19 November 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Rabu, 19 November 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Tak Ada SIUP/SIPI, Pol Airud Seret Semua Kapal Andon

Kan.. Maok Ditangkap Tuuu.. FITRA : Periksa Juga Donk Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kubu Raya! bagegogz @wakadol2012 believe it or not: IBAS pimpin fraksi PD tolak kenaikan BBM! saat kasus CENTURY dia kemana ya? kasus E-KTP apa dia mau berdiri paling depan?

Tampun Juah #HOKI @kurawa #JokowiHebat itu presiden yang berani menanggung dosa SBY... yang sangat ketakutan menaikan harga BBM subsidi..

Dimas Prakoso Akbar @dimasprakbar Katanya kalo bensin mahal disuruh naik busway. Kalo cabe mahal terus gue disuruh makan busway ?

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono Saya berpendapat, jika dana kompensasi itu diambil dari APBN, maka pemerintah wajib jelaskan kepada DPR RI sebagai bentuk pertanggungjawaban. *SBY*

PONTIANAK-JAKARTA-RK. Kasus dugaan perampasan kekayaan laut yang dilakukan nelayan Jawa Barat di perairan Kalimantan Barat sepertinya hampir mencapai klimaks. Menyusul pernyataan Bupati Kabupaten Kubu Raya, Rusman Ali, bahwa kapal dan nelayan Andon melakukan penangkapan hasil laut KKR secara ilegal, Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Dit Pol Airud) Polda Kalbar memas-

tikan memburu para penjarah Rajungan itu. Haa.. Kan.. Maok ditangkap tuuu.. Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Pol Airud Polda Kalbar, AKBP Yuri, menegaskan kapal dan nelayan Andon̶ yang kini berpindah lokasi ke perairan Desa Padang Tikar II, Kecamatan Batu Ampar, setelah sebelumya beroperasi selama enam bulan di Desa Padang Tikar I̶ sedang dikejar pihaknya. Mereka akan dibekuk apabila benar-benar

tidak memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) seperti yang diatur dalam Undang Undang nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Dua kapal Patroli sudah kita tugaskan untuk mendatangi TKP (tempat kejadian perkara). Saat ini masih dalam perjalanan. Jika memang tidak ada izin seperti SIUP dan SIPI tentu akan kita tangkap atau kita amankan semuanya, Halaman 7

DPR Mau Nanya MPR Mau Manggil PDIP Tak “Menggigil” Sebelum Harga BBM Dinaikkan, Mantan Presiden Ngaku Ditelpon Wakil Presiden

#Konstitusionalisme @Fahrihamzah

JAKARTA-RK. Gerakan menggunakan hak interpelasi atau hak bertanya terus begulir di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Empat dari 10 fraksi akan bersama-sama mempertanyakan kebijakan

Halaman 7

Pasal 33 itu mandatnya jelas, mas, ini ada minyak di perut bumi, tolong di ambil buat rakyat ya, jangan jual .#SubsidiBBM

Warga Bekalot Bensin Eceran Rp10 Ribu per Liter PONTIANAK-RK. Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dari Rp6.500 menjadi Rp8.500 per liter langsung ditiru pedagang premium (bensin) eceran. Pedagang eceran menaikkan harga premium dari Rp8000 menjadi Rp10.000 per liter. Kenaikan harga BBM premium eceran menjadi Rp10.000 per liter dilakukan seluruh pedagang eceran di Kota Pontianak. Masyarakat terkejut atas melejitnya harga bensin eceran itu. Gile, pemerintah naekan harge bensin. Kios-kios naekan tinggi gak rupenye. Same-same dua Halaman 7

Transformasi Salam Dua Jari ke Salam Gigit Jari

Rohmad Hadiwijoyo @RHadiwijoyo Masalah dasar BBM karena produksi migas kita terus anjlok. Sedangkan Kebutuhan BBM terus naik. Sehingga harus impor untuk memenuhi BBM dalam negeri.

Apa Hendak Dikata

JAKARTA-RK. Kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara dadakan menuai beragam tanggapan. Hampir rata berbau protes. Hal itu tak hanya terjadi di dunia nyata yang ditunjukkan dengan maraknya demonstrasi tapi juga mengheboh- Pakar Trisakti : Perut kan dunia virtual. Topik-topik hangat bermunculan Rakyat di Level Bawah di Twitter dengan hastag beragam, Tak Bisa Puasa Dulu tak lama usai Presiden Joko Widodo mengumumkan kebijakan- Menunggu Pelabuhan nya di Istana Merdeka, Senin (17/11) malam. Dari 10 dan Jalan Dibangun pembicaraan terhangat alias trending topic di Indonesia, 8 diantaranya didominasi perbicangan soal kebijakan kenaikan BBM bersubsidi. Saat berita ini diracik JPNN, #BBMNaik menjadi Transformasi Salam Halaman 6

Akhirnya...harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik juga. Ini merupakan kado pahit di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Isu kenaikan harga BBM memang sudah sejak lama bergulir, seiring sejalan dengan pro-kontra di masyarakat. Hal semacam ini selalu terjadi sebelum keputusan kenaikan harga BBM. Halaman 6

KPK Sorot Kasus Korupsi dan Perbatasan di Kalbar klik!

www.rakyat-kalbar.com

PONTIANAK-RK. Polda Kalbar kembali didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/11). Tim KPK yang dipimpin Wakil Ketua KPK, Pandu Pradja itu memonitoring kinerja Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto. Sebelumnya, tim KPK melakukan pemaparan di ruangan Kapolda Kalbar. Turut hadir pula Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar beserta Asisten Pidana Khusus Kejati Kalbar. Kemudian Pandu didampingi Kapolda Kalbar beserta para pejabat Polda memberikan keterangan

Pers kepada sejumlah wartawan yang telah menunggu. Pandu mengaku kedatangannya ke Kalbar dalam rangka memonitoring kinerja Kapolda Kalbar. Selain itu, kasus perbatasan dan korupsi di Kalbar juga menjadi sorotan penegak hukum anti rasuah ini. Menurut Pandu, pemerintah daerah Halaman 7 Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto memberikan cenderamata kepada Wakil Ketua KPK, Pandu Pradja. OCSYA ADE CP-RK

Lalai, Penghuni Betang Uluk Palin Diusir dari Kampung klik!

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut Warga bekalot bensin eceran Rp10 ribu per liter

-- Ape nak dikate?

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Rakyat Kalbar

Puluhan warga Betang Panjang Uluk Palin saat mendatangi Pengadilan Negeri Putussibau. ARMAN HAIRIADI-RK

PUTUSSIBAU-RK. Pak Gunung, 50, dihukum adat, selamanya diusir dari Desa Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara. Pria paruh baya itu dianggap la-

lai hingga mengakibatkan cagar budaya nasional berupa rumah Betang Panjang Uluk Palin yang merupakan tertua, terpanjang dan tertinggi di Indonesia ludes

terbakar pada Sabtu (13/9) sekitar pukul 23.00 lalu. Selain diusir, seluruh harta Gunung disita masyarakat Halaman 6

Jangan Biarkan Salah Arah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa partainya harus mengkritisi perpindahan alokasi subsidi anggaran BBM kepada masyarakat miskin Muhaimin Iskandar sebagaimana yang dijanjikan oleh pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla. Perpindahan alokasi subsidi anggaran untuk BBM mengakibatkan harga BBM naik.

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Halaman 6 Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Rabu, 19 November 2014

2

Marwan Effendy, Pakar Hukum Pidana

Banyak Dibatalkan MK, Pembuatan UU Sarat Kepentingan Kelompok Tertentu PAKAR HUKUM PIDANA, Marwan Effendy merasa risau dengan pembuatan undang-undang. Sebab, sarat dengan kepentingan politik. Nggak ada yang lepas dari kepentingan. Setiap lahir Undang-undang, pasti ada muatan kepentingan kelompok tertentu. Makanya banyak dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK), tegas Marwan Effendy kepada Rakyat Merdeka, usai seminar dan diskusi panel bertema Bersihkan Hukum dari Kepentingan Politik , di Ballroom Hotel Grand Sahid Raya, Jakarta. Contohnya saja, lanjut bekas Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) itu, Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3). Di situ banyak sekali kepentingan politiknya.

Berikut kutipan selengkapnya; +Sejauh mana penegak hukum itu berpolitik? -Sebenarnya saya nggak komentar tentang ini. Sebagai manusia, bai k polisi, jaksa dan hakim, bisa saja terkontaminasi oleh kepentingan politik. Tapi ini tergantung oknumnya. Kalau lembaganya sih steril dan independen. Tapi penegak hukumnya itu, orangnya itu, belum tentu steril, belum tentu independen. Sedangkan lembaga hukum itu mewujudkan penegakan hukum yang bebas dari berbagai kepentingan. Lembaga penegak hukum itu seperti Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), kejaksaan, kepolisian maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjalankan fungsi, tugas dan kewenangannya secara independen.

+Bukankah sekarang ini sulit menemukan penegak hukum yang arif dan bijaksana? -Saya harapkan ke depan, seorang penegak hukum itu tidak dituntut hanya profesional dan proporsional, tapi juga memiliki kearifan. Contoh, saya dulu membuat surat edaran. Intinya, orang yang sedang mengikuti pilkada atau pemilu itu jangan diusut. Jangan sampai nanti kejaksaan ditunggangi kepentingan politik. Tapi setelah saya tidak menjadi Jampidsus, kejaksaan negeri, kejaksaan tinggi seenaknya saja memanggil orang yang sedang mengikuti pilkada atau pemilu. Kenapa nggak sabaran sih, tunggu dong. Nah ini yang disebut butuh kearifan itu. +Oh ya, Ketua MPR bolak-balik memberikan keterangan di KPK sebagai saksi, ini bagaimana? -KPK berwenang memangggil Ketua MPR sebagai saksi. Kita harus hormati langkah KPK itu. Tapi itu kan masih meminta keterangan. Jangan dulu berpraduga negatif. Kita harus berpraduga tidak bersalah. +Harapan Anda?

+Anda yakin lembaga hukum itu steril dari kepentingan politik? -Lembaganya ya. Tapi kalau orangnya, itu tergantung oknumnya. Steril itu kan bersih, terhindar dari segala kepentingan politik. Terhindar dari kepentingan pelaku politik yang ada di lembaga politik, bisa di eksekutif dan legislatif. Seperti sekarang ini ada tarik menarik dalam penggodokan RUU KUHAP. Hampir seperempat abad, nggak jadi-jadi. Sebab, ada tarik menarik, ada kepentingan politik di situ.

-Independensi lembaga penegak hukum yang telah digariskan Undang-undang harus diterapkan dan dipertahankan pada ranah implementasinya. Independensi tersebut juga diharapkan dapat dimaknai secara bijak, sesuai dengan aturan-aturan dan asas universal yang berlaku. Selain itu, menjunjung tinggi prinsip profesionalitas, proporsionalitas maupun akuntabilitas serta berdasarkan nilai-nilai integritasnya.

+Bagaimana menyikapinya? -Harusnya disikapi arif oleh petinggi hukum. Kekuasaan pemerintah tidak lebih sebatas pelindung bagi sistem aturanaturan hukum untuk kepentingan penegak hukum. Bukan mempengaruhi atau mengintervensi penegakan hukum demi kepentingan tertentu, baik politik maupun ekonomi atau bisnis.

Re- editing : Andry Ilustrasi : MasjekOtakiri

Bayi Orangutan yang Kelaparan Berhasil Diamankan Warga

Gugatan Praperadilan Ditolak

Antasari Azhar

Antasari akan Lapor Presiden JAKARTA-RK. Bekas ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar akan mengadu kepada Presiden Joko Widodo. Antasari akan mengadukan perihal laporannya ke polisi soal tuduhan telah mengirim SMS ancaman pembunuhan ke Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkarnaen yang tak digubris Polri selama empat tahun ini. Langkah itu akan ditempuh Antasari setelah gugatan praperadilannya terhadap Kapolri dan Kapolda Metro Jaya ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Harapannya, agar Presiden Jokowi bisa mengambil sikap demi keadilan bagi Antasari. Saya akan melapor bahwa tindakan yang diambil seperti ini dan saya yang diperlakukan seperti ini. Apa sikap Jokowi selaku kepala negara menyikapi proses hukum seperti ini, ujar Antasari Azhar usai sidang di PN Jaksel, Selasa (18/11). Hanya saja, dirinya belum bisa menentukan waktu untuk mengadu ke Presiden Jokowi. Sebab, dia saat ini masih menunggu putusan gugatan perdata di PN Tangerang terkait hilangnya barang bukti baju yang dikenakan Nasrudin saat ditembak. Dalam gugatan perdata itu, Antasari menggugat RS Mayapada sebagai tergugat I dan Kapolda Metro Jaya sebagai tergugat II. (jpnn)

SUNGAI PINYUH-RK. Kesekian kalinya, warga Kabupaten Mempawah berhasil mengamankan orangutan. Kali ini, seekor anak orangutan berusia dua tahun ditangkap warga RT 08/RW 04, Dusun Parit Suing Desa, Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah ketika sedang mencari kayu bakar, Selasa (18/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Warga yang berhasil menangkap bayi orangutan tersebut, yakni Yasir (40) beserta tiga orang temannya. Yasir menceritakan, ketika itu dirinya beserta ketiga temannya sedang mencari kayu bakar di hutan. Sedang asik mencari kayu bakar, tiba-tiba saja ketiganya dikejutkan dengan penampakan seekor bayi orangutan. Kaget melihat Yasir dan teman-temannya, bayi orangutan itu lantas lari menyusuri tanah dan hendak naik ke atas pohon. Namun, kondisi bayi orangutan itu tampak lemah dan tak mampu memanjat pohon. Terang saja, warga pun dengan mudah menangkap bayi orangutan tersebut. Meski sempat meronta dan berusaha melarikan diri, warga berhasil membawa bayi orangutan tersebut untuk diamankan. Warga lantas melaporkan temuannya kepada Kepala Desa (Kades) Sungai Rasau. Selang beberapa saat kemudian, bayi orangutan tersebut dilarikan ke Balai Desa sambil menunggu petugas BKSDA. Untuk menenangkan bayi orangutan ini, kami terpaksa mengikat tangannya. Itupun ikatannya tidak kuat dan hanya untuk mencegah agar tidak

Petugas sedang melakukan evakuasi terhadap Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh. ISTIMEWA

meronta. Setelah itu, kami melapor kepada Kades yang kemudian meminta kami untuk mengamankannya. Setelah Kades datang, barulah dibawa ke Balai Desa, papar Yasir. Kades Sungai Rasau, Edwar membenarkan, temuan orangutan oleh salah seorang warganya. Dirinya menyebut telah berkoordinasi dengan petugas BKSDA untuk menindaklanjuti tangkapan warga tersebut. Edward menerangkan, kondisi bayi orangutan dalam keadaan lemah, karena diduga mengalami kelaparan. Kita menduga bayi orangutan ini masuk ke lingkungan masyarakat lantaran sedang kelaparan dan mencari makan. Makanya ketika dikejar warga, si bayi orangutan ini tidak bisa kabur, karena sudah tidak bertenaga, ucap Edwar.

Lebih jauh, Edwar menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada warganya yang penuh kesadaran mengamankan bayi orangutan tersebut. Sebab, warg a sangat sadar betul keberadaan hewan ini sangat langka dan patut untuk dilindungi. Makanya, ketika berhasil ditangkap pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas orangutan, di Desa berwenang agar segera melakukan langkahlangkah lebih lanjut. Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang penuh kesadaran melindungi habitat orangutan itu. Tentunya tindakan seperti ini patut menjadi teladan dan ditiru oleh masyarakat lain yang menemukan keberadaan hewan langka di lingkungannya, ucapnya. Sementara itu, anggota Polhut Provinsi Kalbar, Asmadi juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Sungai Rasau yang mengamankan anak orangutan tersebut yang sudah dalam kondisi lemah. Menurutnya, masyarakat sudah menyadari akan pentingnya melindungi hewan yang saat ini keberadaannya mulai punah. Tindakan yang dilakukan warga ini patut kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Mereka memiliki

kesadaran untuk melindungi satwa yang sudah langka ini. Dan hal ini merupakan pertama kalinya orangutan ditangkap dalam keadaan hidup di Kabupaten Mempawah, tuturnya. Asmadi menerangkan, dalam usia kisaran 1-2 tahun maka bayi orangutan masih memiliki ketergantungan terhadap induknya. Pihaknya menduga habitat orangutan di wilayah itu sudah semakin terusik dengan pembukaan lahan sawit dan pemukiman sehingga persediaan makanan menjadi berkurang. Nanti bayi orangutan ini akan kita periksa dulu kesehatannya di Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak. Setelah itu, barulah akan kita kirim ke Ketapang untuk direhabilitasi dan dirawat dengan baik. Sekalian kita juga akan membawa orangutan dari Singkawang yang diserahkan warga beberapa waktu lalu, paparnya. Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal mengaku sangat senang dan bangga atas kesadaran masyarakat dalam menangani satwa orangutan. Dia menilai, masyarakat semakin paham dan mengerti akan pentingnya melindungi satwa orangutan. Memang Kecamatan Sungai Pinyuh memiliki populasi orangutan yang cukup tinggi. Beberapa kasus sudah kita temukan orangutan, seperti di Desa Peniraman, Nusapati, Bakau Besar Darat dan Sungai Rasau. Makanya kita gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kata Camat Sungai Pinyuh. (fia)

Dewan Pers Ajak “Bunuh” Wartawan Abal-abal PONTIANAK-RK. Banyaknya media dan wartawan abal-abal bertebaran di Indonesia, khususnya di Kota Pontianak, Kalbar. Keberadaan mereka membawa dampak buruk bagi insan Pers dan merendahkan profesi jurnalistik. Keberadaan mereka sangat mengganggu kinerja jurnalis dari media profesional. Tak hanya itu, kerja mereka yang suka meminta imbalan, meminta uang kepada narasumber, memeras dengan menekan narasumber membuat nama baik pers tercoreng, kata Jimmy Silalahi, anggota Dewan Pers usai memberikan sosialisasi nota kesepahaman (MoU) Dewan Pers dengan Polri dan Kejaksaan Agung RI serta pedoman pemberitaan di media siber, di Mahkota Hotel Pontianak, Selasa (18/11) . Untuk mematikan pertumbuhan media dan wartawan abal-abal dan memusnahkan keberadaannya saat ini, Dewan Pers mengajak seluruh elemen masyarakat, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, tokoh masyarakat dan masyarakat luas pada umumnya memerangi mereka. Media dan wartawan abal-abal bukan hanya memiliki media yang tidak jelas statusnya, tapi juga melakukan praktik-praktik kriminal, seperti pemerasan.

Kemudian mencatut nama pihak tertentu dan modus terkait dengan penipuan. Itulah yang dimaksud dengan wartawan abal-abal. Bukan hanya medianya tidak jelas, tapi wartawannya juga, tegas Jimmy. Media dan wartawan abal-abal bukan hanya tidak memiliki badan hukum yang jelas, tapi selalu mencari keuntungan dengan cara tidak baik. Mereka berada di dalam posisi atau momen-momen yang dianggap empuk untuk melakukan tindakan kekerasan. Mencoba untuk membawa suatu isu, ketika mewawancarai narasumber. Tapi ujung-ujungnya narasumber terinditimidasi dan terancam. Ujung-ujungnya mengajak damai si narasumber. Ini sudah terjadi di 34 provinsi di Indonesia. Wartawan dan media abalabal ini pertumbuhannya cukup tinggi. Saya tidak bisa membuat dalam presentase tertentu. Tapi kami bisa pastikan pertumbuhannya cukup tinggi, ungkap Jimmy. Ditegaskan Jimmy, media dan wartawan profesional harusnya malu didekati oleh wartawan abal-abal. Jangan pernah mau didekati, dan jangan pernah berada di lingkaran mereka. Karena nama baik wartawan profesional akan rusak. Itu sama

saja ibarat pepatah, akibat nila setitik, susu sebelangak rusak, tegas Jimmy. Pihak-pihak yang setiap hari menjadi objek pemberitaan harus hati-hati. Jangan pernah memberikan sepeser rupiah pun kepada wartawan abal-abal atas alasan apapun. Satu kali wartawan abal-abal dapat duit, misalnya dari pemerintah daerah, perusahaan atau siapapun yang didatangi oleh mereka, maka wartawan abal-abal akan semakin suka meminta-minta seperti pengemis. Satu kali dikasih, berikutnya mereka akan datang lagi dengan gerombolan yang lebih banyak. Mereka biasanya minta duit lagi, jelas Jimmy. Jimmy berharap semua lembaga, baik pemerintah dan non pemerintah, jangan pernah memberikan toleransi kepada wartawan abal-abal. Karena ini akan merugikan dan tidak ada gunanya, toh medianya tidak jelas. Lagi pula belum tentu media itu ada terbit beritanya. Biasanya sekali dimuat berita di koran mereka atau di koran profesional yang mereka bawa, tujuannya untuk kepentingan pribadi. Mereka wartawan abal-abal mengancam. Modusnya, koran itu dihempaskan ke meja sambil mengatakan kepada narasumber Pak lihat berita ini, Anda ada

terlibat kasus . Inikan hanya untuk mengintimidasi saja. Jangan sampai merusak dunia Pers Indonesia dengan aktivitas seperti wartawan abal-abal itu, kata Jimmy mengingatkan wartawan profesional di Kalbar. Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independent) Kota Pontianak, Heriyanto mengaku mendukung langkah Dewan Pers untuk memerangi media dan wartawan abal-abal. Saya selaku ketua AJI sangat mendukung apa yang disampaikan Dewan Pers itu. Karena wartawan abal-abal secara operasional telah membuat media profesional kurang baik di mata masyarakat, kata Heriyanto. Dikatakan Heriyanto, media sebenarnya harus berjalan layaknya fungsi media sesungguhnya. Bukan digunakan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan cara memeras orang. Bukan untuk merugikan orang lain. Bagaimanapun harus kita lakukan di lapangan memerangi wartawan dan media abal-abal. Jangan hanya bicara saja, harusnya mereka ditindak. Selama ini tidak ada sanksi dari Dewan Pers untuk hal itu. Ke depan kita harapkan Dewan Pers memerangi wartawan abal-abal dalam bentuk nyata, kata dia. Lanjut Heriyanto, ketika ada unsur pem-

erasan oleh wartawan abal-abal, harusnya bisa dikenakan pidana umum. Polisi berhak menggunakan KHUP. Ini bukan delik pers. Selama ini beberapa kasus juga sudah pernah polisi tangani, ungkapnya. Sambungnya, masyarakat harus mulai dicerdaskan. Kalau media dan wartawan abal-abal ada bikin berita mengancam dan meminta duit, laporkan saja. Masyarakat jangan takut, silakan laporkan saja ke polisi, tegas Heriyanto. Heriyanto mengaku pernah didatangi sejumlah lembaga, mengadukan ada wartawan meminta imbalan. Dan kita sudah mengingatkan jangan takut untuk melawan atau melaporkannya, ujarnya. Dikatakannya, kalau wartawan profesional tidak akan meminta imbalan. Kalau dalam bentuk iklan ya tidak masalah, seperti seremonial dan promo, paparnya. AJI sendiri, kata Heriyanto, tidak menerima anggota yang berprofesi sebagai wartawan abal-abal. Harus ada seleksi ketat untuk menghindari wartawan abalabal ini, tegasnya. LAPORAN: DESKA IRNANSYAFARA AP & ARI SHANDY EDITOR: HAMKA SAPTONO


Pontianak Metro Inilah Masalah Pembangunan Desa PONTIANAK-RK. Peneliti perbatasan dari Untan, Dr H. Wijaya Kusuma MA, mengatakan, otonomi desa belum memberikan tanda-tanda kemajuan ke arah yang lebih baik. Desentraslisasi dan otonomi desa masih cenderung dipandang dan dimaknai sebagai urusan administratif, sehingga fungsi dan peran desa lebih mengedepankan fungsi dan peran administratif yang bersifat rutin. Hasil penelitian kita, tidak dirasakannya dampak otonomi desa oleh masyarakat. Ini disebabkan minimnya keuangan desa yang diberikan pemerintah daerah lewat APBD. Sehingga anggaran tersebut hanya dapat membiayai kegiatan rutin desa saja, ujar Wijaya Kusuma, kemarin. Dibeberkannya, berdasarkan hasil penelitian di desa wilayah perbatasan di Kalbar yang berbatasan secara langsung dengan Negara Malaysia bagian timur, tidak memberikan tanda-tanda kemajuan pasca diterapkannya otonomi desa. Desa-desa itu yakni Entikong, Semanget, Nekan yang terletak di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau dan Sebunga, Kaliau yang terletak di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Implementasi pembagian kewenangan antara desa dengan kabupaten di desa belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Bahkan pembagian kewenangan antara desa dan kabupaten belum pernah dilakukan. Peraturan daerah yang mengatur hal itu belum ada, kata Wijaya. Lanjut Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, mengamanatkan pemahaman yang mendalam mengenai pedesaan termasuk didalamnya otonomi desa. Otonomi desa perlu dibangun terutama di daerah perbatasan yang merupakan wilayah 3T Indonesia termasuk didalamnya menekankan mengenai otonomi Desa di wilayah perbatasan dengan segala macama masalah yang ada merupakan daerah yang rentan untuk dimasuki paham yang tidak baik. Otonomi desa memiliki esensi bahwa penyerahaan secara total berkenaan dengan kewenangan desa untuk mengatur desanya sendiri tanpa adanya intervensi dari kabupaten dan pusat. Otonomi desa ini diperlukan untuk memberikan tanggung jawab kepada desa dalam mengatur daerahnya sendiri. Tetapi daerah perbatasan yang sejatinya masih dalam proses membangun dan sangat tergantung dengan peran pemerintah untuk menindaklanjuti masalah otonomi di desa. Selain terbatasnya keuangan desa untuk mengembangkan desa, desa juga dipengaruh dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, masih rendahnya kualitas SDM di perdesaan, lembaga desa belum tertata baik, rendahnya pemahaam tugas pokok dan fungsi dari pelaku-pelaku organisasi sosial di desa, lemahnya kemampuan administrasi dan manajemen desa, lemahnya perencanaan pelaku di tingkat desa dan masih bersifat parsial. Kemudian, terbatasnya sumber-sumber pendapatan yang dapat dikelola sendiri oleh desa. Faktor eksternal, kata Wijaya, dipengaruhi komitmen politik pemerintah untuk memformulasikan tindakantindakan (policy actions) konkrit yang diarahkan pada prinsip-prinsip yang melandasi kebijakan otonomi desa masih sangat kurang. (bel)

Rakyat Kalbar

Rabu, 19 November 2014

Pemkot Akan Bongkar RM Siti Nurbaya Menyusul Restoran dan RM Nakal lainnya

Rumah Makan Siti Nurbaya yang terletak di Jalan Sultan Syahrir (depan kantor DPRD Kota Pontianak). G

USNADI

PONTIANAK -RK. Tindakan tegas berupa pembongkaran paksa akan dilakukan Pemkot Pontianak terhadap bangunan restoran dan rumah makan yang tidak tertib aturan. Salah satunya Rumah Makan (RM) Siti Nurbaya. Pembongkaran paksa akan dilakukan karena rumah makan yang terletak di Jalan Sultan Syahrir itu tidak mengantongi IMB. Penertiban ini berkaitan dengan pencanangan Pontianak sebagai kota tertib aturan yang telah dicanangkan bertepatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-243, belum lama ini. Banyak restoran tidak mau bayar pajak, salah satunya Rumah Makan Siti Nurbaya yang terletak

di depan DPRD Kota Pontianak. Rumah makan itu tidak ada izinnya, tidak pernah bayar pajak restoran, bangunannya tidak ada IMB (Izin Mendirikan Bangunan), kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di kediaman dinasnya, Selasa (18/11). Rencana Pemkot itu kabarnya mendapat perlawanan dari pemilik RM Siti Nurbaya. Pemilik mengajukan gugatan ke pengadilan. Sekali pun yang bersangkutan mengajukan gugatan ke manapun, mau ke pengadilan atau ke ujung dunia sekalipun, kita tetap tertibkan, tegas Sutarmidji. Pemkot juga akan segera melakukan uji petik terhadap restoran dan rumah makan yang ada di Kota Pon-

PKBI Kalbar: Ancaman Tertinggi IMS di Kota Pontianak PONTIANAK-RK. Para orangtua harus lebih berhati-hati menjaga anak usia remajanya. Menurut data dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalbar, Kota Pontianak tertinggi ancaman Infeksi Menular Seksual (IMS). IMS saat ini sedang mengancam remaja-remaja usia 15-20 tahun di Kalbar, penyebabnya adalah perilaku seks bebas di kalangan remaja yang tidak terkontrol hingga sampai terjadi perilaku menyimpang tersebut. Kasus IMS sangat rentan di Kalbar, terutama di Kota Pontianak, ini berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Pontianak, kata staf PKBI Kalbar, Abang Nurdin. Menurutnya, tingginya IMS berbarengan dengan tumbuh pesatnya perkembangan di suatu wilayah tidak terkecuali Kota Pontianak. Remaja dapat berkeliaran bebas di luar rumah hingga melakukan perbuatan yang semestinya belum boleh mereka lakukan. Pergaulan, kata Nurdin, turut mempengaruhi para remaja, terlebih kurangnya kontrol diri hingga melakukan tersebut tanpa ada rasa ragu dengan dalih bermacam-macam. Salah satunya hanya ingin mencoba saja. Bahwa remaja berani melakukan hubungan seksual karena faktor tekanan dari pasangannya, bahkan seringnya dikelabui dengan alasan melakukannya satu kali saja tidak akan ada dampak negatifnya, terangnya. Lebih lanjut Nurdin menjelaskan,

karena sudah melakukan hubungan badan dengan berbagai alasan, tidak menutup kemungkinan perilaku serupa kembali dilakukan remaja dengan pasangannya itu. Jika perilaku ini terus dilakukan, cepat atau lambat dipastikannya akan berdampak buruk, terlebih mempengaruhi masa depan mereka. Ini sangat berbahaya bukan saja bagi kesehatan reproduksinya, tetapi juga bagi keberlangsungan masa depan para remaja itu sendiri, tegasnya. Karena lepas kontrol, hingga dilakukan berulang-ulang membuat anak remaja menjadi susah diatur. Peran orangtua sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman yang sejelasjelasnya mengenai bahaya seks bebas, apalagi terhadap anak yang masih belum layak melakukan hubungan badan selayaknya orang dewasa. Kami berharap semua kalangan terutama keluarga bisa memberikan pemahaman yang jelas mengenai pengetahuan reproduksi bagi anak-anaknya yang masih remaja, harap Nurdin. Akibat yang paling buruk, bukan hanya orang tua saja yang malu, tetapi IMS. Kalau memang mengandung, kata dia, untung-untung dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sejauh pantauan yang dilakukan, angka pernikahan anak usia remaja turut dominant terjadi di Kota Pontianak, hal ini terjadi lantaran dari pergaulan yang tidak sewajarnya hingga melakukan seks bebas. Dibeberkan Nurdin, berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, ele-

men usia muda berjumlah sekitar 25 persen dari total penduduk Indonesia, usia remaja antara 15-20 tahun rentan terhadap bahaya HIV/AIDS serta narkoba. Permasalah kaum muda, lanjut dia, juga masih rendahnya pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi. Padahal akses pergaulan dan perilaku seks bebas sangat terbuka. Faktor itulah yang menjadi penyebab tingginya angka pernikahan remaja usia 15-20 tahun, Kalbar sendiri mencapai angka 48,7 persen. Pernikahan remaja sangat berengaruh dan rentan terhadap calon ibu dan kandunganya. Pernikahan remaja berbahaya bagi kesehatan reproduksi, baik bagi sang anak yang dilahirkan maupun bagi ibu mudanya yang mengandung, kata Nurdin. Menyikapi permasalahan ini, PKBI Kalbar berusaha memberikan pemahaman ke anak usia remaja dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan di sejumlah sekolah-sekolah di Kalbar. Melalui kegiatan itu diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada anak agar tidak menjadi korban selanjutnya atas sejumlah kasus-kasus yang ada. PKBI melakukan intervensi ke sekolah-sekolah untuk memasukan materi khusus dalam beberapa pelajaran mengenai kesehatan reproduksi serta dampak negatifnya. Kalau di Kota Pontianak kita sudah bekerjasama dengan tiga sekolah untuk meminimalisir terjadinya pernikahan remaja dan terutama perilaku seks bebas, demikian Nurdin. (agn)

Camat Pontianak Barat Akan Disanksi Andi Harun: Bisa Saja Dipecat PONTIANAK -RK. Pemerintah Kota Pontianak memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum PNS di Kantor Camat Pontianak Barat yang positif narkoba saat dilakukan tes urine Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak, belum lama ini. Saat ini kita sedang menunggu keputusan dan terbitnya SK Wali Kota untuk menjatuhkan sanksi terhadap oknum PNS itu. Jadi tidak ada oknum PNS yang tidak kita sanksi jika terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,

3

tegas Kasi Disiplin dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Uray Dewi Koryadi, Selasa (18/11). Perbuatan oknum PNS itu, kata dia, tidak bisa ditelorir lagi. Sudah dilakukan tes urine beberapa kali, hasilnya positif. Untuk sementara kita pantau (oknum PNS) itu. Kalau sekiranya unit sudah tidak sanggup lagi, maka akan kita tarik oknum PNS tersebut ke BKD untuk diberikan sanksi yang setimpal, kata Dewi. Sebelumnya, saat BNNK Pontianak melakukan pemeriksaan tes urine di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pontianak belum lama ini, juga ditemukan satu oknum PNS yang dikabarkan positif narkoba. Namun,

setelah hasil pemeriksaan keluar, urine oknum PNS negatif. Satu orang PNS di Disperindagkop sudah kita lakukan pemeriksaan, ternyata hasilnya negatif. Yang bersangkutan sedang dalam masa pengobatan. Selain itu, PNS yang dinyatakan positif pada waktu dilakukan tes urine belum lama ini sudah memasuki usia tua. Masa pensiunnya juga sudah dekat, terang Dewi. Terpisah, Kepala BNNK Pontianak, AKBP Andi Harun AR, mengatakan, sesuai arahan Wali Kota Pontianak, satu oknum PNS di Kantor Camat Pontianak Barat yang urinenya positif narkoba akan diberikan sanksi. Sanksi mungkin akan diberikan sesuai dari arahan Wali Kota. Kalaupun nanti diperiksa kembali ternyata masih positif, maka bisa saja PNS tersebut dipecat, pungkasnya. (Adx)

tianak. Bagi restoran dan rumah makan yang omzetnya besar tetapi laporan pajaknya kecil atau tidak sesuai dengan omzet, ini juga akan kita jatuhkan sanksi. Kita sudah kantongi daftar restoran dan rumah makan itu untuk ditertibkan perizinannya, beber Wali Kota. Tak hanya soal pajak, ada restoran yang berusaha mengelabui retribusi kebersihan dengan melaporkan bangunannya kategori rumah tangga. Bayangkan, pajak tidak dibayarnya, IMB tidak punya, retribusi kebersihan pun dikelabuinya, kesal Sutarmidji. Pelaku usaha nakal seperti itu, kata Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji, tidak layak melakukan aktivitas

usahanya di Kota Pontianak. Nah, kalau dia menikmati dari hasil pembangunan tanpa mau peduli dengan kewajibannya, maka warga yang seperti ini tidak perlu berusaha di Pontianak, tegasnya. Pemkot, kata Midji, konsisten melakukan penertiban secara continue. Dalam waktu dekat, Pemkot akan melakukan penertiban di kawasan Parit Besar, Pasar Tengah (Jalan Asahan) dan Taman Alun Kapuas. Apabila mereka tidak mau mengikuti aturan-aturan yang kita buat seperti di Asahan, maka saya akan kembalikan fungsi Jalan Asahan sebagai jalan, ancamnya. Pedagang di Asahan diminta supaya tidak melakukan perubahan terhadap bangunan yang telah dibangun Pemkot. Midji menegaskan, tidak akan segan-segan memerintahkan bawahannya untuk mengeluarkan pedagang yang tidak mau mengikuti aturan Pemkot. Siapa yang mengubah bangunan itu, akan kita keluarkan dari tempatnya berdagang, katanya. Pedagang di Parit Besar juga diminta tidak berjualan di luar kios pinggir parit yang berfungsi sebagai pagar. Karena kalau tidak, masalah penataan ini tidak akan selesai-selesai, ujar Wali Kota Pontianak dua periode ini. Midji juga berharap masyarakat ikut mengawasi kinerja aparatur Pemkot apabila bekerja tidak sesuai aturan. Apabila ditemukan aparatur yang menyimpang, ia mempersilakan masyarakat melaporkannya. Karena kita sudah punya SOP (Standar Operasional Pelayanan) dan 109 unit layanan kita sudah masuk zona hijau, pungkas Wali Kota. Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

Gandeng PKK, Disperindagkop dan UKM Kota Latih Warga Kreasikan Ikan Lele Jadi Abon

Warga Siantan Hulu saat mengikuti pelatihan aneka makanan salah satunya kreasi ikan lele jadi abon yang digelar Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, Selasa (18/11). G USNADI

PONTIANAK-RK. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pontianak memberikan pelatihan kreasi ikan lele jadi abon di Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara. Pelatihan yang dilaksanakan dari tanggal 18 - 20 November 2014 itu diikuti 25 peserta. Kepala Bidang Industri Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, Gusti Umri, mengatakan, mayoritas masyarakat khususnya di Kota Pontianak belum mengetahui apa itu abon lele. Selama ini masyarakat hanya mengenal abon yang terbuat dari daging sapi. Padahal selain mengandung banyak protein dan rendah lemak, abon lele secara rasa juga tidak kalah enaknya dibandingkan dengan abon daging sapi yang sudah dikenal di masyarakat, ujarnya di Aula Kantor Lurah Siantan Hulu, Selasa (18/11). Peserta dilantih langsung oleh anggota PKK Kelurahan Siantan Hulu. Umri berharap, selain mendapatkan keterampilan dalam mengolah aneka makanan, juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Setidaknya pelatihan ini dapat menciptakan sebuah ikon baru untuk Kota Pontianak dalam dunia kuliner, seperti makanan ciri khas asam pedas dan lain sebagainya, imbuhnya. Kegiatan itu diapresiasi Lurah Siantan Hulu, Sutinah. Sebab, kegiatan ini dapat menambah ataupun membantu perekonomian masyarakatnya yang selama ini dirasa kurang mampu. Apalagi selain potensi pertanian, Siantan Hulu juga punya potensi tambak ikan lele. Pelatihan pembuatan abon ikan lele ini yang pertama kalinya. Yang memberikan materi soal kerajinan ini adalah peserta yang meraih juara 4 dalam lomba membuat kue non beras di tingkat kota. Ilmu pengolahan ikan lelenya itu diberikan kepada masyarakat, ujarnya.

Ikan lele sendiri mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki kumis yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Selain membuat abon ikan lele, peserta juga diajarkan cara membuat aneka kuliner dari non beras. Misalnya kejora singkong, srikaya pisang, dara bertepur, bingke kentang, semar mendem singkong dan lain sebagainya. Nur Hasanah (36) merasa terbantu dengan adanya pelatihan itu. Perempuan juga juga seorang pengajar dan memiliki usaha toko kelontong ini berinisiatif akan mentransfer ilmu yang didapatnya ke warga lain. Saya akan mensosialisasikannya di lingkungan sekolah, terutama kepada orang tua murid, bagaimana membuat kue yang baik. Sehingga, tidak hanya perekonomian diri saya sendiri yang meningkat, namun juga berimbas ke warga lain. Khususnya di lingkungan di sekitar tempat saya tinggal, katanya. Sementara itu, salah seorang instruktur kerajinan dari PKK Kelurahan Siantan Hulu, Azizah menjelaskan, khusus untuk aneka kerajinan kuliner non beras dengan cara dikukus ini, berkomposisi dari bahan yang mudah diperoleh di kawasan Pontianak Utara, seperti ubi ungu, ubi rambat, singkong dan aneka jenis umbi-umbian lainnya. Pengolahan makanan non beras itu kata dia, tidak menggunakan tepung seperti terigu dan beras, dan bahan yang digunakan pun mengandung vitamin dan protein yang baik bagi balita. Untuk abon ikan lele, dibuat cukup mudah yakni dengan komposisi antara ikan lele, tebu, kelapa (santan), dan bumbu khusus dari campuran ketumbar, bawang merah, bawang putih, dan lain-lain. Sebelum menjadi abon, ikan dikukus di atas tebu lalu dihancurkan, lalu bumbu ditumis bersama santan hingga kental, kemudian masukan ikan sampai kering. Abon lele nikmat pun siap disantap, tutupnya. (agn)


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (ketiga) November 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

HARIAN

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

4

Bubarkan Petral Ketimbang Naikkan BBM Jakarta-RK. Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie menyesalkan langkah Presiden Joko Widodo ( Jokowi) yang tidak membuat terobosan baru dalam persoalan bahan bakar minyak (BBM). Padahal, Jokowi sebenarnya punya banyak rencana yang bisa dijalankan untuk membentuk pemerintahan yang kuat dan pro-rakyat. Hal itu disampaikan Marzuki guna menanggapi keputusan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi. Menurut Marzuki, mestinya Jokowi memangkas rantai permainan di bisnis minyak yang merugikan negara. Masih banyak langkah yang sebenarnya bisa dilakukan Jokowi sebelum harga BBM dinaikkan. Antara lain membubarkan Petral (Pertamina Energy Trading Ltd) anak perusahaan PT Pertamina yang bekerja sebagai calo minyak. Saat jadi Ketua

Ilustrasi/Ist

DPR, saya juga menyuarakan bubarkan Petral, tegas Marzuki Alie, di Jakarta, Selasa (18/11).

Menurutnya, Petral saat ini berkantor di Singapura. Semua pajak pun masuk ke pemerintahan Singa-

pura. Untuk apa anak perusahaan Pertamina berkantor di Singapura? Untuk apa pula Pertamina memiliki anak perusahaan yang tidak jelas pengelolaannya seperti Petral?, lugasnya. Mantan Sekjen Partai Demokrat itu menegaskan, Indonesia sebagai negara besar harusnya malu dengan negara sekecil Singapura yang bisa mendikte harga jual BBM, di Indonesia melalui Pertal. Artinya, Singapura bisa mematikan Indonesia karena memegang jalur bisnis BBM. Jika Singapura bertikai dengan Indonesia, cukup matikan keran BBM, Indonesia lumpuh. Mau pakai energi apa kita. Sebab BBM hampir semua dari Singapura. Kita tidak berdaulat karena kebutuhan energi kita sangat bergantung pada Singapura. Ini yang paling berbahaya dari kondisi saat ini, tegasnya. (jpnn)

Alasan Naikkan Harga BBM, Saat Minyak Dunia Turun

Equatoriana

Pertempuran antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pimpinan PDIP melawan Koalisi Merah Putih (KMP) yang dimotori Partai Gerindra tampaknya masih berlanjut. Meski KIH berhasil menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin Indonesia, tapi lembaga legislatif justru dikuasai KMP. Setelah dilantik pada 20 Oktober, Jokowi-JK yang membentuk Kabinet Kerja langsung menghadapi sejumlah permasalahan negara. Salah satunya, masalah energi nasional seperti krisis listrik, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester kedua tahun ini masih menjalankan periode anggaran yang dirancang era Presiden SBY. Sayangnya, perseteruan KIH dan KMP bagai tak berkesudahan. Sebelumnya kedua kubu berbeda sikap mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). DPR dalam sidang paripurna harus menyuguhkan perdebatan panjang hingga voting, hanya untuk menentukan keputusan. Saat itu, Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout, walau ada beberapa anggotanya tetap memberikan suara secara individu. Aksi yang dinilai sebagai drama politik ini dilakukan Demokrat, setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di luar opsi pilkada langsung dan tidak langsung lewat DPRD tidak diakomodir. Pasca walkout Demokrat, perbandingan suara antara pendukung pilkada oleh DPRD dan pilkada langsung menjadi tidak seimbang ketika divoting. Didukung mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, dan PPP, total dukungan bagi pilkada lewat DPRD mencapai 226 suara. Jauh melebihi pendukung pilkada langsung (PDIP, PKB, dan Partai Hanura) yang memiliki 135 suara. Setelah pemilihan pimpinan DPR dan MPR yang menyuguhkan peseteruan kedua kubu, kini pertempuran kembali terulang. Bahkan, DPR kubu KIH sampai membentuk pimpinan legislatif tandingan. Hanya karena takut tidak kebagian jabatan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Sedikit banyak kondisi ini akan mempengaruhi kinerja presiden dan kabinetnya. Menurut anda?

Rabu, 19 November 2014

JAKARTA-RK. Sebagian publik mempertanyakan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi di saat harga minyak dunia sedang turun. Menjawab ini, Wapres Jusuf Kalla menyatakan tetap harus dinaikkan karena kondisi rupiah melemah. Pertama kita tahu semua juga bahwa harga minyak sudah turun dalam beberapa angka. Tapi rupiahnya yang lemah, jadi kita hitung Rp 2 ribu itu juga yang bisa dibeli oleh masyarakat, ujar Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta Selatan, Selasa, (18/11). Menurutt JK, tahun depan pemerintah akan mempertimbangkan subsidi tetap. Namun, hal itu, tetap membutuhkan persiapan. Hal tersebut harus dibicarakan lebih dulu dengan parlemen.

Harga TBS dalam Rupiah

Masalah kita

Rakyat Kalbar

Nanti tahun depan kita akan memperhitungkan itu subsidi tetap. Ya itu kita tentukan saja. Apakah seribu dua ribu nanti kita hitung. Bahwa berapapun naik turunnya seperti itu. Tapi butuh persiapan-persiapan, ucap JK. Seperti diketahui pemerintah telah tetap pada keputusannya untuk menaikkan harga BBM bersubsidi dengan mengalihkan subsidi ke sektor produktif. Seperti infrastruktur dan kedaulatan pangan. Pemerintah menyebut akan ada lebih dari Rp 100 triliun dana subsidi BBM yang dialihkan untuk sektor produktif tersebut. Kenaikan dua BBM bersubsidi yang ditetapkan adalah premium dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter dan solar dari Rp 5.500 per liter menjadi Rp 7.500 per liter. (jpnn)

Jusuf Kalla

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

Tanggapan

Sms Warga Melindungi Petani Atas dasar gebrakan program Jokowi-JK, anggota DPRD Provinsi Kalbar H Subhan Nur dari Partai Nasdem optimis pertanian Kalbar jadi primadona. Selain itu menurut H Subhan, selama ini dalam proses pengalihan subsidi pupuk dan benih sangat jarang petani terlindungi, maka semangat Presiden terpilih Jokowi-JK dirasakan akan mampu meningkatkan dan melindungi nasib para petani ke depannya. Kemudian, H Subhan menjelaskan beberapa dekade belakangan, Indonesia pengimpor terbesar sebagian produk-produk pertanian dari negara lain. Apa yang diungkapkan Subhan Nur tersebut, terutama soal Indonesia pengimpor terbesar memang benar, tapi sayangnya tidak terungkap sebab musababnya, karena penjelasan disampaikan semata-mata melihat bagusnya program Jokowi-JK dan tidak melihat, serta mendata langsung berapa banyak dan bagaimana keadaan lahan petani, khususnya yang ada di Kalbar. Oleh karena itu, saran kami kepada yth para anggota DPRD Kalbar, terutama Pak Haji Subhan Nur dan rekan-rekan yang sangat kami hormati, sebelum menyampaikan segala sesuatu kepada rakyat yang diwakili atau kepada siapa saja, sebaiknya lakukanlah lebih dahulu blusukan menurut istilah Kabinet Kerja atau paling tidak cari masukan konkret, bagaimana keadaan para petani saat ini sebenarnya. Saran ini disampaikan, karena kami mendapat kabar bahwa lahan pertanian milik petani di sepanjang pantai Kabupaten Mempawah, terutama Sei Bakau dan sekitarnya, banyak yang telantar akibat tanggul air asin sudah puluhan tahun jebol, bahkan ada sebagian lahan pertanian yang tenggelam karena tidak mendapat perhatian seperti biasanya dari pemerintah, khususnya Dinas Pertanian setempat. Kabar terakhir, ada diantara oknum kades di wilayah Mempawah secara pribadi bertindak sebagai fasilitator jual beli lahan pertanian milik petani, dengan harga yang sangat murah sekali. Terimakasih perhatiannya. 085332578345 8-11-2014

Dualisme kepemimpinan DPR RI. Ini menandakan NKRI pecah kuasa politik nafsu bukan politik membela rakyat. Presiden Jokowi, jika anda ada nyali. Wahai presiden dan wakil rakyat, mana janjimu selaku penguasa, jangan bikin rakyat bingung. Apa Kabinet Kerja ini ngerjain rakyat menjadi bohong! Mahalnya kesehata n membuat rakyat miskin milih mati ja. Indonesia terburuk se-Asia, hancurlah dunia kesehata n? 085245519512 31-10-2014

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

16.52

Bro, BBM naik, susu anak tak terbeli dan anakanak kurang gizi. Ini ke depannya tanggungjawab pemerintah. Kerja-kerja ayo kita kerja agar tidak terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Jangan mikirin Jokowi, Jokowi saja tidak mikirkan kita, betul.. 082350687903 7-11-2014

577868

17.48

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

10.24

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-56673567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Rabu, 19 November 2014

5

Besok Penetapan Pimpinan DPRD Kalbar Definitif

Sikap Islah KIH-KMP Jangan Hanya Formalitas saja JAKARTA-RK. Rapat Paripurna DPR hari ini mengokohkan islah atau perdamaian Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Kubu KIH akhirnya menyerahkan nama-nama anggotanya di Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaikhul Islam, menyambut baik kesepakatan damai itu. Anggota Dewan asal Dapil Jatim I (Surabaya, Sidoharjo) itu pun meminta agar kesepakatan damai tidak formalitas belaka, tapi dijaga demi kemajuan bangsa dan negara. Saya menyambut baik kesepakatan damai antara KIH dan KMP hari ini. Sudah saatnya DPR sebagai perwujudan aspirasi rakyat untuk kerja, kerja dan kerja. Saya meminta semua kalangan untuk mendukung dan menjaga terus kesepakatan tersebut, kata Syaikhul dalam rilisnya, Selasa (18/11). Ia juga meminta agar semua kalangan, baik yang berasal dari KIH maupun KMP untuk meninggalkan politik adu kuat dan menang-kalah. Rakyat di daerah-daerah bosan dengan kinerja DPR yang sampai saat ini belum move on. Masyarakat sekarang butuh yang konkret, misalnya pangan dan kesejahteraan. Bukan hiruk-pikuk politik elitis, tegas fungsionaris DPP PKB itu. (rmol)

Inilah Beda SBY dan Jokowi Soal Kenaikan BBM Versi Ibas

Politisi NasDem Minta Demokrat Akhiri Perbedaan Demi Masyarakat tidak bisa dilaksanakan. Karena kita sebagai anggota DPRD ingin cepat bekerja. Terutama untuk membahas APBD tahun anggaran 2015 jangan sampai terlambat. Jadi, jangan sampai keinginan anggota DPRD yang ingin cepat bekerja, lalu diartikan sebagai bentuk intimidasi, ujarnya. Partai Demokrat, menurut Michael, harus mengutamakan kepentingan masyarakat, jangan sampai menggangu kinerja DPRD secara keseluruhan. Karena, belum terbentuknya alat kelengkapan Dewan akan berpengaruh besar terhadap kinerja Dewan, bahkan tidak dapat bekerja sama sekali. Sejak dilantik September lalu, DPRD Kalbar belum dapat bekerja secara maksimal. Ini karena AKD belum terbentuk, begitu juga dengan tatib DPRD. Jika tatib belum terbentuk, maka dapat dipastikan DPRD Kalbar tidak

PONTIANAK-RK. Setelah sempat ditunda, DPRD Kalbar kembali akan menggelar paripurna penetapan pimpinan definitif, Kamis (20/11) besok. Politisi Partai NasDem, Michael Yan Sriwidodo berharap paripurna itu berjalan lancar. Sesuai dengan kesepakatan, agenda rapat paripurna selanjutnya akan digelar pada hari Kamis tanggal 20 November. Kita berharap Partai Demokrat dapat mengakhir perbedaan di internalnya, kita harapkan tidak ada kisruh dalam penetapannya. Ini demi kepentingan kita bersama dan masyarakat Kalbar khususnya, tegasnya kepada Rakyat Kalbar, Selasa (18/11). Michael mengatakan, pihaknya bukan ingin mencampuri urusan internal Demokrat. Tapi ini demi kepentingan bersama, sebab dengan belum adanya pimpinan definitif agenda penting di parlemen

akan dapat bekerja secara maksimal, katanya. Diberitakan sebelumnya, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menetapkan dua nama yang akan menduduki kursi wakil ketua DPRD Kalbar, yakni Ermin Elviani SH dan Neneng SSos. Kedua nama politikus perempuan PD itu direkomendasikan DPD PD Kalbar ke DPP PD untuk ditunjuk menjadi wakil ketua DPRD Kalbar. DPP PD mengeluarkan Surat Keputusan (SK) menetapkan Ermin Elviani sebagai wakil ketua DPRD Kalbar. Namun DPD PD yang diketuai Suryadman Gidot SPd MPd menginginkan Neneng yang menjabat wakil ketua DPRD Kalbar. Akibatnya, paripurna penetapan, Jumat (14/11) lalu ditunda. Laporan: Abelnus Editor: Julianus Ratno

Michael Yan Sriwidodo

Munas Dipercepat Rugikan Calon Ketum

Edhie Baskoro

JAKARTA-RK. Fraksi Partai Demokrat di DPR tak terima Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disalahkan atas defisit anggaran negara yang membuat pemerintah Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menempuh jalan pintas menaikkan harga BBM. Ketua FPD, Edhie Baskoro Yudhoyoho dalam konferensi pers di DPR, Selasa (18/11) menyatakan, alangkah tidak bijak jika pemerintahan satu dengan lainnya saling menyalahkan. Tentunya sangat tidak baik dan tidak bijak kalau kita ini lantas menyalahkan pemerintah sebelumnya. Setiap pemerintah pasti memiliki dinamika dan tantangan di masanya masing-masing, kata ketua fraksi yang akrab disapa Ibas itu. Ibas sendiri mengaku tidak ingin membanding antara SBY dengan Jokowi dalam menghadapi persoalan BBM. Namun jika harus dibandingkan, maka antara SBY dengan Jokowi jelas sangat berbeda dalam membuat sebuah kebijakan. Tapi kalau harus dibandingkan, Pak SBY sudah menjelaskan lebih dulu mengenai kebijakan yang akan diambil, supaya masyarakat tahu. Mengapa dan kenapa kebijakan dibuat, tegasnya. Persoalan BBM menurut Ibas bukan sekarang saja, tapi sudah ada sejak pemerintahan sebelumnya termasuk era SBY. Hanya dalam membuat kebijakan menaikkan harga, SBY melakukanya ketika harga minyak dunia sedang mengalami kenaikan. Bukan seperti kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM saat minyak dunia turun tajam. Inilah perbedaannya (dengan Jokowi). Hari ini kondisi kita berbeda. Kita bisa tahu berapa harga minyak dunia. Hari ini, harga minyak mentah turun dan itu jauh dari asumsi yang ditetapkan pemerintahan lalu, dan itu belum pernah diubah, jelasnya. (jpnn)

JAKARTA-RK. Calon ketua umum Partai Golkar Agung Laksono mengaku sangat dirugikan dengan percepatan waktu penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX. Padahal, pelaksanaan munas telah disepakati pada Januari 2015 dalam rapat DPP Golkar 13 November lalu. Kami sangat dirugikan dengan cara-cara seperti ini, ujar Agung di sela Rapimnas Golkar ke-VII, di hotel Melia, Yogyakarta, Selasa (18/11). Wakil Ketua Umum Golkar ini juga mengakui adanya penggiringan wacana terhadap pengurus-pengurus DPD Tingkat I sehingga meminta percepatan waktu munas pada 30 November-1 Desember 2014. DPD-DPD digiring, karena terbukti nadanya sama. Bahkan, di daerah ada yang didatangi tim ARB (Aburizal Bakrie) untuk teken surat mendukung, memilih, dan memenangkan, tiga langkah sekaligus, terang Agung. Agung tidak menampik saat disinggung soal mekanisme pemilihan ketua umum Golkar pada Munas IX yang jauh dari demokratis. Setidaknya pandangan kami seperti itu. Apa dasarnya dipercepat lagi. Kedua, adanya penyamaan pandangan-pandangan DPD, tegas ketua umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 ini. Agung menilai, Ical (sapaan akrab ARB) tidak konsisten dengan keputusannya sendirinya. Kami meminta konsistensi ketua umum Partai Golkar untuk memegang teguh prosedur yang ada, katanya. Waktu pelaksanaan Mu-

“Yang ada kalau 2014 mestinya 8 Oktober sesuai AD/ART. Karena memegang amanat munas di pekanbaru maka dimundurkan jadi 2015, ada dasar hukumnya juga. Saya kira ketua umum di sini perlu konsisten saja. Makin cepat diselenggarakan tapi tidak ada dasar hukumnya,”

AGUNG LAKSONO nas ke-IX, kata Agung, telah diputuskan sendiri oleh Ical dalam rapat pleno DPP Golkar beberapa waktu lalu. Dimana, ajang pemilihan ketua umum itu telah disepakati akan digelar pada Januari 2015. Sementara, rapimnas diselenggarakan dengan tujuan antara lain menentukan tanggal dan tempat pelaksanaan munas, bukan lagi membahas waktunya. Melalui rapimnas mestinya usulan-usulan dipandang oleh DPP untuk diolah, ucap Agung. Ia menambahkan, waktu penyelenggaraan munas yang disepakati bersama telah mendapat landasan payung hukum dalam AD/ ART. Karena itu, Agung mengaku bingung dengan sikap Ical yang keputusannya berubah-ubah. Di mana, ketika didesak menyelenggarakan munas pada 2014 sesuai AD/ART Ical ngotot menunda hingga 2015. Namun, setelah disepakati bersama pada awal 2015, sikap itu kembali berubah dengan mengakomodir keinginan penyelenggaraan munas pada 30 November sampai 1 Desember 2014. Yang ada kalau 2014 mestinya 8 Oktober sesuai AD/ART. Karena memegang amanat munas di pekanbaru maka dimundurkan jadi

2015, ada dasar hukumnya juga. Saya kira ketua umum di sini perlu konsisten saja. Makin cepat diselenggarakan tapi tidak ada dasar hukumnya, demikian Agung. Diketahui, selain Agung, kader Golkar lain yang juga maju sebagai calon ketua umum adalah Priyo Budi Santoso, MS Hidayat, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Hajriyanto Thohari, dan Airlangga

CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius) - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

AGYA Angsuran MURAH !!!

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

JUAL MESIN

TOYOTA

Segera Hubungi

(0561)768677

I K L A N

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

INFORMASI PEMASANGAN

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Hotline (0561). 768677

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

Hartanto. Aburizal Bakrie sendiri juga maju sebagai calon ketum petahana untuk mempertahankan jabatannya. (Rmol)

Informasi Pemasangan

Iklan Baris & Paket Murah DIBUTUHKAN SEGERA

5

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

http://anugerah-tehnik.com

0818 18 2035 0813 9610 3485


Sambungan

Rakyat Kalbar Rabu, 19 November 2014

Stres Ujian, Mahasiswa Setubuhi Domba

6

POLISI menangkap seorang mahasiswa Universitas Negeri Fresno, California, AS, yang bersetubuh dengan seekor domba. Kepada penyidik, mahasiswa tersebut mengaku stres sehingga nekat melakukan tindakan ngawur itu. Mahasiswa 23 tahun yang identitasnya tidak disebutkan tersebut mengaku mabuk berat karena tekanan ujian. Awalnya, pemuda itu bilang hanya memukuli sapi. Padahal, tak ada satu pun sapi di kandang di belakang gudang universitas tersebut. Dia lalu mengaku hanya bergulat dengan domba. Saat polisi mendesak dengan menunjuk kesaksian tentang dirinya yang memegangi domba dengan tanpa mengenakan celana, mahasiswa itu pun mengaku. Tapi, ini yang pertama saya lakukan, kata pemuda itu kepada penyidik. Gara-gara ulah satu mahasiswa tersebut, Universitas Fresno jadi bahan olok-olok di Twitter. Domba malang itu kini juga berada dalam pengawasan dokter hewan setempat. (jpnn)

Apa Hendak ...................................................................................................................................dari halaman 1 Jangan Biarkan ........................................dari halaman 1 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah keukeh untuk tidak menaikkan harga BBM di detik-detik akhir jabatannya sebagai Presiden RI ke-6. Hal itu membuatnya bisa menutup menutup masa pemerintahannya dengan manis . Tampuk pemerintahan telah berpindah ke tangan Jokowi. Tetapi, isu kenaikan harga BBM bak bola salju, terus menggelinding dan membesar. Pro-kontra di masyarakat pun semakin menguat. Sejumlah aksi unjukrasa menolak kenaikan haga BBM terlihat di mana-mana. Sedikitnya delapan provinsi di Indonesia yang selalu diwarnai demonstrasi. Provinsi-provinsi tersebut terdiri atas Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, DKI, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Penolakan demi penolakan ini diharapkan dapat membatalkan atau menunda kenaikan harga BBM. Tetapi tiba-tiba Presiden Jokowi mengumumlan harga

BBM naik Rp.2000 per liter mulai Selasa (18/11) dini hari. Masyarakat pun menjerit sejadi-jadinya. Tetapi apa hendak dikata, Presiden sudah memutuskan untuk menaikkan harga BBM yang diikuti dengan status Siaga Satu dari Polri. Kendati demikian, pro-kontra terus bergulir. Masing-masing mengungkapkan data dan menyampaikan argumentasi masuk akal mengenai kenapa harga BBM harus naik? dan kenapa harga BBM tidak perlu naik?. Memang sulit untuk mengerti atas kenaikan harga BBM ini. Apalagi bagi masyarakat awam. Kontan, rangkaian informasi kenaikan harga BBM ini menjadi bahan pertanyaan publik. Apa alasan di balik kenaikan harga BBM tersebut? apakah artinya semua rakyat Indonesia akan mendukung keputusan Presiden tersebut? Sebenarnya, masyarakat bukan khawatir harga BBM naik. Tetapi dampaknya yang

sangat ditakutkan, seperti harga kebutuhan pokok otomatis meroket, ongkos angkutan mencekik dan lainnya. Kalau harga BBM naik karena mengurangi beban subsidi, mungkin masih bisa dimaklumi. Tetapi kalau masyarakat merasakan semakin mahalnya harga kebutuhan pokok, ini terasa berat. Ikat pinggang yang sudah kencang, harus dikencangkan lagi, agar rakyat miskin masih dapat membeli kebutuhan sehari-hari yang selalu bertambah dan berkelanjutan. Rakyat tinggal berharap, pemerintahan Jokowi-JK mempunyai strategi jitu untuk menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok, atau bisa memberikan solusi tepat untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM. Mungkin yang terpenting, pemerintah mampu mengalokasikan atau mengalihkan anggaran subsidi BBM ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan. (Jaidi Chandra)

PKB harus mengkritisi apakah benar-benar memberikan manfaat dan maslahat untuk rakyat atau tidak. Sebab, berpihak kepada rakyat itu tidak boleh setengah-setengah, kata Muhaimin kepada JPNN, di Senayan Jakarta, Selasa (18/11). Menurut pria yang karib disapa Cak Imin ini, meski PKB bagian dari pendukung pemerintah, tapi sikap kritis terhadap perpindahan alokasi anggaran tersebut harus tetap dilakukan. Sikap kritis PKB tersebut guna memastikan bahwa subsidi tersebut sampai kepada masyarakat miskin, petani dan nelayan. PKB harus all out dan total membela rakyat, tegasnya. Salah satu cara yang akan dilakukan PKB untuk mengawal pengalihan subsidi tersebut, lanjutnya, membangun sinergi dengan para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK. Kalau program pemerintah tidak pro rakyat, saya sarankan anggota Fraksi PKB untuk

tetap kritis, ujarnya. Sebaliknya, sebut Cak Imin, kalau program pemerintah Jokowi-JK prorakyat, PKB juga harus aktif mendukung langkah-langkah tersebut. PKB tetap membuka ruang bagi anggota FPKB untuk mengkritik jika ada kebijakan pemerintah yang dinilai bertentangan dengan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, tegasnya. Selain itu, ia menambahkan, partainya juga akan mengawasi pendistribusian APBN agar tepat sasaran hingga masyarakat di level bawah benar-benar dapat manfaat dan menikmati dari kenaikan harga BBM itu. Semua alokasi anggaran untuk rakyat agar memiliki kegunaan dan kemaslahatan bagi masyarakat. Jangan biarkan salah arah dan terjadi kemubaziran subsidi dan anggaran, pungkasnya.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Transformasi Salam...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 trending topic, diikuti #SalamGigitJari dan SPBU di tempat kedua dan ketiga. Hastag #SalamGigitJari sempat menjadi trending. Tanda pagar ini bisa jadi plesetan atau sindiran pengguna twitter untuk Jokowi dan Jusuf Kalla, yang punya ciri khas Salam Dua Jari saat kampanye Pilpres lalu. Harusnya kita bisa menikmati turunnya harga minyak dunia, bukan sebaliknya #salamgigitjari, tulis @ipullipu21. Diketahui, kenaikan BBM bersubsidi ini berimbas, harga premium dari 6.500 menjadi Rp 8.500 dan harga solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Cie yang mendukung harga bbm naek. padahal dalam hatinya nyesek #BBMNaik #SalamGigitJari Pertamax laahh!!, kicau @ yogamedianto. Protes atas kenaikan BBM di media sosial juga terlihat lebih kreatif. Diantaranya dengan membuat meme atau gambar-gambar nyeleneh. Salah satunya dilakukan oleh Robyfuzi dengan akun @ pemudamerah. Udah jangan berisik woy! BBM

udah naik! Presiden gak boleh dikritik! LOL (meme by bung @ windujusuf), kata Robyfuzi. Meski Robyfuzi seolah mendukung kebijakan Jokowi namun meme yang dikirimkan justru berbeda. Pesan dalam meme-nya seolah menggambarkan ketidakpedulian Jokoi atas penderitaan yang dilakukan oleh masyarakat. Selain hastag #SalamGigitJari hangat dituitkan, tanda pagar #ShameOnYouJokowi (Malu pada Anda Jokowi) juga berkibar di media sosial. Menanggapi hal ini, pihak Istana menyatakan biasa saja. Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto menganggap munculnya hastag itu bagian dari demokrasi di Indonesia. Karenanya, tidak perlu dirisaukan. Itulah luar biasanya demokrasi. Senang sekali, prosesnya dinamis. Bisa kami pahami, ada pendapat lain yang seperti itu muncul tentang kebijakan strategis pertama Pak Jokowi, ucap Andi kepada Rakyat Merdeka Online, di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (18/11).

Menurut Andi, Jokowi tidak memberikan respons apa-apa terhadap maraknya hashtag itu. Tidak. Apa yang terjadi hanya diperhatikan saja, imbuhnya. Ditambahkan Andi, pemerintah tidak mungkin bisa memuaskan semua orang. Namun, kebijakan menaikkan BBM dianggap sebagai pilihan terbaik. Ini keputusan sulit. Pak Jokowi tidak ingin menunda-nunda karena pengaruh ke angaran belanja sangat signiďŹ kan. Kata Menkeu, tahun ini ada ratusan triliun bisa langsung dihemat, terangnya. Tutup Andi, Misalnya, bisa lansung dikejar musim tanam Oktober-Maret 2015, berarti soal ketersediaan pupuk, benih, perbaikan irigasi rusak harus dibangun. Maka bisa dilakukan dengan relokasi BBM . Seperti Dikejar Setan Kritik dari sejumlah pakar juga mengemuka. Sekretaris Pusat Kajian Trisakti, Fahmi Habsyi, mengatakan kenaikan harga BBM yang diumumkan Presiden Jokowi semestinya didukung dengan menyiapkan jaring pen-

gaman sosialnya, sosialisasi serta komunikasi politik yang rapi. Apalagi, kata Fahmi, ketika harga minyak dunia turun sebenarnya tak perlu seperti dikejar-kejar setan untuk segera menaikkan BBM di dalam negeri. Kita sepakat subsidi BBM harus dialihkan ke sektor yang bermanfaat, tapi ketika harga minyak dunia turun kita tidak sedang dikejar-kejar setan dan masih punya waktu siapkan social safety net-nya, kata Fahmi, di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan, harusnya Jokowi mensosialisasikan juga dengan baik dan melakukan berbagai persiapan. Seperti menyiapkan bus sekolah yang tersubsidi, kemudian jaminan pemerintah beli hasil petani lebih tinggi dengan subsidi BBM yang dicabut. Terus, antisipasi kenaikan bahan pokok yang gila-gilaan di tingkat rakyat bawah agar goncangan tidak keras. Selain itu, subsidi dialihkan di level downstream. Bangun infrastruktur is good, tapi kan perut dan rakyat di level

bawah tidak bisa diminta suruh puasa dulu menunggu pelabuhan dan jalan dibangun, kritiknya. Fahmi menambahkan, penolakan kebijakan kenaikan BBM juga imbas dari kekecewaan publik terhadap susunan kabinet, yang sebagian menterinya diragukan integritasnya, juga ada yang dikait-kaitkan dengan maďŹ a Migas. Karenanya, kata Fahmi, wajar saja rakyat ragu dengan kebijakan menaikkan BBM. Mafia migas dan roadmap tata niaga BBM belum jalan benar. Jangan-jangan ini bisikan menteri-menteri pemburu rente yang teraďŹ liasi dengan kartel maďŹ a minyak atau metamorfosisnya, tutupnya. Sementara, dengan banjirnya aspirasi rakyat akan penolakan kenaikan harga BBM ini, Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin menyatakan DPR sebagai wakil rakyat harus segera merespons. Sebab, DPR secara konstitusi dapat mengajukan pertanyaan atau meminta keterangan kepada pemerintah tentang ala-

san dari kebijakan naiknya harga BBM tersebut. Saya kira justru sangat keterlaluan jika tidak ada anggota DPR yang mau mengusulkan hak interpelasi sebagai respons atas aspirasi masyarakat yang menolak penaikan harga BBM subsidi, katanya Said, di Jakarta, kemarin. Menurut Said, hak interpelasi cukup diusulkan minimal 25 orang anggota DPR dari minimal 2 fraksi. Masa tidak ada 25 orang dari 560 anggota DPR yang peka dan punya kepedulian terhadap aspirasi rakyat luas yang menolak kenaikan harga BBM itu? Yang benar aja dong, ujarnya. Imbuh Said, Hak Interpelasi ini penting digulirkan untuk mengingatkan sekaligus menyadarkan presiden, bahwa dalam menjalankan kekuasaannya, ia tidak bisa sewenang-wenang. Karena segala kebijakannya yang berdampak luas terhadap masyarakat dapat dikontrol oleh DPR, katanya.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Lalai, Penghuni .......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Betang Panjang Uluk Palin. Bahkan keluarga Gunung pun diusir, selama 10 tahun tidak boleh ke Desa Uluk Palin. Tidak sampai di situ, Gunung juga dihukum adat berupa satu kaletau (perhitungan adat sesuai harga emas) ditambah satu ekor babi. Kalau diestimasi ke uang, adat tersebut berjumlah Rp2,4 juta. Nominal tersebut harus dibayarkan pada masing-masing bilik betang yang terbakar. Di mana di Betang Panjang Sungai Uluk Palin yang terbakar tersebut ada 57 bilik. Sebelumnya pada 10 November lalu sudah ada sidang adat. Keputusan ini diambil dan disaksikan juga oleh Tumenggung Dali Tambaloh Labian, Martinus, Sibau, Apalin dan pengurus Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu, kata Edi BS, Kepala Desa (Kades) Sungai Uluk Palin, saat menghadiri sidang perdana Gunung

di Pengadilan Negeri Putussibau, Selasa (18/11). Menurut Edi, sanksi ini merupakan keputusan masyarakat yang memang pemberlakuannya sudah dari dulu. Bahkan menurutnya, sebenarnya sanksi ini masih terbilang ringan. Hukum adat ini masih ringan. Kalau ikut yang zaman dulu, orang yang membakar rumah orang lain bisa dihukum bunuh, dirajam atau jadi budak selamanya, jelas Edi. Sidang kasus terbakarnya Betang Uluk Palin ini dihadiri puluhan warga betang dan warga Desa Uluk Palin. Kedatangan mereka ini ada yang menjadi saksi, namun ada pula yang sekedar menonton proses sidang terhadap Gunung. Ada 11 warga Desa Uluk Palin yang diminta jadi saksi, yang lain mengikuti proses persidangan. Mereka hanya ingin lihat keadilan, ungkapnya.

Edi menegaskan, kedatangan warga betang dan Desa Uluk Palin ke pengadilan untuk menghakimi Gunung. Mereka mempercayakan sepenuhnya proses terhadap pelaku yang menyebabkan kebakaran situs bersejarah tersebut pada hukum negara. Kami tidak terlalu ngotot. Karena hukum adat pun sudah dijatuhkan kepada si pelaku (Gunung). Selanjutnya, tinggal proses peradilan berjalan saja sesuai aturan. Memang, sebagian warga maunya si pelaku dihukum seumur hidup, tapi kalau pun vonisnya bebas atau lainnya, kami tetap terima, ungkap Edi. Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Achmad Rasyid SH MHum menambahkan, proses adat boleh saja dilakukan, hanya saja permasalahan yang sudah sampai ke pengadilan tetap harus diputus. Sebab proses hukum adat tidak bisa menghentikan hukum

negara. Hukuman melalui sidang adat bukan berarti menghapus kesalahan. Adanya hal itu hanya bisa menjadi unsur meringankan dalam putusan persidangan, jelasnya. Untuk proses sidang terhadap Gunung, lanjutnya, baru masuk tahap pembacaan dakwaan. Melalui tahapan tersebut akan dilihat keterangan saksi yang jaksa hadirkan. Kasus ini merupakan perkara pidana ke 57 yang merupakan perkara terakhir di November ini. Untuk perkara ini proses pengadilan akan ditangani Ketua Majelis, Abdul Rayid dan Hakim Anggota Anwar dan Fredi, kata Rasyid. Ia pun memaparkan, dalam persidangan ada beberapa tahapan. Mulai dari pembacaan dakwaan, tanggapan dari yang didakwa. Bila yang didakwa ada keberatan, maka sidang diundur. Setelah itu,

tinggal mendengar saksi dan tuntutan, lalu pembelaan terdakwa kemudian pemberian putusan. Untuk kasus dengan tuntutan di bawah sembilan tahun harus sudah putus dalam tiga bulan, kalau yang tuntutannya di atas sembilan tahun, bisa diperpanjang masa persidangannya dari Pengadilan Tinggi, jelas Rasyid. Seperti diberitakan sebelumnya, Betang Uluk Palin terjadi sekitar pukul 23.00 pada Sabtu (13/9). Berdasarkan informasi, asal api muncul dari bilik milik Pak Gunung yang berada di tengah rumah betang. Saat itu, pemilik bilik sedang melakukan pengasapan atau menyalai daging di atas pembakaran. Ketika sedang mengasapi daging, ternyata Pak Gunung tertidur. Bahkan ia tidak menyadari, pengasapan yang dilakukannya mengakibatkan kebakaran. Diduga lemak dari daging yang diasapinya

itu menetes di lantai, sehingga mengakibatkan terjadi kebakaran. Saat terjadi kebakaran, Pak Gunung yang berusia sekitar 50 tahun itu pun dibangunkan saat sedang tertidur. Ketika itu api sudah besar dan dengan cepat merembet ke bilik-bilik lainnya. Tidak menunggu lama, api menghanguskan seluruh rumah betang yang terbuat dari kayu tersebut. Akibatnya, penghuni betang tidak mampu menyelamatkan harta bendanya. Sekitar satu jam, seluruh rumah betang terbakar. Penghuni betang tidak mampu lagi menyelamatkan harta bendanya. Bahkan barang-barang pusaka peninggalan leluhur yang selama ini tersimpan di betang ikut ludes. Seperti gong, tawak, bedil, pedang, keris, mandau dan lain-lain.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 19 November 2014

7

Kan.. Maok ....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 jelasnya. Hanya saja, sampai sejauh ini, Yuri mengungkapkan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKR maupun Provinsi Kalbar tidak melakukan koordinasi dengan pihaknya. Malah pihaknya yang menjemput bola kemarin. Tadi siang kita sudah koordinasi dengan DKP Provinsi, tapi masih secara lisan. Besok (hari ini,red) kita akan lakukan secara resmi yakni tersurat, baik itu DKP Provinsi maupun KKR, ungkapnya. Kenapa harus menghubungi mereka? Yuri menjawab, Pol Airud memang harus bekerja sama dengan DKP Provinsi maupun KKR. Sebab, dalam proses hukum yang dilakukan pihaknya membutuhkan saksi ahli. Tentunya yang menjadi saksi ahli dalam kasus ini, adalah DKP Provinsi maupun DKP KKR, tuturnya. Berapa kekuatan yang diterjunkan? Menurut Yuri, dua kapal yang berangkat ke Batu Ampar tersebut dilengkapi senjata lengkap untuk keamanan anggota.

tegas AKBP Yuri kepada Rakyat Kalbar via telpon, sekitar jam 8 malam lewat 14 menit, Selasa (18/11). Menurut Yuri, meski kapal dan nelayan Indonesia melakukan penangkapan hasil laut masih di dalam wilayah perairan Indonesia, tetap saja mereka harus memiliki berkas-berkas lengkap. Dokumen kapal, izin SIUP/SIPI itu wajib ada, kalau tidak ada itu ilegal namanya, semuanya akan kita amankan, dan kita seret semua kapalnya ke Pol Air Polda Kalbar. Guna dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut, terangnya. Yuri melanjutkan, pihaknya sendiri sudah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat (nelayan tradisional) yang ada di Kecamatan Batu Ampar, bahkan tembusan dari Camat berupa surat resmi pun sudah dia dapatkan. Pasti kita periksa semuanya, tidak akan ada yang kita tinggalkan ketika mereka (kapal Andon) melanggar UU No. 45 Tahun 2009 tentang perikanan itu. Pasti kita lakukan proses hukum,

jika polisi dan jaksa melakukan penyelidikan dan mengarah kepada dugaan suap menyuap, maka yang harus pertama kali diperiksa adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kubu Raya. Kenapa demikian? Seharusnya, DKP mengetahui hal ini. Kenapa baru-baru ini baru bergerak? Aktivitas tanpa izin tersebut kan telah berlangsung lama, cecar Uchok. Dijelaskannya, semua hasil dari penangkapan kekayaan laut tak berizin oleh nelayan Andon selama enam bulan terakhir mesti ditelusuri jejaknya. Dalam arti, menurut Uchok, dijual kemana dan hasilnya penjualannya dikemanakan. Ini harus diketahui, dibawa kemana hasil laut ini, kemudian dikalkulasikan pendapatan per hari hingga sampai enam bulan, totalkan semuanya. Dan lihat berapa kerugian Negara atas pencurian hasil laut tersebut, lantaran tak ada masuk ke dalam kas Pemkab KKR, paparnya.

Total anggota yang berangkat menggunakan dua kapal patroli, yakni 10 anggota dan semuanya bersenjata lengkap. Senjata dibawa untuk keamanan anggota saja, terangnya. Terpisah, Ketua Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menegaskan, selain melakukan proses hukum terhadap kapal Andon, juga perlu diselidiki lambannya pemerintah dalam mengambil tindakan tegas atas praktek penangkapan hasil laut tanpa izin di KKR. Perlu ditanyakan, kenapa bisa lamban tindakan pemerintah, dugaan saya ini ada suap menyuap atas praktek penangkapan secara ilegal hasil laut di KKR itu. Karena ada pembiaran, setelah 6 bulan baru ditindaklanjuti Pemkab KKR, ujar Uchok, karib dia disapa, kepada Rakyat Kalbar via telpon, kemarin. Ia melanjutkan, yang namanya pembiaran tentunya harus diselidiki kepolisian maupun kejaksaan. Uchok mengusulkan,

Nah, untuk menghitung kerugian Negara, kata Uchok, kepolisian dan kejaksaan bisa juga bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Harus masuk ke pemerintah pendapatan hasil laut itu sebagai sumber PAD (pendapatan asli daerah). BPK juga harus membantu kejaksaan dan kepolisian melakukan hitung-hitungan atas kerugian negara yang dilakukan aktifitas kapal Andon yang menangkap hasil laut tanpa izin tersebut, paparnya. Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKR, Djoko Triyono, tak menjawab telpon Rakyat Kalbar, kemarin malam. Dua nomornya dihubungi, dua-duanya tak diangkat alias tak dijawab. Pesan singkat berupa Short Message Service (SMS) pun tak dibalasnya. Dari Jakarta, Presiden Joko Widodo menyesalkan masih banyak kasus illegal fishing dan penjarahan kekayaan laut di pesisir Indonesia. Tentu saja, kerugian negara terjadi dalam

hal ini. Menurut Presiden, karena ada 5.400 kapal yang melakukan tindakan ilegal tersebut, Negara dirugikan Rp300 triliun. Income yang masuk negara hanya Rp300 miliar dari laut, kata Presiden kepada JPNN, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/11). Sebelumnya, angka ini telah disampaikan BPK. Menurut BPK, tahun ini Indonesia diperkirakan menanggung kerugian sebesar Rp300 triliun akibat praktik pencurian ikan tersebut. Presiden menyebut, itu baru laporan tahun ini. Ia mempertanyakan kasus yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pemerintah akan segera mencegah hal tersebut. Hilang sudah berapa tahun? Ini yang kita ulang-ulang. Dari minyak, hutan sekarang ikan. Ini yang harus kita perbaiki, tandas Jokowi.

Laporan:Achmad Mundzirin, Achmad Munandar Editor : Mohamad iQbaL

Warga Bekalot .........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 ribu naiknye. Kalau pemerintah dari Rp6.500 jadi Rp8.500 per liter. Sedangkan di kios-kios (eceran) naikkan dari Rp8.000 jadi 10.000 per liter, ungkap Imam, warga Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur, kemarin. Imam mengatakan pedagang eceran tidak bisa disalahkan. Mereka juga antre membeli premium di SPBU, kemudian dijual ecer kepada masyarakat. Wajar lah. Pemerintah menaikkan harga bensin, eceran juga naik juga. Kalau pemerintah tidak naikkan, ye eceran pasti tetap Rp8.000 per liter. katanya selembe. Reza warga Jalan Tanjung Raya I berharap adanya pengaturan harga eceran BBM, terutama premium. Harus ade yang ngatur harge eceran ini, kalau tadak gini lah. Pemerintah naekan, eceran pon ikut naek, jelas Reza. Salah seorang pedagang eceran di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur mengatakan semua harga eceran premium sama, naik men-

DPR Mau Nanya

jadi Rp10.000 per liter. Semuanya Rp.10.000, cek saja sendiri. Tadi malam mulai pukul 00.00 sudah mulai harga baru, kita yang jual eceran juga menaikkan harga, katanya. Pedagang bensin eceran lainnya di Jalan Veteran, Pontianak Selatan juga mengatakan hal serupa. Harga BBM premium eceran naik menjadi Rp.10.000 per liter. Semalam kite masih Rp.8.000 per liter. Hari ini baru Rp.10.000 per liter, same kayak pemerintah be, hari ini baru mulai harge baru, ujarnya. Kenaikan harga bensin eceran salah satu dampak dari keputusan pemerintah pusat. Pemerintah naekan harge, kite naekan juga lah. Mau tidak mau. Kalau tidak kami tidak ada untung, tegas Sanga, penjual bensin eceran. Anggota DPRD Kalbar, H Mad Nawir mengatakan, sebelum menaikkan harga BBM, seharusnya pemerintah terlebih dahulu memperbaiki tata niaga Migas dan memberantas para mafia Migas.

tidak tepat, karena diambil pada saat harga minyak dunia mengalami tren penurunan. Tak hanya itu, anakanak buah Hatta Rajasa di DPR tersebut juga melihat bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sedang melambat dan daya beli masyarakat tengah turun. Tjatur menegaskan, fraksinya akan meminta pemerintah untuk menjelaskan secara rinci alasan kenaikan harga BBM bersubsidi. Pihaknya menilai kebijakan itu berpotensi melanggar UU Nomor 12 tahun 2014 tentang APBN-P 2014. Di sisi lain, program-program perlindungan sosial yang kurang jelas perencanaan dan desainnya dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat. Karena itu, FPAN akan memberi solusi kepada pemerintah tanpa menaikkan harga BBM. Salah satunya, melalui pajak. PAN memberikan solusi untuk

IDACHI SPORTS Kini Semakin

rangi subsidi BBM dengan lebih dulu menerapkan pajak bea dan cukai pada moda transportasi mewah atau ber-cc tinggi, pungkasnya. Senada, meski menyatakan penetapan harga BBM adalah domain pemerintah, Ketua MPR Zulkifli Hasan menganggap dari segi waktu (timing), kenaikan harga BBM saat ini tidak tepat. Selain itu, Politisi PAN itu juga memersoalkan kenaikan Rp2000 untuk harga jual Premium dan Solar bersubsidi. Alasannya, kenaikan itu terlalu tinggi. Saya juga persoalkan kenaikan sebesar Rp2.000 itu. Hitung-hitungannya dari mana? Apa tidak terlalu besar. Tapi saya ingin tegaskan, kenaikan harga BBM sama sekali bukan domain MPR. Hal itu sepenuhnya daerah pemerintah, katanya kepada JPNN di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Karena itu, menurut Zulkifli, pihaknya akan memanggil pemer-

MUDAH

0%

SALE

60

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

7.850

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

18.750

23.750

Hanya

Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

FS 4110 3M +INCLINE

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

Tgl 19 s/d 25 November 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

6.550

Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

+0%

disc up P etor s e n

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS 988

AIR WALKER 6.850

23.250

Hanya

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

intah dalam forum rapat konsultasi. Saya berharap, rapat konsultasi dengan pemerintah bisa diselenggarakan secepatnya dan majelis bisa menyampaikannya kepada rakyat Indonesia, tutur dia. Menguatnya dorongan fraksifraksi di Koalisi Merah Putih (KMP) agar DPR menggunakan hak bertanya kepada Presiden atas kebijakan menaikkan harga BBM disikapi biasa saja oleh partai pendukung utama Jokowi, PDIP. Tidak ada masalah (Jokowi diinterpelasi), kan itu hak yang melekat kepada DPR dalam konstitusi. Jangan ditabukanlah. Dulu di Pansus Century ditabukan, ini biasa, kata Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno, di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin. Hanya saja, Hendrawan juga mencibir fraksi-fraksi yang ingin menggunakan hak interpelasi. Sebab, usulan interpelasi itu lebih didasari pada pertimbangan popularitas di mata rakyat yang keberatan dengan kenaikan harga BBM. Karena itu, Hen-

BOOM

mengu-

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

(NEW) GARANSI

2.888 Ribu

9.988 Ribu

9.750 Hanya

3.988 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

pemerintah pusat. Masyarakat harus mengikuti semua kebijakan tersebut. Tentunya kebijakan itu untuk masyarakat juga, dengan harapan kenaikan ini sebagai upaya pergerakan penghematan BBM, ajak Christiandy. Kenaikan harga BBM bisa saja mencegah terjadinya penimbunan, penyelundupan BBM subsidi dan sebagainya. Kenaikan BBM ini bisa saja mencegah penyimpangan BBM bersubsidi baik skala nasional maupun di Kalbar, ungkap Wakil Gubernur. Anggota DPR-RI dari Partai Demokrat Dapil Kalbar, Erma Suryani Ranik SH mengatakan, pemerintahan Jokowi tidak tepat menaikkan harga BBM pada saat harga minyak dunia sedang turun. Dikhawatirkan Indonesia mengalami kerugian besar jika kebijakan tetap dipaksakan. Bagaimana mungkin harga minyak dunia tahun lalu U$120 per barrel, kini hanya U$80, tetapi sekarang harga BBM naik, kata

Erma, Selasa (18/11). Akibat naiknya harga BBM akan berpengaruh bagi perekonomian masyarakat yang menengah ke bawah. Dikatakan Erma, entah apalagi kado pedih untuk rakyat yang akan diberikan pemerintahan Jokowi-JK. Belum sampai satu tahun menjabat, sudah ada kebijakan yang dikeluarkan yang sangat pedih dirasakan masyarakat. Inilah perumpamaan terlalu manis janji, akhirnya menimbulkan sakit. Meskipun rakyat kurang mampu diwacanakan perlindungan sosial, paket Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar, namun apakah semua lapisan masyarakat akan merasakannya. Program ini dikhawatirkan tidak sampai ke seluruh lapisan, terutama masyarakat pedalaman, jelas Erma.

Laporan: Achmad Mundzirin, Abelnus Editor: Hamka Saptono

...................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1

Presiden Joko Widodo menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pun tak mau kalah, mereka akan memanggil pemerintah. Namun, partai utama pendukung Joko Widodo, PDIP tak menggigil alias tak takut. Empat fraksi di DPR RI itu masing-masing adalah Partai Demokrat, PKS, Golkar, dan PAN. Kemarin, PAN merupakan fraksi terakhir yang menyatakan sikap resmi atas keputusan Presiden ke tujuh yang belum genap sebulan menjalankan roda pemerintahannya. Fraksi PAN akan menggunakan hak konstitusionalnya di parlemen, meminta pemerintah mengevaluasi kembali kebijakan tersebut, dengan menunda kenaikan harga BBM, kata Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edy dalam konferensi pers, di gedung Parlemen, Selasa (18/11). F-PAN menilai kebijakan tersebut

ELEKTRIK BIKE FS

bijakan tidak bijaksana. Karena harga minyak dunia terus menurun, bahkan menembus 76 dollar/berel. Karena harga minyak dunia turun, ada beberapa negara bahkan menurunkan harga minyaknya, salah satu contohnya Malaysia. Anehnya, pemerintah kita malah mengambil langkah sebaliknya, kesalnya. Keputusan yang tiba-tiba ini, Mad Nawir mengatakan, akan mengundang kecurigaan, yakni tekanan dari luar negeri. Kebijakan ini sangat memberatkan rakyat. Karena beberapa waktu lalu pemerintah sudah menaikkan tarif dasar listrik. Saya tidak yakin kartu sakti bisa mengatasi lemahnya ekonomi rakyat akibat naiknya harga BBM, tegas legislator Kota Pontianak itu. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM menjelaskan, kenaikan harga BBM yang sudah ditetapkan pemerintah pusat harus didukung. Mungkin ini kebijakan yang tepat bagi

Karena inilah masalah utamanya, para mafia Migas ini, baik itu mafia Migas tingkat nasional dan mafia Migas tingkat lokal, seperti yang ada di Kalbar atau Kota Pontianak ini, ujar Mad Nawir. Kalau mafia Migas ini tidak diberantas dan dihukum seberat-beratnya, maka kenaikan harga BBM tidak akan memperbaiki ekonomi nasional, sambungnya. Yang merugikan negara dari subsidi harga BBM di Indonesia, lantaran banyaknya mafia Migas. Baik modus spekulan, penimbunan hingga digunakan industri (perusahaan). Inikan tidak boleh, sudah jelas BBM subsidi itu untuk masyarakat, bukan untuk diselewengkan, diselundupkan serta bukan untuk perusahaan. Karena perusahaan kalau ingin menggunakan BBM harus membeli dengan harga khusus industri, tegas Mad Nawir. Mengenai kenaikan harga BBM, legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai ke-

9.250 Hanya

9.850

4.388 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

6.250

9.950

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

4.488 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO HAMMER TGL 19 - 25 NOP 2014

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

KPK Sorot

drawan tidak khawatir jika DPR memang menginterpelasi Presiden Jokowi terkait kenaikan harga BBM. Pasalnya, interpelasi tidak akan membahayakan posisi Jokowi. Membahayakan kalau niatnya jahat. Kalau itu bagian dari siasat negatif, itu membahayakan. Kalau tidak ya gak (bahaya), tandasnya. Kebijakan tanpa basa basi yang diambil Jokowi dalam menaikkan harga BBM bersubsidi juga mendapat tanggapan dari mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Lewat akun twitternya, @SBYudhoyono, ia menyiratkan untuk meminta pemerintah lebih cerdas menjelaskan kenapa kebijakan ini harus diambil, baik kepada masyarakat maupun kepada pihak Legislatif. Saya terima bnyk pertanyaan/ mentions dr publik soal kenaikan BBM. Kebetulan pk 08.10 malam ini saya terima telepon dr Wapres @Pak_JK, kicau SBY, sekitar pukul sebelas lewat sepuluh menit pada Senin (17/11) malam. Disebutkannya, Wapres Jusuf Kalla memberitahu bahwa pemer-

intah akan menaikkan harga BBM. Saya katakan, menaikkan harga BBM adalah wewenang pemerintah, tulis SBY. Kemudian, SBY meminta kepada JK, agar pemerintah wajib menjelaskan kepada rakyat mengapa harga BBM dinaikkan. Itu jawaban saya sbg respons atas telepon @Pak_JK, sebut SBY. SBY berkicau, pemerintah harus bisa menjelaskan kebijakan kompensasi bagi golongan tidak mampu seperti apa, dan darimana dana itu diambil. Pemerintah juga harus jelaskan bagaimana cara menentukan rumah tangga-rumah tangga yang berhak terima dana kompensasi itu, tulisnya. Terakhir, dia juga menyarankan pemerintah bisa mempertanggungjawabkan dengan tepat kebijakan ini. Saya berpendapat, jika dana kompensasi itu diambil dari APBN, maka pemerintah wajib jelaskan kpd DPR RI sbg bentuk pertanggungjawaban, tutup SBY.

Re-editing : Mohamad iQbaL

....................................................................dari halaman 1

seringkali mengabaikan perintah dari pemerintah pusat. Karena mereka merasa berkuasa dan menjadi rajaraja kecil di wilayahnya. Kami ingatkan pada Pemda, agar mematuhi dan mendukung pemerintahan yang baru. Termasuk anggota dewan yang baru dilantik, apalagi pemerintahan sekarang, baik presiden maupun menteri-menterinya punya ciri khas masing-masing dalam bekerja dan punya komitmen, ujar Pandu di Mapolda Kalbar, Selasa (18/11). Pandu menegaskan, kedatangannya ke Kalbar, karena telah mendengarkan berbagai permasalahan yang locusnya di perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni Entikong. Kasuskasus korupsi lainnya juga mengundang KPK datangi Kalbar. Dalam menerima informasi tersebut, Pandu menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan gambaran, baik melalui foto maupun pemberitaan selama ini. Apalagi lanjut dia, Brigjen Pol Arief Sulistiyanto pada saat dilantik sebagai Kapolda Kalbar telah berjanji akan melibas semua kasus korupsi di wilayah tugasnya. Ia juga menambahkan, meskipun dalam persoalan Minerba berbeda penanganannya, namun secara keseluruhan, tetap dilakukan pengawasan. Dalam menangani kasus korupsi, kata Pandu, Kapolda Kalbar dan Kejati Kalbar sudah dipermudah, tanpa harus bertatap muka langsung. Hal itu bisa dilakukan dengan berkoordinasi melalui teleconference di ruangan mas-

ing-masing. Tanpa harus mendatangi atau bertemu satu sama lain untuk berkoordinasi atau membahas suatu hal, jelasnya. Dalam hal ini KPK hanya melakukan monitoring sejauh mana Kapolda Kalbar dan Kejati Kalbar menangani kasus korupsi di wilayah hukumnya. Dengan teleconference, akan terasa lebih efektif dalam menangani berbagai hal. Kami baru mau menjalankan program teleconference ini. Kebetulan sekali Polda Kalbar sangat welcome dan positif, aku dia. Pandu mengaku, dengan teleconference, kerja KPK dalam hal memberantas kasus korupsi di Kalbar menjadi lebih ringan dan cepat. Polda Kalbar dan Kejati dijadikan mitra utama KPK. Jika Kejatinya bagus dan Kapoldanya juga bagus, maka kinerja kami akan lebih mudah dalam memberantas korupsi, tegas dia. Untuk itu kata Pandu, hari ini (Rabu 19/11), hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut kepada Gubernur Kalbar. Ia juga heran, laporan yang masuk di BPK Kalbar dalam beberapa tahun terakhir ini selalu zero alias tidak ada masalah. Dalam kesempatan itu, Kapolda juga memberikan cindera mata kepada Pandu berupa lukisan karikatur kepolisian Kalbar dan beberapa koran, mengenai dirinya menangani kasus-kasus korupsi maupun kasus di perbatasan. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, dengan adanya teleconfer-

ence ini, maka waktu yang digunakan dalam pembahasan suatu permasalahan korupsi khususnya, akan menjadi lebih efektif dan efisien. Ide tersebut adalah dari Wakil Ketua KPK, Pandu Pradja. Memang akan lebih efektif. Tidak perlu keliling wilayah, cukup dengan video teleconference akan bisa dilaksanakan. Karena KPK, Polri dan Kejagung juga punya fasilitas yang sama, ini akan bisa berjalan jika dilakukan dengan baik, kata Arief. Di KPK sendiri, lanjut Arief, ada namanya koordinator dan supervisi penyidikan tindak pidana korupsi. Biasanya, dari KPK dan Mabes Polri langsung datang ke Polda-Polda, sampai ke Polres-Polres yang melaksanakan penyidikan tindakan pidana korupsi. Berbagai kendala yang dihadapi, bisa diatasi dan dipecahkan dalam forum tersebut. Saya sebagai Kapolda, tentunya tergantung atas kebijakan Kapolri. Saya yakin, kalau ini sudah dikoordinasikan pada tingkat atas, maka kami di tingkat bawah ini tinggal melaksanakan saja kegiatan dengan baik, jelasnya.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

KEHILANGAN BPKB Sepmot KB 3163 PY NR : MH1JB91149K879427 NM : JB91E1876404 A/N: SARIFUDDIN BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Neuer Sindir Ronaldo

SPORT

KIPER Bayern Munchen, Manuel Neuer, menyindir Cristiano Ronaldo. Menurutnya, peluang menjuarai Ballon d Or sangat tipis karena tak menjadi model celana dalam seperti CR7. Neuer sadar peluangnya meraih Ballon d Or sangat tipis. Ia menyebut, dirinya tak seperti Ronaldo yang sering tampil di red carpet atau karpet merah atau menjadi model sebuah merek celana dalam. (*)

Rakyat Kalbar Rabu, 19 November 2014

Fokuskan Mental Nerazzurri KERJA, kerja dan kerja. Itulah yang dilakukan pelatih baru Inter Milan, Roberto Mancini. Mentalitas skuad Nerazzurri menjadi fokus utamanya dalam waktu dekat. Roberto Mancini kembali menukangi Inter Milan beberapa hari lalu. Ia menggantikan pelatih Walter Mazzarri, yang dianggap tidak bisa memenuhi target. Tak ada waktu bersantai, dua laga berat, yakni lawan

AC Milan dan AS Roma, menanti secara berturutan. Bagi Mancini, yang pernah mempersembahkan tiga gelar Scudetto bagi Inter di era 2004-2008, tugas baru ini cukup menyenangkan sekaligus sulit. Taktik atau psikologi yang akan saya kerjakan? Keduanya, tetapi saya butuh waktu karena ini adalah waktu yang sulit secara historis bagi sepak bola Italia dan juga Inter, ujar Mancini seperti dilansir Gazzetta dello

Sport. Hal pertama yang saya fokuskan, lebih daripada taktik, adalah antusiasme. Kapan kita akan melihat Inter yang meraih kemenangan? Tak ada tanggal yang pasti, tetapi kami memang harus mempercepat perkembangan kami, jelasnya. Inter akan menjalani laga tandang lawan Milan pada akhir pekan ini. Setelahnya, Mauro Icardi dkk akan melanjutkan lawatannya ke Stadion Olimpico, menghadapi AS Roma.

Ini adalah kebetulan yang menarik. Tak ada pertandingan yang mudah di Seri A, tetapi saya harus mengatakan bahwa mengawali pertandingan lawan Milan dan Roma adalah hal yang menyenangkan sekaligus sulit, pelatih berusia 49 tahun itu mengakhiri. Inter Milan saat ini berada di peringkat kesembilan dengan 16 poin dari 11 pertandingan, terpaut 12 poin dari Juventus di puncak klasemen. (*)

r a m y e N ’ s a p m a r i ‘D

Kecewa Ban Kapten

BEK timnas Brasil, Thiago Silva, mengaku kecewa ban kapten yang disandangnya diberikan kepada Neymar. Hal itu dilakukan tanpa ada perbincangan dulu antara dirinya dan pelatih. Thiago Silva menjadi kapten Brasil sejak tahun 2011 hingga Piala Dunia 2014 berakhir. Ketika tim Samba dipermalukan Jerman 1-7 di perempatfinal Piala Dunia, pemain Paris SaintGermain itu absen karena cedera. Saya merasa terganggu. Jika saya mengatakan senang (dengan hal itu), saya berbohong. Rasanya seperti sesuatu milik Anda yang diambil orang lain, padahal itu milik Anda, ujar Silva. Kekecewaan Silva bertambah besar, karena Neymar atau (pelatih) Carlos Dunga tak pernah mengajaknya berbincang soal pengalihan ban kapten. Ia (Neymar) tak pernah bicara kepada saya. Saya tak pernah bicara kepada siapa pun. Semuanya terjadi tanpa adanya perbincangan, katanya. Thiago Silva tak bermain saat Brasil menang 4-0 atas Turki di laga persahabatan Jumat lalu. Nama mantan pemain AC Milan itu kembali masuk dalam tim untuk persiapan pertandingan lawan Austria, Selasa (18/11). Salah satu keputusan yang diambil Dunga sejak menjadi pelatih Brasil usai Piala Dunia 2014 adalah menunjuk Neymar sebagai kapten. Thiago tak bermain di laga perdana Selecao di bawah asuhan Dunga karena cedera. Setelah cederanya pulih, ban kapten Brasil tak lagi menjadi milik Thiago Silva hingga kini. (*)

Lebih Berkembang di MU ANGEL Di Maria mengaku bisa berkembang dengan lebih baik setelah meninggalkan Real Madrid. Di Maria pindah dari Madrid menuju Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu. Ia menandaskan bahwa perpindahan itu merupakan langkah besar dalam kariernya. Namun ia tidak mengalami penurunan, justru semakin mengalami perkembangan setelah pindah ke United. Transfer itu adalah momen besar dalam karier saya. Meninggalkan klub seperti Real Madrid untuk bergabung dengan klub sebesar Manchester United akan membuat siapa pun berkembang. Saya merasa mengalami kemajuan dalam karier saya, tukas Di Maria kepada Inside United. Di Maria juga mengatakan ia merasa bahagia membela United. Ia berharap bisa terus membela Setan Merah untuk waktu yang lama. Kepindahan itu adalah momen penting dan seka-

rang saya sangat bahagia di sini. Saya berharap semuanya akan baik-baik saja sehingga saya bisa membela tim ini untuk waktu yang lama. Di Maria mengaku keputusannya memilih Manchester United adalah atas saran Cristiano Ronaldo. Ronaldo berhasil meyakinkannya untuk memilih The Red Devils. Sebelum saya memutuskan untuk bergabung dengan United, Cristiano mengatakan betapa hebatnya klub ini. Dia bilang saya akan bahagia di sini. Selain itu, transfer ini juga merupakan langkah yang tepat, tukas Di Maria. Ia menambahkan ucapan Ronaldo itu memiliki dampak besar dalam keputusannya memilih pindah ke Old Trafford. Saat kami berbicara, saya tidak tahu apakah transfer ke United akan terwujud. Kami belum membicarakan detail transfer itu. Tapi ucapan Cristiano memberikan dampak besar terhadap keputusan saya, imbuhnya. (*)

Jepang Perburuk Rekor Australia

Jepang berhasil menundukkan tamunya Australia dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan uji coba yang digelar pada Selasa (18/11/2014) di Stadion Yanmar, Osaka. Setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol, tuan rumah yang berjuluk Samurai Biru mulai menghentak pada paruh kedua pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Polandia Pawel Gil. Pemain pengganti Yasuyuki Konno membuka keunggulan skuat asuhan pelatih berkebangsaan Meksiko Javier Aguirre melalui golnya pada menit ke-61 dengan memanfaatkan assist Keisuke Honda. Tak lama berselang, hanya 7 menit berikutnya, giliran Shinji Okazaki yangmenjebol gawang Socceroos yang dikawal oleh Matthew Ryan dengan menggunakan tumitnya. Skor pun berubah menjadi 2-0. Australia, yang dibesut pelatih lokal Ange Postecoglou, hanya bisa memperke-

cil defisit gol jadi 2-1 ketika injury time memasuki menit ke-2 melalui Tim Cahill dengan umpan dari Mathew Leckie, tulis Reuters. Pertandingan ini merupakan pemanasan bagi kedua tim untuk mengarungi putaran final Piala Asia 2015 yang dijadwalkan berlangsung di lima kota di Australia pada 9-31 Januari 2015. Jepang merupakan juara bertahan Piala Asia ketika pada final gelaran 2011 di Doha, Qatar, berhasil mengatasi perlawanan Australia dengan skor tipis 1-0 melalui perpanjangan waktu. Meskipun kalah, Cahill menyatakan Australia tampil tanpa rasa takut dan dia menjanjikan ancaman bagi tim lain untuk menjuarai putaran final Piala Asia 2015. Kami bermain fantastis malam ini. Kami siap untuk Piala Asia, ungkap pemain berusia 34 tahun yang kini memperkuat klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat New York Red Bulls itu. (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 19 November 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pasang Iklan di Situs Online

Penghargaan Masyarakat Dayak Sekayam

Motor Ninja Raib

Kapolda Kalbar Digelar Nyentu’uh Benua

PONTIANAK-RK. Niat menjual sepeda motor Kawasaki Ninja, Syarif Fredy menjadi korban penggelapan. Bukannya laku, motor keluaran terbaru berwarna merah seharga Rp50 juta itu disikat penipu dengan modus sebagai pembeli. berawal saat warga Jalan Budi utomo, Siantan Hulu, Pontianak Utara itu memasang iklan untuk menjual sepeda motornya di situs jual beli barang bekas olx.com atau tokobagus.com,

PONTIANAK-RK. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto kembali mendapat gelar dari masyarakat adat Sekayam, Kabupaten Sanggau. Nyentu uh Benua merupakan gelar bagi masyarakat adat Dayak di wilayah Sekayam yang diberikan kepada Kapolda. Kapolda Kalbar kembali didaulat oleh masyarakat adat Halaman 15

Murid SD terkapar di jalan raya dan truk yang menabrak mereka. IST

Murid SD Tewas Disambar Truk MANDOR-RK. Tiga murid Sekolah Dasar (SD) di Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, Landak disambar truk saat pergi sekolah, Senin (17/11). Agrianti Gia, 10, tewas di lokasi kejadian. Sedangkan dua temannya, Haikal Cincan, 8, dan Mailanda Kismamiyu, 10, luka parah dan dirujuk ke rumah sakit di Kota Pontianak. Kapolsek Mandor Iptu Pahlawan melalui anggota Lantas Polsek Mandor, Brigadir Zawawi Halaman 15

Main Judi Liong Fu di Judi Kebun Sawit NGABANG-RK. Jajaran Polres Landak menggelar operasi penertiban penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah hukumnya. Polisi meringkus pemain judi dan minuman keras (Miras). Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono mengatakan, operasi Pekat ini bertujuan untuk menghilangkan rasa kekhawatiran masyarakat terhadap Pekat tersebut. Dengan terungkapnya empat kasus itu, setidak-tidaknya kita bisa menghilangkan rasa kekhawatiran dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, ujar Frans, Senin (17/11). Dikatakannya, untuk saat ini seluruh tersangka berikut barang bukti hasil operasi Pekat sudah diamankan di Polres Landak. Pada awal pelaksanaan operasi Pekat 13 November lalu, kita menggerebek praktik perjudian jenis liong fu di areal perkebunan sawit PT Daya Landak Plantation (DLP), Halaman 15

Halaman 15 Brigjen Pol Arief Sulistyanto

Syarid Fredy menunjukkan surat LP di Polsek Pontianak Timur. OCSYA ADE CP-RK

Digoyang Kakek Hamil Dua Bulan Ditangkap Polisi, Pelaku Ngakunya Khilaf MANDOR-RK. Kakek berusia 73 tahun berinisial OY mencabuli cucunya sendiri sebut saja Bunga yang baru berumur 14 tahun hingga hamil. Keduanya warga Dusun Mianas, Desa Sumsum, Mandor, Landak. Pria bau tanah itu dilaporkan ibu korban ke Polsek Mandor. Ibunda Bunga mengaku melihat anak gadisnya sering mual dan muntah. Sang ibu membawa Bunga berobat ke bidan desa. Alangkah terkejutnya wanita itu ketika mendengar penjelasan bidan. Bunga ternyata hamil dengan usia dua bulan. Bunga diinterogasi ibunya, agar mengakui siapa yang menghamilinya. Halaman 15 Pria bau tanah berinisial OY saat diminta keterangannya oleh anggota Polsek Mandor. ANTONIUS-RK

Tiga Produsen Digerebek, Ribuan Liter Arak Disita S ANGGAU . Jajaran Sat Reskrim Polres Sanggau menyita ribuan liter minuman keras jenis arak dari tiga produsen besar di Kabupaten Sanggau. Penggerebekan di tiga lokasi berbeda ini dilakukan serentak,

Jumat (14/11). Jadi kita hajar itu produsennya langsung, bukan yang kecil-kecil itu. Kita bagi personel dalam tiga kelompok, penggerebakan ini dilakukan serentak, karena kalau tidak begitu,

lihat yang satu digrebek, yang lain tutup, kata Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara melalui Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Muhammad Robi Mustafa di ruang kerjanya, Senin (17/11).

Tiga lokasi penggerebekan itu yaitu di Jalan Barage Desa Sosok sekitar pukul 09.45. Bersama dengan pemiliknya, BSK alias Ls, 54, kepolisian menyita barang Halaman 15

Judi Kompleks Sempurna, Polda Tetapkan 10 Tersangka

Oknum PNS dan Polisi Hanya Saksi PONTIANAK-RK. Polda Kalbar baru menetapkan 10 tersangka perjudian di Kompleks Sukses Sempurna, No. B7, Jalan Purnama, Pontianak Selatan, Minggu (16/11) dini hari. Untuk sementara oknum pejabat Pemprov Kalbar dan oknum polisi yang ikut ditangkap hanya dijadikan saksi. Dari penggerebekan itu, kita mengamankan 11 orang yang diduga pelaku perjudian. Setelah dilakukan pemer-

iksaan, mengerucut jadi 10 orang. Sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah kita lakukan penahanan, ungkap Kombes Pol Hary Sudwijanto, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar di ruang kerjanya, Senin (17/11). Mereka yang diringkus polisi saat berjudi, Hamid Sajuti alias Apeng, 46, selaku pemilik rumah. Para pemain judi meli-

puti, Julianto, 48, warga Jalan Tanjung Sari, Kelurahan Bangsir Laut, Pontianak Tenggara. Liu Djit Fuk, 50, warga Ancol Selatan Kelurahan Sunter Agung. A Song, 49 th, warga Jalan Gusti Sulung Lelanang. Halaman 15 SARANG JUDI. Situasi rumah Hamid Sajuti alias Apeng di Komplek Sempurna Jalan Purnama I, Pontianak Tenggara sepi, Selasa (18/11) malam. DESKA IRNANSYAFARA-RK

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Rabu , 19 November 2014

10

Giliran Dewan Desak Pemkab Buka-bukaan Soal PPJ

Musyawarah Kite

Jika Ada Dugaan Korupsi, Polisi dan Jaksa Harus Turun Tangan

Bangun Gedung Untuk Wakil Rakyat

Ruko di Jalan Arteri Supadio (A Yani II) yang disewa untuk kantor para wakil rakyat di DPRD Kubu Raya. S A YAMSUL

Syarif Amin

RIFIN

SUNGAI RAYA-RK. Sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007, DPRD Kubu Raya belum memiliki gedung sendiri. Para wakil rakyat di parlemen terpaksa berkantor di ruko lantai tiga di Jalan Arteri Supadio (A Yani II) hingga sekarang ini. Kondisi itu menimbulkan keprihatinan salah seorang tokoh masyarakat Kubu Raya, Edy Sahairul. Kita berharap dibangun gedung untuk DPRD Kubu Raya. Karena selain berfungsi sebagai kantor tempat bekerjanya para legislator, gedung itu nantinya juga tempat rakyat untuk menyampaikan aspirasinya, katanya, Selasa (18/11). Menurut Edy, tempat para wakil rakyat berkantor sekarang ini tentu mengeluarkan uang rakyat yang tidak sedikit. Ruko yang ditempati anggota Dewan itu kan sewa. Bukan kecil anggaran sewa itu. Maka lebih baik Pemkab mengeluarkan anggaran untuk gedung DPRD saja, harapnya. Selain itu, kata Edy, yang juga perlu dipikirkan Pemkab Kubu Raya adalah kantor untuk SKPDSKPD. Baiknya Pemkab juga memikirkan perkantoran terpadu, sehingga memudahkan masyarakat berhubungan dengan pemerintah. Terutama ketika masyarakat mengurusi surat menyurat, cukup di satu tempat saja, ujarnya. Ditemui di kantornya, anggota DPRD Kubu Raya, Bambang Ganefo Putra, sebenarnya pembangunan gedung DPRD sudah dianggarkan dalam APBD. Namun tidak bisa terealisasi karena beberapa hal, diantaranya menyangkut lokasi. Sebenarnya Dewan sudah menganggarkan di tahun anggaran 2014. Tetapi anggaran itu ditunda dengan bermacam alasan, mulai dari masalah lahan hingga persoalan lainnya, terang politisi PDI Perjuangan ini. Menurut Bambang, ada tiga lokasi yang diusulkan, yakni jalan menuju Sungai Raya, Arah Rasau dan Arteri Supadio. Kami sudah menganggarkan Rp5 miliar. Itupun hanya untuk fisiknya. Tapi nanti kalau jadi, pastinya dengan sistem multiyears. Saya sih lebih setuju di daerah terpencil, tutupnya. (sul)

PONTIANAK-RK. Permintaan sejumlah warga agar Pemkab Kubu Raya buka-bukaan soal Pajak Penerangan Jalan (PJJ) didukung para wakil rakyat di DPRD. Bahkan, jika PJJ yang dipungut oleh PLN dan hasilnya langsung diserahkan ke pemerintah daerah itu terindikasi dikorupsi, aparat penegak hukum harus turun tangan. Persoalan PJU (penerangan jalan umum) harus di-

seriusi pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait. Dan agar tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan, Pemkab Kubu Raya harus transparan soal PPJ. Jika persoalan PJU ini adanya indikasi apapun, maka kita minta pihak berwenang seperti kejaksaan dan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap dinas terkait, tegas anggota DPRD Kalbar Dapil Kabupaten PontianakKubu Raya, Syarif Amin kepada Rakyat Kalbar, Selasa (18/11). Politisi Partai NasDem ini menegaskan, mengenai PJU ini sudah jelas. PJU dipasang, dipelihara dan dibayar rekeningnya oleh Pemkab Kubu Raya sesuai kontrak yang telah disepakati dengan PLN. Pengelolaan PJU sepenuhnya wewenang dan tanggung jawab pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait. Masyarakat kita telah di-

bebankan untuk PPJ saat melakukan pembayaran rekening listrik ke PLN. Jadi tanggungjawab Pemkab melalui dinas terkait harus terlaksanakan juga dong. Lampu yang rusak diperbaiki, lakukan pemeliharaan di PJU yang padam baik di daerah Kakap maupun Arteri Supadio dan lainnya, kata Amin. Menurut dia, tidak mungkin anggaran pemeliharaan atau perbaikan PJU tidak ada. Jadi, patut dipertanyakan ke mana anggaran itu? Karena di saat banyak PJU yang rusak, tapi tidak diperbaiki. Sudah dianggarkan kan? Jadi tidak alasan lagi bagi dinas terkait tidaTk menghidupkan PJU itu. Kondisi ini bukan baru-baru ini saja. Bahkan sudah dari tahun ke tahun PJU di sepanjang Jalan, Adis Sucipto, Arteri Supadio dan Sungai Kakap tak pernah hidup. Saya nilai adanya pembiaran yang dilakukan dinas terkait, sehingga per-

soalan ini tak kunjung ada solusinya, kesal Amin. Selama ini, menurut dia, banyak masyarakat yang melakukan swadaya dari gang ke gang untuk menerangi jalan. Sementara masyarakat juga dibebankan dengan PPJ, giliran masyarakat menuntut hak seperti PJU terkesan semua stakeholder bungkam. PJU merupakan hal yang wajib untuk diperhatikan. Ini bukan hal kecil, dampaknya sangat besar. Contohnya, bisa terjadi kriminalisasi dan laka lantas yang menyebabkan meninggal dunia apabila PJU itu tidak ada atau tidak hidup di jalan umum, kata Amin. Sementara itu, menurut anggota DPRD Kubu Raya, Hamdan, anggaran pemeliharaan untuk PJU itu pasti ada. Hanya saja, untuk nilai angarannya dan dari mana anggaran itu berasal ia tidak mengetahuinya. Saya masih baru di sini,

jadi saya belum tahu persis berapa besar anggaran yang dikucurkan untuk PJU itu. Tapi saya pastikan PJU yang ada di Kubu Raya telah dianggarkan. Apabila PJU itu tidak dilaksanakan dinas terkait berarti ada indikasiindikasi penyelewengan. Jadi kita minta dinas terkait bukabukaan soal anggaran pemeliharaannya, sarannya. Sementara itu, awak koran ini terus menelusuri di mana anggaran pemeliharaan PJU itu melekat. Termasuk untuk mengetahui PPJ selama ini. Upaya konfirmasi coba dilakukan ke Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya, Ari Yanuarif. Namun ketika dihubungi via seluler tidak direspon, ditelpon tidak diangkat dan disms tidak dibalas. Laporan: Achmad Munandar dan Syamsul Arifin Editor: Julianus Ratno

PPK Kubu Raya Canangkan Kesatuan Gerak PKK-KB Kes di Teluk Kapuas S U N G A I R A Y A -RK. Pe n canangan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan penting dilakukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan berkualitas dalam program kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan. Terutama sebagai upaya mendukung Millenium Development Goals (MDGs). Kegiatan ini, kami lakukan demi kesehatan masyarakat. Tidak hanya itu, kami juga melakukan sosialisasi, ujar Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya, Ny. Hj Endang Indrawati Rusman Ali pada kegiatan pencang anan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (18/11). Kegiatan Pencanangan sekaligus bakti sosial ini juga dihadiri tim penilai

Kegiatan ini sebagai bagian dari keikutsertaan PKK Kubu Raya dalam kegiatan KB Kes tahun 2014. Kita berharap, target dan strategi yang difokuskan dapat memenuhi harapan, keberhasilan kelompok dasa wisma akan meningkatkan PKK kelurahan, kemudian mengharumkan PKK kecamatan dan membanggakan PKK Kubu Raya, Hj Endang Indrawati Rusman Ali dari provinsi, Camat Sungai Raya, Kepala Desa Teluk Kapuas dan tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Ia berharap, komitmen dan pencanangan kesatuan gerak PKK-KB-ini menjadi acuan dalam menindaklanjuti berbagai kegiatan PKK, KB dan kesehatan mengingat berbagai perubahan terjadi, sehingga Kubu Raya tidak ketinggalan dengan kabupaten/kota lain. Melalui kegiatan itu, Endang juga berharap dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada ke-

camatan dan kelurahan untuk mengembangkan kegiatan berdasarkan prioritas di masing-masing daerah sesuai situasi dan kondisi setempat. Kegiatan ini sebagai bagian dari keikutsertaan PKK Kubu Raya dalam kegiatan KB Kes tahun 2014. Kita berharap, target dan strategi yang difokuskan dapat memenuhi harapan, keberhasilan kelompok dasa wisma akan meningkatkan PKK kelurahan, kemudian mengharumkan PKK kecamatan dan membanggakan

PKK Kubu Raya, ucapnya. Didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Alberta Manao Hermanus, Endang menambahkan, kegiatan KB Kes tersebut merupakan kegiatan sosial yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kubu Raya terutama di kecamatan yang menjadi percontohan dan penilaian. Tidak hanya karena untuk penilaian, lanjut Endang, tetapi dapat membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Kita berharap masyarakat di Desa Teluk Kapuas dapat mengambil dampak positif dari kegiatan yang dilakukan di sini. Disamping semakin meningkatkan pemahaman dan keikutsertaan dalam berKB, juga yang paling penting adalah memelihara lingkungan yang sehat, katanya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah

Warga Salatiga Datangi Kantor PT CG Tuntut Perusahaan Kelola Lahan Sawit Masyarakat

ANJONGAN. Puluhan warga Desa Salatiga, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak mendatangi Kantor PT Condong Garut (CG) di Pasar Anjongan Kabupaten Mempawah, Selasa (18/11) pagi. Warga menuntut perusahaan segera menggarap lahan sawit milik warga sesuai kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Puluhan warga pemilik lahan datang mengendarai satu mobil oplet dan puluhan sepeda motor. Dalam aksinya, warga juga membawa sejumlah kertas yang betuliskan cemoohan kepada PT CG yang dinilai gagal, dan tidak serius dalam menggarap lahan perkebunan sawit milik masyarakat. Hentikan aktivitas PT CG di Desa Salatiga. PT CG harus serius membangun dan menggarap lahan sawit milik warga yang sudah diserahkan sesuai dengan kesepakatan awal, tegas salah

seorang warga dalam aksinya. Meredam aksi warga, PT CG meminta sejumlah perwakilan masyarakat untuk bermusyawarah bersama jajaran perusahaan. Para perwakilan warga ini pun dipersilakan menyampaikan aspirasi dan keinginan masyarakat kepada perusahaan. Dalam kesempatan itu, pihak perusahaan diwakili oleh Humas PT CG, Agustinus dan Pimpinan Kebun PT CG, S Nasution. Juru bicara masyarakat Desa Salatiga, Yanti menuntut agar PT CG serius dan berkomitmen untuk menggarap lahan-lahan perkebunan sawit milik masyarakat yang sudah diserahkan, beberapa waktu lalu sesuai kesepakatan awal. Karena, warga menyebut sudah bertahun-tahun beraktivitas, namun tidak ada kejelasan dari perusahaan dalam menggarap lahan

milik warga. Sudah hampir delapan tahun PT CG masuk di daerah kami dan beraktivitas. Namun, sampai saat ini lahan perkebunan sawit milik warga yang sudah diserahkan kepada perusahaan tak kunjung digarap. Kami sudah terlalu lama menunggu dan tidak ada kejelasan dari perusahaan tentang nasib lahan kami, sesal Yanti. Sebab, menurut Yanti, masyarakat sudah sejak lama ingin menikmati hasil perkebunan kelapa sawit itu. Namun, jika sampai saat ini belum juga ada aktivitas penggarapan yang dilakukan oleh PT CG, maka harapan masyarakat pun seakan hanya angan-angan belaka yang tak kunjung direalisasikan oleh perusahaan. Kalau terus-terusan lahan kami tidak digarap oleh perusahaan, lantas kapan kami bisa menikmati hasil kebun send-

iri. Sedangkan perjanjian awalnya tidak seperti itu dan menggunakan sistem bagi hasil. Sudah hampir delapan tahun, kami bersabar menunggu tetapi tidak ada kejelasan yang pasti, geramnya. Humas PT CG, Agustinus mengaku terkejut dengan kedatangan puluhan masyarakat Desa Salatiga itu ke kantornya. Sebab, dia mengaku sama sekali tidak ada pemberitahuan sebelum kedatangan puluhan warga yang ingin menyampaikan aspirasinya itu. Dirinya berjanji akan menindaklanjuti tuntutan masyarakat itu sesuai prosedur yang berlaku. Kami juga tidak menyangka akan kedatangan masyarakat ini. Yang pasti, semua tuntutan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan PT CG selaku pihak yang berwenang dalam menentukan kebijakan perusahaan. Sebab,

kami disini hanya perwakilan dan tidak memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan perusahaan, terang Agustinus menenangkan warga. Hal senada dikatakan Pimpinan Kebun PT CG, S Nasution mengaku belum mengetahui secara mendetail permasalahan yang disampaikan masyarakat. Sebab, dirinya sendiri baru tiga bulan ditugaskan di PT CG. Meski demikian, dia mengaku secepatnya akan menyampaikan tuntutan masyarakat Desa Salatiga itu kepada pimpinan perusahaan. Saya baru tiga bulan bertugas di PT CG ini, jadi belum mengetahui permasalahan yang ada. Namun, kami minta agar masyarakat tetap tenang dan bersabar. Karena, secepatnya masalah ini akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk dapat dicarikan solusi terbaik, janjinya. (fia)

Empat Nominasi Logo Mempawah MEMPAWAH. Panitia Sayembara Logo Kabupaten Mempawah telah mengumumkan empat rancangan yang masuk dalam nominator utama. Keempat logo tersebut merupakan yang terbaik menyisihkan 247 logo lain dari berbagi penjuru tanah air. Dua diantaranya merupakan hasil karya PNS Dinas PU Mempawah, Muhammad Atta ST. Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menjelaskan, berdasarkan Berita Acara (BA) Nomor 100/3158/Pem-A Tanggal 14 November 2014 tentang Penetapan Empat Nominator Karya Peserta Sayembara Rancangan Logo Kabupaten Mempawah, maka panitia menetapkan empat nominator logo terbaik yang dinilai sesuai dengan kriteria persyaratan lomba. Dalam BA tersebut, nominator pertama merupakan rancangan milik Muhammad Atta ST. Kemudian, nominator kedua rancangan milik Tajuddin SPd, nominator ketiga milik Rahmad Kalis Setiadi, serta nominator keempat merupakan rancangan kedua milik Muhammad Atta ST. Dalam sayembara itu, panitia memang membolehkan satu peserta mengirim dua hasil karyanya. Keputusan dewan juri ini bersifat mut-

lak dan tidak dapat diganggu gugat, tegas Gusti Ramlana di Mempawah dalam BA tertanggal 17 November 2014. Ramlana menerangkan, usai menetapkan empat nominator logo, maka sayembara akan memasuki tahapan selanjutnya, yakni seminar yang akan berlangsung pada tanggal 20 November 2014 mendatang. Dalam seminar itu, para nominator diwajibkan untuk mempresentasikan hasil rancangannya. Sepekan setelah seminar tepatnya pada tanggal 27 November, barulah akan diumumkan pengumuman Sayembara Logo Daerah Kabupaten Mempawah, beber Ramlana. Tim juri dalam sayembara itu berjumlah lima orang yang terdiri dari unsur akademisi, budayawan, dan perwakilan pemerintah daerah. Diantaranya, Profesor Chairil Effendi, Profesor Garuda Wiko, dan DR Heri Sujaini, serta budayawan H Zaini, dan perwakilan pemerintah daerah, Zulkifli Salim. Pemenang nantinya berhak atas uang tunai Rp 20 juta, dan tiga finalis lain masing-masing mendapatkan Rp 3 juta. Di tempat terpisah, M Atta ST salah seorang peserta yang dua hasil karyanya masuk dalam nominator Sayemba-

ra Logo Kabupaten Mempawah meng aku senang dan tidak menyangka. Dirinya mengaku mengikuti sayembara lantaran ini berpartisipasi memberikan kontribusi bagi Kabupaten Mempawah. Saya mulai membuat rancangan logo ini sejak sayembara diumumkan. Niatnya untuk berpartisipasi saja. Dengan harapan, jika menang tentunya akan menjadi sejarah dan kontribusi dari saya kepada daerah. Tentunya akan menjadi kebanggaan bagi saya dan keluarga yang akan selalu dikenang hingga anak cucu nanti, tuturnya. Selanjutnya, pria yang juga arsitektur di Dinas PU Mempawah itu mengaku sedang mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk seminar pada tanggal 20 November mendatang. Dia berharap salah satu hasil karyanya bisa tampil sebagai pemenang dan digunakan sebagai logo Kabupaten Mempawah. Mudah-mudahan bisa tampil sebagai pemenang. Yang pasti berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan bahan presentasi, agar bisa mendapatkan penilaian terbaik, harap pria yang juga anak dari penulis sekaligus sejarawan Kota Mempawah, Ilyas Suryani Soren itu. (fia)

Nominator Kesatu

Nominator Kedua

Nominator Ketiga

Nominator Keempat


Kayong Utara

Rakyat Kalbar Rabu, 19 November 2014

11

Donasi PT SMI Bersama Andy F Noya Metro TV

Microhydro Sukadana Dibantu Rp100 Juta

Peserta jalan sehat Harkesnas 2014 di Pantai Pulau Datuk Sukadana, Ahad (16/11). KAMIRILUDDIN

Jalan Sehat Harkesnas 2014 S UKADANA . Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) tahun 2014, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kabupaten Kayong Utara (KKU), menggelar kegiatan Jalan Sehat, Minggu (16/11) pagi. Pihak panitia menyiapkan puluhan hadiah doorprize untuk para pejalan

SOSIALISASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN AIR TANAH BUPATI KAYONG UTARA, Pasal 54 (1) Izin pemakaian air tanah atau izin pengusahaan air tanah diterbitkan oleh Bupati dengan ketentuan setelah memperoleh rekomendasi teknis yang berisi persetujuan dari Dinas. (2) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memuat paling sedikit nama dan alamat pemohon, titik lokasi rencana pengeboran atau penggalian, debit pemakaian atau pengusahaan air tanah, dan ketentuan hak dan kewajiban. (3) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tembusannya wajib disampaikan kepada Gubernur dan Menteri. (4) Badan usaha yang melakukan kegiatan eksplorasi dan pengeboran termasuk penggalian, penurapan dan pengambilan air tanah untuk berbagai keperluan hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat izin dari Bupati. Ditetapkan di Sukadana pada tanggal 14 April 2014 BUPATI KAYONG UTARA, Ttd HILDI HAMID

sehat yang beruntung. Ru t e k e g i a t a n G e r a k a n Jalan Sehat 2014 ini akan dimulai dari Pantai Pulau Datok, kemudian memutar Tanah Merah Sukadana, selanjutnya finis lagi di Pantai Pulau Datok. Kegiatan inipun mendapatkan pengawalan dari aparat keamanan, yakni dari pihak kepolisian dan Satuan Pol-PP KKU. Peserta Gerak Jalan Sehat dilepas langsung pelaksana tugas (Plt) Kep a l a D i n k e s K K U, Ag u s Rudi Suwandi yang dilepas dengan pemotongan pita. Ratusan warga di seputaran Sukadana sangat antusias mengikuti kegiatan. Hadiah utama berupa beberapa buah sepeda olahraga. Dalam arahannya, Agus mengatakan dalam tubuh yang sehat tentu terdapat jiwa yang kuat. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Sebab di dalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. (lud)

S UKADANA . Pembangkit listrik tenaga air kecil (microhydro) karya Miswan Edy Susanto, mendapat bantuan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero bersama presenter Kick Andy Metro TV Andy F Noya, sebesar Rp100 juta. Penyerahan bantuan dilaksanakan di lokasi microhydro di Simpang Saut, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, Senin (17/11). Dinaungi guyuran hujan gerimis, tim program Dokumenter Metro TV dari Jakarta, melakukan pengambilan gambar ketika Miswan Edy Susanto didampingi keluarga dan kerabatnya memperagakan alat bikinanannya. Menggunakan beberapa barang bekas, seperti beberapa drum minyak, kayu untuk sirip kincir, ban sepeda, seng, pembangkit listrik microhydro itu mampu menghasilkan aliran listrik. Percobaan ini dihadiri Kabag Humas dan Protokoler Setda KKU Drs Joni Tarigan, beberapa masyarakat, dan anggota kepolisian Polsek Sukadana. Sedangkan Tim Program Dokumenter Metro TV yang bertandang ke Sukadana, KKU, Provinsi Kalbar ini mencapai sepuluh orang. Kami dari Tim Dokumenter Metro TV yang berkunjung ke Sukadana dipimpin Rozi. Kami mendapatkan informasi ada karya kreatif ini setelah browsing (berselancar, red) di internet, ungkap Hadi, anggota Tim Dokumenter Metro TV. Sebelum kedatangan Tim Dokumenter Metro TV ini, pembangkit listrik karya Miswan Edy Susanto pernah mendapat kunjungan peneliti asal Perancis, Samuel Aamy konsen di Yayasan Palung kala itu. Kunjungan Samuel Aamy

Perwakilan PT SMI didampingi presenter Kick Andy Metro TV Andy F Noya, menyerahkan bantuan Rp100 juta ke Miswan Edy Susanto di pembangkit listrik microhydro di Simpang Saut desa Pangkalan Buton kecamatan Sukadana, Senin (17/11). KAMIRILUDDIN

Pemilik Bengkel Poltak Miswan Edy Susanto (tengah) bersama presenter Kick Andy Metro TV Andy F Noya (kedua dari kiri), bersama istrinya Misna Hayati (kanan), anaknya Dedi Miswari (kiri) dan Dinda Saputri di Sukadana, Senin (17/11). KAMIRILUDDIN

ini karena menganggap listrik dihasilkan dari air sudah banyak ditemukan dan berhasil, namun tidak banyak orang yang mau kreatif membuat di daerah yang sulit listrik seperti di Kayong Utara. Apalagi aliran listrik di Kayong Utara masih sering byar-pet atau hidup-padam. Pembangkit listrik micohrdro ini mampu menghasilkan listrik 2.500 Watt (W), kata Miswan Edy Susanto. Walaupun demikian, pembangkit listrik microhydro ini masih memerlu-

kan penelitian lebih lanjut. Supaya aliran listrik ke rumahtangga lebih stabil dan bertahan lama. Miswan Edy Susanto mengaku mempelajari pembangkit listrik microhydro secara otodidak karena Bengkel miliknya memiliki banyak alat. Bengkel Poltak sendiri melayani service dan perbaikan kendaraan roda empat ataupun lebih. Menggunakan dana pribadi, Miswan Edy Susanto terus melakukan penelitian. Mengotak-atik beberapa barang bekas untuk menghasil-

kan aliran listrik untuk skala kecil atau kebutuhan rumahtangga saja. Beberapa karya picohydro dan microhydro ada yang dikirim di Kota Pontianak. Kemudian pernah diujicobakan di Lingga, kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Kami ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari PT SMI (Persero) dan presenter Metro TV Andy F Noya bersama kru Metro TV, tutur Miswan Edy Susanto, didampingi para keluarga dan timnya. (lud)

Metro KETAPANG

Berdaulat di Bidang Pertanian BENGKAYANG. Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menginginkan daerah yang dipimpinya berdaulat di bidang pertanian. Sebab, kekuatan pangan daerah juga akan berimbas pada kemajuan Kabupaten Bengkayang. Diharapkan Kabupaten Bengkayang bisa berdaulat dalam pangan di bidang pertanian, karena dengan pertanian negara kuat. Negara bisa kuat apabila pangannya kuat, tegas Bupati, belum lama ini. Dukungan memperkuat sektor pertanian tidak bisa hanya dari pemerintah. Peran serta semua pihak sangat diharapkan. Salah satunya ungkap Bupati, bantuan mobil penyuluh pertanian dari Kantor Cabang Pembantu Bank Rakyat Indonesia (KCPBRI). Apalagi mobil ini diberikan sepenuhnya untuk kepentingan pelayanan di bidang pertanian. Atas nama Pemkab Bengkayang, kami berterimakasih atas dukungan dan bantuan ini yang diharapkan dapat memancu pertumbuhan di bidang pertanian. Mengingat mayoritas penduduk Bengkayang menggantungkan hidupnya dari hasil bertani, ujarnya. Sementara itu, Pimpinan KCP-BRI Bengkayang, Johanes Bernadus SE mengatakan, bantuan mobil diserahkan beserta peralatan pendukung seperti 1 buah laptop, 1 buah DVD, 1 buah kursi lipat, 2 buah speaker aktif, 1 dus isi rol kabel, 1 buah dus isi HIG-Lamp Conten Mercuri plus kabel, 1 dus isi compresor plus oli colokan kabel, 1 buah layar terpasang, 1 buah kipas angin, 1 buah pemadam darurat, 1 perangkat pengarah suara terpasang, dan 2 kabel perangkat laptop terpasang. Kami berharap masyarakat semakin mencintai BRI, karena 90 persen nasabah BRI merupakan petani. Sehingga hubungan antara BRI dan petani semakin baik dan dekat, harapnya. (kur)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Bantu Tiga Mobdin KETAPANG. Pemerintah Kabupaten Ketapang berikan bantuan t ig a unit mobil dinas operasional kepada instansi BPN, Polres dan Lapas Ke t a p a n g g u n a m e n i n g katkan pelayanan kepada masyarakat juga membantu operasional intansi dalam pelayanan Masyarakat. Bantuan kendaraan operasional mobil dinas tersebut berupa 1 unit Toyota Hilux untuk Instansi Badan Pertanahan Nasional (BPN), 1 unit Ambulance bagi unit Lantas Polres Ketapang, dan1 unit truk untuk angkutan Lapas Ketapang. Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si mengatakan bantuan tiga unit mobil dinas bersumber dari dana APBD Kabupaten Ketapang tahun 2013, yang dianggarkan beradasarkan permohonan instansi masing-masing untuk mendukung operasional dalam rangka peningkatan

Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si menyerahkan kunci mobil kepada BPN, Lapas dan Polres Ketapang. JAIDI CHANDRA

pelayanan kepada masyarakat. Bantuan mobil dinas ini hanya untuk peningkatan pelayanan masyarakat karena sudah menjadi kebutuhan, jadi tidak ada maksud apa-apa murni pelayanan dan memang kebutuhan, tegas Bupati di depan awak

media saat menyerahkan secara simbolis mobil dinas di pendopo Bupati Ketapang, Senin (17/11). Menurut Bupati, bantuan mobil Ambulance dinas kepada unit Lantas Polres Ketapang karena meningkatnya angka kecelakaan lalu-lintas jalan raya di Kota Ketapang,

sehingga perlu penanganan yang cepat terhadap korban lakalantas agar jiwa korban segera tertolong. Diharapkan dengan mobil ambulance unit lantas Polres Ketapang selain menangani laka lantas juga dapat segera memberikankan pertolongan kepada korban laka lantas agar dapat segera di bawa ke rumah sakit Mobil Dinas yang kita bantukan disamping untuk pelayanan masyarakat juga memang sangat dibutuhkan seperti BPN dan Lapas Ketapang, katanya. Untuk Lapas Ketapang, Bupati memberikan perhatian tidak saja berupa mobil dinas tetapi dari mulai pengadaan lahan, pembersihan, pembangunan rumah jaga, jembatan, peralatan pertanian bahkan kolam beserta bibit pangan juga telah diberikan Pemkab Ketapang. Pembinaan pemasyara-

katan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dikatakan Bupati harus dilakukan agar narapidana meningkatkan pro dukt ivitasnya dalam kegiatan ekonomi, setidak membantu para narapidana dalam memberikan penghasilan dalam menjalani pembinaan di dalam Lapas. Bagaimanapun juga warga Lapas adalah penduduk Ketapang dan kewajiban pemerintah untuk memberikan pembinaan, katanya. Namun diingatkan Bupati dalam pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana agar diperhatikan dengan benar, karena memiliki resiko tinggi para narapidana untuk melarikan diri, dan untuk pembinaan tersebut Bupati menyerahkan sepenuhnya kewenangan Lapas dalam memilih dan membina Narapidana. (Jay/pk)

Lengan Bengkak Usai Imunisasi SINGKAWANG. Usai mengikuti imunisasi, lengan kiri Dhafa Audi Arta membengkak. Murid Kelas 1 SD Negeri 1 Kota Singkawang ini pun tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya. Pasca imunisasi, lengan kiri anak saya menjadi bengkak (infeksi), akibatnya pada hari Sabtu dan Senin, tidak bisa masuk sekolah, kata Rony Faisal, ayah Dhafa Audi Arta kepada wartawan, Selasa (18/11). Rony menceritakan, tanpa sepengetahuannya, Dhafa mengikuti imunisasi yang digelar SD Negeri 1 Kota Singkawang, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat, Kamis (13/11) lalu. Padahal, ungkap Rony, berdasarkan Surat Pemberitahuan yang dikirim pihak SD

Negeri 1 Kota Singkawang ke orangtua murid, imunisasi akan digelar pada 18 November. Surat Pemberitahuan itu disampaikan pada 17 November, atau lima hari setelah imunisasi dilakukan. Sehingga Rony tidak dapat melaporkan kondisi anaknya sebelum imunisasi. Anak saya ini alergi terhadap obat-obatan, katanya. Atas permasalahan tersebut, Rony pun ingin menemui Kepala SD Negeri 1 Kota Singkawang. Tetapi yang bersangkutan sedang tidak di tempat. Sehingga dia hanya berhasil menemui Wali Kelas. Menurut keterangan Wali Kelas tersebut, kata Rony, imunisasi untuk murid Kelas 1, 2 dan 3 itu atas perintah Kepala SD Negeri 1 Kota Singkawang. Katanya mendadak, ujar Rony.

Ketika Rony mengeluhkan kondisi anaknya pasca imunisasi tersebut, ada guru yang dengan santainya menyarankan agar Dhafa dibawa ke Puskesmas. Inilah yang membuat saya kembali meradang, lantaran jelas terkesan jika pihak sekolah seakan-akan ingin lepas dari tanggungjawab terhadap kondisi lengan anak saya yang bengkak akibat imunisasi yang mereka gelar mendadak, sesal Rony. Dia pun mengungkapkan kalau anaknya sudah dibawa ke dokter spesialis, karena pembengkakan di lengannya semakin parah. Pihak sekolah harus bertanggungjawab, apalagi hal ini membuat anak saya jadi takut dan trauma untuk masuk sekolah, pinta Rony. Untuk menyelesaikan persoalan terse-

but, Rony bermaksud memperkarakannya di depan hukum. Karena, ulah pihak sekolah jelas sangat membahayakan keselamatan anak saya, katanya. Tetapi Selasa (18/11), Rony diminta datang ke SD Negeri 1 Kota Singkawang. Pertemuan tertutup pun digelar antara Rony, Kepala SD Negeri 1 dan Kepala Puskesmas Singkawang Barat beserta staf. Usai pertemuan tersebut, beberapa wartawan menemui Kepala SD Negeri 1 Kota Singkawang, Darso SHI untuk menanyakan persoalan tersebut. Persoalannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan, kata Darso. Usai pertemuan, kata Darso, dokter dan perawat Puskesmas langsung mendatangi kediaman Rony untuk melihat

kondisi Dhafa. Saat ini kondisi Dhafa sudah membaik, kata Darso. Menurut Darso, kemungkinan Dhafa sensitif dengan jarum suntik. Buktinya dari sekian banyak murid yang diimunisasi hanya Dhafa yang mengalami pembengkakan. Sementara yang lain tidak terjadi apa-apa, ujarnya. Jangan jarum, kata Darso, belakangan diketahui kalau Dhafa alergi terhadap gigitan nyamuk. Kena gigit semut saja kulitnya mudah membengkak. Sedangkan kalau kena panas, mudah mimisan, ungkapnya. Atas permasalahan ini, Darso mendapat saran dari Rony, agar lain kali kalau mau mengimunisasi murid atau lainnya, terlebih dahulu memberitahu orangtua murid. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju Program Cetak Sawah Baru Perlu Dilanjutkan NANGA PINOH-RK. Program cetak sawah baru telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Melawi beberapa tahun terakhir. Demikian pula dengan potensi lahan yang banyak di Kabupaten Melawi serta kebutuhan akan makanan pokok sehingga dipastikan akan terus meningkat. Oleh karena itu, program cetak sawah diminta untuk tetap dilanjutkan. Program cetak baru harus dilanjutkan. Pemerintah dapat membuat irigasi dan bendungan dipercetakan persawahan. Sebab potensi lahan untuk sawah sangat banyak di Melawi, ucap tenaga pendamping masyarakat, PNPM Duin. Di beberapa kecamatan ada lahan yang sangat berpotensi untuk sawah. Di tempat tersebut ada dataran rendah dan sumber airnya juga tersedia. Tinggal bagaimana menyalurkan air atau bisa juga ditambah dengan pembangunan bendungan. Kecamatan yang memiliki potensi sawah, sambung Duin, diantaranya, Sokan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Sayan serta Belimbing. Daerah-daerah ini sudah memiliki beberapa lokasi yang telah mempunyai sawah. Sementara daerah yang berpotensi sawah, namun masih belum memiliki sawah adalah Kecamatan Pinoh Selatan dan Pinoh Utara. Duin berpendapat, pembuatan sawah ini bertujuan untuk mencegah masyarakat membuat ladang berpindah. Landang berpindah ini adalah kebiasaan masyarakat petani di Kabupaten Melawi. Sampai saat ini pertanian pola tersebut masih dilakukan. Pola pertanian dengan ladang berpindah ini harus ditukar dengan pengelolan sawah atau paling tidak sawah tadah hujan. Pemerintah melalui instansi terkait yang bertanggung jawab dalam mengubah pola pertanian ini, ujarnya. Menurutnya, pembangunan sawah ini tidak terlepas dari ketersedian hutan di Kabupaten Melawi. Semakin tahun, hutan di daerah ini semakin menipis. Jika pola pertanian tidak diubah, maka masyarakat akan terkejut ketika sadar bahwa nantinya hutan mereka sudah tiada. Semakin hari lahan untuk ladang berpindah semakin jauh sejalan dengan bertambahnya kebutuhan serta jumlah penduduk. Tetapi jika sawah ada masyarakat tidak perlu berpindah-pindah hingga jauh. Karena mereka bisa bertani dan menghasilkan padi yang banyak di daerah yang sama. Ladang berpindah sudah tidak zamannya. Perubahan zaman itu harus segera disikapi pemerintah, tegasnya. (aji)

Jantoh Kita

BBM Naik, Ekonomi Masyarakat Kian Terpuruk SINTANG-RK. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai sangat memberatkan masyarakat. Pasalnya akan mempengaruhi daya beli masyarakat atas efek domino yang ditimbulkan kenaikan harga BBM tersebut. Karena itu, pihak terkait diharapkan tegas mengawasi distribusi BBM supaya tak diselewengkan. Biaya hidup masyarakat menjadi lebih tinggi dengan kenaikan harga BBM. Harga sudah mahal, maka jangan sampai timbul aksi spekulan. Masyarakat sudah sangat terbebani dengan kenaikan harga BBM, tegas anggota DPRD Kabupaten Sintang, Sandan, Selasa (18/11). Sandan mencontohkan, seperti di Sintang, masyarakat banyak mengandalkan ekonomi mereka kepada karet. Sementara harga jual karet masih anjlok. Tidak sepadan dengan harga satu kilogram beras. Ditambah lagi kenaikan harga BBM, maka kondisi ekonomi masyarakat kian terbebani. BBM naik dampaknya sangat luas. Harga barang bisa melonjak. Karena biaya jasa angkutan barang pasti menyesuaikan. Itu sudah hukum ekonomi. Dengan harga barang naik, otomatis kesejahteraan masyarakat akan menurun, jelasnya. Dia berharap, pemerintah mengawasi pendistribusian BBM supaya tidak terjadi aksi spekulan di tengah masyarakat. Sebab, jika sampai terjadi, beban masyarakat tentu akan semakin bertambah. Pertama, harga jual para spekulan pasti lebih tinggi dari harga resmi yang ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian BBM bisa sulit diperoleh, akibat permainan spekulan. Jaminan ketersediaan stok diperlukan masyarakat. BBM adalah kebutuhan pokok. Tidak ada persoalan hidup yang bisa lepas dari ketergantungan BBM. Maka ketika harganya mahal, ekonomi masyarakat langsung terpengaruh, lugas Sandan. Sandan berpendapat, pemerintah juga harus bisa mengamankan kebijakan tersebut. Yakni harga subsidi harus dirasakan oleh masyarakat luas. Pasalnya masyarakat Kabupaten Sintang serta masyarakat di kawasan timur Provinsi Kalbar kerap harus menanggung biaya tinggi akibat BBM yang sulit diperoleh. Termasuk mengenai janji pemerintah tentang dana subsidi BBM yang dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. Sintang perlu perhatian besar kalau bicara mengenai infrastruktur. Pemerintah mesti bisa merealisasikan pemerataan pembangunan, ucap Sandan. (din)

Rakyat Kalbar

Rabu, 19 November 2014

12

Warga Desa Tanjung Tengang Larang Dump Truck Melintas Tak Ada Kontribusi, Ruas Jalan Mereka Hancur

PAGARI JALAN, Kepala Desa Tanjung Tengang bersama warga memasang pagar di jalan masuk lingkar desa. Hal tersebut untuk mencegah damp truck melintas tanpa ada konstribusi terhadap desa, bahkan merusak jalan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat. NANGA PINOH-RK. Maraknya aktiďŹ tas angkutan pasir batu (sirtu) yang menggunakan dump truck yang melintasi

jalan desa sehingga mengakibatkan kerusakan jalan terjadi. Tak pelak, sering kali warga setempat menjadi re-

sah. Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh. Warga melakukan pemagaran jalan masuk lingkar Desa Tanjung Tengang. Pemagaran yang dilakukan mereka tersebut sebagai bentuk protes terhadap dump truck yang sering kali mengangkut sirtu melalui jalan itu tanpa ada kontribusi terhadap jalan itu sendiri berupa perbaikan jalan. Sebab jalan lingkar desa itu merupakan jalan yang kami buat secara swadaya, ujar Kepala Desa Tanjung Tengang, Jamaludin, kemarin. lebih lanjut, Jamaludin menambahkan, warga setempat tidak terima apabila dum truk membawa angkutan sirtu setiap hari melintasi ruas jalan tersebut tanpa ada memberikan konstribusi untuk desa,

khususnya jalan yang dilalui tersebut. Dump truck angkutan sirtu itu hanya menguntungkan orang tertentu saja, yang memang membisniskan sirtu yang ada, tanpa melihat jalan yang digunakannya merupakan jalan swadaya desa, ulasnya. Jamaludin berpendapat, pihaknya pernah membuat kesepakatan dengan pengusaha angkutan dam truk berupa kontribusi per truk, per harinya diberlakukan pungutan sebanyak Rp. 5000. Namun kesepakatan itu sepertinya tidak dipandang penting oleh pengusaha angkutan. Pernah ada kesepakatan berupa kontribusi, namun tidak dilaksanakan. Maka dari itu dengan pemagaran ini dum truk pengangkut sirtu tidak bisa melintas di jalan

itu. Tapi pagar bisa diangkat apabila kendaraan kecil ingin melintasinya. Artinya hanya kendaraan kecil yang bisa melintasinya, ulasnya. Jamaludin mengatakan, kesepakatan yang dibuat tersebut malah menguntungkan oknum tertentu. Informasi yang saya dapat malahan pungutan tersebut diambil oleh oknum warga tertentu untuk menguntungkan dirinya sendiri tanpa menyerahkan ke kas desa, tukasnya. Menurut Jamaludin, jika kesepakatan berjalan dengan baik, dari jumlah Rp. 5000 per truk tersebut, yakni Rp. 2000 akan dimasukan ke dalam kas desa, sedangkan selebihnya untuk yang menjaga dan mengurus portal tersebut. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

MUI Kabupaten Melawi Resmi Dikukuhkan N ANGA P INOH -RK. Jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Melawi masa khidmat 20142019 dikukuhkan oleh ketua MUI Provinsi Kalbar, KH. Hasym Dahlan, di Pendopo Bupati Melawi, Selasa (18/11). Pengurus dituntut untuk melakukan pembinaan terhadap umat Islam di seantero Kabupaten Melawi. Kepengurusan yang dikukuhkan tersebut antara lain, dewan penasehat, ketua dijabat oleh Firman Muntaco, sedangkan wakil ketua diamanahkan kepada Abang Tajudin beserta anggotanya, Azharudin Nawawi, Noor Haz, Pakanudin, Zubir Saidi, Katni Hamid, Iskandar Zeen dan Suhardiman. Sedangkan dewan pimpinan

harian, ketua umum dijabat oleh H. Safri Nasution, ketua I H. Joko Supeno Mukti, Ketua II Nafi Mulyan, Sekretaris Umum H. Sulaiman, sekretaris Yeskil Leban dan Darmawansyah, bendahara umum H. Bujang Alamsyah dan bendahara Samsu. Dengan anggota, Darwisno, Sukarman dan Zulkarnaen. Ketua Umum MUI Kabupaten Melawi, H. Safri Nasution mengatakan, pengukuhan yang dilaksanakan ini untuk menjawab keresahan masyarakat Kabupaten Melawi, khususnya mereka yang beragama muslim. Terus terang banyak tumpuan umat Islam yang belum terjawab, baik di pusat maupun di daerah, khususnya menyangkut masalah makan-

an yang halal dan haram, ucapnya. Safri berharap, dengan pengukuhan ini tentu saja dirinya berharap saran dan kritik dari masyarakat untuk kebaikan umat. Dengan demikian apa yang menjadi tugas MUI Kabupaten Melawi bisa berjalan dengan baik. Sementara itu, ketua MUI Provinsi Kalbar, KH. Hasym Dahlan mengatakan, dengan pelantikan ini diharapkan pengurus dapat menjalankan amanah untuk mengurus umat. Apalagi dengan kondisi daerah yang cukup luas sekarang ini tugasnya juga akan berat. Kalau pemerintah membangun dari segi fisik, nah kalau kita harus membangun dari segi rohaninya. Maka dari

itu sebagai seorang ulama yang artinya berilmu kita harus bisa menyampaikan kepada umat, maka pelajarilah ilmu agama yang diperlukan umat, ucapnya. Dia mengatakan, peran serta ulama ini sangat penting dalam membantu tugas pemerintah, termasuk di Kabupaten Melawi. Karena ulama juga menjadi panutan umat. Maka dari itu kita harus bangun komunikasi dengan pemerintah serta membangun kerja sama supaya ketika ada persoalan di masyarakat bisa diselesaikan dengan baik, harapnya. Sementara itu, Bupati Melawi, Firman Muntaco menyampaikan selamat kepada pengurus MUI yang baru saja dikukuhkan. Dia mengatakan,

tugas ulama memang cukup berat dalam membina umat. Saya sudah mendengar apa yang disampaikan ketua MUI Provinsi tadi bagaimana peran ulama. Di Melawi sendiri sudah terbangun hubungan yang baik antara tokoh agama, pemerintah dan yang lainnya, ucap Bupati. Dia berharap, ke depan hubungan ini akan semakin baik. Firman menambahkan, di Kabupaten Melawi sendiri, pihaknya telah melakukan hubungan dengan semua pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Saya tidak bedakan dengan umat lain, karena negara utuh ini berdasarkan konstitusi, bukan berlandaskan negara Islam. Kendati mayoritas umat adalah muslim, ujarnya. (aji)

Sintang Raya DBD Sintang Menelan Sembilan Korban Jiwa Siklus Saat Ini Sudah Mencapai 500-an Kasus S I N T A N G -RK. T i n g g i ny a angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Kabupaten Sintang membuat prihatin Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan. Ia berharap, ada kepedulian masyarakat melalui gerakan bersama agar penyakit ini tidak terus meluas. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kesehatan dan PuskesmasPuskesmas sudah berupaya maksimal agar kasus ini turun. Tapi sampai saat ini

kasusnya terus meningkat, ucap Wabup Ignasius Juan. Informasi yang dia peroleh bahwa penyakit DBD sudah mencapai 500 kasus. Bahkan rumah sakit kewalahan dalam menangani banyaknya pasien. Kalau kita bicara tindakan, rasanya sudah cukup maksimal. Fogging terus kita lakukan. Bubuk abate banyak di setiap Puskesmas, ujar Juan. Melihat tren kasus yang belum menunjukan penu-

runan, maka Juan mengajak masyarakat melalui gerakan bersama untuk menjag a lingkungan. Sebab penyakit DBD sulit diberantas tanpa dukungan dari masyarakat itu sendiri. Apalagi sekarang memang lagi siklusnya. Jadi kesadaran masyarakat yang memang sangat dibutuhkan, timpalnya. Di tengah iklim yang justru menjadi pemicu meningkatnya DBD, menurutnya tidak ada jalan lain selain

gerakan bersama dari masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Warga harus memulai dari lingkungan sendiri kemudian lingkungan sekitar. Jentik nyamuk harus diberantas dari setiap pemilik rumah, tegas Juan. Juan mengharapkan, Puskesmas untuk respon serta tanggap dalam menangani kasus ini. Bila mana terdeteksi adanya kasus maka cepat lakukan penanggulangan. Mesin fog-

ging tidak ada masalah, cukup. Setiap yang memerlukan tanpa apapun harus dilayani, ucapnya. Sebelumnya, dari data Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, setidaknya kasus DBD yang telah dan sedang dirawat di rumah sakit telah menembus angka 500-an pasien. Bahkan sembilan pasien dikabarkan telah meninggal dunia. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Festival Tenun Ikat untuk Kembangkan Budaya Lokal

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata meninjau tenun ikat hasil kerajinan penenun

SINTANG-RK. Upaya melestarikan serta mengembangkan budaya lokal terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sintang. Selasa (18/11), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang bekerja sama dengan Yayasan Kobus dan Koperasi Jasa Menenun Mandiri menggelar festival dan perlombaan tenun ikat Dayak ke-XII tahun 2014, di Galeri Tirta Darma, Jalan Lingkar Hutan Wisata Baning. Bupati Sintang, Milton Crosby dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Sintang, Hotler Panjaitan mengatakan, tenun ikat Sintang sudah cukup dikenal oleh masyara-

kat luas, baik lokal, nasional hingga dunia internasional. Tenun ikat Sintang sudah mewakili Indonesai, karena berhasil masuk dalam koleksi museum di Amsterdam, Belanda, yang mengoleksi tenun ikat di seluruh dunia. Ini artinya tenun ikat kita punya keistimewaan tersendiri, lewat motif dan proses pembuatannya, ujar Hotler. Secara khusus, lanjut Hotler, pihaknya memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah diupayakan Yayasan Kobus dan Koperasi Jasa Menenun Mandiri Sintang, karena sudah sejak lama memberikan perhatian pada upaya pelestarian dan pengembangan tenun ikat

Sintang yang hampir punah. Lembaga ini sangat berperan melestarikan tenun ikat Sintang sehingga sudah dikenal luas di nasional maupun internasional, lugasnya. Keberadaan tenun ikat Sintang diharapkan terus tumbuh dan berkembang. Karena itu, harus ada regenerasi penenun. Hotler menginginkan, kaum muda ikut menggeluti tenun ikat yang merupakan kebudayaan lokal Sintang. Tenun ikat ini harus terus kembangkan. Pengrajin harus mampu menciptakan motifmotif baru, harap Hotler. Menurut Hotler, keunikan tenun ikat Sintang dapat dilihat dari motif dan cara pembuatan yang masih alami. Setiap motif memiliki makna. Kerajinan tenun ikat ini sudah turut membantu menggerakkan perekonomian masyarakat berbasis industri rumah tangga. Lewat kegiatan ini, ibu-ibu penenun saat ini sudah bisa mandiri, timpalnya. Bahkan dia menilai, kerajinan tangan baik tenunan maupun anyaman bisa ada di tiap rumah penduduk. Apalagi tenun ikat ini merupakan objek utama pariwisata dan kebudayaan. Menenun atau menganyam bisa jadi pilihan yang bisa dilakukan di rumah.

Ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terangnya. Ketua Panitia Festival dan Perlombaan Tenun Ikat, Tugiman mengatakan, dilaksanakan festival dan perlombaan ini sebagai wujud konkrit dalam pelestarian seni budaya asli Sintang, khususnya tenun ikat. Selain itu, sebagai media promosi kebudayaan bagi pengrajin yang merupakan motivasi untuk terus melestarikan sekaligus meningkatkan kualitas tenunan mereka. Koperasi Jasa Menenun Mandiri selama lima tahun terakhir dinilai intensif membina sekaligus mengembangkan tenun ikat di Sintang. Penghargaan berupa upakarti dari Presiden telah berhasil dipeoleh. Tentunya ini prestasi yang patut dibanggakan dan perlu kita dukung, ucapnya. Menurut Tugiman, masih ada kendala dalam pengembangan tenun ikat Sintang. Yakni, pemenuhan kebutuhan untuk pewarna alami. Meskipun saat ini sudah ada pewarnaan kimia yang bisa dipergunakan penenun. Penggunaan pewarna alami ini harus dipertahankan, karena merupakan ciri khas tenun ikat Sintang.

Pewarna alami ini lebih khas dan kami sedang berupaya untuk melakukan budidaya tumbuhan pewarna alami. Kami sangat berharap dukungan semua pihak terlebih Pemkab Sintang, ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Senen Maryono menyatakan, terus berupaya keras agar tenun ikat ini dapat berkembang dan menarik minat generasi muda untuk ikut melestarikannya. Upaya melalui berbagai promosi dan mengikuti beberapa event nasional dan international terus dilakukan. Selain itu, pihaknya mencoba berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk mengkaji bersama supaya tenun dapat masuk ke dalam materi maupun praktek mata pelajaran muatan lokal di setiap sekolah. Pembinaan kepada pengrajin terus kita lakukan. Satu diantaranya adalah melalui festival seperti ini, ucap Senen Maryono. Festival ini juga memperlombakan pembuatan minuman khas Dayak dan fashion show pakaian adat Dayak. Festival kain tenun diikuti oleh 86 peserta, anyaman 16 peserta dan kreasi minuman khas Dayak lebih dari 20 peserta. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

PLKB Juga Harus Bangkitkan Kelompok Tribina P UTUSSIBAU -RK. Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berenca (BPDPKB) Kapuas Hulu terus berupaya memaksimalkan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di masyarakat. Melalui Bidang PemberRustini dayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB), PLKB dibina untuk membangkitkan kembali keaktifan kelompok tribina. PLKB harus berperan aktif, bukan hanya sekedar di bidang kontrasepsi, tapi juga dalam penumbuhan tribina. Ini harus meningkat dari sebelumnya, ujar Kepala Bidang PPKB BPDPKB Kapuas Hulu, Rustini SH, Kemarin. Tribina yaitu BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), dan BKL (Bina Keluarga Lansia). Agar lebih aktif, lanjutnya, Bidang PPKB telah menggelar pembinaan operasional PLKB se Kapuas Hulu. Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 11 Oktober kemarin. Peserta yang hadir, menurutnya, ada 46 orang dan terdiri dari PLKB dan koordinator KB seKapuas Hulu. Mereka ini mendapatkan materi dari Muslimat, narasumber yang merupakan perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar. Kegiatan itu dibuka oleh Kepala BPDPKB, Drs Ibrahim MSi, walau hanya satu hari mereka sudah banyak diberikan pemahaman untuk meningkatkan efektiďŹ tas pelayanan KB serta peningkatan keaktifan tribina itu sendiri, terang Rustini. Ia menambahkan, kelompok tribina sudah terbentuk pada 278 desa yang ada di Kapuas Hulu, baik BKR, BKB dan BKL. Dalam satu kelompok ada 30 orang anggota. Selama ini kelompok tersebut memang belum aktif karena dukungan dana masih kurang. Oleh karenanya kami mencoba mendorong tribina ini ditumbuhkan lagi oleh PLKB, ujar Rustini. Menurutnya, peran tribina sangat lah penting dalam kehidupan masayarakat. Tribina bisa membangun masyarakat dari berbagai lini. Diantaranya, dari BKB masyarakat mendapatkan pendidikan bagaimana membina dan merawat balita. Sedangkan BKR, sambung dia, menjauhkan remaja dari seks bebas juga resiko kehamilan dini, sementara BKL membangun pribadi lansia untuk berperilaku hidup sehat. Oleh karenanya saya berharap PLKB bisa mengaktifkan tribina dimasyarakat kedepannya, tutup Rustini. (aRm)

Rakyat Kalbar Rabu, 19 November 2014

13

Tim Terpadu Galakkan Sosialisasi Cegah PETI 22-24 November Giliran di Hulu Kapuas PUTUSSIBAU-RK. Tim Terpadu Penanggulangan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Kapuas Hulu semakin gencar melakukan upaya pencegah kegiatan ilegal itu lewat sosialisasi. Upaya preventif ini dimulai sejak 17 November 2014. Sosialisasi ini dimulai pada tanggal 17 November di Kecamatan Hulu Gurung dan tanggal 18 di Kecamatan Suhaid. Kemudian dilanjutkan pada 22-24 November di Hulu Kapuas, tepatnya di Desa Bungan Jaya, Kecamatan Putussibau Selatan, kata Sekretaris Tim Terpadu Penanggulangan PETI Kapuas Hulu, Dini Ardianto, S.IP, Selasa (18/11). Dalam sosialisasi ini, kata dia, melibatkan Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Pertambangan, Dinkes, Dinas Pertanian, kepolisian, Satpol

PP dan TNBK. Sasarannya pemerintah setempat mulai dari kecamatan dan desa, pimpinan adat, tokoh masyarakat, dan pelaku PETI sendiri. Bukan hanya emas, tapi seluruh pertambangan. Lokasi-lokasi yang dipilih itu karena menjadi titik rawan kegiatan PETI. Dalam sosialisasi itu ada masukan, saran dan pemahaman tentang bahaya PETI. Baik dari segi sosial sosial budaya, kesehatan dan keamanan. Kita berharap instansi terkait yang terlibat, memberikan pengarahan yang bermanfaat agar mereka bisa meniggalkan aktivitas PETI. Minimal kalau mau kerja harap mengurus izin dahulu, biar dicarikan lokasi yang tidak terlalu berdampak merusak lingkungan. Walaupun ada moratorium izin pertambangan, tetapi

Dini Ardianto

tidak salahnya mengajukan izin dulu, ujar Dini yang juga Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kapuas Hulu ini. Ia berharap selain pekerja PETI, ada kesadaran perangkat desa pemberi izin. Kami memberikan waktu kepada mereka untuk meninggalkan pekerjaan itu. Kalau setelah

tenggat waktu tidak diindahkan, tidak menutup kemungkinan tim akan melakukan tindakan tegas, kata Dini. Untuk itu, ia mengajak semua pihak bisa bersamasama menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup. Kepada pimpinan pemerintah di tingkat lokal, apakah kepala desa dan ketua adat, jangan memberi izin PETI. Kalau bisa arahkan ke pekerjaan lain yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan. Jangan sampai kejadian bencana di Singkawang barubaru ini terulang di Kapuas Hulu. Akibat aktivitas pertambangan tidak sesuai aturan, tegas Dini. Yang jelas adanya PETI, dikatakannya, lokasi-lokasi yang dikerjakan tidak teratur, seperti di daratan apalagi sungai-sungai. Ini tentu saja merusak lingkungan. Tidak hanya

berdampak bagi daerah itu sendiri, tapi juga lainnya yang dialiri air sungai tersebut. Tidak hanya merusak lingkungan, aktivitas PETI yang tak terkendali juga mengancam kehidupan manusia. Sebab PETI akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Bahkan ada laporan dari Dinas Kesehatan akibat mengkonsumsi atau memanfaatkan air sungai tercemar mercury akan mengakibatkan kegagalan kehamilan dan membuat bayi lahir cacat, beber Dini. Ia menambahkan, khusus penertiban di Hulu Kapuas, pihaknya sudah bekerjasama dengan TNBK. Diharapkan TNBK bisa lebih aktif mengawasi dan melaporkan kegiatan PETI di wilayahnya. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Banyak Hewan dan Produk Ternak Ilegal di Kapuas Hulu PUTUSSIBAU-RK. Masyarakat diingatkan untuk berhati-hati dalam memilih hewan ataupun produk ternak. Pasalnya, di Kapuas Hulu masih banyak ditemukan peredaran hewan dan produk peternakan ilegal yang tidak dijamin keamanan dan kelayakan untuk dikonsumsi. Sebab, produk-produk ini tidak melalui proses pemeriksaan dan tidak memiliki dokumen kesehatan, kata Asisten III Setda Kapuas Hulu, Drs H Muhammad Yusuf, MM, saat membuka pertemuan sosialisasi Peredaran Ternak dan Produk Peternakan Ilegal di Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Hotel Merpati Putussibau, Senin (17/11). Kegiatan itu menghadirikan narasumber dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar (Drh Supriyono) dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makan-

Asisten III Setda Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf saat membuka sosialisasi Peredaran Ternak dan Produk Peternakan Ilegal di Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (17/11) lalu. ARMAN HAIRIADI

an (BPPOM) Pontianak (Titis Khulyatun) serta dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perternakan Kapuas Hulu. Sementara peserta sosialisasi terdiri dari instansi terkait, PKK, organisasi wanita, muspika kecamatan, Dinas Kesehatan, pelaku usaha, dan tokoh masyarakat. Kapuas Hulu menghadapi berbagai masalah mengenai lalu lintas pangan asal hewan dan

produk peternakan, kata Yusuf. Sebab, dikatakan dia, posisi Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan masyarakat dinaungi payung hukum Sosek Malindo. Masyarakat perbatasan boleh berbelanja RM 600/orang/ bulan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun kemudahan tersebut, dipaparkan Yusuf, dimanfaatkan oleh oknum-oknum

yang tidak bertanggungjawab dengan menjual/memperdagangkan ternak dan produk ternak secara ilegal. Menurut dia, peredaran daging dan olahan ekspor impor ilegal seperti daging dari Malaysia, India dan Brazil serta daging bebek dari Cina di daerah perbatasan akibat disparitas harga, keterbatasann pengawasan di luar pintu-pintu masuk, dan kurang terpadunya koordinasi lintas sektor, baik pihak Karantina, Bea dan Cukai, Dinas Pertanian, BPPOM, Dinas Perdagangan, dan kepolisian. Produk sosis, daging dan telur ilegal yang beredar di Kapuas Hulu, dijelaskan Yusuf, umumnya masuk melalui Kecamatan Badau, Kabupaten Sintang dan Sanggau. Untuk mencegah peredaran hewan dan produk peternakan ilegal di Kapuas Hulu, perlu dibangun pemahaman bersama.

Hal ini penting dilakuikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya peredaran ternak serta produk peternakan ilegal. Salah satunya kegiatan adalah melalui sosoalisasi kepada masyarakat tentang dampak yang ditimbulkan dari peredaran ternak dan produk peternakan ilegal. Untuk itu, saya menyambut baik diadakannya sosialisasi ini, ujar Yusuf. Pe r e d a r a n h e w a n d a n produk peternakan ilegal, sambung Yusuf, sangat berbahaya. Sehingga dilarang beredar di masyarakat. Karena tidak diketahui asal usulnya, dapat menjadi media penularan penyakit hewan, ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) tidak terjamin, tidak diketahui tingkat keamanan dan kandungan gizi, serta berdampak pada perekonomiam dan sosial masyarakat, pungkasnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Bupati ketika menyampaikan sambutan. IST

Bupati Minta Manajemen Hotel Jual Sanggau SANGGAU. Bupati Poulus Hadi meminta menajemen hotel secara profesional mampu menawarkan kabupaten Sanggau yang mempesona, aman, kaya akan budaya dan adat istiadat serta keramahtamahan warganya kepada para pengunjung dan masyarakat luas. Hal itu diungkapkannya ketika meresmikan hotel Rindu Permai II, Minggu (16/11) di Komplek Hotel Jl. Raya Sosok-Simpang Tanjung. Untuk mewujudkan Sanggau sebagai daerah kunjungan atau persinggahan, sangat diperlukan peran-serta dan dukungan semua pihak, termasuk para stakeholders, pemerintah, swasta, masyarkat dan masyarakat perhotelan, kata Bupati. Ia juga meminta kepada para pemilik hotel di kabupaten Sanggau menyediakan aneka makanan yang menghadirkan berbagai cita rasa masakan nusantara, serta program yang memperkenalkan kuliner khas Kalbar yang akan menopang cita rasa masakan nusantara. Dikatakannya peresmian hotel ini juga memberikan pengaruh dan andil yang tidak kecil dalam upaya mewujudkan Sanggau maju dan terdepan. Terlebih lokasi hotel ini sangat strategis, berada pada lajur lalulintas antara kabupaten bahkan antar negara, serta memberi peluang terciptanya kesempatan kerja. Kepada manajemen hotel selain melengkapi perizinan yang sudah ditetapkan,juga harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan dan menciptakan kenyamanan bagi para tamu, mengingat pelayanan jasa perhotelan merupakan salah satu bisnis andalan yang dapat mempengaruhi citra daerah kepercayaan masyarakat, katanya. Sementara itu pemilik hotel, Menciang alias Khu Ching menuturkan berdirinya hotel tersebut didasari tingginya animo masyarakat dan padatnya arus lalu-lintas baik yang menuju Pontianak maupun sebaliknya. (KiA-hms)

Jumadi Kembali Pimpin DPRD Sanggau SANGGAU. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sanggau menggelar sidang paripurna mengumumkan tiga nama calon pimpinan DPRD Sanggau periode 2014-2019, di ruang Paripurna DPRD Sanggau, Selasa (18/11). Ketiga calon pimpinan itu antara lain, posisi ketua, Jumadi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Adapun dua posisi wakil ketua, Fransiskus Ason dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Usman dari Partai Demokrat. Calon Ketua DPRD Sanggau, Jumadi mengakui akan memperioritaskan pembahasan rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 ketika namanya sudah ditetapkan nantinya. Ia yakin semua anggota di DPRD juga sepakat terkait prioritas ini. Tentu saja itu akan menjadi prioritas utama ketika sudah ditetapkan setelah diusulkan nantinya. Saya kita temanteman di dewan juga sudah sepakat terkait itu, ujarnya. Mantan Ketua DPRD Sanggau, sebelumnya ini berterima kasih karena partainya sudah mempercayakan dirinya untuk mengemban amanah ini. Iapun berjanji untuk melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku. Saya ucapkan terima kasih

atas kepercayaan DPP, DPD, dan masyarakat Kabupaten Sanggau yang telah mendukung dan memilih saya, ujarnya. Ke depan, ia mengaku tentu akan membenahi terutama di internal. Begitupun, terkait dengan tugas pokok dan fungsi yang telah diatur dalam Undang-Undang. Tentu kita berkomitmen untuk meningkatkan kedisiplinan dan dalam urusan legislasi tentu kita harapkan bisa menghasilkan legislasi daerah yang berkualitas, ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Sanggau sementara, Edi Emilianus yang memimpin sidang paripurna membantah proses

penetapan pimpinan deďŹ nitif ini berlangsung lamban. Dijelaskannya persoalan ini ada proses dan mekanismenya sehingga baru bisa diparipurnakan. Kita lihat proses dan mekanismenya, bukan masalah lamban dan tidak lambannya. Karena kita menunggu proses pengajuan dari partai politik yang bersangkutan untuk mengajukan siapa untuk jadi pimpinan dari partai yang untuk menduduki jabatan di lembaga ini, jelasnya. Setelah ketiga partai yang berhak menduduki posisi pimpinan mengajukan namanama ke sekretariat DPRD baru dibahas. Setelah pen-

gumuman calon ini akan diajukan kembali ke Gubernur untuk ditetapkan. Ini diumumkan jadi pimpinan karena sudah masuk nama-namanya ke sekretariat dewan, nanti menyurati Gubernur melalui Bupati, nanti Gubernur yang mengelurkan SK, surat keputusan pengangkatannya, jelasnya. Soal waktu yang diperlukan, ia mengaku tidak bisa menentukan. Namun, setelah pengusulan itu ditandatangani akan ada paripurna untuk dilantik menjadi pimpinan definitif. Soal siapa yang melantik, itu nanti Gubernur, tapi kalau memang tidak sempat diwakili, jelasnya. (KiA)

SPBU di Kota Sanggau Tutup S ANGGAU . Paskapengumuman kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (17/11) malam, sejumlah SPBU di Kota Sanggau tidak beroperasi. Belum diketahui alasan tak beroparsinya SPBU tersebut. Seperti yang terlihat di SPBU 64-785-02 kelurahan Bunut. Berdasarkan informasi warga sekitar, SPBU tersebut tutup dua hari. Meskipun tutup selama dua hari, SPBU tersebut sempat buka 1,5-2 jam. Tadi pagi saya lihat buka sebentar, tapi sekarang sudah tutup, kata Andriyus warga kelurahan Bunut, Selasa (18/11). Hal senada juga disampaikan salah satu warga Ilir Kota, Ratna. Kepada wartawan Ratna mengaku dirinya pernah mencoba membeli BBM ke SPBU Bunut, namun SPBU tersebut tutup. Saya kesana kalau tidak salah Minggu tanggal 16 November kemarin, kalau sekarang tutup berarti sudah tiga hari SPBU itu tutup, katanya.

Sempat beroperasi selama 1,5-2 jam, SPBU 64-785-02 Kelurahan Bunut ini tutup tanpa alasan yang jelas. IST

Akibatnya, baik Andriyus maupun ratna terpaksa membeli premium ke kios yang harganya mencapai Rp.10 ribu per liter. Ya mau tidak mau, karena SPBU tutup saya terpaksa beli di kios meskipun harganya mahal. Yang penting sebetulnya barangnya (bensin) itu ada, jangan sampai langka jaklah, ujarnya. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Energi dan Sumber

Daya Mineral (Dinas ESDM) Kabupaten Sanggau H. Rusli, mengaku belum mengetahui alasan SPBU Bunut tersebut tutup. Ya mungkin saja ada kendala distribusi dari pertamina, tapi itupun nanti kita kroscek lagilah apa penyebabnya, kata Rusli di ruangannya, Selasa (18/11). Rusli menjelaskan bahwa saat ini ada 13 penyalur BBM di kabupaten Sanggau yaitu

jenis Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) ada 10 unit yaitu di kecamatan Kapuas ada tiga SPBU, di Parindu ada satu SPBU, di Mukok ada satu SPBU, di Tayan Hulu ada satu SPBU, Tayan Hilir ada satu SPBU, di Kembayan ada satu SPBU, di Sekayam ada satu SPBU, di Entikong ada satu SPBU. Sementara untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB)

ada dua yaitu di kecamatan Parindu dan di kecamatan Kembayan masing-masing. Terakhir agen premium dan solar ada satu unit, di kecamatan Tayan Hilir. Disinggung bagaimana pengawasan pihak ESDM terhadap distribusi BBM ke sejumlah SPBU, Rusli memgaku kekurangan tenaga untuk melakukan pengawasan. Bayangkan sajalah, hanya Kasi jak yang ada, stafnya kita belum ada. Artinya dia ini kan bekerja sendiri, begitu juga kendaraan operasional hanya berharap dengan mobil dinas hilux yang ada, untuk motor kita tidak punya. Artinya begini, kami senang jika ada masyarakat yang membantu kami, misalnya kalau ada informasi ada penyalahgunaan distribusi BBM, kasi tahu kami, pasti kami tindak, tegasnya. Sementara itu, pengelola SPBU Bunut yang coba dikonďŹ rmasi via selular tidak merespon panggilan telepon wartawan. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Rabu, 19 November 2014

14

Warga Pagari Jalan PT. Condong Garut

Injeh Karaja

Pelayanan pembuatan akta gratis. ANTONIUS

Pelayanan Akta Gratis, Ramai MANDOR. Pelayanan pembuatan akta perkawinan dan kartu keluarga (KK) yang dilakukan oleh dinas kependudukan dan pencatan sipil (Dukcapil) Landak, hari pertama, Selasa (18/11) di kantor kecamatan Mandor ramai didatangi masyarakat. Karena masih banyak syarat yang kurang maka mereka mengambil formulir dan melengkapi syaratnya dulu, stelah itu bisa kami proses secepatnya, kata Kabid Pendaftaran Penduduk, Arjudin. Dikatakannya, hari pertama ini baru 37 orang yang syaratnya sudah lengkap dan akan diproses. Tapi yang datang mengambil formolir lebih dari 100 orang. Kami mengadakan pelayanan ini pola jemput bola datang di kecamatan dengan waktu yang sudah di tentukan, ujarnya. Dijelaskannya, bagi masyarakat yang terhambat untuk pembuatan akta kelahiran anak. Karena di KK masih belum terdaftar nama anaknya, maka harus pembuatan KK dulu daftarkan nama anaknya setelah itu baru di buat akta kelahiran anaknya, jelas Arjudin.(ius)

MANDOR. Puluhan masyarakat pemilik lahan desa Salatiga kecamatan Mandor, memagari jalan perusahan kebun sawit PT. Condong Garut (PT. CG), Selasa (18/11). Sebelum memagari jalan kebun yang letaknya di desa Simpang Kasturi, masyarakat mendatangi kantor PT. CG di Anjongan, Mempawah. Ke d a t a n g a n m a s y a r a k a t diterima Humas perusahaan, Agustinus dan Pimpinan Kebun, S. Nasution. Di bawah pejagaan ketat Polsek Anjongan, sebelum masuk di ruang kantor masyarakat berbaris di halaman menyampaikan tuntutannya dengan membawa kertas besar bertuliskan PT. CG telah Gagal . Warga mempertanyakan berapa anggaran yang telah disalurkan ke koperasi selama ini. Selain itu, tanah seluas 800,5 hektar di desa Salatiga yang dimitrakan kepada PT.CG pada 2007, baru digarap sekitar 200 hektar. Kami mempertanyakan tentang revisi MoU atau kesepakatan antara masyarakat dengan PT. CG, kata Yanti perwakilan masyarakat Salatiga.

Masyarakat pagari jalan PT CG . ANTONIUS

Menurut Yanti, sejak 2010 masyarakat sudah memperingatkan kepada PT. CG, untuk

serius membangun kebun di wilayahnya, tapi kenyataannya tidak diindahkan oleh pe-

rusahaan. Kami masyarakat desa Salatiga minta agar PT. CG, tidak boleh melakukan

kegiatan di lapangan sebelum ada pertemuan dengan seluruh masyarakat di desa Salatiga, pinta Yanti. Setelah mereka menyampaikan tuntutannya, di kantor PT. CG, di Anjongan dan dialog di ruangan kantor dengan pimpinan perusahaan, mereka langsung menuju jalan lokasi perkebunan dan memagar dengan menggunakan kayu di tebang dan membuat parit di jalan supaya kendaraan tidak boleh masuk. Masyarakat juga memberi batas waktu seminggu, agar pihak PT CG, mengadakan pertemuan dengan masyarakat desa Salatiga. Sementara pimpinan kebun PT. CG. S. Nasution mengatakan, apapun yang menjadi tuntutan warga akan disampaikannya ke pimpinan perusahaan. Nasution mengakui, diri baru tiga bulan bertugas di PT. CG, jadi belum tahu dan belum bisa mengambil keputusan. Semuanya ini keputusan pimpinan pusat. Akan kami sampaikan secepatnya agar masalah ini dapat di selesaikan dengan baik, harap Nasution.(ius)

MKKS Bukan Cuma Plang dan Stempel NGABANG. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Landak periode 2014-2018 terus melakukan pendataan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) satuan pendidikan SMP, baik negeri maupun swasta. Ketua MKKS, V. Singlip mengatakan, data yang didapat dari Dinas Pendidikan Landak, ada 99 Kepsek SMP negeri maupun swasta yang tergabung dalam MKKS Landak. Data sebelumnya, jumlah Kepsek SMP yang tergabung dalam MKKS sebanyak 96 Kepsek, ujar Singlip saat rapat anggota dan pengukuhan MKKS SMP

Landak periode 2014-2018, Selasa (18/11) di SMPN 1 Ngabang. D i j e l a s k a n ny a , d a l a m kepengurusan keanggotaan MKKS SMP Landak ini dilengkapi dengan enam bidang kepengurusan. Kepengurusan MKKS SMP Landak ini sudah mendapat SK dari Kepala Dinas Pendidikan Landak. Namun setelah kami berembuk usai Kepala Dinas Pendidikan Landak mengeluarkan SK, kami sepakat untuk mengajukan satu bidang lagi yakni bidang bantuan hukum, pembelaan dan perlindungan, katanya.

Ditambahkan Kepsek SMPN 1 Ngabang ini, bidang tersebut nantinya berfungsi untuk memperjuangkan nasib guru. Makanya kami anggap bidang ini perlu dibentuk. Kalau ada Kepsek yang bermasalah, jelas kami bisa membantu dan membela dengan memandang tingkat pelanggaran yang dilakukan. Mudah-mudahan penambahan bidang baru ini bisa disetujui, harapnya. Sementara itu, arahan Kepala Dinas Pendidikan Landak, Aspansius mengatakan, MKKS SMP ini memang sudah di SK kan oleh Kepala

Dinas Pendidikan Landak. Organisasi ini memang sudah lama ada. Kepengurusannya dibatasi dengan periode, jelasnya. Aspan, menegaskan sebagai sebuah organisasi, tentunya MKKS bukan hanya sekedar plang nama dan stempel. Tapi organisasi MKKS ada pengurus dan anggota yang mempunyai komitmen untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi inipun bersifat formal, katanya. Namun demikian, ia mempertanyakan apakah organisasi MKKS SMP Landak ini sudah memiliki AD/ART. Kalau memang belum ada,

ini merupakan PR bagi pengurus MKKS SMP Landak yang baru, ingatnya. Aspan juga mengingatkan, MKKS sebuah organsasi yang sangat strategis bagi Kepsek, sehingga MKKS berada diluar struktur organisasi Dinas Pendidikan Landak. Terbentuknya MKKS ini dari, oleh dan untuk semua Kepsek. Dengan demikian, segala sesuatu harus dimusyawarahkan, ingatnya lagi. Menyinggung soal tambahan bidang distruktur kepengurusan MKKS SMP Landak, ia menyarankan sebaiknya tambahan bidang

Para Kepala SMP yang tergabung dalam MKKS SMP Landak menghadiri rapat anggota dan pengukuhan pengurus MKKS SMP Landak periode 2014-2018. ANTONIUS

yang baru itu bisa diintegrasikan kepada bidang-bidang yang sudah ada. Tapi silakan saja bidang ini dibentuk. Lagipula SK saya tidak mengunci untuk penambahan bidang. Namun saya sarankan hal ini bisa

dirundingkan lagi di MKKS, pintanya. Pengukuhan MKKS SMP Landak periode 2014-2018 ini ditandai dengan pengetokan palu yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Landak.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Kemarin Memasuki Usia 57 Tahun

Simon Dapat Kejutan Bersahaja tapi Tetap Saja Mikirkan Kerja SEKADAU. Kemarin, pemimpin pilihan rakyat Bumi Lawang Kuari, Simon Petrus, genap berusia 57 tahun. Di kantornya, Simon mendapat surprise dari jajaran SKPD dan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Bersama istri tercinta, Ny. Scolastika dan putri sulungnya Desy Setiawati, Simon menerima kejuSimon Petrus S Sos M Si. ABDU SYUKRI tan bersahaja di Aula Kantor Bupati. Diiringi lagu selamat ulang tahun, Bupati dan keluarga memasuki aula sekitar jam sepuluh pagi. Asisten I bersama para Kepala SKPD dan ratusan staf Pemkab Sekadau ikut merayakan ulang tahun Simon tahun ini. Terima kasih atas inisiatif acara sederhana perayaan ulang tahun ini, kata pria kelahiran Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, tanggal 18 November 1957 ini terharu. Meski dalam suasana perayaan, Simon tetap menomorsatukan tanggung jawabnya sebagai Orang nomor satu di pemerintahan Sekadau. Sempat-sempatnya ia bicara kinerja pemerintah daerah. Bupati mengharapkan semua program kerja yang dilaksanakan SKPD dapat tercapai dan menyentuh masyarakat. Pemerintah Daerah ingin agar semua program kerja yang dilaksanakan di jajaran bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Sekadau, tuturnya. Sementara, Asisten I Pemkab Sekadau, Adrianto Gondokusumo, saat mewakili jajaran Pemkab Sekadau, memberikan ucapan selamat kepada bupati dua periode ini. Selamat ulang tahun Pak, semoga panjang umur, sehat, dan selalu diberkati oleh Tuhan yang Maha Kuasa, kata Adrianto. Mantan Kadistankanak Kabupaten Sekadau ini berharap, hingga akhir masa kepemimpinan Simon pada Agustus 2015 tahun depan, bupati selalu diberikan kemampuan dan kebijaksaan untuk terus melanjutkan pembangunan di Bumi Lawang Kuari. Doa kami Pak, semoga Bapak diberikan kemampuan dan kebijaksanaan terus membangun Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini, tutup Adrianto. (bdu)

Eks Pekerja PT APN Mengadu ke Dinas Tenaga Kerja

Merasa Kena PHK yang Diperhalus

Belasan karyawan PT. APN yang mendatangi Sosnakertrans Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

S EKADAU . Belasan mantan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Agrindo Prima Niaga (APN) di Desa Tapang Tingang, Kecamatan Nanga Taman, mendatangi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Sekadau, kemarin.

Mereka meminta bantuan pemerintah terkait perlakuan tidak adil dari manajemen perusahaan. Bansen, salah seorang perwakilan massa menceritakan, perlakuan tidak adil itu berawal dari kebijakan perusahaan melakukan alih status

terhadap belasan karyawan, termasuk dirinya, sejak September lalu. Kami dialihkan statusnya dari karyawan harian tetap jadi karyawan borongan atau cek rol, kata Bansen, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (18/11). Peralihan status itu, diang-

gap Bansen dan rekan-rekannya, sama saja dengan memutuskan hubungan kerja alias PHK. Pasalnya, dengan peralihan itu, manajemen perusahaan tidak berkewajiban lagi menggaji pekerja. Pekerja hanya digaji oleh kontraktor, itupun jika kon-

traktor ada pekerjaan. Jika tidak, ya terpaksa menganggur. Ini istilahnya PHK yang diperhalus. Akibatnya pemasukan kita berkurang. Yang dulunya kita bisa mendapat gaji lebih dari Rp1 juta per bulan, sekarang paling kita terima ratusan ribu, bahkan sekitar Rp300 ribu saja, kesal Bansen. Setelah berembuk dengan pihak perusahaan, lanjut dia, pihaknya pun diminta untuk membuat surat pengunduran diri. Dengan berat hati, belasan pekerja itupun menuruti permintaan pihak perusahaan. Sebelum membuat surat pengunduran diri itu, kami ada datang ke Sosnakertrans. Dari hitunganhitungan yang ada, kami mendapatkan pesangon. Tapi yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan hitungan itu, bahkan jauh di bawahnya. Makanya kami datang ke sini untuk meminta pemerintah memperjuangkan nasib kami, tukas Bansen. (bdu)

Drum Band Sekadau Timba Ilmu ke Pontianak S EKADAU . Pasukan drum band Kabupaten Sekadau berkunjung ke SMA Negeri 1 Pontianak, Jumat dua pekan lalu. Tujuan tujuh puluh orang binaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) itu untuk menimba ilmu. Tujuan kunjungan kita ke sana adalah untuk sharing pengalaman tentang bagaimana bermain drum band yang baik, ujar P. Onem, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dikpora Kabupaten Sekadau kepa-

da Rakyat Kalbar, Selasa (18/11). Alasan memilih berkunjung ke SMAN 1 Pontianak, menurut Onem, karena drum band binaan sekolah tersebut cukup baik dan sudah memiliki nama besar di Pontianak. Dengan kunjungan itu, kita harapkan bisa menimba ilmu dari mereka. Sehingga bisa ditularkan ke drum band binaan kita, imbuhnya. Ditambahkan Onem, selain ke Pontianak, rombongan drum band Kabupaten Seka-

Drum band Sekadau berfoto bersama drum band SMA N 1 Pontianak. ISTIMEWA

dau juga menyempatkan diri melakukan kunjungan wisata ke Kota Amoy, Singkawang. Mereka juga mengunjungi

obyek wisata pantai di Kabupaten Pontianak. Semuanya kita lakukan dalam rangka membuka

wawasan para personil drum band kita agar memotivasi mereka untuk giat berlatih, pungkas Onem. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Rakyat Kalbar Rabu, 19 November 2014

15

Pemkab Sambas Mantapkan SKPG

Cegah Rawan Pangan dan Gizi Buruk

UMK Sambas Diusulkan Naik 22 Persen SAMBAS. Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sambas tahun 2015 bakal naik sebesar 22-23 persen dari tahun sebelumnya. Usulan tersebut kata Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Agus Supardan Kabupaten Sambas, Drs H Agus Supardan tinggal menunggu Surat Keputusan Gubernur Kalbar. Kalau tahun sebelumnya UMK Kabupaten Sambas sebesar Rp 1.450.000, maka tahun 2015 kita mengusulkan kenaikan kira-kira 22 sampai 23 persen dari tahun lalu. Sehingga UMK menjadi Rp 1.650.000. Ini sudah mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja yang disurvei dari 60 item standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL), kata Agus Supardan kepada wartawan, belum lama ini. Agus menegaskan, jika dulu surveinya hanya mengacu pada 40 item KHL, maka saat ini sudah ada 60 item yang disurvei. Sehingga mendekati ekonomi real di masyarakat. Usulan ini juga didasarkan pada prediksi dari perkembangan ekonomi yang turut diperhitungkan, terlebih saat BBM sudah naik, tegasnya. Usulan kenaikan UMK disampaikan melalui Bupati Sambas yang akan menyurati Gubernur. Tentunya usulan tersebut disertai hasil pembahasan Tim Pengupahan Daerah. Usulan Bupati disampaikan ke Gubernur Kalbar melalui Dinsosnakertrans Provinsi Kalbar, pungkasnya. (edo)

SAMBAS. Gizi buruk dan daerah rawan pangan menjadi perhatian Pemkab Sambas. Guna memantapkan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) di Kabupaten Sambas, Badan Ketahan Pangan (BKP) menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan (DKP) di Aula Serbaguna Kantor Bupati Sambas, Selasa (18/11). Asisten II Setda Sambas Ir Uray Santosa Dipl HE mengatakan, analisisis terhadap data produksi bersih serelia tahun 2013 dilakukan untuk mendapatkan besaran rasio konsumsi normatif. Hasil rasio terhadap ketersediaan netto pangan serelia perkapita perhari, merupakan petunjuk kecukupan pangan pada suatu wilayah. Konsumsi normatif dideďŹ nisikan sebagai jumlah pangan serelia yang harus dikonsumsi oleh seseorang perhari, guna memperoleh kilo kalori energi dari serelia, terangnya. Dijelaskannya, sesuai data tersebut, terungkap bahwa pola konsumsi pangan di Indonesia menunjukkan hampir 50 persen dari kebutuhan total kalori berasal dari serelia. Standar kebutuhan kalori perhari, perkapita adalah 2,000 kkal dan mencapai 50 persen kebutuhan kalori dari serelia dan umbi-umbian sesuai angka Pola Pangan Harapan (PPH). Maka seseorang harus mengkonsumsi kurang lebih 300 gram serelia perhari. Oleh sebab itu, dalam analisis ini kita memakai 300 gram sebagai nilai konsumsi normatif atau konsumsi yang direkomendasikan, jelasnya. Jika nilai rasio ketersediaan pangan lebih dari 1, tegas Santosa, maka daerah tersebut surplus pangan serelia, atau kebutuhan konsumsi normatif dapat dipenuhi dari produksi bersih serelia. Dalam hal ini beras dan jagung serta umbi-umbian yang tersedia di daerah

Asisten II Setda Sambas Ir Uray Santosa Dipl HE didampingi Staf Ahli Bupati Sambas dan Kepala BKP Kabupaten Sambas pada acara Rakor DKP dan Gizi Buruk di Aula Serbaguna Setda Sambas. M Ridho tersebut. Bila rasio ketersediaan pangan kurang dari 1, maka ini menunjukkan kondisi deďŹ sit pangan serelia di daerah tersebut, ungkapnya. Sementara itu, Kepala BKP Kabupaten Sambas Sherly SSos MSi mengatakan, SKPG tahunan Kabupaten Sambas tahun 2013 sesuai hasil analisis terhadap aspek ketersediaan pangan, yang bersumber dari data Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas pada indikator ketersediaan pangan di 19 kecamatan seKabupaten Sambas telah disusun dalam tabel ketersediaan pangan tahun 2013. Secara global, produksi bersih beras mencapai 187,327 ton, jagung 198 ton dan ubi 4,606 dengan total bersih mencapai 192,131. Dari jumlah tersebut, rincinya, Kecamatan Selakau produksi bersih berasnya

mencapai 15.310 ton, produksi bersih jagung 2 ton, produksi bersih ubi 55 ton dengan produksi bersih total 15.367 ton. Kecamatan Selakau Timur, beras 10,518 ton, dan ubi 12 ton dengan bersih total 10.530. Kecamatan Pemangkat, beras 6.861 ton, dan ubi 26 ton dengan bersih total 6.887 ton. Kecamatan Semparuk, beras 17.433 ton, jagung 3 ton dan ubi 234 dengan total bersih 17.671 ton. Kecamatan Salatiga, beras 10.888 ton, dan ubi 45 ton dengan total bersih 10.934 ton. Kecamatan Tebas, beras 22,308 ton dan ubi 12 ton dengan total bersih 22.321 ton. Kecamatan Tekarang, beras 5.053 ton, dan ubi 46 ton dengan total bersih 5,099 ton. Kecamatan Sambas, beras 4,972 ton, jagung 2 ton dan ubi 170 dengan total bersih 5,143 ton. Kecamatan

Subah, beras 1,679 ton, jagung 47 ton dan ubi 595 ton dengan total bersih 2,321. Kecamatan Sebawi, beras 5,012 ton, jagung 3 ton dan ubi 14 ton dengan total bersih 5,029 ton. Kecamatan Sajad, beras 3,388 ton, dan ubi 51 ton dengan total bersih 3,438 ton. Kecamatan Jawai, beras 17,087 ton, jagung 33 ton dan ubi 52 ton, total bersih 17,174 ton. Kecamatan Jawai Selatan, beras 13,325 ton, dan jagung 6 ton dengan total bersih 13,331 ton. Kecamatan Teluk Keramat, beras 14,103 ton, dan ubi 53 ton dengan total bersih 14,156 ton. Kecamatan Galing, beras 3,791 ton, dan ubi 27 ton dengan total bersih 3,817 ton. Kecamatan Tangaran, beras 9,877 ton, dan Ubi 100 ton dengan total bersih 9,977 ton. Kecamatan Sejangkung, beras 6,183 ton, dan ubi 97 ton dengan total bersih 6,280 ton. Kecamatan Sajingan Besar, beras 4,498 ton, jagung 103 ton dan ubi 600 ton dengan total bersih 5,201 ton. Terkahir, Kecamatan Paloh, produksi beras 15,040 ton, dan produksi ubi 2,416 ton dengan produksi bersih 17,455 ton. Hasil analis aspek ketersediaan pangan dari produksi bersih serelia, bahwa Kecamatan Sambas 5,26 persen berada pada kondisi waspada. Hal ini terjadi karena produksi serelia berada di bawah keperluan konsumsi. Jika dilihat dari komoditas padi, maka dapat diketahui bahwa luas areal yang dipanen 2,603 hektar dari luas tanam 3,200 hektar atau 81,43 persen dengan produksi 8,498 ton. Jumlah penduduknya sebanyak 46,589 jiwa. Sedangkan 18 kecamatan lainnya mencapai 94,74 persen berada pada kondisi aman. Hal ini terjadi karena produksi bersih serelia berada di atas keperluan konsumsi, ungkapnya. (edo)

Sambungan Main Judi .......................................................................................................................................dari halaman 9 Murid SD Tewas ............................................dari halaman 9 Dusun Peluntan, Desa Mandor Kiruk, Kecamatan Jelimpo, tepatnya di warung kawasan mess karyawan perusahaan, jelasnya. Barang bukti yang diamankan uang Rp5.207.000, lapak, 13 biji liong fu

ukuran kecil, biji dadu liong fu ukuran besar, handphone dan satu kunci sepeda motor. Kita juga melakukan pengembangan terhadap kasus itu. Hasilnya, ternyata tersangka YS merupakan bandar judi

Togel. Sebab, di dalam saku celana YS ditemukan selembar rekapan Togel. Sedangkan barang bukti lainnya dari tersangka YS, berupa uang Rp968 ribu, ungkap Kapolres. (ius)

mengatakan, ketiga murid SD itu dari Dusun Pak Peleng, Desa Kayu Tanam. Mereka berjalan kaki pergi ke sekolah di Desa Ngarak, pukul 06.15 wib. Truk KB 9461 L yang

menyambar ketiga murid SD itu disopiri S Jonti, 40. Truk dari arah Ngabang menuju Pontianak. Di tikungan, truk tersebut hilang kendali dan menabrak ketiga korban, ujar Zawawi.

Haikal Cincan menderita luka berat di kepala dan mata. Mailanda Kismamiyu menderita luka di kaki kanan. Sopir dan truknya kita bawa ke Polres Landak, ujar Zawawi. (ius)

Tiga Produsen ........................................................................................................................dari halaman 9 Digoyang Kakek ............................................dari halaman 9 bukti berupa 18 dus minuman ber- paruh baya berinisial, Ms, 50. Dari berisi arak siap edar, 31 drum berisi tapai alkohol jenis tajo yang dikemas menggunakan botol lemon gin, enam kantong plastik masing-masing berukuran 20 kilogram berisi arak, satu jeriken arak berisi 25 liter. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti yang digunakan dalam pembuatan arak seperti dua karung beras kampung ukuran masing-masing 30 kilogram, 31 drum berisi tapai masak siap olah, sebungkus plastik gula merah aren seberat 20 kilogram dan satu set alat penyuling atau mesin pembuat arak. Pada saat kita grebek mereka sedang melakukan aktivitas pembuatan miras (minuman keras) itu, terang Roni. Lokasi penggerebekan kedua, sekitar pukul 12.30 di wilayah Nanga Biang RT 03. Pemiliknya seorang perempuan

tangan Ms, polisi menyita liam jerigen arak dengan isi masing-masing 10 liter, satu dandang tempat penyulingan, 22 drum besar ukuran 220 liter yang berisi arak siap edar, sekarung beras merah, sekarung gula pasir dan satu set alat penyulingan arak. Kemudian di lokasi ketiga, penggerebekan dilakukan di Jalan Raya Sosok, tepatnya di sebuah bangunan di Komplek Tengkawang RT03 RW03 Desa Sosok Kecamatan Tayan Hulu pada pukul 14.00, dengan pemilik berinisial Aj, 26. Di sini, polisi menyita barang bukti berupa dua jeriken arak ukuran masingmasing 20 liter siap edar, satu kantong plastik berukura 20 liter, satu kantong berisi gula merah seberat 25 kilogram, satu drum warna hitam ukuran 220 liter

masak siap olah, 25 drum warna biru berisi tapai, enam drum isi air putih dan satu set alat penyuling. Untuk ketentuan hukum terhadap ketiga pelaku ini, Polres Sanggau, kata Roni kemungkinan akan menggunakan Undang-Undang tentang makanan dan minuman. Karena dari pengecekan sementara, minuman keras yang mereka produksi memiliki kadar alkohol diatas rata-rata dari yang telah ditentukan. Namun untuk saat ini semua pelaku masih kita kenakan wajib lapor, kita juga meminta pelaku untuk membuat pernyataan bahwa mereka tidak akan melakukan aktivitasnya kembali. Di samping mereka ini tidak ada izin, kata Roni. (kia)

Sang ibu lebih terkejut lagi ketika Bunga mengaku yang menghamilinya kakeknya sendiri. Geram dan marah, sang ibu melaporkan OY, orangtuanya sendiri ke Polsek Mandor. Kapolsek Mandor Iptu Pahlawan melalui Kanit Reskrim Aiptu Dahroni mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan GA, memang benar dicabuli kakeknya sendiri. Polisi meringkus OY di kediamannya. Saat diinterogasi, sang kakek mengaku sudah enam kali meniduri

cucunya sendiri. Empat kali dilakukan OY di kebun karet dan dua kali di rumahnya. Menurut pengakuan GA, ia pertama dicabuli kakeknya di kebun karet. Namun dia tidak berani melapor kepada orangtuanya karena diancam akan dibunuh oleh kakeknya, ujar Dahroni. Di hadapan polisi OY mengaku mencabuli cucunya karena khilaf. Saat itu OY dan cucunya berada di kebun karet tak jauh dari rumahnya. Cucunya datang minta duit, lalu

kakeknya bilang, kalau mau duit, layani dia dulu. Entah bagaimana lalu mereka bersetubuh. Hingga kejadian ini berulang kali sebanyak enam kali, ujar Dahroni. Dari keterangan korban dan pelaku, perbuatan asusila itu mereka lakukan sejak Agustus 2014 lalu. Pelaku dijerat undang-undang perlindungan anak, hukuman maksimal 15 tahun penjara. Kasus ini ditangani Polsek Mandor, tegas Dahroni. (ius)

Motor Ninja Raib ...................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 sepekan lalu. Kemudian Syarif Fredy, Sabtu (15/11) sore lalu dihubungi seseorang bernama Romi yang ingin membeli sepeda motornya seharga Rp49 juta. Deal, harga tersebut disetujui melalui pembicaraan via telepon. Kemudian keduanya bertemu di rumah orangtua Syarif Fredy di Sungai Ambawang. Malam minggu dia datang berdua bersama seseorang yang dibilangnya adalah pamannya yang mau ngecek motor. Namanya Abdul, kata Syarif Fredy, Senin (17/11). Lantaran sama sekali tak menaruh curiga, Syarif Fredy mengizinkan Abdul yang menurut pengakuan Romi adalah pamannya itu untuk mengetes sepeda motor yang akan

dijualnya itu. Pengetesan sepeda motor tersebut dilakukan keliling kompleks. Dia datang berdua pakai mobil pikap, Abdul lalu ngetes motor itu, karena pengakuan dari Romi sebelumnya, dia tak paham motor ini, makanya dia bawa paman. Setelah selesai mengetes motor saya, lalu Romi yang mengetes motor itu juga, ceritanya. Kembali tak menaruh curiga sama sekali, Syarif memberikan kesempatan kepada Romi untuk mencoba mengendarai sepeda motor tersebut. Sudah 15 menit berlalu, Romi tak kunjung kembali. Kecurigaan Syarif mulai muncul, ia mulai panik lantaran motor berplat nomor KB

3549 AQ itu tak kembali. Ternyata dibawa kabur sang penipu berkedok pembeli itu. Bahkan saat menelepon, nomor telepon Romi sudah tidak aktif. Sementara Abdul yang diakui Romi sebagai pamannya, masih ikut menunggu. Kendati demikian, ketika ditanyakan kembali ke Abdul, pengakuannya malah bukan berstatus paman, melainkan hanya sebagai tukang ojek pikap yang diminta ikut melihat motornya. Saya terkejut, Abdul ternyata mengaku bukan paman Romi. Melainkan cuma tukang ojek yang diminta ikut. Abdul mengaku Romi minta dia mengaku sebagai pamannya untuk lihat motor saya, katanya.

Karena merasa ditipu dan motor dibawa kabur, Fredy membawa Abdul ke Polsek Sungai Ambawang untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun oleh Polsek Ambawang, kasus ini dilimpahkan ke Polsek Timur lantaran alamat Fredy masuk wilayah hukum Polsek Timur. Abdul sempat diperiksa selama satu malam, tapi malah dilepaskan sama Polsek Timur. Sementara motor saya sampai sekarang belum juga ditemukan, kesalnya. Fredy mengaku kecewa, karena Abdul dilepaskan oleh Polsek Timur. Pasalnya dia menganggap Abdul sudah turut andil dalam melakukan aksi penipuan serta penggelapan motor Ninja miliknya. Sampai saat

ini polisi juga belum menangkap Romi yang membawa kabur motor Fredy. Sementara Fredy juga tidak mengetahui alamat jelas Romi yang sempat dikatakan Abdul di Jalan Sepakat, Danau Sentarum. Kecewa juga karena motor saya belum dapat, malah Abdul dilepaskan. Kata Abdul rumah Romi di Sepakat, tapi tidak ada, kesalnya. Jika tak ada penanganan serius oleh Polsek Timur, Syarif Fredy akan melaporkan kasus ini ke Polda Kalbar. Terpisah, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo menanggapi kejadian yang berawal dari jual beli di situs online tersebut. Menurutnya kasus tersebut tidak dalam kat-

egori kejahatan cyber crime, sebab penipuan tidak dilakukan melalui internet. Awalnya memang dari jual beli online. Tapi tidak ditipu dari situ, mereka sempat ketemu dan motor dibawa kabur. Ini jadi masuk ke kejahatan kriminal murni, yakni penggelapan, katanya. Widodo mengingatkan warga agar tetap waspada jika akan berniaga di situs online. Dalam arti penjual harus mengklariďŹ kasi secara jelas calon pembelinya. Agar tak menjadi korban tindak kriminalitas. Harus waspada kalau membeli online. Jangan mau cepat percaya dengan calon pembeli atau penjualnya. Lihat dulu latar belakangnya, ungkap Widodo. (oxa)

Kapolda Kalbar.........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9

Dayak di Sekayam. Nyentu uh Benua, gelar yang didaulatkan itu banyak mengandung arti. Ini gelar yang keempat kalinya didaulat masyarakat adat, kata Kombes Pol Suhadi, Direktur Binmas Polda Kalbar, Selasa (18/11). Arti dari gelar itu, menurut masyarakat adat Sekayam, dijelaskan Suhadi, sosok yang memiliki banyak pengalaman dan berwawasan luas dalam bidang rukun adat,

hukum adat, teknik berperang dan memiliki karisma dalam hal mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat. Tugas, peran dan tanggungjawab bagi pemegang gelar Nyentu uh Benua, memimpin masyarakat adat Dayak di wilayah hukum Sekayam. Menjadi panutan bagi masyarakat adat Dayak yang ada di Sekayam dan sekitarnya. Kemudian bisa memberi masukan kepada jajaran pemimpin Adat

Dayak di Sekayam, serta dalam problem solving dan persoalan sosial bisa sebagai tempat bertukar pendapat, kata Suhadi. Selain itu juga bisa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat adat. Penyandang gelar ini, kata Kombes Pol Suhadi, orang yang paling berperan penting dalam pelestarian adat budaya. Penjelmaan masyarakat adat di Kecamatan Sekayam, ujarnya.

Sebelumnya Kapolda Kalbar didaulat gelar Belarik oleh masyarakat adat Mendalam di Kapuas Hulu. Artinya petir atau halilintar. Gelar Pemuntu dari Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau, yang artinya orang menjadi teladan dan Gelar Bujang Jelapik artinya orang yang gagah perkasa dan bisa menaklukkan buaya. Pemberian gelar ini diberikan di sela-sela Kapolda Kalbar Brigjen

Pol Arief Sulistyanto meresmikan taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia. Taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia yang diresmikan di Sekayam ini merupakan taman bacaan Kemala Cinta Indonesia yang kelima dari semua yang telah dibangun di daerah perbatasan. Program pembangunan taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia ini sebagai bentuk kepedulian ibu-ibu Bhayangkari dalam mencerdaskan

kehidupan bangsanya, kata Ketua Bhayangkari Polda Kalbar, Dr Niken Manohara Arief Sulistyanto. Menurut Niken, banyak hal yang mendorong Bhayangkari membangun taman bacaan ini. Diantaranya, rasa nasionalisme yang perlu ditingkatkan. Ini perlu, karena anak-anak di perbatasan meskipun sudah duduk di kelas tiga SD, namun belum bisa membaca, jelas Niken. (oxa)

Oknum PNS .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Hendri Gunawan, 48, warga Jalan Sungai Raya Dalam. Herman Susanto, 35, warga Komplek Pondok Harapan Kita, Sungai Rengas, Kubu Raya. Tjhia Rudianto, 49, warga Jalan Purnama, Pontianak Selatan. Jo Thiam Tek alias Jo Rianto, 55, warha Jalan Tanjung Pura. Susanto Chandra, 50, warga Siantan, Pontianak Utara. Dan terakhir adalah seorang oknum PNS di Pemerintahan Provinsi Kalbar sebagai Kasi, berinisial JO, berumur 56 tahun. JO merupakan warga Parit Haji Husein II. Tak hanya pemain dan pemilik rumah, saksi-saksi pun juga diperiksa. Saksi tersebut diantaranya, Lie Sang, 40, warga Jalan Prof. DR. Hamka. Sabli Awaludin, warga Jalan Danau Sentarum. Busri, warga Jalan Kaya Baru, Pontianak Selatan, yang selaku satpam di komplek itu. Suritno, 61, warga Jalan Purnama, Komplek Sukses Sempurna, Pontianak Selatan. Kemudian tim juga menjadikan anggota kepolisian berpangkat Aiptu SU yang bertugas di Polresta Pontianak sebagai saksi.

Memang ada satu orang PNS dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalbar dan seorang polisi berpangkat Aiptu yang bertugas di Polresta Pontianak, kata Hary. Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua oknum itu sering bermain ke rumah milik Hamid yang dijadikan lokasi perjudian tersebut. Tapi pada saat dilakukan penggerebekan, kedua oknum itu tidak sedang melakukan perjudian. Kita tidak mengarang-ngarang, di rekaman CCTV memang kedua oknum ini tidak sedang main judi, katanya. Oknum PNS berinisial JO dan oknum kepolisian berinisial SU berpangkat Aiptu hanya sebagai saksi. Memberikan kesaksian atas tersangka yang lain, ujarnya. Saksi lainnya, kata Hary juga mengaku bahwa oknum PNS dan polisi ini memang tidak sedang bermain judi. Memang beberapa kali kegiatan judi di rumah itu, kedua orang ini memang ada, katanya. Saat penggerebekan dilakukan, yang membukakan pintu rumah itu adalah Aiptu SU. Setelah men-

getahui bahwa yang datang itu anggota kepolisian, Aiptu SU kaget dan mencoba untuk lari. Polisi yang menggerebek, menggeledah seisi ruangan di rumah yang dijadikan sarana perjudian itu. Polisi menemukan seragam dinas Aiptu SU yang tengah bergantung di dinding. Seragam itu memang tidak sedang dipakai, karena kesehariannya setelah lepas dinas, nongkrongnya Aiptu SU memang di situ. Pakaian dinasnya digantung di rumah itu, saat penggerebekan dia lari, memang pakaian itu tidak sedang dipakai, jelas Hary. Saat penggerebekan, Aiptu SU tak terbukti tengah bermain judi, namun sebagai anggota kepolisian yang tugasnya memberantas aktivitas yang melanggar hukum, malah diam dan ikut menyaksikan. Lantas apa kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar Kombes Pol Hary Sudwijanto?. Tentunya ada aturan yang mengatur terkait tugas kepolisian, yang jelas tidak boleh memasuki tempat-tempat hiburan

atau perjudian. Apalagi dia melihat dan berada di tempat yang sedang melakukan aktivitas melanggar hukum, harusnya dia melarang. Minimal menegur, tapi justru dia ada di situ dan melakukan pembiaran. Tentu nanti ada sanksi atas apa yang sudah dilakukan dia. Kita lihat kesalahannya apa, kita lakukan pemeriksaan dulu, tegas Hary. Ditegaskan Hary, penetapan 10 tersangka ini merupakan hasil dari pemeriksaan sementara. Nantinya bisa saja saksi akan menjadi tersangka. Pasal yang disangkakan terhadap 10 tersangka ini, pasal 303 juncto pasal 55 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun, tegasnya. Barang bukti yang diamankan, enam kotak kartu remi yang masih utuh. Enam set kartu remi yang sudah digunakan. Satu set dadu kolokkolok dan satu set dadu liong fu. Sebuah dompet berisi kancing yang digunakan sebagai sarana dalam perjudian. Kemudian 12 unit Ponsel milik para pemain. Satu unit receiver CCTV, satu set meja judi, serta uang

tunai berjumlah Rp92,8 juta. Plt Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Suhadi SW mengatakan, karena Aiptu SU sebagai anggota Polresta Pontianak, maka dia akan diserahkan ke Kabid Propam Polda Kalbar untuk diberikan sanksi. Kita serahkan ke Kabid Propam, sanksi bisa berupa disiplin, kata Suhadi. Paska Penggerebekan Usai digerebek polisi Minggu (16/11) dini hari, kediaman Hamid Sajuti alias Apeng yang dijadikan sarang perjudian di Kompleks Sempurna, No B7, Jalan Purnama I, Pontianak Tenggara terlihat sepi, Selasa (18/11) malam. Hanya ada seorang wanita yang mengaku sebagai pembantu. Sebelumnya, wartawan Rakyat Kalbar mencoba menemui Hamid di kediamannya untuk melakukan wawancara terkait aktivitas perjudian di rumahnya. Namun Apeng tidak berada di rumah. Di teras rumahnya terparkir mobil Nissan Juke putih, sepeda engkol dan sepeda motor Honda CBR. Lampu di ruang tamu mati.

Setelah mengetok pintu tiga kali, barulah keluar seorang wanita. Ketika membuka pintu rumah, wanita itu bertanya. Maaf siapa ya katanya pada wartawan. Malam Mbak, ada pemilik rumah. Saya dari media, ingin bertemu dengan Pak Hamid, jawab wartawan. Entah mengapa, wanita tersebut langsung gugup. Wajahnya seketika berubah agak takut. Maaf Mas, bapak tidak ada di rumah. Hanya ada saya dan anaknya masih kecil, jawabnya. Wanita berambut pendek dengan tinggi badan sekitar 156 cm itupun mengaku baru bekerja di rumah Hamid. Ia juga mengaku tidak mengetahui adanya penggerebekan pada minggu dini hari lalu. Saya tidak tahu kalau ada penggerebekan. Soalnya saya baru sih Mas, jawabnya. Wanita berparas cantik, berkulit putih itupun mengaku tidak mengetahui keseharian Hamid. Yang saya tahu, bapak adalah pengusaha bebernya. (oxa/dsk)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Rabu, 19 November 2014

Sering Dianiaya

Aida Saskia, pedangdut, artis dan DJ ini mengaku berkali-kali dianiaya oleh Mahendra Paramidyo atau Rindra, suami yang menikahinya sejak Februari 2014. Anehnya, meski mengaku pernah diseret, dipukul hingga mau dibakar, toh Aida belum mau mengajukan gugatan cerai. Belum tahu. Saya belum kepikiran, karena itu butuh dipikirkan matangmatang. Masih (buka pintu damai) tapi untuk kembalinya belum tahu, ujar Aida yang sudah membuat laporan ke polisi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (16/11) malam. Terlebih lagi, pengaduan yang dibuat Aida di kepolisian juga masih setengah hati. Dia berencana untuk mencabut laporannya kalau-kalau Rindra kembali meminta maaf. Aku harap pihak Rindra mau menunjukkan itikad baik, bahwa dia tidak akan melakukan hal yang sama. Kalau kembali lagi, itu tidak ada

ampun, ancam pelantun Ayam Jago dan Korban Selingkuh ini. Kalau tidak ada itikad baik, berarti kami lanjutkan ke proses hukum dan pengadilan, ujarnya. Sejak mengalami KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), Aida mengisahkan betapa orangtuanya merasa kecewa. Bahkan, ibundanya sampai sakit. Namun, orangtua meminta agar Aida tidak melaporkan suaminya ke polisi. Jujur nggak munafik, dari lubuk paling dalam dia orang baik. Namanya orang yang sudah hidup bersama. Membayangkan harus lihat dia dihukum lima tahun agak masih berat. Papa sama mama masih mohon-mohon. Aku kalau masih ingin diakui anak mereka, harus ngasih kesempatan karena orangtua Rindra sangat baik, jelas pemain film Pelukan Janda Hantu Gerondong dan Hattrick ini. Aida membeberkan perlakuan KDRT

terkini terjadi karena Rindra tak ingin diajak jalan, kemudian Aida nekat untuk pergi sendiri. Masalah sepele banget, pulang syuting, masih pagi aku pulang dulu ke rumah untuk ganti baju. Terus ngajak dia jalan, malah tidur. Aku marah, kayak susah banget diajak jalan, ya udah aku tidur juga, sampai aku bangun aku bete, aku turun ke bawah, kata Aida yang sebelum menikah cuma pacaran dua bulan dengan Rindra. Sontak hal itu membuat sang suami marah. Saat keluar rumah Aida dikejar sampai gerbang. Sehabis itu, dia diseret sampai ke studio di rumahnya. Di dalam studio, ia disekap lalu dipukuli, disiram lantas bagian tubuhnya diinjak hingga mengalami lebam di beberapa bagian. Aku djorokin, disiram seperti binatang. Pas aku jatuh, nggak bisa bangun, kaki sama tanganku juga diinjak, kisah Aida. Ia juga mengklaim pernah nyaris di-

bakar hidup-hidup oleh Rindra. Dia pernah coba bakar isi rumah, ada aku di dalamnya. Dulu dia juga pernah sekap aku di rumah Bogor, sendiri. Waktu itu aku sempat curiga, dia ada apa-apa di tempat kerjanya. Buat cari perhatian, aku bakar sedikit kain, tapi dia pulang, buka pintu malah bakar isi kamar, jelas Aida. Ia mengaku pernah mendengar curhatan kisah cinta Rindra dengan mantan kekasihnya. Rupanya, sang suami kerap menjadi bulan-bulanan dari mantannya. Mantan kekasihnya sering mukulin dia, tapi dia diam saja. Dia pertahankan tapi lama-lama malah ditinggal menikah. Tapi kenapa pelampiasannya ke aku, ujar Aida. (RM)

AIDA SASKIA

U Y A R DI

PENGUSAHA JEPANG

ELFIN PERTIWI RAPPA Berprestasi di Miss International 2014, Elfin Pertiwi Rappa langsung didekati banyak pengusaha Jepang. Rayuan dilancarkan dengan memberikan kartu nama, dan meminta dihubungi kalau Elfin ke Jepang lagi. Iya mas begitu saya terpilih ada yang mendatangi saya memberikan kartu nama, basa-basi bilang minta dikontak kalau ke Jepang lagi, ungkap Elfin. Pendekatan lelaki Jepang dianggapnya biasa sekedar basabasi mungkin. Ya biasa lah kalau kita bersosialisasi, kita terima dengan baik sambil senyum, ucapnya. Sampai saat ini diakuinya tidak ada om senang atau lelaki jahil mendekatinya. Kalau pun ada model orang iseng begitu saya pun tidak akan marah, sebaliknya akan menyampaikan hati-hati sambil tersenyum, menolaknya agar tidak sakit hati ya, jadi mesti hati-hati menghadapi orang bandel dan nakal seperti itu, terangnya. Syukurlah sampai saat ini tak ada yang demikian, Jangan lah jangan, moga saja tak ada yang iseng mendekati saya ya mas, imbuhnya serius.

Para pendukung Elfin juga warga Jepang beberapa orang disebutkannya sangat kecewa dia tidak dapat Miss International. Aduh kamu cantik sekali sayang ya tidak jadi Miss Internasional ya? Begitu mereka bertanya. Saya bilang tak apa lah kan kalian sudah dukungan sekali saya, paparnya. Meskipun Miss National Costume, teman-teman saya orang Jepang bangga, senang banget deh, timpalnya. Di ajang sekelas Miss Universe itu, Elfin tampil mengenakan kostum keemasan bertema Tale of Siger Crown. Elfin terlihat santai melenggang meski kostum tersebut memiliki berat 15 kilogram. Kostum Tale of Siger Crown merupakan rancangan Dynand Fariz. Siger adalah hiasan kepala yang menjadi ciri khas Lampung. Biasanya Siger yang memiliki 7-9 puncak itu dikenakan oleh pengantin perempuan ataupun penari Lampung. Elfin merasa bangga karena kerja kerasnya memakai busana adat Lampung itu terbayar dengan prestasi. Sejak aktif mengikuti modeling, dia mulai terpilih dalam beberapa ajang lomba peragawati remaja. Sebut saja sampul tabloid remaja Aneka Yess pada 2009, Semifinalis Gadis Sampul 2011, Top 3 Star Teen High End Magazine, Top 3 Model Indonesia dan sebagainya. (RM)

NADINE CHANDRAWINATA

Suka Adegan

Ekstrem

Salah satu aktris yang menggilai alam, Nadine Chandrawinata, sangat menyukai adegan ekstrem yang merangsang adrenalinnya. Tak tanggung-tanggung, setelah berhasil dengan adegan lompati jurang setinggi 130 meter pada film terbarunya, Danau Hitam, Nadine ingin melakukan hal yang lebih ekstrem lagi. Keadaan ekstrem yang belum pernah itu terjun dari ketinggian dari pesawat, katanya. Pemain film Bidadaribidadari Surga ini juga mengaku telah memiliki target proyek film selanjutnya. Nanti aku tahun depan bekerja di balik layar itu pun lokasinya cukup jauh, masih ekstrim. Nanti bulan Januari, kita akan mengeksplor keindahan Indonesia, papar Putri Indonesia 2005 ini. Saya berminat sekali film action. Tapi memang persiapannya harus matang, tambah Nadine. (Jp)

KARINA SALIM

Tidak

Langsung

Mulus

Aktris sekakigus balerina Indonesia, Karina salim kini namanya kian melejit berkat film terbarunya, Mantan Terindah. Sukses merambah dunia hiburan tak lantas menjadikan hidupnya mulus, pasalnya ia sempat berada pada satu titik penyesalan. Jadi tuh aku tadinya mau ambil Summer School di Harvard University tiga bulan udah daftar, tapi di kesempatan yang sama keterima juga di sebuah proyek drama musikal dan aku jadi pemeran utama, dan tenyata itu dibatalkan, kata Karina. Batal ke Harvard dan pentas dalam drama musikal tentu membuat Karina menyesal. Tapi penyeselan itu tak terlalu terasa, karena ia belum membayar untuk berangkat ke Amerika Serikat. Kenapa nggak berangkat aja ke Harvard, dan untungnya itu belum bayar juga sih jadi nggak rugi materi, ungkapnya. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.