19 Desember 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 19 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Lepaskan Nelayan Andon, Pakarnya Polisi Pakai Inpres Bukannya UU

Lewat akun facebook, SBY memberi saran untuk Presiden Joko Widodo mengatasi mencuatnya krisis ekonomi. FOTO: FACEBOOK

Pesan SBY untuk Jokowi di Saat Rupiah Lemah

Airud Betapok di Balik Pembenaran dari DKP

JAKARTA-RK. Mencuatnya krisis ekonomi yang ditandai dengan melemahnya rupiah, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau semua pihak, termasuk masyarakat, untuk tidak mencari dan saling menyalahkan. Prinsip kepemimpinan yang saya anut, pantang

Halaman 6

FSBM ke-X Kalbar di Kapuas Hulu

Bupati Nasir Bertekad Patenkan Kerupuk Basah

“

Kapal Andon dari Jawa Barat yang bersandar di pelabuhan nelayan tradisional Padang Tikar. I

Bupati, Ketua MABM Kalbar dan Wakil Bupati Kapuas Hulu menikmati kerupuk basah. ARMAN HAIRIADI

PUTUSSIBAU-RK. Sebagai tuan rumah Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-X, Kapuas Hulu telah menyiapkan sebanyak 1.100 lungkung (batang) kerupuk basah. Kuliner khas Kapuas Hulu ini dibagikan kepada seluruh kontingen di Lapangan Sepak Bola Gelora Uncak Kapuas, Kamis (18/12) sekitar pukul 10.00.

Halaman 7

STIMEWA

Tidak mungkin pidana yang sudah diatur dalam Undang-Undang, lalu hilang pidananya ketika Inpres muncul Anggota Komisi II DPR RI Dapil Kalbar, Syarif Abdullah Alqadrie

PONTIANAK-RK. Kasus penangkapan hasil laut Kabupaten Kubu Raya tanpa Surat Izin Usaha Penangkapan (SIUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang dilakukan oleh para nelayan Andon seharusnya tetap diproses hukum oleh Polisi Air dan Udara (Airud) Polda Kalbar. Bukannya malah dilepaskan dengan alasan berpatokan kepada Instruksi

Waspada Pesta-pesta Malam Tahun Baru

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono Tentu saja, pemerintah pun tak perlu gemar menyalahkan pihak lain. Sejak 20 Okt 2014 tugas & tanggung jawab sudah berada di tangannya. *SBY

Bemz_Q @Bemz_Q Kalau saya jadi presiden, menyikapi pelemahan rupiah itu dengan paket kebijakan ekonomi, bukan dengan blusukan. Sekian *lanjut galau

â–˛ @haman_1 Karya SBY 10 tahun bikin utang, gak ada yang dia bayar, jalan2 sama keluarga + rombongan sirkus, heh heh heh, curhat soal ekonomi warisannya

353 Remaja Putri Kalbar Korban Kejahatan Seks, Itu Baru yang Ketahuan Nowo: Suka Sama Suka Maupun Dipaksa, Tetap Saja Kejahatan! Pontianak-RK. Astaga! Kurun 3 tahun terakhir tercatat tiga ratus lima puluh tiga perempuan bawah umur di Kalimantan Barat yang menjadi korban ke-

jahatan seks. Itupun yang ketahuan alias dilaporkan secara resmi ke polisi. Jelang pesta menyambut pergantian tahun pada 31 Desember 2014-1 Januari 2015, para orangtua pun diminta untuk waspada dengan anak-anaknya. Persetubuhan terhadap anak di bawah umur Halaman 7

Presiden. Sebab, ada regulasi yang jelas-jelas derajatnya di atas Inpres tersebut. Kedudukan Undang-undang lebih tinggi, Inpres merupakan turunan Undang-Undang. Silakan dikaji ulang, karena bagaimana pun tidak mungkin Inpres bertentangan dengan Undang-Undang, Halaman 6

Tuhan Dipersalahkan Ada-ada saja dalih pemerintah atas ketidakcakapannya dalam memanajerial jalannya roda pemerintahan. Setelah tidak bisa lagi saling menyalahkan, kini Tuhan pun dipersalahkannya. Hal ini terjadi di Kabupaten Sintang ketika Rapat Paripurna ke-14 DPRD Sintang Masa Persidangan III Tahun 2014 Dalam Rangka Penyampaian Tanggapan/Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi. Dalam kesempatan Halaman 6

Analisis Pewaris Tahta Istana Kadriah Kesultanan Pontianak (3)

Setelah Sultan Hamid II Bebas dari Tawanan Jepang, 1945 Oleh: Dedi Kusnadi*

klik!

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Menteri Rini Harus Direvolusi Mentalnya

Airud betapok di balik pembenaran dari DKP -- Maok Inpres, maok UU, tergantong pesanan lah ye?

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com @Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Halaman 7 Sultan Hamid II dan Ratu Mas Mahkota diabadikan bersama Wapres RI Bung Hatta dan istri di sela acara Konferensi Meja Bundar (KMB) II di Den Haag, 1949. DOK. ISTANA KADRIAH

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Rakyat Kalbar

KAJIAN tentang pewaris tahta Kesultanan Pontianak, seperti diutarakan sebelumnya, tidak terlepas dan tak boleh menyimpang dari fakta dan data sejarah. Butuh pemikiran yang jernih, sikap matang berwawasan luas, dengan menepiskan egosentris. Tulisan ini pun tidak pula bermaksud untuk menyinggung antar sesama, atau bersikap like and dislike, menggurui, membuat suasana menjadi ricuh apalagi menjadi pahlawan kesiangan. Tujuan analisis ini sebagai bahan renungan bagi kita semua, yang syukursyukur dapat meluruskan fakta sejarah. Dengan kerendahan hati, perkenankan penulis urun rembuk dalam menganalisa

kondisi yang sedang tidak harmonis dan polemik di lingkungan keluarga besar Istana Kadriah, dimusyawarahkan secara internal agar tidak melebar kemana-mana hingga dikhawatirkan menjatuhkan marwah persaudaraan Istana KadriahKesultanan Pontianak. Urun rembuk dimaksud dengan ulasan berikut: A. Kelompok yang menyatakan bahwa setelah Sultan Syarif Muhammad Alqadri (Sultan VI) mangkat dibunuh Jepang tanggal 24 Juni 1944,

Rakyat Kalbar

Kebiasaan suka menjual aset negara harus diperbaiki. Menteri BUMN, Rini Soemarno mestinya menerapkan revolusi mental seperti didengung-dengungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Halaman 7

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Muhammad Harris Indra

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Desember 2014

2

Yuddy Crisnandi, MenPAN-RB

Jangan Ada Lagi Daerah Rekrut Kerabatnya Jadi Honorer dan Menyerahkan kepada Pemerintah Pusat MORATORIUM penerimaan CPNS akan diberlakukan mulai awal 2015. Meski begitu, pemerintah tetap akan membuka rekrutmen CPNS khusus tenaga pendidik, kesehatan dan jabatan fungsional tertentu. Bahkan pemerintah sudah menghitung kebutuhan formasi guru, tenaga kesehatan sekitar 200 ribu sampai 250 ribu. Sebagian akan diisi oleh honorer kategori dua (K2). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi sendiri menyatakan, masih ada rekrutmen CPNS. Menurutnya, jika keuangan negara memungkinkan, kebutuhan guru dan tenaga kesehatan itu akan diselesaikan sekaligus selama dua tahun. Berikut pernyataan Menteri Yuddy di kantornya, Selasa (16/12) malam, yang diikuti juga oleh wartawan JPNN. +Apa sebenarnya target bapak melaksanakan moratorium? -Karena sebelumnya sudah dilaksanakan pembatasan jumlah pegawai yang diterima. Tahun ini yang direkrut hanya 65 ribu orang. Di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah ditekankan tentang efisiensi anggaran. Itu sebabnya, dari sisi aparatur kita juga harus melakukan penghematan. Betapa banyak PNS kita, belum lagi honorer-honorer. Wajar kalau kemudian 41 persen dana APBN atau sekitar Rp 820 triliun tersita untuk bayar gaji. Kalau kita terus menambah pegawai baru, lama-lama APBN kita bisa jebol. Kondisi ini harus kita sehatkan makanya perlu moratorium. Jangan ditambah-tambah terus pegawai barunya. Kita ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, bukan Kementerian Penambahan Aparatur Negara. Kita akan rekrut pegawai yang benar-benar dibutuhkan, tetapi yang sudah kebanyakan tidak perlu direkrut lagi karena jadi mubazir dan terkesan boros. +Rekrutmen tahun depan dikhususkan untuk tenaga pendidik, kesehatan, ditambah sedikit tenaga fungsional khusus. Bisa dijelaskan lanjut Pak? -Dalam masa moratorium lima tahun, kita akan tetap merekrut

pegawai yang benar-benar dibutuhkan. Dari hasil analisa kami ada sekitar 200 ribu sampai 250 ribu tenaga pendidik dan kesehatan yang masih dibutuhkan. Itu sudah termasuk honorer kategori dua (K2) untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Ini akan kita selesaikan selama bertahap. Kalau keuangan negara mencukupi bisa langsung direkrut sekaligus. Tapi kalau tidak, ya bertahap selama dua tahun. Perekrutannya juga melalui mekanisme UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dan semuanya melalui tes. Khusus honorer K2 kita beri kesempatan ikut tes juga, makanya dari 200 ribu sampai 250 ribu itu ada honorer K2 juga. Sebenarnya, pengangkatan honorer K1 dan K2 ini hanya merupakan kebijakan pusat saja. Pemerintah pusat kasihan karena mereka sudah lama mengabdi. Tapi ke depan, kami tidak mau lagi mengangkat honorer lagi menjadi CPNS. Honorer K1 dan K2 hanya produk pemda yang tidak berkoordinasi dengan kebijakan pusat. Ke depan siapapun daerah yang masih nekat angkat honorer, jadi tanggung jawab sendiri. Prinsipnya, pengangkatan honorer K2 dan pelamar umum untuk formasi tenaga kesehatan serta pendidik tergantung waktu dan kemampuan keuangan negara.

pun kekurangan pegawai? -Rekrutmen CPNS akan seperti penerimaan TNI/Polri. Calon pelamar harus bersedia ditempatkan di mana saja. Namun kita tetap berikan preverensi kepada calon pelamar selama formasi ada di daerah pilihannya. Ambil contoh pelamar dari Bogor yang ikut tes di Surabaya bisa memilih daerah penempatannya di Bogor. Jika formasinya tidak ada, pemerintah akan menempatkannya di daerah mana saja sesuai formasi yang tersedia. Harus diingat, aparatur sipil negara itu adalah pegawai RI. Jadi di mana saja ditempatkan harus selalu siap. Kenapa sistem rekrutmen dibuat seperti TNI/Polri, karena penyebaran pegawai di Indonesia sangat tidak merata. Ada yang kelebihan, banyak juga yang kekurangan. Nah ini harus kita bereskan dengan cara redistribusi pegawai. Daerah yang kelebihan pegawai harus mentransfer pegawainya ke daerah yang kurang. Daerah yang kurang pegawai harus menerima pegawai baru. Memang cara ini akan membuat daerah protes. Namun mau tidak mau harus bersedia. Bagi yang menolak akan kami beri pengertian, kalau masih nolak, ya pasti ada tindakan dari pusat. Daerah harus mau diatur demi penataan pegawai. Selama ini dibilang kurang terus. Padahal realita di instansi satu pekerjaan ditangani lebih dari satu pegawai. +Kembali ke honorer K2, kebijakan pemerintah seperti apa Pak? -Penanganan honorer K1 dan K2 sudah hampir selesai. Sampai 2014, kita sudah mengangkat satu juta lebih honorer tertinggal menjadi CPNS. Tapi ternyata masih saja ada bilang sisa lagi. Sudah saya katakan, kita membutuhkan tenaga pendidik dan kesehatan sekitar 200 ribu dan tidak lebih dari 250 ribu. Itu sudah masuk honorer K2 juga, khusus formasi guru dan tenaga kesehatan. Kalau yang formasi umum sudah terlalu banyak. Pemerintah tidak harus mengangkat seluruh honorer K2 menjadi CPNS kan? Harus ada batasannya juga. Yang pasti ini harus diakhiri, saya tidak mau lagi daerah merekrut kerabatnya menjadi honorer dan menyerahkan pusat menyelesaikannya.

+Bagaimana dengan mekanisme pelamar umum termasuk pendistribusiannya, karena ada daerah yang kelebihan mau-

Re-editing: Andry

Alexius Akim Dinilai Tidak Konsen dengan Tugas dan Fungsinya Ikhwani: Kalau Capek, Mungkin Dia Punya Alasan Khusus PONTIANAK-RK. Mengomentari pernyataan yang diucapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim saat berada di Kabupaten Sintang, Kamis (11/12) beberap waktu lalu yang menegaskan, dirinya sudah letih untuk menjadi abdi negara banyak menuai komentar oleh beberapa kalangan. Menang atau kalah itu urusan nanti. Yang jelas kita tidak diam dan akan terus berusaha. Saya pun sudah capek jadi PNS, ucap Alexius Akim seraya menambahkan bahwa meskipun dirinya harus mundur dari PNS, baginya hal tersebut tidak menjadi masalah, karena sesungguhnya untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten Sintang telah dipertimbangkan sejak jauh hari. Pengamat Politik Untan, Zulkarnaen menyatakan, bahasa capek jadi PNS yang dilontarkan Alexius Akim itu hanya akan membuat dirinya tidak fokus dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pejabat, di Pemerintahan Provinsi Kalbar. Seharusnya saat ini Alexius Akim lebih fokus dengan tugas dan fungsinya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Dan terlalu awal juga memikirkan soal Pilkada di Kabupaten Sintang, tegas Zulkarnaen, Kamis (18/12). Jika melihat pernyataannya yang menegaskan, Menang atau kalah itu urusan nanti. Yang jelas kita tidak diam dan akan berusaha. Meskipun dirinya harus mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Baginya hal tersebut tidak menjadi masalah. Karena kesungguhan untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten Sintang telah dipertimbangkan sejak jauh hari. Penyataan ini saya rasa hanya ingin mengukur dan menimbang-nimbang sejauh mana calon pemilihnya dalam merespon kesiapannya dalam Pilkada Sintang dan optimis merebut kursi nomor satu itu, ucapnya. Secara konteks politik, Zulkarnaen berpendapat, pernyataan tersebut merupakan bentuk gegabah dengan ilmu politiknya serta mengumbar-ngumbar hal yang sepatutnya tidak diucapkan. Sebab, saat ini dirinya harus lebih fokus dengan tugas dan fungsinya sebagai kepala SKPD dan jangan terlalu awal memikirkan untuk pencalonan menjadi seorang

Sekalian Saja Presiden dan Menterinya Orang Asing JAKARTA-RK. Wacana Menteri BUMN, Rini Soemarno membolehkan orang asing memimpin perusahaan BUMN masih terus mendapat kecaman. Sekretaris Fraksi Golkar (FPG) DPR RI, Bambang Soesatyo, bahkan menilai pemikiran Rini tersebut sesat dan melecehkan bangsa. Kita sesalkan pandangan orang asing akan pimpin BUMN. Ini pemikiran sesat dan lecehkan anak bangsa. Semakin pertegas Jokowi (Presiden Joko Widodo) pro asing. Padahal jargon yang diusung Trisakti, tegas politikus yang akrab disapa Bamsoet itu, di Jakarta, Kamis (18/12). Bila Jokowi konsisten dengan jargon Trisaktinya, Bamsoet minta Jokowi menolak pemikiran Rini tersebut. Sebab, apabila Jokowi juga mengamini ide Rini maka hanya akan memperkuat anggapan banyak pihak bahwa Jokowi pro asing Selain itu, anggota Komisi III DPR ini juga melihat, ide Rini membolehkan orang asing memimpin perusahaan BUMN berbahaya bagi keutuhan NKRI, karena di BUMN juga banyak rahasia negara, terutama perusahaan plat merah yang berkaitan dengan bisnis sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional. Kalau dipimpin orang asing bisa juga nanti memperpendek jarak asing menguasai aset terutama sumber daya alam. Apa tidak ada lagi orang-orang kita yang bagus. Kalau enggak semuanya saja di outsourching. Kenapa enggak menterinya sekalian dari orang asing, presidennya juga, lugasnya. (jpnn)

kepala daerah. Menurutnya, jangan terlalu larut untuk terjun ke dunia politik. Sebab, belum tentu juga partai‒partai yang ada mengusungnya untuk merebut kursi orang nomor satu di Kabupaten Sintang. Saya rasa pernyataan ini dapat mengganggunya dan membuat dirinya tidak konsen sebagi kepala SKPD, paparnya. Sementara itu, pengamat politik Untan, Asmadi berpendapat, pernyataan capek jadi PNS itu salah besar. Apalagi, saat ini yang bersangkutan adalah seorang kepala SKPD aktif dan tidak sepatutnya beliau mengeluarkan statmen seperti itu. Salah dong kalau dia bilang capek jadi PNS dan memilih menjadi seorang calon kepala daerah, tegas Asmadi. Menurutnya, kemungkinan besar pernyataan itu hanya ingin membentuk sebuah opini kepada semua kalangan, baik kalangan menengah ke atas maupun ke bawah. Jika dilihat dari tutur katanya itu niat sudah ada ingin maju. Hanya saja, ada rasa kenginan melihat respon dari masyarakat, kalangan menengah ke atas dan bawah, partai-partai politik lainnya ketika mengeluarkan statmen itu, paparnya. Untuk menjadi publik figur, kata dia, harus siap dan merespon segala kepentingan baik dari dan kepentingan pemerintahan. Seorang publik figur harus mampu menjaga tutur kata yang baik. Sebab ketika tutur kata itu tidak baik maka dia bukanlah seorang yang pantas disebut sebagai publik figur, lugasnya. Di singgung mengenai capek mana tugas menjadi seorang PNS dan kepala daerah? Asmadi secara cepat menjawab, Menjadi seorang kepala daerah itu merupakan tanggungjawab yang begitu besar ketimbang menjadi seorang PNS. Saya rasa ini sudah ada tingkat kejenuhannya untuk menjadi seorang PNS dan memilih untuk jadi kepala daerah. Tapi, capeknya PNS tidak sebanding seperti tanggungjawab yang dipikul seorang kepala daerah, tuturnya. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ikhwani A Rahim mengatakan, tentunya komentar yang disuarakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar itu tidak bisa juga disalahkan, karena hak setiap warga negara untuk menentukan pilihannya.

Siapa ingin menjadi apa, itu tidak ada larangan dan telah dilindungi oleh Undang-undang, ucapnya, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (18/12). Legislator PAN menjelaskan, ketika Alexius Akim mengeluarkan komentar seperti itu tentunya telah ada pertimbangan matang yang telah dipikirkan oleh seorang pejabat pemerintah seperti dirinya. Mungkin saja pertimbangan beliau telah capek menjadi PNS, bisa saja masa pensiun yang sudah di depan mata atau alasan lainnya yang membuat dirinya harus berkata seperti itu, yang pasti semua ada konsekuensi, lugasnya. Ketika disinggung mengenai pengaruh dengan kinerja Alexius Akim yang hingga kini masih resmi menjabat sebagai Kadisdik Provinsi Kalbar yang sejatinya masih harus memikirkan bagaimana cara untuk terus mencerdaskan kehidupan anak bangsa di seantero Provinsi Kalbar, terlebih posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar juga masih bertengger di posisi ke-28 dari 34 Provinsi, di Indonesia, Ikhwani berpendapat bahwa hal tersebut kembali lagi kepada individu yang bersangkutan. Karena ini merupakan rasa yang dimana kemungkinan dia bosan dengan kondisi yang ada dan bisa saja dirinya ingin mengalihkan posisinya ke tempat lain, semua di tangan beliau, ucapnya datar. Meski demikian, mantan aktivis Mapala Untan ini menilai, Hal tersebut manusiawi jika dikaitkan dengan birokrasi yang ada, tentu tinggal dikembalikan saja kepada atasannya seperti apa nantinya, kata Ikhwani. Sementara itu, upaya untuk mendapatkan konfirmasi secara langsung terhadap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim terus dilakukan oleh wartawan Rakyat Kalbar. Yakni, dengan kembali menyambangi Kantor Disdik Provinsi Kalbar di bilangan Jalan Sutan Syahrir sekitar pukul 10.00 WIB. Namun yang bersangkutan kembali dikabarkan tidak berada di tempat oleh pihak keamanan. Tak hanya itu, upaya konfirmasi juga diupayakan melalui sambungan seluler sekitar pukul 16.00 WIB serta pesan singkat juga belum direspon oleh Alexius Akim. Bahkan, sebelum berita

ini akan diturunkan sekitar pukul 22.12 WIB, panggilan di seluler Akim juga belum diangkat. Sementara itu, upaya konfirmasi terhadap salah satu atasan Alexius Akim di jajaran Pemerintahan Provinsi Kalbar, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, HM Zeet Assovie melalui sambungan selulernya juga terus diupayakan. Namun saat ditelepon handphone Sekda Kalbar aktif, tetapi tidak menjawab serta tidak juga membalas pesan pendek wartawa RK. REPORTER: ARI SANDY/AHMAD MUNANDAR EDITOR: ANDRY

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Aliran Dana Pusat ke Pemprov Sumir Dewan Minta Dilaporkan secara Detail PONTIANAK-RK. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, H. Mulyadi H. Yamin mengungkapkan, masuknya aliran dana bantuan Pemerintah Pusat ke Provinsi Kalbar saat ini tidak tergambar jelas dalam laporan pertanggungjawaban Gubernur yang disampaikan pada akhir tahun anggaran baru. Kita minta penjelasan terkait dana bantuan pusat dalam bentuk apapun yang masuk ke Kalimantan Barat melalui sejumlah SKPD. Kita melihat perlunya transparansi yang ada ketika bantuan pusat masuk ke Kalbar, tegas H. Mulyadi H. Yamin, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, kemarin. Legislator Partai Golkar itu berpendapat, bantuan pusat tersebut tidak pernah tergambar secara jelas, baik dalam laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur yang disampaikan menjelang akhir tahun anggaran baru. Menurut Mulyadi, pihaknya sebagai parlemen integral dari unsur

H. Mulyadi H. Yamin

pemerintah daerah dapat mengetahui dengan rinci dana pembangunan Kalbar yang digulirkan Pemerintah Pusat dalam bentuk apapun. Terkait hal tersebut, kami mohon penjelasan, lugasnya. Menurutnya, baik provinsi maupun kabupaten/kota bercita-cita supaya tercipta good government dalam pengelolaan daerah di era otonomi seperti sekarang ini. Guna menuju good government maka pejabat daerah harus steril dan bersih dari tindakan melawan hukum.

Fraksi Partai Golkar mengimbau dan mendukung langkah menuju good government. Memang sudah sepatutnya pejabat daerah terbebas dari masalahmasalah hukum. Jika terbukti ada yang berurusan dengan hukum supaya dapat ditindak secara tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ucapnya. Di sisi lain, Mulyadi mengharapkan, dalam rangka membuka isolasi daerah, khususnya untuk pelayanan masyarakat pedalaman, di Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Ketapang maka berkembang aspirasi untuk dibuka ruas Jalan SekadauKetapang sepanjang 30 kilometer. Ini telah ditindaklanjuti dengan MoU antara Pemerintah Kabupaten Sekadau dan Pemerintah Kabupaten Ketapang serta Pemerintah Provinsi Kalbar. Makanya Fraksi Golkar mengusulkan dapat menjadi perhatian dan diakomodir pada APBD tahun 2015, ujarnya. (asy)

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

SANGKAL PUTUNG Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

REHABILITASI, PENGOBATAN PATAH TULANG & TRAPI REFLEKSI Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

Adapun Penyakit yang ditangani adalah : - Patah Tulang - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit - Maag Kronis - Stoke - Asam Urat - Diabitis - Tumor - Mandul - Mion - Beri-Beri - Hernia - Jantung - Sakit Kepala - Vertigo - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien - DLL - Migrin


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Jumat, 19 Desember 2014

Institute Indonesia Moeda (IIM)

2015, KPA Gencarkan Sosialisasi

Perguruan Tinggi Kalbar Perlu Membuat Pusat Studi Pedesaan PONTIANAK -RK. Institute Indonesia Moeda (IIM) me-

nilai setiap universitas yang ada di Provinsi Kalbar perlu membuat pusat studi pedesaan untuk mempercepat proses pembangunan di tingkat desa. Secara konstitusional, pembangunan desa memang menjadi tanggungjawab dari pemerintah. Namun secara moril dan in-

telektual, pembangunan desa menjadi tanggung jawab semua kaum terdidik dan dalam hal ini kaum terdidik itu akan lahir dari setiap perguruan tinggi yang ada di setiap negara, ucap Pendiri IIM, Muda Mahendrawan, Kamis (18/12). Mantan Bupati Kubu Raya ini menambahkan, selama ini perguruan tinggi menjadi peranan strategis dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sehingga peran perguruan tinggi sangat besar sekali untuk menggerakkan sekaligus memperbaiki SDM masyarakat. U n tuk itu, salah

satu upaya yang dilakukan oleh semua universitas yang ada di Kalbar supaya membantu percepatan pembangunan di tingkat desa. Yakni dengan membangun pusat studi pedesaan, karena sampai saat ini itu masih belum ada. Hal ini saya rasa sangat penting supaya semua fokus dari pembahasan dan kajian maupun upaya untuk memperkuat itu supaya bisa dikaji secara bersama dan diaplikasikan untuk pengembangan suatu desa, ucap Muda. Menurutnya, jika setiap universitas yang ada di Kalbar dan Indonesia pada umumnya memiliki pusat kajian pedesaan, maka nantinya setiap pemerintah daerah dan kepala desa bisa mendapatkan berbagai akses informasi tentang pengembangan desa tersebut. Mantan aktivis mahasiswa Untan ini berpendapat, program KKM atau sejenisnya yang selama ini dilaksanakan oleh mahasiswa

semester akhir di setiap perguruan tinggi masih kurang tepat sasaran. Oleh karena itu, Muda mengharapkan, ke depan program-program seperti itu bisa lebih diarahkan untuk membantu tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, mengorganisasi komunitas yang ada di desa serta kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya yang lebih benarbenar dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintahan desa. Makanya untuk mencapai hal itu, mahasiswa yang akan diturunkan KKM tentu harus dibekali dengan berbagai kemampuan. Kita harap mahasiswa yang berasal dari daerah, setelah selesai kuliah bisa kembali ke desanya untuk membangun masyarakat dan tentu desa kelahiran mereka, harap Muda Mahendrawan. REPORTER: AHMAD MUNANDAR EDITOR: ANDRY

Muda Mahendrawan.

KELUARGA BESAR

Inspektorat Buka Gerai Pengaduan Pelayanan Publik

SMA NEGERI 1 BENGKAYANG KABUPATEN BENGKAYANG

Mengucapkan

anan publik. Peran Ombudsman bertujuan dalam upaya mendorong penyelengaraan negara dan pemerintahan yang efektif, efisien, jujur,

terbuka, bersih serta bebas KKN. Selain itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan mutu pelayanan negara di segala bidang, ulasnya. (Adx)

MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA (MPC-PP) KABUPATEN BENGKAYANG BESERTA SELURUH PENGURUS DAN JAJARAN

Mengucapkan 18).Iklan Seharga Rp.500.000 SELAMAT HARI RAYA NATAL 25 Desember 2014

TAHUN BARU

Ketua

PONT IANAK-RK. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pont ianak akan lebih banyak melibatkan kaum remaja untuk penyuluhan anti HIV/ AIDS 2015 mendatang. Di samping tetap kontinu melakukan penanggulangan terhadap orang yang beresiko t ingg i sebag ai pengidap penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia tersebut. Penyebaran virus HIV/ AIDS tidak lagi hanya kepada orang-orang yang beresiko t ingg i, sepert i PSK, waria, gay serta pecandu narkoba. Tetapi sudah bergeser kepada keluarga, terutama ibu-ibu rumah tangga maupun ibu hamil. Oleh karena itu, mengacu kepada RPJMD Kota Pontianak, KPA untuk program kerja 2015 akan lebih memfokuskan pada dukungan terhadap ketahanan keluarga. Beberapa program nyata, seperti pemaksimalan peranan masyarakat peduli HIV/AIDS, penyuluhan kepada masyarakat umum lebih diintensifkan serta lebih memperbanyak keterlibatan remaja melalui berbagai organisasi kepemudaan yang sudah ada, ujar Sekertaris Umum KPA Kota Pontianak, Lucy Muryanti, Rabu (17/12). Lucy menegaskan, pihaknya akan tetap mengutamakan penanggulangan orang-orang beresiko t ingg i, karena akt ivitas mereka secara langsung lebih dekat kepada penyebaran HIV/AIDS.

Pembinaan-pembinaan rutin tetap kita lakukan secara berkala, mereka yang ada kaitannya secara khusus akan kita bina agar bagaimana mereka sadar akan tindakan bahaya yang dilakukannya, bisa dikatakan sebagai korban juga dari HIV/AIDS ini, paparnya. Selain prilaku seks bebas atau sering bergonta-ganti, pasangan hubungan intim, penularan HIV/AIDS juga sangat tinggi di kalangan para pecandu narkoba. Yakni, melalui jarum suntik. Beruntung di Kota Pontianak sendiri ada satu Puskesmas yang sudah memberlakukan penggunaan jarum suntik khusus untuk yang terdeteksi pecandu narkoba. Yaitu, di Puskesmas Kampung Dalam Pontianak Utara, lugasnya. Berdasarkan data terak h i r y a n g d i m i l i k i K PA Kota Pontianak, terdapat sekitar 2 persen dari total jumlah penduduk Kota Pontianak yang sudah tertular virus HIV/AIDS. Meski demikian, pihaknya tetap mengharapkan masyarakat untuk tidak berperilaku beresiko, mengingat perkembangannya tanpa diketahui penularannya secara nyata. Kita berharap masyarakat tidak berperilaku beresiko. Jangan sudah berperilaku, mendekati saja jangan sampai. Karena kalau sudah mengidap HIV, sangat mungkin bisa menularkannya kembali dengan pasangan sahnya, ingat Lucy. (agn)

DEWAN PENGURUS CABANG

TAHUN BARU 01 Januari 2015

“Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12

IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA (IWAPI)

KAPUAS HULU

Tertanda,

Mengucapkan Selamat Atas Pengukuhan

Silvia Santi,S.Pd,M.Pd Kepala Sekolah

KOPERASI BORNEO SEJAHTERA NO.142.BH KABUPATEN BENGKAYANG BESERTA SELURUH STAF DAN KARYAWAN

18).Iklan Seharga Mengucapkan Rp.500.000 SELAMAT HARI RAYA NATAL 25 Desember 2014

JASA TIMBUNAN INTI. 01 Januari 2015 “Berjumpa DenganGOOD Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12 Tertanda, Jalan.Benawan ZAKARIAS,SH JOHANNES ALBERT

Penanggulangan HIV/AIDS

SELAMAT HARI RAYA NATAL 25 Desember 2014

PONTIANAK-RK. Pelaksana Tugas (Plt) Inspektorat Kota Pontianak, Hendro Subekti menyatakan, saat ini pihaknya membuka gerai pengaduan terkait pelayanan publik di badan Pemerintah Kota Pontianak. Gerai pengaduan ini kita buat untuk menampung semua keluhan masyarakat terkait pelayanan publik yang ada di kota ini, tegas Plt Inspektorat Kota Pontianak, Hendro Subekti, Kamis (18/12). Diakuinya, pelayanan publik di Kota Pontianak masih belum optimal. Meskipun demikian, pihaknya akan terus membuat rasa nyaman masyarakat Kota Pontianak ketika ingin mendapatkan informasi maupun mengurus proses administrasi yang tersedia. Sebagai badan pengawasan internal Pemerintah Kota Pontianak, sambung dia, pihaknya akan berusaha mengakomodir semua pengaduan yang masuk di gerai pengaduan inspektorat. Jadi, semua pengaduan akan kita pelajari dan akan dilakukan evaluasi sehingga ke depan terkait pelayanan publik di Kota Pontianak akan ada perbaikan dari yang sekarang ke arah yang jauh lebih baik lagi, paparnya. Saat ini, kata dia, Pemerintah Kota Pontianak sudah menetapkan SOP untuk SKPD dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat. Yakni, untuk meningkatkan pelayanan publik di Kota Pontianak yang juga didorong oleh Ombudsman Kalbar. Jadi, dalam mengontrol kinerja SKPD kita juga dibantu oleh Ombudsman dalam bentuk melakukan pengawasan pelayanan publik, ulasnya. Sementara itu, Kepala Ombudsman Kalbar Agus Priyadi menyatakan, pihaknya hingga saat ini tetap akan melakukan pengawasan terkait pelayanan publik di Kota Pontanak. Tak hanya di Kota Pontianak saja, melainkan juda di seluruh wilayah kabupaten/ kota yang ada di Kalbar, kita juga yang melakukan pengawasan, ujarnya. Kata dia, Ombudsman Kalbar sebagai lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, mempersilahkan masyarakat untuk melapor. Ombudsman siap menindaklanjuti jika ada persoalan dalam pelayanan oleh penyelenggara negara dan pemerintah, termasuk BUMN, BUMD, BHMN serta badan swasta atau perseroan yang diberikan tugas menyelenggarakan pelay-

3

DEWAN PENGURUS DAERAH (DPD) PEREMPUAN MELAYU KAPUAS HULU Masa Bhakti 2014 – 2018

Ny. Erlinawati SH (Sebagai Ketua Umum Penasehat DPD Perempuan Melayu Kapuas Hulu)

Ny. Ana Mariana ST MM

TAHUN BARU JASA TIMBUNAN INTI. 01 Januari 2015 “Berjumpa DenganGOOD Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12 Tertanda, Jalan.Benawan

(Sebagai Ketua Umum DPD Perempuan Melayu Kapuas Hulu) Dikukuhkan pada Rabu, 17 Desember 2014 di Aula Bank Kalbar Cabang Putussibau oleh Ketua Umum DPP Perempuan Melayu Kalbar, Ny. Hj. Hairiah SH MH

Tertanda,

Lisma R oliza SH

FRANSIUS NUGANG

Sekretaris

Ketua

Ketua Umum

SALON KECANTIKAN DAN KESEHATAN

KELUARGA BESAR Drs.Jacobus Luna,M.Si

PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN

Al Beauty Skin Care Salon Facial & SPA

(MANTAN BUPATI BENGKAYANG 1999-2010)

PT. SAMALANTAN BATUAH

Jl.Basuki Rahmat (Ruko Samping Kantor BNN, Deretan Hotel Lala Golden

Dan Sebastianus Darwis,SE.MM

HP.0812-5342-5177 Bengkayang

(ANGGOTA DPRD BENGKAYANG PERIODE 2014-2019)

SPBU 64.791.17 SAMALANTAN KABUPATEN BENGKAYANG

Mengucapkan Mengucapkan

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA NATAL

SELAMAT HARI RAYA NATAL

25 Desember 2014

25 Desember 2014

TAHUN BARU

TAHUN BARU

“Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12

“Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12

01 Januari 2015

SELAMAT HARI RAYA NATAL 25 Desember 2014

TAHUN BARU 01 Januari 2015

01 Januari 2015

“Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12 Tertanda,

Tertanda,

Tertanda,

ALING

Drs.Jacobus Luna,M.Si

Manager

DEWAN PIMPINAN CABANG

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA NATAL 25 Desember 2014

TAHUN BARU 01 Januari 2015

“Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12

TOKO HARI-HARI

CV.LIMAWAN KABUPATEN BENGKAYANG BESERTA SELURUH STAF DAN JAJARAN

Mengucapkan

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA NATAL

SELAMAT HARI RAYA NATAL

25 Desember 2014

25 Desember 2014

TAHUN BARU

TAHUN BARU

“Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12

“Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga” Imamat 26:12

01 Januari 2015

01 Januari 2015

Tertanda,

Tertanda,

FRANSISKUS,S.Pd,M.Pd YULIUS HERI,S.Pd,M.Pd Ketua

MANAGER/PEMILIK SPBU

JALAN PASAR TENGAH KOTA BENGKAYANG BESERTA SELURUH KARYAWAN-KARYAWATI

PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (DPC-P.GERINDRA) KABUPATEN BENGKAYANG BESERTA SELURUH PENGURUS DAN ANGGOTA

SEBASTIANUS DARWIS,SE.MM

Sebastianus Darwis,SE.MM

Sekretaris

KETUA-KETUA PAC SE KABUPATEN BENGKAYANG

Tertanda,

Pemilik/Manager

SUYANTO YON Direktur


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.500 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

5.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.600 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 13.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Jumat, 19 Desember 2014

Sosis Ikan, Naget Ikan, Presto serta Ikan Kaleng PONTIANAK-RK. Provinsi Kalbar mempunyai luas wilayah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia) dan mempunyai hasil laut (perikanan) yang melimpah. Oleh sebab itu, Provinsi Kalbar dijuluki pulau Seribu Sungai . Apalagi saat ini Kalbar juga dianggap sebagai wilayah yang berpotensi sebagai penghasil perikanan, di Indonesia. Paling berpotensi di bidang pengolahan hasil perikanan. Baik itu pengolahan tradisional maupun pengolahan modern, ujar Dosen Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Vivin Primadini, S. STPi, M. Si, Kamis (18/12). Vivin berpendapat, pemerintah dan masyarakat Kalbar, khususnya Kota Pontianak perlu mengembangkan sektor hasil perikanan. Jangan lagi berpikir ikan dan hasil laut lainnya hanya bisa dijadikan bahan mentah untuk pangan. Namun sektor ekonomi ini bisa juga dibuat menjadi produk unggulan. Kalbar berpotensi menghasilkan produk modern, seperti produk disertifikasi. Misalnya membuat, sosis ikan, naget ikan, presto dan hasil yang di-

kalengkan, seperti ikan kaleng. Produk ini semua bisa kita unggulkan. Apalagi perikanan Kalbar banyak hasil-hasil laut yang bisa diolah, terang Vivin. Pengolahan tradisional juga banyak yang bisa diolah. Hasilnya bisa dibuat ikan asin, kerupuk, bakso dan dendeng. Ini perlu dikembangkan. Jadi tidak hanya fokus di satu daerah saja. Tapi harus lebih dikembangkan lagi supaya lebih dikenal secara luas, paparnya. Menurut Vivin, pemerintah harus melakukan suatu terobosan dibidang kelautan dan perikanan. Bidang penangkapan harus disatukan dengan pengolahan. Supaya bersinergi untuk membangun Provinsi Kalbar. Pemerintah harus terlebih dahulu memperhatikan nelayan. Sebab penangkapan itu tergantung nelayannya sendiri. Kalau nelayan diberi subsidi atau kesejahteraannya ditingkatkan, saya rasa mereka bisa bekerja sama. Otomatis perikanan Kalbar akan lebih meningkat, ucapnya. Kata dia, Provinsi Kalbar juga perlu mengembangkan bidang budidaya perikanan. Jadi tidak hanya men-

gandalkan hasil laut atau sungai saja. Pembudidayaan perlu dikembangkan lagi sehingga bisa menjadi terkenal lagi. Saat ini beberapa orang beramsumsi bahwa hanya segelintir orang saja yang tahu tambak ikan di sini, tapi sebenarnya tambak ikan di Kalbar sudah dikenal luas. Orang belum banyak tahu hasil yang melimpah di Kalbar, selorohnya. Sebagai orang yang berpengalaman dalam dunia perikanan, Vivin mengatakan, hasil laut seperti ikan dan udang sangat melimpah di Pulau West Borneo ini. Namun, saat ini memang agak meredup, dikarenakan kurang tenaga-tenaga ahli dibidang tersebut. Kurangnya kesejahteraan menyebabkan lemahnya perkembangan. Sumber daya alam saat ini sudah mulai naik dan meningkat, tapi masih ada kendala di nelayannya. Kalau misalnya nelayan itu disejahterakan pasti bisa maju. Sebab hasil perikanan bukan hanya untuk bahan mentah saja, melainkan bisa diolah, ujar perempuan yang pernah bekerja selama 4 tahun di perusahaan ekspor hasil perikanan

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

REPORTER: DESKA IRNANSYAFARA EDITOR: ANDRY

PONTIANAK-RK. PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak memprediksikan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang antara 15 hingga 30 persen dari kondisi normal pada saat jelang pelaksanaan Hari Natal dan Tahun 2014 mendatang. Ya, kita prediksikan peningkatan itu akan mulai terjadi pada hari Jumat besok. Makanya, saat ini kita mulai mempersiapkan berbagai hal terkait kesiapan untuk mengantisipasi peningkatan penumpang itu agar ketika penumpang meningkat, namun kita masih tetap bisa memberikan pelayanan maksimal, ujar GM Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Candra Dista, Kamis (18/12). Menurutnya, kemungkinan besar peningkatan penumpang itu akan

terjadi antara pada saat perayaan Hari Natal atau juga pada saat perayaan pergantian tahun 2014. Pasalnya, di saat yang bersamaan, anak-anak sekolah juga sedang libur sehingga bisa saja peningkatan penumpang yang besar akan terjadi pada saat perayaan pergantian tahun. Sebenarnya, pergerakan peningkatan penumpang itu sudah bisa dilihat dari beberapa hari lalu, dimana beberapa maskapai penerbangan sudah mulai mengajukan penambahan jam terbang, bahkan juga penambahan dari sisi cargo. Ada tiga maskapai yang sudah mengajukan penambahan jam terbang. Diantaranya adalah NAM Air yang minta penambahan penerbangan untuk rute penerbangan PontianakJogjakarta, tuturnya.

Dia menambahkan, untuk meningkatan layanan terhadap penumpang pada pelaksanaan Hari Natal dan Tahun Baru nanti, mulai Jumat besok pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Damri untuk membuka trayek moda bandara. Menurutnya, kebutuhan layanan akan bus Damri di bandara itu memang sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena jumlah taxi bandara yang dikelola oleh Koperasi TNI AU Lanud Supadio jumlahnya masih kurang terkait peningkatan jumlah penumpang yang terjadi saat ini. Ini juga merupakan bahwa salah satu upaya peningkatan layanan kepada penumpang. Dalam hal ini perlu dipahami, dalam dunia penerbangan di Pontianak terjadi peningkatan

penumpang yang sangat tinggi, dimana peningkatan penumpang saat ini mencapai 2,4 juta penumpang per tahun, sementara jumlah taxi yang ada di Bandara Supadio saat ini hanya ada 100 taxi, paparnya. Untuk itu, kata dia, Bandara Supadio saat ini memerlukan angkutan massal lainnya, selain taxi bandara yang dapat mengangkut lebih banyak penumpang dengan aman, nyaman dan tepat waktu. Kita berharap calon penumpang pengguna jasa Bandara Supadio ke depan bisa memanfaatkan angkutan pemandu moda ini sehingga bisa mengurangi kepadatan pada areal parkir bandara yang saat ini memang masih belum memadai, ujarnya. (Adx)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sms Warga

Belum genap sebulan Presiden JokowiJusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

THE LEADER NEWS REFERENCE

tersebut. Menyikapi niat baik anggota DPR RI, Daniel Johan yang berkeinginan memajukan sektor perikanan Provinsi Kalbar. Vivin mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, Daniel Johan harus blusukan melihat dan mencari tempat-tempat yang bisa dijadikan aset. Apalagi saat ini sudah banyak perusahaan pengolahan yang berkembang. Tinggal bagaimana memanfaatkan serta mensejahterakan orang-orang yang ahli dibidang tersebut. Pabrik-pabrik bisa berkembang kalau misalnya para pengusaha-pengusaha lokal bergerak. Apalagi ada dukungan anggota DPR RI. Pengusaha dan pemerintah harus meningkatkan kesejahteraan nelayan. Insya Allah Kalbar bisa kembali eksis lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya rasa Kalbar mampu membangun perusahaan-perusahaan perikanan hasil beku, value edit atau disertifikasi, tuturnya.

Mulai Hari Ini Jumlah Penumpang di Bandara Supadio Meningkat

Masalah kita

HARIAN

4

Potensi Pengolahan Hasil Perikanan Kalbar Menjanjikan

Minggu ke : 2 (kedua) Desember 2014 Jenis Komoditi

Rakyat Kalbar

Jelas dan Terbukti Bapak pembangunan Kalbar, saya putra Kalbar asal Kabupaten Bengkayang, bangga dengan bapak Gubernur Kalbar, jelas dan terbukti. Semoga bapak diberkati Tuhan Yang Maha Esa, amin.. 085245519512 15-12-2014

17.04

Negara yang Berbudaya Selamat dan sukses pada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu atas terselenggaranya Festival Budaya Melayu tingkat Provinsi Kalbar. Mari kita jaga dan kita sukseskan sebagai tuan rumah penyelenggara. Indonesia adalah negara yang berbudaya. Sebagai rakyat Indonesia, kita wajib menjunjung tinggi nilai-nilai sopan santun dan tata krama. Begitulah kita menghormati pemimpin kita. Kebebasan berpendapat dan berbicara harus bisa kita tempatkan kepada siapa kita bicara. Kami sebagai anak bangsa sangat mengkhawatirkan akan lunturnya nilai-nilai budaya yang kita junjung tinggi sebagai orang timur. Sikap kita sebagai warga negara Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika serta UUD 1945, dan dasar negara Pancasila harus kita pegang teguh. 081213199557 16-12-2014

20.09

Mau jadi Apa? Korupsi di Kalbar semakin merajalela, yang hebatnya lagi para koruptor ini sangat pintar mengalihkan/menyembunyikan aset dan kekayaannya dari hasil menjarah uang rakyat dan negara, dalam istilah money laundering (pencucian uang). Contohnya untuk kepentingan politik, investasi di bidang perkebunan sawit, pertambangan, properti, tanah dan sebagainya. Jadi jangan heran kalau pejabat di daerah kita ini, anak, istri, saudaranya pun ikut jadi pejabat juga istilahnya regenerasi untuk menjaga kasta dari pemerintahannya. Sebagai contoh, suaminya birokrasi kemudian anak/istri atau saudaranya duduk di legislatif. Bagaimana mau melakukan sosial kontrol yang aspiratif dan objektif, yang ada malah kongkalingkong membabat/mencuri uang rakyat. Kalau sudah begini, mau jadi apa daerah kita ini, ha..ha..ha..

Sumber : inilah.com

085393474346 16-12-2014

15.31

Tanggapan Wilayah Kabupaten Mempawah terdiri dari 9 kecamatan. Data penerima kompensasi kenaikan BBM/dana PSKS ala Jokowi-JK. Data orang miskin bertambah, ini jelas rekayasa? 085245519512 17-12-2014

08.11

Coba datang ke Desa Teluk Empening untuk melihat langsung kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan tentang hak masyarakat terkait dengan KIS dan KIP 085787888118 18-12-2014

06.38

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Ibas Belum Waktunya Pimpin Partai Demokrat

Nurhayati Ali Assegaf

JAKARTA-RK. Meski menyebut pemimpin Partai Demokrat harus merupakan keturunan atau trah SBY, tapi bukan berarti Waketum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf setuju jika Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang maju Ketum. Kata Nurhayati, putra bungsu SBY itu lebih baik berkonsentrasi pada tugas yang diemban sebagai ketua Fraksi Demokrat. Ibas belum ya saya kira, Ibas biar konsentrasi sebagai ketua fraksi saja, ujarnya saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/12). Dijelaskan Nurhayati, bahwa pernyataannya ini bukan berarti dia menolak pencalonan Ibas atau menganggap bersangkutan belum siap maju. Melainkan lebih kepada saran, bahwa saat ini belum waktunya bagi Ibas untuk maju. (Ibas) bukan belum siap, tapi belum waktunya, jelas Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) itu. SBY Harus Maju Banyak partai politik di Indonesia yang identik dengan ketokohan seorang figur. Partai itu dilahirkan dan besar karena ketokohan seseorang. Begitu kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Assegaf. Menurutnya, sama halnya PDIP yang besar karena membawa trah Soekarno dengan Megawati Soekarnoputri sebagai pemegang kendali, Demokrat juga demikian. Sama seperti Demokrat yang lahir dan besar karena SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/12). Maka dari itu, Nurhayati ingin agar SBY mencalonkan diri di Kongres Demokrat 2015. Pasalnya, dengan SBY kembali menjadi ketua umum, maka dipastikan tidak akan ada dualisme atau konflik di Demokrat seperti yang terjadi pada partai lain. SBY didorong maju lagi, supaya Demokrat tidak pecah. Karena selama ini yang bisa menyatukan Demokrat cuma SBY, jawabnya. Kalau (SBY) jadi calon lagi, paling tidak saya bisa tidur nyenyak, ungkapnya bercanda. Partai Demokrat akan menggelar kongres untuk memilih ketua umum baru pada awal atau pertengahan 2015. SBY saat ini masih sebagai ketua umum, yang dipilih aklamasi pada Kongres Luar Biasa (KLB) 2013 lalu di Bali. (rmol)

Berharap Parpol Tak Lagi Berkonflik Saat Pilkada

Ilustrasi.

NET

JAKARTA-RK. Proses pendaftaran bakal calon dalam pelaksanaan Pilkada nanti dipastikan berjalan lancar. KPU dan Bawaslu berkeyakinan konflik di tubuh beberapa partai politik tidak akan mengganggu proses ini. Begitu disampaikan secara kompak oleh Ketua Bawaslu, Muhammad dan komisioner KPU RI, Ida Budhiati di Jakarta Pusat, Kamis (18/12). Pas Pilkada nanti sih kita berharap konfliknya sudah selesai sebelum mendaftar ya, karena KPU dan Bawaslu kan nggak bisa diskriminatif, ucap Muhammad. Hal senada juga diutarakan Ida, bahwa sebagai lembaga independen, KPU akan mengikuti hasil putusan hukum positif. Ya itu kan masih lama ya, tapi yang pasti kami bekerja sesuai hukum normatif, jadi sesuai saja dengan SK Kemenkum HAM, kecuali kalau ada upaya hukum lain, tegasnya. (rmol)

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Desember 2014

Banyak yang Jengkel kepada Penyelenggara Pemilu JAKARTA-RK. Sepanjang tahun 2014, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima 885 laporan pengaduan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. Laporan terbanyak terjadi pada bulan Mei 2014, setelah berlangsungnya Pemilu Legislatif. Hal ini disampaikan Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqie, dalam acara Outlook DKPP 2014 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (18/12). Banyak sekali laporan pengaduan yang sampai ke DKPP, sebagian besar hanya bentuk ketidakpuasan peserta Pemilu kepada pihak penyelenggara, tanpa disertai bukti-bukti yang kuat. Jadi hanya sebagai ekspresi kekesalan dan kejengkelan saja, sebutnya. Karena itulah Jimly mengingatkan kepada para penyelenggara Pemilu, agar dapat mewujudkan pelayanan

yang lebih baik kepada seluruh peserta Pemilu di masa mendatang. Jangan mentang-mentang kita ini lembaga independen, lalu angkuh dan sombong kepada para peserta Pemilu. Nah, ini yang menjadi masalah. Banyaknya laporan-laporan pengaduan ini akibat dari ketidakpuasan itu, sehingga akhirnya aparat penyelenggara jadi sasaran tembak mereka, sambungnya. Jimly mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bekerjasama dengan baik, demi menghadapi Pilkada yang akan dilangsungkan tahun depan. Jadi mari kita berintegrasi untuk menghadapi Pilkada dan mempersiapkan Pemilu serentak antara Pileg dan Pilpres di tahun 2019, ungkapnya. (rmol)

CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

JAKARTA-RK. PDIP memastikan akan mengusung kembali ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam kongres April 2015 mendatang. Politisi PDIP yang kini menjabat Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menerangkan, Megawati sudah ditunjuk secara aklamasi untuk kembali menjadi ketua umum dalam Rapat Kerja Nasional 2014 di Semarang. Sesuai hasil Rakernas di Semarang, kami semua bersepakat bahwa ibu Mega kembali sebagai ketua umum dalam Kongres 2015, katanya di sela ajang Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12). Pernyataan Puan tersebut menanggapi adanya survei yang menyebut, bahwa Megawati Soekarnoputri sudah tidak didukung publik untuk memimpin partai banteng. Menurutnya, survei tersebut tidak relevan dengan kaidah PDIP, lantaran dilakukan terhadap pihak eksternal partai.

Megawati Soekarnoputri

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

J AKARTA -RK. Pemilihan kepala daerah saat ini di tengah ketidakpastian hukum, karena Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang (Perppu) Pilkada langsung yang diterbitkan Presiden SBY di akhir jelang masa jabatannya, belum disetujui DPR. Dua Perppu dikeluarkan SBY menyusul keputusan DPR RI periode 2009-2014 menjelang akhir masa jabatannya, mengesahkan UU 22/2014 tentang Pilkada dipilih melalui DPRD. Dua Perppu dimaksud yakni nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota serta Perppu nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan UU 23/2014 tentang pemerintahan daerah yang isinya menghapus tugas dan wewenang DPRD untuk memilih kepala daerah. Direktur Eksekutif Nusantara Institute, Andriadi Achmad pesimis Perppu Pilkada SBY akan langsung mendapat persetujuan DPR pada Januari 2015. Pasalnya, peta politik di DPR saat ini masih terbelah menjadi dua, yaitu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Demokrat yang pro

Perppu. Satu lagi kubu Koalisi Merah Putih (KMP) yang kontra seperti diputuskan dalam Munas IX Partai Golkar di Bali. Meski belakangan terdengar sang Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie berbalik mendukung Perppu tersebut. Alumnus magister Ilmu Politik UI ini mengingatkan, Pilkada langsung selama ini diterapkan di Indonesia tidak serta-merta membawa angin surga bagi kesejahteraan dan perbaikan tata kelola pemerintah daerah. Bahkan mayoritas kepala daerah hasil Pilkada langsung terjerat kasus korupsi. Akan tetapi, ada juga beberapa kepala daerah terbaik. Karena itu, lanjut dia, evaluasi pelaksanaan Pilkada langsung sangat penting. Namun bukan berarti harus mengembalikan ke sistem Pilkada DPRD. Win win solution atau jalan tengah perlu dikedepankan, yaitu perbaikan-perbaikan tata laksana Pilkada langsung yang selama ini sangat jauh dari sempurna, jelas Andriadi. Di posisi inilah dapat kita bahasakan bahwa Perppu Pilkada langsung tengah berada di titik dilematis, ujar analis politik muda ini. (rmol) Ilustrasi Pilkada.

NET

Informasi Pemasangan

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius) - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

JUAL MESIN BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

Segera Hubungi

(0561)768677 PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

I K L A N

Hotline (0561). 768677

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

Dari data yang saya dapat, bahwa survei itu didapat dari luar partai, bukan dari internal partai. Padahal kan yang memilih dan mengetahui siapa yang menjadi ketua umum ya internal struktural, tegasnya. Puan juga menepis anggapan tidak adanya proses regenerasi di PDIP dengan mengusung kembali Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, banyak kader banteng yang sudah menyeluruh dan menempati posisi penting, baik di legislatif maupun eksekutif. Struktur yang lain sudah melakukan kaderisasi dan regenerasi secara menyeluruh. Kader muda PDIP ada di semua tempat legislatif, eksekutif dan posisi lain. Sesuai hasil Rakernas, 33 DPD menginginkan ibu Mega yang menjadi ketua umum, bebernya. Dia memastikan, dalam ajang Rakernas 2014, Megawati Soekarnoputri telah ditunjuk secara aklamasi untuk kembali memimpin PDIP. Sudah, singkat Puan. (rmol)

Perppu Pilkada Di Titik Dilematis

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

Jimly Asshiddiqie

Rakernas PDIP, Mengusung Megawati Secara Aklamasi

Iklan Baris & Paket Murah DIBUTUHKAN SEGERA

5

http://anugerah-tehnik.com

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0818 18 2035 0813 9610 3485

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Jumat, 19 Desember 2014

6

Airud Betapok ................................................................................dari halaman 1 karena aturannya sudah jelas, jelas Pakar Hukum Pidana dari Universitas Tanjungpura, Hasyim Azirurrahman SH MHum, saat berkunjung ke Redaksi Rakyat Kalbar bersama sejumlah politisi Nasdem, Selasa 16 Desember 2014. Hasyim yakin polisi semestinya meninjau kembali keputusannya melepaskan para pelaku yang diduga melakukan tindak kriminal berupa pencurian hasil laut Kalbar. Perlu dilihat dengan teliti Undang-Undang dan Inpres itu, kemudian Perda di Provinsi dan Perda Kubu Raya seperti apa. Saya rasa memang perlu diteliti kembali kajian pihak kepolisian, imbuhnya. Ketika ditanyakan kembali ke kepolisian malam kemarin, Kasubdit Gakkum PolAir Polda Kalbar, AKBP Yuri menyatakan, pihaknya tak bisa menganalisa. Kami tidak mengkaji, melainkan kami hanya memproses hukum, tuturnya, Kamis (18/12). Yuri mengaku pihaknya berpatokan kepada keterangan orang-orang yang dianggap punya kapasitas sebagai pakar. Ahlinya adalah DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Provinsi Kalbar dan DKP Kabupaten Kubu Raya. Dan, menurut ahli DKP KKR dan Provinsi Kalbar membenarkan tidak bisa dipidanakan walaupun sudah mengambil hasil laut tanpa izin. Jadi sesuai keterangan ahli, ya kita tidak bisa proses hukum bebernya. Seolah betapok alias berlindung di balik rekomendasi bernada pembenaran dari dua lembaga yang telah melakukan pembiaran aktivitas Nelayan Andon selama sekitar setengah tahun tersebut, Yuri bersikukuh Inpres saja yang dipakai. Dan, tersirat dari pernyataannya, Undang-Undang pun sudah tak

perlu dipakai dalam perkara ini. Karena diiyakan dan dibenarkan oleh DKP Provinsi dan Kabupaten Kubu Raya, ya kami selaku penegak hukum tidak bisa mengatakan apa-apa. Ya aturannya juga ada kok di Inpres. Karena ada Inpres, menurut ahli (DKP KKR dan Provinsi,red), tidak bisa mengacu kepada Undang-Undang, tuturnya. Langkah yang diambil Airud itu dipertanyakan Anggota Komisi II DPR RI Dapil Kalbar, Syarif Abdullah Alqadrie. Senada dengan Pakar Hukum Untan yang dalam waktu dekat diangkat jadi Dekan Fakultas Hukum, Hasyim Azirurrahman, Syarif Abdullah yakin kepolisian harusnya tidak melepaskan begitu saja Nelayan Andon itu. Kok berpatokan kepada Inpres? tanya dia. Menurutnya, apa yang dilanggar oleh Nelayan Andon di perairan Kalbar telah melanggar pasal 92 dan 93 Undang-Undang nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Dan, berdasarkan regulasi itu, dapat dipidanakan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 sampai 8 tahun penjara. Ini jelas ada pidananya jika mengacu kepada UndangUndang, kemudian kepolisian tidak memproses karena berpatokan kepada Inpres saja. Berarti kepolisian tidak boleh berpendapat di sini, harus ada ahlinya, siapa yang membenarkan dalam hal ini, tegas Syarif Abdullah. Karena itu, Airud diminta pikir-pikir lagi dengan kebijakannya pada kasus Nelayan Andon ini. Tentu saja, dengan melibatkan mereka yang lebih paham dengan hukum, salah satunya bisa jadi para ahli hukum di Universitas Tan-

jungpura. Saya rasa perlu dikaji lagi dan melibatkan pihak eksternal, bukan kepolisian mengkaji dengan maunya sendiri, pinta Syarif Abdullah. Kemudian, Politisi Partai Nasional Demokrat ini menjelaskan bahwa kepolisian bekerja berdasarkan Undang-Undang, bukan Inpres. Tidak mungkin pidana yang sudah diatur dalam Undang-Undang, lalu hilang pidananya ketika Inpres muncul. Harus dilakukan pengkajian ulang menurut saya, imbaunya. Kolega Syarif Abdullah di Partai Nasdem yang duduk di DPRD Provinsi Kalbar juga menekankan hal sama. Jika melanggar Undang-Undang, kepolisian harusnya menindak tegas, bukan malah membiarkan atau melepaskan Kapal Andon tersebut. Ya harus ditindak kepolisian, kalau jelas-jelas memenuhi unsur atau pasal yang ada di dalam Undang-Undang 45 tahun 2009 tersebut, tegas Sy. Muhammad Amin. Amin juga menyatakan, jika memang Kapal Andon sampai 59 GT diperbolehkan melakukan penangkapan hasil laut tanpa izin (SIUP dan SIPI), seperti apa yang dikatakan Pol Airud beberapa waktu lalu, berarti yang dilakukan nelayan-nelayan Jawa Barat itu sudah menabrak UndangUndang Perikanan pada pasal 92 dan 93. Terus bagaimana dengan pemasukan daerah? Berapa sudah yang hilang karena aktivitas tanpa izin itu? Siapa yang bertanggung atas hilangnya pemasukan daerah? tutupnya.

Laporan:Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Alexander Herzog (kiri) dan Jeannette Bohg mendorong Athena di kursi roda memasuki area Bandara Internasional Los Angeles, California. Robot manusia itu memiliki tiket juga paspor. jpnn

Robot Beli Tiket Dan Punya Paspor Los Angeles-RK. Kehebohan terjadi di Bandara Internasional Los Angeles alias LAX, Selasa (16/12). Tetapi, penyebabnya bukanlah kemunculan bintang ďŹ lm atau selebriti papan atas yang memang sering berseliweran di bandara tersibuk keenam dunia tersebut. Kali ini robot manusia atau humanoid lah biang kehebohan itu. Dengan memakai sepatu kasual merah dan kaus putih, humanoid yang bernama Athena itu menuju lokasi check in tiket dengan menumpang kursi roda. Layaknya penumpang lain yang

adalah manusia, Athena pun harus menunjukkan paspor dan tiket pesawat atas namanya sendiri. Dia lantas menjalani pemeriksaan keamanan seperti para penumpang yang lain. Penerbangan perdana robot humanoid Athena sebagai penumpang yang membayar tiket pesawat pada maskapai komersial @Lufthansa_USA akan terjadi siang ini, tulis LAX pada akun resminya menjelang kedatangan Athena kemarin. Begitu Athena muncul di Tom Bradley International Terminal dengan kursi rodanya, para

penumpang dan awak media langsung menyambutnya dengan kamera dan video. Bersama dua penciptanya, Alexander Herzog dan Jeannette Bohg, Athena bakal terbang ke Frankfurt. Kami akan membawa Athena ke Max Planck Institute for Computational Learning and Motor Control Laboratory di Jerman untuk mengikuti program latihan berjalan, kata Herzog. Kemarin Athena bersama ayah dan ibunya menumpang pesawat Lufthansa dengan nomor penerbangan 9801. (jpnn)

Tuhan Dipersalahkan ......................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 tersebut, Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan mewakili Bupati menyampaikan, musim hujan menjadi faktor penyebab tidak maksimalnya sejumlah proyek pengerjaan jalan. Bahkan di antaranya tidak bisa selesai tepat waktu. Aneh, menyalahkan cuaca sama saja menyalahkan Tuhan. Padahal, fakta sebenarnya tidak demikian. Bukanlah musim hujan yang menjadi penyebabnya, melainkan ketidakmampuan manusia menggunakan akalnya, atau ketidakcakapan pemerintah dalam mengelola pemerintahan. Faktor cuaca dapat diantisipasi bila manusia menggunakan akalnya dengan benar. Bukankah manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang diberikan kelebihan dari mahluk lainnya, yakni akal?. Bukan maksud mendahului

ketetapan Tuhan. Musim panas dan musim hujan sudah dapat diperkirakan. Apalagi teknologi sudah semakin canggih. Melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah dapat diperkirakan kapan musim panas dan kapan musim hujan. Khusus di Kabupaten Sintang, musim panas terjadi sekitar April hingga Oktober. Artinya, bila April semua proses pelelangan proyek selesai, memasuki bulan berikutnya, pengadaan barang dan jasa ataupun pelaksanaan proyek seperti pengerjaan jalan, dapat dilaksanakan. Tentunya dalam jangka waktu enam bulan ini, proyek dapat terselesaikan sesuai dokumen kontrak. Namun faktanya, banyak pengerjaan proyek dilakukan di akhir tahun. Hal itu dikarenakan lambatnya proses administrasi dan proses

pelelangan. Jelas ini merupakan kesalahan manusia. Jangan lagi berdalih faktor cuaca atau menyalahkan Tuhan. Ke depan, pemerintah, baik kabupaten, provinsi maupun pusat, diharapkan lebih cakap dalam mengelola manajemen pemerintahan. Sehingga pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Untuk melakukan hal tersebut, tentunya dimulai dengan menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk mengatasi keterpurukan di berbagai bidang kehidupan. Menumbuhkan kembali kepercayaan diri ini sangat penting. Lantaran saat ini kita merasa sudah tidak mampu lagi memperbaiki ekonomi dengan akal, energi, daya dan kreativitas sendiri. Akibatnya, rendahnya kepercayaan diri itu, kerapkali kita

berkata dan mengambil tindakan yang sangat tidak tepat. Seperti di Sintang, yang mempersalahkan Tuhan atas tidak lancarnya pembangunan. Selain itu, kita malah menyerahkan sepenuhnya nasib ekonomi kita kepada suatu badan moneter internasional, yang sudah terbukti tidak becus mengurus perekonomian banyak negara. Selain selalu bergantung ke badan internasional tersebut, negara ini juga kerap mengambil kebijakan yang tidak tepat. Lihatlah bagaimana mula-mula didirikan suatu badan untuk menyehatkan perbankan dan berbagai BUMN. Namun dalam perkembangannya, badan itu kini menjadi juru lelang aset-aset nasional. Mengapa? Karena kita tidak yakin dapat memperbaiki berbagai

BUMN itu dengan kemampuan dan akal sehat kita. Lihatlah juga bagaimana kita memperlakukan kekayaan alam yang dianugerahkan Tuhan kepada bangsa Indonesia. Betapa banyak kontrak karya di bidang perminyakan, gas alam, emas, perak, tembaga dan berbagai kekayaan mineral kita, yang amat sangat menguntungkan pihak luar negeri dan cukup merugikan, bahkan menyengsarakan bangsa sendiri. Mengapa? Karena kita beralasan tidak mempunyai modal, tidak mempunyai kemampuan manajerial, tidak mempunyai apa-apa untuk mengelola karunia dan anugerah kekayaan alam itu dengan tangan kita sendiri. Oleh sebab itu, para pemegang jabatan dan pemangku kepentingan, termasuk seluruh rakyat Indonesia, harus berusaha memu-

lihkan kembali rasa percaya diri yang kini sudah hilang. Perlunya upaya untuk menemukan kembali dan memperkokoh rasa percaya diri bangsa Indonesia. Bangsa manapun, tidak mungkin mengandalkan pemulihan kehidupan ekonomi, sosial, politik, hukum, pendidikan dan lain-lain semata-mata pada kekuatan luar negeri. Mustahil ada suatu bangsa yang mau bersusah payah dan berkorban untuk bangsa lain. Harus ada keseriusan mengelola pemerintahan ini untuk lebih baik. Pola lama yang tidak baik harus ditinggalkan. Perubahan ke arah lebih baik harus dilakukan. Mengutip ayat Al Qur an Surah Ar-Ra du: 11 Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri . (Suhardin)

Pesan SBY........................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 menyalahkan baik pendahulu maupun pengganti saya. Tabiat menyalahkan tak baik & tak arif. Saya juga tak suka menyalahkan pendahulu. Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur & Ibu Megawati, semua ingin berbuat yang terbaik untuk rakyatnya, ungkap SBY di akun facebook Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (18/12) dini hari. SBY menilai, dalam situasi ini, pemerintah dan rakyat tidak boleh saling menyalahkan, apalagi mencari kambing hitam. Selain tak etis, SBY mengatakan, sekarang yang terpenting adalah solusi. Saya ingin berbagi ilmu & pengalaman. Berikut bagaimana saya & para pembantu saya atasi krisis. Sebagian mengenalnya sebagai SBYnomics, tulisnya. SBY mengklaim, pada Oktober 2013, saat menjadi Ketua APEC, dia menyampaikan bahwa semua

emerging economies , termasuk Indonesia menghadapi tantangan yang berat. Tantangan itu antara lain, berupa pelambatan pertumbuhan, menurunnya nilai tukar, jatuhnya harga komoditas pertanian dan mineral. Saya sampaikan era dolar murah sudah usai. Saya perkirakan nilai tukar rupiah kita tahun 2014 tembus Rp12.000 per 1 dolar AS. Saya tak pernah menjanjikan rupiah akan menguat, bahkan di bawah Rp10.000 per dolar AS, karena saya tahu situasi ekonomi dunia. Nilai tukar rupiah kita saat ini ditentukan oleh faktor supply-demand , kebijakan moneter bank sentral AS & juga spekulasi pasar, beber SBY. Menurut SBY, tekanan ekonomi ada yang bersifat global (akibat kebijakan Bank Sentral AS, turunnya pertumbuhan Tiongkok dan stagnasi ekonomi Eropa), ada juga yang bersifat nasional, mis-

alnya adanya deďŹ sit perdagangan dan anjloknya nilai ekspor kelapa sawit, batubara dan lainnya. Ekonomi yang kurang cerah di Tiongkok, Jepang & Eropa bagaimanapun akan menurunkan peluang ekspor & investasi di Indonesia. Itulah sebabnya selaku Presiden (saat itu) saya tetapkan pertumbuhan yang realistik sekitar 5-6 persen. Saya tahu situasi global, kawasan & nasional. Saya tidak memberikan angin surga, ekonomi kita akan tumbuh tinggi hingga 7 persen. Semua negara menurunkan angka pertumbuhannya, jelas SBY. SBY menuliskan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok kini hanya 7 persen yang biasanya mencapai 8-10 persen. Hal itu berdampak negatif pada perdagangan dan investasi ke negara lain, termasuk Indonesia. Saya menyadari porsi sumber pertumbuhan (growth) dari

neto ekspor-impor mengalami penurunan, karenanya menjaga investasi penting. Namun, situasi perekonomian global tetap menekan investasi di Indonesia, kendati iklim, perizinan & infrastruktur terus kita perbaiki. Karenanya sumber pertumbuhan yang sungguh kita jaga adalah konsumsi rumah tangga & pembelanjaan pemerintah. Hasilnya lumayan, sebutnya. SBY setuju bahwa subsidi yang tidak tepat harus dipangkas. Itu pula alasannya mengapa dia menaikkan BBM tahun 2013, juga tarif listrik dan gas di tahun 2014. Penghematan anggaran juga kami lakukan dalam APBNP 2014 (sebanyak Rp43 triliun), tetapi pembelanjaan pemerintah tetap penting, ujarnya. Di saat kritis, lanjut tulisan SBY, konsumsi pemerintah tetap penting, agar permintaan tetap terjaga dan sektor riil tidak semakin

menurun. Agar daya beli rakyat, khususnya keluarga miskin tetap terjaga, kami berikan berbagai bantuan langsung agar bisa mencukupi kebutuhannya. Ketika terjadi kenaikan harga-harga, secara moral, sosial & ekonomi pemerintah wajib membantu golongan miskin & tidak mampu. Kebijakan subsidi memang tidak disukai oleh Neolib & ekonomi yang kapitalistik, tetapi bagi saya tetap diperlukan. Ini soal keadilan sosial, tuturnya. Dengan demikian, SBY mengklaim saat pemerintahannya, sektor riil tetap bergerak dan tidak perlu ada PHK (Putus Hubungan Kerja), karena barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tetap dibeli rakyat. Seperti inilah kebijakan ekonomi yang kami jalankan, untuk menjaga pertumbuhan, lapangan pekerjaan & penurunan kemiskinan. Meskipun tidak sempurna tetapi

hasilnya nyata & ada. Pertumbuhan ekonomi kita nomor 2 di antara negara-negara anggota G-20, katanya. SBY terkesan mengharapkan, Presiden Jokowi dan pemerintahannya bisa mensinergikan kebijakan ďŹ skal dan moneter di dalam kebijakan ekonomi di era gejolak. Inilah garis besar kebijakan ekonomi yang saya pilih & jalankan ketika ekonomi kita mengalami tekanan. Ada alasan & rationale-nya . Namun, jika kebijakan ini dianggap salah, silakan dicari kebijakan yang lebih baik. Sepenuhnya hak Presiden Jokowi & pemerintahannya. Tetapi, negara bukanlah perusahaan, mengelola ekonomi negara tidak sama dengan mengelola bisnis. Saya yakin pemerintah paham, pesan SBY.

Re-editing: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Desember 2014

7

Bupati Nasir .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Kerupuk basah ini secara gratis langsung diberikan kepada kontingen, masyarakat setempat maupun stand-stand pameran yang ada di lokasi. Pembagian kerupuk basah ini setelah terlebih dahulu Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH melepas pawai budaya FSBM ke-X. Setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan pita pembukaan stand pameran oleh Ketua Umum DPP Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Prof Dr Chairil Efendi. Menurut Bupati, kerupuk basah merupakan kulinernya Kabupaten Kapuas Hulu. Hal ini pun telah diketahui seluruh masyarakat Kalbar. Namun dalam FSBM ini, Pemkab Kapuas Hulu kembali mempromosikan makanan khasnya tersebut. Biasanya ketika kita mengikuti event-event di kabupaten/kota lain di Kalbar, mereka selalu mencari kerupuk basah. Makanya kali ini kita siapkan kerupuk basah bagi seluruh kontingen, ujarnya. Sejatinya, kata Nasir yang juga

menjabat Ketua Umum MABM Kapuas Hulu ini, warga Kalbar bahkan Indonesia sudah banyak yang tahu kalau kerupuk basah merupakan makanan asli Kapuas Hulu. Walaupun demikian, pihaknya tetap akan berupaya mengurus hak paten atau Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Sampai kini, kita terus berupaya hak patenkan kerupuk basah, sebelum daerah lain yang mendahulinya, tegas Nasir. Dengan adanya HAKI, sambung dia, agar makanan yang berbahan dasar ikan dan tepung terigu tersebut memiliki status kuat sebagai kuliner yang berasal dari Kapuas Hulu. Kita khawatir juga, jika ini tidak segera diurus HAKI nya, bisa-bisa diakui oleh daerah lain bahkan negara tetangga Malaysia, ujar Bupati lagi. Ketua Umum DPP MABM Kalbar, Chairil Efendi yang ikut merasakan nikamatnya kerupuk basah ini mengatakan, makanan khas Kapuas Hulu yakni kerupuk basah sungguh enak rasanya dan patut dilestarikan, sebagai

makanan ciri khas daerah. Bahkan ia menyambut baik, Pemkab Kapuas Hulu yang berupaya mengurus HAKI kerupuk basah. Ia pun menyarankan agar pengurusan hak paten tersebut segera dilakukan, sebelum diakui daerah lain. Maka kita harus dukung upaya pemerintah dalam melestarikan maupun menjaga makanan ini tetap menjadi ciri khas Kapuas Hulu, ujarnya. Sementara ketika dimintai tanggapannya mengenai ketidakhadiran Kabupaten Sanggau dalam even FSBM ke-X ini, Chairil pun merasa kecewa. Tentu kita kecewa dengan tidak hadirnya Kabupaten Sanggau. Tapi, ya mau diapakan lagi, ucapnya. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, kata Chairil, alpanya kabupaten yang dipimpin Paulus Hadi tersebut, lantaran masih belum siap untuk mengikuti FSBM ke-X di Kapuas Hulu. Bahkan ia sempat menyarankan, kalaupun tidak ikut festival, pengurus MABM Sanggau minimal

bisa hadir saat pembukaan FSBM, untuk menghargai tuan rumah Kabupaten Kapuas Hulu. Meskipun ketidakhadiran Sanggau dalam FSBM ini, tidak ada sanksi apa pun untuk mereka, karena acara ini sifatnya tidak memaksa. Hanya saja, mereka menerima sanksi moral, paparnya. Menurut mantan Rektor Untan ini, FSBM merupakan ajang dua tahunan. Pada FSBM ke-XI nanti kemungkinan Kota Singkawang sebagai tuan rumahnya. Sudah ada Kota Singkawang yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah FSBM berikutnya. Nanti ini kita coba sepakati dahulu apakah Singkawang jadi tuan rumah FSBM ke-XI. Selain itu Sekadau juga sudah meminta pada tahun 2018, mereka ingin menjadi tuan rumah, ungkapnya. Chairil mengatakan, jika melihat dari permintaan dari kabupaten/kota yang ingin menjadi tuan rumah FSBM, ini menunjukkan antusiasme terhadap budaya

Melayu ini sudah memiliki gairah. Ini merupakan suatu sinyal yang baik, orang yang mau menghidupkan gairah seni budaya Melayu. Memang bagi orang yang selalu berkalkulasi perhelatan budaya seperti ini membuat mereka merasa rugi saja. Namun yang jelas, di balik semua ini, manfaat yang lebih jauh terkandung dalam kegiatan FSBM, papar Chairil. Untuk membangun manusia, lanjut dia harus dilakukan seperti kegiatan FSBM ini. Pembangunan itu sebenarnya tidak hanya membutuhkan finansial saja, melainkan sosial kapital. Kegiatan ini merupakan sosial kapital, jadi apa artinya pembangunan ďŹ sik berhasil gedungnya tinggi dan megah, tetapi modal sosialnya tidak kuat dan bisa menghancurkan semuanya itu dalam satu malam saja, jelasnya. Chairil juga menyinggung persiapan FSBM yang dilakukan Kapuas Hulu sendiri sungguh luar biasa.

Sementara itu, ditambahkan Ani, perwakilan kontingen asal Kota Pontianak, mengungkapkan pelaksanaan FSBM di Kapuas Hulu sungguh luar biasa meriah. Meskipun rangkaian acaranya belum dilaksanakan sepenuhnya. Bagaimana tidak, panitia menyambut tamu sangat luar biasa. Kita baru datang saja sudah ada dokter maupun polisi yang siaga menawarkan bantuan kepada kita, ini belum pernah dilakukan oleh kabupaten/kota lainnya, tuturnya. Dirinya yang baru pertama kali datang ke Kapuas Hulu, khususnya ke Kota Putussibau merasa bangga, melihat perlakuan dari masyarakat maupun Pemkab Kapuas Hulu terhadap tamu. Ini uneg-uneg yang menyenangkan. Semua kontingen dari kabupaten/kota harus bangga dengan Kapuas Hulu, karena mereka memberikan pelayanan begitu sempurna, ujar Ani.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Hamka Saptono

Setelah Sultan ..........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 maka yang memangku tahta adalah Sultan Syarif Thaha bin Usman Alqadri sebagai Sultan VII dengan dua versi masa jabatan. Yakni, (1) sejak 1944-1945 dan (2) sejak 29 Agustus 1945-29 Oktober 1945. Terhadap hal ini perlu analisis antara lain: Berdasarkan Tjatatan dari Pontianak Zitiryo Hyogikai, yang melangsungkan rapat tanggal 29 Hatigatu 2605/29 Agustus 1945 jam 4.00 (sore) di Kerajaan Pontianak, disebutkan bahwa rapat ini untuk memenuhi keputusan Rapat Besar dari seluruh Zitiryo Hyogikai di Pontianak yang telah diadakan tanggal 18 Hatigatu 2605/18 Agustus 1945. Dibuka oleh Paduka Tuan Gityo, dihadiri oleh Ratu Besar, Ratu Seberang, Ratu Perbu Anom dan kerabat Istana Kadriah, rapat membahas tentang cara-cara mengangkat Raja (Dokoh) disebutkan sebagai berikut (dialihbahasakan sesuai ejaan sekarang): 1.Apabila terbuka kedudukan Raja, maka disampaikan permohonan yang perlu buat itu kepada Pemerintah supaya dilengkapi Pemerintahan Kerajaan itu dengan cara mengangkat Raja. 2.Kalau orang yang dirasa patut jadi Raja itu belum akil balig lagi, maka diadakan Regent yaitu Wakil Raja sampai kepada waktu orang yang dimaksud itu menu-

rut adat istiadat sudah dapat diangkat untuk menjalankan Pemerintahan. Dijelaskan dalam naskah ini, bahwa peraturan menurut adat pengganti Dokoh ialah anaknya yang gahra dari Ratunya. Pangkat ini dipusakai oleh anakanaknya yang berhak menurut turunan yang lurus dari orang tuanya yaitu dari Dokoh, terkecuali jika Dokoh tidak mempunyai anak, barulah pilihan jatuh pada turunan menyimpang, turunan yang dipilih dari pihak laki-laki. Tertera pula kalimat berikutnya; Sejak dari Dokoh yang pertama sampai kepada Dokoh yang ke enam Syarif Muhammad ibnu almarhum Syarif Yusuf Alkaderi, Kerajaan Pontianak belum pernah mengenal seorang Dokoh yang perempuan. Menurut daftar Lampiran A. Tuanku Pontianak Dokoh Syarif Muhammad tidak mempunyai/ meninggalkan anak gahra lakilaki tetapi hanya mempunyai 2 orang anak gahra perempuan yaitu: Syarifah Mariam (Ratu Laksamana Seri Negara) yang kawin dengan Syarif Hamid Alqadri dan mempunyai anak lelaki yaitu (1) Syarif Ibrahim, (2) Syarif Yusuf : dan Syarifah Fatimah (Ratu Anom Bendahara) kawin dengan Syarif Usman Alqadri mempunyai anak: (1)

diselenggarakan oleh Zitiryo Hyogikai Gityo (Ketua Majelis Kerajaan). Putusan rapat supaya Syarif Abdillah Alqadri, sekarang sebagai Pontianak Shi Hyogikai In dijadikan Pontianak Zitiryo Hyogikai Gityo dan Syarif Hamid Alqadri gelar Pangeran Adi sebagai Pontianak Zitiryo Hyogikai In. Dari kondisi diatas terkaji bahwa : - Kelompok yang menyatakan Sultan Syarif Thaha bin Usman Alqadri sebagai Sultan ke VII dengan masa jabatan 1944-1945: tidak dapat diterima karena hasil keputusan baru muncul per tanggal 29 Agustus 1945 dan tidak berlaku mundur. - Kelompok yang menyebutkan bahwa Sultan Syarif Thaha bin Usman Alqadri sebagai Sultan ke VII dengan masa jabatan: 29 Agustus 1945- 29 Oktober 1945 perlu dianalisa karena : - Dalam adat istiadat Kesultanan Pontianak berdasarkan sejarah bahwa penunjukan atau penggantian tahta kesultanan tidak harus menggunakan istilah anak gahra, yaitu anak keturunan dari Sultan yang istrinya Syarifah. Sebagai contoh yaitu Sultan Syarif Kasim Alqadri (Sultan II), ibunya adalah Utin Cendramidi, Sultan Syarif Usman Alqadri (Sultan III), ibunya Nyai Kusuma Sari dan

Syarif Thaha, (2) Syarif Ahmad, (3) Syarif Hasyim. Ratu Tata dan Ratu Anom keduanya adalah anak dari Sultan Syarif Muhammad Alqadri melalui istrinya Syarifah Zubaidah (Maha Ratu Besar). Menurut adat istiadat salah satu dari anak kedua Ratu tersebutlah yang menjadi Sultan yang sudah akil balig, maka diusulkan nama: (1) Syarif Thaha, anak Ratu Anom, umur 18 tahun, (2) Syarif Ibrahim, anak Ratu Tata, umur 17 tahun, (3) Syarif Ahmad, anak Ratu Anom, umur 16 tahun, (4) Syarif Hasyim, anak Ratu Anom, umur 15 tahun, dan (5) Syarif Yusuf, anak dari Ratu Tata, umur 15 tahun. Anggota Rapat Hyogikai telah mufakat dan memutuskan supaya Syarif Thaha anak dari Syarifah Fatimah Ratu Anom Bendahara, cucu dari almarhum Syu Tyo dilantik sebagai calon Syu Tyo dari Pontianak Zitiryo. Begitu juga Ratu-ratu dari P.T. Dokoh yang hadir semuanya setuju dengan putusan rapat tersebut. Semua calon Dokoh tersebut masih belum akil balig (dewasa) sehingga untuk menyelenggarakan urusan Tata Negara di dalam Kerajaannya belum dapat dilakukan dengan usaha sendiri, untuk sementara waktu urusan pemerintahan Pontianak Zitiryo

Syarif Usman (Pangeran Adipati) bin Sultan Syarif Muhammad Alqadri, yang merupakan Putra Mahkota dari Sultan Muhammad Alqadri, ibunya adalah Encik Haji Aminah. - Sesuai dengan Tjatatan dari Pontianak Zitiryo Hyogikai diatas, Semua calon Dokoh tersebut masih belum balig (dewasa) sehingga untuk menyelenggarakan urusan Tata Negara didalam Kerajaannya belum dapat dilakukan dengan usaha sendiri, untuk sementara waktu urusan pemerintahan Pontianak Zitiryo diselenggarakan oleh Zitiryo Hyogikai (Majelis Kerajaan). Dalam hal ini yang ditunjuk adalah Syarif Abdillah Alkaderi dan Syarif Hamid Alkaderi gelar Pangeran Adi. - Dalam kurun dari tanggal 29 Agustus 1945 ‒ 29 Oktober 1945 tidak terjadi prosesi penobatan atau pelantikan kepada Syarif Thaha Alqadri sebagaimana adat istiadat yang berlaku untuk pengangkatan suatu Sultan. - Jepang menyerah kepada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945 dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tanggal 17 Agustus 1945. Dengan adanya pernyataan Proklamasi ini, maka secara de facto dan de jure, tidak ada kekuatan, kedudukan dan kewenangan hukum lagi bagi Jepang untuk berkuasa di

Menteri Rini ....................................................................................................................dari halaman 1 353 Remaja kampanye Pilpres 2014 lalu. Begitu dikatakan Ketua DPP Bidang Pertahanan Gerindra, Muhammad Harris Indra saat diskusi Perhimpunan Mahasiswa Jakarta bertajuk Sistem Presidensial dan Realitas Politik Pasca Pilpres 2014 di Hotel Menteng, Jakarta, Kamis (18/12). Kita harus menolaknya. Kok negara kaya dijadikan butuh uang banget. Aset

negara harus dipelihara. Kalau alasan efisiensi disewa masih masuk akal. Tabiat menjual di tahun 2001 jangan dibawa di 2014. Harus direvolusi mental, tegas Harris. Menurut dia, mindset Menteri Rini seharusnya diubah. Sebab merujuk sejarahnya, gedung tersebut milik Garuda pemberian dari Kementerian BUMN agar tidak diswastakan. Sehingga patut

dipertanyakan, jika Menteri Rini tibatiba mau menjualnya. Cukup Jalan Medan Merdeka Selatan saja yang milik swasta, yakni Indosat. Masa sekarang Medan Merdeka Barat yang merupakan ring 1 Istana ada gedung milik swasta. Tabiat Rini harus dievaluasi, kesal Harris.

Re-editing: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

50

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

(NEW) GARANSI 8.250

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

Hanya

Ribu

7.588 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

5.988 Ribu

17 DES S/D 23 DES 2014 FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

8.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 RB

9.588 Ribu

9.750 Hanya

+0%

disc upetor s e n P

AIR WALKER 6.850 Hanya

2.388 Ribu

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

2.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 917 N

6.250 Hanya

2.588 Ribu

4.950 Hanya

1.888 Ribu QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

(NEW) EXBIKE

Indonesia. - Bilamana dasar anak gahra seperti yang disebutkan dalam Tjatatan Zitiryo Hyogikai tanggal 29 Agustus 1945 diatas menjadi pegangan atau pedoman yang bersifat tetap untuk melantik Sultan Syarif Thaha Alqadri sebagai Sultan, pertanyaannya adalah: Mengapa Syarif Hamid bin Sultan Syarif Muhammad Alqadri setelah bebas dari tawanan Jepang di Batavia (1942 -1945), dimana di bulan Agustus 1945 beliau keluar dari penjara dan pada tanggal 29 Oktober 1945 dilantik dan dinobatkan menjadi Sultan Pontianak VII secara adat dan dibacakan pengukuhannya oleh DR. GG. Van Mook (Wakil dari Pemerintah Belanda) yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Sultan Hamid II? - Bahwa Syarif Thaha Alqadri meninggal di Pontianak dan dimakamkan di Batu Layang. Pada batu nisannya tertulis: SY. THAHA ALKADRI BIN SY. USMAN ALKADRI GELAR PANGERAN NEGARA WAFAT HARI KAMIS TGL : 27 SEPTEMBER 1984 2 MUHARRAM 1405 LAHIR TGL. PUKUL . 08.10 WITA 4. 9. 1927

(Bersambung/*Dedi KusnadiLembaga Pemerhati Kraton Indonesia).

......................................................................dari halaman 1

suatu tindak kejahatan yang sangat rentan terjadi. Ini tercatat berdasarkan yang dilaporkan, belum lagi yang tidak dilaporkan atau diselesaikan secara kekeluargaan, ungkap Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, AKBP Nowo Winarti, di kantornya, Kamis (18/12). Diterangkan Nowo, kejahatan yang merusak generasi putri di Kalbar itu terjadi dalam tiga jenis, yakni pencabulan, pemerkosaan, dan persetubuhan. Pencabulan merupakan kasus bersifat melecehkan wanita bawah umur yang tidak sampai melakukan persetubuhan. Khusus kasus pencabulan ini, tercatat 128 korban dari tahun 2012 hingga 2014 ini, bebernya. Khusus perkara pencabulan di Kalbar, pada tahun 2012 terdapat 32 korban, setahun setelahnya turun menjadi 21 korban. Pada tahun ini, jumlah korban meledak hingga lebih 300 %, mencapai 75 orang. Parahnya, tak hanya remaja putri tingkatan SMA yang dicabuli, bocah SD pun jadi korban. Yang namanya menyentuh dan melecehkan wanita di bawah umur, tetap termasuk tindak kejahatan seksual, jelas Nowo. Mantan Kasubdit Renata Polda Kalbar kemudian menjabarkan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Kata Nowo, perkara itu selalu meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2012 terdapat 44 korban, pada tahun 2013 ada 60 korban. Dan, pada tahun ini, menembus angka 100, tepatnya 116 korban. Kebanyakan dilakukan korban dan pelaku suka sama suka. Tapi, walaupun suka sama suka, ini tetap kejahatan, jelasnya. Imbuh Nowo, Khusus kejahatan persetubuhan terhadap anak di bawah

umur ini seringkali dilakukan orang terdekat korban, baik itu yang ada di dalam lingkup keluarga, maupun teman dekat, serta pacar sendiri . U n t u k k a s u s pemerkosaan di Kalbar, Nowo memaparkan, dari catatan tiga tahun terakhir, hanya terdapat 5 korban saja. Pada tahun 2012 ada 2 korban, 2013 nihil, dan tahun ini tercatat 3 korban. Jumlah total kasus pemerkosaan dalam kurun waktu 3 tahun terahir, hanya ada lima anak gadis bawah umur di Kalbar yang menjadi korban, paparnya. Pelaku atau tersangkanya pun beragam. Dari anak bawah umur sendiri hingga orang dewasa. Dianalisa Nowo, kebanyakan karena pengaruh teknologi yang semakin canggih sehingga memudahkan akses untuk melihat halhal bersifat pornograďŹ . Sekarang ini, liat, dari gadget saja bisa melihat hal-hal yang bau pornografi dan sebagainya. Disinilah pengaruh kemajuan tehnologi yang berdampak negatif, kemudian ada juga yang memang berniat melakukan hal-hal negatif itu, ujarnya lagi. Cara pelaku memanfaatkan kerentanan pertahanan seksual para korban juga macam-macam, dari tindakan persuasif hingga pemaksaan. Banyak modus yang digunakan oleh pelaku, mulai dari bujuk rayu, suka sama suka, bahkan sampai korban dipaksa dan diancam bunuh oleh para pelaku, urai Nowo. Namun, rata-rata modus pelaku adalah rayuan orang dekat korban, termasuk kekasih. Bujuk rayulah yang menghanyutkan korban anak di bawah umur ini, sehingga mau melakukannya, sehingga terjadi suka sama suka, ujar wanita yang sempat

membongkar sejumlah kasus kekerasan seksual anak di bawah umur di Kalbar ini. Bagaimana dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya? Lugas Nowo menjawab. Menurutnya, seringkali terjadi di dalam tempat tinggal sendiri, indekos, diskotik, dan penginapan. Lihat jika kepolisian maupun pihak pemerintah melakukan razia di tempat hiburan malam maupun tempat penginapan. Seringkali ditemukan anak-anak di bawah umur yang berpasang-pasangan dengan laki-laki yang seumuran atau juga yang sudah dewasa (Om-om,red), tukasnya. Salah siapa ini? Ini lemahnya pengawasan orangtua, sehingga anak menjadi korban pencabulan, persetubuhan, hingga pemerkosaan. Harusnya orangtua lebih proaktif dalam menjaga anaknya sendiri, jawab Nowo. Makanya, kepolisian meminta orangtua memperhatikan anak-anaknya, saat di dalam rumah, maupun saat di luar rumah. Apalagi, menjelang malam tahun baru 2015 mendatang, saat anak-anak meminta izin untuk begadang semalam suntuk menikmati pesta tahun baru. Selain itu, kepolisian juga mengimbau tempat hiburan malam untuk betul-betul mengecek identitas pengunjungnya. Jangan sampai ditemukan anak di bawah umur yang masuk kesana. Hukuman sangat berat diberikan. Mengacu kepada Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 12-18 tahun penjara. Jadi jangan pernah untuk macammacam dengan anak di bawah umur, demikian Nowo Winarti.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL


Di Maria Kalahkan Messi

SPORT Liverpool vs Chelsea

Angel Di Maria mendapat pengakuan atas kinerjanya sepanjang tahun ini. Di Maria baru saja mendapatkan penghargaan Olimpia de Plata di Argentina. Menariknya, ini adalah pertama kalinya Lionel Messi gagal memenangkan penghargaan ini sejak 2006 silam. Messi memang sempat diganggu cedera yang membuat penampilannya menurun.(*)

Rakyat Kalbar Jumat, 19 Desember 2014

FINAL

KEPAGIAN

Final kepagian terjadi di Piala Liga Inggris 2014-15. Dua tim besar Liga Primer Inggris, Liverpool dan Chelsea, dipastikan bertemu di semiďŹ nal. Liverpool berhasil menembus empat besar setelah mengalahkan Bournemouth, Kamis dini hari (18/12) WIB. Sehari

sebelumnya, Chelsea mengalahkan Derby County dengan skor yang sama. Ini akan jadi laga yang fantastis, kata pelatih Liverpool, Brendan Rodgers. Pada laga yang berlangsung dua leg ini, Liverpool akan menjamu Chelsea lebih dulu di AnďŹ eld, 20/21 Januari 2015,

dan bertandang ke Stamford Bridge sepekan kemudian. Kalau Anda ingin memenangkan kompetisi ini, Anda harus bermain lawan tim-tim bagus. Yang terpenting adalah lolos, tetapi permainan kami memang brilian. Kami ke semiďŹ nal, itu berlangsung dalam dua leg dan tak masalah

AS ROMA VS AC MILAN

Optimisme Skuad Merah Hitam BEK AC Milan, Daniele Bonera, optimistis timnya bisa memanfaatkan kelemahan AS Roma saat kedua tim bertarung pada Sabtu (20/12). Kemenangan atas Roma akan menempatkan Milan di tempat ketiga klasemen Seri A, tergantung hasil di tempat lain. Sang bek tengah mengatakan dia dan rekannya cukup percaya diri setelah mengalahkan Napoli akhir pekan lalu. Laga seperti Napoli memberi Anda kepercayaan diri. Kami akan menghadapi Roma dengan mantap, ujar Bonera seperti dikutip dari Football Italia. Ini akan jadi laga yang akan membentuk perkembangan kami sebagai sebuah tim. Kami sering menampilkan permainan yang bagus, seperti saat di Genoa lawan Sampdoria, meski kami tak bisa menang. Kami tampil baik, ia menambahkan. Bek berusia 33 tahun itu mengakui bahwa Roma adalah tim yang bagus dengan kekuatan merata. Karena itu, Milan tak boleh fokus pada salah satu pemain saja. Di lini serang dan di lini tengah mereka sangat kuat, tetapi kami akan coba eksploitasi kelema-

han mereka. Kami coba siapkan pertandingan dengan cara yang sama seperti biasanya, kata Bonera.

Kedua tim akan kehilangan sejumlah pemain penting,t etapi kami akan berikan penampilan yang bagus, janjinya. (*)

siapa yang kami hadapi, kata pelatih berusia 41 tahun itu. Kami harus sampai di sana, lawan kami adalah Chelsea dan kami menantikannya, akunya. Brendan Rodgers mengklaim bahwa Liverpool sudah mulai menunjukkan permainan terbaiknya.

Raheem Sterling mencetak dua gol dalam pertandingan yang akhirnya memastikan The Reds berlaga di babak semiďŹ nal Capital One Cup musim ini. Kita mulai melihat tandatanda kembalinya performa tim ke kondisi yang sebelumnya, tutur Rodgers.

PERUBAHAN posisi yang dialami oleh Ivan Rakitic di Barcelona rupanya sudah lama diamati oleh dua klub raksasa di Inggris. Semenjak bergabung dengan Blaugrana di musim panas ini, pemain asal Kroasia itu tidak m e n d a p a t k a n p e r a n identik seperti yang ia mainkan di Sevilla. Hal tersebut lan-

Kami tahu perjalanan kami masih panjang, namun sangat sulit bagi tim manapun untuk datang ke stadion ini dan bermain dominan seperti yang kami tunjukkan, dan mencetak gol seperti yang kami lakukan, hal tersebut sungguh amat memuaskan, pungkasnya. (*)

IVAN RAKITIC

tas membuat dua klub Premier League tertarik untuk menampungnya di musim panas mendatang.

CHELSEA tengah mengamati situasi Sergio Ramos di Real Madrid, terkait proses perpanjangan kontrak sang pemain belakang asal Spanyol. Menurut laporan yang diturunkan oleh Daily Express, Jose Mourinho sudah mengadakan kontak dengan Ramos untuk memberi tahu s a n g pemain bahwa ia bakal mendapat tempat di Chelsea, andai pembicaraan kontrak dengan Madrid tidak berjalan lancar. Ramos sendiri ingin bertahan di Spanyol, namun ia dikabarkan tidak

Menurut laporan yang diturunkan Sport, baik Manchester United maupun Manchester City bersedia membayar tak kurang dari 25 juta euro untuk sang gelandang Kroasia atau lima euro lebih banyak dari yang dibayarkan Barcelona untuknya enam bulan silam. Louis Van Gaal dikabarkan sudah memberi lampu hijau jika klub memang ingin mendatangkan Rakitic. (*)

puas dengan penawaran yang diajukan El Real, yang membuat gajinya justru berkurang dari jumlah semula, meski ada kabar mengenai ketertarikan dari Chelsea. Ramos sendiri sebelumnya sudah sempat mengatakan keinginannya untuk terus bermain di Madrid hingga kontraknya yang sedang berlaku saat ini berakhir. Tapi belakangan, Ramos menegaskan komitmennya terus bersama Los Blancos. Dengan menyisakan durasi kontrak dua musim lagi, Ramos mengatakan tetap loyal dengan Los Blancos setidaknya hingga masa baktinya usai. Kontrak saya akan habis tahun 2017 dan niatan saya bertahan dengan tim yang telah memberi hampir segalanya, ungkap mantan bek Sevilla itu. Ramos pun membantah pernyataan yang pernah dilontarkan mantan Direktur Olahraga Madrid, Arrigo Sacchi, yang menyebut Ramos hanya mengincar materi berada di Real Madrid. S a y a p e r n a h b e r s a m a ny a dalam waktu lama, tetapi seperti yang saya jelaskan lewat Twitter, saya tidak melakukan hal untuk uang dan saya tidak pernah punya niatan seperti itu, pungkasnya.(*)


Rakyat Kalbar Jumat, 19 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Jampi-jampi Penjaga Warung di Trans Kalimantan

Ilustrasi. Net

Pasutri Mencuri Motor Sendiri DEMAK-RK. Kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) ini tergolong unik. Karena pencuri mengambil sepeda motor miliknya yang digadaikan kepada orang lain. Dan pelakunya adalah pasangan suami istri (Pasutri). Adalah ADA, 19, warga Dukuh Krajan Selatan, Desa Kalisari, Sayung Demak dan istrinya Wid, 23, warga Desa Sidogemah, Sayung Demak. Keduanya dibekuk polisi karena diduga telah mencuri motor Suzuki Satria nopol H-4458-UJ. Kapolres Demak AKBP R Setijo Nugroho didampingi Kasubag Humas AKP Zamroni mengatakan, ditangkapnya Pasutri ini berawal dari laporan korban, Supriyadi warga Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung Demak. Dia mengaku kehilangan sepeda motor Suzuki Satria warna merah, yang diparkir di depan rumahnya. Halaman 15

Pelaku Hipnotis Dipelasah Warga PONTIANAK-RK. Pelaku hipnotis berinisial Ip babak belur dipelasah warga Kampung Dalam, Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur. Sempat dikejar, namun pelarian pelaku terhenti di jalan buntu. Ip menjalankan aksinya di warung Jalan Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Kubu Raya. Awalnya membeli rokok dalam jumlah banyak dan dimasukkan ke dalam mobilnya. Kemudian Ip kembali lagi ke warung dan mengambil uang jutaan rupiah. Sedangkan penjaga warung hanya

tergamam setelah pelaku membaca jampi-jampi. Ketika hendak mengendarai mobilnya, penjaga warung tersadar dan berteriak. Warga di sekitar warung mengejar Ip menggunakan sepeda motor. Di Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur, Ip melintasi jalan buntu. Warga yang geram dengan ulahnya itu langsung menghakiminya hingga babak belur. Dengan wajah babak belur, warga Gorontalo, Sulawesi ini diamankan anggota Polsek Timur.setelag diinterogasi petugas, ternyata Ip b0eraksi

tidaklah sendiri, melainkan bersama saudara kandungnya berinisial Mr. Namun Mr berhasil melarikan diri dan dalam pengerjaan polisi. Jauh-jauh datang dari Gorontolo Ip dan Mr memang sudah berniat melakukan aksi hipnotis yang sudah dipelajarinya sejak tiga tahun terakhir. Ip dan Mr menggunakan jampijampi untuk menghipnotis korbannya. Baru dua hari datang dari Gorontalo, kemudian menjalankan aksinya dan ketangkap oleh warga, ungkap AKP Andi Yul Lapawsean, Kasat Reskrim

Polresta Pontianak, Kamis (18/12) kemarin. Dijelaskan AKP Andi Yul, hanya Ip yang ditangkap warga, karena saudaranya, Mr berhasil melarikan diri. Ip saat ini sudah diamankan di Polresta, mengingat ada indikasi banyak TKP yang dilakukan oleh Ip dan Mr ini, jelasnya. Modus yang digunakan Ip dan Mr, berpura-pura membeli rokok dua bal dengan harga Rp4 juta, di warung yang ada di dekat Kuala Ambawang, Halaman 15

Menjambret Mahasiswi, Eee...Motornya Ngadat

Ilustrasi. Net

JAMBI-RK. Mat, 23, warga OKI, Sumatera Selatan yang baru beberapa bulan menginjakan kaki di Kota Jambi, babak belur dihajar massa akibat menjambret tas milik Mahasiswi Unja. Kapolresta Jambi melalui Kapolsek Telanaipura, Kompol Doni Wahyudi mengatakan, tersangka

ditangkap oleh warga dan sempat dipukuli. Beruntung ada anggota polisi yang sedang melakukan patroli, sehingga aksi main hakim sendiri itu bisa dihentikan. Sekarang kasusnya kita proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dan korbannya juga telah melapor, ujar Kapolsek. Bersama tersangka, turut diamankan sebuah tas milik korban dan sepeda motor milik pelaku, serta uang Rp50 ribu milik korban. Kepada pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara, ujar Doni. Sementara Mat mengaku dirinya terpancing melakukan penjambretan, karena melihat tas korban yang tergantung di motor. Setelah mengambil tas itu, motor Yamaha Mio J yang dipakainya mati seketika. Alhasil, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pendorong gerobak di pasar Angsoduo Jambi, Halaman 15

Ilu

str

asi

.N

et

Disalip Pengendara Tambun

Mahasiswi Polnep Dijambret PONTIANAK-RK. Warga Kota Pontianak harus berhati-hati jika berkendara pada malam hari, khususnya wanita. Komplotan jambret bermotor semakin marak menjalankan aksinya dengan berbagai modus. Korban jambret kali ini Eva Maisaroh, 20. Dia mahasiswi Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), warga Jalan Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Kubu raya. Ceritanya bermula, Rabu (17/12) malam. Mahasiswi berjilbab itu pulang dari rumah dosennya dan hendak menuju kediamannya. Di tengah perjalanan, Handphone (HP) bermerek Samsung miliknya

dirampas pria berbadan tambun. Saya mengendarai sepeda motor bersama teman. Habis pulang dari rumah dosen di daerah Sungai Jawi, Pontianak Barat. Pas melintasi di Jalan Tanjungpura tak jauh dari Jalan Barito, Pontianak Selatan, tiba-tiba ada pengendara motor mepet dari sisi kanan kendaraan saya. Lalu HP saya diambil, lapor Eva kepada wartawan Rakyat Kalbar, Kamis (18/12). Menurut Eva, dirinya tidak menyadari, jika pria tambun itu merampas HP-nya. Dan juga sepertinya pria tersebut sudah mengikuti ia dan rekannya dari belakang. Disebutkan dari kawasan korem

atau taman Alun-Alun Kapuas. Jadi pas saya jalan terus, baru sadar kalau HP sudah ada di tangan pria itu dan saya melihat dia langsung menyimpan ke dalam saku celananya. Kemudian saya kejar jambret itu. Tapi kami terhalang mobil. Kami sempat kehilangan jejaknya, sebab pria itu mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Saya berhasil melihatnya lagi, tapi dia sudah lari ke Jalan Imam Bonjol arah Adisucipto, cerita Eva. Dikatakan Eva, beberapa pengendara di belakang kendaraannya juga membantu mengejar

Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite Pengunjung Meningkat 113 Persen

Ilustrasi.

NET

KUBU RAYA. Menjelang akhir tahun 2014, jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Kubu Raya mencapai 2.627 orang. Jumlah ini meningkat 113 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1.233 pengunjung. Ini menunjukkan minat baca masyarakat meningkat, karena membaca akan memotivasi wawasan masyarakat di Kubu Raya, ujar Staf Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kubu Raya, Ahmad Sakini W. Ia mengatakan, Arpusda Kubu Raya melayani empat kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya, yaitu Kecamatan Sungai Raya, Rasau Jaya, Sungai Kakap, dan Sungai Ambawang. Jumlah pengunjung meningkat dari tahun sebelumnya. Sebelumnya jumlah pengunjung sekitar 900-an, maka sampai hari ini tercatat hingga seribu pengunjung datang ke Arpusda, ujarnya. Ahmad menyatakan, meski kondisi Arpuda Kubu Raya masih sederhana, namun minat baca terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebelumnya kantor kami pindah-pindah. Rata-rata yang berkunjung untuk membaca buku adalah mahasiswa, karena kebetulan kantor sebelumnya dekat dengan universitas negeri maupun swasta yang ada di Pontianak. Saat ini kami baru menempati kantor yang lumayan representatif, dan rata-rata anak-anak sekolah yang datang berkunjung, kata Abdul. Arpusda Kubu Raya tidak memungkiri menghadapi kendala yang sering terjadi, terutama terhadap SDM masih terbatas, yakni PNS hanya ada 12 orang, dan hanya memiliki Bidang Poksi Kearsipan dan Perpustakaan. Tetapi kendala itu masih kita bisa diatasi dengan komitmen kita yang tinggi, dan juga dorongan dari pimpinan. Sehingga kita disini bisa bekerja lebih baik, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tegasnya.(sul)

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Desember 2014

10

Pemkab Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur SUNGAI RAYA. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menegaskan, Pemkab Kubu Raya terus berkoordinasi dengan legislatif dalam membahas RAPBD 2015. Salah satu yang menjadi prioritas pembangunan adalah infrastruktur, terutama jalan. Soal percepatan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), kami dari Pemkab tidak bisa mengintervensi terlalu jauh, karena itu urusan internal DPRD. Namun, kami hanya bisa berharap AKD bisa segera terbentuk, sehingga pembahasan APBD bisa segera dilakukan, katanya. Disinggung soal prioritas pembangunan, kata Hermanus, seperti rencana awal, mulai tahun 2015 mendatang, Pemkab Kubu Raya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di Kubu Raya. Sama seperti komitmen pak Bupati, mulai tahun 2015 pembangunan jalan, terutama jalan poros yang menghubungan setiap kecamatan akan kita maksimalkan. Karenanya, wajar jika alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan ini lebih besar dari alokasi anggaran lain, paparnya. Selain infrastruktur jalan, sektor lain yang akan diberikan perhatian serius, seperti pembangunan dan

peningkatan kualitas bidang kesehatan dan pendidikan. Bidang kesehatan dan pendidikan ini kami nilai juga perlu menjadi perhatian serius, karena dengan adanya peningkatan kualitas kesehatan dan perbaikan di bidang pendidikan, secara tak langsung akan mendorong lajunya peningkatan kualitas kesejahtraan masyarakat, jelasnya. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat kata dia, otomatis peluang masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih layak, dan sejahtera akan lebih besar. Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Syahdan memastikan mendukung program yang akan dijalankan eksekutif. Sehingga bisa mempercepat pembangunan di Kubu Raya. Kian tumbuhnya pembangunan di Kubu Raya bisa dilihat seiring dengan meningkatnya pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di Kubu Jalan Raya

Raya, seperti jalan di beberapa kawasan yang masih cukup terisolir di Kubu Raya, jelasnya. Disinggung soal pembangunan jalan yang hingga sekarang masih dikeluhkan sebagian masyarakat Kubu Raya, politisi Partai Per-

Sungai Kakap rusak parah. S

YAMSUL

satuan Pembanguna ini berharap masyarakat bersabar. Ia optimistis Bupati Kubu Raya akan menjalankan komitmennya untuk meningkatkan kualitas jalan, terutama membangun jalan poros mulai tahun 2015 mendatang. (sul)

ARIFIN.

PT CTB Caplok Tanah Warga

Warga Minta Difasilitasi Pemkab KUBU RAYA. Masyarakat Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya memfasilitasi konflik lahan antara warga dengan PT Cipta Tumbuh Berkembang (CTB). Disinyalir perusahaan tersebut mencaplok lahan masyarakat. Konflik ini sudah terjadi sejak Juli 2014, dimana PT CTB mengadakan pertemuan sebanyak dua kali dengan masyarakat untuk mensosialisasikan mengenai rencana masuknya perusahaan di Desa Sungai Asam, ungkap Muhammad Akbar, tokoh masyarakat Desa Sungai Asam, Selasa (16/12). Dalam pertemuan itu, PT CTB mengajukan kemitraan dengan masyarakat. Namun, perusahaan tidak menjelaskan seperti apa sistem kemitraan yang akan dibangun. Dia menjelaskan, dalam perjalanannya ada beberapa kampung yang meno-

lak masuknya perusahaan itu, namun ada juga yang menerima kehadiran perusahaan. Ada kejanggalan dalam pembayaran, misalnya warga di Parit Akop yang menerima tali asih seluas 2 hektar hanya sebesar Rp 1,4 juta per kepala keluarga, ungkapnya. Sayangnya, uang tersebut dipotong sebesar Rp 350 ribu oleh oknum perangkat desa. Alasannya, untuk biaya administrasi dan pembuatan SKT. Padahal, sebagian warga sudah memiliki SKT. Sehingga warga harus pasrah menerima tali asih untuk lahan 2 hektar sebesar Rp 1.050.000 saja, bebernya. Akibat tidak diberikan penjelasan oleh perusahaan mengenai tali asih, apakah ganti lahan atau ganti tumbuh tanaman. Sehingga kondisi itulah yang semakin menimbulkan konflik antara perusahaan dengan masyarakat. Masyarakat pun sudah

beberapa kali melaporkan PT CTB ke Polisi dan Pemkab Kubu Raya. Setelah laporan dan penolakan yang dilakukan oleh masyarakat, baru pada tanggal 22 September 2014 diselenggarakan pertemuan yang dihadiri Asisten 1, Camat, Kapolsek, Pemkab, Koramil, perwakilan perusahaan, perangkat Desa Sungai Asam, dan tokoh-tokoh masyarakat. Hasilnya, masyarakat Parit Precis dan Parit Akop meminta agar perusahaan menghentikan pengoperasian alat berat di Desa Sungai Asam. Sementara itu, perwakilan Lembaga Gemawan, Zuni Irawan menambahkan, masuknya PT CTB di Desa Sungai Asam telah menimbulkan berbagai ancaman yang cukup serius bagi masyarakat. Tidak hanya dampak ekonomi dan lingkungan yang akan ditimbulkan. Yang lebih parah adalah dampak politik, yang diwujudkan

dengan munculnya konflik horizontal sebagai akibat dari tumpang tindih lahan yang terjadi, tuturnya. Tumpang tindih lahan itu terjadi, karena adanya klaim dari beberapa oknum yang mencoba mengambil keuntungan dari masuknya perusahaan, atau ada juga kemungkinan munculnya beberapa pihak dari oknum masyarakat Sungai Asam, atau orang luar yang mengklaim memiliki tanah dalam jumlah yang cukup luas di desa itu. Hal itu juga terjadi sebagai akibat dari taktik perusahaan untuk memudahkan perampasan tanah masyarakat dalam waktu singkat. Kita minta Pemkab Kubu Raya segera mengambil langkah tegas untuk mencegah konflik semakin meluas. Jangan sampai ketika telah terjadi pertikaian antar warga, baru mau mengambil langkah, kata Zuni. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir menerima Kue Bulu Antu dari Pengurus MABM Mempawah.

Bulu Antu untuk Bupati Kapuas Hulu Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir membuka secara resmi kegiatan pameran dalam rangka Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) X Provinsi Kalimantan Barat di Kota Putussibau, Kamis (18/12). Saat mengunjungi stand MABM Mempawah, Bupati mendapat Kue Bulu Antu dari Pengurus MABM Mempawah. Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Kapuas Hulu itu didampingi Ketua DPP MABM Kalbar, Prof Chairil Effendi dan Mupida Kabupaten Kapuas Hulu. Meski desain stand MABM Mempawah terbilang sederhana, namun beberapa barang yang mengisi stand mampu membuat Bupati AM Nasir antusias mengunjungi. Sejumlah hasil bumi yang punya nilai historis dan sudah cukup langka menarik minatnya, seperti keribang, buah kundur, labuk perenggi, kelapa nipah, kelapa manis kulit, kelapa manis, pisang selendang, pisang nipah, singkong besar, dan keladi. Kedatangan Bupati dan jajaran Muspida disambut sukacita oleh Pengurus MABM Mempawah. Bahkan, H Makmur dan Aryadi M Nuh menyampaikan penjelasan secara rinci dan mendetail terkait sejumlah barang yang ditampilkan dalam pameran tersebut. Alhasil, Bupati Nasir tertarik dengan salah satu kerajinan makanan tradisional yang ditampilkan, yakni Kue Bulu Antu. Kue ini namanya sangat unik dan saya ingin membelinya, tutur Bupati. Kontan saja, keinginan Bupati untuk menikmati Kue Bulu Antu menjadi kehormatan tersendiri bagi jajaran Pengurus MABM Mempawah. Merespon keinginan itu, maka Pengurus MABM Mempawah memberikan secara gratis Kue Bulu Antu kepada Bupati. Tolong sampaikan salam saya kepada pak Bupati Mempawah, H Ria Norsan beserta istri, pesan Nasir. Pameran di kompleks GOR Uncak Kapuas Putussibau tersebut diikuti 67 stand yang terdiri atas stand Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kapuas Hulu, usaha kecil menengah, perbankan, dan perwakilan MABM dari 10 kabupaten/kota. Para peserta pameran akan mendapat penilaian dari tim khusus yang dibentuk panitia. Peserta terbaik berhak mendapatkan hadiah berupa dua tiket pesawat pergi-pulang Pontianak-Putussibau dari Garuda Indonesia. (fia)

Benteng Kota Batu Terancam Musnah

Dewan Desak Pemkab Selamatkan Situs Sejarah M E M P A W A H . Kabar tentang keberadaan situs sejarah Benteng Kota Batu di Kelurahan Pulau Pedalaman yang terancam musnah, mengundang reaksi berbagai kalangan. DPRD mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah menyelamatkan keberadaan saksi bisu perjuangan masyarakat Mempawah melawan penjajah itu. Tentunya hal itu tidak bisa dibiarkan. Pemkab memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk menjaga dan merawat situs sejarah yang ada di wilayahnya. Makanya kita mendesak agar Pemkab segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan serius. Jangan sampai situs sejarah itu dirusak, bahkan musnah, tegas Anggota DPRD Mempawah, Teddy Kurniawan, Kamis (18/12). Legislator PKS itu mendesak Pemkab secepatnya berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelamatkan situs Benteng Kota Batu. Sebab, beredar kabar kalau situs sejarah itu akan dijual. Makanya, Pemkab harus secepatnya menindaklanjuti agar permasalahan itu tidak semakin rumit. Kalau memang tanah di Benteng Kota Batu itu milik

warga, maka Pemkab yang harus membelinya. Tentunya, kita berharap masyarakat juga mempermudah koordinasi itu agar Pemkab dapat segera menyelesaikan permasalahannya. Jangan pula Pemkab dipersulit hingga terkendala proses serah terimanya, tutur Teddy. Jika situs tersebut telah diselamatkan, Teddy berpesan agar Pemkab lebih serius dalam mengelola keberadaan peninggalan sejarah itu. Jangan sampai keberadaan situs sejarah tersebut seakan diabaikan dan ditelantarkan. Pemkab harus mampu menyulap situs tersebut menjadi menarik, tanpa mengurangi nilai-nilai sejarahnya. Kita bisa mencontoh beberapa daerah lain yang mampu menyulap situs sejarah, menjadi objek wisata yang menarik minat masyarakat untuk datang dan berkunjung. Jika Pemkab serius dan fokus, kita optimis hal serupa juga bisa dilakukan terhadap Benteng Kota Batu, pendapatnya. Sementara itu, Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi SH mengatakan, Pemkab harus secepatnya turun tangan menyelamatkan keberadaan Benteng Kota Batu agar tidak musnah. Dia

Benteng Kota Batu yang terletak di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur terancam musnah. yakin masyarakat akan mendukung penuh, jika situs sejarah itu dikelola oleh Pemkab. Situs sejarah itu tidak boleh dijual kepada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Karena situs sejarah itu harus tetap dijaga dan dilestarikan. Apalagi situs sejarah di Mempawah semakin langka, makanya jangan sampai situs yang

ada justru dimusnahkan atau dirusak, tegasnya. Ia mendesak Pemkab segera mengambil alih situs sejarah ini untuk menjadi aset daerah. Selanjutnya, kewajiban Pemkab pula untuk mengelola secara profesional, agar tetap dilestarikan dan menjadi objek wisata sejarah di Mempawah. (fia)

Pemprov Dukung Kampung Budaya Mempawah MEMPAWAH. Kepala Bidang Ekonomi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalbar, H Maulana mengajak semua pihak mendukung gagasan Raja Mempawah dalam mengembangkan Kampung Budaya di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur. Ia mengingatkan, anggaran untuk sektor wisata dan budaya jangan dimarginalkan. Gagasan Kampung Budaya yang telah disampaikan Raja Mempawah merupakan hal yang sangat baik dan patut mendapatkan dukungan semua pihak, terutama Pemkab Mempawah. Dalam hal ini peran aktif eksekutif dan legislatif sangat penting, agar dapat memberikan alokasi anggaran pendukung, pendapat Maulana ketika menyampaikan sambutan pada Pembukaan Event Budaya Robo-Robo 2014 di Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Kuala Mempawah, belum lama ini. Apalagi, sambung Maulana, dalam

kesempatan itu dihadiri para pejabat eksekutif dan legislatif, mulai dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ketua DPRD Mempawah, dan Bupati Mempawah. Hendaknya para pemegang kekuasaan kebijakan anggaran dapat memperhatikan pengembangan sektor budaya dan pariwisata di Kabupaten Mempawah. Pihak-pihak ini harusnya dapat membantu alokasi anggaran untuk mewujudkan Kampung Budaya di Mempawah. Para pemegang kebijakan anggaran hendaknya tidak memarginalkan anggaran untuk Bidang Budaya dan Pariwisata, pesannya. Sebab, imbuh Maulana, penyelenggaraan event budaya Robo-Robo telah memberikan dampak positif untuk kemajuan masyarakat dan daerah. Mulai dari meningkatkan aktivitas perekonomian rakyat melalui perdagangan, ajang promosi wisata hingga menarik minat wisatawan domestik, maupun mancanegara untuk

datang dan berkunjung ke Mempawah. Makanya event wisata itu perlu mendapatan dukungan yang maksimal dari pemerintah. agar bisa dikemas lebih baik dan menarik. Dengan begitu, manfaat positifnya akan dirasakan oleh masyarakat dan daerah, tuturnya. Sementara itu, Bupati Mempawah, H Ria Norsan menilai, perlu menciptakan suasana kondusif untuk memperteguh kearifan budaya lokal dan memberi ruang berkreasi. Menurut Bupati, kebudayaan akan tumbuh sehat jika sejalan dengan karakter masyarakatnya yang khas, karakter lingkungan alam dan kebudayaan dari masing-masing kelompok masyarakat, yang nantinya akan melahirkan keberagaman budaya yang berbeda, unik dan menarik. Manifestasi kebudayaan merupakan keseluruhan warisan material dan inmaterial yang merefleksikan sistem cara pandang dan tradisi yang hidup sebagai identitas masyarakat. Oleh

karenanya, kita tidak boleh mengeksploitasi kebudayaan melampaui batas adat budaya dan agama, yang akan menghilangkan norma-norma dari kebudayaan itu sendiri, pendapatnya. Lebih jauh, Norsan mengungkapkan, tema yang diangkat Dengan Semangat Robo-Robo Kita Lestarikan Kearifan Lokal Menuju Kabupaten Mempawah yang Maju dan Berbudaya diharapkan event Robo-Robo akan semakin memacu semangat seluruh elemen masyarakat untuk bekerja, dan berjuang mewujudkan Kabupaten Mempawah lebih maju dan berbudaya. Apalagi event budaya RoboRobo telah ditetapkan dalam kalender wisata di Kalimantan Barat. Makanya, Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan perhatian yang besar, agar penyelenggaraan event budaya tersebut senantiasa menjadi pagelaran yang selalu ditunggu dan dinanti wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, tukasnya. (fia)


Kayong Utara

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Desember 2014

11

Rakor Penyelenggaraan Pemda Sesuai UU 23/2014

Cakap Alang

Abdul Syukur, tokoh masyarakat Satai Lestari.

Giatkan Pertanian Satai Lestari PULAU MAYA. Desa Satai Lestari bagian dari Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, memiliki potensi pertanian yang baik. Kecamatan Pulau Maya memiliki lima desa, yakni Tanjung Satai, Kemboja, Satai Lestari, Dusun Besar, dan Desa Dusun Kecil dengan pusat pemerintahan kecamatan terletak di Tanjung Satai dan total luas wilayah 764,60 kilometer persegi. Walaupun ikan tangkapan melimpah di perairan Pulau Maya, namun pada umumnya makanan pokok warga pulau berupa padi, dan desa Satai Lestari memiliki kawasan pertanian yang masih dapat ditingkatkan lagi hasilnya. Lahan padi dan kebun kelapa hampir menjadi salah satu primadona warga Satai Lestari. Produksi padi dan kelapa yang dihasilkan tentunya menjadi penopang penghasilan tambahan bagi keluarga dan masyarakat. Tidak hanya padi dan kopra saja, saat ini penanaman karet sudah mulai dikembangkan dalam beberapa tahun ini. Dalam hal distribusi hasil pertanian masih belum terlindungi dari tengkulak dan lemahnya daya tawar petani karena kurangnya informasi pasar, sementara tradisi lumbung desa telah makin melemah, kata Abdul Syukur Haji Ahmad, tokoh masyarakat desa Satai Lestari ketika bertandang ke Sukadana, Kamis (18/12). Syukur berharap berharap pemberdayaan bagi petani intensif dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri. Pemberian informasi pasar, peningkatan kemampuan usaha tani, penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani, maupun meningkatnya pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana sangat petani harapkan, pinta Syukur. (lud)

Sy Muzahar

SUKADANA. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU) tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) sudah di-

anggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga perlu diganti dan ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan Pemda. Demikian terungkap Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam Kerangka UU 23/2014 tentang Pemda. Bertempat di Aula Bank Kalbar, Selasa (16/12) Acara dibuka Asisten I Setda KKU Sy Muzahar, mewakili Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid. Dihadiri utusan dari

satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Secara umum perubahan UU 32/2004 menjadi UU 23/2014 tentang Pemda ini didasari atas permasalahan-permasalahan. Antara lain, agar penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam

sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Sy Muzahar. Kemudian, lanjut dia, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Pemda lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dan antardaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. UU 32/2004 tentang Pemda sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanega-

raan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga perlu diganti. Dari dasar pokok pemikiran tersebut sehingga ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terutama mengatur permasalahan antara lain kewenangan dan pembagian urusan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/ kota. Mengatur susunan dan kedudukan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta menghapuskan 102 pasal UU 17/2014 tentang MD3, papar Sy Muzahar. (lud)

PAUD Nurul Inayah Siduk Helat Lomba Mewarnai SUKADANA. Guna menyemarakkan peringatan Peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 ini, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Inayah, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), mengadakan lomba mewarnai bagi para muridnya, Senin (15/12). Kepala PAUD Nurul Inayah Siduk, Janah menerangkan kalau lomba mewarnai ini untuk mengajak para orangtua murid untuk melihat pendidikan kanak-kanak di kelas. Sekaligus membangun hubungan yang baik antara para murid dengan para orangtuanya. Sebab selama ini banyak orangtua murid sibuk bekerja. Diharapkan melalui lomba ini para orangtua murid tetap memperhatikan pendidikan anak-anak usia dini, sesibuk apapun orangtuanya. PAUD Nurul Inayah Siduk

saat ini memiliki dua orang guru, Suyanti dan Titi. Kanakkanak PAUD Nurul Inayah antusias mengikuti lomba mewarnai ini. Bahkan kadangkadang mengundang tawa para orangtua yang menyaksikan anak-anaknya berlomba. Parade juara di Kelompok A, juara I Azkya Miladi Yugis, juara II Mita Herliani, juara III Messi Vinanda Azhar. Sedangkan Kelompok B, juara I M Dzulfan Firdaus, juara II Ardy Ramadani, juara III Gabriella Illova. Selanjutnya juara harapan satu sampai tiga, paradenya Reyanda Janevan, Ahmad Annafik Prasetyo, dan Dela Yusnani. Para pemenang berhak mendapatkan piala dan bingkisan menarik dari pihak PAUD Nurul Inayah Siduk. Acara ini penuh diwarnai canda bahag ia dari para kanak-kanak peserta lomba Juara I Kelompok A, Azkya Miladi Yugis (kiri) didampingi kakaknya Azzahra Khafiya Yugis di lomba mewarnai mempermewarnai. (lud) ingati Hari Ibu ke-86 tahun 2014 PAUD Nurul Inayah, Senin (14/12). KAMIRILUDDIN

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Riniwati Terus Berbagi Paket Natal Semoga Bermanfaat Ya, Selamat Merayakan Natal KETAPANG. Kepedulian ketua TP PKK Kabupaten Ketapang Ny. Riniwati Henrikus semakin tampak, ribuan paket Natal selama tiga hari berturut-turut terus dibagikan kepada warga yang akan merayakan Natal. Kali ini Kamis (18/12) berlokasi di Seketariat TP PKK komplek Pendopo Bupati Ketapang kembali Riniwati Henrikus membagikan paket Natal khusus untuk warga Saunan kelurahan Mulia Baru kecamatan Delta Pawan Ketapang. Riniwati menuturkan, paket Natal yang dibagikan PKK berisikan kacang tanah, gula, mentega tepung terigu, sirup, susu dan Kue kering. Paket ini dibagikan guna membantu warga yang memiliki ekonomi lemah yang ada di wilayah Kota Ketapang.

Selama tiga hari ini, ia sendiri yang menyerahkan langsung bantuan. Saya tegaskan bantuan paket ini tak ada unsur politik. Ini murni bentuk rasa kepedulian saya selaku Ketua PKK Ketapang kepada warga yang akan merayakan Natal, tegas Riniwati, Kamis (18/12). Menurut Riniwati, selama menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, PKK selalu memberikan bantuan paket, baik itu berupa paket Natal maupun paket hari raya dan paket-paket bantuan lainya. Program ini memang dari tahun-tahun sebelumnya selau berjalan. Ini salah satu dari 10 program PKK. Jadi setiap tahunya kita berikan untuk warga yang merayakan hari besar keagamaan, terangnya.

Riniwati menegaskan, dalam memberikan bantuan paket natal ini haru tepat sasaran yang prioritasnya bagi masyarakat yang membutuhkan dan berhak menerimanya. Yang menerima paket ini warga yang betul-betul tidak mampu, ujarnya. Istri orang nomor satu di jajaran Pemkab Ketapang ini mengungkapkan, terlebih saat ini harga sembako sudah beranjak naik karena imbas dari kenaikan BBM, beban pengeluaran ibu rumah tangga juga semakin berat. Berbagi kasih dengan paket natal, ini lah bentuk kepedulian saya untuk meringankan beban masyarakat, ungkapnya. Riniwati yang juga Bunda PAUD Ketapang ini berharap, bantuan paket Natal bisa bermanfaat bagi masyarakat yang

Ketua TP PKK Ketapang Ny. Riniwati Henrikus berpoto bersama usai memberikan paket Natal kepada warga Saunan Mulia Baru. ISTIMEWA

akan merayakan Natal nanti. Sebelumnya, dihari pertama. Riniwati Henrikus membagikan paket Natal di gereja gereja Santo

Agustius Desa Payak Kumang, di hari kedua ia membagikan paket Natal di Manjau Desa Lamang Satong dan hadiah Natal kepada

siswa SD di Desa Lamang Satong. Semoga bermanfaat ya, Selamat Merayakan Natal, ucapnya. (Jay/PK)

SMKN 2 Singkawang jadi Sekolah Rujukan Kalbar Waspada Mamin Tidak SNI BENGKAYANG. Warga Kabupaten Bengkayang harus mewaspadai peredaran Makanan dan Minuman (mamin) yang tidak mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI). Terutama kata Kapolres Bengkayang, AKBP Vendra Riviyanto SIK menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Polres Bengkayang di semua jajaran tetap komitmen dan mengantisipasi melalui sinergi dengan intansi terkait, untuk melaksanakan operasi pasar dan razia terhadap mamin yang tidak ber-SNI, kata Kapolres kepada Rakyat Kalbar, Kamis (18/12). Sedangkan Ketua LSM Aliansi Masyarakat Akar Rumput Kabupaten Bengkayang, Frans Asok menegaskan, pemerintah harus mengawasi peredaran mamin di masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Pemkab Bengkayang melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Polisi Pamong Praja dan aparat Kepolisian harus gencar melakukan pengawasan. Menjelang hari raya, kebutuhan akan mamin juga meningkat. Jadi sangat rawan terhadap perilaku produsen nakal yang menjual mamin kedaluwarsa, ujarnya. (kur)

S I N G K A W A N G . Direktorat Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan RI menetapkan SMK Negeri 2 Kota Singkawang sebagai rujukan bagi sekolah Kejuruan, dan satu-satunya di Kalbar. Ini satu-satunya di Kalbar. Sehingga menjadi suatu kebanggaan bagi kita, kata Drs HM Nadjib MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui usai penetapan tersebut di SMK Negeri 2 Kota Singkawang, Kamis (18/12). Penetapan tersebut dihadiri Walikota Singkawang Awang Ishak, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bakri Siddiq, Dewan Guru beserta siswa SMK Negeri 2 Kota Singkawang. Momen penting itu disertai dengan pagelaran stand-stand yang menampilkan berbagai keahlian siswa SMK Negeri 2 Kota Singkawang. Walikota Awang Ishak

berkesempatan meninjaunya satu persatu. Penetapan SMK Negeri 2 sebagai sekolah rujukan bagi sekolah Kejuruan mengundang decak kagum. Tetapi Nadjib mengingatkan, penobatan ini jangan hanya seremonial. Jangan hanya nama besar saja, tetapi harus bisa membantu sekolah lain, katanya. Sehingga, jelas dia, jika ada persoalan di sekolah lain yang tidak bisa dipecahkan, maka bisa dipecahkan di SMK Negeri 2 Kota Singkawang. Misalnya terkait persoalan kekurangan peralatan, laboratorium dan lainnya. Konsepnya seperti rumah sakit, di mana membantu pengembangan dan mengayomi yang lain. Mudah-mudahan yang lain bisa mengejar standar itu, ujar Nadjib. Menurut Nadjib, banyak hal yang menjadi pertimbangan ditetapkannya SMK

Walikota Singkawang Awang Ishak didampingi Kepala Bappeda Bakri Siddiq, Kepala Dinas Pendidikan Drs HM Nadjib MSi saat meninjau stand pameran di SMK Negeri 2 Kota Singkawang, Kamis (18/12).

Negeri 2 Kota Singkawang menjadi rujukan bagi sekolah kejuruan. Diantaranya, kesiapan manajemen, kualitas guru dan fasilitas sekolah. Poin‒poin itu menjadi dasar pertimbangan untuk

menetapkan SMK menjadi sekolah rujukan, jelasnya. Sementara ini, kata Nadjib, penerapan sekolah rujukan baru pada tingkat SMK, karena sekolah kejuruan tersebut lebih bersifat spesi-

fik. Karena bersifat spesifik, maka saat ini hanya SMK yang ada sekolah rujukannya. Sekarang bagaimana SMK menyiapkan anak-anak agar siap menghadapi lapangan kerja dan dunia usaha, pintasnya. Di tempat yang sama, Kepala SMK Negeri 2 Kota Singkawang, Drs Mizan MSi mengungkapkan, terdapat empat sekolah kejuruan di bawah bimbingannya, yakni SMK Negeri 5, Pratiwi, Torsina dan Tsafioedin. Sementara ini kita gandeng empat sekolah dulu, yang program studinya linier, katanya. Dalam penerapannya, jelas Mizan, kerjasamanya berkaitan dengan sarana dan prasarana sekolah. Jika kurang memiliki sarana, silakan, kita akan bekerjasama. Nanti bisa praktik bersama siswa kita. Itu menjadi inti dari sekolah rujukan, jelasnya. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju Jaga Marwah Lembaga DPRD Kabupaten Melawi

Ilustrasi.NET

NANGA PINOH-RK. Ketua Fraksi Persatuan Demokrasi (FPD) DPRD Kabupaten Melawi, Pencon berharap, kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Melawi supaya dapat menjaga marwah lembaga. Selain itu, Pencon, asal daerah pemilihan (dapil) III Kabupaten Melawi ini menyatakan, sebagai wakil rakyat diberikan amanah untuk menjadi panutan sekaligus melaksanakan amanah rakyat, terutama dalam melaksanakan aspirasi masyarakat. Terkait dengan unsur pimpinan alat-alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kabupaten Melawi dari FPD yang tidak mendapatkan posisi, Pencon berharap kebersamaan dan kekompakan diantara sesama anggota dewan harus tertap dijaga dalam rangka membangun Kabupaten Melawi ke depan. Kita harus menyadari bahwa perbedaan, kekecewaan hal yang biasa terjadi dalam politik. Setelah itu harus islah kembali. Jangan sampai dengan adanya perbedaan akan membuat kita terpecah belah, tetapi kita harus menjadikan perbedaan itu sebagai rahmat demi marwah lembaga, ucapnya. Menghadapi agenda penting pada akhir tahun ini, legislator PKPI itu berharap agar tetap menjaga kekompakan, terutama dalam pembahasan RAPBD 2015 secara menyeluruh. Pasalnya pembahasan anggaran itu menjadi kewajiban dan tanggungjawab bersama sehingga APBD yang dihasilkan adalah APBD yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, Incak sapaan akrabnya menambahkan, dengan ditetapkannya pimpinan-pimpinan di AKD yang baru, diharapkan kepada semua anggota DPRD Kabupaten Melawi agar tetap menjaga kekompakan dalam bekerja di internal DPRD serta memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Dia menambahkan, anggota DPRD Kabupaten Melawi agar tetap memperjuangkan kepentingan masyarakat yang nantinya disuarakan yang tidak didasarkan atas kepentingan pribadi dan golongan yang mengatasnamakan kebesaran safari dan kartu anggota dewan, ucapnya. (aji)

Jantoh Kita Pedagang Minta Keringanan Retribusi

Ilustrasi.NET

SINTANG-RK. Pedagang Pasar Masuka berharap keringanan pembayaran retribusi pasar yang ditetapkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sintang. Berdasarkan surat nomor: 973/491/H-B/Dispenda/2014, perihal tagihan retribusi Pasar Masuka, pedagang diharuskan membayar sebesar Rp2,1 juta. Mereka diberikan waktu 10 hari untuk menyelesaikan pembayaran tersebut. Para pedagang ingin adanya keringanan, minimal retribusi bisa dicicil serta tidak harus dibayar sekaligus, ujar Yudi Saputra, warga Masuka. Yudi mengatakan, keluhan soal pembayaran retribusi disampaikan langsung oleh pedagang ketika bertandang ke rumahnya. Jumlah mereka sekitar 40 orang. Menurutnya, apabila retribusi tetap harus dibayar sekaligus dikhawatirkan pedagang akan berhutang kepada rentenir. Untuk service kios saja belum lunas, masa harus ngutang lagi ke rentenir? Kalau memang pembayaran tidak bisa dicicil, pemerintah hendaknya memfasilitasi pedagang ke lembaga perbankan. Supaya mereka bisa mendapatkan uang tanpa khawatir dikejar rentenir, saran Yudi. Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yudi mengharapkan, supaya responsif dalam menyikapi masalah, di Kabupaten Sintang, khususnya terkait pedagang di Pasar Masuka. Kami berharap dewan tanggap menyikapi masalah ini dan bisa membantu menyelesaikan masalah rakyatnya. Ini bisa menjadi langkah awal DPRD Kabupaten Sintang untuk masyarakat, ulasnya. (din)

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Desember 2014

12

Dorong Pertumbuhan Sektor Perekonomian

Warga Sidomulyo Butuh Jalan Usaha Tani NANGA PINOH-RK. Warga masyarakat Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi mengharapkan, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di daerah tersebut guna memudahkan aktivitas masyarakat dalam berusaha, utamanya yang menyangkut hasil pertanian. Harapan kami para warga masyarakat khususnya di Desa Sidomulyo kepada pemerintah dalam hal ini kantor Distankannak Melawi, tahun 2015 mendatang dapat dibangun pembangunan JUT guna mempermudah akses kami dalam berusaha sehari-hari untuk mencari nafkah keluarga, ujar Kepala Desa Sidomulyo, Sugimiharto, mewakili aspirasi warga di RT/RW 006/001 Dusun Sidomulyo, Kamis (18/12). Dia mengatakan, ada pun permintaan warga itu yakni supaya dibangun JUT sepanjang 150 meter. Dengan luas 4 meter dari Jalan Provinsi Sintang-Nanga Pinoh menuju persawahan. Menurut Kepala Desa, saat ini JUT dari jalan provinsi ke persawahan masih berupa jalan setapak sehingga pengangkutan padi

harus dipikul menuju rumah. Karena itu dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Melawi mengabulkan aspirasi warga setempat. Menurutnya, dengan adanya JUT nantinya, selain memperlancar jalur ekonomi masyarakat, pembangunan JUT dari pemukiman ke arah persawahan juga akan membuka kesempatan bag i pengembang an pemukiman baru. Dengan demikian manfaat jalan tersebut akan sangat besar bagi warga desa kami, ungkapnya. Usulan pembangunan jalan tersebut, lanjutnya, Ilustrasi.NET jelas akan sangat berarti membantu pengangkutan hasil-hasil pertanian maupun perkebunan. Dirinya berharap Pemkab Melawi, melalui Distankannak mengabulkanya. Karena nilai jalan tersebut sangat

besar bagi masyarakat setempat. Dia menyebutkan, untuk mewujudkan visi pemerintah sekarang ini salah satunya adalah bertopang pada pembangunan di bidang pertanian. Aspirasi ini akan membantu

Distankannak Kabupaten Melawi dalam memetakan masalah-masalah pertanian. Reporter: Sukartaji Editor : Andry

Demi Win-win Solution

Bupati Firman Akhirnya Temui Warga Transmigrasi NANGA PINOH-RK. Bupati Melawi, Firman Muntaco akhirnya benar-benar merealisasikan janjinya untuk mendatangi langsung warga transmigran, di Desa Lengkong Nyadom, Kecamatan Ella Hilir pada Rabu (17/12) lalu. Kehadiran Bupati untuk melihat kondisi warga transmigran sekaligus menyelesaikan sejumlah persoalan lahan yang hingga kini belum tuntas. Kepala Bidang (Kabid) Transmigrasi, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Melawi, Endang yang ditemui oleh sejumlah wartawan, Kamis (18/12) mengungkapkan, Bupati hadir bersama kepala SKPD dan Kapolres Melawi untuk berdialog langsung dengan warga setempat sebagai bentuk respon permasalahan yang banyak dihadapi oleh para transmigran Lengkong Nyadom. Pertemuan ini untuk menuntas-

kan persoalan lahan usaha 1 dan lahan usaha 2 yang menjadi jatah para transmigran. Jadi sudah ada solusi yang diberikan Bupati untuk mengatasi masalah lahan yang diklaim oleh masyarakat serta lahan usaha 2 yang sudah digarap perusahaan perkebunan sawit, paparnya. Dalam pertemuan yang dihadiri juga oleh para unsur pimpinan kecamatan dan desa termasuk pihak perusahaan, persoalan klaim mengklaim lahan jatah transmigran juga akan diselesaikan pada tahun depan. Dari pertemuan tersebut untuk persoalan lahan usaha 1 yang diklaim warga lokal, sesuai dengan kebijakan Bupati nantinya pemerintah akan memberikan ganti rugi lahan kepada warga lokal yang mengklaimnya. Anggaran ini akan dimasukkan dalam APBD Melawi tahun 2015, timpalnya. Sementara untuk lahan usaha 2

yang sudah digarap oleh perkebunan sawit PT Citra Mahkota, nantinya akan dibicarakan lebih lanjut antara Bupati dengan pihak perusahaan bagaimana mencari penyelesaian yang terbaik dan tidak merugikan kedua belah pihak. Jadi akan dicari win-win solution. Tidak ada warga transmigran atau perusahaan yang dirugikan. Polanya bisa saja nanti lahan warga yang digarap perusahaan menjadi lahan plasma atau bisa saja ada solusi lain, ucapnya. Endang berpendapat, ada 53 kepala keluarga yang lahan usaha 1 bermasalah dan diklaim warga setempat. Total lahan usaha 1 yang diklaim mencapai 29 hektar. Sebagian besar lahan yang bermasalah adalah milik transmigran yang datang pada tahun 2012. Sementara untuk transmigran yang masuk pada tahun 2010, lahan usaha 1 tidak ada yang bermasalah. Tapi

kalau untuk lahan usaha 2, memang seluruh kk yang tumpang tindih dengan garapan PT Citra Mahkota, terangnya. Setiap transmigran, kata Endang, memang akan menerima 2 hektar lahan. Terdiri dari 0,25 hektar untuk lahan perkarangan termasuk lahan rumah 0,75 hektar untuk lahan usaha 1 dan 1 hektar untuk lahan usaha 2. Lahan usaha ini yang nantinya dipergunakan sebagai tempat penghidupan dan bekerja para transmigran tersebut. Selain membicarakan persoalan konik lahan transmigran, dalam pertemuan ini juga warga minta sejumlah fasilitas kepada Bupati, seperti adanya fasilitas listrik, rumah ibadah serta penambahan lokal sekolah. Kalau untuk listrik, kita dari Dinsosnakertrans sudah mengajukan permohonan PLTS ke pusat. Hanya memang belum ada jawaban, ucapnya. (aji)

Sintang Raya Lahan Pertanian di Sungai Tapang Terbengkalai S INTANG -RK. Desa Sungai Tapang, Kecamatan Dedai merupakan desa yang berpotensi menghasilkan padi. Namun sayang, hingga saat ini masyarakat belum mengetahui cara bercocok tanam padi pada sawah sehingga ratusan hektar sawah di wilayah tersebut menjadi terbengkalai. Zaman orde baru Desa Sungai Tapang ini memiliki lahan persawahan yang cukup luas, namun seiring dengan perkembangan zaman, lahan pertanian khusus persawahan tidak difungsikan lagi, karena tidak ada masyarakat yang paham cara bercocok taman padi, ujar Syafaruddin, warga Desa Sungai Tapang, saat acara ramah tamah bersama anggota DPR RI, Daniel Johan, Senin (15/12). Turut hadir anggota DPRD Provinsi Kalbar, An. Kadri dan Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni. Menurut Syafaruddin, luas persawahan, di Desa Sungai Tapang yang tak tergarap mencapai 50-an hektar. Selama ini mata pencaharian masyarakat bergantung pada karet dan menambang emas. Hanya memang, karena harga karet dan emas turun membuat sejumlah warga mulai mencari lahan pekerjaan baru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat ini hasil karet dan emas hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari. Syukur-syukur kalau ada lebih untuk ditabung. Tapi harga karet dan emas sekarang turun. Lahan pertambangan juga sudah mulai berkurang, jelasnya. Karena itu, lanjut Syafaruddin, masyarakat Sungai Tapang berencana akan kembali menggarap lahan persawahan yang sudah lama terbengkalai. Sayangnya, masyarakat bingung karena belum mengetahui atau memiliki ilmu tentang cara bercocok tanam padi di sawah. Sebenarnya kami sudah memiliki tekad untuk kembali membuka lahan pertanian khusus persawahan. Tapi kami sama sekali belum tahu cara bercocok tanam padi di sawah, terangnya. Karena itu, Syafaruddin minta kepada anggota DPR RI, Daniel Johan supaya menyerap aspirasi yang telah disampaikan. Kami berharap kiranya anggota dewan bisa membantu kami. Misalnya dengan mendatangkan PPL ke desa kami. Supaya kami mendapatkan pembelajaran tentang cara bercocok tanam padi di sawah. Selain itu, kami berharap adanya bantuan bibit pertanian dan alat pertanian, ucap Syafaruddin. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni mendukung penuh rencana masyarakat untuk meningkatkan per-

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni mendampingi Anggota DPR RI, Daniel Johan saat melakukan kegiatan reses, di Desa Sungai Tapang, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang.

ekonomian dengan cara menggarap kembali lahan persawahan. Syahroni menyarankan supaya masyarakat mengusulkan program tersebut melalui Musrenbang Desa. Syahroni berjanji, akan mencoba berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang. Menurutnya, program ini merupakan solusi tepat untuk memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Program ini bisa menjadi solusi pemberantasan maraknya PETI, di Kabupaten Sintang, papar

Syahroni. Hal senada disampaikan anggota DPR RI, Daniel Johan. Semua aspirasi dari masyarakat, kata Daniel, bisa direalisasikan apabila sudah masuk dalam Musrembang Desa. Di luar itu kita susah untuk memperjuangkannya. Kalau sudah dimasukkan dalam Musrenbang maka kami akan mengawalnya, papar Daniel. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Gemayan Terobosan Peningkatan Taraf Kesehatan SINTANG-RK. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dara Juanti melakukan terobosan melalui Gerakan Manunggal Pelayanan Kesehatan (Gemayan) untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Program Gemayan ini akan dilaksanakan pada awal tahun 2015. Gemayan merupakan upaya jemput bola terhadap peningkatan taraf kesehatan masyarakat, ujar Kepala Puskesmas Dara Juanti, Hj. Memi Sukesih saat menyampaikan gambaran program pada lokakarya mini, di ruang rapat Puskesmas, Selasa (16/12). Memi mengatakan, program Gemayan akan dilakukan pada semua kelurahan dan desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas. Yakni, terdiri dari 6 kelurahan dan 2 desa. Sasaran utama program Gemayan adalah KIA-KB, gizi, imunisasi dan kesling. Dari data yang disajikan pihak Puskesmas dalam lokakarya mini menunjukan ada sepuluh jenis penyakit

dominan yang dialami pengunjung. Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) menjadi penyakit dominan. Penyakit ISPA ini erat kaitannya dengan kondisi lingkungan serta perilaku hidup sehat masyarakat. Maka kami akan datang ke desa dan kelurahan untuk melakukan penyuluhan, ucap Memi. Selain ISPA, penyebaran penyakit menular di wilayah Puskesmas Dara Juanti juga cukup tinggi. Memi mencontohkan, seperti penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Satu tahun terakhir kasus penyakit ini menunjukan peningkatan luar biasa. Di wilayah Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, hingga bulan Desember tercatat 47 kasus dan 1 orang meninggal. Untuk itu kami akan melakukan gerakan pemantauan jentik. Kami akan bekerja sama dengan sekolah, ucapnya. Sementara masalah gizi buruk, menurut Memi, ada 1 balita yang telah dinyatakan gizi buruk dan 25 balita masuk kategori kekurangan gizi.

Menurutnya, Puskesmas Dara Juanti merupakan satu-satunya Puskesmas yang bisa melakukan terapi terhadap pasien yang diduga memiliki gejala kanker serviks. Yaitu, dengan alat yang disebut kariograďŹ . Sudah ada 1 pasien yang ditangani dan saat diperiksa sudah dinyatakan bersih, timpalnya. Sebelum dilakukan lokakarya mini, terlebih dahulu dilaksanakan peresmian Puskesmas Dara Juanti oleh Sri Mulyono, Kabid KIA, GIZI P2M dan Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai papan nama Puskesmas dan penandatangan prasasti. Ini hanya untuk memotivasi staf dan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Dara Juanti. Karena sebenarnya, sudah lebih dari 6 tahun Puskesmas ini difungsikan. Hanya memang belum pernah diresmikan, ujar Sri Mulyono. Dengan dilaksanakanya peresmian tersebut, ia berharap petugas kesehatan bisa lebih bersemangat

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia mengimbau agar petugas bisa lebih disiplin dalam menjalankan tugas serta memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Sekretaris Camat Sintang, Blasius mengharapkan, Puskesmas bisa mengejar target-target program yang belum terlaksana pada tahun 2014. Ia memuji pihak Puskesmas yang sudah membuka pelayanan khusus bagi anak-anak bermasalah. Menurutnya, kenakalan remaja dan eksploitasi seksual terhadap anak di Kabupaten Sintang yang sudah terbilang sangat meresahkan. Banyak anak yang hamil saat usia sekolah, banyak pula anakanak remaja di bawah umur yang terjaring razia. Bahkan ada anakanak yang masih SD sudah terbiasa ngelem. Kondisi ini sangat berbahaya. Puskesmas harus ikut ambil bagian dalam menangani masalah seperti ini. Kepala desa dan lurah harus turut serta mendukung, papar Blasius. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan DIPA Hanya Ongkosi 50 Personel Polisi PUTUSSIBAU. Operasi Lilin Kapuas untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru berlangsung sepuluh hari sejak 24 Desember mendatang. Tentunya membutuhkan personel yang banyak. Tetapi di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), hanya membiayai pengerahan 50 AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK personel. Secara resmi, 50 personel yang terlibat langsung. Karena secara DIPA kita hanya dibatasi paling banyak 50 personel, kata AKBP Mahyudi Nazriansyah SIk, Kapolres Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/12). Kendati DIPA hanya mengongkosi 50 personel untuk pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Polres Kapuas Hulu tetap mensiagakan dua per tiga kekuatannya. Seperti biasanya, pada Natal dan Tahun Baru, kita akan membangun Pos Pam (Pos Pengamanan) di depan Gereja Maria Perawan Tak Ternoda Putussibau, ungkap Mahyudi. Selain itu, semua Kantor Polisi di Kapuas Hulu juga terdapat Pos Yan (Pos Pelayanan). Apabila masyarakat mengalami ganguan, kesulitan atau capek saat menempuh perjalanan jauh, untuk istirahat, silakan manfaatkan Pos Yan, Polsek-Polsek maupun Polres, ujar Mahyudi. Sebelumnya, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, pada 18 November 2014 lalu, sudah dilaksanakan Rapat Lintas Sektoral, melibatkan unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait di Kapuas Hulu. Rapat tersebut, jelas Mahyudi, juga melibatkan para pengusaha, tokoh adat, dan tokoh agama di Kapuas Hulu. Kita meminta semua pihak terkait untuk mempersiapkan diri sesuai tugasnya masing-masing, katanya. Saat pengamanan Natal dan Tahun Baru ini, kata Mahyudi, Polres juga dibantu TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pramukan. Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda juga akan diajak untuk bersama-sama bersinergi mengamankan Natal dan Tahun Baru di Kapuas Hulu. Mahyudi mengimbau, masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru agar tetap menjaga keselamatan masing-masing. Misalnya saat mudi, hendaknya berkendara secara hati-hati. Apabila meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar betul-betul diamankan dengan baik. Titip rumah dengan tetangga, pungkas Mahyudi. (aRm)

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Desember 2014

13

Semua Elemen Diminta Sukseskan FSBM ke X P U T U S S I B A U . Ka b u p a t e n Kapuas Hulu dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke X tingkat K a l b a r. O l e h k a r e n a n y a , semua elemen masyarakat diminta menyukseskan even dua tahunan ini. Kita harapkan tidak hanya sukses penyelenggaraannya, tetapi juga sukses meraih prestasi, kata AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu ketika melepas Pawai Budaya FSBM Kalbar ke X di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Kamis (18/12). Pawai Budaya ini begitu semarak. Sebab, tidak hanya diikuti kabupaten/kota peserta FSBM, tetapi juga instansi dan organisasi di Kapuas Hulu. Pesertanya terdiri atas 35 mobil hias, 28 mobil tanpa hias, dan lebih dari seribu sepeda motor. Nasir menyampaikan terima kasihnya dan penghar-

Bupati saat melepas Pawai Budaya FSBM ke X. ARMAN HAIRIADI

gaan kepada seluruh instansi dan organisasi di Kapuas hulu yang turut meramaikan Pawai Budaya ini. Pawai budaya ini, bukan seremonial belaka, tetapi untuk mempererat silaturrahmi. Bukan hanya sesama Melayu, tetapi juga suku lainnya. Sebab di Pawai Budaya ini juga diikuti suku lainnya, katanya. Dia beraharap, keharmonisan dan rasa kekeluargaan di Kapuas Hulu tidak habis di sini, melainkan tetap berlan-

jut di kehidupan sehari-hari. Sehingga Kapuas Hulu selalu tentram dan aman. Usai melepas peserta Pawai Budaya, Nasir beserta rombongan ke Lapangan Sepakbola Gelora Uncak Kapuas. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPP MABM Provinsi Kalbar, Chairil Efendi memotong pita sebagai tanda dibukanya stand pameran FSBM ke X. Kemudian rombongan meninjau stand pameran. Terdapat 67 stand dari sepuluh

DAD Kapuas Hulu ikut meramaikan Pawai Budaya FSBM ke X. ARMAN HAIRIADI

kabupaten/kota di Kalbar yang menjadi peserta FSBM ini. Para peserta tersebut dapat menikmati 1.100 lungkung (batang) kerupuk basah yang disediakan panitia. Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah FSBM ke X sekaligus Pengurus DPP MABM Kalbar, AR Muzammil memberi apresiasi dan penghargaan atas partisipasi Dewan Adat Dayak (DAD) Kapuas Hulu dalam Pawai Budaya. Menurut Muzammil, keter-

libatan DAD tersebut menunjukkan Melayu dengan suku lainnya sangat harmonis di Kapuas Hulu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah memberikan kuliner khas Kapuas Hulu berupa kerupuk basah untuk seluruh kontingen. Begitu juga dengan antusias masyarakat di sini sangat luar biasa. Saya berharap FSBM ini berjalan lancar, aman dan tertib, tutup mantan Ketua KPU Kalbar ini. (aRm)

Dinkes Kapuas Hulu Bayar Utang Rp 1 Milyar ke RSJ PUTUSSIBAU . Sejak Januari hingga Oktober 2014, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu berutang sekitar Rp1 Miliar kepada Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalbar di Kota Singkawang, untuk biaya perawatan 44 Orang Gila (Orgil) asal Kapuas Hulu. Mereka dirawat di RSJ Kalbar di Singkawang, tagihannya dibayar oleh Jamkesda melalui Dinas Kesehatan. Total yang kami bayar terhitung Januari hingga 7 Oktober 2014 senilai Rp1 Miliar lebih, terang dr H Harisson

MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/12). Setelah membayar lunas biaya perawatan tersebut, berikutnya Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan akan memasukkan biaya perawatan Orgil di RSJ dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelompok Penerima Bantuan Iuran (PBI) Rp19.500 per orang per bulan. Angka ini tentu akan lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya pengobatan

yang di bayar tahun ini. Ke depan sudah menggunakan JKN yang kelola BPJS Kesehatan, jadi lebih hemat, kata Harisson. Dia menjelaskan, jika yang dirawat itu pasien mandiri, maka yang bersangkutan wajib membayar iuran Rp25.500 per bulan (Kelas Tiga). Sedangkan pasien yang tidak mampu, masuk dalam PBI, iurannya dibayar Pemkab Kapuas Hulu. Ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kapuas Hulu kepada masyarakat yang mengalami gangguan

jiwa, ujar Harisson. Pengiriman Orgil ke RSJ di Singkawang, jelas Harisson, difasilitasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu. Tetapi untuk pembayaran biaya perawatannya melalui Dinas Kesehatan Kapuas Hulu. Kepala Disnakertransos Kapuas Hulu, Drs Abdullah Usman MSi mengungkapkan, sebenarnya yang dikirim ke RSJ itu 54 orang. Teatpi sepuluh orang di antaranya sudah dinyatakan sehat dan

dikembalikan ke keluarganya masing-masing. Jadi sekarang sisanya 44 orang, jelasnya. Pasien yang dinyatakan sehat dan dikembalikan ke keluarganya tentunya suatu yang menggembirakan. Tetapi, sayangnya masih ada masyarakat yang enggan menerima kedatangan mantan pasien RSJ. Kalau dia sudah dinyatakan sehat, kenapa lingkungannya menolak. Mereka berhak hidup layak dan kembali pada keluarga, ujar Usman. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Wanti-wanti Satker Soal Anggaran SANGGAU. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mewanti-wanti para satuan kerja (satker) vertikal penerima dana DIPA tahun 2015, untuk menggunakan dana tersebut sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, jika tak mau bermasalah dengan hukum. Dahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan di dalam. Walaupun yang nerima ini diantaranya penegak hukum, tetap diperiksa, artinya sama-sama lah kita jaga. Saya sarankan ikuti aturan dan perundang-undangan yang berlaku, pesan Bupati saat membuka acara penyerahan DIPA 2015 kepada SKPD serta instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau, Landak dan Sekadau di aula lantai I kantornya, Kamis (18/12). Dikatakannya, sejauh ini sasaran tembak paling empuk adalah pemerintah daerah, namun tidak menutup kemungkinan, para penegak-penegak hukum juga dibidik KPK. Sasaran paling enak itu pemerintah daerah sementara ini, tapi kedepan juga mulai kemana-mana orang mau cari (kesalahan), kalau Pemda sudah sering, salah sikit dah laju (diperiksa) dah tu. Sanggau alhamdulillah belum ada (penegak hukum diperiksa,red). Tapi jangan lah, katanya. Untuk itu, selain berhati-hati, satu di antara cara yang bisa dilakukan pemegang DIPA tersebut, agar tidak terjerat hukum, adalah memperketat kontrol penggunaan anggaran. Selaku pimpinan saya berharap jangan terlalu percaya pada staf kita saja, demam kita dibuatnya, kalau dia salah menganalisa barang ni, kalau sudah masuk dalam konteks hukum tidak mau tau tu, kita sebagai pimpinan harus hati-hati, ujarnya. Bupati bersukur, penyerapan dana DIPA tahun lalu mencapai 96 persen. Dia berharap penyerapan tahun 2015 bisa lebih dari itu. Untuk itu, dia memuinta kepada penerima dana DIPA segera menyusun program kerja, supaya pekerjaan yang direncanakan tidak terlambat sampai batas akhir tahun 2015. Bapak Presiden tidak mau, uangnya sudah tahu tapi ngerjakannya di bulan-bulan akhir. Segera ditunjuk KPA kepada PA-nya, tidak usah nunggu-nunggu lagi, itu perintahnya (presiden). Untuk Pemda Sanggau sendiri sudah saya instruksikan untuk tahun depan, kalau perlu sekarang-sekarang ini saya tanda tangan panitia-panitia itu, tak usah lama-lama agar tidak numpuk di akhir tahun, kata dia. Kepala KPPN Sanggau, Danar Widanarko menyampaikan, terdapat 79 DIPA yang diserahkan kepada instansi/lembaga yang berada dibawah naungan wilayah KPPN Sanggau seperti Kabupaten Sanggau, Sekadau dan Landak dengan nilai Rp345.150.383 miliar. Adapun rinciannya penerima permasing-masing kabupaten sebagai berikut, Sanggau dengan jumlah 36 DIPA mendapatkan Rp168.637.951 miliar. Landak dengan jumlah 23 DIPA mendapatkan Rp115.356.519 miliar, dan Sekadau dengan jumlah 20 DIPA mendapatkan sebesar Rp 61.155.913 miliar. (KiA)

PLTU Sungai Batu Diresmikan

“Jangan PLN Nagih Lalu Dibawakan Parang� S A N G G A U . Gubernur Kalbar, Cornelis meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x7 mega watt di desa Sungai Batu, kecam a t a n S a n g g a u Ka p u a s , Rabu (17/12) malam. Dalam sambutannya, Cornelis mengatakan, sebenarnya program pembangunan PLTU ini sudah lama bahkan ketika Dhalan Iskan menjadi Direktur PLN. Yang lain sudah go public tetapi tidak selesai, baru yang sekarang sudah selesai. Ini menunjukan, pemerintah dalam hal ini PLN yang memonopoli daya listrik, kalau mesinnya tidak, karena harus ada patokan harga dasar listrik yang ditentukan

Gubernur Cornelis didampingi Bupati Poulus Hadi ketika meresmikan PLTU Sungai Batu. IST

negara lantaran menyangkut hajat hidup orang banyak, katanya, Rabu (17/12) malam. Ia menilai Kalimantan terlambat menikmati listrik, padahal memiliki batu bara melimpah. Orang Kalimantan sendiri tidak menikmatinya, nah

baru ada dinikmati sekarang, berarti negara masih melaksanakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kalau tidak melaksanakannya berarti melanggar hak asasi manusia (HAM), tegasnya. Bahkan pimpinan negara

maupaun penyelenggara negara, kata dia, bisa digugat ke mahkamah internasional. Puji tuhan pada kesempatan ini kita sudah diberi PLTU ini, kalau tidak diberikan saya akan gugat di mahkamah internasional. Kita penyelenggara negara tidak boleh sewenang - wenang, katanya. Dikatakannya pula, adanya PLTU ini merupakan perwujudan dari kepentingan rakyat yang sudah dilaksanakan negara melalui PLN. Saya minta kepada masyarakat untuk menjaga PLTU ini dengan baik. Kita mintanya susah payah, jangan hanya karena kepentingan pribadi anda lupa dengan kepentingan orang banyak terutama

masyarakat sekitarnya, jangan ada yang melempari kaca bangunan, jangan ada yang menutup jalan, tegasnya. Cornelis juga meminta kepada pihak kepolisian maupun TNI untuk menjaga proyek vital ini. Pihak PLN boleh meminta baik kepolisian maupun TNI untuk menjaga, mengingat PLTU ini merupakan proyek ďŹ tal yang dibangun dengan biaya yang sangat mahal, pintanya. Cornelis berpesan, jangan hanya mau nikmati listrik tapi tak mau bayar. Jadi tolong dibayar, jangan PLN nagih lalu dibawakan parang, lalu dikepung ramai-ramai petugasnya. Ini sangat tidak beres, tegasnya. (KiA)

Peringatan Hari Ibu ke-86 Sepi

Tolong Beritahu yang Tak Hadir SANGGAU. Peringatan Hari Ibu ke-86 yang digelar di gedung pertemuan umum (GPU) Balai Betomu , Kamis (18/12) berlangsung sepi. Hampir setengah kursi yang disediakan panitia tak terisi. Bupati Poulus Hadi pun bereaksi. Salah satu penyakit kita ini kebanyakan menganggap remeh undangan. Masih banyak yang tak hadir, masih banyak kursi kosong. Bagaimana mau setera dengan laki-laku kalau ngurus acaranya sendiri tidak kompak, kritik Bupati. Karena itu, ia berharap ke depan jangan lagi terjadi seperti ini. Peringatan Hari Ibu, kata dia, merupakan bentuk penghargaan terhadap kaum wanita. Saya bukan mengomel dengan yang hadir hari ini, tapi tolong beritahu

yang tak hadir. Hari anak ada, hari ibu ada, tapi hari laki-laki ndak ada, kelakarnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK, Arita Apolina menjelaskan ketidakhadiran tersebut lantaran kesibukan. Ia mengaku mereka yang tak hadir tersebut sudah memberitahu lebih dulu. Yang pertama dari anggota dewan sendiri sudah minta izin. SKPD dan sekretaris juga demikian, mereka punya kegiatan (lain). Tapi besok (hari ini, red) mudahmudahan bisa hadir semua, jelasnya. Peringatan Hari Ibu kali ini mengusung teman Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat Mandiri

Secara simbolis, Bupati Poulus Hadi menyerahkan dua unit ambulan pada Puskesmas Melaiu dan Bonti pada acara peringatan Hari Ibu ke-86. KIRAM

dan Berkepribadian . Kesetaraan itu maksudnya sebagai individu. Contoh dalam rumahtangga, tidak bisa hanya ayah saja yang mencari nafkah, ibu juga

bisa berperan. Tapi dalam kontek harus ada kesepakatan. Wanita sudah diberikan kesempatan untuk berkiprah, tapi harus memiliki kemampuan, terangnya.

Terkait makna emansipasi, isteri Bupati Sanggau ini, menjelaskan perlu adanya komiten dalam rumah-tangga, agar tak melupakan kondrat wanita. Harus ada komiten dengan suami dan anak lebih dulu. Pemerintah sudah memberikan kesempatan, tapi buat komitmen dulu dengan internal keluarga. Misalnya, saya bekerja, tentu saya akan membuat komitmen dengan suami saya dulu, terangnya. Pada peringatan hari Ibu itu juga, Bupati atas nama pemerintah daerah menyerahkan dua unit ambulan kepada Puskesmas Meliau dan Puskesmas Bonti. Diharapkan, tak ada lagi warga atau ibu yang meninggal ketika melahirkan lantaran kesulitan memperoleh ambulan. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja SMANSA Ngabang Gelar Lomba Antar Siswa NGABANG. SMAN 1 Ngabang menggelar berbagai lomba dalam rangka classmeting sekolah paskaujian semester. Kegiatan tampak meriah, SMANSA Ngabang bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan ( KP2KP ) Ngabang, kegiatan dimulai sejak Senin, 15 sampai 18 Desember 2014 ini. Kepala SMA Negeri 1 Ngabang Drs Thomas Edison, M.Si. didampinggi Kepala KP2KP Ngabang Muhammad Sidik Maulana, ST, MT, mengatakan, classmeting SMA Negeri 1 Ngabang diselengarakan bekerja sama dengan KP2KP Ngabang. Berbagai jenis perlombaan yang telah dilaksanakan seperti volly ball, takrawa, basket, penyusunan parsel, dan pentas seni serta masih banyak perlombaan yang dilasanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat bakat serta pengenalan siswa terhadap pajak, ungkapnya. Hal senada dikatakan Kepala KP2KP Ngabang, Muhammad Sidik Maulana, ST, MT. Kegiatan tersebut merupakan program pajak dengan tujuan menumbuhkembangkan dalam jiwa generasi tentang makna pajak. Ia berharap, ke depan masyarakat memahami tentang pajak, terutama generasi muda. Kami memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada siswa agar mereka mengenal pajak. Setelah mereka selesai sekolah kemudian bekerja mereka bisa menjadi masyarakat yang taat pajak, harapnya. (ius)

Pimpinan KP2KP memberikan cendra mata kepada Kepala SMAN 1 Ngabang. ANTONIUS

Jumat, 19 Desember 2014

14

Tak Akurat, Desa Raja Data Ulang Kependudukan NGABANG. Pemerintah Desa Raja, kecamatan Ngabang sejak Kamis (17/12) lalu melakukan pendataan ulang terhadap penduduk yang menetap di empat dusun di desa tersebut yaitu, dusun Raja, Raiy, Martalaya dan Pesayangan. Untuk memantapkan kegiatan pendataan penduduk itu, Kades Raja mengumpulkan empat Kadus, para Ketua RW dan RT dalam rapat koordinasi yang digelar di gedung Serba Guna desa Raja. Rapat dihadiri juga Ketua BPD Raja, Efendi dan Sekretaris

Desa (Sekdes) Raja, Arman. Dalam arahannya, Kades Raja, Zulkarnain menganggap rapat ini sangat penting. Rapat ini berhubungan dengan UU No. 6 tahun 2014 tentang desa. Dalam UU itu, disebutkan bahwa di tahun 2015 mendatang, setiap desa akan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp500 juta hingga Rp1,4 miliar dari dana APBN, terang Zulkarnain. Kucuran dana itu akan berimbas juga kepada aparatur desa lainnya. Tapi, untuk mendapatkan dana

ini, tentu harus ada aturan mainnya, yakni jumlah penduduk desa, luas wilayah desa dan jumlah warga ekonomi lemah di desa. Ketiga faktor ini tentu sangat mempengaruhi pengucuran dana itu, katanya. Zulkarnain mengakui, desa Raja memiliki data luas wilayah, jumlah penduduk dan jumlah penduduk ekonomi lemah. Namun untuk jumlah penduduk dan jumlah warga ekonomi lemah tidak sangat akurat. Makanya sangat diperlukan sekali ada rapat seperti ini

supaya Kadus, Ketua RW dan ketua RT dapat memanage masalah pendataan tersebut. Kami pun di desa dituntut untuk setiap bulan menyampaikan data penduduk ke kecamatan, katanya. Ditambahkan Kades Raja dua periode ini, dari sumber data yang tidak akurat itu, jumlah penduduk ekonomi lemah di desa Raja sebanyak 49 KK saja. Ini sumber data yang saya anggap tidak akurat. Karena itu para Kadus, Ketua RW dan Ketua RT bisa

mendata kembali jumlah penduduknya. Sebab, Senin depan data ini harus sudah disampaikan ke kecamatan. Apalagi sumber data penduduk itu tentunya harus berasal dari RW dan RT, ungkapnya. Zulkarnain juga menekankan kepada para Kadus, Ketua RW dan Ketua RT menjelaskan kepada masyarakat bahwa pendataan ini bukan untuk kepentingan bantuan sosial. Ini hanya untuk data base desa, bukan untuk penyaluran bantuan sosial, tegasnya. (ius)

Air Terjun Banangar Difokuskan Jadi DTW NGABANG. Rapat koordinasi pembangunan objek pariwisata dengan lembaga atau dunia usaha, di aula STKIP Pamane Talino Landak, Kamis (11/12) pekan lalu, akhirmya memutuskan untuk memfokuskan pembangunan di lokasi wisata Air Terjun Banangar kecamatan Air Besar. Air Terjun Banangar merupakan daerah tujuan wisata (DTW) kabupaten Landak, ujar Supiana, Kabid Pariwisata Landak, Rabu (17/12). Sebelumnya Sekda Landak, Ludis, mengatakan Landak merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi wisata menarik. Potensi wisata tersebut berupa wisata alam, wisata budaya maupun wisata sejarah. Semua potensi wisata itu mempunyai peranan penting bagi pengembangan kepariwisataan di Landak, ujar Sekda. Menurutnya, potensi wisata alam unggulan yang dimiliki Landak yakni, air terjun Banangar kecamatan Air Besar dengan berbagai daya tariknya. Secara bertahap pembangunan di fokuskan ke Air Terjun Banangar. Hal ini ditambah lagi dengan budaya daerah yang masih hidup, namun belum optimal dikelola untuk

kesejahteraan masyarakat. Potensi obyek wisata alam ini merupakan Sumber Daya Alam yang bernilai tinggi dan merupakan media pendidikan untuk pelestarian lingkungan, ungkap Ludis. Dikatakannya, dalam rangka pembangunan wisata alam, perlu segera dilaksanakan inventarisasi terhadap potensi wisata alam secara bertahap sesuai prioritas. Dengan memperhatikan nilai keunggulan daya saing dan kekhasan obyek, perlu kebijaksanaan pengembangan dengan memperhatikan ketersediaan dana dan tenaga, katanya. Ia menambahkan, untuk optimalisasi pembangunan obyek wisata di air terjun Banangar, perlu diupayakan kerjasama atau koordinasi dengan SKPD terkait serta masyarakat. Karena itu, ada beberapa tahapan dalam pembangunan wisata alam tersebut yakni, perencanaan pembangunan obyek wisata alam, kelembagaan, sarana dan prasarana, pengelolaan, masyarakat atau pengusaha diberi kesempatan untuk mengatur pemanfaatan obyek wisata alam, pemasaran, peran serta masyarakat serta penelitian dan pengembangan, jelas Ludis. (ius)

Rapat koordinasi pembangunan objek pariwisata dengan lembaga atau dunia usaha ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Gedung TP PKK Sekadau Diresmikan

Berharap Muncul Ide dan Semangat Baru SEKADAU. Akhirnya, gedung kantor Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sekadau di Jalan Sekadau-Sintang resmi digunakan. Peresmian gedung tersebut dirangkai dalam momen HUT ke XI Kabupaten Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus, meresmikan langsung bangunan berlantai dua itu, ditandai dengan pembukaan tirai papan plang nama kantor TP PKK. Dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus. Dalam sambutannya, Simon mengatakan keberadaan kantor TP PKK yang baru diharapkan dapat memacu semangat kader-kader PKK untuk terus menggiatkan program pemberdayaan keluarga. PKK sudah banyak membantu Pemkab karena program-program PKK langsung bersentuhan dengan masyarakat, tuturnya, Kamis (18/12). Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Scolastika mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mencurahkan perhatian kepada TP PKK, baik dukungan moril maupun materil seperti pembangunan gedung kantor tersebut. Mudah-mudahan dengan kantor baru, nantinya muncul ide-ide baru dan semangat yang baru pula agar TP PKK Kabupaten Sekadau bisa terus berkarya dalam membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat, ucap Tika, karib Scolastika disapa. (bdu)

Bupati Simon Petrus membuka tirai penutup plang nama kantor TP PKK Kabupaten Sekadau. ABDU SYUKRI

Peringatan Sebelas Tahun Kabupaten Sekadau

Rangkaian Acaranya Meriah, Puncak Kegiatannya pun Rapi S EKADAU . Rangkaian peringatan Dirgahayu ke XI Kabupaten Sekadau yang jatuh pada setiap tanggal 18 Desember berlangsung meriah dan sukses. Puncak peringatannya kemarin pun dikemas dengan rapi. Diawali dengan upacara bendera di halaman kantor Bupati Sekadau, Wakil Bupati Sekadau Rupinus didaulat menjadi pembina upacara. Usai upacara, dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sekadau dengan agenda peringatan HUT ke XI Kabupaten Sekadau. Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Sekadau Albertus Pinus yang baru saja dilantik dua hari lalu. Kegiatan masih berlangsung, berikutnya adalah peresmian gedung kantor Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupat-

en Sekadau di Jalan Sekadau-Sintang. Bupati Sekadau, Simon Petrus, yang langsung meresmikan penggunaan gedung megah itu. Kepada awak media, Simon mengatakan peringatan hari jadi kabupaten yang telah dipimpinnya selama dua periode memang baru pertama kali dilaksanakan, meski usia Sekadau sudah sebelas tahun. Dijelaskannya kendala yang menyebabkan peringatan hari ulang tahun tersebut baru direalisasikan tahun ini. Perdanya baru rampung tahun kemarin, jadi baru pada tahun 2014 ini acaranya bisa dilaksanakan, ujarnya. Simon berharap momen tersebut menjadi bahan evaluasi pelaksanaan dan perkembangan pembangunan di Sekadau, sebelum dan sesudah dimekarkan menjadi daerah otonomi

baru. Bisa dilihat sejauh mana perubahan yang terjadi ketika Sekadau masih bergabung dengan Kabupaten Sanggau dan sesudah pemekaran. Jadi momen ini sekaligus untuk mengingatkan kita bahwa kita patut bersyukur karena pemekaran telah memberikan Suasana upacara peringatan HUT Kabupaten Sekadau di halaman banyak perubahan kantor Bupati Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI di Sekadau hingga berbagai kegiatan seperti Festival Buseperti sekarang ini, daya Bumi Lawang Kuari, aksi sosial tutur Simon Petrus. Rangkaian HUT Kabupaten Sekadau pemberantasan sarang nyamuk, jalan ke-XI sendiri telah dimulai sejak tang- sehat, penyuluhan narkotika, hingga gal 15 Desember lalu dan diisi dengan hiburan rakyat. (bdu)

Upaya Manajemen Stress dan Pembinaan Mental

Ratusan Pelajar SMK Amaliyah Ikuti Hipnoterapi SEKADAU. Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan Diri Universitas Kehidupan Manusia Indonesia (LP3D UKMI) Nanga Taman menggelar kegiatan hipnoterapi di SMK Amaliyah Sekadau, dua hari lalu. Kegiatan bertajuk Therapy Goes to School itu diikuti sedikitnya 120 pelajar, serta sejumlah Dewan Guru. Praktisi dan Trainer Hipnoterapi pemegang sertifikasi dari IBH Jakarta, Kurniadi CI IBH, mengatakan hipnoterapi merupakan salah satu metode dalam mensugesti atau memotivasi seseorang untuk berbuat baik. Termasuk didalamnya, memerangi mental yang buruk dari para pelajar, seperti mental malas dan lain-lain, ujar Kurniadi kepada Rakyat

Kalbar, Rabu (17/12). Dikatakannya, selama ini perhatian kebanyakan orang hanya tertuju pada upaya peningkatan fisik saja dan kurang memperhatikan aspek nonfisik. Padahal, peningakatan nonfisik juga merupakan faktor penentu dalam keberhasilan siswa di kemudian hari. Faktor mental emosional yang kurang mendapat perhatian menyebabkan seorang siswa hanya sehat secara fisiknya namun secara psikologis rentan terhadap stres atau tekanan hidup. Siswa yang demikian akan mudah mengalami masalah mental emosional dan perilaku seperti kesulitan belajar, kecemasan, kenakalan remaja, bahkan sampai perilaku ketergantun-

gan Napza, dan lain-lain, ujar Kurniadi. Untuk membekali siswa dalam menghadapi hal-hal tersebut, mereka perlu dikenalkan bagaimana cara mengelola tekanan atau masalah. Dengan manajemen stres anak sekolah dengan teknik hipnoterapi, diharapkan siswa bisa mengelola pikiran, perasaan, atau emosinya sehingga siswa sehat secara fisik, mental, sosial dan terwujudlah generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas yang nantinya bisa menjadi sumber daya manusia yang kreatif dan produktif, tandas Kurniadi. Meski berlangsung hanya sekitar 2 jam, namun kegiatan hipnoterapi ini terlihat langsung memberikan dampak

positif kepada para peserta. Salah satunya dirasakan Riki Yuhandra, Waka Kesiswaan SMK Amaliyah Sekadau. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, karena siswa menjadi tahu bagaimana mengelola stress dengan cara yang tepat. Insya Allah, akan diadakan kembali kegiatan Therapy Goes To School dengan Manajemen Stres Anak Sekolah dengan Teknik Hipnoterapi di SMK Amaliyah Sekadau, khusus siswa/i kelas XII, tuturnya. Imbuh Riki, Akan dilakukan sebelum menghadapi Ujian Nasional tahun ajaran 2014/2015 yang direncanakan sekitar bulan Januari tahun depan . Yosep, salah seorang pelajar

SMK Amaliah Sekadau yang ikut dalam kegiatan tersebut juga merasakan ada perubahan dalam dirinya. Setelah dilakukan terapi, perasaan menjadi lebih tenang, nyaman, damai, dan penuh semangat, aku Yosep. Selain hipnoterapi untuk pelajar, lembaga LP3D-UKMI juga kerap melakukan kegiatan serupa untuk kelompok masyarakat lainnya. Sebagai informasi, masyarakat yang berminat dengan terapi ini bisa langsung ke LP3DUKMI Nanga Taman atau menghubungi via telp/SMS ke Dayang Suryani SPd AUD di 081255435986. Bisa juga mengunjungi website: www. hipnoterapisekadau.com . (bdu/*)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Jumat, 19 Desember 2014

15

Sambas Serahkan Tujuh Aset ke Bengkayang SAMBAS. Pemkab Sambas menyerahkan tujuh aset berupa tanah dan bangunan yang berada di Kota Singkawang seluas 49.073 meter persegi kepada Pemkab Bengkayang. Selain itu, instansi vertikal, yayasan keagamaan dan yayasan pendidikan juga menerima hibah berupa tanah. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH didampingi Ketua Sementara DPRD Ir H Arifidiar disaksikan perwakilan dari Pemprov Kalbar, Pemkot Singkawang dan Pemkab Bengkayang menghadiri penyerahan aset di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Kamis (18/12). Penyerahan aset merupakan upaya Pemkab Sambas menyelesaikan permasalahan aset, terutama dalam hal penyelesaian status kepemilikan dan pembenahan pencatatan dalam daftar aset, jelas Bupati. Penyelesaian aset dilakukan, tegas Bupati, seiring dengan penerapan Kepmendagri Nomor 42 Tahun 2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyerahan Barang dan Hutang Piutang pada Daerah yang Baru Dibentuk , sebagaimana Surat Sekda Provinsi Kalbar Nomor 028/3464/BPKAD-G tanggal 19 November 2014, dimana Pemkab Sambas dapat melaksanakan penyerahan aset atau peralihan aset sebagai Kabupaten induk pada Pemkab Bengkayang sebagai Daerah Otonom Baru (DOB).

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH didampingi Ketua Sementara DPRD Sambas Ir H Arifidiar menandatangani serah terima aset, Kamis (18/12) di Aula Kantor Bupati Sambas. M Ridho Penyerahan tujuh aset tanah dan bangunan ini lanjut Bupati, merupakan kelanjutan penyerahan aset yang pernah dilakukan tahun 2012 lalu di Aula Kantor Bupati Sambas. Saat itu difasilitasi Pemprov Kalbar melalui BPKAD Provinsi Kalbar. Permasalahan penyerahan aset boleh dikatakan sangat menghambat bagi kabupaten/kota, dalam memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari setiap pemeriksaan yang datang, terangnya.

Tumpahan Salok

Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Dra Wafida Pabali Musa MPd menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sambas. M Ridho

Baksos Peringati Hari Ibu SAMBAS. Hari Ibu ke-86 di Kabupaten Sambas diperingati dengan menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya, berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Sambas dan Bakti Sosial (Baksos) ke Desa Lumbang. Peringatan Hari Ibu seyogyanya jatuh pada tanggal 22 Desember 2014, namun rangkaian kegiatan kita laksanakan lebih awal, jelas Sherly Narulita, Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu ke-86 kepada wartawan, Kamis (18/12). Lebih jauh Kabid Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Sambas ini menjelaskan, dalam kegiatan ini, Hj Wahidah selaku Penanggungjawab, sedangkan kegiatan baksos diketuai Shanty Tubagus Arief dari Ketua Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri Cabang Sambas. Kegiatan ini, ujar Sherly, diikuti perwakilan organisasi seperti PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Dharma Pertiwi, Dharma Yuktikarini, Adhiyaksa Dharmakarini, Aisyah, Elsadai, PIP Bank Kalbar, PIP PT Bank Mandiri, Persit dan perwakilan organisasi wanita lain. Saat ziarah ke TMP, digelar tabur bunga di pusara para pahlawan oleh Ketua TP PKK Kabuaten Sambas Dra Wafida Pabali Musa MPd, ujar Sherly. Sementara itu, Ketua Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri Cabang Sambas, Shanty Tubagus Arief mengatakan, Panitia Hari Ibu Tahun 2014 telah ditetapkan dalam Surat Tugas Nomor 465/334/BPPKB/2014 tanggal 3 Desember 2014. Makna dari kegiatan baksos adalah berbagi dengan sesama, saling peduli, dan saling memahami tanpa pamrih dalam rangka mewujudkan hubungan yang harmonis, jelasnya. Sedangkan Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Dra Wafida Pabali Musa MPd mengapresiasi kegiatan ini. Seorang ibu memiliki peran sangat penting sehingga ada peringatan Hari Ibu. Oleh sebab itu, ia mengajak para ibu untuk menunjukkan eksistensinya dan mendukung kinerja suami. Semoga kegiatan seperti ini dapat bermanfaat bagi kita, harap istri Wakil Bupati Sambas. (edo)

Aset yang diserahkan kepada Pemkab Bengkayang atau yang dihibahkan sebelumnya telah dilakukan pengecekan, dan telah melalui pembahasan yang cukup panjang. Bahkan mendapat persetujuan dari DPRD Sambas, sesuai Keputusan DPRD Nomor 9A Tahun 2014 tentang Persetujuan DPRD Terhadap Penyerahan Aset Pemkab Sambas kepada Pemkab Bengkayang, dan Aset Pemkab Sambas yang akan Dihibahkan kepada Instansi Vertikal, Yayasan

Keagamaan dan Yayasan Pendidikan. Beberapa aset yang telah dihibahkan lebih dahulu, yaitu untuk Politeknik Terpikat Sambas dan Poltekes Kemenkes. Sedangkan yang dihibahkan pada Kamis (18/12), diantaranya tanah untuk Polres Sambas, Pengadilan Negeri Sambas, Pengadilan Agama Kabupaten Sambas, Kantor Kemenag kabupaten Sambas, Kantor Imigrasi Kelas II Sambas, Yayasan Nurul Islam Masjid Agung Singkawang dan Yayasan

Akhlakul Karimah Sambas. Setelah hibah ini terlaksana, rencananya ke depan akan dilaksanakan juga hibah tanah untuk pembangunan Markas Komando Pangkalan TNI AL Sambas, dan tanah untuk pembangunan Markas Komando Distrik Militer Sambas. Tentunya ini terlebih dahulu dimohonkan kepada DPRD Kabupaten Sambas untuk mendapat persetujuan, terang Juliarti. Sementara itu, Sekretaris Pembina Yayasan Akhlakul Karimah, Bambang Sutrisno SSos pada kesempatan tersebut mengapresiasi upaya Pemkab dan DPRD Sambas melakukan penyelesaian aset dan hibah tanah. Ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah bagi pembangunan dunia pendidikan, dan kehidupan religius daerah ini, ujar dia. Dia berharap, komitmen Pemkab Sambas untuk memajukan pendidikan dan religius tetap konsisten, dan semakin menyasar ke aspek lain, seperti pemberian beasiswa bagi siswa yatim piatu atau berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi memiliki potensi besar. Tentunya kita patut mendukung kebijakan Pemkab Sambas di bidang pendidikan. Penyerahan hibah tanah merupakan langkah besar memajukan pendidikan, dan kami selaku pengurus yayasan sangat berterimakasih, terangnya. (edo)

Daftar Pemilih Berkualitas, Sambas Terima KPU Award SAMBAS. KPU Kabupaten Sambas masuk Nomasi Kedua KPU Award 2014 setelah KPU Jembrana, Bali. Dalam kategori Daftar Pemilih Berkualitas ini, posisi ketiga ditempati Kabupaten Pandeglang, Jawa Tengah. Penyerahan penghargaan diserahkan di Hall Ecovention Ecopark Ancol, Rabu (17/12) lalu. Ikhlas, Anggota KPU Kabupaten Sambas ketika dikonfirmasi via Black Berry Mesengger (BBM) menjelaskan, kegiatan KPU Award dihadiri peserta kurang lebih 3.180 orang dari 501 kabupaten/kota se-Indonesia, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Bawaslu RI, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar, dan Ketua DKPP Prof dr Jimly Assidiqy, serta pejabat negara lain, ujar Ikhlas, Kamis (18/12) dari Jakarta. Ikhlas menjelaskan, penentuan penerima KPU Award pada kategori Daftar Pemilih Berkualitas dilihat dari jumlah pemilih ganda, jumlah NIK invalid, aktivitas pengoperasian IT Sidalih, pelaksanaan sesuai SOP, penetapan sesuai jadwal tahapan dan jumlah daftar pemilih khusus.

Alhamdulillah KPU Sambas masuk nomasi kedua setelah KPU Jembrana, Bali, kata pria yang aktif mengikuti berbagai organisasi di kabupaten Sambas ini. Keberhasilan ini berkat dukungan penuh masyarakat Kabupaten Sambas, karena selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Gubernur (Pilgub) Pemilihan umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung aman dan lancar. Dukungan ini tidak terlepas dari peran PPK, PPS, Kepolisian, Pemkab Sambas, dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu, termasuk dukungan media massa dalam sosialisasi Pemilu, ujarnya. Seluruh anggota KPU Kabupaten Sambas hadir dan bersama-sama menerima penghargaan KPU Award yang dilaksanakan KPU RI. Tentunya ini suatu prestasi yang membanggakan dari daerah. Sebab, kesuksesan ini bukan semata kerja KPU saja, melainkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas, ucapnya. Ikhlas berharap, prestasi yang telah diraih bisa terus ditingkatkan. Du-

Anggota KPU Sambas saat menerima KPU Award dari KPU RI di Hall Ecovention Ecopark Ancol, Rabu (17/12). Istimewa kungan masyarakat, termasuk Partai Politik (Parpol) tetap dibutuhkan, sehingga KPU bisa eksis melaksanakan kinerja dalam menyukseskan Pemilu. Atas nama KPU Kabupaten Sambas, kami mengucapkan terimakasih atas

dukungannya, dan mengapresiasi terselenggaranya KPU Award yang dilaksanakan KPU RI, karena kegiatan ini salah satu penunjang atau motivasi KPU se-Indonesia untuk bekerja lebih baik, ungkapnya. (edo)

Polres Sambas Jaga Situasi Aman

Linsek Bersama Tomas dan Forkopinda

Pertemuan lintas sektor yang dilaksanakan Polres Sambas menjelang Natal dan Tahun Baru. M Ridho SAMBAS. Menjaga situasi tetap aman dan kondusi menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Rabu (17/12), Polres Sambas menggelar Pertemuan Lintas Sektor (Linsek) di Aula Dirawijaya Mapolres Sambas. Kegiatan ini kata Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Jajang SKom melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dan Tokoh Masyarakat (Tomas). Selain diisi pemaparan dan diskusi bersama, Polres Sambas juga menyampaikan akan dimulainya Operasi Lilin Kapuas 2014 selama 10 hari, mulai tanggal 23 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015. Sebelum digelar Operasi

Lilin Kapuas, kita terlebih dahulu memggelar pemantapan lintas sektor bersama Forkopinda dan tokoh masyarakat, jelas Jajang mewakili Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz, Kamis (18/12) di Mapolres Sambas. Selama Operasi Lilin Kapuas 2014 digelar, tegasnya, Polres Sambas akan mendirikan 15 Pos Keamanan (Pospam) se-Kabupaten Sambas, yaitu masing-masing 1 Pospam di Kecamatan Tebas, Pemangkat, Pos Pelayanan (Posyan) di Terminal Sambas, dan 12 Pospam perimbangan di masing-masing Polsek di wilayah hukum Polres Sambas. Jajang menjelaskan, saat Linsek

telah disepakati untuk menjaga terciptanya keamanan saat pelaksanaan Natal bagi umat Kristiani, dan Tahun Baru 2015. Banyak masukkan yang disampaikan tokoh masyarakat dan Forkopinda, agar terciptanya situasi aman dan kondusif, katanya. Dalam pertemuan tersebut, ujar Jajang, Ketua DAD Kabupaten Sambas dr Bony meminta aparat hukum dapat menertibkan Minuman Keras (Miras), serta penanganannya tidak pandang bulu, baik miras berlabel maupun non lebel, serta menertibkan maraknya anak ngelem dan nyabu yang kian marak akhir-lahir ini. Sedangkan Ketua Malayu Bersatu Kecamatan Tebas, Lajuardi meminta dilakukan razia terhadap remaja yang sering ngembun hingga subuh. Sedangkan Tomas Kecamatan Semparuk, Ridwan meminta Kepolisian saat Tahun Baru 2015 menyampikan imbauan kepada pengendara alat berat, agar memasang tanda jika sedang parkir malam hari. Karena saat ini jalan dalam perbaikan dan kurangnya penerangan lampu jalan, ucapnya. Sedangkan dari Pemkab Sambas

disampaikan Staf Ahli Bupati Sambas, Uray Joni yang meminta Camat, Kapolsek, Kades setelah Linsek segera melakukan koordinasi mengantisipasi kerawanan saat Natal dan Tahun Baru. Apalagi anak-anak yang sering kebut-kebutan di jalan raya. Begitu pula Kakan Kesbang Linmas Sambas, Hardjanto meminta agar Bupati menyurati instansi di lingkungan Pemkab Sambas saat libur bersama agar kantor tetap ada yang menjaga. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Sedangkan Zulkarnain dari Dishub Sambas, meminta para Camat yang wilayahnya terdapat penyeberangan sungai agar menyiagakan personilnya. Dari hasil lintas sektor ini, kita berharap dapat menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Sambas, tidak saja dalam rangka Natal dan Tahun Baru, namun untuk masa datang dan seterusnya. Karena keamanan merupakan salah satu pendukung terciptanya iklim ekonomi masyarakat, salah satunya investasi. Sehingga situasi aman dan kondusif harus terus dibangun bersama, ungkap Jajang. (edo)

Sambungan Pelaku Hipnotis .............................................................................................................................................dari halaman 9 Mahasiswi Polnep ..........................dari hal 9 selang dua menit kembali membeli satu kotak besar seharga Rp2 juta lebih kepada korban. Setelah membeli, kembali lagi ke korban, dan saat itulah dengan cepat korban dibuat tidak sadar dan uang korban yang ada di laci diambil Ip dan Mr, jelas Andi Yul.

Selang beberapa menit korban sadar dan berteriak minta tolong. Karena sadar-sadar, uang yang ada di dalam laci tinggal Rp300 ribu saja, sambungnya. Saat ini Ip sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik Polresta Pontianak, guna proses hukum lebih

lanjut. Ip kita jerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman penjara minimal 1 tahun maksimal 5 tahun serta dilakukan penahanan, tegas Kasat Reskrim. Selain mengamankan Ip di Polresta Pontianak, Andi Yul juga men-

gamankan pemilik rental. Karena yang bersangkutan ada di dalam mobil saat Ip dan Mr melakukan aksi kejahatan dengan keahlian hipnotis itu. Penjaga warung juga sudah kita arahkan membuat laporan, dan sedang di BAP selaku korban kejahatan, ungkap Andi Yul. (zrn)

Pasutri Mencuri .............................................................................................................................................dari halaman 9 Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti petugas dengan melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, akhirnya ketahuan pasangan Pasutri ini yang mencuri. Saat ini kedua pelaku masih meringkuk di Rutan Demak, katanya.

Dari keterangan Wid, diketahui jika ternyata motor tersebut sebetulnya miliknya yang digadaikan kepada Supriyadi untuk mengangsur pembayaran rumah. Aksi pencurian dilakukan, karena suaminya mendengar jika motor tersebut diganti jeroannya oleh

Supriyadi. Panik dan jengkel mendengar kabar itu, suami saya mencuri motor itu saat diparkir di teras, terangnya. Wid mengaku kalau sebelumnya tidak tahu-menahu mengenai ulah nekat suaminya tersebut. Sebab pada saat kejadian, dirinya hanya

disuruh oleh suaminya untuk mengantarkannya ke dekat rumah korban. Ketika itu saya tidur tiba-tiba dibangunkan suami, dan diminta untuk mengantarnya. Dia tidak bilang apa-apa, ujar Wid memelas. (jpnn)

jambret itu. Namun sang jambret tak dapat dikejar lagi, dikarenakan mahasiswi ini dan pengendara lainnya terjebak lampu merah. Kami tidak bisa mengejarnya lagi karena terhalang lampu merah di bawah Jembatan Kapuas I, bebernya. Sementara itu, Maulina rekan

yang membonceng Eva mengatakan, tidak sempat melihat nomor polisi yang ada di motor pelaku. Dia pakai motor Yamaha Jupiter MX biru hitam. Orangnya gemuk-gemuk (tambun), pakai baju hitam, helm hitam, celana levis biru pendek dan sandal jepit, tutur Eva. (dsk)

Menjambret Mahasiswi ..........dari hal 9 langsung babak belur dihajar massa. Iya, gak ada niat. Langsung saja aku ambil tasnya, ungkap Mat, di Mapolsek Telanaipura, kemarin. Mat mengatakan, rencana, hasil curian itu dipergunakan

untuk membayar arisan. Di mana perharinya dia wajib membayar Rp40 ribu. Selain itu, saat melakukan aksinya itu, dirinya di bawah pengaruh minuman beralkohol. Iya, aku nyeper (mabuk, red) dulu bang, ungkapnya. (jpnn)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Jumat, 19 Desember 2014

BOBBY CHRISNAWAN, PANGERAN KESUMA DILAGA PEMUDA JANGAN LUPAKAN SEJARAH

Bobby Chrisnawan bersama istri, anak, orangtua dan kerabat lain saat menghadiri Penganugerahan Gelar Pangeran Kesuma Dilaga dari Istana Amantubillah, Rabu (18/12) malam.

Bobby Chrisnawan bergelar Pangeran Kesuma Dilaga bersama Ketua DPRD Mempawah Rahmad Satria.

Bobby Chrisnawan mengikuti makan saprah bersama sejumlah tokoh.

Bobby Chrisnawan bersama keluarga saat tiba di Istana Amantubillah Mempawah.

Bobby Chrisnawan mengisi buku tamu.

Permaisuri Ratu Kencanawangsa Arini Mariam yang berdarah Sunda sedang menembangkan Kidung.

Bobby Chrisnawan menyerahkan senjata khas Sunda, Kujang kepada Raja Mempawah sebagai cinderamata. Setelah itu, Bobby diselempangi kain sebagai tanda anugerah gelar.

Bobby Chrisnawan bersama keluarga menuju Istana Amantubillah Mempawah.

Bobby Chrisnawan menyampaikan sambutan usai menerima gelar Pangeran Kesuma Dilaga dari Raja Mempawah, Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya.

Bobby Chrisnawan foto bersama Raja Mempawah, Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya dan Permaisuri Ratu Kencanawangsa Arini Mariam

Bobby Chrisnawan setelah dianugerahi gelar Dato Duta H Hidayatullah Kesuma Dilaga foto bersama keluarganya.

Bobby Chrisnawan, pengusaha muda Kalimantan Barat dianugerahi gelar Dato Duta H Hidayatullah Kesuma Dilaga dengan membawa gelar Pangeran Kesuma Dilaga. Gelar tersebut dianugerahkan Yang Mulia Bakti Amantubillah, Kerajaan Mempawah. Penyerahan dilakukan oleh Raja Mempawah, Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya didampingi permaisuri di Istana Amantubillah, Rabu (18/12) malam. Tidak sendiri. Lebih dari 20 orang juga dianugerahi gelar, sesuai dengan bidang dan jasanya terhadap pengembangan budaya Kesultanan Mempawah. Antara lain Pangdam XII Tanjungpura, Mayjend TNI Toto Rinanto Sudjiman. Penganugerahan gelar tersebut sebagai rangkaian akhir dan dilangsungkan pada hari puncak RoboRobo, yakni Rabu terakhir Bulan Safar. Pada hari yang sama, sejak pagi digelar berbagai kegiatan, diantaranya napak tilas kedatangan Opu Daeng Manambon di Kuala Mempawah. Malam penganugerahan gelar di Istana Amantubillah Mempawah dihadiri tetamu dari berbagai kesultanan di Kalimantan Barat, nasional, maupun negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Sebagai pembuka, permaisuri membawakan kidung. Kidung merupakan kesenian Sunda. Wajar saja, karena memang Permaisuri Ratu Kencanawangsa Arini Mariam berdarah Sunda. Acara juga diisi oleh tarian, parodi kebangsaan, dan lelang barangbarang kesenian hasil karya Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya. Bobby turut membeli salah satu karya seni yang dilelang itu. Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya mengatakan, gelar yang diberikan merupakan penghargaan kepada pihak-pihak yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan Mempawah maupun Kalimantan Barat. Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk giat mengembangkan kebudayaan, ajaknya. Hadir di Amantubillah, Bobby membawa keluarga, istri, anak, orang tua dan kerabat lainnya. Mengenakan pakaian tradisional Sunda berwarna biru terang menunjukkan garis keturunan Bobby. Malam ini puncaknya. Trah dan silsilah keluarga saya terbuka. Ini tidak terlepas dari peran Baginda Raja (Mulawangsa Mardan Adijaya), ujar Bobby. Saat dipanggil di serambi istana, Bobby membawa senjata khas Sunda, kujang. Diletakkan di dalam sebuah kotak, kujang tersebut diserahkan Bobby kepada Raja Mempawah sebagai cinderamata. Setelah itu, Bobby diselempangi kain sebagai tanda anugerah gelar. Bobby menganggap gelar yang dianugerahi Kesultanan Mempawah merupakan pelecut semangatnya untuk turut mengembangkan kebudayaan. Ini juga sebagai pencerahan untuk saya bersama-sama raja, permaisuri, keluarga Amantubillah untuk mengembangkan budaya Mempawah dan Kalbar secara umum. Ini adalah pengabdian kepada masyarakat, ungkapnya. Tahu bahwa saat ini keraton, kerajaan, atau kesultanan merupakan lembaga kebudayaan, Bobby ingin dengan gelar diterimanya ia dapat membudayakan yang telah berbudaya. Maksudnya, masyarakat Kalbar saat ini sudah berbudaya, tetapi kita harus terus digalakkan bersama kebudayaan yang baik tersebut mulai dari lokal, nasional, maupun internasional, katanya. Sebagai tokoh muda, Wakil Ketua I Partai Demokrat Kalbar itu mengajak pemuda di Mempawah maupun Kalbar untuk tidak melupakan sejarah. Sangat pantas dan layak anak muda mengenang kembali sekaligus mencerminkan budaya kita yang santun dan baik. Kembali kepada nilai-nilai budaya yang tinggi. Hormati orang tua. Hormati leluhur, dia mengingatkan. (*)

Narasi dan Foto: Julianus Ratno


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.