20 Februari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Jumat, 20 Februari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Kemeriahan Imlek dan Capgome Singkawang

Menuju Industri Pariwisata Dunia POLWAN SEKADAU MAIN

BARONGSAI

Sekadau-RK. Polres Sekadau ikut andil menyukseskan perayaan Imlek 2566. Sedikitnya delapan anggota polisi wanita (Polwan) dilibatkan sebagai pemain barongsai yang menjadi ciri khas Imlek, Rabu (18/2) malam. Meski bukan pemain profesional, namun kemampuan Polwan beratraksi tidak kalah dari pemain barongsai sesungguhnya. Penampilan mereka menarik perhatian ribuan warga yang menyaksikan kemeriahan masuknya tahun Kambing Kayu yang dipusatkan di depan Pekong Fuk Tet Chi, Jalan Irian, Sekadau Hilir. “Rupanya pandai juga para Polwan itu main barongsai,” kata Ipa, salah seorang penonton saat menyaksikan para Polwan itu beratraksi. Halaman 7

Pembukaan perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015 di Stadion Kridasana, Rabu (18/2). MORDIADI-RK

Singkawang-RK. Kendati hujan deras mengguyur Kota Singkawang, tidak menyurutkan langkah masyarakat untuk menyaksikan pembukaan perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015 di Stadion Kridasana, Rabu (18/2) sekitar pukul 20.30. Meriahnya perayaan Imlek dan Capgome ini merupakan upaya mewujudkan Kota Singkawang menjadi pusat wisata dunia. Hujan deras sejak siang memang reda pada sore hari. Tetapi beberapa ruas jalan di Kota Singkawang tergenang hingga setinggi betis orang dewasa. Tetapi masyarakat

Para Polwan dari Polres Sekadau yang menjadi pemain Barongsai berfoto bersama Bupati dan Kapolres saat perayaan malam Tahun Baru Imlek. ABDU SYUKRI-RK

Halaman 7

Stiker Shalat Tiga Waktu Beredar

Kemenag Jangan Diam Saja Jakarta -RK. Ada-ada saja upaya komunitas sesat untuk menghindari kewajibannya sebagai umat muslim. Di Pondok Pesantren Urwatul Wutsqo (PPUW), Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur

Tak Kapolri, Kursi Kabinet Kerja Masih Diraba-raba Jakarta–RK. Kabarnya, batal dilantik jadi Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan tak dijanjikan jabatan lain di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tapi, bisa saja dia masuk Kabinet Kerja.

Halaman 7

“Tidak ada janji atau penggantian apapun yang diberikan atas keputusan Presiden Joko Widodo itu. Gak ada,” ujar Wapres Jusuf Kalla singkat kepada wartawan, saat ditemui di sela-sela acara Mukernas Partai

Bapak Bangsa (Tionghoa) Indonesia

Muhammad Said Didu @saididu Karena tafsiran Sarpin, maka Bupati bisa menyuruh pejabat eselon II korupsi agar tak bisa disidik KPK-bangkitlah koruptor #celahSarpin

negativisme @negativisme Uniknya di Indonesia. Ketika BG jadi tersangka, DPR desak presiden untuk lantik. Ketika Abraham Samad jadi tersangka, disuruh mundur. ADIL!

klik! www.rkonline.id

Persatuan Pembangunan (PPP), Kamis (19/2). Seperti diketahui, Istana akhirnya lebih memilih mengajukan calon baru untuk posisi Kapolri, yakni Wakapolri Komjen

Dwi Joko Rusriyanto @dwijoko_djr Maunya ini jadi slogan PNS: Melayani dengan hati, bukan dengan pungli. Melayani dengan cinta, bukan dengan terpaksa!

Di zaman Presiden RI ke-2, HM Soeharto, warga Tionghoa dilarang menampakkan ekspresi kultural dan religiusnya di muka publik. Setidaknya demikian Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 (Inpres 14/1967) yang berlaku di rezim Orde Baru (Orba). Halaman 7

Badrodin Haiti. Meski menyatakan tak ada janji kompensasi, namun Jusuf Kalla tidak menutup kemungkinan Budi Gunawan nantinya diberi posisi di dalam Kabinet Kerja. Halaman 7

Bangun Tidur, di HP Saya Ada 53 Misscall Johan Budi Sapto Prabowo tak pernah menyangka dirinya bakal dipercaya menjadi pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Deputi Pencegahan KPK ini terkaget-kaget saat Halaman 6

Johan Budi

Mayjen Daniel Tjen, Satu-satunya Jenderal TNI yang Merayakan Imlek

Dua Rasa Tugas di Militer, Enak dan Enak Banget klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Stiker shalat tiga waktu beredar -- Kalok dah malas jangan nak bedalel.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Tak banyak warga Tionghoa yang memilih mengabdikan diri dan berkesempatan menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia. Dari segelintir orang itu, bahkan ada yang sukses menyandang bintang di pundaknya. Dia adalah Mayor Jenderal Daniel Tjen. Laporan: Zulfasli dan Suryo Eko Prasetyo (JPNN)

Lettu Laut Riski dan Letda Laut Christina. JPNN

Mayjen TNI Daniel Tjen di ruang kerjanya, Pusat Kesehatan Mabes TNI. JPNN

Tentu saja, Tjen ikut merayakan hari raya Imlek. Baginya, hanya ada dua hal yang dirasakan dengan menjadi TNI. “Selama menjalankan tugas sebagai anggota TNI, saya tidak pernah merasa dibeda-bedakan. Yang saya alami dan rasakan di militer hanya dua, Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Jumat, 20 Februari 2015

2

Badrodin Haiti/Calon Kapolri

BG 100 Persen Legowo, Terima Keputusan Presiden Jokowi Polemik pencalonan Kapolri memang terjadi berlarut-larut selama hampir dua bulan terakhir ini. Namun, tak banyak yang menyangka jika pada akhirnya Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen. Pol. Budi Gunawan dan lebih memilih Komjen. Pol. Badrodin Haiti sebagai calon Tri Brata 1, sebutan Kapolri. Sebagai Plt pengganti Jenderal Pol Sutarman, alumni Akpol 1982 itu mengaku tak banyak tahu nama-nama calon Kapolri baru yang direkomendasikan banyak pihak pada presiden. Meski beberapa di antaranya juga terselip namanya. Mantan Kapolda Jatim itu mengaku, baru tahu namanya disebut untuk menggantikan Budi pada Rabu (18/2) saat presiden usai menggelar jumpa pers, di Istana Merdeka. Badrodin pun berucap syukur atas pengajuan dirinya sebagai calon Kapolri. Ia menganggap, ini tantangan baru yang harus dihadapinya. Apa dan bagaimana langkah Badrodin selanjutnya untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang dihadapi Polri saat ini?

Berikut petikan wawancara dengan Komjen Badrodin Haiti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (18/2):

Pemerintah Sintang

Vaksinasi Anjing di 15 Desa Sintang-RK. Tim Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang menargetkan seluruh anjing yang ada di 15 desa, di dua kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Melawi akan disuntik vaksinasi anti rabies. Saat ini pihaknya memiliki cadangan 5500 vaksin. “Vaksinasi anti rabies akan terus kita intensifkan,” ujar Kabid Peternakan Dinas Pertanian Peternakan Perikanan Kabupaten Sintang, Wiryono. Vaksinasi anti rabies dilakukan setelah sosialisasi dilakukan. Pihaknya bersama tim dan masyarakat akan melakukan gerakan penangkapan anjing secara bersama-sama. “Petugas kita kerahkan sebanyak 12 orang, termasuk dokter hewan. Dan vaksinasi inipun sudah berjalan di beberapa tempat atas permintaan warga,” ujar Wiryono. Wiryono mengungkapkan, berdasarkan temuan kasus, pihaknya membagi wilayah prioritas berdasarkan tingkat kerawanan. Saat ini masih fokus di ring satu, yakni daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Melawi. “Kita bagi berdasarkan ring satu dua dan tiga,” timpalnya. Kata Wiryono, pihaknya memiliki 5500 vaksin. Berdasarkan inventarisir jumlah anjing yang ada di 15 desa, baik yang ada di Kecamatan Tebelian atau Kecamatan Dedai, jumlah anjing diperkirakan mecapai 300 ekor lebih. Bupati Sintang, Milton Crosby mengimbau, kepada seluruh camat termasuk para kepala desa untuk sigap merespon, jika ada temuan kasus anjing rabies atau gigitan anjing. “Segera koordinasikan, terlepas apakah anjing itu rabies atau tidak, tetap harus ditanggulangi,” tegasnya. Diakui Milton, persoalan rabies sangat serius. Bahkan, ia menginstruksikan untuk menginventarisir setiap hewan terutama anjing hingga ke tingkat RT. “Jika kondisi semakin darurat dan perkembangan rabies semakin tahap membahayakan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan elimanasi anjing,” lugas Milton. (din)

+Bagaimana tanggapan Anda atas pencalonan ini? -Pertama, saya bersyukur atas kepercayaan ini yang diberikan kepada saya dari pemerintah. Sekaligus ini menjadi suatu tantangan yang harus saya lakukan ke depan, karena tugas ke depan ini akan lebih berat.

+Lalu bagaimana kelanjutan komitmen Polri dengan KPK? -Kita harus menyelesaikan permasalahan ini dan saya akan koordinasikan dengan pimpinan KPK yang baru nanti. Termasuk juga yang tidak kalah penting tugas-tugas rutin yang harus kita lakukan jangan sampai terganggu.

+Bagaimana dengan kondisi internal Polri setelah pencalonan bapak oleh presiden? -Internal kita sudah sampaikan, terakhir rapat antarpimpinan Polri, para pejabat eselon 1, ada komitmen dari seluruh pimpinan, siapapun yang ditunjuk Kapolri maka semuanya akan mendukung. Sudah stabil di dalam.

+Terkait rencana penetapan tersangka terhadap 21 penyidik KPK, bagaimana langkah selanjutnya? -Itu sudah saya konfirm. Itu hanya penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri. Tidak hanya KPK, di internal Polri kalau senjata, pemegang senjata api enggak ada suratnya atau habis masa berlakunya maka akan diperiksa oleh Provos. Jadi jangan anggap itu hal yang spesial.

+Sudah berkomunikasi dengan Komjen Budi Gunawan? Bagaimana tanggapannya atas pencalonan Bapak? -Sudah, sudah koordinasi. Ya semuanya mendukung, enggak ada masalah. Beliau 100 persen legowo dan menerima apa yang diputuskan presiden. +Persiapan Bapak untuk mengikuti tahapan fit and proper test di DPR? -Kita siapkan program-program, karena itu bagian dari tugas kita, prioritas kita. Apa yang harus dilakukan ke depan, supaya programprogram pemerintah juga dapat tercapai, misi pemerintah juga berjalan baik.

+Jadinya akan diusut sebagai kasus pidana atau apa? -Tentu itu nanti dipelajari, apakah ada pidana atau tidak. Dan itu belum tentu pidana. Nanti masalah teknis akan kami bicarakan dengan pimpinan KPK yang baru. +Siapa calon Wakapolri yang bakal mendampingi Anda? -Itu nanti persetujuan presiden. Semua sangat tergantung dari presiden. Nanti kan kita akan proses di Wanjak (Dewan Jabatan dan kepangkatan). Re-editing: Andry

Tak Kantongi Izin Resmi, Hotel Srikandi Kok Beroperasi?! Kubu Raya-RK. Lagi-lagi, Hotel Srikandi yang terletak di pinggir Jalan Arteri Supadio kilometer 3 itu belum juga menyelesaikan perizinan yang sejak lama tidak kantongi hotel tersebut. Bahkan ironisnya, bukan menutup sementara sampai izin tersebut rampung, namun lagi-lagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya (KKR) memberikan toleransi terhadap hotel tersebut tetap beroperasi, meskipun belum kantongi izin resmi. Ada apa dengan Pemerintah KKR?! Terlihat, Pemerintah KKR masih memberikan toleransi terhadap hotel itu untuk mengurus perizinannya dan fakta yang terjadi bahwa Hotel Srikandi masih beroperasi meski tak mengantongi izin resmi. Padahal sesuai dengan peraturan perizinan melarang keras setiap usaha yang tidak mengantongi izin untuk beroperasi. Lalu kenapa masih diperbolehkan beroperasi? Apa gerangan yang sesungguhnya terjadi? Kepala Satuan Polisi Pamong Praja KKR, Fitria Fadly menjelaskan, pihaknya telah memberikan peringatan keras kepada manajemen Hotel Srikandi yang hingga kini masih belum mengantongi satupun perizinan. Meski demikian, dirinya mengaku pihaknya masih memberikan toleransi tidak menutup hotel ini. Dengan beralasan perizinan Hotel Srikandi sedang dalam proses. “Saat ini mereka sedang proses mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) dan

Suprapto. A

RI

SANDY

izin gangguan. Setelah izin ini selesai mereka harus mengurus perizinan hotelnya maupun perizinan lainnya,” ujar Kasat Pol PP KKR, Fitria Fadly, belum lama ini. Ia memaparkan, toleransi yang diberikan lantaran untuk mengurus perizinan tidak dapat dilakukan secara sekaligus atau serta merta. Pasalnya ada tahapantahapan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Selain itu, kata dia, jika pihaknya menutup hotel ini maka akan berdampak sosial. Seperti tenaga kerja yang bekerja di hotel ini akan kehilangan pekerjaan.

“Namun sudah saya ingatkan jika mereka tidak ada niat baik untuk mengurus perizinan maka akan ditindak lanjuti dan akan kami tutup,” ucapnya. Menurut dia, pihaknya sudah memberikan teguran supaya hotel ini tidak beroperasi hingga memiliki izin. Namun teguran itu tetap tindak ditanggapi oleh pihak hotel sehingga nantinya akan dilakukan teguran kembali untuk yang kedua kalinya. Jika pihak hotel tidak menanggapi maka akan dilakukan tindakan. “Jika sudah dua kali kami beri teguran, tapi mereka tetap saja beroperasi maka akan kami tutup untuk sementara sampai mereka selesai mengurus perizinan,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD KKR, Suprapto mengatakan, pada hakikatnya pemerintah mewajibkan tiap pengusaha untuk mengantongi izin bukan untuk menyusahkan, namun tidak lain untuk melindungi para pengusaha yang ada di Kubu Raya khususnya. “Pemerintah daerah akan melindungi

para pengusaha termasuk pengusaha Hotel Srikandi. Jika memang setiap perusahaan mentaati regulasi yang sudah menjadi ketentuan yang harus dilengkapi,” ucap Suprapto, kemarin. Menurutnya, di satu sisi toleransi Pemerintah KKR sudah ada. Tinggal dilihat saja seperti apa respon pihak manajemen hotel menyikapi itu. Adakah etikad baik untuk mengurusi atau tidak sama sekali. “Toleransi yang dilakukan Pemerintah Kubu Raya terhadap Hotel Srikandi sudah cukup baik. Namun jika tidak ada niat baik pihak hotel untuk mengurus izin maka hotel tersebut tidak boleh beroperasi di Kabupaten Kubu Raya,” tegas Suprapto. Sementara itu ketika Rakyat Kalbar mencoba mengkonfirmasi pihak manajemen Hotel Srikandi terkait persoalan perizinan, Rabu (18/2) dan Kamis (19/2), salah satu receptionist hotel mengatakan bahwa pihak manajemen tidak berada ditempat. Bahkan, pelayan hotel tersebut enggan menginformasikan ada awak media yang datang untuk mengkonfirmasi pihak manajemen hotel seputar perihal perizinan. Sampai berita ini diturunkan, aktifitas hotel tersebut masih berjalan dan masih menerima tamu hotel. Bahkan dari pantauan Rakyat Kalbar terlihat beberapa pasangan muda-mudi yang masuk dan menggunakan fasilitas penginapan tersebut. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Andry

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

E-mail: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

CARA MUDAH PASANG IKLAN


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro Forum Sahabat Anak Batu Layang

Jumat, 20 Februari 2015

3

Kecamatan Pontianak Utara

Pontianak-RK. Kenakalan remaja dalam mencari jati diri memang tidak dapat dibendung. Namun sejauh dapat terpantau dengan norma aturan, baik keluarga dan hukum tidak masalah. Namun beberapa pekan terakhir, tingkah laku menyimpang anak kembali terjadi. Yakni berupa penjajakan diri selayaknya orang dewasa. Menyikapi hal ini, puluhan anak di Kelurahan Batu Layang membentuk Forum Sahabat Anak Batu Layang, Pontianak Utara dan mendapat Pontianak-RK. Pelayanan Keluarga puskesmas di Jalan Parwasal, total peserta dukungan positif dari masyarakat. Berencana melalui Metode Kontrasepsi yang mendaftar untuk implant sudah sePeresmian forum anak yang disahkan langsung oleh Lurah Batu Jangka Panjang (MKJP) semakin diminati banyak 8 orang dan IUD ada 16 orang. RenLayang, Hendra Feilani tersebut disambut hangat serta didukung penuh oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat den- cananya pelayanan ini akan tetap berlangoleh perangkat kelurahan. Seperti RT/RW, Babinkamtibmas, Ketua gan tingginya minat masyarakat Kecamatan sung hingga akhir Februari mendatang. LPM, Furum Pusat Informasi Konseling (FPIK) Pontianak, Ketua PKK Kepala BPMPAKB Kota Pontianak, dr. Pontianak Utara untuk mengganti metode serta Kepala Puskesmas Khatulistiwa. KB yang biasa digunakan. Yakni dari pil Darmanelly, M.Kes mengapresiasi, keg“Saya selaku kelurahan sangat mendukung dan mengapresiasi denKB maupun suntik beralih menggunakan iatan yang didukung oleh BKKBN Provinsi gan terbentuknya forum ini. Mudah-mudahan ada kontribusinya dan implant maupun IUD pada pelayanan KB Kalbar. memberikan kontribusi besar bagi anak-anak kita. Terlebih dalam per“Kami mengucapkan terima kasih kepada MKJP Provinsi Kalbar di Puskesmas, Jalan tumbuhan maupun perkembangnya dalam pergaulan di sekitar mereka. Parwasal, Kelurahan Siantan Tengah, Keca- BKKBN yang telah memfasilitasi kegiatan Karena sejauh ini pergaulan anak memang sangat mengkhawatirkan,” ini. Semoga akseptornya datang tidak matan Pontianak Utara, Kamis (19/2). ucap Hendra Feilani, Lurah Batu Layang, Pontianak Utara, Kamis (19/2). Ratih, salah seorang peserta KB yang ikut hanya door prize semata, tetapi menyadari Forum Sahabat Anak Batu Layang yang merupakan pencetus pertama pada kegiatan pelayanan KB tersebut menu- kesehatan itu penting, Ber KB itu dalam se-Kota Pontianak ini, di samping diharapkan memberikan kontribusi turkan, ketertarikannya mengganti metode rangka mencegah kematian ibu. Penyebab menuju sikap anak yang lebih baik serta mampu turut menyosialisasisuntik KB yang biasa ia pergunakan dengan secara langsung bisa dari 4 terlalu. Yaitu, kan pada seluruh anak, khususnya kawasan Pontianak Utara. Dirinya MKJP. Yakni berkat penyuluhan dari PLKB terlalu muda, terlalu dekat, terlalu banyak optimis, dengan adanya kepedulian atas usul anak-anak tersebut, dan kader yang memberikan pencerahan dan terlalu tua. Pada kesempatan ini saya mampu memberikan perubahan-perubahan besar bagi bangsa ini. manfaat jika menggunakan metode kontra- juga membawa crew PMI, karena kematian “Karena ini baru dan pencetusnya dari anak-anak, saya yakin kalian ibu tidak hanya 4 terlalu tadi, tetapi yang utasepsi jangka panjang. adalah yang terbaik dan memberi semangat serta akan menumbuhkan “Awalnya saya menggunakan suntik KB. manya adalah pendarahan sehingga perlu rasa kebersamaan. Karena dengan adanya kebersamaan dan kepeduSetelah suntik KB sakitnya kadang-kadang ditolong dengan transfusi darah. Karena lian pada sesama, jangankan Batu Layang, dunia bisa kalian guncang,” seminggu belum hilang makanya saya coba darahnya banyak yang hilang,” papar Darteriaknya semangat di hadapan puluhan anak-anak di Aula LPM keluracari informasi untuk mengganti suntik manelly yang juga menjabat sebagai Direktur han tersebut. dengan cara lain. Alhamdulillah, setelah PMI Kota Pontianak. Hendra menyatakan, agar lebih dikenal dan menjalankan program foIa mengajak kepada masyarakat untuk dapat informasi hari ini saya mantap mengrum yang seluruhnya dilakukan anak-anak yang masih duduk dibangku berpartisipasi guna mendonorkan darahnya Petugas kesehatan kawasan Pontianak Utara saat memberikan KB gunakan implant,” ucap Ratih. SD dan SMP tersebut, ia berjanji akan mematenkannya. Dengan memIa mengaku, pelayanan KB yang diberikan sebagai tambahan stok darah PMI sekaligus MKJP. GUSNADI berikan SK peresmian dengan ketentuan-ketentuan yang sesuai dengan oleh petugas puskesmas juga sudah terlatih, ajakan tersebut langsung direspon positif apa yang diajukan dalam program forum. “Tadi waktu pasang implant nggak lama, oleh warga, yang langsung mendonorkan “Akan kita SK-kan dan diaktekan ke notaris menjadi Forum Sahabat ndak sampai 5 menit sudah selesai. Masang- darahnya ditempat pelayanan KB. Anak Batu Layang dalam waktu dekat dan setelah pemilihan ketua nya juga cepat. Jadi ndak terasa, tahu-tahu nantinya,” papar Hendra. sudah selesai,” paparnya. Reporter: Gusnadi SPBU 64.791.17 Samalantan Sedangkan Babinkamtibmas Batu Layang, Aiptu. Teten Darmansyah Pada hari pertama pelayanan KB MKJP di Redaktur: Andry Kabupaten Bengkayang menyatakan, pihaknya turut mendukung masukan hingga pembentukan forum anak Keluarga Besar Toko Hari-Hari PT. Yessi AK Lakeng yang bermula dari pemikiran Jalan Pasar Tengah Bengkayang SPBU 64.791.08 Bengkayang anak itu sendiri. Terlebih di institusi Polri juga terdapat bidang yang mengakrabkan Polri dengan anak. “Adanya pembentukan Forum Anak Kelurahan Batu Layang ini, saya pribadi dan institusi Polri sangat mendukung kegiatan ini. Kebetulan di Tertanda, Tertanda, Tertanda, kepolisian juga ada pembinaan Sebastianus Darwis, SE, MM Veronika Salis POPO anak, seperti polisi sahabat Direktur/Pemilik Direktur Pemilik anak,” timpannya. Sebagai polisi yang bertugas khusus serta terjun dekat ke Pimpinan, Staf dan Seluruh Jajaran Pimpinan, Staf dan Seluruh Jajaran Pimpinan, Staf Beserta Seluruh Jajaran masyarakat ini mengatakan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dengan terbentuknya forum Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan tersebut otomatis dalam (BPMPD) Kabupaten Bengkayang Kabupaten Bengkayang Kabupaten Bengkayang memantau pertumbuhan maupuan perkembangan anak di wilayahnya akan mudah terpantau. Yakni dengan jalinan kerja sama serta masukan. Walaupun masukan itu datang dari anak-anak yang merupakan tidak ada masalah baginya selama masukan tersebut baik bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak. “Khusus di binmas, ada yang namanya Bin Redawan (PemTertanda, Tertanda, Tertanda, binaan Remaja dan Wanita), Dodorikus. AP, M.Si Aleksius S.Sos, M.Si Dr. Yan, S.Sos, M.Si kita akan saling ketemu, termaKepala Badan Kepala Dinas Kepala Dinas suk juga akan kita sampaikan penanganan anak, kenakalan Pimpinan, Staf dan Seluruh Anggota remaja, perdagangan anak Pimpinan, Staf dan Seluruh Anggota Pimpinan, Staf dan Seluruh Anggota atau trafficking. Kemudian Dewan Pimpinan Cabang KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) penanganan anak-anak di Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Bengkayang ranah hukum yang tidak boleh Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang (DPC Partai Gerindra) Kabupaten Bengkayang disebut dengan tersangka dan sejenisnya nanti, tapi anak bermasalah dengan hukum, termasuk pelayanannya secara khusus,” paparnya. Atas dasar itulah, lanjut polisi yang akrab disapa Paten ini, sang anak diharapkannya agar jangan lagi takut kepada polisi, termasuk bagi orangtua. Tertanda, Yang mana dahulunya menaIr.Martinus Khiu kut-nakuti anak dengan polisi. Ketua KPU Supaya hal itu tidak dilakukan Tarmizi,ST Erik Amatus,SP Iyos.A Yohanes,SH Tertanda, Tertanda, Anggota Komisioner KPU Anggota Komisioner KPU Anggota Komisioner KPU Anggota Komisioner KPU lagi sekaligus memberikan Fransiskus, S.Pd, M.Pd Yulius Heri, S.Pd, M.Pd Yosua Sugara, SE Yulianus Widodo, S.Far. Apt Yugensep,S.Sos Ketua Sekretaris Ketua Sekretaris pemahaman yang benar Sekretaris KPUD terhadap anak-anak tentang kepolisian. Keluarga Besar Drs. Jacobus Luna, M.Si “Tidak boleh takut lagi Keluarga Besar Drs. Kristianus Anyim, M.Si pada kepolisian, karena (Mantan Bupati Bengkayang 1999-2010) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkayang sekarang kultur sudah banyak Jalan Sanggau Ledo Kota Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.MM perubahan, di mana polisi (Anggota DPRD Bengkayang 2014-2019) sudah humanis, terlebih ada program dekat dengan anak itu sendiri. Forum ini sangat saya harapkan agar anak-anak akan menjadi panutan bagi kawan-kawannya yang lain, tentunya harus mencontohkan hal-hal baik agar dapat ditiru mereka yang di luar sana,” harapnya. Ketua LPM Batu Layang, Husni menjelaskan, pihaknya Tertanda, turut menyampaikan duTertanda, Tertanda, Drs. Jacobus Luna, M.Si kungan dan harapan serupa. Drs. Kristianus Anyim, M.Si & Edison (Akong) Bahkan, dirinya bersedia Sebastianus Darwis, SE, MM memfasilitasi forum tersebut berupa sekretaris kepengurusan di kantor LMP yang Pimpinan, Staf Beserta Seluruh Jajaran Pimpinan, Staf Dan Seluruh Anggota didudukinya saat ini. Karena sejauh yang diketahuinya, forum belum memiliki lokasi tetap, baik sebelum maupun (DPRD) Kabupaten Bengkayang sesudah terbentuknya. “Perkumpulan ini agar lebih resmi, berkesan, berguna bagi anak-anak kelurahan. Mudahmudahan bisa terwujud dan punya manfaat ke depan. Karena kita sebagai orangtua, 10 tahun ke depan bisa menitipkan anak-anak yang bisa membanggakan daerah, bangsa dan negara. Kami mendukung sepenuhnya, dari sisi tempat kami siap memTertanda, Martinus Kajot,A.Md fasilitasi. Kalau hal lain yang Ketua Suryadman Gidot, S.Pd, M.Pd Agustinus Naon, S.Sos bisa dibicarakan, agar wadah Yosua Sugara,SE Fransiskus,S.Pd,M.Pd Wakil Bupati Bupati Drs. Kristianus Anyim, M.Si Drs. Lorensius ini bisa berjalan sesuai keingiWakil Ketua I Wakil Ketua II Sekretaris Daerah Sekretaris DPRD nan kita semua,” ujarnya. (agn)

KB MKJP Semakin Diminati Warga

PT. Samalantan Batuah

ukuran 2 kolom x 70 mm

2 kolom x 50 mm

2 kolom x 50 mm

Tertanda, Edison (Akong)

Logo Pertamina

POPO Pemilik

2 kolom x 70 mm

Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Logo Pemkab Bengkayang

2 kolom x 70 mm Logo KPU

2 kolom x 70 mm

Logo Pemda Bengkayang

Pimpinan, Staf Beserta Seluruh Jajaran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkayang

Pimpinan, Staf dan Seluruh Jajaran Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang

2 kolom x 70 mm

2 kolom x 70 mm

2 kolom x 70 mm

Logo Partai Gerindra

Logo Partai Demokrat

Tertanda,

Aleksius S.Sos, M.Si

Keluarga Besar Edison (Akong) 2 kolom x 70 mm

2 kolom x 70 mm

2 kolom x 70 mm

Sebastianus Darwis, SE, MM Direktur/Pemilik

Keluarga Besar Drs. Kristianus Anyim, M.Si Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkayang

Keluarga Besar Drs. Jacobus Luna, M.Si (Mantan Bupati Bengkayang 1999-2010)

Pemerintah Kabupaten Bengkayang 3 kolom x 80 mm

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 3 kolom x 80 mm

Logo Pemkab Bengkayang

Suryadman Gidot, S.Pd, M.Pd Bupati Agustinus Naon, S.Sos Wakil Bupati

Pimpinan, Staf Dan Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Jumat, 20 Februari 2015

4

Kota Singkawang

Tarif Hotel Meroket Hingga 100 Persen Singkawang-RK. Tidak hanya menjelang Tahun Baru Imlek, tapi sejak jelang tahun baru 2015, tingkat hunian hotel di Kota Singkawang naik 20 hingga 100 persen. Tarif per kamar hotel pun meroket, berkisar 50 hingga 100 persen dari hari-hari biasanya. “Kenaikan tarif ini masih dalam batas normal, berkisar 50 hingga 100 persen dari tarif biasanya,” kata Mulyadi Qamal, Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kota Singkawang ditemui di tempat usahanya, belum lama ini. Mulyadi mengingatkan, para pengusaha hotel di Kota Amoy ini tidak menaikkan tarif hingga 200 persen dari tarif biasanya. “Sudah kita sebarkan imbauan. Jangan menaikan tarif lebih dari 100 persen,” katanya. Dia mengungkapkan, peningkatan tarif per kamar

VALAS

Rabu, 18 Februari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,065.35 14,678.53 3,580.41 3,430.37 9,484.78 12,868.00

9,957.58 14,528.70 3,541.84 3,395.88 9,389.74 12,740.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

hotel ini hampir merata di seluruh hotel di Kota Singkawang. Demikian pula dengan peningkatan huniannya. Meningkatnya tarif dan tingkat hunian ini, menurut Mulyadi, lantaran saat ini memasuki libur panjang dan bertepatan dengan menjelang Tahun Baru. Sehingga tempat-tempat wisata ramai dikunjungi wisatan, baik lokal maupun mancanegara. “Peningkatan hunian mencapai 100 persen. Apalagi hotel di tempat wisata atau yang memiliki kafe dan menggelar acara untuk menyambut tahun baru,” ucapnya. Kenaikan tarif per kamar dan tingkat hunian hotel ini juga diakui General Manager (GM) Hotel Hongkong Inn, Erick Sudarso. “Memang menjelas hari besar atau saat liburan, tingkat di hotel kita meningkat,” ucapnya. Kendati tingkat hunian meningkat menjelang tahun baru, Erick tidak menaikkan tarif per kamar hingga 100 persen. “Tarif yang kita naikkan hanya 50 persen dari biasanya. Ini untuk harga promosi,” ungkapnya. Menurut dia, peningkatan hunian hotel seperti sekarang ini, bukan hanya terjadi ketika liburan atau menjelang tahun baru. Tetapi berlangsung hingga Cap Go Meh. “Untuk Cap Go Meh, kamar sudah full di-booking. Ada yang booking sejak September lalu,” kata Erick. Kendati Cap Go Meh diprediksi berlangsung pada Februari mendatang, kamar-kamar di Hongkong Inn sudah di-booking sejak lama, lantaran hotel ini terletak di lintasan Pawai Tatung. “Umumnya, mereka yang menginap dari luar, seperti Bandung, Jakarta, Jerman, Sidney termasuk Tiongkok,” timpal Erick. Reporter: Mordiadi Redaktur: Andry

Ilustrasi/Ist

Sumber: Bank Indonesia

Pemerintah Putuskan Bulan Ini Harga BBM Tetap

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Jakarta-RK. Pemerintah memastikan terus mengikuti dinamika harga minyak dunia yang terus berubah. Untuk bulan Februari 2015, pemerintah memutuskan bahwa harga BBM untuk Bensin RON 88 di wilayah penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan Minyak Solar (Gasoil), serta Minyak Tanah (Kerosene), dinyatakan tetap. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), yang telah diubah dengan Permen ESDM Nomor 4 Tahun 2015. “Untuk bulan ini tidak ada kenaikan atau penurunan harga BBM,” ucap Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gasbumi, IGN Wiratmadja di Jakarta, Rabu (18/2).

Untuk menjaga akuntabilitas publik, auditor pemerintah maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga dilibatkan. Audit tersebut mencakup realisasi volume pendistribusian jenis BBM tertentu, penugasan khusus, besaran harga dasar, biaya penugasan pada periode yang telah ditetapkan, besaran subsidi, hingga pemanfaatan selisih-lebih dari harga jual eceran. Berikut rincian harga BBM untuk bulan Februari 2015: 1. Minyak tanah (Kerosene): Rp. 2.500 per liter (termasuk PPN). 2. Minyak solar (Gasoil) : Rp. 6.400 per liter (termasuk PPN dan PBBKB). 3. Bensin RON 88 : Rp. 6.600 per liter (termasuk PPN dan PBBKB). (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Tanggapan

Sms Warga Sudah Benarkah?

Polri vs KPK. Arti! Buaya vs Cicak. Polri sejak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dinyatakan merdeka 17 Agustus 1945, Polri sudah ada di Bumi Pertiwi ini. KPK baru lahir mau jadi bayi ajaib! Kemunafikan akan kalah, apabila penegak hukum berpura-pura benar! Tuhan ada dimanamana. 085245519512 16-2-2015 15.54

Benarkah syarat-syarat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk rumah di dalam gang. 1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). 2. Fotocopy sertifikat tanah/akta jual beli 1 lembar. 3. Fotocopy pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun terakhir 1 lembar. 4. Gambar rencana bangunan asli dan fotocopy 1 rangkap. 5. Pas photo 3x4 cm 3 lembar. 6. Rekomendasi camat. 7. Advis Tata Kota. 8. Fotocopy izin peruntukan penggunaan tanah bagi berfungsi jasa komersil, sarang burung walet, gudang, dan perhotelan yang disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Singkawang. 9. Amdal atau UKL/UPL. 10. Materai 1 lembar. 085245147046 17-2-2015

Bro, ada apa!. Menurut kamu kalau BG jadi Kapolri bagaimana?. Oh...pasti hancur bro, masalahnya di Polda maupun sampai ke Polsek pasti kinerjanya gak bener, dalam pikiran, bos saja kepala koruptor, apalagi kita. Mari kita korupsi ramai-ramai. Waduh.. encer juga otakmu bro. Siapa dulu, terlaluu. 085348090038 18-2-2015

07.34

18.48

Air Keruh Selamat Pagi. Kami atas nama masyarakat Dusun Seledok Desa Lamoanak Kecamatan Menjalin hingga sekarang susah air, karena keruh dpmk dari aktps dua perusahaan. Kami heran, seolah tidak perusahaan hirwkn. Kalau dapat tolong diliput, karena tidak sesuai dengan Amdal, by masyarakat Desa Seledok 082251262078 18-2-2015

08.39

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Rakyat Kalbar

Kursi Rakyat Sikap Coblosan Pilkada Digelar Desember

KPU Khawatirkan Cuaca Jakarta-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku khawatir dengan kesepakatan DPR dan pemerintah tentang pelaksanaan pemungutan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahap pertama pada Desember 2015. Kekhawatiran itu didasari pada kondisi cuaca di bulan Desember yang biasanya tidak baik sehingga akan mengganggu pelaksanaan Pilkada. Komisioner KPU, Hadar N Gumay mengatakan, sebenarnya ada waktu yang lebih tepat andai pelaksanaan Pilkada serentak tahap pertama tidak dikunci pada Desember 2015. Bahkan, andai jadwal pemungutan suara bisa diundur maka pelaksanaan Pilkada bisa dipersiapkan lebih baik. “Kalau Desember, yang kita khawatirkan itu cuaca tidak terlalu baik. Selain itu juga ada libur akhir tahun yang panjang dan lainlain. Akhirnya menjadi agak sulit. Jadi bukan hanya diketok 2015, tetapi juga dikatakan Desember 2015,� ujar Hadar di Jakarta, Rabu (18/2). Menurutnya, KPU sebenarnya mengusulkan pemungutan suara digelar mundur ke 2016. Tujuannya agar penyelenggara Pilkada dapat mengatur jadwal tahapan lebih baik. Selain itu juga bertujuan membentuk sirkulasi siklus Pemilu menjadi tertata. Namun demikian, kata Hadar, KPU sebagai penyelenggara pilkada tetap siap melaksanakannya sesuai ketentuan yang diatur dalam undang-undang baru hasil revisi Undang-Undang No. 1 tahun 2015, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. “Dari dulu kita sudah bilang, bahwa kami sebagai penyelenggara sudah siap. Tapi kan kita ada preferensi-preferensi begitu kita tahu ada ruang perubahan undang-undang. Ini dalam rangka menciptakan pilkada dalam siklus pemilu kualitasnya lebih baik. Jadi kalau ditanya Desember siap, kami juga siap. Kan kami sudah membuat sedemikian draft, sekarang draftnya tinggal menyesuaikan,� katanya. (jpnn)

Jumat, 20 Februari 2015

5

Jadi Penanggung Jawab Pilkada, KPU Merasa Aneh Jakarta-RK. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay, menyatakan pihaknya siap melaksanakan perintah undang-undang dalam melaksanakan Pilkada yang menurut rencana akan digelar Desember 2015. Namun Hadar mengaku ada beberapa hal yang patut dipertanyakan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Dalam peraturan tersebut, katanya, ada pasal yang menyebutkan KPU merupakan penanggung jawab keseluruhan pelaksanaan. “Di UU mana tuh ada menteri penanggung jawab terakhir, presiden penanggung jawab terakhir dari negara ini, gitu. Ini dipenyelenggara pemilu dibuat seperti itu, ini luar biasa. Jadi kami ini sudah diikat. Pokoknya kalau ada apa-apa kita penanggung jawab terakhirnya. Ini menurut saya

agak berlebihan rasanya,� ujar Hadar, Rabu (18/2). Hadar menilai pengaturan tersebut sedikit berlebihan, apalagi sebagian pembuat undang-undang masih berpandangan pilkada bukan rezim pemilu. Namun merupakan rezim daerah. Karena itu cukup aneh jika kemudian KPU dikunci sebagai penganggung jawab terakhir. Termasuk untuk pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tugas KPU Daerah.

“Ini kelihatan sekali beban, tugas besar itu diberikan di sini (KPU,red). Karena kalau saya lihat di undangundang lain, menteri sebagai pemimpin departemen saja tidak ada diatur sebagai penanggung jawab terakhir. Jadi ini agak unik menurut saya. Tapi oke lah kami hormati, ini menjadi produk pembuat undangundang, kami sebagai penyelenggara harus melaksanakannya,� kata Hadar. (jpnn)

Sanksi Politik Uang Harus Ada Efek Jera Jakarta-RK. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyiapkan seperangkat aturan dengan sanksi tegas untuk partai politik dan calon kepala daerah yang ikut bertarung dalam Pilkada serentak. Menurutnya, aturan itu untuk mengikis potensi politik uang di Pilkada.

“Sanksinya tegas saja, jika bakal calon kepala daerah dan partai politik terbukti main politik uang, calonnya didiskualifikasi dan partai politik terkait hilang haknya mengajukan pasangan calon kepala daerah,� kata Siti dalam diskusi di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Selasa (17/2). Siti menambahkan, sanksi tegas sangat diperlukan agar para bakal calon kepala daerah dan partai poli-

tik memperbaiki perilakunya dalam mengikuti kontestasi di Pilkada. “Sanksi keras dan tegas itu untuk membangun efek jera, agar para peserta Pilkada tidak main politik uang,� tegasnya. Sedangkan mencermati hasil revisi UU Pilkada yang baru saja disetujui untuk disahkan dalam paripurna DPR, Siti menilai tak banyak hal baru yang diusung. Ia hanya memuji

soal pembatasan politik dinasti. “Hal baru dalam UU Pilkada hanya sebatas memotong politik dinasti,� ungkapnya. Oleh karena itu, DPR bersama Pemerintah harus memperkuat KPU dan Bawaslu. “Beri dua institusi penyelenggara Pilkada dan Pemilu itu payung hukum agar bisa memberi sanksi secara efektif,� sarannya. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Jangan Bangun Ornamen Negara Luar Singkawang. Panitia Pelaksana Festival Imlek dan Cap-

gome 2566 Kota Singkawang ornamen dari negara luar. Apadiharapkan tidak membangun lagi even tersebut telah menjadi agenda nasional. “Bangunlah ornamen yang PENGUMUMAN KEDUA mencirikan Indonesia, jangan LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN membangun ornamen yang Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Permodalan Nasional mencirikan negara lain,â€? kata Madani (Persero), dengan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) selaku pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama akan melakukan lelang kedua eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Sumarno, Ketua Pemuda PanPelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak terhadap debitur : casila (PP) Kota Singkawang 1. Nama Debitur : Eddy Hartono kepada wartawan, belum lama Sebidang Tanah berikut segala sesuatu yang berdiri di atasnya, SertiďŹ kat Hak Milik (SHM) Nomor 81, atas nama Eddy Hartono dengan luas 29.402 m², terletak di Desa Sungai Bakau Besar Darat, ini. Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat. (Nilai Limit Lelang Rp. 30.000.000,- ; Jaminan Lelang Rp. 9.000.000,-) Sumarno mengimbau hal 2. Nama Debitur : Hamdan tersebut, lantaran melihat dari Sebidang Tanah berikut segala sesuatu yang berdiri di atasnya, SertiďŹ kat Hak Milik (SHM) Nomor tahun sebelumnya, setiap Fes1184, atas nama Daeng Zaleha dengan luas 446 m², terletak di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat. tival Imlek dan Capgome Kota (Nilai Limit Lelang Rp. 66.000.000,-; Jaminan Lelang Rp. 19.800.000,-) Singkawang, ornamen yang 3. Nama Debitur : Syarifah Nuraini Sebidang Tanah berikut segala sesuatu yang berdiri di atasnya, SertiďŹ kat Hak Milik (SHM) Nomor 657, atas nama Syf. Nuraini dengan luas 185 m², terletak di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat. (Nilai Limit Lelang Rp. 72.000.000,-; Jaminan Lelang Rp. 21.600.000,-)

4. Nama Debitur : Koperasi kredit â€?AGAVEâ€? (KOP â€?AGVâ€?) Sebidang Tanah berikut segala sesuatu yang berdiri di atasnya, SertiďŹ kat Hak Milik (SHM) Nomor 415, atas nama Adrianus Sa’at dengan luas 152 m², terletak di Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Propinsi Kalimantan Barat. (Nilai Limit Lelang Rp. 250.000.000,-; Jaminan Lelang Rp. 75.000.000,-)

dibangun selalu bangunan yang mencirikan negara luar, khususnya Tiongkok. Bangunan yang mencirikan negara luar yang pernah dijadikan ornamen dalam Festival Imlek dan Capgome Kota Singkawang, diantaranya Tembok Raksasa (Great Wall), Tianmen dan lainnya. Bangunan tersebut sudah menjadi ciri khas negeri Tiongkok. Padahal, ungkap Sumarno, di Indonesia sangat banyak bangunan yang mencirikan Indonesia dan sudah terkenal

di dunia. Diantaranya Candi Borobudur atau Monumen Nasional (Monas). “Kalau ornamen dari bangunan milik Indonesia ini dibangun di pusat Festival Imlek dan Capgome, tentunya sangat menarik minat warga,� ujarnya. Dia mencontohkan, kalau dibuatkan ornamen Monas di Singkawang, lalu di puncaknya disediakan teropong, tentu banyak pengunjung yang ingin datang dan melihat Kota Singkawang dari tempat ketinggian itu.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah

(Dispenda) Provinsi Kalimantan Barat Beserta Seluruh Jajaran

PELAKSANAAN LELANG Hari : Jumat Tanggal : 06 Maret 2015 Pukul : 09.00 WIB s/d selesai Tempat : Kantor PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Jl. Jend. A. Yani, Nomor 99 Pontianak. SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening : a.n Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero).Tbk, Cabang Pontianak dengan Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (Satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang wajib memiliki NPWP dan kartu identitas (KTP/SIM) yang masih berlaku. 3. Peserta lelang hadir atau tidak hadir namun tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (Tiga) bulan di Wilayah Kerja Kanwil DJKN Kalbar, yaitu KPKNL Pontianak dan Singkawang. 4. Pemenang Lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang serta bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 (Lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Apabila pemenang lelang tidak memenuhi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan yang disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. Yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL seluruh Indonesia selama 6 (Enam) bulan. 6. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek yang dilelang sesuai apa adanya. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Dalam setiap pelaksanaan lelang 1 (Satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (Satu) barang atau paket barang yang ditawarkan. 9. Syarat - syarat lainnya diinformasikan pada saat pelaksanaan lelang. 10. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Pontianak (0561) 731661.

Terima Kasih Anda Telah Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Tepat Waktu

Pontianak, 20 Februari 2015 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)

Tertanda

Ttd

Samuel, SE, M.Si

SRI INDRAJAYA Pemimpin Cabang Pontianak

Kepala Dinas

Sumarno mengaku sangat mendukung Festival Imlek dan Capgome Kota Singkawang, karena sudah menjadi bagian dari Kota Singkawang dan Indonesia. Hanya saja dia mengharapkan, ornamen-ornamen yang dibangun juga mencirikan Indonesia. “Karena cukup banyak warga yang tidak pernah melihat langsung bangunan-

bangunan megah di Indonesia ini,� katanya. Bangunan-bangunan bersejarah di Indonesia, tambah dia, cukup melimpah dan tidak kalah dengan bangunan di negeri Tiongkok. Sehingga sangat pantas untuk turut diperkenalkan dalam bentuk ornamen Festival Imlek dan Capgome Kota Singkawang. (dik)

Imlek, Momen Memperkuat Kebersamaan Bengkayang. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot MPd menegaskan, Tahun Baru Imlek 2566 merupakan momen untuk membangun rasa persaudaraan, kebersamaan, kekompakan, dan saling kerjasama dalam memajukan Kabupaten Bengkayang. Penegasan itu disampaikan Gidot saat menghadiri acara Perayaan Malam Tahun Baru Imlek di Halaman Gedung Pancasila 1950, Rabu (18/2). Hadir pula Sekda Drs Kristianus Anyim MSi, Ketua DPRD Martinus Kajot, Wakil Ketua DPRD Yosua Sugara SE, Fransiskus MPd, dan Sebastianus Darwis SE MM. “Perayaan Imlek dirayakan setiap tahun oleh warga Tionghoa, dan kali ini perayaan yang ke2566,� ucap Gidot. Keberadaan masyarakat Tionghoa tegas Bupati, tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu penopang kemajuan Bengkayang. “Semoga dengan perayaan Imlek ini semua warga yang merayakan diberikan rahmat, rezeki dan anugerah yang berlimpah, sehingga ke depan dapat lebih maju dan berkembang,� ujar Gidot. Sedangkan mantan Bupati Bengkayang periode 1999-2010, Drs Jacobus Luna MSi menegaskan, Kabupaten Bengkayang banyak mengalami kemajuan, namun diperlukan pembenahan di beberapa sektor. “Tentunya kemajuan tidak akan dicapai tanpa kerjasama yang baik, saling membangun, saling menolong dan peduli dengan keadaan lingkungan dan sesama,� tegasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek Kabupaten Bengkayang, Andi Max menyampaikan, banyak yang sudah dilakukan Pemkab Bengkayang untuk kemajuan peradaban, terutama bagi etnis Tionghoa, diantaranya mendukung perayaan Tahun Baru Imlek dan Capgome. “Tanpa dukungan Pemkab dan semua pihak, tentunya warga Tionghoa tidak bisa apa-apa. Kita patut bersyukur perayaan Imlek dapat berjalan sesuai rencana,� ujarnya. (kur)

Iklan Baris & Paket Murah

! " # #" $# %& ' ( ) * + # ( ' , - ' ( ' ( '

/ 8$ 57(

/ 8$ 57(

AN

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

. /0 # *1" $ #2 %' * (+ 3 4 5 5

MUDAH DAN CEPAT

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON

AVANZA DP Cuma

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH� Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

MENERIMA PANGGIL AN

Untuk Berlangganan

HUBUNGI:

(0561) 768677

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

BURSA IKLAN BARIS Harian GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

EKO SERVICE

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

CARA MUDAH

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

PD. ANEKA BATU ALAM

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Jumat, 20 Februari 2015

6

Berfantasi Gigolo Muda Surabaya-RK. Pernikahan Sephia, 47 vs Donwori, 50 (keduanya samaran), adalah hasil perjodohan. Meski demikian, suami istri yang tinggal di kawasan Pandugo Rungkut, Surabaya, Jawa Timur ini tetap terlihat harmonis. Sephia mengaku bahwa dirinya tidak suka disentuh Donwori. Ibu dua anak ini lebih memilih berfantasi dengan gigologigolo muda. Yang dilakukan Sephia ini bisa jadi untuk kesenangan belaka. Lha wong dia sudah hobi membeli gigolo-gigolo muda itu sejak sepuluh tahun terakhir ini. Sebelumnya, wanita yang pun ya butik batik di beberapa pasar di Surabaya ini juga suka berselingkuh dengan pria atau suami orang lain.

Koin emas yang ditemukan di kawasan Pelabuhan Mediterania kuno di Kota Caesarea, Israel. JPNN

Penyelam Temukan 2 Ribu Koin Emas

Caesarea-RK. Ini bukan cerita film anakanak tentang petualangan berburu harta karun. Ini nyata. Para penyelam di Israel menemukan harta karun yang luar biasa di kawasan Pelabuhan Mediterania kuno di Kota Caesarea, Israel. Mereka mendapatkan lebih dari dua ribu koin emas. Awalnya, mereka mengira keping koin seberat 9 kilogram itu adalah koin mainan. Namun, setelah diambil, ternyata emas asli. Itu merupakan penemuan koin kuno terbesar di Israel. Koin tersebut kini menjadi milik pemer-

intah negeri Yahudi itu. Para penyelam yang telah menemukan koin tersebut tidak mendapatkan bagian sekeping pun. Koin emas yang ditemukan memiliki beberapa ukuran dan nominal. Otoritas Benda Kuno Israel menegaskan, koin itu diperkirakan telah berusia seribu tahun. Sebab, berdasar ukiran di atas koin tersebut, sebagian di antaranya berasal dari petengahan abad ke-9. Mayoritas koin itu berasal dari Kekhalifahan Dinasti Fatimiyah. Itu adalah kerajaan muslim Syiah yang menguasai sebagian besar wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah pada milenium pertama.

Nah, rupanya dia bosan dengan perselingkuhan. Alasannya, si selingkuhan terlalu banyak tuntutan. “Kalau selingkuh itu tidak enak. Selingkuhan kita suka menuntut banyak,” kata Sephia seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Kamis (19/2). Tak mau dipusingkan dengan ribetnya tuntutan tuntutan selingkuhan itu, dia pun berubah haluan. Sephia kini meluapkan hasratnya dengan membeli gigolo. Menurut dia, gigolo lebih berfantasi dan berani di atas ranjang. Bahkan, mereka siap melayani apa pun yang diminta Sephia. ”Kadang merasa bersalah sih, Mbak. Tapi, jujur sampai saat ini saya tidak bisa nikmat jika melakukan hubungan (suami istri, Red) dengan Mas Wori (Donwori, Red),” papar Sephia di sela sidang gugat cerai keempat di Pengadilan Agama, Jalan Ketintang Madya, Selasa lalu (17/2). Eloknya, bukan karena selingkuh, tapi dia hendak diceraikan oleh Donwori. Sebaliknya, dia justru yang menggugat cerai. (jpnn)

Ada Guru Bernama ABCDEFG HIJKLMN OPQRST UVWXYZ

Berbagai teori tentang bagaimana koin tersebut bisa berada di dasar laut mulai bermunculan. “Mungkin harta karun ini berasal dari kapal milik pemerintah Mesir yang karam bersama dengan pajak-pajak yang telah dikumpulkan mereka,” ujar Direktur Unit Arkeologi Laut Israel Kobi Sharvit. Bisa juga berasal dari kapal dagang yang tenggelam saat berlayar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Unit Arkeologi akan kembali mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan penelitian lebih dalam. (jpnn)

Bangun Tidur ................................................................................................................dari halaman 1 dihubungi Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), melalui sambungan telepon yang menyampaikan kabar itu pada Rabu (18/2). Kepada awak media di KPK, Kamis (19/2) dini hari, Johan menceritakan kronologis bagaimana kabar itu sampai kepadanya. Mantan Juru Bicara KPK ini mengaku mendapat telepon dari JK sekitar jam 1 siang. “Pak JK membuka dengan bilang, ‘nih Pak Johan dari pagi kita kontak tidak bisa’,” tuturnya. Saat itu, Johan masih berada di kediaman dan baru saja bangun tidur. “Saya bilang

‘mohon maaf pak, saya baru pulang jam 5 pagi dari kantor, terus jam 6 baru tidur’. Saya kaget ‘ada apa pak?’,” lanjutnya, seperti dilansir JPNN. JK pun langsung menyampaikan bahwa Johan telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Plt. Pimpinan KPK. Wakil presiden asal Makassar itu juga menanyakan perihal kesiapan Johan mengemban tugas tersebut. “Untuk lembaga (KPK), saya siap pak,” tutur bekas wartawan ini menirukan jawabannya kepada JK. Usai mendapat jawaban, lanjut Johan,

JK pun langsung menyudahi pembicaraan. Setelah pembicaraan selesai, dia pun baru menyadari bahwa sejak pagi banyak orang yang mencoba menghubunginya. Mulai dari staf KPK, ajudan presiden, sampai Menteri Sekretaris Negara Pratikno. “Ternyata setelah saya lihat di HP saya ada 53 misscall dari banyak orang. Saya kaget juga, banyak yang nyari ada apa? Saya sama sekali tidak nyangka (ditunjuk jadi Plt),” pungkasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Dua Rasa .............................................................................................................................dari halaman 1 yakni enak dan enak banget. Hanya itu, tidak ada yang lain,” kata Tjen, ketika ditemui Jawa Pos, di Jakarta, Rabu (18/2). Lelaki kelahiran Sungai Liat, Sumatera Selatan, 25 Juni 1957 itu memang seolah ‘menyempal’ dibanding lima saudara kandungnya. Tjen memilih jalan hidup, yang menurut dia, “out of the box” di saat saudara-saudaranya menekuni profesi sebagai pedagang. ”Masa kecil saya sama dengan anak-anak lain yang lahir di kampung, tidak berpikir untuk menjadi tentara,” kenangnya. Tjen kini berkantor di Mabes TNI, Cilangkap. Sehari-hari dia menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI. Saudara-saudaranya sukses menjadi pengusaha. Sebagai warga keturunan, Tjen justru mengaku bangga dengan institusi tempatnya mengabdi. Kata dia, TNI sama sekali tidak membedakan anggotanya, apakah dia pribumi atau pun non-pribumi. “TNI ini sangat luar biasa. Untuk memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara, TNI tidak mengenal warga pribumi dan non-pribumi. Panglima TNI selalu memberikan tugas-tugas kepada Prajurit TNI sesuai dengan kapasitas masing-masing prajurit. Ini boleh saya katakan jarang terjadi di institusi militer negara-negara

sahabat yang masih berkutat pada soal pribumi dan non-pribumi,” tuturnya. Tjen mendaftar tentara lewat jalur wajib militer (Wamil) pada 1984. Setahun kemudian, dia lulus sekolah calon perwira (Secapa) dan mendapat tugas pertama di Kodam IX/Udayana. Tepatnya di Batalyon 745 yang bermarkas di Lospalos, Timor Timur (sekarang Timor Leste). Dia langsung bertugas dalam operasi militer. Memang, hingga kini, masih sedikit warga Tionghoa yang karirnya di dunia militer. Dari Surabaya, ditemui dua perwira TNI Angkatan Laut. Mereka adalah Lettu Laut (K) dr. Agustinus Riski Wirawan Riadi dan Letda Laut (K/W) dr. Christina Widosari. Imlek merupakan momen untuk berkumpul bersama keluarga besar. Tahun baru Tionghoa 2566 menjadi tahun keempat Riski, sapaan Agustinus Riski, menyandang status prajurit TNI. Dia bertugas sebagai perwira urusan Instalasi Gawat Darurat Rumkital (Rumah Sakit Angkatan Laut) dr. Idris Parimpunan Siregar, rumah sakit di internal Komando Armada RI Kawasan Timur. Dokter umum alumnus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini menggawangi IGD Rumkit yang berada di Detasemen Markas Koarmatim itu. Kendati menangani masalah kesehatan,

Riski terikat dalam seremonial militer sebagaimana peraturan dinas khas TNI-AL. Misalnya, apel pagi, apel sore, maupun upacara militer lain. Setiap bulan, dia pun mendapat jatah piket jaga di sejumlah Rumkital. “Sejak awal ya kepingin saja menjadi tentara,” ucap Riski, di ruang tindakan Rumkital dr Idris Parimpunan Siregar seusai olahraga futsal siang, Selasa lalu (10/2). Sebuah pernyataan spontan yang terasa enteng didengar. Siang itu, dia mengenakan baju olahraga TNI-AL. Dalam kondisi masih berkeringat, anak bungsu di antara empat bersaudara tersebut mengisahkan masa-masa sulit meyakinkan orangtua dan kakaknya kala hendak masuk jalur perwira karir. Keputusan Riski menuntut ilmu kedokteran termasuk tidak lazim di lingkungan keluarga besarnya. Ayahnya, Slamet Riyadi (Siauw Tjai Sing), dan sang ibu, Rita Wibawati (Liem Gwat Nio), membanting tulang di Nguling, Kabupaten Probolinggo, sebagai pedagang. Semua kakaknya juga berwiraswasta di berbagai usaha. Alumnus SMA Katolik Mater Dei Probolinggo itu kukuh berkuliah di Surabaya untuk mewujudkan cita-citanya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

KTP milik Abcdefg Hijklmn Opqrst Uvwhyz. FOTO: CEN-MIRROR

Apalah arti sebuah nama? Namun herankah Anda jika seseorang begitu gigih ingin mengganti namanya untuk setiap huruf alfabet yang ada? Di Bogota, ibu kotanya Kolombia, seorang guru wanita berusia 36 tahun, menghabiskan waktu setidaknya dua tahun untuk mengurus administrasi perubahan namanya menjadi ABCDEFG HIJKLMN OPQRST UVWHYZ. Sebelumnya, Abcdefg memiliki nama Ladyzunga Cyborg, dan dia diketahui sudah beberapa kali berganti nama. Nama seluruh abjad ini tampaknya bakal

menjadi nama terakhir dari guru seni dan fotografi di tiga universitas di Bogota itu. Selain guru, Abcdefg juga bekerja sampingan sebagai perancang busana. “Saya ingin mempunyai nama yang sulit untuk diucapkan. Saya mengganti nama agar orang tidak tahu ternyata itu adalah saya. Dan saya selalu suka dengan semua unsur kejutan,” ujar Abcdefg, seperti dilansir Mirror, Selasa (17/2). So, apakah Anda sekarang berminat ingin mengganti nama Anda menjadi 1234 567 890? (jpnn)

Ayan Kumat, Calon Istri Diambil Orang Moradabad-RK. Peristiwa ini mungkin tak akan bisa dilupakan Jugal Kishore (25 tahun), warga Moradabad, India. Gara-gara epilepsi kambuh, Kishore harus kehilangan calon istri di hari pernikahannya. Ya, seharusnya hari itu menjadi hari yang paling membahagiakan Kishore. Kekasihnya, Indira, cewek cantik dari wilayah Rampur berusia 23 tahun sudah siap menjadi istrinya. Ratusan karangan bunga juga sudah menghiasi lokasi pernikahan. Namun malang tak bisa ditolak. Epilepsi Kishore mendadak kambuh dan dia jatuh di acara pernikahannya. Sedihnya, penyakit itu kumat di saat dia ingin menyerahkan karangan bunga untuk Indira. Kishore pun tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dilansir dari The Times of India, Selasa (17/2), Indira memang tidak tahu Kishore punya latar belakang epilepsi alias ayan. Indira rupanya tak mau mencoreng hari yang seharusnya membahagiakan buatnya. Di saat Kishore dibawa ke rumah sakit, Indira yang marah kemudian memutuskan untuk mencari

suami baru. Dia meminta salah seorang anggota keluarga iparnya, yang hadir dalam pesta untuk menikah dengannya. Dan pria itu, bernama Harpal Singh. Pria yang datang ke pesta cuma bermodal celana jeans dan jaket kulit itu sesaat kaget. Namun sambil meraba-raba dada, berpikir spontan, Singh akhirnya setuju diambil Indira sebagai suami. Pesta pun berlanjut. Bagaimana nasib Kishore? Usai mendapatkan perawatan medis, Kishore kembali ke tempat pesta. Namun yang dia temukan, Indira sudah sah menjadi istri orang. Kishore sempat memohon kepada Indira. Bahkan dikabarkan, setelah cara persuasi gagal, permohonan Kishore juga diwarnai dengan cara-cara sedikit keras. Sendok dan piring beterbangan. Hidangan bertaburan. Tapi semua sia-sia. Indira kukuh tak ingin lagi dengan Kishore. Pria malang ini kemudian mengadukan nasibnya ke polisi. Namun karena pengantin perempuan sudah menikah dan kukuh dengan pendirian, Kishore harus menerima nasibnya; gagal menikah karena epilepsi kambuh. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 20 Februari 2015

7

Tak Kapolri ........................................................................................................................dari halaman 1 Menuju Industri .........................................................dari halaman 1 Dikatakan JK, karib Jusuf Kalla disapa, opsi tersebut akan dipertimbangkan oleh kepala negara. “Nanti dipertimbangkan,” ucap mantan Ketua Umum Partai Golkar ini. Lebih lanjut disampaikannya, surat usulan penunjukan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri sudah dikirim ke DPR. Surat tersebut dikirim kemarin. Disebut-sebut, pembatalan Budi Gunawan jadi Kapolri hanya menuntaskan satu problem yang dihadapi pemerintah. Namun, masalah lain masih tersisa. Sejumlah kalangan meyakini KPK, yang kini dipimpin pelaksana tugas (Plt.), masih sangat rentan dikriminalisasi polisi. Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan meminta Presiden Jokowi segera memerintahkan Badrodin Haiti dan Kepala Bareskrim, Komjen Budi Waseso, untuk menghentikan proses kriminalisasi terhadap pimpinan, penyidik, maupun pegawai KPK. Menurutnya, tanpa adanya ketegasan Jokowi untuk menghentikan proses kriminalisasi, oknum di kepolisian bisa saja semakin gencar untuk terus melanjutkan proses pemeriksaan dan kriminalisasi terhadap sejumlah pimpinan ataupun penyidik yang diduga direkayasa atau terkesan dicari-cari. Sebelumnya, Ade menilai keputusan presiden soal penunjukan Plt Pimpinan KPK bentuk legalisasi terhadap upaya kriminalisasi yang dialami Bambang Widjojanto dan Abraham Samad. “Seharusnya sikap atau tindakan yang perlu dilakukan oleh presiden adalah memerintahkan Polri untuk menghentikan proses kriminalisasi terhadap pimpinan, pegawai, dan penyidik KPK,” tegas Ade Irawan dilansir Rakyat Merdeka Online. Sementara, aktivis Koalisi Masyarakat Sipil, Alghifari Aqsa menyatakan pemerintah tidak beritikad baik untuk menyelesaikan upaya kriminalisasi terhadap KPK. Langkah Jokowi membatalkan pelantikan Budi Gunawan sama sekali tidak memutus kriminalisasi yang dianggap masih berlangsung sampai saat ini. “Hingga hari ini tindakan kriminalisasi terhadap KPK masih berlangsung dan bahkan terus menerus terjadi secara sistematis,” terangnya, saat membacakan pernyataan sikap di Kantor KPK, Jakarta. Aqsa menyebut bukti kriminalisasinya banyak. Salah satunya dengan pemeriksaan penyidik KPK Novel Baswedan. Kata dia, pemeriksaan oleh pihak Polri itu diagendakan berlangsung hari ini (Jumat, 20/2). ”Belum lagi lebih dari 21 penyidik KPK dalam waktu dekat akan dijadikan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri,”

berjalan. Tidak ada kriminalisasi, sengajasengaja,” ujar JK. Ia menyatakan, Istana terus memberi perhatian terhadap masalah-masalah yang dihadapi KPK. Termasuk, ancaman pemidanaan 21 penyidik KPK oleh Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal. Evaluasi akan dilakukan terhadap langkah Bareskrim. ”Nanti dievaluasi semua. Nanti pasti selesai,” yakin JK. Lebih lanjut, JK mengaku optimis dengan keputusan Presiden Jokowi menunjuk Johan Budi, Taufiqurahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji sebagai Plt. pimpinan KPK. Menurutnya, tiga orang itu pasti bisa kembali merekatkan hubungan KPK dengan Polri. ”Ya pastilah lebih tertib (hubungan KPK-Polri). Karena Pak Taufiqurahman juga backgroundnya polisi, jadi pasti lebih mengerti,” tutupnya. Hanya saja, meski JK membantah dugaan gerakan kriminalisasi terhadap KPK, kediaman Nursyahbani Katjasungkana, pengacara Bambang Widjojanto, di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, diancam akan diledakkan dengan bom, pada Rabu (18/2) malam. Karena sudah sering menerima ancaman, Nursyahbani pun langsung melapor kepada Komjen Badrodin Haiti. Menurutnya, Badrodin pun memerintahkan anak buahnya melakukan penyelidikan. Nursyahbani bukan hanya kali ini saja mendapat ancaman. Tak cuma akan diledakkan, cacian pun sering masuk ke nomor telepon selulernya, di samping ratusan SMS yang mendukungnya ketika tampil menjadi pengacara BW. Dia mengaku, sebelum-sebelumnya SMS bernada ancaman juga pernah diterimanya. Misalnya, kata dia, yang berisikan desakan supaya mundur sebagai pengacara KPK. ”Dipikirnya saya pengacara KPK, padahal saya menangani kasus Pak BW,” terangnya. Ada lagi SMS lain yang isinya mengarah ke ancaman pembunuhan. ”Mundur kamu dari pengacara KPK, kalau tidak mau kami salatkan secara bersama-sama,” ungkap Nursyahbani menirukan isi SMS ancaman yang pernah diterimanya. Selama ini, Nursyahbani menyikapi SMS-SMS tersebut hanya dengan kalimatkalimat yang dituangkan sebagai status di Facebook. “Di antara ratusan isi SMS dan telepon itu ada yang berisi ancaman, katakata kotor, tapi saya cuekin. Namun, kemarin karena eskalasi tinggi, politik sedang panas saya tidak bisa mencuekkan. Saya lapor ke Pak Badrodin,” ungkapnya.

sambungnya. Untuk hal ini, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menganggap Kabareskrim Komjen Budi Waseso sebagai petinggi Polri yang paling aktif dalam melakukan dugaan kriminalisasi terhadap KPK. Karena itu, keberadaanya tidak boleh dibiarkan dalam jajaran petinggi Polri. ”Kepada Presiden kami mendesak agar Plt Kapolri untuk melakukan pembenahan besar-besaran. Salah satunya dengan mencopot semua aktor yang berperan dalam pelumpuhan KPK, terutama mencopot dan menonaktifkan Komjen Pol Budi Waseso,” tegas Aqsa. Seperti diketahui, Bareskrim yang dipimpin Budi Waseso kini tengah memproses kasus dugaan tindak pidana empat pimpinan KPK. Selain itu, mereka juga berniat membuka peyelidikan terhadap 21 penyidik KPK atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Terkait penunjukan Plt. pimpinan KPK, Koalisi yang terdiri dari sejumlah LSM ini meminta mereka yang terpilih untuk menandatangani pakta integritas. Tujuannya, untuk menjamin mereka bebas dari konflik kepentingan baik terkait afiliasi politik, pekerjaan, bisnis, keluarga dan sebagainya. ”Sementara untuk KPK, kami meminta agar terus mengusut perkara Komjen Pol Budi Gunawan dan perkara-perkara korupsi lainnya,” pintanya. Bukti lain yang disebutkan Aqsa adalah langkah Jokowi menerbitkan Keppres pemberhentian sementara pimpinan KPK disusul penerbitan Perppu Plt Pimpinan KPK. ”Itu semakin mempertegas bahwa presiden menganggap serangkaian kriminalisasi terhadap KPK adalah proses penegakan hukum biasa dan bukan kriminalisasi,” terangnya. Aqsa tegaskan, langkah pemberhentian sementara terhadap Abraham Samad dan Bambang Widjojanto menunjukkan bahwa presiden melakukan tindakan timpang atau unequal treatment. ”Presiden segera bersikap untuk kasus-kasus biasa yang diduga dilakukan pimpinan KPk, tetapi tidak sama sekali untuk kasus-kasus korupsi. Dengan demikan, komitmen pemberantasan korupsi Presiden Jokowi patut dipertanyakan,” tuntas anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta ini. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla tak setuju dengan anggapan bahwa KPK tengah dikriminalisasi oleh Polri. Ia menjawab ketus saat ditanya mengenai langkah-langkah untuk mencegah kriminalisasi KPK. Ditegaskannya, selama tidak ada bukti penyimpangan, langkah aparat kepolisian harus dihormati sebagai upaya penegakan hukum. ”Siapa dikriminalisasi? Kalau memang ada kriminalnya ya hukum harus

Re-editing: Mohamad iQbaL

Stiker Shalat ...................................................................................................................dari halaman 1 beredar stiker imbauan shalat tiga waktu. Kementerian Agama (Kemenag) diminta segera bersikap mengatasi ajaran sesat itu. Permintaan tersebut disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI, Endang Srikarti Handayani. Menurut Endang, ajaran atau aliran yang dipandang meresahkan kalangan umat Islam, sudah sepatutnya diberikan peringatan. Agar tidak menyesatkan dan membingungkan umat dalam melaksanakan ibadah. “Meskipun soal keyakinan itu merupakan hak individu, Kemenag harus

bersama DPR, tokoh masyarakat, tokoh agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan daerah serta pihak terkait harus saling sinergi, membuat aturan atau peraturan daerah tentang larangan ajaran tertentu yang menyesatkan. Apalagi sampai mengundang keresahan di masyarakat. “Kerukunan beragama itu mutlak direalisasikan di negara kita yang beragam ini,” tegas Endang.

menertibkan Ponpes yang mengeluarkan aliran atau ajaran tertentu. Apalagi dipandang meresahkan umat Islam,” kata Endang dalam rilisnya, Kamis (19/2). Dijelaskan Endang, imbauan dari Ponpes tersebut, bahwa shalat cukup tiga waktu (Dzuhur dan Ashar dijamak, Magrib dan Isya juga dijamak), meski tidak memiliki alasan sedang bepergian jarak jauh. Stiker imbauan disebarkan dengan sasaran para pekerja yang selalu sibuk. Ditegaskan Endang, demi terciptanya kerukunan umat beragama, pemerintah

Re-editing: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MANUAL IDC 7286 ( 6 FUNGSI)

8.550

ELLIPTICAL BIKE

10.350

Hanya

9.550

Hanya

4.388 Ribu

4.688 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY &

23.250 9.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.350

Hanya

2.588 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR TGL 19 FEB SD 8 MARET 2015

EASY TO ORDER & PAYMENT &

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

16.950

Hanya

1.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

Hanya

3.588 Ribu

19 FEB S/D 25 FEB 2015

6.988 Ribu

5.650

8.950

Hanya

IDC 702 (NEW) MINI HOME GYM

5.988 Ribu

3.988 Ribu

AIR WALKER IDC 126 (TERMURAH)

6o %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0%

Hanya

Hanya

6.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

yayasan serta lembaga pendidikan. Starnya dari Kantor Walikota Singkawang, finishnya di Singkawang Grandmall. Sementara Pawai Tatung yang merupakan puncak Festival Capgome Kota Singkawang dan paling ditunggu-tunggu para wisatawan, akan digelar pada 5 Maret sejak pukul 7.30. “Selain itu di ruas-ruas jalan dan kompleks pertokoan juga dihias dengan lampion-lampion,” papar Yanto. Berbagai persiapan untuk pelaksanaan perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015 ini menggunakan dana hibah dari Pemkot Singkawang Rp1 miliar, Pemprov Kalbar Rp200 juta dan para donatur. Setelah Yanto menyampaikan sambutannya, Walikota Singkawang Drs H Awang Ishak MSi pun diminta untuk membuka secara resmi perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015 tersebut. Ditandai dengan pemukulan gendang secara bergantian oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Singkawang. Walikota Awang Ishak menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang turut berpartisipasi menyukseskan even tahunan ini. “Kita patut berbangga, karena Capgome sudah masuk wonder full in the world,” katanya. Awang juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersamasama bekerja keras membangun Kota Singkawang. Menjadikan Singkawang sebagai kota yang ramah, hijau dan bersih. “Agar masyarakat di sekitar kita ‘pasti ke Singawang’,” ujarnya. Dengan begitu, kata Awang, maka akan sesuai dengan kepanjangan dari Singkawang, yakni Singgah Kasih Uang. “Kalau orang datang tentu akan kasih uang, jadi kita jangan menerima tamu dengan cemberut. Apalagi sampai ada copet, kalau begitu tidak ada yang mau

datang dan uang pun tidak akan datang,” paparnya. Awang juga mengajak seluruh masyarakat untuk menghias rumahnya dengan lampion. “Imlek dan Capgome ini merupakan aset kita. Maka perlu dijaga dan dikembangkan polanya agar orang luar berdatangan ke Singkawang,” katanya. Dia mengingatkan, pariwisata merupakan sektor strategis dan potensial untuk dikembangkan, guna membangun daerah. “Sehingga diperlukan penanganan yang komprehensif dan profesional,” papar Awang. Bahkan Awang juga mengharapkan, berbagai budaya lainnya juga dikemas dengan baik untuk menarik minat wisata. Misalnya sembahyang kubur, mandi bacang, sembahyang rampas. “Semua ini perlu dievenkan,” ucapnya. Walikota Awang juga mengingatkan, bahwa 2015 ini merupakan Tahun Kunjungan Wisata. Seluruh pihak harus berbenah, misalnya sektor jasa, perhotelan, restoran dan lainnya. “Semua harus berkomitmen untuk siap menerima wisatawan,” katanya. Pembenahan yang harus dilakukan bukan hanya fisik, tetapi yang lebih penting membenahi mental masyarakat agar ‘Sadar Wisata’, memahami sapta pesona, menciptakan rasa aman, tertib, bersih, sejuk, indah dan ramah. Sehingga memberikan kenangan positif bagi pengunjung. Setelah mendengarkan sambutan Awang Ishak, pengunjung Stadion Kridsana pun disuguhi berbagai pagelaran. Dimulai dengan pertunjukan naga, barongsai, tarian NKRI, atraksi para atlet wushu dan musik delapan dewa. Kemudian ditutup dengan penyulutan kembang api dari dalam Taman Mei Hwa sekitar pukul 23.00.

Laporan: Mordiadi Editor: Hamka Saptono

Polwan Sekadau .......................................................dari halaman 1 Sebelum tampil, delapan Polwan pemain barongsai ini sudah mengikuti latihan selama dua minggu. Mereka dilatih oleh tim pelatih dari group barongsai Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sekadau. Saat tampil, para Polwan yang memiliki model rambut khas tersebut manggung tanpa beban. Mereka terlihat bersungguh-sungguh mengeluarkan keterampilannya demi menghibur para penonton yang hadir. Tak hanya warga biasa, atraksi barongsai dari para Polwan itu juga disaksikan langsung Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi beserta istri. Hadir juga Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi, Kapolres Sekadau, AKBP

Muslikhun dan jajarannya, Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau, Mayor A Azis dan jajaran. Ada juga anggota DPRD Sekadau, Hermanto Titi, Camat Sekadau Hilir, Hermanto SSos MSi, serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan tokoh masyarakat Tionghoa. Bripda Carolin, salah seorang Polwan pemain barongsai mengakui, memainkan barongsai tidaklah semuda yang terlihat. Ada kesulitan tersendiri. “Kesulitannya itu, lompat-lompatnya susah,” kata Carolin. Dua rekan Carolin lainnya, Bripda Vedya dan Bripda Dini juga mengakui menemukan kesulitan. “Kepalanya (Kepala Barongsai, red), agak berat. Tapi

senang juga bisa main barongsai,” ucap Dini. Ketua Panitia Imlek Kabupaten Sekadau, Eng Chun Ni menyambut baik keberadaan Polwan pemain barongsai ini. “Kita berterima kasih kepada Kapolres dan jajarannya yang sudah ikut memeriahkan perayaan Imlek ini,” ujar wanita yang akrab disapa Mak Sumini itu. Mak Sumini juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan jajaran Pemkab Sekadau, serta Camat dan Muspika. “Kami juga berterima kasih kepada semua masyarakat Sekadau,” ungkapnya.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono

IMLEK SALE Bapak Bangsa ...............................................................dari halaman 1

15.850

9.850

Hanya

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

IDC 243 + USB TREADMIL MOTORIZED

rela menyingsingkan celananya untuk sampai ke lokasi pembukaan Imlek dan Capgome Kota Singkawang. Lapangan Stadion Kridasana yang becek akibat hujan deras pun tidak menghentikan langkah masyarakat menyaksikan berbagai pagelaran di malam pembukaan Imlek di tahun Kambing Kayu ini. Malam pembukaan tersebut dimulai dengan laporan Ketua Panitia Perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015, Yanto Cahyadi. “Even ini untuk melestarikan salah satu kekayaan nusantara dan untuk mempertahankan kerukunan antaretnis yang sudah lama terjalin,” kata Yanto. Selain itu, even yang sudah menjadi agenda nasional ini, juga untuk mendukung pengembangan Kota Singkawang. Memperkenalkan Singkawang ke kanca industri pariwisata dunia. Untuk memeriahkan malam pembukaan ini, kata Yanto, panitia sudah berusaha menata panggung utama seindah mungkin dengan latarbelakang Kambing Kayu. “Di Stadion ini juga terdapat Taman Mei Hwa yang di dalamnya terdapat naga, replika kambing kayu dan jeruk raksasa,” ungkapnya. Naga yang dimaksud Yanto tersebut sepanjang 108 meter yang melingkar-lingkar di sekitar bunga Mei Hwa. Dari ketinggian, lilitan naga tersebut begitu kelihatan. Tetapi untuk melihatnya dari dekat, pengunjung mesti melewati taman bunga dan gerbang. Selain itu, di pusat Imlek dan Capgome tersebut juga terdapat kedai berisi 1.500 kue keranjang, kedai teh, serta stand-stand pameran yang berjejer di pinggir lapangan Sepakbola Kridasana hingga ke luar stadion. Dalam kesempatan tersebut, Yanto mengungkapkan, Pawai Lampion akan digelar 3 Maret mendatang. Melibatkan instansi swasta, pemerintah,

TREADMIL MOTORIZED IDC 242 AM ( 3 FUNGSI) 22.450

Hanya

8.988 Ribu

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE 6.550

Hanya

2.388 Ribu

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2566,

GONG XI FA CHAI

Tetapi, di era Reformasi, Inpres diskriminasi tersebut tidak lagi berlaku. Warga China di Indonesia pun sudah tidak mau disebut sebagai “orang China”, mereka lebih senang disebut Tionghoa, salah satu dari sekian banyak etnis yang hidup di Indonesia. Semenjak menganganya gerbang reformasi, kemeriahan perayaan tahun baru Imlek pun meluas ke seluruh penjuru Indonesia, terutama di Kota Singkawang yang sebagian besar penduduknya merupakan warga Tionghoa. Sebelum era reformasi, masyarakat Indonesia tidak akan dapat menyaksikan Naga yang meliuk-liuk, Barongsai yang berjingkrak-jikrak, tebaran Lampion di mana, letupan kembang api yang menggema selama 15 hari 15 malam, serta atraksi para Tatung. Kemeriahan perayaan Imlek tersebut, tentunya tidak lepas dari gebrakan Presiden RI ke3, BJ Habibie. Mengagetkan bukan? Selama ini yang disebut Bapak Tionghoa Indonesia adalah Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bukan Habibie. Habibie memang tidak menjadi Bapak Tionghoa Indonesia. Tetapi perannya tidak dapat diabaikan warga Tionghoa. Lantaran dialah yang menerbitkan Inpres 26/1998 tentang penghapusan istilah pribumi dan non pribumi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penghapusan istilah pribumi dan non pribumi inilah yang menjadi “pintu masuk” semaraknya perayaan Imlek di Indonesia. Kalau istilah itu masih ada, maka hak non pribumi tidak akan bisa sama dengan pribumi di Indonesia. Selanjutnya Gus Dur menerbitkan Keputusan Presiden

Nomor 6 Tahun 2000 (Keppres 6/2000) yang menjamin warga Tionghoa dapat menjalankan kegiatan keagamaan, kepercayaan dan adat istiadatnya secara terbuka. Sama halnya dengan etnis lainnya di Indonesia. Tidak cukup sampai di situ, Gus Dur juga menerbitkan Keppres 19/2001 menjadi hari libur Imlek sebagai Hari Libur Fakultatif atau hari libur bagi yang merayakan. Berarti hanya warga Tionghoa yang libur, sementara yang lain tetap beraktivitas seperti biasanya. Setelah Presiden RI ke5 Megawati Soekarnoputri mengesahkan hari Imlek menjadi Hari Libur Nasional pada 2003, barulah semua warga negara Indonesia libur pada hari imlek, seperti pada 19 Februari 2015 lalu yang bertepatan dengan Imlek 2566. Dari peran ketiga Presiden RI pasca Soeharto ini, hanya Gus Dur-lah yang disebut sebagai Bapak Tionghoa Indonesia. Lantaran kebijakannya dinilai telah membuka keran kebebasan budaya dan agama bagi warga Tionghoa di Indonesia. Peran Gus Dur tersebut mengembalikan eksistensi warga Tionghoa di Indonesia. Tradisi, kepercayaan, dan pandangan hidup warga Tionghoa di Indonesia kembali terangkat. Atas sumbangsih Gus Dur itulah, kelompok keturunan Tionghoa di Kelenteng Tay Kek Sie Semarang menobatkannya sebagai Bapak Tionghoa Indonesia pada 10 Maret 2004. Alasan penobatan Gus Dur sebagai Bapak Tionghoa Indonesia dapat dilihat dari sejumlah sudut pandang (paradigma). Di antaranya, dari sisi perjuangan kewarganegaraan, keteladanan, serta sisi pelengkap yang masih berupa kontroversi, yaitu pengakuan Gus Dur

sebagai keturunan Tionghoa, dari marga Tan (Ibad dan Fikri, 2012: 123). Penahbisan Gus Dur sebagai Bapak Tionghoa Indonesia waktu itu memang menjadi perdebatan luas di Indonesia. Sangat banyak yang mendukung, tetapi banyak pula yang mencibirnya, lantaran dianggap hanya untuk mencari popularitas di kalangan Tionghoa. Cibiran tersebut cukup berlasan, lantaran jejaring komunitas dan ekonomi Tionghoa menjadi sangat penting di Indonesia, khususnya sebagai pendukung politik. Tetapi, cibiran terhadap Gus Dur itu dapat dengan mudah dipatahkan. Pasalnya, Gus Dur bukan semata memihak Tionghoa, tetapi juga pada kaum lemah (mustadh’afin) lainnya, pihak yang mengalami perlakuan marginal, baik lintas budaya, maupun agama. Sikap Gus Dur yang universal itu sangat berbeda dengan para pemikir dan pemimpin agama kebanyakan di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Dia lebih cenderung mewujudkan kedamaian secara penuh, bukan hanya pada salah satu “sistem” tertentu. Sehingga patut disadari, bila kiprah dan perjuangannya direnungkan secara bersama dan dengan pikiran terbuka, Gus Dur bukan hanya sebagai Bapak Tionghoa Indonesia, tetapi yang lebih luas lagi, Gus Dur sebagai Bapak Bangsa Indonesia. Gong xi Fa Chai. (mordiadi)

KEHILANGAN STNK Yamaha Vega ZR Noka : MH35D90019J342378 Nosin : 5D9342434 A/N: ANANIAS STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Belajar Bahasa Inggris dari Model Playboy PEMAIN anyar Chelsea, Juan Cuadrado, dituntut bisa menggunakan bahasa Inggris secepat mungkin. Tak heran jika sang pemain lantas memilih cara yang cepat dan menyenangkan, dengan belajar pada seorang model majalah Playboy! Bintang Kolombia itu dilaporkan sudah beberapa kali saling bertukar pesan via Instagram dengan Carla Howe di beberapa hari terakhir. Carla diklaim sempat mengirim sebuah pesan pada mantan penggawa Fiorentina yang berbunyi: “Jadi, kapan pelajaran pertama kita dimulai lol.” (*)

SPORT Rakyat Kalbar

Jumat, 20 Februari 2015

0:2

MUSTAHIL LOLOS

SCHALKE tumbang 0-2 oleh gol Cristiano Ronaldo dan Marcelo ketika menjamu juara bertahan Real Madrid di leg pertama babak 16 besar 2014/15, Kamis (19/2). Hasil negatif ini membuat Schalke dinilai mustahil lolos ke putaran berikutnya. Meski demikian, arsitek Schalke Roberto Di Matteo menolak menyerah sebelum berperang. Menurutnya, masih ada peluang bagi Schalke untuk membalikkan keadaan dan menyingkirkan sang pemilik La Decima. “Tak ada yang mustahil di sepak bola. Semuanya dapat terjadi. Kami harus yakin bahwa kami bisa melakukan sesuatu (pada leg kedua) di Madrid,” papar Di Matteo.

Di Matteo sudah punya sedikit gambaran tentang cara bermain seperti apa yang perlu diperagakan Schalke di Madrid 10 Maret mendatang. Kuncinya adalah mempersolid koordinasi antarlini agar pasukan Carlo Ancelotti tak mendapatkan cukup ruang untuk mengembangkan skema ofensif mereka. Paling penting menurut Di Matteo, adalah membatasi ruang gerak trio Gareth Bale, Ronaldo dan Karim Benzema. Mereka adalah ancaman terbesar. “Madrid sangat berbahaya setiap kali mendapatkan ruang. Jika Bale, Ronaldo dan Benzema dibiarkan bebas, akibatnya bisa sangat fatal,”

pungkas pelatih 44 tahun Italia yang pernah membawa Chelsea jadi kampiun Liga Champions 2011/12 tersebut. Menurut Di Matteo, Schalke telah berjuang sangat keras. Namun, Madrid terlalu kuat. “Kami sudah berusaha dan melakukan semua yang bisa kami lakukan,” tuturnya. “Hanya saja, lawan kami sangat kuat. Di level seperti ini, kualitas yang dimiliki Real Madrid lah yang menjadi pembeda,” imbuhnya. Kemenangan atas Schalke membuat Real Madrid menjadi tim dengan kemenangan beruntun terpanjang sepanjang sejarah Liga Champions

TAK LAGI PENTING KAPTEN Chelsea, John Terry mengungkapkan kalau sampai saat ini masih belum ada pembicaran dengan pihak klub terkait perpanjangan kontraknya. Meski begitu, Terry yang kini berusia 34 tahun berharap masih bisa membela The Blues lebih lama lagi. “Klub tahu posisiku. Semoga saja aku juga demikian dan hal itu (kontrak baru) bisa segera diselesaikan. Belum ada pembicaraan apapun dengan pihak klub namun kami menghormati satu sama lain,” tutur Terry. “Ada banyak pemain penting, Hazard salah satunya. Saya tahu merekalah pemain-pemain yang lebih diprioritaskan. Semoga saja klub segera m e n g h u b u n g i s a y a ,” ujarnya. Namun Terry mengaku tak galau meski sampai saat ini Chelsea masih belum juga menyodorinya kontrak baru. “Awalnya saya sedikit gugup dan berpikir untuk berbicara langsung kepada klub. Tapi kemudian kami melakukan pembicaraan dan semua berjalan lancar,” tutur Terry. “Saya ingin bertahan dan saya harap performaku di lapangan mampu membuat mereka yakin untuk tetap mempertahankanku,” pungkasnya. (*)

SARAN ANELKA UNTUK POGBA MANTAN striker timnas Prancis Nicolas Anelka menyarankan Paul Pogba agar bergabung dengan salah satu dari dua mantan klubnya jika memutuskan hengkang dari Juventus. Klub yang dimaksud Anelka adalah Chelsea dan Real Madrid. Pogba bergabung dengan Juventus secara cuma-cuma dari Manchester United pada tahun 2012. Sejauh ini nama Pogba selalu dikaitkan dengan sejumlah klub besar macam PSG, Manchester City dan juga Madrid. “Klub terbesar menginginkan dia sehingga saya tidak khawatir dengan dia. Saran saya dia pilih Chelsea yang benar-benar punya pemain bintang dan kekuatan finansial (Roman) Abramovich, dan Real Madrid, salah satu klub terbesar di dunia, jika bukan yang terbesar,” ungkap Anelka. Anelka juga melihat Pogba pantas bermain di Madrid. Ia yakin pelatih Carlo Ancelotti bisa mengeluarkan semua kemampuan Pogba. “Saya rasa dia bisa bermain bagus di sana bila melihat kemampuannya dan manajer di sana. Carlo Ancelotti bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” tutupnya. (*)

yang selama ini dipegang Bayern Munich. Ini adalah kemenangan beruntun ke-10 Madrid di Liga Champions. El Real pun menyamai rekor abadi yang sebelumnya dicatatkan Bayern pada November 2013. Streak 10 kemenangan Madrid ini dimulai dari kemenangan kandang 1-0 atas Bayern di leg pertama semifinal musim lalu. Sejak itu, hingga melawan Schalke di leg pertama babak 16 besar edisi 2014/15, Madrid selalu menang. Leg kedua melawan Schalke akan digelar di Santiago Bernabeu 10 Maret mendatang. Sang pemilik La Decima jelas mengincar rekor baru 11 kemenangan sekaligus memuluskan jalan menuju perempat final. (*)

GAJINYA MENDEKATI MESSI SALAH satu pemain utama Barcelona, Sergio Busquets diyakini sudah menyepakati perpanjangan kontrak yang berdurasi hingga 2019. Kesepakatan tersebut kabarnya terjadi pagi ini waktu setempat. Dari laporan yang diturunkan Inside Spanish Football, kontrak baru itu juga membuat Busquets menerima gaji yang lebih tinggi. Diperkirakan nilai gajinya mendekati yang diterima Lionel Messi, Neymar, Andres Iniesta dan Xavi. Kemudian juga terdapat opsi perpanjangan satu tahun lagi ketika kontraknya habis kelak. Sebenarnya kontrak gelandang 26 tahun itu baru usai di tahun 2018, namun karena dipandang sebagai pemain penting, masa depannya pun diamankan dengan peningkatan gaji seperti yang disebut di atas. Sejak dipromosikan Josep Guardiola tujuh tahun yang lalu, Busquets sudah memainkan lebih dari 300 pertandingan. Ayahnya, Carles juga merupakan mantan penjaga gawang Barca. Busquets juga merupakan pemain yang diandalkan di lini tengah timnas Spanyol. Ia melakoni debut pada April 2009 di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Turki. Hingga saat ini ia sudah mengoleksi lebih dari 70 caps. (*)

KEANE DAN SIR ALEX MASIH ‘DINGIN’ HUBUNGAN buruk antara murid dan mentor, Roy Keane dan Sir Alex Ferguson sepertinya masih belum membaik. Hal itu terlihat dari sikap yang ditunjukkan keduanya saat menumpangi pesawat yang sama setelah menghadiri laga antara PSG kontra Chelsea. Fergie dan istrinya menumpangi pesawat terlebih dulu, berselang beberapa menit kemudian masuklah Keane. Istri Fergie yang menyaksikan kedatangan Keane langsung menyenggol suaminya untuk memberitahu ada sosok yang dikenalnya. Namun bukannya menyapa, Ferguson dikatakan hanya melihat dan mengernyitkan dahinya, setelah itu langsung menutup wajahnya untuk kembali membaca koran. Hubungan keduanya diketahui berakhir dengan buruk setelah Keane menuliskan di bukunya kalau Fergie secara sengaja menyingkirkannya dari Manchester United. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 20 Februari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Kapolres Ketapang AKBP AKBP Hady Poerwanto memperlihatkan barang bukti uang palsu pecahan Rp100 ribu. JAIDI CHANDRA-RK

Legislator PKB (Candi) Diduga Mafia Tanah Pontianak-RK. Anggota DPRD Kota Pontianak, Hendri Mahyudin alias Candi dituding menjadi mafia tanah di Kota Pontianak. Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu terjerat kasus tanah yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Gembala Baik yang berhasil diungkap Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Tanah Polda Kalbar. Selain Candi, polisi juga menetapkan H Usman dan Rahmadi sebagai tersangka

DUA PELAKU SUDAH DITAHAN, HARI INI SI ANGGOTA DEWAN DIPANGGIL POLDA dan sudah ditahan di Mapolda Kalbar. Khusus Candi, hari ini akan dipanggil Tim Satgas Anti Mafia Tanah Polda Kalbar. Satgas Anti Mafia Tanah yang dipimpin Kombes Pol Hary Sudwiyanto yang juga

menjabat Dir Reskrimum Polda Kalbar itu sudah melayangkan surat kepada anggota DPRD Kota Pontianak tersebut. “Kita sudah panggil anggota DPRD Kota Pontianak yang terlibat dalam

TIGA KALI KAKEK

Enam tersangka pengedar uang palsu saat diamankan di Mapolres Ketapang. JAIDI CHANDRA-RK

CABULI CUCUNYA

Rp110 Juta Upal Beredar di Ketapang Ketapang-RK. Jajaran Polres Ketapang membekuk enam pengedar uang palsu (Upal). Satu di antaranya perempuan. Sementara dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran. Tidak tanggung-tanggung dalam tiga bulan terakhir para pelaku sudah menebarkan Rp110 juta Upal pecahan Rp100 ribu. Semua Upal itu digunakan untuk transaksi di wilayah Ketapang dan Kayong Utara. Upal tersebut diduga kuat diproduksi di Pulau Jawa dan diedarkan di Ketapang dan Kayong Utara. Upal itu masuk ke Ketapang melalui jalur laut dari Jawa menuju ke Kecamatan Kendawangan, Ketapang. Berdasarkan pengakuan dari para tersangka, Rp110 juta itu tidak datang sekaligus, melainkan dua tahap. Kedatangan pertama Rp60 juta dibawa oleh pelaku berinisial H. Kedatangan kedua Rp50 juta dibawa oleh pelaku berinisial PD. Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto mengatakan,

Putussibau-RK. Entah apa yang ada di benak Um, 57. Warga Kecamatan Suhaid itu tega mencabuli Bunga (nama samaran), cucunya yang masih berusia 13 tahun dan memiliki keterbelakangan mental. Bahkan tiga kali pelecehan seksual itu dilakukan pria paruh baya itu. Pelaku menjalankan aksinya di dalam kamar ibu korban. Waktu yang dipilih pagi hari sekitar pukul 06.00 Win, di saat ibu Bunga ke ladang dan ayahnya ke pasar. “Rumah Bunga bersebelahan dengan rumah saya,” ujar Um, Kamis (19/2) ketika ditemui di Mapolres Kapuas Hulu. Diceritakan pria yang memiliki satu istri, tiga anak dan lima cucu ini, aksinya pertama kali pada tanggal 6 Januari 2015. Ketika kedua orangtua Bunga melakukan aktivitasnya, pelaku masuk ke rumah Halaman 15

Halaman 15

Sahpri Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Karet Sanggau. Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Budi Hartono mengatakan, telah ditemukan mayat seorang laki-laki, Rabu (18/2) di kebun karet, Dusun Tanjung Priuk, Desa Inggis, Kecamatan Mukok. “Jenazah yang ditemukan itu atas nama Sahpri, warga Tanjung Periuk RT15/RW04, Desa Inggis,” kata Kasat, Kamis (19/2). Rabu (18/2) sekitar pukul 05.30, Sahpri pergi ke kebun karet miliknya dengan mengendarai motor merek KTM warna merah. Hingga sekitar pukul 12.30, ketika cucu Sahpri, Debi yang baru saja pulang sekolah mendapati kakeknya tak ada di rumah. Debi kemudian menyusul sang kakek ke kebun karet. Betapa kagetnya dia, begitu melihat kakek tercintanya sudah terlentang di tanah. Debi sempat memegang nadi tangan kiri pria paruh baya itu. Hasilnya, nihil, tak berdenyut sama sekali. “Dia (Debi) berlari ke Jalan Inggis meminta tolong. Tak lama kemudian Atik lewat dan dipanggilnya,” ungkap Budi. Kepada Atik, Debi menceritakan perihal kakeknya. Halaman 15

Pelaku Um, ketika memberikan keterangan kepada penyidik Polres Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI-RK

200 Batang Kayu Belian Diamankan KETAPANG-RK. Jajaran Reserse Polres Ketapang meringkus pelaku illegal logging dan barang bukti 200 batang kayu belian (ulin) ukuran 8x16 di perairan Kelurahan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Selasa (17/2) siang. Kapolres Ketapang AKBP Hady Peorwanto melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Belen Anggara Pratama mengatakan, ratusan batang kayu be-

lian itu diamankan dari wilayah tempat penyandaran kapal (TPK) di Kelurahan Tuan-Tuan. “Penangkapan kita lakukan pada Selasa (17/2) sekitar pukul 13.00 Wib. Pemiliknya bernama Ujang,” kata Belen, Kamis (19/2). Kasat menjelaskan, dari pengakuan tersangka Ujang, kayu tersebut milik Eris Suanda. Kayu itu dibawa dari Kecamatan

Sandai ke Kota Ketapang. “Kayu-kayu tersebut dibawa menggunakan motor air dari Sandai ke Ketapang. Kita amankan karena tidak dilengkapi dengan dokumen,” jelasnya. Dari pengakuan tersangka Ujang, kayu-kayu yang dibawanya tersebut akan dipergunakan untuk membangun rumah, bukan untuk diperjual belikan. “Katanya mau buat rumah dan baru

satu kali ini. Sekarang tersangka dan barang bukti sudah kita amankan di Polres. Kemudian akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegas Kasat Reskrim. Tersangka Ujang dijerat pasal 83 UU No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara dan denda maksimal Rp2,5 miliar. (jay)

MAIN JUDI KOLOK-KOLOK RAYAKAN IMLEK DI JERUJI

Forkompinda Deklarasikan Perang Lawan Narkoba

Pontianak-RK. Menyambut Tahun Baru Imlek, Hadifin alias Apeng warga Jalan Sungai Raya Dalam, Kompleks Pondok Agung Utama No. 17, Kelurahan Bangka Belitung, Pontianak Tenggara dan Alian warga Kompleks Palestin Indah Permai 2 Blok B No. 2, Jalan Husein Hamzah Pal V, Pontianak Barat, digerebek dan ditangkap Tim Jatanras Polresta Pontianak. Keduanya bermain judi kolok-kolok. Polisi juga meringkus Ahok, 41, warga Jalan Merdeka, Gang Merak I No. 50, Kelurahan Mariana, Pontianak Kota. Akibat ulahnya itu, ketiga pelaku judi ini merayakan tahun baru Imlek di jeruji besi Mapolresta Pontianak. “Penangkapan yang kita lakukan ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah karena adanya perjudian di rumah Hadifin di Sungai Raya Dalam,” jelas Kompol Andi Yul Lapawsean, Halaman 15

Forkompinda Sekadau bubuhkan tandatangan tanda perang melawan narkoba. ABDU SYUKRI-RK

Sekadau-RK. Perang melawan Narkotika di wilayah hukum Sekadau terus digaungkan. Selasa (17/2/2015) Polres Sekadau menggelar apel besar melawan Narkotika di halaman Mapolres. Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi didaulat menjadi Inspektur Upacara. Kegiatan yang dilanjutkan dengan pembubuhan tandatangan di atas spanduk perang terhadap Narkotika ini dihadiri Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun, Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau, Mayor Azis, Kejari Sekadau, Sukardi SH MHum, Ketua Lembaga Ormas, pelajar, Pramuka, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Bupati Simon Petrus dalam amanatnya mengatakan, apel besar perang terhadap Narkoba merupakan komitmen moral perang terhadap Narkoba. Karena mengancam generasi muda Kabupaten Sekadau yang saat ini sudah mencapai situasi yang mengkhawatirkan. Halaman 15

kasus tanah yayasan SLB Gembala Baik itu (Hendri Mahyudin alias Candi),” ujar Kombes Hary Sudwiyanto dijumpai saat merayakan Imlek di kediaman Wakil Gubernur Kalbar Cristiandy Sanjaya di Jalan Zainuddin, Pontianak Kota, Kamis (19/2). Menurut Kombes Hary, pemanggilan Candi merupakan hasil pengembangan kasus yang dilakukan Halaman 15

Barang bukti judi kolok-kolok, Apeng dan Alian diamankan di Mapolresta Pontianak. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Dua Sejoli Edar Narkoba Ketapang-RK. Jajaran Polsek Simpang Hulu meringkus sepasang kekasih pengedar Narkoba jenis sabu di salah satu cafe di Jalan Trans Kalimantan, Desa Sekucing Balai, Kecamatan Simpang Hulu, Ketapang, Senin (16/2) sekitar pukul 22.00 Wib. Kedua tersangka ini bernama Elva Lestari alias Evok, 24, dan Agus Faisal, 27. Keduanya diringkus jajaran Polsek Simpang Hulu setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Tabiat pasangan kekasih ini meresahkan warga, karena sudah terlalu sering menjual Narkoba di wilayah Sekucing. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto melalui Kapolsek Simpang Hulu, AKP Nyandang mengatakan, Evok dan Agus sudah lama menjadi target operasi

(TO) polisi. “Sebelumnya kita mendapat informasi dari masyarakat sekitar, kalau kedua pasangan sejoli ini sering melakukan penjualan Narkoba di cafe tempat tersangka Evok bekerja. Sedangkan Agus itu TO kita. Mereka berdua pacaran,” ungkap Nyandang, Kamis (19/2). Dari tangan kedua pengedar Narkoba ini polisi mengamankan barang bukti uang Rp1,3 juta, dua timbangan elektrik serta tujuh paket sabu seberat 1,4 gram dan sebutir ineks. “Pada saat dilakukan penangkapan, tersangka Evok didapati baru selesai membungkus paket sabu siap jual ke plastik-plastik kecil,” jelasnya. Dari pengakuan kedua tersangka, mereka sudah menjual Narkoba jenis

sabu dan ineks sejak satu tahun belakangan ini. Narkoba tersebut didapatkannya di wilayah Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. “Kedua tersangka dijerat Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal seumur hidup,” tegas Nyandang. (jay) Evok dan Agus beserta barang bukti sabu diamankan di Mapolsek Simpang Hulu. JAIDI CANDRA-RK


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Jumat, 20 Februari 2015

10

Hanya Utamakan Kepentingan Sekelompok Orang

Musyawarah Kite

Kejaksaan Harus Usut Proyek Media Center Kubu Raya. Kejaksaan didesak segera menyelidiki indikasi korupsi senilai Rp 2 miliar di Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Bambang Risno dari Indonesia Bersuara Kalbar menduga, telah terjadi penyalahgunaan wewenang dalam proyek pengadaan untuk Media Center di Kantor Bupati Kubu Raya. “Sudah sangat terang benderang proses pencairan dana dilakukan dengan dasar dokumen fiktif pada Desember 2014. Padahal, hingga sekarang proyeknya sama sekali belum dilaksanakan, dan pengadaan barang-barang yang terdiri dari beberapa paket pekerjaan juga belum ada ketika pencairan anggaran,” ungkapnya. Bambang menegaskan, terjadi penyalahgunaan wewenang yang mengarah korupsi dan kolusi dalam proyek ini. Ia menilai pernyataan Kepala Dinas Kominfo Kubu Raya, Suharyadi mengenai proyek ini sangat tidak beralasan dan tak masuk akal, karena proyek ini bukan pembangunan jalan atau gedung fisik yang sangat dipengaruhi keterlambatan karena banyak faktor misalnya cuaca, pengiriman barang dan faktor lain. “Inikan hanya pengadaan seperti peralatan komputer multimedia, komputer grafis, dan komputer server, termasuk semua peralatan lain seperti AC, sound system, meja kursi, termasuk ada pekerjaan penataan ruang dengan aksesoris ruangan Media Center. Semua ini kan tidak perlu harus didatangkan dari luar atau Jakarta,” sindirknya. Bambang menegaskan, tidak logis alasan yang disampaikan Kepala Dinas Kominfo. Apalagi saat ini sudah memasuki pertengahan Februari 2015, sementara dananya sudah dicairkan seluruhnya sejak akhir Desember 2014. Bambang menambahkan, berdasarkan data yang ia peroleh dari website LPSE pada awal Januari 2015, disebutkan pelaksana/kontraktor dari empat proyek, yakni penataan ruang aksesoris Media Center yang dilaksanakan CV Wanara dengan direkturnya M Ibrahim senilai Rp 148 juta, pengadaan komputer PC grafis pelaksananya CV Nursyamsena dengan direktur Ida Nurmali senilai Rp 318 juta, pengadaan komputer PC multimedia pelaksananya CV Reka Cipta Etika direkturnya Hermansyah senilai Rp 220 juta, pengadaan komputer server pelaksananya CV Multi Mitra Andalan dengan direktur Moch Abidin nilai proyeknya Rp 244 juta. “Kami juga melihat proyek Media Center ini ada kejanggalan dan indikasi penyimpangan lain, yakni untuk empat proyek tersebut ada jasa konsultan, antara lain jasa konsultan pembuatan sistem aplikasi e-Kinerja untuk penilaian hingga Rp 179 juta, jasa pembuatan aplikasi siap online untuk Dinas Pendidikan hingga Rp 173 juta. Ini aneh, mengapa bukan di Dinas Pendidikan yang menangani,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan, ada jasa pembuatan sistem aplikasi potensi daerah dengan mobile kegiatan pengembangan Media Center hingga senilai Rp 161 juta, dan pembuatan sistem informasi layanan publik dengan SMS hingga mencapai Rp 186 juta. “Menurut kami proyek jasa konsultan ini nilai uangnya sangat tidak wajar, atau terlalu mahal, ucapnya. Banyaknya kejanggalan tersebut harus segera disikapi Kejaksaan dengan memanggil dan menyidik proyek Media Center, baik panitia proyek yaitu Dinas Kominfo maupun pihak pelaksana/jasa kontraktor dan jasa konsultan. ”Kami curiga mengenai keabsahan perusahaan-perusahaan tersebut. Kami minta Kejaksaan serius mengusut penyimpangan proyek ini,” pintanya. (sul)

15 Kades Minta Anggaran Desa Dievaluasi Ku b u R a y a . A n g g a r a n Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dinilai tidak pro rakyat. Sebanyak 15 Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Batu Ampar mendesak anggaran untuk desa dievaluasi. Sebab, pembangunan yang dilaksanakan dinilai mubazir dan tidak dibutuhkan masyarakat, tapi hanya demi kepentingan sekelompok orang. “Kami minta anggaran desa ditata kembali, terutama Rencana Kerja Pemerintah (RKP) agar benar-benar tepat sasaran, dan masyarakat merasakan manfaatnya,” ungkap Arifin NoorAziz SH, Wakil Ketua Forum

Kepala Desa se-Kecamatan Batu Ampar, Kamis (19/2) siang. Kades se-Kecamatan Batu Ampar mendesak Pemkab terutama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan evaluasi terhadap RKP, karena melihat porsi pembangunan yang diberikan kepada pedesaan yang sangat signifikan. “Bahkan ada juga desa yang tidak dapat anggaran sama sekali. Seperti kami (Desa Sumber Agung, red) yang dulunya dapat lima paket, sekarang hanya dapat satu paket. Itu pun hanya pengairan,” kata Kades Sumber Agung ini.

Melihat minimnya anggaran pembangunan, lanjut Arifin, peninjauan ulang atau evaluasi dari SKPD diharapkan dapat menciptakan pemerataan pembangunan. “Juga kondusifnya situasi keamanan dan sosial masyarakat yang secara langsung terkena dampaknya, terutama kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. Pemangkasan anggaran yang dilakukan Pemkab kata Arifin, juga mengganggu anggaran desa. Bahkan, banyak pembangunan yang sebenarnya tidak harus dilakukan, seperti pembangunan taman di Kan-

tor Bupati Kubu Raya senilai Rp 2 miliar yang bersumber dari APBD, pembangunan Jalan Sekunder C senilai Rp 10 miliar yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU), pembangunan Jalan Sungai Raya Dalam senilai Rp 9 miliar, dan yang terakhir pembangunan Jalan Nipah Kuning satu paket senilai Rp 10 miliar yang diambil dari DAU. “Semua itu menurut kami mubazir. Seharusnya pemerintah mementingkan pembangunan di pedesaan, bukan kepentingan pribadi. Perhatikan daerah kami, baik pendidikan, kesehatan dan infrastruktur

serta listrik. Bahkan 70 persen warga kami tidak pandai baca tulis,” paparnya. Sementara Kades Tanjung Harapan, Juheran menambahkan, Kades se-Kecamatan Batu Ampar mengharapkan perhatian dari Pemkab Kubu Raya, karena wilayahnya cukup luas dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kayong Utara (KKU). “Musrembang yang sudah kami laksanakan memang tidak membicarakan anggaran desa, karena anggaran yang akan diberikan terhadap desa sangat minim,” ungkapnya. (sul)

1 Tahun Rusman Ali ‒ Hermanus Pimpin Kubu Raya Kubu Raya. Selasa (17/2) lalu, genap satu tahun Rusman Ali – Hermanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya. Banyak tantangan dan rintangan harus dihadapi, tapi banyak juga terobosan dan inovasi yang sudah dibuat dalam upaya mempercepat pembangunan Kubu Raya. Rusman Ali menegaskan, semangat membawa Kubu Raya menjadi kabupaten yang maju, harmonis dan berbudaya serta memiliki daya saing, memotivasi ia dan Hermanus untuk terus berupaya melakukan berbagai inovasi dalam membuat kebijakan, mulai dari yang paling dasar melakukan reformasi birokrasi. “Reformasi birokrasi merupakan dasar bagi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat di Kubu Raya,” tegasnya. Rusman Ali – Hermanus melakukan reformasi birokrasi sebagai upaya mewujudkan sistem dan tata kelola pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa, mewujudkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berkualitas dan memiliki kreativitas,

membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi sesuai dengan potensi wilayah dan menjamin ketersediaan sarana, serta prasarana layanan dasar masyarakat Untuk itu, Rusman Ali- Hermanus harus bekerja keras dalam menempatkan pegawai dan pejabat Pemkab Kubu Raya yang dianggap mampu mendongkrak tercapaianya hal-hal tersebut dengan melakukan reformasi secara menyeluruh. Sumber daya manusia yang profesional, bersih dan memiliki komitmen, serta tekad yang kuat sangat diperlukan dalam meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik. Sebab pelayanan kepada masyarakat adalah cermin dari keberhasilan program dan inovasi yang dibuat untuk Kubu Raya yang lebih baik. Pada tahun pertama RPJMD Kubu Raya, difokuskan untuk melaksanakan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Langkah –langkah yang telah ditempuh untuk mewujudkan hal tersebut, adalah penyusunan RPJMD sebagai

dokumen acuan periode pemerintahan tahap kedua tahun 2014-2019 dalam waktu yang telah ditentukan dengan penyusunan APBD tahun 2015 yang tepat waktu. Selain itu, membentuk SOPD baru yang menyesuaikan perubahan kebijakan pemerintah pusat dengan kebutuhan daerah, melakukan peningkatan disiplin pegawai, meningkatkan pelayanan publik dengan membentuk Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu sampai tingkat kecamatan, melakukan penyusunan dan perbaikan indikator kinerja utama seluruh SKPD. Menyusun Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang telah dilaporkan kepada Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan dalam upaya ikut serta memberantas korupsi yang saat ini mendapat kategori penilaian hijau dari sebelumnya merah, melakukan perbaikan sistem perencanaan pembangunan dengan penerapan aplikasi SIPPD dan Simekbang dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan ak-

sesibilitas data perencanaan pembangunan daerah. Dalam satu tahun pemerintahan yang telah berjalan, Rusman Ali – Hermanus telah membuktikan hasil kerja dan terobosan, serta inovasi kebijakan dengan memperoleh berbagai penghargaan yakni, Tanjungpura University Royal Award, Investment Award 2014, Sertifikat ISO 9001 2008, Otonomi Award, Juara I Kecamatan Sayang Ibu dan Lomba Administrasi PKK Tingkat Provinsi, Juara 2 Lomba Posyandu dan Toga tingkat Provinsi 2014. Di samping itu dalam pembangunan, hingga tahun 2014 perjalanan Kubu Raya secara umum terus mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Perkembangan indikator ekonomi makro Kabupaten Kubu Raya dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan peningkatan yang sangat tinggi, dari tahun 2009 yang mencapai 5,87 persen dan hingga saat ini menjadi 6,77 persen yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Kalbar. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Kantor Camat Habiskan Rp 6,5 M Mempawah. Pemerintah Kabupaten Mempawah merealisasikan pembangunan tiga kantor camat. Keberadaan infrastruktur tersebut dinilai sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan publik. Ketiga kantor baru tersebut menghabiskan anggaran Rp 6,5 miliar. “Pembangunan sarana kerja berupa kantor baru tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan publik, sehingga tercipta kondisi kerja yang aman dan nyaman. Dengan begitu baik pegawai yang bekerja maupun masyarakat yang memerlukan pelayanan sama-sama mendapatkan kepuasan,” kata Bupati Mempawah, H Ria Norsan disela-sela peresmian Kantor Camat Siantan, Sungai Pinyuh dan Toho, Kamis (19/2). Menurut Norsan, dengan terealisasinya bangunan kantor baru tersebut hendaknya dapat dimaksimalkan oleh aparatur sebagai sarana fasilitas pendukung untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik. Komitmen dan semangat untuk memberikan pelayanan yang maksimal harus dijalankan. “Apalah artinya gedung megah, tapi tidak memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Kantor baru, semangat baru dan pelayanan meningkat,” tegas Norsan memotivasi. Lebih jauh, dirinya pun mengingatkan agar keberadaan kantor baru tersebut senantiasa berada dalam pengawasan dan perawatan yang baik. Tidak hanya menjaga keberadaan aset, yang tak kalah pentingnya menciptakan suasana lingkungan kerja yang sehat, bersih dan sejuk. Sehingga mendukung kinerja pelayanan publik. “Realisasikan konsep penghijauan di lingkungan kantor. Sehingga memberikan kenyamanan bagi aparatur yang bekerja dan masyarakat yang datang. Kita harus menjaga kantor baru ini dengan baik. Karena, tidak sedikit biaya yang sudah dihabiskan untuk pembangunannya,” beber Norsan. Dengan pembangunan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Mempawah telah merealisasikan tujuh pembangunan kantor baru dari sembilan kecamatan yang ada di wilayah itu. Masih ada dua kecamatan di Kabupaten Mempawah yang belum memiliki kantor baru, yakni Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit. “Masih ada dua kecamatan lagi yang akan kita bangunkan kantor baru. Insya Allah, pembangunan tersebut akan kita realisasikan pada tahun ini,” janjinya. Di tempat yang saja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mempawah, Hamdani mengungkapkan, pembangunan tiga kantor kecamatan tersebut menelan anggaran kurang lebih Rp 6,5 miliar. Urusan desain dan arsitektur bangunan disesuaikan dengan karateristik wilayah kecamatan itu sendiri. “Pembangunan kantor Kecamatan Siantan menghabiskan dana Rp 2,145 miliar dan lahan 430 meter persegi. Kemudian, kantor Kecamatan Sungai Pinyuh Rp Rp 2 miliar yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2012. Luas bangunannya 407,7 meter persegi. Serta kantor Kecamatan Toho Rp 2,4 miliar dengan lahan 430,6 meter persegi,” paparnya. (fia)

Pemkab Lambat Sosialisasikan Pembangunan PI

Bupati: Pembebasan Lahan Sesuai NJOP Mempawah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah memastikan perhitungan harga lahan di lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional (PI) berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Hal ini terkait beredarnya kabar harga lahan di Kecamatan Sungai Kunyit yang mencapai Rp 500 ribu per meter. “Sangat tidak benar jika harga tanah untuk pembangunan PI mencapai Rp 500 ribu per meter. Dalam proses pembebasan lahan, harus mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini mengacu pada NJOP yang ada,” tegas Bupati Mempawah, H Ria Norsan mengklarifikasi pemberitaan yang terbit di Rakyat Kalbar, beberapa hari lalu. Norsan menerangkan, penetapan nilai pembebasan lahan telah diatur. Artinya ada rumu-

san tersendiri yang telah ditetapkan untuk mendapatkan harga satuan tanah yang akan dibayar oleh pemerintah. “Rumusnya kalau tidak salah, NJOP ditambah harga pasar, kemudian dibagi dua. Dari situlah nanti akan didapat berapa nilai pembebasan lahan yang akan dibayarkan,” ujarnya. Makanya, Norsan mengimbau agar masyarakat pemilik tanah di lokasi pembangunan PI tidak menjual lahannya dengan harga yang berlebihan. Apalagi, menjual tanah kepada calo-calo tanah. Dikhawatirkan, kondisi itu hanya akan menghambat proses pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah. “Kalau pembangunan ini terhambat, maka kita semua yang akan dirugikan. Kita sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan pembangunan PI tersebut. Makanya, peluang

ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” pendapatnya. Untuk itu, Bupati dua periode ini mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Mempawah umumnya, dan Kecamatan Sungai Kunyit khususnya, mendukung penuh realisasi PI tersebut. Dirinya berkeyakinan, realisasi PI akan menjadi kesempatan emas untuk memajukan daerah dan masyarakat Mempawah. “Pembangunan ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat,” tuturnya. Anggota DPRD Mempawah, Syarif Saleh membenarkan melambungnya harga jual tanah di lokasi PI Kecamatan Sungai Kunyit. Saat ini, kisaran harga tanah mencapai Rp 200300 ribu per meter. Kondisi itu dinilainya wajar, lantaran ber-

laku hukum pasar. Apabila permintaan banyak, maka harga meningkat. “Semua itu dikarenakan pemerintah daerah lambat dalam melakukan sosialisasi di masyarakat. Akibatnya, tanahtanah milik masyarakat sudah dibeli orang-orang berduit untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih mahal. Kalau dari awal disosialisasikan, mungkin tidak seperti ini kondisinya,” pendapat Saleh. Karenanya, Legislator Dapil Sungai Kunyit, Toho dan Sadaniang itu mendesak agar Pemkab segera melakukan sosialisasi. Sekaligus mendata para pemilik tanah yang masuk dalam lokasi pembangunan PI. Jangan sampai, tanah milik warga telah dikuasai oleh para cukong tanah untuk meraup keuntungan. “Contohnya, salah seorang pemilik tanah di lokasi PI dengan ukuran 30 x 207 meter, menolak

menjual tanahnya seharga Rp 850 juta. Permasalahan seperti ini sangat serius dan jangan dianggap remah. Kita tidak ingin proses pembangunan terhambat akibat masalah pembebasan lahan tersebut,” tegasnya. Salah satu warga Kecamatan Sungai Kunyit, Gushamindar memastikan harga jual lahan di lokasi pembangunan PI tidak mencapai ratusan ribu rupiah per meter. Menurut dia, informasi tersebut hanyalah isu yang dihembuskan oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Dirinya meminta agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu tersebut. “Harga tanah di Sungai Kunyit sesuai dengan NJOP yang sudah ditetapkan. Jadi sangat tidak benar jika ada informasi tentang harganya mencapai Rp 500 ribu per meter. Masyarakat jangan terpengaruh dengan isu,” imbaunya. (fia)

Bentuk Pansus Perusahaan Nakal Ketua FPKR Mempawah, Sudianto Nursasi SH mengapresiasi langkah DPRD untuk melakukan sidak terhadap perusahaan pertambangan di Desa Peniraman. Ia menantang agar lembaga wakil rakyat itu mem-pansus-kan perusahaan nakal tersebut. Jangan sampai statement tersebut hanya wacana untuk kepentingan pribadi. “Kata-kata pansus itu sangat sakral bagi lembaga DPRD. Jangan pula dewan se-ena-

knya mengucapkan pansus hanya untuk gertak sambal tanpa ada realisasi. Setiap pernyataan itu harus dibuktikan dengan tindakan,” tegas Sudianto, Kamis (19/2) di Mempawah. Su d i a nt o m e n i l a i , ma syarakat sudah bosan dengan drama politik yang kerap dimainkan elite politik yang kerap dipertontonkan pejabat negara. Dia pun berharap agar drama tersebut tidak ditiru oleh elite politik di Mem-

pawah dengan melontarkan pernyataan akan membentuk pansus perusahaan nakal. “Selama ini belum ada pansus dewan yang membuahkan hasil. Contohnya, permasalahan pabrik gula semut di Desa Pasir sudah berkali-kali dilaksanakan pansus, namun tak pernah ada realisasi yang nyata menyelesaikan permasalahannya,” sesalnya. Karenanya, Sudianto menantang agar DPRD segera membuktikan pernyataannya

untuk turun ke lapangan dan menindak perusahaan nakal yang terbukti melanggar aturan serta merugikan masyarakat. “Jika DPRD serius, bukan hanya perusahaan nakal yang dipansuskan. Masih banyak permasalahan lain yang bisa ditindaklanjuti. Seperti, Pabrik Es di Pelabuhan Kuala Mempawah, Pabrik Gula Semut hingga masalah lahan perusahaan sawit yang bermasalah dengan masyarakat,” pesannya.

Lebih jauh, dirinya mengingatkan agar dewan serius dalam melaksanakan pansus atau sidak ke lapangan. Jangan pula pansus atau sidak hanya dijadikan senjata untuk kepentingan mendapatkan kepentingan pribadi oknum tertentu. “Kita berharap dewan periode ini bisa membuktikan ucapannya dengan perbuatan dan tindakan yang benar-benar untuk kepentingan masyarakat dan daerah,” harapnya mengakhiri. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Jumat, 20 Februari 2015

11

Kecamatan Benua Kayong Gunakan e-Musrenbang Stadion Tentemak Tak Terawat Ketapang. Stadion Tentemak di Desa Payak Kumang Kecamatan Delta Pawan tampak tidak terawat. Hal ini membuat anggota DPRD Ketapang prihatin terhadap kondisi itu. Sebab Stadion ini merupakan aset pemerintah dan untuk kepentingan masyarakat. Anggota DPRD Ketapang M. Thohir menyayangkan dan prihatin atas kondisi Stadion Tentemak saat ini tak terawat bahkan tekesan menjadi tak layak digunakan. Sangat tidak pantas kondisi Stad i o n Te n t e m a k K e t a p a n g s e p e r t i s a a t ini. Sebab di stadion itu selalu ada kegiatan dan pengunjungnya dikenakan tiket atau biaya masuk. Sehingga seharusnya stadion tersebut dalam kondisi baik dengan dana yang didapat. “Di Stadion itu kan sering ada kegiatan, kalau pengunjung masuk bayar tiket. Jadi kenapa tak bisa merawat stdion itu,” kata Thohir, Kamis (19/2). Ia berharap pemerintah segera membenahi kondisi stadion. Terlebih menurutnya Stadion itu satu-satunya yang menjadi tolak ukur olahraga di Ketapang. “Kita tak berwenang mengajukan anggaranya, tapi hanya membahas dan menyetujui. Hanya sepengetahuan saya anggaran untuk perawatan stadion itu tidak ada diajukan ke DPRD sejak beberapa tahun terakhir,” jelasnya. Sementara, Ketua KONI Ketapang, Fadli Atif mengatakan, memang beberapa ruangan di Stadion Tantemak ditempati pihaknya. Satu di antaranya bahkan sebagai sekretariat KONI Ketapang. Namun status KONI di stadion tersebut hanya sebatas dipinjamkan. Menurutnya, yang mengurus stadion itu ditangani Bagian Umum Setda Ketapang. Sehingga perbaikan bahkan perawatan terhadap stadion tersebut bukan kewenangannya. “Seperti di Pontianak memang pengurusan stadion diserahkan kepada KONI,” katanya. Kalau stadion di Ketapang tidak diserahkan ke KONI, perbaikan dan hal-hal lainnya juga tidak diserahkan kepada pihaknya. Stadion Tantemak ini ditangani oleh Bagian Umum Pemkab Ketapang. “Jadi kita itu statusnya hanya numpang dan hanya dikasi beberapa ruangan bagian depan untuk sekretariat saja,” katanya. Ia menambahkan bahkan tiap kegiatan juga pihaknya tidak berhak memberikan izin, hanya sebatas mengetahui. “Kemarin saja saat ada kegiatan keramaian Tong Edan, hanya sebatas tahu saja. Jadi segala izin atau apaapa di stadion itu kita tak ada wewenang,” ungkapnya. Ia sangat berharap kondisi stadion bisa bagus untuk kegiatan olahraga. Ia mengaku pernah mengajukan ke Pemkab Ketapang pada 2013 lalu agar jalan sekeliling stadion dijadikan tempat latihan gestrek. “Tapi hingga saat ini belum ada tanggapan,” akunya. Menurutnya, jika bisa jadi tempat latihan gestrek, stadion itu bisa hidup, ruangan-ruangan di stadion bisa berfungsi. Lebih penting lagi latihan gestrek tidak menganggu area terminal antar kota. Lokasi di stadion juga lebih luas jika dibandingkan dengan area terminal yang saat ini dijadikan tempat latihan gestrek. “Kita berharap ke depan stadion dapat difungsikan sebagai area lintas atletik juga serta ada lingkaran untuk tempat latihan gestrek,” pungkasnya. (Jay)

Ketapang. Musyawarah Perencanaan Pembang u na n ( Mu s re n b a n g ) Ke camatan Benua Kayong tahun 2016, berlangsung di Kantor Camat setempat, Rabu (18/2). Musrenbang kali ini menerapkan penggunaan aplikasi eMusrenbang guna terwujudnya database program dan kegiatan prioritas. Kepala Bidang Pengendalian dan Statistik Bapedda Ketapang, Maryadi Asmu ‘ie menjelaskan, maksud e-Musrenbang adalah aplikasi untuk mendukung terwujudnya database program dan kegiatan prioritas daerah sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk mencapai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati. “Tujuan e-Musrenbang adalah mencegah dan menutup peluang masuknya program dan kegiatan setelah batas waktu yang ditetapkan,” katanya. Maryadi Asmu’ie memaparkan, terwujudnya database program dan kegiatan yang akurat sesuai dengan proritas daerah untuk mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati tepat waktu sesuai tahapan jadwal yang telah ditetapkan. “Transparan

Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Benua Kayong tahun 2016 di Kantor Camat. HUMAS

untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan mendapatkan akses informasi tentang rencana pembangunan daerah,” jelas Maryadi. Camat Benua Kayong, Nuryono menjelaskan dalam Musrenbang Kecamatan Benua Kayong dihadiri Kepala Desa dan Lurah dari

tujuh desa dan empat kelurahan. Camat mengharapkan usulan prioritas sarana dan prasarana yang sebelumnya telah dilakukan Musrenbang tingkat desa dan kelurahan dapat diwujudkan pada tahun 2016 mendatang. “Selain usulan jalan dan jembatan kami juga memprioritas-

Imlek, PLN Siapkan SOP Ketapang. Manajer PLN Area Ketapang Sumarsono mengaku telah menyiapkan SOP (Standar Operasi Prosedure) untuk menetapkan pr ior itas terhadap penyulang yang menyalurkan listrik ke pusat acara tahun bar u Imlek yaitu Penyulang Pawan Enam dan Pawan Sembilan. “Untuk menjaga keandalannya pada saat tahun baru Petugas Pelayanan Teknik PLN akan di standbykan disekitar LBS yang menjadi titik sambungan manuver jaringan,” kata Sumarsono kemarin.

Ia berharap tidak ada kendala dan gangguan dengan suplai kelistrikan di tahun baru tersebut, akan tetapi jika terjadi hal-hal yang tak diharapkan, PLN Area Ketapang sudah mengambil langkah persiapan di titik-titik yang rawan gangguan. Pasalnya banyak pemain layang-layang mengg u na k a n k aw at. P L N mengantisipasinya dengan memasang alat pengaman arus lebih (Fuse Cut Off ) yang akan melokalisir daerah gangguan. “Kami juga mohon maaf kepada warga Ketapang dikarenakan terjadi pengalihan pema-

daman bergilir terkait l o k a s i p e rayaa n p a d a tahun baru Imlek pada penyulang Pawan 6 dan Pawan 9 di sekitar jalan Merdeka yang menjadi prioritas,” jelasnya. Me nu r utnya, Ta hu n Baru Imlek 2566 dirayakan pada 19 Febuari 2015, dimana di Ketapang merupakan tradisi acara yang harus dimeriahkan khususnya oleh warga Tionghoa. PLN Area Ketapang sebagai penyedia jasa layanan kelistrikan turut ambil bagian meramaikan acara tersebut dengan membantu meningkatkan keandalan suplai listrik. (Jay)

kan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam menunjang ekonomi kerakyatan warga Kecamatan Benua Kayong,” katanya. Peningkatan Indeks Pembanguan Manusia yang ia maksud, berupa bantuan sarana dan prasarana untuk membangkit-

kan usaha perekonomian masyarakat, seperti kerajinan ukiran perbengkelan, dan home industri lain yang dapat mendongkrak pendapatan masyarakat. “Memberikan keterampilan pada warga dengan mengirim mereka mengikuti pelatihan kerajinan perbengkelan dan pelatihan lainnya,” jelasnya. Untuk diketahui, program prioritas dan sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Ketapang pada tahun 2016 di Kecamatan Benua kayong dengan potensi dan karateristik wilayah di antaranya kawasan produksi pertanian pangan, produksi peternakan, kawasan k e l au at a n d a n p e r i k a na n tangkap, pengolahan hasil perikanan kawasan pengumpul dan distribusi hasil pertanian kelautan perikanan, kawasan pariwisata budaya, dan kawasan tebal bergambut desa Negeri Baru. Musrenbang tingkat Kecamatan Benua Kayong dihadiri juga Anggota DPRD Ketapang daerah pemilihan VI seperti Kadarini, M. Thohir, Mat Ari, Elmantono, Kadis Koperasi UKM Perindag Kabupaten Ketapang Syahrani, Koramil, Kapolsek, Lurah Kades dan undangan lainnya.(Jay-Humas)

150 Pesonil Amankan Imlek Ketapang. Sebanyak150 personel gabungan kepolisian di seluruh wilayah hukum Polres Ketapang disiagakan guna melakukan pengamanan dalam perayaan Imlek 2566 di beberapa titik kegiatan dimulai sejak Rabu (18/2) malam di Klenteng tua Pek Kong di Jalan Merdeka, Ketapang. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto mengatakan, mengerahkan ratusan personel gabungan, guna menjaga keamanan dan kekondusifan selama perayaan Imlek berlangsung hingga pada saat Cap Gomeh mendatang. Kapolres menjelaskan, dari tiga klenteng di Kota

Ketapang, akan di fokuskan di Klenteng tua di Jalan Merdeka. Menurutnya di Klenteng tersebut akan jadi pusat konsentrasi warga Tionghoa yang akan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan menyambut Imlek. “ Pengamanan mulai Rabu malam sudah akan ada kegiataan keagamaan kemudian dilanjutkan Kamis,” kata Kapolres. Selain di Klenteng tua di Jalan Merdeka itu, pengamanan dilakukan di klenteng lainnya yang menjadi pusat kegiataan, seperti di klenteng di wilayah Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara. (jay)

Kayong Utara Padah Bertuah Desa Wisata Sutera dan Sedahan Sukadana. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kayong Utara (KKU) memiliki program “Sadar Wisata”. Kemudian dalam pemberdayaan masyarakat Disbudparpora KKU membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sampai saat ini baru dua desa yang telah kami bentuk jadi Desa Wisata. Yaitu, desa Sutera dan Sedahan. “Desa Sutera dengan potensi wisatanya, Pantai Pulau Datok. Sedangkan desa Sedahan dengan kawasan wisata Lubuk Baji, suatu kawasan yang dekat dengan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP),” kata Ari Hartian, Kasi Pariwisata Disbudparpora KKU, belum lama ini. Dikatakannya program ini dapat dikatakan sebagai pilot project untuk menawarkan atau memberikan solusi kepada masyarakat bagaimana mengelola sebuah potensi pariwisata, supaya bisa meningkatkan atau menambah penghasilan. “Contohnya untuk masyarakat yang berada di kawasan Pantai Pulau Datok, para turis diajak langsung untuk melihat kehidupan sehari-hari warga sekitar, disediakan tukang pijit tradisional, diajak berkeliling dengan menggunakan perahu ke pulau-pulau terdekat di Pantai Pulau Datok,” papar Ari. Ia mengatakan pihak dinas pariwisata akan menawarkan beberapa paket ke turis. Paket-paket itu nantinya dikenakan biaya perorang. Biaya itu akan dialokasikan kepada masyarakat yang termasuk dalam Pokdarwis. Hasil inilah yang akhirnya bisa dinikmati oleh masyarakat yang desanya telah memiliki Pokdarwis. “Dinas Pariwisata sendiri terbantukan dengan adanya program USAID-IFACS di Kabupaten Kayong Utara, selain sebagai partner dalam pemasaran, juga menyangkut sebagai mediasi bagi Disbudparpora KKU dalam menjalin hubungan kepada penggiat-penggiat petualang. Dalam hal ini wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun domestik,” tutur Ari. Pelatihan serta workshop-workshop yang dilakukan USAID-IFACS juga memberikan manfaat pemahaman serta pengertian dunia pariwisata bagi Disbudparpora KKU pada khususnya. Bagaimana cara perencanaan serta pengembangan potensi wisata yang ada di kayong utara, serta cara mempromosikan suatu wilayah yang memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Di Kabupaten Kayong Utara, USAID-IFACS bersama pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada, mendirikan sebuah forum yang bernama Forum Rumah Ide. Forum ini bersama USAID sering melakukan kegiatan-kegiatan yang membahas tentang masa depan Kayong Utara. Terutama tentang isu lingkungan dan reformasi birokrasi. Pada tahun ini USAID-IFACS mulai konsens terhadap ekowisata. Hal ini dikarenakan banyaknya masukan dari berbagai pihak mengenai kekayaan ekowisata di kayong Utara yang belum tergarap secara maksimal. Kabupaten Kayong Utara memang saat ini masih memiliki kekayaan alamnya, terutama Flora dan fauna, masih terjaga melalui Suaka Alam Laut (SAL) Karimata serta Taman Nasional Gunung Palung. (lud)

Silaturahmi Bersama Orangtua Siswa ‘Kelas Model’ SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengadakan silaturahmi bersama orangtua siswa ‘kelas model’ di SMA Negeri 1 Sukadana, Kamis (12/2). Acara dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kayong Utara (KKU) Hj Hilaria Yusnani dan para stafnya, beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah KKU, dan tamu undangan lainnya. “Program otonomi daerah telah berdampak luas terhadap perkembangan dan kemajuan daerah di segala bidang, khususnya bidang pendidikan. Setiap daerah berlomba memajukan pendidikan, sehingga muncullah model-model sekolah dengan label dan karakteristiknya masing-masing, seperti sekolah terpadu, sekolah plus, dan sekolah unggulan. Ini sederatan nama dan istilah untuk menyebut sekolah memiliki ciri khas khusus yang semuanya menawarkan program-program yang pada

Bupati H Hildi Hamid, Kepala Disdik KKU Hj Hilaria Yusnani, bersama guru dan murid di kelas model di SMAN 1 Sukadana, Kamis (12/2). HUMPRO SETDA KKU

dasarnya ingin mengembangkan dan memajukan pendidikan daerah,” papar H Hildi Hamid, Bupati H Hildi Hamid. Bupati H Hildi Hamid menerangkan implementasi dari pelayanan pendidikan bagi peserta didik untuk tingkat SMA, memiliki potensi dan kecerdasan dan bakat istimewa. Sebagaimana

diatur dalam keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 054/u/1993 pasal 15. U nt u k m e n i n d a k l a n ju t i keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, program pemerintahan Kabupaten Kayong Utara tahun 2013-2018 dan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, SMAN 1

Sukadana mulai tahun pelajaran 2014/2015 menyelenggarakan kelas model. “Program kelas model dilaksanakan di SMAN 1 Sukadana tahun pelajaran 2014/2015, bertujuan dapat menciptakan generasi penerus masa depan KKU yang cerdas dan unggul. Mempersiapkan siswa yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sehat jasmani dan rohani,” tutur H Hildi Hamid. Kemudian, lanjut dia, memberi kesempatan kepada siswa yang memiliki kecerdasan di atas ratarata normal, untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan pembangunan. Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik. Mempersiapkan lulusan kelas model menjadi siswa unggul sesuai dengan perkembangan mental siswa.

“Dengan dilaksanakan kelas model di SMAN 1 Sukadana diharapkan dapat menerapkan proses pembelajaran yang mendekati ideal. Selain menerapkan kurikulum KTSP, pada kelas model tersebut juga diselenggarakan character building (membangun karakter), pembinaan prestasi akademik, life skill, pendidikan global, pembinaan prestasi non-akademik, pembinaan seni budaya, dan bimbingan konseling secara terpadu,” jelas H Hildi Hamid. Program lain yang diterapkan pada kelas unggulan adalah mother class (ibu kelas), yaitu melibatkan orangtua peserta didik pada kegiatan-kegiatan character building dan untuk memantau peningkatan prestasi siswa. “Keberhasilan kelas model akan diproyeksikan pada peningkatan kualitas pendidikan secara umum di seluruh kelas SMAN 1 Sukadana,” ucap H Hildi Hamid. (lud)

KKU BC Ikuti Kejurnas Sabuk Lowong KTPI Siaran Langsung TVRI, 22 Februari 2015, Jam 22.00 Sukadana. Sasana Kabupaten Kayong Utara Boxing Camp (KKU BC) berkenan mengirimkan petinjunya untuk berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sabuk Nasional Lowong Versi KTPI (Komisi Tinju Profesional Indonesia. Duel maut ini akan juga akan disiarkan secara langsung dari Studio 5 TVRI, jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Minggu (22/2), jam 22.00 WIB. “Dalam even Kejurnas ini, petinju dari KKU BC Iwan Zoda yang berjuluk ‘Sniper’, akan bertanding memperebutkan sabuk juara nasional lowong versi KTPI di kelas terbang 50,8 kilogram. Lawannya petinju dari Nainggolan BC, Stevanus Nana Bau,” tutur Damianus Yordan AMd, manajer KKU BC, didampingi sekretaris KTI (Komisi Tinju Indonesia) Kalbar, Wahyu di ruang kerjanya, kemarin.

Bang Dami, sapaan Damianus Yordan, mengatakan Iwan “Sniper” Zoda saat ini merupakan peringkat 1 Nasional versi KTPI. Sedangkan lawannya, Stevanus Nana Bau juga menduduki peringkat 1 Nasional versi KTI. “Pertandingan perebutkan sabuk juara lowong ini akan dilangsungkan selama 12 ronde. Kami mengharapkan dukungan dan doa restu dari warga Kayong Utara khususnya dan Kalbar pada umumnya, supaya para petinju kebanggaan kita dan Provinsi Kalbar pada umumnya, dapat berjaya di tingkat nasional,” doa Bang Dami. Selain dari sasana KKU BC, petinju Kayong Utara lainnya, Sunardi akan membawa nama Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) KKU, untuk melawan petinju Pertina DKI Jakarta, Matias Mandiangan.

Sekretaris KTI Kalbar, Wahyu bersama manajer KKU BC Damianus Yordan (kanan) sekaligus pelatih juara dunia Daud Yordan di ruang kerjanya di Fotokopi Surya Sukadana. MAHMUDI/PONTIANAK POST

Pertandingan ini direncanakan hanya berlangsung tiga ronde saja. “Petinju Pertina KKU, Sunardi

bertanding dalam kapasitasnya sebagai partai tinju Pertina memperebutkan medali emas Ketua Umum Pertina Reza Ali

di kelas 60 kilogram,” papar Bang Dami. Pertandingan tinju amatir lainnya akan menghadirkan duel antara Walmar Sabu dari Pertina Bogor Jawa Barat, melawan Duduh Surya Mulyadi dari Sasana Kodam Siliwangi Jabar. “Acara Ring Tinju TVRI ini terselenggara berkat kerjasama Direksi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) bersama promotor dan insan-insan tinju nasional. Melalui pertandingan ini, menjadi bagian dari penjagaan regenerasi petinju Kayong Utara khususnya dan Provinsi Kalbar pada umumnya. Bagi yang mampu boleh menonton langsung di ring tinju di studio TVRI di Jakarta, atau menyaksikan pertandingan ini ramai-ramai di televisi,” kata Wahyu, sekretaris KTI Kalbar. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Jumat, 20 Februari 2015

12

Perayaan Imlek Meriah

Sahai Sebelas dan Sahai Dahan

Pesona Air Terjun Sebelas Tingkat Nanga Pinoh-RK. Desa Nyangau, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan. Yakni, air terjun Sahai Sebelas dan Sahai Dahan. Pesona air terjun hingga 11 tingkat ini semakin mempesona dengan keaslian alam di sekitarnya. “Dari dua air terjun tersebut yang terbesar adalah air terjun Sahai Sebelas,” ujar seorang tim survey potensi wisata Melawi, Sudarman, kemarin. Air terjun yang berada di hulu pemukiman penduduk Nyangau tersebut cukup besar dan air terjunnya ada sebelas tingkat. Sehingga air terjun tersebut dipanggil oleh masyarakat Sahai Sebelas. “Air terjun tersebut memang memberikan pemandangan alam yang indah bagi setiap pengunjung yang datang ke lokasi tersebut sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata,” ungkapnya. Menurut Sudarman, air terjun Sahai Sebelas tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk. Bahkan cukup dengan menempuh perjalanan kaki selama 2 jam dari pemukiman. Selain itu, akses jalannya juga sudah pernah dibuka oleh PDAM. Karena sebelumnya sudah ada rencana dari PDAM akan menjadikan air terjun tersebut menjadi sumber air bersih PDAM Kabupaten Melawi. “Jika ingin mengelola potensi wisata di air terjun tersebut, pemerintah tinggal membangun akses jalan. Supaya mudah dijangkau serta bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sementara untuk potensi wisata alam Sahai Dahan, tempat ini lebih dekat lagi dengan pemukiman penduduk. Jika dibandingkan dengan Sahai Sebelas,” paparnya. Menurutnya, untuk menjangkau lokasinya cukup ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit. Kata dia, Sahai Dahan ini lebih sering dikunjungi warga lokal dari wilayah Kecamatan Ella Hilir, terutama di saat liburan hari raya, seperti lebaran, natal dan sebagainya. “Air terjun Sahai Dahan yang terletak di belakang pemukiman penduduk ini memang tidak sebagus air terjun Sahai Sebelas. Karena air terjunnya hanya satu tingkat dengan ketinggian hanya kurang lebih sekitar 5 meter,” terangnya. Ditambahkannya, walaupun tidak seperti Sahai Sebelas, tetapi tempat ini sering dikunjungi karena jaraknya tempuhnya cukup dekat. Sehingga tidak terlalu banyak memakan waktu jika hanya sekadar ingin menikmati keindahan pesona alamnya. “Kalau orang sudah sampai di kedua air terjun ini, rasa tidak ingin pulang. Luar biasa air terjun itu. Bagi warga Nanga Pinoh, kalau mencintai wisata alam, hilang rasa lelah dan cepak ketika melihat air terjun itu,” ujarnya. (aji)

Kambing Kayu Bawa Hoki untuk Kota Juang Nanga Pinoh-RK. Hujan lebat mengiringi perayaan Imlek tahun Saka 2566 atau yang juga disebut tahun kambing kayu di Kabupaten Melawi, berlangsung meriah. Guyuran hujan di ‘Kota Juang’ tak menyurutkan semangat masyarakat memeriahkan Imlek bersama di depan Kantor Disporabudpar Kabupaten Melawi, Rabu malam (18/2). Hiburan artis-artis lokal Tionghua Melawi dan artis-artis mandarin membawa takjub mata para pengunjung. Apalagi aksi panggung pegiatan seni terutama Tionghua dan sanggar-sanggar lainnya berhasil memukau pengunjung. “Imlek tahun ini memasuki tahun Kambing Kayu. Hendaknya, tahun ini akan membawa hoki serta menambah rezeki dan kemakmuran kepada seluruh masyarakat Kabupaten Melawi,” ucap Ketua Panitia Penyelenggara Perayaan Imlek, Taufik saat pesta Imlek, kemarin. Taufik yang juga menjabat sebagai Ketua MABT Kabupaten Melawi menambahkan, dalam perayaan Imlek, pihaknya saling menghargai antara suku yang ada di Kabupaten Melawi. Dengan momen Imlek, kata Taufik, etnis Tionghua Kabupaten Melawi berupaya mempersatukan suku maupun agama. “Dengan adanya momen tahunan seperti perayaan Imlek, semoga suku-suku maupun agama yang ada khususnya di

Kabupaten Melawi saling menghargai antara satu sama lainnya, karena kita berwawasan kebangsaan. Apabila Provinsi Kapuas Raya (PKR) terbentuk, maka kami berencana akan membuat budaya Tionghua, seperti perayaan Imlek yang menjadi salah satu ikon sektor budaya di kawasan timur Provinsi Kalbar,” ujar anggota DPRD Kabupaten Melawi itu. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Melawi bersama DPRD Kabupaten Melawi beserta masyarakat untuk mendukung rencana tersebut. Pada kesempatan itu, Taufik mengucapkan, terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Melawi, terlebih kepada Bupati dan Wakil Bupati Melawi. Pasalnya selalu mendukung kegiatan-kegiatan etnis Tionghua, di Kabupaten Melawi. Bupati Kabupaten Melawi, H. Firman Muntaco berharap, kehidupan masyarakat Melawi ke depan akan lebih baik. Dia minta kepada seluruh masyarakat Tionghoa supaya bekerja sama dan saling bahu membahu demi membangun Kabupaten Melawi. Firman menambahkan, untuk membangun daerah, tidak sepenuhnya harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Butuh pihak ke-III supaya bisa menciptakan peluang kerja. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin mengatakan, per-

ayaan Imlek adalah salah satu momentum yang tepat untuk mempererat persaudaraan antaretnis dan agama. “Imlek merupakan tradisi warga Tionghoa dalam merayakan pergantian tahun. Maka dari itu, momen perayaan Imlek 2566 yang kita hadiri saat ini sekaligus membina pembauran lintas agama dan etnis agar terjadi harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujar Abang Tajudin. Menurutnya, kita semua adalah sebangsa dan se-Tanah Air sehingga wajib mencintai semua budaya Indonesia, termasuk mencintai budaya Tionghoa. Legislator Partai Golkar itu mengimbau, urgensi menjalin kebersamaan di antara suku maupun agama. Bagi para pemuka agama makna Imlek untuk mempererat tali persaudaraan. Menurut Tajudin, perdamaian akan tercapai bila kebersamaan masyarakat yang berbeda etnis dan agama dapat bersatu dalam menebarkan benih kebajikan sehingga kehidupan dunia akan harmonis, khususnya di Kabupaten Melawi. Selain itu, sambung Tajudin, Imlek sebagai momentum yang pas untuk melakukan introspeksi diri serta berdoa supaya masa depan menjadi lebih baik dan perdamaian menjadi terwujud di Bumi Nusantara. “Imlek bukan pantangan untuk di-

rayakan, namun mengakrabkan tali persaudaraan antarmanusia. Kita harus menghargai perbedaan dan menjalin kebersamaan dalam perbedaaan,” lugasnya. Kata Tajudin, dengan menghargai pluralisme akan merekatkan persaudaraan. Dengan demikian momen Imlek merupakan saat yang tepat untuk membuka lembaran baru kehidupan. “Semoga tahun Kambing Kayu ini kehidupan menjadi lebih baik dan membawa kebahagiaan bagi kita,” paparnya. Pada malam pergantian perayan tahun Imlek tersebut, tepat pada pukul 00.00 WIB, Bupati Melawi, H. Firman Muntaco didaulat untuk membuka kalender pergantian tahun Kambing Kayu. Perayaan Imlek ini juga dihadiri Wakil Bupati Melawi, Panji beserta isteri, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Hj. Henny Dwi Rini Firman, Sekda Kabupaten Melawi, Ivo Titus Mulyono, Ketua beserta anggota DPRD Kabupaten Melawi, Kapolres Melawi, AKBP. Cornelis Simanjuntak, Ketua Pengadilan Negeri Sintang serta sejumlah petinggi militer dari Kabupaten Sintang serta sejumlah elemen dan tokoh masyarakat Tionghoa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Belajar Menanam Pohon Sejak Usia Dini Nanga Pinoh-RK. Keberadaan pohon bagi manusia dan bumi ini sangatlah penting. Dapat dipastikan, jika tidak ada pohon di bumi maka dunia menjadi tidak layak untuk menjadi tempat tinggal manusia. Oleh karena itu, anakanak perlu diperkenalkan dengan pohon. Supaya mereka bisa menyayangi pohon sebagai kunci kehidupan manusia di dunia. “Jangan sampai anak sekolah Melawi tidak tahu tentang tanaman. Keunikan untuk tidak tahu memang ada, lantaran saat ini

anak-anak banyak bermain di rumah, jarang bermain di alam,” ujar aktivis lingkungan, Dedi Supriadi. Menurutnya, jangan sampai ada anak yang tidak bisa membedakan antara illalang dengan padi. Ketika diminta untuk menunjukan padi, anak sekolah malah menunjukan ilalang. Sedof, begitu panggilan akrabnya Dedi menyebutkan, memperkenalkan anak sekolah dengan tanaman bisa dilakukan dengan cara meminta mereka untuk menanam

pohon. Pohon yang ditanam bisa berupa pohon yang menghasilkan kayu atau tanaman yang menghasilkan umbi-umbian atau tanaman lainnya. Keinginan Sedof ini sangat sejalan dengan adanya gerakan menanam yang digaungkan oleh pemerintah pusat. Memang gerakan menanam ini harus dilakukan oleh semua pihak terutama anak-anak. Sebab, anak-anak ini merupakan generasi penerus bangsa. Bila sudah bisa menanam dan memelihara ketika besar

nanti mereka tidak akan merusak hutan. Kerusakan hutan yang ada di Indonesia sudah pada ambang mengakibatkan terjadinya banjir. Apalagi di Melawi. Akibat gundulnya hutan, beberapa tahun belakangan ini Melawi sering dilanda banjir. “Kalau kita memperkenalkan tanaman, dengan menanam banyak gunanya. Untuk pendidikan hingga anak tahu nama-nama tanaman. Juga untuk melestarikan hutan yang mulai musnah,” jelas Sedof. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Lebih 1000 Usulan PLTS Sintang-RK. Permintaan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Sintang terus mengalami peningkatan. Bahkan, sampai awal Februari 2015, sudah lebih dari 1000 permintaan PLTS di Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sintang. Kepala Seksi Bimbingan Teknis Pengembangan Pengusahaan Listrik dan Energi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sintang, H Sumarno menilai, tingginya permintaan PLTS disebabkan karena masih banyaknya masyarakat di Kabupaten Sintang, khususnya masyarakat di daerah pedalaman yang belum menikmati listrik. “Kebutuhan akan listrik di Kabupaten Sintang sampai hari ini belum terpenuhi secara maksimal oleh PLN. Sejumlah wilayah masih dalam keadaan gelap gulita ketika malam hari. Karena itu, masyarakat banyak mengusulkan PLTS,” timpalnya. Sumarno berjanji, tingginya usulan PLTS di Kabupaten Sintang akan terus diperjuangkan. Ia akan mensingkronkan program yang berada di PLN. “Usulan PLTS tidak keseluruhannya mampu kita layani. Caranya, kami akan koordinasi ke PLN,” ucapnya. PLTS adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu secara langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik dengan menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin yang dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk. Sumarno menambahkan, daerah-darerah yang belum teraliri listrik akan terus diperjuangkan. Ia berharap, sejumlah daerah yang sampai saat ini belum teraliri listrik dapat segera masuk jaringan. “Kami juga prihatin masih banyak wilayah yang belum teraliri listrik. Ke depan kami akan terus koordinasi dengan pihak PLN,” paparnya. (din)

Salah Kelola ADD, Bisa Masuk Penjara Milton: Aparatur Desa Harus Paham dan Tertib Administrasi Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby menginstruksikan, kepada para kepala desa di seantero Kabupaten Sintang supaya menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) dengan baik dan benar. Tertib administrasi merupakan langkah tepat agar pengelolaan ADD tidak salah kelola. “Kalau salah kelola bisa berujung masuk penjara. Solusinya tidak lain, paham administrasi dan harus tertib administrasi,” tegas Bupati Milton saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penataan administrasi dan keuangan desa se-Kecamatan Ambalau, di Nanga Kemangai, Selasa (17/2). Milton melanjutkan, ADD merupakan sumber pembangunan desa. Karena itu, penggunaanya harus tepat. Alangkah baiknya penggunaan dana itu dikoordinasikan dengan perangkat desa serta masyarakat setempat.

“Koordinasi ini penting agar penggunaan dana itu benar-benar berdasarkan kebutuhan warga setempat, bukan kepentingan pribadi atau sekelompok orang semata,” ingat Milton. Milton mengatakan, sebanyak 110 desa pemekaran sedang diperjuangkan untuk mendapatkan nomor kode desa. Nomor kode desa ini sangat penting untuk mendapatkan dana ADD dari APBN sekaligus mempermudah pengurusan identitas kependudukan. “Yang belum mendapatkan kode wilayah, desa tersebut belum mendapatkan ADD dari APBN. Tetapi hanya mendapatkan dana ADD dari APBD Kabupaten Sintang,” jelas Milton. Mengenai pemekaran kecamatan, diakui Milton memang agak terhambat di Pemerintah Provinsi Kalbar, karena harus menunggu rekomendasi Gubernur

Cornelis. “Tapi akan kita terus perjuangkan dengan membangun komunikasi yang intensif,” ucap Milton. Kepada setiap perusahaan, Milton berharap kesediaannya untuk menghibahkan kapling sawit menjadi tanah kas desa. Supaya bisa menjadi sumber pendapatan desa. Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Ambalau, Arjali menyambut baik dengan dilakukannya pelatihan bagi apartur pemerintahan desa. Selama ini desa sangat kekurangan sumber daya manusia. Yang menonjol hanya kepala desa. “Supaya pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik perlu aparatur yang handal. Saat ini, 20 desa pemekaran belum mendapatkan nomor induk desa sehingga masih sulit mengurus data kependudukan

di Dinas Dukcapil,” papar Arjali. Ia berharap, nomor induk desa segera diurus. Selama nomor induk tersebut belum ada kejelasan maka desa hasil pemekaran belum bisa mandiri. “Sampai saat desa pemekaran masih numpang dengan desa lama,” ucapnya. Camat Ambalau, Iskandar menjelaskan, Kecamatan Ambalau hingga 2008 hanya memiliki desa. Namun, karena adanya pemekaran desa-desa, membuat desa di Kecamatan Ambalau bertambah menjadi 33 desa. Dengan jumlah penduduk 13. 000 jiwa. “Masyarakat kami sangat mendambakan jalan darat yang baik dari Serawai menuju Ambalau. Karena kalau kami menggunakan jalur darat biaya transportasi jauh lebih murah,” ujar Iskandar.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Minol di Minimarket Terancam Ditarik Paksa Sintang-RK. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang mengancam menarik paksa minuman beralkohol yang masih dijual bebas di minimarket terhitung mulai 16 April 2015. Larangan menjual minuman beralkohol di minimarket tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan

Minuman Beralkohol. Permendag Nomor 6 Tahun 2015 tentang Larangan Penjualan Minuman Alkohol di minimarket adalah sebagai wujud melindungi konsumen secara nasional. “Kami sudah melakukan sidak ke sejumlah minimarket. Sampai saat ini masih banyak minimarket jual minuman beralkohol,” ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman, Senin (17/2). Dalam Permendag Nomor 6 Tahun

2015 tentang Larangan Penjualan Minuman Beralkohol Golongan A atau dengan kadar alkohol 5 persen ke bawah, sehingga terhitung pada tanggal yang telah ditetapkan (Tiga bulan setelah Permendag No 6 tahun 2015 dikeluarkan) minimarket diharamkan menjual minuman beralkohol. “Minimarket yang selama ini diperbolehkan menjual alkohol golongan A, seperti bir kaleng guinnes, angker dan bir bintang, terhitung 16 April 2015 sudah diharamkan,” tegasnya.

Permendag Nomor 6 Tahun 2015 tersebut hanya diperuntukkan bagi minimarket maupun kios-kios kecil lainnya. Sementara restaurant, supermarket dan hypermarket masih dibenarkan memperjualbelikan alkohol golongan A. Menurutnya, Permendag Nomor 6 Tahun 2015, untuk alcohol golongan B dan C bisa saja dikeluarkan dalam beberapa catatan penting. Seperti hanya diberlakukan pada lokasi-lokasi tertentu. Yakni, hotel berbintang 3 dan restaurant dengan kelas nasional. (din)

Laporan Tindak Kriminal Cenderung Menurun

AKP. Samsul Bahri

Sintang-RK. Laporan tindak kriminal di awal tahun 2015 cenderung menurun apabila dibandingkan 2014. Demikian disampaikan Kepala Satuan Reserce dan Kriminal Polres Sintang, AKP. Samsul Bahri. Menurutnya, hingga awal Februari 2015, tercatat 35 laporan kasus yang masuk ke Reskrim Polres Sintang. Dari 35 laporan tersebut, 17 diantaranya sudah selesai. “Ada beberapa kasus yang sudah tahap dua. Kalau sudah tahap dua. Artinya tu-

gas kami sudah selesai,” papar Samsul. Sementara untuk sejumlah kasus yang sampai saat ini belum terselesaikan, Samsul memastikan akan terus ditangani. Bahkan, ia berjanji akan mempercepat sejumlah kasus tersebut. “Kalau yang belum selesai kami percepat,” tegasnya. Lebih lanjut, mantan Kapolsek Sepauk ini mengatakan, upaya preentif dan preventif bersifat mencegah (supaya jangan terjadi apa-apa) terus dilakukan. Hal itu dimaksudkan untuk menekan tindak kriminal di wilayah hukum Polres

Sintang. “Kami rutin melakukan patroli. Bahkan kami kerap mengingatkan warga jika ada barang-barang yang tak dimasukan ke dalam rumah,” ucapnya. Menurut Samsul, tindakan pencurian kendaraan sepeda motor masih sangat rawan. Sejumlah masyarakat kerap lalai dalam meletakan kendaraan mereka. “Jika kami sedang melakukan patroli dan melihat kendaraan warga tak dimasukan, kami langsung ingatkan,” ucapnya. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Bertekad Jadikan Masyarakat Kapuas Hulu Tertib Berlalu Lintas Putussibau. Sejak dilantik pada 11 januari 2015 sebagai Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu, AKP Magdalena Anita Setinjak bertekad menjadikan masyarakat Kapuas Hulu, khususnya Putussibau tertib berlalu lintas. Beberapa program pun telah disiapkannya. “Dalam waktu dekat Magdalena Anita. A H ini traffic light yang satusatunya ada di Putussibau akan diaktifkan. Tanggal 17 Januari kemarin, saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menghidupkan traffic light itu,” kata Anita ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/2). Lulusan Akpol 2008 Detasemen Parahirasaka Semarang ini mengatakan, sejak dibangun, traffic light di Putussibau itu tidak pernah diaktifkan. Kini mesti diaktifkan. “Supaya masyarakat kita tertib berlalu lintas dan ketika ke kota besar, mereka tidak kaget dengan adanya traffic light,” ujar Anita. Selain persoalan traffic light tersebut, kata Anita, tahun ini Satlantas Polres Kapuas Hulu juga melaksanakan program aksi keselamatan tahap ketiga “Menuju Indonesia Tertib Bersatu, Keselamatan Nomor satu”. Dalam program ini, setiap bulannya ada tematiktematik kegiatan yang difokuskan. Januari-Februari merupakan bulan Tertib Marka dan Rambu Lalulintas. Maret-April merupakan Bulan Tertib helm SNI, Sabuk Keselamatan serta kelengkapan pengendara dan kendaraan. Sedangkan Mei-Juni merupakan bulan tertib tidak berhenti di sembarangan tempat dan pemuatan barang tidak sesuai ketentuan. Selanjutnya, pada Juni-Agustus merupakan Bulan Tertib Parkir dan bongkar muat. September-Oktober merupakan bulan tertib tidak melawan arus dan tidak mengendarai kenderaan bermotor tidak lebih dari dua orang. Sedangkan pada Nopember-Desember, bulan tertib tidak menggunakan HP saat mengemudi. “Tentang aksi keselamatan ini kita sudah melaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah,” kata Anita. Seluruh perwira Polres Kapuas Hulu, lanjut Anita, dalam waktu dekat ini juga melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah secara serentak pada 23 Februari mendatang. Selain tentang aksi keselamatan lalu lintas, ungkap dia, sosialisasi tersebut juga mengenai rekrutmen anggota Polri, bahaya narkoba, pelanggaran hukum di bawah umur, kenakalan remaja, pergaulan di dunia maya positif dan negatifnya. “Ini merupakan program kita. Kita pun sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan untuk mengatasi kendaraan yang digunakan siswa sekolah. Sebab, anak SMP belum diperbolehkan menggunakan motor, emosinya masih labil. Makanya ada batasan penerima SIM A minimal untuk 19 tahun dan SIM C untuk 17 tahun. Ini sesuai dengan UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan,” pungkas Anita. (aRm) RMAN

AIRIADI

Apai Ji Ongah Jadikan Surau Tempat Pembelajaran Anak-anak Sanggau. Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Heri Budi Purnomo mengatakan, fungsi surau harus bisa dijadikan tempat memberikan pembelajaran kepada anak-anak kita menjadi orang muslim yang taat beragama. “Karena pada saat ini banyak anak-anak terjerumus didalam pergaulan bebas, kenakalan remaja dan pecandu narkotika,” tegas Dandim pada saat meresmikan Surau Al-Muqarabun di jalan Kinibalu, kelurahan Tanjung Kapuas, kecamatan Kapuas, Rabu (18/2). Dandim meminta supaya pengurus Surai tersebut dapat berperan aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan umat, seperti shalat, zikir dan kegiatan membaca Alquran. Surau adalah tempat ibadah lebih kecil dari pada masjid bagi kaum muslimin, tetapi memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan pertumbuhan peradapan umat islam. Lebih lanjut, ia mengatakan surau ini diharapkan akan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat muslim, menjadi pusat pendidikan agama islam sebagai pusat pendidikan Alquran anak-anak maupun remaja. “Selain itu untuk tempat pengajian, kegiatan selama Ramadhan dan lebih utamanya sebagai sarana untuk kegiatan sholat lima waktu,” ujarnya. Ia juga meminta surau ini bisa dijadikan sebagai tempat sosial dan dapat diberdayakan sebagai tempat musyawarah guna memecahkan permasalahan kemiskinan, dan kedangkalan iman. Sementara itu, Ketua Pengurus Surau, Athor Kasdi berterimakasih kepada Dandim yang menyempatkan diri meresmikan surau tersebut. Tanpa terasa pembangunan mushala yang sudah tiga bulan ini dibangun berkat bantuan Dan Unit Intel beseta anggotanya dan masyarakat di lingkungan Kinibalu, rampung. Dengan berdirinya surau ini nantinya akan menghidupkan syiar islam termasuk pendirian TPA dan majelis taklim Pangeran Ratu Surya Negara, Gusti Arman juga menyampaikan hal yang sama. Diharapkan dengan berdirinya surau ini dapat memperbaiki akhlak umat. MengingatKabupaten Sanggau merupakan Kabupaten yang menduduki urutan kedua dalam penggunaan narkoba. Pangeran ratu juga memberikan bantuan untuk melengkapi kekurangan mushala. “Silakan datang nanti ketua panitianya, saya dan istri ada sedikit rejeki mudah-mudahan bisa sedikit membantu,” kata dia. (KiA)

Rakyat Kalbar

Jumat, 20 Februari 2015

13

Kapuas Hulu Diminta Bentuk Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Putussibau. Badan Perpustaan dan Kearsipan Kalbar meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu membentuk kantor perpustakaan dan kearsipan. Lantaran hal tersebut termasuk urusan wajib. “Karena di sini (Kapuas Hulu, red) masih belum ada, saya berharap mudah-mudahan ke depan kantor perpustakaan dan kearsipan bisa dibentuk,” harap dr Ignasius I SH MSi, Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar ketika Renja-AKPD Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Selasa (17/2) sore. Ignasius menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (UU 23/2014) tentang Pemerintahan Daerah, terdapat beberapa urusan wajib yang ditekankan, salah satunya terkait pendirian perpustakaan dan kearsipan. Sesuai UU 23/2014 itu, wajib membentuk lembaga kearsipan di kabupatean/kota. “Arsip yang dikelola struktur perpustakan yang baik, tentu mendukung

memperlancar keperluan lembaga pemerintahan, hingga pelayanan publik atau penyelesaian sengketa terkait keasipan daerah,” terang Ignasius. Menurut dia, peran perpustakaan dan kearsipan sangat krusial. Di antaranya sebagai taman baca, penyimpanan arsip kuno, arsip statis organisasi kemasyarakatan dan politik, perlindungan arsip akibat bencana, pemekaran kecamatan atau pun arsip yang bersifat tertutup. Perlu diketahui, kata Ignasius, perpustakaan merupakan pusat informasi dan pengetahuan, baik dalam media berupa koran, majalah maupun lainnya. Dewasa ini, pusat informasi sangat penting di lingkungan lembaga dan lainnya. “Perpustakaan juga adalah penghubung masyarakat dengan info yang diinginkan. Perpusatakaan melayani masyarakat agar kaya akan informasi dan wawasan, sebagaimana amanat undang-undang 1945,” jelas Ignasius. Di Kapuas Hulu, tambah dia,

perpustakaan dan kearsipan masih di bawah Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu. Artinya, belum berdiri sendiri, misalnya dalam bentuk kantor. Olehkarenanya ke depan diharapkan sudah berdiri kantor perpustakaan dan kearsipan. Di tempat yang sama, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH menjelaskan, perpustakaan dan kearsipan di Kapuas Hulu masih di bawah Kasubbag Humas Setda Kapuas Hulu, lantaran dalam terbentur pada ketentuan struktur organisasi pemerintah. Dulunya, jelas Nasir, terdapat Perda yang mengatur hanya boleh 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Akibatnya, dua SKPD dilikuidasi. “Ini mungkin bukanlah pelecehan, cuma memang masalah struktur organisasi pemerintah tidak bisa gampang membentukannya,” katanya. Tetapi, kini Nasir menilai posisi perpustakaan dan kearsipan sangat strategis, terutama berkaitan dengan arsip. “Karena ini sangat penting untuk mengejar

opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pasalnya, Kapuas Hulu sering tersandung masalah aset yang dokumennya tidak jelas,” ungkapnya. Dia mengatakan, saat ini mungkin belum ada masalah terkait arsip di Kapuas Hulu, tetapi tidak menutup kemungkinan di masa mendatang. Tetapi tetap saja masalahnya karena tidak ada struktur pemerintahan khusus yang menanganinya. Oleh sebab itu, jelas Nasir, Bagian Ortal Setda Kapuas Hulu harus mengkaji pendirian Kantor Perustakaan dan Kearsipan untuk 2016 nanti. Perpustakaan harus menjadi prioritas. “Saya lihat perpustakaan dan arsip mesti ada kantor sendiri, tidak di bawah Humas,” tegasnya. Kalaupun dihadirkan bangunan sendiri untuk kantor perpustakaan dan kearsipan, lanjut Nasir, hendaknya bangunan yang berstandar. Karena terkait arsip ada juga yang merupakan rahasia negara, yang perlu dijaga secara ekstra. “Mudah-mudahan kemampuan keuangan Kapuas

Hulu bisa membangun kantor untuk perpustakaan dan kearsipan kedepannya,” harapnya. Sehubungan dengan langkah “Kalbar Membaca” yang di-launching Gubernur Drs Cornelis MH, pasti akan terus didukung Pemkab Kapuas Hulu. Salah satunya melalui penyebaran jaringan bahan bacaan yang berkualitas. “Kapuas Hulu bahkan sudah berkerja sama dengan Badan Pengkajian Penerapan dan Teknologi (BPPT) untuk mendukung kemudahan membaca masyarakat melalui media informatika. Ini salah satu terobosan yang kami upayakan untuk membuka cakrawala berpikir masyarakat Kapuas Hulu,” pungkas Nasir. Sementara itu, Renja-AKPD Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar ini mengangkat agenda Penguatan Lembaga Perpusatakaan dan Kearsipan Daerah Menuju Masyarkat Kalbar Gemar Membaca dan Tertib Asip Pemerintahan. Berlangsung dua hari dan berakhir kemarin. (aRm)

Batu Mulia Kapuas Hulu Tak Kalah Bagusnya Putussibau. Pesona cincin batu mulia telah memikat hati masyarakat di berbagai daerah, termasuk masyarkat di Kapuas Hulu. Bahkan di kabupaten di ujung timur Kalbar ini telah terbentuk Komunitas Pencinta Batu (KPB). Komunitas yang beranggotakan 28 orang pencinta batu ini pun aktif memproduksi cincin berbahan batu alam Bumi Uncak Kapuas. Sebagian hasil produksi mereka pun telah menyentuh pasar Nasional. Ketua KPB Kapuas Hulu, Drs H Junaidi mengatakan, komunitas ini sengaja dibentuk agar dapat lebih menggali potensi batu mulia di Kapuas Hulu, yang diyakini ragamnya sangat banyak. “Bagi kami batu alam Kapuas Hulu punya daya tarik dari keindahan warna, kilau, bentuk dan kelangkaan,” tutur ketika ditemui di kediamannya, Kamis (19/2) pagi. Ia pun memaparkan, sejauh

ini KPB telah membuat cincin dari batu mulia jenis Kalsedon, baik itu warna kuning, putih, biru, hijau, biru langit maupun merah. Kemudian dari batu Akik lumut, Firus, Fosil kayu, Kinyang (kecubung air), Jasper, Badar Besi, Cincau juga Delima Daging. “Bahan batu yang kami buat cincin hanya kami dapat di permukaan, tidak perlu menggali ke dalam tanah seperti di daerah-daerah lain,” ujar Junaidi Batu-batu Kapuas Hulu memiliki kualitas yang baik. Terlebih secara historis wilayah Kalbar juga sebagai pulau tertua di Indonesia, di mana dari kajian akademis, umurnya sudah 80 juta tahun. Bahkan ada jenis-jenis intan yang sempat ditemukan di tanah borneo. “Batu Firus Aceh yang katanya cuma ada di Sumatra ternyata ada yang mirip seperti itu di Kapuas Hulu. Seperti Batu Bacan yang tren saat ini, batu itu ada kami temukan di Bahenap

dan Nanga Raun, kemudian batu panca warna juga ada,” ungkap Junaidi. Staf Kasubag Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, pada Bagian Pengendalian Pembangunan (P2) Setda Kapuas Hulu ini mengatakan, bersama renkanrekannya telah banyak menemukan jenis-jenis batu baru yang belum diketahui namanya. Sehingga mereka memberi sendiri nama-nama batu tersebut. Di antaranya panca warna kapuas, firus kapuas, lumut kapuas dan giok kapuas. “Ini baru sebatas pemberian nama. Rencananya kami akan bawa batu-batu ini untuk uji lab di Jawa, guna mengidentifiasi secara ilmiah kandungan mineral dan diberi memo,” ungkap Junaidi Untuk lebih memperkenalkan batu dari alam Kapuas Hulu, KPB Kapuas Hulu akan mengadakan Expo Internal, awal Maret 2015. Dalam kesempatan itu, masyara-

kat yang akan diundang untuk sementara hanya dari Kapuas Hulu. Kemudian, KPB Kapuas Hulu akan menggelar pameran batu akik se-Kalbar pada Mei mendatang. “Selanjutnya jika eventevent pameran batu di luar Kapuas Hulu akan kami ikuti. Kami akan tetap usaha memperkenalkan cincin batu dari Kapuas Hulu,” ujar Junaidi. Selain itu, untuk mengenalkan batu mulia Kapuas Hulu, pihaknya akan mempromosikan sebagai cinderamata bagi yang datang. Pihaknya juga akan mensosialisasi kepada pengumpul-pengumpul batu di kecamatan-kecamatan, biar mereka mengetahui batu yang bagus dan berharga. Sementara itu, Sekertaris KPB Kapuas Hulu, Chandra menambahkan, dari sisi bisnis, cincin batu mulia memiliki prospek yang cukup baik. Pasalnya, dalam

produksi cincin batu akik ini tidak sekedar melibatkan perajin batu, tetapi juga kalangan masyarakat yang bertindak selaku pengepul batu. “Cincin batu Kapuas Hulu sudah pernah kami jual ke Sulawesi Tengah dan Jawa Barat. Berbicara kualitas batu, saya yakin tidak kalah dengan daerah luar,” ujarnya. Dalam mengolah batu akik, KPB Kapuas Hulu merangkul masyarakat di pedalaman desa. Mereka yang mencari emas secara tradisional juga menjadi pengepul batu-batu yang menarik untuk dijual kepada KPB Kapuas Hulu. Tetapi, batu-batu yang dipoles belum diproduksi menggunakan alat-alat yang mumpuni. “Alat poles, cutting batu berbentuk kristal memang tidak ada karena kami tidak mampu membelinya. Kami berharap Pemkab Kapuas Hulu bisa membantunya,” tutup Chandra. (aRm)

Bumi Daranante Anggota Dewan Jangan Pilih-pilih Aspirasi Sanggau. Tokoh Pemuda Bakti Jaya kecamatan Meliau, Gusti Roslian meminta Anggota DPRD Sanggau yang saat ini sedang reses, menyerap aspirasi masyarakat secara utuh. Usulan pembangunan juga sesuai Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang telah dibahas. “Jadi apa gunanya warga beramai-ramai membahas Musrenbang, bahkan kadang sampai malam tapi ujung-

ujungnya tidak menjadi prioritas Pemerintah Daerah, padahal apa yang dibahas di Desa itu sudah menjadi prioritas,” katanya. Gusti mengaku sempat mendengar keluhan warga kalau ada oknum Anggota Dewan yang mengatakan hanya akan memprioritaskan pembangunan konstituennya saja dimana basis suara pemilu terbanyak diraihnya, sementara Desa lain tidak akan dibangun karena su-

Gusti Roslian. IST

ara di Desa tersebut minim. “Inikan sudah tidak benar, saya minta sebagai anggota Dewan janganlah memilahmilah seperti itu, kan timpang jadinya pembangunan, seharusnya berdasarkan skala prioritas bukan se enak-enaknya seperti itu,”kesal Gusti Roslian saat menghubungi wartawan, Kamis (19/2). Gusti membeberkan, hal itu bisa terjadi kemungkinan besar disebabkan Pemerintah Daerah

telah memberikan kewenangan kepada setiap anggota Dewan mengurus proyek yang dikenal dengan sebutan ‘proyek aspirasi’. “Ini gara-gara proyek aspirasi itu, saya minta Pemkab bertanggungjawab memperbaiki sistem yang ada ini supaya pembangunan di daerah dapat berjalan merata sesuai skala prioritas bukan berdasarkan kepentingan anggota dewan,” ujarnya. (KIA)

Tagana Ikut Amankan Malam Imlek Sanggau. Belasan orang berkemeja coklat lengan panjang serta sepatu boot warna hitam membaur di antara seratusan personel dari Kepolisian Resor Sanggau di depan halaman Tri Dharma Pekong Kabupaten Sanggau. Mereka adalah anggota dari satuan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sanggau yang ikut larut membantu tugastugas pengamanan malam tahun baru Imlek 2566 di Sanggau.

“Secara khusus kami melakukan penanganan atau antisipasi kalau-kalau ada terjadi musibah, seperti kebakaran,” kata Ketua Tagana Kabupaten Sanggau, Agustus AR didampingi sekretarisnya Surya Darmayanto, Rabu (18/2) sore kemarin. Selain tugas pokok melakukan antisipasi terhadap kebakaran yang mungkin juga bisa disebabkan oleh permainan kembang api atau mercon, ia mengaku

Warga Tionghoa Sanggau bersembahyang di malam Imlek. KIRAM AKBAR

Tagana tetap membantu para aparat guna memperlancar tahun baru Imlek tersebut. “Kami juga ikut bantu-bantu soal pengaturan jalur, biar tidak macet,” katanya. Pengamanan ini, sedianya kata Agustus dilakukan mulai pukul 20.00-00.00 di sepanjang Jalan Kartini kecamatan Kapuas. Pengamanan seperti ini tak hanya dalam perayaan Imlek, tapi semua perayaan hari-hari

besar umat keagamaan. “Kami tetap standby, diminta atau tidak sudah otomatis. Sama kalau ada musibah, jangan diminta kita sudah turun ke lokasi,” katanya. Dalam mendukung tugastugas pengamannya tersebut, Tagana kata Agustus juga akan

dibantu dengan Oraganisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dalam hal memberikan informasi keamanan wilayah. “Kita koordinasi pakai handy talky. Dan di Tagana juga kebetulan ada beberapa orang yang anggota ORARI,” ungkapnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Jumat, 20 Februari 2015

14

Perayaan Imlek Berlangsung Sederhana

Desa Pak Mayam Cocok Dikembangkan Sayur dan Keramba Ikan

Sambut Kedatangan Dewa Rejeki

Yosep. ANTONIUS

Ngabang. Pemerintah kabupaten Landak memprogramkan semua kepala SKPD, memiliki daerah dan desa binaan untuk melakukan oprasi pangan. Khusus untuk Ngabang, ditetapkan desa Pak Mayam. Camat Ngabang Yosep, saat di temui di kantornya Rabu (18/2) mengatakan desa tersebut sangat subur dan cocok menanam sayur-mayur. Di desa itu juga sudah banyak perkebunan. :Sebelumnya saya sudah sampaikan dengan Kadesnya untuk mensosialisasikan dengan masyarakat di sana, untuk membuat perkebunan sayur-sayuran,” ujar camat. Program ini, kata Camat untuk mengubah dan menjadikan masyarakat supaya kreatif dalam bertani dan berkebun.Untuk menanam sayuran tidak mesti di lahan yang besar tapi bisa memamfaatkan pekarangan rumah masyarakat. “Kalau semua masyarakat sudah bisa memamfaatkan pekarangan, kami bersama perusahaan akan berkerja sama melalui corporate social responsibility (CSR) perusahaan memberi bantuan bibit sayuran kepada masyarakat,” janjinya. Melalui CSR, perusahaan bisa menyiapkan bibit, polibek, dan pupuknya. “Mungkin kami (Camat) hanya membinanya saja. Sayur-sayuran yang ditanam masyarakat itu bisa dijual di sekitar perusahaan itu,” terang Yosep. Selain perkebunan, ia juga meminta warga di bantaran sungai bisa membuat keramb ikan. “Kalau sudah ada kerambanya, kita akan berkerjasama dengan dinas pertanian minta bantuan bibit, dan perusahaan juga menyediakan bibit ikan. Terpenting kerjasama masyarakat dengan pemerintah ini harus serius,” tegasya. (ius)

Perayaan Misa Imlek Bersama di Gereja Salib Suci. ANTONIUS

Ngabang. Perayaan Imlek di kota Ngabang kali ini berlangsung sederhana. Bagi

masyarakat Thionghoa di Ngabang, makna Imlek untuk tetap menjaga kebersamaan

agar tercipta ketentraman antar umat manusia. Selain itu juga untuk menyambut kedatangan dewa rejeki. Tokoh Thionghoa Ngabang, Budi Santoso Kong kedatangan dewa itu pada malam sebelum Imlek. Kemudian malam sebelum Imlek itu kebanyakan dipusatkan di Klenteng dan di rumah. Masyarakat Thionghoa mempercayai jika Dewa Rejeki itu datang dari kayangan sebelum Imlek. “Kami menyambut kedatangan dewa-dewi itu, dengan kedatangan tersebut berarti membawa berkah untuk umat manusia,” katanya. Berkah yang dimaksud antara lain rejeki, umur panjang, ke-

sesama umat beragama. “Untuk tahun ini yang terpenting adalah kebersamaan. Tanpa kebersamaan tentu akan terjadi masalah. Karena bersama itu lah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin,” jelasnya. Semntara itu Aleng Kwok, Ketua Pengurus Yayasan Klenteng Hati Murni mengakui, Imlek dilaksanakan dengan sederhana. “Siapa yang punya kepercayaan datang minta doa, minta nafkah rejeki supaya gampang. Selain itu juga berdoa kota Ngabang bisa tentram. Semuanya, berdoa bukan hanya bagi umat Konghucu, tapi untuk semua agama untuk semua warga Kota Ngabang dan Kabupaten Landak ini,” ungkapnya. (ius)

makmuran, kesejahteraan bagi orang Thionghoa dan sekitarnya. Begitu juga untuk kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Pada pukul 00:00 , merupakan sangat sakral, karena kepercayaan kami itu kuat pada malam sebelum Imlek itu. Tahun ini adalah tahun kambing kayu,” ucapnya. Ia menjelaskan, arti dari kambing kayu itu hanya simbolsimbol. Karena itu hanya suhusuhu yang bisa menerjemahkannya. “Tapi kalau kita baca dari buku-buku di Taiwan arti dari tahun kambing kayu itu adalah kemakmuran,” katanya. Budi menjelaskan, usai bersembahyang, keesokan harinya digelar kumpul keluarga dan

MAN Ngabang Tambah Porsi Belajar Ngabang. Menjelang Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngabang, sejak Januari lalu sudah menambah porsi mata pelajaran. “Dari Senin sampai Sabtu, pukul 14:00-16:00 kita bagi semua mata pelajaran. Kami mendapat informasi dari media masa, ujian tahun ini yang menentukan adalah pihak sekolah. Tetapi jenis dan posnya belum kami terima, sehingga kami tetap menjalankan aktifitas dan persiapan seperti tahun lalu,” ujar Kepala MAN Ngabang, Muhamad

Sabirin, Selasa (17/2) kemarin. Untuk mengantisipasi, pelaksanaan ujian tahun ini sama dengan tahun yang lalu, pihaknya tetap melaksanakan bimbingan belajar dari Senin-Sabtu dengan mata pelajaran yang di UN-kan maupun yang di UAS-kan. “Hanya porsinya kami bedakan, untuk UN itu perbandingannya 1 banding 4. Jika tetap dari sekolah yang menentukan kelulusan, berarti mata pelajaran yang sudah disampaikan. Tapi kalau masih seperti tahun lalu, berarti UAS juga sudah kami siapkan dengan

matang,” katanya. Menurutnya, pihak sekolah juga pakai spekulasi, begitu UN kami fokuskan ternyata yang menentukan sekolah berarti mata pelajaran lain harus dipakai juga. Makanya kami beri porsi banding 4. Satu mata pelajaran Madrasah, 4 mata pelajaran UN termasuk UAS. “Jadi kami memang sudah melakukan persiapan, disamping tidak mengabaikan mata pelajaran yang terjadwal dari pagi hingga siang. Selanjutnya dilaksanakan Bimbingan belajar (Bimbel),” pungkas Sabirin (ius).

Muhamad Sabirin. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Xin Nian Kuai Le, Gong Xi Fa Chai

Harapkan Kemakmuran di Tahun Kambing Kayu Sekadau. Tahun baru Imlek 2566 menjadi momen berharga bagi seluruh masyarakat Tionghoa. Tahun baru diharapkan bisa memberikan kehidupan yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Harapan kita, di tahun batu Kambing Mak Sumini. A S Kayu ini kehidupan kita akan lebih maju dan lebih makmur lagi,” ujar Eng Chun Ni, salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa Sekadau. Wanita yang akrab disapa Mak Sumini itu berharap datangnya tahun baru bisa membawa kebahagiaan. “Sesuai dengan tema Imlek Membangun Indonesia, kita juga berharap, kedepan bangsa kita lebih maju,” ucapnya. Senada, tokoh pemuda Tionghoa, Kimsen. Ia juga berharap tahun baru memberikan kehidupan yang lebih baik lagi. “Harapan kita bisa mencontohkan kehidupan kambing yang bersikap lembut,” ulasnya. Kimsen juga berharap tahun baru ini semua hal yang diingini bisa tercapai. “Paling utama adalah agar kita tetap sehat, negara tetap aman dan damai,” tandasnya. (bdu) BDU

YUKRI

Sonsong Pilkada 2015

Golkar Plus PAN Jadi Harmoni

Sekadau. Sejumlah partai politik di Sekadau mulai mengambil ancang-ancang dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Sekadau. Ada yang sudah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, ada juga yang memilih berkoalisi. Rabu (18/2), Golkar dan PAN berkoalisi. Dengan mengambil nama koalisi Harmoni, jajaran pengurus dua partai itu melakukan deklarasi. “Kita sepakat membentuk koalisi Harmoni,” ujar H Isnaini S Ip M Si, Ketua Harian DPD Golkar Kabupaten Sekadau saat deklarasi koalisi tersebut di Sekretariat DPD Golkar Sekadau, Jalan Sekadau-Sintang. Menurut Isnaini, koalisi itu dibentuk sebagai sebuah langkah untuk memenangkan Pilkada. “Koalisi ini adalah koalisi permanen. Kita berkoalisi untuk lima tahun,” pungkas Isnaini. (bdu)

Hujan Tidak Mengurangi Meriahnya Malam Imlek Sekadau. Malam pergantian tahun baru Tiongkok 2566 di Kabupaten Sekadau diwarnai dengan turunnya hujan. Meski intensitasnya lumayan lebat, namun tidak mengurangi kemeriahan perayaan Imlek tersebut. Sejak malam menjelang, ribuan masyarakat baik dari etnis Tionghoa maupun etnis lainnya sudah memenuhi tempat perayaan Imlek di lapangan basket SDN 21, Jalan Irian, Sekadau Hilir. Semua unsur Forkompinda Sekadau juga tampak hadir. Ada Bupati Sekadau, Simon Petrus, beserta istri. Hadir juga Wakil Bupati Rupinus, Kapolres AKBP Muslikhun dan jajarannya, Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau, Mayor A. Azis dan jajaran. Terlihat pula anggota DPRD Sekadau Hermanto Titi, Camat Sekadau Hilir Hermanto, serta sejumlah pimpinan SKPD, dan tokoh masyarakat Tionghoa. Bupati Simon Petrus menyampaikan pujian atas perayaan Imlek yang digelar panitia. “Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan selamat tahun

baru Imlek,” singkat Simon. Ketua Panitia Imlek Kabupaten Sekadau, Eng Chun Ni, menjelaskan perayaan malam Imlek itu terlaksana berkat kerjasama pihak panitia dengan Yayasan Bhakti Luhur (YBL) dan Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT). “Dalam pelaksanaannya, kita juga didukung oleh para donator dari warga Tionghoa,” ucap wanita yang akrab disapa Mak Sumini itu. Mak Sumini juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang hadir, terutama kepada bupati dan jajaran serta pihak Kecamatan Sekadau Hilir. “Kita juga berterima kasih kepada Kapolres dan jajaran, unsur TNI, dan semua masyarakat Sekadau. Atas nama panitia, saya juga mohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan,” ulasnya. Ketua Yayasan Bhakti Luhur (YBL) yang juga anggota DPRD Sekadau, Hermanto, YBL dalam pelaksanaan perayaan Imlek berperan sebagai pendukung secara moril. “Sedangkan pelak-

Para pemain barongsai dan Forkompinda berfoto bersama saat perayaan malam Imlek di Sekadau. ABDU SYUKRI

sanaan acaranya kita percayakan kepada pihak panitia,” kata Titi, sapaan akrab Hermanto. Imlek berarti dimulainya penanggalan baru bagi masyarakat

Tionghoa, dimana pun berada. “Tapi kemeriahan Imlek itu bukan hanya milik warga Tionghoa. Kemeriahan Imlek milik semua masyarakat, termasuk dari etnis

lainnya,” pungkas Titi. Xin nian kuai le. Gong xi fa chai (Tahun baru berbahagia. Selamat, semoga banyak rejeki). (bdu)

Bupati dan Jajaran SKPD pun Bersilaturahmi Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus, beserta istri keliling Kota Sekadau untuk bersilaturahmi dengan warga yang merayakan Imlek, kemarin. Ikut hadir dalam rombongan, Wakil Bupati Rupinus, para Asisten, dan sejumlah pimpinan SKPD.

Bupati dan rombongan bertolak dari pendopo jam 10 pagi. Rumah pertama yang mereka kunjungi adalah rumah Ronny Lam, salah seorang pengusaha muda sekaligus pengurus Partai Demokrat Sekadau. Tak hanya Ronny, bupati

dan rombongan juga mengunjungi kediaman Hermanto Titi, salah seorang anggota DPRD Sekadau yang ikut merayakan Imlek. Selain itu, mereka juga menyempatkan diri mengunjungi rumah Aon, Miokang, serta sejumlah tokoh masyarakat

Tionghoa lainnya. “Kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi kita kepada masyarakat yang merayakan Imlek,” ujar Simon. Dalam setiap kunjungan, rombongan disambut antusias oleh tuan rumah. Bupati

menyempatkan diri mengobrol santai dengan setiap warga yang dikunjunginya. “Mudah-mudahan Imlek ini membawa kedamaian dan ketenteraman kepada kita semua, serta rejeki kita semakin dimurahkan,” pungkas Simon. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Jumat, 20 Februari 2015

15

Hujan, Perayaan Imlek Tetap Semarak

Warung Kopi IPM

Pemkab Mesti Gencar Sosialisasikan UN Sambas. Wakil Ketua DPRD Sambas, Misni Safari SP meminta Pemkab Sambas melalui instansi terkait gencar mensosialisasikan Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) melalui segala lini. Selain melalui kecamatan dan desa, sosialisasi juga mesti dilakukan melalui media massa, baik cetak maupun radio. “Prestasi UN harus terus ditingkatkan bagi pelajar SD, SMP maupun SMA sederajat. Selain lulus 100 persen, juga harus mampu meraih nilai tertinggi. Sehingga hasil UN tahun ini bisa memotivasi pelajar-pelajar berikutnya meraih nilai yang lebih baik,” kata legislator PAN Kabupaten Sambas ini kepada wartawan, Rabu (19/2). Selain memotivasi hasil UN terbaik, sosialisasi yang dilakukan juga harus mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari sektor pendidikan, karena pendidikan merupakan salah satu indikator penting mendukung peningkatan IPM, selain ekonomi dan kesehatan. “Diharapkan sosialisasi yang dilakukan mampu menggugah segala lini, agar mendukung sosialisasi yang telah dilakukan pemerintah,” harapnya. Sebagai wakil rakyat, Misni juga mengajak masyarakat Kabupaten Sambas mengawasi pergaulan anak-anak. Apalagi sampai terlibat hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka, seperti yang baru-baru ini terjadi sejumlah anak di bawah umur tertangkap ngelem dan mencuri. “Jelang US dan UN, sebaiknya ditingkatkan lagi aktivitas belajar anak. Sehingga hasil UN-nya bisa menjadi yang terbaik di Kabupaten Sambas, bila perlu di Kalbar dan tingkat nasional,” imbaunya. (edo)

Muare Ulakan

Tiga Musim Sambas. Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg mengatakan, ada tiga musim yang saat ini melanda Kabupaten Sambas. Bahkan, dua ‘musim’ tambahan ini menjadi pembicaraan hangat masyarakat. “Pertama musim hujan, kedua musim ujian, dan yang ketiga musim batu,” ucap Dr Pabali saat membuka acara Malam Perayaan Imlek 2566 di Terminal Sambas, Rabu (18/2). Wakil Bupati menegaskan, di akhir tahun seperti saat ini musim hujan selalu mengguyur Kabupaten Sambas. Begitu pula dengan ‘musim’ ujian, setiap tahun terus digaungkan Pemkab Sambas supaya peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah memperoleh nilai bagus. Sehingga dapat mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Dan yang baru-baru ini hangat, musim batu kecubung, khususnya batu kecubung Sempalai,” kata Pabali disambut tawa undangan yang hadir. (edo)

Wabup: Jaga Harmonisasi Sebagai Warga NKRI Sambas. Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Sambas tidak mengurangi kesemarakan acara Perayaan Malam Tahun Baru Imlek 2566 di Terminal Sambas, Rabu (18/2). Masyarakat diminta selalu menjaga harmonisasi sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pesan itu disampaikan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg saat membuka acara yang juga dihadiri Kapolres, Wakil Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, dan tokoh adat se-Kabupaten Sambas. “Sebagai umat manusia, kita patut bersyukur bisa merayakan Imlek, dan yang terpenting kita harus mengutamakan kebersamaan dan menghindari perbedaan,” kata Pabali menyampaikan pesan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH yang saat ini masih berada di Jakarta melaksanakan tugas kedinasan. Wakil Bupati mengungkapkan, kebersamaan dan saling tolong menolong harus terus dijaga, karena kebersamaan dapat menciptakan keamanan, ketertiban dan kedamaian di Kabupaten Sambas. Hal ini sesuai tema ‘Dengan Perayaan Imlek, Mari Kita Jalin dan Pererat Tali Silaturahmi Antara Sesama Anak Bangsa Menuju Masyarakat Sambas yang Madani, Aman, Adil dan Sejahtera di Bumi Bela Terpikat

Atraksi barongsai turut memeriahkan perayaan Malam Tahun Baru Imlek di Terimal Sambas. M Ridho Terigas.’ “Harapan kita ini tetap terus rasa kecintaan terhadap perbedaan umat beragama di Kabupaten Sambas, ujar terjalin dengan baik,” harapnya. Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Kapolres, akan memperkuat persatuan Wandy Aziz dalam sambutannya men- yang kokoh dalam membangun dan gapresiasi harmonisasi antar etnis yang menciptakan situasi dan kondisi yang telah terjalin sejak lama di Kabupaten aman bagi seluruh masyarakat. “TolSambas. “Diharapkan hormanisasi ini eransi harus terus dijaga, karena dapat terus dijalin dengan baik. Sehingga tol- membangun semangat masyarakat eransi beragama dan etnis dapat men- menuju Kabupaten Sambas yang cinta ciptakan keamanan dan kedamaian di damai,” ujarnya. Sedangkan Ajin Li, Ketua Panitia Imlek Kabupaten Sambas,” imbaunya. Menjaga keamanan dan mewujudkan mengatakan, acara Malam Tahun Baru

Imlek diisi dengam atraksi barongsai dan hiburan Sakura Band, juga tarian multi entis dari Sanggar Mei Hwan, puisi dan tarian anak-anak, serta berbagai hiburan lain. “Kami panitia pelaksana mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkab Sambas dan berbagai pihak yang mendukung acara ini, terutama Polres Sambas yang membantu menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Yakob Pujana, tokoh masyarakat Tionghoa yang juga Anggota DPRD Sambas. Ia menjelaskan, perayaan Imlek yang dilaksanakan selama 50 hari memiliki makna berarti, dimana pada hari ke-15 merupakan puncak kegiatan yang dinamakan Capgome. “Sebagai anggota DPRD Sambas, saya siap berpartisipasi dan menjembatani masyarakat Tionghoa dengan Pemkab Sambas,” katanya. Agar pelaksanaan Imlek semarak, paparnya, telah dipasang pernak pernik Imlek seperti lampion di jalan-jalan untuk memperindah kota Sambas. “Kepada masyarakat Tionghoa Kabupaten Sambas, kami juga mengucapkan terimakasih telah mendukung acara menyambut Tahun Baru Imlek dengan menjaga toleransi sesama umat beragama,” pungkasnya. (edo)

KPU Harus Pastikan Pelaksanaan Pilkada Sambas Sambas. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas harus segera memastikan waktu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Apakah Sambas masuk gelombang pertama pada tahun 2015, atau gelombang kedua tahun 2017 mendatang. Eko Sanjaya, mantan Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menjelaskan, masa jabatan Bupati Sambas periode 2011-2016 berakhir pada

Juni 2016. Berdasarkan Revisi Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang telah disepakati menjadi undang-undang (UU), maka Pilkada Kabupaten Sambas dimungkinkan masuk dalam gelombang pertama pada Desember 2015. Menurut Eko, kepastian pelaksanaan Pilkada berkaitan dengan persiapan KPU sebagai penyelenggara Pilkada, dan kesiapan partai politik di Kabu-

paten Sambas. Sehingga bisa dilakukan penjaringan kandidat terbaik yang akan diusung menjadi calon kepala daerah. “Ketika Kabupaten Sambas masuk dalam gelombang pertama pilkada serentak, maka kami siap melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap setiap proses penyelenggaraan yang akan dilaksanakan oleh KPU,” kata Eko. Namun, ujar Eko, apabila Kabupaten

Sambas masuk dalam gelombang kedua pada tahun 2017, maka KPU Sambas harus segera mensosialisasikan, supaya masyarakat tidak berasumsi salah dan mendapat kejelasan terkait Pilkada Kabupaten Sambas. “Sehingga kepastian kapan Pilkada Kabupaten Sambas bisa menjadi perhatian masyarakat. Ini penting dalam menjaring siapa kepala daerah yang akan dipilih masyarakat,” ujarnya. (edo)

Sambungan Legislator PKB ..................................................................................................................................dari halaman 9 Sahpri Ditemukan ............................dari halaman 9 Tim Satgas Anti Mafia Tanah. Berdasarkan keterangan H Usman dan Rahmadi, Candi merupakan aktor di balik kasus yang menyeretnya ke penjara. “Kita membutuhkan keterangan Candi, sehingga kita lakukan pemanggilan untuk dilakukan pemeriksaan,” tegas Hary. Surat panggilan yang dilayangkan kepada Candi baru sebatas saksi, bukan tersangka. “Kita panggil Candi dengan status saksi terlebih dahulu, belum tersangka,” kata Hary. Sesuai dengan surat panggilan yang di-

layangkan kepada Candi, Kombes Hary mengungkapkan, anggota DPRD Kota Pontianak itu diwajibkan datang pada Jumat (hari ini/20/2). “Jumat besok (hari ini), Candi diwajibkan datang atas pemanggilan yang dilakukan, guna pemeriksaan,” tegasnya. Kombes Hary juga menjelaskan, Candi dilakukan pemeriksaan atau dilakukan pemanggilan, karena keterlibatannya dengan dua tersangka yang sudah ditahan atas kasus mafia tanah Yayasan GB. “Keterlibatan Candi, diduga sebagai pemegang dokumen yang di-

palsukan H Usman dan Rahmadi. Maka dari itu Candi harus diperiksa,” tegas Hary. “Candi masih dipanggil dengan panggilan pertama, oleh pihak kami. Jika tidak datang memenuhi panggilan kami, maka akan kami panggil lagi,” ungkap Hary Sudwiyanto. Anggota DPRD Kota Pontianak dari PKB, Candi saat dikonfirmasi Rakyat Kalbar via telepon belum berkomentar. Alasannya sedang sakit. “Saya sedang sakit (demam),” jawab Candi si wakil rakyat itu. (zrn)

Rp110 Juta ............................................................................................................................................dari halaman 9 penangkapan keenam tersangka tersebut berdasarkan informasi masyarakat yang mengetahui mereka mengedarkan Upal. “Yang pertama kali kita tangkap itu Sy alias An, 35, dan S alias Al, 27, pada Selasa (17/2) dini hari,” kata Hady saat konferensi pers di Mapolres Ketapang, Rabu (18/2). An dan Al ditangkap di Desa Kalinilam, Delta Pawan, Ketapang pada Selasa (17/2) dini hari. Dari tangan An, polisi mendapatkan satu lembar Upal pecahan Rp100 ribu. Polisi langsung mengejar tersangka lainnya. Pada Selasa (17/2) sore, kembali membekuk empat tersangka lainnya di Kecamatan Kendawangan. Mereka adalah Ab, 48, Mt, 38, Mn, 34, dan Ss, 34. Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah Upal. “Keenam orang ini sebagai pengedar. Mereka

juga asli Ketapang. Sementara dua tersangka lainnya yang sedang buron adalah warga dari Pulau Jawa,” ungkap Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Belen Anggara Pratama. Total uang palsu yang berhasil disita polisi Rp2 juta pecahan Rp100 ribu. Kemudian delapan unit telepon genggam, tas dan sejumlah ATM dan KTP tersangka. “Kita masih menyisir kemana uang palsu ini disebarkan. Dari pengakuan mereka, uang palsu ini disebarkan di Ketapang dan Kayong Utara,” jelas Hady. Kapolres menuturkan, modus peredaran Upal ini dengan cara membelanjakan ke warung dan toko. Uang kembalian dari warung dan toko itu disimpan untuk kemudian disetorkan kembali kepada bos mereka yang membawa Upal itu dari Jawa.

“Sebanyak Rp50 juta uang palsu itu dibarter Rp16 juta uang asli,” ungkap Kapolres. Akibat perbuatannya, para tersangka ini diancam hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar. “Kita masih mengejar pelaku lainnya. Kemungkinan jaringan ini sudah lama beroperasi di Pulau Jawa dan masuk ke Ketapang. Saat ini baru dua tersangka yang masih buron. Kemungkinan mereka berada di Pulau Jawa,” jelas Hady. Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati menerima uang. Ia juga meminta kerjasama masyarakat untuk melaporkan kepada pihaknya jika mendapat Upal. “Jangan lupa untuk mengeceknya. Jika ada menemukan uang palsu segera dilaporkan ke polisi. Kita butuh kerjasama dan informasi dari masyarakat,” harap Kapolres Hady. (jay)

Cabuli Cucunya..............................................................................................................................dari halaman 9 dari dapur. Saat Bunga sedang menyapu, pelaku menarik korban ke kamar ibunya. Di dalam kamar, pelaku mengajak korban berhubungan layaknya suami istri. Bunga yang mengalami keterbelakangan mental menolak ajakan kakeknya tersebut. Lantaran nafsu sudah di ubun-ubun, Um pun tetap memaksa. Ia lantas memberikan uang Rp10 ribu kepada Bunga. Sambil terus memaksa, Um pun membuka pakaian dan menindih Bunga. Beruntung, ibu korban pulang, sehingga pelaku tidak menuntaskan aksinya. “Baru sedang melakukan, saya dengar suara motor ibu Bunga yang pulang dari ladang. Saya pun langsung kabur,” katanya. Ternyata keberuntungan Bunga hanya sementara. Merasa perbuatan bejatnya tidak diketahui, Um pun melancarkan aksinya kembali. Pada 23 Januari 2015, Um masuk ke dalam rumah Bunga melalui dapur. Ia pun langsung menarik Bunga ke dalam kamar ibunya. Dengan memberikan uang Rp30 ribu, Um kembali menyetubuhi Bunga hingga tuntas. Pelaku pun terus ketagihan menikmati tubuh cucunya. Makanya pada 3 Februari 2015, pelaku mengulangi perbuatannya menyetubuhi korban. Setelah selesai menyetubuhi Bunga, pelaku pun memberikan uang kepadanya Rp35 ribu. “Awalnya saya tidak punya keinginan meny-

etubuhi Bunga. Niat itu timbul setelah sering melihat Bunga mandi telanjang di teras dapur rumahnya,” kilah penjaga SD yang berstatus PNS ini. Menurut Um, ketika menyetubuhi Bunga, tidak sampai tuntas. Pasalnya, nafsu yang kuat tidak dibarengi dengan kemampuannya yang sudah tua. Sehingga ketika menyetubuhi Bunga tidak pernah sampai masuk full. “Selain itu, memang saya pun sebenarnya merasa tidak tega, makanya tidak sampai masuk semua,” kilahnya. Saat ini Um hanya bisa menyesali perbuatannya. Ia mengaku khilaf telah melakukan hal yang tidak senonoh terhadap cucunya. “Saya khilaf. Padahal saya, Bunga dan orangtuanya sering makan sama-sama. Untuk menebus kesalahan, saya pun siap ditahan. Saya pun sudah minta maaf kepada orangtua Bunga,” ujar Um. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK melalui KBO Kasat Reskrim IPDA Jatmiko SH menuturkan, terungkapnya kasus ini ketika ibu korban sedang mengemas baju. Kemudian menemukan uang di lipatan baju Bunga. Padahal orangtuanya tidak pernah memberikan uang kepada Bunga. Ketika ditanya tentang uang tersebut, Bunga menjawab tidak tau. Kemudian ibu Bunga mengancam akan membawanya ke dukun. Ketika diancam

dibawa ke dukun, Bunga malah menyuruh ibunya pergi, biar dia bisa dikerjakan kakek yang mencabulinya. Terang saja ibu Bunga heran dengan perkataan anaknya. Ia pun terus menginterogasi Bunga. “Akhirnya korban pun bicara, sehingga perbuatan pelaku diketahui,” ujar Jatmiko. Bagaikan disambar petir mendengar pengakuan anaknya. Kelakuan Um pun dilaporkan ke Polsek Suhaid. Um diamankan Polsek Suhaid pada 16 Februari 2015. Keesokan harinya, pelaku kemudian dilimpahkan ke Mapolres Kapuas Hulu. “Ketika kasus ini terbongkar, pelaku sempat mau dihakimi warga dan keluarganya, namun bisa diredam polisi,” jelas Jatmiko. Diungkapkan Jatmiko, pelaku dijerat Pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 UU No. 35 tahun 2014 tentang Persetubuhan dengan Anak Bawah Umur, serta UU Perlindungan Anak. Di tahun 2015 ini, sudah ada tiga kasus pencabulan anak di bawah umur. Pelakunya kebanyakan orang dekat, termasuk tetangga. Kepada orangtua, agar selalu mengawasi anaknya. “Selalu awasi pergaulan anak. Jangan begitu sibuk sendiri, sehingga anak kurang terawasi. Sebab pencabulan sangat rentan terjadi bila kurangnya pengawasan orangtua,” imbau Jatmiko. (arm)

Atik kemudian pergi ke Dusun Tanjung Periuk meminta bantuan warga membopong jenazah pria paruh baya itu ke rumahnya. “Sekitar pukul 15.00, di rumah korban dilakukan visum,” ujar Kasat Reskrim. Hasilnya tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Berdasarkan

keterangan pihak keluarga, sudah tiga hari belakangan Sahpri menderita sakti buang air besar yang mengeluarkan darah. “Ketika ditemukan, korban sudah kaku, darahnya masih segar. Di tubuh korban tidak terdapat tandatanda kekerasan,” tegas Budi. (KiA)

Main Judi ......................................................dari halaman 9 Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Rabu (18/2). Menurutnya, penangkapan yang dilakukan Tim Jatanras berlangsung sekitar pukul 16.30 Wib. “Kanit Jatanras yang memimpin penangkapan Hafidin dan Alian serta Ahok di kediaman Hafidin,” ujarnya. Penggerebekan dengan cara mendobrak pintu rumah Hafidin alias Apeng. Pada saat mendobrak pintu, ketiga tersangka sudah dalam keadaan duduk dan tidak melakukan aktivitas perjudian. Bahkan barang bukti pun sudah tidak ada di tempat. “Ternyata ketika dilakukan pencarian barang bukti, lapak kolok-kolok beserta dadunya sudah dibuang ke belakang rumah melalui exhouse fan di belakang dan saluran pembuangan air kamar mandi,” jelas Andi Yul. Ketika polisi sudah menemukan barang bukti, barulah para tersangka mengakui, bahwa mereka telah melakukan perjudian jenis kolok-kolok. Tak pikir panjang, para

pemain itu langsung digelandang ke Mapolresta. “Ketiganya langsung kita giring ke Polresta Pontianak untuk menjalani proses hukum,” tegas Andi Yul. Polisi juga mengamankan barang bukti satu lembar lapak kolok-kolok dengan warga dominan biru yang terdapat gambar kepiting, tempayan, udang, bulan, bunga dan ikan. Kemudian tiga dadu kolok-kolok yang pada setiap sisinya terdapat gambar kepiting, tempayan, udang, bulan, bunga dan ikan berikut dengan hap (penutup) serta uang Rp 12.507.000. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Hafidin alias Apeng berperan sebagai penyedia tempat perjudian atau pemilik rumah. Sedangkan Alian berperan sebagai bandar dan Ahok berperan sebagai pemain judi kolok-kolok. “Hafidin alias Apeng dan Alian serta Ahok dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun. Saat ini ketiga pelaku judi ini sudah di tahanan Mapolresta Pontianak,” tegas Kompol Andi Yul. (zrn)

Forkompinda ..........................................dari halaman 9 “Salah satu aspek sosial yang sangat dinamis dan selalu mengalami perubahan adalah generasi muda dan pelajar,” ujar Simon. Dikatakan Simon, pelajar sebagai generasi penerus dan agen perubahan bangsa diharapkan mampu mewujudkan harapan dari generasi muda sebelumnya. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berperadaban tinggi, mampu bersaing dikancah nasional, regional bahkan internasional. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia kini berada pada posisi ke empat negara dengan jumlah pengguna Narkoba terbesar di dunia, termasuk dalam kategori darurat. Jumlah pecandu Narkoba di atas angka 4,9 juta jiwa pada tahun 2013 dan pengguna Narkoba yang paling banyak pada rentang umur 15-35 tahun (usia produktif ), 31 persen diantaranya berstatus pelajar dan mahasiswa. “Tiga faktor pemicu, khususnya bagi generasi muda dalam penyalahgunaan Narkoba antara lain, faktor diri, faktor lingkungan dan faktor ketersediaan Narkoba. Ancaman Narkoba tidak pandang

usia, status sosial dan profesi bahkan sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Bahaya Narkoba umumnya menyerang masyarakat usia produktif,” ingat Simon. Gambaran kasus Narkoba di Sekadau pada tahun 2013 di proses hukum sebanyak enam kasus dengan jumlah tersangka tujuh orang. Tahun 2014 sebanyak tujuh kasus dengan jumlah tersangka 14 orang. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun usai apel besar mengatakan, apel besar perang melawan Narkotika dilaksanakan di jajaran Polda Kalbar. “Narkoba merusak generasi dan moral. Dan Narkoba musuh semua orang. Secara nasional 40 hingga 50 orang mati karena narkoba,” jelas Muslikhun. Di wilayah Hukum Polres Sekadau, Narkoba sudah sampai pada tingkat Desa. Polres Sekadau memiliki 28 Babinkamtibmas di Polsek. “Kita instruksikan untuk memberikan imbauan dan masukan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan Narkoba yang bersifat pencegahan,” jelas Muslikhun. (bdu)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Jumat, 20 Februari 2015

Tidak Pernah Dicicipi OLGA LYDIA

Sebagaimana warga Tionghoa yang lain, artis cantik Olga Lidya juga merayakan Imlek. Selain makan bersama, tradisi angpao tidak pernah dicicipi Olga dan keluarganya. Sejak kecil, dia mengatakan belum pernah mendapat angpao dari keluarga. Menurut dia, tradisi tersebut tidak pernah ada dalam keluarganya. Padahal, Imlek dan angpao adalah dua hal

yang tidak terpisahkan. Namun, sejak kakak-kakaknya menikah dan punya anak, ayah dan ibu Olga justru tidak pernah lupa memberi cucu angpao saat Imlek tiba. “Kan sebenarnya saya juga ingin. Sekarang masak mau saingan angpao sama keponakan yang kecil-kecil,” katanya, lalu tertawa. Makanya, perayaan Imlek yang dilakukan keluarg-

anya sebatas makan bersama. Bagi orang keturunan Tionghoa, makan menjadi hal yang penting. Makan memiliki fungsi sosial dan penghargaan terhadap orang lain. Karena itu, bagaimanapun kondisinya, makan tetap menjadi yang utama. “Jika kebanyakan orang mendahulukan penampilan, warga keturunan Tionghoa justru mendahulukan isi meja makan,” tutur bungsu diantara lima bersaudara tersebut. (Jp)

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Jumat, 20 Februari 2015

DIGUYUR HUJAN, IMLEK DI SEKADAU TETAP SEMARAK

Perayaan malam pergantian Tahun Baru Imlek 2566 di Kabupaten Sekadau dipusatkan di Lapangan Basket SDN 21 Jalan Irian, Sekadau Hilir. Perayaan diisi dengan beragam kegiatan, mulai dari pesta kembang api, atraksi barongsai, hingga tarian khas etnis Tionghoa. Tak hanya dari warga Tionghoa, warga lain juga ikut berpartisipasi dalam merayakan Imlek. Bahkan, delapan Polwan dari Polres Sekadau ikut menampilkan kebolehannya memainkan barongsai. Meski diwarnai dengan turunnya hujan, namun perayaan malam Tahun

Baru Imlek tetap meriah. Sejak awal malam, ribuan warga baik dari etnis Tionghoa maupun etnis lain sudah memenuhi tempat perayaan Imlek. Semua unsur Forkopimda Sekadau juga tampak hadir. Mereka yang hadir diantaranya, Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi beserta istri. Hadir juga Wakil Bupati Sekadau Rupinus SH MSi, Kapolres Sekadua AKBP Muslikhun dan jajarannya, Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau Mayor A Azis dan jajarannya. Ada juga anggota DPRD Sekadau Hermanto Titi, Camat Sekadau Hilir Hermanto SSos

Atraksi barongsai memeriahkan malam pergantian Tahun Baru Imlek.

MSi, sejumlah pimpinan SKPD, dan tokoh masyarakat Tionghoa Sekadau. Kemarin siang, Bupati dan rombongan juga berkunjung ke rumah-rumah warga yang merayakan Imlek. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memberikan ucapan selamat dan menjalin silaturahmi dengan warga Tionghoa. Tahun Baru Imlek 2566 merupakan momen berharga bagi seluruh masyarakat Tionghoa. Tahun baru diharapkan bisa memberikan kehidupan baru yang jauh lebih baik lagi. (*)

Foto dan Narasi: Abdu Syukri

Tarian memeriahkan malam perayaan Tahun Baru Imlek di Sekadau.

Bupati Sekadau beserta istri menerima cinderamata dari Panitia Perayaan Imlek.

Bupati bersama Dandim 1204 Sanggau bertamu ke rumah Hermanto Titi, anggota DPRD Sekadau yang menggelar Open House Imlek.

Bupati Sekadau beserta wakilnya dan Wakil Ketua DPRD Sekadau bertamu ke rumah Ronny Lam merayakan Tahun Baru Imlek

Istri Bupati Sekadau, Ny Scolastika Simon Petrus bersama istri Dandim 1204 Sanggau ikut serta dalam rombongan Open House Imlek

Masyarakat memadati lokasi perayaan Malam Tahun Baru Imlek.

Para Polwan dari Polres Sekadau yang menjadi pemain barongsai berfoto bersama unsur Forkompinda dan Panitia Malam Tahun Baru Imlek.

Pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Sekadau ikut serta dalam rombongan Bupati Sekadau bertamu ke rumah warga yang merayakan Imlek

Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.