20 September 2014

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 20 September 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Sebelum Baby Sitter Ditemukan Tewas Terdengar Suara Lelaki di Rumah Yanti

Pilkada Tak Langsung Pupus Semangat Reformasi SEKADAU-SEMARANG-RK. Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, yang dalam salah satu poinnya mengatur Pilkada tak langsung alias dipilih oleh DPRD, mendapat penolakan keras sejumlah tokoh masyarakat. Salah satunya datang dari Dewan pakar DAD Kabupaten Sekadau, Losianus. Ia menganggap wacana tersebut memupus semangat reformasi.

Wacana ini sangat bertentangan dengan prinsip reformasi dimana rakyat diberikan hak untuk memilih langsung pemimpinnya, termasuk kepala daerah.

Kami sangat tidak setuju dengan wacana ini, tegas Losianus ketika dijumpai wartawan, Jumat (19/9).

Ia mengatakan, jika RUU tersebut kemudian disahkan menjadi Undang-Undang, maka akan sangat berbahaya bagi kelangsungan dunia pemerintahan, utamanya di daerah. Menurut Losianus, kepala daerah tidak akan leluasa mengatur strategi pembangunan karena terikat dengan DPRD. Artinya, Halaman 6

SUARA PUBLIK

Benarkah Hukum Adat dapat Menghapus dan Menggantikan Kedudukan Hukum Negara?

Oleh: Drs. Mardan Saman Hal ini terungkap dalam sebuah peristiwa baru-baru ini.

Kronologis Kejadian: Pada jam 20.25 WIB malam 30 Juli 2014, security PT MAK patroli keliling lahan dan menemukan 2 orang pencuri buah sawit milik PT MAK. Kemudian pelaku dibawa ke mess, berikut sepeda motor beserta buah sawit. Tidak lama berselang rekan pencuri membawa teman-temannya untuk melepaskan kawannya dan sepeda motornya.

Untuk menghindari keributan, manager PT MAK menelepon Humas untuk mengamankan situasi, agar tidak terjadi keributan. Negosiasi di antara security dan rekan pencuri berlanjut, salah satu teman Halaman 7

Bocornya Kronis Rakyat Indonesia masih bergantung pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal tersebut tidak dapat dimungkiri. Hampir semua kebutuhan dipenuhi oleh sumber energi fosil yang satu ini.

Dulu, hal tersebut bukan masalah bagi Indonesia. Lantaran di masa lampau negara kepulauan terbesar di dunia ini merupakan salah satu penghasil sekaligus pengekspor minyak.

Sehingga banyak negara yang bergantung pada pasokan minyak dari Indonesia. Tidak mengherankan , Indonesia dulu bergabung dalam Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC).

Tetapi, minyak Indonesia tidak sekaya dulu lagi. Menurut data statistik yang dilansir Kementerian ESDM pada 2012, produksi minyak bumi dalam negeri terus mengalami penurunan Halaman 6

PONTIANAK-RK. Tim Inafis Polda Kalbar di-back-up Polresta Pontianak, kembali melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya baby sitter, Sukarni, 48, di kediaman Suparyanti, nomor B 12, Saimin dan Saroh, suami dan putri korban di kediaman Yanti, Jumat (19/9).

OCSYA ADE CP / RAKYAT KALBAR

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Kompleks Bali Mas III, Jalan Parit Haji Husein II, Pontianak Tenggara, Jumat (19/9).

Pelaku pembunuhan baby sitter asal Jombang, Jawa Timur itu masih misterius. Polisi meminta keterangan Saimin, 53, suami Sukarni dan putrinya, Saroh, 30, mengorek informasi untuk mendapatkan jejak

Budaya Malu Mulai Ditanamkan di Polda PONTIANAK-RK. Deadline sepekan yang diberikan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, kepada Direktorat Reserse Narkotik di bawah pimpinan Kombes Pol Handy Handoko, untuk mengusut kasus dugaan penggelapan barang bukti Narkotika yang dituduhkan kepada AKBP Idha Endri Prastiono berakhir kemarin. Jika tugas yang diberikan tidak tercapai, kasusnya akan ditangani oleh tim khusus.

Deadlinenya kan sampai hari Jumat, saya masih tunggu perkembangan dari Direktorat Reserse Narkotik. Kalau saya tagih sebelum deadline berakhir, artinya saya tidak komit (komitmen,red), ujar Arief, usai jumpa pers penangkapan DPO Abdul Haris alias Juharno, saksi kunci kasus AKBP Idha Endri Prastiono, Kamis (18/9) petang.

Arief mengatakan, tidak ada tindakan atau sanksi jika Direktur Reserse Narkotik tidak berhasil dalam tugas khusus yang dia emban tersebut. Kasus yang ditangani oleh satuan fungsi kemudian diambil alih oleh satuan fungsi yang lain sudah merupakan pukulan yang telak. Itu cukup memalukan, harusnya dia malu, cetusnya.

Diberitakan pekan lalu, Direktorat Reserse Narkotika Polda Kalbar diberi tenggat waktu sepekan untuk menangani laporan-laporan dalam memori banding Sunardi, eks polisi anak buah Idha berpangkat terakhir Ajun Komisaris Polisi. Sunardi dipecat karena menggelapkan barang bukti Narkoba hasil tangkapan di Jagoi Babang, Kecamatan Bengkayang.

Namun, kuasa hukum Idha Endri, Edi Nirwana membantah. Menurut dia, dari pengakuan istri kliennya, Titi Yusnawati, justru kasus penggelapan barang bukti yang Halaman 7

Kasus yang ditangani oleh satuan fungsi kemudian diambil alih oleh satuan fungsi yang lain sudah merupakan pukulan yang telak. Itu cukup memalukan, harusnya dia malu” Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto

Brigjen Pol Arief Sulistyanto

Di Balik Kaburnya Gembong Narkoba, Tercium Konspirasi

Gara-gara Cari Obat Istri, Idha ke Luar Negeri Tanpa Permisi Apakah Istrinya Sudah Sakit Parah?

JAKARTA-RK. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat masih mendalami motif pelarian terpidana

Narkoba Abdul Haris bin Joharno (48) dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak, Kalbar, Juli 2014 lalu. Haris yang akhirnya kembali ditangkap pada Kamis (18/9) dini hari di Jalan Mangga Besar 9, Taman

Sari, Jakbar oleh tim gabungan Polres Jakbar dan Polda Kalbar, kini masih diperiksa dan dijebloskan lagi ke Lapas.

Sekarang masih penyidikan untuk mengetahui apakah Halaman 7

Bang Meng

Rakyat Kalbar

diragukan mesinnya masih dioperasinalkan.

Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Jovan R Sumual mengatakan, uji tipe dan uji berkala wajib dilakukan untuk

Rakyat Kalbar Online

JAKARTA-RK. Masalah kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan kembali melanda di sejumlah wilayah tanah air. Namun, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto menegaskan, Kalbar relatif bersih dari asap yang diduga dari kebakaran hutan dan lahan.

Memang Kalbar tidak cukup tinggi, kondisi udara di Kalbar relatif bersih, kata Kapolda Kalbar di Bareskrim Mabes Polri, di Jakarta, Jumat (19/9).

Enam Kapolda yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lahan pada Jumat (19/9), berada di Halaman 6

semua kendaraan bermotor.

Khususnya terkait KIR kendaraan bermotor yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya. Kategori kendaraan bermotor Halaman 6

Rohmad Hadiwijoyo @RHadiwijoyo

Prita @perwita_k

Setelah memainkan bola panas Century, buron dan pemilik Bank Century membeli Klub Bola di Skotlandia.

Bola memang indah untuk dimainkan.

Lewat pilkada langsung orang bandung bisa dapat walikota kayak @ridwankamil..Yang bisa dimention kalo pengen komplain..Kalo dipilih DPRD? :)

hendri satrio @satriohendri

ridwan kamil @ridwankamil

Gue gak mau jadi Menteri Jokowi¦Loh kok nggak mau?

Udah ditawari?¦Justru itu, kan gak mungkin ditawari, jadi nolak duluan! #pencitraan2014

pencitraan yang artinya branding itu penting. saya dulu banyak door to door

Hangudi Laras @Hangudi_L

Sofyardi Rahmat @sofyardirahmat

Fakta,pengakuan ex walkot: Terkenal istilah panen besar 5tahunan, lalu servis tahunan. Prestasi cukup. sekedarnya, yang penting bikin DPRD meremmelek

Dualisme kepemimpinan terjadi di SBY, pernyataannya sebagai Ketua Umum Demokrat atau Presiden sulit dibedakan #Politik

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Kata Kapolda: Kalbar Relatif Bersih dari Asap

Awas, Kendaraan Tak Layak Pakai Berkeliaran

Kalbar relatif bersih dari asap -- Meskipon sejaoh mate memandang asap semue? Sukor udah ujan siket.

pelaku pembunuhan.

Pada olah TKP kedua ini, tim Inafis menemukan barang bukti satu unit handphone (HP) Nokia tipe 1208 yang terendam di bak kamar mandi ruang tengah. Jarak antara posisi mayat dengan kamar mandi tersebut kurang lebih lima meter.

Halaman 7

Deadline Usut Penukaran Barang Bukti Berakhir

P ONTIANAK -RK. Diduga kuat banyak kendaraan bermotor yang tak layak jalan atau dikendarai di Kalbar ini. Mengingat banyak sekali kendaraan yang sudah keropos atau tua dan yang

klik!

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Ngebet Beli Smartphone Anyar, Pacar pun Bisa Disewakan ASTAGA.. Tampaknya, telepon seluler cerdas terbaru keluaran Apple, iPhone 6, bisa mendorong banyak orang berbuat hal-hal gila.

Baru-baru ini, seorang pria di Tiongkok sampai rela mengiklankan penyewaan pacarnya sendiri di depan orang banyak demi membeli produk itu.

Halaman 6

2

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014

Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat

Menjaga Nafas Demokrasi AWALNYA Partai Demokrat mendukung pemilihan kepala daerah melalui DPRD, tapi akhirnya banting stir .

Kini satu barisan dengan partai pendukung Jokowi-JK yang memperjuangkan pemilihan langsung.

Pak SBY dipilih langsung oleh rakyat untuk memimpin republik ini. Mekanisme ini merupakan produk demokrasi yang positif, harus kita dukung dan terus kita perbaiki, tegas Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dalam emailnya kepada Rakyat Merdeka (Grup JPNN), Rabu (17/9).

Berikut kutipan selengkapnya; +Apa yang mendasari perubahan sikap Demokrat?

-Kami melihat secara jernih, berorientasi pada kemajuan dan upaya pendewasaan demokrasi di Indonesia.

Saya mengajak seluruh pihak yang peduli dengan kemajuan demokrasi Indonesia.

Mari kita berpikir jernih, melangkah ke depan, serta bersama-sama membangun tekad untuk memperbaiki dan penyempurnaan sistem demokrasi kita. +Apa ada faktor eksternal yang mendorong perubahan sikap Demokrat?

-Partai Demokrat setuju Pilkada langsung dipertahankan, karena sejalan dengan aspirasi masyarakat. Kami mencermati aspirasi yang berkembang, dan menyepakati bahwa hak politik warga negara tidak boleh dipangkas. Demokrat akan terus berada di depan untuk mengawal demokrasi berjalan di jalur yang benar. +Apa sikap Demokrat mendukung pilkada langsung memiliki kaitan dengan keterpilihan SBY sebagai Presiden yang dipilih langsung?

-Pak SBY dipilih langsung oleh rakyat untuk memimpin republik ini. Mekanisme ini merupakan produk demokrasi yang positif, harus kita dukung dan terus kita perbaiki.

Sebagai partai yang lahir dari roh de-

mokrasi, kami akan menjaga demokrasi agar tetap berada di jalur yang benar. Sesuai dasar negara kita.

Pak SBY juga pernah berpendapat, sistem Pilkada langsung sejalan dengan sistem presidensial yang dianut Indonesia. Ada benang merah antara Pilkada langsung dan sistem presidensial yang tengah beliau jalankan. +Selain menumbuhkan partisipasi rakyat, Pilkada langsung membawa sejumlah dampak negatif, apa sikap Demokrat?

-Kami mendukung pelaksanaan Pilkada langsung dengan sejumlah catatan. Demokrat berpandangan, perlu diletakkan rambu-rambu untuk mencegah dampak negatif dari mekanisme tersebut. Perbaikanperbaikan pasal dalam RUU Pilkada harus dilakukan secara rinci agar tidak merusak nafas demokrasi. +Jika RUU Pilkada di DPR dilakukan voting, apa Demokrat tetap mendukung pemilihan langsung?

-Sikap kami tetap sama, selama syarat tadi terpenuhi. Diletakkan rambu-rambu untuk mencegah dampak negatif dari mekanisme Pilkada langsung.

Pada prinsipnya Demokrasi di Indonesia harus terus tumbuh dan berkembang.

Jangan sampai mengalami kemunduran. Partai Demokrat setuju jika pemilu secara langsung tetap dipertahankan karena sejalan dengan aspirasi masyarakat.

setuju dengan nafas reformasi dan pematangan demokrasi. +Apa itu?

-Intinya harus sejalan dengan pemikiran rakyat termasuk aspirasi kepala-kepala daerah yang menginginkan hak politik warga negara RI tidak boleh dipangkas. +Tapi banyak kalangan menyebutkan pilkada langsung banyak kelemahan, ini bagaimana?

Itu dia, kita perlu melakukan perbaikan-perbaikan dalam pasal RUU Pilkada yang berpotensi merusak nafas demokrasi. +Pasal mana saja yang perlu diperbaiki?

-Partai Demokrat memandang perlu perbaikan-perbaikan secara terinci terkait pasal-pasal yang berpotensi menimbulkan ekses terhadap Pilkada langsung tersebut.

Re-editing : Hamka Saptono

+Tapi RUU Pilkada masih jadi polemik, apa instruksi dari partai?

-Terkait polemik RUU Pilkada, Partai Demokrat

Ilustrasi : MasjekOtakiri

Artidjo Kembali Perberat Hukuman Koruptor

Artidjo Alkostar

JAKARTA-RK. Mahkamah Agung kembali mengeluarkan putusan memperberat hukuman untuk koruptor.

Kali ini putusan itu dikeluarkan untuk kasasi yang diajukan Aiptu Labora Sitorus, bintara polisi di Papua yang terlibat illegal logging dan penimbunan BBM. Dalam laman kepaniteraan MA menyebutkan, majelis hakim mengabulkan kasasi Jaksa Penutut Umum dan menolak permohonan terdakwa. Perkara itu sendiri disidangkan oleh Artidjo Alkostar yang selama ini dikenal garang terhadap kasus-kasus korupsi. Selain Artidjo, susunan majelis hakim lainnya ialah Surya Jaya dan Sri Murwahyuni.

MA mengadili sendiri perkara itu dengan menjatuhkan putusan 15 tahun penjara dan denda

Rp 5 miliar, ujar Artidjo.

Pengadilan Negeri Sorong diketahui selama ini meloloskan Labora dari jeratan pencucian uang. Dia hanya divonis melanggar UU Migas dan UU Kehutanan. Vonis pemilik rekening Rp 1,5 triliun ini hanya dua tahun penjara dan denda 50 juta.

Jaksa dan terdakwa samasama banding. Pengadilan Tinggi memberikan vonis yang lebih berat yakni 8 tahun penjara dan denda Rp 50 juta. Jaksa dan Labora pun mengajukan kasasi.

Menurut Art idjo, majelis hakim menolak kasasi terdakwa karena yang diajukan hanyalah pengulangan dari persidangan tingkat pertama dan kedua.

Selain perkara Labora, Artidjo juga tak mengabulkan kasasi yang diajukan Ahmad Fathanah, terdakwa

kasus suap pengaturan import daging sapi bersama Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Dengan ditolaknya permohonan kasasi Fathanah, berarti sahabat karib LHI itu dihukum sesuai putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, yakni 16 tahun penjar dan denda Rp 1 miliar.

Selama ini kasasi di MA yang ditangani Artidjo memang kerap memperberat hukuman para koruptor.

Itu yang terjadi pada Angelina Sondakh (anggota DPR asal Partai Demokrat yang terjerat korupsi Wisma Atlet), LHI (koruptor impor daging sapi) hingga terpidana korupsi simulator SIM, Irjen Djoko Susilo.

LHI: Biasa Saja Saya Kira 20 tahun Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq santai menangg api keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memperberat hukumannya menjadi 18 tahun.

Sebabnya, dia sudah mendug a bahwa hukumannya nanti akan diperberat.

Biasa saja, saya kira 20 tahun, ternyata cuma 18 tahun, kata Lutfhi Hasan di Jakarta, Jumat (19/9).

Hukuman Luthfi diketahui diperberat menjadi 18 tahun penjara dari 16 tahun penjara. MA dalam putusan kasasinya juga mencabut hak politik Luthfi untuk dipilih dalam jabatan publik. Kini, KPK tinggal

menunggu salinan putusan MA kemudian melakukan eksekusi terhadap Luthfi.

Putusan kasasi itu dijatuhkan pada Senin (15/9/2014) kemarin dengan ketua majelis kasasi yang juga Ketua Kamar Pidana MA, Artidjo Alkostar, dengan anggota majelis Hakim Agung M Askin dan MS Lumme.

Luthfi selaku anggota DPR saat itu dinilai terbukti melakukan hubungan transaksional dengan mempergunakan kekuasaan elektoral demi imbalan atau fee dari pengusaha daging sapi. Lutfhi juga terbukti menerima janji pemberian uang senilai Rp 40 miliar dari PT Indoguna Utama dan sebagian di antaranya, yaitu senilai Rp 1,3 miliar, telah diterima melalui Ahmad Fathanah.

Artidjo mengatakan, majelis kasasi menolak kasasi terdakwa karena hanya merupakan pengulangan fakta yang telah dikemukakan dalam pengadilan tingkat pertama dan banding.

Dalam pertimbangannya, Artidjo menilai majelis kasasi menilai judex facti (pengadilan tipikor dan PT DKI Jakarta) kurang mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan seperti disyaratkan pada 197 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) di dalam pertimbangan hukumnya (onvoldoende gemotiveerd). Hal yang member-

at itu adalah, Luthfi sebagai anggota DPR melakukan hubungan transaksional dengan mempergunakan kekuasaan elektoral demi fee. Perbuatan Luthfi itu menjadi ironi demokrasi.

Sebagai wakil rakyat, dia tidak melindungi dan memperjuangkan nasib petani peternak sapi nasional.

MA mengabulkan kasasi jaksa penuntut umum. Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap itu sama dengan tuntutan jaksa KPK, yaitu 10 tahun penjara dan delapan tahun penjara untuk perkara pencucian uang. Luthfi sebelumnya divonis 16 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Ia dinyatakan terbukti korupsi dan melakukan tindak pidana pencucian uang.

Pengadilan tipikor juga menjatuhkan hukuman tambahan denda Rp 1 miliar subsider satu tahun kurungan. Di tingkat banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta hanya memperbaiki lamanya subsider denda, yaitu dari satu tahun kurungan menjadi enam bulan kurungan.

Lutfhi menjawab diplomatis saat disinggung apakah dirinya akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan MA tersebut.

Lelaki yang akrab disapa LHI itu justru menyerahkan hal tersebut ke kuasa hukumnya.

Ah itu kan urusan pengacara saja, tandasnya.(jpnn/Rmol).

Hak Politik Dicabut, Itu Soal Mudah, Semuanya Bisa Diatur JAKARTA-RK. Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq tak ambil pusing atas putusan Mahkamah Agung yang mencabut hak politiknya.

Luthfi sepertinya yakin masih bisa mengambil peran dalam dunia politik meski hak politiknya dihilangkan.

Semuanya biasa diatur, kata Luthfi saat ditemui wartawan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/9).

Putusan MA itu terkait dengan kasus yang menjerat Luthfi dalam perkara suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Selain pencabutan hak politik, hukuman pidana penjara Luthfi juga diperberat dari 16 tahun menjadi 18 tahun.

Eh politisi itu ada yang tampil di permukaan, ada king maker.

Jadi ada king maker ada decision maker. Itu biasa saja nggak

ada masalah, sambung Luthfi ditekankan lagi soal tak bisa berpolitik.

Luthfi sesumbar pencabutan hak politiknya tersebut hanya bersifat sementara.

Nggak apa-apa biasa. Itu kan sekarang saja dicabut. Itu sih soal mudah itu. Semuanya biasa diatur. Memangnya di negeri ini nggak ada yang bisa diatur ? Saya kira dulu 20 tahun ternyata hanya 16 tahun kan, tandas Luthfi. (Rmol)

Luthfi Hasan Ishaaq

Kemendikbud Permanenkan Program SM3T

Mohammad Nuh

JAKARTA-RK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya mempertahankan program unggulan mereka; sarjana mengajar di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (SM3T).

Sampai saat ini, program SM3T masih bersifat temporer. Tetapi pemerintah berencana permanenkan program menyebar guru ke pelosok Indonesia itu.

Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan, saat ini peserta program SM3T mencapai sekitar 10 ribu orang. Mereka tersebar

mulai di Aceh hingga ke Papua dan Papua Barat.

Memang sampai sekarang program ini masih temporer. Tapi sedang diupayakan solusi membuat permanen, tutur dia di depan alumni program SM3T di Jakarta kemarin.

Nuh menjelaskan, sejumlah opsi untuk mempermanenkan program SM3T sedang digodok.

Diantaranya adalah menyekolahkan anak-anak asli dari daerah 3T untuk menjadi guru professional. Setelah menjadi sarjana, mereka dipulang-

kan lagi ke kampung halaman untuk menjadi guru.

Opsi berikutnya adalah, mengikat peserta SM3T yang umumnya dari luar daerah menjadi CPNS di tempat penempatan.

Misalnya peserta dari daerah Makassar, diangkat menjadi CPNS di kabupaten pedalaman Papua dan Papua Barat.

Untuk skema ini, sudah disiapkan 1.000 formasi CPNS guru khusus diperebutkan peserta SM3T. Nuh menuturkan program SM3T ini merupakan upaya khusus untuk

menangani akses pendidikan di daerah khusus.

Tidak bisa menangani pendidikan di daerah khusus dengan cara biasa-biasa saja, jelas dia.

Di kesempatan yang sama, Wapres Boediono menuturkan alumni SM3T tetap menjaga idealismenya menjadi pendidikan untuk mencerdaskan bangsa.

Anda sudah mengabdi kepada masyarakat.

Kuncinya jaga idealisme untuk mencerdaskan bangsa, katanya. (jpnn)

metro

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

200 Paket Proyek Tak Terlaksana SINGKAWANG. Sepanjang 2013, terdapat 264 paket proyek pembangunan di Dinas Bina Marga Kota Singkawang. Tetapi hanya 64 paket yang terlaksana, sisanya 200 paket tidak bisa dikerjakan.

Karena mengalami deďŹ sit, jelas Asyir A Bakar, Kepala Dinas Bina Marga Kota Singkawang ketika Sosialisasi Pengamanan Penyelenggaraan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum di Aula Mapolres Singkawang, Rabu (17/9) lalu.

Asyir mengungkapkan, 64 paket pekerjaan yang terlaksana tersebut terdiri atas 32 paket online dan 32 paket Penunjukan Langsung (PL) melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Paket-paket yang terlaksana pun di antaranya masih terdapat yang tidak transparan dalam penggunaan anggaran. Selain itu banyak pula pengerjaan yang kurang berkualitas. Agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari, akhirnya kita berkoordinasi dengan bapak Kapolres. Dan alhamdulillah, saat ini kita sepakat untuk membicarakannya bersamasama, jelas Asyir.

ILUSTRASI

Membicarakan bersamasama yang dimaksudkan Asyir tersebut, dalam bentuk Sosialisasi Pengamanan Penyelenggaraan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum yang dihadiri puluhan kontraktor.

Dalam sosialisasi yang baru kali pertama digelar di Kota Singkawang tersebut, Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko SH menjelaskan, sosialisasi tersebut untuk mencegah permasalahan proyek yang tidak memerhatikan aturan.

Widihandoko berharap, melalui sosialisasi yang dihadiri Bina Marga dan para

kontraktor tersebut, penyimpangan atau pelanggaran dalam pelaksanaan proyek pembangunan, tidak terjadi lagi. Sehingga proyek yang dikerjakan itupun bisa sesuai dengan perencanaan, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dan pekerjaan proyek itu juga bisa tahan lama, ujarnya.

Polres memprakarsai sosialisasi tersebut, sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam pelaksanaan proyek pembangunan di Kota Singkawang. Dari pada kita bersusah payah melakukan penyidikan terhadap pelaku Tipikor, lebih baik kita

mencegahnya. Karena mencegah lebih baik ketimbang mengobatinya, kata Widihandoko.

Dia menjelaskan, inti dari penanganan terhadap pelaku Tipikor itu menyelamatkan keuangan negara. Kalau kita banyak menahan orang, tetapi kerugian negara yang diselamatkan juga tidak ada, itu sama saja, jelas Widihandoko.

Sebagai contoh, apabila kerugian negara hanya Rp 5 juta. Tetapi penyidikannya sampai membutuhkan biaya Rp 100 juta, tentunya sangat tidak diharapkan. Kalau seperti itu, negara justru tekor,

Warga Subile Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan Aleksius: Tahun Ini Dialokasikan Rp 1,4 Miliar BENGKAYANG-RK. Warga Kecamatan Samalantan, khususnya Subile, Desa Babane dan Batas Rancang, Desa Tumiang mengeluhkan kondisi jalan dan jembatan di wilayah mereka. Sudah tujuh tahun, belum ada perbaikan jalan dan jembatan yang rusak.

Ruas Jalan Subale-Batas Rancang nyaris putus. Begitu juga dengan kondisi jembatan sangat memprihatinkan., ujar Andi (38), Warga Subale kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini.

Menurutnya, sudah tujuh tahun ini belum ada niat baik pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan dan jembatan di wilayahnya.

Mereka (Pemkab Bengkayang dan Pemprov Kalbar) seolah-olah tutup mata dengan keadaan ini, kami secara tegas menagih janji Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dan Gubernur Kalbar Cornelis agar memperhatikan wilayah kami, kata Andi.

Salah satu jembatan di Subile yang kondisinya rusak berat. KURNADI

Ia merasa wilayahnya dianaktitikan Pemkab Bengkayang. Nyaris tidak pernah tersentuh pembangunan.

Pemprov Kalbar juga hanya tutup mata dan diam melihat keadaan kami, Padahal setiap ada agenda Pilkada, kami diberi janji jalan akan

dibangun dan listrik akan mengalir. Buktinya mana? ucap Andi.

DikonďŹ rmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkayang, Aleksius, S.Sos, M.Si mengakui bahwa kondisi jalan dan jembatan di daerah

Subale-Batas Rancang perlu perbaikan.

Namun, kata dia, dengan kondisi jalan dan jembatan yang rusak bukan berarti pemerintah daerah tidak peduli terhadap daerah itu. Akan tetapi, karena kemampuan keuangan daerah yang terbatas maka pembangunan dilakukan secara bertahap dari satu daerah ke daerah lain.

Tahun ini ada alokasi anggaran untuk jalan Subale-Padang-Batas Rancang sebesar Rp 1,4 miliar. Saat ini masih proses administrasi, setelah itu akan segera dilaksanakan pekerjaan jalan itu, terang Aleksius.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Tahun ini pasti dikerjakan. Dan juga kemampuan keuangan daerah terbatas, sehingga harus mengejar yang sangat urgen terlebih dahulu. Bukan tidak ada perhatian Pemerintah, pungkas Aleksius. (Kur)

kata Widihandoko.

Ketimbangkan menghabiskan uang negara Rp 100 juta untuk menyidik Tipikor senilai Rp 5 juta, kata Widihandoko, lebih baik pelaku mengembalikan dana yang dikorupsinya terkait proyek pembangunan tersebut. Tinggal dibuatkan Berita Acaranya (BA) bahwa si A mengembalikan uang negara Rp 5 juta yang dikorupsinya, lalu disampaikan ke Kementerian Keuangan RI. Si A bisa aman, sepanjang berkas penyidikan dari Kepolisian belum sampai ke SPDP di Kejaksaan, ingat Widihandoko kepada para kontraktor. (dik)

3

Pendidikan Keorangtuaan SINGKAWANG. Pendidikan keorangtuaan memang terdengar asing. Tetapi itulah yang dilakukan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Singkawang yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Mereka menggelar Workshop Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan di Aula Sekretariat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang, Senin (15/9) lalu.

Menurut Ketua Muslimat NU Kota Singkawang, Munawwaroh, program pendidikan keorangtuaan ini sangat penting dilaksanakan, mengingat tantangan masa depan Indonesia dalam menghadapi kemajuan. Tantangan yang terdekat itu, kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan mulai diberlakukan mulai 2015 mendatang, tentunya perlu kesiapan yang matang untuk menghadapinya, kata Munawwaroh.

Sudah sepantasnya, jelas Munawwaroh, kaum ibu mempersiapkan gen-

erasi penerus bangsa, agar lebih unggul. Ke depan mereka harus mampu berkompetisi, kreatif dan inovatif serta mampu menghadapi segala tantangan globalisasi, harapnya.

Agar kaum ibu dapat mempersiapkan generasi muda itulah, diperlukan pendidikan keorangtuaan. Salah satunya melalui workshop yang digelar Muslimat NU Kota Singkawang ini.

Pe s e r t a Wo r k s h o p tersebut dapat belajar tentang bagaimana menjadi orangtua yang cakap dan bagaima pola atau cara alam mengasuh anak yang baik, dari narasumber-narasumber yang kompeten. Ke depan diharapkan, Muslimat NU beserta seluruh perempuan Kota Singkawang mampu mensosialisasikan apa yang didapatnya dari pelatihan ini, dalam kehidupan sehari-hari dan bisa diterapkan di lingkungan masing-masing.

Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pungkas Munawwaroh. (dik).

Rombak SOPD Tunggu Kabinet Jokowi SINGKAWANG. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang sudah jauh-jauh hari merencanakan perombakan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Tetapi semuanya kandas, karena sekarang menunggu Susunan Kabinet Presiden Jokowi.

Kalau nanti ada perombakan di Kementerian, tentunya di daerah juga harus menyesuaikan, kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang ditemui usai Sidak di Kantor Camat Singkawang Selatan, belum lama ini.

Berdasarkan pemikiran tersebut, Awang pun menilai penundaan pembahasan revisi SOPD oleh DPRD Kota Singkawang, beberapa waktu lalu merupakan suatu berkah.

Seandainya tidak dilakukan penundaan atau SOPD yang baru sudah disahkan, bisa jadi SOPD tersebut akan berubah lagi, lantaran harus menyesuaikan dengan susunan kementerian di masa pemerintah Presiden yang baru.

Menurut Awang, penyesuaian antara SOPD dengan Kementerian itu sangat penting dalam melaksanakan program-program pembangunan. Terutama menyangkut pengucuran dana dari pusat ke daerah.

Seperti diketahui, pada masa Anggota DPRD Kota Singkawang periode 20092014, Awang pernah mengajukan perombakan atau revisi SOPD, agar lebih ramping dari sekarang.

Namun pengajuan tersebut masih mengambang, lantaran DPRD Kota Singkawang menunda pembahasannya.

Sehingga hingga kini, draft revisi SOPD Kota Singkawang masih di tangan para wakil rakyat.

Kala itu, Awang menilai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Singkawang telah ditetapkan, artinya sudah ada perencanaan. Namun di sisi lain, organisasi atau alat untuk melaksanakan rencana tersebut demi mencapai

visi dan misi pembangunan, belum ada atau belum ditata dengan baik.

Awang menilai, bagaimana mungkin mewujudkan rencana pembangunan yang sudah dibuat, kalau organisasi pelaksananya belum juga ditata. Padahal, organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Misalkan saja saya mau memotong rumput di lapangan bola, tetapi diberi parang yang tumpul, kapan akan selesai. Seharusnya kalau sudah diberikan kepercayaan untuk memotong rumput, ya diberi mesin potong rumput, sehingga hasilnya bisa baik, jelas Awang kala itu.

Sementara itu, DPRD Kota Singkawang menunda pembahasan revisi SOPD tersebut, lantaran adanya Surat Edaran Mendagri Nomor 061 Tahun 2011 yang isinya meminta semua kepala daerah di Indonesia menunda perubahan SOPD sampai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang SOPD direvisi. (dik)

Peringatan Harhubnas Perdana Buah Zakar Harus Lengkap

Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang menyerahkan tumpeng ke personel Dishub termuda saat peringatan Harhubnas. MORDIADI

S I N G K A W A N G . Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) setiap 17 September sudah lama. Tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang baru kali pertama memperingatinya di halaman Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang.

Apel peringatan ini baru pertama kali kita gelar khususnya di Kota Singkawang, kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang ketika menjadi Inspektur Upacara Peringatan Harhubnas, Rabu (17/9).

Awang berharap, dengan adanya peringatan ini, dapat memotivasi Dishubkominfo dalam bekerja. Sehingga menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam pencitraan pelayanan jasa perhubungan, jelasnya.

Dia meng akui, untuk mengatur Kota Singkawang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Yang kelihatan saja susah, apalagi yang tidak kelihatan. Yang paling penting berhati-hatilah dalam bekerja, jangan sembarangan. Laksanakan tugas pokok dengan baik.

Kemudian taat kepada pe-

mimpin, pesan Awang.

Banyak hal, ungkap Awang, yang harus dibenahi di Kota Singkawang ini, terutama soal jalan, rambu, trotoar dan marka jalan. Untuk rambu, saya sarankan buat pakai balok besar. Supaya tidak hilang dan tidak bisa diangkut orang, katanya.

Menurut Awang, banyak cara yang bisa dilakukan agar Dishubkominfo bisa membenahinya dengan baik. Mana tempattempat yang kurang enak dilihat, tolong direkayasa dengan sebaik mungkin.

Salah satunya di persim-

pangan BNI Kota Singkawang. Tolong itu direkayasa sebaik mungkin, pintanya.

Usai Upacara Peringatan Harhubnas tersebut, Awang memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada pegawai Dishubkominfo Kota Singkawang yang paling muda, Heru.

S e l a n j u t ny a , D i s h u b kominfo Kota Singkawang menggelar donor darah.

Pesertanya Kepala Dishubkominfo, Drs Sumastro MSi beserta seluruh jajarannya.

Bahkan dua orang wartawan juga ikut mendonorkan darahnya. (dik)

SINGKAWANG. Menjelang Hari Raya Kurban (Iduladha) 10 Zulhijjah 1453 Hirjriah, bertepatan dengan 5 Oktober 2014, umat Islam diingatkan untuk memenuhi persyaratan hewan yang akan dikurbankan. Diantaranya, buah zakarnya masih lengkap.

Persyaratan hewan kurban itu diantaranya sehat, tidak cacat, cukup umur, tidak kurus. Bagi yang jantan tidak dikastrasi/dikebiri dan testis/buah zakar masih lengkap (dua biji) bentuk letaknya simetris, jelas Ir Yusnita Fitriadi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (19/9) Untuk menentukan hewan kurban itu cukup umur, jelas Yusnita, kalau untuk kambing atau domba, umurnya lebih dari satu tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Sedangkan untuk sapi atau kerbau, umurnya lebih dari dua tahun ditandai dengan tumbuhnya dua pasang gigi tetap. Tidak hanya hewannya yang harus memenuhi persyaratan, tempat penampungannya pun juga harus standar, yakni terpisah dengan tempat pemotongan dan penanganan daging.

Selain itu, tempat penampungan hewan kurban senantiasa terjaga kebersihannya, kering dan mampu melindungi hewan dari panas dan hujan. Memiliki luas yang memadai, sesuai dengan jumlah hewan yang ditampung.

Tempat penampungan hewan kecil seperti kambing atau domba harus terpisah dari tempat penampungan hewan besar, seperti sapi atau kerbau, jelas Yusnita.

Sedangkan mengenai teknis penyembelihan, kata Yusnita, hewan diistirahat-

kan lebih dahulu (sebaiknya lebih dari 12 jam) di tempat penampungan hewan sementara dengan kecukupan air dan pakan yang memadai.

Sebaiknya, 12 jam sebelum penyembelihan, hewan dipuasakan dengan tetap diberikan minum untuk mengurangi isi rumen. Lakukan pemeriksaan Ante Mortem oleh dokter hewan atau petugas berwenang di bawah supervisi dokter hewan, dan dilakukan pemeriksaan ulang bila lebih dari 24 jam belum disembelih, ingat Yusnita.

Sementara untuk prosedur penyembelihannya, jelas Yusnita, hewan dihadapkan ke arah kiblat, membaca basmalah, memutuskan saluran makanan (oesophagus), pembuluh darah (arteri carotis dan vena jugularis) dan saluran nafas (trachea). Selanjutnya hewan dipotong dengan sekali tekan, menggunakan pisau tajam, tanpa mengangkat pisau dari leher, tetapi kepala tidak langsung dipisahkan, kata Yusnita.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyembelihan hewan kurban, kata Yusnita, diantaranya mencegah perlakuan kasar dan menyakitkan yang dapat menimbulkan ketakutan, atau hewan menjadi tersiksa pada saat akan disembelih.

Selain itu, menjelang disembelih, hewan dirobohkan perlahan-lahan menggunakan sistem ikatan tali tertentu, yang tidak menyebabkan hewan kesakitan atau stres.

Penyembelihan dilakukan menggunakan pisau yang tajam, agar tidak menyiksa hewan, jelas Yusnita.

Setelah hewan tidak bergerak lagi (mati) dan pengeluaran darah sempurna, kepala dipisahkan dari badan

terlebih dahulu, kemudian kaki. Penanganan selanjutnya sebaiknya dilakukan pada posisi hewan digantung untuk memudahkan penanganan atau mencegah kontaminasi, papar Yusnita.

Sebelum proses pengulitan, tambah Yusnita, dilakukan pengikatan saluran makanan (oesophagus) dan anus, agar isi lambung dan usus tidak mencemari daging. Pengulitan dilaksanakan secara hati-hati dan bertahap. Diawali dengan membuat irisan pada sepanjang kulit dada dan bagian perut, katanya.

Selanjutnya dilakukan pengeluaran jeroan, kemudian dipisahkan antara jeroan merah (hati, jantung, paruparu, limpa, ginjal dan lidah) dengan jeroan hijau (lambung, usus, saluran makanan dan lemak).

Lakukan pemeriksaan Post Mortem oleh dokter hewan atau petugas berwenang) terhadap daging, isi rongga perut dan isi rongga dada, dengan cara mengamati atau melihat dengan mata (inspeksi), mereka dan menekan (palpasi), bila perlu dengan penyayatan (insisi).

Kemudian, kata Yusnita, cuci jeroan merah dan hijau secara terpisah dengan pengelolaan daging.

Pemotongan daging hingga pengemasannya haruslah dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan, baik petugas, sarana peralatan, maupun wadah kemasannya, paparnya.

Jika ditemukan kasus yang mencurigakan, kata Yusnita, segera menghubungi petugas Dinas Peternakan setempat atau dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan, atau kesehatan masyarakat veteriner. (dik)

Pro

RAKYAT KALBAR

EKBIS

4

Sabtu, 20 September 2014

BBM Subsidi Over 1,62 Juta KL Pengendalian BPH Migas Dinilai Gagal J AKARTA -RK. PT Pertamina (Persero) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) saling sindir dan menyalahkan

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (ketiga) September 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.200 22.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 24.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

terkait jebolnya kuota BBM subsidi.

Senior Vice President Fuel Marketing Pertamina Suhartoko mengatakan, konsumsi BBM bersubsidi bakal over 1,62 juta kiloliter (KL) dari kuota APBN Perubahan (APBNP) 2014 sebesar 46 juta KL. Sampai akhir 2014, konsumsi diperkirakan mencapai 46,976 juta kiloliter atau berlebih 1,62 juta kiloliter, kata Suhartoko dalam rapat dengan Komisi VII DPR di Senayan, Jakarta, kemarin.

Rapat itu tidak dihadiri Dirut Utama PT Pertamina Karen Agustiawan. Alhasil, Pertamina dipimpin Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko Pertamina M Afdal Bahaudin yang ditunjuk Pelaksana Tugas Harian (Plth) Dirut. Selain Afdal dan Suhartoko, hadir juga Direktur Umum Budi Djatmiko.

Suhartoko menyatakan, Pertamina memprediksi kuota premium habis pada 24 Desember 2014 dan solar awal Desember 2014. Sesuai Undang-Undang APBN, setelah kuota habis, maka BBM dijual dengan harga non subsidi.

Dia mengatakan, jebolnya kuota karena pengendalian konsumsi BBM subsidi dengan pengitiran tidak berjalan sesuai rencana. Di tambah lagi, pengendalian BBM subsidi sesuai aturan BPH Migas juga tidak berjalan efektif. Akibatnya, konsumsi melebihi kuota, terang Suhartoko.

Hal senada disampaikan Plth Direktur Utama Pertamina M Afdal Bahaudin.

Dia mengakui, pembatasan penjualan BBM subsidi yang telah dilakukan selama ini gagal total. Untuk diketahui, pemerintah melalui BPH Migas setidaknya sudah mengeluarkan 4 kebijakan.

Di antaranya melarang penjualan solar di Jakarta Pusat, tidak dijualnya premium di jalan tol, membatasi operasional penjualan BBM subsidi di beberapa cluster serta pemotongan kuota untuk penyalur ke nelayan.

Penyaluran BBM subsidi tak boleh over kuota. Ada inisiatif kementerian baik Pertamina, memastikan kuota cukup. Dari inisiatif ini muncul surat edaran BPH migas yang ada empat.

Tapi ini tidak ada dampak sama sekali, jelas Afdal.

Menurutnya, pelarangan penjualan premium di jalan tol tidak memberikan dampak, karena masyarakat mengisi BBM subsidi di luar tol. Tidak ada masyarakat yang beralih menggunakan BBM non subsidi. Begitu juga dengan

EQUATORIANA

solar, banyak masyarakat yang membeli g a r d a n solar di luar Jakarta Pusat. yang meruIni tidak ada dampaknya sama gikan negsekali. Tidak muncul dampak termasuk ara. KeemJakarta Pusat penjualan solar subsidi, pat, Muspengguna menggunakan dan membeli limin juga di daerah lain, tegasnya. Hal yang sama m e m i n t a dengan pengendalian BBM subsidi di J o k o w i daerah cluster industri. Banyak truk m e m b e n tambang yang rela menginap di SPBU tuk tim audemi menunggu dijualnya kembali solar dit investiIlustrasi subsidi. Tidak ada mobil tambang yang gatif untuk membeli solar non subsidi. membukTruk itu antre, daripada mereka t i k a n k e membayar lebih Rp 600.000, mereka beradaan para penyeleweng migas bisa membuktikan di rantai mana memilih menunggu sampai menginap, tersebut. Muslimin menyatakan, den- para penyeleweng migas ini bermain katanya. gan audit investigatif tersebut, Jokowi sehingga bisa memutus mata rantai Ilustrasi persekongkolan tersebut. (Rmol) Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng tak terima kebijakan pembatasan BBM subsidi disebut gagal total. Pihaknya belum menerima laporan evaluasi kebijakan keluhan penyakitnya be- berbagai keluhan penyakit. pembatasan BBM yang semlum menunjukan perubahan Manfaat Damar bagi pendpat dijalankan. juga. Waktu terkena stroke erita stroke ialah memberMenurut siapa tidak efekitu tensi darah saya sampai sihkan pembuluh darah dari tif? Saya belum dapat lapo210, selain pusing, badan timbunan lemak sehingga ran berapa persennya tidak efektif. Laporkan angka dong. juga terasa lemas dan sakit membantu melancarkan Kalau bilang gagal jangan semua sampai kini tangan pembuluh darah. kualitatif, kuantitatif dong, dan kaki sulit untuk digerak- Khasiat Damar dapat anda pinta Sommeng. kan. Selama ini saya rutin buktikan dengan mengolesMenurut Sommeng, keberobat tapi belum banyak kan pada luka, luka tersebut bijakan pembatasan BBM perubahan yang dirasakan. akan cepat sembuh. Jika subsidi belum dicabut hingga Untunglah salah seorang anda minum Damar di pagi SITI ZAINAB saat ini. Belum ada perintah dari Kementerian ESDM untuk Semakin bertambahnya pen- saudara saya menyarankan hari sebelum sarapan, anda membatalkan kebijakan ini. derita penyakit hipertensi minum Damar. Awalnya takut akan merasakan tubuh anda Sementara itu, Ekonom atau darah tinggi, kini sema- kalau ada efek samping- lebih sehat sepanjang hari.

Universitas Indonesia (UI) kin banyak pula masyara- nya, tapi sejak dijelaskan Untuk satu kali pakai cuMuslimin Anwar mengatakan, kat yang menderita stroke manfaatnya, saya pun mau kup beberapa tetas Damar penyelewengan migas dapat akibat tensi darahnya selalu mencobanya. Alhamdulillah, saja sehingga satu kemasan diberantas melalui setidatinggi. Salah seorang yang sejak minum Damar dengan bisa dipakai untuk waktu knya empat langkah. Pertama, menderita stroke adalah Siti teratur sekarang kondisi yang relatif lama. Untuk info program 100 hari Presiden Zaenab, warga Jl. Ahmad kesehatan saya berangsur- lebih lanjut silahkan kunjungi Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla Oktober nanti Dahlan, Tanah Grogot ‒ Ka- angsur membaik, tekanan www.damarpropolis.com. harus membeberkan mengelimantan Timur. Akibat pe- darah normal, tangan dan Ingat, hanya Damar yang nai data statistik kebutuhan nyakit hipertensinya, kini kaki sudah bisa digerakkan, terbuat dari propolis murni migas secara detil. Kedua, nenek 5 cucu ini menderita badan juga terasa segar. Ini tanpa campuran alkohol, Pemerintahan baru harus stroke dan sudah dialaminya saya sarakan setelah minum bukan yang lain! Bagi yang mengumumkan atau menyselama 3 tahun. Selama ini secara rutin selama 3 bulan. membutuhkan Damar kini osialisasikan kepada publik pula ibu rumah tangga den- Ungkap wanita berusia 73 ini bisa didapatkan di apotek/ proses pembelian, distribusi toko obat terdekat di kota gan 5 orang anak tersebut dengan penuh rasa syukur. dan penjualan migas secara sudah mencoba ke dokter dan Damar dibuat dari propolis anda. Atau hubungi telp. transparan agar dapat dikritisi Rumah Sakit, karena akibat murni yang memiliki takaran 0812-5324-9757. dan diawasi bersama dengan masyarakat. stroke itu tangan dan kak- dan komposisi yang tepat Selanjutnya, ketiga, adalah inya sulit untuk digerakkan. tanpa campuran alkoholsan- DINKES P-IRT penegakan hukum harus Namun sekian lama berobat gat efektif untuk mengatasi NO. 209321601308 diterapkan bagi para pelang-

DAMAR SOLUSI UNTUK MENGATASI KELUHAN

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif.

Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Sumber : inilah.com

Tanggapan

Sms Warga Penyambung Lidah Rakyat

Apa katamu bro. Kau bilang akan abdikan diri dan hidup saya bekerja sungguh-sungguh sebagai penyambung lidah rakyat, omong kosong kau bro. Buktikan, jangan cuma janji. Rakyat sekarang sudah pintar. Jangan kau bohongi aku lagi, terlalu.

082350687903 10-9-2014

15.27

Rapat Anggaran

SBY sidang rapat anggaran APBN Rp 18 triliun di Kementerian. SBY suruh rakyat hemat, dan makan Beras Raskin.

085245519512 15-9-2014

HARIAN

07.41

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Inikan gara-gara kau bro. Kamu sih gembong narkoba dari Australia dibebaskan, sekarang jadi hancurkan. Pejabatnya merangkap penjahat, oknum aparatnya yang kxxxt, jadi banyak oknum Polisi xx. Pejabat dan aparat semuanya pada mabuk kepayang.

082350687903 13-9-2014

16.53

Pengguna narkoba semakin meluas, menyebabkan Indonesia jadi target pasar bagi sindikat narkotika internasional.

Berbagai cara dilakukan sindikat lintas negara untuk memasukkan narkotika ke Indonesia, baik melalui darat, laut dan udara. Indonesia pun disebut sebagai good market and good price.

Suplai narkoba dikirim menggunakan orang-orang dari negara Afrika, Iran dan orang-orang Asia seperti Vietnam dan Malaysia, serta melalui Australia. Bahkan, kini sering menggunakan orang Indonesia sendiri. Modus yang dilakukan sindikat internasional pun terus diperbarui.

Mulai dari memasukkannya ke bungkus sabun hingga di dalam kitab suci seperti Alquran dan Injil, spare part kendaraan, botol shampoo dan sabun sachet.

Ironisnya, penyalahgunaan narkoba juga masuk ke lingkungan pejabat negara, tidak terkecuali Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Padahal, keberadaan BNN bukan cuma di pusat, tapi juga di daerah. Di satu sisi, pemerintah begitu getol dan keras melawan peredaran narkoba, tetapi fakta sosialnya, peredaran narkoba juga begitu gencar.

Tertangkapnya AKBP Idha Endri Prasetiono dan Bripka MP Harahap oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM), Jumat (29/8) lalu, karena membawa narkotika jenis sabu seberat 6 kilogram, membuktikan fakta serangan sindikat narkoba ke Indonesia benar adanya. Tidak hanya itu, BNN pun memberikan sebutan lain untuk Lapas Klas II A Pontianak sebagai Pasar Besar Narkoba . Dari jalur masuk barang, aparat penegak hukum, hingga tempat memberikan hukuman, semua sudah terkontaminasi enaknya menangguk duit haram bisnis narkoba.

Seperti diketahui, narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obatobatan berbahaya. Istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada ďŹ sik, tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS dan BBM bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998.

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah.

Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Roby, M. Fahrizal. Illustrator: Reza Setiawan. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni.

Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599.

Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika.

Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com

KURSI RAKYAT KURS

RAKYAT KALBAR

k

untu

Dukung Pilkada Langsung Presiden SBY Rayu Jokowi?

JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendukung pilkada langsung dianggap telah mengubah peta politik di DPR. Ini dianggap sinyal bahwa SBY tengah berusaha main mata dan merapat pada kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Saya pikir Demokrat berusaha merayu Jokowi-JK agar bisa dimasukan ke koalisi mereka. Itu bisa dilihat dari pernyataan SBY saat itu, kata Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).

Meski sudah ada sinyal kuat Demokrat untuk merapat, menurut Ray, sampai saat ini PDIP khususnya Megawati Soekarnoputri masih sulit untuk menerima kehadiran partai dua kali pemenang pemilu tersebut. Tanpa restu Ketua Umum PDIP, ujarnya, usaha Demokrat hanya akan sia-sia.

Mega ini masih ogah-ogahan melibatkan Demokrat. Nah, dengan mendukung Pilkada langsung ini semacam merayu lah, investasilah bagi Demokrat untuk dapat masuk dalam koalisi Jokowi-JK, imbuh Ray. Ditambah, ujar Ray, SBY tidak mau kehilangan muka di masyarakat dengan menolak pilkada langsung. Dalam 10 tahun meminpin Indonesia, SBY tetap ingin dikenang dengan baik. Oleh karena itu, langkah SBY dinilai sudah diperhitungkan dengan matang untuk mendapat kesan baik di mata PDI Perjuangan dan publik. (jpnn)

Pertanyakan Kapasitas Emron Hadiri Rakernas PDIP BATAM. Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Dimyati Natakusuma mempertanyakan kapasitas Emron Pangkapi menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Semarang, Jawa Tengah, hari.

Kedatangan Emron ke Rakernas PDIP atas nama siapa. Kalau membawa nama PPP jelas Ketua Umum, Suryadharma Ali tidak memerintahkan itu, kata Dimyati menjawab wartawan usai diskusi dalam rangka Press Gathering MPR RI di Batam, Jumat (19/9).

Dimyati tidak mengaku belum tahu persis kapasitas Emron hadir di Rakernas PDIP. Kalau hadir atas nama pribadi pihaknya tidak mempersoalkan. Namun, ketika hadir mengatasnamakan PPP, itu bisa berimplikasi hukum. Sebab, Emron yang diklaim kubu mantan Sekjen PPP Rommahurmuziy sebagai Ketum sudah dipecat dari PPP. Karena di PPP saat ini ada klaim bahwa Ketua Umum dipegang oleh Emron Pangkapi. Sementara secara hukum Ketua Umum yang sah dari PPP adalah Suryadharma Ali, silakan tanyakan pemerintah dan institusi lainnya. Jadi jangan ada sampai ada pihak lain itu mengklaim, tegasnya.

Karenanya, pria yang menjabat Wakil Ketua MPR RI itu mengingatkan Emron Pangkapi tidak datang ke Rakernas tersebut mengatasnamakan PPP. Sebab, Ketua Umum PPP, Suryadharma tidak pernah memerintahkan untuk hadir di rakernas PDIP dan undangnya pun tidak ada. (jpnn)

Megawati: Perubahan Haluan PDIP Tidak Akan Gampang S EMARANG . Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mempertegas posisi partainya di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)Jusuf Kalla (JK) dalam pidato politiknya, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Marina Convention Center, Semarang, Jumat (19/9/2014). Dari oposisi, kini partai berlambang banteng moncong putih itu menjadi partai pemerintahan alias partai penguasa.

Kini, PDI Perjuangan sudah berada di dalam pemerintahan. Kita sudah berhasil menempatkan kader terbaik partai sebagai Presiden Republik Indonesia. Saudara Joko Widodo harus selalu ingat bahwa beliau adalah sebagai kepala pemerintahan dan sekaligus kepala negara bagi seluruh rakyat Indonesia, kata Megawati seperti dilansir JPNN.com, Jumat (19/9).

Selain menegaskan dukungan kepada Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, Megawati juga menyatakan PDIP akan memainkan peran

aktif. Visi yang ingin diwujudkan saudara Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalah bagian dari perjuangan kita semua, yakni mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan, ujar Megawati.

Perubahan haluan PDIP, katanya tidak akan gampang, seperti membalikkan telapak tangan. Menurutnya ganti status ini butuh mentalitas dari para kader, karena sebelumnya berada di posisi sebagai kekuatan penyeimbang yang berada di luar pemerintahan, menjadi partai yang berada di dalam pemerintah itu sendiri.

PDIP, sebagai partai politik sudah pernah menempuh jalan terjal ideologi, kini kita menghadapi ujian baru. Ujian tersebut, justru berangkat dari posisi politik kita yang berubah, dari partai yang berada di luar pemerintahan, dan kini, oleh rakyat, kita diantarkan memasuki posisi politik baru sebagai partai yang berada di dalam pemerintahan di tingkat nasional,

Ini Cara Menggoyang Jokowi-JK

ucap Megawati.

Rakernas IV PDI Perjuangan yang berlangsung pada 19-21 September 2014 itu dihadiri sekitar 1.590 kader partai. Rakernas tersebut juga dihadiri semua ketua umum partai koalisi pengusung Jokowi-JK, seperti Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai Hanura serta Ketua Umum PKB Muhaimim Iskandar.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari partai Koalisi Merah Putih yakni Ketua Umum plt PPP Emron Pangkapi dan Wakil Sekretaris Jenderal PPP Isa Muchsin serta Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo dan Ketua Fraksi

JAKARTA. Peneliti Lingkaran Survei Indonesi (LSI) Toto Izul Fatah memberi saran kepada Koalisi Merah Putih (KMP) untuk tidak mempertontonkan sifat kalap. Menurut Toto cara parpol di KMP yang bersikeras menggolkan RUU Pilkada justru menghadapkan mereka pada rakyat.

Kalau RUU Pilkada itu kan sangat bersinggungan dengan hak politik rakyat. Jadi mereka berlawanan dengan rakyat. Coba kalau caranya diubah. Kalau mereka cerdas mereka harus bisa hadapkan Jokowi dengan asing, itu baru efektif dan mudah dilakukan, ujar Toto di Jakarta, Jumat (19/9) Menurut Toto, apa yang sudah pernah disinggung Prabowo Subianto dan teman-teman KMP soal ingin merevisi UU Nimerba dan Telekomunikasi sangat cerdas. Cara itu diyakini Toto bisa efektif menggoyang Jokowi-JK. Kalau mau isu minerba dan telekomunikasi yang dimainkan, itu bakal membuat gerah asing.

Kalau asing sudah gerah maka asing bisa juga menggoyang Jokowi. Jadi Jokowi dihadapkan dengan asing, kata Toto.

Jika Jokowi sudah dihadapkan dengan asing, maka KMP justru akan mendapatkan dukungan dari rakyat. Dalam realita politik, Toto meyakini siapapun presiden dan wapresnya tak akan bisa lepas dari asing.

Karena tergantung dengan asing, Jokowi tidak akan nyaman. Malah nanti asing akan berbalik dukung KMP. Revisi hak-hak asing harus dilakukan untuk menggoyang Jokowi kalau mau main isu cerdas, pungkasnya. (rmol/jpnn)

DI BUTUHKAN SEGERA

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

PELUANG INCOME

7089235

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

J AKARTA . Kader Golkar di bawah, resah dengan kepemimpinan Aburizal Bakrie.

Mereka pun mendukung Eksponen Ormas Tri Karya Golkar yang digagas Zainal Bintang untuk menegakkan Konstitusi Golkar.

Kami memandang bahwa konstitusi yang tertingi di sebuah partai adalah tertuang dalam AD/ART. Jelas bukan Rekomendasi Munas. AD/ART

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659

HUB/SMS”BERMINAT”

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy 081256056477

MENERIMA PANGGIL AN

Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818

HUB: BANG ABU

0822 7681 5430 0877 6819 1666

PEMIJATAN TRADISIONAL 0813 4806 2271 0856 5085 7244

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius) - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll.

- Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

NATA 0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

Menjual Alat Therapy Kesehatan dll,

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

tahun.

Dengan demikian, lanjutnya, pada tanggal 8 Oktober masa akhir kepemimpinan Aburizal. Dan bila 8 Oktober nanti tidak ada Munas, maka itu artinya Aburizal bukan Ketua Umum lagi. Sejak tangal 8 Oktober Ical beserta kaki tangannya Golkar di daerahdaerah sudah tidak bisa diakui lagi, karena ilegal, demikian Pajrin. (rmol/jpnn)

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

di Biro Harian

A H O K

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Re-editing: Julianus Ratno

Megawati Soekarnoputri

itu sifatnya mutlak diikuti. Sedangkan Rekomendasi tidak demikian, kata Wasekjen Golkar Kepulauan Riau, Pajrin Shihab, Jumat (19/9).

Dengan demikian, ungkap Pajrin, mutlak adanya bila kepemimpinan Aburizal Bakrie harus berakhir di 2014, dan bukan 2015. Sebab AD/ ART partai mengatur bahwa Munas dilakukan setiap lima tahun sekali, bukan enam

PASANG IKLAN

085245412468 BB : 29D9FFBE

(tanpa kerja) (www.indofxexpress.com)

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139

Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah

gabungnya PAN ke kubu Jokowi-JK. Kita hadir memenuhi undangan, tidak lebih tidak kurang. Tidak dalam konteks koalisi. Posisi politik PAN ada di Koalisi Merah Putih, tandas Dradjad.

Ilustrasi

MENERIMA PESANAN :

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

PAN Catur Sapto Edy. Rumornya, ajang rakernas ini juga bisa memunculkan tambahan partai yang bergabung ke koalisi awal pengusung Jokow-JK. Kehadiran perwakilan PPP dan PAN menjadi indikator kuat, bahwa dua partai itu sedang dijajaki ataupun menjajaki terjalinnya kesepakatan baru soal koalisi.

Dalam sebuah wawancara, Dradjad Wibowo masih berkilah bahwa kehadirannya ini ada kaitannya dengan bakal ber-

Per 8 Oktober 2014, Ical Bukan Lagi Ketum Golkar

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT

Karyawan/ti refleksi bagi hasil dan karyawati salon, berminat langsung kesalon akhim 2 Jalan Merapi No. 161Telp. 0561-742760

5

Oleh Rakyat, Kini PDIP Masuk ke Posisi Politik Baru

Susilo Bambang Yudhoyono

WIN ONE KARAOKE membutuhkan tenaga kerja Soundman & Bartender (Pria & Wanita), Akunting & Kasir (Wanita), menguasai komputer, memiliki pengalaman dibidangnya. Lamaran diantar ke Jl. Budi Karya No. D1-D4, Telp. 0561-762330

Sabtu, 20 September 2014

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms Gedung Graha Pena KALBAR Lt. 3 4. Materi kami Design Hotline : (0561).768677 5. Pembuatan Form Order HP : 0852 454 11544 6. Pembayaran Pin : 73F2B87C 7. Iklan Siap Tayang

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com

Kantor : Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

6

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014

Rindu Makanan Kampung Kucing Tetangga Disantap JERMAN - Seorang pria Vietnam yang tinggal di Jerman akui telah membunuh dan menyantap seekor kucing milik tetangganya. Akibat perbuatannya, pria bernama Tran Qui itu mendapat kecaman dari para tetangga dan harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Seperti diberitakan Dailymail, Jumat (19/9), Qui mengaku hanya rindu dengan makanan kampung halamannya. Karenanya, pria yang telah tinggal dua tahun di kota kecil Andrenach, Jerman itu tidak merasa perbuatannya salah.

Apa yang salah dengan makan kucing? ujar ayah lima anak itu saat ditanya tentang perilaku anehnya.

Qui memasak kucing malang bernama Munggo itu menggunakan sebuah pembakar bunsen (pemanas yang biasa digunakan di laboratorium kimia). Untuk menambah rasa, Qui juga meracik sebuah saus yang terbuat dari kecap ikan, jeruk

Pilkada Tak

nipis, bawang putih dan ketumbar.

Kucing adalah hewan yang terlarang untuk dikonsumsi di Jerman. Karena itu, akibat perbuatannya, Qui harus berhadapan dengan aparat berwajib. Jika terbukti bersalah, dia bisa dijatuhi hukuman penjara.

Munggo pun sepertinya bukan kucing pertama yang berakhir di perut Qui. Menurut keterangan para tetangga, kasus kucing hilang belakangan marak di wilayah tersebut.

30 kucing di sekitar sini menghilang belakangan ini. Sekarang saya tidak berani lagi membiarkan kucing saya berkeliaran di luar, kata tetangga Qui, Christina Sarwatka.

Untuk diketahui, di Vietnam masakan daging kucing dikenal dengan nama macan kecil . Hidangan tersebut biasanya disajikan dengan bir dan dimakan di awal bulan. (jpnn)

Daging kucing yang disantap Tran Qui.

......................................................................................................................dari halaman 1

setiap kebijakan harus mendapat dukungan dari DPRD. Untuk mencapai tujuan itu, tentu perlu kerja keras dari seorang kepala daerah untuk meyakinkan anggota DPRD agar kebijakannya didukung. Dengan begitu, DPRD tentu punya bargaining position yang sangat kuat.

Ini akan menjadi bom waktu.

Kepala daerah harus berupaya keras, bahkan bisa saja menggunakan segala cara agar kebijakannya didukung DPRD, ucapnya.

Selain itu, sistem pemerintahan diprediksi akan kembali seperti zaman orde baru. Kala itu, semua diatur oleh pemerintah pusat atau sistem top-down. Semangat otonomi juga dikebiri disini, tambah Losianus.

Pola pelaksanaan pemungutan suara yang nantinya akan diurus oleh panitia di internal DPRD turut menafikan keberadaan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bagaimana tidak, KPU yang mestinya menjadi leading sector penyelenggaraan pemilu, termasuk Pemilukada, harus menjadi

penonton.

Kalau pilkada tak langsung, pengelenggaraan pemilu dilaksanakan oleh panitia di DPRD. Artinya, KPU tidak dilibatkan disini. Lantas apa gunanya ada KPU? Karena kewenangan KPU itu tidak hanya menyelenggarakan Pemilu dan Pemilu legislatif saja, pemilukada juga menjadi kewenangan KPU, papar Losianus.

Lebih lanjut, ia mengatakan, potensi tawar menawar pembelian suara juga akan sangat mungkin terjadi. Hal ini menimbulkan ketakukan akan munculnya korupsi, kolusi, dan nepotisme, dalam skala massif dan terstruktur.

Sangat mungkin terjadi pembelian suara anggota DPRD oleh kandidat yang akan bertarung. Ini sangat berbahaya, tutupnya.

Terpisah, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan pihak-pihak yang kini lantang menyuarakan Pilkada tak langsung. Terlebih, pihak yang mengusung opsi Pilkada oleh DPRD itu dulunya justru getol mendukung amande-

men UUD 1945 agar presiden dipilih langsung oleh rakyat.

Berbicara pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Semarang, Jawa Tengah Jumat (19/9), Megawati mengatakan, Pilkada langsung merupakan amanat reformasi. Menurutnya, gagasan Pemilu langsung merupakan antitesa atas kepemimpinan Orde Baru yang cenderung represif dan melanggengkan kekuasaan melalui Pemilu yang penuh rekayasa.

Maka pemilu secara langsung pun menjadi arus demokratisasi yang sangat kuat, yang mengembalikan kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Pemilu langsung adalah salah satu penanda penting, landmark yang membedakan Orde Baru dengan era reformasi sekarang ini, katanya, dinukil dari JPNN. Megawati menambahkan, amandemen UUD 1945 telah merombak ketatanegaraan di Indonesia. Termasuk, hilangnya kewenangan MPR sebagai lembaga tertinggi negara untuk memilih presiden.

Menurut Megawati, dirinya sebagai Presiden RI terakhir yang menjadi mandataris MPR telah berusaha keras menggelar pilpres secara langsung sebagaimana amanat UUD 1945 hasil amandemen. Karenanya Presiden RI kelima itu merasa heran ketika pihak-pihak yang dulunya getol menyuarakan pemilihan langsung, kini malah menyerukan agar menggunakan mekanisme perwakilan.

Karena itulah sungguh saya merasa heran, ketika semangat reformasi itu kini coba diputar-balikkan kembali, termasuk oleh mereka yang menandatangani amandemen konsitusi itu sendiri. Sikap PDI Perjuangan yang saat itu meminta adanya pemikiran yang mendalam sebelum perubahan dilakukan, termasuk merenungkan kembali seluruh gagasan ideal tentang UUD 1945 yang asli, justru hanya sedikit mendapat tempat, tegasnya.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Awas, Kendaraan ....................................................................................................dari halaman 1 itu sudah diatur pada pasal 47 ayat 2 UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, yakni terdiri dari sepeda motor, mobil penumpang, mobil bus, mobil barang dan kendaraan khusus, jelas Jovan, kemarin.

Dijelaskannya, mengacu pada UU lalu lintas yang mengatur pentingnya pengujian tipe dan pengujian berkala kendaraan bermotor, dilakukan oleh pemerintah.

Apalagi unit uji tipe sudah diatur oleh peraturan pemerintah.

Semuanya dilakukan oleh pemerintah dan diatur oleh peraturan pemerintah, mengenai uji tipe dan uji berkala kendaraan bermotor, jelasnya lagi.

Uji tipe dan berkala kendaraan bermotor, menurut Jovan, sangat penting. Dengan dilakukan uji tipe dan uji berkala, menentukan kelaikan kendaraan bermotor di jalan raya.

Kelayakan kendaraan bermotor sangat penting. Melalui uji tipe dan uji berkala, dapat diketahui, apakah kendaraan bermotor itu layak atau tidak untuk digunakan atau dioperasionalkan. Baik fisik dan lainnya, itu harus dilakukan pengecekan, papar Jovan.

Ditemukan di lapangan,

tidak sedikit kendaraan yang tidak laik jalan. Misalnya saja kendaraan-kendaraan yang sudah tua, pikap, truk maupun bus. Karena kendaraan yang sudah tua itu salah satu hal yang wajib dilakukan KIR (uji kendaraan bermotor).

Karena dampaknya, jika kendaraan tidak laik jalan, bisa membahayakan keselamatan pengguna kendaraan sendiri, maupun pengguna jalan lainnya. Salah satunya seperti yang terjadi di SPBU Pal V kemarin. Karena selain faktor mengangkut BBM (bahan bakar minyak), kelayakan kendaraan juga patut dipertanyakan, tegas Jovan.

Sesuai dengan UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang tertuang pada pasal 48, tentang persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor, disebutkan pada ayat 1, setiap kendaraan bermotor (sepeda motor, mobil, mobil angkutan, mobil bus, mobil barang dan kendaraan khusus) di jalan raya, harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

Persyaratan teknis sebagaimana yang dimaksud pasal 48 ayat 1, diatur pada ayat 2 terdiri atas, susunan, perlengkapan, ukuran, karoseri, rancangan teknis kenda-

raan sesuai dengan peruntukan, pemuatan, penggunaan, penggandengan kendaraan bermotor dan/atau penempelan kendaraan bermotor.

Kemudian Pasal 48 ayat 3, yakni mengenai persyaratan laik jalan sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 ditentukan oleh kinerja minimal kendaraan bermotor yang diukur sekurang-kurangnya terdiri dari atas, emisi gas buang, kebisingan suara, efisiensi sistem rem utama, efisiensi rem parkir, kincup roda depan, suara klakson, daya pancar dan arah sinar lampu utama, radius putar kesesuaian kinerja roda dan kondisi ban dan kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat kendaraan.

Persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor ini pun sebagaimana yang dimaksud ayat 2 dan 3, sesuai dengan pasal 48 ayat 4 UU nomor 22 tahun 2009, diatur dengan peraturan pemerintah.

Sementara itu pengujian kendaraan bermotor diatur pada pasal 49 ayat 2 yakni uji tipe dan uji berkala. Di mana sesuai dengan pasal 50 ayat 3 uji tipe dan uji berkala kendaraan bermotor tersebut dilaksanakan oleh unit pelaksana uji tipe pemerintah, di mana pada

ayat 4 pasal 50 tentuannya lebih lanjut mengenai uji tipe dan uji pelaksana diatur oleh peraturan pemerintah.

Warga Resah Terpisah, Reza Pahlevi warga Kecamatan Pontianak Timur, mengaku resah melihat kendaraan bermotor, khususnya truk ekspedisi yang bermuatan over kapasitas. Saya biasa ngeri liat truk dengan muatan banyak, lebih kapasitas, karena selain terlihat miring juga mengancam nyawa kita, jika terjadi kecelakaan, ungkap Reza.

Tak hanya masalah muatan, Reza juga sering melihat truk maupun bus saat berada di jalan umum. Ban yang digunakan dua kendaraan bermotor itu botak dan bergoyang.

Saya rasa memang perlu dilakukan uji kelayakan kendaraan. Kalau kendaraan bermuatan di luar kapasitas, kemudian ban goyang dan botak, mesinnya tak beres pula, habislah sudah. Kan bisa terjadi kecelakaan, atau bisa terbakar sendiri itu kendaraan, seperti yang terjadi di SPBU Pal V dan di atas Jembatan Kapuas II kemarin, jelas Reza.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Kata Kapolda .................................................................................................................dari halaman 1 Jakarta untuk rapat bersama Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan. Kapolda Kalbar yang berada di Jakarta juga untuk mengikuti rapat tersebut.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, kemungkinan asap berasal dari kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kalbar dan Kalimantan Selatan. Riau sudah kita cek, tidak terlalu banyak. Kemungkinan dari Kalbar, Jambi, Kalsel, di sana yang banyak. Ini kita sedang cek, kata Sutarman di Mabes Polri, Rabu (17/9) lalu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan operasi pemadaman titik api di Sumatera dan Kalimantan.

Alhasil, operasi itu diklaim telah mengurangi jumlah hotspot dibandingkan dengan sebelumnya.

Berdasarkan pantauan satelit NOAA-18 pada Kamis (18/9) pukul 19.00 WIB, sebaran hotspot terdapat di Sultra 43, Sulteng 19, Kaltim 17, Kalteng 15, Sulsel 11, Sumsel 8, Sulut 7, Kalbar 7, Gorontalo 6, Kaltara 5, Sumut 3, Jambi 2, Lampung 2, Kalsel 2 dan Riau 1.

Sedangkan pantauan dengan satelit Modis yang memiliki resolusi lebih detail pada Jumat (19/9) pukul 11.45 WIB, hotspot tersebar di Kalbar 30 titik, Kalsel 35, Kalteng 194, dan Kaltim 170. Hotspot di Sumatera tidak ada data karena tidak terlintasi oleh satelit Modis. Sebaran asap juga

berkurang dibandingkan dengan seminggu terakhir, kata Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (19/9).

Sutopo mengatakan, untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan maka BNPB dan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi melakukan hujan buatan (modifikasi cuaca) dengan satu pesawat Hercules TNI AU di Kalimantan Tengah sejak Kamis (18/9).

Kepala BNPB Syamsul Maarif, telah meminta jajaran BNPB untuk menambah pesawat untuk hujan buatan dan pemboman air. Apalagi ancaman bencana asap akan makin meningkat hingga Oktober nanti, ujar Sutopo.

Semua potensi nasional diharapkan bisa berkolaborasi

membantu pemda mengatasi kebakaran hutan lahan di Sumatera dan Kalimantan.

TNI, Polri, Manggala Agni, Brigade Kebakaran Lahan dan Kebun Kementan, Kemenkes dan lainnya meningkatkan perannya mengatasi Karlahut.

Sutopo menyatakan BNPB akan menambah armada pemboman air yaitu 1 unit helicopter Kamov, 2 unit Sikorsky, 1 unit MI-18, dan pesawat bomber. Saat ini 9 helicopter telah disebar ke Riau, Sumsel, Kalbar, dan Kalteng. Bahkan di Riau operasi hujan buatan dan pemboman air dilakukan sejak April hingga saat ini, papar Sutopo.

Re-editing: Hamka Saptono

DAILY MAIL

Ngebet...dari halaman 1 Dinukil dari dailymail.com, Jumat (19/9), pemuda bernama Wei Chu itu tertangkap kamera tengah berdiri di luar Universitas Songjiang, Shanghai, sambil membawa papan yang intinya bertuliskan berbagi pacar . Foto Chu yang tengah mengiklankan pacarnya tersebut beredar luas di situs sosial media Tiongkok pekan lalu.

Ia memasang tarif £ 1 atau sekitar Rp19 ribu perjam bagi siapa saja yang ingin mengajak kencan Xiao Ai, kekasihnya. Pemuda berusia 25 tahun itu juga menawarkan paket harian dan bulanan, masingmasing dengan harga Rp95 ribu dan Rp950 ribu.

Meski begitu, Chu secara tegas melarang semua aktifitas bersifat seksual. Servis termasuk, namun tidak terbatas kepada: makan bersama, belajar bersama dan kencan tiga orang. Pengeluaran saat kencan harus dibagi rata, tulis Chu, di papan iklannya.

Seperti diketahui, kemarin, iPhone 6 untuk pertamakalinya dilempar ke pasaran. Ada sebelas negara yang mendapat jatah menjual produk canggih tersebut.

Namun, karena masalah lisensi, peluncuran iPhone 6 di Tiongkok terpaksa ditunda hingga tahun depan. Akibatnya, kondisi itu diprediksi bakal membuat harga iPhone 6 di Negeri Tirai Bambu melonjak sampai dua, bahkan tiga, kali lipat dari harga resmi.

Wei Chu bukan orang pertama yang melakukan hal ekstrim demi mendapat iPhone 6. International Business Times, pekan lalu menulis, seorang pria di Arab Saudi meminta calon suami adiknya untuk membayar mahar berupa satu buah iPhone 6.

Celaka karena Ketiak Terbakar

SEBUAH Ford Bronco, sport utility vehicle yang gagah, terguling-guling di kawasan Ada County, Idaho, Amerika Serikat. Tiga penumpangnya ‒semua tidak memakai sabuk pengaman‒ terlempar keluar. Pengemudinya terjepit dengan kondisi luka-luka ringan.

Percaya atau tidak, kecelakaan itu diawali terbakarnya rambut ketiak sang sopir.

Si sopir tersebut adalah Tristian Myers, lelaki yang baru berumur 18 tahun. Pada Minggu pagi (14/9), dia bepergian bersama tiga kawan perempuannya. Semuanya sebaya.

Namanya remaja, pasti ada saja yang guyon selama di perjalanan. Sayangnya, kali ini guyon itu keterlaluan. Mengandung bahaya. Betapa tidak, salah seorang penumpang menyalakan korek, lantas membakar rambut ketiak Tristian yang sedang di balik kemudi.

Tentu, rasa panas plus suara kretek-kretek dan bau sangit rambut terbakar mengagetkan sopir belia itu. Refleks, dia mengibaskan tangan. Fatal, roda kemudi jadi tak terkendali.

Beberapa kali, kendaraan besar itu pun berjumpalitan di jalan. Untung, remaja-remaja badung tersebut tidak terluka serius.

Kepada Deputi Sheriff dari Ada County, Tristian mengaku selip karena menghindari hewan menyeberang. Tapi, setelah didesak, dia mengaku bahwa rambut ketiaknya dibakar kawannya.

Tindakan tegas pun diambil. Tristian dikenai pasal nyetir ngebut dan ugal-ugalan. Kawannya, si pembakar, dijerat dengan sangkaan mengganggu orang yang sedang mengoperasikan kendaraan. (jpnn)

Re-editing: Mohamad iQbaL

Bocornya Kronis ........................................................dari halaman 1 dari tahun ke tahun. Pada 2004 tercatat 353,94 juta barel dan terus mengalami penurunan, hingga pada 2012 hanya mencapai 279,41 juta barel.

Di tengah penurunan produksi minyak bumi tersebut, seiring dengan meningkatnya populasi di Indonesia, kebutuhan BBM semakin meningkat. Sekarang, kebutuhan BBM di Indonesia mencapai 1,5 juta barel per hari (bph). Alhasil, Indonesia harus menjadi negara pengimpor minyak.

Produksi minyak bumi Indonesia pada 2013 sekitar 825 bph, tetapi 15 persennya merupakan jatah kontraktor. Sehingga negara hanya mendapatkan sekitar 700 ribu bph.

Dari 700 ribu bph tersebut, yang bisa diolah dalam negeri untuk dijadikan BBM sekitar 600 ribu bph, karena keterbatasan teknologi di beberapa kilang di Indonesia.

Di tengah tidak sebandingnya antara produksi minyak bumi dengan kebutuhan tersebut, Indonesia masih menerapkan kebijakan subsidi BBM untuk rakyat miskin.

Menurut Dosen Teknik Perminyakan Institur Teknik Bandung (ITB), Ir Tutuka Ariaji MSc PhD, subsidi BBM dapat menahan laju inflasi dan angka kemiskinan. Namun, pembangunan di sektor lain menjadi terhambat, di antaranya infrastuktur.

Subsidi BBM juga menyebabkan tidak tumbuhnya energi alternatif lainnya yang dapat mengurangi keter-

gantungan rakyat Indonesia terhadap BBM. Padahal, sumberdaya alam Indonesia sangat memungkinkan untuk mengembangkan sumber energi alternatif.

Pada 2012, subsidi BBM telah menacapai Rp211,9 triliun atau sekitar 21 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Terus menurun pada 2013 Rp199,9 triliuan dan 2014 Rp194,9 triliun.

Pada 2015 diperkirakan subsidi BBM akan melonjak tajam menjadi Rp291 triliun.

Tetapi, nampaknya hal tersebut tidak akan terwujud, lantaran pemerintah akan mengurangi subsidi, demi menghemat APBN. Pengurangan subsidi BBM yang berarti menaikkan harga BBM menuai polemik. Apalagi ketika Presiden SBY dengan Presiden terpilih Jokowi sempat saling dorong untuk menaikkan harga BBM tersebut.

Polemik tersebut muncul, lantaran subsidi BBM masih dianggap sanggup menekan laju kemiskinan di Indonesia. Namun kenyataannya tidak seperti itu. Kementerian ESDM menyebutkan 77 persen subsidi BBM dinikmati oleh 25 persen orang kaya, dan hanya 20 persen subsidi BBM dinikmati 25 persen orang misikin.

Menurut Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Dr Djoko Siswanto MBA, BBM bersubsidi yang lebih banyak dinikmati orang kaya ini yang harus dibenahi.

Dia menilai, seharusnya pembatasan subsidi BBM menjadi 46 juta kiloliter tetap bisa mencukupi kebutuhan BBM bersubsidi. Namun, kenyataannya terjadi antrean yang mengular di SPBU. Lantaran adanya oknum-oknum yang menyalahgunakan BBM bersubdidi ini.

Permasalahan utama dari BBM bersubsidi ini bukan pada kuotanya, melainkan pendistribusiannya yang banyak melibatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sebenarnya, BPH Migas sudah mengeluarkan peraturan mengenai BBM bersubsidi, di antaranya Peraturan BPH Migas Nomor 3 Tahun 2012 tentang pengendalian jenis bahan bakar tertentu untuk mobil barang yang digunakan pada Kegiatan Perkebunan dan Pertambangan.

Kendati demikian, tetap saja terdapat kebocorankebocoran. Seperti penyakit, kebocoran ini sudah kronis.

Akibatnya, antrean BBM di SPBU pun kerap menjadi pemandangan lazim di masyarakat Indonesia, apalagi di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.

Untuk mengantisipasi kebocoran tersebut, tentunya memerlukan kerjasama semua pihak dalam hal pengawasannya. Apabila masih juga bocor, memang sebaiknya subsidi BBM dihilangkan (amputasi) dan diganti dengan program-program lain yang dijamin dapat menekan laju angka kemiskinan di Indonesia. (mordiadi)

RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Sabtu, 20 September 2014

7

Benarkah Hukum ...................................................................................................dari halaman 1 Sebelum Baby Sitter ............................................dari halaman 1 pencuri memecahkan kaca atau merusak mess dengan senjata parang. Akhirnya motor dan pencuri dilepas.

Di teng ah perjalanan, pelaku ketemu dengan Heri, Humas PT MAK. Tanpa banyak tanya, saudara Kaping (pelaku) dan teman-temannya yang berjumlah kurang lebih 20 orang memukul, menendang, hingga mengakibatkan luka parah. Tidak sampai di situ, sepeda motor yang digunakan Humas PT MAK, KB 2642 LA dirusak dan dibuang ke jurang. Sedangkan security PT MAK tidak dapat berbuat banyak, karena ditodong dengan parang agar tidak membantu. Akhirnya security minta bantuan teman-temannya untuk mengambil sepeda motor korban yang dibuang di jurang oleh pelaku pencuri.

Biasanya menurut adat Dayak, pada malam 30 Juli 2014 kejadian pada pagi harinya sudah dipasang sebuah tempayan pamabakng.

Yang tujuannya agar page waris pihak korban tidak melakukan penyerangan balik, kemudian mengutus pengurus adat untuk membawa pembayaran adat balah nyawa, dan sekaligus menyampaikan pesan maaf dari page waris para pelaku kepada pihak korban.

Ternyata adat Dayak sekarang berbeda dengan adat Dayak pada waktu dulu, sampai 4 hari utusan page waris dari para pelaku tidak juga datang ke tempat kami pihak korban. Sekitar 5 hari dari kejadian tepatnya hari Senin Tgl 4-8-2014, saya Drs Mardan Saman selaku orangtua korban datang ke rumah Kades Tonang, minta agar pengurus adat, pemuka masyarakat serta membawa para pelaku untuk berkumpul, musyawarah serta mufakat untuk menyelesaikan persoalan ini dengan cara hukum kasih. Karena saya tahu persoalan ini sangat berat yaitu: 1. Pencurian beramai-ramai kena pasal 362 dan 363 2. Penganiayaan beramairamai secara berencana pasal 170 3. Perusakan pasal 406 ditinjau dari hukum Tuhan: Keluaran pasal 20 Hukum yang ke-6, jangan membunuh, yang ke-8 jangan mencuri, yang ke-10 jangan menginginkan hak orang lain.

Sanksi hukumnya dosa, dibakar ke api neraka lamanya: kekal selama-lamanya. Kemungkinan besar Sdr Kaping ini ada unsur dendam dengan Feri, anak saya. Karena Feri tak mau diajak kerjasama untuk menjual sawit curian milik PT MAK ke PT A. Sebab jauh sebelumnya, Sdr Kaping mengajak Feri menjual sawit yang telah terkumpul di rumah bapaknya yang

berinisial SM. Namun Feri menolak dan mengatakan Bapak mu kan PNS, Guru SD yang masih aktif .

Ah itu soal sepele, jawab Kaping. Siapa yang melaporkan bunuh bapak saya bisa bayar, polisi menahan anggota kita, kantor polisi akan didemo. Demikian keberanian Kaping yang tak tanggung-tanggung.

Menurut keterangan beberapa Guru SD yang tak mau disebut namanya, mereka kenal sekali dengan bapaknya Kaping seorang Guru SD yang berinisial SM, dan beliau guru SD Antoro Ampasa Kec Kuala Behe.

Tetapi ada juga beberapa guru SD ragu, jika dia masih aktif mengapa dia bertahuntahun tidak ngajar dan tidak dipecat? Ah itu urusan Bupati Landak dengan Kepala Dinas, kita tidak perlu tahu permainan mereka di atas.

Kita orang kecil tetap mengajar setiap hari. Demikian keterangan beberapa orang guru.

Mengenai usulan saya tentang penyelesaian dengan cara hukum kasih itu ditolak oleh Pasirah dan Kepala Desa Tonang dan perangkatnya.

Dengan alasan: penganiayaan berat, hukuman balah nyawa. Yang dikenakan kepada pelaku.

Pertanyaan saya, dan mungkin juga pertanyaan publik, Mengapa pengurus adat tidak mau menerima usulan saya dengan cara hukum kasih, apa di balik hukum adat ini? . Selama ini, menggunakan hukum adat, para penjarah tak pernah merasa efek jera malahan semakin hari semakin beringas.

Beberapa hari berikutnya, pengurus Desa Tonang datang ke tempat korban di Gundaleng. Yang hadir Kades Tonang Suarno, SE alias Ombeng, Pasirah Tonang Rahiman beserta stafnya, Pasirah Gundaleng Temenggung Ayo Gundaleng Sdr Agam dan Sdr Iyor, dan Kades Senakin Drs. Mardiro.

Pasirah Tonang yaitu Rahiman mengatakan, kasus penganiayaan ini sudah ditangani oleh kepolisian. Dua orang sudah tertangkap, yaitu Sdr Kaping dan Ehen.

Karena mereka sudah ditahan di kepolisian, mereka sanggup bayar adat balah nyawa dengan syarat laporan ke polisi dari sekian pasal yang dilanggar ditarik dan dihapus oleh pihak korban.

Saya, Drs. Mardan Saman selaku orangtua korban Feri Gunawan MS ST, menolak seluruh permintaan Pasirah Tonang. Masalah ini sudah sampai ke ranah hukum adat dan hukum negara, yang selanjutnya dalam hukum kita tidak bisa main-main. Hukum adat kami terima, adat itu untuk pengurus dan page waris. Tetapi, hukum negara

IDACHI SPORTS

MUDAH

tetap dilanjutkan.

Suarno, SE, Kades Tonang, keberatan. Katanya, Saya tidak setuju bila anak buah saya dihukum ganda, mereka rugi, sudah dihukum adat lalu dipenjarai .

Saya jawab, Jika takut rugi takut dipenjara jangan mau melawan hukum .

Kades Tonang dan Pasirah mengatakan, Biasanya selesai adat selesailah semuanya . Itu mungkin kasusnya berbeda dengan kasus ini.

Kami pernah menghukum security karena dia memukul pencuri, dan security itu bayar adat Rp6 juta pada kami, selesai.

Saya jawab, Pantas pencuri semakin banyak dan semakin beringas di Desa Tonang dan sekitarnya, karena penjarahpenjarah itu dipelihara oleh Kades dan Pasirahnya .

Pasirah ngotot, demikian juga Kades Tonang dan Temanggong Agam. Kata mereka, Kami tahu bahwa hukum adat itu dapat menghapus hukum negara, jika hukum adat selesai, selesailah semuanya .

Lalu saya tanya lagi, Itu kalian peroleh dari mana sumbernya? . Jawab mereka, Kami mendengarkan penjelasan secara rinci dari Bapak Gubernur kita, Bapak Drs. Cornelis, MH .

Kata saya, Mungkin kalian salah dengar . Dijawab lagi, Tidak salah, sah kami dengar, makanya kami berani menggunakan hukum adat, laporan ke polisi tetap kami tarik .

Menurut Bapak Drs. Mardiro, Kades Senakin, apa yang disampaikan orangtua korban adalah benar. Karena semua pasal-pasal yang dilanggar oleh para penjarah menjurus ke arah hukum pidana, maka selain hukum adat, hukum negara juga berlaku. Namun, pembayaran adat pada malam itu tidak jadi dibayar karena mereka tidak mau dikenakan hukum ganda.

Prof. Miden, ahli hukum adat, mantan Temenggung Ayo Hulu 1, pada Minggu 24 Agustus 2014, ketika dikonfirmasikan di tempat kediamannya mengatakan, Hukum adat tidak bisa menghapus hukum negara. Apalagi, para pelaku melakukan banyak pasal yang dilanggar, hukum adat dan hukum negara keduanya tetap berjalan .

Menurut Prof Tambun Anyang, SH, Dosen Fakultas Hukum UNTAN, pada Senin 25 Agustus 2014, ketika dikonfirmasikan di tempat kediamannya mengatakan, Ini semua kasus pidana murni bukan delik aduan, hukum adat dan hukum negara kedua-duanya berjalan terhadap pelaku. Polisi tidak hanya menunggu laporan korban.

Tetapi mendengar kasus penjarahan dan pembantaian pada siapa saja, polisi harus

BOOM

0%

SALE

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS 988

FS 4110 3M +INCLINE

(NEW) GARANSI

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

7.850

Hanya

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED

7.550

Hanya

7.588 Ribu

Hanya

9.288 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

disc upetor s e n P + Cashback Tgl 19 s/d 24 September 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

23.250

6.588 Ribu

+0%

60

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

langsung ke lapangan.

Bahkan kita harapkan semua instansi yang terkait turun tangan dalam kasus ini, seperti Bupati, Kapolres serta Danrem. Agar tidak terjadi kelompok premanisme yang semakin hari semakin subur .

Bagaimana para investor masuk di Kabupaten Landak khususnya, dan di Kalimantan Barat pada umumnya, jika di Kalbar khususnya di Desa Tonang bertumpuk para penjarah. Memang selama ini para penjarah tidak takut akan hukum, karena mereka berlindung di bawah hukum adat. Karena baru-baru ini hukum negara tidak bisa bertindak membuat efek jera bagi para pencuri, karena dilindungi oleh hukum adat.

Contoh: seorang security menangkap 3 orang pencuri sawit milik PT MAK, 3 orang pencuri itu melawan, lalu ditampar oleh security, lalu pengurus adatnya membela anak buahnya yang mencuri.

Security tadi bayar adat dengan pengurus adat Rp6 juta.

Inikan aneh, tapi nyata. Sementara, jawaban masyarakat yang pernah mencuri, ketika saya tanya alasannya, karena mereka hanya terima 2 bagian saja dan perusahaan 8 bagian.

Pembagian itu semakin hari semakin menyusut.

Menurut Bpk Erani, ST. MT, Ketua Koperasi PT MAK, bagian sekecil itu kita patut syukuri. Karena sawit PT MAK yang berada di wilayah Desa Tonang habis dicuri masyarakat.

Kita bayangkan setiap malam sawit PT MAK yang di wilayah Desa Tonang sebanyak 6 truk dicuri setiap malam. Kalikan selama 1 bulan, lalu apa yang mau dibagikan perusahaan kepada masyarakat Tonang. Berbeda dengan daerah lain yang tidak dicuri, pembagian hasil tetap lancar dan grafiknya naik, karena sawit tidak dicuri masyarakat.

Kepada Gubernur Kalbar, dengan kerendahan hati, saya mohon agar Bapak dapat mengklarifikasi hukum adat, khususnya di Desa Tonang.

Agar hukum adat ini tidak dijadikan media bisnis oleh pengurus adat yang pada gilirannya hukum negara tak berdaya oleh hukum adat.

Serta korbannya jelas-jelas adalah anak saya. Pengurus adat Desa Tonang mengatakan bahwa Gubernur Kalbar mengatakan kepada setiap pengurus adat, hukum adat dapat menghapus dan menggantikan hukum negara.

Dalam tulisan ini, saya jawab tidak benar. Karena saya tahu Bapak Gubernur ahli hukum adat dan ahli hukum negara, mana mungkin beliau mau mengatakan yang salah. Ini pasti hanya sekedar menakutkan orang-orang di bawah hukum adat oleh pengurus adat Desa Tonang.*

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

6.288 Ribu

FS 243+MP3

FS 917 N

TREADMIL MOTORIZED

22.650

(NEW) EXBIKE

13.850

Hanya

Hanya

8.588 RB

6.388 Ribu

9.550

Hanya

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

2.488 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK 8.950

9.150

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

3.788 RB

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.850

Hanya

2.688 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE &

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY &

SMS 087818322288

EASY TO ORDER & PAYMENT &

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Saroh bergegas menyampaikan kembali ke ayahnya, Saimin, 53. Keluarga ini sungguh tak menyangka kepergian Sukarni secepat itu. Kamis (18/9), sebelum ditemukan tewas, Sukarni menghubungi keluarganya di Pulau Jawa. Ibu ada nelepon jam delapan pagi, sebelum ibu meninggal.

Waktu itu, ibu minta gantikan gorden yang baru, jelas Saroh yang tak hentihentinya mengeluarkan air mata.

Nanum Saroh mengaku tidak merasakan adanya firasat sedikit pun mengenai kepergian ibunya itu.

Ia menceritakan, ibunya bekerja sebagai baby sitter sudah hampir tiga tahun.

Sukarni selalu mengirim uang kepada keluarganya.

Uang selalu ibu kirim setiap bulannya, ujar Saroh.

Tak hanya itu, Sukarni juga bercerita kepada Saroh lewat telepon, bahwa pernah bermimpi giginya copot. Saya bilang ke ibu ada-ada saja, katanya.

Saimin, suami Sukarni juga tiba di Pontianak untuk menjemput jenazah istrinya. Tak hanya Saroh yang mendapat telepon sebelum Sukarni ditemukan tewas. Saimin juga sempat mengontak istrinya sebelum kejadian pembunuhan. Tak ada perbincangan serius antara Saimin, Saroh dan Sukarni via telepon. Sukarni dalam sambungan teleponnya sempat menanyakan lauk apa yang dimakan keluarganya di sana. Jam

setengah satu siang, saya sempat menghubungi dia (Sukarni). Istri saya sempat menanyakan kami di Jawa makan sayur apa, kata Saimin.

Saimin menjawab jujur pertanyaan Sukarni itu.

Saya jawab lauk tahu dengan tempe. Terus istri saya tanya lagi, kenapa setiap hari lauknya itu-itu terus, tahu dengan tempe. Saya juga bilang, biasa juga lauk terong, kenangnya.

Hal yang mengejutkan bagi Saimin, dari speaker telepon itu dia sempat mendengar ada suara lakilaki di sekitar istrinya.

Dan itu hal yang tak biasa baginya. Hal itu sempat ditanyakan kepada Sukarni, suara laki-laki siapa sebenarnya itu? Waktu ditelepon, saya dengar ada suara laki-laki. Saya tanya siapa itu, terus dia jawab itu saudaranya ibu (Yanti sang majikan, red). Saya tanya lagi, kenapa bicaranya pelan-pelan kalau memang itu saudaranya ibu.

Lalu tak lama kemudian sambungan telepon dimatikan, ungkap Saimin.

Hingga kini misteri kematian Sukarni masih misterius. Pihak kepolisian terus menyelidiki motif dari pembunuhan tersebut. Dugaan sementara Sukarni dibunuh terkait aksi perampokan, namun belum ada bukti kehilangan barang berharga. Hanya saja kamar Sukarni terlihat berantakan.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Gara-gara ...........................................................................dari halaman 1 larinya karena konspirasi atau upaya sendiri, kata Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, kepada JPNN, di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (19/9).

Seperti diketahui, Haris ditangkap Polda Kalbar pada Agustus 2013 karena diduga sebagai sindikat narkoba internasional bersama dua orang Warga Negara Malaysia. Dari penangkapan itu, polisi berhasil menyita ribuan ekstasi dan lima kilogram sabu.

Haris yang sudah divonis 10 tahun 7 bulan penjara ini dianggap Polda Kalbar sebagai saksi kunci dugaan penggelapan barang bukti yang dilakukan Ajun Komisaris Besar Idha Endri Prastiono, saat menjabat Kepala Sub Direktorat III Dit Reserse Narkoba Polda Kalbar.

Idha yang memimpin penyidikan kasus ini diduga telah memanipulasi barang bukti dengan menukar pil ekstasi dan sabu dengan barang palsu. Idha dalam masalah ini dibantu dua anak buahnya, Sunardi dan Tris Nanto, yang hingga kini masih buron.

Saat ini penyidikan kaburnya Haris tengah dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar. Kita ingin mengungkap apakah (Haris) betul-betul kabur karena memang upaya sendiri atau ada pihak lain yang membantu, tutur Arief.

AKBP Idha saat ini sudah dijebloskan di sel tahanan Polda Kalbar. Idha yang namanya mencuat, bersama Bripka MP Harahap, sempat diamankan Polis Diraja Malaysia (PDRM) karena diduga terlibat narkoba.

Kini, dia dijerat dengan

Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.

Untuk berkas yang pertama ini dalam perkara (dugaan) tipikor dikenakan pasal 12 e, dan 12 b karena yang bersangkutan menguasai barang milik tersangka (mobil Mercy) dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara, ungkap Arief.

Alumnus Akademi Kepolisian 1987 ini menambahkan, proses penguasaan yang dilakukan Idha itu melanggar prosedur dan kode etik dengan menyalahgunakan kewenangannya.

Seharusnya, barang bukti itu disita, tapi malah dipakai Idha. Mobil Mercedes Benz dimaksud berplat nomor polisi B 8000 SD milik Aciu yang terjerat kasus narkoba.

Seperti ramai diberitakan, Idha dan Harahap diamankan PDRM berdasarkan pengembangan tertangkapnya seorang perempuan di Kuala Lumpur yang membawa 3,1 kilogram amphetamin. Belakangan, karena kurangnya barang bukti, PDRM mengembalikan mereka ke Indonesia.

Arief mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kasus AKBP Idha untuk mengetahui apakah ini bagian dari jaringan Narkoba. Saat ini, kata dia, Polri tengah melakukan upaya pembersihan dari anggota bermasalah.

Tidak ada toleransi, harus diberikan tindakan tegas, ujar bekas Direktur Tipideksus Bareskrim Mabes Polri ini.

Sementara, soal keberangkatan ke Malaysia, tanpa izin atasan yang berakhir dengan penangkapannya oleh PDRM, Idha meng-

klaim untuk membeli obat istrinya. Konon, obat itu hanya bisa diperoleh di Kuching. Meski begitu, tak diketahui bagaimana kondisi istrinya, apakah sakit keras atau dalam keadaan kritis, sampai perlu pergi ke luar negeri tak pakai permisi.

(Motif kepergian) membelikan obat untuk istrinya yang hanya ada di Kuching, tutur Arief.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Mabes Polri mengatakan, Idha mengaku ingin membeli sesuatu untuk keluarganya di Negeri Jiran itu. Namun, Boy tak merincikan kata sesuatu tersebut. Kata dia ingin membeli sesuatu untuk keluarga. Real-nya saya belum tahu pasti, tapi ada niat membeli sesuatu di sana untuk dibawa ke rumahnya, kata Boy. Kapolda sudah membentuk Komisi Etik yang akan mulai bersidang pekan depan. Menurut Arief, apabila terbukti melakukan pelanggaran maka keduanya terancam dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat atau dipecat.

Minggu depan mulai sidang kode etik. Jika nanti ditemukan pelanggaran, maka akan dipecat, ungkapnya.

Arief menambahkan, jika sudah dijatuhi sanksi di Komisi Etik Polda Kalbar, maka AKBP Idha masih bisa melakukan banding.

Menurut dia, banding itu dilakukan di Komisi Etik Mabes Polri.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Budaya Malu ..................................................................dari halaman 1

5.750

Hanya

3.888 Ribu

Dugaan kuat HP tersebut milik Sukarni yang dibuang pelaku ke bak kamar mandi. Sebelumnya, olah TKP pertama setelah kejadian, tim Inafis juga menemukan pisau dapur yang dicuci di wastafel.

Pisau itu digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa baby sitter tersebut.

Kita melaksanakan olah TKP kembali, kita temukan bukti atau petunjuk lainnya. Dengan temuan ini, kita bisa kumpulkan pembuktian. Kita dapatkan satu unit HP korban di dalam bak kamar mandi anak pemilik rumah, kata Kompol Aries Aminullah, Kasat Reskrim Polresra Pontianak, kemarin.

Dikatakan Aries, jajarannya masih mendalami motif pembunuhan Sukarni.

Pelaku yang diduga kuat laki-laki, namun hingga saat ini belum ditangkap polisi. Visum sudah membuktikan ada luka tusukan dan memar di bagian perut, jelas Aries.

Menelepon Keluarga Polisi juga mendatangkan keluarga Sukarni dari Jawa Timur. Dia adalah Saimin, 53, suami Sukarni dan putrinya, Saroh, 30.

Saimin dan Saroh dibawa ke kamar mayat RSUD Soedarso untuk melihat jenazah Sukarni. Saroh menangis histeris setelah melihat jenazah ibunya.

Jam enam sore kemarin saya dihubungi Bu Sarah, temannya Bu Yanti. Katanya ibu saya meninggal dunia, kata Saroh mengucur air mata.

dilakukan Sunardi Cs dilaporkan oleh Idha.

Dilaporkan oleh Pak Pras (Idha Endri Prastiono, red). Sehingga Sunardi Cs mendapatkan sanksi, ujar Edi. Polda Kalbar saat ini sudah memeriksa keterangan dari mantan anak buah Idha Endri. Terutama yang disebutkan dalam memori banding AKP Sunardi. Arief menyatakan, sudah memeriksa keterangan Brigadir Kepala Natalis Martin dan Brigadir Zulhairiki Putra.

Sementara, informasi yang dihimpun di lapangan, As̶ informan polisi̶dan Dudung, saudara Titi Yusnawati, sebelumnya pernah ditahan di Polda Kalbar. Penangkapan keduanya, terkait kasus

penggelapan barang bukti yang dilakukan Sunardi Cs. Namun, setelah Sunardi dan Tris Nanto diputuskan pemecatan tidak dengan hormat, keduanya dibebaskan.

Dalam memori banding Sunardi, Dudung dan As sebenarnya juga merupakan saksi kunci lainnya dalam kasus dugaan korupsi Idha Endri. As merupakan informan yang menyebutkan Idha Endri menukar barang bukti Sabu seberat 5 kilogram dan 5 juta butir ekstasi dengan ekstasi yang kualitasnya lebih rendah (ineks culun).

Sedangkan Dudung, saat penggelapan barang bukti yang dilakukan Sunardi Cs yang juga disebutkan dalam memori banding tersebut, hanya mendapatkan bagian

Rp10 juta.

Idha Endri sendiri masih mendekam di rumah tahanan Polda Kalbar. Berkasnya sudah ditelaah Kejaksaan Tinggi Kalbar dan tinggal menunggu tahap II untuk menyerahkan barang bukti dan tersangka. Polisi menyatakan, penguasaan mobil milik tersangka Aciu yang dilakukan Idha Endri dianggap merupakan tindakan melawan hukum dengan niatan untuk memiliki barang yang bukan miliknya. Maka dari itu, dia dijerat dengan pasal 12e UU No 31 tahun 1999 juncto UU No 20 tahun 2001 tentang Tipikor dan subsider 374 KUHP. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

Mourinho Incar Kemenangan di Kandang City Manajer Chelsea Jose Mourinho rupanya cukup percaya diri jelang lawatannya ke markas Manchester City akhir pekan ini. Ia tetap ingin meraih kemenangan saat timnya bertarung di Etihad Stadium nanti.

Chelsea di musim lalu pernah mengalahkan City di depan pendukungnya sendiri dengan skor 1-0. Meskipun begitu Mourinho mengingatkan kepada anak buahnya agar melupakan kemenangan di musim lalu tersebut. (*)

SABTU, 20 SEPTEMBER 2014

LAGA BIG MATCH JUVENTUS VS AC MILAN

Fernando Llorente

Carlos Tevez

BARU giornata 3, Serie A musim 2014/15 sudah disuguhi sebuah grande partita penuh bara api rivalitas. Penguasa klasemen sementara AC Milan menjamu juara bertahan Juventus di San Siro dengan kondisi sama-sama sedang dalam performa maksimal.

Milan bertekad memutus streak buruk tiga kekalahan beruntun melawan Juventus di Serie A sekaligus mengamankan takhta mereka. Namun, ambisi itu tidak bakal mudah diwujudkan.

Pasalnya, sama seperti Milan, La Vecchia Signora besutan Massimiliano Allegri, yang notabene mantan arsitek Rossoneri, juga sedang berada dalam kondisi terbaik.

Dilihat sepintas, ini adalah grande partita alias big match yang benar-benar ideal.

Milan anyar racikan Filippo Inzaghi tak bisa lagi diremehkan seperti di musim lalu ketika masih ditangani Allegri maupun Clarence Seedorf. Dua kemenangan dengan total memasukkan delapan gol merupakan salah satu buktinya. Pemain-pemain baru Milan semacam Jeremy Menez dan Giacomo Bonaventura sudah bisa padu dengan muka-muka lama seperti Stephan El Shaarawy dan Keisuke Honda.

Hanya saja, yang masih cukup mengkhawatirkan dari Milan adalah barisan pertahanan mereka.

Dalam laga terakhirnya melawan Parma di Ennio Tardini, Milan menyarangkan lima gol, tapi juga kebobolan empat.

Di hadapan Juventus, kerapuhan semacam itu bisa menjadi jalan menuju kehancuran. Terlebih lagi, salah satu penyerang andalan Juventus sedang on-fire saat ini. Pemain yang dimaksud adalah Carlos Tevez.

Tevez baru saja menjadi aktor utama kemenangan 2-0 Juventus atas Malmo FF di Liga Champions dengan dua golnya.

Meski tanpa sang regista Andrea Pirlo yang cedera, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan tetap ancaman serius bagi kubu tuan rumah. Keberadaan Allegri di pihak La Vecchia Signora dengan pengetahuannya tentang kekuatan Milan juga bisa menjadi faktor yang cukup menentukan. (*)

Saatnya Bangkit

Liverpool harus menyerah 0-1 kala menjamu Aston Villa di Anfield. Performa mereka kala mengalahkan Ludogorets pun dianggap belum meyakinkan.

Dengan rekor dua kali menang dan dua kala di empat laga awal Premier League musim ini, Liverpool dianggap masih labil. Dan kesempatan untuk menepis anggapan itu pun ada di laga kontra West Ham. Sayangnya ambisi kubu Merseyside merah untuk mencuri poin penuh di laga ini masih terhambat dengan banyaknya pemain pilar mereka yang menepi lantaran cedera, meski kabar terbaru menyebut Daniel Sturridge dan Martin Skrtel sudah kembali berlatih.

Rodgers dipastikan akan kembali menggantungkan harapannya kepada bomber Mario Balotelli yang baru saja membuka rekening golnya bagi Liverpool di laga kontra Ludogorets.

Raheem Sterling kemungkinan besar akan kembali ke tim inti setelah hanya menjadi cadangan di partai melawan Aston Villa.

Sementara itu setali tiga uang dengan Liverpool, kubu West Ham pun sejauh ini dicap masih menunjukkan performa labil di Premier League.

Dari empat laga, T h e H a m m e r s hanya m e m peroleh e m p a t poin hasil dari satu kemenangan dan seri, serta dua kali kalah.

G e landang anyar mereka, Alex Song kemungkinan akan diturunkan sejak menit pertama oleh manajer Sam Allardyce untuk laga ini, mendukung striker asal Ekuador, Enner Valencia yang berdiri sendirian di depan. (*)

West Ham vs Liverpool

LIVERPOOL mulai merasakan padatnya jadwal musim ini karena mereka kini harus bertarung kontra tuan rumah West Ham di Boleyn Ground, Sabtu (20/9) besok malam.

Tengah pekan kemarin, The Reds baru saja tampil di Liga Champions.

Jadwal tiga laga dalam satu pekan pun kini mulai akrab bagi Steven Gerrard cs.

Tentu jadwal padat ini bakal membuat anak asuh Brendan Rodgers sedikit kelelahan di Upton Park. Hal ini semakin menamb a h modal negatif mereka menjelang laga ini.

Akhir pekan lalu, secara mengejutkan

El Sharawy

Jeremy Menez

Jaga Tuah Calderon

AGENDA SABTU, 20 SEPTEMBER 2014

ATL. MADRID VS CELTA VIGO Atletico Madrid kembali berharap tuah Vicente Calderon kala menjamu Celta Vigo, Sabtu (21/9) dini hari. Sejauh ini, Los Rojiblancos sudah 21 laga tak terkalahkan di kandang kala menjamu lawan di pentas La Liga.

Atletico tengah mengalami fase naik turun saat ini. Setelah sukses menjungkalkan Real Madrid di Bernabeu, giliran mereka yang kalah tipis melawan Olympiakos Piareus di Yunani pada kompetisi Liga Champions tengah pekan ini.

Pelatih Atletico, Diego Simeone masih belum bisa mendampingi timnya kali ini. Tetapi kemenangan di Santiago Bernabeu akhir pekan lalu, cukup bisa memberikan bukti jika Atletico tetap berbahaya meski tanpa nahkoda mereka di bangku cadangan.

Beralih ke tim lawan, Celta berhasil memperagakan permainan atraktif di awal musim ini. Performa impresif mereka tak luput dari garangnya trio lini depan, Orellana, Nolito dan Larrivey yang menjelma menjadi kekuatan

Mandzukic yang ditakuti lawan.

Sayangnya saat melawat ke markas Los Colchoneros, Celta bakal tanpa kekuatan terbaiknya. Pelatih Berizzo belum bisa memastikan kondisi Cabral yang masih bergulat dengan cedera. Sebelumnya Berizzo juga sudah kehilangan Oubina dan Augusto Fernandez yang belum beranjak dari kamar perawatan.

Pertemuan terakhir kedua tim di Vicente Calderon musim lalu diakhiri dengan kemenangan tipis 2-1 Atletico Madrid. Tetapi saat itu, Celta yang masih ditangani Luis Enrique mampu memberi perlawanan sengit. (*)

Lepas Tekanan

DEPORTIVO LA CORUNA VS REAL MADRID

REAL Madrid tengah berada dalam tekanan untuk memutus rantai kekalahan beruntun mereka di La Liga, saat tim mengunjungi Riazor untuk menghadapi Deportivo La Coruna (20/9).

Menjelang duel melawan tim asuhan Victor Fernandez, Madrid sudah menelan dua kekalahan beruntun dari tiga laga perdana mereka di La Liga.

ENGLISH PREMIER LEAGUE 18.45 - QPR vs Stoke City - beIN Sport 3 21.00 - Aston Villa vs Arsenal - Indosiar 21.00 - Burnley vs Sunderland - Festival 21.00 - Newcastle vs Hull City - beIN Sport 2 21.00 - Swansea vs Southampton - beIN Sport 1 23.30 - West Ham vs Liverpool - beIN Sport 1 SERIE A 23.00- Cesena vs Empoli - beIN Sport 2 LIGUE 1 22.00- Marseille vs Rennes - QUAD Sport BUNDESLIGA 01.30 - Freiburg vs Hertha Berlin - beIN Sport 2 20.00 - Hamburg vs Bayern Munich - Kompas TV 23.00 - Mainz vs Dortmund - Kompas TV LA LIGA 21.00 - La Coruna vs Real Madrid - FOX Sport 2 23.00 - Ath. Bilbao vs Granada - FOX Sport (Live) MINGGU, 21 SEPTEMBER 2014 ENGLISH PREMIER LEAGUE 19.30 - Leicester City vs Man. United - beIN Sport 3 19.30 - Tottenham vs West Brom - beIN Sport 1 22.00 - Everton vs Crystal Palace - beIN Sport 1 22.00 - Man. City vs Chelsea - SCTV SERIE A 01.45 - AC Milan vs Juventus - Kompas TV, 17.30 - Chievo vs Parma - beIN Sport 1 20.00 - Genoa vs Lazio - QUAD Sport 20.00 - AS Roma vs Cagliari - Kompas TV, Festival 20.00 - Sassuolo vs Sampdoria - Festival 23.00 - Atalanta vs Fiorentina - QUAD Sport 23.00 - Udinese vs Napoli - Festival LIGUE 1 01.00 - Nantes vs Nice - beIN Sport 2 22.00 - Lens vs Saint Etienne - Top Hits 22.00 - AS Monaco vs Guingamp - Outdoor BUNDESLIGA 20.30 - Wolfsburg vs Bayer Leverkusen - beIN Sport 2 22.30 - Koln vs Mönchengladbach - beIN Sport 2 LA LIGA 01.00 - Atlético Madrid vs Celta Vigo - RCTI, 22.00 - Villareal vs Rayo Vallecano - FOX Sport

Real Sociedad dan Atletico Madrid masing-masing berhasil mencuri tiga angka penuh dari skuat bertabur bintang asuhan Carlo Ancelotti.

Sempat menang 5-1 atas FC Basel di Liga Champions, kemenangan tersebut dianggap belum cukup untuk membuktikan bahwa Madrid sudah lepas dari masalah. Pasalnya, kekuatan klub Swiss di atas kertas amat berbeda jauh dari armada Los Merengues.

Duel melawan Deportivo La Coruna akhir pekan ini bakal jadi kesempatan yang bagus bagi Cristiano Ronaldo dkk untuk menepis label krisis, yang sejauh ini sudah dilekatkan oleh media Spanyol pada mereka.

Deportivo sendiri sedang berada dalam kondisi yang cukup baik. Usai promosi dari Divisi Segunda musim

lalu, mereka sudah mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan. Hasil tersebut pantas diapresiasi lantaran tim sejatinya sedang mengalami krisis finansial.

Untuk pertandingan kali ini, Ancelotti masih belum bisa memainkan Sami Khedira dan Jese Rodriguez, yang masih harus absen untuk memulihkan cedera yang mereka alami. Selain itu, kondisi Dani Carvajal juga masih diragukan. (*)

PATROLI 1,6 Ton Solar Tak Bertuan Diamankan

Rakyat Kalbar Sabtu, 20 September 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Ilustrasi. Net

Tembak Pecandu Narkoba Anggota Polisi Diperiksa

PONTIANAK-RK. Kapolres Pontianak, AKBP Hadi Purwanto akan menyelidiki anggota Polsek Teluk Pakedai, Kubu Raya yang menembak kaki Mulyadi, 32, pecandu Narkoba saat ditangkap di dermaga Teluk Pakedai, Sabtu (14/9) lalu.

Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang melakukan penembakan tersebut. Karena anggota tidak memberikan tembakan peringatan.

Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksisaksi yang mengetahui di lapangan. Begitu juga kami meminta menyerahkan senjata api (senpi) yang digunakan anggota itu, ungkap Hadi, Kamis (18/9).

Dijelaskan Kapolres, khusus kasus Narkoba,

SINGKAWANG-RK. Kepolisian Resort (Polres) Singkawang mengamankan sekitar 1,6 ton solar di dalam belasan drum dan ďŹ berclass di pinggir jalan menuju Sinka Zoo, Keca-

matan Singkawang Selatan, Rabu (17/9) sekitar pukul 16.00. Tidak diketahui siapa pemiliknya.

Saat kita amankan solar tidak bertuan itu, datang belasan orang yang mengaku sebagai anggota TNI, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH dalam keterangan persnya,

Jumat (19/9) sore.

Atas kedatangan belasan orang yang mengaku TNI itu, Polres Singkawang pun berkoordinasi dengan Rindam. Sehingga Kapolres Widihandoko datang ke lokasi penemuan bersama Wadanrindam dan Kasi Pam. Bermawis menjelaskan, siapa saja bisa mengaku-ngaku sebagai anggota TNI. Sehingga menjadi penting bagi Polres untuk berkoordinasi dengan TNI, guna memastikannya. Kalau TNI tentu mereka memakai seragam, ini datang meng-

Halaman 15

Aneh, Persetujuan Warga Muncul Setelah IMB SPBU CODO 1 Terbit LURAH SUNGAI BANGKONG BUNGKAM, SURUH WARTAWAN TANYA BP2T PONTIANAK-RK. Lucu, instansi terkait di Kota Pontianak saling lempar tanggungjawab atas dikeluarkannya izin pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) CODO 1, Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Sungai Bangkong, Pontianak Kota.

Tidak adanya keterbukaan atas dikeluarkannya izin pembangunan SPBU ini, setelah adanya penolakan dari warga di lokasi pembangunan SPBU (Kompleks Ari Karya Indah VI dan Gang Mawar).

Ketika wartawan menanyakan proses

perizinan kepada Lurah Sungai Bangkong, Pontianak Kota, Derry, bukannya mendapatkan penjelasan, malah disuruh bertanya kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak.

Padahal sudah jelas kalau Lurah Sungai Bangkong ikut merekomendasikan pembangunan SPBU CODO 1 yang ditolak warga itu.

Parahnya lagi, Lurah Sungai Bangkong, Derry mengatakan, pembangunan SPBU CODO 1 tidak ada campur tangan darinya.

Semuanya ada di BP2T. Udah lah nanti

saya salah ngomong, kata Derry mencoba mengelak saat diwawancarai wartawan, Kamis (18/9).

Menurut Derry, izin mendirikan bangunan (IMB) sudah keluar, berarti sudah ada persetujuan warga.

Halaman 15

Ilus

tra

si. N

et

Warga Serahkan Dua Pucuk Senpi Rakitan kepada TNI

Danpos Sei Bening, Satgas Yonif Linud 501/BY menyerahkan dua pucuk senjata api dan dua amunisi ke Mapolsek Sajingan Besar. GUSNADI-RK

PONTIANAK-RK. Sadar akan bahaya senjata api (Senpi), dua warga Desa Bening, Sajingan, Sambas menyerahkan dua pucuk senapan laras panjang beserta dua butir amunisi caliber 12 MM jenis Bomen kepada Danpos Sei Bening, Satgas Yonif Linud 501/BY. Kedua Senpi tersebut diserahkan pasukan Satgas Yonif Linud ke Mapolsek Sajingan Besar, Jumat (19/9). Penyerahan Senpi ini merupakan keberhasilan anggota TNI yang bertugas di perbatasan dalam mewujudkan Kamtibmas.

Apalagi pembersihan Senpi rakitan ini sebelumnya menjadi atensi Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto melalui Kapol-

res-Kapolres jajaran Polda Kalbar. Senjata rakitan yang ada di tangan masyarakat agar diserahkan ke kepolisian guna menghindari hal yang tidak diinginkan atau disalahgunakan. Hal inilah yang mendasari dua warga Sajingan dan menyerahkan senjata api kepada anggota TNI dan diserahkan kembali ke aparat kepolisian. Mereka datang ke kita dan menyerahkan dua senjata rakitan, dan kita dengan baik menerima mereka, karena mereka datang dengan niat baik, ungkap Sertu Zainal Wahid, Satgas Yonif 501 Kostrad.

Tindakan yang dilakukan kedua Halaman 15

Satpol PP Kantor Bupati Sambas Lengah

ATM Bank Kalbar Nyaris Dibobol Maling S AMBAS -RK. Satu unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Kalbar yang berada di halaman Kantor Bupati Sambas nyaris dibobol maling, Jumat (19/9).

Upaya pembobolan ATM gagal dilakukan pelaku. Diduga pelaku pembobolan beraksi pada subuh hari. Pelaku hanya membengkas pintu ATM dan gagal membuka

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Halaman 15 Petugas kepolisian melakukan penyidikan pelaku kejahatan perusakan dan upaya pembobolan ATM Bank Kalbar di halaman Kantor Bupati Sambas. M RIDHO-RK

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

gunakan pakaian preman. Makanya kita melakukan koordinasi, benar apa tidaknya (mereka anggota TNI, red) masih dalam pengecekan. Bisa jadi, dia masyarakat yang mengaku tentara, jelas Bermawis.

Dia mengatakan, Polres tidak mau gegabah menangani kasus penemuan solar dalam drum dan ďŹ berclas di dalam truk ini.

Kita mendapatkan informasi dari masyarakat ada truk berisi solar, kita langsung mengecek ke lapangan dan menyitanya, papar Bermawis.

Truk yang diamankan Polres Singkawang itu bernomor polisi KB 9299 CA. Bak truk berwarna hitam, kuning dan biru. Sedangkan kepala truk berwarna kuning.

Di dalam bak terdapat 13 drum berwarna biru. Dari jumlah itu ada tiga drum yang berisikan solar. Selain drum ada juga ďŹ ber yang sudah memuat solar.

Diperkirakan jumlah solarnya, lebih dari satu ton, ungkap Bermawis.

Hingga berita ini diturunkan, Polres Singkawang masih mengusut siapa pemilik truk bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tersebut. Tetapi kuat dugaan solar tersebut BBM bersubsidi. (dik)

Penumpang KM Lauser Ditemukan Tak Bernyawa

Ilustrasi. Net

PONTIANAK-RK. Diduga jantungan, Sugiri, 49, penumpang KM Lauser ditemukan tak bernyawa, Jumat (19/9) pagi dalam perjalanan dari Semarang menuju Pontianak.

Kepolisian mengevakuasi jasad warga Jalan Kutuk, RT 007/004, Kelurahan Kudus, Jawa Tengah ini ke RSUD Soedarso Pontianak, sambil menunggu pihak keluarga.

Informasi kematian Sugiri diketahui oleh penumpang lain, sehingga dilaporkan ke petugas Kapal Lauser untuk dilakukan pemeriksaan. Kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Dwikora. Melihat Sugiri tak bernyawa, penumpang yang lain menjauh, lantaran takut melihatnya. Setelah sandar di pelabuhan, petugas kapal memanggil petugas kepolisian untuk dievakuasi ke RSUD Soedarso.

Kami masih menunggu pihak keluarga, untuk dilakukan autopsi serta mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya, ungkap Ipda Harsoyo, Humas Polresta Pontianak.

Harsoyo mengatakan, korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

Ini baru dugaan. Begitu juga keterangan beberapa saksi yang mengetahui di lapangan, bahwa korban meninggal mendadak.

Itupun diketahui oleh penumpang lain yang tidak saling kenal, katanya.

Halaman 15

TVS DAZZ

Paket Umroh

Penarikan Periode 1 : 15 Oktober 2014 / Penarikan Periode 2 : 15 Oktober 2015

www. tvsmotor.co.id www.tvsmotor.

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567

10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014

Potensi Kelapa Belum Tergarap Maksimal

Ilustrasi/IST

SUNGAI RAYA-RK. Politisi Partai Demokrat, Usman meminta kepada Pemkab Kubu Raya untuk mengembangkan potensi kelapa yang ada di kabupaten termuda di Kalbar ini. Pemerintah daerah didorong untuk membuat program peremajaan, membuat pintu air, normalisasi, pengolahan hingga pangsa pasar.

Terutama bagaimana membuat kopra yang baik. Apalagi di dinas terkait belum ada program unggulan untuk memperbaiki nasib petani kelapa. Sehingga ketika harga jatuh maka kebun dibiarkan petani dan bahkan ada yang dialihfungsikan, kata Usman, Jumat (19/9/2014).

Menurut politisi yang kembali duduk di DPRD Kubu Raya Dapil Sungai Kakap ini berharap potensi kelapa ini jangan dibiarkan begitu saja.

Yang saya ketahui, tiga kecamatan di Kubu Raya yaitu Sungai Kakap, Teluk Pakedai dan Batu Ampar memiliki potensi itu. Di tiga kecamatan itu selama ini terdapat banyak sekali pohon kelapa dan menjadi salah satu daerah penghasil kopra dan kelapa untuk Kota Pontianak, terang Usman.

Kubu Raya, sambung dia, harus bisa menjadi penghasil kelapa terbesar, mengingat tiga kecamatan itu memiliki potensi tersebut dan perlu dikembangkan terutama daerah pesisir.

Sementara masyarakat di tiga kecamatan itu masih melakukan penggarapan terhadap potensi itu secara tradisional. Mulai dari pemeliharaan, pemetikan buah dan pengolahan. Dengan cara tradisional itu, maka kualitas mutu dari buah kelapa menjadi rendah. Sehingga dihargai dengan harga yang rendah pula oleh pembeli, kata Usman.

Ia menambahkan, sampai saat ini para petani masih banyak yang belum mengetahui cara melakukan pengolahan selain dari cara tradisional. Untuk itu, Usman juga mendorong pemerintah daerah agar melakukan pemberdayaan terhadap petani kelapa. (asy)

Minim Tenaga Medis di Daerah Pesisir Kubu Raya SUNGAI RAYA-RK. Kabupaten Kubu Raya masih memerlukan banyak tenaga medis, khususnya di wilayah pesisir. Dinas Kesehatan setempat mencatat masih ada empat Puskesmas yang belum memiliki dokter umum, dan sejumlah Puskesdes yang belum memiliki bidan.

Kubu Raya itu kawasannya terbagi menjadi kawasan daratan dan pesisir. Untuk wilayah daratan secara umum jumlah tenaga medisnya memang mencukupi, namun untuk wilayah pesisir jumlah

tenaga medisnya mulai dari dokter, perawat, bidan hingga tenaga pelaksana penyuluh masih kurang, kata Kepala Dinkes Kabupaten Kubu Raya, dr. Berli GS.M.PPM kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Di antaranya Batu Ampar dan daerah pesisir lainnya, kata Berli belum memiliki tenaga dokter umum, termasuk bidan. Berdasarkan data di lapangan hingga sekarang kita temukan masih ada empat Puskemas yang belum memiliki dokter umum, termasuk dokter gigi, ung-

kapnya.

Selain itu, kata Berli masih ada Puskesdes yang belum memiliki bidan. Untuk itu, ke depan pihaknya berupaya secara bertahap semua Puskemas sudah memiliki tenaga medis yang memadai.

Meski kekurangan tenaga medis, Dinkes tetap berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di desa. Menurut Berli, untuk sementara pihaknya secara rutin menjadwalkan tenaga medis dari desa terdekat untuk melakukan kunjun-

gan dan memeriksa kondisi masyarakat di desa yang belum memiliki tenaga medis.

Masih ada satu bidan yang menangani dua desa sekaligus, tambahnya.

Pemenuhan kebutuhan tenaga medis ini, kata Berli harus menjadi prioritas. Ia berharap ke depan minimal satu desa atau satu Puskesmas harus memiliki satu dokter. Hal tersebut sangat diperlukan untuk mendukung kebijakan pemerintah agar Puskesmas bisa melayani peserta BPJS dengan

dr. Berli . ARI SANDY

memuaskan, pungkasnya.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Politikus Ini Kembali Jadi Lawyer “Profesi ini kembali saya tekuni karena merasa prihatin dengan kondisi hukum saat sekarang. Apalagi, saya pernah menjalani hukuman, jadi cukup mengertilah bagaimana merasakan hukuman itu. Selama itu, saya banyak bertemu dengan orang-orang yang tidak bersalah akan tetapi mendapat hukuman,” Bambang Sridadi Bambang Sridadi. ARI SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Bambang Sridadi, SH MM kini memutuskan kembali menekuni dunia hukum sesuai cita-citanya sejak dulu. Rabu (17/9/2014) malam, Politikus Partai Demokrat yang pada periode 2009-2014 duduk di parlemen Kubu Raya itu meresmikan kantor Advokat Benk-benk yang beralamat di Jalan WR. Supratman No.30 Pontianak.

Pria yang akrab disapa Benkbenk ini ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan mendukung penegakan hukum dan keadilan. Menurut pria yang akrab disapa Benk-benk ini, dunia hukum semakin ditekuni akan semakin menarik.

Meski begitu, kata dia banyak hal yang harus disikapi dengan baik dan tak serampangan ketika sudah terjun di dalamnya. Penegakan hukum saat ini masih membutuhkan perbaikan. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama antarelemen penegak hukum untuk mewujudkannya.

Profesi ini kembali saya tekuni karena merasa prihatin dengan kondisi hukum saat sekarang. Apalagi, saya pernah menjalani hukuman, jadi cukup mengertilah bagaimana merasakan hukuman itu. Selama itu, saya banyak bertemu dengan orang-orang yang tidak bersalah akan tetapi mendapat hukuman, beber Benk-benk kepada Rakyat Kalbar, Jumat (19/9) malam.

Alasan lain yang mendorong

dirinya kembali ke dunia advokat adalah ingin memberikan bantuan pendampingan hukum kepada masyarakat yang benarbenar membutuhkan. Maka saya siap untuk memberikan bantuan pendampingan hukum cuma-cuma atau gratis, ucap Benk-benk.

Disinggung mafia hukum yang kerap melibatkan seorang pengacara? Menurutnya hal itu bisa dapat terjadi, di mana saja. Namun, Benkbenk bertekad untuk menekan agar hal itu tidak terjadi.

Benk-benk yang memilih tidak mencalonkan kembali pada Pileg 9 April lalu ini juga memberikan motivasi dan semangat kepada rekan-rekannya yang tidak terpilih kembali menjadi wakil rakyat.

Mereka paling tidak bisa memiliki jiwa kewirausahaan sesuai bidangnya atau mengikuti sebuah organisasi. Oleh karena itu, kawankawan sudah harus mempersiapkannya, harap Benk-benk.

Ia juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, terutama para pemilihnya pada Pileg 2009 lalu yang sudah berhasil menghantarnya ke kursi empuk di DPRD Kubu Raya.

Selama berkecimpung di dunia politik, telah banyak pengalaman yang saya dirasakan. Pengalaman itu saya jadikan guru teladan bagi diri saya sendiri dan diahrapkan dapat memotivasi kawan-kawan yang tidak terpilih kembali, ucap Benk-benk.

Sementara itu, Kasubdit 1 Direskrimum Polda Kalbar, Kompol Wesley Panjaitan yang turut hadir saat peresmian kantor Advokat Benk-benk memberi kan apresiasi atas pilihan yang diambil Benkbenk itu. Ini lebih bagus karena dari dulunya sudah menjadi citacita Pak Benk-benk. Saya berharap ini bisa lebih baik dan sukses, pungkasnya. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Mempawah Terima Penghargaan WTN 2014 MEMPAWAH. Pemerintah Kabupaten Mempawah berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kategori kota kecil.

Penghargaan di bidang pengelolaan transportasi publik ini diberikan Kementerian Perhubungan RI, beberapa waktu lalu. Kabupaten Mempawah sendiri merupakan satu-satunya kota kecil di Provinsi Kalimantan Barat yang menerima penghargaan itu.

Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Suharjo Lie mengatakan, terpilihnya Mempawah sebagai penerima WTN 2014 berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan Tim Penilai WTN pada bulan Mei lalu. Keberhasilan itu merupakan pertama kali bagi Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Namun penghargaan ini bukan menjadi tanda sempurnanya pengelolaan transportasi publik di Kabupaten Mempawah. Melainkan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pengelolaan transportasi dimasa mendatang, pendapat Suharjo, Jumat (19/9).

Menurut Suharjo, penghargaan yang diperoleh tersebut patut menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Mempawah. Sebab untuk tahun 2014 ini Kabupaten Mempawah merupakan satu-satunya kota kecil di Provinsi Kalimantan Barat yang mendapat Plakat WTN. Sedangkan Kota Singkawang, mendapatkan Plakat WTN untuk kategori kota sedang.

Makanya penghargaan ini tidak cukup hanya dijadikan sebagai kebanggaan semata, tapi harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan penataan dalam masalah transportasi publik, sebutnya.

Beberapa hal yang dinilai perlu ditingkatkan keberadaan transportasi publik, yakni berkaitan dengan sarana dan prasarana transportasi darat yang perlu diperbaiki. Mulai dari kelengkapan terminal, marka jalan, dan penempatan rambu lalu lintas yang kurang tepat, nilainya.

Penghargaan WTN ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 747 Tahun 2014 tentang Penetapan Kota/Kabupaten dan Provinsi Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2014. Ketua Tim Penilaian WTN Tahun 2014, Pandu Yunianto mengatakan, WTN merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Penghargaan ini diberikan setiap tahun. Penilaian WTN dilakukan dalam beberapa kategori, yakni kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik, serta ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya, urainya. Suharjo berharap, penghargaan WTN yang diraih tidak diartikan sebagai simbol, tetapi lebih sebagai bentuk upaya peningkatan pelayanan prima bagi para pengguna sarana dan prasarana transportasi jalan, pesannya. (fia)

97 Persen Siswa Pernah Akses Situs Porno MEMPAWAH. Data yang bersumber dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI mengungkapkan, sebanyak 97,2 persen siswa pernah membuka situs porno. Sedangkan aksi kejahatan dunia maya kerap terjadi melalui media sosial Facebook dengan persentase mencapai 74 persen.

Hal itu diungkapkan Willy Nugroho, narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Internet Sehat dan Aman di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (19/9) siang.

Sosialisasi yang digagas Pemerintah Kabupaten Mempawah itu diikuti 40 peserta yang berasal dari kepala SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Mempawah. Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlana. Filter terbaik ada di rumah tangga atau keluarga.

Didalam lingkungan keluarga, anak harus mendapat informasi yang memadai, pendapat Willy.

Dalam kesempatan yang sama, Wabup Gusti Ramlana menyebut, pendayagunaan teknologi informasi sebagai salah satu pembentuk karakter bangsa yang harus diimbangi penyediaan isi yang berkualitas dan etika berinternet yang sehat.

Wabup Mempawah Gusti Ramlana menyampaikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Internet Sehat dan Aman di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (19/9). ALFI SHANDY

Ironisnya, generasi yang akrab dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk internet ini sebagiannya justru menggunakan untuk halhal tidak produktif. Diantaranya, mengakses situs porno dan kejahatan dunia maya (cyber bullying).

Karena itu, kata Ramlana, penting bagi sekolah untuk memberikan informasi pada orangtua dan anak didik agar berhati-hati saat beraktivitas di dunia maya. Apalagi jika teman interaksi di dunia maya mengajak bertemu langsung di dunia nyata. Sudah banyak kasus menghilangnya seorang anak setelah bertemu dengan teman di dunia maya, terang Ramlana.

Ramlana mengatakan, internet sebagai penyaji informasi yang luas. Namun, tidak berarti semua yang disajikan benar dan bermanfaat. Karenanya orangtua diminta waspada dan aktif mengawasi aktivitas berinternet anggota keluarganya.

Utamanya tentu saja anak dan remaja, yang saat ini memang sudah akrab dengan aktivitas di dunia maya, ucap Ramlana.

Menurut Ramlana, idealnya para gurulah yang memperkenalkan internet kepada anak didik. Dengan begitu guru dapat menerangkan sisi baik dan buruk internet sesuai usia anak.

Begitu juga dalam interaksi di dunia maya, guru dapat mengajarkan etika di dunia maya.

Jangan sampai terpancing

untuk saling menjahati, juga menghindari hal-hal yang bernada SARA, jelasnya.

Dengan demikian, meskipun guru dan orangtua tidak selalu bisa mendampingi anak saat berinternet, diharapkan anak telah memiliki rambu-rambu ketika beraktivitas di dunia maya.

Dimanapun anak berinternet, mereka sudah memiliki pengetahuan bagaimana berinternet dengan sehat dan aman, ujar Ramlana.

Ada tiga ateri yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut.

Pertama, cyber bullying (kejahatan dunia maya). Kedua, peranan pendidikan nasional dalam mengembangkan budaya internet sehat dan aman. Ketiga, pentingnya nilai-nilai agama dalam mendukung internet sehat dan aman. Materi pertama disampaikan M Hasbi, dosen di Politeknik Negeri Pontianak.

Materi kedua disampaikan Willy Nugroho, Pengawas SMA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mempawah.

Materi ketiga oleh KH Tusirana Rasyid, Ketua MUI Kabupaten Pontianak.

Satu diantara narasumber, M Hasbi mengatakan, cyber bullying atau kekerasan dunia maya

kini marak terjadi. Bentuknya ada tiga, yakni kekerasan verbal, kekerasan sosial, dan kekerasan fisik. Anak-anak dan remaja adalah target utama dari tindak kekerasan ini. Karena itu para orangtua dan guru agar berperan mengawasi perilaku anak.

Perlu perhatian dan penanganan cepat terkait hal ini, ujarnya.

Sedangkan Ketua MUI Kabupaten Mempawah, Tusirana Rasyid menekankan pentingnya menanamkan kesadaran pada anak, bahwa setiap perbuatan akan mendapat ganjaran dari Tuhan. Agama apapun tidak membenarkan tindak penyalahgunaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi, tegasnya.

Sementara Yanti Ngudi Lestari, guru di SMPN 03 Mempawah Timur, menyambut baik sosialisasi internet sehat yang digagas Pemkab Mempawah.

Menurutnya, tindak penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk internet telah sampai pada tingkat mengkhawatirkan. Kami sependapat bahwa guru harus dibekali dengan informasi dalam upaya mengantisipasi dampak negatif teknologi informasi komunikasi, ujarnya. (fia)

116 Tiang Listrik Tumbang di Area PLN Mempawah Listrik Padam dari Desa Galang Sampai Darit MEMPAWAH. Tidak hanya 26 tiang listrik di Desa Galang, sapuan angin kencang yang terjadi Kamis (18/9) sore juga mengakibatkan 90 tiang listrik di wilayah Moton-Anjongan Dalam tumbang ke jalan. Total tiang listrik yang tumbang di Area PLN Cabang Mempawah sebanyak 116 buah. Akibatnya, PLN harus memadamkan aliran listrik mulai dari Desa Galang hingga Darit, Kabupaten Landak.

Total semua tiang listrik yang roboh ada 116 buah, yakni di Desa Galang 26 dan daerah Anjongan 90 tiang yang tidak bertegangan listrik.

Tiang listrik itu tidak hanya tumbang, melainkan patah di bagian bawahnya. Sehingga

harus dilakukan penggantian dengan memesan langsung tiang listrik dari Kota Pontianak, ungkap Manajer Area Kabupaten Mempawah, Yan Mahesa, Jumat (19/9).

Dengan kondisi kerusakan itu, Yan menyebut pihaknya harus melakukan pemadaman listrik pada sejumlah wilayah yang ada. Mulai dari Desa Galang, Toho, Sadaniang, Mandor, Sajingan hingga Darit Kabupaten Landak. Pemadaman itu harus dilakukan agar proses perbaikan dapat dilangsungkan. Makanya kami langsung menerjunkan dua tim besar untuk bekerja melakukan perbaikan di lapangan. Kami juga sudah melakukan pemesanan tiang baru dari Kota

Pontianak. Sebab, tiang yang patah tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi, tuturnya.

Yan mengaku, pihaknya akan bekerja keras siang dan malam untuk menyelesaikan perbaikan tersebut. Namun, dirinya belum dapat memastikan kapan proses perbaikan itu dapat diselesaikan oleh petugas di lapangan. Yang pasti pihaknya akan bekerja secara maksimal dan optimal untuk secepatnya menuntaskan perbaikan itu. Kejadian ini akibat faktor alam angin kencang.

Jadi kondisi ini tidak bisa kita prediksikan sebelumnya. Kami minta masyarakat bersabar menunggu proses perbaikan hingga selesai, dan pelayanan listrik dapat berjalan normal

seperti biasanya, ujarnya.

Salah seorang warga Desa Galang, Nain mengaku, melihat langsung sapuan angin kencang yang menyebabkan puluhan tiang listrik tumbang di sekitar rumahnya. Nain menyebutkan, angin kencang itu diduga puting beliung lantaran berputar kencang disertai gumpalan awan hitam di sekitar tipuan angin. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 siang, ketika itu saya sedang berada di teras rumah. Angin begitu kencang disertai hujan deras. Saya lihat angin semakin kencang tidak seperti biasa.

Tak lama angin puting beliung itu menerjang tiang listrik dan seketika tumbang di jalan. Untung saja tiang listrik itu tidak

berada di dekat rumah warga, sebutnya.

Kontan saja, Nain beserta beberapa tetangganya yang melihat kejadian tidak biasa itu menjadi panik. Mereka khawatir angin puting beliung juga akan merusak bangunan rumah warga. Beruntung aksi angin yang berlangsung kurang lebih 10 menit itu tidak sampai merusak pemukiman warga. Baru pertama kali itu saya melihat langsung angin puting beliung. Setelah angin reda, kami secepatnya menghubungi PLN. Sebab, kami khawatir tiang listrik yang tumbang masih dialiri listrik hingga membahayakan keselamatan pengendara dan warga, tukasnya. (fia)

GELIAT KAYONG UTARA CAKAP ALANG

Bensin di Melano Rp13 Ribu MELANO. Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar masih terjadi di Kabupaten Kayong Utara (KKU).

Kali ini harga dasar Rp8 ribu sudah melejit mencapai Rp13 ribu di Teluk Melano, kecamatan Simpang Hilir, Kamis (18/9).

Kami beli bensin di kios melano harga dasarnya untuk tingkat eceran sebenarnya Rp8 ribu saja, namun ini sudah naik menjadi Rp13 ribu. Bahkan di kawasan pedalaman harganya sudah mencapai Rp14 ribu, keluh Hermanto, warga Kecamatan Simpang Hilir.

Pantauan di lapangan, kios-kios bensin di Sukadana juga masih langka bensin atau premium. Kondisi ini cukup mengganggu lalulintas barang dan jasa kawasan.

Diduga kelangkaan bensin dan solar di KKU karena ada ulah oknum tengkulak minyak. Kita harapkan hati nurani para penimbun dapat tergugah, sebab bensin dan solar ini menggerakkan kendaraan warga, pinta Hermanto. (lud)

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014

11

Ombudsman Gelar Sosialisasi dan Investigasi di KKU Tindaklanjuti Pelayanan Puskesmas Sukadana S UKADANA . Dalam rangka mengoptimalkan fungsi pengawasan eksternal penyelenggaraan pelayanan publik di daerah, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat terus berupaya menyosialisasikan keberadaan lembaga dan undang-undang yang menaunginya. Setelah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat, Kabupaten Kayong Utara (KKU) juga mendapat giliran.

Seperti disampaikan Kepala

Ombudsman Kalbar kepada awak media melalui rilisnya, Kamis (18/9) ini, rombongan Ombudsman Kalbar akan bertolak ke KKU untuk melakukan sosialisasi dan sejumlah kegiatan terkait kerja-kerja pengawasan yang melekat pada lembaga negara ini.

Kita akan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Undang - Undang Nomor 32 tentang Ombudsman RI dan Undang - Undang Nomor 25 tentang Pelayanan Publik bekerja sama dengan Pemkab KKU, terang Agus.

Disampaikan Agus pada kesempatan ini pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengenalkan keberadaan Ombudsman RI sebagai lembaga negara yang diberi kewenangan melakukan pengawasan eksternal bidang pelayanan publik. Ombudsman Kalbar pada kesempatan ini juga akan membuka gerai pengaduan untuk menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pelayanan publik di Puskesmas Sukadana.

Terhitung mulai tanggal 23-

26 September tim Ombudsman akan melakukan kegiatan di KKU. Kedatangan kami ke Sukadana, selain untuk melakukan sosialisasi juga untuk menyerap aspirasi dan laporan masyarakat. Kami berharap pada kesempatan ini warga dapat memanfaatkan kedatangan kami untuk menyampaikan keluhan dan laporan terkait pelayanan publik di Kabupaten Kayong Utara, imbau Agus.

Selain melakukan sosialisasi dan memperkenalkan lem-

baganya, Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat juga akan melakukan investigasi dan monitoring terhadap kasus rusaknya Jembatan Sungai Jambu dan Dermaga Teluk Batang yang dinilai mengganggu pelayanan publik di Kayong Utara.

Selain Kepala Perwakilan, Tim Ombudsman Kalbar yang berangkat ke KKU terdiri tiga orang, masing-masing Asisten Bidang Pencegahan, Budi Rahman dan Irma Syarifah, asisten bidang penanganan laporan. (lud)

Workshop Penyusunan dan Penerapan Pencapaian SPM S UKADANA . Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, Provinsi Kalbar, menggelar workshop penyusunan standar pelayanan minimal (SPM) tahun 2014, diikuti utusan dari berbagai dinas, badan, maupun kantor. Bertempat di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Kamis (18/9).

Penyelenggaraan desentralisasi pemerintahan daerah memiliki arti pentaing terhadap percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Berdasarkan undang-undang 32 tahun 2004 (UU 32/2004) tentang pemerintahan daerah, menetapkan pembagian urusan pemerintahan daerah menjadi dua kategori umum, yaitu urusan wajib dan urusan pilihan, kata H Hildi Hamid, kemarin.

Dikatakannya mengacu kepada peraturan pemerintah nomor 65 tahun 2005 (PP 65/2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal, ditetapkan ketentuan

jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.

Sedangkan untuk urusan pemerintah lainnya, daerah dapat mengembangkan dan menerapkan standar atau indikator kinerja. Penerapan SPM menjadi salah satu indikator untuk memberikan jaminan, masyarakat mendapatkan pelayanan dasar nasional dari pemerintahan daerah sesuai dengan ukuran-ukuran yang ditetapkan pemerintah.

Sampai saat ini telah ditetapkan 15 jenis standar pelayanan minimal oleh masing-masing lembaga ataupun kementrian yang diturunkan untuk masing-masing unit satu kerja perangkat daerah (SKPD) pengampu SPM, baik dalam bentuk peraturan menteri ataupun lembaga negara, tutur H Hildi Hamid.

Bupati H Hildi Hamid menerangkan, SPM yang telah ditetapkan pemerintah menjadi salah satu acuan bagi pemerintah daerah, untuk menyusun perencanaan

KETAPANG

dan penganggaran penyelenggaraan pemerintah daerah. Rencana capaian dimaksud dituangkan di dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana strategis (Renstra) SKPD pengampu SPM, sesuai dengan surat edaran bupati nomor 051/0823/Bappeda-D tertanggal 26 Mei 2014 tentang integrasi Renstra SKPD, rencana kerja (Renja) SKPD dengan perencanaan pencapaian SPM. Berkenaan surat bupati di atas, kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) saya mengintruksikan agar dapat memberikan perhatian khusus pada usulan Renstra dan Renja SKPD pengampu SPM, apakah telah mengakomodir proses pencapaian SPM dimaksud. Kenapa kita perlu memberikan perhatian khusus terhadap proses pencapaian SPM? Mengacu kepada PP 65/2005 mengamanatkan adanya penghargaan dan sanksi bagi pemerintah daerah yang tidak berhasil mencapai SPM dengan baik dalam batas waktu yang

metro

ditetapkan di peraturan menteri masing-masing pengampu SPM. saya sangat berkeberatan apabila Kabupaten Kayong Utara mendapatkan sanksi diakibatkan tidak adanya pelaporan pencapaian SPM. Itu menjadi tanggungjawab masing-masing SKPD pengampu SPM, tegas Bupati H Hildi Hamid.

Pada kesempatan workshop kali ini, bagian organisasi telah menghadirkan narasumber dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, dengan pertimbangan untuk kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, baru Kota Pontianak yang telah menyampaikan laporan semester I SPM ke pemerintah provinsi dan Kementerian Dalam Negeri dan Kemenpan-RB secara tepat waktu.

Pengalaman dan kiat penyusunan dari Kota Pontianak diharapkan dapat ditranferkan ke Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, sehingga proses penyampaian pelaporan penerapan SPM, kita juga dapat disampaikan secara tepat waktu dan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, tutur H Hildi Hamid.

Penerapan dan pencapaian standar pelayanan minimal hanya merupakan salah satu poin dari agenda besar pelaksanaan reformasi birokrasi. Pemkab Kayong Utara bekerjasama dengan koalisi CSO Kalimantan Barat melaksanakan penyusunan road map reformasi birokrasi. Agenda besar reformasi telah dimulai secara nasional, reformasi birokrasi merupakan prioritas utama dalam rangka perbaikan tata kelola pemerintah, pelayanan kepada masyarakat.

Tugas dan kewajiban kita bersama untuk mendukung dan menyukseskan proses pelaksanaan reformasi birokrasi ini. Dimulai penyusunan dan penerapan spm sebagai bentuk pelayanan dasar dari urusan wajib bagi pemerintahan daerah, tutur H Hildi Hamid.

Bupati mengharapkan kepada para SKPD pengampu SPM, manfaatkan momen yang berharga ini sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas apara-

tur saudara dalam penyusunan pelaporan SPM. Terkait masih adanya tumpang tidih tentang bidang yang masih menjadi tanggung jawab SKPD, silakan rembukkan bersama. Jangan muncul sikap dan kesan saling lempar tanggungjawab pelaporan bidang SPM tersebut. Berikan dukungan kepada SKPD yang secara kebetulan memiliki rumpun bidang yang sama.

Kompilasi laporan SPM dari masing-masing SKPD menjadi laporan penerapan pelaksanaan standar pelayanan minimal untuk Kabupaten Kayong Utara tahun 2014 dan seterusnya. Setelah kegiatan workshop ini, saya harapkan, paling lama akhir September ini, Kabupaten Kayong Utara juga dapat menyusul pemerintah Kota Pontianak dalam pelaporan penerapan SPM untuk semester I. Kepada bagian organisasi untuk dapat segera menindaklanjuti proses fasilitasi dan pengumpulan laporan pelaksanaan SPM dari masing-masing SKPD pengampu, pinta H Hildi Hamid. (lud)

Jumlah Pasien RSUD Agoesdjam Melonjak

CAKAP ALANG

Ilustrasi/ISt

Tes CPNS Tunggu Panitia Pusat KETAPANG. Kasubbag Umum dan pengembangan Pegawai (BKD) Ketapang, M Tauran mengaku sudah menyiapkan seoptimal mungkin pelaksanaan CPNS tahun ini.

Terkait teknis pelaksanaan baik pendaftaran dan jadwal tes masih menunggu keputusan panitia Pusat bukan lagi menjadi wewenang BKD Ketapang, kata Tauran, Jumat (19/9).

Dikatakannya pada Kamis (18/9) tim dari pusat hendak memantau langsung persiapan panitia di Ketapang, hanya saja lantaran terkendala penerbangan, membuat waktu pengecekan diundur. Sebenarnya kemarin (Kamis), tapi pesawat katanya tidak berani terbang. Jadi dijadwalkan ulang, tidak tahu kapan. Kita minta secepatnya datang, mantau dan mengecek persiapan yang ada, ujarnya.

Pembukaan CPNS dimulai sejak tanggal 10 dan berakhir pada tanggal 24 September, sedangkan untuk pemberkasan pelamar diberi waktu paling lama tanggal 30 September.

Kemarin kita sudah periksa berkas yang masuk baru sebanyak 35 berkas yang mana terdiri 25 teknis dan 10 medis, kita juga minta pelamar tidak masukkan berkas melewati tanggal yang telah ditentukan, sebab tidak bisa diproses lagi, jelasnya.

Ia menjelaskan kalau nantinya setelah semua berkas terkumpul tanggal 30 September kemudian akan dilakukan pengoreksian sampai tanggal 5 Oktober, setelah itu tanggal 6 Oktober sudah selesai dan akan ada keputusan dari SSCN mana pelamar yang lulus dan yang tidak lulus administrasi.

Kalau sudah dinyatakan lulus nanti baru diberi no tes, jadi kita minta pelamar siap mental, siap pengetahuan dan yang terpenting tidak terpengaruh sama oknum tak bertanggung jawab seperti para calo, pungkasnya (Jay)

KETAPANG. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang, YL Rihy Pattipeilohi, mengatakan, kunjungan pasien ke rumah sakit meningkat pesat. Sayangnya fasilitas rumah sakit seperti ruang rawat inap tak memadai, sehingga pelayanan tak maksimal.

Sampai Juli 2014, pasien rawat jalan sudah mencapai 11.287 orang. Sementara pasien rawat inap hampir 2.000 orang. Ini hanya pasien BPJS saja belum termasuk pasien umum, kata Rihy Jumat (19/9).

Tahun lalu, khusus pasien Jamkesmas dan umum, pasien

rawat inap hanya seribu pasien dan rawat jalan hanya sekitar tiga ribu pasien.

Meningkatnya jumlah pasien hingga mencapai 300 persen ini menurut Rihy, disebabkan beberapa hal, antara lain pelayanan kesehatan sudah bagus, akses mudah untuk di rumah sakit, keberhasilan BPJS, serta pembiayaannya yang konferhensif.

Sekarang masyarakat sudah sangat dipermudah.

Hanya dengan uang Rp 25 ribu sudah bisa melakukan pemeriksaan dan rawat inap.

Kalau jaman dulu, harus bayar per kasus sesuai dengan tarif rumah sakit. Dengan adanya

BPJS mempermudah untuk berobat, ungkapnya.

Namun meningkatnya kunjungan pasien ke rumah sakit ini, belum mampu terlayani dengan optimal. Ada beberapa hal yang menjadi kekurangan rumah sakit. Kalau dibilang kewalahan, memang khususnya di ruangan ada suatu ketika ruangan itu melebihi standar yang maksimal terisi sekitar 85 persen, jelasnya.

Pihaknya mengupayakan menggunakan ruangan yang ada secara maksimal, meski sesekali pasien harus mengeluh. Mau tidak mau harus ditampung. Kalau mengganggu, ya memang mengganggu. Tapi

mau gimana lagi? Ruangannya memang terbatas, ungkapnya.

Karenanya, pada APBD tahun 2015, pihaknya mengajukan penambahan ruang kelas III di rumah sakit ini untuk pasien BPJS. Selain itu juga mengutamakan penambahan ruang khusus pasien BPJS. Karena berdasarkan data, sejak diberlakukannya BPJS kunjungan pasien yang menggunakan jaminan kesehatan ini meningkat drastis, ujarnya.

Sementara untuk tenaga medis ia mengaku sudah cukup.

Jika dihitung dari standar sudah cukup. Cuma perawat yang ada harus ada kompetensi khusus. Contohnya

perawat di UGD itu harus memiliki kecakapan khusus.

Menurutnya, sekarang ini perawat yang ada banyak yang tidak sertiďŹ kat kecakapan khusus, meskipun sudah ada, tapi tidak semua, sebenarnya itu harus ada untuk mendapatkan sertifikat itu harus mendapatkan pelatihan BTCLS (basic trauma and cardiac life support).

Pelatihan ini akan rutin dilakukan untuk melatih para perawat di rumah sakit. Saat ini ada sekitar 200 perawat di rumah sakit ini. Kita upayakan semuanya mendapatkan sertiďŹ kat kecakapan khusus, pungkasnya (Jay)

Kios Bensin Eceran Berizin . Ketua Hiswana Migas Ketapang, H Yusman mengatakan di Kota Ketapang lebih kurang 60 kios eceran bensin berijin atau resmi. Menurutnya solusi mengatasi antrean panjang di SPBU dengan membina atau memberdayakan kios-kios tersebut.

Untuk mengatasi antre panjang maka Pemda, Kepolisian dan disepakati SPBU untuk membina kios-kios resmi.

Harga di kios binaan dikontrol dan dijamin tak menaikan harga walaupun stok di SPBU menipis. Apabilan menjual diatas ketentuan maka tidak disuplay lagi oleh SPBU, katanya Jumat (19/9) Tujuan didirikannya kios itu juga agar bisa melayani pengisian BBM memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan sudah ia sampaikan langsung solusi ini pada Pemda melalui ESDM dan Kepolisian. Karena di Ketapang ini ada kios berizin atau resmi, memiliki SITU, SIUP dan TDP, katanya.

Menurutnya Kepolisian memang benar menertibkan pengantre atau pengisi bukan kendaraan umum. Sebab memang ada aturannya jika SPBU adalah pelayan terhadap kendaraan umum. Tapi SPBU

Ilustrasi/ISt

juga bisa melayani selain kendaraan umum itu jika ada rekomendasi Pemda melalui SKPD terkait.

Kios-kois eceran bensin bisa dibina oleh Pemda melalui SPBU. Jadi kita minta Pemda dan Kepolisian dalam hal kios eceran agar dikoor-

dinir. Tentunya kios-kios itu dengan ketentuan terkait aturan sesuai kesepakatan seperti mengenai harga jual, jelasnya.

Ia menjelaskan jika kios tidak dibina dan diikat dengan aturan dikhawatirkan terkait masalah harga. Harga jual di

kios eceran bensin itu tidak bisa dijamin karena tidak ada kontrol. Kalau tidak ada izin siapa yang mau membinanya, tidak ada, ujarnya.

Tapi ia menambahkan bukan berarti kios-kios yang ada izin tak juga bisa menjual BBM. Sebab menurut-

nya peran kios eceran cukup membantu masyarakat. Lantaran SPBU beroprasi tidak 24 jam dan jaraknya juga tidak semuanya berdekatan sama masyarakat.

Kita lihat kondisi sekarang, ini menandakan keberadaan kios eceran memang diperlukan. Misalnya jarak rumah tapi pengendara harus beli bensi ke SPBU, kan memakan waktu. Belum lagi ada keperluan mendadak, minyak tak ada, kalau mau beli ke SPBU harus antre, katanya.

Menurutnya, belum lagi keperluan pada malam hari sedangkan SPBU tidak buka, masyarakat susah mau beli ke mana. Sekarang Hiswana Migas dan SPBU siap membina kios yang resmi.

Kita Pemda memberikan rekomendasi agar kios itu bisa dilayani SPBU, ujarya.

Ia menambahkan SPBU akan membuat kesepakatan dengan kios-kios binaan. Di antaranya menjual BBM seharga yang wajar yang telah disepakati.

Kalau kios beli Rp 65.00 di SPBU kemudian jual Rp 7 ribu atau Rp 7.500 itu kan hitungan dagang, wajar, Tapi masih dalam kewajaran, pungkasnya (Jay).

12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014

Pembangunan Jalan Pinoh Ella Dilanjutkan

LABOH JU

Selesaikan Hingga Tuntas

Ilustrasi/IST

Budidayakan Ikan Sungai NANGA PINOH. Budidaya ikan air tawar sedang marak dilakukan warga Kabupaten Melawi. Namun, masih sedikit yang membudidayakan ikan di Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Padahal, harga ikan yang dipelihara di sungai jauh lebih mahal.

Salah satu warga yang merintis budidaya ikan di sungai adalah Edi. Warga Melawi ini awalnya sering menjala anak ikan di Sungai Melawi untuk dikembangbiakan. Namun, cara yang dilakukan masih sangat tradisional. Saya mulai menjala ikan Sungai Melawi yang sepertinya bisa dikembangkan dalam keramba. Kita coba-coba kembangkan, mudah-mudahan bisa dibudidayakan dalam keramba, kata Edi, Jumat (19/9).

Dijelaskannya, ikan yang berasal dari Sungai Melawi dan Sungai Pinoh termasuk ikan yang mahal di pasaran. Harganya, bisa lebih dari Rp 40 ribu per kilogramnya. Apalagi peminat ikan yang dipelihara di sungai sangat tinggi. Sayangnya, untuk mendapatkan ikan dalam jumlah banyak masih sangat sulit dan sangat dipengaruhi oleh musim. Misalnya, pasca musim hujan, tapi sebelum musim kemarau. Bila musim kemarau, ikan sudah sangat sulit didapatkan, ujar Edi. Untuk mengembangbiakan ikan sungai kata Edi, bibit ikan bisa didapatkan setelah air sungai mulai surut atau setelah banjir. Sebab saat banjir, ikan bertelur sehingga bila air mulai surut banyak sekali anak-anak ikan yang bisa dijadikan bibit.

Cara mendapatkan ikan setelah banjir ini sangat tradisional. Yakni dengan menangkap induk ikan di sungai. Kemudian dilakukan budidaya. Balai Benih Ikan (BBI) bisa melakukan pemijakan, bila potensi diberdayakan secara maksimal. Apalagi jika Pemkab Melawi bisa menyediakan bibit ikan air tawar dari Sungai Melawi dan Pinoh, maka Melawi akan bisa menyuplai ikan sungai di Kalbar, paparnya. (aji)

N ANGA P INOH . Pengerjaan Jalan Pinoh Ella kembali dilanjutkan tahun ini. Langkah Pemkab Melawi tersebut diapresiasi warga, dan berharap pembangunannya diselesaikan hingga ke ibukota Kecamatan Ella Hilir.

Kita selaku rakyat Melawi yang tinggal di Ella Hilir sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah kembali mengerjakan Jalan Pinoh Ella sampai ke Nusa Pandau.

Kita sangat suka itu, kata Warga Ella Hilir, A Syaifudin, Jumat (19/9).

Hanya saja, kata dia, kalau bisa pengerjaan dituntaskan hingga ke ibukota Kecamatan

Ella Hilir. Sebab sisa badan jalan yang belum dikerjakan hanya tinggal sedikit. Menurut Syaifudin, badan jalan yang belum dikerjakan sekitar 2 kilometer lebih. Kalau bahasa kita di kampung, kemalang. Telanjur dikerjakan, tuntaskan saja, ujarnya.

Dia yakin, Pemkab Melawi sanggup untuk menyelesaikan pengerjaan pembangunan jalan tersebut. Sehingga badan jalan dari Nanga Pinoh ke Ella Hilir bisa mulus.

Warga pun akan dengan mudah dan nyaman melintasi jalan tersebut. Kita yakin, pak Bupati bisa membuat kebijakan untuk menyelesaikan

jalan yang tinggal sedikit lagi itu. Saya pun yakin wakil rakyat akan setuju bila ada kebijakan yang sangat baik, demi kepentingan rakyat, ujarnya.

Pria yang saban hari melintasi jalur ini mengungkapkan, badan jalan yang berlubang adalah ruas jalan yang tersisa dan belum diselesaikan.

Yakni, dari Nusa Pandau hingga ke ibukota Kecamatan Ella Hilir.

Dia kuatir, bila pengerjaan badan jalan tidak segera dilanjutkan, saat menghadapi musim penghujan, jalan akan rusak dan berkubang lagi seperti yang terjadi tahun

sebelumnya. Dimana setiap musim penghujan jalan ini akan rusak parah. Masih ada trauma saat jalan tersebut rusak dan berkubang.

Dari Ella Hiir ke Nusa Pandau saja bisa berjam-jam.

Bahkan, tidak bisa dilintasi sama sekali. Banyak kendaraan yang tidak bisa jalan atau terjadi antrean panjang, ungkapnya.

Pendapat senada dikatakan warga Kebebu, David. Ia meminta pemerintah bisa menuntaskan pengerjaan jalan penghubung antara dua kecamatan tersebut.

Sebab kata dia, jalur penghubung antara kecamatan yang ada hanya jalur Sungai Melawi. Yakni, untuk menuju Ela Hilir dan ke Menukung.

Kalau bisa tahun ini tuntas

aspal jalan menuju Ella Hilir.

Tahun depan menuntaskan jalan menuju Menukung. Alur Sungai Pinoh merupakan kewenangan provinsi karena statusnya. Jalan yang menjadi kewenangan kabupaten hanya sisa Ella Hilir dan Menukung, pungkasnya.

Kalau jalan yang menjadi kewenangan kabupaten segera tuntas, ulas David, dipastikan masyarakat jalur Sungai Melawi akan senang.

Warga benar-benar merasakan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Melawi. Kalau memang tuntas hingga tahun 2015, jalan penghubung kecamatan jalur Melawi, berarti terjawab sudah kebutuhan masyarakat. Tinggal lanjutkan saja, pungkasnya. ( )

Pemekaran Desa Terganjal Tapal Batas NANGA PINOH. Dilihat dari luas wilayahnya, desa-desa di Kabupaten Melawi dinilai masih layak dimekarkan. Ke depan, jumlahnya bisa lebih dari 169 desa. Hanya saja, sebagian besar desa masih menghadapi banyak persoalan, terutama menyangkut tapal batas.

Itu kalau ditinjau dari segi luas wilayah Melawi, mestinya memiliki lebih dari 169 desa, kata mantan anggota DPRD Melawi, H Amri Kalan SH MH yang kini terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kalbar.

Hanya saja secara hukum, papar Amri, secara legal formalnya bukan hanya dilihat dari luas wilayah, namun perlu dilihat dari jumlah penduduknya. Namun, ia memastikan demi kepentingan dan kemajuan Kabupaten Melawi ke depan, tidak ada persoalan sebenarnya untuk melengkapi persyaratan tersebut. Cuma perlu juga dikaji dari beberapa hal, termasuk terhadap desadesa yang sudah dimekarkan sekarang. Karena banyak persoalan di desa-desa yang ada sekarang, ulasnya.

Desa menurut Amri, konteks swadayanya harus tinggi. Jika tidak mampu melengkapinya, maka akan menambah beban Pemkab jadi terlalu berat. Namun, jika Melawi ingin maju, apa-

lagi kalau nantinya Provinsi Kapuas Raya terbentuk, otomatis di Kabupaten Melawi harus dilakukan pemekaran kecamatan, maupun desa.

Ditegaskannya, jangan sampai pemekaran desa justru

menimbulkan beban Pemkab terlalu berat. Amri Kalam menjelaskan, jika dilihat dari segi luas wilayahnya, ada dua kecamatan yang berpeluang untuk dimekarkan. Demikian juga dengan pemekaran desa, masih

banyak desa-desa yang bisa dimekarkan lagi. Sehingga ke depan, selama masyarakat bisa menentukan tapal batas yang jelas, masih memungkinkan untuk dilakukan pemekaran, pungkasnya. (aji)

Bupati Melawi, Firman Muntaco melepas peserta Pawai Obor yang digelar Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi. Pawai dimulai dari Halaman Kantor Bupati Melawi. SUKARTAJI

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Terminal Bus Sungai Durian Diperluas SINTANG-RK. Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi memprogramkan perluasan terminal Bus Sungai Durian. Diharapkan dari perluasan terminal itu dapat menampung semua Bus antarkota dalam provinsi, sehingga tidak ada lagi bus yang parkir di jalan.

Selama ini, banyak keluhan warga terkait bus yang parkir di jalan. Kondisi itu membuat jalan sempit dan terjadi kemacetan, ujar Milton, Kamis (18/9).

Perluasan terminal dilakukan dengan cara tidak membangun kembali belasan kios di area terminal, yang sempat terbakar beberapa waktu lalu. Selain itu, melakukan penataan pasar buah di area terminal supaya lebih representatif. Pasar buah akan direhab dan dinaikkan kelasnya dari tipe C ke tipe B. Kita tidak dirikan rumah toko (Ruko) atau kios di bangunan yang telah terbakar. Tempat itu akan kita perluas, dan pasar buah kita tata, ujar Milton.

Bu kan hanya terminal yang diperluas, tapi juga jalan di kawasan terminal, terutama yang menghubungkan Sungai Durian-Masuka. Menurutnya, perluasan jalan di kawasan itu penting untuk mengurai kemacetan. Sebab mobilisasi kendaraan dan orang sudah terbilang padat.

Mudah-mudahan perluasan terminal dan jalan ini dapat dilakukan secepat mungkin. Dengan demikian, tidak ada lagi bus yang parkir di jalan.

Mobilisasi kendaraan di sekitar terminal pun dapat lancar, harap Milton. (din)

Bupati Ajak Budayakan Olahraga SINTANG-RK. Budaya olahraga yang kuat akan menjadi variabel penting untuk mengungkit dan mendukung pencapaian prestasi olahraga. Karena budaya olahraga merupakan fondasi bagi terwujudnya prestasi keolahragaan nasional.

Rata-rata negara yang memiliki budaya olahraga kuat, maka pencapaian prestasi juga menjadi hebat di setiap kompetisi regional, maupun internasional, kata Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi saat upacara senam bersama dan pembagian hadiah berbagai lomba di Lapangan Sepakbola Kodim 1205 Sintang, Jumat (19/9).

Kegiatan tersebut dihadiri

juga Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Yosepha Hasnah dan beberapa kepala SKPD serta anggota Forkorpinda.

Milton mengatakan, sebagaimana makna dan nilai olahraga, jika budaya olahraga itu tumbuh, secara langsung akan menumbuhkan budaya disiplin, konsistensi, kompetisi, persahabatan, kesatuan dan persatuan, serta perdamaian.

Pada intinya, olahraga bila dimaknai dan dihayati secara benar dan baik, akan mewujudkan pada pembentukan karakter suatu bangsa.

Olahraga dapat memfasilitasi setiap individu-individu untuk membangun dan menumbuh-

kan karakter positif. Olahraga merupakan wahana pembelajaran yang efektif untuk pendidikan karakter, jelasnya.

Milton mengajak untuk menggerakkan masyarakat dan pihak swasta ikut ber-

partisipasi dalam mewujudkan pembudayaan olahraga, melalui penyediaan sarana dan prasarana, pendanaan serta menggalakkan eventevent olahraga, baik rekreasi, pendidikan maupun prestasi.

Ajau Klaim Usaha Emasnya Berizin S INTANG -RK. Terdakwa kasus emas batangan Djauhari alias Ajau dalam duplik pembelaan, menyatakan tuntutan jaksa penuntut umum tidak sesuai fakta hukum. Karena itu, terdakwa meminta majelis hakim membebas-

kan dari segala dakwaan dan tuntutan hukum.

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum terdakwa, Andel, dalam duplik yang dibacakan di Pengadilan Negeri (PN) Sintang, Kamis (18/9).

Andel menyebut, tuntu-

Diduga Cemari Sungai Kapuas Dewan akan Datangi PT SAM S I N T A N G -RK. Dug aan tercemarnya air Sungai Kapuas dari limbah pabrik milik PT Sintang Agro Mandiri (SAM), ditanggapi serius oleh anggota dewan Sintang terpilih, Hamzah Sofyan.

Hamzah mengaku belum dapat memastikan apakah peristiwa matinya ribuan ikan di keramba milik warga tersebut, akibat dari pencemaran limbah perusahaan sawit.

Namun ia berserta tokoh masyarakat, dan pemilik keramba akan mengunjungi lokasi pabrik PT. SAM, meninjau apakah perusahaan tersebut membuang limbahnya ke Sungai Kapuas.

Menurut Hamzah, dalam membuktikan persoalan ini, perlu adanya pengecekan secara langsung

Milton menyerahkan hadiah pada Haornas. SUHARDIN

Pemerintah menjadi penggerak dan fasilitator dalam mewujudkan aktivitas olahraga di masyarakat, sebagai gaya hidup dengan menganjurkan kegiatan-kegiatan olahraga di hari Jumat atau hari libur lainnya di instansi-instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan masyarakat.

Haornas merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan kita semua untuk membangun budaya olahraga. Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar di kalangan seluruh masyarakat, tegas Milton. (din)

oleh pihak-pihak yang berkompeten. Dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup (BLH), untuk mengetahui apakah betul Sungai Kapuas tercemar limbah pabrik.

Pembuktian secara ilmiah perlu dilakukan, untuk mengetahui kandungan air sungai yang diduga tercemar, kata Hamzah.

Persoalan ini, lanjutnya, menjadi perhatian cukup besar bagi semua pihak. Karena sudah masuk pada konteks keberlangsungan hidup masyarakat Sintang yang mengandalkan air Sungai Kapuas untuk kehidupannya sehari-hari.

Hampir seluruh warga bergantung pada air Sungai Kapuas, bila sudah tercemar jelas dapat membahayakan dan merugikan

masyarakat, jelasnya.

DPRD tidak akan lepas tangan dalam menangani persoalan ini. Secepat mungkin akan berkoordinasi dengan semua pihak, meninjau dan menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Dewan akan mempertimbangkan, mana yang baiknya untuk masyarakat, ungkapnya.

Sanksi juga akan diberikan kepada PT SAM, bila terbukti bersalah. Yaitu membuang limbah sawit ke Sungai Kapuas, sehingga menyebabkan ribuan ikan di keramba warga mati.

Bila terbukti bersalah, perusahaan harus bertanggungjawab atas semua kerugian masyarakat dan mencari solusi dalam mengatasi persoalan ini, ujar Hamzah. (din)

tan jaksa tidak terbukti secara fakta hukum karena terdakwa mempunyai izin usaha berdagang perhiasan emas. Tujuh izin dikantongi terdakwa yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah. Izin itu meliputi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No: 0011/1403/PM/ IX/1993, tanggal 16 September 1993 yang diterbitkan Menteri Perdagangan Republik Indonesia melalui Kepala Kantor Departemen Perdagangan Kabupaten Sintang.

Kemudian SIUP No : 001/1403/PM/IX/1993, dengan Nomor: 150/14-03/PM/ IX/1993, jenis usaha lembaga pengecer, Kegiatan Usaha (KBLI) 4773, Barang/Jasa Dagangan Utama Perhiasan Dari Emas. Masa izin berakhir hingga 10 Juli tahun 2018, yang dikeluarkan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Sintang.

Andel menambahkan, Ajau juga memiliki Izin PO untuk Perdagangan Eceran Perhiasan dari emas yang dikeluarkan KPTSP Sintang. Surat Izin berlaku sampai 15 Juli 2018.

Surat tempat izin usaha juga dikantongi yang berakhir 12 Juli 2015. Surat izin gangguan berlaku sampai 12 Juli 2013.

Surat tanda daftar industri

Nomor 090/IK/XII/2009 diperpanjang dengan surat 05/ TDI/KPTSP/VII/2013, yang berakhir 16 Juli 2018.

Dari izin tersebut terdakwa berhak untuk mencetak emas (melebur emas perhiasan menjadi batangan) menggunakan alat produksi yang dikeluarkan pemerintah berupa dua set peralatan tukang emas, dua buah timbangan, dua buah tabung elpiji dan dua cetakan, serta dua pompa api dengan kapasitas produksi terpasang per tahun 1500 buah, papar Andel.

Karena itu, Andel meminta majelis hakim membebaskan terdakwa dari segala dakwaan dan tuntutan hukum melakukan tindak pidana telah menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batubara yang bukan dari pemegang IUP, IUPK, atau izin sebagaimana dimaksud dalam Pasai 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 43 ayat (2), Pasal 48, Pasal 67 aya t (l), Pasal 74 ayat (I), Pasal 81 ayat (2), Pasal 103 ayat (2), Pasal 104 ayat (3), atau Pasal 105 ayat (1) UU nomor 4 tahun 2009.

Yang menjadi dakwaan JPU, papar Andel.

Sementara JPU, Endang Darsono, dalam repliknya bersikukuh terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana telah menampung, menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara yang bukan dari pemeg ang IUP, IUPK atau izin.

Menurut Jaksa, izin yang dimiliki terdakwa Djauhari alias Ajau adalah izin perdagangan emas perhiasan sebagai syarat formil suatu badan usaha untuk berdiri dan berusaha melakukan jual beli emas perhiasan, bukan merupakan syarat untuk melakukan pengelolaan dan pemurnian emas sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 161 Undang-Undang Nomor 4/2009 tentang pertambangan mineral dan batubara.

Ini juga dikuatkan sebagai mana keterangan ahli yang diperiksa dalam persidangan.

Dari itu saksi justru semakin meyakinkan penuntut umum bahwa emas perhiasan yang dilebur dalam arti pengelolaan dan pemurnian secara pasif dapat diartikan bukan berasal dari pemegang IUP dan IUPK. (din)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Konsumen Keluhkan Pungli dari Petugas PDAM Putussibau PUTUSSIBAURK. Kinerja PDAM Putussibau kembali menjadi sorotan, jika biasanya masalah air keruh dan mampat, kali ini masalah pelayanan penyambungan kembali Rajali menunjukan kwitansi jaringan. Pepenagihan dari petugas PDAM. rusahaan plat merah itu diARMAN HAIRIADI anggap pilih kasih dalam menerapkan pemutusan meteran dan melakukan pungutan liar (pungli).

Saya selaku pelanggan PDAM merasa kecewa dengan pelayanan PDAM, di dalam melakukan pemutusan meteran pilih-pilih orang. Ada yang sudah dua tahun tidak bayar, tidak diputus, saya 10 bulan sudah diputus, ini jelas tidak adil, kata Rajali SE, warga Jalan Tanjung Pura Kedamin kepada wartawan, Jumat (19/9).

Ia menuturkan, saat petugas PDAM datang ia sudah meminta tempo dua hingga tiga hari untuk melunasi tunggakan rekening PDAM, namun petugas menolak dan menyatakan hanya menjalankan tugas.

Bahkan saat membayar tagihan tunggakan dan denda, diungkapkan Rajali masih dikenakan biaya penyambungan kembali sebesar Rp 55 ribu, dan itu di luar tagihan resmi yang dikeluarkan PDAM. Saya menduga ada pungutan liar, karena kuitansi tidak ada cap PDAM. Kuitansi itu pun kalau tidak diminta tidak dikeluarkan dan diberikan. Padahal tunggakan dan denda sudah saya bayar, bebernya.

Biaya pemasangan kembali diketahui Rajali setelah melakukan pengecekan terhadap kuitansi resmi yang dikeluarkan loket PDAM. Katanya, kelebihan pembayaran atau biaya penyambungan kembali meteran mestinya tak terjadi.

Karena, kata Rajali sebagai pelanggan sudah memenuhi kewajiban membayar tunggakan dan denda akibat dari tunggakan selama 10 bulan. Masalah ini akan kami laporkan pada pihak yang berwenang. Dilihat satu orang mungkin tidak besar, tetapi jika terjadi pada banyak pelanggan, tentu besar nilainya, ujarnya.

Sesuai tagihan dijelaskan Rajali, dari tunggakan selama 10 bulan, ia membayar Rp 899.424 dan dibulatkan menjadi Rp 950 ribu.

Artinya, ada kelebihan Rp 50 ribu dari tagihan dan tunggakan yang mesti dibayar. (aRm)

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014

13

Polemik Lahan Kantor Bupati Baru Kapuas Hulu

Masyarakat Dayak Iban Serahkan Bukti dan Siapkan Lima Saksi ke Kejati Kalbar

PUTUSSIBAU-RK. Masyarakat Dayak Iban terus berjuang untuk mendapatkan status kepemilikan tanah yang dibangun Kantor Bupati Kapuas Hulu yang baru di Kecamatan Putussibau Utara. Jumat (19/9/2014) sekitar pukul 09.00 wib mereka mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Putussibau untuk menyerahkan bukti-bukti historis atas kepemilihan tanah tersebut.

Selain itu, dalam pertemuan perwakilan masyarakat dengan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Putussibau, Imanuel SH MH, mereka juga menyampaikan bahwa sedang mempersiapkan lima orang saksi untuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar.

Lima orang saksi ini adalah para pemilik tanah. Yakni Buk Tresia, saya sebagai juru bicara, Ibu Sinut, Ibu Dauh dan Pak Naka, terang perwakilan masyarakat Dayak Iban, Tri Tugastanto ditemui usai pertemuan, kemarin.

Tri mengungkapkan, dalam pertemuan itu mereka juga

sudah menyerahkan beberapa bukti terkait asal usul tanah itu.

Dari hasil pertemuan itu juga, pihak Kejari Putussibau menyatakan bahwa Kejati Kalbar meminta pada Selasa depan saksi-saksi dari pihak Dayak Iban bisa dihadirkan.

Akan tetapi, kata dia untuk menghadirkan saksi secepat itu mungkin tidak bisa. Pasalnya, saat ini masyarakat Iban sedang musim tanam padi. Saya akan coba koordinasi dulu dengan mereka, karena mereka sedang menugal (tanam padi) dan ladangnya jauh-jauh. Jadi tidak bisa secepat itu menghubungi mereka, jelas Tri. Menurut dia, saat ini memang ada masalah yang beredar di masyarakat tentang kepemilikan tanah. Menurut Tumenggung Benua Sio (Dayak Taman Sibau Hilir), L Tomba, dikatakan bahwa tanah itu tidak ada lagi.

Sementara masyarakat Iban meyakini tanah itu memang ada. Sebab pada kepemimpinan Tumenggung Benua Sio sebelumnya, yaitu Layang, pernah mengurus tanah itu secara adat.

Perwakilan masyarakat Dayak Iban diterima Kasi Datun Kejari Putussibau, Jumat (19/9/2014) di kantor Kejari Putussibau. ARMAN HAIRIADI Kemudian dikatakan bahwa ada salah satu orang Iban yang dimenangkan dalam perkara itu, yaitu Pak Tukik. Jadi masalah ini yang harus diklarifikasi lagi, ujar Tri. Mengenai bukti-bukti yang menerangkan kepemilikan tanah, dijelaskan dia ada keterangan keputusan tanah, yang dimenangkan oleh Pak Tukik.

Bukti keterangan itu pun sudah diserahkan ke pihak kejaksaan.

Selain itu orang-orang Iban yang pernah membuka rimba di kawasan itu ada yang masih hidup sampai sekarang.

Bawa Tarian Alinsa, BPP Kapuas Hulu Juga Kenalkan Kerupuk Basah di TMII PUTUSSIBAU-RK. Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Kapuas Hulu tampil di Festival Budaya Nusantara Kawasan Perbatasan Negara di Taman Mini Indonesia Indah ( TMII), Jakarta, Rabu (17/9) lalu. Pada Festival yang digelar dalam rangka ulang tahun ke-4 Badan Nasional Pengelola Perbatatasan (BNPP) itu, BPP kapuas Hulu menampilkan tarian Alinsa dan wisata kuliner kerupuk basah.

Kabid Pengelola Potensi

Kawasan Perbatasan BPP Kapuas Hulu, Asrol Jadid Ssos mengatakan, tarian Alinsa yang ditampilkan bernuansa konservasi yang menceritakan tentang penangkapan ikan yang dilakukan masyarakat perbatasan secara tradisional.

Sementara menu kerupuk basah, guna lebih mengenalkan kuliner khas Kapuas Hulu.

Festival ini merupakan salah satu upaya pemerintah yang perlu diapresiasi dan didukung oleh segenap komponen bangsa. Melalui festival

pembangunan Kantor Bupati baru di Kecamatan Putussibau Utara).

Dalam pertemuan tadi (kemarin, red), kata dia masyarakat Iban juga menyampaikan datadata bukti kepemilikan tanah.

Terkait dengan saksi-saksi itu memang diundang oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar, saksi-saksi ini yang menyebutkan adalah Pak Antonius sendiri, terang Imanuel.

Sebelumnya pada tanah yang diklaim masyarakat Iban ini, sempat dinyatakan sebagai tanah negara oleh Didik Istiyanta SH MH, Asisten Pidana Khusus Kejati Kalbar berdasarkan pernyataan Antonius.

Karena merasa menjualnya pada Antonius, jadi masyarakat memberikan data-data yang memperkuat bahwa tanah itu adalah tanah masyarakat Iban.

Intinya masyarakat Iban memberi data yang memperkuat tanah itu adalah tanah mereka, itu saja, demikian Imanuel.

ini kita juga berharap sosial budaya etnik perbatasan merupakan bagian yang sangat vital dari isi beranda depan negara secara keseluruhan, yang wajib dikenali, dikuatkan, dirawat, dipromosikan dalam bingkai semangat kebangsaan, ujar Jadid di ruang kerjanya, Jumat (19/9).

Selama ini masyarakat perbatasan, khususnya Kapuas Hulu hidup berdampingan dan damai dengan masyarakat negara tetangga. Apalagi mereka secara cultural,

Harapan kami, hak-hak Iban dikembalikan kepada yang punya. Kalau masalah Antonius atau lainnya silakan diproses, tapi sesuaikan dengan buktibukti yang sebenarnya. Antonius harus klarifikasi terkait tanah tersebut, ucap Tri. Dikonfirmasi, Kasi Datun yang juga Plh. Kajari Putussibau, Imanuel SH MH mengatakan, pertemuan kali ini menindaklanjuti kesalahan administrasi yang dibuat Antonius (Kades Pala Pulau yang ditetapkan tersangka oleh Kejati Kalbar atas kasus lahan

LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO Namun untuk wisata kuliner, tidak semua daerah menampilkannya. Untuk Kapuas Hulu, dipimping langsung oleh Kepala BPP Kapuas Hulu, Drs Alexander Rombonang MMA, terang Jadid.

Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan wujud dari misi pembangunan ekonomi dan sosial budaya di perbatasan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat setempat. Sehingga rasa keadilan dapat diberikan juga kepada masyarakat perbatasan. Namun yang tidak kalah penting, kegiatan tersebut guna membangun persatuan dan rasa memiliki satu sama lain. (aRm)

serumpun dalam semangat persaudaraan.

Di sisi lain, masyarakat perbatassan merupakan pagar hidup bangsa yang selalu menjadi penyangga atau pengaman hidup yang harus diberdayakan. Sehingga mampu mempertahankan nilai-nilai sosial budaya yang menjadi perekat kebhinekaan dalam semangat persatuan dan kesatuan RI dimanapun dan kapanpun, kata Jadid.

Selain Kapuas Hulu, ikut pada festival ini Kabupaten Sintang, Sanggau, Bengkayang dan Sambas. Sementara dari daerah lain, ada Kabupaten Sabang, Aceh, dan Mahakam Hulu, Kaltim.

Masing-masing menampilkan tarian khas daerahnya.

BUMI DARANANTE Pembangunan Dry Port Tiga Kali Tertunda SANGGAU. Wakil Komisi B DPRD Kabupaten Sanggau, Adiung SIP, mengungkapkan, setidaknya sudah tiga kali pembangunan pelabuhan darat (dry port) di kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau gagal dilakukan. Pertama pernah ditancap tiang disana lalu tidak dilanjutkan lagi, kenapa?, katanya.

Kedua, masalahanya terletak pada blue print pembangunan pelabuhan darat Entikong yang tidak sesuai dengan pelabuhan darat yang dimiliki Malayasia selama ini di Tebedu.

Masalahnya setelah kita buat in land port, tidak matching dengan yang punya Malaysia, tidak searah katanya. Berhenti lagi, katanya.

Alasan ketiga, karena pembangunan dry port harus mengantongi izin dari badan internasional yang berwenang mengurusi jalur perdagangan internasional.

Kita konsultasikan lagi, katanya itu harus ada ijin internasional. Artinya butuh ijin internasional untuk menentukan titik koordinas in land port.

Tidak boleh Indonesia mau buat sendiri, Malaysia buat sendiri, itu harus izin ke sebuah badan dunia yang mengatur itu, katanya.

Dia berharap Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang memiliki kewenangan tersendiri menyikapi persoalan ini. Menurutnya keberadaan pelabuhan darat di Entikong sangat besar manfaatnya, terlebih untuk pemasukan daerah (PAD).

Semua armada yang mau ekspor-impor semua mampir di situ, untuk melakukan bongkar muat. Selama ini kan yang hanya ada itu di Malaysia yang punya in land port.

Di Malaysia mereka sudah siap terminalnya, ujarnya. (KiA)

Unjuk Rasa di Entikong

Ketua DAD: Terpenting Jangan Anarkis SANGGAU. Tak lebih dari 25 orang dilaporkan menggelar aksi damai di depan Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, kecamatan Entikong, Sanggau, Jumat (19/9) sekitar pukul 10.00. Acara yang berlangsung sekitar 1,5 jam ini juga dilakukan adat pemotongan babi dan ayam.

Tiga tuntutan dalam aksi tersebut yaitu: Pertama, mendesak PPLB Entikong dijadikan pintu resmi perdagangan ekspor dan impor. Kedua, ahli waris menuntut ganti rugi atas tanah di kawasan PPLB Entikong. Ketiga, meminta presiden memperhatikan

masyarakat.

Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara mengakui ada aksi damai berupa acara adat. Aksi itu diikuti sekitar 20-an orang temenggung adat.

Itu acara adat untuk mendinginkan suasana.

Hanya sekitar 20-25 orang saja. Mereka ada menyampaikan aspirasi sedikit, itu. Itu untuk memastikan aturan main di sana, misalnya membawa barang, itu mempertanyakan seperti apa, kan ada yang belum paham, jadi bea cukai harus jelasin, jelasnya.

Terkait tuntuan status tanah, Kapolres menjelas-

kan hal itu hanya untuk m e m p e r t a ny a k a n s t a t u s tanah di PPLB Entikong.

Karena, status tanah itu dahulu merupakan status tanah adat.

Kalau itukan hanya mempertanyakan status tanahnya kalau dulukan statusnya tanah adat, jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat tenang dan tak terpancing dengan isu apapun.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau, Yohanes Ontot mengaku belum mendapatkan pemberitahuan akan ada aksi di perbatasan dari para temenggung. Tapi dikatakannya hal itu tidak masalah den-

serta merta, ujarnya.

Ia menilai hal ini menjadi kewenangan pusat.

Namun, ia meyakinkan bahwa persoalan ini sudah diperjuangkan sejak lama pemerintah daerah maupun provinsi.

Ini urusan pusat, pemerintah daerah dan provinsi sudah laur biasa. Ini yang kita mau lihat, kalau itu hanya memicu persoalan sosial harus pertimbangan serius, pemerintah pusat jarus cepat tanggap, saya kira Pak Bupati juga sudah bertemu Menko, menjelaskan jangan itu pemicu konflik sosial, tutupnya. (KiA)

gan syarat tidak anarkis.

Kalau menyampaikan aspirasi tidak masalah walaupun t idak sepengetahuan kita, wajar-wajar saja sebagai masyarakat Dayak, yang penting tidak anarkis, ujarnya.

Te r k a i t t u n t u t a n p a r a temenggung, Ontot menilai hal itu bukan kali ini saja diaspirasikan. Iapun sepakat PPLB harus memberikan manfaat besar bagi masyarakat di perbatasan.

Itu bukan hanya ini, bagaimana PPLB yang seharusnya untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat perbatasan, itu dari dulu, cuma itu bukan

Final Lomba Sampan Usai

Faradje Ditutup Nanti Malam

Raja Sanggau, H Gusti Arman memberikan aba-aba pada pertandingan sampan dalam memeriahkan festival Faradje . KIRAM

S ANGG AU . Festival Paradje keenam menyelesaikan babak final lomba sampan untuk kategori putra dan putri, di arena dayung terbuka, di Sungai Kapuas, Jumat (18/9) pagi.

Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, H Gusti Arman dan Ibu Suri Sri Rahmawati melepas peserta babak final ini.

Babak final yang diawali kategori putri berhasil menyabet juara tim dari Sungai Ranas, dari kelurahan Tanjung Kapuas.

Tim ini berhasil menyisihkan empat tim lain di babak final yang diikuti 12 tim.

Juara 2 diraih Wanita Liku ( Wali) Kelurahan Beringin, juara 3 diraih tim Merah Putih dari Doku Kelurahan Sungai Sengkuang, dan juara 4, tim dari Mensarang dari Sungai Sekuang.

Pada kategori putra yang diikuti 39 tim, juara bertahan tim TPPDA A dari Pudu berhasil juara tiga kali berturut-turut. Juara

dua Sei Ranas A dan juara tiga tim Sei Ranas B, serta tim Jawai A juara keempat.

Kita sangat senang melihat antusias dan animo masyarakat cukup semangat untuk betul-betul memeriahkan Festival Parajde keenam, yang ini merupakan permainan rakyat, budaya kita yang sudah lama ini, ujar Pangeran.

Meskipun lomba yang digelar tahun ini lebih sedikit tapi menurutnya lebih semarak ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Kita berharap peran lebih masyarakat kita sendiri, kalau menganggap dirinya marwah Melayu. Ini juga menjadi perhatian kita bersama untuk melestarikan dan mengembangkan budaya kita, ajaknya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memeriahkan acara rakyat ini.Penutupan Fest ival Paradje ke-VI ini direncanakan akan ditutup malam ini. (KiA)

14

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014 INJEH KARAJA

Para peserta mengikuti training. ANTONIUS SUTARJO

Gelar Training P3BM NGABANG.Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Pro-Poor Planning, Budgeting and Monitoring (P3BM) menggelar training P3BM, di Ngabang sejak Kamis (18/9) hingga Rabu (24/9) ini.

Selain training, dilakukan juga peluncuran database MDGs dan program pembangunan kabupaten Landak. Tampil sebagai narasumber dalam training, Bappenas dan P3BM. Ahmd Hariadi, salah satu narasumber dari Bappenas, mengatakan, P3BM ini merupakan perencanaan, penganggaran dan pemantauan yang berpihak kepada masyarakat miskin.

Program ini dari Bappenas khususnya dibawah Direktorat Penanggulangan Kemiskinan. Ada 15 kabupaten/kota se Indonesia yang menjadi sasaran kita termasuk di Landak, ujarnya.

Menurut Ahmad, training yang digelar ini merupakan peningkatan kapasitas. Kita berharap setelah para peserta mengikuti training ini, mereka bisa membuat perencanaan dan penganggaran yang lebih berpihak kepada masyarakat miskin, harapnya.

Dikatakannya, dalam perencanaan harus disebutkan secara jelas dimana tempatnya. Misalnya pemberian bantuan pupuk, tempat penyalurannya harus jelas, jangan hanya disebut Landak saja. Sehingga, para peserta nantinya bisa tahu dan mendapat gambaran daerah penyebaran bantuan itu, rincinya.

Peserta diharapkan bisa memetakan permasalahan-permasalahan yang ada. Dalam pelatihan ini kami latih para peserta untuk membuat peta. Semua permasalahan akan dipetakan, sehingga akan terlihat misalnya mana daerah pertanian yang luas. Pada akhirnya, anggaran pertanian harus lebih banyak dialokasikan di daerah pertanian yang luas itu, papar Ahmad.(ius)

LANDAK EDO’

Harga Air per Tangki Dipatok Rp130 Ribu NGABANG. Masyarakat kota Ngabang masih terus memanfaatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Landak mengaku siap menyuplai air bersih melalui truk tangki pada pemesan. Harganya pun dipatok sebesar Rp. 130 ribu per tangki.

Harga Rp. 130 ribu per tangki ini khusus air dari PDAM. Tarif inipun sudah berlaku cukup lama dan belum ada perubahan, ujar

Gusti Muhardi. ANTONIUS

Direktur Utama (Dirut) PDAM Landak, Gusti Muhardi, Jumat (19/9) kemarin.

Selain menyuplai air bersih dari instalasi PDAM, air bersih juga disuplai dari mata air gunung Tabek di kecamatan Jelimpo. Hanya saja harga per tangkinya berbeda dengan air dari PDAM. Kalau air dari gunung Tabek harganya Rp. 200 ribu per tangki. Disebabkan jarak tempuhnya cukup jauh dari kota Ngabang, katanya.

Ia memastikan sebagian

besar pendapatan dari penjualan air itu masuk ke kas PDAM. Namun ia mengaku tak tahu persis besaran persentasenya.

Yang lebih tahu staf saya.

Yang jelas, selain masuk ke kas PDAM, ada juga untuk pembayaran upah dan pembelian BBM, jelasnya.

Saat ini, PDAM Landak memiliki tiga unit truk tangki pengangkut air bersih. Tapi ada juga truk tangki pengangkut air bersih milik swasta.

Kalau tidak salah saya jumlah

truk tangki milik swasta ini ada 6 unit.

Untuk ke depan kita akan melakukan penertiban terhadap truk tangki pengangkut air bersih ini, janjinya.

Untuk penert iban truk tangki ini nantinya PDAM Landak akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.

Truk tangki milik swasta ini memang tidak mengambil air dari PDAM. Kebanyakan mereka mengambil air dari gunung Tabek Jelimpo, kata Gusti.(ius)

Listrik Padam, Aktivitas Ekonomi Terganggu MANDOR. Tumbangnya puluhan tiang listik PLN di sepangjang jalan Galang - Anjongan, saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, Kamis (18/9) sekitar pukul 14.00, berdampak pada macetnya sebagian aktivitas perekonomian di beberapa kecamatan.

Karena listrik padam sejak kemarin, kami tidak bisa menjual air minum, keluh Ardiansyah Usu, pengusaha depot air minum di Mandor kepada Rakyat Kalbar, Jumat (19/9).

Ia mengaku tak memiliki genset sebagai sumber listrik. Pembeli yang hendak membeli air galon tak dapat dilayani dan terpaksa pulang.

Karena kami lampu mati maka kami tidak bisa melayani penjualan air galon, kata Usu sapaan akrabnya.

Diakuinya, pada hari-hari normal, ia mampu menjual 50 galon perhari. Namun lantaran listrik padam, usahanya macet total. Tapi bukan hanya saya sendiri saja yang tidak bisa jual air galon tapi penjual es tebu juga macet. Karena listrik sangat utama dalam hidup kita tanpa listrik kita juga sulit, ungkap Usu. Seorang penjual es tebu, Mamang juga mengeluhkan hal serupa. Ia tak bisa berjualan lantaran tak ada yang menjual es batu. Ia berharap tiang listrik yang tumbang cepat selesai diperbaiki.

Sementara ini kami istirahat berjualan karena tidak ada es. Semua orang yang punya kulkas es nya tidak masak, ujarnya. (ius)

Salah satu warga yang ingin mengisi air galon didepot air minum Asqua Mandor. ANTONIUS

BUMI LAWANG KUARI Menuntut Transparansi Sekolah PENERAPAN MBS dilandasi oleh peraturan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku di Indonesia. Ada cukup banyak peraturan perundang-undangan yang membahas tentang penerapan MBS itu.

Diantaranya, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (khususnya yang terkait dengan MBS adalah Bab XIV, Pasal 51, Ayat (1). Kemudian, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (khususnya yang terkait dengan MBS adalah Bab II, Pasal 3).

Ada juga Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (khususnya yang terkait dengan MBS adalah Bab VIII, Pasal 49, Ayat (1), selanjutnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

Selanjutnya, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Menurut Kepala Sekolah SDN Nomor 47 Penanjung, H. Sabli SPd SD, penerapan MBS di sekolahnya membawa konsekuensi besar. Salah satunya adalah transparansi dalam pengelolaan keuangan maupun program-program sekolah.

Dikatakan Sabli, dengan penerapan MBS, segala sesuatu yang dilaksanakan harus secara transparan. Selain itu, harus ada kerjasama antara orangtua murid dengan sekolah, antara guru dengan guru, masyarakat atau warga sekolah (komite dan Ortu siswa) dengan Dewan Guru berikut tim pengembangan sekolah.

Penggunaan anggaran sekolah harus diketahui oleh komite sebagai wakil masyarakat. Anggaran yang dipakai harus dipajang di papan pengumuman supaya masyarakat menget ahui peruntukkannya. (Abdu Syukri, ST/Bersambung)

Mengintip Penerapan MBS di SDN 47 Penanjung

PEMBERITAHUAN Layanan pengaduan pelanggan Harian Rakyat Kalbar (Tidak Diantar) untuk wilayah Sekadau, harap menghubungi/ SMS : - Abdu Syukrie : Hp. 085652347489 - Maman : Hp. 0852353575396 Tertanda, Divisi Pemasaran

BPBD Antisipasi Bencana Kebakaran

Minta Masyarakat Siapkan Alat Pemadam Api Ringan

Contoh APAR berbentuk tabung pemadam. ILUSTRASI/IST

S EKADAU . Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau mengimbau warga untuk menyiagakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di rumah masing-masing. Permintaan itu dimaksudkan agar jika bencana kebakaran terjadi bisa ditanggulangi dengan cepat.

Kita sudah memberikan surat imbauan kepada sejumlah warga dan pemilik tempat usaha untuk menyiapkan APAR, ujar Kepala BPBD Sekadau, Ir. Akhmad Suryadi MT, kepada Rakyat

Kalbar, Jumat (19/9).

Instrumen APAR, yang dimaksud Akhmad, bentuknya bermacam-macam.

Salah satunya berupa fire extinguisher atau tabung pemadam. Isi tabung pemadam itu biasanya, powder (bubuk) dan foam (busa) yang khusus untuk memadamkan api yang membakar minyak. Di pasaran, tabung pemadam berukuran 6 kg dijual sekitar Rp1 juta.

Karung yang berbahan serat, pasir maupun ember juga termasuk Apar. Alatalat seperti ini hendaknya harus disiapkan di rumah masing-masing, gugah

Akhmad.

Khusus Powder dan foam, penggunaannya bisa dilakukan dengan menyemprotkan langsung ke sumber api. Sementara, untuk pasir ditaburkan ke sumber api. Karung yang berbahan serat bisa kita basahkan ke air dan kita tutupkan ke sumber api, jelasnya.

APAR tersebut, diharapkan Akhmad, bisa disiapkan di tempat khusus dan mudah terjangkau pada saat emergency (genting).

Dengan adanya APAR ini, diharapkan bencana kebakaran dapat ditanggulangi secara cepat sebelum membesar, pungkasnya. (bdu)

Cuaca Ekstrim Bikin Warga Dag Dig Dug S E K A D A U . Kondisi cuaca yang tak menentu, bahkan cenderung ekstrim, akhir-akhir ini membuat jantung warga Sekadau dag dig dug alias khawatir.

Seperti yang terjadi kemarin. Hujan lebat disertai angin kencang melanda seantero wilayah kota Sekadau sekitar pukul 14.00 WIB. Angin kencang dan hujan datang secara tiba-tiba. Saking kencangnya, tiupan angin bahkan merusak sejumlah perabotan rumah tangga berikut atap rumah dan talang airnya.

Salah seorang warga Sekadau, Ray, mengaku kaget melihat kondisi cuaca yang tak biasa itu. Akibat angin kencang, salah satu talang air yang terbuat dari material aluminium foil di tempatnya bekerja sempat copot.

Ngeri juga melihat cuaca seperti ini. Soalnya, angin dan hujan datang secara tiba-tiba. Ini talang air saja

sampai lepas karena terkena terpaan a n g i n k e n c a n g , k a t a R a y, s a m b i l menunjukkan talang air yang lepas, Jumat (19/9).

Ia khawatir, kondisi seperti ini akan berlangsung terus menerus. Jika demikian, bukan tidak mungkin, aktivitas masyarakat akan terganggu. Jarang terjadi seperti ini. Mudah-mudahan hanya sebentar saja, harap Ray. Tak hanya itu, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah baliho di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau nyaris ambruk. Sekitar satu pekan lalu, angin puting beliung sempat melanda wilayah Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman. Akibatnya, dua rumah warga mengalami kerusakan parah.

Angin puting beliung turut merobohkan puluhan pohon yang berukuran besar. Beruntung tak ada korban jiwa dalam bencana itu. (bdu)

Baleho di kawasan Terminal lawang Kuari Sekadau yang nyaris ambruk akibat angin kencang, sore kemarin. ABDU SYUKRI

RAKYAT KALBAR Sabtu, 20 September 2014

15

Polisi, Dishub dan PU Rekayasa Lalu lintas Pontianak-RK. Satuan Lalu lintas Polresta Pontianak dan Dit Lantas Polda Kalbar turun ke Jalan A Yani I, Kecamatan Pontianak Selatan bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, merencanakan rekayasa lalu lintas, Kamis (18/9).

Rekayasa lalu lintas yang hendak dilakukan oleh Sat Lantas Polresta Pontianak dan Dit Lantas Polda Kalbar itu pun, tepat di depan U Turn SPBU Jalan A Yani I. Kita hari ini melakukan pengecekan bersama dengan Dit Lantas Polda Kalbar, Dinas Perhubungan dan Dinas PU Kota Pontianak, untuk melihat jalan yang hendak kita lakukan rekayasa, ungkap Kompol Jovan R Sumual, Kasat Lantas Polresta Pontianak, kemarin.

Menurut Kompol Jovan R Sumual, rekayasa lalu lintas yang hendak dilakukannya dengan pihak terkait itu, bertujuan untuk mengurai kemacetan. Jadi dengan

Ilustrasi

dilakukannya pengecekan lapangan, kita bisa melakukan analisa harus bagaimana dan bagaimana, dengan melihat kondisi dan dampak dari rekayasa lalu lintas yang hendak kami lakukan, jelasnya.

Lanjut Kompol Jovan R Sumual, tujuan dari rekayasa lalu lintas di U Turn depan SPBU tersebut, yakni

untuk mengurai kepadatan kendaraan, mengingat di sana sekitar U Turn depan SPBU itu, merupakan tempat rawan akan kepadatan kendaraan.

Jalan di sekitar U Turn SPBU OSO akan kita lakukan rekayasa, karena memang aktivitas kendaraan padat di sana, jelas Jovan lagi.

Sesuai dengan analisa dan evaluasi mingguan maupun bulanan, memang terjadi peningkatan kepadatan kendaraan di seputaran U Turn SPBU OSO itu.

Hasil analisa dan evaluasi Sat Lantas, kepadatan dimulai sejak pukul 06.30-07.45 Wib, 12.00-13.00 Wib dan 15.00-16.30 Wib. Di mana ini merupakan jam-jam pa-

dat aktivitas kendaraan di sana, jelasnya.

Sebelum dilakukannya rekayasa lalu lintas, ditambahkannya, dirinya sudah mengambil langkahlangkah, diantaranya menerjunkan anggota polisi di jam-jam sibuk kepadatan aktivitas lalu lintas.

Sementara ini kita tetap lakukan pengaturan manual dengan menurunkan personil, sambil kita menunggu rencana rekayasa lalu lintas yang sedang disusun dan akan dicoba dalam waktu dekat ini, katanya.

Diharapkannya, ketika terjadi rekayasa lalu lintas, masyarakat tetap bersabar dan mengikuti atas apa yang telah dibuat oleh pihaknya. Ini demi kepentingan bersama, mengurai kepadatan kendaraan, agar arus lalu lintas di Jalan A Yani I berjalan lancar.

Kita tidak hanya merekayasa lalu lintas, karena kita juga akan membuat marka lalu lintas di seputaran U Turn SPBU OSO itu, paparnya. (zrn)

Sejumlah mobil pemadam kebakaran standby memadamkan api di gudang arsip ESDM, Jakarta, Jumat (19/9) malam. JPNN

Gudang Arsip ESDM Terbakar JAKARTA-RK. Gudang arsip semi permanen di Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Jakarta terbakar, Jumat (19/9) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Beruntung dalam gudang tersebut, tak ada dokumen penting yang ikut terbakar. Hanya ada beberapa laptop dan AC baru yang belum digunakan.

Kalau untuk dokumendokumen, sementara ini nggak ada ya karena gudang itu berisi laptop, komputer dan AC saja, ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo di tempat kejadian.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Umum Kementrian ESDM, Iman Rohendi menuturkan hal senada.

Menurutnya, dalam gudang tersebut khusus untuk

menaruh peralatan kantor yang baru dan belum digunakan.

Di dalamnya ada peralatan perkantoran yang baru dan semuanya belum digunakan. Ada komputer, ada AC ada lemari, meja dan peralatan kantor lainnya.

Karena ini gudang peralatan baru. Jadi kalau ada barang baru masuk atau baru dibeli, masuknya ke gudang itu, ini hanya barang peralatan untuk bekerja, serunya.

Mengenai penyebab kebakaran, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian yang saat ini sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

Penyebab kebakaran, kita serahkan pada Puslabfor Mabes Polri. Ini sedang dicari tahu, tutur Iman. (jpnn)

Voting Tertutup Pemilihan BPK Dipertanyakan SPG Curi Minyak

JAKARTA-RK. Langkah Komisi XI DPR melakukan voting tertutup saat pemilihan Komisioner Badan Pemeriksa Keuangan mengundang tanda tanya. Pengamat hukum tata negara Margarito Kamis mempertanyakan langkah Komisi Keuangan yang menjalankan mekanisme pemilihan tertutup, padahal sebelumnya dilakukan secara terbuka.

Margarito menyatakan pemilihan dengan model seperti ini akan mengundang pertanyaan publik karena pemilihan di DPR RI dianggap sarat kepentingan politis. Menurut Margarito, dengan mengubah metode itu tentu terjadi inkonsistensi dari Anggota DPR. Ada apa di situ? kata Margarito di Jakarta, Jumat (19/9).

Ia menambahkan, Anggota Komisi XI DPR telah meninggalkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam proses pemilihan calon Anggota BPK tersebut.

Terkait anggota BPK periode 2014-2019 dari unsur Anggota DPR, kata Margarito, proses tersebut menunjukkan terdapat kelemahan pada undang-undang BPK. Marg arito meng atakan kelemahan regulasi pemilihan anggota BPK yaitu tidak menguraikan gambaran calon orang harus memiliki kapasitas dan rumusan syarat tertentu.

Kita t idak membuat syarat yang menunjukan bahwa anggota BPK harus memiliki kapasitas yang seperti apa. Ini merupakan kelemahan undang-undang BPK, ujarnya.

Terlepas dari itu, Margarito menyebutkan proses pemilihan Anggota BPK dari unsur politikus sebagai resiko dari undang-undang yang tidak memberikan batasan kapasitas dan kualitas calon fungsionaris BPK secara spesiďŹ k.

Karenanya, ia mengatkaan, UU yang mengatur pemilihan Anggota BPK harus direvisi dengan mencantumkan syarat mutlak seperti uji kompetensi pada bidang intelektual, etik, teknis dan keuangan.

Persoalan lainnya, pasal 28 huruf (e) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK menyatakan anggota BPK dilarang menjadi anggota partai politik. Secara harpiah anggota BPK harus terbebaskan dari kepentingan politik dalam mengawal pengelolaan keuangan

negara dan daerah.

Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas sempat mendesak BPK tidak dijadikan sebagai lembaga untuk loncat pagar Anggota DPR yang tidak terpilih lagi.

Menurut Firdaus, pemerintah harus membuat aturan adanya masa iddah minimal setahun tidak menduduki jabatan politik atau anggota DPR saat mencalonkan diri menjadi calon fungsionaris BPK. Seperti diketahui, Anggota Komisi XI DPR telah memilih lima orang Anggota BPK periode 2014-2019 melalui dua kali voting, Senin (15/9). Kelima calon fungsionaris BPK 20142019 yakni Rizal Jalil, Achsanul Qosasi, Moermahadi Soerja Djanegara, Harry

Azhar Azis dan Eddy Mulyadi Soepardi.

Dua dari lima calon fungsionaris BPK itu tercatat sebagai anggota partai politik, yakni Harry Azhar Azis (Partai Golkar) dan Achsanul Qosasi (Partai Demokrat). Selanjutnya, pimpinan Komisi XI DPR RI akan mengusulkan lima nama calon anggota BPK itu kepada Badan Musyawarah untuk diputuskan pada rapat paripurna.

Ketua Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey memastikan kelima nama itu akan menjadi pimpinan BPK 2014-2019 sesuai kriteria yang diharapkan. Meski terdapat calon dari unsur partai politik, namun Olly yakin kelima orang itu akan bekerja profesional, independen dan pemilihan sesuai undang-undang. (jpnn)

Telon Divonis 4 Bulan Ditinggal sang suami membuat KArina Putri Ayu Cemara pontang-panting menghidupi keluarganya.

Bahkan, saking kepepetnya, dia rela mencuri minyak telon d ÂĽi sebuah mal di Jalan Bubutan Surabaya.

Perempuan yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) itu mengaku terpaksa. Kemarin, ibu seorang anak asli Tuban itu divonis empat bulan penjara.

Pengakuan itu kemarin (18/9) terungkap di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

Saya terpaksa. Saya tidak tahu dia di mana, kata Ayu sembari menunduk.

Selama ini dia berusaha mencukupi kebutuhannya.

Hingga suatu saat perempuan 23 tahun sama sekali tidak memiliki uang.

Akhirnya, pada 25 Mei lalu dia nekat mencuri di mal. Saat itu dia mengambil 4 botol minyak telon dengan isi masing-masing 125 ml, 5 botol minyak telon dengan isi 60 ml, 6 botol minyak tawon, 5 botol minyak kayu putih, 2 setrip Bodrex dan 3 setrip Mixagrip. Tujuannya saya jual, kata dia.

Tapi sebelum keluar dari mal dia keburu ketahuan petugas keamanan. Dia pun akhirnya terpisah dari anaknya karena dipenjara.

Dengan vonis tersebut, Ayu diperkirakan akan bebas akhir September lagi. (jpnn)

SAMBUNGAN

Penumpang KM Lauser Sugiri berangkat dari kampung halamannya sendirian.

Dia hanya membawa pakaian. Kalau ada keluarganya, mungkin bisa langsung meng-

................................................................................dari halaman 9

hubungi pihak keluarga, kata Harsoyo.

Informasi dari pemeriksaan saksi yang pernah ngobrol dengan korban, ia merantau

ke Pontianak untuk mencari pekerjaan. Namun tidak mengetahui tujuannya. Yang sudah kami lakukan, yakni membuat laporan, identiďŹ ka-

si, meminta keterangan saksisaksi yang mengetahui korban meninggal dan menunggu konďŹ rmasi pihak keluarga, jelas Harsoyo. (sul)

Tembak Pecandu ....................................................................................................dari halaman 9 perintah dari Kapolda harus diberantas. Terkait laporan anggota Polsek Teluk Pakedai, karena Mulyadi memberontak dan membuang barang bukti, maka Kapolsek dan anggotanya menembak kakinya. Apalagi yang bersangkutan berupaya melarikan diri, katanya.

Menurut laporan Polsek Teluk Pakedai, tersangka sedang melakukan transaksi di lokasi penangkapan.

ATM Bank

Namun tersangka membuang barang bukti. Ada pembelinya di daerah Teluk Pakedai. Barang bukti yang akan diserahkannya itu, diduga seberat 5 gram, ungkap Hadi.

Terpisah, Veny istri pelaku Mulyadi mengatakan, suaminya tidak melakukan perlawanan terhadap pihak kepolisian. Karena dia sudah dikepung. Bahkan Mulyadi juga sempat meminta

dengan aparat kepolisian, agar tidak dilakukan penembakan. Padahal, Mulyadi sudah bilang, ampun-ampun. Tapi polisi masih menembaknya, bantah Veny seraya mengatakan Mulyadi bukanlah membuang Narkoba, melainkan membuang bong sabu yang dipakainya sendiri. Tapi kenapa harus ditembak, sambung Asnah, orangtua Mulyadi, Minggu (14/9).

Asnah meminta polisi yang menembak kaki anaknya diproses hukum.

Kalau memang anak saya salah, silakan diproses, kalau melakukan perlawanan dengan polisi, silakan ditembak. Inikan dia menyerahkan diri dan tidak melawan polisi. Saya belum berbicara banyak dengan anak saya.

Karena anak saya masih dirawat di rumah sakit, ujar Asnah. (sul)

.........................................................................................................................dari halaman 9

brankas.

Begitu kita mendapat informasi adanya perusakan mesin ATM sekitar pukul 07.00, kita langsung meluncur dan menurunkan anggota Reskrim, anggota lidik dan Polsek Sambas. Kita memastikan adanya upaya pembobolan mesin ATM Bank Kalbar, ujar Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz melalui Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Jajang SKom kepada wartawan, Jumat (19/9).

Diungkapkan Jajang, setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP), untuk sementara diketahui tidak ditemukan

adanya kerugian material dan disimpulkan, pelaku masih melakukan percobaan pembobolan ATM. Disebut upaya pembobolan ATM, lantaran diketahui ada pengrusakan pintu depan ATM yang diperkirakan menggunakan linggis, serta upaya perusakan brankas ATM, namun pelaku kejahatan tersebut gagal membuka brankas ATM, kata Jajang.

Dari olah TKP yang dilakukan kepolisian, insting diperkirakan pelakunya lebih dari satu orang. Pasti ada pelaku lainnya yang memonitor situasi dan ada juga yang bekerja mem-

buka brankas. Kejadian ini sendiri diperkirakan dilakukan pelaku kejahatan sekitar pukul 03.00-04.00.

Padahal satu unit ATM ini berada tidak jauh, sekitar 10 meter dari pos penjagaan Satpol PP Kantor Bupati Sambas, papar Jajang.

Diduga pelaku kejahatan memanfaatkan kelengahan Petugas Satpol PP. Apalagi kawasan kantor Bupati Sambas kondisinya memang sepi, sehingga diduga menjadi sasaran pelaku kejahatan. Kalau masalah penerangan di situ sudah ada lampu penerang, namun kondisi sepi saja.

Hanya saja, kalau malam

kemungkinan ramai anakanak muda nongkrong, ungkapnya.

Menurut Jajang, ATM yang berupaya dibobol maling memiliki Closed Circuit Television (CCTV). Saat ini kepolisian masih mengambil keterangan saksi dan masih melakukan koordinasi kepada pihak Bank, apakah CCTV masih aktif atau tidak.

Karena ini untuk mempermudah proses penyelidikan di lapangan, dan saat ini ATM Bank Kalbar yang ditempatkan di lokasi kantor bupati, untuk sementara dipasang police line hingga proses penyidikan selesai, tegas Jajang. (edo)

Warga Serahkan .......................................................dari halaman 9 warga tersebut merupakan kesadaran mereka akan bahayanya senjata api kalau disalahgunakan. Terlebih tidak memiliki izin resmi dari aparat penegak hukum, sesuai dengan peraturan yang ada. Ini adalah bentuk kesadaran yang sangat baik dari masyarakat, karena senjata tersebut sangat berbahaya kalau digunakan.

Terlepas dari tidak memiliki izin, tetap senjata itu berbahaya bagi masyarakat, jelas

Zainal.

Dua pucuk senjata api rakitan dan dua butir amunisi caliber 12 MM jenis Bomen dinilai sangat mematikan jika digunakan.

Maka penyerahan oleh masyarakat disambut baik oleh Danpos Sei Bening, Satgas Yonif Linud 501/BY dan mengimbau ke masyarakat lain agar melakukan hal yang sama. Saya yakin hal ini akan ditiru masyarakat lain, sejauh mereka mau me-

nyerahkan senjata rakitan yang mereka punya, tetap kita terima, tegas Zainal.

Setelah resmi menerima penyerahan senjata api rakitan dan dua butir amunisi caliber, Sertu Zainal Wahid Satgas Yonif 501 Kostrad mengkoordinasikannya ke Mapolsek Sajingan Besar untuk mengamankan senjata tersebut. Sudah kita serahkan ke Mapolsek pada Kamis (18/9) kemarin, tegasnya. (agn)

Aneh, Persetujuan ..................................................dari halaman 9 Bende (IMB, red) itu sudah keluar, sudah ada, tanya lah sama BP2T, ujar Derry.

Jika dilihat dari IMB yang dikeluarkan Walikota Pontianak, H Sutarmdiji SH MHum, tertanggal 22 Maret 2014, tanpa adanya persetujuan warga Ari Karya Indah VI yang bersebelahan dengan SPBU CODO 1. IMB itu dikeluarkan hanya mengacu pada surat pernyataan persetujuan dari warga yang dibuat RT, yakni pada tanggal 25 Maret 2014. Surat pernyataan persetujuan itu dibuat sepihak, tanpa adanya keputusan dari warga dan ditandatangani Derry selaku Lurah Sungai Bangkong.

Namun ketika ditanya mengenai surat pernyataan tersebut sepihak atau tanpa

persetujuan warga, kemudian juga ditandatangani Lurah Sungai Bangkong, Derry malah mengatakan, memang sudah ada persetujuan warga. Alasannya, ada tanda tangan warga yang dilampirkan pada surat persetujuan pernyataan tersebut.

Kita mengetahui ada persetujuan dari warga. Itu karena ada tanda tangan warga, kemudian ada tanda tangan Ketua RT/RW, kan penuh tu tanda tangan warga, ungkap Derry.

Saya tidak tahu pasti itu sepihak atau tidak, sampai sekarang kita ketahui itu sudah ada persetujuan warga, ungkap Derry menyikapi sepihak atau tidak surat persetujuan warga yang dibuat oleh Ketua RT, Syafrizal atas pembangu-

nan SPBU CODO 1.

Mengenai izin lainnya, hingga dibangunnya SPBU CODO 1 tersebut, Lurah Sungai Bangkong ini mengarahkan wartawan untuk menanyakan langsung kepada BP2T. Pembangunan itu bukan wewenang kami, silakan ke BP2T, karena wewenang ada di sana, tegas Derry walaupun dirinya sendiri ikut menandatangani surat pernyataan persetujuan pembangunan SPBU CODO 1 yang dikeluarkan oleh Ketua RT 04/RW 033 pada tanggal 25 Maret 2014, setelah IMB diterbitkan Walikota Pontianak pada tanggal 22 Maret 2014.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Sapto-

Rakyat Kalbar Sabtu, 20 September 2014

Kira Kazantsev

Main Gelas Plastik FINALIS asal New York mencetak hattrick terpilih sebagai Miss America. Tahun ini, finalis asal kota The Big Apple tersebut, bernama Kira Kazantsev yang menjadi juara setelah tampil dengan bakat memainkan gelas plastik sambil menyanyikan lagu Happy dari Pharrell Williams secara acapela.

Aksi bermain musik dengan gelas plastik yang dilakukan Kazantsev sambil duduk di lantai itu menjadi salah satu kunci kemenangannya. Dia mengaku terinspirasi dari karakter yang dimainkan Anna Kendrick dalam film Pitch Perfect saat melakukan unjuk bakat tersebut. (RM)

NIKMATI PIJITAN AKTRIS seksi Dewi Perssik (Depe) baru saja meluncurkan single terbarunya berjudul Karena Kamu . Lagu ini sangat berbeda karena Depe berkolaborasi dengan Iztambul Band. Depe pun sangat menikmati sejumlah adegan, salah satunya saat David harus memijitnya.

Begitu seriusnya dengan pembuatan video klipnya, Depe bahkan seolah tak peduli dengan upaya CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga yang melaporkannya ke kepolisian.

Dalam video klip tersebut, Depe melakukan beberapa adegan mesra. Seperti saat keduanya belajar bela diri, naik motor vespa dengan pakaian pengantin, serta adegan pijat di ranjang.

Saya sangat menghayati, karena memang hatinya saya banget di lagu tersebut, kata Dewi Perssik di lokasi syuting, di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan, Jumat (19/9).

Meski demikian, Depe menyatakan, semua adegan yang dilakukan di video klip tersebut h a ny a s e b a t a s

profesionalisme. Saya tetap menjunjung profesional, tetap menjaga hati. Itu nomer satu, kalau gak hatinya pecah, terang Depe.

Demi lagu ini, Depe rela mengubah genre musiknya.

Jika biasanya mengusung dangdut, kali ini, mantan istri Saipul Jamil tersebut mengusung genre pop melayu. Senang bercampur gugup.

Karena ini awal dari karir saya. Merasa berbeda, biasanya cuma lihat (Dewi Perssik) di TV. Sekarang bisa akting bareng, timpal David.

David berharap, kebersamaannya dengan Depe di video klip ini bisa ikut melambungkan namanya di industri musik Indonesia. Mudah-mudahan ini jadi langkah awal Iztambul Band untuk bisa diterima oleh masyarakat, beber David. (Jp)

DEWI PERSSIK

MAUDY AYUNDA

Sering

Digombali

Bule

MAUDY AYUNDA menjalani pendidikan di Oxford University, Inggris.

Meski menjadi primadona karena dinilai memiliki paras eksotik oleh sebagian cowok-cowok disana, Maudy tak kepincut gombalannya.

Yang tadi aku bilang dia bilang aku eksotik. Banyak yang bilang suka Bali, dari situ masuk ngajak ngobrolnya.

Sayangnya aku memang nggak suka cowok-cowok bule, kata Maudy.

Baginya, cowok Indonesia lebih juara.

Pasalnya, ikatan kebudayaan yang sama akan dapat mudah dipahami. Banyak pria bule yang kini mendekat, masih dianggap olehnya sebagai teman dekat.

Lebih prefer cowok Indonesia karena mungkin lebih nyambung saja secara culture dan keluarga. Tetapi nggak apa-apa, teman-teman bule sekarang sebagai teman saja, tegas bintang film Perahu Kertas, Refrain dan 2014 ini.

Maudy memang sosok artis yang sangat mementingkan dunia pendidikan. Namun, ia juga tak mau meninggalkan karier yang telah menjadi hobinya. Beruntung, Maudy tak pernah berada pada titik yang harus memilih salah satunya. Hingga saat ini, ia pun bisa membagi waktu antara pendidikan dan karier.

Emang dari dulu suka sekolah, suka baca buku. Jadi, basic-nya begitu. Bukan terlalu mementingkan, tapi passion-nya beda.

Tetapi aku juga senang dengan dunia ini (dunia hiburan), kata dara 19 tahun ini.

Maudy yakin dengan sekolah tinggi dirinya bisa mempunyai wawasan yang luas. Sekolah aku benar-benar buat ngasih makan mental aku juga. Menurut aku, sekolah dan baca buku melatih otak serta membuka wawasan. Banyak nambah nilai-nilai lain, bukan hanya untuk kerja. Jadi nggak akan mubazir juga, jelas Maudy.

Makanya, meski tengah mengenyam pendidikan di negeri Ratu Elizabeth itu, Maudy berharap pria tidak minder untuk mendekatinya. Nggak yang gimanagimana juga, jadi nggak usah minder juga buat cowok-cowok, kata Maudy. (RM)

BUNGA CITRA LESTARI

Makin Berwarna BUNGA CITRA LESTARI tengah sibuk menyiapkan album terbarunya.

Rencananya, pelantun tembang Cinta Sejati yang merupakan Original Soundtrack (OST) dari film Habibie & Ainun tersebut akan merilisnya pada akhir tahun ini. Wanita yang akrab disapa Unge itu menjanjikan warna baru di albumnya nanti.

Insya Allah akhir tahun selesai.

Sekarang masih ada beberapa persiapan, ungkapnya.

Tidak hanya menampilkan tematema cinta, di album barunya nanti Unge juga menyiapkan lagu-lagu yang inspiratif. Tema itu dipilih sebagai bukti kedewasaannya dalam bermusik. Warna musiknya pun dipastikan akan lebih beragam. Tidak hanya mellow dan up beat saja, tapi juga akan ada nuansa era 60-an. Kemasannya dipastikan akan sangat berbeda. Genre di album ini lebih bermacam, lebih berwarna. Ada yang musik 60-an, dipadu dengan warna musik kekinian juga, katanya.

Sayangnya, Unge masih merahasiakan jumlah lagu yang akan dimasukkan dalam album terbarunya tersebut. Dirinya mengaku akan menunggu momen yang tepat. Apalagi sampai saat ini proses penggarapan lagu tersebut masih berjalan. Prosesnya sih sudah jalan 80 persen, tinggal beberapa tahap.

Bocorannya? Nanti ya. Jangan sekarang, elak bintang film Ada Kamu, Aku Ada itu.

Lebih lanjut, penyanyi dan aktris kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983 itu mengakui, bahwa album terbarunya itu merupakan bukti kedewasaannya dalam bermusik.

Itu juga sesuai dengan usianya yang kian matang dan ibu dari

seorang putra. Itu sebabnya, liriklirik lagu yang dipilihnya tidak lagi bicara tentang cinta monyet , tapi akan dipilih tema-tema yang sesuai dengan usianya saat ini. Tema-tema yang menurut Unge bisa memberi inspirasi bagi orang lain. (idp)

CHIKA JESSICA

Cuma Iseng BEBERAPA waktu lalu beredar foto-foto Chika Jessica bobo bareng Teuku Rassya Islami Passya, anak Tamara Bleszynski.

Publik khususnya fans belum puas dengan langkah Chika menghapus foto itu dari account Instagramnya.

Presenter dan komedian ini lantas memberikan klarifikasi.

Menurutnya, foto tersebut bukanlah foto tidur seperti yang orang-

orang pikirkan. Aduh itu bukan pose bobo, tahu! Pada salah sih nanggepinnya, ujar Chika.

Dijelaskan, foto tersebut diambil saat mereka syuting di Studio Palem, Mampang, Jakarta Selatan.

Nggak bobo, lagi santai aja, kata Chika. Itu lagi senderan saja bukan pose tidur, imbuh pemain film Merantau dan Slank Nggak Ada Matinya ini.

Chika juga menegaskan hubungannya dengan Teuku Rassya seperti kakak-adik. Dia itu sudah aku anggap seperti adik sendiri jadi nggak ada apa-apa. Aku sama Rassya tuh memang akrab, kita bentuk akrabnya tuh kaya gitu.

Iseng aja, tegas Chika.

Dengan sinis, dia menanggapi pemberitaan yang menurutnya dibawa terlalu serius. Ada berita gitu jadi males, cetusnya.

Chika mengunggah foto berkelir hitam putih itu pada Kamis (4/9).

Dia terlihat santai tiduran di dada Rassya. Mereka tampak mesra.

Dalam fotonya, perempuan yang selalu tampil mengocok perut penonton itu menulis keterangan, Adik kesayangan lucu imut nan menggemaskan.

Entah kenapa Chika kemudian menghapus fotonya. Mungkin saja tidak tahan dengan serangan fans perempuan Rassya yang sangat banyak jumlahnya.

Sekedar informasi saja, Rassya kini punya lebih dari 340 ribu follower di Instagramnya, sedangkan account Twitternya sudah menampung lebih dari 575 ribu.

Sebelum Chika, Rassya sudah sempat digebet beberapa artis senior. Sebut saja Luna Maya dan Syahrini. (RM)