21 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Rabu, 21 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Jokowi: Narkoba, Tiada Ampun Minta Para Ustadz Sampaikan Bahaya Narkoba Dalam Syiarnya Pontianak-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia sebagai status darurat Narkotika. Dasarnya, sudah 4,5 juta warga Indonesia direhabilitasi dan 1,2 juta jiwa sudah tidak lagi bisa disembuhkan dari kecanduan Narkoba. “Setiap harinya ada 50 orang meninggal dunia karena Narkoba. Dalam setahun ada 18 ribu jiwa yang melayang akibat Narkoba,” tegas Jokowi ketika memberikan sambutan saat meresmikan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa (20/1). Dalam pidatonya, sebelum meresmikan masjid terbesar di Kalbar ini, Jokowi meminta kepada pemuka agama ikut serta memerangi Narkoba. “Saya minta kepada kiai dan ustadz dalam setiap siarnya, saya titip, tolong sampaikan soal bahaya Narkoba,” pintanya. Status darurat itu juga menjadi dasar Jokowi menolak grasi terhadap 66 terpidana mati dalam kasus Narkoba. Mereka sudah divonis hukuman mati oleh pengadilan dan sudah ditahan lebih dari 10 tahun. “Diputus oleh pengadilan, bukan oleh Presiden ya. Hati-hati. Mereka datang minta grasi, tolak, datang lagi untuk grasi, tolak,” tegas Jokowi. Halaman 7 Presiden Jokowi dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengangkat maket Masjid Raya Mujahidin disaksikan Gubernur Cornelis dan Rektor Untan Thamrin Usman seusai acara peresmian rumah ibadah terbesar di Kalbar, Selasa (20/1). OCSYA ADE CP-RK

Makmurkan Masjid Ini Rombak Perbatasan, Mulai dari Entikong Presiden Jokowi, Gubernur Cornelis, dan Bupati Asia Sidot saat mengunjungi pertanian di desa Ngarak kecamatan Mandor. ANTONIUS-RK

Pontianak-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa (20/1). Bersama Ibu Negara Iriana beserta beberapa menteri dan rombongan, Presiden disambut para pejabat dan tokoh agama Kalbar. Dalam kunjungan pertamanya sebagai Presiden ke Kalbar, Jokowi akan

POLRI MENGGUGAT,

KPK SIAP

Mau Jadi Kapolda Setor ke BG? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pihaknya telah memblokir rekening milik Kepala Lemdikpol Komjen Budi Gunawan (BG). Langkah hokum itu bagian dari penyelidikan terhadap dugaan penerimaan hadiah atau janji oleh tersangka. “Telah dilakukan pembekuan terhadap aset milik BG, terutama rekening yang tersebar di beberapa bank,” ujar Wakil Ketua KPK Bambang Wijayanto pada konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/1). Tak disebutkan jumlah dan nilai rupiah dalam reken-

Ketapang-RK. Sejak ditahan di Lapas Kelas II B Ketapang, Kamis (15/1) lalu, tersangka Budiono Tan, pelaku penipuan dan penggelapan uang serta sertifikat ribuan petani PIR Trans PT Benua Indah Group (BIG) menempati ruangan berukuran 2,5 x 3 meter. Kasi Bimbingan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binapi Giatja) Lapas Kelas II B Ketapang, Nurkaimi menjelaskan, sejak di tahan di Lapas, Halaman 6

menjalani beberapa agenda kerja. Agenda pertama adalah peresmian Masjid Raya Mujahidin Pontianak kemudian dilanjutkan peletakan batu pertama pembangunan irigasi di Desa Ngarak, Landak dan pemberian bantuan alat pertanian serta meninjau tiga lokasi wilayah perbatasan antarnegara di Kalbar. Halaman 6

Rekening Komjen BG Diblokir KPK

Jakarta-RK. Langkah KPK tak setengah hati. Bersamaan dengan dimulainya pemeriksaan saksi-saksi,

Budiono Tan Satu Sel Dengan Pencuri Sawit

ing yang diblokir itu. Bekas pengacara ini berkilah belum dapat informasi lengkap dari penyidik. “Dan memang sebaiknya informasi itu tidak diungkap ke publik,” tegasnya. Bambang menjelaskan, rekening yang diblokir hanya milik BG. Ia belum mendapat informasi adanya pemblokiran rekening pihak lain terkait kasus ini. “Saya belum mendapat dapat informasi apakah ada rekening lainnya (yang diblokir),” pungkas Bambang.

Jakarta-RK. Walaupun tak ang- Mantan Kapolri gap remeh, Komisi Nasihati Badrodin Pemberantasan Korupsi (KPK) tak gentar dengan gugatan praperadilan Polri. KPK menilai, langkah tersebut biasa saja dan masih dalam koridor hukum. “Jika ada kehendak dari siapapun untuk mengajukan praperadilan atas suatu proses hukum pada penegak hukum, itu harus dihormati. Karena hukum memang mengatur hal Halaman 7

Setor Duit 13 Kali

Dalam lanjutan pemeriksaan saksi-saksi untuk Halaman 7

Komjen Budi Gunawan

Perppu SBY Gol VIVAnews @VIVAnews Jokowi Tunjuk Jan Darmadi, Demokrat Bilang Astagfirullah

Fadjroel Rachman @fadjroeL Trims @_haye_: Bang @fadjroeL panjang lebar nggiles akrobat nalarnya IPW. Azas Praduga Tak Bersalah, jargon terfavorit para calon terpidana klik! www.rkonline.id

ferrymbaldan @ferrymbaldan Siaaap RT @MTogaSH_MH: Lapor, kntr BPN Kab.MTB sdng memproses Sertipikat tanah Pulau2 terluar jka bapak berkenan menyerahkannya tahun ini.

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 (Perppu 1/2014) tentang Pemilu Kepala Daerah yang dibuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada detik-detik terakhir masa jabatannya, sudah disahkan DPR-RI, Selasa (20/1). Kendati seluruh fraksi di Senayan menyetujui Perppu tersebut. Namun beberapa fraksi masih Halaman 7

Surat Larangan Polwan Berjilbab Penggunaan jilbab bagi Polisi Wanita (Polwan) tak akan terwujud. Seiring dengan lengsernya Jenderal Sutarman sebagai Kapolri, muncul larangan berjilbab yang dikeluarkan Mabes Polri. Halaman 6

Presiden Jokowi Perlu Menjawab Publik

Astaghfirullah, Bos Judi Jadi Wantimpres Akankah lima tahun kedepan banyak keputusan berbau gambling? Guru Besar Sosiologi Universitas Indoklik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Jokowi: Narkoba, tiada ampun -- Kite liat jak, maseh ade ndak ye masoknye narkoba dari perbatasan Kalbar-Malaysia.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

nesia, Tamrin Amal Tomagola, langsung mengucap nama Allah, protes perihal pengangkatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Pasalnya, salah satu dari sembilan nama yang dilantik di Istana Negara, Senin (19/1), terdapat nama Jan Darmadi, tokoh pengusaha dan politikus yang sejak Orba dibesarkan oleh bisnis judi. ”Astaghfirullah, bos judi, Jan Darmadi alias Apiang dilantik jadi Anggota Wantimpres hari ini. Oh Jokowi, bencana apa lagi yg mau kau timpakan ke bangsa ini? Apakah Presiden membutuhkan pertimbangan ttg judi ? Gara-gara si Brewok nih. Apiang adalah kader Nasdem,” kata Tamrin di dinding facebooknya. Langsung saja, postingan Senin (19/1) itu meluapkan perhatian para penghuni Facebook dan sudah 134 yang berbagi (share). Komentar pun beragam. Adalah Iwan Asnawi. “Juga tidak ada ahli hukum tata negara, habis lah Jokowi nanti dibully!! Semua titipan partai politik...,” katanya. Halaman 7

HARIAN

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Rabu, 21 Januari 2015

2

Drs. Cornelis, MH/Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar

PDI Perjuangan Siap Bertarung dalam Pesta Akbar Demokrasi Pilkada Serentak di Enam Kabupaten Tidak lama lagi, enam kabupaten di Provinsi Kalbar akan melaksanakan pesta akbar demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada tahun ini. Keenam daerah tersebut, yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Ketapang. Bagaimanakah strategi serta langkahlangkah konkret terkait pemenangan partai politik besutan Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan pertarungan politik merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati di enam kabupaten di Provinsi Kalbar tersebut?!

Berikut petikan wawancara wartawan Rakyat Kalbar bersama Gubernur Cornelis yang sekaligus sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, di Bandara Soepadio, Senin (19/1). +Bagaimanakah persiapan PDI Perjuangan dalam menyiapkan langkah serta strategi dalam pemenangan

Pilkada serentak di enam kabupaten di Kalbar yang akan digelar tahun ini? -Hingga saat ini PDI Perjuangan Kalbar sudah siap dalam menghadapi Pilkada serentak pada tahun 2015 di enam kabupaten yang ada di Kalbar. “Siap tidak siap, kita harus siap. Contohnya, Polri dan TNI begitu ada teroris, mereka harus siap menghadapinya. Nah, untuk menghadapi Pilkada juga begitu harus siap,” tegas ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, Cornelis usia menyambut kedatangan Menteri LHK, Siti Nurbaya, di Bandara Soepadio Pontianak, Senin (19/1). +Apakah PDI Perjuangan sudah melirik kader maupun tokoh yang berasal dari luar partai yang dinilai pantas untuk diusung dalam Pilkada di enam kabupaten itu? -Yang jelas, dalam menentukan kader sebagai bakal calon yang akan maju mewakili PDI Perjuangan di Pilkada serentak di enam kabupaten itu. Saya tidak akan sembarangan pilih kader. Karena yang dipilih harus bakal calon yang berkualitas.

Raperda Kota Pontianak

Akan Dikaji Pakar Pontianak-RK. Rampungkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pontianak, Badan Legislatif (Banleg) DPRD Kota Pontianak akan mengundang sejumlah pakar terhadap sembilan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Perda yang dianggap urgen, baik Perda baru maupun Perda perubahan. Wakil Ketua Banleg DPRD Kota Pontianak, Mansur AR menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah anggota dalam paripurna DPRD Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Hanya saja perlu dalam penetapannya, perlu dilakukan pengkajian dengan sejumlah pakar sesuai dengan apa yang akan dibahas dalam Perda tersebut. “Totalnya ada sekitar sembilan Perda yang akan kita bahas bersama pakar/ahli di bidangnya masingmasing. Dalam minggu-minggu ini, kita akan dengar pendapat para pakar itu sebelum menetapkan menjadi Perda,” ujar Wakil Ketua Banleg DPRD Kota Pontianak, Mansur AR, Minggu (18/1). Ia menjelaskan, sejumlah pakar yang akan diundang berdasarkan beberapa poin penting. Yakni, yang berkaitan dengan hukum, ekonomi, pajak dan sosial serta retribusi umum untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak. “Sudah kita bahas bersama anggota lainnya, hanya yang belum dari pakar saja. Misalnya, seperti Perda perubahan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Penanaman Modal, Perbankan dan yang lainnya,” terangnya. Lantaran dianggap urgen dan secepatnya diperlukan, lanjut Mansur, pihaknya memastikan Januari kesembilan Perda yang sudah dibahas ini rampung pada Januari 2015. “Dalam bulan ini ke sembilan itu akan diselesaikan,” timpalnya. Ada pun beberapa pakar yang sudah didata, yakni terdiri dari beberapa pakar dari akademisi, instansi dan yang ada kaitannya dengan sembilan Perda yang akan dibahas. “Ada dari perguruan tinggi/akademisi. Mereka semuanya sudah kita data seperti Untan, UPB, AMP dan lain-lain dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak nanti juga akan kita undang,” lanjutnya. Target yang diambil dari kesembilan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan menjadi Perda pada Januari akan rampung, Mansur mengatakan, memang sangat dibutuhkan dalam tatanan kepemerintahan sehingga secepatnya harus diselesaikan dalam waktu dekat. “Ini memang urgen dan diusahakan secepatnya diperdakan, karena sudah sangat dibutuhkan,” ulasnya. (agn)

Setiap pertarungan itu ada yang menang dan kalah. Bagi yang menang diharapkan tidak tinggi hati. Selain itu, Cornelis menyesali karena hingga kini masih saja ada warga yang tidak mau menggunakan hak pilihnya. “Masih banyak warga yang tidak berpartisipasi di dalam pemilihan langsung,” lugasnya. Meskipun demikian, Cornelis menegaskan bahwa PDI Perjuangan optimis dapat memenangkan Pilkada serentak di enak kabupaten itu. “Saya optimis sekali Pilkada serentak ini PDI Perjuangan akan kembali memenangkannya. Seperti Pilkada tahun 2014 lalu,” ucapnya. +Menurut Anda menang atau kalah di dalam Pilkada itu semestinya seperti apa? -Intinya, menang atau kalah itu merupakan hal yang biasa bagi saya.

untuk memimpin selama lima tahun ke depan? -Kepala daerah yang terpilih supaya melaksanakan tugas sebaikbaiknya sesuai dengan undang-undang. Dan layanilah rakyat dengan baik serta sungguhsungguh. Kemudian yang kalah harus bisa menerima kekalahan secara lapang dada.

Reporter: Ahmad Munandar Re-editing: Andry

+Apa yang Anda harapkan kepada para Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya berhasil meraih mandat rakyat

Presiden Jokowi Minta Ulama Syiarkan Bahaya Narkoba Pontianak-RK. Maraknya peredaran narkoba di Indonesia mengundang keprihatinan dari kepala negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diungkapkannya saat meresmikan Masjid Raya Mujahidin, di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Selasa (20/1). Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengharapkan, masjid yang berdiri megah ini dipergunakan untuk menyampaikan syiar. Dalam syiar itu sampaikanlah pula masalah terkait bahaya narkoba secara bijak. “Karena memang negara kita sekarang ini posisinya masuk dalam darurat narkoba. Kenapa saya katakan darurat, karena yang harus direhabilitasi jumlahnya hampir 4,5 juta generasi muda. Yang sudah tidak bisa direhabilitasi 1,2 juta orang. Sedangkan yang meninggal dunia karena narkoba sebanyak 50 orang per hari. Berarti setahun sekitar 18 ribu orang meninggal dunia akibat narkoba,” bebernya. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini beberapa terpidana hukuman mati terkait kasus narkoba telah dieksekusi. Bahkan, sudah ada 64 orang yang telah divonis hukuman mati oleh pengadilan. Presiden Jokowi mengatakan, yang memvonis hukuman mati bukanlah

Jokowi

presiden, melainkan pengadilan. Namun diakuinya untuk permohonan grasi atau pengampunan memang diajukan kepada presiden. Kendati demikian, secara tegas ia menolak seluruh pengajuan grasi terkait kasus narkoba.

PERDANA INN FACILITIES : * * * * *

TV Cable 16CH Full AC Water Heater Free WIFI Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

kalau dia pengedar hukuman mati baginya,” tegas Sutarmidji. Sementara itu, Ketua Umum Pembangunan Masjid Raya Mujahidin, Oesman Sapta Oedang (OSO) mengungkapkan, salah satu yang melatarbelakangi pembangunan masjid yang dibangun di atas tanah seluas 6,3 hektar ini, yakni adanya keinginan kaum muslim di Kalbar untuk memiliki masjid yang tidak hanya dipergunakan sebagai fungsi utama saja, tidak hanya sebagai tempat bersujud, melainkan dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan ajaran-ajaran Islam secara luas. “Dengan berbagai pertimbangan, rencana awal yang semula hanya memugar masjid ini berubah menjadi mendirikan masjid baru,” ujar OSO. Setelah diresmikan, OSO berharap agar seluruh aktivitas yang menjadi kalender kegiatan Masjid Raya Mujahidin dapat menunjukkan perwujudan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Yakni sebuah agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta. “Mari kita makmurkan masjid ini dengan melaksanakan ibadah dan ajaranajaran Islam,” harapnya. (gun/oxa) Reporter: Gusnadi/Oxa Redaktur: Andry

Catatan Komisi II Soal UU Pilkada

Panitia Siap Publikasikan Kisi-kisi Soal Tes Masuk PTN Jakarta-RK. Panitia seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) 2015 berencana mempublikasi kisi-kisi seleksi yang berbasis ujian tulis itu. Pemerintah menetapkan ada tiga jalur masuk PTN tahun ini. Yakni seleksi nasional masuk PTN (SNM PTN) yang berbasis nilai unas dan penelusuran peestasi akademik. Kemudian SBM PTN yang berbasis ujian tulis serta ujian mandiri yang dilaksanakan masingmasing kampus. Ketua SNM PTN sekaligus SBM PTN, Rohmat Wahab mengatakan, panitia belum menetapkan waktu pendaftaran SBM PTN. “Biasanya SBM PTN dilaksanakan setelah SBM PTN,” katanya, kemarin. Rohmat menuturkan, muncul masukan untuk perbaikan sistem ujian tulis SBM PTN. Yakni, panitia mempublikasi kisi-kisi soal yang akan diujikan kepada calon mahasiswa baru. Skemanya mirip dengan publikasi kisi-kisi ujian nasional (unas) yang rutin dibeber setiap tahun. “Usul mempublikasi kisi-kisi soal SBM PTN ini baik sekali. Akan kita kaji bersama para rektor PTN,” kata pria yang juga rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu. Dalam waktu dekat, keputusan publikasi kisi-kisi soal SBM PTN itu akan dikeluarkan. (jpnn)

“Meskipun banyak tekanan dari berbagai pihak tetapi sekali lagi kita memang sudah berada dalam posisi darurat narkoba. Kalau di negara lain bawa narkoba 1 gram saja bisa kena hukuman mati, di negara kita mereka bawa bukan hanya hitungan kilogram, tetapi ton,” timpalnya. Presiden berpendapat, masalah narkoba tidak hanya melibatkan generasi muda semata, melaikan sudah merambah pada institusi maupun instansi hingga menembus berbagai kalangan. Karenanya, Jokowi menolak setiap pengajuan grasi, khususnya masalah narkoba. Ia berpesan, masalah bahaya narkoba bisa disampaikan melalui masjid-masjid dan tempat ibadah lainnya. “Saya titip Pak Kyiai-kyiai, Pak ustadz untuk memberikan pemahaman kepada umat akan bahaya narkoba,” pesannya. Senada dengan Presiden Jokowi, Walikota Pontianak, Sutarmidji mendukung kebijakan Presiden Jokowi untuk menolak setiap pengajuan grasi terkait masalah narkoba. Untuk wilayah Kota Pontianak, pihaknya berkomitmen untuk memberantas dan menekan jangan sampai ada pengguna baru. “Kalau bisa semuanya jangan diberi grasi. Berapa banyak pun jumlah narkoba,

Rambe Kamarulzaman

Jakarta-RK. Perppu Nomor 1/2014 tentang Pilkada dan Nomor 2/2014 tentang Pemda telah resmi disahkan oleh DPR. Dengan begitu, Perppu resmi menggantikan Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Meski diterima, ada banyak pasal dalam UU Pilkada yang menjadi catatan dari Komisi II DPR. Catatan

inilah yang kemudian akan direvisi dalam pembahasan mendatang. “Pertama yang harus diperbaiki adalah soal redaksional, dari pasal awal ke akhir itu harus konsisten. Karena kita temukan ada ketidakkonsistenan dalam Perppu ini,” ujar Ketua Komisi II, Rambe Kamarulzaman, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/1). Menurutnya, ketidaksesuaian re-

daksional ditemukan dalam pasalpasal yang terletak di awal disebutkan bahwa pelaksana pilkada adalah KPU pusat, sedangkan di pasal selanjutnya ditulis bahwa penyelenggara pilkada adalah KPU daerah. “Dalam pasal di atasnya dinyatakan pasangan calon kepala daerah, tapi di bawahnya disebut bukan pasangan. Jadi, mana yang mau kita pilih, ini harus sinkron,” sambung politisi Partai Golkar tersebut. Selanjutnya, dalam hal tahapan pilkada, Komisi II juga menilai prosesi tahapan yang terlalu panjang dengan jangka waktu terlalu lama. “Misalnya disebutkan pilkada dilangsungkan 12 bulan dari pendaftaran DPT, kenapa harus selama itu. Memang DPT masih harus dikumpulkan, kan daerah sudah tahu warganya. Jadi, diperpendek saja semua tahapannya agar bisa efisien,” ujar Rambe. Soal uji publik yang menjadi polemik, menurut Rambe, peraturan di Perppu yang hanya mengharuskan calon kepala daerah memiliki sertifikat uji publik tidak cukup untuk menyaring pemimpin yang diharapkan. “Kalau hanya sekadar dapat sertifikat, ya buat apa? Mana sampai tiga bulan lagi (uji publik), ujian skripsi saja tak selama itu. Harusnya uji publik ini dapat menyaring calon yang lebih baik dan punya visi untuk melaksanakan pemerintahan dan jangan terlalu lama,” papar Rambe. (rmol)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Rabu, 21 Januari 2015

Kunjungan Kerja MPR RI di Perbatasan Kalbar

OSO Janji Perjuangkan Daerah Perbatasan

Oesman Sapta Oedang

Pontianak-RK. Tatanan pemerintahan baru ala Presiden Joko Widodo tentu menyiratkan secercah harapan baru bagi masyarakat di kawasan perbatasan Provinsi Kalbar. Mulai dari struktur maupun infrastruktur terus saja menjadi sorotan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu, di daerah perbatasan di Provinsi Kalbar-Malaysia. Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta

Oedang (OSO) menegaskan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dan negoisasi guna mempercepat pembangunan perbatasan yang dinilai masih terbilang sangat memprihatinkan. “Hasil sosialisasi MPR kemarin di Entikong serta rombongan fraksifraksi, mereka juga akan meninjau dalam waktu dekat dan kemungkinan akan menyelesaikan serta memfinalisasi apa yang kita lakukan sebelumnya,” ucap Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Oedang (OSO) saat

berkunjung ke Provinsi Kalbar dalam peresmian Masjid Raya Mujahidin, Selasa (20/1). Sesuai dengan apa yang diharapkan OSO dalam kunjungan kerja tersebut, disambut masyarakat perbatasan secara antusias. Yakni dengan beberapa poin pokok yang disampaikan secara terbuka. Ada pun yang menjadi keluhan masyarakat setempat selama ini yang sudah berpuluh-puluh tahun merasakan kondisi tersebut tanpa ada perubahan yang berarti. Yakni berupa struktur dan infrastruktur yang tidak pernah diperbaiki pemerintah untuk pertumbuhan masyarakat di daerah perbatasan. Namun setelah mendengar pendapat mereka, OSO meyakinkan secepatnya akan memberikan solusi terbaik dalam waktu dekat. “Hasil kunjungan kita ke perbatasan kemarin hasilnya bagus, terbuka semua, kesulitan-kesulitan semua yang selama ini tertutup kemudian dianalisis dan sekarang sedang dipersiapkan rencana kerja bagaimana agar masyarakat setempat jangan lagi mengucapkan ‘sudah beratus ribu masyarakat menginjakkan kaki di sini, tapi malah begini-begini saja pembangunannya’,” ucap OSO. Putra daerah asal Kalbar dan sebagai orang nomor dua di kursi MPR ini mengharapkan, dengan adanya laporan kepada pemerintah pusat atas temuan dalam kunjungan kerja tersebut tentu akan dilakukan pengkajian dan sesegera mungkin merealisasikan keinginan masyarakat di perbatasan. “Setelah kunjungan kerja kemarin. Mudah-mudahan pemerintah bisa memfasilitasi keinginan masyarakat

perbatasan,” harapnya. Temuan yang sudah dilaporkan MPR RI ini ditindaklanjuti oleh bagian masing-masing. Karena dalam menentukan lolos atau tidaknya laporan tersebut tentu harus melalui proses pengkajian terlebih dahulu. Bahkan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil tersebut dan tentunya dengan harapan mengabulkan permintaan masyarakat di daerah perbatasan. “Keluhannya seperti angka, fasilitas infrastruktur. Nanti akan ada yang membahas khusus membahas akan hal ini. Karena kalau saya yang memberikan keterangan justru malah mengeluhkan apa yang sekarang dikerjakan mereka. Kita sabar saja dan mudah-mudahan ada realisasinya dalam waktu dekat,” janji OSO. Sementara itu, dalam pertemuannya dengan sejumlah wartawan di Provinsi Kalbar, OSO memaparkan secara gamblang keluhan-keluhan yang akan diperjuangkannya untuk masyarakat perbatasam. Di samping dirinya akan mengawal perkembangan pembahasan apakah dikabulkan atau tidak serta akan turut memberikan sejumlah masukan terkait kondisi terkini perbatasan yang dinilainya masih sangat memprihatinkan. “Sampai sekarang sedang dalam perencanaan dan negoisasi. Mudahmudahan bulan depan rampung. Masalah yang urgen di sana yang disampaikan ke kita termasuk masalah infrastruktur, pergudangan yang tidak cukup menampung,” ulasnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Kerja Dishubkominfo Menunggu Bola

Masih Banyak Aktifitas Bongkar Muat di Kawasan Padat Pontianak-RK. Aktifitas bongkar muat di sejumlah ruas jalan di kawasan Kecamatan Pontianak Selatan masih saja terlihat. Salah satunya seperti yang terjadi di Jalan Setia Budi, baru-baru ini. Padahal Peraturan Walikota (Perwa) Pontianak secara tegas melarang keras aktifitas bongkar muat di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan. Ironisnya ternyata masih banyak pengusaha yang bandel serta tidak mengindahakan larangan tersebut. Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diharapkan dapat menertibkan aktifitas ilegal tersebut. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak sebagai pihak yang berwenang dituntut segera menyelesaikan ketimpangan tersebut. “Aktifitas bongkar muat di kawasan padat diharamkan. Apalagi memakan bahu jalan. Inikan mengganggu pengendara lainnya,” ujar Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Syarifah Adriana, Selasa (20/1). Adriana mengaku, masih fokus menertibkan kawasan tertib lalu lintas dan ruas jalan protokol. “Saya belum pernah menemukan aktifitas bongkar muat di Jalan Setia Budi, Gajah Mada, Siam, Ketapang dan Hijas. Saat ini kami masih fokus ke daerah tertib lalu lintas. Kecuali ada laporan dari masyarakat, baru akan kita tindak,”

timpalnya. Supaya Kota Pontianak dapat tertib, kata Adriana, pihaknya akan menargetkan wilayah tertib aturan di sejumah ruas jalan. Salah satunya adalah kawasan Jalan Ahmad Yani. “Kami haramkan ada bongkar muat di sana. Jalan Sultan Abdurahman juga demikian. Daerah-daerah Jalan Sudirman, Gajah Mada dan sekitarnya juga tidak diperbolehkan ada bongkar muat,” lugasnya. Adriana menegaskan, jika masih ada aktifitas bongkar muat yang menggunakan Fuso (kontainer). Pihaknya akan menindak yang bersangkutan. “Kita tidak akan membiarkan itu berlanjut. Kalau mempunyai izin ekspedisi, dia boleh bongkar. Namun dengan catatan hanya boleh pick-up saja. Kontainer dan mobil-mobil besar lainnya tidak diperbolehkan dan dilarang keras,” ucapnya. Menurut Adriana, kalau ada gudang di daerah larangan, usaha tersebut harus mempunyai izin HO (izin gangguan). “Jika ada usaha dengan aktifitas bongkar muat, tapi selama dia mempunyai izin dan tidak menganggu pengguna jalan, tidak masalah. Tapi kalau dia akan memakan bahu jalan, kami akan tertibkan itu,” janji Adriana. Kadis yang baru tiga bulan menjabat ini berjanji akan menurunkan petugasnya untuk berpatroli. Jika ada

yang melanggar, pihaknya akan menempelkan stiker peringatan. Stiker tersebut mempertegas aturan Dishubkominfo Kota Pontianak. Apabila ada kendaraan yang berada atau parkir di badan jalan atau berada di atas trotoar maka akan dikenakan sanksi. “Kita akan tempelkan stiker itu sebagai imbauan atau peringatan. Jika masih bandel akan dilakukan pengempesan hingga seluruh ban. Kalau masih bengal kita lakukan penderekan. Yang bersangkutan bisa mengambil kendaraannya setelah membayar uang penderakan atau biaya administrasi,” paparnya. Dijelaskan Adriana, untuk pembayaran administrasi langsung di setor ke bank. “Yang bersangkutan bayar ke bank, slipnya harus dibawa ke Dishubkominfo. Setelah itu baru diperkenankan mengambil kendaraannya kembali,” jelasnya. Adriana mengaku, sejak tiga bulan menjabat, dirinya sudah menderek lima kali pelanggar. Yang paling banyak, di daerah Jalan Sudirman. “Sampai hari ini kita akan pantau terus. Kita memang tidak membiarkan ada

FMIPA Gelar Komet Ke-11 Pontianak-RK. Himpunan Mahasiswa Matematika (FMIPA) Universitas Tanjungpura menyelenggarakan Kompetisi Matematika (Komet) ke-11. Kegiatan ini mengikutsertakan seluruh siswa-siswi dari 14 kabupaten/kota di seantero Provinsi Kalbar. “Untuk jumlah peserta sebenarnya ada 140 peserta. Namun, yang hadir pada saat kegiatan berlangsung hanya ada 98 peserta saja. Dari 98 peserta yang ada mereka semua mewakili kabupaten/kota yang ada di Kalbar,” ujar Ketua Panitia Komet ke-11, Umi Salma, Minggu (18/1). Umi menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Karena, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan siswasiswi di Kalbar pada penerapan ilmu matematika. “Jadi ini, Komet yang ke-11 yang dilaksanakan. Bahkan setiap tahun kami tetap melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya. Umi menilai, dalam sistem penilaian terhadap Komet itu, semua peserta harus melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia, “Jadi ada 4 tahap dalam melakukan penilaian terhadap kegiatan komet ini. Setelah peserta berhasil melewati tahap 4, dilanjutkan dengan babak final dalam menentukan juara untuk kegiatan Komet ke-11 tahun ini,” paparnya.

Umi Salma menambahkan, dalam Kompetisi Matematika ini telah menghasilkan sejumlah pemenang. Juara 1 dan 2 Komet dimenangkan oleh Kota Pontianak. Sementara juara 3 diraih oleh Kabupaten Sintang. Tak hanya itu saja, kata dia, dalam agenda Mathematics on The Paper juga menghasilkan juara 1, 2 dan 3. Juara 1 diraih Kota Singkawang, juara 2 dan 3 kembali diraih Kota Pontianak. Sementara yang berhasil meraih juara harapan 1 diraih Kabupaten Kubu Raya, juara harapan 2 dan 3 Kota Pontianak. “Jadi berbagai agenda yang dilaksanakan dalam kegiatan ini,” timpalnya. Umi berpendapat, hadiah yang akan diperoleh oleh para pemenang adalah sertifikat penghargaan, piala bergilir Rektor Untan serta uang tunai jutaan rupiah. Selain itu akan diadakan Award untuk daerah terbaik. Selain itu, selaku ketua panitia, Umi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Ketua Jurusan Matematika dan para dosen FMIPA Untan, Rektor Untan dan lainnya. Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

namanya bongkar muat,” ucapnya. Adriana berpendapat, bongkar muat boleh dilakukan asal menggunakan pick-up. Karena tidak mengganggu. “Selama dia tidak mengganggu badan jalan tak masalah. Karena personil terbatas, kita hanya mulai dari daerah-daerah yang tertib aturan. Yang kita exklusif jaga adalah kawasan Jalan Ahmad Yani. Yang lainnya kita belum dapat laporan dari warga,” paparnya. Adriana mengklaim, dengan cara berpatroli lebih efektif dari pada menunggu laporan masyarakat. Melihat patroli petugas menggunakan mobil, apakah tidak boros dan membuang anggaran? “Petugas kita 24 jam berkeliling. Ada 32 orang standby. Sekali jalan ada dua mobil. Saya menilai lebih efektif dengan taktik patroli. Sejauh ini sedikit demi sedikit sudah mulai taat aturan,” ujarnya. (DIS)

3

Camat Utara Tolak Satpol PP Bongkar Paksa Lapak PKL

Kiswanta

Pontianak-RK. Camat Pontianak Utara, Kiswanta mengakui dalam mewujudkan wilayahnya supaya tertib dan bebas Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan tantangan yang tidak mudah terwujud. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan secara intens agar para PKL sadar dan bersedia membongkar lapaknya secara sukarela tanpa harus dilakukan penertiban paksa oleh Satpol PP Kota Pontianak. “Di sepanjang Jalan Gusti Situt Mahmud terdapat pedagang serta di Jalan Khatulistiwa, berkat pendekatan kita secara persuasif dengan diberikan pemahaman tentang ketertiban umum dalam Perda, mereka sebenarnya menyadari bahwa sudah lama berjualan di tempat fasum, ke depan Pontianak Utara harus terdata dan menjadi kecamatan yang tertib, rapi dan bersih,” ucap Camat Pontianak Utara, Kiswanta, Selasa (20/1). Sejauh ini, Kiswanta menyadari anggapan miring yang ditujukan terhadap wilayahnya tersebut bahwa Pontianak Utara adalah salah satu kecamatan Texas memang benar adanya. Namun, dirinya merasa tertantang dan meyakini akan merubah image itu dengan selalu melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Kita ingin menghilangkan kesan orang bahwa Pontianak Utara texasnya Pontianak. Jadi saya sampaikan pada masyarakat khususnya pedagang bahwa perubahan dalam mewujudkan kota rapi dan bersih itu ya berasal dari masyarakat Pontianak Utara itu sendiri,” terangnya. Banyaknya PKL liar yang menggunakan fasum dalam menjual dagangannya membuat Pontianak Utara sembraut dan tak jarang kerapkali mengakibatkan kemacetan panjang, terlebih pada jam-jam sibuk. Seperti pagi, siang dan menjelang malam. “Kita mesti malu dengan kondisi Pontianak Utara seperti saat sekarang ini, karena itu kuncinya untuk menghilangkan Pontianak Utara itu sembraut, ya harus dari kita. Rupanya ini menjadi tekad juga para pedagang untuk turut membantu program pemkot, agar tertib, rapi dan bersih serta nyaman untuk dihuni,” jelasnya. Sebagai pemangku wilayah Kecamatan Pontianak Utara, Kiswanta mengharapkan, PKL untuk meyadari tindakan yang sudah dilakukan sejak belasan tahun, bahkan puluhan tahun tersebut, agar dapat segera memahami dan mau ditata agar lebih rapi. Sehingga image negatif yang pernah ada di Pontianak Utara nantinya akan hilang dengan sendirinya dan muncul

image baru dengan berubah anggapan menjadi lebih baik. “Kita akan memberikan kesan pada orang yang lewat di Pontianak Utara sudah bagus, akhirnya pedagang dengan kesadaran sendiri dan paham Perda harus ditaati dan syukur mereka bersedia untuk membongkar sendiri,” katanya. Sejauh pantauan yang dilakukan, terhadap tindakan tegas oleh penegak Perda yang dalam urusan ini adalah Satpol PP Kota Pontianak, tidak mesti dilakukan terhadap masyarakat atau PKL di wilayahnya. Karena cepat atau lambat dipastikan akan ada kesadaran para PKL untuk melakukan pembongkaran sendiri tanpa harus dibongkar paksa seperti di beberapa kecamatan lain di Kota Pontianak. “Pol PP kami harapkan untuk membersihkan sisa-sisa PKL itu atau yang memang sengaja tidak membongkar, ini menjadi kewajibannya dalam menanganinya. Pasca pembongkaran kemarin, ternyata masih banyak material yang belum dikemaskan dan kami sudah koordinasi dengan dinas kebersihan dan pihak lain untuk membantu membersihkan dan menata Pontianak Utara,” paparnya. Camat Pontianak Utara, Kiswanta berpendapat, “Terkait puing-puing yang tersisa, kami tidak merekomendasi untuk dibakar, kita juga berharap pembongkaran yang dilakukan tidak dengan paksaan, tapi dengan kesadaran sendiri. Karena saya pikir itu kesannya lebih sopan. Kita akan tunjukkan PKL Pontianak Utara itu menyadari dan menuju ke taat aturan,” ulasnya. Dalam sosialisasi yang dilakukan pihaknya, terdapat para PKL yang setuju untuk melakukan pembongkaran sendiri. Namun ada pula yang kontra dan bersikeras tidak membongkar serta mempertahankan lapaknya. Namun kecamatan tidak menyerah dengan terus melakukan sosialisasi dengan memberikan pemahaman kepada yang bersangkutan secara berkala. “Tentu ada pro dan kontra. Itu wajar. Tapi kita tidak lelah dengan terus melakukan sosialisasi. Terus kita sampaikan untung ruginya kalau masih tetap berjualan di daerah terlarang. Akan lebih nyaman kalau mengikuti aturan, tidak diuber-uber petugas, tidak ditipiring/denda. Tapi kalau ikuti aturan, saya yakin akan lebih terjamin. Karena ke depan mereka tentu perlu sertifikat HGB yang bisa diagunkan, menambah modal, namun kalau tetap di pasum HGB mana yang akan diperoleh,” paparnya. Terkait relokasi, secara tegas dikatakannya bahwa Pemerintah Kota sudah menyediakan tempat khusus untuk para pedagang. Dengan demikian, di samping tempat yang sudah tertata rapi, PKL bisa berjualan dengan tenang tanpa adanya kejar-kejaran atau kucing-kucingan dengan petugas. “Tempat khusus sudah disiapkan Pemkot, di Pasar Puring Khatulistiwa sebanyak 200 lebih kios dan sudah hampir cukup menampung para pedagang,” ulasnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Rabu, 21 Januari 2015

4

Cargill Memulai Perayaan HUT Ke-150 Pontianak-RK. Cargill, induk perusahaan perkebunan PT Harapan Sawit Lestari yang terletak di Kabupaten Ketapang, memulai perayaan ulang tahun ke-150 dari salah satu perusahaan terbesar di dunia itu selama setahun penuh mulai awal 2015. Presiden dan CEO Cargill, David MacLennan dalam keterangan tertulis di Pontianak, Minggu menyatakan, kebanggaannya atas apa yang telah dilakukan serta jasa orang-orang yang telah bekerja mewujudkannya. “Sepanjang tahun ini, kami akan merenungkan masa lalu dan masa kini serta akan menggunakannya sebagai pijakan untuk membantu kami memusatkan pikiran untuk membantu mitra dan pelanggan kami berkembang di dunia yang semakin kompleks,” katanya. Pada tahun ini, Cargill akan mengadakan pertemuan internasional melalui

Perjalanan Pembelajaran Cargill (Cargill Learning Journeys) di Afrika dan Tiongkok. Serta berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan dengan topik utama peningkatan ketahanan pangan dan produksi pangan yang berkelanjutan. Cargill juga menandai ulang tahun kali ini dengan meluncurkan rangkaian koleksi cerita online, yang menggarisbawahi sejarah panjang inovasi dan komitmen Cargill untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan di seluruh dunia. Cerita-cerita tersebut menunjukkan peran berbagai tokoh, keputusan-keputusan, dan inovasi-inovasi yang telah membentuk Cargill berkembang dari perusahaan sederhana di Midwest Amerika menjadi perusahaan ternama di bidang pemasaran, pengolahan dan transportasi jasa pertanian serta produksi dan jasa keuangan dan industri.

VALAS

barang-barang lainnya dibongkar dan kemudian didistribusikan dengan kapal feri. Pada tahun 2013, PT Hindoli, perkebunan kelapa sawit milik Cargill di Sumatera Selatan, resmi memperoleh sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Bekelanjutan di Indonesia (ISPO) dan dideklarasikan sebagai model untuk produksi minyak sawit berkelanjutan. PT Hindoli dikelola oleh Cargill Tropical Palm Holdings Pte Ltd, yang juga mengelola dan mengawasi operasi dari PT Harapan SawitLestari (HSL), PT Indo Sawit Kekal (ISK) serta Poliplant yang belum lama ini diakuisisi, di Kalbar. Dengan harapan dapat lebih memenuhi meningkatnya permintaan minyak sawit yang terlacak (traceable) dan berkelanjutan. CEO Cargill Tropical PalmHoldings Pte Ltd, John Hartmann menambahkan, selain membantu para pemangku kepentingan

berkembang di seluruh dunia, juga berusaha menjamin kemampuan perusahaan untuk terus melakukannya pada masa mendatang. “Kami memulai tahun 2015 dengan baik, karena kami mengambil tindakan untuk memenuhi meningkatnya permintaan minyak sawit berkelanjutan dengan mengakuisisi Poliplant di Indonesia,” ujar John Hartmann. Ia mendoakan, tahun 2015 menjadi tahun yang damai, menyenangkan dan produktif bagi semua pemangku kepentingan. “Semoga kita semua yang menjadi bagian dari rantai pasokan minyak sawit ini dapat bekerja secara berkelanjutan secara seiring sejalan untuk kepentingan generasi mendatang,” ujar John Hartmann. Reporter: Julianus Ratno Redaktur: Andry

Harga BBM Berubah-ubah, Masyarakat Bingung

Selasa, 20 Januari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,409.14 14,742.25 3,550.66 3,388.47 9,512.49 12,722.00

10,298.49 14,593.73 3,512.55 3,354.01 9,416.87 12,596.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Dimulai ketika pada tahun 1865, William Wallace Cargill membeli sebuah gudang gandum di Conover, Lowa, di ujung jalan raya McGregor Barat, yang telah membantu petani memasarkan gandum mereka. Kemudian, tahun 1967, Cargill mengisi seluruh rangkaian kereta api, sebanyak115 gerbong. Dengan jagung dari Illinois, yang berhasil menurunkan harga bagi konsumen dan meningkatkan keuntungan bagi petani. Pada tahun 1991, Cargill memperkenalkan praktik peternakan yang lebih baik, termasuk mempromosikan cetak biru metode penanganan yang lebih nyaman bagi ternak dan berwawasan jangka panjang. Dangkalnya perairan Teluk Kutch pada tahun 1998, Cargill mendesain pelabuhan terapung pertama, di lepas pantai India, yang memungkinkan makanan dan

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Jakarta-RK. Kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar mulai Senin (19/1) kemarin disambut baik oleh masyarakat. Namun kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM fluktuatif mengikuti harga minyak dunia diakui masyarakat malah membuat bingung. Terlebih harga-harga yang sudah terlanjur melambung, ogah turun atau kembali semula bila harga BBM dinyatakan turun. “Harga BBM diubah tiap dua minggu sebenernya bikin bingung. Apalagi naik turunnya harga BBM pasti berpengaruh sama tarif angkot. Sekarang, harga BBM udah turun, tarif angkot belum turun juga. Kan naikin gampang, turunin susah,” keluh salah seorang warga, Lily Rusna Fajriah pada JPNN, Selasa (20/1). Hal senada juga diutarakan oleh Heru Febrianto. Kebijakan pemerintah untuk mengikuti harga minyak dunia memberikan ketidakpastian pada masyarakat. Karenanya ia meminta agar pemerintah mengkaji ulang kebijakan tersebut. “Masyarakat jadi bingung dan menghadapi ketidakjelasan (harga BBM naik turun), udah nggak kayak dulu lagi, lebih ribet sekarang. Pemerintah harus kaji ulang sebelum menetapkan,” keluh pria berusia 27 tahun ini. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Selama Januari 2015, harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah mengalami penurunan sebanyak dua kali. Setelah sempat naik pada November 2014. Kebijakan ini membuat bingung masyarakat. Mulai Senin (19/1), harga BBM jenis premium turun menjadi Rp 6.600 per liter dari sebelumnya Rp 7.600 per liter. Sedangkan solar turun menjadi Rp 6.400 per liter, dari Rp 7.250 per liter. Jadi, harga BBM premium turun sebesar Rp 1.000 per liter, dan solar turun Rp 850 per liter. Sebelumnya sejak 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, dan solar menjadi Rp 7.250 per liter. Setelah pada November 2014, pemerintah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Pemerintah memastikan setiap bulan akan mengevaluasi harga solar dan premium, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 kilogram (Kg) turun menjadi Rp 129.000. Begitu pula harga semen khusus produksi BUMN turun Rp 3.000 per sak. Padahal, awal Januari pemerintah telah menaikkan harga gas elpiji 12 Kg sebesar Rp 1.500 per Kg. Sehingga harga jual di tingkat agen mencapai Rp 134.500. Kini, presiden menurunkan harga sebesar Rp 5.700. Namun, kenyataan di lapangan gas elpiji 3 Kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500 naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi, ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

Ilustrasi/Ist

Tanpa Tekanan Bapak Presiden RI Yth. Mengurus sebuah negara yang besar seperti negeri kita ini, semestinya seorang presiden keberpihakan mengedepankan dan menempatkan hukum selaku panglima tertinggi di atas segala-galanya demi penyelamatan bangsa dan negara dari ancaman semua bentuk kejahatan. Maka untuk menentukan seorang Kapolri harus betul-betul bersih tanpa cacat hukum. Seorang presiden semestinya dapat bersikap tangguh, reformis, dinamis dan nasionalis tanpa ada tekanan dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Jika tidak, negeri ini akan goncang bagaikan sebuah kapal terombang-ambing dihempas oleh ombak. Akanlah menimbulkan kerawanan kejahatan yang dapat mengancam ketahanan nasional bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian kami sampaikan kepada Bapak Presiden RI Yth, agar negeri ini tetap kuat dengan berpegang teguh mentaati hukum tanpa kecuali. Terimakasih, merdeka!. Ibrahim Myh. 081288673500 16-1-2015

06.00

Dua Jempol Polemik calon Kapolri. Ini lagu pop dangdut xx? Judul lagunya maju kena mundur pun. Apalagi lebih kena dua jempolku kesandung rekening gendut, patgulipat BG? Calon Kapolri. 085245519512 19-1-2015

Tanggapan BBM naik turun. Ini lagunya anak-anak, syairnya naik-naik ke puncak gunung, tinggitinggi sekali. Kiri kanan ku lihat di depan ada bapak gajah, langsung saya naik. xxxo-xx pun ketimpa gajah. 085245519512 19-1-2015

10.23

Kapan Mau Maju? Nah inilah saatnya para pejabat negara mempresentasikan hasil pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan dengan tidak maksimal dari pagu yang ada. Kapan maju kalau seperti ini Kabupaten.Kapuas Hulu.

11.42

081213199557 20-1-2015

16.42

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Rabu, 21 Januari 2015

5

Perppu Jadi UU, KPU Siapkan Sidalih

Sikap Perbaikan Perppu Jangan Sampai Ubah Substansi Jakarta-RK. Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Saldi Isra, mengingatkan perbaikan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, yang akan disahkan menjadi undang-undang, jangan sampai mengubah hal-hal fundamental. Misalnya dalam revisi, tidak boleh diubah pilkada langsung dilakukan menjadi sistem paket. Karena dalam Perppu telah ditegaskan pemilihan hanya terkait kepala daerah, sementara wakil akan diusulkan oleh kepala daerah terpilih, untuk ditetapkan oleh Presiden. “Demikian juga terkait sengketa, tidak boleh kembali diubah ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dan hakim yang menangani juga, tidak boleh diubah dari hakim yang ditunjuk khusus menjadi hakim biasa saja. Hal hal seperti itu yang dieliminir. Sebenarnya tidak masalah, namun kan persoalannya akan timbul di KPU sebagai yang menjalankan undang-undang,” kata Saldi di Gedung KPU, Selasa (20/1) Saat ditanya bagaimana dengan kemungkinan jadwal pelaksanaan diundur menjadi 2016, Saldi mengatakan, Kemendagri sebelumnya telah menyebut hal tersebut hanya terkait prosedur. Karena itu tidak menjadi persoalan. “Yang perlu dikhawatirkan itu terkait hal-hal substansi. Kalau diubah, menjadikan KPU perlu diantisipasi. Karena itu perlu penyesuaian lagi kayak misalnya pembentukan badan khusus penyelesaian (sengketa pilkada,red), kemudian soal syarat-syarat untuk menjadi tim uji publik (bakal calon kepala daerah, red),” katanya. Menurut Saldi, uji publik tidak perlu dihilangkan, hanya untuk pelaksanaan sebaiknya dilakukan oleh partai politik, bukan oleh KPU. Karena gagasan awal uji publik hadir diperuntukkan agar partai mengusulkan orang-orang yang terbaik, yang sudah diseleksi dengan ketat. (jpnn)

KPU Siap Beri Masukan Revisi Perppu Pilkada

Hadar Nafis Gumay

Jakarta-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambut baik sikap DPR yang akhirnya menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, disahkan menjadi undang-undang. Menurut Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, sebagai tindaklanjut disetujuinya Perppu menjadi UU, penyelenggara

Jakarta-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana segera menggelar rapat pleno guna merumuskan poin-poin perbaikan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) nomor 1 tahun 2014, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Menurut Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, rumusan perbaikan dilakukan sesuai permintaan DPR yang akhirnya menerima Perppu disahkan menjadi Undang-Undang Pilkada dan menginginkan pelaksanaan pilkada serentak dapat berlangsung lebih baik nantinya. “Kami mengapresiasi persetujuan DPR yang menerima Perppu menjadi undang-undang. Karena dengan demikian kami dapat melanjutkan persiapanpersiapan pelaksanaan pilkada langsung. Rencananya besok (Rabu, 21/1) kami akan menggelar rapat pleno internal untuk menyusun poin-poin apa saja yang menurut kami perlu diperbaiki. Sehingga pada Kamis (22/1), saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II sudah dapat kami sampaikan itu,” ujarnya, Selasa (20/1). Menurut Hadar, dalam menyusun usulan poinpoin revisi UU tersebut, KPU akan mengundang ahli hukum tata negara Universitas Andalas Saldi Isra, ahli hukum Universitas Parahyangan, Asep Yusuf Warlan serta Staf Ahli Mendagri bidang Politik, Hukum dan Hubungan Antarlembaga, Zudan Arif Fakrulloh. Saat ditanya apakah salah satu poin yang diperbaiki terkait penghapusan uji publik bakal calon kepala daerah, Hadar belum dapat memastikannya. Ia beralasan KPU saat ini baru menyusun poin-poin revisi baru akan dilaksanakan Rabu besok, melalui rapat pleno internal. Meski begitu ia menegaskan, KPU sejalan dengan pemikiran sejumlah anggota dewan yang menilai perlu ada perbaikan isi Perppu. Karena dari segi waktu tahapan dan ketentuan pelaksanaan, sangat terbatas. Terutama terkait tahapan pendaftaran dan penyelesaian sengketa, menyita sangat banyak waktu. (jpnn)

pemilu kini tengah menyiapkan sistem informasi daftar pemilih (Sidalih) yang lebih baik bagi penyelenggaraan pilkada, dari pada Sidalih Pileg dan Pilpres 2014 lalu. “Kami sudah menyiapkan dan menggunakan sistem informasi tersebut di Pemilu Legislatif juga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 lalu. Karena kami menganggap sistem ini baik dan

memberikan kemudahan, maka kami akan terus gunakan dengan upaya pengembangannya,” ujarnya di Gedung KPU, Selasa (20/1). Dalam Sidalih bagi pelaksanaan Pilkada serentak di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, KPU kata Hadar, melakukan beberapa perbaikan. Antara lain, dalam Sidalih kini terdapat analisa data Daftar Penduduk Potensial Pemilih

Pemilu (DP4) dari pemerintah daerah, sebelum dimutakhirkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) versi KPU daerah. Untuk efektifitas kinerja pemutakhiran, KPU hanya akan meminta data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang terdata sejak Pilpres pada 9 Juli 2014 hingga tanggal pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 16 Desember 2016 mendatang. “Kami (KPU) akan meminta DP4 hanya yang tambahan saja, jadi bukan keseluruhan daftar pemilih. Data-data penduduk potensial tambahan itu nanti akan kita analisa terlebih dahulu supaya kita bisa mengetahui permasalahannya sehingga yang ganda tidak akan tergabungkan,” ujarnya. Setelah data DP4 dianalisa, KPU kata Hadar, kemudian menggabungkan data tersebut dengan daftar pemilih tetap (DPT) yang digunakan pada pelaksanaan Pilpres Juli 2014 lalu. Penggabungan kedua data kemudian dimutakhirkan dengan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas panitia pemutakhiran pemilih (pantarlih) ke lapangan. Hasilnya akan diperoleh data pemilih sementara (DPS) untuk pilkada. “Kalau di pilkada terdahulu, kami memang menganalisa data DP4 dari Pemerintah namun tidak kami publikasikan, kemudian data itu kami silangkan dengan data DPT pemilu terakhir yang menyebabkan data-data itu bertumpuk,” ujarnya. Selain itu, KPU menurut Hadar, juga akan membuka data Sidalih Pilkada di setiap kabupaten-kota dan provinsi, dengan tujuan masyarakat dapat memeriksa langsung apakah nama mereka sudah terdaftar sebagai pemilih. (jpnn)

KPU Ingin Sederhanakan Tahapan Pendaftaran Calon Jakarta-RK. Ketua KPU Husni Kamil Manik, mengatakan ada beberapa poin yang mungkin diusulkan penyelenggara pemilu untuk diperbaiki dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, yang telah diterima DPR untuk disahkan menjadi undang-undang. Antara lain terkait penyederhanaan waktu tahapan pendaftaran dan penyelesaian sengketa selama tahapan pilkada berlangsung. “Prinsipnya, kami menginginkan yang diperbaiki itu adalah upaya penyempurnaan proses. Kalau ada waktu yang terlalu panjang, kita ingin agar itu bisa dipersingkat. Atau misalnya pengaturannya terlalu menyulitkan, itu nanti bisa disederhanakan atau meniadakan pasal yang tidak diperlukan,” katanya di Gedung KPU, Selasa (20/1). Menurut Husni, poin-poin perbaikan akan disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II yang rencananya digelar, Kamis (22/1). “Dalam kesempatan tersebut kita juga akan menyampaikan tiga draft peraturan KPU terkait pelaksanaan pilkada. Sehingga dapat segera disahkan sebagai pedoman pelaksanaan tahapan pilkada serentak,” katanya. Poin-poin tersebut kata Husni, demi tujuan perbaikan kualitas pilkada yang

“Sehingga untuk pemilu 2019, data- akan tercapai manakala semua proselebih baik dibanding dua periode sebelumnya. Di mana untuk mencapai data yang terbangun dalam lima tahun dur dan mekanisme yang dibangun hari target tersebut, KPU saat ini terus ini dapat langsung digunakan pada ini dapat dijalankan secara konsisten berupaya memfasilitasi penyelengga- 2019 dengan kualitas yang jauh lebih dalam penyelenggaraan pilkada,” karaan tahapan yang nantinya dilakukan baik dibanding Pemilu 2014. Target ini tanya. (jpnn) KPU Provinsi, Kabupaten dan Kota. “Salah satu fasilitas yang telah digunakan adalah Sistem Daftar Pemilih (Sidalih). Ada beberapa pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim pengembang kami. Secara prinsip kami sangat serius membenahi agar fasilitas ini bisa dioperasionalkan secara parsial oleh daerah-daerah yang menggelar pilkada nanti,” katanya. Hu s n i m e n gat a k a n , tujuan dari KPU memfasilitasi daerah menggunakan Sidalih, tidak hanya dalam target jangka pendek pilkada di masing-masing daerah. Tapi juga untuk tujuan jangka panjang, di mana KPU menginginkan agar pemutakhiran data pemilih di Indonesia yang Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778 dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

AN

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

TOYOTA

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

BURSA IKLAN BARIS Harian

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

AVANZA DP Cuma

15 Jt

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Untuk Berlangganan

INFORMASI PEMASANGAN

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

(0561) 768677

Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

HUBUNGI:

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

PASANG IKLAN

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Rabu, 21 Januari 2015

Istri Selingkuh, Curhatnya ke Internet Seorang pria misterius mengetahui istrinya selingkuh setelah membaca percakapan SMS di ponsel pasangannya. Namun, bukannya mempertanyakan langsung yang dilakukan sang istri, dia malah curhat di buletin online, Reddit. Live blog yang dia posting pun mengundang komentar dari belasan ribu pembaca. Dia mengawali cerita dengan pengalamannya menemukan bukti SMS mesum yang dilakukan sang istri, yang dia sebut Jenny, dengan selingkuhannya, Zack. ’’Aku tahu, tapi istriku tak tahu bahwa aku tahu,’’ ujarnya. Pria yang memakai samaran MyLifeSuxNow itu

berkisah bahwa dirinya telah delapan tahun menikah dan punya keluarga yang bahagia. Tak pernah banyak cekcok antara dia dan istrinya. Dia lalu bercerita tentang percakapan mesum yang disertai dengan gambargambar telanjang. Saat istrinya tengah berada di kamar mandi dengan membawa ponsel, si pria itu langsung bercerita di Redditnya. Dia menduga istrinya tengah ber-SMS mesum. Hingga kini, dia terus memperbarui ceritanya. Tulisan-tulisannya sudah dikomentari lebih dari 15 ribu orang. (jpnn)

2 Modus Guru Cantik Ajak 2 Siswanya Bercinta Cinta memang bisa membutakan mata seseorang. Mabuk cinta orang bisa kalap mata. Tak memperhatikan statusnya yang sudah bersuami dan menjadi guru sebagai profesi yang mulia, sang pengajar ini malah memperdaya dua siswanya. Ini dilakukan Joy Morsi, guru olah raga di SMA Grover Cleveland, Amerika Serikat (AS). Meski memang usianya sudah 40 tahun namun penampilannya masih aduhai. Modal itu sudah cukup bagi Morsi untuk berkencan dengan anak didiknya. Tapi sebelum merebut hatu siswanya, ia ternyata melancarkan dua modus. Pertama, menawarkan bantuan untuk menurunkan berat badan kepada siswa. Cara ini berhasil dan hubungan terlarang ini sudah terjadi sejak Juni 2013. Mereka kemudian sampai bercinta di lemari sekolah. Tapi hubungan ini tak berlangsung lama karena siswanya selingkuh dengan siswi lainnya. Modus kedua adalah mengirimkan email yang mengandung unsur pornografi. Cara ini juga berhasil dan menggaet siswa lainnya dengan menggantikan siswa yang sudah selingkuh. Keduanya melakukan hubungan seks dua minggu

Lima Kabupaten/Kota Dikepung Banjir Pontianak-RK. Wilayah Kalbar kembali dilanda banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kalbar mencatat, ada lima kabupaten/kota, Bengkayang, Sanggau, Sintang, Kota Singkawang dan Melawi terendam air. “Saat ini BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di kelima kabupaten/kota itu sedang membantu warga yang mengalami musibah banjir dan menyalurkan bantuan pemerintah,” kata Kepala BNPB Kalbar, Drs TTA Nyarong MSi, Selasa (20/1). Nyarong mengaku telah mengarahkan BPBD lima kabupaten/kota untuk aktif membantu warga yang mengalami musibah banjir. Selain itu meminta kecamatan dan kelurahan aktif melakukan pertolongan terhadap warga yang

rumahnya terendam air. “Semua instansi terkait harus bergerak, tidak ada lagi yang hanya sekedar melihat. Harus proaktif serta hadir di tengah-tengah masyarakat yang mengalami musibah banjir itu,” tegas Nyarong. Berdasarkan laporan BPBD, sudah ada beberapa warga yang dievakuasi. Mereka sedang ditangani pemerintah setempat untuk mendapatkan pelayanan. “Bupati Bengkayang, Sanggau, Sintang, Melawi dan Walikota Singkawang saat ini sudah proaktif memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya,” terangnya. Dikatakan Nyarong, menyikapi bencana banjir, BNPB sudah melakukan rapat dengan berbagai instansi terkait. Ini membuktikan bahwa bencana banjir mendapatkan perhatian serius Pemprov

Kalbar. “Kita sudah melakukan rapat, membahas upaya-upaya yang diambil, baik itu proses evakuasi, maupun menyalurkan bantuan kepada korban,” ujarnya. Dijelaskan Nyarong, wilayah Sekayam, Sanggau dan Sanggau Ledo, Bengkayang mengalami banjir besar. Ketinggian air masuk ke pemukiman warga mencapai 1 hingga 2 meter. “Ya, kalau memang banjir semakin tinggi, masyarakat seharusnya melakukan proses evakuasi dini. Jangan sampai masyarakat terjebak dalam kondisi banjir tersebut,” pintanya.

Laporan: Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono

Hukum Ibarat Kapal, Etika Samuderanya JAKARTA-RK. - Praktik kebebasan dalam kehidupan b e r d e mokrasi yang dijalani Indonesia 15 tahun terakhir pascareforJimly Asshiddiqie masi, masih disalahgunakan. Dampaknya kebebasan hanya dinikmati elit politik maupun elit ekonomi. “Itulah sebabnya demokrasi selama lima belas tahun terakhir ini memiliki dampak ketimpangan sosial ekonomi bahkan sosial politik makin jauh,” ujar Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, saat menjadi keynote speech dalam acara World Justice Project,

Selasa (20/1). Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, hal tersebut terlihat dari Indeks Gini Ratio, atau alat pengukur derajat ketidakmerataan distribusi penduduk, yang makin tinggi. Menandakan keadilan sosial makin jauh. ”Kebebasan yang tidak serta merta diikuti keadilan sosial. Ini yang menjadi masalah. Bagaimana menegakan hukum yang berkeadilan bila struktur sosial juga tidak adil. Hukum hanya sekadar normanorma yang tidak berjiwa. Itu yang terjadi sekarang,” ujarnya. Karena itu, Jimly menyarankan rules of law harus dibangun dengan basis sosial. Ada empat hal yang mesti disiapkan dari pengalaman Indonesia. Yaitu, sistem demokrasi yang memastikan adanya kebebasan. Agenda keadilan sosial, struktur masyarakat harus berkeadilan. Kemudian prinsip good governance dalam pengelolaan manajemen semua organsasi kekuasaan.

6

“Sekarang antara rules of law sebagai prinsip modern dengan good governmence tidak bisa dipisahkan. Rules of law tidak akan berkembang bila good governance tidak berkembang dalam praktik organisasi kekuasaan, organsisasi dunia usaha dan lain-lain,” ujarnya. Hal lain yang harus dibangun, etika sosial atau sistem norma sosial. Jika sistem moralitas publik tidak tumbuh, maka lahan sosial bagi tegaknya rules of law sulit. Hukum kata Jimly, ibarat kapal. Di mana etika adalah samuderanya. Kapal rules of law itu tidak mungkin berlayar menuju pulau keadilan, jika samudera etiknya kering dan tidak berfungsi. “Faktor etika ini harus berkembang. Malasahnya kita mulai dari mana. Modernisasi maupun profesionalisasi harus menggunakan standar-standar universal tentang profesinalisme. Baik itu profesinalisme jaksa, polisi, advokat, termasuk organsasi-organisasi penegak hukum harus dimodrenisasi,” katanya.(jpnn)

Joy Morsi (tengah), guru yang melakukan skandal seks dengan dua siswanya. JPNN

kemudian. Dilansir dari Mirror, Minggu (18/1), aksi Morsi akhirnya terbongkar. Entah siapa yang melaporkan kasus ini, namun Morsi kini diproses oleh aparat hukum setempat.

Dia harus menjalani hukuman percobaan selama 10 tahun, dengan tuduhan melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur dan lisensi mengajarnya dicabut. (jpnn)

Budiono Tan ............................................................dari halaman 1 Budiono Tan ditempatkan di ruangan masa pengenalan lingkungan bagi para narapidana yang baru masuk. Di ruangan itu diisi juga lima narapidana baru lainnya. “Masih ditempatkan di ruangan khusus narapidana baru, yakni ruangan masa pengenalan lingkungan. Dia (Budiono Tan) bersama lima tahanan lainnya yang kasusnya berbeda-beda. Ada yang mencuri sawit dan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” ujar Nurkaimi di Lapas Kelas II B Ketapang, Selasa (20/1). Dijelaskannya ruang pengenalan lingkungan hanya dilengkapi fasilitas tikar untuk tidur dan satu toilet. Setelah tujuh hari, baru dipindahkan ke blok tahanan bersama narapidana lainnya. “Kalau sesuai SPO, setelah satu pekan baru kita geser ke sel. Kemungkinan nanti akan di geser ke blok B yakni blok tahanan,” katanya. Ruangan nanti yang akan ditempati Budiono setelah melewati pengenalan lingkungan, sel standar dengan ukuran 3 x 4 meter. Satu ruangan biasa diisi tujuh tahanan. Namun lantaran kapasitas Lapas Kelas II B Ketapang over kapasitas, kemungkinan dalam satu kamar bisa lebih dari tujuh tahanan, bahkan

satu ruangan bisa mencapai 11-14 orang. Nurkaimi menuturkan, sejak ditahan Kamis (15/1) lalu, Budiono Tan tampak seperti tahanan biasanya. Petugas Lapas juga belum menerima keluhan apa pun seperti sakit dan lainnya. Kondisi Budiono sampai saat ini tampak sehat. Budiono Tan juga melakukan aktivitas seperti tahanan lainnya, tidak ada perbedaan yang dilakukan petugas Lapas. Jadwal pagi membersihkan kamar, mengikuti penyuluhan rohani yang jadwalnya telah ditentukan oleh Lapas untuk semua narapidana yang ada. “Kalau jam besuk Selasa-Kamis dari pukul 09.00-12.00, keluarganya sering besuk sekitar 2-3 orang, termasuk anak kandungnya juga yang selalu didampingi pengacaranya,” tutur Nurkaimi. Sejak penahanan Budiono Tan di Lapas Kelas II B Ketapang, Lapas dibantu aparat jajaran Polres Ketapang untuk menjaga keamanan. “Kita dibantu enam anggota Polres Ketapang, mengantisipasi takut ada hal-hal yang tidak diinginkan. Sampai saat ini kondisi aman dan kondusif,” jelasnya.

Laporan: Jaidi Candra Editor: Hamka Saptono

Surat Larangan ....................................................dari halaman 1 Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com) menemukan surat larangan berjilbab yang ditujukan kepada Kapolda Riau. Surat larangan itu tertanggal 19 Januari 2015. “Adanya penggunaan jilbab bagi Polwan tidak dibenarkan, karena belum ada regulasinya,” demikian bunyi surat tersebut yang didapat Pekanbaru, Selasa (20/1). Wacana pemakaian jilbab pada polisi wanita bukan hal baru. Sutarman saat menjabat Kapolri berjanji Agustus atau September 2015 ini, Peraturan Kapolri (Perkap) itu akan rampung. Setelah itu, pengadaan jilbab bagi Polwan akan dilaksanakan. “Nanti tahun 2015 sudah selesai,” ungkap Sutarman di Mabes Polri, Jumat (9/1) lalu. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, saat ini Perkap jilbab Polwan sudah

sampai perencanaan dan pengadaan anggaran. Anggaran yang disiapkan Rp1,2 triliun. Menurut Sutarman, pemakaian jilbab merupakan hak asasi manusia yang tidak boleh dilarang. Namun di era Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti, belum juga dituntaskan aturan ini, tapi malah membuat surat edaran yang ditujukan Polda untuk menertibkan para Polwan yang berseragam yang tidak sesuai dengan ketentuan Korps Bhayangkara tersebut. Mengenai temuan surat edaran larangan berjilbab bagi Polwan ini, belum ada keterangan resmi. JPNN masih berusaha untuk mendapatkan konfirmasi dari Mabes Polri.

Re-editing: Hamka Saptono

Makmurkan Masjid ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Presiden Jokowi dan rombongan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 07.30 WIB menggunakan pesawat kepresidenan. Rombongan tiba di Bandara Supadio Pontianak pukul 08.44 WIB dan langsung menuju ke Masjid Raya Mujahidin. Jokowi tiba di masjid terbesar di Kalbar itu pukul 09.21 WIB. Presiden terlihat mengenakan pakaian warna putih, didampingi Gubernur Cornelis bersama istri yang berpakaian baju merah, dan Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO) serta beberapa anggota MPR, DPD dan Menteri. Kedatangan Jokowi di Masjid Raya Mujahidin disambut acara tepung tawar yang merupakan tradisi melayu Pontianak. Sebelum meresmikan Masjid Raya Mujahidin, Jokowi khusyuk mendengarkan lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan Qoriah asal Kalbar. Dalam sambutannya Jokowi mengaku bahagia bisa hadir dalam rangka meresmikan Masjid Raya Mujahidin. “Alhamdulillah, besar dan megah masjid ini. Saya berpesan makmurkan masjid ini. Gunakan untuk syiar,” kata Jokowi.

Rombak Perbatasan Semua kawasan perbatasan di Indonesia akan ditingkatkan pembangunannya. Itulah yang dijanjikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan Masjid Raya Mujahidin. “Tahun ini kita ingin merubah total yang namanya kawasan perbatasan. Mulai tahun ini, kita mulai membangun dari Entikong, Sanggau dulu,” ungkap Jokowi usai peresmian Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa (20/1). Tak hanya itu, akses jalan raya di perbatasan pun akan diperlebar Jokowi. “Kita bikin gede banget jalannya. Bukan hanya gede, tapi gede banget,” janjinya. Dalam pembangunan kawasan perbatasan yang menghabiskan alokasi dana Rp1 triliun lebih ini, diakui Jokowi sebagai etalase untuk membuktikan kepada negara lain, bahwa Indonesia mampu membenahi perbatasan. “Itu untuk memberikan sebuah etalase, bahwa negara kita mampu melakukan itu,” katanya. Setiap perbatasan nantinya akan dibangun

dry port beserta sarana pendukung lainnya. Dengan dibangunnya dry port atau in land port, maka akan memudahkan kegiatan ekspor-impor. Jalan-jalan nasional juga akan menjadi prioritas untuk dibenahi di pemerintahannya. “Kita juga akan bangun rel kereta api. Bukan hanya di Kalbar, namun di seluruh Pulau Kalimantan. Dimulai dari titik mana, belum tahu,” janjinya lagi. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengatakan, pemerintah daerah mengharapkan pembangunan perbatasan mesti terintegritas satu sama lainnya. Cornelis mengharapkan agar pengelolaan perbatasan berada di bawah Presiden Jokowi langsung. Sehingga memudahkan untuk berkoordinasi dalam satu perencanaan yang menyeluruh. “Saya sih maunya dikelola oleh Presiden dan dibantu beberapa Deputi untuk menanganinya, sehingga informasi persoalan perbatasan bisa masuk ke Presiden,” kata Cornelis. Selama ini menurut Cornelis, aturanaturan tentang wilayah perbatasan belum

terlalu sinkron. Masing-masing berada di kementerian yang berbeda. “Terlalu sulit koordinasi, khususnya masalah pembiayaan,” ujar Cornelis. Sehingga anggaran untuk masing-masing sektor pun masih terpisah. Bahkan Cornelis tidak mengetahui, apakah karena tumpang tindih anggaran di beberapa kementerian yang membuat lambannya proses pembangunan di perbatasan. Dengan adanya MEA nantinya, kata Gubernur Cornelis, perbatasan Indonesia di Kalbar sudah bisa ekspor impor dan sudah dapat dibilang modern. Soal pengamanan juga perlu ditingkatkan, termasuk peralatannya. “Sehingga barang-barang tidak perlu dibongkar lagi, tapi bisa diperiksa langsung menggunakan alat yang canggih,” harap Cornelis. Hari ini, Rabu (21/1) Jokowi akan berkunjung ke tiga titik perbatasan antarnegara di Kalbar. Perbatasan yang dikunjungi di wilayah Paloh, Kabupaten Sambas, Entikong, Sanggau dan Badau, Kapuas Hulu. Kecamatan Entikong yang disebut-sebut

sebagai titik awal pembangunan perbatasan Indonesia, berjarak 10 jam perjalanan dari Kota Pontianak. Entikong adalah kecamatan yang menghubungkan Indonesia dengan distrik Tebedu, negara bagian Sarawak, Malaysia Timur. Jaraknya 314 Km, namun terdapat beberapa bagian ruas jalan yang rusak berat. Jokowi bersama ibu negara Iriana berkunjung ke Kalbar untuk meresmikan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, sekaligus meninjau tiga titik perbatasan Kalbar. Usai meresmikan Masjid Raya Mujahidin, Jokowi mengunjungi petani di Kabupaten Landak dengan helikopter. Dia memberikan bantuan berupa 520 unit hand tractor dan 150 pompa air serta peletakan batu pertama pembangunan irigasi di Desa Ngarak. Presiden Jokowi didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Mensesneg Pratikno.

Laporan: Ocsya Ade CP, Antonius Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 21 Januari 2015

7

Perppu SBY.......................................................................................................................dari halaman 1 Jokowi: Narkoba ........................................................dari halaman 1 menekankan beberapa revisi. Nampaknya, Komisi II DPR-RI akan mengebut pembahasan revisi UU Pilkada ini di masa sidang pertama 2015. Seperti kita ketahui, Perppu yang diajukan SBY ini sebagai respon atas kemenangan Koalisi Merah Putih (KMP) yang ngotot Pilkada hanya melalui DPRD, menyisihkan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mempertahankan Pilkada Langsung. Pergulatan antara Pilkada Tidak Langsung dengan Pilkada Langsung itu diselesaikan dengan voting. Hasilnya, 226 anggota DPR-RI mendukung Pilkada Tidak Langsung, sementara 135 anggota DPR-RI mendukung Pilkada Langsung.

yang telah berjalan seperti praktik politik uang tidak bisa dijadikan alasan untuk mengubah sistem Pilkada. Karena dengan cara apapun penyelenggaraan Pilkada, kemungkinan terjadinya politik uang itu tetap ada dan siapa yang berani menjamin tidak ada politik uang kalau Pilkada dilakukan oleh DPRD. Atas pertimbangan itu, dengan diterimanya Perppu yang diusulkan pada akhir masa Jabatan Presiden SBY itu, merupakan suatu kemenangan rakyat. Bukan semata kemenangan orang-orang yang sarat kepentingan di gedung wakil rakyat. (Jaidi Chandra)

Artinya, mekanisme pilkada yang selama ini langsung oleh rakyat dikembalikan lagi ke mekanisme melalui DPRD sebagaimana pernah dipraktikkan sebelum 2004. UU Pilkada yang baru, di mana Kepala Daerah dipilih oleh DPRD itu pun disahkan. Sebelum diberlakukan, SBY yang masih Presiden RI kala itu pun mengeluarkan Perppu. Pilkada melalui DPRD itu dinilai merampas hak rakyat, kemunduran demokrasi Indonesia, prinsip Orde Baru (Orba) dan lainnya. Sehingga dipandang perlu untuk tetap mempertahankan Pilkada Langsung melalui Perppu. Patut disadari, untuk memperbaiki sistem

Mau Jadi ..............................................................................................................................dari halaman 1 Komjen BG, giliran Kapolda Kaltim, Irjen Pol Andayono kemarin diperiksa. Dikonfirmasi, pihak Polda Kaltim mengaku belum mendapat informasi dari KPK. Andayono pun dipastikan masih berada di Kaltim bertugas seperti biasa. ”Hari ini masih ngantor. Tadi masih mimpin rapat,” kata Kadiv Humas Polda Kaltim, Kombes Fajar Setiawan dihubungi, Selasa (20/1). Fajar terkesan kaget dan mengaku tidak mengerti apa kaitan kasus Budi Gunawan dengan Kapolda Kaltim. ”Pemeriksaan apa ya? Kok diperiksa KPK,” jawabnya bingung. Irjen Andayono adalah satu dari tiga saksi yang dipanggil KPK kemarin terkait kasus BG. Dua orang lainnya adalah Wakapolres Jombang Komisaris Polisi Sumardji dan bekas Karorenmin Itwasum Polri, Brigjen (Purn) Heru Purwanto. Senin (19/1) kemarin KPK juga memanggil tiga saksi yakni dosen utama STIK Lemdikpol Kombes Ibnu Isticha, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Herry Prastowo dan

mantan Widyaiswara Utama Sespim Polri Irjen Pol (Purn) Syahtria Sitepu. Namun, hanya Syahtria Sitepu yang memenuhi panggilan KPK. Mengenai materi pemeriksaan terhadap Syahtria, Priharsa mengaku tidak di-feeding oleh penyidik KPK. Informasi yang dihimpun, nama Syahtria ini termasuk yang muncul dalam transaksi mencurigakan BG. Syahtria disebut kerap menyetor uang ke rekening BG pada periode sekitar 2004. Saat itu Syahtria menjabat Dirlantas Polda Sumut, sedangkan BG Kabiro Pembinaan Karier atau Binkar. Syahtria terdeteksi menyetor uang ke Budi Gunawan hingga 13 kali. Total uang yang ditransfer sekitar Rp1,5 miliar. Jadi rahasia umum bahwa jabatan di Binkar kerap menjadi pintu masuk suap-menyuap untuk mutasi atau promosi jabatan. Apalagi ketika itu, Syahtria menjabat sebagai Dirlantas, kerap disebut jabatan basah. Kabarnya bukan hanya Syahtria yang pernah menyetor uang dalam jumlah besar ke Budi. Ada sejumlah pertinggi Polri lain termasuk yang berkepentingan

ingin menjadi Kapolda di daerah tertentu. Untuk Selasa (20/1) KPK mengagendakan pemeriksaan tiga saksi namun tidak satupun yang memenuhi panggilan. ”Saksisaksi yang dipanggil hari ini alhamdulillah tidak datang semua,” kata Bambang Widjajanto. Tiga saksi itu adalah Kapolda Kaltim Irjen Andayono, Wakapolres Jombang Komisaris Polisi Sumardji dan bekas Karorenmin Itwasum Polri, Brigjen (purn) Heru Purwanto. Dari ketiganya, hanya Irjen Andayono yang memberikan keterangan terkait ketidakhadirannya kepada KPK, dua lainnya mangkir. “Irjen Andhayono, beliau menyampaikan harus kembali ke Balikpapan karena ada insiden kapal tenggelam. Yang dua lagi tidak ada keterangan,” jelasnya. Menurut Bambang, pihaknya akan segera memanggil kembali para saksi yang mangkir. ”Hari ini penyidik sudah siapkan surat pemanggilan kembali saksi-saksi yang sudah dpanggil,” ungkap Bambang. (dil/jpnn)

Polri Menggugat .....................................................................................................dari halaman 1 itu,” kata Bambang dihubungi, Selasa (20/1). Bambang memastikan pihaknya akan menanggapi serius gugatan tersebut. “KPK harus menyiapkan diri sebaik-baiknya atas proses yang akan dihadapi itu,” jelasnya. Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk pembelaan Polri terhadap Kalemdikpol yang juga Kapolri terpilih, Komjen Budi Gunawan. Praperadilan akan menguji sah tidaknya penetapan status tersangka Budi Gunawan oleh KPK. Gugatan sendiri nantinya akan diproses di PN Jakarta Selatan. Minggu lalu KPK menetapkan Budi sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi. Mantan Kapolda Bali itu disangka melanggar pasal 12 huruf a atau huruf b, pasal 5 ayat 2, 11 atau pasal 12 UU nomor 31/1999 jo UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor dan jo pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Dinasehati Senior Silang sengkarut yang tengah melilit tubuh Polri, membuat masyarakat risih. Menyusul Sertijab yang tak dihadiri Jenderal Sutarman, Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti menggelar pertemuan dengan para seniornya, Selasa (20/1) selama 2,5 jam. Sejumlah mantan Kapolri hadir, di antaranya Awaloedin Djamin, Timur Pradopo, Bambang Hendarso Danuri, Sutanto, Rusdiharjo, Roesmanhadi, Widodo Budidarmo dan Da’i Bachtiar.

Tak hadirnya Jenderal Sutarman dalam Sertijab kemarin, membuat Plt Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti langsung mengumpulkan Kapolda se Indonesia dan para Pamen Polri, Selasa (20/1). Digelar tertutup, acara sebagai pengganti pelepasan Jenderal Sutarman itu, Badrodin instruksikan agar menghargai proses hukum yang dilakukan KPK terhadap Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menegaskan, Plt Kapolri minta agar seluruh anak buahnya tetap solid. “(Arahan) tentang soliditas kesatuan bahwa kami menghormati penegakan hukum oleh KPK,” kata Ronny dikonfirmasi soal pertemuan itu, di Mabes Polri kemarin. Polri juga menyediakan tim penasehat hukum untuk Budi, sesuai peraturan Kapolri tentang hak setiap anggota Polri ketika menghadapi proses hokum. “Soliditas ini (menunjukkan) bahwa kami menghormati proses penegakan hukum. Sikap seluruh anggota Polri itu sama. Menghormati dan memberikan pembelaan anggora Polri dalam hal ini BG,” kata Ronny. Plt Kapolri juga memberikan arahan menjalankan tugas pelayanan Polri. “Kami laksanakan delapan quick win yang harus dilaksankan Polri seusai Nawa Cita,” tegasnya. (dil/boy/jpnn)

”Siang ini kita diberi nasehat oleh para sesepuh Polri, bagaimana kita bersikap menghadapi permasalahan semacam ini. Jadi, itu intinya pertemuan ini,” kata Badrodin usai mengantar para seniornya keluar dari Rupatama Mabes Polri. Para pendahulu memberi masukan supaya Polri tetap kompak dan solid. Para senior mengingatkan bahwa masalah yang menimpa pejabat kepolisian saat ini merupakan proses hukum yang harus diikuti sesuai aturan yang ada. Namun para senior Polri tetap meminta agar para perwira yang terbelit persoalan hukum mendapat advokasi. ”Polri wajib memberikan bantuan hukum,” tandas Badrodin. Apakah pertemuan itu juga membahas penonaktifan Komjen Budi dari jabatan Kalemdikpol karena berstatus tersangka? Badrodin juga membenarkan. ”Pertanyaan itu ada, tapi sudah kami jawab. Memang yang terkait dengan jabatan di Lemdikpol sudah saya sampaikan. Namun kalau nanti dalam perjalanan terganggu dalam pelaksanaan tugasnya tentu akan kita laksanakan sidang,” paparnya. Hanya saja, Badrodin mengakui kalau pertemuan tidak membahas nama baru calon Kapolri jika akhirnya Presiden Joko Widodo membatalkan pengangkatan Budi Gunawan. ”Tidak, tidak ada membahas itu,” pungkasnya. Agar Tetap Solid

IDACHI SPORTS IMLEK+ 20 % PROMO

60

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

disc up to Cashback P e r s e+ n

0%

MUDAH

+ Cicilan 0 %

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MANUAL IDC 7286 ( 6 FUNGSI)

8.550

15.850

AIR WALKER IDC 126

ELLIPTICAL BIKE

9.550

9.950

Hanya

4.588 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

Hanya

3.488 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK Hanya

4.388 Ribu

THIN BODY SLIMMER 8.150

23.250

Hanya

2.288 Ribu

TREADMIL STEPPER ( 6 FUNGSI)

9.788 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

Hanya

3.588 Ribu

Hanya

5.988 Ribu

5.650

8.950

Hanya

23.750

Hanya

3.988 Ribu

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

IDC 4110 3M +INCLINE

IDC 243 + USB (TERMURAH)

9.850

Hanya

21 JAN S/D 27 JAN 2015

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

ELEKTRIC BIKE IDC 998 (BISA LIPAT)

6.650

Hanya

2.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

6.750

Hanya

4.688 Ribu

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2566,

GONG XI FA CHAI

Diakui Jokowi, hukuman di Indonesia cukup ringan untuk pelaku Narkoba. Negara lain bisa menjatuhkan vonis hukuman mati untuk beberapa gram Narkoba yang dibawa tersangka. Malaysia contohnya. “Di Indonesia bawaannya bukan hanya kiloan, tapi ton-tonan. Bahkan setelah dipenjara bisa menjalankan bisnis narkoba dari tahanan,” ungkap Jokowi. “Tak hanya itu, bahaya Narkoba pun sudah merambah banyak sisi masyarakat. Pemerintah daerah, penegak hukum bahkan lembaga pendidikan ikut mengonsumsinya,” katanya. Tiada Ampun Pemerintah Belanda dan Brasil menarik duta besarnya dari Indonesia setelah permohonan grasi warga negaranya yang terlibat kasus Narkoba ditolak Presiden Jokowi. Warga Negara Belanda dan Brasil itupun tetap dieksekusi mati pada 18 Januari lalu. Bagi Jokowi, penarikan Dubes kedua negara itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Itu sebagai tindakan wajar sebuah negara, dalam upaya diplomasi luar negeri menyelamatkan warganya yang terancam. Jokowi menjelaskan, penarikan Dubes Belanda dan Brasil karena pemerintahannya mendapat tekanan dari dalam negeri masing untuk menyelamatkan warganya yang terancam hukuman mati di negara lain. “Dalam negeri mereka juga ada tekanan. Kan biasa, kepala negara meminta agar hukuman mati itu dibatalkan. Saya kira jadi kewajiban bagi setiap kepala negara untuk memperjuangkan rakyatnya yang mendapat hukuman mati,” ujar Jokowi usai meresmikan Masjid Raya Mujahidin di Pontianak, Selasa (20/1). Penarikan duta besar oleh Presiden Brazil, Dilma Rousseff dan Penguasa Kerajaan Belanda merupakan langkah diplomasi dan kewajiban negara melindungi warga negaranya. “Tetapi saya sampaikan, bahwa yang memutuskan hukuman mati itu pengadilan. Ini memang fakta hukum positif Indonesia, masih memberikan hukuman sampai hukuman mati. Eksekutornya pun di kejaksaan. Memang grasi di tangan saya. Dan saya sudah sampaikan sejak awal, untuk Narkoba tidak ada pengampunan,” tegas Jokowi. Meskipun Belanda dan Brasil menarik Dubesnya, namun Jokowi tetap mempertahankan Dubes Indonesia di kedua negara tersebut. “Sampai saat ini perwakilan duta besar Indonesia di Belanda dan Brasil tidak ada masalah dan tidak akan ditarik,” ujar Jokowi. Pemerintah Indonesia telah mengeksekusi mati enam terpidana kasus Narkoba, Minggu 18 Januari 2015. Salah satu terpidana mati tersebut adalah Marco Archer Cardoso Moreira, warga negara Brasil. Moreira ditangkap pada

2003 lalu, setelah polisi di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta menemukan 13,4 Kg kokain yang disembunyikan di dalam peralatan olahraga. Presiden Brasil Dilma Rousseff menilai, eksekusi hukuman mati terhadap Moreira sebagai bentuk kekejaman. Dia juga mengatakan, Moreira merupakan warga negara Brasil pertama yang dieksekusi mati di luar negeri. “Hubungan antara kedua negara akan terpengaruh,” kata Rousseff yang dikutip BBC. “Duta besar Brasil di Jakarta telah ditarik untuk melakukan konsultasi,” lanjut Rousseff. Sarankan Tak Gubris Ketua Komisi I DPR RI, Mahfuz Sidik menyatakan, eksekusi terhadap terpidana mati kasus Narkoba yang telah ataupun akan dilaksanakan terkait langsung dengan kedaulatan hukum dan politik Indonesia. Karenanya, konsistensi atas eksekusi hukuman mati harus dijaga. “Bagi Indonesia perang terhadap narkoba suatu keniscayaan, karena situasinya sudah darurat Narkoba. Indonesia bukan lagi negara transit tetapi sudah jadi negara produsen Narkoba,” kata Mahfuz di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (20/1). Selain menjaga konsistensi eksekusi, lanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri harus pro-aktif menjelaskan hal itu kepada dunia internasional melalui saluran diplomatik. Hal itu dianggap penting sebagai upaya meminimalisir pandangan negatif luar negeri terhadap Indonesia. “Yakinkan dunia internasional bahwa vonis mati dan eksekusi tersebut sudah melalui proses hukum yang berlaku di Indonesia. Jika mereka tetap bereaksi keras, itu merupakan konsekuensi yang harus ditanggung oleh pemerintah,” tegasnya. Menyikapi penarikan duta besar negara lain yang warganya dieksekusi mati karena Narkoba, Mahfuz menjelaskan, hal itu ada tingkatannya. Pertama adalah pemanggilan untuk konsultasi. Kedua penarikan sementara, dan yang ketiga adalah tingkat tertinggi pemutusan hubungan diplomatik. “Yang dilakukan oleh negara Belanda dan Brasil sebetulnya lebih untuk konsultasi dengan Dubesnya masingmasing. Ini biasa dilakukan dalam diplomasi. Tidak usah terlalu dipersoalkan, karena dianggap wajar dan kita juga akan melakukan itu jika ada warga Indonesia terlibat kasus seperti ini,” paparnya. Eksekusi Jilid II Enam terpidana mati kasus narkoba akhirnya meregang nyawa di hadapan regu tembak. Mereka menghadapi eksekusi setelah tertunda sekian lama lantaran proses hukumnya masih berjalan. Pelaksanaan hukuman itu berlangsung di dua tempat.

Yakni Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan dan Markas Komando Brimob Boyolali, Jawa Tengah. Mereka yang ditembak adalah Namaona Dennis (48 tahun) warga Malawi. Marco Arthur Cardoso Muriera (53 tahun) Warga Negara Brasil, Daniel Inemo (38 tahun) warga Nigeria, Ang Kim Sui alias Kim Ho alias Ance Taher (62 tahun) warga Belanda, Tran Ti Bic alias Tran Din Huang (37 tahun) warga Vietnam, dan Rani Andriani alias Melisa Aprilia asal Cianjur. Selain mereka, ada beberapa terpidana mati lainnya menunggu ajal di tangan algojo. Apalagi Presiden Jokowi menyatakan tidak ada ampun lagi bagi orang-orang terlibat penyalahgunaan narkoba. Tercatat ada warga Australia yang menjadi terpidana mati kasus narkoba di Indonesia. Mereka adalah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Keduanya masuk dalam sindikat perdagangan Narkoba antarnegara ‘Bali Nine’. Mereka tertangkap bersama rekan-rekan lainnya pada 17 April 2005, di Denpasar, Bali, saat berusaha menyelundupkan 8.3 kilogram heroin senilai USD 4 juta dari Indonesia ke Australia. Beberapa rekan mereka juga tertangkap. Yakni Si Yi Chen, Michael Czugaj, Renae Lawrence, Tan Duc Thanh Nguyen, Matthew Norman, Scott Rush, Martin Stephens. Beberapa rekan mereka menghadapi hukuman berbeda. Lawrence dibui 20 tahun. Sementara Chen, Czugaj, Thanh Nguyen, Norman, Rush, dan Stephens dihukum penjara seumur hidup. Kedua terpidana mati itu sudah mengajukan grasi kepada Presiden Jokowi, tapi baru Sukumaran yang grasinya resmi ditolak Presiden Jokowi. Perdana Menteri Australia Tony Abbott bahkan mesti memohon pengampunan dari Presiden Jokowi supaya tidak menghabisi nyawa dua warga negaranya itu. Tetapi nampaknya permintaan itu bakal ditolak. Menlu Australia Julie Isabel Bishop juga angkat bicara. Dia menyatakan menghormati proses hukum pada dua warganya. Tapi dia menganggap Indonesia keliru bila berharap hukuman mati bisa menekan peredaran Narkoba. “Kami menghormati posisi Indonesia (dalam perang terhadap narkoba), tapi Australia menilai hukuman mati bukan jawaban mengatasi persoalan narkoba,” kata Julie dalam keterangan persnya. Pemerintah Indonesia tegas menghukum mati terpidana kasus narkoba. Sebabnya adalah narkoba mengancam generasi muda Tanah Air lantaran tidak sedikit anak sekolah tingkat dasar menjadi pengguna obat-obatan terlarang.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Astaghfirullah................................................................dari halaman 1 Sementara Hengki Bonifacius Tompo mengatakan pengangkatan mantan bos judi di Wantimpres adalah hal yang lumrah dalam kekuasaan karena punya jasa saat terpilih. ”Pasar sebagai Sponsor Demokrasi pasti menagih jatah Prof,,,” tulisnya. Sosok Jan Darmadi langsung ngetop. Sorotan dari Sosilog UI, Tamrin Amal Tomagola, yang menyebut si Brewok tak lain dari Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat. Disebutnya, bos judi Jan Darmadi adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem, tersebar di sosial media yang mengaitkan Jan dengan industri judi di Tanah Air. Dalam sebuah pesan disebutkan bahwa Jan juga dikenal dekat dengan Apiang Jinggo yang menguasai sejumlah lapak bisnis sa kong sa, seperti Petax 9, Copacabana Jakarta Theater, dan Hailai di Jakarta Utara. Jan juga pendiri PT Jakarta Setiabudi International, pemilik Hotel Mandarin, Mercure Ancol, Jakarta Theater, dan Setiabudi Building. Bisnis Jan Darmadi melejit ketika Gubernur Ali Sadikin buka pintu judi di Ibukota. Ketika judi dilarang, 1978, Jan bermain cantik memoles judi di Porkas dan SDSB bersama Jenderal Sudomo, sebelum akhirnya resmi ditutup, 1993. Lalu dia juga disebut aktif di balik togel sebelum akhirnya

dibabat Kapolri Jenderal Sutanto, pada 2004. Jan bergabung dengan Partai Nasdem pada 2012 dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan pendiri dan Ketum Surya Paloh. Kabar ini sudah dibantah Wasekjen Partai Nasdem, Willy Aditya. Menurut Willy, perjudian di Indonesia tidak memiliki landasan hukum legal. Dan selama ini juga, Jan Darmadi ini tidak pernah terkena masalah hukum terkait dengan judi. Harus Dijelaskan Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy kaget dengar kabar Presiden Joko Widodo mengangkat sosok yang disebut-sebut mantan bos judi sebagai anggota Wantimpres. Kata Aboebakar, Wantimpres itu merupakan jabatan terhormat yang tugasnya memberikan pertimbangan-pertimbangan strategis untuk Presiden. Selaiknya, kata dia, dicari orang orang arif dan cendekia serta memiliki kepakaran tertentu. Politikus PKS itu menegaskan, masih banyak pakar dan cendekiawan di republik ini yang lebih layak untuk diberikan jabatan sebagai penasihat presiden. “Terus terang saya sangat terkejut mendengar Jokowi mengangkat bos judi sebagai anggota Wantimpres. Masak di antara 250 juta

penduduk di Indonesia, sudah tidak ada orang lain yang dipilih?” kata Aboebakar, Selasa (20/1) dalam keterangan resminya. Bila seperti ini masyarakat akan bertanya atas dasar apa Presiden mengangkat bos judi jadi penasehatnya. “Atas dasar balas budikah, atau memang Presiden berencana mengembangkan perjudian di republik ini? Saya kira ini semua harus dijelaskan Presiden,” kata Aboebakar. Kalau sampai keputusan tersebut tidak dijelaskan dengan baik, maka bisa dikatakan melecehkan lembaga kepresidenan sendiri. “Masih banyak kader bangsa yang arif, bijak, cendekia dan terbebas dari persoalan moral yang bisa diangkat Presiden jadi penasehatnya,” katanya. (boy/ysa/awa/ jpnn)

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


Siap Lepas Benzema ke Liverpool

SPORT AGENDA KAMIS, 22 JANUARI 2015 CAPITAL ONE CUP 02.45 WIB - Tottenham Hotspur vs Sheffield United - SCTV, beIN Sports 1 COPPA ITALIA 00.00 WIB - Fiorentina vs Atalanta - Kompas TV 03.00 WIB - Inter Milan vs Sampdoria - Kompas TV COPA DEL REY 04.00 WIB - Barcelona vs Atletico Madrid - MNC TV ASIAN CUP 2015 14.30 WIB - Korea Selatan vs Uzbekistan - Sindo TV, Fox Sports 2 (Live) 17.30 WIB - Tiongkok vs Australia - Sindo TV, SCM CUP 2015 15.15 WIB - Arema Cronus vs Persipura - SCTV 18.30 WIB - Persela vs Mitra Kukar - Indosiar

Real Madrid tengah bersiap menjual Karim Benzema ke Liverpool. Menurut laporan yang diturunkan oleh Daily Star, Real ingin menggunakan uang hasil penjualan sang penyerang untuk membeli Edinson Cavani. Arsenal disebut juga tertarik untuk merekrut Cavani dan Real tahu mereka harus bergerak cepat untuk mendapatkan sang pemain. (*)

Rakyat Kalbar

Rabu, 21 Januari 2015

SIAP TEMPUR

Madrid Tak Naksir Pogba PELATIH Real Madrid, Carlo Ancelotti meredakan rumor terkait nama Paul Pogba. Dalam beberapa pekan terakhir, nama Pogba dan Real Madrid kerap dikaitkan. Pogba yang tampil gemilang sejak pindah dari Manchester United ke Juventus memang menjadi buruan klub-klub besar Eropa. Sebut saja PSG, Chelsea, Manchester United dan juga tak ketinggalan Real Madrid. Namun rumor ketertarikan Madrid kepada Pogba tersebut dibantah oleh Ancelotti. Pelatih asal Italia tersebut menyebut saat ini tak tertarik dengan Pogba. “Pogba memiliki kemampuan untuk bermain di mana pun. Tetapi tidak di Real Madrid. Mengapa tidak? Karena saat ini kami tak tertarik kepadanya,” kata Ancelotti. Seperti diketahui, Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta mengungkapkan, Pogba bisa saja meninggalkan Juventus. Kondisi finansial ia sebut bisa menjadi alasan klub memutuskan untuk melepasnya ke tim lain. Nama gelandang 21 tahun tersebut memang tengah dikaitkan dengan banyak tim besar Eropa setelah tampil memikat bersama Juventus. Real Madrid, PSG, Chelsea hingga Manchester United disebut sangat tertarik dengan talentanya. Meskipun memiliki kontrak hingga 2019 mendatang, dan Pogba sendiri sebelumnya mengindikasikan betah di Turin, namun Marotta menegaskan bahwa Juventus realistis andai Pogba mendapatkan tawaran besar dari klub lain. “Kami akan melakukan segalanya hingga batas kemampuan kami untuk menahan Pogba. Tapi kami tak boleh lupa bahwa Italia adalah negara dalam masa transisi. Masalah yang bisa kami miliki adalah bahwa tawaran yang datang dari klub lain kepadanya dengan tawaran gaji tinggi, tak bisa kami sesuaikan dengan kondisi finansial kami,” ujarnya. “Saat ini, tak ada alasan untuk percaya bahwa Pogba pasti akan meninggalkan Juventus, tapi kami harus ingat bahwa kami tak bisa bersaing dengan tim lain masalah gaji. Kami memiliki batas,” pungkasnya. (*)

Taktik Van Gaal Tuai Kritik Kritikan terhadap taktik 3-5-2 yang diterapkan pelatih Louis van Gaal di Manchester United kembali datang. Kali ini datang dari mantan pemain MU, Gary Neville. Ada yang menarik saat MU mengalahkan Queens Park Rangers 2-0 akhir pekan lalu. Fans yang tak puas dengan penampilan MU dalam balutan formasi 3-5-2 menyanyikan 4-4-2 dan serang, serang, serang. Sepertinya, ini adalah pertama kalinya fans sebuah tim menyanyikan formasi dan strategi untuk tim kesayangannya di tengah pertandingan. MU akhirnya mengubah formasi di awal babak kedua seperti keinginan fans, saat kedudukan masih imbang tanpa gol. Tak lama setelah itu, Marouane Fellaini dan James Wilson mencetak gol. Meski demikian, Van Gaal menegaskan bahwa perubahan tersebut sudah direncanakannya sejak awal, bukan karena desakan fans. Mantan bek MU, Gary Neville, bisa memahami kegelisahan fans terhadap penampilan timnya. “MU tak mau mengambil risiko dengan formasi 3-5-2 dan di 57 menit pertama di QPR tidak ada gol, hanya lima tembakan, empat ke gawang dan 68 persen penguasaan bola,” ujarnya. “Kemudian, saat mereka berubah dengan empat bek, penguasaan bola berkurang tetapi lebih banyak tembakan dan secara umum tampil lebih baik di setengah jam terakhir,” lanjutnya. Mantan pemain berusia 39 tahun itu menjelaskan bahwa formasi 3-5-2 yang jadi favorit Van Gaal juga mengubah mentalitas para pemain serta kecepatan bermain. “Saya bukan penggemar 3-5-2, saat anda memainkan itu, ada tiga bek di belakang yang bebas dan menjadikan mereka sebagai pilihan aman. Hal itu mulai mempengaruhi mental anda: Saya selalu mengumpan ke arah yang aman,” terangnya ujarnya. “Mereka memainkan bola dari lini belakang, sama seperti kebanyakan tim bagus, tetapi temponya terlalu lambat. Mereka melakukan terlalu banyak umpan. Ketiga bek itu terlalu banyak menerima bola,” tutupnya. (*)

BARCELONA VS ATLETICO BARCELONA dalam upaya menghapus trauma mereka menghadapi Atletico Madrid saat kembali bersua Los Rojiblancos di leg pertama perempat final Copa del Rey, Kamis (22/1) dini hari. Barca butuh hasil meyakinkan sebagai modal untuk leg kedua dan lolos ke babak semifinal. Musim lalu Atletico menjadi momok La Blaugrana untuk bisa mempertahankan trofi La Liga. Barca butuh kemenangan untuk bisa keluar sebagai juara, sementara hasil imbang sudah cukup bagi Atletico untuk meraih trofi La Liga pertama mereka dalam 18 tahun. Barca sempat unggul di babak pertama melalui gol Alexis Sanchez. Tetapi gol Diego Godin memaksakan hasil imbang yang membuat Barca mengakhiri musim tanpa raihan trofi untuk pertama kalinya sejak musim 2007-08.

Tetapi kini penampilan Barca lebih baik di bawah tangan pelatih baru, Luis Enrique. Setelah kalah mengejutkan dari Real Sociedad, Barca sukses mencatatkan 4 kemenangan beruntun dengan total 16 gol selama periode tersebut. Kemenangan terakhir Barca terjadi saat melawan Deportivo La Coruna dengan skor telak 4-0. Lionel Messi mencetak hattrick ke-30 untuk Barca, tetapi mereka masih tertinggal 1 poin dari Real Madrid di puncak klasemen La Liga. Salah satu dari 4 kemenangan Barca terjadi saat menghadapi Atletico Madrid. Trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar masing-masing mencetak gol pada laga yang berkesudahan 3-1 saat Barca menjamu Atletico Madrid di Camp Nou. Dua laga lainnya adalah saat mengandaskan perlawanan Elche di dua leg laga Copa del

Rey dengan agregat 9-0. Atletico sendiri tampil tak kalah impresif dengan menyingkirkan Real Madrid sebelum bertemu dengan Barcelona. Dua gol Fernando Torres memastikan hasil imbang 2-2 di Santiago Bernabeu untuk meloloskan Atletico dengan agregat 4-2. Duet baru Atletico, Fernando Torres dan Mario Mandzukic juga semakin padu dan tampil meyakinkan. Terakhir kombinasi keduanya terlihat lebih hidup saat Atletico membekuk Granada dengan skor 2-0 akhir pekan lalu. Barcelona bakal tanpa bek Douglas Pereira pada laga ini. Bek asal Brasil tersebut bakal beristirahat selama sebulan untuk pulih dari cedera hamstring. Sementara Atletico kemungkinan bakal kembali mengandalkan duet Torres dan Mandzukic di lini depan. Keduanya me-

mang piawai memanfaatkan bola mati, skema serangan yang menjadi titik lemah Barcelona saat ini. Bos Atletico Madrid, Diego Simeone, percaya bahwa timnya sudah menemukan formula yang tepat untuk menghadapi Barcelona dan Real Madrid. “Barcelona menggunakan ruang yang lebih sedikit dan Real Madrid menggunakan lebih banyak ruang dan juga kerap melakukan serangan balik,” tutur Simeone. “Ketika anda bermain melawan Real Madrid dan anda melihat semuanya dari sisi lapangan, pertandingan tidak pernah usai. Amat sulit bermain melawan Real Madrid atau Barcelona, namun kami sudah menemukan cara bermain dengan tingkat intensitas yang tepat untuk menyulitkan mereka,” pungkasnya. (*)

Conte Kembali ke Juve DIREKTUR Umum Juventus, Giuseppe Marotta, mengonfirmasi bahwa Antonio Conte akan kembali ke Turin pekan ini. Apakah Conte akan menggantikan posisi pelatih Massimiliano Allegri? Conte menghabiskan tiga musim bersama Juventus dan mempersembahkan tiga gelar Scudetto secara beruntun. Namun, akhir musim lalu, mantan pelatih Siena itu meninggalkan posisinya

sebagai juru racik Bianconeri. Manajamen Juventus akhirnya menunjuk Allegri, pelatih yang tak memiliki pekerjaan setelah dipecat AC Milan. Lantas, kembalinya Conte ke Turin untuk menggantikan Allegri? Tentu tidak, karena kehadiran Conte adalah dalam kapasitasnya sebagai pelatih timnas Italia. Mengunjungi klub-klub Seri A sudah menjadi kegiatan rutinnya sejak resmi menukangi Azzurri untuk

memantau pemain-pemain Italia. “Pekan ini kami akan melihat Conte lagi di Vinovo (tempat latihan Juventus). Mungkin hari Kamis atau Jumat,” ujar Marotta. “Hubungan dengan Conte sangat baik, dan kami ingin membantu tugasnya dengan timnas Italia. Namun, ada banyak komitmen di dalam agenda kami,” tutupnya. (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 21 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Jaksa Pelajari Video Porno Oknum Mahasiswi Kedokteran Ilustrasi. Net

Pontianak-RK. Kasus video dan foto porno oknum mahasiswi kedokteran dan oknum mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Pontianak sudah masuk tahap satu. Saat ini kasusnya sedang dipelajari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pontianak, Selasa (20/1). “Kasus video dan foto porno oknum mahasiswi kedokteran sudah masuk tahap satu. Saat ini sedang kami pelajari,” ungkap JPU Kejari

Pontianak, Yudha kepada Rakyat Kalbar. Dijelaskan Yudha, kasus ini ditangani dua jaksa, dirinya dan Valentino. Pelimpahan kasus sudah diterima kedua jaksa ini sejak 19 Januari 2015. “BAP tersangka, korban dan saksi sudah kita terima, tertanggal 19 Januari,” jelasnya. Sesuai berkas yang limpahkan Polresta, Yudha mengatakan, tersangka berinisial Fi dan korban Ra. “Hubungan Fi dan Ra ini sebelumnya pa-

caran, namun ketika ada perselisihan, saat itulah Fi menyebarkan video dan foto porno korban, dugaan sementara seperti itu,” jelas Yudha. Terlihat di berkas yang dilimpahkan kepolisian, video dan foto porno oknum mahasiswi kedokteran ini disebarkan via facebook korban. “Di mana facebook korban itu terdapat teman sebanyak 3800 akun facebook yang dapat mengakses penyeberan video dan foto porno korban

yang dilakukan tersangka,” katanya. Selain itu terdapat bukti-bukti penyeberan yang dilakukan tersangka Fi. “Bukti juga terlampir atas penyeberan video dan foto negatif itu yang dilakukan tersangka. Intinya kita masih pelajari, karena juga ada dugaan pemerasan yang dilakukan tersangka terhadap korban, senilai satu juta lebih,” tambahnya. Halaman 15

Sengkarut Tanah Jalan Suprato IV Dalam

FRG Klaim Tak Ada Keributan di PT FAP

Tuding Warga Menuntut Penyegaran Pengurus Koperasi

WINATA MENGGUGAT, HALIM IKUTI PERMAINAN

Pontianak-RK. Ali Halim membantah tuduhan Winata Gunawan yang menuding pagar rumahnya di Jalan Suprapto IV Dalam, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan berada di atas tanah bersertifikat Hak Guna Bangun (HGB) nomor 1871. Padahal pagar Ali Halim melampaui patok batas tanah milik Halaman 15

Pontianak-RK. Perusahaan perkebunan sawit PT Fangiono Agro Plantation (FAP) di bawah naungan First Resources Group (FRG) membantah terjadi keributan dengan masyarakat Desa Riam Danau, Jelai Hulu, Ketapang. Bantahan itu disampaikan Manager Humas FRG, Bejo Sapari di kantornya, Senin (19/1) siang. Sebelumnya, warga melakukan pemasangan portal di kantor koperasi perkebunan Karya Maju Bersama (KMB) di wilayah Desa Riam Danau, sebagai bentuk tuntutan agar dilakukan penyegaran pengurus koperasi perkebunan. Halaman 15

Pasca Ditangkap Saat Pesta Sabu

Tiga Pemuda Direhabilitasi Gadis Bawah Umur Dipulangkan Pontianak-RK. Empat pemuda Apun, 24, warga Harapan Setia Siantan Tengah, Balon, 30, dan Steven, 22, warga Parit Pekong Siantan Tengah dan remaja putri bawah umur berinisial AO, 16, warga Gang Damai, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, yang diringkus jajaran Polsek Pontianak Utara di rumah kosong Jalan Selat Sumba, Siantan Tengah positif mengonsumsi Narkoba jenis sabu. Itu hasil test urine yang dilakukan Polsek Pontianak Utara. Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Wisnu Broto mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan tes urine terhadap keempatnya. Ketika diringkus, ketiga pemuda dan seorang gadis bawah umur itu sedang asyik pesta sabu. “Saat ditangkap tidak ditemukan barang bukti sabu, namun ditemukan barang bukti bong alat isap sabu yang diduga usai digunakan keempat orang ini,” ungkap Wisnu kepada Rakyat Kalbar, Selasa (20/1). Halaman 15

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

LEWAT BATAS. Pagar rumah Ali Halim melampaui batas patok dan masuk area tanah Winata Gunawan. DESKA IRNANSYAFARA-RK

Organda dan Satlantas Razia Taksi Gelap Singkawang-RK. Semakin banyaknya taksi gelap berseliweran, membuat gerah taksi resmi. Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Kota Singkawang bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Singkawang menggelar razia di Jalan Raya Lirang yang menghubungkan Singkawang-Pontianak. “Sebenarnya razia seperti ini seringkali kami lakukan, tetapi untuk 2015 ini baru kali pertama digelar,” kata Sumardi, Ketua Organda Kota Singkawang ditemui di sela razia taksi gelap di Jalan Raya Lirang, Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (20/1). Pria yang biasa disapa Pak Itam ini mengungkapkan, taksi gelap di Kota Singkawang ini merupakan mobil freelance antara para sopir. Dari data sementara, diketahui ada 83 unit taksi gelap. “Ini tentu saja merugikan taksi resmi yang memang mengantongi izin,” katanya. Pak Itam mengakui, kalau taksi gelap

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

lebih digandrungi para penumpang, lantaran harganya lebih murah ketimbang taksi resmi. “Tak gelap ini berani banting harga, jauh lebih murah dari yang resmi, makanya penumpang senang,” ungkapnya. Dia mengingatkan, menjadi penumpang taksi resmi jelas lebih menguntungkan ketimbangkan taksi gelap, lantaran keselamatan lebih terjamin. “Kita imbau masyarakat untuk memilih taksi resmi. Lebih aman dan terjamin. Selain itu, kalau taksi gelap terjaring razia, penumpangnya bisa diturunkan di jalan,” ujar Pak Itam. Terpisah, Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang Drs Sumastro MSi menilai, maraknya taksi gelap lantaran “dininabobokan” oleh pelanggan. Salah satu contohnya, pelanggan cenderung ingin Halaman 15 Satlantas Polres Singkawang menggelar razia di Jalan Raya Lirang. MORDIADI-RK

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

FOTO: MORDIADI

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

CPNS di Tangan Pusat

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Pemkab Kubu Raya terus berupaya mencari titik temu menyikapi kasus CPNS tahun 2010 dan 2012. Namun, keputusan final tetap berada di pemerintah pusat, khususnya Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) “Kami akan melakukan pengecekan untuk memberikan gambaran. Tetapi permasalahan ini semuanya merupakan keputusan pusat,” ungkap Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, Selasa (20/1). Meskipun putusan Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan para CPNS, lanjut Nursyam, namun bukan menjadi tanggungjawab Pemkab Kubu Raya untuk mengeluarkan Nomor Induk Pegawai (NIP). “Kami (Pemkab, red) terus berusaha, agar ada kepastian terhadap CPNS. Intinya, semua kami agendakan agar ada titik terangnya,” katanya. Nursyam mengatakan, terkait beberapa permasalahan yang terjadi di Kubu Raya, dirinya akan mencoba berusaha untuk melakukan penyempurnaan, supaya permasalahan yang terjadi di Kubu Raya cepat selesai. “Paling tidak bisa diminimalisir, tapi kalau bisa permasalahan di Kabupaten Kubu Raya ini bisa terselesaikan, karena hal ini tetap menjadi PR buat kami,” ujarnya. Nursyam menegaskan, tidak hanya melakukan penyempurnaan, tetapi akan melakukan evaluasi terkait permasalahan yang pernah terjadi di Pemkab Kubu Raya. “CPNS itu masalah hukum, jadi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan, karena hal ini menyangkut daerah Kubu Raya dan orang banyak,” ujarnya. Nursyam berjanji akan melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, bahkan seluruh kemampuan yang dimiliki akan dicurahkan untuk memajukan Kubu Raya. “Instruksi dari pimpinan agar terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah, dan juga pengelolaan aset akan menjadi prioritas saya di awal jabatan ini, serta permasalahan yang terjadi hingga saat ini,” tegas Nursyam. (sul)

Rakyat Kalbar

Rabu, 21 Januari 2015

10

Kejahatan Anak Banyak Tak Dilaporkan Kubu Raya. Hingga kini kasus kejahatan anak ibarat gunung es. Sering dan banyak terjadi, namun tidak pernah dilaporkan untuk mendapatkan penanganan khusus, terutama terhadap korban. “Hal ini yang kita sayangkan. Banyak masyarakat yang belum tahu harus kemana melapor. Mereka biasanya langsung ke kepolisian. Namun, bagaimana dengan penanganan terhadap korban,” kata Kepala Badan Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP2AKB) Kubu Raya, Titus Nursiwan. Ia mengungkapkan, selama ini BP2AKB melakukan pendampingan terhadap korban. Pendampingan yang dilakukan bisa ke-

pada psikiater atau ke instansi di tingkat provinsi. Dikatakan Titus, kebanyakan korban kejahatan anak berusia sekolah, baik SD maupun SMP. Lebih cenderung kasus yang terjadi adalah kejahatan seksual. “Pelakunya kebanyakan orang terdekat. Apakah itu teman, pacar bahkan bisa keluarga. Ini dikarenakan adanya hubungan dekat antara pelaku dan korban. Kejadiannya tidak hanya di wilayah perkotaan, namun juga terjadi di pedesaan,” terangnya. Titus berpendapat, untuk mencegah terjadinya kejahatan anak dibutuhkan peran orangtua secara maksimal. Tidak hanya bertanggungjawab memberikan nafkah dan makan semata, namun lebih dari itu penga-

wasan yang super ketat harus ditingkatkan. “Kemana, dimana dan dengan siapa anak keluar rumah. Sejauh mana pergaulan anak harus dipantau. Begitu juga peran guru di sekolah sangat dibutuhkan, untuk mengetahui pergaulan anak didik. Jika ada yang mengganjal, maka dapat segera diberitahukan ke orangtua,” ucapnya. Sementara itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar mencatat, kejahatan atau kekerasan terhadap anak semakin tahun kian meningkat. Fakta ini dapat terlihat dari data pengaduan yang diterima lembaga ini. Dimana pada Januari hingga Oktober 2014 tercatat pengaduan yang diterima KPAID Kalbar sebanyak 72 kasus. “Kita

cukup prihatin dengan kondisi ini. Semakin tahun pengaduan yang kita terima selalu meningkat,” kata Ketua KPAID Kalbar, Alik R Rosyad. Disebutkannya, dari 13 jenis kasus, kasus kejahatan seksual terhadap anak mengalami peningkatan cukup signifikan. Jumlahnya mencapai 18 kasus hingga Oktober 2014. Namun, kasus hak kuasa asuh dan penelantaran anak menIlustrasi.terhadap Ilustrasi . empati urutan pertama. “Akan tetapi sebenarnya kita yakin di luar yang masuk ke kami ini, pasti ada lebih banyak lagi yang tidak diproses secara hukum,” ujarnya. Lebih lanjut kata Alik, akar masalah kasus kekerasan atau kejahatan seksual antara lain NET

longgarnya benteng keagamaan, dan faktor teknologi. Kemudahan mengakses informasi juga sangat berperan besar, dan lemahnya pengawasan. “Faktor ini jelas tidak terlepas dari pola pikir maupun pola asuh dari orangtua atau orang yang dianggap dekat,” terangnya. Untuk mencegah terjadinya kasus kejahatan, Alik berpendapat, harus dimulai dari dalam keluarga sendiri dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan. Namun hal itu juga tidak cukup, sebab mesti didukung dari lingkungan yang sehat. “Jika pendidikan agamanya terpenuhi, namun faktor lingkungan sekitar tidak mendukung, maka akan percuma juga,” pungkasnya. (sul)

DPRD Siap Bahas Perda Pilkades Serentak

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya terus berbenah meng-

hadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan mulai diimplementasikan ta-

hun 2015. Bahkan, DPRD telah menyusun serangkaian persiapan membahas Peraturan Daerah (Perda) sebagai payung hukumnya. Anggota DPRD Kubu Raya, Ali Amin mengatakan, saat pembahasan Perda tentang Pilkades Serentak akan berupaya mengakomodir keterlibatan atau kuota 30 persen perempuan dalam pemerintahan desa. “Nantinya akan kami upayakan menyisipkan salah satu pasal yang mengakomodir keterlibatan 30 persen perempuan di pemerintahan desa,” kata politisi Partai Gerindra ini. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kubu Raya, Sudiono Supiyanto mengatakan,

belum lama ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mempersiapkan pelaksanaan Pilkades serentak di Kubu Raya. “Kami juga telah melakukan mengajukan rancangan Perda Pilkades Serentak. Nantinya akan kami bahas bersama eksekutif dan legislatif Kubu Raya,” katanya. Kendati dinilai sebagai salah satu agenda besar, namun Sudiono menegaskan, pelaksanaan Pilkades serentak bukanlah hal mudah. Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkades serentak tersebut, dia mengaku akan merangkul sejumlah stakeholder terkait, termasuk dari kalangan akademisi dalam membahas rancangan Perda Pilkades Serentak.

Sejak tahun 2014 hingga Januari 2015 terdapat sekitar 34 kepala desa yang telah berakhir masa jabatannya, dan sesuai aturan sementara waktu digantikan Plt kepala desa yang diwajibkan berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 dan PP Nomor 43 Tahun 2014 yang mengamanahkan Plt Kepala Desa, sebaiknya memang dari kalangan PNS. Kami berupaya agar semua Plt Kades yang ada di Kubu Raya berasal dari PNS sembari menunggu terpilihnya Kades yang baru,” terangnya seraya mengatakan akan terus mendata jumlah kepala desa yang akan berahir masa jabatannya hingga digelar Pilkaddes serentak di Kubu Raya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Perda Anak Punk Terlalu Prematur

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Keinginan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Mempawah untuk mendapatkan payung hukum dalam penanganan anak-anak punk, dinilai terlalu prematur oleh DPRD. Penanganan anak punk dinilai cukup dengan pembinaan dan pengawasan yang lebih intensif dari berbagai kalangan. “Terlalu prematur jika kita harus membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang anak punk di Kabupaten Mempawah. Masalah trend anak punk ini masih bisa diatasi dengan pembinaan yang lebih intensif,” pendapat Anggota DPRD Mempawah, Sayuti, Selasa (20/1). Pembinaan yang dimaksud, imbuh Legislator Partai Demokrat itu, yakni fokus dari lingkungan keluarga hingga masyarakat. Karena dari pengamatannya, mencuatnya trend anak-anak punk tersebut disebabkan faktor kurangnya perhatian dari keluarga itu sendiri. “Biasanya kan anak-anak yang keluarganya bermasalah, sehingga mereka mencari pelarian dengan berkeliaran di jalan-jalan dan tidak mau pulang kerumah. Makanya lakukan pembinaan secara menyeluruh mulai dari keluarga maupun masyarakat di sekitar dengan melihat tokoh agama dan lainnya,” sarannya. Selain itu, timpal Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Mempawah itu, pembinaan juga bisa dilakukan sejak dini di tingkat sekolah. Misalnya melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pembinaan akhlak. Salah satunya yakni lembaga rohis, OSIS atau kegiatan pramuka. “Kunci untuk mengantisipasi agar anak-anak tidak terpengaruh dengan trend anak punk, terletak pada kontrol dan pengawasan orang tua. Jika lingkungan keluarga kondusif dan memberikan perhatian yang baik maka anak-anak tidak akan berkeliaran di luar,” tuturnya. Terkait dampak negatif trend anak punk, Sekretaris Komisi I DPRD Mempawah itu menilai, tidak bisa dilihat dari cassing atau tampilan luar. Karena, belum tentu anak-anak punk melakukan perbuatan yang negatif, seperti melanggar hukum dan lainnya. “Namun, tidak bisa kita pungkiri memang ada beberapa kasus kriminal yang dilakukan anak-anak punk itu. Tetapi kita juga tidak bisa memvonis secara keseluruhan. Karena, trend anak punk ini merupakan ekspresi dan bersifat trend. Bisa saja dalam kurun waktu tertentu menghilang dengan sendirinya. Makanya, secara pribadi rasanya kurang tepat jika kita harus membuat Perda untuk anak pank di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya. (fia)

Blusukan Mentan Kagetkan Warga Peniraman Berharap Sektor Pertanian Semakin Meningkat Mempawah. Aksi blusukan yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan), Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP menjadi kado spesial bagi masyarakat petani di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Sebab, petani sama sekali tidak menyangka akan kedatangan tamu pejabat sekelas menteri. Kunjungan Mentan ke Desa Peniraman tersebut memang cukup mendadak. Sejumlah pejabat daerah pun cukup kaget dengan kedatangan Mentan. Termasuk para awak media juga sebelumnya tidak mendapatkan informasi yang akurat. Dalam kunjungan-

nya, Mentan berkesempatan melakukan panen raya di lahan pertanian yang berlokasi di Rt 10/Rw 05 Desa Peniraman. Kepala Desa (Kades) Peniraman, Asroqi mengaku kaget mendapatkan informasi tentang kedatangan menteri Kabinet Kerja di desanya. Ia baru mengetahui kedatangan Mentan di desanya dalam kegiatan panen raya tersebut sekitar pukul 08.00. “Sama sekali tidak ada informasi sebelumnya tentang rencana kedatangan Pak Menteri. Saya tahu sudah pagi sekitar pukul 08.00 dan tidak sempat hadir dalam acara panen tersebut. Tentunya kedatangan Pak Menteri ini menjadi momentum yang sangat spesial bagi masyarakat Desa

Peniraman,” kata Asroqi. Asroqi pun berharap, kedatangan Mentan memberikan dampak positif bagi kemajuan sektor pertanian di Desa Peniraman dimasa mendatang. Mengingat, potensi pertanian yang ada di Desa Peniraman cukup potensial untuk dikembangkan, hingga mampu memenuhi target swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah. “Kita sangat berharap setelah kedatangan Pak Menteri ini, ada kemajuan yang signifikan untuk pertanian di Desa Peniraman. Terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat petani itu sendiri,” harapnya. Terkait hasil pertanian yang telah dicapai, Asroqi menyebut

sangat menjanjikan. Terlihat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, produksi padi di Desa Peniraman meningkat signifikan. Peningkatan itu dipengaruhi sistem baru yang diterapkan para petani dalam mengolah lahan pertaniannya. “Saat ini petani sedang menerapkan Sistem Tanam Aston. Dan hasil panennya sangat luar biasa bisa melampaui target. Desa Peniraman memiliki 10 sampai 11 kelompok tani, makanya kami berkeyakinan potensi pertanian yang ada bisa kita maksimalkan lagi. Untuk itu, kami minta dukungan pemerintah daerah agar lebih fokus membangun pertanian di Desa Peniraman,” pintanya.

Meski demikian, Asroqi menyebut keberhasilan sektor pertanian tersebut bukannya tanpa halangan. Salah satu permasalahan yang kerap dialami petani di desanya adalah sistem irigasi yang belum maksimal. Sehingga, ketika tiba musim kemarau para petani kesulitan mendapatkan suplai air untuk kebutuhan lahan pertaniannya. “Kita minta pemerintah bisa membangun embung untuk setiap lahan pertanian. Selain masalah irigasi, pengendalian hama juga masih menjadi persoalan petani di Desa Peniraman. Sedangkan berkaitan dengan peralatan, sudah cukup baik karena ditunjang dengan alat-alat yang modern,” pungkasnya. (fia)

Tarif Angkutan Turun 15 Persen Menyesuaikan Harga Baru BBM Mempawah. Turun naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak terhadap tarif angkutan umum. Menurut Kepala Dishubbudpar Mempawah, Suharjo Lie tarif angkutan harus disesuaikan dengan kebijakan harga bahan bakar. Dengan kebijakan yang baru, maka tarif angkutan umum

mestinya turun 15 persen. “Tinggal disesuaikan saja berapa besar kenaikan atau penurunan harga BBM. Kalau kemarin dari harga BBM Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 menyebabkan kenaikan tarif angkutan sebesar 20 persen, maka dengan harga baru BBM Rp 6.600 tarif

angkutan diturunkan sebesar 15 persen,” kata Suharjo menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (20/1) sore. Suharjo menyebut, pada evaluasi tarif angkutan yang dilakukan pihaknya bersama pemilik angkutan umum pada akhir tahun lalu menindaklanjuti kenaikan

PRESIDEN RI, RI, Joko Widodo bersama Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto disambut Bupati Mempawah, H Ria Norsan di Mako Batalyon Denzipur Anjongan.

harga BBM sebesar Rp 2.000 per liter, maka ditetapkan besaran kenaikan angkutan rata-rata Rp 1.000. Nah, dengan kondisi penurunan harga BBM yang berlaku saat ini maka sangat tepat jika tarif angkutan diturunkan Rp 900. “Sudah sangat tepat dan adil jika dengan harga BBM saat ini, maka tarif angkutan juga diturunkan 15 persen atau sebesar Rp 900. Dengan begitu, baik masyarakat pengguna jasa angkutan maupun pemilik angkutan sama-sama tidak dirugikan,” pendapatnya. Lebih jauh, Suharjo menilai, penyesuaian tarif baru angkutan itu merupakan konsekuensi dari kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga BBM subsidi. Karenanya, Suharjo mengingatkan pihak-pihak terkait agar dapat mematuhi penyesuaian tarif angkutan umum sesuai kondisi di masyarakat. “Sama halnya ketika harga BBM naik, maka para pengusaha angkutan umum menghendaki agar kenaikan juga berlaku untuk tarif angkutan. Sebaliknya ketika harga minyak turun, maka tarif angkutan secara otomatis juga ikut turun. Memang konsekuen-

sinya seperti itu harus dipatuhi,” pendapatnya. Terkait kapan dilakukan rapat evaluasi penetapan tarif baru, Suharjo mengatakan, tidak akan dilakukan pihaknya. Karenanya, dia menilai terlalu kerepotan jika setiap saat pihaknya harus melakukan rapat evaluasi penetapan tarif baru sesuai dengan harga BBM di masyarakat. “Tidak mungkin setiap kebijakan baru harga BBM, kita lakukan evaluasi tarif angkutan. Dalam bulan ini saja sudah dua kali dilakukan penurunan harga BBM. Makanya kita imbau masyarakat dan pemilik angkutan bisa menyesuaikan harga BBM yang terbaru dengan tarif angkutan di lapangan. Asalkan penyesuaian tarif angkutan dalam batasan wajar sesuai kondisi yang ada. Penurunan tarif angkutan sebesar 15 persen sudah sangat tepat,” tutupnya. Harga premium subsidi dipatok Rp 8.500 per liter, kemudian pada tanggal 1 Januari 2015 diturunkan menjadi Rp 7.600 per liter, hingga tanggal 15 Januari lalu, lagi-lagi pemerintah menurunkan harga premium menjadi Rp 6.600 per liter. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara

Sukadana. Warga Pura Dalem Sedahan akan menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) Pura Dalem Sedahan, Desa Sedahan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, pada Rabu, 18 Februari 2015. Direncanakan perayaan HUT Pura Dalem Sedahan ini akan menghadirkan pendeta kondang. “Upacara perayaan HUT Pura Dalem Sedahan di tahun 2015 ini akan dimulai sekitar jam 16.00 petang. Warga Hindu se-Kayong Utara direncanakan akan hadir untuk berdoa bersama kepada Sang Hyang Widhi Wasa,” ungkap Edi Chandra, pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) KKU, Kamis (15/1). Dikatakannya PHDI merupakan majelis organisasi umat Hindu Indonesia yang mengurusi kepentingan keagamaan maupun sosial. PHDI yang awalnya bernama Parisada Hindu Dharma Bali ini didirikan di pada tahun 1959 untuk memperjuangkan agar agama Hindu menjadi agama yang diakui di Indonesia. Pada tahun 1964, nama organisasi ini diubah menjadi Parisada Hindu Dharma Indonesia, yang mencerminkan upaya-upaya selanjutnya untuk mendefinisikan Hindu tidak hanya sebagai kepentingan Bali tetapi juga nasional. Pengurus pusat PHDI berkedudukan di Jakarta. “Panitia HUT Pura Dalem Sedahan, seperti Pak Gusti dan Pak Imam Tangkas, direncanakan akan menghadirkan pendeta terkenal. Doa bersama di Pura Dalem Sedahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa ini, mengharapkan supaya kehidupan warga Hindu khususnya dan warga Kayong Utara makin makmur dan sejahtera,” doa Edi yang biasa disapa Bang Apin ini. Diterangkannya “Sang Hyang Widhi” ini di dalam Bahasa Indonesia sama dengan “Tuhan Yang Maha Esa” dalam agama Hindu Dharma Indonesia. Dalam konsep Hinduisme, Sang Hyang Widhi dikaitkan dengan konsep Brahman. Sang Hyang Widhi disebut juga sebagai Acintya atau Sang Hyang Tunggal. “Sewaktu Pak Oesman Sapta Odang (OSO) yang datang ke Sukdana selain balik kampung, juga kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), memberikan bantuan seperangkat gamelan untuk warga Pura Dalem Sedahana. Patut diketahui, warga Hindu di Kayong Utara masih aktif di pentas kesenian daerah di Provinsi Kalbar, sehingga bantuan dari Pak OSO itu untuk memperkuat kesenian warga Bali di Kayong Utara, karena juga membawa nama baik daerah di pentas nasional. Jadi bukan karena potensi wisatanya saja namun juga kerukunan beragama yang sangat-sangat baik di Kayong Utara ini,” tutur Bang Apin. PHDI KKU, lanjut dia, saban tahun juga mengadakan bhakti sosial, seperti bantuan sosial, hingga pengobatan gratis di Kayong Utara. “Pada umumnya selama setahun mencapai empat kali kegiatan sosial warga Hindu Kayong Utara ini. Namun waktunya tidak ditentukan karena yang penting bhakti sosial dapat terlaksana dengan baik dan berdayaguna bagi kita semua, warga Kayong Utara,” jelas Bang Apin. (lud)

11

Maulid Nabi 1436 H di Balai Praja Sukadana

Cakap Alang

Gelar HUT Pura Dalem Sedahan

Rabu, 21 Januari 2015

“Pedomani Akhlak, Tingkatkan Kinerja” Sukadana. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengadakan pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriah untuk para pegawai negeri di lingkungannya. Bertempat di Balai Praja Sukadana, Selasa (20/1). Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, Pemerintah KKU mengusun tema “Mempedomi Akhlak Rasulullah dalam Meningkatkan Kualitas Kerja”. Acara dibuka Asisten I Setda KKU Sy Muzahar, didampingi Asisten II Setda KKU Erwin Sudrajat. Dihadiri para pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintah dengan kontrak di lingkungan Pemerintah KKU. Tema ini yang diusung ini mengajak para pegawai Pemerintah KKU, khususnya yang Muslim, supaya meneladani Rasulullah Muhammad SAW yang giat bekerja, tidak pemalas, tidak korupsi waktu ketika bekerja di kantor, tidak korupsi duit kantor, tidak suka hanya menggunjing di kantor di jam kerja, tidak suka berkumpul di satu meja dan ngrumpi perkara tak tentu rudu, tidak lagak dengan emblem kepemerintahannya, tidak mencuri karya dan buah kerja orang lain, tidak mencuri ide, dan lain-lain. Rasulullah Muhammad SAW saban harinya bekerja, jualan sembako di pasar. Saking tidak teganya, warga Madinah selalu memborong jualan Rasulullah, dan Rasulullah tidak ambil barang lagi untuk dijual lagi. Selesai bekerja, Rasulullah memimpin pemerintahan kota Madinah, kemudian memimpin sembahyang, menginspeksi warga kota maupun pelosok desa, menginspeksi layanan pendidikan dan kesehatan warganya, meninjau latihan garda (pasukan penjaga) kota. Muhammad SAW, merupakan satu-satunya Rasul yang multitalenta dan multiperan. Mayoritas Rasul itu pekerjaan sehari-harinya pedagang, sedikit yang menjadi kepala pemerin-

Pengajian Maulid Nabi Muhammad 1436 H di Balai Praja Sukadana menghadirkan ustadz Rudi Abdullah Faiz, Selasa (20/1). IST

tahan (Daud dan Sulaiman), dan hanya Isa yang menjadi tukang kayu. Rasulullah berpesan, menjadi pedagang itu baik, namun berhati-hatilah karena sangat dekat dengan syurga maupun neraka. Keuntungan dagang Rasulullah selain untuk sekedar menegakkan tulang rusuk keluarganya, sisanya didermakan kepada hamba sahaya. Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Allah SWT menjadi Rasul di umur 40 tahun, merupakan pedagang tersukses di jazirah Arab. Jelajah armada dagangnya terbentang dari jazirah Arab hingga Levante (sekarang disebut Syria atau Syam), ketika menikah di umur 25 tahun, mahar Rasulullah mencapai seratus ekor unta. Seekor unta betina di zaman itu, setara harganya dengan 30 sapi betina subur. Namun Rasulullah selalu bergaya hidup sederhana, jujur, suka sedekah, suka menolong kepada warga dari berbagai suku bangsa maupun agama, hingga di umur 35

tahun digelari berbagai suku bangsa dan agama sebagai AlAmin (Yang Terpercaya). Memasuki umur 40 tahun, Rasulullah mendapatkan wahyu untuk menjadi utusan Allah. Ketika itu pula kaum kafir Quraish menghabisi hartanya. Bahkan Rasulullah bersama keluarga dan pengikutnya diblokade selama tiga tahun dan dikurung di sebuah lembah tandus. Ketika ingin membeli roti ke warga Mekkah, dua buah roti diberi harga seratus kali lipat, hingga kondisi ummat Islam pertama itu sangat kepayahan. Rasulullah tidak berdagang ketika sakit dan menjelang wafatnya. Ketika Rasulullah wafat, siar agama dilanjutkkan Abu Bakar RA dan sama dengan Rasulullah juga berdagang saban harinya. Namun dalam berdagang, sebagaimana Rasulullah, tidak berlebihan dari lepas subuh sampai malam. Sebab ada waktu untuk menjalankan pemerintahan dan dakwah. Para sahabat pada menangis

tiap melihat Abu Bakar seperti Rasulullah, memanggul dagangannya, sebelum bekerja memimpin pemerintahan dan dakwah. Para sahabat meminta Abu Bakar, menjalankan pemerintahan dan memimpin dakwah saja, untuk makan kesehariannya digaji menggunakan uang dari Baitul Mal (Rumah Harta), sebuah uang negara yang dikumpulkan karena zakat dan pendapatan resmi negara. Namun Abu Bakar menolak makan duit gaji yang dihasilkan dari zakat rakyatnya. Puncaknya sahabat Umar bin Khatab, mencegah langkah Abu Bakar ketika akan memasuki pasar yang sangat ramai pagi itu dengan bersimpuh dan menangis. Bersimpuh merupakan bukan kebiasaan para kesatria bangsa Arab kuno, namun setelah Umar melakukannya, para sahabat pun juga melakukannya. Umar dan para sahabat lainnya, meminta kepada Abu Bakar untuk bisa menerima gaji dari

Baitul Mal atau uang negara. Melihat para sahabat menangis melihatnya ketika dia berdagang, akhirnya Abu Bakar juga menangis karena ingat masa hidup Rasulullah Muhammad SAW, tiap hari bekerja ke pasar kecuali ketika sakit atau memimpin perang atau berdakwah di tempat yang jauh, hingga wafatnya. Setelah berunding Abu Bakar berkenan menerima gaji dari Baitul Mal. Begitulah hidup Rasulullah Muhammad SAW selalu bekerja saban hari kecuali sakit atau berdakwah di tempat jauh atau sedang berperang, memimpin pemerintahan, mahir berenang dan seni beladiri, namun agama tidak pernah ditinggalkannya. Bandingkan dengan pejabat Muslim di suatu daerah (bukan Kayong Utara), sangat susah sekali melihatnya sholat Jumat (padahal itu wajib bagi Muslim pria) berjamaah dengan warganya. Entah sholat Jumat dimana dia para pejabat itu? Hanya Allah yang tau. (lud)

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Satpol PP ‘Libas’ PKL di Atas Jembatan Data Tak Valid, Wajib Pajak Diputihkan? Singkawang. Fraksi Nasdem DPRD Kota Singkawang meminta wajib pajak di bawah 2014 diputihkan atau dihapuskan. Lantaran banyaknya data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tidak valid. “Kami minta kalau memungkinkan semua wajib pajak di bawah 2014 agar diputihkan,” kata Anewan AMd, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Singkawang, belum lama ini. Anewan mengungkapkan, banyaknya data PBB yang kurang valid mengakibatkan wajib pajak yang sudah membayar, tetapi pembayarannya tidak tercatat di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). “Hal tersebut sangat merugikan wajib pajak. Sehingga hampir setiap hari terjadi perselisihan yang mengakibatkan pertengkaran,” katanya. Mendengar permintaan Fraksi Nasdem DPRD Kota Singkawang tersebut, Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME menjelaskan, perlu diketahui bahwa saat ini database Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBBP2) belum diperbaiki atau diremajakan. Database tersebut diterima Pemkot Singkawang dari Pemerintah Pusat (Pempus) saat penyerahan kewenangan pengelolaan PBB-P2. “Ketidakakurasian data tersebut merupakan data bawaan yang kita terima dari Departemen Keuangan (Kantor Wilayah Pelayanan Pajak Pratama/KKP Pratama),” kata Abdul Mutalib. Namun perlu diketahui, jelas Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–terkait hal tersebut sudah dijelaskan dalam Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 15/PMK.07/2014, Nomor 10 Tahun 2014 tentang Tahapan Persiapan dan Pelaksanakan Pengalihan PBB-P2. Dalam Pasal 14 Peraturan Bersama ini menyebutkan “Dalam hal basis data PBB-P2 yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah menunjukkan status wajib pajak belum lunas, tetapi wajib pajak dapat menunjukkan bukti pembayaran/ bukti pendukung lainnya. Pemerintah Daerah menindaklanjuti dengan melakukan perekaman pembayaran dalam basis data PBB-P2”. Sedangkan untuk usul pemutihan piutang PBB, kata Haji Dol, perlu dikaji dan ditelaah, agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. “Secara teknis hal ini akan dituangkan dalam Peraturan Walikota Singkawang,” pungkasnya. (dik)

Singkawang. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjulan ikan di atas jembatan menuju Jalan Kurau, Pasar Beringin Singkawang. “Sudah diperingatkan berkalikali, kok masih berjualan di atas jembatan ini. Kan sudah dilarang, karena ini melanggar Perda Kota Singkawang,” kata Pilipus MSi, Kepala Seksi (Kasi) Operasi, Satpol PP Kota Singkawang ditemui di sela penertiban di jembatan tersebut, Selasa (20/1) pagi. Operasi penertiban yang dipimpin dua Kasi sekaligus ini, yakni Kasi Operasi Pilipus dan Kasi Penertiban Hubi Amri ini, masih bersifat peringatan awal agar para pedagang itu tidak mengulangi perbuatannya. “Apabila masih saja berjualan di atas jembatan, maka nani bisa aja barang-barang mereka kita angkut atau di sita,” ingat Pilipus. Penertiban yang dilakukan beberapa personel Satpo PP tersebut sempat mendapat perlawanan dari PKL, salah seorang diantaranya Suroso yang mengaku bingung mencari tempat untuk berjualan.

Satpol PP Kota Singkawang menertibkan PKL di atas jembatan menuju Jalan Kurau. Mordiadi

“Jangan main larang saja, tetapi carikan solusinya untuk kami berjualan. Kami mau berjualan di

mana lagi, sedang di dalam pasar sudah penuh,” katanya. Perang mulut antara personel

Satpol PP dengan PKL pun tidak dapat dihindarkan. Satpol PP menegakkan Perda, sementara

PKL hanya ingin mencari nafkah. “Kalau tidak berjualan, maka tidak ada nafkah untuk anak dan istri, jadi kami mau berjualan di mana,” ujar Suroso. Ayah dua ini anak ini mengaku sudah lama berjualan ikan di atas jembatan tersebut, bahkan sejak Kota Singkawang masih belum terbentuk atau ketika masih Pemerintah Kabupaten Sambas. “Kalau kami dilarang, tolong carikan tempatnya dimana, kalau tempat berjualan ada dan strategis tentu kami mau pindah,” ujar Suroso. Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya Gustian. Dia mengharapkan pemerintah memberikan solusi, jangan hanya mengusir PKL. Pasalnya, selama ini mereka juga selalu membayar retribusi kebersihan Rp 2.000 per hari. Lantas tidak bisa berbuat banyak, akhirnya para PKL itu membongkar lapak sendiri. Mereka memasukkan ikan-ikan yang dijualnya ke dalam tempat. Ikan tersebut masih banyak yang belum laku, lantaran pedagang baru saja membuka dagangannya. (dik)

Bupati Instruksikan Camat Bentuk Posko Bencana Bengkayang. Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir membuat Sungai Sebalo meluap. Setidaknya Kecamatan Bengkayang dan Seluas mulai digenangi air. Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd langsung menginstruksikan para camat membentuk Posko Darurat Bencana Banjir sejak Minggu (18/1). Tidak hanya itu, mengantisipasi terjadinya banjir, para camat harus melapor kepada Bupati melalui Short Message Service (SMS) tiap tiga jam, serta membuat laporan tertulis kepada Bupati setiap hari. “Kami imbau warga yang berada di daerah rawan banjir agar selalu waspada. Semua Camat sudah diinstruksikan agar membentuk Posko Tanggap Darurat Banjir, dan setiap saat membuat laporan langsung,” ucapnya. Imbauan serupa kepada masyarakat juga disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Bengkayang, Ir Yosep MSi. Sebab, curah hujan yang sangat tinggi memungkinkan banjir sewaktu-waktu datang tanpa bisa diprediksi. Ia memaparkan, di Kecamatan Bengkayang ketinggian air antara 30 centimeter sampai 50 centimeter. Sedangkan di Dusun Tadan, Desa Bengkawan, Kecamatan Seluas sudah menggenangi beberapa sekolah dengan ketingian air mencapai 1,5 meter. Akibatnya, sebagian warga mengungsi ke rumah tetangga. “Untuk Kecamatan Ledo info yang diterima pada Senin dan Selasa (19-20/1) pagi air mulai naik menggenangi Pasar Bawah,” ungkapnya. Sedangkan di Kecamatan Jagoi Babang, banjir terjadi di Dusun Sentabeng, Desa Peleng. Kemudian di Kerasik terjadi longsor hingga menutup badan jalan. “BPBD Bengkayang sudah menyalurkan bantuan di Kecamatan Banjir menggenangi ibukota Kabupaten Bengkayang akibat luapan air Sungai Sebalo. Ledo,” ujarnya. (kur) K . URNADI


Melawi Membangun Laboh Ju Penuntasan Pembangunan Jembatan Melawi II Menggantung Nanga Pinoh-RK. Hingga kini jembatan Melawi II belum jelas penuntasannya. Tak pelak, harapan kelancaran akses 20 ribu lebih warga Pinoh Utara masih terkatung-katung. Secercah harapan muncul dari keinginan DPRD Kabupaten Melawi untuk melobi DPR RI supaya pemerintah pusat bisa membantu penuntasan pembangunan jembatan. Jangan sampai warga diberi harapan kosong. “Kita bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Melawi rencananya akan mendatangi DPR RI, khususnya komisi V yang membidangi pembangunan. Sekaligus kita ungkapkan aspirasi masyarakat terkait dengan jembatan Melawi II. Kebetulan juga anggota DPR RI dari Kalbar, yakni Pak Lasarus di komisi V,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Melawi, Kim Roni, kemarin. Dia berharap, supaya pemerintah pusat bisa membantu pendanaan pembangunan jembatan Melawi II ini melalui APBN. Atau setidaknya ada bantuan dari pusat. Mengingat, kata Roni, selama ini APBD Kabupaten Melawi tak cukup untuk menuntaskan pembangunan jembatan yang menelan anggaran lebih dari puluhan miliar. Menurutnya, selama ini ketiadaan jembatan tersebut menjadi salah satu penghambat pembangunan di wilayah Kecamatan Pinoh Utara. Kecamatan yang tepat berseberangan dengan Kota Nanga Pinoh sebagai ibukota Kabupaten Melawi. Apalagi karena tidak ada jembatan tersebut sehingga menyebabkan biaya untuk melakukan pembangunan menjadi lebih besar. “Ongkos angkut material ke sana saja sudah besar. Termasuk juga bagi masyarakat di wilayah tersebut sulit membawa hasil pertanian maupun kebunnya ke kota. Karena akses infrastruktur yang belum memadai,” timpalnya. Secara terpisah, warga Pinoh Utara, Aban memberikan apresiasi terkait apa yang direncanakan oleh wakil rakyat. Hanya saja, kata dia, jangan sampai rencana tersebut hanya rencana tanpa ada realiasasi. “Sangat baik itu, bila perlu secepatnya. Kita sudah hampir bosan dengan janji-janji untuk melanjutkan pembangunan jembatan. Tetapi tidak pernah direaliasikan. Sudah bertahun-tahun kita makan janji,” paparnya. Seingat Aban, pembanguna jembatan Melawi II dimulai semenjak tahun 2007 silam. Artinya telah 8 tahun tak kunkung tuntas. Selama itu, ungkap Aban, dirinya dan warga Pinoh Utara lainnya selalu memimpikan jembatan supaya bisa dilalui. “Kita sebenarnya sangat dekat dengan kota Nanga Pinoh. Kota Nanga Pinoh sudah sangat maju, tetapi pemukiman berkembang-kembang. Masih kampung yang pada malam hari sangat sepi. Seperti kampung di pedalaman,” ulasnya. Dia optimis, kalau jembatan Melawi II bisa dipakai tentu dipastikan desa-desa yang ada di seberang kota Nanga Pinoh. Seperti Kompas Raya dan Tekelak bisa maju. Menopang kemajuan Kota Nanga Pinoh. Kompas Raya dan Tekelak akan menjadi pemukiman yang bisa dikembangkan, bahkan bisa menjadi kota seperti halnya kota Nanga Pinoh. (aji)

Rakyat Kalbar

Rabu, 21 Januari 2015

12

Nasib Jembatan Balai Agas Masih Sumir PU Suruh Ajukan Proposal ke BPBD Kabupaten Melawi Nanga Pinoh-RK. Jembatan Balai Agas yang nyaris ambruk hanya menunggu waktu saja untuk hanyut dibawa arus Sungai Belimbing. DPRD Kabupaten Melawi mendesak supaya Dinas Pekerjaaan Umum (PU) Kabupaten Melawi untuk segera memperbaiki. “Kami menuntut kepada Pemkab Melawi untuk segera melakukan perbaikan aset kabupaten ini. Selain itu, apabila tidak segera diperbaiki maka material jembatan tersebut akan hanyut terbawa air. Belum lagi bencana longsor di sekitar jembatan juga mengancam jembatan ambruk,” ujar Kontantius Pose, di ruang kerjanya, awal pekan ini. Diketahui, saat ini kondisi jembatan sudah mulai terli-

hat tanda-tanda akan ambruk. Pasalnya pondasi penyangga jembatan sudah sangat mengkhawatirkan alias sudah patah. “Maka dengan ini kami mendesak agar Pemkab Melawi lebih peduli dan segera menganggarkan perbaikan atau membangun kembali jembatan tersebut, baik melalui dana UPJJ maupun melalui alokasi anggaran taktis di DPU Melawi,” timpalnya. Dia kembali menegaskan, agar Dinas PU segera mengalokasikan anggaran untuk melakukan perbaikan. Dia juga tidak ingin Dinas PU Kabupaten Melawi membuat alasan-alasan untuk tidak segera membangun jembatan Balai Agas. “Kami mendesak Pemkab

Melawi untuk segera mengalokasikan anggaran buat perbaikan atau pembangunan kembali jembatan itu. Pembangunan sangat mendesak mengingat keberadaan jembatan itu merupakan akses utama warga setempat termasuk akses penghubung antardesa. Pemkab Melawi jangan sampai berdalih tidak ada anggaran ketika sedang menangani bencana, kejadian ini termasuk bencana,” paparnya. Kuncinya, kata Pose, Pemerintah Kabupaten Melawi tinggal mau atau tidak secepatnya membangun kembali jembatan itu. Dia mengungkapkan, dirinya tidak bermaksud mengesampingkan aturan, tetapi kondisi ini memang sangat mendesak

untuk dilakukan sehingga warga yang melintas tidak lagi ada kekhawatiran. “Kalau masih menganggap Desa Balai Agas ini masuk wilayah Melawi maka segeralah diperbaiki,” tegasnya. Secara terpisah, Kepala Dinas PU Kabupaten Melawi, Jhon Munkarto mengatakan, ambruknya jembatan diakibatkan gerusan air banjir sehingga peristiwa tersebut masuk dalam kategori bencana alam. Oleh karena itu, anggaran perbaikan atau pembangunan kembali jembatan itu masuk dalam anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi. Disinggung terkait alokasi UPJJ

Kecamatan bisa dianggarkan untuk memperbaiki jembatan tersebut, Jhon mengungkapkan, anggaran UPJJ bisa dianggarkan yang sifat tingkat kerusakannya ringan/kecil. Yakni dengan biaya kisaran Rp5 juta. Dia mengharapkan kepada Kepala Desa Balai Agas untuk mengajukan proposal permohonan bantuan perbaikan atau membangun kembali jembatan itu berdasarkan tingkat kerusakan kepada BPBD Kabupaten Melawi. “Ini sifatnya bencana alam. Jadi yang berhak menangani peristiwa ambruknya jembatan ini adalah BPBD Kabupaten Melawi,” ucapnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Warga Desa Sungai Labu Butuh Polindes Nanga Pinoh-RK. Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi membutuhkan beberapa bangunan Polindes. Menurut catatan beberapa desa yang belum ada bangunan Polindes, seperti di Desa Sungai Labu dan desa-desa lainnya. Pembangunan Polindes di desa-desa tersebut memang sangat dibutuhkan, terutama bagi masyarakat di Desa Sungai Labu. Misalnya, akibat belum adanya bangunan Polindes maka warga setempat kesulitan untuk berobat. “Andaikan ada bangunan Po l i n d e s d i D e s a S u n g a i Labu, bagi masyarakat tidak

susah-susah lagi berobat keluar kampung, karena sudah bisa mendapatkan perawatan cepat yang ditangani bidan setempat. Ibu-ibu yang mau melahirkan pun tidak susahsusah lagi diantar ke Puskesmas Ella Hilir. Dengan jarak tempuh yang jauh ditambah akses jalan yang tak memadai,” ujar anggota DPRD Kabupaten Melawi, Antonius Clery Hitler, kemarin. “Dengan jumlah penduduk yang mencapai 400 jiwa berdasarkan data pemilih, warga Desa Sungai Labu sangat membutuhkan bangunan Polindes. Mewakili warga Desa Sungai Labu, saya meminta kepada

Pemkab Melawi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) agar memperhatikan dan mengabulkan usulan masyarakat untuk membangun Polindes di Desa Sungai Labu,” paparnya. Oleh karena itu, Dodo sapaan akrabnya mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Melawi untuk mempertimbangkan usulan masyarakat Desa Sungai Labu untuk memiliki Polindes tahun ini. Keberadaan Polindes sendiri sangat penting mengingat jarak tempuh ke Puskesmas Ella Hilir cukup jauh, baik melalui darat maupun melalui sungai dari Desa Sungai Labu,” terangnya. “Polindes sangat dibutuhkan

terutama apabila ada warga yang mendadak sakit dan ibu melahirkan. Saat ini warga kesulitan untuk berobat lantaran tidak ada pelayanan kesehatan yang cepat pada warga. Selama ini bila ada warga yang sakit terpaksa harus pergi ke Puskesmas Ella Hilir. Sementara untuk mencapai Puskesmas Ella Hilir dibutuhkan waktu yang cukup lama, karena akses jalan tak mendukung yang masih berupa jalan tanah,” ujarnya. Sebagai wakil rakyat asal dapil Ella-Menukung, kata Dodo, pihaknya mempunyai tanggung jawab untuk menampung aspirasi warga.

Selanjutnya mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Melawi terkait pembangunan Polindes tersebut, karena itu merupakan kebutuhan masyarakat banyak. Untuk itu kader Partai Gerindra ini berharap kepada Pemerintah Kabupaten Melawi melalui Dinkes supaya usulan warga tersebut segera diwujudkan. “Saya sangat berharap sekali Polindes di Desa Sungai Labu segera dibangun. Sebab itu akan membuat warga Desa Sungai Labu masuk dalam program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Melawi melalui program ‘Melawi Sehat’,” lugasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Setahun Investasi Emas Ditargetkan Lima Kilogram

Belasan Miliar Anggaran Proyek TP Ditengarai Menyimpang Rosa Bungkam, Berdalih Belum Serah Terima Jabatan

Ade Harsono

Sintang-RK. Perusahaan Umum PT Pegadaian menargetkan pada tahun ini jumlah investasi emas bisa tembus 5 kilogram di Kabupaten Sintang. Target itu dipandang realistis jika melihat ekonomi masyarakat yang terus tumbuh. Demikian ucap Deputi Bisnis PT Perum Pegadaian Area Pontianak, Ade Harsono, di Sintang, Selasa (20/1). Menurutnya, investasi emas di Kabupaten Sintang pada 2014 jumlahnya belum terlalu signifikan. Karena itu target pada 2015 adalah sepuluh persen dari target realisasi investasi di seluruh Provinsi Kalbar. “Kalau di Kalbar secara menyeluruh kita targetkan investasi emas bisa mencapai 50 kilogram pada 2015,” paparnya. Ia menambahkan, investasi emas tidak rugi. Kemudian harga jualnya juga cenderung naik. Kalau turun tidak terlalu signifikan. Karena itu, berinvestasi emas merupakan salah satu investasi jangka panjang. Dan paling aman harga dan ukurannya tidak menyusut. Harsono mengatakan, emas memang hanya salah satu bentuk investasi. Properti, tanah dan saham juga merupakan investasi. Namun investasi emas itu termudah dan murah. Pembelian emas bisa dalam satuan kecil. Misalnya dimulai satu gram. Tidak ada batasan dan relatif mudah terjangkau. “Investasi emas dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu panjang. Tidak bisa instan,” timpalnya. Ia menambahkan, kesadaran akan investasi emas kini sudah di semua kalangan. Masyarakat dengan berbagai latar belakang ikut berinvestasi emas. Baik PNS maupun swasta. Dominasi pelaku investasi adalah ibu rumah tangga. Hanya saja, lanjut dia, kini dibutuhkan adalah edukasi kepada masyarakat agar tak keliru saat ingin berinvestasi emas. “Kalau investasi bodong, di pegadaian dijamin tak akan terjadi. Investasi emas di pegadaian jelas barangnya dan mempunyai sertifikat. Jenis emasnya murni 24 karat dengan kadar 99,9 persen,” katanya. Menurutnya, investasi emas terbaik bukan saat emas lagi murah. Namun ketika sedang mempunyai uang maka itu merupakan saat yang tepat untuk membeli emas. Pasalnya, harga emas jarang turun. Justru cenderung naik mengikuti inflasi. Ia menambahkan, pegadaian juga menyediakan jasa penyimpanan emas bagi nasabah. Begitu pula emas yang diinvestasikan bisa digadaikan ke pegadaian. (din)

Sintang-RK. Disinyalir penggunaan dana Tugas Perbantuan (TP) untuk pembelian Alat Kesehatan (Alkes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang tak sesuai ketentuan. Proyek yang bersumber dari APBN ini disebut-sebut tidak melalui proses dan mekanisme yang benar. Bahkan ditengarai telah terjadi mark up terha-

dap pembelian sejumlah alat kesehatan. Dugaan penyimpangan proyek ini diperkuat dengan sikap pihak rumah sakit yang tertutup serta tidak ingin menjelaskan ke publik terkait mekanisme dalam penggunaan dana tersebut. Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr. Rosa berdalih, belum ada serah terima jabatan

antara dirinya dengan dr. Hery Sinto Linoh selaku direktur lama yang kini sudah pindah tugas. “Saya belum bisa jelaskan itu. Belum ada serah terima jabatan antara saya dengan Pak Sinto,” dalih Rosa ketika dikonfirmasi Selasa (20/1). Sebenarnya, Rosa tak sendiri ketika dikonfirmasi. Ia didampingi dr. Robi Manurung selaku

RSUD Ade M Djoen Sintang Gagal Selamatkan Ibu dan Bayi Frustasi, Suami Coba Bunuh Diri Sintang-RK. Seorang ibu rumah tangga atas nama Sanah (18) meninggal dunia bersama anaknya ketika melakukan persalinan, Senin (19/1), di Rumah Sakit Umum (RSUD) Ade Moch Djoen Sintang. Pihak rumah sakit disebutsebut lambat dalam menangani pasien. Namun dugaan tersebut dibantah Direktur Rumah Sakit Ade Moch Djoen Sintang, dr. Rosa. Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya penanganan pasien sesuai prosedur yang ada. “Kami sudah menangani pasien tersebut sesuai prosedur. Tidak ada hal yang dilewatkan,” ucap dr. Rosa, Selasa (20/1). Rosa menjelaskan, Senin (19/1) pasien dibawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang sudah dalam keadaan lemas. Pasien sedang hamil 7 bulan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan bahwa bayi

yang dikandungnya sudah meninggal sebelum dibawa ke RSUD. “Diperkirakan bayi sudah meninggal di dalam perut satu hari sebelumnya,” ucap Rosa. Mengetahui bayi sudah meninggal, pihak rumah sakit langsung melakukan tindakan. Salah satunya segera melakukan penangananan. Pasien langsung di bawa ke ruang bersalin. Melihat kondisi pasien sudah semakin melemah maka pasien lantas dibawa ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif. Sampai pada akhirnya pasien meninggal dunia. “Di ruang ICU awalnya sempat sadar, tetapi tidak lama meninggal,” ujarnya. Lebih lanjut, Rosa menambahkan, meninggalnya pasien tersebut diduga karena pasien mengalami Sepsis (infeksi) karena bayi telah meninggal sehari di dalam perut. “Sepsis ini dalam bahasa

medisnya adalah kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Sepsis dapat menyebabkan kematian pada pasien,” jelas Rosa. Meninggalnya Sanah membuat sok suaminya, Yunus. Bahkan, ia nekat melakukan percobaan bunuh diri. Yakni dengan cara menusukan pisau ke perutnya sendiri. Kejadian tersebut terjadi, Senin (19/1) sekitar pukul 17.30 WIB, di rumah kontrakannya di Gang MTS, Masuka. Warga setempat yang mengetahui hal itu langsung menghubungi Polsek Sintang Kota. Tak lama kemudian petugas datang dan membawa Yunus ke RSUD Ade M Djoen Sintang dengan menggunakan mobil patroli. “Saat ini kondisi Yunus sudah mulai membaik. Luka yang dialaminya hanya bagian kulit dan otot saja,” papar Rosa. (din)

Kepala Bidang Perencanaan yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) atas proyek tersebut kala itu. Kini, Robi menjabat Kepala Bidang Pelayanan. Namun, kedua pihak yang berkompeten di rumah sakit ini enggan menjelaskan terkait mekasnime yang telah dilakukan mengenai penggunaan dana TP tersebut.

RSUD Ade M Djoen Sintang pada tahun 2014 mendapatkan dana Tugas Perbantuan (TP) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp20 miliar. Hanya memang dana yang mampu terserap berkisar Rp17 miliar. Dana itu diperuntukan untuk pembelian Alat Kesehatan (Alkes). Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Disdik Fokus Tingkatkan IPM Sintang Sintang-RK. Hingga tahun ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sintang masih terbilang rendah. Dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, Kabupaten Sintang menempati urutan ketujuh. Sektor terpenting untuk meningkatkan IPM adalah dunia pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang yang baru saja dilantik pada Jumat (16/1), Marcues Afen bertekad, untuk meningkatkan IPM, di Kabupaten Sintang. Upaya yang akan dilakukan salah satunya adalah melakukan pembenahan di dalam dunia pendidikan. Sekolah wajib sembilan tahun dan penanganan buta aksara akan menjadi fokus dalam peningkatan IPM. “Indeks Pembangunan Manusia masih rendah. Ada dua indikator yang mempengaruhi IPM yang berada di dinas pendidikan. Lama masa sekolah dan penuntasan buta aksara,” papar Afen. Untuk lama sekolah, Afen akan lebih menfokuskan serta menuntaskan wajib sekolah 9 tahun yang sudah digagas oleh pemerintah sejak lama. Wajib belajar 9 tahun

harus benar-benar diterapkan. “Di pedalaman masih banyak anak putus sekolah yang harus diperhatikan,” ujarnya. Sementara masih tingginya buta aksara di Kabupaten Sintang, Afen menambahkan, pihaknya juga bertekad akan terus berupaya melakukan pemberantasan buta aksara secara intensif dan berkelanjutan hingga ke pelosok kota di Kabupaten Sintang. “Buta aksara ini banyak terdapat di daerah pedalaman. Ke depan kita akan memberantas buta aksara hingga ke pelosok pedalaman, termasuk yang berada di perbatasan,” jelasnya. Menurut Afen, luasnya wilayah yang berada di Kabupaten Sintang membuat kendala tersendiri bagi pendidikan. Masih banyak wilayah di Kabupaten Sintang yang belum terjangkau sekolah. Bahkan sekolah-sekolah yang ada juga saat ini mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan. “Tidak hanya bangunan sekolah, rumah dinas guru juga saat ini masih banyak yang rusak,” bebernya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Drs Abdurrasyid MM. ARMAN HAIRIADI

Awas Produk Olahan Hewan Ilegal Putussibau. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Abdurrasyid MM mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran produk-produk olahan hewan ilegal. “Masih banyak produk olahan hewan ilegal yang beredar. Terutama sosis asal luar negeri, baik dari Malaysia, Thailand atau lainnya,” ujar Abdurrasyid di temui di ruang kerjanya, Selasa (19/1). Pria yang akrab disapa Rasyid ini mengaku sudah melakukan tindakan pencegahan dan membina para pedagang. Tetapi masih banyak pedagang yang “degel”. Setelah diperingatkan, petugas pulang, namun mereka kembali menjualnya. “Kita sudah berupaya, paling tidak semacam melakukan pencegahan. Terutama memberikan pengertian kepada pedagang bahwa produk olahan dari luar negeri seperti sosis harus memenuhi ketentuan agar bisa diperjual-belikan. Misalnya ada lebel hahal, BPOM, dan lain-lain,” terang Rasyid. Dia mengaku hanya bisa melaporkan apakah sesuatu produk olahan hewan tersebut layak dikonsumsi atau tidak. Sementara untuk melakukan penindakan, ada tim pengawas khusus yang koordinatornya Dinas Perdagangan. Di dalam tim tersebut banyak unsur yang terlibat, termasuk aparat penegak hukum. “Jadi sekarang ini pedagang kita imbau dan bina terus. Bila pembinaan yang kita lakukan selalu tidak diindahkan. Ada masanya, pedagang tersebut akan kita laporkan kepada pihak berwajib,” ancam Rasyid. Masyarakat pun diminta untuk tidak mengkonsumsi produk-produk yang peredarannya tidak sesusai ketentuan. “Produk-produk olahan hewan ilegal ini sudah beberapa kali kita sosialisasikan kepada masyarakat. Terutama ibu-bu, karena mereka yang sering berbelanja,” pungkas Rasyid. (aRm)

Rabu, 21 Januari 2015

13

Pasar Badau Difungsikan Tahun Ini Putussibau. Pasar Tradisional dan Modern di Desa Badau, Kecamatan Badau sudah selesai direhabilitasi. Sehingga kedua pasar yang saling berhadapan di belakang Terminal Badau ini akan segerakan difungsikan tahun ini. “Pasar-pasar tersebut direhabilitasi untuk mengakomodir pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan,” jelas Abang Chairul Saleh SH MM, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/1). Chairul mengungkapkan, sebenarnya Pasar Tradisional di Desa Badau itu sudah lama dibangun dalam bentuk kioskios. Namun belum pernah difungsikan, lantaran para pedagang enggan menempatinya. Akhirnya, tambah dia, pada 2014 bangunan Pasar Tradisional diubah berbentuk los

Bupati Nasir didampingi Kepala Disperindagkop Abang Chairul Saleh meninjau Pasar Badau beberapa waktu lalu. ARMAN HAIRIADI

dengan 24 lapak. “Sementara Pasar Modern memiliki 20 kios, dibangun sejak 2011 oleh Badan

Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP),” ungkap Chairul. Sebelum kedua pasar itu

benar-benar difugsikan, Disperindagkop terlebih dahulu melakukan pendataan peda-

gang. Selain itu, beberapa staf juga ditugaskan untuk ke lapangan dan berkoordinasi dengan Camat Badau. “Pendataan ini dilakukan untuk menentukan mana saja pedagang yang ditempatkan di pasar tersebut. Kita akan utamakan pedagang pemula yang belum memiliki tempat, tetapi berkeinginan kuat untuk berusaha,” papar Chairul. Pedagang yang berjualan di badan jalan, lanjut dia, harus mau dipindahkan di kedua pasar tersebut. Pasalnya ini sudah menjadi ketentuan pemerintah daerah. “Nanti siapa-siapa yang menempati pasar itu akan di SKkan dari kita,” tegas Chairul. Ketika ditanya tentang retribusi untuk pedagang di kedua pasar tersebut, Chairul memastikan tetap ada. Mengenai berapa besarannya, belum diketahui. “Ada nanti retribusi, tetapi besarannya berapa saya tidak tahu,” tutup Chairul. (aRm)

Perkemahan Terbesar di Kapuas Hulu

Peserta Perkemahan Capai 1.800 Orang Suhaid. Perkemahan Pesta Prestasi dan Kreasi Praja Muda Karana (Pramuka) di halaman Kantor Camat Suhaid menjadi perkemahan terbesar di Kabupaten Kapuas Hulu. Peserta mencapai 1.800 siaga, penggalang dan penegak dari seluruh kecamatan di Bumi Uncak Kapuas. “Mudah-mudahan, kegiatan perkemahan seperti ini akan dapat terus berlangsung di masamasa mendatang,” kata Agus Mulyana SH MH, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas Hulu ketika membuka perkemahan, Minggu (18/1) sore. Ketika membuka perkemahan di bahwa guyuran hujan deras itu, Agus memberitakan apresiasi yang setinggi-tingginya dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Camat Suhaid dan seluruh pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Suhaid yang telah mempersiapakan lokasi perkemahan.

Dalam perkemahan bertemakan “Satukan Pramuka Untuk Indonesia, Pramuka Sejati Teguh Memegang Janji” tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu ini mengatakan, kendati hujan, pembukaan perkemahan tetap dilaksanakan. Inilah yang membedakan Pramuka dengan organisasi-organisasi lainnya. “Tentunya ini memiliki makna untuk pendidikan prinsip dan mental adik-adik sekalian. mudah-mudahan ini menjadi sebuah pengalaman, menjadi semangat juang bagi kita semua, bahwa kita melihat ketika para pejuang kita yang berjuang memperebutkan kemerdekaan RI bukanlah mudah. Tidak hanya melawan cuaca seperti hujan, tetapi juga peluru dan senjata, mereka rela berkorban nyawa,” papar Agus. Agus yakin dengan semangat juang ini, menunjukkan bahwa secara umum peserta Pramuka Kapuas Hulu yang mengikuti

perkemahan hingga 24 Januari mendatang ini, siap menjadi generasi penerus bangsa. “Saya percaya dengan latihanlatihan seperti ini membuat kita terbiasa menghadapi tantangan.

Nanti di perkemahan ini, peserta akan mendapatkan pembinaan untuk bekal di masa mendatang,” tutup Agus. Di Kecamatan Suhaid, selain membuka perkemahan pesta

prestasi dan kreasi pramuka, keesokan harinya Agus juga meletakkan batu per tama pembangunan Gereja di Desa Mensusai sekitar pukul 09.00. (aRm/hms)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Pesan Terakhir Camat Meron Sanggau. Sekitar empat jam sebelum dilantik sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Fransiskus Meron masih menjabat sebagai Camat Kapuas dan masih melantik sembilan orang kepala sekolah dari berbagai SDN di Kantor Camat Kapuas. “Ini tatap muka terakhir, karena jam dua ini saya dilantik, mau pindah kemana tidak tahu,” katanya saat pelantikan, Senin (19/1). Dijung pidatonya itu, Meron meminta maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan saat dia menjabat sebagai camat selama enam tahun dua bulan. “Tutur kata, perlaku saya mohon dimaafkan, mungkin ada perbuatan, komunikasi kita yang kurang beres, saya manusia biasa tidak lebih dari itu,” tuturnya. Terkait dengan para guru yang barusan dilantik, Meron berpesan agar para Kepsek dapat menjalankan tugas sesuai dengan sumpah dan janji telah diucapkan sebelumnya. “Karena sumpah dan janji itu disaksikan Tuhan, walaupun tak nampak, tapi ada. Apa yang bapak-ibu ucapkan harus diikuti dengan sebaik-baiknya,” pesannya. Meron juga mengharapkan para Kepsek yang baru dilantik tersebut dapat menjaga sikap, baik di sekolah maupun dengan masyarakat sekitar. “Jangan lupa hubungan ke masyarakat, karena kalau masyarakat tidak senang, kirim surat ke malaikat pun bisa. Dekati, kalau ada pengajian ikut, kerja bakti ikut,” katanya. Senada dengan itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraha Kecamatan Kapuas, Abang Usman juga berharap para Kepsek yang dilantik dapat menjalankan amanahnya sebagai pimpinan di sekolah. “Mampu memajukan sekolah yang dipimpinnya, memajukan dunia pendidikan di Sanggau, sesuai dengan visi-misi Pemkab Sanggau yang tertera dalam salah satu tujuah brand image-nya, yakni Sanggau Pintar,” pesannya. (KiA)

Mengumpulkan barang bekas untuk penghasilan tambahan. KIRAM AKBAR

Sejak Januari 2014, Tak Satupun E-KTP Yang Kelar Sanggau. Kepala Seksi Pemerintahan Kantor Camat Kapuas, Purkan, mengakui banyak masyarakat yang bertanya-tanya soal kepastian rampungnya EKTP. Padahal sejak setahun lalu mereka sudah melakukan perekaman. “Sejak Januari 2014 sampai sekarang belum ada yang jadi, karena E-KTP ini cetaknya masih di Jakarta,” jelas Purkan, Senin (19/1). Pihaknya sebatas melakukan perekaman kepada warga dan

mengirim data-data perekaman tersebut ke pusat. “Belum ada kepastiannya pada 2015. Tapi walaupun belum ada, masyarakat bisa menggunakan surat keterangan perekaman sebagai ganti KTP sementara,” ujarnya. Dengan surat tanda bukti bahwa telah melakukan perekaman, masyarakat bisa mengurus pelbagai kepentingan terkait kependudukan. “Kekuatan hukumnya bisa sampai mengurus surat ke bank. Kecuali kalau melamar PNS, itu harus disahkan di Capil

dulu, ada aturannya surat dari Mendagri,” jelasnya. Secara umum, tak ada kendala dalam proses perekaman di Kantor Camat Kapuas. “Kita punya dua alat, tapi yang dipakai satu saja, karena sudah mulai berkurang, biasa sehari 10 orang. Tidak seperti awal-awal dulu sampai membludak, sekarang kapan-kapan saja siap. Kita punya petugas khusus dua orang untuk perekaman dan dua petugas yang bertugas untuk mengoreksi koreksi data dan syarat perekaman,”

bebernya. Soal data, Purkan mengungkapkan, banyak E-KTP yang dibuat tidak akurat. Itu disebabkan data diri yang disampaikan masyarakat berubah-ubah. Seperti misalnya perubahan status (perkawinan/pensiun) atau pindah alamat. “Seperti di desa Rambin, banyak data yang belum akurat, untuk perbaikannya dilaksanakan di kabupaten, masih ditampung karena belum ada alatnya di Capil. Blangko KTP-nya belum

ada,” katanya. Sejauh ini, perekaman yang dilakukan masyarakat sudah mencapai sekitar 75 persen. Bagi masyarakat yang berada di wilayah jauh akan difasilitasi perekamannya baik dari kecamatan maupun oleh petugas Disdukcapil. “Banyak yang belum itu seperti di Desa Plaman, Penyelimau. Kalau yang jauh-jauh kami yang kejar kesana. Kalau disini perekaman jalan terus, kita bukanya sesuai jam kantor, dari pukul 07.30-15.30,” katanya. (KiA)

Pengurus BKMT Kapuas Dilantik

Jadi Barometer Kecamatan Lain

Sanggau. Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sanggau, Fitri Hairudin resmi melantik kepengurusan BKMT kecamatan Kapuas Priode 20152019, Minggu (18/1) di Gedung BAZ Sanggau. Fitri Hairudin mengatakan, pergantian pengurus dalam suatu organisasi merupakan suatu yang wajar dan bersifat temporer. Inilah dinamika yang harus terjadi sebagai penyegaran dan kemajuan organisasi selanjutnya. “Kita dituntut untuk bekerja keras mencurahkan tenaga dan pikiran sehingga mampu menjalankan amanah dan tanggungjawab yang telah dipercayakan,” katanya. Ia berpesan kepada pengurus yang baru itu, mengedepankan kerjasama dalam menjalankan roda organisasi. Memanfaatkan dan memelihara sekretariat

Ketua BKMT Kab Sanggau Dra Hj.Fitri Hairudin ketika melantik BKMT kecamatan Kapuas. HUMAS

yang ada. “Jika ada masalah atau keperluan jangan segan segan untuk berkoordinasi dengan Camat KUA dan Dewan Pakar serta pihak yang berkompeten agar BKMT lebih maju,” pesannya.

Ia berharap BKMT Kapuas menjadi BKMT percontohan dan menjadi barometer bagi BKMT kecamatan lainnya. “Jangan lupa, apa yang kita laksanakan haruslah berniat karena Allah

dan izin suami,” ingatnya. Kepala Kantor Urusan Agama Kapuas yang diwakili Syaukani mengungkapkan, BKMT harus memiliki program kerja yang jelas dan meneruskan program

pengurus sebelumnya. Ia menilai BKMT merupakan organiasi potensial karena memiliki pengurus dan anggota sampai ke tingkat kecamatan. “Organiasi ini jangan hanya aktif dibidang keagamaan, namun dapat bergerak di bidang lain seperti mengembangkan ekonomi kreatif dengan berbagai terobosan seperti mengembangkan aneka makanan kuliner kerajinan dan sebagainya sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga serta pemasukan kas organiasi,” sarannya. Adapun kepengurusan yang dilantik antara lain: Syafartini sebagai Ketua Umum, Ketua I Nur Habibah SPd.I , Ketua II Amah Umami, Ketua III, Desy Bima Sekretaris Umum, Zainab A.Ma.Pd, Sekretaris Sundari SPd. I , Wakil Sekretaris Ana Setia Rini A.Md, Bendahara Sri Nugrahanti. (KiA/humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Korban Banjir Diimbau Mengungsi NGABANG. Pemerintah kabupaten (Pemlab) Landak sudah menyediakan tempat pengungsian untuk korban banjir di kota Ngabang, khusus Pesayangan desa Raja dan Tanjung desa Hilir kantor. “Air semakin naik,” kata Camat Ngabang Yosep kepada Rakyat Kalbar via HP, Selasa (20/1) malam. Ada beberapa titik di kota Ngabang yang sudah teremdam banjir, yakni, khusus Pesayangan desa Raja, dusun Tanjung desa Hilir kantor dan Palau Bendu desa Hilir Tengah. Yosep, mengimbau masyarakat korban banjir, mengungsi ke tempat yang aman atau ke tempat yang sudah disediakan. Namun kata Yosep, warga masih enggan mengungsi tapi malah memilih tetap tinggal di rumah, dan diatas loteng. “Kami khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, karena air semakin naik, dan hujan mulai turun,” kata Camat. Ia berharap, sebelum air lebih tinggi para korban mau mengunsi karena tempat pengungsian sudah disediakan badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Landak. “Kita harus waspada dan mengamankan diri dulu daripada kita kecewa,” pungkasnya. (ius)

Ilustrasi/IST

Narkoba? Tindak Tegas! NGABANG. Selain tidak bermain-main dengan penegakan hukum terhadap pelaku praktik Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Polres Landak juga tidak akan bermain-main dengan penindakan hukum terhadap pelaku narkoba. Hal tersebut ditegaskan Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono saat kegiatan coffe morning, pekan lalu di pendopo rumah dinas Bupati Landak. “Kami tidak mentolerir bagi pelaku narkoba yang tertangkap. Penegakan hukum juga harus kita lakukan secara tegas dan tidak pandang bulu,” tegas kapolres. Menurutnya, kasus narkoba ini sudah menjadi komitmen Polri untuk diberantas. Apalagi kasus narkoba ini perlu juga disikapi secara bersama. “Banyak sisi yang harus kita lakukan untuk memerangi narkoba sesuai peran kita. Kita berharap, pembinaan pencegahan narkoba ini harus dimulai di lingkungan keluarga. Sebab hal ini tentunya kembali lagi kepada kehidupan mental manusia,” katanya.(ius)

Rabu, 21 Januari 2015

14

Ngabang Dikepung Banjir Arus Transportasi Darat Lumpuh NGABANG. Banjir yang menerjang sejumlah kawasan di kota Ngabang sejak Minggu (18/1) lalu, hingga kemarin belum ada tanda-tanda akan surut. Bahkan, genangan banjir semakin meninggi lantaran curah hujan yang tinggi di daerah perhuluan sungai kota Ngabang. Pantauan Rakyat Kalbar, siang kemarin, di ruas jalan desa Hilir Tengah kecamatan Ngabang, sudah mulai terendam, padahal sehari sebelumnya, belum benjir. Jika air terus meninggi, diprediksi arus transportasi darat masyarakat di ruas jalan itu bakal lumpuh. Namun sampai dengan siang kemarin, ruas jalan yang tergenang banjir sepanjang kurang lebih 50 meter itu masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Banjir juga melanda kawasan ruas jalan Sungai Buluh desa Hilir Kantor kecamatan Ngabang. Akibatnya, arus transportasi masyarakat diruas jalan itu lumpuh. Masyarakat yang hendak bepergian ke pasar kota Ngabang, terpaksa harus menggunakan menggunakan sampan dengan membayar Rp2000 per orang. Banjir yang melanda ruas jalan Sungai Buluh inipun juga merendam Kantor Desa Hilir Kantor. Untuk sementara ini pelayanan masyarakat di desa Hilir Kantor dipindahkan di ruko yang tidak terendam banjir tidak jauh dari kantor desa. “Jadi, masyarakat desa Hilir Kantor yang hendak berurusan bisa mendatangi kantor desa sementara. Kalau kantor desa itu sudah tidak terendam lagi, kita akan kembali lagi ke kantor itu. Untuk saat ini jumlah KK yang rumahnya terendam banjir sebanyak 480 KK yang tersebar dikawasan Sungai Buluh dan Tanjung,” ujar Kades Hilir Kantor, Yohanes, kemarin via seluler.

Warga yang berdomisili di kawasan Sungai Buluh Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang terpaksa menggunakan sampan jika hendak bepergian. Sampai saat ini ruas jalan tersebut masih terendam banjir. ANTONIUS

Selain dua kawasan di desa Hilir Kantor tersebut, banjir juga melanda desa Hilir Tengah, tepatnya di ruas jalan Seteher. Banjir yang menggenangi ruas jalan itupun melumpuhkan arus transportasi masyarakat. Demikian juga dengan sejumlah kawasan di desa Raja, terutama pemukiman penduduk dipinggiran daerah aliran sungai (DAS) Ngabang, juga terendam banjir. Dua kawasan yang terendam banjir itu yakni dusun Pesayangan dan dusun Raiy. “Untuk saat ini genangan banjir yang merendam Du-

sun Pesayangan diperkirakan sedalam 2 sampai 3 meter dari jalan. Sejumlah masyarakatpun sudah ada yang mengungsi ke rumah tetangganya yang tidak terendam banjir. Selebihnya, masih ada warga yang tetap bertahan di rumahnya, sambil memantau ketinggian air,”, Ivan, warga Dusun Pesayangan. Banjir tidak hanya melanda sejumlah kawasan di Kota Ngabang. Tiga dusun yakni, dusun Hanura, Serimbu Tengah dan Seberang, di desa Serimbu kecamatan Air Besar juga diterjang banjir.

“Ketinggian air mencapai hampir setengah meter dari jalan. Namun untuk saat ini genangan air mulai surut,” ujar Kades Serimbu, Mustari, via HP. Ia menambahkan, meskipun genangan air mulai surut, tapi rumah warga masih terendam banjir. “Setidaknya ada 20 lebih rumah warga yang terendam banjir. Sejak hari Minggu lalu, rumah warga sudah terendam banjir. Sampai saat inipun ada warga yang mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terendam banjir. Bagi warga yang rumahn-

ya berlantai dua, ngungsi dilantai dua rumahnya,” kata Mustari. Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, ada sejumlah kecamatan yang terendam banjir. Kecamatan tersebut yakni kecamatan Ngabang, Air Besar, Kuala Behe, Meranti dan Kecamatan Menyuke. Untuk saat ini pihak BPBD terus mendata rumah warga yang terendam banjir. Sampai saat inipun belum ada korban jiwa akibat banjir yang melanda sejumlah kecamatan itu. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu CU Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Warga SEKADAU-RK. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH M Si mengatakan, pemerintah Kabupaten Sekadau mendukung keberadaan koperasi di Kabupaten Sekadau. Salah satunya adalah credit union atau (CU). “CU membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rupinus saat menghadiri acara RAT sebuah CU, belum lama ini. Dikatakan Rupinus, tolok ukur keberhasilan CU bukan dari banyaknya aset yang dimiliki serta bukan banyaknya anggota yang masuk. Tetapi bagaimana setiap anggota yang meminjam di CU bisa memperoleh kesejahteraan. “Ukurannya adalah kesejahteraan anggota meningkat. Ini yang paling penting. Dan kehadiran CU di tengah masyarakat membawa dampak positif bagi masyarakat, masyarakat betul-betul merasa terbantu dengan CU. Demikian juga dengan kehadiran bank di tengah masyarakat,” paparnya. (bdu)

Tahun Ini, RSUD Sekadau “Naik Kelas” SEKADAU-RK. RSUD Sekadau terus mematangkan kesiapan untuk persiapan “naik kelas” dari Tipe D ke tipe C. Peningkatan tipe ini ditargetkan dapat terealisasi dalam tahun ini. Kepala RSUD Sekadau, dr Libra Soetomo kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah siap dari sisi ketersediaan fasilitas serta kekuatan SDM. Jauh-jauh hari, RSUD Sekadau telah menambah sarana dan prasarana pelayanan seperti pembangunan ruangan rawat kelas III yang memuat 70 bed (kasur rawatred). “Ruang kelas III ini nantinya dikhususkan untuk pasien BPJS,” terang dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. Dengan penambahan itu, RSUD Sekadau kini setidaknya memiliki

Misi dan Hermanto Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrim

Hermanto

Sekadau-RK. Warning dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau terkait cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan puting beliung dan bencana longsor, segera ditindaklanjuti sejumlah Camat di Sekadau. Secara berjenjang mereka meminta agar warga untuk waspada terkait potensi bencana tersebut. “Melalui seluruh kepala desa di Kecamatan Sekadau Hilir, kita meminta agar warga waspada akan adanya bencana puting beliung dan longsor,” ujar Hermanto SSos MSi, Camat Sekadau Hilir kepada

Paulus Misi

Rakyat Kalbar di kantor Bupati Sekadau, kemarin. Peringatan itu disampaikan Hermanto untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagai orang nomor satu di Kecamatan Sekadau Hilir, ia tentu tidak ingin warganya ada yang menjadi korban luka, bahkan meninggal akibat bencana tersebut. “Makanya kita mengingatkan warga untuk waspada. Kita tentu tidak menginginkan adanya bencana, tapi kita juga harus mengantisipasi,” tegasnya. Kecamatan Sekadau Hilir

memang merupakan salah satu kecamatan yang rawan bencana angin puting beliung dan longsor. Beberapa waktu lalu, sejumlah bangunan rumah warga di Sekadau Hilir pernah tumbang akibat bencana tersebut. Camat Belitang Hilir, Paulus Misi mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada warga secara berjenjang melalui kepala desa, dusun, hingga ketua RT dan RW. “Kita harapkan masyarakat di Belitang Hilir juga waspada,” ujar Misi. Pihak Kecamatan juga meminta agar kepala desa proaktif memonitor kondisi di wilayahnya masing-masing. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kepala desa diminta untuk segera melakukan pendataan untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak kecamatan. “Ini penting agar kita bisa cepat mengkoordinasikannya ke instansi terkait di pemerintah daerah, seperti BPBD,” tukas Misi. (bdu)

dr Libra Soetomo. ABDU SYUKRI

170 buah kasur rawat. Jumlah itu melebihi standar minimal tipe C yang dipatok minimal 100 bed. “Untuk bed kelas II, kelas I dan VIP, totalnya ada 100 bed. Jadi dari sisi fasiliats sudah sangat siap. Alat-alat penunjang pelayanan kesehatan juga siap. UGD, kamar bedah, ICU, ruang bersalin, ruang penyakit dalam, fisioterapi juga sudah ada,” beber dr. Libra. Untuk kesiapan tenaga medik dan paramedik, saat ini di RSUD Sekadau ada belasan orang dokter yang stand by. Masing-masing dokter umum delapan orang, dua orang dokter gigi, satu orang dokter spesialis kandungan, serta lima orang dokter residen spesialis. Sedangkan untuk paramedik, RSUD Sekadau memiliki tenaga perawat sebanyak 85 orang, 55

orang diantaranya berstatus PNS dan 30 orang perawat kontrak. Juga ada 20 orang tenaga bidan yang siap melayani persalinan di RSUD Sekadau. “Rencananya akan ada penambahan tenaga perawat karena disini masih perlu tenaga. Tapi berapa alokasinya belum bisa kami pastikan, lihat anggaran dulu,” ujar Libra. Proses penetapan RSUD Sekadau menjadi tipe C sendiri sebenarnya tinggal menunggu regulasi. Aturan setingkat Peraturan Bupati (Perbup) saat ini sedang dalam proses pembahasan. Dalam waktu tidak begitu lama, Perbup ini diproyeksi sudah akan ditetapkan. “Tinggal tunggu Perbup, dalam waktu dekat mungkin sudah akan ditetapkan. Jadi tahun ini juga sudah tipe C,” yakin Libra. (bdu)

125 Mahasiswa IKIP Pulang Kampung SEKADAU-RK. Sebanyak 125 mahasiswa IKIP PGRI Pontianak resmi mengakhiri masa KKM/PPL mereka di Kabupaten Sekadau yang ditandai dengan digelarnya kegiatan Penarikan Mahasiswa KKM/PPL, kemarin. Selanjutnya para mahasiswa yang sudah setengah tahun menggelar KKM/PPL di Sekadau itu akan kembali ke kampus untuk melanjutkan study. Kegiatan penarikan mahasiswa KKM/PPL itu dilakukan di aula lantai 2, kantor Bupati Sekadau, kemarin. Kegiatan itu dihadiri langsung Rektor IKIP PGRI Pontianak, Prof DR Samion AR MPd, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi, sejumlah Camat, dosen dan mahasiswa IKIP. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH M Si mengapresiasi mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang sudah melaksanakan KKM /PPL di Sekadau. “Pemerintah Kabupaten Sekadau menyambut baik kegiatan KKM/PPL ini,” ujar Rupinus. Dalam kegiatan KKM/PPL tersebut, kata Rupinus, ada simbiosis mutualisme antara Pemkab Sekadau dan IKIP PGRI

Wakil Bupati Sekadau menyerahkan cenderamata kepada Rektor IKIP PGRI Pontianak. ABDU SYUKRI

Pontianak. Bagi para mahasiswa IKIP PGRI Pontianak, KKM/PPL merupakan salah satu jembatan mereka dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat serta salah satu jembatan mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat di bangku

perkuliahan untuk diterapkan secara langsung ditengah masyarakat. “Sementara dari sisi pemerintah daerah, terutama sekolah-sekolah yang menjadi mitra dalam kegiatan ini, sangat terbantu karena kehadiran para

mahasiswa ini sudah memberikan sumbangsih dalam pendidikan. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus bisa dilaksanakan bahkan ditingkatkan ditahun-tahun mendatang,” imbuh Rupinus. Rektor IKIP PGRI Pontianak, Samion AR berterima kasih kepada Pemkab Sekadau yang sudah mau menampung mahasiswanya untuk melaksanakan KKM/PPL. Menurutnya, kegiatan KKM/PPL ini merupakan salah satu sumbangsih pihak kampus dalam meningkatkan SDM di Kalbar, termasuk di Sekadau. “IKIP PGRI Pontianak sangat berkomitmen dalam meningkatkan SDM tenaga guru dan pengajar di Kalbar,” ujar Samion. Menurut Samion, dalam membangun sebuah daerah, upaya meningkatkan SDM masyarakat merupakan hal yang terpenting. Pasalnya dengan semakin meningkatnya SDM, akan banyak dampak positif yang diraih sebuah daerah. “Investasi terbesar sebuah daerah itu adalah investasi dibidang pendidikan dengan tujuan meningkatkan SDM masyarakatnya,” tukas Samion. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok KMKS Tantang Bupati Sambas. Gelar Wawancara Seleksi Calon Cadir PDAM Terbuka Direktur (Cadir) PDAM Sambas hanya diikuti dua peserta hingga tahap akhir, yaitu wawancara bersama Bupati Sambas. Melihat proses pendaftaran hingga seleksi yang tertutup, Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menantang Tim Risno Tahir . M Ridho Seleksi (Timsel) dan Bupati untuk menggelar wawancara secara terbuka. “Kami dari KMKS meyakini banyak sekali masyarakat Kabupaten Sambas yang berkompeten dan mampu menjadi Direktur PDAM. Sayangnya, hanya dua pasang calon saja yang mendaftar,” kata Risno Tahir, Sekretaris Umum KMKS dalam rilis resminya kepada sejumlah media, Senin (19/1). Menurutnya, terlepas dari proses rekrutmen Cadir PDAM yang mereka nilai janggal tersebut, KMKS meminta komitmen dari Cadir PDAM yang akan ditunjuk Bupati nantinya, mampu menyelesaikan persoalan air bersih di Kabupaten Sambas. “Kebutuhan akan air bersih di Sambas merupakan persoalan yang mendasar, dan menjadi program Pemerintah Kabupaten Sambas sekarang,” ujarnya. Untuk mendapatkan komitmen tersebut, ujarnya, KMKS menantang Timsel Direktur PDAM dan Bupati Sambas untuk melakukan wawancara terbuka, supaya komitmen cadir dapat didengar oleh lapisan masyarakat Kabupaten Sambas. “Ini penting, sehingga nantinya dapat diukur tingkat keberhasilan Direktur PDAM yang akan dipilih oleh Bupati,” kata mahasiswa asal Kabupaten Sambas di Kota Pontianak. Hal penting lainnya dari seleksi ini, karena support dana melalui APBD Kabupaten Sambas cukup besar. Sehingga tidak ada alasan bagi direktur terpilih untuk tidak mampu memenuhi kebutuhan air bersih kepada seluruh masyarakat Sambas. Sebab, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Direktur PDAM terpilih nantinya, termasuk menyelesaikan dana hibah oleh Pemkot Singkawang kepada PDAM Sambas, penataan organisasi di lingkungan PDAM, dan kebijakan-kebiajak lain untuk menarik investor ke Sambas untuk bekerjasama menanggulangi pendistribusian air bersih kepada masyarakat. Maka dari itu, KMKS meminta agar program yang baik dari Direktur PDAM terdahulu harus dilanjutkan. KMKS berharap Direktur PDAM yang nantinya dipilih oleh Bupati memiliki inovasi. Sehingga keberadaan PDAM di Sambas dapat dirasakan oleh masyarakat. Jadi tidak terkesan Direktur PDAM terpilih hanya mengamankan kebijakan penguasa saja. “Jadi seleksi ini bukan coba-coba. Sebab ini program pemerintah untuk mengatasi masalah air bersih. Jadi harus profesional dan ahli dalam kepengelolaan air bersih,” pungkasnya. (edo)

Rakyat Kalbar Rabu, 21 Januari 2015

15

Presiden Harus Tahu Masalah Perbatasan Paloh Pernah Dijadikan Basis Konfrontasi Sambas. Setidaknya ada tiga kasus besar perbatasan antar negara Indonesia-Malaysia terjadi di Kabupaten Sambas, tepatnya di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Yaitu perebutan Gosong Niger, pergeseran tapal batas negara di Camar Bulan, dan pembangunan mercusuar di Tanjung Datuk. Presiden RI Ir H Joko Widodo harus memperhatikan permasalahan yang menjadi isu nasional dan internasional tersebut. “Ketiga kasus besar di wilayah Laut China Selatan ini sering menuai konflik, sehingga TNI berinisiatif untuk membangun pangkalan militer di Temajuk, baik Angkatan Darat, Udara maupun Laut. Perbatasan antara Indonesia-Malaysia di Temajuk itu secara darat dan laut. Jadi program pertahanan dan keamanan ini harus ditinjau Presiden RI,” kata H Mayadi Satar, Sekretaris Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar, Selasa (20/1) di Sambas. Pria yang juga menjabat Kepala Desa Nibung, Kecamatan Paloh ini menambahkan, banyak permasalahan yang harus diketahui presiden secara langsung, bukan hanya mendengar laporan dari bawahan. “Presiden harus tahu kenapa mesti diban-

lapangan. “Kunjungan gun bandara di Liku, Presiden Jokowi haKecamatan Paloh dan rus benar-benar menpembangunan pangkajawab permasalahan lan militer, serta harus yang dihadapi daerah,” mengetahui tiga pertegasnya. masalahan perbatasan Mayadi pun mengantar Indonesia-Makilas balik sejarah Kelaysia yang telah terjadi camatan Paloh. Tahun di Temajuk. Sehingga 1966, Paloh pernah program yang dilakdijadikan basis konsanakan benar-benar frontasi dengan Mamampu menyelesaikan laysia. Bahkan saat itu masalah, serta diraPaloh sempat dijadikan sakan manfaatnya bagi Daerah Operasi Militer masyarakat dan hubun(DOM). Tahun 1970, gan antar negara,” jelasPaloh juga pernah jadi nya. H Mayadi Satar . M Ridho tempat pendaratan Mayadi mengakui, orang perahu atau sebagai orang nomor satu di Indonesia, presiden tidak hanya pengungsi Vietnam, karena Paloh berada mengurusi Kalbar, karena banyak kepent- di wilayah Laut China Selatan. “Demi keingan negara lain yang harus diperhati- pentingan pertahanan dan keamanan, kan. Namun, presiden juga harus turun diharapkan Presiden Jokowi dapat menlangsung melihat wilayahnya yang selalu dukung program Panglima TNI Moeldoko terjadi konflik yang berkaitan dengan Neg- membangun pangkalan militer dan Lapanara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), gan Udara Liku, karena bandara perintis karena laporan yang diterima presiden sebelumnya dibangun untuk pertahanan belum tentu sesuai dengan kenyataan di keamanan, jadi perlu ditingkatkan,” be-

bernya. Sebelumnya, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH juga berharap kedatangan Presiden RI ke Kabupaten Sambas dapat memberikan solusi terhadap rencana pembangunan. Salah satunya merealisasikan Jembatan MensereSegarau. “Biaya pembangunan Jembatan Mensere-Segarau memerlukan dana yang besar. Jadi kita berharap kedatangan bapak Presiden ke Kabupaten Sambas dapat menjawab keinginan masyarakat Kabupaten Sambas,” harapnya. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, menjelang kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Sambas, berbagai persiapan telah dilakukan Pemkab Sambas bersama Paspampres, TNI dan Polri. Namun agenda kunjungan tersebut masih belum final. Dari informasi yang didapat, Jokowi awalnya akan meninjau perbatasan di Temajuk, meninjau pembangunan Jembatan Sabuk yang telah rampung dan meninjau lokasi pembangunan Jembatan MensereSegarau. Rencananya, hari ini Presiden Jokowi dan rombongan menumpang tiga helikopter akan mendarat di Halaman Kantor Bupati Sambas. (edo)

ICMI Minta Pemkab Perkuat Taman Bacaan Sambas. Untuk meningkatkan gemar membaca masyarakat, khususnya pelajar, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sambas meminta Pemkab Sambas menambah koleksi buku bacaan di Kantor Arsip dan Perpustakaan (Arpusda) Kabupaten Sambas, dan memperkuat peran Perpustakaan Sekolah. “Perlu dilakukan peningkatan kualitas dengan menambah koleksi buku pengayaan pendidikan bagi pelajar. Selain di Kantor Arpusda, koleksi buku juga perlu ditambah di sekolah. Sehingga anak-anak kita gemar membaca. Bila perlu diadakan lomba bercerita bagi anak-anak sekolah. Isi cerita harus sesuai dengan buku bacaan yang dibaca,” kata Misni Safari SP, Sekretaris ICMI Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar pada Rapat Baznas Kabupaten Sambas, belum lama ini. Pentingnya menambah koleksi buku, jelas Misni, juga bisa dimanfaatkan mahasiswa dari sejumlah

Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Kabupaten Sambas. Terutama untuk menyelesaikan skripsi maupun karya ilmiah. “Banyak manfaat akan didapat dari penambahan koleksi buku bacaan, terutama dalam mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebab membaca mampu menambah imajinasi anak-anak kita. Sehingga wawasan mereka akan bertambah dengan gemar membaca,” sarannya. Wakil Ketua DPRD Sambas ini juga menyarankan, agar disediakan juga koleksi buku bergambar bagi pelajar Taman Kanak-kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Bisa juga dilengkapi buku bacaan bergambar. Anak-anak bisa bermain sambil mengenal gambargambar dari bacaan tersebut. Sehingga guru-guru TK atau PAUD bisa membacakan isi dan makna cerita dari gambar saat mengajar di sekolah. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi anak-anak usia emas,” tegasnya. (edo)

Mahasiswa Sambas memilih buku bacaan di Kantor Arpusda Sambas.

Dok

Sambungan Jaksa Pelajari ...................................................................................................................dari halaman 9 Tiga Pemuda ..............................................................dari halaman 9 Ditegaskan Yudha, untuk sementara ancaman yang dijeratkan terhadap tersangka, enam tahun penjara. “Sesuai dengan pasal

yang disangkakan pihak kepolisian terhadap tersangka, yakni pasal 45 ayat 1 jo pasal 27 ayat 1 UU RI nomor 11 tahun 2008, tentang

IT sub pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman enam tahun penjara,” tegas Yudha. (zrn)

Tuding Warga ................................................................................................................dari halaman 9 “Demo atau unjuk rasa yang dilakukan warga, meminta penyegaran pengurus koperasi perkebunan KMB dan kejelasan calon petani calon lahan (CPCL), serta pertanggungjawaban kinerja koperasi yang sampai saat ini, menurut anggota belum transparan,” ujar Bejo. PT FAP, lanjut dia, pada saat anggota koperasi melakukan pemortalan, langsung berkomunikasi dan segera memfasilitasi pertemuan antara pengurus koperasi dan kepala desa di wilayah binaan koperasi KMB. “Tetapi pada saat itu pengurus koperasi tidak datang dengan alasan pengurus tidak lengkap, sehingga pertemuan dijadwalkan kembali,” ungkap Bejo. Dikatakannya, pada 14 Januari pengurus koperasi datang menghadiri pertemuan dengan perwakilan masyarakat.

Pertemuan itu dihadiri ketua adat setempat. “Dalam pertemuan tersebut, perwakilan warga dan kepala desa tidak hadir dengan alasan ada kegiatan,” tuturnya. Dia menjelaskan atas dasar tidak hadirnya perwakilan tersebut PT FAP segera membuat surat kepada kepala desa serta tokoh masyarakat, supaya portal yang dipasang untuk segera dibuka, agar kegiatan operasional angkutan tandan buah segar (TBS) dapat berjalan, sambil menunggu penjadwalan pertemuan kembali. “Tetapi sampai saat ini warga masih meminta diadakan pertemuan dulu dengan pengurus koperasi,” ucap Bejo. Adapun pembukaan portal yang dilakukan pengurus koperasi perkebunan Harapan Mekar Lestari (HML) adalah

inisiatif pengurus. Karena akibat pemortalan, menyebabkan kegiatan pengangkutan TBS terganggu. “Untuk kejelasan calon petani calon lahan untuk koperasi HML sudah selesai dan telah di SK-kan oleh bupati. Sedangkan untuk dana talangan SHU tahun tanam 2009 sudah diberikan pada Desember 2014,” terangnya. Manager Umum PT FAP, Abdul Azis mengatakan, masalah anggota dengan koperasi sebenarnya sudah terjadi sejak setahun lalu. Tuntutannya mengenai kejelasan CPCL dan pertanggungjawaban dana dari perusahaan yang disalurkan melalui koperasi. “Kalau ada kerjasama yang baik antara anggota dan koperasi, masalah ini tentu tidak akan terjadi,” katanya. (oxa)

Dijelaskan Wisnu, ketiga pemuda dan seorang gadis bawah umur itu masih dikembangkan. “Mereka akan direhabilitasi, karena diindikasikan sebagai pengguna. Namun tetap dilakukan pengembangan dari siapa Narkoba itu didapat,” tegasnya. Sementara itu remaja putri bawah umur

yang sebelumnya dibawa ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, dikembalikan lagi ke Polsek Pontianak Utara. Berdasarkan informasi petugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak anak di bawah umur tersebut dikembalikan kepada orangtuanya oleh polisi. (fie)

Organda dan ..............................................................dari halaman 9 menggunakan jasa taksi plat hitam ketimbang plat kuning. “Pengusaha taksi membaca keinginan pasar seperti itu. Sehingga mereka juga menyediakan taksi plat hitam. Akibatnya, kita sulit membedakan mana yang taksi gelap, mana yang bukan,” papar Sumastro. Dia mengungkapkan, fenomena taksi gelap ini sangat memprihatinkan. Karena tidak ada perlindungan untuk mereka, tentunya juga penumpang yang menggunakan jasa taksinya. Sumastro didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Darat, Dishubkominfo Kota Singkawang, Febry Setiawan menjelaskan, surat izin itu terdiri

atas Surat Izin Angkutan Umum dan Surat Izin Non Trayek. Untuk izin trayek itu terdiri atas trayek tetap dan tidak. Untuk trayek tetap itu seperti taksi antarjemput Singkawang-Pontianak. “Ciri-cirinya menggunakan plat warna kuning,” kata Sumastro. Sedangkan trayek tidak tetap seperti rental mobil atau sejenisnya. Tidak mempunyai trayek khusus. Taksi ini beroperasi sesuai keinginan pengguna jasanya. “Cirinya tidak menggunakan plat kuning, tetapi menggunakan plat hitam. Mereka harus mengantongi izin operasi, KIR dan lainnya,” jelas Sumastro. (dik)

Winata Menggugat ..........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Winata Gunawan. Lucunya, sudahlah pagar rumah Ali Halim itu terlihat jelas melampaui batas patok tanah milik Winata Gunawan, namun malah ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak. “Itu tidak benar! Bangunan pagar tersebut masih dalam hak sesuai dengan sertifikat yang saya miliki. IMB-nya juga ada. Ini bukan sembarangan mengaku, surat IMB itu dikeluarkan oleh pemerintah,” kata Ali Halim yang terkesan menyalahkan BP2T selaku instansi yang mengeluarkan IMB terhadap pagar rumah yang dibangunnya, Selasa (20/1). Dikatakan Ali Halim, IMB pagar rumahnya sudah diterbitkan sejak tahun 2002 silam, sudah belasan tahun lamanya. Selama ia tinggal di Jalan Suprapto IV Dalam, tidak ada masalah mengenai perizinan atau batas tanah seperti yang ributkan Winata Gunawan belakangan ini. “Saya bingung, kenapa tiba-tiba

pagar saya dipermasalahkan? Winata Gunawan mengkhayal terlalu jauh, kalau mau mengklaim tanah tersebut. Sebab kita ketahui, status kepemilikan tanah bersertifikat HGB 1871 hingga saat ini belum jelas kepemilikan dan hukumnya. Hak dia untuk meributkan tanah tersebut masih belum ada,” tegas Ali Halim menyindir Winata Gunawan. Ali Halim merasa aneh dengan sikap Winata Gunawan yang terus menerus memperjuangkan tanah bersertifikat HGB 1871. Perlu dipertanyakan kembali hukum dari sertifikat yang Winata Gunawan akui sebagai hak kuasanya tersebut. “Ini sudah kelihatan tidak jelas. Saya bingung juga kalau tanah itu memang milik dia (Winata Gunawan, red), kenapa harus was-was hingga memasang penangkal dengan adatadat tertentu? Ironisnya, kenapa harus membangun gubuk dengan hiasan ornamen Organisasi Masyarakat (Ormas). Saya tidak mau mencampuri urusan Winata Gunawan. Sedianya, jika ia merasa haknya ada

terambil oleh saya, ya selesaikan dengan cara pembuktian,” tantang Ali Halim. Anehnya, meskipun Ali Halim mengaku pagar rumahnya sudah diperkuat dengan IMB dan tanahnya juga bersertifikat, namun tertancap patok Badan Pertanahan Nasional (BPN) di antara tanahnya dengan tanah Winata Gunawan. Ini membuktikan status kepemilikan tanah yang dibangun pagar rumah oleh Ali Halim masih dipertanyakan keabsahannya. “Saya pertanyakan legalitas patok tersebut (patok BPN, red). Itu patok legal atau ilegal? Kalau patok ditancap secara legal tentu melewati pihak berwenang. Seperti BPN yang menetapkan batasnya. Itupun harus melalui mekanisme yang jelas, perlu ada kesaksian bersama. Jika dipasang petugas BPN, saya akui legalitasnya. Nah kalau ditancap sendiri oleh Winata Gunawan, apakah bisa diakui kebenarannya?” tegas Ali Halim. “Karena patok itu ditancap sendiri oleh Winata Gunawan tanpa

didampingi petugas BPN, apakah harus diakui legalitasnya?” tanya Ali Halim seraya mengatakan “Saya secara pribadi tidak mengakuinya. Sebab ini harus ada keterlibatan orang berwenang seperti instansi, bukan perorangan. Nah masyarakat bisa menilai sendirilah,” sindir Ali Halim. Ali Halim juga mengetahui kalau Winata Gunawan akan menggugatnya. Landasan gugatan itu berdasarkan pagar rumahnya berada di atas tanah sertifikat 1871. “Kalau Winata Gunawan mau gugat saya, silakan saja. Saya dan masyarakat Jalan Suprapto IV dan II Dalam dari dulu menaati hukum positif, tapi bukan hukum yang diasumsikan. Saya lebih senang jika Winata Gunawan mau menyelesaikan permasalahan dengan hukum negara. Daripada menggunakan sesuatu yang tidak jelas,” tegas Ali Halim. Lucunya, Ali Halim mengaku tidak mengetahui warga mana dan siapa-siapa saja yang keberatan atas

dibangunnya pagar oleh Winata Gunawan. “Saya tidak bisa mewakili satu persatu. Namun sudah terlihat jelas warga itu protes. Buktinya, warga mengajukan gugatan kepada Winata Gunawan. Ini sudah kelihatan salah Winata Gunawan itu apa,” ucap Ali Halim. Apa yang dilakukan Winata Gunawan membuat Ali Halim bising. Sebab tidak pernah tuntas-tuntasnya, sehingga dirinya ikut terganggu. “Saya risau dan bising, di sebelah rumah saya ada yang bangun pagar, kemudian dibongkar. Dibangun lagi dan bongkar lagi terus-terusan seperti itu. Nah, karena rumah saya bersebelahan dengan tanah bermasalah milik Winata Gunawan, jadi bising juga,” sindirnya lagi. Ditegaskan Ali Halim, jika Winata Gunawan mau mengajak dirinya masuk dalam permainan, Ia siap mengikuti alur permainan itu. “Kalau Winata Gunawan mau saya terlibat dalam politik permasalahan dia, saya ikuti. Memangnya apa kepentingan atau hebatnya dia. Bukti itu harus di-

tunjukkan dan tidak boleh asal ngomong. Pagar saya berdiri sudah 10 tahun, saya juga sudah mengantongi IMB. Kalau memang tidak diakui dan dianggap melawan aturan maupun hukum, silakan buktikan. Kalau saya melanggar, buat apa saya makan hak orang lain. Saya siap membongkar pagar jika terbukti bersalah. Winata Gunawan punya hak komplain dan silakan gugat, kita buktikan di pengadilan,” tantang Ali Halim. Ketika dikonfirmasi, sikap Winata Gunawan tidak seperti sebelumnya. Dia terkesan melemah dan belum mau berbicara banyak atas tantangan Ali Halim. “Yang jelas kita akan lakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Pontianak terhadap permasalahan ini. Mengenai patok BPN itu, saya lakukan sesuai pengembalian batas yang disarankan BPN Pontianak. Saya dan penasihat hukum saya disuruh pasang patok sesuai ketetapan dan perhitungan BPN. Soal benar tidaknya, kita buktikan di pengadilan,” kata Winata Gunawan. (dsk)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

TITI KAMAL

Mer

Rakyat Kalbar Rabu, 21 Januari 2015

Petualangan Kuliner Daerah Bisnis kuliner bagi kalangan selebritis masih menjanjikan. Di tengah beragam kenaikan harga sembako, mereka pun harus berlomba-lomba menyajikan yang terbaik dengan harga yang sama. Salah satunya dilakukan Titi Kamal. Usaha catering yang dijalaninya bersama suami, Christian Sugiono sampai saat ini masih berkibar. Bahkan, sejumlah klien baru menambah rezeki usahanya itu. “Sampai sekarang katering masih. Pada tahun ini banyak klien baru,” ujar Titi. Usaha kuliner yang dijalani artis yang naik daun setelah membintangi film Ada Apa dengan Cinta? Ini memang bukan baru. Ia telah menekuni usaha tersebut sejak tiga tahun yang lalu. Karenanya, beragam tantangan dilewatinya. “Alhamdulillah sudah lewatin

tiga tahun,” jelasnya. Meski melibatkan sejumlah karyawan yang ahli di bidang meramu bahan makanan, perempuan kelahiran Jakarta, 7 Desember 1980 ini tidak pernah meninggalkan kegiatan yang dibilang sampingan itu. Di tengah beragam aktivitasnya di dunia entertain, ia masih meluangkan diri untuk memantau perkembangan usahanya itu, baik dari sisi omzet maupun taste makanan yang disuguhkan. “Saya pantau juga,” tuturnya. Maklum, sebagai seorang ibu rumah tangga, Titi memang hobi menikmati segala macam kuliner. Dia tidak pernah pantang mengkonsumi makanan apapun. Di setiap liburan ia selalu memanjakan diri dengan beragam makanan kuliner khas daerah setempat. “Se-

benarnya nggak ada alergi. Tapi dulu pernah makan lobster, agak gatal. Cuma abis itu makan lagi nggak masalah,” ceritanya. Beberapa kuliner yang sempat jadi makanan favoritnya adalah kepiting. “Suka kepiting yang lada. Kalau ke Palembang aku suka lenggang tekwan mpek, Lumpia Semarang suka juga,” tegasnya. Dari petualangan itulah, ibu satu anak itu mengadopsinya lewat bisnis kulinernya baik dari bumbu maupun kemasannya. “Bumbunya harus meresap. Bahannya harus fresh. Selain itu, juga cara pembuatan menarik. Kadang tertarik lihat prosesnya itu,” terangnya. Kenapa lebih suka makanan daerah? “Karena variatif dan bumbunya saya bisa belajar juga. Untuk usaha saya,” tegasnya. (idp)

G N E G N O D I R T U JADI P SANDRA DEWI

Dari sembilan selebriti Asia Tenggara, salah satunya Sandra Dewi yang menjadi ikon Disney Princesses. Mimpinya menjadi putri dunia dongeng berhasil menjadi kenyataan. Ia didampuk menjadi tokoh Cinderella, putri cantik yang terkenal itu. Perusahaan Walt Disney Asia Tenggara (TWDC SEA) bersama Michael Chevas, fotografer asal Thailand, menyulap wanita 31 tahun itu bersama delapan selebriti Asia Tenggara lain. Dalam wawancara di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (19/1) lalu, Sandra menceritakan pengalamannya itu. Walt Disney melalui Disney Channel Asia membuat program 12 Days of Princess. Selebriti Asia Tenggara ‘disulap’ menjadi karakter putri dalam cerita-cerita Disney. Mereka lalu menjadi model kalender eksklusif yang dibagikan secara khusus. Menurut dia, ia merupakan salah seorang yang menyukai karakter putri dunia dongeng itu. Ketika ia diajak bekerja sama dengan Walt Disney Asia Tenggara, kebahagiaan itu pun membuncah. Sandra mengaku bahwa dirinya tak menyangka jika terpilih. “Aku pernah foto karakter Disney, tapi itu bukan official. Sekarang official foto ada logo Disney itu mimpi banget. Aku senang banget kerjasama dengan yang aku suka,” terang Sandra. Wanita kelahiran Pangkal Pinang, 8 Agustus 1983 itu hingga kini masih tak menyangka bahwa dirinya bisa terpilih menjadi Cinderella. Tapi, ia juga mengaku bahwa dirinya bekerja keras untuk pencapaiannya yang satu ini. Dia sangat senang bisa menjadi Cinderella meski hanya dalam foto. Sebab, karakter Cinderella sangat sesuai dengan dirinya. “Aku kerja keras. Enggak ada sesuatu yang didapat secara cuma-cuma. Semua perlu kerja keras. Mulai dari casting begitu juga princess kan yang hidupnya susah dan akhirnya bahagia,” papar Sandra. Bintang sinetron Kita Nikah Yuk tersebut tidak tahu persis mengapa dirinya yang dipilih Disney. Pada September 2014, Sandra diterbangkan ke Bangkok, Thailand, untuk menjalani sesi foto selama dua hari. “Katanya sih dari pihak Disney lihat-lihat foto di Instagram-ku. Aku memang sering meng-upload foto yang bergaya Disney,” ujar Sandra. Selain menjadi salah seorang artis yang dipilih Disney, Sandra bangga karena merupakan satu-satunya ar tis Indonesia yang mendapatkan kehormatan itu. Selain Indonesia, selebriti yang dipilih berasal dari Malaysia, Filipina, dan Thailand. Disney memilih dua hingga empat selebriti dari masing-masing negara itu. Mereka adalah Daiyan Trisha (Malaysia), Marsha Milan (Malaysia), Kim Chiu (Filipina), Sarah Geronimo (Filipina), Chalida Vijitvongthong (Thailand), Gam Wichayanee (Thailand), Oranicha Krinchai (Thailand), dan Golf Natpassara (Thailand). Menjadi Cinderella bagaikan mimpi bagi Sandra. Sejak kecil dia sangat suka karakter dan film-film Disney. “Aku dulu kan tomboi di Bangka. Aku pengen kayak princess, punya rambut panjang dan badan langsing,” ucapnya sambil tersenyum. Dia juga mengoleksi ratusan aksesori dan merchandise Disney. “Yang belum aku punya cuma miniatur castle, belum ada di Indonesia. Harganya juga lumayan,” tuturnya. Tidak hanya itu, Sandra juga memimpikan pernikahannya kelak bernuansa Disney. “Jadi, aku ingin nanti ada kereta kuda yang berbentuk labu. Semua mantan pacar dan pacar yang sekarang sudah aku kasih tahu. Aku mau nikahnya kayak gini (Disney, red). Mau di depan castle,” ucap dia. (Jp/idp)

AYU TING TING

Didatangi ‘Dokter Istimewa’

Terganggunya kesehatan Ayu Ting Ting rupanya membuat Shaheer Sheikh waswas. Shaheer ingin Ayu cepat pulih. Akhirnya, Shaheer pun menjenguk Ayu. Dia menjadi ‘dokter istimewa’ di tengah demam berdarah yang mendera pelantun tembang Alamat Palsu itu. Kedatangan Shaheer membuat semangat Ayu terpompa. Dia menjadi lebih bersemangat. Kelelahan dan demam berdarah yang dideritanya seolah tak dirasakannya lagi. Yang terlihat, justru sikap semangat memperlihatkan

penampilan terbaiknya meski masih terbaring di ranjang rumah sakit. “Hai, selamat hari Minggu,” ujar Ayu yang mengenakan busana putih, Minggu (18/1) lalu. “Aku merasa lebih baik sekarang. Terima kasih Tuhan,” imbuhnya. Belum ada keterangan dokter terkait ini. Yang jelas, sikap semangat Ayu Ting Ting tadi muncul setelah dijenguk ’dokter spesial’ yang tak lain bintang India, Shaheer Sheikh. Dalam sebuah foto, Shaheer tampak tersenyum di sisi ranjang Ayu. Ibu dari Bilqis tersebut juga senang bisa dijenguk oleh Shaheer. (idp)

LUNA MAYA

Masih Galau

LUNA Maya masih menikmati moment pacaran dengan kekasihnya, Reino Barack. Ia pun belum berani untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Seakan dibuat galau dengan jenjang yang lebih serius. Beragam rencana membesarkan karirnya di dunia entertain dan bisnis menjadi pelariannya. “Siapa mau nikah, belum ada, kalau didoain ya diaminin saja,” ujar Luna. Hubungan asmara Luna dan Reino memang sudah cukup lama. Tidak hanya publik, keluarganya pun sudah mengetahui akan jalinan asmara mereka. Baru-baru ini, mantan kekasih Ariel bersama keluarga dan kekasihnya menikmati liburan bersama di Amerika Serikat. “Ya, kemarin liburan ke sana (AS, red). Kebetulan aku memang belum pernah ke Amerika,” ujar pemain film 30 Hari Mencari Cinta itu. Beragam petualangan seru liburan tersebut mewarnai dunia maya. Selama menikmati liburan di Negeri Paman Sam. Luna tidak pernah luput meng-upload foto-foto liburannya. Layaknya Syahrini yang selalu menyebar sensasi di dunia maya. Foto tersebut diabadikan melalui akunt Path maupun Instagram miliknya. “Selama ini kan aku selalu liburan di east (kawasan timur). Karena ada kesempatan yang sekali-kali liburan ke west (kawasan barat, red). Ingin coba suasana yang baru,” ceritanya. Ada saatnya, Luna akan berpetualang bersama kekasihnya di Indonesia. “Di Indonesia banyak sih, di bagian timur belum pernah terlalu dikunjungi. Pokoknya kalau ke luar dari Jakarta aku suka, selain dari kerjaan mengekplor Indonesia, itu hal yang menyenangkan,” sambungnya. Seakan berusaha mensyukuri setiap lika-liku perjalanan hidupnya. Perempuan kelahiran Denpasar, Bali tersebut berusaha untuk tidak memaksakan kehendaknya. Walau usianya pada tahun ini tidak lagi muda. Pada 26 Agustus mendatang, pemain film Brownies pada 2005 arahan sutradara Hanung Bramantyo itu sudah kepala tiga. “Menikmati hidup saja,” tegasnya. Pada 2015 ini memang beragam planning berada di pundak Luna, mulai dari bisnis hingga pembuatan film terbaru. Karenanya dengan beragam kesibukan tersebut, seakan menjadi hiburan di tengah menanti dilamar sang kekasih. “Pastinya biasa, kerja, syuting-syuting, clothing line sendiri, kalau kemarin kan sama partner, kalau sekarang sendiri. Insya Allah kesampaen mau produksi film juga,” paparnya. (idp)

ALYA ROHALI

Cegah Sejak Dini Kanker serviks atau kanker mulut rahim menjadi momok bagi kaum perempuan. Sebagian perempuan telah menyadari dengan melakukan pencegahan dini terhadap penyakit yang mematikan ini. Sebagaimana yang dilakukan artis Alya Rohali. Perempuan kelahiran Jakarta, 1 Desember 1976 itu bahkan sudah beberapa tahun ini rutin melakukan pemeriksaan dini ke rumah sakit. “Saya pikir memang sebagai anggota keluarga perlu juga melakukan deteksi dini kanker rahim. Apalagi jika sudah menikah, jadi rutin periksa,” tutur Putri Indonesia 1996 tersebut. Ibu tiga anak itu menyatakan rutin melakukan pemeriksaan dini setiap menjelang ulang tahunnya. Hal tersebut dilakukannya agar tidak lupa kapan terakhir melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. “Biasanya tuh saya periksa pas dekat-dekat ulang tahun, biar enggak lupa. Pernah juga sih sampai kelewatan dua tahun, tapi alhamdulillah baik,” ujarnya. Alya mengungkapkan, meski dinyatakan sehat oleh dokter saat pemeriksaan sebelumnya, dirinya selalu takut saat kembali check up. Tentunya khawatir apabila terindikasi terkena kanker. “Ya, kalau setiap pemeriksaan, selalu ada ketakutan. Jadi mendingan dikuat-kuatin aja,” tuturnya. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.