21 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Selasa, 21 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Bansos Kota 2006-2008, Gugatan Jaksa Lebih Berat ke Bekas Bawahan Buchary

Hasan Rusbini Juga Dituntut Kembalikan Duit Rp5 Milyar

JPU bacakan tuntutan Tipikor Hasan Rusbini pada sidang Bansos 2006, kemarin. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pontianak-RK. Persidangan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada anggaran Bantuan Sosial Kota Pontianak tahun 2006-2008 memasuki agenda Pembacaan Tuntutan (Requisitoir) oleh penuntut umum, kemarin. Dua terdakwa, mantan Wali Kota Pontianak, Buchary A. Rachman, dan eks Sekretaris Daerah, Hasan Rusbini, dituntut berbeda. Berdasarkan fakta-fakta persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) hanya menuntut keduanya dengan dakwaan subsider saja berdasar Pasal 3 UU Tipikor. Sebab, dakwaan primer berlatar Pasal 2 UU Tipikor yang mereka ajukan tidak dapat dibuktikan. Dan, JPU Ghandi Wijaya, Dimas, dan Bondan, meminta Hasan dihukum jauh lebih berat ketimbang bekas atasannya itu. Tuntutan hukuman penjara kepada Buchary selama setahun setengah, sedangkan Hasan Rusbini dituntut masuk bui selama 4 tahun. “Apa yang kita tuntut ini sesuai dengan fakta-fakta persidangan dan melihat hal yang memberatkan dan meringankan apa yang dilakukan terdakwa,” tegas Ghandi kepada sejumlah wartawan, usai persidangan digelar, sekitar jam setengah sembilan malam, Senin (20/4). Halaman 7

TRIAS CORRUPTICA @jprabo Aku udah gak sabar pingin segera lihat premium diganti dengan pertalite RON 90 yg harganya mendekati harga pertamax.... #EdanOraKaruan

DANIEL MARISSA @asboediono Cara elok mencabut subsidi BBM walaupun masih sebatas uji coba untuk semua kota besar semakin #menjadiibakita

TVLVZ ™ @zona_haidee premium rencana dihapuskan, semakin konyol pemerintah sekarang. dagelan semua pejabatnya.

zuhairi misrawi @zuhairimisrawi Serangan Arab Saudi ke Yaman ini sangat brutal. KBRI Yaman hancur parah. Serangan ini mirip serangan Israel ke Gaza.

rico tondano @etnis Kemaren 2 WNI dipancung kagak bilang-bilang, sekarang salah ngebom..dasar onta2 bedebah!!!

Tuntutan JPU dan Vonis Hakim Tak Berubah

Budiono Tan mendengarkan vonis hakim PN Ketapang.

Budiono Tan Dipenjara Dua Tahun, Plus Balikin Uang Petani Rp7,05 Miliar

JAIDI CHANDRA-RK

Ketapang-RK. Ternyata tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari dan vonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Ketapang tidak berubah. Big Bos PT Benua Indah Group (BIG) Budiono Tan diganjar dua tahun penjara dan mengembalikan uang petani plasma Rp7,05 miliar. Vonis hukuman Budiono Tan atas kasus penggela-

pan sertifikat petani plasma PIR-Trans di Ketapang itu dibacakan hakim pada persidangan terakhir, Senin (20/4). “Menyatakan terdakwa Tan Budiono alias Budiono Tan, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, telah melakukan tindak pidana penggelapan secara berkelanjutan. Menjatuhkan pidana selama dua ta-

Pertamina, Harga Petralite Tak Jauh-jauh dari Premium Ya Jakarta-RK. Harga produk baru dari PT Pertamina diminta tak jauh-jauh dari kakak tertuanya, Premium. Dan, perusahaan plat merah itu ditegur agar tak memaksakan masyarakat beralih ke Petralite yang beroktan (RON) 90-91. “Biarkan dulu jalan kayak air,” cetus anggota Komisi VII DPR yang membidangi pertambangan dan energi, Kurtubi, kepada Jawa Pos, di komplek parlemen,

Senayan, Jakarta, Senin (20/4). Menurutnya, pemerintah tetap harus menghormati jika masyarakat tetap memilih Premium yang beroktan 88. “Kalau masyarakat ingin RON 88, pemerintah harus menghormatinya,” ucap politikus Partai NasDem itu. Sebagai proyek awal, Pertalite akan diedarkan di Jakarta pada Mei mendatang. Halaman 7

Kurtubi

Halaman 7

Jangan Tutupi Orang Pertamina yang Terlibat

melakukan perbuatan yang bertentangan dengan normanorma yang berlaku. Salah satu yang sangat digandrungi remaja usia sekolah masa

Menyambut bensin merk baru buatan PT Pertamina, Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar menyatakan siap menindak jika ada anggotanya yang melakukan “permainan” alias tergabung dalam sindikat kejahatan bahan bakar minyak (BBM) AKBP Nowo Winarti ilegal. Nah, pemonopoli distribusi BBM Indonesia, Pertamina juga diminta untuk tegas dalam hal tersebut agar tidak ada oknum-oknum dari perusahaan berplat gincu itu sendiri yang wara-wiri bersama para penyelundup BBM. “Kita sudah mengambil langkah-langkah, kepada anggota Polri agar tidak nakal, yakni dengan cara menindak tegas apabila ada yang terlibat.

Halaman 7

Halaman 7

“Sukses” ke Pelaminan Kenakalan remaja, terutama usia sekolah sudah sangat memrihatinkan. Betapa tidak, saat ini banyak remaja yang tergerus mentalnya akibat

hun penjara, dikurangi masa penahanan yang telah dijalani terdakwa,” kata hakim ketua Achmad Rifai SH MH pada persidangan Budiono Tan. Majelis hakim juga menetapkan terdakwa Budiono sebagai tahanan tetap. Kemudian meminta mantan anggota MPR RI itu mengembalikan uang tunai

Kantor KBRI Yaman Bederai Dibom

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Jangan tutupi orang Pertamina yang terlibat --

Tapok-menapokkan tuh biasenye tergantong lembaran Soekarno-Hatta yang berkelebat.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Menlu Retno Kutuk Pihak yang Bertikai Tiba-tiba saja bom meledak di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kota Sana’a, Yaman, Senin (20/4) sekitar pukul 10.45 waktu setempat. Bangunan kantor rusak berat dan beberapa staf luka-luka. Bahkan seluruh kendaraan milik KBRI juga rusak parah.

Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan, ledakan bom berasal dari depot amunisi yang terletak tidak jauh dari kantor KBRI. Di sekitar lokasi terlihat banyak warga lokal yang jadi korban jiwa. “Dua orang staf diplomat dan seorang WNI yang terluka telah mendapatkan pertolongan dan bersama seluruh WNI lainnya sudah dievakuasi ke Wisma Duta di Sana’a, untuk segera berupaya menuju ke Hudaidah,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Senin (20/4). Menlu Retno menegaskan, pemerintah Halaman 7 Puing kehancuran Kantor KBRI di Yaman setelah kena bom. IST/ NET

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 21 April 2015

2

Drs. Henrikus, M.Si/Bupati Kabupaten Ketapang

Sang Incumbent Siap Bertarung Kembali, Seorang Pemimpin Itu Tiada Boleh Pilih Kasih… Tahapan pesta akbar demokrasi Pemilukada di Kabupaten Ketapang tak lama lagi akan ditabuhkan. Bahkan, hiruk-pikuk pemilihan orang nomor satu serta orang nomor dua di ‘Negeri Bertuah’ sudah mulai dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Lalu seperti apakah standing politic sang incumbent Bupati Ketapang, Drs. Henrikus, M.Si menyikapi pesta akbar demokrasi lima tahunan tersebut? Apakah sang petahana akan kembali bertarung untuk mempertahankan kursi kekuasaannya? Atau malah ada kejutan-kejutan politik yang akan ditampilkan pada Pemilukada Kabupaten Ketapang yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Berikut petikan wawancara Reporter Biro Harian Rakyat Kalbar, Jaidi Chandra dengan incumbent Bupati Ketapang, Drs. Henrikus, M.Si. +Pemilukada Kabupaten Ketapang tidak lama lagi akan dimulai. Bapak tampaknya seperti air yang mengalir dan terlihat tenang saja. Apakah Bapak akan kembali mencalonkan diri lagi sebagai calon Bupati Ketapang? -Saya siap maju. Kalau saya tidak maju pun, saya akan legowo. +Kenapa Bapak bisa berkata seperti itu. Bapakkan incumbent dan tentu banyak tokoh maupun parpol yang mau mendukung dan kembali mengusung Bapak dalam Pemilukada Kabupaten Ketapang? -Saya itu bukan tipe manusia ambisius. Kalau ambisi semua manusia punya. Yang tidak boleh itu ambisius. Ambisius itu merupakan

sesuatu yang berlebihan dan terkesan dipaksakan. +Dulunya Bapak terpilih menjadi Bupati Ketapang diusung oleh PDI Perjuangan serta partai pendukung lainnya? -Ya, makanya tidak etis rasanya karena saya dulu diusung oleh PDI Perjuangan. Tiba-tiba saya melompat ke partai politik atau perahu lain. Saya harus menghormati dan menghargai partai politik pengusung saya, yaitu PDI Perjuangan. Itu etika politik yang harus saya jaga dan junjung tinggi. +Apakah sudah ada dukungan yang disampaikan tokohtokoh masyarakat atau partai politik lain kepada Bapak untuk kembali mencalonkan diri pada Pemilukada mendatang? -Ya, sudah banyak dukungan dari masyarakat, tokoh maupun parpol lain yang menginginkan saya maju kembali. Tapi saya tetap menjaga etika politik saya dengan PDI Perjuangan. +Menurut Bapak, politik itu seperti apa sih? -Peta politik dalam hitungan jam, bahkan menit bisa saja berubah. Pada Pemilukada dulu, saya punya pengalaman mendaftarkan diri satu jam sebelum KPUD Kabupaten Ketapang menutup pendaftaran calon kepada daerah. +Menurut kaca mata Bapak, seperti apa kekuatan peta politik seorang bakal calon Bupati supaya bisa terpilih? -Semua bakal calon harus banyak berpikir. Apakah dibutuhkan masyarakat atau tidak jika mencalonkan diri. Apakah punya finasial cukup, relasi banyak atau familier (terkenal) tidak seorang bakal calon tersebut untuk maju sebagai calon kepala daerah. Hal ini perlu kita pikirkan matang-matang. Jangan asal maju saja.

Pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik, investasi semakin banyak, kebun pangan (foot estate) untuk ketahanan pangan Kabupaten Ketapang terus berjalan serta masih banyak lagi. Dan tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. +Seandainya Bapak kembali mencalon diri dan akhirnya kembali dipercaya untuk memimpin Kabupaten Ketapang lima tahun ke depan, apa yang akan Bapak lakukan untuk masyarakat Ketapang? -Saya akan melanjutkan program kerja saya untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Ketapang. +Menurut Bapak program seperti apa yang bisa membuat masyarakat sejahtera? -Indikator keberhasilan dan kesejehteraan suatu daerah itu bukan hanya pada sektor infrastruktur. Tapi pada kebutuhan sandang, papan dan pangan masyarakat yang bisa dipenuhi. +Dulunya Bapak punya slogan melayani masyarakat dengan adil. Artinya tidak ada kesenjangan dan keberpihakan dalam melayani masyarakat yang mayoritas maupun minoritas. Apakah itu sudah berjalan dengan baik? -Coba lihat saja fakta-faktanya di lapangan. Infrastruktur di daerah perkotaan dan pedalaman semua berjalan bagus. Rumah ibadah agama apapun semua kita bantu sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Karena semua masyarakat Ketapang dari kalangan apapun adalah masyarakat saya. Saya ini pemimpin mereka. Jadi semua harus diakomodir. Seorang pemimpin itu tiada boleh pilih kasih.

+Kalau Bapak pasti punya relasi yang banyak? -Masyarakat pasti tahu dan kenal siapa saya. Kan Bupati Ketapang dan apa yang telah saya buat untuk Kabupaten Ketapang.

Reporter: Jaidi Chandra Re-editing: Andry

Kepala BPN Pontianak Diminta Kabulkan Permohonan Balik Nama

PTUN Perintahkan Kanwil BPN Kalbar Cabut Surat Pembatalan Sertifikat HGB 1781 Pontianak-RK. Lembar putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak, Nomor W2-TUN.4/361/HK.08/II/2015 menegaskan, supaya Kepala Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Provinsi Kalbar dan Kepala Kantor Badan Pertahanan Kota Pontianak segera mencabut surat pembatalan sertifikat HGB Nomor: 1781 atas nama Lius Sunardi. Saat dikonfirmasi, Winata Gunawan mengatakan, PTUN Pontianak telah mengabulkan gugatannya terhadap Walikota Pontianak, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Provinsi Kalbar dan Kepala Kantor Badan Pertahanan Kota Pontianak. “Keputusan Kepala Kanwil BPN Kalbar Nomor 01, tanggal 1 Juni Tahun 2004 tentang Pembatalan SHM Bo.1781/2001 atas nama Hatawan Lizar seluas 435 M2, yang terletak di Jalan Suprapto II (Suprapto IV Dalam), Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak dinyatakan batal

keputusan,” tegas Winata. Winata mengungkapkan, selain dinyatakan batal, PTUN Pontianak juga mendesak Kepala Kantor BPN Pontianak segera menyetujui permohonan balik nama HGB 1781/2001 SU Nomor: 13367, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan. “Lembar putusan ini memerintahkan Kepala Kanwil BPN Kalbar dan Kepala BPN Pontianak segera mencabut keputusan pembatalan tersebut,” bebernya. Menurutnya, PTUN juga menyatakan bahwa permohonan kasasi dari pemohon kasasi I dan II, yakni Walikota Pontianak dan Kepala Kanwil BPN Kalbar tidak dapat diterima. “PTUN juga menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi III dalam hal ini Kepala BPN Pontianak,” papar Winata. Dilembar putusan juga tertera, menghukum Walikota Pontianak, Kepala Kanwil BPN Kalbar serta Kepala BPN Pontianak untuk membayar biaya perkara. Tanah HGB Nomor: 1781 berada di Jalan

Suprapto IV Dalam (Suprapto II, red). Awalnya milik Hatawan Lizar. Kemudian dihibahkan kepada Lius Sunardi dan saat ini telah dijual kepada Winata Gunawan (Gow Siau Tjhai) sesuai akta perjanjian jual beli pada Selasa (2/9/2014) silam. Di hadapan notaris bernama Eddy Dwi Pribadi, SH. Sebelumnya, Putusan Mahkamah Agung (MA) RI nomor 95.K/TUN/2010, Jo putusan nomor 98/B/2009/PTTUN. JKT, Jo putusan nomor 39/G/2007/PTUN. PTK menyatakan tanah HGB nomor 1781 telah berkekuatan hukum tetap dan bukan fasilitas umum (fasum). Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalbar, Gusmin Tuarita ketika dikonfirmasi staf redaksi Rakyat Kalbar tidak merespon short message service (SMS). Bahkan, panggilan selular pun belum direspon hingga berita ini diturunkan. Winata Gunawan memperlihatkan surat keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan tanah miliknya sudah berkekuatan hukum tetap (Inkrah). Deska Irnansyafara.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Mahasiswa Untan Akan Melenggang ke Japan Pontianak-RK. Setelah menjalani serangkaian seleksi, 17 mahasiswa dari lima fakultas di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak akan melenggang ke Japan. Yakni Goes to Kochi University dalam waktu dekat untuk mengenalkan produk penelitian sekaligus pertukaran budaya di ‘Negeri Matahari Terbit’ tersebut. “Seleksinya dibentuk sekitar 1 tahun lalu. Seleksinya Untan terpilih 17 mahasiswa dari berbagai fakultas yang memiliki berbagai produk penelitian, khususnya seni. Kita sudah dapat undangannya dari Goes to Kochi University beberapa waktu lalu,” ucap perwakilan

yang mengatasnamakan Science Engineering and Culture Exhibilition Untan, di ruang Ketua DPRD Kota Pontianak, Senin (20/4). Enam orang mahasiswa saat bertemu Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin ini menyatakan, Science Engineering and Culture Exhibilition dalam meraih kesempatan ini bukanlah hal gampang dan bisa dilakukan semua mahasiswa. Karena dalam seleksi ketat, ratusan bahkan ribuan dari seluruh fakultas turut serta memamerkan hasil penelitian mereka satu persatu hingga terpilihlah 17 orang. “Ke Jepang kami ingin memamerkan

produk penelitian dengan pertukaran budaya. Masing-masing membawa produk penelitian dan juga akan menampilkan kesenian dari Indonesia. Seperti tarian pencak silat dan lain sebagainya,” paparnya. Lima fakultas yang dimaksudkan tersebut, yakni dari Mipa, Teknik, Hukum, FKIP dan Kedokteran. Dengan keunggulan produk kebanggaan masing-masing. Namun untuk mewujudkan keinginan dan memenuhi undangan tersebut, pihaknya terkendala dengan dana yang sangat minim. “Masalah yang kami hadapi sekarang ini adalah dana. Memang sudah ada pemerintah

yang mensuport kegiatan ini. Yakni dengan memberikan dananya, tetapi masih belum cukup. Dana yang kita butuhkan yakni sekitar Rp400 juta,” paparnya. Meskipun terbentur persoalan dana, ketujuh belas mahasiswa yang diundang ke Japan ini tetap bertekad kuat. Kalau pun dana yang diperlukan masih belum mencukupi, mereka memastikan akan tetap pergi dengan menggunakan dana sendiri. “Sudah ada beberapa donator, tapi masih sangat kurang. Kami juga terkendala dengan pemesanan tiket. Kita tetap berangkat walaupun menggunakan dana pribadi dan

kita sadari memang sedikit berat untuk mendapatkannya,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menjelaskan, secara pribadi dan institusi sangat mengapresiasi upaya mahasiswa yang mendatanginya tersebut. Sebagai bentuk nyata, pihaknya turut memberikan dukungan moril dan kemungkinan bisa sedikit meringankan beban mahasiswa tersebut. “Kita sangat mendukung sekali dan memberikan support yang positif. Karena untuk mewujudkannya bukanlah masalah mudah, terlebih berkunjung ke Jepan,” ucap Satarudin. (agn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Ingin Berwisata

Harga Pas Hasil Puas

Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Selasa, 21 April 2015

3

Anggota Dewan Wajib Tes Urine Sekwan: Itu Kewenangan Pimpinan Dewan Pontianak-RK. Berbagai upaya dilakukan untuk melakukan pencegahan dan peberantasan terkait penyalahgunaan narkoba. Salah satunya dengan melakukan tes urine untuk memastikan seseorang terbebas dari penyalahgunaan narkotika. Mengenai tes urine, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalbar, Krisantus Kurniawan mengharapkan, Sekwan DPRD Provinsi Kalbar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar atau BNN Kota Pontianak untuk melakukan pencegahan di Kantor DPRD Provinsi Kalbar. Ia menjelaskan, pencegahan yang mesti dilakukan yakni dengan melakukan tes urine secara mendadak kepada seluruh anggota dewan di DPRD Provinsi Kalbar maupun

DPRD Kota/Kabupaten se-Kalbar. “Ini penting karena anggota dewan merupakan wakil rakyat sehingga apabila wakil rakyatnya bersih dari narkoba tentunya menjadi contoh baik bagi warganya,” ucap Krisantus Kurniawan, Senin (20/4). Ia menjelaskan, untuk melakukan pencegahan seperti tes urine tentunya harus secara mendadak. Seperti saat sedang sidang paripurna. Legislator PDI Perjuangan itu menegaskan,sebelumnya satpam DPRD Provinsi Kalbar diperiksa urinenya dan dinyatakan terbebas dari indikasi narkoba. Oleh karena itu, bukan hanya satpam DPRD Provinsi Kalbar yang harus bebas narkoba, melainkan dari pegawai dan anggota dewan sendiri juga

harus terbebas dari narkoba. Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Kalbar, Bambang S. Soerachmat mengatakan, pihaknya mendukung penuh apabila seluruh anggota DPRD Provinsi Kalbar dites urine. Namun, menurut Sekwan, mekanisme pemeriksaan test urine untuk anggota DPRD merupakan kewenangan dari pimpinan DPRD Provinsi Kalbar. “Jadi yang mengajukan pemeriksaan tes urine tersebut ke BNNP atau BNNK adalah pimpinan dewan itu sendiri. Kalau kita sebagai Sekwan hanya mengurus administrasi saja. Kami hanya mengurus tes urine bagi pegawai di DPRD, baik itu staf PNS, Satpam dan pegawai lainnya,” papar Sekwan. Sebelumnya, Sekwan DPRD

Bambang S Soerahmat

Provinsi Kalbar melakukan tes urine kepada 26 anggota Satpam DPRD Kalbar, yang sedang melakukan pelatihan, Jumat (17/4) lalu. Dari hasil tes urine yang dilakukan semua satpam negatif atau terbebas dari narkoba. Menurutnya, tes urine yang dilakukan terhadap satpam merupakan bagian dari pencegahan dan pemberantasan narkoba. Yakni, dengan memanfaatkan momen saat satpam melakukan pelatihan yang berlangsung selama empat hari. Ia menjelaskan, satpam sengaja dites urine untuk mengetahui apakah satpam DPRD merupakan pamakai narkoba atau tidak.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Divonis Dokter Penyumbatan Saluran Empedu dan Tumor Hati

Herman Butuh Uluran Tangan

Herman (56) hanya bisa terbaring lemah di kediamannya di Jalan Komyos Soedarso, Gang Sapta Marga, Kecamatan Pontianak Barat. G

USNADI-RK

Pontianak-RK. Divonis dokter mengidap penyumbatan saluran empedu dan tumor di hati, Herman (56) hanya bisa terbaring lemah di rumahnya yang berukuran sempit, di Jalan Komyos Soedarso, Gang Sapta Marga, RT/002 RW/034, Kecamatan Pontianak Barat. Te rk a i t p e n ya k i t ya n g dideritanya tersebut, Herman tak memiliki cukup biaya untuk berobat yang dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. “Sudah dua bulan saya merasakan sakitnya dan menjalani pengobatan. Terakhir kemarin saya ke rumah sakit kota (Sultan Syarif Abdurrahman, red), hasil diagnosa dokter saya mengidap penyumbatan saluran empedu dan tumor di hati,” papar Herman saat ditemui di kediamannya, Senin (20/4). Atas penyakit yang dideritanya, Herman yang dulunya

Tak Hadiri Paripurna, Pansus Nilai Mulyadi Lecehkan Dewan Pontianak-RK. Panitia khusus (Pansus) DPRD Kota Pontianak kesal dan merasa dilecehkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak yang tidak hadir di paripurna, Senin (20/4) tanpa adanya konfirmasi dan perwakilan yang jelas. Padahal kehadirannya sangat diharapkan. Pansus mendesak Walikota Pontianak, Sutarmidji untuk memperingatkan sekaligus memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi. “Kami minta dinas-dinas agar koorperatif dan diminta agar Walikota Pontianak tegas menindak ini. Kami merasa dilecehkan dan tak dianggap sebagai pansus. Padahal ini sangat penting sekali mendengarkan informasi dari Dinas Pendidikan Kota Pontianak,” tegas

Wakil Ketua Pansus DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno. Terkait ketidakhadiran Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi tanpa adanya kejelasan tersebut tentu sangat disayangkan oleh seluruh anggota Pansus yang tergabung di dalamnya. Terlebih peran serta salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut sangat berpengaruh dengan Sumber Daya Manusia (SDM), terlebih untuk meningkatkan IPM Kota Pontianak. “Kami pansus sangat menyesalkan ketidakhadiran Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, SKPD ini mengemban visi dan misi yang sangat besar dampaknya bagi Kota Pontianak. Bagaimana bisa upaya meningkatan SDM yang baik dengan target IPM

yang memuaskan kalau tidak ada masukan dan saling dengar pendapat. Karena Kota Pontianak mengandalkan itu yang diembankan di Dinas Pendidikan Kota Pontianak,” cetusnya. Terlebih, lanjut Agus, informasi perkembangan terkini di dinas pendidikan diharapkan dalam paripurna. Menurutnya, bagaimana bisa mengetahui program lanjutan dan merealisasikan dana yang akan dikucurkan tanpa tahu indikator-indikator yang akan dicapai oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak. “Pansus menggali dan menyelidiki sekaligus menanyakan realisasi pencapaian target-target. Supaya tidak memberikan cek kosong maka kehadirannya sangat berarti bagi pansus dalam rangka

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

menanyakan indikator yang sudah disepakati. Baik dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan kebijakan umum lainnya,” paparnya. Bentuk koordinasi yang kurang baik ini, tambahnya, merupakan kinerja yang kurang baik. Bahkan sudah melecehkan lembaga kedewanan. Padahal, Agus menilai, demi kemajuan pendidikan di Kota Pontianak, tanpa didukung dinas itu sendiri tentu kemajuan pendidikan itu tidak mungkin akan tercapai. “Undangan sudah lama kami sampaikan ke dinasdinas. Hingga saat ini tidak ada konfirmasi dan kabar maupun yang mewakilinya. Kalau seperti Dispora sudah ada keterangannya dan dapat dimaklumi karena berbenturan dengan kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, tapi kepala dinasnya sudah mewakilkan dengan

sekretarisnya. Walikota harus memberikan teguran pada SKPD yang tidak hadir ini,” tegas Wakil Ketua Pansus sekaligus Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak itu. Undangan di ruang paripurna yang dijadwalkan pagi tersebut, hingga menjelang siang. Ironisnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi tak kunjung hadir. Namun masih berharap akan datang hingga paripurna ditunda pukul 13.00 WIB. “Karena penting dan tidak hadir, akhirnya dimundurkan pada pukul 13.00 WIB nanti. Mudah-mudahan datang dan ada konfirmasi,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi saat hendak dikonfirmasi Rakyat Kalbar melalui telepon seluler, terdapat dua nomor berbeda milik kepala dinas tersebut. Namun keduanya tidak aktif hingga berita ini diterbitkan. (agn)

bekerja sebagai instalatir listrik yang mempunyai beberapa orang anak ini, kini kondisi sudah melemah. Bahkan kulitnya terlihat sudah menguning. Saat dikunjungi, Herman yang mengenakan celana pendek yang mengenakan switer panjang itu sesekali meringis kesakitan. Namun karena tidak cukup biaya rujukan dokter menjadi tertunda. “Saya berobat menggunakan BPJS. Takutnya ada obat yang tidak ditanggung. Otomatis harus beli di luar. Jangankan untuk beli obat. Buat pergi ke sana saja saya tidak ada biaya. Belum lagi biaya keseharian buat keluarga yang menunggu, sedangkan saya sudah tidak lagi bekerja,” keluhnya. Penyakit serius yang baru dua bulan ini diketahuinya berawal ketika sering mengalami pusing, mual dan sakit perut. Namun dirinya hanya

mengkonsumsi obat toko biasa saja. Efeknya terkadang membaik. Tapi lantaran keseringan mengeluh kesakitan, obat yang biasanya dibeli tak kunjung membuat sakitnya reda sehingga diperiksakan ke puskesmas terdekat. “Awalnya saya minum obat pasar tapi sembuh. Kemudian sakit lagi terus saya periksakan ke puskesmas. Tidak juga mempan. Kemudian saya periksakan lagi ke dokter praktik, tak kunjung sembuh hingga periksa ke rumah sakit kota. Kemudian ke RSUD Soedarso dan di sanalah baru penyakitnya diketahui dan dirujuk ke RSCM,” terangnya. Lantaran rujukan yang memerlukan dana yang tidak sedikit, Herman berharap ada dermawan yang mau mengulurkan tangan demi kesembuhannya untuk berobat ke RSCM, di Jakarta. (agn)

BNNK Pontianak Ingatkan Bahaya Brownies Ganja 99 Pegawai Navigasi Negatif Narkoba Pontianak-RK. Sebanyak 99 orang dari 133 orang pegawai Kantor Navigasi Kelas III Pontianak dites urine secara mendadak oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak, Senin (20/4). Kepala BNNK Pontianak, AKBP Andi Harun AR mengatakan, pihaknya melakukan tes urine terhadap pegawai Navigasi Kelas III Pontianak sebagai langkah mengatisipasi dan mencegah agar para pegawai yang bertugas tidak terlibat dan terjerumus pengaruh penyalahgunaan narkoba. “Tentunya apabila ada pegawai navigasi yang terlibat ataupun mengonsumsi narkoba maka bisa bahaya. Untuk itu pihak Kantor Navigasi bersama BNNK Pontianak melakukan tes urine,” ujar Andi Harun. Harun menegaskan, dari 99 orang yang dites urine, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. “Dengan hasil ini tentunya hal yang sangat diharapkan. Sementara terkait yang belum dites semoga mempunyai hasil yang sama yaitu negatif,” paparnya. Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tes urine ini sebanyak 99 orang dari 133 orang pegawai Kantor Navigasi Kelas III Pontianak. Sisa pegawai yang belum mengikuti tes urine tersebut dikarenakan masih bertugas di luar kota dan pulau-pulau di sekitar wilayah Kalbar,” paparnya. Ia menjelaskan, bagi pegawai yang belum dites urine akan dijadwalkan pada pemeriksaan berikutnya. Menurutnya, program pencegahan tersebut, yakni salah satunya dengan tes urine sebagai upaya bersama agar seluruh instansi baik pemerintah dan swasta terbebas dari narkoba. Sementara itu, di hari yang sama, BNNK Pontianak juga melakukan kegiatan penyuluhan P4GN di SMPN 8 Kota Pontianak. Sebanyak 100 orang siswa/i SMPN 8 Kota Pontianak mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut. Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Pontianak, Sukandar mengatakan, dalam penyuluhan memberikan pemahaman pada anak-anak program P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba). “Penyuluhan dilakukan agar para siswa/siswi memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran yang permanen agar tidak terlibat dalam penyalahgunanaan dan peredaran gelap narkoba,” ungkapnya. Ia menjelaskan, penyuluhan dilakukan mengenalkan berbagai macam jenis dan efek dari penyalahgunaan narkoba terutama jenis terbaru. Yaitu, CC4 dan brownies ganja yang telah ditemukan di Jakarta. “Kita mengingatkan kepada mereka tentang menumbuhkan rasa peduli dan kewaspadaan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba,” paparnya. (fie)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 3 Bulan April 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.500 23.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 20 April 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,101.48 13,975.41 3,564.46 3,450.77 9,617.93 12,939.00

Beli 9,996.42 13,834.60 3,526.29 3,415.26 9,521.37 12,811.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT

Selasa, 21 April 2015

4

Workshop Destinasi Wisata Pariwisata Kalbar

Implementasikan Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Pontianak-RK. Pemerintah kini sedang berupaya memperbaiki objek wisata di Provinsi Kalbar supaya lebih dapat menarik wisatawan untuk bertandang, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Kalbar menyampaikan standarisasi serta sertifikasi usaha pariwisata bagi pelaku usaha yang konsen di bidang rekreasi. Sedikitnya terdapat lima lokasi yang difokuskan untuk pengembangan objek wisata di Provinsi Kalbar. Kepala Dinas Parekraf Provinsi Kalbar, Simplisius menyatakan, tujuannya yakni untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan aparatur pemerintah yang menangani pariwisata maupun para pengelola taman rekreasi agar memiliki standar yang ditetapkan pemerintah. Yakni, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. “Ini sangat kita perlukan, karena sebentar lagi kita akan menghadapi Ekonomi ASEAN (MEA) dan sharing informasi dengan stakeholder sekaligus mengindentifikasi berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi oleh para pengelola taman rekreasi yang mungkin selama ini pembinaannya masih sangat kurang. Karena komunikasinya belum terjalin

Suasana workshop Dinas Parekraf Provinsi Kalbar, di Hotel Orchard, Jalan Perdana, Kecamatan Pontianak Selatan. GUSNADI/RAKYAT KALBAR

dengan baik,” ujar Simplisius dalam sambutan workshop bertajuk Standarisasi serta Sertifikasi Usaha Pariwisata, di Hotel Orchard, Senin (20/4). Workshop yang diselenggarakan selama dua hari itu sebagai langkah dan upaya membangun destinasi pariwisata Kalbar. Karena salah satu faktor atau kunci untuk membangunnya adalah harus didukung oleh kesiapan daya tarik wisata sebagai tujuan

utama wisata. “Melalui workshop ini para peserta akan mendapatkan berbagai informasi terkini dari narasumber terkait pengelolaan taman rekreasi sehingga ke depannya seluruh stakeholder tidak lagi bergerak sendiri-sendiri dan harus satu langkah serta satu tindakan yang saling bersinergi dalam mencapai satu tujuan. Yakni memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kalbar,”

paparnya. Dalam workshop yang membahas seluruh rangkaian yang diperlukan sebagai kelengkapan objek wisata, sedikitnya terdapat 24 sub tema yang dibahas. Masing-masing sub sangat berkaitan. Seperti bidang penginapan, pelayanan jasa, informasi wisata serta jaminan keselamatan bagi para wisatawan. “Kita ketahui bersama bahwa pariwisata saat ini telah mampu menjadikan penggerak ekonomi masyarakat, kontribusinya yang besar tersebut tentu sekaligus mempu menyerap tenaga kerja. Maka diperlukan keunggulan sektor pariwisata harus ditingkatkan dari berbagai sektor pendukungnya,” paparnya. Workshop yang dimulai Senin hingga Selasa (hari ini, red) turut dihadiri Direktur Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata RI, Agus Priyono yang turut menyampaikan materi. Serta dihadiri sebagai undangan yang difokuskan dari lima daerah. Yakni, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Jakarta-RK. Pasar bebas Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan diberlakukan akhir 2015 nanti. Namun, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA LAN) Jakarta, Makdhum Priatno menilai, Indonesia belum siap menghadapinya. “Thailand sudah mempersiapkan negaranya sejak 2010 menghadapi MEA. Indonesia baru mengeluarkan Perpres tentang persiapan menghadapi MEA pada September 2014,” ujar Makdhum, Senin (20/4). Dia mencatat, provinsi yang siap menghadapi MEA baru Jawa Timur. Sedangkan provinsi lain, seperti Kalimantan Tengah,

Equatoriana Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Hanya Jatim dan Kukar yang Siap Hadapi Pasar Bebas Kalimantan Timur dan Bali baru pada tahap persiapan. Itu pun yang dilakukan hanya diskusi serta persiapan kebijakan. “Data tingkat kabupaten hanya Kutai Kertanegara (Kukar) satu-satunya yang telah menyiapkan diri. Di tingkat kota belum ada satupun yang tercatat siap hadapi MEA,” bebernya. Makdhum mengharapkan, pemerintah menetapkan kebijakan dan standar menjadi poin penting jika ingin bersaing dengan negara ASEAN lainnya. Jangan sampai warisan leluhur bangsa diakui negara negara lain karena tidak adanya standar. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

Tanggapan Karena setia kepada Presiden, tunjangan TNI naik 60 %. Kami PNS Golongan II di daerah juga setia kepada pak Presiden. Kami juga mengabdi kepada negara ini. Pak Presiden harus adil. Semua harus diperhatikan. Naikin juga tunjangan kami donk pak. Gaji dan Kespeg sedkit artinya saat BBM plus sembako naik terus. 081345657439 20-4-2015

06.33

Sms Warga Jalan Negara Hancur

Lawan Korupsi Bapak Presiden RI dipastikan Jumat, 17 April 2015 melantik Bapak Komjen Pol Drs Badrodin Haiti dan langsung naik pangkat menjadi Jenderal Polisi selaku Kapolri. Benar-benar merasa lega atas dilantiknya Polisi berjiwa Polisi menjadi Kapolri. Penjahat berseragam Polisi yang membekingi hal-hal yang ilegal di negeri ini akan segera ditumpas tanpa kecuali. Jika tidak, di negeri ini akan jadi sarang penyamun. Koruptor sungguh tersohor, terhormat dan penyelamat. Akan tetapi, koruptor adalah penghianat! Lawan korupsi! Merdekaaa!. Ibrahim Myh. 081288673500 16-4-2015

Gemerlap Dunia Oh nafsu kenapa drm cnt berebut gemerlapnya dunia. Padahal itu adalah fana. Sadarlah wahai nafsu, taatlah agar selalu tenang dalam hidipmu. 089643967427 19-4-2015

Berita dari Bumi Daranante (Kabupaten Sanggau Provinsi Kalbar) khususnya Raja Sanggau Gusti Arman geram alias sangat kesal dengan kondisi jalan negara, lama hancur dan hampir putus belum juga diperbaiki. Hingga muncul penilaian bahwa Dinas PU Provinsi Kalbar lamban menangani kerusakan jalan negara tersebut. Sebenarnya, Dinas PU Provinsi Kalbar bukannya lamban menangani jalan negara tersebut, tapi sxx dicxx karena Cornelis dimasa periode pertama menjabat sebagai Gubernur Kalbar pernah menyatakan, bahwa Jalan negara bukan urusan Pemerintah Daerah Provinsi, melainkan urusan Pemerintah Pusat . Pernyataan tersebut juga pernah diberitakan oleh media cetak. Jadi jika Raja Sanggau menilai Dinas PU lamban menangani jalan negara yang nyaris putus, boleh-boleh saja. Sebab, ada kabar angin kencang bawa berita bahwa Kepala Dinas PU Kalbar axa kaxxx kxxa dengan Cornelis selaku Gubernur Kalbar? (Menra 66)

21.21

085332578345 20-4-2015

12.12

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Rakyat Kalbar

Selasa, 21 April 2015

5

Pilkada Bengkayang, KPU Minta Dana Rp15,6 Miliar

KPUD KH Mulai Rekrut PPK dan PPS Putussibau-RK. Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015 sudah dimulai oleh KPUd Kabupaten Kapuas Hulu (KH) dengan membuka perekrutan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Seluruh rangkaian perekrutan, mulai dari pendaftaran hingga penerimaan akan berlangsung dari 14 April lalu hingga 18 Mei mendatang. “Saat ini KPU Kapuas Hulu sedang melakukan rekruitmen PPK dan PPS. Sejak tanggal 19 April kemarin sudah diumumkan. Pengumuman kami tempel di kantor camat dan lurah, termasuk tempat strategis lain,” kata Lisma Roliza SH Ketua KPU Kapuas Hulu dijumpai di kantornya, Senin (20/4). Lisma menjelaskan, ada serangkaian test yang mesti dilalui para calon anggota PPK dan PPS untuk Pilkada Kapuas Hulu yang dijadwalkan pada Desember 2015. Untuk jumlah anggota yang dibutuhkan memang mencapai ratusan orang. “Para calon anggota PPK dan PPS nantinya akan diseleksi secara administrasi, kemudian tes tertulis, baru tes wawancara. Untuk PPK kami cari lima orang setiap kecamatan, dengan jumlah 23 kecamatan. Kalau PPS, kami cari tiga orang untuk setiap desa dan kelurahan, untuk total 278 desa dan 4 kelurahan. Seluruh proses perekrutan berlangsung sampai dengan 18 Mei 2015,” paparnya. Menurut Lisma, anggota PPK atau PPS tidak masalah dari kalangan pegawai negeri sipil. Kalau statusnya anggota partai politik memang tidak dibenarkan secara aturan. “PPK dan PPS tidak boleh ada keberpihakan, mereka mesti independen dan netral, jadi memang tidak boleh dari Parpol. Anggota PPK dan PPS sistem kerjanya juga edhox, hanya bertugas sampai seluruh proses Pilkada berakhir,” terangnya. Lebih lanjut, perempuan berhijab ini menuturkan, sejauh ini KPU Kapuas Hulu baru menerima tiga Peraturan KPU (PKPU) yang sudah disahkan. Pertama, tentang tahapan program dan jadwal yang diatur PKPU No 2 tahun 2015. Kedua, PKPU No 3 tahun 2015 yang mengatur tentang tata kerja KPU, KPU Provinsi/ Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan KPU/ KIP Kabupaten/Kota, Pembentukan dan Tata Kerja PPK, PPS dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. Ketiga, PKPU No 4 tahun 2015, tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota untuk Pilkada tahun 2015. “KPU Kapuas Hulu juga masih menunggu beberapa aturan lainnya yang akan disahkan KPU Pusat, untuk kemudian disosialisasikan,” ungkap Lisma. (arm)

Bengkayang-RK. Biaya Pilkada Kabupaten Bengkayang yang akan digelar akhir tahun 2015 ini dialokasikan Rp15,6 miliar. Besaran biaya tersebut sudah komplet untuk semua pengeluaran hingga pelaksana Pilkada tuntas dilaksanakan. “Total dana Pilkada Bengkayang sebesar Rp.15.602.156.000,” kata Ir Martinus Khiu, Ketua KPUD Bengkayang, Senin (20/4). Dari anggaran Rp15,6 miliar itu, Rp7,5 miliar untuk membayar honor PPK, PPS, KPPS dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Rinciannya PPK lima orang plus staf sekretariat empat orang atau sembilan petugas PPK setiap kecamatan. Dikalikan 17

kecamatan, totalnya 153 petugas. Sementara PPS berjumlah 124, masing-masing PPS ada tiga anggota ditambah dua staf sekretariat. Totalnya 5 x 124 jumlahnya 620 petugas. Sedangkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, setiap TPS ada satu sampai dua petugas. Jumlahnya 623 TPS. jumlah KPPS 623 x 9 orang berjumlah 5.607 petugas, karena setiap TPS ada sembilan petugas. “KPU Bengkayang memberikan honor gaji PPK Rp1.750.000 dan anggotanya Rp.1.500.000 dipotong pajak dengan masa kerja selama delapan bulan,” jelas Khiu. Sisanya anggaran Rp8,1 miliar merupakan biaya sosialisasi seperti pembua-

tan baliho dan spanduk, pengadaan logistik kampanye, Bimtek, perjalanan dinas, rapat-rapat dan juga ATK (alat tulis kantor). “Itulah rincian keseluruhan pembiayaan penyelenggaraan Pilkada Bengkayang periode 2015-2020,” tegas Khiu. Khiu mengaku pembiayaan yang dialokasikannya itu sudah berdasarkan peraturan KPU No 2 tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. “Mulai 19 April-8 Mei 2015 dilaksanakan Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelom-

pok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” ujarnya. Dalam pemutakhiran data, maka Data Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) Bengkayang yang diterima dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri), jumlah penduduknya per 17 April 2015 berjumlah 280.364 jiwa. “Di Kabupaten Bengkayang yang bisa mengajukan calon bupati dan wakil bupati dari partai politik (Parpol) hanya ada sembilan partai yang mendapat kursi di DPRD. Meliputi PDIP, PD, Golkar, Gerindra, Nasdem, Hanura, PAN, PKB dan PKPI. Pengusungan calon diusulkan partai dengan perolehan 25 persen dari jumlah suara atau gabungan suara,” jelas Khiu. (kur)

Pecat PNS Terlibat Politik Praktis Sekadau-RK. Memasuki momentum politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sekadau tahun 2015, Pegawai Negeri Sipil (PNS) diimbau untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini disampaikan anggota DPRD Sekadau, Muslimin yang mengkhawatirkan keterlibatan PNS dalam berpolitik. “Hal ini terlihat dari ciri dan beberapa kegiatan di pemerintahan yang melibatkan PNS, namun ada unsur politik. Kita minta PNS tetap netral,” ungkap Musli-

min, Senin (20/4). Menurut Politisi Golkar ini, kegiatan di pemerintahan tidak dipermasalahkan, namun jangan sampai kegiatan itu menjadi ladang untuk mengkampanyekan kandidat tertentu di daerah-daerah. “PNS harus tahu tugas dan wewenangnya sebagai abdi negara. Bukan sebagai juru kampanye kandidat tertentu,” tegas ketua Badan Kehormatan DPRD Sekadau itu. Dikatakan Muslimin, bila mana terbukti adanya PNS yang berpolitik, harus

dikenakan sanksi yang seberat-beratnya. “PNS memiliki hak politik pada hari pemilihan, bukan sebagai tim pemenangan Pemilu kandidat tertentu,” sambung dia tanpa menyebutkan kandidat yang dimaksud. Larangan PNS untuk berpolitik dijelaskan Amin, jelas tercantum dalam peraturan pemerintah (PP) 53 tahun 2010, tentang disiplin PNS. Larangan juga dituangkan dalam PP 37 tahun 2004 tentang PNS sebagai aparatur negara harus netral dari pengaruh semua golongan

dan Parpol, tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan masyarakat, serta dilarang menjadi pengurus atau anggota Parpol. “Sanksi PNS yang menjadi pengurus Parpol diberhentikan dengan hormat maupun tidak hormat,” ucapnya. Terakhir dirinya meminta adanya pengawasan oleh Panwaslu dalam Pemilu dan masyarakat kepada PNS. Bilamana ada temuan di lapangan adanya PNS yang ikut berpolitik praktis, maka harus dilaporkan agar diambil sanksi. (bdu)

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Estafet Kepemimpinan Kota Singkawang

Awang Ishak ‘Titip’ Andi Syarif

Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi (kanan) menyerahkan potongan tumpeng kepada Andi Syarief (kiri). MORDIADI

Singkawang. Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang memang masih sekitar dua tahun lagi. Tetapi estafet kepemimpinan di Kota Amoy ini diarahkan. Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi ‘menitipkan’ Andi Syarif TUW ST MT MSi (Han) sebagai penerusnya. “Saya menitipkan Pak Andi ke bapakibu untuk melanjutkan pembangunan di Kota Singkawang,” kata Awang Ishak ketika Syukuran Hari Ulang Tahunnya ke-66 dan Silaturahmi di kediaman Andi Syarif di Jalan Pramuka, Senin (20/4) sore. Peringatan hari lahir Awang Ishak tersebut dihadiri Lurah, RT, tokoh agama, dan masyarakat seluruh Kota Singkawang. “Saya menitipkan Pak Andi ini bukan karena ada gratifikasi politik, tetapi sudah melalui pengkajian dan penilaian yang cukup lama,” jelas Awang. Berbagai hal yang membuat Awang memercayakan Andi Syarif untuk menggantikannya memimpin Singkawang pada periode mendatang. Diantaranya, dari segi ketaatan dalam beragama yang tidak diragukan lagi, hubungannya dengan sesama manusia berlangsung baik, kehidupannya yang telah mapan, dan wawasan, serta pendidikannya

yang memadai. “Insya Allah pilihan saya tidak salah, makanya saya titip ke bapak ibu RT untuk mensosialisasikan Pak Andi ini kepada masyarakat Singkawang. Kita tentunya tidak ingin salah lagi dalam memilih orang untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di kota kita ini,” kata Awang. Selain menyatakan secara gamblang, bahwa Andi Syarif maju sebagai Calon Walikota Singkawang periode mendatang, Awang juga memastikan akan ikut berkompetisi memperebutkan kursi Gubernur Kalbar. “Saya mohon doa restunya untuk menjadi KB 1, jadi Gubernur Kalbar, wakil saya Insya Allah, Rudi Bachtiar,” ungkapnya. Terkait dengan tekadnya untuk menjadi Gubernur Kalbar tersebut, Awang sudah menyiapkan beberapa visi dan misi. Diantaranya memekarkan Kalbar yang begitu luas, agar pembangunan dan pelayanan publik lebih cepat dan merata. Sementara itu, Andi Syarif yang sudah dipastikan maju sebagai Calon Walikota Singkawang periode mendatang menyatakan kesiapan lahir dan batin untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Kota Amoy. Bahkan,

dia sudah menyiapkan visi dan misinya untuk membangun Singkawang. “Program pembangunan di Kota Singkawang memang harus dilanjutkan. Apa-apa yang telah menjadi visi dan misi Pak Awang dan belum selesaikan memang sudah mesti dilanjutkan. Diantaranya terkait air bersih, tata ruang hijau, peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan lainnya,” papar Andi. Terkait jiwa kepemimpinanya, selama ini Andi sudah menjalaninya, lantaran dia merupakan Presiden Direktur (Presdir) Dharma Group. Selain itu, dia juga merupakan Ketua Komite Olahgara Nasional Indonesia (KONI) Kota Singkawang. Disitu wawasan dan jiwa kepemimpinannya telah teruji. Terdapat banyak alasan yang membuat Andi –yang selama ini dikenal sebagai pebisnis–untuk maju sebagai Calon Walikota Singkawang. Diantaranya wejangan dari beberapa tokoh agama dan masyarakat, hasil survei independen dan lainnya. Kini pria yang sering melanglang buana ke luar negeri ini sudah memiliki perahu untuk maju. “Partai kita sudah ada, tetapi belum saatnya kita ekspos,” katanya merahasiakan.

Terkait dengan calon wakil yang akan mendampinginya, Andi pun masih belum menyebutkan. Hingga ini, sedang dilakukan pembicaraan. Setidaknya sudah ada tujuh figur yang mulai merapat. Semua sedang dipilih, maka kiranya yang memiliki kriteria yang pas untuk mendampinginya. Mengetahui kalau Andi Syarif akan maju sebagai Calon Walikota Singkawang, Pengasuh Pondok Pesantren al-Mujtahid Pontianak, KH Syarif Hidayatullah dalam tausiyah mengingatkan bagaiamana seharusnya pemimpin itu. Dia mencontohkan beberapa ciri kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Diantaranya selalu bermusyawarah. “Jangankan urusan perang, tanah, urusan daun jatuh di belakang rumahnya pun, Nabi musyawarahkan dengan keluarganya,” katanya. Dalam musyawarah itu, kata Hidayatullah, Nabi Muhammad SAW selalu menghargai pendapat orang lain, tidak peduli dia itu orang kecil atau besar. “Kita harus bercermin kepada Rasulullah dalam hal memimpin umat. Insya Allah kalau pemimpinnya sering bermusyawarah, diskusi, kerja berat apapun akan menjadi baik,” jelasnya. (dik)

Iklan Baris & Paket Murah AN

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan accounting wanita, SPV, Leader Chef, Waiter. Syarat berpengalaman dibidang karaoke & café. Lamaran kirim ke Win One Jl. Budi Karya Komp. Villa Gamma D1-D4, Hub. 085240989969.

BURSA IKLAN BARIS Harian

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

PD. ANEKA BATU ALAM

EKO SERVICE

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

SEDOT WC

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUB TELP.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

0812 5832 0052 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 21 April 2015

6

Rachel Lynn Lehnardt.

Kelakuan Tante ini Jangan Dicontoh, Rusak!

EKSEKUSI DI TENGAH JALAN KIRKUK - Sedikitnya 24 warga termasuk para pejabat dewan dan personel keamanan Irak di sub-distrik Zab (95 km sebelah barat Kirkuk, Irak) diculik kelompok militan ISIS, Minggu (19/4). Aksi ini diwarnai penyerbuan ke sejumlah rumah warga. Kepada media Syria, ARA News, Senin (20/4), seorang saksi mata warga Kirkuk

menyebutkan bahwa korban penculikan sudah dieksekusi di jalan yang menghubungkan Kota Mosul dengan Baiji (45 km sebelah selatan dari Mosul) di Irak utara. Sumber juga menambahkan bahwa kelompok radikal menuduh korban memiliki hubungan yang mencurigakan dengan pasukan keamanan Irak dan dengan bergabung dengan milisi Shiite

militia of the Popular Mobilization Force. Ketegangan di Kirkuk sudah terjadi sejak pertengahan Juni tahun lalu. Daerah barat daya provinsi Kirkuk diketahui dikuasai oleh ISIS. Hingga kini, pertempuran sengit selalu terjadi di wilayah ini yang melibatkan ISIS dengan pasukan Irak yang mencoba untuk mendapatkan kembali daerah-daerahnya. (adk/jpnn)

”Ngeri-ngeri Sedap Menggoyang Senayan” Jakarta-RK. Terdakwa perkara suap ke Komisi VII DPR terkait pembahasan APBNP 2013, Sutan Bhatoegana membagi-bagikan buku karyanya kepada majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/4). Buku yang diserahkan ke majelis hakim itu berjudul ‘Ngeri-Ngeri Sedap Menggoyang Senayan’. Buku itu berisi kisah tentang sepak terjang Sutan sebagai ketua Komisi VII DPR. “Buku belum terbit sudah jadi tersangka,” kata Sutan kepada majelis hakim pada persidangan dengan agenda pembacaan eksepsi pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/4). Politikus Partai Demokrat (PD) itu sempat membacakan bagian dari bukunya, menceritakan tentang latar belakang keluarganya. Menurut Sutan, dirinya dibesarkan dalam keluarga yang sangat menjunjung tinggi kejujuran. Nilai-nilai itu, kata Sutan, terus dipegangnya sejak masih jadi pengusaha sampai ketika terjun ke dunia politik melalui Partai Demokrat, dan akhirnya menjabat pimpinan Komisi VII DPR RI. “Jadi bagaimana mungkin saya ikut-ikutan (korupsi) seperti yang didakwakan jaksa penuntut umum?” beber pria asal Sumatera Utara itu. Di dalam buku dengan sampul bergambar karikatur Sutan itu juga terdapat testimoni dari sejumlah orang. Termasuk salah satunya dari mantan presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. “Ini dalam buku saya ada testimoni SBY, buku saya lampirkan (dalam eksepsi) ya yang mulia,” tutur Sutan. Sutan menyampaikan nota keberatan (eksepsi) atas surat dakwaan dari JPU KPK. Dia menyampaikan eksepsi berjudul “Saya Korban Jargon KPK : Jujur Itu Hebat, Tapi Saya Jujur Kok Dijerat”. “Berani, Jujur, Hebat” memang merupakan slogan dari KPK. Sutan sengaja menggunakannya untuk menggambarkan kekecewaannya atas lembaga antirasuah itu. Menurut Sutan, dirinya selama ini merupakan pendukung setia upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Sebagai Ketua Komisi VII periode 2009-2014, dia selalu bersikap transparan

Sutan Bhatoegana

dan membuka pintunya lebar-lebar untuk lembaga antirausah itu. Sutan mencontohkan, KPK masih dipimpin Antasari Azhar. Kala itu, KPK pernah minta dilibatkan dalam pembahasan anggaran di DPR. Saat itu KPK harus meyakinkan pimpinan masingmasing Komisi untuk memberi izin. Namun, Sutan tanpa pikir panjang langsung memberi akses kepada lembaga yang kini menjeratnya itu. “Saya sebagai salah satu pimpinan menyatakan kami Komisi VII mendukung 100 persen rencana pencegahan KPK tersebut tanpa perlu minta izin,” kata Sutan dalam eksepsinya. Tak hanya itu, Sutan juga mengaku pernah dimintai tolong KPK. Yakni diminta mengungkap kasus korupsi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin yang tak lain masih rekan

separtainya. Dengan keterlibatannya dalam berbagai upaya pemberantasan korupsi itu, Sutan merasa heran, karena dirinya justru dituduh sebagai koruptor. “KPK atau oknum-oknum KPK yang atas nama hukum telah berbuat sewenang-wenang,” ucap Sutan. Seperti diketahui, Sutan didakwa menerima uang USD 140 ribu dari Waryono Karno selaku Sekjen Kementerian ESDM pada tahun 2013. Uang itu dimaksudkan untuk menyetir jalannya rapat pembahasan anggaran di Komisi VII. Pria asal Sumatera Utara ini juga didakwa menerima hadiah dari sejumlah pihak. Hadiah tersebut di antaranya berupa mobil Toyota Alphard, rumah dan bangunan dan uang berjumlah USD200 ribu. (jpnn)

KELAKUAN ibu lima anak asal Evans di Georgia, Amerika Serikat bernama Rachel Lynn Lehnardt ini ibarat alur cerita cabul di film-film biru. Di usia yang sudah 35 tahun dan punya lima anak yang masing-masing berusia 4 hingga 16 tahun, bekas guru sekolah minggu di Gereja Mormon itu seolah tak bisa menjadi contoh yang baik bagi bekas murid maupun keturunannya. Penyebabnya, Tante Rachel menggelar pesta gila-gilaan dengan anak-anak belasan tahun. Party itu dipenuhi dengan mabuk-mabukan dan berujung pada hubungan badan. Rachel yang punya masalah dengan alkohol, sebenarnya sedang berada di bawah bimbingan sebuah lembaga bernama Alcoholics Anonymous. Organisasi itu menjadi sponsor Rachel untuk menghadapi masalah kecanduan minuman keras. Namun, justru pihak sponsor pula yang melaporkan Rachel ke polisi karena ulah gilanya. Kepolisian Columbia pun bertindak dengan menjerat Rachel pada Sabtu (11/4) pekan lalu. Karena berurusan dengan polisi, maka kelakuan Rachel itu terungkap ke publik. Begini ceritanya. Awalnya, pada Jumat (10/4) lalu putri pertama Rachel yang sudah berumur 16 tahun mengiriminya pesan singkat. Isinya adalah meminta izin untuk membawa teman-teman ke rumah guna berpesta. Sedangkan empat anak Rachel yang lain ada di rumah sang ayah yang berprofesi sebagai tentara. Rachel pun membalas permintaan putrinya. “Ayo, kita pesta,” jawabnya. Akhirnya, putri Rachel datang bersama sejumlah teman seumuran. Dan ternyata, Tante Rachel yang bekerja di toko pengantin itu sudah siap menggelar pesta dengan menyiapkan minuman keras dan ganja. Selanjutnya saat pesta berlangsung, Rachel mulai menebar godaan. Ia mengajak teman-teman putrinya untuk bermain game Twister. Hanya saja, ia memainkan game itu dengan tanpa busana. Waduh… Sementara yang lain meneruskan permainan, Rachel menyeret salah satu remaja berusia 18 tahun di antara mereka ke kamar mandi. Tentu saja untuk berhubungan badan. Ternyata indehoi di kamar mandi saja belum cukup bagi Rachel. Ia masih meneruskan aksi liarnya. Saat balik lagi ke ruang tamu, Rachel sudah menenteng sex toys. Gilanya lagi, Rachel menggunakan sex toys itu di depan teman-teman putrinya. Itu saja? Belum. Sebab, ada jeda lantaran Rachel tidur. Namun, sekitar pukul 03.30 dini hari, Rachel yang terbangun langsung gentayangan untuk mencari mangsa lagi. Kali ini sasarannya adalah remaja umur 16 tahun yang tak lain pacar putrinya sendiri. Usut punya usut, putri Rachel justru rela pacarnya indehoi dengan ibunya. Kepada Rachel, sang putri mengaku merasa bersalah karena tak bisa memuaskan pacarnya. Sebab, sang pacar punya ukuran penis terlalu besar dan panjangnya mencapai 10 inci. Tante Rachel yang diketahui kecanduan sex pun makin gelap mata setelah mendengar pengakuan putrinya. Akhirnya, Rachel bergumul dengan pacar putrinya sendiri. Ternyata, Rachel menceritakan ulahnya itu ke anggota Alcoholic Anonymous yang menjadi sponsornya. Tentu saja pihak sponsor meradang dan merasa waswas sehingga merasa perlu lapor ke polisi. Namun, tidak ada hukum yang dilanggar Rachel karena menggauli remaja umur 16 tahun. Juru bicara sheriff di Columbia County Sheriff, Kapten Steve Morris mengatakan, tidak ada bukti bahwa Rachel telah melakukan pelecehan seksual. “Tidak ada tuduhan kejahatan seksual kepada Rachel karena usia 16 tahun itu legal menurut hukum,” katanya. Tapi, polisi tetap menyiapkan jerat hukum untuk Rachel. Ia dijerat dengan sangkaan telah berkontribusi pada kenakalan anak di bawah umur. Rachel pun sempat meringkuk di tahanan Columbia County Detention Center. Namun, ia dilepas dengan jaminan USD 3200 atau sekitar Rp 40 juta. Yang pasti, Rachel kini kehilangan hak asuh atas anakanaknya. Dia memang tak lepas dari alkohol sejak suaminya yang pernah diterjunkan di perang Irak mengalami gangguan pasca-trauma dan gampang marah. Rachel pun jatuh ke pengaruh alkohol. Padahal sebagai orang yang dibesarkan dalam tradisi Kristen Mormon, Rachel tentu awalnya jauh dari urusan alkohol. “Orang-orang yang yang tak pernah mabuk dalam hidup mereka cenderung tak tahu bagaimana mengendalikan alkohol,” ujar sebuah sumber. Namun, pengacara Rachel, Shawn P Hammond menyebut tuduhan terhadap kliennya terlalu dilebih-lebihkan. Sang pengacara menuturkan, Rachel tengah dalam kondisi sulit dan tengah berupaya lepas dari persoalan. “Ibu ini mencoba menerima tanggung jawabnya dan akan melakukan segala upaya dengan kekuatannya untuk memperbaiki diri di depan pubulk dan anak-anaknya dan kelakuan itu tak akan pernah diulangi lagi,” katanya. (nydailynews/huffingtonpost/dailymail/ara/jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 21 April 2015

7

Jangan Tutupi .............................................................................................................dari halaman 1 Hasan Rusbini .............................................................dari halaman 1 Di Pertamina, kita harap juga demikian. Jadi tidak ada oknum petugas Pertamina terlibat, jika ada jangan ditutup-tutupi. Harus menginformasikan kepada pihak kami,” tegas Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystianto, melalui Kabid Humasnya, AKBP Nowo Winarti, kepada Rakyat Kalbar, Minggu (19/4). Menurut Nowo, pihaknya sangat berkomitmen dalam melakukan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi di Kalbar. Sehingga, pihaknya benar-benar butuh informasi dari Pertamina, termasuk waktu pendistribusian dan kemana saja BBM itu “mengalir”. “Selama ini, kita bekerja sama dengan Pertamina karena kita sangat butuh informasi dari Pertamina untuk mengungkap sindikat kejahatan BBM ilegal di Kalbar ini,” jelasnya. Sebenarnya, Nowo mengatakan, seharusnya pengawasan tidak hanya dilakukan kepolisian. Justru dari Pertamina sendiri

“Pertamina kami yakin sangat komit, namun oknum (SPBU/Transportir) ini tadi juga harus komit dalam menyalurkan BBM subsidi,” tukas Nowo. Polisi berhijab ini bukan bicara tanpa fakta. Kepolisian memang kerap mengungkap sindikat kecil permainan BBM ilegal. Sejauh ini, yang sering dicokok adalah rekan kerja Pertamina, para transportir. Meski begitu, hingga kini belum ada SPBU yang melayani spekulan dibekukan operasinya. Dan, orang dalam Pertamina pun belum ada yang bisa dibuktikan keterlibatannya walaupun sudah ada Satgas Antimafia BBM. “Kita perlu kerja sama dengan seluruh warga masyarakat, untuk menginformasikan atau melaporkan jika memang mengetahui, melihat, atau mendengar adanya penyelewengan BBM,” pungkas Nowo.

juga harus mengawasi rekan-rekan kerjanya, baik itu SPBU ataupun transporter BBM subsidi di Kalbar ini. “Mana yang membelot, itu bisa disampaikan kepada kami, kami akan selidiki,” ujarnya. Karena, seringkali, Nowo melanjutkan, ditemukan adanya spekulan-spekulan yang mengantri di SPBU. Dan itu bukan untuk pemakaian pribadi, melainkan untuk ditimbun. “Petugas SPBU sebenarnya dapat melihat secara langsung mana orang yang mengisi berulang kali atau mencurigakan. Laporkan kepada Polda Kalbar/Polres atau langsung kepada anggota yang berjaga di SPBU tersebut,” pintanya. Ia berharap, di saat munculnya Pertalite (bensin baru), tidak ada lagi yang namanya spekulan atau tangki siluman di SPBU, maupun penimbun atau mobil tangki milik rekan kerja Pertamina yang kencing di jalan lagi seperti sebelum-sebelumnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Budiono Tan ..................................................................................................................dari halaman 1 yang berada di Bank Danamon Cabang Ketapang atas nama PT Duta Sumber Nabati (DSN) kepada petani plasma PIR-Trans. “Uang sebesar Rp7.053.051.875,94 dikembalikan kepada pemilik 1.535 petani plasma yang telah menandatangani perjanjian kredit pola kepemilikan di PT AMS, PT DSN, PT SLS dan PT BMI yang dikembalikan melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU),” tegas Achmad Rifai. Sedangkan 1.532 sertifikat lahan sawit yang sebelumnya telah dikembalikan oleh terdakwa Budiono Tan, dan telah dihadirkan sebagai barang bukti di persidangan, juga dikembalikan kepada para petani yang berhak. “Sebanyak 1.532 sertifikat juga dikembalikan kepada para petani plasma yang berhak menerimanya melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU),” jelasnya. Majelis hakim mempersilakan terdakwa Budiono Tan untuk berunding kepada kuasa hukumnya, terkait putusan yang telah divonis hakim Achmad Rifai. Apakah akan menempuh jalur hukum lanjutan, yakni banding atau menerima putusan tersebut. “Kita beri waktu selama sepekan, apakah ada banding atau tidak. Jika tidak ada banding, maka akan kita tetapkan putusan sebagai kekuatan hukum tetap (inkrah),” papar Achmad Rifai. Sidang vonis ini dipimpin langsung ha-

Sukses

menguntungkan seseorang, dan di lain pihak merugikan pihak lain. Itu sertifikat yang mengeluarkan Budiono Tan, kenapa harus dikembalikan kepada petani. Lalu kerugian uang dalam proses pembuatan sertifikat siapa yang menggantinya. Sebenarnya tugas pembuatan sertifikat itu ada pada pemerintah,” jelas Slamet. Slamet menegaskan, kliennya dirugikan dalam vonis hakim. Ada saksi-saksi yang tidak dipanggil dan terdakwa Budiono Tan tidak mempunyai kewajiban untuk membuktikan. Tetapi dalam pidana hakim lebih aktif, padahal dia harus mencari kebenaran materil. Khususnya terkait pengembalian uang petani Rp7,05 miliar. Mestinya pengembalian uang itu tidak ada. “Pertimbangan hakim karena terdakwa menggunakan dana itu Cuma akal-akalan. Kalau hanya akal-akalan, tak perlulah uang itu dimasukkan ke bank, kan bisa langsung dibelanjakan,” ungkapnya. Slamet mengungkapkan, terdakwa menyatakan uang ini dia pergunakan untuk membayar hutangnya membangun perkebunan PIR-Trans. “Terkait putusan vonis hakim, apakah menerima atau banding, itu akan kita pelajari dan dipertimbangkan dulu,” jelas Slamet.

kim ketua sekaligus Ketua PN Ketapang, Achmad Rifai, didampingi hakim anggota Roby Hermawan SH MH dan Elyas Eko Setyo SH MH. Kuasa hukum terdakwa Budiono Tan, A Slamet Nazar mengungkapkan, kredit intern adalah adanya jaminan penyerahan lahan kepada masyarakat dan persiapan untuk peralihan kepemilikan perusahaan inti kepada masyarakat. “Sekarang kebun sudah diserahkan, sertifikat sudah dipersiapkan. Kalau terhadap uang yang dipergunakan, sebenarnya tak pernah dipermasalahkan,” kesalnya. Menurutnya, yang dipermasalahkan itu adalah tunggakan pembayaran pada November 2008 sampai 2009. Itu pun sudah dibayar pada Mei. Jadi seharusnya persoalan sudah berakhir. “Yang diperlukan petani adalah sertifikat. Logikanya sekarang kebun sudah diserahkan, sertifikat sudah dipersiapkan. Mau dikonfrensi, bank tak mau. Jadi kami melihat putusan ini tak masuk akal,” ungkap Slamet. Putusan ini dinyatakan tidak layak sebagai suatu putusan pengadilan. Karena tidak pernah putusan, bagaimana suatu eksekusi tergantung pada JPU. Karena putusan adalah suatu petunjuk teknis dan suatu kekuatan hukum tetap. Sehingga tidak didelegasikan kepada jaksa. “Tidak ada suatu putusan pidana yang

Laporan: Jaidi Chandra Editor: Hamka Saptono

...............................................................................................................................dari halaman 1

kini adalah pergaulan bebas. Banyak yang sudah terlampau jauh, hingga berujung pada kehamilan. Fenomena pergaulan bebas remaja bukan barang baru. Saat pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat pekan lalu, terungkap fakta yang sangat mencengangkan tentang pergaulan bebas pelajar tersebut. Puluhan orang tercatat tidak bisa mengikuti UN. Mereka tidak hadir dengan berbagai asalan. Salah satunya, karena keburu hamil atau lebih dikenal dengan hamil duluan. Pelajar yang “kecelakaan” itu bukan

(PIK-R) yang beranggotakan para pelajar. Hal ini dipandang sebagai upaya yang tepat untuk menekan pergaulan bebas remaja. Ditambah lagi dengan program Generasi Berencana (Genre) yang telah dicetuskan dan saat ini sedang berjalan. Sehingga memberikan harapan besar nasib generasi penerus bangsa. Sayangnya, meski banyak upaya yang dilakukan, pengaruh buruk pergaulan bebas memang tidak mudah diberantas. Komitmen semua pihak sangat diharapkan, mulai dari keluarga, masyarakat dan pemerintah. (Abdu Syukri)

hanya tidak bisa atau malu mengikuti UN, kemungkinan besar mereka tidak sukses dalam menempuh pendidikannya. Tetapi mereka “sukses” tiba di pelaminan lebih dahulu ketimbang rekan sebayanya. Di Sekadau, pemerintah memang tidak tinggal diam. Kantor Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau melakukan berbagai langkah untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh buruk pergaulan bebas. Langkah-langkah konkret tersebut di antaranya dengan membentuk komunitas Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

IDC 778 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK

8.950

6.588 Ribu

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 15 APRIL S/D 21 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

Hanya

6.788 Ribu

Hanya

disc up to

7.250

Hanya

8.550

BIG SALE

2.688 Ribu

17.650

Hanya

5.988 Ribu TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

7.988 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.788 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

7.588 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

9.750

Hanya

4.288 Ribu

SIX PACK CARE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.850

Hanya

2.788 Ribu

AIR WALKER 4.950

1.950

Hanya

1.388 Ribu

1.788 Ribu

Hanya

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 15 APRIL S/D 21 APRIL 2015

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Alasannya? Ghandi mengatakan Buchary telah menunjukkan kelakuan baik semasa menjabat Orang nomor Kota Pontianak. “Terutama kita bisa melihat semuanya dalam fakta persidangan, mengapa lebih ringan Buchari, karena yang intinya pertama, pada saat menjabat sebagai walikota terbukti menjalankan profesi spesialisnya memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat. Kemudian, di Rutan pun masih melayani pasien yang ingin berobat,” jelasnya. Kemudian, lanjut Ghandi, Buchari juga menunjukkan niat baik dengan mengembalikan duit Negara sebesar Rp2 milyar lebih. “Nah, itu bedanya dengan Hasan Rusbini,” ujarnya. Sedangkan Hasan Rusbini, dijelaskan oleh Ketua Tim JPU ini, tidak mengembalikan keuangan negara sehingga penyidik menyita aset-asetnya. “Aset yang kita sita itu yakni sebidang tanah dan rumah di Jalan Paris II Komplek Paris

Indah Lestari, sebidang tanah dan rumah di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila), dan Ruko di Pontianak Mal. Sehingga kamu pun menuntut dia 4 tahun penjara,” papar Ghandi. Imbuh dia, “Aset-aset ini dirampas untuk Negara. Setelah putusan hukuman tetap, untuk Hasan Rusbini asetnya akan dilelang sebagai uang pengganti. Kemudian, dicari lagi harta yang lain jika memang tidak cukup. Dimana, yang harus dikembalikan oleh Hasan Rusbini sebesar Rp5 milyar lebih sesuai dengan kerugian negara yang dinikmatinya”. Lantas, mengapa dakwaan primer tidak terbukti terhadap keduanya? “Karena menurut kami, yang dilanggar adalah penyalahgunaan wewenang saja saat menjabat, jadi tepatnya pasal 3 saja. Untuk selanjutnya, tergantung Majelis Hakim seperti apa,” terang Ghandi, seraya menyebutkan penahanan terhadap kedua terdakwa sudah berlangsung hampir 6 bulan sejak tahap penyidikan hingga kini.

Bagi kuasa hukum Buchary, Slamet Prayitno Kitung, tuntutan JPU itu bukan kejutan. “Sudah lama memprediksi tuntutan ini, karena klien kita mengembalikan kerugian negara, kooperatif, dan dari fakta persidangan saksi-saksi itu meringankan klien kita,” jelasnya. Slamet dan timnya pun sudah menyiapkan pembelaan terhadap Buchary atas tuntutan tersebut. “Standar, harus dilakukan pembelaan, kita perjuangkan terus dalam membela klien. Dan pembelaan sudah kita siapkan,” tuturnya. Tutup dia, “Untuk dakwaan primer yang tidak terbukti, berarti ya tidak bisa membuktikan. Akhirnya JPU lari ke dakwaan subsider pada pasal 3. Karena apa, Walikota ini sudah melaksanakan kewajibannya, teknisnya bawahan Beliau saat menjadi Walikota”.

Laporan:Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Menlu Retno ................................................................dari halaman 1 Indonesia mengutuk keras serangan bom yang dilakukan pihak tak bertanggungjawab tersebut. Kedua pihak yang bertikai di Yaman diimbau segera kembali ke meja perundingan untuk menyelesaikan masalah. Menurutnya, pemboman itu merupakan bukti, cara-cara kekerasan tidak mampu menyelesaikan masalah. Hanya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari rakyat sipil. “Pemerintah Indonesia mendesak agar semua pihak segera menghentikan aksi kekerasan. Indonesia juga meminta agar jeda kemanusiaan segera diterapkan, sehingga warga negara sipil termasuk warga negara asing dapat segera keluar dari Yaman, serta bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Yaman,” tegas Retno. Saat ini di Sana’a masih terdapat 17 WNI, terdiri dari staf KBRI, anggota tim evakuasi dan WNI yang sedang mengungsi. Mereka telah diinstruksikan untuk segera mengambil langkah yang diperlukan, untuk mengamankan keselamatan warga negara Indonesia yang

berada di sana. Resahnya WNI di Yaman membuat Menlu Retno kesal. Dia mengutuk serangan bom di kantor KBRI. Kutukan Menlu Retno disikapi negatif Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana. Dia meminta pemerintah Indonesia tidak mengambil tindakan berlebihan, menyikapi serangan bom kantor KBRI di Sana’a. “Kecaman dari Menlu Retno memadai, tapi tidak perlu mengambil tindakan berlebihan atas pengeboman yang dilakukan oleh pesawat tempur Saudi Arabia itu,” ujar Hikmahanto. Hikmahanto mengingatkan, aksi pengeboman itu tidak dilakukan dengan target KBRI. Ditambah lagi, operasional KBRI telah dipindahkan ke Salalah tempat yang lebih aman. “Adapun yang menjadi target adalah depot amunisi yang letaknya tidak terlalu jauh dari Gedung KBRI,” imbuhnya. Hikmahanto menjelaskan, adanya serangan secara bertubi-tubi dan sistematis di Sana’a, itu menandakan Ibu Kota Yaman tersebut telah dijadikan zona perang (war zone).

Warga yang ada di daerah itu bukanlah target dalam perang. Meski demikian, dalam hukum humaniter penyerang, seharusnya meminimalkan penduduk sipil dan situs-situs bersejarah serta gedung pemerintahan. “Bila ada penduduk sipil yang menjadi korban, maka mereka akan dianggap sebagai korban yang bukan menjadi target (collateral damage),” papar Hikmahanto. Hikmahanto menambahkan, presisi untuk menembak ke sasaran yang tepat, meski menggunakan alutsista yang canggih, sulit untuk dilakukan bila serangan berasal dari udara. Idealnya, perang di dalam kota dilakukan melalui darat, meski konsekuensinya banyak korban yang berperang akan jatuh. “Pengeboman yang dilakukan secara tidak sengaja di kantor KBRI di Sanaa menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk memiliki lokasi KBRI di manapun di dunia. Tentunya agar tidak dekat dengan instalasi militer,” tegas Hikmahanto.

Re-editing: Hamka Saptono

Pertamina, Harga ...................................................dari halaman 1 Sebelumnya, pemerintah pernah menggadang-gadang alternatif BBM serupa pada 2012 bernama Premix. Petralite itu konon akan dijual di level Rp8000-8300. Kurtubi mengimbau kepada pemerintah untuk menjual Pertalite dengan harga mendekati Premium. Jadi, kisaran harg-

anya paling mahal Rp 8.000. “Jangan dekat Pertamax yang lebih dari Rp 8.000,” kata dia. Meski begitu, Kurtubi yakin bahan bakar minyak (BBM) baru yang akan dikeluarkan Pertamina itu bisa menjadi alternatif bagi masyarakat. Sebab, masyarakat memang butuh BBM beroktan tinggi

yang harganya tidak semahal Pertamax. ”Pertamina memiliki masa transisi dan evaluasi selama satu hingga dua tahun. Jadi, waktu itu cukup bagi Pertamina untuk mensosialisaikan produk barunya tersebut.” tandasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Pramono Disiapkan Jadi Seskab TERNYATA, bukan tanpa maksud Megawati Soekarnoputri tak memasukkan nama Pramono Anung di jajaran struktur DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Politisi senior partai berlambang banteng moncong putih itu ternyata disiapkan masuk kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pramono Anung disebutsebut akan menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet. Adalah Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI Bambang Soesatyo yang mengungkapkan kabar Pramono Anung diplot duduk di jajaran Kabinet Kerja. “Info yang saya dapat setelah Kongres PDIP di Bali beberapa waktu lalu, beberapa tokoh PDIP yang tidak masuk dalam DPP diplot jadi menteri. Seperti Pramono Anung, katanya diplot mengggantikan Andi Widjajanto. Ada juga yang diganti seperti Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian,” kata Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, kemarin (19/4). Memang, Pramono Anung dan beberapa politisi PDIP tidak masuk dalam struktur DPP. Meski namanya tak masuk dalam stuktur, Pramono mengaku tidak masalah dan ihlas. Namun tidak ada yang berani memastikan jika Pramono Anung bakal dimasuk dalam daftar calon kabinet perubahan (reshuffle). Bamsoet mengatakan, tidak masalah jika PDIP memang

Pramono Anung

menyiapkan kadernya untuk memperkuat kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Dengan catatan, kader yang diplot memang punya kompetensi dan kredibilatas untuk ikut menggerakkan roda pemerintahan. Apalagi, lanjut Bamsoet, saat ini banyak menteri yang duduk di Kabinet Kerja tidak bisa bekerja. Dan ini menjadi momentum Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan. “Nah menteri yang tidak bisa bekerja ini yang menjadi kendala pemerintahan Jokowi-JK,” tutur Bamsoet. Selain itu, Bamsoet juga mengaku mendapat info bahwa Presiden Jokowi sudah mengagendakan pergantian sejumlah menterinya. “Dalam waktu dekat ada reshuffle kabinet. Itu info yang saya dapat,” katanya. Belakangan Presiden Joko Widodo memang gencar

melakukan evaluasi kabinet. Itu bisa dijadikan sinyal bahwa presiden ingin melakukan perombakan sinyal bahwa p re s i d e n i n g i n m e l a ku kan perombakan kabinet. Belum lama ini, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga membenarkan, jika presiden telah mengevaluasi kinerja kabinetnya. Namun, kata Andi evaluasi itu hal biasa dan dilakukan Presiden setiap saat. Untuk perombakan kabinet, Andi mengatakan, belum ada pembicaraan. (sis)

KEHILANGAN BPKB Sepmot Honda NF 125, KB 5985 QD Noka : MH1JB911AK9858800 Nosin : JB91E-1981489 A/N: H TAMRIN BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT Rakyat Kalbar

Selasa, 21 April 2015

MISSION IMPOSSIBLE

P

Barcelona: Ter Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Alba; Busquets, Rakitic, Iniesta; Messi, Suarez, Neymar.

Barcelona PSG

PSG: Sirigu; Van der Wiel, Marquinhos, Luiz, Maxwell; Rabiot, Cabaye, Matuidi; Cavani, Pastore, Ibrahimovic.

RABU, 22 APRIL 2015 01.45 WIB

Optimis Lolos PELATIH Bayern Munchen, Pep Guardiola, masih menaruh optimisme timnya bakal bisa melewati hadangan Porto meski di pertemuan pertama dihajar 3-1. Bertandang ke Estadion Do Dragao, Kamis (16/4) dini hari WIB, Munchen bermain buruk di awal babak pertama. Gawang mereka kemasukan dua gol Ricardo Quaresma dalam kurun waktu sepuluh menit. Meski sempat menipiskan angka lewat gol Thaigo Alcantara, gawang Die Roten kemasukan gol ketiga dari Jackson

Martinez. Dengan hasil ini, Munchen harus menang setidaknya 2-0 di leg kedua yang akan dimainkan di Allianz Arena tengah pekan depan. “Seperti inilah pertandingan di Liga Champions Eropa. Tertinggal 2-0 dalam waktu sepuluh menit bukanlah hal baik,” kata mantan pelatih Barcelona itu. “Kami masih memiliki enam hari untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Kami akan terus berlatih dan mencoba bermain lebih baik di leg kedua. Jelas, gol Thiago penting tetapi tidak menentukan,” tandasnya. Berkaca dari pertemuan pertama,

yang jadi kewaspadaan Die Roten adalah permainan cepat yang diperagakan skuad asuhan Julen Lopetegui tersebut. Selain itu, Guardiola juga bakal menaruh perhatian khusus kepada trio gelandang serang Porto. “Kami tidak terkejut bagaimana Porto memulai laga. Saya tahu kami akan menghadapi tim yang sangat bagus dan tahu mereka punya serangan yang mematikan.” “Kualitas pertandingan ini berada di level tertinggi dan kami beruntung bisa berada di fase ini. Jakcson Martinez adalah pemain top sedangkan Casemiro dan Hector Herrera juga bermain sangat baik,” pungkasnya. Dokter tim mundur Kondisi di ruang ganti Bayern Munchen memanas pasca-kekalahan 1-3 dari FC Porto pada leg pertama perempatfinal Liga Champions, di Porto, Kamis dini hari (16/5).

SG akan menjalani misi yang hampir mustahil, mengejar defisit dua gol, kala mereka menyambangi markas Barcelona di Camp Nou (22/4) dalam leg kedua perempat final Liga Champions. Tim asuhan Laurent Blanc kalah dengan skor 1-3 di leg pertama yang digelar di Paris pekan lalu, dua gol dari Luis Suarez dan satu dari Neymar membuat tim kini sudah kecolongan tiga gol away. Barcelona tercatat hanya kalah satu kali dari 31 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions di Camp Nou. Namun PSG akan mendapat suntikan moral yang hebat, menyusul kembalinya Zlatan Ibrahimovic dan Marco Verratti usai mereka menjalani hukuman larangan bermain. Sementara itu, Thiago Silva, Thiago Motta, dan David Luiz, masih berada dalam kondisi meragukan menjelang pertandingan pekan ini. Meski hampir mustahil, bek PSG, Marquinhos, meminta rekan setimnya untuk tidak kehilangan harapan. Ia menyebut bahwa masih ada harapan bagi timnya, jika mereka mau bekerja keras. “Kemenangan atas Nice merupakan persiapan yang bagus untuk pertandingan tengah pekan ini. Penampilan kami di babak pertama cukup buruk, namun kami mampu menunjukan peningkatan di babak kedua,” tutur Marquinhos. “Sukses ini amat bagus, terutama untuk mengembalikan rasa percaya diri usai kami kalah di tangan Barcelona. Leg kedua di Camp Nou akan amat intens dan sulit, namun kami akan berusaha mencetak gol, meski target utama kami adalah bertahan dengan baik,” pungkasnya. Barcelona sendiri tengah berada dalam momen positif. Mereka masih unggul dua poin atas Real Madrid di puncak klasemen sementara, usai menang 2-0 atas Valencia di La Liga pekan lalu. Messi mencetak golnya yang ke-400 di laga tersebut dan Suarez resmi mencatat lima gol dalam empat pertandingan terakhirnya. Gelandang veteran yang sempat absen akibat mengalami cedera punggung, Andres Iniesta, kabarnya akan bisa bermain lagi, usai ia kembali berlatih dengan tim utama awal pekan ini. Defender Barcelona Dani Alves menegaskan timnya tidak akan bermain bertahan saat menjamu PSG. Barca akan tetap mengincar kemenangan di Camp Nou. Dengan kemenangan 1:3 di Parc de Prince, pasukan Luis Enrique punya peluang besar untuk lolos ke babak semifinal. Meskipun begitu, Alves meminta rekan-rekannya melupakan keunggulan di leg pertama lalu. Alves ingin agar timnya tetap bermain menyerang dan kembali mengalahkan PSG. “Kami tidak akan bermain bertahan karena kami tidak tahu cara bermain seperti itu. Filosofi dan semangat tim adalah berjuang untuk setiap bola dan memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah hari terakhir kami,” tegas Alves. “Kami tidak usah memikirkan keunggulan kami, kami harus mengontrol permainan dan mencetak gol, itulah satu-satunya cara kami mengalahkan PSG.” (*)

Tak dinyana, Munchen, yang menjadi salah satu favorit juara, tumbang di tangan underdog Porto. Sepasang gol Ricardo Quaresma dan satu dari Jackson Martinez bagi Porto hanya bisa dibalas satu oleh Munchen lewat Thiago Alcantara. Di ruang ganti, pelatih Josep Guardiola menuding tim medis tidak becus dalam menangani pemain yang cedera sehingga Munchen tak bisa tampil maksimal. Ini membuat dokter tim Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt, yang sudah 40 tahun mengabdi, memutuskan untuk mundur. Aksi Muller-Wohlfahrt juga diikuti Peter Ueblacker, Lutz Hansel, dan juga putranya, Kilian. “Setelah laga Liga Champions antara Bayern Munchen lawan Porto, departemen medis, untuk alasan yang tak bisa dijelaskan, dituding bertanggung jawab. Ikatan kepercayaan telah

rusak,” ujar Muller-Wolfahrt. Jelang pertandingan, Guardiola hanya punya 14 pemain yang siap tampil di Estadio Dragao. Ini yang menjadi salah satu alasan sang pelatih untuk menjelaskan kekalahan tersebut. Medhi Benatia, Franck Ribery, Arjen Robben, Javi Martinez dan David Alaba adalah beberapa pemain yang absen. (*)

RABU, 22 APRIL 2015 01.45 WIB NEX ENTERTAINMENT

Ronaldo Ukir Rekor Besar di Spanyol Polytron telah eksis di Indonesia selama 40 tahun sebagai brand elektronik lokal dan hingga saat ini masih tetap diminati masyarakat Indonesia. Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998.

MAU BAWA PULANG SELULER PHONE POLYTRON? Caranya Mudah, Like FB Polytron Mobile dan FB Iklan Rakyat Kalbar Selanjutnya jawab pertanyaan berikut! Di kota manakah letak pabrik Polytron? A. Kudus C. Semuanya Benar B. Sayung Semarang PERIODE II: 18 - 23 APRIL 2015

PERIODE III: 25 – 29 APRIL 2015

Info pemenang kuis berhadiah periode II akan diumumkan pada tanggal 24 April 2015 dan periode III pada tanggal 30 April 2015 di Harian Rakyat Kalbar

FB Iklan Rakyat Kalbar dan FB Polytron Mobile

Gunting dan kirim jawaban Anda ke Gedung Graha Pena Kalbar, Lantai 2, Jalan Arteri Supadio (A Yani II) Km 3,5 Sungai Raya, Kubu Raya

Nama Lengkap

: ..............................................................................

No. KTP/No. Kartu Pelajar : .............................................................................. No. HP

: ..............................................................................

Jawaban

: ..............................................................................

Cristiano Ronaldo mencetak satu gol dalam pertandingan La Liga melawan Malaga di ajang La Liga di Santiago Bernabeu. Gol itu ternyata sangat istimewa bagi Ronaldo. Dengan satu gol tersebut, Ronaldo musim ini sudah menciptakan 50 gol di semua kompetisi bagi Real Madrid. 39 gol dicetaknya di ajang La Liga, delapan gol di Liga Champions, satu gol di Copa del Rey dan dua gol di Piala Super Eropa. Dengan jumlah itu, Ronaldo kini menjadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak 50 gol

atau lebih per musim selama lima musim berturut-turut. Sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan konsistensi CR7 di papan atas. Musim lalu Ronaldo mencetak total 51 gol di semua ajang, termasuk rekor 17 gol di Liga Champions. Pada musim 2012-13, Ronaldo mencetak total 55 gol dari 55 pertandingan. Pada musim 2011-12, Ronaldo mengemas total 60 gol dari 55 pertandingan kompetitif. Musim sebelumnya, Ronaldo mencetak 53 gol dalam 54 pertandingan di semua ajang. (ist-net)


Rakyat Kalbar Selasa, 21 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

NAMA KORBAN KEBAKARAN Barak T No.2: Lettu Renggo. Barak T No.3: Serka Sunardi. Barak T No.4: Serda A abdul. Barak T No.5: Sertu M Sai. Barak T No.6: Lettu Kohan Barak T No.7: Sipil Sujono Barak T No.8: Serka Rama Barak T No.9: Kosong, Barak T No. 10: Pelda Ssantoso.

Asrama Hidayat Terbakar, Bocah 10 Tahun Meninggal

Keluar dari Kobaran Api Tubuh Tegar Mengelupas Pontianak-RK. Musibah kebakaran kerap kali terjadi di Kota Pontianak. Kali ini barak TNI di Asrama Hidayat, Jalan Alianyang, Pontianak Kota yang ludes dilahap api, Senin (20/4) sekitar pukul 08.30 Wib. Api menghanguskan Barak Blok T dan membakar 10 rumah anggota TNI. Musibah kebakaran ini menghanguskan Tegar, bocah 10 tahun yang tinggal bersama keluarganya di Asrama Hidayat.

Tegar di kepung api yang membakar rumahnya. Sekuat tenaga Tegar mendobrak pintu rumahnya dan berhasil menyelamatkan diri. Namun Tuhan berkata lain, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 19.00 Wib di Rumah Sakit (Rumkit) III Kesdam. Bocah 10 tahun itu awalnya diselamatkan Satpam SD 16, Nuriman, yang melihatnya keluar dari rumahnya. Tubuh Tegar mengelupas luka bakar. Nuriman

berteriak minta tolong kepada warga setempat untuk membawanya menjauh dari api yang membara. “Saya lihat dia mendobrak pintu rumah. Begitu dipegang, kulit tangannya mengelupas semua,” ujar Nuriman. Nuriman menghentikan pengendara sepeda motor yang melintas di depan Asrama Hidayat dan membawa Tegar ke Rumah Sakit Dokkes Polda Kalbar. Halaman 15

Buruh Sawit Tidak Bernyawa Tanpa Busana Putussibau-RK. Arsyad Hamid, 51, buruh perusahaan perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP) ditemukan meninggal dalam baraknya di Desa Miau Merah, Silat Hilir, Senin (20/4) sekitar pukul 07.15 Wib. Pria paruh baya warga Dusun Sungai Jaya, Desa Senempak, Nanga Pinoh, Melawi ini ditemukan dalam keadaan AKBP Sudarmin. A -RK tanpa busana. Pe n e mu a n mayat i n i dibenarkan Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK. Menurutnya, korban ditemukan rekannya sesama buruh PT RAP yang tinggal di dalam barak Implasemen Plasma PT RAP. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak PT RAP. Pihak perusahaan melapor ke Polsek Silat Hilir. “Kemudian pihak Polsek Silat Hilir langsung melakukan olah TKP, memastikan kematian korban,” katanya. Petugas, kata Sudarmin yang baru menjabat Kapolres Kapuas Hulu, telah meminta keterangan dari Halaman 15

IS pelaku pencurian yang diborgol di pagar warga diamankan beserta barang bukti sekarung sepatu, Senin (20/4). GUSNADI-RK

RMAN

Curi Sekarong Sepatu, Diborgol di Pagar Pontianak-RK. Tertangkap basah curi satu karung sepatu dan sandal, IS, 32, diborgol warga di pagar rumah. IS mencuri sepatu dan sandal milik warga Gang Puring, Jalan Apel, Pontianak Barat. Pelaku pun nyaris babak belur dibelanat warga yang geram. Aksi IS awalnya tidak diketahui warga.

Dia beraksi pada subuh hari. Namun dia kembali lagi ke rumah pemilik sepatu dan sandal itu pada pagi harinya, karena sepeda motornya ketinggalan. Warga yang melihat gerak-gerik IS, langsung meringkusnya dan memborgolnya di pagar rumah warga setempat. “Benar Pak sepatu itu saya yang ambil,

tadi subuh saya memang ke sini,” ungkap IS kepada warga, Senin (20/4). Diceritakan IS, sekitar pukul 04.00 Wib, dia berjalan kaki mengincar rumah korbannya. Dia membawa kabur satu karung sepatu dan sandal. Kemudian dia kembali lagi ke rumah korbannya. Halaman 15

Dorrr…!

Pelaku Curanmor Langsung Terkapar Pontianak-RK. Dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) berinisial H, 20, dan FI, 18, diringkus tim Jatanras Polresta Pontianak di Jalan Tekam, Pontianak Timur, Senin (20/4). Bertabiat, kaki kedua pelaku ditembak polisi. Wajar saja, karena berupaya melarikan diri dari petugas. Kedua pemuda ini mencuri sepeda motor di Jalan Sambas Timur 8, Perum IV, RT 003/RW 007, Kelurahan Saigon, Pontianak Timur, Minggu (19/4) sore. Ketika menangkap H dan FI, polisi melepaskan tembakan peringatan. Halaman 15 Dua pelaku Curanmor, H dan FI menjalani perawatan medis usai ditembak polisi. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com

Api Lahap Rumah Kosong, Kepala BPBD Heran Pontianak-RK. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Aswin Thaufiek merasa heran atas beruntunnya musibah kebakaran di wilayah kerjanya. Apalagi kebakaran terjadi karena rumah tinggal kosong penghuninya. “Kebakaran selama inikan rumah-rumah kosong. Apakah itu karena ada hantunya? Itu yang kita tidak tahu. Kalau yang itu tadi kan (Asrama Hidayat) ada laporan, karena anak yang sedang membakar sampah di belakang rumah,” ungkap Aswin, kemarin. Aswin menjelaskan, musibah kebakaran tak bisa diprediksi ataupun diduga-duga kapan terjadinya. Dia merasa heran meningkatnya insiden kebakaran di Kota Pontianak akhir-akhir ini. “Kejadian bencana itu tidak bisa diduga, kapan kebakaran, kapan gempa bumi, puting beliung. Anehnya jika di Jawa banjir, kita kebakaran lahan, dan kebakaran rumah. Ini yang menjadi pertanyaan saya, kok beruntun dan rumah kosong,” herannya. Aswin menjanjikan memberikan bantuan logistik selama tiga hari berturutturut kepada korban kebakaran di Asrama Hidayat, Pontianak Kota. “Setelah ini kita berkoordinasi dengan RT, makanan wajib kita berikan, itu seluruhnya tiga hari berturut-turut. Kemudian apakah korban perlu beras, perlu ini itu, kita deteksi apa kebutuhan mereka,” janji Aswin. (zrn)


Kubu Raya Musyawarah Kite

Terlibat Narkoba, PNS Terancam Dipecat Kubu Raya. Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengaku hingga kini belum menerima informasi resmi mengenai oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Padang Tikar menggunakan narkoba jenis shabu. Ancaman pemecatan siap menanti jika oknum tersebut terlibat narkoba. “Kami belum menerima laporan dari kepolisisan adanya PNS di Padang Tikar yang menggunakan narkoba di rumah dinas,” kata Nursyam, Minggu (19/4). Kendati demikian, Nursyam menegaskan, jika benar ada PNS di lingkungan Pemkab Kubu Raya menjadi pengguna maupun pengedar narkoba, maka Pemkab Kubu Raya akan memberikan sanksi tegas, berupa pemecatan sebagai PNS. “Jika sudah ada keputusan hukum terhadap PNS yang menggunakan narkoba, maka akan kami tindak lanjuti. Bisa saja PNS tersebut diberhentikan,” terang Nursyam. Jika informasi itu benar, lanjut Nursyam, maka pihak kepolisian perlu menelusuri dari mana dan siapa yang mengedarkan barang haram tersebut tanpa memandang siapapun yang menggunakannya. Pasalnya, Desa Padang Tikar cukup jauh dari ibukota Kubu Raya, maupun Kota Pontianak. “Desa yang jauh seperti ini ada peredaran narkoba. Untuk sampai ke Padang Tikar saja harus menyeberang beberapa sungai, kenapa bisa beredar. Ini yang harus dipahami dan ditelusuri oleh kepolisian. Jika peredaran ini terus ada di desa seperti ini, maka sangat berbahaya bagi generasi muda ke depan,” ungkap Nursyam. (sul)

Disdukcapil Gelar Isbat Nikah

Kubu Raya. Banyaknya pasangan suami istri yang belum memiliki Akta Nikah, disikapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kubu Raya dengan menggelar Isbat Nikah di sejumlah kawasan sejak Maret 2015 lalu. “Kami bekerjasama dengan Kementerian Agama Kubu Raya dan sejumlah pihak terkait lain melakukan Isbat Nikah di Rasau Jaya. Rencananya, akan kami lakukan secara berkelanjutan hingga semua penduduk di Kubu Raya memiliki Akta Nikah yang legal,” kata Kepala Disdukcapil Kubu Raya, Adriansyah. Selama Maret tercatat sekitar 20 pasangan suami istri yang melakukan Isbat Nikah. Selanjutnya, sebanyak 43 anak yang bisa ditindaklanjuti untuk dibuatkan Akta Kelahiran secara resmi oleh Disdukcapil Kubu Raya. Adriansyah menilai, pembuatan Akta Nikah sangat diperlukan, karena sangat dibutuhkaan untuk pembuatan Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran bagi setiap anak. “Akta kelahiran itu dibutuhkan jika anak-anak masuk sekolah. Maka sangat disayangkan, jika masih banyak pasangan suami istri yang terkesan tidak peduli untuk mengurus Akta Nikah secara legal,” jelasnya. Berdasarkan data yang dimiliki Disdukcapil Kubu Raya, kata Adriansyah, jika dikalkulasikan, dari total penduduk Kubu Raya yang berjumlah sekitar 596.669 jiwa, saat ini baru terdapat sekitar 50 persen anak di Kubu Raya yang memiliki Akta Kelahiran. (sul)

Rakyat Kalbar

Selasa, 21 April 2015

10

Hadapi MEA, Kubu Raya Bangun Waduk Kubu Raya. Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan mulai diberlakukan pada 31 Desember 2015 mendatang, Pemkab Kubu Raya ingin mewujudkan pembangunan waduk. Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengaku rencana membangun waduk telah disampaikan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Tujuannya, agar masyarakat Kubu Raya termotivasi dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kubu Raya. “Langkah ini kita lakukan guna menghadapi MEA,” kata Rusman Ali, usai menyampaikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi MEA di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (20/4). Rusman Ali mengungkapkan, Kabupaten Kubu Raya memiliki luas wilayah 6.985,20 kilometer persegi, terdiri dari sembilan kecamatan dan 118 desa. Dilihat dari berbagai sektor, Kubu Raya memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar. “Potensi ini bukan hanya ketersediaan lahan pertanian dan perkebunan yang masih sangat luas, namun menyangkut pula ketersediaan sumber daya manusia,” paparnya. Rusman Ali menjelaskan, komposisi masyarakat Kubu Raya yang multi etnis dan multi agama sangat toleran terhadap pendatang. Sehingga akulturasi antar budaya terjadi secara alami. Hal ini merupakan sumber daya, sekaligus potensi yang cukup besar dalam menghadapi diberlakukannya MEA pada akhir 2015 mendatang. “Kita berharap masyarakat KKR dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-

baiknya, agar mampu bersaing dalam memanfaatkan kerjasama masyarakat ekonomi ASEAN demi kemajuan KKR,” tegasnya. Rusman Ali menambahkan, Kubu Raya juga membuka peluang di semua sektor seperti perdagangan, perikanan dan kelautan serta sektor lain. Sehingga Pemkab Kubu Raya menyelenggarakan program di berbagai sektor. “Program ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat langsung. Jangan sampai program yang telah dicanangkan itu tidak tepat sasaran saat direalisasikan,” pungkasnya. Selain dihadiri seluruh camat se-Kubu Raya, Ketua Kadin Kubu Raya, dan para pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM Kubu Raya seperti nelayan, petani, pengrajin, dan kontraktor, kegiatan Sosialisasi MEA juga dihadiri Sekretaris Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Iwan Suyudhie Amri. “Saya pernah baca di majalah nasional bahwa Kubu Raya termasuk kabupaten yang mengalami kemajuan cukup pesat, karena lokasinya yang sangat strategis dengan Pontianak sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi provinsi dengan Bandara Supadio sebagai bandara internasional,” ucap Iwan. Ia mengatakan, dipilihnya Kubu Raya untuk mensosialisasikan MEA lantaran kabupaten ini merupakan pintu gerbangnya Kalimantan Barat, yang ditandai adanya Bandara Supadio sebagai bandara internasional. Namun, selama ini Kubu Raya belum dikenal luas oleh masyarakat luar Provinsi Kalbar. “Justru Kota Pontianak yang lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali bertukar cinderamata dengan Sekretaris Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Iwan Suyudhie Amri. SYAMSUL ARIFIN

Menyikapi rencana pembangunan waduk yang dicanangkan Bupati Kubu Raya, Iwan menilai sebagai langkah tepat untuk keamanan pangan di Kabupaten Kubu Raya, dan sebagai langkah tepat untuk mendorong produktivitas pertanian. “Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pengairan merupakan hal terpenting. Oleh karena itu, perlu difasilitasi oleh infrastruktur dasar seperti pembangunan waduk,” ungkapnya.

Selain pembangunan waduk, Iwan menambahkan, program prioritas pembangunan jalan poros juga merupakan langkah tepat dalam meningkatkan konektifitas atau keterhubungan antar daerah di Kubu Raya. “Jalan poros tentu saja dengan sendirinya ekonomi masyarakat juga akan meningkat. Jadi ini merupakan langkah yang sangat baik,” ungkap Iwan. Kubu Raya jelasnya, merupakan pintu gerbang Kalbar yang men-

ghubungkan dengan berbagai kabupaten lain dan sangat dekat dengan ibukota Provinsi Kalbar. Sehingga Kubu Raya bisa menjadi hinterland dalam melayani berbagai kebutuhan Kota Pontianak yang semakin meluas. “Kubu Raya merupakan kabupaten yang cukup berpotensi. Tinggal bagaimana memolesnya dengan fasilitas yang mendukung, sehingga siapa saja akan mau dan betah datang di Kubu Raya,” jelas Iwan. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Wacana Pertalite Menyusahkan Rakyat

Ilustrasi.. Ilustrasi

PGRI Keluhkan Kekurangan Guru DPRD Sarankan Sistem Kontrak

NET

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Wacana pemerintah pusat menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium menjadi pertalite menurut Anggota DPRD Mempawah, Herman SE hanya akan menyusahkan rakyat. Sebab, harga pertalite yang kabarnya berkisar Rp 8.000-Rp 8.300 akan membuat perekonomian masyarakat semakin terpuruk. “Saat ini saja masyarakat sudah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan BBM. Bagaimana lagi jika pemerintah mengganti premium dengan pertalite, yang harganya lebih tinggi dari harga bensin sekarang,” pendapat Herman menanggapi wacana penghapusan premium, Senin (20/4). Anggota Komisi II DPRD Mempawah itu menilai, sejauh ini pemerintah terus menginformasikan perbandingan pertalite dan premium. Dengan berdalih kualitas RON yang lebih tinggi, pertalite diklaim lebih baik untuk kendaraan dan lingkungan. “Semua ini hanya dalih pemerintah agar masyarakat mau beralih dari premium ke pertalite. Pada dasarnya, tujuan utama pemerintah untuk menghapuskan subsidi BBM. Harusnya, pemerintah tidak egois mencabut subsidi dengan konsekuensi semakin menambah keterpurukkan ekonomi rakyat,” cetusnya. Sebab, timpal Ketua Banleg DPRD Mempawah itu, dengan harga jual pertalite berkisar Rp 8.000-Rp 8.300 akan memicu terjadinya kenaikan harga barang-barang yang lain. Dampak luasnya, masyarakat akan semakin terpuruk dan kesulitan memenuhi biaya hidup yang semakin besar dan tinggi, seiring kenaikan bahan bakar. “Celakanya, kenaikan barang tidak diikuti dengan kenaikan pendapatan. Kalau hal ini terjadi, maka masyarakat yang dikorbankan. Lantas hilang arah dan tujuan pemerintah yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan rakyat, justru membuat rakyat semakin menderita,” sesalnya. Dia berharap, wacana penghapusan premium tidak dilakukan. “Kasihan masyarakat kecil yang semakin susah, akibat dampak kenaikan bahan bakar tersebut,” tukasnya. (fia)

Mempawah. PGRI Kecamatan Siantan mengeluhkan kurangnya tenaga pendidik. Terutama jenjang Sekolah Dasar (SD), hanya ada 76 guru yang mengajar. Jumlah itu sangat minim dengan tingkat kebutuhan dunia pendidikan yang cakupannya besar. “Kita sangat kekurangan tenaga guru SD. Saat ini, pendidik SD di Kecamatan Siantan banyak diisi oleh tenaga honorer. Karenanya, kami sangat berharap ada penambahan dari pemerintah daerah,” harap Ketua PGRI Siantan, Daniel, Senin (20/4). Daniel menerangkan, tenaga pendidik pada berbagai jenjang di Kecamatan

Siantan berjumlah 400 orang, terdiri dari 322 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sisanya tenaga honorer. Jumlah itu masih belum bisa memenuhi kebutuhan tenaga pendidik untuk tingkat SD. Diperkirakan, kekurangan guru sekitar 76 orang. “Kami ingin tenaga pendidik yang berstatus honorer bisa diangkat menjadi PNS. Karena setiap honorer pasti memiliki keinginan menjadi PNS, untuk meningkatkan derajat hidupnya,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menyebut, kekurangan guru di Kecamatan Siantan menjadi perhatian pihaknya. Salah satu

upaya yang bisa dilakukan, yakni dengan mengusulkan kepada pemerintah pusat. “Untuk menyiasati kekurangan ini bisa dengan mengajukan ke pusat, atau melakukan mutasi. Yakni dengan mengambil guru yang berstatus PNS dari sekolah yang memiliki banyak guru PNS, untuk dipindahkan ke sekolah yang kekurangan,” sebutnya. Terkait pengangkatan honorer menjadi PNS, Ramlana menyebut, tidak bisa dilaksanakan. Sebab, moratorium pengangkatan honorer menjadi PNS menjadi ketentuan yang dijalankan pemerintah pusat. “Yang pasti kita akan upayakan untuk mengusulkan penambahan kuota guru kepada pemerintah pusat. Dan masalah kekurangan guru ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Mempawah, melainkan hampir di semua daerah seIndonesia,” tuturnya. Terpisah, Anggota DPRD Dapil Siantan, Sayuti ST juga mendesak Pemkab Mempawah segera memenuhi kekurangan tenaga pendidik. Sebab, pendidikan sangat penting dalam mencetak generasi muda penerus pembangunan daerah dimasa mendatang. “Jika memang pemerintah daerah sudah mengantongi data riil kekurangan guru, maka secepatnya carikan solusi. Jangan dibiarkan kondisi ini berlarut. Kasihan anak-anak yang ingin sekolah, tetapi tidak mendaptkan akses pendidikan yang baik. Karena, hak mendapatkan pendidikan merupakan

kewajiban yang harus diberikan negara,” tegas Sayuti. Legislator Partai Demokrat Mempawah itupun menyampaikan beberapa saran yang bisa direalisasikan Pemkab untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik. Selain mengajukan formasi guru PNS kepada pusat, Pemkab mesti memberdayakan tenaga honorer atau kontrak. “Beberapa daerah seperti Ketapang, sudah memberlakukan sistem tenaga kontrak bagi para guru. Namun yang perlu diperhatikan, tingkat kesejahteraan bagi tenaga kontrak juga patut diperhatikan. Artinya, harus lebih manusiawi disesuaikan dengan tingkat kesulitan mengajar, seperti lokasi yang jauh dan lainnya,” tuturnya. Agar tenaga kontrak menjalankan kinerjanya secara maksimal, pria yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Mempawah itu menyarankan, agar memprioritaskan masyarakat di wilayahnya masing-masing yang memiliki kredibilitas di bidang pendidikan. Dengan begitu, maka tenaga kontrak tersebut bisa fokus dalam mentransfer ilmu kepada siswa. “Sedangkan program jangka panjang, pemerintah daerah bisa mengirimkan putra-putri terbaik untuk dikuliahkan di bidang pendidikan. Dengan catatan, setelah mendapatkan gelar sarjana yang bersangkutan wajib mengabdikan diri ke daerah. Dan tidak boleh mengajar ke daerah lain,” tukasnya. (fia)

Polsek Sungai Kunyit Terima Piagam Mempawah. Partisipasi mensukseskan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK, jajaran Polsek Sungai Kunyit menerima piagam penghargaan. Piagam tersebut diberikan sejumlah sekolah di kecamatan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras kepolisian dalam mengamankan pelaksanaan ujian. Secara simbolis, piagam itu diserahkan Kepala SMAN 1 Sungai Kunyit, Ismail SPd dan Kepala SMKN 1 Sungai Kunyit, Drs Suryadi MSi kepada Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Syaiful Bahri

SIp, Senin (20/4). “Piagam ini sebagai ucapan terimakasih kami atas dedikasi dan kinerja Polsek Sungai Kunyit dalam membantu kelancaran dan kesukseskan penyelenggaraan UN 2015. Tanpa dukungan dan kerjasama dari pihak kepolisian, tentunya sangat sulit bagi kami untuk melaksanakan UN dengan lancar, tertib dan aman” kata Kepala SMAN 1 Sungai Kunyit, Ismail. Ke depan, Ismail berharap, agar koordinasi dan kerjasama yang terjalin erat antara sekolah dan kepolisian terus dipertahankan. Apalagi dalam waktu dekat, dunia

pendidikan akan melaksanakan UN tingkat SMP dan SD. Tentunya, stabilitas keamanan sangat diperlukan supaya terus terjaga dengan baik. “Hendaknya, kerjasama ini tidak berhenti sampai disini saja, melainkan terus berlanjut hingga masa mendatang. Semoga peran aktif kepolisian menjadikan dunia pendidikan semakin meningkat, bermutu dan berkualitas,” harapnya. Sementara itu, Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Syaiful Bahri menerangkan, kinerja pihaknya dalam melakukan pengamanan UN 2015 merupakan bagian dari

kewajiban menjalankan tugas sebagai aparatur hukum di masyarakat. Meski demikian, dirinya mengapresiasi perhatian besar yang diberikan pihak sekolah dalam bentuk piagam penghargaan tersebut. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari kepercayaan pihak sekolah kepada kepolisian untuk menyimpan dan mengamankan naskah soal UN. Semoga, kemitraan dan kerjasama yang baik ini dapat terus dijalankan secara maksimal,” ujarnya. Syaiful mengungkapkan, tahapan pelaksanaan UN dimulai dari

pendistribusian naskah soal UN, penyimpanan hingga pelaksanaan tanggal 13-16 April 2015. Demi menjaga keamanan dan kerahasiaan soal ujian, pihaknya mengambil kebijakan dengan menyimpan naskah soal UN di Mapolsek Sungai Kunyit. “Alhamdulillah, seluruh tahapan dan pengamanan berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana diharapkan. Sehingga, penyelenggaraan UN pun berjalan sukses tanpa adanya gangguan keamanan seperti kebocoran soal, naskah ujian rusak dan lainnya,” tukasnya. (fia)


Ketapang Bahari

Rakyat Kalbar Selasa, 21 April 2015

11

Riniwati Makan Siang Bersama Penghuni Lapas

Wabup H Boyman Harun SH bersama pengurus BPK ormas Orang Indonesia (OI) saat pesta Rakyat. JAIDI CHANDRA

Wabup Kukuhkan Pengurus BPK OI Ketapang. Badan Pengurus Kota (BPK Organisasi Masyarakat Orang Indonesia (OI) menggelar pesta Rakyat selama dua hari Sabtu (18/4) dan Minggu (19/4), di lapangan Sepakat Ketapang. Organisasi fans Iwan Fals ini melaksanakan kegiatan bhakti sosial, pameran, hiburan rakyat yang yang diisi berbagai kegiatan keratifitas seni muda pelajar dan mahasiswa Ketapang. Wakil Bupati Ketapang, H Boyman Harun SH beserta Hj. Riniwati Boyman Harun menghadiri sekaligus meresmikan kepengurusan BPK OI Ketapang. Pengukuhan ditandai pemukulan drum band dan penyerahan SK kepengursan BPK Provisnsi Kalbar kepada pengurus BPK Kabupaten Ketapang. Dalam sambutannya Wabup Boyman Harun mengatakan Organissasi OI belum familiar di masyarakat Ketapang, tetapi Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui instansi terkait akan tetap terus mendukung organisasi kemasrarakatan yang bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Wabup menambahkan apalagi kepengurusan BPK OI Ketapang yang rata-rata berpendidikan sarjana, Ia yakin para pengurus dapat membawa organisasi OI ini menjadi lebih maju dengan niat baik bekerja secara profesional jujur dan bertangung jawab. “Saya yakin pengurus akan dapat menghidupkan organisasi ini,” kata Boyman memotivasi. Ia juga memberikan suport akan kegiatan positif yang nyata yang dilakukan pengurus BPK OI Ketapang dengan kreasi anak muda yang gaul untuk melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat . “Saya harapkan SKPD terkait dapat bermitra dalam melakukan kegiatan sosialisasi ataupun lainnya “ kata Boyman seraya menerikan yel-yel “OI” kepada ribuan penggermar OI telah memiliki member sebanyak 350 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia itu.(Jay)

Padah Bertuah SDM Salah Satu Faktor Keberhasilan Otonomi Daerah SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menerangkan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang tepat secara kuantitas maupun kualitas, sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. SDM salah satu faktor H Hildi Hamid penentu keberhasilan implementasi otonomi daerah. Karenanya diharapkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memiliki visi dan misi yang jelas. “Keseriusan dari aparatur pemerintah sangat diperlukan bagi seluruh SKPD dalam mengevaluasi dan menyusun LPPD serta LKPj. Tingkat Pengetahuan dan Pemahaman serta pengertian dari masing-masing SKPD mengenai tugas, pokok dan fungsinya masih terlalu rendah. Terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), LKPj, dan Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ungkap H Hildi Hamid di acara Asistensi Penyusunan LPPD dan LKPj Bupati Kayong Utara tahun anggaran 2014 di Balai Praja Sukadana, Rabu (11/2). Di KKU, lanjut dia, SDM masih menjadi persoalan yang menjadi dasar dalam pembangunan daerah. Peningkatan SDM tidak ada perkembangan yang baik sampai saat ini. “Informasi yang disampaikan SKPD masih tidak valid serta akurat, sehingga mempengaruhi penilaian akan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara. Penyusunan LPPD dan LKPj hanya dilimpahkan kepada bawahan dari masing-masing SKPD tanpa adanya pengawasan, dalam hal ini pelimpahan tugas dan wewenang. Dengan adanya data yang valid dan akurat tersebut, sangat memudahkan bagi pihak lain dalam meng-input (memasukkan, red) dan memanfaat data yang ada,” kupas H Hildi Hamid. Bupati H Hildi Hamid mengulas, sampai saat ini banyak SKPD masih belum mampu atau bisa membuat atau merumuskan visi dan misinya. Mungkin karena faktor ketidakmauan atau ketidaktahuan dari SKPD tersebut? “Orientasi SKPD lebih banyak ke arah kegiatankegiatan yang bisa mendatangkan atau menghasilkan keuntungan saja. Standar pelayanan kepada publik masih sangat rendah. Saya berharap ada niat serta kemauan yang serius dari masing-masing SKPD. Jangan hanya meng-copy paste (menyalin, red) dari kabupaten lain,” sindir H Hildi Hamid. (lud)

Ketapang. Memaknai Hari Kartini ke 85 pengurus TP PKK Ketapang melakukan kunjungan silaturahmi Senin (20/4) dengan 20-an penghuni Lapas Kelas IIB Ketapang khususnya napi Wanita. Selain diskusi, mereka juga sempat makan siang bersama, sehingga keakraban semakin terasa. Ketua TP PKK Ketapang, Ny.Riniwati Henrikus meminta para penghuni lapas untuk tetap optimistis dan semangat, serta berkarya dan melakukan aktivitas yang bermanfaat. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dikatakannya, meski menjadi orang yang ‘terasing’, tapi itu harus dimaknai sebagai ajang menempa diri menjadi individu yang lebih baik lagi kelak. “Lupakan yang terjadi di masa lalu,tetapi kita harus tetap se-

Ketua TP PKK Ketapang Ny Riniwati Henrikus dan pengurus mengunjungi warga Binaan di LP Kelas IIB Ketapang. HUMAS

mangat dan optimis untuk menjadikan hari esok lebih baik lagi sehingga berguna bagi diri kita pribadi dan keluarga,” katanya. Ia berharap, sekembalinya ke masyarakat dapat menjadi

pribadi yang lebih baik bagi anak dan suami. Segala kesalahan yang diperbuat, dijadikan pelajaran guna meniti masa depan. Dari sekitar 20 penghuni lapas wanita, salah satunya saat ini

sedang mengandung. Riniwati pun berjanji akan membantu peralatan untuk kebutuhan bayi. Sebab, bayi yang nanti lahir perlu dukungan dari orangtua, dan perawatan yang intensif.

Selain diskusi dengan penghuni lapas, ia bersama pengurus TP PKK meninjau sel Lapas Kelas IIB didampingi Heni Saiful, Kasi Pembinaan Narapidana Wanita. Nurkeni, mewakili Kepala Lapas Kelas IIB Ketapang mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. Diharapkan kunjunga tersebut dapat memberi semangat bagi seluruh warga binaannya. Dalam rangkaian peringatan Hari Kartini ke-85 tahun 2015, Pemkab Ketapang bersama TP PKK Ketapang sudah menggelar sepakbola dangdut wanita, lomba busana Kartini Cilik, lomba busana Kebaya Kartini, dan anjangsana ke LP Kelas IIB Ketapang. Puncak Peringatan Hari Kartini dilakukan pada Senin 21 April 2015 pukul 16.30 di pendopo Bupati (Jay)

Wonderful Sail2 Indonesia 2015

Relli Kapal Layar Asing Akan Berlabuh di Ketapang Ketapang. Puluhan Kapal Layar Asing akan berlabuh di Pelabuhan TPI Sukabangun Kabupaten Ketapang dalam pelaksanaan Reli Kapal Layar (Yacht Rally) asing pada Juli sampai November 2015 Destinasi Wonderful Sail2 Indonesia (WS2I) tahun 2015. Hal ini dipastikan setelah dilakukan survei oleh Kementerian Parawisata RI yang mengunjungi Ketapang selama dua hari. “Pelabuhan TPI Sukabangun ini letaknya strategis, memiliki sarana dan prasarana seperti setegher tempat tambat skoci, kamar mandi,wc dan air bersih serta bangunan pendukung lainnya tempat para wisatawan nantinya beristirahat,” kata Raymond T Lesmana, Ditjen pengembangan Destinasi Parawisata Kementerian Parawisata RI ketika meninjau pelabuhan TPI Sukabangun, Senin (20//4). Menurut Raymon, Relli kapal layar (yacht Rally) Asing Wonderful Sail2Indonesia 2015 adalah salah satu acara relli kapal layar internasional yang

Raymond T Lesmana Ditjen pengembangan Destinasi Parawisata Kementerian Parawisata RI ketika meninjau titik labuh dipelabuhan TPI Sukabangun, Senin (20//4). HUMAS

dihelat yayasan Cinta Bahari Antar Nusa bekerja sama dengan Island Cruising Association-New Zealand. Acara tersebut diselenggarakan mulai Juli – November 2015 dengan start yang dimulai dari Cairns Australia dan masuk perairan Indonesia pada 26 Juli 2015, melalui (Entry port) Debut Kabupaten Maluku Tenggara provinsi Maluku yang akan berakhir pada 10 November 2015 dan keluar melalui (exit port)

kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. “Sekitar 50 kapal layar asing akan menyinggahi destinasi di seluruh Indonesi. Untuk Kalbar, relli kapal layar akan berlabuh di Ketapang dan Kayong Utara,” jelasnya. Raymon berharap kunjungan kapal layar Internasional dalam program Wonderful Sail2Indonesia 2015 dapat memberikan manfaat untuk daerah dalam pengembangan potensi Wisata Bahari dan juga memberikan

manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Nantinya bagai mana kesiapan daerah dalam menyambut event ini, dan program berkelanjutan untuk memajukan daerah yang memiliki potensi seperti Ketapang,” katanya. Sementara Plt Kadis Budparpora Ketapang Uti M Basir menyatakan kesiapannya dalam menyambut kedatangan puluhan Kapal Layar Internasional dalam Wonderful Sail2 Indonesia 2015 yang akan berlabuh di palabuhan TPI Sukabangun Ketapang. “Kami akan melakukan koordinasi dengan Bappeda, Dinas perhubungan, Dinas Perikanan dan Kelautan dalam mensukseskan kegiatan tersebut,” katanya. Ia juga merencanakan akan membenahi beberapa fasilitas pelabuhan dan mengisi kios-kios pelabuhan TPI yang kosong dengan menjadikan stand pameran produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner, masakan khas Keta-

pang dan pernak pernik lainya. “Kita nanti akan pamerkan juga batu kecubung khas Ketapang,” katanya. Menurutnya, hal ini dilakukan dalam upaya mempromosikan potensi dan kekayaan alam kabupaten Ketapang yang masih belum banyak dikenal di dunia luar dalam even tersebut merupakan kesempatan bagi para pengrajin, pengusaha lokal memperkenalkan produk unggulan lokal ke manca negara. Sebelumnya Ditjen pengembangan Destinasi Parawisata Kementerian Parawisata RI Raymon T Lesmana didampingi Kabid pengembangan SDA Bappeda Ketapang Asep Suhendar SE, Disbudparpora, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan perikanan meninjau titik labuh alternatif Wonderful Sai2Indonesia (WS2I) tahun 2015, dengan menyusuri Pantai Celincing Benua Kayong, Kuala Pesaguan, Pelabuhan PT WHW, Sungai Tengar, Pagar Mentimun, Tanjung Batu, dan Pelabuhan Internasional Kendawangan. (Jay-Humas)

Kayong Utara Penguatan Berjalannya Pemerintahan Desa SUKADANA. Mulai tahun 2015 ini, Pemdes berkewajiban menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa kepada Bupati Kayong Utara, setiap semester (per enam bulan) pada tahun berjalan. Laporan untuk semester pertama disampaikan paling lambat pada akhir Juli tahun berjalan, sedangkan laporan semester kedua disampaikan paling lambat pada akhir Januari tahun berikutnya. “Sejalan dengan bertambahnya bantuan keuangan yang akan diterima Pemdes, maka tugas dan tanggungjawab Kades, perangkat desa, dan BPD dalam mengelola keuangan desa dan melaksanakan skala desa, juga akan

bertambah pula. Maka dari itu, untuk membantu Pemdes agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan desa, saya berharap kepada seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dapat saling bekerjasama dalam membina terhadap jalannya pemerintahan di desa,” harap H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, belum lama ini. “Sebab pembinaan yang kita lakukan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan desa dalam melaksanakan amanah UU Desa. Kepada kepala desa, ketua BPD, dan seluruh perangkat desa, saya harapkan agar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan

pemberdayaan, agar selalu melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam tahapan proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan, agar hasil yang dicapai dapat sesuai dengan harapan masyarakat,” tuturnya. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menerangkan dalam melaksanakan amanah undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang desa, Pemerintah KKU akan menambah ADD yang diberikan ke Pemdes di tahun 2015. Besaran ADD sebagaimana dimaksud UU 6/2014, paling sedikit sepuluh persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae-

rah (APBD), setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). “Dengan demikian pagu ADD yang semula berjumlah Rp10 miliar rupiah maka pada tahun 2015 akan bertambah menjadi Rp44 miliar,” ungkap H Hildi Hamid, belum lama ini. Dikatakan dia, ADD itu diprioritaskan untuk memenuhi k e b u t u ha n p e m b a n g u na n skala desa yang disepakati dalam musyawarah desa, sesuai dengan prioritas pemerintah daerah kabupaten, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah pusat. Sebelum melaksanakan pembangunan, Pemdes diwajibkan membuat rencana pembangunan jangka menengah desa untuk jangka waktu enam tahun dengan

mengacu pada perencanaan pembangunan yang telah disusun Pemdes, tidak terjadi tumpang tindih dengan rencana pembangunan Pemerintah KKU. “ B e rd a s a rk a n p e d o m a n umum perhitungan dan pelaksanaan ADD KKU tahun 2014, Pemdes wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan ADD Tahap II tahun 2014 paling lambat 10 Januari 2015. Khusus pemerintah desa yang tidak dapat merealisasikan ADD sebesar seratus persen pada tahun 2014, saya berharap agar seluruh aparatur Pemdes dan BPD lebih bekerja maksimal lagi. Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” harap H Hildi Hamid. (lud)

Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah SUKADANA. Kepala daera h d i w aj i b k a n m e n y a m paikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun kepada DPRD dan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) Kabupaten Kayong Utara kepada (KKU) pemerintah. Selanjutnya dokumen LPPD beserta lampiran yang disampaikan kepada pemerintah akan dijadikan dasar, untuk melakukan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintah daerah (Pemda). Sedangkan penyampaian dokumen LKPj yang disampaikan kepada DPRD, akan menjadi bahan bagi pihak dewan untuk mengeluarkan rekomendasi kepada kepala daerah, untuk perbaikan penyelenggaraan Pemda. “Semua ini dimaksudkan agar LKPJ dan LPPD dapat tersusun secara baik dan sistematik serta mengacu pada teknis penyusunan yang benar, maka pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 7 tahun 2007 (PP 7/2007) dan PP 6/2008,” tutur Agus Saragih, ,” kata Agus Saragih, Kepala

Bidang Akuntabilitas Pemda Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Perwakilan Kalimantan Barat di Sukadana belum lama ini. Diharapkan pula, lanjut dia, agar kebutuhan pegawai dan beban kerja sesuai dengan yang diperlukan pada keahlian dan bidangnya masingmasing. “Evaluasi kinerja penyelenggaraan Pemda atas Kota Pontianak tahun 2013 sekaligus Penyusunan LPPD Kabupaten Kayong Utara tahun 2014, bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan Pemda dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah, melalui capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan,” papar Agus Saragih. Agus memberikan apresiasi kepada Pemda yang sudah menyampaikan LPPD tahun 2013. Sebagai bahan penetapan peringkat kinerja kabupaten/kota pada tingkat provinsi dan nasional. Kemudian memberikan rekomendasi kepala daerah untuk mendorong peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sebagai

masukan kepada Kementerian ataupun Lembaga Pemerintah No n - D e p a r t e m e n ( L P N D ) untuk melakukan pembinaan lebih lanjut. Dalam rangka peningkatan kinerja daerah melalui program pengembangan kapasitas daerah, sebagaimana dimaksud dalam pasal 54 PP 6/2008 tentang pedoman LPPD. “LPPD dan LKPj yang disampaikan oleh seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Kayong Utara sampai saat ini, tidak memiliki data yang akurat. Banyak kasus dari SKPD dalam memberikan pelaporan, data yang dicantumkan tidak sesuai dengan apa yang kita lihat di lapangan,” ulas Agus. Sebagai contoh, permasalahan di Dinas Pekerjaan Umum (PU), mengenai masalah pembangunan rumah layak huni. Di data disebutkan umpamanya ada 500 buah rumah yang tidak layak huni. “Setelah dilakukan akurasi, ternyata hal tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kupas Agus. Selain itu, masih menurut dia, permasalahan di Dinas

Pendidikan, yang mana mencantumkan data tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Yang disajikan Dinas Pendidikan tidak begitu akurat, karena tidak mencamtumkan data mengenai berapa banyak gurunya, murid-murid di seluruh kecamatan,” sindir Agus. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, lanjut dia, capaian kinerja tataran pengambil kebijakan (30 persen dari 95 persen ) Kabupaten Kayong Utara, menduduki peringkat terakhir dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, dengan skor nilai 1,3800. Hasil ini dari penilaian dari 13 aspek atau fokus yang total skornya berjumlah 1.400. Sementara itu, hasil capaian kinerja tataran pelaksana kebijakan (70 persen dari 95 persen) yang dicapai Kabupaten Kayong Utara menduduki posisi berada di atas Kabupaten Kubu raya dan Ketapang, sama dengan hasil capaian kinerja. Pelaksana kebijakan urusan wajib memiliki 26 kewajiban yang mesti dipenuhi SKPD serta delapan urusan pilihan. Dari urusan pilihan itu,

terdapat permasalahan hasil pada pencapaian kinerjanya. Urusan Pertanian, Kehutanan, ESDM, Pariwisata, Industri, Perdagangan dan Transmigrasi yang menyampaikan penyusunannya tidak memiliki data yang akurat. Urusan pertanian menyangkut padi atau bahan pangan utama lokal lainnya perhektar, kehutanan menyangkut rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kerusakan, kontribusi sektor pertambangan, kunjungan wisata, dan lain sebagainya. “Melihat apa yang telah dicapai Kabupaten Kayong Utara itu, saya berharap semua SKPD harus bisa menyusun LPPD dan LKPj yang bersumber dari data primer. Terutama urusan wajib dan urusan pilihan, sehingga datanya akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, setiap SKPD harus sering berkoordinasi dengan pihak kecamatan dalam pengumpulan data, bersinergi bersama-sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” saran Agus Saragih. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Keluarga Penentu Keberhasilan Pendidikan Nanga Pinoh-RK. Keberhasilan pendidikan tidak sematamata merupakan tanggungjawab sekolah sebagai lembaga formal. Namun juga ditentukan oleh lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. Sekolah, keluarga dan masyarakat ini merupakan sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan terkait persoalan pendidikan. “Istilah tiga pusat pendidikan tersebut, pertama kali dipergunakan oleh tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara. Menurut Ki Hajar, ketiga lingkungan tersebut berperan penting bagi keberhasilan pendidikan anak,” ujar Kepala Sekolah SMP 1 Nanga Pinoh, Meselius Iteng. Menurutnya, lingkungan keluarga merupakan lingkungan internal yang berjalan secara alamiah antara orangtua dan anak. Di dalamnya terdapat interaksi yang begitu kental. Yaitu, asih-asuh-asah, saling mengisi, menyayangi, merindukan, memahami, menjaga, memelihara nilai, etika, agama dan sosial. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal yang dibentuk secara sengaja dan dilembagakan. Di dalamnya terjadi hubungan antara guru dengan siswa yang menjadi tujuan utamanya membutuhkan kecerdasan intelektual secara akademi, spiritual dan moral yang diberikan melalui pendidikan PPKn dan pendidikan agama. Dilaksanakan secara berjenjang dan sistematis yang termuat di dalam kurikulum. Lingkungan masyarakat adalah lingkungan pendidikan nonformal yang penyelanggaraannya melibatkan partisipasi masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh politik tidak dibatasi oleh jarak dan waktu serta banyak yang terlibat. Dalam tatanan pergaulan dapat mempengaruhi sikap, tata laku, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan finansial. Lantas dipaparkannya, dewasa ini hubungan antara ketiganya tidak lagi menjadi kekuatan utama dalam membangun pendidikan. Hal ini terlepas dari derasnya globalisasi, informasi dan modernisasi. Akibat proses perubahan tersebut telah membuat manusia dari proses hidup alamiah menjadi individualistis dan materialistis. Segala sesuatu dapat diperoleh dengan mudah serta tidak lagi mengenal tapal batas. Oleh Mc.Luham disebut “Desa Buana” (Global Village) yang merambah setiap sisi kehidupan manusia. Itang menilai, gejala tersebut telah membuat retaknya peran penting pendidikan antara sekolah keluarga dan masyarakat. Guru yang dulu dianggap kamus berjalan, kini telah terpinggirkan oleh melimpahnya media informasi baik cetak maupun elektronik sekolah yang dulunya dijadikan idaman untuk menjamin masa depan yang cerah dikalahkan oleh bisnis barang yang memberikan jaminan keuntungan dan kesejahteraan hidup. Menurutnya, fenomena seperti ini akan mengurangi tingkat kepedulian keluarga dan masyarakat terhadap sekolah dan akhirnya tak dapat dipungkiri dengan situasi seperti ini sekolah dihadapkan pada krisis nilai yang tidak jarang menjadi sumber kritik dari para pengguna jasa pendidikan. “Padahal kalau kita cermati untuk menentukan kualitas pendidikaan out comer pendidikan tidaklah semata-mata tugas lembaga pendidikan formal sebegai mesin produksi tenaga dan jasa manusia. Namun faktor-faktor lain lebih besar dampaknya terhadap tata laku manusia dalam kehidupannya, baik secara pribadi, masyarakat maupun warga sebuah bangsa,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 21 April 2015

12

Uang Kembalian Ditukar dengan Permen Minimarket atau Pedagang Bisa Dipidana Nanga Pinoh-RK. Sering kali terjadi di mini market, pengembalian uang sisa belanjaan ditukar dengan permen. Padahal hal tersebut merupakan hak konsumen untuk mendapatkan kembalian uang. Untuk itu konsumen berhak menuntut atau melaporkannya ke pihak yang berwajib. Seperti yang disampaikan Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi, Perdagangan dan

Perindustrian (Diskoperindag) Kabupaten Melawi, Sri Purnawati. Sesuai Undang-Undang Bank Indonesia (BI) menyatakan, semua transaksi yang berada di wilayah Negara Republik Kesatuan Indonesia (NKRI) harus menggunakan rupiah, sekecil apa pun transaksi tersebut. “Selain itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dengan ancaman maksimal dua tahun penjara dan denda maksimal Rp5 miliar. Konsumen tentu dirugikan, karena tidak ada kata sepakat antara pedagang dengan pem-

beli, kecuali pengembalian uang receh yang menggunakan permen disepakati antarkedua belah pihak,” ulasnya ketika ditemui di ruangan kerjanya, beberapa hari lalu. Pengusaha atau pedagang dapat dipidanakan jika memberi uang kembalian kepada konsumen dalam bentuk permen. “Konsumen berhak menolak dan memidanakan pedagang yang memaksa untuk menerima permen sebagai uang kembalian, karena alat pembayaran yang sah adalah uang,” paparnya. Saat ini, lanjutnya, masih banyak

ditemukan swalayan dan toko eceran yang mengembalikan uang receh dengan menggunakan permen. Karena mereka beralasan tidak memiliki uang receh untuk memberi uang kembalian kepada konsumen. “Konsumen berhak menolak dan melaporkan kepada petugas Diskoperindag, perbankan atau kepolisian karena sudah merupakan bagian dari pelanggaran pidana,” lugasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

LKPj 2014 dan Akhir Masa Jabatan Bupati Melawi Nanga Pinoh-RK. Berbagai sisi di tahun 2010 bila dibandingkan dengan tahun 2014, Kabupaten Melawi sudah banyak mengalami kemajuan. Demikian kesimpulan dari penyampaian LKPj akhir tahun 2014 dan akhir masa jabatan Bupati Melawi 2010-2014, dalam paripurna ke-6 masa sidang 1 tahun 2015, Gedung DPRD Kabupaten Melawi, Senin (20/4). Bupati Melawi, Firman Muntaco mengatakan, indikator pembangunan ekonomi Kabupaten Melawi selama dua tahun terakhir menunjukkan trend yang potitif. Yaitu pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi sebesar Rp606 miliar. Tahun 2013 naik menjadi Rp650 miliar. Sektor unggulan penyumbang peningkatan PDRB Kabupaten Melawi masih berada pada bidang pertanian. “Dengan demikian pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 sebesar 5,26 persen, 2011 sebesar 6,12 persen, tahun 2012 sebesar 6,48 persen dan pada tahun 2013 sebesar 7,22 persen,” ujarnya. Sedangkan tingkat inflasi selama empat tahun, pada 2010 inflasi sebesar 11,35 persen, 2011 sebesar 6,6 persen, 2012 sebesar 6,83 persen dan pada tahun 2031 sebesar 7,08 persen. Firman menambahkan, untuk meraih cita-cita yang tertuang di dalam visi dan misi Kabupaten Melawi dalam lima tahun sebagaimana dijabarkan dalam RPJMD

Melawi tahun 2010-2014 maka setiap tahunnya dirumuskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Arah kebijakan pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam mobilisasi sumber-sumber PAD serta dana perimbangan dan penerimaan lain-lain. Dalam pengelolaan anggaran pendapatan daerah akan diperhatikan upaya untuk meningkatkan pendapatan pajak dan retribusi daerah tanpa harus menambah beban bagi masyarakat dan melemahkan iklim investasi. “Sedangkan arah kebijakan belanja lebih ditekankan dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat,” ujarnya. Menurut Firman, pada realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Melawi tahun anggaran 2014, PAD yang ditetapkan sebesar Rp52 miliar. Sementara yang terealisasi sebesar Rp27,198 miliar. Pendapatan transfer dianggarkan Rp829 miliar dan yang terealisasi sebesar Rp771 miliar. Sedangkan untuk belanja operasi direalisasikan sebesar Rp557 miliar dari yang dianggarkan sebesar Rp613 miliar dan belanja modal direalisasikan sebesar Rp236 miliar dari total anggaran Rp268 miliar. Firman mengungkapkan, dari sisi perkembangan anggaran dan belanja daerah selama empat tahun terakhir menunjukkan tren yang sangat meningkat.

“Di mana tahun 2010, anggaran pendapatan sebesar Rp428 miliar dan tahun 2014 naik menjadi Rp881 miliar atau naik 205,9 persen. Sedangkan realisasi pendapatan di tahun 2010 sebesar Rp418 miliar dan tahun 2014 naik menjadi Rp798 miliar sehingga persentase anggaran dan realisasinya berkisar antara 95,25 persen hingga 97,79 persen. Paling tinggi realisasi tahun 2011 dan paling rendah pada tahun 2012,” paparnya. Sedangkan dari sisi belanja, realisasi belanja di tahun 2010 sebesar Rp416 miliar dan tahun 2014 meningkat tajam menjadi Rp793 miliar. Secara persentase, realisasi antara anggaran dan belanja berkisar antara 85,67 persen sampai 95 persen. “Saya telah berusaha semaksimal mungkin membangun komitmen dan manajerial untuk menyusun konsepsi kebijakan dan program untuk mencapai visi misi tujuan dan sasaran pembangunan di daerah ini. Yang terpenting adalah langkah kita selama ini demi kepentingan rakyat dan senantiasa memperhatikan aspirasi masyarakat,” ucap Firman. Firman Muntaco berpendapat, LKPj merupakan salah satu kewajiban konstitusional yang harus disampaikan kepala daerah setelah berakhirnya tahun anggaran dan berakhirnya masa jabatan. “Penyampaian perkembangan kinerja pemerintah kepada DPRD merupakan

refleksi dari nilai-nilai demokrasi yang diwujudkan pada DPRD sebagai mitra kerja Pemda yang mengemban fungsi sebagai lembaga wakil rakyat,” ucapnya. Menurut Firman, pada kegiatan Pemerintahan Kabupaten Melawi periode 2010-2014, memang disadari memiliki beberapa hambatan dalam upaya meningkatkan kinerja dan meraih prestasi demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. “Namun segala hambatan dan keterbatasan kami sikapi dan kami usahakan untuk diatasi dengan semangat dan bekerja lebih baik,” ucapnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin mengatakan, LKPj akhir tahun anggaran disampaikan kepada DPRD Kabupaten Melawi paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Sedangkan untuk LKPj akhir masa jabatan disampaikan kepada DPRD paling lambat 30 hari setelah pemberitahuan DPRD perihal berakhirnya masa jabatan kepala daerah yang bersangkutan. Menurut Tajudin, LKPj disampaikan oleh kepala daerah dalam rapat paripurna DPRD untuk dibahas oleh DPRD secara internal sesuai dengan tata tertib DPRD. “Selanjutnya LKPj yang sudah disampaikan oleh Bupati Melawi tadi akan dibahas oleh DPRD Melawi secara internal,” ucapnya. (aji)

Sintang Raya Harkonas 2015

Jantoh Kita

Dispenda Optimis Capai Target Rp77 Miliar Sintang-RK. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sintang menargetkan PAD pada tahun ini mencapai Rp77 miliar. “Target PAD kita tahun ini Rp77 miliar dan itu pun berasal dari Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Air Permukaan dan Retribusi,” ujar Kepala Dispenda Kabupaten Sintang, Trajudin. Trajudin mengatakan, pihaknya optimis target Rp77 miliar itu bisa tercapai pada tahun ini. Karena, mengingat jumlah dan potensi pajak di Kabupaten Sintang yang cukup besar. “Harus optimis dong. Meskipun target ini lebih tinggi dari target tahun lalu yang hanya Rp64 miliar,” tuturnya. Untuk mencapai target yang ditentukan, kata dia, pihaknya akan meningkatkan serta memberikan pelayanan terbaik untuk semua wajib pajak di Kabupaten Sintang. Selain itu, pihaknya juga telah membuka gerai Samsat di beberapa wilayah terpencil. Seperti gerai Samsat Sepauk, Gerai Samsat Kapuas Kanan Hulu dan Gerai Samsat Simpang Pandan. “Harapan kami dengan dibukanya gerai samsat di sejumlah kecamatan akan mempermudah wajib pajak dalam membayar pajak. Sehingga PAD yang ditargetkan pun dapat tercapai sesuai dengan harapan kita bersama,” harapnya. Tak hanya itu, menurutnya, Dispenda Kabupaten Sintang saat ini juga berencana menjajaki kerjasama dengan sejumlah Credit Union (CU) dan Kantor Pos. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mempermudah wajib pajak dalam membayar kewajiban pajak. “Ini masih dalam wacana. Tapi, ke depannya wacana ini akan kami jajaki sehingga kerjasama itu dapat terwujud,” ulasnya. Sementara itu disinggung mengenai tingkat kesadaran masyarakat Sintang tentang wajib pajak, Trajudin mengatakan bahwa kesadaran masyarakat dalam membayar pajak di Kabupaten Sintang sudah cukup baik. Hanya saja ada sebagian masyarakat yang terkadang masih kerap menunggak. “Setiap kami melakukan razia alasan masyarakat bermacam-macam. Ada yang lupa dan bahkan ada yang mengaku belum sempat. Nah ini yang masih menjadi PR yang harus kita selesaikan,” paparnya. (Adx)

Pemerintah Ajak Konsumen Awasi Makanan dan Minuman Kadarluarsa Sintang-RK. Guna memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2015, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sintang mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap barangbarang yang diperjualbelikan di pasar. “Harkonas tahun ini, kita mengajak masyarakat untuk lebih intens dalam melakukan pengawasan barang-barang yang dikonsumsi oleh masyarakat. Baik itu minuman, makanan dan kebutuhan lainnya,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Sintang, Sudirman, Senin (20/4). Menurut Sudirman, pengawasan terhadap barang-barang yang dikonsumsi itu sangat perlu. Bahkan kalau bisa dilakukan secara rutin. Karena, masyarakat juga tidak mengetahui kapan masa kadarluarsa barang-barang yang diperjualbelikan di

pasar. “Dengan dilakukan pengawasan secara intens dan rutin maka keamanan konsumen dapat dipastikan terjaga dan barang-barang yang bakal menjadi bahan untuk dikonsumsi pun dapat dipastikan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” tuturnya. Sudirman mengatakan, selaku konsumen memiliki hak dan kewajibannya. Hak konsumen wajib mengetahui segala informasi mengenai barang-barang yang akan dibelinya atau dimiliki sehingga kualitas barang itu memang layak untuk dikonsumsi. “Jadi tidak hanya kita selaku dinas terkait yang melakukan pemeriksaan terhadap suatu barang yang layak atau tidaknya untuk dikonsumsi. Tapi konsumen juga wajib memeriksa hal tersebut. Karena

kita tidak mau konsumen membeli suatu barang yang masa kadarluarsanya sudah habis atau pun barang yang memang tidak layak untuk dikonsumsi,” ujarnya. Tak hanya itu, Sudirman juga mengingatkan para pelaku usaha untuk tidak memperjualbelikan barang-barang yang masa kadarluarsnya habis atau barang-barang yang tak layak untuk dikonsumsi. “Jika tim pengawasan masih menemukan pelaku usaha menjual barang-barang tak layak untuk dikonsumsi, baik itu di wilayah pasar atau minimarket maka pelaku usaha telah melanggar aturan yang ada. Dan sanksinya sudah jelas pelaku usaha bisa diproses melalui jalur hukum dan lain-lainnya,” papar Sudirman. Menurutnya, tim monitoring atau tim pengawasan dari Disperindag Kabupaten

Sintang akan tetap melakukan pemantauan terhadap barang-barang yang menjadi konsumsi masyarakat. “Tidak hanya di pasar, minimarket juga menjadi target pengawasan kita. Karena, kita tidak mau masyarakat selaku konsumen menjadi korban atas barang-barang yang tak layak untuk dikonsumsi,” timpalnya. Oleh karena itu, Sudirman mengharapkan kepada seluruh masyarakat Sintang untuk melaporkan kepada pihaknya bilamana menemukan barang-barang yang masa kadarluarsanya habis, tetapi masih diperjualbebaskan. “Laporkan ke kami sehingga kami dapat mengambil tindakan secepat mungkin mengenai hal tersebut,” ingatnya.

Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Pemerintah Sintang Fokus Tingkatkan Produktifitas Pangan Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini fokus menggali potensi petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk dapat menciptakan serta berinovasi teknologi secara tepat guna. Sehingga memperkuat pemberdayaan petani-petani setiap desa dalam rangka meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Sintang. Bupati Kabupaten Sintang, Milton Crosby mengatakan, dalam meningkatkan produktivitas pangan, pihaknya sangat berkomitmen. Oleh karena itu, mulai saat ini sudah harus bisa melakukan segala terobosan baru agar pencapaian pangan di Kabupaten Sintang membuahkan hasil yang bagus. “Saya berharap dengan gelar teknologi ini, kita tingkatkan kreativitas penyuluh untuk menunjang upaya khusus padi, jagung, kedelai (UPSUS PAJALE) di Sintang pada tahun 2015. Dengan adanya teknologi baru maka harus ada peningkatan produksi serta produktifitas guna tercapainya kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby saat membuka Lomba Gelar Teknologi Pertanian, di Gedung PGRI Kabupaten Sintang, Senin (20/4). Menurut Milton, melalui kegiatan ini, selain ada lomba juga ada saling tukar in-

formasi antarpenyuluh dan kepada seluruh petani tentang update teknologi di bidang pertanian. “Mari kita bersama-sama memajukan desa dengan meningkatkan produksi pertanian, perikanan dan pelestarian hutan dengan menerapkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kondisi wilayah,” harap Bupati. Milton mengingatkan, kepada petani jangan sampai terjadinya krisis pangan. Sebab apabila hal tersebut terjadi maka sangat berbahaya sekali dan dampaknya juga begitu besar. Maka dari itu, perlu ditemukannya tekonologi tepat guna untuk meningkatkan produktifitas pertanian di Kabupaten Sintang. “Saya rasa ketersediaan pangan tidak saja dalam bentuk padi, tetapi juga aneka umbi-umbian. Maka dari itu perlu kerja keras mencari teknologi tepat guna untuk diterapkan oleh para petani kita. Dan tentunya terus membangun sumber daya manusia para petani dengan memberikan penyuluhan yang tiada henti,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Sintang, Veronika An-

Bupati Milton Crosby Saat Menyerahkan Piala Hari Krida Pertanian dan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Kalbar. AHMAD MUNANDAR

cili mengatakan, pembangunan teknologi pertanian itu sangat dinamis dan terus menerus sehingga dituntut untuk mengupdate tekonologi terkini untuk kemudian disampaikan serta diteruskan kepada para petani. “Kegiatan lomba ini salah satu upaya kita untuk menggali teknologi pertanian yang ada. Tujuan akhirnya tentu kesejahteraan petani dan ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Sintang,” ulasnya. Menurutnya, BP4KKP tidak hanya memberdayakan petani sampai panen saja. Melainkan, pihaknya tetap akan mengawal

serta mendorong hasil para petani hingga ke tingkat pemasaran. “Jadi intinya mulai dari penanaman, pemeliharaan dan panen serta pasca panen sampai ke pemasaran perlu didorong. Kita juga akan bekerja sama dengan banyak pihak. Seperti Disperindagkop dan UKM,” paparnya. Dia mengatakan, hingga saat ini memang ada beberapa kendala yang dihadapi. Kendala tersebut seperti sarana dan prasarana. Misalkan sawah masih banyak irigasinya yang belum optimal dan akan terus diperbaiki serta pupuk. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Was-was Wabah Rabies Putussibau. Warga Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara merasa cemas terhadap wabah rabies. Pasalnya, beberapa waktu lalu di desa tersebut sempat ditemukan anjing sakit dan menyerang manusia. “Soalnya ada kejadian tiga hari yang lalu, ada anjing dalam kondisi demam tengah mengejar warga. Dikhawatirkan terserang rabies, anjing tersebut pun dibunuh warga,” ujar Lambertus Lasa, Kepala Desa Sibau Hilir ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/4). Lasa belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut berkaitan dengan ciri-ciri anjing rabies. Yang jelas, sejak kejadian tersebut, dia dan warganya khawatir terserang rabies. “Di sini memang banyak anjing warga, kami khawatir dengan anjing tersebut mengidap rabies,” katanya. Tidak mau ambil resiko, kata Lasa, pihaknya sudah mengingatkan pada warganya untuk membunuh anjing yang berpenyakit itu. Pihaknya pun sudah melaporkan masalah tersebut ke Dinas Kesehatan Kapuas Hulu secara lisan, namun belum ada tanggapan. Sementara itu, salah seorang warga Desa Sibau Hilir, Santak mengaku takut dengan anjing di lingkungannya. Apalagi saat ini di beberapa wilayah Kalbar mulai terserang wabah rabies. Bahkan saat ini, di Kalbar kabupaten yang sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies. “Terus terang sekarang jadi takut kalau melihat anjing, apalagi anjing tersebut sedang sakit dan suka menyerang orang,” kata Santak. Perempuan berusia 56 tahun ini berharap pemerintah mengambil tindakan cepat jika adanya gejala-gejala yang mengarah pada ciri-ciri anjing mengidap rabies. “Sebelum terlambat nantinya, pemerintah harus bergerak cepat,” harap Santak. (aRm)

Rakyat Kalbar Selasa, 21 April 2015

Sembilan Bulan Perangkat Desa Tak Bergaji Putussibau. Perangkat RT, RW, Dusun, Desa serta Kepala Adat Dusun dan Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara sudah sembilan bulan tidak menerima honor atau gaji. “Honor yang belum dibayar sejak Agustus 2014 lalu hingga sekarang,” ungkap Andreas Rahmat,” Kepala Dusun Buak Manik, Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara kepada wartawan, Senin (20/4). Pria yang akrab disapa Ahmat ini mengungkapkan, sejak honor tersebut belum dibayar, anak dan istrinya mulai mengeluh. Mereka pun selalu bertanya-tanya, kenapa berbulanbulan bekerja tanpa gaji. “Mau apa-apa saja, sekarang minta uangnya dengan istri.

Jelas saya kecewa mengapa pemerintah lambat memberikan uang gaji, sementara anak dan istrinya terus mengeluh,” Ahmat. Senada diungkapkan, perangkat Desa Sibau Hilir, Delfi Taly. Dia mengaku terus menerima keluhan dari istrinya. “Ngomel istri di rumah, karena hari-hari saya pergi kerja pakai uang minyak dari dia,” katanya. Olehkarenanya, Delfi berharap pemerintah segera membayar gaji mereka yang selama sembilan bulan ini, mengingat hanya dari penghasilan itulah, dia bisa menghidupi anak dan istrinya. Sementara itu, Kepala Desa Sibau Hilir, Lambertus Lasa membenarkan bahwa per-

Kelola ADD, Desa Miliki Pendamping Putussibau. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 (UU 6/2014) tentang Desa mengamanatkan, masing-masing desa mendapat kucuran Alokasi Dana Desa (ADD) dari Rp400 juta hingga Rp1 miliar, tergantung kondisi pendudukan dan desanya. Untuk mengelolanya, tiap desa butuh pendamping. “Setiap desa ada pendampingan desa, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun di desa,” jelas Marcellus SSos, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kapuas Hulu kepada wartawan, kemarin. Marcellus menjelaskan, rekrutmen tenaga pendampingan desa sudah diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa.

13

Tetapi, tambah dia, saat ini masih sebatas aturan. Belum ada Petunjuk Teknis (Juknis) rekrutmen Pendamping Desa, pendamping teknis dan tenaga ahli pemberdayaan masyarakat dilakukan secara terbuka tingkat desa. Sedangkan untuk petunjuk teknis perekrutan tenaga pendampingan desa tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi, sudah ada. Hanya tinggal menunggu kapan pelaksanaannya. “Rekrutmen dilaksanakan di daerah dan ditetapkan oleh Menteri. Sedangkan untuk kompetensi pendamping desa sekurang-kurangnya memenuhi unsur kualifikasi, antara lain memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat, memiliki pengalaman dalam pengorganisasian masyarakat, dan mampu melakukan pendampingan

usaha ekonomi masyarakat desa,” papar Marcellus. Selain itu, sambung Marcellus, tanaga pendampingan desa juga harus mampu melakukan teknik fasilitasi kelompokkelompok masyarakat desa dalam musyawarah desa. Memiliki kepekaan terhadap kebiasaan adat istiadat dan nilai-nilai budaya masyarakat desa. Dijelaskan Marcellus, tenaga pendamping profesional sebagaimana dimaksud adalah pendamping desa, pendamping teknis dan tenaga ahli pemberdayaan masyarakat. “Kapan perekrutannya belum pasti, tunggu petunjuk pusat. Yang jelas perekrutannya dilakukan secara terbuka. Satu desa satu pendamping dengan demikian di Kapuas Hulu ada 278 tenaga pendampingan,” tutup Marcellus. (aRm)

angkat desa Sibau Hilir mulai dari Kades hingga RT belum menerima haknya. “Banyak staf desa kami yang sudah nanyakan gajinya, mereka mulai mengeluh. Sementara tuntutan untuk melayani harus tetap dilayani,” ujarnya. Dia mengatakan, setidaknya gaji yang harus dibayar itu terdiri atas empat staf Desa, sebelas Ketua RT, tiga Ketua RW, tiga Kadus, tiga Kepala Adat Dusun, dan satu Kepala Adat Desa. Tertundanya pembayaran gaji perangkat Desa Sibau Hilir ini, ungkap Lasa, lantaran pemerintah masih menunggu perubahan UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 untuk pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). Akibat tertundanya pem-

bayaran gaji perangkat Desa Sibau Hilir, sambung Lasa, tentu bisa berimbas terhadap pemberian pelayanan kepada masyarakat. “Kami juga kurang pahamlah soal itu. Tetapi kondisi ini bisa jadi malas melayani masyarakat,” ucapnya. Untuk itu, Lasa sangat mengharapkan pemerintah segera mencairkan ADD, agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. Karena ADD itu bukan hanya untuk membayar honor perangkat desa, tetapi juga untuk pembangunan desa. “Desa Sibau Hilir mendapatkan ADD Rp738 juta, yang terdiri atas ADD Pemkab Kapuas Hulu Rp274 juta, ADD dari pemerintah pusat Rp463 juta. Kemudian dapat tambahan

lagi dari provinsi Rp4,8 juta,” ungkap Lasa. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kapuas Hulu, Marcellus SSos mengaku terkejut jika ada perangkat desa yang belum menerima honornya. Apalagi itu terjadi pada tahun 2014. Seharusnya sudah bisa dibayar melalui ADD 2014. “Kalau untuk 2015 memang belum dibayar, sebab ADD 2015 memang belum cair,” jelasnya. Marcellus berjanji akan mengecek kebenaran permasalahan ini. Sebab, ia pun baru menjabat Kepala BPMPD dan selama ini tidak ada mendapatkan laporan mengenai hal tersebut. (aRm)

Dishubkominfo Siapkan Raperda Tata Kelola ASDP Putussibau. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kapuas Hulu sedang mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tata Kelola Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP). “Draf Raperda-nya sudah kita persiapkan. Timnya juga sudah kita susun, bahkan sudah dimasukkan ke Bagian Hukum di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu,” ungkap Irwan SSos, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas ASDP, Dishubkominfo Kapuas Hulu, ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Senin (20/4). Irwan menjelaskan, draft Raperda itu berisikan aturan lalu lintas sungai dan danau di Kapuas Hulu. Termasuk kewajiban pengguna jalur sungai, kewajiban pengusaha dan sebagainya. “Serta legalitas surat menyurat perusahaan yang melintas di sungai,” terangnya. Dalam Raperda ini, jelas Irwan, tidak mem-

bahas masalah tarif angkutan pengguna lalu lintas sungai. Pasalnya, tarif dan retribusi tersebut sudah diatur dalam Perda Tahun 2014. Bersamaan dengan itu, kata Irwan, Dishubkominfo juga sudah memroses upaya pembangunan Dermaga di Silat Hilir. “Leading sektor pembangunan dermaga itu ada di Pemprov, karena dananya APBN. Untuk berapa anggarannya kita belum mengetahuinya, karena kita hanya memfasilitasi,” jelasnya. Proses yang sudah dilakukan, di antaranya survei kelayakan dan perencanaan teknis. “Sebenarnya target 2015 ini sudah ada aktivitas pembangunan. Ternyata nggak tertampung. Tetapi kita berharap 2016 sudah dimulai,” kata Irwan. Dermaga tersebut nantinya langsung dilengkap ferry penyeberangan, dengan pengadaan oleh pemerintah pusat. “Untuk pengelolaannya, kita harapkan bisa sharing dengan kita nantinya,” pungkas Irwan. (aRm)

Bumi Daranante Dijadikan Tempat Seks Bebas

Apai Ji Ongah Pengurus TP PKK Periode 2015-2020 Dilantik

Bupati: Hotel dan Kos Jangan Sembarang Terima Pelajar Pasang Informan di Sekolah

Penyematan lencana PKK oleh ketua TP PKK kepada wakil ketua disaksikan Bupati Sanggau. HUMAS

Jadi Pengurus Itu Bukan Pilihan, Tapi Amanat Sanggau. Bupati Sanggau, Poulus Hadi melantik pengurus Tim Penggerak PKK kabupaten Sanggau periode 2015-2020, Jumat (17/4) di gedung petemuan umum ‘Balai Betomu’. Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, Ketua TP PKK Sanggau dijabat Ny. Arita Apolina SPd, MSi, Wakil Ketua dijabat Ny. Yohana Kusbariah Ontot dan Ny. Agnes Leysandri. Sedangkan Sekretaris dijabat Ny. Dayang Rukiyah dan Bendahara Ny. Ir.Saxtina Suprabowo. Bupati Sanggau dalam sambutannya mengatakan, pergantian pengurus dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar dan sifatnya temporer. Hal ini merupakan dinamika sebagai bentuk penyegaran dan kemajuan organiasi secara berjenjang. “Menjadi pengurus PKK bukan pilihan melainkan amanat. Untuk itu kepada pengurus yang baru ini, agar selalu kompak dan solid dalam memajukan dan menghidupkan PKK sehingga keberadaan dan manfaatnya benar benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Bupati Ia juga meminta seluruh kader meningkatkan pemahaman tentang 10 program pokok PKK, karena di dalamnya sangat lengkap tentang bagaimana meningkatkan kesejahteraan keluarga terutama tentang Dasa Wisma. “Jika Dasa Wisma-nya telah maju dan berhasil inilah yang menjadi nilai tersendiri bagi maju mundurnya program PKK,” kata dia. Ia juga meminta berbagai pihak terutama instansi terkait memberikan dukungan dan perhatian kepada PKK. Begitu juga kepada para suami yang isterinya terlibat dalam kepengurusan PKK. “Berikan kesempatan bagi istrinya untuk berkarya dan mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk PKK,” pintanya. Bersamaan dengan pelantikan itu, Bupati juga meresmikan dimulainya kegiatan lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43 tahun 2015 tingkat Kabupaten Sanggau. (KiA-humas)

Sanggau. Bupati Sanggau, Poulus Hadi prihatin atas sejumlah oknum pelajar yang kedapatan ‘ngamar’ di kos-kosan ketika dirazia Satpol PP, Jumat pekan lalu. Ia pun meminta pihak hotel, penginapan maupun kos-kosan tak sembarangan menerima tamu yang berstatus pelajar. “Jangan hanya berfikir uang, ini tanggungjawab kita bersama tentunya bukan hanya Pemerintah Daerah saja,” tegasnya, Senin (20/4).. Ia juga berjanji akan mendiskusikan persoalan ini kepada pihak hotel, penginapan maupun kos-kosan. “Saya hanya mengimbau saja dulu. Pihak hotel, penginapan dan kos-kosan harus juga membantu,” ujarnya. Pemda sendiri telah berupaya agar pelajar menjauhi seks bebas dan narkoba melalui pembinaan

di sekolah-sekolah. “Tentu tugas ini tidak terlepas juga dari tugas orangtua. Harapan saya guru juga peduli. Kita percaya mereka sudah peduli. Sekarang orangtua, bagaimana sih pengawasan terhadap anak?,” terangnya, Soal sanksi, orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu mengaku belum memikirkannya. “Kita juga harus melihat anak, kita tahu dia sudah salah. Ini PR kita, jangan sampai banyak berkembang seperti ini. kalau sanksi sampai menahan izajahnya itu kita belum sampai ke sana. Kita juga tidak mau mematikan masa depan anak, tapi kita juga tidak setuju apa yang dilakukan anak-anak,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sanggau Willibrodus Welly kaget saat men-

getahui ditangkapnya sejumlah pelajar yang ngamar di kos. “Pemerintah sudah berupaya meningkatkan karakter pendidikan, nilai UN misalnya tidak lagi dipatok berdasarkan hasil UN tetapi bagaimana karakter anak tersebut disekolah, sekolah lah yang menentukan kelulusan anak didik. Inilah pentingnya karakter siswa yang menjadi paradigma baru dunia pendidikan kita,” katanya. Soal sanksi, ia menyerahkan sepenuhnya pada pertimbangan pihak sekolah. “Lulus tidak lulus nantinya sekolah lah yang menentukan,” katanya. Willi juga meminta tak sembarangan menerima pelajar yang menginap di hotel, penginapan dan kos-kosan. “Kemudian juga yang tidak kalah pentingnya peran masyarakat juga. Peran

orangtua dan pengusaha hotel, misalnya, waktu musim games ada yang masih main internet, seharusnya itu dilarang, janganlah memikirkan untungnya saja,” pintanya. Untuk itu, dia mewacanakan pembangunan asrama untuk pelajar yang datang dari luar kota Sanggau, agar mudah dilakukan pengawasan. “Mudah-mudahan lah bisa terealisasi. Kita sudah berupaya mengusulkan di dalam Musrenbang SKPD dan rembuk nasional. Jadi pengembangan membentuk karakter anak itu lebih baik memang diasrama,” tuturnya. Pasang informan Perilaku seks bebas sejumlah oknum pelajar juga mendapat perhatian dari mantan Kadisdikpora Kabupaten Sanggau, Yohanes Kiteng. “Saya sangat

prihatin,” kata Kiteng. Semasa menjabat Kadisdikpora, Kiteng mengaku kerap turun ke lapangan. “Kepala Dinas yang secara mandiri apel disekolah-sekolah itu barangkali tidak ada selain saya. Kalau dulu saya sendiri, saya berinisiatif, daerahdaerah itu saya datangi semua. Itu pengawasan,” ujarnya. Tidak hanya itu, Kiteng juga mengaku memasang informan di sekolah-sekolah terkait perilaku para pelajar. “Itu menggunakan anak-anak, mereka akan menginformasikan kepada saya, Pak disini ada ramai-ramai, makanya saya tahu, saya bisa kejar,” katanya. Menurutunya, solusi yang paling tepat adalah kepedulian semua pihak untuk bersamasama menuntaskan persoalan ini. (KiA)

Gereja Santo Yosef Bungkang Diresmikan

Wabup Minta Waspadai Aliran Radikal Sanggau. Wakil Bupati, Yohanes Ontot meminta seluruh umat mewaspadai aliran radikal, yang ajarannya melenceng dari inti ajaran agama itu sendiri. Ia meminta masyarakat untuk mengikuti pemerintah dan pemimpin umat yang ada. “Sekarang lagi marak adalah ISIS. Untuk itu kita sebagai umat yang berpegang teguh kepada ajaran agama yang wariskan para Nabi dan Rasul, untuk tidak terpengaruh dan terjerumus dalam ajaran ajaran radikal tersebut,” kata Wabup ketika

Wabup foto bersama saat peresmian gereja Desa Bungkang. HUMAS

meresmikan gereja Santo Yosef di dusun Bungkang kecamatan Sekayam, Minggu (19/4).

Ia juga meminta masyarakat jangan mudah terpengaruh iming iming, ajakan dan

propaganda dari pihak pihak tertentu yang pada akhirnya justeru menjerumuskan. Selain itu, yang sangat meresahkan dan menghawatirkan adalah peredaran narkoba, yang mulai menyasar ke desadesa dan kampung-kampung. “Untuk itu, sebagai orangtua memantau dan mengarahkan generasi muda tentang bahaya narkoba. Berikan arahan dan pemahaman kepada mereka tentang bahaya dan efek dari penggunaan obat obat terlarang karena ini akan merusak masa

depan diri sendiri dan bangsa,” ingatnya. Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Fransiskus Marinus S.Sos, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLH KPK) Drs.Markus, Camat Sekayam Niriu,S.Sos beserta untuk Muspika Sekayam. Sementara pemberkatan dilakukan Uskup Yulius Mancucini. Pembangunan gereja berukuran 25x12 meter persegi itu memakan biaya Rp650 juta. (KiA-humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Akui Petani Kesulitan Peroleh Pupuk

Selasa, 21 April 2015

14

Operasi Ketahanan Pangan Resmi Dimulai Dari Petani Untuk Petani

Ursus. ANTONIUS

Pahauman. Camat Sengah Temila Ursus, meminta semua petani di wilayahnya mendukung program pemerintah kabupaten Landak dalam pelaksanaan Operasi Ketahanan Pangan (OKP). “Karena Program OKP ini bertujuan untuk mengajak para petani untuk menanam padi secara serentak. Jika petani tersebut ada yang mendapat kendala bisa diselesaikan secara bersama juga,” kata Ursus, Senin (20/4). Pemerintah kabupaten Landak sudah membuat program agar petani menanam padi dua kali setahun dengan bibit unggul yang baik. “Pengerjaannya juga dengan teknologi terbaru menggunakan pupuk, agar bisa mencapai hasil yang memuaskan dan berkualitas,” ujar Camat. Ia mengakui, selama ini petani selalu terkendala pada pupuk. Petani mengeluh langkanya pupuk di pasaran. Kalau tidak di pupuk tentu petani tidak bisa mendapat hasil dengan baik. “Maka dengan OKP ini petani berharap semua bisa berjalan dengan baik. Petani di beri keringan untuk memperoleh pupuk agar bisa memperoleh hasil yang baik,” kata mantan Camat Mandor ini. (ius)

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, menanam padi secara simbolis menggunakan mesin penanam padi di sawah desa Kayu Tanam kecamatan Mandor. ANTONIUS

Mandor. Kegiatan program Operasi Ketahanan Pangan (OKP) di Kabupaten Landak, resmi dimulai, Senin (20/4). Ditandai dengan penanaman benih padi secara serentak oleh Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot. Tahap pertama, lokasi yang menjadi sasaran OKP tersebut di sepanjang jalan sutra Landak yang dimulai dari batas pintu gerbang antara Landak dan Kabupaten

Mempawah, dan pintu gerbang perbatasan antara Landak dan Kabupaten Sanggau dengan luas lahan pertanian seluas 1.730 haktar . Empat titik yang menjadi sasaran OKP disepanjang jalan sutra itu. Keempat titik tersebut meliputi desa Kayu Tanam kecamatan Mandor, desa Paloan kecamatan Sengah Temila, dusun Jahingan desa Pahauman kecamatan Sen-

gah Temila, desa Amboyo Selatan kecamatan Ngabang tepatnya di KM 20, arah Ngabang-Pontianak dan desa Tubang Raeng kecamatan Jelimpo. Di empat titik itu, Bupati bersama sejumlah pejabat lainnya dan masyarakat melakukan penanaman benih padi. Tidak hanya di jalur sutra, OKP juga akan dilakukan bertahap di jalur kiri seperti di kecamatan Menjalin, Mempawah Hulu, Sompak, Banyuke Hulu, Menyuke dan Meranti. Di hadapan para petani di desa Kayu Tanam, Bupati mengatakan, OKP merupakan instruksi dari Presiden. Diharapakan tiga tahun ke depan, Indonesia harus swasembada beras. “OKP ini merupakan dari petani dan untuk petani. Saya mengharapkan petani serius menjalankannya,” pinta Bupati. Sementara untuk pemasaran gabah para petani yang dihasilkan dari OKP ini sudah diatur. “Untuk saat ini pembelian gabah para petani sudah ditetapkan pemerintah seharga Rp. 3.750 per kilo. Jika ada yang menjual gabah di bawah harga itu, tentu hal ini sudah

melanggar peraturan pemerintah,” tegasnya. Selain OKP, diwaktu yang bersamaan juga dilakukan program Upaya Khusus peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) di Landak. “Upsus peningkatan produksi Pajale ini merupakan program dari pusat dan didanai anggaran APBN sebesar Rp55 Miliar untuk Landak. Sedangkan untuk kegiatan OKP merupakan program dari Pemkab Landak dan memang tidak dianggarkan dalam APBD Landak,” katanya. Ia menambahkan, baik kegiatan OKP maupun Upsus Pajale melibatkan semua unsur yang ada di Landak seperti TNI/Polri, PNS, kelompok tami, para PPL, masyarakat dan unsur lainnya. “Sedangkan pelaku utama dari dua kegiatan ini tetaplah petani. Apalagi kedua kegiatan Ini bertujuan supaya kita tidak kekurangan pangan,” kata bupati. Khusus untuk kegiatan Upsus peningkatan produksi Pajale kata bupati, akan dikelola oleh para Babinsa. “Babinsa ini kita libatkan

untuk mengawal apakah Upsus peningkatan produksi Pajale ini berjalan atau tidak,” ucapnya. Adrianus juga menegaskan, pemerintah sendiri sudah memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian kepada para petani. “Bantuan Ini berupa pancingan dari pemerintah. Bantuan merupakan modal bagi para petani dan harus dikebangkan. Tapi kemampuan pemerintah memang terbatas. Oleh karena itu saya berharap kita harus saling bantu membantu. Bantuan alat pertanian yang sudah ada harus dijaga, jangan dijual,” pintanya. Hadir dalam kegiatan OKP tersebut, Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsensius, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Landak, Paiman, Ketua TP PKK Landak, Maria Bernadetha, para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak, Dandim Mempawah, jajaran Muspika di kecamatan yang menjadi sasaran OKP, para Kepala Desa (Kades) yang menjadi sasaran OKP, masyarakat dan para undangan lainnya.(ius)

Mantap! Stand Landak Juara I Pekan Inovasi Sumatera Ngabang. Kabupaten Landak berhasil menyabet juara pertama sebagai stand terbaik dalam kegiatan Pekan Inovasi Sumatera di acara acara Batam Trade Ekspo (4th) 2015 (Trade, Investment and Tourism Ekspo) yang digelar di Sumatera Convention Centre (Batam Centre) pada 16-18 April lalu.

Kabupaten Landak merupakan satu-satunya perwakilan Kalbar dalam kegiatan tersebut. Kabag Humas dan Protokoler Setda Landak, Abdulhadi mengatakan, dalam pameran itu, stand landak mempromosikan pembangunan Kawasan Industri Mandor (KIM) kepada para investor. “Dalam pameran tersebut tim

Landak dipimpin Asisten II Setda Landak, Hj. Nyemas Srikandi. Stand Landak ini merupakan gabungan dari perwakilan SKPD terkait dijajaran Pemkab Landak,” ujar Andulhadi, kemarin. Selain mempromosikan KIM, stand Landak juga mempromosikan tempat tujuan wisata yang ada di kabupaten

tersebut kepada pengunjung stand. “Tempat wisata yang kita promosikan seperti air terjun Banangar, rumah Betang Saham, Keraton Landak dan sejumlah tempat tujuan wisata lainnya,” katanya. Tak kalah pentingnya kata Abdulhadi, stand Landak juga memamerkan produk-produk

unggulan asli dari Landak di antaranya, kerajinan tangan, maupun produk makanan dan minuman yang masih banyak belum diketahui oleh masyarakat luas. “Kita promosikan juga produk-produk unggulan asli daerah kita seperti beras hitam dan roti kap. Ada juga gula aren,” ucapnya. ( ius/Humas )

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Jumlah Dewan Asal Sekadau Bertambah Bupati Sekadau Buka Acara Motoprix di Singkawang Dana Bantuan Provinsi Malah Berkurang

Ketua IMI Kalbar menyerakan plakat penghargaan kepada Bupati Sekadau sebelum membuka Kejuaraan Motoprix se Kalimantan di Singkawang Minggu (19/4/2015). ABDU SYUKRI

Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus, menerima penghargaan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Barat atas dukungan dalam penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix. Reward tersebut diterima Simon langsung dari Ketua IMI Kalbar, Iin Solinar, saat pembukaan Kejurnas di Sirkuit Taman Pasir Panjang, Singkawang, Minggu (19/04). Usai menerima penghargaan, Simon lah yang membuka secara resmi Kejurnas itu. Ikut mendampingi bupati dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Kepala Inspektorat Sekadau, dan Kepala Dinas Dukcapil Sekadau. Terlihat pula sejumlah undangan dari jajaran pejabat Pemerintah Kota Singkawang. Ketua Panitia Kejurnas yang juga Ketua Pengurus Daerah IMI Sekadau, Markus, mengatakan Kerjurnas seri 2 region 4 ini diikuti ratusan pembalap se Kalimantan. “Kegiatan secara rutin kita laksanakan dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Bapak Bupati Sekadau,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Sekadau itu. Bupati Simon Petrus sendiri berharap, melalui Kejurnas ini, atlet-atlet motor terbaik Kalbar dapat mencuat. Ia juga mengingatkan kepada pencinta balap motor supaya tidak melakukan balap liar di jalanan umum. “Kita apresiasi kerja keras panitia, IMI Kalbar, dan IMI Sekadau yang sudah mampu melaksanakan Kejurnas Motoprix. Besar harapan, insan otomotif Kalbar akan meningkatkan prestasi di bawah Ketua IMI yang baru ini, Iin Solinar, beserta jajarannya,” ujar Simon. Gayung bersambut, Ketua IMI Kalbar Iin memuji Simon atas perhatiannya kepada dunia otomotif. “Kita sangat bangga punya bupati yang peduli dengan olahraga, khususnya olahraga di bidang motor ini. Ini olahraga yang sangat mahal. Untuk itu, IMI Kalbar memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Sekadau,” paparnya. IMI Sekadau,Iin melanjutkan, atas dukungan Pemda Sekadau telah mampu melaksanakan Kejurnas yang tujuannya untuk menggali potensi-potensi pembalap di Kalimantan. “Hasil Kejurnas ini nanti akan kita seleksi untuk mengikuti Prapon bahkan PON,” tuturnya. (bdu)

Sekadau. Banyaknya jumlah anggota Dewan asal Sekadau yang duduk di kursi DPRD Provinsi tidak serta merta membawa keuntungan untuk daerah pemilihannya. Jumlah Dewan justru berbanding terbalik dengan apa yang didapatkan Sekadau. Setidaknya ini terlihat dari jumlah dana bantuan keuangan dari Pemprov Kalbar kepada Sekadau. Jumlah bantuan tahun ini merosot tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini, dana bantuan dari Pemprov Kalbar untuk Kabupaten Sekadau sebanyak Rp9 miliar,” kata Martinus Sudarno, anggota DPRD Sekadau asal Daerah Pemilihan (Dapil) 6 (Kabupaten SanggauSekadau), Senin (20/4). Padahal, dana serupa yang diterima Sekadau tahun lalu mencapai Rp17 miliar. Berarti terjadi penurunan dana bantuan Pemprov Kalbar sebesar Rp8 miliar. “Kalau tahun-tahun sebelum-

nya, dana bantuan yang diberikan ke Kabupaten Sekadau selalu di atas Rp15 miliar,” jelas Darno, karib Martinus Sudarno disapa. Dengan meningkatnya jumlah perwakilan rakyat dari Sekadau di DPRD Provinsi, mestinya bantuan itu juga naik. Lantas, apakah Dewan asal Sekadau bakal diam saja? “Saya tidak tahu apa yang dikerjakan kawan-kawan (Dewan asal Sekadau, red) yang lain,” tepis Darno. Seperti diketahui, 7 dari 8 jatah anggota DPRD Provinsi asal Dapil Sekadau-Sanggau berasal dari Kabupaten Sekadau. Jumlah ini meningkat lebih dari 50 persen jika dibandingkan periode lalu. “Kalau periode lalu, kami dari Sekadau hanya dua orang. Saya dan Pak H. Mulyadi,” tandas Darno.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Martinus Sudarno. ABDU SYUKRI

Paripurna LKPj Bupati Akhirnya Kuorum Tinggal Menunggu Pandangan Umum Dewan Sekadau. Setelah sempat ditunda karena banyak Dewan yang absen pekan lalu, Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sekadau tahun anggaran 2014 akhirnya tuntas, kemarin. Kali ini, jumlah wakil rakyat Sekadau yang hadir mencapai kuorum sehingga paripurna dapat terlaksana. Selain LKPj, rapat juga mengagendakan penyampaian nota 2 Raperda (bangunan gedung dan bantuan hukum untuk masyarakat kurang mampu). Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, hadir mewakili Bupati Simon Petrus dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD,Jeffray Raja Tugam. Membacakan sambutan tertulis bupati, Rupinus mengatakan penyampaian LKPj kepada DPRD merupakan agenda konstitusional secara yuridis formal dan diatur dalam pasal 2 Undang-Undang No. 32 tentang Pemerintahan Daerah. “Dalam proses pembahasan LKPj oleh

DPRD akan diambil sebuah keputusan yang bersifat rekomendasi terhadap perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Sekadau,” ujar Rupinus, Senin (20/4). Dikatakannya, keputusan DPRD terhadap LKPj bukan merupakan keputusan untuk menerima atau menolak, namun berbentuk keputusan yang berisi rekomendasi-rekomendasi terhadap perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada masa yang akan datang. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Sekadau tahun anggaran 2014 merupakan bagian dari penjabaran rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2011-2015 yang berdasarkan pada visi pembangunan daerah Sekadau. “Kabupaten Sekadau memiliki prioritas pembangunan yakni pembangunan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan akses pendidikan dan kesehatan, pembangu-

nan infrastruktur dasar pada kawasan sentra produksi, dan pertumbuhan di kecamatan dan pedesaan. Juga pengembangan investasi dan produk unggulan yang memberikan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan efektifitas penanganan kemiskinan, serta peningkatan tata pemerintahan,” papar Rupinus. Untuk Raperda Bantuan Hukum, ia mengatakan, kedudukan hukum setiap warga negara sama sebagaimana negara menjamin di dalam Pasal 27 UUD 1945. “Setiap warga negara sama kedudukannya di dalam hukum, serta dipertegas dalam UU No. 16 tahun 2011 tentang Bantuan Hukum,” ungkap Rupinus. Mengingat Perda tentang bantuan hukum kepada masyarakat tidak mampu sebagai dasar, maka pemerintah mengalokasikan biaya bantuan yang tertuang di APBD. Dan, bantuan tersebut merupakan pemberian jasa hukum kepada orang yang tidak mampu diukur secara ekonomi untuk membayar biaya

proses hukum. “Bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, membela, dan melakukan tindakan hukum lain, untuk kepentingan hukum penerima bantuan hukum,” terang Rupinus. Dengan diusulkannya Raperda Bantuan Hukum, Rupinus menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau melindungi hak konstitusional warga, khususnya bagi masyarakat tidak mampu, dalam kedudukan hukum sebagai diamanatkan Undang-Undang yang berlaku. Ketua Fraksi Partai Nasdem, Paulus Subarno, yang ditemui usai paripurna menyatakan, laporan itu akan dipelajari terlebih dahulu. “Nota itu kan nantinya akan kita pelajari dahulu karena tadi kan hanya kita dengar secara visual. Secara tertulis kan belum. Setelah kita lihat nanti, baru kita akan memberi tanggapan pada pandangan umum,” ungkapnya. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Polwan Berkebaya Bagikan Bunga

Rakyat Kalbar

Selasa, 21 April 2015

Tumbuhkan Minat Baca Agar IPM Meningkat

Jajang SKom. M RIDHO

Sambas. Selasa (21/4), Operasi Simpatik Kapuas 2015 yang digelar Polres Sambas berakhir. Pembagian bunga oleh Polisi Wanita (Polwan) menandai penutupan Operasi Simpatik yang telah digelar sejak 1 April. Sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari Kartini, dan menyampaikan informasi pembukaan Akpol, Brigadir dan Tamtama Polri. “Peringatan Hari Kartini sekitar pukul 06.30. Polres Sambas akan menurunkan Polwan menggunakan kebaya di jalan raya, khususnya sekitar traffic light dan persimpangan atau pasar untuk membagikan bunga kepada pengendara yang tertib berlalu lintas di jalan raya,” ujar Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang SKom mewakili Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz. Polres Sambas akan berupaya melakukan perubahan mendasar pada tugas secara santun dan humanis, dan melakukan perubahan tata nilai, pola pikir dan pola tindak. Sehingga masyarakat tidak takut dengan polisi. “Kita juga ingin memperlihatkan kepada masyarakat, agar anak-anak mereka berkeinginan menjadi Polwan. Sebab Polri sedang menerima anggota baru,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Sambas ini. Polwan membagikan bunga akan mengajak pengendara agar tertib berlalu lintas. Selain itu, Polwan juga akan menyampaikan adanya penerimaan Akpol, Brigadir dan Tamtama. “Kita berharap dari kegiatan ini dapat menciptakan kesadaran berlalu lintas bagi pengendara jalan raya dan masyarakat yang berminat menjadi anggota Polri, baik Akpol, Brigadir ataupun Tamtama,” ungkap Jajang. (edo)

15

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Arpusda Kabupaten Sambas di Aula Bappeda Sambas. M Ridho

Sambas. Perpustakaan merupakan sarana penelitian, informasi, dan sumber ilmu pengetahuan dalam membangun Kabupaten Sambas. Semangat membaca harus ditingkatkan dalam mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Banyak-banyak bertanya kepada narasumber, sehingga para peserta dari kecamatan atau desa mendapatkan

pengetahuan yang luas, bagaimana menciptakan minat baca di masyarakat,” kata Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka Bimtek Pengelola Perpustakaan Desa/Kecamatan yang diselenggarakan Kantor Arsip dan Perpustakaan (Arpusda) Kabupaten Sambas, Senin (20/4) di Aula Bappeda Sambas. Menurut Bupati, peserta Bimtek harus

menjadi pelopor dalam meningkatkan minat baca masyarakat di wilayahnya. “Perpustakaan merupakan gudangnya ilmu pengetahuan, baik pendidikan maupun kesehatan. Ini patut menjadi perhatian masyarakat Sambas, bagaimana pentingnya perpustakaan demi menjadikan masyarakat Sambas yang cerdas sesuai visi Kabupaten Sambas, yaitu Bela Terpikat Terigas,” tuturnya.

Pengelola perpustakaan desa/kecamatan tegasnya, harus menjadi ujung tombak untuk menata dan memaksimalkan fungsi perpustakaan di wilayahnya. Pengelola perpustakaan harus tahu minat baca masyarakat. Selain ilmu pengetahuan, juga harus paham dengan karakter masyarakat. Misalnya harus bisa bekerjasama dengan tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, bidan, puskesmas dan polindes. “Ini dilakukan supaya lingkungan lebih kuat. Adakan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan minat baca, misalnya lomba mencegah demam berdarah. Sehingga peserta bisa mencari informasi di perpustakaan. Makanya, peserta bimtek harus banyak berkoordinasi dan menyampaikan kepada masyarakat pentingnya banyak membaca buku,” jelas Juliarti. Selain itu, tambahnya, pengelola perpustakaan desa harus mampu menjadi pemimpin gerakan minat baca. “Kita berharap Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas punya peran penting untuk menyampaikan misi Pemkab agar memiliki masyarakat yang cerdas. Selain itu, perpustakaan desa/kecamatan sangat penting perannya bagi masyarakat sebagai salah satu sarana yang amat efisien dan efektif untuk mendapatkan informasi,” paparnya. Oleh karena itu, setiap desa/kelurahan yang memiliki perpustakaan memerlukan tenaga pengelola yang berkualitas. Sehingga dapat mengelola dan memfungsikan perpustakaan secara baik dan benar, dalam upaya menyediakan informasi sebagai sarana peningkatan sumber daya masyarakat. Perpustakaan desa/kecamatan sebagai salah satu penunjang proses belajar bagi masyarakat tegas Bupati, perlu dibina dan dikembangkan secara terus-menerus agar dapat memberikan kontribusi dalam rangka mencerdaskan masyarakat, khususnya di desa/kelurahan sebagai modal dalam meningkatkan kegiatan pembangunan. (edo)

Petani Mesti Optimalkan Lahan Pertanian

Suasana Rakor Pengembangan Jaringan Irigasi dan Optimasi Lahan di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas. M Ridho

Sambas. Guna meningkatkan pemahaman petani mengenai ketentuan dan spesifikasi teknis optimalisasi lahan, baik berupa norma maupun kriteria lokasi, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Jaringan Irigasi dan Optimasi Lahan, , Jumat (10/4) lalu di Aula Kantor Distanak. Friyanto, Kabid Pengelola Sumber Daya Distanak Sambas menjelaskan, kegiatan rakor dibuka langsung Kepala Distanak Sambas, Ir H Musanif. “Kegiatan ini sangat penting guna meningkatkan produksi pertanian,” kata Friyanto, Senin (20/4). Menurutnya, norma optimasi lahan merupakan kegiatan perbaikan dan peningkatan kesuburan tanah yang mempunyai

potensi untuk dapat meningkatkan produksi produktivitas sisa hasil, indeks pertanaman (IP) minimal 0,5, dan atau produktivitas padi meningkat 0,3 ton per hektar GKP dari kondisi sebelumnya. Kriteria lokasi dan lahan sawah masih berpotensi untuk ditingkatkan IP minimal 0,5, dan atau produktivitasnya menin gkat minimal 0,3 ton per hektar GKP. “Lokasi kegiatan tidak boleh sama dengan lokasi kegiatan pengembangan jaringan irigasi dan Gerakan Tanaman Terpadu pada tahun yang sama, dan lahan sawah pada daerah kering dan atau rawa, dan atau tadah hujan yang memiliki potensi sumber air untuk dapat mengairi lahan sawah,” terang dia. Sedangkan untuk kriteria petani, tambahnya, yakni petani penerima manfaat

tergabung dalam kelompok tani, dan bersedia dan wajib menggunakan paket bantuan yang diberikan. Ruang lingkup kegiatan pengembangan percepatan optimasi lahan berupa identifikasi calon petani dan calon lokasi (CPCL), pembuatan petunjuk pelaksanaan oleh provinsi maupun kabupaten/kota. Ruang lingkup lain, seperti sosialisasi kegiatan, koordinasi, penyediaan prasarana dan sarana pertanian, penanaman dan pemeliharaan, pembinaan dan pendampingan dan pelaporan. “Biaya dan unit cost pelaksanaan kegiatan optimasi lahan dibiayai dari Dana Tugas Pembantuan Tahun 2015. Untuk di Kabupaten Sambas luasan sawah yang dibiayai sebanyak 3.200 hektar,” terang dia. (edo)

Sambungan Curi Sekarong ........................................................dari halaman 9 Ketika hendak keluar Gang Puring, dirinya ditahan salah seorang warga yang juga anggota polisi aktif. “Saya ditanyai bapak-bapak, identitas dan sebagainya, kemudian saya bilang saya bukan warga di sini tapi warga Melati, hanya jalanjalan saja,” paparnya. Ternyata IS berbohong. Dia warga Gang Alpokat, setelah polisi itu melihat KTP-nya. Karena tidak memiliki alasan dan cukup bukti, warga yang juga polisi itu melepaskannya keluar dari gang. “Saya keluar, tapi habis orang salat subuh, saya kembali lagi menggunakan switter tutup kepala. Saya lewat sudah banyak warga yang kumpul-kumpul kemudian saya ditahan warga yang tadi subuh mencegat saya. Dia bilang ini

motor kamu ya, karena gagap dan takut, saya bilang iya Pak itu motor saya,” katanya. Karena melihat pelaku kembali lagi dan hendak mengambil motornya Yamaha Mio KB 3664 WF yang sudah diamankan warga, IS langsung ditahan hingga mengakui kalau dia mencuri satu karung sepatu dan sandal. “Ada yang bilang ke saya bahwa ada motor ditinggalkan pemiliknya di ujung gang, akhirnya motor itu disimpan di depan rumah. Tak lama kemudian orang yang tadi subuh yang saya temui langsung mencegat. Saya diinterogasi dan saya mengaku, daripada sepeda motor saya tidak dikembalikan. Warga kemudian menghubungi anggota polsek,” jelas IS. Sekitar pukul 08.00 Wib IS dijemput anggota Polsekta Pontianak Barat. (agn)

Dorrr…! .................................................................................................................................dari halaman 9 Namun keduanya tetap saja melarikan diri. Mau tak mau moncong pistol ditujukan ke kaki H dan FI dan menembusnya. Kanit Jatanras Polresta Pontianak, Ipda Suryadi mengatakan, pelaku H dan FI ditangkap berdasarkan laporan korban. “Penangkapan atas dua tersangka ini

yaitu sekitar pukul 16.00 Wib,” jelas Ipda Suryadi. Berdasarkan hasil penyelidikan, ternyata pelaku Curanmor itu ada tiga orang, “Selain H dan FI yang sudah kita tangkap, saat ini kita masih melakukan pengejaran atas tersangka lainnya berinisial BI,” ujarnya. Para

pelaku mencuri sepeda motor jenis Honda Vario KB 4020 NS warna hitam. “Kunci motor korban saat itu menempel di motor. Sedangkan para pelaku ini merupakan spesialis gantung kunci yang ditinggal pemiliknya. Salah seorang tersangka merupakan resedivis,” jelas Ipda Suryadi. (zrn)

Buruh Sawit .....................................................................................................................dari halaman 9 beberapa saksi dan pihak perusahaan. Terhadap mayat korban pun telah dilakukan visum oleh dokter Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tandatanda kekerasan. “Berdasarkan keterangan dokter, dari

kelembapan mayat, korban diduga telah meninggal sejak empat hari lalu. Dan meninggal akibat terjadi pecahnya pembuluh darah di kepala korban,” katanya. Dikatakan Kapolres, dari KTP korban diketahui kelahiran di Ende, Nusa Tenggara

Barat (NTB). Tetapi, alamat tinggal berada di Nang Pinoh. Karena tidak ada keluarganya, maka mayat korban dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Miau Kecamatan Silat Hilir. (arm)

Keluar dari ...................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Keluarga Tegar belum ada, sehingga saya kembali lagi ke lokasi kejadian untuk menyampaikan kepada keluarganya mengenai kondisi Tegar,” ungkap Nuriman. Meski kulitnya terbakar, tidak terlihat rintihan rasa sakit keluar dari mulut Tegar. Dia terlihat tenang ketika mendapat penanganan medis. Karena luka bakarnya serius, Tegar dirujuk ke Rumah Sakit III Kesdam dan meninggal dunia. Di lokasi kebakaran terlihat kepanikan penghuni Asrama Hidayat. Petugas pemadam kebakaran juga terlihat sibuk, dibantu warga berupaya memadamkan api. Warga mencari sumber air terdekat. Petugas pemadam juga bekerja ekstra, karena kobaran api semakin membesar. Belum lagi tiupan angin membuat api merambah ke bangunan lainnya. Prajurit TNI ikut membantu petugas pemadam. Tidak ada air, lumpur pun digunakan untuk

memadamkan api. Korban kebakaran terlihat pasrah dan menguraikan air mata melihat kediamannya tinggal puing. Ibu Teguh Ketua RT setempat mengatakan, api membakar bangunan begitu cepatnya. Hanya hitungan menit, 10 rumah di Barak T ludes terbakar. “Belum lama kejadiannya, kebakaran ini berlangsung cepat. Api membakar bangunan rumah pada saat ibu-ibu dan bapak-bapaknya sedang berdinas,” ungkap Ibu Teguh. Kebakaran ini membuat ibu RT khawatir. Apalagi ada dua warganya yang sudah lanjut usia, umurnya 70 tahun, tinggal di Barak T yang terbakar itu. “Syukurlah sudah diungsikan, kondisinya aman, karena sudah berada di rumah warga,” jelas Ibu Teguh. Dandim 1207/BS Pontianak, Kolonel Inf Evan B Sirait mengatakan, luas Asrama Hidayat sekitar 10 hektar. Sedangkan bagian

yang terbakar itu berada di Barak T, yakni T1-T10. “Bangunan yang terbakar merupakan bangunan lama dan sebagian besar berbahan kayu. Sehingga dari awal kejadian api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan lainnya,” ungkap Dandim. Dugaan sementara, lanjut Dandim, sumber awal api berasal dari seorang anak (Tegar) yang membakar sampah. “Kebetulan di asrama, ada seorang anak yang membakar sampah di belakang rumahnya. Api itu kemudian membesar dan membakar rumahnya dan rumah lainnya. Anak itu juga ikut terbakar,” jelas Kolonel Evan. Kendala petugas saat memadamkan api, ramainya masyarakat yang menyaksikan insiden itu. Evan berterima kasih kepada petugas yang begitu sigap memadamkan api. “Jika terlambat datang, maka bisa lebih banyak bangunan yang terbakar. Kami berterima kasih kepada petugas pemadam

Pemkot maupun swasta yang ada di Kota Pontianak ini,” katanya. Korban kebakaran akan direlokasi. Sementara waktu mereka akan menghuni asrama-asrama yang kosong. Kapolsekta Pontianak Kota, AKP R Ricky P mengatakan, api berasal dari rumah blok T 10. Sumber api masih diselidikinya. “Ada korban yang luka bakar. Sekarang korban berada di RS Dokkes Polda Kalbar. Identitas korban terbakar diperkirakan anak-anak,” kata AKP Ricky. Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Mukhlis mengatakan, pihaknya masih menyelidiki sumber api. “Penyebab secara pasti masih diselidiki. Yang jelas berawal dari rumah Santoso (rumah T 10). Di mana anaknya ditinggal, apakah anak ini ngapain, kemudian kompor menyala, kemudian kabar yang berkembang ada anak yang membakar

sampah, ini masih kita dalami. Tetapi dari sanalah sumber awal api,” jelas Kapendam kepada wartawan saat di RS Dokkes Polda Kalbar. Dikatakan Mukhlis, Kasdam XII Tanjungpura sudah turun langsung meninjau lokasi kejadian. “Penanganan yang dilakukan, para korban akan ditampung di rumah-rumah kosong. Kalau untuk korban, yakni anak dari Pelda Santoso (purn) sudah dibawa ke Dokes Polda. Setelah itu dirujuk Rumkit III Kesdam,” paparnya. Para korban mendapat bantuan logistik dari BPBD Kota Pontianak dan Kodam XII Tanjungpura. “Kita akan membuat dapur umum di lokasi kejadian. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pontianak. Koordinasi itu penting dilakukan, mengingat ada di antara para korban memiliki bayi,” jelas Mukhlis. (zrn)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

DEWI SANDRA

Mer

Selasa, 21 April 2015

AUDY ITEM

Menata Tujuan Hidup ati gundah sedang dialami Dewi Sandra, 35. Dia bingung dengan tujuan hidupnya. Salah satunya, tujuan karirnya. Cukup lama dia vakum. Lebih tepatnya setelah dia berhijab dua tahun silam. Pekerjaan Dewi kini lebih banyak di akting dan menjadi ikon sebuah produk. Dia juga sering menjadi pembicara di berbagai acara on air maupun off air. Dewi berpikir sudah saatnya kembali naik panggung. Dia bilang kini tengah menyusun rencana untuk kembali rekaman. Tetapi, kemunculannya tidak seperti dulu. “Dulu lagu-lagu yang aku bawakan soal hubungan manusia dan sesamanya. Sekarang aku ingin membuat lagu yang isinya hubungan manusia dengan Tuhan,” ungkap Dewi. Apa yang Dewi rencanakan dipengaruhi keputusannya berhijab. “Lagunya akan aku ubah dari segi apa

Rakyat Kalbar

Paula Allodya Item alias Audy tidak salah memilih Iko Uwais sebagai suami. Sejak menikah pada 25 Juni 2012, suaminya yang aktor dan pesilat itu jarang berkeluh kesah tentang dirinya, termasuk badan yang bongsor (gemuk). Sejak melahirkan anak pertama 18 bulan lalu, Audy memang nampak bongsor. Toh begitu, ia tidak mau terpaku untuk menurunkan berat badannya. “Alhamdulillah, saya adalah wanita paling beruntung di dunia. Dia (Iko) bukan tipe yang menuntut. Dia tahu saya kayak apa dan tahu kalau saya agak susah kurus,” terang pelantun Menangis Semalam, Arti Hadirmu dan Janji Diatas Ingkar ini. Iko membenarkan apa yang dikatakan istrinya. Ia mengaku tidak memasalahkan bobot dan bentuk tubuh Audy. “Yang penting dia sehat fisik dan juga rohaninya. Karena, kalau pikirin berat badan terus, nanti jadi nggak sehat. Audy memang seorang public figure dan pasti keinginan dia seperti dulu. Tapi, sekarang dia beda, karena dia sudah punya anak,” ucap bintang film The Raid itu. (RM)

pun,” tegasnya. Hal itu menjadi bukti bahwa dia berusaha melakukan hijrah. “Sejak berhijab saya memang berusaha ingin memperdalam agama, tapi dengan kapasitas saya. Semua orang punya step dan level. Saya mungkin baby step,” tutur dia. Soal kapan album itu akan rilis, Dewi belum bisa menjawab. “Materi sudah ada dan bisa tinggal rekaman,” ucapnya. Selain soal karir, Dewi ingin me-reset ulang batinnya yang sedang mencari kebenaran. “Saya rehat (dari dunia musik) sebenarnya karena ingin menata ulang, apa sih tujuan hidup saya. Dulu saya sangat duniawi. Mengubah berat banget. Itu jihad saya pribadi,” tuturnya. (Jp)

Jarang Mengeluh

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Selasa, 21 April 2015

LKPJ 2014 DAN AKHIR MASA JABATAN 2010-2014

MANTAPKAN PEMERINTAHAN, DPRD MELAWI SIAPKAN REKOMENDASI ubungan yang baik antara eksekutif dan legislatif Melawi, serta dukungan rakyat berbuah manis terhadap hasil pembangunan. Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2014 dan Akhir Masa Jabatan 2010-2014, Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH memaparkan berbagai kemajuan di berbagai sektor pembangunan. Pencapaian tersebut merupakan indikator positif pembangunan ekonomi, dan peningkatan PDRB yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan ekonomi Melawi. Termasuk pula realisasi APBD yang besar, yang diikuti dengan PAD yang kian meningkat.

Pencapaian gemilang ini, tentunya tak lepas dari peran DPRD Melawi yang menjalankan fungsi kontrol, pengangaran dan membuat aturan. Bahkan, Ketua DPRD Melawi Abang Tajudin memastikan LKPj akan dibahas secara cermat. “LKPj akan dibahas oleh DPRD Melawi secara internal,” ucap Tajudin sebelum menutup sidang paripurna, Senin (20/4). Hal ini jelas menunjukan fungsi kontrol wakil rakyat terhadap eksekutif Melawi. Tajudin juga memastikan akan mengelurkan rekomandasi kepada Bupati Melawi, demi perbaikan penyelenggaraan pemerintah di masa mendatang. (*)

LKPj Akhir Tahun 2014 dan Akhir Masa Jabatan Bupati Melawi 2010-2014

Sekwan saat menyampaikan surat-surat terkait LKPj Akhir Tahun 2014 dan Akhir Masa Jabatan Bupati Melawi 2010-2014

Tokoh masyarakat saat mengikuti paripurna LKPj Akhir Tahun 2014 dan Akhir Masa Jabatan Bupati Melawi 2010-2014

Para pimpinan Muspida Melawi menghadiri LKPj Akhir Tahun 2014 dan Akhir Masa Jabatan Bupati Melawi 2010-2014

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Foto dan Narasi: Sukartaji

Salam kebersamaan antara eksekutif dan legislatif

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.