21 Mei 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Rabu, 21 Mei 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat

Anda Dapat Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Gerai-gerai Samsat Dispenda Provinsi Kalbar Kantor Cabang Pembantu (Capem) Bank Kalbar: Drs. CORNELIS, MH

Drs. CHRISTIANDY SANJAYA, SE, MM

Gubernur Kalimantan Barat

Wakil Gubernur Kalimantan Barat

Capem Dahlia, Capem Jeruju, Capem Siantan, Capem Kemuning, Unit Usaha Makro Jl. HOS Cokroaminoto Ptk, Capem Seruni, Capem Sungai Raya Dalam.

Sidang Perdana Nanang Selembe Ricuh Mengenakan Seragam Sekolah Putrinya, Ibu Korban Mencaci Maki Terdakwa Nanang dan Ucok saat mengikuti sidang dakwaan (perdana) di Pengadilan Negeri Pontianak. Tampak ibu korban melihat persi-

Pemprov DKI Jakarta Ajari Pemda se-Indonesia

Tak Mau Narkotika Merajalela, Diskotik Stadium Dibekukan JAKARTA-RK. Orang Indonesia yang hobi ajeb-ajeb dan senang menghabiskan weekend di Jakarta untuk menikmati dunia gemerlap (Dugem), bisa jadi, kehilangan salah satu tempat hiburan malam yang paling sering mereka kunjungi. Kemarin, izin Diskotik Stadium di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Utara, dicabut. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan contoh kepada seluruh pemerintah daerah se-Indonesia bagaimana caranya tegas dalam menerapkan aturan. Luar biasa, mereka tak cuma bisa meniupkan

dangan dari bilik jendela dengan mengenakan pakaian sekolah mendiang Putri Wulandari, Selasa (20/5). OCSYA ADE CP / RAKYAT KALBAR

PONTIANAK-RK. Sidang perdana kasus pembunuhan Putri Wulandari, 16, siswi SMA Santun Untan oleh terdakwa yang Halaman 7

Konvoi dan Coret Seragam Membudaya BUDAYA BANDEL. Konvoi pelajar SMA usai menerima kelulusan kerap menjadi budaya tak sehat menjurus berbahaya. Sekolah maupun dinas terkait seolah tak mampu merubah hal yang jamak terjadi setiap tahun ini, Selasa (20/5). MORDIADI, OCSYA ADE CP/ RAKYAT

Halaman 7

Fender JK 1 Belum Dikerjakan PT ANIS Ngaku Terganjal Bahan PONTIANAK-RK. PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera (ANIS) mengaku lambannya pengerjaan proyek perbaikan fender Jembatan Kapuas 1 (JK 1) pasca ditabrak tugboat pengangkut Crude Palm Oil (CPO) milik PT Kapuas Armada Nusantara (KAN) pada 26 Maret 2014 lalu, disebabkan terganjal dengan proses pemesanan bahan atau material. Pemesanan barangnya itu makan waktu sekitar dua bulan lebih. Pemesanan bahannya sudah lama, 4 April sudah kita pesan, tapi kan mereka disana juga harus pesan lagi ke luar negeri, seperti besinya, kata Asni, kontraktor PT ANIS ketika dihubungi, Senin (19/5) malam. Dikatakan Asni, masa pelaksanaan perbaikan itu lima bulan setelah perjanjian proses ganti rugi. Sehingga

Halaman 7

Kelulusan di Kalbar 99,21 Persen

Ancaman Ijazah Ditahan Tak Digubris Pelajar

SMA Pedalaman Saingi Perkotaan

PONTIANAK-RK. Konvoi dan corat-coret seragam sekolah sudah membudaya di kalangan pelajar SMA di Kalbar, khususnya Kota Pontianak. Padahal mereka yang merayakan kelulusan dengan cara seperti itu sudah mendapatkan ancaman ijazahnya akan ditahan oleh sekolah, namun tetap saja dilakukan. Bahkan polisi sudah membentuk pasukan

Halaman 6

HALO CAPRES

Alexius Akim

PONTIANAK -RK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK se-Kalbar tahun ajaran

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, calon Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menghadiri rapat tertutup koordinasi Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK di salah satu hotel di Jakarta (Selasa, 20/5). Rakyat Merdeka

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, bersama sejumlah elit partai pendukung memberi penghormatan saat ziarah di makam pahlawan Kalibata, Jakarta (Selasa, 20/5). Prabowo menabur bunga ke makam pahlawan Adam Malik, Letjen Suprapto, Nasition, Agus Salim, dan Ahmad Yani. Sementara Hatta mengujungi tiga makam pahlawan yakni KH. Agus Salim, Jendral TNI Ahmad Yani, dan Taufiq Kemas. Kita harus menghormati semua pahlawan dan kita harus melanjutkan perjuang pahlawan dalam membangun bangsa, kata Hatta. Rakyat Merdeka

KPU resmi menutup pendaftaran capres dan cawapres 2014 pada 20 Mei 2014, tepat pukul 18.00 WIB. Ini artinya pilpres hanya diikuti oleh dua pasang capres dan cawapres, yakni Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Ferry Kurnia Rizkiansyah Komisioner Komisi Pemilihan Umum

2013/2014. Pengumuman itu digelar di kantor Disdikbud Kalbar Jalan Sutan Syahrir Pontianak, Selasa (20/5). Jumlah peserta UN SMA/MA dan SMK di Kalbar tahun ini sebanyak 33.248 peserta. Dari jumlah itu yang dinyatakan lulus 32.984 siswa. Jika dipersentasekan maka mencapai 99,21 persen. Sementara selisih atau yang tidak lulus hanya 264 peserta, Halaman 7

Plus-Minus Pemilihan Langsung Banyak yang menilai bahwa setelah reformasi bergulir 16 tahun lalu perkembangan demokrasi di Indonesia cukup signifikan. Salah satunya hasilnya dapat dilihat dari sistem pemilihan kepala negara maupun daerah yang

Injet-injet Semut Ancaman ijazah ditahan tak digubris pelajar

dahulu ditentukan DPR, diganti dengan pemilihan langsung. Meski Indonesia bukan negara yang pertama dan satu-satunya yang menggunakan sistem pemilihan Halaman 6

Jaleswari_P @Jaleswari_P Lucu juga ya, saingan jokowi selalu bernama bowo. Di pilgub, Fauzi Bowo, di pilpres, prabowo :)

Rohani Budi P. @rohbudbud Jadi anggota DPR habis eM eMan, mau jadi wakil presiden habis Te Tean, ini memang benar-benar negeri zet zetan.

imansaja @imansaja Sekarang ratusan orang mengantar ke KPU, nanti akan tiba waktunya ratusan orang mengantar ke TPU. Hidup ini hanya sementara.

Rachland Nashidik @ranabaja Dulu kamu bela dan puji saat sebagai Hakim MK dia bermanuver. Kini saat kamu anggap dia merugikan, baru kamu ngomel. Dewasa dong.

Hasanuddin @Hasanuddin_ • Karena pak ARB gak nyapres, saya dukung Kader Golkar yang lain, bukan kader di luar Golkar.

Ikhsan Modjo @IkhsanModjo • Kader muda dukung Jokowi-JK, kader tua dukung PrabowoHatta. Kader jomblo piye?

-- Kate budak-budak tuh, bapak neh macam tak pernah mude jak..... ahai.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Beberapa orang yang diduga pejabat KPK datang ke Kalbar pada kegiatan koordinasi dan supervisi atas pengelolaan pertambangan Minerba di Kalbar, Selasa (20/5) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. ANREAS/ RAKYAT KALBAR

Kok Pembukaan Acara Supervisi KPK di Kalbar Berlangsung Tertutup? Aneh, kegiatan koordinasi dan supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kalimantan Barat, yang diadakan di Balai petitih Halaman 7


2

RAKYAT KALBAR Rabu, 21 Mei 2014

Sutiyoso, Ketua Umum DPP PKPI

Dukung Jokowi, Tapi Tak Diundang Deklarasi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sudah menyatakan dukungan kepada calon presiden Joko Widodo alias Jokowi. Bahkan dukungan itu sudah disampaikan sejak jauh-jauh hari. Kita memang dukung Jokowi sejak awal, jelas Ketua Umum DPP PKPI Sutiyoso yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (20/5). Jokowi dan cawapresnya, Jusuf Kalla sudah resmi dideklarasikan. Bahkan, pasangan tersebut juga telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada Pemilu 2014 ini, PKPI me-

mang tidak lolos parliamentary treshold atau ambang batas masuk parlemen. Selain PKPI, Partai Bulan Bintang juga bernasib serupa. Namun, PBB yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, hadir dalam deklarasi pasangan tersebut kemarin. Bersama PBB, PrabowoHatta diusung Gerindra, PAN, PKS, PPP dan Golkar. + Kenapa PKPI tidak hadir? - Kalau kemarin nggak diundang, saya juga heran, lupa kali. + Apakah Anda menghadiri pertemuan ke rumah Ketua Umum PDIP sebelum deklarasi?

- Sebelum deklarasi itu, empat partai pendukung Jokowi-JK berkumpul di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dalam kesempatan tersebut, Hanura yang baru bergabung belakangan mendeklarasikan dukungan. Tapi sayanya memang tidak tahu. + Lalu, apa yang akan dilakukan PKPI? - Ya kita sudah berkomunikasi dengan pihak Jokowi. Sehari dua hari ini akan bertemu. Re-editing: : Hamka Saptono Ilustrasi : M. Reza Setiawan

Soal Kabar Jadi Cawapres Jokowi

Abraham Samad Digoyang di Internal KPK

Muhaimin Kaget Mahfud ke Prabowo JAKARTA-RK. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah kehilangan dukungan Raja Dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua MK Mahfud MD di pemilu presiden (pilpres) 2014. Kedua tokoh itu Muhaimin Iskandar lebih memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa daripada pasangan calon yang didukung PKB, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Menanggapi hal ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku tidak merasa kehilangan. Pasalnya, sampai saat ini internal PKB tetap solid mendukung Jokowi-JK. Sebetulnya efek sih pasti ada, tapi yang penting kita tutup dengan langkah solid. Prinsip lembaga PKB bukan personal, jadi tidak ada masalah, kata Muhaimin kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (20/9). Namun, pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku cukup kaget mendengar keputusan Mahfud. Pasalnya, mantan Menteri Pertahanan itu merupakan kader senior PKB. Apalagi, lanjut Muhaimin, sebelumnya Mahfud sudah pernah menyatakan siap mengikuti apapun yang menjadi keputusan PKB. Pak Mahfud sejak awal menyadari PKB memilih mendukung Pak Jokowi dan Pak JK. Seminggu lalu saya koordinasi dengan beliau, tiap saat, keputusan terakhir PKB dia ikut, ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini. Berbeda dengan Mahfud, Muhaimin sudah menduga Rhoma akan menyebrang. Pasalnya, musisi yang dijuluki Raja Dangdut itu memang diketahui tidak suka kepada Jokowi. Jadi jauh sebelum pileg 2014, Pak Haji Rhoma memang tak mau Jokowi, peristiwa Pilkada DKI lalu. Dari awal beliau tak mau mendukung Jokowi, tandasnya. (jpnn)

KPAI: Warga Asing Juga Cemaskan Kasus di JIS JAKARTA-RK Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan, beberapa pimpinan meminta diadakan rapat pimpinan (rapim). Namun rapim itu belum terlaksana karena ada pimpinan yang berhalangan hadir. Hari Jumat beberapa pimpi-

nan memang meminta ada Rapim pada Senin ini. Tapi tadi saya lihat tiga pimpinan tidak lengkap. Kalau pimpinan lengkap akan Rapim, kata Bambang di KPK, Jakarta, Senin (19/5). Begitu disinggung materi yang akan dibahas dalam Rapim, Bambang menyatakan salah satunya mengenai kabar Ketua

KPK Abraham Samad yang dicalonkan menjadi cawapres Joko Widodo alias Jokowi. Informasi soal restu dari pimpinan itu yang nanti diklarifikasi dan konfirmasi apakah memang sudah ada yang diberikan satu pimpian, begitupun soal yang di Yogya akan dicek apakah ada klarifi-

kasi dan konfirmasi bertemu Jokowi. Itu akan diklarifikasi, ujar Bambang. Lebih lanjut, Bambang mengaku belum bisa memastikan apakah Abraham telah melakukan pelanggaran kode etik. Rapim, lanjut dia, bukan membahas soal kode etik namun terkait dengan permintaan klarifikasi

Ini Alasan Rhoma Dukung Prabowo-Hatta JAKARTA-RK Raja Dangdut Rhoma Irama telah resmi memberikan dukungannya kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sifat Prabowo yang dinilai tegas dan pemberani menjadi alasannya mendukung pasangan yang diusung enam partai politik itu. Menurut Rhoma, kebebasan yang dirasakan

Indonesia saat ini sudah kebablasan. Hal ini terlihat dari anarkisme, konflik antar umat beragama serta kejahatan luar biasa seperti korupsi dan narkoba yang semakin merajalela. Kita membutuhkan pemimpin yang berani, tegas dan yang tepat adalah Prabowo, kata Rhoma saat konferensi pers di kediaman pribadinya di Pondok Jaya, Mampang, Jakarta Se-

latan, Selasa (20/5). Dari sisi ekonomi, lanjut Rhoma, Indonesia ke depan menghadapi tantangan yang luar biasa. Menurutnya, liberalisme akan semakin sulit dibendung seiring deng an pasar bebas ASEAN yang dimulai tahun 2015. Karena itu, tambahnya, dibutuhkan pemimpin dengan kemampuan ekonomi yang mumpuni dan patriotisme yang besar.

Sosok pemimpin itu ada di pendamping Prabowo, calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa. 2015 kita masuk economy community, Pak Hatta adalah seorang begawan ekonomi. Jadi untuk memciptakan kedaulatan ekonomi, demokrasi Indonesia, saya rasa pasangan PrabowoHatta adalah pasangan ideal, tandas musisi yang sempat menjadi juru kampanye PKB ini. (jpnn)

soal kabar yang berkembang belakangan ini. Kalau belum diklarifikasi kami tidak bisa katakan ini ada pelanggaran atau tidak, dibentuk komite atau tidak, yang paling penting lakukan klarifikasi dan konfirmasi oleh semua pimpinan, tandas Bambang. (jpnn)

JAKARTA-RK Kecemasan para orang tua yang saat ini menyekolahkan anaknya di Jakarta International School (JIS), tidak saja berasal dari para orang tua warga negara Indonesia. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, para orang tua yang bukan warga negara Indonesia juga menyampaikan kegalauannya. Tidak saja para orang tua warga negara Indonesia yang menyampaikan kecemasannya setelah terungkapnya kasus sodomi di JIS. Para orang tua yang bukan warga negara Indonesia juga menyampaikan kegalauannya, kata Ketua KPAI, Dr Asrorun Ni am Sholeh, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (19/5). Kegalauan para orang tua WNA itu lanjutnya, karena ada kesan lambannya pihak kepolisian menangani kasus sodomi di JIS. Yang menyatakan kepolisian lamban menangani kasus tersebut adalah salah seorang presiden direktur dari sebuah bank asing di Indonesia, ungkap Asrorun Ni am Sholeh. Menurut presdir bank asing itu, ujar Asrorun, kesannya polisi tidak menganggap sodomi sebagai perbuatan biasa. Sementara di Amerika Serikat, paedofil merupakan kejahatan luar biasa terhadap anak. Buktinya, FBI masuk Indonesia guna mencari salah seorang pelaku sodomi yang juga jadi guru di JIS, tegasnya. Mestinya, begitu ada laporan korban lanjutnya, polisi segera melakukan visum. Ini malah meminta orang tua korban melengkapi laporan agar bisa diproses secara hukum, sementara pelapor mengalami berbagai ancaman, ujar dia. Terakhir Asrorun mengingatkan pemerintah tidak terlalu bangga dengan institusi pendidikan berlabel internasional karena hasil investigasi di JIS, ternyata pengelola sekolah tidak memasukkan pendidikan agama, sejarah dan kewarganegaraan dalam matapelajarannya, di samping komposisi tenaga pendidik yang tidak terukur, imbuhnya.(jpnn)


metro

RAKYAT KALBAR PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

Rabu, 21 Mei 2014

Yakin Bupati Gidot Bersikap Bijak

3

Jangan Lengah Jaga Nasionalisme

PT. RKP: Keberadaan Kami Sudah Melalui Mekanisme Perizinan yang Sangat Tertib

PONTIANAK-RK. PT. Rajawali Kalbar Perkasa (RKP) angkat bicara menyikapi aksi penolakan dengan mengatasnamakan masyarakat Dusun Semadum Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Kubu Raya yang disampaikan Martono SE MM, Selasa (6/5) lalu. Manager General Affair (GA) PT. RKP, Saepur Rifahana menegaskan perusahannya berdiri di Kabupaten Bengkayang sudah melalui mekanisme perizinan yang sangat ter-

tib. Mulai dari ekspos kita sudah presentasikan rencana kerja perusahaan ke Pemkab Bengkayang dan tokoh masyarakat, ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Selasa (20/5). Tidak sampai di situ saja, dijelaskan pria yang akrab disapa Rifa ini, perusahaan juga melakukan sosialisasi di semua desa di konsesi lahan yang diberikan Pemkab, dan juga diterima dengan sangat baik oleh masyarakat setempat. Lalu kita tingkatkan perizinan kita hingga

terbit dokumen Amdal dan rekom makro gubernur yang menyatakan bahwa PT. RKP sebagai perusahaan yang clear and clean, beber dia. Lahan yang akan dikelola itu, sambung Rifa di luar patok hutan lindung, cagar alam maupun hutan produksi. Jadi tidak benar kalau PT RKP masuk di kawasan Gunung Niut. Karena di pembahasan dokumen Amdal asistensi dengan Dinas Kehutanan Kalbar. BLHD, Bapplan Kehutanan, akademisi dan lainnya,

termasuk teknis pelaksanaan pembangunan kebun yang sesuai peraturan perundangan-undangan. Kita juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak membakar lahan saat land clearing. Juga penanganan bencana kebakaran serta penanganan limbah produksi, semua yang disampaikan Martono di Koran, kami pikir tidak berdasar. Belum ada satu pelanggaran pun yang dilakukan pihak kami, tegas Rifa. Menurut dia, pihaknya menyakini adanya sekelompok oknum yang mengatasnamakan masyarakat dengan tujuan tertentu mau mengambil lahan PT. RKP disertai dengan alasan yang tidak jelas. Kami mengimbau masyarakat jangan mau ditunggangi kepentingan kelompok tersebut, ujar Rifa. PT RKP, kata dia juga berharap agar Bupati Suryadman Gidot bisa menilai dengan bijak laporan yang mengatasnamakan masyarakat tersebut. Dan kita siap dievaluasi jika kita melakukan pelanggaran yang merugikan masyarakat dan Negara, ucap Rifa. Ia menambahkan, investasi kebun merupakan investasi jangka panjang yang harus sabar. Untuk break even point saja memerlukan waktu 8-10 tahun. Jadi saat sekarang ini kita sudah menghabiskan dana investasi dan belum mendapatkan keuntungan apa-apa. Kami yakin Bapak Bupati dan Pemkab Bengkayang akan melindungi kepentingan investasi kami karena kami perusahaan yang tertib aturan dan hokum, pungkas Rifa. (jul)

Upacara peringatan Harkitnas ke-104 Tahun 2014 di halaman Kantor Walikota Singkawang, Selasa (20/5). MORDIADI /R K AKYAT

SINGKAWANG. Kebangkitan Nasional sudah lebih satu abad. Seiring perubahan zaman dan tuntutan masyarakat, wajah dan corak ke-Indonesia-an pun telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan. Untuk menjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis para pendahulu kita, kita tidak boleh lengah, kata Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Singkawang H Abdul Mutalib ME ketika Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-104 Tahun 2014 di halaman Kantor Walikota Singkawang, Selasa (20/5). Haji Dol‒sapaan Abdul Mutalib‒ mengatakan, bangsa Indonesia justru harus semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus tersebut, demi menjaga nilai-nilai kebangsaan tersebut agar tetap terpatri dalam sanubari dan perbuatan. Hal itu tentu sejalan dengan tema Harkitnas tahun ini, yakni Maknai Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata dalam Suasana Keharmonisan dan Kemajemukan Bangsa. Menurut Haji Dol, tema tersebut mengandung tiga makna sekaligus instrumen ukuran sejauh mana nilainilai kebangsaan atau nasionalisme terimplementasi dalam karsa, cipta dan karya kekinian secara nyata. Artinya, nasionalisme bukan seke-

ALBAR

dar diskursus dan wacana yang sorai sorai, tegasnya. Tetapi, tambah dia, bagaimana mengimplementasikannya romantisme perjuangan tersebut ke dalam pola pikir, pola sikap dan perilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman. Nasionalisme yang diperlukan adalah nasionalisme yang berkontribusi bagi kedaulatan dan harga diri bangsa kita, ujar Haji Dol. Dia menilai, fenomena kemajemukan yang bergulir akhir-akhir ini mengalami penggerusan dari hakikat nasionalisme itu sendiri. Semangat persatuan demi menjunjung tinggi sikap nasionalisme yang dulu didambakan dan dibanggakan, kini menjadi kekhawatiran kita bersama, ingat Haji Dol. Konflik antaretnis, antaragama, tawuran antarpelajar, tawuran antarwarga, sikap prasangka antar kepentingan, konflik horizontal dan gangguan keamanan yang masih sering terjadi, menurut Haji Dol, merupakan fenomena kebangsaan yang perlu disikapi secara hati-hati. Demikian pula dengan sikap dan perilaku yang mengutamakan kepentingan perorangan dan golongan superioritas kelompok tertentu yang merasa lebih unggul dari kelompok lain, masalah narkoba, pornografi, menjamurnya perilaku koruptif, dan bentuk-bentuk pemisah antara we and them . Ini adalah pola pikir, pola sikap dan perilaku yang harus dihilangkan, tegas Haji Dol. (dik)

Penempatan Pejabat Masih Tergantung Selera SINGKAWANG. Dalam setiap kesempatan, Walikota Singkawang Awang Ishak selalu mengatakan, pejabat yang ditempatkannya sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan. Nyatanya, DPRD Kota Singkawang tidak menilai demikian. Penempatannya masih tergantung selera kepala daerah. Hal tersebut terungkap dalam Keputusan DPRD Kota Singkawang terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Singkawang Tahun Anggaran (TA) 2013. Keputusan DPRD Kota Singkawang tersebut dibacakan Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang Bong Cin Nen dalam Sidang Paripurna Istimewa yang digelar di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang, Senin (19/5). Penempatan pejabat dan PNS tidak sesuai dengan bidang keahlian, pendidikan dan pengalaman kerja, masih tergantung selera, kata Bon Cin Nen dalam Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Mie tersebut. Ketidaksesuaian kemampuan pejabat dan PNS dengan jabatan

yang dipegangnya itu menjadi poin pertama dalam Keputusan DPRD Kota Singkawang. Poin berikutnya, para wakil rakyat menilai penempatan pejabat tidak sesuai dengan hasil tes kompetensi. Atas penilaian tersebut, DPRD Kota Singkawang merekomendasikan agar Walikota Singkawang menempatkan pegawai sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh pegawai yang bersangkutan (the right man on the right place), dan sesuai dengan hasil tes kompetensi. Keputusan DPRD Kota Singkawang yang dibacakan Bong Cin Nen tersebut, menurut Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, merupakan hasil laporan Panitia Khusus (Pansus) LKPj Walikota Singkawang TA 2013. Hasil pembahasan LKPj Walikota Singkawang tersebut telah disampaikan Pansus pada Jumat (16/5), kata Tjhai Chui Mie. Dalam keputusan DPRD Kota Singkawang terhadap LKPj Walikota Singkawang itu tidak menyebutkan secara gamblang, pejabat atau PNS di SKPD mana saja yang dinilai tidak the right

man on the right place. Bukan hanya keputusan itu yang tidak menyebutkan siapa pejabat atau PNS yang tidak sesuai dengan jabatannya itu, Pansus LKPj Walikota Singkawang pun enggan mengungkapkannya. Bahkan persentasenya ketidaksesuaiannya pun dirahasiakan. Setidaknya demikian yang disampaikan salah seorang Anggota Pansus LKPj Walikota Singkawang, Tasman. Saya rasa tidak perlu persentase, kita melihat memang ada yang tidak pas, kata Tasman yang ditemui usai paripurna. Saat ditanya SKPD mana yang pejabat atau PNS yang tidak sesuai, Tasman pun enggan mengungkapkannya. Dia hanya mengutip salah satu hadis Nabi Muhammad SAW. Apabila tugas itu bukan diberikan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya, katanya. Memang, jelas Tasman, tugas dalam suatu jabatan itu dapat dipelajari oleh siapapun, termasuk oleh orang yang bukan memiliki kemampuan di bidang tersebut. Tetapi, kenapa mesti memaksa orang belajar, semen-

tara stoknya ada, artinya ada orang yang sudah siap pakai untuk tugas tersebut, ujarnya. Sebagai orang yang lama berkecimpung di dunia pendidikan, Tasman pun mengkiaskan penempatan pejabat dan PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang itu seperti guru mata pelajaran. Misalnya seorang guru Fisika disuruh mengajar Bahasa Indonesia. Kalau tidak ada (guru Bahasa Indonesia, red) apa boleh buat. Tetapi selama ada guru yang ahli di mata pelajaran Bahasa Indonesia, bukannya sebaiknya yang mengajar Bahasa Indonesia itu ya guru tersebut, kata Tasman. Ketika membahas LKPj Walikota Singkawang, Pansus pun menemukan masih ada pejabat dan PNS yang penempatannya tidak sesuai kemampuannya. Kita melihat seperti itu, karena kita ingin kawan-kawan itu bisa optimal bekerja sesuai jabatan yang dipegangnya, makanya DPRD mengeluarkan rekomendasi untuk menempatkan pegawai dan PNS sesuai kemampuannya, papar Tasman. Ketika diminta tentang keti-

Semangat Upacara Harkitnas di Kalbar Mulai Menurun PONTIANAK-RK. Semangat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-106 tahun 2014 di Kalbar tampaknya mulai menurun. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kalbar yang mengikuti upacara Harkitnas di halaman kantor Gubernur Kalbar itu tampak berkurang, karena bangku-bangku di dalam tenda banyak yang kosong. Ketua Pramuka Kwarda Kalbar Suryadi mengaku rentang waktu 106 tahun merupakan suatu proses yang panjang, bagaimana tokoh-tokoh nasional negeri ini menggelorakan semangat kebangkitan nasional. Sehingga peringatan Harkitnas memiliki nilai penting bagi bangsa saat ini.

Bagaimana mereka menumbuhkembangkan semangat patriotik yang tinggi. Kita yang lahir di alam merdeka yang tidak mendengar pekik atau dikumandangkan teriakan-teriakan merdeka atau mati tentu kita berharap bagaimana menumbuhkan jiwa dan semangat patriotik kepada anak-anak bangsa dipelosok tanah air seluruh negeri ini dengan mengisi peringatan hari kebangkitan nasional dengan berbagai kegiatan, kata Suryadi usai mengikuti upacara Harkitnas di halaman kantor Gubernur Kalbar, Selasa (20/5). Ia mencontohkan, upacara seremony seperti ini adalah dalam rangka membangkitkan kembali nilai perjuangan yang pernah dilakukan para

pahlawan dengan bagaimana mereka mengembangkan jiwa raga mereka demi memperjuangkan bangsa. Oleh karena itu, kedepan kepada anak-anak kita harus dibekali dengan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Maka kurikulum 2013 yang dicanangkan Kementerian Pendidikan adalah bagaimana menumbuhkembangkan dan mengimplementasikan jiwa dan semangat patriotisme dan kepahlawanan, jelas Suryadi. Dengan demikian, lanjutnya, Indonesia bisa menjadi sentral untuk mengembangkan nasionalisme. Dan bicara nasionalisme juga tidak bisa bicara sepotong-sepotong, maka acara seperti ini sangat penting, ujar Suryadi.

Di tempat sama, Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengungkapkan, peringatan Harkitnas ini merupakan akumulasi dari perjuangan pada 1908 sampai sekarang, sehingga keberadaan republik yang sekarang tidak terlepas dari perjuangan saat itu. Harapan kita dalam tema dengan beragamnya etnis, agama, suku dan bahasa jangan sampai menjadi perpecahan, namun itu dijadikan kekayaan kita. Maka upacara peringatan Harkitnas ini penting, karena untuk menggugah masyarakat kita agar memiliki semangat patriotisme yang tinggi, kata Wagub usai menjadi inspektur upacara pada peringatan Harkitnas, kemarin. (dRe)

Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyerahkan Keputusan DPRD ke Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib. MORDIADI /R K AKYAT

daksesuaian penempatan pejabat dengan hasil uji kompetensi, Tasman menjelaskan, kalau memang diadakan uji kompetensi, tentunya terdapat standar skor. Apa yang didapat dari beberapa item yang diujikan, tentunya mempunyai skor. Dari skor itulah dapat dijadikan standar, di mana skor yang tertinggi tentu mempunyai peluang yang lebih besar. Mungkin ada yang tidak pas menurut kawan-kawan (Dewan, red), jelas Tasman. Sementara itu, Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib yang ditemui usai sidang paripurna istimewa, mengaku belum mengetahui pejabat atau PNS mana yang dikatakan tidak sesuai dengan kemampuannya. Belum saya perhatikan juga, kita nilai semua ini sesuai,

ALBAR

katanya. Haji Dol‒sapaan Abdul Mutalib‒juga menyebutkan DPRD Kota Singkawang belum mengkomunikasikan atau menginformasikan kepada eksekutif, tentang siapa saja pejabat atau PNS yang tidak sesuai dengan kompetensinya. Sementara belum ada komunikasi dengan Dewan terkait mana pegawai yang tidak tepat tadi, ujarnya. Kendati demikian, Haji Dol menilai, rekomendasi yang disampaikan DPRD Kota Singkawang sesuatu yang sangat bagus. Rekomendasi ini kan suatu rambu-rambu untuk mengingatkan kita. Tinggal kita lihat bagaimana hasil rekomendasi kepada kami itu, kalau memang betul, akan cepat kami perbaiki, paparnya.

Dia menjelaskan, setelah mendapat rekomendasi-rekomendasi yang tertuang dalam Keputusan DPRD Kota Singkawang tersebut, eksekutif tentunya akan melakukan pengecekan terkait penempatan pegawai. Kita cek apakah sesuai atau tidak, kalau sesuai tentu lanjut, sedangkan kalau tidak sesuai tentu akan dimutasi, janji Haji Dol. Sebenarnya, Pemkot Singkawang memang akan melakukan perombakan pejabat atau PNS di setiap SKPD dalam waktu dekat. Dengan adanya rekomendasi dari DPRD Kota Singkawang terkait the right man on the place itu, tentunya memperkuat pertimbangan untuk melakukan perombakan. (dik)

Kinerja PLN Buruk, Perlu Diaudit PONTIANAK-RK. Persoalan pemadaman listrik di wilayah Kalbar sudah menjadi permasalahan klasik yang membosankan. Kerugian sebagian masyarakat sudah termasuk kategori gawat yang sangat bertentangan dengan rasa keadilan prioritas terhadap hak para pengguna jasa listrik PT PLN. Dari hari ke hari, mingu ke minggu, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun pemadaman bergilir, byar pet terus terjadi. Pelayanan pihak PLN begitu-begitu saja, tidak ada perubahan, ujar Tony Kurnadi, ST M.Si, anggota DPRD Kalbar di Pontianak, Selasa (20/5). Sementara, sambung politisi PAN ini pihak PLN kerap kali meyakinkan masyarakat bahwa akan memperbaiki pelayanannya, berjanji tidak ada lagi pemadaman bergilir, dan byar pet. Kenyataannya masih sering terjadi pemadaman. Itu masih saya rasakan di kediaman saya di

Sungai Raya Dalam, kata Tony. Belum lagi, ditegaskan dia akibat pemadaman itu menyebabkan banyaknya perangkat elektronik rusak. Jelas secara pribadi merugikan dan itu juga dirasakan masyarakat. Dampak kedepannya bisa mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Kalbar dari dunia investasi. Investasi masuk ke Kalbar dilihat dari dua aspek dahulu. Pertama suplai listrik dan air baru ketiganya infrastruktur. Namun kalau listrik sering byar pet bagaimana investasi di Kalbar meningkat. Bagaimana mungkin pertumbuhan ekonomi meningkat dari tahun ke tahun, ucap Tony. U n t u k i t u , m e n u r u t ny a , manajemen PLN harus dirombak. Termasuk peralatan PLN butuh peremajaan. Mungkin sudah ada yang overload, alat sudah usang atau apkir masih saja dipertahankan. Jelas kalau itu terjadi akan berpengaruh ter-

hadap suplai pelayanan listrik, kata Tony. Kemudian, ia menambahkan, ketika pelanggan telat membayar iuran rekening listrik, maka pelanggan akan dikenakan denda bahkan pihak PLN memutus aliran listrik. Nah bagaimana ketika sekarang PLN yang kerap kali melakukan pemadaman listrik hingga berjam-jam lamanya. Sekali lagi, pemadaman listrik yang dilakukan PLN menimbulkan kerugian yang sangat besar di masyarakat, kata Tony. Ia menduga bias saja apa yang terjadi terhadap kondisi listrik di wilayah Kalbar karena adanya praktek KKN yang sudah sangat tinggi. Akibat hal tersebut, rakyat lah yang jadi korban, terutama rakyat miskin. Berkaitan dengan kinerja PLN yang buruk ini, diharapkan BPK dan KPK melakukan audit di managemen keuangan PLN Wilayah Kalbar, pungkas Tony. (jul)


Pro EKBIS JAKARTA - RK. Garuda Indonesia terus berencana melebarkan sayap dengan membuka rute baru. Akhir bulan ini, maskapai penerbangan pelat merah itu berencana mengoperasikan penerbangan non-stop Jakarta ke luar negeri. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer, mengungkapkan, ada tiga rute penerbangan non-stop Jakarta ke luar negeri. Yakni Jakarta-Amsterdam (pp) mulai beroperasi 30 Mei 2014, Jakarta-Pinongsari-Medan (pp) mulai 9 Juni 2014, dan Jakarta-Haneda Tokyo (pp) mulai 15 Juni 2014. Selain itu, lanjut Erik, sebagai kelanjutan dari program pengembangan jaringan penerbangan internasional, Garuda Indonesia pada tahun ini juga akan melayani penerbangan ke destinasi-destinasi baru. Tahun ini kami berencana akan menjajaki rute London (Inggris), Manila (Filipina), dan Mumbai (India), seru Erik dalam keterangan tertulisnya Selasa (20/5). (chi/jpnn)

ILUSTRASI

CIREBON -RK Para pengrajin industri furniture khususnya skala ekspor kurang meminati akan hak

VALAS

Rabu, 21 Mei 2014

cipta karyanya yang dipatenkan. Kondisi tersebut menurut Ketua Asosiasi Mebel Indonesia (ASMIN-

DO) Komisariat Daerah Cirebon, H. Sumartja (60), dikarenakan banyak pengrajin furniture yang belum

tahu betapa pentingnya akan hak cipta produk yang mereka produksi. Mematenkan hasil cipta produk bagi tiap pengrajin itu sangat penting namun masih sangat banyak yang belum memahami akan hal tersebut, kata Sumartja kepada Radar Cirebon (grup JPNN), Senin (19/5). Pria yang juga pemilik salah satu perusahaan furniture ini menjelaskan dengan gamblang mengenai faktor-faktor keengganan pengrajin untuk mematenkan produknya. Beberapa faktor tersebut diantaranya para pengrajin mengeluhkan akan lemahnya penegakan hukum apabila terjadi sengketa klaim kepemilikan hak cipta produk furniture. Faktor kedua yakni kesadaran akan kemauan untuk membuat hak cipta produk yang dipatenkan masih sangat lemah, banyak pengrajin yang hanya bisa merancang, membuat dan menjual produk

desainnya tapi mengesampingkan akan hak cipta. Yang terakhir adalah proses pembuatan hak cipta tersebut memakan waktu yang lama, bisa dibayangkan, untuk satu produk furniture saja memerlukan waktu hingga enam bulan. Belum lagi tentang biaya yang dikeluarkan beserta persyaratan-persyaratan yang lainya yang di bebankan kepada pengrajian. Oleh karena itu, Sumartja mendorong kepada para pengrajin akan betapa pentingnya untuk segera mematenkan produk desainya ke kementrian perindustrian dan kementrian perdagangan agar tidak diklaim oleh asing. Saya mendesak kepada semua pihak yang terkait dari pengrajin maupun dari pemerintah agar bisa memikirkan hal ini sebagai upaya penyelamatan produk lokal padat karya yang harus dilindungi, pungkasnya.(srp)

Infrastruktur Indonesia di Bawah Malaysia dan Thailand

Selasa, 13 Mei 2014

Jual 10,853.14 15,947.55 3,584.48 3,091.49 9,272.97 11,594.00

4

Desak Pemerintah Selamatkan Produk Rotan Lokal

Akhir Mei Garuda Indonesia Buka Rute Non-stop Jakarta Luar Negeri

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

RAKYAT KALBAR

Beli 10,739.96 15,785.69 3,546.42 3,060.15 9,179.46 11,478.00

JAKARTA -RK. Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebutkan bahwa sejak beberapa tahun terakhir ini perkembangan infrastruktur di Indonesia berjalan lambat. Menurut Peneliti INDEF, Ahmad Heri Firdaus infrastruktur Indonesia menempati peringkat 61 dari 144 negara. Angka ini jauh lebih rendah dari Thailand dan Malaysia. Berdasarkan The Global Competitiveness Report 2013-2014 kita berada di bawah Malaysia yang menempati peringkat 29 dan Thailand yang berada di urutan ke 47, ujar Heri dalam diskusi INDEF di Jakarta, Selasa, (20/5). Heri mencontohkan, infrastruktur jalan di Indonesia yang tidak sesuai kebutuhan. Panjang jalan raya di Indonesia 502 kilometer. Hal tersebut tidak sebanding dengan luas daratannya 1.919.443 km2. Ini dianggap tidak mampu

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

menunjang aktivitas ekonomi secara optimal. Begitu juga dengan infrastruktur udara dan laut, sambungnya. Selain jalan raya, kata dia, buruknya infrastruktur juga terlihat di bidang energi. Pengembangan energi alternatif dan energi non BBM, ujarnya, belum terlihat jauh lebih baik karena masalah infrastruktur. Menurutnya, relokasi anggaran dari kenaikan harga BBM tidak pernah dimanfaatkan untuk mendorong tumbuhnya energi alternatif melalui pembangunan berbagai infrastruktur energi. Konsumsi listrik per kapita kita juga masih rendah. Konsumsi listrik kita 5 kali lebih rendah dibandingkan Malaysia, tegasnya. Pembangunan infrastruktur yang juga tidak merata, kata dia, mengakibatkan terjadi kesenjangan sosial antarsatu daerah dengan daerah lainnya.Beberapa wilayah bisa mendapatkan infrastruktur

dan kehidupan ekonomi yang baik. Sedangkan, daerah-daerah lain

terabaikan karena infrastruktur tidak diatur dengan baik. Terutama,

kata dia, wilayah Indonesia bagian timur. (flo/jpnn)

Sumber: www.disbun-kalbar.go.id

EQUATORIANA

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Maraknya kasus kekerasan terhadap anak mengundang keprihatinan. Dari tahun ke tahun, kasus kekerasan yang menimpa anak justru mengalami peningkatan. Ironisnya, kekerasan tersebut berlangsung dimana-mana. Di area publik seperti jalanan, mall, sekolah, hingga di rumah yang seharusnya menjadi tempat teraman bagi anak. Begitu pula pelakunya, t idak hanya orang asing tetapi seringkali justru dilakukan oleh orang yang dikenal, yang dekat, hingga kerabat dan keluarga sendiri. Salah satu sebab angka kekerasan pada anak meningkat, karena masih minimnya kesigapan setiap elemen masyarakat baik orangtua, guru, tokoh masyarakat, aparat pemerintah hingga aparat hukum dalam mengimplementasikan upaya memenuhi hak-hak anak dan memberi perlindungan terhadap anak. Padahal pasal 28B ayat 2 UUD 1945 telah tegas menyebutkan, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup (rights to life and survival), tumbuh dan berkembang (rights to development), serta ber-

Tanggapan

Selamat kepada Bapak Kapolda Kalbar yang baru. Semoga dalam lindungan Tuhan.

Sms Warga

dilaporkan kepada yang berwajib/polisi? Jika anda ingin buat sertifikat, buka PP Nomor 13 Tahun 2010.

6GICP[C /GOCVQM $KC[C Setelah membaca Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2010 tentang PNBP, teganya oknum BPN di Sambas diduga menipu masyarakat dengan mematok biaya membuat sertifikat tanah sampai jutaan, padahal biayanya dalam PP Nomor 13 Tahun 2010 sudah jelas. Tanah yang luasnya 300 meter, biayanya tak sampai Rp 1 juta. Oleh oknum BPN dihargai sampai Rp 4,5 juta. Padahal yang masuk ke kas negara Cuma ratusan ribu. Jadi selama ini oknum di BPN telah menipu masyarakat. Pertanyaannya, bisakah kasus ini

HARIAN

Rakyat butuh keamanan di jalan raya dan lingkungan.

08979842321 16-5-2014

$QPIMCT 5CLC

20-5-2014

085348090038 14-5-2014

20.46

Untuk Kapolda baru, tolong Pos Polantas yang selalu kosong 24 jam segera dibongkar, tepatnya di samping Mitra Anda Sei Jawi. Masa Pos Lantas hanya pajangan, habis-habisin biaya saja. Tegas dalam arti libas semua jangan pandang bulu. Berani jujur itu hebat. Zaman sekarang gak ada yang jujur bro, susah bin susah.

hak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Begitu pula dengan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Tidak hanya kekerasan fisik, anak juga rentan dari kejahatan seksual. Selain berpotensi tertular penyakit dan trauma, bukan tidak mungkin apa yang dialami dimasa kecil berimbas pada orientasi seksualnya saat mereka dewasa nantinya. Dari usia, pelaku kekerasan anak t i d a k h a ny a d i l a k u k a n o r a n g y a n g lebih tua, tapi yang cukup mengejutkan perilaku brutal juga bisa dilakukan oleh anak sebaya. Bisa jadi, sistem pendidikan yang lebih menitikberatkan pada pencapaian nilai akademik atau kelulusan, bukan evaluasi bagaimana attitude atau spiritual dari anak didik juga ikut berperan. Salah satunya, penerapan nilai minimal kelulusan Ujian Nasional yang sudah 9 tahun diberlakukan. Tidak pernah ada evaluasi, apakah anak itu perilakunya baik atau tidak, suka menolong, jujur

14.23

21.07

atau sopan santun. Kita tentu berharap, wakil rakyat dan presiden yang dipilih dalam Pemilu 2014 lebih peduli dan memainkan peran penting dalam menjalankan berbagai kebijakan, termasuk perlindungan terhadap anak. Menurut Anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 293C1294 * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4922 2555

,CPICP %WOC ,CPLK Pak Antoni Salim, katanya mau panggil pihak PLN Ketapang. Pak Salim jangan main janji terus, masyarakat Ketapang menunggu pak Salim untuk memanggil kepala PLN, masalah listrik mati terus. 082354779111 19-5-2014

10.38

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


KURSI RAKYAT KURS k untu

Jokowi Satrio Piningit, Sesepuh Pendiri Golkar Sarankan Prabowo Mengalah Saja

Jokowi Satrio Piningit JAKARTA. Tokoh pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman memerintahkan seluruh jajaran kader organisasi pembentuk Golkar itu memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Menurut Suhardiman, dirinya sebagai pendiri SOKSI punya hak veto untuk membatalkan keputusan organisasi. Suhardiman mengatakan, dirinya pada Senin (19/5) malam telah bertemu dengan Ketua Umum SOKSI, Ade Komaruddin. Sebagai pendiri SOKSI saya punya hak veto. Jika tak mengikuti arahan saya, akan saya pecat dan Ade Komaruddin sudah menyanggupi instruksi untuk mendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Saya bisa membatalkan jika ada orang yang tidak mengikuti arahan saya, ujar Suhardiman di Jakarta, Selasa (20/5). Menurut Suhardiman, dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla karena Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa tak mungkin akan berhasil memenangi pilpres. Sebab, negara berkembang seperti Indonesia akan selalu dikontrol oleh negara adikuasi Amerika Serikat. Nah semua sudah tahu, Prabowo telah melakukan pelanggaran berat HAM. Jadi tak mungkin (menang, red), tegasnya. Suhardiman yang dijuluki sebagai dukun politik itu berpendapat bahwa Indonesia membutuhkan tiga satrio atau satria. Pertama Satrio Kinunjoro yang berarti pejuang atau pemimpin yang sering keluar masuk penjara seperti Soekarno. Kedua Satrio Mukti Wibowo yang terwujud pada sosok Soeharto. Sedangkan yang terakhir adalah Satrio Piningit. Figur Satrio Piningit ini ada pada sosok Joko Widodo yang benar-benar berasal dari tingkat bawah, ungkapnya.Karenanya Suhardiman menyarankan Prabowo agar mengurungkan niat menjadi presiden. Saya menyarankan Prabowo untuk mengurungkan niat menjadi capres. Lebih baik Prabowo beri kesempatan kepada Jokowi, saran dia. Lebih jauh Suhardiman mengaku sudah lama mengenal ayah Prabowo, begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo. Suhardiman mengaku sebagai pihak yang membawa pulang Sumitro saat meninggalkan Indonesia dan tinggal di Bangkok, Thailand karena terlibat PRRI Permesta. Tak lama setelah di Indonesia, Sumitro diangkat menjadi menteri perdagangan. Saya tidak tahu apakah Prabowo tahu soal itu. Saya yang menolong bapaknya, lebih baik Prabowo datang ke sini, ujarnya. Apakah keputusan Suhardiman itu sudah dibicarakan dengan Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Golkar? Suhardiman mengatakan bahwa Aburizal tidak memiliki peran bagi partai berlambang pohon beringin. Tidak perlu melapor ke DPP, saya tidak ada kepentingan pribadi, pungkasnya. (jpnn)

KULIAH JALUR KHUSUS PROGRAM KONVERSI D3, S1, S2. PROSES CEPAT, RESMI/LEGAL & TERAKREDITASI Bisa Wsd 2014, INFO Lengkap Hub Bp. Pandu 081210202819, 085313001119, 087875003007

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL HUB: BANG ABU

0812 574 6667 0856 5085 7244

JAKARTA. Kampanye negative akan sangat berpengaruh pada elektabilitas pasangan yang bersaing di Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Demikian hasil survei terakhir Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tentang elektabilitas calon presiden (capres). Survei LSI itu dilakukan pada 1-9 Mei 2014 menggunakan metode multistage random sampling dengan 2.400 responden. Margin of error survei tu dipatok kurang lebih 2 persen. Isu negatif terhadap kedua pasang capres berpengaruh terhadap keinginan pemilih untuk memilih, ujar Peneliti LSI Ardian Sopa dalam paparan hasil bertajuk Head to Head Jokowi-JK versus Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif di Jakarta, Selasa (20/5). Menurutnya, isu negatif tentang Prabowo berpotensi menggerus 40-51 persen suara capres yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Sedangkan terhadap kubu Jokowi-JK, isu negatif menggerus 40-44 persen suara pasang capres yang diusung koalisi PDIP, NasDem, PKB dan Hanura itu. Kampanye negatif jika dipercaya pemilih, berefek cukup besar terhadap elektabilitas para capres, terang Ardian. Lebih lanjut Ardian menjelaskan, salah satu isu negatif soal Jokowi tentang capres boneka bisa dikendalikan Megawati Soekarnoputri dan negara asing. Dari survei itu diketahui bahwa 39 persen responden mengaku pernah mendengar isu itu. Sedangkan 61 persen tidak pernah mendengar isu itu. Dari responden yang pernah mendengar isu Jokowi capres boneka, 28,2 persen mempercaya kabar negatif itu. Sedangkan yang tak percaya kabar itu 51,5 persen. LSI juga menyodorkan pertanyaan andai isu Jokowi capres boneka memang benar. Hasilnya, 38,3 persen responden tetap memilih Jokowi, sedangkang 40,2 persen responden tak mau memilihnya. Soal isu Jokowi berbohong karena tidak menepati janji menyelesaikan persoalan sebagai Gubernur Jakarta selama lima tahun penuh, 36,7 persen responden menjawab pernah mendengarnya. Sedangkan 63,3 persen responden tidak pernah mendengarnya. Namun, hanya 22,8 persen responden yang percaya Jokowi ingkar janji. Sedangkan yang tidak percaya 66,8 persen. Namun jika informasi Jokowi ingkar janji itu benar, maka yang memilihnya tinggal 40,7, sedangkan 40 persen responden yang pernah mendengar kabar itu memilih untuk meninggalkan capres

J AKARTA . Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo SubiantoHatta Radjasa telah menunjuk Mahfud MD sebagai ketua tim pemenangannya (tim sukses/timses). Nah, untuk pasangan Joko Widodo ( Jokowi) - Jusuf

yang juga kader PDIP itu. Bagaimana dengan isu negatif soal keterlibatan Jokowi dalam kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta dari China? 80,4 persen responden ternyata menjawab tidak pernah mendengar isu itu dan hanya 19,6 persen menjawab pernah mendengarnya. Responden yang pernah mendengar isu itu lalu percaya hanya 22,1 persen, sedangkan yang tidak percaya 72,4 persen. Jika informasi itu benar, yang memilih Jokowi 35,4 persen dan tidak 44,9 persen. Pertanyaan lainnya tentang Jokowi adalah isu bahwa mantan Wali Kota Surakarta itu akan lebih membela kepentingan kelompok minoritas dan tidak memperhatikan kepentingan muslim. Ternyata 91 persen responden tak pernah mendengarnya. Yang menjawab pernah mendengar isu itu hanya 9,0 persen. Sementara yang pernah mendengar isu Jokowi tak pro-muslim lalu percaya 20,2 persen, sedangkan yang tak percaya 59,5 persen. Jika informasi itu benar, yang tetap memilih Jokowi 32,5 persen dan yang tidak 42,5 persen.

Kalla, menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, baru akan ditentukan besok, Rabu (21/5). Ketua tim pemenangan b e l u m . Pe r s i a p a n k o n s e p kita besok rakor membentuk tim pemenangan pemilu, kita rapat di kantor Nasdem Gon-

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin) IIngin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub Dedy: 081256056477 Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

DISCOUNT 60% GARANSI

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

5

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa (kanan) dan Fitri Hari dalam paparan hasil survei terbaru bertajuk Head to Head Jokowi-JK versus Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif di Jakarta, Selasa (20/5)---JPNN.Com Bagi yang percaya, kampanye negatif atas empat isu itu akan menurunkan dukungan pada Jokowi sekitar 40 persen, kata dia. LSI juga menyodorkan empat isu negatif tentang Prabowo. Pertama adalah soal Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis tahun 1998. Ada 32,6 persen responden yang pernah mendengar soal itu. Sedangkan yang tidak pernah mendengar 67,4 persen. Yang pernah mendengar isu Prabowo terkait penculikan kemudian percaya ada 51,5 persen responden, sedangkan yang tak percaya 28,2 persen. Andai isu itu benar, yang tetap memilih Prabowo ada 34 persen responden dan yang tidak 43 persen. Isu negatif lain tentang Prabowo adalah tentang keluarganya yang tak harmonis. 21 persen responden mengaku pernah mendengar kabar itu, sedangkan 79 persen lainnya tak pernah mendengarnya. Yang pernah mendengar Prabowo tak harmonis dalam kehidupan keluarga kemudian percaya ada 66,8 persen. Hanya 22,8 persen saja yang tak per-

caya. Kalaupun kabar itu benar, yang memilih Prabowo ada 34,9 persen dan yang tidak 40 persen. Soal Prabowo yang temperamental dan tidak bisa mengendalikan emosi serta suka menggunakan kekerasan, ada 18,9 persen responden yang pernah mendengarnya. Sedangkan yang tak pernah mendengar kabar itu ada 81,1 persen. Yang pernah mendengar lalu percaya 72,4 persen, sedangkan yang tak percaya 22,1 persen. Namun jika kabar Prabowo temperamental itu benar, ada 29,7 persen yang tetap memilihnya, sedangkan 51,5 persen lainnya tak mau memilih mantan Danjen Kopassus itu. Kemudian soal Prabowo tidak sukses dalam bisnis karena perusahaannya banyak yang rugi dan hutang, hanya 7,4 persen responden yang pernah mendengarnya. Sedangkan 92,6 persen tidak pernah mendengar. Yang mendengar isu itu lalu percaya 59,5 persen, sedangkan yang tidak 20,2 persen. Jika itu benar, yang memilih Prabowo ada 23 persen, sedangkan yang tidak 48 persen. (jpnn)

Jokowi-JK Belum Punya Ketua Timses

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Biro LOWONGAN

Rabu, 21 Mei 2014

Pilpres, Isu Negatif Lebih Menggerus Suara Prabowo Ketimbang Jokowi

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT Pendidikan

RAKYAT KALBAR

Di KORAN CARA MUDAH

dangdia besok, dan dihadiri keempat partai, dihadiri capres cawapres, kata Tjahjo di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5). Dikatakannya, dalam rapat tersebut keempat partai pengusung yang akan membentuk tim pemenangan akan

CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675

PD. ANEKA BATU ALAM

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR Menerima Pesanan :

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

Menjual :

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

& WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via telp/email/SMS 2. Siapkan materi iklan 3. Kirim materi via email/BBM/SMS 4. Materi kami desain 5. Pembuatan form order 6. Pembayaran 7. Iklan siap tayang

menyusun strategi bersama serta memetakan karakteristik masing-masing daerah untuk persiapan kampanye. Disinggung soal program serta visi misi pasangan Jokowi-JK, Tjahjo menyatakan konsepnya sudah final dan telah diserahkan

k e K P U. H a l i n i b e r b e d a deng an pernyataan Ketua Bapilu PDIP Puan Maharani yang masih perlu penyempurnaan. Kalau program sudah selesai, sudah disampaikan ke KPU, tinggal nanti bergiliran mesosialisasikan ke masyarakat, Pak Jokowi, Pak JK menyampaikan di tengah kampanye, termasuk media, jelasnya. (jpnn)

SOAL BIAYA...? TENTU PASTI HEMAT!!!

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR LT. 3 JL. ARTERI SUPADIO KM 3,5 KUBU RAYA Hotline : (0561).768677 HP: 0852 454 11544 PIN: 73F2B87C Email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Rp. 950.000,-


6

RAKYAT KALBAR Rabu, 21 Mei 2014

Ada Jenderal Tekan Jaksa Agung untuk Selamatkan Jokowi? JAKARTA-RK. Mencuat informasi baru terkait kasus pengadaan bus Transjakarta rusak (berkarat) yang ditangani Kejaksaan Agung. Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arif Poyuono, yang mengungkapkannya. Kepada Rakyat Merdeka Online, Arif menjelaskan bahwa mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Udar Pristono, meminta perlindungan dan bantuan hukum kepada pihaknya dalam menjalani persidangan bus Transjakarta nanti. Iya benar, Pak Udar meminta kami membantu Beliau mengungkap kasus ini. Karena dalam kasus ini seolah-olah Pak Udar dijadikan sebagai satu-satunya tersangka. Padahal, tidak demikian, ujar Arif saat dihubungi, Selasa (20/5). Dari keterangan Arif, dokumen penting tentang tanda bukti transfer uang sudah diamankan oleh pengurus Federasinya. Bahkan, dikumpulkan bukti pengakuan Udar melalui keluarganya, yang menyebutkan bahwa Udar ditekan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, untuk meloloskan PT Saptaguna Dayaprima sebagai pemenang tender dan me-mark uppengadaan busway dari 140 ribu dolar AS/unit menjadi 345.608 dolar AS/unit. Data menarik lainnya, yang

Plus-Minus

JOKOWI

diungkapkan Arif, adalah Kejagung sengaja memasukkan Direktur Penyelidikan kasus ini, yang bernama Syahrudin, menjalani pendidikan ke Lemhanas selama tiga bulan. Artinya, kalau disekolahkan maka penyelidikan kasus Transjakarta akan tertunda selama tiga bulan. Bisa-bisa usai pilpres baru dilanjutkan lagi, terangnya. Yang lebih mengejutkan lagi adalah, Arif menyebut, Jokowi memerintahkan seorang jenderal menekan pihak Kejaksaan

UDAR PRISTONO

agar kasus ini tidak menyentuh Jokowi. Tekanan diberikan ke Jaksa Agung oleh seorang jenderal berinisial AMHP untuk tidak memeriksa Jokowi, ungkap Arif. Arif mengimbau kasus ini terus diselidiki. Karena dari perhitungan yang dilakukan timnya, diketahui negara mengalami kerugian mencapai Rp500 miliar lebih dari tender senilai Rp1,2 triliun itu. Sebelumnya, pada hari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo,

mendaftarkan diri ke KPU sebagai Capres, dia mengakui telah mengeluarkan kebijakan pengadaan bus Transjakarta. Namun menimpakan persoalan korupsi dalam proyek tersebut kepada mantan Kadis Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono. Yang namanya kebijakan semuanya pasti gubernur, tapi kalau penyimpangan kebijakan yang tanggung jawab siapa? elak Jokowi kepada wartawan di Balaikota (Senin, 19/5).

Ditanya apakah siap diperiksa penyidik, Jokowi tak mau menjawab. Sikap ini berbeda dengan sikap Wagub Basuki T. Purnama alias Ahok yang mengatakan siap didengarkan kapan saja. Capres dari PDIP itu berdalih kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJ sudah masuk wilayah hukum. Ini sudah masuk wilayah hukum, saya nggak mau ikut campur. Jadi nggak mau kemana-mana, katanya. Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJ, Kejaksaan Agung telah menetapkan mantan Kadishub DKI Jakarta, Udar Pristono, sebagai tersangka. Udar satu dari beberapa nama yang ditetapkan sebagai tersangka. Baru-baru ini, Udar membuka keterlibatan Jokowi. Menurut dia, Jokowi yang memperkenalkan dirinya dengan Michael Bimo Putranto yang adalah makelar dalam pembelian bus TransJ. Jokowi disebutkan meminta Bimo diamankan sebagai pemenang proyek TransJ. Karena itulah Udar menemani Bimo, yang dikenal sebagai pengusaha Solo dan pentolan tim sukses Jokowi, menemui Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan, di lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu, beber Udar, mereka menyepakati komisi termasuk untuk Jokowi. (RMOL)

Sssttt.. Berkas Dugaan Narkotika Akil Dikembalikan J AKARTA ‒RK. Diam-diam Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah melimpahkan berkas penyidikan kasus dugaan penyimpanan dan pemakaian Narkoba yang menjerat bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mohctar, sebagai tersangka kepada Kejaksaan Agung. Namun, berkas yang diserahkan itu ternyata belum lengkap (P 18). Anak buah Jaksa Agung, Basrief Arief, pun mengembalikan berkas perkara (P 19) tersebut kepada lembaga yang dipimpin Komisaris Jenderal Pol Anang Iskandar itu. Selain mengembalikan berkas, Kejagung juga memberikan petunjuk soal apa yang harus dilengkapi oleh Penyidik BNN. Juru Bicara Kejagung, Setia Untung Arimuladi, membenarkan bahwa berkas perkara nomor : BP/16NAL/IV/2014/BNN, tanggal 21 April 2014 atas nama tersangka Akil telah diterima Jaksa Penuntut Umum Kejagung yang melakukan penelitian 23 April 2014. Dalam berkas itu, kata dia, Akil disangka melanggar pasal 111 ayat (1), pasal 112 ayat (1), atau pasal 131 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Setelah berkas perkara diteliti, Tim JPU menyatakan belum lengkap. Berkas perkara terhadap tersangka belum lengkap (P 18) berdasarkan surat nomor : B1269/E.4/Euh.1/04/2014 tanggal 29 April 2014, kata Untung, kepada JPNN, Selasa (20/5). Setelahnya, lanjut Untung lagi, berdasarkan surat no-

Setia Untung Arimuladi

mor: B-1394/E.4/Euh.1/ 05/2014 tanggal 12 Mei 2014 berkas perkara dikembalikan ke Penyidik BNN. Bukan tanpa alasan Kejagung mengembalikan berkas dan memberikan petunjuk kepada Penyidik BNN. Dijelaskan Untung, berkas dikembalikan karena masih kurangnya kelengkapan formil (1 item) dan kelengkapan materil (1 item). Berikut petunjuk-petunjuk bagi penyidik untuk melengkapi kekurangan tersebut, ujarnya. Ia menambahkan, saat ini JPU yang meneliti masih menunggu penyempurnaan berkas perkara dari Penyidik BNN sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yaitu. Menurut dia, hal itu sudah berdasarkan ketentuan pasal 110 ayat (2), 110 ayat (3) dan pasal 138 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Petunjuk-petunjuk yang telah diberikan kepada Penyidik BNN (itu) agar nantinya berkas perkara atas nama tersangka MAM dapat memenuhi syarat untuk dilimpahkan ke pengadilan guna dilakukan penuntutan, tuntasnya. (JPNN)

.....................................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1

langsung, akan tetapi perkembangan ini cukup menggembirakan. Jika pra-reformasi pemilihan dilakukan oleh legislatif yang lebih mirip dengan paduan suara ketimbang berfungsi sebagai perwakilan rakyat. Tetapi sekarang semua warga negara baik yang berada di dalam maupun di luar negeri turut dilibatkan. Sistem pemilihan secara langsung menempatkan setiap orang mempunyai hak yang sama sebagai warga negara. Peran partai politik dalam menentukan seorang pemimpin juga tak lagi dominan. Partai politik tak lebih dari kendaraan bagi para calon untuk mencapai posisi orang nomor satu, baik kepala negara atau kepala daerah.

Dalam batas ini kejenuhan terhadap partai-partai politik yang selalu mengumbar janji-janji agaknya sedikit-banyak mulai terobati. Selain tentunya hal itu memberikan pendidikan politik pada masyarakat. Calon pemimpin yang jika dipilih melalui DPR atau DPRD tidak dikenal masyarakat, kini dengan pemilihan langsung antara calon dan masyarakat akan lebih ada ikatan emosional. Sekali lagi adalah perubahan positif. Tapi bukan berarti sistem pemilihan langsung, tanpa cela. Ada beberapa hal, menurut saya perlu menjadi perhatian bagi kita bersama. Pertama, ketidaksiapan masyarakat. Prinsip satu orang satu suara

(one man one vote) dalam pemilihan langsung, disadari atau tidak, telah menempatkan seseorang tanpa harga . Profesionalisme, integritas maupun intelektualitas sama sekali tidak dihargai. Seorang yang terpelajar tidak akan ada bedanya dengan seorang yang buta huruf sekalipun. Lebih ekstrim lagi, seorang terhormat akan sama saja dengan seorang narapidana, pencuri, koruptor, bandar narkot ik atau yang lainnya. Masing-masing sama-sama mempunyai satu suara. Satu sisi tingkat pendidikan rata-rata di Indonesia masih sangat kurang. Tapi pada sisi lain, masyarakat yang belum siap

itu dipaksa dengan dalih demokrasi, menentukan arah negara berpenduduk lebih 250 juta jiwa ini. Tak sedikit kasus-kasus kericuhan yang dipicu kekalahan atau sengaja dikalahkan dalam Pilkada yang berujung perusakan aset-aset pemerintah. Belum lagi soal politik uang (money politic), ancam-mengancam, atau janjijanji proyek-proyek, diakui atau tidak, mewarnai hampir setiap Pemilukada. Kedua, yang tak kalah penting untuk menjadi perhatian adalah mengenai biaya (budget) yang dikeluarkan untuk menjalankan sistem pemilihan langsung. Untuk satu penyelenggaraan pemilihan kepala daerah saja membutuhkan milyaran Rupiah. Bayangkan

berapa banyak provinsi maupun kabupaten se-Indonesia. Berapa biaya yang harus dikeluarkan. Itu uang negara. Belum lagi uang yang dikeluarkan para kandidat untuk maju. Percayalah, seseorang yang mengeluarkan banyak uang untuk menjadi pemimpin, hal pertama yang dipikirkannya setelah menjabat adalah bagaimana balik modal . Dengan apa lagi kalau bukan dengan uang negara. Karena tidak ada satu orangpun di dunia ini yang mau mengeluarkan uang sedemikian besar untuk sesuatu yang belum pasti. Sampai-sampai seorang sahabat pernah bilang ke saya, bertarung di pemilukada itu ibaratkan orang berjudi (gambling), un-

tung-untungan. Soal visi-misi, janji-janji, jargon dan moto para kandidat, kita sama-sama tahulah itu. Ketiga, hingga saat ini pemimpin yang dipilih melalui pemilihan secara langsung juga tidak menunjukkan dirinya sebagai manifestasi kepentingan masyarakat. Pasangan kandidat yang memperoleh lebih dari 30 persen dukungan, sudah bisa ditetapkan sebagai pemenang. Bukankah itu artinya ada 60 persen lebih yang tidak mendukungnya. Tentu saja ini bukan sepenuhnya kesalahan masyarakat. Bagi saya hal ini merupakan wujud kerinduan kepada sosok figur seorang pemimpin yang sebel-

umnya mereka tidak pernah tahu apa dan siapa yang mereka pilih. Masyarakat sudah lama menantikan pemimpin yang benar-benar mengayomi mereka. Bukan bermaksud menyalahkan siapapun dalam hal ini, karena seperangkat sistem itu baru bisa dinilai jika telah diuji oleh pengalaman emprik di lapangan. Di situlah kita tahu kelebihan maupun kelemahannya. Di sinilah, perlu adanya perbaikan maupun perubahan. Demokrasi bukanlah barang jadi yang langsung siap pakai. Demokrasi harus dipahami sebagai demokratisasi. Selalu ada proses menuju ke arah yang lebih baik. Mudah-mudahan. (Kiram Akbar)

Konvoi dan Coret ....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 anti konvoi, namun tetap saja tak bisa membubarkan pelajar SMA yang merayakan kelulusan itu. Larangan merayakan kelulusan dengan konvoi dan corat-coret seragam kerap kali diimbau masing-masing kepala sekolah bahkan Kepala Dinas Pendidikan. Ratusan pelajar SMA sederajat di Kota Pontianak melakukan aksi konvoi di jalanan menggunakan sepeda motor di sepanjang ruas Jalan Letjen Suprapto, Supratman, Gajah Mada, Tanjungpura, Gusti Hamzah dan Ahmad Yani, Selasa (20/5) malam. Selain melakukan aksi konvoi kendaraan secara berboncengan dua maupun tiga tanpa memakai helm, para pelajar juga melakukan aksi corat-coret seragam sekolah menggunakan spidol dan cat. Pelajar SMA sederajat di Pontianak yang melakukan konvoi dan coratcoret seragam itu diantaranya MAN 1, SMA 3, SMA 4, SMK 7, SMA 9, SMA 7, SMK 1, SMTI, SMA Santo Paulus dan SMA lainnya. Penasaran saja bila tidak coret-coretan. Itu dilakukan untuk meluangkan rasa senang

dan solidaritas sesama teman. Senang sekali bisa lulus dan konvoi, ujar seorang siswa yang enggan menyebutkan nama dan sekolahnya, di selasela dia berkonvoi ria. Siswa lainnya mengatakan, konvoi dan coret pakaian dilakukan karena senang dan ikut-ikutan teman. Sejak awal memang sudah yakin lulus, sedangkan konvoi dan coretcoret baju ini spontan saja, ikut melampiaskan rasa bahagia, katanya. Para lulusan SMA sederajat tersebut bergerak konvoi selepas diadakan pengumuman kelulusan oleh masing-masing sekolah pada sore harinya. Pengumuman kelulusan dilakukan pada sore hari, mengantisipasi agar para pelajar tidak coratcoret seragam dan konvoi di jalanan. Namun masih saja ada yang membandel, tidak mengindahkan larangan dari guru dan kepala sekolahnya. Waka Humas SMA 3 Pontianak, Dwi Agustina memastikan anak didiknya tidak ada yang konvoi dan corat-coret seragam. Karena pengumuman kelulusan dilakukan pada sore hari menjelang magrib, agar

para siswa pulang ke rumah masing-masing. Imbauan larangan sudah kerap diberikan kepada para pelajarnya, namun masih saja banyak yang tak indahkan imbauan itu. Apabila ketahuan, ditegaskan Dwi, akan diberi hukuman oleh kepala sekolah. Di sekolah kami, sudah dipastikan tidak ada yang corat-coret seragam dan konvoi. Kami menyediakan kain yang dipasang di sekolah untuk dicoret-coret siswa. Karena seragam siswa nantinya akan disumbangkan ke adikadik kelas mereka yang membutuhkan. Kalau ada yang ketahuan corat-coret dan konvoi, nanti akan diberi sanksi, tegas Dwi kepada Rakyat Kalbar. Namun, dikatakan Dwi, pembuktiannya sangat susah. Pastinya tidak ada yang mengaku, kata guru yang anak didiknya lulus 100 persen ini. Kepala SMA Santo Paulus, Valensius Ngardi mengaku imbauan selalu diberikan kepada siswa. Kalau ada yang melanggar larangan dengan melakukan hal ekstrim, maka ijazahnya akan ditahan sekolah. Imbauan ada, tetapi namanya juga anak-anak mau ekspresi

pasti ada-ada sajalah. Kita tetap beri mereka opsi, lagian sekali seumur hidup, katanya. Valensius mengaku, saat pengumuman kelulusan, ada dua polisi yang berjaga di sekolah. Dan siswa diperbolehkan pulang jam enam sore, supaya tidak ada yang konvoi. Gilaaaaa, anak-anak kami ini, padahal tadi sudah diingatkan, kesal Valensius yang siswanya lulus 100 persen dan juara 3 IPS tingkat Kota Pontianak dari 50 SMA ini. Tak hanya pelajar pria, sejumlah siswi lulusan SMA sederajat juga turut serta dalam rombongan konvoi di sepanjang ruas jalan itu. Ada yang berdiri di atas motor, ada pula yang mengibarkan bendera partai politik. Sebagian bertugas sebagai penjaga keamanan jalur agar konvoi bisa berlangsung tertib. Namun tak seperti yang diharapkan, pengendara lainnya merasa terganggu saat sebagian pelajar selayaknya Polantas itu, memberhentikan pengendara yang melintas. Hasilnya macet panjang dan sumpah serapah pengendara pun terjadi. Ditambah kebisingan suara knalpot sepeda mo-

tor mereka yang konvoi. Sulaiman, seorang pengendara mengamuk kepada pelajar yang konvoi. Pasalnya, selain membuat macet, seorang siswi menyemprotkan cat kaleng ke udara, sehingga terkena mukanya yang saat itu hendak pulang ke rumah dari arah Jalan Gusti Situt Lelanang. Woiiii‌Kalian kan pelajar, orang berpendidikan, kenapa buat susah orang, kesal Sulaiman. Di depan GOR, Polantas mengamankan puluhan pelajar yang masing-masing membawa sepeda motor, dua diantarannya pelajar siswi. Konvoi itu akhirnya berakhir hingga pukul 21.00. Tetap Saja Konvoi Setelah menerima amplop kelulusan, Selasa (20/5), para siswa SMA sederajat jangan coba-coba menggelar konvoi. Pasalnya, Polres Singkawang sudah menyiapkan Pasukan Anti Konvoi. Pada titik tertentu sudah ditempatkan Pasukan Anti Konvoi. Itulah yang diucapkan AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang melalui Kabag Ops, Kompol Bastian kepada wartawan, Senin (19/5) lalu. Bastian menjelaskan, Pasukan Anti Konvoi yang telah

disiapkan tersebut merupakan gabungan dari Unit Lantas, Sabhara dan Polsek. Ini untuk mencegah siswa yang konvoi usai menerima kelulusan. Bila masih ada yang konvoi, akan dibubarkan, tegasnya. Pasukan anti konvoi yang dibentuk Polres Singkawang itu juga tak dapat membendung para pelajar SMA yang merayakan kelulusannya dengan konvoi dan corat-coret seragam. Terutama di ruas jalan menuju Pantai Pasir Panjang, siswa yang mengenakan seragam yang sudah bercorat-coret melakukan konvoi. Mereka mengabaikan peringatan dari pihak sekolah dan kepolisian untuk tidak merayakan kelulusan dengan konvoi. Konvoi di Kapuas Hulu Sepertinya sudah menjadi tradisi secara turun temurun di kalangan pelajar di negeri maupun suwasta, setiap kali pengumuman kelulusan tingkat SLTA, selalu diwarnai dengan aksi coret menyoret seragam sekolah dan konvoi sepeda motor. Aksi ini juga terjadi di Kapuas Hulu, dimana puluhan siswa-siswi dari melakukan aksi coret-coret seragam sekolah

yang kemudian dilanjutkan dengan kompoi kendaraan roda dua, usai menerima amplop kelulusan. Para pelajar yang lulus ini mengelilingi sejumlah jalan protokol di Putussibau. Aksi ini tidak ada pengawalan khususus dari aparat kepolisian, padahal kegiatan mereka sempat mengganggu aktiivas pengguna jalan lain. Terlebih ada beberap pelajar tidak menggunakan Helm saat melakukan konvoi di sepanjang jalan protokol. Menanggapi hal tersebut, Kasi Kurikulum SMP/SMA Disdikpora Kapuas Hulu, Itoni mengakui sudah kerap mengingatkan kepada sekolah untuk melarang anak-anak melakukan konvoi dan aksi coret-coret baju usai pengumuman kelulusan UN. Itoni pun tidak mengetahui mengapa hal tersebut masih selalu terjadi. Padahal kita sudah sering kali mengingatkan. Saya tidak tahu apakah sekolah megingatkan atau tidak. Yang jelas kami sudah sering megingatkan, ungkap Itoni. Laporan: Ocsya Ade CP, Mordiadi, Arman Heriadi Editor: Hamka Saptono


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Rabu, 21 Mei 2014

7

Kelulusan di Kalbar .......................................................................................................dari halaman 1 Sidang Perdana ...............................................................dari halaman 1 sekitar 0,79 persen. Jadi ini berdasarkan persentase, baik SMA maupun MA. Nah kalau kawan-kawan ingat kemarin yang diprediksi sepertinya tidak keliru, karena tetap diatas 99 persen, kata Drs Alexius Akim MM, Kepala Disdikbud Kalbar ketika mengumumkan hasil UN SMA/MA dan SMK tahun 2014 di kantornya. Khusus untuk SMA, berdasarkan nilai akhir rata-ratanya kelas IPA, 7,0 dari 239 sekolah dan 9.012 siswa peserta UN dengan persentase kelulusan 99,70 persen. Sedangkan kelas IPS nilai rata-ratanya 6,64, dengan persentase kelulusan mencapai 99,08 persen. Sedangkan kelas bahasa rata-rata mencapai 6,5, dengan persentase lulus 100 persen. Sedangkan Madrasah Aliyah (MA), kelas IPA nilai rata-ratanya 6,91, persentase kelulusan 99,80 persen. Sedangkan kelas IPS rata-rata 6,43 dengan persentase kelulusan 98,41 persen. Program agama, nilai rata-rata 6,67, persentase lulus 98,74 dan untuk SMK, persentase lulus 99,07 dengan nilai rata-rata 6,99 persen. Ini sudah kita kelompokan sesuai jenis sekolah dan jurusan, kata Akim. Urutan rata-rata nilai akhir se-Kalbar, untuk SMA/MA 6,72, dari nilai tersebut terdapat enam kabupaten/kota diatas rata-rata provinsi. Diantaranya Kota Pontianak rata-ratanya 7,15 (peringkat 1), Kabupaten Sanggau 7,04, Sekadau 7,01, Landak 6,95, Sambas 6,77 dan Kubu Raya 6,76. Ini adalah nilai rata-rata UN SMA/MA berada diatas rata-rata provinsi, sedangkan kabupaten/ kota lainnya berada di bawah rata-rata provinsi, papar Akim. Untuk SMK, rata-rata provinsi 6,99 dan empat kabupaten/kota meraih nilai rata-rata diatas nilai rata-rata provinsi. Peringkat satu Kabupaten Landak dengan ratarata nilai 7,58, Kota Singkawang 7,2, Kabupaten Pontianak 7,12 dan Kota Pontianak 7,12 dan ada 10 kabupaten/kota di bawah rata-rata provinsi. Adapun 10 besar SMA/MA kelompok IPA, peringkat satu, SMAN 1 Pontianak, SMAN 1 Ketungau Tengah Kabupaten Sintang, SMA Tunas Bangsa Kubu Raya, SMAN 3 Pontianak, SMA Gembala Baik Pontianak, SMA Santu Petrus Pontianak, SMA Panca Bhakti Pontianak, SMAN 1 Sanggau, SMA 2 Sanggau dan SMA Kristen Immanuel Pontianak. Sementara 10 besar SMA/MA kelompok IPS, peringkat pertama SMAN 1 Pontianak, SMAN 3 Pontianak, SMAN Ketungau Tengah Kabupaten Sintang, SMA Karya Kasih Nanga Merakai, SMA Bina Muliya Pontianak, MA Nurul Yakin Nanga Bunut Kapuas Hulu, SMA Panca Bhakti Pontianak, MAN 1 Putussibau, MAN Jongkong dan SMAN 2 Sekayam Sanggau. Tentu kita menghitungnya berdasarkan perolehan nilai, ujar mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Sintang ini. Berikutnya 10 besar untuk SMK, peringkat satu diantaranya SMKN 1 Tanah Pinoh Melawi,

SMKN 1 Pontianak, SMKN 1 Batu Ampar, SMK Pratiwi Singkawang, SMKN 3 Pontianak, SMKN 1 Ngabang, SMK Ekllesia Kembayang, SMKN 1 Sengah Temila, SMK Agape Patria Sosok dan SMK Gempita Senakin. Dikatakan Akim, persentase kelulusan UN tahun ini sedikit menurun dibanding tahun lalu. Namun dari jumlah peserta UN, tahun ini lebih banyak. Sehingga Akim menganggap penurunan persentase itu wajar. Kalau tahun lalu jumlah peserta ujian nasional se-Kalbar untuk tingkat SMA/MA dan SMK hanya 31.679, dengan persentase kelulusan sebesar 99,56 persen. Artinya menurun 0,35 persen, jumlah peserta UN bertambah 2000 lebih, jelas Akim. Dari 14 kabupaten/kota seKalbar, persentase kelulusan SMA/MA terendah tahun ini di Kabupaten Kayong Utara, yakni dari 731 peserta, tidak lulus 34 siswa (4,65 persen). Urutan kedua Melawi sebanyak 1.219 peserta, tidak lulus sebanyak 53 siswa (4,35 persen). Bengkayang 1.770 peserta, tidak lulus 40 siswa (2,26 persen). Kabupaten Pontianak 1.594, tidak lulus 22 siswa (1,38 persen). Ketapang dari 2.846 peserta, tidak lulus 36 siswa (1,26 persen). Kapuas Hulu 1.854 peserta, tidak lulus 18 siswa (0,97 persen). Kota Singkawang 1.659 peserta, tidak lulus 14 siswa (0,84 persen). Kubu Raya 3.404 peserta, tidak lulus 24 siswa (0,71 persen). Sintang 2.428, tidak lulus 8 siswa (0,33 persen). Kota Pontianak 6.259 peserta, tidak lulus 8 siswa (0,13 persen). Landak 3.223 peserta, tidak lulus 4 siswa (0,12 persen). Sambas 2.791 peserta, tidak lulus 3 siswa (0,11 persen). Sekadau 1.344 siswa, tidak lulus 0 (0 persen). Sanggau 2.126 peserta, tidak lulus 0 (0 persen). Jadi persentase ketidaklulusan di Kalbar untuk SMA/MA tahun ini sebesar 0,79 persen, jumlah siswa tidak lulus 264 siswa, ungkap Akim. Sementara persentase kelulusan untuk jenjang SMK di Kalbar berdasarkan kabupaten/kota, Kabupaten Kapuas Hulu, 169 peserta, tidak lulus 6 siswa (3,55 persen). Sanggau 1.121 peserta, tidak lulus 18 siswa (1,61 persen). Kota Pontianak 3.689 siswa, tidak lulus 54 siswa (1,46 persen). Kota Singkawang 1.230 peserta, tidak lulus 17 siswa (1,38 persen). Ketapang 715 peserta, tidak lulus 7 siswa (0,98 persen). Kubu Raya 902 peserta, tidak lulus 5 siswa (0,55 persen). Kayong Utara 191 peserta, tidak lulus 1 siswa (0,52 persen). Sambas 1.394 peserta, tidak lulus 5 siswa (0,36 persen). Melawi 451 peserta, tidak lulus 1 siswa (0,22). Kabupaten Pontianak 473 peserta, tidak lulus 1 siswa (0,21 persen). Sintang 999 peserta, tidak lulus 2 siswa (0,2). Sekadau 403 peserta, Landak 623 peserta dan Bengkayang 260 peserta, ketiga kabupaten itu persentase ketidaklulusan nihil. Jadi persentase ketidaklulusan UN SMK di Kalbar tahun ini 0,93 persen, total siswa SMK tidak lulus ada 117 peserta.

IDACHI SPORTS

MUDAH

Akim mengaku bangga dengan hasil UN tahun ini, sebab beberapa SMA di daerah pedalaman Kalbar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah di perkotaan, seperti SMA di Ketungau Tengah Sintang yang meraih peringkat dua. Kelompok SMA di daerah terpencil, artinya kalau kita melihat angka yang mereka peroleh misalnya 8,37 Bahasa Inggris 7,36, Kimia 8,25 dan seterusnya, perolehan ini menurut saya luar biasa. Jelas saya mengapresiasi, dengan catatan kita bicara angka yang ada disini, tidak menambah yang lain-lain. Dimana SMA Ketungau Tengah ini akses ke sana cukup sulit, melalui sungai, namun bisa menduduki peringkat dua untuk perolehan nilai SMA/MA ditingkat provinsi Kalbar, jelas Akim . Hal itu menurut Akim, membuktikan pendidikan di daerah pedalaman Kalbar yang selama ini dianggap paling rendah, namun pada kenyataannya mereka bisa tampil prima pada UN tahun ini. Artinya saya menganggap mereka siap. Kalau masalah pengawasan di sana juga diawasi oleh pengawas satuan pendidikan, kemudian ruangan juga diawasi, ujar dia. Akim berharap pemerintah daerah setempat bisa terus mensuport pihak sekolah. Sebab hal tersebut penting untuk meningkatkan motivasi bagi sekolah lain. Saya apresiasi kepala sekolahnya, mudah-mudahan bupatinya bisa mendengar ini. Ya perlu diapresiasi pemerintah daerah setempat untuk memotivasi sekolah-sekolah yang ada, tegas Akim. Kelulusan Kapuas Hulu Plt Kepala Disdikpora Kapuas Hulu, Jumran SPd mengatakan, peringkat kelulusan UN SMA/ MA Kapuas Hulu di Kalbar memang bertahan dari peringkat tahun lalu. Kendati demikian, kalau diteliti lagi persentase kelulusan untuk SMA/MA/SMK terlihat meningkat, dari tahun 2013 yang lulus 98,80 persen naik menjadi 99,04 persen. Sementara SMK nampaknya menurun, kelulusan tahun 2013 kemarin 100 persen, tahun ini turun jadi 96,45 persen. Berkaitan dengan jumlah siswa yang ikut ujian memang bertambah. Untuk SMA/ MA juga meningkat, dari 1.668 di tahun 2013 menjadi 1.875 di tahun 2014. Tahun lalu yang tidak lulus 20 orang, sekarang yang tidak lulus hanya 18 orang, papar Jumran. Ronaldo Raih Nilai Tertinggi Ronaldo meraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi di Kota Singkawang. Bukannya Ronaldo pesepakbola dunia, tetapi Ronaldo siswa SMA St Ignasius progam IPA Kota Singkawang. Dia pun berhak mendapat bonus uang tunai Rp5.000.000 dari Walikota Singkawang. Masing-masing siswa yang meraih nilai tertinggi di setiap program pendidikan memang mendapat bonus Rp5.000.000 dari Walikota Singkawang, kata HM Nadjib MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang

0%

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak MR. JACKIE (NEW) ELECTRIC

FS 4110 3M +INCLINE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

11.500

6950

Hanya

Hanya

4.988 Ribu

BONUS

5.588 Ribu

21.250

Hanya

10.588 Ribu

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

FS 917 N

(NEW) EXBIKE

22.650

Hanya

9.550

Hanya

Hanya

9.988 RB

4.950

Hanya

2.688 Ribu

4.288 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK

8.750

Hanya

4.388 RB

8.950

Hanya

4.88 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.150

Hanya

2.888 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

sidang, keluarga korban kembali menunggu di luar ruang sidang. Agustini menghadang persis di depan pintu. Caci maki terus terucap, hingga Nanang dan Ucok yang akan dibawa keluar dan kembali ke Lapas anak sempat terhambat. Sekitar 15 menit diredam, akhirnya suasana bisa terkendali. Kedua tersangka kemudian digiring masuk ke dalam mobil tahanan, lalu dibawa ke Lapas anak. Masih Tenar Ketenaran nama Nanang Selembe di sosial media seakan tak ada habisnya. Pantauan Rakyat Kalbar, Selasa (20/5) sekitar pukul 20.19, di status FB-nya masih banyak dikomentari. Komentar dengan cacian di status FB-nya itu sekitar 19.405 komentar, dilike 10.698 jempol. Anehnya, saat mendekam di Lapas anak, Nanang Selembe sempat update status. Status itu di-update pada tanggal 23 April pukul 12.23, dengan kutipan; siang single:* Di-like sebanyak 63 jempol dan dikomentari sebanyak 50 komentar yang isinya tak jauh beda dari status sebelumnya. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Pontianak, ujar dia. Asni membenarkan, nilai kontrak dengan sistem pembayaran pertama 50 persen, serta menggunakan bank garansi. Setelah pekerjaan PT ANIS mencapai 75 persen, maka PT KAN membayar lagi sebesar 25 persen. Setelah pekerjaan selesai 100 persen, dia bayar lagi 25 persen. Jadi tiga kali pembayaran, jelas Asni. Asni mengaku, perusahaannya masih bertanggungjawab melakukan pemeliharaan terhadap JK 1. Sebab insiden penabrakan JK 1 pada 2013 lalu, PT ANIS lah yang ditunjuk melakukan perbaikan. Jadi JK 1 masih masa pemeliharaan kami. Saat itu PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dari Dinas PU Kalbar (Dinas Pekerjaan Umum) bilang, ini masih tanggungjawab kamu, kamu harus kerjakan, maka dari pihak penabrak ketemu dengan saya, lalu kami buat kesepakatan harga, jadi deal, terang Asni. Ditanya apakah design

fender JK 1 ada perubahan? Asni menjawab sejauh ini sesuai kontrak perusahaannya belum ada perubahan. Sementara nggak ada perubahan design dan sebagainya. Kalau titik koordinatnya mungkin saja bergeser. Namun kita usahakan semaksimal mungkin seperti design awal, mungin agak maju, karena yang dulu posisinya nggak sesuai juga, ujar Asni. Menurut Asni, kerusakan fender JK 1 kali ini, tidak seberat ketika ditabrak tahun lalu oleh tongkang pengangkut bauksit. Kemarin memang sampai ke pilarnya kena, sampai retak, jadi agak berat, maka biayanya juga mahal. Namun sekarang sih nggak. Cuma cukup fatal, karena beberapa fender ada yang tumbang. Jadi jangan dianggap untung, karena sebelum ketabrak 26 Maret itu, pernah ditabrak juga, tapi perusahaan yang bersangkutan bersedia memperbaikinya, jelas Asni. Laporan : Andreas Editor: Hamka Saptono

Kok Pembukaan ..............................................................dari halaman 1

0 60

9.850 4.588 Ribu

sekitar dua bulan ini masih tahap persiapan alat dan bahan. Karena setelah bahan itu kita beli, kemudian bikin dipabrik. Paling cepat tujuh minggu dijanjikan selesai, paling lambat tiga bulan. Belum lagi mengangkut bahan ke Pontianak. Nah itu paling cepat satu hingga dua minggu untuk mendatangkannya ke Pontianak. Setelah sampai di sini, tentu diatur dulu ukurannya, dibuat runcing dan disambung sekitar 20 meter panjangnya. Setelah disambung, baru kita mulai operasikan pekerjaan, jelas Asni. Dengan kondisi itulah, Asni mengaku pihaknya belum bisa melakukan pekerjaan apapun pada perbaikan fender JK 1. Nah sekarang kalau barangnya belum ada, masak saya harus tongkrongkan ponton di situ, sedangkan kerjaan utama saya hanya fender tok. Kalau bahan nggak ada nggak mungkin saya standbaykan saya punya ponton di sana, maka tentu setelah bahannya sampai di

+ %

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

Nanang serta Ucok yang sudah berada di dalam ruangan sidang. Sementara Ayah korban, Kuswandi hanya bisa terdiam pasrah atas kejadian yang menimpa anaknya dan berusaha menasihati istrinya Agustini. Eee **** (sensor, red), lihat di sinilah, ni Putri datang. Percuma saja kau berdoa, tapi kau bunuh juga anak aku, celoteh ibu korban yang saat itu mengenakan pakaian sekolah peninggalan anak pertamanya sambil menunjuk ke dirinya. Sidang itu dikawal ketat aparat kepolisian, baik dari balik jendela ruang sidang, maupun di dalam ruangan. Sidang yang cukup alot ini, dipimpin Hakim Ketua Sri Warniwati, Hakim Anggota SyoďŹ a Marlianti, dan Panitera John Makmur Saragih. Sekitar 30 menit sidang dengan agenda dakwaan tersangka inipun berakhir. Ditunda sampai Senin pekan depan. Hari ini pembacaan dakwaan khusus Nanang. Sementara Effendi (Ucok, red) ditunda sampai hari Senin tanggal 26 pekan depan, kata JPU Aditya ditemui seusai persidangan. Aditya menjelaskan, sidang ditunda lantaran pengacara pendamping Ucok tidak hadir dalam persidangan itu. Seusai

Fender JK 1 ...............................................................................dari halaman 1

Laporan: Andreas, Mordiadi, Kantor Gubernur Kalbar, Arman Heriadi, Abdu Syukri kemarin, berlangsung tertutup Editor: Hamka Saptono untuk media. Kegiatan tersebut berkaitan dengan pengelolaan pertambangan mineral dan batubara (Minerba) di daerah dan dihadiri seluruh pejabat instansi terkait dari kabupaten/ PROMO kota se-Kalbar. Karena tidak diperkenanup to kan mengikut rangkaian acara, akhirnya tak satupun awak Persen media yang mengenal siapa + Cashback saja jajaran antirasuah yang Tgl 16 s/d 22 Mei 2014 datang ke Kalbar itu. Wartawan hanya bisa menduga-duga saat TS 3688 (NEW) 3 fungsi TREADMILL MOTORIZED beberapa orang yang berwajah asing di lingkungan Pemprov 18.950 Kalbar tiba dan melintas di lobi Hanya kantor Gubernur Kalbar. Semua 7.988 berpakaian rapi, ada yang menRB genakan batik dan ada seorang wanita berjilbab. Beberapa Humas di ling-

CARRY BAG FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

juga teman sebayanya, Nanang Selembe, 16, dan Ucok, 16, di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak berlangsung tegang, Selasa (20/5) siang. Sumpah serapah dilontarkan keluarga korban terhadap kedua tersangka, saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan. Orangtua maupun keluarga Putri Wulandari yang hadir menyaksikan jalannya sidang, terlihat emosi ketika melihat wajah Nanang Selembe dan Ucok. Saat JPU membacakan dakwaan, Nanang tak lagi selembe seperti biasanya, dia terlihat tertunduk malu sambil berucap doa. Nanang memakai baju koko putih dan mengenakan peci hitam. Sementara celana yang dipakainya berwarna cokelat muda, sama persis celana yang dipakainya saat ditangkap jajaran Polresta Pontianak beberapa waktu lalu. Sedangkan Ucok yang duduk di samping Nanang itu mengenakan kemeja cokelat. Ucok tak didampingi pengacaranya. Agustini, ibunda Putri Wulandari menyaksikan persidangan dengan mengenakan baju batik, seragam sekolah almarhumah putrinya. Wanita tersebut tak henti-hentinya meneriaki dan memaki

BIG

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS SCOOTER

sebelum pengemuman hasil kelulusan, Selasa (20/5). Selain Ronaldo yang meraih nilai UN tertinggi khusus program IPA dengan nilai 50,7, terdapat pula siswa lain yang meraih nilai tertinggi, yakni untuk Program IPS diraih Mega Rinanda Cristy, siswi SMA Negeri 3 Kota Singkawang dengan nilai 49,75. Selanjutnya untuk program Keagamaan diraih Umi Solawati, siswi MAN Model Singkawang dengan nilai 48,95. Sementara untuk program Kejuruan diraih Venny Agustini, siswa SMK Mudita dengan nilai 37,32. Sedangkan nilai sempurna (10) untuk matapelajaran Matematika diraih Evita dari SMK Negeri 2 Singkawang dan Erni Permatasari dari SMK Mudita Singkawang. Kedua siswa yang meraih nilai sempurna ini juga mendapat bonus Rp5.000.000. Jadi ada enam siswa yang masing-masing mendapat bonus Rp5.000.000, ungkap Nadjib. Dia mengatakan, pemberian bonus untuk peraih nilai tertinggi dan sempurna ini, merupakan salah satu upaya Walikota Singkawang Awang Ishak untuk memotivasi siswa lainnya dalam belajar. Selain kabar gembira terkait peraih nilai tertinggi dan sempurna tersebut, sebenarnya Kota Singkawang sedang berduka. Pasalnya, dari seluruh siswa yang mengikuti UN SMA sederajat 2.889 orang, 30 siswa di antaranya tidak lulus. Memang tahun ini lebih banyak yang tidak lulus. Ini memang permasalahan secara nasional, yakni kecenderungan bertambahnya jumlah yang tidak lulus dibandingkan tahun lalu, kata Nadjib. Kembali Ulangi Sejarah Sejumlah tokoh penting ikut hadir mendengarkan hasil pengumuman kelulusan pelajar SMA di aula SMA Karya. Diantaranya, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Hj. Utin Diana Kumala, Wakapolres Sekadau, Kompol Yohanes Andis, Kapolsek Sekadau Hilir, Pastor Paroki Sekadau, P. Kristianus, CP, Kepala Sekolah serta dewan guru dan komite sekolah SMA Karya, serta para orangtua siswa. Angka kelulusan seratus persen tak hanya di SMA Karya saja. Secara keseluruhan, angka kelulusan seratus persen juga tercatat di seluruh SMA, SMK dan MA se-Kabupaten Sekadau. Data yang diperoleh dari Dinas Dikpora, jumlah siswa yang terdaftar sebagai peserta UN tahun 2014 berjumlah 1.818 siswa. Namun, yang ikut UN hanya 1.747 siswa. Artinya, ada 71 siswa SMA, SMK dan MA yang tidak mengikuti UN. Dari 1.747 siswa yang ikun UN, dinyatakan lulus semua. Sekadau masih bisa pertahankan kelulusan 100 persen, kata Hj. Utin Diana Kumala, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, kemarin.

kungan Pemprov Kalbar yang meliput kegiatan itu juga menyatakan jika acara tersebut tertutup. Namun, mereka menyampaikan besok (hari ini,red) baru terbuka. Sekalian besok konferensi pers, kata salah seorang Humas, Selasa (20/5). Acara tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Mei mendatang. Dalam undangan, pembukaan acara dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar. Namun, pertemuan tersebut dibuka Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM. Dalam surat yang diterima redaksi berisi, berdasarkan surat pimpinan KPK nomor B1261/10-15/05/2015 tanggal 6 Mei 2014 tentang pemba-

hasan kegiatan koordinasi dan supervisi pengelolaan peryambangan Minerba di Kalbar. Sesuai pasal 6 huruf c dan pasal 14 undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, KPK mempunyai tugas untuk melakukan monitoring terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara. Dalam melakukan tugas monitor tersebut, KPK akan melakukan kegiatan koordinasi dan supervisi atas pengelolaan pertambangan mineral dan batubara di 12 provinsi, salah satunya provinsi Kalbar, sebagai tindak lanjut atas pertemuan 12 Gubernur pada 7 Februari 2014 di Gedung KPK, Jakarta. Laporan : Andreas Editor: Mohamad iQbaL

Tak Mau Narkotika .......................................................dari halaman 1 angin surga untuk melindungi warganya dari peredaran narkotika dengan janji kosong akan menutup tempat hiburan malam yang bandel dan sering bikin ribut. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Arie Budhiman mengatakan, proses pencabutan izin Diskotik Stadium sudah di meja Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Sudah dicabut. Prosesnya sudah saya ajukan surat ke Wagub dan sudah disetujui. Izinnya dibekukan sampai selama-lamanya, ujar Arie saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, di Jakarta, Selasa (20/5). Kata dia, lokasi di sekitar diskotik ini telah dipasang pembatas atau police line. Membiarkan Narkoba beredar di lokasi hiburan, menurutnya, menjadi alasan utama mengapa Stadium ditutup. Itu kan memang ada kelalaian manajemen dan adanya peredaran narkoba. Kita buk-

tikan ada dua kali tangkap tangan. Langsung dicabut, imbuhnya. Untuk sementara selama proses penyelidikan berlangsung, maka diskotik dan tempat karaoke dari Stadium tidak boleh beroperasi. Diskotik dan karaoke (ditutup dulu). Kita masih liat kan semua dalam proses, katanya. Sebagai informasi, anggota Satuan Serse Polres Minahasa, Sulawesi Utara, Bripka Jacky tewas karena overdosis di Diskotik Stadium, pada Jumat (16/5) malam. Ditserse Polda Metro Jaya pun segera melakukan penyelidikan pada Sabtu (17/5). Saat penggeledahan di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan 450 ekstasi serta 17 paket sabu. Apakah Pemda DKI Jakarta tidak takut pendapatan asli daerah (PAD) menurun akibat menutup Diskotik Stadium? Sebagaimana diketahui, salah satu sumbangan untuk PAD Jakarta

berasal dari bisnis hiburan. Tidak dong. Kita takut malah narkoba merajalela. Kalau misalnya satu ditutup kan ada usaha lainnya juga, jawab Arie. Kata Arie, selama lima tahun terakhir ada enam tempat hiburan yang ditutup karena melanggar aturan yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta. Kasusnya macam-macam. Sudah ada enam yang kita tutup. Diskotik memang sudah tidak ada izin lagi sejak 1995. Pas ada kuota diskotik itu, katanya. Lanjut Arie, saat ini ada 34 diskotik yang masih aktif izinnya. Namun hanya ada 10 diskotik yang paling aktif. Dia mengimbau pemilik klub malam menjauhi peredaran narkoba di lingkungannya. Bila tidak patuhi aturan, maka surat izin operasinya segera dicopot, tandasnya. Re-editing: Mohamad iQbaL


Football

RABU, 21 MEI 2014

23 Pemain Dalam Skuad Final Portugal Untuk Piala Dunia 2014 Pelatih timnas Portugal Paulo Bento telah menentukan 23 pemain dalam skuat final yang dibawa ke Brasil Juni - Juli mendatang. Tak mengherankan, Cristiano Ronaldo tetap berada dalam skuat, begitu pula Pepe, Joao Moutinho dan Miguel Veloso. Dari 30 nama pemain yang dipanggil sebelumnya tujuh pemain yang dicoret antara lain, Antunes (Malaga), Rolando (Inter), Andre Gomes (Benfica), dan Quaresma. Sebelum bertolak ke Brasil, Seleccao akan menghadapi Yunani tanggal 1 Juni, Meksiko tanggal 7 Juni dan Republik Irlandia tiga hari kemudian. Berikut skuat final Portugal untuk Piala Dunia 2014 Kiper: Rui Patricio (Sporting), Beto (Sevilla), Eduardo (Braga) Belakang: Andre Almeida (Benfica), Bruno Alves (Fenerbahce), Fabio Coentrao (Real Madrid), Joao Pereira (Valencia), Neto (Zenith St-Petersburg), Pepe (Real Madrid, Ricardo Costa (Valencia) Tengah: Joao Moutinho (Monaco), Miguel Veloso (Dynamo Kiev), Raul Meireles (Fenerbahce), Ruben Amorim (Benfica), William Carvalho (Sporting) Depan: Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Eder (Braga), Helder Postiga (Lazio), Hugo Almeida (Besiktas), Nani (Manchester United), Rafa (Braga), Varela (FC Porto), Vieirinha (Wolfsburg) (*)

ke Sunderland

lalu, Lionel Messi, harus puas berada di peringkat tiga pencetak gol terbanyak di Eropa dengan

torehan 28 gol. Sementara itu, Diego Costa berada di peringkat empat dengan torehan 27 gol. Terakhir kali Sepatu Emas diraih dua pemain berbeda terjadi di tahun 2005 saat Thierry Henry (Arsenal) dan Diego Forlan (Villareal) sama-sama mengemas 25 gol. (*)

REAL MADRID VS ATLETICO MADRID

Menuju World Cup

BRAZIL

Cristiano Ronaldo dan Luis SuCR7-Suarez arez harus berbagi gelar Sepatu Giaccherini sebagai pencetak gol terbanBerbagi Emas yak di Eropa musim 2013/2014, Resmi Dijual dengan torehan 31 gol. Sepatu Emas Peraih Sepatu Emas musim

Pertarungan Lini Tengah DALAM konferensi pers hari Senin (19/05) sore waktu setempat, Diego Simeone menegaskan pentingnya menguasai lini tengah saat menghadapi Real Madrid di final Liga Champions akhir pekan ini. Final selalu 50-50. Real Madrid memiliki individu-individu yang lebih baik. Kami sangat termotivasi, sementara mereka memiliki keinginan besar menjadi juara. Bukan berarti kami tak punya keinginan yang sama seperti mereka, ujar El Cholo. Lini tengah akan menjadi kunci. Saya mengantisipasi pertandingan akan berlangsung dengan tensi tinggi dan tim yang paling bisa fokus akan menjadi tim yang mengangkat trofi. Atletico Madrid dipastikan mengusung semangat atas kesuksesan mereka melewati Barcelona FC dan Real Madrid untuk menjadi juara La Liga 2013-14. Diego Simeone menyatakan partai final itu akan dimanfaatkan dengan baik Atletico untuk mencetak sejarah. Kami sudah memberi bukti bisa mencetak sejarah, katanya. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan kembali pilihan pemain yang akan dibuatnya di partai final Liga Champions. Don Carletto masih merasa yakin akan bisa menurunkan para pemain depan terbaiknya di Estadio Da Luz nanti. Berbicara kepada AS jelang sesi latihan Real Madrid di Valdebebas, Ancelotti menegaskan niatnya untuk memainkan trio BBC di final nanti. Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo memang merupakan pemain andalan Ancelotti di lini depan. Masalahnya adalah bahwa Ronaldo dan Benzema saat ini belum pulih benar dari cedera. Namun Ancelotti mengungkapkan kembali optimismenya bahwa kedua pemain itu bakal bisa bermain akhir pekan nanti. Saya percaya Cristiano dan Karim akan bermain di final Liga Champions. Saat ini kondisi mereka berdua sudah baik, Ujar Ancelotti singkat. Ronaldo tidak bermain dalam laga melawan Espanyol karena mengalami masalah ketika

melakukan pemanasan. Sementara itu, Benzema ditarik keluar karena mengalami masalah pada pahanya. Sementara itu, winger El Real, Gareth Bale mengaku sudah tak sabar menjalani final Liga Champions pertama sepanjang kariernya. Real Madrid memang bakal menjalani partai puncak Liga Champions melawan tetangganya Atletico Madrid. Bale mencetak gol ketika Madrid mengalahkan Espanyol 3-1 di Santiago Bernabeu. Ia mengaku sangat bahagia bisa mempersembahkan gol di hadapan fans setia Los Blancos. Yang paling penting adalah kami berhasil menang melawan Espanyol di depan pendukung sendiri. Saya juga bahagia bisa mencetak gol lagi, terutama di Santiago Bernabeu, ujar Bale seperti ditulis situs resmi klub. Bale kini sudah mengalihkan fokusnya untuk menjalani final Liga Champions di Estadio da Luz. Saya sudah tak sabar menjalani final Liga Champions pertama saya. Kami akan bekerja keras mempersiapkan diri untuk final itu. Saya sangat menikmati musim pertama saya di Madrid dan semoga kami bisa mengakhiri musim ini dengan satu trofi lagi, Partai final Liga Champions musim ini sangat istimewa. Sebab final yang akan dilangsungkan di Lisbon Portugal itu mencatat sejarah bahwa ada dua tim sekota yang bertarung di penentuan akhir Liga Champions. (*)

Pelatih Baru Barcelona

ZLATAN IBRAHIMOVIC

Ditawari Jadi Direktur Olahraga Tak Parah, Neuer dan Lahm Aman Untuk Jerman Dua pemain utama tim nasional Jerman, kiper Manuel Neuer dan kapten Philipp Lahm dipastikan bisa turut ke Brasil. Keduanya mengalami cedera saat membela Bayern Munich di final DFB Pokal menghadapi Borussia Dortmund akhir pekan kemarin. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter klub Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt, Neuer memang mengalami cedera pada otot bahunya sementara Lahm mengalami masalah engkel. Cedera kedua pemain itu bisa dikatakan tak terlalu berat sehingga meski harus beristirahat beberapa hari, mereka tetap akan bergabung dengan timnas Jerman yang akan menggelar pemusatan latihan di Tyrol Selatan (Italia) pada Rabu ini. Jerman akan mengawali perjalanannya di Piala Dunia 2014 nanti dengan menghadapi Portugal di Salvador pada tanggal 16 Juni. (*)

NAMA Zlatan Ibrahimovic tidak saja sudah melekat di hati penggemar Paris Saint Germain. Jika Ibra, sebutannya, ingin pensiun, pihak PSG sudah menyiapkan satu tempat buat pemain asal Swedia itu. Dilansir dari Daily Mail, Senin (19/5), Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi sudah menjamin posisi Direktur Olahraga PSG buat Ibra. Memang kini posisi tersebut masih kosong sejak ditinggal Leonardo Araujo, namun Ibra yang masih punya kontrak di PSG dua musim lagi, belum jelas kapan mau gantung sepatu. Khelaifi mengatakan, dia tidak ingin ditinggal begitu saja oleh

Ibrahimovic, jika si pemain memutuskan pensiun. Saya sudah berbicara dengan Zlatan, jadi dia akan tetap bersama kami ketika dia pensiun. Kami ingin dia menjadi direktur olahraga. Jika dia menjabat posisi itu, dia akan menjadi direktur olahraga terbaik di dunia, ujar Khelaifi. Saya selalu menghargai seorang profesional seperti Zlatan. Dia lucu. Saya ingin mempertahankan beberapa mantan pemain saat mereka berhenti bermain, contoh lainnya seperti Zoumana Camara, dia akan kami pertahankan di sini, pungkasnya. (*)

Van Gaal: Mou Iri pada Saya MANAJER Manchester United, Louis Van Gaal, mengaku ia saling berkirim pesan singkat dengan Jose Mourinho, tak lama usai dirinya resmi ditunjuk sebagai bos baru di Old Trafford. Hubungan Van Gaal dan manajer Chelsea tersebut memang cukup dekat. Pasalnya, sang pria Belanda pernah menjadi mentor The Special One kala keduanya masih berada di Barcelona. Namun meski Mourinho sudah mengoleksi dua gelar Liga Champions, rupanya ia masih iri dengan seniornya itu. Mourinho adalah orang pertama yang saya kontak melalui pesan singkat dan ia adalah orang pertama yang membalas. Ia bilang ia iri dengan daftar klub yang pernah saya tangani, tutur Van Gaal. Sebelum menangani Belanda, Van Gaal pernah merasakan berbagai kompetisi top Eropa kala dipercaya menukangi Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Bayern Munich. Sekarang, CV sang meneer akan makin mentereng karena ia bakal segera memulai rezimnya di United. (*)

Saya Pelajari Semua Tentang Ronaldo Gareth Bale rupanya menganggap Cristiano Ronaldo sebagai rekan setim sekaligus mentor yang paling baik untuk dirinya. Pemain asal Wales itu ditransfer dengan nilai termahal di musim panas lalu oleh Real Madrid. Kini, ia ingin berusaha sekeras mungkin untuk meningkatkan kemampuan individu dengan belajar dari Ronaldo. Saya mempelajari sedikit dari segala hal tentang dirinya. Cara ia bermain dan membuat dirinya berada di posisi tertentu, ini adalah kesempatan untuk belajar dari salah satu pemain terbaik di

dunia. Saya harap hal ini akan meningkatkan kemampuan saya sebagai pemain, tutur Bale pada Daily Mail. Saya tidak berpikir ada sesuatu yang spesifik, ini lebih pada permainan saya secara keseluruhan, dalam hal memposisikan diri. Saya perlu lebih banyak berada di posisi di mana saya bisa mencetak gol. Setiap tahun saya berusaha keras untuk terus berkembang dan saya terus bekerja keras untuk menjadi lebih baik, pungkasnya. Bale tengah bersiap menjalani Final Liga Champions melawan Atletico Madrid pada 24 Mei. (*)

SITUS resmi Barcelona FC telah memastikan Luis Enrique sebagai entrenador anyar yang menggantikan posisi Gerardo Martino. Akhir pekan lalu Luis Enrique memastikan mundur dari jabatannya sebagai manajer Celta Vigo, pertandingan di jornada 38 melawan tuan rumah Valencia pun menjadi pertandingan terakhirnya bersama Celta. Enrique yang juga mantan pemain Barcelona menyepakati kontrak berdurasi dua tahun di Camp Nou. Pria 44 tahun tersebut pernah menangani Barcelona B pada tahun 20082011, ia lalu hijrah ke Serie A Italia dan melatih AS Roma, tak sukses di Italia ia pun pulang ke Spanyol dan musim 2013-14 berhasil membawa Celta Vigo finish di papan tengah. Di tim senior Barca ia akan dihadapkan pada tantangan untuk mengangkat prestasi klub di musim yang akan datang. Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Lucho akan diikat kontrak hingga tahun 2016 mendatang. Dengan kata lain, ia punya waktu dua musim untuk membuktikan dirinya lebih baik dari pendahulunya, Gerardo Martino. Konferensi pers untuk memperkenalkan Enrique secara resmi akan dimulai pada jam 12.00 siang waktu setempat, di auditorium 1899. Sekali lagi, itu akan menjadi kesempatan perdana sang entrenador tampil di media sebagai arsitek baru Barcelona. Sebelum musim ini berakhir, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengumumkan akan melakukan perubahan besar di musim panas ini. Dan untuk mengawalinya, Barca sudah menunjuk Luis Enrique. Berikutnya, semua langkah revolusi Barca akan menjadi tanggung jawab mantan pelatih Celta Vigo dan AS Roma itu. Kemudian muncul pertanyaan yang tak bisa terhindarkan, apa Luis Enrique sosok yang tepat menangani Barca yang sedang membangun kembali skuatnya? Jawabannya mungkin bisa digambarkan dari sepak terjang Enrique di bawah ini. Enrique tumbuh di Gijon tempat mengawali karir sepakbolanya. Di tahun 1991, selama 5 tahun berikutnya ia bergabung dengan Real Madrid. Setelah kontraknya habis, penyerang Spanyol tersebut bergabung dengan Barcelona di tahun 1996 hingga kemudian menjadi legenda Catalan. Bagi banyak orang di Barcelona, Enrique adalah sosok yang mengadaptasi filosofi Catalan. Barcelona adalah rumahnya, dan tak butuh waktu lama untuk kembali pulang ke rumah. Awal kepelatihan Enrique dimulai dengan menangani Barcelona B di tahun 2008, menggantikan posisi Pep Guardiola. Setelah dua musim, Enrique berhasil mengembalikan Barca B ke Segunda Divison setelah absen selama lebih dari 10 tahun. Bahkan tim Barca B saat itu berpotensi untuk meraih promosi ke La Liga, namun tidak mungkin untuk satu kompetisi dengan tim utama. Di tahun 2011, Enrique pergi merantau ke Italia bersama AS Roma. Diharapkan bisa memberikan sentuhan Barca untuk Il Lupi, Enrique malah mengecewakan, Roma gagal tampil apik kemudian Enrique hengkang dalam waktu semusim saja. Kemudian Enrique kembali ke Spanyol untuk menangani Celta Vigo di tahun 2013 lalu. Perlu waktu untuk beradaptasi, tetapi Enrique pada akhirnya mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Celta. Di akhir musim, Celta dibawanya fi-

nis di urutan ke-9, kemudian Enrique mengumumkan mundur dari posisi pelatih. Sejauh ini hanya ada dua komparasi Luis Enrique di level utama sebelum kembali ke Barcelona. Gagal saat menangani AS Roma dan cukup sukses saat melatih Celta. Tetapi perlu diingat, tekanan di Celta lebih kecil saat menangani Roma. Hingga di sini, kesimpulan yang dapat diambil adalah Enrique tipe pelatih yang kesulitan menangani tekanan besar, dan mampu sukses menangani tim kecil. Tetapi ada penjelasan lainnya seperti dipaparkan di bawah ini. Enrique menghabiskan karir bermainnya di Spanyol, karir kepelatihannya juga apik kala berada di Spanyol. Namun semuanya berubah ketika Enrique pergi merantau, sepertinya hanya La Liga yang sesuai dengan karakter kepelatihan Enrique. Tapi apapun kelemahan dan kelebihan Enrique, Barca kini sudah resmi menunjuknya sebagai pelatih baru. Tanggung jawab revolusi klub kini berada di tangan legenda baru mereka, meski tidak memiliki catatan kepelatihan yang mengkilap. Hingga saat ini, Enrique sudah membuktikan mampu membuat keputusan berani dan paham cara untuk mendorong kemampuan pemainnya. Dia juga pro dengan kebijakan pemain muda dan tak takut untuk mencoba hal baru yang potensial. Dua hal di atas yang dibutuhkan Barca. Karena sejak Guardiola pergi, Barcelona kehilangan pelatih yang mampu memimpin tim dan menantang pemainnya untuk bisa lebih baik. Enrique sosok yang tepat untuk itu, setidaknya ia sudah membuktikannya di Celta. Enrique juga sudah paham bagaimana filosofi dan sistem Barcelona. Rumahnya di Camp Nou dan tidak banyak yang berubah ketika ia akhirnya menangani Barcelona. Enrique adalah sosok tepat untuk revolusi Barca dengan menjaga mental dan filosofi Catalan. Ia mampu menjaga hal sakral bagi Barca, tetapi juga menawarakan ide dan taktik baru untuk membawa Blaugrana menjadi lebih baik. Tetapi dengan segala kelebihan yang dimiliki Enrique, ia juga memiliki banyak kekurangan. Menangani salah satu klub terbesar di jagad raya ini tentu bukan hal mudah dan banyak yang harus dikerjakan. Dengan melihat pengalamannya yang minim, tugas ini terlalu besar bagi seorang Enrique. Barca mempercayakan Enrique dengan tanggung jawab yang belum pernah ia sandang sebelumnya. Apakah ia akan berhasil atau tidak, seluruh dunia harus menunggu. (*)


PATROLI

Rakyat Kalbar Rabu, 21 Mei 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Ketua MPW PP Kalbar Firman Muntaco dan jajarannya saat memberikan keterangan pers di Markas PP. SYAMSUL ARIFIN/ RAKYAT KALBAR

Yusuf dan Erwan mendekam di balik jeruji besi. SYAMSUL ARIFIN/ RAKYAT KALBAR

Mencuri, Berdalih untuk Biaya Sekolah dan Ultah Anak PONTIANAK-RK. Nekat mencuri di Gang Keluarga, Jalan H Rais Arahman, Yusuf dan Ervan kepergok anak pemilik rumah. Kedua pelaku dikepung dan babak belur dipelasah warga, Selasa (20/5) pukul 08.00. Yusuf dan Ervan diserahkan warga ke Mapolsekta Pontianak Barat. Di kantor polisi, kedua warga Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan itu menangis menyesali perbuatannya. Yusuf mengaku, mencuri agar mendapatkan uang untuk Halaman 15

NGAKU ANGGOTA PEMUDA PANCASILA, TAPI TETAP SAJA DIKEROYOK

Anggota Polsek Mandor mengamankan barang bukti alat dongpeng yang digunakan untuk menambang emas tanpa izin. ANTONIUS/ RAKYAT KALBAR

Tertimbun Tanah Longsor Tiga Pekerja PETI Tewas MANDOR-RK. Tiga penambang emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Mandor, Landak tewas tertimbun tanah longsor di Dusun Pempadang, Desa Kayuara, Senin (19/5) sekitar pukul 20:00. Ketiga korban bernama Siswanto, 27, Dedi, 27, keduanya warga Dusun Kayuara dan Suryono, 30, warga Dusun Pana, Desa Sumsum, Kecamatan Mandor. Kejadian longsornya tanah Halaman 15

Merasa Tak Dihargai, Firman Muntaco Minta Manager Biztro Diproses Hukum PONTIANAK -RK. Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW-PP) Kalbar, H Firman Muntaco SH MH meminta Polresta Pontianak dan Polsek Selatan memproses hukum Manager Diskotek Biztro atas nama Hendra, karena ikut melakukan pengeroyokan terhadap salah satu unsur pimpinan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-

PP) Kota Pontianak, Minggu (18/5) malam lalu. Saya mau memberikan klariďŹ kasi, persoalan keributan yang terjadi di Diskotek Biztro, pihak kami ini sebetulnya korban pengeroyokan yang dilakukan oleh Manager Biztro atas nama Hendra. Salah satu unsur pimpinan di MPC Kota Pontianak dikeroyok, jelas Firman Muntaco saat menggelar

jumpa pers di markas PP, Jalan Gajah Mada, Pontianak, Selasa (20/5). Firman Muntaco yang juga Bupati Kabupaten Melawi itu menuding Manager Biztro sama sekali tidak menghargai dirinya. Alasannya, Minggu malam itu anggotanya bernama Andi Asnawi yang menjabat Wakil Ketua (Waka) MPC PP Kota Pontianak

sudah mengatakan kepada Manager Biztro, kalau dirinya merupakan anggota PP. Namun Hendra selaku Manager Diskotek Biztro bersama rekan-rekannya tetap saja mengeroyoknya. Seharusnya Manager Biztro itu tidak terus mengeroyok, ketika anggota saya menyebutkan bahwa dirinya oknum anggota PP. Mestinya cukup memberitahukan

kepada saya. Jadi itu tinggal urusan saya. Mau saya beri sanksi, saya apakan itu urusan saya, bukan malah terus dipukul, itu oknum kami. Kalau sudah seperti ini, Ketua MPW-PP Kalbar seperti tidak dihargai, tegas Firman Muntaco. Atas apa yang dilakukan anggotanya pada Minggu dini hari Halaman 15

Dituding Mencuri, Tiga Anak Bawah Umur Dianiaya Polisi

Iin diamankan di Mapolsek KP3L. SYAMSUL ARIFIN/ RAKYAT KALBAR

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

1. Hubungi kami via telp/email/SMS 2. Siapkan materi iklan 3. Kirim materi via email/BBM/SMS 4. Materi kami desain 5. Pembuatan form order IAYA .. .? !! ! SO A L B H EM AT 6. Pembayaran PA ST I T EN T U 7. Iklan siap tayang

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hotline: (0561).768677 HP: 0852 454 11544 PIN: 73F2B87C Email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Curi Motor di Natuna Ditangkap di Pontianak

PONTIANAK-RK. Rahayu dan anaknya Ikbal, 4, terkejut dan menangis melihat suaminya, Iin Suryadi ditangkap Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L)

Pontianak, di salah satu penginapan di dekat Tugu Pancasila, Pontianak Kota, Senin (19/5) malam. Saya tidak tahu apa-apa masalah ini. Tidak ada cerita apa. Hanya saya diajak

pulang saja ke Pemangkat sama dia (suaminya, Iin, red). Jadi saya hanya bisa menangis melihatnya ditangkap polisi, ungkap Rahayu sambil meneteskan Halaman 15

PONTIANAK-RK. Tiga anak bawah umur berinisial YD, 16, EA, 15, dan WR, 17, ditahan dan dipukul di Mapolsek Sungai Kakap, Kubu Raya. Ketiga anak itu dituding mencuri di kediaman Hamdani Hamid warga Jalan Pelita II RT 014/RW 005 Desa Punggur Kecil, Sungai Kakap pada 24 Maret 2014 lalu. Ketiganya dijerat pasal 363 KUHP sub pasal 362 KUHP oleh Polsek Kakap. Sedangkan MM terakhir yang dijemput dan diinapkan dalam sel Polresta. MM dituding sebagai penadah hasil curian. Menurut keterangan kerabat anak bawah umur itu, Budi, 32, setelah seminggu kejadian pencurian di kediaman Hamdani Hamid, ketiga anak bawah umur tersebut dijemput satu persatu. Yang pertama dijemput anggota Polsek Kakap adalah YD, kemudian EA dan WR di tempat yang berbeda. YD dipaksa mengakui dan mencari teman sehari-hari yang dianggap nakal di kampung tersebut. Karena tidak tahan dianiaya oleh petugas yang melibatkan beberapa warga sekitar, YD pun mengakui dan menunjuk

Pelaku Pemukulan Dilaporkan ke Propam Polda

Halaman 15


10

RAKYAT KALBAR Rabu, 21 Mei 2014

Bupati Kubu Raya Raih Untan Royal Award S UNGAI R AYA -RK. Universitas Tanjungpura Pontianak menganugrahkan penghargaan Untan Royal Award kepada Bupati Kubu Raya Rusman Ali, SH sebagai salah satu putra terbaik bangsa atas dedikasi dan prestasinya yang telah berperan memajukan pembangunan di Kalbar. Penghargaan itu serahkan langsung oleh Rektor Untan Pontianak Prof. DR. Thamrin,DEA dalam rangka Dies Natalis Untan ke-55, Senin (20/5) kemarin. Ditemui wartawan, Rusman Ali menyatakan penghargaan itu merupakan satu kehormatan bagi dirinya namun juga sekaligus sebagai cambuk. Karena kehormatan ini yang harus saya jaga sebaik-baiknya, ucapnya. Bupati mengatakan tantangan dari penghargaan ini adalah bagaimana harus menjadi tauladan baik di dalam keluarga, masyarakat, teman-teman maupun dalam pekerjaannya sebagai seorang pemimpin di Kubu Raya. Karena itu di dalam pekerjaan saya coba menerapkan pola disiplin kerja bagi PNS di Kubu Raya, dengan memberi contoh dengan datang lebih awal yakni setengah delapan dan pulang lepas magrib, kata Rusman Ali. Penghargaan yang diterimanya itu tidak terlepas dari program dan kebijakan yang akan dikeluarkannya sebagai Bupati. Karena itu saya meminta bantuan kepada semua pihak terutama DPRD untuk memberikan masukan dan sumbangsih pikirannya untuk bersama-sama membangun Kubu Raya. Seperti pembangunan infrastruktur, SDM maupun sosial masyarakat, harap mantan anggota DPR RI ini. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Bupati Kubu Raya itu. Harapan kita semua penghargaan itu menjadi motivasi bagi bupati untuk meningkatkan kinerja. Sebab penghargaan itu diberikan tidak sekonyongkonyong langsung diterima, akan tetapi jelas melalui berbagai pertimbangan, kriteria dan penilaian yang matang, katanya. DPRD, Sujiwo memast ikan akan selalu mengingatkan Rusman Ali setiap langkah dan kebijakan yang diambil sebagai bahan evaluasi dan perbaikan. Memang saat ini kita belum bisa mengukur kinerja beliau (Rusman Ali). Karena beliau baru menjabat sekitar 3 bulan lebih. Hanya saja saya sudah melihat kerja nyata dari beliau dimulai dari contoh disiplin PNS. Contoh lain adalah beliau datang lebih awal dan menunggu paripurna. Ini yang saya apresiasi, sebut dia. Termasuk pokok-pokok pikiran, menurut Sujiwo pihaknya telah menyerahkan kepada Bupati untuk bagaimana mengubah mindset gaya lama. Jadi saya akan bertanggungjawab di DPRD. Intinya bagaimana program pembangunan dapat terlaksana untuk masyarakat, tegasnya. (asy)

KUBU RAYA

LKPj Bupati 2013 Masuk Kategori Baik Rusman Ali Segera Panggil Seluruh SKPD Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD S UNGAI R AYA -RK. DPRD Kubu Raya menilai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati tahun anggaran 2013 masuk dalam katagori baik dengan capaian kinerja rata-rata 82,35 persen. Penilaian itu didasarkan dari hasil kinerja 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan dari setiap SKPD di lingkungan Pemkab Kubu Raya. Penilaian ini konteksnya bukanlah pada menolak atau menerima namun bersifat progress report atau laporan yang hasilnya berupa rekomendasi-rekomendasi dari DPRD, ujar Sujiwo, Ketua DPRD Kubu Raya ditemui usai sidang paripurna LKPj, Selasa (20/5). Meski demikian, kata dia pihaknya tetap memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk ditindaklanjuti Bupatu melalui

SKPD-SKPD sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja. Secara umum semua SKPD kita berikan rekomendasi. Mulai dari program, kebijakan maupun penyerapan anggaran, terang politisi PDI Perjuangan ini. Dinas Kesehatan misalnya, kata Sujiwo rekomendasi yang diberikan seperti pengadaan obatobatan dan Alkes mesti dilakukan dengan standar. Sementara untuk penyerapan anggaran meskipun di atas rata-rata namun Sujiwo memaklumi banyak kegiatan yang tidak dilaksanakan lantaran adanya ketakutan dan kekhawatiran tegadap aturan hukum yang sangat ketat. Kemudian juga di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) harus ada peningkatan disiplin kinerja PNS. Makanya saya sangat men-

Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo didampingi unsure pimpinan Dewan lainnya menyerahkan rekomendasi DPRD terhadap LKPj Bupati tahun anggaran 2013. ARI SANDY dukung Bupati Rusman Ali yang memberi contoh tidak hanya dengan imbauan saja. Akan tetapi langsung dengan aksi nyata. Dimana beliau datang lebih awal yang tentunya jelas diikuti oleh bawahannya, ucap Sujiwo. Memang disebutkan Sujiwo, LKPJ 2013 yang disampaikan Bu-

pati Rusman Ali adalah pada masa jabatan pemerintahan Bupati Muda Mahendrawan. Hanya saja, karena Muda Mahendrawan tidak lagi menjabat maka sudah menjadi satu kesatuan dan mata rantai yang tidak putus. Kecuali untuk akan datang, maka LKPj yang disampaikan adalah murni hasil

kinerja pada masa kepemimpinan Rusman Ali-Hermanus. Pada kesempatan itu, Rusman Ali mengapresiasi penilaian yang diberikan DPRD. Menurut Bupati, penilaian itu sebagai bahan evaluasi pihaknya untuk memacu kinerja yang lebih baik lagi demi kemajuan Kabupaten Kubu Raya. Kritikan atau masukan berupa rekomendasi ini jelas menjadi koreksi bagi saya. Kalau tidak ada koreksi bagaimana kita bias tahu untuk perbaikan, tegasnya. Berdasarkan penilaian dan rekomendasi dari parlemen itu mantan anggota DPR RI ini berjanji akan memanggil seluruh jajaran SKPD untuk menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi tersebut. LAPORAN: ARI SANDY EDITOR: JULIANUS RATNO

Anggaran Terbatas, Penanganan Kerusakan Jalan Perlu Skala Prioritas S UNGAI R AYA -RK. Dengan kemampuan keuangan daerah yang terbatas, tentu penanganan kerusakan jalan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh. Seperti jalan rusak di Kabupaten Kubu Raya, penanganannya harus dilakukan dengan menggunakan skala prioritas. Menurut hemat saya, penanganan kerusakan jalan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Kubu Raya harus dilakukan dengan menggunakan skala prioritas. Artinya, penanganan kerusakan jalan itu dilakukan sesuai dengan kondisi kerusakan jalan serta volume lalu lintas kendaraan yang memakai jalan tersebut, saran H Herman Dwita ST MSi, Pengawas Pemerintahan Muda Inspektorat Kabupaten Kubu Raya kepada Rakyat Kalbar, Selasa (20/5). Prasarana jalan merupakan barang publik yang harus dapat dirasakan keberadaannya oleh seluruh lapisan masyarakat. Maka, sebagai konsekuensinya hak penguasaan dan wewenang pengadaan prasarana jalan umumnya dilakukan oleh pemerintah. Menurut Herman, mempertah-

Herman Dwita. ankan keberlanjutan pemanfaatan prasarana jalan harus sesuai dengan rencana pembangunan. Perlu dilakukan usaha-usaha pengelolaan operasi, pemeliharaan dan penanganannya yang harus direncanakan dengan baik terhadap ruas jalan yang ada. Sehingga berfungsi secara optimal dalam mempermudah arus transportasi orang, barang dan jasa. Penyebab terjadinya kerusakan dini pada ruas-ruas jalan masih dalam bahan perdebatan, terlepas dari mutu komponen perkerasan dan pelaksanaan

pekerjaan yang mungkin kurang baik. Belum lagi kondisi tanah dasar dan juga distribusi beban kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Kabupaten Kubu Raya, kata Herman juga tidak terlepas dari masalah penurunan kemampuan pelayanan konstruksi perkerasan jalan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya prasarana jalan yang mengalami kerusakan. Bahkan sebagian ruas jalan tersebut mengalami kerusakan sebelum masa pelayanan (umur rencana) tercapai. Terjadinya kerusakan jalan, sambungnya akan memerlukan biaya penanganan yang tinggi. Masalah ini membutuhkan penerapan efisiensi sesuai tingkat manfaat yang diterima atau tingkat kerusakan yang terjadi. Penanganan pemeliharaan prasarana jalan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kubu Raya tidak mungkin semua terpenuhi karena keterbatasan anggaran. Sehingga pemerintah daerah perlu mengarahkan penentuan skala prioritas pada awal penyusunan kegiatan, kata Herman.

Disinggung penyebab kerusakan jalan yang terjadi di wilayah Kubu Raya? Menurut Herman pada umumnya disebabkan oleh faktor lalu lintas dan faktor non lalu lintas. Faktor non lalu lintas termasuk di dalamnya pelaksanaan konstruksi yang tidak sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi teknis. Sedangkan kerusakan yang disebabkan oleh faktor lalu lintas, kata dia ditentukan oleh beban kendaraan, distribusi beban kendaraan pada lebar perkerasan, pengulangan beban lalu lintas. Dengana adanya pertambahan volume beban lalu lintas yang ekponensial tersebut maka mempercepat terjadinya kerusakan dan umur rencana dari perkerasan tidak tercapai. Bertitik tolak dari kondisi tersebut, Herman menyarankan agar pemeliharaan jalan perlu dilakukan secara terus menerus, rutin dan berkesinambungan. Khusunya pada jenis konstruksi jalan yang menggunakan sistim perkerasan lentur. Pemeliharaan jalan tidak hanya pada perkerasannya namun mencakup

pemeliharaan bangunan pelengkap jalan dan fasilitas beserta sarana-sarana pendukungnya, terangnya. Herman menambahkan, penanganan pemeliharaan jalan dapat dilakukan secara rutin maupun berkala. Pemeliharaan jalan secara rutin dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun dan dilakukan seegera mungkin ketika kerusakan yang terjadi belum meluas. Perawatan dan perbaikan dilakukan pada tahap kerusakan yang terjadi belum meluas. Perawatan dan perbaikan dilakukan pada tahap kerusakan masih ringan dan setempat. Hal ini dilakukan sehubungan dengan biaya perbaikannya yang relatif rendah dan cara memperbaikkinya relatif mudah dan ringan, kata dia. Sedangkan, sambung Herman pemeliharaan jalan secara berkala dilakukan secara berkala dengan melakukan pula peremajaan terhadap bahan perkerasan maupun bahan lainnya. Selain itu dilakukan penataan kembali terhadap permukaan jalan. (jul)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Tuntut Evaluasi KPU dan Panwaslu M E N J E L A N G perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014, sejumlah pihak menuntut evaluasi kinerja penyelenggara pemilu. Baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mesti meningkatkan kinerja. Supaya, demokrasi yang dihasilkan lebih bermutu dan berkualitas. Evaluasi terhadap kinerja KPU dan Panwaslu harus dilakukan. Karena, kita melihat masih banyak permasalahan dan pelanggaran yang terjadi pada Pemilu Legislatif 2014 lalu di Kabupaten Pontianak, pendapat Politisi Gerindra, MA Muhammadyah SH, Selasa (20/5). Untuk KPU, menurut Muhammadyah yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pontianak itu, dirinya menghendaki agar melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran di bawahnya. Mulai dari KPPS, PPS hingga PPK di seluruh wilayah di Kabupaten Pontianak. Sebab, pihaknya mendapatkan adanya sejumlah oknum petugas yang diduga berperan dalam melakukan pelanggaran Pemilu. Ada petugas yang menawari caleg suara dengan imbalan rupiah, termasuk kotak suara yang dibongkar. Semuanya bermuara pada kinerja jajaran penyelenggara yang tidak baik. Petugas-petugas seperti ini harus diganti dengan petugas lain yang lebih baik. Masih banyak yang memiliki kemampuan sebagai petugas penyelenggara, pendapatnya. Kemudian, lanjut Muhammadyah, pihaknya juga menuntut evaluasi kinerja Panwaslu Kabupaten Pontianak. Bercermin pada Pemilu lalu, pihaknya menilai banyak temuan dan pelanggaran Pemilu yang tidak mampu diselesaikan dengan baik oleh jajaran Panwaslu di semua tingkatan. Praktik money politik, penggelembungan suara, penyalahgunaan undangan pemilihan dan lainnya, semuanya tidak diselesaikan sebagaimana ketentuan yang berlaku. Bahkan, ada pelanggaran yang terbukti harusnya diberikan sangsi pidana melainkan hanya dikenakan administrasi. Ini menunjukkan kinerja Panwaslu tidak beres, cetusnya. Untuk itu, dirinya menyarankan agar para petugas Panwaslu merupakan orang yang memahami materi perundang-undangan dan hukum yang berlaku dalam penyelenggaraan Pemilu. Sehingga, setiap pelanggaran dan temuan di lapangan dapat ditindak dengan cepat sesuai aturan yang berlaku. Perlu juga ditingkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang prosedur dan mekanisme pelaporan temuan atau pelanggaran pemilu. Jangan sampai ketika masyarakat akan melapor justru dipersulit hingga melewati batas waktu, ujarnya. (fia)

23 Siswa Tak Lulus UN MEMPAWAH. Hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA 2014 di Kabupaten Pontianak telah diumumkan, Selasa (20/5). Dari 2.067 peserta ujian, 23 siswa dinyatakan tidak lulus atau 98,89 persen. Meski telah dilarang oleh sekolah, perayaan kelulusan masih diwarnai dengan corat-coret pakaian dan konvoi kendaraan. Persentase kelulusan yang dicapai pada kelulusan SMA 2014 ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, sebesar 99 persen. Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Zulkifli Salim menyebut, kualitas kelulusan mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Terkait kelulusan, bukan hanya bicara kuantitas saja melainkan kualitas dari lulusan itu sendiri. Karenanya, setiap tahun kita selalu fokus untuk meningkatkan kualitasnya. Kita yakin lulusan tahun ini kualitasnya di atas tahun sebelumnya. Buktinya bisa kita lihat sendiri dari nilai yang dicapai siswa pada kelulusan ini, kata Zulkifli Salim. Menurut dia, sejak awal pihaknya

memang menekankan agar sekolah dan siswa tidak hanya fokus pada peningkatan kuantitas kelulusan belaka. Melainkan yang lebih penting meningkatkan kualitas kelulusan itu sendiri. Bahkan, persiapan UN tidak hanya ditujukan kepada siswa, melainkan juga guru selaku pendidik. Kita juga menerapkan strategi latihan yang disesuaikan dengan kisi-kisi yang ada. Dewan guru dan siswa selalu kita ingatkan agar tidak menggunakan bahan pasaran. Bahkan untuk tryout sendiri kita sengaja buat dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Supaya, kemampuan siswa lebih terasah dan terukur. Yang terpenting, mereka tidak cepat berpuas diri, dan selalu memotivasi dirinya untuk lebih meningkatkan kemampuan yang ada, tuturnya. Terkait siswa yang tidak lulus, Zulkifli mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pihak sekolah. Terutama pada sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Disdikpora Kabupaten Pontianak. Evaluasi akan dilakukan secara

Masih Diwarnai Coret Pakaian dan Konvoi menyeluruh, baik kepada guru maupun pola pembelajaran yang disampaikan. Pasti akan kita lakukan evaluasi. Kita cari dulu dimana letak permasalahannya. Setelah itu barulah kita berikan solusi untuk mengatasinya. Kita belum tahu, apakah pola penyampaiannya yang kurang baik, sistemnya yang salah atau faktor lainnya. Nanti setelah dilakukan evaluasi pasti akan ketahuan dimana letak permasalahannya. Untuk jurusan IPA lulus semua, hanya IPS saja ada yang tidak lulus, tegasnya. Terhadap aksi coret pakaian dan konvoi kendaraan, Zulkifli Salim mengaku pihaknya telah memberikan peringatan kepada seluruh sekolah, agar mengontrol siswanya masing-masing. Bahkan, Disdikpora juga menyurati Polres

Pontianak untuk mengontrol aktivitas siswa, agar tidak melakukan konvoi di jalan raya. Kita minta bantuan Polisi agar menjaga setiap titik jalan raya guna mengantisipasi konvoi para siswa yang merayakan kelulusan. Kita berharap kegiatan coret-coret dan konvoi seperti itu jangan dilakukan lagi, tukasnya. Meski telah mendapatkan larangan dan peringatan dari pihak sekolah, tradisi coret pakaian dan konvoi kendaraan sebagai bentuk luapan kegembiraan siswa yang mendapatkan amlop kelulusan masih terus berlanjut. Dari pantauan koran ini, terlihat konvoi puluhan kendaraan siswa dari arah Sungai Pinyuh menuju ke Kota Mempawah. Tidak hanya mencoret pakaian, dalam aksinya para siswa ini tampak melakukan atraksi seperti berdiri di atas kendaraan dan bergerombol hingga memakan sebagian badan jalan. Tentu saja kondisi itu sangat mengganggu kelancaran dan keamanan para pengendara lalu lintas lainnya. Mungkin ke depan harus diterapkan aturan yang lebih tegas

dari pihak sekolah atau kepolisian. Bagi siswa yang melakukan konvoi bisa dikenakan sanksi tilang atau lainnya untuk memberikan efek jera. Sebab, aksi konvoi ini sangat meresahkan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya, pendapat Yusuf, salah satu pengendara kendaraan bermotor saat melintas di jalan raya Kota Mempawah. Dari data yang dihimpun, kelulusan Jurusan IPA SMA sebesar 100 persen. Sedangkan IPS SMA hanya 98,64 persen. Untuk SMK, angka kelulusan mencapai 99,79 persen. Persentase kelulusan IPA MA sebesar 100 persen, sedangkan IPS MA hanya 97,62 persen. Dari 23 peserta yang tidak lulus UN SMA 2014, yakni dari SMA Negeri 2 Mempawah Hilir sebanyak 4 siswa, SMA Angkur Sungai Pinyuh 1 siswa, SMA Muhammadiyah sebanyak 5 siswa, SMA Panca Karsa 1 siswa, MA Alama rif sebanyak 6 siswa, MA Raudah Islamiah sebanyak 2 siswa, MAN Mempawah sebanyak 3 siswa, serta MA Al-hikmah 1 siswa. (fia)

Peringatan Harkitnas ke-106

Nasionalisme untuk Kedaulatan dan Harga Diri Bangsa Mempawah. Kita tidak boleh lengah dalam menjaga dan memupuk semangat para pendahulu dalam mewujudkan nilai-nilai kebangsaan. Tingginya semangat nasionalisme akan memperkuat kedaulatan dan harga diri bangsa. Bupati Pontianak, H Ria Norsan mengatakan hal itu, saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-106 tahun 2014. Ratusan peserta berasal dari pejabat, PNS dan pelajar mengikuti peringatan tersebut. Titik awal kebangkitan nasional sudah berlangsung sejak lebih dari 100 tahun silam, yakni pada tahun 1908 hingga 2014. Dalam proses itu, kita memiliki kesadaran untuk menjadi bangsa yang berdaulat, memiliki identitas dan jati diri di tengah kehidu-

pan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kata Ria Norsan membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informasi RI Tifatul Sembiring. Karenanya, sambung Norsan, komponen bangsa hendaknya harus lebih waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai kemungkinan perubahan dan kemajuan proses yang terus menerus berkembang. Momentum 1908 dan 1928 adalah perjuangan kaum muda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang demi tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Revolusi kemerdekaan yang dilakukan tanpa pandang bulu hingga mampu menjadi motor penggerak mobilitas seluruh komponen bangsa, sebutnya.

Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional tersebut, menurut Norsan, maka sangat tepat jika peringatan Harkitnas ke-106 tahun 2014 mengangkat tema Maknai Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata Dalam Suasana Keharmonisan dan Kemajemukan Bangsa. Tema tersebut memiliki tiga makna yang menjadi instrumen dalam mengimplementasikan nilai-nilai nasionalisme dalam karsa, cipta dan karta kekinian secara nyata. Makna pertama, nasionalisme bukan sekedar diskursus dan wacana yang sorak sorai. Melainkan bagaimana mengimplementasikan romantisme perjuangan ke dalam pola fikir, pola sikap dan perilaku kebangsaan yang selaras dengan kemajuan zaman. Sehingga, nasi-

onalisme yang butuhkan adalah nasionalisme yang berkontribusi bagi kedaulatan dan harga diri bangsa, tegasnya. Kemudian, imbuh Norsan, makna kedua yakni terciptanya keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nasionalisme terbangun bukan dari sikap saling menuding, saling menyalahkan bahkan saling menyingkirkan. Kekuatan kebangsaan tersemai dalam komitmen untuk berbagi dan bersinergi dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional. Serta, makna ketiga yakni kekuatan sebuah bangsa tercirikan dari bagaimana perbedaan dan kemajemukan dapat dikelola menjadi suatu kekuatan. Sebagai negara yang kaya akan suku, etnis, bu-

daya dan agama, maka kesadaran akan keragaman harus senantiasa dijaga secara terus menerus dan berkesinambungan, tuturnya. Meski demikian, dirinya mengakui, kemajemukan yang bergulir akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran bangsa. Hal itu terlihat dari sejumlah peristiwa seperti konflik antar etnis, suku, agama, tawuran antar masyarakat dan pelajar, gangguan keamanan serta prasangka antar kepentingan harus segera disikapi bersamasama. Untuk itu, melalui peringatan Harkitnas 2014 ini mari kita tingkatkan semangat untuk berani memperbaiki diri, semangat bagi penguatan seluruh komponen dan potensi bangsa dalam membangun Indonesia dimasa mendatang, ajaknya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR Rabu, 21 Mei 2014

11

Motif Durian Kayong Kuasai Juara I dan II Lomba Batik Motif Melayu Kayong SUKADANA. Telok Melano khususnya dan kecamatan Simpang Hilir pada umumnya, boleh berbangga karena dua putra terbaiknya berhasil berjaya di lomba batik motif Melayu Kayong 2014. Juara I dan II dikuasai kontingen dari Simpang Hilir, sedangkan juara III dari kafilah kecamatan Kepulauan Karimata. Kejuaraan lomba batik motif Melayu Kayong diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kayong Utara (KKU). Penyerahan hadiah langsung dipimpin Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, didampingi istri tercinta yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) KKU Ny Hj Diah Permata Hildi. Bertempat di halaman Dinas Pendidikan (Disdik) KKU di puncak peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) KKU, Jumat (2/5). Juara I lomba ini dimenangkan Raden Jamhari

Telano Jams dari Sanggar Simpang Bertuah, warga Melano. Motif durian menggantung dengan ornamen unik yang bagaikan melayang, menarik dewan juri sehingga berhak meraih juara pertama. Kita mengambil motif utama dari buah durian karena buah ini saat ini menjadi icon utama Kayong Utara. Filosofinya sebagaimana dijabarkan dalam pantun bertuah, Sungguh indah di kota Kayong, wisata daratan dan juga lautan, selamat datang para pengunjung, inilah batik motif durian . Setelah melewati usaha maksimal sekitar setengah bulan, Alhamdulillah menjadi juara. Semoga karya ini bermanfaat bagi generasi selanjutnya, doa Jamhari, Senin (19/5). Melalui kejuaraan lomba batik motif Melayu Kayong ini, Jamhuri mengaku bangga karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara berkomitmen, berminat, membangun, dan

melestarikan adat budaya daerah. Pemkab Kayong Utara mulai memberikan perhatian dalam melestarikan dan memperkuat potensi dan budaya daerah. Sebab di dalamnya terkandung kebaikan untuk menghargai apa yang berlaku di masa silam, bermanfaat di masa sekarang, serta menjadi pertimbangan kebijakan di masa hadapan, kupas Jamhari. Sedangkan peraih juara II, Supriono, warga jalan Simpang Raya RT 2/1 desa Teluk Melano kecamatan Simpang Hilir. Kesehariannya buka warung, namun memiliki bakat melukis. Beberapa lukisannya sudah biasa dipesan rekan maupun peminat seni lukis dari luar daerah. Kita mengangkat motif durian karena buah itu ciri khas Kayong Utara. Alhamdulillah berhasil meraih juara kedua. Karya ini saya persembahkan bagi warga Kayong Utara, ungkap Su-

Bupati H Hildi Hamid (kiri) dan istri tercinta Hj Diah Permata Hildi, berpose bersama parade juara batik motif Melayu Kayong, juara I Raden Jamhari (kanan), juara II Supriono diwakili Ichwanul Firdaus (kedua dari kanan), dan juara III Sumardi (tengah) di halaman kantor Disdik KKU, belum lama ini. DOKUMEN

priono via telepon seluler, Senin (19/5). Berhubungan Supriono sedang ada kegiatan di luar daerah, sewaktu penyerahan hadiah dan piagam penghar-

Anggrek Hitam Bepadan Bunge Bakong Juara III Batik Motif Melayu Kayong Utara S UKADANA . Seniman yang dilahirkan di desa Betok Jaya kecamatan Kepulauan Karimata, Sumardi berhasil merebut juara III lomba bikin motif batik Melayu Kayong Utara. Lomba ini diselenggarakan Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kayong Utara (KKU), belum lama ini. Penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba batik

motif Melayu Kayong Utara dihelat di puncak acara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), bertempat di halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara (KKU), Jumat, 2 Mei 2014. Alhamdulillah (Puji Tuhan, red) batik Melayu Kayong Utara dengan motif Anggrek Hitam Bepadan Bunge Bakong berhasil meraih juara tiga. Ini variasi wajik-wajik. Filosofinya,

KETAPANG PEMPADAHAN

anggrek hitam bepadan bunge bakong, tangkai berlekok akar merambat, pandai berkawan tuturnye santun, perangai elok menjunjung adat, ungkap Sumardi di ruang kerjanya, Ahad (18/5). Dikatakan Sumardi, corak bunga anggrek hitam dan bunga bakung pada desain batik ini dibuat dalam bentuk rangkaian abstrak atau disamarkan. Sebab, suku Melayu

Kayong Utara identik dengan agama Islam dan di dalam syariat Islam dilarang menggambar sesuatu makhluk hidup ciptaan Allah SWT menyerupai wujud aslinya. Oleh karena itulah hampir semua motif batik Melayu di Indonesia selalu digambarkan dalam bentuk abstrak . Corak Anggrek hitam pada design di atas dimaksudkan sebagai symbol dari marwah Melayu Kayong yang perlu dijaga. Motif bunga Bakung yang tangkai dan akarnya saling

gaan, diwakilkan Ichwanul Firdaus yang tidak lain putra kandung sang juara I, Raden Jamhari. Walaupun suadara Supriono mendapat juara kedua,

namun sebenarnya dia guru saya. Jadi ketika saudara Supriono berhalangan dalam penerimaan hadiah yang disampaikan Bupati H Hildi Hamid, anak saya

Ichwanul Firdaus berkenan mewakilinya. Terimakasih kepada pihak panitia dan semua pihak penyelenggara lomba ini, tutur Jamhari. (lud)

berangkai dimaksudkan untuk menjaga marwahnya Melayu haruslah menyambung tali silaturahmi dan tidak boleh memutusnya, sebagaimana yang diajarkan dalam syariat Islam, jelas Sumardi. Dia menerangkan anggrek hitam dengan nama latin coelogyne pandurata, spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar

pada bulan Maret hingga Juni. Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda. Orangtua zaman dulu biasa bilang di Taman Nasional Gunung Palung dulu mudah sekali menemukan anggrek hitam. Kini keberadaannya hampir punah. Melestarikannya melalui batik motif Melayu Kayong ini, semoga menjadi pembelajaran

untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan, demikian juga dengan adat resam kita, ajak Sumardi. Selain sebagai penghias, tambah dia, dalam beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bunga bakung mempunyai manfaat sebagai analgesic, antibengkak dan ekspetoran bagi tubuh. Oleh karena itu, dalam pengobatan tradisional bunga bakung juga di gunakan sebagai bahan untuk membantu mengobati beberapa permasalahan. Bahkan orang zaman dulu ada yang meletakkan bunga bakung di beberapa tempat khusus untuk mengusir makhluk halus. (lud)

metro Rp 13 Milyar Modal PDAM Tak Ada Hasil Budi : Kenapa Dia Lagi ?

Dandim 1203 Ketapang Letkol (Inf) Asep Akhmad Hidayat saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 106 di halaman kantor Bupati Ketapang Selasa (20/5)- Jaidi Chandra

Proses Kesadaran Bangsa Yang Berdaulat KETAPANG. Dandim 1203 Ketapang, Letkol Inf Asep Akhmad Hidayat saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika menyebutkan, jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908 maka pada tahun 2014 ini kita sudah lebih dari seratus tahun berproses dalam kesadaran kita untuk menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan jati diri ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Hal ini diungkapkan, Letkol Inf Asep Akhmad Hidayat saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 106 tahun 2014 dihalaman kantor Bupati Ketapang Selasa,(20/5). Asep mengatakan, wajah corak ke-Indonesia-an tentunya telah banyak mengalami perubahan jaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itulah dalam rangka tetap menjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan yang di rintis oleh para pendahulu kita. Kita tidak boleh lengah tapi justru harus semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus tersebut, tegas Dandim. Momentum 1908 dan 1928 adalah momentum kaum muda yang bercita-cita merdeka berlanjut melalui perjuangan para pemuda periode tahun 1945-1949, revolusi yang menjadi motor penggerak mobilitas sosial bagi seluruh kompenen bangsa revolusi yang pada gilirannya memberi ruang dan peluang bagi setiap anak bangsa untuk berbakti mengabdi dan berkiprah sesuai profesi keahlian dan bidang yang digelutinya. Inilah makna nasionalisme sesungguhnya yakni penerapan secara berpikir bersikap dan berperilaku yang secara ideologis merupakan kristalisasi kesadaran berbangsa dan bernegara, ujarnya. Menurutnya, ini sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional ke 106 tahun 2014 ini mengambil tema maknai kebangkitan nasional melalui kerja nyata dalam suasana keharmonisan dan kemajemukan bangsa. (Jay)

Budi Mateus KETAPANG. Wakil Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus mengatakan, sejak periode 2010-2014, sudah sekitar Rp 13 miliar yang dialokasikan Pemda Ketapang untuk penyertaan modal PDAM. Penyertaan modal selama ini dinilai DPRD tidak ada hasil yang signifikan. Untuk 2014 PDAM mendapat penyertaan modal Rp2 miliar. Budi pun mempertanyakan kenapa M,Taufik kembali terpilih menjadi Direktur PDAM.

Penyertaan modal selama ini tidak ada hasil yang signifikan. Jika masih belum menunjukkan hasil yang nyata, DPRD bisa menyetop penyertaan modal di tahun depan, tegas Budi Selasa (20/5). Budi juga mempertanyakan pemerintah, apa yang menjadi pertimbangan pemerintah sehingga kembali memilih dan mengangkat M Taufik sebagai Direktur PDAM periode 2014-2018. Menurutnya, kinerja M. Taufik di periode sebelumnya dianggap gagal meningkatkan pelayanan PDAM kepada masyarakat. Kenapa harus dia lagi, yang lain masih ada, yang kami cari orang yang kerjanya baik dan berprestasi, ungkap Budi. Menurut Budi, siapapun Direktur PDAM, asalkan punya catatan kerja bagus akan selalu didukung, jika memang Direktur PDAM yang sekarang (M. Taufik red) kinerjanya bagus pasti akan di dukung.

Tapi kenyataannya selama 4 tahun ini apa? Tidak ada perbaikan dan perkembangan untuk melayani masyarakat, tanya Budi. Budi yang merupakan Legislator PDIP Ketapang yang kembail terpilih menjadi anggota dewan dan berpotensi menjabat Ketua DPRD Ketapang, karena partai PDIP meraih kursi terbanyak dengan jumlah 9 kursi, kedepanya akan mengevaluasi kinerja PDAM. Kalau perlu penyertaan modal untuk berikutnya ditiadakan, jika tidak ada manfaat dan hasilnya, tegas Budi. Budi jug a meminta kepada manajemen PDAM Ketapang untuk lebih meningkatkan dan memperbaiki kinerjanya. Karena selama ini pelayanan PDAM dianggap masih belum memuaskan masyarakat. Kinerja PDAM harus lebih baik lagi. Jangan seperti sebelumnya, kata Budi. Budi mengungkapkan, selama ini pelayanan PDAM dianggap

kurang maksimal, banyak masyarakat di Kota Ketapang yang belum menikmati air PDAM. Masyarakat yang sudah mendapatkan sambungan PDAM pun, sering dibuat kecewa karena air yang mengalir terkadang keruh, bau dan asin. Bahkan tak jarang juga air tak mengalir. Hal-hal seperti inilah yang harus diperbaiki, saran Budi. Budi menegaskan, DPRD Ketapang sudah setiap tahunya menyetujui penyertaan modal yang dianggarkan oleh Pemda Ketapang,akan tetapi setiap tahunnya kualitas pelayanan PDAM tak menunjukkan ke arah yang lebih baik. Setiap tahun selalu ada penyertaan modal. Tapi mana hasilnya, tanya Budi. Sementara Direktur PDAM M Taufik, yang kembali menjabat di periode 2014-2018 mengatakan, ia beserta jajarannya berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kinerja dari tahun sebelumnya. Taufik menjelaskan, ia diamanatkan un-

tuk memperbaiki PDAM. Ada beberapa program kerja yang akan kita lanjutkan dan perbaiki. Kita akan melanjutkan kerja direktur sebelumnya, jelasnya. Menurutnya, pihaknya akan men gembangkan cakupan pelayanan yang masih kurang, menurunkan tingkat kebocoran dan meningkatkan kapasitas produksi air bersih di Kelurahan Mulia Baru. Ia juga akan melakukan rehab terhadap pengolahan air, sehingga dapat memproduksi air bersih lebih banyak lagi. Kita juga mendapat bantuan Bampro yang bersumber dari APBN dan dikerjakan PU Provinsi Kalbar, katanya. Menurutnya, dengan kondisi seperti ini diharapkan pelayanan dapat meningkat, tahun ini pihaknya akan menargetkan penyambungan baru 3 ribu pelanggan setelah semua perbaikan selesai. Kami akan menata dan memperbaiki manajemen di dalamnya, akan dirubah agar bisa lebih baik lagi, pungkasnya. (Jay)

Lulus UN, Siswa Coret Seragam 36 Siswa Tak Lulus UN K ETAPANG . Aksi corat-coret pakaian seragam sekolah di kalangan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), SMK/ MA masih terjadi di Ketapang setelah pengumuman kelulusan Ujian Nasioanal tingkat Sekolah Menengah Atas/sederajat, Selasa (20/5). Di Ketapang sebanyak 36 Siswa tak lulus Ujian Nasioanal. Pantauan koran ini Selasa (20/5) sekitar pukul 10.00, puluhan pelajar siswa dari berbagai sekolah dengan mengunakan sepeda motor tampak konvoi menuju tempat wisata pantai Tanjung Beladang di Desa Sungai Awan Kecamatan Muara Pawan, dengan seragam yang sudah dicoretcoret dengan mengunakan spidol. Salah satu pelajar SMA Hendi mengungkapkan, aksi coret-coret pakaian seragam yang mereka lakukan sebagai bentuk kegembi-

raan setelah mengetahui hasil kelulusan mereka. Kalau kami coret pakaian, sebagai luapan kegembiraan, ungkap Hendi, Selasa (20/5). Ia mengaku, sudah mengetahui imbauan dari pihak sekolahan bahwa tidak diperbolehkan untuk mencoret pakaian seragam. Namun menurutnya jika tidak dirayakan dengan aksi coret-coretan pakaian sekolah kegembiraan kelulusan mereka terasa belum lengkap. Aksi coret-coretan pakaian kan sudah tradisi setiap lulus ujian sekolah, kalau ngak coret-coret baju ngak suka jadinya, katanya. Menurutnya, dengan mencoret pakaian seragam sekolah momen saat ia menjadi pelajar di sekolahanya bisa diabadikan dengan tanda tangan dan nama-nama temanya di baju seragam sekolah yang sudah dicoret-coret tersebut. Jadi kami punya baju sera-

gam yang ada nama dan tanda tangan teman-teman saat satu sekolah. Baju ini buat kenangkenangan saja, ungkapnya. Kepala Sekolah SMAN 1 Ketapang, Saifulah, menjelaskan, disekolah yang dipimpinya, siswasiswa yang lulus dilarang untuk melakukan aksi coret-coretan pakaian seragam apalagi konvoi dengan mengunakan kendaraan sepeda motor. Dari dulu, kalau SMA 1, kita larang coretan pakaian seragam, jelas Saifulah. Menurutnya, pakaian seragam siswa yang lulus ini akan dikumpulkan dan akan diberikan kepada siswa yang kurang mampu terutama yang bersekolah di SMAN 1 Ketapang. Kita juga kirim pakaian ini ke daerah yang terkena bencana, agar bisa bermanfaat, ungkapnya. Saifulah mengatakan, tak hanya pakaian seragam yang tidak boleh dicoret, pihaknya juga melarang siswa SMAN 1 Ketapang untuk melakukan konvoi dengan

Siswa SMA yang baru lulus Ujian Nasioanal mencoret pakaian seragam sekolahnya- Jaidi Chandra kendaraan sepeda motor. Sudah dari dua tahun lalu, siswa SMA 1 tidak ada konvoi, ujarnya. Saifulah mengungkapkan, jumlah siswa-siswi di sekolahnya yang mengikuti UN tahun ini sebanyak 135 siswa dan lulus 100 persen. Siswa jurusan IPA 71 orang, dan IPS 64 siswa yang ikuti UN, katanya. Kepala Bidang Pendidikan dan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ketapang Ucup Supriapna men-

gatakan, untuk kelulusan tahun ini total keseluruhan mencapai 98,84 persen. Untuk mata pelajaran IPA 99, 06 persen untuk IPS 98,62 persen, jelas Ucup. Ucup menuturkan, sementara jumlah siswa se- Kabupaten Ketapang yang mengikuti UN tingkat SMA sederajat kemarin mencapai 2. 848 yang terdri dari 35 SMA sedangkan dari SMK dan MA berjumlah 36 sekolah. Yang tidak lulus hanya 36 siswa, pungkas Ucup. (Jay)


12

RAKYAT KALBAR Rabu, 21 Mei 2014 LABOH JU

Tingkatkan Akses Lebang Tapang Tebing Karangan NA N G A P I NOH. Akses darat Dusun Lebak Tapang, Desa Nanga Kebebu dan Desa Tebing Karangan sudah bisa dilewati semenjak satu tahun lalu. Bahkan, akses sepanjang 1 kilometer lebih ini selebar 6 meter. Namun, jalan tanah M Yusli. SUKARTAJI tersebut mesti ditingkatkan. Pasalnya pada musim hujan, jalan tersebut tidak bisa dilintasi. Saat ini, jalan dari Lebak Tapang ke Tebing Karangan sudah bisa dilewati bila kemarau. Bahkan, kalau tidak hujan, mobil pun bisa melintasi jalan ini, karena jalan dibuat lebar. Namun, bila hujan sulit dilintasi. Kita meminta agar ada peningkatan jalan, ungkap pinta mantan Kepala Desa Nanga Kebebu, M Yusli, Selasa (21/5). Ia mengungkapkan, bukannya jalan ini hanya akan dinikmati oleh warga Lebak Tapang dan Tebing Karangan. Namun, bisa dipakai oleh warga pemukiman-pemukiman yang ada di hulunya. Yakni Desa Nuguk, Nanga Man, Meah Arai, Jaba, Sungai Pinang, dan Batu Lapis. Warga pemukiman ini jumlahnya ribuan orang. Sebelum dibangun, waktu jalan ini masih berupa jalan tikus sudah dipergunakan oleh warga yang ada di perhuluannya. Apalagi jalan ini sudah dibuka, dipastikan jalur ini akan sibuk oleh aktivitas kendaraan. Baik sepeda motor maupun mobil, ungkap Yusli. Akses ini termasuk jalan pintas dibandingkan dengan jalan-jalan yang ada di beberapa pemukiman warga untuk menuju jalan aspal, Nanga Pinoh Ella. Dari Jalan Lebak TapangTebing Karangan hanya menempuh 1 kilometer lebih. Lalu dilanjutkan dengan Lebak Tapang 2 kilometer lebih langsung bertemu dengan jalan aspal. Jika mau ke Nanga Pinoh hanya berjarak 25 kilometer lebih. Dia pun meminta agar jalan ini ke depan bisa diberi batu, agar bisa dilalui tanpa melihat musim. Waktu hujan pun bisa melalui jalan ini, lantaran jalan ini merupakan akses utama bagi beberapa desa. Yusli mengaturkan terimakasih pada Pemkab Melawi yang telah membuka akses jalan. Sebab, telah bertahun-tahun warga desa menantikan agar jalur tersebut dibuka dan bisa dilalui dengan nyaman dan aman. Kita sangat berterimakasih pada Pemkab Melawi yang telah membuka akses ini. Kita pun meminta agar kondisi jalan ini terus ditingkatkan. Mulai dari pemberian batu kemudian diaspal, pungkasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

53 Siswa Tak Lulus UN NANGA PINOH. Sudah menjadi kebiasaan saat pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) ada siswa yang bersukacita lantaran lulus. Namun, ada pula yang menangis pilu lantaran tidak lulus, seperti dialami 53 siswa dari 1.670 peserta UN di Kabupaten Melawi. Siswa yang tidak lulus berasal dari SMA Negeri 1 Nanga Pinoh sebanyak 7 orang, SMA Negeri 1 Belimbing 18 orang, SMA Negeri 1 Pinoh Selatan sebanyak 8 orang, dan SMA Eklesia yang

tidak lulus 1 orang. Selain itu, Madraskah Aliyah Nanga Pinoh yang tidak lulus 10 orang, SMA PGRI Nanga Pinoh 6 orang, SMAN 1 Tanah Pinoh 2 orang, dan SMKN 1 Belimbing 1 orang. Persentase kelulusan SMA/MA untuk Jurusan IPA 96,66 persen, sedangkan IPS 95,24 persen. Kemudian SMK 99,78 persen. Persentase kelulusan UN mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, yaitu SMA 99,44 persen dan SMK 100 persen. Menurun

sekitar 3 persen. Jika tingkat provinsi kita di bawah lima besar. Sangat jauh dibandingkan tahun lalu. Ini menjadi bahan evaluasi kita ke depan, papar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi, Drs Paulus, Selasa (20/5). Lebih lanjut Paulus mengatakan, bagi yang tidak lulus bisa mengikuti ujian Paket C dengan mendaftarkan diri Bidang PNFI Disdik Melawi. Ujian akan digelar bulan Agustus. Jika tidak mau ikut Paket C, maka silakan mengulang. Jika

sudah mendaftar ke Bidang PNFI Disdik, maka nanti kita bagikan ke PKBM yang melaksanakannya, jelasnya. Meningkatnya jumlah peserta UN yang tidak lulus harus menjadi perhatian ke depan. Sehingga para siswa, orangtua siswa dan guru lebih giat berusaha agar jumlah kelulusan tahun depan tidak anjlok lagi. Harus ada solusi agar ke depannya, ujian ini tidak hanya dianggap sebagai syarat formalitas saja. Jadi harus betul-betul menjalaninya dan

persiapan dilakukan lebih matang lagi, ucapnya. Saat pembagian amplop kelulusan, tidak sedikit siswa-siswi yang nyaris pingsan setelah mengetahui dirinya tak lulus. Sementara siswa-siswi yang lulus, tetap melakukan aksi corat-coret, meski sekolah sudah dilarang. Begitu juga dengan konvoi kendaraan bermotor, meskipun sudah dilarang, namun masih saja ada pelajar yang mencoba melakukan konvoi hingga dikejar aparat kepolisian. (aji)

Ratusan Bunga Bangkai di Desa Popai NANGA PINOH. Ratusan tanaman Bunga Bangkai ditemukan di Desa Popai, Kecamatan Ella Hilir. Lebih menakjubkan, bunga yang mengeluarkan bau tak sedap itu terhampar sepanjang 1 kilometer. Pekan lalu, kita ke Popai dan melihat kompeks tanaman Bunga Bangkai. Ini sangat menakjubkan, karena ada hamparan yang banyak dan pohon yang tumbuh sampai ratusan. Ini mesti dilestarikan, kata salah seoarang warga, Jane Ridho, Selasa (20/5). Diungkapkan Ridho, kompleks Bungai Bangkai ini berdekatan dengan salah satu kem perusahaan sawit. Sangat mudah menuju ke lokasi. Setelah menyeberangi Sungai Melawi, maka sudah sampai ke kem perusahaan. Tanaman Bunga Bangkai berada di sebelah kem tersebut. Dijelaskan Ridho, saat mereka berkunjung ke lokasi, satu bunga telah mekar dan sudah layu. Dari ratusan batang, hanya satu batang yang berbunga. Batang lainnya menunggu giliran musim berbunga. Info dari masyarakat setempat, Bunga Bangkai yang ada di Popai akan mekar pada musim berbuah. Kalau musim buah durian atau mangga, Bunga Bangkai pun mekar. Tidak banyak yang mekar, terangnya. Kompleks Bunga Bangkai ini sangat unit dan langka di Melawi. Bisa saja lokasi ini dilindungi agar kelestarian Bunga Bangkai tetap

terjaga dengan baik. Bisa saja pihak desa melindunginya. Lebih bagus lagi bila dilindungi oleh aturan kecamatan dan Pemkab. Bahkan, papar Ridho, lokasi ini bisa saja menambah destinasi wisata di Melawi. Lantaran aksesnya sangat dekat dengan jalan darat dan sungai. Juga bisa dijadikan wahana belajar siswa, karena saat ini menerapkan Kurikulum 2013 yang lebih banyak menekankan observasi lapangan. Lokasi Bunga Bangkai di Popai bisa dijadikan lokasi wisata dan tempat belajar siswa sekitar. Agar orang melihat wujud Bunga Bangkai. Begitu pula dengan siswa tidak hanya tahu di buku, tetapi bisa melihat nyata di lokasi, ulasnya. Dipaparkannya, nama Latin Bunga Bangkai adalah Amorphophallus yang merupakan nama marga tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae). Bunga dan tumbuhan vegetatifnya (daun) tumbuh bergantian. Bunganya pada waktu-waktu tertentu mengeluarkan bau bangkai yang keras, sehingga umum dinamai sebagai bunga bangkai. Beranggotakan sekitar 200 spesies, herba berumbi ini menyebar di wilayah tropika dan ugahari. Nama ilmiahnya berasal dari bentuk bunganya yang menyerupai penis rusak. Umbi dan bagian-bagian lain dari tanaman mengeluarkan getah yang gatal. Namun umbi dari beberapa jenisnya dapat dimakan setelah

meskipun kadangkadang 2-3 helai pada yang muda. Tangkai daun biasanya panjang, halus, jarang-jarang kasar berbintil, biasanya dengan pola-pola loreng dari pelbagai warna dan bentuk. Helaian daun kurang lebih membundar pada g a r i s b e s a r ny a , majemuk, terbagi dalam 3 poros utama yang kurang lebih sama besarnya, masing-masing terbagi-bagi lagi dalam anak-anak daun bentuk jorong-lonBunga Bangkai ditemukan di Desa Popai, Kecajong hingga bentuk matan Ella Hilir. SUKARTAJI garis, dengan ujung meruncing atau berdiproses dengan cara tertentu, atau diolah lebih lanjut men- ekor, anak daun yang ujung paling jadi tepung bahan kue-kue dan besar. Perbungaan dalam tongkol solimakanan lain. Tumbuhan berupa terna atau ter, jarang-jarang tumbuh bersama herba, dengan umbi di bawah ta- daun; ketika muda terlindungi oleh nah. Fase vegetatif (daun) tumbuh seludang bentuk perahu; tongkol bergantian dengan fase generatif duduk, lebih pendek atau jauh lebih (bunga dan buah). Beberapa jenis panjang dari seludang. Tongkol berukuran kecil, namun beberapa kurang lebih terbagi atas bagian yang lain tumbuh meraksasa. betina, dimana bunga-bunga betina Umbi bulat gepeng atau agak ge- duduk berjejal-jejal, bagian jantan peng, ada pula yang agak silindris dan bagian steril yang disebut apmemanjang tak beraturan, hingga endiks, di bagian paling atas. Buah berupa buah buni berbiji 1 hingga serupa wortel. Daun biasanya soliter pada tum- banyak, jingga-merah jika masak, buhan dewasa, jarang-jarang 2-3, jarang biru atau putih. Biji bentuk

ellipsoid. Bunga bangkai merupakan tumbuhan dataran rendah dari wilayah tropika dan ugahari, menyebar dari Afrika barat ke timur hingga kepulauan di Samudra PasiďŹ k. Jenis-jenisnya tidak ditemukan di Amerika, walaupun ada sejenis kerabatnya yang tumbuh di sana, yakni Dracontium. Ternyata ini kebanyakan didapati tumbuh di hutan-hutan hujan dataran rendah, hutan musim, termasuk pula di hutan-hutan yang terganggu, hutan sekunder dan lahan-lahan pertanian. Jarang didapati di tanah kapur, bunga bangkai kadang-kadang ditemukan tumbuh di lapangan-lapangan yang terbengkalai. Banyak jenisnya yang bersifat endemik. Dari sekitar 25 spesies yang tumbuh di Indonesia, 18 diantaranya endemik: delapan spesies menyebar terbatas di Sumatera, lima di Jawa, tiga di Kalimantan, dan satu spesies endemik Sulawesi. Bunga Bangkai raksasa Amorphophallus titanum terkenal, karena memiliki bunga terbesar, yang ukurannya mencapai tinggi 2,5 meter dan lebar 1,5 meter. Bunga Amorphophallus gigas tingginya dapat melebihi bunga A. titanum, namun dengan tangkai bunga yang panjang; kuntum bunganya sendiri relatif lebih pendek. Keduanya tumbuhan endemik dari hutan-hutan Sumatera. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Tingginya Angka Anak Putus Sekolah

Diknas Dituding Tak Transparan

Ilustrasi/IST

Kasus Gizi Buruk Jadi Perhatian Serius SINTANG-RK. Kasus gizi buruk yang sempat mencuat sepanjang tahun lalu benar-benar mendapat perhatian Pemkab Sintang. Terungkap dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah yang dilaksanakan Dinas Kesehatan di aula CU Keling Kumang, Senin (19/5). Kepala Dinas Kesehatan dr Marcus Budi Gatot P mengatakan, pada 2013 sebanyak 25 bayi dan balita terindikasi gizi buruk. Namun mereka telah mendapatkan perawatan. Adapun perawatan yang diberikan berupa pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi kepada ibu, bayi dan balita. Bagi ibu hamil, diberikan tablet penambah darah. Sementara pertumbuhan balita dipantau di posyandu. Pertemuan ini untuk mengevaluasi delapan indikator program gizi yang dilaksanakan Pemkab Sintang. Indikator ini untuk percepatan Millennium Development Goals Strategy (MDGS) 2015, kata Marcus. Kedelapan indikator yang dimaksud antara lain, perawatan balita gizi buruk, penimbangan berat badan, ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan, balita dan ibu nifas diberi vitamin A, serta pemberian 90 tablet Fe bagi ibu hamil. Semua sesuai indikator, ucapnya. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi mengatakan, pemerintah sangat mendukung penanggulangan gizi buruk. Masalah gizi merupakan tanggungjawab bersama, baik lintas sektor maupun lintas program. Semua agar kesehatan warga Sintang terjamin, ungkapnya. (din)

SINTANG-RK. Anggota DPRD Sintang, Franseda mengaku terkejut atas tingginya angka anak putus sekolah di Kabupaten Sintang. Ini cerminan kegagalan pemerintah, yakni Dinas Pendidikan (Diknas) dalam memberikan jaminan hak anak untuk memperoleh pendidikan. Di mana tanggungjawab pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan menjamin program wajib belajar sembilan tahun. Di tingkat Sekolah Dasar (SD) saja sudah ratusan tiap tahunnya anak putus sekolah, ujar Franseda pada wartawan usai menghadiri rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD Sintang terhadap LKPJ Bupati, Selasa (20/5). Franseda meminta Dinas Pendidikan segera mencari solusi, agar angka anak putus sekolah dapat ditekan seminimal mungkin. Masalah ini jangan dibiarkan. Jangan dianggap remeh. Mestinya dari dulu masalah ini sudah dicarikan solusinya, tegasnya. Ia menyayangkan Dinas Pendidikan tidak pernah terbuka (transparan), terkait data anak

putus sekolah. Sejatinya, masalah tersebut dapat dibicarakan dengan dewan agar sama-sama dicarikan solusinya. Selama ini kita tidak pernah tahu dan diberi tahu berapa sebenarnya kasus anak putus sekolah. Jika setiap tahunnya mencapai ratusan, itu berarti tinggi. Harus jadi perhatian serius, ucapnya. Anak putus sekolah, lanjut Franseda, pasti ada faktor penyebabnya. Bisa karena ekonomi, bisa juga karena keluarga dan tidak tersedianya sarana prasarana di lingkungannya. Namun faktor ekonomi dan keluarga tidak begitu signiďŹ kan. Dari sisi ekonomi, pemerintah telah mengeluarkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk meringankan pendidikan wajib belajar sembilan tahun. Dari sisi keluarga, dapat dipastikan semua orangtua menginginkan anaknya memperoleh pendidikan. Saya yakin masalah ini karena kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana dari pemerintah. Selain itu, kurangnya pendekatan sekolah-sekolah terhadap orang-

tua dan murid, jelas Franseda. Franseda mengatakan, masih banyak anak-anak di pedalaman harus menempuh sekolah dengan cara jalan kaki berkilo-kilometer. Ada pula diantaranya harus mendayung sampan menyeberangi sungai. Nah, di sinilah tugas pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan, agar semua anak dapat memperoleh pendidikan. Program apa yang diperbuat harus jelas, imbuhnya. Selama ini, kata Franseda, anak-anak di pedalaman banyak terbantu dengan aspirasi dewan, berupa pendirian sekolah jarak jauh. Sayangnya, langkah tersebut lambat direspon Dinas Pendidikan dengan melengkapi sarana dan prasarana sekolah jarak jauh tersebut, seperti melengkapi perlengkapan belajar mengajar maupun tenaga pengajar. Bila perlu Dinas Pendidikan mendirikan asrama di sekolah induk, agar bisa menampung anak-anak yang tinggal jauh dari sekolah, ungkap Franseda. Ia berharap Dinas Pendidikan melalui sekolah-sekolah dapat

mendata kembali anak-anak yang putus sekolah. Kemudian diberikan pemahaman kepada orangtua betapa pentingnya pendidikan. D i n a s Pe n d i d i k a n h a r u s memfasilitasi masalah ini dan mencarikan solusinya. Jangan membiarkan ratusan anak putus sekolah setiap tahunnya. Apalagi sampai tidak tamat SD, tegas Franseda. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sintang Y.A.T Lukman Riberu tidak menampik angka anak putus sekolah cukup tinggi. Namun ia berdalih telah terjadi penurunan dari tahun sebelumnya. Secara persentase angka anak putus sekolah turun, ujarnya pada Rakyat Kalbar via selular. Lukman pun menegaskan, bahwa pertanggungjawaban Dinas Pendidikan dalam menyampaikan data anak putus sekolah kepada bupati, bukannya dewan. Kalau dewan mempertanyakan harus resmi, ada suratnya. Kalau perorangan tidak bisa dikatakan dewan, tegas Lukman. Sayangnya, Dinas Pendidikan

Sintang tidak bisa memberikan data secara rinci tentang anak putus sekolah tahun 2012, sebagai pembanding tahun 2013. Data yang diberikan Bagian Persekolahan dan Program Dinas Pendidikan Sintang hanya tahun 2013, di mana disebutkan angka putus sekolah SD/MI 978 kasus, SMP/ MTs 60 kasus, SMA/MA/SMK 55 kasus. Diberitakan sebelumnya, angka putus sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam tiga tahun terakhir lebih dari 1000 kasus. Setiap tahun anak putus sekolah selalu ada. Data 2013, untuk SD mencapai 978 kasus anak putus sekolah. Jumlah tersebut naik turun. Tahun 2011 terdapat 550 kasus anak SD putus sekolah. Tahun 2012 turun menjadi 350 kasus, dan tahun 2013 meningkat tajam hingga 978 kasus. Jumlah tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Paling dominan di Kecamatan Ketungau Tengah, Serawai, Kayan Hulu dan Sepauk. Laporan: Suhardin Editor: Hamka Saptono

Bantuan Sapi di Menteng SINTANG-RK. Petani yang tinggal di Kelurahan Menyumbung Tengah (Menteng) Kecamatan Sintang patut berbangga. Pada 2014 ini Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Sintang akan menyalurkan bantuan sapi kepada masyarakat di daerah tersebut. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Sintang Ir Arbudin MSi mengatakan, prospek peternakan di Menteng sangat menjanjikan. Tahun lalu kita sudah salurkan bantuan sapi di daerah Kerapa Sepan, Kecamatan Kayan Hilir dan tahun ini kita pusatkan di Menteng, kata Arbudin Menurutnya, kemauan warga beternak sang at t ingg i. Saya akan lebih optimal memantau dan melakukan pembinaan di Menteng

ini, ucapnya. Di lokasi tersebut telah tersedia areal pakan ternak atau rumput seluas dua hektar, lahan pembibitan rumput gajah dan jenis rumput lainnya siap untuk konsumsi sapi, dengan harapan sebagai contoh bagi tempat lain untuk pengembangan sapi berikutnya. Arbudin berharap, adanya bantuan sapi di Menteng, kiranya dapat mendorong masyarakat bisa memenuhi sendiri kebutuhan akan daging. Dengan adanya bantuan sapi yang di berikan Pemkab Sintang, kiranya dapat dipelihara dan kembangkan dengan baik. Sehingga harapan kita ke depannya, kebutuhan akan daging di Kota Sintang juga bisa dipasok dari Menteng, tegasnya. (din)

Ilustrasi/IST


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Sepak Bola Ditargetkan Masuk Final di Porprov PUTUSSIBAURK. Persatuan Sepak Bola Kapuas Hulu (PSKH) menargetkan tim kesebelasannya masuk final diajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar ke-XI di Pontianak nanti. Untuk menggapai Banjeir LH target tersebut, saat ini tim PSKH sedang melaksanakan TC di Lapangan Sepak Bola Uncak Kapuas, Putussibau. Pengurus PSKH yang membidangi Komisi Disiplin (Komdis), Banjeir LH SH menuturkan tim sepak bola Kapuas Hulu di Porprov Kalbar ke-XI nanti berjumlah 20 orang dibawah pimpinan pelatih kepala bernama H Suharman. Lanjut dia, di Pontianak nanti, para pemain akan didampingi seorang pelatih, dua orang asisten pelatih, dan dua orang offisial. Rencananya kontingen tim sepak bola berangkat pada tanggal 1 Juni nanti, kata Banjeir, Selasa (20/5). Selama ini, tim sepak bola Kapuas Hulu termasuk disegani di Kalbar. Ini karena tim kesebelasan Bumi Uncak Kapuas kerap meraih prestasi. Berdasarkan modal kekuatan ini lah, maka pada Porprov Kalbar, tim sepak bola Kapuas Hulu dipatok target masuk final. Yang penting, kita targetkan masuk final dulu, ucapnya. Menurutnya, 20 pemain yang terpilih merupakan hasil seleksi saat turnamen Bupati Cup yang baru digelar kemarin. Mereka diseleksi ketat, agar terpilih pemain-pemain yang berkualitas dan terbentuknya tim solid. Selama TC, para pemain latihan pagi dan sore. Pagi dari pukul 06.00-08.00 WIB dan sore dari 14.00 - 17.00 WIB, jelas Banjeir yang merupakan advokat senior di Putussibau ini. Ia berharap para pemain nanti dapat menunjukkan penampilan maksimalnya. Agar apa yang telah menjadi target dapat dicapai. Untuk itu, Banjeir meminta para atlet agar berlatih serius, disiplin serta menjaga kesehatan dan kebugaran. Mohon dukungan dari masyarakat Kapuas Hulu, agar supaya tim sepak bola kita dapat mengharumkan nama daerah di Porprov Kalbar nanti, tutupnya. (aRm)

RAKYAT KALBAR Rabu, 21 Mei 2014

13

Kapolres Pimpin Upacara Harkitnas Mahyudi: Berbagai Bentuk Konflik Perlu Disikapi Secara Hati-hati

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK saat membacakan amanat Menkominfo pada upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-106 di halaman Kantor Bupati setempat, Selasa (20/5)---Arman Hairiadi PUTUSSIBAU-RK. Pemkab Kapuas Hulu menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-106, Selasa (20/5) di halaman Kantor Bupati. Kali ini, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK yang bertindak sebagai inspektur (pemimpin) upacara. Hadir dalam upacara tersebut, Plh Sekda Yohana Endang SH, Asisten 1 F Leonardus, Kepala SKPD dan perwakilan instansi

vertikal di Kapuas Hulu. Sementara peserta upacara terdiri dari TNI/Polri, PNS dan pelajar. Pada upacara tersebut, Mahyudi membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) RI Tifatul Sembiring. Jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, maka pada tahun 2014 ini kita sudah lebih dari seratus tahun berproses dalam kesadaran

periode 1945-1949. Mereka berjuang bagi tegaknya bangunan ke-Indonesia-an yang merdeka dan berdaulat. Revolusi kemerdekaan yang membangun nasionalisme tanpa pandang bulu, revolusi yang menjadi motor penggerak mobilitas sosial bagi seluruh komponen bangsa untuk berbakti, mengabdi dan berkiprah sesuai profesi, keahlian dan bidang yang digelutinya. Inilah makna nasionalisme sesungguhnya, yakni ppenerapan cara berfikir, bersikap dan berperilaku yang secara ideologis merupakan kristalisasi berbangsa dan bernegara, kata Mahyudi.Ia menambahkan, Indonesia kaya akan keberagaman etnis, suku, budaya dan agama. Menyadari bahwa kohesivitas akan keberagaman, senantiasa harus terjaga terus menerus dan berkesinambungan. Ditegaskan Mahyudi, nilai-

diri kita untuk menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan jati diri di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, katanya. Wajah dan corak Indonesia telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan seiring dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, dalam rangka tetap menjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu, kita tidak boleh lengah. Tapi justru harus semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus-menerus tersebut, ujar Kapolres. Tahun 1908 dan 1928, dikatakannya adalah momentum kaum muda yang bercita-cita Indonesia merdeka. Pemikiran dan cita-cita mereka berlanjut melalui perjuangan para pemuda

nilai toleransi akan perbedaan, kemajemukan yang tumbuh dan berkembang atas dasar komitmen serta kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak boleh luntur sampai kapanpun. Namun fenomena kemajemukan yang bergulir akhir-akhir ini tampaknnya sedikit mengalami pengerusan dari hakekat nasionalisme itu sendiri. Semangat persatuan demi menjunjung tinggi sikap nasionalisme yang dulu didambakan dan dibanggakan kini menjadi kekhawatiran. Konflik etnis, antar agama, tawuran pelajar, tawuran antar warga, sikap prasangka antar kepentingan, konflik horizontal dan gangguan keamanan yang masih sering terjadi adalah fenomena kebangsaan yanng perlu kita sikapi secara hati-hati, ujarnya. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Desa Nanga Embaloh Lokasi Pencanangan BBGRM dan HKG EMBALOH HILIR-RK. Desa Nanga Embaloh Kecamatan Embaloh Hilir menjadi lokasi pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 tahun 2014 Tingkat Kabupaten Kapuas Hulu. Pencanangan ini dilakukan Asisten I Setda Kapuas Hulu Frans Leonardus SH MM, Senin (19/5) lalu. Ketua Pelaksana, M Nasharuddin SE mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin pemerintah setiap tahun. Pada tahun ini di tingkat Propinsi Kalbar telah dilakukan pencanangan oleh Gubernur Cornelis pada tanggal 14 Mei 2014 di Kabupaten Sekadau.. Waktu Pelaksanaan kegiatan B B G R M t i n g k a t Ka b u p a t e n Ka p u a s H u l u d i l a k s a n a k a n serentak selama satu bulan yakni Mei 2014. Lokasi kegiatan

Bulan Bhakti gotong royong masyarakat ini dilaksanakan di semua desa dan kelurahan se-Kabupaten Kapuas Hulu., ujarnya. Secara khusus, kata Nasharuddin lokasi pencanangan BBGRM ke- XI tahun 2014 tingkat Kabupaten Kapuas Hulu dipusatkan di Desa Nanga Embaloh ini sekaligus dalam rangka mempersiapkan Desa Nanga Embaloh untuk mengikuti Perlombaan Desa tingkat Propinsi KalbarTahun 2014. Sasaran kegiatan ini, dijelaskan dia meliputi kegiatan gotong royong di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama, serta lingkungan. Diantara kegiatannya antara lain meliputi penataan adminstrasi pemerintahan desa, penataan administrasi dan pembinaan Pokja PKK, penataan lingkungan Desa Nanga

Embaloh. Kemudian, sambung Nasharuddin penyuluhan dan Pengembangan usaha tani dan kebun kelompok, penyuluhan perikanan dan Pengembangan potensi danau dan usaha kelompok masyarakat, kebersihan lingkungan dan Pembuatan pagar lingkungan, pembinaan Siskamling, kegiatan seni budaya dan lain-lain. Pada pencanangan ini telah dihimpun berbagai jenis bantuan-bantuan stimulan, paparnya. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan semua SKPD dan pihakpihak lainnya untuk bersama masyarakat melaksanakan pembinaan fasilitasi dan pendampingan gotong royong selama satu bulan penuh. Memberikan kontribusi dalam mengaplikasikan tema BBGRM XI tahun ini dalam rangka meningkatkan partisipasi keluarga dalam pem-

Asisten I Setda Kapuas Hulu, Frans Leonardus menyempatkan diri berfoto bersama usai menyalurkan bantuan, Senin (19/5) lalu---Arman Hairiadi bangunan untuk mewujudkan masyarakat yang berintegrasi dan mandiri. Nasharuddin berharap Desa Nanga Embaloh dapat masuk unggulan enam besar lomba desa tingkat propinsi. Sehingga akan mengikuti penilaian lapangan pada akhir bulan Mei ini, ujarnya. Sementara itu, Frans Leonardus berharap momentum pencanang an BBGRM ke-XI yang dirangkaikan dengan per-

ingatan HKG PKK ke-42 Kapuas Hulu tahun ini dapat semakin memberikan semang at dan motivasi baru kepada segenap kader PKK. Sekaligus, kata dia menghadirkan sinergitas yang semakin mantap diantara berbagai pemangku kepentingan pembangunan, untuk bersama-sama meningkatkan pemberdayaan dan pembangunan kesejahteraan keluarga di Kapuas Hulu.(aRm)

BUMI DARANANTE APAI JI ONGAH

17 Anak Jadi Penghuni Rutan Sanggau SANGGAU. Sebanyak 17 anak di Kabupaten Sanggau antara usia 14-18 tahun bakal berhadapan dengan hukum. Demikian diungkapkan Kepala rumah tahanan (rutan) kelas IIB Sanggau Darwis Syam. Mereka ini sudah ada di rutan, ada yang statusnya napi ada juga yang tahDarwis Syam anan, katanya. Meskipun mengaku miris dan kasihan, Darwis mengaku anak-anak ini mau tidak mau bertanggungjawa atas perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Tingginya anak-anak yang berhadap dengan hukum ini diakuinya mulai tahun 2013 lalu. Namun disinggung kasus apa yang mereka lakukan sehingga mendekam di rutan, Darwis menjelaskan di antaranya kasus pembunuhan di Sekadau dan pencurian. Kasian juga lihatnya, tapi mau ngomong apa, kenyataan seperti itu, ujarnya. Untuk menjaga anak-anak tersebut, Darwis mengaku telah memisahkan napi anak-anak dengan dewasa. Untuk mereka ini memang sebetulnya kita belum ada ruangan khusus, tapi karena kebetulan ada ruangan yang kosong, jadi kita tempati saja ruang itu untuk mereka, ungkapnya. Kepada wartawan, Darwis mengaku sempat diminta para orang tua anak-anak tersebut agar anaknya tidak dipindah ke Pontianak mengingat Rutan Sanggau belum memiliki ruangan khusus. Di Pontinak ada. Itulah yang saya kasian juga, ada orang tua yang berharap anaknya tidak dipindakan ke Pontianak, katanya. Menaggapi kasus anak-anak tersebut, Anggota Komisi C DPRD Sanggau, Razali mengaku prihatin. Tingginya kasus hukum yang menjerat calon generasi penerus tersebut diharapkannya menjadi perhatian serius seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, orangtua maupun sekolah tempat anak-anak tersebut menuntut ilmu. Ia mengaku tidak bisa sepenuhnya menyalahkan hal tersebut kepada anak-anak. Ya tidak bisa kita salahkan mereka, mungkin juga karena persoalan di rumahnya yang kebawa-bawa, atau mungkin juga karena pengaruh lingkungannya, bisa jadi, tapi terlepas dari itu, ini fenemona yang miris sebenarnya yang harus kita carikan solusinya bersama, ungkapnya. (KiA)

Resufle Digelar Pekan Depan Tiga Dinas Jadi Sorotan SANGGAU. Teka-teki kapan resufle (mutasi) personel Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sanggau terjawab sudah. Bupati Poulus Hadi berencana menggelarnya pekan depan. Insyaallah, Senin depan, kata dia kepada wartawan di makam pahlawan usai acara tabur bunga memperingati hari kebangkitan nasional, Selasa (20/5) Namun resufle tersebut kemungkinan besar tak akan menyentuh eselon II. Pasalnya ada yang masih menunggu persetujuan Gubernur. Resufle akan dilakukan di tingkat eselon IV dan eselon III. Mungkin saya akan menggeser yang eselon IV dan

eselon III, ujarnya. Ia juga memastikan tak ada istilah perpanjangan bagi PNS yang memasuki masa pensiun. Hal itu mengacu pada undangundang Aparatur Sipil Negara (ASN). Tak perlu lagi izin Bupati atau tidak, itu sudah otomatis (pensiun). Sekarang ini kalau sudah eselon II, 60 tahun (pensiunnya), tegasnya. Orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu menegaskan kemampuan menjadi faktor dominan dalam mutasi. Pegawai yang memiliki kemampuan dan pendidikan yang sesuai akan di tempatkan ke dinas yang cocok. Ia juga akan memberdayakan

Meski tak mengungkapkan dinas mana yang selamat dari resufle, namun ia mengungkapkan tiga dinas yang selama ini menjadi sorotan yaitu: Dinas PU, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Itu dinas-dinas yang selalu menjadi perhatian. Bupati juga harus melihat dinas-dinas ini, ungkapnya. Dari resufle itu nanti ia menginginkan para pembantunya itu dapat memahami pembangunan jangka menengah yang sudah disusun yang nanti akan segera diputuskan bersama DPRD. Karena itulah peta jalannya untuk membangun Sanggau ini. Selain itu, Kadis maupun Kepala Badan memiliki kemampuan menajerial dalam mengelola program sesuai denga visi-misinya.

Kepala dinas atau kepala badan itu kan menjadi pimpinan di kantornya. Dia harus punya kemampuan menajemen mengelola program, walaupun tidak harus semuanya ahli. Itulah dimanfaatkan pembantunya, mulai dari sekretaris maupun Kabid-kabidnya yang memang spesialisnya, terangnya. Apakah semua bakal dirombak? Bupati tak memastikannya. Tapi perlu diketahui ada delapan posisi yang kosong yang harus diisi. Kalau bicara eselon II ini kita harus sampaikan ke propinsi, kandidat-kandidatnya, jika dipromosikan. Persetujuannya di propinsi Tapi kalau sudah eselon II, tinggal Bupati kira-kira dia cocok dimana, tuntasnya. (KiA)

Mereka ini sudah kita bagi termasuk teman-teman anggota lainnya untuk membahas raperda bersama eksekutif, kata Supardi. Kepada wartawan, Supardi berharap Raperda yang dibahas nantinya dapat melahirkan sebuah peraturan daerah yang berkualitas. Sebagai wakil ma-

syarakat tentu kami berharap raperda yang lahir nantinya ini bisa bermanfaat. Untuk itu, bukan soal berapa jumlah Raperda yang kita bahas tapi seberapa berkualitas raperda itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Sanggau secara keseluruhan, ujar politisi demokrat itu. (KiA)

pegawai yang berpendidikan sarjana. Saat ini mereka (yang berstatus sarjana) sudah banyak yang bisa diorbitkan. Walaupun kita tidak mengabaikan yang tamatan SMU yang punya potensi. Kita lihat latar belakang pendidikannya, terangnya. Ditanya soal pertimbangan latar belakang golongan, Bupati tak membantahnya. Namun itu tak bisa dijadikan patokan. Terpentinga baginya adalah dapat bekerja sebaik mungkin di tempat kerjanya. Kalau bicara proporsional memang belum seimbang, tapi kan kita bukan begitu. Walaupun pertimbangan proporsional itu pasti ada. Ini juga kita pertimbangkan. Tapi kalau tidak ahli, ya jangan memaksakan, jelasnya.

Dewan Bahas Enam Raperda SANGGAU. DPRD Sanggau membahas enam rancangan peraturan daerah (Raperda) bersama eksekutif di ruang rapat DPRD lantai II Sanggau, Selasa (20/5). Enam Raperda yang dibahas yaitu Raperda tentang penyelenggaraan menara telekomunikasi, retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing, izin gangguan, usaha jasa konstruksi, rencana pembangunan jangka menenangah daerah kabupaten sanggau tahun 2014-2019 dan rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas peraturan daerah kabupaten sanggau nomor 5 tahun 2010 tentang pajak daerah. Ini Raperda yang kami bahas bersama Pemkab, ada yang memang inisiatif dari Dewan ada juga yang memang usulan dari eksekutif, kata Wakil Ketua DPRD Sanggau, Supardi, Selasa (20/5). Supardi menjelaskan, untuk membahas enam Raperda tersebut, pihaknya telah membentuk panitia khusus (pansus) yang keanggotaannya telah disepakati bersama dan dikelompokkan sesuai surat keputusan DPRD Sanggau nomor 3 tahun 2014. Untuk Raperda tentang ijin

DPRD bersama Eksekutif saat membahas enam raperda di ruang rapat lantai II. usaha jasa konstruksi diketuai Salipus Sali, untuk pembahasan raperda tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Sanggau tahun 2014-2019 diketuai Urbanus, sementara untuk pembahasan Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Sanggau nomor 5 tahun 2010

tentang pajak daerah diketuai Acam. Sementara untuk pembahasan Raperda tentang penyelenggaraan menara telekomunikasi diketuai S. Riyanto, raperda tentang retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga asing diketuai oleh Dicky dan terakhir raperda tentang izin gangguan diketuai oleh Acam.


14

RAKYAT KALBAR Rabu, 21 Mei 2014 INJEH KARAJA

Drs Usran. ANTONIUS

SMAN Mandor Lulus 100 Persen MANDOR. Seluruh siswa SMAN di kecamatan Mandor, lulus semua atau 100 persen setelah mengikuti Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu. Pengumuman hasil UN di sampaikan langsung kepada orang tua siswa dan di dampingi siswa yang bersangkutan di sekolah, Selasa (20/5). Kepala sekolah (Kepsek) SMAN 1 Mandor, Antonius Dalawi, mengatakan siswanya berjumlah 83 siswa yang mengikuti UN lulus semua, dan siswa SMA Yara Airo yang menginduk di sekolahnya juga lulus 100 persen. Kita sudah menghimbau kepada siswa agar tidak melakukan konvoi kendaraan atau coretcoret baju seragam setelah mendapat hasil kelulusan, kata Anton. Drs Usran, Kepsek SMAN 2 Mandor juga mengatakan seluruh siswa di sekolah yang mengikuti UN 60 siswa semua lulus. Tahun ini sama seperti tahun lalu lulus 100 persen. Ia berharap, siswa yang lulus bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, jangan hanya cukup tamat SMA. Mengenai kebiasaan pawai konvoi kendaraan atau coret baju seragam, sebelumnya, kita sudah pesan, agar tidak melaksanakan hal itu, kata Usran. Menurutnya, kalau pun masih ada, itu kita tidak tahu karena sudah jauh dari lokasi sekolah. Tapi pada saat jam sekolah seluruh siswa tidak ada yang melakukan pawai kendaraan atau coret baju seragam, karena semua siswa sudah di suruh pulang duluan, baru orang tua menerima pengumuman hasil kelulusan, ujarnya. Senada juga di katakan, Suwarjo kepsek SMAN 3 Mandor, dari 55 siswa yang mengikuti UN lulus semua. Tentang kebiasaan siswa setelah mendapat hasil kelulusan, di sekolah kami tidak yang melakukan pawai konvoi kendaraan, karena sebelumnya seluruh siswa sudah di pesan untuk tidak melakukan pawai kendaraan atau coret baju, kata Suwarjo.(ius).

LANDAK EDO’

Empat Siswa Tidak Lulus UN N G A B A N G . Dari 3.846 siswa SMAN/MA dan SMK di kabupaten Landak yang mengikuti Ujian Nasional (UN) empat di antaranya tidak lulus. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Menengah (Kabidmen) dinas pendidikan Landak, Jongki, saat di temui di kantornya, Selasa (20/5). Di kabupaten Landak 3.846 siswa yang ikut UN, terbagi dari SMAN / MA 3.223 siswa dan SMK 623 siswa. Dari seluruhnya yang mengikuti UN, empat siswa tidak lulus. Tiga siswa dari SMA program IPS dan seorang siswa MAN, sedangkan SMKN lulus semua, kata Jongki. Untuk mengantisipasi kenakalan siswa setelah menerima hasil

kelulusan pihaknya mengancam akan memberi sanksi ke pihak sekolah jika kedapatan siswa berkonvoi usai pengumuman kelulusan. Masalah pawai itu sudah tanggung jawab sekolah karena sekolah yang punya siswa, ujar Jongki. Menurut Jongki, Pelarangan konvoi ini karena besar resikonya bagi siswa dan orang lain, bisa mengamcam nyawa, jika tejadi kecelakaan. Anak sekolah juga di larang ngumpul merayakan acara kelulusan yang luar biasa di jalan raya. Maka kita juga minta pengamanan dari pihak kepolisian, sekarang tidak menutup kemungkinan ada yang minum miras, ujarnya. Dikatakannya, tahun ini batas

Jongk. ANTONIUS

pengumuman dari pukul 08.00 sampai pukul 15.00. Karena memberikan toleransi kepada sekolah sore. Sebelumnya Kepsek juga sudah ditegaskan untuk memberi sanksi kepada siswa yang melanggar peraturan tersebut. Jika ada yang melanggar, maka sekolah yang akan di beri sanksi, karena sekolah harus mampu mengatasi siswanya, tegas Jongki. Ia menambahkan, bagi siswa yang tidak lulus dianjurkan mendaftarkan diri ke paket C. Bisa mendaftar melalui kepseknya dan kepsek bisa mendaftarkan ke dinas pendidikan Landak, dan nanti bisa mengikuti ujian tahap dua, paket C, tambah Jongki (ius)

52 Kendaraan Terjaring N GABANG . Puluhan kendaraan bermotor terjaring razia gabungan Satlantas Polres Landak bersama Samsat Landak di depan kantor Samsat Ngabang, Selasa (20/5). Kegiatan rutin ini di laksanakan setiap bulan dua kali, pada Selasa-Rabu, khusus razia pajak kendaraan, kata Nasdiansyah, Kepala Samsat Ngabang. Puluhan kendaraan yang terjaring pada umumnya mati pajak dan tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Hasil selama razia, terjaring 52 kendaraan, 16 tilang, pelanggaran tidak memiliki SIM dan 36 kendaraan motor yang sudah jatuh tempo masa pajak. Dari 36 tersebut, 16 kendaraan yang langsung membayar pajak pada saat itu, sedangkan sisa 20 kendaraannya, masih di tahan STNK nya, dan di beri waktu tiga hari untuk menyelesaikannya. Selama razia hasil pendapat pajak semakin meningkat, hampir mencapai target yang sudah di tentukan, sudah mencapai 33 persen, katanya. Menurut Nasdiansyah, razia gabungan bersama Satlantas Polres Landak ini merupakan agenda rutin yang telah di rencanakan. Selain agar masyarakat tertib membayar pajak kendaraan, target pendapatan pajak tahun ini naik, karena perolehan pajak juga meningkat. Pajak kendaraan yang di bayar masyarakat, nanti akan juga sebagian akan di kembalikan untuk ke daerah asal untuk pembangunan, ucap dia. Kita berharap dengan sering di lakukan razia ada perhatian dari masyarakat dan mereka sadar untuk membayar pajak setiap tahun, harap Nasdiansyah. (ius).

Sejumlah kendaraan terjaring pada saat Razia di depan kantor Samsat Ngabang. ANTONIUS

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Coe Morning Tiap Tanggal 17

Pemkab Gagas Ngopi Pagi-pagi Sambil Diskusi Mencari Solusi S EKADAU -RK. Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah mengagendakan kumpulkumpul petinggi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sambil ngopi-ngopi di pagi hari, jamak disebut sebagai coffee morning, sebulan sekali setiap tanggal 17. Bukan untuk bersantai, Coffe morning itu digelar sebagai wadah

diskusi untuk mencari solusi berbagai permasalahan yang dihadapi sejumlah Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Sekadau. Pemkab sudah mengagendakan tanggal 17 setiap bulannya digelar coffee morning. Sebelumnya dan Senin kemarin memang sudah dimulai, kata Kabag Humas

dan Potokoler Pemkab Sekadau, Paulus Ugang, Selasa (20/5). Coffee morning itu, lanjut Ugang, tak lain sebagai wadah evaluasi, komunikasi dan mencari solusi masalah-masalah yang dihadapi SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau. Lantas apa saja hasil yang didapat dari Coffee Morn-

ing itu? Kemarin banyak hal yang dibahas dalam kegiatan coffee morning, termasuk di dalamnya masalah disiplin pegawai. SKPD terkait menjelaskan masalah-masalah yang dihadapi, jelas Ugang. Nah, masalah yang dihadapi Dinas dan Badan itu dikemukakan langsung kepada Bu-

pati, Wakil Bupati, dan Sekda dalam forum coffee morning itu. Selain itu, dengan ngopi bareng pagi-pagi tersebut, Ugang menambahkan, Bupati mengharapkan terjalin komunikasi yang lebih erat antarSKPD. Sehingga apabila ada kendala yang dihadapi bisa dicari solusi, tandasnya. (bdu)

Bantah Bikin Rusak Jalan Yohanes Jhon. ABDU SYUKRI

Disiplin PNS Sekadau Membaik, Tapi Mindsetnya Masih Dibenahi SEKADAU-RK. Disiplin Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Sekadau selalu menjadi sorotan dari berbagai kalangan. Tak luput, internal Pemkab Sekadau sendiri memonitor perilaku pegawainya. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM menyatakan, disiplin dan kinerja PNS mulai menunjukkan progress ke arah membaik. Hal itu dapat dilihat dari keaktifan absensi serta pengelolaan administrasi pemerintahan yang semakin tertib. Sekarang mulai membaik, kata Yohanes Jhon, belum lama ini. Meski demikian, Jhon mengungkapkan masih banyak hal yang harus dibenahi. Yang paling sulit yakni merubah mindset pegawai. Diakui Sekda, jika di dalam hati pegawai sudah tertanam rasa disiplin dan etos kerja tinggi, dengan sendirinya kinerja pegawai akan membaik sesuai Tupoksi masing-masing. Yang terpenting adalah memiliki tanggungjawab terhadap pekerjaaan. Pegawai harus memiliki etos kerja tinggi dan itu ada di dalam diri masing-masing pegawai, ujar Jhon. (bdu)

Perusahaan Sawit di Batu Mata Klaim Sudah Usaha Optimal SEKADAU-RK. Sejumlah perusahaan perkebunan yang berkedudukan di wilayah Desa Batu Mata, Kecamatan Belitang Hulu, mengaku prihatin atas kerusakan jalan akses ke kecamatan tersebut. Mereka membantah angkutan buahnya menjadi penyebab hancurnya kondisi jalan, bahkan mengklaim sudah tanpa henti merawat jalan yang menjadi bagian dari Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan itu. Kita juga dirugikan akibat jalan yang rusak seperti ini, karena angkutan buah menuju pabrik kita terhambat, kata Hendrik, perwakilan salah satu perusahan perkebunan di Belitang Hulu, kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Menurut Hendrik, selain perusahaan, petani sawit juga sangat dirugikan akibat kondisi jalan yang rusak parah. Dia menyatakan, perusahaan tempatnya bekerja telah berupaya memperbaiki jalur akses jalan bagi masyarakat Belitang dan Belitang Hulu. Dia meyakini, usaha sudah cukup. Namun, curah hujan yang tinggi membuat mereka ke-

walahan. Selain itu, padatnya angkutan buah juga tidak bisa membuat usaha kita melakukan perbaikan maksimal. Angkutan buah harus cepat tiba di pabrik, pekerjaan harus maksimal dan sementara cuaca tidak mendukung. Itulah kondisi yang ada di lapangan, keluh dia. Jalur yang menjadi konsentrasi perbaikan pihak perusahaan, terang Hendrik, yakni di daerah jalur Desa Padak menuju Desa Maboh Permai dan di sejumlah titik Belitang Hulu. Bahkan, untuk antisipasi, di daerah dekat wilayah kerja perusahaan, kata dia, pihaknya menyiapkan alat berat sembari merapikan dan memperbaiki jalan yang rusak. Di jalur itu kita upayakan agar tidak terjadi antrian kendaraan, selain memperbaiki kita juga siapkan unit alat berat di titik-titik rawan macet yang mana kondisi jalannya masih rusak dan terus diperbaiki. Kita persiapkan untuk menarik kendaraan yang terbenam di jalan yang parah itu, pungkasnya. (bdu)

Ilustrasi/IST


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

RAKYAT KALBAR Rabu, 21 Mei 2014

15

8 Siswa Tak Lulus UN

Jusmadi: Tingkat Kelulusan 99,02 Persen Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa saat menyampaikan arahan kepada siswa-siswi pada acara khataman quran dan pelepasan siswa-siswi Kelas XII MAN Sambas.

Pelajar Harus Punya Cita-cita SAMBAS. Pelajar harus mampu memotivasi diri dalam menggapai cita-citanya. Makanya, pelajar harus mampu meraih prestasi selama menimba ilmu pendidikan di sekolah. Begitu disampaikan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, Senin (19/5) saat membuka kegiatan Khataman Alquran dan Pelepasan Siswa-siswi Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sambas. Siswa MAN, baik kelas XII ataupun adik kelas harus memahami man jadda wajada. Artinya, barang siapa yang bersungguhsungguh pasti akan mendapatkan hasil, karena motivasi ini sangat baik bagi kita semua, terutama bagi siswa‒siswi Kelas XII yang telah tiga tahun menimba ilmu pendidikan dan akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, papar Pabali. Pabali mengimbau agar para pelajar memiliki prinsip dan slogan, aku tidak akan maju kalau dipuja, tapi tidak akan mundur walau dihina dan pantang menyerah walau banyak masalah. Selagi masih mampu dan bisa menimba ilmu, maka tingkatkan prestasi belajar menuju yang lebih baik lagi, pesannya. Pemkab Sambas mengucapkan terima kasih pada seluruh keluarga besar MAN Sambas, para pendidik, orangtua siswa dan masyarakat di sekitar MAN Sambas yang kiprahnya sangat luar biasa dalam membangun Kabupaten Sambas. Jika lulus bersyukur dan berdoalah, jangan kebahagiaan dilampiaskan dengan konvoi di jalan raya, karena sangat membahayakan pengguna jalan yang lain, imbaunya. Pabali mengingatkan, pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas terhadap siswa-siswi melakukan konvoi, apalagi sampai melanggar peraturan. Semoga kelulusan ini dapat memberikan motivasi bagi anak-anak kita untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, harapnya. (edo)

SAMBAS. Dari 4.185 siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, MA dan SMK di Kabupaten Sambas, sebanyak 4.177 siswa atau 99.02 persen berhasil lulus. Hanya delapan siswa yang harus kecewa karena gagal lulus. Jika dilihat dari jurusan, presentase kelulusan SMA Jurusan IPA mencapai 100 persen, dan IPS 99,85 persen. Sementara untuk MA Jurusan IPA dan IPS masing-masing 100 persen, serta SMK tingkat kelulusan 99,64 persen. Dari 4.185 peserta UN di Kabupaten Sambas, SMK berjumlah 1.394 orang, SMA 2.027 orang dan siswa MA berjumlah 764 orang, papar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, H Jusmadi kepada wartawan, Selasa (20/5) di ruang kerja Sekretaris Dinas Pendidikan Sambas. Didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Sambas H Karman dan Kabid SMA Jumadi, lebih jauh Jusmadi membeberkan, 8 siswa yang tidak lulus berasal

dari SMK sebanyak 5 orang, dan SMA berjumlah 3 orang. Ditegaskan Jusmadi, hasil kelulusan UN SMA, MA dan SMK tahun ini bisa dikatakan sangat baik. Dari jumlah tersebut, jika kita persentasekan tingkat kelulusan jumlahnya sangat besar, 99,02 persen. Ini ada peningkatan dari tahun lalu secara persentase kelulusan, tegas Jusmadi. Prestasi ini tentunya harus terus ditingkatkan. Bagi siswa yang lulus UN, Jusmadi mengingatkan jangan berbesar hati, namun tetap semangat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Sementara yang tidak lulus juga jangan berkecil hati, karena pelajar yang tidak lulus masih bisa mengikuti UN dari program kesetaraan atau Paket C. Jadi bagi yang tidak lulus silakan mendaftar, imbaunya. Di tempat yang sama, Kabid SMA Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Jumadi mengungkapkan, 8 siswa yang tidak lulus UN merupakan siswa SMA Bona

sebanyak 2 orang, SMA Panca Bhakti 1 orang, SMKN 1 Teluk Keramat 2 orang, SMKN 1 Jawai 1 orang, SMK Filadelfia 1 orang dan SMK Subur Insani 1 orang. Pada Tahun Ajaran 2013/2014 jelasnya, nilai kelulusan tertinggi UN SMA dan MA Jurusan IPA diraih SMA Amkur Pemangkat 41,93, kemudian SMAN 1 Sambas 41,84, SMAN 1 Teluk Keramat 40,66, SMAN 1 Paloh 40.33, SMAN 1 Pemangkat 39.91, SMAN 2 Teluk Keramat 39,61, SMAN 1 Galing 39.35, SMA Sentosa Pemangkat 39,26, SMA Bonaventura Sambas 38,80, dan SMA 3 Tebas 38,75. Untuk Jurusan IPS, nilai ratarata tertinggi diraih SMAN 1 Sambas 38,61, SMAN 1 Teluk Keramat 38,46, SMAN 1 Tekarang 37,32, SMAN 1 Tebas 37,01, SMA Amkur Pemangkat 36,73, SMAN 2 Teluk Keramat 36,65, SMAN 1 Galing 36,22, SMAN 1 Semparuk 35,78, SMA 2 Galing 35,54, dan MAN Sambas 35,52. Sedangkan rata-rata nilai ter-

Perwakilan Guru SMKN 1 Sambas menyerahkan amplop hasil UN kepada orangtua dan wali siswa yang memperoleh nilai rata-rata tertinggi di SMKN 1 Sambas. M Ridho tinggi SMK di Kabupaten Sambas diraih SMK Filadelfia Pemangkat yang berhasil memperoleh nilai rata-rata 27,90, SMKN 1 Sambas 27,43, SMKN 1 Selakau Timur 26,12, SMK Rantau Panjang 25,20, dan SMKN 1 Teluk Keramat 24,67. Sedangkan tiga besar nilai individual tertinggi berhasil diraih SMKN 1 Sambas, mereka diantaranya Liani dengan nilai 36,30, Natalia 36,17, dan Wati 35,79, jelasnya. Sementara untuk nilai individual tertinggi UN Jurusan IPA berhasil diraih Hezki Ervando dari SMAN 1 Sambas dengan nilai rata-rata 58,58, Wahyu Fathurrahman SMAN 1 Sambas dengan nilai rata-rata 50,90, dan Budi Sutrisno dari SMK Amkur Pemangkat dengan nilai 49,00.

Sedangkan nilai individual tertinggi pada Jurusan IPS, Danti Hidayati dari SMAN 1 Sambas dengan nilai 51,25, disusul Lani Diana dari SMA Amkr Pemangkat 49,25, dan Ellysa dari SMAN 1 Sambas 49,25. Kita berharap prestasi pelajar kita akan lebih baik lagi, harappnya. Pantau Rakyat Kalbar di SMKN 1 Sambas, tampak orangtua siswa memenuhi ruangan kelas untuk menerima hasil UN putra-putrinya. Sementara para siswa menunggu di ruang kelas mengenakan pakaian bebas, guna menghindari konvoi kelulusan. Teriakan gembira sontak pecah dari seluruh siswa sambil melompat. Mereka pun saling berpelukan kala guru menyampaikan hasil kelulusan SMKN 1 lulus 100 persen. (edo)

Momentum Kobarkan Semangat Kebangsaan Peringatan Harkitnas ke-106

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menjadi Irup Harkitnas ke-106 di Halaman Kantor Bupati Sambas. S AMBAS . Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-106 tahun 2014 merupakan momentum mengobarkan semangat kebangsaan. Apalagi saat ini wajah dan corak ke-Indonesia-an telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, seiring perubahan zaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri. Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg di Halaman Kantor Bupati Sambas, Selasa (20/5), saat menjadi inspektur upacara (Irup) peringatan Harkitnas ke-

106 tahun 2014. Upacara juga dihadiri Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH, Dandrem 1202 Singkawang Letkol Inf Robby Lukman Leksana, Forkopinda, pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Sambas, mahasiswa dan pelajar. Titik awal Kebangkitan Nasional tahun 1908, maka tahun 2014 ini kita sudah lebih dari 100 tahun berproses dalam kesadaran kita untuk menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan jati diri di tengah kehidupan masyarakat,

berbangsa dan bernegara, tegas Pabali saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring. Guna menjaga semangat dan nilai kebangsaan yang telah dirintis para pendahulu, maka kita tidak boleh lengah, justru kita harus semakin waspada dan cerdas menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus. Tahun 1908 dan 1928 adalah momentum kaum muda yang bercita-cita memerdekakan Indonesia. Semangat ini berlanjut melalui perjuangan para pemuda pada tahun 1945-1949. Mereka berjuang bagi tegaknya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Sehingga revolusi pada giliranya memberi ruang dan peluang bagi setiap anak bangsa untuk berbakti, mengabdi dan berkiprah sesuai keahlian

dan bidang yang digelutinya, ujarnya. Makna nasionalisme, ujarnya, sesungguhnya merupakan sebuah penerapan cara berpikir, bersikap dan berperilaku secara ideologis dari kesadaran berbangsa dan bernegara. Dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional, maka peringatan Harkitnas ke-106 mengambil tema, Maknai Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata Dalam Suasana Keharmonisan dan Kemajemukan Bangsa , jelasnya. Tema ini mengandung tiga makna yang sekaligus menjadi instrumen ukuran, sejauh mana nilai-nilai nasionalisme terimplementasi dalam karsa, cipta dan karya kekinian kita secara nyata. Artinya, nasionalisme bukan sekedar diskursus dan wacana yang sorak-sorai. Bukan lagi kamuflase kerinduan romantisme perjuangan

masa lalu, tetapi bagaimana kita mampu menyerap perjuangan tersebut ke dalam pola pikir, pola sikap dan perilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman, paparnya.Semangat persatuan dan sikap nasionalisme yang dulu didambakan dan dibanggakan kini menjadi kekhawatiran, dimana sikap dan perilaku yang mengutamakan kepentingan pribadi, golongan, superior dan kelompok tertentu yang merasa lebih unggul dari kelompok lain. Ditambah lagi masalah narkoba, pornografi dan menjamurnya perilaku koruptif. Bentuk sekat pemisah antara we and them adalah pola pikir, pola sikap dan perilaku yang harus kita hilangkan. Oleh karena itu, melalui semangat dan makna peringatan Harkitnas, dapat menambah semangat penguatan komitmen seluruh komponen dan potensi bangsa dalam pembangunan Indonesia ke depan yang lebih baik, pungkasnya. (edo)

SAMBUNGAN

Dituding Mencuri .......................................................... ........................................................dari halaman 9 Merasa Tak Dihargai ........................................................dari halaman 9 satu-persatu rekannya. Surat penahanan memang ada. Tetapi itu dikeluarkan setelah ditahan baru dikeluarkan, jelas Budi. Setelah dijemput polisi, ketiga anak bawah umur itu sempat dibawa ke rumah salah seorang warga. Di rumah tersebut mereka dianiaya hingga babak belur. Anehnya, pihak kepolisian Polsek Kakap tidak memperbolehkan kami menjenguk di dalam sel. Bahkan sampai ketiganya dimasukkan ke Lapas khusus anak di Mempawah. Kamipun juga tidak mengetahuinya, kesal Budi. Yang membuat Budi dan keluarga anak-anak itu yakin bahwa kasus tersebut dipak-

sakan, ketiga anak bawah umur tersebut disuruh mengakui dan menyatakan bahwa MM harus dilibatkan. Padahal pada malam tanggal 24 Maret tersebut, MM ada di rumah orangtuanya bersama anak dan istrinya. Yang memaksa menyebutkan nama MM adalah Ahmad Balok warga Punggur Kecil, terang Budi. Pengakuan bohong yang dikeluarkan ketiga anak itu, mengungkapkan MM terlibat. Itu mereka lakukan karena tidak tahan disiksa terus menerus, mulai dari tangan kosong, tendangan pakai sepatu bahkan dengan ikat pinggang polisi. Muraizi yang juga kerabat

anak-anak bawah umur itu mengaku, penangkapan YD, EA dan WR adalah pemaksaan, dilakukan kepolisian Polsek Kakap. Dikatakannya, celana yang katanya hasil curian di kediaman Hamdani Hamid merupakan pinjaman setahun lalu. Bagaimana mereka tidak mau mengaku. Mereka dipukul berkali-kali walau bukan mereka yang melakukannya, celetuk Muraizi. Muraizi meminta anggota polisi yang melakukan pemukulan dan penganiayaan diperiksa Propam Polda Kalbar. Ada sembilan anggota Polsek Kakap yang melakukan pemukulan. Kesemua nama tersebut sudah

dilaporkan ke Propam Polda serta Komnas HAM Kalbar. Bahkan sejak kasus tersebut terjadi, sudah sering pihak keluarga melakukan koordinasi dengan penyidik Polsek Kakap. Namun tidak pernah mendapat respon, di SMS tidak dibalas, ditelepon juga tidak diangkat. Anehnya lagi, kami selaku pihak keluarga dilarang untuk membesuk, tanpa ada alasan yang jelas. Kami menuntut, agar para aparat yang melakukan penganiayaan ditindak dan diproses hukum pidana maupun sanksi internal. Karena keempat orang tersebut belum tentu bersalah dan hukum harus ditegakkan, tegas Muraizi. (sul)

Curi Motor .......................................................... .............................................................................dari halaman 9 air mata di KP3L Pontianak. Menurut Rahayu, penangkapan yang dilakukan KP3L terhadap suaminya tersebut, membuat ia dan anaknya ketakutan. Anakku ketakutan. Karena pas suami saya ditangkap, polisi ada mengeluarkan pistol, ungkap Rahayu. Lanjut Rahayu, Iin saat pergi dari Kepulauan Riau (Kepri) Natuna, hanya bilang mau pulang kampung saja ke Pemangkat. Cerita pencurian yang dilakukan oleh suami saya tidak tahu. Karena memang tidak ada bilang apa-apa sama saya. Selain bilang mau pulang kampung, ungkapnya.

Iin Suryadi merupakan DPO (daftar pencarian orang) Polres Natuna Kepri. Dijumpai di KP3L dengan tangan terborgol, Iin membenarkan telah melakukan pencurian satu unit sepeda motor di salah satu indekos tempat temannya menginap. Saya tidak ada niat. Untuk mencuri saya cuma mau ketemu teman saya sebenarnya. Tetapi ketika saya di sana melihat satu unit sepeda motor yang kuncinya masih melekat di kontak. Makanya saya ambil. Kebetulan saya juga ada utang, jadi sepeda motor itu saya jual, ungkapnya. Sepeda motor yang dicurinya

itu dijual di Natuna) kepada oknum PNS di Kantor Camat Natuna seharga Rp3 juta. Cuma tiga juta saya jual. Kemudian saya kabur ke Pontianak menggunakan kapal, untuk pulang ke kampung saya di Pemangkat, jelasnya. Kapolsek KP3L AKP Firdaus mengatakan, penangkapan dilakukan setelah Polres Natuna berkoordinasi dengan KP3L. Tersangka ini orang asli Kalbar, tinggal di Pemangkat. Polres Natuna berkoordinasi dengan kita, bahwa ada seseorang bernama Iin Suryadi kabur dari Natuna dalam kasus pencurian sepeda motor. Kemudian kami

menyelidiki dan melakukan penangkapan, ungkap Firdaus. Selain DPO dalam kasus pencurian sepeda motor di Natuna, Iin diduga DPO dalam kasus pembunuhan seorang perempuan. Lantaran handphone yang dijual oleh Iin ini merupakan HP milik korban pembunuhan, kata Firdaus. Kapolres Natuna mendatangi KP3L untuk membawa Iin ke Mapolres Natuna. Kita serahkan kepada Kapolres Natuna, karena tersangka ini selain tersandung kasus pencurian, juga diduga kuat ada kaitannya dengan kasus 338 (pembunuhan), ujarnya. (sul)

Mencuri, Berdalih .......................................................... ........................................................dari halaman 9 biaya masuk SMP anaknya. Sedangkan Ervan berkilah untuk merayakan ulang tahun (Ultah) anaknya. Yusuf merupakan tukang ojek, sedangkan Ervan juru parkir. Pendapatan sehari-hari mereka, kadang-kadang tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarganya, baik itu untuk istri maupun anaknya. Kedua pencuri ini masuk ke rumah nomor 12 di Gang Keluarga, Pontianak Barat. Yusuf dan Ervan mencuri dua unit laptop,

perhiasan emas, dua flash disk dan modem. Belum sempat lari, ketahuan oleh anak pemilik rumah yang berteriak minta tolong kepada warga. Mendengar teriakan itu, Yusuf dan Erwan dikepung, ditangkap dan dihajar warga hingga babak belur dan diamankan di Mapolsekta Pontianak Barat. Kami berdua baru kali ini melakukan kejahatan ini. Kami sebelumnya tidak pernah seperti ini, jelas Yusuf. Kami tahu ini tidak baik. Ini jahat. Ini tidak

benar, tapi kami kepepet melakukan ini, karena kami membutuhkan uang. Untuk kebutuhan anak kami berdua, jadi kami terpaksa melakukan ini. Kami minta maaf kepada korban, karena kami salah, begitu juga dengan keluarga, terutama dengan anak kami, jelasnya. Kedua pencuri itu duduk tersandar di tembok sel dan menangis. Yusuf dan Ervan mengusap air matanya dengan baju yang penuh darah. Ini untuk anak, tidak lebih dari

itu. Benar ya Allah, saya melakukan ini untuk biaya anak saya mau masuk sekolah SMP. Ya Allah, saya menyesal, ujar Yusuf. Erwan mengungkapkan, dirinya melakukan pencurian bukan untuk apa-apa, juga untuk anaknya. Besok anak saya ulang tahun. Ingin dirayakan. Saya tidak punya apa-apa dengan pendapatan tukang parker. Itu tidak dapat dilakukan, saya ingin bahagiakan anak saya, katanya sambil menangis. (sul)

itu, Firman meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu. Keributan yang terjadi di diskotek Jalan Budi Karya itu sudah merusak citra PP. Atas apa yang terjadi di Biztro, saya minta maaf dengan masyarakat. Ini merupakan pencitraan yang kurang bagus untuk kami (PP, red), katanya lagi. Firman sudah berkoordinasi dengan Kapolsekta Pontianak Selatan dan Kapolresta. Kedua pimpinan kepolisian tersebut menyatakan proses hukum akan terus berlanjut terhadap pelaku pengrusakan di Biztro. Kapolresta bilang lanjut. Silakan kami taat hukum. Tolong Kapolresta juga memproses hukum pengeroyokan yang dilakukan Manager Biztro dan sejumlah orang terhadap anggota kami, tegas Firman. Ditegaskannya pula, sepanjang proses hukum ini belum selesai, ia meminta secara tegas kepada Polresta untuk tidak membiarkan Diskotek Biztro beroperasional. Kita minta juga kepada Kapolresta, sepanjang proses hukum ini berjalan, kedua pihak belum selesai, diskotek ini jangan dibiarkan untuk beroperasional, tegasnya lagi. Firman mengaku sudah memberikan instruksi kepada seluruh MPC PP di Kalbar untuk tenang dan tidak mengambil tindakantindakan sendiri. Saya sudah instruksikan untuk tenang semuanya (MPC PP seluruh

Kalbar, red), biarkan proses hukum ini berjalan, katanya. Korban pengeroyokan, Andi Asnawi yang menjabat Waka MPC PP Kota Pontianak mengaku dikeroyok Manager Biztro dan teman-temannya, karena dituding tidak membayar tiket masuk. Padahal d i r i ny a s u d a h m e m b a y a r tiket. Buktinya tangan saya dicap kok. Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak bayar tiket, ungkapnya. Andi Asnawi menjelaskan, pengeroyokan terhadap dirinya terjadi pada hari Minggu (18/5) sekitar pukul 02.50. Malam itu dirinya masuk ke Biztro, kemudian mencari tempat duduk, dan akhirnya duduk di bartender. Di bartender Andi Asnawi memesan minuman. Tiba-tiba Hendra Manager Diskotek Biztro mendatanginya dan menunjuk mukanya serta memukulnya. Hendra tidak sendiri, dia bersama rekanrekannya yang tidak dikenali Andi Asnawi. Itu sempat membuat saya blank. Saya hanya bisa menangkisnya saja, guna tidak banyak pukulan. Tetapi saya terus di pukul, cerita Andi Asnawi. Saya dikeroyok tanpa sebab, dan saya langsung bilang kepada mereka, kalau saya ini unsur pimpinan PP, tetapi malah saya terus dipukul. Saya dikeroyok, mulai dari bartender hingga ke parkiran diskotek, ungkapnya lagi. Sebelumnya, lanjut Andi Asnawi, dirinya sempat keluar dan menghadap Hendra untuk

membayar biaya masuk. Andi meng aku membayar t iket untuk delapan orang. Terjadi argumentasi dengan Hendra. Saya meminta kepada dia, untuk memberlakukan hal yang sama kepada semua yang masuk. Karena saya tahu persis di sana (Biztro, red) ada yang masuk tidak bayar, jelasnya atas perdebatan yang sempat terjadi dengan Hendra. Selain itu Andi Asnawi juga mengatakan, apabila memang kepolisian menjadikan alat bukti laporan Biztro atas pengrusakan yang dilakukan PP dengan CCTV yang ada di diskotek tersebut, dirinya juga meminta kepada kepolisian untuk membuka CCTV pengeroyokan yang dilakukan Manager Biztro terhadapnya. Saya minta CCTV pengeroyokan terhadap saya juga dibuka dan dilampirkan, tegasnya. Ketua MPC PP Kota Pontianak, Amril Agam meminta seluruh anggota MPC PP Kota Pontianak bersikap tenang. Menyerahkan proses hukum ini kepada pihak kepolisian, sesuai apa yang sudah diinstruksikan Ketua MPW PP, Firman Muntaco. Saya instruksikan kepada seluruh anggota PP MPC Kota Pontianak untuk tidak bergerak tanpa ada komando dari pimpinan. Tetap tenang selama proses hukum ini tetap berjalan, baik itu proses hukum terhadap oknum PP maupun terhadap Manager Biztro Hendra, tegas Amril Agam. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Tertimbun Tanah ................................................................dari halaman 9 di lokasi pertambangan emas tersebut sekitar pukul 20.00 dan tiba-tiba menimbun korban, kata Iptu Pahlawan, Kapolsek Mandor. Pekerja lainnya di sekitar lokasi melakukan evakuasi korban hingga pukul 23.00. Malam itu para pekerja baru menemukan dua orang korban, sedangkan satu orang korban lainnya ditemukan esok harinya sekitar pukul 05.30. Di tempat kejadian perkara (TKP) merupakan tanah milik Akoy,

warga Pasir Panjang, Dusun Pempadang, Desa Kayuara, jelas Pahlawan. Pemilik mesin dongpeng atau bosnya Isidorus Suep, 33, dan Adrianus Asong, 30, warga Dusun Pempadang, Desa Kayuara. Keduanya sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan dan menjalani proses hukum. Menurut Pahlawan, para korban bekerja PETI pada malam hari di dalam lubang sedalam kurang lebih 15 meter. Tiba-

tiba tanah dari atas longsor dan menimpa ketiga korban hingga meninggal dunia. Kami dari pihak kepolisian, sudah mengamankan barang bukti dan pemilik dongpeng, memeriksa saksi serta mempolice line (garis polisi) TKP. Sampai saat ini juga belum ada permasalahan dari pihak keluarga korban. Ketiga korban itu sudah dibawa ke rumah keluarga masing-masing untuk dimakamkan, ungkap Pahlawan. (ius)


Monica Bellucci

Mantapkan Image

Rakyat Kalbar Rabu, 21 Mei 2014

DIAWALI Malena dan sejumlah film lain, Monica Bellucci memantapkan image-nya sebagai artis Italia terseksi di dunia. Penilaian ini bahkan tak luntur hingga Bellucci sudah berusia 50 tahun. Saat tampil di karpet merah Festival Film Cannes, Bellucci masih terlihat cantik dan seksi. Di festival yang ke-67 ini, ia ingin tampil istimewa dan berganti busana hingga dua kali.

Pertama, saat photo call untuk para media, ia mengenakan gaun pas badan warna merah polkadot hitam dengan detil gelepai di bagian bawah. Lekuk tubuhnya masih terlihat seksi ditunjang dengan gaya rambut hitam legam yang dibelah tengah. Di penampilan kedua, ia menghadiri karpet merah bersama delegasi panitia Cannes dan juga seluruh aktor film yang dibintanginya. Mengenakan busana serba hitam, ia tampil ala princess dengan gaun A-line sebetis berhiaskan lace dan bolero untuk menutupi bahu dan lengan. (idp)

PERDALAM KEPEKAAN

BATIN INDAH DEWI LESTARI

BERAGAM aktivitas di dunia entertain tidak mengurangi niat penyanyi Indah Dewi Lestari memperdalam ilmu agama dari mulai pengajian, seminar agama, dan sebagainya. Selain memperdalam kepekaaan batinnya, lewat sebuah pengajian atau training agama, dia bisa membentengi hal-hal yang berbau kemaksiatan. Kita harus balance, nggak hanya karir, tetapi agama pun harus diperdalam, ujar penyanyi yang disapa IDP ini. Pelantun tembang Baru Aku Tahu Cinta itu mengaku pendidikan agama di lingkungan keluarganya merupakan yang utama. Saat memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan, keluarganya selalu membekali dengan nilai-nilai agama. Sampai saat ini nilai-nilai tersebut masih dipegang teguh. Sebab, tanpa disadari, lanjut penyanyi kelahiran Bogor, 30 Januari 1991 tersebut itu, agama mampu memberikan pencerahan hati dan batin. Seperti yang kalian

lihat, ada siraman rohani disini (training, red), ajaran Islam diperkental lagi supaya tahu lebih dalam, katanya. Saat mengikuti kegiatan tersebut, dia berusaha untuk memperdalam. Banyak hal baru yang didapat melalui training tersebut, salah satunya ketenteraman dan hidayah. Apa yang didapatnya selama ini merupakan sebuah hidayah yang harus dipertahankan dengan baik. Tanpa itu, dirinya tidak akan mungkin bisa bertahan sebagai pekerja seni. Setiap pengalaman yang kita dapat itu adalah hidayah, apapun itu, baik suka atau duka, adalah satu proses agar lebih baik, jelas mantan model majalah panas itu Terkait dengan hijab, IDP mengaku belum begitu siap meski terkadang dia mengenakan hijab. Aku sih suka berhijab, tapi masih belum bisa (seterusnya, red) untuk saat ini. Namun suatu saat nanti pengin banget, berhijab di luar dan di dalam (hati, red) juga, jelasnya.

Pekerjaan yang dilakoni IDP saat ini sebagai penyanyi menuntut untuk selalu tampil modis dan seksi. Akan tetapi, jika suatu saat sudah berkeluarga, dia akan mencoba untuk melakukan kewajiban kaum muslimah. Karena pekerjaan aku nyanyinya yang ngedance, jadi belum bisa berhijab terus untuk sekarang ini, ucap penyanyi yang meraih Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penjualan CD album terbanyak dan tercepat, tembus 2 juta keping dalam waktu 18 bulan itu. IDP pun tak mau ada unsur paksaan dalam melakukan kewajiban sebagai muslimah itu. Insya Allah, suatu saat nanti. Bisa jadi sebelum berkeluarga atau setelah berkeluarga. Aku suka banget ikut pengajian, siraman rohani atau apa saja. Berhijab bukan karena ada orang spesial, ini dari hati kok. Aku nggak bisa pakai hijab kalau terpaksa atau diharuskan begitu. Nanti auranya juga nggak keluar, pungkasnya. (idp)

ROSSA

Bahagia Bertubi-tubi PENYANYi Rossa merasa dilimpahi kebahagiaan bertubi-tubi. Setelah mendapat hadiah mobil baru dari seseorang, pelantun lagu Tegar itu kembali mendapatkan hadiah dari labelnya, Trinity Optima Production. Mantan istri Yoyo Padi itu juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia. Album terbaru Rossa, Love, Life & Music, yang dijual preorder sejak 1 April lalu berhasil laku 100 ribu keping dalam waktu sehari. Alhamdulillah. Padahal, officially baru resmi dirilis hari ini. Ini berkat Oriflame dan KFC, juga Trinity yang bekerja keras untuk album keenam saya ini. Terima kasih, ujar Rossa. Album Rossa itu terdiri atas 10 lagu baru. Yaitu, Jatuh Cinta Setiap Hari, Sisakan Hatimu, Kamu yang Ku Tunggu, Hijrah Cinta, Bukan-Bukan, Setia Menanti, Milyaran Abad, Hati Tak Bertuan, Salahkah, dan As One.

Salah satunya menjadi soundtrack film Hijrah Cinta yang mengisahkan almarhum Ustad Jefry. Lagu yang judulnya kemudian diambil sebagai judul filmnya tersebut sekaligus menjadi single pertama bagi Rossa. Lagu-lagu di album itu juga dinilai lebih dewasa dalam hal musik maupun lirik. Ibu satu anak tersebut mengaku ingin menjadi lebih baik sepanjang perjalanan karir bermusiknya. Di album ini ada banyak lagu. Ada yang sama Afgan dan Hafiz. Ada soundtrack Hijrah Cinta. Ada Melly, Bemby Noor, Badai Kerispatih, Tio Numata, Tohpati. Banyak yang sebelumnya saya belum kerja sama. Jadi, dari segi aransemen mateng, dari pencipta lagunya masih muda-muda, ungkap Rossa. (Jp)

DENADA

Berubah Pikiran DENADA konsisten memberi ASI ekslusif bagi buah hatinya Shakira Aurum. Dia yang awalnya hanya ingin memberikan ASI hingga 1,5 tahun saja, kini berubah pikiran, dan berencana memperpanjang pemberian hingga 2 tahun. Syukurnya, Denada mengaku diberi anugerah ASI yang berlimpah. Sehingga, dirinya tidak kesulitan dalam memberi pasokan ASI bagi anak pertamanya dari pernikahan dengan Jerry Aurum. Anakku sampai sekarang ini nempel banget sama aku. ASI eksklusif ke mana-mana biar gampang dan nyaman aku ajak. Sakhira udah ikut jalan aku ke Samosir segala, ujar Denada. Awalnya putri sulung pasangan Emilia Contessa ini sempat ketakutan saat akan mengambil pekerjaan di luar kota. Pas-

alnya, sang buah hati harus ikut serta agar bisa terus minum ASI. Takut capek tapi kalau dia ikut aku. Tapi bismillah aja. Niatnya bekerja, jadi kalau ajak Shakira, aku siapin semua peralatan dia. Perhatiin juga apa yang dimakan dia. Jangan sampai asupan vitaminnya kurang, bebernya. Kini anak semata wayangnya itu, diakuinya sudah bisa menunjukkan bakat dan ketertarikannya. Denada merasa bersyukur anaknya sangat tertarik pada musik, dunia yang juga dia geluti di awal karirnya. Aku menikmati proses perkembangan anakku. Dia suka banget musik. Dari kecil dia suka banget musik segala genre. Dia suka joget nari. Udah bener deh itu anakku, nggak ketuker di rumah sakit, katanya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.