22 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 22 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Presiden Ingatkan, 2015 Tanpa Asap

Kapolres Pantau Banjir Enam Kabupaten

BNPB Kalbar Jangan Suka Telat Koordinasi

Tri Budiarto

Pontianak-RK. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) men-stressing peringatan Presiden Jokowi mengenai tugas kewajiban Dinas Kehutanan tentang penanggulangan bencana asap. ”Jadi, BLH dan Dinas Kehutanan itu harus lebih proaktif menekan hotspot di Kabar. Karena bencana asap sangat banyak dampak negatifnya. Untuk itu, pak Presiden Halaman 7

Pengacara Titi Lapor Mabes AKBP Nowo Mempersilakan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Pemda Tidak Serius Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan Pontianak-RK. Presiden Joko Widodo memberikan atensi tinggi terhadap musibah kebakaran hutan di Kalbar yang selain merugikan secara ekonomi, sosial kemasyarakatan dan terutama lingkungan hidup. “Keberhasilan atau tidaknya penanggulangan masalah kebakaran hutan dan lahan, sangat tergantung pada kemauan dari pihak-pihak terkait termasuk keseriusan Pemerintah Daerah,” tegas Presiden usai pengarahan kepada anggota pengendali kebakaran

hutan dan lahan di Markas Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni di Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya, Rabu (21/1). Jokowi mengingatkan, dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang terjadi setiap tahun, diseriusi. Pasalnya, Kalbar termasuk penyumbang terbesar dampak dari kebakaran lahan dan hutan. Kiriman kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Indonesia beberapa tahun terakir diprotes keras negara-negara tetangga. Dan selama ini pula pemerintah Indonesia belum mampu mengatasi persoalan kabut asap tersebut. Jokowi mengaku heran, Halaman 7

Pontianak-RK. Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kasus AKBP Idha Endri Prastiono terus bergulir di Polda Kalbar. Namun dalam proses tersebut, Polda Kalbar diserang balik oleh Titi melalui pengacaranya, Ike Florensi Soraya. Tak tanggung-tanggung, Titi melalui pengacaranya itu akan melaporkan penyidik Dit Reskrimsus Polda Kalbar ke Divisi Propam Mabes Polri. Mengingat laporan yang dibuat Titi di Propam Polda Kalbar tentang penggelapan barang bukti tidak ditanggapi, bahkan ditolak mentah-mentah oleh Propam Polda Kalbar. “Laporan yang kami buat harusnya diperiksa terlebih dahulu, ini Propam Polda Kalbar langsung bilang penyidik tidak bisa dilaporkan, dengan alasan masih tersangkut dalam kasus oknum pegawai BPN (Badan Pertanahan Nasional) dengan tersangka Ahmadi. Namun setidaknya harus diperiksa,” kesal Ike Florensi Soraya kepada wartawan dalam jumpa persnya, Rabu (21/1). Menurut Ike, barang bukti yang diduga digelapkan penyidik Dit Reskrimsus berupa 28 sertifikat ditambah satu lembar rekening kartu kredit BCA atas nama Titi. Kemudian satu unit camera merek Samsung Galaxi. “Kita pastikan membuat laporan resmi ke Mabes Polri, karena di Polda tidak ditanggapi,” tegas Ike. Anehnya, lanjut Ike, dirinya selaku Kuasa Hukum Titi yang sah-sah memiliki surat kuasa dari Titi, ternyata dianggap tidak memiliki hak. “Surat Kuasa saya dianggap tidak

Lihat PPLB Entikong Presiden Jokowi Kecewa Sanggau-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kondisinya Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) di Entikong, Sanggau tidak mengenakan. Pada kunjungannya ke Entikong, Presiden berjanji akan merehabilitasi pintu perbatasan itu. Halaman 7 Presiden Jokowi serius mendengarkan penjelasan mengenai proyek pembangunan Jembatan Tayan dan Trans Kalimantan, di Sanggau, Kalbar, Rabu (21/1). FOTO: SESKAB

Halaman 6

Remisi, Ada Duit Napi ke Oknum Lapas

Soft Opening Singkawang Grandmall

Tersedia 25.000 Jenis Barang Singkawang. Wali Kota Awang Ishak mendukung penuh dan mengatakan kalau Singkawang Grandmall menjadi kebanggaan warga sebagai pusat perbelanjaan modern terbesar di luar ibukota provinsi. “Seratus persen saya dukung penuh pembangunannya, bahkan seribu persen,” katanya Awang seusai soft opening Singkawang Grandmall. Dukungan Pemkot

menurutnya sudah dimulai dengan memberikan kemudahan perizinan bagi para investor. Dukungan prasarana akan menyusul dengan rencana pelebaran Jalan Alianyang agar sama kapasitasnya dengan Jalan Kalimantan. Tunuannya agar tidak terjadi kemacetan di sekitar pusat perbelanjaan terbesar di Kota Amoy ini. Alasan Wali Kota mendukung

Jakarta-RK. Komisi III DPR bersama Menteri Hukum dan HAM menggelar rapat kerja, kemarin. Salah satu pokok bahasan adalah soal pengurangan hukuman kepada para terhukum alias remisi maupun pembebasan bersyarat. Di depan para Dewan, Menteri Yasonna H. Laoly mengungkap memang ada duit di balik remisi alias suap menyuap narapidana dengan oknum petugas lembaga pemasyarakatan. Ia menyatakan, pemberian remisi sebenarnya dapat mengurangi kapasitas Lapas yang kerap over crowded (kepenuhan). ”Tapi kritik yang selalu dialamatkan ke kami adalah remisi, karena ada uangnya,” ujar Yasonna, dalam Raker di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1). Halaman 6

berdirinya Singkawang Grandmall, selain dapat meningkatkan kegiatan bisnis juga mendorong lajunya roda perekonomian di Kota Singkawang. ”Juga dapat mengentaskan pengangguran. Kalau Grandmall ini selesai dibangun, Halaman 7 Warga Singkawang dan sekitarnya menikmati berbelanja di mall. MORDIADI-RK

Karni ilyas @karniilyas Ketika WNI dihukum,ditembak,dan dieksekusi di negara lain,kita sabar. Tapi waktu WNA dieksekusi di sini, semua negara tersebut marah.Penyabarkah kita?

saiful mujani @saiful_mujani Elite ingin jendral budi gunawan jadi kapolri. rakyat menentang karena ia tersangka korupsi, & presiden mengikuti keinginan rakyat itu.

klik! www.rkonline.id

Emerson @emerson_yuntho Sekali lagi kami ingatkan ke Pak @jokowi_do2 bahwa anda ini Presiden bukan petugas parpol, gunakan hati nurani dan batalkan BG jadi Kapolri

Menagih Janji Sang Masinis Rasa-rasanya tidak ada yang tidak mengetahui kereta api, meski tidak semua orang pernah menaikinya. Mungkin karena kereta api sudah melekat di benak kita sedari kecil. Lagu “naik kereta api..siapa hendak turut..” demikian akrabnya di telinga siswa Taman Halaman 6

Jalan Seperti Bubur, Jangan Tutup Mata Kerusakan pada ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Nanga Taman dengan Kecamatan Nanga Mahap kian parah. Badan jalan yang berlubang dan berlumpur menyulitkan warga yang melintas. Man, sopir Bus ATS Jurusan Sekadau-Nanga Mahap mengakui jika kerusakan ruas Jalan Nanga Taman-Nanga Mahap sudah sangat Halaman 6

Semangat dan Minat Teknologi Anak-anak di Pedesaan

Merakit Arm Robot di Sengah Temila klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Pemda tidak serius atasi kebakaran hutan dan lahan -- Jadi, kemane jak dana ratusan miliar dari BNPB Pusat? Udahlah, banyakkan agik asap biar dana mengalir.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Minat, kemampuan, dan impian siswasiswi sekolah di pedesaan terhadap perkembangan teknologi tak kalah heboh dengan mereka di perkotaan.

Di tengah minimnya fasilitas belajar mengajar di hampir semua sekolah kabupaten dan tentu juga pedesaan, ternyata tak mematahkan semangat para siswanya. Lihatlah di SMKN 01 Sengah Temila, yang lokasinya di Desa Senakin. Mereka tak menghamburkan waktu untuk kebut-kebutan, main game, atau ngumpul-ngumpul sambil merokok di café. “Ini yang pertama kali kami merakit arm robot,” tutur F. Roy Martin bersama Aluanto dan Adreas Yandi, tiga sekawan yang begitu gandrung dengan kemajuan teknologi. Tak kurang dari tiga bulan para siswa jurusan Teknik Elektro ini bergulat dengan berbagai bahan dan peralatan serta buku-buku panduan. Akhirnya siaplah sebuah arm robot (tangan robot) sebagai prototype yang biasa digunakan pada peralatan eskavator, industri kendaraan dan elektronik dan sejenisnya. Alhasil kerja keras, semangat keras, kemauan keras dan berpikir cerdas, arm robot rakitan mereka meraih peringkat kedua pada pameran Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2014 se Kabupaten Landak, di Ngabang. Halaman 7

Antonius, Biro Landak

Tiga siswa menunjukan arm robot hasil karya kelompok belajarnya. ANTONIUS-RK

HARIAN

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 22 Januari 2015

2

Amien Rais/Ketua MPP PAN

Hatta & Zulkifli Itu Kakak Beradik, PAN Tidak Akan Retak Dua calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan di mata Amien Rais seperti kakak beradik. Menurut Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN itu, kedua sosok tersebut merupakan kader terbaik PAN. Sama-sama memiliki pengalaman yang mumpuni di eksekutif dan legislatif. “Jadi dua-duanya kakak beradik. Pengalaman hampir sama. Keduanya punya pengalaman banyak. Yang membedakan usia, Zulkifli lebih muda 6 sampai 7 tahun,” kata Amien Rais, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1). Bagi bekas ketua MPR itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam Kongres PAN, akhir Februari mendatang, meski kedua calon memiliki kekuatan yang sama. ‘’PAN tidak akan mengalami kegoyahan dan akan tetap solid. Mudah-mudahan tidak retak, so far so good,” ujarnya.

Berikut kutipan selengkapnya: +Dari dua calon itu, siapa nih yang paling berpeluang menjadi ketua

Umum PAN? -Jadi dua-duanya kakak beradik. Pengalaman hampir sama. Pernah di eksekutif dan legislatif. +Bukankah pengalaman Hatta Rajasa lebih banyak? -Pak Hatta mempunyai pengalaman banyak. +Apakah ini akan menimbulkan perpecahan di PAN? -Mudah-mudahan tidak retak, so far so good +Apa Anda sudah menasihati mereka? -Saya sudah memberikan nasihat, supaya ditradisikan lima tahun ganti (ketua umum). Kalau mereka dengarkan saya, ketua umum kali ini Pak Zul (Zulkifli Hasan). +Kenapa hanya lima tahun? -Saya usia 60 tahun pas selesai Ketua MPR, di saat itu juga saya tidak menjadi ketua Umum PAN. Walaupun kalau saya maju, kira kira agak mutlak menangnya.

Jenderal. Polisi. Sutarman

Pilih Momong Cucu Saja

+Kalau banyak yang mendukung Hatta, bagaimana? -Kalau kemauan delegasi lain (dengan pendapat saya), juga gak apa-apa. +Nasihat Anda didengar Hatta Rajasa? -Didengar, tapi beliau mengatakan berikan kesempatan padanya, sebab masih mau maju. +Apa lagi yang ingin Anda sampaikan? -Presiden bisa dipilih kembali. Saya sudah sepuh, saya hanya sampaikan yang bagus buat PAN, tapi saya jamin PAN tidak akan retak. +Bagaimana Hatta Rajasa mengklaim mendapatkan dukungan dari sejumlah DPW? -Nggak ada masalah. Yang diklaim itu juga tidak betul. Kata teman-teman yang tahu itu deklarasi yang bohong. 10 gak ikut serta. Sebaiknya jangan diteruskan.

+Bagaimana dengan Hanafi Rais? -Hanafi itu anak kandung saya. Jangan ambisi jadi ketua umum. Kecuali kalau dianggap pantas oleh kongres nanti. Tapi buat saya, saya sudah mengantar partai ini. Sebagai Ketua MPP sudah 10 tahun. Cukup buat saya untuk step down. Jadi apa yang saya katakan itu sudah saya kerjakan. Kalau tidak dikerjakan sungguh besar murka Tuhan kalau ngomong tidak dikerjakan. +Apakah Hanafi mendengarkan Anda? -Dia mendengar saya. Jangan sampai ambisi kecuali kalau diminta. Re-editing: Andry

Nelayan Desak Presiden Copot Menteri Susi Kebijakan KKP Dinilai Sengsarakan Nelayan

Jenderal Polisi Sutarman

Jakarta-RK. Jenderal Sutarman menolak tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjabat duta besar atau komisaris BUMN. Ia memilih menghabiskan masa pensiunnya sebagai warga sipil biasa. “Ya momong cucu,” cetus Sutarman, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/1). Alumnus Akademi Kepolisian 1981 ini menyatakan, telah memutuskan tidak lagi berkecimpung di kepolisian dan ingin mengabdi di lingkungan masyarakat. Disinggung mutasi jabatan, Irjen. Pol. Suhardi Alius, Sutarman mengaku tidak tahu menahu. Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan dua buah Keppres yang dibacakan pada Jumat (18/1) petang lalu. Keppres pertama tentang pemberhentian Jenderal Sutarman sebagai Kapolri dan yang kedua, penunjukan Komjen. Pol. Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas, wewenang dan fungsi Kapolri. (rmol)

Jakarta-RK. Para nelayan mengeluhkan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti yang dinilai memberatkan, seperti rencana pembatasan pembelian solar bagi nelayan dan pelarangan penangkapan lobster dan kepiting pada ukuran tertentu. “Tadi saya menyampaikan atas nama Serikat Nelayan Tradisional soal larangan menangkap rajungan dan kepiting bertelur, ukuran dan segala macam, menteri itu (Susi) tidak mengerti persis kalau nelayan direpotkan soal ukuran tangkapan ikan,” keluh Ketua Serikat Nelayan Tradisional, Kajidin usai Rapat Dengar Pendapat (RDP), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, (Rabu, 21/1). Nelayan asal Indramayu ini juga khawatir kebijakan KKP banyak yang merugikan dan menyengsarakan nelayan, karena banyaknya peraturan. Senada dengan Kajidin, serikat nelayan dari Front Nelayan Bersatu Bambang menyebut, bagi orang awam, mungkin Menteri Susi sangat populer dan nyentrik, namun di mata nelayan, kebijakannya banyak yang menyengsarakan. “Di sisi orang yang nonperikanan, kebijakan Bu Susi ini bagus, menimbulkan rasa

patriotisme dan sebagainya ini bagus. Tapi bagi kami kebijakan-kebijakan ini sangat bersinggungan dengan keberlangsungan hidup kami dan ini jelek,” tegasnya. Kedua perwakilan nelayan ini juga berang dengan Menteri Susi lantaran selalu mangkir jika diajak untuk bertemu. Mereka juga meminta agar Menteri Susi

dicopot segera jika tak kunjung mendengar aspirasi nelayan. “Dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kita menyarankan kepada bapak presiden untuk mengganti menteri ini, karena kita minta waktu ibu menteri untuk berdialog tapi tidak memberikan waktu hingga permen keluar,” ancam Bambang. Sementara itu, Susi Pudjiastuti Komisi IV DPR RI diagendakan bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti untuk mengadakan Rapat Kerja di gedung DPR, Senayan, Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB, hari ini (Rabu, 21/1). Namun, sebelum pemilik armada SusiAir itu tiba, berbagai himpunan nelayan terlebih dahulu bertemu dengan para

legislator di ruang rapat Komisi IV. Mereka mengadukan berbagai keluhan yang nanti akan dijadikan bahan pertanyaan ke Menteri Susi. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Yusuf Solihin mengutarakan, kekecewaan terhadap Menteri Susi karena tidak pernah melibatkan pihaknya dalam setiap kebijakan yang dibuat. “Kami sangat bangga punya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ketika membuat gebrakan illegal fishing, blusukan. Tapi sayang, ketika membuat kebijakan tertulis itu semua berbalik. Jadi harapan kami, harusnya (Menteri Susi) memperjuangkan kami,” timpalnya. Disampaikan Yusuf bahwa permintaannya untuk audiensi dengan Menteri Susi tidak pernah digubris. Padahal, Susi seharusnya bisa bertindak adil sebagai regulator. “Kebijakan dibicarakan dulu dengan asosiasi dan seperti apa dilaksanakan, karena bukan pemerintah, tapi kami yang melaksanakan,” lugasnya. “Nampaknya kalau kita sepakat mengangkat demokrasi, kebijakan harus aspiratif bukan otoritatif,” ucap Yusuf. (rmol)

Pemerintah Target Bangun Jalur KA Seluruh Indonesia Di Pulau Kalimantan, Rute Pontianak-Balikpapan

Ilustrasi

Dipertegas Mau Jadi Dokter atau Dosen

Ilustrasi

Jakarta-RK. Pemerintah akan membangun dan membiayai seluruh proyek kereta api (KA) di seluruh Indonesia. Alokasi APBN akan diprioritaskan untuk pembangunan proyek rel KA di luar Jawa. Sedangkan di Sumatra, pemerintah akan menyambungkan jalur lama dengan jalur baru sehingga Sumatra bisa terkoneksi jaringan double track. Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1). “Pertama sambung Rantau-

prapat, Sumatra Utara ke Kertapati, Palembang nanti lewat Sumatera Barat. Panjangnya 1.400 km. Ini double track,” jelasnya Selain di Sumatra, lanjut Jonan, pemerintah juga akan membangun rel kereta di Pulau Kalimantan. Pemerintah akan membangun rel kereta rute Pontianak-Balikpapan. Proyek yang dibiayai negara ini merupakan jalur kereta yang tidak layak secara keuangan atau bisnis namun memiliki manfaat bagi masyarakat. “Trans Kalimantan rute Pontianak-Balikpapan. Kita

akan bangun yang nggak bisa dibangun oleh bisnis. Kalau daerah tambang akan dibangun swasta,” ungkapnya. Kemudian Kemenhub akan membiayai pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi. Yaitu, dari Makassar hingga Manado, juga akan ada pembangun rel di Papua Barat dan Papua. Untuk tahap awal, pemerintah membangun jalur kereta rute Sorong sampai Manokwari. “Terakhir ke pulau paling besar, yakni di Papua dan Papua Barat. Rutenya Sorong sampai Manokwari sepanjang 400 km,” jelasnya. (rmol)

Jakarta-RK. Panitia penerimaan mahasiswa baru 2015 sedang menggodok pemisahan calon mahasiswa fakultas kedokteran (FK). Pemisahan ini untuk memastikan calon mahasiswa FK lebih condong ingin menjadi dokter (klinis) atau dosen kedokteran (akademisi). Ketua panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2015, Rohmat Wahab menjelaskan, usulan pemisahan seleksi calon mahasiswa baru FK muncul dari praktisi dokter. “Tujuannya supaya mahasiswa FK bisa lebih fokus dalam belajar,” jelasnya, di Jakarta, kemarin. Rohmat yang juga rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengatakan, mahasiswa FK yang cenderung ingin menjadi dokter harus fokus segera mengambil pendidikan dokter setelah lulus sarjana di FK. Kemudian bisa melanjutkan lagi mengambil spesialis tertentu. Intinya mahasiswa FK yang cenderung ingin menjadi dokter akan disiapkan benar-benar untuk menjadi dokter. “Termasuk pembekalan mental, supaya siap menjalankan tugas dan ditempatkan di mana saja,” lugasnya. Sebaliknya mahasiswa FK yang cenderung ingin menjadi dosen diharapkan setelah lulus sarjana untuk segera melanjutkan ke jenjang magister kedokteran. Setelah itu mereka bisa menjadi dosen di FK. Menurut Rohmat, seleksi mahasiswa FK selama ini tidak bisa mendeteksi, apakah calon bersangkutan berbakat menjadi dokter atau dosen calon dokter. Sehingga selama proses pembelajaran atau perkuliahan, dosen tidak bisa membantu mengarahkan mereka. Untuk teknis ujian masuknya sendiri, Rohmat mengatakan sedang diatur oleh panitia seleksi. Rencananya calon mahasiswa FK akan ditanyai terlebih dahulu mereka berminat menjadi dokter atau dosen. Lalu mereka dikumpulkan dalam ruang ujian sesuai dengan minat yang sama. Penelusuran minat ini juga akan diberlakukan untuk mahasiswa calon guru di fakultas kependidikan dan ilmu pendidikan (FKIP). Calon mahasiswa FKIP akan menjalani tes penelusuran bakat, untuk mengetahui apakah benar-benar berbakat menjadi guru. (jpnn)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Kamis, 22 Januari 2015

3

Gelombang di Perairan Utara Kalbar Tiga Meter Daerah Bantaran Sungai Terancam Banjir Rob Pontianak-RK. Badan Meteologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak memperingatkan kedap sejumlah pelayaran tradisional termasuk nelayan terkait bahaya tinggi gelombang yang terjadi di wilayah perairan utara Provinsi Kalbar yang mencapai antara 2 hingga 3 meter. Prakirawan BMKG Meteorologi Maritim Pontianak, Prada Wellyantama mengatakan, untuk wilayah perairan Provinsi Kalbar bagian utara saat ini dapat dikatakan cukup berbahaya bagi nelayan maupun pelayaran tradisional. Pasalnya gel-

ombang yang cukup tinggi berkisar antara 2-3 meter. Ia menjelaskan, beberapa daerah yang juga terjadi gelombang yang cukup tinggi yaitu di wilayah perairan Laut Cina Selatan di utara Natuna, Kepulauan Natuna, Kepulauan Anambas, wilayah perairan Singkawang Sambas. “Diperkirakan gelombang antara 2-3 meter dan tentu ini sangat berbahaya bagi pelayaran tradisional dan nelayan,” ingat Prada, Rabu (21/1). Selain itu gelombang tinggi disebabkan adanya efek badai yang terjadi di dua dataran rendah. Yaitu, di kawasan Australia dan Filipina. Kondisi ini berdampak pada angin yang memunculkan ombak yang tinggi. “Ini adanya dampak dari badai beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan angin kencang dan memunculkan potensi gelombang,” katanya.

Menurutnya, untuk kapal-kapal penumpang atau kapal besar tidak berdampak lantaran gelombang 2-3 meter. Namun tentu perlu tetap diwaspadai. Sementara itu terkait banjir rob saat ini memasuki puncaknya yang terjadi di wilayah Pontianak. “Puncak banjir rob terjadi hari ini dan air pasang menyebabkan beberapa kawasan, terutama di kawasan bantaran Sungai Kapuas yang patut diwaspadai,” ujarnya. Ia menambahkan, pasang surut air tersebut yang mengalami puncaknya hari ini bisa saja terjadinya banjir rob. “Di wilayah bantaran sungai, seperti di daerah Jeruju dan daerah Tanjung Raya perlu diwaspadai banjir rob. Banjir rob bisa saja masuk hingga ke dalam rumah,” timpalnya. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

DESKA IRNANSYAFARA/RAKYAT KALBAR

BONGKAR MUAT ILEGAL. Aktifitas bongkar muat di Jalan Setia Budi, Kecamatan Pontianak Selatan masih saja terjadi hingga saat ini. Padahal Pemerintah Kota Pontianak melarang keras aktifitas tersebut, Senin (19/1/2015).

Ilustrasi.

NET

Tagihan Rekening PDAM Tirta Khatulistiwa Ngawur Antara Loket dan Website Tak Sesuai

Affandi

Pontianak-RK. Hujatan terhadap PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak terus saja dilontarkan oleh masyarakat. Mulai dari pelayanan hingga tarif yang tak menentu turut menjadi komplain masyarakat. Pasalnya tagihan total pembayaran tidak sesuai dengan jumlah pemakaian. Bahkan, ketika dibuktikan dengan diperiksa melalui situs PDAM, ternyata biaya pemakaian tidaklah seperti apa yang ditagihkan. Pelanggan PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak ada yang mengalami kebingungan. Dengan tarif air beberapa bulan

terakhir sering berubah-ubah. Hal ini diungkapkan Yamin, salah seorang warga Kecamatan Pontianak Timur yang menegaskan, kinerja PDAM sejauh ini ugal-ugalan dan ngawur. Dengan beban yang besar, namun tidak sesuai dengan pemakaian. Setiap bulan dirinya membayar tagihan air yang jumlahnya mencapai Rp250 ribu. Padahal saat ia mencoba cek melalui website resmi PDAM Tirta Khatulistiwa, tagihannya hanya kisaran Rp80 ribuan saja. Namun ketika akan membayar di loket

pembayaran dan mengecek kembali via telepon ke admin PDAM Tirta Khatulistiwa, tagihan sebenarnya adalah Rp250 lebih. “Ini mana yang benar, saya jadi bingung dan ini mungkin PDAM asal-asalan dalam menentukan tagihan,” tegas Yamin, di salah satu loket saat hendak membayar di area Pontianak Timur, Rabu (21/1). Yamin menjelaskan, ketidakyakinannya dengan tarif yang akan dibayarkan, lantaran pemakaian hanya biasa-biasa saja. Oleh karena itu, dirinya merasa bingung dengan tarif yang membengkak tersebut. Kekesalan lain turut dilontarkan A. Haryanto yang mengaku bingung dengan penentuan tarif PDAM. Bahkan, dia menjelaskan pernah membayar punya mertuanya untuk tagihan satu bulan. Yakni, dengan pemakaian biasa, namun tagihannya sangat luar biasa. Langkah serupa turut dilakukan Haryanto dengan melakukan pemeriksaan melalui website resmi milik PDAM dan menemukan pemakaian air selama satu bulan hanya delapan meter kubik. Namun tagihannya mencapai Rp500 ribu. “Ya jelas bingung, pemakaian sedikit, tapi bayarnya banyak. Bagaimana bisa terjadi seperti itu,” tegasnya. Dirinya berharap, PDAM membenahi soal tarif tersebut. Pasalnya selain membingungkan, tagihan air tak sesuai dengan penggunaan setiap harinya. Dirinya juga mengharapkan agar PDAM melakukan pengujian terkait keluhan masyarakat, khususnya pelanggan PDAM Kota Pontianak. (agn)

Puluhan Bangunan Liar di Pontianak Utara Dibongkar

Pemkot Pontianak Belum Adil dalam Pembangunan Kesemrawutan dan Kriminalitas Terus Mengintai Pontianak-RK. Pertumbuhan perekonomian di Kota Pontianak hanya berkutat di satu wilayah saja. Akibatnya, pusat perkotaan dilanda kekumuhan dan kemacetan. Bahkan, menimbulkan efek kecemburuan sosial yang berbuntut tindak kriminalitas. Walikota Pontianak, Sutarmidji diharapkan dapat merubah kondisi wilayah Kecamatan Pontianak Timur dan Kecamatan Utara yang dinilai tertinggal dalam pembangunan. Yakni, dengan menempatkan sejumlah kantor dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak didua wilayah tersebut. “Walikota Sutarmidji saya ucapkan terima kasih karena telah banyak membangun Kota Pontianak. Cuma, apa salahnya juga membangun kawasan tertinggal. Jangan hanya fokus di satu tempat saja,” kritik pengamat ekonomi Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Mansyur, baru baru ini. Pemkot Pontianak, kata Mansyur, banyak memiliki kantor dinas. Saran sederhana, beberapa kantor kedinasan harus dipindahkan atau diisi di wilayah-wilayah tertentu, seperti di Kecamatan Pontianak Timur dan Kecamatan Pontianak Utara. “Jika banyak kantor dinas pasti akan berpengaruh terhadap maju tidaknya wilayah tersebut. Tidak apa-apa saat

Asnawi: Pemkot Jangan Tebang Pilih Pontianak-RK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, membongkar puluhan bangunan pedagang kaki lima (PKL) di ruas jalan Gusti Situt Mahmud di kawasan Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (21/1) siang. Lapak yang bongkar merupakan bangunan yang berdiri di atas parit dan fasilitas umum, karena dianggap mengganggu kelancaran jalur lalu lintas masyarakat pada jam-jam sibuk. Kasatpol PP Kota Pontianak, Haryadi mengatakan, sehari sebelum penertiban, pihaknya sudah memberitahukan kepada para pedagang untuk membongkar bangunannya sendiri. “Kita cuma membersihkan sisa-sisa bangunan yang masih berdiri yang sehari sebelumnya sudah dibongkar oleh pedagang,” ucap Haryadi. Bangunan yang dibongkar adalah lapak yang berada di atas parit yang merusak pemandangan dan berdiri secara ilegal. “Kurang lebih ada 20 kios liar yang menutup fasilitas umum di kawasan tersebut makanya ditertibkan, karena sudah berdiri cukup lama dan mengganggu jalur lalu lintas pada jam

berlaku adil ke semua pedagang,” tegas sibuk masyarakat,” terangnya. Pembongkaran yang dilakukan ses- Asnawi. Kawasan yang ditertibkan diharapuai dengan Peraturan Walikota (Perwa) Pontianak, karena mengganggu kan akan diperbaiki serta dirapikan ketertiban umum dan menyebabkan kembali sebagaimana mestinya serta tidak menutup parit dan fasilitas kemacetan. “Pemilik bangunan PKL yang bangu- umum lagi. “Kalau mau diratakan semua bonannya dibongkar akan kita bina dan arahkan ke Pasar Puring Pontianak,” leh asalkan para pedagang teratur mendapatkan hak mereka kembali timpalnya. Sementara itu, Koordinator Peda- untuk berjualan setelah tempat mereka gang Pasar Puring Pontianak, Asnawi dibongkar,” lugasnya. (agn) mengungkapk a n , p a ra pedagang binaannya siap menagih janji FACILITIES : Pemerin* TV Cable 16CH tah Kota Pontianak. * Full AC “Kita ikut * Water Heater saja kata * Free WIFI pemerin* Food Court tah, tetapi jangan teJl Merdeka Timur No. 403 Pontianak bang pilih Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam) dan harus

PERDANA INN

Ilustrasi.

NET

ini Pontianak Selatan menjadi sentral, tetapi yang lain harus dipikirkan juga kemajuannya. Kalau ditumpuk di suatu tempat tentu akan timbul dampak buruk juga,” lugasnya. Dampaknya, lanjut Mansyur, jalan pusat kota akan menjadi macet. Apalagi saat ini, dunia pendidikan di Kota Pontianak tidak seimbang pembangunannya. Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Timur terbilang minim sekolah. ”SMA dan SMK-nya hanya sedikit. Paling SMAN 5 yang menjadi favorit. Masyarakat Pontianak Timur dan Utara cenderung ke bersekolah di Pontianak Selatan dan Pontianak Kota saja. Nah, wajarkan kalau terjadi kemacetan. Jika pagi orang banyak mau ke pusat kota dan sore sebaliknya,” paparnya. Mansyur berpendapat, jika pembangunan pendidikan serta kantor dinas bisa ditangani hingga dipusatkan di Kecamatan Pontianak Utara dan Timur tentu akan meratakan perkembangan di Kota Pontianak. ”Insya Allah, macet-macet itu akan hilang. Kota Pontianak bisa berkembang dengan pesat,” ucapnya. Mansyur berpandangan, tingkat kriminalitas di Pontianak Timur dan Utara sudah tidak diragukan lagi. Artinya, sudah jelas kelihatan dan tidak bisa dipungkiri. Meskipun kerap ada perbaikan-perbaikan, namun masih tetap saja terjadi. ”Ini dikarenakan dampak negatif dari ketidakseimbangan pertumbuhan ekonomi

di setiap kecamatan Pontianak. Ketidakseimbangan dari pembangunan infrastruktur, bangunan dan perdagangan. Nah, jangan heran atau menyalahkan jika ada hal-hal sepele di dua wilayah itu akan ribut,” selorohnya. Yang paling bahaya saat ini, kata Mansyur, ialah peredaran narkoba di Pontianak Timur dan Utara. Yang dapat mengancam generasi muda di seantero ’Bumi Khatulistiwa’. Kondisi ini tentu sangat membahayakan pergaulan di Kota Pontianak, khususnya kalangan anak muda. ”Sebab kita ketahui, peredaran ini dilakukan pada moda transportasi air sehingga tidak mudah untuk menangkapnya. Dari Beting ke sebrang pusat kota sangat cepat dan mudah, naik sampan saja bisa sampai. Bohong! kalau ada yang mengatakan tidak ada peredaran obat-obat itu,” ingatnya. Menurut dosen Fakultas Ekonomi ini, obat-obatan terlarang adalah pembunuh manusia nomor satu. Sebab, Narkoba dapat menyerang organ otak. Otak manusia akan hancur hingga tidak bisa berpikir. “Jangankan mau memikirkan perkembangan ekonomi, mereka hanya memikirkan enaknya mengonsumsi obatobat terlarang saja. Ketika efek rasa enak dari mengonsumsi itu sulit didapatkan, masyarakat yang terjerumus akan berpikir buruk, salah satunya akan merampok, bahkan membunuh. Inikan bahaya jika terjadi makanya pertumbuhan ekonomi harus diratakan,” lugasnya. (DIS)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Kamis, 22 Januari 2015

4

Alfamart dan Indomaret Dinilai Merusak Pasar Swalayan dan Tradisional Pontianak-RK. Sejak beberapa bulan terakhir di kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya terlihat menjamurnya minimarket modern. Seperti Alfamart dan Indomaret. Tak pelak, eksistensi minimarket modern itu dinilai dapat merusak pasar pengusaha swalayan dan minimarket lokal maupun pedagang tradisional. Pasalnya, sejak beroperasi di Kota Pontianak, tak sedikit pengusaha yang menjadi kehilangan pelanggan setianya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pontianak diminta untuk memperketat perizinan sekaligus penempatan minimarket PT. SumberAlfariaTrijaya Tbk, selaku pemegang merk Alfamart.

”Motto-nya “Belanja Puas, Harga Pas” tapi kok harganya jauh lebih mahal dari minimarket dan swalayan milik pengusaha lokal? Keberadaannya juga dekat dengan market-market yang sudah lama ada di Kota Pontianak,” ujar bekas anggota DPRD Kota Pontianak, HM Syafiun Al Aminy, baru-baru ini. Menurutnya, swalayan maupun minimarket yang ada selama ini telah banyak berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak. ”Pemerintah harus betul-betul menyaring perizinan Alfamart dan In-

VALAS

Rabu, 21 Januari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,334.52 14,592.51 3,482.34 3,360.49 9,429.87 12,620.00

10,226.34 14,444.31 3,445.67 3,326.50 9,333.63 12,494.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Ilustrasi/Ist

domaret. Bukan maksud kita untuk melarang orang luar untuk berusaha di Kota Pontianak. Tetapi, harus juga dong memperhatikan kesejahteraan swalayan, minimarket dan toko-toko kecil yang sudah lama berkecimpung di wilayah Kota Pontianak,” harapnya. Terlebih, kata Syafiun, pengusaha lokal banyak menampung karyawan. Jika pengusaha lokal mengembangkan usahanya, secara otomatis dapat menumbuhkan pasar tersendiri di Kota Pontianak. ”Makanya dalam hal ini, sebagai

Premium Cenderung Stabil Jakarta-RK. Pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax terus meningkat. Kondisi ini seiring harganya yang makin terjangkau. Merujuk data PT Pertamina, konsumsi Pertamax meningkat dua kali lipat. Tahun lalu, tiap hari 2.300 kiloliter (kl), namun kini menjadi 5.200 kl. Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, pertumbuhan saat ini memang ke Pertamax, sedangkan BBM beroktan rendah atau Premium stabil. “Biasanya, premium tumbuh rata-rata 6 persen tiap bulan, tapi sekarang stabil,” paparnya. Pemilik kendaraan juga ditengarai migrasi dari Premium ke Pertamax. Penyebabnya, trend harga Pertamax terus turun. Sempat di angka Rp 9.000-an di awal pemerintahan Jokowi, lantas turun menjadi Rp8.800 per liter. Harga minyak dunia yang terus anjlok membuat

Pertamina kembali memangkas harga Rp800 per liter. Saat ini di Pulau Jawa, Pertamax bisa dibanderol Rp8.000. Sedangkan, daerah lain bisa lebih mahal karena ada ongkos lain yang masuk dalam pembentuk harganya. Pertumbuhan itu membuat PT Pertamina yakin total konsumsi Pertamax yang tahun lalu hanya 800 ribu kl, di 2015 mencapai 1,5 juta kl. “Jika disparitas harga dengan Premium tetap sedikit, total konsumsi bisa sampai 2 juta kl dalam setahun ini,” tutur Bambang. Keyakinan itu juga didukung oleh trend otomotif saat ini yang memproduksi kendaraan dengan BBM tanpa timbal. Lambat laun, Premium akan semakin ditinggalkan meskipun pada 2015 diprediksi total konsumsinya mencapai 31 juta kl. “Pertamax naik signifikan, sementara Pertamax Plus naik 10 persen,” ujarnya. (jpnn)

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sms Warga

Selama Januari 2015, harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah mengalami penurunan sebanyak dua kali. Setelah sempat naik pada November 2014. Kebijakan ini membuat bingung masyarakat. Mulai Senin (19/1), harga BBM jenis premium turun menjadi Rp 6.600 per liter dari sebelumnya Rp 7.600 per liter. Sedangkan solar turun menjadi Rp 6.400 per liter, dari Rp 7.250 per liter. Jadi, harga BBM premium turun sebesar Rp 1.000 per liter, dan solar turun Rp 850 per liter. Sebelumnya sejak 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, dan solar menjadi Rp 7.250 per liter. Setelah pada November 2014, pemerintah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Pemerintah memastikan setiap bulan akan mengevaluasi harga solar dan premium, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 kilogram (Kg) turun menjadi Rp 129.000. Begitu pula harga semen khusus produksi BUMN turun Rp 3.000 per sak. Padahal, awal Januari pemerintah telah menaikkan harga gas elpiji 12 Kg sebesar Rp 1.500 per Kg. Sehingga harga jual di tingkat agen mencapai Rp 134.500. Kini, presiden menurunkan harga sebesar Rp 5.700. Namun, kenyataan di lapangan gas elpiji 3 Kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500 naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi, ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Konsumsi Pertamax Meningkat Tajam

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

masyarakat, saya mengimbau pemerintah harus memilah di dalam memberikan izin. Lihat keberadaan Alfamart dan Indomaret jauh tidak dengan swalayan maupun minimarket yang ada. Kita ketahui selama ini dua minimarket luar itu berada terlalu dekat dengan toko pengusaha lokal yang ada. Contohnya Kaisar dan Alfamart,” timpalnya. Kota Pontianak memang mengharapkan PAD naik. Tetapi harus melihat ini juga dong. ”Harus memperhatikan pengusaha lokal dan mengutamakannya,” ingatnya.

Bisa Goncang Bapak Presiden RI Yth. Seorang presiden semestinya dapat bersikap tangguh, reformis, dinamis dan nasionalis tanpa ada tekanan dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Jika tidak, negeri ini akan goncang bagaikan sebuah kapal terombang-ambing dihempas oleh ombak. Akanlah menimbulkan kerawanan kejahatan yang dapat mengancam ketahanan nasional bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian kami sampaikan kepada Bapak Presiden RI Yth, agar negeri ini tetap kuat dengan berpegang teguh mentaati hukum tanpa kecuali. Terimakasih. Ibrahim Myh. 081288673500 18-1-2015

03.35

Narkoba Bikin Hancur Hukuman mati para pemasok pengguna, narkoba/ bandarnya biar kapok/jera!. Narkoba bikin hancur generasi penerus bangsa, maka pejabat BNN harus bekerja dan kerja! 085245519512 20-1-2015

10.44

Bantuan Pupuk

Tanggapan BBM naik-turun, ada apa dan mengapa? Jangan-jangan! ini pemerintahan Joko Wi-JK. Kita tahu banyak mentah dunia turun, Jokowi-JK naikan BBM. Nanti naik lagi ke depanya? 085245519512 21-1-2015

Joko Widodo, Presiden RI meresmikan Masjid Raya Mujahidin di Kota Pontianak, Kalbar pada hari Selasa, 20 Januari 2015. Usai meresmikan masjid terbesar di Kalbar tersebut. Jokowi meninjau perbatasan Kalbar dengan Serawak, dan tak lupa pula melakukan penanaman padi bersama petani di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. Pada kesempatan tersebut, Jokowi berjanji akan meringankan beban petani dengan cara memberi bantuan pupuk, agar produksi padi di Kalbar bisa ditingkatkan. Namun, sayangnya nasib para petani di sepanjang pantai laut yang sawahnya banyak terjun ke laut akibat abrasi gelombang air laut tidak ditinjau oleh Jokowi selaku Presiden RI, sesuai petunjuk dan arahan Cornelis, Gubernur Kalbar melalui Bupati Mempawah. Jadi Presiden RI hanya siap membantu petani dengan memberi pupuk berupa subsidi pupuk, sedangkan nasib petani di sepanjang pantai laut yang lahannya banyak dikikis gelombang air laut gigit 3 jari. (Menra 66)

18.22 085332578345 21-1-2015

13.35

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Kamis, 22 Januari 2015

5

Makan Siang dengan Ical

Sikap

Luhut Pastikan Partai Golkar Tak Merapat

Kubu Romi Yakin Bisa Usung Calon Kepala Daerah

Jakarta-RK. Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie belakangan semakin sering bertandang ke lingkungan Istana. Setelah sempat menemui Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, kali ini pria yang akrab disapa Ical itu menemui Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan. Luhut mengaku pertemuannya dengan Ical hanya makan siang dengan pembicaraan ringan soal ekonomi negara. Tanpa embel-embel masalah politik. “Hanya makan siang. Saya dan Pak Ical kan teman baik. Soal ekonomi, Pak Ical kasih masukan-masukan. Kan boleh saja sebagai teman,” ujar Luhut di depan kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (21/1). Saat dikonfirmasi kemungkinan kedatangann Ical demi mendekatkan Partai Golkar dengan pemerintah, Luhut langsung menampiknya. Menurutnya, hanya pandangan Ical dan pemerintah saja yang sama tentang perekonomian. “Enggak jugalah. Mungkin pandangan Pak Ical soal pertumbuhan ekonomi dan pemerataan sama dengan Pak Jokowi. Kalau bicara soal Golkar kita bicara sebagai teman saja,” kata Luhut. Sementara itu, saat diwawancara terpisah Ical menampik partainya akan merapat mendukung pemerintah. Ia mengaku Golkar hanya akan jadi penyeim-

M. Romahurmuziy

Jakarta-RK. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy atau disapa Romi tak khawatir jika dualisme di tubuh PPP partai Kabah dapat menghambat pencalonan kepala daerah asal partai berlambang ka’bah tersebut. “Bagi PPP sebenarnya tidak ada persoalan, setelah kami koordinasi KPU mereka hanya berpegang pada surat keputusan Menkumham. jadi dalam konteks administrasi negara tidak ada dualisme PPP,” katanya saat ditemui di gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (21/1). Lagipula, sambung Romi, pada awal Februari mendatang, PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional untuk persiapan Pilkada. “Kami akan memberi pemantapan kepada mereka yang barangkali masih ragu-ragu dan belum mengetahui duduk perkara seutuhnya, meski secara surat kita sudah menyampaikan kepada seluruh DPW dan DPD kita berada pada posisi yang bagaimana,” sambungnya. Dalam konsolidasi nasional ini nantinya, sambung Romi, pihaknya juga telah menyiapkan strategi untuk menjaring calon kepala daerah yang memenuhi karakter PPP. “Untuk menetapkan bacalon kami mempertimbangkan empat aspek yaitu integritas, loyalitas, kapasitas dan aksertabilitas,” tandasnya. (rmol)

Hak Interpelasi DPR Jangan Sebatas Wacana

bang dengan memberikan masukan pada pemerintah. “Golkar tetap sebagai penyeimbang Kalau baik kita dukung, kalau menurut kami kurang baik kita bicarakan,” tandas Ical. Posisi di KMP DPP Golkar kubu Ical hasil musyawarah nasional (munas) di Bali menyebut kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono sudah tidak mempersoalkan posisi partai berlambang beringin itu untuk tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Sebab, posisi Golkar di KMP bukan berarti berseberangan dengan pemerintah. Menurut Ketua DPP Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya, partainya justru mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla meski tetap melontarkan kritik. “Kubu Pak Agung sudah tidak mempermasalahkan sikap Golkar di KMP, karena di KMP Partai Golkar tetap dukung pemerintah, tapi tidak membabi buta,” kata Tantowi di gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/1). Tantowi justru berharap kubu Agung Laksono memahami hasil keputusan Munas Golkar di Riau pada 2009 tentang keabsahan kubu Aburizal dalam menentukan dan menyelenggarakan munas. Sebab, partai politik tak akan berjalan tanpa pengakuan terhadap kepengurusan yang ada.

Luhut Binsar Panjaitan. JPNN

Tantowi menegaskan bahwa kondisi itu dipahami seluruh kader Golkar. Apalagi, ada hal penting yang harus segera disiapkan DPP Golkar pasca-munas lalu, yakni penyelenggaraan musyawarah daerah dan persiapan menghadapi Pilkada. Karena itu, kata Tantowi, kepengurusan Golkar hasil munas di Bali berharap pengadilan segera mengambil putusan sela supaya ada pengurus yang memiliki

keabsahan untuk menjalankan aktivitas partai. “Tuntutan Munas Bali (Golkar kubu Aburizal, red) bahwa pengadilan mengambil putusan sela, agar ada penyelenggara parpol. Ini sangat urgent. Kalau Pak Agung mengerti ini, keberadaan munas Riau adalah keniscayaan. Jangan dibilang demisioner, menciptakan kebingungan,” tandasnya. (jpnn)

Harapan Setelah Perppu Disahkan

Jakarta-RK. Rencana Komisi III DPR RI yang akan menggunakan haknya kepada Presiden Jokowi terkait penetapan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri sehingga publik bisa mendapat kejelasan dari informasi tersebut, perlu diapresiasi. Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, bila mengacu pada UU Nomor 2/2002 UU tentang Kepolisian tentu dalam hal ini Presiden bisa dikategorikan keliru. Pasalnya, dalam penentuan Plt Polri seharusnya Presiden terlebih dahulu meminta persetujuan DPR sesuai dengan Pasal 11 ayat 5. Jajat menilai, langkah cepat DPR dalam polemik Polri ini patut diapresiasi, namun bagaimana dengan dugaan pelanggaran-pelanggaran lain seperti dugaan pelanggaran UU APBN, apakah hanya sebatas wacana untuk menarik perhatian publik, atau tidak ada keberanian dari DPR untuk menegakkan aturan yang berlaku dengan menggunakan haknya. Menurutnya, hak interpelasi tidak harus selalu berakhir impeachment, dengan adanya wacana DPR akan menggunakan haknya kepada Pemerintah berarti DPR telah menjalankan fungsinya. “Pertanyaannya, apakah DPR akan menggunakan haknya tersebut hanya sebatas polemik Polri?” tandas Jajat dalam keterangannya, Rabu (21/1). (rmol)

Jakarta-RK. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mengesahkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) tentang Pilkada dan Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dalam memperjuangkan dan menyetujui Perppu Nomor 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dan Perppu Nomor 2/2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang,” kata Ibas di Jakarta, Selasa (20/1). Ibas berharap implementasi pilkada langsung dapat terwujud dengan sepuluh perbaikan. Yaitu, ada uji publik

Edhie Baskoro Yudhoyono

calon kepala daerah, penghematan atau pemotongan anggaran pilkada secara signifikan, akuntabilitas penggunaan dana kampanye, melarang politik uang, melarang fitnah dan kampanye hitam, dan melarang pelibatan aparat birokrasi. Selain itu, Ibas menambahkan, melarang pencopotan aparat birokrasi pascapilkada, menyelesaikan sengketa hasil pilkada secara akuntabel, dan menuntut tanggung jawab calon atas kepatuhan hukum pendukungnya. Ibas yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrat berharap perbaikan-perbaikan di atas dapat mewujudkan pemilu yang berkualitas, menjaga kedaulatan rakyat, mensejahterakan rakyat dan menjadi bagian dari pematangan demokrasi di Indonesia. (jpnn)

Jamin Kader Nasdem Bebas Intervensi Jakarta-RK. Sebagai partai pendatang baru, Surya Paloh mengaku puas dengan kinerja Partai Nasdem. Pada Pemilu tahun lalu, Nasdem berhasil menempatkan 36 kadernya menjadi di kursi DPR. Di DPRD, Nasdem berhasil merebut 1.290 kursi dan berhasil menempatkan 15 kader sebagai ketua DPRD dan 80 kader sebagai wakil ketua DPRD. Dalam Pilpres, Nasdem juga berhasil menempati posisi tepat dengan mendukung pencalonan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pasangan calon presidenwakil presiden. “Terpilihnya Jokowi-JK memberikan nuansa tersendiri terhadap arti keberadaan Nasdem sebagai parpol baru,”

kata Surya dalam rilisnya. Dari dukungan tersebut, lanjut Surya, Nasdem juga berhasil menempatkan empat kadernya di pemerintahan, yakni Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Jaksa Agung. “Kinerja mereka akan menjadi referensi masyarakat melihat kinerja Partai Nasdem,” ujarnya. Jika kinerja mereka baik, lanjut Surya, maka masyarakat akan memandang positif Nasdem. Sebaliknya, Nasdem akan negatif jika kinerja para menteri itu jelek. Meski begitu, ia memerintahkan seluruh kader untuk tak mengintervensi kinerja para menteri.

Surya Paloh

“Nasdem mendukung independensi menteri untuk bekerja secara inde-

penden. Nasdem merelakan mereka,” katanya. (rmol)

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

AN

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

TOYOTA

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

BURSA IKLAN BARIS Harian

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

AVANZA DP Cuma

15 Jt

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Untuk Berlangganan

INFORMASI PEMASANGAN

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

(0561) 768677

Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

HUBUNGI:

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

PASANG IKLAN

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Kamis, 22 Januari 2015

6

Dua Anak Jadi Alat Bantu Fitnes IBU-ibu yang satu ini boleh dibilang kreatif. Olah raga sekaligus jaga anak. Tapi mungkin juga karena pengen ngirit. Jordan Cruttenden, 33, menjadikan dua anaknya sebagai ’’alat bantu’’ fitnes yang cukup efektif. Ibu asal Eastbourne, East

Sussex, Inggris, tersebut merekam aktivitas kebugaran bersama dua anaknya. Kadang-kadang anaknya menjadi pemberat saat melakukan sejumlah gerakan senam. Dua anaknya, Autum, 5, dan Otis, 2, tampak turut menikmati layaknya tengah bermain. ’’Autum menyukai, bisa melompat-lompat di punggungku,’’ katanya. Sebagai instruktur senam, Jordan memang menginginkan tubuhnya tetap fit. Kini videonya yang diunggah di YouTube dan Facebook dilihat oleh sedikitnya 2.000 orang per hari. ’’ Yang paling populer adalah saat anak-anak meraih kamera ketika direkam. Tetapi, hingga kini, itu sangat membantu ibuibu yang cukup sibuk,’’ katanya. Ingin mencoba? (jpnn)

Lima Karyawan Dihukum Bersimpuh di Jembatan FUJIAN - Ada pemandanga aneh terlihat di jembatan yang terletak di salah satu sudut persimpangan jalan Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok. Kemarin (20/1) sedikitnya lima pria berpakaian rapi berjejer di trotoar. Mereka bersimpuh dan membungkukkan badan. Aksi mereka jelas menarik perhatian para pejalan kaki. “Saya gagal mencapai target.” Demikian bunyi tulisan yang terpampang di depan seorang pria bernama Zhen Liu. Pria 43 tahun itu, ternyata, berprofesi sebagai salesman.

Sampai tahun berganti, dirinya belum bisa memenuhi target penjualan yang dia tentukan sendiri tahun lalu. Oleh perusahaan tempatnya bekerja, dia dihukum. Berlutut di tepi jalan sambil menyesali kinerjanya itulah hukuman dari perusahaan. Bukan hanya Zhen. Kemarin ada sekitar empat pria lain yang juga gagal mencapai target penjualan dan menjalani hukuman di depan umum. Selain memegang tulisan yang berisi penyesalan serta detail identitas mereka, para salesman itu harus mengucapkan kegagalan mereka di depan umum.

Sembari berlutut dan menunduk, mereka mengatakan bahwa mereka tidak mampu bekerja secara maksimal. Hukuman di depan umum seperti itu merupakan sesuatu yang langka. Khususnya, bagi salesman. Biasanya, perusahaan hanya memberikan hukuman yang sifatnya internal. Misalnya, tidak naik jabatan, tidak naik gaji, tidak mendapatkan bonus, atau harus mendengarkan ceramah emosional alias amarah si bos. Tidak heran, aksi berlutut lima salesman itu merebut perhatian publik. (jpnn)

Pengacara Titi ........................................................................................................................................................dari halaman 1 laku oleh penyidik. Tentunya ini akan saya adukan kepada Persatuan Advokasi Indonesia (Peradi),” ungkap penasihat hukum Titi. Ditegaskan pula oleh Ike, dengan dilaporkannya ke Mabes Polri, diharapkan kliennya mendapatkan atau merasakan keadilan dalam proses hukum. “Kita ingin keadilan dalam proses hukum,” cecarnya. Ditambahkan olehnya, diseretnya Titi dalam kasus Ahmadi, penyidik Polda Kalbar dinilai terlalu memaksakan diri. “Titi diseret dalam kasus Ahmadi, ini jelas suatu pemaksaan dari penyidik Polda Kalbar,” ungkapnya. Penasihat Hukum Ahmadi, Wandi SH membantah kliennya (Ahmadi) dikait-kaitkan dengan Titi dalam kasus TPPU. “Ini datanya dari penyidik (Polda Kalbar) yang membawa dan mengaitkan hubungan antara Ahmadi dengan Bu Titi. Ini saya bantah. Ini adalah penjelasan hukum yang tidak berdasarkan hukum, sudah pasti ini ngawur,” tegas Wandi. Menurut Wandi, kepolisian perlu menggarisbawahi, bahwa penyidikan dari perkara Ahmadi atas dasar laporan Ali Sabudin, sehubungan dengan tanah Ali Sabudin dengan tanah yang dikeluarkan dalam program Adjudikasi. “Ini (Ahmadi) dilaporkan pada tahun 2014, ditetapkan tersangka pada bulan Januari 2014 oleh Dit Reskrtimsus Polda Kalbar. Sedangkan Bu Titi ditetapkan tersangka TPPU pada bulan Desember 2014. Jadi ini sudah jauh berbeda,” jelas Wandi. Dikatakan Wandi, jika memang Titi ada kaitannya dengan Ahmadi (kliennya), tentu saat melakukan pemeriksaan terhadap Ahmdi, mulai dari Januari hingga Oktober 2014, sudah dipertanyakan penyidik dalam proses pemeriksaan. “Ini tidak ada sama sekali, penyidik melakukan pemeriksaan terkait TPPU Bu Titi dalam perkara Ahmadi. Melainkan hanya memeriksa tentang seputaran dugaan pidana umum yang dilanggar, sesuai apa yang dilaporkan pelapor, yakni pasal 362 dan 366 KUHP,” jelas Wandi. Dikatakan Wandi, kliennya tidak pernah ditahan oleh Polda Kalbar, melainkan hanya wajib lapor, mulai Januari penetapan tersangka, hingga Desember 2014. Namun tiba-tiba Kamis (7/1) lalu, saat wajib lapor, penyidik berpesan kepada kliennya itu untuk tidak membawa Wandi selaku pengacaranya. “Ternyata kehadiran klien kami pada tanggal 7 Januari 2015 ini dimanfaatkan demi kepentingan

Direktur Krimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo. Seolah-olah penahan Ahmadi ada kaitannya dengan TPPU Ibu Titi. Ini Aneh, kenapa bisa begini,” kesal Wandi. Diakui Wandi, ada permohonan yang dikirim Titi melalui penasihat hukumnya, mempertanyakan barang bukti yang digeledah dan disita oleh penyidik Polda yang tidak masuk dalam berkas perkara, namun tidak dikembalikan Polda. “Katanya ini masih dalam penyidikan. Namun tak jelas juga, ini penyidikan yang mana, Ahmadi atau Titi, mengingat kalau Titi bukan dalam penyidikan lagi, melainkan sudah masuk dalam tuntutan, yakni berstatus terdakwa sejak Januari,” ungkap Wandi. “Sertifikat Titi yang diamankan ini dijadikan apa, karena jelas barang bukti ini (sertifikat) tidak pernah ditunjukkan kepada Ahmadi sepanjang diperiksa Polda Kalbar. Jangankan ditunjukkan, ditanyakan saja tidak pernah,” sambung Wandi. Wandi menganggap apa yang dilakukan Polda Kalbar merupakan pembohongan publik. Karena jelas tidak ada kaitannya antara Titi dan Ahmadi. “Jadi ini lucu, apa-apaan ini. Akhirnya Dir Reskrimsus Polda Kalbar menumpang dari pidana umum, untuk menyelamatkan sertifikat ini. Saya dukung upaya hukum sampai ke Mabes Polri oleh pihak Bu Titi. Ini harus di-clear-kan, jangan membohongi publik,” ungkapnya. “Perlu saya tegaskan, klien saya bukan terlibat dalam tindak pidana khusus (TPPU), melainkan pidana umum, sesuai dugaan pasal di KUHP yang dilanggar, yakni pasal 263 dan 266,” kata Wandi. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti mempersilakan pengacara Titi (Ike Florensi Soraya) melaporkan Polda Kalbar ke Mabes Polri. “Silakan laporkan ke Mabes Polri, itu hak dari pada pengacara yang bersangkutan (Titi),” tegas Nowo. Namun lebih baiknya, dikatakan Nowo, pengacara Titi berkomunikasi dahulu dengan penyidik Polda Kalbar. “Namun jika berkeras hati untuk melaporkan Polda Kalbar, silakan saja, itu tidak masalah,” ungkap Nowo. Sidang AKBP Idha Sidang kelima kasus TPPU terhadap AKBP Idha Endri Prasetiono menghadirkan empat saksi dari kejaksaan yang berprofesi sebagai notaris. Kuasa

hukum Idha, H Andi Ehsan SH MSi menegaskan, keterangan saksi di PN Pontianak itu tidak ada kaitannya dengan TPPU. Jalannya sidang sempat tegang, lantaran salah satu saksi mengaku pernah bertemu dengan terdakwa Idha. Namun pernyataan tersebut langsung dibantah Idha dalam persidangan. Sidang dipimpin hakim ketua Yamto Suseno SH dengan dua hakim anggota, Elyas SH dan Retno SH. Sidang kali ini mengagendakan keterangan saksi terhadap terduga pencucian uang Idha. Keempat saksi tersebut bernama Ani, Edi, Joko dan Budi, semuanya notaris. Saksi Ani mengaku tidak pernah melihat dan bertemu Idha dalam proses jual beli bahkan dalam penerbitan sertifikat tanah yang dibeli Idha. Sama halnya dengan Joko dan Budi. Keduanya menyatakan sama sekali tidak pernah melihat dan bertatap muka langsung dengan Idha. Tahunya hanya diperiksa Idha selaku petugas di Mapolda Kalbar. Lain halnya dengan Edi yang mengaku pernah melihat dan bertemu Idha. “Iya saya datang (ketemu Idha) bersama yang lain, sekitar bulan Oktober,” katanya. Pernyataan notaris Edi itu membuat terdakwa Idha berang dan angkat bicara. Idha mengaku sama sekali tidak pernah bertemu Edi bahkan ke kantornya juga tidak pernah. “Saya tidak pernah menginjak kantor dia, apakan lagi ketemu dengan beliau. Saya tidak pernah ketemu sama dia dan tadi saya hampiri dan bicara baik-baik. Dia sendiri mengaku tidak pernah bertemu dengan saya, tapi sudah percuma pernyataannya sangat berbeda di persidangan tadi,” tegas Idha. Kuasa Hukum Idha, Andi Ehsan menegaskan, seluruh pernyataan saksi dari notaris sudah disampaikan di hadapan majelis hakim. Tidak ada kaitannya dengan kasus TPPU seperti yang disangkakan terhadap kliennya. “Kalau kita dengar dari pernyataan saksi, sama sekali tidak ada kaitannya dengan TPPU, hanya masalah perdata saja,” tegasnya.

Laporan: Isfiansyah, Achmad Mundzirin, Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Remisi ................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Karena itu, ia menegaskan akan membuat pengaduan remisi pembebasan bersyarat dengan sistem online. Cara ini dimaksudkan untuk mengurangi suap menyuap yang diduga sering terjadi di Lapas. Yasonna menuturkan, persoalan tersebut akan menjadi fokus kementerian yang dia pimpin karena permainan uang yang dilakukan oleh narapidana koruptor untuk mendapatkan remisi kerap terjadi.

“Kami tidak tutup mata. Kita akan buat variabelnya, kita buat jangka waktu dan transparan. Dengan begitu, paling tidak akan mengurangi petugas LP mendapat sesuatu,” terangnya. Tak hanya membuat sistem baru, Yasonna juga ingin ada kajian ilmiah untuk jajaran Kementerian Hukum dan HAM. “Saya perintahkan membuat seminar soal perdebatan remisi tentang pembebasan bersyarat,” tuturnya.

Kata dia, obral remisi terhadap koruptor memang menjadi isu klasik yang membuat pihaknya seolah dihadapkan pada malakama. “Soal cuti bersyarat, cuti menjelang bebas, dan remisi, selama ini Kemenkum HAM selalu dikritik dengan alasan selalu obral remisi khususnya kepada koruptor. Ini dilematis,” beber Yasonna.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Jalan Seperti .............................................................................................................................................................dari halaman 1 memprihatinkan. “Ruas jalan sudah seperti bubur,” kata dia kepada Rakyat Kalbar, Rabu (21/1). Jalan dari Kecamatan Nanga Taman menuju Kecamatan Nanga Mahap sepanjang sekitar 20 KM berstatus jalan provinsi. Ke arah selatan, jalan ini tembus ke Kabupaten Ketapang. Sementara ke utara, menuju Kecamatan Sekadau Hilir sebagai ibu Kota Kabupaten Sekadau dengan terlebih dahulu melewati Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu. “Untuk dari Sekadau Hilir hingga Nanga Taman, jalannya memang sudah bagus. Cuma yang jadi masalah, dari Kecamatan Nanga Taman ke Kecamatan Nanga Mahap. Karena itu, kita minta agar pemerintah provinsi tidak tutup mata,” tegas Man. Dia membeberkan, untuk ruas jalan Nanga Taman

hingga Nanga Mahap, ada beberapa titik jalan yang kerusakannya sangat parah. Salah satunya berada di antara Desa Kenore, Kecamatan Nanga Taman, hingga Desa Pekawai dan Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap. “Di sini jalannya sangat hancur. Banyak badan jalan yang berlobang hingga ketinggian di atas 1 meter. Kita tentu kesulitan melintas. Bahkan saat Natalan lalu, kita tidak bisa melintas karena sering amblas,” jelasnya. Hingga sekarang, memang cukup banyak kendaraan yang amblas karena terjebak kubangan lumpur di sana. Bahkan untuk daerah Kenore, ada sejumlah mobil yang terguling karena kawasan itu berupa tanjakan. “Jalan yang licin menyebabkan kendaraan sulit menanjak. Akibatnya, sudah cukup banyak mobil yang

terguling hingga masuk jurang di sebelah kanan dan kiri jalan tersebut,” cerita Man. Diakuinya, selama ini memang ada usaha perbaikan dari sejumlah pihak, termasuk dari perusahaan yang beroperasi di sana. Mereka melakukan perbaikan seadanya dengan menimbun batu bercampur tanah. “Tapi perbaikan itu tentu tidak akan berlangsung lama. Terlebih musim hujan seperti ini, jalan cepat kembali hancur. Karena itu, kita minta pemerintah provinsi segera melakukan perbaikan secara permanen,” desak Man.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

DI UJUNG TANDUK: Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis ISIS, Haruna Yukawa dan Kenji Goto berlutut di samping seorang pria bertopeng yang mengacungkan pisau. JPNN

ISIS Minta Rp 2,5 Triliun untuk Dua Sandera Jepang BEIRUT - Giliran Pemerintah Jelang mendapat ancaman dari Islamic State (IS) alias Daulah Islamiyah atau yang biasa disebut dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Mereka mengancam menghabisi nyawa dua sandera yang merupakan warga Negara Matahari Terbit tersebut. Jika ingin kedua sandera selamat, pemerintah Jepang harus membayarkan USD 200 juta (Rp 2,5 triliun) dalam tempo waktu 72 jam. Untuk kali pertama, IS menyebarkan video meminta tebusan. Biasanya permintaan tebusan dilakukan diam-diam. Militan yang menguasai sebagian besar wilayah Iraq itu menyampaikan ancaman mereka melalui sebuah video yang diunggah di website mereka. Sebagaimana video-video sebelumnya, dua sandera mengenakan jumpsuit oranye. Anggota IS yang muncul memakai baju serbahitam dan membawa pisau. “Kalian kini punya waktu 72 jam untuk membuat keputusan yang bijak dengan membayar USD 200 juta demi menyelamatkan nyawa warga kalian,” ujar militan dalam video tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris. Aksen militan itu sama dengan anggota IS dalam video-video ancaman serta pemenggalan sebelumnya. Algojo IS yang dijuluki dengan nama John tersebut diduga juga merupakan orang yang tampil di video terbaru itu. Sandera dalam video tersebut adalah jurnalis lepas yang cukup terkenal bernama Kenji Goto dan Haruna Yukawa yang pergi ke Syria untuk membangun perusahaan jasa pengamanan pribadi bersenjata. Mereka ditengarai diculik saat berada di Syria. Goto yang biasanya melaporkan pertempuran di Kobane, Syria, hilang pada 23 Oktober tahun lalu. Yukawa menghilang pada Agustus 2014. Saat ini Kementerian Luar Negeri Jepang sedang memverifikasi keaslian video itu. ISIS menyatakan, uang tebusan tersebut menjadi kompensasi atas bantuan nonmiliter oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Saat berpidato di Kairo, Mesir, Minggu (18/1), Abe berjanji mengucurkan USD 200 juta untuk membantu negara-negara yang memerangi IS. Anggaran tersebut bakal dialokasikan untuk membangun infrastruktur dan membantu para pengungsi yang melarikan diri dari Iraq dan Syiria. Itulah yang membuat IS berang dan akhirnya meminta tebusan dengan jumlah sama banyaknya. ”Meski kami berjarak lebih dari 8.500 kilometer jauhnya dari IS, Anda rela mengajukan diri untuk ambil bagian dalam kampanye kehancuran ini,” kata si algojo IS yang merujuk kepada Abe. Saat ini Abe memang masih belum pulang dari kunjungannya ke negaranegara di Timur Tengah. Ancaman IS tersebut tentu tidak bisa dianggap sebagai isapan jempol belaka. Sebab, mereka memenggal lima tahanan sejak Agustus tahun lalu. Tiga di antaranya adalah warga Amerika Serikat (AS). Yaitu, jurnalis James Foley dan Steven Sotloff serta relawan kemanusiaan Peter Kassig. Dua lainnya yang telah dipenggal IS adalah warga Inggris bernama Alan Henning dan David Haines. Mereka adalah relawan di Syria. Ancaman IS itu tidak membikin Abe gentar. Dia tidak bisa menerima serta berjanji menyelamatkan Goto dan Yukawa. Menurut dia, nyawa keduanya adalah prioritas utama. Namun, di sisi lain, dia menegaskan tidak akan menyerah pada terorisme. Termasuk tetap mengucurkan bantuan nonmiliter lebih dari USD 200 juta. “Kami sangat menginginkan warga Jepang (yang diculik tersebut) dibebaskan secepatnya tanpa luka,” tegas Abe. “Kami akan berkoordinasi dengan komunitas internasional mulai sekarang serta lebih berkontribusi pada kedamaian dan kesejahteraan negara (yang dikuasai IS). Kebijakan ini akan dipegang teguh dan tidak berubah,” tutur dia. Itu bukan kali pertama Jepang mengalami ancaman pembunuhan sandera dari militan. Pada 2013, ratusan warga Negeri Sakura tersebut ditahan teroris di fasilitas gas alam di Aljazair. Negosiasi berlangsung selama 4 hari dengan alot. Sampai akhirnya, pasukan Aljazair menyerang ke dalam. Sebanyak 10 warga Jepang dilaporkan tewas dalam serangan itu. (jpnn)

Menagih Janji ...........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Kanak-kanak (TK). Saya sendiri hingga kini masih ingat lirik lagu yang ditulis AT Mahmud itu. Tidak heran anak kecil sangat antusias begitu melihat kereta api, meski cuma mainan. Di Kabupaten Sanggau, permainan kereta api menjadi salah satu favorit anak-anak, termasuk anak saya. Kereta api bertenaga listrik yang berjalan di atas rel sepanjang 10 meter itu mampu menampung hingga 12 anak. Ongkosnya Rp5.000 per anak untuk satu kali naik. Meski kesempatan menaiki kereta api itu hanya sekitar 10 menit, tetapi itu cukup mengubah tangis Balita menjadi ceria. Para orangtua biasanya duduk tidak jauh dari rel, mengawasai putra-putri mereka sambil

sesekali melambaikan tangan begitu kereta api mainan itu mulai bergerak. Gerakannya teratur, rutenya pun jelas, karena kereta berjalan di rel yang benar. Sulit dibayangkan jika kereta api berjalan di rel yang rusak. Tentu akan membahayakan seluruh penumpang. Jika itu terjadi, si masinislah yang bertanggungjawab. Ia menjadi pengendali penuh perjalanan kereta. Kereta api sungguhan juga demikian. Kereta api mainan ‘hanyalah’ miniatur dari kereta api sungguhan. Sama-sama harus berjalan di rel yang benar, jika tidak mau celaka. Bagi seorang masinis berpengalaman dan berintegritas, mengemudikan kereta merupakan suatu amanah. Tidak sedikitpun ni-

atannya untuk mencelakakan atau membawa kereta api terjun ke jurang. Keselamatan penumpang di atas segala-galanya. Kita semua, rakyat Indonesia, ibarat penumpang kereta api itu. Semua penumpang, menginginkan kereta api ‘Indonesia’ sampai dengan selamat di stasiun ‘kesejahteraan’. Tidak hanya masinis, seluruh penumpang juga mempunyai tanggungjawab yang sama. Duduklah yang manis, dan jangan membuat gaduh di dalam gerbong. Perjalanan akan semakin menyenangkan jika penumpang bisa saling menghargai antara satu sama lain. Dapat menerima perbedaan meski berasal dari agama, suku, ras maupun gerbong yang berbeda. Semua punya hak dan kewajiban yang sama.

Tentu berbeda jika masing-masing penumpang mau menang sendiri. Tidak menghargai antara satu yang lainnya. Timbul kegaduhan yang ujung-ujungnya bisa menghambat laju kereta. Perjalanan pun menjadi sangat tidak menyenangkan. Terlebih lagi, jika masinisnya ‘kacangan’ dan hanya mau cari untung dan selamat sendiri. Rakyat Indonesia sudah memiliki ‘masinis’ baru, yang bertanggungjawab membawa sekitar 250 juta rakyat Indonesia dalam perjalanannya menuju ‘stasiun’ walfare state. Dengan kewenangan yang ada, saatnya bertindak nyata: kerja, kerja, kerja. Janji, walaupun janji politik, tetaplah janji. Harus ditunaikan. Meski di awal pemerintahan saat ini, Jokowi dinilai su-

dah mengingkarinya. Mulai dari kabinet ‘gemuk’, pencabutan subsidi BBM, sampai penurunan harga BBM yang tak berpengaruh banyak pada turunnya harga bahan kebutuhan pokok di pasaran. Janji menuai harapan. Ya, Harapan. Itulah yang selama ini belum hilang dari rakyat, separah apapun kondisinya. Masih ada waktu hingga 2019 untuk merealisasikannya. Meski disadari, tidak seorangpun yang sempurna, setidaknya ‘sang masinis’ mengerti apa yang dibutukan ‘para penumpang’ saat ini, sesegera mungkin meninggalkan keterpurukan, kemiskinan serta kemelaratan. Kita ingin cepat kereta ini ‘berangkat’. Karena sekali lagi, sudah terlalu lama kita centangperenang seperti ini. (Kiram Akbar)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 22 Januari 2015

7

Merakit Arm ....................................................................................................................dari halaman 1 Pemda Tidak ..................................................................dari halaman 1 Ketika Rakyat Kalbar mengunjungi sekolah itu pekan lalu, para siswa itu mendemonstrasikan kerja arm robot mereka. Aplikasi mini tangan robot itu digerakan dengan tenaga listrik. Dengan pas arm robot menjepit berbagai benda dan kemudian memindahkannya ke sisi lain dengan lancar. Merakit perangkat elektronik seperti itu di pedesaan memang tidak gampang. Bukan hanya ketekunan dan keuletan saja yang diperlukan. “Mencari bahan-bahannya kadang susah. Juga waktu yang cukup panjang karena harus sekolah, belajar untuk ulangan, dan tugas-tugas,” ujar Roy. Bahan yang digunakan antara lain berupa aklerit dan dinamo sebagai pengerak. Akrelit dipakai untuk membuat body exavator untuk menjepit objek atau barang. Selebihnya adalah focus dan ketekunan merangkai komponen, keseimbangan, dan gerakan yang diinginkan. “Kendala dana yang terutama. Kalau saja pemerintah daerah ini mau membantu alat dukungan untuk belajar, mungkin banyak ilmu dan keterampilan yang bisa didapat banyak siswa,” katanya, yang kalau cukup

tonius Aliang, mengatakan banyak siswa yang mempunyai bakat membuat karyakarya di sekolah. Sarana dan prasarana memang ada tapi masih kurang. Siswa masih kesulitan dalam praktek. “Kita tentu mengharapkan jika ada bantuan dari pemerintah. Tapi perlu waktu juga,” katanya. Aliang mengaku bangga, karena setiap tahun siswanya pasti ada yang meraih prestasi menggembirakan. Tahun lalu banyak siswa yang lulus out reaching masuk di Universitas Tanjungpura, dan mendapat peringkat terbaik dari Yamaha. “Dengan prestasi ini tentu kita lebih bertekat lagi untuk mengembangkan bakat, karya siswa,” tutur Aliang. Permintaan siswa agar selalu ada perlombaan hasil karya di tingkat sekolah, kami tentu sangat mendukung, itu sangat positif. Dengan kegiatan, Aliang yang cemas bahwa di pedesaan pun sudah dirambah penyebaran obat terlarang, bisa dialihkan. “Hanya saja, semua kegiatan itu tentu perlu dana. Kita memang selalu ada kerja sama dari pihak siswa, sekolah, pemerintah dan orangtua. Kebersamaan itu sangat baik agar bisa mengarahkan siswa kepada kegiatan dan hasil positif,” tutup Aliang.*

dana arm robot bisa dirakit lebih baik lagi. Di sekolah desa seperti di Sengah Temila, kekurangan sarana dan prasarana untuk belajar dan praktek sudah pasti. Karena itu mengembangkan kreativitas sangat sulit, walaupun kemampuan dan kemampuan serta minat mempelajari ilmu dan teknologi cukup tinggi di kalangan siswa. “Saya yakin banyak teman-teman yang punya kemampuan berbagai bidang. Bukan hanya elektronik seperti jurusan kami ada yang suka komputer. Ada yang hobi pertukangan, bengkel, mesin, pertanian dan lainnya,” kata Roy Martin yang dianggukkan teman-temannya. Jika sarana dan prasana itu ada mereka bisa mengembangkan daya pikir dan menggali serta mengembangkan bakat yang ada. Merakit arm robot atau lainnya mereka rasakan sebagai dorongan semangat belajar dan untuk mengukur kemampuan siswa. “Perlu ada perlombaan di sekolah antar siswa, kemudian antar sekolah bahkan antar kabupaten dan provinsi secara berkala. Jadi ada tolok ukur kemampuan dan kekurangan siswa dalam belajar,” sarannya. Kepala SMKN 01 Sengah Temila, An-

Tersedia 25.000 ..........................................................................................................dari halaman 1 tentu akan banyak menyerap tenaga kerja putra daerah,” kata Awang. Awang berpesan kepada karyawan asal Singkawang yang bekerja di mall agar bekerja dengan baik. “Kerja yang bagus, amanah dan jujur. Jangan sekali-kali mengambil barang di sini, karena di setiap sudut ada CCTV, jadi ketahuan kalau ada yang mengambil barang, begitu pula para pembeli,” ujarnya. Dia mengingatkan, Singkawang Grandmall ini merupakan milik bersama seluruh warga Kota Singkawang, bukan hanya pemilik modal. Oleh karenanya harus dijaga bersama-sama, menjadi kebanggaan bersama masyarakat Kota Singkawang. Puluhan Ribu Jenis Hadirnya Grandmall Singkawang membuat masyarakat di tiga kabupaten/kota yaknia Sambas, Bengkayang dan Singkawang tidak perlu lagi berbondong-bondong ke Kota Pontianak. Baik untuk berbelanja maupun mejeng ria di hari libur. Walaupun pasar tradisional untuk belan-

108 di Indonesia, ke-2 di Kalbar dan ke-10 di Kalimantan. “Kami bangga dan senang bisa hadir di Singkawang ini. Kami hadir karena melihat potensi Singkawang ini sangat baik. Mudahmudahan kehadiran kami ini menjadi alternatif bagi masyarakat Singkawang untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya,” ujar Repi. Singkawang Grandmall diresmikan Walikota Singkawang Drs Awang Ishak dan Owner Grandmall Tetiono, ditandai dengan pengguntingan pita. Seremoni soft opening, Rabu (21/1) terbilang semarak. Acara diramaikan oleh pagelaran tari tiga etnis terbesar di Kota Singkawang. Tampak pula Barongsai yang berkeliaran di area seluas 4.500 meter di Hypermart untuk mengambil angpau. Setelah diresmikan, para pengunjung yang sudah sejak pagi nampak tidak sabaran, langsung menyerbu gerai-gerai yang ada.

ja Sembako diperkirakan masih tetap jadi sasaran konsumen, namun ibu-ibu yang tak suka berbecek ria belanja sayur mayur, ikan, buah-buahan dan kebutuhan rumah tangga lainnya, langsung bisa santai. Hypertmart menyediakan 25 ribu jenis barang, sama dengan yang dijual seperti di mall Kota Pontianak. Anto Suhartono, Direktur Operasi Hypermart Singkawang Grandmall mengatakan barang-barang disuplai oleh 50 suplayer. “Selain itu kami juga bekerjasama dengan pedagang kecil di Singkawang, ada yang disebut Towaki (Toko, Warung dan Kios),” ujarnya. Dia juga mengungkapkan, 200 orang yang bekerja, 90 persen merupakan warga Singkawang. “Kami sudah berikan putraputri terbaik Singkawang pelatihan di Pontianak dan Jakarta, agar skill-nya sesuai standar kami,” kat Anto. Sementara itu, Head of Public Relation PT Matahari Putra Prima Tbk, Fernando Repi mengungkapkan, Hypermart di Singkawang Grandmall ini merupakan gerai ke

Laporan: Mordiadi.

Lihat PPLB .........................................................................................................................dari halaman 1 Saat meninjau PPLB Entikong yang merupakan pintu perbatasan darat pertama di Indonesia, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto tampak kecewa melihat kondisi pos perbatasan yang dinilainya tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan itu. “Saya dapat informasi tadi, memang sudah lebih dari 25 tahun nggak di apa-apain. Bila dibandingkan dengan negara tetangga memang sangat jauh ketinggalan,” ujar Presiden Jokowi saat mengunjungi PPLB Entikong, Rabu (21/1) pagi. Presiden menilai, dari sisi pelayanan, kemudian fisik gedung dan lainnya di PPLB Entikong sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan tetangga sebelah (Malaysia). Oleh sebab itu, pada tahun ini, kata Jokowi, pemerintah akan mulai membangun kawasan perbatasan Entikong ini. Presiden berjanji akan merehabilitasi PPLB Entikong dan wilayah perbatasan lainnya di Indonesia. “Khusus PPLB Entikong, pembangunannya akan dimulai Maret mendatang,” katanya.

Sudarto Danusubroto. Jembatan Tayan menghubungkan Pulau Tayan dengan daerah Kecamatan Tayan dan Bisak. Sementara sasaran akhir proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalbar pada tahun anggaran 2015 adalah selesainya jalan akses Sajingan-Aruk Kabupaten Sambas sepanjang 11,6 Km, Balai Karangan-Entikong, Sanggau sepanjang 19,2 Km dan Nanga Badau-Batas Serawak sepanjang 3,8 Km. Semua proyek ini merupakan akses menuju perbatasan Kalbar. Pada arahan singkatnya, Presiden Jokowi meminta agar proyek ini dikawal dan diselesaikan tepat waktu. “Ini wilayah perbatasan akan dijadikan etalase Indonesia,” ujarnya. Dalam kunjungan singkat ke proyek pembangunan Jembatan Tayan itu, selain melayani jabat tangan masyarakat setempat, Presiden Jokowi juga melakukan foto bersama dengan para pekerja yang menangani pembangunan Proyek Jembatan Tayan dan jalan Trans Kalimantan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berdialog dengan masyarakat setempat. Mereka mengeluhkan kondisi jalan darat dari Entikong-Pontinak yang mengalami rusak berat. Jokowi berjanji Desember mendatang akan kembali mengunjungi PPLB Entikong untuk melihat perkembangan pembangunan di sana. Saat akan kembali menuju helikopter untuk meneruskan agenda kunjungannya, hujan deras turun mengguyur Entikong, sehingga memaksa Presiden Jokowi dan rombongan menunda perjalanannya selama sekitar 30 menit. Setelah hujan reda, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sanggau untuk meninjau proyek pembangunan Jembatan Tayan. Rombongan Presiden tiba tepat pukul 12.00 Wib menggunakan tiga heli super puma. Selain Ibu Iriana, tampak ikut dalam peninjauan ini Menko Maritim Indroyono Soesilo, Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Wijayanto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)

Re-editing: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS IMLEK+ 20 % PROMO

60

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

disc up to Cashback P e r s e+ n

0%

MUDAH

+ Cicilan 0 %

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MANUAL IDC 7286 ( 6 FUNGSI)

8.550

15.850

AIR WALKER IDC 126

ELLIPTICAL BIKE

9.550

9.950

Hanya

4.588 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

Hanya

3.488 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK Hanya

4.388 Ribu

THIN BODY SLIMMER 8.150

23.250

Hanya

2.288 Ribu

TREADMIL STEPPER ( 6 FUNGSI)

9.788 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

Hanya

3.588 Ribu

Hanya

5.988 Ribu

5.650

8.950

Hanya

23.750

Hanya

3.988 Ribu

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

IDC 4110 3M +INCLINE

IDC 243 + USB (TERMURAH)

9.850

Hanya

21 JAN S/D 27 JAN 2015

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

ELEKTRIC BIKE IDC 998 (BISA LIPAT)

6.650

Hanya

2.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

6.750

Hanya

4.688 Ribu

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2566,

GONG XI FA CHAI

lembaga terkait dengan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sudah sedemikian besarnya. Selama berpuluhpuluh tahun persoalan Tanah Air itu selalu tidak terselesaikan dengan maksimal. Jokowi mengatakan, monitoring dan lokasi titik api setiap wilayah sudah jelas terploting. Seharusnya lembaga terkait pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota, kementerian kehutanan dan juga kepolisian seharusnya dapat mengatasinya dengan dengan baik. “Persoalannya adalah, mau atau tidak menyelesaikannya. Itu saja. Sudah saya sampaikan tadi, serius tidak sih mau selesaikan masalah ini. Kalau serius pasti selesai,” tegas Presiden. Dipaparkan Presiden, sedikitnya ada empat provinsi yang menjadi atensi persoalan kebarakan lahan yakni Jambi, Sumatera Selatan, Riau dan Kalbar. Tetapi kalau mengatasi kebakaran hutan dan lahan tidak dengan kemauan keras maka tidak ada penyelesaian yang maksimal. “Jangan bayangin yang sulit-sulit. Saya kan pernah kerja di organisasi yang ngurusi masalah kebakaran hutan,” ujarnya. Warning: 2015 Tanpa Asap Dari empat provinsi produsen kabut asap yang diekspor ke jiran, Presiden ingatkan 2015 ini tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan. Jokowi.minta tidak ada lagi bencana kabut asap karena akan langsung dimonitoring Presiden, pihakpihak yang bertanggung jawab atas lahan dan hutan. “Pokoknya 2015 ini saya hitung ya, turun berapa persen atau hilang sama sekali, bahkan tidak sama sekali. Kita lihat progres kinerja instansi terkait. Progres perbulannya, kita ikuti,” ingatnya. Perusahaan perkebunan yang melakukan pembakaran lahan terancam ditutup. Dia mencontohkan di Riau, Menteri LHK telah diperintahkan untuk cabut izin perusahaan yang melanggar tersebut. “Jeratan hukum bagi perusahaan, ada proses hukumnya yang akan dilakukan oleh penegak hukum,” ancamnya. Jokowi mengaku hal serupa dengan Kalbar, sudah ada laporan-laporan perusahaan yang diduga melakukan pem-

bakaran masuk ke dirinya. Gamblang Jokowi pun mengingatkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya. “Saya blak-blakan saja. Yang mau jadi menteri banyak. Yang mau jadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan banyak loh Bu,” kata Jokowi sambil menoleh Siti. Hadir dalam pengarahan itu diantaranya Gubernur Cornelis, Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Pangdam XII Tpr Mayjen TNI Toto, seluruh Bupati se Kalbar dan instansi terkait. Namun, Presiden juga berjanji akan memberi reward bagi pemegang wewenang soal penanggulangan kebakaran lahan dan hutan kalau berhasil. “Misalnya, Kapoldanya mestinya naik loh ya. Menterinya juga naik,” katanya. “Naik apa Pak,” tanya wartawan. Dijawab Jokowi dengan tawa. Usai memberikan paparan, Jokowi juga menyempatkan diri melihat secara langsung kesiapan peralatan pemadaman kebakaran yang dimiliki Daops Manggala Agni Rasau Jaya. Hotspot Kalbar Menurun Menteri KLH Siti Nurbaya menyatakan siap melaksanakan tugasnya sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk fokus atasi kebakaran hutan dan lahan. Langkah yang dilakukan meliputi evaluasi kesiapan daerah Riau dan Sumsel, Jambi dan. Kalbar. “Kami melakukan rapatrapat yang meliputi upaya konsolidasi daerah dengan segala elemen atau stakeholders yang meliputi pelaksana pusat (UPT), Pemda Provinsi dan Kabupaten kota serta dunia usaha,” katanya, kemarin. Ditekankannya pada pemantauan hotspots dan pemadaman api selagi kecil. Upaya teknis pada tingkat pusat maupun penegasan tertulis kepada pemerintah daerah serta kepada dunia usaha seperti para pemegang ijin perusahaan hutan dan perkebunan. “Begitu pula pembahasan bersama bupati dan para pemegang ijin berkenaan dengan komoditas tanaman untuk mencegah kebakaran hutan,” jelasnya. Dalam pemantauan kerja daerah, kata Siti, juga telah dilakukan oleh unit daerah baik Manggala Agni juga unit-

unit Pemda serta dunia usaha untuk melakukan pemantauan dan Groundcheck hotspot serta pemantauan FDRS (Fire Danger Rating System). Siti memaparkan, pengamatan selama 2010 hingga 2014 dan terutama pada periode panas di sepanjang 2014, terlihat di Kalbar wilayah rawan kebakaran tinggi di sekitar Ketapang, Sanggau, Pontianak, Singkawang dan Sambas. Ini terpaut dengan wilayah gambut dalam yang ada terutama di sekitar wilayah tersebut. Sebaran hotspots tertinggi selama waktu itu tercatat di sekitar Pontianak, Ketapang, Melawi, Sintang dan Sekadau. “Sehingga perhatian akan diberikan pada wilayah-wilayah rawan ini dan pemantauan hotpsots terus kami lakukan setiap hari,” katanya. Jumlah hotspots terakhir, tercatat pada 18 dan 19 bulan Januari 2014 sebanyak 3 dan 12 hotspots. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, titik hotspots pada tanggal itu juga mengalami penurunan, yakni 9 dan 0 hotspos. Untuk di Kalbar tercatat 5 daerah operasi yang meliputi Daops Pontianak (wilayah kerja Kab Kubu Raya, Kab Pontianak, Landak dan Kota Pontianak. Daop Singkawang (yang meliputi wilayah kerja Kab Bengkayang, Sambas dan Kota Singkawang. Daops Ketapang (yang meliputi wilayah kerja Kab Ketapang dna Kab Kayong utara). Daops Sintang (yang meliputi Kab Sintang, Sanggau, Sekadau dna Melawi) dan Daops Putusibau (yang meliputi wilayah kerja Kapuas Hulu). “Setiap Daops dilengkapi peralatan seperti slip on pembawa air, mobil tanki, monilog (mobil personil logistik), sepeda motor untuk patroli titik api, peralatan tangan, pompa dan perlengkapannya, sarana komunikasi dan perlengkapan pribadi seperti helm, tenda regu, sepatu,” rinci Siti. Sedangkan jumlah personil Daops Manggala Agni Kalbar sebanyak 17 regu, 210 orang, 50 satuan polisi reaksi cepat (SPORC) dan 11 orang PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) serta 488 anggota Masyarakat Peduli Api (MPA).

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

BNPB Kalbar ....................................................................dari halaman 1 meminta Pemerintah Kalbar lebih serius dan fokus mengambil tindakan menanggulangi bencana asap yang setiap tahunya terjadi di Kalbar,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Pusat, Ir. Tri Budiarto, M.Si, Rabu (21/1). Dia minta kepada seluruh bupati/walikota untuk selalu memberikan informasi kepada Gubernur. Apabila, bupati/walikota sudah tidak mampu menangani bencana asap yang terjadi diwilayah, lapor ke pusat. ”Jika Gubernur sudah menerima laporan dari bupati/ walikota yang mengaku tidak mampu menangani bencana asap. Diharapkan Gubernur menginformasikan kepada Menteri LHK RI dengan melayang surat bantuan penanggulangan bencana di wilayah Kalbar,” tambah Tri. Selanjutnya, Kementrian LHK RI menyurati BNPB Pusat untuk segera melakukan tindakan di provinsi yang mengalami bencana. ”Untuk mengurangi bencana asap yang terjadi, langkah utama yang akan saya ambil adalah membikin hujan buatan. Agar hostpot yang ada di provinsi itu segera berkurang,” ujar Tri, bekas Ketua BNPD Kalbar itu. Tri Budiarto meminta BNPB Provinsi Kalbar untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan, BKSDA, Kelurahan dalam melaukan pencegahan secara dini. “Jangan sesudah bencana asap itu datang melanda baru melakukan koordinasi. Lebih bagus tidak usah bekerja sekalian. Jadi, sebelum terjadinya bencana asap maka lakukan pencegahan sedini mungkin agar dampak yang ditimbulkan tidak meresahkan masyarakat,” tandasnya. Tri Budiarto mengakui tidak tahu persis berapa perusahaan yang melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja. “Yang jelas banyak sekali perusahaan yang melakukan pembakaran lahan dengan sengaja. Bahkan ada beberapa yang sudah diproses jalur hukum,” katanya. Dia mengatakan, persoalan asap adalah persoalan penegakan hukum dan keterlam-

batan mematikan titik api serta terjadinya pembiaran yang sudah terlalu lama oleh pemerintah setempat. Oleh karena itu, pemerintah setempat harus lebih memperhatikan persoalan bencana asap ini. “BLH, Dinas Kehutanan diminta untuk gencar melakukan sosialisais terkait larangan melakukan pembakaran lahan atau hutan. Karena, BNPB tidak memiliki kewenangan untuk melakukan sosialisasi itu. Sebab, kita hanya bisa mengkomando dan meningkatkan kualitas teman-teman dalam upaya menanggulangi bencana asap atau banjir,” ujarnya. Kepala BNPB Kalbar di tempat sama menyatakan akan mematuhi arahan Presiden Joko Widodo. “Semua arahan Presiden akan kami laksanakan dalam melakukan penanggulangan bencana asap dan banjir di wilayah Kalbar ini,” katanya. Nyarong menyatakan, saat ini pihaknya sedang fokus dalam menangani persoalan banjir di Bengkayang, Sanggau, Sintang, Landak, Kota Singakwang dan Melawi. “Untuk korban jiwa atas musibah banjir tidak ada. Dan kita berharap tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” katanya. Sesuai arahan, pihaknya mempr ior itaskan proses evakuasi terhadap ibu yang sedang mengandung, orang lanjut usia, dan anak-anak di bawah umur. “Nah, beberapa hal itulah yang menjadi prioritas dalam melakukan proses evakuasi terhadap korban banjir,” terang Nyarong. Instruksi Kapolda Berdasarkan data BMKG Maritim Pontianak, kondisi banjir ini akan berlangsung hingga awal Februari 2015 nanti. Hal ini pun disebabkan oleh tinggi gelombang di permukaan laut. Dikonfirmasi terpisah, Kapolda Brigjen Pol Arief Sulystianto mengintruksikan enam Kapolres untuk memantau banjir yang melanda di Bengkayang, Landak, Singkawang, Sanggau, Sintang dan Melawi, R a b u ( 2 1 / 1 ) ke ma r i n . ”Kapolda sudah mengin-

truksikan Kapolres yang wilayahnya dilanda banjir, wajib mengambil langkahlangkah pertolongan terhadap para korban untuk dievakuasi. Kapolda meminta langkah pertolongan pertama terhadap masyarakat,” kata Kabid Humasnya, AKBP Nowo Winarti kepada Rakyat Kalbar. Kapolres juga terus tetap memonitor setiap ketinggian banjir apakah naik atau turun. “Para Kapolres juga wajib melaporkan kepada pimpinan (Kapolda), terkait kondisi terkini mengenai banjir yang melanda,” ujarnya. Laporan ke Polda situasi terkini banjir di Kalbar untuk antisipasi Kapolda mengirim personil tambahan untuk menangani. “Dit Sabhara Polda Kalbar sudah siap diturunkan, jika kondisi banjir semakin tinggi merendam enam Kabupaten tersebut,” katanya. Tidak hanya Kapolres, para Kapolsek juga harus ikut memantau wilayah hukumnya yang diterendam banjir. Pihaknya tetap berkoordinasi dengan BNPB Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar, maupun BNPB Provinsi. “Kita akan bersinergi dengan BNPB yang ada untuk menyikapi banjir yang ada di Kalbar,” tambahnya. Dalam kondisi banjir ini, Kapolda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati menghadapi bencana banjir ini. “Terutama menjaga anak-anaknya, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.

L a p o r a n : A . M u n a n d a r, A.Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


Kekasih Baru Ronaldo?

SPORT

BINTANG Real Madrid, Cristiano Ronaldo, tampaknya tak butuh waktu lama menjomblo. Pemain asal Portugal itu dikabarkan sudah menemukan pengganti Irina Shayk. Mantan pemain Manchester United itu dikabarkan sedang berkencan dengan presenter televisi Spanyol, Lucia Villalon. Keduanya tampak berfoto selfie usai acara penghargaan FIFA Ballon d’Or beberapa waktu lalu di Zurich. Namun, belum ada konfirmasi dari Ronaldo mengenai kabar hubungannya dengan Lucia. (*)

Rakyat Kalbar

Kamis, 22 Januari 2015

TAK BERUNTUNG

VINCENZO MONTELLA

Targetkan Final Coppa Italia PELATIH Vincenzo Montella menegaskan Fiorentina ingin tampil di final untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Di final musim lalu La Viola dikalahkan Napoli dengan skor 1-3. “Sebagai sebuah tim dan klub, kami menganggap Coppa Italia sebagai turnamen yang sangat penting dan kami akan habis-habisan untuk mencapai babak final,” katanya. Berbicara kekuatan sang lawan, Montella melihat tim asuhan Stefano Colantuono itu memiliki motivasi yang sangat besar setelah menundukkan AC Milan di Serie A. “Atalanta adalah tim yang sangat terorganisir dan sulit dihadapi dengan adanya pemain-pemain berkualitas. Mereka juga merupakan tim yang cerdik secara taktik dan akan sangat termotivasi untuk lolos ke putaran berikutnya. Akhir pekan lalu mereka menampilkan performa yang luar biasa untuk mengalahkan Milan di San Siro. Kami memprediksi mereka akan melakukan pendekatan yang sama,” pungkasnya. (*)

Berhemat, Milan Jual Bus Tim APA yang dilakukan AC Milan mungkin sedikit mengherankan. Demi menghemat pengeluaran, mereka terpaksa menjual bus tim yang biasa mengantarkan pemain menuju stadion. Kehadiran bus tim sangat penting. Kendaraan operasional klub itu biasa digunakan untuk membawa semua pemain menuju stadion untuk melakoni pertandingan. Tapi, Milan justru memilih menjual bus tim mereka dengan alasan untuk menutupi pengeluaran. Tentu ini merupakan sebuah kemuduran bagi Rossoneri, mengingat dulu mereka adalah salah satu tim kaya dan elit Eropa. Kegagalan tampil di ajang Eropa musim ini memang membuat pendapat Milan menurun. Mereka tak mendapatkan pemasukan dari Liga Champions atau Liga Europa. Ini tak lepas dari penampilan buruk mereka di musim lalu yang finis di posisi delapan. Bukti lain dari langkah penghematan yang dilakukan Milan adalah, mereka mendatangkan pemain-pemain anyar dengan status bebas transfer. Bahkan, mereka bisa menurunkan 11 pemain di lapangan yang berstatus bebas transfer, seperti Diego Lopez, Keisuke Honda, Pablo Armero, Alex, Jeremy Menez, dan lain-lain. Dengan menjual bus tersebut, Milan diyakini bisa menghemat pengeluaran tahun ini sebesar 230 ribu Poundsterling (4,3 miliar Rupiah). (*)

Ancelotti Ingin Beli Verratti Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dikabarkan tengah serius untuk membeli Marco Verratti. Ancelotti cukup mengenal kualitas Verratti karena keduanya pernah bekerjasama di PSG. Marca mengabarkan bahwa Ancelotti sudah meminta petinggi Madrid membeli Verratti, setidaknya pada bursa transfer musim panas nanti. Kehadiran Verratti bisa jadi akan menggantikan tempat Asier Illarramendi yang kabarnya bakal dilepas. Target utama Madrid di sektor gelandang sebenarnya adalah Paul Pogba milik Juventus. Namun karena Pogba disebut lebih tertarik untuk pindah ke Inggris, Ancelotti pun mengalihkan bidikannya kepada Verratti. Namun transfer Verratti ini juga bukan merupakan prioritas utama di Madrid. Los Blancos dikabarkan akan mendahulukan transfer David De Gea dan Marco Reus pada musim panas nanti. Verratti bergabung dengan PSG dari Pescara pada Juli 2012. Ia juga kerap dikabarkan akan kembali ke Italia untuk bergabung dengan Juventus. ( *)

MANAJER Liverpool, Brendan Rodgers, mengatakan bahwa timnya tidak beruntung usai gagal menang di leg pertama semifinal Piala Liga melawan Chelsea (21/1). Raheem Sterling mencetak gol di babak kedua untuk membuat The Reds bermain imbang 1-1, menjelang leg kedua yang bakal digelar di Stamford Bridge pekan depan. “Kami semakin baik di tiap laga, anda bisa lihat kami kembali percaya diri. Kami tidak beruntung lantaran gagal menang. Kami sempat tak bisa berkembang, namun kami bisa membuat peluang,” tutur Rodgers. “Anda bisa lihat kami kembali intens dan agresif. Satu-satunya hal yang tidak bisa kami lakukan adalah mencetak satu gol lagi. Anda berharap Chelsea akan bermain lebih terbuka di leg kedua, karena hal tersebut akan membantu kami. Mereka punya rekor yang bagus di kandang, namun kami tidak pernah kebobolan di tiga laga away terakhir. Kami tampil hebat malam ini dan pertandingan malam ini berjalan hebat,” pungkasnya. Sementara itu, meski tuan rumah lebih banyak menyerang, manajer Chelsea, Jose Mourinho justeru menilai timnya lebih banyak memegang kendali. The Blues sempat unggul lebih dulu lewat penalti Eden Hazard, namun mereka akhirnya harus puas dengan hasil imbang usai Raheem Sterling mencetak gol lewat aksi solo yang memukau. “Saya pikir ini tadi adalah pertandingan yang besar - dan untuk laga selevel Piala Liga, ini fantastis. Kami bermain dengan potensi penuh. Liverpool melakukan yang sama. Ini adalah semifinal yang pantas dan adil. Saya tak berpikir Liverpool pantas kalah di sini. Saya kira mereka bermain bagus, namun kami memegang kendali,” tutur Mourinho. “Mungkin dengan sedikit kualitas di operan yang kami lakukan, kami harusnya bisa menemukan ruang lebih cepat dan mencetak lebih banyak gol. Kami tidak efektif ketika melakukan transisi usai menguasai bola. Namun saya pikir ini semifinal yang bagus,” pungkasnya. Berbeda dengan Mou, Eden Hazard malah mengaku Chelsea tak menunjukkan penampilan terbaiknya. “Kami tidak menunjukkan penampilan terbaik. Ini juga bukan hasil yang terbaik, namun bagus untuk leg kedua, karena hasil imbang di sini tidak

LIVERPOOL 1:1 CHELSEA

terlalu buruk,” tutur Hazard.

ujarnya.

hasil imbang. Hasil imbang di sini tidak bu-

“Ketika mereka mencetak gol pertama, semuanya selalu sulit karena mereka akan mencoba untuk mencetak gol berikutnya. Namun kami bertahan dengan baik dan hasil imbang merupakan hasil yang bagus,”

Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, menyebut bahwa timnya harus puas dengan hasil imbang tersebut. “Melihat peluang yang mereka punya di babak kedua, kami harusnya senang dengan

ruk, jika kami bisa menyelesaikan semuanya di kandang sendiri,” tutur Courtois. Leg kedua semifinal Piala Liga akan dimainkan di Stamford Bridge pekan depan. (*)

‘Bayern Munich Akan Kembali Raih Treble’ Mantan pelatih Bayern Munich, Giovanni Trapattoni mengungkapkan keyakinannya bahwa mantan timnya itu akan meraih tiga gelar musim ini. Dua musim lalu, Bayern sempat mencuri perhatian saat memenangi Liga Champions, Bundesliga dan DFB-Pokal. Namun musim lalu mereka hanya sukses m e ra i h d u a gelar do-

mestik setelah disingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions. Musim ini diyakini Trapattoni akan berjalan sempurna lagi bagi anak asuh Pep Guardiola. Tiga gelar diyakini Trapattoni akan diraih Bayern di akhir musim. “Saat semuanya berjalan sempurna bagi Bayern, mereka akan memenangkan treble lagi,” ujarnya. “Mengapa mereka bisa melakukannya? Pep Guardiola adalah seorang pelatih yang luar biasa dan dia memiliki skuat komplit yang sempurna dalam keseimbangan. Dengan kondisi demikian, anda akan melihat mereka meraih ketiganya,” ujarnya(*)

Tinggalkan PSG, Cavani Pilih Arsenal Masa depan Edinson Cavani di Parc des Princes tengah diragukan, usai ia gagal kembali tepat waktu ke markas klubnya usai menjalani liburan akhir tahun. Meski pemain Uruguay itu hampir mustahil bakal dijual bulan ini, sepertinya ada kemungkinan besar Cavani akan pergi dari PSG di akhir musim. Ada banyak klub yang menginginkan jasa Cavani. Selain Arsenal, masih ada nama-nama seperti Manchester United dan Liverpool, juga beberapa klub besar di Spanyol dan Italia yang berharap mendatangkan mantan bintang Napoli. Namun menurut laporan yang diturunkan o l e h T h e E x p re s s, tidak hanya sudah menyadari ketertarikan Arsenal, Cavani disebut sudah memilih untuk pindah ke London Utara jika memang dipaksa hengkang dari PSG di akhir musim nanti. Cavani

dikabarkan masih tak puas dengan keputusan Laurent Blanc, yang lebih memilih Zlatan Ibrahimovic untuk dima i n ka n sebagai penyerang tengah. ( *)


Rakyat Kalbar Kamis, 22 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Perseteruan Soal Batas Tanah di Suprapto IV Dalam

Ali Halim Benaran Digugat Winata Pontianak-RK. Merasa tertantang dan ingin membuktikan kebenaran di hadapan publik atas carut marut tanah di Jalan Suprapto IV Dalam, Pontianak Selatan, Winata Gunawan didampingi Penasihat Hukum (PH)-nya, Rabu (21/1) mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Ali Halim, tetangganya sebagai tergugat. “Ali Halim ingin tahu kebenaran dan keabsahan tanah yang dikuasai Winata Gunawan dengan sertifikat HGB nomor 1781? Nah, sekarang kami buktikan. Tim advokat telah mendaftarkan gugatan ke PN Pontianak perihal perbuatan melawan hukum,” tegas Raymundus Loin SH, Ketua Penasihat Hukum Winata Gunawan di

Pontianak. Gugatan Winata Gunawan telah terdaftar di PN Pontianak dengan nomor 09/PDT/6/2015/ PN.PTK. Penggugat tidak terima dengan sikap Ali Halim membangun pagar di atas tanah miliknya seluas 435 meter persegi. “Pagar Ali Halim itu sudah jelas-jelas terbukti masuk ke tanah kaplingan Winata Gunawan. Apa yang dikatakan Ali Halim kepada media itu tidak benar. Saya peringatkan! Jangan menyangkal atau melakukan pembelaan di koran. Untuk semua masalah ini, kita buktikan di pengadilan,” tegas Raymundus. Erwin Silalahi SH yang juga PH Winata Gunawan menjelaskan, bahwa tanah bersertifkat HGB

nomor 1781 diperoleh klientnya berdasarkan ikatan jual beli. Yakni antara Winata Gunawan dengan Lius Sunardi. Ikatan itu dibuat dan ditandatangani notaris Pontianak, Eddy Dwin Pribadi SH. “Selama ini Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tanah HGB 1781 sudah mengatasnamakan Winata Gunawan. Status Kepemilikan sangat jelas. Winata menguasai sertifikat HGB nomor 1781 dengan surat ukur nomor 1336/P.Tokaya/2000,” jelas Erwin. (dsk) Winata Gunawan bersama penasihat hukumnya memperlihatkan surat gugatan terhadap Ali Halim. DESKA IRNANSYAFARA-RK

Bos Togel Dikerangkeng

A Sen dan barang bukti Togel diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Singkawang-RK. Habis sudah peruntungan Bos Toto Gelap (Togel), A Sen. Setelah satu tahun lebih berjualan, warga Kali Asin Dalam, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan ini diringkus Satreskrim Polres Singkawang, Rabu (21/1) sekitar pukul 10.30. “Dia ini lumayan rapi menjual Togel, sudah setahun lebih menjual kupon putih ini, tetapi baru terungkap sekarang,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/1). Bermawis mengatakan, penangkapan terhadap A Sen ini bermula dari informasi yang diperoleh dari masyarakat. “Informasi yang kita terima itu menyebutkan, bahwa yang bersangkutan sudah lama menjual Togel,” katanya. Bermodalkan informasi tersebut, Satreskrim Polres Singkawang melakukan pendalaman untuk memastikan kebenarannya. Bahkan petugas sampai melakukan penyamaran. “Setelah diselidiki, ternyata informasi tersebut benar. Kita pun melakukan penangkapan, saat itu dia sedang merekap,” ungkap Bermawis. Saat ditangkap, jelas Bermawis, di saku celana A Sen ditemukan satu pulpen warna biru,

dua lembar keras rekapitulasi Togel, satu lembar bon nomor yang terdapat nomor Togel. Dari barang-barang tersebut menunjukkan kalau yang bersangkutan menjual Togel. Selain itu ditemukan pula handphone yang berisikan pesan singkat (SMS) pemasangan Togel. Di dompetnya juga ditemukan uang tunai Rp1.190.000. “Barang bukti ini kita amankan,” kata Bermawis. Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter warna biru bernomor polisi KB 3377 CO beserta STNK atas nama Tjun Sjin Kong. “Ketika ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengaku sudah satu tahun lebih menjual Togel,” ujar Bermawis. Atas perbuatannya itu, A Sen disangkakan dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara. “Kita terus intens memberantas perjudian di Kota Singkawang, apalagi ini sudah menjadi atensi Kapolri. Tidak ada kata berhenti buat kita untuk memberantas perjudian,” kata Bermawis. A Sen yang sudah berumur renta ini mengaku sudah satu tahun lebih menjual Togel. Awalnya dia memiliki bos. Tetapi seiring berjalan waktu, dia sendiri yang menjadi bosnya. “Saya menerima pasangan kecil-kecil saja, paling besar Rp50 ribu, tidak berani lebih besar dari itu,” aku ayah dua anak ini. A Sen mengaku, menjual Togel hanya untuk memenuhi Halaman 15

Polsek Utara Fokus Ungkap Kejahatan 3C

OKNUM MAHASISWA PEMBUAT UANG PALSU

DIBEKUK

Pontianak-RK. Polsek Pontianak Utara fokus melakukan penyelidikan pelaku kejahatan, pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian sepeda motor (Curanmor) atau biasa disebut 3C. “Kita fokus melakukan pengungkapan kasus Curat, Curas dan Curanmor. Aksi kejahatan itu benar-benar meresahkan dan membuat masyarakat tidak tenang,” kata Kompol Wisnu Broto, Kapolsek Pontianak Utara saat ditemui di Bundaran Digulist Untan, Selasa (20/1). Wisnu mengatakan, jajarannya saat ini sedang melakukan mapping area terkait tempat-tempat yang sering kali terjadi aksi kejahatan. “Saya sudah perintahkan anggota saya Halaman 15

Kapolsek Ajak Masyarakat Kerjasama Berantas Penjahat

Ketapang-RK. Sat Reskrim Polres Ketapang membekuk Supriadi, 22, Lutfi, 22, dan Agus Arifin, 22, pelaku pembuat uang palsu (Upal). Ketiganya tertangkap tangan membelanjakan uang palsu hasil buatannya di salah satu cafe di lokalisasi Kolam, Kecamatan Delta Pawan, Minggu (18/1) sekitar pukul 21.00. Ketiga pembuat Upal itu dibekuk jajaran Sat Reskrim Polres Ketapang, setelah mendapat laporan dari pemilik café yang menyediakan wanita penghibur itu. Ketiga pelaku membeli minuman bir. Setelah minum hingga setengah mabuk dan ditemani wanita penghibur, Lutfi dan Agus Arifin terlebih dahulu meninggalkan lokalisasi. Sedangkan Supriadi membayar bir yang sudah mereka minum di kasir café sebesar Rp650 ribu. Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Belen Anggara Pratama didampingi Kabid Humas Polres Ketapang AKP Didi Sutriadi menjelaskan, penangkapan pembuat Upal ini dilakukan setelah menerima laporan dari pemilik cafe. “Setelah mendapatkan laporan dari pemilik cafe, anggota langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan ketiga tersangka yang sebelumnya di tahan oleh pemilik cafe,” tegas Belen, Rabu (21/1). Belen mengatakan, pemilik café merasa curiga dengan gerak-gerik Supriadi yang membayar minuman dengan Upal. Halaman 15

Saniya Disuntik Perawat, Bukan Bidan

Para tersangka pembuat uang palsu beserta barang bukti diamankan di Mapolres Ketapang. JAIDI CHANDRA-RK

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Saat Melihat Kondisi Saniya Yang DIduga Menjadi Korban Malpraktek. IST

Pontianak-RK. Ternyata yang melakukan pengobatan terhadap Saniya bukanlah bidan, melainkan perawat yang bertugas di salah satu Polindes di Kubu Raya. “Saya bukanlah seorang bidan. Saya hanya perawat,” kata Mi saat dikonfirmasi Rakyat Kalbar, Rabu (21/1). Mi yang diduga melakukan malpraktik terhadap Saniya menjelaskan, dirinya tidak mau melakukan pengobatan terhadap pasien. Karena tidak memiliki kewenangan untuk memberikan obat atau pun melakukan tindakan medis seperti seorang dokter. Halaman 15

Beli Sabu Ketahuan Polisi Makelar Hp Diringkus Singkawang-RK. Warga Jalan Salak, Perumnas, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, UAS, 29, yang seharihari bekerja sebagai makelar Handphone (Hp) diringkus Satuan Narkoba, Polres Singkawang. “Saya ditangkap setelah membeli sabu dengan Dk. Saya beli untuk digunakan sendiri, bukan untuk dijual. Kalau pun saya mempunyai timbangan digital, hanya untuk memastikan berat sabu yang saya beli,” kata UAS ditemui di Mapolres Singkawang Barat, Senin (21/1) sore. UAS diringkus Satuan Narkoba di Jalan Saman Diman (samping Hotel Hongkong Inn), tidak jauh dari Puskesmas Pasar, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Senin (19/1) sekitar pukul 20.30. Bujangan ini bukan kali pertama memakai Narkoba jenis sabu. Dia mengaku sudah menjadi pemakai sejak 2003, bukan hanya sabu, tetapi juga inex. “Saya pernah ditangkap pada 2010 dan divonis Halaman 15 UAS dan barang bukti sabu diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Bantuan Pertanian Belum Merata

Rakyat Kalbar

Kamis, 22 Januari 2015

10

Percepat Pembangunan Dermaga di Pesisir Komisi III Desak Pemkab Kubu Raya

Jauhari. SYAMSUL ARIFIN

Kubu Raya. Ketua Komisi II DPRD Kubu Raya, Jauhari Ja’far menilai, bantuan peningkatan sektor pertanian dari pemerintah belum merata. Bantuan baik dari pusat, provinsi dan kabupaten masih memprioritaskan daerah yang letaknya dekat dengan ibukota Kabupaten Kubu Raya. “Informasi yang saya dapat, rata-rata daerah yang belum maksimal mendapatkan bantuan sektor pertanian merupakan daerah yang cukup jauh dari ibukota kabupaten. Ke depan, saya harap Pemkab lebih jeli untuk menyikapi kondisi yang dihadapi petani dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian,” harapnya. Menurutnya, bantuan yang lazimnya dibutuhkan petani seperti obat-obatan, bibit padi, pestisida dan sejumlah keperluan bidang pertanian lainnya. “Hingga sekarang masih saya dengar sejumlah petani yang kewalahan, seperti saat membasmi hama atau sejumlah persoalan lain yang menyerang sawahnya. Padahal, jika mendapatkan bimbingan optimal dari tenaga penyuluh pertanian saya rasa persoalan tersebut bisa diatasi atau setidaknya diminimalisir,” terangnya. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai, selain meningkatkan alokasi anggaran bagi sektor pertanian, dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian juga diperlukan adanya sinergi antara kebutuhan petani dengan program kerja yang harus dilakukan penyuluh pertanian. “Tidak heran hingga sekarang banyak petani yang mengeluh, lantaran masih banyak menemukan kendala dalam mengolah lahan pertanian, karena ada beberapa kabar yang saya terima, kalau tenaga penyuluh lapangan juga jarang turun ke lapangan. Bahkan, masih ada desa yang katanya sudah lama tidak mendapatkan penyuluhan dari tenaga penyuluh pertanian,” paparnya. Jauhari berharap ke depan, semua tenaga penyuluh bisa meningkatkan kinerjanya untuk memberikan penyuluhan langsung ke lapangan. Bahkan, dia menyarankan para tenaga penyuluh lapangan bisa meningkatkan koordinasi dengan kepala desa setempat. “Tenaga penyuluh lapangan wajib membangun komunikasi atau koordinasi dengan kepala desa, karena kepala desa lah yang tahu kebutuhan kelompok petani di desa setempat. Dengan begitu tenaga penyuluh lapangan bisa maksimal memberikan penyuluhan ke setiap petani,” pungkasnya. (sul)

Kubu Raya. Komisi III DPRD Kubu Raya mendesak Pemkab mempercepat pembangunan

sejumlah dermaga di wilayah pesisir. Pasalnya, keberadaan dermaga sangat dibutuhkan ma-

Ilustrasi.NET

syarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Apalagi sejumlah dermaga yang sudah ada di kawasan pesisir justru kurang terawat. Anggota Komisi III DPRD Kubu Raya, Ahmad Sudi meminta Pemkab segera memperbaiki dermaga tersebut. “Saat ini banyak warga yang mengeluhkan dermaga di Kecamatan Sungai Raya, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan, bahkan sangat berbahaya bagi warga,” ungkapnya. Meski memaklumi kecilnya anggaran untuk Dinas Perhubungan, Ahmad Sudi meminta setidaknya dinas terkait lebih mengutamakan perbaikan

sejumlah dermaga yang sudah ada saat ini. “Mengingat Pemkab Kubu Raya tahun ini lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur, namun apabila tidak ditunjang dengan keberadaan dermaga, tentu akan mempersulit bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka yang akan dijual ke ibukota kabupaten atau di Kota Pontianak,” katanya. Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menjelaskan, dalam melakukan pembangunan, Pemkab seharusnya memperhatikan faktor keseimbangan dalam penganggaran. Sehingga pembangunan infrastruktur ini tentunya harus

diimbangi dengan pembangunan dermaga. Selain itu, legislatif dari Dapil Sungai Raya II ini menuturkan, dengan lima kecamatan yang berada di daerah pesisir, Pemkab seharusnya lebih memperhatikan kebutuhan yang diinginkan masyarakat pesisir. Jika dermaga tidak segera diperbaiki dan dibangun, lanjut Ahmad Sudi, tentunya akses masyarakat pesisir akan semakin sulit untuk melakukan aktivitasnya seharihari. “Saya minta dinas terkait secepatnya turun lapangan, dan melihat langsung bagaimana kondisi sejumlah dermaga yang saat ini sudah mulai tidak terurus lagi,” tegasnya. (sul)

DPRD Landak Belajar ke Kubu Raya Kubu Raya. Dianggap sebagai kabupaten termuda di Kalbar, Anggota DPRD Kabupaten Landak memilih berkunjung ke DPRD Kubu Raya. Tujuannya, mempelajari acuan dalam mengatur draf dan proses dalam program kerja. “Dengan kegiatan yang dilakukan di Kubu Raya, bisa kami sandingkan dengan DPRD Kabupaten Landak. Kita juga mempertimbangkan bukan hanya dari luas wilayah saja, tapi prospek pertumbuhan pembangunan, perkembangan masyarakat. Hal ini untuk masukan kita juga selaku DPRD Kabupaten Landak,” kata Hersyaman, Ketua DPRD Landak, Rabu (21/1) siang di Gedung

DPRD Kubu Raya. Hal pertama yang menjadi pembahasan, kata Hersyaman, adalah proses untuk melaksanakan dan mengatur draf Banmus yang dianggap lebih baik dari Kabupaten Landak. “Kalau di Kabupaten Kubu Raya ini sangat bagus, drafnya per tahun. Kalau di DPRD Kabupaten Landak per triwulan. Dengan adanya ini, menjadi contoh untuk kabupaten kami, agar ke depan bisa lebih menunjang,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kubu Raya, Bambang Ganevo menuturkan, kunjungan ini diharapkan bisa saling memberikan masukan dan bertukar pikiran mengenai strategis di

daerah, terutama di tingkat kabupaten, baik Landak maupun Kubu Raya. “Dengan kunjungan ini, kami dari DPRD Kubu Raya mendapat ilmu dari mereka. Jadi kita saling memberikan gambaran, baik potensi yang ada di KKR maupun di Landak,” ungkapnya. Selain itu, kekompakan legislatif dan eksekutif harus terus dilakukan untuk mendorong perkembangan untuk memicu kemajuan Kubu Raya di segala sektor. “Bagaimana hubungan eksekutif dan legislatif di Kubu Raya ditingkatkan, karena menurut mereka keadaan ini juga sudah dikatakan maju. Apalagi mengenai Banmus,” katanya. (sul)

DPRD Kabupaten Landak melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kubu Raya. SYAMSUL ARIFIN.

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

SPBU Matikan Pedagang Eceran

Ilustrasi.NET

Investasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Mempawah meningkat drastis. Maraknya pembangunan SPBU itu menimbulkan keresahan tersendiri bagi penjual bensin eceran, lantaran mematikan usahanya. Sebab, saat ini para penjual bensin eceran itu mulai ditinggalkan pelanggannya. “Sejak beberapa waktu lalu memang sudah mulai sepi kendaraan yang mengisi bensin di kios-kios eceran. Karena, jumlah SPBU di Kabupaten Mempawah sudah semakin banyak. Dan jaraknya juga berdekatan,” ujar penjual bensin eceran di Jalan Raya Opu Daeng Menambon Mempawah, Amat, Rabu (21/1) sore. Sejak awal, pria beranak empat itu mengaku sejak awal sudah memprediksikan kemungkinan menurunnya pelanggan di kiosnya akibat meningkatkan pembangunan SPBU di masyarakat. Dipastikan, masyarakat lebih memilih membeli BBM di SPBU dibandingkan kios eceran. Apalagi, harga jual antara SPBU dan kios eceran cukup signifikan. “Kalau dulu keberadaan SPBU masih jarang dan lokasinya cukup jauh sehingga para pengendara lebih memilih mengisi BBM di kios agar lebih cepat dan praktis. Namun, sekarang SPBU sudah ada di mana-mana,” tuturnya. Di Kecamatan Sungai Pinyuh saja, imbuh dia, sudah ada dua SPBU yakni di Nusapati dan Sungai Pinyuh. Bahkan, informasinya dalam waktu dekat jumlah itu akan bertambah dengan pembangunan SPBU baru di Desa Bakau Besar. Begitu pula di Kecamatan Mempawah Hilir yang dulunya hanya ada di Kuala, sekarang juga dibangun di Desa Pasir. “Kita hanya pasrah saja dan tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, dari sisi apapun kita tidak akan bisa bersaing dengan pengusaha SPBU. Makanya, saat ini kita sudah mulai membidik usaha lain jika sewaktu-waktu berjualan bensin eceran sudah tidak bisa diharapkan. Hanya untuk bertahan hidup saja,” lirihnya. Disinggung harga baru BBM, pria yang juga bekerja sebagai buruh bangunan itu menilai tidak mempermasalahkan. Turun naiknya harga BBM tidak mempengaruhi omset atau penjualan bensin eceran. Karena, standar perbedaan harga antaran BBM di SPBU dan eceran berkisar Rp 1.500. “Perbedaan harga Rp 1.500 itu sudah berlaku sebelumnya. Ketika harga BBM Rp 8.500, eceran Rp 10 ribu. Begitu juga ketika di SPBU Rp 7.600, kita menjual Rp 9.000, dan sekarang harga BBM Rp 6.600, kami tetap menjual Rp 8.000 sehingga keuntungan per liter itu tetap Rp. 1.500,” terang. (fia)

Irigasi dan Sistem Hambat Produksi Penyaluran Bantuan Harus Tepat Sasaran Mempawah. Petani di Kabupaten Mempawah belum mampu meningkatkan produksi padi. Kendalanya, irigasi dan penerapan sistem pertanian. Akibatnya, target surplus padi sebesar 20 ribu ton pada tahun 2014 belum mampu diwujudkan. “Makanya, kami memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Mempawah. Kita berharap target surplus 20 ribu ton tersebut dapat dikejar pada tahun 2015,” harap Kabid Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas P3K, Agus Sukmadi, Rabu (21/1). Agus mengungkapkan, produktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Mempawah tidak merata. Beberapa daerah pertanian yang ada menemu-

kan kendala dan permasalahan yang beragam. Mulai dari irigasi, penerapan sistem pertanian, hama dan lainnya. “Namun, kebanyakan daerah pertanian di Kabupaten Mempawah memiliki permasalahan yang sama, yakni sistem irigasi yang belum baik. Ketika musim kemarau panjang, maka lahan-lahan pertanian tidak mendapatkan suplai air yang cukup. Sehingga produksi pertanian tidak maksimal,” paparnya. Untuk itu, Agus menyebut pemerintah daerah berupaya memberikan bantuan berupa pembangunan fisik sistem irigasi pada setiap lahan pertanian di Kabupaten Mempawah. Dalam penerapannya, irigasi itu akan memanfaatkan beberapa sumber air yang bisa digunakan untuk mengairi lahan seperti

air sungai. “Kita bisa lihat dari beberapa daerah yang sudah baik sistem irigasinya, maka hasil produksinya juga maksimal. Salah satunya Kecamatan Anjongan, produktifitasnya mencapai 4,46 ton per hektar. Jumlah itu merupakan yang terbesar dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Mempawah,” bebernya. Makanya, dia menyebut pihaknya terus bekerja keras menyelesaikan berbagai permasalahan pertanian yang ada di masyarakat. Termasuk mendorong petani di daerah-daerah yang potensial, agar lebih meningkatkan produktifitasnya dimasa mendatang. Merujuk dari data BPS, hingga Desember 2014 luas lahan panen mencapai 20.783 hektar dengan hasil panen per hektar rata-rata 3,5

ton hingga totalnya tercapai 72.793 ton. “Pada tahun ini, kita usahakan semaksimal mungkin mendorong petani untuk meningkatkan produksinya. Sebab, pencapaian tahun 2013 lalu hasil produksi baru mencapai 1.530 ton, sedangkan target yang kita patok surplus 20 ribu ton,” tukasnya. Di lain pihak, tekad pemerintah daerah meningkatkan produksi pertanian disambut baik Ketua Gapoktan Tani Ingin Maju Desa Bakau Besar Laut, Mustaan Toyo. Dirinya memberikan apresiasi terhadap besarnya keinginan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat petani itu. “Dengan adanya dukungan yang kuat dari pemerintah daerah, kami yakin berbagai permasalahan yang

dihadapi petani bisa teratasi dengan baik. Karena memang sudah sepantasnya saat ini para petani mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah daerah. Mudah-mudahan pencapaian produksi padi bisa lebih meningkat,” harapnya. Terkait penyaluran bantuan, Mustaan meminta agar pemerintah daerah lebih teliti. Karenanya, dia menyebut selama ini banyak bantuan yang diberikan pemerintah daerah tidak tepat sasaran kepada petani. “Masalah penyaluran bantuan ini juga kita sayangkan. Karena, banyak bantuan yang tidak sampai kepada petani sehingga sia-sia saja. Ke depan, kita minta penyaluran bantuan bisa diberikan langsung kepada petani. Agar tidak ada lagi bantuan yang nyasar kepada pihak lain,” sarannya. (fia)

Disperindagkop Diminta Berlakukan HET Sembako

Ilustrasi.NET

Sungai Pinyuh. Harga sembako yang tak kunjung stabil pasca penurunan harga BBM semakin meresahkan masyarakat. Konsumen menilai pemerintah daerah seakan tidak berdaya menghadapi permainan harga yang dilakukan para pengusaha. Mereka menyarankan agar Diperindagkop memberlakukan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) sembako. “Terkadang kita kesal dengan

kondisi permainan harga barang di pasaran. Menjelang kenaikan BBM, harga sembako sudah naik duluan. Ketika harga BBM naik, juga diikuti dengan kenaikan harga sembako. Namun, ketika BBM turun kenapa harga sembako justru tidak turun. Bahkan, kondisi sekarang ada beberapa sembako yang justru naik lagi harganya,” geram Ketua Forum Pemantau Kinerja EksekutifLegislatif (FKEL) Mempawah,

Hamdan AB, Rabu (21/1) di Mempawah. Hamdan mencontohkan, salah satu permainan harga sembako yang dilakukan di Pasar Sungai Pinyuh yakni telur. Semula harga telur hanya berkisar Rp 20 ribu per kilogram, namun saat ini sudah mencapai Rp 23-24 ribu per kilogram. Padahal saat ini, belum memasuki masa-masa Imlek dan harga BBM baru saja diturunkan pemerintah. “Tidak ada alasan untuk menaikkan harga barang dalam kondisi sekarang. Ini yang menjadi dugaan kita adanya unsur kesengajaan dari para spekulan sembako menaikkan harga di luar ketentuan pasar. Jika hal ini dibiarkan berlarut, bukan tidak mungkin juga akan berlaku pada barang lainnya,” ujar warga Kecamatan Sungai Pinyuh itu. Dengan fakta itu, dirinya menyarankan Disperindagkop lebih aktif mengawasi dan mengontrol kondisi pasar. Dalam artian bukan sekedar turun ke lapangan untuk mencatat stok barang, melainkan memberikan peringatan

kepada pedagang agar tidak berspekulasi menaikan harga diluar ketentuan pasar. “Selama ini, Disperindagkop hanya mencatat stok barang, sehingga tidak ada tindakan apapun untuk mengantisipasi kenaikan barang diluar ketentuan pasar. Harusnya dinas bisa lebih tegas dalam bersikap dan menegakkan aturan. Kalaulah dinas tidak berbuat apa-apa dalam mengontrol ketentuan harga, maka masyarakat konsumen yang akan menderita,” pendapatnya. Tindakan tegas yang dimaksud, timpal dia dengan memberlakukan ketentuan HET sembako yang harus dipatuhi oleh pedagang. Untuk memberikan transparansi kepada masyarakat, maka daftar HET juga wajib dipasang di setiap tembok toko pedagang. Sehingga memudahkan masyarakat konsumen mengontrol kebijakan pemerintah dan realisasi pedagang. “Dengan pemberlakuan HET, maka pedagang tidak bisa mempermaikan harga sembako. Dan apabila ada pedagang yang coba-coba

berlaku curang, maka dengan mudah dilaporkan masyarakat kepada dinas terkait. Selanjutnya, dinas bisa memberlakukan sangsi berupa teguran maupun penindakan untuk memberikan efek jera,” sarannya. Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindagkop Mempawah, Suaidi menyebut kenaikan harga telur tidak dipengaruhi kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM. Menurut dia, kenaikan harga telur akibat meningkatnya permintaan pasar menjelang Imlek. Apalagi, telur yang didatangkan ke Mempawah berasal dari Kota Pontianak dan Singkawang. “Untuk di Pasar Mempawah memang permintaan telur masih stabil. Namun di Kota Singkawang yang menjadi pusat perayaan Imlek, permintaan telur meningkat drastis. Akibatnya kenaikan harga telur di Singkawang berimbas terhadap Pasar Mempawah. Kita perkirakan kenaikan ini akan terus terjadi hingga sepekan menjelang Imlek,” terangnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang Perindo KKU Terbentuk Sukadana. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kalbar, memberikan mandat pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Kayong Utara (KKU). Mandat diterima Isya Fachrudi sebagai ketua dan Bambang Irawan (Akiat) sebagai sekretaris DPD Perindo KKU. Sebagaimana diketahui, tokoh nasional asal Sukadana, KKU, Raja Sapta Oktohari dalam organisasi ini, menjabat sebagai sekretaris Dewan Pakar Perindo. Sedangkan tokoh nasional lainnya, Prof Dr Yusril Ihza Mahendra asal Provinsi Bangka Belitung, tetangga Kecamatan Kepulauan Karimata, KKU, menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Perindo. Sedangkan DPP Partai Perindo diketuai Hary Tanoesoedibjo, seorang pengusaha asal Surabaya-Jatim dan pemilik stasiun tv nasional dan jaringan televisi kabel, serta Ketua Asosiasi Futsal Indonesia periode 2014-2019. Sedangkan sekretaris jenderal Perindo dijabat Ahmad Rofiq, politisi muda. “Kabupaten Kayong Utara menjadi daerah kedua di Provinsi Kalbar, setelah Kota Singkawang, menerima mandat untuk pembentukan DPD Partai Perindo dari DPW Partai Perindo Kalbar,” ungkap Isya Fachrudi di ruang kerjanya di Sukadana, Rabu (21/1). Keberadaan Prof Dr Yusril Ihza Mahendra, tokoh nasionalis religius sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Perindo ini, membuat struktur kepengurusan partai ini di provinsi, menggunakan istilah “wilayah”. Padahal istilah “pengurus wilayah” ataupun “dewan pimpinan wilayah” identik dengan organisasi ke-Islaman, sebab kata “wilayah” diambil dari Bahasa Arab. “Sistem kepengurusan DPP Partai Perindo berasal dari berbagai suku, bangsa, agama, maupun ras ini, menunjukkan meniatur Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda tetap satu, bersekutu tambah mutu. Insyaa-Allah (atas kuasa Tuhan, red) keberadaan Perindo di Kayong Utara dan mendukung masyarakat dan pemerintah daerah dalam menggalakkan percepatan pembangunan di berbagai bidang,” doa Isya Fachrudi didampingi sekretarisnya, Bambang Irawan yang merupakan tokoh Tionghoa Kayong Utara. Isya menerangkan pihaknya diberi waktu 40 hari untuk membentuk kepengurusan definitif hingga tingkat kecamatan. Saat ini, Kayong Utara memiliki enam kecamatan, rinciannya Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Seponti, Pulau Maya, dan Kepulauan Karimata. “Alhamdulillah animo masyarakat dari berbagai suku dan agama di Kayong Utara terhadap Perindo cukup bagus, semoga bermanfaat dan membawa berkah untuk semuanya,” doanya lagi. (lud)

Kamis, 22 Januari 2015

11

Ajak Ikuti Ajaran Rasulullah

Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dibuka Asisten I Setda KKU H Sy Muzahar di Balai Praja Sukadana, Selasa (20/1). HUMAS SETDA KKU

Sukadana. Asisten I Setda KKU H Syarif Muzahar SIP dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriah, menjelaskan peringatan ini merupakan wujud rasa syukur dan kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW, atas berkat kegigihan serta kerja keras beliau sehingga sampai saat ini dapat menikmati indahnya agama Islam. “Selama itu, kita juga diingatkan pada kemuliaan akhlaknya yang sangat mulia dan agung. Dalam hadits riwayat Aisyah RA disebutkan, akhlak Rasulullah

adalah Alquran. dengan kata lain, apa yang dipraktekkan Rasulullah sehari-hari merupakan refleksi dari ajaran-ajaran Alquran yang mencirikan kesejatian agama Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin (rahmat sekalian alam, red),” tutur Muzahar. Muzahar mengatakan Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia yang memiliki akhlak mulia, kecerdasannya yang luar biasa, keadilan dan kesederhanaan yang mengesankan, serta ketegasan beliau dalam menegakan hukum-hukum allah.

“Dalam konteks pemerintahan, beliau adalah seorang pemimpin yang amanah, sehingga terciptanya masyarakat madani (beradab, red), Nabi menyatakan dalam sabdanya, bahwa amanah akan membawa kemakmuran sedangkan khianat akan membawa kemelaratan,” tegas dia. Untuk itu, lanjut dia, keteladanan Rasulullah dalam bekerja patut dicontoh dan dijadikan teladan bagi seluruh aktivitas yang dilakukan. Semangat kerja yang dilandasi dengan ketauhidan kepada Al-

lah SWT semata akan melahirkan produktivitas yang dapat menghadirkan manfaat bagi dirinya, usahanya, dan orang lain. Bagi dirinya, selain mendapat keuntungan duniawi, Ia pun mendapat pahala dari Allah SWT atas usahanya. “Usaha akan mendapatkan berkah dan kepercayaan dari orang lain sehingga pekerjaannya menjadi lebih mudah dan dinamis. Sedangkan orang lain mendapatkan rasa puas dan senang karena mendapatkan pelayanan yang maksimal dan profesional yang pada akhirnya,

Ia mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat,” papar dia. “Melalui kesempatan yang baik ini, saya berharap kegiatan ini dapat dimaknai sebagai inspirasi menuju spiritualisasi diri, bertransformasi nilai, dan menjadikan pribadi muslim yang berkarakter, jujur dan amanah. Dengan semangat kerja dan semangat kejuangan dalam melayani demi terwujudnya pemerintahan kabupaten kayong utara yang bermartabat dan berintegritas,” ajak Muzahar. (lud)

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

TNI dan Pemkab Wujudkan Ketahanan Pangan RSUD Abdul Aziz Jadi RS Rujukan Regional Singkawang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang telah menjadi RS Rujukan Regional Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). “Surat Keputusannya (SK) per akhir 2014,” ungkap Andy Jap, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar ditemui ketika Andy Jap berkunjung ke RSU Harapan Bersama Kota Singkawang, baru-baru ini. Dia mengungkapkan, di Kalbar ditetapkan empat RSUD menjadi RS Rujukan Regional, yakni RSUD Singkawang, Sanggau, Sintang dan Ketapang. “Fasilitasnya akan dilengkapi dan akan di-back up APBN. Pemerintah Daerah tidak akan mampu, kalau tidak dibantu dana pusat,” kata Andy. Untuk melengkapi fasilitas di RSUD yang sudah menjadi RS Rujukan Regional, termasuk RSUD Abdul Aziz Singkawang, kata Andy, Dinas Kesehatan Provinsi sudah mempunyai roadmap-nya selama lima tahun . “Selama lima tahun, RSUD Singkawang ini akan kita lengkapi. Sehingga bisa menampung pelayanan-pelayanan spesialis,” ungkapnya. Perlengkapan fasilitas RSUD tersebut, jelas dia, tentunya untuk menjadikan RSUD yang menjadi rujukan regional bertipe B. “Tetapi yang Tipe B yang benarbenar, bukan RS tipe B-tipe B-an,” seloroh Andy. Untuk menjadi Tipe B tersebut, tambah dia, tentunya harus dilengkapi dari segi sarana dan sumberdaya manusianya. “Tentunya kita mengharapkan adanya komitmen dari Pemerintah Daerah untuk melengkapi fasilitasnya, sumberdaya, termasuk fisik RSUD,” pinta Andy. Ketika ditanya mengenai indikator yang menjadikan RSUD Abdul Aziz Singkawang menjadi RS Rujukan Regional, Andy menjelaskan, lantaran berbagai pertimbangan, di antaranya karena wilayah perbatasan. “Salah satu pertimbangannya sama dengan penetapan RSUD Soedarso menjadi RS Rujukan Nasional,” katanya. Dia mengungkapkan, RS Rujukan Nasional terdiri atas 14 RS, 10 diantaranya RS pusat, empatnya di daerah, salah satunya RSUD Soedarso Pontianak. Kemudian RSUD di Samarinda, Jayapura dan Surabaya. “Kalau dulu kan hanya RSCM yang menjadi RS Rujukan Nasional,” ujar Andy. Dengan ditunjuknya RSUD Soedarso Pontianak menjadi RS Rujukan Nasional, tentunya harus disyukuri. Berarti pusat memerhatikan Kalbar. “Jadi, sekarang ini, pusat memerhatikan RS-RS rujukan, baik regional maupun nasional. RS lainnya juga diperhatikan, tetapi tidak sebesar RS pemerintah,” jelas Andy. (dik)

Ketapang. Mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten Ketapang menjadi fokus pembangunan wilayah. Program yang sudah bergulir sejak beberapa tahun lalu kembali diperkuat dengan instruksi Menteri Pertanian menggalakkan swasembada padi jagung dan kedele. Karena itu diwujudkan pencanangan gerakan tanam serentak dan perbaikan irigasi. Untuk tingkat Kabupaten Ketapang, pencanangan Gerakan Tanam serentak dilakukan di desa Sukamaju, kecamatan Muara Pawan, Selasa (20/1) tepat pukul 11.00. Peletakan batu pertama pencanangan Gerakan perbaikan irigasi dan pencanangan Gerakan Tanam Serentak dalam rangka Swasembada Pangan di Ketapang dilakukan Komandan Kodim 1203 Ketapang, Letkol (inf ) Asep Ahmad Hidayat bersama Wakil Bupati Ketapang, H.Boyman Harun SH. Ketua pelaksana Tim Koordinasi Percepatan pencapaian Swasembada Pangan di kabupaten menjelaskan, kegiatan yang dilakukan di desa Sukamaju merupakan tindak lanjut dari program pusat untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Ir.K.Syamsu Akhyar sebagai ketua tim koordinasi mengharapkan adanya kerjasama semua pihak, khususnya dengan TNI dalam mewujudkan

Wabup Boyman Harun, kepala Bapeda dan Dandim melakukan penanaman serentak. ISTIMEWA

program pencapaian swasembada pangan nasional di kabupaten Ketapang. Untuk menuju ketahanan pangan di Ketapang selama ini sudah dilakukan berbagai upaya seperti food estate melalui BUMN.Selain itu MoU dengan TNI melakukan perbaikan saluran irigasi untuk mendukung swasembada pangan. “Kita harapkan Ketapang akan menjadi lumbung pangan di Kalbar,” ujar Syamsu Akhyar, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ketapang. Ia menyebutkan juga adanya instruksi langsung dari Menteri Pertanian dan Holtikultura untuk memperluas penanaman sehingga dapat diwujudkan swasembada padi, jagung dan kedele. Karena itulah melalui surat Menteri pertanian nomor

B-147/SR.120/A/01/2015 tanggal 16 Januari 2015 yang bersifat sangat segera dilakukan pencanangan gerakan perbaikan irigasi. Peletakan batu pertama secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia pada Selasa (20/1). Secara resmi Presiden RI juga melakukan pencanangan di kabupaten Pontianak. “Peletakan batu perama perbaikan sarana jaringan irigasi di Ketapang, baru pertama karena dilakukan oleh Dandim 1203 Ketapang berupa peletakan batu pertama pembangunan pintu air,” katanya. Peletakan Batu pertama oleh Dandim yang diikuti Wakil Bupati Ketapang, Plt Sekda Ketapang, Kepala Bappeda Ketapang dan Kadis Pertanian dan Peternakan. Setelah dilakukan peletakan batu pertama pem-

bangunan pintu air, selanjutnya dilakukan penanaman secara simbolis pencanangan gerakan Tanam Serentak dalam rangka pencapaian swasembada pangan di kabupaten Ketapang oleh Wakil Bupati Ketapang. Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Ketapang, Alexander Wilyo M.Si menjelaskan Gerakan Tanam Serentak dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana Irigasi, tujuannya adalah untuk pencapaian swasembada pangan di Ketapang. Selain program sebagaimana diinstruksikan Menteri Pertanian dalam mewujudkan swasembada padi, jagung dan kedelai. Menurut Alexander Wilyi selama ini Pemkab Ketapang sudah mendorong ketahanan pangan di daerah untuk mewujudkan lumbung pangan. Karena itu, segala potensi yang ada di Ketapang diberdayakan. Pemkab Ketapang selama ini sudah bekerjasama dengan BUMN pada masa Menteri BUMN Dahlan Iskan. Selain itu membangun Dem Area percontohan. Hal tersebut sesuai dengan arahan Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si yang konsekswen memberdayakan masyarakat disektor pertanian. “Untuk pencapaian program ketahanan pangan, pada Kamis (22/1) akan dilakukan rapat koordinasi besar melibatkan seluruh camat, Koramil, BPP dan SKPD terkait untuk menentukan indeks pena-

na ma n s e h i n g ga b i s a d i wujudkan swasembada pangan, yang dilibatkan seluruh kecamatan,” kata Alaxander Wilyo. Sementara itu, pada rapat koordinasi Senin (19/1) di Bappeda Ketapang, Drs H.Mahyudin M.Si menjelaskan gerakan tanam serentak dan peletakan Batu pertama penmbangunan sarana inirgasi merupakan rangkaian dari program Swasembada Pangan Nasional. Kepala Bappeda Ketapang menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Ketapang Dalam mewujudkan Ketahanan pangan, Pemkab Ketapang sejak beberapa tahun sudah fokus terhadap pengembangan ketahanan pangan sebagaimana menjadi instruksi Bupati Ketapang. Sesuai visimisi Bupati Ketapang mewujudkan Ketapang yang sejahtera, salah satunya adalah ketahanan pangan, dan berupaya menjadikan Ketapang lumbung pangan. Karena itu, selama ini adanya food estate bersama BUMN dan lain-lain. Selain itu, gerakan tanam serentak dan perbaikan sarana irigasi juga bagian dari rangkaian ketahana pangan secara nasional, yang diwujudkan dengan MoU Menteri Pertanian dan TNI. Semua dilakukan untuk mewujudkan ketahanan nasional. (Jay/*)

Sidak ke SMAN 1 Teriak Bengkayang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkayang Dr Agustinus Yan SSos MSi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke SMA Negeri 1 Teriak. Dr Yan didampingi Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teriak Agustinus SPd, dan Kepala UPT Bengkayang Sawang Renesius MPd. “Sekolah

dapat membuat papan nama informasi perkembangan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Dana Pengembangan Sekolah (DPS) bagi SD, SMP, dan SMA di wilayahnya,” kata Kepala UPT Teriak Agustinus SPd. Selain itu, ia juga mengingatkan kepala sekolah jangan takut untuk melakukan teguran atau melapor-

kan guru yang malas mengajar. “Laporkan kepada UPT dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang,” pesannya. Ia mengimbau, jangan takut untuk memberikan data, peringatan ataupun melaporkan guru-guru yang malas, karena tugas pokok guru adalah mengajar. “Jadi tidak perlu takut untuk melBengkayang Dr Yan didampingi Kepala UPT Teriak Agustinus, dan Kepala aporkannya kepada kami,” Kadisdikbud UPT Bengkayang Sawang Renesius foto bersama Kepala SMAN 1 Teriak Dediluasa, ucap Agus. (kur) Wakasek Kornelia dan Billy Kurniawan. K URNADI


Melawi Membangun Laboh Ju Tanjung Lay Persiapkan MTQ Tingkat Nanga Pinoh

Ilustrasi.NET

Nanga Pinoh-RK. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten akan dilaksanakan sekitar Juni tahun ini. Tiap kecamatan akan bersiap melaksanakan penjaringan qori dan qori’ah melalui MTQ tingkat kecamatan supaya bisa mengirim perwakilan dalam MTQ tingkat kabupaten. Salah satu kecamatan yang sudah mulai mempersiapkan MTQ, yakni Nanga Pinoh. Tahun ini Desa Tanjung Lay menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kecamatan Nanga Pinoh. Hal itu sesuai hasil rapat pengurus LPTQ Nanga Pinoh pada saat MTQ di Desa Nusa Pandau tahun lalu. Persiapan pun sudah dilakukan. Mulai dari menyiapkan lokasi untuk pelaksanaan MTQ, bahkan hingga penginapan peserta. Camat Nanga Pinoh, Aimolnija saat melakukan peninjauan lokasi MTQ mengatakan, pihaknya melihat persiapan dari desa menjelang MTQ tingkat Kecamatan Nanga Pinoh. “Dengan persiapan yang matang maka pelaksanaan juga bisa berjalan lebih lancar,” paparnya. Menurutnya, dengan memanfaatkan waktu yang masih cukup lama untuk melakukan persiapan maka akan semakin maksimal. “Pelaksanaannya dilaksanakan pada bulan April mendatang. Sementara untuk MTQ tingkat kabupaten itu dilaksanakan pada bulan Juni mendatang,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Lay, Moh Aday S mengatakan, persiapan yang dilakukan desa diantaranya adalah menyiapkan lapangan yang dekat desangan masjid serta dekat dengan penginapan peserta MTQ. “Untuk penginapan peserta MTQ, kita siapkan bangunan eks masjid bagi yang laki-laki, sedangkan yang perempuan ditempatkan di bangunan bekas sekolahan. Kedua bangunan penginapan itu berada di dekat masjid yang saat ini dipergunakan warga Desa Tanjung Lay,” paparnya. Dalam pelaksanaan MTQ nantinya, pihak panitia yang berada di Desa Tanjung lay juga menanggung semua konsumsi seluruh peserta maupun panitia pelaksanaan MTQ. “Untuk makan kami yang menyediakan untuk seluruh peserta dan panitia,” ujarnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 22 Januari 2015

12

Selasa Pekan Depan

Kades di Melawi Akan Diberi Motor Dinas Nanga Pinoh-RK. Di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik (Pemdeskesbangpol) Kabupaten Melawi berderat ratusan kendaraan roda dua yang diperuntukan untuk kepala desa (kades). Direncanakan akan dibagian kades, Selasa (27/1) mendatang. “Saya sudah bertemu dengan kepala badan. Dia mengatakan motor untuk kades akan dibagikan kepada desa pada selasa depan,” ujar Kepala Desa Kelakik, Rudy HR, di Nanga Pinoh, kemarin. Memang keberadaan motor di Kantor Badan Pemdeskesbangpol Kabupaten Melawi telah lama berada di salah satu ruangan di lantai dasar. Semenjak datang, motor tersebut jelas dinanti-nanti oleh kades untuk dapat dipergunakan.

“Saya dan kades-kades di Melawi jelas gembira dengan adanya kejelasan waktu penyerahan sepeda motor ini. Dipergunakan untuk menjalankan tugas melayani masyarakat yang ada di desa,” paparnya. Meski demikian, ungkap Ru d y , t i d a k s e mu a k a d e s mendapatkan sepeda motor ini. Kades yang mendapatkan motor adalah mereka yang masih memiliki masa bakti tiga tahun ke atas. Artinya akan ada kades yang tidak kebagian jatah. “Kalau kades yang masa baktinya tinggal satu tahun lagi tidak dapat. Begitu pula Pjs kades juga tidak mendapatkan motor. Itu informasi yang saya terima dari kepala badan,” paparnya. Beberapa desa memiliki kades yang statusnya Penanggung Jawab Sementara (Pjs). Yakni, kades-kades yang waktu

Rudy HR. SUKARTAJI

pemilihan anggota legislatif (Pileg) lalu mengundurkan diri untuk merambah dunia politik praktis. Bagi Rudy, kendaraan motor ini jelas akan lebih memperlancar dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi pemukiman di Desa

Kelakik sendiri terbilang cukup luas. Diantaranya, pemukiman yang ada di bantaran Sungai Melawi dan pemukiman di BTN Akong. Belum lagi kantor desa yang berada di jalan perusahaan, yakni di antara kedua pemukiman tersebut. Termasuk pula untuk mengurus segala urusan desa di Pemdeskesbangpol Kabupaten Melawi. “Jelas bagi kita yang kadesnya mendapatkan kendaraan motor tentu akan dimanfaatkan untuk menjalankan tugas. Bukan hanya ke masyarakat, tetapi segala urusan ke kecamatan dan instansi terkait di Pemkab Melawi tentu juga membutuhkan kendaraan,” ulasnya. Jangankan Rudy yang desanya dekat dengan ibu kota Melawi. Kades-kades yang desanya di daerah pedalaman Kabupaten Melawi jelas sangat membutuhkan kendaraan

yang bagus untuk melakukan pelayanan. Terutama ke ibu kota Melawi untuk berurusan ke instansi-instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi. Kades-kades dari desa pedalaman ini melintasi jalan yang tidak selamanya mulus. Aksesakses di pedesaan kebanyakan masih berupa jalan tanah. Hingga sangat membutuhkan kendaraan yang baru. “Okelah kita yang dekat. Bagi kawan-kawan yang jauh jelas membutuhkan kendaraan untuk mengurus segala urusan pemerintah desa ke instansi terkait di Nanga Pinoh. Urusan itu adalah urusan pelayanan kepada masyarakat. Itu fungsinya motor untuk kades,” ucapnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Peternak Melawi Butuh Keberadaan Pabrik Pakan Nanga Pinoh-RK. Di Kabupaten Melawi, terutama di pinggir kota Nanga Pinoh, banyak warga yang memelihara ayam maupun ikan air tawar. Bahkan, hasilnya terbilang sangat baik dan kebanyakan usaha pemeliharaan ikan dan ayam tersebut dipastikan panen. “Sebelum panen seharusnya rutin peliharaan mesti diberi makan, tetapi karena dana sudah habis, mereka tidak lagi memberi makan. Karena harga pakan mahal,” keluh pemuda pemelihara ayam, Lamsyah, kemarin.

Menurutnya, saat ini harga pakan ikan lumayan tinggi. Kalau untuk membeli satu karung memang terlihat murah. Namun kalau untuk usaha lebih besar menjadi mahal. Hingga petani banyak yang tidak mampu. Lantas, sambung dia, sebenarnya kebutuhan pakan ini merupakan sebuah peluang bisnis. Adanya permasalahan mahalnya harga pakan ini menjadi sebuah peluang baru bagi Pemerintah Kabupaten Melawi untuk membantu masyarakat. “Ini sebuah peluang emas. Pemkab harus melihat ini seb-

agai sebuah peluang. Peluangnya adalah pabrik pakan harus ada di Melawi. Pemkablah yang harus mendorong terbentuknya pabrik pakan ini,” timpal Lamsyah. Dijelaskannya, pembuatan pabrik ini bisa dilakukan dengan dua cara. Yakni, menggandeng pengusaha untuk mendirikan pabrik dalam skala besar maupun mendorong UKM atau koperasi untuk mendirikan pabrik mini. “Yang lebih memungkinkan adalah pabrik mini. Sebab sejalan dengan upaya untuk mendo-

rong ekonomi kerakyatan. Kalau memang produksi pakan di Melawi maka harga pakan bisa jauh lebih rendah,” ulasnya. Sementara untuk bahan baku pembuatan pakan, jelas Lamsyah, di beberapa desa yang memproduksi padi pasti ada pabrik penggilingan padi dalam skala kecil. Sekam padi tersebut bisa diambil untuk bahan baku. “Hingga sekam padi yang ada di setiap desa tersebut tidak mubazir serta bisa mendatang uang bagi masyarakat. Selama ini sekam padi terbuang begitu saja. Tidak dimanfaatkan oleh

masyarakat setempat,” ulasnya. Adanya pabrik pakan ini memberi dampak yang luas. Yakni, menopang usaha peternak. Baik ikan dan ayam sekaligus meningkatkan nilai sekam padi. Dampak adanya pabrik tersebut akan tercipta kelompok-kelompok usaha di bidang peternakan. “Jelas ini salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran yang ada di Melawi. Serta sebagai upaya untuk mendorong warganya memanfaatkan lahan yang banyak di Melawi,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Pemerintah Akan Merevitalisasi Disiplin PNS

Grasi Terpidana Mati Sintang

Dikabulkan Presiden Samsudin Akhirnya di Hukum Seumur Hidup

Kurniawan

Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang akan menjalankan revitalisasi displin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Revitalisasi ditujukan bukan hanya menyangkut masalah kedisiplinan, namun diharapkan mampu meningkatkan solidaritas sekaligus meningkatkan kinerja pegawai. “Sekda sudah mengumpulkan pejabat membicarakan revitalisasi displin pegawai di lingkungan Pemkab Sintang. Gerakan revitalisasi akan dimulai dari lingkungan sekretariat,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sintang, Kurniawan, Rabu (21/1). Menurut Kurniawan, sejumlah langkah sudah dipersiapkan guna mendukung gerakan revitalisasi. Kebijakan tersebut berlaku bagi semua pegawai. Langkah pertama, yakni mengaktifkan apel pagi sebelum masuk kerja. Apel diikuti pegawai sesuai hari kerja. Dimulai pada Senin pagi dan ditutup dengan apel pada Jumat petang setiap pekan. Kurniawan menambahkan, cara berpakaian pegawai akan ikut diperhatikan. Jam kerja juga demikian. Keduanya dipandang berkaitan dengan kedisiplinan dalam menunjang kinerja. Karena itu gerakan revitalisasi diberlakukan seyogyanya ditujukan demi pencapaian pembangunan. “Revitalisasi PNS juga meningkatkan solidaritas, kekompakan pegawai guna meningkatkan kinerja untuk mencapai RPJM yang telah diprogramkan oleh Bupati,” ucap Kurniawan. Menurut Kurniawan, sesuai dengan motto Bupati yang dikenal dengan 5 AS maka pegawai Pemerintah Kabupaten Sintang dituntut mampu menerjemahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Yakni, bekerja keras, bekerja ikhlas, bekerja cerdas dan bekerja tuntas serta hindari minuman keras. Menyinggung mengenai pelantikan pejabat eselon II hingga IV pada pekan lalu, Kurniawan menambahkan, semua sudah berdasarkan ketentuan. “Mengenai mutasi dan promosi sudah tak ada masalah. Semua pihak telah menerima,” timpalnya. Dijelaskan Kurniawan, mutasi dan promosi merupakan hal biasa di lingkungan pegawai. Mutasi dan promosi penting dilakukan untuk penyegaran dalam meningkatkan kinerja pegawai. “Kalau ada yang suka dan tidak suka, itu biasa. Yang jelas selaku PNS harus bersedia ditempatkan di manapun bertugas,” lugasnya. (din)

Sintang-RK. Presiden mengabulkan permohonan grasi terpidana mati menjadi hukuman seumur hidup untuk Dini Samsudin alias Andi Mapasisi bin Sumedi. Ia dijatuhi hukuman mati di Pengadilan Negeri Sintang, Nomor 81/pid.B/2000/ PN. Stg tanggal 6 Februari 2001 atas kasus pembunuhan berencana. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kabupaten Sintang, Hadi Winarno mengatakan, pemberitahuan grasi Samsudin diterima kejaksaan negeri dari Pengadilan Negeri Sintang,

Nomor: 81/Pid.B/2000/PN Stg. Berdasarkan keputusan RI Nomor:13/G tahun 2012, tertanggal 4 April 2013. Surat itu berbunyi perubahan dari pidana mati menjadi hukuman seumur hidup. “Kejaksaan menerim suratnya tanggal 23 Agustus 2013,” paparnya. Menurut Hadi, Kejari Sintang sudah mengeksekusi vonis seumur hidup Samsudin begitu grasinya dikabulkan Presiden. Surat perintah pelaksanaan putusan grasi tertanggal 1 Oktober 2013 oleh Kajari Sintang. Mengenai materi kasus Sam-

sudin, Hadi tidak bisa menjelaskan secara detail. Pasalnya, kasus tersebut sudah begitu lama. Perkaranya ditangani jauh sebelum dirinya menjabat Kasi Pidum Kejari Sintang. Namun berdasarkan surat pemberitahuan grasi, Samsudin divonis mati berkenaan kasus pembunuhan berencana dengan pemberatan. Hadi menambahkan, Samsudin sejak divonis mati telah menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Nusakambangan. Meski grasi sudah dikabulkan, lanjut dia,

Status Sintang Masih Bebas Rabies Sintang-RK. Mengantisipasi penyebaran kasus rabies yang telah meluas di daerah perbatasan antara Kabupaten Melawi dengan Kabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar rapat lintas instansi guna menyatukan dan menentukan langkah pencegahan, di ruang rapat Sekda, Rabu (21/1). Rapat dipimpin langsung Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah. Ia menyampaikan, sehubungan dengan ditetapkanya kasus kejadian luar biasa (KLB) terhadap penyebaran virus rabies di Kabupaten Melawi, maka Kabupaten Sintang yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Melawi harus mengambil langkah antisipasi. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sintang, Wiryono mengungkapkan, data tera-

khir di Kabupaten Melawi ada 55 kasus rabies dan terbanyak di Kecamatan Belimbing, yang berbatasan dengan Kabupaten Sintang. “Untuk Kabupaten Sintang statusnya bebas terancam. Saat ini di Melawi sudah 9 orang meninggal dunia dan satu diantaranya asal Sintang. Namun kejadiannya di Kota Baru,” papar Wiryono. Wilayah Kabupaten Sintang yang dianggap rentan tertular, yakni berada di 10 desa di Kecamatan Sungai Tebelian dan 3 desa di Kecamatan Dedai. “Kami sudah melakukan sosialisasi dan vaksinasi. Binatang yang sudah diberikan vaksinasi akan diberi tanda. Petugas yang kami siapkan ada 9 orang, namun perlu ditambahkan dengan kader kesehatan di desa,” ulasnya. Sementara itu, Pjs Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harry Sinto Linoh

menjelaskan, sudah ada tiga penderita yang terdata. Di Tiong Keranji, Merarai Dua dan Kecamatan Sintang. “Kami sudah bergerak melakukan sosialisasi dan kita sudah mendapatkan 20 fial vaksin rabies. Sudah terpakai 8 dan sekarang sisa 12. Kita juga masih menunggu 30 fial dari Pemprov Kalbar. Kami sudah minta 250 fial ke Pemprov, tetapi Pemprov tidak mau drop sekaligus. Kami juga sudah mencoba pesan ke Bio Farma, stok mereka juga lagi kosong,” timpalnya. Sementara itu, Camat Sintang, Anna Prihantina menyampaikan, populasi anjing di Kecamatan Sintang memang banyak sehingga perlu sosialisasi terkait ciri-ciri anjing yang terinveksi rabies. “Kami akan segera mengumpulkan lurah dan kades guna sosialisasi tentang rabies,” ujar Anna. (Humas/ din)

sisa masa hukuman tetap akan dijalani di Nusakambangan. Kejari juga sudah menerima surat berita acara pengembalian eksekusi jaksa terhadap terpidana dari Lapas tersebut. “Kejari Sintang mendapat surat tembusan dari Lapas Cilacap Nusakambangan tertanggal 9 Desember 2013. Isinya berita acara pengembalian eksekusi jaksa terhadap terpidana Samsudin,” paparnya. Dalam berkas grasi, nama Samsudin berada dinomor urut 612. Ia tercatat kelahiran Banyumas 1 Agustus 1970. Sebelum

grasinya dikabulkan, vonis mati terpidana sudah inkrach seiring kasasi yang ditolak Mahkamah Agung. Keputusan itu tertuang dalam Nomor: 1064 K/Pid/2001 tanggal 19 September 2001. Sebelum mengajukan kasasi, Samsudin sempat melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Provinsi Kalbar, di Pontianak. Namun ditolak. Keputusan itu dituangkan dalam Nomor: 13/Pid/2001/Ptk, tanggal 23 April 2001. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Kasus Pemerkosaan di Sungai Ana Masih Buram Sintang-RK. Proses penanganan kasus pemerkosaan terhadap anak bawah umur di rumah kos yang berada di Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang sampai hari ini belum menemui titik terang. Kepolisian Polres Sintang berdalih sulit menjerat pelaku. Pasalnya ada upaya damai antara pelaku dan pihak keluarga korban. “Informasinya kasus tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan. Karena itu, kami dari pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk mengumpulkan keterangan. Bahkan ada beberapa pihak keluarga korban yang kita panggil untuk menyampaikan keterangan terkait kasus tersebut sama sekali tidak datang,” ucap Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP. Syamsul Bahri. Kasus tersebut dilaporkan orangtua korban, Kamis (1/1). Peristiwa pemerkosaan terjadi pada malam

tahun baru oleh tiga orang pelaku. Menurut Syamsul, upaya pemanggilan terhadap orangtua korban sudah dilakukan. Namun tidak bisa datang karena alasan sibuk di kebun. Langkah lain dilakukan dengan mendeteksi keberadaan pelaku di tempat kerja. Pelaku disebut-sebut bekerja di salah satu dealer motor. “Berdasarkan keterangan yang disampaikan korban, pelaku bekerja di dealer. Kami sudah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan kroscek. Bahkan saya datang ke situ sebanyak dua kali. Dan saya kroscek langsung ke bagian administrasinya, tapi nama-nama yang disebutkan oleh korban tidak ada sama sekali,” papar Syamsul. Meski demikian, Syamsul menegaskan kasus ini akan tetap ditindaklanjuti. Upaya damai antara pelaku dan keluarga korban tidak akan menghentikan proses hukum. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Abdul Rasyid SH. ARMAN HAIRIADI

PN Putussibau Kekurangan Hakim Putussibau. Jumlah hakim di Pengadilan Negeri (PN) Putussibau jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan perkara yang ditangani. Akibatnya, untuk cuti bersama keluarga pun, hakim-hakim tersebut kesulitan. “Saya saja, pada 2014 kemarin menangani 51 perkara. Begitu pula dengan hakim-hakim yang lainnya,” ungkap Abdul Rasyid SH , salah seorang hakim PN Putussibau ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/1). Contoh perkara yang ditanganinya tersebut di antaranya Narkoba delapan perkara, persetubuhan empat perkara, pencurian 18 perkara, penganiayaan delapan perkara, dan peredaran Uang Palsu (Upal) satu perkara. Selain itu ditangani pula perlindungan konsumen tiga perkara, UU konservasi SDA dua perkara, lalu lintas satu perkara, Pemilu satu perkara, minyak dan gas bumi satu perkara, judi dua perkara, kebakaran satu perkara dan pertambangan satu perkara. Rasyid mengungkapkan, setiap tahun setidaknya 70 perkara yang masuk ke PN Putussibau, sementara jumlah hakimnya hanya lima orang. Jelas ini tidak sebanding dan dapat dibayangkan capeknya bekerja dengan jumlah yang terbatas tersebut. Menurut Rasyid, idealnya PN Putussibau ini memiliki tujuh hingga delapan hakim. Sehingga bisa menjalan sidang secara bergiliran dan meluangkan waktu untuk keluarga. “Secara resmi PN Putussibau memang belum pernah mengusulkan kekurangan hakim ini. Namun pernah dikeluhkan pada saat forum-forum tertentu,” katanya. Walaupun mereka sebenarnya sanggup menyelesaikan perkara yang masuk setiap tahunnya. Diakui Rasyid, dengan jumlah hakim terbatas, pekerjaannya menjadi kurang optimal. Olehkarenanya, Rasyid menyambut baik, saat ini Komisi Yudisial (KY) meminta Presiden Indonesia menambah 700 hakim untuk empat peradilan, yaitu Pengadilan Umum, Pengadilan Agama, Pengadilan Tata Usaha Negara, dan Pengadilan Militer. “Semoga permintaan tersebut mendapatkan tanggapan presiden Jokowi,” harapnya. (aRm)

Kamis, 22 Januari 2015

13

Masyarakat Perbatasan Kecewa Jokowi Batal ke Badau Badau. Masyarakat perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu kecewa dengan Presiden Ir H Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia itu membatalkan kunjungannya ke Kecamatan Badau. “Jelas kita kecewa Presiden tidak jadi datang, padahal masyarakat perbatasan ini sudah antusias ingin menyambut kedatangan beliau,” kata Banden, Tokoh Pemuda Kecamatan Badau kepada Rakyat Kalbar, Rabu (21/1). Banden mengungkapkan, sebagian besar masyarakat perbatasan sudah sejak beberapa hari lalu mendengar rencana kedatangan Jokowi. Mereka pun memasang Bendera Merah Putih di depan rumah, walaupun dengan tiang seadanya. “Berita rencana kedatangan Presiden sudah tersebar dari mulut ke mulut. Makanya masyarakat begitu antusias, sebab setahu saya baru kali ini Presiden Indonesia mau berkunjung ke Badau,” kata Banden. Informasi yang menyebar ke kawasan perbatasan tersebut, bahwa dalam kunjungan kerjanya di Kalbar, Jokowi juga akan

Helipad yang dipersiapkan untuk mendaratnya Helikopter Presiden. ARMAN HAIRIADI

ke Badau sekitar pukul 13.00 menggunakan helikopter jenis Puma. Bahkan helipad pun sudah disiapkan di dekat kompleks Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Badau. Kabar tersebut semakin membuat masyarakat perbatasan senang, lantaran Jokowi akan blusukan ke Pasar Badau. Tetapi kian hari kabar itu kian tidak jelas, dan dipastikan Jokowi batal ke Badau. “Masyarakat perbatasan se-

benarnya sangat antusias ingin menyambut presiden kita. Bahkan ada yang ingin datang pakai truk dari dusun-dusun. Tadi (kemarin, red) ada yang datang dari Kecamatan Puring Kencana. Mereka ingin sekali melihat langsung presiden kita,” tutur Banden. Menurut dia, masyarakat perbatasan memang sangat berharap Jokowi datang. Sehingga bisa melihat langsung kondisi perbatasan Indonesia-Malaysia

di Kabupaten Kapuas Hulu ini yang jalannya rusak parah, pembangunan masih jauh tertinggal dan lainnya. Dengan melihat langsung kondisi tersebut, masyarakat berharap Jokowi dapat menggerakkan jajarannya di pusat untuk serius membangun kawasan perbatasan. “Jangan perbatasan sebagai beranda depan NKRI hanya slogan semata. Tetapi, perbatasan semakin terbelakang,” ujar Banden.

Sementara itu, Dandim 1206/ Psb, Letkol (Inf) Vivin Alivianto mengaku, setelah mendengar rencana kedatangan Presiden Jokowi, langsung menyusun pengamanan. Bahkan sejak empat hari lalu, sudah standby di Badau memimpin pengamanan. “187 personel TNI yang rencananya akan mengamankan presiden, sementara yang lain tetap stanby di Putussibau untuk menunggu instruksi, karena berita kedatangan presiden belum pasti. Ini belum pengamanan dari Polri,” kata Vivin. Personel TNI tersebut ditempatkan di rute-rute yang akan dilalui Presiden Jokowi, terutama di PPLB dan Pasar Badau. “Bila tadi, presiden benar-benar datang, maka pas tibanya Presiden, PPLB ditutup sementara demi konsentrasi pengamanan. Setelah itu dibuka kembali, penutupan itu paling-paling tidak sampai satu jam,” ujar Vivin. Tetapi persiapan pengamanan sejak empat hari lalu pun sia-sia, lantaran Dandim Vivin menerima informasi sekitar pukul 12.37, bahwa Presiden Jokowi batal ke Badau, lantaran cuara buruk. (aRm)

2015, Pemasukan Bea Cukai Badau Ditargetkan Rp50 M Badau. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tife Pratama Badau menargetkan pemasukan Rp50 Miliar pada 2015, lebih tinggi dari target tahun sebelumnya Rp30 miliar. “Karena tahun lalu pemasukan yang kita berikan untuk negara Rp36,5 miliar, melampaui dari yang ditargetkan, maka pada 2015 ini targetnya kita tingkatkan menjadi Rp50 miliar,” kata Fungki Awaludin, Kepala KP-

PBC Tife Pratama Badau kepada wartawan, Rabu (21/1). Fungki menjelaskan, peningkatan target ini, lantaran perusahaan-perusahaan perkebunan sawit sudah mengekspor Clude Palm Oil (CPO) melalui Pos Lintas Batas (PLB) Badau. Ditambah lagi, bea masuk dari barang-barang kebutuhan perusahaan perkebunan sawit yang didatangkan dari Malaysia. “Intensitas pelayanan bea cukai di sini sebenarnya belum

Fungki Awaludin. ARMAN HAIRIADI

ramai. Paling-paling yang rutin ekspor CPO, di mana setiap harinya satu dokumen. Setiap harinya ekspor CPO ke Malaysia bisa lima sampai tujuh tanki, tergantung kontrak perusahaan dengan pihak yang di Malaysia,” papar Fungki. Menurut Fungki, sebelumnya rata-rata per hari pemasukan bagi negara dari pajak ekspor CPO Rp 250 juta per 200 ton. Tetapi sejak Desember 2014, bea masuk nol rupiah. Pasalnya

harga CPO dunia turun. “Berdasarkan ketentuan Kementerian Perdagangan, bila harga CPO dunia segini maka tarif segini. Sedangkan segini maka nol persen. Tarif ini tiap bulan diperbaharui,” jelasnya. Walaupun tidak dapat dari bea cukai, tetapi negara tetap memperoleh devisa. “Kalau harga CPO internasional naik, kita yakin target Rp 50 miliar dapat dicapai,” kata Fungki optimis. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Disperindagkop Bantah Tak Peduli Pasar Senggol Sanggau. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM, Yus Suhardi membantah anggapan pemerintah tak peduli dengan para pedagang dan pembangunan pasar Senggol. Dia balik menuding para pedagang sendiri lah yang tidak mendukung pembangunan Pasar Senggol. “Sifat orang pedagang itu kan kalau ditanya (jawabnya) ‘rugi oo..,’mahal sedikit ngeluh, tapi kalau dia jual mahal ke pembeli, pembeli ndak ngeluh, ini kan alasan mereka. Mengeluh tarif pasar mahal, dulu waktu tarif pasar tu murah, ndak gak dia bayar. Bahkan sejak sebelum saya jadi kadis (kepala dinas) pun begitu kelakuannya,” beber Yus kepada wartawan. Dijelaskannya komplek Pasar Senggol secara khusus dibagi menjadi dua pasar, pasar Barito dan pasar Sleng. Di pasar Barito memiliki 49 meja, dan yang terisi hanya 44 meja. Sementara kios, dari 41 hanya yang berisi 26 kios. Sementara di Pasar Sleng dari 40 meja, hanya 6 meja yang terisi. Secara administratif, semua meja dan kios yang berada di dua pasar tersebut penuh terisi. Namun mayoritas pedagang disana lebih senang berjualan di area pinggir-pinggir jalan, tempat lalu-lalang orang dan kendaraan. Di pasar Barito, kata Yus, pendapatan yang berhasil ditarik dari pedagang sejak 2009-2015, hanya Rp83.761.500. Sementara target pertahunnya yang harus diperoleh pemerintah sebesar Rp110.000.000. Pembayaran selama enam tahun belum bisa menyamai target pemasukan daerah pertahun. “2014 kemarin sama sekali belum ada yang bayar,” ungkapnya. Sementara total pembangunan pasar mencapai milyaran Rupiah. “Bukan ndak pakai ongkos, Barito kalau duitnya cukup, mau kita remajakan lagi. Tapi uang ndak sampai kesana, belum mampu, jadi selama ini ada bantuan-bantuan dari pusat untuk renovasi ringan, itu bantuan untuk 15 kecamatan,” jelas Yus. Kalau ditotal pun, pajak yang masuk dari pasar-pasar yang ada di 15 kecamatan, masih belum cukup untuk membangun satu pasar, Pasar Senggol. “Pajak yang masuk sampai Desember kemarin sebesar Rp507. 492.150 dari target Rp927 juta. Ini bicara 15 kecamatan, bukan hanya bangun Barito saja. Bagaimana dengan pasar Bonti, Mukok, Noyan, bangunannya lebih parah, tapi mereka lancar bayarnya. Bagaimana kita mau bangun Barito, sementara yang serius bayar saja belum bisa, karena dananya tidak ada. Khusus pasar Sleng, pada tahun 2009-2014, pajak sewa yang masuk ke pemerintah itu nol rupiah. Tapi lihat tuntutan mereka (pedagang Pasar Senggol)?,” beber Yus. Dijelaskannya, penetapan harga sewa kepada para pedagang tidaklah sama, tergantung luas bangunan dan jenis komoditi yang dijual. “Standarnya ada di Perda. Untuk kios kisarannya Rp3 juta sampai Rp4 juta tertinggi. Ruko Rp8 sampai Rp9 juta pun ada,” katanya. Karena itu, dia menegaskan, apapun keluhan para pedagang terkait kenaikan tarif sewa, pihaknya tidak akan begeming. “Kita tidak mau menjilat lidah, kita tidak mau keras, bagaimanapun itu keluarga kita saudara kita masyarakat kita, kami masih memberikan toleransi,” katanya. (KiA)

Sejak Banjir Sampai Surut, Bantuan dari BPBD Nihil Suwandi: Jadi Pejabat Jangan Tidur dan Diam Sanggau. Banjir di desa Entikong kecamatan Entikong dilaporkan mulai surut sejak Selasa (20/1) pagi. Sebanyak 13 KK yang sebelumnya mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Tapi miris, sejak banjir hingga surut tak ada sedikitpun bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau. “Banjir sempat surut pada Minggu (18/1), tapi Senin (19/1) naik lagi, besoknya surut lagi. Sama sekali tak ada bantuan dari BPBD,” ungkap Alfian, Ketua Posko Pengungsian yang berlokasi di RT 3/RW 1, Rabu (22/1) via HP. Selama musibah banjir itu, hanya dua instansi yang menyalurkan bantuan, Karantina Pertanian dan Bea Cukai. Karantian Pertanian memberikan 10 karung beras dan lima dus mie instans, semenetara Bea Cukai menyumbang uang sebesar Rp1.830.000. “Uang itu kemudian dibelikan 26 dus mie instan, 18 kilogram gula, dan 15 bungkus kopi. Untuk BPBD, bantuan perahu karet pun tidak ada,” tuturnya. Posko yang didirikan selama musibah banjir itu pun merupakan inisiatif aparat desa dan kecamatan setempat. Mereka harus bergerak cepat mengingat air terus meninggi, bahkan ada yang sapai ke atap rumah. “Ada tiga rumah yang banjirnya sampai ke atap,” ungkapnya. Namun ia menegaskan, tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Semua korban banjir saat ini sudah kembali ke rumah masingmasing dalam kondisi sehat. Terpisah, Kepala BPBD Sang-

Gusti Suwandi. KIRAM AKBAR

Banjir yang menerjang kecamatan Beduai.

gau, Vicky L Putra, membenarkan pihaknya sama sekali belum menyalurkan bantuan ke desa Entikong. Ia beralasan, selama banjir, desa tersebut sulit dijangkau. “Bantuan memang belum kami salurkan, karena kita kekurangan perahu,” kata Vicky kepada Rakyat Kalbar tadi

malam, via HP. Lantaran banjir di kawasan tersebut sudah surut, Vicky mengaku bantuan difokuskan pada daerah banjir di kecamatan Beduai dan Kembayan. “Ketinggian air antara 30-150 sentimeter. Paling parah itu di Kuala Dua, Kembayan, ketinggian airnya

150 sentimeter. Saya sekarang sedang di kantor Camatnya,” aku Vicky. Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Sanggau, Gusti Suwandi menilai pemerintah, khususnya BPBD tak tanggap dengan kondisi masyarakat. Sebagai pelayan masyarakat,

seharusnya pemerintah proaktif terhadap kesulitan masyarakat. “Jadi pejabat itu kan pelayan, bukan minta dilayani. Kalau seperti ini (tak memberikan bantuan) lalu apa tugas mereka,” cecar Suwandi. Lanjut dia, ini bukan soal banyak atau sedikitnya anggaran, tapi soal kepedulian. Bencana banjir harus cepat ditanggulangi. Ia menilai BPBD dalam hal ini tak punya program kerja yang matang. “Jangan-jangan program kerjanya tidak ada. Jangan bicara kurang anggaran. Berapa milyar Rupiah anggaran BPBD itu? Dalam hal ini tak juga istilah kekurangan personel, masyarakat di sana kan ada. Jadi pejabat itu jangan tidur dan diam,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini. Karena itu ia mengaku miris ketika mengetahui, sudah dua hari banjir dan 13 KK di desa Entikong mengungsi, sementara BPBD belum tahu lokasinya. “Koordinasinya lemah. Kan bisa telepon Camat atau Kadesnya,” pungkas Suwan, sapaan akrabnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

NGABANG. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, mengajak semua masyarakat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para investor untuk membangun Landak dengan membantu warga miskin yang masih banyak di Landak. “Untuk membantu masyarakat yang miskin ini, perlu ada kerja sama, dan dukungan dari semua pihak,” ujar Bupati, Jumat (16/1). Diungkapkannya, baru-baru ini ia menemukan rumah warga tak layak huni, tak jauh dari kantor bupati. “Maka dalam hal ini perlu kita bantu, supaya meringankan beban masyarakat ini,” tutur Adrianus. Menurut Adrianus, selain Landak masih banyak yang miskin, keamanan juga harus dijaga. Bukan hanya menjadi tanggunjawab kepolisian, tapi semua elemen masyarakat. “Selama ini masih banyak keluhan dari yang berinvestasi. Banyak yang mengatakan investasi di Landak tidak aman, padahal berinvestasi di landak ini bukan hanya tugas keamanan saja tapi ada pada semua pihak,” katanya. Adrianus menegaskan, Investor juga harus melakukan investasinya dengan benar, seperti karyawan, dan masyarakat janjinya juga harus di tepati. “Kalau tidak ditepati tentu ditagih masyarakat. Hal seperti ini yang selalu menjadi masalah. Maka para investor harus benar,” tegas Adrianus. (ius)

Bantuan ke Korban Banjir

Direktur PT. SMS, Emi Suriati memberikan bantuan banjir secara simbolis kepada Kades Raja Kecamatan Ngabang, Zulkarnain. ANTONIUS

NGABANG. Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap korban banjir yang menerjang sejumlah kecamatan di kabupaten Landak, PT. Selaras Makmur Sentosa (SMS), perusahaan yang bergerak dibidang tour dan travel menyerahkan bantuan kepada korban banjir di desa Hilir Kantor dan desa Raja, kecamatan Ngabang. Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur PT. SMS, Emi Suriati, kepada Kades Hilir Kantor, Yohanes dan Kades Raja, Zulkarnain, Rabu (21/1). Bantuan yang disalurkan itu berupa 40 dus mi instan. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada para korban banjir. Karena itu saya

Pengurus JDW Landak Dikukuhkan JELIMPO. Pengurus Jaringan Doa Wanita (JDW) Kabupaten Landak periode 2015-2018, resmi dikukuhkan di GPPIK kecamatan Jelimpo, Senin (19/1). Pengurus JDW Landak di kukuhkan oleh Pdt. Suryani Pantow. Mereka yang dikukuhkan sebagai pengurus JDW Landak sesuai dengan SK dari Jaringan Doa Wanita Nasional (JDWN) yakni, koordinator JDW Landak, Wisye Bendelina, Wakil Koordinator, Retno Astuti, Sekretaris I, Bertua Ririsana, Sekretaris II, Jean Pantow, Bendahara I, Listiani, Bendahara II, Yenni Gultom dan Bidang Perintisan dan Pengembangan, Elianawati. Hadir dalam acara pengukuhan, Anggota DPRD Kalbar Dapil Landak, Markus Amid,

14

PT. SMS Salurkan

Injeh Karaja Rumah Tak Layak Huni Dekat Kantor Bupati

Kamis, 22 Januari 2015

Acara pengukuhan pengurus JDW kabupaten Landak. ANTONIUS

Camat Jelimpo, Silvanus Sudiyanto, Kasi Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak,

Hariyanto Uar, pengurus JDW kecamatan dan undangan. Ditemui usai pengukuhan,

koordinator JDW Landak, Misye Bendelina mengatakan, pada program kerja jangka

pendek ini, JDW Landak akan membentuk 4 pengurus JDW Landak ditingkat kecamatan. “Untuk saat ini sudah terbentuk 9 JDW tingkat kecamatan di Landak. Kami tentunya bertekad untuk terus mengembangkan JDW ini di tingkat kecamatan,” ujar Misye. Kasi Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak, Hariyanto Uar mengapresiasi pengukuhan itu. “Hal ini membuktikan para ibu-ibu ini merupakan orang berkualitas. Gereja ini pun bisa berkualitas berkat adanya ibu-ibu,” katanya. Ia berharap Koordinator JDW Landak bisa melakukan pertemuan rutin. Demikian juga kepada para ibu-ibu JDW di kecamatan bisa menggerakan program kerja yang ada di JDW Landak.

“Program kerja yang ada di JDW Landak ini bisa dikoordinasikan dengan kami di Kantor Kemenag Landak. Mungkin saja ada program kerja JDW Landak yang singkron dengan program kami,” pintanya. Pengukuhan pengurus JDW Landak ini dirangkaikan dengan perayaan Natal tahun 2014 dan ulang tahun JDW Landak ke 13 tahun. Tampil sebagai pembicara pada perayaan Natal, Pdt. Suryani Pantow. Pada kesempatan itu, diberikan juga piagam penghargaan kepada 3 JDW tingkat kecamatan di Landak. Demikian juga dengan pelaksanaan perayaan Natal tahun 2015, sudah diputuskan dipusatkan di JDW Karangan Kecamatan Mempawah Hulu.(ius/*)

berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi para korban banjir,” ujar Emi usai penyerahan. Ia berharap dengan adanya bantuan ini, tentunya sedikit banyak bisa meringankan beban yang diderita para korban banjir. “Jangan dipandang besar atau kecilnya bantuan yang kami berikan ini, tapi inilah kepedulian kami kepada para korban banjir,” katanya. Sementara itu, Kades Hilir Kantor, Yohanes, mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut. “Kami tentunya tidak bisa membalas atas bantuan yang diberikan ini. Bantuan inipun selanjutnya akan kami bagikan kepada warga yang terkena musibah banjir,” ungkapnya. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir sebanyak 480 KK di 13 RT di kawasan Sungai Buluh, Tanjung dan Kawasan Tebing Tinggi. “Kami juga sudah menerima bantuan berupa beras dari Pemkab Landak,” katanya. Ucapan sama juga disampaikan Kades Raja, Zulkarnain. “Terimakasih kepada PT. SMS yang telah memberikan bantuan berupa 20 dus mi instan kepada warga kami yang terkena musibah banjir. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat korban banjir,” harapnya. Dijelaskannya, untuk saat ini baru PT. SMS yang memberikan bantuan banjir kepada masyarakat di Desa Raja. “Sedangkan bantuan dari Pemkab Landak belum kami terima. Kamipun sudah membuat laporan korban banjir kepada Disosnakertrans Landak. Jumlah rumah warga yang terendam banjir di Dusun Pesayangan sebanyak 70 rumah dan di Dusun Raiy sebanyak 40 rumah,” terangnya. (ius/*)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Pastikan Maju di Pilkada 2015

Rupinus Tunggu Dipinang Parpol

ILUSTRASI

Jalur Sintang Gelap Gulita SEKADAU-RK. Warga yang tinggal di Jalan Sekadau-Sintang, mengeluh gelap gulita saat malam hari. Kondisi itu dipicu minimnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang di jalur sutera tersebut. “Karena itu, kita minta agar pemerintah menambah PJU di kawasan Jalan Sekadau-Sintang ini,” ujar Ferdi, warga KM 7, Jalan Sekadau-Sintang, kemarin. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, akses jalan Sekadau-Sintang mulai dari KM 1 hingga persimpangan kantor Bupati Sekadau di KM 9, memang tampak gelap saat malam hari. Padahal kawasan tersebut sering dilintasi warga. Sebagian jalur Jalan Sintang bahkan terkesan menyeramkan, misalnya di turunan jalan KM 6, dekat dengan RSUD Sekadau. Jalan yang menurun dengan tikungan cukup tajam rawan memicu kecelakaan. “Kita minta pemerintah segera memasang lampu jalan di daerah itu. Kalau tidak, rawan menimbulkan kecelakaan bahkan bisa juga menimbulkan tindakan kriminalitas seperti penodongan dan sebagainya,” desak Ferdi. (bdu)

SEKADAU-RK. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi sudah memastikan diri bakal maju di Pilkada Kabupaten Sekadau 2015. Bahkan keinginannya ini sudah menggelegar sejak beberapa bulan terakhir. “Saya sudah positif maju di Pilkada nanti,” ujar Rupinus saat dijumpai Rakyat Kalbar di kantor Bupati Sekadau, kemarin. Diakui Rupinus, dalam berbagai kesempatan, dirinya sudah melakukan pendekatan ke sejumlah pihak, terkait rencana dirinya maju dalam Pilkada. Hasilnya, banyak warga yang memberikan tanggapan positif. “Memang saya sudah melakukan pendekatan,” ujar Rupinus. Sejauh ini, elektabilitas Rupinus memang cukup kuat. Selain dia, masih ada nama lain yang juga mempunyai peluang besar menang dalam Pilkada nanti. Hanya saja, untuk maju di Pilkada, masih ada persyaratan yang harus dilengkapi Rupinus. Salah satunya adalah perahu atau partai pendukung. “Karena itu, kita masih menunggu. Memang sudah ada sejumlah partai yang melakukan pendekatan,” ujar Rupinus tanpa membocorkan partai mana saja yang sudah melakukan pendekatan itu. (bdu) Wakil Bupati Sekadau

Adrianto Pimpin Upacara K3 di Ketiur NANGA TAMAN-RK. Upacara Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Kabupaten Sekadau dipusatkan di lapangan upacara PT. Sumatera Makmur Lestari (SML) Desa Ketiur , Kecamatan Nanga Taman, Senin (19/1) lalu. Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Sekadau, Drs Adrianto Gondokusumo MSi diamanahkan untuk memimpin upacara tersebut, mewakili Bupati Sekadau. “Peringatan hari K3 merupakan tonggak bagi kita untuk terus ber-

juang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif, dan terus menerus mewujudkan Indonesia yang berbudaya K3 tahun 2015,” ujar Adrianto saat membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Ditambahkan Adrianto, salah satu tantangan besar yang dihadapi di sektor ketenagakerjaan adalah kualitas sumber daya manusia, baik yang akan memasuki dunia kerja maupun yang sudah bekerja. “Untuk itu dibutuhkan usaha-usaha nyata guna pen-

ingkatan kualitas SDM melalui berbagai aspek,” ujarnya. Strategi yang bisa dilakukan dalam peningkatan SDM itu, diantaranya melalui optimalisasi lembaga-lembaga pelatihan dan pendidikan. “Optimalisasi ini perlu dilakukan guna menciptakan kualitas SDM yang kompeten, produktif dan berdaya saing,” sambung Adrianto. Di sisi lain, lanjutnya, peningkatan kompetensi SDM juga tidak boleh jalan sendiri. Peningkatan itu harus diikuti dengan

pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja, atau yang biasa dikenal dengan K3. “K3 merupakan salah satu aspek penting dalam perlindungan ketenagakerjaan disamping perlindungan pengupahan, jaminan sosial, kebebasan berserikat, hubungan kerja dan lainnya. K3 juga merupakan hak dasar dari setiap tenaga kerja yang ruang lingkupnya telah berkembang sampai pada keselamatan dan kesehatan masyarakat secara nasional,” tegas Adrianto.

Selain Adrianto, upacara peringatan hari K3 itu juga dihadiri Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H Suhardi SSos MM, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Ir Yoseph Yustinus MT. Hadir juga pimpinan Bank Kalbar dan BRI Cabang Sekadau, perwakilan perusahaan serta sejumlah pekerja. Selain upacara, kegiatan juga diisi dengan simulasi pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Rakyat Kalbar

Kamis, 22 Januari 2015

15

Batal ke Sambas, Jokowi Temui Bupati di Pontianak Usulkan Jembatan Mak Rampai-Tekarang ke Menteri PU

Drs H Mujahidin MSi menjadi Irup Pelantikan Organisasi Internal Kampus IAIS di Auditorium IAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas. M Ridho

Sinergikan Paradigma Kampus Sambas. Guna mensinergikan paradigma kampus, Senin (19/1) Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Institut Agama Islam (IAI) Sultan Muhammad Syafiudin Sambas menggelar pelantikan BEM, DPM, UKM, BEM Fakultas dan Himma Prodi periode 2015-2016 di Auditorium IAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas. Pelantikan dipimpin Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, Drs H Mujahidin Msi. “Acara pelantikan diikuti ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi internal kampus dan pejabat-pejabat IAI, seperti kepala Biro Akademik dan Dekan Fakultas Tarbiyah, Fakultas Adab dan Ushuluddin, Fakultas Syari’ah dan Fakultas Dakwah serta dosen-dosen juga ikut berpartisipasi dalam acara pelantikan ini,” kata M Husaini Lubis, Wakil Ketua KPUM IAIS Sambas kepada wartawan, Selasa (20/1). Husaini mengungkapkan, untuk tahun ini acara pelantikan dilakukan dengan upacara, karena pada tahun-tahun sebelumnya sifatnya seremonial saja. “Sengaja kita lakukan berbeda, karena kita menginginkan agar mahasiswa yang tergabung dalam organisasi internal kampus dapat menanamkan jiwa nasionalisme dalam dirinya, dan upacara merupakan langkah tepat untuk kebersamaan,” terangnya. Ia bersyukur, acara upacara pelantikan terlaksana penuh khidmat, bahkan berbagai macam visi dan misi telah disiapkan mahasiswa sebagai bentuk kinerja yang akan menjadi koridor dalam era pemerintahan BEM menjadi kabinet mahasiswa yang cemerlang. “Dengan dilantiknya semua organisasi internal kampus, kita berharap dapat mengsinergiskan pihak lembaga untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan bekerjasama dalam mewujudkan kemajuan IAIS Sambas ke depan,” harapannya. Sementara itu, Drs H Mujahidin MSi saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam sambutan dihadapan para mahasiswa berharap, kinerja efektif organisasi kampus ikut mengawasi dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul. “Dengan kebersamaan semua permasalahan akan mudah diatasi, sehingga setiap permasalah mudah diatasi, terutama dalam mengoptimalkan kinerja-kinerja yang akan dilaksanakan dalam visi dan misi kampus,” pesannya mewakili Rektor IAIS Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas. (edo)

Sambas. Presiden RI Ir H Joko Widodo membatalkan kunjungan ke Kabupaten Sambas. Sebagai gantinya, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH diundang secara resmi di Hotel Mercure Pontianak. Jokowi pun berjanji menyampaikan aspirasi pembangunan Jembatan Mak Rampai-Tekarang ke Menteri PU. “Kita sudah diterima Presiden RI Ir H Joko Widodo di Pontianak, walaupun singkat karena bapak Presiden mau berkunjung ke Entikong dan Tayan bersama Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, namun aspirasi kita mengusulkan jembatan sudah diterima, dan akan segera disampaikan bapak Presiden kepada Menteri PU. Bahkan beliau berjanji akan memperjuangkan Jembatan Mak RampaiTekarang yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang, Jawai dan Kecamatan Jawai Selatan,” kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada wartawan, Rabu (21/1) via handphone dari Kota Pontianak. Walaupun Presiden Jokowi tidak jadi berkunjung ke Sambas, namun Bupati sudah dipanggil dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo serta menyampaikan langsung aspirasi dan keinginan masyarakat Kabupaten Sambas kepada Presiden. “Masyarakat harus bersabar. Gagalnya kunjungan bapak Presiden

Bupati foto bersama Presiden RI dan Gubernur Kalbar di Hotel Mercury Pontianak. Istimewa

karena padatnya agenda beliau, dan kita berharap usulan kita segera ditindaklanjuti bapak Presiden,” pesan Bupati kepada masyarakat Kabupaten Sambas melalui media massa. Bupati memaklumi masyarakat Kabupaten Sambas sudah menunggu kehadiran Presiden RI. Begitu juga dengan Pemkab Sambas yang telah menyiapkan berbagai agenda kunjungan Presiden.

Namun ia berharap semua pihak memaklumi kesibukan Presiden. “Mewakili masyarakat Kabupaten Sambas, selaku Bupati saya sudah diterima bapak Presiden, dan aspirasi kita sudah diterima langsung bapak Presiden, bahkan bapak Presiden mengajak foto bersama sebagai responnya,” jelas Bupati. Ia berharap aspirasi masyarakat Sambas bisa diakomodir Presiden Joko Widodo. Ia

berharap doa dari masyarakat Kabupaten Sambas agar aspirasi yang disampaikan bisa direalisasikan, karena Jembatan Mak Rampai-Tekarang memiliki peranan penting dalam sisi ekonomi masyarakat, pertahanan dan keamanan. Sebab, tiga kecamatan ini berada di bibir pantai dan menghadap langung ke Laut Cina Selatan. “Kita berdoa bersama agar usulan kita ingin memiliki jembatan bisa diakomodir pemerintah, dan kita yakin bapak Presiden akan mempertimbangakan akses insfrastruktur penting ini,” harapnya. Sementara itu, Dedi Supriadi, guru SDN 23 Lubuk Lagak, Kecamatan Sambas kepada wartawan mengaku kecewa gagalnya Presiden Joko Widodo berkunjung ke Sambas. Sejak awal ia mengaku sudah tidak yakin Presiden RI akan berkunjung ke Kabupaten Sambas. Namun kekecewaan tersebut sedikit terobati dengan diterimanya Bupati Sambas di Pontianak oleh Presiden. “Kita ingin bapak Presiden lain waktu dapat berkunjung kembali ke Kabupaten Sambas, karena diantara perbatasan di Kalbar, yang selalu konflik antar negara Indonesia-Malaysia berada di Temajuk, Kecamatan Paloh bukan di Entikong. Kami juga minta agar usulan Bupati kami dapat diwujudkan, karena itu aspirasi masyarakat Kabupaten Sambas,” desaknya. (edo)

Desa Sepantai dan Semangak Dikepung Banjir Sambas. Dua desa di Kecamatan Sejangkung sejak pukul 18.00, Rabu (21/1) dikepung banjir kiriman. Ketinggian air mencapai 1 meter hingga 1,5 meter menyebabkan 64 rumah warga Desa Sepantai dari dua dusun, dan 242 rumah warga di Desa Semangak dari empat 4 dusun terendam banjir sedalam 40 centimeter. Herlin, Kades Sepantai kepada wartawan menjelaskan, banjir di desanya terjadi sejak Selasa (20/1) pukul 18.00. Ketinggian air terus naik hingga Rabu (21/1) pukul 09.00. “Air yang menggenangi rumah sedalam 40 centimeter. Sedangkan jalan raya tergenang mencapai 1 hingga 1,5 meter. Di Dusun Sepandak sebanyak 25 rumah terendam, dan Dusun Satai 29 rumah. Total 64 rumah yang terendam banjir,” papar Herlin. Hingga saat ini warga yang rumahnya terendam banjir telah membuat panggauan agar tidak terkena banjir. Diperkirakan genangan air akan surut hingga dua hari ke depan, itupun jika tidak turun hujan lagi. “Kami berharap ada bantuan sembako dan obat-obatan bagi warga kami, karena banjir saat ini masih berlangsung,”

harap Herlin. Penderitaan serupa juga disampaikan Kades Semangak, Jube. Ia mengatakan, Desa Semangak mulai banjir sejak Selasa (20/1) pukul 18.00. Sebanyak 242 rumah dari empat dusun yang terendam banjir. “Yang banjir Dusun Semakuan, Setambah, Senabah dan Dusun Sajingan Kecil. Ketinggian air hingga saat ini sekitar 1 meter,” ujar Kades Semangak ini. Ia berharap Pemkab Sambas segera melakukan peninjauan, karena saat ini banjir masih berlangsung, ditambah saat ini hujan deras masih terjadi sejak pagi. Sehingga dikhawatirkan ketinggian air masih akan naik lagi. “Untuk menghindari banjir, warga Desa Semakuan sudah membuat pangkauan, dan peralatan penting seperti elektronik, tempat tidur sudah disimpan di panggauan. Kita berharap air tidak naik lagi,” harapnya. Terpisah, Asisten II Setda Sambas H Uray Santosa mengaku sudah menerima laporan terjadinya banjir di Kabupaten Sambas. “Pemkab Sambas sudah memberikan surat edaran kepada camat agar siaga banjir. Kita minta masyarakat waspa-

Banjir melanda Dusun Senabah, Desa Semangak, Kecamatan Sejangkung. M Ridho da dan melaporkan perkembangan banjir yang terjadi di wilayahnya, terutama wilayah yang memang langganan banjir.

Maka dari itu, diharapkan masyarakat tidak panik dan segera melaporkan apabila banjir terus meninggi,” imbaunya (edo)

Sambungan Oknum Mahasiswa .........................................................................dari halaman 9 Bos Togel.................................................................................................dari halaman 9 Terlebih melihat kedua pelaku lainnya yang duluan meninggal café. Merasa curiga dengan uang yang dibayar tersangka, pemilik cafe langsung melihat dan mengecek uang tersebut. Setelah memastikan uang itu palsu, pemilik café menahan Supriadi dan menyuruhnya menelepon kedua temannya untuk kembali datang ke cafe tersebut. “Mereka membayar minuman menggunakan uang pecahan Rp50 ribu,” terangnya. Sekitar pukul 22.00, ketika pembuat Upal ini digelandang polisi ke rumah Supriadi yang diduga sebagai otak pembuatan Upal. Polisi menggeledah rumah di Jalan Kongsi 8, Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong itu. “Dari rumah tersangka Supriadi kita mengamankan barang bukti 42 lembar uang palsu yang sudah dipotong pecahan Rp50.000 dan tujuh

lembar uang palsu pecahan Rp50.000 yang belum dipotong. Kemudian laptop, printer, penggaris besi, pisau carter serta lima botol bir di lokasi kejadian,” jelas Belen. Dari pengakuan ketiga pelaku, dalang pembuatan Upal ini adalah Supriadi yang juga mahasiswa di salah satu universitas di Ketapang. Uang yang telah mereka cetak sebesar Rp2.450.000. Bahkan sudah ada yang beredar. “Kedua tersangka lainnya hanya membantu meremas uang yang telah dibuat Supriadi agar kelihatan seperti asli,” jelasnya. Supriadi mengaku membuat Upal menggunakan peralatan pribadi miliknya seperti laptop dan printer yang diambilnya di rumah abang iparnya di Jalan Kongsi 8, Kelurahan Kauman.

“Saya buatnya Minggu (18/1) sore di rumah abang ipar saya. Buatnya sekitar dua jam dan yang sudah dipotong baru 42 lembar uang pecahan Rp50.000. Kemudian yang tujuh lembar belum sempat dipotong. Saya menyesal sekali,” tuturnya. Sementara Agus Arifin dari Tumbang Titi mengaku datang ke Ketapang bersama Lutfi untuk berlibur. “Saya kebetulan mengantar orang ke Ketapang, sekalian mau liburan, tak tahu jadinya macam ini. Yang buat semuanya Supriadi, kita hanya bantu meremas uang yang sudah jadi,” ungkapnya. Ketiga tersangka pembuat Upal dijerat Undang-Undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman hukuman pidana 10 hingga 15 tahun penjara dengan denda Rp50 miliar. (jay)

Saniya Disuntik ...................................................................................dari halaman 9 “Saat pasien datang ke rumah, saya sudah menolak tidak mau mengobati pasien. Tetapi pasien terus memaksa saya untuk melakukan pengobatan terhadap penyakit yang dideritanya saat itu, yakni mual dan muntah. Setelah saya periksa ternyata tensi darah pasien 80/60 kurang normal,” jelas Mi. Perawat Mi memberikannya obat untuk diminum. Namun pasien menolak dan meminta diberikan suntikan vitamin. “Pasien meminta saya untuk menyuntiknya dengan vitamin B6 dan B12,” kata Mi. Setelah disuntik, kata Mi, pasiennya itu mengaku memiliki riwayat penyakit kuning (hepatitis) disertai maag. “Keluhan ini disampaikannya setelah disuntik vitamin yang saya berikan,” ucapnya. Selang tiga hari kemudian, kata Mi, suami pasiennya bernama M Zaini menghubungi dirinya dan memintanya untuk datang ke rumahnya. Karena punggung yang disuntik membengkak. “Saat itu saya sedang tugas di kampung. Jadi saya tidak bisa datang.

Tapi pada tanggal 18 Desember 2014 lalu, suaminya datang ke rumah dan minta tolong dilihatkan kondisi pasien. Kemudian saya pergi ke rumah pasien. Saya periksa tensi daerahnya hanya 70 dan suaminya yang meminta pasangkan infus. Setelah saya pasangkan infus ke tubuh istrinya, saya menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit terdekat,” tutur Mi. Mi mengaku siap bertanggungjawab dan membantu pasien dalam masa pengobatannya di rumah sakit. “Kalau memang minta bantu saya siap membantu pasien untuk pengobatan di rumah sakit. Dan saya katakana sekali lagi, bahwa penyakit kuning yang diderita pasien itu merupakan penyakit lamanya. Karena pada awal pasien datang ke rumah saya tidak ada keluhan penyakit hepatitis itu,” terangnya. Kepada wartawan Mi mengakui tidak memiliki izin praktik. Karena dirinya bukan dokter atau bidan. Melainkan hanya seorang tenaga perawat biasa. “Saya tidak buka tempat praktik umum, karena saya tidak ada izin

praktik,” jelas Mi. Perawat ini akan menjenguk Saniya yang dirawat di Rumah Sakit Sultan Syarif Abddurahman. “Saya akan lihat kondisi pasien saya,” katanya. Dugaan malpraktk ini mendapat perhatian serius Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ermin Elviani. Legislator Partai Demokrat ini melihat kondisi Saniya yang masih terbaring lemah di rumah sakit. “Ya, saya sudah melihat kondisi pasien. Memang benar di bagian punggung pasien terdapat lubang yang begitu dalam. Dari keterangan suami pasien, itu disebabkan bekas suntikan dari perawat yang bernama Mi,” kata Evi. Evi mengetahui adanya dugaan malpraktik dari pemberitaan di media cetak. Rasa penasaran dan ingin melihat secara langsung kondisi pasien, hingga dirinya datang ke rumah sakit. “Kondisi pasien saat ini sedang lemah,” katanya. Evi meminta dinas kesehatan menyikapi dugaan malpraktik ini agar tidak kembali terjadi terhadap warga lainnya. (adx)

kebutuhannya sehari-hari. Lantaran pekerjaannya sehari-hari tidak mencukupi. “Saya hanya kerja bantu-bantu di kandang ayam untuk memungut telur, sedangkan anak saya masih-masih kecil, makanya saya jual Togel,” kilahnya. Dia mengaku, orang-orang yang memasang Togel kepadanya sebagian besar datang langsung

dan melalui SMS. “Biasanya dalam satu hari total duit yang memasang itu sekitar satu juta, itu jumlah maksimal, kadang di bawah itu. Paling-paling saya untung Rp80-90 ribu,” ujar A Sen. Kendati mengaku hanya jual Togel kecil-kecilan dan pelanggannya tidak banyak, handphone-nya tidak pernah berhenti menerima pesan masuk dari orang-orang

yang memasang Togel. Bahkan ketika sudah ditangkap polisi pun, SMS itu tidak berhenti. A Sen mengungkapkan, dalam satu minggu hanya tiga kali menjual Togel, lantaran Togel-nya asal Singapura. “Seminggu cuma tiga kali, pada Rabu, Sabtu dan Minggu, untungnya tidak besar,” kilahnya. (dik)

Polsek Utara Fokus .....................................................................dari halaman 9 untuk standby di beberapa tempat yang dianggap rawan kejahatan,” ujarnya. Wisnu mengatakan, dalam upaya melakukan pencegahan Curas, Curat dan Curanmor, jajarannya setiap hari melakukan patroli rutin di wilayah yang dianggap rawan. “Patroli rutin yang dilakukan itu, guna mencegah segala tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polsekta Pontianak Utara,” katanya. Dalam melakukan penindakan hukum, Polsek Pontianak Utara tidak hanya terfokus pada Curat, Curas dan Curanmor. Tetapi juga peredaran Narkoba, penggelapan,

pengeroyokan, judi maupun kasus lainnya. “Jadi semua kejahatan kita lakukan penindakan tanpa pandang bulu. Sesuai atensi pimpinan, aksi kejahatan yang dinilai meresahkan warga harus segera dilakukan pengungkapan, sehingga masyarakat dapat tenang dan nyaman beraktivitas sehari-harinya,” tutur Wisnu. Wisnu mengaku sudah menangkap beberapa pelaku Curas, Curat dan Curanmor. “Saat ini kita sudah menahan lima tersangka Curas, Curat dan Curanmor. Kelima tersangka sudah ditahan. Bahkan dari lima pelaku, ada dua tersangka yang sudah me-

masuki tahap dua,” ungkapnya. Kedua tersangka Curas, Curat, Curanmor yang sudah memasuki tahap dua itu segera dilimpahkan, baik tersangka maupun barang buktinya ke Kejaksaan Negeri Pontianak. “Saya selaku pimpinan kepolisian di Polsekta Pontianak Utara sangat salut dan mengacungkan jempol kepada masyarakat yang sudah mulai berani melaporkan berbagai tindak kejahatan. Perlu masyarakat ketahui juga, bahwa polisi tidak bisa bekerja tanpa adanya kerjasama, untuk itu marilah kita bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif ini,” ajak Wisnu. (adx)

Beli Sabu ..................................................................................................dari halaman 9 lima tahun penjara, tetapi bebas bersyarat. Saya bebas sekitar 2013,” kata UAS. Pria tidak tamat SMP ini tidak bisa meninggalkan kebiasaan buruknya tersebut. Ketika ditangkap pun dia baru saja selesai mengisap sabu. “Saya menggunakan sabu hanya sendiri, tidak pernah bersama orang lain, bersama pacar pun tidak,” aku UAS. Sementara itu, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIk melalui Kasat Narkoba, Charles Sitorus mengatakan, UAS memang sudah menjadi Target Operasi (TO). “Ketika melihat tersangka di jalan, anggota kita pun membuntutinya. Setibanya di warung di samping Hotel

Hongkong Inn itu, penyergapan pun dilakukan. Dari tangannya ditemukan Narkoba diduga jenis sabu seberat 0,4 gram. Sabu ini disimpannya di dalam stabilo warna orange, ” kata Charles. Sabu tersebut ditemukan di dalam tas kulit yang dibawa UAS. Di dalam tasnya itu juga terdapat timbangan digital ukuran kecil, handphone, uang tunai Rp132 ribu dan kotak rokok. “Setelah penangkapan itu, kita pun melakukan pengembangan. Ternyata selain tinggal di Perumnas, dia juga ngekost di Jalan Hansip bersama pacarnya. Di kost inilah dia biasa mengisap sabu,” ujar Charles. Petugas Satuan Narkoba pun memeriksa indekost UAS dan pacarnya tersebut. Hasil penggeleda-

han, ditemukan alat pengisap sabu (bong) berikut korek api gas. “Dari keterangan tersangka, dia membeli sabu dengan Dk, petugas kita pun langsung ke rumah pria dimaksud, tetapi yang bersangkutan tidak ada. Hingga kini keberadaan Dk terus kita buru, dia dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” tegas Charles. Atas perbuatannya menguasai dan memiliki Narkoba jenis sabut tersebut, jelas Charles, tersangka dikenakan Pasal 112 ayat (2) UndangUndang nomor 35 tahun 2009 (UU 35/2009) tentang Narkotika. “Ancaman hukumannya, minimal empat tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara,” kata Charles. (dik)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

A G A R H A OL BIKIN SEKSI

ica s s Je Mila

Jessica Mila punya tubuh seksi. Pemeran Nayla dalam sinetron “Ganteng Ganteng Serigala” itu punya tubuh yang proporsional. Apa karena diet khusus yang sedang dijalankan oleh artis berusia 22 tahun tersebut?. Nah, untuk mendapatkan tubuh langsing, Jessica hanya melakukan olahraga secara teratur. Kebetulan Jessica merupakan sosok perempuan yang menyukai beberapa jenis olahraga. “Dulu pas waktu nggak terlalu sibuk, aku suka sama olahraga muaythai, pilates, jogging, dan berenang. Aku kurang suka sama olahraga di pusat kebugaran, karena kadang bisa bikin membosankan,” ungkap Jessica Mila. Kini, dengan aktivitasnya yang padat karena terlibat dalam penggarapan sinetron striping, Jessica tetap meluangkan waktunya untuk berolahraga. “Kalau waktu senggangnya agak banyak, aku biasanya olahraga dua kali seminggu. Bisa dikombinasikan antara berenang dengan jogging atau pilates. Atau, ada satu hari dimana aku hanya ikut kelas muaythai,” papar perempuan berpipi chubby itu. Seperti diketahui, Jessica Mila merupakan model dan juga aktris asal Kota Langsa, Aceh pada tanggal 3 Agustus 1992. Jessica memiliki nama lengkap Jessica Mila Agnesia. Jessica merupakan blasteran, ayahnya keturunan Jawa dan ibunya berdarah Belanda-Manado. Putri dari pasangan Bambang Sutarjo dan M Baker ini merupakan lulusan SMA Negeri 70 Jakarta. Sejak kecil Jessica mencintai dunia dance, terutama cheerleader. Saat masih duduk di bangku SMP ia berhasil menjadi juara 3 dalam laga cheerleader yang diikutinya. Jessica kemudian mulai merambah ke dunia model dan terpilih sebagai Cewek Hai, yang membuat namanya semakin dikenal.

Rakyat Kalbar Kamis, 22 Januari 2015

KIRANA LARASATI

Dambakan Tubuh Berotot Tampil dengan bodi berotot dan berperut six pack ternyata tidak hanya idaman kaum Adam saja. Terbukti, artis Kirana Larasati memiliki keinginan kuat untuk membuat tubuhnya berotot. Kirana pun tak ragu untuk datang ke gym demi mewujudkan impiannya itu. “Aku memang lagi gila-gilanya olahraga,” ujar Kirana. Tak heran sejumlah olahraga pun tengah ditekuni dara berusia 27 tahun itu. Mulai dari power swing, zumba, pilates, dan banyak lagi. Kegiatan itu dilakukan di sela-sela aktivitasnya di dunia peran. Seringkali, dia harus rela bangun pagi untuk menjalani hobi olahraganya. “Pingin otot kering, enak dilihat kayak Justin Timberlake,” bebernya. Menurutnya, bekerja sebagai artis tak hanya butuh wajah cantik saja, tapi juga kesehatan jasmani. Maklum, kerja sebagai artis seringkali tidak mengenal waktu. “Makanya harus lebih bugar, lebih sehat. Kalau sehat, beraktivitas pun santai. Sesibuk apapun, aku pokoknya nggak pernah lupa olahraga,” tegasnya. Selain berolahraga, pemilik berat badan 49 kg itu juga menjaga betul asupan makanannya. “Makanan, minuman bersih, air putih dibanyakin. Gorengan berusaha menghindari. Bangun pagi dua gelas air, gerak, vitamin jangan lupa. Buah dibanyakin, seperti buah naga,” paparnya panjang lebar. Artis yang mulai populer setelah membintangi sinetron Azizah itu pun kini tak lagi menyentuh alkohol. Dia pun mengaku sudah sejak lama tak lagi mengkonsumsi narkoba seperti yang pernah dilakukannya semasa remaja. (idp)

Tak lama setelah itu, tawaran untuk bermain sinetron dan FTV mulai datang. Jessica mulai akting ketika ia masih duduk di bangku SD, kelas 5. Namun namanya mulai melambung di dunia seni peran setelah bermain di sinetron Candy, Namaku Mentari, Sentuh Hatiku dan Sekar pada 2008. Pada 2009, ia mendapat peran di sinetron Nikita dan Manohara. Namanya semakin melejit setelah berperan di sinetron ‘GantengGanteng Serigala’ (2014). (idp)

FITRI CARLINA

Pasang Target

OLLA RAMLAN

Konsentrasi jadi Ibu Olla Ramlan akhirnya memperkenalkan putri kedua dari pernikahan kedua bersama Muhammad Aufar Hutapea. Ia mengaku akan berkonsentrasi merawat Aleena Naira Hana Hutapea, dan harus rela vakum dari dunia keartisan. “Yang pasti terharu walau ini kelahiran kedua. Setiap kali ngebayangin dia mau lahir, saya mau nangis lagi,” ujar Olla. Setelah melahirkan, ia memilih memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif untuk putrinya. Setidaknya saat ini ia harus menjalani pemulihan selama dua pekan sebelum bisa benar-benar beraktivitas seperti biasa. “Untuk saat ini masih dalam pemulihan. Kan prosesnya melalui caesar,” ujarnya. Selama beberapa hari ini ia akan berada di RS, kendati demikian sejumlah persiapan menyambut kedatangan putrinya telah di siapkan mereka berdua. “Alhamudulillah semua sudah siap, boks bayi, tinggal kitanya yang datang. Tapi kitanya belum mau pulang nih,” jelasnya. Ia pun merasa bersyukur bisa melewati proses kelahiran tersebut dengan baik. Walaupun pada kenyataan dilewatinya dengan caesar. Bahkan kehadiran anak perempuan seakan melengkapi kehidupan dia setelah sebelumnya telah memiliki seorang putra dari pernikahan pertamanya, Sean Michael Alexander. “Saya sudah tahu anaknya perempuan, karena sudah beli barang yang pink,” paparnya. Lantas apa perbedaan dengan kelahiran pertama? “Bukan bandingin ya. Disini saya lebih tenang, bukannya lebih tenang yang bagaimana, dulu kan masih bingung karena masih pertama, tiba-tiba dioperasi, kalau sekarang sudah ada persiapan, ada edukasi, sekarang tenang. Kalau sekarang nggak ada nervous. Nggak kayak pertama, suami ada, aku rileks ya. Kan

Pasca menikah, Fitri Carlina mengaku tidak menunda memiliki momongan. Meski jarang bertemu karena kesibukan suaminya, Hendrawan Sumendap yang seorang pilot, tapi Fitri menargetkan bisa punya anak sebelum umur 30 tahun. Dia memang membenarkan, bahwa manajemen memintanya untuk menutupi sementara tentang pernikahannya yang sebenarnya sudah berjalan setahun. “Tapi untuk punya anak nggak dibatasi. Mereka paham kok kita memang sudah mau banget punya momongan,” ungkapnya. Untuk urusan punya anak, Fitri bersyukur manajemennya bisa memberikan kebijakan yang lebih longgar. “Memang kemaren-kemaren sempat disuruh nunda sama manajemen untuk punya momongan. Tapi kesini-kesini bersyukur produser sudah mulai mencair,” cerita adik Nini Carlina itu. Saat ini, dia dan suaminya Hendrawan Sumendap tengah berusaha untuk bisa punya anak. Fitri mengakui pertemuan keduanya jarang. Maklum, sebagai pilot memiliki jadwal terbang yang cukup padat. “Mungkin karena kesibukan kita ya dan quality time kita jarang. Tapi aku memang pingin banget (punya anak). Walaupun jarang ketemu, kita tetep usaha. Tapi kan kadang kalo ketemu udah capek,” tambahnya. Diakui pelantun ABG Tua itu dia punya target untuk urusan anak. “Aku sih pingin sebelum u m u r 3 0 ,” tegasnya. (idp)

bius separuh badan, terus tidur lama banget, makanya santai banget,” tuturnya. Seakan menikmati kehidupan barunya sebagai seorang ibu, Olla pun memutuskan untuk menghentikan karirnya. Ia lebih memilih untuk konsentrasi akan perkembangan buah hatinya. Bukan karena larangan, tetapi dirinya tidak mau kehilangan moment masa tumbuh anaknya. “Kalau bekerja lagi saat ini belum tahu, masih konsen ke baby. Masih pengen bayinya sehat, belum mikirin kerja lagi,” paparnya. Olla tidak lagi memikirkan akan perubahan tubuhnya yang semakin melebar tersebut. Ia pun berusaha untuk tidak melakukan aktivitas seperti halnya ibu-ibu menyusui lainnya. “Kata dokter, kalau ASI itu akan kurus sendiri. Aku pengen anakku sehat dulu, untuk urusan badan itu gampang lah nanti,” paparnya. Dalam merawat buah hatinya. Olla mencoba untuk menjalaninya bersama suaminya, walaupun pada kenyataannya ia melibatkan baby sitter. “Aku rawat langsung. Baby sitter ada, tapi sebisa mungkin aku yang merawatnya,” tegasnya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.