22 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 22 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Darwis dan Anyim Menantang Gidot

Kapolda: Tuak untuk Ritual Adat Tidak Dilarang

Polresta Pontianak Toel Tempat Hiburan Malam Pontianak-RK. Kepolisan Resort Kota (Polresta) Pontianak memperingatkan seluruh tempat hiburan malam (THM) untuk taat aturan dari pemerintah kota maupun kepolisian. Yang perlu mendapat perhatian, selain jam operasional selama Ramadan, adalah penjualan minuman beralkohol (Minol). “Kita lakukan Operasi Pekat dan itu beriringan dengan surat edaran wali kota yang juga melarang. Kita akan tertibkan apabila ada yang menjual (Minol) sepanjang Ramadan ini. Apalagi tidak memiliki izin tentu kita tertibkan,” tutur Wakil Kapolresta Pontianak, AKBP Veris Septiansyah, kepada wartawan usai razia sejumlah THM, Minggu (21/6) dini hari. Halaman 6

Mutiara Ramadan

Memanfaatkan Waktu di Dalam Ramadan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Suryadman Gidot

Bengkayang-RK. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bengkayang menjadi pertarungan tiga figur yang memiliki nama besar di Bumi Sebalo. Suryadman Gidot SPd MPd yang kini menjabat Bupati Bengkayang, Drs Kristianus Anyim MSi Sekda Bengkayang dan Sebastianus Darwis

SE MM anggota DPRD Bengkayang. Tokoh politik dan birokrasi itu sudah tidak asing di mata masyarakat Bengkayang. Suryadman Gidot merupakan incumbent atau petahana yang mempertahankan jabatannya. Halaman 7

Sebastianus Darwis

Oleh: DR. Adhyaksa Dault Salah satu keutamaan Ramadan adalah nilai pahala yang terkandung di dalamnya. Jika di luar Ramadan setiap amal ibadah kita diganjar dengan satu pahala, maka di dalam Ramadan Allah SWT membalas satu ibadah hamba-Nya dengan 70 kali lipat amal ibadah di bulan lain. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan perbuatan baik (sunnah) pada bulan Ramadan, (ia diganjar pahala) sama seperti menunaikan suatu kewajiban (fardlu) pada bulan yang lain. Halaman 6

J A D W A L

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL IMSAK 23 Jun 04:09

SUBUH 04:19

DZUHUR 11:47

ASHAR 15:12

MAGRIB 17:50

ISYA 19:05

Pencitraan Saat Ramadan Tahun ini merupakan ajang pesta demokrasi baru bagi Republik Indonesia. Pasalnya, 9 Desember 2015 menjadi awal atau gelombang pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia. Baik pemilihan Gubernur, Walikota maupun Bupati. Pada gelombang pertama ini, 272 daerah akan menyelenggarakan Pemilihan Gubernur, Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Bu Carik @luviku Kalo ditarik garis ke belakang, pada akhirnya kita akan tahu siapa tim lawyer di belakang pengemplang BLBI. Akan ketemu benang merahnya.

NTMC POLRI @NTMCLantasPolri MOHON ORANG TUA MENGAWASI ANAKNYA, JGN GUNAKAN SPD MOTOR KARNA BELUM CUKUP UMUR DAN BELUM PNY SIM

PULANG KE KAMPUNG ISTRI,

SAHRUL NYARI CENCALOK

Pontianak-RK. Banyak keanekaragaman masakan khas (tradisional) tersimpan di belahan bumi Khatulistiwa. Salah satunya cencalok. Makanan fermentasi yang terbuat dari udang bubuk ini ternyata kesukaan banyak orang, termasuk selebritis Sahrul Gunawan. Menginjakkan kaki di Pontianak pada Jumat lalu, pria kelahiran Bogor ini langsung meminta sang istri, Indriani Hadi, menyediakan cencalok sebagai lauknya. “Cencalok, hahaha, itu yang paling saya suka. Rasanya enak. Sebenarnya rasanya tak jelas, tapi enak. Asemasem gitu, mungkin karena difermentasi kali ya,” ucapnya kepada Rakyat Kalbar, di rumah koleganya di Gang Cermai, Jeruju, Pontianak Barat, Minggu (21/6).

Apabila datang ke Pontianak, memang kulinerlah yang selalu diburu Sahrul. “Pontianak rajanya kuliner. Seafoodnya mantep banget. Udang, cumi, dan masakan asam pedas bikin perut kenyang,” tuturnya. Sahrul juga menggemari chinese food. “Karena mertua laki-laki saya orang chinese. Ibu mertua asli orang sini. Yang satunya nyediain chinese food dan satunya masakan lokal (Pontianak). Sampai saya juga jadi suka sayur daun buas-buas,” selorohnya. Halaman 7 DIKELILINGI IBU-IBU, Aktor tampan Sahrul Gunawan saat dikerebuti ibu rumah tangga, Minggu (21/6). DESKA IRNANSYAFARA-RK

Kasus Digoroknya Bos Toko Mas di Putussibau

Fortuner KB 827 AH Milik Ahui Terkait Pembunuhan? yang tinggal di Jalan PKP Mujahidin Sintang saat ditemui di tempat usahanya, berharap Polres Kapuas Hulu bisa lebih cepat menangkap pelaku pembunuhan abangnya. “Informasi yang kami dapatkan dari pihak Polres, memang diduga pelaku mengenal abang. Tidak terlihat tanda-tanda perusakan brankas di toko. Siapapun dia, yang jelas kami dari pihak keluarga ingin agar pelakunya segera Halaman 7

Sintang-RK. Kematian bos Toko Mas “Aneka Bunga” di Jalan Diponegoro Putussibau, Kwang Hui, pada 17 Mei lalu masih jadi misteri dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Lajang 40 tahun ini merupakan anak pertama, tumpuan bagi Sang Ibu yang tengah sakit di Pontianak. Keluarga pria yang karib disapa Ahui inipun tengah kesulitan mengurus aset-aset yang dia tinggalkan. Adik bungsu Ahui, M. Jusman,

Waspada Aborsi Online Tak hanya judi dan prostitusi online yang menjadi contoh buruk pemanfaatan media sosial (Medsos). Penjualan sejumlah obat pun mulai diwaspadai. Setelah pemberitaan soal obat perangsang yang dijual bebas di dunia maya, kini sale obat untuk Halaman 6

Kociet Tak Seramai Dulu

Sabtu, 20 Juni 2015, bertepatan tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa. Orang Hokkien menyebutnya dengan istilah Kociet. Ada pula yang menyebutnya Eng Chi Sui. Sayang, tradisi itu pelan namun pasti seperti tergerus kemajuan jaman.

Sekadau-RK. Tepat jam 12 siang, warga Tionghoa berduyun-duyun menuju sungai untuk mandi di tengah-tengah Kapuas. Ada yang membawa pelampung, ada juga yang menggunakan motor klotok. Kociet identik dengan mandi massal dan makan Bakcang. Halaman 7

Injet-injet

Tionghoa mandi massal di Sungai Kapuas untuk merayakan Kociet atau Eng Chi Sui yang jatuh tanggal 5 bulan 5 kalender Imlek, Sabtu (20/6). IST

Semut

Darwis dan Anyim menantang Gidot - Tak ada yang abadi dalam politik. Fortuner KB 827 AH milik Ahui terkait pembunuhan? - Betol-betol siket, kasus tak terungkap harte korban pon kancai.

Joko Widodo @jokowi Alhamdulillah bisa sahur bersama keluarga. Selamat berpuasa saudaraku semua. Ini tweet pertama saya sebagai presiden. -Jkw

Rakyat Kalbar

Suarmadjat

@Rakyat_Kalbar

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 22 Juni 2015

2

Hidayat Nur Wahid/Wakil Ketua MPR RI

PKS Sudah Pasti di Luar Pemerintah, KMP Belum Tentu Mau Masuk Kabinet Seandainya Presiden Jokowi mengajak tokoh-tokoh Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi menteri saat reshuffle kabinet nanti, sudah bisa ditebak dari partai mana akan bergabung dengan pemerintah. Yang jelas, sudah ada dua partai politik di KMP yang tegas-tegas menyatakan berada di luar pemerintahan. Yakni Partai Gerindra dan PKS. Sedangkan Partai Demokrat yang menyatakan sebagai partai penyeimbang juga sudah menyatakan tetap berada di luar pemerintahan. Ini berarti yang mungkin masuk kabinet bila reshuffle dilakukan adalah PAN, Partai Golkar, PPP hasil Muktamar Jakarta yang dikomando Djan Faridz.

Bagaimana reaksi tokoh PKS Hidayat Nur Wahid melihat hal itu? Berikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Wakil Ketua MPR itu, Senin (15/6): +Presiden Jokowi telah menyatakan bisa KMP menjadi menteri, tanggapan Anda? -Secara prinsip mau reshuffle atau tidak reshuffle itu hak prerogatif presiden. Terserah saja kalau ada menteri dari

KMP. +Bagaimana dengan PKS? -PKS tetap berada di luar pemerintahan. Kami bisa menjamin itu karena sudah diputuskan menjadi sikap partai. Tapi kalau partai lain yang bergabung di KMP, tentu terserah teman-teman lain. +Kenapa tidak mau bergabung di pemerintahan Jokowi? -Sikap kami ini tidak bisa diartikan bahwa kami menghalang-halangi program pemerintah. Berada di luar kabinet juga terhormat. Karena kami di DPR dan MPR bisa melaksanakan program membangun bangsa dan negara melalui fungsi DPR dan MPR. Yakni, mengawasi agar janji-janji pemerintah, janji Presiden Jokowi bisa terlaksana maksimal. Prinsipnya kami menyerahkan semuanya kepada Presiden. Jangan sampai hak prerogatif itu digunakan hanya untuk memuaskan pihak koalisi manapun, oposisi atau nonoposisi. Tapi betul-betul porosnya kepada peningkatan kinerja, merealisasikan janji-janji saat kampanye. Karena banyak negara menyebut Indonesia ini darurat macam-macam gitu. +Maksudnya? -Sekarang ini ada darurat perlindungan anak, darurat narkoba, darurat korupsi. Bahkan ada mengkhawatirkan Indonesia akan masuk ke dalam resesi ekonomi karena dolar semakin menguat. Belum lagi masalah penegakan hukum yang belum berjalan maksimal. Ini tentu memerlukan kinerja kabinet yang sangat bagus. Makanya alasan reshuffle hanya untuk itu, bukan karena kepentingan koalisi, baik KIH maupun KMP.

Anak Bawah Umur Curi Puluhan Perhiasan dan LPG

buah mata kalung dan 2 buah sambungan kalung,” Nanga Pinoh-RK. Tiga orang orang anak di ujarnya. bawah umur asal Manggala, Gys (15), Fks (14) dan Sementara perhiasan peraknya yakni 4 buah Dn (15) nekat membobol serta mencuri perhiasan kalung, 5 buah cincin, 7 pasang anting, 1 buah dan LPG milik Oki Alferanda yang merupakan gelang dan 3 buah mata kalung. “Selain itu dari warga Dusun Blaban Cukuh, Desa Manggala, tangan tersangka juga ditemukan 1 tabung gas Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, elpiji 3 kilogram, 1 unit HP merk MITO dan 1 Minggu (14/6/2015) sekitar pukul 11.00 WIB. buah penggali yang digunakan untuk mencongkel Entah apa motif di belakang ketiga anak itu rumah korban,” timpalnya. hingga nekat membobol dan mencuri di siang Adi menambahkan, dari keterangan ketiga bolong. pelaku, sebagian dari perhiasannya sudah dijual Kapolsek Nanga Pinoh, AKP Adi Nugroho saat ke toko emas di Pasar Nanga Pinoh, yang pada dikonfirmasi mengatakan, ketiga anak di bawah saat menjual itu dibantu oleh seorang oknum umur ini melakukan pembobolan dan pencurian kepala desa yang tidak mengetahui asal-usul di desanya sendiri. perhiasan itu. “Mereka ini hanya berbeda dusun saja dengan AKP Adi Nugroho Terhadap para pelaku dikenakan pasal 363 rumah korbannya. Ketiga pelaku di Dusun Jaya Karya, sementara korbannya di Dusun Blaban Cukuh,” ucap Kapolsek tentang pencurian dengan pemberatan yang dilakukan lebih dari satu orang. Ancaman hukuman 7 tahun penjara. “Namun karena di ruang kerjanya, Minggu (21/6/2015). Lebih lanjut, Adi mengatakan, kasus tersebut dilaporkan korban pelakunya di bawah umur maka dilakukan pertimbangan dengan setelah mengetahui rumahnya dibobol hingga berantakan dan per- menggunakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem hiasan serta LPG yang ada di rumah korban dicuri oleh para pelaku. peradilan pidana yang harus dilakukan proses diversi,” tegasnya. “Pada saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong. Sebab Dari kejadian tersebut, Adi mengimbau kepada seluruh lapisan korban dan keluarganya sedang ke tempat keluarganya,” paparnya. Dengan adanya laporan dari korban tersebut, lanjut Adi, pihaknya masyarakat untuk meningkatkan keamanan di desa masing-masmelakukan pendalaman dan penyelidikan. Hingga pada saat itu kor- ing. Kemudian terhadap orangtua, karena pelakunya adalah anak ban sendiri yang mendapatkan informasi bahwa di desanya ada anak di bawah umur maka untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. yang mau menjual perhiasan. “Tanggung jawab mengawasi anak-anak ini memang membu“Jadi pelaku-pelaku diketahui ketika mau menjual perhiasan milik tuhkan peran serta semua lapisan. Baik itu Orangtua yang memang korban ini,” terangnya. Modus para pelaku itu, yakni dengan mencongkel pintu rumah berperan utama. Kemudian tokoh masyarakat, para gurunya juga korban dengan menggunakan penggali tanah. Ketika ditangkap, dari sehingga apa yang dilakukan anak-anak ini bisa terkontrol dengan tangan para pelaku terdapat puluhan jenis perhiasan emas dan perak baik dan tidak menyimpang,” harapnya. serta LPG yang diduga milik korban. Reporter: Irawan “Yang diduga emas yakni 2 buah kalung, 2 buah gelang besar, 1 Redaktur: Andry Soe buah gelang kecil, 6 buah cincin, 4 pasang anting, 1 buah gelang, 2

+Harusnya bagaimana? Harusnya betul-betul karena penilaian objektif Presiden untuk meningkatkan kinerja yang bisa merealisasikan janji kampanyenya. Kemudian menyelamatkan Indonesia dari kondisi darurat maupun resesi ekonomi yang membayangi ini. +Bukankah mengambil menteri dari KMP agar tidak ada kritik di DPR? -Malah saya khawatir membuat beliau dikritik oleh kawankawan dari KIH. Ini juga perlu dipertimbangkan. Sebab saat Presiden salah menyebut kota kelahiran Soekarno, KIH sangat keras mengkritiknya. +Kalau tetap ada menteri dari KMP? -Jangan sampai kebijakan beliau justru bukan menyelesaikan masalah, tapi malah menambah kerumitan masalah. Rumit dengan KIH dan rumit dengan KMP yang juga belum tentu mau ditawari menjadi menteri. Kalau masuk, saya yakin tidak atas nama KMP, tapi atas nama individu. +Apa saran Anda kepada Jokowi? -Kami berpendapat, kalau dilakukan reshuffle kabinet, ambil dari kalangan ahli. Dulu kan beliau menjanjikan bahwa kabinet itu tidak transaksional, tapi kabinet ahli, kabinet kerja. Itu saja dinomorsatukan. Jangan malah seolah-olah ini gara-gara KMP sehingga program pemerintah nggak jalan. Itu semua diserahkan kepada penilaian rakyat. Secara prinsip silahkan lakukan reshuffle kabinet dan silahkan rakyat menilainya. Apakah pilihannya betul-betul profesional atau bagaimana. Re-editing: Andry Soe

Kapolres: Jangan Nodai Bulan Suci Ramadan Sintang-RK. Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah mengajak masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban sepanjang bulan suci Ramadan 1436 Hijriah. “Kami harap warga tetap mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tidak menodai dengan kegiatan yang bisa mengganggu kenyamanan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa,” ucap Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah, Minggu (21/6). Menurutnya, seruan berupa ajakan tersebut bukan berarti kondisi kamtibmas di Kabupaten Sintang tidak kondusif. Namun seruan ini untuk kembali mengingatkan sebagai bentuk penghormatan kepada umat muslim yang saat ini menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan. Kapolres mengatakan, guna terciptanya Sintang yang semakin aman, damai dan tentram maka semua umat beragama harus saling menghargai untuk memupuk rasa kebersamaan, solidaritas dan sinergitas agar dalam pelaksanaan ibadah ini tetap berjalan lancar. “Wilayah Sintang hingga saat ini masih sangat kondusif. Ini terjadi berkat rasa kebersamaan dan rasa saling toleransi antarumat beragama berjalan baik. Makanya kondisi yang sudah kondusif ini hendaknya tetap dipertahankan dan bukan hanya pada bulan Ramadan saja,” harapnya. Ia mengatakan, masyarakat hendaknya memanfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan hubungan vertikal kepada Allah SWT serta memperbaiki hubungan

sesama umat. “Saya rasa momentum Ramadan bisa kita manfaatkan untuk memperbaiki hubungan kepada Tuhan khususnya dan kepada sesama. Jika ada diantara masyarakat selama ini yang ada percekcokan satu dengan yang lain maka bulan Ramadan merupakan momentum untuk memperbaiki hubungan tersebut,” paparnya. Kapolres menambahkan, jajarannya akan terus melakukan penertiban khususnya peredaran minuman keras dalam rangka cipta kondisi di bulan suci Ramadan. “Peredaran miras menjadi perhatian kami selama bulan Ramadan. Ini sangat penting untuk terus ditingkatkan agar pelaksanaan Ramadan tahun ini tidak dinodai dengan kegiatan yang tidak bermanfaat,” paparnya. Oleh karena itu, para pedagang miras supaya patuh dan taat untuk tidak menjual barang haram tersebut. Karena penjualan miras di bulan Ramadan sangat berpotensi menimbulkan persoalan di masyarakat. Demikian pula kepada para pedagang petasan berdaya ledak tinggi agar berhenti menjual barang dagangannya. Karena petasan semacam itu sangat berbahaya dan sangat mengganggu apabila petasan diledakkan saat umat muslim sedang menjalankan ibadah. “Jika ada yang menjual petasan berbahaya maka aparat kami tidak akan segansegan untuk menyitanya. Makanya sebelum berurusan dengan aparat kepolisian maka pedagang hendaknya tak lagi menjual petasan,” tegas Kapolres Sintang. (Adx)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Senin, 22 Juni 2015

3

Khataman Juz Ke-6 Lembaga Bayt Quran Indonesia

Pontianak Digadang Jadi Kota Quran Pontianak-RK. Lembaga Bayt Quran Indonesia (LBQI) melangsungkan khataman juz ke-6 di Gedung Diklat Bank Kalbar, Jalan Budi Karya No 9, Komplek Waduk Pontianak, Minggu (21/6) pagi. Hajatan tersebut dikomandoi Direktur LBQI Kalbar, Ustad Uzlah Maulana. Dalam kesempatan itu, Ustad Uzlah Maulana melaunching buku smart ayat-ayat Al Quran tentang doadoa qur’ani. Hebatnya buku tersebut dibuat dalam tiga bahasa. Yakni bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Kepada koran ini, Ustad Maulana mengatakan, Lembaga Bayt Quran Indonesia didirikan berlandaskan penuh tujuan. “Kami ingin menyosialisasikan kandungan kitab Al Quran kepada masyarakat,” ujar Ustadz Maulana. Supaya tujuannya tercapai, Ustadz Maulana kemudian mendirikan sebuah Taman Pendidikan Al Quran. Saat ini taman pendidikan berbasis Al Quran itu diurus oleh ibu-ibu yang tergabung di LBQI. “Target selanjutnya kita akan membebaskan sebuah lahan untuk didirikan suatu perguruan. Sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Mudah-mudahan bisa terwujud,” harapnya. LBQI juga bergerak di dunia sosial. Ustad Maulana menciptakan Rumah Sembako. “Tujuannya menyedekahkan bahan konsumsi untuk panti asuhan,” serunya.

SALAM 5 M, M, Ustad Maulana (paling kanan) di sebelahnya H Syahrul Gunawan, anggota LBQI, Wakil Walikota Pontianak, Edy Kamtono dan istrinya berfoto bersama usai acara, Minggu (21/6). Deska Irnansyafara/Rakyat Kalbar

“Ada juga program dakwah dan kesehatan yang dilakukan di panti asuhan. Kemudian Quantrum Tajwid; pembinaan pembacaan tajuid. Selain itu One Day One Juz, membaca Al Quran satu hari, satu juz,” tambahnya. Ustad Maulana mengaku, sudah pernah menebitkan buku tentang ajaran Islam. “Buku pertama saya sebanyak 1000. Alhamdulillah habis terjual. Launching kedua ini dicetak

sebanyak 3000 buku. Buku tersebut berisikan doa-doa Al Quran,” paparnya. Saat ini, Ustad Maulana punya sebua keinginan. Impiannya yakni ingin menjadikan Pontianak Kota Quran. ”Tantangan sekarang ini bagaimana menggerakan umat Islam mencintai Al Quran. Visi kita menjadikan Pontianak Kota Al Quran,” sebutnya. Untuk mewujudkan impiannya, Ustad Maulana mempunyai cara

tersendiri. ”Saya awali dari keluarga. Terus ke orang lain. Kota Al Quran yang saya inginkan itu bagaimana setiap keluarga di kota ini senang membaca dan mengkaji Al Quran. Insya Allah ini akan terwujud,” lugasnya. ”Masyarakat harus mentaati perintah-perintah agama. Strateginya, kita arahkan dulu anak-anak supaya mencintai Al Quran. Setelah itu suami, istri dan saudara. Ini akan terwujud, saya sangat yakin. Tetapi tidak mung-

kin terjadi secara cepat. Sebab negeri ini begitu besar,” selorohnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Herlis H Syarif Handyani mengatakan, Bayt Quran merupakan tempat berkumpulnya ibu-ibu untuk mengadakan silaturahmi serta pengajian bersama. ”Tujuan utamanya untuk mendidik putra-putri kita supaya bisa memahami Al Quran. Agar generasi yang akan datang beriman,” paparnya. Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan anak-anak yang membaca surah-surah Al Quran. Menariknya, Wakil Walikota Pontianak, H Edi Rusdi Kamtono beserta istrinya Yenieta Arbiastutie yang juga pembina Bayt Quran datang di perhelatan tersebut. Bahkan, artis beken sekelas Syahrul Gunawan juga terlihat hadir. Di hadapan peserta Bayt Quran, Syahrul Gunawan mengaku takjub melihat anak-anak kelahiran Pontianak yang hampir rata sudah hafal surah-surah Al Quran. “Selama bulan Ramadan ini, kita ngadain pengajian. Satu hari, satu juz di Masjid Araudah BLKI. Setiap hari, dari jam delapan sampai jam sebelas. Kami juga mendatangkan penceramah untuk memberikan ceramah kepada ibu-ibu peserta,” ucapnya. Saat ini peserta Bayt Quran sudah mencapai 100 orang lebih. “Siapa saja boleh bergabung. Kita seminggu

sekali ada pengajian. Biasanya di masjid, tetapi kalau ada ibu-ibu yang ingin mengadakan di rumahnya, ya tidak masalah,” ucap Syahrul Gunawan. Sementara itu, Wakil Walikota Pontianak, H Edi Rusdi Kamtono menyatakan, Lembaga Bayt Quran memberikan suatu pencerahan. ”Mereka mengajarkan kita memahami ayatayat Al Quran secara cerdas. Saya melihat manfaat dari Bayt Al Quran ini bukan cuma membaca tetapi juga memahami arti serta maknanya. Sehingga nanti ketika sudah memahami kita bisa menerapkan di kehidupan kita sehari-hari,” ucap Edy. Edy juga mengamini harapan Ustad Uzlah ihwal Kota Quran. ”Pontianak bisa menjadi kota yang qurani. Itu yang kita harapkan. Penerbitan buku Ustad Maulana berisikan doadoa qurani sangat bermanfaat untuk pegangan hidup. Mau cari doa apa saja ada di dalamnya” “Semoga kegiatan ini terus dilanjutkan. Harapan kita untuk membikin sebuah sekolah yang berbasis Quran ini harus terwujud. Pemerintah Kota Pontianak pasti mensupport. Karena kita berharap Pontianak ini menjadi kota yang betul-betul diberkahi serta dirahmati Allah SWT,” harap Edy seraya menjabat tangan wartawan Rakyat Kalbar.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktru: Andry Soe

Dua Pekan Air Ledeng Tak Ngalir Warga Ancam Datangi PDAM Pontianak-RK. Warga Komplek Saigon Residence, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur resah serta merasa aktivitas ibadah Ramadan mereka terganggu akibat air ledeng yang sudah hampir dua pekan tidak mengalir. Bukan hanya resah, akibat ledeng yang tak mengalir tersebut sejumlah warga terpaksa membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci. “Kami memang kesal dengan PDAM, karena sudah beberapa hari air PDAM tak ngalir. Mau ngapa-ngapain pun tak bisa, karena air tak ada,” keluh Arifin (30) warga Komplek Saigon Residence, Minggu (21/6). Arifin menuturkan, dirinya serta warga lainnya terpaksa membeli air galon untuk mandi dan kebutuhan sehari-hari karena air ledeng yang tak mengalir. Ia juga mengkritik kinerja PDAM Kota Pontianak, di mana diketahui PDAM beberapa waktu lalu baru saja berulang tahun dan akan melakukan peningkatan pelayanan. Namun ternyata hal tesebut tidak terbukti dan hanya merupakan isapan jempol belaka.

“Jika melihat pelanggan yang telat bayar, PDAM langsung mengenakan denda sesuai keterlambatannya, bahkan diputus. Sementara saat kondisi seperti saat ini air ledeng tak ngalir, lama penanganannya,” tegasnya. Sementara itu, di tempat tepisah, Andi mengatakan, PDAM Kota Pontianak seharusnya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Kalau PDAM memberikan pelayanan yang terbaik tentunya tidak ada yang merasa dirugikan serta diresahkan,” sesal Andi akibat air ledeng PDAM yang tak ngalir. Andi mengharapkan, PDAM harusnya memberikan alasan yang tepat terhadap pelanggan terutama akibat air yang tak mengalir selama dua pekan. “Kalau seperti ini, tentunya seperti ada permainan. Kalau seperti ini siapa yang mau bertanggung jawab. Kami minta berikan apa yang diinginkan masyarakat, begitu juga sebaliknya,” lugasnya. Mengenai hal tersebut sejumlah warga kompleks sudah melaporkan, bahkan sudah memberitahukan kepada Direktur PDAM Pontianak. Ironisnya, laporan tersebut ternyata tidak direspon.

Anies Baswedan. JPNN

Mulai 2016, Wajib TK Sebelum Masuk SD Ilustrasi.

Warga mengancam akan mendatangi kantor PDAM Kota Pontianak untuk minta kejelasan terkait kondisi yang saat ini dirasakan warga akibat air ledeng yang tidak mengalir. Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala PDAM Siantan, Januar Pribadi mengatakan, dirinya belum menge-

NET

tahui penyebab air PDAM yang tidak mengalir tersebut. Namun, pihaknya akan melakukan pengecekan terkait hal tersebut. “Nanti saya tanya bagian perawatan,” ucap Januar Pribadi.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Jangan Buang Sampah di Sungai Kapuas

Ilustrasi.

Pontianak-RK. Pemerintah Kota Pontianak sempat malu dengan Menteri Bappenas saat berkunjung ke Kota Pontianak, beberapa waktu lalu. Lantaran Sungai Kapuas yang dicanangkan menjadi objek wisata dengan water front dipenuhi sampah. Kesal dengan kejadian tersebut, Walikota Pontianak mengajak masyarakat, khususnya di kawasan pinggiran Sungai

Kapuas untuk tidak membuang sampah di sungai. Bahkan, pihaknya berencana akan memantau kapal-kapal yang disinyalir membuang sampah di Sungai Kapuas. ”Itu komunitas senyum kapuas, kita sekarang serius untuk mengajak masyarakat pinggiran Sungai Kapuas untuk tidak membuang sampah di Sungai Kapuas,” ucap Walikota Sutarmidji,

NET

Minggu (21/6). Midji menjelaskan, seperti yang disampaikan Kementerian Bappenas bahwa Kota Pontianak merupakan salah satu titik dari bentangan Sungai Kapuas. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan sampah yang dibuang di Sungai Kapuas tidak hanya berasal dari masyarakat Kota Pontianak semata.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pontianak mengajak masyarakat supaya tidak membuang sampah di Sungai Kapuas. “Menteri Bappenas menyadari bahwa Sungai Kapuas itu panjang sekali dan tidak mungkin sampah itu menjadi kewajiban serta tanggung jawab dari Pemerintah Kota Pontianak. Karena orang luar Kota Pontianak pun bisa saja membuang sampah di Sungai Kapuas dan sampah itu hanyut sampai ke Kota Pontianak,” tuturnya. Keseriusan Walikota Pointianak dalam mengatasi sampah di Sungai Kapuas bukan hanya diberlakukan pada masyarakat di kawasan pinggiran sungai saja, melainkan banyaknya kapal-kapal yang melintas turut memungkinkan ikut membuang sampah ke sungai. Oleh karena itu, Walikota menegaskan, pihaknya akan memantau kapal-kapal yang ada supaya membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya di Sungai Kapuas. “Kapal-kapal itu akan kita pantau, kalau ada yang buang sampah ke sungai akan kita berikan sanksi. Kita serius membuat Sungai Kapuas bersih. Kita berharap Sungai Kapuas bersih betul-betul terwujud dan menjadi objek wisata baru di Kota Pontianak,” harapnya. Sementara itu, beberapa titik yang dicanangkan menjadi kawasan waterfront, lanjut Midji, mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Hal ini menunjukkan bukti bahwa pemerintah pusat melalui menterinya memperhatikan pengembangan kota. Yakni, salah satunya adalah Kota Pontianak. “Wajahnya Kota Pontianak bisa terwujudkan dengan keseriusan kita membangunan beberapa titik. Dari Kementerian Bappenas ada membantu, kemudian kamenterian PU dalam hal pemasangan turap,” paparnya. (agn)

Jakarta-RK. Kemendikbud tahun depan mewajibkan siswa mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) yakni TK dan kelompok bermain sebelum masuk SD. Alasannya, pembelajaran setahun sebelum SD diwajibkan oleh Badan Urusan Pendidikan di PBB; UNESCO. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, mereka sudah mengkaji kebijakan dari UNESCO tersebut. “UNESCO memang mengharuskan anak-anak belajar dulu satu tahun sebelum masuk SD,” katanya di Jakarta kemarin. Nah proses belajar satu tahun pra-SD itu diwadahi di TK. Namun, Anies mengatakan kewajiban mengikuti program TK secara nasional belum bisa diterapkan tahun ini. Sebagai permulaan Kemendikbud menjalankan program rintisan wajib PAUD. Program ini rencananya akan digulirkan di 83 kabupaten atau kota yang angka partisipasi kasar (APK) PAUD lebih dari 90 persen. “Program rintisan ini akan dievaluasi. Hasilnya akan menjadi landasan kebijakan lebih lanjut,” jelasnya. Anies mengatakan, saat ini jumlah sarana pendidikan anak usia dini (TK dan kelompok bermain) masih sekitar 73 ribu unit. Menurutnya, jumlah unit infrastruktur PAUD itu masih kurang. “Jadi strateginya adalah kami pastikan dulu jumlah sekolahnya cukup,” paparnya. Baru setelah itu bisa diputuskan TK menjadi bagian dari program wajib belajar. Selain urusan fisik atau infrastruktur sekolah, Anies mengatakan akan merombak kurikulum atau metode belajar di TK. Dia mengatakan, saat ini anak-anak di TK sudah cenderung diajari materi baca, tulis dan hitung (calistung). Ketika nanti jenjang TK menjadi bagian dari program wajib belajar, materi calistung di TK akan direduksi bahkan dihapus. “TK itu kami kembalikan ke taman. Porsi anak-anak bermain akan kembali diperbanyak,” katanya. Anies menegaskan ketika TK nanti menjadi bagian dari wajib belajar, seluruh gurunya juga harus mematuhi bahwa konten bermain sambil belajar harus diperkuat. Kondisi yang terjadi di TK pada umumnya saat ini adalah anak-anak diajar belajar sambil bermain. Menurut Anies, anak-anak di TK sudah diajarkan calistung. Tujuannya supaya lolos seleksi masuk SD. “TK itu bukan persiapan untuk masuk SD,” katanya. Sebab di dalam jenjang TK sendiri, ada konten pembelajaran yang harus ditanamkan. Seperti penanaman karakter jujur, mandiri, gotong royong dan sejenisnya. Rencana memasukkan TK dalam program wajib belajar, menambah panjang target pemerintah Kabinet Kerja. Sebelumnya pemerintah memasang target wajib belajar 12 tahun atau sampai SMA. Target ini melanjutkan program sebelumnya yakni wajib belajar 9 tahun atau sampai SMP. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo mengatakan, sah-sah saja pemerintah menaikan program wajib belajar. Baik itu wajib belajar 12 tahun. Maupun memasukkan TK menjadi bagian dari program wajib belajar. “Tapi pemerintah juga harus sadar bahwa program wajib belajar 9 tahun saja belum beres,” katanya. Di antara yang dia sorot adalah urusan guru. Menurut Sulistyo, akhir tahun ini seluruh guru harus berkualifikasi pendidikan sarjana (S1) dan sudah disertifikasi. Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang belum bergelar sarjana. Selain itu juga masih banyak guru berlum disertifikasi profesi. “Bahkan informasinya tahun ini kuota sertifikasi guru diturunkan,” ujarnya. (jpnn)


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas

Jumat, 19 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,430.25 15,233.60 3,604.58 3,571.22 10,046.52 13,391.00

Beli 10,317.92 15,077.19 3,565.63 3,535.01 9,937.78 13,257.00 Sumber: Bank Indonesia

Rakyat Kalbar Senin, 22 Juni 2015

4

Jelang Hari Raya Lebaran, Stok BBM Kalbar Aman Terkendali Pontianak-RK. PT Pertamina Kalbar menyatakan stok untuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Kalbar aman dan terkendali. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri, PT Pertamina melakukan penambahan untuk stok BBM di wilayah Kalbar. “Untuk pasokan BBM melakukan penambahan untuk jenis premium sekitar 15 persen. Begitu juga dengan BBM jenis solar ada tambahan 30 persen,” ujar Brand Manager Pertamina Kalbar, Eko Harjito, Minggu (21/6). Menurutnya, untuk stok BBM secara umum di Kalbar berada di level enam hari. Yakni dengan perincian premium stok per tanggal 17 Juni 2015 sekitar 4.790 KL atau mempunyai ketahan selama lima hari. “Saat itu bongkar kapal kita kargo yang mensuplai 3.300 KL. Jadi setelah bongkar itu ketahanan stok mencapai 8 hari ke depan,” paparnya. Sementara itu untuk solar per 17 Juni 2015 berada di level 2700 KL

untuk tiga hari. Tetapi malamnya kapal datang dengan membawa 3800 Kl sehingga ketahanan stok sampai 6 hari. “Ketahanan stok ini sifatnya dinamis setiap dua tiga hari dilakukan atau menyetok ke terminal BBM, di mana kapal datang membawa BBM,” paparnya. Ia menjelaskan, untuk premium rata-rata 2015 per hari disalurkan 1.540 KL. 2015, Januari hingga Mei di lima bulan pertama rata-rata per hari 1.488 KL. “Jadi ada penurunan sekitar 4 persen untuk premium,” ucapnya. Sedangkan untuk solar 2015 terjadi penurunan lebih besar lagi, yakni rata-rata di angka 790 KL per hari. 2015, Januari-Mei hanya rata-rata 410 KL. Jadi penurunan ada sekitar 26 persen. “Ini sebagai gambaran adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di Kalbar. Ini juga terjadi di wilayah Pulau Kalimantan lainnya,” ujarnya. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi/Ist

Dua Tahun Lagi, Pabrik Karet di Pontura Harus Pindah

Ilustrasi/Ist

Equatoriana

Pontianak-RK. Sudah lama beroperasional dan semakin membuat Pontianak tercemar terhadap udara dari pabrik dan penjemuran karet di kawasan Kecamatan Pontianak Utara (Pontura). Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pontianak memberikan waktu 1 hingga 2 tahun lagi untuk pindah dari Kota Pontianak. Tak hanya itu, Walikota Pontianak, H. Sutarmidji mengharapkan gudang tersebut tidak dirobohkan guna dijadikan objek dan bukti sejarah bahwa di Kota Pontianak dulunya pernah ada pabrik karet. Ternyata Pemkot Pontianak gerah

dengan keberadaan pabrik karet yang kerap memunculkan aroma tak sedap. Bahkan aroma itu tak hanya menyeruak di kawasan Pontura saja, melainkan bau menyengat tersebut juga merambah ke kecamatan lain di Kota Pontianak. Atas dasar itulah serta dibarengi dengan banyak pertimbangan lain, pabrik-pabrik pencemar lingkungan ini sudah diwajibkan pindah. Yakni dengan rentang waktu satu sampai dua tahun ke depan. “Pabrik karet sudah harus pindah. Saya beri waktu 1 hingga 2 tahun mereka sudah harus pindah dari Kota Pontianak ke tempat lain,” tegas Walikota

Ilustrasi: Inilah.com

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 10 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0812 1529 2899 F A N D I 0852 BB : 7646124F

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

AN

nan (PPP) ini menegaskan, di samping adanya polusi udara, desakan lain supaya parbik karet itu pindah datang dari Kementerian Bappnenas beberapa waktu lalu yang hadir di Kota Pontianak. Yakni menganjurkan supaya pabrik karet itu pindah ke luar Kota Pontianak. Ditambah lagi dengan plan atau mega proyek pengembangan water front di kawasan Sungai Kapuas yang dalam waktu dekat akan dikerjakan oleh Pemerintah Kota Pontianak. “Itu akan menjadi daya tarik nanti di situ, pokoknya mereka sudah kita suruh pindah,” lugasnya. (agn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Harian

Sutarmidji, Minggu (21/6). Midji menjelaskan, hal ini bertujuan menjadikan bukti sejarah untuk beberapa tahun atau puluhan tahun ke depan. Yakni, agar pabrik tersebut tidak dimusnahkan oleh pemiliknya. Menurutnya, pindah memang sudah wajib dan harus dilakukan, tetapi bangunan itu harus tetap berdiri seperti sedia kala. “Bangunannya kalau dapat jangan dibongkar, karena bisa dijadikan objek wisata. Karena orang bisa lihat di mana pabrik dan penjemuran karet dulunya,” harapnya. Politisi Partai Persatuan Pembangu-

Ijazah palsu. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah kental kena tiga huruf. Gelar sarjana dapat dibeli, rahasia dokumen negara sudah hancur lebur. Manusia sudah lupa dengan jati diri bangsa. 085245519512 13-6-2015

08.20

Sms Warga Pabrik Karet Harus dibikin Perda tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum Kota Pontianak. Menanggapi RK 13 Juni, pabrik karet cemarkan ekosistim lingkungan. Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak berencana menginstruksikan perusahaan pabrik untuk pindah keluar Kota Pontianak. Mereka bukan bangunan liar, tidak semudah itu untuk menyuruh mereka pindah. Mereka mengantongi surat izin. Untuk memindahkan pabrik karet, Pemkot Pontianak harus membuat Perda tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. Dengan landasan Perda, Pemkot punya payung hukum untuk me minta pabrik karet pindah ke luar Kota Pontianak. Saran saya ini perlu dipertimbangkan Walikota Pontianak. 085821230296 14-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

R TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

R TE

AL JU

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

09.11

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Senin, 22 Juni 2015

5

DPRD Minta Pemkab Revitalisasi Kelompok Tani

Kubu Raya. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto mendesak Pemkab Kubu Raya merevitalisasi kelompok tani. Sehingga sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan mampu menjadi ungulan, karena melibatkan kelompok tani yang bukan hanya papan nama saja. “Pertanian, kelautan dan perikanan akan maju dan berkembang, jika para petani tanaman pangan, pekebun, peternak, nelayan dan pembu-

didaya ikan telah mampu menguasai teknologi pertanian dan perikanan, serta manajemen pemasaran. Juga mampu mengakses permodalan,” kata Suprapto, Minggu (21/6). Menurutnya, kemampuan tersebut hanya akan benar-benar terwujud jika kelompok-kelompok tani di Kubu Raya benar-benar nyata, dan bukan sekedar papan nama yang tidak pernah melakukan apa-apa. “Kita harap semua jajaran di sektor ini melakukan gerakan revitalisasi ke-

Musywarah Kite

nomi masyarakat di Kubu Raya sulit diwujudkan. “Apalagi PUAP harus menyentuh petani, pekebun, petemak, dan nelayan miskin yang juga belum tentu masuk dalam kelompok tani yang sudah ada selama ini. Gerakan revitalisasi kelompok tani dan penyuluhan menjadi sangat mendesak untuk dilakukan. Saya berharap angka-angka kemajuan yang muncul dari pelaksanaan proyek pembangunan selama ini bukan hanya sekedar angka,” katanya.

Suprapto menuturkan pertanian, peternakan dan nelayan memang sangat dekat dengan kultur masyarakat Kubu Raya. Untuk itu, Pemkab Kubu Raya harus selalu berupaya membuka peluang-peluang lebih besar di bidang tersebut. Untuk meningkatkan peran serta dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan, selain peran aktif Gapoktan, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kubu Raya juga diharapkan bisa meningkatkan peran

sertanya. “KTNA merupakan organisasi pertanian yang juga memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pemerintah mencapai sasaran utama pelaksana pertanian dan nelayan. Dua sektor tersebut merupakan andalan Kubu Raya, dan sangat efektif untuk terus dikembangkan dalam upaya membangun ekonomi masyarakat,” kata Suprapto.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Permudah Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok

Lestarikan SDA Kubu Raya Kubu Raya. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kubu Raya, Aswin Fuad mengimbau masyarakat turut melestarikan potensi Sumber Daya Alam (SDA). Salah satunya, menghindari menyetrum ikan. “Selama ini banyak potensi kekayaan SDA di Kubu Raya yang masih terabaikan untuk dijaga kelestariannya. Padahal potensi alam, baik di laut dan di darat yang ada di Kubu Raya masih tinggi. Jika diolah atau diberdayakan, tentunya memiliki nilai jual yang tinggi,” katanya. Dia mengatakan, selama ini BLH Kubu Raya telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program untuk menjaga dan melestarikan potensi SDA yang ada. Disinggung potensi SDA di wilayah pesisir, Aswin memastikan, pelestarian SDA pesisir perlu mendapat perhatian serius dari Pemkab. Pasalnya, wilayah pesisir masih minim sarana dan prasarana untuk pemberdayaan atau pengolahan potensi yang ada. Selain itu, banyak potensi alam yang mengalami kerusakan, seperti tambak. “Untuk menjaga kekayaan alam, termasuk wilayah pesisir, kami minta masyarakat tidak lagi melakukan penyetruman ikan, karena hal tersebut dapat mengganggu ekosistem laut dan potensi SDA secara keseluruhan,” ungkapnya. Aswin menilai, potensi perairan sangat menonjol di Kubu Raya, karena memiliki lima kecamatan yang berada di daerah pesisir. Namun, terkendala alat tangkap yang hingga saat ini masih kurang memadai. “Saya harap Pemkab termasuk pihak terkait lain lebih fokus dengan kondisi SDA. Jika tidak ada perhatian serius dari semua pihak, maka SDA yang ada dan segala potensi lingkungan cepat atau lambat akan punah,” pungkasnya. (sul)

lompok tani dan penyuluhan. Apalagi saat ini, pemerintah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri yang tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan, maka di sektor pertanian telah dilaksanakan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yang berbasis pada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),” tuturnya. Ia mengungkapkan, jika kelompok tani hanya sekedar papan nama, maka upaya untuk memajukan eko-

Disperindag Gelar Pasar Murah

Ilustrasi

Kubu Raya. Guna memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kubu Raya menggelar pasar murah. Salah satunya di Pasar Juadah yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, sejak Jumat (19/6) lalu.

“Salah satu tujuan pasar murah memudahkan masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu dalam mencukupi kebutuhan pokoknya seharihari,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Kubu Raya, Leydianto. Leydiyanto memastikan instansinya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama untuk memenuhi

kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. “Ada sejumlah desa di Kecamatan Sungai Raya dan sekitarnya bisa turut membeli kebutuhan pokok di stan pasar murah. Agar kegiatan pasar murah ini bisa tepat sasaran, kami akan berkoordinasi dengan sejumlah kepala desa untuk menentukan warga mana saja yang dinilai layak membeli

kebutuhan pokok di pasar murah,” ungkapnya. Selain menggelar pasar murah di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Leydianto juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan menjelang Idulfitri instansinya akan menggelar pasar murah di beberapa kecamatan lain yang jarak tempuhnya masih terjangkau. “Kami sesuaikan ketersediaan anggaran dengan jumlah titik untuk menggelar pasar murah. Kami berupaya maksimal memberikan yang terbaik, sehingga masyarakat menengah ke bawah bisa lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari sepanjang Ramadan hingga Idulfitri mendatang,” ungkapnya. Disinggung potensi lonjakan harga dan terjadi kelangkaan barang kebuthan pokok di Kubu Raya, Leydianto memastikan, secara umum hingga saat ini ketersediaan barang kebutuhan pokok masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kubu Raya. “Kami terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang setiap minggu. Sejauh ini laporan yang masuk, saya rasa ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kubu Raya masih aman,” ucapnya. (sul)

Kursi Rakyat

60,4 Persen Publik Minta Jokowi Reshuffle Kabinet

Joko Widodo

Jakarta-RK. Resistensi masyarakat terhadap para menteri yang menghuni Kabinet Kerja ternyata sangat besar. Setidaknya, itulah hasil yang ditunjukkan survei dari Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI). Dari 250 responden, sebanyak 66,8 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Sementara, hanya 32,4 persen yang mengaku kepuasan dan sisanya tidak menyatakan pendapat. “Atas dasar itu, reshuffle pun sangat mendesak untuk dilakukan. Seban-

yak 60,4 persen responden mendesak Jokowi-JK merombak kabinetnya,” kata peneliti survei, Hendri Satrio dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/6). Menurut Hendri, hanya 38 persen responden yang menyatakan reshuffle tidak mendesak dilaksanakan saat ini. Hendri menambahkan, sebanyak 67,5 persen responden menyatakan reshuffle kabinet sangat mendesak dilakukan. Sementara itu, sebanyak 15,6 persen menyatakan reshuffle mendesak

digelar. Sebanyak 14,9 persen menilai reshuffle kurang mendesak. Lalu, kapan waktu yang tepat bagi Jokowi melakukan reshuffle? Sebanyak 40 persen menilai, reshuffle perlu dilakukan setelah menteri bekerja setahun. Sebanyak 27,2 persen responden enyatakan, reshuffle layak dilakukan setelah dua tahun. Selain itu,sebanyak 19,6 persen responden mengusulkan agar reshuffle dilakukan enam bulan pemerintahan. Hendri mengatakan dorongan reshuffle ini karena sebagian kalan-

gan tidak puas dengan kebijakan Jokowi-JK. “Seperti naik turunnya harga BBM, kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan harga gas, melemahnya rupiah, serta penambahan utang. Hal-hal seperti ini jadi pemicunya,” papar Hendri. Survei tersebut, kata Hendri, diikuti 250 responden pekerja profesional yang bekerja di kawasan Sudirman, Thamrin, dan Rasuna Said. Survei dimulai dari 26 Mei-3 Juni 2015 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. (jp)

Berani Ganti Puan, Kerja Jokowi Lancar Jakarta-RK. Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan, ada tiga menteri yang layak diganti. Yakni, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menko Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Hendri menyampaikannya berdasarkan survei Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) di Cikini, Jakarta, Minggu (21/6). Menurutnya, hanya 47,6 responden yang mengatakan Menteri Yasonna perlu dipertahankan. Sementara, sebanyak 52,4 persen menyatakan perlu diganti. Selain itu, hanya 49,2 persen responden yang menilai Menteri Sofyan Djalil layak dipertahankan. Sementara, sebanyak 50,8 persen lainnya meminta Sofyan Djalil harus dilengserkan. “Permintaan reshuffle paling tinggi itu Menteri Puan. Ada 59,5 persen responden bilang Puan harus diganti, sementara hanya 40,4 persen responden menyatakan Puan perlu dipertahankan,” jelas Hendri. Menurut Hendri, kinerja Presiden Jokowi bakal lebih lancar jika berani mengganti tiga menteri itu. “Kalau Jokowi berani mengganti Puan citranya pasti naik. Inilah saatnya dia tunjukkan bukan petugas partai tapi presiden yang punya prerogatif, tidak bisa diintervensi siapapun demi jalannya program pemerintah,” beber Hendri. Empat Jurus Gobel Kekecewaan Presiden Jokowi terkait dwelling time atau waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan, berhasil membuat para menteri terkait langsung kebakaran

jenggot. Terlebih, setelah Jokowi mengisyaratkan bakal mencopot para menteri dan jajaran terkait, yang dianggap tak becus mengurus dwelling time. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel misalnya, sejak kemarahan Jokowi, ia terus berupaya mengatasi masalah dwelling time. Terakhir, Sabtu (20/6) kemarin ia sampai melakukan kunjungan ke Surabaya untuk meminta saran kepada para stakeholdernya. Setidaknya kata Gobel, ada empat poin utama yang perlu dilakukan untuk mengurangi dwelling time. Pertama, barang yang telah masuk di pelabuhan harus segera dikeluarkan, sehingga tidak menjadi beban dwelling time. Kedua, memfungsikan terminal petikemas di pelabuhan hanya sebagai tempat bongkar muat bukan untuk tempat penimbunan. “Ketiga, terhadap barang-barang yang masih menunggu proses perizinan dari kepabeanan, perindustrian, karantina pertanian, BPPOM dan lain-lain menjadi tanggung jawab pihak Bea Cukai dan otoritas pelabuhan,” ujar Gobel, Minggu (21/6). Keempat, barang impor yang belum memiliki izin tidak boleh dibongkar di pelabuhan. Setiap eksportir wajib menyertakan izin pengiriman barang, yang belum mengurus izin maka dilarang untuk masuk dan dibongkar di pelabuhan. “Sehingga tidak menyebabkan terjadinya penumpukan barang di pelabuhan. Selama ini importir baru mengurus dokumen ketika barang telah tiba di pelabuhan. Inilah yang menyebabkan lamanya barang menumpuk di pelabuhan,” bebernya. (jp)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Senin, 22 Juni 2015

Polresta Pontianak Toel Tempat

Ngaji di Kereta PADA bulan Ramadhan, umat Islam memberbanyak amal ibadah. Salah satunya membaca Al Quran. Tampak seorang penumpang Commuter Line jurusan SerpongTanah Abang membaca kitab suci tersebut sambil berdiri. Sebelumnya dia membaca Quran sambil duduk. Namun saat berada di stasion Sudimara, penumpang lansia (lanjut usia) naik. Dia berdiri untuk mempersilakannya duduk. ZULHIDAYAT

“Pergaulan yang salah akan berakhir dengan dampak yang salah pula. Salah bergaul hingga hamil, ujung-ujungnya bingung mau diapakan si jabang bayi. Jalan pintas bagi mereka ya itu obat aborsi online,” paparnya. Imbuhnya, “Aborsi hanya dengan obat tanpa kejelasan dari dokter bukannya menghilangkan masalah, tapi menambah masalah. Kasihan anak yang tidak berdosa di janin”.

Memang, untuk memastikan tidak ada THM yang melanggar edaran wali kota, Polresta Pontianak melakukan pemantauan di Kecamatan Pontianak Selatan dan Kota. Tidak ada THM yang luput. Kabag Ops Polresta Pontinak, Kompol Abdur Rosyid, dibekali 180 anggota dalam razia gabungan tersebut. Mereka memasang surat peringatan dari Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, di pintu-pintu masuk karaoke, café, dan restoran. Lucunya, saat sampai di kawasan Ambalat, Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan, pengunjung berhamburan keluar dari THM tempat mereka bersantai. Kegitan ini berlangsung sejak Sabtu (19/6) jam setengah 12 malam hingga jam 1 Minggu (21/6). “Kegiatan ini untuk menciptakan rasa tenteram masyarakat, terutama masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan,” jelas Veris. Polresta juga mengsingkronkan titah wali kota kepada seluruh pengusaha THM. “Kita cek izin mereka, kita lihat dan sesuaikan. Dan, belum ada kita temukan pelanggaran. Jika ada yang melakukan pelanggaran kita kaitkan dengan operasional tempat hiburan malam. Tentunya, konsekuensinya apakah dibekukan atau apa,” terang Veris. Imbuh dia, “Kita tidak hanya datangi THM yang ada di Kecamatan Pontianak Selatan dan Kota. Barat, Timur, dan Utara, juga akan kita datangi bergantian selama Ramadan. Yang jelas sanksi terberatnya adalah ditutup”. Surat Edaran Wali Kota Sutarmidji sendiri bernomor 80 tahun 2015 tentang Menjaga Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Selama Ramadan. Pada poin ke 5 tertera Game Stations, Kafe/life music, Panti Mandi uap, Karaoke, Biliar, Taman Rekreasi dan Warnet beroperasional mulai pukul 21.00 dan wajib tutup pukul 24.00. Pada poin 9 tertulis memberikan peringatan agar sepanjang bulan suci Ramadan dilarang mengecer dan atau menjual minuman beralkohol di hotel bintang 1 dan 2, hotel melati, restoran, klub malam, karaoke, café, warung, kios-kios, kantin, emperan, maupun pedagang kaki lima. Terpisah, tewasnya sejumlah warga di Sanggau akibat menegak minuman beralkohol mendapat atensi Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Arief Sulistyanto. Ia menegaskan jajarannya menindak tegas penjual maupun pembuat arak. Menurut dia, untuk kasus di Sanggau, pembuat araknya sudah ditangkap dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium atas produksi Si Pembuat. “Kalau ada bahan-bahan berbahaya di minuman tersebut yang menyebabkan orang meninggal dunia, akan dikenakan pasal undang-undang pangan dan dicari pasal KUHP berkenaan dengan hal tersebut. Kalau bisa dikenakan hukuman seberat-beratnya,” ungkap Arief kepada wartawan saat menyampaikan kondisi Kamtibmas di kantor Gubernur Kalbar, belum lama ini. Sementara, mengenai tuak, Arief menegaskan, tidak masalah sepanjang digunakan untuk ritual adat. “Tuak yang digunakan untuk ritual adat tidak dilarang. Arak dibasmi. Kalau bisa dituangkan Perda sehingga masing-masing ada kekhasan tersendiri,” ujarnya. Arief juga memerintahkan seluruh jajarannya hingga daerah untuk menindak penjualan serta pembuatan minuman beralkohol tersebut.

Laporan: Gusnadi Editor: Mohamad iQbaL

Laporan: Achmad Mundzirin dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

SIREGAR/RMOL

Perdebatan Atribut Islam Nusantara ala Jokowi ISLAM apakah yang kita peluk sekarang? Islam Nusantara, Islam Indonesia, Islam Jawa, Islam kosmopolitan, Islam liberal, Islam konservatif, atau Islam-Islam lainnya? Seabrek atribut itu bisa ditempelkan di belakang “Islam” dan, setiap kali atribut tersebut ditempelkan, selalu saja timbul interpretasi bermacam-macam yang bisa menjurus pada debat berkepanjangan. Ketika beberapa tahun silam Islam diberi atribut ”liberal”, pro-kontra pun ter sulut seperti api yang memakan rumput kering. Beberapa tahun berjalan, perdebatan itu nyaris tidak menghasilkan apa-apa, kecuali debat wacana. Agenda-agenda yang dilempar aktivis Islam liberal tetap menjadi wacana, sementara kelompok-kelompok yang geregetan ingin memberangus gerakan Islam liberal pelan-pelan menyurut dan nyaris tak terdengar lagi. Beberapa waktu belakangan ini muncul kembali perdebatan setelah Islam diberi atribut ”Nusantara” oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasti tidak ada yang baru dalam perdebatan tersebut. Itu adalah perdebatan yang berlangsung seumur Republik Indonesia. Sejak para founding fathers kita menggagas dasar negara, perdebatan tersebut mengemuka dalam kemasan yang berbeda. Islam Nusantara adalah sebuah gagasan akulturasi Islam. Nilai-nilai tertentu dalam Islam ”disesuaikan” dengan budaya Nusantara. Alasannya, ketika Islam masuk ke Indonesia, sudah ada budaya yang terlebih dahulu tumbuh subur. Karena

itu, tidak seharusnya budaya tersebut dihilangkan begitu saja. Islam yang tumbuh di Nusantara adalah Islam khas Nusantara dengan berbagai pernik budayanya yang berbeda dari Islam yang masuk dari jazirah Arab dengan kultur yang berbeda. Kubu lain meyakini bahwa Islam adalah ajaran yang utuh dan komplet sekaligus murni. Tidak boleh ada tambahan pernik-pernik budaya atau nilai lokal yang akan menodai kemurnian Islam yang berfondasi tauhid. Sejarah mencatat, Islam diterima secara luas di tanah Jawa karena strategi dakwah yang menekankan pada akulturasi budaya. Yang terjadi kemudian adalah perpaduan antara tradisi Hindu-Buddha dengan tradisi baru Islam. Sering tradisi-tradisi itu bisa menyatu, tetapi sering juga tidak berkesesuaian sehingga menimbulkan pertentangan berkepanjangan. Tradisi tahlil adalah salah satu contoh proyek akulturasi yang sampai sekarang membelah para pemeluk Islam menjadi dua kutub yang berseberangan. Clifford Geertz dalam Agama Jawa menyebut tiga aliran, santri, abangan, dan priyayi. Santri adalah kelompok yang lebih puritan dalam menyelenggarakan agama. Abangan adalah kelompok Islam Nusantara yang akulturatif. Priyayi adalah kelompok elite sosial yang dalam tradisi agama lebih dekat ke kelompok abangan. Studi tersebut tetap relevan sampai sekarang. Definisi Islam Nusantara ala Jokowi memang belum

jelas betul. Secara umum, maksudnya adalah Islam yang lebih toleran pada tradisi Nusantara yang dalam hal ini harus dibaca sebagai Jawa. Mau tidak mau, Islam Nusantara adalah Islam yang dicap sebagai sinkretis karena penerimaannya terhadap unsur-unsur budaya Jawa yang kental dengan warna Hindu dan Buddha. Dalam prinsip tauhid, tentu saja sinkretisme tidak diberi tempat. Pemurnian akidah menjadi hal yang mutlak. Dikotomi antara sinkretis dan tauhid tidak akan mudah dikikis. Yang penting adalah bagaimana keduanya bisa saling menghormati. Islam Nusantara ala Jokowi adalah Islam yang toleran, tidak hanya terhadap rembesan budaya, tetapi juga toleran terhadap iman yang lain sehingga Islam tetap harus bisa menerima kebhinekaan sebagai bagian dari sunnatullah. Sudah jelas, Islam adalah rahmatan lilalamin, rahmat bagi seluruh alam. Itulah tantangan bagi umat Islam. Yakni, bagaimana umat Islam bisa menempatkan dirinya sebagai sumber rahmat bagi seluruh alam. Ketika menjadi minoritas, Islam harus menunjukkan penghormatannya kepada yang mayoritas. Ketika menjadi mayoritas, Islam harus bisa mengayomi kelompok minoritas. Dengan begitu, Islam akan bisa menampilkan wajah sebagai sumber kebahagiaan bagi semesta alam.

Dhimam Abror Djurai Ketua Harian KONI Jatim

Waspada Aborsi Online aborsi bikin masyarakat was-was. Sekretaris Komisi A DPRD Pontianak, Suarmadjat memandang serius persoalan ini. Ia menganjurkan masyarakat untuk tidak membeli obat secara online tersebut. “Ini sudah sangat luar biasa sekali, obat aborsi sudah dijual bebas semacam itu. Sangat bahaya bagi mereka yang melakukannya. Untuk melakukan aborsi itu kan tak sembarangan, harus melalui saran dari dokter yang ahli di bidangnya. Itupun harus melalui persetujuan keluarga yang akan melakukan aborsi,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar melalui telepon seluler, Minggu (21/6) sore.

6

Pria yang akrab disapa Madjat ini menegaskan, membentengi diri atas efek negatif penjualan barang secara online ini perlu dilakukan. “Kuncinya dalam penggunaan Medsos harus seperlunya, jangan buka yang macam-macam. Kita harus memfilter apa yang dilihat dan diketahui. Insya Allah bisa terhindar dan tidak terpengaruh,” tuturnya. Jangan dilupakan juga, Madjat melanjutkan, faktor munculnya aborsi online ini yaitu pergaulan yang semakin bebas. Hubungan intim berakibat hamil di luar nikah. Momen inilah yang dimanfaatkan pelaku atau penjual obat aborsi.

Memanfaatkan Waktu di Dalam Ramadan Siapa saja yang menunaikan kewajiban (fardlu) di bulan Ramadan, (ia diganjar pahala) sama dengan orang yang mengerjakannya 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain.” Dalam riwayat lain Rasulullah SAW juga bersabda. “Segala amal kebajikan anak Adam dilipatgandakan pahalanya dengan 10 hingga 700 kali lipat. Allah berfirman: ‘kecuali puasa, puasa itu untukKu dan Aku (sendiri) yang akan memberikan pahala kepadanya. Dia telah meninggalkan syahwat dan makan minum lantaran Aku.” (HR. Muslim). Hadits ini seharusnya menjadi berita gembira bagi kita yang sudah pasti membutuhkan pundi-pundi pahala sebagai bekal menghadap Allah SWT. Semakin rutin kita melakukan amal kebajikan di dalam Ramadan, maka nilai pahala yang terkumpul pun akan semakin berlimpah. Oleh sebab itu, hamba yang sangat memahami hal ini tidak akan pernah melewatkan sedetik pun waktu di setiap hari pada bulan Ramadan. Mereka akan selalu termotivasi untuk mengisinya dengan kegiatan yang berorientasi pada pengabdian kepada Allah SWT. Mulai dari salat fardu lima waktu, salat sunnah, membaca Alquran, hingga amal kebaikan lain yang dapat mengundang rahmat Allah SWT. Bisa dibayangkan jika setiap kegiatan, sesederhana apapun, kita niatkan semuanya sebagai bagian dari tunduk kepada Allah SWT, maka Ramadan benar-benar telah berhasil mem-

bentuk diri kita menjadi hamba yang kaya raya. Kaya karena pahala yang kita dapatkan berlimpah-ruah yang insya Allah SWT akan memudahkan kita meraih Surga-Nya. Orang yang memahami keistimewaan ini tidak akan pernah punya alasan untuk mengabaikan setiap detik di dalam Ramadan. Seorang pejabat negara, misalnya, dia akan semakin bersemangat melayani masyarakat yang dipimpinnya karena setiap pelayanan yang diberikan akan diganjar dengan 70 kali lipat pahala. Apalagi, jika di bulan-bulan sebelumnya seorang pemimpin masih menyisakan tanggung jawab yang belum ditunaikan secara maksimal kepada yang dipimpinnya. Maka Ramadan ini harus menjadi momentum perubahan dan visi diri dalam menjalankan tugas kepemimpinan. Akan sangat mulia jika momentum perubahan besar atau yang istilah Presiden Joko Widodo revolusi mental dimulai lewat bulan mulia ini. Kita sangat merindukan seorang pemimpin yang dalam benaknya melayani masyarakat bukan hanya menunaikan janji kepada masyarakat yang telah memilihnya menjadi seorang pemimpin, tapi yang lebih penting adalah tanggung jawab kepada Allah SWT. Maka sangat merugi jika di dalam Ramadan ini kita masih menyaksikan ada pemimpin yang abai terhadap masyarakat yang dipimpinnya. Selebihnya, kita semua tentu punya pelu-

ang yang sama untuk menanam investasi pahala kebaikan sebanyak mungkin di Ramadan ini. Terutama untuk semakin dekat dengan Allah SWT, sehingga kita mudah meminta apapun kepada-Nya. Sebaik-baik kita yang memburu pahala berlimpah tentu yang terus mengevaluasi dosa yang pernah dilakukan di masa-masa silam. Jika saat ini usia kita sudah mencapai 30, 40, 50, atau 60 tahun, maka tinggal kita mengevaluasi berapa puluh tahun usia itu kita gunakan untuk hal-hal yang melenceng dari ajaran Allah SWT. Oleh sebab itu, salah satu cara kita memanfaatkan setiap waktu dalam Ramadan ini adalah menjadi momentum untuk mendapat pengampunan atas dosadosa kita. Sebab, akan terasa sia-sia jika kita terus memburu pahala kebaikan, sementara di waktu yang bersamaan dosa-dosa yang kita buat masih menggunung terus kita biarkan. Oleh karenanya tidak ada cara lain selain dengan meminta ampunan kepada Allah SWT. Orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah SWT di bulan ini, maka sudah dipastikan akan merugi. Hanya dengan jalan pengampunan ketakwaan yang menjadi tujuan akhir Ramadan akan kita raih dengan maksimal. Tak ada ketakwaan tanpa ampunan dari Allah SWT. Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda, “Jika tidak diampuni pada bulan Ramadan, maka kapan lagikah diampuni orang yang

tidak mendapatkan pengampunan pada bulan ini.” Ramadan adalah anugerah mahal yang diberikan Allah SWT kepada kita. Usia umat Nabi Muhammad memang terbilang singkat jika kita membandingkan dengan usia-usia kaum nabi-nabi lain sebelum kerasulan Muhammad. Kaum Nabi Nuh, misalnya, yang dalam riwayat menyatakan bahwa usia kaumnya mencapai ribuan tahun. Dengan usia yang panjang seperti itu tentu mereka punya kesempatan yang juga panjang. Jika selama 60 tahun usia mereka digunakan untuk bermaksiat kepada Tuhannya, maka mereka tidak perlu khawatir karena masih ada ribuan tahun yang mereka bisa manfaatkan untuk bertobat dan berbuat kebaikan. Tapi bagaimana dengan kita? Usia kita tidak sepanjang mereka. Oleh karenanya Ramadan salah satu jawabannya. Apalagi, di dalam Ramadan ada malam yang nilai pahalanya sama dengan kita beribadah selama seribu bulan. Dalam QS Al-Qadr ayat 3 Allah SWT berfirman, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” Berulang kami Allah SWT mempertemukan kita dengan Ramadhan, tapi tak jarang sebagian dari kita berulang kali merasa gagal meraih sesuatu yang membanggakan dari bulan suci ini. Yang kita dapatkan hanya lapar dan haus saja. Tidak lebih. Oleh karenanya, kita harus meningkatkan semangat

dan etos ibadah kita di Ramadan kali ini. Semangat yang pernah digelorakan oleh para sahabat Rasulullah saat sama-sama di bulan ini. Bahkan, kalau kita membuka sejarah peradaban Islam, tak terhitung jumlahnya peristiwa besar terjadi pada saat Ramadan. Perang Badar, misalnya. Salah satu perang terbesar dalam sejarah Islam ini terjadi pada 17 Ramadan tahun ke-2 hijrah. Pasukan umat Islam yang hanya berjumlah 313 tentara dengan dukungan dua ekor unta, berhasil mengalahkan kaum kuffar yang berkekuatan seribu prajurit dengan dukungan 700 ekor unta. Selain itu, Fathu Makkah yang merupakan peristiwa penaklukan Kota Mekkah dari tangan kaum Musyrikin juga terjadi pada saat Ramadan tahun ke-8 hijrah. Dua peristiwa akbar ini menjadi bukti bahwa Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya di bulan Ramadan. Tentu hanya hamba yang benar-benar memaksimalkan setiap detik waktunya untuk Allah SWT di bulan ini. Lelah, dahaga, dan haus, yang kita rasakan di sing hari tidak boleh menjadi alasan ibadah kita tidak maksimal. Bahkan harus sebaliknya, harus semakin bersemangat. Harapan kita mudah-mudahan kedahsyatan Ramadan yang dirasakan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya berlanjut pada diri kita yang hidup di zaman ini. Aamin.

(Ketua Kwartir Nasional Pramuka)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 22 Juni 2015

Darwis dan Anyim Menantang Gidot

Kociet Tak Seramai Dulu

saja partai berlambang banteng moncong putih itu akan mengusung kader terbaiknya. Salah satunya Darwis. Karena pengalaman berpolitik serta pernah memegang beberapa jabatan di Bengkayang, Darwis merupakan kader muda PDIP yang siap menyaingi Gidot (sapaan Suryadman Gidot) dan Anyim (sapaan Kristianus Anyim) pada Pilkada Bengkayang 9 Desember 2015 mendatang. “Saya ingin menjadi kader terbaik PDIP. Saya sudah tiga periode menduduki jabatan sebagai anggota DPRD dan bahkan Ketua DPRD Bengkayang,” ujar Darwis kepada Rakyat Kalbar belum lama ini. Darwis mengaku sudah sangat siap dan mampu untuk menjalankan amanat PDIP. Sebagai kader terbaik partai, apapun yang diamanatkan akan dijalankan dengan baik. Termasuk memenangkan pertarungan perebutan kursi Bupati Bengkayang. “Saya siap bertarung dan memenangkan Pilkada Bengkayang,” tegas Darwis. Berdasarkan perkembangan perpolitikan di Bengkayang, ada beberapa nama figur yang berminat menjadi calon wakil bupati. Rata-rata didominasi anggota DPRD Bengkayang. Mereka diantaranya Yohanes Pasti SH MH Ketua DPD Partai Golkar Bengkayang, Kompol Rurahmat, Perwira Polisi di Polda Kalbar asal Pejampi, Kecamatan Seluas, Bengkayang. Kemudian Aloysius SE Ketua Taruna Merap Putih (TMP), Agustinus Naon SSos kini menjabat Wakil Bupati Bengkayang, Stepanus Aty SE MM anggota DPRD Kalbar dan juga Ketua DPC Partai Hanura Bengkayang. Selain itu Johanes Antonius Dopong Ketua DPC Partai Nasdem, Fransiskus MPd Ketua DPC Partai Gerindra dan HM Yunus SH Ketua DPD PAN Bengkayang. Mereka inilah yang nantinya akan bersaing untuk mendampingi tiga figur calon Bupati Bengkayang.

yang mendaftar untuk menjadi wakilnya Suryadman Gidot. “Untuk proses penetapan pasangan calon di tingkat DPC Bengkayang dan DPD Partai Demokrat Kalbar sudah selesai. Kita tinggal menunggu penetapan pasangan calon dari DPP Partai Demokrat. Rekomendasi penetapannya itu akan dikeluarkan bersamaan dengan penetapan pasangan calon kepala daerah di enam kabupaten lainnya di Kalbar,” jelas Yosua. Krisantus Anyim merupakan pejabat birokrasi yang sudah memiliki pengalaman di dunia pemerintahan. Selain itu, juga menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Bengkayang. Krisantus Anyim dikabarkan sudah melamar Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Golongan Karya (Golkar). Kemudian mendapat sambutan hangat di kalangan DAD dan juga masyarakat Bengkayang. Melalui Koalisi Partai Nasdem dan Golkar, berarti ada delapan kursi, masing-masing Golkar empat kursi dan Nasdem juga empat kursi. Kalau dijumlahkan, sekitar 28 persen suara di parlemen dari 30 anggota DPRD Kabupaten Bengkayang yang mengusung Krisantus Anyim. Sedangkan Sebastianus Darwis merupakan politikus andal PDIP yang sudah tiga periode duduk di DPRD Bengkayang. Bahkan pernah menjabat Ketua DPRD Bengkayang periode 2009-2014. Politikus yang akrab disapa Darwis ini juga anak dari mantan Bupati Bengkayang Drs Jacobus Luna MSi. Sebelumnya juga pernah bertarung pada Pilkada Bengkayang di tahun 2010 lalu. Hanya saja Darwis mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bengkayang berpasangan dengan Drs Moses Ahie MSi. PDIP merupakan partai politik (Parpol) pemenang Pemilu legislatif 2014 di Bengkayang. Partai besutan Drs Cornelis MH itu memperoleh enam kursi di Bumi Sebalo. Posisi PDIP sangat kuat untuk mengusung pasangan calon kepala daerah. Mungkin

Selain itu juga menjabat ketua DPD Partai Demokrat Kalbar. Perjalanan karier politik Suryadman Gidot diawali dari jabatan anggota DPRD Bengkayang dari Partai Demokrat periode 1999-2004. Kemudian mendampingi Bupati Bengkayang Drs Jacobus Luna MSi sebagai Wakil Bupati periode 2005-2010. Kemudian menjadi bupati periode 20102015 dan kembali bertarung untuk periode keduanya, 2015-2020. Untuk mempertahankan posisinya, Suryadman Gidot tentunya akan menggunakan Partai Demokrat dengan perolehan lima kursi di parlemen dari 30 kursi secara keseluruhan. Syarat Parpol atau koalisi Parpol untuk mengusung pasangan kandidat, harus memiliki enam kursi di parlemen. Artinya, Partai Demokrat harus berkoalisi untuk memenuhi persyaratan tersebut. “Kita dari Partai Demokrat sudah dipastikan akan mengusung pimpinan kita yang juga Bupati Bengkayang, Pak Suryadman Gidot. Saat ini kita sudah melakukan komunikasi yang intent dengan beberapa Parpol lainnya untuk berkoalisi. Bahkan ada beberapa Parpol yang merapat ke kita. Hingga saat ini kita masih menunggu rekomendasi dari masing-masing DPP Parpol,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Bengkayang, Yosua Sugara SE ketia dihubungi Rakyat Kalbar tadi malam. Dikatakan Yosua, Parpol yang dipastikan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat adalah Partai Gerindra. “Kita berharap Parpol lainnya juga menjadi koalisi kita untuk memenangkan Pak Gidot (Suryadman Gidot) nantinya,” ungkap Yosua yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Bengkayang. Dikatakan Yosua, pasangan Suryadman Gidot nantinya diperkirakan masih Agustinus Naon SSos yang saat ini menjabat Wakil Bupati Bengkayang mendampinginya. Kemudian banyak juga figur lainnya, baik dari kader Parpol maupun birokrat

Laporan: Kurnadi Editor: Hamka Saptono

Fortuner KB 827 AH Milik Ahui Terkait Pembunuhan? Herannya sudah lebih dari 3 minggu surat itu kami kirimkan tapi belum ada juga jawaban. Kami merasa diping-pong. Kenapa kami dipersulit untuk mendapatkan yang memang menjadi hak kami, keluarga korban,” ungkapnya. Tak hanya menahan Fortuner tersebut sebagai barang bukti, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) KB 827 AH atas nama almarhum juga menjadi salah satu dokumen yang diamankan Polres. Sementara, BPKB mobil masih tersimpan rapi di rumah orangtua Ahui di Pontianak. Selain itu Ayak juga meminta agar aset lain milik korban yang kini ditahan sebagai barang bukti di Mapolres Kapuas Hulu dijamin keamanan dan keutuhannya. “Saya masih percaya dengan institusi penegak hukum yang menjalankan tugasnya di Kapuas Hulu. Hanya saja, saya memang sangat menyayangkan kurang terbukanya pihak Polres Kapuas Hulu terhadap sejumlah dokumen atau barang milik abang yang kini ditahan,” tutupnya.

dari satu orang tersebut, mobil itu tidak bergerak dari tempatnya. “Kata Polres Kapuas Hulu, kunci mobil milik almarhum ditemukan di tepi hutan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari TKP. Tapi mobil itu tidak bergerak sama sekali, maksudnya tidak terlihat ada upaya perusakan atau pengambilan oleh pelaku perampokan. Mobil itu sekarang diamankan di Mapolres Kapuas Hulu,” terangnya. Imbuh Ayak, “Padahal kalau yang ditemukan kunci, mestinya ya kunci itu yang jadi barang bukti, kenapa harus dengan mobilnya. Masalahnya, kami khawatir kalau dibiarkan pasti mobil itu tidak ada yang mengurus di sana”. Upaya untuk mengambil mobil mewah milik Ahui dari Mapolres Kapuas Hulu telah dilakukan. Menurut Ayak, ia sudah berkomunikasi dengan Wakapolres Kapuas Hulu dan Kasat Reskrimnya. Namun kedua perwira itu pun hanya mengatakan keputusan pengembalian barang bukti ada pada Kapolres Kapuas Hulu. “Kami diminta membuat surat pinjam pakai untuk mobil milik abang saya sendiri ke Mapolres Kapuas Hulu. Alasan mereka, saat itu Kapolres sedang tidak di tempat.

ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” harapnya, Minggu (21/6). Dokumen-dokumen milik Ahui pun tengah dikumpulkan oleh M. Jusman yang biasa disapa Ayak. Namun, proses itu tak gampang. Ayak tak pernah diberitahu perihal aset-aset yang dimiliki abang kandungnya tersebut. Minggu (17/5) itu, sekujur tubuh Ahui ditemukan luka bacok dan memar akibat pukulan benda tumpul. Bahkan di lehernya terlihat luka bacok cukup panjang. Menurut Ayak, pihak Polres Kapuas Hulu belum merinci dokumen apa saja yang diamankan sebagai barang bukti kasus pembunuhan abangnya itu. “Informasi yang kami terima, sejumlah aset abang kami yang ditahan pihak Polres dan dijadikan barang bukti antara lain emas, sertifikat, dan SKT. Tapi pihak Polres tidak menjelaskan secara detail. Selain itu, pihak Polres Kapuas Hulu juga menahan satu Fortuner milik almarhum abang kami,” tuturnya. Ayak sebenarnya heran dengan penahanan Toyota Fortuner milik Ahui. Sebab, sebelum kejadian hingga tewasnya korban di tangan perampok yang diduga lebih

Laporan: Achmad Munandar Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 898 NEW GARANSI ELECTRIC SCOTER Hanya

6.588 Ribu

3.588 Ribu

disc up to

65 % + 0 %

17 JUNI S/D 23 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

5.750

8.550

Hanya

BOOOM SALE + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

23.550

Hanya

8.988 Ribu

17.650

Hanya

5.988 Ribu IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

ELECTRIC BIKE IDC 978/BISA LIPAT

(NEW) GARANSI

SPEKSIFIKASI : 9.550

Hanya

3.988 Ribu

9.750

Hanya

3.588 Ribu

KECEPATAN DAYA TEMPUH BEBAN MAKSIMUM

: 25 KM/JAM BATERY/ACCU : 24V/12 A : 30 KM WAKTU CHARGER : 6 SD 8 JAM : 120 KG WARNA : MERAH & PUTIH

6.750

Hanya

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

SIX PACK CARE

4.588 Ribu

1.950

6.850

Hanya

2.588 Ribu

Hanya

1.388 Ribu

GO GREEN QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 16 JUNI SD 23 JUNI 2015

Di Sekadau, Sungai Kapuas dan Sungai Sekadau dipenuhi warga Tionghoa yang mengikuti ritual mandi massal tersebut. Masing-masing membawa ember berisi aneka ragam bunga-bungaan. Setelah menyelesaikan mandi di tengah sungai, warga pun menyirami tubuh mereka dengan air bunga sebelum pulang ke rumah. Ritual ini dipercaya mampu membawa keberkahan dan mengusir kesialan. Namun demikian, perayaan Kociet tahun ini relatif sepi dibanding tahun sebelumnya. Lay Jan Nie alias Yeni, salah satu warga Tionghoa yang ikut dalam ritual ini mengakui Kociet tak lagi seramai dulu. “Dulu waktu kami masih kecil, sungai dipenuhi orangorang mandi kociet. Sekarang sepi, mungkin karena pengaruh jaman,” ujar Yeni kepada wartawan. Menurut kepercayaan, saat perayaan Kociet, semua hewan penghuni air seperti buaya dan ikan-ikan tidak akan berkeliaran. Itu karena mereka dikurung oleh Sang Pencipta pada hari tersebut. Itu sebabnya, warga tidak merasa takut sekalipun harus mandi di tengah-tengah sungai yang arusnya deras. “Jadi, menurut kepercayaan leluhur, hari ini hewan sungai dikurung semua. Kalau kita mandi di sungai tidak takut digigit hewan sungai. Tapi sekarang memang sudah sepi tidak seperti dulu lagi,” ucap warga Sekadau yang berdomisili di Pontianak ini. Selain mandi, juga diadakan acara makan besar di rumah masing-masing. Jamuan khas Kociet adalah penganan yang terbuat dari beras ketan isi daging yang disebut Bakcang. “Di rumah tadi makan besar dulu sebelum mandi,” tutur Yeni. Menariknya, ritual mandi Kociet tak hanya diikuti orang Tionghoa saja. Beberapa warga lain pun antusias mengikuti, seperti yang terlihat di wilayah Seberang Kapuas. “Ikut meramaikan saja. Jarang-jarang mandi di tengah sungai Kapuas. Kita juga menghargai umat lain,” ujar salah seorang warga non Tionghoa yang ikut mandi. Dinukil dari laman Facebook “Kumpulan Foto Pedagang Jujur dan para pahlawan Indonesia”, hari makan bakcang atau Duan Wu Jie dirayakan untuk memperingati seorang penyair besar di negeri China yang bernama Cu Yuan. Cu Yuan memiliki pendidikan tinggi, ahli politik ternama, dan merupakan

seorang menteri di Kerajaan Chu. Chu merupakan kerajaan di China bagian selatan, kekuatannya tidak sekuat Qin Guo ( Guo bisa berarti negara atau kerajaan), sebuah kerajaan di China bagian Utara. Karena itu, Qin Guo sering sekali mencari gara-gara terhadap kerajaan Chu. Cu Yuan adalah orang yang begitu mencintai negerinya sendiri dan ia juga tidak suka Qin Guo mengganggu kerajaan lain. Cu Yuan berpikir keras untuk menghentikan Qin Guo agar tidak terus menekan dan mengganggu ketenteraman kerajaan lain. Cu Yuan mendapat ide, yakni bernegosiasi dengan Rajanya, Chu Huai, untuk bisa menjalin kerja sama dengan kerajaan lainnya. Pada mulanya mereka dapat bekerja sama dengan baik, namun belakangan beberapa menteri kepercayaan Raja Chu Huai menerima uang suap dari Qin Guo. Para Menteri penerima suap berusaha merayu raja agar menghentikan usaha melawan Qin Guo dan mereka memfitnah Cu Yuan. Perlahan namun pasti, Raja Chu Huai terpengaruh oleh ucapan para menteri tersebut dan mulai tidak percaya pada Cu Yuan. Raja bukan hanya tidak percaya pada Cu Yuan, tetapi juga tidak peduli lagi akan apa yang Cu Yuan usahakan. Raja ingin bisa berdamai dengan Qin Guo, bahkan bercita-cita bisa jadi sahabat baik. Waktu Raja Chu Huai berkunjung ke Qin Guo atas pengaruh para menteri penerima suap, ia kemudian ditangkap dan dipaksa oleh Raja Qin Guo untuk menyerahkan wilayah kekuasaannya. Waktu itu, Raja Chu Hui baru sadar bahwa ia telah ditipu oleh para menterinya sendiri dan telah salah karena tidak mendengarkan Cu Yuan, penasihat baiknya. Tidak lama kemudian Raja Chu Huai pun mangkat. Putranya, Qing Xiang, kemudian menjadi raja Chu Guo. Tetapi Qing Xiang tidak peduli akan penasihat kerajaan, ia juga tidak peduli untuk membangun negaranya. Raja Qing Xiang setiap hari hanya berpesta pora, mabuk minuman keras, dan kerajaannya semakin penuh masalah berat. Mengetahui hal ini, Raja Qin Guo menyiapkan bala tentara untuk menyerang Chu Guo dan berharap sesingkat mungkin dapat menguasainya. Raja Qing Xiang tidak peduli sama sekali akan ancaman besar ini. Melihat hal ini, Cu Yuan bertekad menasihati raja.

Dengan penuh keberanian, Cu Yuan berbicara kepada raja, dan hasilnya raja bukan hanya tidak mau mendengarkan Cu Yuan, tetapi ia justru menghukum Cu Yuan. Cu Yuan pun diasingkan ke tempat terisolir dan setelah itu tidak ada lagi orang yang berani menyatakan ketidakpuasannya terhadap raja. Pada saat yang telah diperhitungkan, Qin Guo benar-benar menyerang dan dengan mudah menaklukkan Chu Guo. Banyak rakyat yang mati, luka berat, bahkan menjadi cacat. Cu Yuan sangat berduka saat mengetahui berita ini, tetapi semua sudah berakhir, tidak ada harapan lagi. Kerajaan Chu sudah porak poranda dan mengenaskan. Saat itu, dalam kalender China bulan kelima tanggal lima, sambil memeluk sebuah batu yang besar dan berat, Cu Yuan melompat ke dalam sungai dan mati tenggelam. Semua rakyat Chu Guo yang masih tersisa sangat sedih dan berduka kehilangan orang baik seperti Cu Yuan. Mereka bependapat, jika Raja Chu Huai mendengarkan nasihat dan strategi yang disampaikan Cu Yuan, ia tidak akan pergi dan mati di Kerajaan Qin Guo. Jika anaknya, Raja Qing Xiang, mendengarkan nasihat Cu Yuan, maka belum tentu akan kalah dan menderita seperti ini. Kini Cu Yuan juga mati karena cintanya yang besar pada Kerajaan Chu. Rakyat tak kuasa menahan tangis karena dalam kehidupan sehari-hari pun nasihat Cu Yuan sungguh sangat berarti dan berguna bagi mereka. Karena itu, tanpa dikomando, mereka beramai-ramai terjun ke dalam sungai untuk mencari mayat Cu Yuan. Dari pagi hingga petang mereka tidak juga menemukan mayat Cu Yuan. Mereka tidak ingin mayat Cu Yuan dimakan oleh ikan-ikan di sungai. Karena itu, mereka memasak ketan dan dibungkus daun untuk menjadi makanan yang disebut zongzi atau bakcang. Mereka membuat bakcang yang banyak dan dibuang ke sungai agar tidak seekor ikan pun yang memakan mayat Cu Yuan, orang yang mereka hormati dan kasihi itu. Sejak saat itu, setiap tanggal lima bulan lima tahun kalender China, orang-orang di China akan mengadakan lomba perahu naga dan makan bakcang.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Sahrul Nyari Cencalok Untuk cemilan, Sahrul senang makan keladi goreng. “Gorengan talas di pinggiran enak. Biasanya keluarga yang bawain. Sambelnya enak sekali. Di Pontianak, baksonya juga enak. Makan lontong yang ada satenya, saya suka juga. Biasanya habis pulang dari Pontianak berat badan suka nambah,” bebernya sambil terkekeh. Salah satu pemilik travel besar, Afitour, ini juga senang jalan-jalan di Kalbar, meskipun menyayangkan potensi pariwisata di sini kurang tergarap. ”Ke Singkawang sampai ke Semparuk, Sambas. Pantai Pasir Panjang saya singgahi.

Pantainya cantik, ini potensi pariwisatanya cukup besar.” serunya. Imbuh Sahrul, “Infrastruktur yang harus ditingkatkan. Karena kalau infrastruktur belum terbangun, wisata pasti belum bisa berkembang”. Ia berpendapat, Pontianak bakal maju di sektor perekonomian. “Setahun lebih saya tidak ke Pontianak. Begitu datang lagi, kota ini sudah jauh lebih berkembang. Saya juga mendengar bisnis retail disini sudah banyak. Sekarang ekonominya sudah bagus. Peluang dunia usaha cukup terbuka,” kata Sahrul. Malahan, Indri sudah me-

minta untuk berbisnis di tanah kelahriannya ini. “Istri saya juga sudah mulai pengen berusaha di Pontianak. Dia bilang pengen pulang Pontianak. Saya bilang lebih tepatnya jangan pulang Pontianak, tapi bisnis Pontianak. Kalau pulang, anak mau sekolah gimana?” ungkap Sahrul sambil tertawa. Setakat ini, ia mengaku masih fokus sama bisnisnya di Jakarta. Sehingga belum bisa memenuhi keinginan istrinya buka usaha di Pontianak. “Yang lain mungkin tunggu kejutannya,” ungkap Sahrul.

Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Mohamad iQbaL

Pencitraan Saat Ramadan Bupati dan Walikota secara serentak. Terdiri atas, sembilan provinsi dan 263 kabupaten/ kota. Pilkada serentak gelombang pertama tersebut diselenggarakan untuk memilih kepala daerah yang habis masa jabatannya pada 2015 dan rentang Januari hingga Juli 2016. Sedangkan untuk Pilkada serentak gelombang kedua dilaksanakan pada Februari 2017 meliputi 99 daerah, terdiri atas delapan provinsi, dan 91 kabupaten/kota. Kemudian 171 daerah, yang terdiri atas 17 provinsi dan 154 kabupaten/ kota di gelombang ketiga pada Juni 2018. Di Kalbar, Pilkada serentak gelombang pertama dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Sintang, Sambas, Bengkayang dan Ketapang. Nama-nama Bakal Calon (Balon) pun sudah bermunculan. Guna menghadapi Pilkada, mereka yang akan mencalonkan diri tentu sudah jauh-jauh hari mempersiapkan strategi

untuk pemenangannya. Salah satunya dengan melakukan pencitraan diri. Baik dengan menggelar kegiatan sosial, memberikan bantuan ataupun bentuk lainnya. Memang, mengambil simpatik rakyat merupakan tujuan utama dalam suatu pesta demokrasi. Tetapi suara rakyat di bilik suara di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suaran (TPS) yang akan menentukan terpilih atau tidaknya seorang sebagai pemimpin di daerah. S ehingga pendekatanpendekatan politis akan dimaksimalkan guna meraih simpatik rakyat. Di antaranya melalui pemanfaatan berbagai momen untuk pencitraan diri. Bulan Ramadan seperti ini, tentu akan menjadi momen baik untuk pencitraan. Di antaranya dengan memajang baliho atau spanduk yang menampilkan fotonya seraya mengucapkan selamat Ramadan. Mereka juga dapat menggelar berbagai kegiatan yang ‘berbau’ Ramadan. Mulai dari

mensponsori kegiatan tentang Ramadhan, menggelar Pasar Murah, Buka Puasa Bersama hingga Safari Ramadan. Pencitraan tentu sah-sah saja, selama itu sesuai aturan dan melalui mekanisme yang berlaku. Tetapi rakyat tidak bodoh. Rakyat sudah cerdas untuk membedakan, mana yang memanfaatkan momen Ramadan guna pencitraan dan mana yang tidak. Rakyat tidak bisa lagi dilobi dengan pencitraan sesaat. Rakyat sudah pintar untuk menilai rekam jejak (track record) seseorang. Karena track record inilah yang akan menjadi barometer rakyat untuk menilai pemimpinnya nanti. (Arman Hairiadi)

KEHILANGAN STNK Sepmot KB 5357 VT Noka : MH3IKP00DEJ813856 Nosin : IKP-813880 A/N: AHMADI STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT

Rakyat Kalbar

Senin, 22 Juni 2015

OPTIMISME ALBICELESTE ARGENTINA memastikan diri lolos ke perempat final Copa America 2015 dengan status juara grup usai mengandaskan Jamaika 1-0 dalam laga yang dihelat di Estadio Sausalito, Vina del Mar, Minggu (21/6) pagi WIB. Dalam laga yang menjadi ke-100 bagi Lionel Messi membela Argentina ini, justru Gonzalo Higuain yang muncul sebagai pahlawan lewat gol tunggalnya di menit 11. Waktu istirahat yang hampir sepekan membuat pasukan Gerardo Martino optimistis menatap delapan besar. Argentina imbang 2-2 melawan Paraguay, lalu menang masing-masing 1-0 atas Uruguay dan Jamaika. Kemenangan atas Jamaika di laga terakhir Grup B didapat melalui gol tunggal Gonzalo Higuain. “Masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Kami punya waktu istirahat enam hari sebelum perempat final dan saya rasa kami sangat membutuhkannya,” kata Martino seperti dilansir AFP. Kami baru saja melalui tiga laga dalam sepekan. Ini jadwal yang berat,” imbuhnya. Dengan istirahat yang cukup dan persiapan yang baik, energi serta performa Albiceleste diharapkan bisa kembali optimal. Argentina optimistis bisa tampil jauh lebih baik di perempat final nanti ketika melawan tim peringkat tiga dari Grup A atau C. Soal pertandingan versus Jamaika tersebut, Martino punya ‘catatan’ tersendiri. Ia menilai performa anak-anak asuhnya membosankan. Argentina sendiri mampu tampil dominan dan membuat beberapa peluang untuk mencetak gol. Namun peluang demi peluang itu tak ada yang berbuah gol. “Kami kurang efektif. Faktanya kami tak menempatkan laga

1 -0

G. HIGUAIN 11’

sebagaimana mestinya. Ditambah masalah fisik yang kami alami jelang akhir pertandingan, itu mengkhawatirkan,” ujarnya. “Saya pikir kami melakukannya dengan baik di babak pertama, mencetak gol awal dan kemudian membuat empat atau lima peluang. Tapi di babak kedua membosankan, kontrol bola kami membosankan, pergerakan kami lambat dan tak punya kecepatan,” tandasnya. Sementara itu, Pelatih Jamaika, Winfried Schafer mengakui para pemainnya tampil sedikit gugup saat melawan Argentina, yang diperkuat pemain terbaik di dunia saat ini, Lionel Messi. Pada pertandingan tersebut, Jamaika kalah tipi 0-1 lewat gol tunggal Gonzalo Higuain pada menit ke-11. Gol tersebut diakui terjadi karena para pemain Jamaika sempat grogi. “Pada babak pertama kami berbicara, dan para pemain merasa gugup karena pertama kali mereka berhadapan dengan Lionel Messi, Angel di Maria dan semua pemain,” jelas Schafer. Namun setelah terciptanya gol tersebut, Jamaika mampu menguasai diri dan tampil lebih baik menghadapi Argentina. “Kami lebih agresif setelah itu, dan berharap Jamaika bangga dengan tim ini,” ucapnya. “Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia, Di Maria adalah man of the match. Itu berarti kami cukup menghentikan Messi bermain dalam performa terbaiknya, meski tak ada yang mampu benar-benar menghentikannya,” tutupnya. Messi sendiri mengakui Jamaikan sangat merepotkannya. Bagi Argentina, ini bukan kemenangan yang mudah. “Kami kehilangan tempo di babak kedua. Itu fakta. Saya tak tahu kenapa, tapi kami begitu kesulitan mencari ruang,” kata Messi. “Kami tampil bagus di babak pertama, di mana kami menciptakan begitu banyak peluang,” pungkasnya. (*)

Brasil Niat Ajukan Banding

BRASIL berniat melakukan upaya banding atas hukuman yang diterima Neymar di Copa America. Neymar mendapat skorsing empat pertandingan. Seperti diketahui, kapten Brasi itu mendapatkan kartu merah langsung dari wasit saat Brasil kalah 0-1 dari Kolombia. Kartu merah itu diberikan karena Neymar dianggap telah sengaja menendang bola ke arah Pablo Armero dan juga mencoba menanduk Jeison Murillo. Dikatakan Dunga, pihak federasi sepakbola Brasil (CBF) akan mengajukan banding atas skorsing yang diterima Neymar itu.

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

“Kami akan menyerahkan ini kepada CBF. Mereka akan menyajikan argumen pada kebijakan yang diambil kepada Neymar. Kami tak menginginkan apapun dalam dukungan kami. Biarkan orang-orang yang menilai kompetisi ini. Hanya itu,” ujarnya. Ditambahkan Dunga, dirinya tak ingin masalah ini mengganggu persiapan timnya di lanjutan Copa America Grup C melawan Venezuela. Kemenangan akan membawa mereka ke babak selanjutnya. “Fokus kami adalah pertandingan melawan Venezuela dan kami ingin memberikan yang terbaik dan juga menemukan solusi bagi tim,” pungkasnya. (*)

Resmi Gabung Juventus Pembelian Mario Mandzukic oleh Juventus dari Atletico Madrid dapat difinalisasi hari ini juga atau paling lambat Senin (22/6) esok, demikian warta terkini dari Sky Sport Italia. Transfer ini telah disepakati kedua klub di nominal €26 juta beberapa hari silam dan Massimiliano Allegri selaku arsitek Bianconeri pun mengakui pada dasarnya servis penyerang Kroasia itu telah diamankan. “Bukannya kami harus menggantikan Carlos Tevez, tetapi kami lebih memilih mendatangkan pemain dan

mengevaluasi gaya bermain,” ujar Allegri. “Mandzukic telah datang, kami memiliki Simone Zaza, Kingsley Coman, Alvaro Morata, dan Paulo Dybala, semuanya pemain muda dengan kualitas hebat.” “Mandzukic mencetak gol di setiap liga, mempunyai karakter kuat, berada di level internasional dan akan tampil baik. Kami mendatangkan Mandzukic karena kami secara spesifik menginginkannya. Dia pemain hebat dan saya sangat senang.” Antara hari ini dan esok, Mandzu diketahui bakal terbang ke Turin untuk melakukan tes medis dan menandatangani kontrak dengan tim barunya. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 22 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Perempuan Mencuri Laptop dan Gadget

Ilustrasi. Net

Diparkir di Kebun Karet, Motor Pak Kades Diembat Nanga Pinoh. Kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) di Melawi kian marak. Tak hanya kendaraan pribadi, motor dinas dengan plat merah pun diembat, seperti yang dialami Ahmadyani, Kepala Desa (Kades) Kebubu, Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi. Ahmadyani Sepeda motor plat merah punya Pak Kades itu mereknya Honda Revo. Kendaraan itu merupakan hasil pembagian Pemkab Melawi. Ahmadyani menceritakan, sepeda motornya hilang pada 10 Juni lalu. Saat itu kendaraan tersebut dipakai Kepala Dusun Lebak Tapang, Isadora untuk pulang ke rumahnya. Karena jalan digenangi banjir, sehingga tidak bisa melintasi jalan menuju ke kampungnya. “Kampung Lebak Tapang itu di seberang sungai, memang belum ada jembatan. Sebelum sampai ke penyeberangan sungai, air banjir jadi tidak bisa lewat. Sepeda motor itu diparkir di kebun karet. Begitulah cerita yang disampaikan Isadora kepada saya,” kata Pak Kades, kemarin. Pak Kades yang akrab disapa Bang Tat itu mengaku sudah melapor ke Kantor Badan Pelayanan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) selaku instansi yang membagikan sepeda motor dinas itu. Kemudian sudah melapor ke Camat Nanga Pinoh. “Selain ke Polsek, kami juga sudah melaporkan ke BPMPD dan Camat,” ujarnya. Kepada wartawan Isadora membenarkan, motor dinas milik Pak Kades yang dipakainya itu diparkir di kebun karet. Namun sudah dikunci ganda atau kunci stang. “Saya liat keesokan harinya sudah tidak ada motornya. Saya langsung melaporkan ke kepala desa, dan kami melaporkan kejadian itu ke Polsek Nanga Pinoh,” ungkapnya. Kapolsek Nanga Pinoh, AKP Adi Nurgoho ditemui di ruang kerjanya membenarkan, ada laporan sepeda motor Kepala Desa Kebebu yang dicuri. “Yang melaporkannya Kepala Dusun Lebak Tapang, Isadora namanya,” ucapnya. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus pencurian motor dinas milik Kepala Desa Kebebu tersebut. “Kami masih menyelidikinya, dan ini tetap menjadi PR kita untuk mencari tahu pelakunya,” ujarnya. (aji)

Muliawati setelah diselamatkan warga. IST

DILILIT UTANG DAN SERING BERTENGKAR SAMA SUAMI

Terjun dari JK I

HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Halaman 15

Untung Tak Mati

Pontianak-RK. Banyak utang serta kerap bertengkar dengan suaminya, ibu rumah tangga Muliawati, 36, nekat bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Kapuas (JK) I, Sabtu

(20/6) malam. Beruntung warga Kompleks Villa Tanah Mas, Jalan Ya’ M Sabran, Kelurahan Tanjung Hulu, Pontianak Timur itu dapat diselamatkan. Warga yang

melihat Muliawati melompat langsung mencarinya ke Sungai Kapuas dan menolongnya. Kapolsek Pontianak Timur, Halaman 15

Lagi Puasa, Kasat Nongkrong di Warung Kopi

Empat pelaku perjudian yang berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Sekadau. IST

Bengkayang-Sekadau-RK. Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Dwi Harjana dan Kasubag Ban Ops Ipda Asep Maulana benar-benar diuji

keimanannya dalam menjalankan tugas negara. Dalam kondisi menjalankan ibadah berpuasa Ramadhan, Halaman 15

PEJUDI LIONG FU DAN KOLOK-KOLOK DIBEKUK

INCAR PENGEDAR SABU TANGKAP DUA PEMAKAI

Pontianak-RK. Apes, dua pemakai sabu, Jhony Muhardi warga Gang Mempelam dan Safarudin warga Gang Family Jalan Komyos Soedarso dibekuk jajaran Polsek Timur. Keduanya diringkus saat membeli Narkoba jenis sabu kepada seorang bandar yang sudah menjadi Target Operasi (TO) polisi, Minggu (21/6). Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Albert Manurung mengatakan, penangkapan Jhony dan Safarudin bermula dari laporan warga yang melihat keberadaan TO polisi, sekaligus berperan sebagai pengedar sabu. Halaman 15 Tersangka pemakai, Jhony (pakai jaket) dan Safarudin (tatto tangan). IST

NIKMATI SENSASI

Pontianak-RK. Perempuan 25 tahun ini ditangkap jajaran Polsek Pontianak Utara, setelah mencuri laptop dan gadget di Gang Borneo, Siantan Hulu. Dia adalah ES, warga Jalan Komyos Soedarso, Gang Karya Tani 2, Pontianak Barat. Sabtu (20/6) sekitar pukul 14.00 Wib, ES ditangkap di kediamannya. Kapolsek Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki menjelaskan, penangkapan terhadap ES ini berdasarkan pengembangan dari tersangka AP, 24, yang sebelumnya ditangkap jajaran Polsek Pontianak Barat. “Mereka ini komplotan yang mencuri laptop dan tab korban di Siantan Hulu. Namun penangkapannya berbeda. Kita selalu koordinasi dengan polsek jajaran lainnya,” kata Ridwan, Minggu (21/6) sore. Ridwan menjelaskan, tindak pidana pencurian ini ada dua laporan polisi, yakni LP/1038/III/28 Maret 2015 dan LP/1039/III/2015 Tempat Kejadian Perkara di Jalan Selat Panjang, Gang Borneo, Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara. “Setelah AP ditangkap Polsek Pontianak Barat, kita kembangkan. Ternyata mengarah ke ES, tak lama dia kita tangkap juga,” katanya.

Ilustrasi. Net

Gara-gara Perempuan Pembalap Liar Berseteru Pontianak-RK. Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan mendadak ramai dan riuh sekitar pukul 20.30 Wib, Sabtu (20/6) malam. Pasalnya dua kelompok pemuda yang melakukan balapan liar di wilayah tersebut terlibat bentrok sesama pembalap liar lainnya. Ditanya warga, kedua kubu mengaku geng motor yang sudah terbiasa melakukan balapan liar di kawasan Kota Pontianak dan Kubu Raya. Usut punya usut, kedua kelompok asal Sungai Raya, Kubu Raya dan Siantan, Pontianak Utara ini nyaris adu jotos karena memperebutkan perempuan. “Salah anggap. Katanya dia cemburu padahal dia itukan adiknya sendiri (dari kelompok Siantan). Pacarnya dari kelompok Sungai Raya ini cemburu,” terang Kepala Unit Binmas Polsek Selatan, Ipda Rohim. Perseteruan yang berlangsung selama kurang lebih setengah jam ini melibatkan tidak kurang dari 25 pemuda dari dua kelompok. Pantauan di lapangan, akibat keributan tersebut satuan Brimob turun melakukan pengamanan. Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi, sempat terjadi aksi saling lempar batu. Beberapa lainnya terlihat membawa kayu dan batu. Halaman 15


Sambas Terigas

SAMBAS

Rakyat Kalbar

Senin, 22 Juni 2015

10

Pisah Sambut Kapolres Sambas Jelang Pilkada

Warung Kopi IPM

17 Hektar Tanaman Padi Terancam Puso Sambas. Pasca banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Sambas, sekitar 17 hektar tanaman padi yang baru ditanam rusak. Selain terendam, tanaman padi di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas juga ada yang hanyut terbawa banjir. “Kita sudah menerima laporan kerusakan lahan padi akibat banjir bandang, beberapa waktu lalu. Terparah tanaman padi di Desa Tebas Sungai sebanyak 17 hektar tanaman padi terancam puso,” kata Ir H Musanif, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas kepada wartawan, Jumat (19/6) ditemui usai sidang paripurna DPRD Sambas. Luas lahan tersebut, ungkap Musanif, belum mutlak akan mengalami puso karena instansinya masih memantau dan melakukan pengecekkan lebih lanjut. “Tanaman padi ini masih baru ditanam petani sekitar 2-3 minggu. Jadi sangat riskan dan mudah mengalami kerusakan, apalagi sudah 3 hari ini lahan pertanian masyarakat terendam banjir. Ini menjadi perhatian Pemkab Sambas,” jelasnya. Dari hasil laporan yang diterima dan pantauan langsung di lapangan, sebanyak 17 hektar tanaman padi masih ada yang bisa diselamatkan. Makanya, Distanak mengimbau petani yang sawahnya mengalami kerusakan agar melakukan penanaman ulang. “Insya Allah, kalau Pemkab Sambas siap menyediakan benih, maka kita minta petani selamatkan dulu tanaman padi yang tidak rusak,” imbaunya, Dia berharap, dari 17 hekatar sawah yang dilaporkan terendam banjir masih ada yang bisa diselamatkan, dan tidak mengalami gagal panen. “Untuk pendataan, kita minta Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan pihak kecamatan dapat melaporkan data sawah pertanian yang terendam banjir. Sehingga Pemkab Sambas bisa mendata berapa benih yang akan disiapkan untuk petani,” pungkasnya. (edo)

Sunario Gantikan Wandy Aziz Sambas. Harapan AKBP Wandy Aziz SH SIk menyelesaikan tugas sebagai Kapolres Sambas setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak terlaksana. Ia dipromosikan sebagai Wadir Narkoba Polda Kaltim dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes). Penggantinya AKBP Sunario SIk MH. “Banyak kenang-kenangan selama bertugas di Kabupaten Sambas, apalagi masyarakatnya sangat terbuka dan baik. Namun, karir menghendaki saya harus pindah tugas di tempat baru sebagai Wadir Narkoba Polda Kaltim, sekaligus promosi dari AKBP menjadi Kombes. Sehingga tugas ini yang diemban harus dijalankan dengan baik,” katanya saat acara Pisah Sambut Kapolres Sambas yang dirangkai dengan acara Buka Puasa Bersama Bupati Sambas, Wakil Bupati Sambas, Forkopinda dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sambas, Jumat (19/6) di Aula Bupati Sambas. Ia berterimaksih kepada seluruh elemen masyarakat dan Pemkab Sambas, atas kerjasama yang terjalin

dalam menciptakan situasi aman dan kondusif selama menjabat Kapolres Sambas. “Saya awalnya ingin menuntaskan pindah tugas setelah Pilkada Kabupaten Sambas, namun tugas berbicara lain. Harapan saya, marilah kita bersama-sama menyukseskan Pilkada Kabupaten Sambas mendatang,” pesannya. Sementara itu, Kapolres Sambas yang baru, AKBP Sunario SIk MH juga berterimakasih kepada AKBP Wandy Aziz atas kinerjanya selama menjabat Kapolres Sambas. “Tentunya banyak masukkan yang harus diperhatikan selama menjabat Kapolres Sambas. Peran serta dan kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan,” kata Sunario. Dia mengaku sudah pernah bertugas di tiga Polres selama berada di Kalbar. Yaitu Polres Ketapang, Poltabes Kota Pontianak, dan sekarang di Polres Sambas. “Yang terlama bertugas di Kabupaten Ketapang. Semua jabatan sudah dilakoni, kecuali Kabag Ops yang belum. Selama menjabat Kapolres Sambas, kami berharap dukungan dan kerjasa-

manya,” harap Sunario. Di tempat yang sama, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengatakan, serah terima jabatan dalam tugas merupakan hal biasa, apalagi berkaitan dengan karir. “Saat ini kita mengantar keberangkatan AKBP Wandy Aziz yang dipromosikan sebagai Wadir Narkoba Polda Kaltim, dan menyambut kedatangan AKBP Sunario sebagai Kapolres Sambas yang baru,” ungkapnya. Baginya sosok AKBP Wandy Aziz sangat tanggap dan peduli selama menjabat Kapolres Sambas terhadap berbagai hal yang terjadi di Kabupaten Sambas. Apalagi jiwanya yang bersahabat dengan masyarakat, Pemkab Sambas, dan banyak program yang telah dilakukan di Kabupaten Sambas. “Kepada Kapolres yang baru, semoga dapat lebih baik lagi dalam bertugas di Kabupaten Sambas,” harapnya. Diakui berat melepas Wandy Aziz, karena kiprahnya betul-betul melekat di hati masyarakat. Namun karena karir promosi job pangkat Kombes, tentunya masyarakat dan Pemkab Sambas dengan ikhlas melepas Wandy Aziz pada jabatan baru. “Kita berharap beliau terus

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bertukar cinderamata bersama AKBP Wandy Aziz. M Ridho

dipromosikan hingga meraih bintang di jajaran Polri. Semoga karir pak Wandy Aziz di tempat baru akan lebih baik lagi,” harap Bupati Sambas. Mewakili tokoh masyarakat, Ir H Burhanuddin A Rasyid mengungkapkan bahwa pisah sambut dalam pemerintah sudah biasa, namun, namun kenangan yang sulit dilupakan. “Dua tahun satu bulan men-

jabat Kapolres Sambas, tentu banyak kenangan selama menjabat, termasuk kiprahnya bersama masyarakat dan mengikuti kegiatan masyarakat, namun demi karir Pak Wandy Aziz, kami berharap kedepan ketemu Pak Wandy tidak saja sebagai Kombes, tapi sebagai Bintang, “doanya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Ramadan dan Idulfitri, Kebutuhan Air Mineral Meningkat

Jangan Biarkan Depot Air Nakal Beroperasi Sambas. Pemkab Sambas, aparat hukum, dan instansi terkait harus memperketat pengawasan terhadap depot air isi ulang dalam kemasan galon yang kian marak. Inspeksi mendadak (Sidak) diserta uji kelayakan mesti dilakukan, apalagi selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri kebutuhan masyarakat akan air mineral mengalami peningkatan. “Perlu pantauan ke lapangan, tidak hanya monitoring harga barang,

tapi layak atau tidak dikonsumsi, mengingat pernah ditemukan air isi ulang tidak steril. Bahkan diduga mengandung bahan pemutih. Namun hingga saat ini belum ada tindaklanjut. Jika dibiarkan akan sangat berbahaya bagi masyarakat yang mengkonsumsinya,” papar Syabas Khan, tokoh masyarakat Sambas kepada wartawan, Sabtu (20/6). Syabas Khan mengingatkan, cuaca saat ini mulai panas dan berpeluang terjadi kemarau, dikhawatirkan ada

oknum yang mengambil keuntungan dari bisnis air isi ulang. Untuk itu, Pemkab Sambas dan aparat keamanan harus tegas melakukan sidak, dan menindak jika menemukan air isi ulang tidak steril, apalagi mengandung bahan kimia. “Itu sangat berbahaya. Kita minta dilakukan sidak, apalagi air galon dijual bebas di warung-warung,” tegas mantan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas ini. Ia mengungkapkan, Mei 2015 lalu,

pernah ditemukan dan dilakukan penyitaan terhadap usaha home industri Depot Air Minum (DAM) di Jalan Pabrik Es Desa Pendawan, Kecamatan Sambas oleh Polres Sambas. Bahkan dilakukan pemeriksaan terhadap pemilik usaha pengisian galon berinisial LR, warga RT 001/RW 001 Dusun Lubuk Bugis, Desa Tanjung Bugis yang diduga menjual pengisian ulang air galon dengan cara mencampur dengan bahan-bahan kimia lain seperti kaporit, karbon aktif,

manganese greensand, birm, cairan HCL, tawas, dan menggunakan alat pengolahan air yang tidak disterilisasi, serta air bakunya merupakan air hujan. “Diketahui depot ini sudah beroperasi selama 5 tahun, dan saat ini masih produksi. Tentu sudah banyak korban yang dirugikan. Tindakan ini harus ditindaklanjuti dan dipantau ulang. Apalagi kita menghadapi Ramadan dan menjelang Idulfitri, serta sejauh mana kasus ini berjalan,” desaknya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Penipuan Kian Marak

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Mempawah. Tindakan kriminal semakin marak. Latar belakang pelaku pun beragam. Salah satunya, pelaku penipuan uang ratusan juta rupaih yang dilakukan oknum Polisi, belum lama ini. Begitu penegasan Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabutapen Mempawah, Sudianto Nursasi. Ia menilai tindak kejahatan yang dilakukan pelaku merupakan ciri dari sikap mental yang sudah tidak baik. Tidak salah jika pemerintah mendengungkan revolusi mental. “Mental inilah yang akan membawa sesorang itu bisa bertindak yang tindak baik. Di zaman sekarang ini, masyarakat harus jeli dalam memilhat apapun, agar tidak sampai ada kejadian buruk terulang lagi, seperti kasus penipuan,” ujarnya Minggu (21/6). Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya hanya dari status jabatan ataupun tampang seseorang. Sebaiknya, jika ingin berbisnis atau join usaha dengan orang yang baru dikenal, telusuri terlebih dahulu latar belakang pelaku. “Jika latar belakangnya sudah jelas, silahkan saja tidak ada masalah. Jika tidak, khawatirkan hanya akan menjadi korban penipuan,” ungkapnya. Karena tidak sepenuhnya seseorang yang membawa nama institusi itu dapat dipercaya begitu saja. Kasus yang terjadi dan tersebar di media massa sudah cukup jelas. Bahkan, pelaku merupakan oknum anggota Polres Pontianak. “Kita harap kasus ini ditindak tegas, agar para pelakunya mendapat efek jera. Apalagi ini pelakunya dari oknum Polisi,” jelasnya. (sky)

Bayar THR Dua Minggu Sebelum Lebaran setiap perusahaan membayar THR kepada karyawan diatur dalam Kepmenaker Nomor 4 Tahun 1994. Sudah lama aturan itu berlaku, dan turunannya adalah instruksi dari Gubernur,” ujarnya. Burhan menjelaskan, pembayaran THR mengacu pada masa kerja karyawan di masing-masing perusahaan. Bagi karyawan yang telah bekerja setahun, perusahaan harus membayar THR sebesar satu bulan gaji. Karyawan dengan masa kerja 3 tahun berhak mendapatkan tunjangan sesuai perhitungan yang proporsional masa kerja. “Kalau karyawan yang masa kerjanya di bawah 3 bulan tidak mendapatkan

Mempawah. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Mempawah, Burhan mengingatkan seluruh perusahaan, agar membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawannya. Seyogyanya kewajiban itu sudah ditunaikan dua minggu sebelum Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah. “Setiap satu tahun sekali karyawan yang bekerja di perusahaan swasta berhak mendapatkan THR,” tegasnya, Jumat (19/6) lalu. Ketentuan tersebut paparnya, berdasarkan instruksi Gubernur Kalbar yang ditujukan kepada seluruh perusahaan yang memiliki karyawan. “Kewajiban

THR. Namun dikembalikan lagi kepada kebijakan perusahaan, memberikan atau tidak,” terangnya. Ia mengatakan, idealnya setiap perusahaan memberikan THR dua minggu sebelum lebaran, agar karyawan dapat mempersiapkan kebutuhan mereka sejak jauh hari. “Jika ada perusahaan yang tidak memberikan THR sesuai apa yang saya paparkan, kita sarankan kepada karyawan untuk melapor ke Dinsosnakertrans. Tentu ada sanksi yang diberikan, jika perusahaan tidak menjalankannya,” pungkas Burhan. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Burhan. ARI SANDY

Rekrut Dirut PDAM Tirta Galaherang Mempawah

Cari yang Mampu Tingkatkan Pelayanan

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Mempawah. Air bersih yang didistribusikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galaherang Mempawah ke pelanggan masih sering macet. Perekrutan calon Direktur Umum (Dirut) PDAM yang digelar Pemkab Mempawah tanggal 19 sampai 30 Juni 2015, harus mampu memilih figur yang mampu meningkatkan pelayanan.

“Sudah dua hari, air sudah tidak ngalir. Kita sedot pun tidak ada keluar. Sebenarnya apa yang terjadi,” ucap Ari, salah satu warga Desa Antibar, Minggu (21/6). Ia berharap, kinerja PDAM terus ditingkatkan sehingga tidak terjadi kemacetan pada jaringan air PDAM seperti yang terjadi saat ini. “Kita semua berharap PDAM ada perbaikan, seiring waktu dan pergantian

pimpinan PDAM dari waktu ke waktu,” harapnya. Saat ini proses pendaftaran calon Dirut PDAM masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Pemkab Mempawah mensyaratkan batas usia per tanggal 1 Juli 2015 maksimal 55 tahun bagi pelamar dari kalangan PDAM, dan 50 tahun bagi pelamar di luar PDAM. Pengumuman yang ditandatangani Sekda Mempawah, Drs Mochrizal itu mengharuskan pendidikan pelamar minimal Sarjana Starata 1 (S1), berpengalaman kerja 10 tahun bagi pegawai PDAM, dan 15 tahun mengelola perusahaan di luar PDAM yang dibuktikan dengan surat referensi dari perusahaan sebelumnya. Diutamakan pelamar yang telah lulus pelatihan manajemen air yang telah terakreditasi,

dan dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat. “Peryaratan lainnya, pelamar tidak merangkap jabatan pada BUMD, BUMN atau badan usaha lainnya,” ujar Mochrizal. Ia melanjutkan, pelamar juga dipastikan tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan Bupati, Wakil Bupati, Dewan Pengawas hingga derajat ketiga menurut garis keturunan, termasuk menantu atau ipar. Terakhir, membuat proposal visi dan misi untuk program kerja PDAM dimasa mendatang. “Kita mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam penjaringan Dirut PDAM Mempawah. Silakan penuhi segala persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam pengumuman pencalonan. Pendaftaran seleksi calon Dirut PDAM ini tidak dikenakan biaya,

atau pungutan dalam bentuk apapun,” ungkapnya. Sementara itu, Plt Dirut PDAM Mempawah, H Trisna Jaya menyambut baik dibukanya pendaftaran calon Dirut PDAM Mempawah. Melalui penjaringan tersebut, maka akan mendapatkan figur pemimpin terbaik yang nantinya akan menjalankan fungsi pelayanan air bersih bagi pelanggan PDAM Mempawah. “Jika memang ada kesempatan dan persyaratan terpenuhi, maka saya berniat untuk ikut mendaftarkan diri. Sebagai putra asli Mempawah, saya memiliki tanggungjawab yang besar untuk membangun daerah melalui pelayanan air bersih yang lebih baik dimasa mendatang,” kata mantan Anggota DPRD Mempawah itu. (sky)


Ketapang Bahari STAI Al-Haudl

Berencana Tambah Tiga Jurusan Baru Ketapang-RK. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Haudl Ketapang di desa Sei Awan Kiri kecamatan Muara Pawan saat ini tengah membenahi fisik bagunannya seperti gedung depan, plang nama, pagar, pintu gerbang dan beberapa ruang belajar terlihat baru. Plt Setda Ketapang, Drs H M Mansyur M.Si mengatakan selain pembenahan pada fisik. Pihaknya sedang mempersiapakna keperluan untuk penambahan jurusan baru pada 2016. Yaitu jurusan ekonomi syariah dan pendidikan guru taman kanak-kanak atau PGTK. “Sekarang kita masih satu jurusan yaitu Pendidikan Agama Islam. Insyaallah, sudah kita rencanakan pada 2016 sudah buka dua atau tiga jurusan baru,” kata pendiri STAI Al-Haudl ini kepada wartawan Minggu, (21/6). Syarat-syarat yang diperlukan pun sudah disiapkan, antara lain menyediakan dosen sesuai mata kuliah yang diampu. Ia menjelaskan saat ini STAI Al-Haudl juga memiliki dosen tetap yang di SK-kan yayasan. Dosen tetap ini bertugas setiap hari sejak pagi hingga malam khusus membimbing mahasiswa. “Dosen tetap itu kita ambil dari Jawa, Sulawesi dan lain-lain. Mereka kita sediakan perumahan di lingkungan kampus,” ungkapnya. Dengan begitu, konsentrasi mereka semata-mata untuk mengembleng mahasiswa yang saat ini berjumlah 674 orang. Pihaknya juga membuat program mengkuliahkan mahasiswa berprestasi. “Mahasiswa yang akademik dan akhlaknya bagus kita akan bantu kuliahnya untuk melanjutkan S2 ke perguruan tinggi di Jakarta, Bajarmasin atau Pontianak,” tuturnya. Ia mengatakan, syaratnya setelah lulus ia harus mengajar di STAI Al-Haudl. Saat ini pihaknya baru dapat satu yang nilainya cumlaude akan di kuliahkan ke Jakarta. Ia mengungkapkan selama ini kampusnya tak pernah dapat bantuan fisik dari Pemerintah Pusat. Namun sudah diusulkan dan kemungkinan pada 2015 dapat anggaran untu rehab. “Kedepan kita akan bangun rumah susun untuk mahasiswa,” tuturnya. Terkait akreditasi STAI Al-Haudl ditegaskannya tidak ada masalah, sejak 2014 akreditasi STAI Al-Haudl sudah B. “Kita juga sudah masuk dalam pangkalan data perguruan tinggi. Jadi yang ingin kuliah di STAI Al-Haudl jangan khawatir,” pungkasnya. (Jay)

Rakyat Kalbar Senin, 22 Juni 2015

11

Pemkab Ketapang Sulit Bentuk KPAID Ketapang-RK. Keberadaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) di Ketapang memang sangat diperlukan. Hal Ini diungkapkan Plt Setda Ketapang, Drs H M Mansyur setelah menerima kunjungan pengurus KPAID Kalbar kemarin. Terlebih di Ketapang cukup banyak kasus kekerasan bahkan pelecehan seksual terhadap anak. “Keberadaan KPAID di Ketapang memang dirasa cukup diperlukan. Kita memang ada keinginan akan membentuknya,” kata Mansyur kepada wartawan, Minggu (21/6). Namun pembentukan KPAID di Ketapang menurutnya sulit dilaksanakan pada 2015. Sebab

tidak lama lagi masa jabatan Bupati Ketapang, akan berakhir, kemudian Ketapang juga akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Namun saat ini belum, karena masa jabat Bupati sudah mau berakhir. Kemudian Ketapang akan melaksanakan Pilkada. Sedangkan kalau membentuk lembaga itu harus tandatangan Bupati definitip, tidak bisa oleh Plt Bupati,” katanya. Kedatangan KPAID Kalbar akan ditindaklanjuti. Pihaknya sudah meminta buku panduan teknis untuk memahami proses membentuknya. Ia juga sudah berkoordinasi sama dinas terkait untuk mempersiapkan keperluannya.

“Tapi mungkin pembentukan KPAID di Ketapang baru bisa fokus dilaksanakan setelah ada Bupati Ketapang definitif atau tetap. Kalau pada 2015 ini belum bisa lah, kita masih belum bisa konsentrasi. Karena membentuk seperti KPAID ini tak serta merta langsung jadi,” jelasnya. Sementara Ketua KPAID Kalbar, Alik Rosyad menjelaskan kedatangannya untuk mendorong terbentuknya KPAID, serta pembuatan Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan anak oleh pihak terkait di Ketapang. “Ini kita lakukan mengigat angka atau kasus terhadap anak cukup tinggi terjadi di Ketapang. Tahun ini Kabupaten Kayong Utara dan Bengkayang Kepala

Daerahnya berinisiatif membentuk KPAID di wilayahnya. Kita harap Ketapang juga sama,” harapnya. Ia menjelaskan, jika KPAID Ketapang terbentuk ketika ada kasus berkenaan dengan anak. Maka proses penyelesaian lebih mudah, cepat, efektif dan hemat biaya. Kemudian lebih penting ada upaya prefentif, memberikan penyadaran kepada masyarakat. “Kalau sudah ada KPAID di Ketapang tentu petugasnya akan lebih sering melakukan upaya penyadaran seperti sosialisasi. Ibaratnya adanya KPAID ini lebih baik mencegah dari pada mengobati. Jadi harapan kita jangan sampai kekerasan ter-

hadap anak terjadi di Ketapang,” katanya. Ia mengaku kunjungannya sangat disambut baik Pemkab Ketapang. “Kalau tanggapan Pemkab Ketapang, responnya positif. Kita ucapkan terimakasih, semoga KPAID Ketapang segera terwujud,” ujarnya. Ia berharap, akhir 2015 sudah bisa dilakukan seleksi anggota KPID Ketapang menggunakan anggaran perubahan.Sehingga pada 2016 sudah bisa sudah oparisonal dan dianggarkan oleh Pemkab, dengan tujuan menuju kota Ketapang yang layak anak. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Kedai Ramadan di Pendopo Sediakan Makanan Khas Ketapang-RK. Kedai Ramadan menyediakan berbagai macam jenis makanan khas Ketapang yang jarang ditemui di hari-hari biasa seperti bingke telor, bingke ubi kayu, kelepon, lemang, penganan, jenjorong kini tersedia di kedai Ramadan di kompleks Taman Budaya pendopo Bupati Ketapang. Bupati Ketapang Drs Henrikus M,Si memberikan perhatian besar terhadap keperluan muslim yang berpuasa, dengan memfasilitasi para penjual kue di kedai Ramadan. Kemeriahan bertambah dengan memberikan hadiah berupa paket bahan-bahan pembuatan kue serta bagi pembeli yang beruntung masuk lingkaran dalam jepretan lensa Ramadan dari Panitia. “Untuk para pedagang kue juga nantinya akan mendapatkan bingkisan semuanya,” kata Ir Nurwanti Kabag Perekonomian Setda Ketapang, ketika menjelaskan saat pertemuan dengan para pedagang kemarin. Selain itu di Kompleks Taman Budaya Pendopo Bupati Ketapang juga akan digelar kontes batu Kecubung yang dimulai dari tanggal, 22 Juni

2015, sampai dengan 28 Juni 2015 yang diikuti para kolektor batu Kecubung se-Kalbar. Memasuki hari keempat Ramadan, para pedagang kue mulai dari ibu-ibu rumah tangga juga para mahsiswa Poly Tehnik Ketapang ikut menempati meja-meja dalam kios yang sudah disediakan Pemkab Ketapang, ramai dikunjungi warga, baik yang muslim maupun yang non muslim, kedatangan warga yang ingin mencicipi juadah khas Ketapang. Kehadiran kedai Ramadan yang selalu menghiasi kota Ketapang ketika muslim sedang menjalankan ibadah puasa sangat membantu. Ibu rumah tangga yang sehari-harinya juga sebagai pekerja membantu suami, tak perlu susah payah menyediakan makan dan minuman berbuka puasa, karena di kedai Ramadan semuanya sudah tersedia. Harga kue yang ditawarkan para pedagangpun bervariasi dan relatif terjangkau masyarakat dengan kisaran harga Rp,1000 Rp.2000/perbuat sedangkan sayur jadi yang siap dijadikan lauk dijual seharga Rp.5 ribu perkantong. (Jay)

Warga membeli juadah dikedai Ramadan pendopo. JAIDI CHANDRA

Kayong Utara Tugas Perangkat Desa Berakhir, Tunjangan Nihil

Padah Bertuah

Sukadana-RK. Teka-teki uang tunjangan purna tugas bagi perangkat desa di Kabupaten Kayong Utara (KKU) akhirnya terjawab. Seluruh perangkat desa yang berakhir masa tugasnya pada akhir Mei lalu, dipastikan tidak menerima tunjangan. “Tidak ada uang tunjangan purna tugas bagi perangkat desa. Tunjangan itu baru ada apabila status desa ditingkatkan menjadi kelurahan. Sedangkan di Kabupaten Kayong Utara belum ada desa yang statusnya ditingkatkan jadi kelura-

han, yang purna tugas sekarang karena memang tak memenuhi syarat,” ungkap Molyadi, SH selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah KKU. Molyadi menegaskan tidak adanya uang purna tugas bagi perangkat desa, bukan tanpa dasar. Ia menyampaikan pernyataan itu sesuai dengan UU No 6/2014 tentang Desa. “Di sana memang ada aturan mengenai uang tunjangan kepala desa atau perangkat desa yang purna tugas. Tetapi

tunjangan itu hanya bagi desa yang ditingkatkan jadi kelurahan. Sedangkan perangkat desa yang purna tugas karena tidak memenuhi syarat tidak diberikan tunjangan melainkan hanya gaji,” jelasnya. Uang purna tugas bagi perangkat desa yang tak dapat lagi meneruskan tugasnya karena aturan UU No 6/2014 memang sempat menjadi harapan bagi Perangkat Desa Simpang Tiga dan desa lainnya di Kayong Utara yang harus melepaskan jabatan. Pasalnya, mereka memahami adanya uang tun-

jangan selama tiga bulan gaji pokok, ketika sosialisasi yang dilakukan pejabat dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kayong Utara beberapa bulan lalu. Setelah mendengar pemaparan dari Plt Kabag Hukum, Molyadi SH, sejumlah perangkat desa Simpang Tiga yang telah berakhir masa kerjanya pada akhir Mei kemarin, hanya bisa diam dan mengurut dada.

“Apa boleh buat, kami sangat berharap diberi tunjangan walaupun hanya tiga bulan gaji pokok. Namun jika tidak ada karena aturannya demikian, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa, semua kami serahkan kepada bapak-bapak di atas seperti apa kebijakannya untuk kami yang telah lama mengabdi di desa ini,” ungkap Ellyas, mantan Kepala Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana dengan raut wajah pasrah. Reporter: Kamiriluddin

Manfaat Besar Reboisasi Pesisir Ilustrasi/ist

Giatkan Lagi Nilai Gotong-royong Sukadana-RK. Pancasila bersumber dari nilainilai adat-istiadat, kebudayaan, serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Nilai inti atau hakikat Pancasila itu gotong-royong. “Gotong-royong sebagai hakikat nilai luhur Pancasila. Sebagai pandangan hidup, Pancasila memiliki nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, sebagai pedoman kehidupan, sehingga menimbulkan tekad yang kuat untuk mewujudkannya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” kata Jumadi SSos MSi PhD, akademisi dari Fisipol Untan Pontianak, ketika bertandang di Sukadana, belum lama ini. Empat pilar bernegara dan berbangsa adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila memiliki lima sila. Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sila ketiga Persatuan Indonesia, sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. “Sila pertama dan kedua Pancasila, sebagai moral negara disebut fundamen moral negara (FMN). Sila ketiga, keempat, dan kelima Pancasila disebut fundamen politik negara (FPN). FMN menjiwai FPN,” kata Jumadi. (lud)

Sukadana-RK. Melalui reboisasi mangrove di kawasan pesisir, pohon-pohon baru yang ditanam dan dijaga akan tumbuh besar dan berbuah. Kalau buah mangrove jatuh dari pohonnya kemudian terbawa air sampai menemukan tanah di lokasi lain tempat menetap, buah tersebut akan tumbuh menjadi pohon baru. Manfaat sangat banyak dari reboisasi kawasan pesisir Kayong Utara ini. “Reboisasi yang dijalankan pemerintah, aktivis lingkugan, bersama masyarakat, pohon mangrove akan tumbuh dan mengembangkan sistem perakarannya yang rapat dan kompleks. Pada tempat inilah bahan organik dan partikel endapan yang terbawa air akan terperangkap menyangkut pada akar mangrove,” kata Rajali, Kepala Desa (Kades) Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, belum lama ini. Proses ini akan berlangsung dari waktu ke waktu dan terjadi proses penstabilan tanah dan lumpur atau barisan pasir. Melalui perjalanan waktu, semakin lama akan semakin bertambah jumlah pohon mangrove yang datang dan tumbuh di lokasi tanah ini, menguasai dan mempertahankan daerah habitat baru ini dari hempasan ombak laut yang akan meyapu lumpur dan pasir. Bila proses ini berjalan terus, hasil akhirnya adalah terbentuknya suatu pulau

Ilustrasi/ist

kecil yang mungkin akan terus berkembang dengan pertumbuhan berbagai jenis mangrove serta organisme lain dalam suatu ekosistem mangrove. “Dalam proses demikian inilah mangrove dikatakan sebagai bisa membentuk pulau. Sebagai barisan pertahanan pantai, mangrove menjadi bagian terbesar perisai terhadap hantaman gelombang laut di zona terluar daratan pulau. Hutan mangrove juga melindungi bagian dalam pulau secara efektif dari pengaruh gelombang dan badai yang terjadi. Mangrove merupakan pelindung dan sekaligus sumber nutrien bagi organisme yang hidup di tengahnya.

Sebagaimana diketahui jalan raya provinsi di desa Simpang Tiga dekat dengan pantai, kalau ada hutan mangrove yakinlah kejadian abrasi dapat teratasi,” papar Rajali. Daun mangrove yang jatuh akan terurai oleh bakteri tanah menghasilkan makanan bagi plankton dan merupakan nutrien bagi pertumbuhan algae laut. Plankton dan algae yang berkembang akan menjadi makanan bagi berbagai jenis organisme darat dan air di habitat yang bersangkutan. Demikianlah suatu ekosistem mangrove dapat terbentuk dan berkembang dari pertumbuhan biji mangrove.

“Pada saat terjadi badai, mangrove memberikan perlindungan bagi pantai dan perahu yang bertambat. Sistem perakarannya yang kompleks, tangguh terhadap gelombang dan angin serta mencegah erosi pantai. Pada saat cuaca tenang akar mangrove mengumpulkan bahan yang terbawa air dan partikel endapan, memperlambat aliran arus air. Apabila mangrove ditebang atau diambil dari habitatnya di pantai maka akan dapat mengakibatkan hilangnya perlindungan terhadap erosi pantai oleh gelombang laut, dan menebarkan partikel endapan sehingga air laut menjadi keruh yang kemudian menyebabkan kematian

pada ikan dan hewan sekitarnya karena kekurangan oksigen,” kupas dia. Mengutip dari penjelasan berbagai pelatih budidaya mangrove, jelas Rajali, ekosistem hutan mangrove memberikan banyak manfaat baik secara tidak langsung maupun secara langsung kepada kehidupan manusia. Beberapa manfaat mangrove antara lain menumbuhkan pulau dan menstabilkan pantai, menjernihkan air, mengawali rantai makanan, melindungi dan memberi nutrisi. “Masyarakat daerah pantai umumnya mengetahui hutan mangrove sangat berguna dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pohon adalah pohon berkayu yang kuat dan berdaun lebat. Mulai dari bagian akar, kulit kayu, batang pohon, daun dan bunganya semua dapat dimanfaatkan manusia. Beberapa kegunaan pohon mangrove yang langsung dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari antara tempat tambat kapal, obat-obatan, pengawet, pakan dan makanan, pengusir nyamuk malaria, kayu bakar, dan lain-lain. “Bagi orang kampung di daerah kita pada umumnya hutan mangrove dapat juga dapat menghasilkan madu mangrove melalui lebah madu yang bersarang, perkembangbiakan ikan hingga kepiting,” ulas Rajali. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Tanah Pinoh Barat Butuh Infrastruktur Jalan Nanga Pinoh-RK. Tidak ada infrastruktur jalan yang baik membuat pelayanan terhadap masyarakat menjadi terganggu. Dengan kondisi seperti itu tentu sulit bagi pemerintah sebagai pelayan untuk mendatangi masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga sulit mendatangi tempat-tempat pelayanan yang telah disediakan pemerintah. Seperti Puskesmas, Pustu dan Kantor Camat. Kisah sedih sulitnya pelayanan ini diungkapkan tokoh pemuda Tanah Pinoh Barat, Amri yang mengatakan, infrastruktur jalan menuju Tanah Pinoh Barat hingga saat ini belum ada. Menurutnya, hal tersebut membuat kesulitan bagi pihaknya dan pemerintah desa dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat. “Salah satunya penyaluran raskin ke Tanah Pinoh Barat. Penyaluran raskin untuk Tanah Pinoh Barat dirasakan sangat lancar dan diterima langsung oleh rumah tangga sasaran yang berjumlah sekitar 12 ribu lebih. Karena belum ada akses jalan menuju ke sana,” keluhnya. Menyikapi persoalan itu, Amri berpendapat, titik distribusi disepakati para kepala desa di Kecamatan Tanah Pinoh atau Kota Baru. Karena mengambilnya di pusat Kecamatan Tanah Pinoh Barat yang berada di Desa Ulak Muit yang juga belum memiliki akses jalan ke antardesa. Titik distribusi berada di kecamatan lain tersebut membuat para kepala desa harus berinisiatif mengambilnya dan

melakukan penyuplaian melalui jalur sungai. “Yang mengambilnya masing-masing tim raskin desa yang di SK kan kepala desa,” ucapnya. Jika musim kemarau, penyuplaian melalui jalur air pun menjadi terhambat, karena sungai mengalami pendangkalan sehingga terpaksa penyuplaian dilakukan secara estapet. Oleh karena itu, masyarakat setempat berharap adanya akses jalan, baik antarkecamatan Tanah Pinoh ke Tanah Pinoh Barat maupun akses jalan antardesa di Tanah Pinoh Barat. “Masyarakat Tanah Pinoh Barat sangat membutuhkan jalan. Jalan adalah keinginan masyarakat yang paling utama dan mendasar. Bila tidak ada jalan, semua aktivitas masyarakat menjadi terganggung,” ungkapnya. Oleh karena itu, Amri mengharapkan, wakil rakyat terutama putra daerah Tanah Pinoh Barat agar benar-benar memerhatikan akses jalan. Setiap tahun selama 5 tahun ada dana aspirasi yang dipergunakan untuk membangun jalan. Agar masyarakat menjadi mudah. “Dengan adanya para wakil rakyat yang merupakan putraputra Sungai Pinoh di DPRD Kabupaten Melawi, kita harapkan bisa membantu pemerintah atau pihak eksekutif mendorong pembangunan terutama akses transportasi jalan di Tanah Pinoh Barat. Kita pun mengharapkan Bupati terus melanjutkan pembangunan di Tanah Pinoh Barat,” ucapnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Senin, 22 Juni 2015

12

KHLS Atasi Kelemahan Amdal Nanga Pinoh-RK. Wakil Bupati Melawi, Panji mengungkapkan, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS) merupakan amanat dari Undang-Undang Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Dalam undang-undang tersebut pemerintah pusat dan daerah wajib membuat KHLS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah, kebijakan, rencana atau program,” ujar Panji, belum lama ini. Menurut Wabup, KHLS memiliki

relevansi yang tinggi di dalam konteks pembangunan daerah, di mana KHLS menawarkan dua manfaat utama. Diantaranya mengatasi kelemahan dan keterbatasan amdal dan selanjutnya adalah mempromosikan prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. “KHLS merupakan suatu pendekatan strategi jangka panjang pengelolaan hidup menuju pembangunan berkelanjutan pada tingkat nasional. Selain UUD Tahun 45, kebijakan mempengaruhi keutamaan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kepentingan lingkungan hidup sekaligus ekonomi

dan kepentingan lingkungan hidup,” paparnya. Kata Panji, dalam proses penataan ruang, KHLS sebagai alat kajian yang tatarannya pada tingkat strategis sangat diperlukan dalam penyusunan RTRW. Dengan demikian akan didapat suatu jaminan yang lebih mantap bahwa RTRW Kabupaten Melawi akan berkonstruksi terhadap lingkungan hidup. “Ini menjadi landasan penilaian kuatnya relevansi pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kepentingan pembangunan lingkungan hidup untuk diterapkan,” timpalnya. Lebih lanjut, Wabup mengungkap-

kan, mengacu pada Pasal 19, UndangUndang Nomor 41 Tahun 2009, yakni perubahan kawasan hutan diatur pada ayat 1, perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan ditetapkan oleh pemerintah. Yakni dengan didasarkan pada hasil penelitian terpadu. “Sedangkan pada ayat dua, perubahan peruntukan kawasan hutan yang berdampak penting dan cakupan luas serta bernilai strategis ditetapkan oleh pemerintah dengan persetujuan DPR,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Hutan Senempak Poring Punya Nilai Konservasi Tinggi Nanga Pinoh-RK. Hutan Senempak Poring yang berada di wilayah administrasi Desa Senampak dan Desa Poring memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT). Hasil Identifikasi NKT oleh Suar Institute yang bekerja sama dengan USAID IFACs di wilayah ini memiliki NKT 1 sampai 6. Hal ini diperkuat dengan kawasan yang merupakan penampung air PDAM Melawi. “Hasil identifikasi kita lakukan mendapatkan fakta bahwa hutan Senempak Poring memiliki NKT 1 sampai 6,” ujar GIS Officer Suar Institute, Jane Ridho. Menurutnya, NKT merupakan sesuatu yang bernilai konservasi tinggi pada tingkat lokal, regional atau global yang meliputi nilai-nilai ekologi, jasa lingkungan, sosial dan budaya. Rentang nilai 1 sampai 6. Dipaparkannya, hutan Senampak Poring ada NKT 1 dengan indikator wilayah tersebut merupakan daerah serapan air yang berkontribusi bagi debit air di hilir Sungai Pinoh. Di hutan tersebut ada Sungai Kapol, Sungai Bemban, Sungai Sibau, Sungai Keluang, Sungai Sempalau, Sungai Damar, Sungai Belian, Sungai Kaup, Sungai Penoras dan Sungai Pengosit. Lalu Sungai Labi-Labi, Sungai Rampuk,

Sungai Pekawai, Sungai Betung, Sungai Porin Ayang dan Sungai Kenual. Kemudian Sungai Kepinak, Sungai Boyu, Sungai Toya, Sungai Patik, Sungai Manok, Sungai Langkas, Sengai Rekang dan Sungai Serawai. Serta Sungai Iban, Sungai Nobong, Sungai Kenyikap, Sungai Putih, Sungai Jangkang, Sungai Buntak, Sungai Longkoh, Sungai Tomai, Sungai Perembang dan Sungai Kumpang. Masih indikator NKT 1, hutan Senempak Poring menjadi sempadan atau pembatas anak-anak sungai das di Sungai Pinoh. Terpenting, kawasan ini memiliki Pancur Aji yang menjadi sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Melawi. Hingga keberadaan kawasan ini sangat penting bagi kelangsungan hidup warga ibu kota Melawi. Termasuk pula, di kawasan ini ditemukan sarang atau tempat tinggal orangutan. Bahkan, berdasakan informasi masyarakat sering mendengar suara orangutan. Orangutan sendiri merupakan spesies yang hampir punah. Lalu, Ridho menambahkan, hutan Senampak Poring memiliki NKT 2. Lantaran berisi populasi dari perwakilan spesies alami. Seperti orangutan yang mampu bertahan hidup dengan ditemukan sarangnya. Serta

ada kawasan hutan yang menjadi areal penyedia makanan orangutan. Seperti hutan tanaman buah-buahan hutan yang terbentang di 17 gugus bukit. “Lalu indikator mengapa kita mengindikasikan hutan Senampak Poring memiliki NKT 2. Sebab berbagai spesies fauna bisa bertahan hidup secara alami di kawasan hutan Senampak Poring. Diantaranya, lempiau, lutung merah dan babi hutan. Sedangkan berbagai jenis burung, yakni tajak, murai batu, kacir, punai, gagak dan elang,” ulasnya. Lalu, NKT 3 ada indikator ekosistem hutan hujan tropis yang sebagain kecil masih alami dan terancam punah oleh aktivitas ekonomi. Di hutan tersebut juga diindikasikan memiliki NKT 4 berupa banyaknya sungai. Serta Kondisi kawasan hutan Senampa dan Poring yang berbukit-bukit sangat rentan untuk menjadi erosi yang kemudian berdampak pada pendangkalan sungai atau sendimen. Ancaman erosi bisa terjadi adanya kemiringan mencapai 60 derajat. “Puluhan sungai yang ada di hutan Senampak Poring yang merupakan sistem hidrologi yang utuh menjadikan kawasan ini sebagai penyekat kebakaran. Begitu pula dibeberapa titik lahan basah juga menjadi sekat

menjalarnya api. Termasuk jalur-jalur hijau tanaman juga berfungsi sebagai penyekat api,” paparnya. Lebih jauh, terang Ridho, hutan Senampak Poring sangat penting bagi masyarakat terutama warga Desa Poring dan Senampak untuk memenuhi kebutuhan dasar. Seperti pangan, air, sandang, bahan untuk rumah dan peralatan, kayu bakar, obat-obatan dan pakan hewan. Kawasan ini benarbenar menjadi sumber penghasilan bagi warga lokal terutama untuk tanaman sayuran buah-buahan. Seperti jengkol, pucuk rotan, pucuk daun sayuran, durian, cempedak, rambutan dan lain sebaginya. Banyaknya buah dan sayur di hutan ini dikarenakan bentang 17 bukit di hutan SenampakPoring merupakan tembawang (bekas rumah dan tempat aktivitas ekonomi orang zaman dahulu). “Ada juga NKT 6 hutan Senampak Poring di wilayah administrasi Desa Senampak ada lokasi yang dianggap keramat oleh warga lokal, yakni Bukit Damar. Kawasan keramat yang masuk wilayah administrasi poring adalah sebagai berikut kawasan betang. Ada lokasi tempat menyimpan mayat zaman dulu. Di hulu batu licin di Sungai Iban ada makam Temanggung zaman dulu,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Ramadhan, Pelajar Libur Tiga Pekan Sintang-RK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang meliburkan seluruh sekolah selama tiga pekan pada bulan suci Ramadhan. Masuk hanya untuk menerima Raport. Masuk kembali seperti biasa 27 Juli mendatang. “Selama Ramadhan libur tiga pekan, 27 Juli masuk sekolah lagi,” kata Agus Zam, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang dihubungi via selular, Minggu (21/6). Libur selama Ramadhan itu menambah panjang masa libur sekolah. Sebelumnya, ketika menyambut bulan suci Ramahan, pelajar sudah diliburkan satu pekan. Kemudian masuk dua hari pada 19 dan 20 Juni untuk penerimaan Raport. “Kemudian kita liburkan kembali hingga 27 Juli tahun ajaran baru,” jelas Agus. Liburan yang lumayan panjang ini, kata Agus, hendaknya dimanfaatkan anak didik dengan kegiatan-kegiatan yang positif. “Sebaiknya dimanfaatkan untuk kumpul dengan keluarga, berbuat hal positif, tidak melanggar norma agama, dan lainnya,” katanya. Dia mengingatkan, libur ini diberikan agar pelajar yang muslim bisa melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. “Bagi pelajar yang dari luar Kota Sintang, sebaiknya pulang kampung untuk berkumpul keluarga, baiknya bantu orangtua,” saran Agus. Setelah liburan berakhir, Agus berharap, tidak ada lagi yang membolos. “Liburnya sudah panjang, ketika masuk, jangan ada yang bolos. Jika masih ada yang bolos, maka akan mendapatkan sanksi dari sekolah masing-masing,” tegasnya. (Adx)

“Orang Panggil Aku Yut, Ye-U-Te” Sintang-RK. Seorang pria tanggung berkemeja warna merah jambu (pink) sedang duduk di kursi panjang di Dinas Sosial Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sintang. Saat dihampiri, dia memperkenalkan nama berikut ejaannya, “Orang panggil aku Yut, ye-u-te”. Pria berambut lurus dan kaku ini mengaku bernama asli Dipi. Ia mengaku dari Dusun Pengali Sanak, Desa Sejirak, Kecamatan Ketungau Hilir. Sudah sepekan dia menginap di Dinsosnakertras Sintang. “Aku nggak mau pulang. Mamak aku gak mau ngomong dengan aku. Aku gak bisa menghidupi diri,” ujarnya. Yut datang ke Dinsosnkertrans tersebut, lantaran diantar warga Tempunak pada Maret lalu. Warga tersebut mendapatinya sedang hanyut di sungai. Dia hanya berdiam diri di sebatang kayu yang mengapung. Kedatangan Yut tersebut tentunya membuat Dinsosnakertrans berkoordinasi dengan Kepala Desa seperti yang telah disebutkan Yut. Kemudian dia dipulangkan ke kampung dan

berkumpul dengan keluarganya. Namun tidak lama kemudian, petugas Satpol PP Sintang menemukan Yut di lanting sekitar Kantor Bupati Sintang dan mengantarkannya kembali ke Dinsosnakertrans. Mendapati “antaran” kali kedua itu, Dinsosnakertrans pun kembali menghubungi kepala desa dan keluarga Yut. Alih-alih menjemput, justru kepala desa sudah “angkat tangan” untuk mengurus Yut. Lantaran kepala desa sudah angkat tangan, saudara kandung Yut datang ke Dinsosnakertrans untuk menjempuat saudaranya itu. Tetapi, Yut menolak untuk dibawa pulang. Lantaran Yut tidak mau pulang, Dinsosnakertrans pun berupaya mencarikan Yut pekerjaan. Sehingga pemuda yang tidak jelas ini memilik kegiatan berarti dan penghasilan yang memadai. Kepala Bidang (Kabid) Rehsos, Dinas Sosnakertrans Sintang, Mastora mengaku meminta bantuan Owner Cafe Dhea untuk untuk bisa menerima Yut sebagai salah seorang karyawan.

Namun hanya sekitar dua bulan, pihak Café Dhea meminta Dinsosnakertrans mengambil Yut kembali. “Informasinya si Yut ini susah diatur. Suka merajuk dan marah,” ujar Mastora. Entah bagaimana ceritanya, si Yut akhirnya bisa kembali bekerja di Cafe Dhea. Tetapi dalam kurun tidak terlalu lama, dia berulah dan dipecat. “Akhirnya kami menghubungi Panti Asuhan di Sungai Sawak, Desa Sungai Ukoi. Kami berharap Yut bisa mendapatkan bimbingan dari pihak panti. Sehingga kelak bisa diterima oleh orang tuanya,” kata Mastora. Ternyata Yut hanya tinggal beberapa saat di Panti Asuhan tersebut, pihak pengelola panti mengantar Yut langsung ke Dinsosnakertrans. “Pihak Panti Asuhan mengaku tidak sanggup membina Yut,” jelas Mastora. Sementara penjelasan dari Yut sulit dipahami. Bahasanya terbatabata dan kurang jelas. Hal tersebut menambah rumit menjelaskan perjalanan hidupnya, baik ketika tinggal di keluarga maupun ketika bekerja.

Pihak Dinsosnakertrans mengaku binggung dengan kondisi Yut, apakah mengalami keterbelakangan mental, stress atau lainnya. “Dia bilang tidak mengalami gangguan jiwa. Dia pernah berkata tidak mau dikirim ke Rumah Sakit Jiwa, karena tidak sakit jiwa,” kata Mastora. Sikap Yut, menurut Mastora, memang membingungkan. Tidak bisa disuruh dan dilarang. Semuanya harus atas kemauannya sendiri. Kadang seharian tidak mau mandi, kalau disuruh mandi malah marah dan merajuk. “Tingkahnya akan menjadi aneh kalau sudah begitu. Terkadang membakar rambutnya sendiri dengan korek api. Aksinya itu seperti mengharapkan oranglain agar kasihan dengan dia dan meminta perhatian. Sehingga apa yang menjadi kemauannya bisa dituruti. Makan juga dia pemilih, harus minta nasi padang terus atau paling tidak harus ada lauknya,” ungkap Mastora.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Jumlah Penumpang Segera Perhatikan Pendidikan di Perbatasan Naik 20 Persen Sintang-RK. Kondisi infrastruktur pendidikan di kawasan perbatasan Kabupaten Sintang dengan negara tetangga, sangat memrihatinkan. Sehingga membutuhkan perhatian sesegera mungkin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang. “Kondisinya sama sekali sangat memrihatinkan. Jangankan fisik bangunan sekolah, fasilitas serta tenaga guru di wilayah perbatasan itu juga masih jauh dari cukup,” kata Jepray Edward, Ketua DPRD Sintang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Olehkarenanya, Jepray sangat

mengharapkan Pemkab Sintang memberikan perhatian yang lebih serius bagi pembangunan dunia pendidikan di kawasan perbatasan. “Perbatasan harus menjadi perhatian. Sangat penting karena perbatasan sebagai garda terdepan bangsa. Harapan kita Diknas nantinya memberikan informasi, untuk kemudian apa yang bisa lakukan dalam membantu pendidikan di sana, terutama untuk anak-anak sekolahnya,” papar Jepray. Hingga kini, Jepray belum mendapatkan laporan rata-rata tidak tamad SD di desa-desa perbatasan. “Yang terpenting data-data dari

masyarakat dan pihak terkait harus jelas, sehingga tidak timbul persoalan di kemudian hari,” ujarnya. Menurut dia, dalam persoalan pendidikan ini memang harus dilakukan secara adil, tanpa membedakan wilayah. Tetapi, harus diakui, wilayah perbatasan memerlukan perhatian yang lebih dari wilayah lainnya. Dia memastikan, DPRD Sintang akan membantu dari segi pengalokasian anggaran, tentunya sesuai mekanisme yang berlaku. “Tetapi bagaimana juga ini menyangkut anggaran, makanya kita harus hatihati,” ingat Jepray. (Adx)

Sintang-RK. Sejak awal Ramadhan, jumlah penumpang angkutan umum rute PontianakSintang meningkat sekitar 20 persen dibandingkan hari-hari biasanya. Sepekan menjelang Idul Fitri diperkirakan melonjak hingga 50 persen. “Kita sudah berkoordinasi dengan penyedia jasa angkutan, misalnya untuk penambahan armada, biasa kita datangkan dari Pontianak. Semua demi membantu kelancaran arus mudik,” kata Mawardi, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sintang kepada

wartawan, kemarin. Lonjakan penumpang arus mudik, kata Mawardi, sudah mulai terpantau sejak tiga hari menjelang Ramadhan lalu, terutama penumpang angkutan umum malam hari. Tetapi persentasenya belum terlalu besar. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah hingga Lebaran mendatang. Pantauan Rakyat Kalbar, kepadatan penumpang sudah mulai terlihat di sejumlah Pangkalan Bus. Di antarnaya di Tugu BI yang terdapat empat penyedia jasa angkutan. Tiap bus yang berangkat selalu penuh. Begitu juga yang

terjadi di Pangkalan Bus di Jalan Bhayangkara. Selain bus, lonjakan penumpang juga terjadi pada angkutan taksi. Bahkan sebelum Ramadhan, tiket-tiket sudah ludes. Hal ini sempat membuat calon penumpang panik. Seperti yang diakui, salah seorang warga, Lingga yang tidak kebagian tiket taksi. “Saya terkejut juga tidak bisa mendapatkan tiket taksi. Padahal saya biasa pesan tiket ketika sudah mau berangkat. Kemarin memang agak mendadak harus ke Pontianak. Jadi terpaksa harus naik bus ketimbang gagal berangkat,” katanya (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar Senin, 22 Juni 2015

13

Kasus Gigitan Anjing Terus Bertambah

Ningkau Nuan

Aneh, Anjing yang Belum Pernah Menggigit Manusia yang Diuji Lab Sekda menunjukkan soal dan lembar jawaban tes tertulis masuk Politeknik Negeri Putussibau. ARMAN HAIRIADI

Tes Perdana Politeknik Negeri Putussibau Putussibau-RK. Program Diploma Tiga (DIII) Politeknik Putussibau, hasil kerjasama dengan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), menggelar tes calon mahasiswa untuk kali pertamanya di Gedung In Door Volleyballl Putussibau, Sabtu (20/6). Tes perdana ini diikuti 412 calon mahasiswa. “Pada hari ini (kemarin, red) pelaksanakan tes yang perdana, diikuti 412 peserta, namun yang diterima hanya 100 lebih,” kata Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu ditemui usai tes perdana tersebut. Sukri mengatakan, sebenarnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu ingin menerima lebih banyak mahasiswa baru. Tetapi hal itu belum bisa dilakukan, lantaran fasilias dan daya tampung kampusnya belum memadai. Dia mengungkapkan, 412 peserta yang mengikuti tes untuk tiga Program Studi (Prodi) Politeknik Negeri Putussibau ini terdiri atas peserta umum dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Hasil tes tulis akan diseleksi di Politeknik Negeri Pontianak,” kata Sukri. Seperti diketahui, Program Pendidikan DIII-PBB Politeknik Negeri Pontianak di Putussibau didirikan secara resmi oleh Menteri Ristek,Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Tahapan pertama yang telah dilakukan berupa penerimaan mahasiswa baru sejak 6 Mei hingga 10 Juni 2015 lalu. Setelah dilakukan ujian tertulis, maka pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang. Sukri mengatakan, berdiriny Politeknik Negeri di Putussibau ini baru disyukuri, karena hanya Kapuas Hulu yang diberikan perguruan tinggi yang statusnya langsung Negeri, tidak Swasta terlebih dahulu. “Menjadi satu kebanggaan kita, tidak perlu lagi jauhjauh untuk kuliah. Berkat kerjasama dengan Politeknik Negeri Pontianak, perjuangan adanya Perguruan Tinggi Negeri di Putussibau sudah terealisasi,” kata Sukri. Keberadaan Politeknik Negeri Putussibau ini, tambah Sukri, hendaknya dapat dimanfaatkan anak-anak Bumi Uncak Kapuas untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Ke depan pelan-pelan kita berusaha melakukan pengadaan dosen tetap yang memadai di Kapuas Hulu. Sementara ini masih dibantu oleh para dosen Politeknik Negeri Pontianak,” ungkap Sekda. (aRm)

Putussibau-RK. Mengetahui kasus gigitan anjing terus bertambah, membuat instansi terkait kelimpungan mendeteksi rabies. Sampai-sampai mengirimkan dua kepala anjing yang belum pernah mengigit manusia ke Banjarbaru, untuk diuji laboratorium, apakah terinfeksi rabies atau tidak. “Kedua anjing itu belum pernah menggigit manusia. Tetapi menunjukkan gejala rabies, suka bersembunyi dan agresif. Positif atau tidak, tentu menunggu hasil uji laboratorium. Hasilnya paling cepat diketahui Minggu kedua Juli,” kata Mariati Ningsih, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu kepada wartawan, Sabtu (20/6). Mariati mengungkapkan, sebelum dikirim ke Banjarbaru untuk uji laboratorium, kedua kepala anjing itu sudah diperiksa di Kapuas Hulu. “Karena peralatannya masih

sangat terbatas, maka tidak bisa terdeteksi, apakah kedua anjing tersebut terinfeksi atau belum,” katanya. Dia menjelaskan, kedua kepala anjing yang dikirim ke Banjarbaru tersebut, merupakan anjing milik A Pen, dan anjing liar yang mati karena ditembak warga setempat. Seperti diketahui, kasus gigitan anjing di Dusun Jakok dan Dapan, Desa Selaup, Kecamatan Bunut Hulu terus bertambah, awalnya terdeteksi 32 kasus. Tetapi kini sudah menjadi 49 kasus. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu, dr H Harisson MKes menuturkan untuk 49 kasus gigitan anjing pada manusia itu belum menunjukan gejala rabies. “Belum, belum ada ditemukan gejala rabies. Apakah vaksinnya memang sudah berjalan atau memang bukan rabies,” katanya. Untuk mengetahui dan memastikan apakah 49 orang yang digigit anjing itu

dr H Harisson

terinfeksi rabies atau tidak, hingga kini Dikes Kapuas Hulu masih menunggu hasil uji laboratorium di Banjarbaru. Kendati belum diketahui rabies atau

tidak, dan belum ditetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), penanganan korban gigitan anjing di Dusun Jakok dan Dapan, tetap dilakukan seperti KLB. Perawat dan Bidan setiap hari standby, jika sewaktu-waktu ditemukan kasus gigitan anjing, mereka sudah siap. Semua korban gigitan anjing pun sudah divaksin. Tetapi, kata Harisson, kalau vaksin terhadap anjing masih berdasarkan pertimbangan kondisi fisiknya. Kalau fisiknya loyo, kurang giri, kurus dan sakit, kalau disuntik vaksin, makalah yang tidak rabies bisa menjadi rabes. “Kalau memberi vaksin rabies pada anjing mesti hati-hati. Karena pernah ditemukan anjing tidak sehat lalu disuntik vaksin rabies, bisa jadi rabies. Kalau manusia aman,” tutup Harisson. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Produk Kedaluarsa Dimusnahkan

Putussibau-RK. Berbagai macam produk makanan dan minuman kedaluarsa dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman belakang Kantor Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (20/6) pagi. “Produk-produk kedaluarsa yang dimusnahkan ini merupakan hasil Inspeksi Mendadak (Sida) Tim Gabungan di sejumlah pasar serta minimarket pada 17 Juni lalu,” kata Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu yang memimpin pemusnahan produk-produk kedaluarsa tersebut. Produk-produk kedaluarsa (expired) yagn dimusnahkan terdiri atas mie instan, roti, minuman kaleng, kacang garing kulit, minyak goring, garam vitsin, termasuk 76 karung gula ilegal asal Malaysia. Pemusnahan produk-produk kedaluarsa tersebut disaksi-

Pemusnahan barang-barang kedaluarsa. ARMAN HAIRIADI

kan Wakapolres Kapuas Hulu Kompok Moh Roni Mustofa SIK, Perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Putussibau dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerahj (SKPD). Dalam kesempatan tersebut, Sukri menjelaskan, pemusnahan ini merupakan tahap awal penertiban barang-barang kedaluarsadi pasar dan minimarket. Kegiatan serupa akan dilakukan, tetapi

waktunya belum ditentukan. “Penertibannya tidak dijadwalkan, tetapi spontan,” katanya Dia mengungkapkan, penertiban produk-produk kedaluarsa ini baru sampai pada penyitaan dan pemusnahan, sementara pedagang atau pemilik minimarket belum dikenakan sanksi. “Kami hanya mengingatkannya, jangan sampai berjualan seperti itu lagi,” kata Sukri.

Gula Ilegal Dijual Istri Oknum Penegak Hukum? Sementara itu, 76 karung gula ilegal asal Malaysia yang juga dimusnahkan tersebut, diduga milik istri oknum penegak hukum. Atas dugaan tersebut, Sukri mengingatkan para penegak hukum tidak melakukan hal serupa. “Dengan Sidak seperti ini diharapkan mereka berpikir lagi menjual barang ilegal,” kata Sukri. Di tempat yang sama, Wakapolres Kapuas Hulu, Kompol Moh Roni Mustofa SIK mengaku, belum mengetahui kalau anggota terlibat dalam penjualan 76 karung gula ilegal yang dirazia pemerintah tersebut. “Memang saat gula tersebut di Sidak ditemukan dalam toko milik anggota kami, tetapi setelah dikonfirmasi dengan Kapolseknya, yang menjualnya tersebut ialah istrinya, tetapi masalah ini

tetap kami dalami,” ujar Roni. Dia menegaskan, apabila anggotanya tertangkap tangan memasukkan barang ilegal, tentunya diproses sesuai aturan. Ia pun memastikan tidak ada pembedaan proses penangananya antara anggota maupun masyarakat. “Jika melihat dari hasil Sidak yang dilakukan Tim Gabungan kemarin, bisa dikatakan masuk dalam unsur kriminalitasnya, karena ada pedagang yang mencoba menghapus kode masa kadarluarsanya, jelas ini menyalahi aturan dalam perlindungan pangan dan konsumen,” papar Roni. Tetapi, tambah dia, karena yang menertibkan itu Tim Gabungan dan masyarakat juga belum banyak mengetahui dan ini sifatnya sosialisasi, Polres Kapuas pun sifatnya memberi peringatan saja, dengan menyita barang yang kedarluarsa. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Jangan Ada Kata Tidak untuk Pendidikan Sanggau-RK. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sanggau Willibrodus Welly berharap tak ada lagi anak-anak di desa Lintang Pelaman ini yang tidak sekolah terutama yang lanjut di jenjang SMP. “Pendidikan itu harus, jangan ada kata tidak untuk pendidikan, tolong anak-anak disini harus sekolah, ” katanya dalam sambutan pada saat peresmian SMPN 14 Sanggau. Ia berjanji memprioritaskan sarana dan prasarana seperti seperti asrama maupun rumah dinas guru. “Memang daerah berpotensi banyak akan banyak siswanya, jadi akan kita prioritaskan, ” jelasnya. Menaggapi tenaga guru yang ada di SMPN 14 Sanggau ini, yakni enam orang tenaga honorer dan dua PNS. Sebelumnya Sanggau mendapat jatah 45 orang tenaga guru PNS, namun itu dibagikan ke sekolah yang ada di Sanggau. “Tahun ini Pemda Sanggau ada menerima guru kontrak sekitar 250 orang, tetapi untuk guru yang sebelumnya menjadi tenaga honorer tidak otomatis diangkat menjadi guru kontrak melainkan harus melalui tes,” katanya. Ia meminta para guru berkordinasi dengan pemerintah desa. “Saya minta Pemdes kontrol guru yang ada. Kami tidak mau dengar guru PNS di sini yang ngojek jam sekolah,” pintanya. (KiA)

Siswa SMP Cukup Bersekolah di Lingkungannya “Kalau Pintar, Tak Mudah Dibohongi Orang” Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan siswa SMP cukup bersekolah di SMP yang ada di lingkungannya. Hal itu disampaikan kepada warga di dusun Engkalet, Desa Lintang Pelaman. “Orang yang ada di sekitar Desa Lintang Pelaman ini, SMP-nya cukup di sini, supaya orangtua bisa awasi anakanaknya secara langsung, Tidak usahlah sikit-sikit mau SMP di tempat lain, di sinilah sekolah kan sudah tersedia SMP di sini, ” katanya pada acara peresmian gedung SMPN 14 Sanggau Satu Atap (Satap) di dusun Engkalet, desa Lintang Pelaman, kecamatan Kapuas, Jumat (19/6). Masyarakat desa Lintang Pelaman sudah lama merindukan keberadaan SMP di wilayah mereka. Pembangunan gedung SMPN satu atap tersebut meru-

pakan komitmen pemerintah memajukan pendidikan Sanggau. “Makanya semangat kita membangun SMP ini sangat tinggi, untuk menuju Sanggau pintar. Kalian di sini harus sekolah supaya kita hebat, ” jelasnya. Terkait harapan dari Kepala SMPN 14 Sanggau yang meminta harus didirikan asrama, beserta rumah dinas guru, Bupati akan menindaklanjuti permintaan tersebut dan akan menjadi prioritas kedepannya. “Saya minta Dinas Pendidikan untuk mengurus permintaan mereka ini, apalagi saya dengar potensi murid SMP ini untuk tahun ajaran baru nanti mencapai 60 orang lebih, ” katanya. “Kalau kita pintar tidak mudah dibohongi orang. Sekolah untuk membuka celah dunia,

supaya kita paham. Jangan kelas 2 SD lalu tidak bisa membaca, tadi saya sempat tanya murid-murid SD, malah bilang belum bisa membaca. Untuk itu saya mohon guru harus ada perhatian lebih, ” tambahnya. Hal senada diungkapkan Kepala SMPN 14 Sanggau, Kurnedi. Menurutnya, perubahan masyarakat harus dimulai dari pendidikan. Namun untuk menuju pendidikan itu juga harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana, tenaga gurunya, harus terpenuhi. “Apa yang menjadi kebutuhan sekolah, baik bagi anak didik, guru bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” katanya. Karena ini merupakan sekolah pemula, jumlah murid SMPN 14 Sanggau tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 24 orang, namun untuk tahun ajaran

berikutnya bisa bertambah sekitar 60 orang lebih. “Hasil kerjasama kita dengan sekolah-sekolah SD yang ada di desa Lintang Pelaman ini, bahwa nantinya setelah tamat SD mereka akan lanjut di SMP 14 Sanggau ini,” jelasnya. Untuk jumlah tenaga guru sebanyak delapan orang, dua guru PNS dan enam guru honorer. Namun kendala yang dihadapinya kurangnya dana untuk gajih tenaga guru honor yang ada. Tetapi pihaknya melakukan kerjasama dengan pihak Desa dan Perusahaan. “Untuk gaji tenaga guru honor Rp 750 ribu perbulan, dana BOS yang kami terima sebanyak Rp 2 juta perbulan, jelas tidak bisa me-cover untuk gaji guru honor. Alhasil PT Pulau 3 Lestari Jaya membantu insentif keada guru honor sebesar Rp

200 ribu setia guru,” katanya. Ia berharap, kedepan ada pembangunan rumah dinas untuk guru, dan pembangunan asrama untuk siswa, mengingat sekolah ini cukup jauh dari jangkauan kampung-kamupung yang lainya. “Tetapi mereka mau bersekoah disini, kemudian kondisi jalan yang rusak, jadi yang penting ada asrama dulu untuk mereka tinggal, ” pungkasnya. Kepala Desa Lintang Pelaman, Supinu mengakui banyak warganya yang masih belum mengeyam pendidikan, khususnya pendidikan 9 tahun. “Mudah-mudahan dengan berdiri SMP disini, kedepannya sudah mencukupi pendidikan 9 tahun dan bisa mencetak sarja dari desa ini, ” akunya. Reporter: Kiram Akbar

Gubernur Dijadwalkan Buka Gawai Dayak 7 Juli 2015 Gelar 13 Perlombaan Sanggau-RK. Gubernur Kalbar dijadwalkan bakal membuka Pekan Gawai Dayak (PGD) kabupaten Sanggau pada 7 Juli 2015 mendatang di Rumah Betang Dori Mpulor. Hal itu diungkapkan Ketua PGD Sanggau 2015, Markus. Tema yang diusung kali ini “Melalui gawai Dayak nosu mino podi Kabupaten Sanggau kita dukung seven brand image Sanggau”. “Sebagai wahana untuk saling intropeksi diri bagi masyarakat adat Dayak terhadap seluruh aktifitas masyarakat adat dayak yang telah dilaksanakan satu tahun sebelumnya, ” kata Markus, Min-

ggu (21/6). Selain itu, PGD bertujuan menyatukan sudut pandang kegiatan gawai Dayak sebagai ungkapan syukur pada Sang Pencipta Alam Semesta yang harus dilaksanakan secara murni dan terpola, agar masyarakat adat Dayak tidak terjebak dalam kebijakan yang keliru dari akar budaya, tetap menjaga lingkungan hidu sebagai tempat nyaman, aman, tenteram, dan terpelihara. “Untuk kedepannya, hasil gawai dayak ini dapat digunakan pihak terkait pada setiap even yang dibutuhkan, ” katanya.

Ilustrasi/ist

PGD akan dimeriahkan dengan 13 perlombaan, di antaranya, tarian kreasi, lomba mendongeng, membuat kue tradisional, pantun, menyumpit, domamang domia, lagu daerah, busana daerah, dan gasing, suovenir motif dayak, pencak silat, dan menumbuk padi. Selain itu, akan ada pameran, ada tersedia warung-warung. Untuk malam hari pertama acara PGD berlangsung pada pukul 08.30-00.00, untuk hari kedua dimulai pukul 07.0023.30,sedangkan penutup dimulai pukul 07.00-20.30. Markus mengajak semua lapiasan masyarakat untuk

beramai-ramai untuk hadir dalam pelaksanaan PGD ini. “Mari kita sama-sama untuk menjaga keamanan, ketertiban selama gawai dayak ini berlangsung. Terbuka untuk umum,” katanya. Ia mengimbau, selama kegiatan gawai Dayak ini berlangsung untuk tidak membawa minuman keras jenis arak, kecuali tuak yang memang menjadi tradisi dan budaya masyarakat adat dayak. “Kalau ada ditemukan yang menjual minuman selain tuak, akan dikenakan sanksi dari panitia, ” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Kapolsek Ngabang Dideadline Satu Bulan

Senin, 22 Juni 2015

Kasi Bimas Kristen: Hormati Orang Berpuasa PDM Gelar Tarawih Berjamaah

Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono memasang tanda jabatan kepada Kapolsek Ngabang yang baru AKP Sri Harjanto dalam pelaksanaan Sertijab. ANTONIUS

Ngabang-RK. Baru dilantik Sabtu pekan lalu, Kapolsek Ngabang yang baru, AKP Sri Harjanto sudah dideadline Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono. Ia wajib mengungkap kasus perjualan di Ngabang dalam tempo sebulan. Kapolres mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir ini, perjudian di Ngabang cukup menjadi atensi pimpinan. “Maka saya mengharapkan pejabat baru Kapolsek Ngabang bisa mengungkap kasus ini dalam waktu satu bulan,” tegas Kapolres pada acara serah terima jabatan (sertijab) antara Kapolsek Ngaban yang lama, Kompol Amrullah Amri pada AKP Sri Harjanto, di ruang BKM Polres Landak. Selain sertijab, dilakukan juga penandatanganan dan pembacaan pakta integritas oleh pejabat yang baru. Frans Tjahyono juga meminta Kapolsek Ngabang yang baru untuk segera mengenal situasi, kondisi dan karakteristik internal satuan kerja dan daerah serta masyarakat Landak, khususnya Ngabang. “Sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tugas, pemeliharaan serta menciptakan Kamtibmas agar tetap kondusif. Terlebih saat Ramadan dan menjelang lebaran dimana masyarakat muslim melaksanakan ibadah dan melaksanakan mudik,” katanya. Selin itu, Kapolsek Ngabang yang baru diminta menciptakan situasi kerja yang harmonis dan kekeluargaan, kebersihan lingkungan kerja dan bentuk iklim kerja yang kondusif. “Segera mengambil langkah-langkah penjabaran atas atensi Kapolri. Berikan upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat,” perintahnya. Kapolres mengingatkan kepada Kapolsek Ngabang yang baru untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan ikhlas dan penuh kebanggaan demi kemajuan dan kejayaan Polri ke depan. “Jangan takut atau ragu dalam bertindak sepanjang tindakan tersebut dilandaskan oleh adanya aturan hukum yang berlaku serta bermanfaat bagi masyarakat,” ingatnya. Kompol Amrullah Amri menjabat sebagai Kapolsek Ngabang sejak 7 Desember 2013 lalu. Dia kini mempunyai jabatan baru di Polda Kalbar sebagai Kasi Binsiskamling Ditbinmas. Sedangkan AKP Sri Harjanto sebelumnya menjabat sebagai Wakasat Intel Polresta Pontianak.(ius)

14

“Dengan demikian tentunya tidak mengganggu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” katanya. Kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, Hariyanto juga mendorong supaya bisa menjalankan ibadah puasa dengan sebaikbaiknya. “Kita harus tetap mengedepankan toleransi antar umat beragama. Lebih khusus lagi supaya masyarakat Landak menjaga kerukunan hidup beragama,” pintanya. Sementara itu, mengisi kegiatan pada bulan suci Rama-

Ngabang-RK. Kerukunan beragama di kabupaten Landak selama ini sudah berjalan baik. Hormat-menghormati antara pemeluk agama sangat tinggi. Seperti yang dilakukan Kepala Seksi Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak, Hariyanto Uar. Ia mengimbau umat Kristen memberikan ruang waktu yang baik dan memberi rasa hormat serta toleransi kepada umat muslim dengan menjaga tata pergaulan, mengatur tempat makan dan minum sesuai dengan tempatnya, selama bulan suci Ramadan.

dan 1436 H, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Landak menggelar salat tarawih berjamaah keluarga besar PDM Landak, di musala milik salah satu anggota PDM Landak, Aswanto di Sungai Buluh desa Hilir Kantor kecamatan Ngabang. “Salat Isya yang dilanjutkan dengan salat tarawih kita gelar setiap malamnya selama Ramadan. Setelah itu, kita juga menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) yang kemudian dilanjutkan dengan tarawih,” kata Romdhani Ketua PDM Landak. Selain melaksanakan tarawih, PDM Landak juga berencana akan melaksanakan safari Ra-

madan di tiga Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se Landak. “Ketiga PCM itu yakni, kecamatan Ngabang, Sengah Temila dan kecamatan Air Besar. Tapi kita akan menyesuaikan waktu dengan kesiapan PCM yang ada. Apalagi dari Kementerian Agama (Kemenag) Landak juga menggandeng Muhammadiyah untuk melaksanakan kegiatan safari Ramadan,” katanya. Ia juga bersyukur karena permulaan 1 Ramadan dilakukan secara serempak antara Muhammadiyah, NU dan pemerintah. “Jauh hari kita sudah menentukan awal permulaan 1 Ramadan pada 18 Juni. Se-

dangkan 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri sudah kita tetapkan pada 17 Juli mendatang. Selain itu kami juga sudah menetapkan hari raya Idul Adha yang jatuh pada 23 September mendatang,” jelasnya. Ia menambahkan, keputusan tersebut sudah sesuai dengan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 01/MLM/I.0/E/2015 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1436 H. “Kami sudah menyampaikan maklumat ini ke PCM yang ada di Landak,” ucap Romdhani. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

SETIA Ngabang Gelar Wisuda ke XII Manfaatkan Sarjananya dengan Baik

Foto bersama setelah wisuda dengan pejabat Landak. ANTONIUS

Kristen, di aula Chapel bambu Arastamar, Jumat (19/6). Untuk wisuda ke XII ini, S1 berjumlah 35 orang dan S2 berjumlah 14 orang. Sedangkan mahasiswa praktik berjumlah 26 orang. Dalam sambutannya Bupati Landak yang diwakili, Staf Ahli Bupati Bidang, Kemasyarakatan dan SDM, Drs Asuardi

Ngabang-RK. Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamas (SETIA) Ngabang menggelar wisuda ke XII dan pengutusan mahasiswa praktik XIV, program sarjana dan pascasarjana, program studi sarjana pendidikan agama Kristen , teologi kependetaan, dan program studi pascasarjana magister pendidikan agama

Daris. MM, mengakui dunia pendidikan Landak sangat terbantu dengan berdirinya sekolah di bawah naungan yayasan Bina Setia Indonesia Kalbar itu. “Dulu orang sulit untuk sekolah apalagi di perguruan tinggi, tapi sekarang di Ngabang sudah ada perguruan tinggi. Jadi orang tidak perlu jauh-jauh

lagi menuntut ilmu yang dekat sudah ada. Kita bangga kepada Sekolah Tinggi Theolgia Arastamar sudah XII kali wisuda. Berarti sudah banyak meluluskan sarjana,” katanya. Ia berharap, sekolah ini tetap berjalan dengan baik dan didukung oleh masyarakat. “Kepada yang sudah diwisuda bisa memamfaatkan sarjana dengan baik dan selalu melayani Tuhan,” ujarnya. SETIA Ngabang memiliki program pendidikan sarjana dan Prasarjana, program studi S1, Teologia sudah terakreditasi oleh badan Akreditasi nasional perguruan tinggi (BAP-PT) dengan nomor. 483/SK/BAN-PT/ Aked/S/XIII/2014. “Yayasan mempunyai visi, menjadi sekolah tinggi Theologia yang berkualitas dalam iman, ilmu dan karakter untuk kebu-

tuhan masyarakat di indonesia terkhusunya di daerah-daerah pedesaann,” kata Ketua Yayasan Bina Setia Indonesia Kalbar, Markus Amid. Yayasan bertujuan menghasilkan calon-calon tenaga pendidik Kristen yang memiliki dedekasi tinggi dan kompetisi dalam mengkontekstulisasikan ilmu teologi dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat. “Membentuk hamba Tuhan yang cakap dan mampu memulai merintis dan mengembangkan jemaat lokal sebagai hasil dari pelayanan pribadi. Berjiwa dinamis dan berkarakter seimbang dalam khotbah, pujian penyembahan dan doa. Membentuk hamba Tuhan yang cakap dan memiliki integritas kepemimpinan yang mantap, di topang manajemen modern yang baik,” jelasnya.( ius/pk )

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Perdes Tak Boleh Tabrakan dengan Aturan di Atasnya Sekadau. Dalam menjalankan roda pemerintahan, desa harus berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku di tingkat nasional, daerah, maupun di desa itu sendiri. Ditegaskan kembali, desa juga bisa membuat produk hukum sendiri berupa pengaturan maupun penetapan keputusan kepala desa yang mengatur segala sesuatu di lingkup desa masingYohanes Jhon. A S masing. “Aparatur bersama kepala desa diharapkan bisa menguasai bagaimana cara membentuk produk hukum di desa yang akan menjadi payung hukum dalam melaksanakan proses pembangunan di desa. Pemkab sudah memberikan pendampingan berupa pelatihan, tinggal ditindaklanjuti oleh desa masing-masing,” kata Sekretaris Daerah Sekadau, Yohanes Jhon, belum lama ini. Tentu, dalam menyusun produk hukum di desa, tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Jhon berharap, aparatur desa memiliki keyakinan bahwa mereka pun sanggup merancang produk hukum sedemikian rupa untuk mendukung kegiatan pembangunannya. Sebagaimana pembangunan nasional yang tidak terlepas dari prinsip otonomi, desa juga diberikan kebebasan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Berkenaan dengan konteks tersebut, Jhon menekankan bahwa masing-masing desa berhak menegakkan hukum adat yang berlaku di daerah masing-masing. “Hukum adat harus ditegakkan. Desa bisa mempertegas hal tersebut melalui produk hukum desa masing-masing,” pesannya. (bdu) BDU

Wujudkan Transparansi Keuangan Daerah

Pemkab Sekadau Terapkan Standar Akuntansi Modern

YUKRI

RALAT IKLAN PENGUMUMAN LELANG KEJARI Sehubungan dengan pengumuman Lelang Kejaksaan Negeri Sekadau Nomor : B-704/Q.1.20/Cu.3/06/2015 yang terbit Kamis, 18 Juni 2015, terdapat kekeliruan. Yang tertulis Hari : 25 Juni 2015 Seharusnya tertulis Hari / Tanggal : Kamis, 25 Juni 2015 Demikian untuk diketahui. Panitia Lelang Kejari Sekadau Ketua TTD SAPTONO Sena Wira TU NIP. 19641116 198603 1 001

Peserta pelatihan SAP berbasis akrual. ISTIMEWA

Sekadau. Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) berkomitmen menciptakaan pengelolaan keuangan yang transparan, baik, dan benar. Di bawah pimpinan Iwan Karantika, BPKAD menggelar serangkaian kegiatan pekan lalu.

Dimulai dengan pelatihan pengelolaan keuangan (SAP/ Standar Akuntansi Pemerintahan) berbasis akrual di beberapa tempat dan lokasi. Juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Sekadau dengan FE Untan, BPKP, dan IAI Kalbar, untuk terus berkonsultasi dan

berkoordinasi secara kontinyu. Pencatatan secara akrual yang dimaksud adalah penerimaan dan pengeluaran diakui atau dicatat ketika transaksi terjadi, bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Dengan demikian, pencatatan dalam

metode ini bebas dari pengaruh waktu kapan kas diterima dan kapan pengeluaran dilakukan. Serangkaian kegiatan yang dimotori BPKAD dihadiri langsung Bupati Simon Petrus serta Sekretaris Daerah Yohanes Jhon, selaku Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah Sekadau. Hadir pula sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemkab. Bupati Simon Petrus mengatakan, penerapan akuntansi berbasis akrual telah diamanatkan oleh perundang-undangan. Diantaranya, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Secara spesifik, juga diatur dalam PP Nomor 71 tahun 2010 tentang SAP berbasis akrual yang akan dilaksanakan mulai tahun buku 2015 ini. “Penerapan SAP berbasis akrual ini mengandung arti telah terjadi perubahan fundamental

sistem akuntansi dan pelaporan dari semula berbasis kas menjadi berbasis akrual. Hal ini tentunya perlu dikelola dan dipersiapkan dengan baik, terintegrasi, dan efektif, serta memerlukan upaya dan kerjasama dari berbagai pihak,” ulasnya. Dipaparkan oleh Sekda Jhon, secara umum, sistem akuntansi berbasis akrual merupakan salah satu ciri dari praktek manajemen keuangan modern. “Tujuannya untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai biaya atau cost pemerintah,” ujarnya. Selain itu, lanjut Jhon, untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di dalam pemerintah dengan menggunakan infromasi yang diperluas, tidak sekedar berbasis kas. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Polsek Nanga Mahap Bantu Perbaiki Jembatan

Warga yang Puasa Juga Turun, Bowo pun Terharu Nanga Mahap. Polsek Nanga Mahap bersama masyarakat Desa Landau Apin dan Desa Tembaga memperbaiki jembatan di Sungai Semangki, Desa Teluk Kebau, Kecamatan Nanga Mahap, Sabtu (20/6). Kapolsek Nanga Mahap, Ipda PSC Kusuma Wibawa, sengaja mengajak masyarakat gotongroyong karena prihatin dengan kondisi jembatan. “Mengalami kerusakan parah. Padahal jembatan itu merupakan sarana vital bagi masyarakat di sana,” ujar Bowo, karib ia disapa, kepada sejumlah wartawan di Sekadau, Minggu (21/6). Kondisi jembatan yang terbuat dari kayu lokal itu memang tampak sudah bolong di mana-mana. Setiap harinya, ratusan warga dari beberapa

desa melintasi jembatan tersebut. Jika tidak segera diperbaiki, bisa ambruk kapan saja. “Polsek Nanga Mahap bersama warga Desa Landau Apin dan Tembaga melakukan swadaya memperbaiki jembatan Sungai Semangki di Desa Teluk Kebau, didasari kekhawatiran ambruk dan bisa memakan korban. Kegiatan ini juga menjelang HUT Polri 1 Juli nanti,” jelas Bowo. Jembatan dengan panjang lebih kurang 20 meter tersebut berada di jalur yang menghubungkan antara Sekadau menuju Ketapang. Jaraknya lebih kurang 10 kilometer dari ibukota kecamatan Nanga Mahap. Kondisi jembatan sebenarnya sudah kurang layak untuk memfasilitasi ribuan masyarakat

yang tinggal di daerah tersebut. “Semua material hasil swadaya bersama masyarakat. Walaupun tidak permanen, tapi paling tidak mampu bertahan beberapa tahun ke depan,” harap Bowo. Setidaknya, 40-an warga dari dua desa ikut andil dalam swadaya perbaikan jembatan itu. Sementara, segenap personil Polsek Nanga Mahap diterjunkan untuk membantu warga. Dalam satu hari, perbaikan berhasil diselesaikan. “Kami mengapresiasi antusiasme warga dalam kegiatan swadaya. Bahkan, warga yang puasa juga ikut andil. Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat di sana,” pungkas Bowo, haru. (bdu)

Anggota Polsek Nanga Mahap dibantu warga dari Desa Tembaga dan Landau Apin memperbaiki jembatan di Sungai Semangki yang merupakan sarana vital bagi ribuan warga yang tinggal di daerah tersebut, Sabtu (20/6) lalu. ISTIMEWA


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Senin, 22 Juni 2015

BENGKAYANG

15

108 Remaja Masjid Ikut Pondok Ramadhan

Pondok Ramadhan. MORDIADI

Singkawang-RK. Ketika remaja lainnya sibuk bermalam mingguan atau nongkrong bareng usai sahur, 108 Remaja Masjid di seluruh Kecamatan Singkawang Utara justru mengikuti Pondok Ramadhan di halaman SMK Negeri 5 Singkawang Utara. “Saya sangat menyambut positif kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini akan terbina akhlak yang baik,” kata Andi Syarief TUW ST MT MSi(Han) ketika menjadi pembicara dalam

rangkaian kegiatan Pondok Ramadhan Remaja Masjid se-Singkawang Utara di Masjid Nurul Falah Setapuk Besar, Sabtu (20/6). Andi mengharapkan seluruh peserta yang terdiri atas pelajar SMP, SMA bahkan mahasiswa tersebut betul-betul mengambil hikmah dari Pondok Ramadhan. “Karena kegiatan seperti ini dapat meminimalisir dampak negatif dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek),” katanya. Menurut perkembangan Iptek

saat ini menyebabkan perang yang tidak kelihatan, dan cukup banyak dampak negatif, di samping dampak positifnya. “Kalau kita tidak mempunyai benteng yang kuat, filter yang kuat, justru akan berdampak negatif kepada kita,” papar Andi. Salah satu upaya untuk membentengi atau mem-filter diri terhadap perkembangan Iptek tersebut, menurut Andi, di antaranya melalui kegiatan-kegiatan positif seperti Pondok Ramadhan ini.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Singkawang Utara, Sumarli SPd mengungkapkan, peserta dari Pondok Ramadhan ini merupakan Remaja Masjid dari sepuluh Masjid di Kecamatan Singkawang Utara. “Kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun. Tempat pelaksanaannya bergiliran di setiap Masjid di Singkawang Utara, kali ini di Masjid Nurul Falah Setapuk Besar. Peserta

akan berkemah selama dua hari sejak 20 Juni, tidak jauh dari Masjid Nurul Falah, yakni di halaman SMK 5,” kata Sumarli. Dia menjelaskan, konsep dari Pondok Ramadhan ini memang camping. Jadi, seluruh peserta akan mengikuti perkemahan yang di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan bernuansa Islami. “Dengan konsep camping ini diharapkan akan menjalin silarrahim sesama Remaja Masjid,” harap Sumarli. Pondok Ramadhan ini, kata

Kapolda. Mordiadi

Laporan: Mordiadi

Polres Singkawang Dirombak

Jaga Semua Pintu Masuk Singkawang-RK. Untuk mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto memerintahkan jajarannya untuk menjaga semua pintu masuk perbatasan, baik yang resmi maupun jalanjalan tikus. “Saya perintahkan kepada semua Kapolres, baik di Entikong, Sajingan, Aruk, Jagoi Babang, agar menjaga pintu masuk, baik resmi ataupun tidak,” kata Arief Sulistyanto ditemui usai buka puasa bersama di Mapolres Singkawang, Sabtu (20/6). Tetapi, jelas Arief, untuk mengantisipasi semua jalan masuk, terutama jalan-jalan tikus di perbatasan, tidak mungkin hanya mengandalkan aparat Kepolisian. “Saya akan kirim personel ke daerah-daerah yang rawan masuk barang-barang ilegal. Karena tidak akan cukup kalau perosnel kita jejerkan di sepanjang perbatasan,” katanya. Mengingat keterbatasan personel

Sumarli, didasarkan keinginan untuk mendorong atau memotivasi agar memakmurkan Masjid. “Kegiatan seperti ini sudah jarang. Makanya kita berharap, kecamatan lain juga termotivasi untuk menggelar kegiatan seperti ini. Sehingga ke depannya kita bisa melaksanakan Pondok Ramadhan yang lebih luas, tidak hanya sebatas di Kecamatan Singkawang Utara,” paparnya.

itu, Arief mengharapkan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi masuknya barangbarang ilegal ke Kalbar. Selain dengan TNI juga dengan masyarakat. “Masuknya barang-barang ilegal itu, yang menjadi korban tentulah rakyat kita sendiri,” katanya. Arief mengharapkan, masyarkat Kalbar tidak tergiur untuk membeli barang-barang ilegal dari luar negeri. “Barang-barang yang tersedia di dalam negeri jauh lebih baik. Secara kesehatan dan kualitas juga tentu terjamin. Jadi dilihat dari aspek kesehatan atau hieginitas barang dalam negeri jauh lebih terjamin,” jelasnya. Menurut Arief, kalau masyarakat Kalbar sudah tidak berminat dengan barang-barang ilegal tersebut, dengan sendirinya barang-barang itu tidak akan masuk lagi. “Saat ini masih ada yang ingin membelinya, makanya barang ilegal itu dimasukkan terus ke Kalbar. Aktivitasnya kucing-kucingan dengan aparat,” ujarnya. (dik)

Singkawang-RK. Di bulan suci Ramadhan ini, terjadi perombakan besar-besaran di tubuh Kepolisian Resort (Polres) Singkawang. Mulai dari Kabag Ops, Kasat hingga Kapolsek diganti. “Mutasi jabatan bagi personel Polri merupakan wujud dari tour of duty dan tour of area untuk pengembangan karir perwira, serta penyegaran organisasi,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang ketika Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Mapolres Singkawang, Sabtu (20/6). Adapun pejabat yang dimutasi tersebut terdiri atas Kabag Ops Catur Prasetyo digantikan Kompol Dhani Catra Nugraha. Kasat Intelkam AKP Toto Budi Suprapto digantikan Iptu Marwin. Selanjutnya Kasat Reskrim AKP Bermawis SH MH digantikan AKP Kemas Zein Errie Limantara. Kasat Binmas AKP Isbullah digantikan Iptu Ashari. Kasat Sabhara AKP

Sunarno digantikan AKP Eko Hadi Sutedjo. Selanjutnya Kapolsek Singkawang Barat Kompol Suhar digantikan AKP Sunarno. Kapolsek Singkawang Selatan AKP Eko Hadi Sutedjo digantikan Iptu Sukri. Kapolsek Singkawang Utara Iptu Sukri digantikan Iptu Joko Santoso. Kapolsek Singkawang Tengah AKP Kemas Zein Errie Limantara digantikan Iptu Rustian. Kapolsek Singkawang Timur AKB Habib Turhiba digantikan Iptu Sudirman. Kapolres Agus mengatakan, mutase jabatan di lingukungan Polri merupakan hal yang biasa terjadi. Hal ini sebagai bentuk dinamika organisasi yang senantiasa berubah seiring perkembangan lingkungan. Dia menjelaskan, penempatan perwira dalam jabatan tertentu dapat dipandang sebagai wujud kepercayaan dan penghargaan dari institusi atas kinerja yang telah dilakukan oleh perwira yang bersangkutan. (dik)

Sambungan Terjun dari JK I Untung Tak Mati Kompol Albert Manurung mengatakan, percobaan bunuh diri ini diduga wanita beranak empat itu tidak kuat menahan beban atau masalah utang keluarga. Ditambah lagi pertengkaran yang kerap terjadi antara dirinya dan suaminya, Susandi alias A Piu yang kini berada di Jakarta. “Tapi yang pastinya belum kita ketahui penyebab pastinya, masih dalam penyelidikan kita,” ujar Manurung, Minggu (21/6). Kompol Manurung menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum melakukan percobaan bunuh dir i, Muliawati berjalan kaki sendirian dari rumahnya menuju Jembatan Kapuas I, jalur pejalan kaki sebelah kiri.

Setelah tiba di pertengahan jembatan, sekitar pukul 19.00 malam itu, dia melompat dari atas Jembatan Kapuas. “ Wa rga ya n g t e n ga h gotong royong membuat meriam karbit di pinggiran Sungai Kapuas melihat korban terjun dan ditolong. Bersyukur warga sigap dan cekatan,” papar Manurung. Muliawati menderita luka robek di kepalanya. Warga memberikan pertolongan medis dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. “Orangtua dan adik korban tadi malam sudah datang, sudah kita jelaskan seperti apa kejadiannya. Untuk sementara korban masih dirawat di rumah sakit Yarsi,” papar Kompol Manurung. (oxa)

Perempuan Mencuri Laptop dan Gadget ..............................................................................dari halaman 9 Hingga kini ES masih diperiksa petugas Sektor Pontianak Utara. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,

AKP Ridwan Maliki mengimbau masyarakat jangan teledor menyimpan barang-barang berharganya. “Di rumah mau-

pun di luar rumah, masyarakat harus tetap waspada. Karena penjahat tidak mesti bertampang preman, bisa saja anak-

anak, wanita atau orang yang berpura-pura sekali pun,” imbaunya. (oxa)

Gara-gara Perempuan Pembalap Liar Berseteru ..........................................................dari halaman 9 “Kalau tidak dibubarkan ribut lagi Mas. Setiap malam minggu biasa begini,” kata saksi mata tersebut. Keributan meredam setelah dua kelompok ini diamankan ke Polsek Selatan untuk dilakukan

mediasi. Ada sekitar 10-15 orang dari kelompok Sungai Raya yang datang, dan 10 orang dari kelompok Siantan. “Mereka ini sebenarnya sama-sama kawan. Dua orang saja yang bermasalah, yang lain

ikut-ikutan. Dari Pak Kapolsek minta diselesaikan,” ungkap Ipda Rohim. Ipda Rohim membenarkan, geng motor yang ribut itu adalah mereka yang biasa melakukan balap liar di Jalan Tanjungpura.

“Biasanya kelompok ini yang melakukan balap liar, mereka biasa tengah malam balapnya,” katanya. Setelah di mediasi, kedua kelompok ini pun berjanji tidak akan melakukan keributan lagi

atau perbuatan serupa yang dapat mengganggu ketertiban umum. Perjanjian itu diperkuat dengan penandatanganan surat pernyataan. “Sudah. Surat pernyataannya ada,” tegas Ipda Rohim. (fik)

Incar Pengedar Sabu ..........................................................................................................................................dari halaman 9 Sayangnya, ketika jajaran petugas bergerak ke lokasi yang dilaporkan, di bawah Jembatan Kapuas I kawasan Tambelan Sampit, ternyata sang TO yang terkenal licin sudah lebih dulu menghilang, kabur entah kemana. Polisi hanya meringkus

Pejudi Liong Fu dan Kolok-kolok Dibekuk menahan haus dan lapar, harus nongkrong di warung kopi (Warkop), mengintai segerombolan pemain judi liong fu, Minggu (21/6) sekitar pukul 12.00 Wib. Usaha AKP Dwi Harjana dan Ipda Asep Maulana membuahkan hasil. Bersama jajarannya, mereka meringkus para pemain judi di warung kopi Pasar Ledo. Setelah digerebek polisi, para pemain judi berhamburan berupaya melarikan diri. Polisi hanya berhasil meringkus bandar liong fu, YO, 31. Pria bertatto di lengan itu tak berkutik. Bersama barang bukti peralatan judi, YO langsung dige-

wanita ini dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara.

landang ke Mapolres Bengkayang. Barang bukti yang diamankan berupa satu unit alat judi liong fu yang terdiri dari kain lapak dan tiga dadu, uang Rp301 ribu, dompet untuk simpan dadu dan kain lap dadu sejenis jimat yang bertuliskan Zheng Cheng Long. “Saya baru tiga kali jadi bandar. Dulunya memang sering jadi pemasang,” ujar warga Dusun Belatik, Kecamatan Ledo, Bengkayang ini saat diinterogasi polisi. Kapolres Bengkayang AKBP Yuda Nusa Putra melalui Kabag Ops Kompol Dudung Setyawan mengatakan, penggerebekan judi ini

pasiennya saja. “Anggota yang mendapatkan laporan, langsung melakukan penyelidikan terhadap lokasi yang dilaporkan. Setelah memastikan terjadi transaksi Narkoba, anggota bergerak ke sana, pengedarnya kabur dari rumah,”

ungkap Kompol Manurung. Saat diamankan, kedua pemakai ini tidak dapat mengelak. Apalagi di tangan mereka terdapat dua bungkus kecil plastik bening yang berisi sabu. Jhony dan Safarudin langsung digelandang ke Mapolsek Pontianak

Timur. Dikatakan Kompol Manurung, TO yang masih enggan diungkap identitasnya tersebut memang sudah masuk dalam target incarannya. Pihaknya bahkan sudah melakukan penyelidikan selama dua bulan

terakhir. “Sudah dua bulan lebih keduanya menjadi target operasi, karena diduga sebagai pengedar narkoba di wilayah hukum Polsek Pontianak Timur,” terangnya. (fik)

.....................................................................................................................................................................dari halaman 9

dilakukan Tim Gakum Ops Pekat, atas laporan polisi nomor: LP/29/ A/VI/2015/RESKRIM, tanggal 21 Juni 2015, tentang tindak pidana perjudian di salah satu warung kopi di Pasar Ledo. “Laporan itu menyebutkan kerapnya di warung kopi itu dijadikan tempat bermain judi. Oleh tim langsung berangkat ke TKP menelusuri informasi. Ternyata benar, ramai para pemain judi,” kata Dudung. Lanjut Kompol Dudung, pada saat dilakukan penangkapan, para pemain judi liong fu tersebut langsung kabur, setelah melihat jajaran Polres Bengkayang turun dari mobil.

Hanya YO sang bandar tidak sempat kabur, karena memang sudah dikepung dan menjadi target. Bandar tersebut, kemudian dibawa ke Polres Bengkayang untuk diproses lebih lanjut. “Tersangka YO dikenakan pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara,” tegas Dudung. Asyik Main Kolok-Kolok Sat Reskrim Polres Sekadau bersama Polsek Belitang Hilir mengamankan empat pemain judi kolok-kolok, Jumat (19/6) sekitar pukul 22.40 Wib. Keempat pelaku berhasil diamankan saat tengah asyik bermain judi di Jalan Juara,

RT/RW. 003/003, Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir. Empat pemain judi kolok-kolok berinisial Ms, Sg, Ns, dan El langsung diamankan. Keempatnya ditangkap tanpa melakukan perlawanan. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kasat Reskrim AKP K Purba mengatakan, penangkapan terhadap empat pelaku berdasarkan laporan masyarakat. “Kita kemudian melakukan pengintaian dan menemukan para pelaku tengah asyik bermain judi,” ujar Poerba. Selain pelaku, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti. “Dari para pelaku juga diamankan

uang Rp754 ribu, tiga dadu kolok kolok, sebuah ember kolok kolok,” ungkap Poerba. Selain itu, polisi juga mengamankan lapak kolok kolok, terpal, sepeda motor Yamaha Vixion warna merah bernonpol KB 3981 VO, sepeda motor Honda Supra warna violet hitam KB 5091 VK. Dikatakan Purba, keempat pelaku dikenakan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. “Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan ke Mapolres Sekadau,” tegas Poerba. (oxa/bdu)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

FIFGROUP Sosialisasikan Pembiayaan Usaha Mikro

Rakyat Kalbar Senin, 22 Juni 2015

DULU “ “ W kalau sudah begitu aku umpet dulu dari teman-teman yang puasa untuk minum

PENCERAHAN: Forum Sharing Informasi and Business Matching di UMKM Bekasi. FIFGROUP diundang untuk mempresentasikan Program Pembiayaan Usaha Mikro di rumah Hijrah Dahlan. Dia adalah pemilik usaha Pisang Ijo Paling Enak . Presentasi dari FIFGROUP ini disambut baik pelaku UMKM di sana.

TAHUN ini, FIFGROUP memulai merambah bisnis Pembiayaan Kerja atau Investasi. Dan, salah satu Pembiayaan Mikro ini, entitas anak perusahaan Astra International Tbk itu akan memberikan pembiayaan untuk mereka yang ingin memulai usaha, tetapi belum memiliki modal yang cukup. Dalam mendukung Program Pembiayaan Usaha Mikro tersebut, FIFGROUP melakukan beberapa aktivitas sebagai salah satu kegiatan untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan lebih luas kepada para pelaku UMKM mengenai Program Pembiayaan Usaha Mikro. ”Mei lalu, kami melakukan Sharing Informasi dan Business Matching di UMKM Bekasi dan menjadi salah satu peserta dalam pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) Expo 2015 yang diadakan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) di Surabaya. Ini merupakan bentuk aktivitas dalam mendukung Program Pembiayaan Usaha Mikro yang kami lakukan,” kata CEO FIFGROUP Suhartono. Pada forum Sharing Informasi and

Business Matching di UMKM Bekasi, FIFGROUP diundang untuk mempresentasikan Program Pembiayaan Usaha Mikro di rumah Hijrah Dahlan. Dia adalah pemilik usaha ’Pisang Ijo Paling Enak’. Presentasi dari FIFGROUP ini disambut baik pelaku UMKM di sana. Mereka berharap, FIFGROUP dapat membantu dan mendukung pembiayaan kebutuhan usaha mereka berupa modal kerja untuk pembelian alat kerja atau bahan baku. Selain memberikan materi dan presentasi terkait Pembiayaan UMKM, para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk tanya jawab. Para pelaku UMKM mengaku sangat antusias dengan adanya presentasi yang diberikan FIFGROUP. Di kesempatan lain, FIFGROUP juga berpartipsipasi dalam pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) Expo 2015 yang diadakan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) di Surabaya, 8 – 10 Mei 2015. Selama pameran berlangsung, banyak Calon Pengambil Franchise (Franchisee)

yang tertarik terhadap penawaran yang diberikan FIFGROUP. Para Pemberi Franchise (Franchisor) pun juga antusias untuk bekerjasama dengan FIFGROUP dalam membantu calon konsumennya yang membutuhkan modal. ”Semoga dengan aktivitas-aktivitas seperti ini, dapat memberikan nilai lebih kepada masyarakat, terutama bagi para pemilik UMKM,” harap Suhartono. ”Bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya atau memulai bisnis di bidang UMKM serta membutuhkan pembiayaan dari kami, dapat menghubungi atau mendatangi kantor cabang FIFGROUP terdekat di kota Anda,” tambah Suhartono. FIFGROUP merupakan entitas anak perusahaan dari PT. Astra International Tbk. yang berdiri pada 1 Mei 1989. Perusahaan ini mengawali usaha di bidang pembiayaan konsumen untuk Sepeda Motor Honda. Tidak hanya pada segmen kendaraan roda dua, FIFGROUP juga menghadirkan layanan pembiayaan kendaraan roda empat, elektronik serta perabot rumah tangga. (dew)

A C I S DA

S JE R AN VE

alau berbeda agama dengan personil grup idol JKT 48 lainnya, tak membuat Jessica Veranda seenaknya makan dan minum di bulan Ramadan. Untuk menghormati rekan-rekannya, perempuan yang akrab disapa Ve itu kadang ikut berpuasa. Tetapi kadang ia terserang malas untuk berpuasa. Kalau begitu, ia kerap mengumpet untuk makan atau minum. “Aku dan Haruka kan non Muslim, jadi kadang aku ikutan puasa juga dengan member lain. Tapi kadang nggak kuat, kalau sudah begitu aku umpet dulu dari teman-teman yang puasa untuk minum,” ujar Ve sembari tertawa. Ve bercerita, suka duka bersama kawan kawanya di saat Ramadan, bukan hanya puasa, Ve juga tak pernah ketinggalan untuk ikut berbuka puasa bersama dengan member lainnya. “Mereka yang puasa suka ngajak aku buka puasa bareng. Agar puasanya lebih barokah,” lanjut Ve. Ternyata, hal yang sama juga dilakukan Haruka, member kelahiran Jepang. “Kalau mereka sahur, aku juga ikutan. Mudah-mudahan puasanya bisa ikutan juga,” ucap Haruka. (idp)

KOMITMEN MENJAGA AREAL KONSERVASI

S

emitau-Suhaid. Dari izin perkebunan sawit seluas 19.200 hektar, sekitar 3.500 hektar telah teridentifikasi sebagai lahan yang mengandung nilai konservasi tinggi. PT Kartika Prima Cipta (KPC) berkomitmen untuk menjaga dan mengelola area konservasi tinggi tersebut. Tentunya dengan dukungan dan kerjasama dari para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat dan pemerintah daerah. “Kita sudah lakukan identifikasi area HCV (High Conservation Value/Nilai Konservasi Tinggi) yang dilakukan oleh Flora and Fauna International (FFI) pada tahun 2009. Kemudian juga dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB), dan saat ini sedang diperiksa kembali oleh Konsultan Ekologika. Kita sangat komitmen untuk menjaga dan mengelola areal-areal konservasi tinggi tersebut, tidak dibuka sebagai perkebunan kelapa sawit, serta dibuka oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab,” kata Surono, Manager PT KPC, saat acara Penanaman Pohon Kawi Bersama Anak-anak SD Eka Tjipta Foundation di areal konservasi PT KPC, Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, baru-baru ini. Dijelaskan Surono, di luar dan di dalam izin lokasi PT KPC juga melakukan pemantauan, agar areal tersebut dapat terjaga sebagai areal konservasi. Pemantauan dilakukan bersama masyarakat, sebagai bentuk edukasi perusahaan bahwa areal konservasi itu harus sama-sama dijaga dan tidak dirusak. “Dari areal izin lokasi PT KPC seluas 19.200 hektar, sampai saat ini baru ditanam sekitar 2.900 hektar, termasuk di dalamnya kebun plasma untuk masyarakat sekitar 22 persen dari total kebun inti yang ditanami,” paparnya. Penanaman pohon Kawi melibatkan anak-anak SD, kata Surono, sekaligus untuk memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, bagaimana menjaga dan mempertahankan lingkungan konservasi di lokasi perkebunan PT KPC. Sekitar 200 batang bibit pohon Kawi yang ditanam merupakan tinda-

klanjut dari kegiatan sebelumnya. “Ini sudah tahap kedua. Tahap pertama sudah kita lakukan penanaman sekitar 500 pohon. Nanti akan kita tindaklanjuti di areal-areal lain yang menjadi areal konservasi PT KPC,” terang Surono. Bambang Setiadji, Asisten Keanekaragaman Hayati dan Konservasi PT KPC mengatakan, pohon Kawi dipilih karena merupakan tanaman lokal yang termasuk endemik terancam punah. Padahal, pohon ini mudah beradaptasi dengan kondisi alam. “Walau kena air, panas, mudah adaptasinya. Pohon ini memang banyak ditemukan di Kapuas Hulu. Kayu ini banyak manfaatnya, terutama untuk membangun infrastruktur, seperti membangun rumah, gertak, dan lain-lain,” kata Bambang.

Kolam Penangkaran Ikan Arwana PT KPC berada di Kecamatan Semitau dan Suhaid. Di kedua kecamatan ini banyak ditemukan kolam-kolam penangkaran ikan arwana super red milik warga. Keberadaan perkebunan di wilayah ini tidak mengancam kolam penangkaran warga. Pasalnya, pihak perusahaan rutin melakukan pengecekkan kualitas sumber air kolam penangkaran arwana warga. “Kita melakukan pengecekan kualitas air dengan pihak perusahaan. Kita selama ini berjalan beriringan dengan perusahaan,” kata Hermansyah, warga Suhaid, penangkar ikan super red arwana. Menurut penangkar arwana sukses ini, walaupun ada perusahaan perkebunan sawit, air masih bisa digunakan untuk kolam ikannya. Sebab, pihak perusahaan telah membuat parit pembatas agar aktivitas perkebunan tidak mencemari sumber air kolam. “Pengecekkan air akan terus dilakukan, supaya air bisa digunakan hingga ke depannya. Karena kualitas dan debit air akan kita pertahankan. Kita pun sudah koordinasi. Ada areal kita dijadikan semacam hutan lindung, yang tidak ditanam sawit,” pungkas Hermansyah. Parit pembatas itu merupakan upaya untuk menjaga aktivitas

perkebunan dengan hulu Sungai Salat di Kecamatan Suhaid yang dijadikan sumber air oleh para peternak arwana. Pembuatan parit pembatas tersebut dilakukan sesuai kesepakatan, dan merupakan hasil kerjasama kedua belah pihak. “Kita mau antara warga dan perusahaan bisa saling hidup beriringan dan saling melengkapi. Untuk saat ini air tidak tercemar, dan masih bisa digunakan untuk kolam. Selama kolam masih bisa produksi, berarti airnya masih bagus,” sambung Hermansyah.

Rumah Pintar Sarana Belajar dan Bermain Selain memiliki komitmen tinggi menjaga konservasi, PT KPC juga memperhatikan infrastruktur dan pendidikan. Telah banyak Corporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan perusahaan kepada warga sekitar, baik untuk infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Salah satunya, membangun Rumah Pintar Muara Tawang Desa Mantan Kecamatan Suhaid. Titin Supriatin, Tutor Rumah Pintar Muara Tawang menjelaskan, pagi hari digelar kegiatan PAUD bagi anak usia 3 – 6 tahun, yang merupakan anakanak karyawan. Sementara siang hari biasanya ada kunjungan anak-anak sekolah dari desa sekitar perusahaan “Mereka disini dari hari Senin sampai Kamis. Untuk anak usia 3-6 tahun, Rumah Pintar ini sebagai sarana bermain sambil belajar. Sementara untuk siang anak-anak sekolah sekitar perusahaan, mereka belajar bahasa Inggris, menari, komputer, dan lain-lain,” jelasnya. Sedangkan pada hari Jumat sampai Sabtu, sambung Titin, diperuntukkan bagi kegiatan ibu-ibu. Mereka membuat berbagai kreativitas seperti kerajinan, memasak, menjahit, senam, yoga, dan lainlain. “Di Rumah Pintar ini ada sentra komputer, sentra buku, dan sentra bermain,” terang Titin. (*)

MANAGER PT KPC Surono bersama anak-anak SD menanam pohon

ASISTEN Keanekaragaman Hayati dan Konservasi PT KPC, Bambang Setiadji mencontohkan kepada anak-anak SD cara menanam pohon

Foto dan narasi: Arman Hairiadi

TUTOR Rumah Pintar ketika mengajar sambil bermain dengan anak-anak

HERMANSYAH memperlihatkan ikan-ikan Arwana Super Red miliknya yang tumbuh baik menandakan airnya tidak tercemar ASISTEN Keanekaragaman Hayati dan Konservasi PT KPC, Bambang Setiadji ketika menjelaskan mengenai Pohon Kawi kepada anak-anak SD

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16. Senin, 22 Juni 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.