22 Agustus 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Sabtu, 22 Agustus 2015

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675 Foto-foto. ACHMAD MUNDZIRIN/ OCSYA ADE CP-RAKYAT KALBAR

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

WALI KOTA: JANGAN KAITKAN DENGAN KEDATANGAN PRESIDEN Pontianak-RK. Sekonyong-konyong Pasar Tengah membara lagi pukul 19.05. Billboard besar karnaval nasional di Jalan Tanjungpura terlihat memerah oleh kilasan api yang membara dari Pasar Kapuas Besar, Jalan Citarum Utara, Kelurahan Darat Sekip, RT 01 RW 04, Pontianak Kota. Halaman 7

PASAR KUMUH YANG TAK KUNJUNG BISA DITERTIBKAN

Pasar Tengah Membara Lagi 375 Wartawan Liput Jokowi ke Kalbar

Taruna Akpol Tampilkan Berbagai Tarian Nusantara

Kalbar, Strategis tapi Kurang Perhatian Kunjungan Presiden Joko Widodo yang membawa sejumlah anggota Kabinet Kerja akan dimanfaatkan petinggi Kalbar buat curhat maupun mengeluh. Tentu saja agar pemerintah pusat tak ngomong doang tetapi mengucurkan proyek skala besar. Halaman 7

Rupiah Lesu Darah Beberapa tahun terakhir, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS terus melemah. Teranyar, Jumat (21/8) sore kemarin melemah 31 poin, dari Rp13.885 menjadi Rp13.916 per Dollar AS.

Halaman 7

MINTA PERHATIAN. Gubernur Cornelis didampingi Ny. Frederika Cornelis dan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Toto Rinanto dan Ny. Connie Sangkaningrat, menyambut Presiden Jokowi di Bandara Supadio, Jumat (21/8) petang. Gubernur minta perhatian pemerintah agar Kalbar lebih diperhatikan. ISFIANSYAH-RAKYAT KALBAR

Pontianak-RK. Pagelaran tari dan musikal Puspa Ragam Budaya Nusantara pada Karnaval Khatulistiwa akan diisi dengan penampilan Drum Corps Cenderawasih Akademi Kepolisian (Akpol). “Nantinya stick master utama dikendalikan oleh Brigadir Taruna Muhammad Prasetyo yang berkolaborasi dengan 220 penari Taruna-Taruni Akpol berbagai provinsi, menghasilkan gerakan tari dalam alunan musik etnik kontemporer,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto kepada Rakyat Kalbar, Jumat (21/8). Menurut Arianto, persembahan tersebut untuk mencerminkan kebesaran dan kekayaan budaya nusantara, merupakan wujud semangat persatuan dan kesatuan NKRI oleh Taruna-Taruni Akpol, sebagai generasi penerus Halaman 7

Dentuman Meriam Awali Karnaval Khatulistiwa

Membangun Optimisme dari Daerah Pontianak-RK. Selamat datang Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana ke Bumi Khatulistiwa untuk kedua kalinya, disambut oleh Gubernur Cornelis dan Ny Frederika Cornelis di Bandara klik! www.rkonline.id

Patrician Gregorius @DJKocu Dikejar2 pemborong sama kontraktor karena udah pada dimintain dan dipake uangnya. Mangkanya maksa dah ini DPR bangun gedung #gedungDPRbaru

#URGENEstory @IndraURGENE Jika pembangunan #gedungDPRbaru bener2 direalisasikan di tengah2 kondisi kemiskinan bangsa ini,maka DPR VS RAKYAT sepertinya juga terealisasi

muthia sari abikusno @tia__muthia Dengan duilt segitu, bisa buat rumah SSS untuk orang miskin dengan estimasi harga 75juta per unit #gedungDPRbaru.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Supadio, Jumat (21/8) petang. “Terima kasih kepada Bapak Presiden Ir. Haji Joko Widodo yang telah berkenan datang mengunjungi Kalimantan Barat untuk membuka Karnaval

Khatulistiwa,” ujar Cornelis saat jumpa pers di Haris Hotel Pontianak (21/8). Inilah karnaval nasional terbesar yang pernah diselenggarakan di Kota Pontianak dan dibuka oleh Presiden Republik

Olga Lydya Kepincut Bubur Ikan dan Kerupuk Basah

Injet-injet

Durian Lonak Sajian Istimewa Presiden Jokowi Kedatangan Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana kali ini bertepatan dengan banjir durian. Gubernur Cornelis menyuguhkan si raja buah asal alam sebagai sajian istimewa kepala negara.

Gubernur Drs Cornelis MH bangga kalau durian pontianak yang lagi melimpah jadi sajian istimewa yang akan disuguhkan kepada Presiden RI Joko Widodo yang akan membuka Karnaval Khatulistiwa hari ini. Halaman 7 KENDARAAN HIAS. Acara Karnaval Khatulistiwa dipastikan meriah baik darat maupun sungai dengan berbagai kendaraan hias yang siap berlaga. Seratus kapal dan motor meramaikan acara nasional ini, Sabtu (22/8).

Ocsya Ade CP, Pontianak

Semut

Pasar Tengah membara lagi - Jangan nak dicakap kan ageklah, api dan kumuh itu bise setali tige uang.

Kalbar, strategis tapi kurang perhatian - Banyak yang minta diperhatikan, ujongnye cume janji.

GUSNADI-RAKYAT KALBAR

HARIAN

Rakyat Kalbar

Indonesia. Karnaval merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-70 Republik Indonesia. Empat kapal perang TNI AL Halaman 7

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


Blak -Blakan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 Agustus 2015

2

Mohamad, SH/Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Banwaslu Provinsi Kalbar

Wartawan Boleh Meliput Peristiwa di Hari Tenang Masa Kampanye, tapi Jangan Sentuh Materi Kampanye Calon Dalam menjalani setiap profesi pekerjaan, setiap orang tentu harus patuh mengikuti aturan main yang berlaku di republik ini. Karena hukum dasarnya, di mana setiap kebebasan akan dibatasi oleh kebebasan itu sendiri. Tak terkecuali kinerja media massa dalam hal melakukan peliputan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di tujuh kabupaten di Kalbar pada 9 Desember mendatang. Kendati media memiliki sayap yang lebar untuk menulis berita apapun. Namun kebijaksanaan aturan Pemilu tetap ada garis merahnya. Kebijaksanaan aturan seperti apakah yang diberlakukan pada Pilkada Serentak terhadap para jurnalis Kalbar dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik mengawal proses demokratisasi di ‘Bumi Borneo Barat’. Berikut petikan wawancara wartawan Rakyat Kalbar dengan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Provinsi Kalbar, Mohamad, SH di sela-sela rapat koordinasi bersama mitra kerja pengawas pemilu 7 kabupaten, di Kota Pontianak, Jumat (21/8).

+Bagaimana kebebasan pers dalam hal peliputan Pilkada Serentak? -Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalbar mempersilahkan kepada media massa untuk melakukan peliputan peristiwa di hari tenang masa kampanye. Dengan catatan, materi peliputan tidak boleh menyentuh pada materi kampanye dari masing-masing peserta pemilu. +Hal-hal apa saja yang menjadi warning sehingga tidak boleh diliput oleh media massa? -Sudah jelas waktu hari tenang itu kapan. (Pemberitaan) terkait dengan aktivitas kampanye tidak boleh. Untuk iklan sudah ada aturannya dari KPU, waktunya 14 hari. Persoalan materi itu pasangan calon yang menentukan. +Di mana batas yang jelas antara posisi pemberitaan yang dilakukan wartawan dengan aturan yang melarang peliputan? -Selain materi kampanye masing-masing peserta pemilu, Bawaslu tidak berhak melarang media massa menjalankan tugas peliputannya. Tetapi lihat dulu pemberitaannya, kalau peristiwa tidak masalah. Media punya hak memberitakan tentang peristiwa. Kita tidak berhak melarangnya. +Supaya Pilkada Serentak berlangsung jujur, adil, transparan serta demokratis, bagaimana Bawaslu Kalbar berperan mengantisipasi dan melakukan pengawasan terhadap berbagai bentuk potensi pelanggaran?

Kasus Pembakaran Kantor KPU Ketapang Murni Pidana

DIBAKAR. Kondisi Ruang Unit Program KPU Ketapang, tempat penyimpangan berkas calon perseorangan di-police line. Ruangan ini diduga sengaja dibakar, Kamis (20/8) dini hari. JAIDI CANDRA/RAKYAT KALBAR

Ketapang-RK. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto menegaskan, upaya pembakaran Kantor KPU Ketapang murni pidana sehingga pihaknya masih terus melakukan pengembangan guna menangkap pelaku yang berupaya membakar kantor penyelenggara pemilu tersebut. “Kita masih mendalami kasus ini. Dengan berbagai

alat bukti dan petunjuk saat olah TKP tentu akan membantu kita untuk secepatnya menangkap pelaku pembakaran,” tegas Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto, Jumat (21/8). Kapolres menyatakan, persoalan upaya pembakaran kantor KPU Ketapang tentu menjadi beban pihaknya untuk segera mengungkap para pelaku

Pemasangan Iklan Pengumuman

yang diduga lebih dari satu orang ini. “Pelaku diduga sengaja mengacaukan jalannya Pilkada, target kita secepatnya kita tangkap pelakunya. Saat ini kita telah membentuk tim khusus untuk penanganan persoalan ini,” lugasnya. Menurutnya, sanksi pidana akan diberikan kepada para pelaku jika sudah tertangkap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Hukumannya di atas lima tahun penjara. Karena dengan sengaja melakukan pembakaran gedung pemerintah,” paparnya. Disinggung apakah ada keterkaitan upaya pembakaran kantor KPU Ketapang dengan kasus-kasus yang telah terjadi sebelumnya. Seperti terbakarnya mobil anggota DPRD Kabupaten Ketapang beberapa waktu lalu serta terbakarnya mobil Ketua KPU periode sebelumnya pada 2010 silam. Kapolres menegaskan, belum dapat mengetahui kepastian persoalan tersebut. “Kita belum tahu apakah ada kaitannya. Yang jelas kita berupaya menangkap terlebih dahulu para pelaku dan nanti kita baru minta keterangan para pelaku jika sudah tertangkap. Yang jelas siapapun dibalik upaya pembakaran kantor KPU Ketapang akan kita tindak tegas,” ucap Kapolres. Kapolres menambahkan, terkait pengamanan yang dilakukan saat ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah menambah jumlah personil untuk menjaga kantor KPU Ketapang, kantor Panwaslu Ketapang serta melakukan patroli. “90 orang anggota kita siapkan untuk menjaga KPU dan Panwaslu. Yang mana, semuanya akan diroling setiap 8 jam sekali dengan anggota yang berjaga di KPU 15 orang dan Panwaslu 15 personil,” paparnya.

Reporter: Jaidi Chandra Redaktur: Andry Soe

-Kita memerlukan dukungan dari semua pihak. Kita juga minta peran aktif dari masyarakat untuk tak segan-segan melaporkan setiap adanya pelanggaran proses pemilu yang ditemukan di lapangan. +Sejatinya Pilkada Serentak itu berjalan seperti apa? -Pemilu merupakan salah satu media untuk memilih pemimpin yang mereka inginkan. Sehingga dalam memilih pemimpin, masyarakat harus senang, ceria dan tidak boleh tegang sehingga akhirnya terkesan menakutkan. Jadi ketika datang ke TPS mengikuti kampanye, mengikuti penghitungan sampai penetapan semuanya bergembira. +Harapan Anda pada Pilkada Serentak 9 Desember mendatang? -Ya, artinya siapapun yang terpilih maka itu adalah hasil sebuah proses politik di masing-masing kabupaten. Jika ada pelanggaran maka masyarakat mesti berpartisipasi melaporkannya. +Terkait dengan kondisi terakhir, bagaimana Bawaslu Kalbar menilai persaingan antarbakal calon kepala daerah di masing-masing kabupaten? -Ketat atau tidak (persaingan), itu soal dinamika. Itu apresiasi masyarakat untuk berpartisipasi menggelar pemilihan Bupati. Itu baik, sepanjang tidak ada pelanggaran. Reporter: Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

DPR Tuding Menag Lakukan Pembohongan Publik

Lukman Hakim Saefuddin

Jakarta-RK. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Munjahid menuding Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saefuddin melakukan pembohongan publik terkait kesiapan penyelenggaraan ibadah haji. Menurut Sodik, Komisi VIII merasa kecewa menyaksikan persiapan pemberangkatan calon jamaah haji. Kekecewaan itu terutama disampaikan kepada Menteri Agama yang sejak dua minggu lalu menyatakan bahwa persiapan haji sudah 90 persen. “Faktanya, sampai hari ini masih banyak jamaah haji kloter pertama yang belum memiliki visa. Padahal mereka sudah harus berangkat hari ini,” tegas Sodik di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (21/8). Menurut politikus Gerindra itu, hal ini bukan mengada-ada apalagi cerita fiksi. Karena fakta yang ditemukan tim Komisi VIII saat kemarin siang berangkat melaksanakan tugas pemantauan dan pengawasan di berbagai embarkasi dan menemukan masalah visa jeamaah. “Dengan kondisi faktual persiapan haji yang berbeda signifikan dengan pernyataan menteri agama maka Komisi VIII menilai Menteri Agama telah melakukan kebohongan publik,” lugasnya. Menag, lanjut Sodik, terlalu tergesa gesa, tidak menerima penjelasan utuh atau tidak menyediakan waktu melakukan verifikasi terhadap laporan para stafnya, terutama staf di berbagai daerah dan embarkasi pemberangkatan. (jpnn)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 Agustus 2015

3

Aksi Mahasiswa Kalbar Digagalkan Petugas

Kedatangan Presiden Jokowi Dinilai Hamburkan Uang Negara Pontianak-RK. Di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia, kondisi kurs dolar kini hampir menyentuh di level Rp14 ribu, Presiden Jokowi justru melakukan kunjungan ke Kalbar serta membuat kegiatan Karnaval Khatulistiwa sebagai acara puncak HUT RI ke-70. Bahkan, elemen gabungan mahasiswa yang mengatasnamakan Aksi Mahasiswa Kalbar menilai bahwa Karnaval Khatulistiwa sebagai upaya menghambur-hamburkan uang negara. “Kami mengatasnamakan Aksi Mahasiswa Kalbar menolak kedatangan Presiden Jokowi, karena banyak menghabiskan uang negara,” tegas Koordinator Demontrasi Aksi Mahasiswa Kalbar, Hendri Gunawan, di Pos Aksi di Jalan Silat Baru, Jumat (21/8). Namun, niat mereka untuk menolak kedatangan Presiden Jokowi di Bumi Khatulistiwa pupus. Tatkala beberapa aparat berpakaian preman tiba-tiba mencegat mahasiswa di tengah Jalan Silat Baru dan kemudian merampas semua atribut demonstrasi yang hendak dipergunakan. “Termasuk bendera, toa dan kunci motor kawan-kawan juga diambil. Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB, pas hendak turun dari Sekretariat. Kami ada sekitar 20 orang rencana mau ke Bundaran Digulis, tapi kami kemudian dihadang oleh pihak keamanan,” bebernya. Hendri mengaku, tidak tahu dari korps mana pihak keamanan yang mencegat aksi mereka tersebut. Dia menduga dari penampilan fisik diduga petugas itu berasal dari satuan pengamanan tertentu. “Kami sangat menyayangkan hal ini. Padahal kami hanya mau aksi damai, tidak berencana melakukan aksi-aksi seperti bakar ban,” tuturnya. Tak hanya itu, Hendri mengaku sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Polresta Pontianak untuk menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (20/8) sebelumnya. “Kami sudah lama menunggu, kedatangan Presiden Jokowi ini momentum. Kami hanya ingin menyuarakan Jokowi Ayo Berhemat,” lugasnya. Sementara itu, Kabag Ops Polresta Pontianak, Kompol. Abdul Rasyid mengaku, tak mengetahui adanya penjegalan aksi sejumlah mahasiswa yang akan berdemontrasi di Tugu Digulist Untan. Namun demikian, dia menegaskan, sejak kemarin tidak ada satupun dari organisasi kemahasiswaan yang memberikan surat izin atau sekadar pemberitahuan untuk melakukan aksi demonstrasi. “Belum ada izin atau pemberitahuan yang masuk ke kita. Kalau kita tidak pernah melarang, silahkan. Yang namanya memberikan aspirasi itu tidak dilarang,” ujar Kabag Ops Polresta Pontianak.

Reporter: Fikri Akbar/Gusnadi Redaktur: Andry Soe

ELEMEN MAHASISWA KECEWA, gabungan elemen mahasiswa dari Untan, IAIN dan IKIP kecewa dengan aksi penjegalan aparat yang melarang mereka menggelar aksi demonstrasi ke Bundaran Digulis Untan, Jumat 21/8). Fikri Akbar/Rakyat Kalbar

Jelang Pra Pon 2015, Forki Kalbar Bawa 13 Atlet

Bruder Stephanus Paiman OFM Cap Pontianak-RK. Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kalbar akhirnya memilih 13 orang atlet berbakat untuk dibawa menghadang lawan di kejuaraan Pra PON pertengahan Oktober mendatang. Seleksi akhir dan penentuan ke-13 atlet ini dilakukan pada 15 Agustus lalu. Ke-13 atlet ini akan mengikuti pertandingan di 11 kelas yang berbeda. Semua atlet tersebut sebelumnya merupakan penyaringan dari para atlet yang mengikuti kejuaraan Porprov dan Popda. “Seleksi kita lakukan mulai tanggal 4 sampai 15 Agustus. Dari 17 orang, 4 orang gugur, tinggal 13 inilah yang menjadi tim inti untuk ikut dalam kejuaraan Pra PON,” ujar Ketua Harian Forki Kalbar, Bruder Stephanus Paiman OFM Cap via selulernya, Jumat (21/8). Ke-13 atlet tersebut terbagi dalam kelompok putra dan putri. Untuk putra diantaranya, Aang Ardiansyah untuk kelas kata per orangan. Ari Sumaryadi, Ahmad Basri dan Ivan Junarti untuk kelas Kata Beregu. Kemudian Wandi untuk kelas Komite Min 67 Kg, Dewa Purwanti untuk kelas Komite Min 84 Kg, Aggun untuk kelas Komite Plus 84 Kg. Sementara putri, diantaranya untuk kelas Kata Perorangan ada Khairunnisa Balqis. Kemudian, Putri Aulia Radiatul Adawiyah untuk kelas Komite Min 50 Kg, Putri Larashati untuk kelas Komite Min 55 Kg, Uni Muhartika untuk kelas Komite Min 61 Kg, Desi Karvita untuk kelas Komite Min 68 Kg dan Dayang Nuraini untuk kelas Komite Plus 68 Kg. “13 orang yang terpilih ini masih akan mengikuti TC sampai tanggal 25 Agustus mendatang di Graha Korpri. Kalau sebelumnya mereka mendapatkan latihan fisik, selanjutnya mereka akan menerima latihan fisik dan teknik. Dengan persentase fisik 40 persen dan teknik 60 persen,” paparnya. Jika pada PON 2012, para atlet Forki Kalbar cukup hanya mendapatkan satu medali perunggu saja, namun pada ajang Pra PON kali ini, Paiman bertekad tim terbaiknya akan membawa pulang minimal satu medali emas. “Sejauh ini kita belum terima jadwal pertandingannya. Tapi intinya kita siap dan terus kerja keras berlatih. Target kita akan berupaya untuk lebih baik dari kemarin, kalau kemarin perunggu sekarang minimal emas. Dan lihat saja nanti. Karena karate ini merupakan pertandingan tak terukur. Memang sulit untuk diprediksi saat ini,” ujarnya. (fik)

Pramuka Merevolusi Mental Generasi Penerus Bangsa yak. Mulai dari narkoba Pontianak-RK. Gubernur dan sebagainya sehingga Cornelis mengatakan, gerpramuka harus turut memakan pramuka tidak boleh bimbing generasi muda kendor sebagai wadah pemsehingga kelak bisa membentukan karakter generasi impin bangsa ini. muda dalam pembangunan Melalui pramuka juga bangsa ke depan. bisa merevolusi mental Gerakan pramuka bergenerasi muda ke arah fungsi sebagai gerakan keyang lebih baik sesuai visi manusiaan yang meliputi, dan misi Pemerintahan gerakan sosial yang menJ o k o W i d o d o. K a r e n a , umbuhkan jiwa kebersamenurut Cornelis, memmaan tanpa memandang bangun jembatan jalan suku bangsa. lebih mudah. Tetapi memDemikian Disampaikan bangun sikap mental agar orang nomor satu di jajaran bisa berubah lebih baik Pemerintahan Provinsi ha r u s m e l a l u i re v o l u s i Kalbar itu ketika menjadi mental. pembina upacara pada Hari Selain merevolusi menG erakan Pramuka ke-54 tal, pramuka dalam kegiat i n g k at P rov i n s i Ka l b a r PINGAT,, Gubernur Cornelis menerima penghargaan Pingat (Medali) peringatan tannya terlibat aktif dalam yang dipusatkan, di Ka- PENGHARGAAN PINGAT bupaten Mempawah, Jumat 100 Tahun Pengakap Negeri Sabah yang diberikan langsung Ketua Pesuruhjaya Pengakap Negeri kegiatan lingkungan dan Sabah, Datuk Dr. Awang Zaini bin Hj. Suantin. Pada peringatan 54 Tahun Pramuka Tingkat Provinsi turut ambil bagian dalam (21/8). menanggulangi pemanasan Gubernur Cornelis pada Kalbar di Kabupaten Mempawah, Jumat (21/8). global. “Harus ada gerakan kesempatan itu bersama Ny. Frederika Cornelis menerima peng- bagaimana para pemuda bisa berdisiplin menanam pohon untuk menanggulangi hargaan Pingat (Medali) peringatan 100 diri. Kegiatan pramuka di Kalbar agar tidak pemanasan global oleh pramuka,” ujar Tahun Pengakap Negeri Sabah yang diberi- kendor. Bupati, kepala dinas dan instansi Cornelis. Sementara itu, Pembina Gerakan Prakan langsung Ketua Pesuruhjaya Pengakap supaya terlibat aktif,” terang Cornelis. Negeri Sabah, Datuk Dr. Awang Zaini bin Menurutnya, pemimpin yang berhada- muka Provinsi Kalbar, Suryadi mengungHj. Suantin. Cornelis selaku Ketua Mabida pan langsung dengan masyarakat melalui kapkan, pramuka Kalbar dalam kegiatan Kalbar juga memberikan penghargaan ke- gerakan pramuka bisa membentengi gen- nasional maupun internasional. Seperti pada delegasi Pengakap Malaysia. erasi muda dari pengaruh negatif narkoba, beberapa waktu lalu beberapa perwakilan “Gerakan pramuka merupakan kemanu- pergaulan bebas dan membentuk jati diri Kalbar ikut jambore di Jepang. Pramuka Kalbar juga memiliki program untuk siaan, dia tidak mengenal suku bangsa, ha- bangsa Indonesia di mata dunia. rus bergerak di semua tingkatan. Ini tujuan Apalagi, lanjut mantan Bupati Landak melatih 500 guru terpencil agar bisa menkemanusiaan kegiatan sosial agar disiplin, itu, Kalbar ini strategis. Ancaman pun ban- jadi pembina pramuka. ( fie )

BERCORAK MELAYU,, MELAYU pembangunan Kantor Walikota Pontianak diprediksi bakal rampung akhir Oktober 2015. Dari segi perencanannya, kantor yang terletak di Jalan Rahadi Usman ini akan bergaya tradisional Melayu. Fikri Akbar/Rakyat Kalbar


Pro Ekbis

Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 Agustus 2015

4

Pertamina Terus Merugi, DPR Segera Evaluasi Jakarta-RK. PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja yang buruk sepanjang paruh pertama 2015. Hingga Juni 2015, pendapatan perusahaan migas pelat merah ini mengalami penurunan hingga 40,69 persen menjadi 21,79 miliar dollar AS dari periode sama tahun lalu. Padahal harga minyak dunia perlahan-lahan menurun. Harga minyak dunia sudah mencapai 42 dollar per barrel. Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto. Bahkan, dia menilai Dirut Pertamina bisa saja diganti lantaran tak bisa menangani kinerja PT Pertamina yang mengalami kerugian. Karena seharusnya dengan harga BBM yang murah dan tidak subsidi, perusahaan pelat merah itu tidak merugi.

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak

“Iya, bisa saja (dicopot). Sebenarnya harga minyak dunia yang relatif murah dan harga BBM kita sudah tidak subsidi. Saya tidak jelas kenapa Pertamina merugi,” ujar Kurtubi saat dikonfirmasi, Jumat (21/8). Menurutnya, dengan turunnya harga minyak mentah, seharusnya bisa menjadi momen meningkatkan perekomomian nasional. Salah satunya dengan menurunkan harga BBM jenis premium. “Ini bisa menjadi momen percepatan ekonomi. Dengan cara menurunkan harga premium maka ekonomi kita akan meningkat,” ulasnya. Terpisah, Wakil Ketua Komisi VII Satya Widya mengatakan, DPR akan memanggil pihak Pertamina untuk membuka dasar perhitungan harga BBM agar diketahui masyarakat.

Minggu ke 2 ( Kedua) Bulan Agustus 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.500 4.500 22.000 24.000 50.000 60.000 115.000 120.000 50.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Jumat, 21 Agustus 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,202.10 15,723.46 3,360.77 3,723.24 9,917.61 13,964.00

Beli 10,094.36 15,565.31 3,323.56 3,685.75 9,812.63 13,826.00 Sumber: Bank Indonesia

menjadi 20,22 miliar dollar AS. Namun itu tidak cukup untuk menyelamatkan perolehan laba perusahaan. Terbukti, laba bersih semester I 2015 turun menjadi 570 juta dollar AS dengan EBITDA mencapai 2,32 miliar dollar AS. Laba bersih ini menurun sebesar 96 persen dari periode sama tahun lalu yang mencapai 1,13 miliar dollar AS. Pertamina menanggung kerugian cukup dalam, karena tidak dinaikkannya harga BBM ketika harga minyak dunia mengalami kenaikan. Pemerintah mencatat, rugi yang ditanggung akibat harga BBM mencapai Rp12,6 triliun hingga Juli. (jpnn)

DWI SOETJIPTO

Pertalite Siap Dijual ke Luar Jawa-Bali Jakarta-RK. PT Pertamina (Persero) sedang menyiapkan distribusi pertalite ke luar Jawa-Bali yang menjadi lokasi awal uji pasar bahan bakar beroktan 90 itu. Penyebaran tersebut mulai dilakukan setelah respons pasar saat ini terus meningkat. Bahkan, pertalite berhasil menggeser 11 persen market share premium. VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menyatakan, sudah ada beberapa daerah yang meminta disediakan Pertalite. Misalnya, Batam, Makassar dan beberapa kota di Kalimantan. Namun, belum ada keputusan dari manajemen wilayah mana yang menjadi tujuan distribusi berikutnya. “Sangat mungkin di wilayah yang punya terminal besar dulu,” ujarnya, kemarin (20/8). Meski belum bisa menyebut daerah yang menjadi tujuan berikutnya, Wianda mengatakan, itu bukan masalah. Sebab, yang paling penting adalah calon pasar Pertalite di luar Jawa-Bali sudah terbentuk. Soal waktu pendistribusian, Wianda belum bisa menjawab dengan pasti. Yang jelas, sampai akhir tahun

Equatoriana Masalah kita

“Kita akan panggil Pertamina untuk membuka dasar penghitungan, supaya jelas di masyarakat. Karena apabila tidak ada koreksi setiap 3 atau 6 bulanan maka selesih harga dibebankan kepada masyarakat,” ujarnya. Satya mempertanyakan, kemajuan pembelian minyak bumi secara langsung dari negara-negara produsen minyak oleh Pertamina. Menurutnya pembelian minyak secara langsung dapat memotong rente pembelian minyak, negara bisa lebih hemat karena tidak melalui trader. Diketahui, PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja keuangan yang buruk sepanjang paruh pertama 2015. Beruntung, di tengah anjloknya pendapatan, beban pokok dan beban usaha perseroan mengalami penurunan sebesar 35,26 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu

nanti sudah ada pendistribusian Pertalite di luar Jawa. Menurut dia, itu sudah menjadi bagian dari rencana 500 SPBU telah menjual Pertalite di akhir 2015. “Kami akan terus memperluas pemasaran Pertalite, karena permintaan cukup tinggi. Paling cepat akhir pekan

ini jumlah outlet SPBU yang menjual Pertalite ditargetkan mencapai 400 unit,” terang Wianda. Namun, target tersebut sangat mungkin terlampaui. Sebab setiap minggu SPBU yang menjual Pertalite bertambah sampai 100 lokasi. Saat ini, belum genap dua bulan sejak diluncurkan, ada 286 unit SPBU yang melayani penjualan Pertalite. Terbanyak terdapat di Jawa bagian barat

dengan 139 SPBU. Lantas, di Jawa bagian tengah, ada 27 SPBU. Di wilayah Jawa bagian timur, sudah ada 120 SPBU yang menjual Pertalite. Dari SPBU yang menjadi lokasi uji pasar itulah terlihat peningkatan konsumsi Pertalite. Wianda menyebut market share Pertalite secara meyakinkan dan konsisten meningkat hingga 13 persen. “Market share premium turun menjadi sekitar 68 persen dari semula sekitar 79 persen,” tuturnya. Dari angka itu, rata-rata penjualan Pertalite dalam beberapa hari terakhir mencapai 3,28 kiloliter (kl) per SPBU tiap hari. Tapi, di beberapa SPBU seperti di tengah Kota Jakarta, ada yang mencapai 8 ribu kl per hari. Wianda menambahkan, makin agresifnya Pertamina mendistribusikan Pertalite bukan berarti premium akan hilang. Menurut dia, perseroan tidak punya wewenang untuk melakukan hal seperti itu. Tugas Pertamina adalah memastikan bahan bakar tersebut tersedia dan tidak sampai terIlustrasi/Ist jadi kelangkaan. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Gerakan Nasional Ayo Kerja menjadi tema peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kerja dengan keinsafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia. Bukan hanya urusan rakyat, tapi para pemimpinlah yang pertama dan terutama memberikan contoh. Bung Karno, bapak bangsa dan proklamator kemerdekaan telah melakukan pergerakan untuk menjebol kesakitan sampai ke akar-akarnya. Makna paling dasar dari kemerdekaan adalah perubahan (revolusi) mental. Bukan hanya untuk rakyat, namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Mereka memiliki tanggungjawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih melayani rakyat. Tindakan maupun perbuatan dalam kehidupan bernegara mengarah kepada keberhasilan cita-cita. Salah satunya dibuatkan suatu aturan tata tertib hidup bernegara. UUD 1945 menjadi sumber hukum dalam memenuhi kemandirian negara yang tertib dan teratur. Ini merupakan wujud tindakan pemenuhan dalam mengisi kemerdekaan. Dalam melaksanakan aturan, pemerintah harus tegas dan bebas dari intervensi atau kepentingan pihak-pihak tertentu. Begitu pula masyarakat harus patuh. Misalnya dalam tertib berlalulintas, perizinan bangunan dan usaha, serta berbagai aturan lain. Masyarakat yang baik tentu tidak dengan sengaja melanggar aturan, seperti mendirikan bangunan di fasilitas umum. Menurut anda?

Merdeka! Di seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memperingati 70 tahun. Bangsa Indonesia merdeka, tetapi sayangnya masih banyak yang tidak pasang Bendera Merah Putih, ini kan arti merdeka. Pemerintah harus tegas! 085245519512 20-8-2015

13.09

Sms Warga Pembangunan Barau Kalau diikuti dan dicermati penjelasan M Zeet Hamdy Assovie, Sekda Provinsi Kalbar saat pertemuan dengan perwakilan LSM Mempawah, Jumat (3/7), jelaslah bahwa pembangunan barau beton dari Kuala Mempawah hingga Sungai Pinyuh senilai Rp 540 miliar sudah tersedia dananya, dan akan dilaksanakan tahun 2015. Namun, batal lantaran adanya tekanan dari pihak-pihak yang mengaku sebagai LSM yang tidak jelas siapa mereka itu, karena tidak ada penjelasan secara rinci oleh Dirjen SDA. Sekiranya penjelasan Hamdy selaku Sekda Kalbar itu benar, semestinya tak perlu diutarakan secara sinis, hingga memancing emosi masyarakat, terutama LSM Kabupaten Mempawah, melainkan pelaksanaan pembangunan barau beton tersebut tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada tahun 2015, karena dana sudah tersedia dan Pemerintah Kalbar cepat tanggap mengenai keamanan proyek tersebut. Karena itu, pertanyaan masyarakat apakah betul akan dibangun barau beton dari Kuala Mempawah hingga Sungai Pinyuh? Jika betul teruskan dengan baik! 085245391975 5-7-2015

PERCETAKAN & SOUVENIR

Harian

HP : 081345479682

ADI

TENDA PD. ANEKA BATU ALAM : ADI Menjual Batu Alam

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jual Tanah Kapling

Dijual Ruko 4 Pintu

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt.

Ukuran : 4,5 x 12 meter Sertifikat Hak Milik Ber-IMB. Letak di Jalan Penyeladi-Semuntai Depan Yayasan Hidayatullah. Harga Nego.

Hubungi : 0856 5817 6492

Hubungi : 0812 6649 9785

FOTO COPY & ATK

Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

EKO SERVICE

Segera Hubungi

(0561)768677

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

12.49

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Rakyat Kalbar

Kubu Raya Musyawarah Kite

CSR Tak Dilaporkan ke Pemkab Kubu Raya. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengungkapkan, para investor telah merealisasikan Corporate Social Responsibility (CSR). Namun, tanpa disertai laporan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya. “Banyak perusahaan yang telah menjalankan program CSR-nya dengan baik, namun terkadang apa yang telah dilakukan perusahaan tidak disampaikan ke Pemkab Kubu Raya. Sehingga dari penyampaian laporan itu Pemkab menjadi tahu,” katanya. Menurutnya, laporan pelaksanaan CSR diperlukan, karena dikuatirkan program CSR yang telah dijalankan oleh perusahaan nantinya menjadi tumpang tindih dengan rencana pembangunan daerah. “Kami masih berupaya menjalankan perda tentang investasi, yang mana isinya setiap perusahaan wajib hukumnya untuk menggulirkan CSR sesuai aturan 5 persen dari keuntungan mereka, dan akan diberikan teguran jika tidak merealisasikan CSR. Termasuk juga menyampaikan laporan program CSR kepada Pemkab Kubu Raya,” jelasnya. Hermanus menegaskan, laporan diperlukan agar program CSR tidak tumpang tindih dengan program dari pemerintah. Untuk itu, Pemkab telah membagikan data-data tentang program pembangunan pemerintah. Sehingga CSR dari perusahaan dapat selaras dengan pembangunan pemerintah. Pemkab Kubu Raya mengapresiasi perusahaan yang selama ini rutin merealisasikan CSR di sekitar perusahaan itu beraktivitas. Pemkab Kubu Raya telah memberikan penghargaan kepada 5 perusahaan yang rutin menggulirkan CSR. “Penghargaan itu kami berikan usai upacara HUT RI ke-70 kemarin di Halaman Kantor Bupati,” ujarnya. Hermanus berharap, perusahaan yang telah menerima penghargaan menjadi cambuk bagi perusahaan lain. “Sehingga ada rasa malu jika tidak menggulirkan CSR,” ucapnya. (sul)

Sabtu, 22 Agustus 2015

5

Menjawab Pandangan Fraksi Terkait Kinerja Anak Buahnya,

Rusman Ali: Kami Senang Dikritisi Kubu Raya-RK. Bupati Rusman Ali menyikapi kritik yang dilontarkan Dewan saat pembacaan pandangan Fraksi terkait Draft Raperda Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Kubu Raya (KKR) tahun 2014 pada Kamis (20/8). Ia mengaku sangat senang kinerja bawahannya ditanggapi DPRD KKR. “Kami senang dikritisi, tapi kalau hal itu memang salah. Namun sebaliknya, jika apa yang dikerjakan kami benar, kami tetap bela anak buah kami,” ujar Rusman kepada wartawan di kantornya, Jumat (21/7) siang. Diberitakan sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra memandang antara neraca, realisasi anggaran, arus kas dan laporan keuangan, hanyalah bersifat formalitas. Fakta di atas kertas tidak sesuai dengan realisasi di lapangan. “Sebagai contoh, Dinas Kominfo yang Kadisnya ditetapkan tersangka dalam kasus media center, dan Dinas Cipta Karya yang tidak membayar uang pemeliharaan lima persen. Artinya ada temuan dari penggunaan anggaran yang harus disikapi serius Bupati Kubu Raya,” tegas Rohmad, Jubir Fraksi Partai Gerindra yang disampaikan pada Pandangan Umum Fraksi, Kamis (20/8). Bupati Rusman Ali menjawab hal ini, pihaknya akan terus memantau dan menurunkan tim untuk melihat pengerjaan semua proyek yang

Rusman Ali

ada di seluruh SKPD. ”Jika ada hal-hal yang menyimpang, tetap kami tindak. Itupun kalau tak bisa dilakukan pembinaan,” jelas dia. Bagi pegawai di lingkungan Pemerintah KKR yang melakukan pelanggaran, lanjut Rusman, harus menjalani tahapan hukuman. Mulai dari sanksi teguran, lisan maupun tulisan, penurunan pangkat, hingga pemberhentian. “Jika itu, fatal kesalahannya, baru kami berhentikan secara tidak hormat,” tegasnya. Pelanggaran dimaksud termasuklah absensi pegawai. Rusman mengaku hampir setiap hari mengingatkan SKPD untuk melaporkan pegawainya yang sering tidak masuk. “Kalau pegawainya sering tidak masuk, gimana melayani masyarakat? Kami harap pegawai bekerja keras demi pembangunan Kubu Raya yang lebih baik,” pinta dia. Pengawasan kinerja SKPD dan instansi pemerintah lainnya di KKR, menurutnya, harus dilakukan seluruh stakeholder. “Kritikan itu yang kami inginkan demi pembangunan Kubu Raya yang lebih baik. Kami tetap perbaiki apa yang diucapkan anggota DPRD yang disampaikan dalam pandangan Fraksi tersebut,” demikian Rusman Ali.

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Mohamad iQbaL

PP 43/2014 Belum Terealisasi

Pemdes Tetap Tarik Biaya Administrasi Kubu Raya. Selama hak-hak perangkat desa seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 (PP 43/2014) tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa belum dipenuhi, pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Kubu Raya tetap menarik biaya administrasi dari warganya. “Jika hak-hak perangkat desa yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 belum juga terealisasi, pungutan itu tetap masih saja dilakukan. Namun kami tidak menentukan jumlah nominal,” kata Sekretaris Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kubu Raya, Musa A Hamid, Jumat (21/8). Kepala Desa (Kades) Parit Baru ini mengakui, PP 43/2014 memang tidak membolehkan pemdes menarik biaya administrasi. Namun, aturan itu juga menyertakan hak-

hak perangkat desa yang harus diberikan. “Nyatanya kan tidak pernah terealisasi,” ujarnya. Menurut Musa, jika Pemkab melarang perangkat desa di Kubu Raya menarik biaya administrasi dari warga, mestinya Pemkab juga memahami dan merealisasikan pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 maupun PP 43/2014 secara maksimal. Terutama yang berkaitan dengan hak-hak yang semestinya diterima oleh perangkat desa sesuai aturan tersebut. “Jika hak perangkat desa sudah direalisasikan sesuai aturan. Saya yakin semua pemdes juga akan menghentikan penarikan ini. Jika tidak, maka kami akan tetap melakukan penarikan biaya administrasi, karena masih banyak staf desa yang tidak dibiayai oleh pemkab,” tegasnya Musa menjelaskan, UU Nomor 6 Tahun 2014 melarang perangkat desa menarik iuran

dalam pengurusan administrasi. Namun, PP 43/2014 juga menegaskan, hak-hak yang seharusnya diperoleh oleh perangkat desa seperti yang tercantum pada pasal 40, pasal 81, dan pasal 100. Musa mencontohkan, pada PP 43/2014 pasal 100 ayat a menyebutkan, paling sedikit 70 persen dari jumlah APBDes digunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, pemberdayaan kemasyarakatan. Selain itu, pada ayat b menerangkan, paling banyak 30 persen dari jumlah APBDes digunakan untuk penghasilan tetap, tunjangan kepala desa, dan perangkat desa, operasional perangkat desa, tunjangan dan operasional badan permusyaratan desa, dan insentif rukun tetangga dan rukun warga. “Jika aturan ini sudah berjalan maksimal, saya yakin

dana yang 30 persen itu bisa digunakan pemdes untuk membiayai operasional pemdes, namun hingga saat ini hak itu sama sekali tidak pernah terealisasi. Sementara kami tidak diperkenankan menarik biaya administrasi,” tuturnya. Dia mengaku, hingga saat ini tetap menarik biaya administrasi kepada masyarakat. Pendapatan dari biaya administrasi itu mencapai Rp 5 hingga 6 juta per bulan. Dana ini digunakannya untuk pembayaran listrik, PDAM, pembayaran tenaga honorer perangkat desa, dan biaya operasional lainnya. “Penarikan biaya administrasi ini sesuai dengan perdes, dan perdes ini juga belum dibatalkan,” kata Musa Musa berharap, digelar diskusi antara Apdesi Kubu Raya dengan Pemkab Kubu Raya untuk membahas permasalahan ini, agar tidak terjadi silang pendapat. (sul)

Kursi Rakyat Dana Idle di Daerah Rp273,5 Triliun

Akibat Rendahnya Penyerapan APBD Jakarta-RK. Pertumbuhan ekonomi pada semester pertama yang hanya 4,7 persen tidak hanya disebabkan perlambatan ekonomi global. Minimnya penyerapan anggaran daerah ikut menjadi pemicu. Padahal, pemerintah mulai mengandalkan belanja pemerintah sebagai salah satu motor penggerak perekonomian. Berdasar temuan data Kemenkeu, hingga Juni 2015, terdapat dana idle (menganggur) di daerah sebesar Rp273,5 triliun. Menurut Menkeu Bambang Brodjonegoro, dana idle tersebut disimpan di sejumlah bank. Mulai bank daerah, bank swasta, hingga bank BUMN. Bambang menuturkan, dalam kurun waktu 2011-2014, dana simpanan Pemda di bank cenderung meningkat. Bahkan, tahun ini besaran dana idle itu makin melonjak tajam. ‘’Setelah didalami, (penyimpanan dana idle) bukan hanya di bank daerah, tapi banyak bank. Bank daerah itu hanya 30 persen, sisanya ke bank BUMN dan swasta. Tingginya dana idle ini menunjukkan rendahnya penyerapan APBD,’’ jelas dia dalam konferensi pers di gedung Kemenkeu kemarin (21/8). Bambang menyatakan, pihaknya berupaya memperingatkan daerahdaerah yang memiliki dana idle dalam jumlah besar sejak April lalu. Sebab, berdasar monitoring Kemenkeu, sejak Januari, jumlah dana idle tersebut terus meningkat. Pada Januari, jumlah dana idle sebesar Rp 168,9 triliun. Jumlah itu melonjak menjadi Rp 181 triliun, lalu pada Maret sebesar Rp 227 triliun. Pada April, ada dana idle Rp 253 triliun, Mei (Rp 255 triliun), lalu Juni (Rp 273,5 triliun). ‘’Kami sudah mulai bunyi (peringatkan) pada April. Tapi, belum ada perbaikan, malah nambah. Jadi, sudah diberi warning, namun jumlahnya justru terus meningkat,’’ tegasnya. Karena itu, kata Bambang, pemerintah bakal memberlakukan sanksi tegas bagi pemda yang serapan anggarannya rendah. Mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) tersebut menjelaskan bahwa pemerintah akan mengonversi penyaluran dana daerah yang semula cash menjadi noncash bagi daerah-daerah yang penyerapan anggarannya tidak bagus. ‘’Penyaluran noncash dilakukan melalui konversi penyaluran DAU (dana alokasi umum) atau DBH (dana bagi hasil) dalam bentuk SBN (surat berharga negara),’’ papar dia.(jpg)

Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Mendadak Diganti

Gidot Tak Jalankan Perintah Partai PENGUKUHAN. Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca IP Panjaitan mengukuhkan AlPENGUKUHAN. ber Yaputra sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, pengganti Suryadman Gidot di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (21/8). ISFIANSYAH

Pontianak-RK. Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot MPd dan Ketua DPC Partai Demokrat Bengkayang, Yosua Sugara SE melakukan kesalahan besar pada perhelatan Pilkada Bengkayang. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat telah merekomendasikan mengusung pasangan Suryadman Gidot-Agustinus Naon, namun tidak didaftarkan ke KPUD Bengkayang. Mestinya Gidot selaku ketua DPD Kalbar mendaftarkan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Karena ulah Gidot dan Yosua inilah, Partai Demokrat tidak terlibat secara langsung di Pilkada Bengkayang. Hingga pada akhirnya Partai Demokrat menjadi pendukung pasangan Sebastianus Darwis-Rurakhmad yang no-

tabene lawan politik Gidot-Naon di Pilkada Bengkayang. Menyikapi kesalahan Gidot dan Yosua, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat mengganti Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryatman Gidot dan melantik serta mengukuhkan Albert Yaputra sebagai penggantinya. Suryatman Gidot dinilai tidak menaati perintah partai mengenai pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang. Sekjen DPP Partai Demokrat, DR Hinca IP Panjaitan XIII, SH, MH ACCS mengatakan, dalam proses Pilkada, pasangan calon yang diusung partai politik harus didaftarkan oleh ketua dan sekretarisnya, jika levelnya bupati wali kota maka di tingkat DPC. Sementara gubernur di tingkat DPD.

DPP Partai Demokrat menerima usulan pasangan calon dari bawah, DPC, DPD dan DPP. “Kami putuskan pasangan calon di Bengkayang dan minta diamankan. Tiba waktunya pendaftaran, ternyata tidak didaftarkan ke KPUD setempat seperti keputusan partai,” ungkap Hinca usai mengukuhkan Plt di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (21/8). Ia menegaskan, Suryatman Gidot tidak mendaftarkan dan dari DPC Partai Demokrat Bengkayang juga tidak mendaftarkan pasangan calon. Artinya DPC tidak mematuhi perintah partai. Akibatnya bisa fatal, Partai Demokrat bisa absen. Kalau absen, maka Partai Demokrat akan rugi. “Masak kita jadi penoton. Jadi kami ganti ketuanya, karena tidak menaati perintah partai,” tegas Hinca. Kenapa DPD Partai Demokrat Kalbar di Plt-kan juga? Dikatakan Hinca, juga tidak mengikuti perintah partai. Padahal DPP sudah merekomendasikan, namun tidak digunakan (Gidot) untuk mendaftar dalam pencalonan Bupati Bengkayang. “Maka dia (Gidot) dianggap tidak mengikuti perintah partai. Sehingga dilakukan pergantian,” ujarnya. Kenapa Gidot tidak mendaftarakan diri menggunakan Partai Demokrat? Menurut Hinca, DPP tidak mengetahui, karena Gidot tidak melakukan komunikasi dan tidak ada pemberitahuan. “Sama sekali tidak ada komunikasi dan pemberitahuan. Ini soal internal partai kami, mengenai perintah tersebut sama sekali tidak

diamankan. Jadi Gidot dianggap tidak mengindahkan keputusan partai, sehingga dilakukan pergantian,” katanya. Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Albert Yaputra mengatakan, penunjukan dirinya sebagai pengganti Gidot merupakan perintah dari partai. “Kami sebagai kader harus siap menjalankan tugas, karena itu sudah perintah partai,” ungkap Albert. Mengenai upaya pemenangan Pilkada di tujuh daerah di Kalbar, Albert mengatakan dalam waktu dekat akan mengumpulkan calon yang di usung dari Partai Demokrat, untuk mengatur strategi dan langkah memenangkan Pilkada di tujuh daerah di Kalbar. Pergeseran posisi dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar dianggap biasa oleh Suryatman Gidot. Baginya menjadi ketua partai hanya pekerjaan organisasi, sehingga tidak perlu dipermasalahkan. “Mengenai Pilkada, saya pikir tidak beranggapan hal ini tidak ada persaingan. Silakan rakyat yang melihat, kalau memang rakyat menghendaki. Kalau tidak, kita tidak perlu marah,” ungkap Gidot. Gidot juga memastikan akan bertanya ke DPP, berkaitan dengan alasan dirinya diganti oleh Plt. “Saya juga akan bertanya ke DPP apa persoalannya. Kita tidak boleh beradai-andai. Salah siapa dan penyebabnya siapa? Yang jelas ini kerja organisasi. Saya selaku kader, taat sebagai kader,” tegas Gidot.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Polres Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada Sintang-RK. Polres Sintang menggelar latihan pra-operasi Mantap Praja, dalam rangka simulasi pengamanan Pemilukada di Aula Mapolres Sintang, Jumat (21/8). Kapolres Sintang AKBP Mahyudi Nazriansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian tugas dan tanggungjawab, dalam rangka pengamanan Pilkada Sintang, agar berlalngsung tertib aman dan lancar. “Semua proses dan tahapan akan kita kawal,” ujarnya. Dikatakannya, tangungjawab pengamanan Pilkada akan dilakukan hingga plosok daerah. Mulai dari kota hingga desa-desa, termasuk wilayah pedalaman perbatasan. Sinergisitas tetap perlu dilakukan, baik TNI, KPU Panwas dan instansi lainnya. “Personil selalu kita berikan arahan-arahan,” ungkap Mahyudi. Jelang tahapan penetapan dan pengumuman

pasangan calon hingga deklarasi damai nantinya, Polres akan menyiagakan personil disetiap objek vital, seperti KPU, Panwas dan tempat-tempat yang menjadi sarana kampanye dan wilayah posko masing pasangan calon (Paslon). “Dalam pengamanan ini, selain Polres dan Brimob Sintang, juga didukung TNI, Kodim 1205/Sintang,” ujarnya. Personil di tempatkan sesuai rencana pengamanan. Apabila dibutuhkan penebalan personil pengamanan, disesuaikan dengan eskalasi dan obejektivitas lokasi pengamanan. “Kita lihat kondisinya, bila diperlukan kita siap melakukan penambahan personil di suatu tempat, misalnya KPU. Pada intinya demi pengamanan,” tegas Mahyudi. Dalam kegiatan ini, turut hadir sebagai pemateri, dari TNI, KPU, Panwas dan Pemkab Sintang. (adx)

SIMULASI. Jajaran Polres Sintang mengikuti pelatihan simulasi penSIMULASI. gamanan Pilkada di Aula Mapolres, Jumat (21/8). ACHMAD MUNANDAR


Rakyat Kalbar

Rupa-rupa

Sabtu, 22 Agustus 2015

6

SI BONGKOK DISUNTIK

Sejuk Siket BEDA POLISI, beda tentara. Kalau tentara menunjukkan tampang sangar, polisi sebaliknya. Mereka mencoba menyejukkan situasi dengan menurunkan puluhan Polisi Wanita (Polwan) jajaran Polda Kalbar yang mejeng sambil mengamankan lalu lintas jelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Bundaran Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Sementara kolega mereka menghalau aksi demo mahasiswa, Jumat (21/8). GUSNADI-RK

Henrikus-Kamboja Coba Robohkan Rintangan Lagi Ketapang-RK. Bakal Calon Wakil Bupati, Gusti Kamboja, menilai KPU Ketapang melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Penilaian ini terkait dua kali penolakan terhadap pendaftaran pihaknya untuk menjadi peserta Pilkada Ketapang 2015. “Sudah kita laporkan lagi ke Panwaslu Ketapang,” kata Kamboja kepada Wartawan, di Ketapang, Jumat (21/8). Kamboja yang juga Ketua DPD Golkar Ketapang versi Agung Laksono ini menegaskan, KPU Ketapang secara jelas melanggar Putusan Panwaslu Ketapang terkait penyelesaian sengketa beberapa waktu lalu. Kamboja menjelaskan, PKPU nomor 9 tahun 2015 pada ayat 4 berbunyi Pimpinan Parpol tingkat pusat menyampaikan salinan keputusan kepengurusan Parpol tingkat provinsi atau kabupaten sesuai permintaan KPU. “Pada ayat 5 berbunyi KPU menyampaikan salinan Keputusan Menteri dan salinan kepengurusan Parpol tingkat pusat pada KPU provinsi atau kabupaten sebelum masa pendaftaraan calon,” jelasnya. Ayat 6 berbunyi, dalam hal pengesahan kepengurusan Parpol tingkat kabupaten tidak dilakukan pimpinan Parpol tingkat pusat. KPU Provinsi meminta kepengurusan parpol tingkat kabupaten kepada pimpinan Parpol tingkat provinsi sebelum sebelum masa pendaftaran pasangan calon. “Pada ayat 7 berbunyi dalam hal Parpol tidak menyampaikan salinan keputusan sebagaimana dimaksud ayat 4 dan 6. Maka Parpol tidak dapat mendaftarkan pasangan calon,” ungkapnya. Kamboja mengatakan, masa pendaftaran calon dimulai sejak 26 hingga 28 Juli. Sedangkan KPU Ketapang baru menerima kepengurusan Golkar Ketapang kubu Aburizal Bakrie sesuai SK nomor Kep-18/GolkarKB/VI/2015 tertanggal 10 Juni 2015 pada 27 Juli atau sudah masuk masa pendaftaran calon.

“Dengan demikian, keputusan DPD Partai Golkar Kalbar Nomor Kep-18/Golkar- KB/ VI/2015 telah kehilangan haknya untuk mendaftarkan pasangan calon sebagaimana ditegaskan PKPU nomor 9 tahun 2015 itu,” paparnya. Ia menambahkan, PKPU nomor 9 tahun 2015 ini juga sudah tercantum dalam salinan putusan Panwaslu Ketapang terkait penyelesaian sengketa. Sehingga Panwaslu Ketapang mengabulkan permohonan pihaknya. “Kemudian Panwaslu memutuskan, membatalkan Berita Acara KPU Ketapang pada 29 Juli tentang penolakan pendaftaran pihak kami yang pertama. Bahkan meminta KPU Ketapang menerima pendaftaran dirinya dan Henrikus menjadi peserta Pilkada Ketapang 2015,” terang Kamboja. Ia menjelaskan, Panwaslu juga meminta KPU Ketapang melakukan verifikasi terhadap persyaratan pasangan calon sesuai dengan aturan. Tapi terhadap putusan itu Menurutnya tidak dilaksanakan KPU Ketapang, bahkan malah membuat jadwal pendaftaran baru untuk pasangannya. “Jadi KPU Ketapang diduga sengaja melanggar Keputusan Panwaslu Ketapang. Bahkan kita menilai KPU Ketapang juga melanggar PKPU nomor 9 tahun 2015 itu,” pungkasnya. Sementara, bakal calon Bupati Ketapang, Henrikus menegaskan akan menuntut atas penolakan KPU Ketapang terhadap pendaftaran pihaknya. Dia berencana mengadukan KPU Ketapang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) serta kepada Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) untuk menyikapi persoalan ini. “Karena KPU Ketapang dinilai telah melanggar aturan,” tegasnya. Henrikus yang masih menjabat Bupati Ketapang ini berharap pihak Panwaslu Ketapang dan penegak hukum bisa menilai secara bijaksana persoalan ini. “Kami harap tindakan

KPU Ketapang ini juga diberi sanksi oleh pihak yang berwenang,” pintanya. Sementara, Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan mengakui pada 27 Juli pihaknya baru menerima SK Kepengurusan Golkar Ketapang ARB Nomor : KEP-06/Golkar-KB/VIII/2014. KPU Ketapang menerima SK itu dari KPU Provinsi dalam bentuk email. Ia juga membenarkan, pada 26 Juli, pihak dari pasangan Henrikus-Kamboja ada berkonsultasi mengenai kepegurusan Golkar Ketapang kubu ARB. Pada saat itu pihaknya memang mengatakan bahwa yang digunakan adalah Golkar Ketapang kubu ARB SK Kep18/Golkar-KB/VI. “Pada 26 Juli memang kita belum pernah terima SK 06 itu. Sehingga yang kita bisa perlihatkan pada saat mereka konsultasi adalah SK 18 yang lama itu. Soal SK 06 yang kita terima pada 27 Juli dalam bentuk email memang faktanya,” katanya. Terkait tudingan bahwa pihaknya melanggar PKPU nomor 9 tahun 2015, ia menegaskan bahwa yang paling subtansial adalah SK mana yang dijadikan dasar kepengurusan Parpol. “Bukan persoalan SK 06 berubah menjadi SK 18, itu mekanisme Parpol. Bukan persoalan waktu pada posisi kita menerima. Tapi dilihat dari posisi waktu penerimaan tingkat pusat. Karena yang dilihat adalah kewenangan awalnya, DPP Golkar setor ke KPU Pusat,” jelas dia. Ronny memaparkan, proses penyerahan kepengurusan Parpol termasuk tingkat kabupaten secara nasional oleh DPP Parpol kepada KPU Pusat sudah dilakukan sebelum jadwal pencalonan. Hanya saja, fisiknya belum sampai ke Ketapang. “Artinya DPP Parpol sudah menyebutkan SK yang dipakai nomor sekian. Jadi mekanismenya itu harus dilihat secara utuh. Bahwa SK itu dari DPP Parpol kepada KPU Pusat. Dalam kasus Kalbar, secara fisik teknis penyerahan itu dilakukan oleh DPD Gol-

BIAR MONTOK

SHANGHAI - Demi mengeruk keuntungan, ada pedagang udang di Shanghai, Tiongkok, mengakali tampilan dagangannya agar lebih montok dan berbobot saat ditimbang. Ulah itu jelas bikin pembeli kecewa berbaur jengkel. Salah satunya dialami seorang penggemar seafood yang kemudian mengabadikan akal-akalan busuk bakul udang tersebut. Si pembeli sempat mengira udang yang dibelinya segar dan gemuk. Namun, begitu dia sampai di rumah dan mengupasnya, kenyataan yang didapat sungguh berbeda. Sungguh menyakitkan hati. Gumpalan gelatin atau sejenis jelly langsung terjatuh begitu kulit udang lepas. Standar keamanan pangan di Tiongkok memang kerap dipertanyakan. Kasus seperti itu memang bukan kali pertama terjadi. Sebulan lalu juga ada pembeli yang mengeluhkan hal serupa setelah membeli udang di pasar yang terletak di Wenzhou dan Kun Ming. Ditengarai, para penjual tersebut tidak mau rugi dan mencoba mencari untung lebih. Biasanya, udang yang sudah mencair setelah dibekukan memang sedikit menyusut. Nah, karena itu, para penjual tersebut menginjeksi udangudang itu dengan jelly agar telihat lebih berisi seperti udang segar. Dengan injeksi jelly, bobot udang bisa bertambah 20-30 persen. Sejatinya, jelly aman untuk dikonsumsi. Namun, ada kemungkinan mereka juga memakai lem industri untuk melekatkan jelly itu. Lem tersebut tentu saja mengandung bahan kimia beracun yang bisa berakibat fatal jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Bukan hanya udang, kuda laut dan teripang yang dijual di pasaran juga diinjeksi dengan jelly. Pemerintah sudah melarang dan kerap melakukan razia, namun praktik memberikan tambahan gelatin tetap saja marak di berbagai pasar di Tiongkok. (Shanghaiist/sha/jpnn).

CALON PILKADA. Henrikus yang dicekal KPUD ketika mendaftar sebagai peserta Pilkada Ketapang. JAIDI CANDRA

kar Provinsi. Karena yang menerbitkan SK DPD Golkar kabupaten adalah DPD Golkar Provinsi,” tuturnya. Ronny menegaskan, KPU Ketapang tidak pada posisi menyatakan sah atau tidak sahnya SK Parpol. Pihaknya menerima SK yang disampaikan oleh DPP Golkar atau pun DPD Golkar Provinsi. Kemudian dijadikan sebagai referensi untuk menilai siapa kepengurusan, dalam hal ini Ketua dan Sekretaris yang berhak menandatangani SK pencalonan. Ketua Panwaslu Ketapang, Sukardi, mem-

benarkan Henrikus-Kamboja sudah melaporkan KPU Ketapang lagi pada Rabu (19/8). Namun, hingga saat ini, pihaknya belum bisa mengambil keputusan terkait pengaduan tersebut. “Kita lihat dahulu, tapi yang jelas ada dua opsi, pertama apakah akan disengketakan atau akan kita berikan rekomendasi,” beber dia. Ia menjelaskan, jika diproses sengketa, masih ada waktu 12 hari. “Laporannya sudah kita lihat lebih kurang seperti laporan pertama dahulu,” ungkap Sukardi .(jay)

Korea di Ambang Perang

Geun-hye: Tak Ada Toleransi, Jong Un: Hancurkan Musuh

FOTO ini dirilis oleh Blue House (kantor kepresidenan Korea Selatan), yang menunjukkan Presiden Park Geun-Hye (tengah), saat berkunjung ke Markas Angkatan Darat Ketiga di Yongin, selatan Seoul, Jumat (21/8). BLUE HOUSE/AFP

SEOUL - Presiden Korea Selatan Park Geun-hye telah mengambil sikap tegas terkait ketegangan negaranya dengan Korea Utara beberapa hari ini. Di bawah tekanan ultimatum dari Utara, Presiden Park malah menginstruksikan tentaranya mengambil sikap tegas. “Kami tidak akan pernah memberikan toleransi terhadap setiap provokasi Korea Utara yang bisa membahayakan keselamatan

tentara kami dan tentu masyarakat Korea Selatan,” tandas presiden wanita berusia 63 tahun ini, seperti dilansir dari Yonhap, Jumat (21/8). Park juga telah mengeluarkan perintah langsung kepada pasukan militernya untuk meningkatkan kesiapan menghadapi segala bentuk provokasi Korea Utara. “Dia memerintahkan militer Korea Selatan untuk secara menyeluruh dan tegas

membalas aksi provokasi Korea Utara,” imbuh juru bicara kepresidenan, Min Kyung Wook. Korea Selatan saat ini sedang ‘di bawah’ ultimatum 48 jam, untuk mengakhiri perang psikologis dan membongkar pengeras suara di sepanjang perbatasan yang menyuarakan propaganda anti-Pyongyang. Bila ultimatum yang akan berakhir Sabtu (22/8) sore waktu setempat itu tak dilakukan Selatan, Utara mengancam melakukan aksi militer. Namun dengan berbagai perkembangan terakhir, termasuk ketegasan Presiden Park, konfrontasi terburuk bisa saja terjadi. Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un telah memerintahkan pasukannya di garis depan untuk siap tempur dan mengeluarkan status kondisi ini di level semi-perang. Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan telah mengeluarkan perintah siaga perang kepada pasukan gabungan negerinya, khususnya di wilayah garis depan perbatasan dengan Korea Selatan. Perintah ini keluar menyusul ketegangan dua negara sejak Kamis (20/8). Dilansir dari KCNA, Kim mengeluarkan perintah tersebut usai menggelar pertemuan darurat komisi sentral militer, Jumat (21/8) pagi. Selama pertemuan darurat tersebut, Kim juga membahas penangkalan militer dan politik dengan tujuan menghancurkan provokasi perang dari musuh. Rencana tempur

militer di komando garis depan juga sudah tahunan bersama Korea Selatan, sekutunya. disahkan. Kamis (20/8), salah seorang juru bicara Dikutip juga dari Xinhua, sosok yang memang sudah fenomenal itu memerintahkan Departemen Luar Negeri AS, John Kirby dengan tegas pasukan militernya memper- sempat memberi sinyal bahwa Washington sudah meminta Pyongyang untuk menahan senjatai diri agar siap perang setiap saat. diri dari tindakan maupun retorika yang bisa Tentara Amerika Sudah di Selatan Dilansir dari berbagai sumber seperti AFP mengancam perdamaian dan keamanan dan The Wall Street Journal, Selatan sudah regional. Amerika Serikat juga dilaporkan sudah merespons ultimatum 48 jam dari Utara. Pihak militer Selatan mengungkap mereka mendesak Pyongyang menghindari prosiap membalas setiap serangan yang mung- vokasi setiap eskalasi lebih lanjut, dengan menekankan bahwa Negeri Paman Sam itu kin dilakukan Utara. Sebelumnya, ultimatum Utara yang tetap tegas berkomitmen untuk membela semasanya akan habis, Sabtu (22/8), pukul kutunya, Korea Selatan. 5 sore waktu setempat itu menghendaki (adk/jpnn) Selatan menghentikan propaganda antiPyongyang lewat sistem speaker. Namun sepertinya Seoul belum memberikan sinyal akan mengikuti kehendak Pyongyang. Dengan tidak adanya tanda-tanda dua pihak mau mundur, diperkirakan konfrontasi akan meningkat. “Kedua belah pihak sedang bermain api dalam krisis ini,” ujar Go Myung-hun pengamat Korea Utara di Asan Institute for Policy Studies, Seoul. Diketahui juga, konfrontasi duo Korea ini nantinya juga bisa melibatkan Amerika Serikat. Lho kok bisa? Ya. Ternyata sejak Senin (17/8) kema- PEMIMPIN tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un rin, pasukan Amerika Serikat sedang (tengah), telah memerintahkan pasukannya melakukan latihan perang musim panas untuk siaga perang dengan Korea Selatan. AFP


Rakyat Kalbar

Sambungan

Sabtu, 22 Agustus 2015

Pasar Tengah Membara Lagi Ratusan Ruko serta petak-petak kios yang bertumbuhan ludes dilahap Si Jago Merah. Api baru bisa dijinakkan pada sekitar pukul 23.00 yang hanya meninggalkan arang dan puing-puing kios-kios pinggiran. Toko-toko dan kios serta Ruko yang terbakar mulai dari penjual pakaian baru, pakaian bekas (lelong), toko emas perhiasan, sandal-sepatu, kosmetik, barangbarang kelontong, dan Sembako. Kebakaran sebenarnya bisa dilokalisir oleh pemisahan jalan pada blok tersebut. Namun, karena di atas jalan itu dibangun atap oleh Pemkot Pontianak, akibatnya lidah api menyeberang ke blok barat. Diduga kemungkinan 200-an ruko ludes lantaran branwir dan mobil Damkar sulit masuk kawasan sempit yang jalannya tertutup itu. Hendri, pemilik kios lelong di Pasar Tengah, terperanjat mendengar kabar dagangannya rata dengan tanah. Saat itu dia tengah menunggui keluarganya yang tengah operasi di di Rumah Sakit Anton Soedjarwo Polda Kalbar. “Saya ditelepon teman, katanya ruko saya terbakar. Begitu sampai di lokasi api sudah membesar,” katanya kepada Rakyat Kalbar. Sumber api yang menghanguskan hampir satu hektar kawasan yang sebagian besar kumuh, itu belum diketahui. Begitu juga penyebab kebakaran itu. Sebagian warga sekitar mengatakan api berasal dari Ruko Hengki, pedagang sandal dan sepatu. Namun belum diperoleh konfirmasi dari polisi maupun regu pemadam kebakaran tentang sumber api tersebut. Hendri sendiri menduga kebakaran ini akibat sabotase oleh pihak tertertentu. “Saya rasa ini sabotase, karena Ruko kami sempat ada rencana mau digusur,” kata Hendri di lokasi kebakaran. Belum diketahui apakah kebakaran besar ini menelan korban jiwa. Semua petugas Damkar, kepolisian, aparat lainnya belum bisa dihubungi karena sibuk. Namun diperkirakan kerugian mencapai miliyan rupiah. “Isi ruko saya saja sekitar seratus juta, bayangkan ini berapa ruko pastinya. Ruko bisa dibangun lagi, tapi isinya itu,” kata Hendri. Kebetulan bertepatan dengan kedatangan Presiden Jokowi, entah bagaimana Hendri berharap presiden langsung meninjau dan memberikan bantuan. “Saya harap Pak Pesiden bisa datang lihat lokasi kebakaran ini. Beri kami bantuan dan solusi, apalagi soal rencana penggusuran kami. Usaha kami jangan sampai ditutup setelah ini,” harap dia. Meskipun lebih 20 unit mobil pemadam kebakaran swasta maupun pemerintah serta seunit mobil watercanon kepolisian yang berjibaku memadamkan api, namun

tetap saja kobaran api meratakan ratusan ruko itu. Pasalnya, tiupan angin begitu kencang. Atap seng pun beterbangan sehingga menyulitkan petugas memadamkan api dan memperoleh air. Kebakaran ini juga diselingi dengan suara ledakan-ledakan. Ja n g a n D i k a i t k a n Jokowi S e l a i n D i r b i n ma s Polda Kalbar dan Wakapolres Pontianak, Walikota Sutarmidji dan PUING. Salah satu lorong Pasar Tengah Pontianak yang wakilnya Edi Kamtono telah dipadamkan apinya, Jumat (21/8). Ocsya Ade CP-RK meninjau langaung lokasi bencana. Datang sekitar pukul 20.15, Tidak berubah-rubah. Mobil mau ambil mengenakan jaket kulit hitam, Sutar- air saja susah. Perempuan-perempuan juga midji terlihat meminta warga untuk tidak kenapa nonton kebakaran, lebih banyak berdesak-desakan. Ia juga meminta warga yang nonton dari petugas. Kalau ada yang membuka jalan agar memudahkan mobil kena seng terbang, kita jadi sibuk ngurus pemadam kebakaran masuk TKP. dia ketimbang madamkan api”. Tak lama kemudian, datang seorang Wali Kota malah mengatakan musibah pemadam kebakaran dan menceritakan ini menurutnya jadi pelajaran bagi pedakondisi kebakaran yang terjadi kepada gang, untuk ikut aturan pemerintah. BiSutarmidji. Sang Pemadam Kebakaran arkan space untuk jalan jangan ditambah mengatakan bagian belakang sudah rata bangunan. Karena kalau ada kejadian dimakan api. seperti ini, semua jadi kena dan susah “Blok 1, Blok, 2 dan 3 (Menara,red) su- diatasi. dah habis. Tinggal bagian depan ini, yang “Sudahlah jalan menuju lokasi sempit harus kita selamatkan. Kita kekurangan akibat pedagang yang menambah banair, kita minta Polda Kalbar juga dapat gunan sehingga yang tadinya mobil bisa membantu menurunkan water cannon,” masuk menjadi tidak bisa. Ditambah lagi celetuknya dengan nada lantang. banyaknya masyarakat yang ikut menonInformasi yang Sutarmidji dapat, keba- ton,” kesalnya lagi. karan terjadi mulai dari tempat penjualan Kapolsek Pontianak Kota AKP R Raden pakaian bekas (lelong,red), merembet ke Pratidiningrat mengatakan, data semenRuko-Ruko yang ada di kawasan antara tara puluhan ruko dan kios yang terbakar Pasar Tengah dan Pasar dekat Menara. sejak pukul 19.15 hingga sekarang. “Kita akan tata ulang kawasan ini, kebetu“Mungkin karena ruko dan kios yang lan memang kita ingin adakan penataan terbakar rata-rata berisi bahan pakaian dan ulang,”jelasnya. kelontong lainnya, sehingga api dengan Sutarmidji meminta tidak ada satupun cepat membesar dan sulit dipadamkan,” yang mengait-ngaitkan kebakaran yang ujarnya. terjadi ini dengan kedatangan presiden Jalan menuju lokasi kebakaran yang maupun Karnaval Khatulistiwa. “Ini hal sempit sehingga mobil pemadam kebayang biasa, biasa itu. Kejadian jangan karan sulit masuk, dan sumber air juga dikaitkan dengan kedatangan presiden,” jauh dari lokasi kebakaran. Kondisi ini tegasnya. merata di seluruh kawasan Pasar Tengah “Kebetulan saja pas kedatangan presiden mulai dari Kapuas Indah hingga Menara, dan menyambut karnaval.” sambung dia. yang tidak mampu ditertibkan oleh Pemkot Menurut Sutarmidji, kebakaran yang Pontianak. terjadi tak telepas dari kondisi listrik Kapolsek Kota Pontianak juga menyayKota Pontianak. “Karena listriknya byar angkan banyaknya masyarakat yang ikut pet itu (kebakaran terjadi,red). Di rumah menonton sehingga jalanan menuju TKP saja (rumahnya,red) lampu bisa padam menjadi macet. Dari pantauan di lapangan berapa kali. Dan mengenai di sini, instalasi sepanjang Jalan Tanjungpura macet oleh (kabel,red) dibiarkan yang sudah tua. Tapi warga masyarakat yang menonton kawasan saya optimis kebakaran cepat dipadamkan, Pasar Tengah membara lagi. mengingat pemadam kebakaran kita cukup banyak,” ujarnya. Laporan: Achmad Mundzirin dan Ocsya Imbuh dia, “Kalau kebakaran jangan ada Ade CP orang yang ngumpul, bikin susah gerak. Editor: Mohamad iQbaL

Rupiah Lesu Darah Pelemahan ini memunculkan berbagai analisa. Di antaranya, karena Tiongkok memberikan sintimen negatif bagi pasar keuangan di kawasan Asia. Pasalnya, data manufaktur Negeri Tirai Bambu itu pada Agustus 2015 menunjukkan kontraksi. Data manufaktur ini menggambarkan, perekonomian Tiongkok belum kondusif. Hal ini tentunya berdampak pada perekonomian di Indonesia, lantaran Indonesia merupakan salah satu mitra dagangnya yang utama. Belum kondusifnya ekonomi Tiongkok tersebut tentunya menjadi ancaman bagi Indonesia untuk memperbaiki kinerja ekspor. Kondisi ini menyebabkan turunnya harapan pelaku pasar terhadap ekonomi domestik. Hal ini berdampak pada nilai tukar rupiah. Di sisi lain, masih kuatnya proyeksi The Fed akan menaikkan suku bunga juga mendorong investor asing terus menarik dananya keluar dari pasar keuangan Indonesia. Sehingga menambah sentimen negatif Rupiah. Pelemahan Rupiah ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Lantaran

membuat defisit transaksi berjalan kian membengkak. Pelemahan berkepanjangan ini juga akan berdampak negatif terhadap industri dalam negeri. Misalnya industri makanan dan minuman menggunakan sebagian besar bahan baku impor. Untuk membeli bahan baku tersebut tentunya menggunakan Dollar AS. Tetapi ketika akan menjualnya menggunakan Rupiah. Hal ini tentunya tidak mengungtungkan. Impor bahan baku tersebut, terpaksa dilakukan banyak pengusaha makanan dan minuman. Bukan karena harganya lebih murah, tetapi memang tidak tersedia di Indonesia. Seandainya bahan baku tersebut tersedia Indonesia, jumlahnya masih belum mampu memenuhi permintan industri Nasional. Hal semacam ini, tentunya secara tidak langsung akan berdampak pada masyarakat sebagai konsumen. Tidak mengherankan, tanpa disadari daya beli masyarakat akan terus menurun, seiring melemahnya Rupiah. Sebenarnya terdapat beberapa upaya untuk menanggulangi pelemahan Rupiah.

Di antaranya menegakkan kembali UU 7/2011 tentang Mata Uang. UU tersebut dengan tegas menetapkan bahwa setiap transaksi harus dilakukan dengan mata uang Rupiah. Bila berhasil dilaksanakan sepenuhnya, tentu Rupiah akan terjaga dari tekanan fluktuasi. Upaya lainnya, asosiasi pengusaha ataupun kamar dagang di Indonesia mesti mewajibkan penggunaan Rupiah dalam bertransaksi, misalnya di pelabuhanpelabuhan, sektor properti dan lainya. Selain itu, dana-dana yang dimiliki para eksportir yang masih terparkir di luar negeri, harus segera ditempatkan ke dalam negeri. Hal ini perlu dilakukan untuk memperkuat portofolio devisa negara. Meningkatkan ekspor, terutama industri manufaktor, juga dapat memperkuat nilai Rupiah. Lantaran di era perdangangan bebas saat ini, sangat sulit untuk menekan atau menghentikan aktivitas impor. Pemerintah mesti mengerahkan segala daya upaya untuk memperkuat nilai tukar Rupiah terhadap mata uang lainnya, lantaran inilah kunci untuk menjaga ketahanan ekonomi Nasional. (mordiadi)

Durian Lonak Sajian Istimewa Presiden Lonaknya durian alam asal Kalbar boleh tanding se Indonesia. “Kemungkinan kita sajikan durian. Karena Pontianak sekarang ini sedang musim durian. Jika beliau berkenan akan disuguhkan dan kita sediakan malam ini,” tutur Cornelis usai jumpa pers Karnaval Khatulistiwa di salah satu hotel di Kota Pontianak, Jumat (21/8). Jadwal kedatangan Jokowi sesuai dengan skedul yang terbang dari Makasar dan kemarin langsung landing di Bandara Supadio. “Usai makan memang dijadwalkan beliau hanya beristirahat, tetapi kita tahu bahwa beliau tidak bisa diam. Jadi, kemungkinan kita akan menyajikan buahbuahan khas durian yang sedang banyak dijual di pasar. Kita lihat situasi nanti malam (tadi malam) seperti apa,” jelasnya. Kehadiran Jokowi ke Kota Pontianak, selain membuka, dan mengikuti rangkaian Karnaval Khatulistiwa, juga akan menyerahkan 7.000 kartu pintar secara langsung kepada masyarakat Kota Pontianak, dan meresmikan terminal Bandara Supadio yang baru. Sementara pemain film Olga Lydia mengaku tertarik dengan kuliner khas Kota Pontianak. Baru saja dia tiba, langsung berburu jajanan dan tempat tongkrongan anak-anak muda Kota Khatulistiwa. Kuliner incaran Olga Lydya adalah bubur ikan. Selain itu dia juga tertarik dengan Warung Kopi Merapi, Jalan Agus Salim, Pontianak Selatan, minum kopi sambil nongkrong bersama anak-anak muda. “Tadi saya cobain bubur ikan. Kemarinkemarin saya datang ke Kota Pontianak, sempat cobain mie kepiting, tapi kayaknya mesti coba lagi,” kata Olga, salah satu artis

yang akan memeriahkan Karnaval Khatulistiwa saat jumpa pers di salah satu Hotel Pontianak, Jumat (21/8) sore. Karnaval Khatulistiwa digelar hari ini, 22 Agustus. Menurut Olga, bubur ikan Kota Pontianak sangat unik. “Lucu, namanya bubur tapi sebenarnya nasi. Kalau di Jakarta itu sop ikan namanya. Nah, yang buat menarik itu jeruk nipisnya Kalibar, bukan jeruk limau. Rasanya enak, asemnya beda, karena ada aroma dan keharuman yang beda,” katanya. Olga mengaku ingin mencicipi semua kuliner khas Kota Pontianak, setelah mendapat informasi dari beberapa temannya dan sosial media. “Saya dikasih tahu dari twitternya Om Bondan, katanya ada bubur pedas. Ada teman juga bilang di sini ada kerupuk basah. Saya pengen tahu itu, kayaknya enak banget,” ungkapnya. Olga cukup terkejut saat mengetahui kalau kerupuk basah yang nama biasa disebut temet itu berasal dari Kapuas Hulu, salah satu kabupaten di Kalbar yang jangkauannya cukup jauh dari Kota Pontianak. “Katanya di sini ada (kerupuk basah). Mudah-mudahan di sini ada deh. Saya juga pengen coba makanan khas Pontianak yang lainnya. Bubur pedas juga belum pernah, mudah-mudahan selama di sini sempat cobain,” harapnya. Artis layar lebar ini juga tertarik mencicipi kopi khas Kota Pontianak, seperti apa yang disampaikan temannya. Salah satu warung kopi yang jadi tujuannya adalah warung kopi Jalan Merapi. “Warung Kopi Asiang katanya enak ya. Tapi katanya yang bikin kopi itu telanjang dada. Ini sebenarnya karena engkonya sispek atau kopinya memang enak,” ucap Olga.

Olga mengaku, setiap kali dia pergi ke daerah-daerah, selalu mencicipi kuliner yang ada di daerah tersebut. Dia semakin mengagumi Indonesia mempunyai bumbu yang sangat banyak aneka ragamnya. “Ini yang menyebabkan rasa masakan kita di mulut menjadi beraneka ragam dan pula dengan cara masak yang sangat unik. Ada orang yang bilang, hal ini yang menyebabkan sulit bagi Indonesia untuk masuk ke dunia internasional, karena jenis makanan yang dibawa itu banyak sekali,” kata Olga yang kerap menjadi MC di suatu acara televisi ini. Dia mencontohkan, di Jepang ada suhsi dan sahsimi, di Thailand ada tomyamkung, di Amerika ada steak. “Sudah itu saja. Itu sudah standard. Tapi kalau di Indonesia, lengkap. Soto juga ada, enak banget. Kemudian tadi sup ikannya banyak, tiap daerah berbeda-beda. Kita ada rendang, sate yang puluhan macam,” papar penghobi kuliner ini. Olga sedianya percaya bahwa suatu saat dunia akan benar-benar melihat makananmakanan Indonesia, khususnya Pontianak sebagai kota yang kaya kulinernya. Dari sekian banyak daerah yang dikunjunginya, Pontianak menjadi pilihan top baginya untuk urusan kuliner. “Semoga Indonesia bisa seperti Thailand yang punya restoran makanan khas di seluruh dunia. Karena Thailand itu mempromosikan pariwisata negaranya lewat makanan. Dia mendorong warganya yang ingin membuka restoran di luar negeri, karena dia merasa kalau orang makin kenal malah ingin datang. Mudah-mudahan itu bisa berlaku di Indonesia dan di Pontianak,” harapnya.*

7

Taruna Akpol Tampilkan Berbagai pemimpin bangsa yang siap melayani masyarakat. Penampilan Drum Corps Cenderawasih Akpol ini juga merupakan perintah Presiden RI melalui Kapolri, setelah penampilannya dalam upacara Praspa TNI-POLRI di Akpol Semarang, 30 Juli 2015 lalu. “Dengan bangga kami persembahkan asuhan Gubernur Akpol Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto. Ini juga atas perintah Bapak Presiden Jokowi melalui Kapolri,” ujarnya. Aksi pertama Akpol, menampilkan tarian Bunga Jeumpa dari Aceh, yang melambangkan kebanggaan masyarakat Aceh, keindahan, keharumannya sehingga selalu dijadikan sebagai pelengkap tradisi. Kemudian yang kedua penampilan tarian Tor Tor dari Sumatera Utara, yang artinya tarian komunikasi antar masyarakat yang sangat populer. Lalu yang ketiga penampilan tarian Payung Geulis dari Jawa Barat, yang arti tarian tersebut adalah melambangkan kasih sayang, pelindung kala panas dan hujan serta cantik dalam perilaku. Juga ada penampilan keempat tarian Gambang Semarang dari Jawa Tengah. Tarian pembauran ini sebagai sarana integrasi budaya Jawa dan China. Kemudian, penampilan Talempong dari Sumatera Barat, yang merupakan alat musik tradisional. “Dimana dalam tampilan pergelaran musik dan tari, Taruna-Taruni Akpol turut dalam pelestarian budaya bangsa,” jelas Arianto. Tak hanya itu saja, penampilan pencak silat Nusantara, seni beladiri yang melambangkan ketahanan bangsa tanpa peralatan, sikap semangat kejuangan yang nampak juga ditampilkan oleh Taruna-Taruni Akpol. “Juga ada tarian Melayu yang melambangkan jiwa arif bijaksana dan lemah lembut, senyum menawan. Kemudian Papua, tari perdamaian antar suku bangsa nusantara hitam, putih, keriting, lurus sama kita bersaudara. Nantinya Taruna-Taruni Akpol juga membuat konfigurasi (bentuk atau wujud yang menggambarkan) NKRI. Karena NKRI harga mati bagi bangsa Indonesia,” tegasnya. Diliput Ratusan Wartawan Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama tiga hari ke Kalbar bakal diliput oleh 375 wartawan, baik media cetak, radio, online dan televisi. Kapendam XII Tanjungpura, Kolel Inf Mukhlis melalui Kasi (Penerangan Media Cetak) Penmetak, Mayor Arh Komaruddin menyampaikan, tak hanya media lokal, namun media-media luar negeri juga turut mendaftar, melakukan peliputan secara VVIP kunjungan Jokowi. “Tercatat di kami ada 10 wartawan asing yang sudah mendaftar. Diantaranya ada BBC London dari Jepang, Australi dan beberapa lainnya. Wartawan darimana pun yang mau meliput, mendaftar dan mengambil ID Card (kartu indentitas pers)-nya di sini, melalui kami,” kata Komaruddin ditemui di ruang Penmetak Kodam XII Tanjungpura, Jalan Alianyang, Kubu Raya. Ratusan wartawan dari berbagai media massa, tercatat yang paling banyak mendaftar berasal dari Kompas TV. Untuk wartawan Kompas TV pusat saja 23 orang, sementara untuk teknisinya sebanyak 68 orang. Tambah lagi ada sebanyak tujuh wartawan Kompas TV Kalbar yang juga ikut mendaftar. “Ya mungkin wajar saja, karena kan kunjungan

ini mereka ada kerjasama untuk melakukan peliputan secara live,” katanya. Komaruddin menyampaikan, untuk pendaftaran pengambilan ID Card wartawan ini memang tidak dibatasi. Setiap media baik cetak maupun elektronik bebas mendaftar untuk bergabung melakukan peliputan VVIP ini, berapapun jumlahnya. “Tidak dibatasi, kalau dibatasi salah kami,” katanya. ID Card yang diberikan kepada masing-masing wartawan, dikatakan Komaruddin, sengaja dibuat khusus untuk satu kali momen peliputan. ID Card ini secara jelas terdata dan diberi label tersendiri. Sehingga sulit untuk dipalsukan atau di-fotocopy. “Sudah savety dan dilegalisir oleh staf Intel Kodam XII Tanjungpura. Tandanya jelas, nomor-nomornya yang sudah keluar saya hafal,” katanya. Dalam proses peliputan nantinya, tidak ada protap khusus bagi wartawan. Hanya saja wartawan diminta untuk menggunakan pakaian rapi, mengingat posisi wartawan nantinya akan berada di ring satu, atau dekat dengan objek peliputan. Di samping itu, wartawan juga wajib mengenakan ID Card yang sudah diberikan dalam rangkaian agenda yang akan diliputnya. Karena kalau tidak, jangan marah diusir oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Kalau tidak ada kartu, ya akan diusir oleh Paspampres. Jangankan Paspampres, saya juga ngusir. Selain itu wartawan bebas-bebas saja, asal tidak menggangggu khidmadnya acara dan ketertiban acara,” pesan Komarudin. Namun demikian, mungkin terdapat hal yang kurang mengenakkan bagi insan pers. Kemungkinan Presiden Jokowi tidak akan menggelar jumpa pers. Tapi hal ini dapat disiasati dengan wawancara di setiap tempat atau lokasi yang menjadi objek kunjungan presiden. “Seperti agenda kunjungan ke Kampung Beting, kemungkinan ada wawancara langsung, karena sehabis itu beliau akan menuju ke Supadio meresmikan terminal bandara sekitar jam 11.00. Nah di Supadio ini juga kemungkinan wawancara langsung juga, setelah itu beliau kembali ke Hotel Mercure atau ke Pondok Kakap untuk makan siang,” jelasnya. Selanjutanya, pada agenda-agenda kunjungan lainnya pun, Komaruddin memprediksi kecil untuk adanya kegiatan jumpa pers. “Jam 13.00, beliau ke hotel ganti baju Adat Dayak, tentu tidak bisa. Kemudian jam 13.30 beliau ke rumah Radankg ikut star dari awal sampai ke Alun Kapuas, atau alternatif kedua beliau langsung ke Jalan Tengku Umar, kemudian jalan kaki ke Alun Kapuas sekitar 700 meter,” ungkap Komaruddin. Setelah itu, Jokowi akan melakukan start kegiatan Karnaval Khatulistiwa. Kemungkinan wawancara, kata Komaruddin, pada saat sebelum presiden naik ke KMC. “Karena habis itu beliau shalat Maghrib, setelah itu langsung ke bandara, pulang, atau rencana keduanya beliau tetap tinggal dan akan menyaksikan pasar rakyat di Taman Alun Kapuas, setelah itu pulang ke hotel istirahat, dan besok langsung pulang,” jelasnya.

Laporan: Fikri Akbar, Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Membangun Optimisme dari Daerah Lantamal XII disiapkan mengiringi seratusan kapal menyusuri Sungai Kapuas. Dentuman 70 meriam karbit akan mengawali pembukaan Karnaval Khatulistiwa 2015 yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. “Sudah selaiknya kita mensyukuri dan bersama-sama hadir menyaksikan Karnaval Khatulistiwa yang di darat dimulai pukul 14.00 dari Rumah Radakng hingga Taman Alun Kapuas menuju Masjid Djami dan Tugu Khatulistiwa,” jelas Cornelis kepada ratusan wartawan dari seluruh Indonesia dan mancanegara. Malam harinya panggung hiburan rakyat digelar panggung hiburan rakyat yang juga akan dihadiri Presiden. Yang pasti, Karnaval Khatulistiwa merupakan pagelaran kebudayaan yang menyuguhkan atraksi di darat dan sungai terpanjang di Indonesia. Mensesneg Pratikno mengatakan, katulistiwa bukan hanya merujuk pada lokasi pagelaran ini digelar. Tetapi sebagai kekuatan potensi kekayaan yang besar di kawasan itu. “Karnaval ditujukan untuk membangun optimisme dari daerah sehingga tidak hanya dimulai dari kota besar. Kita pilih Pontianak karena di katulistiwa, perbatasan dan banyak sungai di sana,” ujar Pratikno. Diikuti 100 Kapal Begitu siap karnaval di darat dengan ribuan kendaraan berhias, sebanyak 100 kapal di Sungai Kapuas sudah menanti. Di Rumah Radakng, Presiden Joko Widodo melepas karnaval dengan kibaran bendera. “Saat Presiden Joko Widodo mengibarkan bendera start, diikuti 70 kali dentuman meriam karbit, kemudian diiringi tarian Melayu,” kata Sutarmidji,

Jumat, (21/8). Ia menjamin semua persiapan tidak ada yang meleset tinggal menunggu waktu pelaksanaan. “Peserta kapal dan motor hias di sungai cukup banyak, ada 24 provinsi dan 14 kabupaten/kota se Kalbar. Karnaval Sungai Kapuas diikuti 100 kapal motor besar dan sedang. Sebenarnya banyak yang mau ikut, tetapi dibatasi,” ungkap Sutarmidji. Terpisah, Danlantamal XII Pontianak Kolonel Laut (P) Heru Santoso sudah menyiagakan empat kapal perang untuk pengamanan sepanjang jalur Karnaval Khatulistiwa atau Karnaval Sungai Kapuas. “Keempat KRI yakni KRI Sembilan-850, KRI Kujang-642, KRI Silas Papare-386, dan KRI Teluk Cirebon-543. Masih ditambah dengan kapalkapal raider serta Patkamla, untuk pengamanan dan pengawal kapal-kapal yang mengikuti Karnaval Khatulistiwa di Sungai Kapuas Pontianak,” katanya. Model pengawalannya satu KRI di depan dan belakang mengiringi kapal-kapal peserta karnaval Sungai Kapuas, kemudian juga menjaga muara Sungai Kapuas,. Kemudian, dari Jalan Tanjungpura Presiden akan menuju Taman Alun Kapuas yang disambut dengan tari-tarian. Presiden akan naik kapal tempat pelepasan di halaman Masjid Djami Istana Kadriah. Saat itulh dentuman Meriam karbit membahana tanda karnaval air dilepas Presiden. Nanti malam, panggung hiburan rakyat digelar di depan Kantor Pomdam XII Tanjungpura.

Laporan: Fikri Akbar dan Gusnadi Editor: Mohmad iQbaL

Kalbar, Strategis tapi Kurang “Sebenarnya pembangunan itu sudah jadi kewajiban negara, seperti jalan perbatasan, Trans Kalimantan, Bandara, pelabuhan samudera. Selama ini kita memang belum mendapat perhatian pemerintah. Padahal Kalbar merupakan daerah sangat strategis di nusantara ini,” ujar Cornelis pada konferensi persnya di Hotel Harris Pontianak, Jumat (21/8). Cornelis mengingatkan, Kalbar yang lokasinya di lintasan dunia seharusnya layak memiliki fasilitas internasional. Terlebih berbatasan langsung dengan negara asing sebagai etalase negara. Sebagai provinsi yang menjadi titik temu internasional. “Kita bertetangga dengan Malaysia dan Singapura, dekat dengan China dan punya komoditi untuk ekspor ke Jepang. Wajarlah kalau kita diperlakukan lebih baik dalm koneksi internasional. Mau ekspor sekarang ini harus lewat Surabaya dulu. Padahal komoditinya mau diekspor ke RRT, India. Ini bikin kepala kita pusing, ongkos mau berapa kali itu,” ujar Cornelis. Maka sangat laik kalau Kalbar punya pelabuhan samudera yang bisa menampung komoditi ekspor ke mancanegara tanpa lewat lima pelabuhan tertentu, apalagi lewat negara lain.

Termasuk laik punya Bandara internasional agar tidak jadi beban Jakarta lagi. Lain halnya dengan Wali Kota Pontianak Sutarmidji,SH.M.Hum yang bilang kedatangan Jokowi membawa berkah tersendiri. Kota pun berbenah dan membantu kelancaran koordinasi antarinstansi di provinsi. Termasuklah keluhan Midji kepada PT. PLN. “Sebelum ada rencana kita akan didatangi Presiden, kita sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memindahkan tiang-tiang listrik di beberapa ruas jalan. Namun tidak pernah digubris PLN dan dibiarkan begitu saja. Tapi jelang kedatangan, tanpa koordinasi tiang-tiang itu dengan sendirinya menghilang,” paparnya. Kedatangan kedua orang nomor satu di Indonesia menurut Midji juga membuat kotanya bisa mengembangkan wisata. Itu akan dikenalkan hari ini lewat sungai dan darat dengan karnaval dikenalkan kepada pejabat 26 provinsi yang mengunjungi Pontianak. “Kedatangan Presiden ini menjadi penyemangat bagi kita dan terpacu dalam membangun kota,” kata Sutarmidji.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono


SPORT

Jadwal Siaran Langsung Televisi Sabtu (22/8) 18:45 WIB, Bein Sports 3, Manchester United vs Newcastle United 20:30 WIB, Fox Sports, Hoffenheim vs Bayern München 21:00 WIB, Bein Sports 1, Sunderland vs Swansea City 21:00 WIB, Bein Sports 2, Crystal Palace vs Aston Villa 21:00 WIB, Indosiar, Leicester City vs Tottenham Hotspur 23:00 WIB, Bein Sports 2, Hellas Verona vs Roma 23:30 WIB, Fox Sports, Hambur SV vs Stuttgart

Rakyat Kalbar Sabtu, 22 Agustus 2015

DIHANTUI KUTUKAN SEMBILAN

LIVERPOOL–RK. Target Manchester City untuk terus memantapkan diri di puncak klasemen EPL musim ini akan diuntungkan oleh sejumlah pertandingan tim saingannya minggu ini . Dimana Arsenal dan Liverpool akan saling jegal. Lalu Jose Mourinho dengan Chelsea-nya menyambangi pelatih berjuluk monster hitam Tony Pulis. Sementara tim runner-up, Leicester City didatangi Tottenham. Namun tim peringkat ketiga, Manchester United, diprediksi dapat poin penuh kala menjamu

Newcastle. Karena itu, tugas berat meraup poin penuh kembali ditargetkan kepada Sergio Aguero dkk pada pekan ketiga EPL. The Citizens dapat ujian dari tim peringkat lima, Everton, di Stadion Goodison Park, Minggu (23/8). Sebuah tugas yang tidak mudah tentunya mempecundangi The Toffees di sana. Ini jelas bukan laga mudah bagi City, pasalnya tim polesan Roberto Martinez sedang mencatat enam clean sheets dalam 10 laga kandang terakhir di EPL. Tim Manchester Biru juga cuma menang

JUAL

MITRA SARANA PROPERTINDO Jl. Raya Kakap , Pal IX , PONTIANAK, Kubu Raya

JUAL

seperti dilansir Manchester Evening News. Bagi Sagna, Everton selalu merupakan lawan yang sulit dihadapi, terutama di kandang mereka. Karena Everton memiliki banyak pemain muda yang bagus dan anggota tim nasional negara masing-masing. “Jelas ini bukan laga mudah buat kami. Tapi kami ingin mempertahankan momentum, pergi ke kandang lawan untuk menang dan menunjukkan tekad kami dari menit pertama,” tandasnya. (sbn/INDOPOS)

SEWA

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

- AGEN PROPERTI - AGEN KAVLING - JASA DESAIN PERUMAH & RUKO - JASA KONSULTAN

tiga kali dalam 18 kunjungan belakangan ke Goodison Park di EPL (sisanya kalah 10 dan imbang 5 kali). Ditambah lagi, catatatn yang menyebutkan, bahwa meski sedang dalam laju delapan menang beruntun. Karena City ternyata belum pernah meraih sembilan kemenangan beruntun di kasta teratas Liga Inggris sejak 1912. ”Kami harus melupakan kemenangan atas Chelsea (3-0 di pekan II) dan kami harus menetapkan kecepatan, energi dan standar yang sama melawan Everton,” papar fullback Man. City, Bacary Sagna,

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK. STRATEGIS HALAMAN 25 m

TELP : 0813 5028 6996

HUSEN HAMZAH

JL.RAYA KAKAP, PAL IX, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

Rumah siap huni Jl. Sui Raya Dalam, Komp. PONDOK AGUNG UTAMA BARU.Lt.118 m2. Lb.6x10. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Tabrani Ahmad gang Teluk nibung samping cuci mobil. Lt. 7,5x18. Lb.7x10. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Husen hamza, PAL 5 Komp. FAJAR KENCANA. Lt. 10x16.Lb.6,5x9. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL

PAL 9

SPESIFIKASI :

JUAL

JL. K A R E T

1. TIPE 60 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. HALAMAN 5 m 4. RUMAH LEGA & NYAMAN

1. TIPE 36 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. JALAN KOMP. 5 m

Rumah siap huni Jl. Karet, Komp. Pondok Alam Jaya. Lt.162 m2. Lb.6x8,5. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

Rumah siap huni Jl. Raya Kakap, Pal 9, Bujamah Komp. Mandiri Permai. Lt.150 m2. Lb.6x6,5. RT, RK, 2KT, 1KM , Kubu Raya

Rumah Jl. Karet, Komplek. Pondok Alam Jaya. Lt.141 m2. Lb.8x8,5. RT, RK, 2KT, 1KM , PONTIANAK KOTA

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

HUB : ASEP / 0821 5797 5080

JUAL Jalan Kalimas Proyek

Jl. Kalimas

Jl. Raya Punggur

KAVLING

JUAL Jl. Raya Punggur

Lokasi

Jl. Raya Punggur KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

>45%

Sungai Pinang Besar

KAVLING

Lokasi

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

12

x3

2

TANAH JL.RAYA KAKAP PAL 8, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Jl. Raya Kakap, PAL 9-13

Lokasi Lokasi

Sungai Belidak Hulu

Jl. Raya Punggur

JUAL

PAL 8

JUAL

KAVLING

Sungai Belidak Laut

JUAL Jl. Raya Kakap, PAL 9-13

KAVLING

JL. RAYA SUI KAKAP, PAL 9, KUBU RAYA DISAMPING POPO MARKET HUB : ASEP / 0821 5797 5080

SPESIFIKASI :

SPESIFIKASI :

1. TIPE 50 + 2. LISTRIK 1300 WATT 3. HALAMAN 5 m 4. RUMAH HOOK

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS + RUMAH + KIOS 1 LANTAI

a

JUAL

JL. K A R E T

JUAL

PAL 9

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 900 WATT 3. SUMUR 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

SPESIFIKASI : 1. TIPE 70 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

ya jhon kakap y ca , PA r wa L 8 sh

JUAL

JL. TABRANI AHMAD

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM LANCAR 4. CAR PORT+CANOPY 5. (AC) KAMAR UTAMA

JL. JERANDING PONTIANAK KOTA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Jl. R

JUAL

SERDAM

JL. DANAU SENTARUM, SAMPING GREEN SILVA, PONTIANAK KOTA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Lok asi Kav ling

www.mitrasaranapropertindo.com KAMI SIAP MENJADI PARTNER ANDA !!!

KAVLING SIMPANG PUNGGUR PONTIANAK, KUBU RAYA HUB : ASEP / 0821 5797 5080

Lokasi

www.mitrasaranapropertindo.com

ATL. BILBAO

VS

BARCELONA

Azulgrana Krisis Lini Belakang Bilbao–RK. Barcelona tak membutuhkan waktu yang lama untuk membalas dendam mereka saat dikalahkan Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol. Esok malam, Lionel Messi dan kawan-kawan akan kembali ke San Memes untuk melawan Bilbao pada laga perdana La Liga musim 2015/2016. Tapi, untuk bisa membalas dendam, pelatih Barca Luis Enrique harus bisa memastikan kekuatan barisan belakangnya. Juara bertahan La Liga dan Liga Champions Barcelona dipermalukan Bilbao empat gol tanpa balas di San Memes pada leg pertama Piala Super Spanyol, pekan lalu. Barca sebenarnya berpeluang membalas itu pada leg kedua di Nou Camp. Nyatanya, mereka hanya bisa bermain imbang 1-1. Barca pun kalah dengan agregat 5-1 untuk Bilbao. Kekalahan telak pada leg pertama di San Memes jelas menunjukkan betapa rapuhnya lini belakang Barca. Hanya saja, melawan Bilbao nanti malam, Enrique tampaknya harus bekerja ekstra untuk menutupi kelemahan itu. Pasalnya, dia tak bisa menurunkan Gerrard Pique yang menjalani sanksi larangan bermain dalam empat pertandingan. Sementara Jordi Alba masih bergelut dengan cedera hamstring. Enrique juga harus memutuskan siapa yang akan dimainkan sebagai kiper. Claudio Bravo bermain pada leg kedua Barca kontra Bilbao di Nou Camp dimana mereka hanya menuai hasil imbang 1-1. Dalam dua laga sebelum itu, Enrique menurunkan Marc-Andre ter Stegen dimana Barca

kebobolan delapan gol. ”Akan sangat baik buat saya jika bermain di La Liga,” kata Ter Stegen. ”Tapi saya tidak tahu apakah akan dimainkan. Semuanya bergantung pada keputusan pelatih. Saat ini saya hanya berusaha dengan berlatih keras,” imbuhnya. Di lini depan, Azulgrana masih belum bisa menurunkan Neymar. Ini juga menjadi factor yang mengkhawatirkan mengingat pelapis Neymar, Pedro Rodriguez sudah hengkang ke Stamford Bridge, Kamis lalu. Solusinya, Enrique kemungkinan menurunkan Rafinha untuk mendampingi Lionel Messi dan Luis Suarez. Persoalannya, Rafinha belum menunjukkan performa memuaskan saat dimainkan di beberapa kesempatan. Tapi Barca tak perlu terlalu khawatir. Bilbao juga memiliki masalah yang tak kalah besar. Skuad besutan Ernesto Valverde ini tengah menghadapi masalah cedera yang dialami Inaki Williams dan Ander Iturraspe. Kondisi fisik para pemain Bilbao juga cukup terkuras akibat padatnya jadwal mereka sepanjang pekan lalu. Tercatat Bilbao melakoni tiga pertandingan hanya dalam kurun enam hari di sepanjang pekan lalu. Mereka menghadapi Barcelona dalam dua laga Piala Super Spanyol, lalu menantang MSK Zilina di babak kualifikasi Liga Europa. Jika Enrique bisa mengeksploitasi kelemahan fisik Bilbao ini, Barcelona sangat berpeluang membalas dendam mereka sekaligus meraih kemenangan pertama di laga perdana La Liga musim ini. (ish/INDOPOS)


Rakyat Kalbar Sabtu, 22 Agustus 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

PENYELUDUP GULA KELABUI PETUGAS

TERSANGKA AGEN TOGEL. YO alias Ahong, berusia 56 tahun, tersangka Agen Togel yang diamankan di sel Polda Kalbar. OCSYA ADE CP-RAKYAT KALBAR

KIRAM AKBAR-RAKYAT KALBAR

Sanggau-RK. Ada-ada saja ulah para penyeludup agar lolos dari pantauan petugas. Seperti dilakukan Mursyid, 35, warga Desa Anjungan Kabupaten Mempawah. Ia menyembunyikan 110 karung gula ilegal di balik tumpukan kayu yang dibawanya, Jumat (21/8) sekitar pukul 00.15. Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go mengatakan, penangkapan tersebut berawal

LUMAYAN DUITNYA. Barang bukti yang disita Resmob Dit Reskrimum Polda Kalbar berupa uang Rp6.347.000, dua Ponsel, dan satu kalkulator, dari rumah tersangka agen Togel, YO alias Ahong, Kamis (20/8). OCSYA ADE CP-RAKYAT KALBAR

Rumah Agen Judi Digerebek Resmob

Halaman 15

Ada SMS Pesan Togel & Duit Rp6 Juta Lebih

Otak Pelaku Sudah Dikerangkeng

Penculik Siswa SMK Diburu

Pelajar Ditodong Pakai Mandau

Pontianak-RK. Unit Opsnal Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar menggerebek rumah yang dijadikan pusat perjudian jenis Toto Gelap di Komplek Jawi Permai, Sungai Jawi Dalam, Pontianak Barat, Kamis (20/8) sekitar pukul 16.30. Seorang warga berinisial YO alias Ahong, 56, berhasil diamankan beserta barang bukti (BB)-nya. “Kita lakukan penggerebekan ini berdasarkan laporan warga yang resah mengetahui kegiatan judi Togel itu,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto, Jumat (21/8) siang.

Nanga Pinoh-RK. Keluar masuk penjara tak membuat Tehai, 29, jera. Residivis kambuhan ini menodong Donas Kristian, 17, pelajar SMA Eklesia menggunakan mandau dan merampas handphone miliknya. Halaman 15 CURAS. Pelaku Tehai tak mengenakan baju ditahan di Mapolsek Nanga Pinoh, Melawi, Jumat (21/8). Polisi juga memperlihatkan barang bukti mandau dan handphone.

Halaman 15

Pontianak-RK. Setelah meringkus dan memeriksa intesif, Ek, pelaku penculikan Gilang, 16, siswa SMKN 4 Kota Pontianak dijebloskan di tahanan Mapolresta Pontianak. Penculikan yang dilakukan Ek, diduga karena bisnis. Ek dan bibi Gilang berbisnis hingga muncul utang-piutang yang belum terbayarkan. Akhirnya Gilang dijemput Soy melalui perantara bernama Ayu, Minggu (15/8). Rabu (19/8), polisi melacak keberadaan Gilang dan Ek. Keduanya ditemukan di Jalan Gajahmada, Ponianak Selatan, tepatnya di Gang Gajamada. Lima pelaku langsung ditangkap dan Gilang diamankan polisi. Halaman 15

IRAWAN-RAKYAT KALBAR

Samsung S6 Edge 10.700.000

Samsung S6 Flat 7.700.000

Sony C4 Dual SIM

Sony M4 Aqua

4.4000.000

3.900.000

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

DI BAWAH TUMPUKAN KAYU. Gula ilegal yang disembunyikan pelaku di balik tumpukan kayu berhasil disita polisi, Jumat (21/8).

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Samsung E5 2.940.000

Samsung A3 3.050.000

Samsung J1 1.470.000

Sony C3 Single

Free Tongsis

Free Anti Gores

Free Anti Gores

3.850.000

Iphone 6 Plus 16gb

Asus Fonepad 7 Inc

Asus Zenfone C

11.200.000

1.580.000

1.250.000

Samsung Tab 3 V 1.720.000


Sambas Terigas 10 Master Plan Transmigrasi Sambas Dievaluasi Dukung Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 Agustus 2015

SAMBAS

Warung Kopi IPM

Pembangunan Pendidikan Sambas. Pendidikan menjadi salah satu program utama Pemkab Sambas dalam memajukan pembangunan. Untuk itu, guru diharapkan ikut berperan mendukung pembangunan pendidikan yang telah dilaksanakan dalam upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal bagi daerah. “Pemkab Sambas sangat serius membangun pendidikan. Beberapa hari lalu, Pemkab Sambas diberi kesempatan oleh Kementerian Agama RI untuk mempresentasikan kesiapan penilaian kita dalam alih status Institut Agama Islam Swasta (IAIS) Sambas menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAAN),” kata Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri Pertemuan Guru seKecamatan Subah di SMPN 4 Subah, Kamis (20/8). Bupati berharap, ke depan pelayanan akses pendidikan jenjang perguruan tinggi akan semakin dekat. Sehingga wawasan masyarakat akan semakin terbuka dan berkualitas. “Semakin banyak perguruan tinggi di daerah kita, tentunya akan semakin mendekatkan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Kita harapkan mampu meningkatkan kualitas IPM Kabupaten Sambas,” harapnya. Selama ini, ungkap Bupati, masyarakat Sambas banyak yang menempuh pendidikan perguruan tinggi keluar daerah. Secara tidak langsung, hal tersebut berdampak pada angka IPM. Sebagai antisipasi, Pemkab Sambas telah mendekatkan pelayanan akses pendidikan, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). “Dalam realisasinya, telah banyak sarana prasarana pendidikan yang telah dibangun di tiap-tiap kecamatan,” ucapnya. (edo)

Sambas. Evaluasi dan introspeksi terhadap master plan pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Sambas, baik di Kecamatan Subah maupun Kecamatan Sajingan Besar segera dilakukan. Begitu penegasan Direktur Jendral Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (Dirjen PKP2Trans), Ratna Dewi Andriati saat berkunjung ke Kabupaten Sambas, Rabu (19/8) malam. Pejabat Eselon I Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi RI itu mengatakan, sesuai Nawa Cita Presiden RI, Ir H Joko Widodo, bahwa arah program kerja PKP2Trans membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Salah satunya mengembangkan kawasan transDitjen PKP2-Trans, Ratna Dewi memaparkan program Transmigrasi migrasi di wilayah perbatasan,” kata Kemenakertrans RI di Aula Utama Kantor Bupati Sambas dalam Ratna Dewi di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. kunjungan kerjanya di Kabupaten Sambas. M R IDHO

Menurutnya, dalam mengatasi isu perbatasan NKRI adalah mengembangkan kawasan transmigrasi di wilayah perbatasan, tentunya melalui pembangunan permukiman baru yang terintegrasi dengan permukiman setempat. “Keberadaan transmigrasi di wilayah perbatasan akan menjadi pos terdepan NKRI. Ini sesuai paradigma baru yang mengarah pada penataan sebaran penduduk di kawasan transmigrasi yang berkaitan dengan pembangunan Indonesia,” bebernya. Menurutnya, program transmigrasi nantinya berperan sebagai titik kuat dan pos terdepan dalam sistem pertahanan dan keamanan sebagai early warning system. Sehingga dapat memberikan peluang kesempatan kerja dan kesempatan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan dapat meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana pelayanan sosial ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar di wilayah per-

batasan. Selain itu, tegasnya, pembangunan kawasan transmigrasi berguna untuk meningkatkan keterkaitan antara desa dan kota melalui kawasan terpadu mandiri, dimana satuan pemukiman atau desa yang berfungsi sebagai pusat produksi primer dan industri pengolahan ringan. “Dalam kunjungan kerja ini, kami berharap bisa mendapatkan data dan informasi penting terkait pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Sambas,” katanya dihadapan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg. Dia menegaskan, perlu dicari tahu, apakah master plan pengembangan transmigrasi di Kabupaten Sambas masih layak atau cocok dengan perkembangan yang ada. “Inilah yang menjadi tantangan kita dalam pengembangan kawasan transmigrasi ke depan,” ujarnya.

Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

KTNA Harus Sejahterakan Petani dan Nelayan Sambas. “Sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara, KTNA harus mampu membantu pemerintah mengentaskan keterbelakangan, kemiskinan bagi kaum tani, serta penduduk pedesaan dengan menciptakan kegiatan-kegiatan konkret yang dilaksanakan secara terencana, bertahap dan berkesinambungan, termasuk berjuang sejahterakan anggotanya,” kata Bupati. Dalam menjalankan programnya, tegas Bupati, KTNA adalah

Sambas. Sebagai organisasi yang berorientasi pada kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) harus berperan dalam mensejahterakan petani, nelayan, dan penduduk pedesaan dalam program kerjanya. Harapan itu diungkapkan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat berdialog bersama pengurus KTNA Kabupaten Sambas periode 2015-2020, Kamis (20/8) di Desa Saing Rambi, Kecamatan

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menjelaskan program pembangunan pendidikan agar guru se-Kecamatan Subah mendukung kemajuan pendidikan Kabupaten Sambas. M R IDHO

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH memotivasi pengurus KTNA Kabupaten Sambas saat berdialog di Desa Saing Rambi, Kecamatan Sambas. M R IDHO

kumpulan orang-orang yang berpengalaman di bidangnya. Makanya, KTNA harus mampu menularkan pengetahuan dan pengalaman baiknya kepada kelompok lain. Program lama yang telah berhasil harus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh pengurus baru, sesuai amanah yang diberikan, karena kesuksesan sebuah organisasi tergantung siapa yang menjalankannya. “Hal yang terpenting adalah dukungan anggota, karena ketua organisasi akan berhasil bila didukung penuh anggotanya,” tegas Bupati. Agar organisasi berjalan sempurna, hal yang paling utama, seluruh pengurusnya harus beker-

jasama dan menjaga kebersamaan dalam membangun sebuah organisasi, minimal harus mampu mensejahterakan anggotanya. Hanya saja, yang perlu menjadi catatan, setiap program kerja harus dilakukan secara bersama-sama serta saling mendukung, sehingga ketua organisasi semakin termotivasi melaksanakan program kerja yang telah diamanahkan. Semua itu, jelas Bupati, akan bisa dicapai asal saling bersama, melengkapi, KTNA harus mampu memfasilitasi dan cerdas dalam menangkap peluang yang ada. Jangan hanya mampu menyalahkan ketua, karena anggota memiliki peran strategis dalam keberhasi-

lan mencapai tujuan organisasi. “Ketua dan anggota harus peka terhadap kebutuhan organisasi, dan turut memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan daerah,” ingatnya. Bupati Sambas memotivasi pengurus KTNA untuk jeli menangkap semua peluang, menganalisis masalah, dan mencari solusinya. Sehingga bisa berkembang di sektor agribisnis, berbasis di pedesaan, berwawasan lingkungan formal, berdaulat hingga skala nasional. “Pemerintah siap mendukung KTNA menjadi organisasi yang maju, dan mampu membantu program pemerintah,” janji Bupati. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Harga Pangan Stabil Mempawah. Pasca Hari Raya Idulfitri, harga sejumlah bahan pokok masih stabil. Hanya harga kacang tanah di Kabupaten Mempawah yang mengalami kenaikan Rp 2 ribu per kilogram. Kasi Bina Usaha dan Pedagang Pasar Dinas Perindakoptamben Kabupaten Mempawah, Torbiyansyah mengatakan, harga komoditas pangan di Kabupaten Mempawah yang belum mengalami kenaikan seperti cabai rawit, cabai besar, kol, bunga kol, kacang hijau, telur, dan daging. “Untuk kacang tanah saat ini harganya sekitar Rp 26 ribu, artinya mengalami kenaikan sebesar Rp 2 ribu per kilogram. Sementara yang lainnya masih normal,” ujarnya, belum lama ini. Torbi menuturkan, komoditas pangan yang diperdagangkan di Mempawah didatangkan dari luar daerah. Sedangkan cabai rawit, cabai besar, dan kangkung berasal dari Mempawah. “Harga cabai rawit masih sekitar Rp 45 ribu, cabai besar Rp 20 ribu, dan itu masih stabil,” imbuhnya. Dipaparkannya, naik atau turunnya harga komoditas pangan bukan hanya dikarenakan gejolak pasar, namun bisa juga karena berkurangnya suplai dari daerah penghasil komoditas, atau akibat adanya gangguan dalam pengiriman barang. “Itu juga berpengaruh terhadap harga komoditas,” tukasnya. Ia menjelaskan, pihaknya selalu melakukan pengawasan di pasar guna menyerap informasi dari para pedagang. Baik terhadap komoditas asli daerah, maupun yang didatangkan dari luar. Terpisah, Ketua Pedagang Pasar Rakyat Sebukit Rama, Ade mengatakan, harga sejumlah komoditas memang belum mengalami peningkatan. Informasi yang diperolehnya, harga kacang tanah akan naik hingga Rp 30 ribu per kilogram. “Saat ini harga kacang tanah Rp 26 ribu sekilo. Namun menurut informasi dari agen kacang tanah, akan naik lagi menjadi Rp 30 ribu. Sementara telur dan yang lainnya belum ada kenaikan,” ucapnya seraya mengatakan barang-barang yang dijualnya kebanyakan didatangkan dari Kota Pontianak. Jay, 50, pedagang di Pasar Rakyat Sebukit Rama menambahkan, saat ini komoditas yang dijualnya didatangkan dari Kota Pontianak dan Singkawang. “Kita banyak mendatangkan sayur-sayuran dari luar. Dari Mempawah seperti cabai, sawi dan lainnya jarang-jarang datangnya,” jelasnya. Ia mengungkapkan, saat ini para pedagang sayur banyak mengeluh, karena daya beli masyarakat turun. “Mungkin karena terbentur anak masuk sekolah, dan lain-lain. Sementara untuk harga barang jarang sekali turun,” pungkasnya. (sky)

Peringatan HUT Pramuka ke-54

Selamatkan Remaja Dari Narkoba dan Teroris Mempawah. Letak Kalbar sangat strategis dan rentan dari berbagai ancaman seperti teroris dan narkoba. Makanya, pembinaan Gerakan Pramuka yang terprogram sejak di lingkungan sekolah, diharapkan mampu mencegah remaja Kalbar dari kedua ancaman tersebut. Harapan itu disampaikan Gubernur Kalbar, Cornelis saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke-54 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (21/8) pagi. Kegiatan tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Mempawah. “Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam menjadikan pemuda dan pemudi di dunia tumbuh berkembang menjadi manusia yang disiplin. Sejauh perjalanan Gerakan Pramuka di Indonesia, sudah banyak yang mendapatkan penghargaan. Baik skala nasional, maupun dari luar negeri seperti yang diberikan dari Malaysia,” ungkapnya. Dia menegaskan, kegiatan kepanduan sudah berlangsung lama di dunia. Namun untuk di Indonesia, Gerakan Pramuka baru berjalan selama 54 tahun. Gerakan Pramuka ditujukan untuk kemanusiaan tanpa membedakan suku bangsa, agama dan perbedaan lainnya. “Gerakan

Pramuka di Kalbar tidak boleh kendor atau mundur. Saya instruksikan agar seluruh pejabat di daerah mulai dari bupati, walikota, kepala dinas dan lainnya harus berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan Gerakan Pramuka di wilayahnya masing-masing,” perintah Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kalbar. Upacara peringatan HUT Gerakan Pramuka itu diikuti seluruh jajaran pengurus Gerakan Pramuka di semua tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten seKalbar. Termasuk kedatangan tamu istimewa dari Malaysia dan Brunai Darussalam. “Sejatinya peringatan HUT Pramuka ini dilaksanakan pada 14 Agustus. Namun, karena sesuatu dan lain hal, serta sesuai petunjuk bapak Gubernur, maka baru bisa dilaksanakan pada hari ini (kemarin, red),” kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalbar, H Suriyadi MS. Dikatakannya, peringatan HUT Pramuka ke-54 diawali dengan beberapa kegiatan seperti tabur bunga, ulang janji, bhakti sosial, bhakti masyarakat, anjangsana kepada tokoh-tokoh Pramuka yang telah meninggal dunia, pesta siaga, keterampilan penggalang, seminar penegak pandega dan

pawai obor. “Selama 5 tahun memimpin Pramuka Kalbar, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan kepramukaan, baik yang berskala regional, nasional hingga internasional. Baru-baru ini, kita mengirim kontingen Garuda Pramuka Indonesia untuk mengikuti Jambore Dunia di Jepang. Ada tiga orang penggalang Pramuka Kalbar yang diberangkatkan,” ungkapnya. Lebih jauh, Suriyadi menambahkan, tahun 2016 mendatang terdapat sejumlah agenda kegiatan Pramuka yang dinilai mendesak. Salah satunya, Jambore Nasional. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan Gubernur dan jajarannya untuk berpartisipasi pada Jambore mendatang. “Mengenai pembinaan, kita bekerjasama dengan Kemenpora, Kemendiknas dan TNI senantiasa berkoordinasi melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan. Bahkan, dalam waktu dekat ini kami akan melatih 530 guru terpencil menjadi anggota Pramuka,” ucapnya. Di tempat yang sama, Majelis Pembina Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, Ria Norsan berterimakasih atas partisipasi dan kehadiran para peserta upacara, dan pengurus Pramuka se-Kalbar. Menurut Norsan, menjadi tuan

rumah pelaksanaan HUT Pramuka ke-54 menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi jajarannya. “Selamat datang kepala seluruh peserta upacara HUT Pramuka mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota seKalbar, Perhimpunan Pramuka dari negara Malaysia dan Brunai Darussalam, SKPD Provinsi dan Kabupaten Mempawah, Pengurus Kwarda Pramuka Kalbar, Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Mempawah, para pembina, pelatih dan adik-adik anggota Pramuka,” ungkapnya. Perayaan HUT Pramuka ke-54 tingkat Provinsi Kalbar juga diisi dengan berbagai acara, mulai dari penampilan kesenian hingga penyerahan Lencana Pramuka Garuda kepada dua anggota Pramuka, Lencana Melatih kepada empat orang pelatih pramuka, Lencana Dharma Bhakti kepada lima anggota Pramuka serta Lencana Panca Warsa kepada 14 Pramuka se-Indonesia yang diberikan oleh Ketua Pesuruh Jaya Pengakap Negeri Sabah, yang juga Wakil Ketua Pengakap Malaysia, Datok Dr Awang Zaini bin Hj Suntium. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Mempawah Expo Pamerkan Produk Daerah Mempawah. Jika selama ini Stadion Opu Daeng Manamboh Mempawah gelap dan rawan, maka selama empat hari, Kamis hingga Sabtu (20-22/8) dipenuhi stand Mempawah Expo 2015. Tidak hanya mempertontonkan produk daerah, tapi juga kiprah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Mempawah, BUMN, organisasi dan lembaga lain. Kegiatan ini digelar guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70, dan dirangkai dengan peringatan HUT Perubahan Nama Kabupaten Pontianak Menjadi Kabupaten Mempawah. “Ini dua momen yang jarang sekali bertemu. Sehingga hal ini bisa sebut sebagai keberkahan bagi daerah kita dan seluruh masyarakat. Semoga pameran ini dapat berjalan dari awal sampai akhir, sukses baik dalam pelaksanaan dan pertanggungjawabannya dari segi pendanaan,” papar Bupati Mempawah, Ria Norsan saat

membuka Mempawah Expo 2015, Kamis (20/8). Mempawah Expo juga menampilkan hiburan yang menghadirkan artis dari ibukota, Jenita Janet dan Japin Al-Madinah tampil bergantian selama pameran berlangsung. “Ini hiburan untuk rakyat, dari rakyat untuk rakyat. Silakan nikmati dengan baik. Kita tahu masyarakat juga masih haus terhadap hiburan, makanya kita sengaja berikan ini,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Mempawah Expo 2015, Darwin mengatakan, akan menjadi moment penting bagi masyarakat untuk mengetahui pembangunan Kabupaten Mempawah. “Kita harap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan sebanyak mungkin tentang Kabupaten Mempawah. Semuanya lengkap dan silakan nikmati hiburan yang akan merangkai kegiatan Mempawah Expo 2015 Bupati Mempawah, Ria Norsan bersama istri mengunjungi satu persatu stand dalam acara Memini,” pungkasnya. (sky) pawah Expo 2015 di Kompleks GOR Opu Daeng Manambon, Kamis (20/8). A S RI

ANDY


Ketapang Bahari Ritual Adat

Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 Agustus 2015

11

Khoiril Anwar Butuh Uluran Tangan 1,5 Tahun Berjuang Melawan Sakit

DAD Ketapang melakukan Ritual Adat di Tugu Tolak Balak di jalan Merdeka Jumat (21/8). JAIDI CHANDRA

Gorok Tonah Ketapang-RK. Panitia Rapat Kerja Pentas Seni Budaya dan Pameran Dewan Adat Dayak Ketapang melaksanakan ritual adat Gorok Tonah. Kegiatan dilaksanakan di Tugu Tolak Balak atau biasa disebut Tugu Perdamaian di Jalan Merdeka Ketapang, Jumat (21/8). Koordinator Adat dan Istiadat Hukum Adat Dayak Ketapang, Nikodemus Erpan mengatakan, ritual adat dilaksanakan satu hari sebelum dan sesudah acara. “Adat pertama ini ada lah ritual adat Gorok Tonah asal daerah Simpang,” katanya. Jumat (21/8). Ia menjelaskan, pada adat ini hal pertama dilakukan membakar kemenyan. Setelah itu menghamburkan beras padi, tepung tawar, bereteh beras kuning dan lain-lain. Kemudian pelaksanaan adat ini ditutup dengan menggigit besi berupa sebuah beliung. “Ritual adat ini yang kita sediakan di antaranya keladi hitam, birah hitam, ayam hitam, telur. Serta beras padi, beras ketan, tepung padi, tepung ketan, keribang serta tuak,” jelasnya. Menurutnya, tujuannya upacara adat ini untuk mohon kepada penjaga alam di bumi, serta kepada kekuatan megis untuk melindungi segenap kegiatan yang dilaksanakan. Bahkan juga melindungi masyarakat yang menghadiri acara. “Semua untuk memberi makanan kepada orang-orang yang tak terlihat melindungi kita. Jangan sampai ada sesuatu hal yang tidak kita inginkan terjadi. Sehingga acara bisa dilaksanakan lancar, aman, tertib dan sukses,” ucapnya. Ia menjelaskan penutupan ritual adat Gorok Tanah dengan menggigit besi. Hal tersebut menyatakan bahwa kekerasan dan semangat harus keras seperti besi. Sehingga dapat melaksanakan kegiatan dengan baik dan kuat. “Kita menggigit besi menyatakan semangat harus sama dengan kekuatan besi,” katanya. Nikodemus Erpan yang juga Koordinator para dukun dan temanggung Adat Dayak di Ketapang ini mengatakan ,terkait kegiatan Rapat Kerja Pentas Seni Budaya dan Pameran DAD Ketapang. Menurutnya dilaksanakan sejak 22 hingga 27 Agustus mendatang. Meski kegiatan DAD Ketapang tapi semua etnis diajak untuk meramaikan kegiatan ini. “Kegiatan ini bergabung berbagai etnis, tidak ada pengkotak pengkotakan. Mari kita bersama mengangkat harkat dan martabat seni budaya adat Dayak,” pungkasnya. (Jay)

Ketapang-RK. Perjuangan Khoiril Anwar, bocah kelahiran 3 Desember 2013 terus berjuang melawan rasa sakit di kepalanya akibat penumpukan cairan kepala yang berlebihan atau biasa disebut hidrosefalus. Bocah lelaki pasangan Maman Halis, 23, dan Nani Andika, 22, yang kini berusia 1,8 tahun ini, telah berjuang selama 1,5 tahun belakangan melawan sakitnya yang perlahan terus menggrogoti tubuh mungilnya. Penyakit hidrosefalus yang dideritanya, baru dirasakannya sekitar tiga bulan usianya setelah dilahirkan ibunya. Menurut keterangan Munisa, 42, yang merupakan nenek Khoiril yang sejak kecil merawatnya, tanda-tanda penyakit hidrosefalus sudah mulai terlihat ketika Khoiril masih dalam kandungan, sekitar 8 bulan masa kandungan. Dari hasil USG terlibat adanya cairan di kepala Khoiril, hingga ketika dilahirkan dan berusia satu pekan, mulai terlihat benjolan kecil di dekat hidungnya. “Sudah kita bawa ke dokter, tapi kata dokter benjolan biasa,” katanya, Jumat (21/8). Sejak saat itu, penyakitnya mulai menggrogoti kepala Khoiril,

Warga melihat kondisi Khoiril Anwar yang terbaring lemah di rumah neneknya di Kecamatan Benua Kayong, Jalan Perintis 2, Desa Kampung Baru RT 4/RW 03 Jumat (21/8). JAIDI CHANDRA

tepat tiga bulan sejak dilahirkan, kepala Khoril mulai membesar, tubuhnya mulai tergurus rasa sakit hingga membuatnya terlihat kurus kering. Khoiril kecil seolah tak pernah lelah melawan sakit, aktivitas sehari-harinya tidak serta merta dirinya habiskan berbaring di tempat tidur. Menurut pengakuan sang nenek, Khoiril juga aktif kadang bermain bisa merangkak, “Tak jarang Khoiril juga memanggil ibunya dengan panggilan mama, dan tak jarang juga Khoiril

memanggil neneknya dengan panggilan nenek dengan kata dan suara yang tidak semua orang memahaminya,” ungkapnya sedih. Khoril saat ini tinggal dan dirawat sang nenek yang tinggal di Kecamatan Benua Kayong, Jalan Perintis 2, Desa Kampung Baru RT 4/RW 03. “Ibunya sedang berada di Pontianak untuk bekerja, sedangkan sang ayah tidak berada di rumah,” jelasnya. Berbagai macam upaya dilakukan sang nenek, untuk mengobati cucu kesayangannya itu, mulai dari

perawatan medis bahkan sampai dengan pengobatan tradisional, namun tidak berbuah banyak hasil. Akhirnya Khoril di rujuk untuk dibawa ke Rumah Sakit yang berada di Jakarta. Hal tersebut menjadi persoalan tersendiri bagi sang nenek, lantaran tak mempunyai biaya untuk pergi dan berobat ke Jakarta. “Kalau bawa kerumah sakit di Ketapang sering, bahkan terakhir pada Maret 2014, Khoril sempat dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak, tapi baru sampai langsung

disuruh pulang karena disana mengaku tidak ada dokter saraf,” ungkapnya. Sesekali sambil bercerita mengenai Khoiril di salah satu ruang disudut rumah yang dikelilingi pepohonan dan hamparan tanah kosong, sang nenek tak mampu membendung kesedihannya, sesekali ia meluapkan kasih sayangnya dengan memeluk dan mencium Khoiril yang sedang mengalami demam dan terbaring lemah di sebuah kasur kecil sambil meneteskan air mata. Sang nenekpun berharap, cucu kesayangannya dapat segera sembuh dan berharap bantuan seluruh pihak untuk mengobati sang cucu, baik bantuan moril maupun bantun materi. “Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat yang mau peduli sama cucu saya, saya berharap dapat terus diberikan semanga agar dapat membawa cucu saya berobat di jakarta, bantuan dari masyarakar tentu dapat meringankan beban kami dari keluarga yang kurang mampu,” harapnya.

Reporter: Jaidi Chandra Editor: Kiram Akbar

Hari ini, PSBD dan Pameran DAD se-Ketapang Tahun 2015 Dibuka Ketapang-RK. Acara rapat kerja, Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) dan pameran Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang, dipastikan akan dibuka pada Sabtu (22/8) pagi. Pembukaan diagendakan sekitar pukul 09.00. Kepastikan kegiatan pembukaan dan peninjauan stand dimatangkan dalam rapat panitia, Kamis (20/8) malam di pendopo Bupati Ketapang. Dalam rapat yang dipimpin ketua panitia pelaksana, Lorensius Sikat Gudag didampingi sekretaris panitia, Alexander Wilyo, dibahas juga dengan adanya karnaval atau display budaya Dayak yang akan dimulai dari pendopo

menuju tugu tolak bala dan kembali ke pendopo Bupati Ketapang. Sesuai dengan agenda rapat kerja, pentas seni budaya Dayak dan Pameran DAD Kabupaten Ketapang tahun 2015, kegiatan sudah diawali sejak Jumat (21/8) dengan dimulainya upacara ritual adat “Bebuang Beempotek ke Perimbang Tanah Arai’. Demikian juga dengan gladi bersih pembukaan PSBD dan pameran DAD, teknikal meeting display budaya, dan lain-lain. Demikian juga kegiatan pada hari Sabtu (22/8) diantaranya pembukaan dan peninjauan stand, karnal (display budaya), penyisian lomba pop singer lagu Dayak, pementasan seni budaya

Dayak. Sedangkan kegiatan pads zhari Minggu diagendakan antara lain: lomba melukis perisai, rotan senggulong dan tengkukuyong berambeh, festival tari Dayak Kreasi pementasan seni budaya Dayak. Selanjutnya kegiatan pada Senin (24/8) diagendakan Ritual peletakan batu pertama pembangunanRumah Adat Dayak Kabupaten Ketapang, lanjutan lomba melukis perisai, lomba sumpit, dan lomba memindang beras, maupun lomba peragaan busana Dayak. Kegiatan pada hari Selasa (25/8) diagendakan diantaranya rapat kerja DAD, lomba melukis kanvas dn lanjutan lomba melukis perisai, lomba becuncong,

lomba tongkat longgak/tungkah Dayak, pengumpulan lomba melukis perisai, dan lanjutan lomba melukis kanvas, lomba becuncong dan lomba tongkat longgak/Tungkah Dayak, final lomba pop singer lagu Dayak, pementasan seni budaya Dayak, dan pembagian hadiah olahraga tradsional. Agenda kegiatan hari Rabu (26/8) di antaranya adalah lanjutan lomba melukis kanvas, pementasan seni budaya dari DAD Kecamatan se-Kabupaten Ketapang, dan pembagian hadiah olahraga tradisional. Kemudian pada hari Kamis (27/8) diagendakan pengumpulan hasil lomba melukis kanvas, penutupan PSBD dan pameran DAD Keta-

pang tahun 2015, pembagian hadiah lomba pop singer lagu dan peragaan busana Dayak, lelang hasil lomba melukis perisai dan kanvas, pementasan seni dari DAD kecamatan se-Ketapang, dan bedansai bersama. Ketua panitia rapat kerja, PSBD dan DAD Kabupaten Ketapang 2015, L.Sikat Gudag didampingi Sekretaris panitia, Alexander Wilyo mengharapkan partisipasi seluruh panitia untuk mensukseskan kegiatan tersebut. “Dalam melestarikan seni budaya Dayak, kita harapkan semua seksi dapat bekerja sebaik mungkin,” kata L.Sikat Gudag dalam rapat panitia di pendopo Bupati Ketapang.(Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

7 Desa Belum Cairkan ADD Tahap Pertama Sukadana-RK. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kayong Utara, Drs. Waliman mengungkapkan, Pemerintahan Desa se Kabupaten Kayong Utara, saat ini yang telah mencairkan Alokasi Dana Desa (APBD) maupun Dana Desa (APBN), yang sebesar 40 persen (tahap pertama) baru 36 desa. Untuk kecamatan Teluk Batang, hanya Desa Sungai Paduan yang belum mencairkan. Artinya, dari 43 desa se KKU masih ada 7 desa di Kayong Utara hingga kini belum mencairkan ADD yang bersumber dari APBD dan Dana Desa yang bersumber dari APBN. Karenanya, menurut Waliman, dengan adanya Tim Terpadu yang dibentuk Bupati Kayong Utara dapat mengatasi persoalan keterlambatan penyerapan anggaran oleh masing-masing desa. Kegiatan Pembinaan yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) di Teluk Batang tersebut mengambil tema dengan terlaksananya pembinaan terpadu, kita tingkatkan kapasitas dan kelembagaan pemerintahan desa menuju desa yang kuat, maju, mandiri dan demokratis. Dengan diikuti seluruh Kepala desa serta Badan Permusyawaratan desa se Kecamatan Teluk Batang. “Mudah-mudahan kedatangan Tim Pembinaan Terpadu yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah ini, bisa mengatasi hambatan-hambatan yang dialami sehingga terjadi keterlambatan. Dalam rangka membantu pemerintahan desa dalam mengelola keuangan desa, melaksanakan pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, bidang pemerintahan desa BPMPDPKB, akan memfasilitasi kegiatan ini,”papar Waliman. Dijelaskan Waliman kembali, bahwa Tim yang terlibat dalam pembinaan terpadu berasal dari unsur BPMPDPKB, DPPKAD, Bappeda, Bagian Hukum Setda, Inspektorat, Dinas PU, Ekbang, Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan KKU. (lud)

Desa Molor Serap Anggaran, Bupati Bentuk Tim S u k a da n a- R K . Ti d a k terserapnya anggaran hingga akhir tahun oleh pemerintah desa, akan merugikan masyarakat. Tak ingin itu terjadi, Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid pun telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Tim Terpadu. “Tim Terpadu ini bertujuan untuk mendampingi, membina dan sebagai tempat BPD dan Pemdes melakukan konsultasi terhadap rencana-rencana kegiatan yang akan dialokasikan dan dituangkan didalam APBDes,” ungkap Bupati H Hildi Hamid ketika membuka Kegiatan pembinaan terpadu penyelenggaraan pemerintah desa se KKU di Aula Kantor Kecamatan Telok Batang, Rabu (19/8). Bupati Hildi berharap pemdes, BPD, termasuk Camat dan perangkatnya harus menguasai terlebih dahulu Undang-Undang tentang Desa. Selanjutnya mempelajari, mencermati dan menguasai Peraturan Bupati yang 12 peraturan dikeluarkan yang mengatur tata cara penyelenggaraan pemerintah desa, dalam kaitannya dengan pengelolaan keuangan desa. Pemerintah desa, lanjut Hildi, juga sudah harus menyampaikan atau mereview kembali Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 6 tahun. Inilah sebenarnya kunci dari pada awal rencana pembangunan yang akan dilaksanakan selama

Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid hadir dan memberikan pengarahan pada acara kegiatan pembinaan terpadu penyelenggaraan pemerintah desa se KKU di Aula Kantor Kecamatan Telok Batang. KAMIRILUDDIN

6 tahun tersebut. Sehingga setiap tahunnya, sebelum menyusun APBDes, juga harus membuat Rencana Kerja Tahunan, atau Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). “Yang saya dengar saat ini, ada APBDes yang belum disepakati karena ada kegiatan-kegiatan yang baru muncul, keinginankeinginan yang mengatasnamakan masyarakat, agar dimasukan kedalam APBDes, diluar dari RKPDes yang dibuat. Inilah yang keliru, dan harus diluruskan, tugas-tugas pemerintah desa

selaku eksekutif, dan tugas-tugas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang berfungsi sebagai legislasi atau pengawasan,”jelas Bupati. Ditambahkan Bupati, ada juga kabar yang mengungkapkan adanya anggota BPD yang ingin duduk sebagai Tim Pengelola Kegiatan (TPK), ini hal yang salah. Oleh karenanya, tim terpadu ini sengaja dibuat, agar pemerintah desa dapat berkonsultasi sesuai dengan bidangnya. Hildi memberikan perumpamaan jika akan merencanakan

pembangunan jalan, konsultasikan terlebih dahulu kepada Dinas Pekerjaan Umum. Apakah jalan yang akan dibangun ini sudah masuk program kerja pemerintah kabupaten, atau secara teknis apakah sudah sesuai, bukan asal langsung melakukan pembangunan. Dikatakannya lagi, jika terjadi keterlambatan dalam penyerapan anggaran, masyarakat akan merugi. Jangan pernah berharap, bahwa dana yang bernilai 1 milyar misalnya, dan telah diambil 400 juta, pada tahap pertama,

sisanya 600 juta, kemudian pada tahun depan dapat kembali sebesar 1 milyar, sehingga menjadi 1,6 milyar, bukan seperti itu aturan mainnya. “Saya akan menerbitkan kembali sebuah Peraturan Bupati, bahwa batas pemerintahan desa memasukkan APBDes adalah pada bulan Januari atau Desember,”tegas Hildi. PerBUP tersebut, menurut Hildi, isinya hampir sama dengan yang diatur dalam pemerintahan kabupaten. Apabila terlambat, Pemerintah desa dan BPD tanpa gaji, selama 6 bulan. Hal ini dilakukan karena, selaku kepala pemerintahan kabupaten, Bupati menanggung beban tersebut. Bupati selaku penanggung jawab mutlak terhadap penyerapan anggaran bagi kerugian negara. Hildi menambahkan pula bahwa bukan berarti kewenangan yang dimiliki oleh desa, lantas dengan seenaknya anggaran yang ada dihabiskan. Dirinya telah mengintruksikan kepada pihak inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Karena didalam salah satu peraturan bupati menetapkan kas desa dalam bentuk tunai hanya boleh ada Rp10 juta. Apabila didalam pemeriksaan ditemukan hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terhadap dana yang telah diambil, itu menjadi resiko masing-masing individu.

Laporan: Kamiriluddin

Mengolah Uang Desa Jangan Seperti Uang Pribadi Pahami Aturan Kalau Ingin Selamat ! Sukadana-RK. Mengenai uang negara yang ada di pemerintah desa, Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid tak sungkan bicara panjang lebar. Ia tak ingin anggaran yang besar dialokasikan ke masing-masing desa namun tak sanggup dikelola secara baik, tepat dan sesuai peraturan perundangundangan. “Dalam mengelola keuangan desa, jangan dianggap seperti mengelola

uang pribadi. Dalam hal pelaksanaan kegiatan pekerjaan, jangan langsung belanja barang semaunya,” kata Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid dalam acara di Teluk Batang, baru-baru ini. Hildi mencontohkan sebuah kasus yang terjadi di Desa Kemboja, yang anggarannya paling besar diantara desa yang ada. Mereka merencanakan pembangunan jalan sebesar 600 juta. Mereka terlebih dahulu konsultasi ke

Dinas PU. Dimana PU memberikan informasi bahwa jalan yang akan dibangun tersebut sudah merupakan program kerja pemerintah kabupaten. Pemerintah desa dan BPD nya tetap pada pendirian untuk melakukan pembangunan jalan dengan dana sendiri yang sebesar 600 juta itu. Padahal pemerintah Kabupaten telah mengalokasikan dana sebesar Rp 6 milyar lebih untuk pembangunan jalan itu.

“Sementara itu, untuk membangun jalan dengan dana 600 juta tersebut ada aturannya. Dengan kata lain ada peraturan yang mengatur untuk pengadaan barang dan jasa di tingkat pemerintah desa. Mesti dibaca dan dipahami 12 peraturan bupati yang telah diterbitkan, jika mau selamat. Dengan adanya UndangUndang Desa, yang didalamnya ada 11 kewenangan, pemerintah kabu-

paten tidak bisa lagi mengintervensi desa,”imbuh Hildi. Dikatakannya pula, bahwa sampai saat ini dana yang disalurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Kayong Utara, 13 milyar untuk 43 desa, yang nantinya pada tahun berikut akan bertambah dan baru terserap sebesar 40 persen. “Masyarakat memiliki hak untuk menuntut kepada Pemerintah desa dan BPD dalam hal pengelolaan

keuangan desa. Setelah APBDes disepakati, dan diverifiasi, harus ada surat pernyataan dari Kepala Desa dan BPD sebagai penanggung jawab mutlak terhadap kegiatan yang direncanakan sudah sesuai dengan keinginan masyarakat. Semua ini bisa berjalan dengan baik, apabila terjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah Desa dengan BPD,” tutup Hildi. (lud)


Rakyat Kalbar

Melawi Membangun

Sabtu, 22 Agustus 2015

12

Abang Tajudian Dapat Lencana Darma Bakti

Laboh Ju

Penangkar Bibit Melawi Perlu Pembinaan

Penghargaan dari Sabah Ikut Disematkan

Nanga Pinoh-RK. Kebutuhan akan bibit di Melawi, terutama karet sangat banyak. Meski demikian, sulit untuk pemenuhan bibit yang berkualitas. Oleh karena itu, mesti ada pembinaan pada penangkar bibit di Melawi. “Kita menginginkan pemerintah memberi fasilitas belajar penangkar di Melawi ke penangkar yang ada di Jawa. Ilmu pembibitan ini sangat penting bagi kita,” ujar penangkar bibit Melawi, Mujahidin, kemarin. Menurutnya, selama ini penangkar di Melawi belajar pembibitan secara otodidak atau sendiri. Paling hanya membaca buku panduan yang tersedia di toko buku. Belum pernah ada mendapatkan pelatihan atau kursus. “Bukan studi banding yang diinginkan. Tapi magang dalam tempo yang lama. Di situ kita intens belajar bagaimana membuat bibit yang berkualitas. Bagaimana memberi perlakuan agar bisa menghasilkan bibit yang berkualitas,” timpalnya. Misalnya, Pemerintah Kabupaten Melawi memfasilitasi magang penangkar bibit ke penangkaran Buah Mekarsari di Jonggol, Cileungsi. Bila perlu memfasilitasi magang ke penangkaran bibit yang ada di negera Thailand yang terkenal dengan bibit bangkon. Selain itu, penangkar yang ada di Melawi ini disuplai bibit unggul dari daerah lain. Bibit unggul tersebut benar-benar berkualitas baik. Tentunya bisa sesuai tumbuh di Melawi serta menghasilkan dalam jumlah yang banyak. Bibit unggul tersebut dibudidayakan oleh parangkar yang ada di Melawi. Lalu, Pemkab juga meyuplai dana agar penangkaran tersebut berhasil. Tentunya, pendanaan tersebut mesti dikontrol secara ketat. Mesti begitu, terang Mujahidin, tidak perlu Pemkab memberi dana yang cumacuma. Bisa melalui kredit yang akan dikembalian. Namun, pengembalian tersebut jangka panjang atau setelah pembibitan berhasil dan laku terjual. “Kalau kita membibitkan tanaman tentu memerlukan satu tahun baru bisa menghasilkan. Hingga itu, kredit yang diberikan bisa dibayar setelah satu tahun. Atau setelah bibit yang dihasilkan laku terjual,” paparnya. (aji)

PENGHARGAAN PRAMUKA, PRAMUKA, Kepala Kwarcab Melawi, Abang Tajudin, SE mendapatkan penghargaan lencana darma bakti dan penghargaan dari Negeri Sabah, Malaysia

Nanga Pinoh-RK. Lima tahun terakhir, gerakan pramuka di Kabupaten Melawi terbilang cukup semarak, bahkan organisasi ini

bergairah hingga di tingkat yang paling rendah pun selalu ada kegiatan. Ini tentu tidak terlepas dari peran Kepala Kwarcab Me-

lawi, Abang Tajudin, SE. Atas jasa tersebut, Tajudin mendapatkan penghargaan lencana darma bakti dari Kwartir

Nasional Republik Indonesia. Lencana tersebut diserahkan oleh Gubernur Cornelis, di Mempawah, Jumat (21/8). Bukan hanya itu, Ketua DPRD Kabupaten Melawi juga mendapatkan penghargaan dari negera tetangga, Malaysia. Dia diberi Anugrah Ketua Pesuruh Jaya Penangkap Negeri Sabah dari Ketua Pengakap Negeri Sabah, Malaysia. Mendapat dua penghargaan sekaligus ini jelas diapresiasi aktivis pergerakan pramuka di Melawi. Diantaranya, Firman, SPd yang mengaku bangga atas apa yang didapatkan oleh ketua pramuka Melawi itu. “Jelas kita sangat bangga. Apa yang dilakukan oleh Pak Ketua (sebutan Tajudin, red) telah diperhatikan, dinilai dan bagus lalu diberi penghargaan. Kebanggan ini milik semua aktivis pramuka di Melawi,” ujar pembina pramuka di Kecamatan Sayan ini. Sekretaris Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Sayan ini juga menilai wajar apa yang telah didapatkan oleh Tajudin. Sebab selama 5 tahun terakhir ini pramuka di Melawi sangat

maju. Kegiatan-kegiatan pembinaan pramuka sangat semarak. Ada di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Melawi. Bahkan, satu-satunya perguruan tinggi di Melawi, STKIP Melawi aktif di pramuka pun menjadikan syarat kelulusan sebuah mata kuliah. Berbagai lomba pramuka, antara sekolah satu gugus, antara kecamatan, bahkan tingkat kabupaten pun sering dilakukan. Berbagai kemah-kemah pun sering diadakan. Bahkan, tak jarang mendatangkan pembina tingkat nasional untuk memajukan pramuka di Kabupaten Melawi. Kata Firman, semenjak kepemimpnan Tajudin, gerakan pramuka di Melawi tersusunkan dengan sistem yang baik. Terstruktur dengan baik. Hingga gerakan pramuka semakin masif termasuk kegiatan pramuka di tingkat siswa. “Sangat wajar beliau mendapatkan penghargaan tersebut, karena kontribusi beliau untuk kemajuan pramuka di Melawi sangat luar biasa. Bahkan, beliau pula yang mempopulerkan pramuka ke seluruh kecamatan di Melawi,” ulasnya. (aji)

CRS Mesti Dirasakan Masyarakat Nanga Pinoh-RK. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan termasuk masyarakat sekitar perusahaan. Serta kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan hidup untuk menjamin keberlangsungan sebuah perusahaan. CSR mestinya dirasakan bagi masyarakat. “Kita yakin perusahaan tahu tanggungjawab terhadap CRS. Tetapi, masyarakat sangat menginginkan agar CSR itu nyata mereka rasakan,” ucap pendamping masyarakat, Duin, kemarin. Mestinya CSR bisa memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Lantaran CSR salah satu cara agar kepentingan masyarakat di daerah, khususnya bagi masyarakat

yang berada di sekitar perusahaan bisa maju bersama perusahaan. “Dengan ada masuk perusahaan di lingkungan masyarakat, salah satunya melalui program CSR inilah yang bisa membuat masyarakat dan perusahaan bisa duduk bersama,” ulasnya. Duin menambahkan, dengan segala keterbatasan yang dimiliki masyarakat, memang tidak bisa dipungkiri muncul berbagai penilaian terhadap masuknya perusahaan. Bahkan ada yang menilai, masuknya perusahaan tidak memberikan kontribusi kepada daerah maupun masyarakat. Hal itu terjadi karena masyarakat tidak mengerti atau tidak mengetahui adanya kontribusi kepada pemerintah. “Untuk memberikan sasaran yang lang-

sung kepada masyarakat maka sangat diperlukan masyarakat,” timpalnya. Salah satu contoh yakni memberikan bantuan berupa pembangunan sarana pendidikan, sarana rumah ibadah, sumber air bersih serta pembuatan jalan yang menghubungkan antardesa, jalan antardusun dan jalan menghubungkan dusun ke desa. “Bantuan seperti ini dirasakan langsung oleh masyarakat dan bisa dimengerti oleh masyarakat, karena dalam bentuk yang nyata,” tuturnya. Selain itu, dengan adanya program CSR ini, hubungan sosial dalam masyarakat dengan perusahaan akan menjadi nyambung. Karena kalau masyarakat merasa tidak mendapatkan kontribusi sehingga

antara masyarakat dan perusahaan menjadi tidak nyambung. Akibatnya muncul konflik sosial antara masyarakat dengan perusahaan. “Tapi kalau CSR ini dijalankan dengan baik, hubungan antara perusahaan sebagai pihak ke tiga dengan masyaraka akan bisa nyambung,” paparnya. Duin berharap kepada semua perusahaan yang ada di Melawi agar melaksanakan CSR dengan baik. Karena CSR ini wajib untuk dilaksanakan oleh setiap perusahaan. “Agar hasil dari CSR ini bisa maksimal, CSR mesti dilaksanakan dengan standar. Pentingnya sebuah standar dalam CSR ini supaya hak dan kewajiban menjadi terukur,” ujarnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Jaga Lingkungan Sintang-RK. Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabuapten Sintang harus memerhatikan kelestarian lingkungan, terutama aliran sungai dan danau. Bukan hanya mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan merusak alam. “Menjaga ekosistem, baik air maupun hutan, wajib dilakukan setiap perusahaan perkebunan yang beroperasi di Sintang,” kata Rayendra, Ketua Sintang Fishing Club (SFC) kepada wartawan, Jumat (21/8). Lingkungan yang dimaksudkan Rayendra itu di antaranya garis sepadan sungai, yang sampai saat ini kurang mendapat perhatian dari perusahaan. “Perusahaan wajib menjaga DAS (Daerah Aliran Sungai) dan tidak menimbun danau-danau yang ada,” ucapnya. Dia mengungkapkan, saat ini puluhan perusahaan perkebunan sawit yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang. “Kami tidak menuduh. Tetapi coba cek. Masih ada perusahaan yang kurang memerhatikan garis sepadan sungai,” kata Rayendra. Jika hal ini dibiarkan, ingat Rayendra, ekosistem di Kabupaten Sintang akan rusak. Terutama ekosistem air. Danau-danau yang ada akan rusak akibat perkebunan. “Harapan kami, pemerintah lebih tegas jika ada perusahaan yang membandel,” pintanya. (Adx)

Jalan Berdebu, 21.000 Orang Terserang ISPA Sintang-RK. Terbengkalainya pengerjaan Jalan Provinsi yang menghubungkan Simpang Pinoh-Tugu Beji Sintang, menyebabkan jalan sepanjang 16 kilometer itu berdebu. Akibatnya, sejak Januari hingga Juli 2015, penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai sekitar 21.000 orang. “Rata-rata 300 orang per bulan,” ungkap Cornelius Parang Kunci, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/8). Cornelius mengatakan, salah satu penyebab cukup signifikannya jumlah penderita ISPA di sekitar Puskesmas Sungai Durian tersebut dikarenakan pencemaran udara. “Saat ini banyak debu di jalanan,” ujarnya. Dia menjelaskan, secara umum, pencemaran udara memiliki peranan penting dalam menimbulkan inspeksi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku, bahkan berhenti. Sehingga tidak dapat membersihkan saluran perna-

pasan, akibat iritasi oleh bahan pencemar. “Untuk meminimalis kemungkinan terserang ISPA, perlu dilakukan beberapa upaya pencegahan. Selain dengan menjalani perilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan tubuh, juga kebersihan lingkungan. Itu hal utama yang harus kita lakukan,” jelas Cornelius. Terpisah, salah seorang warga BTN Cipta Mandiri Sintang, Susi sangat menyayangkan terbengkalainya pengerjaan jalan Tugu Karet-Tugu Beji Sintang. Lantaran hal itu menyebabkan kawasan tersebut berdebu. “Kasihan warga. Setiap hari harus mengkonsumsi debu,” katanya. Lantaran sering menghidup debu, tambah dia, banyak warga yang terserang ISPA. Bahkan dia beserta keluarganya sudah mulai merasakan gejalanya. “Kami melihat pemerintah tutup mata. Sudah mengetahui masyarakatnya banyak sakit akibat debu, pemerintah hanya berdiam diri,” ujar Susi.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Persimpangan Tugu Jam Kota Sintang. IST/NET

Air Terjun Ambalau Belum Dikelola

Air Terjun Nokan Cecak salah satu objek wisata yang belum dikelolah secara profesional. IST/NET

Sintang-RK. Air terjun di Kecamatan Ambalau memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Tetapi hingga kini, objek wisata tersebut belum dikelola. Sehingga belum berkontribusi sepeser pun pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sintang. “Sampai saat ini belum dikelola,” kata Senen Maryono, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sintang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/8). Senen menjelaskan, belum dikelola objek wisata yang berpotensi meningkatkan PAD itu, lantaran aksesnya masih sulit. “Sampai saat ini, Kecamatan Ambalau belum terhubung dengan jalan daerah,” ungkapnya. Selama ini, tambah dia, untuk mencapai kecamatan terjauh dari ibukota kabupaten ini hanya memanfaatkan transportasi air. “Jarak tempuhnya cukup jauh, biasa memakan waktu sampai satu hari,” kata Senen. Dia mengakui, cukup banyak potensi objek wisata di Sintang. Tetapi saat ini pemerintah masih fokus kepada objek

yang mudah diakses dan sudah dikenal terlebih dahulu, yakni Bukit Kelam. “Sesuai instruksi Bupati, pengemasan pariwisata harus menjadi urusan wajib. Bukan lagi sekedar pelengkap. Harapannya, dapat menarik minat wisatawan serta menjadikannya sebagai sumber pemasukan bagi daerah, “ ungkap Senen. Selain Bukti Kelam, kata Senen, objek wisata sudah dikelola, yakni Galeri dan Pasar Seni Sintang. Di dalam galeri tersimpan sejumlah miniatur barang kerajinan tangan dan kekayaan panorama alam Sintang. “Mungkin Sintang satu-satunya kabupaten di Kalbar yang mempunyai Galeri Seni. Kita sengaja mempersiapkan ruang khusus agar segala barang kerajinan bisa terpajang,” kata Senen. Objek wisata yang sangat menjual, kata Senen sebagian sudah mudah dijangkau. Di antaranya Betang Ensaid Panjang di Kecamatan Kelam. “Di sana wisatawan bisa melihat secara langsung pembuatan tenun ikat khas Sintang,” ungkapnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

AKBP Sudarmin

Jelang Pilkada, Polres Kapuas Hulu Mantapkan Latihan Putussibau-RK. Untuk kali kedua, Polres Kapuas Hulu menggelar Pra Ops Mantab Praja Kapuas 2015, operasi penanganan gangguan keamanan selama berlangsungnya tahap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Latihan ini berlangsung selama empat hari sejak Jumat (21/8). Melibatkan 2/3 kekuatan Polres atau sekitar 421 personel,” kata AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu ditemui di Mapolres Kapuas Hulu, kemarin. Dia menjelaskan, Standar Operasi Prosedur (SOP) bila terjadi gangguan keamanan Pilkada juga disampaikan dalam latihan tersebut. “Bagaimana anggota itu mengambil tindakan. Apa saja yang menjadi kewenangan anggota dan pihak lainnya,” papar Sudarmin. Pra Ops ini, tambah Sudarmin, sebagai upaya menyamakan pola pikir dan tindakan seluruh personel Polres Kapuas Hulu. “Pada 26 Agustus, pekan depan akan ada gelar pasukan besar-besaran pada tahap pengamanan Pilkada,” ungkapnya. Untuk menambah kekuatan, kata Sudarmin, Polres Kapuas Hulu juga dibantu personel dari Brimob Polda Kalbar. “Kita akan mendatangkan 120 personel Brimob, full dengan peralatan lengkapnya,” terang alumnus Akpol 1997 ini. Titik penyebaran 120 personel Brimob tersebut, lanjut Sudarmin, di kecamatan yang mudah menjangkau beberapa kecamatan lainnya. Seperti bagian utara di Kecamatan Badau 30 personel, bagian selatan di Kecamatan Hulu Gurung 30 person3l dan di Mapolres Kapuas Hulu 60 personel. Sudarmin menambahkan, latihan juga disertai seminar tentang penanganan gangguan keamanan Pilkada, dengan melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Kejaksaan, TNI dan pihak terkait lainnya. (aRm)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 Agustus 2015

13

Kasus Meninggalnya Pasien Usai Operasi Caesar

Dokter Erni: Saya Tidak Terima Dikatakan Malapraktik Putussibau-RK. Spesialis Kandungan di RSUD dr Achmad Dipongoro Putussibau, dr Erni Suryani Wongso membantah melakukan malapraktik yang menyebabkan meningggalnya pasien usai operasi caesar. “Saya tidak terima dikatakan malapraktik. Saya sudah bekerja sesuai dengan profesi,” kata Erni saat ditemui di ruang Direktur RSUD dr Achmad Diponegor Putussibau, Jumat (21\8). Dia menyampaikan hal tersebut, lantaran diberitakan di berbagai media massa kalau operasi caesar hanya boleh dilakukan dokter bedah. “Dikatakan di media bahwa yang melakukan operasi itu dokter bedah, bukan dokter kandungan, itu salah,” tegas Erni. Dokter kandungan, jelas Erni, berwenang melakukan operasi caesar, vasektomi, curetase, pengangkatan kista di pembedahan di bagian kebidanan. Sedangkan untuk bagian bedah, bisa dilakukan dalam menangani penyakit usus buntu, hernia, praktur, ruktur herpar, ginjal dan lainnya “Untuk dokter

anastesi, rumah sakit tidak memilikinya, hanya ada penata anastesi,” ujarnya. Terkait kasus meninggalnya istri Eddy kemarin, jelas Erni, awalnya pasien yang bersangkutan baru dibius, lalu mengalami koma. Melihat hal tersebut, dilakukan pemasangan alat pernapasan. “Tidak ada saya bilang ke pihak keluarga untuk memilih apakah ibu atau anak yang akan diselamatkan,” katanya. Yang benar itu, ungkap Erni, ketika pasien koma, dijelaskan kepada pihak keluarga, apakah masih mau melanjutkan seksio cesaria terhadap pasien untuk menyelamatkan bayinya. Karena kondisi bayi saat itu gawat janin dan ibunya sudah koma. “Apabila dilakukan seksio cesaria, maka ada kemungkinan bayinya tetap hidup dan kemungkinan juga bayinya meninggal dunia, karena saat itu dalam kondisi gawat,” jelas Erni. Jika keluarga tidak mau melanjutkan, kata Erni, tetap dipersilakan. Tetapi, jika bayi tidak dikeluarkan dalam kandungan si ibu, maka bayi akan tetap

dr Berounly Star Rey

meninggal dalam perut, tanpa dikeluarkan. Menurut Erni, masalah ini hanyalah salah paham. Lantaran sebelum pasien dibius, pihak keluarga sudah menandatangani surat persetujuan pembiusan. “Terkait meninggalnya pasien, kami curiga jika pasien alergi dengan obat bius, lantaran baru dimasukkan obat bius sudah ada reaksi,” ujarnya.

Informasi meninggalnya pasien usai operasi caesar ini terus berkembang di masyarakat. Sehingga untuk sementara, RSUD dr Achmad Diponegor Putussibau tidak melakukan operasi seksio elektif, kecuali yang sifatnya gawat darurat, hingga dokter anastasi atau residen anastesi datang ke rumah sakit pemerintah ini. Sementara itu, Direktur RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, dr Berounly Star Rey MPH mengungkapkan, kemarin pihaknya sudah dipanggil Komisi A DPRD Kapuas Hulu untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. “Kemarin itu kami datang ke dewan, ingin mendengarkan apa kemauan dan harapan dari pihak Eddy yang difasilitasi oleh Komisi A,” ungkapnya. Selain itu, kata Rey, pada pertemuan kemarin ada anggota DPRD yang hanya meminta laporan kerja RSUD pada tiga bulan terakhir ini. “Pertemuan kemarin belum menghasilkan keputusan-apa. Namun kita tetap menginginkan kasus ini diselesaikan secara kekeluar-

gaan,” ujarnya. Terpisah, suami korban dugaan malapraktik, Eddy membenarnkan adanya pertemuan di DPRD Kapuas Hulu tersebut. “Pihak rumah sakit ada upaya damai dengan kami. Tetapi kami tidak tahu damai seperti apa yang dimaksudkannya,” ujarnya. Terkait itikad baik pihak RSUD untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluarga, sangat disambut positif oleh Eddy. “Seperti inilah yang saya mau, tanpa pakai emosi dan amarah,” katanya. Kendati begitu, pada pertemuan kemarin, hingga hari ini Eddy belum bisa memberikan keputusan, karena dia harus berembuk terlebih dahulu dengan keluarganya. “Senin atau Selasa baru kami akan memberikan keputusan. Sekarang saya harus menghubungi adik maupun abang dari istri saya. Saya tidak bisa memutuskan masalah ini sendirian,” jelas Eddy.

Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

ASN Harus Berorientasi pada Kualitas Putussibau-RK. Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan fondasi untuk mewujudkan “Pemerintah Berkelas Dunia” yang menjadi target Reformasi Birokrasi 2025. Untuk mencapainya, andi negara harus berorientasi pada kualitas. “Untuk mengejar target ini kita jangan lagi terjebak pada rutinitas formalitas belaka. Kita harus berorientasi pada kualitas,” kata Marius Marcellus TJ SH MM, Bupati Kapuas Hulu

ketika membuka Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu di Graha Korpri Putussibau, Kamis (20/8) pagi. Marcellus menjelaskan, “Pemerintahan Berkelas Dunia” seperti yang ditargetkan itu merupakan pemerintahan yang birokrasinya memiliki profesionalitas, integritas, nilai kapabilitas, berwawasan global dan berorientasi pada kualitas.

Dia menambahkan, 2025 tinggal 10 tahun lagi, dan itu waktu yang singkat untuk mengubah kondisi birokrasi pemerintahan saat ini yang dianggap lemah dan kurang tanggap terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat. “Untuk mencapai target Reformasi Birokrasi 2025 tersebut, salah satu langkah yang ditempuh adalah mereformasi pelaksanaan Diklat, baik dari jenjang prajabatan sampai ke

Marius Marcellus TJ

jenjang Diklat kepemimpinan,” jelas Marcellus. Dalam Diklat kali ini, jelas Marcellus, ada pola baru yang membentuk ASN menjadi seorang pemimpin perubahan atau reformer. Baik pada sektor publik yang memiliki keahlian merencanakan perubahan, maupun membangun dukungan dan mengurangi resistensi terhadap perubahan, termasuk pada pengelolaan perubahan tersebut. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Limbah Sawit PTPN Dituding Cemari Sumber Air Warga Sutek: Sudah Dicek, Tidak Benar!

Kasi Pidana Khusus Rya Dilla Fitri didampingi Kasi Intel Kejari Sanggau, Amiruddin menyetor kerugian negara ke kas Daerah. ISTIMEWA

Jaksa Kembalikan Uang Korupsi Sanggau-RK. Kejaksaan Negeri Sanggau pada Jumat (21/8) kemarin mengembalikan uang hasil korupsi pada kasus peningkatan jalan Kedukul kecamatan Mukok dan Balai Sebut kecamatan Jangkang tahun anggaran 2012. Uang yang dikembalikan seluruhnya berjumlah Rp737.027.910. “Jadi kerugian negara dalam kasus tersebut sudah dibayar oleh yang pertama atas nama terpidana Puspa Julianis sebesar Rp27.000.000 dan atasnama terpidana Santy Lim sebesar Rp710.027.910 dan tadi sudah kita setor ke kas daerah Pemkab Sanggau,” kata Kasi Tindak Pidana Khusus, Rya Dilla Fitri didampingi Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sanggau, Amiruddin saat ditemui dikantornya, Jumat (21/8). Dikatakan Rya, sebelumnya uang tersebut dititipkan di kas Kejaksaan untuk disetorkan ke kas daerah. “Ini bukti setorannya sudah ada. Jadi kerugian negara sudah dibayar mereka,” kata Rya sambil menunjukan bukti setor ke kas daerah. Terhadap seluruh terdakwa, lanjut Rya, sudah diekeskusi semua oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kecuali tersangka RK yang sampai saat ini masih P21. Untuk tersangka Puspa Julianis, tambah Rya, divonis satu tahun, Sujoko empat tahun dengan denda Rp200 juta subsider enam bulan penjara, Santi Lim juga sama yaitu satu tahun denda Rp50 juta subsider dua bulan penjara, Wisnu satu tahun dengan denda Rp50juta subsider dua bulan penjara, Arif Fanani satu tahun denda Rp50 juta subsider dua bulan penjara dan terakhir Jayadi juga satu tahun denda Rp50 juta subsider dua bulan penjara. “Semuanya satu tahun kecuali Sujoko karena dia banding,” kata Rya. Rya menjelaskan, walaupun para tersangka sudah mengembalikan kerugian Negara, berdasarkan pasal 4 UU Tipikor nomor 31 tahun 1999 yang telah diperbaharui dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi menyebutkan bahwa walaupun tersangka sudah mengembalikan kerugian Negara, tidak akan menghilangkan perbuatan melawan hukumnya. “Kami juga menerapkan surat edaran Jaksa Agung 003 tahun 2010 yang menjelaskan bahwa apabila tersangka sudah mengembalikan seratus persen kerugian negara, Jaksa bisa menuntut dengan hukuman minimal. Kita gunakan pasal 3 dengan ancaman satu tahun setengah dan hakim memvonis satu tahun,” ungkapnya. (KiA)

Sanggau-RK. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Majak, kecamatan Kembayan resah. Pasalnya sungai yang menjadi sumber air warga tersebut tercemar. Limbah sawit PTPN XII yang meluber dituding sebagai penyebabnya. “Macam mana kita mau menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Ikan saja mati terkena limbah sawit itu,” kata Antonius Ason, ST, tokoh masyarakat desa Kelompu kecamatan Kembayan, Jumat (21/8) Dikatakannya air sungai Majak selama ini dijadikan sebagai urat nadi kehidupan masyarakat. Selain untuk kebutuhan seharihari seperti memasak, mencuci dan Kakus (MCK), juga dijadikan tempat mencari ikan. Ason menuding tercemarnya limbah sawit tersebut akibat dari kolam penampungan limbah milik PTPN XIII. Kapasitas

kolam penampungan tersebut disebut sudah tidak mampu lagi menampung limbah yang dihasilkan. “Sembilan kolam yang ada diperusahaan itu sudah tidak mampu menampung akibatnya limbah meluber ke sungai. Kami minta perusahaan bertanggungjawab,” terangnya. Sementara itu, Koordinator Wilayah Distrik II Kalbar PTPN XIII, Sutek Pe Mulih membantah tudingan tersebut. Setelah mendapatkan laporan tersebut ia memerintahkan pegawai PTPN XIII untuk melakukan pengecekan ke lapangan dan limbah. Hasilnya tidak sesuai dengan yang dituduhkan. “Saat menerima laporan saya langsung perintahkan pegawai untuk melakukan pengecekan. Ternyata memang tidak ada. Ason itu dapat laporan dari Kepala Desa yang bilang penam-

pungan limbah jebol,” kata Sutek Pe Mulih dikonfirmasi via HP, Jumat (21/8) Ditegaskannya, jarak antara penampungan limbah tersebut dari sungai Majak sekitar satu kilometer ke hilir. “Kepala Desa sudah memangagil Kepala Dusun untuk mengklarisifikasi kepada masyarakat bahwa kolam penampungan tersebut tidak jebol. Air tersebut akan diuji laboratorium untuk memastikan berasal dari limbah atau bukan tercemarnya air tersebut,” jelasnya Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sanggau Jumadi mendesak PTPN XIII serius menindaklanjuti laporan warga terkait adanya pencemaran limbah di desa Kelompu Kecamatan Kembayan. Karena menurutnya limbah sawit yang dihasilkan tersebut dapat mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa

bagi masyarakat khususnya yang berada di Pinggiran sungai tersebut. “PTPN XIII harus bertanggungjawab terhadap pencemaran limbah. Di sana wilayah saya, kalau tidak mampu mengatasi persoalan tersebut saya minta pabrik itu ditutup saja,” kata Jumadi via HP, Jumat (21/8) Jumadi menambahkan jangan sampai akibat ketidakseriusan perusahaan dalam mengatasi permasalahan ini dapat menimbulkan konflik sosial antara pihak perusahaan dan masyarakat. “Saya minta cepat selesaikan masalah ini jagan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, baru perusahaan mencari solusinya,” desaknya. Lebih lenjut Jumadi meminta seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit tidak hanya memikirkan hasil yang diperoleh. Harus pula memikirkan Analisis

Dampak Lingkungan (Andal) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). “Pikirkan juga nasib masyarakat yang tinggal di daerah sekitar perkebunan perusahaan itu. Jangan sampai perusahaan yang mengambil manfaat tapi masyarakat mendapatkan mudaratnya,” tegasnya. Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go mengatakan jika memang benar kondisi tersebut sebagaimana informasi yang diterima maka pihak perusahaan berpotensi menyalahi peraturan yang ada. “Dalam melakukan tindakan kita tidak mesti harus menunggu laporan masyarakat terlebih dahulu. Kalau memang benar petugas yang kita utus menemukan pelanggaran maka akan segera kita tindak,” tegasnya.

Laporan: Kiram Akbar

Harapan Bupati pada Kunjungan Presiden

Negara Harus Hadir Dorong Ekonomi Masyarakat Sanggau-RK. Banyak harapan yang disematkan pada Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Kalbar yang dijadwalkan hari ini. Satu di antaranya datang dari Bupati Sanggau, Poulus Hadi. “Kalau untuk masyarakat saat ini, memang ada keluhan dari petani kita, sebagaimana nawacita Presiden, satu statemen beliau yang sangat tepat, bagaimana negara ini hadir untuk masyarakat, terutama (harga) karet (anjlok),” ungkap Bupati, Jumat (21/8) di temui di sela-sela meninjau stan pameran pembangunan. Anjloknya harga karet dalam beberapa bulan terakhir sangat berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Karena sebagaian besar masyarakat Sanggau ini petani karet, sehingga bagaimana (negara) hadir untuk mendorong harga karet itu baik,” katanya. Sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden

Kades Balai Sebut membawa piala dan penghargaan yang diterimanya di Istana Negara, ke hadapan Bupati Sanggau, di sela-sela meninjau stand pameran pembangunan di komplek Sabang Merah. KIRAM AKBAR\

memiliki kewenangan besar dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Bisa saja, kata Bupati, dibangun industri-industri yang mengolah bahan baku karet. “Tentu melaui kebijakan-kebijakan,” imbuhnya. Sayangnya, kata Bupati, mo-

men kedatangan kali ini sulit untuk menyampaikan keluhan masyarakat langsung ke Presiden. Namun ia percaya, Presiden telah mengetahui persoalan tersebut. “Momen ini tidak ada, karena (kedatangan Presiden, red) memang khusus

Ibukota Kalbar yang dipersiapkan untuk kota air, objek wisata,” katanya. Harapan akan perbaikan ekonomi sebelumnya juga diungkapkan beberapa warga kabupaten Sanggau. “Semoga kunjungan pak presiden kali ini mampu mengangkat perekonomian kita yang masih merosot dan sulit,” kata Cici, warga desa Bahta kecamatan Bonti, Kamis (20/8). Dikatakannya, masyarakat Kalbar mayoritas mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan. Sementara pada kondisi sekarang ini terjadinya penurunan harga jual karet dipasaran yang sampai saat ini berkisar di atas harga Rp6 ribu per kilogram. “Seharusnya pak Presiden mampu menstabilkan harga jual karet. Antara harga beras dan karet tidak seimbang. Bayangkan harga beras satu kilogramnya Rp13 ribu,” terangnya. Harapan serupa diutarakan

warga Tanjung Sekayam, Emi. Ia meminta presiden memprioritaskan pembangunan pada sektor perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. “Kemana lagi lah kita mau mengadu kalau tidak dengan pemimpin. Sudah lama rakyat menderita semenjak harga karet dalam tiga tahun ini menurun,” ujarnya. Emi juga meminta pendidikan di plosok-plosok desa terpencil diperhatikan. Karena dikatakannya kondisi pendidikan di desa terpencil sangat memprihatinkan seperti ruang kelas yang sudah tidak layak dan minimnya sarana pra sarana lainnya. “Kalau bisa pak presiden langsung kunjungan kekampungkampung melihat langsung bagaimana kondisi sebenarnya yang ada. Kalau beliau turun ke kampung-kampung mungkin langsung diberikan bantuan,” jelasnya.(KIA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Harga Sawit Murah Petani Pasrah

Bernadus Dudus. A

NTONIUS

Sengah Temila-RK. Warga Paloan kecamatan Sengah Temila mengeluhkan harga komoditi pertanian yang murah. “Tapi, harga barang di toko serba mahal,” keluh Bernadus Dudus, Kades Paloan, Jumat (21/8). Menurutnya saat ini petani kebingungan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Petani karet terbentur dengan anjloknya harga karet, demikian pula dengan petani sawit. “Sekarang harga sawit di kampung hanya Rp600 perkilo, bahkan ada yang membeli dengan harga Rp500. Harga ini sangat tidak sesuai bagi petani,” ungkapnya. Dikatakannya, masyarakat paling hanya berharap, dan bisa berkerja seadanya saja untuk mencari hidup, selebihnya pasrah. “Petani hanya bisa mengeluh minta kepada pemerintah semoga dalam waktu dekat ini ada perubah di bidang ekonomi. Masyarakat bisa berkerja mendapat hasil yang cukup,” pungkasnya. (ius)

Sabtu, 22 Agustus 2015

14

Kades Hilir Kantor Tuntut BPMPD Secara Adat Ng a b a n g - R K . M e s k i t e l a h mengekui keteledoran, namun hal itu dirasa belum cukup. Kades Hilir Kantor kecamatan Ngabang, Yohanes akan menuntut sanksi adat terhadap Bidang Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Landak. Tuntutan tersebut sebagai buntut dari pembatalan penerimaan hadiah pemenang lomba desa tingkat kabupaten yang diterima langsung Kades Hilir Kantor usai upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, Senin (17/8) di halaman Kantor Bupati Landak. Yohanes mengatasnamakan seluruh aparatur pemerintah desa Hilir Kantor dan masyarakat desa Hilir Kantor dalam pemberian sanksi hukum adat tersebut. Menurut Yohanes, nantinya pihak pemerintah desa Hilir Kantor akan melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan seluruh Pasirah Adat yang ada di wilayah Desa Hilir Kantor. Pasirah Adat inilah yang nantinya akan memutuskan sanksi hukuman adat dan akan dibahas lagi bersama seluruh aparatur Desa Hilir Kantor. “Kalau kita sama-sama sepakat dengan sanksi hukum adat yang ditentukan itu, barulah kita sampaikan sanksi hukum adat itu kepada Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPD Landak,” ujar Yohanes, Jumat (21/8) di kantornya. Soal rinciannya, akan diurus pengurus adat tingkat Desa Hilir Kantor. “Sanksi adat ini akan kita serahkan sepenuhnya kepada pengurus adat. Hukum adat inipun mengatasnamakan aparatur desa dan masyarakat

desa Hilir Kantor. Apalagi hukum adat ini merupakan adat penghinaan, pencemaran nama baik dan pelecehan,” katanya. Yohanes menjelaskan, sanksi hukum adat yang akan diberikan kepada Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPD Landak tersebut memang sudah diatur dalam perundang-undangan adat di Kalbar. “Kita adalah manusia yang beradat. Adat ini ada aturannya dan wajib dilakukan. Tidak ada orang yang bisa mengatakan bahwa tidak ada adat. Karena itu kita harus tunduk dan patuh terhadap hukum adat,” pintanya. Sebelumnya, Yohanes selaku Kades Hilir Kantor menerima undangan resmi dari BPMPD Landak pada 11 Agustus lalu. Di dalam undangan itu, ia diminta hadir untuk menerima hadiah sebagai pemenang ke lima lomba desa tingkat kabupaten yang dilaksanakan oleh Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPD Landak usai upacara HUT Kemerdekaan RI lalu. Disaat pembagian hadiah, ia dipanggil untuk maju ke depan dan berbaris dibarisan penerima hadiah. Setelah 15 menit Yohanes berdiri dibarisan penerima hadiah, ia dipanggil lagi untuk keluar dari barisan. Salah satu Kasi di Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPD Landak langsung memberikan informasi kepada Yohanes bahwa Desa Hilir Kantor tidak dapat hadiah karena menjadi juara ke lima. Hal inilah yang dianggap Yohanes sebagai penghinaan, pencemaran nama baik dan pelecehan kepada

Pertemuan kades Hilir Kantor bersama kabid pemberdayaan Masyarakat di kantor desa Hilir Kantor. ANTONIUS

Desa Hilir Kantor, sehingga Desa Hilir Kantor melayangkan sanksi hukuman adat kepada Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPD Landak. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat BPMPD Landak, Sarimin mengakui siap menerima sanksi adat yang akan diberikan desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang. Ia mengaku, kesalahan yang dilakukan pada penerimaan hadiah pemenang lomba desa bukan faktor disengaja. “Ini kesalahan administrasi saja. Kita tidak berniat mau mencemarkan nama baik dan menjatuhkan Kades Hilir Kantor. Itu ketoledoran kami dalam hal administrasi. Itulah kelemahan kami dibidang administrasi,” ujar

Sarimin, Jumat (21/8) di kantornya. Dikatakan Sarimin, usai pelaksanaan pembagian hadiah pemenang lomba desa, pihaknya sudah memanggil Yohanes untuk membicarakan pembatalan penerimaan hadiah itu diruang Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMPD Landak. “Tapi pada saat pertemuan, Pak Yohanes mengatakan akan memberikan sanksi hukum adat kepada kami. Kitapun siap menerima sanksi hukum adat itu asalkan yang wajar. Kalau sanksinya tidak wajar, tidak mungkin kita mau menerimanya,” terangnya. Ia menambahkan, masalah kekeliruan administrasi inipun sudah disampaikan kepada Kepala BPMPD

Landak, Marsianus. “Pak Kepala Badan berpesan supaya hal ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kitapun sudah melayangkan surat permohonan maaf kepada Kades Hilir Kantor,” ucapnya. Sarimin meminta supaya sanksi hukum adat yang akan diberikan inipun tidak mengatasnamakan BPMPD Landak, tapi mengatasnamakan Bidang Pemberdayaan Masyarakat saja. “Tapi sekali lagi akan kita lihat dulu berapa sanksi hukum adatnya. Apalagi Desa Hilir Kantor juga berhak menentukan sanksi hukum adat,” katanya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Dinsos Bentuk Kampung Siaga Bencana Ngabang-RK. Dinas sosial kabupaten Landak sudah membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk tingkat kecamatan Ngabang pada Kamis (20/8). Ditjen Bantuan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial, Hartono mengatakan tugas anggota KSB adalah membuat pemetaan di daerah yang dianggap rawan mendapat bencana. “Selain itu, setelah pelatihan anggota KSB memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebelum terjadi bencana. Dan anggota KSB membuka jejaring kepada masyarakat atau desa yang mudah terjamah rawan ben-

Anggota KSB melakukan upacara penutupan pelatihan. ANTONIUS

Tujuannya juga untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang mendapat musibah bencana. Demikian juga dengan rumah-rumah yang rusak, KSB bisa mendatanya yang mana rusak ringan dan rusak berat. Semuanya di laporkan ke Dinas Sosial untuk diusulkan mendapatkan bantuan. “Mereka nanti akan mendapat bantuan dana stimulan, yang di keluarkan pemerintah daerah, dari kabupaten, Dinas Sosial kabupaten, Dinas Sosial provinsi, atau dari Kementrian Sosial,” kata Hartono. (ius)

Bumi Lawang Kuari Kinerja Pemkab Jangan Melempem

Balai Betomu Sekda Ingatkan Bendahara Tetap Belajar

cana. Dengan adanya KSB ini, pemerintah berharap agar bisa mengurangi beban masyarakat yang menerima bencana,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk nilai bantuan yang di berikan kepada masyarakat yang mendapat bencana sesuai tingkatannya. “Jika nilainya di bawah Rp10 juta, bisa diajukan ke dinas sosial kabupaten. Dan kalau lebih dari Rp10 juta, diajukan ke Dinas Sosial pronvinsi. Kemudian jika masih terlalu berat diajukan ke pusat,” kata Hartono. Anggota KSB ini dibiayai dana APBN.

Sekadau-RK. Jajaran pemerintah daerah Kabupaten Sekadua resmi memiliki pemimpin baru pascadilantiknya Pj Bupati Sekadau, Drs Moses Hermanus Munsin MH, 16 Agustus lalu. Pergantian pucuk pimpinan daerah ini diharapkan membuat kinerja pemerintah daerah lebih baik. “Dengan adanya pejabat Bupati baru di Sekadau ini, kita harapkan kinerja jajaran pemerintah daerah

bisa lebih baik lagi,” kata Yodi Setiawan, anggota DPRD Sekadau, kemarin. Legislator yang akrab disapa Ody itu berharap pejabat yang dilantik bisa mengatur jajaran pemerintah daerah agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, loyalitas dan mampu menguasasi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Dia juga diharapkan bisa membawa jajaran pemerintah daerah bekerja sesuai dengan rambu-rambu dan bisa lebih displin dalam bekerja,” imbuh Ody. Ody meyakini, baik atau tidaknya jajaran pemerintahan, tentu sangat tergantung dengan pimpinannya. Ody bahkan mengapresiasi gaya kepemimpinan Munsin yang lebih menekankan pada masalah disiplin

pegawai. “Siapa pun dia atau dari kalangan manapun, pergantian pejabat harus membuat kemajuan bagi daerah ini, bukan malam membuat kinerja jajaran pemerintah daerah semakin melempem,” tukas politisi Gerindra tersebut. Reporter: Abdu Syukri

Yodi Setiawan . ABDU SYUKRI

Editor: Kiram Akbar

Harga Daging Sapi Rp140 Ribu Per Kilo Pedagang Ngaku Masih Normal Yohanes Jhon . ABDU SYUKRI

Sekadau. Pengelolaan keuangan menjadi perhatian serius jajaran pemerintah daerah. Bendahara selaku pemegang kas pun diingatkan untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam mengelola keuangan. “Bendahara harus selalu belajar. Jangan malu bertanya kepada ahlinya,” tegas Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM, belum lama ini. Jhon memang memiliki tekad kuat menciptakan pengelolaan keuangan yang tertib dan akuntabel di jajaran Pemerintah Kabupaten Sekadau. Dalam berbagai kesempatan sosialisai dengan jajaran PNS, masalah pengelolaan keuangan selalu menjadi penekanannya. Ia tampaknya tidak ingin mengotori prestasi pengelolaan keuangan yang selama ini dinilai cukup baik. Setidaknya itu terlihat dengan didapatnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Kalbar terhadap pengelolaan keuangan Pemkab Sekadau selama 3 tahun berturut-turut. Belajar, ditegaskan Jhon, merupakan salah satu kunci untuk memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja kita. Terlebih bagi PNS, khususnya bendahara dimana aturan keuangan kerap sekali berubah. “Tiap tahun aturan tentang keuangan selalu berubah. Akibatnya, ada aturan yang belum selesai disosialisasikan, tapi sudah berubah lagi. Untuk menyiasati itu, maka sangat penting kita untuk belajar,” ingatnya. (bdu)

Ilustrasi. NET

Siswi SMP K Wakili Kalbar di FLS2N Sekadau. Siswi SMP Kristen Santo Gabriel Sekadau, Olivia Christina Odella menjadi yang terbaik lomba cipta lagu dalam ajang (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Kalbar di Pontianak 11 Agustus lalu. Ia akan mewakili Kalbar di ajang yang sama tingkat Nasional di Jakarta. Saat ditanya mengenai kabar gembira ini, siswa yang lahir di Sekadau 4 Desember 2002 ini mengaku bangga lagu yang diberi judul ‘Persada Indonesia’ yang diciptakannya menjadi yang terbaik. “Ndak percaya saja saya bisa menang,” katanya singkat saat dijumpai di

SMP K, belum lama ini. Guru Kesenian SMP K Santo Gabriel, FX Wresti Gita I A Mg mengatakan, SMP K Santo Gabriel bahkan Kabupaten Sekadau baru pertama kali mengikuti cabang Lomba cipta lagu di festival FLS2N. Dari 14 Kabupaten Kota pelajar SMP se-Kalbar, hanya 8 Kabupaten Kota saja yang mengikuti cabang lomba ini. Yang menjadi kejutan, Kabupaten Sekadau unggul dari peserta lain. “Puji Tuhan kita bisa menang, mungkin karena ada ciri khas aransemen musik Dayak dan lirik lagu yang diciptakan mengambarkan

keragaman Indonesia,” katanya. Persiapan, lanjut Wresti cukup matang yakni selama 4 bulan, meskipun banyak kesulitan-kesulitan yang dialami siswinya, Wresti yakni Olivia Christina Adella bisa menjadi yang terbaik. “Saya yakin Olivia bisa mendapat bagian, karena dia memiliki bakat dan minat yang tinggi,” pujinya. Kepala Sekolah SMP K Santo Gabriel, Gregorius Rigen S Pd mengaku bangga sekolahnya bisa unggul dicabang lomba cipta lagu FLS2N tahun ini. Menurut Rigen, prestasi siswa siswi perlu disupport oleh sekolah.

“Kami sangat senang bisa menjadi yang terbaik di cabang lomba cipta lagu FLS2N, ini yang pertama kali lomba dan bisa juara I, ini sebuah kebanggaan untuk Sekolah,” katanya. Pihak sekolah lanjut Rigen, akan mempersiapkan segala teknis kegiatan dan lomba ditingkat Nasional di Jakarta mendatang. Persiapan yang dimaksudkannya diantaranya adalah memperbanyak latihan. “Sementara ini kami masih menunggu undangan kegiatan di tingkat Nasional, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan juara dan lagu Persada Indonesia ini bisa dipatenkan,” tandasnya. (bdu)

Sekadau-RK. Harga daging sapi di pasaran Sekadau menembus angka Rp 140 ribu per kilogramnya. Meski cukup tinggi, namun pedagang mengaku harga itu masih normal. “Dari sejak lebaran lalu, harganya memang segitu (Rp 140 ribu, red),” kata Een, salah seorang pedagang sapi di Pasar Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Diakui Een, kenaikan harga sapi yang sempat melonjak di sejumlah daerah beberapa pekan lalu, tidak mempengaruhi harga jual sapi di Sekadau. Pasalnya, harga jual sapi sudah mengalami beberapa kenaikan sejak puasa, bahkan puncaknya terjadi beberapa hari menjelang Idul Fitri lalu. “Jadi di Sekadau tidak ada kenaikan. Harganya tetap Rp 140 ribu itu,” jelasnya. Terkait soal daya beli, menurut Een, juga tidak ada perubahan significant. Daya beli masyarakat terhadap daging tetap sama, meski ada sedikit penurunan. “Per hari biasanya saya bisa jual 60 KG. Kalau pun ada penurunan, tidak akan beda jauh dari angka itu. Sedangkan stok sapi, juga masih normal, cuma mencari sapinya memang harus ke daerah-daerah,” tukas Een. Ina, salah seorang pembeli mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait kondisi harga daging sapi sekarang. “Mau gimana lagi. Kalau harganya sudah segitu, ya pasarah saja,” kata Ina. Meski antipati, namun Ina berharap ada kabar baik terkait harga daging sapi ini. “Mudah-mudahan kedepan ada penurunan harganya,” harap Ina. (bdu)


Rakyat Kalbar

Metro SINGKAWANG

Sabtu, 22 Agustus 2015

BENGKAYANG

15

Legislatif Ancam Bentuk Pansus Aset, Eksekutif Bilang Tidak Ada Gunanya Awang Ishak

Anggaran untuk Karnaval 17-an Ditiadakan Singkawang-RK. Digesernya waktu pelaksanaan Karnaval 17an atau pawai pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70, menimbulkan asumsi di masyarakat kalau alokasi anggarannya ditilap. Tetapi, Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi membantahnya. “Karnaval memang tidak ada anggarannya, memang saya geser ke kegiatan 17-an lainnya,” kata Awang Ishak ditemui usai Paripurna Pendapat Akhir (PA) Fraksi-Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014 di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang, Jumat (21/8). Awang menjelaskan, perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70 itu membutuhkan banyak dana. Sebagai contoh, untuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) saja anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp300 juta. “Belum lagi untuk keberangkatan mereka ke Bandung yang membutuhkan Rp200 juta. Totalnya sudah Rp500 juta,” ungkapnya. Belum lagi kegiatan lainnya dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI lainnya yang juga membutuhkan banyak dana. “Di Indonesia ini juga terlalu banyak hari yang mesti diperingati. Itu juga tentunya membutuhkan dana. Lama kelamaan 356 hari ada yang mesti diperingati. Hari Cuci Tangan, Hari Hari Ini, Hari itu. Terlalu banyak hari yang mesti diperingati, cobalah dibatasi,” papar Awang. Mengingat besarnya kebutuhan anggaran untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI dan peringatan-peringatan lainnya itulah, alokasi anggaran untuk Karnaval 17-an digeser untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Jadi anggaran karnaval itu memang ditiadakan. Ditiadakannya anggarannya itu, jelas Awang, bukan berarti karnavalnya tidak dilaksanakan. Karnavalnya bukan ditiadakan, hanya digeser waktunya pada Perayaan HUT Pemkot Singkawang Oktober mendatang. “Karnaval saya geser ke HUT daerah otonom, tolong warga saya jangan marah,” harapnya. Awang mengungkapkan, sebenarnya pergeseran waktu pelaksanaan karnaval ini sudah disampaikan ke jajarannya untuk diteruskan ke masyarakat Singkawang. “Cuma Lurah-lurah yang tidak menginformasikan ke masyarakat terkait pergeseran waktu karnaval ini. Sehingga masyarakat sudah bersiap-siap. Padahal Lurah ikut rapat, seharusnya beritahulah masyarakat kita itu untuk jangan bersiap-siap dulu. Nanti mempersiapkannya, mau pakai topeng, sarung atau lainnya, pada HUT Daerah Otonom nanti,” papar Awang. Digesernya pelaksanaan karnaval pada HUT Pemkot Singkawang mendatang, kata Awang, untuk mendorong masyarakat merasa memiliki daerahnya ini. “Kita berharap tumbuh kecintaan terhadap daerah kita sendiri ini. Sehingga tidak ada lagi yang mencuri lampu taman, dan lainnya,” tutupnya. (dik)

SERAH TERIMA. Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto (kanan) menyerahkan PA Fraksi-Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2014 kepada Walikota Singkawang, Awang Ishak (kiri), Jumat (21/8). Mordiadi-RK Singkawang-RK. Sejak Pemerintah Kota (Pemko) Singkawang terbentuk hingga sekarang, permasalahan aset selalu menjadi penghalang untuk mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Alhasil, Fraksi-fraksi di DPRD Kota Singkawang pun mengancam akan membentuk Panitia Khusus (Pansus). “Fraksi kami berulang kali meminta dan mengajak DPRD Kota Singkawang untuk membentuk Pansus Aset,” kata Rusdi, Juru Bicara Fraksi PDIP DPRD Kota Singkawang ketika Paripurna Pendapat Akhir (PA) Fraksi-Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014 di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang, Jumat (21/8). Rusdi menjelaskan, diusulkannya pembentukan Pansus Aset tersebut, lantaran permasalahan aset ini membuat Laporan Keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang selalu mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). “Tahun berganti tahun, periode berganti periode terutama periode walikota dan periode DPRD, LHP BPK Kota Singkawang selalu mendapatkan WDP. Salah satu penyebabnya adalah belum jelasnya aset Pemkot Singkawang,” papar Rusdi. Dia menilai, Pemkot Singkawang tidak serius dalam menertibkan aset-aset daerah. Sehingga sudah semestinya DPRD Kota Singkawang membentuk Pansus Aset. “Pansus tersebut tidak

akan merugikan atau menghambat kinerja dan kedudukan Walikota, Wakil Walikota Singkawang dan DPRD Kota Singkawang,” ujar Rusdi. Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Fraksi Pembangunan Keadilan Rakyat (PKR), Nehemia. Dia mengatakan, penyajian dan pengelolaan aset tetap Pemkot Singkawang Tahun Anggaran (TA) 2014 tidak dapat diyakini kewajarannya oleh BPK-RI. “Benang kusut masalah aset ini sejak berdirinya Pemkot Singkawang sampai saat ini selalu menjadi temuan. Memerhatikan masalah ini fraksi kami berpendapat supaya sesegera mungkin dibentuk Pansus untuk menyelesaikan permasalahan aset ini, agar tidak ada lagi temuan BPK-RI terkait aset pada tahun selanjutnya,” kata Nehemia. Sementara Juru Bicara sekaligus Ketua Fraksi Karya Sejahtera Nasional (KSN), Hariyanto mengungkapkan, penyajian saldo dan pengelolaan aset tetap peralatan dan mesin Pemkot Singkawang pada neraca per 31 Desmeber 2014 sekitar Rp52,14 Miliar tidak dapat diyakini kewajarannya. Hariyanto membeberkan, Dinas Pendidikan belum mencatat aset tetap peralatan dan mesin pada 29 sekolah negeri. Aset senilai Rp27,93 Miliar itu belum diketahui keberadaannya. Demikian pula aset tetap peralatan dan mesin milik Dinas Pendidikan yang senilai Rp1,46 Miliar juga belum diketahui keberadaannya. “Aset tetap peralatan dan mesin di 16 SKPD lainnya di

luar Dinas Pendidikan mencapai Rp20,85 Miliar, itu juga belum diketahui keberadaannya,” kara Hariyanto. Dia menilai, penyajian dan pengelolaan aset Pemkot Singkawang TA 2014 belum memadai. Sehingga penyajian saldo aset tetap sekitar Rp75,4 Miliar tidak dapat diyakini kewajarannya. “Hal ini disebabkan pengurus dan penyimpan barang di masing-masing SKPD belum melakukan pencatatan dan pelaporan aset tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak melakukan rekonsiliasi secara optimal terkait pencatatan aset tetap dengan DPPKA,” papar Hariyanto. Senada, Juru Bicara sekaligus Ketua Fraksi PKB, Karmayadi SAg meminta Walikota Singkawang untuk memerintahkan SKPD melakukan pengamanan aset secara fisik, administrasi dan hukum. “Lakukan inventarisasi ulang aset tetap secara menyeluruh atas keberadaan fisik aset serta menyusun data aset secara akurat,” katanya. Mengenai aset Kota Singkawang yang belum terselesaikan semenjak terbentuk Pemkot Singkawang sampai sekarang, ujar Karmayadi, tentunya hal ini harus menjadi perhatian khusus Pemkot Singkawang, untuk segera menyelesaikannya. “Walikota Singkawang diharapkan segera menertibkan aset Pemkot Singkawang, baik aset bergerak maupun tidak, khususnya aset

bergerak yang masih dikuasai orang yang tidak ada hubungan dengan Pemerintahan Singkawang,” papar Karmayadi. Apabila masalah aset tersebut tidak dapat diselesaikan, tambah dia, akan terus menjadi temuan dalam LHP BPK-RI. “Maka laporan keuangan Pemkot Singkawang tidak akan pernah mendapatkan opini WTP,” ingat Karmayadi. Sementara Juru Bicara Fraksi Demokrat, Theresia Pones SPd mengharapkan Walikota Singkawang lebih pro aktif dalam menyelesaikan persoalan aset Kota Singkawang ini. Di tempat yang sama, Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi mengatakan, pembentukan Pansus aset itu tidak ada gunanya. “Hanya menghabiskan waktu dan tenaga,” kata kepada wartawan usai paripurna. Alasan Awang menilai demikian, di antaranya permasalahan aset tersebut menyangkut kejelasan data dan fakta. “Kalau peraturannya sudah jelas milik Singkawang, tinggal penyerahan dokumen saja yang belum. Jadi tidak usah dipersulit,” jelasnya. Awang mengatakan, terkait permasalahan asrt itu, sebenarnya Kota Singkawang tidak salah. “Sebenarnya laporan keuangan kita sudah WTP, persoalan aset itu tidak perlu ditunggu, karena bukan kesalahan Singkawang, permasalahan aset ini bukan kesalahan Singkawang,” tegasnya.

Laporan: Mordiadi

Rp28,7 M untuk Bangun Jalan Singkawang-RK. Tahun Anggaran (TA) 2015 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mengalokasikan anggaran sekitar Rp28,7 Miliar untuk peningkatan dan pembangunan jalan di Kota Amoy ini. “Pertengahan Agustus kontrak konstruksi diharapkan sudah berjalan dan penyerapan anggaran dapat berjalan pula. Sehingga berdampak positif pada perekonomian di Kota Singkawang,” kata Iskandar Zulkarnaen, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Bina Marga, Sumber Daya Alam dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Singkawang kepada wartawan, baru-baru ini. Zulkarnaen mengungkapkan, sebagian besar pelenangan infrastruktur jalan di Kota Singkawang telah selesai. Kontraknya pun telah ditandatangani, tinggal menunggu kesiapan pelaksana untuk mobilisasi personel dan peralatan di lapangan. Di antarany ada yang telah memulai kegiatna

Suasan Kota Singkawang. IST/NET

fisik,” katanya. Sementara terkait pemeliharaan jalan, tambah Zulkarnaen, saa ini dapat dimaksimalkan. Lantaran sudah ditunjang dengan keberadaan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pemeliharan Jalan. “Dinas menjadi lebih cepat dan tanggap terhadap keluhan masyarakat pengguna jalan,” ujarnya Zulkarnaen mengharapkan, partisipasi yang besar dari masyarakat dalam pembangunan jalan di Kota Singkawang ini. “Bentuk partisipasi yang diharapkan itu bisa berupa kemudahan dalam hal pembebasan lahan untuk pembangunan jalan-jalan baru serta peningkatan jalan,” jelasnya. Dia juga berharap, masyarakat peduli terhadap pemeliharaan jalan. Misalnya dengan tidak membangun halaman rumah lebih tinggi dari bahu jalan. Agar jalan tidak tergenang ketika musim hujan. Sebab kalau tergenang, jalan akan cepat rusak. (dik)

Sambungan Penyeludup

Ada SMS

dari razia yang digelar petugas di depan Mapolsek Beduai. Ketika itu muncul dari arah kecamatan Sekayam satu unit Truk KB 8899 MR yang dikemudikan Mursyid yang membawa kayu durian. “ K e m u d i a n dilakukan pemeriksaan ternyata di bawah tumpukan kayu durian tersebut di temukan 110 karung gula dari malaysia merk The Saharuang co.ltd produksi Thailand tanpa dilengkapi dokumen sah, selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Beduai,” tutur Donny. Ratusan karung gula dengan berat perkarung 50 kilogram tersebut dibawa dari Malaysia. (kia)

Belakangan, diketahui Ahong adalah salah satu agen yang menerima pesanan Togel di Pontianak. Dari tangannya, disita BB berupa dua telpon seluler yang di dalamnya terdapat pesan singkat pemesanan nomor Togel, kalkulator untuk menghitung jumlah pesanan togel, dan uang tunai sebesar Rp6.347.000. Ditegaskan Arianto, Ahong dapat dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. “Untuk keterlibatan pihak lain masih kami lakukan penyelidikan,” tandasnya. (oxa)

Pelajar Ditodong Pakai Mandau Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) ini menodong Donas saat sedang piket jaga malam di sekolahnya, Kamis (20/8) sekitar pukul 22.30. “Pelaku Tehai mendatangi korban dengan membawa parang jenis mandau. Di sana pelaku meminjam HP (handphone) korban. Namun pada saat korban hendak meminta kembali HP tersebut, pelaku langsung mengancam dengan mencabut mandau,” kata AKP Yoyo Kuswoyo, Kapolsek Nanga Pinoh, Jumat (21/8). Karena merasa terancam, Donas berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga setempat.

Tehai kemudian melarikan diri. “Setelah para warga datang dan melakukan pencarian, pelaku berhasil ditemukan dan ditangkap. Anggota dari Reskrim Polres Melawi juga ikut membantu menangkap pelaku, kemudian dibawa ke Polsek Nanga Pinoh,” kata Yoyo. Ketika ditangkap, pelaku Behai memberontak. Untung saja tidak ditembak. Tehai kembali harus mendekam di jeruji besi, mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Pelaku kita kenakan pasal 365 KUHP, karena melakukan pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara,” jelas Yoyo. (ira)

Penculik Siswa SMK Diburu “Seteah kita periksa, Ek ditetapkan tersangka,” jelas Kompol Andi Yul Lapawesean, Jumat (21/8). Menurut Kasat Reskrim, tidak ada namanya Soy yang menjmput Gilang seperti apa yang diungkapkan paman Gilang sebelumnya. Gilang dijemput rekan Ek. “Tidak ada nama Soy, melainkan nama Al. Al yang menjemput korban. Al ini diduga kuat bekerjasama dengan Ek dalam melakukan penculkan,” ungkap Kompol Andi Yul. Po l i s i m e l a ca k ke -

beradaan Al untuk diringkus. “Kita sedang menyelidiki keradaan Al dan sedang kita kejar, guna dilakukan penangkapan.” tegasnya. Sementara yang mengaku nama Ayu dan menghubungi Gilang untuk ketemuan, Minggu (15/8) itu, merupakan orang yang fiktif. “Ayu itu tidak ada, melainkan nama fiktif. Jadi pelaku dan rekannya bernama Al yang masih dalam pengejaran menggunakan modus sebagai perempuan, untuk memancing Gilang keluar,”

beber Andi Yul. Ada dua tersangka penculikan Giang, Ek dan Al. “Sementara ini dua tersangka, di mana Ek sudah kita lakukan penahanan, sedangkan Al yang menjemput dan membawa Gilang ke Ek masih buron,” tegas Andi Yul. Ditegaskan pula oleh Andi Yul, Ek ditahan dengan pasal 83 UndangUndang Perlindungan Anak No 35 tahun 2014. “Resmi kita tahan, kita jerat pelaku dengan UU No 35 tahun 2014,” tegasnya. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Kian

DUA COWOK SEKALIGUS

T

IDAK tanggung-tanggung, Nikita Willy mengaku tengah ‘dipacari’ dua cowok sekaligus. Jika Calvin Jeremy menjadi pacarnya, Teuku Rassya menjadi orang ketiga. “Calvin jadi pacar aku, dan Rassya jadi orang ketiga,” ungkap Nikita. Tunggu dulu, cerita Nikita itu tak lain demi pembuatan video klip single terbarunya berjudul Bahagia Dengan Cinta. Lagu tersebut termasuk dalam kolaborasi beberapa artis yang diproduseri Agnez Monica yaitu The Freaks. “Ceritanya nanti berakar. Karena lagu ini nyambung dari tiap lagu yang aku nyanyiin di The Freaks. Otomatis Calvin dan Rassya ikut syuting semua. Cerita, semua total dari manajamen, tapi kami juga improvisasi,” kata mantan pacar Diego Michiels itu. Sebagai pesinetron yang sudah bertahuntahun eksis, Nikita takjub akan kemampuan dua teman barunya itu dalam berakting. Maklum, Nikita merupakan penyanyi paling berpengalaman alias senior untuk akting di antara dua cowok itu. “Aku surprise banget lihat Calvin nyanyi dan main gitar, aku kagum juga dia bisa akting. Dia (Calvin) ada akting marah sambil main piano dan aku sempat nangis,” ungkap Nikita. Sedangkan untuk Rassya, Nikita tak meragukan skill akting yang mengalir darah ibunya aktris Tamara Bleszynzki. “Kalau Rassya, dia kan juga sudah main film sebelumnya. Rassya bagus aktingnya, jadi memang enggak ada kesulitan sudah briefing dari awal,” katanya. (Jp)

G

G N

SOQIAN

RELA RANGKAP KERJAAN

Entertainment Entertain ment

PUNYA GEBETAN BULE

L

EMI Indonesia yang lebih baik, model dan aktris cantik dengan segudang aktivitas, Olga Lydia, mengaku siap beraksi. Olga rela merangkap pekerjaan untuk satu even berkelas nasional, yaitu Karnaval Khatulistiwa di Kota Pontianak yang telah dibuka Jumat (21/8). “Saya sebenarnya tanggung jawab LO (Liaison Officer). Tapi, juga jadi MC, panitia. Ya, banyak dan capek juga. Tapi, untuk dukung Gerakan Ayo Kerja dan memajukan daerah-daerah yang belum dikenal luas, saya rela,” kata Olga. Bagi Olga, partisipasinya tersebut merupakan ajakan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bekerja. Walaupun, dia menampik jika acara itu tak ada kaitannya dengan para pendukung presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo. “Ini tidak kaitannya dengan program kerja pemerintah. Kalau pemerintah punya program sendiri. Kami hanya mendukung acara ini, semoga bisa membuat Pontianak dan daerah lain lebih dikenal,” kata Olga. (Jp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

NIKITA WILLY SYAHRINI

D

OLGA LYDIA

Sabtu, 22 Agustus 2015

Bersinar

Victoria akan berperan sebagai pemeran utama wanita di drama Ice Fantasy karya penulis terkenal Guo Jingming.” ADIS cantik leader grup vokal asal Korea Selatan F (X), Victoria atau Song Qian siap berkiprah dalam drama terbaru yang diprediksi akan membuat namanya kian bersinar. “Victoria akan berperan sebagai pemeran utama wanita di drama Ice Fantasy karya penulis terkenal Guo Jingming,” kata jubir drama Ice Fantasy, seperti dikutip dari laman Allkpop, Jumat (21/8). Ice Fantasy menceritakan tentang dua bersaudara kerajaan di monarki salju dan es. Drama ini akan berbeda dari novel aslinya dengan menggeser fokus dari saudara ke asmara, yang ditakdirkan antara kaisar dan wanita yang dicintainya. Anggota lain dari F (X), Krystal dan Luna juga pernah dikabarkan akan berperan dalam drama ini, tapi sepertinya berita tersebut hanya rumor belaka. (Jp)

Rakyat Kalbar

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

AMA menyandang status jomblo, akhirnya penyanyi cantik Syahrini punya gebetan baru. Dia adalah Dash Berlin, bule asal Belanda. Sayangnya, keduanya masih malu-malu akui hubungannya. Sudah hampir setahun ini, Syahrini dan Dash Berlin menjalin hubungan. Keduanya sering berlibur bersama, makan bareng hingga pergi nonton film. Kabar kedekatan Dash dengan pelantun lagu ‘Sesuatu’ itu bisa diketahui dari foto-foto yang diunggah Syahrini di akun Instagram miliknya. Bukan hanya foto, penyanyi yang gemar jalan-jalan ke Eropa ini juga posting video mesranya. Bahkan beberapa hari terakhir, melalui akun yang sama, lagi-lagi Syahrini mengunggah foto mesranya bareng Dash. Dalam foto tersebut, tampak keduanya sedang liburan bareng di Pulau Dewata. “Kami memang punya chemistry yang sangat baik sebagai teman. Tak hanya berhubungan baik sebagai pekerja profesional, juga sebagai insan,” kata Dash. Pria bernama asli Jeffrey Sutorius itu tak mengelak soal kabar yang menyebutkan dirinya dan Syahrini melewati hari-hari yang menyenangkan, sebagaimana tersimak lewat foto-foto di akun media sosial. “Kami berteman, kami merekam video, berlibur, dan bersantap bersama,” katanya. “Kami juga menjadi tuan rumah yang baik di negeri masing-masing. Saya menaruh respek terhadap Syahrini. Kita juga sama-sama profesional menjalani kerjasama ini,” katanya. Kendati demikian, DJ yang akan tampil pada acara Festival Invasion 2015 di Jakarta, September mendatang itu punya penilaian sendiri terhadap penyanyi asal Bogor itu. “Dia sosok yang cantik, saya sangat respek dengannya, dia sangat baik personality-nya, dan sangat humble,” ungkap Dash. Dash mengakui Syahrini cantik. Tak tertutup kemungkinan bila kelak terjalin chemistry lebih dalam antara dirinya dengan sang biduan. Apalagi keduanya sama-sama diketahui belum menikah. Sang DJ mengibaratkan hubungannya dengan Syahrini tak ubahnya bertukar buku, dimana satu sama lain bisa saling belajar, bertukar budaya, juga berbagi inspirasi. “Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di hari nanti,” tegasnya santai. Sayang, saat dijumpai pada preskon Festival Invasion 2015, Syahrini berhalangan hadir. Dash lagi-lagi memaklumi keabsenan pelantun Sesuatu itu. “Dia orang yang sangat sibuk, saya tahu itu. Tapi semoga pada acara Invasion nanti dia bisa hadir,” harapnya. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.