22 September 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 22 September 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

“Drama” JK I dengan Potensi Kerugian Negara Rp9,4 Miliar

Undang KPK ke Pontianak PONTIANAK-RK. Pengamat Anggaran Politik dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi mendesak kasus ditabraknya Jembatan Kapuas (JK) I Pontianak, oleh pontoon atau tongkang milik beberapa perusahaan, agar dilimpahkan ke Jakarta alias ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Segera kepala Dinas PU Kalbar mengirim surat atau memanggil KPK ke Pontianak untuk menyelesaikan kasus ini. Kalau tidak ada bantuan dari KPK, maka uang sebesar Rp9,4 miliar (ganti rugi JK I) akan lenyap begitu saja dimakan oleh perusahaan, ujar Uchok dihubungi di Jakarta dari Pontianak, Minggu (21/9/2014). Dengan bantuan KPK ini, ia berharap tidak ada lagi drama antara Ditpol Airud Polda Kalbar dengan Dinas PU Kalbar. Di mana, Airud Polda seperti

DATA TABRAKAN FENDER JK I TABRAKAN JK I TAHUN 2013

PROSES HUKUM/ADR

TABRAKAN JK I TAHUN 2014

PROSES HUKUM/ADR

1. 31 Agustus 2013 Ditabrak PT.Bintan Bugar-bugar (PT.MAS)

Proses sampai tuntas

1. Bulan Maret 2014 Ditabrak PT.KAN

Pernyataan ganti rugi dengan PU (ADR/Tidak ada Pidana)

2. 3 September 2013 Ditabrak Tongkang Kapuas Jaya TB. Cahaya Amanda.

Proses sampai tuntas

2. 31 Mei 2014 Ditabrak Tongkang Tabrisma IV TB.Pornando 01

Pernyataan ganti rugi dengan PU (ADR/ Tidak ada Pidana)

3. 5 Oktober 2013 Ditabrak Tongkang Aulia KurniaXV TB Bintang Fitri.

Pernyataan ganti rugi dengan PU (ADR/ Tidak ada Pidana)

3. 3 Juni 2014 Ditabrak Tongkang dan TB (Charter)

Proses sampai tuntas

4. 18 Desember 2013 Ditabrak Tongkang Golden XI TB. Golden VI.

Pernyataan ganti rugi dengan PU (ADR/ Tidak ada Pidana) Sumber data: Subdit Gakkum Dit Pol Air Polda Kalbar.

Hari Ini, Komisi Hukum DPR RI Turun ke Polda Kalbar

Belum Apa-apa Sudah Ingkar Te l a h t e r j a w a b bagaimana postur kabinet kepala negara terpilih kita, Joko Widodo atau yang lebih akrab dipanggil Jokowi. Kabinetnya nanti ternyata cukup gemuk, tidak seperti yang dijanjikan saat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres). Jumlah 34 Kementerian yang diumumkan pada Senin (15/9) petang di Kantor Transisi, Jakarta Pusat, bahkan sama dengan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I maupun II yang dibentuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Postur kabinet tersebut tentu mengejutkan, mengingat saat kampanye Pilpres lalu, Jokowi sering menyampaikan akan membentuk kabinet yang ramping, solid dan efektif. Saat didampingi Wakil Presiden terpilih Halaman 6

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Venna Melinda

PONTIANAK-RK. Polda Kalimantan Barat kedatangan tamu hari ini. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI turun ke Pontianak gara-gara tertangkapnya AKBP Idha Endri Prasetiono dan Bripka MP Harahap oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) di Kuching, beberapa waktu lalu. Tampaknya, mereka menyoroti penegakan hukum di provinsi ini. Apalagi, peredaran gula ilegal yang mengganggu perdagangan gula lokal penanganannya jarang tuntas sejak lama. Kedatangan delapan anggota

Komisi III DPR RI ke Polda Kalbar dalam rangka Rencana Kunjungan Kerja Spesifik . Fokus pembahasan Komisi Hukum itu adalah kasus Narkotika yang diduga melibatkan Idha Endri. Semua rombongan DPR RI ini berjumlah 8 orang yang akan berkunjung ke Polda Kalbar. Kunjungan terkait penanganan kasus Narkoba yang melibatkan AKBP IEP, kata Direktur Binmas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW, Sabtu (20/9). Suhadi memaparkan, delapan anggota DPR RI tersebut adalah Wakil Halaman 7

Bang Meng

Rakyat Kalbar

Tahir Dipuji dan Dikritik Saya lahir dari keluarga miskin. Ketika memiliki tabungan, maka wajar kalau saya mesti melihat ke belakang dan banyak orang yang tidak seberuntung saya, kata Tahir dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (21/9) malam. Nama Tahir memang tak ter-

lalu familiar di telinga publik. Namanya mulai dibicarakan ketika mendatangkan Bill Gates ke Indonesia. Melalui lembaga filantropisnya, Bill and Melinda Gates Foundation, Bill membawa sumbangan jutaan dollar yang didedikasikan mengatasi lima masalah kesehatan di Halaman 7

Rakyat Kalbar Online

Dato Sri Tahir

Partai Social Media @PartaiSocmed

azie stianegara @c4hbanten

Apakah kita akan terjebak pada sentimen berbau SARA terus menerus dalam memilih pemimpin atau menyudahinya sampai disini. #ngAhok

Melayani publik sudah kewajiban para pejabat publik. Karena, baik makan, minum, sandal, baju, hingga kolornya, pun dari publik. Wajib hukumnya.

Murti Hapsari @murtihap

Ulil Abshar Abdalla @ulil

Yang harus islami itu tindakannya, bukan kolom agama di ktpnya. Kalo muslim, tapi korupsi. Ya buat apa?

Menyayangkan statement elit PKS yang naga2nya agak simpati pada ISIS. Kurang bijak.

Rhenald Kasali @Rhenald_Kasali

Ari Perdana @ari_ap

Calon pemimpin di abad ini akan menghadapi kesulitan dan tantangan, dan abad ini adalah miliknya mereka yg mampu bertarung menghadapinya.

Menyusul kekalahan, Liverpool dan MU berkoalisi supaya juara liga ditentukan oleh DPRD..

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

J AKARTA -RK. Government Shutdown (kepakuman pemrintah) seperti yang terjadi di Amerika Serikat, bisa saja dialami Indonesia. Menghindari itu, PDI Perjuangan maupun presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk bisa merangkul partai politik di Koalisi Merah Putih (KMP), yang punya kekuatan besar di parlemen. Emrus Sihombing Sangat bisa (government shutdown) seperti di Amerika Serikat, hampir dapat dipastikan dapat terjadi. Misalnya, Koalisi Merah Putih tetap menyatu, itu ancaman politik bagi Jokowi-JK Halaman 6

Jadi Penasihat Panglima TNI

Jembatan Kapuas I tujuh kali ditabrak -- Siaan eh kalok bise ngomong, teriak die tuh. Tugas Komisi Hukum DPR neh.

Government Shutdown Bisa Saja Terjadi

Gara-gara Idha dan Kasus Gula Kalau Jokowi Tak Rangkul KMP Ilegal yang Jarang Tuntas

J AKARTA -RK. Diangkatnya Dato Sri Tahir menjadi Penasihat bidang Kesejahteraan Prajurit Panglima TNI menuai kontroversi. Siapakah sebenarnya sosok konglomerat pemilik jejaring bisnis Mayapada Group yang pernah dinobatkan 48 Heroes of Philanthropy versi majalah Forbes itu?

klik!

Uchok Sky Khadafi

Halaman 7

Jadi Pelindung Jokowi Tidak ada yang mampu menandingi kharisma Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan. Buktinya, presiden kelima RI itu terpilih kembali jadi ketua umum partai banteng moncong putih. Pakar politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit Halaman 6

Megawati dan Jokowi


2

RAKYAT KALBAR Senin, 22 September 2014

Suharso Monoarfa, Wakil Ketua Umum PPP

Kisruh PPP Tak Mungkin Lagi Diselesaikan Melalui Islah Kemelut di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan mungkin diselesaikan lewat islah. Sebab, persoalan yang dihadapi saat ini lebih berat, menyangkut kehormatan partai lima tahun ke depan. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa pekanlalu. Kisruh saat ini menyangkut kehormatan partai. Tak mungkin lagi diselesaikan melalui islah. Harus diselesaikan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART), papar Suharso. Ini berarti, lanjut bekas Menteri Perumahan Rakyat itu, konik diselesaikan melalui Muktamar yang harus diselenggarakan selambat-lambatnya satu tahun setelah terbentuknya pemerintahan baru hasil pilpres lalu.

Berikut kutipan selengkapnya; +Kalau tidak ada islah, berarti saling memusuhi? -Meskipun tidak islah, saya menjamin tidak akan memusuhi kader PPP yang berseberangan. Persaudaraan tetap berjalan dengan baik. Tetap melaksanakan ko-

munikasi dan menjalin silaturahmi. Saya tidak menganggap ada pihak A atau B. Kita tetap berteman baik. +Tapi Anda dianggap makar, sehingga dipecat dari PPP, ini bagaimana? -Tidak seperti itu. Atas dasar apa menetapkan saya makar. Forum rapat harian yang digelar, 9 September 2014 lalu itu sah. Sebab, dihadiri Ketum (Ketua Umum PPP Suryadharma Ali). Saya menjadi saksi dan yang pertama berbicara dalam acara tersebut. Ketika itu saya menunggu respons dari beliau. Tapi di lokasi tidak ada perkembangan. Besok harinya justru kami dipecat oleh ketum.

+Kenapa ngotot menurunkan Suryadharma Ali (SDA)? -Persoalan yang paling dirasakan oleh seluruh kader yaitu beban moral, karena SDA menyandang status tersangka. Kader yang ingin masuk ke DPR merasa risih suratnya ditanda tangani oleh orang yang menyandang status tersangka. Selain itu, saya termasuk salah satu promotor SDA ketika mencalonkan sebagai ketum dulu. +Anda merasa bersalah? -Saya sebagai kader ikut merasa salah. kenapa bisa seperti ini. Sebagai promotor, saya ingin mengambil tanggung jawab. Saya sedih dengan persoalan yang ada di PPP saat ini. Omong kosong jika musibah yang dihadapi oleh ketum SDA tidak dirasakan oleh semua kader. Tapi kami tidak akan membuang SDA. +Bagaimana hubungan Anda dengan SDA saat ini? -Masih baik. Saya sayang banget sama

Ilustrasi : MasjekOtakiri

S1 Maksimal 5 Tahun

beliau. Saya pribadi tidak ada unsur ingin menjatuhkan dia dengan sengaja. Atau pun melakukan balas dendam atas perbuatan yang telah beliau lakukan kepada saya. +Jika SDA mundur, bagaimana sikap Anda? -Saya dan kader lainnya akan menaruh empati dan simpati yang sebesar-besarnya jika SDA mengundurkan diri. Tetapi sayangnya itu tidak terjadi saat ini. SDA berusaha tetap menjadi ketum. +Apa Anda akan meninggalkan PPP? -Tidak mungkin. Memang saya waktu itu pernah hampir feeding out dan meninggalkan PPP secara perlahan. Karena saya pikir saya sudah cukup senior di PPP, bahkan melebihi SDA. Saya sudah terlibat dari tahun 90an. Berikan celah kepada yang muda untuk memimpin PPP. Tapi saya tidak mau meninggalkan partai dalam kondisi yang kurang baik. Saya akan support PPP sampai persoalan ini selesai. +Kabarnya Anda dan Djan Faridz yang akan maju sebagai pengganti SDA, apa benar? -Kalau buat saya, Djan Faridz tidak masuk dalam hitungan. Sebab, persyaratannya tidak dipenuhi. Kecuali jika diubah AD/ART partai. Tapi itu hal yang aneh. Betapa mahalnya dengan merubah AD/ ART partai hanya untuk mengakomodasi kepentingan orang lain. Partai dibentuk bukan mengakomodasi kepentingan orang lain. Re-editing : Hamka Saptono

Awas, Bandar Narkoba Incar TKI Jadi Kurir

Berlaku Dua Tahun Lagi, Tak Bisa Ditawar-tawar JAKARTA-RK. Kebijakan baru, membatasi kuliah S1 maksimal 5 tahun mulai menuai respon negatif. Di sejumlah daerah, dilaporkan mahasiswa menggelar demo menolak kebijakan itu. Tapi Kemendikbud tidak mundur, aturan ini berlaku efektif dua tahun lagi Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan, kebijakan pembatasan lama kuliah ini diambil dengan banyak pertimbangan. Te t a p k i t a j a l a n k an. Kami yakin mahasiswa mampu, tutur Nuh di Jakarta kemarin. Dia mengatakan pert imbang an pertama adalah rata-rata kemampuan mahasiswa menuntaskan kuliah sarjana. Menteri asal Surabaya itu menuturkan, saat ini rata-rata mahasiswa menuntaskan program sarjana selama 4,5 tahu. Dengan demikian, saat masa kuliah

S1 dibatasi maksimal 5 tahun, t idak menjadi persoalan besar. Nuh bahkan mengatakan, dari hitunghitungan beban SKS, masa kuliah S1 bisa diselesaikan selama 3,5 tahun atau tujuh semester. Khusus untuk mahasiswa yang masa kuliahnya hingga 7 tahun atau lebih, diminta konsentrasi

menuntaskan kuliah. Pertimbangan kedua mengeluarkan kebijakan ini adalah, mengurangi beban uang kuliah. Nuh menuturkan, untuk jurusan teknik biaya kuliah rata-rata Rp 25 juta per tahun. Meskipun ada bantuan operasional oleh Kemendikbud, uang kuliah relatif masih tinggi. Kalau cepat meny-

rakan jumlah mahasiswa yang kuliahnya lebih dari enam tahun tidak sedikit. Padahal, kursi yang mereka duduki sangat penting untuk diisi mahasiswa baru. Nuh menjelaskan, jika arus keluar mahasiswa di perguruan tinggi tepat waktu atau lancar, kapasitas atau daya tampung untuk diisi mahasiswa baru lebih besar. Saat ini setiap tahun ada satu juta lebih calon mahasiswa yang berebut masuk PTN. Ketika kuota mahasiswa baru bertambah besar, t ingkat Mohammad Nuh perbuatannya tidak terlalu timpang. elesaikan kuliah, beban Dari tiga pertimbanbiaya itu tidak terlalu gan tadi, Nuh berharap tinggi, katanya. Nuh mahasiswa tidak terlalu berharap mahasiswa responsif hingga demo juga menyadari bah- anarkis. Intinya, Nuh wa biaya kuliah se- meng atakan aturan makin besar jika kuli- baru pembatasan lama ahnya tidak lulus-lulus. kuliah sarjana ini maPertimbangan yang sih dalam kewajaran. ketiga adalah, keSaya yakin mahasiswa beradaan kursi atau b i s a m e n g e j a r n y a , k u o t a k u l i a h u n t u k pungkas Nuh. (jpnn) mahasiswa baru. Kemendikbud memperki-

Ilustrasi

JAKARTA-RK. Penyebaran narkotika di Indonesia kini menggunakan modus memanfaatkan jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang akan kembali ke Tanah Air. Biasanya para pahlawan devisa negara tersebut dirayu dan diiming-imingi dengan penghasilan yang luarbiasa. Bahkan tak jarang justru diperdaya, dengan memasukkan narkoba ke barang bawaan para TKI. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Gun Gun Siswadi, modus ini menjadi celah baru. Bahkan data memerlihatkan bulan Mei lalu, setidaknya 14 TKI dideportasi dari Malaysia karena terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Karena itulah BNN kata Gun Gun, berupaya terus menerus memberi pemahaman pada para TKI dengan menggandeng Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

TKI banyak diperdaya jadi kurir narkoba. Selain itu, tidak sedikit yang juga terjerumus menjadi penyalah guna. Antisipasinya, BNN terus memberi pemahaman ke TKI supaya tidak terlibat jadi pengedar atau penyalahguna, ujarnya di Jakarta, Minggu (21/9). Menurut Gun Gun, beberapa cara yang ditempuh BNN dan BNP2TKI beberapa kali mengadakan forum komunikasi berupa dialog interaktif dan juga pergelaran seni budaya, dalam bentuk campursari. Kita gelar tontotan yang sarat dengan tuntunan. Saya kira cara-cara tersebut membuat sarana penyampaian informasi cukup efektif. Ini penting karena fakta empiris memerlihatkan banyak penyalahguna masih terkendala stigma. Akibatnya mereka tidak ingin keluar dari tempat persembunyian untuk direhabilitasi, guna menghilangkan adiksinya, ujar Gun Gun. (jpnn)

Pantauan Satelit NOAA-18, Ada 45 Titik Api di Kalbar JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengaku telah mempercepat jatuhnya hujan dan meningkatkan intensitas hujan. Langkah ini sengaja dilakukan untuk mengurangi titik api Kalimantan dan Sumatera yang dilanda kebakaran hutan dan lahan. Operasi hujan buatan yang terus dilakukan telah menyebabkan hujan jatuh di beberapa tempat dalam dua hari terakhir di Sumatera dan Kalimantan. Hotspot di Sumatera berkurang drastis, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterang an tertulisnya kepada JPNN.com, Minggu (21/9). Sutopo menjelaskan

berkurangnya hotspot ini membuat jarak pandang juga meningkat. Kata dia, berdasarkan pantauan satelit Modis (Terra dan Aqua) pada Minggu (219-2014), hotspot tersebar di Sumsel 35, Lampung 7, Kalbar 86, Kalteng 451, Kalsel 75 dan Kaltim 132 titik. Tidak ada hotspot atau nihil di Riau dan Jambi. Sedangkan pantauan satelit NOAA-18 pada Minggu (219-2014), hotspot berada di Sumsel 31, Kalbar 45, Kalteng 25, dan Kalitim 3. Hotspot di Sumsel ada di Ogan Komering Ilir (34) dan Lubuk Linggau (1). Kebakaran berada di perkebunan dan lahan dekat permukiman yang mengindikasikan bahwa hal ini dibakar. Kom-

binasi antara illegal logging, pembakaran hutan dan lahan merupakan modus yang banyak dilakukan di Sumsel. Sebaran 451 hotspot di Kalteng terdapat di Kotawaringin Barat 3, Kotawaringin Timur 47, Kapuas 96, Barito Selatan 48, Barito Utara 13, Sukamara 6, Seruyan 10, Katingan 110, Pulangpisau 59, Gunungmas 8, Barito Timur 15, Murung Raya 4, dan Palangkaraya 32. Upaya penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan melalui operasi darat, operasi udara, penegakan hukum, sosialisasi dan kesehatan masyarakat, katanya. Sementara itu, Kepala BNPB, Syamsul Maarif me-

nyatakan bahwa BNPB akan terus memperkuat Pemda untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Namun kata dia, harus dibarengi dengan penegakan hukum yang tidak memandang bulu karena akan lebih efektif untuk pencegahan tindakan pembakaran. Sejauh ini kata Syamsul, BNPB telah mengerahkan 9 helikopter pemboman air, dimana saat ini berada di Sumsel (4 unit), Riau (1 unit), Kalbar (1 unit), dan Kalteng (3 unit). Hujan buatan dengan pesawat Hercules C-130 TNI AU telah dioperasikan dengan menaburkan NaCl 4 ton di Sumsel pada Minggu (21-9-2014) pukul 14 Wib. Hujan turun di Kota Palembang dan sekitarnya. (jpnn)


metro

RAKYAT KALBAR Senin, 22 September 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

Kawasan Tugu Khatulistiwa Akan Dibangun Hotel dan Wahana Hiburan

PONTIANAK-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan membangun kawasan Tugu Khatulistiwa menjadi tempat wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Pembenahan kawasan yang menjadi ikon kebanggaan warga ibu kota provinsi itu akan dimulai saat peringatan titik kulminasi matahari, Senin (22/9/2014) hari ini. Pembangunan kawasan itu mencakup lahan milik Pemkot Pontianak seluas lebih dari 3.000 meter persegi dan lahan milik TNI seluas 5 hektar lebih. Lahan milik TNI yang digunakan tersebut merupakan kerja sama dengan pihak ketiga. Kita memang selama ini berupaya kawasan Tugu Khatulistiwa itu dibenahi, tetapi terkendala pada lahan yang sebagian besar milik TNI. Nah, sekarang ada pihak ketiga yang bekerja sama dengan pemilik lahan dalam hal ini TNI, sehingga rencananya tanggal 22 September ini pembangunan itu akan dimulai, ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji ditemui di kediaman dinasnya, Minggu (21/9). Kerja sama pembangunan kawasan Tugu Khatulistiwa ini disambut baik Sutarmidji. Betapa tidak, investasi senilai lebih dari Rp 100 miliar ini akan dibangun hotel, waterpark, waterfront dan jenis wahana permainan lainnya. Tentu saja, dengan pembangunan tersebut bisa membangkitkan kawasan Tugu Khatulistiwa sebagai daya tarik wisata. Mudah-mudahan bisa diwujudkan dalam waktu yang tidak begitu lama.

Nilai Investasi Capai Rp 100 Miliar

Nanti kalau sudah dibangun hotel di kawasan itu, orang yang akan menginap di hotel tersebut nantinya akan dijemput oleh pihak hotel dengan menggunakan kapal motor atau sejenis kapal bandung dari Taman Alun Kapuas ke Tugu Khatulistiwa, kata Sutarmidji. Jalur Sungai Kapuas sengaja dipilih untuk transportasi menuju hotel di kawasan Tugu Khatulistiwa karena dianggap bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu yang menyusuri Sungai Kapuas. Selain itu, Pemkot Pontianak juga berupaya untuk menunjang pembangunan kawasan itu dengan membenahi infrastruktur lainnya. Demikian juga kawasan di seberang Tugu Khatulistiwa, Pemkot berencana bekerja

sama dengan pihak ketiga membangun dermaga feri penyeberangan dari Nipah Kuning ke Wajok. Itu untuk memperlancar mobilisasi masyarakat yang hendak berkunjung ke Tugu Khatulistiwa yang telah dibenahi nanti, papar Sutarmidji. Dengan dibenahinya kawasan Tugu Khatulistiwa itu, Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji menegaskan ke depan di sekitar kawasan itu tidak boleh ada aktivitas lainnya selain kawasan wisata. Saat ini sekitar kawasan tugu terdapat pangkalan bongkar muat pasir. Pangkalan bongkar muat pasir tidak boleh di situ lagi, jadi harus pindah, timpalnya. Pembangunan kawasan Tugu Khatulistiwa rencananya memakan waktu lebih kurang dua tahun.

Ia pun mengingatkan kepada investor supaya serius dalam melaksanakan pembangunan tersebut. Untuk kelancaran pembangunan, Pemkot memberikan kemudahan dalam hal perizinan. Kalau soal perizinan, kita akan berikan kemudahan semudah-mudahnya, secepat-cepatnya sepanjang tidak melanggar aturanaturan yang ada. Ini demi memacu pertumbuhan kawasan Pontianak Utara, kata Midji. Pengembangan kawasan Tugu Khatulistiwa tentunya berdampak bagi pendapatan daerah yang mana di kawasan tersebut terdapat hotel, restoran, wahana hiburan dan lainnya sehingga pajak hotel, restoran dan hiburan menjadi nilai tambah bagi income daerah.

Bongkar Bangunan di Atas Parit Tokaya PONTIANAK-RK. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meminta masyarakat membongkar sendiri bangunannya yang dibangun di atas fasilitas umum (fasum) di kawasan Parit Tokaya, Pontianak Selatan. apalagi, rencananya di sepanjang parit tersebut akan dibangun turap. Saya berharap Parit Tokaya itu menjadi saluran primer yang bersih dari bangunan di atas parit, sehingga bangunan di atas parit sepanjang Parit Tokaya yang jumlahnya sekitar 40an lebih itu mulai dibongkar. Dan saya minta masyarakat yang bongkar sendiri bangunannya, ujar Sutarmidji, Minggu (21/9). Penegasan itu disampaikan

“Kalau memang tidak dibongkar, kita kerahkan Satpol PP untuk bongkar paksa nanti. Makanya, kita berharap pemilik bangunannya yang bongkar sendiri,” SUTARMIDJI Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji karena tahun depan akan dilakukan penurapan lanjutan di sepanjang Parit Tokaya itu. Nanti di situ (Parit Tokaya) akan diturap beton hingga ke muara sungai, katanya. Namun, jika nanti pemilik bangunan di atas fasum itu tidak juga mengindahkan imbauannya. Midji mengatakan Pemkot melalui Satpol PP akan melakukan tindakan tegas berupa penggusuran bangunan itu. Kalau me-

mang tidak dibongkar, kita kerahkan Satpol PP untuk bongkar paksa nanti. Makanya, kita berharap pemilik bangunannya yang bongkar sendiri, harapnya. Wali Kota memastikan bangunan-bangunan di atas parit tersebut tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Tak hanya bangunan yang berdiri di atas parit, masyarakat yang membuang sampah di parit pun turut menjadi sorotan Midji.

Ia mengingatkan masyarakat yang membuang sampah tersebut harus bersiap-siap mendapat sanksi berupa denda yang nominalnya minimal Rp2 juta. Saya akan minta ke Pengadilan untuk menjatuhkan denda paling kurang Rp2 juta biar mereka kapok, tegas Midji. (agn)

Sepekan Pemadaman Listrik Bergilir SINGKAWANG. Lantaran gangguan mesin pembangkit listrik di Sistem Khatulistiwa yang mengalirkan listrik Pontianak-Singkawang, PT PLN (Persero) Area Singkawang terpaksa melakukan pemadaman bergilir siang dan malam selama satu pekan, sejak Senin (22/9) hari ini. Daya mesin pembangkit di Sistem Khatulistiwa dalam kondisi terbatas. Saat ini ada mesin pembangkitnya yang rusak, sehingga terpaksa dilakukan pemadaman bergilir, kata Darmadi, Manager PT PLN (Persero) Area Singkawang kepada wartawan, Minggu (21/9). Pada Senin (22/9) pukul 09.00 hingga 16.00 dilakukan pemadaman mesin Penyulang Setapuk 1 dan Sudirman. Sedangkan sejak pukul 16.00 hingga 22.00 pemadaman mesin Penyulang Siaga, GM Situt 1 dan Kota 1. Dengan pemadaman mesin Penyulang Setapuk 1, berarti kawasan yang merasakan pemadaman listrik siang ini yakni Selakau, Parit Lintang, Semparuk, Tebas, Sungai Kelambu, Parit Jawai, Sebedang, Mensere, Sebetung, Sempalai, Sebawi, Semanjang, Sungai Pinang, Saing Rambi, dan sekitarnya. Sementara mesin Penyulang Sudirman di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Sore hari, pemadaman dilakukan terhadap mesin

Penyulang Siaga yang meliputi kawasan Jalan Siaga, Jalan Angkasa, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Batalyon 641, Pasar Pajintan, Hang Moi, dan sekitarnya. Mesin Penyulang GM Situt 1 meliputi Jalan Kalimantan, Pasar Turi, Jalan GM Situt, Pasar Beringin, Jalan Yohana Godang, Jalan Kridasana dan sekitarnya. Sedangkan untuk mesin Penyulang Kota 1 meliputi Jalan Bambang Ismoyo, Jalan Sudirman, Jalan Nusantara, Jalan Setia Budi, Jalan Budi Utomo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Hermansyah, Jalan Syaffiudin, Jalan P Antasari, Jalan Diponegoro, Jalan Gunungsari dan sekitarnya. Pada Selasa (23/9) pukul 09.00 hingga 16.00, pemadaman mesin Penyulang Setapuk II yang meliputi kawasan Jalan Ratu Sepudak, Sungai Naram, Sungai Rusa, Sungai Daun, Setapuk, Semelagi, Jalan Padat Karya, Jalan Kartini, Jalan Bukit Batu, Sungai Nangka Hulu, Sungai Daun Hulu, Jalan Setapuk Hulu, Semelagi dan sekitarnya. Selanjutnya mesin Penyulang Pemangkat meliputi Selakau sebagian, Sebangkau, Pemangkat , Sintete, Penjajab, Semparuk sebagian, Prapakan, dan sekitarnya. Sementara pada pukul 16.00 hingga 22.00, dilakukan pemadaman mesin

Penyulang Tani 1 meliputi Jalan Tani, Sakok, Kaliasin Luar, Kaliasin Dalam, Sejangkung, Jalan Karya Mulia, Sagatani, Pangmilang, Pasir Panjang, Tanjung Gondol, Batu Payung, Teluk Suak, Karimunting, dan sekitarnya. Kemudian, mesin Penyulang Borneo meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan KS Tubun, Jalan Kalimantan, PT Satwa Borneo, Jalan Nurio, Sanggau Kulor, Disbun dan sekitarnya. Mesin penyulang Kota II meliputi Jalan Alianyang, Komplek Terminal Induk, Jalan Kuala, Jalan Sudarso, Jalan Pembangunan, Jalan Syafiudin, Jl Bukit Barisan, Jalan Firdaus, Jalan Pelangi, Jalan P Antasari, Jalan Dr Sutomo, Jalan Gunung Poteng, Jalan A Yani dan sekitarnya. Sedangkan pada Rabu (24/9) pukul 09.00 hingga 16.00 dilakukan pemadaman mesin Penyulang Siaga, GM Situt 1 dan Kota 1. Sedangkan pada pukul 16.00 hingga 22.00, mesin Penyulang Setapuk 1 dan Sudirman. Pada Kamis (25/9) pukul 09.00 hingga 16.00, pemadaman mesin Penyulang Tani 1 dan Borneo. Pada pukul 16.00 hingga 22.00 pemadaman mesin Penyulang Setapuk II dan Pemangkat. Sementara Jumat (26/9) pukul 09.00 hingga 16.00 dilakukan pemadaman me-

sin Penyulang Setapuk 1 dan Sudirman. Pukul 16.00 hingga 22.00 mesin Penyulang Siaga, GM Situt 1 dan Kota 1. Sabtu (27/9) pukul 09.00 hingga 16.00 pemadaman mesin Penyulang Setapuk II dan Pemangkat. Pada pukul 16.00 hingga 22.00 pemadaman mesin Penyulang Tani 1, Borneo dan Kota 2. Terakhir pada Minggu (28/9) pukul 09.00 hingga 16.00 dilakukan pemadaman di mesin Penyulang Siaga, GM Situt 1 dan Kota 1. Sedangkan pada pukul 16.00 hingga 22.00 pemadaman dilakukan pada mesin Penyulang Setapuk 1 dan Sudirman. Atas pemadaman bergilir ini, Darmadi menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pelanggan PLN. Kita memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kita berharap persoalan di Sistem Khatulistiwa cepat berakhir, sehingga tidak dilakukan lagi pemadaman bergilir, katanya. Dia menjelaskan, pemadaman bergilir ini merupakan listrik padam yang sudah terjadwal dikarenakan permasalahan internal. Tetapi tidak menutup kemungkinan di luar jadwal itu listrik juga padam, misalnya karena adanya gangguan eksternal, seperti jaringan yang terkena pohon tumbang, tali kawat dan lainnya. (dik)

Terlepas dari itu, lanjut Wali Kota, yang terpenting adalah memacu percepatan pertumbuhan kawasan Pontianak Utara. Yang terpenting adalah memacu percepatan pertumbuhan kawasan Pontianak Utara. Itu lebih penting dibandingkan dengan pendapatan yang kita peroleh, tukasnya. Pembenahan tidak hanya terfokus pada kawasan Tugu Khatulistiwa, tetapi juga wilayah Kecamatan Pontianak Utara secara umum. Untuk itu, Sutarmidji berharap seluruh masyarakat di Pontianak Utara mendukung pembangunan kawasan tersebut apabila wilayahnya ingin sejajar dengan kecamatan-kecamatan lainnya. Salah satunya membenahi Pontianak Utara dari kekumuhan. Tak sedikit bangunan-bangunan kumuh yang berdiri di atas fasilitas umum (fasum), parit-parit dan tempat-tempat yang dilarang. Ia pun memberi batas waktu bagi siapapun yang mendirikan bangunan di atas parit atau fasum untuk segera membongkar sendiri bangunannya dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ini. Saya minta mereka yang membuat bangunan untuk berjualan atau bermukim di atas parit, baik itu Parit Wan Salim, Parit Makmur, Parit Pekong dan lain sebagainya bongkar sendiri, saya beri waktu satu sampai dua bulan. Jangan sampai Satpol PP yang turun membongkarnya, tegasnya.

Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

3

SMKN 1 Ingin Jadi Pelopor Teknologi Rekayasa SINGKAWANG. D i usianya yang tidak muda lagi, 46 tahun, SMK Negeri 1 Kota Singkawang berharap menjadi pelopor teknologi rekayasa (engineering technology), yakni pengembangan teknologi untuk kepentingan kemanusiaan. Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan. Hanya pemakainya yang Gaptek (Gagap Teknologi), sehingga menjadi tidak memudahkan, jelas A Yong, Kepala SMK Negeri 1 Kota Singkawang ditemui usai Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) SMK Negeri 1 Kota Singkawang, Sabtu (20/9) siang. A Yong menjelaskan, berbag ai kemudahan telah diperlihatkan dari keberadaan teknologi tersebut. Diantaranya, saat ini di dalam kamar seseorang bisa menelepon orang di luar negeri. Padahal, dulunya mesti ke Warung Internet (Warnet) atau ke Kantor Telegram. Menurut dia, kecanggihan selular seperti itu hanya salah satu contoh kemajuan dari teknologi. Tentunya masih dapat dikembangkan, sehingga dikenal lah istilah Te k n o l o g i R e k a y a s a . Pengembangan teknologi di SMK Negeri 1 Kota Singkawang tentunya membutuhkan peran masyarakat. Sehingga sekolah ini bermanfaat untuk masyarakat, katanya. Cita-cita untuk menjadi pelopor Teknologi Rekayasa bagi SMK Negeri 1 Kota Singkawang, tentunya suatu hal yang muluk, mengingat usianya sudah mencapai 46 ta-

hun. Awalnya masih dikenal dengan STM, setelah statusnya menjadi negeri usianya sudah mencapai 36 tahun. Sebagai bentuk syukur atas terus berkembangnya SMK Negeri 1 Kota Singkawang, kata A Yong, digelar berbagai kegiatan. Diantaranya pengecekan Golongan Darah bagi siswa Kelas X, sekaligus donor darah Kelas XI, XII dan para guru. Sekolah yang berulangtahun pada 15 September ini juga menggelar berbagai perlombaan, seperti pertandingan futsal, tetapi pemainnya mengenakan kain sarung. Pemainnya dari para guru, ungkap A Yong. Selain itu, digelar pula lomba Panjat Pisang yang diikuti para siswa, Makan Kerupuk dan Mengayam Ketupat oleh ibu-ibu. Bagi yang hobi musik, juga dipersilakan menyumbang suaranya, kata A Yong. Di tengah gegap gempita syukuran HUT SMK Negeri 1 Kota Singkawang itu, A Yong mengingatkan para siswanya untuk bisa memanfaatkan sekolahnya semaksimal mungkin, baik dari proses belajar-mengajar maupun yang lain. Karena pada dasarnya, ilmu itu tidak pernah habis. Saya harap siswa bisa memanfaatkan semaksimal mungkin. Karena dari instansi lain sudah mulai melirik ke SMK. Salah satunya, kita ditawarkan ke Scaba unggulan dari TNI. Kemudian dari Sewa Tama, tawaran melalui kita untuk penyaluran tenaga kerja di PLTD, pungkas dia. (dik)

Tour de Khatulistiwa

Perwakilan 11 Negara Mampir di Singkawang SINGKAWANG. Peserta Tour de Khatulistiwa atau International Cycling Tour yang merupakan perwakilan dari 11 negara akan mampir ke Kota Singkawang, Jumat (31/10) malam mendatang. Pada 31 Oktober malam, diselenggarakan kegiatan Singkawang Heritage, dimana akan digelar Pawai Bersepeda, pesertanya dari 11 negara, kata H Uray Maryadi, Ketua Singkawang Cycling Club kepada wartawan, Minggu (21/9). Peserta International Cycling Tour tersebut terdiri dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang,

Korea, Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Belanda, Australia, dan Inggris. Singkawang Heritage, jelas Maryadi, merupakan bagian dari Tour de Khatulistiwa atau International Cycling Tour yang digelar 29 Oktober hingga 1 November mendatang. Rutenya dari Kota Pontianak, Landak, Bengkayang, Singkawang dan kembali lagi ke Pontianak, ungkapnya. Setibanya peserta di Kota Singkawang nantinya akan digelar Pawai Bersepeda, start-finishnya di Kota Indah, Singkawang, dengan mengelilingi Masjid Raya Singkawang, toa pekong dan

gereja. International Cycling Tour, kata Maryadi, bukan sekedar tour, tetapi juga berupa pertandingan. Ada lima kelas yang dipertandingkan nantinya. Diantaranya Kelas Master A (maksimal 45 tahun ), Kelas B (45 tahun ke atas), MTB open dan MTB Singbebas, ungkapnya. Selain itu, tambah dia, International Cycling Tour yang dirangkai dengan Singkawang Heritage ini merupakan ajang silaturahmi dan saling kenal. Juga untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Singkawang, pungkas Maryadi. (dik)

Sejak didirikan puluhan tahun silam, KKI Kota Singkawang akhirnya punya Dojo. MORDIADI

KKI Singkawang Punya Dojo Refresentatif SINGKAWANG. Sejak berdiri puluhan tahun silam, baru kali inilah Kushin Ryu M Karate-Do (KKI) Kota Singkawang mempunyai Dojo yang refresentatif di Jalan Merdeka. Ini pun pinjam pakai yang diberikan Pengadilan Negeri Singkawang, kata Muhammad Djarni, Sekretaris KKI Kota Singkawang ditemui disela bersih-bersih di sekretariat barunya itu, Minggu (14/9) pagi. Long Djarni‒sapaan Muhammad Djarni‒menyampaikan terima kasihnya kepada Kepala PN Singkawang yang bersedia meminjamkan gedungnya untuk latihan para anggota KKI Singkawang. Dengan adanya tempat latihan ini, kami berharap dapat mencetak atlet-atlet potensial di Kota Sing-

kawang. Sehingga ke depan KKI Singkawang menjadi barometer KKI lainnya di Kalbar, kata Djarni. Dia beserta pengurus lainnya mempunyai tekad untuk mengembalikan kejayaan KKI Kota Singkawang di era 70-an. Dulu kami latihan berpindahpindah, sekarang kami sudah mempunyai tempat yang tetap, mudah-mudahan KKI lebih maju lagi, harap Djarni. Bagi masyarakat atau para orangtua yang ingin anaknya menjadi atlet karate, Djarni mempersilakan untuk langsung mendaftar ke Dojo KKI Kota Singkawang, di depan Taman Burung Singkawang. Djarni mengatakan, Dojo KKI Singkawang buka setiap hari bagi yang ingin bergabung untuk menjadi atlet yang nanti-

nya dapat mengharumkan Singkawang, Kalbar, bahkan Nasional. Saat ini anggota kita yang terdata sekitar 200 orang, diharapkan lebih banyak lagi yang berminat dan berprestasi di semua tingkat kejuaraan, katanya. Dia mengungkapkan, KKI Kota Singkawang juga memiliki ranting-ranting di sekolahsekolah dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Diantaranya di SMP Negeri 1, SMP Negeri 8, SMP Negeri 5, SMK Negeri 2, ujar Djarni. Sementara tempat latihannya, selama ini juga digelar secara rutin di Mess Daerah serta Kantor Camat Singkawang. Nantinya diharapkan latihannya akan lebih digiatkan lagi, agar atlet kita lebih mahir, pungkasnya. (dik)


Pro

RAKYAT KALBAR

EKBIS

4

Senin, 22 September 2014

Jokowo -JK Harus Bisa Hapus Rentenir! JAKARTA-RK. Kabinet Jokowi-JK akan menjadikan sektor maritim sebagai prioritas. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir bisa menjadi salah satu andalan upaya pengentasan kemiskinan pemerintahan mendatang.

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (ketiga) September 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.200 22.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 24.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Demikian disampaikan Deputi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Braman Setyo melalui rilis tadi malam. Langkah strategis yang akan diambil oleh pemerintahan baru dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang pembangunan 1.000 kampung nelayan. Melihat potensi itu koperasi bisa masuk dan bersinergi untuk membantu permodalan nelayan untuk melaut. Salah satu kendala utama yang menghambat aktivitas nelayan untuk menyambung hidup selain cuaca buruk adalah permodalan, beber Braman. Braman pun mengisahkan pengalamannya saat membantu para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Tiongkok Minta CPO Bebas Pajak

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Bayu Krisnamurthi Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

JAKARTA-RK. Kementerian Perdagangan melirik Tiongkok sebagai masa depan ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil) Indonesia. Terobosan itu diharapkan bisa membuat Indonesia unggul dibandingkan dengan negara-negara lain dalam era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Asosiasi pengusaha kedua negara di sektor ini sudah bekerja sama untuk membuka lebih besar pasar produk sawit dan turunannya. Tapi, kemudian Tiongkok mengajukan penghapusan bea keluar CPO ke pemerintah RI. Kita akan pertimbangkan permohonan itu demi kepentingan Indonesia, ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, kemarin. Saat ini pihaknya hanya berusaha mengintensifkan komunikasi bisnis dengan Tiongkok untuk memacu ekspor ke Negeri Panda itu. Secara khusus, dia meminta Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meningkatkan komunikasi dengan pelaku industri kelapa sawit Tiongkok. Sejumlah isu penting telah

EQUATORIANA

layan meningkat, kata Braman Setiap hasil tangkapan ikan laut nelayan, dibeli dan dipasarkan koperasi di Surabaya. Hasilnya, harga ikan menjadi lebih bersaing karena para pedagang besar bisa langsung membeli hasil tangkapan para nelayan, dan pada waktu itu (2008-2009) dibangun koperasi nelayan di 21 kab pesisir di seluruh jatim. Hal ini sejalan dengan program Jokowi-JK untuk prioritas 1.000 kampung nelayan di tahun 2015. Koperasi yang akan melakukan Braman Setyo pemasaran ikan, mulai dari hulu Jokowi agar sistem ijon berkurang sampai ke hilir akan ditangani koperasi. Ini yang diharapkan ke depan dan rentenir akan tergusur dengan menjadi perhatian lebih Presiden kehadiran koperasi, jelasnya.(Rmol).

terlepas dari jeratan rentenir ketika menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Saat itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perikanan Dan kelautan Jatim untuk mendirikan koperasi nelayan di daerah pesisir. Dulu, dia bilang, saat meninjau tempat pelelangan ikan ( TPI) Brondong, Lamongan, Jawa Timur, para nelayan mengeluhkan sulitnya mencari pinjaman modal ke bank untuk aktivitas melautnya mulai dari perawatan kapal hingga pembelian bahan bakar. Dengan dibentuknya koperasi nelayan dan nelayan di daerah itu menjadi anggotanya, mereka bisa meminjam dan menyimpan uang di koperasi sehingga cash flow ne-

dibicarakan untuk membangun kerja sama yang kuat, lanjutnya. Para pelaku industri kelapa sawit Tiongkok berharap penghapusan bea keluar komoditas CPO dapat mengurangi dan mencegah persaingan tidak sehat antar pengusaha di Tiongkok. Sebab, ada impor CPO dari negara selain Indonesia yang bebas bea keluar. Pemerintah Indonesia tentu memperhatikan berbagai faktor yang terjadi di industri kelapa sawit dalam negeri maupun luar negeri, tukasnya. Tiongkok merupakan importer kelapa sawit terbesar ketiga setelah India dan Uni Eropa. Karena itu, Indonesia optimistis pertemuan dengan para pengusaha Tiongkok bisa menciptakan terobosan penting untuk menggenjot ekspor kelapa sawit ke negeri berpenduduk terbesar di dunia tersebut. Perdagangan kedua negara masih positif. Kita harapkan itu bisa mendorong industri kelapa sawit untuk dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih besar, sebutnya. Dalam meningkatkan ekspor-impor produk kelapa sawit RI-Tiongkok, Bayu mengajak pengusaha aktif mengomunikasikan kebutuhan industrinya. Dengan begitu, pemerintah dapat merencanakan kebijakan yang tepat. Kita berharap pemerintah dan pengusaha lebih terbuka untuk memenangkan kompetisi di era MEA, tuturnya. Selama ini Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor Indonesia di urutan pertama. (jpnn)

TETAP TENANG & NYAMAN KETIKA KELILING KOTA UNTUK BERDAGANG

DIMAN

Debu dan kondisi cuaca yang tidak menentu, menjadi salah satu penyebab timbulnya suatu penyakit. Salah satu penyakit yang ditumbulkan oleh kedua hal tersebut adalah bronhitis yang akan menimbulkan batuk, sesak nafas dan terkadang sampai demam. Kondisi ini ternyata juga pernah dialami oleh Diman Harjo, warga Loa Janan, Samarinda Seberang ‒ Kalimantan Timur. Ayah 3 anak ini rupanya sudah 1 tahun menderita bronhitis, karena penyakit ini pria yang juga sebagai perokok aktif tersebut sering merasa sakit di dada, bahkan jika sudah batuk terasa sulit untuk berhenti. Untuk mengobati penyakit tersebut, pria berusia 48 tahun ini mencoba ke dokter, namun belum banyak perubahan yang

dialaminya, mungkin karena kegemaran merokoknya dan pola makan yang kurang dijaga menyebabkan penyakitnya masih sering kambuh. Dada ini terasa sesak dan nafas jadi pendek, belum lagi kalau batuk sulit sekali untuk berhentinya. Tapi penyakit bronhitis ini akan lebih cepat kambuh kalau sudah terkena debu dan cuaca yang berubah-ubah, akibatnya aktifitas jadi terganggu. Untunglah saya mendapatkan kliping Damar dan kini tahu khasiatnya, karena ingin sembuh saya pun mau mencobanya. Ternyata benar, sejak minum Damar dengan teratur sekarang batuk sembuh dan tidak kambuh lagi, sakit di dada hilang dan badan pun terasa segar, kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang keliling tersebut. Damar dibuat dari propolis murni yang memiliki takaran dan komposisi yang tepat tanpa campuran alkohol. Damar dengan kandungan Propolis 250 mg/ml, sangat efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (antibakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus atau bakteri. Khasiat Damar dapat anda buktikan dengan mengoleskan pada luka, luka tersebut akan cepat sembuh. Jika anda minum Damar di pagi hari sebelum sarapan, anda akan merasakan tubuh anda lebih sehat sepanjang hari. Untuk satu kali pakai cukup beberapa tetas Damar saja sehingga satu kemasan bisa dipakai untuk waktu yang relatif lama. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www.damarpropolis.com. Ingat, hanya Damar yang terbuat dari propolis murni tanpa campuran alkohol, bukan yang lain! Bagi yang membutuhkan Damar kini bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat di kota anda. Atau hubungi telp. 0812-5324-9757. DINKES P-IRT NO. 209321601308

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Sumber : inilah.com

Tanggapan

Sms Warga Seperti PNS

Selamat Pagi. Mohon kebijakan dari pemerintah dan kepala Diknas Kalbar tentang jam pulang siswa SMA di Kota Pontianak. Masa jam pulang siswa kelas 1 aja sampai jam 14.30? Hampir sama dengan jam pulangnya para PNS di kota ini, sampai di rumah mereka tidak ada waktu untuk istirahat siang. Terimakasih. 085750053139 18-9-2014

13.01

Fungsi Jembatan Timbang Kepada Yth. Dinas Perhubungan (Dishub) atau instansi terkait LLAJ. Ada yang mengirim SMS dan bertanya, sebab: Mohon penjelasan Dishub, fungsi Jembatan Timbang. Kenapa sanksinya sama antara mobil kecil kelebihan muatan. Padahal, kelas jalan jauh di atas dengan truk besar yang jelas melanggar tonase dan kelas jalan. Kalau mobil kecil kan dampaknya mobil cepat aus, sementara truk besar jelas merusak jalan? Harap penjelasan lebih lanjut, terimaksih. 081352028655 18-9-2014

HARIAN

15.39

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Narkoba adalah hantu gentayangan. Mengapa aparat dan pejabat bisa terperangkap. Kita tunggu dua xxtx yang sudah ditendang ke-Indonesia, jangan..jangan. Kepada bapak Kapolda, tolong anak buahmu dites urine agar tidak ada polisi xxtx, dan polisipolisi xxtx kalau terbukti kita kirim ke neraka. Awas polisi xxtx gentayangan dimana-mana. Bro, pangkatmu tinggi, gajimu selangit, tapi kelakuanmu seperti lxx penxxp cxxh. Kau dikalahkan setan narkoba. Kau bayar berapa miliar xx Malaysia itu. Gak banyak bro, cuma Rp 3miliar. Waduh kau bilang gak banyak, gak apalah bro, yang penting nyawaku selamat, tidak jadi digantung. Tapi nanti kau dipecat, gak apaapa bro . Ah dasar kau!. 082350687903 12-9-2014

20.02

Pengguna narkoba semakin meluas, menyebabkan Indonesia jadi target pasar bagi sindikat narkotika internasional. Berbagai cara dilakukan sindikat lintas negara untuk memasukkan narkotika ke Indonesia, baik melalui darat, laut dan udara. Indonesia pun disebut sebagai good market and good price. Suplai narkoba dikirim menggunakan orang-orang dari negara Afrika, Iran dan orang-orang Asia seperti Vietnam dan Malaysia, serta melalui Australia. Bahkan, kini sering menggunakan orang Indonesia sendiri. Modus yang dilakukan sindikat internasional pun terus diperbarui. Mulai dari memasukkannya ke bungkus sabun hingga di dalam kitab suci seperti Alquran dan Injil, spare part kendaraan, botol shampoo dan sabun sachet. Ironisnya, penyalahgunaan narkoba juga masuk ke lingkungan pejabat negara, tidak terkecuali Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Padahal, keberadaan BNN bukan cuma di pusat, tapi juga di daerah. Di satu sisi, pemerintah begitu getol dan keras melawan peredaran narkoba, tetapi fakta sosialnya, peredaran narkoba juga begitu gencar. Tertangkapnya AKBP Idha Endri Prasetiono dan Bripka MP Harahap oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM), Jumat (29/8) lalu, karena membawa narkotika jenis sabu seberat 6 kilogram, membuktikan fakta serangan sindikat narkoba ke Indonesia benar adanya. Tidak hanya itu, BNN pun memberikan sebutan lain untuk Lapas Klas II A Pontianak sebagai Pasar Besar Narkoba . Dari jalur masuk barang, aparat penegak hukum, hingga tempat memberikan hukuman, semua sudah terkontaminasi enaknya menangguk duit haram bisnis narkoba. Seperti diketahui, narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obatobatan berbahaya. Istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik, tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS dan BBM bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Roby, M. Fahrizal. Illustrator: Reza Setiawan. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika. Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com


KURSI RAKYAT KURS

RAKYAT KALBAR

k

untu

Dewan Bukan Hanya Wakil Mereka yang Normal SINGKAWANG-RK. Anggota DPRD Kota Singkawang periode 2014-2019 sudah dilantik 16 September lalu. Perlu diingat, 30 orang tersebut bukan hanya mewakil masyarakat dengan fisik normal, tetapi juga warga disabilitas. Mereka tidak hanya dipilih oleh orangorang yang fisiknya normal. Warga yang memiliki keterbasan fisik juga ikut memilih. Sehingga suara kami juga terwakilkan di sana, kata Iwan Munandar, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesian (PPDI) Kota Singkawang kepada wartawan, barubaru ini. Iwan pun sangat berharap kepada para Wakil Rakyat Singkawang yang baru dilantik dapat merealisasikan keinginan warga disabilitas, yakni Peraturan Daerah (Perda) Khusus Penyandang Disabilitas. Iwan menjelaskan, Perda Khusus seperti ini bukan barang baru, bahkan di tingkat provinsi sudah terbit. Sebelumnya saya sudah pernah menyampaikan ini dengan Ketua DPRD Kota Singkawang. Bahwa di tingkat provinsi saja Perda ini bisa terbentuk, kami berharap hal sama untuk di Singkawang, ungkap Iwan. PPDI Kota Singkawang, tegas Iwan, sangat berharap para anggota DPRD Kota Singkawang yang baru dapat mewujudkan Perda Khusus Penyandang Disabilitas tersebut. Dia mengatakan, apabila Perda Khusus tersebut terealisasi di Kota Singkawang, tentunya dapat memberikan perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas di Kota Singkawang. Meski tidak semuanya, dengan adanya Perda itu, hak-hak penyandang disabilitas bisa terpenuhi, kata Iwan. Hak-hak yang dimaksudkan Iwan tersebut, di antaranya di bidang pendidikan dan pekerjaan. Ketika perhatian untuk penyandang disabilitas di bidang pendidikan terpenuhi, maka mereka bisa saja menjadi pintar. Jika pintar, mereka bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan uang, sehingga tidak merepotkan orang lain. Makanya kami mengadukan ini ke dewan, kemana lagi kalau bukan ke sana, paparnya. Iwan juga berharap fraksi-fraksi yang akan terbentuk di DPRD Kota Singkawang kelak dapat memperjuangkan untuk merealisasikan Perda Khusus tersebut. Kita siap audensi ke dewan untuk mengusulkan Perda Khusus tersebut, pungkasnya. (dik)

Senin, 22 September 2014

5

Hari Ini, Jokowi-JK Umumkan Nama Kabinetnya

Presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah mengumumkan postur kabinet dalam pemerintahan mendatang, yakni ada 34 kementerian. Para menteri yang akan duduk di kabinet JokowiJK dan Tim Transisi berasal dari kalangan profesional dan partai politik. Nantinya kabinet itu akan diduduki oleh 18 profesional dan 16 profesional (dari) partai politik. Ada tiga menteri koordinator dan satu wakil menteri untuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). JAKARTA. Rencananya, JokowiJK akan mengumumkan namanama kementerian di kabinetnya, Senin (22/9/2014) hari ini. Menyusul sudah selesainya tugas tim penyelaras melakukan penyesuaian nama kementerian. Deputi Tim Transisi, Akbar Faisal menjelaskan, saat ini tim penyelaras masih bekerja mencocokkan nama-nama kementerian tersebut. Sebab, ada bidang yang sebenarnya berhubungan atau terintegrasi. Kalau tidak diselaraskan, kinerjanya nanti bisa tumpang tindih. Ini yang dilakukan tim penyelaras, ujarnya seperti dilansir JPNN. com, Minggu (21/9). Misalnya, dalam bidang infrastruktur terdapat pembangunan jalan tol. Jalan tol harus berhubungan dengan pembangunan perumahan rakyat. Sebab, perumahan rakyat memerlukan jalan. Untuk kementerian, ini menjadi penting agar tidak ada tumpang tindih. Namanya disesuaikan dengan tugasnya,

Joko Widodo-Jusuf Kalla jelas Faisal. Soal apa saja nama kementerian, ia mengatakan bahwa semua itu akan terjawab pada Senin (hari ini, red). Yang mengumumkan tentu Jokowi-Jusuf Kalla. Itu kewenangan presiden dan wakil presiden lah, terang Akbar di Rumah Transisi. Yang paling utama, akan ada tugas spesifik untuk setiap kementerian. Dia mencontohkan Kementerian Pariwisata yang selama ini terlalu banyak mengurusi hal yang kurang prioritas. Pada masa pemerintahan Jokowi-JK, menteri pariwisata nanti bertugas menjual potensi wisata. Targetnya, harus meningkatkan wisatawan mancanegara. Tentu kita bisa melihat negara lain yang sebenarnya tidak memiliki apa-apa di negara itu, tapi wisatawannya banyak, kata Akbar.

Lalu, kementerian perdagangan yang salah satu targetnya bisa menjual karya-karya anak bangsa. Pada dasarnya, seorang menteri harus mengurusi Indonesia dari Aceh hingga Papua. Kuncinya, sesuai instruksi Jokowi-JK, para menteri harus menghadirkan peran negara dalam semua aktivitas masyarakat. Seluruh ruang kehidupan harus ikut membantu. Itu tanggung jawab menteri, terangnya. Soal siapa saja yang menjadi calon menteri? Faisal menegaskan, hal tersebut sama sekali bukan tugasnya. Tim transisi hanya berhenti hingga kriteria kementerian. Nama itu kewenangan Jokowi-JK, kata Akbar. Namun, sesuai informasi yang didapat Jawa Pos, sudah ada pembagian menteri untuk setiap partai politik. Jatah 16 menteri untuk parpol itu telah

didistribusikan ke setiap parpol pendukung Jokowi-JK. Perinciannya, 5 jatah menteri untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), 3 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 3 Nasional Demokrat (Nasdem), 2 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan 1 PKPI. Artinya, masih ada dua posisi menteri asal parpol yang kosong. Posisi kosong tersebut diprediksi akan menjadi rebutan partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yang akan bergabung dengan kubu Jokowi-JK. Selama ini yang disebut-sebut bakal bergabung adalah PPP, PAN, dan Partai Demokrat. Memang ada tiga partai KMP yang sedang berkomunikasi intens dengan kami, ujar politikus Partai Nasdem itu. Namun, soal jatah menteri untuk partai, misalnya Nasdem yang mendapat tiga kursi, dia

enggan berkomentar. Saya malah tidak tahu soal itu, ya alhamdulillah kalau dapat, ucapnya sembari tertawa. Wakil presiden terpilih JK menuturkan, siapa saja nama orang yang akan menduduki posisi menteri masih terus dimatangkan. Rencananya, pada 20 Oktober, tepat saat pelantikan presiden dan wakil presiden, nama 34 menteri itu diumumkan. Siapa orangnya baru diketahui 20 Oktober, ujarnya. Apakah jumlah 16 menteri asal parpol tersebut terlalu banyak? Dia mengatakan, jumlah menteri dari parpol untuk pemerintahan saat ini 20 orang, tapi pada pemerintahan JokowiJK mendatang hanya 16. Jumlah itu sudah berkurang banyak. Yang paling utama, banyak orang parpol yang juga profesional, bebernya. Hanya, nanti perlu jaminan integritas dari setiap menteri asal parpol. Dengan demikian, loyalitasnya hanya ke presiden dan wakil presiden. Jaminan integritas ini yang dibutuhkan, kata mantan petinggi Partai Golkar itu. Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, jatah menteri untuk parpol itu bukan bagi-bagi kekuasaan. Tetapi, upaya untuk menguatkan pemerintahan Jokowi-JK. Tantangan ke depan lebih berat. Karena itu, dibutuhkan konsolidasi kekuatan politik bersama, terangnya. Sebagaimana diketahui, Jokowi-JK telah mengumumkan adanya 34 kementerian. Perinciannya, 18 kementerian diisi profesional dan 16 kementerian diisi orang parpol. Re-editing: Julianus Ratno

Koalisi Merah Putih Jadikan BPK Alat Politik

JAKARTA. Pemilihan angg o t a B a d a n Pe m e r i k s a Keuangan (BPK) dinilai terlalu terburu-buru. Manuver tersebut semakin menunjukkan jika Koalisi Merah Putih (KMP) ingin kembali memainkan kekuatan perannya di pemerintahan lima tahun mendatang.

Begitu kata peneliti Indonesia Budget Centre (IBC) Roy Salam dalam diskusi bertajuk Mengembalikan Marwah BPK RI sebagai Lembaga Tinggi Pemeriksa Keuangan Negara, Beranikah DPR? di Chesse Cake Factory, Cikini, Jakarta, Minggu (21/9).

Dari 5 anggota BPK yang baru saja terpilih, itu lebih berat ke KMP. Ini terlihat BPK bisa menjadi alat kepentingan politik. SBY diminta buru-buru merestui jangan sampai ke pemerintahan baru, tegasnya. Roy membeberkan terpilihnya Rizal Djalil (PAN), Ah-

sanul Qosasih (Demokrat), Haris Azhar (Golkar) menjadi indikasi kuat jika koalisi merah putih ingin mendominasi. Termasuk Edy Mulyadi Soepardi yang merupakan dari kalangan profesional, tapi belakang terlihat dia didukung oleh Koalisi Merah Putih.

Edy Mulyadi kemarin punya suara draw dengan Nur Yasin dari PKB, dikocok ulang, edy Mulyadi yang menang. Jelas terlihat karena di komisi 11 itu parpol kolaisi merah putih yang dominan. Komposisi dari lima anggota terpilih BPK itu empat koalisi merah putih,

1 profesional Moermahadi Surya, beber Roy. Kalau sudah begini kinerja profesional BPK sulit diharapkan. Pasalnya BPK bisa dijadikan kepentingan politik bagi parpol, biasanya untuk elektabilitas calon kepala daerah. Hasil audit BPK bisa dimanfaatkan untuk

jual beli opini. Misalnya hasil auditor daerah salah satu pemerintah daerah jelek, tapi saat audit daerah dibawa ke BPK pusat diubah, karena misalnya pemerintah daerah yang dinilai jelek itu dipimpin oleh parpol KMP, pungkas Roy. (rmol)

PKS Akan Jadi World Class Political Party Anis: Jangan Sedih Karena Kita Dalam Oposisi

Anis Matta

JAKARTA. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menyatakan partai yang dipimpinnya akan menjadi World Class Political Party. Untuk mewujudkannya dilakukan dengan cara mengembangkan kapasitas mereka sebagai partai politik. Pernyataan itu disampaikan Anis di

acara Silaturahim Anggota Legislatif Nasional Konsolidasi Dan Pengokohan Dakwah Parlemen Untuk Pemenangan Pemilu 2019, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (21/9). Yang harus kita lakukan sekarang adalah terus mengembangkan kapasitas dan pada akhirnya kita pantas memimpin negara. Dengan terus meningkatkan kapasitas, PKS bukan hanya akan pantas memimpin negeri ini, namun partai ini akan menjadi World Class Political Party, kata Anis. Menurut Anis, PKS kini memiliki lebih dari 1.200 anggota legislatif dari tingkat DPRD kabupaten/kota hingga DPR. Hal ini, ujar dia, harus disyukuri. Ini adalah fase baru dalam kehidupan aleg PKS. Fase di mana kader PKS bisa memperluas jangkauan dakwahnya. Kita sikapi fenomena ini dengan rasa syukur, ujarnya. Anis berharap para kader PKS bisa memberikan banyak kontribusi

kepada bangsa Indonesia. Semoga ke depannya kader-kader PKS bisa berkontribusi lebih banyak bagi negeri ini, ucapnya. Anis juga meminta kepada para kader supaya tidak sedih karena posisi PKS yang berada di luar pemerintahan. Pasalnya hal ini sudah pernah PKS alami, ketika dipimpin oleh Hidayat Nur Wahid. Saya ingin menyampaikan peran kita dalam koalisi. Kita sekarang dalam oposisi. Jangan sedih karena kita dalam oposisi, kata Anis. Anis menyatakan oposisi PKS saat ini lebih ringan dibandingkan pada saat di era Hidayat. Sebab, PKS memiliki banyak rekan dalam oposisi. Kita sekarang tidak sendiri, kita punya kawan banyak dalam oposisi. Jumlahnya bahkan lebih banyak dari yang tidak oposisi. Harusnya relatif lebih ringan dari saat masa Pak Hidayat, tandas Anis. (jpnn)

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT DI BUTUHKAN SEGERA WIN ONE KARAOKE membutuhkan tenaga kerja Soundman & Bartender (Pria & Wanita), Akunting & Kasir (Wanita), menguasai komputer, memiliki pengalaman dibidangnya. Lamaran diantar ke Jl. Budi Karya No. D1-D4, Telp. 0561-762330 Karyawan/ti refleksi bagi hasil dan karyawati salon, berminat langsung kesalon akhim 2 Jalan Merapi No. 161Telp. 0561-742760

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

PELUANG INCOME

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

HUB/SMS”BERMINAT”

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy 081256056477

MENERIMA PANGGIL AN

Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818

HUB: BANG ABU

0822 7681 5430 0877 6819 1666

PEMIJATAN TRADISIONAL 0813 4806 2271 0856 5085 7244

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

A H O K

NATA 0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

Menjual Alat Therapy Kesehatan dll,

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

di Biro Harian

085245412468 BB : 29D9FFBE

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675

PASANG IKLAN

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139

(tanpa kerja)

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah (www.indofxexpress.com)

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561).582829, HP. 0821 4935 8778

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms Gedung Graha Pena KALBAR Lt. 3 4. Materi kami Design Hotline : (0561).768677 5. Pembuatan Form Order HP : 0852 454 11544 6. Pembayaran Pin : 73F2B87C 7. Iklan Siap Tayang

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com

Kantor : Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA


6

RAKYAT KALBAR Senin, 22 September 2014

Mencari Jawaban Air Yang Hilang di Mars SEBUAH pesawat ruang angkasa NASA segera menempatkan diri dalam orbit Mars setelah melakukan perjalanan selama 10 bulan. Pesawat yang dirancang untuk menyelidiki penyebab hilangnya air dari Mars ini telah berjalan sejauh 442 juta mil atau sekitar 711 juta km dari bumi. Kini Mars Atmosphere dan Volatile Evolution (MAVEN) dihadapkan pada situasi sulit. Pasalnya, untuk mengorbit di Mars, MAVEN harus membakar enam roketnya. Jika proses ini berhasil, maka akan memangkas kecepatan MAVEN. Sehingga cukup untuk pesawat ditangkap gravitasi Mars dan jatuh dalam orbit pengulangan planet merah tersebut. Dengan begitu, selama enam minggu ke depan MAVEN akan bermanuver sendiri ke orbit operasional yang datang sedekat 93 mil (150 km) dan sejauh 3853 mil (6,200 km) dari permukaan Mars. Tidak seperti pengorbit Mars sebelumnya, yang menjalankan fungsi pendaratan dan penjelajah, MAVEN akan berfokus pada atmosfer planet untuk meniliti penyebab air hilang dari Mars. Di mana air pergi? Mana CO2 (karbondioksida) beralih dari lingkungan awalnya? Bisa turun di kerak atau menghilang di atas atmosfer, ujar pemimpin ilmuwan MAVEN dari University of Colorado,

Bruce Jakosky seperti dilansir Reuters, Minggu (21/9). Dengan mempelajari atmosfer Mars, para ilmuwan berharap bisa mengetahui rangkaian proses yang terlibat dalam hilangnya air di Mars. Untuk kemudian dihitung mundur berapa lama hal itu terjadi. Pada akhirnya, para ilmuwan ingin mengetahui apakah Mars memiliki kondisi yang tepat bagi kehidupan untuk berkembang. Luncurkan Pesawat Sebuah pesawat ruang angkasa pembawa perbekalan diluncurkan dari Florida, Amerika Serikat pada hari ini Minggu (21/9). Roket kargo SpaceX Falcon 9 yang membawa pesawat luar angkasa Dragon berisi perlengkapan sains dan kargo ini diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral. Ribuan kilogram perbekalan untuk NASA, termasuk printer tiga dimensi untuk para astronot diangkut dalam pesawat tersebut. Dikutip dari Voanews (Minggu, 21/9) bahwa ini merupakan pengiriman kargo kelima yang berangkat ke Stasiun Antariksa Internasional Sesuai rencana, pesawat kargo ini akan menghabiskan tiga hari perjalanan dan akan tiba pada hari Selasa (23/9). (rmol)

Kalau Jokowi .....................................................................................................................................................................dari halaman 1 di parlemen, kata pengamat politik Emrus Sihombing di Jakarta, Minggu (21/9). Ya, seperti diketahui pada Oktober 2013, Presiden AS Barack Obama memutuskan melakukan shutdown menyusul serangkaian perdebatan panjang dan manuver politik dari parlemen, Senat, dan Gedung Putih yang akhirnya gagal mencapai kata sepakat atas persoalan kebuntuan anggaran negara itu. Saat itu, Kongres Amerika gagal mencapai kata sepakat atas kelanjutan anggaran rutin pemerintah Obama. Shutdown ini merupakan yang pertama kalinya selama hampir dua dekade. Masalah utama antara DPR di AS yang dikuasai Partai Republik dan Senat yang dikuasai Partai Demokrat (didukung Presiden Obama), adalah keinginan Republik untuk menunda penerapan Affordable Care Act yang disahkan tahun 2010. Menurut Emrus, di Indonesia segala kebijakan pemerintah harus melalui

persetujuan DPR. Sebab, DPR mempunyai kekuasaan yang luas. Berbeda dengan orde baru, DPR hanya dianggap sebagai stempel . Kekuasaan DPR sekarang begitu luas di Undangundang yang dibuat oleh DPR. Jadi, hampir dipastikan terjadi deadlock di antara mereka, ujar Emrus. Ia menyatakan, Jokowi maupun PDIP perlu merangkul KMP. Namun, Emrus melihat dalam dinamika politik yang berkembang, beberapa partai politik yang tergabung di KMP dan Koalisi Indonesia Hebat, diduga sudah saling melakukan pendekatan. Dia mencontohkan simbol non verbal terjadi ketika Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, di Semarang, Jawa Tengah. Itu simbol non verbal. Kalau mereka menolak, tidak akan hadir (di Rakernas). Itu tidak sekedar memenuhi undangan. Kalau kita membacanya sebagai lambang non verbal, mem-

buka jalan untuk membuat dialog, papar Emrus. Dia pun mengatakan, peluang Parpol tersebut, termasuk Demokrat maupun Golkar untuk bergabung dengan Jokowi, begitu besar. Dicontohkan, komunikasi akan semakin mudah, karena beberapa petinggi Parpol punya kedekatan dan hubungan yang sudah terjalin lama. Misalnya, tokoh PPP, Hamzah Haz punya hubungan politik yang bagus dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. Karena Hamzah Haz pernah menjadi wakilnya Megawati saat menjadi penguasa. Begitu juga di Demokrat, ada Ruhut Sitompul dan Hayono Isman. PAN mungkin kita tidak amati secara langsung, tapi hubungi historis Hatta Rajasa (Ketum PAN) dan JK cukup bagus. Sebab, saat JK jadi Wakil Presiden, Hatta pernah menjadi menteri. Saya kira, peluang untuk berelasi ke sana ada, kata Emrus lagi. Apalagi, Emrus menegaskan, dalam

politik dinamikanya sangat cair. Dia pun membenarkan pendapat Jokowi yang pernah menyatakan, bahwa tidak ada koalisi permanen. Itu benar 100 persen. Begini saja, suami istri saja bisa cerai, apalagi koalisi, ungkapnya. Emrus mengungkapkan, kalau ada yang mengatakan koalisinya permanen, itu orang yang tidak mempelajari ilmu sosial, membaca buku-buku tentang teori kritis dan konstruktivis. Tidak ada fenomena sosial yang dikatakan permanen, itu membohongi rakyat. Koalisi itu cair dan berubahubah, ungkap Emrus. Di sisi lain, Emrus mengatakan, beberapa tokoh KMP masih kukuh untuk mempertahankan sikap politiknya. Menurutnya, hal itu dilakukan supaya Parpol-Parpol atau tokoh-tokoh itu punya nilai jual kepada PDIP. Dengan demikian PPP, Partai Golkar, PAN, Demokrat punya nilai jual atau bargaining, jelas Emrus. Re-editing: Hamka Saptono

Belum Apa-apa .............................................................................................................................................................dari halaman 1 Jusuf Kalla (JK), Jokowi juga mengumumkan bahwa 34 Kementerian yang akan dibentuknya, 18 pos menteri di antaranya akan diisi kalangan profesional non Partai Politik (Parpol). Sedangkan 16 kementerian akan dipimpin pembantu Presiden dari profesional berbasis Parpol. Sekali lagi, dengan diberikannya 16 kursi menteri dari Parpol, berarti Jokowi tidak menempati janjinya ketika kampanye Pilpres. Ini membuktikan dan mau tidak mau harus kita katakan, bahwa kabinet Jokowi tidak lepas dari politik transaksional. Mengenai perampingan kabinet dan tanpa politik transaksional, ternyata bohong belaka. Ini mungkin hanya sebagian kecil diantara jualan politik untuk menarik simpatik rakyat. Nyatanya, kabinet Jokowi jauh dari gambaran koalisi tanpa syarat yang selama ini didengung-dengungkan. Sebenarnya, sah-sah saja Jokowi melakukan kedua hal itu. Karena itu adalah hak preogratif Presiden. Tetapi yang menjadi catatan kita, kedua hal tersebut sebelumnya telah digembar-gemborkan Jokowi saat kampanye Pilpres. Namun tidak ditepati ketika sudah terpilih. Memang sih, dengan menelan air ludah sendiri terkait kedua hal tadi, kita tidak bisa buru-buru menilai kinerja Jokowi nanti. Hanya saja, faktanya rakyat telah dibohongi. Apalagi pengingkaran tersebut dilakukan di awal-awal sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Sebagaimana kita ketahui, pa-

sangan Jokowi-JK diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Pascaditetapkan Jokowi sebagai Presiden, tarik-ulur jatah menteri untuk Parpol pengusung sebenarnya sudah kelihatan. Beberapa Pengamat pun menilai, kabinet Jokowi dibuat gemuk, justru untuk mengakomodir Parpol. Ternyata, sosok Jokowi yang fenomenal pun tidak mampu lepas dari politik transaksional. Walau mengunakan bahasa profesional Parpol, sejatinya itu pun tidak bisa langsung diterima rakyat. Sebab, itu hanya untuk memperhalus kabinet balas jasa yang dibentuknya. Jokowi sangat paham, bila tidak mengakomodir figur-figur dari Parpol di kabinetnya akan membuatnya sakit . Walaupun pemerintahan kita menganut sistem Presidensial, seorang Presiden bila ingin mengambil kebijakan strategis perlu mendapatkan persetujuan legislatif. Makanya tidak heran, pemerintahan Jokowi nanti dipandang beberapa kalangan akan kerepotan. Pasalnya, Koalisi Merah Putih, yang notabene kubu pengusung pasangan Parabowo-Hatta pada Pilpres kemarin menguasai Parlemen. Agar tidak ditinggalkan Parpol pengusungnya, maka mau tidak mau Jokowi menjalankan politik

transaksional. Jadi, apa bedanya dengan kabinet Jokowi dengan era SBY, karena persentase menteri dari Parpol tidak jauh berbeda. Agar memuluskan jalan roda pemerintahannya kelak, Jokowi sebenarnya pun berupaya merayu Parpol lain yang berada di Koalisi Merah Putih untuk merapat ke pihaknya. Agar mau bergabung, tentu saja ada bergaining politik, jatah menteri yang ditawarkan. Hanya saja, sampai saat ini Koalisi Merah Putih nampaknya masih solid. Tetapi, karena nama-nama menteri masih belum diumumkan, kita pun tidak tahu perubahan ke depannya. Apakah ada Parpol lain yang akan bergabung denga kabinet Jokowi atau tidak. Sebab, politik itu dinamis dan sulit ditebak, karena tergantung kepentingan. Sekali lagi, kita tidak bisa buruburu menilai kinerja Jokowi dengan keadaan sekarang ini. Walaupun ada kesan politik transaksional, tetapi bila nanti roda pemerintahan berjalan baik, toh tidak ada masalah. Apalagi, jika pemerintahan Jokowi bersama JK nanti dapat menunjukkan kinerja yang cemerlang. Tentu publik tidak mempermasalahkan kabinet gemuk ataupun politik transaksional. Tetapi, yang menjadi catatan buruknya adalah masalah inkonsistensi Jokowi terhadap apa yang diucapkannya. Alih-alih membuktikan omongannya saat kampanye Pilpres kemarin, menghadapi Parpol pengusungnya saja ia kesulitan.

Bagaimana mau menjalankan program-program kerakyatan yang telah digaungkannya. Sementara ia saja tidak mampu lepas dari sandera Parpol. Akhirnya, memang tidak ada yang gratis di dunia ini. Terlebih, di dunia politik. Apalagi, terkait Parpol dukungmendukung calon Presiden. Pasti ketika calon yang didukungnya berhasil terpilih, Parpol tersebut meminta jatah kursi menteri. Artinya, koalisi tanpa syarat sesungguhnya hal mustahil di dunia politik. Hal itu digembor-gemborkan, hanya untuk menarik simpatik rakyat. Kemudian, karena nama-nama menteri belum diumumkan, maka publik pun masih menunggu. Kita harap, nama-nama yang dipercaya menjabat menteri nanti tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat. Publik juga menunggu, apakah Jokowi konsisten dengan ucapannya kalau pembantunya di kabinet nanti tidak boleh rangkap jabatan di Parpol. Bila nanti setelah dilantik tetap saja tidak konsisten dengan ucapannya, maka akan mengurangi elektabilitas Jokowi sendiri. Publik akan menilai, selama ini ternyata Jokowi hanya memberikan harapan besar dan kemudian mengabaikan janjinya. Bila itu yang terjadi, dikhawatirkan akan mengurangi legitimasi rakyat pada Jokowi. Sebab publik menilai, Jokowi tidak sesuai dengan apa yang disampaikannya. (Arman Hairiadi)

Bongkar Misteri Metal Kujang Gunung Padang

Jika Ahli Kita Tidak Mampu, Undang dari Israel dan Mesir JAKARTA-RK. Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang akan mengundang para ahli metal baik yang ada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri untuk mengungkap misteri metal yang terkandung di dalam artefak Kujang Gunung Padang. Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden, Andi Arief tadi malam. Jika para ahli metal kita baik yang ada di dalam mapun luar negeri tidak mampu menjelaskan, kita sedang menimbang menerima keinginan Ahli Paleometal Israel, Prof. Sariel Shalev yang sejak tahun 2012 sangat berminat terlibat dalam riset ini, papar dia. Mengutip hasil uji laboratorium, Andi Arief mengatakan bahwa Artefak Kujang Gunung Padang mengandung metal yang tersebar secara merata di seluruh artefak, dimana geometri artefak rumit dan unik, serta mengandung unsur segitiga di sepanjang artefak. Pola titik berat di sepanjang artefak sekilas terlihat berbentuk Helix atau kurva Helical yaitu paduan atau penjumlahan dua buah fungsi sinus yang berbeda sumbu dan berbeda fasa, jelas inisiator TTRM Gunung Padang ini. (RMOL)

Jadi Pelindung ...............dari Hal 1 mengatakan, keterpilihan Mega bisa berdampak negatif bagi PDIP, lantaran regenerasi kader jadi terhambat. Namun di sisi lain, juga memiliki dampak positif untuk melindungi Jokowi sebagai presiden terpilih. Kalau tidak ada Mega, satu hari setelah kongres bisa Jokowi diserang oleh orang-orang PDIP sendiri. Sebab, masih banyak orang PDIP yang tidak begitu setuju ke Jokowi, ujar Arbi kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (21/9). Senada dengan Arbi, Direktur IndoBarometer M Qodari juga berpandangan sama. Menurutnya, Mega adalah figur pemersatu. Tanpa ada Mega, PDIP bisa bercerai berai dan timbul perpecahan antarfaksi. Kondisi ini tentu akan merepotkan PDIP yang harus mengecam nikmatnya kemenangan. Jadi, bisa dipahamilah Mega terpilih lagi, ucap Qodari. Namun begitu, lanjut Qodari, orang-orang PDIP harus mulai berpikir mencari mekanisme, format, dan tahapan untuk menggantikan kefiguran Mega sebagai ketua umum. Kalau tidak dipikirkan dari sekarang, akan membahayakan PDIP. Saat Mega tak bisa lagi memimpin, sementara kader-kader lain belum siap, PDIP bisa berantakan. Saat ini, kata Qodari, peran Mega di PDIP sebetulnya sudah berkurang. Dulu Mega berfungsi sebagai pemersatu dan lokomotif suara. Saat ini Mega hanya berfungsi pemersatu saja. Fungsi lokomotif untuk tahun 2014 sudah digantikan Jokowi. Untuk peran pemersatu ini memang belum tergantikan. Siapa coba yang begitu dihormati, begitu dipatuhi di PDIP selain Mega, ujarnya. Re-editing: Hamka Saptono


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Senin, 22 September 2014

7

Gara-gara Idha ............................................................................................................dari halaman 1 Undang KPK ...................................................................dari halaman 1 Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsudin, bersama anggotanya, Venna Melinda, Ade Surapriatna, Sugianto Sabaran, Buchori, Bachrudin Nasori, Martin Hutabarat, dan Sunardi Ayub. Rombongan diperkirakan tiba di Pontianak pukul 19.55 WIB (kemarin, red). Acara di Polda Kalbar hari Senin yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, jelasnya. Selain membahas kasus Narkotika, kata Suhadi, para wakil rakyat ini juga membahas peredaran gula ilegal di Kalbar. Mereka tak hanya ke Kalbar, juga ke Batam untuk membahas penanganan kasus BBM, ucapnya. Jamak diketahui, sebelum kasus yang melibatkan Idha Endri mencuat, Kalbar merupakan jalur sutera masuknya Narkotika maupun barang ilegal lainnya ke Indonesia. Betapa tidak, satu pulau dengan dua Negara memang rawan. Belum lagi, pasar Indonesia sangat bagus karena banyak pemakai dan lemahnya pengawasan jalur darat. Minimnya perangkat deteksi di Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, diduga menjadi penyebab Bumi Khatulistiwa ini jadi area potensial untuk transit Narkotika dari luar negeri. Penangkapan anggota Polda Kalbar oleh PDRM menjadi isu nasional. Ujungnya, Idha Endri yang memang memiliki rekam jejak gelap saat diberikan amanah sebagai Kasubdit III Direktorat Reserse Narkotika Polda Kalbar, ditelanjangi habishabisan oleh Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, beberapa waktu lalu. Kepercayaan yang diberikan kepada Idha untuk mengungkap jaringan peredaran Narkotika terindikasi tak dia laksanakan dengan baik. Idha diduga bermain

dengan barang bukti tangkapan. Sesuai memori banding mantan anak buahnya, AKP Sunardi yang diputus oleh Komisi Kode Etik Kepolisian dengan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena dituduh menghilangkan barang bukti. Idha juga sempat menguasai mobil jenis Mercedes Benz C 200 milik terpidana bandar Narkotika, Chiew Yem Khuan alias Aciu (44), yang ia tangani pada Agustus 2013 lalu. Idha Endri sendiri masih mendekam di rumah tahanan Polda Kalbar. Berkasnya sudah ditelaah Kejaksaan Tinggi Kalbar dan tinggal menunggu tahap II untuk menyerahkan barang bukti dan tersangka. Polisi menyatakan penguasaan mobil tersebut dianggap merupakan tindakan melawan hukum dengan niatan untuk memiliki barang yang bukan miliknya. Maka dari itu, dia dijerat dengan pasal 12e UU No 31 tahun 1999 juncto UU No 20 tahun 2001 tentang Tipikor dan subsider 374 KUHP. Tak hanya barang super haram itu saja, macam ragam perkara penyeludupan gula ilegal juga dinilai belum berhasil diungkap hingga ke akarnya meski Kapolda sudah berganti berkali-kali. Lengkaplah sudah pekerjaan rumah bagi penegak hukum untuk memberantas kejahatan lintas negara ini. Kepala Seksi Pemberantasan BNN Provinsi Kalbar, Kompol Sukardi, pernah mengatakan penyelundup Narkoba mempunyai banyak cara untuk bisa meloloskan bawaannya ke perbatasan. Walau ketat pemeriksaan di PPLB, namun bisa saja barang tersebut melalui atas bukit di kanan-kiri PPLB, katanya, beberapa waktu lalu. Sukardi menyebut ket-

erbatasan penyidik juga menjadi salah satu faktor selain infrastruktur yang belum terbangun sempurna. Di BNN Provinsi, hanya ada sembilan penyidik kepolisian. Walau kemudian, BNN Kalbar menempatkan dua anggota di perbatasan Entikong. PPLB Entikong, merupakan satu gerbang perbatasan darat dari lima pintu resmi di Kalbar. Provinsi ini sudah memiliki tiga PPLB yang beroperasi, yakni PPLB Entikong di Kabupaten Sanggau-Serian (Sarawak), PPLB Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu-Lubok Antu (Sarawak), dan PPLB Aruk di Kabupaten Sambas-Biawak (Sarawak). Dua lainnya, masih berstatus lintas batas. Untuk daerah yang berstatus lintas batas belum dilengkapi dengan Custom, Quarantine, Security, dan Imigration. Mengantisipasi penyelundupan di Kalbar dengan penangkapan para tersangka saja bagaikan menimba air pakai ember bocor. Pasalnya, pengamanan di PPLB sangat minim untuk barang-barang bawaan pelintas. Tidak ada pemeriksaan metal detektor. X Ray pun hanya untuk barang bawaan yang ditenteng, tidak termasuk barang titipan atau barang bagasi penumpang. Sementara, di sepanjang hampir 900 kilometer sempadan perbatasan, terdapat 500 jalan tikus. Jalan-jalan ini merupakan penghubung antardesa dan kebun pertanian warga. Untuk yang menggunakan jalur resmi, menggunakan barang titipan di bus-bus umum atau mobil pribadi. Modus operandinya pun berbeda-beda. Informasi sumber Rakyat Kalbar di lapangan menyebutkan, Narkotika biasa disembunyikan di karung gula, ikan, dan

sayur mayor, bawaan warga. Jalur tikuslah yang mereka gunakan untuk membawa Narkotika tersebut melintas perbatasan. Kompol Sukardi mengatakan, pasar narkotika di Kalbar cukup bagus. Harganya menjadi sangat mahal karena banyak penggunanya, ujarnya. Sabu adalah jenis Narkotik yang paling banyak dibawa melintasi perbatasan. Jalurnya bisa dari India, China, Thailand, bahkan Columbia. Kapolda Brigjen Arief pernah mengatakan, PPLB Entikong bukan merupakan jalur kegiatan ekspor impor. Karena tidak ada alat pemeriksaan untuk barang-barang besar. Kegiatan perdagangan hanya dengan KILB (Kartu Identitas Lintas Batas, red) dengan kuota RM600. Sedangkan yang terjadi, kegiatan ekspor impor yang melibatkan uang miliaran rupiah, katanya. Polisi pun hanya mengandalkan informasi dari jaringan di dalam Kalbar. Pemeriksaan di PPLB bukan kewenangan polisi karena terbentur UU Kepabeanan. Arief mengatakan, untuk mengandalkan pemeriksaan manual memerlukan tenaga dan waktu yang tidak sedikit, mengingat lalu lintas PPLB Entikong termasuk yang paling tinggi diantara pos lintas batas lainnya. Untuk kasus narkoba, jaringan BNN lebih, karena informasinya lintas negara, pungkasnya. Pantauan di lapangan, saat Rakyat Kalbar berkunjung ke Kuching, tidak ada pemeriksaan ďŹ sik terhadap barang bawaan orang di PPLB Entikong. Pemeriksaan hanya sebatas cek passport saja. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

Tahir Dipuji .....................................................................................................................dari halaman 1 Indonesia, yaitu malaria, TBC, HIV-AIDS, demam berdarah, dan Keluarga Berencana (KB). Melalui lembaga Tahir Foundation juga, Tahir banyak menggelontorkan dana bantuan seperti menyumbang USD 100 juta atau setara Rp1,1 triliun ke lembaga donor milik Bill. Kemudian, Bill and Melinda Gates Foundation melipatgandakan sumbangan itu. Pola amal itu merupakan bagian dari program match plan yang ditawarkan yayasan amal milik orang terkaya di dunia itu. Artinya sumbangan dari Tahir dilipatgandakan menjadi USD 200 juta. Donasi itu 75 persennya diperuntukkan memerangi penyakit malaria, TBC, dan HIV di Indonesia.

Tahir ternyata bukan orang yang ujug-ujug kaya. Ia bukan pewaris kekayaan dari orangtuanya. Bahkan, Tahir berasal dari kalangan orang tak punya. Ayahnya hanya seorang pembuat becak di Surabaya, yang banting tulang membesarkan anak-anaknya. Tahir muda, pernah punya cerita pahit. Cita-citanya yang ingin jadi dokter kandas, karena sang ayah didera sakit. Ia pun balik badan mengambil alih usaha keluarga. Dan, kini Tahir menjadi orang sukses. Bahkan, Tahir pernah tercatat sebagai orang paling tajir di Indonesia urutan ke 12. Tapi, kekayaan yang melimpah, tak membuat Tahir hidup semata di menara gading kesuksesannya. Justru lewat kekayaannya, ia tak segan mengulurkan tangan. Tidak

IDACHI SPORTS

MUDAH

banyak publikasi, ia getol menyumbang. Kedermawanannya memang tak lepas dari latar sejarahnya yang penuh liku. Untuk fokus dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, Tahir pun memutuskan pensiun dari kegiatan bisnisnya. Ia sudah berkomitmen untuk menjadi pegiat sosial. Saya ingin fokus di bidang sosial dan kemanusiaan, ujar Tahir, pria kelahiran 26 Maret 1952 itu. Bank milik Tahir, Mayapada Bank adalah salah satu bank yang berhasil bertahan di saat badai krisis menerpa Indonesia pada akhir 1990-an. Padahal ketika itu, bank-bank swasta kelas kakap rontok. Ketika itu, Bank Mayapada memang tak begitu jor-joran memberi kredit pada sektor

0%

SALE

988

FS 4110 3M +INCLINE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

7.850

Hanya

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED

7.550

Hanya

7.588 Ribu

Hanya

9.288 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

disc upetor s e n P + Cashback Tgl 19 s/d 24 September 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

23.250

6.588 Ribu

+0%

60

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak (NEW) GARANSI

Re-editing: Hamka Saptono

BOOM

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS ELEKTRIK BIKE FS

property, tapi fokus kepada pemberdayaan usaha kecil menengah. Lewat Bank Mayapada, Tahir terus memompa semangat masyarakat untuk berwirausaha. Bisnis bagi saya adalah sarana untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, ujar Tahir. Karena kedermawanannya itu pula, Tahir banyak mendapat penghargaan. Bill Gates memujinya sebagai filantropis fenomenal. Tapi kini karena niatnya mendermakan pundi untuk 1000 rumah prajurit, Tahir mendapat hujanan kritik. Karena kedermawanannya, Tahir pun dipuji sekaligus dikritik.

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

6.288 Ribu

FS 243+MP3

FS 917 N

TREADMIL MOTORIZED

22.650

(NEW) EXBIKE

13.850

Hanya

Hanya

8.588 RB

6.388 Ribu

9.550

Hanya

5.750

Hanya

2.488 Ribu

3.888 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 8.950

9.150

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

3.788 RB

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.850

Hanya

2.688 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE &

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY &

SMS 087818322288

EASY TO ORDER & PAYMENT &

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

pahlawan berani melepaskan tongkang yang menabrak JK 1, yang katanya atas rekomendasi Kabid Bina Marga Dinas PU Kalbar. Tetapi hal ini dibantah oleh Kabid-nya PU tersebut. Dengan bantuan KPK, diharapkan juga akan mengungkapkan drama adanya kerugian negara, yang lari ke PT. ANIS (Asria Nurlinda Inti Sejahtera). Atau siapa pejabat daerah di balik ini, dan berani memerintahkan agar uang PT Makmur Abadi Shipping (MAS) dan PT Kapuas Armada Nusantara (KAN) dibayar langsung ke PT. ANIS, tegas Uchok. Artinya, kata dia, semua pejabat-pejabat perusahaan ini nanti harus diperiksa oleh KPK. Setoran uang ke PT. ANIS adalah kesalahan fatal alias termasuk dugaan ke arah pidana korupsi. Kok sebuah perusahaan beraninya menerima setoran uang negara tanpa adanya sebuah payung hukum, sebagai landasan mereka. Ini namanya dugaan ke arah perampokan uang negara di depan mata publik. Bagaimana juga perusahaan itu bukan negara atau pemerintah, jadi tidak berhak untuk memungut atau menerima sumber penerimaan negara sebagai bentuk ganti rugi, kata Uchok. Kemudian, sambung dia tanpa adanya bantuan dari KPK, maka kejaksaan akan selalu punya alasan yang dibuat-buat untuk menghindari rasa tanggungjawab. Ketika mereka didesak untuk menagih uang ganti rugi kepada perusahaan tersebut, kejaksaan selalu bilang kami bukan tukang tagih yang diharapkan publik itu. Kejaksaan jangan banyak bicara, tetapi panggil tuh perusahaan ke kantor kejaksaan, minta pertanggungjawaban uang setoran yang mereka terima. Tekan secara hukum dan beri ultimatum buat perusahaan tersebut, pasti perusahaan tersebut mengembalikan uang itu, ujar Uchok. Ia melanjutkan, yang dimaksud Dinas PU dengan menagih itu, bukan seperti menagih atau debt collector. Tapi melakukan tekanan secara hukum, karena uang yang diterima itu harus bisa dipertanggungjawabankan secara transparan dan akuntabilitas. Apakah jumlah sebesar Rp9,4 miliar, dan uang ini tidak boleh dipergunakan langsung oleh pihak perusahaan, walaupun perusahaan tersebut yang memperbaiki JK 1 ini, tanya Uchok. Uchok menegaskan, uang sebesar Rp9,4 miliar itu harus disetujui oleh DPRD setempat dulu, baru bisa dipergunakan oleh perusahaan. Kalau uang sebesar Rp9,4 miliar itu sudah dipergunakan tanpa persetujuan DPRD setempat, berarti sudah masuk ke ranah pidana korupsi yang harus disidik oleh kejaksaan. Jadi, dengan ada KPK di Pontianak, maka yang harus diperksa oleh KPK adalah ketiga perusahaan, pihak kepolisian, pihak kejaksaan, Dinas PU Kalbar, dan SNVT (Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu) pelaksanaan jalan nasional wilayah satu Provinsi Kalbar, kata Uchok. Dengan demikian, ditegaskan dia, kalau Pemerintah Provinsi Kalbar atau Dinas PU tidak mau melaporkan persoalan ini ke KPK, berarti mereka juga masuk angin atau ada main mata alias ikut terlibat dalam drama JK 1 ini. Maka, Uchok juga menyarankan agar secara kelembagaan DPRD atau perorang, anggota DPRD Kalbar segera mengirim surat kepada KPK atau mengundang KPK ke Pontianak untuk menyelesaikan kasus ini. Yang jelas, kalau DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalbar mau mengundang KPK, saya akan ikut loby agar KPK bisa datang ke Pontianak secepatnya. Saya tunggu niat baik kalian, hai DPRD dan Dinas PU Kalbar, pungkas Uchok. Diberitakan Rakyat Kalbar sebelumnya, ternyata uang ganti rugi dari perusahaan pemilik tongkang atau pontoon yang menabrak Jembatan Kapuas I (JK I) sebesar Rp9,4 miliar. Uang ganti rugi itu dibayar PT Makmur Abadi Shipping (MAS) dan PT Kapuas Armada Nusantara (KAN). Anehnya, kok langsung dibayar ke PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera (ANIS), bukannya melalui kas negara. Tongkang atau pontoon PT MAS dan PT KAN menabrak tiang JK I pada Agustus 2013 dan Maret 2014. Diduga kuat yang menerima dua kali ganti

rugi adalah PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera (ANIS). Hasil investigasi Rakyat Kalbar, PT MAS telah membayar ganti rugi kepada PT ANIS Rp5 miliar, sebagai tanggungjawabnya atas kerusakan JK I pada Agustus 2013 lalu. Kemudian PT ANIS melakukan perbaikan jembatan atas kerusakan yang terjadi. Kemudian Maret 2014, tiang JK I kembali ditabrak oleh PT KAN. PT KAN juga bertanggungjawab dan melakukan ganti rugi sebesar Rp4.477.950.000. Ganti rugi ini diperkuat dengan surat perjanjian antara PT KAN dan PT ANIS. Perjanjian itu ditandatangani Direktur Utama PT KAN, Agustinus Barry dan uang ganti ruginya diterima Adit AlďŹ andaru selaku Direktur Utama PT ANIS. Sesuai perjanjian, pembayaran ganti rugi dipanjar 50 persen sebesar Rp.2.238.975.000. Berdasarkan data yang dipegang Rakyat Kalbar, sesuai dengan tanda terima uang panjar ganti rugi sebesar 50 persen yang dibayar PT KAN kepada PT ANIS tersebut, ditandatangani kedua belah pihak pada 2 April 2014. Uang itu ditransfer di rekening PT ANIS di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar. Dengan adanya ganti rugi yang dilakukan oleh PT KAN kepada PT ANIS, maka Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Satu Provinsi Kalbar mengirim surat kepada Direktur Polisi Air dan Udara (Dir Polairud) dan Kasubdit Gakkum Polairud Polda Kalbar pada 4 April 2014 dengan nomor surat :PR.01.02/PJN-WIL.I KB, lampiran: 1 (satu) berkas dan bersifat penting. Tertulis dalam perihal dalam surat tersebut yang dikirimkan oleh SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Satu Provinsi Kalbar, tentang pencabutan laporan tertanggal 26 Maret 2014 tentang kerusakan tiang fender JK I Pontianak. Sementara itu isi surat dengan sifat penting yang dikirim ke Dir Polairud Polda Kalbar tersebut bertuliskan berdasarkan surat pertanggungjawaban PT ANIS yang disampaikan melalui surat resminya pada 3 April 2014, serta akta perjanjian notaris antara PT ANIS dan PT KAN tentang kesanggupan melakukan perbaikan fender JK I Pontianak yang rusak, kami mohon pencabutan laporan nomor: PR.01.02/ PJN-WIL.I KB/228 tanggal 26 Maret 2014 . Surat pencabutan laporan SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Satu Provinsi Kalbar ini pun ditandatangani Ir Suryadiono MSi selaku Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Satu Provinsi Kalbar. Surat pencabutan laporan ini juga ditembuskan kepada Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar Pontianak, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Banjarmasin dan Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Satu Provinsi Kalbar. Sebelumnya, narasumber yang sangat dipercaya dan enggan disebutkan namanya bercerita kepada Rakyat Kalbar, dirinya mendapat informasi PT MAS penabrak JK I pada Agustus 2013 telah melakukan ganti rugi sebesar Rp5 miliar kepada PT ANIS. Kemudian Rp4.477.950.000 dari PT KAN kepada PT ANIS atas insiden kecelakaan JK I pada Maret 2014 lalu. PT MAS dan PT KAN sudah melakukan ganti rugi. PT MAS sendiri mengganti kerusakan jembatan sebesar Rp5 miliar dan PT KAN mengganti rugi Rp.4.477.950.000. Kedua perusahaan ini tidak membayar ganti rugi kepada negara, melainkan kepada PT ANIS dengan total Rp9,4 miliar yang masuk ke rekening PT ANIS, ungkapnya. Setelah kedua perusahaan (PT MAS dan PT KAN) ini melakukan ganti rugi, maka para penabrak akan dilepaskan oleh Polairud, yakni surat dari Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Satu Provinsi Kalbar. Dibuktikan oleh keterangan Kasubdit Gakkum Polairud, AKBP Yuri dan seorang petugas Syahbandar, pada terbitan Rakyat Kalbar, Rabu (3/9) lalu, bahwa yang sudah melakukan ganti rugi adalah PT MAS dan PT KAN. Bantah Tudingan Polairud Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar Ir Anugrah Rachmanto MT mengaku tidak pernah merekomendasikan Satpol Airud Polda Kalbar untuk melepas tongkang yang menabrak JK I, seperti yang

dituding Satpol Airud dalam pemberitaan Harian Rakyat Kalbar, Kamis (4/9). Kita tidak pernah merekomendasikan barang bukti dilepaskan, malahan cenderung berkeberatan sebelum ganti rugi ke negara dipenuhi. Seperti masalah tuntutan ganti rugi baik tahun 2013 maupun 2014, kata Anugerah kemarin. Pria yang akrab disapa Nunuq ini mengungkapkan, kalau ingin tahu proses ganti rugi perusahaan penabrak JK I, tanyakan langsung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. Karena Kejati Kalbar salah satu lembaga penegak hukum yang ditunjuk PU Kalbar untuk menuntut perusahaan penabrak JK I yang tidak sepenuhnya membayar ganti rugi ke kas negara. Sudah ditangani pihak Kejaksaan Tinggi Kalbar sebagai jaksa pengacara negara. Jadi silakan tanya ke Kejaksaan, pinta Nunuq. PT ANIS Bantah Terima Ganti Rugi Perusahaan konstruksi PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera (ANIS) membantah, telah menerima uang ganti rugi perbaikan Jembatan Kapuas (JK I) sebesar Rp5 miliar dari PT Makmur Abadi Shipping (MAS). Kami tidak pernah menerima uang ganti rugi sebesar Rp5.000.000.000 dari PT MAS. Tapi kami mengerjakan perbaikan Jembatan Kapuas I oleh PT MAS (setelah ditabrak TB Oren C milik PT MAS, red) menggunakan uang negara. Yakni anggaran kontigensi tanggap darurat dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum), bantah Asni, kontraktor yang memperbaiki JK I dari PT ANIS. Asni mengaku PT ANIS merupakan perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk memperbaiki dan memelihara JK I. PT ANIS sama sekali tidak pernah menerima ganti rugi dari PT MAS. AstaghďŹ rullah, itu tidak benar. Karena kami ditunjuk pemerintah sebagai pemelihara Jembatan Kapuas I, dan dana perbaikan di Jembatan Kapuas I pasca ditabrak oleh PT MAS bulan Agustus 2013 itu, dananya dari Kementerian PU pusat, bukan dari PT MAS, jelas Asni. Ditegaskan Asni, ganti rugi dari PT MAS tidak ada. Makanya tidak ada dana masuk ke kas negara. Sebaliknya, malah negara sendiri yang mengeluarkan uang untuk perbaikan JK I akibat ditabrak TB Oren C milik PT MAS pada Agustus 2013 lalu. Tidak ada ganti rugi dari PT MAS, karena negara yang mengeluarkan uang, kami mengerjakannya untuk diperbaiki, jelas Asni lagi. Asni membenarkan menerima ganti rugi dari PT Kapuas Armada Nusantara (KAN). Landasan pembayaran ganti rugi dari PT KAN kepada PT ANIS, karena PT ANIS yang ditunjuk sebagai pemelihara JK I, sejak tahun 2013 akhir hingga 2015 mendatang. Kalau dari PT KAN itu benar kami menerima ganti ruginya. Dan itu berdasarkan (penunjukan) kami (PT ANIS) sebagai pihak yang ditunjuk PU untuk memelihara Jembatan Kapuas I dan ini diketahui PU provinsi, ungkap Asni. Tujuh Kali Ditabrak Ternyata jembatan kebanggaan warga Kota Pontianak dan Kalbar umumnya ini sudah tujuh kali ditabrak pontoon atau tongkang. Terkuaknya jumlah tabrakan yang dialami JK I ini atas pernyataan Direktorat Polisi Air (Dit Polair) Polda Kalbar. Patut dipertanyakan, perusahaan mana saja yang belum membayar ganti rugi untuk perbaikan JK I tersebut. Dinas Pekerjaan Umum (PU ) Kalbar melalui Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar harus menagih perusahaan yang tidak bertanggungjawab tersebut. Bukan hanya menangis PT Makmur Abadi Shipping (MAS) yang menggunakan PT Bintan Bugar-Bugar untuk mengangkut hasil produksinya menggunakan tugboat (TB) Oren C hingga menabrak pilar JK I pada 31 Agustus 2013 lalu. Kasubdit Penegakkan Hukum (Gakkum) Dit Pol Air Polda Kalbar, AKBP Yuri di ruang kerjanya mengaku terbuka dalam memberikan data-data terkait tabrakan JK I, khususnya pada 2013 dan 2014. Kecelakaan yang terjadi di Jembatan Kapuas I tidak hanya tiga kali, melainkan sudah sampai tujuh kali, yakni terhitung sejak 31 Agustus 2013 silam, ungkap AKBP Yuri kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (13/9). Laporan: Julianus Ratno


Final UCL di San Siro UEFA akhirnya secara resmi menunjuk Stadion San Siro sebagai tempat penyelenggaraan partai final Liga Champions Eropa musim 2015-16. Stadion Giuseppe Meazza, Milan, atau biasa disebut juga dengan San Siro telah dipilih untuk menggelar

SENIN, 22 SEPTEMBER 2014

final Liga Champions Eropa 2016, demikian isi pernyataan resmi UEFA di situs resminya. Untuk gelaran ďŹ nal Liga Champions Eropa musim ini akan diadakan di stadion legendaris Olympia Stadion di kota Berlin, Jerman, bulan Mei mendatang. (*)

Fokuskan AS Roma

AC Milan 0:1 Juventus MANCHESTER City langsung mengalihkan fokusnya ke pertandingan Liga Champions selanjutnya melawan AS Roma usai kalah dari Bayern Munchen. Kerja keras City menahan laju Munchen nyaris membuahkan hasil. Sayang, sepakan Jerome Boateng di menit ke-90 tak mampu dibendung kiper The Citizens, Joe Hart, karena bola mengenai Mario Gotze dan berubah arah. Dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Kamis (18/9) dini hari, itu adalah satu-satunya gol yang mampu dicetak Die Roten ke gawang City. Padahal, Hart sudah tampil mati-matian di bawah mistar menghadang semua peluang tim asuhan Pep Guardiola itu. Asisten pelatih City, Ruben Cousillas, menyayangkan gol yang tercipta di menit akhir tersebut. Namun, kini timnya langsung mengalihkan fokus ke AS Roma. Tentu saja ini bukan permulaan yang baik karena menelan kekalahan. Tapi, masih ada lima pertandingan lagi. Tugas kami selanjutnya adalah mengalahkan Roma, dan itu bukan pekerjaan mudah karena mereka tim kuat, ujarnya. Kami optimistis bisa mengalahkan Roma karena memiliki tim yang kuat dan juga bermain di kandang sendiri yang bisa sedikit menguntungkan. Ini grup yang sulit, tapi saya yakin kami bisa lolos dari ke babak selanjutnya, katanya. Tugas City memang tak mudah, apalagi Roma sudah menunjukkan kualitasnya di pertandingan pertama dengan mencukur CSKA Moskow 5-1. Duel keduanya akan digelar dua pekan lagi di Stadion Etihad. (*)

West Ham 3:1 Liverpool

Pantas Kalah

PELATIH Liverpool, Brendan Rodgers, mengakui timnya banyak melakukan kesalahan saat ditundukan tuan rumah West Ham United 3-1 di Upton Park, Sabtu malam (20/9) WIB. The Reds dikejutkan dengan dua gol cepat tuan rumah melalui Winston Reid di menit kedua serta Diafara Sakho dua menit berselang. Liverpool sempat memperkecil angka lewat gol Raheem Sterling di menit ke-37. Di babak kedua, permainan Liverpool terbilang tidak berjalan dengan baik. Alur bola dari lini tengah terbilang minim. Sterling lebih banyak mencari bola dari area permainan sendiri. Tak sampai di situ, kurangnya konsentrasi serta buruknya transisi permainan dari menyerang ke bertahan membuat gawang Liverpool kembali kemasukan di menit ke-88 lewat suntingan gol Morgan AmalďŹ tano. Hasil yang mengecewakan. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit apalagi kami tertinggal 2-0 di awal. Saya pikir kami bereaksi baik tetapi kami beresiko di akhir laga dan kurang beruntungnya kami melakukan banyak kesalahan, jelasnya. Kekelahan tersebut jadi yang ketiga dari lima laga awal Liverpool musim ini. The AnďŹ eld Gank saat ini berada di posisi kesepuluh dengan mengemas poin enam hasil dari dua kali menang. Kami belum berada di level yang kami harapkan. Ekspektasi terus meningkat bagi kami setelah beberapa musim lalu. Kami akan terus bekerja keras. Kami akan kembali bangkit, pungkas mantan pelatih Swansea City itu. (*)

PENYERANG Juventus, carlos Tevez, puas bisa menjadi penentu kemenangan timnya saat bertandang ke markas AC Milan, Minggu dini hari (21/9). Bermain di Stadion San Siro, I Bianconeri tampil dominan. Bermain imbang 0-0 di babak pertama, Juventus baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-71 berkat gol Tevez. Saya bisa mencetak gol dan saya senang, ujarnya singkat. Kami berharap pertandingan seperti ini, karena Milan telah meraih dua kemenangan. Tapi, kami selalu punya kepercayaan diri dalam pertandingan, lanjutnya. Dalam pertandingan tersebut, pemain kebangsaan Argentina itu ditempatkan pelatih Massimiliano Allegri sebagai penyerang lubang. Hal yang membuatnya lebih leluasa dalam mengeksplorasi lapangan permainan lawan. Saya suka posisi tersebut, tetapi tidak banyak kesempatan hari ini karena De Jong selalu menunggu saya, tambahnya. Juventus memastikan diri menggeser Milan dari posisi puncak klasemen sementara. La Vecchia Signora mengemas nilai sembilan dari hasil tiga kemenangan.

Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, tetap puas meski timnya kalah. Dalam sesi jumpa pers, Pippo memuji penampilan skuad Si Nyonya Tua. Menurutnya, terlalu berlebihan menargetkan kemenangan menghadapi tim selevel Juventus. Saya marah karena kami benarbenar berharap bisa menyamai level klub luar biasa (Juventus). Saya mengatakan kepada pemain saya puas, setelah dua pertandingan sebelumnya menghadapi tim yang levelnya di bawah Juve, ujarnya. Kami semua kecewa tidak bisa meraih poin, tetapi di saat bersamaan meraih poin dari tim yang menjuarai liga tiga musim berturut-turut akan jadi banyak pertanyaan. . Meski kemasukan satu gol, Inzaghi tetap memberikan pujian kepada pemain belakangnya yang telah berusaha sekuat tenaga menahan gempuran pemain Juventus selama waktu normal. Gol dicetak oleh dua pemenang yang menentukan sebuah pertandingan yang seharusnya bisa berakhir imbang 0-0. Sektor pertahanan bermain baik malam ini, pungkasnya. (*)

Real Madrid Terlalu Kejam Presiden Deportivo La Coruna, Tino Fernandez masih tampak tak terpacaya bahwa timnya harus menerima kekalahan menyakitkan 2-8 dari Real Madrid. Tiga gol dari Cristiano Ronaldo, dua gol masing-masing dari Gareth Bale dan Javier Hernandez serta satu gol dari James Rodriguez mengubur Super Depor di kandang mereka sendiri, Riazor. Sementara dua gol balasan dari Depor dicetak oleh penalti Haris Medunjanin dan gol Jose Verdu Toche. Usai pertandingan, Presiden Depor, Tino Fernandez bahkan menilai bahwa Real Madrid terlalu berlebihan dalam

memberondong gawang timnya. Kami telah kebobolan dengan gol-gol yang fantastis. Ini adalah hasil yang terlalu kejam untuk sebuah permainan, ujar Fernandez seperti dilansir AS. Dua gol pertama adalah gol istimewa. Namun yang ketiga menjadi sebuah bencana. Seperti itulah rasanya pertandingan tadi, tandasnya. Dengan kemenangan tersebut, Los Blancos pun mengakhiri dua catatan buruk di dua laga sebelumnya, yakni saat kalah dari Real Sociedad dan Atletico Madrid.(*)

Leicester City 5-3 Man. United

United Dibantai Lagi Manchester United kembali menelan kekalahan di ajang Premier League. Bertandang ke markas Leicester City di King Power Stadium, Minggu (21/09), United dipaksa menyerah dengan skor 5-3. Pesta gol Leicester kali ini dicetak oleh Leonardo Ulloa (dua gol), David Nugent, Esteban Cambiasso dan Jamie Vardy. Sedangkan gol United masing-masing dipersembahkan oleh Robin van Persie, Angel Di Maria dan Ander Herrera. Kedua tim memulai laga dengan tempo yang cukup tinggi. Meski berstatus tim tamu, namun United tak tampak canggung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Lini depan United yang dikomandoi oleh Radamel Falcao dan Van Persie mampu membuat tim tuan rumah kerepotan. Hasilnya terbukti Setan Merah mampu unggul cepat saat laga memasuki menit ke 11. Van Persie berhasil mencatatkan namanya di papan skor terlebih dahulu. Menerima crossing Falcao dari sisi kiri, RvP menyundul bola yang tak mampu dihalau penjaga gawang Leicester, Kasper Schmeichel. Pasukan Louis van Gaal tak membutuhkan waktu lama untuk memperlebar keunggulan menjadi 2-0. Tiga menit berselang, Angel Di Maria berhasil mencetak gol indah setelah bola chipnya kembali membobol gawang Schmeichel. Tersengat oleh gol kedua, Leicester mampu bangkit dan langsung membalas. Leonardo Ulloa sukses memperkecil kedudukan setelah sundulannya yang menyambut umpan Jamie Vardy menggetarkan gawang David De Gea. Hingga wasit menghentikan babak pertama tak ada gol yang tercipta lagi. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk keunggulan Manchester United.

Keluar dari kamar ganti, alur serangan dari United masih belum mengendur. Falcao, Rooney dan Di Maria silih berganti mengancam gawang Leicester, namun masih belum berhasil mengubah papan skor. Tak lama berselang, tepatnya di menit 57 United semakin menjauh. Giliran Ander Herrera yang menceploskan bola setelah membelokkan bola tembakan dari Di Maria. Lima menit berselang justru tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Rafael menjatuhkan Vardy di kotak terlarang. David Nugent yang dipercaya menjadi algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Usaha keras Leicester menyamakan kedudukan akhirnya menemui hasil. Esteban Cambiasso menjadi penyelamat timnya di menit ke 64 setelah sepakannya gagal di bendung De Gea. Seketika keadaan menjadi imbang 3-3. Leicester pun akhirnya justru bisa berbalik unggul di menit ke 79. Vardy membuat seisi stadion bergemuruh setelah kembali menundukkan De Gea. Derita Setan Merah kembali bertambah setelah Tyler Blackett menjatuhkan Vardy di kotak terlarang. Wasit Mark Clattenburg mengusir Blackett dan Leicester mendapatkan hadiah penalti. Ulloa yang menjadi algojo sukses membuat timnya menjauh. Akhirnya United tak mampu mengatasi perlawanan Leicester di sisa waktu yang ada. Saat wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga skor 5-3 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan. Dengan tambahan tiga poin ini membuat Leicester menghuni peringkat keenam klasemen Premier League dengan koleksi delapan poin dari lima laga. Sedangkan United terjerembab di posisi ke 12 dengan lima poin dari jumlah laga yang sama. (*)


PATROLI

Rakyat Kalbar Senin, 22 September 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Penjual Bensin Dikeroyok Satpol PP Kota Pontianak PONTIANAK-RK. Pedagang bensin eceran, Dedi Wijaya, 31, babak belur dikeroyok Satpol PP Kota Pontianak saat melakukan penertiban di Jalan Sutan Syahrir, Sabtu (20/9) lalu. Dedi menjual bensin eceran di samping Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar. Saat Dedi Wijaya menunjukkan papan nama salah seorang anggota Satpol PP yang ikut mengeroyoknya. DESKA IRNANSYAFARA-RK

penertiban dilakukan, Dedi baru saja perbolehkan Satpol PP membawa bensin pulang dari mengisi bensin. Dia terkejut ecerannya. Ketika Dedi mengambil pamelihat kios bensinnya diangkut petugas rang di dalam peti dagangannya, pria ini dihujani pukulan dari Satpol PP Kota Ponbelasan anggota Satpol tianak. Alasan Bawa Sajam, PP. Petugas trantib itu Pemuda ini berumengira Dedi akan paya mengamankan Korban Juga melukai mereka mengbarang dagangannya Dilaporkan ke Polresta gunakan parang. di dalam peti yang Saya berusaha mendiangkut Satpol PP. Di dalam peti itu juga terdapat peralatan gambil alat perkakas di dalam peti, atau perkakas berupa kabel, lampu berupa kabel, lampu dan parang. Bukan dan parang. Dedi mengaku ingin men- untuk mengancam Satpol PP. Kalau gamankan perkakasnya dan dia mem- bensin eceran diambil tidak apa-apa,

kalau alat perkakas ya untuk apa diangkut, ujar Dedi ketika ditemui Harian Rakyat Kalbar di kediamannya, Minggu (21/9). Dedi mengaku aneh dengan tingkah Satpol PP Kota Pontianak yang semena-mena mengambil peti berisikan dagangannya dan kabel, lampu maupun parang. Menurutnya, belum sempat berjualan dan barang-barangnya juga tidak berada di Fasilitas Umum (Fasum). Saya sudah mendapatkan izin dari Kantor Wilayah Kementerian Agama. Halaman 15

Kasus Kecelakaan Kerja Hendra Saputra Menghilang Kakak Beradik Tenggelam di Laut KUBU RAYA-RK. Pasang Ambai (jaring pukat) di laut, dua anak baru gede (ABG), Ridwansyah, 16, dan Yudi Darma Putra, 19, warga Dusun Nirwana, Rt 1 Rw 1, Sungai Kakap, Kubu Raya tenggelam di perairan Tanjung Saleh, Kakap, Sabtu (20/9) sore. Ridwansyah sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan kakaknya Darma Putra, hingga kini belum diketahui keberadaannya. Informasi yang dihimpun, dua bersaudara tersebut pergi ke laut yang tak jauh dari kediamannya. Mereka berdua mencari ikan dan memasang pukat sambil menggunakan jaring. Selang beberapa menit kemudian, angin kencang, hingga membuat perahu yang ditumpanginya terbalik dan keduanya tenggelam. Halaman 15

PD Ayam Intan “Kangkangi� Dinsosnaker

Aparat memeriksa beberapa penghuni di cafe remagremang lingkungan terminal sidomulyo. IST

Razia Pekat, Satpol PP Absen

NANGA PINOH-RK. Puluhan aparat gabungan Polres Melawi dengan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) Melawi menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) di Kota Nanga Pinoh, Sabtu (19/9) malam. Petugas mendatangi cafe Diduga Bocor, remang-remang maupun lokasi gelap seperti di kaHanya Amankan wasan Kantor Bupati Meyang baru. Penghuni CafĂŠ lawi Operasi razia tersebut Remang-remang dipimpin KBO Intelkam Polres Melawi, Ipda D.M. Panjaitan didampingi Komandan Sub Denpom Kodam XII Tanjungpura Kabupaten Melawi Lettu. CPM. A. Harahap, SE. Pelaksanaan razia gabungan ini tidak dihadiri personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Melawi, padahal sebelumnya sudah diundang untuk dilibatkan gelar razia. Halaman 15

Lurah Batu Layang Hendra Feilani. GUSNADI-RK

PONTIANAK-RK. Lurah Batu Layang, Pontianak Utara, Hendra Feilani geram, karena tidak ada tindaklanjut dari Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Pontianak, atas kasus yang dialami Hendra Saputra, 16, karyawan bawah umur yang bekerja di PD Ayam Intan, industri pengelolaan bubuk kopi. Hendra Saputra menderita cacat permanen, empat jari tangan kanannya putus. Lurah Batu Layang mendesak Dinsosnaker Kota Pontianak mengusut tuntas kasus tersebut. Selain itu meminta mendata perusahaan yang ada di wilayah Batu Layang, agar kasus serupa tidak kembali terjadi. Tidak lagi ada kabar mengenai korban. Ini karena ada intimidasi dari berbagai pihak, disamping tidak adanya

ketegasan dari Dinsosnaker Kota Pontianak menyikapi kasus ini, tegas Hendra Feilani, Minggu (21/9). Kecelakaan kerja yang dialami Hendra Saputra sangat merugikan dirinya. Mestinya PD Ayam Intan memerhatikan Hendra Saputra, bukannya membiarkannya. Parahnya lagi, Penkot Pontianak tidak mengambil sikap tegas terhadap PD Ayam Intan. Seolaholah ada pemufakatan yang merugikan korban. Mungkin juga perusahaan yang sudah beroperasi 30 tahun ini banyak mempekerjakan anak bawah umur, sehingga meminta Dinsosnaker untuk tidak melakukan pendataan. Ini sama saja PD Ayam Intan kangkangi Dinsosnaker Kota Pontianak. Masa pihak instansi terkait diam. Jangan-jangan ada dari

instansi yang bermain. Kita sangat kecewa atas kasus ini, seakan jalan di tempat bahkan anak (korban) dilarikan ke Batam. Korban ketakutan akibat tidak ada tindakan apa-apa dari instansi terkait, geramnya. PD Ayam Intan yang mengelola kopi bubuk selama 30 tahun itu tidak terjamah pemerintah. Ini suatu hal yang tidak wajar dan dipertanyakan kinerja dinas terkait, kenapa sampai tidak terpantau dan terdata. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, Dinsosnaker yang akan melakukan monitoring terhadap PD Ayam Intan justru diusir hingga dua kali. Petugas Dinsosnaker tidak mendapatkan apa-apa dari PD Ayam Intan. Selama 30 tahun operasional, masa tidak ada Halaman 15

Oknum Polisi Bawa 936 Botol Miras Ilegal SANGGAU-RK. Oknum anggota Polres Sanggau, Briptu Sp, 25, ditangkap Satgas Pamtas Yonif 501/Kostrad setelah kedapatan membawa 936 botol minuman keras (miras) ilegal, Jumat (19/9) sekitar pukul 14.30. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Tanjungpura, Kolonel (inf) I Ketut Sumerta mengatakan pernang-

kapan berawal dari pemeriksaan rutin yang dilakukan personel Satgas Pamtas Yonif 501/Kostrad yang dipimpin Letda Inf Puji Santoso. Ketika memeriksa Mobil merek Toyota Avanza warna hitam bernopol B 1317 UFP yang dikemudikan Briptu Sp, petugas menemukan ratusan botol miras ilegal.

Penangkapan dilakukan ketika pemeriksaan rutin di jalan Jl Lintas Malindo Dusun Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau sekitar pukul 14.30, katanya. Ratusan botol miras berkadar alkohol 40 persen itu terdiri dari tujuh dus Lemon Gin, 10 dus Tequila dan Halaman 15

Antisipasi Kejahatan di Perbatasan

Polres Sambas dan PDRM Patroli Bersama

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

S AMBAS -RK. Mencegah tindak kejahatan di perbatasan Indonesia-Malaysia, Polres Sambas dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menggelar latihan dan patroli bersama di Aruk, Sajingan Besar dan Biawak, Sarawak, Malaysia, Kamis (18/9) hingga Jumat (19/9) lalu. Jajaran Polres Sambas bekerjasama dengan sejumlah pihak melakukan patroli perbatasan di Sajingan, guna mengatasi kerawanan tindak pidana perbatasan, baik TKI maupun barang-barang yang berasal dari Indonesia maupun sebaliknya. Termasuk tindak kejahatan Halaman 15

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Pohon Tua Resahkan Warga

Kalau Makan Korban Jiwa Pemkot harus Tanggungjawab P ONTIANAK -RK. Angin kencang, Beberapa batang pohon tumbang di wilayah Kota Pontianak. Karena sangat membahayakan dan mengancam nyawa, warga protes dengan pemerintah kota (Pemkot) Pontianak, lantaran tidak ada tindakan awal sebelum pohon di Jalan Sultan Hamid II, Jalan Gusti Situt Mahmud, Yak M Sabran Halaman 15

Patroli bersama Pores Sambas dan PDRM di perbatasan Indonesia-Malaysia. M RIDHO-RK

TVS Apache

Pohon tumbang di Jalan Ya M Sabran, Pontianak Timur. SYAMSUL ARIFIN-RK

TVS DAZZ

Paket Umroh

Penarikan Periode 1 : 15 Oktober 2014 / Penarikan Periode 2 : 15 Oktober 2015

www. tvsmotor.co.id www.tvsmotor.

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Senin, 22 September 2014

Air Bersih Bakal Mengalir ke Desa Dabung SUNGAI RAYA-RK. Proyek pengadaan air bersih di Desa Dabung, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya yang sempat terhenti, kini kembali dikerjakan. Kepala Desa Dabung, Lipur mengatakan sejak proyek tersebut terekspos di media, proyek itu kembali dikerjakan. Saat ini sedang dalam proses pengerjaan kembali dari kontraktor terkait, namun kendalanya hanya teknis saja seperti hal listrik dan mesin penyedotan air, karena daya tidak kuat, katanya, Sabtu (20/9). Pelaksanaan proyek air bersih di Desa Dabung itu, sambung Lipur sudah masuk tahap penyelesaian, lantaran beberapa bulan yang lalu hanyalah kendala dalam hal teknis yang masih menunggu peralatan pendukung lainnya. Masyarakat Desa Dabung, Allatif menambahkan, perbaikan tali dan sarana yang lainnya pun sudah dibenahi sesuai dengan prosedur yang berlaku, hingga apa yang diharapkan masyarakat dapat secepatnya terealisasi. Proyek sekarang sudah kembali dikerjakan, seperti jembatan pipa sudah terbangun, tali yang sementara dari plastik tersebut sudah digantikan, mampu menopang pipa yang nantinya dialiri air, ujar Allatif. Dikonfirmasi, tim pelaksana proyek pembangunan pengadaan air bersih, Eeng Sriwahyuni menjelaskan bahwa pihaknya melaksanakan proyek kelanjutannya, karena dalam masa pemeliharaan pihaknya menunggu water tritmen yakni pengolahan air asin menjadi air tawar. Dalam masa pemeliharaan ini memang sudah selesai, namun kita untuk sementara memasang penyangga dari kayu dan tali mengikat pipa dari plastik lantaran kita masih menunggu water tritment untuk pengolahan air, terang Eeng. Ia mengatakan, pada Juli lalu sudah serah terima dengan Dinas PU Provinsi, namun saat ini tahap pertama pengerjaan terkait dengan datangnya mesin pengolahan, dan pihaknya sudah membangun jembatan dan penyangga dari kayu belian maupun besi penyangga pipa. Terkait dengan permintaan masyarakat setempat sudah kita bangun jembatan, dan mengganti besi untuk pipa yang selayaknya, dan saat ini manunggu tim teknisi mengerjakan kelanjutannya, pungkas Eeng. (asy)

Jalan Adisucipto Gelap Gulita Lampu Jalan Tak Berfungsi, Pemkab Hanya Inginkan PAD

H Mustofa memperlihatkan lampu jalan di Jalan Adisucipto yang tumbang dan tidak berfungsi-Deska Irnansyafara

SUNGAI RAYA-RK. Masyarakat Jalan Adisucipto, Sungai Raya, Kubu Raya mengeluhkan lampu Penerangan Jalan Raya (PJR) di sepanjang jalan tersebut yang tidak menyala, bahkan tidak berfungsi. Padahal anggaran belanja modal untuk lampu penerangan jalan raya pada 2014

sebesar Rp1,5 miliar. Kemudian target pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak PJR pada tahun ini Rp12 miliar dengan realisasi triwulan pertama Rp3,2 miliar. Anehnya, Pemkab Kubu Raya hanya menekan target PAD dari penerangan jalan raya, sedangkan pelayanan terhadap masyarakat sangat minim. Di

sepanjang jalan raya gelap gulita dan mengancam keselamatan warga. Ada apa ini, dengan modal yang besar dan pajak yang besar pula, tetapi banyak ditemukan lampu jalan yang tidak menyala. Kinerja pengelola penerangan jalan raya di Kubu Raya ini patut dipertanyakan. Dari gerbang Soedarso

hingga Supadio, lampu jalan tidak berfungsi, jalan menjadi gelap. Kita ngeri, kalau hari hujan dan jalan gelap, rawan sekali kecelakaan lalu lintas, ujar H Mustofa, warga Jalan Adisucipto kepada Harian Rakyat Kalbar, Sabtu (20/9). Dikatakan Mustofa, selama ini tak jarang terjadi kecelakaan lalu lintas, karena penerangan yang minim. Bahkan kecelakaan yang terjadi kerap kali menelan nyawa. Jalan gelap begini sering terjadi tabrakan, ucapnya. Mustofa khawatir, sebab Jalan Adisucipto sering dilalui kendaraan besar seperti tronton. Diceritakannya, belum lama ini kabel listrik juga di hantam tronton. Lampu jalan ini tidak pernah hidup, pokoknya gelap. Pernah hidup, tapi sebentar saja, ini sangat fatal jika dibiarkan, kesal H Mustofa. Mustofa mengaku kesal dengan PLN dan Pemkab Kubu Raya. Menurutnya setiap bulan dia membayar pajak PJR yang diambil ketika melakukan pembayaran listrik di rumahnya. Kita sangat dirugikan, apalagi

sekarang lampunya mati terus. Kita bayar listrik naik lagi. Kita sudah bayar pajak PJR, tapi kok lampu jalannya tidak hidup? Gelap jadinya dan sangat membahayakan, kesal Mustofa. Mustofa berharap, Pemkab Kubu Raya harus sesegera mungkin berkoordinasi dengan PLN untuk menyalakan lampu jalan. Agar masyarakat yang melintas merasa aman. Harapan saya, lampu jalan ini dihidupkan. Pemkab minta PLN untuk mengurus hal ini, karena masyarakat sudah bayar, tegasnya. Pantauan wartawan Harian Rakyat Kalbar di sejumlah kawasan Kubu Raya, seperti di Jalan Adisucipto, Sungai Raya Dalam dan A Yani II (Arteri Supadio), kondisi penerangan sangat minim. Banyak lampu jalan yang tidak berfungsi dan mati. Gelapnya jalan membuat pengendara takut melintasi jalan. Takut menjadi korban perampokan, penodongan maupun tabrak lari.

Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono

DPRD Kubu Raya Kebut Bentuk Alat Kelengkapan SUNGAI RAYA-RK. Para wakil rakyat periode 20142019 di DPRD Kubu Raya sudah memulai tugasnya setelah dilantik Rabu (17/9). Agenda pertama yakni membetuk alat kelengkapan Dewan. Ketua DPRD Sementara, Yohannes Tjin Tjun Fa mengatakan, tugas pimpinan sementara adalah membentuk fraksi di DPRD serta membahas penyusunan tata tertib. Alat kelengkapan ini akan mengacu pada aturan dan peraturan yang berlaku, mulai dari pembentukan Fraksi, Komisi, Tata Tertib

DPRD dan alat kelangkapan lainnya. Hanya saja untuk pengesahannya bukan ke saya, tapi menunggu terpilihnya Ketua DPRD definitif. Kita targetkan paling lama satu bulan seluruhnya sudah rampung dan selesai, kata Yohannes, Minggu (21/9/2014). Target ini kata dia mengingat DPRD harus mengejar pembahasan APBD 2015. Karena jika terlalu lama, maka pengesahan atau ketok palu APBD akan molor. Dampaknya jelas akan merugikan masyarakat. Keberadaan Fraksi di DPRD

itu merupakan wadah dalam menjalankan asas musyawarah mufakat di parlemen, untuk menyamakan pendapat dari berbagai aspirasi sesuai dengan prinsip utama dalam pengambilan keputusan konstitusi. Pembentukan alat kelengkapan DPRD, mulai dari fraksi dan komisi hingga Panitia Kerja ini sebagai wadah bagi partai politik untuk mengoptimalkan pelaksanaan hak dan kewenangan anggotanya yang berada di DPRD, guna memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai perwakilan dalam

rangka memperjuangkan kepentingan rakyat, kata politisi PDI Perjuangan ini. Wakil Ketua Sementara, Suprapto menambahkan, saat ini pihaknya memang fokus menyusun alat kelengkapan Dewan seperti yang diamanahkan oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010 tentang Penyusunan Tatib dan Penyusunan Alat Kelengkapan DPRD. Mengenai pembahasan APBD 2015, politisi Partai Golkar ini memastikan sekitar November mendatang Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran

Sementara (PPAS) sudah dibahas setelah alat kelengkapan Dewan rampung. Memang kalau berdasarkan regulasi sebenarnya pembahasan KUA-PPAS sudah terlambat akan tetapi ini karena faktor pelantikan yang sudah diakhir tahun. Tapi kami optimis pada Desember APBD 2015 sudah disahkan. Karena itu pembahasannya akan dilakukan secara maraton bersama eksekutif, pungkas Suprapto.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Rumdin Sekda Dibobol Maling

Ilustrasi/IST

Akibat Rumah Dinas (Rumdin) Sekretaris Daerah (Sekda) tidak ditempati, kabarnya sudah dua kali rumdin tersebut dibobol maling. Pemkab Mempawah pun didesak agar segera melantik Sekda defenitif. Sudah dua kali rumdin Sekda kemalingan, terakhir kali terjadi Jumat (19/9) lalu. Tentunya kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan, terlebih keamanan terhadap aset daerah yang ada di rumdin itu sendiri. Kalau aset hilang, tentunya daerah yang dirugikan pendapat pemerhati sosial dan politik Kabupaten Mempawah, Mulyadi Jaya Mulyadi, Minggu (21/9). Mulyadi menyebut, kondisi rumdin yang kosong lantaran belum dilantiknya Sekda definitif, menjadi salah satu penyebab maling berani beraksi. Apalagi, selama ditinggal Gusti Ramlana yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Mempawah, rumdin Sekda sudah tidak mendapatkan penjagaan dari Satuan Polisi Pamong Praja. Tentunya kalau rumdin sudah ditempati pejabat Sekda yang baru, secara otomatis akan mendapat pengamanan yang lebih ketat. Sehingga keberadaan aset daerah di rumdin lebih terjaga keamanannya. Selain itu, lingkungan rumdin juga akan lebih terawat dengan baik, ujarnya. Di samping berkenaan dengan rumdin, timpal Mulyadi, jabatan Sekda sudah terlalu lama kosong. Selama ini, Sekda hanya ditempati pejabat sementara yang harus rangkap jabatan sebagai Kepala BKD. Padahal, jabatan Sekda sangat penting dan strategis dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Sudah satu tahun lebih posisi Sekda ditempati pejabat sementara. Tentunya hal ini sangat mengganggu stabilitas dan kelancaran roda pemerintahan. Contohnya, pada rapat gabungan eksekutif-legislatif membahas Raperda LKPj lalu, dewan menolak rapat lantaran tidak dipimpin oleh Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Eksekutif, sebutnya. Makanya, ia mendesak agar Pemkab segera melantik Sekda definitif kepada Gubernur Kalbar. Diharapkan pada pembahasan anggaran 2015 mendatang, sudah dipimpin oleh Sekda definitif, harapnya.(fia)

Tagihan Internet Pemkab Rp 20 Juta per Bulan Empat Bulan Menunggak, Jaringan Diputus MEMPAWAH. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah harus merogoh anggaran hingga Rp 20 juta per bulan untuk membayar tarif internet. Bukan angka yang sedikit, bahkan bisa disebut pemborosan anggaran hanya untuk urusan jaringan internet. Beberapa pengusaha IT menyebut anggaran sebesar itu terlalu berlebihan, bahkan sangat mustahil jika hanya diperuntukkan bagi jaringan internet Pemkab. Anehnya, sejak beberapa hari terakhir para pegawai di lingkungan Pemkab Mempawah tidak bisa mengakses jaringan internet di tempat kerjanya. Pasalnya, jaringan internet Pemkab diputus lantaran sudah empat bulan menunggak pembayaran. Jumat (19/9) habis dari acara, saya mau buka internet, tetapi selalu gagal tersambung. Saya juga tidak tahu kalau ada pemutusan jaringan internet. Saya juga tidak tahu-menahu perihal adanya pemutusan jaringan tersebut, kata Kabag Humas dan Protokol, Suwanda terkait jaringan internet Pemkab, Minggu (21/9). Di lain pihak, Asisten 2 Setda Pemkab Mempawah, Ismail membenarkan

Ilustrasi/IST

telah terjadi pemutusan jaringan internet di lingkungan kerjanya. Ismail mengaku pemutusan itu disebabkan pihaknya belum membayar tunggakan tagihan internet selama beberapa bulan. Kalau tidak salah, sejak Juni belum dibayar tagihan internet Pemkab. Jadi akibat tunggakan itulah hingga dilakukan pemutusan jaringan. Mungkin saat ini sudah dalam proses pencairan administrasinya, dan dalam waktu dekat para pegawai sudah dapat menikmati kembali layanan internet Pemkab, terang Ismail. Terkait besaran tarif langganan

jaringan internet itu sendiri, Ismail mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, secara teknis masalah jaringan internet Pemkab ditangani oleh Bidang PDE. Namun, Kabid PDE, Iqbal Suparta yang coba dihubungi via selularnya tidak menjawab pesan singkat dari wartawan. Kalau masalah teknis tarif bulanannya yang lebih tahu Bidang PDE. Mudah-mudahan proses administrasinya segera diselesaikan, dan tunggakan jaringan internetnya dapat segera dibayar, harapnya. Hal senada diungkapkan Staf Keuangan Pemkab Mempawah, Wani tidak

menampik perihal belum dibayarnya tagihan internet Pemkab tersebut. Menurut dia, macetnya pembayaran lantaran bertepatan dengan proses perubahan anggaran. Kemarin bertepatan dengan masa perubahan anggaran, jadi kita harus menutupi beberapa pos anggaran lain. Total tunggakan selama empat bulan yang belum dibayar. Tarif per bulannya sebesar Rp 20 juta. Kita usahakan secepatnya tunggakan tersebut dapat dibayar, mungkin dalam minggu ini sudah beres semuanya, terangnya. Salah seorang pengusaha IT di Mempawah, Junaidi menilai, tarif Rp 20 juta terlalu berlebihan untuk jaringan internet di lingkungan Pemkab. Menurut dia, tarif sebesar itu harusnya bisa menjangkau pelayanan internet hingga ke seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Mempawah. Dengan tarif 20 juta perbulan bisa melayani jaringan se-Kabupaten Mempawah dengan kecepatan 200 mbps. Jika hanya untuk lingkungan Pemkab mulai dari Kantor Bupati hingga dinas, dengan kecepatan 1,5 Mb tarifnya hanya berkisar Rp 750 ribu per bulan, analisanya. (fia)

Proyek Rabat Beton Gunakan Air Asin Desak Dinas PU Turun Lapangan M E M PAWA H . W a r g a berang dengan ulah kontraktor yang mengerjakan proyek rabat beton di Jalan Ar-Rasyid Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir. Pasalnya, warga menyaksikan pekerja menggunakan air asin sebagai campuran adukan semen dan pasir. Warga meminta pengawas Dinas Pekerjaan Umum (PU) turun ke lapangan. Pada Sabtu (20/9) sore, warga melihat pekerja menggunakan air asin sebagai campuran adukan beton. Warga melaporkan kepada saya, dan setelah di cek memang benar air asin. Saya meminta pekerja menghentikan aktivitasnya, karena kami nilai sudah menyalahi

ketentuan, ungkap Ketua Rt 03 Desa Kuala Secapah, Muslimin, Minggu (21/9). Atas kejadian itu, Muslimin menyangsikan mutu dan kualitas pekerjaan dapat terealisasi dengan baik. Sebab, menurut dia, dari pengalamannya campuran air asin akan membuat daya lekat pada semen akan berkurang. Dikhawatirkan, hasil rabat beton pada jalan akan rapuh dan mudah hancur nantinya. Saya yakin Dinas PU juga tahu kalau adukan semen itu harus menggunakan air tawar, agar mendapatkan daya lekat yang baik. Parahnya, sudah kurang lebih 40 meter badan jalan yang sudah dibeton. Kita khawatirkan beton yang sudah dipasang juga menggunakan air asin,

terkanya. Selain penggunaan air asin, dirinya juga menyesalkan tidak transparannya pihak kontraktor dalam merealisasikan pekerjaanya di lapangan. Sebab, sampai saat ini pihak kontraktor tidak pernah memasang plang proyek. Padahal, ketentuan pemasangan plang proyek menjadi kewajiban dalam setiap pekerjaan yang bersumber dari APBD. Tidak ada transparansi dalam pekerjaan proyek itu. Sebab, warga tidak tahu berapa besar anggarannya, berapa jumlah volumenya dan siapa kontraktor yang mengerjakan. Karena kami tidak melihat ada plang proyek di lokasi pekerjaan. Ini jelas pelanggaran ter-

hadap aturan yang berlaku, tegasnya. Bahkan, dirinya menduga pihak kontraktor juga melakukan kecurang an terhadap campuran beton menggunakan satu semen dan enam pasir. Menurut dia, seharusnya campuran beton yang baik dan berkualitas tinggi dengan satu semen dan tiga pasir. Dengan campuran satu semen dan enam pasir, maka beton lebih dominan dibanding pasir. Akibatnya, jalan akan mudah hancur jika melewat i kendaraan nantinya. Di lapangan juga kami lihat kontraktor menggunakan semen merek yang kualitasnya rendah. Karenanya, kami sangat khawatir jika mutu

dan kualitas jalan ini tidak akan maksimal, sesalnya. Untuk itu, dirinya mendesak agar pihak terkait, yakni Dinas PU segera turun ke lapangan dan melihat langsung hasil pekerjaan. Dirinya menuntut agar hasil pekerjaan berkualitas baik, sehingga lebih tahan lama dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kita mendesak Dinas PU dapat melihat hasil pekerjaan. Kami minta agar pekerjaan yang betonnya menggunakan campuran air asin agar dibongkar kembali, dan digantikan dengan beton yang baru. Selain menurunkan kualitas, bukan tidak mungkin ada kerugian negara, akibat berbagai pelanggaran tersebut, pungkasnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA CAKAP ALANG

Agus Priyadi. DOKUMEN

Ombudsman Pantau Jembatan Sei Jambu dan Dermaga Teluk Batang SUKADANA. Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat akan melakukan investigasi dan monitoring, terhadap kasus rusaknya Jembatan Sungai Jambu dan Dermaga Teluk Batang yang dinilai mengganggu pelayanan publik di Kayong Utara. Selain Kepala Perwakilan, Tim Ombudsman Kalbar Agus Priyadi yang berangkat ke KKU terdiri tiga orang, masing-masing Budi Rahman (Asisten Bidang Pencegahan) dan Irma Syarifah (Asisten Bidang Penanganan Laporan). Kedatangan Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalbar ke Kabupaten Kayong Utara (KKU), juga untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan eksternal penyelenggaraan pelayanan publik di daerah. Sekaligus terus berupaya menyosialisasikan keberadaan lembaga Ombudsman dan undang-undang yang menaunginya. Seperti undang-undang nomor 32 tahun 2008 (UU 32/2008) tentang Ombudsman RI dan UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik. Sosialisasi ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara Tim Ombudsman Kalbar akan bertolak ke KKU untuk melakukan sosialisasi dan sejumlah kegiatan terkait kerja-kerja pengawasan yang melekat pada lembaga negara kita, tutur Agus. Agus menjelaskan, pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengenalkan keberadaan Ombudsman RI sebagai lembaga negara yang diberi kewenangan melakukan pengawasan eksternal bidang pelayanan publik. Terhitung mulai tanggal 23-26 September tim Ombudsman akan melakukan kegiatan di KKU. Kedatangan kami ke Sukadana, selain untuk melakukan sosialisasi juga untuk menyerap aspirasi dan laporan masyarakat. Kami berharap pada kesempatan ini warga dapat memanfaatkan kedatangan kami untuk menyampaikan keluhan dan laporan terkait pelayanan publik di Kabupaten Kayong Utara, imbau Agus. (lud)

IPQAH Ketapang Dikukuhkan KETAPANG. Pengurus Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah (IPQAH) Ketapang priode 2014-2019 resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Wilayah IPQAH Kalbar Drs. H Makmur H Zakaria.M.Si di gedung Asrama Haji Ketapang, Jumat (19/9). Ketua panitia pengukuhan IPQAH Ketapang, Dedi Susanto mengatakan keberadaan ormas IPQAH di Ketapang sudah sejak lama, namun dengan kepengurusan yang baru akan dtingkatkan lagi kiprahnya dengan menyusun program kegiatan mendata qori qoriah dan hafiz hafizah serta membentuk pengurus kecamatan. Sejak beberapa bulan lalu telah dilakukan kegaiatn hafalan Alquran dari rumah ke rumah selain itu juga meminta dukungan semua pihak baik perorangan maupun organisasi agar program kegiatan dapat berjalan dengan lancar, katanya. Sementara Ketua IPQAH wilayah Kalbar Drs. H Makmur H Zakaria.M.Si mengatakan keberadaan IPQAH sebuah keniscayaan untuk meningkatkan persaudaraan dan silaturahmi sesama qori qoriah dan hafiz hafizah dengan masyarakat organisasi sosial kemasyarakatan. Hendaknya dapat mengembangkan sayapnya dan meningkatkan organisasi sosial keagaamaan lainnya, imbaunya. Selain itu ia mengharapkan pengrus IPQAH Ketapang dapat meningkatkan pemahaman dan pengkajian isi kandungan Alquran dan memasyarakatkan Alquran. Plt Sekda Drs.H Mahyudin.M.Si yang mewakili Bupati Ketapang mengharapkan kepada seluruh pengurus IFQAH dapat mengajarkan Alquran di tempat tinggal masing-masing. Mari membaca Alquran, menghafal dan mempelajari kandungan isi Alquran dan mengajarkannya karena para anggota IFQAH guru ngaji di Masjid dan surau surau, katanya. Karena itu kata Mahyudin IFQAH dapat membantu Pemerintah dalam memberantas buta aksara Alquran seperti yang dikatakan para ahli bahwa memahami Alquran perlu pendekatan multi disiplin dalam bentuk kerja sama antara ulama ahli bahasa dan ilmuan dari beragam disiplin. Kepengurusan IPQAH Ketapang yang yangdikukuhkan terdiri dari 32 anggota dengan Ketua Hariansyah, Sekretaris Nuriyanto.S.Pdi Bendahara Hj Uti Muslimah, dilengkapi dengan seksi pendidikan dan dakwah Ust. Jera i, Pembinaan dan kaderisasi Hj Muhimah, seksi usaha dana sosial H Wayudin.SE.ME dan seksi hubungan masyarakat Aspul Anwar. (Jay)

Senin, 22 September 2014

11

Pengadaan Barang dan Jasa Rentan Korupsi SUKADANA. Sekurangnya 245 dari 605 tersangka dalam kasus pengadaan barang dan jasa selama tahun 2013, mereka adalah pegawai yang bertugas dalam proses pengadaan tersebut. Disampaikan Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto saat bertandang di Sukadana, Kamis (11/9). Kedatangan Agus Sunaryanto dalam kapasitasnya sebagai satu di antara narasumber pada sosialisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara. Selain pegawai,

menurutnya juga terdapat 13 Kepala Daerah dan 10 Anggota DPR-RI terjerat korupsi pengadaan barang dan jasa, tegas Agus. Dalam meminimalisir korupsi peng adaan barang dan jasa, Agus menyarankan kepada pemerintah daerah harus menjadi leadership (pemimpin) yang kuat terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi. Kemudian memberikan kompensasi yang proporsional, mendorong penguatan dan pelembagaan akses informasi di lingkungan badan publik dan masyarakat serta media masa.

Pemerintah daerah silakan membuka ruang partisipasi masyarakat untuk mengawasi kegiatan pengadaan barang dan jasa. Mendorong sektor swasta untuk lebih berintegritas dan terlibat persaingan usaha yang sehat. Memastikan perusahaan yang terlibat korupsi atau pelanggaran lain agar tidak dilibatkan dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa, tegas Agus. Selanjutnya ada aturan yang ketat, lanjut dia, termasuk penerapan code conduct. Membangun mekanisme komplain dan whistleblower system di internal pemerin-

tah daerah. Seleksi pegawai atau pejabat dengan sistem yang ketat. Mewajibkan calon melaporkan harta kekayaan, termasuk melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), untuk menelusuri rekam jejak harta kekayaan yang bersangkutan. Membangun kepercayaan masyarakat dan memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Memacu internal pengawas, misalnya badan pengawas daerah (Bawasda) atau inspektorat kabupaten, untuk melakukan fungsinya secara optimal. Kampanye

kisah sukses yang menunjukan keberhasilan pemerintah daerah dalam mencegah dan memberantas korupsi di lingkungan internalnya, saran Agus. Diharapkan juga, Pemkab Kayong Utara memperkuat networking antarsesama pemerintah daerah maupun dengan stakeholder lain, seperti Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombudsman, dan PPATK untuk mencegah dan memberantas korupsi. (lud)

Pembayaran Tunggakan Pajak Meningkat Signifikan Imbas Razia Rutin Kendaraan Bermotor di KKU S UKADANA . Dengan sering dilakukannya razia kendaraan bermotor di Kayong Utara berimplikasi positif terhadap peningkatan pajak. Bahkan pembayaran tunggakan pajak kendaraan bermotor sejak empat bulan terakhir terhitung Juni sd September 2015 meningkat signifikan dibanding sebelumnya. Data bulan Agustus pembayaran tunggakan pajak kendaraan bermotor sudah mencapai 169,05% atau sebesar Rp. 88.237.100 dari target sebesar 52.197.259. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Kayong Utara khususnya dalam hal membayar pajak kendaraan bemotor kian hari semakin meningkat, ungkap Kepala Unit PelayananPendapatan Daerah(UPPD) Kayong Utara Drs Citra Duani saat melakukan razia gabungan yang dipusatkan di Simpang gang Serong Kecamatan Sukadana (18/9).

KETAPANG CAKAP ALANG

RAKYAT KALBAR

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Citra optimis untuk Tahun 2015 target tunggakan pajak bisa kita tingkatkan. Razia gabungan kali ini disamping melibatkan 16 orang personil dari Polsek Sukadana, 7 personil dari UPPD Kayong Utara, juga melibatkan 3 orang personil dari Dinas Perhubungan dan Kominfo Kayong Utara, sedangkan dari Asuransi Jasa Raharja tidak ikut serta karena sesuatu dan lain hal. Dalam rangka meminimalisir tunggakan pajak, untuk sementara alternatif yang paling efektif adalah meningkatkan frekwensi razia. Dampak positif sering dilakukan razia ini juga berimplikasi terhadap kesadaran masyarakat untuk melengkapi kelengkapan kendaraan bermotor lainnya seperti SIM, helm dan lain sebagainya. Termasuk menekan angka kecelakaan, maraknya kebut-kebutan dijalan raya

metro

terutama bagi para pelajar yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan. Kalau hal ini sudah berjalan normal dan masyarakat sudah taat membayar pajak kendaraan bermotor maka frekwensi razia akan kita kurangi. Pelaksanaan razia kendaraan bermotor mendapat respon positif dari masyarakat sebagaimana diutarakan oleh Tengku Saiful. Pihaknya menyambut baik bahkan ia berpendapat jika razia ini sering dilakukan lalu lintas dijalan raya semakin aman, kamekni pusing anak-anak yang belum cukup umor betale ngebut di jalan raye dan hal ini juga mengingatkan kami agar tidak lupa membayar pajak. Maklumlah karena kesibukan hari-hari bekerje untuk cari makan ditambah agik usia tue ni mate dah semakin kabur dan ndak lama agik masuk dalam kubor ungkapnya sambil bercanda dengan khas

Ilustrasi/ISt

melayu yang kental, seraya membuka dompet menunjukkan STNKnya minta dilihatkan kapan habis masa berlakunya ternyata pertengahan oktober 2014 sudah berakhir. Nanti awal oktober lah saye segera saye bayar ke Kantor UPPD Kayong, tegas Tg Saiful sambil mengurai senyum. Citra menambahkan dalam upaya meningkatkan PAD di sektor pajak, pihaknya siap bekerjasama dengan pihak

manapun termasuk Instansi terkait dan terus berupaya mencari berbagai inovasi diantaranya melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kominfo KKU agar sebelum melakukan KIR kendaraan terlebih dahulu membayar pajak. Razia kali ini berhasil menjaring 12 kendaraan bermotor roda dua dan 1 buah kendaraan roda empat yang habis masa berlaku STNKnya. (lud)

Riniwati Henrikus Lantik Ketua PKK Simpang Dua KETAPANG. Ketua PKK kecamatan selain sebagai mitra pemerintah juga berfungsi sebagai fasilitator, perencana, penggerak dan pengendali PKK. Mampu mencermati gerakan PKK melanjutkan kebijakan ketua lama yang dianggap baik. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim PKK Kabupaten Ketapang, Ny Riniwati Henrikus saat melantik Ketua Tim PKK Kecamatan Simpang Dua Ny. Simona Vi Ilu SE,di Gedung pertemuan Kecamatan Simpang Dua, Jumat (19/9). Dalam kesempatan tersebut Riniwati Henrikus berharap Ketua Tim PKK yang baru dilantik dapat berbuat yang terbaik dengan melihat segala potensi Kecamatan Simpang Dua. Saya harapkan juga Ketua Tim PKK Kecamatan Simpang Hulu ini lebih bagus dari sebelumnya,

katanya. Di antara program yang dimaksud Riniwati Henrikus adalah mengoptimalkan gerakan PKK yaitu peningkatan pendapatan keluarga baik melaui program pembangunan usaha, ekonomi dan pendidikan dalam menuju pemberdayaan keluarga. Kalau pemberdayaan keluarga di tingkat kecamatan berhasil maka Kabupaten Juga akan berhasil karena PKK merupakan mitra Pemerintah dalam mengisi pembangunan, harapnya. Pelantikan Ketua PKK Kecamatan Simpang Dua yang ditandai dengan penyematan pin PKK kepada ny Simonia Vik Ilu SE sebagai ketua TP KK Kecamatan Simpang Dua menggantikan Ny. fransiska Mincu ini dihadiri para Muspika, Camat dan Kades (Jay/PK)

Ny Riniwati Henrikus saat melantik Ketua Tim PKK Kecamatan Simpang Dua Ny. Simona Vik Ilu SE,di Gedung pertemuan Kecamatan Simpang Dua. ISTIMEWA

Puluhan Tahun Desa Tanjung Beulang Tak Berlistrik K E T A P A N G . Desa Tanjung Beulang, Beringin Rayo dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Tumbang Titi sampai saat ini belum dialiri listrik. Padahal warganya sudah mengharapkan listrik sejak puluhan tahun silam. Tapi tak ada kejelasan atau kepastian kapan mereka akan bisa menikmati listrik. Sampai saat ini Desa Tanjung Bulang, Beringin Rayo dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Tumbang Titi belum masuk listrik, kata Syamsi Franxiscus warga du-

sun Batu Bulan desa Tanjung Beulang, Minggu (21/9). Jarak dari Kota Tumbang Titi ke Desa Tanjung Beulang sekitar 21 kilo meter. Tapi untuk mengaliri listrik ke desa tersebut hanya sekitar 3,5 kilometer. Sebab di desa tetangga yaitu desa Serengkah, sudah teraliri listrik sejak 15 tahun silam. Hanya butuh sekitar puluhan tiang agar listrik masuk ke desa. Kami harapkan pemerintah atau pihak terkait lainnya segera memasukkan listrik itu. Sebab kita ingin juga

menikmati dan sangat membutuhkan layanan listrik PLN, ungkapnya. Kondisi jalan ke desanya memang sangat buruk, naik turun bukit. Jika musim hujan jalannya berlumpur dan becek sehingga sangat sulit dilintasi. Namun menurutnya jumlah penduduk di desanya tersebut dan desa tetangganya cukup banyak. Ia mengatakan, di desa Tanjung Beulang saja ada sekitar 130 kepala keluarga (KK). Di desa Beringin Rayo jumlah penduduknya lebih banyak lagi, sekitar 200 KK lebih.

Semuanya belum mendapatkan layanan listrik PLN, kalau ada listrik, mereka pakai genset sendiri, ujarnya. Ia menjelaskan, menggunakan genset untuk penerangan menghabiskan biaya sangat mahal. Rata-rata tiap hari menghabiskan bensin sebanyak dua liter untuk mesin genset tersebut. Itu pun listrik hanya menyala mulai pukul 18.00-l 22.00, katanya. Beban masyarakat juga semakin meningkat lantaran harga eceran bensin atau solar di desanya itu sangat

mahal. Pada hari-hari biasa atau dalam keadaan normal khusus bensin perliternya Rp 10 ribu. Apalagi kalau bensin langka, harganya semakin mahal, ujarnya. Kondisi ini katanya, sangat memberatkan masyarakat yang belum berlistrik dari PLN. Terlebih sekarang ini harga karet yang merupakan mata pencaharian masyarakat sedang turun. Jadi kita harap listrik seeara masuk ke desa kami, karena ke desa kita juga tidak terlalu jauh, pungkasnya. (Jay)


12

RAKYAT KALBAR Senin, 22 September 2014

MELAWI MEMBANGUN

Pemerataan Sarana dan Prasarana Kesehatan

LABOH JU

Ilustrasi/IST

Hutan Kota Amanah PP 63/2002

NANGA PINOH. Hutan kota yang pernah Ilustrasi/IST dirancang Dinas Kehutanan dan Perkebunan harus dilanjutkan. Meski pembuatan hutan kota bukan hal mudah, namun mesti segera dimulai. Selain prosesnya harus mendapatkan restu dari Menteri Kehutanan, juga harus ada payung hukum yang jelas, yakni peraturan daerah (Perda). Membuat hutan kota mengharuskan pemerintah daerah membuat Perda. Begitu amanah PP 63/2012 (Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002, red) tentang Hutan Kota, kata aktivis lingkungan Melawi, Jane Ridho, Minggu (21/9). Dijelaskannya, pada PP 63/2002 pasal 9 ayat 1 menegaskan pedoman, kriteria dan standar penunjukan hutan kota diatur oleh Menteri Kehutanan. Pada ayat 2 pasal yang sama ditegaskan, tata cara penunjukan lokasi dan luas hutan kota diatur dengan Perda. Baru penunjukan lokasi dan luasnya saja harus diatur dalam Perda, tidak asal tunjuk saja. Dinas tidak berhak menunjuk. Penentuan lokasi ini melibatkan eksekutif dan legislatif, serta harus melalui Perda, ulas Ridho. Bukan hanya penetapan lokasi, dalam pembangunan juga harus diatur dalam Perda. Hal lain yang harus diatur dalam Perda diantaranya pelaksanaan pembangunan, pemberian insentif terhadap lahan hak milik, perubahan peruntukan hutan kota, dan pedoman pengelolaan hutan kota. Ditambah lagi pengaturan pelibatan masyarakat dalam pembangunan hutan kota juga diatur dalam Perda. Termasuk insentif yang harus dikeluarkan oleh Pemkab Melawi, untuk pengelolaan hutan kota wajib diatur dalam Perda. Hutan kota ini bukan seperti proyek pembangunan jalan atau jembatan. Namun, ini merupakan pembangunan yang harus dilakukan dalam jangka panjang, ulasnya. Ridho menerangkan usulan hutan kota mulai perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi yang bisa mencapai puluhan tahun. Dana yang dialokasikan untuk hutan kota ini berkesinambungan. Makanya, pengaturan teknisnya harus ada dalam Perda. Hal lain yang mengharuskan diatur Perda adalah tanah hak milik. Berapa kompensasi terhadap hak milik tersebut juga harus diatur jelas. Hingga pembangunan hutan kota ini tidak menjadi persoalan di kemudian hari, terang Ridho. (aji)

NANGA PINOH. Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Melawi tidak hanya menyiapkan paramedis, penyediaan sarana dan prasarana juga menjadi perhatikan, terutama di desa-desa yang belum memiliki Polindes dan Pustu. Anggota DPRD Melawi, Iif Usfayadi mengakui, pelayanan kesehatan di Melawi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Contohnya, pelayanan yang diberikan Puskesmas. Jika

sebelumnya hanya memberikan pelayanan saat jam kerja, saat ini sudah memberikan pelayanan 24 jam, bahkan sudah berubah status menjadi rawat inap. Ini menunjukkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa diberikan kapan saja oleh petugas kesehatan. Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, khususnya di daerah-daerah pedalaman yang jauh dari Puskesmas, juga perlu dibangun sarana prasarana kesehatan, baik

berupa Polindes atau Pustu. Prioritas pembangunan sarana kesehatan ini tentunya di desa-desa yang memang belum sama sekali memiliki Polindes atau Pustu, ucapnya baru-baru ini. Lebih lanjut Iif mencontohkan, seperti di Desa Madong Raya, Kecamatan Tanah Pinoh. Di desa tersebut hingga kini belum ada Polindes atau Pustu. Padahal, desa tersebut merupakan salah satu desa tertua di Kecamatan Tanah Pinoh. Karena belum ada

sarana prasarana pelayanan kesehatan, sehingga saat memberikan pelayanan, Posyandu numpang di Balai Desa, terangnya. Jika dilihat dari letaknya, desa tersebut merupakan desa yang paling ujung di jalur Sungai Keluas. Di desa tersebut sudah ada Polindes yang dibangun p a d a tahun

1996. Selain itu, kata Iif, di Desa Keluas Hulu, Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Polindes yang dibangun menggunakan kayu, kondisinya sudah memprihatinkan. Bahkan, sudah jauh dari kata layak. Oleh karena itu, perlu juga diperhatikan untuk pembangun Polindes yang baru, harapnya. (aji)

ASI Eksklusif Banyak Manfaat NANGA PINOH. Memberikan susu formula kepada bayi telah menjadi tren kebanyakan ibu-ibu muda saat. Bujukan iklan di televisi membuat mereka mengabaikan pemberian Air Susu Ibu (ASI). Padahal, kaum ibu di belahan dunia barat sudah kembali mengutamakan ASI eksklusif. Pemahaman salah sebagian ibu-ibu muda ini menimbulkan keprihatinan Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr Sien Setiawan. Ia menegaskan, pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang terbaik, terutama pada bayi umur kurang dari 6 bulan. Sien melanjutkan, selain bermanfaat bagi ibu, ASI mengandung semua zat dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Kesalahpahaman ibu muda tersebut membuat Presiden RI menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif. Tujuannya, agar hak

bayi benar-benar didapatkan. PP Nomor 33 Tahun 2012 tersebut bertujuan melindungi hak bayi untuk mendapatkan ASI dari ibunya. Hal ini dijamin oleh pemerintah, sekaligus melindungi hak ibu untuk menyusui bayinya selama 6 bulan, jelasnya. Sien juga menerangkan, manfaat dari pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama adalah untuk meningkatkan hubungan emosional (kontak batin) antara ibu dan bayi. Selain itu, meningkatkan kecerdasan bayi hingga delapan kali lebih jarang terkena kanker anak, 16 kali lebih jarang terkena pneumonia (radang paru-paru), tiga kali lebih jarang masyarakat opname ke rumah sakit, karena penyakit saluran pernapasan atau asma. Bahkan, 47 kali lebih jarang terkena diare. Manfaat lain dari pemberian ASI eksklusif, yaitu mengurangi resiko dia-

betes, mengurangi kurang gizi atau vitamin, mengurangi resiko penyakit jantung atau pembuluh darah, mengurangi kemungkinan penyakit menahun seperti usus besar, lebih jarang alergi, dan bisa menangkal penularan HIV. Jadi betapa besarnya manfaat ASI eksklusif. Sehingga anak yang mendapatkan ASI eksklusif akan tumbuh menjadi anak yang lebih sehat, lebih cerdas dan lebih kuat, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Milton Crosby

Milton Lebih Setuju Pilkada Melalui DPRD SINTANG-RK. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi punya pandangan tersendiri mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada), apakah dipilih langsung atau cukup melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Milton cenderung memilih Pilkada melalui DPRD. Alasannya, lebih kepada penghematan anggaran. Pilkada melalui DPRD dapat menghemat anggaran pemerintah daerah hingga Rp50 miliar. Bila penghematan ini dilakukan, maka pemerintah dapat mengalihkan dana Pemilu langsung untuk pembangunan infrastruktur. Tapi keputusan berada di pemerintah pusat, kata Milton. Menurutnya, dipilih langsung atau melalui DPRD memiliki nilai positif dan negatifnya bagi daerah. Hanya memang, bila pemilihan melalui DPRD, pembiayaan menjadi lebih murah. Tahun depan kita akan menggelar Pilkada. Kalau pemilihan langsung, pemerintah harus menyiapkan anggaran hingga Rp55 miliar. Kalau melalui DPRD, jelas tidak memerlukan biaya sebesar ini, ujar Milton. Bila Pilkada langsung, banyak komponen yang memerlukan pembiayaan, mulai dari penyelenggara di tingkat bawah hingga logistik Pemilu. Komponen-komponen ini dapat dihilangkan seandainya Pemilu dilakukan di DPRD. Menyinggung masalah money politic di DPRD, Milton mengatakan, dapat diawasi bersamasama. Pengawasan pun lebih mudah, karena dalam lingkup yang kecil. Anggota dewan sudah dipilih langsung oleh rakyat, maka rakyat telah mewakilkan hak mereka kepada dewan, jelas Milton. (din)

Bupati Siap Mempidanakan Perusahaan Pembakar Lahan SINTANG-RK. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang tetap siaga kebakaran, meski penetapan status siaga kebakaran telah berakhir pada 27 Agustus lalu. Hingga saat ini cuaca panas yang mengakibatkan kabut asap dan kebakaran masih terjadi di Kabupaten Sintang. Namun dalam penanggulangan kebakaran masih menjadi tanggungjawab Manggala Agni dan Damkar. Pasca pencabutan penetapan siaga kebakaran, cuaca panas masih terjadi, sehingga kita harus tetap siaga penuh, kata Plt BPBD Kabupaten Sintang, Hotler Panjaitan, belum

Ilustrasi/IST

lama ini. BPBD masih berperan dalam penetapan operasional. Hotler mendapatkan informasi dari BMKG, hingga September ini, kemarau masih melanda. Titik api di Kalbar sebanyak banyak, mencapai 151 titik. Dan saya yakin kontribusi titik api

dari Kabupaten Sintang masih ada, meski sempat diguyur hujan beberapa waktu lalu, ujar Hotler. Menurutnya, kebakaran tidak dalam kategori bencana. Namun akibat kebakaran berupa kabut asap dan kerugian materialnya, ini yang

mengakibatkan bencana. Ke depannya, pemadam kebakaran harus berpindah dari Dinas Kebersihan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah, seperti di daerah lainnya. Namun ini masih menjadi pertimbangan pimpinan, terang Hotler. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi berjanji akan menindak tegas perusahaan atau warga yang melakukan pembakaran lahan. Apalagi dilakukan pada musim kemarau seperti saat ini. Saya minta tolong kepada wartawan untuk menginformasikan ke masyarakat, kalau kemarau panjang melanda kita. Ingatkan pada kantor dan

toko-toko untuk menyiapkan alat pemadam kebakaran, dan masyarakat harus waspada terhadap api, jelas Milton. Masyarakat juga diminta untuk menghentikan pembakaran sampah. Sebab dapat mengakumulasi asap lebih tebal dan berpengaruh pada kesehatan. Perusahaan tidak diperbolehkan membakar lahan. Bila ada unsur di sengaja, maka kita akan pidanakan, dan tidak ada toleransi, tegas Milton. Peringatan ini menurut Milton penting disampaikan, untuk keamanan bersama dalam menjaga lingkungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (din)

di laksanakan di Sintang. Namun penerapan itu sudah telanjur, dan akibatnya terjadi kendala. Diakui Milton materi Kurikulum 2013 yang menjadi bahan ajar guru masih berupa soft copy, sehingga guru dan siswa harus mencetak sendiri bukunya. Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Pendidikan agar mengupayakan mengcopy dan memperbanyak bahan ajar tersebut, namun bukan menjadi beban siswa. Itu menjadi tanggungjawab pemerintah, kata Milton.

Ia khawatir dengan belum siapnya penerapan kurikulum 2013, berpengaruh pada tingkat kelulusan di Sintang. Untuk itu Milton meminta persoalan tersebut menjadi perhatian khusus Dinas Pendidikan, mulai dari pengawas, kepala sekolah dan guru. Jangan sampai gara-gara kurikulum 2013 berpengaruh pada kualitas kelulusan siswa di Sintang. Saya minta ini segera dievaluasi oleh Dinas Pendidikan, karena banyaknya keluhan masyarakat pada pemerintah terkait kurikulum 2013 ini, tegas Milton. (din)

Hanya Sebagian Kecil Guru

Paham Kurikulum 2013 S INTANG -RK. Hanya sebagian kecil guru yang dapat melaksanakan kurikulum 2013 dengan baik. Hal tersebut didapat dari hasil evaluasi para pengawas sekolah seKabupaten Sintang. Kepala Seksi Tenaga Teknis SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan, alasan para guru belum melaksanakan Kurikulum 2013 ini, karena mereka belum banyak mendapatkan informasi tentang Kurikulum 2013, atau belum memahami metode yang berkaitan dengan kurikulum baru ini. Karena itu, Dinas Pendidikan Kabupaten menggelar pelatihan model dan metode pembelajaran Kurikulum 2013 untuk para guru. Diharapkan output dari pelatihan ini guru bisa melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan Kurikulum 2013, kata Yustinus, Jumat (19/9) lalu. Hingga saat ini, memang masih ada 900 guru dari SMP, SMA dan SMK yang belum mendapatkan pelatihan Kurikulum 2013. Untuk meningkatkan kompetensi guru mengenai pemahaman terhadap Kurikulum 2013, Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang terus menggelar berbagai pelatihan Kurikulum 2013 untuk para guru. Menurutnya, dalam kurikulum 2013 ini, guru memang dituntut untuk bisa mengelola kegiatan pembelajaran agar siswa lebih proaktif. Dia juga meminta kepala sekolah untuk proaktif melaksanakan pelatihan Kurikulum 2013 bagi para guru di sekolah. Kepala sekolah harusnya memang proaktif melatih guru-guru. Karena di Sin-

tang sudah ada narasumber ataupun instruktur nasional Kurikulum 2013. Sekolah tinggal mengundang mereka saja untuk melatih para guru, kata Yustinus. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu mengingatkan para guru untuk melaksanakan Kurikulum 2013, dan menggunakan model-model pembelajaran yang baik. Ia berharap guru bisa menggunakan metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Meto de pembelajaran yang tepat ini sangat penting, agar tercipta suasana pembelajaran di kelas yang menyenangkan bagi siswa, kata Lukman. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi mengatakan, kurikulum 2013 belum siap

Ilustrasi/IST


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Butuh Peningkatan Sarana Prasarana PUTUSSIBAU-RK. Selama ini kebutuhan daging sapi masyarakat Kapuas Hulu selalu terpenuhi oleh peternak lokal. Daging sapi itu pun dapat ditemukan dengan mudah di sejumlah pasar tradisional. Akan tetapi, dalam proses pemotongan daging tersebut, para peternak lokal masih melakukan pemotongan secara tradisional di masing-masing tempat. Karena belum memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) yang representatif. Sebetulnya Pemkab Kapuas Hulu memiliki RPH. Fisik bangunan RPH itu dibangun oleh pemerintah pusat dan berada di Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan. Hanya saja, hingga saat ini RPH tersebut belum dapat difungsikan, sebab sarana dan prasarananya masih kurang. Listrik, alat potong dan sebagainya masih kurang. Jadi belum bisa difungsikan untuk motong hewan, kata Agustina Sri Rahayu, Kasi Keswan dan Kesmas pada Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu. Agustina menjelaskan, untuk melengkapi RPH tersebut pihaknya sudah beberapa kali mencoba melakukan usulan penganggaran, baik melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Dareah) Kapuas Hulu maupun usulan DAK (Dana Alokasi Khusus) Pemerintah Pusat. Akan tetapi, usulan itu belum diprioritaskan hingga tahun 2014 ini. Setiap tahun pembangunan lanjutan RPH yang kami usulkan tidak ada tindak lanjut. Mudah-mudahan 2015 nanti dimasukan dalam prioritas, kami akan usulkan lagi pembangunan lanjutan RPH di DAK Pusat, ujarnya. Saat ini, lanjut Agustina, kondisinya sudah agak rapuk. RPH ini dihadirkan melalui dana tugas pembantuan dari pemerintah pusat, ďŹ siknya pun telah berdiri sejak tahun 2008 lalu. Kalau tidak ada lanjut dikhawatirkan RPH tersebut rusak sebelum digunakan, ucapnya. RPH memang memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, lokasi harus jauh dari pemukiman masyarakat, sehingga aktivitas pemotongan dan polusi udara tidak mengganggu. Selain itu ketersediaan air harus cukup, di samping tersedia dengan berbagai perlengkapan alat potong. Kalau lokasi RPH kita rasa sudah mendukung, tinggal perlengkapan lagi, jelasnya. Agustina pun berharap agar pemerintah dapat melanjutkan kembali pembangunan RPH, sehingga ke depan dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Dengan demikian pola pemotongan hewan dapat dilakukan masyarakat di RPH sesuai dengan prosedur dan aturan pemotongan hewan. (aRm)

RAKYAT KALBAR Senin, 22 September 2014

13

Masyarakat Dayak Iban Tuntut Aspidsus Kejati Kalbar Minta Maaf Ibu Sinut: Kami Minta Didik Datang ke Putussibau PUTUSSIBAU-RK. Setelah menyerahkan bukti-bukti historis atas kepemilikan lahan kantor Bupati Kapuas Hulu yang baru pada Jumat (19/9/2014), masyarakat Dayak Iban menuntut Asisten Pidana Khusus (Adpidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar, Didik Istianta minta maaf. Seperti diketahui, pada 23 Juli 2014 lalu, Didik melontarkan pernyataan ke media bahwa lahan pembangunan komplek perkantoran Bupati Kapuas Hulu yang baru sebagai tanah negara. Atas dasar itulah, Kejati Kalbar menahan Antonius selaku Kepala Desa (Kades) dan Ateng selaku pengusaha. Karena keduanya dianggap bekerjasama membuat Surat Keterangan Tanah (SKT) lahan milik negara yang dijual kepada Pemkab Kabupaten Kapuas Hulu untuk pembangunan komplek perkantoran. Pernyataan Didik tersebut menuai protes masyarakat suku Dayak Iban. Bahkan beberapa kali masyarakat mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Putussibau. Mereka menuntut supaya Didik bisa datang ke Putussibau untuk mengklariďŹ kasi pernyata-

terima jika tanah kami disebut tanah negara , karena kami sudah mengarapnya sejak tahun 1950, ujar kata Ibu Sinut, salah seorang yang pernah menggarap tanah itu kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Makanya, masyarakat Dayak Iban sangat disayangkan atas pernyataan Didik tersebut. Pernyataan itu, telah melukai hati masyarakat suku dayak Iban. Karena pernyataan itu, dianggap tidak mengakui tanah adat suku Dayak Iban. Ia menegaskan, suku Dayak Iban akan memberikan saksi adat kepada Didik jika tidak meminta maaf atas pernyataannya tersebut. Masyarakat Dayak Iban juga menyesalkan sikap Kejati Kalbar terkait pemeriksaan saksi-saksi. Padahal semua saksi sudah disampaikan ke penyidik bahwa tanah tersebut milik Masyarakat Dayak Iban sembelih babi masyarakat Dayak Iban. Penyidik di depan kantor Kejari Putussibau, Rabu bersikukuh itu tidak subtansi, tetapi malah Kejati Kalbar melakukan pena(17/9/2014) lalu. hanan terhadap Antonius dan Ateng. annya. Keduanya, dianggap menjual tanah Sebab tanah tersebut sebenarnya negara. Sementara orang Iban selaku milik suku Dayak Iban yang dijual pemilik tanah sebagaimana disampaikepada Antonius. Kami merasa tidak kan para saksi belum pernah diminta DOK

keterangan. Masyarakat Dayak Iban merasa ada upaya menghilangkan dan tidak menganggap adanya tanah adat mereka di Indonesia. Kami minta Didik datang ke Putussibau, untuk dapat menunjukkan mana yang dikatakannya tanah negara, kami pengen lihat, ucap Ibu Sinut. Pernyataan Ibu Sinut ini, juga dibenarkan M Layang. Pada tahun 2007 di masa Layang menjabat Temenggung DAS Sibau Kecamatan Putussibau, tanah tersebut pernah terjadi sengketa. Tukek anak Gunung Iban yang telah menjual tanah kepada Antonius, bersengketa dengan Tomba yang kala itu belum menjadi Temenggung. Dalam sidang di tingkat Ketemenggungan dimenangkan Tukek Anak Gunung Memang benar, saat terjadi sengketa dalam sidang ditingkat Ketemenggungan dimenangkan Tukek Anak Gunung. Bahkan surat -surat hasil keputusan sidang Ketemenggungan masih ada sampai sekarang, pungkas Layang.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Putus, Perbaikan Jembatan Gantung Bekuan Mendesak

Petrus Kusnadi

PUTUSSIBAU-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu diminta segera menyikapi putusnya jembatan

gantung Bekuan Dalam. Pasalnya, jembatan yang terletak di Desa Bekuan, Kecamatan Seberuang ini merupakan jalur utama masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan, selain mobilisasi barang dan orang di daerah tersebut tersendat, perjalanan para pelajar yang bersekolah di Desa Seneban juga terganggu. Kades Bekuan, Yohanes Akun menceritakan, jembatan gantung Bekuan Dalam sepanjang 82 meter putus pada sore hari tanggal 29 Juni 2014. Ia mengaku, saat jembatan itu putus langsung memberitahukan kepada pihak-pihak terkait, baik di tingkat kecamatan

maupun kabupaten. Semua proses sudah saya tempuh dan jawaban dari mereka kami diminta menunggu, tetapi masyarakat berharap cepat, ujar Akun. Jembatan tersebut merupakan jalur utama dan jalur ekonomi masyarakat yang merupakan penghasil karet. Yang tidak kalah pentingnya guru dan pelajar SD Seneban kelas 4, 5 dan 6 terpaksa harus turun ke air menyeberangi sungai. Karenanya masyarakat sangat berharap jembatan tersebut segera di bangun. Dihubungi terpisah, Kabag Pengendalian Pembangunan (P2) Setda Kapuas Hulu,

Petrus Kusnadi, SSos MSi mengatakan, Pemkab sudah mengetahui dan menerima laporan masyarakat. Hanya saja untuk membangun jembatan tersebut tidak bisa dengan serta merta, karena ada proses atau tahapan yang harus dipenuhi. Karena membangun jembatan gantung Bekuan itu membutuhkan dana yang besar. Sebetulnya jembatan gantung Bekuan akan segera direhab melalui dana aspirasi sebesar Rp 90 juta di tahun 2014 ini, hanya saja belum sempat terealisasi jembatan tersebut sudah roboh duluan. Dan perlu diketahui Pemkab tidak pernah mengabaikan

usulan pembangunan jembatan tersebut, hanya saja perlu bersabar ada proses mesti ditempuh dan jembatan itu mesti dibangun total, ucap Kusnadi. Pemkab, kata dia bisa saja membangun cepat dengan dana apa adanya, hanya saja hasilnya tentu tidak maksimal. Jika dianggarkan dalam APBD perubahan, paling maksimal dananya Rp 200 juta. Sementara idealnya pembangunan jembatan gantung bekuan itu minimal Rp 300 juta dan harus melalui tender proyek. Jika dianggarkan dalam APBD 2015 itu pasti, hanya mesti bersabar, demikian Kusnadi. (aRm)

BUMI DARANANTE Desak Tetapkan Hari Jadi Kabupaten Sanggau

Radio Daranante Tak Lagi di Bawah Kominfo SANGGAU. Setelah disahkannya Radio Daranante menjadi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau pada Kamis tanggal 11 September 2014, otomatis status radio tersebut tak lagi di bawah Dinas Perhubungan dan Perindustrian (Dishubkominfo). Artinya, kata Kepala DishubkominďŹ Kabupaten Sanggau, Yohanes Kiteng, radio akan membentuk semacam Badan Usaha Milik Daerah (send-

iri), yang membuka peluang untuk mandiri dan komersil, menghasilkan pendapatan dengan atau tanpa terikat oleh pemerintah daerah. Radio Daranante mandiri sifatnya. Radio secara struktur tidak berada di bawah Kominfo langsung, dia tersendiri, semacam itu (BUMD). Dia bisa membiayai dirinya sendiri. Komersil boleh. Tapi tetap di bawah pembinaan daerah melaui Kominfo, jelasnya. Sebelum dijadikan LPP, selu-

ruh rangkaian kegiatan mulai dari operasional radio hingga gaji atau honor pegawai dan penyiar ditanggung pemerintah daerah. Setelah menjadi LPP, gaji atau honor para pegawai dan penyiar akan ditanggung sendiri Radio Daranante. Sementara bantuan lain-lainnya, seperti peralatan, tetap akan mendapat support dari pemerintah daerah. Bantuan tetap dari Pemda, untuk gaji berasal dari penghasilan sendiri, kalau selama

ini (sebelum LPP) ditanggung. Karena ini sudah terbentuk, maka dia mandiri, jelasnya. Kiteng berharap sebagai sebuah LPP yang kini dimiliki Pemkab Sanggau, Radio Daranante diharapkan dapat berkembang maju, yang mana siaran-siaran radio, yang di antaranya memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan dan imbauan, dapat dinikmati secara luas sampai ke dusun-dusun di 15 kecamatan yang ada.

Tidak menutup ruang untuk mendirikan biro. Sesuai kemampuan radio mengembangkan sayap, ujarnya. Saat ini, Kiteng menyatakan Pemda belum memberi penomoran Perda LPP tersebut. Pasalnya Perda yang telah disahkan itu harus diveriďŹ kasi dan disahkan Gubernur lebih dulu. Pengesahan itu, menjadi dasar untuk mengurus ijinnya. Setelah keluar baru diundangkan dalam lembaran daerah, pungkasnya. (KiA)

Khawatirkan Longsor di Tanjakan Semboja Batita dan balon: Festival Faradje dimanfaatkan para penjual balon dan mainan anak-anak meraup rejeki. KIRAM AKBAR

SANGGAU. Raja Sanggau, Gusti Arman mendesak pemerintah daerah menetapkan hari jadi kabupaten Sanggau. Pasalnya data-data sejarah yang dihimpun dari berbagai kajian akademik saat ini sudah dinilai cukup untuk mendukung penetapan itu. Kita minta secepatnya dibuatkan Perda atau SK Bupati. Bahan sudah cukup, kita sudah beberapa kali rapat, katanya ditemui di sela-sela Festival Faradje ke IV 2014, Sabtu (20/9). Ia berharap masa pemerintah Bupati Poulus Hadi hari jadi itu sudah ditetapkan. Saya harap beliau (Bupati Poulus Hadi, red) bisa konsen dalam perumusan dan penentuan hari jadi kabupaten Sanggau, sambungnya. Ia mengungkapkan sebenarnya usulan penetapan hari jadi Kabupaten Sanggau ini sudah lama diwacanakan. Terakhir kata dia, pertemuan dilaksanakan antar tokoh sekitar enam tahun lalu. Bahkan dari keraton Surya Negara sendiri pernah mengusulkan hari jadi kabupaten berjuluk Bumi Daranante itu dilaksanakan pada Mei, waktu pertama kali Raja Sanggau dinobatkan. Usulan itu ditentukan berdasarkan pada hari jadi penobatan raja pertama tahun 1330, di bulan empat, tambahnya. Ia menilai, penetapan hari jadi kabupaten sanggau sangat penting. Selain memperkuat identitas daerah, masyarakat Sanggau mempunyai satu momentum kebanggan yang pasti dirayakan setiap tahunnya. Hari jadi ini juga dapat dijadikan sebagai titik tolak dari pelaksanaan event-even budaya lainnya. Sekarang kita tidak pernah merayakan hari jadi kita sendiri. Dengan berbagai pertimbangan lah, minta ini disegerakan. Ini sangat-sangat penting. Saya mengimbau selaku Pengeran Ratu, ini bisa disegerakan, desaknya. (KiA)

SANGGAU. Kondisi satu t it ik longsor di tanjakan Semboja, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas semakin memprihatinkan. Keretakan longsor di satu titik dekat simpang YPSBK itu terlihat semakin membesar. Pengendara dan warga mengkhawat irkan kondisi itu, berharap pihak berwenang segera memperbaikinya. Karena berada di tanjakan memang itu sangat berbahaya,

apalagi kalau turun tentu itu bisa membahayakan. Kalau yang sudah sering lewat mungkin tahu, tapi yang baru lewat itu, ujar Robi, 38, warga Bunut. Harapan serupa juga disampaikan satu di antara pengendara, Robet. Ia menilai longsor tak akan selesai jika hanya ditimbun, tapi harus pula dibarau. Kalau cuma ditimbun hanya menghabiskan anggaran, ujarnya.

Ia berharap pihak terkait bisa mengalokasikan anggaran untuk penanganan secara baik. Karena, ia menilai penanganan itu bisa menggunakan dana bencana. Saya rasa anggaran bencana alam bisa diperuntukan ke situ karena anggaran bencana alam bukan hanya diperuntukan untuk di pinggir sungai tapi dimana daerah yang berakibat longsor dan bencana darurat, ujarnya. (KiA)

Guru Jangan Diam Jak SANGGAU. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Cab Dikpora) Kecamatan Kapuas Abang Usman meminta guru-guru yang sudah mendapat pelatihan dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar dapat mentransfer ilmunya kepada rekan-rekannya yang lain. Jadi dah dapat ilmunya ini, jangan diam, bagi dengan yang lain, harapnya pada acara pelatihan LPMP, belum lama ini. Ia juga meminta jika menemukan persoalan terkait kurikulum 2013, segera berkoordinasi dengan narasumber dimanapun berada. Hidupkan juga di KKG,

jangan diam, bagi ilmu yang didapat, ujarnya. Tidak hanya di Kapuas, pelatihan LPMP juga diadakan disetiap Kecamatan di Kabupaten Sanggau. Untuk Kapuas, Abang Usman mengaku guru-gurunya sudah siap menghadapi kurikulum 2013. Anggota Tim Tekhnis Kurikulum 2013 Kalbar, Irfan Marindra menyampaikan, pelatihan LPMP ini guna menyiapkan guru menghadapi kurikulum 2013. Apa-apa saja yang berubah, apa-apa yang harus disampaikan nanti kepada siswa semuanya disampaikan di Kapuas ini, katanya.

Dikatakannya, perbedaan paling menonjol antara kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya, terletak pada tingkat SD. Untuk SMP/SMA hanya berbeda pada cara mengajar. Di tingkat SD lebih kepada tematik, artinya dalam satu tema ada banyak mata pelajaran. Saat ini, tak kurang dari 27 ribu guru se-Kalbar. Dari jumlah tersebut, yang sudah dilatih hampir 20 ribu guru atau sekitar 75 persen. Silakan nanti guru-guru yang sudah mengikuti LPMP berkoordinasi dengan nara sumbernya masing-masing. Untuk di Sanggau ada delapan orang, tuturnya. (KiA)

Longsor di kawasan Semboja. ISTIMEWA


14

RAKYAT KALBAR Senin, 22 September 2014

LANDAK EDO’ Juri Kunci Makam Mandor Wafat

INJEH KARAJA

Lika-Liku Perjuangan Abdul Samad Ahmad

Ilustrasi/IST

Gelar Tour De Khatulistiwa NGABANG. Tour De Khatulistiwa 2014 bakal dihelat pada 29 Oktober mendatang. Balap sepeda di skala internasional kembali akan digelar di Kalbar dan Landak, salah satu kabupaten yang dijadikan lokasi event tersebut Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak Gusti Agus Kurniawan kepada Rakyat Kalbar, Minggu (21/9) mengatakan Tour De Khatulistiwa ini rencananya diikuti 17 negara. Etape pertama star dari Kota Pontianak dan finish kota Ngabang. Estape kedua star dari depan Keraton Ismahayana Landak finish di Kabupaten Bengkayang. Tour De Khatulistiwa 2014 merupakan kegiatan balap sepeda dan tour sepeda melewati garis Khatulistiwa dari Kota Pontianak menuju Kota Ngabang Kabupaten Landak dan Kabupaten Bengkayang. Jadi event ini salah satu promosi pariwisata yang ada di Kalbar dan khususnya di Kabupaten Landak. Kami sangat bersyukur karena Landak menjadi salah satu lokasi balap sepeda skala internasional, ucap Agus. Dikatakannya, tujuan dari diadakannya even ini di antaranya selain faktor olahraga khususnya balap sepeda. Namun juga memacu pembangunan infrastruktur daerah yang akan membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi. Selain itu juga tujuan wisata yang akan memberikan nilai positif bagi daerah dan juga masyrakat yang dilintasi oleh lomba, katanya. (ius)

MANDOR. Juru kunci Makam Juang Mandor, Abdul Samad Ahmad, 97, meninggal dunia di rumah sakit Kharitas Bhakti Pontianak, Jumat (19/9). Jenazah dibawa ke rumah duka di desa Mandor untuk dimakamkan di pemakaman umum muslim desa Mandor, Sabtu (20/9). Anak almarhum, Uca Suherman kapada Rakyat Kalbar menceritakan, sejak 1975 Abdul Samad datang ke Mandor dan mulai merintis batas Makam Juang M a n d o r. D a l a m r e n t a n g 1975 -1977, membersihkan Makam juang Mandor karena lokasi tersebut sudah menjadi hutan semak belukar. Jadi pak Abdul Samad dari tahun 1975 sampai 19 September 2014 kemarin, ujar Uca. Dijelaskannya, Monumen

makam Juang Mandor di bangun tahun 1977 atas perjuangan Abdul Samad d a n g a n G u b e r n u r Ka d a rusno. Sempat ada hambatan lantaran DPRD Kalbar ketika itu tak menyetujuinya dengan alasan, makam tersebut sudah di pindahkan di Semarang dan Ancol. Tapi Pak Samad sebagai perwakilan dari ahli waris korban, tidak menutut tulang berulang yang sudah dipindahkan, hanya menuntut sejarah Makam Juang Mandor yang telah membantai 2137 jiwa oleh tentara Jepang, katanya. Ia menegaskan, sejarah tetap sejarah yang tidak bisa di pindahkan kemanapun dan siapapun, dan perlu dilestarikan. Dengan penegasan bapak Abdul samad, Gubernur Kadarusno mengambil keputusan akan membangun

Almarhum Abdul Samad Ahmad. ANTONIUS monumen Makam Juang Mandor walaupun tidak di setujui DPRD, ujarnya Syaratnya, Abdul Samad bisa membuktikan, meski hanya sepotong tulang salah

satu korban sebagai bukti sebagian tulang berulang masih ada. Tulang itu nanti akan dikuburkan di bawah monumen menjelang peresmian, tambahnya. Singkat cerita, Abdul Samad menyanggupi permintaan Gubernur Kadarusno itu. Ia kemudian meminta petunjuk di makam sepuluh dan akhirnya dua jenazah korban Tragedi Mandor, satu lakilaki dan perempun, dipindahkan ke bawah monumen yang akan dibangun. Pada saat itu Gubernur menanggapi apa mungkin pak Samad bisa membuktikan bahwa satu laki dan satu perempuan, sedangkan puluhan dikuburkan kemungkinan tinggal tulang berulang. Dengan kekuas a a n A l l a h , Tu h a n Ya n g Maha Esa satu laki satu perempuan masih utuh,

jelasnya. Dengan bukti itu, Gub e r n u r Ka d a r u s n o l e b i h bersemangat lagi membangun monumen dengan dana tidak meminta anggaran dana APBD provinsi. Pada 27 Juni 1977 menjelang akan diresmikannya monumen pada 28 Juni 1977, yang sekarang di jadikan Hari Berkabung daerah (HBD), dua jenazah laki dan perempuan dibawa ke rumah Abdul Samad. Keesokan harinya dua jenazah tersebut dengan di bungkus kain merah putih di semayamkan di bawah monumen Garuda Makam juang Mandor. Tepatnya di balik tulisan Tidak cukup sekedar anda kenang tapi kuharap teruskan semangat juangmu untuk memerangi segala bentuk penjajahan , pungkas Uca.(ius)

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 4 Oktober PHBI Gelar Festival Takbiran NGABANG. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Landak, H. M. Romdhani mengatakan, sesuai dengan surat edaran PP Muhammadiyah, Idul Adha ditetapkan pada Sabtu (4/10). Jadi, kita sudah menetapkan bahwa Muhammadiyah akan menggelar sholat Idul Adha, Sabtu (4/10) mendatang, katanya kepada Rakyat Kalbar.

Lantaran masih juah, ia mengaku belum ada persiapan dari PDM Landak untuk pelaksanaan salat Idul Adha. Nantinya kita akan melakukan musyawarah antar pengurus berkenaan dengan pelaksanaan sholat Idul Adha ini. Tapi yang jelas, pelaksanaan sholat Idul Adha ini tetap ditanah lapang, apakah seperti biasa di halaman Kantor Kemenag Landak atau ditanah lapang

lain, terangnya. Sementara itu, untuk ketiga kalinya, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Landak kembali akan menggelar festival takbiran keliling pada malam hari raya Idul Adha nanti. Festival takbiran itu memperebutkan piala bergilir Bupati Landak. Untuk saat ini piala bergilir bupati itu masih dipegang Masjid At Taubah Ngabang selama dua tahun berturutturut, kata Ketua PHBI Landak, Zainan Darsah, Minggu

(21/9) di Ngabang. Festival takbiran keliling ini akan diikuti pengurus masjid, surau dan sekolah-sekolah se-Landak. Kita juga akan mengirimkan surat undangan kepada para calon peserta supaya bisa mengikuti festival ini tanpa dipunguit biaya, katanya. Ia menambahkan, start dan finish dari festival takbiran keliling ini direncanakan di halaman rumah dinas Bupati. Yang menjadi penilaian dalam festival takbiran keliling yang

akan diikuti kendaraan roda empat dan enam ini antara lain suara takbir, kekompakan, keindahan kendaraan dan kerapian pakaian. Jurinya pun kita ambil dari unsur Pondok Pesantren, akunya. Untuk salat Idul Adha sendiri akan dipusatkan di halaman Koramil Ngabang pada Minggu (5/10). Sholat Idul Adha ini atas kerjasama antara PHBI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Landak dan pengurus Masjid Besar Syuhada Ngabang, ucapnya. (ius)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Radius Effendy saat menyampaikan pendapat akhir fraksinya terhadap tiga buah Perda yang dibahas dewan, beberapa waktu lalu. ABDU SYUKRI

Agar Kerja Dewan Tak SKS , Diusulkan Memakai Staf Ahli SEKADAU. Pemerhati sosial dan politik Sekadau, Joni SSos, meyakini tiap fraksi di DPRD Sekadau semestinya memiliki staf ahli. Langkah ini dinilai penting guna memaksimalkan kemampuan kerja para wakil rakyat. Bukannya kita meragukan kinerja dewan. Tapi dengan adanya staf fraksi, tentu kinerja dewan bisa lebih optimal, kata Joni, kepada Rakyat Kalbar, Minggu (21/9). DPRD Kabupaten Sekadau terdiri dari enam Fraksi, yaitu Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi Kesejahteraan Daerah, dan Fraksi Bersatu. Hingga kini, enam Fraksi tersebut memang belum memiliki staf ahli. Akibatnya, ruang fraksi yang sudah dipersiapkan di kantor DPRD Sekadau kosong tanpa penghuni. Kalau ada staf ahli Fraksi, tentu ruangan itu tidak akan kosong karena bisa ditempati staf ahli Fraksi itu, imbuh alumnus Fisipol Untan itu. Sebagai alat kelengkapan dewan, fraksi berfungsi penting. Dalam pembahasan Raperda, fraksi harus membuat Pendapat Akhir (PA) Fraksi yang disampaikan sebelum ketok palu sebuah Perda yang sedang dibahas. Dengan adanya staf ahli Fraksi itu, tentu dapat membantu tugas dewan dalam membuat PA. Dengan begitu, diharapkan tidak ada PA yang dibuat dengan sistem kebut semalam atau sehari atau SKS, sindir Joni. (bdu)

PEMBERITAHUAN Layanan pengaduan pelanggan Harian Rakyat Kalbar (Tidak Diantar) untuk wilayah Sekadau, harap menghubungi/ SMS : - Abdu Syukrie : Hp. 085652347489 - Maman : Hp. 0852353575396 Tertanda, Divisi Pemasaran

PLN: Jaringan Listrik Memang Sensitif S EKADAU . Pemadaman listrik dadakan sudah jadi makanan masyarakat Sekadau sehari-hari. Akibatnya, warga atau pelanggan pun terkesan terbiasa dengan pemadaman listrik terjadwal ini. Dalih dari satu-satunya perusahaan penyedia setrum biasanya beraneka ragam. Khusus di Bumi Lawang Kuari, faktor non teknis secara jamak disebut sebagai pemicu pemadaman. Kepala PLN Ranting Seka-

d a u , D w i j a , m e ny a t a k a n sistem jaringan listrik di Sekadau yang masih berupa jaringan konvensional atau menggunakan kabel udara memang sangat rentan terkena gangguan. Contohnya, tertimpa pohon tumbang. Karena jaringan listrik ini memang sensitif. Jadi terkena ranting sedikit saja bisa berpotensi menyebabkan gangguan yang berujung pada padamnya aliran listrik, jelas Dwija, kepada sejumlah wartawan, di kan-

tornya, akhir pekan lalu. Beda halnya dengan sistem jaringan di pulau Jawa atau Sumatera yang sebag ian besar sudah mengadopsi sistem optik yang ditanam di bawah tanah. Kalau soal daya, kita tidak minim, surplus malah. BBM pembangkit juga tidak pernah kekurangan. Memang murni faktor non teknis yang mengakibatkan seringnya pemadaman listrik secara tiba-tiba, papar Dwija. Untuk menekan pemada-

man listrik akibat gangguan, PLN Sekadau telah memasang recloser di sejumlah titik, seperti di jalur Rawak, jalur Sintang, dan jalur kota. Pengaman penyulang tersebut berfungsi memutus arus listrik jika terjadi gangguan di salah satu jalur. Contohnya, jika terjadi gangguan di jalur Rawak, maka jalur kota tidak ikut padam karena kita sudah pasang perangkat pengaman penyulang di jalur itu. Setidaknya, untuk me-

Mengintip Penerapan MBS di SDN 47 Penanjung

Berhasil Bangun Bronjong Secara Mandiri D ALAM penerapannya, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) berbeda dengan manajemen lain. Salah satu titik perbedaan itu terlihat dari sistem pengelolaan sekolah yang menuntut kemandirian. Penerapaan MBS dibantu komite sekolah, para orangtua siswa, dewan guru, dan tim pengembangan sekolah. Dengan demikian, warga sekolah memiliki kesempatan mengelola lingkungan pendidikan tersebut tanpa bergantung kepada pihak lain. Kepala SDN Nomor 47 Penanjung, H Sabli SPd SD mengatakan, sebelum ada penerapan MBS, sekolah tidak diperbolehkan meminta bantuan dari orangtua siswa baik berupa uang maupun berupa barang. Seuai dengan peraturan yang berlaku, setiap sekolah harus dari pungutan. Saat itu, setiap kita minta bantuan, tetap ada komplain dari orangtua siswa, ujarnya. Namun, setelah diterapkannya MBS, Sabli mendapat ilmu atau pengetahuan tentang pelaksanaan kegiatan sekolah. Pihak sekolah diperbolehkan meminta sumbangan dari orangtua siswa untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan sekolah. Namun, permintaan sumbangan itu tidak boleh dilakukan secara serampangan. Sebelum meminta donasi, orangtua siswa harus mendapat perincian soal penggunaan dana yang diminta. Artinya, harus melalui musyawarah dengan

Bronjong penahan longsong di SDN Nomor 47 Penanjung. ABDU SYUKRI semua elemen warga sekolah. Sabli mengakui, salah satu hal yang telah berhasil mereka lakukan adalah pembangunan bronjong untuk menahan longsornya lokasi tanah tempat dibangunnya SDN No 47 Penanjung. Pembangunan bronjong itu berada di sebelah timur bangunan sekolah. Panjang bronjong yang harus kita bangun adalah 25 meter dengan sistem tingkat. Alhamdulillah, berkat adanya MBS ini, tahun lalu kita sudah berhasil membangun setengahnya. Dana untuk pembangunannya sekitar Rp12 juta, seba-

gian berasal dari bantuan orang tua siswa, sementara sebagian lain berasal dari sekolah, jelasnya. Dalam pembangunan bronjong itu, yang lebih berperan penting adalah orangtua siswa dan komite sekolah. Sementara, pihak sekolah hanya sebagai penggagas saja. Berkat MBS ini, sekolah kita lebih bisa mandiri tanpa harus menunggu anggaran pembangunan dari pemerintah. Kalau tidak cepat kita bangun bronjongnya, bangunan sekolah ini bisa longsor, yakin Sabli. (Abdu Syukri/ Bersambung)

minimalisir dampak gangguan. Jadi, di jalur lain tidak ikut padam, beber Dwija. Pihaknya, lanjut Dwija, juga telah berupaya untuk menekan serendah mungkin potensi gangguan jaringan. Salah satu upaya yakni dengan menjadwalkan pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik yang dilakukan dua kali dalam setahun. Ini merupakan kegiatan rutin untuk meminimalisir potensi gangguan jaringan, tandasnya. (bdu)

Demokrat: PDAM Jangan Hanya Mau Untung Saja SEKADAU. Eksekut if bersama Legislatif Kabupaten Sekadau baru saja mengesahkan Peraturan Daerah tentang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Perda tersebut menjadi dasar Jeffray Raja Tugam. hukum berdirinya sebuah perusahaan milik pemerintah yang bergerak di bidang penyediaan air ledeng bagi masyarakat Sekadau. Selama ini, pengelolaan ledeng masih dilayani oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Sistem Penyediaan Air Minum (UPTD SPAM), yang berada di bawah komando Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau. Perda ini menjadi dasar bagi kita untuk membentuk PDAM, kata Jeffray Raja Tugam SE, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sekadau, kepada Rakyat Kalbar, pekan lalu. Keberadaan PDAM, menurut Jeffray, memang sangat dibutuhkan di Sekadau. Pasalnya, bisa membantu masyarakat dalam memenuhi ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar. Namun, lanjutnya, keberadaan PDAM nantinya jangan hanya berorientasi profit alias mengejar pendapatan perusahaan saja. Walau pun namanya perusahaan, kita harapkan PDAM nanti jangan hanya mengejar keuntungan belaka. Tapi yang paling penting adalah bagaimana bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, pungkas Jeffray. (bdu)


RAKYAT KALBAR

Senin, 22 September 2014

15

Atlet Korsel Menggila di Clean and Jerk

Pecahkan Rekor Dunia

Di Kandang Musuh Om Yun-chol merasa bahwa momen yang dia alami di Moonlight Festival Garden Weightlifting, Incheon semalam layaknya mimpi. Peraih emas Olimpiade London 2012 dan juara dunia 2013 asal Korea Utara itu tidak hanya meraih emas Asian Games 2014. Dia juga memecahkan rekor dunia. Dan dia melakukan semuanya di tanah musuh negaranya, Korea Selatan! Tak heran ketika lagu kebangsaan Korut berkumandang, Yun-chol larut dalam keharuan mendalam. Mata lifter spesialis 56 kilogram itu berkaca-kaca. Apalagi ratusan suporter Korut yang lama tinggal di Korsel memberikan dukungan sangat heboh kepadanya. Namun sayang, lifter 23 tahun itu dilarang diwawancarai oleh wartawan manapun. Dia juga membatalkan hadir dalam konferensi

pers (konpers) yang sudah dijadwalkan panitia pertandingan. Walau begitu, Yun-chol tidak menolak untuk diajak berfoto bersama. Meski memang harus lebih dulu melalui restu pengurus federasi angkat besi Korut. Jawa Pos sendiri diijinkan berfoto setelah memperkenalkan diri

sebagai ofisial tim Korut kepada Jawa Pos lewat penerjemah. Penampilan Yun-chol memang benar-benar bikin geleng-gelang kepala. Cuma menempati posisi ketiga di kategori snatch, atlet bertinggi 152 cm itu menggila pada clean and jerk. Pada kesempatan ketiga, Yun-chol berhasil mengangkat beban menembus 170 kilogram! Sebuah rekor dunia baru tercipta mengalahkan rekor atas namanya sendiri yakni 169 kilogram. Total, Om Yun-chol dia mencatat 298 kilogram yang merupakan rekor baru Asia. sebagai jurnalis dari Indonesia. Yun-chol lolos dari lubang jarum Yang jelas dia sangat bahagia. Melakukan semua ini di Korsel, di karena lifter asal Vietnam Kim Tuan depan banyak pendukung kami Thach menempel sangat ketat, adalah hal yang sangat luar biasa. hanya berselisih empat kilogram Saya bahagia. Bangsa kami juga saja. Di angkatan Snatch, Thach berbahagia, kata Sok Haeng-hul, memecahkan rekor Asia dengan pria yang hanya menyebut dirinya 134 kilogram. (jp)

SAMBUNGAN

Kakak Beradik

........................................................................................................................................................dari halaman 9

Nelayan yang melihat kakak beradik ini tenggelam, melaporkan kepada pihak keluarga. Dibantu warga, pihak keluarga melakukan pencarian di sekitar lokasi. Namun warga hanya menemukan Ridwansyah yang sudah tak bernyawa.

Warga dibantu tim SAR melakukan pencarian Darma Putra. Salah satu korban yang bernama Ridwansyah ditemukan sekitar 20 meter dari TKP. Tapi abangnya sampai saat ini masih dalam pencarian, ungkap Ipda Harsoyo, Humas Polresta Pontianak, Min-

ggu (21/9) siang. Harsoyo mengatakan, Polair, tim SAR dan warga terus melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga kini masih belum diketahui keberadaannya. Tindakan yang dilakukan sementara mendatangi TKP. Melakukan in-

terview dengan keluarga untuk dilakukan visum ataupun autopsi. Tapi pihak keluarga menolak visum, ujar Harsoyo seraya meminta warga ataupun nelayan, agar tidak melaut saat angin kencang, karena bisa membahayakan nyawa mereka. (sul)

Polres Sambas .......................................................................................................................................................dari halaman 9 antarnegara lainnya, kata Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz melalui Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang SKom, Minggu (21/9). Jajang menegaskan, tujuan dilaksanakan patroli perbatasan ini, meminimalisir tindak pidana ilegal melalui jalan tikus, baik pengiriman TKI ilegal, trafficking, maupun barang masuk atau keluar yang

berpotensi merugikan keuangan negara. Kita akan mengawal ketat upaya tindak kejahatan antarnegara, dan dukungan masyarakat juga sangat penting dalam melaporkan adanya tindak kejahatan tersebut, ujar Jajang. Mantan Kasat Reskrim Polres Sambas ini menegaskan, selain di Sajingan Besar, patroli juga akan

dilanjutkan ke Temajuk, Kecamatan Paloh yang berbatasan dengan Teluk Melano, Sarawak, Malaysia. Dalam patroli bersama tersebut, banyak pihak yang terlibat. Aparat Polres Sambas menurunkan pasukan patroli sebanyak 26 personil atau satu regu Dalmas, PDRM, TNI dan instansi terkait di kedua negara, jelas Jajang. Dilaksanakannya patroli ini, kare-

na maraknya praktik perdagangan maupun keluar masuknya barang ilegal, hingga pengiriman TKI ilegal melalui jalur perbatasan. Sementara ini pengawalan keamanan kita lakukan di pos terpadu dan pos Gabungan Pengamanan (Gapma) Indonesia-Malaysia, Pos Sungai Bening dan Pos KM 28, ungkapnya. (edo)

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan (kanan) meraih perunggu angkat besi kelas 62kg. Peraih emas di kelas ini adalah lifter Korea Utara, Kim Un-Guk (tengah) yang tampak bangga dengan benderanya. Sementara lifter Tiongkok, Chen Lijun (kiri) berhak atas sekeping perak. Foto: Pornchai Kittiwongsakul/AFP/JPNN

Indonesia Melorot ke Posisi 12

Korsel Masih di Puncak INCHEON - Hingga hari kedua Asian Games XVII/2014, sebanyak 42 dari 439 medali emas sudah dilepas kepada atlet terbaik. Korea Selatan masih memimpin klasemen sementara perolehan medali. Namun tuan rumah pantas ketar-ketir karena juara bertahan Tiongkok terus menempel, dan tampaknya hanya menunggu waktu yang pas saja untuk menyalip Korsel. Kini, dua kekuatan olahraga Asia itu samasama memiliki 12 medali emas. Yang membuat perbedaan, Korsel lebih baik tabungan medali peraknya. Korsel punya 10 keping, sementara Tiongkok punya 9. Di hari kedua ini juga, Jepang mulai menempel setelah sedikit tertinggal di hari pertama. Kini

Negeri Sakura itu sudah mendulang 7 emas, 8 perak dan 10 perunggu. Sementara Indonesia yang di hari pertama berada di peringkat 10, kini melorot ke posisi 12, meski menambah satu medali perunggu lewat Eko Yuli Irawan (angkat besi). Dari 45 peserta, baru 18 negara yang sudah mendapatkan medali. Selain Korsel, Tiongkok, Jepang, Indonesia, ada Mongolia (peringkat 4 sementara), Kazakhstan (5), Korea Utara (6), Vietnam (7), Taiwan (8), Malaysia (9), Hong Kong (10), India (11), Kuwait (13), Macau (14), Lebanon (15), Turkmenistan (16), Singapura (17) dan Uzbekistan (18). Berikut 5 Besar klasemen sementara Asian Games Incheon 2014. (jpnn)

5 BESAR KLASEMEN SEMENTARA AG XVII/2014 No. Negara Emas Perak Perunggu 1. Korea Selatan 12 10 9 2 Tiongkok 12 9 11 3. Jepang 7 8 10 4. Mongolia 2 2 4 5. Kazakhstan 2 1 5 12. Indonesia 0 2 1

PD Ayam Intan ...........................................................................................................dari halaman 9 Oknum Polisi ..................................................................dari halaman 9 dokumen, inikan mustahil sekali. Jangan sampai masyarakat yang bertindak tanpa memedulikan hukum, karena tidak percaya dengan kinerja pemerintah, tegas Hendra Feilani. Lurah Batu Layang ini berharap kepala Dinsosnaker Kota Pontianak yang baru menjabat, dapat menjalankan tugas dan fungsinya sejalan dengan apa yang diharapkan masyarakat. Khususnya di wilayah Pontianak Utara Kelurahan Batu Layang. Karena masih banyak perusahaanperusahaan yang kemungkinan sama, tidak terdata dan terpantau oleh Dinsosnaker Kota Pontianak. Mungkin juga perusahaan itu mempekerjakan anak bawah umur. Saya sangat khawatir kasus ini ada yang memotorinya untuk tidak diusut. Kepala Dinsosnaker yang baru jangan

stagnan, banyak permasalahan di Pontianak Utara yang masih belum tersentuh dinas. Saya harap kepala dinas lebih aktif lagi, jangan menutup sebelah mata atas kasus ini, ungkapnya. Menurutnya, kasus Hendra Saputra yang kini mengalami cacat permanen dengan kebijakan kompensasi yang diberikan PD Ayam Intan hanya Rp500 ribu saja, merupakan salah satu kasus dari sekian banyak perusahaan yang ada di Pontianak Utara. Sebab tidak menutup kemungkinan hal serupa juga terjadi di perusahaan lain yang turut tidak terpantau oleh Dinsosnaker. Mereka datang ke sini menjalani bisnis, tapi tidak menyejahterakan, bahkan menindas masyarakat Pontianak Utara. Jangan diam, berikan kejelasan kasus ini, sigap, tanggap dan selesaikan

kasus ini hingga tuntas, tegas Hendra Feilani. Selain mendata perusahaan pengelola bubuk kopi itu, Hendra Feilani meminta, tidak hanya Dinsosnaker yang bertindak. Instansi lainnya juga harus menindak tegas PD Ayam Intan. Disperindag juga harus aktif dan berikan tindakan tegas mengenai pajaknya. Mereka harus menebus dosanya selama 30 tahun itu dengan menggenahi pajaknya, sambil membenahi administrasi-administrasi lain, agar lebih baik dan menaati aturan yang ada, tegas Hendra Feilani. Terhadap anggota DPRD Kota Pontianak yang baru saja dilantik, Lurah Batu Layang ini berharap kursi yang diduduki benar-benar memihak pada masyarakat, khusus mereka yang terpilih dari Pontianak Utara. Anggota DPRD juga

harus turut mengusut serta memberikan tindakan pada instansi terkait dan perusahaan agar tertib dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Jangan hanya terkuak-kuak saja di kursi dewan, Sidak dan carikan solusi atas kasus Hendra Saputra ini, harapnya. Hendra Feilani menegaskan, Kelurahan Batu Layang akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendata kembali seluruh perusahaan yang ada di wilayahnya. Agar korban kecelakaan kerja sebagaimana dialami karyawan PD Ayam Intan tidak bertambah di perusahaan-perusahaan lainnya. Kita akan datang dan berkoordinasi untuk Sidak bersama Dinsosnaker dan Disperindag, dan ini diberlakukan terhadap semua perusahaan yang ada di Batu Layang, tegas Hendra Feilani. (agn)

Penjual Bensin ............................................................................................................dari halaman 9 Saya menumpang menitipkan barang (bensin eceran dan alat perkakas) di belakang Pos Kantor. Tapi kenapa barang-barang saya di angkut? Saya tidak berjualan di atas Fasum, ini sangat aneh, kesal Dedi Ketika dijumpai di kediamannya, Dedi terlihat lemah, badannya babak belur, wajahnya lebam memerah hingga mengeluarkan nanah. Biji matanya merah, kelopak matanya biru, bibirnya bengkak bahkan wajahnya bengkak. Kepada wartawan Rakyat Kalbar, Dedi mengaku tidak sempat membela diri. Apalagi mau melarikan diri. Karena puluhan anggota Satpol PP mengepung dan menghajarnya, bahkan saksi mata yang mau melerai juga dihalangi Satpol PP. Belasan anggota termasuk Kepala Satuan (Kasat) Pol PP memukul kepala, wajah, badan dan seluruh organ tubuh saya habis di bantai oleh Satpol PP. Saya diinjak-injak sampai ke tanah, diterajang, dibantai secara membabi buta. Awalnya, Tangan saya di pukul menggunakan linggis, kemudian saya dipiting, kedua tangan saya di pegang, dan saya di hajar habishabisan hingga tak berdaya, cerita Dedi dengan tetesan air mata. Menurut Dedi, motif kekejaman Satpol PP Kota Pontianak terhadap dirinya, karena unsur dendam. Dikatakannya, ia dulu sempat mau berkelahi

sama anggota Satpol PP. Saat itu dia ingin membawa bensin eceran yang akan dijualnya. Dari Pasar Kemuning mereka menertibkan lapak-lapak pedagang. Anehnya penjual bensin di depan rumah radang dekat Bundaran Kota Baru tidak ditertibkan. Anehnya hanya saya yang menjadi sasarannya. Saya dulu pernah berkelahi sama Satpol PP Kota Pontianak, lantaran mereka mengambil bensin eceran milik saya. Kalau mau mengambil barang milik PKL-kan ada aturannya, keluarkan surat tugasnya, paling tidak bicara baik-baik. Kalau seperti ini, mereka bukan aparatur, tetapi preman pemerintah, tegas Dedi. Anehnya, setelah menghajar Dedi, Satpol PP Kota Pontianak mendatangi Mapolresta Pontianak melaporkannya. Saya bingung, kok malah Satpol PP yang melaporkan saya ke Polresta, padahal yang menjadi korban adalah saya, tutur Dedi. Rekan Dedi yang tidak ingin namanya dikorankan mengaku kecewa dengan tindakan Satpol PP. Menurutnya ada aturan dalam melakukan penertibkan dan seharusnya sesuai norma dan etika. Kita inikan hidup diatur undangundang dan ada aturan juga. Kalau untuk menertibkan pengusaha-pengusaha kecil yang ada di Kota Pontianak, itu jangan hanya di beberapa wilayah tertentu saja, lakukan dengan merata dong, ucap

pria berotot itu. Ia juga berharap kepada media massa di Kalbar untuk mengkritisi kinerja Satpol PP Kota Pontianak yang tidak patut dicontoh tersebut. Saya mohon kepada media massa untuk mengkritisi Satpol PP Kota Pontianak yang sudah tidak beretika lagi. Jangan merasa dirinya sebagai aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, lalu bertindak semena-mena. Apalagi penertiban tersebut tidak menunjukkan surat tugas, kesalnya seraya mengatakan jika Satpol PP diperintah Walikota Pontianak pasti bisa menunjukkan surat tugasnya. Pria ini juga berharap media massa dapat menyampaikan aspirasi mereka kepada Walikota Pontianak, Sutarmidji, agar memberikan tindakan tegas dan berjanji kepada masyarakat, apabila Satpol PP melakukan tindak anarkis, maka anggota yang melakukan hal itu harus dipecat. Jadi Satpol PP tidak semena-mena kepada pengusaha kecil. Kita tidak ada takut dengan Satpol PP Kota Pontianak. Kami tidak takut jika dalam penertiban mereka tidak menunjukkan surat identitas. Satpol PP itukan punya keluarga, bisa saja masyarakat kalau mengamuk menghabisi keluarga mereka. Ini akibat mereka bekerja tidak profesional , semaunya dia. Menjalankan tugas macam ye ye ye, coba berani satu lawan

satu, pasti mati die, tegas pria berotot itu. Kami mohon sampaikan keluhan masyarakat kepada Pemkot, kalau memang mau menertibkan tolong berikan solusi, jangan semena-mena. Tolong belasan anggota Satpol PP Kota Pontianak yang telah memukul saudara Dedi, jangan melakukan hal ini kembali, tegasnya. Ini tergantung atasan atau kepala daerah, dalam hal ini Walikota Pontianak. Yang menjadi pertanyaan apakah ada Walikota menyuruh bawahannya untuk kurang ajar. Walikota hanya menyuruh untuk menertibkan, bukannya memukul pengusaha kecil. Kalau menertibkan, pasti ada caranya dong, berikan arahan kepada PKL, berikan nasihat dan sebagainya, banyak cara yang lebih terhormat, ungkapnya. Satpol PP juga membawa Dedi ke Polresta, seolah-olah dia adalah pelaku kejahatan. Padahal seharusnya Dedi yang melapor, atas penganiayaan atau tindak kekerasan Satpol PP Kota Pontianak. Satpol PP mau menutupi kejelekan dia dengan cara melaporkan Dedi ke polisi. Kasatpol PP Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo ketika dikonfirmasi via telepon, tidak mau mengangkat telepon genggamnya. Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono

10 dus Benson. Untuk Barang Buktinya masih diamankan di Pos dan rencananya akan diserahkan ke Kepolisian dan lanjut ke Bea Cukai Entikong, jelasnya. Minuman keras tersebut rencananya dibawa ke wilayah kecamatan Tayan

Hulu kabupaten Sanggau. Untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut barang bukti dibawa ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Linud 501, jelasnya Sekitar pukul 15.00 barang bukti tersebut diserahkan kepada pihak Bea dan

Cukai Entikong oleh Pasi Intel Yonif Linud 501, Lettu Inf Rizal Fadly dan diterima oleh Pelaksana Seksi Penindakan Bea dan Cukai Entikong Tri Kusuma Irawan. Selanjutnya akan ditangani pihak Bea dan Cukai Entikong guna proses lebih lanjut, tutupnya. (KiA)

Razia Pekat .......................................................................dari halaman 9 Dihimpun informasi dari aparat kepolisian dan Denpom Melawi, tidak ada jawaban dari Satpol PP Melawi, mengapa tidak bisa hadir atau terlibat ikut razia. Polisi dan TNI mengamankan satu pasangan mesum (bukan suami istri) dari kawasan Kantor Bupati Melawi yang baru. Kemudian empat penghuni café remang-remang yang tidak mempunyai identitas lengkap. Mereka mangkal di café remang-remang kawasan terminal Sidomulyo dan dua wanita lainnya mangkal di cafe remang-remang Jalan Sirtu. Mereka yang terjaring razia ini digiring ke Polsek Nanga Pinoh untuk didata. Salah satu target aparat dalam razia tersebut adalah lokasi prostitusi Simpang Tiga (Simpati) Desa Tanjung Tengang. Namun ketika aparat bergerak ke sana tidak membuahkan hasil, karena tak satu pun café-café yang beraktivitas alias tutup. Café-café tutup diduga karena razia sudah bocor.

KBO Intelkam Polres Melawi Ipda D.M. Panjaitan, ditemui usai gelar razia itu di Polsek Nanga Pinoh mengatakan, satu pasangan bukan suami istri yang terjaring razia, dan empat orang lainnya tersebut diamankan untuk melakukan pendataan dan diberikan pembinaan. Setelah itu akan dikembalikan kepada orangtuanya. Mereka yang digiring ke Polsek Nanga Pinoh karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), katanya. Panjaitan meminta penghuni café remang-remang yang tidak memiliki KTP, agar segera membuat KTP. Ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, maka akan memudahkan kepolisian untuk melacak. Kami akan terus melakukan razia di kawasan Nanga Pinoh. Itu semua dilakukan guna memberikan efek jera, serta memberikan suasana yang aman dan kondusif di lingkungan Kabupaten Melawi. Kita mengimbau kepada pengusaha café remang-

remang agar aktivitas operasinya maksimal sampai pukul 24.00 saja, imbau Panjaitan. Capai, 18, wanita asal Kabupaten Sanggau ini mengaku menjadi penghuni café remang-remang di Jalan Sirtu karena impitan ekonomi. Dia mengisahkan, dirinya bekerja di cafe remang-remang baru sekitar dua minggu dan penghasilan setiap malamnya minimal Rp50 ribu. Saya dapat fee dari bos hanya Rp20 ribu per satu botol minuman beralkohol (Minol) yang terjual, katanya. Dia juga mengakui, pekerjaan yang digeluti saat ini telah mendapat restu dari orangtuanya, yang penting tidak berbuat macam-macam. Saya ini bekerja hanya sebagai pelayan dan menemani para sihidung belang bersantai, sambil minum-minum mendengarkan alunan musik karaoke. Uang dari hasil saya bekerja ini saya kumpulkan, kemudian nanti saya kirim juga kepada orangtua saya, ujarnya. (aji)

Kalau Makan ...................................................................dari halaman 9 dan Soedarso itu tumbang. Kami masih mengkhawatirkan dengan pohon yang berada di pinggir jalan, akan tumbang lagi. Karena kami melihat di beberapa titik, pohonnya sudah keropos (tua). Tapi pemerintah kota seperti tutup mata dan tidak mengambil tindakan untuk melakukan penebangan. Kalau warga yang menebangnya, pasti pemerintah memberikan sanksi. Ada yang tidak beres ini. Kalau warga yang menebangnya di denda, ungkap Sanusi, Ketua RT Gang 86 sekaligus ketua pemadam kebakaran Tanjung Hulu, Minggu (21/9). Sanusi mengatakan, pemerintah Kota Pontianak harus bertanggungjawab, jika pohon yang tumbang menimpa warga atau pengendara di jalan raya. Masih untung semuanya pohon yang tumbang, tidak memakan korban jiwa.

Tapi kalau makan korban, Pemkot harus bertanggungjawab. Warga sebenarnya lebih tau, mana pohon yang layak dan mana pohon yang tidak layak. Tapi kalau warga yang menebangnya, pasti kena denda dan kurungan penjara, kesal Sanusi sambil memperlihatkan pohon yang tumbang di daerah Tanjung Hulu, Pontianak Timur. Ia berharap dengan pemerintah, agar meninjau langsung ke lapangan, melihat pohon yang sudah tak layak lagi, agar tidak sampai memakan korban jiwa. Di Tanjung Hulu, kurang lebih ada tiga pohon yang tak layak dan harus ditebang. Mungkin masih banyak di tempat lainnya. Tapi kalau kami lihat, Pemkot (dinas terkait) kurang cepat mengambil tindakan sampai pohonnya tumbang, ujarnya. Terpisah, salah seorang pengendara sepeda motor,

Wahyu mengatakan, saat kejadian dirinya hendak melintas tak jauh tempat tumbangnya pohon tersebut. Saat itu kondisi hujan dan angin kencang. Beruntung Wahyu mendengar suara seperti kayu yang akan patah, hingga ia memperlambat laju kendaraannya. Mungkin kalau kami laju, bisa jadi menabrak pohon yang tumbang ke jalan itu, katanya. Saat kejadian, memang tidak terlalu banyak pengendara yang melintas tepat di lokasi pohon tumbang. Hanya saja terdapat beberapa pengendara yang hampir tertimpa pohon, beruntung mereka berhasil menghindar. Semuanya jadi tertahan tidak bisa lewat, karena pohonnya melintang di tengah jalan, besar lagi pohonnya. Beruntung kendaraan yang berlawanan dengan saya tidak kena juga, jelas Wahyu. (sul)


Rakyat Kalbar

Avril Lavigne

Cinta Tak Kenal Usia

Pernikahan Avril Lavigne dengan Chad Kroeger tengah berada di ujung tanduk, dan terancam bercerai. Pertengkaran demi pertengkaran mewarnai biduk rumah tangga yang baru dirajut 14 bulan. Permasalahan mulai muncul ketika album yang digarap pasangan musisi rock ini tak sukses seperti yang diharapkan. Daya tarik hubungan mereka adalah kesamaan sebagai musisi. Pasangan yang belum dikaruniai anak ini juga mulai saling curiga. Keduanya mengalami krisis kepercayaan. Ada kecemburuan di kedua pihak. Avril menggoda lawan jenis, Chad juga sama. Avril merasa tidak aman untuk memulai, imbuh sumber yang merupakan orang dekat Lavigne. (RM)

INUL DARATISTA

Kejutan

Kakinya Tidak Mulus MESKI sudah menjadi artis dangdut, ternyata kaki Inul Daratista tidak mulus. Ia punya pengalaman tak menyenangkan dengan setrika baju. Karena keterbatasan tempat tinggalnya yang sempit, ia dulu sempat merasakan panasnya alat setrika baju. Dulu kan nggak ada meja buat tatakan kalau mau setrika baju, jadi kaki sempat kesetrika karena keterusan. Jadi sekarang kakiku nggak begitu mulus, ujar Inul. Karena itu, ibu satu anak ini trauma bila harus berhadapan lagi dengan setrika baju. Beruntung saat ini kegiatan itu tak perlu lagi dilakukannya, karena sudah ia serahkan pada pembantu di rumah. Daripada harus setrika baju, pemilik goyang ngebor ini lebih suka memasak di dapur, ataupun berbenah rumah. Ya jadi trauma sama setrikaan baju, mending ngerjain yang lain aja deh. Kalau masak di dapur sih aku emang suka, katanya. (Jp)

Manis yang

Romantis LAURA BASUKI Meski sudah menikah selama hampir 3,5 tahun dan belum juga mendapatkan momongan, pasangan Laura Basuki-Leo Sanjaya tetap saja mesra. Bahkan, pemain ďŹ lm Haji Backpacker itu masih sering mendapat kejutan manis dari sang suami, seperti saat masih berpacaran. Kalau aku ultah kan tanggal 9, dia beli bunga tanggal 8, diumpetin di bagasi mobil, kebayang nggak itu bunga jadi apa? Tapi itu lucu, karena itu sebuah bentuk romantis, ungkapnya. Anehnya, kebiasaan itu justru baru dirasakan pasca menikah. Ketika mereka pacaran, Laura justru merasa Leo bukan tipe pria romantis. Malahan, sikap romantisnya itu ditunjukkan pasca mereka menikah. Itu sebabnya, meski belum dikarunia momongan, hubungan suami istri tetap berjalan harmonis. Justru jadi lebih indah daripada pacaran. Dia lebih romantis soalnya, celetuknya, lantas tersenyum.

DEWI PERSSIK

Laura juga mengaku selama menikah, dia dan Leo jarang sekali berkonik. Rahasianya, saling menjaga perasaan satu sama lain. Setelah menikah malah jarang berantem karena saling tahu. Kuncinya jujur, itu saja sih, ungkapnya. Aktris berusia 26 tahun itu mengatakan, dia dan suami sering kali menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil. Laura dan Leo terus melakukan kebiasaan mereka saat pacaran seperti nonton bioskop, dan nonton ulang video pernikahan bersama. (idp)

Peluk Cowok MENGENAKAN kebaya putih, Dewi Perssik atau biasa disapa Depe memeluk mesra laki-laki di atas motor vespa yang tengah melaju. Mereka seperti baru saja menikah. Tapi tunggu dulu, adegan itu ternyata bagian dari pembuatan video klip band Iztambul. Depe diminta menjadi model untuk video klip terbaru band Iztambul berjudul Karena Kamu. Di lagu tersebut, mantan istri Saipul Jamil itu tidak hanya sebagai model, tapi juga berduet dengan David, vokalis band Iztambul. Di video klip tersebut, mantan istri siri komedian Aldi Taher itu diharuskan beradegan mesra dengan sang vokalis. Band yang beranggotakan David (vokal), Wulan (keyboard), Jeje (gitar), Zani (drum), dan Alan (bass) itu pun berharap kehadiran Depe dalam video klipnya bisa ikut mendongkrak single perdana mereka. Iya betul (mesra), semoga nggak ada yang cemburu. Saya sangat menghayati karena memang hatinya saya banget di lagu tersebut. Profesional tetap, menjaga hati juga tetap. Itu nomor satu, kalau nggak hatinya pecah, ujar Depe. Sementara itu, produser Iztambul Management, Swajie mengaku tak terpengaruh dengan kabar yang berkembang di luar. Pria asal Malang Jawa Timur ini yakin, Depe mampu bekerja profesional. Depe semua orang tahu, dia artis sensasional. Suaranya juga bagus, simpel, dan tidak repot. Kami juga sudah pernah kerjasama dengannya, jadi sama-sama tahu, jelas Swajie. Single Karena Kamu berkisah tentang perjuangan seseorang untuk bisa memiliki kekasih, meski harus berkorban dan melakukan apa saja. (idp)

Sumber foto : Kapanlagi.com

Qiblat Wisata Mudahkan Masyarakat ke Tanah Suci Beribadah Haji Tanpa Mengantre

Pimpinan Cabang Qiblat Wisata, Atzebi Yatulensi Sujiwo memberikan potongan tumpeng kepada Camat Pontianak Kota, Sahroni SE

P ONT IANAK . Berbeda dengan travel pada umumnya, PT Qiblat Wisata yang bergerak di bidang jasa umrah dan haji khusus, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan ibadah sekaligus berwisata ke Tanah Suci Mekah. Pimpinan Cabang Pontianak PT Qiblat Wisata, Atzebi Yatulensi Sujiwo menjelaskan, kehadiran PT Qiblat Wisata untuk memberikan pelayanan yang kondusif kepada para jemaah

umroh, maupun jemaah haji plus yang ingin melaksanakan ibadah ke Tanah Suci Mekah, dan juga melayani masyarakat di bidang ticketing. Yang lebih prinsip di dalam perusahaan kami, pelayanan terbaik merupakan prinsip utama dalam menghadapi masyarakat, karena kami disini juga melayani masyarakat yang ingin melaksanakan haji plus tanpa harus mengantre. Berbeda dengan reguler yang mesti menunggu beberapa tahun, den-

gan haji plus masyarakat dapat langsung melaksanakan ibadah haji, ucapnya. Atzebi mengatakan, untuk wilayah Kalbar, Qiblat Wisata juga memfokuskan diri terhadap tingginya animo masyarakat yang ingin menginjakkan kaki ke Tanah Suci Mekah untuk melaksanakan umroh. Melihat tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan umroh, kita berniat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat melaksanakan ibadah

umroh di Tanah Suci Mekah dengan harga terjangkau, tuturnya. Komisaris PT Qiblat Wisata, Sarijo menambahkan, tahun 2014 Qiblat Wisata mendapatkan kuota jemaah haji plus sebanyak 40 orang di seluruh Indonesia. Saat ini baru terisi sebanyak 28 orang, jadi masih tersisa 12 orang lagi yang berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Kesempatan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji sangat terbuka lebar, karena kuota jemaah haji plus yang kita sediakan setiap tahun sangat banyak, dan tentunya kesempatan masyarakat yang ingin beribadah juga terbuka lebar, imbuhnya. Ia menambahkan, guna memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya di Kalbar yang ingin menggunakan jasa Qiblat Wisata untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah, pihaknya memberikan kemudahan akses kepada masyarakat, diantaranya melalui online di website www.qiblatwisata.co.id. Walaupun berada di luar Pontianak, pelayanan tetap kami berikan untuk masyarakat yang ingin ke Tanah Suci. Selain via online, kami akan berikan pelayanan via telepon, dan juga bisa mengunjungi kantor cabang kami langsung di Jalan HM Suwignyo Nomor 12 B, di samping Gang Arafah telepon 0561571653 atau 085393337009, tutupnya. (asy/biz)

Hanya Berlaku: November & Desember 2014, Januari, Februari & Maret 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.