22 November 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 22 November 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Banyak Kebijakan Tak Populis, Joko Widodo Mulai Tak Populer JAKARTA-RK. Terhitung sudah 30 hari lebih Joko Widodo menjabat Presiden RI. Sejumlah kebijakan minus dukungan publik telah dikeluarkan rival Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden yang belum lama berlalu itu. Mulai dari pemilihan pembantu-pembantunya di Kabinet Kerja yang penuh kontroversi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dan terakhir penunjukan Jaksa Agung dari kalangan partai pendukungnya. Salah satu institusi jajak pendapat terkemuka, Lembaga Survei Indonesia (LSI) besutan Denny JA, melakukan survei terhadap Halaman 7

GARA-GARA harga BBM naik, baju kotak-kotak pun dibakar dalam demo mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, belum lama ini. HARIAN FAJAR

BBM Naik, 101 Juta Pekerja UKM Terancam Nganggur JAKARTA-RK. Komisi VI DPR Senin (24/11) pekan depan akan melayangkan surat kepada pemerintah, menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan berada dalam kondisi yang terjepit. Karena tidak serta-merta dapat menaikkan harga jual produk ke konsumen, mengingat pasarnya adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Tercatat pada 2013 jumlah UKM di Indonesia mencapai 54 juta dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 101 juta orang. Dengan kenaikan harga BBM subsidi maka jumlah tenaga kerja terancam akan menjadi penganggur, tegas Dodi Reza Alex Noerdin, pimpinan Komisi VI DPR RI, Jumat (21/11). Jika kenaikan harga BBM ini sudah berdampak pada sektor perindustrian, perdagangan dan UKM. Hal ini berkaitan dengan biaya produksi dan distribusi, kenaikan upah, penurunan volume perdagangan. Dampak paling besar dirasakan sektor UKM, Halaman 6

Rini Soemarno Tak Mau Rapat Bersama Komisi VI

Surat Menteri BUMN Dinilai Lecehkan DPR JAKARTA-RK. Ketua Komisi VI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir menyesalkan adanya kebijakan pemerintah melarang para menteri menghadiri undangan rapat dengan dewan. Terbukti adanya surat larangan dari Menteri BUMN Rini Soemarno kepada

Achmad Hafisz Tohir

Sekretariatan Jenderal DPR. Hanya saja politikus PAN ini tidak mau menyimpulkan, apakah larangan dari Rini itu merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau tidak. Dia hanya memastikan bahwa mitra-mitra kerja Komisinya seperti Menteri

Presiden Akan Rombak Para Bintang JAKARTA-RK. Pasca bentrok antara TNI-Polri di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengganti petinggi TNI dan Polri. Di antaranya Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu

Dunia. Keduanya akan diganti, karena tahun depan sudah memasuki masa pensiun. Penyeleksian nama-nama pengganti sudah dilakukan Presiden sejak akhir tahun ini. Halaman 7

Pemkab Kapuas Hulu Segera Kirim Sembako

www.rakyat-kalbar.com

Halaman 7

Paskabentrok Brimob-TNI di Batam

Izin Sekolah, Warga Dusun Belatung Ajak Anak-anak Cari Makan

klik!

Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, hingga Rini sendiri selaku Menteri BUMN tidak pernah mau datang diundang Komisi VI. Termasuk sejumlah lembaga seperti Badan Koordinasi Penanaman

PUTUSSIBAU-RK. Sebanyak 10 orangtua atau kepala keluarga (KK) di Dusun Belatung Desa Tajung Lokang, Kecamatan Putussibau Selatan secara tertulis meminta izin kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu agar anak-anak mereka libur selama dua bulan. Murid SD Pilial Dusun Belatung itu akan dibawa ke hutan untuk membantu orangtua mencari makanan, akibat terancam kelaparan. Tindakan ini diambil, sedikitnya 10 KK di Dusun Belatung, Desa Tanjung Lokang, Putussibau Selatan mengalami krisis pangan dan terancam kelaparan.

TNI-Polri “Nakal” Sejak Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) cerai menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada 1999, keduanya sering bentrok. Hingga 2014, sudah hampir menyentuh angka 200 kali. Jumlah ini tentu sangat fantastis. Sehingga berbagai analisa pun berseliweran dari beberapa pakar, untuk mengetahui apa yang menyebabkan TNI-Polri sering bentrok. Salah satu analisa pernah disampaikan Pengamat Halaman 6

Halaman 6 Surat para orangtua yang meminta anak-anaknya izin sekolah. ARMAN HAIRIADI-RK klik!

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut Rini Soemarno tak mau rapat bersama Komisi VI -- Mungkin ini bedenye profesional same yang ngaku profesional.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Rakyat Kalbar

Partai Social Media @PartaiSocmed

John316 @WJB__

Dalam cerita fiksi mana capres yg dikalahkan bisa menggantikan presiden di tengah jalan? Ada-ada saja KMP ini :)

Jaksa mana yg punya prestasi luar biasa?

Rachmawati Soekarno @rsoekarnoputri

Lalu Suryade @suryadelalu

kasus transjakarta yg diduga melibatkan jokowi selaku gub dki wkt itu yg ber.larut2,kasus korupsi iitu bakal jalan buntu alias menguap

Atuh kumaha.. Pas harga minyak dunia turun, eh.. BBM dinaikkan. Pas mau benahin kejaksaan, eh...jaksa agung politikus. Kumaha atuh..

#WeAreAcMilan @gatse8

eM A We @MohArifWidarto

Kasus korupsi transjakarta hampir 100 % lolos, ini jawaban kenapa dari awal kasus ini diambil kejagung bukan KPK.

#SalamGigitJari lihat berita harga BBM di AS turun sampai titik paling rendah dalam 4 tahun ini. Ironis dengan Indonesia.

Tidak Ada yang Tak Lulus karena Tak Perawan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Arthur Tampi menegaskan, tidak ada calon polisi wanita (Polwan) yang tak lulus karena tak perawan. Dia menegaskan, keperawanan bukan jadi faktor utama lulus Halaman 6

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

Brigjen Arthur

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 22 November 2014

2

Setiawan Wangsaatmaja/Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB

Nasib Honorer K2 Sumir, Apalagi yang Lulus Tes Ada yang Bodong? ADA harapan yang membuncah tatkala Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meminta seluruh instansi melakukan verifikasi dan validasi (verval) data honorer kategori dua (K2) yang gagal tes. Memang, belum pernah ada pernyataan dari petinggi KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahwa hasil verval akan dijadikan dasar pengangkatan mereka menjadi CPNS. Namun, untuk apa verval jika KemenPAN terus mendorong penyerahan data dimaksud sesegera mungkin, sebelum habis kalender 2014? Jadi, tidaklah salah jika para honorer memberi tafsiran bahwa mereka akan diangkat menjadi CPNS. Tidak salah pula jika mereka mendorong Pemda agar segera menyerahkan data dimaksud ke pusat. Sekaligus mendesak pusat bersikap tegas mendesak Pemda segera menyerahkan data pemberi harapan tersebut. Bagaimanakah sebenarnya arah kebijakan pemerintah terhadap honorer K2?

Berikut petikan wawancara wartawan JPNN dengan Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Setiawan Wangsaatmaja, di Jakarta, Kamis (20/11). +Bagaimana Pak nasib honorer K2? Ini sudah mendekati akhir tahun, kok sepertinya makin kabur saja? -Iya memang benar masih kabur. Kami sendiri sampai saat ini belum merumuskan kebijakan apa-apa tentang honorer K2. Pijakan kami sementara ini pada Peraturan Pemerintah (PP) 56 Tahun 2012, di mana dinyatakan honorer K2 yang diangkat CPNS adalah honorer lulus tes. Bagi yang tidak lulus tes, tidak bisa diangkat CPNS.

Anomali Dunia Pendidikan

Penerima Beasiswa Unggulan Telantar FRANCIS-RK. Sejumlah pelajar Indonesia penerima Beasiswa Unggulan di Prancis, terlantar. Beberapa bulan ini mereka tidak menerima dana tunjangan hidup dari pemerintah Indonesia. Salah satu penerima Beasiswa Unggulan, Laras Pitayu mengatakan, dirinya dan beberapa pelajar Indonesia penerima beasiswa sudah tidak menerima dana tunjangan hidup sejak Juni 2014. Menurut kontrak beasiswa, kami berhak menerima tunjangan biaya hidup dari pemerintah Indonesia sampai Agustus 2014 tapi sampai sekarang, kami belum menerimanya, kata Laras Pitayu, dalam rilisnya, Jumat (21/11). Sebenarnya, lanjut Laras, ia dan rekan-rekannya sudah berusaha bertahan sekuat tenaga. Karena tidak mudah, beberapa di antaranya memutuskan diri untuk kembali ke Tanah Air. Kami bukannya tidak berusaha, tapi sangat berat menanggung biaya hidup di negeri orang. Tidak semua dari kami mendapat dukungan keuangan dari pihak atau sponsor lain, ujarnya. Ia heran biaya tunjangan hidup tersebut belum sampai ke pelajar yang membutuhkan. Padahal, pihak pemberi Beasiswa Unggulan, yakni Kementerian Pendidikan, sudah menyerahkan kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Paris. Entah kenapa, dana tersebut tidak juga diberikan sampai saat kepada pelajar Indonesia yang membutuhkan, tukasnya. (RMOL)

Jokowi Berpotensi Jadi Presiden Terlemah Sepanjang Sejarah JAKARTA-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpotensi menjadi kepala negara terlemah dalam sejarah Indonesia. Minimnya kekuatan politik dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak populer menjadi alasannya. Peneliti senior LSI Denny JA, Ade Mulyana mengatakan, secara politik Jokowi sangat lemah. Pasalnya, parlemen telah dikuasai oleh pihak oposisi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Menurutnya, hal ini sangat berpengaruh terhadap efektivitas kinerja pemerintahan Jokowi. Pemerintahan SBY saja yang didukung mayoritas parlemen tak semua kebijakannya bisa berjalan mulus. Bisa dibayangkan bagaimana rumitnya dinamika pemerintahan Jokowi nanti, kata Ade di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Jumat (21/11). Kondisi ini diperburuk lagi oleh fakta bahwa Jokowi bukan lah seorang pemimpin partai politik. Akibatnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak memiliki kontrol penuh terhadap partai-partai pendukungnya. Meski dia dari PDIP, tapi Jokowi tidak bisa menempatkan diri sebagai figur sentral karena masih kuatnya pengaruh Megawati. Jokowi hanya petugas partai yang setiap saat mandatnya bisa dicabut jelas Ade. Kini, lanjut Ade, satu-satunya kekuatan yang bisa diandalkan Jokowi adalah people power alias dukungan rakyat. Namun, dukungan yang menjadi kekuatan terbesar Jokowi itu kini terancam hilang. Survei terbaru LSI memperlihatkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi sudah berada di bawah angka 50 persen. Minimnya prestasi serta kebijakan-kebijakan tidak populer seperti menaikan harga BBM bersubsidi menjadi alasannya. (jpnn)

+Lantas, bagaimana nasib honorer K2 yang tidak lulus tes tapi asli. Bukankah honorer K2 yang lulus tes banyak yang bodong? -Kita lihat PP 56, kan sudah sangat jelas isinya. Kalau kita paksakan yang tidak lulus itu diangkat CPNS sama saja kami melanggar hukum. Penegasan saja Pak, berarti honorer K2 yang tidak lulus tes itu tidak ada harapan lagi diangkat menjadi CPNS menggantikan honorer bodong tapi lulus tes? Wah, itu saya belum tahu. Ini masih berproseskan, kita belum tahu arah kebijakan pemerintahan yang baru. Bisa saja last minute tiba-tiba ada kebijakan baru, kan kita tidak tahu. Positif thinkinglah, masih ada waktu kok. +Waduh Pak, kalau semua serba tidak jelas begini kasihan honorer K2, disuruh verifikasi dan validasi tapi tidak jelas mau dibawa ke mana? -Loh kan sudah ada dalam surat edaran MenPAN-RB pada Juni dan Agustus lalu bahwa seluruh instansi baik pusat maupun daerah, hanya untuk bahan analisis dan pertimbangan perumusan penanganan honorer K2 selanjutnya. Jadi tidak ada disebutkan untuk proses pengangkatan. +Lantas kenapa pemerintah tidak memberikan penegasan saja? -Kan sudah saya bilang, kita masih belum punya petunjuk apa-apa soal K2 ini. Yang jelas Panselnas sudah membahas masalah ini, kemudian akan dilaporkan kepada Pak Menteri. Setelah itu laporannya dilanjutkan ke Presiden. +Kalau begitu nasib honorer K2 ada di tangan Presiden? -Ya iyalah. Kita tidak tahu apakah Presiden masih mau melanjutkan atau tidak, semua

keputusan ada di tangan Presiden. Kami hanya sekadar melaporkan perkembangan penanganan honorer K2 saja. Bukan hanya honorer K2 saja yang dilaporkan ke Presiden, tapi seluruh kebijakan berkaitan dengan pegawai. +Apakah tidak ada kebijakan KemenPAN-RB, misalnya menurunkan passing grade bagi honorer K2 yang tidak lulus tes agar memenuhi PP 56/2012? Apalagi untuk wilayah Jawa-Bali belum diberikan afirmasi? -Ya itu kita belum bisa putuskan. Itu tergantung kebijakan Pak Menteri dan Presiden. Soal afirmasi, sebenarnya tidak diatur dalam PP 56/2012. Afirmasi hanya diberikan karena kebijakan menteri sebelumnya (Azwar Abubakar). Nah, apakah Pak MenPAN-RB yang sekarang akan memberikan kebijakan serupa, kami belum tahu. +Apakah honorer K2 yang tidak lulus tes harus dites lagi agar terpenuhi persyaratan PP 56? -Kalau pertanyaan ini saya jawab tidak bisa. Karena honorer K2 itu hanya sekali dites saja dan itu telah dilaksanakan pada November 2013, di mana peserta tes dari honorer K2 sejumlah 608 ribuan. Diambil 30 persen secara nasional dan diangkat selama 2013 dan 2014. Soal wacana harus tes lagi, ya itu tidak ada. Re- editing : Andry

Ilustrasi : MasjekOtakiri

Wow, Warga Indonesia Punya KTP Malaysia N UNUKAN -RK. Warga Kecamatan Lumbis, khususnya yang berdomisili di desa perbatasan, memiliki identity card (IC)/KTP Malaysia. Sebagian warga di Desa Labang, misalnya. IC merupakan dokumen untuk mempermudah jalan masuk ke Malaysia melalui pintu Bantul-Keningau, Sabah. Untuk mendapatkan IC tersebut, ada cara yang bisa dilakukan warga Desa Labang. Yakni, memiliki keluarga yang telah menetap lama hingga menjadi warga Bantul-Keningau. Diantara mereka, ada yang kawin silang, tetapi dengan sesama suku Dayak atau murut dalam bahasa Malaysia. Yang pria beristri pompuan (wanita, red) warga Malaysia atau sebaliknya. Jalan lain lebih sulit seperti menjadi TKI ilegal atau nekat menerobos hutan hanya demi mengejar kesejahteraan, di negeri jiran tanpa dokumen sah. Anak perempuan saya, di Malaysia kawin dengan orang Keningau. Karena itu, saya bisa dapatkan IC, ujar Talakan (61), warga Labang yang mengaku sering lalu-lalang ke Malaysia hanya dengan modal IC

tersebut. Sebelum mendapat IC, Talakan mengaku kerap dijamin anaknya saat masuk ke Malaysia. Anaknya yang bernama Kilau tersebut harus mengeluarkan sejumlah uang jaminan supaya Talakan tidak sampai ditahan polisi Malaysia, karena tidak memiliki dokumen sah. Namun, setelah sekian lama dia kerap berkunjung atau menengok anak dan cucu, akhirnya ada juga tawaran untuk bisa menjadi warga Malaysia. Datanglah mereka pengurus pembuatan IC. Lalu, saya difoto dan tidak lama keluar IC itu, kenangnya. Untuk biaya pembuatan IC, Talakan dan anaknya sedikitnya mengeluarkan uang senilai RM 500 (kurs rupiah Rp 3.800 per 1 ringgit, red) atau senilai Rp 1.900.000. Nilai tersebut cukup mahal ketimbang mengurus KTP, di Indonesia yang gratis. IC ini hanya untuk dokumen penting supaya mudah masuk ke Malaysia. Jadi, tidak lagi sembunyisembunyi, ucapnya. Talakan mengungkapkan, selain

KTP Malaysia

dirinya, beberapa warga lain memiliki IC. Hanya ketika koran ini mencari kebenaran itu, banyak warga yang terkesan tutup mulut telah memiliki IC. Entah takut atau tidak. Namun yang jelas, IC Talakan menjadi salah satu bukti bahwa sebagian warga Labang, Sumantipal dan beberapa warga desa lainnya juga telah memiliki IC. Saat berada di Keningau, lanjut

Talakan, dirinya tidak melakukan kebiasaan warga Nunukan atau Sebatik saat melancong ke Tawau-Malaysia yang langsung memborong makanan dan minuman. Dia mengaku hanya sekadar kangen anak dan cucu. Itulah motivasinya mendapatkan IC. Saya tidak borong makanan dan minuman meski murah, di Malaysia, ucapnya. (JPNN)

Beasiswa Dokter Spesialis Kurang Diminati Hanya 290 Dokter yang Melamar, Lima Provinsi Paling Sedikit Peminat JAKARTA-RK. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia masih kekurangan tiga ribu dokter spesialis. Ironisnya, beasiswa pendidikan dokter spesialis yang disediakan pemerintah minim peminat. Setiap tahun Kemenkes menyediakan sekitar 700 beasiswa pendidikan dokter spesialis. Para dokter yang menempuh pendidikan spesilis dan gigi spesialis ini mendapat fasilitas biaya perkuliahan, buku, fasilitas penunjang pendidikan, dan biaya hidup. Besar beasiswa mencapai Rp 40 juta per semester. Beasiswa ini diberikan selama masa pendidikan dokter spesialis dan gigi spesialis hingga kelulusan yang diperkirakan memakan waktu sekitar empat hingga enam tahun. Namun, sejak dibuka pada 1 April lalu, baru sekitar 290 dokter yang melamar. Padahal, pemerintah sudah melonggarkan syarat pendaftaran. Di antaranya, dokter hanya perlu mendaftar secara online dengan melampirkan data diri, IPK, dan surat rekomendasi dari rumah sakit atau dinas kesehatan setempat. Seluruh jurusan spesialisasi dapat diajukan, namun beasiswa akan lebih banyak diberikan pada empat jurusan spesialis dasar kedokteran, yakni

Ilustrasi Dokter

spesialis anak, spesialis radiologi, spesialis rehabilitasi medis, dan spesialis kebidanan dan kandungan. Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron menyatakan, minimnya minat dokter untuk mengikuti program beasiswa pendidikan dokter spesialis di antaranya keengganan untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia sesuai persyaratan yang diminta. Menurut Ali, kendala kurangnya minat menjadi dokter spesialis mulai dari produksi dokter spesialisnya yang lama karena pendidikannya yang lama sekali hingga enggan terikat kontrak setelah kelulusan. Mereka lebih suka pendidikan

spesialis sistem mandiri namun dapat bekerja di rumah sakit swasta di kota besar setelah lulus dengan gaji yang besar dibanding bekerja di rumah sakit pemerintah di pelosok daerah, kata Ali saat dihubungi Jawa Pos (induk JPNN), kemarin (4/6). Ini terbukti dengan minimnya pelamar yang berasal dari lima provinsi terpencil, yakni Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Khusus untuk lima daerah ini, pendaftaran peserta diundur hingga 10 Juni mendatang. Ali menuturkan, dari target merekrut enam ribu peserta didik untuk ditempa menjadi dokter spesialis

dan dokter gigi spesialis tahun ini, pihaknya baru berhasil menghasilkan sekitar separuhnya. Padahal, kita kurang sekitar tiga ribuan dokter spesialis yang mendesak sekali kebutuhannya, terangnya. Kemenkes telah menjalankan program perekrutan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis tersebut sejak 2008. Saat ini sudah ada 4.746 peserta yang sudah dibiayai pemerintah dan telah meluluskan 568 dokter pada 2012. Selain itu, Ali menilai pemerintah daerah kurang sigap menginventarisasi kebutuhan dokter spesialis di daerahnya. Selain itu, ada ketimpangan jumlah dokter antara satu daerah dengan daerah lain karena perbedaan gaji yang diterima. Kita harus maklum karena memang tidak mudah untuk mendapatkan dokter spesialis yang ditempatkan di daerah terpencil, terangnya. Wamenkes berharap pemerintah baru yang segera terbentuk nanti dapat menyempurnakan regulasi perekrutan dan penyebaran dokter spesialis di seluruh daerah. Kerjasama ini antara Kemenkes, Kemenpan, Kemendagri utnuk merencanakan sumber daya manusia di setiap daerah, pungkasnya.(dod)


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 November 2014

3

Kompensasi Kenaikan BBM Dinilai Akan Sia-sia

Ilustrasi.NET PONTIANAK-RK. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sepertinya menjadi hal mudah karena pemerintah hanya tinggal mengumumkan dan memberi kompensasi saja. Padahal, kompensasi yang diberikan dinilai akan sia-sia karena tidak tepat sasaran. Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi, menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JokowiJK) menyengsarakan rakyat atas kenaikan harga BBM. Pasalnya, imbas dari kenaikan harga BBM itu, kebutuhan pokok masyarakat serta barangbarang lainnya turut mengalami kenaikan.

Kita kecewa dengan pemerintah saat ini, ternyata beban itu semua dibebankan pada rakyat untuk menanggungnya. Kalau memang ada rencana mau berikan bantuan sebesar Rp 200 ribu, itu sama saja dengan BLT yang kita ketahui program itu bermasalah. Tidak tepat sasaran, katanya ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/11). Seperti diketahui, kompensasi yang diberikan pemerintah lewat program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Buku Kurikulum 2013 Masih Berada di Pelabuhan Pontianak

Dalam program KKS itu, setiap keluarga akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan. Kartu ini akan diisi setiap 2 bulan. Bahkan, pemerintah akan menambah dana kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp3 triliun untuk anggaran 2015. Sehingga total anggarannya mencapai Rp8,14 triliun yang akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Menurut Yandi, kucuran senilai Rp200 ribu itu bukanlah solusi. Karena barang-barang naik dan itu membuat masyarakat secara keseluruhan terbebani. BBM naik Rp2 ribu, bawang ikut naik, cabe juga naik, semua bahan pokok naik total. Bisa-bisa total pengeluaran mereka sampai Rp300 ribu, rakyat dapat apa, kalau hanya dapat Rp200 ribu sebulan ya tekor Rp100 ribu dong, ini logika hitungan anak SD, ucap Yandi. Dicabutnya BBM bersubsidi, lanjutnya, bukanlah langkah tepat yang dilakukan pemerintah. Karena kalau dikatakan untuk menghemat anggaran, dengan mengalihkan dengan program baru, tidak jauh berbeda, jadi tidak ada manfaatnya. Kalau mencabut subsidi BBM kemudian disalurkan pada objek lain dengan program barunya, itu sama saja lalu kenapa BBM dicabut. Dampaknya adalah kebutuhan bahan pokok naik, memacu inflasi. Apakah itu sudah dipikirkan, ujar Yandi. Seharusnya, ditegaskan dia, kenaikan BBM harus melalui kajian-kajian terlebih dahulu dengan melibatkan orang-orang yang berkompeten dalam hal itu. Secara tegas Yandi menyatakan kenaikan BBM merupakan kebijakan yang prematur. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, apakah dapat berjalan dengan baik memenuhi kebutuhan, sehingga dampak kenaikan itu tidak berdampak dengan yang lain. Kalau memang belum dipenuhi, ini adalah kebijakan prematur, dengan kajian-kajian tidak matang, dipaksakan,

kesal Yandi. Ia menambahkan, padahal kondisi harga minyak dunia turun, jadi penghematan ini dapat dilakukan dengan banyak cara dan tidak membebani masyarakat kecil. Banyak cara untuk menghemat kebocoran anggaran, kalau di bilang subsidi BBM dicabut adalah untuk mengurangi kebocoran, kita bisa lakukan proses penghematan, dengan proses moratorium lima tahun ke depan sudah berapa banyak yang dihemat, dengan tidak melakukan rapat di hotel-hotel juga penghematan, sindir Yandi. Bukan tidak boleh, kata dia, pemerintah mencabut subsidi BBM. Namun harus melihat terlebih dahulu kondisi masyarakat, perlu kesiapan dari masyarakat. Bukannya tidak boleh, tapi lebih tepat waktunya jika masyarakat sudah siap, kapan mereka siap silakan pemerintah yang memikirkannya, ujar Yandi. Kesiapan tersebut dikatakannya, sangat jauh dari harapan, seperti kehidupan layak dan sejenisnya bahkan upah pekerja saja belum cukup memenuhi kelayakan masyarakat. Kalau sudah siap pasti tidak akan ada gejolak, intinya itu. Karena sekarang bergejolak, berarti belum siap dong, ucap Yandi. Kondisi semakin diperparah lantaran, terang Yandi, lantaran pemerintah tidak melihat di lapangan secara langsung dan masuk dalam kajian tersebut, yakni sebagian besar pengguna BBM bersubsidi adalah mereka yang tingkat ekonominya mengengah ke bawah. Dengan kenaikan itu, sudah dipastikan banyak yang menjerit karena pengeluaran tidak sesuai dengan pendapatan. Pengguna BBM bersubsidi sebagian besar mereka adalah kendaraan roda dua, yang tingkat ekonominya menengah ke bawah, demikian Yandi. Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

P3I Nilai Langkah Pemkot Pontianak Wujudkan City Branding Sudah Tepat

“Kita minta kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota agar tidak terburu-buru untuk membayar buku tersebut. Jika masih ditemukan yang kurang dan sebagainya, jangan dibayar dulu,”

ALEXIUS AKIM

PONTIANAK-RK. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar, Drs Alexius Akim, MM, mengatakan pendistribusian buku kurikulum 2013 rata-rata masih berada di dalam kontainer di Pelabuhaan Pontianak. Menurut Akim, selama ini pemerintah pusat telah mengklaim bahwa pendistribusian buku pelajaran kurikulum 2013 telah sampai, padahal rata-rata baru sampai di Pelabuhan Kota Pontianak. Kalau di kontainer iya, tapi kalo di sekolah-sekolah tidak. Karena belum sampai, jelasnya, Jumat (21/11). Pemerintah pusat selama ini, kata Akim, hanya melihat Kalbar dari sisi Kota Pontianak saja. Padahal, kalbar sangat luas dan sulit untuk dijangkau. Seharusnya pemerintah pusat menyerahkan pendistribusian buku-buku itu ke pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah yang menanganinya dipastikan akan selesai. Tapi, kata dia, selama ini pemerintah pusat tidak pernah melibatkan dinas terkait di daerah. Pemerintah daerah tidak mempunyai wewenang

sama sekali untuk mengawalnya. Dari sejak permintaan buku dilakukan melalui daftar online dan pendistribusian juga dilakukan oleh pusat. Mana tahu pemerintah pusat letaknya Kecamatan Ambalau, dan seperti apa kondisinya. Pemerintah pusat selalu menyamakan kondisi daerah di Kalbar seperti kondisi di Kota Pontianak, kesal Akim. Pendistribusian buku yang tepat, menurut dia, harus sampai ditangan institusi terutama di kesatuan pendidikan. Kita minta kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota agar tidak terburu-buru untuk membayar buku tersebut. Jika masih ditemukan yang kurang dan sebagainya, jangan dibayar dulu, ujar Akim. Proses pendataan melalui online, kata dia, banyak ditemukan kejanggalan-kejanggalan. Terutama dari segi jumlah dan kelengkapan buku yang dipesan oleh daerah. Pada akhirnya, yang telah sampai buku tersebut tidak sesuai dengan keinginan sekolah, penyebanya adalah masih minimnya sumber daya manusia. Akim berharap, kedepan pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah untuk mengawal pendistribusiannya. Karena pemerintah daerah lah yang mengetahui kondisi daerahnya masing-masing. Pendistribusian buku kurikulum 2013 ke sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat yang ditangani secara langsung oleh pemerintah pusat banyak yang tidak lengkap. Masih ditemukan pendistribusian yang tidak sampai ke daerah-daerah serta kecamatan bahkan masih berada di pelabuhan. Untuk tingkat SD lebih parah lagi, tegasnya. (Bel)

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji saat menjadi pemateri dalam city branding di Hotel Gajah Mada, Pontianak. G

USNADI

PONTIANAK-RK. Kota Pontianak sudah dalam langkah awal membentuk city branding. Langkah awal yang sudah dilakukan sekarang ini adalah mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusianya. Karena kalau dua faktor itu tidak disiapkan maksimal maka akan muncul banyak hambatan ke depan. Hal itu disampaikan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji saat menjadi narasumber pada seminar nasional yang mengusung tema City Branding di Hotel Gajah Mada, Pontianak, Kamis (21/11). Seminar yang berlangsung satu hari itu gawainya Persatuan Pengusaha Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat. Selanjutnya, mereka menggelar Musyawarah Kerja Daerah dalam rangka mempersiapkan Kongres Nasional P3I yang rencananya digelar pada akhir

tahun 2016. Mengingat kondisi sumber daya alam Kota Pontianak yang terbatas, kata Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji, perkembangan Kota Pontianak sudah jelas ke arah kota jasa dan perdagangan. Untuk itu, perlu diwujudkan lingkungan yang aman. Kami sudah mencanangkan Kota Pontianak Tertib Aturan, melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan, sehingga masyarakat merasa aman dan semakin banyak investor yang datang, serta semakin banyak kegiatankegiatan. Baik itu tingkat provinsi, nasional maupun internasional bisa digelar di sini, terangnya. Pada kesempatan itu, Ketua Umum P3I, Harris Thajep memberikan respon positif digelarnya seminar nasional itu. Saya melihat semangat pengurus daerah P3I dan Pemerin-

tah Kota Pontianak ini sangat tinggi untuk membentuk city branding , ucapnya. Harris melihat Kota Pontianak sudah berada di jalur yang benar dalam rangka mewujudkan city branding yang diinginkan. Dari penjelasan Pak Wali Kota, kita bisa lihat sama-sama bagaimana Kota Pontianak sendiri sudah memiliki perencanaan yang matang beserta langkah-langkah apa yang akan dilakukan, katanya. Harris juga menjelaskan pentingnya pembentukan city branding yang baik, karena efek ke depannya akan dirasakan oleh seluruh komponen masyarakat. City branding ini nantinya dapat menggerakkan roda perekonomian, karena dapat mendatangkan lebih banyak orang lagi untuk berkunjung ke Pontianak dengan berbagai tujuan yang baik, pungkasnya. (agn)

Pembangunan Gereja Katedral Sintang Telan Dana Rp28 Miliar Pontianak-RK. Pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Sintang berbentuk gotik yang menelan anggaran Rp28 miliar dimulai. Hal itu ditandani dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Gubernur Kalbar, Cornelis, Jumat (21/11). Gereja megah dengan ukuran 18 x 20 meter persegi itu nantinya mampu menampung seribu umat. Hadir juga pada acara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby, Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan yang juga sebagai Ketua Panitia pelaksana pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Sintang, Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L, Ketua TP PKK Kalbar, Ny. Frederika Cornelis, serta sejumlah jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan Pemkab Sintang. Dalam sambutannya, Cornelis meng-

harapkan pembangunan gereja ini bisa segera selesai tepat waktu. Anggaran yang berasal dari pemerintah harus dikelola secara baik dan bermanfaat serta dapat dipertanggungjawabkan, sehingga tidak menjadi temuan BPK. Jangan sampai ada korupsi dalam pelaksanaan pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Sintang ini. Karena tempat ibadah untuk mencetak manusia yang beriman, pesan Gubernur Kalbar dua periode ini. Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan ini juga meminta agar semua lapisan agama di Sintang bisa menjaga hubungan baik, saling menghormati satu sama lain. Peran agama diharapkan dapat memberikan pemahaaman agamanya masing-masing secara benar, sehingga generasi muda tidak terlibat

aliran sesat, terhindar dari bahaya ancaman narkoba yang setiap saat bisa merusak generasi bangsa. Pembangunan Gereja Katedral yang baru ini diharapkan akan menciptakan iman umat Katolik yang kuat, cerdas, serta bisa berpikir secara sehat untuk menghadapi tantangan perkembangan globalisasi, ujarnya. Di tempat yang sama, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus Pr mengatakan, kalau Katedral yang lama hanya mampu menampung 700 umat, namun Gereja Ketedral yang baru akan mampu menampung 1000 umat. Uskup mengungkapkan, sebagian dari anggaran yang digunakan pembangunan Gereja Katedral Sintang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Kalbar. Pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Sintang ini berbentuk gotik ukuran 18 x 20 meter per segi, yang akan dipadukan dengan ornamen khas Dayak Kalbar, tutup Uskup Agung Pontianak. (Bel)

Gubernur Kalbar, Cornelis melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katedral Sintang, Jumat (21/11). H P K R K UMAS

EMPROV

ALBAR FOR

AKYAT

ALBAR


Pro Ekbis Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

SINTANG-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby mengundang investor untuk menanamkan modalnya, di Kabupaten Sintang dalam rangka terus menggerakan pembangunan serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kabupaten Sintang sangat terbuka terhadap para pengusaha yang ingin menanamkan modalnya. Hanya saja mengingat investasi di kawasan perhuluan sudah penuh, maka saya hanya akan menerima investasi untuk industri hilir, perhotelan dan perbelanjaan, ucap Bupati Sintang, Milton Crosby. Kepada para investor yang ingin membangun hotel lebih besar, pusat

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

perbelanjaan dan industri hilir, Milton berkomitmen akan memberikan kemudahan. Asalkan membuat kajian kelayakan terlebih dahulu. Menurut Milton, Kabupaten Sintang merupakan salah satu sentra penghasil karet dan CPO sehingga Pemerintah Kabupaten Sintang mendorong agar para investor bisa menanamkan modalnya untuk investasi pada industri hilir. Khususnya industri yang menggunakan bahan baku karet. Seperti pabrik sepatu, sandal dan ban. Sementara untuk industri yang menggunakan bahan baku CPO bisa pabrik sabun, mentega, kosmetik, minyak goreng dan bio desel.

Milton Crosby

Presiden Harus Menolak Kenaikan Tarif Listrik

VALAS Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

JAKARTA-RK. Sekretaris Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi mengatakan, kenaikan harga solar subsidi menjadi Rp 7.500 per liter, tidak serta-merta membuat PLN seenaknya meminta kenaikan tarif dasar listrik bagi rakyat berkemampuan terbatas, khususnya pelanggan 450va dan Joko Widodo 900va. Apalagi, dia mengatakan, Presiden Joko Widodo itu kecilnya di bantaran kali sehingga sudah tahu susahnya rakyat di bawah untuk mendapatkan dan membayar listrik selain memenuhi kebutuhan pokok. Apalagi setelah kenaikan BBM ini, kata Fahmi, Jumat (21/11), di Jakarta. Menurutnya, jumlah saat ini ada 35 juta pelanggan listrik 450va dan 900va dari 57 juga pelanggan PLN. Artinya, kata dia, mayoritas rakyat Indonesia belum mampu menikmati listrik di atas 900va. Apalagi setelah kenaikan BBM ini, dimana setiap keluarga harus dibebani dengan pengeluaran tambahan kenaikan bahan pokok yang signifikan, termasuk biaya transportasi.

Equatoriana

HARIAN

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Kita jamin untuk ketersediaan bahan baku seperti CPO dan karet. Dan tentu kalau industri hilir banyak dibangun di Kabupaten Sintang maka dengan sendirinya harga karet dan tandan buah segar juga akan naik dan bisa stabil, timpalnya. Milton menambahkan, pihaknya sudah menetapkan Sungai Ringin sebagai kawasan industri, karena lokasinya strategis dekat Sungai Kapuas dan jalan utama. Kawasan Sungai Ringin juga sudah didukung dengan keberadaan PLTU, pelabuhan dan PDAM. REPORTER: SUHARDIN EDITOR: ANDRY

Jokowi Ditantang Naikkan Harga Karet

Publik tak usah risau. Pak Jokowi itu kan belum blusukan lagi ke kampung-kampung mendengar curhatan rakyat pasca kenaikan BBM. Bukan Pak Jokowi namanya jika hanya menunggu di Istana untuk mendengar laporan yang bagus-bagus dari anak buahnya soal kesulitan dan harapan rakyat di bawah, lugasnya. Fahmi mengulang pernyataan Jokowi pada pidato kenegaraan di DPR pada Agustus 2014 lalu, bahwa solusi penghematan subsidi solar adalah memaksa PLN mengganti BBM dengan penggunaan batubara dan gas sehingga menciptakan efisiensi Rp 60 triliun hingga Rp 70 triliun. Itu artinya Pak Jokowi menolak kenaikan TDL, karena kunci masalah pada pengalihan sumber energi PLN bukan rakyat kecil pengguna 450va dan 900va. Jadi jika nanti PLN minta kenaikan TDL dengan alasan kenaikan BBM harus kita tolak, kecuali Pak Jokowi mendapat bisikan lain pas di Istana. Tapi kan rakyat masih ada doa agar TDL tidak naik, tegasnya. (jpnn)

JAKARTA-RK. Kenaikan harga BBM mestinya juga berimbas secara positif terhadap harga jual produk petani, di Provinsi Bengkulu. Dari harga BBM per liter Rp 4.500, hingga Rp 8.500, yang namanya harga karet tetap saja Rp 5.000 per kilo. Hal itu dikatakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), asal Provinsi Bengkulu, Ahmad Kanedi, dalam diskusi BBM Naik, Siapa Untung/Rugi? , di press room DPD, Senayan Jakarta, Jumat (21/11). Dari harga BBM Rp 4.500 dan kini sudah Rp 8.500, harga karet, di Bengkulu masih saja Rp 5.000 per kilo. Katanya Presiden Jokowi berpihak kepada petani. Buktikan dengan cara menaikkan harga jual karet di level petani menjadi minimal Rp 8.000 perkilonya. Kalau itu terjadi, wah, petani pasti senang, kata Ahmad Kanedi.

Menurut mantan Walikota Bengkulu itu, sejak 30 tahun lalu, Provinsi Bengkulu oleh pemerintah pusat didorong terus menjadi sentra penghasil karet di Indonesia. Ini pemerintah kita 30 tahun belakangan ini aneh. Bibit dikasih terus, masyarakat disuruh bertani tapi hasilnya tidak pernah diproteksi yang kira-kira menguntungkan petani, tegasnya. Saat ini lanjutnya, Bengkulu tidak lagi butuh bibit karet. Sebagai provinsi yang sudah memenangkan Jokowi di pilpres lalu, Bengkulu butuh pembelaan konkret dari Presiden Jokowi, ujarnya. Dia katakan, meski Presiden Jokowi sudah menaikkan harga BBM, sampai saat ini elektabilitas Jokowi, di Bengkulu masih bagus. Sampai kini elektabilitas Jokowi masih bagus. Tapi kalau terlambat membela petani, bisa-bisa warga Bengkulu beralih ke lain hati, ungkapnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Belum genap sebulan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

4

Sintang Gandeng Industri Hilir

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Sabtu, 22 November 2014

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (ketiga) November 2014

Rakyat Kalbar

HP : 081345479682

Tanggapan Pemerintah tidak akan bisa memberikan keadilan kepada rakyat miskin se-Indonesia, ini imbas kenaikan BBM. Yang kaya mafia BBM dan siluman BBM. 085245519512 2-11-2014

12.44

BBM naik Rp 2 ribu berarti menaikkan pasaran APBD yang dipaksakan untuk yang dapat meningkatkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat bawah. Itulah politik kotor pemerintah versus kapitalisme. Daxxr xx. Nomor 1 dan jelas-jelas bertekad keras tidak akan menaikkan BBM apapun resikonya. Sekarang mata baru terbuka. Diramal 2 tahun pemerintahan Joko akan mundur, karena akan banyak terjadi gejolak yang tidak diinginkan. Maka koalisi banyak duduk orang-orangnya di parlemen, untuk mengantisixxi ee. Salah mengantisipasi akal licik xx x yang mau menggengsikan orang-orang xx xx xxa tu! 0823506 87903 18-11-2014

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

11.23

Sumber : inilah.com

Sms Warga Melayang Sia-sia Manusia sudah tidak lagi menghargai adab di jalan raya, makanya nyawa melayang di jalan raya sia-sia, ingat mati? 085245519512 12-11-2014

Kerja..kerja..kerja. Apanya yang mau dikerjakan, gua lagi sakit sekarang terbaring di rumkit. Ya udah kamu saja yang kerja agar tidak terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Hati-hati kerja..kerja...

CARA MUDAH PASANG IKLAN

16.30

Sekedar Perwakilan DPR adalah dewan perwakilan rakyat, bukan hanya sekedar perwakilan koalisi. Kita lihat hasil Pileg dan itu menjadi pedoman dalam presentasi pimpinan DPR maupun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR. Jadi secara proporsional dan berdasarkan musyawarah mufakat kiranya lebih arif daripada kisruh yang dipertontonkan di hadapan rakyat. 081256786603 13-11-2014

Sedang Sakit

09.47

0823506 87903 14-11-2014

13.25

Tingkah Wakil Rakyat

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

Lihatlah tingkah wakil rakyat di Senayan yang anda pilih, apakah mereka membawa suara rakyat, atau suara pribadi dan golongannya? Inilah sifat orang politik, dari dulu udah begitu. 085750826954 14-11-2014

20.22

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


5 Kursi Rakyat Sikap Munas Golkar IX Pertarungan Ical vs Priyo Surya Paloh: Pers Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 November 2014

Dibutuhkan untuk Edukasi Masyarakat

Surya Paloh JAKARTA-RK. Peran pers sangat dibutuhkan dalam memberikan pendidikan di saat situasi Indonesia masih dipenuhi kecurigaan. Pers dibutuhkan sekali dalam memberikan edukasi di saat banyaknya social distrust, kata tokoh pers yang juga Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat menghadiri peluncuran buku berjudul Surya Paloh: Melawan Arus Menantang Badai yang ditulis wartawan senior Derek Manangka, di Jakarta, Jumat (21/11). Surya mengajak institusi pers untuk membangun kesadaran anggota masyarakat yang hidup dalam sistem demokrasi. Saat ini, kata dia, berbagai kecaman selalu muncul begitu ada keputusan penting. Saat ada upaya perdamaian DPR dan terakhir penetapan Jaksa Agung baru, kecaman justru datang, katanya. Menurutnya, kecaman-kecaman itu seharusnya bisa diimbangi dengan informasi dari pers yang berimbang. Dia berharap pers juga bisa memberikan penyadaran baru bagi pemerintahan baru yang dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Bagi anak-anak bangsa yang mau menaruh harapan besar, inilah saatnya untuk memberikan penilaian positif sejak awal. Sambil terus mengawal jalannya pemerintahan, jelasnya. Buku berjudul Surya Paloh: Melawan Arus Menantang Badai banyak menceritakan kiprah Surya Paloh membangun bisnis medianya. Derek mampu meracik bukunya dengan gaya bercerita yang lincah dan enak dibaca. (Rmol)

Bagi yang Menang, Ajak yang Kalah dan Tanpa Ngasorake JAKARTA-RK. Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa membantah anggapan bahwa percepatan Munas VIII merupakan keinginan Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical). Menurutnya, jadwal munas yang diputuskan melalui Rapimnas VII Surabaya itu merupakan aspirasi DPD I Golkar se-Indonesia. Munas 30 November aspirasi dari daerah yang disampaikan oleh peserta Rapimnas dan dibahas di Komisi A. Keputusan tersebut saya sebagai wakil sekjen menghormatinya, kata Lalu Mara saat dihubungi, Jumat (21/11). Ia bahkan mengklaim bahwa Ical tidak ingin munas dipercepat. Menurutnya, ketua presidium Koalisi Merah Putih (KMP) itu sebenarnya masih menghormati keputusan rapat pleno DPP bahwa Munas VIII diselenggarakan tahun 2015. Dikatakannya, percepatan munas seharusnya tidak perlu jadi polemik. Pasalnya, tidak ada yang dirugikan oleh keputusan tersebut. Termasuk mereka yang akan menjadi pesaing Ical dalam memperebutkan kursi ketua umum di munas nanti. Kalau dibilang munas dipercepat ini untuk memuluskan Pak Ical artinya tidak menganggap kandidat lain sebagai calon kuat. Mereka kan yang dulu jadi lokomotif mendorong munas dipercepat kan, pungkasnya. Mengenai peluang Ical dalam perebutan ketua umum diakuinya masih sangat besar. Pasalnya, Ical didukung kader-kader daerah untuk kembali memimpin. Namun, lanjutnya, yang terpenting bukan lah siapa pemenangnya. Tapi proses pemilihan ketua umum berlangsung secara adil dan sehat sehingga hasilnya dapat dihormati seluruh kader Golkar. Dalam setiap kompetisi itu ada yang menang dan ada yang kalah. Yang penting seperti dalam sambutan Pak ARB, bagi yang menang, ajak yang kalah dan tanpa ngasorake. Dan bagi yang kalah, ya hormati yang menang. Itulah indahnya berkompetisi, pungkasnya, (jpnn)

Tebar Janji Tak Terealisasi, Ical Dianggap Hanya Jadi Beban paten/kota (DPD II) mempertanyakan janji-janji yang dilontarkan Ical saat bertarung pada sebagai calon ketua umum pada musyawarah nasional (munas) partai beringin itu di Pekanbaru, 2009 silam. Sebab, janji Ical hingga kini tidak terealisasi. Waktu pemilihan Ketua Umum Partai Golkar di Kota Pekanbaru, Ical janji ke DPD-DPD Golkar untuk membangun kantor sekretariat DPD Golkar. Saat ini masa jabatannya sudah akan berakhir, tapi janji tersebut tidak dipenuhinya, kata Ace kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/11). Ace menambahkan, mayoritas DPD I dan II Golkar juga sudah tidak sanggup lagi menanggung beban biaya perjalanan Ical selaku ketua umum saat berkunjung ke daerah. Sebab, biaya kunjungan Ical saat berkunjung ke daerah selalu dibebankan ke DPD Golkar atau Fraksi Partai Golkar. Ia mencontohkan saat Ical berkunjung ke Banten. Itu kita yang siapkan semuanya dan dari sisi biaya, lumayan besar sekali jumlahnya. Bahkan bantuan DPP Golkar sebanyak Rp 5 juta per bulannya juga sudah terhenti semenjak dua tahun belakangan, ungkapnya. Karenanya, lanjut Ace, jika DPDDPD Golkar selalu dibebani hal yang tidak semestinya maka sulit bagi partai pemenang Pemilu Legislatif 2004 itu untuk lebih siap menghadapi Pemilu Legislatif 2019 nanti. Padahal, ujarnya, Pemilu 2019 beda dengan pemilu sebelumnya karena

JAKARTA-RK. Musyawarah Nasional IX Partai Golkar akan menjadi ajang kompetisi ketat antara petahana Aburizal Bakrie (Ical) dan kader muda Priyo Budi Santoso untuk meraih posisi ketua umum partai beringin itu. Apalagi, dukungan dari pemilik suara terhadap keduanya sangat ketat. Menurut Ketum Satkar Ulama, organisasi sayap PG, Ali Yahya, sekalipun semua Ketua DPD I mendukung Ical, namun peluang penantangnya belum habis. Sebab, pemilik suara riil Munas bukan DPD I, tetapi DPD II berjumlah sekitar 500. Sementara DPD I, kata dia, hanya 34 saja. Dalam politik, kata dia, semua hal bisa berubah dengan cepat. Politik tidak seperti matematika yang satu ditambah satu hasilnya selalu dua, kata Ali Yahya, seperti dilansir JPNN.com, Jumat (21/11). Menurut Ali, waktu konsolidasi semakin sempit dengan adanya percepatan pelaksanaan Munas sehingga bisa saja calon ketum akan mengerucut. Jika sebelumnya ada lebih dari tujuh bakal calon ketua umum, maka persaingan akan mengerucut ke calon yang saat ini sudah mendapatkan dukungan tertulis dari pemilik suara. Sekarang kan bisa dilihat kalau jumlah dukungan terbanyak di Pak Aburizal dan Priyo Budi Santoso, katanya. Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menyatakan, mayoritas pengurus partainya di tingkat provinsi (DPD I) dan kabu-

CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

ada adalah nomenklatur bantuan siswa miskin untuk program unggulan. Jadi saya anggap pembayaran KIP melanggar Undang-undang nomor 12 tahun 2014. Karena tidak ada payung hukumnya. Harusnya program KIP dari Jokowi itu, dilaksanakan setelah dimasukkan dalam UU APBN/APBNP, tegas Jefri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/11). Anggota DPR asal Dapil NTT ini juga menyebutkan bahwa program pemerintah Jokowi sama dengan program pemerintahan SBY. Yang berbeda hanya namanya saja. Sebab, BSM tiba-tiba berganti KIP. Program BSM pada pemerintahan SBY yang contek untuk pencitraan. Bedanya, KIP menggunakan Kartu dan diambil di kantor Pos dan cakupan sedikit ditambah, BSM dicairkan cash di Bank BRI, prosedur, lain serta jumlah dana sama, jelasnya. Kendati sama, dirinya selaku kader Partai Demokrat mengaku setuju mengenai program pemerintah Jokowi un-

JAKARTA-RK. Politikus dari Fraksi Partai Demokrat, Jefri Riwu Kore menyebut pencairan dana kompensasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) di berbagai daerah berpotensi melanggar undang-undang APBN No.12/2014. Alasannya, KIP belum ada payung hukumnya yang menjadi pijakan untuk mencairkan uang negara bagi para siswa yang kurang mampu. KIP adalah satu dari tiga Kartu Sakti Presiden Joko Widodo. Dua kartu lainnya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sehat (KKS). Kartu ini sudah diluncurkan sebelum Bahan Bakar Minyak (BBM) dinaikkan. Jefri menjelaskan bahwa Undangundang APBN Nomor 23/2013 dan Undang-undang No. 12 TH 2014 tentang APBNP Pasal 19 menyebutkan anggaran fungsi pendidikan 20 persen adalah sekitar Rp 375 Triliun. Namun dari penelusuran rician pengeluaran tak ada yang mengatur untuk mata anggara KIP. Termasuk didalamnya pengeluaran Kemendikbud sebesar Rp 7,6 Triliun juga tidak ada satupun yang menyatakan dana atau nomenklatur tentang KIP. Justru sebaliknya yang

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

Joko Widodo menunjukkan kartu saktinya. tuk rakyat tersebut. Namun lagi-lagi kembali ditegaskan pemerintah harus mengikuti aturan dan taat

JPNN.COM

hukum. Proses pembayaran saat ini berpeluang melanggar undangundang, tandasnya. (jpnn)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Informasi Pemasangan

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AGYA Angsuran MURAH !!!

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

Segera Hubungi REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

JUAL MESIN

TOYOTA IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

INFORMASI PEMASANGAN

(0561)768677

I K L A N

Hotline (0561). 768677

DISCOUNT 60% GARANSI

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

Re-editing: Julianus Ratno

PT. Astra International Tbk-Daihatsu Branch Office Jalan Imam Bonjol No. 529 Pontianak Kalimantan Barat-Indonesia

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

menang. Pak Priyo bagus dan punya pasukan sendiri, juga pak Agung dan lainnya. Jadi, semua punya kesempatan, ujarnya. Sementara Priyo mengaku tidak takut dengan adanya percepatan dan pelaksanaan Munas di Bandung. Priyo opitimistis bisa berkompetisi dengan Ical. Dukungan dari pemilik suara kepada saya sangat solid. Saya yakin para pemilik suara dalam munas akan menggunakan hati nuraninya dan berpikir rasional bagi kejayaan Partai Golkar di masa mendatang, ungkapnya. Priyo yakin para pemilik suara di Munas tidak ingin kegagalankegagalan PG dalam pileg dan pilpres 2014 terulang lagi. Terlebih tantangan Golkar semakin berat karena pileg dan pilpres akan dilakukan secara serentak di 2019. Karena itu dibutuhkan figur yang fresh, energik, dan menjual. Bukan figur yang justru membebani Partai Golkar, ujar Priyo. Calon ketum Golkar lainnya, Agung Laksono menilai tempat penentuan percepatan Munas IX Golkar dan lokasi munas di Bandung sarat rekayasa. Untuk menghadapi praktik tidak fair dan untuk bisa berkompetisi dengan kandidat incumbent, menurutnya, para calon ketum lain akan bekerjasama. Kami bertujuh akan bekerja sama dan memunculkan satu nama. Bisa saya, bisa Pak Priyo atau yang lainnya. Sekarang belum tahu, tegasnya.

Politikus Demokrat: Pencairan Dana KIP Berpotensi Langgar UU

Iklan Baris & Paket Murah DIBUTUHKAN SEGERA

pemilu presiden dan legislatif diselenggarakan secara serentak. Kalau Ical tetap jadi ketua umum, apa bisa jadi simbol partai? Apa bisa diusung jadi capres nantinya? ujar anggota DPR periode 20092014 itu. Ke depan, kata dia, Golkar perlu figur muda untuk memimpin Golkar. Tidak hanya sekedar muda, lanjut Ace, Ketua Umum Golkar juga harus figur yang bersih. Satu di antaranya adalah Agus Gumiwang Kartasasmita karena dia tidak punya kepentingan bisnis dalam mengurus partai nantinya. Jadi secara etika dan kapasitas, Agus pantas memimpin Golkar, ulas Ace. Sebelumnya Ical maupun Priyo sudah menunjukkan surat dukungan yang dikumpulkan. Ical mengklaim mendapat dukungan sekitar 460 suara. Priyo juga menunjukkan surat bertanda-tangan ketua dan sekretaris DPD II PG sekitar 380 suara. Calon lain Agung Laksono juga mengklaim mendapat sekitar 285, Agus Gumiwang 175 suara. Juru bicara PG Tantowi Yahya mengungkapan desakan dari beberapa DPD I, Aburizal Bakrie menyatakan diri siap untuk maju. Saat ini baru muncul nama Pak Ical, nama-nama yang beredar di kalangan media belum memastikan diri akan maju, katanya. Menurut Tantowi, nama-nama yang muncul sebagai kandidat, seperti Priyo Budi Santoso, Agung Laksono dan tokoh muda lainnya, juga masih memiliki kans untuk

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

http://anugerah-tehnik.com

0818 18 2035 0813 9610 3485


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 22 November 2014

Jus Kodok, Gairah pun Membara Melompat-lompat Bak Kodok

Anda stres? Kurang bergairah? Di ketinggian Pegunungan Andes di Peru, Anda bisa menemukan obat yang cespleng. Masukkan kodok ke blender, jus, lalu minum! Yang dijus itu bukan kodok sembarangan. Jenisnya harus Telmatobius coleus, kodok air tawar dari Danau Titicaca di Peru. Meski hewan tersebut dimasukkan sebagai daftar spesies yang terancam punah, masih banyak yang mengejarnya sebagai obat. Salah satu yang menjual kodok itu adalah Maria Elena Cruz, pemilik gerai jus kesehatan di Lima. Jus kodok ini baik untuk anemia, bronkitis, kesehatan tulang, kesehatan otak, kelelahan, atau stres, katanya. Bahkan, dia mengklaim bahwa kodok cair itu bisa membuat gairah kembali membara. Kembali melompat-lompat bak kodok. Cara membuatnya cukup gampang. Ambil kodok, lalu hantam kepalanya sampai mati. Setelah itu, kuliti. Lalu, masukkan tubuh tak berkulit tersebut ke blender. Campur dengan wortel, maca root (semacam umbi-umbian), plus madu. Setelah jadi, warnanya bakal hijau kekuningan dengan tekstur kental-kental gimana, gitu.... Meski begitu, jus kodok itu begitu laris. Tengok pengakuan Cecilia Cahuana, 35. Dia kerap memberi anak-anaknya jus tersebut untuk mengatasi anemia dan bronkitis. Untuk orang tua juga sangat baik, ujarnya. Dokter Tomy Villanueva, dekan Medical College of Lima, mengatakan bahwa belum ada bukti ilmiah keampuhan jus kodok itu. Padahal, peminatnya sudah turuntemurun dan banyak. Anda berminat? Coba saja bikin jus lele dumbo..(jpnn)

Ditemukan, Lukisan Purba Aborigin SIDNEY-RK. Situs lukisan batu purba Aborigin yang diyakini berusia ribuan tahun ditemukan di pinggiran Kota Sydney. Situs lukisan batu purba yang terletak di utara kawasan pantai Sydney, berada dalam ceruk yang dipenuhi semak belukar yang selama ini menjaga seni lukis batu kuno itu tersembunyi selama beberapa generasi. Warga lokal juga tidak menyadari kehadiran situs tersebut karena bisa jadi tertutup semak belukar atau karena disangka sebagai grafiti. Situs itu sendiri ditemukan secara tidak sengaja, ketika petugas Perusahaan Pengelola Air, Sydney Wayer sedang menginvestigasi kail ikan kuno yang ditemukan didaratan itu.

Pihak perairan Sydney sengaja merahasiakan lokasi situs tersebut karena takut dirusak. Situs itu ditemukan di bagian atas timbunan sampah, dan cukup terbuka, kata Yvonne Kaiserglass, petugas bagian warisan budaya dari Water Sydney. Kami sedang berjalan-jalan di daerah itu dan menemukannya. Padahal awalnya kami sedang bermaksud melihat kolam air. Sementara seni lukisan batu kuno itu sendiri - kebanyakan berbentuk telapak tangan- belum secara ilmiah dipastikan usianya, sudah difoto dan ditelaah warnanya untuk membuat goresan alaminya lebih terlihat serta untuk membedakannya dari seni

yang lebih baru atau grafiti. Dikira Graffiti Dari sejumlah bukti yang didapati, tampaknya lokasi itu pernah didatangi warga selama berpuluh-puluh tahun sebelumnya, namun tak seorangpun tampaknya menyadari kalau lukisan di batu tersebut merupakan lukisan purba bukan sekedar grafiti. Penduduk tradisional dikawasan itu baru sekarang ini menyadari keberadaan karya seni yang ditinggalkan oleh nenek moyang mereka, yang selama ribuan tahun berkemah di samping kolam ikan didekat kediaman mereka, memakan belut dan ikan dan berlindung dari cuaca. Selain cetakan atau stensil tangan

dari jari jemari manusia yang hidup di zaman kuno ketika itu, menurut Kol Davison dari Dewan Tanah Metropolitan Lokal Aborigin di Sydney di situs lukisan purba itu juga ditemukan gambar dari benda-benda yang ditemui setiap hari seperti belut, tombak dan bulan sabit. Gambar belut itu ada di bagian atap, kata Davidson, menunjuk beberapa gambar di bawah birai batu. Ini adalah bentuk cetakan atau stensil tangan, dan menilai dari ukurannya, ini adalah tangan dari perempuan dan anak-anak. Jadi Anda bisa membayangkan mereka pernah hidup disini, beristirahat. (jpnn)

6

Bayi di India Lahir dengan 4 kaki dan 4 lengan. JPNN

Bayi di India Lahir dengan 4 Kaki dan 4 Lengan NEW DELHI - India dihebohkan dengan lahirnya bayi berkaki empat dan berlengan empat. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat. Sempat dianggap cacat, namun kemudian warga menyebutnya sebagai titisan dewa. Ketika dia pertama kali keluar, para perawat menyebutnya cacat. Namun saya melihatnya ini sebagai kehendak Tuhan. Ini tanda dari Tuhan, ujar seorang kerabat keluarga bayi kepada televisi lokal India, dan dilansir dari Mirror, Kamis (20/11). Ribuan penduduk yang mengetahui berita tersebut kemudian berbondong-bondong ke rumah sakit di Baruipur, Benggala, India Timur. Mereka penasaran ingin melihat keajaiban tersebut. Sebenarnya, ini adalah sebuah keajaiban, titisan dewa, ujar Chukka Rao, salah seorang penduduk yang mendatangi rumah sakit. Ketika pertama kali mendengar, banyak warga yang sedikit skeptis. Namun setelah melihat, mereka langsung teringat Dewa Brahma. Dia benar-benar putra Dewa Brahma yang juga memiliki empat tangan dan kaki, ujar Rao. Polisi setempat juga kewalahan mengendalikan keingintahuan masyarakat. Ini adalah bayi aneh dan tragis, dan kami harus mengendalikan orang yang mulai mengamuk berebutan melihat anak tersebut, ujar salah seorang petugas kepolisian. Ratusan orang menangis di jalan-jalan, ratusan orang lain yang berdoa dan mendirikan tenda di sini. Beberapa bahkan panik dan percaya ini adalah tanda dari akhir dunia, lanjutnya. Sementara analisa awal dari pramedis mengatakan cacat lahir ini adalah hasil dari sisa-sisa makhluk kembar yang bergabung di dalam rahim. (jpnn)

BBM Naik .........................................................................................................dari halaman 1 Tidak Ada yang ............................................................................dari halaman 1 antara lain kenaikan harga bahan baku, kenaikan biaya produksi dan penurunan pendapatan dari pelaku usaha, tegas Dodi. Ketua Komisi VI DPR, Hafizs Tohir menyebutkan, jika sebenarnya permintaan keterangan atas naiknya harga BBM sudah ingin dilakukan. Tapi jajaran menteri Kabinet Kerja yang sudah diundang untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) tidak pernah mau datang. Senin suratnya kita kirimkan kepada pemerintah, kata Hafizs

Tohir dalam konferensi pers di ruang komisi yang membidangi Industri, Investasi dan Persaingan Usaha itu, Jumat (21/11). Wakil Ketua Komisi VI DPR, Azam Azman Natawijana mengatakan, pemerintah perlu menjelaskan kebijakan menaikkan harga BBM subsidi, karena menurutnya tidak ada alasan yang tepat atas kebijakan itu. Dijelaskannya, kenaikan BBM subsidi tidak tepat, karena dilakukan tanpa memerhatikan indikator yang diatur oleh Undang-Undang APBN Perubahan

No.12/2014, pasal 14 ayat 13 terkait asumsi harga minyak dunia, yang saat ini cenderung menurun. Kemudian saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang mengalami perlambatan. Kebijakan ini juga dipastikan meningkatkan inflasi yang signifikan, sehingga berpotensi menambah jumlah rakyat miskin yang menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) terakhir sudah mencapai 70 juta jiwa.

Re-editing: Hamka Saptono

atau tidaknya calon Polwan. Tidak ada istilah tidak lulus karena tidak perawan, kata Arthur dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (21/11). Menurut Arthur, memang dalam seleksi anggota Polri dilakukan tes kesehatan, baik untuk pria maupun wanita. Mulai dari kesehatan mata, gigi, termasuk organ reproduksi. Nah, ia mengatakan, untuk memeriksa kelamin perempuan, dokter hanya melihat dan tidak menyentuh selaput darah. Tidak pernah ada istilah kita

memeriksa keperawanan. Kita tidak pernah fokus periksa keperawanan, ujar Arthur. Isu tes keperawanan bagi penerimaan Anggota Polri diduga muncul dari situs internet palsu, mengatasnamakan institusi Polri. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, pada banner website palsu itu juga mencatut logo Humas Polri yang diduga diambil dari jejaring sosial. Pada situs www.infopendaftaranpolri.com, jelas-jelas me-

nyebut bahwa calon perserta wanita harus dites keperawanannya. Pada situs palsu tertulis, Selain adanya beberapa tes kesehatan dan jasmani, para wanita yang ingin menjadi Polwan juga akan melakukan tes keperawanan. Jadi semua wanita yang mau mendaftar Polwan harus menjaga keperawanannya . Menurut Agus, informasi menyesatkan inilah yang mungkin dijadikan rujukan bagi beberapa pihak.

Re-editing: Hamka Saptono

TNI-Polri ...........................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1

Militer dari Universitas Padjajaran, Muradi di salah satu media nasional. Menurut dia, TNI dan Polri sering bentrok, karena menyangkut jiwa korsa, aset dan monopoli bisnis serta rendah diri (inferior) di sisi ekonomi. Jiwa korsa yang diperkenalkan Napoleon Bonarparte ini tentunya sangat kental di tubuh TNI. Begitu pula di Polri, khususnya Brigader Mobil (Brimob). Keakuan masing-masing sangat luar biasa. Tentunya dapat dibayangkan kalau mereka berpapasan , tentu sangat mudah tergesek. Sementara di sisi lain, ketika

sebelum era Reformasi, TNI lebih kaya dan berpengaruh dibanding Polri. Tetapi sekarang sebaliknya, Polri lebih kaya dari TNI. Masih menurut Muradi, penguasaan aset dan monopoli bisnis juga jadi penyebab keduanya bentrok. Contoh kasusnya di Batam terkait penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM). Keduanya terlibat, tetapi Polri nampak lebih menguasai. Persoalan inferioritas (rendah diri) di bidang ekonomi juga menjadi penyebab lain TNI dan Polri sering bentrok. Bandingkan saja, Mobil Dinas Polres model

Sport Ranger, tetapi TNI hanya Panther. Terkait anggaran, TNI harus berbagi dengan Markas Besar TNI, Kementerian Pertahanan, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat. Sedangkan Polri tidak perlu berbagi dengan lembaga lain. Tentunya masih banyak analisa lain yang dikemukan beberapa pakar, terkait penyebab TNI dan Polri sering bentrok. Tetapi semuanya bermuara pada jiwa korsa, bisnis, inferior ekonomi. Seperti diketahui, Brimob merupakan satuan Polri yang dibentuk

mirip TNI. Peralatannya juga lebih bagus dibandingkan personel TNI di daerah. Karena alasan itu, muncul ego jika bertemu personel TNI. Apalagi kalau mereka melihat anggota TNI yang hitam dan kurus karena sering disuruh latihan. Tetapi, gaji Brimob biasanya lebih kecil ketimbang anggota polisi di satuan Polres. Biasanya hal ini menimbulkan rasa iri dan menumbuhkan niat untuk mencari tambahan duit dengan cara yang tidak dibenarkan. Anggota TNI yang ingin mencari tambahan duit dari jalur haram

juga ada. Maka ketemulah keduanya yang sama-sama nakal ini di lapangan . Mudah tergesek, lalu bentrok. Anggota TNI dan personel Polri yang bentrok bisanya mempunyai kebiasaan jelek yang sama, yakni suka keluyuran saat malam hari, terlebih saat akhir pekan. Jadi, saat bertemu, hanya karena saling berpandangan mata, keduanya bisa berkelahi. Seperti kasus teranyar di Keppri. Awalnya memang kecil, tetapi karena jiwa korsa yang terlalu besar dari kedua korps ini, bentrok dengan cepat membesar.

Masing-masing seolah-olah ingin menunjukkan dirinya yang paling superior. Sudah cukup banyak analisa ihwal penyebab bentrok TNI dengan Polri. Tetapi, semuanya bertitik pada kenakalan anggota TNI dan personel Polri, atau kedua institusi ini lebih suka menyebutnya dengan oknum nakal. Olehkarenanya, sudah sepantasnya para Jenderal di kedua institusi ini mati-matian membersihkan jajarannya dari oknumoknumnya yang nakal, sebelum mati sia-sia karena TNI dan Polri saling tembak. (mordiadi)

Pemkab Kapuas Hulu .....................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Guna memenuhi kebutuhan keluarga, para orangtua murid SD Pilial itu meminta libur dua bulan, lantaran anak-anak mereka akan dibawa masuk ke hutan untuk mencari makanan. Permohonan libur selama dua bulan, yakni bulan November dan Desember 2014 ini disampaikan secara tertulis kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdikpora Kecamatan Putussibau Selatan yang diketahui Semadi selaku kepala Dusun Belatung. Desa Tanjung Lokang merupakan desa terjauh di Kabupaten Kapuas Hulu. Tepatnya sebelah timur paling ujung Sungai Kapuas yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Penduduk desa ini ada 584 jiwa, 160 KK yang terdiri dari 314 laki-laki dan 270 perempuan, tersebar di tiga dusun, yakni Dusun Loing, Bu ung, terakhir Dusun Belatung. Dusun Loing dihuni 381 jiwa, 103 KK yang terdiri dari 202 laki-laki dan 179 perempuan. Sementara Dusun Bu ung dihuni 118 jiwa, 34 KK, masing-masing 68 laki-laki dan 50 perempuan. Sedangkan Dusun Belatung yang merupakan perkampungan paling akhir Sungai Kapuas dihuni 105 jiwa, 23 KK, masing-masing 50 laki-laki dan 55 perempuan. Harga kebutuhan hidup sangat mahal, akibat biaya angkutan barang sangat tinggi dengan menggunakan longboat. Bahkan harus menggunakan jasa tukang pikul menelusuri jalan setapak, melewati jurang dan hutan. Begitu

pula dari Desa Tanjung Lokang, agar sampai ke Dusun Belatung memakan waktu perjalanan kaki selama dua hari melalui jalan setapak. Medannya pun cukup sulit harus melalui beberapa perbukitan. Sementara bila lewat jalur sungai mesti menerjang riam dan jeram. Itupun di beberapa lokasi berjalan kaki lagi, sehingga longboat harus pikul. Martinus Yunida, Kaur Pemerintahan Desa Tanjung Lokang menuturkan, warga Dusun Belatung kehidupannya dengan cara berladang berpindah-pindah. Sebelumnya pada tahun 2007 warga Dusun Belatung juga mengalami krisis pangan. Lalu ada bantuan dari Pemda Kapuas Hulu berupa beras, ujarnya, Jumat (21/11) pagi saat mendampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu M Jumran SPd dan Kepala UPT Kecamatan Putussibau Selatan, Agok Syahrial AMa.Pd. menghadap Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH. Menurut Martinus, krisis pangan yang dialami masyarakat Dusun Belatung, karena beberapa waktu yang lalu gagal panen akibat tanaman padi mereka mati. Ini disebabkan kemarin terjadi kemarau yang panjang. Untuk sementara, warga Dusun Belatung hanya bisa makan sagu dan ubi kayu. Untuk berkomunikasi dengan masyarakat Dusun Belatung sangat sulit, karena jaringan komunikasi tidak ada, semen-

tara dusunnya sangat jauh, kata Martinus. Martinus sangat berharap ada bantuan dari Pemkab Kapuas Hulu. Pasalnya, dengan terjadinya krisis pangan, para orangtua di Dusun Belatung terpaksa mencari bahan makanan di hutan. Bahkan anak-anaknya diminta untuk tidak sekolah dahulu untuk membantu mereka mencari makanan. Di Dusun Belatung memang segala sesuatunya serba mahal. Baik itu kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak, jelas Martinus. Kepala UPT Kecamatan Putussibau Selatan, Agok Syahrial AMa. Pd menuturkan, permintaan izin libur SD Pilian selama dua bulan dikirim secara tertulis tangan dan ditandatangani oleh 10 orangtua murid. Alasannya, karena mereka mengalami krisis pangan dan terancam kelaparan. Sehingga mereka membawa anak-anaknya untuk masuk ke hutan mencari makanan. Mereka memang ada menyampaikan secara tertulis untuk meliburkan anak sekolah selama bulan November dan Desember 2014 yang diketahui Kadus Belatung. 10 orangtua murid yang menandatangani, yaitu Utun, Hilip, Mibin, Kiusati, Molin, Dumadi, Leman, Behai dan Kerawang, papar Agok. Dikatakan Agok, warga biasanya masuk ke hutan untuk mencari sagu sambil berburu. Bahkan mereka bisa berhari-hari di dalam hutan. Sebab mereka akan terus berpindah-pindah sampai

makanan terkumpul dalam jumlah banyak. Selain untuk makan sehari-sehari selama dalam hutan, makanan tersebut sebagai cadangan mereka nanti ketika kembali ke dusun, katanya. Usulan dari masyarakat ini, lanjut Agok telah disampaikan ke Bupati Kapuas Hulu untuk ditindaklanjuti. SD Belatung itu SD Pilial bagian dari SD Tanjung Lokang, disana ada 14 siswa dan di SD Tanjung Lokang 61 siswa. Masalah ini akan kami koordinasikan dengan pihak terkait, ungkap Agok. Sekretaris Disdikpora Kapuas Hulu, M Jumran SPd menuturkan, secara aturan sebenarnya tidak ada anak diliburkan sekolah seperti itu. Tetapi, pihaknya juga harus menyikapi hal tersebut secara bijak. Bagaimana anak tetap bisa belajar di sekolah. Sehingga kita perlu mencari langkah-langkah. Kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama bidang sosial, karena ini berawal dari permasalahan krisis makanan, jelas Jumran. Dijelaskan dia, di Dusun Belatung hanya ada SD mini atau Pilial yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 3. Gurunya pun hanya satu orang yang merupakan tenaga honor. Selain digaji melalui dana BOS, ia juga dibantu penduduk setempat, jelas Jumran. Camat Putussibau Selatan, Serli SSos MM juga membenarkan adanya surat dari masyarakat Dusun Belatung Desa Tanjung Lokang tersebut. Masalah ini sudah kami

sampaikan kepada Bupati Kapuas Hulu. Ini merupakan dusun terjauh di Kecamatan Putussibau Selatan, terang Serli. Dikatakan Serli, Dusun Belatung ini begitu jauh dengan medan yang sangat sulit. Hanya tiga cara untuk sampai ke Dusun Belatung, yaitu menggunakan helikopter, angkutan sungai melalui berbagai jeram dan riam, serta harus jalan kaki naik turun bukit dan melewati hutan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Begitu pula jalur sungainya banyak riam dan jeram yang sangat membahayakan bila dilalui. Untuk mengatasi permasalahan warga Dusun Belatung perlu program khusus dengan merelokasi mereka ke pusat desa yakni Desa Tanjung Lokang, imbau Serli. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH mengaku terkejut ada warganya yang mengalami krisis pangan. Tetapi, ia perlu mengetahui kondisi warga Dusun Belatung sebenarnya. Memang Dusun Belatung ini sangat jauh, sementara jumlah penduduknya sedikit, ujarnya. Dengan adanya laporan ini, Nasir pun langsung meminta Asisten I Setda Kapuas Hulu, Frans Leonardus SH MM untuk menggelar rapat guna membahasnya. Saya sudah meminta digelar rapat dengan dinas-dinas terkait untuk membahas ini, pungkas Nasir. Benar saja, sekitar pukul 13.00 Asisten 1 Setda Kapuas Hulu Frans Leonardus langsung memanggil dinas-dinas terkait. Hadir

saat pembahasan ini Kepala Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu Drs Abdullah Usman MSi beserta Kabid Sosialnya Abdul Azis, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan SE, Kabag Ekon Setda Kapuas Hulu, Camat Putussibau Selatan Serli dan lainnya. Kita akan meminta laporan secara resmi dari Kades Tanjung Lokang. Sebab, laporannya hanya lisan, ujarnya. Sambil itu berjalan, pihaknya akan sesegera mungkin mengecek langsung kebenaran berita tersebut. Bila ternyata benar, Pemkab Kapuas Hulu akan langsung memberikan bantuan. Kendala kita, medan memang begitu sulit. Tetapi, kita sesegera mungkin akan turun ke lapangan untuk mengecek, ujarnya. Dikatakan Leonardus, bantuan yang akan mereka salurkan berupa beras, mie instan, garam, dan lain-lain. Bantuan-bantuan ini diberikan untuk 30 hari. Namun sebelumnya, Pemkab Kapuas Hulu akan menetapkan status krisis pangan di Dusun Belatung. Tetapi, penetapan status krisis pangan ini, bukan akibat bencana, namun karena gagal panen akibat musim kemarau kemarin. Warga di sana kalau diberi duit tidak mau, makanya kita akan langsung beri berupa pangan, ungkap Leonardus.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 November 2014

7

Banyak Kebijakan ................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 popularitas Jokowi paskakenaikan BBM. Hasilnya, Jokowi berpotensi menjadi kepala negara terlemah dalam sejarah Indonesia. Minimnya kekuatan politik, termasuk mulai ditinggalkan oleh pemilihnya sendiri, dan kebijakankebijakan yang tidak populis alias tak mengutamakan rakyat kecil menjadi alasan utama. Peneliti senior LSI Denny JA, Ade Mulyana, mengatakan secara politik Jokowi sangat lemah. Pasalnya, Parlemen telah dikuasai oleh pihak oposisi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Menurutnya, hal ini sangat berpengaruh terhadap efektivitas kinerja pemerintahan Jokowi. Pemerintahan SBY saja yang didukung mayoritas parlemen tak semua kebijakannya bisa berjalan mulus. Bisa dibayangkan bagaimana rumitnya dinamika pemerintahan Jokowi, kata Ade, dalam peluncuran survei bertajuk Jokowi Pasca Naiknya BBM , di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Jumat (21/11). Kondisi ini diperburuk lagi oleh fakta bahwa Jokowi bukanlah seorang pemimpin partai politik. Akibatnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak memiliki kontrol penuh terhadap partai-partai pendukungnya. Meski dia dari PDIP, tapi Jokowi tidak bisa menempatkan diri sebagai figur sentral karena masih kuatnya pengaruh Megawati. Jokowi hanya petugas partai yang setiap saat mandatnya bisa dicabut jelas Ade, dinukil dari JPNN. Kini, lanjut Ade, satu-satunya kekuatan yang bisa diandalkan Jokowi adalah people power alias dukungan rakyat. Namun, dukungan yang menjadi kekuatan terbesar Jokowi itu kini terancam hilang. Survei terbaru LSI memang memperlihatkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi sudah berada di

bawah angka 50 persen paskakenaikan harga BBM bersubsidi. Ada empat alasan yang menyebabkan terjadinya kemerosotan itu. Pertama, kurangnya komunikasi dan sosialisasi ke masyarakat sebelum kenaikan diberlakukan. Berdasarkan survei, 54,45 persen responden menyatakan tidak menerima alasan pemerintah. Sedangkan yang bisa menerima hanya 34,10 persen. Rasionalitas pemerintah mengenai kondisi mendesak menaikan harga BBM belum selaras dengan rasionalitas publik pada umumnya, terang Ade. Alasan kedua, publik merasa hidupnya semakin sulit karena kenaikan harga BBM yang berpengaruh terhadap tingkat inflasi. Sebesar 74,38 persen responden menyatakan bahwa kehidupan sehari-hari mereka makin sulit paskakenaikan harga BBM. Keraguan mengenai efektifitas pengalihan subsidi BBM menjadi alasan selanjutnya. Sebanyak 51,63 persen responden tak yakin program pengalihan subsidi bisa tepat sasaran. Tingginya korupsi dan birokrasi yang buruk, membuat masyarakat tidak yakin manfaat pengalihan subsidi ke sektor infrastruktur atau pelayanan publik seperti pendidikan dan kesehatan bisa mereka rasakan, papar Ade. Alasan terakhir adalah minimnya program Jokowi yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. Sebesar 62,41 persen publik menyatakan bahwa sejak Jokowi dilantik 20 Oktober silam, belum ada program yang manfaatnya mereka rasakan. Hal ini, lanjut Ade, sebenarnya wajar. Pasalnya, setelah dilantik Jokowi langsung disibukkan dengan kegiatan menyusun kabinet. Setelah kabinet rampung, pria kelahiran Solo itu memilih untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama delapan hari.

puas. Sedangkan Gerindra hanya 45,58 persen, PAN 49,34 persen dan PKS 44,39 persen. Untuk Partai Demokrat 55,39 persen mengaku tidak puas dan hanya 36,73 persen yang puas. Sekarang hanya gebrakan program luar biasa yang bisa mengembalikan kekuatan Jokowi, pungkas Ade. Media Massa Pendukung pun Mulai Tarik Dukungan Dukungan kepada Jokowi juga terlihat mulai ditarik oleh media massa yang resmi mendukung pencalonannya sebagai Presiden pada Pilpres 2014 lalu. Hal ini mengacu kepada keputusannya menunjuk H.M. Prasetyo sebagai Jaksa Agung RI. Harian The Jakarta Post, dalam editorialnya yang diberi judul Endorsing Jokowi , edisi Jumat 4 Juli 2014, menyebut pasangan Jokowi-JK sebagai pasangan yang paling memiliki kesamaan visi dengan medianya. Namun kini, The Jakarta Post melontarkan kritik pedas. Prasetyo jadi sasaran keraguan dalam artikel bertajuk Mediocrity, controversy shroud Attorney General Prasetyo yang diletakkan dalam berita utama situs tersebut, Jumat (21/11). The Jakarta Post menilai sosok Prasetyo tidak cukup meyakinkan dalam agenda besar pemberantasan korupsi. Soal rekam jejak selama berdinas di Kejaksaan Agung, eks politisi Partai Nasdem itu pun tidak punya prestasi menonjol, termasuk setelah ditunjuk sebagai Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum (JAM Pidum) oleh Jaksa Agung saat itu, Abdul Rahman Saleh. Alih-alih bicara prestasi, media berbahasa Inggris itu justru mengungkit kontroversi yang diciptakan Prasetyo semasa bertugas dalam periode singkat (20052006) sebagai JAM Pidum. Satu kasus yang tercatat menonjol, tuduhan bahwa ia terlibat dalam meringankan tuntutan hukum

Memang Jokowi sempat meluncurkan tiga kartu sakti sebelum menaikan harga BBM. Tapi manfaatnya belum terasa, cara penggunaan kartu-kartu itu pun belum tersosialiasi dengan baik ke masyarakat luas, imbuhnya. Survei LSI Denny JA ini dilakukan tanggal 18-19 November terhadap 1200 responden dari 33 provinsi. Pengambilan data dilakukan melalui quick poll dengan metode multistage random sampling. Untuk margin of error diklaim berada di angka +/- 2,9 persen. Ketidakpuasan rakyat ini bisa jadi semakin parah. Survei LSI Denny JA juga menyebut bahwa Jokowi mulai ditinggal pemilihnya pada Pilpres 2014 lalu. Menurut mereka, hanya 48,59 persen dari responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2014 puas dengan kinerja Sang Presiden. Sementara, 42,58 persen mengaku tidak puas, dan 8,83 persen tidak tahu. Jadi pendukung Jokowi yang mengaku puas di bawah 50 persen, lanjut Ade. Sementara, dari kelompok responden yang memilih pasangan Prabowo-Hatta, jumlah yang tidak puas adalah 47,03 persen. Sedangkan yang puas jumlahnya 41,53 persen. Di antara pemilih partai-partai anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH), tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi juga rendah. Dari pemilih PDI Perjuangan, 50,90 persen mengaku puas. Sedangkan, PKB hanya 46,99 persen, Hanura 49,31 persen, PPP 48,68 persen dan NasDem 48,53 persen. Kecuali PDIP, yang menyatakan puas di antara pemilih partai anggota KIH jumlahnya di bawah 50 persen, ucap Ade. Angka kepuasan lebih rendah lagi terlihat di antara pemilih partai-partai anggota kubu oposisi, KMP. Di antara pemilih Partai Golkar ada 41,78 persen yang

terhadap pengedar narkoba jenis Sabu seberat 20 kilogram, Hariono Agus Tjahjono. Dari penelusuran redaksi, diketahui bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang menyidangkan kasus Hariono memvonisnya hanya dengan tiga tahun penjara. Alasannya, Hariono hanya sebagai kurir. Pembacaan tuntutan dilakukan pada 12 Desember 2005. Di ujungnya, Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Jeffry Huwae, Danu Sebayang, Ferry Panjaitan, dan Manguatan, mendapat sanksi pemecatan dari Kejaksaan Agung, karena hanya menuntut 3 tahun terhadap Hariono. Prasetyo pun terseret ke dalam kasus ini karena dianggap bertanggungjawab untuk mengawasi kinerja jaksa di pengadilan. Jaksa Agung kemudian mengadakan penyelidikan. Sementara Prasetyo menyangkal dugaan menerima suap. Dalam artikel yang sama, The Jakarta Post menyebut Prasetyo pernah diduga menahan eksekusi mati terhadap narapidana terorisme Amrozi, Iman Samudra dan Ali Ghufron dalam kasus Bom Bali I pada tahun 2002. Sementara ia menuntut eksekusi segera atas Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva, terkait konflik sektarian di Poso, Sulawesi Tengah. Cacat Jaksa Agung Baru Analis politik, Ray Rangkuti, pun menyebut ada tiga cacat yang menyertai pengangkatan mantan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Cacat pertama, proses pemilihan Jaksa Agung dilakukan dengan cara tertutup. Tanpa ada semacam pemberitahuan di awalnya tentang nama-nama yang dinominasikan oleh Presiden sebagai calon Jaksa Agung. Efek pertama mengakibatkan cacat yang kedua. Yakni, proses yang tidak transparan dengan sendirinya mengabaikan partisipasi masyarakat, jelas Ray

kepada JPNN, lewat pesan elektronik, kemarin. Menurut Ray, sama sekali tak pernah diungkapkan siapa saja bakal calon Jaksa Agung. Dengan sendirinya masyarakat tidak pernah membuat semacam penilaian rekam jejak. Apakah calon-calon yang dimaksud tepat, kredibel, punya keberanian, jujur dan bersih, serta punya prestasi untuk membongkar bobrok dalam tubuh Kejaksaan Agung. Masih kata dia, Kejaksaan Agung masuk dalam tiga lembaga yang masih jauh dari pembenahan reformasi, selain birokrasi dan kepolisian. Kini, bayangan akan buramnya pembenahan kejaksaan makin kuat dengan pemilihan Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Dan ini cacat ketiga. Pribadi HM Prasetyo bukan figur menonjol di lingkungan kejaksaan. Masa baktinya sebagai Jampidsum tak menorehkan prestasi apapun. Tak ada kasus besar diungkap, tegas Ray. Lebih dari itu, pemikirannya tentang reformasi kejaksaan juga tak terdengar sama sekali. Selain tak berprestasi, Prasetyo juga merupakan kader partai politik. Tentu hal ini seperti menyepelekan semangat Jokowi sendiri yang ingin menegakkan pemerintahan yang jauh dari tekanan dan kepentingan Parpol. Ray menilai, Jokowi terlihat, hari demi hari, makin dalam masuk ke cengkeraman Parpol. Situasi ini tentu tak akan terjadi jika Jokowi sendiri mampu menahan diri, dan selalu membentengi dirinya dengan semangat awal keinginannya menjadi presiden. Sayang, Jokowi sendiri seperti membuka dirinya untuk diintervensi (Parpol). Itulah yang terlihat dari pembentukan kabinet, dan sekarang Jaksa Agung, ungkap Ray.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Presiden Akan ..........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Sudah waktunya bagi Presiden untuk menggeser jabatan bintang tiga, bintang empat, karena pejabatnya akan pensiun, seperti misalnya KSAU akan pensiun bulan September. Lalu KSAL juga segera pensiun kalau tidak salah Februari. Jadi ada yang memang harus segera diganti, ujar Seskab Andi Widjajanto di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (21/11). Menurut Andi, Presiden telah meminta Menko Polhukam Tedjo Edhy dan Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) di TNI untuk melakukan seleksi dan penilaian terbaik, sebagai pengganti dua petinggi tersebut. Laporan dari Wanjakti akan disampaikan pada Presiden, pekan depan. Minggu lalu Menko Polhukam sudah memberikan saran pertimbangan Presiden tentang posisiposisi strategis apa yang bisa mulai dipikirkan untuk dimutasikan oleh Presiden. Prosesnya akan berlangsung sampai Desember, sambungnya. Pergantian perwira, ujarnya, juga akan dilakukan di tubuh

Kepolisian. Namun, Andi belum merinci identitas perwira tinggi yang akan diganti. Andi dalam hal ini menampik bahwa pergantian perwira di TNI Polri ini ada hubungannya dengan kisruh di Batam. Namun, kata dia, pemerintah tetap berharap dengan pergantian akan ada perbaikan di internal dua institusi tersebut. Sebelum ada peristiwa di Batam, rencana untuk pergantiannya sudah ada, jelas Andi. Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno juga telah dimintai pendapatnya soal posisi-posisi strategis di TNI dan Polri. Prosesnya akan berlangsung sampai Desember, tambah Andi. DPR Tantang Jokowi Anggota Komisi III DPR,Martin Hutabarat menantang Presiden Jokowi selaku Panglima Tertinggi harus bisa menuntaskan konflik antara TNI-Polri. Penyelesaiannya menurut politikus Gerindra itu harus menyentuh akar masalahnya.

MUDAH

0%

SALE

60

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI 7.850

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

18.750

23.750

Hanya

Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

FS 4110 3M +INCLINE

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

Tgl 19 s/d 25 November 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

6.550

Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

+0%

disc upetor s e n P

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

AIR WALKER 6.850

23.250

Hanya

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

2.888 Ribu

9.988 Ribu

9.750 Hanya

3.988 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

9.250 Hanya

9.850

4.388 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

6.250

9.950

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

4.488 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO HAMMER TGL 19 - 25 NOP 2014

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Setelah sekitar satu jam berada di Mako Brimob Polda Kepri, Sutarman kepada wartawan mengatakan bahwa insiden bentrokan yang terjadi Rabu (19/11) lalu masih dalam proses penyelidikan. Tim sedang bekerja, makanya termasuk Pak Irwasum (inspektorat pengawasan umum), Kadiv Propam (profesi dan pengaman, red) untuk itu semuanya (menyelidiki insiden bentrokan itu), ujarnya. Sutarman mengatakan, ke depannya dia dan petinggi TNI akan memperbaiki kesalahan dan bertekad bahwa hal serupa tidak akan terjadi lagi. Tugas kita masih banyak, negara perlu pengamanan, proses pembangunan harus berjalan, oleh karenanya saya perintahkan yang kejadian kemarin lupakan dan jangan sampai terjadi lagi, tegasnya. Mantan Kapolda Kepri itu juga meminta kepada segenap anggota Polri di manapun berada agar fokus kepada tugas dan amanah yang dipercayakan sebagai

pengayom masyarakat. Masalah ini biar pimpinan yang menyelesaikan, agar semuanya beres dan tak terulang lagi. Proses hukum pasti ada buat yang melanggar, ujarnya. Mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid itu menambahkan, TNI adalah mitra kerja polisi sehingga tidak ada alasan untuk bermusuhan dan terlibat bentrok. Setelah ini para Danton (komandan peleton), Danru (komandan regu), Kasat (kepala satuan) sampai petinggi lainnya agar kembali menjalin hubungan baik, karena negara membutuhkan kehadiran Polri dan TNI, ujar Sutarman. Disinggung mengenai peningkatan kesejahteraan anggota agar hal yang tak diinginkan tak terjadi, Sutarman mengatakan akan mengupayakannya sesuai dengan APBN yang ada. Kesejahteraan anggota berupa gaji, remunerasi dan tunjangan termasuk tunjangan perbatasan, kami akan upayakan kalau ada APBN, tuturnya.

Re-editing: Hamka Saptono

Surat Menteri ................................................................dari halaman 1

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

Jokowi melakukan blusukan ke barak-barak TNI maupun Polri, sehingga dia bisa mengetahui apa sebenarnya ada di kepala para prajurit tersebut. Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, Jumat (21/11) kembali berkunjung ke Batam pascakunjungan pertamanya Kamis (20/11) menyusul insiden bentrok bersenjata antara Brimob Polda Kepri dengan Yonif 134/ Tuah Sakti, Rabu (19/11). Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu mendatangi Mako Satbrimob Polda Kepri di Tembesi yang juga menjadi lokasi bentrokan bersenjata yang mengakibatkan korban jiwa. Seperti diberitakan batampos. co.id, Kedatangan Sutarman dan rombongan didampingi Kapolda Kepri Brigjen (Pol) Arman Depari dan Kasat Brimob Kombes Pol Tory Kristianto. Sutarman sempat berkeliling mengecek kerusakan Mako Brimob akibat insiden baku tembak sebelumnya, sekaligus mengecek anggota satuan elite Polri itu yang berada di markas.

Pak Jokowi bisa gak menyelesaikan? Membuat putusan sebagai pemimpin dalam menyelesaikan akar konflik TNI-Polri. Pak Jokowi harus membuktikan bahwa dia bisa, kata Martin di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/11). Tantangan ini disampaikan Martin karena konflik antara TNI-Polri seolah tak pernah berakhir. Yang terbaru adalah bentrok bersenjata antara Yonif 134/TS dengan Brimob Polda Kepulauan Riau. Entah ada kaitan atau tidak, kemarin juga terjadi pembunuhan terhadap seorang Brimob yang diduga dilakukan oknum TNI di Binjai, Sumatera Utara. Akar konflik ini sudah lama. Bahwa pemisahan TNI-Polri itu belum tuntas, harusnya Pak SBY sebagai seorang panglima tertinggi selama sepuluh tahun (menjabat Presiden) harus menuntaskan, tapi tidak tuntas. Inilah akar masalahnya, tegas Martin. Lebih jauh, Martin juga menyarankan agar sekali-sekali

Modal. Kami tidak mengatakan itu imbauan presiden, tetapi surat itu di sini kan menyampaikan bahwa menteri Rini Soemarno meminta kepada Sekjen DPR untuk tidak menerbitkan undangan rapat pada BUMN dan kementerian BUMN, katanya dalam konferensi pers di DPR, Jumat (21/11). Kondisi ini menurutnya, berbeda dengan mitra kerja komisi dari lembaga yang bukan diangkat langsung oleh pemerintah, tetap memenuhi undangan dewan. Karena itu pihaknya mempertanyakan apakah pemerintah berniat mendeligitimate parlemen. Apakah ini artinya mendelegimate parlemen, tidak bisa begitu. Pemerintah gak bisa jalan kalau tidak ada parlemen. Undang-undang mengatur itu, tegas Hafisz. Wakil Ketua Komisi VI, Azam Azman Natawijana menyebutkan persoalan ini sudah disampaikannya kepada pimpinan DPR. Sebab secara hukum pimpinan DPR yang mengundang pemerintah. Sekjen atas nama pimpinan DPR, bukan Komisi VI. Yang diundang itu presiden tetapi diwakili menteri-menterinya. Jadi surat itu bukan dari Komisi VI tapi dari pimpinan DPR melalui Sekjen, tegas Azam. Surat Rini tersebut menurut, Azam, berbunyi; sehubungan dengan adanya beberapa surat undangan dari Deputi Persidangan dan KSAP DPR RI kepada Deputi Menteri BUMN dan BUMN untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Deputi Menteri BUMN dan BUMN (contoh terlampir), maka dengan ini kami mengharapkan bantuannya untuk sementara waktu tidak menerbitkan undangan

RDP dengan pejabat eselon I Kementerian BUMN dan BUMN sampai dengan adanya arahan lebih lanjut dari pimpinan. Surat yang bersifat sangat segera ini ditandatangani Rini Soemarno. Namun Azam tidak mau menyimpulkan apakah pimpinan yang dimaksud Rini adalah Presiden Joko Widodo. Siapa pimpinan ini? Bapak terjemahkan sendiri, siapa pimpinan ini? Kita mempertanyakan ini, kata Azam dalam konferensi pers yang dihadiri juga oleh seluruh pimpinan Komisi itu. Azam mengatakan, sejak awal dilantik DPR sudah bekerja dan mengundang mitra kerja sebagai fungsi pengawasan. Apalagi sekarang PT Inalum di Sumatera Utara akan diminta listriknya untuk menyuplai kebutuhan listrik di sana. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu produksi perusahaan aluminium itu. Urusan listrik itu urusan PLN, bukan Inalum. Jadi ini yang perlu kita pertanyakan kepada menteri, tapi menterinya tidak mau datang, ini kan menghambat ekonomi secara keseluruhan, banyak yang harus dibicarakan tapi tidak mau datang, kesalnya. Wakil Ketua Komisi VI Dodi Reza Alex Noerdin meminta Presiden Joko Widodo menegur Menteri BUMN Rini Soemarno. Karena dianggap telah melecehkan DPR secara kelembagaan. Hal ini terkait dengan surat larangan yang diterbitkan Rini kepada Setjen DPR. Jelas, harus ditegur oleh Presiden. Kita bukan apa-apa, kita ingin mendudukkan porsinya masing-masing. Layak gak seorang menteri meminta seorang Sekjen DPR untuk tidak mengundang menteri. Itu yang kami sayangkan,

kata Dodi Reza di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/11). Menurut politikus Fraksi Golkar ini, surat Rini itu sudah dibalas kembali oleh pimpinan Komisi VI lewat Setjen DPR yang meminta Rini dan jajarannya tetap memenuhi undangan rapat dari Komisi yang membidangi industri, investasi dan persaingan usaha itu. Isi surat balasannya sesuai dengan fungsi kita sebagai mitra kerja yang melaksanakan fungsi pengawasan, tetap dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, tegasnya. Adanya surat larangan ini dinilai aneh. Karena di sisi lain pemerintah tetap bekerja melahirkan kebijakan-kebijakan hingga blusukan. Karena itu pihaknya menegaskan Komisi VI tetap akan mengawasi kinerja mitra kerjanya, meski tidak melibatkan DPR. Bahkan, Komisi VI tidak segan-segan menganulir semua kebijakan yang ditempuh, tanpa melalui prosedur perundang-undangan. Kita akan tetap awasi kerja pemerintah. Kalau ada kebijakan yang salah, tidak sesuai undang-udang pasti akan dianulir, apapun itu. BUMN kan banyak melakukan aksi korporasi, seperti pergantian dirut dan lain-lain. Kalau tidak diawasi bahaya, tegas Dodi Reza.

Re-editing: Hamka Saptono

KEHILANGAN BPKB Sepmot KB 5341 FB NR : MH1JB51136K819532 NM : JB51E-1814338 A/N: NATALIA BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Madrid Paling Populer di Istagram

SPORT

REAL Madrid resmi menjadi klub sepakbola paling populer di jejaring sosial Instagram. Menurut laporan yang diturunkan laman resmi klub, hingga berita ini diturunkan sudah ada lebih dari lima juta pengguna Instagram tercatat menjadi follower akun resmi Real Madrid, dan jumlah tersebut tidak bisa ditandingi klub sepakbola manapun. (*)

Rakyat Kalbar Sabtu, 22 November 2014

a n a d r e P n i o P r a c In

Vietnam vs Indonesia Seberat apapun, sedrama apapun, melawan tuan rumah dengan ribuan pendukungnya sekalipun, Timnas Indonesia tetap mengincar poin perdana pada laga pertamanya AFF 2014 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Sabtu (22/10). Pelatih Timnas, Alfred Riedl, menegaskan bahwa timnya datang ke Vietnam tidak untuk main-main. Meskipun badai cedera sempat menghampiri Timnas jelang keberangkatan, poin dari laga perdana tetap diincar sebagai pembuka jalan ke babak selanjutnya. Kita datang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Itu saja, ujar Riedl singkat dan tegas. Sementara pelatih Filipina, Toshiya Miura, memilih merendah meski statusnya sebgai tuan rumah. Menurutnya, dalam sepak bola, tetaplah membutuhkan sebuah keberuntungan. Saya katakan pada pemain bahwa kita harus menunjukkan usaha yang lebih lagi karena keberuntungan tidak selalu bersama kita, kata pelatih asal Jepang ini.

CHELSEA VS WEST BROM

ARSENAL VS MAN. UNITED,

AGENDA SABTU, 22 NOVEMBER 2014 ENGLISH PREMIER LEAGUE 22.00 WIB - Manchester City vs Swansea City Indosiar, beIN Sports 3 22.00 WIB - Chelsea vs West Brom - beIN Sports 1 22.00 WIB - Everton vs West Ham - beIN Sports 2 22.00 WIB - Leicester vs Sunderland - Quad Sport 22.00 WIB - Newcastle vs QPR - Festival 22.00 WIB - Stoke City vs Burnley - Fight Sport LA LIGA 22.00 WIB - Atl. Madrid vs Malaga - Fox Sports 2 BUNDESLIGA 21.30 WIB - Bayern Munich vs Hoffenheim - Kompas TV AFF SUZUKI CUP 2014 16.00 WIB - Filipina vs Laos - Fox Sports 19.00 WIB - Vietnam vs Indonesia - RCTI MINGGU, 23 NOVEMBER 2014 ENGLISH PREMIER LEAGUE 00.30 WIB - Arsenal vs Manchester United beIN Sports 1 & 3 (Live) SERIE A 00.00 WIB - Atalanta vs AS Roma - beIN Sports 2 02.45 WIB - Lazio vs Juventus - Kompas TV LA LIGA 00.00 WIB - Eibar vs Real Madrid - RCTI 02.00 WIB - Barcelona vs Sevilla - RCTI

Perkokoh

Tak Lagi Glamor Setelah beberapa musim belakangan kerap jadi salah satu duel yang bakal ikut menentukan peraih gelar juara Premier League, duel Arsenal dan Manchester United di Emirates (22/11) kini tak lagi terkesan mewah seperti sebelumnya. The Gunners tengah berada di peringkat enam klasemen sementara, tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen sementara Chelsea. Namun mereka unggul satu poin dari Setan Merah, jelang pertandingan yang juga bakal mempertemukan dua tim yang tengah dihantam badai cedera. United diperkirakan masih akan menurunkan kiper David de Gea dan Angel di Maria, meski keduanya sama-sama mengalami cedera ketika membela negaranya masing-masing di jeda Internasional pekan ini. Kondisi yang lebih buruk dialami oleh Daley Blind, pemain

asal Belanda itu harus absen kurang lebih satu bulan usai mengalami cedera lutut saat menghadapi Latvia. Sementara itu Falcao, Michel Carrick, Luke Shaw, dan Rafael masih meragukan. Kemungkinan Louis Van Gaal bakal kembali memberikan kesempatan pada dua pemain yang selama ini banyak menghuni bangku cadangan, Juan Mata dan Ander Herrera. Sementara itu, Arsenal bakal mendapat suntikan moral yang berarti menyusul pulihnya Olivier Giroud, yang sudah absen selama tiga bulan akibat mengalami patah kaki. Namun demikian, Wenger bisa jadi akan terus mengandalkan duet

Puncak

Alexis Sanchez dan Danny Welbeck di lini depan timnya. Sanchez mencetak gol keenamnya di empat pertandingan terakhir, saat tim kalah 1-2 dari Swansea City. Tapi Wenger dipastikan tidak akan bisa menurunkan Mesut Ozil, Laurent Koscielny, Mikel Arteta, Mathieu Debuchy, dan David Ospina, yang tengah mengalami cedera. (*)

LAGA PERSAHABATAN : RAKYAT KALBAR FC 6-4 TRIBUN PONTIANAK FC

Membalik Keadaan PONTIANAK. Tim futsal Rakyat Kalbar FC sepertinya masih terlalu tangguh bagi Tribun Pontianak FC. Pada pertandingan persahabatan yang digelar Rabu (19/11) di lapangan futsal jalan Urai Bawadi, Tribun Pontianak FC dipaksa menyerah dengan skor cukup mencolok 6:4. Sejak peluit pertama ditiup, pertandingan yang berlangsung selama satu jam itu diwarnai jualbeli serangan. Tribun Pontianak FC sempat unggul melalui sepakan keras Fauzi yang kemudian digandakan melalui aksi Rizky. Tertinggal dua gol, Rakyat Kalbar FC terus melancarkan serangan. Alhasil, Pasukan Merah (julukan Rakyat Kalbar FC, red) berhasil memperkecil ketertinggalan lewat sepakan keras Adi. Skor menjadi 1-2. Adi kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menjebol gawang Tribun Pontianak FC kedua kalinya. Pertandingan terus berlanjut, kedua tim masing-masing meng-

ganti taktik permainan. Kali ini giliran pemain cadangan Rakyat Kalbar FC beraksi, mengobrak-abrik pertahanan lawan. Tribun Pontianak FC semakin tak berdaya. Permainan apik anak-anak Pasukan Merah membuat tim lawan kembali tertinggal satu angka. Kali ini yang menjadi eksekutor adalah Darwis. Lewat umpan matang sang Kapten, Denis Marlone, sepakan kaki kanannya dari sayap kanan lapangan, berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan, skor menjadi 3-2. Tak beberapa lama, pergantian pemain di kubu Pasukan Merah . Achmad menggantikan posisi Adi di sayap kiri lapangan. Baru saja masuk, Achmad langsung merubah gaya permainan. Atraksi satu-dua yang diperagakannya nyaris membobol gawang untuk ke empat kalinya. Sayang tendangan kerasnya masih membentur tiang gawang. Menerapkan ala permainan Real Madrid, Rakyat Kalbar FC terus menyerang lini pertahanan lawan.

Hasilnya Rakyat Kalbar FC mampu menjauhkan skor dari lawan dengan hasil 4-2. Detik-detik menjelang turun minum, Pasukan Merah menambah skor setelah sepakan O ol tak mampu diantisipasi penjaga gawang Tribun Pontianak FC. Namun sebelum peluit wasit berbunyi, Galih, pemain Tribun Pontianak FC yang menggantikan Fauzi berhasil mengejar ketinggalan. Tendangan kaki kanannya dari arah kiri lapangan mampu mengejar ketinggalan. Babak pertama Rakyat Kalbar FC unggul 5:3. Memasuki babak kedua, Tribun Pontianak FC langsung melesatkan tendangan dari tengah lapangan lewat Aldy, namun tendangannya melebar di sisi gawang. Di sisa tujuh menit akhir, Rakyat Kalbar FC memasukkan Deska IR. Sayang, upaya Deska memperbesar keunggulan masih mampu ditepis penjaga gawang Tribun Pontianak FC.

Meski secara peringkat FIFA unggul, ada benarnya jika Miura berkata demikian. Sebab dari catatan sejarah, mereka kalah dari Indonesia. Tim pemegang sekali juara piala AFF itu tak pernah menang jika bertemu Indonesia di event ini. Dari segi mental, tantangan ini justru ada di Riedl. Kegamangannya dalam meracik tim yang terbentur pilihan antara Sergio Van Dijk atau Cristian Gonzales malah terganggu luapan emosi pribadinya. Pelatih yang pernah menangani tim dari Negeri Paman Ho ini memiliki sejuta kisah indah di sana. Ginjal yang tertanam di tubuhnya tetaplah berasal dari Vietnam. Saya tidak bisa membiarkan emosi ini terus berjalan dan saya harap ketika kita melawan mereka (Vietnam) kita mengalahkan mereka, harapnya. Meski begitu, Riedl berusaha untuk tetap netral dan bersikap profesional. Dalam pandangan saya, Vietnam adalah tim favorit di grup ini karena mereka memiliki keuntungan sebagai tuan rumah. Tapi saya yakin di antara Indonesia atau Filipina lah yang akan lolos ke semifinal, tambahnya menutupkan. (*)

Keasyikan menyerang, tim tamu justeru berhasil mencuri angka lewat Galih. Tendangan pemain bertubuh gempal itu tak mampu ditepis pejaga gawang Rakyat Kalbar FC, skor berubah 5-4. Menjelang menit-menit akhir, Rakyat Kalbar FC berhasil menambah pundi-pundi gol, melalui kaki Achmad. Tak ada lagi gol tercipta setelah itu hingga peluit panjang ditiup. Rakyat Kalbar menang 6-4. Para pemain dari kedua tim pun bersalaman sebagai tanda respect. Punggawa Tribun Pontianak FC, Fauzi, mengaku tim-nya kurang fit saat melawan Rakyat Kalbar FC. Kami kurang fit, makanya bisa kalah. Kalau saja amunisi kuat, pasti kami yang menang, kata Fauzi usai pertandingan. Ia pun bertekad membalas kekalahan tersebut di laga kandang berikutnya. Lihat saja, pertandingan selanjutnya kami pasti menang, ucapnya. (Tim)

CHELSEA di atas kertas tak akan menemukan kesulitan kala menjamu West Brom dalam lanjutan Premier League pekan ke-12 di Stamford Bridge, Sabtu (22/11) malam. Pasalnya, hingga kini kedigdayaan The Blues di Premier League masih terus berlanjut. Dari 11 laga yang sudah dijalani, pasukan Jose Mourinho belum sekalipun merasakan kekalahan. Terlebih lagi, dua pilar mereka, yakni Diego Costa dan Cesc Fabregas dikabarkan sudah fit 100 persen usai sebelumnya mendapat sedikit masalah pada kebugaran dan tak ikut membela Spanyol di level internasional pekan lalu. Berbanding terbalik dengan Chelsea, West Brom malah mendapatkan hasil negatif di laga terakhir kala mereka takluk 0-2 dari Newcastle meski bermain di kandang sendiri. Manajer The Baggies, Alan Irvine sedikit bisa tersenyum dengan kembalinya gelandang Craig Gardner dari cedera. Gardner kemungkinan akan dipasangkan dengan James Morrison di lini tengah. Meski terlihat mudah, namun Chelsea tak boleh terlena sedet ikpun lantaran rekor apik West Brom kala menantang tim London Biru. Dari lima bentrok terakhir, West Brom mampu masing-masing dua kali menang dan imbang. Bahkan dalam pertemuan musim lalu di Stamford Bridge, Chelsea harus membutuhkan gol penalti kontroversial Eden Hazard di masa injury untuk bisa

selamat dari kekalahan. Musim ini Chelsea memang tengah hebat-hebatnya. Tak heran banyak yang menilai anak-anak asuh Jose Mourinho itu bakal keluar sebagai kampiun Liga Inggris. Salah satunya datang dari Kiper Everton, Tim Howard. Ia percaya Chelsea akan dengan mudah mendapat gelar juara Premier League musim ini. The Blues tengah unggul empat poin dari pesaing terdekat, Southampton, sementara Manchester City tengah tertinggal delapan poin dari 11 laga yang sudah dimainkan. Mereka seperti gergaji mesin. Saya pikir mereka akan meraih gelar dengan mudah. Apakah mereka tidak akan terkalahkan? Tidak, namun mereka bakal mendekati catatan tersebut, tutur Howard. Mereka amat kuat, dari lini belakang hingga depan. Saya tak pernah melihat mereka seperti itu sebelumnya, benar-benar tak ada kekurangan. Namun kredit untuk mereka, Jose Mourinho datang tahun lalu dan terus membangun, membangun, dan membangun, dan inilah hasilnya. Ia mampu menghasilkan tim yang amat bagus, pungkasnya. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 22 November 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Penipu Ditangkap Saat Pakai Baju Pengantin Untung Saja Polisi Masih Berikan Kesempatan Melangsungkan Resepsi Pernikahan

Dimas baju unakan mengg anggota s u diringk n n ti n a peng albar da Polda K tak b o lu u m s H Re apuas K s e lr o P pelai anggota ediaman mem k ri amatan jauh da m I) Kec ru e (P a t. wanit ak bara Pontian K ACHMAD

N-R

MUNDZIRI

P ONT IANAK -RK. Setahun diburu polisi, Dimas, 29, akhirnya dibekuk jajaran Resmob Polda Kalbar dan Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Jumat (21/11), sekitar pukul 14.00 Wib. Warga Kompleks Graha Bumi Khatulistiwa, Jalan Tabrani Ahmad ini menipu dengan modus mengajak berbisnis ternak bebek. Dimas mengambil uang rekan bisnisnya Rp150 juta. Laporan kasus pada tahun lalu. Ironisnya, Dimas diringkus polisi ketika dia bersama kedua orangtuanya, hendak melang-

Pembangunan Tower Depan Bank Mandiri Dihentikan Secara Paksa SINGKAWANG-RK. Baru saja fondasinya yang berdiri, pembangunan menara telekomunikasi atau tower di kawasan tradisional di depan Bank Mandiri Singkawang sudah dihentikan paksa. Lantaran tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Izinnya belum ada, terpaksa kami menghentikan pembangunannya, tegas Hubi Amri, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/11). Hubi tidak menyebutkan nama perusahaan yang membangun tower tersebut. Dia hanya mengetahui kalau pembangunan tower itu menyalahi aturan. Sehingga pembangunannya harus dihentikan. Penghentian pembangunan tower tersebut dilakukan Satpol PP bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Tata Kota dan Pertanahan serta Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Singkawang. Seharusnya pembangunan tower itu mengantongi izin terlebih dahulu. Sehingga retribusi dari sektor ini dapat masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Singkawang, jelas Hubi. Ketegasan terkait perizinan pendirian tower di Kota Singkawang ini, hingga kini tidak memengaruhi PAD dari sektor retribusi tower. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi masih sangat antusias mendirikan tower di Kota Singkawang. Hal ini setidaknya dapat diketahui dari melonjaknya realisasi retribusi tower tahun ini. Diberitakan sebelumnya, hingga November 2014, realisasi retribusi Pengendalian dan IMB Menara Bersama atau Tower Telekomunikasi mencapai sekitar Rp1,2 miliar, jauh melampaui target yang telah ditetapkan sekitar Rp700 juta. Kita sudah melampaui target sekitar Rp533 juta atau 76,1 persen, kata Dra Hj Istri Handayani MSi, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Perhubungan, Komunikasi Halaman 15

sungkan pernikahan dengan kekasihnya di Gang Kaca Piring Kenanga Permai, Jalan M Saad A in, Perum I, Pontianak Barat. Dimas menggunakan pakaian pengantin, bersama kedua orangtuanya masih berada di dalam mobil Honda Accord KB 115 AJ. Kepolisian dilengkapi surat tugas dan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) meminta Dimas keluar dari mobilnya. Kami dari Resmob Polda Kalbar dan Polres Kapuas Hulu akan Halaman 15

POLISI SITA UANG JUDI RP2.360.000 SINGKAWANG-RK. Ketika warga sedang lelap, Jumat (21/11) sekitar pukul 00.30 dini hari, Anggota Polres Singkawang menyergap Ag, Rd, Iw dan Ak yang sedang bermain judi remibox di Jalan Raya Bengkayang, Kelurahan Mayasofa, Singkawang Timur. Dari tangan keempat pejudi ini kita mengamankan uang tunai Rp2.360.000, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang didampingi Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Narkoba dan Kasat Reskrim ketika memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin sore. Dari jumlah uang tersebut, Halaman 15 Tersangka dan barang bukti judi remibox diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Maling Bermobil Mengintai

Warga Rasau Jaya Tidur Bekal Parang R A S A U J A Y A -RK. Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya belakang ini rawan aksi kejahatan pencurian. Catatan Polsek Rasau Jaya, banyak rumah warga yang disatroni maling dan korban luka dari aksi pencurian itu. Modus pelaku juga berbeda-beda. Bahkan ada yang menggunakan mobil dalam melancarkan aksinya. Sutrisno misalnya, ia warga Patok 5, Desa Rasau Jaya I yang menjadi korban pencurian. Selain barang-barang berharga digondol kawanan maling, anak Sutrisno juga menjadi korban besetan celurit oleh pelaku. Seminggu yang lalu kejadiannya. Sekarang ini, penjahat sudah canggih, Ilustrasi. Net

Halaman 15

Libatkan Semua Instansi, Benahi Kampung Beting PONTIANAK-RK. Kampung Beting, Pontianak Timur beberapa waktu lalu kerap menjadi sasaran operasi penyakit masyarakat (Pekat) kepolisian. Mestinya razia tersebut bukan hanya menjadi tugas kepolisian, tetapi tugas semua instansi di Kota Pontianak. Hal ini dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kota Pontianak, AKBP Andi Harun. Menurutnya, seluruh instansi harus melibatkan diri dalam razia penyakit masyarakat tersebut. Seperti Pemkot, Diknas, Dispora, Dinsos dan lain-lainnya harus ikut melakukan razia, tegas Harun, Jumat (21/11). Dengan adanya gerakan pembersihan berbagai hal negatif seperti perjudian, termasuklah Narkoba di Kampung Beting oleh Polda Kalbar, dikatakan Harun, BNNK sangat mendukung. Bahkan bila perlu dan diperlukan untuk melakukan tes urine kepada masyarakat di Kampung Beting, kami siap, katanya. Selama ini, dijelaskan Harun, pihaknya sudah turun langsung ke Kampung Beting dengan memberikan pemahaman dan Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Sabtu , 22 November 2014

10

PLN Setor Terus PPJ, Kok Pemkab Nunggak Bayar Listrik PJU Dua Bulan DPPKAD Bilang Rp1 Miliar, PLN Bilang Rp1,2 Miliar SUNGAI RAYA-RK. Nilai Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang dibeberkan Kepala DPPKAD Kubu Raya, Yusran Anizam berbeda dengan nilai yang dibeberkan Manager PLN Area Kota Pontianak, Pugi Wasi Jatmika. Yusran bilang Rp1 miliar, Pugi bilang Rp1,2 miliar. Bahkan ternyata, Pemkab Kubu Raya menunggak pembayaran rekening listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) dua bulan. Jika PJU tidak hidup lampunya atau terjadi kerusakan bukan wewenang PLN. Titik-titik lampu PJU se-Kubu Raya merupakan aset Pemkab Kubu Raya dan yang bertanggungjawab melakukan pemeliharan itu adalah pemerintah daerah itu sendiri, kata Pugi Wasi Jatmika. Pemkab Kubu Raya, dijelaskan, adalah pelanggan PLN dalam hal ini akses PJU. Kemudian, ada dua sistem yang digunakan dalam hal Pemkab sebagai pelanggan mengenai PJU. Pertama, tidak menggunakan meteran, melainkan langsung disambungkan dengan kabel PLN. Jadi, kata Pugi, langsung hidup selama 12 jam, mulai dari pukul 18.00-06.00 Wib. Penghitungan pembiayaannya, yakni dengan rumus jumlah titik PJU se-Kubu Raya

dikali daya watt, kemudian dikali 12 jam. Sehingga muncullah harga ratusan juta rupiah yang harus dibayar Pemkab kepada PLN, jadi wajar kalau dengan nilai (Rp700Rp800 juta per bulan) itu. Karena ini PJU se-Kubu Raya, bukan per kecamatan atau per desa, terangnya. Penghitungan dengan rumus demikian, kata Pugi, ibaratkan dengan istilah ambodemen, jadi langsung dihitung. Mau mati atau hidup lampunya, rusak atau tidak, tetap bayar sekian dengan rumusan harga tarif tadi, katanya. Sistem kedua, lanjut Pugi, yakni setiap titik PJU di Kubu Raya menggunakan meteran, yakni sama dengan seperti di rumah-rumah warga. Dengan syarat, harus membayar biaya yang biasa kami sebut dengan BP (Biaya Pasang) per titik PJU, bebernya. Pugi juga mengingatkan Pemkab Kubu Raya bahwa perlakuan PLN dengan semua pelanggan sama. Jadi ketika lewat tanggal 20, akan dikenakan sanksi yakni berupa pemutusan listrik. Dan ini kami dapat lakukan pemutusan listrik untuk JPU se-Kubu Raya karena sudah telat dua bulan membayar listrik PJU kepada kami, tegasnya. Dua bulan yang dimaksudkan PLN yakni Oktober dan November 2014. Saya bukan mengada-ngada, saya punya datanya. Bisa saja kami lakukan pemadaman untuk PJU yang ada di Kubu Raya, karena memang sudah melanggar dari aturan yang sudah ditetapkan, yakni sudah lewat dari pada

tanggal 20, kata Pugi. Seharusnya, kata dia, ini cepat dibayar oleh Pemkab Kubu Raya. Tidak seharusnya menunggak, sebab PPJ yang diambil 10 persen dari masyarakat Kubu Raya saat membayar listrik, yang menariknya adalah PLN dan PLN setiap bulannya menyetor PPJ itu ke Pemkab. Sesuai dengan Perda Pemkab Kubu Raya yang mengacu pada UU, kami pun melakukan kerja sama. Di mana kami dari PLN yang melakukan penarikan PPJ, dan itu sudah kami setorkan ke rekening Pemkab setiap bulannya senilai Rp1,2 miliar. Dengan setoran kami per bulan dari PPJ itu, harusnya Pemkab tidak menunggak hingga dua bulan seperti saat ini, kata Pugi. Dibeberkannya, kerja sama PPJ antara Pemkab KKR dan PLN sudah berlangsung sejak tahun 2008 silam, dan berlangsung hingga saat ini. Sampai saat ini kami terus melakukan penarikan PPJ kepada masyarakat, per bulannya sebesarRp1,2 miliar. Karena dari uang PPJ ini lah untuk membayar PLN atas listrik yang dilarikan ke PJU, jelas Pugi. Dihubungi terpisah, Kasi Pertamanan dan Perkuburan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya, Farhan menjelaskan, PPJ senilai Rp1,2 miliar itu tidak disetorkan ke dinasnya, tapi ke Pemkab. Disinggung tunggakan listrik PJU, Farhan mengklaim bahwa Pemkab Kubu Raya hanya menunggak satu bulan. Kita

baru satu bulan nunggak, bukanya dua bulan. Sementara untuk bulan November itu belum masuk hitungan, karena pas tepat tanggal 1 Desember baru PLN bisa mengatakan Pemkab Kubu Raya nunggak pembayaran rekening listrik PJU dua bulan, jelasnya. Farhan menambahkan, sebelum kenaikan tarif PLN sebesar 30 pesen, tagihan rekening listrik PJU di Kubu Raya itu bekisar Rp400-Rp500 juta. Setelah adanya kenaikan tarif listrik sebesar 30 persen, pembayaran rekening PJU saat ini mencapai Rp700-Rp800 juta, katanya. Mengenai sarana dan prasarana PJU, menurut Farhan, sudah ada. Baik itu jaringan listrik, maupun lampu PJU itu sendiri. Kedua hal itu memang merupakan tanggungjawab Pemkab Kubu Raya. Untuk menghidupkan lampu PJU yang ada di Kubu Raya ini, kita terkendala anggaran. Dimana anggaran yang kita punya hanya Rp200 juta saja, tutupnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan, PPJ di Kubu Raya Rp1 miliar per bulan. Sementara untuk pembayaran rekening listrik PJU dari Pemda ke pihak PLN sebesar Rp700 hingga Rp800 juta per bulan. Pihaknya, mempertanyakan besarnya nilai listrik PJU yang harus dibayar Pemkab. Sebab, PLN dalam melakukan penghitungan rekening listriknya dari mana. Semen-

tara, fakta di lapangan tidak ada meteran listrik ataupun apa saja yang bisa dijadikan dasar penghitungan pemakian listrik. Kita selalu membayar tiap bulanya Rp700 hingga Rp800 juta. Tetapi hitungannya tidak pernah kita ketahui ataupun tidak jelas. Sementara fakta di lapangan sepanjang Jalan Rasau, Sungai Raya, Ambawang dan Kakap, Sungai Blidak, dan Jalan Pramuka, Kampung Jawa Tengah dan Tol Kapuas lampu PJU tidak pernah hidup, tegas Yusran, Kamis (20/11). Pemungutuan PPJ, jelas dia, diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan. Dalam Perda itu, listrik salah satunya masuk dalam komponen pajak daerah. Setiap masyarakat yang memiliki meteran listrik itu wajib untuk membayarnya. Mau tidak mau, suka tidak suka tetap dikenakan pajak penerangan jalan. Dimana pajak ini wajib hukumnya untuk dibayarkan, berbeda dengan retribusinya, terang Yusran. Besaran PPJ, dikatakan dia, untuk rumah tangga itu dikenakan pajak sebesar 10 persen dari tanggihan rekening listrik masing-masinng dan untuk industri juga 10 persen. Semuanya dibebankan dengan pajak penerangan jalan. Namun yang anehnya, penerangan jalan kita yang masih minim saat ini, heran Yusran. Laporan: Syamsul Arifin, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar Editor: Julianus Ratno

Desa Siap Rebut Kedaulatan Ruang dan Lahan SUNGAI RAYA-RK. Lahan semakin sempit dan tidak produktif ditambah dengan tingkat kepadatan penduduk yang semakin tinggi, berakibat pada berkurangnya kemampuan desa untuk mensejahterakan warganya. Demikian dikatakan Manager Program Jari Borneo Barat, Faisal Riza pada FGD dan Workshop Finishing Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Desa yang digelar di Gardenia resort and SPA, Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, Jumat (21/11). Selama ini, menurut Faisal, proses penataan ruang kerap kali mengabaikan hak-hak masyarakat desa. Akhirnya atas

nama kepentingan investasi, lahan hanya dimaknai sebagai objek eksploitasi tanpa memperhatikan kesejahteraan serta hak asal-usul masyarakat lokal. Fakta menunjukkan, kata dia, turunnya nilai lahan dan munculnya konflik horizontal lebih banyak dipicu oleh eksploitasi sumber daya lahan secara semena-mena dan berskala besar. Konflik-konflik tersebut dipicu mulai dari soal kompensasi lahan yang tak sesuai, ketidakjelasan kepemilikan plasma, hingga konflik soal batas desa, beber Faisal. Di sisi lain, ia menilai, dampak lingkungan

bagi masyarakat sekitar konsesi dalam jangka panjang jelas berdampak langsung terhadap masyarakat sekitarnya. Yang dalam praktiknya, para pemilik konsesi kerap kali abai dan cenderung lari dari tanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan. Meskipun banyak peraturan perundangan yang seharusnya mampu memberikan jaminan agar ruang yang tersedia berdampak langsung bagi pembangunan kualitas dan kesejahteraan masyarakat, namun tidak menjadi optimal ketika masyarakat dikondisikan atau terkondisikan untuk tidak dapat memanfaatkan beragam peluang

tersebut, beber Faisal. Hadirnya Undang-undang (UU) Desa No 6 Tahun 2014, sejatinya mengembalikan pengakuan negara terhadap desa. Sejarah menunjukkan mulai era penjajahan hingga 15 tahun reformasi, desa telah kehilangan kekuatannya dan hanya ditempatkan sebagai objek pembangunan yang hanya mendapatkan sisa dari kue pembangunan. UU Desa yang disandarkan pada konsep pengakuan negara atas tata kelola wilayah dan hak asal-usul masyarakat desa, kata Faisal, semestinya menjadi momentum

sebagai upaya untuk melakukan review secara serius terhadap tata kelola hutan dan lahan yang selama ini mengabaikan kearifan lokal. Sementara itu, Kepala Desa Sungai Asam, Sumardi yang hadir pada acara itu, menyatakan dengan tata ruang desa, masyarakat desa lebih memiliki akses dan berdaulat untuk menentukan peruntukkan lahannya. Tentu dengan berbagai nilai dan kearifan yang dimilikinya. Dalam konteks penataan ruang, sudah seharusnya masyarakat diperbolehkan untuk menentukan dan mengelola ruangnya sendiri, ujarnya. (sul/adx)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Penyuluhan AIDS di Rutan Pemerintah Kabupaten Mempawah bekerjasama dengan KPAID dan Rumah Tahanan (Rutan) IIB Mempawah menggelar penyuluhan HIV/AIDS kepada ratusan warga binaan di Aula Rutan IIB Mempawah, Jumat (21/11). Penyuluhan dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari AIDS se-Dunia tanggal 1 Desember 2014 mendatang. Ada beberapa kegiatan yang kita laksanakan dalam rangka peringatan Hari AIDS se-Dunia 2014 di Kabupaten Mempawah. Yakni penyuluhan kepada warga binaan di Rutan Mempawah dan interaktif melalui Radio Suara Praja, ungkap Ketua KPAID Mempawah, Westi Anas. Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menerangkan, penyuluhan di Rutan IIB Mempawah dimaksudkan untuk memberikan hak-hak warga binaan dalam hal penyebarluasan informasi seputar penyakit AIDS. Menurut Ramlana, semua masyarakat di lingkungannya berhak mendapatkan informasi tersebut. Penyakit HIV/AIDS ini ada di semua lingkungan masyarakat. Penyebab utamanya prilaku manusia secara pribadi yang menyimpang dari ajaran agama, normal sosial dan adat istiadat serta sikap perilaku sebagai hamba Allah SWT, tegas Ramlana. Melalui penyuluhan itu, timpal Ramlana, maka warga binaan akan mendapatkan pemahaman tentang penyebab penularan, dampak dan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyakit mematikan itu. Makanya dalam kesempatan itu juga dihadirkan penyuluh dari medis maupun agama. Para penyuluh dari dinas kesehatan maupun secara keagamaan secara gamblang akan menyampaikan informasi seputar AIDS ini. Kepada warga binaan juga dipersilakan untuk bertanya jika ada halhal yang belum dipahami. Supaya, tidak ada warga binaan yang terjebak dalam penyebaran penyakit itu, harapnya. Lebih jauh, Ramlana menyebut penyebaran penyakit HIV/AIDS tidak memandang status sosial masyarakat. Baik kaya atau miskin, pejabat atau masyarakat biasa, aparatur dan lainnya berpotensi menderita HIV/AIDS. Apabila, pola hidup dan perilaku masyarakat itu menyimpang dari ketentuan yang ada. Tema Hari AIDS se-Dunia 2014 yakni, cegah dan lindungi diri, keluarga dan masyarakat dari HIV/AIDS dalam rangka perlindungan hak asasi manusia. Dengan semangat tema itu, mari kita lindungi diri terhadap bahaya AIDS. Karena, apa artinya umur panjang tetapi menderita dengan penyakit yang membahayakan seperti AIDS, tukasnya. (fia)

Telat, Otomatis Gagal Tes CPNS Mempawah. Pelaksanaan tes CPNS 2014 di Kabupaten Mempawah telah dimulai sejak Kamis (20/11) hingga Selasa (25/11). Pada hari pertama ujian, masih banyak peserta yang terlambat datang ke lokasi tes. Mereka praktis dinyatakan gagal mengikuti tes. Memang banyak peserta yang terlambat datang dan tidak diperbolehkan masuk ke ruangan tes. Mereka juga tidak bisa ngotot, karena memang sudah aturannya seperti itu dari panitia. Sehingga, mereka otomatis gugur dan gagal mengikuti tes. Beberapa peserta ada yang menangis lantaran tidak diperbolehkan ikut tes, sebut salah seorang peserta tes CPNS Kabupaten Mempawah, Maya. Pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Mempawah dipusatkan di Laboratorium Komputer SMK Negeri

1 Mempawah. Tes CPNS 2014 terdiri dari Kompetensi Dasar (TKD) dengan sistem CAT yang berlangsung selama enam hari ke depan. Setiap harinya ada enam sesi yang terdiri dari 55 peserta dalam setiap sesinya berlangsung sejak pukul 07.30 - 17.45. Banyak peserta yang masih terlambat datang ke lokasi. Lebih dari lima peserta selalu terlambat dalam setiap sesinya. Padahal sejak awal kita selalu mengingatkan agar peserta datang satu jam sebelum tes dimulai. Bagi yang terlambat tetap tidak diperbolehkan mengikuti tes, tegas Kasubbid Pengadaan dan Pensiunan BKD Mempawah, H Iskandar. Diterangkannya, para peserta tes diwajibkan mengikuti seluruh tahapan, mulai dari penitipan barang, regitrasi, absensi dan pembacaan tatib serta masuk ke ruangan sterilisasi dan penjela-

san mengenai CAT hingga pelaksanaan tes. Seluruh rangkaian kegiatan tes itu berlangsung kurang lebih tiga jam setiap sesinya. Nilai seluruh perserta akan ditampilkan hingga hasil nilai terakhir. Passing Gradenya harus terpenuhi mulai dari Tes Intelegensi Umum (TIU) sebesar 70, Tes Wawasan Kewarganegaraan (TKW) 75, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126. Jika salah satu nilai tidak terpenuhi, maka peserta akan gugur, sebutnya. Di lain pihak, Kepala SMK Negeri 1 Mempawah, Abdul Fattah mengatakan, pelaksanaan tes CPNS yang dipusatkan di sekolahnya itu sama sekali tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa. Sebab, imbuh Fattah, ruangan yang digunakan untuk kegiatan tes CPNS berada di tempat terpisah dengan ruangan belajar siswa. Ruangan tes

Peserta tes CPNS 2014 mendapatkan pengarahan sebelum mengikuti tes. CPNS berada di ruang praktik Multimedia. Ruangannya berada terpisah dengan ruang belajar siswa. Sehingga dipastikan tidak akan mengganggu kelancaran proses belajar mengajar, tuturnya. Kami memang

memiliki beberapa ruangan yang memang biasa digunakan untuk kegiatan pemerintahan. Makanya tidak ada permasalahan kegiatan tes CPNS ini dengan belajar mengajar siswa, pungkasnya. (fia)

TNI-Polri Gelar Karya Bakti

Tanamkan Semangat Nasionalisme M EMPAWAH . Meningkatkan harmonisasi kemitraan TNI-Polri, Polres Pontianak bersama Kodim 1201 Mempawah menggelar kegiatan Karya Bakti di Pasar Sebukit Rama Mempawah dan SMA Negeri 1 Mempawah, Jumat (21/11) pagi. Kegiatan dipimpin langsung Dandim 1201/MPW, Letkol Arm Suprayitno dan Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto. Di Pasar Sebukit Rama Mempawah, puluhan prajurit Kodim 1201 Mempawah bersama anggota Polres Pontianak melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan masyarakat. Sedangkan di SMA Negeri 1 Mempawah, dilaksanakan Sosialisasi Proxy War dan Bela Negara. Didampingi Kepala SMA Negeri 1 Mempawah Musa Alamsyah, ratusan siswa tampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Selain operasi militer bela negara, TNI juga

memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pembinaan kepada masyarakat. Begitu pula dengan pihak Kepolisian yang memiliki tugas yang sama. Makanya, pada hari ini (kemarin, red), kita lakukan kegiatan karya bhakti ini secara bersama-sama, jajaran TNI-Polri, kata Dandim. Menurut Dandim, sosialisasi yang dilakukan pihaknya di lingkungan sekolah dinilai sangat penting dan strategis. Terutama bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme, menghindari terjadinya poxy war atau perang melalui pihak ketiga. Sekaligus mengarahkan proses rekrutmen anggota TNI, sehingga memacu antusias generasi muda untuk bergabung bersama TNI menjaga kedaulatan NKRI. Generasi muda inilah yang nanti akan meneruskan kepemimpinan negara ini. Maka sejak dini sudah harus ditanamkan

rasa nasionalisme dalam dirinya. Sehingga, ketika masanya nanti para pemuda ini bisa menjaga kedaulatan NKRI dengan baik, sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing, bebernya. Terkait bentrok TNI-Polri di beberapa daerah di Indonesia, Dandim menilai kejadian itu cenderung disebabkan ulah oknum tertentu. Namun, dirinya memastikan di wilayahnya hubungan antara institusi TNI-Polri berjalan dengan harmonis dan terjalin kemitraan sebagaimana mestinya. TNI-Polri disini selalu bersinergi. Saya selalu menjaga komunikasi dengan Pak Kapolres dengan baik. Kejadian di daerah lain itu hanya ulah oknum anggota. Jika mereka mematuhi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI maka semua itu tidak akan terjadi, tegasnya. Sementara itu, Kepala SMA Negeri

1 Mempawah, Musa Alamsyah mengapresiasi sosialisasi yang disampaikan TNI-Polri kepada siswanya. Sebab, menurut Musa, materi yang disampaikan dalam sosialisasi berkaitan erat dengan bidang studi pelajaran yang disampaikan guru. Sehingga, ada kolerasi dan sinergitas ilmu yang diterima oleh siswa. Sangat baik sekali dan kami mendukung penuh kegiatan ini. Karena akan memberikan manfaat yang besar kepada siswa. Materi sosialisasi ini mendukung bidang studi yang ada seperti Bimbingan Konseling (BK), pendapatnya. Salah satu materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut, yakni menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam diri siswa. Terlebih bagi para siswa yang berminat untuk bergabung dengan institusi TNI-Polri setelah lulus dari bangku SMA, tukasnya. (fia)


Kayong Utara

Rakyat Kalbar Sabtu, 22 November 2014

Perkenalkan Karimata di Lokakarya Nasional

Sasana Kayong Utara Boxing Dibantu Rp100 Juta Donasi Kuku Bima Ener-G Bersama Chris Jhon dan Kick Andy Metro TV SUKADANA. Setelah seminggu Tim Dokumenter Metro TV mengambil kisah tinju juara dunia Daud Yordan, pelatihnya Damianus Yordan, serta seluruh kesederhanaan Sasana Kayong Utara Boxing di dusun Sungai Belit desa Pampang Harapan kecamatan Sukadana, dapat kejutan tamu agung dari Jakarta dan dapat bantuan Rp100 juta, Senin (17/11). Tamu agung itu Yohannes Christian John atau lebih dikenal sebagai Chris John (The Dragon atau Sang Naga), juara dunia kelas bulu pertama dari Indonesia. Rekornya, petinju kedua terlama juara dunia kelas bulu sepanjang masa, serta peringkat kedua daftar petinju paling sering mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu sepanjang masa. Tamu agung lainnya, Andy F Noya pembawa acara Kick Andy Metro TV. Kedatangan Chris John dan Andy F Noya ini, selain untuk bersilaturahmi juga untuk memberikan bantuan Rp100 juta dari Kubu Bima Ener-G, minuman berenergi dari PT Sido Muncul. Sungguh luar biasa dalam Sasana Kayong Utara Boxing Camp yang sederhana bisa melahirkan petinju juara dunia Daud Yordan. Salut juga dengan pelatihnya sekaligus abangnya, Damianus

11

Pembelajaran Adaptasi Perubahan Iklim Daud Yordan, Damianus Yordan, Chris Jhon, dan Andy F Noya berpose bersama di Sasana Kayong Utara Boxing Camp di Sukadana, Senin (17/11). DOKUMEN KICK ANDY

Yordan dan seluruh praktisi tinju Kayong Utara pada umumnya, kata Andy F Noya dalam perbincangan hangat dengan kru Kayong Utara Boxing Camp. Daud Yordan merupakan petinju Indonesia dari Sasana Kayong Utara Boxing Camp yang menjadi juara dunia dua kali versi IBO. Ia juara pada kelas featherweight dan lightweight pada masa yang berbeda. Cino, julukan pemberian mantan pelatihnya di amatir, Carlos Jesus Renate Tores, asal Kuba, merujuk pada kata Chino dalam bahasa Spanyol yang berarti Cina , karena wajahnya khas Tionghoa. Daud Yordan sendiri dan ayahnya, Hermanus Lay Tjun orang Tionghoa-Indonesia, dan ibunya orang Dayak, Nathalia. Kakak dan adik Daud juga berkecimpung di dunia tinju, yakni Damianus Yordan (abang), mantan petinju nasional amatir dan profesional, kini sebagai pelatih Daud. Kemudian Petrus Yordan (kakak), mantan petinju profesional, sudah pensiun. Yohanes Yordan (adik), mantan petinju amatir dan profesional, kini sudah pensiun dari tinju karena menjadi anggota Polri. Orang hanya mengenal saya seperti sekarang ini; sukses, terkenal, dan

memiliki banyak uang. Tapi kebanyakan dari mereka tidak tahu bagaimana saya berjuang, sejak kecil digembleng ayah (Johan Tjahjadi alias Tjia Foek Sem)saya berlatih tinju dan saya hampir tidak mempunyai waktu bermain seperti anak sebaya saya, kutipan kata mutiara dari Chris Jhon. Bang Dami, sapaan Damianus Yordan, memiliki 17 atlet tinju berpotensi dari berbagai suku dan daerah, dibina Yordan Promotion di Sukadana, ibukota Kabupaten Kayong Utara. Mereka difasilitasi sekolah gratis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara. Bang Dami membina dengan mengedepankan asah, asih, dan asuh. Tanpa membedakan latar belakang, asal-usul, suku, agama, ras, maupun golongan. Misalnya binaannya ada suku Dayak, Melayu, Bugis, Ambon, Tionghoa, Jawa, Madura, dan lainlain. Kami ucapkan banyak terimakasih. Bantuan ini akan dipergunakan memperbaiki sasana dan membangun asrama yang belum jadi. Chris Jhon dan Andy F Noya melihat sasana kita jadi kaget, sebab dengan kesederhanaan masih bisa melahirkan juara dunia, doa Bang Dami. (lud)

J AKARTA . Selat Karimata nan kaya akan tambang, ikan, jalur pelayanan dan perdagangan, telah dikenal luas masyarakat Indonesia, bahkan di dunia. Namun hanya sebagian masyarakat di luar Kalimantan yang mengetahui kalau pulau Karimata berada di wilayah Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar. Di mana KKU atau Kayong Utara? Provinsi mana? Apa, berada di Provinsi Kalimantan Barat, oh maaf. Ketika mengetik KKU di mesin pencarian di dunia maya, biasanya akan diarahkan ke King Khalid University (KKU) milik Saudi Arabia atau Khon Kaen University (KKU) milik kerajaan Thailand. KKU? Sudah biasa didengar di beberapa forum penelitian regional maupun internasional. Kali ini, terungkap di Lokakarya Nasional Pembelajaran Adaptasi Perubahan Iklim dan Perencanaan Aksi Berkelanjutan oleh Masyarakat, melalui Pendekatan Sekolah Lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan USAID-IFACS dan FIELD-RAPI, bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (20/11) kemarin. Lokakarya nasional ini dihadiri Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan, Basoeki Karyaatmadja, Perwakilan NGO (organisasi bukan pemerintah) internasional, perwakilan lembaga donor Amerika, perwakilan masyarakat dan pemerintah daerah seperti Aceh

Narasumber: Kasubag Humas Pemkab Kayong Utara, Jumadi (kiri, di podium) yang juga koordinator Forum Rumah Ide ketika menjadi narasumber di lokakarya nasional diselenggarakan Field, USAID-IFACS, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Kamis (20/11). USAID IFACS

Selatan, Aceh Tenggara, Katingan (Kalimantan Tengah), Kayong Utara (Kalimantan Barat), Sarmi dan Mimika (Papau). Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara kapasitasnya untuk memperkenalkan Pulau Karimata. Dilanjutkan dengan Suaka Alam Laut (SAL) Karimata sangat terpelihara dan dijaga masyarakat dan Pemkab Kayong Utara. Selama ini Pemkab Kayong Utara selalu mendukung kegiatan yang dilaksanakan Field Rapi dan USAID-IFACS, Bupati kami, H Hildi Hamid selalu hadir dalam setiap acara (ihwal penjagaan lingkungan, red). Bahkan beliau ikut mendorong program desa ekowisata yang ada di KKU, papar Jumadi, Kasubag Humas Pemkab KKU di hadapan hadirin. Patut dimafhumi, sebagian di antara hadirin ada yang baru mengenal Karimata itu di Kayong Utara, dan Kayong Utara ada di Provinsi Kalbar. Ke h a d i r a n J u m a d i s e lain untuk siar Karimata ada di Kayong Utara dan di dalamnya terdapat SAL

Karimata, sekaligus menjadi narasumber di lokakarya nasional itu. Dukungan Pemkab Kayong Utara, jelas Jumadi, sesuai kesepakatan kerjasama antara USAID-IFACS dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Pemkab Kayong Utara pada 30 April 2012. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya pelatihan dan penyusunan KLHS (kajian lingkungan hidup strategis), pembentukan forum multi pihak (multi forum stakeholder), dukungan pinjam pakai paket seperangkat peralatan geographic information system (GIS), pelatihan GIS, pelatihan dan penyusunan konservasi bentang alam, pemetaan partisipatif bersama masyarakat, pelatihan penghitungan karbon, pertemuan tematik bulanan, dan pelatihan jurnalis bagi masyarakat desa. Kami berterimakasih telah diberikan dukungan selama ini, mudah-mudahan program ini akan terus berlanjut, tutur Jumadi yang sebelumnya aktif jurnalistik di Kalimantan Barat. Perwakilan masyarakat

KKU, Aspar Edi yang mengikuti program Field RAPI menjelaskan, Pemkab Kayong Utara sangat mendukung kegiatan yang selama ini mereka lakukan. 70 Persen wilayah ibukota Kayong Utara, yakni Sukadana merupakan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Kehadiran program RAPI sangat membantu Pemkab Kayong Utara dalam menjaga dan melestarikan wilayah taman nasional, Hutan Lindung Pulau Maya-Karimata dan lahan gambut di kecamatan Simpang Hilir, jelas pemuda yang berasal dari Pulau Kumpang kecamatan Simpang Hilir. Senada dengannya, Budiman yang merupakan PPL dari Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pang an Pemkab Kayong Utara juga membenarkan, kalau program ini sangat membantu para petani. Kerjasama yang telah kita lakukan dengan RAPI dengan bentuk kegiatan pertanian seperti tanaman sayur, karet dan kelapa, dan rambutan. Untuk peternakan, yakni budidaya ikan dan ternak kambing, tuturnya. Ketua Program RAPI Kayong Utara, Syahrial berharap program kerjasama Pemkab Kayong Utara dan U S A I D I FAC S d a n F i e l d dapat terus berlanjut untuk tahun berikutnya. Manfaat dari program ini sangat dirasakan masyarakat, karena mereka menerima langsung bantuan yang kita berikan. Seperti bibit karet, Kepala dan hewan ternak, timpalnya. (lud)

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Bappeda Bantah Ada Kecamatan Tak Dapat Anggaran BPBD Bengkayang Kekurangan Personil B ENGKAYANG . Badan Pengelola Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang belum bisa bergerak cepat dalam penanganan bencana. Pasalnya, institusi ini kekurangan personil. Hanya ada 10 petugas yang terbagi dalam tiga seksi. Begitu penegasan Kepala B P B D B e n g - Ir Yosef MSi kayang Ir Yosef MSi kepada Rakyat Kalbar, Jumat (21/11) saat ditemui di ruang kerjanya. Personil hanya berjumlah 10 orang. Sementara kendaraan, tenda pengungsi, kendaraan serbaguna, angkutan air berupa perahu karet, baju pelampung selama ini tersedia, ungkapnya. BPBD Bengkayang terbagi menjadi Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mencakup kegiatan sosialisasi, rakor, dan rapat rutin. Seksi Kedaruratan dan Logistik meliputi rehab jembatan, jalan, normalisasi, dan penahan tebing/bronjong. Terakhir, Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang menangani rehab jalan, jembatan, drainase, dan penahan tebing. BPBD Bengkayang menyalurkan bantuan langsung berupa alat-alat rumah tangga, family KIT, makanan ringan, kelambu, sarden, mie instanst papar Yosef, ketika ada pengungsi korban bencana banjir, kebakaran, tanah longsong, angin puting beliung. BPBD membuat beberapa item pekerjaan yang kisaran dananya maksimal Rp 200 juta, dan minimal Rp 30 juta, ucapnya. Untuk pencegahan bencana, peralatan milik BPBD terkonsentrasi di UPT Pekerjaan Umum. Saat terjadi bencana, langsung dilakukan koordinasi melalui surat dan telpon. Operasional bantuan pada alat pemadam kebakaran belum bisa diberikan BPBD. Sementara secara nyata kendaraan damkar butuh bantuan, terutama juga yang swasta. Itu kesulitan selama ini, ujar Yosef. Tahun 2014, total pembiayaan untuk BPBD sebesar lebih kurang Rp 7 miliar. Rinciannya, Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi sebesar Rp 3,5 miliar, Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Rp 500 juta, dan sisanya Seksi Kedaruratan dan Logistik sebesar Rp 3 miliar. (kur)

K ETAPANG . Kepala Badan Perencanaan Pembanggunan Daerah (Bappeda) Ketapang, Mahyudin, membantah ada kecamatan yang tak mendapatkan anggaran APBD 2015. Hal itu terkait pemberitaan beberapa media sebelumnya yang mengayebutkan, tujuh kecamatan tidak mendapat anggaran sesuai draf RAPBD 2015. Semua kecamatan termasuk tujuh kecamatan yang dimuat di koran kemarin ada mendapat anggaran untuk pembangunan, cuma belum masuk dalam RAPBD, ini belum Final, katanya kepada wartawan usai rapat bersama seluru SKPD terkait di Kantor Bappeda Ketapang, Jumat

(21/11). Menurutnya, apa yang disampaikan anggota dewan ada benarnya, namun harus melihat secara utuh dan melihat berkas secara lengkap. Sebab untuk tujuh kecamatan tersebut mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Serta anggaran lain dari provinsi, APBN, bahkan dari pihak investor swasta seperti pengusaha perkebunan dan lain-lain. Ta p i b e r k a s i t u b a r u RAPBD yang disampaikan saat itu belum semua. Draf itu belum masuk anggaran dari DAK, provinsi dan lain-lain yang ada untuk tujuh kecamatan itu, ungkapnya. Mahyudin menjelaskan,

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ketapang, Drs H Mahyudin MSi saat memimpin rapat. JAIDI CHANDRA

untuk nilai anaggaran tiap kecamatan juga berbeda-beda, lantaran pembangunan berdasarkan potensi karekteristik masing-masing wilayah

Kecamatan dan program pemerintah skala prioritas. Misalnya pembangunan jalan Ketapang-Manis Mata tentu yang dibangun dahulu mulai

dari jalan pokok yaitu poros Jalan Pelang- Batu Tajam. Misalnya tahun ini ada pembangunan Jalan Pelang-Batu Tajam dengan anggaran yang besar. Sedangkan di Kecamatan Manis Mata belum ada anggaran. Tapi tahun berikutnya Jalan Pelang-Batu Tajam tak ada lagi mendapat anggaran tapi bisa saja di Kecamatan Manis Mata itu, jelasnya. Mahyudin mengungkapkan, karena anggaran terbatas, jadi tidak bisa membangun sekaligus. Maunya Pemerintah pembangunan dilakukan sekaligus. Kalau bisa pembangunan sekali saja, bisa tuntas Tapi kan APBD kita masih terbatas, pungkasnya (Jay)

Ubah Mindset Masyarakat Terhadap Ikan SINGKAWANG. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Singkawang berupaya mengubah pola pikir (mindset) masyarakat Kota Amoy dalam memadang ikan. Bukan hanya sebagai lauk pelengkap menu masakan, tetapi ikan lebih dari sekedar itu. Kalau hanya memandangnya sebagai lauk, ketika ada lauk lain, misalnya daging, tentu masyarakat akan meninggalkan ikan, kata Martinus Misa, Sekretaris DKP Kota Singkawang ditemui usai perayaan Hari Ikan Nasional di tempat kerjanya, Jumat (21/11). Untuk itu, jelas Martinus, mindset masyarakat selama ini perlu diubah. Sehingga ikan menjadi yang utama dibandingkan lauk-lauk lainnya. Untuk melakukan ini, tentunya dibutuhkan pemberian pemahaman yang tepat kepada masyarakat tentang ikan tersebut. Martinus menjelaskan, masyarakat mesti diberi pemahaman, bahwa ikan mengandung gizi yang sangat baik. Kalau masyarakat tidak hanya memandang ikan sebagai lauk, tetapi meman-

danngya sebagai makanan kaya gizi, walaupun harga ikan itu mahal, akan dibelinya, katanya. Untuk memberikan pemahaman tentang kandungan gizi di ikan ini, kata Martinus, tentunya dilakukan instansiinstansi yang berkompeten di bidangnya, misalnya Dinas Kesehatan dan instansi lain. Dia menegaskan, program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) merupakan program nasional. Artinya, tugasnya bukan hanya di DKP, tetapi juga melibatkan sektor-sektor lainnya. Sementara tugas DKP tentunya, ungkap Martinus, diantaranya terkait penangkapan ikan, budidaya sampai ke pemasaran. Sebab kalau masyarakat sudah gemar makan ikan tetapi tidak dibarengi stok ikan, juga akan susah, ucapnya. Tetapi, menurut Martinus, untuk mendorong masyarakat agar gemar memakan ikan, dibutuhkan sosialisasi atau imbauan mulai dari kelompok-kelompok terkecil di masyarakat. Misalnya samasama kita ajak keluarga kita,

kerabat kita atau lingkungan kita masing-masing untuk gemar memakan ikan, paparnya. Patut diketahui, Gemarikan diluncurkan kali pertama oleh Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri. Peluncurannya bersamaan dengan peresmian Pasar Ikan Higienis (PIH) Pejompongan, Jakarta Pusat. Pencanangan Gemarikan ini menjadi momentum yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang kuat, sehat, cerdas dan berpenampilan prima sekaligus membangun karakter bangsa, yakni mencerdaskan masyarakat secara ďŹ sik dan mental dengan mengkonsumsi ikan. Gemarikan sebagai gerakan nasional dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. Diantaranya, instansi pemerintah pusat, pemerintah provinsi/kabupaten/kota, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), asosiasi, lembaga profesional, lembaga/organisasi kemasyarakatan,

lembaga keagamaan dan pelaku usaha. Gemarikan berisikan kegiatan penyebarluasan informasi dan penguatan edukasi kepada masyarakat luas tentang ikan dan manfaatnya bagi kesehatan, kekuatan, dan kecerdasan melalui berbagai kegiatan. Diantaranya promosi, safari Gemarikan, pemberian makanan tambahan berbahan baku ikan, ceramah/seminar/simposium manfaat makan ikan, iklan layanan masyarakat, talkshow, serta lomba masak serba ikan. Untuk mensukseskan Gemarikan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu mengukuhkan Forum Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Indonesia 20 September 2006. Forikan Indonesia merupakan forum kerjasama yang beranggotakan lintas lembaga, sektoral, profesi dan budaya, baik dari kalangan pemerintah, swasta maupun masyarakat. Forikan dibentuk untuk menjalin koordinasi, keterpaduan langkah dan tindakan dari seluruh instansi terkait

baik tingkat pusat maupun daerah. Sekaligus berperan sebagai inspirator, kreator, motivator, dan aktivator Gemarikan. Selanjutnya, terbit Keputusan Presiden RI (Keppres) 3/2014 tertanggal 24 Januari 2014, bahwa 21 November ditetapkan sebagai Hari Ikan Nasional. Penetapan ini didasarkan pada upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional. Presiden memandang perlu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi. Hal ini didukung dengan potensi perikanan di Indonesia yang melimpah. Selama ini, pemangku kepentingan di bidang perikanan telah memperingati 21 November sebagai Hari Perikanan Dunia (World Fisheries Day). Tetapi dengan Keppres tersebut, berarti 21 November juga Hari Ikan Nasional, yang berarti hari libur nasional. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju Pasar Markasan Minim Fasilitas

Ilustrasi.

NET

NANGA PINOH-RK. Pasar Jalan Markasan Nanga Pinoh, merupakan salah satu pasar tradisional yang terbesar di Nanga Pinoh. Ironisnya, fasilitas di lingkungan pasar tradisional yang menampung puluhan pedagang tersebut masih kurang sehingga butuh ditambah lagi ke depannya. Salah seorang pekerja di Pasar Tradisional, Lamsyah mengatakan, fasilitas-fasilitas yang masih kurang dan perlu ditambah lagi ke depannya adalah seperti WC (kamar kecil). Soalnya WC yang ada sekarang hanya dua pintu sehingga tidak sesuai dengan jumlah pedagang yang ada di pasar tersebut. Karena WC yang jumlahnya masih minim tersebut sehingga sering antre jika ingin buang air ke WC, bebernya. Selain itu, kata Lamsyah, persoalan lainnya adalah sarana air bersih. Pasalnya sarana air bersih yang ada di pasar tersebut hanya ada satu serta tidak sesuai dengan jumlah lapak yang ada di pasar tersebut sehingga kadangkadang untuk membersihkan lapak setelah selesai berjualan mengangkut air dari Sungai Pinoh yang berjarak sekitar 200 meter dari pasar tradisional tersebut. Kemudian adalah tempat sampah. Menurut Lamsyah, tempat sampah ada, tapi jumlahnya masih terbatas, bahkan seperti di dekat lapak penjualan ikan dan daging hanya ada satu tempat sampah. Itu pun keberadaan tempat sampah tersebut terlampau jauh. Karena tempat sampahnya hanya ada satu sehingga tidak mampu menampung sampahsampah yang ada di lokasi tersebut. Selain itu, karena letak tempat sampahnya jauh sehingga sampah-samah sering ditumpuk di dekat penjualan, timpalnya. Karena itu, Lamsyah berharap kepada dinas terkait supaya memperhatikan fasilitas-fasilitas di pasar tradisional Markasan sehingga memberikan kenyamanan bagi para pedagang yang berjualan di lapak-lapak yang ada di pasar tradisional tersebut. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 22 November 2014

12

Bekas Gigitan Anjing Perlu Pemeriksaan Rutin

Dua Orang Korban Gigitan Anjing Meninggal Dunia NANGA PINOH-RK. Pasca meninggalnya dua orang warga di Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh yang meninggal dunia setelah digigit anjing. Hal tersebut membuat kekhawatiran warga terutama dari pihak keluarga korban gigitan anjing yang lainnya. Karena itu mereka mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap korban gigitan anjing. Salah seorang warga Desa Batu Begigi, Dedi mengatakan, melihat kasus yang terjadi di Kota Baru tersebut, dari pihak Dinas Kesehatan Kabu-

paten Melawi terkesan kurang tanggap terhadap persoalan tersebut. Bahkan, terkesan menyepelekan kasus tersebut dan seakan-akan memandang hanya kebetulan saja. Padahal ada warga yang pernah digigit anjing dan meninggal. Seharusnya mereka berpikir, mungkinkan kalau sudah sampai jatuh korban sebanyak dua orang tersebut masih dikatakan kebetulan. Mikirnya harus seperti itu, ucap Dedi, yang salah satu warga Desa Batu Begigi yang juga sekaligus keluarga dekatnya merupakan seorang korban gigitan anjing.

Menurutnya, salah seorang dari beberapa korban gigitan anjing yang kebetulan merupakan bibinya tersebut memang sudah pernah memeriksakan diri ke Nanga Pinoh. Bahkan, sudah diambil sampel darahnya serta sudah meminum obat yang dibeli di salah satu apotek, di Nanga Pinoh. Tapi karena jarak antara Kota Baru dengan Nanga Pinoh cukup jauh, tentunya akan sulit untuk melakukan pemeriksaan rutin dan makanya harus ada langkah-langkah dari Dinas Kesehatan untuk menyikapi hal tersebut, ujarnya. Dikatakannya, dari hasil

pemeriksaan yang telah dilakukan memang hasilnya dikatakan negatif. Tetapi kalau melihat dari informasi-informasi yang ada, efeknya bisa muncul dalam waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Kalau digigit anjing yang membawa rabies. Artinya dibutuhkan pemeriksaan atau pengecakan serta diberikan obat secara rutin untuk membersihkan infeksi dari gigitan tersebut, tuturnya. Menurut Dedi, maka dari itulah harus ada langkah-langkah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi untuk menangani

kasus tersebut. Apalagi yang menjadi korban gigitan anjing di Kota Baru bukan hanya yang sudah meninggal tersebut tapi masih banyak lagi jumlahnya. Karena yang saya sayangkan dari Dinas Kesehatan mendengar anjing yang menggigit warga tersebut telah mati dibunuh warga, seakan isu yang beredar tersebut berlebihan sehingga ketika ada yang meninggal, dikatakan karena disebabkan penyakit lain dan kebetulan saja sebelumnya telah digigit anjing, ulasnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Budaya Melayu Pewarna Multi Etnis Melawi NANGA PINOH-RK. Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin membuka secara resmi festival pemuda Melayu, yang dilaksanakan di lapangan sepak bola, Kecamatan Tanah Pinoh, Kamis (21/11) malam. Festival pemuda Melayu dianggap tepat dilaksanakan di tengah masyarakat yang multietnis. Budaya Melayu menjadi pewarna multi etnis, di Kabupaten Melawi. Maka keragaman budaya, seni keragaman simbol-simbol adalah meningkatkan cita rasa yang pada akhirnya menjadikan potensi pembangunan budaya dan manusia kita di tengah masyarakat, ujar Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Tajudin. Dalam kesempatan tersebut, Tajudin menyitir sastra Melayu yang berbunyi, usul menunjukan asal, bahasa menunjukkan bangsa, taat pada petuah, setiap pada sumpah, mati pada janji, melarat karena budi,

hidup karena pekerti mati dalam budi. Jelas sekali di dalam sastra tersebut mengingatkan kita untuk selalu perpegang kepada petuah yang mengisyaratkan perlunya sopan santun dalam pergaulan. Jati diri harus dijaga baik bahasa maupun perbuatan, menghargai orang lain meskipun berbeda-beda kepercayaan dan adat istiadat serta mampu menerima pembaharuan, timpalnya. Tajudin menyambut baik dengan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh pemuda-pemuda, baik itu pemuda Melayu, pemuda Kristen, pemuda Katolik maupun pemuda-pemuda lainnya, selama dapat memberikan manfaat dalam ikut meningkatkan toleransi keberagaman di tengah masyarakat. Bahkan kita tentunya akan sepaham agar pemuda kembali menjadi motivator pembangunan yang strategis ke depan-

nya nanti, karena Kabupaten Melawi sangat membutuhkan peran pemuda, ulasnya. Di kesempatan tersebut, Tajudin juga mengingatkan, tidak lama lagi Kabupaten Melawi dan kabupaten lainnya akan menghadapi Pilkada. Untuk itu diharapkan kepada semua masyarakat senantiasa menjaga kondusifitas. Baik itu nantinya Pilkada dipilih secara langsung atau tidak langsung, nantinya ada prosesi menuju pemerintah yang baru, lugasnya. Tajudin berpesan, kepada masyarakat supaya senantiasa berpikir bijak. Dengan kondisi perekonomian masyarakat sekarang, dimana kebutuhan pokok merangkak naik dan harga karet anjlok, sementara harga BBM mengalami kenaikan. Kita harus tetap berpikir positif dan tetap semangat. Dalam sastra Melayu salah satunya adalah takkan hilang

Melayu ditelan zaman. Artinya Melayu adalah salah satu suku yang eksis sepanjang zaman, ucapnya. Sementara itu, ketua panitia festival pemuda Melayu, Bachtiar AL mengatakan, jumlah seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 74 group. Yang berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Melawi. Yakni, Sayan, Tanah Pinoh dan Tanah Pinoh Barat. Dalam festival pemuda Melayu ini dilaksanakan perlombaan-perlombaan guna melestarikan budaya Melayu serta meningkatkan syiar Islam, di Kabupaten Melawi, paparnya. Kegiatan tersebut dihadiri unsur muspika Kecamatan Tanah Pinoh, tokoh adat tokoh masyarakat serta tokoh agama. Sejumlah kepala SKPD juga tampak hadir untuk memenuhi undangan tersebut. Ketua Pemuda Melayu Keca-

matan Tanah Pinoh, Mahyudin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut selain untuk memberikan hiburan kepada masyarakat juga sebagai upaya menghidupkan kembali kebudayaan Melayu yang mulai punah. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kebudayaan Melayu yang hampir punah itu bisa hidup kembali, harapnya. Beberapa perlombaan dalam festival tersebut antara lain, qasidah modern, lagu religi, japin modern dan klasik, tari Melayu, lagu Melayu dan hadrah. Sementara pesertanya adalah kategori anak-anak dan dewasa. Ke depan kita harapkan juga ada perlombaan yang khas dengan budaya Melayu. Yakni, pantun dan bertutur. Sekarang ini memang tidak kita adakan, karena kita mengacu pada kegiatan yang ditetapkan oleh provinsi, ujarnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Diproyeksikan sebagai PAD Kabupaten Sintang

Tower Seluler akan Dikenakan Tarif Pajak SINTANG-RK. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sintang terus mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penambahan objek pajak. Kini Dispenda sedang mengkaji tower seluler untuk dikenakan tarif pajak. Pasalnya, potensi tersebut amat besar, tetapi belum dilakukan pemungutan. Sekarang kita lagi meng-

Ist.

NET

Perusahaan Sawit Sejatinya Punya Pabrik Sendiri SINTANG-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby mengingatkan kepada seluruh investor yang bergerak dalam usaha perkebunan kelapa sawit untuk membuktikan keseriusan berinvestasi dengan membangun pabrik kelapa sawit (PKS). Dengan adanya pabrik sawit ini akan menimbulkan banyak manfaat seperti penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan efektivitas perkebunan, ujar Bupati Sintang, Milton Crosby. Sebagai kompensasinya, lanjut Milton, pihaknya akan mempermudah proses perizinan untuk membangun pabrik. Setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sudah memiliki luas lahas sekitar 7 ribu hektar ke atas dan sudah produktif, harus bangun pabrik, lugasnya. Milton berpendapat, beberapa persyaratan pembangunan PKS adalah daya dukung bahan baku yang cukup. Bahan baku merupakan unsur pokok dalam sebuah produk yang akan di hasilkan. Semakin baik bahan baku maka semakin baik produk yang dihasilkan. Sebab pembangunan sebuah pabrik merupakan investasi yang padat modal serta memerlukan dana yang cukup besar. Analisa pembangunan sebuah pabrik harus mencakup analisa ketersediaan bahan baku, paparnya. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, yang dituangkan dalam Kalbar Dalam Angka 2013, lahan yang sudah dipergunakan untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sintang adalah 62.663 hektar. Dengan potensi produksi kelapa sawit di Kabupaten Sintang pada tahun 2012 sebesar 62.663 ton. (din)

kaji pajak tower seluler. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diterapkan sehingga bisa menjadi pemasukan daerah. Salah satu kabupaten di Kalbar sudah menerapkan pajak tower seluler. Pendapatan yang dihasilkan lumayan besar dalam satu tahun, ucap Kepala Dispenda Kabupaten Sintang, Mas ud Nawawi. Menurut Mas ud, pengkajian yang dimaksud yakni mengenai format dalam

penarikan pajaknya. Pembayaran pajak tersebut diupayakan langsung masuk ke rekening pemerintah daerah. Jadi bukan dibayar melalui petugas pajak Dispenda. Nanti kita minta pemilik tower mengirim pembayaran pajak ke rekening pemkab. Sekarang masih kita kaji, ucapnya. Mas ud opt imis, pajak tower bisa mendongkrak PAD. Rasa optimis tersebut

bukan tanpa alasan. Jumlah tower yang sudah berdiri di Kabupaten Sintang cukup banyak. Bahkan sampai sekarang keberadaan (tower) masih belum dipungut pajak. Karena itu, Dispenda mengupayakan dalam waktu dekat tower seluler bisa menjadi objek pajak bagi Kabupaten Sintang, jelasnya. Mas ud belum bisa memastikan angka pasti jumlah pajak yang akan dikenakan

untuk tiap satu tower. Namun, lanjut dia, jika dikalkulasikan satu tower misalkan, dipungut Rp 5 juta dalam setahun sudah lumayan. Nominal tersebut dikalikan dengan jumlah tower yang ada. 100 tower berarti bisa memberikan pemasukan Rp 500 juta bagi daerah dalam setahun, paparnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Polres MoU dengan SMK Negeri 1 Sintang

Bentuk Karakter Pelajar supaya Sadar Hukum SINTANG-RK. Polres Sintang telah membuat nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sintang. MoU tersebut dimaksudkan untuk pencegahan perilaku tindak kekerasan dan tertib berlalu lintas serta sosialisasi rekrutmen anggota Polri guna menjalin partnership. Demikian diungkapkan, Kapolres Sintang, AKBP. Veris Septiyansah melalui Kasubag Humas Polres Sintang, IPDA. Zulfikar, saat memberikan penyuluhan hukum, di aula SMK Negeri 1 Sintang, Jumat

(21/11). Penyuluhan diikuti oleh ratusan murid kelas X dan XI. Zulfikar mengatakan, penyuluhan dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan sesuai MoU yang telah ditandatangani. Dari penyuluhan ini diharapkan pelajar mengerti hukum dan tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum. Karena diakui Zulfikar, saat ini kenakalan remaja khususnya yang melibatkan anak sekolah sangat tinggi. Akibat kenakalan itu cukup banyak anak usia sekolah yang harus berhadapan dengan hukum.

Zulfikar mencontohkan, kenakalan remaja di kota Sintang yang baru-baru ini didapati. Yakni, ketika jajaran Polres Sintang melakukan operasi penyakit (pekat) masyarakat. Dari hasil operasi tersebut diamankan 115 remaja yang umumnya adalah anak usia sekolah. Ketika kita razia, ada yang dalam kondisi mabuk. Tentunya ini sangat memprihatinkan, ucapnya. Kenakalan remaja khususnya yang melibatkan anak usia sekolah harus ditekan. Langkah utama tentunya melalui pembinaan. Menurut Zulfikar, penyuluhan hukum ke

sekolah merupakan langkah pembinaan sebelum dilakukan penindakan. Selain polisi tentunya peran orangtua sangat besar dalam melakukan pembinaan. Kita harapkan orangtua dapat mengawasi pergaulan anaknya, harap Zulfikar. Penyuluhan hukum ini dilakukan setiap Jumat. Di hari pertama diawali dengan penyuluhan hukum tentang tertib berlalu lintas. Ada pun sejumlah penyuluhan yang telah diagendakan ke depan adalah seperti bahaya penggunaan narkoba, kenakalan remaja, pembukaan lapangan

kerja/rekrutmen polri, pentingnya memelihara kesehatan serta kompetensi di era globalisasi. Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sintang, Tafsir S.Ag menyambut, baik MoU yang telah dibuat dengan Polres Sintang. Menurutnya, penyuluhan hukum terhadap anak sekolah sangat penting untuk membentuk karakter siswa. Pembentukan karakter ini sangat penting agar para pelajar kita memiliki karakter yang kuat serta mental yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif, lugasnya. (din)

Pemerintah Harus Punya Data Base Pembangunan SINTANG-RK. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Hardoyo mengatakan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan mempunyai data base pembangunan supaya perencanaan pembangunan menjadi terarah sehingga pembangunan yang dijalankan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Hardoyo mencontohkan, seperti Dinas Perkebunan Kabupaten Sintang tentunya penting mempunyai data berapa luasan lahan perkebunan yang dimiliki perusahaan

serta berapa luas perkebunan milik masyarakat. Sedangkan Dinas Pendidikan harus mempunyai data berapa banyak sekolah yang harus dibangun serta berapa pula yang perlu direhab. Demikian pula dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tentu penting memiliki data terkait berapa banyak pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) maupun puskesmas pembantu (Pustu) yang harus dibangun. Termasuk jalan maupun gang juga harus didata oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabu-

paten Sintang. Data base yang berkaitan dengan program SKPD dianggap Hardoyo sangat penting. Tidak hanya bagi SKPD terkait, melainkan juga bagi DPRD Kabupaten Sintang. Pasalnya, kata dia, dengan adanya data base maka pembangunan menjadi terarah. Dengan adanya data base usulan anggaran bisa lebih mudah. Kalau ingin memperbaiki pembangunan di Sintang, data base di masing-masing SKPD wajib ada, tegasnya.

Dirinya optimis, apabila data base di setiap SKPD telah tersusun rapi sesuai rencana strategi (renstra) atau grand design, maka pembangunan di Kabupaten Sintang pasti berjalan terarah. Adanya data base sesuai program SKPD juga berdampak pada serapan anggaran. Terjadinya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) diyakini Hardoyo karena tidak jalannya sejumlah program di SKPD. Itu karena tidak ada data base, lugasnya. Menurutnya, data base tidak

hanya sekadar disusun. Tetapi juga diimplementasikan SKPD. Kepala SKPD harus mengetahui data base. Jadi ketika mengusulkan anggaran bisa lebih terarah. Mana yang prioritas dan tidak terkesan asalasal mengajukan, ucapnya. Hardoyo mengharapkan, kepala SKPD bisa menunjukkan integritasnya dan membuat program yang lebih mengedepankan kepentingan masyarakat. Jadi pembangunan yang dilakukan harus benar-benar dirasakan masyarakat, harapnya. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Narasumber saat memberikan pelatihan Kader Jumantik Kapuas Hulu, Kamis (20/11). ARMAN HAIRIADI

Cegah DBD, Dinkes Bekali 46 Kader Jumantik PUTUSSIBAU-RK. Sebanyak 46 orang mengikuti pelatihan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu, Kamis (20/11). Kegiatan ini sebagai upaya Dinkes setempat untuk mencegah serangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Lewat pelatihan itu, mereka diberikan pemahaman dan wawasan bagaiman melihat jentik-jentik yang berkembang menjadi nyamuk. Kemudian mengajarkan peserta untuk mengenali jentik di dalam rumah maupun di luar rumah. Setelah itu, barulah kita mengajarkan mereka bagaimana cara menaburkan abate dan berapa banyak abate yang diberikan, kata Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kapuas Hulu, Herberia Karosekali SKM. Selama ini, kata dia, bukan pihaknya tidak memiliki kader Jumantik. Hanya saja kader-kader Jumantik yang dimiliki oleh Dinkes Kapuas Hulu masih perlu pembinaan. Sehingga pelatihan ini sangat diperlukan. Selama ini ada kader, namun kurang pelatihan dan mereka banyak belum paham. Selama inikan mereka memberikan abate ke masyarakat dan kebanyakan abate yang diberikan ke masyarakat tersebut hanya disimpan saja, bukannya ditaburkan. Inilah kurangnya pemahaman bagi keder kita, seharusnya mereka yang langsung menaburkan ke kontainer masyarakat maupun kontainer di luar, ujar Herberia. Selain itu, pelatihan Jumantik ini sangat penting jika dibandingkan dengan fogging. Sebab, kegiatan ini bisa membasmi jentik-jentik sebelum menjadi nyamuk. Para kader Jumantik dilatih selama satu hari, imbuhnya. Setelah mengikuti latihan, para kader Jumantik ini memiliki tugas setiap bulan memantau perkembangan jentik nyamuk di lingkungan rukun tetangga (RT) masing-masing. Selain itu, para kader ini juga harus bisa mensosialisasikan kepada warga tentang bahaya nyamuk aides agifty. Peran petugas Jumantik, kata Herberia sangat vital. Sebab mereka harus terus memantau dan mengawasi perkembangan jentik nyamuk. Dengan peran kader Jumantik itu, diharapkan bisa menekan kasus DBD. Pasalnya, sebelum menjadi wabah mereka sudah mengetahui tanda-tandanya sejak dini, sehingga bisa segera teratasi. Karena kasus DBD kita disini masih tinggi berjumlah 140 kasus dan masih statusnya Kejadian Luar Biasa (KLB), kita harapkan dengan adanya Jumantik jumlah DBD kita ikut turun, tutup Herberia. (aRm)

Rakyat Kalbar Sabtu, 22 November 2014

13

Tarif Angkutan di Kapuas Hulu Sudah Naik Dishubkominfo: Kita Masih Menunggu Instruksi dari Pemerintah Pusat PUTUSSIBAU-RK. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kapuas Hulu meminta pemilik angkutan darat maupun sungai di kabupaten itu untuk tidak menaikkan tarif terlebih dahulu. Namun di sisi lain, Pemerintah Pusat (Pempus) sudah mengumumkan kenaikan angkutan darat sebesar 10 persen. Kabid Angkutan Darat Dishubkominfo Kapuas Hulu, Anwar, mengatakan, pihaknya belum bisa mengumumkan kenaikkan tarif angkutan kepada pemilik angkutan darat maupun sungai karena masih menunggu arahan pemerintah pusat. Biaya angkutan memang naik 10 persen, tapi kita

belum bisa mengumumkan secara langsung, karena sampai hari ini kita masih menunggu instruksi secara tertulis dari pemerintah pusat, jelasnya, Jumat (21/11). Untuk itu, Anwar mengimbau kepada pemilik angkutan darat maupun sungai, khususnya para supir bus agar tidak menaikan tarif penumpang sebelum adanya arahan dari pemerintah daerah. Kita harap mereka masih menerapkan tarif yang lama, kalaupun mereka sudah menaikan tarifnya tentunya akan kita ingatkan, katanya. Menurut Anwar, dari hasil pantauan pihaknya tarif bus masih normal. Untuk bus

kelas ekonomi dari Putussibau-Pontianak Rp200 ribu, kelas semi eksekutif Rp250 ribu dan eksekutif Rp300 ribu. Sepertinya tarif bis rute Pontianak-Putussibau masih normal, ujarnya. Namun kenyataannya, untuk angkutan sungai seperti speedboat dan bus dalam kota tarifnya sudah naik. Ini diakui sendiri para motoris speedboat dan sopir bus. Seperti yang dilakukan oleh Fransiskus, sopir bus jurusan Putussibau-Badau sudah menaikkan tarif penumpang. Sekarang untuk penumpang ke Badau pulang-pergi dikenakan biaya Rp150 ribu, sebelumnya Rp120 ribu, katanya. Fransiskus terpaksa me-

naikan tarif. Selain harga BBM naik, jumlah penumpang pun sudah semakin berkurang. Mereka sekarang lebih senang menggunakan motor sendiri. Apalagi jalan ke Badau saat ini sudah relatif mulus, ucapnya. Bila tarif tidak dinaikkan, maka akan kesulitan menutup biaya operasional. Selain itu, harga-harga sembako pun sudah naik, akibat efek domino kenaikan harga BBM. Termasuk harga spare part mobil juga telah naikm, kata Fransiskus. Menurutnya, kenaikan harga BBM ini telah membuat rakyat sengsara, terlebih terhadap para sopir angkutan bus seperti dirinya. Selain harga yang ma-

hal, para supir juga sulitnya mendapatkan BBM di APMS. Karena minyak di APMS sudah diborong semua oleh pedagang kios eceran, sehingga kita tidak kebagian dan terpaksa harus membeli ke mereka dengan harga yang lebih mahal, kesalnya. Untuk itu, Fransiskus berharap pemerintah daerah dapat lebih menertibkan spekulan-spekulan di APMS. Berapa banyak untung mereka jika kita terus menerus membeli minyak kepada pedagang kios eceran, belum lagi pengeluaran makin hari makin tinggi, pungkasnya. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Nasir Perintahkan Disdikpora Sanksi Guru Malas PUTUSSIBAU-RK. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengaku akhir-akhir ini menerima informasi guru kurang disiplin di beberapa kecamatan. Baik ada yang malas melaksanakan tugas hingga guru yang sakit permanen, tetapi tidak mau pensiun. Informasi ini dari masyarakat, baik disampaikan secara langsung kepada saya maupun lewat SMS dan telepon, kata Nasir saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala sekolah, pengawas sekolah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT ) terkait aset pendidikan di Gedung Indor, Putussibau, Kamis (20/11). Kurang disiplinya guru, Bupati mengingatkan, tentu berdampak pada mutu pendidikan anak akan sangat jauh berkurang, sehingga pada akhirnya prestasi mereka menurun. Akibatnya, anakanak tidak mampu bersaing

AM Nasir

dengan anak-anak dari daerah lain untuk masuk perguruan tinggi. Oleh karena itu saya perintahkan kepada Disdikpora beserta seluruh jajarannya, terutama kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku kepada guru yang tidak di-

siplin, bekerjasama dengan BKD dan Inspektorat Kapuas Hulu, tegas Nasir. Tindakan yang dapat dilakukan bisa pemberian sanksi berat seperti penurunan pangkat, bahkan pemberhentian dengan tidak hormat atau pemecatan. Tindakan ini jangan ragu diambil, sehingga di kemudian hari pembinaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan dipatuhi oleh seluruh pegawai. Sebab, saat ini penghargaan kepada guru serta pengawas sekolah selaku tenaga pendidik dan kependidikan oleh pemerintah pusat sudah sangat banyak atau beragam. Terutama sekali mengenai aneka tunjangan yang salah satunya sertifikasi profesi. Tunjangan sertifikasi ini diberikan kepada guru dan pengawas yang memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, yakni 24 jam mengajar

selama seminggu bagi guru serta tujuh sekolah dan 40 guru binaan bagi pengawas sekolah, ujar Nasir. Menurut Bupati, tunjangan sertifikasi profesi yang telah diberikan kepada guru dan pengawas sekolah sifatnya tidak permanen. Bila guru atau pengawas bersangkutan tidak dapat memenuhi kreteria, maka tunjangan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Tunjangan yang diberikan untuk memacu semangat dan motivasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan, agar lebih giat dalam melaksanakan tugas. Dengan demikian tidak ada alasan bagi guru dan pengawas untuk tidak disiplin atau malas dalam melaksanakan tugasnya, imbaunya. Bupati juga menyoroti tentang pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah

(BOS). Sekolah tidak perlu memungut biaya dari siswa untuk operasional pendidikan. Sehingga anak usia sekolah yang berasal dari masyarakat kurang mampu tidak terputus sekolahnya, hanya karena alasan biaya, ujar Nasir. Berdasarkan peraturan, lanjut Bupati, dana BOS harus dilakukan secara transparan serta bertanggungjawab. Untuk itu, kepala sekolah harus dapat mengelolanya secara baik dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di sekolah tersebut, terutama masyarakat melalui perwakilan komite sekolah. Jangan sampai dana BOS digunakan secara tidak benar atau bahkan untuk kepentingan pribadi. Karena apabila itu dilakukan, maka bersiapsiaplah berhadapan dengan hukum, pungkas Nasir. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Khawatir Bermasalah, Kades Minta Bimtek UU Desa yang Baru S ANGGAU . Kepala Desa (Kades) Entikong, Kecamatan Entikong, Raden Nurdin berharap Pemkab Sanggau memberikan bimbingan secara teknis (Bimtek) terkait penerapan Undang Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Lebih khusus, soal pengelolaan keuangan desa. Dengan undang0undang baru itu, para Kades dibebankan dengan keuangan yang cukup besar mencapai Rp 1 miliar. Jika secara teknis tak bisa mengelola, akan bermasalah bagi para Kades. Langkah konkretnya, Pemkab Sanggau harus memberi pendampingan yang serius seperti menempatkan PNS di setiap kantor desa. Paling tidak di tiap kecamatan yang ahli dalam tata kelola administrasi pemerintahan terutama dalam pengelolaan keuangan terutama dalam pengelolaan alokasi dana desa (ADD), harapnya, Jumat (21/11). Ia mengakui selama ini sudah ada upaya dari Pemkab untuk menyiapkan pada Kades terkait pengelolaan keuang an. Namun, ia merasa pengelolaan belum optimal karena belum semua persoalan teknis dipahami. Memang sudah ada usaha dari Pemkab Sanggau untuk meningkatkan kapsitas Kades atau perangkat desa dalam rangka pelaksanaan UU Desa itu, tapi menurut kami belum efektif. Karena yang namanya belajar lebih cepat menyerapnya lewat praktek langsung. Kalau hanya lewat bimbingan teknis atau Bimtek, hasilnya kurang maksimal, ujarnya. Ia menilai dukungan Pemkab sangat penting dalam upaya penerapan UU Desa ini. Ia yakin para pimpinan di desa akan serius jika persoalan ini dibicarakan lebih cepat sebagai upaya antisipasi ke depan. Dukungan kepada seluruh pemerintah desa sangat penting agar bisa dengan baik melaksanakan segala aturan yang tertuang di dalam UU Desa ini. Ini agar pemerintah desa tidak keliru bahkan gagal dalam melaksanakan semua ketentuan yang berlaku di UU Desa itu, harapnya. (KiA)

Gusti Arman Enggan Maju Lagi “Ketua MABM Jangan Hanya Pandai Cari Muka” SANGGAU. Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau, H Gusti Arman menegaskan enggan mencalonkan kembali menjadi Ketua MABM untuk masa periode 2015-2020. Tidak maju lagi, tegasnya ditemui di Keraton Surya Negera Sanggau, belum lama ini. Ia ingin memberikan kesempatan kepada anggota lain, meski kata dia, banyak pengurus anak cabang (PAC) MABM yang tetap

memintanya maju kembali sebagai Ketua MABM. Tapi pak Teh (sapaan akrab Gusti Arman, red) mau kasih kesempatan ke orang lain. Pak Teh juga selaku pribadi dan keluarga mohon maaf sebesarbesarnya kalau ada hal-hal yang kurang berkenan, ujarnya. Disinggung apakah tak khawatir jika nanti dirinyadianggap tidak mau lagi memperjuangkan marwah Melayu Sanggau? Justru menurutnya, dengan ad-

Ketua MABM Sanggau, Gusti Arman. KIRAM

anya regenaris semacam itu, maka akan akan semakin banyak yang memperjuangkan marwah Melayu di Kabupaten Sanggau. Artinya (yang memperjuangkan kebudayaan Melayu) tidak hanya dari Keraton. Kita juga harapkan Dewan-Dewan yang dari Melayu bisa turut membantu memperjuangkan kearifan lokal budaya Melayu, pintanya. Saat ini, ia mengaku hanya akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai

ketua MABM Sanggau hingga akhir masa jabatannya, Desember 2014. Terkait proses pemilihan ketua baru nantinya, kata Gusti Arman, akan dilakukan dengan mekanisme yang berlaku di MABM sendiri. Kita akan cari siapa ketua yang betul-betul memperhat ikan marwah Melayu. Ketua MABM jangan hanya pandai cari muka, istilahnya ABS (Asal Bapak Senang, red). Perlu kita kaji dan seleksi benar-benar, tegasnya. (KiA)

Resmikan Gereja dan PLTMH S ANGGAU . Wabup Yohanes Ontot meresmikan gereja Santo Fransiskus di Desa Pana, Dusun Kelampai Janang Kecamatan Kapuas, Minggu (16/11). Peresmian ditandai pembukaan plang nama dan pengguntingan pita oleh Ketua GOW Kabupaten Sanggau serta penyerahan kunci gereja dan pemberkatan gereja oleh Uskup Mgr. Julius Menccucini. Pada kesempatan itu pula Wakil Bupati juga meresmikan PLTMH. Pastor Paroki Katedral Sanggau, Leonardus Kupit meminta dengan diresmikannya gereja tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Ia jug a berterimakasih kepada keuskupan yang memberikan bantuan melalui dana bantuan khusus antar keuskupan. Kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan gereja dianta-

Wakil Bupati Sanggau memotong buluh muda dalam rangka peresmian gereja Santo fransiskus kelampai janang. IST

r a n y a P T. A S P, Pe m k a b Sanggau serta donatur dari berbagai pihak, ucapnya. Wa k i l B u p a t i S a n g g a u dalam sambutannya menegaskan, gereja bisa dijadikan ukuran keimanan,

meski bukan satu-satunya. Artinya meski sering ke gereja, namun cuma untuk tidur atau malah suka marah-marah dan berbuat onar, maka imannya berarti belum benar, kata

Wabup. Selanjutnya, pembangunan Gereja ini juga merupakan salah satu dari tujuh Brand Images Pemkab Sanggau, yaitu Sanggau Budiman (Berbudaya dan

Beriman). Sementara pembangunan PLTMH merupakan wujud dari Sanggau Terang . Ia berharap apa yang telah dibangun dapat dijaga dan dipelihara dengan baik, sehingga dapat digunakan terus-menerus. Terutama untuk PLTMH, agar masyarakat menjaga lingkungan. Jangan sampai menebang pepohonan yang mengakibatkan hutan gundul sehingga tidak dapat menyimpan air lagi, ingatnya. Sedangkan Ketua Panitia Antonius Han mengatakan bahwa pembangunan Gereja dapat dilaksanakan karena atas bantuan semua pihak. Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sanggau juga memberikan bantuan kepada panitia pelaksan peresmian dan meninjau l a n g s u n g l o k a s i P LT M H yang terletak sekitar satu kilo meter di ujung desa dusun. (KiA/hms)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Sabtu, 22 November 2014

14

Data Tak Valid, Kades Tolak Bantuan PSKS

Injeh Karaja

Aparatur Desa Hilir Kantor melakukan kegiatan gotongroyong membersihkan lingkungan Kantor Desa setempat. ANTONIUS

Galakkan Gotong-Royong N GABANG . Aparatur desa Hilir Kantor kecamatan Ngabang mulai menggalakkan semangat gotongroyong di tengah-tengah masyarakatnya, dimulai dari aparatur desa, RT dan dusun. Sebagai langkah awal, aparatur desa Hilir Kantor ditambah dengan pengurus adat desa membersihkan lingkungan di sekitar kantor desa Hilir Kantor, Jumat (21/11). Gotongroyong ini dipimpin langsung Kades Hilir Kantor, Yohanes. Menurut Yohanes, nantinya kegiatan gotongroyong ini akan terus bergulir sampai ke tingkat RT. Mungkin nantinya pihak RT bisa menjadwalkan kegiatan gotongroyong ini satu bulan sekali. Ini sudah sesuai dengan visi misi Desa Hilir Kantor yakni memberdayakan semangat gotongroyong ditengah-tengah masyarakat, ujar Yohanes. Ia menekankan kepada seluruh warga Desa Hilir Kantor supaya bisa sadar akan hidup sehat dengan lingkungan yang bersih. Saya yakin jika masyarakat sadar akan hal itu, tentunya segala macam penyakit seperti demam berdarah dan penyakit lainnya lambat laun bisa kita atasi, katanya. Yohanes mengakui, lingkungan di desa Hilir Kantor, memang masih ada yang terkesan kumuh. Hal ini dikarenakan tidak adanya tata ruang yang baik. Dengan demikian, konsep lingkungan yang ada dipemukiman penduduk ini terlihat kumuh. Makanya, kita terus menggalakan semangat kegotongroyongan ditengah-tengah masyarakat, jelasnya. Meskipun semangat kegotongroyongan masyarakat ini terus digalakan, ia mengaku memang masih ada masyarakat yang masak bodoh dengan gotongroyong ini. Hal ini memang tidak bisa kita pungkiri lagi. Tapi kami hanya mengimbau dan menyarankan kepada seluruh warga supaya bisa tumbuh semangat gotongroyongnya, katanya.(ius)

NGABANG. Pemerintah pusat akan segera menyalurkan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk masyarakat miskin di Kabupaten Landak. Kecamatan Ngabang, Jelimpo, Air Besar dan Kuala Behe dijadwalkan akan dikucurkan mulai 24 Nopember mendatang. Masing-masing Rumah Tangga Sasaran (RTS) akan menerima sejumlah uang Rp. 400 ribu yang diterima selama dua bulan, yakni Nopember dan Desember masing-masing Rp. 200 ribu per bulannya. Namun sepertinya bantuan PSKS ini tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, 19 Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Ngabang sudah sepakat menolak bantuan tersebut. Empat Kades di kecamatan Ngabang, yakni Kades Hilir Kantor, Yohanes, Kades Hilir Tengah, Noliadi, Kades Munggu, Mulyadi dan Kades Ambarang, Martin mengaku sudah mewakili kades lainnya untuk menolak bantuan itu. Kami beralasan karena

Empat Kades mewakili Kecamatan Ngabang sepakat menolak bantuan PSKS. ANTONIUS

data jumlah RTS penerima tidak valid, karena memakai data lama. Kami mau pendataan ini harus ada konďŹ rmasi terlebih dahulu ditingkat desa, ujar Yohanes, Kades Hilir Kantor, Ngabang. Ia khawatir jika data RTS ini memakai data yang lama, tentunya yang akan menjadi sasaran warga yakni

kades, kadus dan RT. Kami tidak mau hal ini terjadi. Oleh karena itu, kami akan mengembalikan hal ini kepada kecamatan. Jika bantuan PSKS ini tetap dibagikan juga, kalau ada apa-apa, kami tidak mau ambil risiko, tegasnya. Ditambahkan Yohanes, selama ini para Kades tidak pernah memberikan data

jumlah warga miskin seperti data penerima bantuan PSKS yang mereka terima. Kalau data RTS penerima yang ada dengan kita ini, datanya tidak valid. Makanya kami tetap meminta supaya data warga miskin ini bisa di up date lagi, pintanya. Senada diungkapkan Kades Ambarang, Martin. Ia me-

minta supaya data jumlah RTS penerima bantuan bisa didata ulang kembali. Bantuan ini memang dikucurkan selama dua bulan yakni Nopember dan Desember 2014. Yang kami tanyakan, bagaimana dengan pembayaran bulan Januari hingga Oktober?, tanyanya. Demikian juga dengan Kades Hilir Tengah, Noliadi yang tetap menolak bantuan tersebut. Data RTS penerima bantuan ini memang tidak sesuai dengan realita di lapangan. Masih ada warga miskin yang tidak menerima bantuan ini. Bahkan sebaliknya, ada juga warga mampu yang masih juga terdata sebagai penerima bantuan. Jadi, data penerima bantuan ini memang tidak valid, jelasnya. Sementara itu, Kades Munggu, Mulyadi juga menolak adanya bantuan PSKS tersebut. Kami tetap meminta data warga miskin ini harus didata ulang. Kalau masih saja dikucurkan, kami tidak mau bertanggungjawab kalau ada terjadi apa-apa, tegasnya.(ius)

Disbunhut Minta PT. Condong Garut Komitmen Membangun Kebun N GABANG . Dinas perkebunan dan kehutanan (Disbunhut) Landak meminta pihak PT. Condong Garut (PT. CG) berkomitmen membangun kebun di Landak. Selama ini banyak masalah dengan masyarakat pemilik lahan. Kami minta pihak k e b u n P T. C G . h a r u s berkomitmen membangun kebun jangan membuat masyarakat kecewa, ujar Alpius, Kepala Dinas Bunhut Landak, Jumat (21/11). D i -

katakannya, masyarakat sering ribut di perusahaan karena ada yang belun jelas karena diduga perusahaan t i d a k t r a n s p a r a n . Ka m i sudah memperingati pihak managemen perusahaan, minta perusahaan komitmen membangun kebun dan transparan kepada masyarakat, kata Alpius. Ia menegaskan, PT.CG harus membangun kebunnya dengan serius, dan berkerjasama dengan masyarakat setempat. Jangan sampai masyarakat marah, kalau tidak mampu kembalikan lahan dengan mayarakat supaya tidak terjadi masalah terus dengan masyarakat, tegas Alpius.

Menurut Alpius, sejak dulu PT.CG hanya janji, janji dan janji. Setelah itu diabaikan lagi permintaan masyarakat dan kenyataannya, selalu bermasalah. Ini yang membuat masyarakat marah. Kalau demikian, wajar masyarakat marah, karena sudah lama lahan mereka di biarkan sedangkan mereka juga pingin hasil seperti perusahaan lain, ucapnya. Ia menambahkan, semua perusahaan diminta setiap enam bulan melaporkan hasil kegiatan kebun di dinasnya, tapi dari PT. CG membangkang. Kalau ada data dari perusahaan itu kita bisa mengetahui permasalahan yang ada di kebun itu,

tapi karena tidak ada, kita juga sulit. Dan kita setiap tahun juga menyampaikan hasil perkebunan yang ada, berdasarkan data yang terhimpun dari masing-masing perusahaan, tambah Alpius . Ia mengakui, sudah lama pihak PT. CG t idak melaporkan perkembangan kegiatan kebun di Disbunhut, tak pernah koordinasi, dan melaporkan kegiatannya sehingga dinas teknik tidak mengetahui perkembangan PT CG. Kami berharap dari PT. CG berkominten, membangun kebun dan menyelesaikan masalahnya dengan masyarakat pemilik kebun, pungkasnya. (ius)

Alpius. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Sekilas Industri Gaharu DINUKIL dari laman Wikipedia, Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga Aquilaria, terutama A. malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum. Gaharu telah menjadi komoditi perdagangan dari semua Kepulauan Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab, hingga Afrika Timur. Pada tahun 2013, Indonesa merupakan negara pengekspor kayu gaharu terbesar di dunia. Nilai ekspor tahun itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), mencapai 758 ton ke Timur Tengah dan China. Harga kayu gaharu hasil budidaya tetap tinggi di pasar dunia. Pasalnya, kayu gaharu berkualitas ekspor membutuhkan waktu cukup lama untuk dipanen. Sementara gaharu terbaik, bisa mencapai ratusan juta rupiah per kilogram, yang secara alami tumbuh di hutan semakin sulit didapat. (miq)

Anda Punya Lahan Kosong? Budidaya Gaharu Bisa Dilirik SEKADAU. Lirik lagu lawas bertajuk Kolam Susu besutan Koes Plus yang tenar di tahun 80 an ini seolah menggambarkan suburnya daratan Indonesia. Seperti halnya tanah lain di negeri kita, Bumi Lawang Kuari pun seperti tanah surga . Artinya, berbagai macam ora dapat tumbuh dengan baik. Salah satunya, pohon Gaharu yang memiliki nilai ekspor sangat tinggi. Anggota DPRD Sekadau, Yuhilda Harahap, mengatakan banyak tanaman yang memiliki nilai ekonomis bisa tum-

Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

buh subur di Sekadau. Di Sekadau ini, alamnya sangat subur. Kalau ditanam gaharu pun, bisa tumbuh dengan sangat baik, kata Yuhilda,

Jumat (21/11). Pembudidayaan gaharu sendiri merupakan upaya yang tepat mengingat saat ini komoditas tersebut semakin langka

Yuhilda Harahap.

keberadaannya. Di Sekadau, kata Yuhilda, terdapat beberapa jenis gaharu alami yang mulai dilirik oleh masyarakat sejak tahun 1990-an. Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat getol membudiyakan kayu gaharu. Terlebih, banyak masyarakat yang memiliki lahan kosong namun belum dimanfaatkan dengan baik. Daripada lahan itu ditelantarkan, lebih baik ditanami gaharu. Sekarang pun harga kayu gaharu juga cukup menjanjikan, demikian Yuhilda. (bdu)

Sambungan Ledeng Lepas, Rumah Warga Tergenang, Air Tak Ngalir Sementara SEKADAU. Sambungan pipa ledeng di Jalan Sekadau-Sintang, persisnya di dekat jalan masuk akses Terminal Lawang Kuari Sekadau, Kamis malam (20/11), mendadak putus. Air yang muncrat pun menggenangi sebuah salon yang tak jauh dari lokasi pipa tersebut. Awalnya hanya merembes sedikit. Ndak berapa lama langsung menyembur airnya, ujar Bam, salah seorang PKL yang berjualan tak jauh dari lokasi pipa tersebut. Kencangnya tekanan membuat air yang keluar menyembur deras. Radius semburan yang lebih dari

empat meter tersebut membasahi sejumlah tempat, termasuk Salon Tina yang berada tak jauh dari jaringan pipa ledeng itu. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, air tak hanya membasuh sebagian besar bangunan salon, air juga menggenangi teras sejumlah rumah warga di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau. Awalnya tidak begitu deras. Sekarang sudah deras sekali bang, lanjut Bam. Mengetahui adanya kebocoran itu, sejumlah warga langsung menghubungi pihak UPTD-SPAM selaku pengelola ledeng. Beberapa

teknisi dari UPTD-SPAM pun langsung turun ke lokasi. Pipa yang bocor itu adalah pipa sekunder yang berdiamater 6 inci, kata Ariri, salah seorang teknisi UPTD-SPAM Sekadau, kepada Rakyat Kalbar, Jumat (21/11). Pipa yang terlepas sambungan itu berada di dekat zonal alias pembatas 2. Sekarang airnya sudah kita matikan. Kita akan segera melakukan perbaikan, tandas Ariri. Hingga berita ini diturunkan, pihak UPTD-SPAM masih melakukan perbaikan. Sehingga, untuk sementara, aliran ledeng masih belum mengalir. (bdu)

Semburan air dari pipa ledeng yang terlepas sambungannya membanjiri rumah warga di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau, kemarin malam. ABDU SYUKRI


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Rakyat Makin Menderita

SAMBAS. Rakyat terasa makin menderita. Saat pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, pemadaman listrik di Kabupaten Sambas durasinya hingga empat hari sekali. Penggunaan ginset pun tidak praktis mengurangi beban rakyat, karena biaya yang harus ditanggung masyarakat bertambah akibat kebijakan pemerintah tersebut. Tentunya pengeluaran kita jadi bertambah, karena kenaikan BBM berdampak pada semua bidang. Tidak saja rakyat kecil, namun masyarakat menengah juga menerima dampaknya. Sebab BBM merupakan kebutuhan masyarakat dalam diberbagai bidang, salah satunya ekonomi, kata H Adi Fitriansyah, Pengurus Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar, Rabu (19/11). Adi menegaskan, harga bensin per liter Rp 8.500 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), tentu berbeda dengan harga di kios yang bisa mencapai Rp 9.500 hingga Rp 10 ribu per liter. Sehingga untuk mengoperasikan ginset, warga harus mengeluarkan biaya Rp 10 ribu x 2 liter x 6 kali padam, sehingga totalnya menjadi Rp 120 ribu per bulan. Padahal, sebelumnya hanya Rp 78 ribu per bulan. Perkiraan angka ini penggunaan ginset di kota. Jika di kampung yang tidak ada listrik dan menggunakan ginset setiap hari dapat kita bayangkan berapayang harus dikelaurkan, ujar pengusaha muda Sambas ini. Menurut Adi, angka yang dihitung ini baru penggunaan ginset saja, belum bagi pengusaha industri yang juga menggunakan ginset. Begitu pula dengan nelayan dan angkutan umum, karena sudah jelas mereka sudah lantang menolak kenaikan HARGA BBM. Bagi nelayan, ini sangat memprihatinkan. Sudahlah di akhir tahun ini cuaca tidak bersahabat, kadang hujan, angin dan onbak. Namun di saat bersamaan, mereka dihadapkan dengan kenaikan harga BBM. Dampak lainnya, harga barang juga ikut naik, sedangkan harga pertanian menurun, seperti karet, pungkasnya. (edo)

Rakyat Kalbar Sabtu, 22 November 2014

15

PSN Serentak, Puskesmas Libatkan Masyarakat SAMBAS. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menginstruksikan setiap kecamatan dan petugas Puskesmas agar melibatkan masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Tindakan ini dilakukan guna mencegah merebaknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). PSN lengkap penting dilakukan seperti di Pemangkat, dan telah dilakukan abatesasi. Sedangkan untuk wilayah lain seKabupaten Sambas kita lakukan dengan PSN saja, kata Bupati kepada wartawan usai Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi DBD, Kamis (20/11) di Aula Kantor Bupati Sambas. Menurutnya, PSN dilakukan karena keterbatasan bubuk abate. Pemkab telah memesan abate ke Pemprov dan pemerintah pusat, dan telah dijanjikan segera datang. Sedangkan untuk PSN lengkap akan diprioritaskan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pemangkat, Salatiga dan Jawai. Untuk sementara ini kita gencarkan PSN serentak saja, ucap Bupati.

dr Hj Juliarti Djuhardi Gotong royong salah satu upaya PSN yang pernah dilakukan MPH. Dinas PU CK di Kecamatan Pemangkat. Bupati mengungkapkan, semua kabupaten di Kalbar akan melaksanakan PSN secara serempak tanggal 25 November mendatang. Meski Kabupaten Sambas belum masuk Kejadian Luar Biasa (KLB). Namun tahun 2009 yang sempat menyebabkan KLB DBD di Kabupaten Sambas harus menjadi pelajaran. Siklus lima tahun ini harus diantisipasi, dan di Pemangkat sudah terbanyak kasus DBD-nya. Jadi

harus digencarkan PSN, ajaknya. Apalagi tegas Juliarti, tahun ini sudah ada korban meninggal dunia karena DBD. Makanya harus cepat ditindaklanjuti. Masyarakat kadang sudah dalam keadaan preshock baru datang ke rumah sakit. Hal inilah yang kita tekankan, sehingga masyarakat mengetahui gejala DBD, ingatnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Sambas dr I Ketut Sukarja memaparkan, saat ini jumlah kasus DBD di Kabupaten Sambas sebanyak 266 kasus, Demam Dengue (DD) berjumlah 361 kasus, dan Dengue Shock Syndrome (DSS) berjumlah 42 kasus, dan meninggal dunia mencapai 9 jiwa. Ia mengatakan, pemberantasan DBD dapat dilakukan melalui PSN. Caranya dengan 3M plus abatesasi dan fogging atau pengasapan. 3M dapat dilakukan dengan menguras, menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, bak wc, dan lainnya sekurang-kurangnya seminggu sekali, jelasnya. Setelah 3M dilakukan, kemudian menutup rapat tempat-tempat penampungan air rumah tangga baik tempayan, drum dan lain-lain. Serta mengubur, menyingkirkan, atau memusnahkan barangbarang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng, ban dan plastik bekas. Diharapkan puskesmas dapat melakukan sosialisasi ke masyarakat, imbuhnya. (edo)

Mantapkan Pemahaman Lalu Lintas Warga Perbatasan Polantas Gelar PSA di Temajuk SAMBAS. Pemahaman berlalu lintas warga perbatasan perlu ditingkatkan. Makanya, Satlantas Polres Sambas akan menggelar Polisi Sahabat Anak (PSA) bagi pelajar SD, SMP dan SMA selama tiga hari, Jumat-Minggu (21-23/11) di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Desa Temajuk menjadi pusat kunjungan masyarakat, khususnya pemuda. Apalagi kawasan perbatasan antara

negara ini memiliki pesona pantai yang indah. Saat ini banyak kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat keluar masuk di Temajuk. Kegiatan Polantas di Perbatasan ini bukan pertama kalinya. Dampak dari kegiatan sebelumnya sudah baik, jadi tinggal dimantapkan saja, kata Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Raden Ricky Pratidiningrat, Jumat (21/11) di Sambas. Selain kegiatan Polantas di Perbatasan, ujar Ricky, Sabtu (22/11) Kapolda Kalbar juga meresmikan Perpustakaan Desa di Temajuk. Kapolda juga melaku-

kan pelepasan tukik di Pantai Kampak Desa Ceremai, Kecamatan Paloh. Terkait kegiatan Polantas bertemakan Polantas di Ujung Negeri, tujuannya untuk memberikan pemahaman akan pentingnya tertib berlalu lintas, khususnya di wilayah perbatasan, tegasnya. Kegiatan ini selain diisi sosialisasi lalu lintas dan PSA, juga akan diadakan pendidikan kemasyarakat serta uji praktik SIM. Pengetahuan tentang tata tertib berlalu lintas bukan untuk masyarakat perkotaan saja, masyarakat perbatasan juga harus mengetahuinya. Sehingga

mereka memahami aturan berlalu lintas, apalagi saat ini Temajuk merupakan salah satu objek wisata tujuan masyarakat, jelasnya. Agar aman saat berkendaraan, maka akan disampaikan imbauan agar masyarakat Temajuk yang memiliki kendaraan supaya mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Melalui kegiatan Polantas ini, kita berharap masyarakat tidak takut kepada Polisi, namun memahami tugas kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, harapnya. (edo)

Sambungan Penipu Ditangkap ..............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 melakukan penangkapan terhadap Anda. Anda diduga melanggar pasal 372 dan 378 KUHP, ini surat tugas dan surat DPO atas pencarian terhadap Anda, tegas seorang anggota Resmob. Dimas saat itu seperti ketakutan untuk keluar dari mobilnya di depan gang kediaman mempelai wanita. Aksi penangkapan yang hendak dilakukan Resmob Polda Kalbar dan anggota Reskrim Kapuas Hulu tersebut mengundang perhatian masyarakat setempat. Apalagi warga Gang Kaca Piring ikut menyambut kedatangan Dimas dan

keluarganya yang akan mempersunting wanita di gang itu. Kemudian keluar sopir dari mobil yang digunakan Dimas. Dia melakukan koordinasi dengan anggota kepolisian. Sopir itu keluarga Dimas. Dia memohon polisi membiarkan Dimas melaksanakan akad nikah terlebih dahulu. Besok (Sabtu-22-2014) pasca resepsi, silakan dilakukan penangkapan terhadap Dimas. Tak lama kemudian anggota Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu yang ada di lokasi penangkapan langsung berkoordinasi dengan Kasat

Reskrim. Akhirnya diberikan toleransi, dengan syarat Dimas pasca melaksanakan pernikahan dan resepsi langsung ditangkap dan diamankan ke Polres Kapuas Hulu. Dia harus menjalani pemeriksaan dan proses hukum atas kejahatan yang dilakukannya. Anggota Resmob Polda Kalbar dan anggota Polres Kapuas Hulu akhirnya meninggalkan lokasi, namun tetap melakukan penjagaan super ketat di lokasi resepsi pernikahan Dimas. Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Ronald membenarkan

jajarannya melakukan penangkapan terhadap Dimas. Dimas merupakan tersangka sekaligus DPO Polres Kapuas Hulu atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Dasar penangkapan kita ini sesuai dengan nomor laporan: LP/47/III/2014 Reskrim Kapuas Hulu, yang dibuat oleh pelapor atas nama Ferry Suryanata pada bulan Februari 2013, jelas Ronald. Modus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Dimas, mengajak Ferry Suryanata untuk membuka usaha peternakan be-

Pembangunan Tower .....................................................................................dari halaman 9 Polisi Sita dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang kepada wartawan, Kamis (20/11). Pelampauan terhadap target realisasi retribusi ini, jelas Istri, lantaran perubahan Peraturan Walikota (Perwako) Singkawang menjadi lebih fleksibel terhadap keinginan pengusaha telekomunikasi. Ada inovasi yang dilakukan, yakni merevisi Perwako nomor 17 tahun 2011 menjadi Perwako nomor 21 tahun 2013 tentang rencana induk menara bersama telekomunikasi, papar Istri.

Istri menjelaskan, Perwako yang lama berisikan penentuan lokasi mana saja yang diperbolehkan atau dilarang untuk mendirikan tower. Penentuan ini tanpa melibatkan pengusaha telekomunikasi. Sedangkan Perwako yang baru, pihak pengusaha juga mengajukan titik-titik yang akan dijadikan lokasi pendirian tower, lalu Pemkot Singkawang mengkajinya sebelum mengeluarkan rekomendasi apakah boleh atau tidak. Jadi usulan titik itu tidak serta-merta diterima atau diizinkan tanpa pengkajian. Perwako yang lebih fleksibel ini,

menurut Istri, berdampak signifikan terhadap kontribusi retribusi tower terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Perkembangan telekomunikasi di Singkawang sangat pesat. Sehingga antara aturan yang dibuat oleh pemerintah daerah dengan kebutuhan pengusaha (pendiri tower) harus seimbang, ujarnya. Selain faktor inovasi tersebut, jelas Istri, realisasi retribusi tower melampaui targetkan karena solidnya Tim Penataan dan Pengawasan Pembangunan Menara Bersama Telekomunikasi (TPPPMBT). (dik)

Libatkan Semua .......................................................................................................dari halaman 9 penyuluhan kepada masyarakat di sana terkait Narkoba. Bahkan, BNNK sudah melakukan tes urine di Kampung Beting. Namun sebagian masyarakat di sana masih belum menyadari tentang bahayanya Narkoba di lingkungan mereka. Yang terlihat adalah aspek kepentingan pribadi yang paling banyak ditonjolkan, ujarnya. Kampung Beting bukan menjadi urusan satu instansi saja, tapi perlu keterlibatan seluruh instansi yang harus mendukung. Sehingga terbentuklah opini bahwa Pemerintah Kota Pontianak tidak melakukan pembiaran pada Kampung Beting yang disebut-sebut bisa merusak generasi. Itu yang diharapkan, hanya keterlibatan seluruh instansi, katanya. Razia yang dilakukan Polda Kalbar terhadap mesin judi dingdong, dikatakan Harun, sudah baik. Sebab, mesin dingdong itu adalah awal dari sumber kejahatan, pada akhirnya individu tersebut ketagihan main dingdong, maka tidak menutup kemungkinan terjun menjual Narkoba. Harun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Pontianak, khususnya di Kampung Beting untuk mendukung operasi Pekat yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Sekarang, siapa lagi yang akan mendukung pencegahan penyakit masyarakat tersebut, kalau tidak dari masyarakat itu sendiri, ujar Harun. Selama ini lanjut dia, stigma yang melekat di kawasan Kampung Beting, bahwa masyarakatnya sendiri tidak kooperatif terhadap penegakan hu-

kum di wilayah tersebut. Namun Harun menganggap stigma itu salah. Jangan salah, selama ini warga hanya tahu bahwa Kampung Beting ini dimulai dari pintu masuk Jalan Tanjung Raya I dan Jalan Tritura Tanjung Hilir, adalah Kampung Beting. Padahal, Kampung Beting itu terdiri dari tiga RW dan 14 RT, dengan jumlah penduduk saat ini kurang lebih 3.500 jiwa, paparnya. Harun mengumpamakan, 500 orang warga di Kampung Beting itu adalah sebagai pengedar dan bandar narkoba. Berarti, masih ada 3000 orang masyarakat di Kampung Beting yang masih bagus. Yang menginginkan kampungnya bersih, dari hal-hal negatif seperti masalah peredaran Narkoba, itu masih banyak. Itu yang harus dibina, dan diberikan pemahaman tentang hal-hal yang positif. Saya tegaskan lagi, salah jika orang lain menyatakan warga Kampung Beting tidak mau berubah. Masih banyak penghuni Beting yang berharap agar kampung mereka ini menjadi lebih baik, paparnya. Makanya lanjut dia, hal ini bisa dilakukan secara bersama-sama. Semua, kata Harun, tergantung instansi terkait dan Pemerintah Kota Pontianak jika menginginkan Kampung Beting itu menjadi lebih baik. Catatan BNNK, sudah ada sepuluh anak dari Kampung Beting yang dibina dan dilatih agar menjadi lebih baik. Sepuluh anak itu baik, mantan pecandu maupun pengangguran. Mereka sudah dilatih untuk service

handphone selama sebulan, dikumpulkan setiap malam minggu di salah satu rumah warga di kawasan Kampung Beting. Dari sepuluh anak ini, tiga yang cepat tanggap dan tujuh anak lainnya perlu diberi latihan ekstra. Tiga anak ini, ternyata telah diberi modal sederhana untuk membuka usaha seperti menjual pulsa. Nah, keuntungannya buat anak itu sendiri, papar Harun. Selain itu, ada 15 anak lainnya dilatih atau dikursuskan otomotif selama satu bulan di Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Provinsi Kalbar. Ke-15 anak ini dikursuskan, agar masyarakat tahu bahwa jangan ada anggapan jelek terhadap warga Kampung Beting. Jangan orang beranggapan warga Kampung Beting ini negatif semua. Masih banyak yang baik, mereka yang dikursuskan itu mendapat ijazah dan sekarang sudah bekerja di berbagai bengkel servis, aku dia. Harun juga mengimbau dan berpesan, jika ada pemakai atau pengedar Narkoba yang ingin lepas dari ketergantungan barang haram itu, maka pihaknya siap menerima dan merehabilitasi untuk dirawat. Silakan datang ke BNN Kota Pontianak. Jangan takut untuk datang melapor, kami siap membantu merehabilitasi mereka. Pecandu adalah korban, dan dianggap sebagai orang sakit yang perlu diobati dan perlu dibina setelah sembuh dari ketergantungan Narkoba, tegasnya. (oxa)

bek. Karena Ferry tidak mempunyai modal untuk usaha, kemudian Ferry menyuruh Dimas untuk menggadaikan mobil Avanza seharga Rp100 juta. Kemudian Ferry meminta untuk dibelikan bebek sebanyak 5000 ekor. Namun Dimas hanya mengirim 2000 ekor bebek dan beberapa barang lainnya yang ditotalkan seharga Rp45,9 juta saja, jelas Ronald. Sisa uang milik Ferry hingga saat ini tidak dikembalikan. Dan mobil yang digadaikan Dimas tersebut juga ditebus kembali oleh Ferry seharga Rp145,7 juta. total

kerugian yang dialami terlapor sebesar Rp150 juta, ungkap Kasat Reskrim. Ditegaskan Ronald, usai melaksanakan resepsi pernikahan, Dimas akan diringkus, kemudian digelandang ke Mapolres Kapuas Hulu. Dimas akan langsung kita amankan atau kita tangkap, usai dia melaksanakan pernikahan dan resepsi. Setelah itu langsung kita lakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut dan dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUHP, tegasnya. (zrn)

......................................................................dari halaman 9

menandakan judi remibox yang dimainkan keempat orang ini, bukan kecil-kecilan dan dapat dipastikan sudah berlangsung lama. Saat ditangkap, salah seorang di antaranya berusaha melarikan diri, tetapi keningnya kejedot kayu, sehingga upayanya gagal, papar Widihandoko. Selain mengamankan empat pelaku dan uang tunai, polisi juga mengamankan empat laci meja, 118 kartu remi siap pakai, empat bungkus kartu remi yang belum digunakan dan satu helai karpet warna biru yang digunakan sebagai alas meja judi. Bertindak sebagai bandarnya itu Ag, ujar Widihandoko. Di tempat yang sama, Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH menambahkan, sudah cukup lama melakukan pengintaian terhadap keempat pelaku yang diduga

sering bermain judi jenis remibok tersebut. Setelah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan, akhirnya mereka berhasil kita sergap pada Jumat dini hari di rumah yang letaknya cukup terpencil. Salah satunya mau kabur, tetapi kandas, karena keningnya kejedot, kata Bermawis. Dia menjelaskan, atas perbuatannya tersebut, keempat tersangka dijerat Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara. Kita kembali mengimbau kepada warga untuk tidak bermain judi, lebih baik kerja mencangkul untuk menanam sayur, ketimbang judi yang tidak jelas hasilnya itu, tegas Bermawis. Penyergapan terhadap penjudi remibox ini merupakan bagian dari Operasi

Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Polres Singkawang selama sepuluh hari, sejak 13 November hingga 22 November hari ini. Operasi ini dipimpin Kabag Ops, Kompol Catur. Dia mengungkapkan, selama Operasi Pekat ini dilakukan beberapa kegiatan. Di antaranya Razia Indekos, Tempat Hiburan Malam (THM) dan Perhotelan di Kota Singkawang. Dalam operasi ini ditemukan dua pasangan bukan suami istri di indekos, dan lima anak di bawah umur yang bekerja di tempat hiburan malam, ungkap Catur. Secara keseluruhan, ungkap Catur, selama Operasi Pekat ini ditemukan dua kasus Minuman Keras (Miras), dua kasus prostitusi, dua kasus judi dan satu kasus Narkoba serta Tindak Pidana Ringan (Tipiring). (dik)

Warga Rasau ................................................................dari halaman 9 pakai mobil semua, kata Kapolsek Rasau Jaya melalui Kanit Reskrim Polsek Rasau Jaya, Ipda Nainggolan kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Dijelaskan Nainggolan, kawanan maling ini berhasil mengamankan barang berharga milik Sutrisno. Aksi pencurian tersebut diketahui oleh istri dan anaknya. Tak pelak, perut anak Sutrisno menjadi sasaran celurit kawanan maling. Setelah berhasil mendapatkan barang berharga dan melukai korban, kawanan maling kabur menggunakan mobilnya saat Sutrisno menolong anaknya yang bersimbah darah. Polisi yang datang ke TKP, menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk mencungkil rumah korban. Kejadian yang menimpa Sutrisno, hingga kini pelaku masih dilakukan pengejaran. Polsek Rasau Jaya mengidentifikasi bahwa

pelaku tersebut sebanyak lima orang. Ciri-ciri mobil yang digunakan sudah dikantongi. Tak lama dari kejadian yang menimpa Sutrisno, beberapa hari kemudian rumah Herman, warga Patok III, Rasau Jaya I nyaris disatroni maling. Kejadian bermula saat Herman pulang ke rumahnya sekira pukul 00.30 WIB. Saya baru pulang dari tempat teman. Gedor-gedor pintu, tidak dibuka oleh orang rumah. Lama menunggu, saya terlihat ada bayangan orang. Rupanya ada dua orang di belakang rumah saya, ada yang tinggi dan rendah, berpakaian gelap, jelas Herman saat melapor ke Polsek Rasau, Jumat (21/11). Maraknya kejahatan 3C ini, membuat Polsek Rasau harus siap siaga. Langkah yang diambil, Polsek Rasau giat melakukan pemeriksaan

setiap warga yang masih berkeluyuran pada malam hari. Seminggu sudah kita razia, setiap orang yang lewat kita periksa. Yang mencurigakan, langsung kita amankan, kata Nainggolan di sela-sela melakukan razia. Pantauan Rakyat Kalbar, warga terus berjaga-jaga di pos ronda maupun di rumahnya masing-masing. Bahkan ada warga yang tidur sambil membawa senjata tajam berupa parang. Di sini sering diteror maling memang. Walaupun kita tidak ada ronda di pos, kita ronda di rumah masing-masing. Tengah malam, anak-anak muda keliling gang, kata Supriyanto, warga Rasau Jaya. Kalau ketemu maling, kita sudah siapkan parang seleng semua. Tidur pun kita bawa parang seleng, tambahnya. (oxa)


Bibir Mer CARI LELAKI BARU

Rakyat Kalbar Sabtu, 22 November 2014

Informasi dan Gosip Selebritis

TYAS MIRASIH

bakal menikah pada 2015. Fakta ini menambah panjang track record buruk Tyas dalam percintaan. Sekaligus menebalkan image playgirl. Ya, sebelum Syamsir, ia pernah memacari musisi, aktor, pembalap dan atlet. Saat ditanya kemungkinan memacari pelawak.? Nggak deh, jawab Tyas. Mantan pacar Lembu Club 80 s, RaďŹƒ Ahmad, Bams eks vokalis Samsons, Tria vokalis Cangcuters hingga aktor asal Malaysia Keith Foo ini mengaku tak terburu-buru ingin langsung mencari lelaki baru. Namun saat disodorkan peluang memacari bule yang lagi ngetren, Tyas mulai antusias lagi.

Tyas Mirasih kembali gagal membina asmara setelah putus dari pesepakbola Syamsir Alam. Meski mengaku tak mau buru-buru mencari lelaki baru, tapi saat ditanya antara pelawak dan bule, Tyas sontak antusias terhadap cowok bule. Padahal Tyas d a n Sy a m s i r sempat mengumbar kemesraan hingga

Selama ini kan sama Indonesia. Nggak menutup kemungkinan itu kali ya, ujarnya santai. Soal umur, perempuan bernama asli Mirasih Tyas Endah ini memang tak pernah mempersoalkan. Termasuk untuk hubungan ke depan. Muda atau tua dikasihnya saja deh sama Allah, katanya. Lantas seperti apa lelaki baru yang Tyas idamkan? Tipe khusus nggak ada. Yang penting hubungan harus fun. Kalau capek kerja kan pasti pengen ketemu orang yang kita seneng, jawab pemain ďŹ lm God Babe, Ajari Aku Cinta dan Air Terjun Pengantin ini.

Hal lain. Syamsir Alam nyatanya sudah digoda artis kontroversial Nikita Mirzani. Baby are you oke? Cek ke dokter gih, peyuukk, cuit Nikita ke Syamsir. Pria 21 tahun ini membalas cuit Nikita dengan candaan, Bhuahahaha cek cek buu....nyengat soalnya. Lalu, Nikita membalas cuitan Syamsir, Dorr makanya dicek dong. Salah satu teman Nikita menegaskan, bahwa Syamsir sudah memiliki kekasih, yakni Tyas. Ciieee, doi cowoknya Tyas kan Mi? @nikitaMirzani, tanya @nelanenel. Bukaan, bukan... saya single toh? Hahahah, jawab Syamsir. (RM)

SIGI WIMALA

Biasakan Berbagi Kehidupan perkotaan yang penuh dengan kesibukan, seringkali membawa seseorang menjadi pribadi yang individualis dan apatis. Sadar akan hal itu, Sigi Wimala mencoba mengajari anak semata wayangnya, Maxina Sara sedini mungkin saling berbagi dan peduli orang lain. Sejak umur 4,5 tahun aku sudah menganjarkan hal itu. Karena anak dari umur 6 bulan saja sudah mulai berinteraksi, ujar Sigi. Dengan berbagi, Sigi berharap putrinya bisa menemukan kebahagiaan. Sebab dengan menolong sesama, hidup akan menjadi lebih berharga. Terbukti, kalau share sesuatu dengan uang dan yang lain rasanya pasti beda, ungkapnya. Kesadaran Sigi untuk mendidik putri tunggalnya itu untuk peduli kepada orang lain, terutama masyarakat yang membutuhkan, adalah bagian dari pembelajaran. Hal yang sama juga dialami Sigi saat dirinya kanak-kanak. Sang ibu mencoba memberi pemahaman pentingnya berbagi dengan cara yang unik. Sigi bercerita, kala dirinya masih kecil, orang tuanya memberikan uang sebesar AUD 5 dollar. Saat itu, nominal itu cukup besar, terutama untuk anak-anak seusianya kala itu. Dengan uang itu, mama bilang boleh saya belikan apa saja. Setelah puas membeli semua yang saya inginkan, mama bertanya, apa rasanya setelah menghabiskan uang itu, ceritanya. Sigi pun menjawab dirinya senang. Apalagi saat itu uang AUD 5 dollar bisa untuk membeli semua makanan yang dia suka. Pada minggu selanjutnya, kakak dari artis Agni Prat-

Kebakaran Rumah Betang Uluk Palin

Korban Terima Bantuan dari BRI Peduli

Penyaluran bantuan BRI Peduli kepada korban kebakaran Rumah Betang Uluk Palin

PUTUSSIBAU. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Putussibau menyalurkan bantuan Rp 10 juta kepada korban kebakaran Rumah Betang Uluk Palin di Desa Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara, Kamis (13/11) lalu. Bantuan diserahkan Pimpinan Kantor BRI Cabang Putussibau, Patar Pandapotan kepada Temenggung Suku Tamambaloh Sungai Uluk Palin, Moses Salo. Penyerahan bantuan disaksikan OJL Kanwil Jakarta III Tomy Wijaya, Staf Mikro Kanwil Jakarta III Pandu Setiawan G, Staf JBM Kantor BRI Pusat Wahyu, dan Dede Elya Kusumah selaku AMBM Putussibau. Bantuan kepada korban kebakaran Rumah Betang Uluk Palin ini merupakan salah satu program BRI Peduli, yang juga merupakan sebagai salah satu kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan, kata Patar

Pandapotan. Dikatakan Patar, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BRI kepada warga yang menjadi korban kebakaran Rumah Betang Uluk Palin. Apalagi akibat musibah kebakaran tersebut, tidak hanya mengakibatkan rumah betang yang berusia tua dan merupakan cagar budaya nasional rata dengan tanah, tetapi juga sejumlah warga kehilangan semua harta bendanya. Atas dasar itu BRI Peduli tergerak membantu meringankan beban para korban kebakaran Rumah Betang Uluk Palin. Kami harap jangan dilihat dari jumlahnya. Semoga bantuan ini dapat ikut membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah kebakaran, ujarnya. Saat ini, lanjut Pinca, pihaknya telah membuka rekening BRI Peduli khusus untuk korban kebakaran

Rumah Betang Uluk Palin. Nomor rekeningnya 0305-01-009000-53-6 atas nama Panitia Kebakaran Rumah Betang Sei Uluk Palin. Ia berharap masyarakat dapat menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran Rumah Betang Uluk Palin. Kepada masyarakat yang ingin menyumbang dapat menyalurkan bantuannya langsung ke rekening tersebut, ungkapnya. Sementara itu, Temenggung Suku Tamambaloh Sungai Uluk Palin, Moses Salo berterimakasih atas bantuan dari BRI Peduli. Dengan adanya bantuan tersebut, dapat meringankan beban warganya yang mengalami musibah kebakaran. Mewakili warga yang menjadi korban kebakaran, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada BRI. Bantuan ini jelas sangat bermanfaat bagi kami, katanya. (aRm/*)

istha itu kembali menerima AUD 5 dollar, namun kali ini, ibunya meminta agar uang tersebut tidak dihabiskan sendiri, melainkan berbagi dengan temannya. Kemudian, saya ditanya kembali, bagaimana rasanya. Lalu saya bilang, rasanya jauh lebih baik dari sebelumnya. Ada kepuasan tersendiri ketika kita mampu berbagi dengan orang lain, ujar Sigi. Dengan pengalaman yang dia rasakan, perempuan kelahiran 21 Juni 1983 itu juga ingin menularkan rasa senang yang dia dapat kala itu dengan putrinya. Kita sekarang hidup di generasi yang sama-sama kita akui sebagai generation me. Kita bisa selďŹ e, bisa bangun pencitraan diri di sosial media, jadi zamannya memang lebih fokus pada diri sendiri, katanya. Meski di satu sisi ada sisi positif, namun dia melihat lebih banyak sisi negatifnya. Karena enjoy dengan aktivitas tersebut, orang jadi enggan untuk berinteraksi dengan dunia luar. Untuk sekedar mengucapkan sesuatu saja, mereka menggunakan media sosial. Padahal komunikasi secara langsung merupakan sesuatu yang sangat membahagiakan, paparnya panjang lebar. Berkaca dari itu semua, dirinya ingin mengajak anak semata wayangnya untuk lebih memahami indahnya berbagi. Dia juga berharap, para orang tua yang lain bisa menularkan rasa berbagi kepada anakanak mereka. (idp)

HAPYY SALMA

Ingin Total Happy Salma yang tengah hamil muda mengaku tengah asyik menggeluti bisnis perhiasan. Meski diakuinya tidak mudah membangun bisnis dari nol, dirinya tetap optimis ke depannya akan berkembang. Buat saya perhiasan itu bukan sekedar aksesoris saja. Ada nilai penting di dalamnya. Saya memilih desain klasik karena ini adalah identitas asli Indonesia untuk diperkenalkan kepada dunia, jelasnya. Menurut istri dari Cokorda Bagus itu, dirinya ti-

dak sendirian di bisnis itu. Dia berpartner dengan rekan bisnisnya yang sudah lebih dulu terjun di bidang itu. Bahkan, kata Happy, karya rekan bisnisnya itu sudah pernah dipakai sederet artis Hollywood, salah satunya grup musik Destiny s Child. Itu sebabnya, dia tidak ragu untuk menggeluti bisnis tersebut. Akhirnya dari situ kita berdua ngebuat Tulola dengan rumahnya di Indonesia. Biar mereka yang dari luar negeri tertarik bisa datang kesini. Saya terkejut saat tahu ada seleb Hollywood yang tertarik. Sejauh ini kita memang punya banyak klien dari Amerika dan Abu Dhabi, ucapnya bangga. Yang semakin membuatnya yakin bahwa bisnis itu bisa berhasil, karena produk yang dihasilkan bukan pabrikan. Kita nggak ada desain pabrikan, jadi memang cuma satu aja dan semua hand made, yakinnya. Mereka tegas Happy, menggabungkan pengrajin dari Jawa dan Toraya juga, semua dipastikan merupakan karya lokal. Kecuali memang ada beberapa potong a n berlian yang k i t a ambil d a r i Bangkok, pungk a s n y a . (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.