23 Februari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 23 Februari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Aksi Massa Memprotes PM Tony Abbott di Jakarta

‘Abbott = Asal Bacot, Agak Bolot’ Jakarta-RK. Hujatan terhadap Perdana Menteri Australia Tony Abbott semakin kencang bagaikan badai. Bahkan bukan hanya warga Aceh yang tersinggung, tetapi rakyat Indonesia lainnya, bahkan warga asing. Pernyataan kontroversi Abbott yang mengaitkan bantuan Negeri Kanguru untuk Tsunami Aceh 2004 lalu untuk menghindari hukuman mati dua warganya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang menyelundup Narkoba di Indonesia sangat tidak bijak hingga diprotes melalui aksi unjuk rasa. Halaman 7 Demonstrasi mengecam Perdana Menteri Australia Tony Abbot yang menyebut-nyebut bantuan negaranya kepada Indonesia yang tertimpa bencana Tsunami di Aceh, sebagai bagian untuk menyelamatkan duo Bali 9 dari hukuman mati karena menyelundupkan Narkoba ke Indonesia, Minggu (22/2). Unjuk rasa mengambil tempat di Bundaran HI Jakarta. JPNN

Hari ini Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Ketapang

OSO: Masih Ada yang Tak Hafal Pancasila Pontianak-RK. Sukses melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dihadiri semua pejabat dan tokoh masyarakat Provinsi Babel, hari ini Senin (23/3) Wakil Ketua MPR RI Dr H Oesman Sapta bersama rombongan membuka sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Pendopo Bupati Ketapang. Ada beberapa alasan kuat mengapa empat pilar kebangsaan diperlukan disosialisasikan. Diantaranya, tidak harmonisnya hubungan umat beragama serta sempitnya pemahaman terhadap ajaran agama, itu menjadi alasan pertama. Memudarnya penghormatan terhadap hukum dan konstitusi hingga menimbulkan ketidakpastian dan keadilan hukum. “Sangat penting lagi, bagaimana Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika diketahui Komjen Badrodin Haiti Halaman 7

Calon Tunggal Kapolri Curhat:

Orang Punya Kelemahan, Kalau Dicari Pasti Ketemu Jakarta-RK. Selesaikah ribut-ribut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri setelah mantan polisi sekaligus bekas pimpinan KPK ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pelaksana tugas ketua komisi antirasuah tersebut? Sepertinya belum. Polri masih merasa bahwa asal muasal penyebab polemik tersebut adalah ulah KPK. Tak tang-

gung-tanggung, yang bilang begitu adalah calon tunggal Kepala Polri, Komjen Badrodin Haiti, sendiri. Seolah mencurahkan isi hati (Curhat), ia menyebut ada oknum-oknum pimpinan KPK yang sengaja mengincar kesalahan-kesalahan petinggi Polri. “Memang ada kesengajaan dari KPK ini, Halaman 7

Kita yang Salah uray berty apriani @bertyapriani Burok siko ndak y...tapi udah ade gerakan kumpol2 koin untok ngembalikan sumbangan tesebot.. #koinuntukAustralia

egir rivki @egirivki Balikin aja bantuan Australia biar duo Bali Nine bisa dimatiin!! Kasih batu akik kalo perlu #KoinuntukAustralia

klik! www.rkonline.id

Seseq @sheque Menurut Kabareskrim, BG sebagai polisi boleh pake KTP Palsu. Keren banget ya pak @jokowi_do2 ya? Padahal bukan aparat hukum

Maraknya kenakalan anak-anak remaja kian meresahkan. Sebab ini bukan nakal biasa, lantaran mereka yang masih di bawah umur melakukan berbagai tindak kriminalitas. Seyogianya ini menjadi peringatan (warning) bagi semua pihak, terutama para orangtua. Untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak menjadi penjahat (kriminil). Halaman 6

Tanya Kedekatannya dengan Feriyani Lim Bareskrim Mabes Polri akan memanggil Si “Jambul Khatulistiwa”, Syahrini, untuk diperiksa sebagai saksi, dalam dugaan pemalsuan dokumen administrasi dengan tersangka Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non aktif, Abraham Samad. Halaman 6

Giliran Kapuas Hulu Ungkap Potensi Batu Mulia

Pirous, Giok, Delima Daging dari Uncak Kapuas klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut OSO: Masih ada yang tak hafal Pancasila

-- Ini akibat ilangnye pelajaran PMP.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Ketua PBNU Said Aqil Siraj kabarnya kepincut batu akik Kapuas Hulu. Tinggal pungut tak usah menggali dapat batu warna-warni. Dan batu mulia bukan mistis.

FOTO-FOTO: ARMAN HAIRIADI

Demam batu merambah seluruh Nusantara. Setelah Kecubung Ketapang yang sudah punya nama disusul Kecubung Sempalai, para perajin batu mulia di Putussibau pun unjuk kebolehan. Apapun namanya, tingkat kekerasan gemstone perlu diuji sebagaimana Ketapang dan Sempalai. Yang jelas para perajin di Putussibau sudah memberikan nama kepada sejumlah batu akik temuannya. Halaman 7

Arman Hairiadi, Biro Kapuas Hulu

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 23 Februari 2015

2

Benjamin Mangkoedilaga/Bekas Hakim Agung

Mahkamah Agung Harus Koreksi Putusan Hakim Sarpin Rizaldi, KPK Bisa Kembali Lakukan Penyidikan BG “Meski hakim menangkan BG dalam gugatan praperadilan, tapi KPK tetap bisa meneruskan penyidikan terhadap kasus itu,” tegas Benjamin Mangkoedilaga kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.

Inilah kutipan selengkapnya; +Bagaimana pandangan Anda terhadap putusan hakim yang menangkan BG? -Hakim Sarpin (Rizaldi) itu tidak berorientasi ke atas. +Maksudnya? -Dia tidak berorientasi ke atas, tidak mendengarkan dan membaca pendapat-pendapat para hakim senior dalam perkara gugatan praperadilan yang diajukan BG itu.

perkaranya. +Apa KPK keliru menetapkan BG menjadi tersangka sehingga kalah di praperadilan? -Saya berpendapat, KPK saat itu mengeluarkan putusan yang sensasional. Sudah tahu BG sebagai calon Kapolri, tapi tiba-tiba dijadikan tersangka. Kalau KPK sudah tahu, biarkan saja dulu. Jangan keluarkan surat penyidikan. +Sebaiknya KPK bagaimana? -Setelah dilantik menjadi Kapolri, baru dikeluarkan surat pernyataan tersangka.

+Apa yang seharusnya dilakukan pasca putusan ini? -Ya, Mahkamah Agung (MA) harus bertindak. Bisa mengoreksi putusan (Hakim Sarpin) tersebut.

+Bukannya kalau sudah jadi Kapolri, bisa semakin menyulitkan? -Kapolri bisa dijadikan tersangka. Dulu, Waka Polri bahkan pernah dihadirkan sampai ke muka pengadilan.

+KPK kan tidak ada penghentian penyidikan, bagaimana kelanjutan kasus BG? -Tidak ada salahnya setelah tiga atau empat bulan disidik lagi

+Artinya penetapan tersangka Komjen BG terlalu prematur, begitu? -Ya, terlalu prematur.

+Dalam kondisi seperti ini, KPK harus melakukan apa? -Penyidikan terhadap kasus itu bisa diteruskan tiga atau empat bulan kemudian. +Siapa yang diuntungkan dari kasus KPKPolri ini? -Orang-orang yang tidak senang dengan KPK. Itu adalah orang-orang yang diduga korupsi. Seperti mengadukan orang KPK. Walaupun kasusnya itu sudah lama. Kenapa tidak dari dulu-dulu, gitu. Jadi sekarang, orang-orang yang korupsi itu senang. +Dalam kondisi seperti ini, apa KPK masih bisa jalan? -Bisa, KPK nggak boleh putus asa. Ada yang bilang, jika semua status tersangka dipraperadilan-kan maka kemungkinan besar KPK bisa kehilangan powernya ke depan. Nggak apa-apa. Tapi masih banyak perkara lain yang bisa diusut. Re-editing: Andry

Bernard Arief Sidharta

Hakim Sarpin Salah Tafsir Jakarta-RK. Saksi ahli yang dihadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bernard Arief Sidharta mengaku kecewa dengan putusan sidang praperadilan gugatan Komjen. Pol. Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Bernard Arief Sidharta Menurut Bernard, hakim tunggal Sarpin Rizaldi yang menjadikan keterangannya sebagai salah satu pertimbangan memutus perkara telah salah menafsirkan ucapannya di pengadilan. “Salah menafsirkan sehingga menghasilkan putusan yang berbeda dari pikiran saya sendiri. Jalan pikiran saya mestinya permohonan itu ditolak tapi cara pemahaman hakim yang menimbukan kesimpulan bahwa permohonan harus diterima,” ujarnya saat diskusi di kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Minggu (22/2). Padahal, kata Bernard, ia telah menerangkan bahwa pasal 77 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) mengatur hanya soal penyidikan, penyelidikan hingga penangkapan yang bisa digugat di sidang praperadilan. “Walaupun penetapan tersangka itu merupakan hasil penyelidikan, tapi menurut saya penyelidikan, penyidikan itu berdiri sendiri,” jelasnya. Selain Hakim Sarpin, Bernard juga merasa pernyataannya saat menjadi saksi ahli tidak ditafsirkan sesuai yang dimaksud oleh awak media. “Sama seperti wartawan yang menafsirkan, ada yang salah, ada yang bener. Itu biasa menurut saya,” imbuhnya. (rmol)

Pak Jokowi... Pulanglah ke Istana Jakarta Uchok Sky Khadafi: Hal Itu Pemborosan Keuangan Negara Jakarta-RK. Rencana Presiden Joko Widodo untuk lebih banyak beraktivitas di Istana Bogor, Jawa Barat, dikecam. Direktur Centre for Budget Anggaran Uchok Sky Khadafi menilai, rencana pembukaan kantor dan menggelar rapat di Istana Bogor itu akan berakibat pada double anggaran dan pemborosan. Karenanya, Uchok menegaskan, sebaiknya Jokowi tetap menggelar aktivitas di Istana Negara, Jakarta untuk menghemat anggaran. ”Pak Jokowi, demi penghematan anggaran negara, pulanglah ke Istana Presiden Jakarta. Jangan membuka kantor atau mengadakan rapat kerja antara Presiden dengan Menteri-menterimu di Istana Bogor,” lugas Uchok, Minggu (22/2). Soal double anggaran, Uchok memberikan penjelasan. Sebagaimana diketahui, kata Uchok, alokasi anggaran untuk penyelenggaraan pengelola Istana Kepresidenan Bogor hanya Rp26,8 miliar. Alokasi anggaran ini bukan disiapkan untuk membuka kantor atau mengadakan rapat-rapat kerja kenegaraan setiap hari. Tapi, kalau Presiden Jokowi tetap ngotot

membuka kantor kepresidenan di Istana Bogor maka alokasi anggaran bisa kemungkinan habis dengan cepat sekali. Nah, kalau habis Rp26,8 miliar maka kemungkinan akan dipakai juga alokasi anggaran untuk penyelenggara pengelolaan Istana Kepresidenan Jakarta Rp70,9 miliar. ”Kalau alokasi anggaran dipakai, baik yang ada pada Istana Kepresidenan Bogor dan Jakarta, ini namanya double anggaran,” timpalnya. Nah, Uchok menegaskan, coba kalau Jokowi berkantor di Istana Kepresienan Jakarta maka alokasi anggaran yang ada pada Istana Bogor tidak akan terpakai. ”Dan bisa menjadi penghematan anggaran negara,” jelasnya. Selain itu, ia mengingatkan, bukan hanya double anggaran tapi juga terjadi pemborosan anggaran dalam pemindahan tersebut. Dampak pemborosan anggaran justru akan terjadi pada setiap kementerian. “Sebagimana diketahui jarak dari Jakarta-Bogor 70 kilometer. Bila seorang menteri memakai mobil merk crown

Royal salon akan menghabiskan bahan bakar minyak pulang pergi sebanyak 24 liter. Dengan harga pertamax persatu liter sebesar Rp8.800. Maka akan menghabiskan anggaran untuk 34 menteri sebanyak 7.180.800 sekali rapat,” beber Uchok. Kemudian, rapat di Bogor mengharuskan setiap menteri mendapatkan uang harian perjalanan dinas dan uang representasi. Para menteri akan mendapat uang harian perjalanan dinas dan uang representasi untuk 34 menteri sebanyak Rp23.120.000 untuk sekali rapat. Jadi simulasi di atas, kata dia, secara total anggaran 34 menteri untuk pulang pergi Jakarta-Bogor dan uang harian perjalanan dinas serta uang representasi akan menghabiskan dana sebesar Rp30.300.800. Kemudian, sambungnya, jika dalam satu bulan, ada 4 kali rapat antara menteri dengan Presiden Jokowi maka pemerintah melakukan pemborosan anggaran sebesar Rp121.203.200. Padahal, kata dia, bila dilaksanakan rapat di Jakarta, presiden Jokowi bisa menghemat anggaran sebesar Rp121 juta per bulan.

Selain pemborosan anggaran, rapat kerja di Bogor, kata dia, hanya membuat kabinet tidak efektif bekerja dan gerak birokrasi juga lambat atau eksekusi kebijakan akan lama. “Misalnya, menteri harus rapat di Bogor. Lalu menteri tersebut, setelah pulang dari Bogor, harus juga mengadakan rapat lagi di kementeriannya dengan eselon satu. Artinya, jarak Bogor-Jakarta begitu panjang. Hal ini menjadi sangat lambat dan waktu hanya habis dijalan dan hal ini tidak sesuai dengan motto Jokowi kerja, kerja, kerja, kerja,” tegas Uchok. Atas berbagai masalah yang ditimbulkan itu, CBA meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera pindah dari Istana Bogor ke Istana Kepresidenan Jakarta. Pemindahan itu, kata dia, juga menimbulkan banyak kecurigaan masyarakat sehingga sebaiknya presiden tetap berkantor di Jakarta. “Belum lagi untuk 34 menteri ditambah ajudan, ditambah sopir hanya bikin macet dan berisik membuat masyarakat Bogor terganggu,” lugasnya. (jpnn)

Perempuan Misterius Titip Paket Bom Jakarta-RK. Seorang perempuan diduga mengantarkan sebuah benda yang dicurigai sebagai bom, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/2) malam. Bom itu ditujukan kepada Pak Cece, pengusaha las di kampung Ciketing, RT 02/RW 03, Mustika Jaya Bekasi Jabar. Paket mencurigakan itu langsung dilaporkan Anto, anak Cece ke Polsubsektor Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Pada hari Sabtu 21 Februari 2014 pukul 19.30, anggota Polsubsektor Mustika Jaya menerima penyerahan sebuah kotak, seperti kado yang sudah dibuka sebagian dan terlihat ada paralon dan kabel. Pelapor Anto warga kampung Ciketing,” ujar Kabag Penum Polri Kombes, Rikwanto dalam keterangan yang diterima wartawan, Minggu (22/2). Dijelaskan Rikwanto, kronologis ke-

jadian bermula ketika Tasrip, seorang juru parkir sebuah minimarket diminta tolong oleh seorang perempuan. Nah, perempuan misterius berciri rambut pendek, perawakan sedang, tinggi 155 centimeter dan naik Toyota Avanza warna putih, itu meminta Tasrip mengantarkan kotak kado ke Pak Cece pada alamat yang dimaksud. ”Imbalannya Rp50 ribu,” tegas Rikwanto.

pemeriksaan. Saat diperiksa, didapati isi dalam kotak itu antara lain kabel, paralon lima inchi dengan panjang 20 centimeter, alat seperti detonator, beberapa butir gotri dan bubuk warna putih. “Kotak dan isinya diamankan Gegana untuk diteliti,” kata Rikwanto. Saat ini, polisi sudah memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi penyerahan paket. (jpnn)

Lantas, paket pun diantar Tasrip. Paket itu diterima Anto. Namun, Anto curiga dengan paket itu. Lalu paket berbentuk kado itu pun dibuka. “Curiga akan isinya, sedikit dibuka dan terlihat ada kabel dan paralon. Lalu kotak dibawa Anto ke Polsubsektor Mustika Jaya,” katanya. Kotak itu diamankan polisi. Kemudian, Tim Gegana dipanggil dan dilakukan

E-mail: iklanrakyatkalbar@gmail.com

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro LSM Diminta Jangan Asal Bicara Jakarta-RK. Sikap Indonesia Corruption Watch (ICW) dinilai terlalu bombastis dalam menyikapi dugaan kriminalisasi kepada Komisi Pimpinan Korupsi (KPK) dan masuknya Taufiequrrahman Ruki sebagai salah satu pimpinan sementara. Pengamat hukum pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Chaerul Huda menjelaskan, publik yang di dalamnya mencakup LSM maupun akademisi sepantasnya melihat bahwa wajah baru KPK atas persetujuan Presiden Jokowi ditugaskan membawa dua mandat penting. Yaitu, sinergi guna memberantas korupsi dan mengevaluasi kinerja Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. “LSM itu jangan asal bicara, lihat esensi dari dua lembaga yang bersinergi guna memberantas korupsi. Presiden memberi dua mandat untuk pimpinan KPK saat ini. Yaitu, sinergi kepada Polri, Mahkamah Agung, PPATK juga Kejagung. Mandat kedua mengevalusi kinerja pimpinan KPK sebelumnya. Tentu kita masih ingat janji Abraham Samad yang akan mundur jika kasus Century tidak selesai pada 2014. Nah, kasus itu tahun lalu tidak finish dan Samad diam saja kan,” bebernya kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (22/2). Dia juga menyinggung sikap dan pernyataan-pernyataan anggota Tim Konsultatif Independen (Tim 9) Imam Prasodjo dan peneliti ICW Emerson Yuntho yang justru menunjukkan ketidakberpihakan untuk membela KPK. Namun, membela oknum di KPK yang telah menjadi tersangka. “Kalau mereka bersikap mendukung KPK, mengapa masih membela AS (Abraham Samad) dan BW (Bambang Widjojanto). Apakah benar rumor selama ini tentang adanya kontrak antara AS dan BW kepada LSM yang beredar di masyarakat dengan menggunakan sumber dana APBN,” jelas Chaerul mengingatkan. Pada Jumat 20 Februari, Presiden Jokowi melantik tiga pimpinan sementara KPK guna melanjutkan masa tugas hingga tujuh bulan ke depan. Sesuai masa bakti KPK 20122015 periode kepemimpinan Abraham Samad yang telah dinonaktifkan akibat sangkaan pemalsuan dokumen. (rmol)

Rakyat Kalbar

Senin, 23 Februari 2015

3

PELTI Kalbar Gelar Gubernur Cup 2015 Memperebutkan Piala Bergilir Gubernur, Tropi dan Uang Pembinaan Pontianak-RK. Menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Kalbar ke-58, pengurus Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI) Provinsi Kalbar akan menggelar Gubernur Cup 2015, yang digelar di Lapangan Tenis Sutra Pengda PELTI Provinsi Kalbar. Mulai dari 25 Februari hingga 1 Maret mendatang, yang akan diikuti oleh Pengurus Cabang (Pengcab) PELTI se-Kalbar memperebutkan piala bergilir Gubernur Cup 2015, yang tahun lalu berhasil diboyong oleh Pengcab PELTI Kota Singkawang serta uang pembinaan maupun tropi bagi para pemenang. Rencananya, Gubernur Cornelis yang akan membuka secara resmi turnamen tennis bergensi di Kalbar tersebut. Gubernur Cup 2015 akan dibagi di dalam lima kelompok partai pertandingan. Yakni, pertama adalah ganda putri (kelas umur bebas/non PNS atau PNS), kedua ganda putra (kelas prestasi/ umur bebas/non PNS), ketiga ganda putra (kelas umur 40-44 non PNS), keempat ganda putra (kelas umur 45-49/PNS aktif) dan kelima ganda putra (kelas umur 50 tahun ke atas/PNS dan atau pensiunan PNS). “Melalui Gubernur Cup 2015, PELTI Provinsi Kalbar akan terus berkomitmen untuk menggelar berbagai even tennis di Kalbar dalam rangka men-

Bride Suryanus Allorante

cari bibit-bibit unggul tennis Kalbar supaya bisa mengharumkan nama Provinsi Kalbar di kancah nasional sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ucap Ketua PELTI Provinsi Kalbar, Ir. Bride Suryanus Allorante, MT di Kota Pontianak, Minggu (22/1). Tak hanya itu, sambung Bride, Gubernur Cup 2015 sekaligus melaksanakan program kerja PELTI Provinsi Kalbar dalam rangka mendukung KONIDA dalam upaya mencari bibit atlet petenis yang berkualitas di Kalbar. “Gubernur Cup 2015 sekaligus sebagai ajang untuk semakin mengeratkan tali silaturahmi antarpengurus PELTI Provinsi Kalbar serta para atlet tennis di seantero Provinsi Kalbar,” paparnya. Sementara itu, Ketua Harian PELTI Provinsi Kalbar, Letkol. Inf. Henry Batara mengharapkan, melalui Gubernur Cup 2015, para atlet tennis Kalbar bisa terus meningkatkan kemampuan serta kapasitasnya sehingga bisa terus mengukir prestasi yang membanggakan bagi Kalbar maupun Indonesia di masa-masa yang akan datang. “Kita berharap melalui Gubernur Cup 2015, atlet tennis Kalbar bisa terus meningkatkan kemampuan serta kapasitasnya dalam mengukir prestasi bagi Kalbar maupun bagi Indonesia di masa yang akan datang,” ucap Henry Batara. (Soe/Humas PELTI Kalbar)

25 Persen Guru Kalbar Belum S1 Akim: Mereka Terancam Tak Peroleh Tunjangan Sertifikasi

Ilustrasi.

NET

KARENA NILAI LAKTOSANYA LEBIH RENDAH, DIARE PUN DAPAT DIATASI DENGAN MILKUMA Air Susu Ibu (ASI) sangatlah penting bagi buah hati kita yang sedang mengalami proses pertumbuhan selama balita. Namun apa jadinya jika buah hati yang sangat kita sayangi kekurangan ASI? Simaklah penuturan berikut ini. “Anak saya ini terkena diare, kalau BAB juga suka mencret, suhu badannya pun panas. Hal ini dikarenakan anak saya kurang mengkonsumsi ASI.” Keluh Sinta Dewi, Ibunda Arfanda Bunga Okta, balita berusia 1 tahun 4 bulan tersebut. Diare merupakan penyakit dimana tinja / feses menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit 3 kali dalam sehari. Diare dapat menyebabkan penyakit disentri, kolera dan botulisme. Diare juga dapat menjadi gejala umum dari usus buntu. Penyebab diare dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (laktosa), kelebihan vitamin C dan mengkonsumsi buah-buahan tertentu. Karena Sinta tak ingin melihat anaknya itu sering mengeluh kesakitan akibat diarenya ia pun memberi Arfanda oralit. Akan tetapi, perjuangannya selama ini belum maksimal. “Selama ini saya sering beri Arfanda oralit, namun diarenya itu masih

sering, saya ingin melihat anak saya menjadi sehat dan terus berkembang,” ujarnya penuh harap. “Pada suatu hari saya membaca berita Milkuma di koran dan teman saya pun ternyata menyarankannya. Tanpa tunggu lama, saya memberikannya pada Arfanda dengan rutin. Setelah 2 minggu ia minum Milkuma secara rutin, kini diare yang dideritanya sudah sembuh, nafsu makannya pun jadi bertambah sehingga berat badannya kembali membaik.” Tutur ibu rumah tangga tersebut dengan bahagia. “Jangan khawatir memberikan Milkuma terhadap anak kita. Karena selain rasanya yang enak, manfaatnya pun sangat luar biasa,” saran warga Cempaka Putih, Jelutung – Kota Jambi tersebut. Milkuma terbuat dari susu ettawa segar, dipadukan dengan gula aren yang tentunya

sangat bermanfaat juga untuk kesehatan. Berbeda dengan susu sapi, kandungan susu ettawa memiliki nutrisi dan gizi, baik dari segi protein, energi maupun lemak yang nilainya mendekati ASI (Air Susu Ibu). Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa bermanfaat sebagai antiseptik alami sehingga dapat menekan perkembangbiakan bakteri jahat di dalam tubuh yang berdampak timbulnya penyakit infeksi. Milkuma dapat membantu memperlancar pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Hal ini dikarenakan susu ettawa memiliki nilai laktosa 7% lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi. Bagi anda yang membutuhkan Milkuma, silakan kunjungi apotek / toko obat terdekat di kota anda atau hubungi: 0822-5167-2429. Milkuma , satu-satunya susu ettawa yang dipadukan dengan gula aren, bukan yang lain! Info lebih lanjut kunjungi: www.milkuma. com ~ FB: Milkuma Kal-Bar ~ Twitter: @milkuma_kalbar ~ BBM pin: 53C887A8.

MUI : 12040000710511 Dinkes RI. P-IRT : 609332801395

Pontianak-RK. Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar mencatat sekitar 25 persen guru di seantero Provinsi Kalbar belum menyandang pendidikan Strata Satu (S1). Tak pelak, kondisi tersebut mengancam para guru tidak akan mendapatkan tunjangan sertifikasi. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim mengatakan, memang untuk tunjangan sertifikasi tidak akan dihapuskan oleh pemerintah. Namun saat ini yang berkembang apabila guru tidak dapat memperbaiki tingkat atau kualitas pendidikan bisa saja tunjangan tersebut tidak ada. “Sertifikasi tidak dihapuskan, yang sekarang berkembang ini mana kala guru tidak bisa memperbaiki tingkat pendidikan, kualitas pendidikannya bisa saja tunjangan tersebut dihentikan,” ingat Akim. Akim menjelaskan, hal tersebut masih wacana dan kemungkinan nanti tidak akan mendapat tunjangan sertifikasi bagi guru yang belum S1. “Ini baru wacana, karena Undang-

Undang 12 Tahun 2005, sudah 10 tahun dilaksanakan dan seharusnya guru-guru di Indonesia tidak ada lagi yang di bawah S1,” lugasnya. Sesuai Undang-undang tersebut, sambung dia, seharusnya sudah S1. Namun ternyata masih sekitar 25 persen jumlah guru yang belum S1. Kondisi ini mungkin yang akan terancam oleh kebijakan kalau itu benar-benar dilaksanakan. Akim menegaskan, bukan hanya meningkatkan kualifikasi pendidikan, bahkan pendidikan sudah melebihi S1 tapi tidak pernah naik pangkat atau naik pangkatnya parkir atau stagnan maupun mentok. Seperti di golongan 4 A dan salah satunya harus memenuhi karya ilmiah. ”Kalau melebihi enam tahun ini juga bisa jadikan bahan pertimbangan untuk tunjangan sertifikasi berikutnya. Mengapa, artinya karya ilmiah bagian dari kegiatan profesi dari pada seorang guru yang professional, tetapi mereka tidak melaksanakan tugas profesionalnya,” ujarnya.

Akim mengimbau, supaya para guru ini dapat meningkatkan keprofesionalan mereka. Salah satunya dengan membuat karya ilmiah. “Saya tidak senang guru beralasan tidak bisa naik 4 B gara-gara tidak bisa membuat karya tulis, tetapi fakta di lapangan saya hanya melihat guru SMA negeri jumlahnya 5.217 orang se-Kalbar dan hanya 10 orang yang mampu ke 4 B,” tegasnya. Menurutnya, akan terasa aneh apabila seorang guru yang sudah S1, bahkan S2 mengatakan tidak bisa membuat karya tulis. “Aneh bin ajaib. Salah satunya guru SMA, mereka sudah S2. Di mana S1 mereka buat skripsi, S2 mereka buat tesis. Aneh, kalau itu masalahnya, kalau tidak bisa buat karya tulis,” lugasnya. Ia menambahkan, perlu adanya pelatihan yang dibuat di sekolah tersebut yang dijadikan sebuah budaya gemar menulis. Membudayakan bagaiamana menulis dijadikan budaya guru, murid, kepala sekolah serta menjadi komitmen,” harapnya. (fie)

Polisi Obok-obok Judi Kota Pontianak Dalam se-Minggu, Lima Kali Aksi Judi Ditangkap

Ilustrasi. kan Andi Yul, semuanya dijerat dengan pasal 303 KUHP. Dengan ancaman maksimal pidana selama 10 tahun penjara. “Mereka yang berjudi dan ditangkap ini diancam maksimal 10 tahun penjara. Kita berharap vonis yang diberikan hakim mendekati ancaman maksimal sehingga ada efek jera bagi para pelaku,” tegasnya. Masih kata Andi Yul, pihaknya selalu mengharapkan kepada seluruh masyarakat di Kota Pontianak untuk selalu dan selalu memberikan informasi atau laporan kepada pihaknya. Jika mengetahui adanya tindak pidana perjudian maupun kejahatan lainnya. “Tanpa masyarakat, kami bukan siapasiapa. Maka dari itu, kami dari pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas membutuhkan bantuan masyarakat. Karena peran aktif masyarakat sangat penting dalam menciptkan suasana yang kondusif,” ucapnya. (Zrn).

NET

Pontianak-RK. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak sedang asyik-asyiknya mengobok-obok judi di kawasan Kota Pontianak. Bahkan, dalam waktu seminggu, lima aksi perjudian berhasil diringkus polisi. Perjudian yang berhasil diringkus Polresta Pontianak. Yakni, mulai dari perjudian bola online di Kecamatan Pontianak Timur, perjudian togel di Kecamatan Pontianak Utara, perjudian Kolok-kolok di Sungai Raya Dalam serta perjudian Liong Fu di Kecamatan Pontianak Utara yang berhasil diungkap Polresta Pontianak. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol. Andi Yul Lapawsean mengatakan, penangkapan yang dilakukan pihaknya itu semuanya berkat kerja sama antara kepolisian dan masyarakat. “Masyarakat yang memberikan informasi kepada kita. Kemudian kita lakukan penyelidikan, ketika benar ditemukan

perjudian, kita pun langsung melakukan penangkapan,” ucap Kompol Andi Yul. “Ada juga perjudian ditangkap yang merupakan TO dan hasil dari Patroli kita,” timpalnya. Menurutnya, dari lima kasus perjudian dalam seminggu yang berhasil dilakukan penangkapan, terdapat puluhan tersangka judi. Mulai dari Bandar, pemain hingga sampai ke pemilik rumah. “Rata-rata tersangka, mulai dari tiga sampai lima orang dalam 5 kasus perjudian yang berhasil kita tangkap,” ujarnya. Andi Yul menambahkan, puluhan tersangka ini sudah dilakukan penahanan dan sedang dalam tahap pemberkasan guna dilimpahkan kepada pihak kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut. “Sedang dalam tahap pemberkasaan. Selesai pemberkasan, berkas akan masuk tahap I di kejaksaan,” lugasnya. Mengenai pasal yang dijeratkan, ditegas-

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Pilihan Tepat Hotel, Resto, Café & Rumah Makan Untuk Informasi & Pemasangan Iklan Hubungi (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Senin, 23 Februari 2015

4

Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Hanya Tipu-tipu? Jakarta-RK. Tak lama lagi, Indonesia akan mulai memberlakukan program Jaminan Pensiun (JP), pada 1 Juli 2015. Namun, Pendiri Nation and Character Building Institute, Juliaman Saragih menilai, program tersebut penuh tipu muslihat karena tak ubahnya seperti program tabungan. Pasalnya dalam program yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tertulis mampu melindungi pekerja agar terhindar dari ketiadaan penghasilan atau konsumsi pada usia lanjut. Sementara, berdasarkan Undang-undang SJSN menyebut untuk memperoleh manfaat pensiun, pekerja harus telah mengikuti program Jaminan Pensiun atau membayar iuran ke BPJS Ketenagakerjaan sekurangkurangnya 15 tahun. “Itu artinya, sebelum 15 tahun, tidak ada manfaat dana pensiun didapat peserta. Kalau begitu kan tak

VALAS

Jumat, 20 Februari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,085.05 14,680.79 3,569.10 3,442.18 9,513.04 12,913.00

9,977.41 14,533.99 3,528.84 3,407.79 9,411.81 12,785.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

ada bedanya dengan saving (program tabungan), bukan jaminan pensiun jadinya. Karena jika seseorang pensiun, sementara belum menjadi peserta selama 15 tahun, uang mereka dikembalikan beserta dana penembangan saja,” beber Juliaman saat diskusi mengenai hal tersebut, di Jakarta, Sabtu (21/2). Sehingga, menurutnya, tidak ada urgensinya BPJS Ketenagakerjaan mengumpulkan dana jaminan pensiun yang sebegitu besar. Kalau ternyata tak ada manfaat jaminan pensiun yang diberikan kepada pesertanya nantinya. “Ini kan sama dengan tipu-tipu, memangnya dalam satu dua tahun ini tidak ada yang pensiun? Ada kan? Masak mereka membayar iuran tetapi tidak merasakan manfaatnya. Kalau tidak ada manfaatnya, ya seharusnya tidak ada iuran dong, karena itu kan sama saja dengan mereka menabung di bank dan ketika mengambil diberi bunga, tidak ada manfaat pensiun jadinya,” lugas Juliaman. Karena itu, perlu adanya peraturan peralihan. Yakni ketentuan yang mengatur bahwa perusahaan yang sudah menyelenggarakan program pensiun sukarela, sebaiknya tidak wajib mengikuti program Jaminan Pensiun BPJS. “Karena apa? Program pensiun sukarela merupakan bagian dari pilar sistem kesejahteraan karyawan. Intinya, pemerintah harus berhati-hati dalam mengelola program Jaminan Pensiun,” ingatnya. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

AP II Bantah Ditekan Rusdi Kirana, Apa Iya? Jakarta-RK. Dirut PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya Sumadi membantah, kabar yang menyebutkan pihaknya mendapat tekanan dari pemilik Lion Air, Rusdi Kirana terkait dana talangan pada penumpang yang telantar. Sebelumnya, Rusdi disebut-sebut menggunakan jabatannya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden untuk menekan AP II guna memberikan refund atas delay Lion Air. “Tidak ada hubungannya dengan Watimpres atau apa pun,” ujar Budi saat menggelar jumpa pers, di Jakarta, Minggu (22/2). Budi menegaskan, keputusan menalangi dana refund tiket tersebut karena memuncaknya emosi para penumpang Lion Air di terminal 1A, 1B dan 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Jumat (20/2) lalu. Bila tidak segera diambil tindakan untuk mengganti refund tiket, situasi dikhawatirkan semakin parah yang bisa menyebabkan penumpang bertindak anarkis. “Kita diskusi bersama. AP II, regulator (Kemenhub) serta Otoritas Bandara (Otband). Akhirnya diputuskan (AP II) untuk menalangi dulu agar hak konsumen terpenuhi,” jelas pria berkacamata itu. (jpnn)

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Rusdi Kirana

Equatoriana

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Sms Warga

Tanggapan Hormatilah hak prerogatif Presiden. Mengapa Pak Fadli Zon sebagai Wakil DPR memaksa Presiden Jokowi melantik pak Budi Gunawan menjadi Kapolri? Presiden sekarang sedang melaksanakan Revolusi Mental, mengapa pak Fadli Zon tak mengerti Revolusi Mental pak Jokowi. Kami rakyat mengerti Revolusi Mental, mengapa dia tidak?. Indonesia sekarang darurat korupsi. Waktu presiden mengirimkan nama BG ke DPR, belum tahu ia ada masalah korupsi. DPR pantas kemarin dia tidak pendukung PDIP, tidak mengerti masalah Indonesia sekarang. Mengapa wakil DPR begitu? 081348005786 20-2-2015

15.03

Kinerja Polisi Mengamati beberapa pemberitaan tentang kinerja Polri menegakan supremasi hukum tanpa pandang bulu. Tatkala terjadi eksekusi putusan MA terhadap Aiptu LS dengan mengerahkan sekitar 800 orang personil Polisi untuk membantu Kejaksaan menangkap paksa terhadap satu orang oknum Polisi, Aiptu LS di Papua baru-baru ini. Berarti Polri tidak tebang pilih penegakan hukum. Walaupun LS seorang Anggota Polri terkaya dari hasil diperkirakan sangat melawan hukum! Maka di mata masyarakat di negeri ini, bahwa kinerja Polri lebih daripada baik. Selain itu, Bapak Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kapolda Kalbar telah bisa memberangus dua pejabat Anggota DPR RI UJ dan Zul diduga korupsi Dana Bansos Kalbar TA 2006-2009! Saat sekarang kedua orang tersebut telah dinyatakan tersangka oleh Polda Kalbar! Harapan masyarakat Kalbar ke depan, Polda type A di Kalbar segera terwujud sebagaimana mestinya. Merdeka. Ibrahim Myh. 081288673500 19-2-2015

13.04

Jangan Pakai Sogok Budaya sogok menyogok sudah mengakar dari zaman ke zaman. Mohon kepada bapak Gubernur, Pangdam 12/TPR, dan Kapolda Kalbar. Apabila ada putra asli daerah mau masuk ketiga lembaga instansi, jangan pakai sogok, solusinya! 085245519512 21-2-2015

12.35

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Senin, 23 Februari 2015

5

KPU Bengkayang Tunggu Tiga PKPU Sikap

Bengkayang-RK. Pasca rapat antara Komisi A DPRD Bengkayang dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bengkayang membahas persiapan Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Bengkayang Periode 2015-2020, penyelenggara Pilkada saat ini menyiapkan pesta demokrasi di Bumi Sebalo tersebut. Ketua KPU Bengkayang, Ir Martinus Khiu menegaskan, dengan keluarnya Undang-Undang No. 1 tahun 2015, pihaknya segera mengambil langkah persiapan. KPU diberi waktu tujuh bulan bekerja untuk mempersiapkan Pilkada. Terhitung April 2015 sudah memasuki tahapan

Pilkada Serentak, PDIP Tak Mau Andalkan Jokowi Jakarta-RK. Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menyatakan partainya tidak akan mengandalkan popularitas Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye pengusungan calon yang diusung pada Pilkada serentak Desember 2015 mendatang. “Kita tidak berpikir Jokowi efek, tapi bagaimana kaderkader menentukan calon yang akan diusung,� kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (21/2). Menurut Djarot, yang menentukan dalam Pilkada adalah calon yang diusung apakah bisa diterima oleh publik atau tidak. Selain itu, soliditas partai juga sangat menentukan. Karenanya, tidak bisa hanya bergantung kepada Jokowi efek. “Karena masing-masing wilayah punya karakter sendirisendiri, potensi sendiri-sendiri,� ucap Djarot, yang juga wagub DKI Jakarta itu. Djarot menjelaskan PDIP memang karena berhasil mengantarkan Jokowi menjadi presiden pada Pilpres 2014 lalu.Namun, kesuksesan itu belum tentu terulang pada saat Pilkada. Djarot mencontohkannya berdasarkan pengalaman 10 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, banyak calon yang didukung SBY dan Partai Demokrat kalah dalam Pilkada. “Tergantung kerja kita di lapangan. Misalnya, Demokrat 10 tahun (berkuasa) tidak lantas berpengaruh pada proses pilkada,� tandas Djarot. (jpnn)

Pilkada. Diawali dengan pemberkasan administrasi calon kepala daerah. “Saat ini kami masih menunggu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Tahapan penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah, tahapan pencalonan dan tahapan pemutakhiran data pemilih,� kata Khiu, Minggu (22/2). Hasil rapat bersama Anggota Komisi A DPRD Bengkayang dan Panwaslu Bengkayang, ternyata ada beberapa perubahan yang diisyaratkan berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 2015. Tahapan itu meliputi uji publik terhadap calon dihilangkan. Karena sudah men-

jadi kewenangan masing-masing partai politik dan tidak ada lagi bakal calon, melainkan langsung calon. Untuk calon bupati, pesertanya disyaratkan telah berumur minimal 25 tahun, sementara gubernur minimal 30 tahun. Khusus calon perseorangan (independen) ada penambahan 3 persen dukungandari sebelumnya enam persen menjadi minimal sembilan persen dari jumlah penduduk. “Dukungan calon perseorangan yang dihitung berdasarkan jumlah penduduk Bengkayang antara 250 ribu sampai 300 ribu. Jumlah tersebut berdasarkan data Pemilu tahun lalu. Sebelumnya enam

persen, namun saat ini harus didukung sembilan persen dari jumlah penduduk. Artinya minimal calon perseorangan mendapat dukungan dari 22.860 pemilik,� papar Khiu. KPU sudah menyurati Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memperoleh informasi data mengenai jumlah penduduk Bengkayang. Meliputi permohonan tentang DAK2 (Data Agregat Kependudukan Kecamatan). Setelah data itu disajikan Disdukcapil, maka akan segera disampaikan kepada calon perseorangan agar melengkapi persyaratan sesuai undangundang. (kur)

Hatta Dianggap Lebih Unggul Dibanding Zulkii Jakarta-RK. Persaingan memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Konres PAN, di Bali, akhir bulan ini diprediksi bakal sengit. Dua kandidat yang sudah muncul, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan samasama punya kelebihan dan kekurangan. Pertarungan pun diperkirakan akan ikut melibatkan unsur di luar partai berlambang matahari tersebut. Kendati demikian, Hatta Rajasa tetap masih lebih unggul dan berpeluang menang dibandingkan lawannya. Hal itu diungkap pengamat politik dari ‘The Habibie Center’, Bawono Ku-

moro. Menurutnya, saat ini posisi Hatta sebagai ketua umum PAN ‘diserang’ kubu Zulkifli yang mengusung isu perubahan. Kendati demikian, posisi Hatta sebenarnya masih di atas angin karena ide perubahan yang diusung Zulkifli belum konkret. “Zulkifli butuh terobosan baru yang benar-benar tampil luar biasa jika ingin bertarung dengan Hatta,� ujarnya, seperti dilansir dari Indopos.co.id (Grup JPNN), Minggu (22/2). Ketidakjelasan ide Zulkifli soal ide perubahan, terang Bawono, dipahami sebagai upaya membawa PAN keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan

bergabung dengan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Jargon itu (perubahan) bisa jadi akan ditafsirkan untuk membawa PAN keluar dari KMP,� kata Bawono. Jika ukurannya ketokohan, lanjutnya, maka cukup berat bagi Zulkifli untuk bersaing dengan Hatta yang dikenal sebagai politisi dan komunikator ulung. Terlebih, imbuhnya lagi, PAN di bawah Hatta mampu mendulang suara secara signifikan pada Pemilu Legislatif 2014 lalu dibandingkan pada 2009 saat partai berlambang matahari itu dipimpin Soetrisno Bachir.

“Saat ini, di PAN, hampir tidak ada cela bagi Hatta. Namun yang pasti, jika benar Zulkifli ingin membawa perubahan dengan mengeluarkan PAN dari KMP, 67 juta rakyat yang memilih Prabowo-Hatta pada Pilpres kemarin akan marah,� lanjutnya. Sementara Hatta, kata Bawono, termasuk politisi ulung yang mampu membangun komunikasi politik lintas partai. Dia tidak hanya dekat dengan partai-partai KMP, bahkan sangat akrab dengan petinggi KIH seperti, Surya Paloh hingga Megawati Soekarnoputri. Kelebihan itu dia lihat tidak dimiliki oleh Zulkifli. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Larangan Selama Imlek dan Capgome di Singkawang Singkawang. Selama perayaan Imlek 2566 dan Festival Capogme Kota Singkawang 2015 sekitar 15 hari, bukan hanya terdapat larangan-larangan yang bersifat tradisi. Tetapi juga banyak larangan yang diterapkan demi menjaga toleransi di Kota Amoy ini. Larangan-larangan yang diterapkan selama lebih dari dua pekan itu merupakan hasil usulan harapan dari beberapa pemuka di Kota Singkawang, termasuk dari aparat keamanan dan disanggupi panitia. “Tolong dalam Pawai Tatung jangan menggunakan atribut atau simbol-simbol agama lain,� kata dr Sumardi, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Singkawang ketika Rapat Lintas Sektoral di Aula Mapolres Singkawang yang lama, baru-baru ini. Atribut atau simbol-simbol agama lain dalam Pawai Tatung ini memang kerap dipermasalahkan. Lantaran diantara ratusan tatung yang berpartisipasi pada Capgome, terkadang tampak diantaranya yang mengenakan tulisan Arab atau simbol lain. Tulisan Arab apalagi dalam bentuk kalimah, begitu identik dengan Islam. Sehingga terkadang penampilan tersebut membuat kaum muslim dan muslimat tersinggung. Protes pun bermunculan. Tetapi, selalu saja alasannya kalau tatung tersebut kerasukan jin muslim, dan tentunya tidak bisa dicegah. Alasan “kerasukan jin muslim� ini bukannya menenangkan situasi, justru memanas-manasi orang yang sedang tersinggung. Harapan untuk tidak menggunakan atribut atau simbol-simbol agama lain dalam Pawai Tatung itu diamini Panitia Perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Kota Singkawang 2015. Melalui

perwakilannya, Sumberanto Tjitra, panitia memastikan dengan tegas melarang tatung untuk mengenakan simbol-simbol agama lain. Hal ini merupakan salah satu Tata Tertib (Tatib) untuk mengikuti Pawai Tatung. “Ini demi menjaga toleransi di Kota Singkawang yang sudah lama terjaga,� katanya. Selain itu, dalam tatib tersebut juga terdapat larangan lainnya. Diantaranya tidak mengikutsertakan anak-anak muslim sebagai anak-anak tatung (rombongan tatung), misalnya untuk membawa bendera atau menabuh gendang. Bahkan, kata Sumberanto, panitia juga melarang tatung yang memamerkan perbuatan sadistis, misalnya menggigit hewan hingga mati, meminum darahnya dan lainnya. “Hal-hal yang menampilkan sadisme ini memang kita larang,� ujarnya. “Kami mengupayakan agar peserta Pawai Tatung tetap mengedepankan toleransi, siapapun yang terlibat dalam perayaan ini mesti menghormati agama atau suku lain,� ujar Sumberanto. Selain itu masih ada tatib lain yang mesti dipatuhi ratusan tatung yang akan mengikuti Pawai Tatung pada Capgome 5 Maret mendatang. Semuanya harus dipatuhi. Terkait tatib-tatib seperti itu, semua kalangan menyambutnya dengan baik dan diharapkan disosialisasikan dengan baik serta diawasi dengan benar agar tidak ada yang melanggarnya. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang, H Jawani Usman SSos mengharapkan, tatib tersebut disebar luas ke seluruh kelenteng. “Kita harapkan tatib itu diketahui pengelola-pengelola kelenteng di Kota Singkawang yang akan mengirimkan tatungnya untuk mengikuti pawai men-

datang,� katanya. Selain persoalan tersebut, terdapat larangan lainnya yang kelihatan kecil, tetapi cukup membuat orang-orang kesal. “Kita harapkan hal tersebut diperhatikan, karena tidak menutup kemungkinan ada orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang sengaja ingin membuat Singkawang ini tidak kondusif atau tidak rukun lagi, lalu memanfaatkan hal ini,� ingat Jawani. Persoalan yang dimaksudkan Jawani itu, diantaranya warga Tionghoa di Kota Singkawang diharapkan tidak menyalakan kembang api atau mercon pada waktu-waktu ibadah, misalnya pada waktu Magrib atau Isya, atau pada waktu ibadah agama Khatolik dan Kristen. Terkait dengan kembang api yang memang menjadi tradisi bagi warga Tionghoa ketika merayakan Imlek dan Capgome ini, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja juga mengimbau masyarakat agar tidak menyalakannya di pinggir jalan raya. Menyalakan kembang api di pinggir jalan, dikhawatirkan membuat pengguna jalan terperanjat dan kendaraannya hilang kendala. Hal ini tentunya dapat menimbulkan kecelakaan berlalu lintas. Selain itu, jangan sekali-kali menyalakan kembang api mengarah ke rumah penduduk. Lantaran apabila hal itu dilakukan, dikhawatirkan dapat memicu kebakaran. “Anak-anak juga diharapkan tidak bermain kembang api, karena berbahaya bagi diri mereka,� ingat Agus. Berbagai larangan yang diusulkan dan diamini panitia itu, dijamin tidak akan mengganggu kesemarakan perayaan

Imlek dan Capgome di Kota Singkawang. Selain dimaksudkan untuk menjaga kerukunan, juga agar semua berjalan lancar, ertib dan sukses. Kesemarakan perayaan Imlek dan Capgome di Kota Singkawang, diantaranya dapat dilihat di pusat perayaan, yakni di Stadion Kridasana. Hampir setiap malam selalu dipadati warga. Warga yang berkunjung ke pusat perayaan itu ingin menyaksikan beberapa fasilitas yang tersedia. Diantaranya Taman Mei Hwa yang di dalamnya terdapat bunga Mei Hwa, naga

sepanjang 108 meter, lima replika kambing, dan jeruk raksasa. Untuk masuk ke Taman Mei Hwa itu, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp 10.000. Sedangkan kalau ingin melihat keindahan taman bunga yang letaknya di depan Taman Mei Hwa, tarifnya Rp 5.000. Selain kedua taman itu, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan Tong Edan, berbagai fasilitas bermain untuk anak dan lainnya. Di Stadion Kridasana juga tersedia berbagai jenis barang, lantaran begitu banyak stand. (dik)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C -O 3XWUL 'DUDQDQWH *J $QGD\DQL

7\SH /W ODQWDL 3/1 ZDWW 3'$0 .7 .0 .ORVHW GXGXN $PHULFDQ 6WDQGDUG .HUDPLN [ %DN $LU P GLNHUDPLN

/ 8$ 5( 7

/ 8$ 5( 7

+XE .$6,0 1J .KLRN 6LP

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH� Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

BURSA IKLAN BARIS Harian

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

EKO SERVICE

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

CARA MUDAH

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

PD. ANEKA BATU ALAM

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Senin, 23 Februari 2015

6

Marah Dihina, Mr. P Pacar Digigit

Koin untuk Australia Sejumlah akademisi, politisi dan profesional muda menginisiasi aksi pengumpulan koin di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (23/2). Aksi ini bertujuan untuk mengganti bantuan Australia senilai Rp 12 miliar dalam tragedi tsunami Aceh 2004 silam, seperti diungkit-ungkit

PM Tony Abbott. Masyarakat yang tengah menikmati kegiatan car free day tampak antusias melempar koin miliknya ke atas spanduk sepanjang delapan meter yang dibentangkan. Ihsan Dalimunthe/RMOL

Rebutan Baju dengan Kakaknya, Bocah 7 Tahun Tewas Dipelasah Ayah MALANG - Kasih Ramadhani meninggal, ayahnya pun masuk penjara. Itulah kisah tragis yang dialami keluarga Deni, 32 tahun warga Jalan Lowokdoro Gang 3, RT06 RW04, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur. Deni tak menyangka, bambu yang digunakan memukuli anaknya yang belum genap berusia 7 tahun itu tewas. Ramadhani menghebuskan napas terakhirnya dengan luka serius di kepala serta sekujur tubuhnya. ”Pemukulan yang dilakukan dengan menggunakan potongan bambu itu, sangat kelewatan sehingga mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kanit UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Malang, Iptu

Sutiyo seperti yang dilansir Malang Post (Grup JPNN.com), Minggu (22/2). Sutiyo menceritakan bahwa kejadian itu berawal saat korban rebutan baju dengan kakaknya, Dina Marselina, 8 tahun. Baju tersebut merupakan pemberian tantenya, Nur Aini. Meninggalnya Ramadhani juga disesalkan Nur Aini, adik tersangka. Meskipun ia tidak tahu persis kejadian penganiayaan itu, namun ia memastikan bahwa kakaknya memukuli Ramadhani dengan bambu. Nur Aini menjelaskan bahwa kejadiannya berlangsung Sabtu (21/2). ”Anak saya juga menangis melihat kejadian itu,” katanya. (awa/jpnn)

Deni, 32 tahun warga Jalan Lowokdoro Gang 3, RT06 RW04, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur ayah kandung yang tega menyiksa Ramdhani sampai meninggal dunia. JPNN.com

Kita yang Salah .......................................................................................................................................................dari halaman 1 Dewasa ini, pergaulan anak sudah amat jauh bebasnya. Sehingga tidak heran banyak anak dan pelajar terjebak dalam sek bebas atau pornografi. Beredarnya video mesum pelajar adalah salah satu buktinya. Kasus pencurian banyak pula yang melibatkan anak-anak di bawah umur sebagai pelakunya. Bahkan yang mencengangkan, mereka pun ada yang nekad dan berani membunuh temannya, seperti kasus tawuran antarpelajar yang menyebabkan korban tewas. Ini hanya sederetan kecil dari kejadian yang pernah kita dengar dan saksikan di berbagai media massa. Pasalnya masih banyak lagi kasus-kasus yang akhirnya mengakibatkan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Rentetan kejahatan yang dilakukan anak-anak di bawah umur sudah sepantasnya membuat bangsa ini khawatir dan bahkan berduka. Anak-anak yang seharusnya diperlihara dan dididik dari perilaku buruk, malah cenderung melakukan perbuatan tercela. Padahal sebagai generasi penerus bangsa, mereka diharapkan berguna bagi orang tua, bangsa, dan agama. Sebab anak-anak merupakan calon pemimpin di masa depan. Masalah kejahatan anak ini pun sempat menjadi perhatian Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir SH. Sebab di Kapuas Hulu pun kejahatan yang melibatkan anak masih sering terjadi. Di antara kasus yang pernah disesalkan Nasir ketika terjadi pencurian dan pembongkaran Gedung Serba Guna di Komplek Kantor Bupati yang baru. Setelah diselidiki polisi, ternyata pelakunya masih pelajar. Bahkan kasus pencurian ini terjadi hingga dua kali.

Rasa-rasanya anak-anak sebagai pelaku kejahatan juga terjadi di daerah lainnya, terutama kota-kota besar. Kecenderungan kejahatan yang melibatkan anak secara kuantitas dan kualitas menunjukkan peningkatan. Jumlahnya semakin banyak dan bentuk kejahatannya pun semakin beragam. Sungguh ironis dan membuat hati miris. Kadang-kadang membuat kita tersentak, kaget dan merasa tidak percaya kalau banyak anak-anak di negeri ini sanggup melakukan hal-hal yang tidak wajar. Mengapa ini bisa terjadi? Apa yang salah dalam republik ini? Di mana pula negara, pemerintah, guru, orangtua dan masyarakat lainnya? Ini seharusnya menjadi pertanyaan besar bagi kita semua. Serentetan pertanyaan tersebut seharusnya dapat dijawab. Sebab antara kenakalan anak atau kejahatan anak dengan perlindungan anak merupakan satu kesatuan mata rantai yang tidak terpisahkan. Dalam Undang-Undang (UU) tentang Perlindungan Anak, kita wajib melindungi anak. Sehingga apabila terjadi kenakalan dan kejahatan oleh anak, tidak bisa kita menimpakan semua kesalahan kepada mereka. Sudah aturan atau UU yang mengatur tentang anak, baik yang khusus maupun yang tersebar di beberapa UU. Faktanya sederetan ketentuan tersebut semu belaka. Karena semua pihak membiarkan potensi kejahatan yang dilakukan anak-anak. Lihat saja, Minuman Keras (Miras) masih mudah didapat, hal-hal berbau porno begitu gampang dilihat, disaksikan dan diakses. Begitu pula dengan berbagai kejadian kekerasan, sangat

gamblang ditayangkan. Dalam kenyataannya, ketika menghadapi persolannya, anak seringkali sendirian atau bahkan dikucilkan. Orangtua dan bahkan publik justru sering menyalahkan anak terhadap kenakalan dan kejahatan yang dilakukannya. Tidak jarang pula, kemarahan dan hujatan malah sering ditumpahkan kepada perbuatan si anak. Begitu pula, negara atau pemerintah yang diwajibkan oleh UU untuk melindungi anak, ternyata tidak mampu melindungi mereka. Beberapa kasus menunjukkan masih kurangnya perlindungan terhadap anak. Misalnya pelajar berbuat kejahatan, bukannya dicarikan jalan keluarnya, malah dikeluarkan dari sekolah. Masa depan mereka pun kian hancur. Langkah ini diambil pihak sekolah tersebut, lantaran anak seperti itu dianggap mencoreng nama baik sekolah. Sepertinya kita lebih senang melihat anak masuk penjara, dari pada membinannya. Semestinya, apabila ada anak yang melakukan suatu kenakalan atau kejahatan, utamakan penyelamatan mentalnya, agar tidak frustasi atau putus asa. Kemudian diharapkan anak akhirnya mengerti betul bahwa perbuatannya salah dan akhirnya tidak mengulangi kembali. Bukankah sejatinya anak tidak pernah salah? Kitalah yang membuat mereka menjadi hitam atau putih, menuju jalan benar dan menuju jalan salah. Karena semua semestinya berkewajiban memberikan mereka pemahaman ke arah yang baik. Namun sekali lagi, kenyataannya secara langsung dan tidak langsung, kita dan negara memberikan efek

yang buruk bagi anak. Bagimana kita mau mencegah korupsi, sementara anak-anak sejak dini kita didik dan beri contoh dengan hidup materialistis dan konsumtif. Bagimana pula kita membendung anak-anak untuk menghindari pergaulan atau sek bebas, sementara gambar-gambar, media dan situs internet yang berbau pornografi begitu gampang didapat dan dilihat serta diaksesnya. Bagimana kita mau mencegah anakanak untuk tidak berjudi dan menenggak Miras, sementara lingkungannya memberi kemudahan untuk memperoleh itu. Bagimana kita mau membuat anak supaya taat atau disiplin berlalulintas, sementara kita membiarkan anak kita memakai motor meskipun umurnya belum cukup. Untuk itu, pada dasarnya apabila terjadi suatu peristiwa kejahatan apapun yang dilakukan oleh anak, maka anak itu sesungguhnya adalah korban. Dan kita semua turut ikut bertanggung jawab. Karena pemerintah dan orangorang dewasa tidak mampu menjaga, mengawasi dan mendidik ana-anak untuk tidak berbuat kejahatan seperti yang termuat dalam aturan negara kita sendiri. Malahan negara dan semua memberikan kemudahan untuk anak melakukan kejahatan. Anak adalah penerus dan harapan bangsa. Apabila anak-anak saat ini banyak yang bermasalah, tentu ke depannya bangsa ini juga dalam masalah. Untuk itu, mari kita semua menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anak-anak. Sehingga mereka menjadi generasi yang baik, yang berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, negara dan agama. (Arman Hairiadi)

Amber Ellis. Tulsa County Jail/New York Daily News/JPNN

SEORANG pria asal Oklahoma, Amerika Serikat mendatangi kantor polisi di Tulsa. Ia datang untuk melaporkan pacarnya sendiri, Amber Ellis. Usut punya usut, ternyata si pria itu nyaris saja kehilangan organ vitalnya lantaran ‘Mr P’ miliknya digigit sang pacar, Kamis lalu (19/2). Cowok yang tak mau namanya dipublikasikan itu mengaku tiba-tiba terbangun dari kursi malas saat Mr P miliknya digigit sang pacar. Amber yang menjadi terlapor dalam insiden itu sebenarnya berwajah lumayan. Namun, perempuan 31 tahun itu bisa menjadi garang karena merasa diejek. Kisahnya dimulai pada saat malam keduanya minum-minum dan beradu argumen. Dalam debat itu sang cowok menyebut Amber payah karena melarat. Ternyata Amber tak terima dengan tudingan yang dilontarkan pacarnya. Amber menggigit penis pacarnya saat sedang tidur. Gigitan Amber di penis pacarnya pun membekas. Setidaknya sang cowok terpaksa dibawa ke rumah sakit dan pulang dengan tujuh jahitan di pangkal penisnya. Tidak hanya itu, sang cowok juga harus mengalami luka di kepala, wajah, leher, jari nginnga lutut. Penyebabnya karena dikepruk dengan laptop oleh Amber yang sedang mengamuk. Polisi pun bergerak dan menjerat Amber dengan dua sangkaan sekaligus. Yakni membuat orang lain cedera dan melakukan serangan dengan senjata berbahaya. Amber lantas diboyong ke penjara wilayah Tulsa. Kini, dia juga terancam denda hingga USD 45.000 atau lebih dari Rp 550 juta karena ulahnya. (nydailynews/ ara/jpnn)

Tanya Kedekatannya.........dari hal 1 Pemanggilan disebut-sebut karena kedekatan Syahrini dengan pelapor kasus tersebut, Feriyani Lim. Menurut Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto, undangan itu merupakan penjadwalan ulang terhadap Syahrini. Sedianya, penyidik Bareskrim akan memeriksa Syahrini pada Selasa 24 Februari mendatang. “Pemanggilan sudah dilakukan minggu lalu, sekali. Namun (Syahrini) belum bisa hadir karena berbenturan dengan waktu kegiatannya,” ujar Rikwanto kepada Rakyat Merdeka Online, di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (22/2). Disebabkan halangan itu, penyidik Bareskrim membuat jadwal ulang dengan pihak Syahrini dan disepakati pada pekan depan. “Sehingga kita janjian secepatnya, kapan bisa punya waktu sesegera mungkin yang tidak berbenturan,” kata Rikwanto. Sebelumnya, adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani, membantah pihaknya memiliki kedekatan khusus dengan Feriyani. “Syahrini memang punya hubungan dengan Feriyani Lim. Saya pun punya. Tapi hubungan kita sebatas pembeli dan penjual karena Feriyani selama ini suka jualan baju,” terangnya, saat ditemui wartawan di Pluit, Jakarta Utara. Memang, keterkaitan Syahrini dengan Feriyani yang berasal dari Pontianak ini merebak setelah beredar foto mereka sedang di luar negeri. Soal gambar tersebut, Aisyahrani menyatakan keasliannya. “Iya, waktu itu memang pernah berpapasan di New York. Terus, dia (Feriyani) mengajak foto. Masak iya, enggak mau. Nanti dibilang sombong,” jelasnya. Humas Polri, Rikwanto, selanjutnya menyatakan, yakin bahwa pelantun lagu ‘Sesuatu’ tersebut akan memenuhi surat panggilan penyidik. Hal itu dipastikan dari keterangan orang dekat Syahrini melalui media massa. “Kita akan tanya seputar kedekatannya dengan Feriyani Lim. Tidak lebih dari itu,” tutupnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 23 Februari 2015

7

Pirous, Giok .....................................................................................................................dari halaman 1 Orang Punya .................................................................dari halaman 1 “Di Kapuas Hulu banyak batu mulia seperti kalsedon kuning, putih, biru, hijau, biru langit, dan merah. Ada juga akik lumut, firous, fosil kayu, kinyang (kecubung air), jasper, badar besi, bacan, cincau, delima daging, giok, panca warna, dan lain-lain yang belum teridentifikasi jenisnya. Sekitar 80 persen jenis-jenis batu mulia yang sudah teridentifikasi dapat ditemukan di Kapuas Hulu,” ungkap Muslimat, perajin gemstone ditemui di kediamannya Gang Purnama Jalan Bukit Tilung, Putussibau Selatan, Kamis (19/2) lalu. Memang masih perlu penelitian apakah perut bumi Uncak Kapuas menyimpan gemstone yang sudah punya nama internasional seperti firous yang banyak di Rusia atau delima daging setara Columbia atau Thailand maupun giok yang terkenal di Vietnam, Myanmar, China. Tak kurang dari Ketua Umum PBNU Prof DR KH Said Aqil Siradj,MA, yang kepincut dengan batu akik Kapuas Hulu dan sempat menanyakan batu mulia. Akhirnya para perajin menghadiahkan sebentuk batu kepada Said Aqil. “Batu yang kami berikan kemarin ada tiga, yaitu jenis kalsedon kuning, kalsedon putih, dan Firous hijau. Bahkan salah satu cincin langsung dipakai Said Aqil,” kat Muslimat yang tugas pokoknya adalah Polusi Hutan di TN Betung Kerihun itu. Kata dia, batu permata Kapuas Hulu sudah banyak yang keluar dalam bentuk cincin maupun bongkahan dibawa warga Singapura. Mengapa warga Singapura tertarik dengan batu Kapuas Hulu tentu ada nilainya. Karena itu asosiasi perajin batu permta Kapuas Hulu mewanti masyarakat, jangan asal berikan bongkahan kepada orang asing dengan harga murah. Candra,SE, Sekretaris Komunitas Pencinta Batu Kapuas Hulu (KPBKH) berusaha memberikan nama atas batu temuan dari Kapuas Hulu. Dalam waktu dekat akan membawa batu-batu Kapuas Hulu untuk diuji laboratorium di UGM Yogya. Untuk identifiasi ilmiah kandungan mineral dan diberi memo. Sehingga kualitas dan harganya pun bisa diketahui. “Sebenarnya kita

cincin dalam sehari. “Bila hanya dibentuk batu tanpa diikat 20 sekitar Rp600 ribu sehari masuk kantong. Karena saya juga bekerja, maka tidak dapat membuat sebanyak itu, kecuali saat libur dan pengerjaannya focus,” pungkasnya. Jejak Muslimat pun diikuti warga setempat. Setidaknya yang telah terdata sekitar delapan perajin batu mulia. Kehadiran mereka ini tidak dianggap Muslimat saingan, malah bersyukur karena akan menambah penghasilan warga. Mereka pun berhimpun membentuk komunitas KPBKH itu dan Muslimat ditunjuk sebagai Koordinator Bina Produksi dan Usaha. Kendala di Kapuas Hulu minimnya peralatan pengolah yang semuanya mesti didatangkan dari luar. Bahkan untuk cincin pengikat harus didatangkan dari Pontianak atau Pulau Jawa. “Belinya sistem pesan, paling tidak satu minggu baru datang,” kata Muslimat. Banyak orang mengaitkan kepercayaan terhadap batu mulia dengan hal-hal mistik bahkan terjerumus menjadi syirik. Tetapi Candra mengajak masyarakat agar mencintai batu bukan karena mistisnya, tetapi keindahan dan nilai ekonomisnya. Keindahan batu terletak dari warna, kilauan, besarnya proporsonal dan kelangkaan. Kalau itu terpenuhi, maka nilai ekonominya pun tinggi. “Dengan sedang boomingnya batu mulia ini bisa menjadi PAD Kapuas Hulu. selain itu, warga yang selama ini ngejek emas, bisa beralih profesi mencari batu,” demikian Candra. Dan tentu juga menjaga kelestarian lingkungan jangan terlanjut seperti penambangan emas liar. Selaku Sekretaris asosiasi, Candra yakin Kalimantan memiliki potensi batu fosil yang kini terus diburu seperti di Maluku, Garut, Jabar, Sumatera, Aceh dan lainnya. “Misalnya saja, pirus orang taunya batu mulia asal Aceh, ternyata di Kapuas Hulu banyak. Apalagi jenis kalsedon dan akik bejibun di alam Kapuas Hulu. Bahkan jenis intan pun diyakini ada di permukaan, tidak perlu menggali jauh di dalam tanah seperti di daerah lain,” kata Candra. (*).

memiliki potensi batu mulia, hanya saja banyak dari kita tidak tahu potensi itu,” kata Chandra. Potensi gemstone Kapuas Hulu disebut-sebut beragam dan harus melalui uji kekerasan seperti kecubung ketapng dan sempalai yang mencapai 5-7 skala Mohs dengan tertinggi pada intan (diamond) yang 10 mohs. Karena itu para penambang, perajin maupun asosiasi batu permata dapat memberikan jaminan harga. Jika di beberapa daerah untuk menemukan batu akik harus menggali atau menyelam dasar sungai, di Kapuas Hulu relatif gampang menurut Muslimat, masih banyak ditemukan di hamparan bumi, dalam sungai di perhuluan Sungai Kapuas dan bukit-bukit. “Batu-batu tersebut banyak ditemukan di kecamatan jalur Lintas Selatan seperti Mentebah, Boyan Tanjung, Riam Piang, dan sekitarnya. Tetapi, di perhuluan sungai Kapuas pun banyak berbagai jenis batu mulia,” ujar kolektor batu asli Kapuas Hulu terbesar ini. Sebelum booming batu mulia Muslimat sudah mengoleksi karena hobi berat dan mulai mengolah sendiri. Dia satu-satunya yang mengelola batu dari sana dengan bermodalkan batu canai alias gerinda untuk diasah jadi batu cincin. Pada 2008, Muslimat merakit dinamo kipas untuk dijadikan alat pengasah. Lambat laun dinamo parut kelapa dijadikannya sebagai mesin pemutar untuk membentuk batu hingga saat ini. Bahkan ia pun saat ini telah merakit mesin pembelah batu yang menggunakan dinamo. Semua dilakukannya secara otodidak alias belajar sendiri. “Saya merakit alat pengolah sendiri karena melihat perkembangan peminat batu mulia semakin tinggi. Termotivasi ingin mengolah batu mulia asli Kapuas Hulu, sebab kebanyakan masyarakat lebih bangga menggunakan batu luar, padahal batu dari Kapuas Hulu juga tidak kalah bagusnya,” katanya. Tentu dia tak membandingkan penghasilannya sebagai Polhut TNBK. Dengan waktu luangnya dia mampu mengolah 20 batu

OSO: Masih ......................................................................................................................dari halaman 1 maknanya oleh rakyat Indonesia. Apalagi masih banyak yang tidak mengetahuinya, bahkan tidak hafal sila Pancasila,” kata Oesman Sapta kepada wartawan di Pontianak, Minggu (22/3).Tokoh nasional asal Kalbar yang akrab disapa OSO itu menegaskan, munculnya praktik kekuasaan yang sentralistik mengakibatkan penumpukkan kekuasaan di pusat dan terabaikannya pembangunan di daerah. Ini salah satu akibat tidak diamalkannya empat pilar kebangsaan dengan baik. Selain melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan dan penyerapan aspirasi masyarakat, dalam masa Reses di Kabupaten Ketapang hari ini OSO dan rombongan direncanakan akan meninjau pasar tradisional, Masjid Agung Al-Ikhlas dan meninjau pelabuhan Sukabangun Ketapang. Sosialisasi di Babel, Wakil Ketua MPR RI, DR H Oesman Sapta mengajak Forkopinda dan seluruh elemen masyarakat memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar MPR RI. Kata Oesman, adanya problematika kebangsaan yang terjadi saat ini, akibat dari proses dalam berbangsa dan bernegara di masa silam. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini adalah sebuah kegiatan resmi yang dasar hukumnya adalah UU No. 17 tahun 2014

Bahkan Forkopinda Babel telah memperlihatkan kesolidan dan kekompokannya dalam membangun daerah. Apa yang diperlihatkan ini menunjukkan kesadaran yang tinggi dari Forkopinda dan elemen masyarakat Babel terhadap Empat Pilar MPR RI yakni Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR RI,” kata Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Ahmad Basarah saat memaparkan Empat Pilar MPR RI. Gubernur Babel Rustam Effendi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil ketua MPR RI beserta rombongan, yang telah mempercayakan Babel sebagai tempat sosialisasi pertama terhadap empat pilar MPR RI. “Kita patut bersyukur, karena sampai saat ini masih ada petinggi penyelenggara tinggi Negara ini, yang tetap menggaungkan UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR RI. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Babel agar memahami dan melaksanakan Empat Pilar MPR ini,” Gubernur Babel Rustam effendi.

tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. “MPR bertugas memasyarakatkan Pancasila, UUD RI tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Saya berharap Pemprov Babel dapat mendukung setiap acaraacara sosialisasi yang akan dilaksanakan oleh MPR RI. Hal ini sesuai dengan isi Instruksi Presiden No. 6 tahun 2005 mengenai Dukungan Kelancaran Pelaksanaan Sosialisasi yang dilakukan oleh MPR RI,” ungkap Oesman. Sosialisasi di Babel Sosialisasi empat pilar kebangsaan di Babel, berlangsung di Ruang Pasir Padi Lantai III Kantor Gubernur Babel, Air Itam Pangkalpinang, Rabu (18/2) lalu. Sosialisasi tersebut dihadiri langsung Gubernur Rustam Effendi, Wakil Gubernur Hidayat Arsani, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, Kapolda Babel, Kajati Babel, Pangdam, Danrem Sejumlah Ketua Partai Politik, Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Drs Ahmad Basarah MH, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) lainnya beserta unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa dan elemen terkait lainnya di Provinsi Babel. “Sambutan Forkopinda Babel sangat baik.

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MANUAL IDC 7286 ( 6 FUNGSI)

8.550

ELLIPTICAL BIKE

10.350

Hanya

9.550

Hanya

4.388 Ribu

4.688 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY &

23.250 9.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.350

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

22.450

Hanya

8.988 Ribu

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE Hanya

2.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

TREADMIL MOTORIZED IDC 242 AM ( 3 FUNGSI)

6.550

Hanya

2.388 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN TOKO SEPATU EVEREST MULAI TGL 18 FEB SD 8 MARET 2015

EASY TO ORDER & PAYMENT &

16.950

Hanya

1.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

Hanya

3.588 Ribu

19 FEB S/D 25 FEB 2015

6.988 Ribu

5.650

8.950

Hanya

IDC 702 (NEW) MINI HOME GYM

5.988 Ribu

3.988 Ribu

AIR WALKER IDC 126 (TERMURAH)

6o %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0%

Hanya

Hanya

6.588 Ribu

IMLEK SALE

15.850

9.850

Hanya

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

IDC 243 + USB TREADMIL MOTORIZED

Mabes Polri itu menegaskan bahwa komunikasi antara Polri dengan DPR, apalagi Komisi III, itu sudah biasa. “Komisi ini kan mitra Polri juga, jadi itu hal yang biasa melakukan komunikasi,” papar jenderal bintang tiga tersebut. Badrodin mengaku sudah mempersiapkan segala hal yang terkait dengan uji kepatutan dan kelayakan nanti. Salah satunya, beber dia, soal program-program yang menjadi prioritas ke depan. “Baik di bidang operasional maupun pembinaan itu harus kita siapkan,” jelas mantan Kapolda Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Tengah tersebut. Bagaimana dengan rumor bahwa Komjen BG akan mendapat ‘jatah’ sebagai Wakapolri, jika kelak Badrodin jadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut? Untuk pertanyaan ini, Badrodin enggan mengomentari. “Saya belum memikirkan hal itu karena Wakapolri masih saya,” tukasnya. Saat ditanya kembali bagaimana kalau memang Komjen BG mendampinginya sebagai Wakapolri, Badrodin menjelaskan itu bukan keputusan dirinya pribadi. Melainkan kewenangan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri yang terdiri dari para petinggi lembaga tersebut. “Keputusan Wanjak (untuk) bintang tiga itu harus melalui keputusan presiden,” paparnya. Lanjut Badrodin, syarat menjadi Wakapolri adalah berpangkat Komjen. Namun, bisa juga bintang dua yang kemudian ketika menjabat Wakapolri menjadi bintang tiga. “Tetapi, jabatan Wakapolri kan jabatan bintang tiga, oleh karena itu kita harus ambil bintang tiga yang senior,” katanya. Apakah BG masuk bursa calon Wakapolri nantinya? “Itu belum dibicarakan, kok masuk bursa bagaimana?” tanya Badrodin balik. Terpisah, Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan Presiden Jokowi tidak boleh main-main dalam menangani suksesi kepemimpinan di Polri. Sebab, Indonesia pernah punya sejarah kelam bahwa seorang presiden pernah jatuh dari kekuasaannya akibat proses pergantian Kapolri yang menimbulkan kontroversi. “Saat itu, Presiden Gur Dur yang memang sudah didera banyak masalah dengan lawan-lawan politiknya, mengganti Kapolri Bimantoro ke-

pada Chairuddin Ismail hingga menjadi pemicu dan membuatnya jatuh dari kekuasaan,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. Dijelaskan Neta, saat itu Gus Dur memecat Bimantoro tanpa persetujuan DPR. Kemudian, kata dia, Gus Dur dipanggil DPR, tapi mangkir. Saat itu Gus Dur mengatakan, DPR kerap memanggilnya dengan sewenang-wenang. Malamnya, Gus Dur mengeluarkan dekrit pembubaran DPR. Ini makin memperuncing hubungannya dengan DPR dan MPR. “Hingga akhirnya sidang pemakzulan dipercepat seminggu oleh MPR dan Gus Dur pun jatuh dari kursi kepresidenan,” papar Neta. IPW menilai proses pergantian Kapolri Bimantoro lah yang menjadi penyebab jatuhnya Presiden Gus Dur dari kursi kekuasaannya. Nah, kata dia, jika tidak cermat, bukan mustahil Presiden Jokowi akan mengalami nasib yang sama. Sebab, calon Kapolri BG adalah figur pertama yang dijagokan atau diusulkan Jokowi ke DPR dan DPR mendukungnya secara penuh. Akibat BG dijadikan tersangka oleh KPK, Jokowi menunda pelantikannya, dengan alasan menunggu hasil prapradilan BG atas KPK. “Tapi begitu memenangkan prapradilan, BG bukannya dilantik, Jokowi malah mengganti calon Kapolri dengan Badroddin Haiti,” ungkapnya. Sikap Jokowi ini bisa dinilainya melecehkan dan mempermainkan DPR maupun konstitusi. Akibat sikap Jokowi ini, kata dia, soliditas DPR yang sempat terbangun dalam mendukung pencalonan BG bisa kembali terpecah. Kemudian, bukan mustahil Koalisi Merah Putih pimpinan Prabowo Subianto menolak sikap Jokowi. Bukan hal muskil pula Koalisi Indonesia Hebat pimpinan PDIP marah dengan Jokowi hingga presiden ketujuh itu “dikeroyok” di parlemen. Jika itu yang terjadi, pemakzulan terhadap Jokowi tinggal tunggu waktu dan Jokowi bisa ditumbangkan akibat “bermain-main” dalam mengurus suksesi kepemimpinan di Polri. “Selain itu dampak dari sikap Jokowi ini akan membuat Polri kembali tercabikcabik dan sulit untuk konsolidasi menuju profesionalisme kepolisian. Sebab Polri sudah ditarik-tarik ke wilayah politik,” pungkas Neta.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Abbott = Asal ...............................................................dari halaman 1

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

istilahnya meriam itu sudah diarahkan ke Mabes Polri. Itu perasaan kami,” tutur Badrodin dalam sambutannya pada pertemuan dengan sejumlah akademisi dari berbagai kampus di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (22/2). Hal itu, kata dia, terlihat dari sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK dengan melibatkan petinggi Polri. Ia mencontohkan kasus korupsi pengadaan Simulator SIM bekas Kakorlantas Polri, Irjen Djoko Susilo. Dan, dugaan suap dan gratifikasi Kalemdikpol, Komjen Budi Gunawan (BG), yang ditetapkan sebagai tersangka. “Dulu ada kasus-kasus di mana penyidik (KPK) ini ada seolah yang mengkoordinir. Ini enggak boleh terjadi,” klaim Badrodin. Namun, Badrodin enggan menjelaskan secara terang benderang siapa oknum yang disebut-sebut sebagai otak atau yang dianggap mengkoordinir penyidik KPK untuk mengusut petinggi Polri tersebut. Diakuinya, setiap pejabat publik termasuk Polri dan KPK memiliki masalah yang bisa jadi kelemahan. “Artinya, setiap orang punya kelemahan, kalau dicari pasti ketemu. Saya mau Polri ini kita perbaiki. Saya juga ingin polisi bersih, polisi baik,” terangnya, seperti dilansir JPNN. Atas dugaan-dugaan demikian, Badrodin mengaku sudah pernah berkoordinasi dengan salah satu pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja, untuk memperbaiki celah-celah di Polri yang rentan terjadi korupsi. Misalnya, dugaan proses rekrutmen akademi polisi yang korup karena harus mengeluarkan biaya besar untuk menyuap. “Saya pernah ajak pak Pandu (pimpinan KPK) ayo perbaiki, apa sistem yang harus diperbaiki. Tidak harus dengan penegakan hukum (mengusut), saya kira pencegahan lebih baik,” tandasnya. Setakat ini, tak semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat setuju dengan usulan Presiden Jokowi mencalonkan Badrodin sebagai Kapolri. Ketika ditanya soal itu, Badrodin yang harus diuji kepatutan dan kelayakannya oleh DPR terlihat santai saja. “Ya, itu urusan nanti,” tegas Badrodin, usai pertemuan. Lantas, apakah ada komunikasi yang dilakukan dengan DPR jelang uji kepatutan dan kelayakan? Badrodin menjawab diplomatis. Mantan Kepala Badan Pemelihara Keamanan

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2566,

GONG XI FA CHAI

Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Minggu (22/2), Abbott juga sudah dibandingan massa yang protes dengan Shylock, tokoh rentenir dalam cerita The Merchant of Venice (drama Shake-speare), dalam kisahnya sampai menagih satu pon daging saat peminjam gagal membayar utang. “Australia membutuhkan perdana menteri, bukan Shylock atau dealer obat,” teriak pendemo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, kemarin. Komentarnya ditafsirkan sebagai ancaman. Karena itulah para pendemo membawa poster dengan berbagai tulisan tentang abbott. “Abbott = Asal Bacot” (slang untuk Abbott adalah mulut besar)” kemudian “Tony = Tokoh Nyinyir” salah satu tulisan spanduk. Protes ini juga berkembang menjadi trending topic di hastag #KoinuntukAustralia, #coinforAustralia dan #coinforAbbott. Para pejalan kaki di sekitar lokasi demo, juga menyumbang koin, dengan melemparkannya ke spanduk bergambar Abbott. Protes ini merupakan bagian dari kampanye untuk mengganti $ 1 miliar bantuan Australia yang diberikan kepada Indonesia setelah tsunami di Aceh 2004 silam. Dalam sebuah pidatonya beberapa hari lalu, Abbott mengingatkan Indonesia atas bantuan Tsunami Aceh sebagai bagian dari permohonan nyawa duo Bali Nine. Ini sepertinya menjadi blunder buat Abbott. Jika warga Jakarta mengumpulkan koin untuk Abbott, masyarakat Aceh terutama keluarga korban tsunami menggalang pengumpulan batu giok atau batu akik untuk membalas budi bagi Australia. Aksi yang diberi nama Coin for Australia, yang dilakukan Koalisi Pro-Indonesia di kawasan Bundaran HI Jakarta kemarin mendapat respon tinggi dari warga ibukota. “Jangan mau harga diri kita ditawar oleh Tony Abbott,”

tutur koordinator aksi Andi Sinulingga. Koin-koin yang terkumpul nantinya digunakan untuk membayar atas komentar Abbott yang menyinggung bangsa Indonesia. Ungkapan bantuan Australia terkait tragedi tsunami Aceh dinilai san-gat melukai perasaan Indonesia. Sementara, Gerakan Pejuang Rumah Korban Tsunami (GPRS) Meulaboh juga melakukan pengumpulan batu giok atau batu akik untuk membalas budi bagi Australia. Hal ini seperti diungkapkan Koordinator GPRS Meulaboh Edi Candra, 43, warga Desa Ujung Baroh, Johan Pahlawan, Aceh Barat. Pernyataan kontroversial Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengaitkan bantuan Australia untuk Tsunami Aceh dengan eksekusi mati dua terpidana gembong narkoba Bali Nine juga disambut riuh di media sosial. Hastag KoinuntukAustralia menjadi treding topic. Ada yang komentar menyumpahi Abbott, ada yang memposting gambar lusinan koin, penggalangan koin dan sebagainya. “Hey Mr. @TonyAbbottMHR we’re collecting this coins to pay back your aid for Aceh 2004 #KoinUntukAustralia,” tulis Hantu TimeLine di akun @Viceennt22. Aksi penggalangan koin ini menyambut pernyataan Abbott yang entah sengaja atau tidak menghubungkan bantuan negaranya untuk Tsunami Aceh dengan jelang eksekusi dua warganya karena kasus narkoba. Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, sempat meluruskan perkataan bos-nya dengan menelepon Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun nasi sudah menjadi bubur. Ratusan masyarakat Indonesia sudah berbondongbondong mengumpulkan koin untuk mengganti bantuan Australia, sekaligus menyindir Tony Abbott.

Desak Eksekusi Mati Pelaksanaan hukuman mati tertunda karena masalah teknis yang dihadapi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Sementara itu pemerintah dari warga asing yang menjalankan hukuman mati terus gencar melakukan manuver. Mulai dari sekadar protes hingga melakukan ancaman. Melihat situasi itu, Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mendesak agar Kejaksaan Agung bisa mempercepat pelak-sanaan hukuman mati Duo Bali Nine daripada menundanya. “Indonesia perlu menegaskan tidak seharusnya para gembong Narkoba mendapat perlindungan dari negaranya yang pada saat bersamaan justru mengecam Indonesia atas pelaksanaan kedaulatan hukumnya, agar terselamatkan dari bahaya Narkoba,” kata Hikmahanto kepada JPNN.com, Minggu (22/2). Menurut Hikmahanto, semakin lama kejaksaan menunda pelaksanaan eksekusi semakin banyak tekanan dari luar negeri yang akan dihadapi Indonesia. Bila pelaksanaan hukuman mati dipercepat, harapannya adalah tidak ada lagi manuvermanuver yang akan dilakukan oleh negara asing. Selain itu, Kejaksaan Agung pun saat ini mendapat suara dan dukungan yang kuat dari publik dan politisi untuk melaksanakan kewajibannya. “Terlebih lagi Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan tidak pernah terlihat akan merubah kebijakan konsistennya untuk melaksanakan hukuman mati, meski mendapat protes dan kecaman ne-gara lain,” sambung Hikmahanto. Bila penundaan dilakukan tanpa ada kepastian waktu, tidak saja Kejaksaan Agung mendapat kecaman dari publik dan politisi, tetapi tindakan itu juga akan membebani presiden dan pemerintahan Jokowi.

Re-editing: Hamka Saptono


CR7 Digosipkan Dekati Adik Coentrao USAI beberapa waktu lalu memutuskan berpisah dengan supermodel seksi Irina Shayk, CR7 yang kini berstatus jomblo digosipkan tengah dekat dengan seorang wanita anyar bernama Filipa Santos. Uniknya, wanita tersebut tak jauh-jauh dari sepakbola. Ya, Filipa Santos ternyata merupakan adik dari Andreia Santos, istri rekan Ronaldo di Los Blancos dan Portugal, Fabio Coentrao. Gerah dengan gosip ini, Filipa yang berprofesi sebagai seorang pengacara tersebut langsung mengeluarkan bantahan lewat akun Facebook pribadinya.

SPORT Rakyat Kalbar

0

GOL

1

0

DARI PINALTI

0

Senin, 23 Februari 2015

USAHA

TENDANGAN SUDUT PINALTI PELANGGARAN KARTU

0:1

PENYELAMATAN SERANGAN BALIK IMGUR

FOKUSKAN CITY Bek Barcelona Gerard Pique meminta rekan-rekannya untuk cepat mengalihkan perhatian kepada pertandingan Liga Champions kontra Manchester City pada pertengahan pekan ini. Penampilan apik Azulgrana akhir-akhir ini harus dirusak oleh Malaga, yang mampu mencuri kemenangan 1-0 di Camp Nou dalam lanjutan Primera Liga Spanyol, Sabtu (21/2) malam WIB. Meski begitu, Pique berharap timnya tetap bisa fokus untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar di kompetisi top Eropa yang akan berlangsung di Etihad Stadium. “Ini merupakan salah satu pertandingan di mana kami tidak bisa mencetak gol. Tapi, kami harus mengganti halaman karena, pada Selasa, kami memainkan pertandingan paling penting di tahun ini,” ujar Pique kepada wartawan usai pertandingan. “Tim ini sudah berada dalam jalur dan kami tidak boleh membiarkan kekalahan ini membuat kami turun. Semua tim akan kehilangan poin. Kami harus bisa melihat bagaimana kami menatap ke depan.” Pique menganggap The Citizens, yang baru saja meraih kemenangan 5-0 atas Newcastle United, Minggu (22/2) dinihari WIB, sebagai tim yang sangat menyerang. Namun, ia yakin gaya permainan semacam itu akan menguntungkan timnya. “City adalah tim lebih banyak menyerang dan itu akan menguntungkan kami,” ujar Pique lagi. (goal)

PIRLO, SI PEMILIK KAKI AJAIB MANAJER Juventus, Massimiliano Allegri melepas pujian kepada gelandang andalannya, Andrea Pirlo yang menjadi penentu kemenangan di laga kontra Atalanta. Selain itu, Allegri juga mengungkapkan kalau semakin lama lawan-lawan yang dihadapi Bianconeri semakin berat, hingga berpotensi meruntuhkan dominasi klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut. “Gol Pirlo telah memberikan kami kemenangan. Dia memiliki sepasang kaki ajaib. Tendangannya tadi malam menghasilkan efek yang membuat kiper sulit menebak arah bola. Itu adalah gol yang spesial,” puji Allegri. “Kita tidak bisa terus-menerus mengharapkan menang dengan skor 3-0 karena semakin lama lawan yang dihadapi semakin berat. Mereka tidak akan duduk diam dan membiarkan kami mendominasi,” pungkasnya. (*)

GAGAL KUDETA

MADRID LUIS Enrique mengisyaratkan bahwa dirinya tak panik walau Barcelona gagal melewati raihan poin Real Madrid di klasemen La Liga. Barca gagal menggeser Madrid di puncak klasemen setelah kalah saat menjamu Malaga di Camp Nou, Sabtu (21/2) malam. Mereka pun tetap bertahan di peringkat dua klasemen dengan 56 poin dari 24 laga. Sementara itu, Los Blancos kini mengantongi poin 57 dari 23 laga. Enrique mengakui dirinya kecewa atas kekalahan tersebut. Namun, ketika ditanya terkait perburuan titel La Liga musim ini, ia mengisyaratkan tak ada

kepanikan yang melanda dirinya akibat kekalahan tersebut. Ia bahkan nampak cukup optimis bisa menyalip Madrid nantinya. “Siapapun yang memiliki poin paling banyak pada akhirnya akan memenangkan liga ini. Kita lihat saja siapa yang juara nantinya. Masih ada banyak laga yang tersisa,” tegas Enrique. Tapi satu sisi, ia juga menilai timnya memang pantas kalah. Barcelona secara tak terduga kalah 1-0 dari tamunya tersebut. Satu-satunya gol Malaga dicetak Juanmi di menit ke-7 akibat blunder yang dilakukan Dani Alves. Usai laga, Enrique mengakui bahwa kekalahan itu memang tak bisa diterima, namun ia juga memberikan ucapan selamat

SIAP TEMPUR BORUSSIA Dortmund baru saja membukukan tiga kemenangan beruntun di Bundesliga. Gelandang Dortmund Ilkay Gundogan pun optimistis menatap laga kontra tuan rumah Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (25/2). Setelah memukul Freiburg 3-0 dan Mainz 4-2, Dortmund menaklukkan VfB Stuttgart, Sabtu (21/2). Kepercayaan diri Dortmund yang sempat hilang, yang membuat mereka terdampar di zona degradasi, kini telah kembali. “Setelah menang tiga kali berturut-turut, Dortmund merasa sangat percaya diri menyambut laga melawan Juventus di Liga Champions,” papar Gundogan. “Ini akan menjadi laga yang sulit, tapi kami siap menampilkan permainan terbaik kami,” tegasnya. Gundogan mengakui bahwa Juventus bukan tim yang mudah ditaklukkan. Namun, di partai dua leg, Gundogan yakin timnya bisa meraih hasil yang memuaskan. Namun, Jurgen Klopp juster mengaku timnya hanyalah underdog. “Bundesliga dan Liga Champions adalah panggung yang

jelas-jelas berbeda. Terlebih lagi, Juventus diperkuat pemain-pemain berkualitas dengan mental juara yang kuat,” tutur Klopp. “Di sana, kami takkan menjadi unggulan. Namun, kami akan memberikan yang terbaik demi bisa membawa pulang hasil positif,” tegasnya. Sesuai perkataan Klopp, Juventus lebih diunggulkan menang di leg pertama. Meski begitu, Dortmund boleh optimistis karena leg kedua dimainkan di kandang mereka sendiri bulan depan. Juventus sendiri menargetkan lolos sampai final. Karena itu, gelandang Juventus Claudio Marchisio pun menegaskan pentingnya menyingkirkan lawan pertama mereka di fase knockout. “Yang paling penting sekarang adalah lolos dari babak 16 besar. Itulah satu-satunya hal yang berada di pikiran saya dan tim saat ini,” papar Marchisio. Marchisio berharap Juventus melakoni laga krusial ini dengan konsentrasi total. “Kami memainkan leg pertama di kandang sendiri. Penting kami tampil dengan fokus maksimal dan memanfaatkan dukungan penuh yang akan diberikan para tifosi,” imbuhnya. Pertemuan Juventus dan Dortmund sendiri membangkitkan memori final Liga Champions tahun 1997 silam. Waktu itu, Juventus asuhan Marcelo Lippi yang diperkuat Zinedine Zidane serta Alessandro Del Piero dipaksa menyerah 1-3 oleh Dortmund racikan Ottmar Hitzfeld di Olympiastadion, Munich, dan harus merelakan trofi juara jatuh ke tangan sang wakil Jerman. (*)

pada sang lawan. “Hasil ini memang menyakitkan. Namun Malaga bermain bagus. Mereka menerapkan sistem permainan yang tepat,” ujar Enrique. Enrique melanjutkan, kekalahan itu juga sangat layak untuk diterima Barcelona. “Kami terbiasa dengan tipe pertandingan seperti ini. Saya ingin menganggapnya sebagai sebuah kecelakaan, namun memang normal saja bahwa tiap tim yang datang kemari akan bermain dengan bertahan. Hasil ini sungguh bagus untuk membuat Anda menyadari bahwa lawan juga memiliki kualitas. Saya akan mengatakan bahwa kami memang layak menerima kekalahan ini,” tegasnya. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 23 Februari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Izin Pipis Malah Kabur, Door... Aris pun Terkapar Aris di Puskesmas Bodok. ABDU SYUKRI-RK

Sekadau-RK. Spesialis pencuri sepeda motor (Curanmor) bernama Aris akhirnya dibekuk jajaran Sat Reskrim Polres Sekadau. Aris merupakan sindikat pencurian kendaraan bermotor asal Nias, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penjahat yang cukup licin ini dihalau warga bersama jajaran Polsek Sekadau Hilir dibantu Sat Reskrim Polres Sekadau pada 20 Februari lalu. Aris dibekuk saat hendak mengambil sepeda mo-

Pasangan Bugil Digerebek Pontianak-RK. Tak menyentuh tempat hiburan malam (THM), namun jajaran Satpol PP Kota Pontianak beserta kepolisian, kejaksaan dan TNI AD/AL menyisiri berbagai penjuru Kota Pontianak, Sabtu (21/2) dini hari. Sasaran petugas gabungan ini penyakit masyarakat (Pekat). Dari pasangan mesum hingga pemabuk dan pengamen jalanan berhasil digulung. Bahkan ditemukan anak-anak bermain COC di Gertak Sungai Jawi, bocah pengamen jalanan, pemabuk pinggir jalan dan pasangan mesum. Bahkan petugas gabungan menemukan pasangan mesum yang bugil hingga kumpul kebo di perumahan dinas guru di SDN 18 Pontianak Barat. Dua anggota polisi sabhara Polresta Pontianak memback-up Satpol PP terlihat memburu para preman di pinggir jalan yang mabuk-mabukan. Semuanya berhamburan, bahkan ada yang sampai angkat tangan pertanda menyerah. Halaman 15

RUMAH U UR DINAS G PAT M JADI TE UL KUMP KEBO

tor milik Sufyan Kuswanto, warga Senuruk, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir. Beberapa hari setelah penangkapan, Aris yang diketahui sering beraksi bersama dua rekannya pun mengaku sudah delapan kali beraksi. Salah satu hasil jarahannya dijual ke daerah Bodok, Kabupaten Sanggau. Atas dasar pengakuan itu, polisi melakukan pengembangan kasus. Polisi membawa Aris ke Bodok untuk menunjukkan lokasi tempat mereka menjual sepeda

motor curiannya. Dalam perjalanan menuju Bodok, Aris tiba-tiba meminta izin kepada polisi untuk buang air kecil. Polisi yang tak menaruh curiga pun mengizinkan Aris pipis di semak-semak. Lama ditunggu, Aris tak muncul-muncul. Polisi pun mulai curiga. Benar saja, Aris sudah tak ada di lokasi tempatnya buang hajat saat polisi mendatangi semak-semak itu. Bahkan Aris sudah tidak

terlihat. Sekitar 12 jam setelah kabur, polisi akhirnya berhasil mencium keberadaan Aris di sebuah tempat di daerah Bodok. Namun saat hendak ditangkap, Aris kembali melarikan diri. Namun pelariannya yang kedua ini tidak semulus yang pertama. Setelah melepaskan tiga kali tembakan peringatan, polisi akhirnya membidik betis Aris. Halaman 15

Kaca Mobil Anak Pejabat Pemkab Sintang Berderai

Sengaja Tak Lapor Polisi, Yakin Pelaku Tidak Bisa Ditangkap Pontianak-RK. Pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil semakin marak di Kota Pontianak. Baru-baru ini, tiga cewek asal Kabupaten Sintang harus gigit jari setelah harta bendanya bablas diembat pelaku pecah kaca mobil. Tas bermerek berisikan dua smartphone dan beberapa helai pakaian raib. Kejadian ini terjadi, Sabtu (21/2) sekitar pukul 14.40 Wib. Tiga gadis bernama Reni Puspita, 22, Siska Puspita Sari, 21, dan Tya, 21, sedang berbelanja pakaian di Toko Zana Fashion, Jalan M Yamin, kawasan Pontianak Kota. Sebelumnya, Reni Puspita memarkir mobilnya di seberang toko tersebut, tepat di depan ruko. Usai berbelanja, Reni dan temannya hendak pulang. Tetapi, saat mau membuka pintu, ia kaget melihat kaca mobil pabrikan Toyota, merek Agya putih KB 555 RN miliknya telah hancur berderai. “Saya belanja di toko baju anak-anak,

Pengedar Sabu di Jawai, Dibekuk Satgas Anti Narkoba

Halaman 15 Reni (kiri), Tya (tengah) dan Siska ketika memperlihatkan kaca mobil yang pecah. DESKA IRNASYAFARA-RK

Motor Malaysia Balap Liar di Singkawang Dua tersangka pengedar Narkoba diamankan Tim Satgas Anti Narkoba di Polres Sambas. M RIDHO-RK

Sambas-RK. Tim Satgas Anti Narkoba Polres Sambas yang dibentuk 27 Januari 2015 lalu membekuk dua pengedar Narkoba jenis sabu di Kecamatan Jawai, Selasa (17/2). Polisi mengamankan barang bukti Narkoba di dua tempat berbeda. “Kita mengamankan tersangka berinisial Rz alias Rosi, 31, warga Dusun Seradi, Rt 06, Rw 2, Desa Bakau, Kecamatan Jawai dan Zi alias Nana, 42, warga Dusun Sentebang Utara, Rt 14, Rw 06, Desa Sentebang, Jawai,” kata Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kasat Narkoba Polres Sambas AKP Ratono, Sabtu (21/2). Halaman 15

Singkawang-RK. Tatkala menggelar razia untuk mengantisipasi balap liar pada malam Minggu lalu, Satlantas Polres Singkawang berhasil mengamankan 30 unit sepeda motor. Satu unit di antaranya berasal dari Malaysia. “Kami menemukan satu unit kendaraan bermotor yang merupakan buatan Malaysia yang tidak memiliki kelengkapan surat menyurat,” kata AKP Anton

melakukan pengecekkan, apakah ada kecocokan dari cek fisik dengan laporan kasus Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) di Satreskrim Polres Singkawang. “Jika hasil pengecekan itu diketahui, kalau 30 unit sepeda motor merupakan hasil perbuatan Curanmor, maka akan ditindaklanjuti. Lantaran salah satu di antaranya diketahui buatan Malaysia, maka dilakukan pemeriksaan tentang

motor-motor tersebut secara keseluruhan,” ungkap Anton. Sementara razia untuk mengantisipasi balap liar ini memang rutin dilakukan Satlantas Polres Singkawang. Terutama pada malam Minggu. Lantaran hingga kini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan adanya remaja-remaja yang doyan kebut-kebutan hingga Halaman 15

Belanja di Hypermart,

BURONAN

DICIDUK POLISI

Sabu Milik Aden Tangkapan Terbesar Polres Sekadau

Pontianak-RK. Tengah asyikasyik belanja bersama keluarga di Hypermart Ayani Mega Mall, Akun alias Amat ditangkap jajaran Polsek Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara yang di-backup anggota Direktorat Reserse Kriminal (Direskrimum) Polda Kalbar, Minggu (22/2) pukul 14.00 Wib. Amat warga Sosok Kabupaten Sanggau ini merupakan buronan Polsek Teluk Batang, dalam kasus pencurian sarang burung walet seberat tiga kilogram. Dia mencuri di rumah burung Mas Bangun di Halaman 15 Akun alias Amat (kemeja jeans) saat ditangkap polisi karena melakukan pencurian sarang burung walet. OCSYA ADE CP-RK

Aden saat diintrograsi polisi. ABDU SYUKRI-RK

Sekadau-RK. Penangkapan Aden berlangsung dramatis. Bukan karena tersangka melawan, namun karena tata cara penangkapan, di mana polisi harus menyamar sebagai pembeli. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kasat Narkoba, AKP Kadir Poerba menjelaskan, penangkapan dilakukan jajarannya dengan didahului menghubungi tersangka untuk transaksi pembelian. Dua orang polisi harus menyamar sebagai pembeli asal Kapuas Hulu. “Tersangka kita telepon untuk melakukan transaksi di salah satu hotel di Sekadau. Kita memesan 25 gram sabu kepada tersangka, dan tersangka sepakat untuk mengantarkannya di Sekadau,” ucap Poerba. Halaman 15

Satriadi, Kasat Lantas Polres Singkawang kepada wartawan, Minggu (22/2). Anton menjelaskan, 30 unit sepeda motor yang diamankan ini merupakan hasil hunting antisipasi balap liar pada Sabtu malam atau malam Minggu di Kota Singkawang. Setelah mengamankan 30 sepeda motor yang tidak disertai kelengkapan, termasuk satu unit sepeda motor buatan Malaysia itu, Satlantas langsung

Jual 24 Paket Besar dan 7 Paket Hemat Sabu kepada Polisi yang Menyamar

Sindikat Narkoba Sanggau Dibekuk Polres Sekadau Sekadau-RK. Sat Narkoba Polres Sekadau membekuk Naden alias Aden, 39, sindikat pengedar sabu antarkabupaten di Kalbar, Sabtu (21/2) malam sekitar pukul 21.00 Wib. Warga Jalan Sultan Syahrir, Ilir Kota, Kecamatan Sanggau Kapuas itu ditangkap saat bertransaksi dengan petugas yang menyamar di salah satu kamar hotel di kawasan Terminal Lawang Kuari, Sekadau. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kasat Narkoba, AKP Kadir Poerba menjelaskan, Aden merupakan salah satu target incaran polisi. Tersangka ditangkap saat tengah melakukan transaksi dengan petugas yang menyamar. “Dari tangan tersangka kita menyita barang bukti 31 paket sabu siap edar, seberat 24,7 gram,” ujar Poerba.

Selain sabu, petugas juga mengamankan uang Rp252.000. Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit handphone dari tangan tersangka. Sabu yang disita dari tangan Aden itu diakui milik FN, salah seorang bandar besar Narkoba untuk Kabupaten Sanggau dan Sekadau. Sayangnya, FN yang ikut mengantar Aden bertransaksi menggunakan sepeda motor berhasil kabur. “Sekarang masih dalam pengejaran kita. Identitas pelaku yang merupakan warga Bodok ini sudah kita kantongi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Polres Sekadau untuk melakukan pengejaran,” tutur Poerba. Halaman 15 Barang bukti 31 paket sabu, uang dan handphone yang disita dari tangan Aden. ABDU SYUKRI-RK


Kubu Raya Musyawarah Kite

PKK Harus Peka Masalah Masyarakat Kubu Raya. Keberadaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diharapkan bisa membawa trust (manfaat) bagi seluruh masyarakat. Organisasi ini diharapkan mampu menyatukan tujuan, arah, dan visi, serta melibatkan diri dalam pembangunan bagi masyarakat. “Pemkab harus bisa melibatkan ibu-ibu dalam merealisasikan tujuan pembangunan,” ungkap Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kubu Raya, Alberta Manao Hermanus, belum lama ini. Peran PKK dalam pembangunan, lanjut Alberta Manao Hermanus, dapat dilakukan dengan meningkatkan peran kaum ibu dalam mendidik anak-anaknya, terutama dalam mengarahkan anakanaknya kepada hal-hal yang positif. PPK harus mampu mempercepat peningkatkan kualitas hidup masyarakat, karena PPK bukanlah suatu rutinitas, tetapi PKK harus peka terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat. “Sifatnya sangat fleksibel, karena masalah apa saja bisa diselesaikan oleh PKK,” ungkap Alberta Manao Hermanus. Alberta berharap, PPK mampu memaksimalkan keberadaan desa binaan, dan membuat agar desa yang lain bisa mencontoh apa yang telah dilakukan oleh PKK. Alberta meminta TP PKK di setiap desa mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat. “Persepsi yang sama dan terjalinnya hubungan baik antara Tim Penggerak PKK di kecamatan dan desa, diharapkan mampu meningkatkan pembangun daerah,” pungkasnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Senin, 23 Februari 2015

10

Perkebunan Sawit Pemicu Konflik Batas Desa

Ilustrasi.

NET

Kubu Raya. Kabupaten Kubu Raya menarik minat investor untuk berinvestasi. Sayangnya, investasi perkebunan sawit

ditengarai sebagai salah satu pemicu terjadinya konflik batas desa. Bahkan, hingga kini banyak permasalahan yang

belum menemukan titik temu. “Kalau kita melihat fakta di lapangan, konflik tapal batas desa ini salah satunya karena

adanya investasi perkebunan sawit yang menjadi rebutan antara desa yang saling berbatasan,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Sudiono Supyanto. Padahal, tegas Sudiono, meskipun di suatu desa masuk investasi perkebunan sawit, namun tidak menghilangkan hak-hak kepemilikan tanah masyarakat. “Ini yang harusnya dipahami oleh masyarakat setempat. Hak-hak kepemilikan tanahnya tidak akan hilang. Hanya saja yang berubah adalah administrasinya saja,” terangnya. Solusinya kata Sudiono, harus ada kesepakatan melalui jalan musyawarah mufakat antar warga untuk menyelesaikan masalah tapal batas desa. “Kami telah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan

cara musyawarah mufakat. Alhamdulillah, saat ini sudah ada sekitar 80 dari 118 desa sudah selesai tapal batasnya,” ujarnya. Acuannya adalah berdasarkan regulasi atau aturan yang berlaku dan dokumen-dokumen yang dimiliki masyarakat setempat. Kemudian dipadukan dan disinkronkan agar tidak terjadi tumpang tindih. “Jadi, sisa sekitar 20-an lebih desa yang masih harus kami selesaikan tapal batasnya. Ditargetkan mudahmudahan tahun 2015 ini sudah bisa selesai. Acuannya tetap UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 dan Perda Batas Desa,” ujarnya. Sudiono juga berharap, masyarakat tidak terprovokasi dengan ulah oknum-oknum yang ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadinya dalam penyeleasian tapal batas desa, karena itu juga akan merugikan masyarakat itu sendiri. (sul)

Pemkab Harus Tegas Terhadap Perusahaan Perkebunan Kubu Raya. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersikap tegas terhadap perusahaan perkebunan yang tidak beraktivitas, meski telah mengantongi izin. Ulah nakal tersebut tidak memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah dan masyarakat Kubu Raya. Sikap tegas Pemkab Kubu Raya terang Suprapto, juga berlaku terhadap instansi terkait yang menerbitkan perizinan, maupun pengusaha perkebunan yang memperpanjang izin, namun tidak melaksanakan aktivitas maupun pelaksa-

Suprapto

naan perkebunan. Sebab, keberadaan perusahaan perkebunan seperti ini tidak memberikan kontribusi apapun bagi Kubu Raya. “Kalau tidak salah ada sekitar 30-an lebih perkebunan yang diberikan izin, tapi hanya berapa persen saja yang melaksanakan kegiatan usaha,” ungkap Suprapto, belum lama ini. Dikatakan Suprapto, terhadap penyalahgunaan izin perkebunan, Pemkab harus setegas mungkin. Jika suatu perkebunan sudah melakukan dua kali perpanjangan perizinan, namun tetap saja tidak ada aktivitasnya, maka

Pemkab harus memberikan peringatan tegas. Bahkan ia menyarankan agar permohonan perpanjangan perizinan tidak diberikan lagi. “Jangan diberikan izin saja, kalau tidak ada aktivitas yang dilaksanakan, karena ini pasti merugikan pemerintah daerah,” ungkapnya. Kerugian dari perizinan seperti ini membuat lahan terlantar. Sehingga tidak ada kontribusi terhadap Pemkab Kubu Raya dalam meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD). “Jika ada aktivitas perkebunan, setidaknya dapat mengurangi pengang-

guran di Kubu Raya,” ujarnya. Dijelaskannya, jika perusahaan terutama investasi perkebunan menjalankan aktivitas sebagi mana mestinya, maka akan menguntungkan Pemkab Kubu Raya dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia mencontohkan, jika tidak ada perkebunan di kawasan pesisir selatan Kubu Raya, maka APBD Kubu Raya tidak mampu menutupi biaya pembangunan infrastruktur jalan. Sehingga jalan yang dibangun oleh perusahaan perkebunan dapat dimanfaatkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Perkebunan me-

minta izin ke Pemkab Kubu Raya untuk menanamkan investasi. Jika ada aktivitas perkebunan, maka akan memajukan daerah,” ungkapnya. Ia berharap, Pemkab Kubu Raya jangan hanya memberikan izin, namun langsung melakukan pemantauan dan memonitoring kegiatan perkebunan. Meski begitu, ia mengapresiasi upaya Pemkab yang secara bertahap menyelesaikan permasalahan tumpang tindih lahan antar perusahaan dengan perusahaan, maupun antar perusahaan dengan masyarakat yang marak terjadi. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Organisasi Kepemudaan di Mempawah Mati Suri Mempawah. Belakangan ini, kiprah organisasi kepemudaan di Kabupaten Mempawah kurang tampak. Tak heran jika beberapa kalangan menyebut organisasi kepemudaan di daerah ini mati suri. Pemkab dituntut melakukan evaluasi terhadap keberadaan organisasi kepemudaan. “Kita sesalkan keberadaan organisasi-organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Mempawah semakin menghilang. Sudah beberapa tahun ini tidak ada aktivitas atau program yang realistis terkait pembinaan kepemudaan,” pendapat Ketua FPKR Mempawah, Sudianto Nursasi SH, Minggu (22/2). Kritik yang disampaikan FPKR tersebut bukan tanpa alasan. Beberapa organisasi kepemudaan yang ada di Mempawah seperti, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila (PP), Keluarga Besar Putra Putri Polisi (KBP3), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPPI) tidak menunjukkan progres yang mengarah pada pembinaan dan kemajuan. “Organisasi-organisasi ini sudah tidak menunjukkan aktivitas yang sesuai dengan tupoksinya. Jangankan program pembinaan kepemudaan, kegiatan seremonial pun sudah tidak pernah dilaksanakan,” sesalnya. Menurut Sudianto, harusnya organisasi kepemudaan tersebut mampu menjadi wadah dalam upaya mencetak generasi-generasi muda yang bermutu dan berkualitas. Karena, para pemuda inilah yang nantinya akan melanjutkan estafet kepemimpinan daerah di masa mendatang. “Harusnya organisasi ini bisa melakukan pembinaan terhadap generasi pemuda di Kabupaten Mempawah. Sehingga, nantinya bisa memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan dan memberikan sumbangsih demi kemajuan di segala sektor kehidupan masyarakat di Kabupaten Mempawah,” ujarnya. Lebih jauh, Sudianto mengaku khawatir keberadaan organisasi-organisasi kepemudaan ini hanya dijadikan alat oleh oknum pengurus untuk mendapatkan kepentingan pribadi. Bahkan yang lebih parah, bisa saja ditunggangi untuk kepentingan politik oknum tertentu. “Yang kita takutkan, organisasi-organisasi ini hanya kedok untuk mendapatkan alokasi bantuan dari pemerintah daerah. Tetapi bantuan yang ada tidak dimaksimalkan untuk kegiatannya pembinaan kepemudaan itu sendiri. Bahkan, cenderung dijadikan alat politik untuk mendapatkan dukungan,” geramnya. Untuk itu, dirinya mendesak agar Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Kesbanglinmas segera melakukan pendataan terhadap keberadaan organisasi-organisasi tersebut. Hal itu sangat penting agar alokasi anggaran yang diberikan tepat sasaran, dan tidak disalahgunakan hingga menimbulkan kerugian negara. “Secepatnya lakukan pendataan terhadap seluruh organisasi dan bentuk kegiatan yang dilaksanakan. Hendaknya setiap bantuan atau anggaran yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan secara nyata melalui laporan yang jelas,” sarannya. (fia)

Pelantikan DPD BKPRMI Mempawah

Mempawah Targetkan Bebas Buta Huruf Alquran Mempawah. Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Mempawah akan melakukan survei baca tulis Alquran di seluruh sekolah. Sebab, ditargetkan dua tahun mendatang Mempawah bebas dari buta huruf Alquran. “Program jangka pendek yang akan dilaksanakan BKPRMI, yakni melakukan survei dan pendataan terhadap sekolah-sekolah di Kabupaten Mempawah. Baik itu SD, SMP, SMA dan sederajat. Kita akan mendata sejauh mana tingkat pengenalan anak terhadap baca dan tulis Alquran,” kata Ketua DPD BKPRMI Mempawah, Supardi A Kadir SPd SIp usai pelantikan Pengurus DPD BKPRMI Mempawah di Wisma Chandramidi Mempawah, Sabtu (21/2) oleh Ketua DPW BKPRI Kalbar,

Dr H Yapandi Ramli. Sebab, timpal Supardi, dari hasil survei yang pernah dilakukan pihaknya 10 tahun silam menunjukkan angka yang cukup memprihatinkan. Kurang lebih 60 persen pelajar atau anak usia sekolah di Kabupaten Mempawah masih buta huruf Alquran. Dia pun berharap pendataan kali ini mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. “Setelah datanya ada, kita akan lakukan pembinaan terhadap anak-anak tersebut. Kita targetkan dua tahun ke depan, Mempawah bebas buta huruf Alquran. Bahkan, untuk sekolah-sekolah yang berhasil pembinaannya akan kita pasang plang sekolah bebas buta huruf Alquran,” paparnya. Selanjutnya, imbuh Supar-

di, pihaknya juga akan melaksanakan program gerakan Himpunan Anak Masjid (HAMAS). Tujuannya, agar anak-anak lulusan TPA dapat terus melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan masjid. “Biasanya anak-anak selesai mengikuti TPA, tidak ada kegiatan lanjutan. Nah, melalui HAMAS ini maka anak-anak tetap bisa berkumpul bersama di masjid untuk melaksanakan kegiatan seperti pengembangan ekonomi kreatif berbasis masjid dan lainnya,” ujarnya. Pernyataan senada disampaikan Sekretaris DPD BKPRMI Mempawah, Junaidi SHi. Ia menyebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan konsolidasi bersama pengurus Remaja Masjid (Remas) yang

ada di Kabupaten Mempawah. Konsolidasi itu akan ditindaklanjuti untuk pembentukan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) BKPRMI. “Berikutnya, kami juga akan turun ke TPA dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang ada di setiap kecamatan melalui LPPTKA BKPRMI. Nanti kita akan melakukan supervisi atau pembinaan. Karena, pada tahun 2017 nanti Kabupaten Mempawah akan menjadi tuan rumah Festival Anak Soleh Indonesia (PASI) se-Provinsi Kalbar. Bukan tidak mungkin, Mempawah juga bisa menjadi tuan rumah PASI tingkat nasional,” harapnya. Acara pelantikan pengurus DPD BKPRMI Mempawah juga dirangkai dengan kegiatan pelatihan Qitada atau metode membaca Alquran. Pelatihan tersebut

diikuti lebih dari seratus peserta yang berasal dari kalangan Guru Agama Islam (PAI) tingkat SD, SMP dan SMA serta Guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) se-Kalbar. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan pelantikan dan pelatihan ini, hingga berjalan lancar dan sukses. Terlebih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan moril dan materil,” ucap Ketua Panitia, Muhardi SSosI. Selain Ketua DPW BKPRI Kalbar Dr H Yapandi Ramli, hadir pula Direktur Nasional LPPTKA BKPRMI Drs Gunawan, Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana SSos, Wakil Ketua DPRD Mempawah Indaryani, Asisten I Ismail, Ketua FKUB Sy Ismail dan tamu undangan lain. (fia)

Batu Akik Bernilai Ratusan Juta Trend batu akik merambah berbagai kalangan di masyarakat. Nilainya pun bervariasi dari puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah. Dedi, warga Mempawah memiliki koleksi batu akik madu dengan guratan berbentuk gambar seekor kambing. Dia mengaku batu akik kesayangannya itu sempat ditawar dengan harga Rp 200 juta. Tidak dapat dipungkiri, batu akik madu milik Dedi tersebut sangat memikat mata. Sebab, batu tersebut tampak indah dan mempesona dengan guratan serat berwarna coklat yang membentuk seekor kambing. Apalagi, tahun baru Imlek kali ini disebutsebut sebagai tahun kambing kayu. Tak heran jika banyak

yang mengait-ngaitkan batu akik koleksinya itu dengan beragam keberuntungan di tahun 2015 ini. “Batu akik ini saya dapatkan dari seorang teman yang memang penjual batu akik sekitar tahun 2005 lalu. Teman itu bilang kalau batu tersebut sangat istimewa, karena ada gambar kambingnya dan cocok untuk saya. Dan ketika saya perhatikan dengan seksama, ternyata memang sangat indah hingga saya pun membelinya,” kenang Dedi kepada wartawan di salah satu warung kopi di kawasan Pasar Sungai Pinyuh, Minggu (22/2) sore. Ketika memutuskan untuk membeli batu tersebut, Dedi mengaku belum memiliki hobi mengoleksi batu akik. Bahkan,

pada saat itu pun keberadaan batu akik tidak sepopuler sekarang. Namun, seiring waktu dirinya semakin hobi hingga memiliki sejumlah koleksi batu dengan beragam jenis. “Tidak menyangka pada akhirnya jadi sebuah hobi mengoleksi batu akik. Bahkan, salah satu koleksi itu sampai bernilai tinggi,” sebutnya. Dedi pun mengaku sekitar tiga bulan lalu dirinya berkesempatan bertemu dengan temannya yang bermukim di Malaysia. Dalam pertemuan itu, secara tidak sengaja temannya melihat cincin batu akik madu dengan guratan kambing tersebut. Tak ayal, temannya pun menawarkan sejumlah uang untuk me-

Batu akik madu dengan serat berbentuk seekor kambing yang diklaim bernilai ratusan juta rupiah. ALFI SHANDY

miliki cincin tersebut. “Dia tertarik sekali hingga mau membeli cincin ini dengan harga Rp 200 juta. Karena, katanya guratan batu yang berbentuk kambing itu sangat berkaitan dengan Tahun Baru Imlek kali

ini, yang disebut sebagai tahun kambing dapat membawa keberuntungan. Namun, ketika itu saya tidak berniat menjualnya. Karena, batu akik madu ini merupakan salah satu koleksi kesayangan,” akunya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Jadikan Bersih Sebagai Budaya Ketapang. Kodim 1203 Ketapang membersihkan lingkungan di sepanjang Jl Diponogoro, Kota Ketapang, Sabtu (21/2). Aksi sosial ini dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional dan diikuti 253 orang. Terdiri dari anggota Kodim 1203 Ketapang, Kompi 643 WNS Ketapang, Anggota Polres Ketapang, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ketapang dan masyarakat. “Tujuan kita untuk menumbuhkan kepedulian dan menjadikan bersih sebagai budaya di masyarakat,” kata Dandim 1203 Ketapang, Inf Asep Akhad Hidayat melalui Pasiter Kodim 1203 Ketapang, Kapten Inf Arifin, Minggu (22/2). Upaya Kodim agar kebersihan menjadi budaya di masyarakat tak hanya melalui kegiatan ini. Tapi Kodim juga rutin melakukan kegiatan lain seperti yang disebut Jumat Bersih. Menurut Dandim tiap Koramil di Ketapang diimbau agar melaksanakn Jumat Bersih. “Harapan kita selain terwujudnya lingkungan di masyarakat besih, rapi dan indah. Melalui kegiatan seperti ini dan Jumat Bersih agar gotoroyong di masyarakat kembali terbentuk. Antara masyarakat bisa terjalin kebersaam dan persaudaraan semakin besar,” katanya. Menurutnya budaya bersih di masyarakat mememang patut ditumbuhkan. Lantaran jika dilihat banyak masyarakat yang sepertinya tak perduli terhadap lingkungan. Sehingga bukannya membersihkan tapi malah membuang sampah sembarangan. “Saat ini memang masih banyak yang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Tapi tak bisa dipungkiri banyak juga yang tidak peduli malah membuang sampah sembarangan. Jadi upaya menumbuhkan budaya bersih kepada masyarakat patut dilakukan terus,” ujarnya. Pada aksi sosial ini menurutnya peserta membersihkan sampah di jalan-jalan. Bahkan ada juga yang membersihkan sampah di saluran air atau selokan. “Pada kegiatan kemaren kita membersihkan sampah hingga ke dalam drainase, dalam drenasenya banyak sampah,” ungkapnya. Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Ketapang M.Saupi juga menilai kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Hal itu bisa dilihat di pinggir jalan pintu masuk Stadion Tantemak Kota Ketapang banyak tumpukan sampah berserakan. “Sungguh ironis banyak sampah berserakan di sekitar Stadion Tantemak. Sangat menganggu pemadangan, bau busuk dan tentu mengancam kesehatan,” katanya. Padahal ia menegaskan seharusnya stadion tempat para atlet olahraga tersebut bersih. Sebab para atlet harus berpola hidup besih, sehat dan lain sebagainya. “Seharusnya di Stadion itu bersih, kalau di situ kotor apalagi di tempat umum lainnya,” ujarnya. Ia berharap pemerintah atau pihak terkait lainnya menyikapi persoalan ini. Jangan sampai tempat-tempat yang seharusnya dijaga kebersihan seperti stadion itu kotor. Terlebih jika hal tersebut sudah dilakukan lama dan masyarakat mengangap tempat itu tempat pembuangan sampah. “Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan seperti di Stadion Tantemak harus dihentikan. Jangan sampai berkepanjangan dan menjadi kebiasaan hingga stadion itu dianggap tempat sampah. Kita harap persoalan ini harus segera diatasi,” pungkasnya. (jay)

Senin, 23 Februari 2015

11

Pemkab Keluarkan HET Elpiji Ketapang. Pemkab Ketapang mengeluarkan Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji ukuran 3 kg mencapai Rp32 ribu, harga ini berlaku di dua kecamatan, Manis Mata dan Simpang Hulu. Sementara HET terendah berada di lima kecamatan yaitu, Delta Pawan, Muara Pawan, Benua Kayong, MHS dan MHU sebesar Rp22,500 per tabungnya. Kepala Bagian Ekonomi Setda Ketapang, Nurwanti, mengatakan, Penetapan HET ini karena kebutuhan elpiji di Ketapang masih disuplai dari Pontianak. “Semua kebutuhan gas

elpiji masih disuplai dari Kota Pontianak. Jadi, hitung-hitungan biaya pengangkutan itu,” kata Nurwanti kemarin. Ia menjelaskan, untuk mengangkut semua tabung gas elpiji subsidi ini diperlukan kos yang cukup besar dari Pontianak ke Ketapang. Hal itu akan terus berlangsung jika dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBE) yang ada di Ketapang saat ini belum beroperasi. “Kalau dua SPBE sudah beroperasi maka akan terjadi penurunan harag gas elpiji signifikan,” jelasnya. Menurutnya, harga elpiji 3 kilogram di Ketapang tidak akan

sampai Rp20 ribu jika dua SPBE yang ada di Muara Pawan dan Delta Pawan itu sudah beroperasi. “Kita sudah menyurati pihak SPBE pada akhir tahun lalu, cuma masih menunggu proses. Jadi, untuk sekarang ini semua kebutuhan masih suplai dari Pontianak. Harganya juga masih jauh lebih mahal jika dibandingkan di Pontianak,” jelas Nurwanti. Karena itu, pihaknya berharap agar SPBE ini secepatnya dioperasikan. Mengingat kebutuhan gas elpiji di Ketapang cukup tinggi. “Kalau bisa secepatnya. Kan harganya bisa lebih murah.

Masyarakat juga yang nyaman kalau harganya murah,” harapnya. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ketapang Nomor 74/ Ekon-B/2015 tentang penetapan HET LPG 3 kilogram, penetapan harga sesuai dengan jarak tempuh dari Kota Ketapang. Dari 060 kilometer, ditetapkan seharga Rp22,500. Sedangkan diatas itu menyesuaikan jarak tempuh. Di tingkat agen, elpiji 3 kilogram dihargai Rp21 ribu. Namun,berdasarkan jarak tempuh pengangkutan dari agen ke pangkalan yang jaraknya berbeda-beda, maka ditetapkanlah

berdasarkan jarak tempuh atau kecamatan. Biaya pengangkutan termurah terletak pada Kecamatan Delta Pawan, Benua Kayong, Muara Pawan, MHS dan MHU sebesar Rp450. Sedangkan biaya angkut per tabung gas elpiji 3 kilogram tertinggi yaitu di Kecamatan Manis Mata dan Simpang Hulu yang mencapai Rp9,950 per tabungnya. Namun untuk keuntungannya, mulai dari kecamatan terdekat hingga yang paling jauh atau Manis Mata dan Simpang Hulu, keuntungannya tetap sama yaitu Rp1.050 per tabungnya.(Jay)

Meraih Berkah Syukuran Pindah Rumah Sholat Berjamaah dan Doa Bersama Ketapang. Wakil Bupati H Boyman Harun SH beserta keluarga besar menggelar acara syukuran pindah rumah baru dengan sholat berjamaah dan doa bersama di Jalan Ks Tubun kelurahan Sampit Ketapang. Jumat (20/2). Sementara Wabup dan keluarga masih menempati rumah dinas Wakil Bupati di Jalan Brigjend Katamso. Kegiatan syukuran pindah rumah Wabup ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran tausiyah agama, shalat magrib berjamaah dilanjutkan pembacaan surah yasin serta doa bersama. “Terima kasih kepada tamu para undangan yang telah berkenan hadir dalam acara sykuran pindah rumah kami ini,” ujar Wabup. Menurutnya pindah rumah ini merupakan yang kedua kalinya karena sebelumnya Wabup bersama keluarga menempati rumah dinas Wakil Bupati Ketapang di Jalan Brigjend Katamso. sedang rumah lama dilakukan rehabilitasi dan baru selesai. “Pindah rumah ini yang kedua kalinya dan Saya masih menempati rumah dinas,” katanya. Wabup Boyman berharap semoga ia bersama keluarga setelah

Wakil Bupati H Boyman Harun SH. Saat memberikan kata sambutan. HUMAS

menempati rumah baru selalu mendapat rahmat dan ridho

dari Allah SWT penuh dengan keberkahan.

Ustad Zulkarnaen dalam ceramahnya mengutip hadist

Rasullah SAW “Baiti Jannati” yang artinya rumahku surgaku. Menurutnya Rasulullah telah mencontohkan dalam kehidupan sehari-hari menjadikan rumah sebagai tempat berteduh keluarga yang aman dengan suana keluarga tenteram damai penuh kebahagiaan. “Jangan sampai terbalik rumah menjadi neraka,” katanya. Untuk mencapai “Rumahku syurgaku” menurut Zulkarnaen dapat ditempuh dengan selalu bersyukur kepada Allah yang mencakup tiga unsur yaitu lisan, hati dan perbuatan. “Bersyukur dengan lisan yang lidahnya selalu dipenuhi zikir puja dan puji kepada Allah SWT,” katanya. Sedangkan bersyukur dengan hati yaitu hati yang selalu berprasangka baik dengan apa yang telah ditetapkan dalam hidup ini sedangkan syukur nikmat dapat dilakukan denganperbuatan memanfaatkan anugerah yang diperoleh sesuai dengan tujuan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. “Salah satu bentuk syukur amal perbuatan apa yang dilakukan Wabup dengan memulai acara pindah rumah dengan sholat berjamaah,” katanya. (jay/humas)

Kayong Utara Padah Bertuah

PLTD Rantau Panjang Dibangun SUKADANA. Saat ini di daerah Rantau Panjang, Kecamatan Si m p a n g Hi l i r, Kabupaten Kayong Utara (KKU), sedang dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Anggota DPRD KKU, Burhan mengharapkan pada tahun ini sudah bisa dioperasikan. “DPRD KKU t e l a h b e rk o o rdinasi dengan Burhan. DOKUMEN PLN cabang Sukadana-KKU dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) KKU, untuk menambah daya atau swakelola listrik tanpa bergabung dengan Kabupaten Ketapang. Supaya ketahanan energi daerah, khususnya di sektor kelistrikan di daerah dapat tercukupi dengan baik,” ungkap Burhan, kemarin. Sebagaimana diketahui, masih banyak rumahrumah warga Kayong Utara yang masih belum mendapat pasokan listrik dari PLN. Bahkan yang sudah menerima kadang juga masih byar-pet atau sering mati lampu. Jadwal pemadaman saat ini, biasanya tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu sekitar jam 08.00-16.00. Sedangkan di kecamatan Pulau Maya, mendapat pasokan listrik pada malam hari saja. Kemudian ke kecamatan Kepulauan Karimata, masih belum ada pasokan listrik dari PLN, sebagaimana jaringan kabel yang ada di daratan utama Kayong Utara. “Keberadaan listrik ini demi mendukung kegiatan sosial masyarakat, serta menumbuhkembangkan kawasan sentral komersil baru,” kupas Burhan. Legislator dari daerah pemilihan Teluk BatangSeponti ini menjelaskan pada era pemerintah Presiden Jokowi-JK saat ini, banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan lebih memperhatikan kepentingan masyarakat, terutama masyarakat desa. Melalui Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), pemerintah memberikan kebijakan yang mesti diperiksa secara teliti. “Tidak hanya persoalan pembangunannya saja, tetapi pada tahap perencanaannya juga mesti secara detail dilakukan. Perencanaan pembangunan yang telah ditentukan oleh BPK, harus bersumber dari Musrenbang, reses dewan, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),” papar Burhan. (lud)

Reses Dewan di Desa Masbangun dan Teluk Batang Utara SUKADANA. Desa Masbangun, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara (KKU), baru saja melakukan musyawarah dan rencana pembangunan (Musrenbang). Dihadiri anggota DPRD KKU dari desa Masbangun, Burhan, Senin (16/2). “Mungkin ada warga desa masih belum memahami apa itu reses. Kami meminta ke bapak Burhan selaku anggota DPRD KKU, bisa menjelaskan kepada masyarakat apa itu reses, sekaligus bisa memberikan pemahaman ke masyarakat mengenai undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang desa dan peraturan pemerintahnya,” kata Sutino, Kepala Desa (Kades)

Anggota DPRD KKU Burhan (tengah) di kegiatan reses di desa Masbangun kecamatan Teluk Batang, Senin (16/2). KAMIRILUDDIN

Masbangun yang juga mantan guru Sekolah Dasar (SD) dari

Burhan. Anggota Badan Anggaran

(Banang) DPRD KKU, Burhan menerangkan reses adalah masa istirahat anggota dewan dari persidangan untuk menjaring aspirasi masyarakat. Reses ini tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap anggota legislatif. Tujuan reses guna menyerap aspirasi warga, terkait usulan pembangunan dan evaluasi hasil pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah. “Kita harapkan masyarakat membantu pemerintah dan dewan mengawasi program atau kegiatan pemerintah, supaya tidak terjadi kebocoran anggaran. Kita mendambakan sebuah pemerintahan yang baik,” ucap dia. Ia mengharapkan pada saat pelaksanaan reses, warga di-

harapkan menyampaikan aspirasi, baik usulan program pembangunan maupun evaluasi pelaksanaan pembangunan. Seperti usulan perbaikan drainase yang disampaikan pada reses kali ini. Aspirasi warga merupakan modal bagi anggota dewan untuk disampaikan kepada pemerintah. “Aspirasi yang telah disampaikan akan berusaha saya perjuangkan, baik pada posisi sebagai anggota DPRD, anggota badan anggaran maupun anggota Komisi II DPRD KKU. Semua apa yang nantinya akan disampaikan warga desa Masbangun dan Teluk Batang Utara akan saya perjuangkan dan sosialisasikan,” papar Burhan. (lud)

Mental Murid Sekolah Kelas Model Diperkuat SUKADANA. Dalam sekolah kelas model di SMAN 1 Sukadana, selain faktor pendidikan, masalah kedisiplinan dan kemandirian diterapkan. Didukung juga penggemblengan mental, information technology (IT), dan juga motivasi. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU), melibatkan unsur TNI, Dinas Kesehatan KKU, serta psikiater dalam mempersiapkan siswa di sekolah model. “Sekolah Kelas Model saat ini baru memiliki siswa sejumlah sebelas orang, terdiri dari delapan murid laki-laki dan tiga siswa perempuan. Pengalaman terdahulu memberikan pelajaran kepada Pemda Kayong Utara, yang mana pada saat seorang siswa lulus dan memasuki perguruan tinggi negeri, mental serta pengetahuan IT-nya masih rendah. Inilah menyebabkan pihak Dinas Pendidikan memasukkan pengajaran tentang hal itu di sekolah kelas model,” papar H Hildi Hamid, Bupati Kay-

Bupati H Hildi Hamid memberikan motivasi ke murid yang masuk program sekolah kelas model di SMAN 1 Sukadana, Kamis (12/2). KAMIRILUDDIN

ong Utara di silaturahmi murid, orangtua maupun walimurid, bersama jajaran Pemerintah KKU di SMAN 1 Sukadana, Kamis (12/2). B u p a t i H H i l d i Ha m i d menjelaskan sekolah ini juga menerapkan sistem asrama. Semua siswa diwajibkan menempati asrama, meskipun rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah. Melalui

penerapan sekolah berasrama ini, diharapkan para siswa bisa beradaptasi, mengembangkan diri dalam bersosialisasi dengan orang lain, serta belajar kedisiplinan dan kemandirian. “Kami memberikan apresiasi kepada para orangtua maupun walimurid yang mau mempercayakan kepada pemerintah daerah untuk mendidik anakanaknya,” kata H Hildi Hamid.

Pada kegiatan silahturrahmi itu, tampak kepala dinas pendidikan, Kepala SMA 1 Sukadana, Kepala Asrama Sekolah Model, serta perwakilan dari TNI dan Klinik Asri. Klinik Asri ini merupakan sebuah non goverment organization (NGO) yang bekerjasama dengan Sekolah Kelas Model dalam pembelajaran Bahasa inggris. Seperti diketahui, bahwa

banyak relawan-relawan dari negara asing yang magang belajar di Klinik Asri Sukadana. Nantinya bahasa pengantar bersama relawan-relawan Klinik Asri menggunakan Bahasa Inggris, supaya pelajaran bahasa pengantar dunia itu akan mudah ditangkap siswa. Satu di antara staf pengajar Sekolah Kelas Model menanyakan kepada pihak pemerintah daerah, mengenai apakah siswa yang nantinya setelah lulus SMA boleh melanjutkan keperguruan tinggi yang tidak memiliki program ikatan dinas. Bupati H Hildi Hamid menjawab, sekolah kelas model memang merupakan prioritas bagi murid-murid yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi bersistem ikatan dinas. Namun jika di perjalanannya nanti, ada yang berubah keinginan serta ingin melanjutkan ke perguruan tinggi yang lain, pihak pemerintah daerah akan memberikan kemudahan ataupun mengizinkannya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Manfaatkan Perkarangan Rumah untuk Berkebun

Oslan Junaidi.

SUKARTAJI

Nanga Pinoh-RK. Kebun itu tidak mesti tanah yang luas. Memanfaatkan perkarangan lahan sempit juga bisa. Selain membuat perkarangan hijau serta bisa dikonsumsi sendiri. Bahkan, bukan tidak mungkin dijual untuk memperolah tambahan penghasilan ekonomi bagi keluarga. Seperti halnya yang dilakukan oleh mantan Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Melawi, yang kini menjabat Kabag Umum DPRD Kabupaten Melawi, Oslan Junaidi. Di masa senggangnya, Oslan menyulap semak belukar di sampaing rumahnya menjadi lahan perkebunan sayur. “Jika ada waktu senggang di rumah, kita dapat memafaatkannya untuk berkebun dengan konsep budidaya lahan sempit. Tetapi, sayangnya cuma sedikit orang yang menyisihkan waktunya untuk mengerjakan hal seperti ini,” ujar Oslan Junadi, Jumat (20/2) di ruang kerjanya sembari mengatakan dirinya saat ini sedang berkebun sayur. Menurutnya, berkebun sayuran adalah salah satu hobi yang menyenangkan dan sehat. Hal ini karena hobi ini dapat mengurangi stres selama bekerja. Selain itu, hobi ini juga dapat membantu menenangkan pikiran sekaligus menurunkan tekanan darah. “Keuntungan lain yang bisa kita peroleh dengan berkebun antara lain di sekeliling rumah adalah kita tidak memerlukan banyak bahan kimia untuk tanaman. Dengan berkebun di seputar rumah juga dapat menjaga lingkungan yang sehat. Kita dapat membuat kebun sayur di sekeliling rumah dengan mudah,” ulasnya. Untuk penyubur tanaman, Oslan mengaku menggabungkan antara pupuk organik dan anorganik. Organik diperoleh dari sampah rumah tangga yang dihasilkan keluarga. Di buat kompos dengan metode yang sederhana. Menempatkan sampah di daerah kering yang setelah sekian lama akan mengompos sendiri. “Dalam berkebun di sekeliling rumah, kita bisa mendapatkan kompos dengan mudah. Misalkan dari daun mati, kotoran atau buangan sampah dapur. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan berkebun sayuran. Manfaat adalah untuk diri sendiri dan keluarga. Kita dapat menikmati sayuran sehat dari kebun kita sendiri,” jelasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Senin, 23 Februari 2015

12

Salah Kelola, Dana Desa Bisa Seret Kades Masuk Penjara Nanga Pinoh-RK. Kebijakan pemerintah pusat yang memberikan dana cukup besar bagi pemerintah desa merupakan suatu kebijakan yang baik. Namun, kebijakan ini bisa saja membuat aparatur dan kepala desa masuk penjara apabila dana tersebut diselewengkan dari peruntukan. Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Malin mewanti-wanti supaya pengelolaan dana desa bukan malah menjebak aparatur dan kepala desa. Oleh karena itu, mesti ada sistem yang baik serta mudah dijalankan oleh Pemerintah Desa (Pemdes). “Kita khawatir jika adanya dana bantuan dari APBN ke desa justru mengakibatkan banyaknya kades yang masuk penjara. Adanya uang bantuan APBN ke desa ini bisa menjadi berkah sekaligus bisa menjadi musibah,” ujar politikus PDIP, Malin ditemui akhir pakan lalu. Malin menambahkan, jangankan ada unsur kesengajaan untuk mengkorupsi dana desa. Kesalahan administrasi pelaporan saja bisa berakibat aparatur dan kepala desa masuk penjara. Pasalnya, semua pihak saat ini sedang menyoroti bantuan dana pusat yang cukup besar kepada desa. “Jangankan disengaja, tak sengaja saja akan ramai yang menyoroti. Kalau salah sedikit saja bisa menjadi musibah. Sebab kalau ada penyelewengan maka bisa masuk penjara. Apalagi dana untuk desa itu kabarnya lumayan besar,” paparnya.

Dia berharap, supaya pemerintah pusat membuat pola pelaporan penggunaan dana desa yang ringkas dan mudah. Dalam laporan pertanggungjawaban desa juga diatur mengenai untuk apa saja dana desa itu boleh dipergunakan. “Terpenting saat ini adalah mekanisme penggunaan dan pelaporan dana tersebut benar-benar diketahui oleh aparatur dan kepala desa. Mestinya upaya sosialisasi atau pendidikan yang berkesinambungan,” ulas Malin. Menurutnya, RAPBN 2015, dana desa baru dianggarkan Rp 9,1 triliun yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh desa di Indonesia. Walau masih kecipratan sedikit, namun desa-desa di Kabupaten Melawi mesti bisa mengelola dan melaporkan dana tersebut. Tentunya dibutuhkan kesiapan dari aparatur dan kepala desa. “Implementasi UU Desa itu pengalokasian dananya cukup besar. Bayangkan, kalau perangkat desanya tidak siap, apa yang akan terjadi. Uangnya habis, tapi bermasalah. Saya berharap seperti ini jangan sampai terjadi di Kabupaten Melawi,” harapnya. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Melawi ini menilai, ada risiko kriminal pada pengelolaan dana desa. Apalagi penyiapan kualitas SDM tidak terlihat serius digarap pemerintah daerah. Bukan hanya resiko hukum kriminal khusus korupsi. Bisa saja aparatur dan kepala desa beresiko diskriminaliasi oleh pihak-

Malin.

SUKARTAJI

pihak yang tidak bertanggung jawab. Malin berharap, dana desa bukan malah menimbulkan persoalan di tingkat desa. Jangan sampai dana desa hanya menimbulkan konflik internal desa. Antara warga dengan pemerintah desa. Namun, benar-benar bisa menciptakan kemakmuran di desa. Sebagaimana tujuan dari pemberian dana desa tersebut. “Dana desa harus bisa membantu menyelesaikan problem-problem di Kabupaten Melawi, terutama kemiskinan dan pengangguran. Desa mestinya menjadi semakin maju. Perputaran ekonomi di desa semakin menggeliat,” lugasnya. Malin minta instansi terkait di jajaran Pemerintah Kabupaten Melawi harus bisa mengambil peran yang lebih besar. Selain memberikan pendidikan dan

pelatihan bisa juga mengawasi pengunaan dana hingga menimbulkan transparansi. Sehingga tidak terjadi penyimpangan penggunaan dana. Lantaran, kata Malin, pihak desa tidak bisa dibiarkan sendiri untuk mengurus dana desa. Mesti dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Melawi yang secara kualifikasi telah menguasai penggunaan dan pelaporan keuangan. “Instansi terkait mesti membantu. Desa mesti didampingi secara intens. Jangan sampai dibiarkan. Kalau dibiarkan sama saja dengan menjebak aparatur dan kepala desa. Ini demi kepentingan kita bersama,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Motivasi Siswa untuk Hadapi UN Nanga Pinoh-RK. Tak lama lagi, siswa sekolah akan menghadapi ujian nasional. Tentunya siswa mesti mempersiapkan diri. Orang tua mestinya memotivasi anak supaya menyiapkan diri untuk menghadapi ujian. “Persiapan mental sangat penting untuk menghadapi ujian nasional (UN) 2015. Selain itu, keyakinan serta rasa percaya diri yang kuat akan membantu dalam menghadapi ujian adalah kunci utama,” ujar anggota DPRD Kabupaten

Melawi, Pencon, kemarin. Pencon menggambarkan, jika persiapan teknis seperti belajar setiap hari, yakni dengan mengerjakan soal dan try out (TO) sebaiknya dilakukan secara terus menerus. “Jika kegiatan itu digelar sehingga siswa secara psikologis lebih siap dalam menghadapi UN,” ucap Pencon, Jumat (20/2) di ruang kerjanya. Dengan begitu, kata Pencon, kegiatan tersebut juga diharapkan bisa memacu

siswa untuk lebih giat belajar supaya sukses dalam menghadapi UN. “Para siswa membutuhkan motivasi dari luar selain guru dan orangtua. Setelah diberi motivasi, secara psikis siswa lebih siap menghadapi UN,” timpalnya. Dia berharap, kepada pihak sekolah untuk menambah jam pelajaran bagi siswa yang akan menghadapi UN, baik siswa kelas VI, IX dan XII. Atau bagi siswa dari keluarga yang mampu,

disarankan untuk mengikuti tambahan belajar di tempat kursus. Hal itu dilakukan agar menciptakan siswa-siswi yang lebih siap menghadapi UN. Bahkan, ia mengharapkan, supaya penambahan jam pelajaran terhadap mata pelajaran yang akan di UN-kan dilakukan tanpa pamrih. Meski dinilai akan melelahkan, namun siswa diminta untuk memahami tujuan tersebut semata-mata untuk mempersiapkan mereka menjadi siswa yang unggul. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pengalungan selendang kepada Bupati Sintang Milton Crosby ketika datang pada acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Kabupaten Sintang.

GAMKI Harus Jadi Agen Perubahan Sintang-RK. Salah satu tantangan yang mengkhawatirkan dikalangan anak muda adalah penyalahgunaan Narkoba, HIV AIDS, pergaulan bebas dan globalisasi. Demikian disampaikan Bupati Sintang, Milton Crosby saat memberikan pengarahan pada pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Kabupaten Sintang, di Gedung Pancasila, Minggu (22/2). “Sampai saat ini kaum muda masih mendominasi pengguna Narkoba,” ucap Bupati Milton Crosby. Menurut Milton, kaum muda identik dengan kaum yang idealis dan energik. Pemuda berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan sikap kritis terhadap lingkungan serta peran sebagai agen perubahan. “Karena itu, jadilah sosok pemuda yang berkomitmen, berprestasi dan memiliki kepekaan sosial. Siap bekerja sama dengan semua pihak dan melakukan gerakan perubahan. Serta jadilah sosok pemuda yang religius,” ingat Milton. Ketua GAMKI Kabupaten Sintang, Jefray Edward menyampaikan, pemilihan dirinya sebagai Ketua GAMKI dilakukan melalui Konfercab tahun lalu serta bukan kemauan sendiri. “Dalam waktu dekat, kita akan segera membentuk PAC di semua kecamatan. GAMKI merupakan organisasi nasional dan perjuangannya sudah dilakukan sejak kita akan merebut kemerdekaan. Ini tugas yang berat untuk memberikan pelayanan bagi kaum muda serta semua kalangan yang berjiwa muda di lintas gereja,” timpanya. Ia sepakat, GAMKI tidak dijadikan alat politik, tetapi fokus keagamaan dan sosial kemasyarakatan. “Tetapi GAMKI akan terus mendorong tokoh politik yang mampu untuk menyiapkan diri menyongsong suksesi kepala daerah di Kabupaten Sintang. Begitu juga kader GAMKI di kalangan birokrat untuk terus maju dan mengembangkan diri,” ajak Jefray. Sementara itu, Ketua DPD GAMKI Provinsi Kalbar, Erma Suryani Ranik menjelaskan, GAMKI merupakan sebuah organisasi yang sudah tua dan sejak 1962 sudah mulai eksis di Indonesia. GAMKI merupakan bagian dari organiasai kepemudaan di Indonesia dan sejak dulu berjuang mempertahankan ideologi Pancasila dan UUD 1945. “GAMKI merupakan rumah bersama pemuda Kristen. Tidak boleh ada dominasi satu gereja di GAMKI. Semua gereja sama diberikan porsinya. Tugas umum kader GAMKI adalah menjaga keutuhan negara kita. Saya ingin GAMKI Sintang memiliki sekretariat dan hidup kegiatannya,” ucap Erma. (din)

Dari Total Tiga Ribuan Ekor

Belum Separuh Anjing di Sintang Divaksinasi Sintang-RK. Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan Kabupaten Sintang akan melakukan vaksinasi terhadap 3 ribu anjing. Vaksinasi dilakukan untuk mencegah merebaknya virus rabies di Kabupaten Sintang. “Untuk vaksinasi pencegahan rabies, kami targetkan 3 ribu anjing. Saat ini baru 800-an yang baru mampu kami vaksinasi,” ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan Kabupaten Sintang, Wiryono, Minggu (22/2).

Wiryono beralasan, lambannya vaksinasi lantaran pihaknya terlebih dahulu harus melakukan vaksinasi terhadap petugas yang akan melakukan penyuntikan. Hal ini penting agar petugas tidak menjadi korban terjangkitnya penyakit rabies. “Petugas kami di lapangan harus kebal terhadap rabies. Ini dulu yang kita lakukan,” timpalnya. Lebih lanjut, Wiryono menambahkan, pihaknya menargetkan ada 17 desa yang menjadi sasaran vaksinasi dari sebelum-

nya yang hanya 15 desa. Dari 17 desa yang direncanakan, baru enam desa yang mampu terjangkau. “Desa yang menjadi prioritas keseluruhannya adalah desa-desa perbatasan,” ucapnya. Data kasus rabies akibat gigitan anjing di Kabupaten Sintang saat ini baru mencapai 13 kasus. Dari jumlah tersebut, keseluruhannya sudah ditangani oleh pemerintah. “Semua sudah kami tangani. Dari 13 kasus gigitan keseluruhannya sudah

sembuh,” ucap Wiryono. Meski kasus rabies sudah keseluruhannya ditangani, namun pihaknya tetap mengantisipasi merebaknya kasus rabies. Kerja sama dengan Dinas Kesehatan terus dilakukan. “Besok (hari ini) kami akan turun ke Desa Nobal, Kecamatan Sungai Tebelian untuk kembali melakukan vaksinasi terhadap anjing,” paparnya.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Peringatan Hari Pers di Sintang

Wartawan Gelar Bakti Sosial dan Berikan Santunan Sintang-RK. Puluhan awak media di Kabupaten Sintang, baik cetak, elektronik, online, bersama TNI melakukan bakti sosial (baksos) membersihkan Pasar Masuka, Sabtu (21/2) pagi. Baksos dilakukan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015. Dari pihak TNI, 32 anggota dikerahkan. Mereka merupakan anggota Korem 121 ABW dan Kodim 1205 Sintang. Diawali dengan pembagian kelompok, secara bergotong-royong para awak media dan TNI kemudian membersihkan selokan serta memungut sampah. Empat sudut pasar ditelusuri. Sampah yang terangkut langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di lingkungan pasar. Pasi Intel Kodim 1205 Sintang, Kapten. Sugeng menyambut baik langkah awak media di Sintang yang melibatkan TNI dalam kegiatan bakti sosial, seperti membersihkan Pasar Masuka. Menurutnya, melalui kegiatan ini dapat memupuk kerja sama antara TNI dan awak media di Kabupaten Sintang. Selain itu, TNI dan awak media dapat

membaur bersama masyarakat. “Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya sampai di sini, tetapi dapat terus berkelanjutan dalam berbagai kegiatan,” harap Sugeng. Siang harinya, para awak media menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang guna memberikan bantuan kepada pasien kurang mampu. Langkah ini disambut baik pihak rumah sakit. Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr Rosa Trifina didampingi Kabid Pelayanan dr Robby Manurung mengucapkan, terima kasih atas kunjungan awak media ke rumah sakit serta kepedulian terhadap pasien. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian kawan-kawan wartawan. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bermanfaat bagi pasien. Selamat Hari Pers,” ucapnya. Rosa mengharapkan, wartawan di Sintang tetap menjalin kerja sama yang baik dengan pihak rumah sakit. Keberadaan wartawan dinilai sangat penting bagi pihak rumah sakit dalam

menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Hubungan yang baik harus tetap kita jaga. Buatlah berita yang berimbang. Kami tidak alergi dikritik,” ucap Rosa. Setelah melakukan koordinasi, didampingi pihak rumah sakit para awak media menyambangi satu persatu pasien, khususnya pasien kelas III. Mereka yang mendapat bantuan, yakni 13 pasien di ruang bedah, 3 isolasi dan 6 anak. Para pasien terlihat haru ketika awak media memberikan bantuan. Bahkan diantaranya hingga meneteskan air mata. Malam harinya, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif dan hiburan karoke secara live di RRI Sintang. Dialog mengambil tema “Kemerdekaan Pers dari Rakyat untuk Rakyat, Pers Sehat Bangsa Hebat”. Dialog melibatkan tiga narasumber, yakni Ketua PWI Perwakilan Kapuas Raya, Joni Sianturi, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Sintang Kurniawan dan Kasi Pemberitaan RRI Sintang Gayon. Mewakili Bupati Sintang, Kabag

Humas dan Protokoler Setda Sintang Kurniawan memberikan, apresiasi terhadap keberadaan insan pers di Sintang. Menurutnya, pemerintah turut terbantu dalam menyampaikan program-program pembangunan maupun mengedukasi masyarakat. “Peran pers diantaranya adalah mengedukasi atau mendidik masyarakat. Kita harapkan prinsip-prinsip ini tetap dipegang teguh pers,” harap Kurniawan. Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Kapuas Raya yang juga selaku ketua panitia, Joni Sianturi menyampaikan, tujuan dari berbagai kegiatan dalam pelaksanaan Hari Pers merupakan cara untuk memupuk kebersamaan antara sesama wartawan sekaligus kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat kurang mampu. “Pers adalah bagian dari masyarakat. Kami terus berupaya menciptakan pers yang bermartabat, pers yang peduli terhadap masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” ulasnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

AKP Magdalena Anita Sitinjak

Identifikasi Kendaraan Melalui SMS Putussibau. Agar tidak tertipu membeli kendaraan, misalnya bodong atau dokumen palsu, masyarakat dapat menanyakan langsung ke polisi melalui pesan singkat (SMS) nomor 082323262321. “Biasanya masyarakat sering membeli kendaraan second atau bekas. Layanan ini dapat membantu untuk mengetahui apakah kendaraan itu legal atau tidak,” kata AKP Magdalena Anita Sitinjak, Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/2). Anita menjelaskan, layanan identifikasi kendaraan itu disediakan Kapolisian Daerah (Polda) Kalbar dengan bekerjasama salah satu provider. “Caranya, ‘ketik kabar [spasi] plat kendaraan’ kirim ke nomor 082323262321,” katanya. Bila kendaraan tersebut legal, kata Kasat Lantas perempuan satu-satunya di Kalbar ini, maka akan mendapat SMS balasan berupa nomor rangka, nomor mesin, nama pemilik, alamat pemilik dan jenis kendaraannya. Tetapi, layanan ini masih belum sepenuhnya dapat merangkum semua kendaraan di Kalbar. Sebab, data yang masuk kebanyakan di Kota Pontianak, sementara ini belum ke daerah. “Memang masih ada kekurangan, karena ini masih perdana atau ujicoba. Sehingga jangan juga dijadikan patokan. Karena ini masih baru, sehingga masih harus dibenahi,” ingat Anita. Kendati demikian, menurut Anita, langkah ini merupakan terobosan untuk membantu masyarakat dalam membeli kendaraan dan mengantisipasi kendaraan bodong atau dokumen palsu. Alumnus Akpol 2008 Detasemen Parahirasaka Semarang ini mengungkapkan, saat ini plat kendaraan sudah bisa diambil di dealer masing-masing atau Kantor Samsat. Lantaran Korlantas Polri sudah mendistribusikannya ke daerah masing-masing “Mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang datang ke kita untuk komplain, karena saat ini sudah bisa diambil di dealer atau Kantor Samsat. Tetapi BPKB masih terlambat karena terkait pengadaannya. Mohon masyarakat mengerti, karena ini bukan kesalahan pada kita, tetapi sistem,” pungkas Anita. (aRm)

Senin, 23 Februari 2015

13

Desember 2015 Pilkada Kapuas Hulu Putussibau. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu belum bisa memastikan kapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kapuas Hulu. Informasinya, akan dilaksanakan pada Desember 2015, tetapi masih menunggu petunjuk KPU Pusat. “Kalau berdasarkan draf Perppu (Peraturan Presiden Pengganti Undang-undang), Pilkada akan dilaksanakan pada 16 Desember 2015. Namun setelah Perppu tersebut disetujui DPR, maka ada beberapa revisi,” kata Lisma Roliza SH, Ketua KPU Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/2). Lisma mengungkapkan, sebelumnya telah menerima draf Perppu Pilkada yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatannya itu. Namun yang diterima hanya tiga draf, yaknit terkait program dan jadwal, pencalonan dan pemutakhiran data pemilih. “Drafdraf ini sudah kita sosialisasikan. Tetapi setelah disetujui DPR-RI, ada beberapa yang direvisi dan

Lisma Roliza SH

itu belum kita terima,” jelas Lisma.

Lantaran belum menerima beberapa revisi itulah, KPU

Kapuas Hulu belum dapat memastikan tanggal pelaksanaan Pilkada Kapuas Hulu. “Kita masih menunggu petunjuk KPU Pusat berupua PKPU. Tetapi kalau kita melihat atau membaca di media, disebutkan pada Desember 2015,” kata Lisma. Kendati belum dapat memastikan waktu pelaksanaan Pilkada, Lisma memastikan, KPU Kapuas Hulu selalu siap melaksanakannya. Apalagi anggarannya sudah dialokasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Rp15 miliar. “Alokasi dana ini untuk satu putaran,” ungkapnya. Lisma menjelaskana, alokasi dana tersebut memang untuk satu putaran, lantaran Pilkada mendatang tidak lagi seperti sebelum, menggunakan sistem dua putaran. “Pokoknya, siapa yang memperoleh suara terbanyak, dia lah pemenangnya,” tukas Lisma. Dia mengaku belum berani mengutarakan ketentuan atau aturan dalam Pilkada mendatang. Namun, bila melihat dari pemberitaan yang ada, soal uji public disepakati untuk

ditiadakan atau diganti dengan sosialisasi calon kepala daerah. Untuk Calon Bupati dari jalur independen atau perseorangan pada kabupaten dengan jumlah penduduk kurang dari 250.000 jiwa, maka dukungan minimal 10 persen. Sedangkan untuk kabupaten berpenduduk 250.000 hingga 500.000 jiwa maka dukungan minimal 8,5 persen. Kemudian, untuk kabupaten berpenduduk 500.000 hingga satu juta jiwa, maka dukungan minimal 7,5 persen, serta untuk berpenduduk lebih dari satu juta jiwa, maka dukungan minimal 6,5 persen. “Sementara persyaratan calon dari partai politik atau gabungan partai politik juga naik dari ambang batas 15 persen kursi DPRD menjadi 20 persen kursi DPRD atau 20 persen suara menjadi 25 persen suara di daerahnya masing-masing. Kesepakatan lainnya adalah pembiayaan Pilkada dari APBD dengan dukungan didukung APBN,” ujar Lisma sambil melihat berita di internet. (aRm)

PDIP Siap Usung Kader Sendiri Putussibau. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kapuas Hulu akan digelar Desember 2015, PDIP pun sudah menyatakan kesiapannya untuk mengusung kadernya sendiri. “Kalau ada kader sendiri ngapain harus impor dari lain. Kader-kader kita juga banyak yang mumpuni,” kata Antonius Thambun SH, Legislator Kapuas Hulu dari PDIP ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Pria yang akrab disapa Unen

ini sangat yakin banteng moncong putih memiliki banyak kader yang berkompeten untuk bertarung memperebutkan kursi Bupati Kapuas Hulu periode mendatang. “PDIP memiliki banyak stok kader terbaik,” katanya. Unen mengungkapkan, kader yang akan diusulkan PDIP untuk menjadi Bupati Kapuas Hulu periode mendatang kemungkinan dari pengurus partai tingkat kabupaten. “Namun bisa juga kader asal Kapuas Hulu

Antonius Tambun SH

yang menjadi pengurus PDIP Provinsi,” ujarnya. Tetapi hingga kini, belum dapat dipastikan siapa kader yang layak meraih kursi nomor satu di Bumi Uncak Kapuas. “Sampai saat ini memang belum ada keputusan resmi partai mengenai siapa yang akan diusung pada Pilkada Kapuas Hulu nanti. Namun menurut saya, kader terbaik layak untuk diusung,” kata Unen. Kendati memiliki banyak stok kader mumpuni untuk

bertarung dalam Pilkada mendatang, Unen mengatakan, tidak menutup kemungkinan PDIP juga mengusung kader lainnya. “Keputusan memajukan kader atau bukan, itu dikembalikan lagi kepada mekanisme partai dan keputusan Ketua DPD PDIP kalbar,” katanya. Siapa pun yang dipilih, PDIP siap bertarung di Pilkada Kapuas Hulu mendatang. “Yang pasti, apapun keputusan partai nanti, kami siap mengamankannya,” tegas Unen. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah LAMS Sanggau Layangkan Surat ke Jokowi Sanggau. Seminar peningkatan peran border entikong dalam mengahadapi masyarkat ekonomi ASEAN (MEA) yang digelar Lembaga Adat Melayu Serantau (LAMS), Senin (16/2) lalu berbuntut pada pelayangang surat ke Presiden Joko Widodo. Surat itu berisi antara lain gambaran kegelisahan sejumlah pihak atas kebijakan MEA yang mulai diterapkan akhir tahun ini. “Surat ini akan dikirimkan, Senin (23/2) besok (hari ini) melalui pos kepada Pak Presiden Jokowi dan di Cq-kan juga kepada kementerian-kementerian terkait,” kata Ketua LAMS Kabupaten Sanggau, Ade Imran, Minggu (22/2). Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain, Sanggau dinilai belum bisa menghadapi gempuran pasar internasional secara utuh. Terlebih apalagi dengan berbagai problema yang tak kelar-kelar dihadapi selama puluhan tahun, utamanya infrastruktur dan benang kusut regulasi. Ditegaskannya, surat itu memuat 12 poin permintaan kepada Presiden. Ke-12 poin itu merupakan hasil rangkuman pemaparan dari berbagai nara sumber, tanya jawab dan hasil diskusi dengan bersama tokoh, perwakilam ormas dan masyarakat perbatasan yang menjadi peserta seminar. Ade Imran mengaku tidak menolak sama sekali kebijakan MEA. Namun melalui surat tersebut, ia ingin mendorong bagaimana ini siap menghadapinya. “Kita juga tidak bermaksud meminta agar Pak Presiden menundanya. Namun bagaimana dengan sisa waktu yang ada ini modal pembangunan serta regulasi eksporimpor yang berpihak kepada masyarakat bisa dipercepat,” jelasnya. Ia menilai meski sejauh ini pemerintah daerah telah berbuat untuk pembangunan, namun jika tanpa didorong pemerintah pusat, masyarakat Sanggau hanya akan menjadi penonton. “Maksud kita, dari kita (semua unsur) di sini berbuat. Dari Pak Presiden juga memperkuat, jadi seperti gayung bersambut. Kalau bisa klop begini, kita sangat-sangat optimis bisa hadapi MEA,” katanya. Sekretaris LAMS Sanggau, Adi Subrata menambahkan, setelah surat tersebut diposkan ke pusat, LAMS bersama Asosiasi Pengusaha Perbatasan Indonesia dan Koperasi Masyarakat Perbatasan Indonesia (KMPI) yang berpusat di Balai Karangan akan berangkat ke Jakarta, 2 Maret atau seminggu kemudian untuk mem-follow up tanggapan Presiden dan kementerian terkait, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan Dirjen Bea Cukai yang berada dibawah Kementerian Keuangan. “Karena MEA ini efeknya sangat luar biasa bagi perekonomian masyarakat diwilayah perbatasan. Makanya Jumat kemarin kami ketemu lagi dengan Aspindo dan KMPI untuk menginisiasi pertemuan lanjutan ke Pusat,” katanya. Surat yang akan dikirimkan ke Jokowi tersebut ditandatangani Ketua dan Sekretaris LAMS Kabupaten Sanggau, dan juga Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot. (KiA)

Petani Keluhkan Harga Karet Hidupkan Kembali Pasar Lelang Sanggau. Sejumlah petani karet mengeluhkan turunya harga penjualan karet, yang berimbas pada perekonomian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ridwan Timung, 35, warga desa Idas, kecamatan Noyan, mengaku anjloknya harga karet sangat menyengsarakan keluarganya. Apalagi mengingat dirinya sebagai kepala keluarga yang menjadi tulang punggung dalam menghidupi istri dan ke empat orang anaknya yang masih bersekolah. Terlebih ia tak banyak memiliki pohon karet, tak labih dari dua ratus batang. Perharinya, kebun tersebut hanya mampu menghasilkan tujuh kilogram. Itupun tak bisa langsung dijual, menunggu sampai getah membeku. Jika dihitung dalam sehari ia hanya mendapatkan uang sebesar Rp43 ribu. Sementara harga kebutuhan pokok cukup mahal, mengingat jarak dari dusunnya

Sanggau. Tak kurang dari 50 Kodim 1204/Sanggau, Kompi B 642/Kps/Sanggau dan Koramil Kapuas menggelar kerja bakti membersihkan pasar Senggol, Sabtu (21/2). Mereka mulai dengan menyapu sampah di halaman pasar, kemudian membersihkan got-got di sekeliling pasar. Komandan Kodim 1204/Sanggau, Letkol Infantri Heri Budi Purnomo yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa gotong royong yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk karya bakti TNI kepada masyarakat. “Ini merupakan kegiatan karya bakti TNI kepada masyarakat,” katanya di sela-sela kerja bakti.

menuju ibu kota kecamatan harus ditempuh dalam waktu dua jam menggunakan sepeda motor. “Penjualannya (karet, red) biasa seminggu sekali,” akunya. Keluhan juga dar i petani karet desa Bahta, Kecamatan B o nt i , Usu f, 3 3 . “S e m e n jak harga getah karet menurun perekonomian masyarakat menjadi sulit,” katanya. Dikatakannya, mayoritas masyarakat di desanya adalah petani karet. Sehingga tidak mengherankan dampak dari penurunan harga karet berimbas pada pendapatan masyarakat. Pun demikian dengan Emi, 27, warga Bahta. Ia mengungkapkan, dahulu harga karet tertinggi pada akhir 2013 sempat mencapai harga Rp.20 ribu perkilogramnya. Namun belakangan harga karet menurun menjadi Rp.6 ribu perkilogramnya. “Pertengahan 2014 lalu harga karet mulai menurun,” terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan

awalanya, anjloknya harga karet belum membuat petani cemas, karena menganggap flutuasi harga sesuatu hal yang biasa. “Namun tidak pernah sampai selama ini dan dengan harga jual seperti sekarang,” katanya. Sementara itu, Tokoh pemuda desa Bahta, kecamatan Bonti, Hery Darmanysah mengatakan, dampak dari penurunan harga karet tersebut memaksa masyarakat untuk beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti, berladang, bertukang ke luar daerah. Heri mewakili masyarakat desa Bahta berharap, pemerintah mencarikan solusi dari penurunan harga karet di pasaran. Pengepul (pembeli karet petani) di desa Bahta, Ketong, 45, mengatakan semenjak terjadi penurunan harga getah karet penjualan masyarakat menurun. Biasanya dalam sehari ia membeli sebanyak dua sampai tiga ton.

Namun sekarang hanya mencapai ratusan kilogram perharinya. Ketong mengatakan harga beli karet ke petani Rp.6200 perkilogramnya. Dari pembelian tersebut ia menjual kembali karet tersebut ke pembeli selanjutnya dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.500 perkilogramnya. Ketong juga mengeluhkan akibat dari penurunan tersebut dirinya merugi. Pasalnya ketika terjadi penurunan harga ia telah membeli karet petani dengan harga yang tinggi. “Saya sudah beli dengan modal tinggi terpaksa harus jual dengan harga murah,” keluhnya. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sanggau Sumadi Haryoko mengatakan, dalam rangka menaikkan kembali harga karet yang anjlok di pasaran dirinya berencana akan mengukuhkan pasar lelang di jalan Raya Bodok. “Dalam waktu dekat kita akan mengukuhkan pasar le-

TNI Bersihkan Pasar

Beberapa pedagang pun ikut membantu para aparat membersihkan lokasi pasar. Satu di antaranya, Salim, 24. Di sela-sela jeda melayani pembeli Salim pun bersama rekannya Iyan, 18, langsung larut membantu para anggota tersebut. Sejumlah pedagang menilai positif dengan apa yang dilakukan para tentara ini. “TNI mau turun ke pasar seperti ini, ya kita senang juga lah ada membantu bersih-bersih,” kata salah seorang pedagang lainnya. Kerja bakti ini juga dilakukan di sejumlah titik, seperti membersihkan selokan rumahrumah warga di Jalan Pangeran Mas, Jalan Barito, dan pembersihan sampah di bantaran Sungai Kapuas. (KiA)

Ilustrasi/Ist

lang untuk menaikkan kembali harga karet,” jelasnya. Lebih lanjut ia menambahkan rencananya setiap gabungan kelompok tani (Gapoktan) karet yang ada akan dilibatkan dalam pasar lelang tersebut. Tujuan dari pasar lelang tersebut rencananya untuk meningkatkan kualitas karet sehingga memiliki daya jual yang mampu bersaing. “Tujuan lelang untuk meningkatkan kembali kualitas karet agar memiliki daya jual yang mampu bersaing,” ujarnya. Sumadi mengatakan setiap karet yang masuk dalam pasar lelang tersebut akan di sortir oleh tenaga tehnis untuk memeriksa kualitas karet tersebut. Setelah itu diundanglah perusahaan karet yang ada dan kemudian dilakukan pelelangan. “Akan disiapkan tenaga tehnis agar karet yang dilelang benar berkualitas. Setelah itu akan dilelang kepada perusahaan yang ada,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Warga Minta Bangun Mapolsek Banyuke Hulu. Masyarakat kecamatan Banyuke Hulu, minta pembangunan Kantor Polsek Banyuke Hulu. Sudah lama Banyuke Hulu menjadi kecamatan. Masyarakat juga sudah menyediakan lokasi. “Karena Banyuke Hulu merupakan daerah perbatasan dengan kabupaten Bengkayang dan Landak, maka sangat perlu ada kantor kepolisian,” ujar Martinus Suherman, anggota DPRD Landak, Minggu (22/2) kemarin. Menurut Martinus, selama ini jika ada masalah, masyarakat masih lapor ke Polsek Mempawah Hulu di Karangan. Jarak yang di tempuh cukup lumanyan jauhnya. “Kami sangat berharap ada pembangunan kantor polsek itu. Masalah lokasi kantor sudah masyarakat sediakan,” kata Martinus. Dikatakannya, Banyuke Hulu merupakan pintu masuk dari kabupaten Bengkayang ke kabupaten Landak, sehingga sangat perlu pengawasan. Keberadaan Polsek akan memudahkan masyarakat melapor. “Memang selama ini, di masyarakat merasa aman. Tapi kita juga tidak tahu, apakah masyarakat diam saja karena susah melapor atau bagaimana,” kata legislator dari partai Nasdem dapil 4 ini. Ia berharap, kepada pihak terkait bisa meninjau kembali lokasi yang sudah disediakan masyarakat untuk membangun kantor Polsek. “Karena yang namanya sudah kecamatan tentu ada kantor Camat, Polsek dan kantor Koramil. Sedangkan yag sudah ada ini hanya kantor Camat saja. Kami hanya berharap kantor ini bisa dibangun,” harapnya. (ius)

Senin, 23 Februari 2015

14

Dinas Pertanian: Yang Ngaku-Ngaku Petani Tak Bakal Diberi Bantuan Mandor. Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsensius mengaskan bantuan peralatan pertanian hanya akan diberikan kepada petani yang serius menggarap lahannya. Tak kurang dari seratus unit hand tracktor bantuand ari Presiden, yang akan diserahkan kepada kelompok petani. “Tapi saya akan memberikan kepada petani yang serius, tidak memberikan kepada petani yang asal betani. Saya akan turun langsung melihat benar atau tidak dia ada sawahnya. Karena ada petani yang ngaku petani tapi tidak membuat sawah,” tegasnya, ditemui usai Musrenbang di Mandor, Jumat (20/2). Vinsen berharap, masyarakat giat mengelola lahan mereka. Jangan asal ngomong tanpa bukti. “Saya akan mengusulkan untuk menambah alat hand traktor untuk petani yang serius bertani,” harapnya.

Salah satu percetakan sawah di desa Ngarak kecamatan Mandor. ANTONIUS

Ia berjanji akan membantu petani yang benar-benar dan sungguh-sungguh berkerja membangun sawahnya. “Saya akan turun langsung ke sawah petani, baru diberi bantuan alat. Tidak hanya membantu kepada petani yang hanya ngomong tapi tidak mau berkeja,” janjinya. Ia juga berpesan, jangan sampai bantuan tersebut membuat kisruh di antara kelompok tani. Alat tersebut harus digunakan sesuai dengan fungsinya dan dirawat dengan baik. “Karena alat yang di beri itu untuk kepentingan petani bersama,” tegas mantan Bappeda Landak ini. Vincen mengaku pemerintah bercita-cita membangun pertanian yang andal di kabupaten landak. Karena itu, lagi-lagi ia meminta keseriusan para petani. “Jangan hanya asal menanam padi tapi tidak di pupuk dan di rawat,” ujar Vinsensius. (ius)

Pengurus DAD Kecamatan Sompak Dilantik Sompak. Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kanayatn kabupaten Landak Cahya Tanus. SH, melantik

pengurus dan ketua DAD kecamatan Sompak. Periode 20152020. Seselius sebagai ketua DAD kecamatan Sompak. Acara pelantikan digelar di rumah kediaman Seselius, Sabtu (21/2), dihadiri Muspika Sompak, dan puluhan masyarakat setempat. Sebelum dipelantikan terlebih dulu di adakan upacara ritual adat pengukuhan oleh Tukang Bamang, Kisung. Tujuan ritual ini untuk meminta keselamatan, kepada Yang Maha Kuasa agar yang diberi kepercayaan sebagai pemangku adat wilayah Sompak ada tujuh binua ketemanggungan, agar mampu memimpin adat di kecamatan Sompak. Sekretaris DAD Landak, Cahya Tanus, SH, mengatakan setelah pelantikan ketua DAD Sompak, bisa menjalani tugas sebagai ketua DAD Sompak.

“Selain Ketua DAD ada unsur Muspika untuk kerjasama menjalan tugas dan fungsinya,” ujar Cahya Tanus. Dikatakannya, jangan seperti salah satu daerah yang pernah terjadi. Setelah dia dilantik menjadi Ketua DAD, lantas mengaturatur Camat, Kapolsek dan Danramil. Padahal unsur Muspika adalah panasehat DAD. Dikatakannya masing-masing Ketua DAD, Timanggong, Pasirah dan Pangaraga itu ada tugas dan fungsinya. Jangan saling merangkap mengerjakan tugas yang lain. “Jadi harus berkerja sesuai dengan tugas dan fungsinya,” kata Cahya Tanus. Ia menegaskan, untuk menyesaikan hukum adat harus diselesaikan dengan bijaksana dan benar, jangan sampai salah peyelesaiannya. “Karena sesuai dengan istilah adat, kalau lebih Tuhan marah dan kalau kurang hantu

marah. Maka istilah ini harus dipatuhi, dan DAD harus berkerja sama dengan pemerintah setempat dan semua unsur masyarakat,” tegas legislator partai Nasdem dapil 5 ini. Camat Sompak, Yohanes, mengatakan DAD merupakan suatu wadah untuk kepengurusan adat. Adat harus ada keseragaman tentang adat, jangan ada perbedaan masalah adat. Karena adat kita tidak bisa dipermainkan. Sekarang semua aturan adat itu sudah jelas, hukum adatnya juga jelas, jangan sembarangan meletakan adat. Ia meminta, pengurus adat harus melaksanakan tugasnya dengan baik. Jika ada masalah adat harus diselesaikan dengan baik, jangan sampai ada masalah kecil dibesar-besarkan. “Selama ini Sompak aman, tidak ada masalah di sesama masyarakat. Maka masyarakat

harus menjaga keamanan ini jangan sampai tidak aman. Orang luar pasti merasa betah tinggal di Sompak,” ujar Camat. Sementara Ketua DAD Sompak, Seselius ditemui setelah pelantikan mengatakan, tujuan pengukuhan karena sudah di beri kepercayaan untuk memimpin mengadakan acara ritual adat. “Kami yang di beri kesempatan untuk mengurus adat di kecamatan Sompak juga minta dukungan dari semua pihak dan saling berkerja sama dalam memimpin,” katanya. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk saling berkerjasama, menciptakan rasa aman, dan saling menghargai ada istiadat di masing-masing daerah. “Karena setiap wilayah pasti mempunyai adat masing-masing,” kata Ketua DAD dua periode ini.( ius )

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Gereja Simbol Keimanan Umat

Sungai Ayak. Geliat masyarakat Sekadau membangun rumah ibadah sangat tinggi. Saat ini, bangunan gereja berdiri dari kota hingga pelosok desa. Belum lama ini, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini CP, saat menghadiri acara peresmian gereja di Empajak, mengatakan dirinya sangat bangga bisa menghadiri acara peresmian gereja tersebut tersebut. Ia mengharapkan kehadiran gereja di Empajak bisa meningkatkan iman umat. ”Dengan kehadiran Gereja di Empajak ini kiranya terbangun rohani yang lebih baik dalam rangka mewartakan kasih Kristus. Karena gereja ini merupakan simbol iman umat” ungkap pria kelahiran Italia itu. Dikatakan Yulius, awal tahun 2015 ini, sudah ada tiga gereja yang diresmikan. Ini membuktikan umat dengan Tuhan sudah semakin dekat. Dia berpesan kepada pemimpin umat agar mengajak umat terus berdoa di gereja. Tidak hanya pada hari Minggu. Bila mana umat menghadapi masalah, ajaklah mereka untuk berdoa bersama. “Termasuk juga jika ada wabah penyakit, ajaklah umat berdoa, dengan harapan umat Empajak tetap terlindung dari segala penyakit dan marabahaya. Jika kita percaya, Tuhan tidak pernah diam, karena Tuhan itu kasih,” yakin Yulius. (bdu)

Bahaya! Narkoba Kian Menggurita di Sekadau Sekadau. Peredaran Narkotika dan obat-obat terlarang kian menjalar layaknya lengan gurita di Kabupaten Sekadau. Tidak hanya di perkotaan, Narkoba sudah merasuki masyarakat di pedalaman. “Narkoba sudah masuk ke kampung-kampung,” ujar AKBP Muslikhun SIK, Kapolres Sekadau, saat menghadiri acara peresmian Poskamling di Desa Mungguk, Sekadau Hilir, belum lama ini. Dikatakannya, beberapa waktu lalu Polres Sekadau mengamankan pengedar

dan pengguna Narkoba di wilayah Belitang. “Padahal wilayah itu sepi dan jauh dari Kota Sekadau. Ini membuktikan bahwa peredaran Narkoba sudah semakin meluas,” lanjut Muslikhun. Di Kabupaten Sekadau, kasus penyalahgunaan Narkoba memang cukup memprihatinkan. Meskipun tidak setinggi daerah lainnya, jumlah kasus sudah memperlihatkan tren meningkat. Berdasarkan data Polres Sekadau, kasus Narkoba tahun 2013 tercatat sebanyak

6 kasus dengan 7 tersangka. “Sementara, tahun 2014 meningkat menjadi 7 kasus dengan 14 tersangka,” rinci Muslikhun. Mirisnya, pelaku penyalahgunaan narkoba itu tidak mengenal usia dan golongan. Kebanyakan malah remaja usia produktif. “Karena itu, saya mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai mereka terjerumus menjadi pengguna Narkoba,” pesan Muslikhun. (bdu)

AKBP Muslikhun SIK. ABDU SYUKRI

Peringati Hari Pandu Dunia,

Rupinus Puji Gerakan Pramuka Sekadau

Wakil Bupati Rupinus didampingi Ketua Kwarcab Pramuka dan Camat Sekadau Hilir menunjukkan gambar Bapak Pandu Dunia di sela peringatan hari pandu kemarin ABDU SYUKRI

Sekadau. Wakil Bupati Rupinus menghadiri peringatan Hari Pandu Dunia yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sekadau di Lapangan EJ Lantu, kemarin. Peringatan perkumpulan pemuda sedunia ini diambil dari hari lahir Robert Stephenson Smyth Baden Powell sebagai Bapak Pandu Dunia yang jatuh pada 22 Februari. Tentu saja, Ketua Kwarcab Pramuka Sekadau, Isnaini terlihat di sana. Rupinus terlihat didampingi Camat Sekadau Hilir, Hermanto. Hadir juga Kapolsek dan Danramil Sekadau Hilir. Dalam sambutannya, Isnaini mengatakan peringatan Hari

Pandu Dunia 2015 ini melibatkan anggota Pramuka tingkat Penegak dan Pandega yang ada di Gugus Depan (Gudep) maupun Satuan Karya (Saka) Kota Sekadau. Menurutnya, upacara yang digagas pihaknya ini adalah wujud penghormatan Pramuka kepada Baden Powell. “Peringatan Pandu Dunia ini tidak bisa dipisahkan dari sejarah kepramukaan di dunia dan di Indonesia,” ujarnya, Minggu (22/2). Isnaini juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang sudah menberikan support penuh kepada gerakan Pramuka di

Sekadau. “Kita banyak berterima kasih kepada Pemkab Sekadau yang dalam hal ini Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati yang sudah banyak membantu Pramuka Kabupaten Sekadau,” tuturnya. Gayung bersambut, Wakil Bupati Rupinus pun memuji Kwarcab Pramuka Sekadau atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kwarcab Pramuka Kabupaten Sekadau salah satu Kwarcab yang aktif dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan. Kita memberikan apresiasi kepada Kwarcab Sekadau yang telah membentuk kerpibadian anakanak melalui Pramuka,” ujarnya. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas Warung Kopi IPM

Kelompok Tani Hasil Gema Karya bersama Kades Tebas Sungai saat penanaman perdana berbagai jenis tanaman pangan di Kebun Kolektif Desa Tebas Sungai. M Ridho

Kebun Kolektif untuk Ketahanan Pangan Sambas. Untuk meningkatkan potensi pertanian daerah, Sabtu (21/2), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Hasil Gema Karya Dusun Mawar, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas melakukan penanaman perdana berbagai jenis tanaman di Kebun Pangan Lestari. Penanaman di kebun kolektif yang dikelola Gapoktan Hasil Gema Karya itu diikuti Kepala Des Tebas Sungai Asbi Ali Akbar, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Tebas Sungai. “Tujuan penanaman perdana ini untuk mengantisipasi ketahanan pangan di Kabupaten Sambas, khususnya untuk Desa Tebas Sungai,” kata Muhamad Isbon Sanodi, Ketua Gapoktan Hasil Gema Karya. Ia mengungkapkan, Gapoktan ini baru saja diremajakan, tepatnya Jumat (13/2) lalu. Sedangkan dalam kepengurusannya, kelompok ini beranggota 60 Kepala Keluarga (KK) dari dua Rukun Tetangga (RT). Pentingnya penanaman pangan terangnya, sebagai pengganti pangan tambahan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat. “Lahan yang diolah seluas 1 hektar. Jenis tanaman pangan yang ditanam beragam, seperti rempah, sayur-sayuran, keladi, kunyit, serai, lengkuas, dan berbagai jenis umbi-umbian,” ungkapnya. Selain berkebun di lahan terbuka, Gapoktan Hasil Gema Karya juga mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan usaha rumah tangga, seperti budidaya tanaman sayur dalam pot dan pemanfaatan pekarangan rumah. “Dalam Gapoktan ini kita lebih mengutamakan kebersamaan. Tujuannya, agar tidak memunculkan perbedaan, melainkan kebersamaan. Sehingga kita melakukan gotong-royong,” tegasnya. Melalui Gapoktan diharapkan usaha yang dilakukan dapat menambah penghasilan ekonomi masyarakat. Di sisi lain, dapat menumbuhkan kebersamaan melalui gotong royong di kalangan masyarakat. “Dengan adanya Gapoktan ini, semoga dapat membantu ketahanan pangan yang diusung pemerintah, serta membantu perekonomian masyarakat,” harapnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Senin, 23 Februari 2015

15

Kecubung Sempalai Diburu Kolektor

Setelah Karang, Giliran Rambut dan Paku Emas Sambas. Setelah jenis karang, giliran jenis rambut dan paku emas yang menjadi incaran para kolektor kecubung Sempalai, Kecamatan Sebawai. Keunikan batu akik kebanggaan Kabupaten Sambas adalah terlihat bening dengan gumpalan rambut berwarna kuning keemasan dan merah. “Begitu juga jenis kristal, ada yang putih dan kuning transparan. Sehingga terlihat jelas guratan rambut di dalam batu kecubung Sempalai,” terang Bastian, pengrajin batu kecubung Sempalai kepada Rakyat Kalbar saat ditemui usai mengasah batu kecubung, Sabtu (20/2) di kediamannya. Ia mengaku lebih senang mempopulerkan kecubung jenis rambut, karena lebih bening dibanding jenis karang. “Akan lebih bagus lagi saat kita menemukan bongkahan batu kecubung jenis karang dan rambut sekaligus, karena harganya cukup tinggi. Bahkan pernah didapatkan jenis kecubung rambut dan karang berbutir pasir emas murni,” ungkap Bastian. Ia menceritakan, salah satu rekannya pernah menemukan dalam sebuah batu kecubung ditemukan emas murni. Setelah bongkahan batu dipecahkan dan diolah, butiran pasir emasnya mencapai 16 gram. “Setelah dijual, rekan saya dapat

Bastian memperlihatkan bongkahan batu kecubung rambut. (Insert) Kecubung Sempalai jenis rambut dan karang yang mengandung butiran emas. M Ridho

sekitar belasan juta rupiah. Padahal jika dijadikan batu akan lebih bernilai, karena emas itulah kelebihan dari batu kecubung Sempalai,” ujar Bastian. Bastian sangat menyayangkan batu karang emas tersebut dipecah dan diambil emasnya. Padahal kandungan emas murni

tersebut membuat nilainya tinggi dibanding batu kecubung lain. “Dari pengalaman kolektor batu yang datang, rata-rata mencari nilai lebih dari batu kecubung tersebut. Misalnya, kecubung karang emas, kecubung rambut emas, kecubung rambut merah dan kecubung paku emas. Inilah

yang membuat nilai tawaran harga tinggi dari kolektor,” jelasnya. Terkait harga, bebernya, hal itu tergantung dari peminat, karena memang tidak ada pasaran harga batu mulia. Berbeda dengan intan dan berlian, karena kualitas menentukan harganya. Begitu juga kandungan emas dalam batu, hitunganya lebih jelas karena beratnya bisa dihutung dalam gram. “Saat ini saya sedang mengumpulkan batu yang memiliki keunikan, seperti kecubung karang emas, paku emas dan kecubung rambut emas. Namun sangat sulit menemukan batu jenis ini,” ungkapnya. Dikatakan Bastian, terlepas dari jenis batu dan keunikkannya, sejak booming batu kecubung ataupun akik, ia bersyukur dampaknya sangat baik bagi masyarakat, karena sumber daya alam (SDA) kecubung di Sempalai cukup melimpah. Sehingga batu kecubung yang didapat bisa memperbaiki ekonomi masyarakat. Tidak hanya bagi pencari batu kecubung, namun pengasah batu juga ketiban untung. “Satu batu yang diasah dihargai Rp 50 ribu. Jika 20 batu saja yang diasah, maka perhari bisa memperoleh hasil Rp 1 juta. Tentunya ini sangat membantu ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (edo)

Anak Nakal Target Satpol PP Sambas Sambas. Kenakalan remaja yang saat ini telah meresahkan masyarakat menjadi target operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sambas. Razia akan menyisir anak-anak di bawah umur yang berkeliaran hingga larut malam. Tujuannya, agar mereka tidak terlibat perbuatan negatif. Kasat Pol PP Sambas, Razia Arfianto mengatakan, jajarannya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat Sambas terkait maraknya kenakalan remaja di

sejumlah wilayah se-Kabupaten Sambas. “Kami akan lebih mengintensifkan razia. Tentunya kami akan bekerjasama dengan aparat kepolisian,” ujar Razia Aprianto, belum lama ini. Menurutnya, razia yang akan dilaksanakan untuk meminimalisir kenakalan remaja, termasuk mereka yang ngelem hingga anak punk di wilayah Sambas. Razia bakal digelar sedikitnya sekali dalam satu bulan. “Minimal sebulan sekali atau dua kali dalam sebulan kita lakukan razia,

terutama di kawasan yang menjadi tempat ngumpul anak-anak,” tegasnya. Kasat Pol PP mengungkapkan, rencana razia sudah dirancang dan dirapatkan dengan sejumlah instansi terkait di Pemkab Sambas. Tujuannya untuk menindaklanjuti kenakalan remaja yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat. Sehingga bisa diminimalisir dan dilakukan upaya pencegahan terhadap kenakalan remaja. Bahkan, Satpol PP sudah menjalin kerjasama dengan BPPKB Kabupaten Sambas

untuk memantau titik-titik mana yang sering digunakan anak-anak ngumpul. “Kita akan berupaya meminimalisir penyakit masyarakat. Kita juga akan menyikapi laporan masyarakat yang berkaitan dengan sejumlah tempat yang rawan penyakit masyarakat. Bahkan bulan Januari lalu kita sudah melakukan pemantauan tempattempat rawan penyakit masyarakat, serta melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa hotel di Sambas,” ungkapnya. (edo)

Sambungan Pasangan Bugil ................................................................................................dari halaman 9 Motor Malaysia ...................................................................dari halaman 9 Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun berhamburan lari. Bahkan ditemukan barang bukti arak putih saat dilakukan pemeriksaan di perkumpulan Kompleks Pawan Permai. Alangkah terkejutnya ketika melakukan razia di kompleks rumah dinas guru di SDN 18, Jalan Husein Hamzah, Pontianak Barat, ditemukan pasangan tanpa surat nikah berinisial Y dan M yang usia keduanya beda tiga tahun. Razia juga dilakukan di Hotel Jeruju, Jalan Kom Yos Soedarso. Di sinilah petugas menemukan pasangan mesum tanpa sehelai benang pun di tubuhnya saat digerebek. Bahkan lucunya, kamar di sebelahnya ada pasangan bugil wanita paruh baya bersama pria yang tak bisa memperlihatkan surat nikah. Wanita paruh baya ini, melakukan perlawanan, sehingga terjadi cekcok mulut. Bahkan menyebutkan keluarganya ini dan itu,

agar tidak diangkut petugas. “Sudah-sudah, ibu cepat kemas barangnya, ikut kami. Walikota sekali pun keluarga ibu, tetap kami angkut. Silakan jelaskan nanti semuanya di kantor,” tegas anggota Satpol PP. Razia kali ini, petugas gabungan menjaring tujuh pasang mesum. Kemudian lima orang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP), empat pemabuk di pinggir jalan, dua penjaja seks komersial (PSK) di Jalan Sidas, delapan anak bawah umur yang kumpul-kumpul di pinggir jalan di atas pukul 23.00 Wib. Semuanya sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. “Untuk pasangan mesum, tidak memiliki KTP serta yang mabuk-mabukan akan kita kenakan tindak pidana ringan (Tipiring) di pengadilan, guna mendapatkan hukuman dari hakim, karena telah melanggar Perda Ketertiban Umum,” tegas

Rahmat Suprayitno, Kasi Penegakan Peraturan dan Perundang-Undangan (Kasi P3) Satpol PP Kota Pontianak. Razia yang dilakukan Satpol PP ini mencegah dan menindak pelanggaran atau Perda, khususnya di tempat-tempat penginapan maupun di pinggir jalan. “Semuanya ini melanggar ketertiban umum, sesuai dengan Perda No. 3 tahun 2004, ancaman hukuman denda Rp50 juta atau kurungan selama 3 bulan,” tegas Rahmat. Rahmat mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dan tidak segan-segan memberikan laporan kepada Satpol PP, tentang adanya pasangan mesum atau pasangan luar nikah. Termasuk pemuda dan remaja yang berkumpul di pinggir jalan menenggak minuman keras. “Silakan laporkan kepada kami, maka akan kami tindak mereka yang melakukan pelanggaran itu,” tegasnya. (zrn/oxa)

Sengaja Tak ..........................................................................................................dari halaman 9 Toko Zana Fashion. Mobil saya parkir di seberang jalan tepatnya di depan ruko kosong. Setelah kembali, ee.. ternyata kaca mobil saya sudah pecah. Saya kaget dong,” lapor Reni kepada wartawan Rakyat Kalbar usai kejadian. Mahasiswi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak ini menduga, ada komplotan yang sering beraksi di kawasan Jalan M Yamin. Tampaknya orangorang sekitar juga. “Sepertinya di kawasan situ ada komplotannya. Saya sering dengar di sini sudah sering terjadi pencurian barangbarang. Baik di gantungan motor ataupun memecahkan kaca mobil,” firasat mahasiswi Fakultas Fisipol ini. Anak pejabat Pemkab Sintang ini

mengatakan, bukan sembarang bicara, tetapi ada alasan tertentu sehingga membuat ia berpikir seperti itu. Akunya, setelah kejadian tersebut dirinya sempat bertanya kepada penjual bensin eceran, pedagang ayam goreng dan juru parkir yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari lokasi kejadian. “Saya merasa aneh saja. Saya dan kawan-kawan sempat bertanya, tapi mereka pasang wajah sinis dan bersikap cuek. Seolah-seolah tahu tetapi purapura tidak tahu. Padahal jaraknya hanya beberapa meter saja kok dari Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kesal Reni. Sementara Siska mengaku, bertanya kepada orang sekitar selama setengah jam. Namun tak ada yang bisa memberikan

keterangan. Hingga membuat mahasiswi semester VIII, IKIP ini kesal. Namun pada akhirnya, gadis yang tinggal di Jalan Husein Hamzah, Pal III, Kompleks Batara Indah III, Pontianak Barat ini memutuskan tidak melapor kepada pihak kepolisian. Tadinya kami mau lapor, tapi kami pikir polisi tidak mau mengurus masalah ini. Jadinya kami putuskan untuk pulang ke rumah. Padahal, di mobilnya terlihat sidik jari pelaku, namun ia beranggapan pelaku tidak bisa ditemukan. “Polisi harusnya lebih sering patroli di kawasan ini. Sebab, kejadian ini sudah sering terjadi. Jadi pihak kepolisian jangan sampai lengah dong terhadap pencuri,” tuturnya. (dsk)

Buronan ....................................................................................................................dari halaman 9 Teluk Batang. Residivis kambuhan tersebut sudah jadi buron sejak 10 Desember 2014 lalu. Di tengah keramaian pusat perbelanjaan kelas atas di Pontianak ini, Amat yang juga spesialis rampok gaji karyawan dan sarang burung walet tersebut sempat melakukan perlawanan. Dia sempat berontak saat dilakukan penangkapan. Namun dengan sigap, anggota tim gabungan berhasil mengamankannya. Spontanitas warga yang berbelanja pun menaruh keheranan. Amat kemudian dibawa ke Polda Kalbar untuk diperiksa. Di ruang pemeriksaan Resmob Polda Kalbar, Amat mengaku sudah dua kali dipenjara. Pertama dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan yang kedua sepuluh tahun penjara. “Yang perampokan pertama di Nanga Tayap itu, saya lakukan bersama lima orang dan salah satunya adalah adik

kandung saya. Arum, P dan D. Arum juga sudah ditahan,” ujarnya. Perampokan pertama itu, dia tidak sempat menikmati hasilnya. Maka dari itu dia mengulangi perbuatan serupa. “Saya keburu ditangkap dan dijebloskan ke penjara selama lima tahun,” katanya. Diakui Amat, perampokan yang kedua dilakukan bersama empat orang di tambang emas Indotani. Lalu perampokan yang ketiga, mencuri tiga kilogram sarang burung walet yang harganya sekitar belasan juta rupiah. “Kalau sarang burung walet di rumah burung walet Mas Bangun Teluk Batang itu saya lakukan bersama D, A dan A,” paparnya. Dalam kasus sarang burung walet ini, sebelumnya ia berhasil lolos, karena melakukan perlawanan terhadap anggota kepolisian yang sudah mengepung kediamannya di Sanggau. Sejak itulah dia menjadi buron.

Selama pelarian, Amat menginap di rumah saudaranya di Gang Swadaya 4, Jalan Adi Sucipto, Parit Baru, Kubu Raya. Sementara itu, Kanit Propos Polsek Teluk Batang, Bripka Suprianto mengatakan, sejak 10 Desember 2014 lalu anggota Polsek Teluk Batang memburu Amat. “Pelaku pencurian sarang burung walet ini ada empat orang. Satunya sudah ditangkap terlebih dahulu kemudian menyusul Amat yang baru saja ditangkap di Ayani Mega Mall ini,” katanya. Untuk dua tersangka lainnya, D, A dan A dikatakan Suprianto, hingga kini masih dilakukan pengejaran. “Sedangkan dua tersangka lainnya lagi, masih dilakukan pencarian,” jelasnya. Hingga kemarin Amat masih diperiksa di Polda Kalbar. Sesegera mungkin, Amat akan dibawa ke Polsek Teluk Batang. (oxa)

dini hari, bahkan subuh. Dari sekian banyak titik yang diduga menjadi pusat balap liar,

beberapa di antaranya sudah sangat mengganggu kenyamanan masyarakat untuk beristirahat, di

antaranya di sekitar Masjid Raya Singkawang. (dik)

Izin Pipis .......................................................................................dari halaman 9 Dua timah panas pun bersarang ke betisnya. Saat itu juga Aris tumbang dengan kaki bersimbah darah. Polisi membawanya ke Puskesmas Bodok untuk mendapat perawatan. “Sekarang pelaku sudah di tahanan Mapolres Sekadau. Kasus ini masih dalam pengembangan kami,”

ujar Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK didampingi Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi. Selain Aris, satu rekannya, yakni Agus juga sudah ditangkap. Sementara rekannya yang lain masih dalam pencarian. “Agus ditahan di Polsek Sekadau Hilir,” papar Muslikhun.

Saat ini polisi sudah menyita dua unit sepeda motor sebagai barang bukti. “Bagi masyarakat yang merasa pernah kehilangan sepeda motor, kami imbau untuk membuat laporan, agar bisa diteliti apakah ada kaitannya dengan komplotan Aris ini,” ujar Muslikhun. (bdu)

Sindikat Narkoba .............................................................dari halaman 9 Saat ditangkap, Aden tidak melakukan perlawanan. Ia yang tidak menyangka jika konsumennya adalah polisi yang menyamar hanya bisa pasrah saat ditangkap. “Penangkapan tersangka ini kita lakukan berkat informasi dari masyarakat yang mengetahui sindikat sabu asal Sanggau masuk ke Sekadau. Kita kemudian melaku-

kan penyelidikan dan memancing tersangka,” ucapnya. Ditegaskan Poerba, penangkapan pengedar Narkoba ini merupakan instruksi Kapolda Kalbar tentang pemberantasan pengedar Narkoba. Di Sekadau, Kapolres juga memberikan atensi khusus kepada jajarannya tentang kejahatan Narkoba. “Kita mengimbau kepada ma-

syarakat untuk menginformasikan jika menemukan kasus penyalahgunaan Narkoba,” harap Poerba. Aden dijerat pasal 114 jo 112 Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara dengan denda Rp1 miliar,” jelas Poerba. (bdu)

Sabu Milik .................................................................................dari halaman 9 Tanpa curiga, tersangka Aden menyepakati untuk datang ke Sekadau. Sayangnya, dari 25 gram sabu yang dipesan, tersangka hanya bisa menyanggupi 24,7 gram yang sudah dipisahkan dalam 31 paket siap edar. “Informasi dari pelaku, ada sebagian yang sudah dijualnya,” jelas Poerba. Ke 31 paket sabu yang disita dari tangan tersangka Aden dikemas dalam 24 paket besar seberat 1 gram, dan 7 paket kecil seberat 1 mili yang dimasukkan dalam bekas bungkus rokok. Di kalangan pengguna di Sekadau, sabu seberat itu bisa dihargai mulai Rp40 hingga Rp50 juta. Setelah tiba di lokasi yang dijanjikan, tersangka pun menyerahkan sabu itu kepada anggota

polisi yang menyamar. Sementara Fn, salah seorang rekan pelaku hanya membuntuti dari belakang. “Aden langsung kita tangkap, namun Fn berhasil kabur,” tambahnya. Penangkapan Aden ini memecahkan record penangkapan sabu terbesar di Sekadau. “Berdasarkan data, barang bukti yang disita dari tangan Aden ini merupakan yang terbanyak selama Sat Narkoba Polres Sekadau ini terbentuk,” tegas Poerba. Sejauh ini, peredaran narkoba di Sekadau memang cukup marak. Bahkan sudah merambah hingga pelosok desa. Baru-baru ini, Polres Sekadau menangkap salah seorang pelaku pengedar Narkoba di salah satu kecamatan

di Sekadau. Selain itu, masih banyak juga penangkapan lainnya. Namun dari sekian banyak penangkapan itu, Aden merupakan satu-satunya tersangka yang memiliki barang bukti sabu puluhan gram, bahkan hingga mendekati seperempat ons. Saat ditemui awak koran ini di Mapolres Sekadau, Aden tidak mau mengungkapkan secara jelas dari mana ia mendapatkan barang haram itu. “Saya beli dari orang,” katanya. Meski barang bukti yang diamankan cukup banyak, lucunya Aden mengakui baru kali ini menjual Narkoba. “Baru pertama kali bang,” katanya tanpa beban. (bdu)

Pengedar Sabu ...................................................................dari halaman 9 Tertangkapnya dua pengedar Narkoba, ujar Ratono, atas informasi masyarakat yang resah karena sering dilakukan transaksi Narkoba di Kecamatan Jawai. Laporan itu langsung ditindaklanjuti jajaran Tim Satgas Anti Narkoba. Dari tangan Rz polisi mengamankan barang bukti (BB) dua paket sabu yang dikemas dalam plastik klip transparan, satu unit

handphone dan satu unit sepeda motor. “Dari informasi Rz, Narkoba jenis sabu itu didapatnya dari Zi,” jelas Ratono. Tim Satgas Anti Narkoba langsung menggeledah kediaman Zi. Kembali didapatkan barang bukti delapan paket sabu, lima korek api gas, 23 plastik klip transparan kosong, dua pipet sendok sabu, handphone, dompet kain berisikan bong, lima plastik klip ko-

song, tiga pipa kaca, lima pipet putih dan jarum pentol. “Dari keterangan Zi, Narkotika jenis sabu didapat dari Pontianak. Saat ini barang bukti tersebut sudah diserahkan ke balai POM untuk periksa. Kedua pelaku dijerat pasal 112 ayat 1 dan atau pasal 114 ayat 1 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, ancamannya 4 tahun penjara,” tegas Ratono. (edo)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Senin, 23 Februari 2015

BERTUBI-TUBI BISA NGEDROP CITA CITATA

Cita Citata belum bisa bernafas lega. Usai meminta maaf perihal pernyataannya yang menghina warga Papua, Cita dihajar isu pernah aborsi dari pacar lamanya, sebelum menikah dengan Galih Purnama (Ijonk). Permasalahan yang bertubi-tubi diyakini bisa bikin mental Cita drop. Pedangdut yang kini berpenghasilan miliaran rupiah ini masih menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama (PA) Kota Bandung. Ijonk mengajukan surat cerai pada Desember tahun lalu, karena merasa tersinggung atas ucapan Cita di media massa, bahwa dirinya masih lajang dan ingin

menikah pada umur 25 tahun. Kemudian, usai meminta maaf kepada DPR dan perwakilan warga Papua, Rabu (18/2) lalu, Cita langsung menghindar ketika coba diklarifikasi tentang isu aborsi tersebut. “Aku nggak mau komentar kalau soal itu, karena (sidang cerainya, red) sudah mau selesai,” kata Cita sambil mencari pintu lift yang terbuka. Ketika ditanyakan kepada manajernya, Sofwan Bombom, Cita juga mengelak. “Saya pernah bertanya mengenai hal itu pada Cita, dia menjawab tak pernah hamil,” ujar Sofwan. “Cita bilang, ‘Cita tidak menikah karena insiden’. Kalau misalnya insiden, ada anak. Cita aborsi juga nggak bener,” ungkapnya. Senada dengan Cita, Bombom juga mengaku bersyukur Ijonk telah secara resmi menggugat cerai Cita ke PA. Sedangkan Ijonk mengaku telah kumpul kebo dengan pelantun Sakitnya Tuh Disini dan Goyang Dumang sebelum menikah. Benarkah? “Kumpul kebo, aborsi, masalah itu kita sebagai tim manajemen pada dasarnya juga tidak tahu masa lalunya. Tapi kalau Ijonk menyatakan sudah kumpul kebo, berarti sama suaminya. Lalu kalau dia aborsi, kenapa mau

nikahi Cita?,” kata Sofwan. Sebelumnya, Ijonk juga mengaku Cita dulunya mantan pendamping di tempat karaoke. “Tidak ada rekayasa dan saksi pun membenarkan. Pada intinya Cita Citata memang pernah tinggal di rumah Ijonk jauh sebelum menikah. Jadi sebelum menikah pada 28 Oktober 2011, Cita sudah pernah tinggal serumah bersama Ijonk dan tinggal disana,” ungkap pengacara Ijonk, Rohman Hidayat, beberapa waktu lalu. Adapun ibu kandung Ijonk, Yani Suryani membenarkan menantunya pernah aborsi. Kejadian itu mulanya diketahui saat Cita sedang sakit sekitar Juli 2011. “Awalnya ibu tahu Cita sakit. Cita datang ke rumah dalam keadaan sakit. Sebelumnya habis dirawat di rumah sakit,” ujar Yani. Saat itu, ia tidak curiga. Ia percaya begitu saja bahwa Cita sedang sakit maag. Singkat cerita, Cita pun akhirnya menikah dengan Galih. Yani pun setuju dengan pernikahan mereka. Tapi kemudian Ijonk mengungkap fakta lain. Ia menjelaskan bahwa Cita saat dulu dibawa dan tinggal di rumahnya bukan karena sakit maag. Setelah didesak, Yani pun mengungkapkan apa

yang sebenarnya. “Ibu baru tahu sekarang-sekarang setelah Ijonk bilang ke ibu. Waktu pertama dulu dia bilangnya (Cita) sakit maag, tahu-tahu ibu sekarang dia aborsi,” jelas Yani. Jika tahu saat itu ia tahu Cita pernah aborsi, Yani mengaku tidak akan merestui pernikahannya dengan Galih. “Dari awal ibu nggak tahu. Kalau tahu dia kasusnya aborsi, ibu pasti ngelarang. Waktu itu memang nggak tahu, tahunya maag,” tegasnya. Sedangkan Ijonk bercerita soal kisah awal kedatangan Cita ke rumahnya pada Juli 2011. Saat itu, Cita baru saja melakukan aborsi. Cita mengalami pendarahan hebat. Ijonk kemudian menolongnya dan membolehkan Cita tinggal di rumahnya selama masih sakit. “Setahu saya waktu itu dia pendarahan hebat. Saya tolong, kalau didiamin bisa meninggal,” kata Galih. Dia berdalih tidak membantu proses aborsi yang dilakukan Cita. Ia hanya menolong Cita yang sedang mengalami pendarahan. Soal janin yang digugurkan Cita, Galih pun membantah itu hasil perbuatannya. “Dia bilang (janin, red) karena pacar lamanya,” ungkapnya. (RM/Jp)

ANINDYA KUSUMA PUTRI

Selalu Lemes

Foto-foto: wahyu sakti awan/indopos/jpnn

IBADAH: Peserta umrah gratis FIFGROUP saat berfoto bersama di masjid Nabawi, Madinah. Arab Saudi.

Semoga Menjadi Haji Mabrur

FIFGROUP Berangkatkan 150

Konsumen Umrah Gratis FIFASTRA dan Spektra memberangkatkan 150 konsumen yang beruntung untuk pergi umrah ke Tanah Suci. Departement Head FIFASTRA, Rita Sukmawangi menjelaskan, ke 150 orang ini merupakan pemenang program ‘25 Berkah Umrah

dangkan sisanya berangkat 15-23 Februari dengan menggunakan Lily Tour. ”Program ini berjalan dari 15 Mei sampai 15 November 2014 dengan enam kali pengundian,” ujarnya di Jakarta, Selasa (10/2). Program umrah gratis ini, jelas-

HAPPY: Para peserta umrah gratis bersorak bersama dengan latar belakang Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi.

setiap Bulan’ yang memperebutkan 150 paket umrah. Ke 150 orang ini diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 63 orang dengan menggunakan Annisa Travel yang berangkat pada 9-17 Februari. Se-

nya, merupakan apresiasi bagi konsumen yang mengambil kredit sepeda motor baru atau seken dari FIFASTRA dan peralatan elektronik serta peralatan rumah tangga di SPEKTRA, juga membayar angsuran tepat waktu atau sebelum jatuh

tempo. Rita berharap dengan adanya umrah gratis ini dapat menjadi pengalaman spiritual bagi seluruh konsumen yang menang. Salah satu pemenang, Supriyanto dari Bengkulu awalnya tidak percaya kalau dirinya menang undian umrah gratis. ”Saat ditelepon saya mengira kalau ini penipuan. Tapi setelah konfirmasi ke dealernya ternyata benar. Saya mengucapkan terimakasih ini merupakan berkah dari Allah melalui FIFGROUP,” tukasnya. Rita mengatakan, program memanjakan konsumen dengan beragam hadiah tidak berhenti sampai di sini. ”Akan ada program lain. Kita lihat aspirasi dari konsumen. Tidak akan pernah berhenti di sini,” katanya. Dengan adanya program semacam ini, Rita tak menampik kalau total pembiayaan mengalami peningkatan. ”Pembiayaan 2014 meningkat 7 persen dari tahun sebelumnya,” imbuhnya. Selama Januari 2015, pihaknya telah melakukan pembiayaan sebesar Rp.2,2 triliun. ”2015 ini, kami targetkan Rp. 2,5 triliun perbulan,” tuturnya. Agar target tersebut tercapai, perusahaan tak akan berhenti untuk terus melakukan inovasi-inovasi agar proses kredit lebih mudah dan dicintai masyarakat. (dew)

Entertainment

Sebelum berhasil menyandang gelar Puteri Indonesia 2015 menggantikan Elvira Devinamira Wirayanti, ternyata Anindya Kusuma Putri pernah merasa lemes, karena harus menurunkan bobotnya. Dia melakukan diet ketat, tapi sempat salah metode. Mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu mengkilas balik cerita mengenai persiapannya mengikuti ajang bergengsi itu. Selain menimba ilmu, yang dia persiapkan adalah penampilan fisik. Sebab, yang akan diikuti adalah kontes kecantikan. Dia harus menurunkan berat badan sebanyak 6 kilogram dari 61 kilogram. ‘Tugas’ itu baru diberikan kepada cewek yang akrab disapa Anin, ketika mengikuti seleksi kontestan untuk menjadi finalis Puteri Indonesia 2015 di tingkat nasional yang digelar bulan lalu di Graha Mustika Ratu, Jakarta. Meski belum diumumkan siapa saja kontes-

tan yang lolos sebagai finalis, Ketua Bidang Organisasi Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Kusumadewi Sutanto yang saat itu ikut menyeleksi meminta Anin untuk menurunkan berat badannya. “Sanggup kamu?” tanya Kusumadewi kepada Anin kala itu. “Insya Allah saya sanggup,” jawab Anin. Untuk mencapai target tersebut, dia melakukan diet ketat. Anin menjelaskan, awal menjalankan program diet, dirinya sempat salah metode. “Saya kira diet itu nggak banyak makan. Jadi, waktu itu badanku selalu lemas. Ternyatu cara itu salah,” katanya. Akhirnya, dia mulai mencari informasi tentang metode diet yang tepat. Yakni, pagi hari Anin hanya makan telur rebus, sedangkan siang hari dia makan daging yang dimasak tanpa minyak serta sehelai roti gandum. Untuk sore harinya, Anin hanya makan buah. “Malam nggak makan. Itu dilakukan selama tiga minggu,” tuturnya. Sampai sekarang, dia berhasil menurunkan 5 kilogram dalam waktu tiga minggu. “Masih ada PR 1 kilogram lagi. Jadi, saya masih lanjutkan diet,” ujarnya dengan nada lebih rendah daripada sebelumnya. (Jp)

ARDINA RASTY

Diimpor dari Kanada

ARDINA RASTY

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Artis Ardina Rasty, 29, rupayanya juga kecemplung dalam euforia batu akik. Meski sengaja mengimpor langsung dari Kanada, tapi bukan berarti jari-jarinya penuh dengan cincin bermata batu mengkilat itu. Rasty, begitu panggilan akrabnya, sedang mengembangkan bisnis di bidang aksesoris berbahan dasar batu alam itu. “Yang aku produksi gelang dari batu alam,” kenang Rasty, belum lama ini. Dia pun mulai coba berimprovisasi. Hal pertama yang disorotnya adalah nama produk. Rasty pun mencoba nama Sneha. Nama itu dari merupakan bahasa Sanskerta yang artinya love. “Ini sebenarnya hobi bikin gelang dari SMP. Dan karena juga banyak banget yang suka yoga, jadi dengan memakai batu alam ini ada khasiatnya,” jelas mantan pacar Eza Gionino itu. Batu alam yang digunakan Rasty dijamin unik dan belum banyak dipakai orang, karena diimpor langsung dari Kanada. Kebetulan ada kakaknya yang tinggal di sana untuk membantu pencarian dan pengiriman barang. (idp)

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.