23 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Kamis, 23 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Berdasarkan Omongan Terpidana, Jaksa Tuntut 5 ½ Tahun Penjara

Kalau Mashur Dinyatakan Salah, Bukannya Brigjen Itu Juga Salah? Pontianak-RK. Proses mengadili Calon Legislatif DPRD Kalimantan Barat yang hampir dilantik dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mashur, ternyata hanya mengandalkan omongan beberapa orang yang melaporkan dia telah melakukan penipuan. Yaitu, bekas pejabat Bea Cukai Entikong yang

sudah divonis atas kasus penyuapan masuknya barang ilegal dari Malaysia, Syafrudin, dan sejumlah saksi. Dalam kasus yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak ini tersirat bahwa laporan tanpa bukti bisa diproses hukum. Diakui Jaksa Penuntut Umum (JPU), Abdul

Samad, laporan terpidana Syafrudin kepada Polda Kalbar bahwa Mashur telah menipunya menjadi acuan melemparkan tuntutan penjara 5 tahun 6 bulan kepada Mashur. Sementara, omongan Mashur yang belum divonis salah tentang seorang Brigadir Jenderal Polisi di Mabes Polri yang ia tuding telah

barang bukti tidak ada, namun keterangan pelapor dan saksi yang membuat kasus ini dapat lanjut prosesnya. “Barang buktinya sudah habis dipakai Mashur, jadi tidak ada barang bukti,” tutur Samad, di Kejari Pontianak, Rabu (22/4). Halaman 6

menerima duit suap darinya untuk “meringankan” kasus Syafrudin dianggap bualan. Apa bisa kasus tanpa barang bukti dan hanya mengandalkan keterangan dari pelapor dan saksi suatu tindak pidana dapat diproses? JPU Abdul Samad membenarkan bahwa

STOP PRESS

Badrodin Haiti Ngaku Didesak Melantik Wakapolri

PANTAS AJA BUDI GUNAWAN

DILANTIK DIAM-DIAM

Terpidana Korupsi Velodrome dan Pelindo Dieksekusi PONTIANAK-RK. Terpidana korupsi pembangunan Velodrome di Stadion Sultan Syarif Abdurahman atau Gedung Olahraga (GOR) Pontianak, H A Munir dan terpidana korupsi Pelindo Hj Ratna A Rahman dieksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, Selasa (22/4). Eksekusi dipimpin Kasipidsus Kejari Pontianak, Makhpujat dan Kasi Intel-nya. Keduanya diringkus jaksa di kediamannya masingmasing.

Jakarta-RK. Gaung Komjen Budi Gunawan menjabat Wakapolri sudah lama menggema, setelah sempat diprotes ketika dinobatkan menjadi calon tunggal Kapolri. Anehnya, mantan ajudan Megawati Soekarnoputri ketika menjabat presiden itu malah diam-diam dilantik menjadi Wakapolri oleh Jenderal Badrodin Haiti. Kapolri Badrodin akhirnya buka suara terkait pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri yang dilakukan secara diam-diam. Badrodin mengatakan, hal itu dilakukan karena situasi yang mendesak. Halaman 7

Halaman 6

Tersangka Tak Bernama Dugaan Korupsi Operasional Mobil Dinas Setda Kalbar Mimi Hitam @MerryMP Jadi Kapolri ga bole, jadi Wakapolri bole. Yaela ribet bener idup lo pade.

#HAPPINEST @ernestprakasa BG sinonim dengan pelemahan KPK. Kehadiran BG membuktikan Jokowi tidak pro-KPK. Sedih.

Arya Sujiwo Tejo @sudjiwotedjo Rakyat kan komisaris negara … secara mindset kedudukannya harus lebih tinggi dari pejabat. Blusukan itu naik ke atas bukan turun ke bawah

IG: heraenica @HeraLoebs Ocehan politikmu hebat jika diaminin lawan politik/orang yg ga suka denganmu,kalo diaminin oleh kelompok sendiri sih itu Omprong2 bacot namanya

Kejari Terbuka, Kasi Pidsus Takut Salah-salah

Pontianak-RK. Seiring bergulirnya waktu, sikap Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, Makhpujat, terlihat agak berbeda ketika memberikan keterangan mengenai kasus korupsi yang sudah diselidiki dan tengah disidiknya.

Awal-awal, saat mengumumkan adanya dugaan korupsi operasional mobil dinas Sekretariat Daerah Kalbar 2007-2009, Makhpujat terlihat gagah, lantang, dan transparan. Kini, menyebut nama tersangka yang sudah ditetapkan malah terkesan takut. Yang menarik, Kepala Kejari

(Kajari) Pontianak, M. Situmeang justru terbuka kepada publik dalam penanganan kasus itu. Kepada Rakyat Kalbar, ia membenarkan bahwa Seksi Pidsus yang menangani perkara tersebut telah menetapkan seorang tersangka. Halaman 7

Tak Sekedar Ngopi Pertama saya tegaskan, tulisan ini bukan tentang buku fiksi ‘Filosofi Kopi’, karya Dewi Lestari yang difilmkan itu. Tetapi saya mau bicara satu fenomena yang boleh jadi sangat jarang ditemukan di luar Kalbar, yakni Warung Kopi. Sepengetahuan saya, belum pernah saya temukan jumlah Warung Kopi sebanyak Halaman 6

Sudah 15 Warga Digigit Anjing Gila

Kapuas Hulu Rawan Rabies

Tommy Soeharto @HutomoMP_9

Putussibau-RK. Sebelumnya warga Kabupaten Ketapang dan Melawi diserang anjing gila yang menularkan virus rabies. Penyebaran virus rabies semakin meluas hingga ke Kabupaten Kapuas Hulu. Data sementara sudah 15 warga yang tertular karena digigit anjing gila. Halaman 7

Semoga dengan Jualan PBB dan Palestina, Duo Bali Nine segera dilupakan masyarakat, dan tentu saja kotak pandora milik Australia tak jadi dibuka

Perppu yang Membegal KPK Kekosongan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi alasan Presi d e n Jo k o Wi d o d o (Jokowi) menerbitkan Perppu No 1 tahun 2015 yang mengubah ketentuan UU 30/2002

Ir H Muhammad Sukri memberikan sambutan pada acara Rakor monitoring dan evaluasi kewaspadaan rabies di Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

Halaman 7

Menggapai “Seven Summits” di Nusantara klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Kalau Mashur dinyatakan salah, bukannya Brigjen itu juga salah? --

Yang belom jelas cume satu Shur, siape name jenderal itu tuh.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Ingin Pegang Awan, Abiel Mendaki Puncak Rinjani Mendaki gunung memang menantang dan berisiko tinggi. Makanya selalu dilakukan orang dewasa dan fisik yang kuat. Namun tak disangka ada pendaki cilik yang sampai ke puncak gunung. Dialah Gilta Aura Salsabiela, atau biasa dipanggil Abiel. Zulkifli Khafli, Pontianak

Abiel Tersenyum manis di Puncak Rinjani. DOK

Abiel foto bersama Orang Tua dan Keluarga di Kaki gunung Rinjani. DOK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Abiel bukanlah satu satunya pendaki cilik. Namun setidaknya ada tiga pendaki cilik dari luar negeri, Jack Anderson (6) asal Inggris, George Atkinson (16) juga asal Inggris dan Jordan Romero (15) dari Amerika Serikat. Satunya lagi dari Indonesia, namanya Arya Cahya Mulyana Sugianto (8) asal Madura. Halaman 7

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 23 April 2015

2

Ferry Juliantono/Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Politik Pencitraan Membuat Rakyat Muak Terhadap Pemerintah, Gerakan Protes Akan Semakin Meluas Ada yang menarik ketika diumumkan pengurus baru DPP Partai Gerindra saat pelantikan di kantor Partai Gerindra, beberapa waktu lalu. Aktivis demokrasi, Ferry Juliantono masuk dalam jajaran pimpinan partai yang dikomando Prabowo Subianto itu. Tak tanggung-tanggung, bekas aktivis mahasiswa itu menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Berikut wawancara dengan Ferry Juliantono yang pernah menjadi tahanan politik, karena menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat pemerintahan SBY itu; +Bagaimana prosesnya sampai anda ditunjuk Prabowo Subianto menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra? -Saya ikut perintah saja. Saya masuk ke Partai Gerindra memulainya sebagai anggota biasa. Kemudian setahun lalu saya diberi kepercayaan menjadi Ketua Partai Gerindra di Provinsi Jawa Barat, beberapa bulan sebelum Pemilu Legislatif 2014. +Prioritas tugas Anda ketika itu? -Tugas saya saat itu melakukan pembenahan partai sampai ke tingkat desa. Alhamdulillah, hasil Pemilu Legislatif lalu menunjukkan peningkatan yang signifikan perolehan kursi dan suara Partai Gerindra. Bahkan saat Pilpres 2014, saya yang saat itu menjadi Sekretaris Pemenangan Prabowo-Hatta di Provinsi Jawa Barat, berhasil memenangkan suara Prabowo-Hatta di Jawa Barat sampai dengan 60 persen mengalahkan Jokowi-JK. +Apa tidak mengalami kesulitan mengelola partai, sedangkan Anda terkenal sebagai demonstran?

-Memang harus cepat menyesuaikan diri dengan kultur partai, tetapi prinsip-prinsip berorganisasi sebenarnya sama di mana pun. Yakni didukung oleh tim yang kuat dan manajemen pengelolaan yang harus efektif. Beruntungnya saya sudah biasa turun ke masyarakat sehingga kebiasaan ini saya juga lakukan ke struktur partai sampai ke tingkat desa-desa. Saya menjalani tanggung jawab ini dengan rileks dan terbuka. Bahkan ini juga berpengaruh terhadap dukungan dari struktur partai, sayap partai serta dari kader simpatisan partai di Jawa Barat. +Apa tugas Anda sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra? -Kalau tidak salah saya membidangi Propaganda dan Penggalangan Massa, he-he-he. Mungkin karena figur dan karakter saya cocok ditempatkan di situ. Tetapi bisa jadi bidang ini adalah bidang yang diperlukan untuk mengkonsolidasikan dukungan dari berbagai sektor kehidupan maupun tokoh masyarakat yang ada untuk pengembangan partai dan pemenangan Pemilu 2019. Mudah-mudahan bidang ini bisa memberikan kontribusi pada kemenangan partai serta khususnya bermanfaat bagi negara dan rakyat Indonesia. +Bagaimana pandangan Anda terhadap perkembangan situasi politik saat ini? -Seperti disampaikan Bapak Prabowo dalam pidato saat pelantikan tentang ancaman terhadap ideologi bangsa dan kepentingan ekonomi nasional serta ancaman terhadap demokrasi. Saat ini lebih banyak diskursus atau wacana saja, tapi tidak berpengaruh terhadap rakyat. Kesadaran politik elite dan masyarakat menjadi kesadaran artifisial. Kesadaran rakyat

harus dibangunkan kembali untuk sadar kepada persoalan yang sebenarnya terjadi. +Maksudnya apa? -Ya, contohnya masih ada kemiskinanan yang meluas, kesenjangan sosial ekonomi makin lebar. Isu penting seperti reformasi di bidang agraria untuk mengatasi ketimpangan penguasaan lahan dan kepemilikan, kebijakan industri, perdagangan dan perburuhan semakin tidak jelas. Semakin condong kepada mekanisme pasar yang sangat bebas. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila. Ditambah lagi dengan politik pencitraan yang sudah semakin jauh dari kenyataan dan rekam jejaknya membuat rakyat semakin muak terhadap pemerintah. Kesadaran rakyat harus diisi dengan hal-hal yang lebih substantif dan ideologis. +Pemerintahan Jokowi-JK kan sudah memiliki Nawacita, ini bagaimana? -Tanya saja ke rakyat sudah benar atau belum nawacitanya. Saya kira kok semakin banyak sikap kritis dari masyarakat yang sekarang mengemuka terhadap pemerintahan saat ini. Kalau pemerintah tidak sadar soal ini, gerakan protes akan semakin meluas.

Re-editing: Andry

BP2T Akan Cabut Izin Hotel Khatulistiwa Agus: Hotel Khatulistiwa Harus segera Ditutup Sementara Pontianak-RK. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemerintah Kota Pontianak mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap Hotel Khatulistiwa. Namun hingga kini yang bersangkutan masih terkesan ‘masa bodoh’. “Kemarin, Hotel Khatulistiwa tidak kita berikan sanksi karena masih dalam tahap pembinaan. Nah sekarang kami (BP2T) akan memberikan sanksi administrasi berupa peringatan,” tegas Kepala BP2T Kota Pontianak, Junaidi, Rabu (22/4). Junaidi menambahkan, pemberian sanksi administrasi kepada Hotel Khatulistiwa berdasarkan Peraturan Walikota (Perwa) Pontianak Nomor 55 Tahun 2013 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) BP2T Kota Pontianak. “Pengajuan perpanjangan izin operasionalnya tidak kita setujui. Nah, apabila peringatan BP2T tidak ditanggapi pengelola Hotel Khatulistiwa. Maka izin sebelumnya kita cabut dan bangunannya kita segel,” lugas Junaidi. Bekas Camat Pontianak Kota ini menjabarkan, pihaknya akan berkordinasi dengan Satpol PP Kota Pontianak. Membahas soal kegiatan ilegal Hotel Khatulistiwa saat ini. Sebab, hotel yang berada di Jalan Diponegoro, Pontianak Selatan tersebut sudah terbukti tidak mengantongi izin operasional, tetapi masih saja menerima tamu.

“Kegiatan ilegal seperti ini akan kita berikan sanksi. Sanksi tersebut akan kita berikan melalui mekanisme yang ada,” paparnya. Dalam Perwa pasal 13, (1) izin yang telah berakhir masa berlakunya wajib diperpanjang. (2) perpanjangan izin dapat dilakukan dua bulan sebelum masa berlaku izin berakhir. (3) izin yang tidak diperpanjang setelah jangka waktunya dan telah melewati tiga bulan dikenakan sanksi administratif. Junaidi memaparkan, ketentuan dan tata cara pemberian sanksi adminitrasi sebagaimana dimaksud adalah. (a) peringatan tertulis kepada pemilik atau pengurus atau penanggungjawab perusahaan. (b) Peringatan tertulis diberikan sebanyak tiga kali berturut-turut dengan jarak antara surat peringatan dua minggu hari kalender terhitung sejak tanggal surat peringatan dikeluarkan. “Apabila pemilik atau pengurus atau penanggung jawab perusahaan tetap melalaikan peringatan tertulis sebagaimana dimaksud huruf (b) BP2T mengenakan sanksi administrasi berupa pencabutan izin usaha,” ujar Junaidi.

operasional maka sudah sepatutnya Pemerintah Kota Pontianak bersikap. Yakni dengan memberikan sanksi tegas. “Kalau izinnya sudah mati (habis masa berlaku) Hotel Khatulistiwa harus disegel. Kebijakan ini bukan untuk mematikan usaha, tetapi untuk mengajarkan pengusaha berprilaku tertib aturan,” ujar Agus Sutisno saat dihubungi Rakyat Kalbar tadi malam. Agus menambahkan, Hotel Khatulistiwa harus segera ditutup sementara sambil menunggu proses pengajuan izin diterbitkan kembali. “Usaha itu tidak boleh beroperasional. Tidak boleh terima tamu. Harus mengurus proses perizinan kembali. Kita minta masalah ini ditindak. Kan sudah terbukti ada pelanggaran,” timpalnya. Kepada Rakyat Kalbar, Agus mengaku bingung terhadap dinas teknis Pemerintah Kota Pontianak. Sudah terbukti ada pelanggaran, tetapi JUNAIDI terkesan lamban melakukan penindakan. Tentunya, bekerja seperti itu bertentangan dengan keinginan Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno menyatakan, Walikota Sutarmidji. “Kenapa dinas teknis tidak turun? Saya apabila usaha sudah tidak mengantongi izin

minta BP2T dan Satpol PP mengecek kembali perizinan dan turun ke lapangan. Apabila izinnya sudah mati, ya sudah segel saja bangunannya. Kota inikan ada aturan dan tentunya harus ada sanksi,” ucap legislator Partai Golkar ini. Kalau terbukti, lanjut Agus, BP2T segera memberikan ketegasan. “Harus diproses. Usaha nakal patut diberikan sanksi,” paparnya. Supaya bisa mengawal kasus tersebut. Agus bakal mengagendakan rapat bersama Komisi A DPRD Kota Pontianak. “Saya akan rapat membahas masalah ini. Supaya kebenaran bisa ditegakkan,” selorohnya. Sementara itu, saat disinggung soal dugaan keberadaan pekerja seks komersil (PSK) di lingkungan Hotel Khatulistiwa, Agus berpendapat, Kota Pontianak harus bersih dari kupu-kupu malam. Baik yang menjajakan di pinggir jalan hingga ke perhotelan. “Apapun alasannya, PSK harus dibasmi. Sanksi saja kalau memang ada di suatu usaha. Pengusaha hotel harus mematuhi ketentuan dan peraturan pemerintah. Misalnya masalah minuman beralkohol (minol) dan protistusi. Kalau hotel melakukan itu, tutup saja,” tukasnya.

Reporter: Deska Irnasyafara Redaktur: Andry Soe

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 April 2015

3

Polemik Penataan Pedagang Pasar Tengah

Pemilik Toko Terancam Dijitak Walikota Sutarmidji Pontianak-RK. “Kalau saya datang ke sana, bisa saya tempeleng itu orang. Bikin ribut saja, kan itu bikin tidak kondusif. Seharusnya dari tiang ke tiang 14 meter dan pedagang kita beri 5 meter. Di tengah masih ada 9 meter. Tiga meter saja bisa, ngapain ribut,” cetus Walikota Sutarmijdi menyikapi kisruh terkait penataan pedagang di Pasar Tengah yang tak kunjung henti, Rabu (22/4). Sutarmidji mengaku, kesal dengan kisruh pedagang pasar tengah yang tak kunjung henti. Tujuan penataan pasar agar lebih rapi dan membuat nyaman para pengunjung. Ternyata masih banyak pedagang bandel yang menggunakan selasar untuk berjualan. Bahkan, saking kesalnya, Sutarmidji akan menjitak jidad pemilik kios nakal tersebut. “Kalau saya ketemu, jidadnya mau saya ginikan ni (sambil memeragakan ketuk jidad, red). Di Pasar tengah itu pemilik toko yang ngade-ngade, bukan pedagang tapi pemilik toko. Nanti saya kembalikan lagi ke tepi. Jangan dia protes-protes. Itu pemilik toko parah, kalau boleh dibilang kurang ajar,” lugasnya. Midji menegaskan, keinginan Pemerintah Kota Pontianak adalah jarak yang disediakan tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan lapak atau menambah toko pedagang. Lantaran diperuntukkan bagi pejalan kaki sekaligus memudahkan jika terjadi insinden, seperti kebakaran. Namun karena aksi nakalnya, selasar yang ada tetap saja dimanfaatkan oleh pemilik sekaligus diperintahkan ke pedagang untuk berjualan.

Suasasna di Pasar Tengah. G

USNADI-RK

MUI Siap Bantu Aparat Tangkal Paham ISIS Pontianak-RK. Majelis Ulama Indonesia (MUI) perwakilan Kalbar menegaskan siap membantu dan menjalin kerja sama dengan aparatur penegak hukum dalam menyosialisasikan paham keagamaan. Terlebih belum lama ini di Kota Pontianak sempat disinyalir adanya lokasi penganut paham ISIS yang sempat menggegerkan Kalbar. “Kesalahan paham tentang kontek keagamaan membuat paham ISIS cepat berkembang terutama di kalangan anak muda yang memiliki semangat tinggi di dalam beragama. Untuk itu MUI Kalbar siap membantu memberikan pemahaman keagamaan dan bekerja sama dengan aparat kepolisian,” ujar Ketua MUI Provinsi Kalbar, Dr. H. Wajidi Sayadi, S.Ag M. Ag, Rabu (22/4). Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan paham ISIS bisa masuk, bahkan tidak hanya di Provinsi Kalbar, melainkan secara global di Indonesia serta negara-negara lainnya di belahan dunia. Namun yang lebih mendominasi yakni pemahaman dangkal hingga memunculkan fanatisme terhadap ajaran tersebut. Lantaran kurangnya menguasai kontek keagamaan yang dianutnya. “Munculnya paham ISIS yang merupakan bagian dari teroris internasional melalui banyak faktor. Bisa kesalahpahaman di dalam memahami teks agama. Bahkan adanya sentimen keagamaan karena merasa ada saudaranya yang tertindas,” jelasnya. Akibat kurangnya memahami kandungan atau konteks agama yang sesungguhnya, dalam rekruitmen agar bisa bergabung menjadi kelompok ISIS, masyarakat yang rentan terkontaminasi adalah mereka yang merupakan kaum muda. Yakni dengan dalih berijtihad sekalipun harus mengorbankan jiwanya. Yakni dikatakan mati syahid. Terlebih adanya iming-iming seperti ekonomi dan lain sebagainya. “Faktor ketidakadilan diperlakukan kelompoknya oleh kelompok lain juga bisa. Kemu-

dian faktor ekonomi. Paham ISIS ini lebih mengincar pada anak muda, karena punya semangat tinggi beragama tetapi pemahaman agamanya kurang. Yakni dengan menggunakan istilah jihad, mati sahid dan masuk surga,” paparnya. Sebagai Ketua MUI Provinsi Kalbar sekaligus praktisi pendidikan di IAIN Pontianak ini, dirinya menambahkan, menjadi tugas bersama dalam menjelaskan ke masyarakat agar benar-benar tahu dan mengerti ajaran radikal ISIS yang semakin hari semakin berkembang. Dalam memberikan pemaparan ke masyarakat turut memiliki jenjang terutama di tubuh ISIS itu sendiri. “Ada beberapa tingkatkan di dalam kelompok ISIS. Yaitu kelompok inti yang langsung berperang, kelompok militan, kelompok pendukung dan terakhir adalah kelompok simpatisan. Dari keempat kelompok tersebut, simpatisan dan pendukung masih bisa diberikan pemahaman oleh MUI,” paparnya. Wajidi menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah gencar memberikan sosialisasi pemahaman terkait bahaya paham ISIS bagi masyarakat melalui banyak kegiatan keagamaan dan sebagainya. Di sisi lain, dirinya berharap bagi penegak hukum supaya bisa menelusuri orang yang diduga menganut paham ISIS agar tidak langsung divonis. Kalau pun harus dilakukan penangkapan tentu harus ada dialog sebagai upaya mencari orang yang mengajaknya atau bahkan memutus mata rantai pengikutnya yang lain. “Sosialisasi juga sudah kita dilakukan, baik di kelompok pengajian ataupun di atas mimbar agar masyarakat memahami makna sebenarnya jihad dan paham radikal ISIS. MUI berharap kepada pihak keamanan ketika akan melakukan penangkapan, tokoh agama bisa dilibatkan guna melakukan dialog serta tidak langsung tangkap karena akan memunculkan bibit baru,” harapnya. (agn)

“Harusnya teras itu untuk pejalan kaki. Lalu lewat wartawan bilang begini begitu. Gimana orang seperti itu, otaknye disimpan di dengkul kali. Waktu di pinggir mereka juga protes. Nah sekarang apa hubungannya orang jual di tengah tidak bisa masuk di toko dia, sedangkan spacenya masih luas. Kalau terasnya tidak dipergunakan berjualan, kan orang lewat di situ,” selorohnya. Kekesalan Walikota memuncak saat memaparkan kondisi terkini di pasar tengah. Bahkan, ungkapan akan menampar pemiliki usaha juga sempat terlontar dari mulutnya. Karena menganggap kerapkali diberi tahu, tetapi masih tetap saja membandel dan malah protes dengan kebijakan Pemerintah Kota Pontianak. Penjelasan dari musyarawarah yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Midji menyatakan, pihaknya sudah memikirkan matang-matang apa yang menjadi keluhan para pedagang di pasar tengah. Salah satunya untuk memberikan ruang kepada pejalan kaki dan lokasi tersebut diupayakan siap tanggap jika terjadi kebakaran. “Pedagang dipindah di tengah. Dengan space 14 meter. Pedagang kita berikan 5 meter. Jarak antara pedagang dengan pinggir masih ada 4 meter. Nah, kalau 4 meter ini dengan posisi darurat mobil boleh masuk. Tapi pemilik toko itu jualannya di teras dia. Mikirnya kalau ada kebakaran bisa masuk dan selangnya bisa 200 meter. Itu cuma 3 depak saja. Ngade-ngade jak itu,” ulasnya. (agn)

HUT Satpol PP Ke-65

Eksistensinya Harus Profesional, Bukan Sebaliknya Pontianak-RK. Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya menegaskan, agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bekerja lebih profesional memantapkan keanggotaan, termasuk dalam proses rekuitmen. ”Dengan adanya undang-undang diharapkan Satuan Polisi Pamong Praja lebih profesional dalam bekerja. Undang–undang tersebut akan lebih memantapkan Pol PP, baik dari ke anggotaannya maupun sampai ke rekrutmen para anggota yang baru melalui formasi CPNS,” ujar Wagub Christiandy Sanjaya ketika menjadi inspektur upacara HUT Satpol PP ke-65 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-53 Tahun 2015, di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (22/4). Menurutnya, apabila anggota Satpol PP bekerja dengan professional tidak ada lagi keluhan-keluhan yang terjadi serta proses rekruitmen Satpol PP murni PNS. Ia menjelaskan, peran strategis Satpol PP dalam pelaksanaan pemerintah di daerah dijelaskan pada pasal 12, ayat (1) huruf “e” Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Dengan dimasukkannya urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dalam urusan pemerintah wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Sejajar dengan

lima urusan dasar lainnya. Yakni, urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman serta urusan sosial,” ujarnya. Selain itu, dalam sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri, Christiandy Sanjaya mengatakan, sebagai urusan wajib yang harus dilaksanakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tersebut, pasal 255 ayat (1) telah mengamankan pembentukan Pol PP untuk menegakan perda dan perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Inilah yang kiranya perlu dipahami oleh kepala daerah bahwasannya secara filosofis keberadaan Pol PP merupakan tangan kanan kepala daerah. Karena setiap upaya pembangunan di daerah mustahil terlaksana apabila tertib dan tentram belum tercapai. “Untuk itu, disampaikan bahwa Satuan Pol PP dan satuan perlindungan masyarakat adalah institusi yang sangat penting dan strategis bagi jalannya roda pemerintahan di daerah,” ulasnya. Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Dalam Negeri mengimbau, peran strategis Pol PP dan satuan perlindungan masyarakat harus menjadi perhatian pemerintah

daerah tanpa perhatian yang serius dan dukungan oleh pemerintah daerah maka hasil yang dicapai tidak akan optimal. Kementerian Dalam Negeri mendorong profesionalisme Pol PP melalui jabatan fungsional berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan angka kreditnya. Melalui jabatan tersebut diharapkan polisi pamong praja akan diisi oleh orangorang yang profesional yang memiliki kompetensi di bidang tugasnya. Sehingga tidak hanya mengadalkan otot semata, namun juga pikiran dan perasaannya atau dalam istilah yang sedang tren saat ini adalah body, mind and soul. Yaitu menggunakan tubuhnya secara terampil sesuai prosedur yang ada. Menggunakan pikirannya untuk memahami pengetahuan dan peraturan yang menjadi pijakan tindakannya serta menggunakan perasaan untuk menyentuh nilai-nilai humanisme yang ada di masyarakat. “Dengan demikian, kewibawaan Satuan Pol PP bukan diukur dari pakaian dan antributnya, melainkan dari konsistensinya menegakan aturan secara proporsional dan profesional. Di sinilah tonggak profesionalitas Satuan Polisi Pamong Praja,” lugasnya. (fie)

Dinsosnaker Jangan Hanya Pandai Mengeluh Soal Pelaku UKM Imran: Sektor Informal Sulit Memantaunya

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Menjamurnya pelaku usaha kecil menengah (UKM) di kawasan Kota Pontianak membuat Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Pontianak mengaku kewalahan. Meski demikian, sejatinya Dinsosnaker yang notabene merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Pontianak tidak boleh terlalu banyak mengeluh dan terkesan tidak mampu menjabarkan visi dan misi Walikota Pontianak, Sutarmidji. “Sektor informal seperti ini yang agak sulit kita memantaunya. Seperti penjaga toko dan sejenisnya. Untuk di Kota Pontianak banyak sekali, bukan lagi ratusan, tetapi sudah ribuan dan mungkin yang harus kita pantau,” ujar Kadinsosnaker Kota Pontianak, Imran, Rabu (22/4). Terlebih jika pemilik usaha tidak mendaftarkan usahanya ke dinas, namun saat ada persoalan baru ada komplain dan laporan. Meskipun tidak mendaftar, tetap ditindak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Atas banyaknya pelaku usaha yang tidak mendaftar, lanjut dia, ditambah lagi sangat

terbatasnya personil yang membidangi pengawasan di Dinsosnaker yang hanya berjumlah dua orang saja. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pembinaan dan monitoring. Bahkan menerima aduan, karena secara jelas dalam UU Ketenagakerjaan mengatur masalah tersebut. “Bayangkan ribuan tenaga kerja yang tidak mendaftarkan ke kita. Sedangkan karyawan yang tidak terdata dari toko tersebut, sebanyak itulah kami kesulitan. Yang seperti itu kebanyakan kalau ada kasus baru melapor, tetapi tetap kita tangani dengan dikembalikan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003,” jelasnya. Imran menyatakan, sebelum mengacu pada UU tersebut, pihaknya mengupayakan mediasi terhadap kedua belah pihak. Dengan tujuan ada titik temu dan diselesaikan secara kekeluargaan. Namun jika upaya mediasi tersebut masih belum juga ada kesepakatan, terpaksa jalur hukum ditempuh oleh keduanya. “Misalnya gaji yang tak dibayarkan, tidak masuk dan diberhentikan sepihak tanpa mekanisme jelas. Baru mulai mengadu ke

dinas sosial dan barulah kita mediasi kedua belah pihak. Di sosnaker ada hubungan industrial dan di situlah kami memediasi mencari letak masalahnya di mana serta baru kita selesaikan. Tapi jika perusahaan yang salah maka kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lugasnya. Menurutnya, pelaku usaha agar tertib aturan serta mendaftarkan usahanya jika sudah aktif beroperasional. Tidak peduli perusahan kecil menengah atau home industri sekalipun, terlebih lagi jika perusahan tersebut adalah perusahaan besar. “Personil pengawasan kami hanya berjumah 2 orang. Sangat terbatas sekali, sedangkan perusahaan sekitar 1400-an. Yang terdata, belum lagi yang tak terdata. Saya minta begitu perusahaannya yang sudah aktif beroperasional, laporkan ke kami. Jadi kami tahu. Karena kalau mereka tidak lapor kita tidak tahu. Tetapi setelah ada masalah barulah kami tahu atas laporan mereka,” katanya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Sebelum Premium Diganti Pertalite, Menteri ESDM Diminta Mundur

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 3 Bulan April 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.500 23.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Rabu, 22 April 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,119.42 13,971.15 3,586.94 3,471.48 9,638.65 13,017.00

4

Kamis, 23 April 2015

Beli 10,009.33 13,827.75 3,548.18 3,435.80 9,541.69 12,887.00

Ilustrasi/Ist

tangan dengan Pasal 33 UUD 45 dan tata kelola migas. “Dengan harga premium Rp6.600 saja, pemerintah sudah untung. Apalagi dijual Rp7.400. Kalau harga pertalite Rp8.500, makin besar donk keuntungan yang diperoleh pemerintah,” tegasnya. Karena itu, dia berharap masyarakat melapor ke Komisi VII jika ada SPBU berlogo PT Petamina yang tidak menjual premium dengan oktan (ron) 88. “Pada setiap kesempatan, pemerintah gembar-gembor soal kedaulatan ekonomi dengan Trisakti dan Nawacita Bung Karno. Sementara, jenis BBM apa yang hendak dipakai masyarakat, dibiarkan asing mendikte. Ini penjajahan namanya,“ tegas Ramson. (jpnn)

Jakarta-RK. Rencana pemerintah menghapus premium dan menggantinya dengan BBM jenis pertalite terus menuai kecaman. Kali ini giliran DPR RI yang melontarkan sindiran pada pemerintah. “Kalau pemerintah memaksakan penghapusan premium dan menggantinya dengan pertalite, sebaiknya Sudirman Said mundur dari jabatan Menteri ESDM,” tegas anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian, di Gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (22/4). Menurut politikus Partai Gerindra itu, mengganti premium dengan pertalite membuat rakyat semakin susah karena harganya lebih mahal. Selain itu, kebijakan tersebut berten-

Batu Akik Batik Tembus Pasar Malaysia

Sumber: Bank Indonesia

Jakarta-RK. Pasaran batu akik bermotif batik yang berasal dari Desa Bregeng, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tidak hanya dijual di pasar lokal. Pemasaran hingga ke pasar Malaysia. Harga yang dipatok juga bervariatif, yakni antara 200 ringgit hingga 500 ringgit. Banyak masyarakat yang beminat untuk membeli batu akik yang ditemukan di perbukitan dan pekarangan rumah warga Desa Bregeng itu. “Batu akik yang ditemukan warga di sini, tidak hanya dijual pada orang madura saja. Tetapi juga dijual ke Jakarta. Bahkan dijual ke Malaysia,” ujar Kepala Desa (Kades) Bregeng, Busiri Syukur seperti yang dilansir Nonstop Online (Grup JPNN.com). Menurutnya, batu akik asal desanya bisa sampai ke Malaysia lantaran dibawa

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

warganya yang menjadi TKI. Kemudian batu akik tersebut dijual. Rupanya, respon dari warga Malaysia cukup bagus. Batu akik yang dibawa laris manis di negeri Jiran itu. “Batu akik yang laku di sana bermotif batik, sedangkan yang bermotif kristal kurang diminati di sana. Batu akik bermotif batik di Malaysia ada yang laku hingga 500 ringgit,” paparnya. Ia menambahkan, orang Malaysia suka terhadap akik yang ditemukan warganya lantaran mempunyai motif unik yakni batik. Tentu kondisi tersebut sangat menguntungkan bagi warganya. “Setiap ada warga yang berangkat ke Malaysia, pasti membawa batu akik ini untuk dijual di sana. Karena dijual di sana harganya lebih tinggi dan cepat laku,” papar Busiri Syukur. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

Tanggapan Penggunaan pertalite tidak akan menyengsarakan rakyat. Masalah utamanya, ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan ekonomi. Bukan harga bahan bakar yang menjadi masalah masyarakat, tapi harga barang yang tidak bisa dikendalikan. Harusnya tugas pemerintah untuk mengendalikan supaya harga barang tidak naik. Kenyataannya selama ini, pemerintah selalu kalah dengan pelaku bisnis. 082253549430 21-4-2015

19.20

Sms Warga Asal Jadi Bapak Ir Mulyadi MSc, Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Yth. Kalbar gempar tentang pemberitaan, Rabu (15/4), “Penawaran di bawah kewajaran” 73 % xx TMU dari pagu dana Rp 5,93 miliar asal dapat alias asal jadi. Bisa-bisa proyek tersebut akan tidak jadi. Kami akan mengawal pengerjaan proyek tersebut agar tidak dikerjakan asal jadi oleh kontraktor bagaimana cara

mengerjakan dengan anggaran Proyek Penguat Tebing tersebut dengan penawaran di bawah kewajaran. Dapat dilihat perhitungn penawaran Rp 4.318.838.000 dari pagu dana Rp 5,93 miliar Proyek Penguat Tebing APBN 2015 via Kantor Balai SDA di Jalan M Sood Pontianak. Lokasi proyek tersebut di Ngabang 0,143 kilomter dan Desa Munggu 0,075 kilomter, Kecamatan Ngabang,

Kabupaten Landak, Kalbar. Harapan kepada Dirjen SDA yang terhormat, agar proyek tersebut diawasi secara melekat karena proyek-proyek penguat tebing di Kalbar selama ini banyak dikerjakan asal jadi. Ibrahim Myh. 081288673500 15-4-2015

08.38

Iklan Baris & Paket Murah AN

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ E T ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ E T

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan accounting wanita, SPV, Leader Chef, Waiter. Syarat berpengalaman dibidang karaoke & café. Lamaran kirim ke Win One Jl. Budi Karya Komp. Villa Gamma D1-D4, Hub. 085240989969.

BURSA IKLAN BARIS Harian

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

PD. ANEKA BATU ALAM

EKO SERVICE

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

SEDOT WC

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUB TELP.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

0812 5832 0052 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

P2WKSS Mensejahterakan Masyarakat Desa

Hermanus

Kubu Raya. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus berharap, penilaian Program Pembinaan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Kubu Raya di Desa Sungai Asam membawa dampak positif. Terutama bagi kesejahteraan masyarakat di desa binaan. “Tidak hanya saat melaksanakan penilaian dan dalam rangka mengikuti lomba, melainkan dapat manfaatnya dalam waktu yang berkelanjutan. Secara keseluruhan masih ada beberapa kekurangan dalam menjalankan program ini. Namun, saya harap warga mendapatkan manfaat dari program ini,” kata Hermanus, Rabu (22/4). P2WKSS merupakan program terpadu meningkatkan peran perempuan yang menggunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi, untuk meningkatkan kualitas keluarga. P2WKSS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia guna mewujudkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia dalam pembangunan masyarakat desa, dimana kaum perempuan sebagai motor pergerakannya. “Dalam kegiatan ini, wanita diberikan porsi peran yang lebih besar untuk berkreasi dan mengembangkan keterampilan yang dimilikinya guna mewujudkan keluarga sejahtera dan sehat melalui kebersihan lingkungan, serta pengembangan kreativitas kaum perempuan,” ungkap Hermanus. Sementara itu, Plt Sekda Kubu Raya, dr Nursyam Ibrahim MKes meminta petugas yang telah ditunjuk dalam P2WKSS, melakukan pembinaan dan menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga selalu mengutamakan asas-asas kemanfaatan. “Apa yang disampaikan kepada masyarakat yang menjadi lokasi binaan dapat membawa dampak posositif, tidak hanya bagi kesejahteraan peserta desa binaan, tapi juga bagi masyarakat di sekitanrnya,” ungkapnya. Nursyam juga mengatakan, agar pembinaan dilakukan secara komprehensif, khususnya dalam pengembangan tanaman obat masyarakat, atau tanaman yang menjadi sumber obat-obatan tradisional. Menurut Nursyam, jika pelaksana pembinaan dapat memberikan pengetahuna yang lengkap tentang tanaman obat keluarga tersebut, maka akan berdampak bagi kesehatan masyartakat dan mensejahterakan. “Mestinya dapat diberi penjelasan yang lengkap kepada masyarakat mulai dari pemeliharaan, dan pengolahan hingga dosisnya dalam meracik tanaman menjadi obat tradisional,” katanya. (sul)

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 April 2015

5

Indonesia Mampu Kuasai 40 Persen Pasar Asean Kubu Raya. Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus mampu menguasai pangsa pasar produk domestik bruto. Sehingga target Indonesia menguasai 40 persen pasar Asean bisa tercapai saat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diberlakukan. “Dengan diberlakukannya MEA, maka potensi pasar Asean sebanyak 600 juta jiwa akan menjadi terbuka bagi UMKM di Asean. Bagi UMKM Indonesia, jika UMKM Indonesia berhasil menguasai pangsa pasar domestik, maka Indonesia dapat dikatakan telah menguasai 40 persen pangsa pasar Asean,” kata Sekretaris Dirjen Kerjasama Asean, Kemenlu RI, Iwan Suyudi Amri saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Sungai Raya, Rabu (22/4). Menurutnya, peran utama UMKM dalam menopang perekonomian Indonesia pada MEA dirasakan sangat penting, karena UMKM merupakan tulang punggung dalam menopang pereko-

nomian Indonesia, maupun menopang perekonomian negara-negara anggota Asean lainnya. Dia mengungkapkan, berdasarkan data Bank Indonesia yang telah meneliti UMKM di beberapa negara Asean, didapatkan beberapa informasi bahwa, dalam lapangan pekerjaan, UMKM Indonesia menyerap tenaga kerja sebanyak 97 persen pada tahun 2011. Jika dibandingkan dengan UMKM Thailand, menyerap tenaga kerja 78 persen pada tahun 2010, Filipina 61 persen, Malaysia 59 persen pada tahun 2011, Laos 83 persen pada tahun 2011, Brunei Darussalam 58 persen pada tahun 2011, dan Singapura 70 persen pada tahun 2011. “Dalam Produk Domestik Bruto (PDB), kontribusi UMKM Indonesia terhadap PDB sebesar 59 persen pada tahun 2011, Malaysia sebesar 32 persen pada tahun 2011, Singapura 60 persen pada tahun 2011, Brunei 22 persen pada tahun 2008, dan UMKM Laos sebesar

6 sampai 9 persen pada tahun 2006,” paparnya. Di sisi lain, jumlah unit usaha UMKM Indonesia sebesar 99,9 persen pada tahun 2011, UMKM Thailand 99,8 persen pada tahun 2010, Philipina sebesar 99,6 persen, Brunei 98,5 persen pada tahun 2008, Kamboja sebesar 98,5 persen pada tahun 2008, Malaysia sebesar 97 persen pada tahun 2011, dan Myanmar sebesar 91,9 persen pada tahun 2007. “Indonesia sendiri telah melakukan berbagai upaya pemberdayaan UMKM untuk dapat bersaing di pasar Asean, antara lain dengan pemberiaan akses kemudahan modal dan informasi pengembangan kapasitas SDM, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya. Namun, masih harus diakui apa yang telah dilakukan itu masih belum maksimal, karena belum semua pelaku UMKM mampu mengakses penyaluran kredit untuk mengembangkan

usahanya. Selain itu, salah satu faktor penghambat utama bagi UMKM untuk bersaing di era pasar bebas adalah kualitas SDM pelaku UMKM yang secara umum masih rendah. Untuk itu, pemerintah harus melakukan upaya pembinaan dan pemberdayaan UMKM yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan standar produk, agar mampu meningkatkan kinerja UMKM untuk menghasilkan produk-produk yang berdaya saing. Di samping itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan akses dan transfer teknologi untuk mengembangkan pelaku UMKM inovatif. Sehingga nantinya mampu bersaing dengan pelaku UMKM asing. “Peningkatan daya saing dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan para pelaku UMKM di Indonesia untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, khususnya dalam menghadapi MEA,” kata Iwan. (sul)

142 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibra Kubu Raya. Sebanyak 142 pelajar dari 24 SMA sederajat di Kubu Raya mengikuti Seleksi Calon Paskibra tingkat Kabupaten Kubu Raya, Rabu (22/4) di Kantor Bupati Kubu Raya. Seleksi tersebut melibatkan personil Polri dan TNI, serta Dinas Kesehatan. “Seleksi ini dalam rangka mempersiapkan calon-calon anggota Parskibra yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan RI, tepatnya tanggal 17 Agustus 2015 di Kubu Raya,” jelas Ketua Panitia Seleksi Paskibra Kubu Raya, Walidun saat melakukan pembinaan terhadap peserta seleksi. Walidun menyebutkan, seleksi berlangsung selama dua hari hingga hari ini, Kamis (23/4). “Seleksi anggota Paskibra tahun 2015 ini diikuti 142 pelajar. Selanjutnya yang akan diambil sebanyak 32 orang. Kalau ada yang terbaik dan berprestasi akan dikirim ke seleksi tingkat

provinsi maupun nasional,” katanya. Dikatakannya, para calon paskibra harus memenuhi syarat fisik, kesehatan, jasmani dan rohani. Sedangkan untuk tinggi dan berat badan aturannya sudah baku, dan ada ketentuan secara nasional. “Saat seleksi kita menggandeng pihak lain, seperti untuk test kesehatan kita libatkan dari Dinas Kesehatan sebanyak 6 dokter. Sedangkan untuk fisik, kita libatkan anggota TNI dan Polri,” sebutnya. Selanjutnya, kata Walidun, bagi pelajar yang telah dinyatakan lulus, maka awal Agustus akan mulai diberikan pelatihan, pembekalan dan mereka akan menginap di Asrama Paskhas. “Kami harap semua peserta seleksi calon anggota Paskibra lebih serius, dan tetap semangat untuk mengikuti kegiatan ini,” harapnya. Dikatakannya, Kubu Raya pada tahun 2013 pernah meloloskan utusannya ke Istana Negara menjadi anggota Paski-

Ilustrasi

bra. Namun, tahun 2014 hanya lolos tingkat Provinsi Kalbar. “Malah prestasi anggota Paskibra yang lolos ke Jakarta, setelah lulus sekolah berhasil lolos ke Akademi Militer, itu karena prestasinya,” ungkapnya. Sementara itu, salah satu pelajar yang

mengikuti seleksi, Khairul mengatakan, dirinya bangga dapat mengikuti seleksi tersebut. Jika sampai bisa lolos menjadi anggota Paskibra, dirinya akan sangat bangga. “Bukan hanya saya yang merasa bangga, namun sekolah dan keluarga juga ikut bangga,” jelasnya. (sul)

Kursi Rakyat Rebut Kursi Bupati Kapuas Hulu

PDIP Usung Menantu Gubernur Kalbar Putussibau. DPC PDIP Kapuas Hulu menegaskan mengusung Bendahara DPD PDIP Kalbar, Fransiskus Diaan SH sebagai calon Bupati Kapuas Hulu. Alasannya pria yang akrab disapa Sis itu merupakan kader terbaik. “Kami mengutamakan kader sendiri, baik calon bupati maupun wakilnya,” ungkap Yanto SP, Ketua DPC PDIP Kapuas Hulu di Putussibau, Rabu (22/4) Disinggung wacana Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal membuat regulasi pencalonan kepala daerah yang tidak membolehkan figur keluarga incumbent maju, Yanto menegaskan tidak setuju. Sebab aturan tersebut secara tidak langsung memotong hak demokrasi seseorang. “Tapi saya kira Sis tidak ada masalah. Karena Sis sebagai menantu (Menantu Guber-

nur Kalbar), dia memang kader terbaik PDIP. Bagi PDIP tidak bicara dinasti, secara jujur itu sudah memotong hak seseorang,” tegasnya. Sejauh ini kata Yanto, PDIP belum berspekulasi tentang siapa pendamping Sis. Namun Parpolnya selalu terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun. “Wakil secara formal belum. Namun PDIP tetap mengutamakan kader. Baik yang berasal dari kader maupun Parpol yang berkoalisi dengan PDIP,” paparnya. Seperti diketahui, Sis juga mengambil formulir di Partai Demokrat. Tidak menutup kemungkinan kader Demokrat yang bakal dipinangnya menjadi wakil. “Demokrat yang sudah merapat ke kita, yang jelas kita sifatnya terbuka. Jadi intinya PDIP siap maju, stock kader pasti ada. Bisa dari kader partai. Kita mengusung kader yang

terbaik menurut pandangan kita, namun itu relatif menurut penafsiran,” papar Yanto. Direktur Eksekutif LSM Demang Nutup Institut (Denis) Kapuas Hulu, Baco Maiwa SE mengatakan, masyarakat berharap pemimpin Kapuas Hulu ke depan mesti memerhatikan infrastruktur di daerah kecamatan dan desa. Selain itu masyarakat juga mengharapkan calon bupati yang berintegritas tinggi. Artinya calon yang dipilih adalah mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh. Memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. “Harus memiliki kesetiaan kepada yang benar. Miliki konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip,” jelasnya. Nilai dan prinsip, kata Baco, tidak lepas dari kebenaran. Oleh karena itu figur yang memi-

liki integritas pasti akan menjadi pemimpin yang jujur dan menyukai keadilan. Selain itu, calon juga tidak sedang tersandera dengan masalah hukum. “Saya berharap jika ada calon yang tersangkut masalah hukum, lembaga atau instansi terkait segera mempercepat proses hukumnya,” tegas Baco. Baco juga meminta lembaga terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait calon yang akan bertarung pada Desember 2015 nanti. Apakah mereka bebas masalah hukum atau berpotensi bermasalah. “Masyarakat pasti sudah ada pilihan. Tinggal bagaimana calon mensosialisasikan diri dan menyampaikan visi dan misinya. Hanya saja jangan muluk-muluk, yang terpenting adalah realisasinya,” papar Baco. Semua pihak, sambung Baco, wajib proaktif

mencari pemimpin yang berintegritas. “Kalau potensi, semua calon berpotensi. Tinggal bagaimana yang bersangkutan menguasai marketing politik,” jelasnya. Baco juga meminta KPU memaksimalkan partisipasi politik. Dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat menggunakan hak pilih. Jangan sampai partisipasi masyarakat dalam politik rendah atau menurun. “Tak menggunakan hak suara secara hukum tidak masalah. Hanya saja legitimasi politiknya rendah,” terang Baco. Untuk itu calon bupati dalam berkampanye mesti menyampaikan hal-hal yang realistis saja. Sebab, jika yang disampaikan calon tidak realistis, maka akan membuat masyarakat antipati dengan demokrasi. Di Indonesia pesta demokrasi ada beberapa kali, ini membuat masyarakat jenuh. (arm)

Reshuffle, Kesempatan Depak Penumpang Gelap Jakarta-RK. Desakan agar Presiden Jokowi melakukan perombakan alias reshuffle kabinet terus muncul. Politikus dari Partai NasDem, Despen Ompusunggu bahkan menyebut reshuffle bisa menjadi cara untuk mendepak “penumpang gelap” di jajaran Kabinet Kerja. “Reshuffle juga bisa menjadi momentum untuk mengusir penumpang gelap yang disinyalir ingin menguasai politik dan ekonomi dalam pemerintahan,” kata Despen, Rabu (22/4). Pasalnya, keberadaan penumpang gelap di pemerintahan Jokowi-JK, sebagaimana dilontarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bakal menjadi sandungan dan melemahkan situasi perpolitikan. Menurut Despen, keputusan untuk reshuffle kabinet secara fair dan objektif, bukan saja bermanfaat bagi penguatan sekutu politik rejim penguasa, tetapi juga bisa membawa manfaat bagi perbaikan kinerja Jokowi-JK. Termasuk mempercepat realisasi dari aneka janji kampanye, khususnya yang termaktub dalam Nawacita yang kini ditunggu oleh

rakyat. “Dalam satu semester pemerintahannya, Jokowi harus realistis dan tak perlu malu mengakui turunnya tingkat kepercayaan publik, akibat buruknya kinerja pemerintahannya. Sebagai pemimpin sejati yang dipilih rakyat, Jokowi harus mengambil tanggung jawab tanpa dalih. Mumpung masih ada kesempatan, tak salah mengganti atau mereposisi sejumlah menteri, mengingat hal itu merupakan konsekuensi logis,” ujar fungsionaris DPP Partai NasDem ini. Lebih lanjut Despen mengingatkan, tindakan reshuffle haruslah berbasis penilaian kinerja dengan parameter yang jelas dan terukur terhadap sejumlah menteri. Bukan karena faktor subjektif atau sekedar bagi-bagi jatah atau balas budi politik. “Menteri yang tidak punya kompetensi dan kapasitas memimpin kementerian, atau lebih mementingkan pencitraan kosong belaka, lebih baik diganti daripada menjadi parasit dan membebani pemerintahan Jokowi-JK. (jpnn)

Kabinet Kerja. JPNN


Sambungan

Fast and Furious 7 sudah masuk jajaran film terlaris sepanjang masa. Meski baru saja dirilis, penjualannya sudah menembus angka penjualan fantastis. Dilansir BBC News, Selasa (21/4), ‘Furious 7’ kini sudah menembus angka penjualan hingga USD 1,1 miliar atau setara dengan Rp 21 triliun yang mensejajarkan dengan penjualan film dengan pendapatan tertinggi sebelumnya. Sementara di atasnya, ada film ‘Iron Man

3’. Sedangkan posisi pertama sampai saat ini masih dipegang oleh ‘Avatar’, kemudian dilanjutkan dengan ‘Titanic’, ‘The Avengers’, ‘Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2’ dan ‘Frozen’. Tidak hanya menjadi film terlaris sepanjang masa, tapi ‘Furious 7’ juga memecahkan rekor film tercepat yang sukses meraup US$ 1 miliar. Film arahan James Wan itu kini menjadi film tercepat di dunia yang berhasil menembus

Rakyat Kalbar Kamis, 23 April 2015

angka tersebut dengan waktu 17 hari. Disusul oleh ‘The Avengers’ yang dua hari lebih lama, yaitu sekitar 19 hari. Saat ini, aksi Vin Diesel Cs itu juga masih yang teratas di tangga box office. Tercatata, seri yang menjadi persembahan terakhir untuk mendiang Paul Walker itu masih menambah saldo keuangannya dengan pemasukan sebesar US$ 29.1 Juta atau Rp 375,2 Miliar di Amerika Serikat. (amd/indopos/awa/jpnn)

Biaya Haji Diturunkan plikasinya sangat besar. Kalau jumlah Jakarta-RK. Pemerintah yang diwakili jamaah haji regular kita sebanyak 155.200, oleh Kementerian Agama dan Komisi VIII lalu dikali USD 502 dan dikali Rp12.500, DPR RI sepakat untuk menurunkan Biaya maka nilai efiesiensi yang didapatkan Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun adalah Rp973.880.000.000. Hampir satu 2015 sebesar USD 502, menjadi USD 2717. triliun nilai efisiensi yang diperjuangkan Dengan kurs rupiah Rp 12.500 per komisi VIII tahun ini,” ungkap Saleh. USD, maka biaya total BPIH adalah Rp Sementara Ketua Panja BPIH Sodik 33.962.500. Mudjahid menambahkan pihaknya ber”Tahun lalu, BPIH ditetapkan sebesar harap, dengan penetapan BPIH tersebut, USD 3219. Tadi malam dicapai kesepakatan para calon jamaah haji dapat segera melubahwa BPIH tahun ini menjadi USD 2717. nasi BPIH-nya. Diharapkan seluruh calon Berarti penurunannya sebesar USD 502,” jamaah haji tahun ini mampu melunasi kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partasehingga tidak dipaksa untuk menunggu onan Daulay, Rabu (22/4) di Jakarta. Ia mengklaim penurunan tersebut adalah KETUA Komisi VIII DPR RI, Dr. Saleh Partaonan Daulay, menyerahkan di tahun depan. “Kami selanjutnya bertugas mengawal bukti keseriusan Komisi VIII DPR dalam secara resmi hasil penetapan besaran BPIH tahun 2015, Rabu (22/4) di agar komitmen peningkatan kualitas yang mengawal komitmen untuk menurunkan Jakarta. RMOL dijanjikan kemenag dapat direalisasikan,” BPIH, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji Indonesia. Dengan penurunan juga merasakan keadilan sesungguhnya karena BPIH tandas Sodik. Sodik juga menjelaskan bahwa proses pembahasan itu, Komisi VIII DPR juga ingin membuktikan bahwa yang terjangkau meskipun harga-harga komoditas lain jika dilakukan secara bersungguh-sungguh, BPIH meningkat seiring kenaikan harga BBM dan tingginya BPIH itu dilakukan oleh Panja bersama Kementerian kurs dolar terhadap rupiah,” jelasnya. Agama dalam berbagai rapat sejak 29 Januari 2015 Indonesia bisa diturunkan secara signifikan. ”Bayangkan, penurunan sebesar USD 502, im- lalu. (Rmol) ”Dengan begitu, para calon jamaah haji Indonesia

6

Tiga Menit, Berlian Ini Terjual Rp286 M NEW YORK - Sebuah berlian 100 karat hanya butuh waktu tiga menit terjual, dalam lelang yang digelar di Rumah Lelang Sotheby, New York, Selasa (21/4). Berlian yang ditemukan di tambang De Beers Afrika Selatan ini terjual dengan harga USD 22,1 juta atau setara dengan Rp 286 miliar. Berlian ini diklaim ‘lebih putih dari yang putih’. Setelah ditemukan, Raksasa Cantik ini dipotong dan dipoles selama sekitar satu tahun. Dan kemudian...dia dijuluki juga sebagai sebuah Definisi dari Kesempurnaan. Seperti dilansir dari Telegraph, Rabu (22/4), rumah lelang Sotheby juga mengklaim lelang kali ini adalah puncak dari 370 kali lelang perhiasan yang ada di Sotheby. Siapa pemenang lelang? Pihak Sotheby tak mau menyebut, bahkan mungkin tak begitu tahu detail sosok yang beruntung ini. “Pemenang tender memenangkan lelang lewat telepon dan dia tetap ingin menjadi sosok yang anonim,” tandas pihak Sotheby. Sotheby juga mengatakan hanya lima berlian yang selama ini punya kualitas sebanding terjual dalam sebuah lelang. Berlian termahal yang pernah terjual adalah dengan berat lebih dari 100 karat, terjual senilai USD 30,6 juta (sekitar Rp 396 miliar) di Sotheby Hong Kong pada tahun 2013. (adk/jpnn)

Tak Sekedar Ngopi .............................................................................................................................................dari halaman 1 di tempat kita ini. Saking banyaknya, jarak antara Warung Kopi hanya bersekat dinding. Anehnya, kendati berdampingan, Warung Kopi tidak pernah sepi pengunjung. Mulai dari rakyat biasa, kontraktor, pengusaha hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang membolos, memadati Warung Kopi. Saya sendiri tidak mengetahui persis bagaimana ceritanya, kongkow di Warung Kopi menjadi semacam tren. Seiring berjalannya waktu, ternyata fungsi Warung Kopi mengalami perubahan dari sekedar tempat ngopi. Sembari menghabiskan secangkir kopi, seseorang bisa sekalian bercerita, mencurahkan isi hatinya (Curhat), berdebat, melobi, atau diskusi sesama rekan atau kolega. Tema yang dibicarakannyapun bermacam-macam, mulai dari masalah keluarga, ngomongin orang, karut-marut penegakan hukum, sampai politik luar negeri. Pendek kata, Warung Kopi menjadi tempat yang nyaman untuk menumpahkan unek-unek. Hingga untuk menghabiskan secangkir kopi butuh waktu berjam-jam. Waktu yang seharusnya produktif menjadi terbuang sia-sia. Terkadang pembicaraannyapun hanya ‘habis di situ’. Itu mungkin sebabnya ada istilah ‘omongan warung kopi’. Mengisyaratkan pembicaraan yang

tidak bermutu. Terlepas dari anggapan miring itu, fenomena Warung Kopi cukup menarik untuk diperhatikan. Orang dengan bebasnya bicara apapun, mengeluarkan pendapat maupun penilaian tanpa takut dituntut. Mereka bebas mengkritik pemerintah, bahkan atasannya sekalipun. Dalam batas-batas tertentu, mereka lebih ‘jujur’ dalam mengungkapkan pendapat ketimbang para politisi yang sibuk dengan pencitraan. Tidak jarang pula ide cemerlang lahir dari Warung Kopi. Bahkan JK Rowling, si penulis Harry Potter itu disebut-sebut sering menghabiskan waktu di Warung Kopi (café) di London untuk menulis karyakaryanya. Fenomena lainnya, soal apa yang sering menjadi term eksistensialisme dengan alienasi (keterasingan). Banyaknya orang di Warung Kopi bukan lantas mereka mengenal dan menyapa satu sama lain. Mereka sibuk dengan kelompoknya masing-masing. Mereka merasa asing dan tidak peduli dengan kelompok lain, meski bersebelahan meja. Sementara kalau dilihat dari luar, kumpulan orang-orang di Warung Kopi seperti bersatu, padahal mereka hanya berkumpul. Inilah yang terjadi dengan bangsa kita saat ini. Bangsa besar yang di dalamnya berkumpul sekitar 250

juta jiwa. Masing-masing kelompok sibuk dengan ‘obrolannya’. Parahnya lagi, antara satu dengan lainnya saling menjatuhkan, kafir-mengkafirkan bahkan saling membunuh. Sesama Partai Politik (Parpol) saling menuding. Merasa Parpol-nyalah yang paling bersih. Sesama Organisasi Kemasyarakat (Ormas) bentrok. Bahkan ‘budaya’ kekerasan sudah sampai ke kalangan pelajar. Dulu penjajah menerapkan politik devide et impera (pecah-belah) untuk menguasai Indonesia. Melihat kondisi sekarang, seandainya penjajah datang lagi ke Indonesia, rasanya politik pecah-belah itu tidak perlu lagi dijalankan. Tanpa itupun kondisi saat ini sangat mendukung untuk dijajah, meski berbeda bentuk dan pelakunya dari sebelum kemerdekaan. Tidak ada yang bisa diharapkan dari bangsa yang terpecah-pecah. Itulah yang ditakutkan para pendiri bangsa ini. Dengan sekuat tenaga mereka menyatukan pluralitas yang ada. Tetapi sepertinya, cita-cita mulia mereka itu masih belum sepenuhnya terwujud. Jika dulu, penjajah adalah bangsa asing (Belanda), sekarang seperti yang pernah diwanti-wanti Soekarno, musuh kalian lebih berat dari musuhku. Karena musuh kalian adalah bangsa sendiri. Benarkah peryataan Soekarno itu ? Mari sama-sama kita renungkan sambil ngopi. Srupp…(Kiram Akbar)

Kalau Mashur ............................................................................................................................................................dari halaman 1 Apa benar semuanya dipakai Mashur dan apa saja yang diungkapkan Mashur dalam persidangan? Samad menegaskan, dari pengakuan Mashur, uang dari Syafrudin tersebut dipakai untuk membetulkan rumah dan keperluan dalam kegiatannya selaku politisi di Kalbar. “Kemudian, Mashur juga mengaku memberikan uang sebesar Rp1, 4 milyar kepada seorang Brigjen di Mabes Polri, dan uang itu sampai kepada sang Brigjen. Dimana, Brigjen itu tidak disebutkan oleh Mashur,” urai Samad, menegaskan kembali pernyataannya dalam pemberitaan Rakyat Kalbar terbitan 8 April 2015, yang berjudul “Hayooo, Siapa Brigjen Terima Rp1 Milyar?”. Samad meneruskan, “Itu versi Mashur. Namun, itu tidak dapat dibuktikan Mashur. Dimana uang ini totalnya adalah Rp2,7 Milyar dari Syafrudin yang sudah divonis hakim dalam kasus korupsi”. Sesuai dengan dakwaan, ditambahkan Samad, karena Syafrudin merasa ditipu Mashur dengan janji atau mengiming-imingi untuk mengurus agar anakistri Syafrudin tak dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kemudian, dalam dugaan penipuan yang dilakukan Mashur ini, ia diduga pula mencatut nama seorang Brigjen. Sebagai informasi, dalam perjalanan kasus Syafrudin, memang benar Polda Kalbar tak menerapkan TPPU kepada anak-istri Syafrudin. Dan, seperti sudah diprediksi, dalam sidang beragenda pembacaan tuntutan yang digelar di PN Pontianak pekan lalu, Mashur menolak dan merasa keberatan atas tuntutan JPU kepadanya. Mashur bersikukuh dirinya tidak bersalah dan tak tidak tepat dijerat Pasal 378 KUHP dan UU TPPU. “Sidang agenda tuntutan Kamis (16/4) yang lalu

itu, kami menuntut Mashur 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp500 juta. Namun, Mashur menolak dan merasa keberatan atas tuntutan hukuman yang kami berikan,” ungkap Samad. Menurutnya, keberatan dan menolak tuntutan tersebut merupakan hak dari Mashur. “Itu hak terdakwa, siapa pun, termasuk Mashur. Besok (hari ini,red) akan kita dengarkan dupliknya seperti apa. Kalau dilihat dari fakta persidangan, kami berkesimpulan terbukti bersalah, makanya kami menuntut selama 5 Tahun 6 bulan penjara,” tandas Samad. Terancam PAW Nah, atas proses hukum yang menjerat Mashur, ia memang menyatakan tak bersalah kepada banyak pihak. Tak hanya dalam sidang, kepada orang-orang PPP pun begitu. “Agar tidak mengganggu proses politik kepartaian, DPW PPP sudah menawarkan Mashur untuk mengundurkan diri agar fokus dengan proses hukumnya. Namun, Mashur menyatakan kepada partai (PPP), dirinya tidak bersalah atas tudingan yang diberikan kepadanya (pemerasan dan penipuan),” ungkap Sekretaris DPW PPP, Retno Pramudya, kemarin. Menurutnya, karena tetap pada pendiriannya, akhirnya Mashur masih dianggap Caleg terpilih. Bahkan, partai juga berharap apa yang ditudingkan kepada kadernya itu tidak benar. “Mashur merupakan kader kita yang meraih kemenangan dalam Pileg, yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar. Kita berharap saat membacakan Duplik, Mashur mampu membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” tutur Retno. Tambah dia, “Kita prihatin dengan kader yang satu ini. Sekali lagi, bagaimanapun juga yang bersangku-

tan adalah kader kita, mudah-mudahan Mashur kuat dalam menghadapi proses hukum ini”. Dan, Retno meminta aparat penegak hukum, mulai dari kepolisian, kejaksaan, serta pengadilan, menyidangkan sesuai aturan. “Kita minta aparat hukum sepanjang dalam melakukan proses hukum terhadap Mashur sesuai dengan prosedur,” pintanya. Bukankah tuntutan yang diberikan JPU kepada Mashur selama 5 tahun 6 bulan penjara, ia terancam Pergantian Antar Waktu (PAW)? “Tidak ada pilihan lain, posisi Mashur yang sudah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar bisa dilakukan PAW, mengingat tuntutan JPU diatas 5 tahun penjara,” lanjut Retno. Salah satu syarat PAW dapat dilakukan, menurut dia, yakni apabila kader yang terpilih atau yang sudah menjabat terjerat proses hukum, dan ada putusan hukum yang tetap (inkrah) di atas lima tahun penjara. “Ini bukan hanya aturan internal PPP, melainkan UU tentang kedudukan Dewan,” tegasnya. Retno mengatakan, kader PPP sudah ada yang akan menggantikan Mashur jika dia di-PAW. “Suhardi selaku kader kedua peraih suara terbanyak setelah Mashur di Dapil yang sama akan menggantikan Mashur duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar,” katanya. Namun, PPP tetap menunggu vonis majelis hakim. “Kita lihat putusan hukum tetap atau vonis yang diberikan hakim kepada Mashur seperti apa, apakah sama dengan tuntutan atau di bawah lima tahun. Yang jelas, apabila putusan hakim sama dengan tuntutan JPU, maka akan kita lakukan PAW,” tutupnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

PENAMPAKAN di belakang gadis ini masih menjadi perdebatan. mirror

Hiii... Ada Hantu Samurai LIBURAN keluarga asal Kanada ini bakal tak terlupakan. Ini gara-gara penampakan aneh dalam sebuah foto anak gadis keluarga tersebut, yang diambil di bibir pantai di kawasan Zushi, Kanagawa, Jepang. Ayah dari gadis itu tertegun saat menyadari ada yang tak biasa dari hasil jepretan smartphone Samsung Galaxy-nya. Setelah diamati, di belakang gadis kecilnya tampak keberadaan sepatu misterius berwarna gelap, hitam. Singkat cerita, keanehan itu di-sharenya kepada salah seorang temannya. Tak butuh waktu lama, sang teman yang juga penasaran juga berbagi gambar tersebut di situs Reddit, meminta banyak orang untuk menyampaikan teori, mengupas hasil jepretan mengerikan tersebut. “Teman saya mengambil gambar anaknya. Dia terganggu oleh itu semua, dan kemudian mengirimnya, dan saya pun ikut terpesona. Ayah dari gadis itu yakin tidak ada orang lain di sekitarnya saat foto diambil. Saya sudah mengenalnya selama bertahuntahun dan percaya padanya. Foto ini bukan hasil photoshoppednya, tapi aku juga tidak berani mengatakan ini adalah sesuatu,” kata teman dari ayah si gadis dalam foto, seperti dilansir Mirror, Selasa (21/4). Dalam gambar tersebut, terlihat seperti sepatu dan potongan kaki yang sedang berdiri. Informasinya, lokasi pengambilan foto ini memang berada di dekat kawasan makam para Samurai. Salah seorang pengguna Reddit, Obiaruf memberi komentar, “Itu tampak seperti sepatu seorang samurai bagi saya. Namun kami tidak bisa menjelaskan hal ini..” tulisnya. (adk/jpnn)

Terpidana Korupsi .......dari halaman 1 “Untuk terpidana korupsi Velodrome atas nama H A Munir kita tangkap di seputaran kediamannya, Gang Sentosa, Jalan Uray Bawadi, Pontianak Kota. Sedangkan terpidana korupsi Pelindo, Hj Ratna A Rahman ditangkap di kediamannya di Jalan Komyos Soedarso,” ungkap Makhpujat didampingi Kasi Intel tadi malam. Penangkapan H A Munir mengacu pada putusan Pengadilan Tinggi (PT) No 11/Pidsus/2012 tanggal 7 Agustus 2012. “Sedangkan untuk Hj Ratna A Rahman berdasarkan putusan MA No 956K/Pidsus tahun 2013 tertanggal 24 Juli 2013,” jelas Kasipidsus. Eksekusi yang dilakukan jajaran Kejari Pontianak tersebut terlambat, karena salinan putusan terhadap kedua terpidana itu baru diturunkan tahun 2014 lalu, sehingga pada tahun 2015 baru bisa menjalankan putusan dari PT dan MA (Mahkamah Agung). “Kendalanya adalah salinan putusan dari PT dan MA,” katanya. Ditegaskan Makhpujat, terpidana velodrome atas nama H A Munir dan Hj Ratna A Rahman langsung dimasukkan ke Lapas Klas II A Pontianak guna menjalani hukum. “Keduanya saat ini sudah berada di Lapas untuk menjalani hukuman. Di mana H A Munir wajib menjalani hukuman selama 1 tahun penjara tanpa denda dan uang pengganti. Sedangkan Hj Ratna A Rahman selama 3 tahun penjara, denda Rp50 juta dan subsider 2 bulan kurungan dengan kasus tindak pidana korupsi Pelindo,” tegasnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 April 2015

7

Dilantik Diam-diam ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 paikan pelantikan Wakapolri. Kalau tertutup nggak mungkin saya sampaikan. Jadi, tidak ada yang ditutup-tutupi,” dalihnya. Keputusan melantik Budi Gunawan sebagai Wakapolri, lanjut dia, berdasarkan kesepakatan bersama antara perwira tinggi Polri melalui rapat dengan Wanjakti. “Jadi, hormati keputusan kami,” terang Anton.

“Besok malam kan saya harus berangkat ke Bandung. Sehingga kemungkinan pelantikannya baru minggu depan. Kemudian ada desakan, kalau bisa sekarang saja,” ujar Badrodin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/4) malam. Sayangnya, Badrodin tidak membeberkan pihak yang mendesaknya untuk melantik Budi kemarin. Menurut Badrodin, pemilihan Budi sebagai Wakapolri baru diselesaikan pagi kemarin. Padahal, Budi seharusnya dilantik Kamis (23/4) besok. Namun, pelantikan akhirnya dimajukan, karena Badrodin harus mendampingi perjalanan Presiden Joko Widodo ke Bandung. “Maksudnya mendesak itu, karena besok saya harus pergi. Sehingga pelantikan dilakukan hari ini (kemarin),” imbuhnya. Badrodin mengaku membutuhkan Wakapolri dalam waktu dekat. Keberadaan Wakapolri bisa membantunya mengelola internal Polri. Pasalnya, saat ini dia tengah disibukkan dengan pengawasan kegiatan Konferensi Asia Afrika (KAA). Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, pelantikan Budi Gunawan sebagai Wakapolri dimulai pukul 14.00 Wib. Sejumlah perwira tinggi Polri menghadiri pelantikan yang berjalan secara singkat dan sederhana itu. Anton menampik anggapan bahwa prosesi dilakukan secara tertutup. “Saya berdiri di sini untuk memberikan keterangan, menyam-

Jokowi Ngeles Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengaku sudah bertemu Kapolri Badrodin Haiti untuk membahas Polri. Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang pemilihan calon Wakapolri. Namun, Jokowi tidak merinci nama-nama calon Wakapolri yang dibahas dalam konsultasi itu. “Kami sudah bertemu dan sudah saya perintahkan pada Kapolri untuk melakukan konsolidasi kelembagaan,” ujar presiden di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (22/4). Di sisi lain, Jokowi tidak menanggapi pertanyaan seputar pelantikan Komjen Budi Gunawan di Mabes Polri kemarin. Jokowi lebih senang membicarakan tentang internal Polri secara keseluruhan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah memberi kesempatan pada Badrodin untuk memperkuat kinerja Polri. “Saya sudah perintahkan untuk memperbaiki, baik tadi kelembagaan, mekanisme kerja di internal, pengawasan dan pembenahan SDM,” tegas Jokowi. Sebelumnya, beredar informasi presiden ti-

dak setuju dengan pencalonan Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Pasalnya, nama Budi juga sudah dibatalkannya sebagai calon Kapolri karena menuai protes publik. Dinilai Cacat Hukum Pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri dinilai cacat secara hukum. Secara prosedur, untuk pengangkatan dan pelantikan Wakapolri, seharusnya ada persetujuan terlebih dahulu dari Presiden Jokowi. “Kalau tidak ada persetujuan Presiden, seharusnya itu bisa cacat hukum. Tetapi, saya tidak tahu itu sudah ada persetujuan Presiden atau belum,” kata Ade Armando, akademisi Universitas Indonesia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (22/4). Ade mengatakan, peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Pasal 57 No 52 tahun 2010. Pasal tersebut mengatur konsultasi kepada Presiden untuk pengangkatan semua pejabat eselon 1A dan 1B. “Kalau Wakapolri itu kan eselon 1A,” ujar Ade. Pasal 57 ayat 1 Perpres tersebut berbunyi, “Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada jabatan dan kepangkatan perwira tinggi (Pati) bintang dua ke atas atau yang termasuk dalam lingkup jabatan eselon IA dan IB ditetapkan oleh Kapolri setelah dikonsultasikan dengan Presiden”. Ade menjelaskan, prosedur pengangkatan Wakapolri itu berawal dari usulan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti)

Polri, kemudian dipilih oleh Kapolri. Nama tersebut lalu diserahkan ke Presiden untuk mendapatkan persetujuan. “Harusnya sebelum keputusan pelantikan dilakukan, dikonsultasikan dulu dengan Presiden. Kalau terbukti konsultasi tidak dilakukan, itu bisa cacat hukum. Kalau Presiden bilang, ‘ini tidak dikonsultasikan kepada saya’, itu bisa cacat hukum,” tegas Ade. Istana Gelagapan Pihak Istana Negara berkelit terkait pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Padahal, Mabes Polri sudah resmi menetapkan Budi sebagai wakil Badrodin Haiti. Mensesneg Pratikno mengatakan, Badrodin sudah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi. Namun, Pratikno mengaku tak tahu-menahu mengenai isi konsultasi tersebut. “Pak Badrodin katakan sudah konsultasikan pada presiden setelah pelantikan itu (pelantikan Kapolri). Cek saja ke Pak Badrodin,” ujar Pratikno. Lalu, bagaimana tanggapan Jokowi atas pelantikan itu? Pratikno lagi-lagi berkelit. Dia mengaku belum mengetahuinya. Pratikno mengatakan, Jokowi sibuk menjalani serangkaian acara KAA sehingga belum bisa memberikan pernyataan apapun. “Nanti saya tanyakan pada beliau (presiden). Saya belum sempat ngobrol sama Pak Jokowi mengenai itu,” jelas Pratikno. Pratikno menyatakan, pihaknya juga tidak mengetahui nama-nama yang dicalonkan se-

bagai Wakapolri sampai akhirnya terpilih Budi Gunawan. Pasalnya, surat pemberitahuan dari Wanjakti belum sampai di Sekretariat Negara. Mantan Ajudan JK Kalemdikpol Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak cuma melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Tetapi juga melantik petinggi Polri lainnya. Pada acara pelantikan di Rupatama Mabes Polri, Kapolri juga melantik Irjen Syafruddin sebagai kepala Lembaga Pendidikan Polri. Sebelumnya, posisi Kalemdikpol ditempati Budi Gunawan yang kini naik jabatan menjadi Wakapolri. Syafruddin sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri. Ia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika masih berduet dengan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Serah terima jabatan Kalemdikpol pun lansung digelar usai pelantikan BG sebagai Wakapolri. “Ini sekaligus juga melantik Irjen Syafruddin menjadi Kalemdikpol,” kata komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Putra Hasibuan yang diundang menghadiri pelantikan itu. Namun, kata dia, pengganti Syafruddin untuk mengisi jabatan Kadiv Propam Polri masih belum ditentukan. “Pengganti Syafruddin belum ada,” katanya.

Re-editing: Hamka Saptono

Perppu ...................................................................................................................................dari halaman 1 Kapuas Hulu Rawan ...........................................dari halaman 1 tahun dan maksimal 65 tahun.” Dengan revisi batas usia maksimal ini, ia menilai Presiden Jokowi melegitimasi kewenangannya menunjuk Taufiequrachman Ruki sebagai Plt Ketua KPK. Ruki untuk diketahui saat ini kurang lebih berusia 68 tahun. Bukan tidak mungkin kelak pimpinan KPK diduduki oleh orang-orang berusia lanjut dan a-produktif. Batasan umur maksimum ini penting dipertimbangkan, karena berkaitan erat dengan kondisi fisik dan psikologi yang memengaruhi kinerja seorang. “Apalagi memimpin lembaga KPK yang dinamis dan harus memiliki mobilitas tinggi. Idealnya pimpinan KPK berusia 40 sampai 60 tahun saja,” tegas Martimus.

Pasal 33 UU 3/2002. “Ditinjau dari sudut pandang ilmu perundang-undangan, berpotensi dualisme, membuka celah yang membahayakan konstitusi,” papar Martimus. Menurut dia, ada kecenderungan pemerintah akan memilih pasal terakhir. Berupaya membuat kekosongan pimpinan KPK. Karena dinilai lebih menguntungkan dan tidak membutuhkan proses pengajuan kepada DPR untuk menghindari penolakan, jika menentukan pimpinan KPK yang baru. Kemudian untuk batas usia maksimal, pasal 33A ayat (3) disebutkan “Calon anggota sementara pimpinan KPK harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, kecuali huruf e berkaitan dengan syarat usia minimal 40

tentang KPK, dengan menambahkan dua pasal yakni Pasal 33A dan 34B. Pemerhati politik dari The Indonesian Reform, Martimus Amin menelaah, Pasal 33A Perppu KPK justru memberikan kewenangan besar untuk presiden memilih anggota dan ketua KPK sementara. Hal ini sangat membahayakan konstitusi. Ia khawatir, jika memiliki maksud tidak baik, presiden dapat berkonspirasi memerintahkan bawahannya, Kapolri dan Jaksa Agung, melakukan kriminalisasi pimpinan KPK yang tidak disenangi. Tentunya tujuannya untuk diganti dengan orang-orangnya. Ini artinya presiden rentan melakukan intervensi pelemahan independensi dan kemandirian KPK yang dijamin Pasal 3 UU 30/2002. Selain itu, Pasal 33B dan 33B Perppu mengatur materi yang sama diatur

Re-editing: Hamka Saptono

Ingin Pegang ................................................................................................................dari halaman 1 olahraga yang mudah, karena dibutuhkan kepedulian terhadap alam, juga diperlukan kearifan untuk mengukur kemampuan sendiri. Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa rindu kepada masyarakatnya. Ambisi yang tidak wajar hanya akan menumbuhkan sikap anti sosial, sesuatu yang sayangnya terkadang menjangkiti para pendaki. Para pendaki gunung dapat merangkaikan petualangannya, menjadi bunga rampai perjalanan yang menebarkan wangi semangat ke Indonesia-an yang kental. Ibarat lembaran-lembaran khazanah berharga yang bila dirangkum akan menjelmakan sebuah magnum opus bagi penghayatnya. Sebuah tantangan petualangan yang sulit diabaikan begitu saja.*

hameru Gunung Semeru (3.676 m dpl) yang sudah didaki Abiel dari rencana tujuh puncak (Puncak Cartenz, Puncak Indrapura, Puncak Rinjani, Puncak Mahameru, Puncak Rante Mareo, Puncak Binaiya, Puncak Bukit Raya) yang termasuk Seven Summits di Nusantara ini. Insya Allah tahun depan Abiel akan meneruskan pendakian puncak ketiganya di Puncak Indrapura Gunung Kerinci (3.805 m dpl) di bumi Andalas yang termasuk gunung tertinggi nomor dua setelah Puncak Carstensz atau Puncak Jaya (4.884 m dpl) di tanah Papua. Rencana pendakian Seven Summits di Nusantara ini dilakukan hanya tiap tahun, di waktu Abiel libur sekolah. Karena sekarang Abiel masih sekolah di Mandrasah Ibtidaiyah Negeri Teladan Pontianak. Selain itu juga mendaki gunung bukanlah

Kepingin memegang awan “itulah titik awal (striating point) kenapa Abiel kepingin mendaki gunung. Menurut Abiel, awan itu indah, cantik dan pasti “enak” kalau dapat memegangnya. Apalagi bisa melihat awan dari atasnya. Sejak itulah Abiel selalu ingin mendaki gunung. Abiel merupakan anak kedua setelah Egie Ridanti Arganeeta (yang dengan setia selalu mendampinginya dalam pendakian). Keduanya anak dari pasangan Drs Sarwoko Mardiwaluyo MM dan Dian Indriani SHut, sama-sama anggota Mapala Untan (Universitas Tanjungpura) Pontianak. Keluarga ini berdomisili di Jalan Danau Sentarum, Kompleks Sentarum Madiri No. B. 26 Pontianak. Puncak gunung Rinjani (3.726 m dpl) adalah puncak kedua setelah Puncak Ma-

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 802 NEW ORBITRACK

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

BIG SALE disc up to

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 22 APRIL S/D 27 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

6.650

Hanya

Hanya

2.288 Ribu

9.750

Hanya

2.688 Ribu

17.650

Hanya

3.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

5.988 Ribu

ELEKTRIK BIKE IDC 988 (NEW)

GO GREEN

18.750

Hanya

Hanya

7.588 Ribu

GARANSI

7.988 Ribu

8.550

Hanya

6.588 Ribu IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

SIX PACK CARE

ELLIPTICAL BIKE

8.950

1.950

Hanya

Hanya

3.788 RB

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

SPEKS ELECTRIC BIKE IDC 988 BERAT PEMAKAI JARAK TEMPUH WAKTU CHARGE BATERY MOTOR POWER

: 150 KG : 45 KM : 6 SD 8 JAM : 350 WATT

BATERY : 48V, 12 A KECEPATAN MAKSIMUM : 35 KM/JAM WARNA : HITAM, MERAH & BIRU

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 22 APRIL S/D 27 APRIL 2015

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu diminta mewaspadai penyebaran virus rabies yang disebabkan gigitan anjing gila di wilayahnya. Sebab Kapuas Hulu merupakan daerah berbatasan Provinsi Kalimantan Tengah serta kabupaten di Kalbar yang sudah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies seperti Melawi dan Sintang. “Kapuas hulu daerah yang rawan terhadap penyebaran penyakit. Karena berbatasan langsung dengan negara tetangga,” kata Drh Abdul Manaf Mustafa, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diswanak) Provinsi Kalbar saat rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi kewaspadaan rabies di Kapuas Hulu di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Selasa (21/4). Manaf menginstruksikan, apabila terjadi gejala rabies di suatu kecamatan, maka perlu dilakukan penutupan akses, serta memberi vaksin terhadap anjing yang diduga penyebar virus. “Kalau kedapatan anjing menggigit lakukan observasi, jangan dibunuh. Anjing ditangkap. Diobservasi selama 14 hari. Karena rentang waktu tersebut, jika anjing positif tertular rabies akan mati,” jelas Manaf. Lebih dari 90 penyebaran rabies ditularkan anjing, 70 persen kera dan 20 persen kucing. Jika ada yang tergigit dan terinfeksi, maka perlu dilakukan penanganan intensif. Dengan mencuci bekas gigitan menggunakan air bersih selama 15 menit, kemudian dicuci kembali memakai bahan pelarut lemak seperti sabun atau deterjen. “Karena virus ini tidak melalui darah, tapi saraf. Maka untuk memastikan anjing positif tertular rabies hanya satu cara, yakni dengan pemeriksaan otak anjing tersebut,” ungkap Manaf. Secara umum anjing yang tertular rabies seperti lesu, kurang lincah, suka menyendiri. Namun ada juga gejala lain seperti anjing terlihat ganas dengan menggigit apa saja yang bergerak. “Umumnya anjing gila menggigit lebih dari satu orang. Keluar dari semak. Memakan apa saja barang aneh. Jadi tidak semua anjing menggigit itu karena rabies.

Menentukan anjing rabies harus menentukan pemeriksaan otak. Kalau jaringan air liur dan sebagainya tidak menjamin,” paparnya. Dikatakannya, gejala korban terinfeksi rabies hampir mirip dengan tetanus, seperti kejang, takut air dan cahaya. “Maka korban yang terkena gigitan anjing perlu divaksinasi dengan memberikan VAR (Vaksin Anti Rabies), karena daerah yang rawan penyebaran rabies itu sudah disalurkan VAR, untuk Kapuas Hulu sebanyak 70 VAR,” jelas Manaf. Manaf menyarankan, agar Kapuas Hulu membentuk Satgas penanganan wabah rabies. Apabila terjadi wabah mudah ditanggulangi. “Karena Kapuas Hulu termasuk daerah terancam. Saran saya lakukan zoning wilayah, mana kecamatan yang terancam, tertular, ini yang harus kita intensifkan, dengan membentuk Satgas, kita mudah koordinasi,” ujar Manaf. Sekda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri menuturkan, di tahun 2015, dari bulan Februari hingga Maret ada 15 orang warga Kapuas Hulu yang tergigit anjing. Tetapi, kasus tersebut belum dapat dipastikan rabies atau bukan. Karena tidak dilakukan observasi terhadap anjing yang menggigit. Mengingat sebagian anjing tersebut ada yang langsung dibunuh oleh pemiliknya. “Atau ada juga tidak tahu keberadaan anjing tersebut setelah menggigit. Namun, untuk korban yang digigit telah dilakukan penanganan kasus gigitan sesuai SOP penanggulangan penyakit rabies,” ujarnya. Sukri mengatakan, dalam penanganan penanggulangan rabies di Kapuas Hulu ditemui beberapa hambatan. Diantaranya keterbatasan sumberdaya peternakan dan masih lemahnya pemahaman masyarakat tentang bahaya rabies, serta pola pemeliharaan anjing yang pada umumnya dilepas atau berkeliaran begitu saja. “Peningkatan pemahaman atau pengetahuan masyarakat terhadap ancaman wabah zoonosis khususnya rabies perlu ditingkatkan. Baik dari instansi yang menangani bidang peternakan dan instansi kesehatan, tetapi juga instansi terkait lainnya. Karena apabila

terjadi kasus akan berdampak pada kerugian sektor ekonomi, sosial dan kesehatan,” papar Sukri. Penyebarluasan informasi tentang pentingnya pencegahan penularan zoonosis melalui media massa sangat diperlukan, guna memotivasi masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa penyakit zoonosis atau zoonosa, yaitu penyakit yang menular di antara hewan, dapat pula menular ke manusia atau sebaliknya. Salah satunya zoonosis yaitu rabies atau anjing gila. Rabies merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. “Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan syaraf yang disebabkan oleh virus rabies, terutama anjing, kucing dank kera. Penyakit ini sangat berbahaya bagi hewan dan manusia, karena bila gejala klinisnya telah muncul, selalu berakhir dengan kematian,” jelas Sukri. Merebaknya wabah rabies di dua kabupaten di Kalbar, yaitu Melawi dan Ketapang, serta letak geografis Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan daerah tertular rabies yang ada di Kalimantan Tengah, merupakan ancaman. Sehingga Kapuas Hulu perlu upaya pencegahan dan pengendalian lintas sektoral yang terkoordinasi. Penguatan pengendalian zoonosis secara lintas sektoral telah diamanatkan berdasarkan Perpres No 30/2011 tentang Pengendalian Penyakit. “Salah satu strategi pengendalian zoonosis dilakukan dengan penguatan koordinasi lintas sektor, dalam rangka membangun system pengendalian zoonosis, sinkronisasi, pembinaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan strategi dan program,” terang Sukri. Pada Rakor ini hadir pula Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu Drs Abdurrasyid MM, beberapa SKPD, Camat se-Kapuas Hulu dan beberapa Kepala Desa.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Hamka Saptono

Kejari Terbuka .............................................................dari halaman 1 “Sudah ada satu tersangka yang ditetapkan, silakan nanti langsung tanyakan dengan Kasi Pidsus atau penyidiknya,” jelas Situmeang via telepon sekitar jam 10 pagi, Rabu (22/4). Imbuh dia, “Kasik tahu saya, nanti saya akan sampaikan dengan Kasi Pidsus untuk memberikan keterangan”. Ketika kantor Kejari disambangi untuk konfirmasi, Situmeang yang ditemani Ketua Tim Penanganan Perkara Dugaan Korupsi kasus itu, Samhori, terlihat hendak keluar kantor. Senada dengan bosnya, Samhori juga membenarkan satu tersangka telah ditetapkan. “Sudah ada satu tersangka, itu saja,” jawabnya sambil memasuki pintu depan mobil dinas Kajari. Situmeang yang terburuburu karena kedatangan tamu dari pusat pun menegaskan kembali pernyataan sebelumnya. “Tadi kan sudah ditelpon. Saya buru-buru, soalnya ada tamu dari Kejagung (Kejaksaan

Agung),” ujarnya seraya memasuki mobil dan berlalu. Mengikuti arahan Situmeang, Rakyat Kalbar dan sejumlah awak media lain kemudian mendatangi Kasi Pidsus Makhpujat. Sayangnya, ketika dikonfirmasi, dia terlihat terbata-bata ketika menjelaskan penetapan tersangka tersebut. “Saya tidak ada perintah dari Kajari,” tutur dia. Wartawan pun kemudian menjelaskan bahwa atasannya itu sudah memberikan legalitas kepadanya untuk memberikan keterangan penetapan tersangka tersebut. “Gak berani kita, tunggu Beliau saja, nanti salahsalah,” jawab Makhpujat. Dalih dia lagi, “Lagipula, ini harus menunggu Ketua Timnya (Samhori,red)”. Untuk diketahui, Kejari Pontianak mulai melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi dana operasional mobil dinas Setda Kalbar tahun 20072009 pada 20 Februari lalu. Saat masih tahap penyelidikan, sepuluh orang telah dimintai

keterangan. Termasuklah Sekretariat Daerah Kalbar, M. Zeet Hamdy Assovie. Kemudian, pada 3 Maret 2015, kasus tersebut naik pangkat ke penyidikan. Tim Penyidik pun memeriksa 9 orang yang dianggap mengetahui perkara itu. Diantaranya, pihak bengkel mobil, satu orang dari toko bunga, dan tujuh orang pegawai Setda Kalbar. Anggaran operasional mobil dinas Setda Kalbar 20072009 tersebut berjumlah Rp6,9 miliar. Pada 2007 dianggarkan Rp1,9 miliar, tahun 2008 dan 2009 masing-masing sebesar Rp2,5 miliar. Kasus ini diselidiki karena ditenggarai ada penggunaan anggaran yang tidak sesuai peruntukkannya. Proses penyelidikan plus penyidikannya sendiri telah berjalan hampir 50 hari yang mengerucut kepada nama 1 tersangka. Sayang, belum jelas siapa gerangan dirinya.

Laporan:Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL


SPORT

Marco Reus Terancam Penjara

Gelandang Jerman, Marco Reus disebut sudah berulang kali melakukan pelanggaran lalu-lintas. Bahkan, pada Desember 2014, ia didenda hingga 540.000 euro akibat melanggar aturan mengemudi di Jerman. Nah, belum lama ini, Bild melaporkan Reus kembali tertangkap

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 April 2015

Tandang ke Papua Bawa Tim Seadanya Persija Jakarta akan melakoni partai berat dalam lanjutan Indonesia Super League 2015 kontra Persipura Jayapura, di Stadion Mandala Jayapura, 25 April mendatang. Namun, masalah besar menggelayuti tim ibu kota tersebut. Masalahnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu terancam tak diperkuat para pemain terbaik mereka. Menyusul, nasib para pemain yang gajinya tertunggak tiga bulan dan sudah tak berlatih sejak 14 April lalu. Para pemain pun sebelumnya sudah berunding

dengan manajemen untuk membahas nasib mereka. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa manajemen Persija akan memutus kontrak beberapa pemain untuk sementara - karena kondisi kompetisi yang tak jelas. Namun hal itu langsung dibantah oleh presiden klub, Ferry Paulus. “Besok (23/4) kita akan berangkat ke Papua. Kita akan berangkat dengan pemain seadanya, yang bersedia ikut, yang tidak, kita tidak bisa paksakan. Karena kami menghormati mereka (pemain),” kata pelatih Rahmad

polisi tengah melanggar aturan dengan mengemudi tanpa SIM. Andai dianggap bersalah, Reus bisa jadi akan mendapat catatan kriminal atau yang paling buruk, mendapat hukuman penjara, akibat sudah berulang kali membuat pelanggaran yang sama. (*)

Darmawan, Rabu (22/4). Pelatih yang kerap disapa RD itu juga harus realistis ketika bertandang ke markas tim Mutiara Hitam. Datang dengan skuat terbatas demi menghindari kalah walk-over. “Yang terbaik kami sekarang datang ke Papua untuk menghindari kalah WO. Sampai malam ini saya belum dapat kepastian siapa saja yang bisa ikut, ada kemungkinan menggunakan tim U-21,” papar mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu. (ist-net)

BELUM TENANG MESKI DI KANDANG

Performa buruk Fiorentina di Serie-A membuat Vicenzo Montella cemas saat menjamu Dynamo Kiev di Artemio Franchi 24/4. Walau tuan rumah sedikit diunggulkan, Dynamo Kiev berjanji akan memberikan kejutan. Pertandingan antara Fiorentina menjamu Dynamo Kiev pada lanjutan perempat final piala Liga Eropa diprediksi akan berlangsung sengit. Tuan rumah yang bermain di Artemio Franchi lebih diunggulkan. Namun agregat 1-1 membuka kemungkinan kejutan dari wakil Liga Ukraina. Fiorentina belum tenang menjelang jadwal Liga Europa 2015 leg kedua 8 besar. Meskipun akan bermain di kandang, rekor pertandingan pasukan Vincenzo Montella belakangan sangat buruk. Di Italia, Viola menderita tiga kekalahan beruntun dari Juventus, Napoli, dan terakhir tim lemah Hellas Verona. Barisan depan mereka jauh dari kata baik. Hanya mencetak satu gol dalam empat partai pamungkas menunjukkan adanya krisis besar di kubu Fiorentina. Mereka juga harus memikirkan cedera ringan yang dialami oleh Milan Badelj, David Pizarro, dan sang pencetak gol di leg pertama Khouma Babacar. Meskipun demikian, Viola tampaknya tidak akan berubah dari pakem mereka selama ini, formasi ofensif 4-3-3. Dynamo Kiev yang berstatus tamu kali ini berusaha membuyarkan rekor tidak terkalahkan tuan rumah dalam sembilan laga melawan wakil Liga Ukraina. Bekal Dynamo adalah tak terkalahkan pula, dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Mereka akan kehilangan Aleksandar Dragovic dan kemungkinan Miguel Veloso, namun selebihnya skuad terbaik bisa diturunkan. Pemain kunci Andriy Yarmolenko akan berperan vital dalam laga kali ini. Si Nomor 10 adalah napas tim. Namun semestinya Fiorentina bisa mengatasi Dynamo Kiev. Europa League menjadi harapan terakhir menutup musim dengan prestasi. Setelah mereka cuma ada di peringkat enam di bawah Napoli dan Sampdoria, serta terlempar di semifinal Coppa Italia. (istnet)

terinspirasi sosok seniornya sesama asal Surabaya, Andik Vermansah yang sukses menjadi bintang baru di Malaysia bersama Selangor FA. “Kalau ditanya tentang keinginan bermain di luar negeri, ya pastinya mau,” ungkap Evan. “Keinginan saya ya bermain di Spanyol. Tapi untuk

Jumat, 24 April 2015 02.00 WIB

BORJA VALERO

ANDRY YARMOLENKO

Impikan Main di Spanyol

Bintang muda tim nasional Indonesia, Evan Dimas memiliki impian untuk dapat melanjutkan kiprahnya menuju kompetisi mancanegara khususnya Spanyol di masa mendatang. Gelandang 20 tahun milik Persebaya Surabaya tersebut, mengaku

FIORENTINA FIORENTINA vs DYNAMO KIEV

saat ini nggak muluk-muluk, yang dekat-dekat dulu lah di Asia.” Seperti diketahui, Evan yang pernah berlatih bersama akademi Barcelona, La Masia, merupakan kapten tim nasional Indonesia U-19 yang menjuarai gelaran Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu di Sidoarjo. (ist-net)

Zidane Lontarkan Pujian Untuk Eden Hazard Manajer Real Madrid Castilla, Zinedine Zidane, mengakui Eden Hazard adalah salah satu pemain yang ia kagumi dan amati dengan seksama permainannya, selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Zidane sendiri pernah merekomendasikan nama Hazard kepada Real Madrid untuk direkrut pada tahun 2010, dan ia menyatakan bahwa Hazard adalah salah satu kunci di balik kesuksesan Chelsea musim ini. Kepada laman resmi FIFA, Zizou berujar: “Ada beberapa pemain yang saya perhatikan dan saya sangat sukai, seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tentunya. “Mereka pemain yang fantastik, tetapi saya juga sangat menyukai Eden Hazard. Saya menikmati semua gerak-geriknya di lapangan. “Saya suka pembawaan dirinya, ia berani dalam

mengambil keputusan di lapangan dan setiap musim ia selalu berkembang. Dia masih dapat bertambah baik, dan dia adalah salah satu ala-

s a n kenapa Chelsea berada di puncak klasemen.” tambah mantan pemain Juventus dan Real Madrid ini. Hazard, merupakan salah satu nominator gelar pemain terbaik tahun ini versi PFA. Terakhir, gol tunggalnya membantu Chelsea mengalahkan Manchester United 1-0, Sabtu (18/4) silam. ( istnet)


Rakyat Kalbar Kamis, 23 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Polres Ketapang Diduga Tak Awasi Pendatang Asing

Tiga Bulan, 797 WNA Masuk Wilayah Kalbar Way dan telur penyu yang diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Ribuan Telur Penyu Gagal Diselundupkan Singkawang-RK. Warga Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Azwarudin alias Way, 50, menyelundupkan 12 kotak telur penyu ke Kota Singkawang. Masing-masing kotak berisikan 200 hingga 250 butir, sehingga totalnya mencapai ribuan butir. “Telur ini bukan milik saya, tetapi milik Eli Firman, warga Tambelan. Saya hanya membawanya, per kotak saya mendapat komisi Rp50 ribu,” kata Way ditemui di Mapolres Singkawang, Rabu (22/4). Halaman 15

Polres Ketapang Diminta Awasi Tambang Kecubung Ketapang-RK. Irwasda Polda Kalbar, Kombes Pol Didi Haryono meminta Polres Ketapang mengantisipasi kerusakan lingkungan akibat penambangan batu kecubung. Imbauan ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Polres Ketapang, Rabu (22/4). “Kita minta Polres Ketapang memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat terkait dampak penambangan batu kecubung di Ketapang, jangan sampai mengganggu lingkungan. Penambang harus dilakukan sesuai aturan,” tegas Didi. Halaman 15

Pontianak-RK. Berdasarkan data Polda Kalbar dan informasi tokoh pemuda Ketapang, ternyata ramai sekali warga negara asing (WNA) yang masuk wilayah Kalbar, khususnya di Kabupaten Ketapang. Selama triwulan pertama 2015, sudah 797 WNA yang masuk ke Kalbar, tujuannya kerja dan jalan-jalan (turis). “Untuk 2015, terdapat 71 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk di Kalbar. Bulan

Januari delapan orang, Februari 35 TKA dan Maret 28 TKA,” ungkap Kapolda Kalbar melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti, kemarin. Sedangkan WNA yang masuk ke Kalbar dengan keterangan jalan (turis), Januari 14 orang, Februari tiga orang dan Maret sembilan WNA. Jika ditotalkan sebanyak 26 WNA yang masuk ke Kalbar dengan tujuan jalan-jalan.

“Sehingga jika ditotal WNA yang masuk ke Kalbar yang tercatat di kepolisian pada 2015 selama tiga bulan pertama ini ada 97 WNA, baik itu bekerja dan jalan-jalan,” ungkap Nowo Winarti. Nowo menegaskan, bagi perusahaanperusahaan di Kalbar, baik perkebunan maupun pertambangan serta sponsor yang membawa dan mempekerjakan tenaga kerja asing di Indonesia, khususnya

di Kalbar, harus melaporkan kedatangan maupun keberadaan mereka (WNA) kepada kepolisian. “Perusahaan maupun sponsor, wajib melaporkan kedatangan mereka kepada kami. Sehingga diketahui dengan tujuan apa kedatangan mereka di Kalbar ini,” tegas Nowo. Dikatakan AKBP Nowo, jajarannya berupaya maksimal mencegah Halaman 15

OPERASI SIMPATIK 2015

JARING 464 PENGENDARA

Ketapang-RK. Selama 21 hari Operasi Simpatik Kapuas 2015, Polres Ketapang menjaring 464 pelanggar lalu lintas. Sebanyak 410 pengendara diberi teguran, sedangkan 54 lainnya ditilang. Pelanggaran lalu lintas ini meningkat dibanding Operasi Simpatik Kapuas 2014 lalu. Polres Ketapang hanya memberikan teguran kepada 343 pengendara dan 52 ditilang. “Peningkatan pelanggaran sekitar 17 persen dibanding tahun lalu,” ujar Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Wahyu Jati Wibowo, Rabu (22/4). Meningkatnya angka pelanggaran karena semakin bertambahnya jumlah pengendara bermotor di Ketapang. Kemudian masih adanya masyarakat yang kurang peduli atas pentingnya tertib berlalu lintas. “Jadi ini sebagai indikasi, kalau tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas harus terus ditingkatkan lagi,” ungkap Wahyu. Halaman 15 Satlantas Polres Ketapang melakukan razia Operasi Simpatik. JAIDI CHANDRA-RK

Dituding Aborsi, Siswi SMA Mengurung Diri

Polres Sintang Didesak Cari Pelaku Sebenarnya Sintang-RK. Masyarakat Sintang berharap kepolisian mengungkap kasus dugaan aborsi oleh siswi SMA. Sepertinya kasus tersebut sudah tidak lagi digubris Polres Sintang. Beberapa wartawan mencoba menemui siswi yang diduga melakukan aborsi, sebut saja Melati. Siswi SMA di Kota Sintang ini sempat diisukan melakukan aborsi hingga diberitakan di media massa dan elektronik. Isak tangis Melati menggelegar. Dia tidak terima diisukan melakukan aborsi. “Saya menjadi sangat terpukul. Kawan di sekolah banyak

menjauh,” kata Melati didampingi ibu kandungnya, Rabu (22/4). Awalnya Melati terkejut menjadi bahan omongan. Tuduhan itu dianggapnya amat menyesatkan. Padahal dia sama sekali tidak pernah berbuat hal sekeji itu. “Asal muasal kabar itu saya dengar dari kawan,” katanya. Mengenai isu aborsi yang dilakukannya itu, Melati mengaku pernah dimintai keterangan oleh kepolisian. Didampingi ibu kandungnya, ia datang menjelaskan serta membantah keras dirinya melakukan aborsi. Halaman 15

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com

Jangan Main-main Dengan Narkoba

AKBP Sudarmin

Putussibau-RK. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK mengingatkan jajarannya, jangan main-main dengan Narkoba. Bila terbukti, langsung ditindak tegas. “Siapa pun yang terlibat, kita tidak pandang bulu. Jangankan masyarakat umum, anggota kepolisian sendiri pun Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 April 2015

10

Minimarket dan Toko Dilarang Jual Minol

Pemikat Minta Perbaiki Jalan Sambas. Persatuan Mahasiswa Kecamatan Tekarang (Pemikat) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas segera memperbaiki jalan yang menghubungkan Kecamatan Tekarang dan Kecamatan Teluk Keramat yang saat ini rusak, akibatnya masyarakat kesulitan berlalu lintas. “Jalan ini dinilai mengalami kerusakan yang sangat parah, terlebih jika musim hujan hingga jalan menjadi hamparan lumpur, sedangkan musim panas berdebu. Sehingga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Kami minta agar jalan menuju perbatasan antara negara segera diperbaiki pemerintah,” kata N Hakiki, Ketua Pemikat kepada wartawan, belum lama ini di Sambas. Hakiki menegaskan, jalan ini merupakan akses utama masyarakat untuk beraktivitas. Jika jalan dengan kondisi seperti ini akan membuat perekonomian masyarakat terhambat. “Kita minta Pemkab Sambas mendorong pembangunan jalan. Kalau status jalan kabupaten yang dibenahi, kalau jalan provinsi atau negara, Pemkab Sambas harus dorong agar segera diperbaiki,” pintanya. Dia mengakui, masyarakat sangat menginginkan agar jalan ini bisa diperbaiki oleh pemerintah. Sebab, kondisi jalan yang rusak semakin parah. “Jika APBD Kabupaten Sambas sangat minim dan tidak cukup untuk memperbaiki jalan seluruhnya, maka buatlah terobosan-terobosan dengan mengubah status jalan menjadi jalan nasional,” sarannya. Menurutnya, Jalan Tekarang-Teluk Keramat merupakan jalur sutera yang berpengaruh bagi masyarakat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sebab, aksesnya menuju perbatasan antara negara Indonesia-Malaysia. “Jika jalan yang menghubungkan 5 kecamatan yakni Kecamatan Jawai, Jawai Selatan, Tekarang, Teluk Keramat, dan Paloh lancar hingga ke perbatasan antara negara, maka dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari sisi ekonomi, yang berdampak pada majunya kesehatan dan pendidikan,” tegasnya. (edo)

Membandel, Terancam Penjara atau Denda Rp 5 M Sambas. Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas menggelar Razia Minuman Beralkohol (Minol), Rabu (22/4) di Pasar Sambas. Tak hanya sanksi administrasi berupa pencabutan izin usaha, pemilik minimarket dan toko bakal disanksi penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar, jika nekat menjual minol. Razia ini digelar guna menindaklanjuti Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Republik Indonesia Nomor: 06/M-DAG/PER/1/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Permendag Nomor: 20/MDAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minol. “Sasaran razia dipusatkan di Kecamatan Sambas, dan lokasi objek wisata Danau Sebedang di Kecamatan Sebawi, termasuk toko minuman dan warga, karena diluar dugaan ditemukan ada toko dan warga masih menjual minol, seperti di tepian sungai dekat Pasar Sambas ditemukan minol kaleng. Barangnya diambil sampel, dan pemilik kita berikan surat peringatan disertai

membuat surat pernyataan,” terang Kepala Diskumindag Kabupaten Sambas, Drs H Uray Tajuddin MSi, Rabu (22/4) di Pasar Sambas. Uray Tajuddin menegaskan, pihaknya sudah menyebarkan imbauan dan surat edaran kepada pedagang agar tidak menjual minol. “Hasil rapat bersama tim beberapa waktu lalu disepakati kita akan menindaklanjuti Permendag. Sidak dilakukan di minimarket, toko pengecer lainnya yang dilarang menjual minol golongan A (minuman dengan kadar alkohol 0 sampai 5 persen, red),” jelasnya. Razia kata Uray Tajuddin, juga melibatkan aparat Polres Sambas, TNI dan Satpol PP Kabupaten Sambas. “Toko atau penjual yang kedapatan menjual minol akan kita berikan peringatan dulu, seperti membuat surat pernyataan, dan kita berikan toleransi jangka pendek sekitar beberapa hari untuk membersihkan pajangan di toko dan minimarket dari minol. Jika bandel, maka kita tindak tegas. Untuk sementara barang minol kita ambil sampel saja,” ungkapnya. Pengecer minol skala minimarket dan

toko pengecer lainnya diimbau paling lambat tanggal 16 April 2015 harus sudah menarik produk minol golongan A dari peredaran. Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan masih menuual minol, akan diberikan sanksi administrasi berupa pencabutan izin usaha atau penutupan usaha. Bahkan, bisa disanksi pidana sesuai Pasal 110 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, karena memperdagangkan barang yang dilarang. “Juga diancam pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar,” tegasnya. Lalu dimana bisa membeli minol? Uray Tajudin mengungkapkan, minol dapat dibeli di hotel, apotek atau tempat hiburan tertentu, dan pusat perbelanjaan Hypermart sebagaimana tertuang diatur dalam Permendag tersebut. “Itu pun jika ingin membeli harus menunjukkan identitas diri. Untuk di Kabupaten Sambas belum ada tempat hiburan, hotel tertentu yang boleh memperjual belikan minol,” jelasnya. Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz mengatakan, pihaknya terus melakukan langkah preemptif dan preventif terkait peredaran minol di Kabu-

paten Sambas. Bahkan, kata Kapolres, setiap khotbah keagamaan, upacara pernikahan, hingga hiburan senantiasa disampaikan imbauan. “Salah satunya terkait minol atau yang sering dikenal di masyarakat sebagai arkam (arak kampel, red),” ucapnya. Ia juga tidak memungkiri dampak minol mengancam ketentraman dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Ada beberapa kasus perkelahian yang diakibatkan minol. Dampak sosial perlu peran serta masyarakat dan seluruh instansi pemerintahan untuk menanggulanginya,” ujarnya. Bahkan, Kapolres juga meminta kerjasama masyarakat melaporkan ke Polres atau Polsek terdekat, jika menemukan minol dari negara Malaysia. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada minol yang berasal dari negeri jiran. “Namanya juga daerah perbatasan pasti ada, tapi mungkin jumlahnya tidak banyak beredar,” katanya. Polres Sambas melalui Bagian Operasi ujarnya, pihaknya rutin menggelar razia minol. “Setiap minggu ada tiga kali razia rutin kita gelar untuk mencegah beredarnya minol,” ungkapnya. (edo)

Menuju Sambas Berias BLH Gelar Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Sambas. Guna menjadikan Kabupaten Sambas yang bersih, indah, asri dan sejuk (Berias), diperlukan peran masyarakat untuk mengkampanyekan pentingnya kebersihan lingkungan hidup. Salah satunya dengan menggelar Pemilihan Duta Lingkungan Hidup (LH) Tahun 2015 yang dilaksanakan Badan Lingkungan Hidup (BLH), Rabu (22/4) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg saat membuka Pemilihan Duta LH mengatakan, dalam membangun lingkungan hidup perlu peran bersama, dan harus ada estafet penerus yang dapat melanjutkan penanganan terhadap isu-isu lingkungan. “Saat ini yang hangat pemanasan global. Sedangkan Kabupaten Sambas isu kerusakan lingkungan, karena Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI),” ujar Wakil Bupati. Kerusakan lingkungan karena PETI terangnya, menyebabkan keruhnya Sungai Sambas. Begitu juga kerusakan lingkungan karena kebakaran hutan dan sampah yang mencemari ling-

kungan. “Isu kerusakan lingkungan ini 90 persen karena prilaku kita sebagai manusia, serta masih lemahnya pengawasan dari pemerintah, dan kurang sadarnya masyarakat menjaga lingkungan hidup,” terangnya. Oleh karena itu, kegiatan Pemilihan Duta LH diharapkan dapat memunculkan komitmen bersama guna menjaga kebersihan lingkungan hidup. “Pemilihan Duta LH merupakan salah satu upaya pemerintah mengajak masyarakat, karena duta-duta inilah yang kelak menjadi agen pembaharuan dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup,” kata wakil Bupati Sambas seraya

mengajak peserta, baik yang menang maupun yang kalah untuk mensosialisasi lingkungan hidup di Kabupaten Sambas. Sementara itu, Kepala BLH Kabupaten Sambas Drs Darsono mengatakan, kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Bumi Dunia. “Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Bumi. Insya Allah, Juni mendatang ada upacara peringatan Hari Lingkungan,” jelasnya. Darsono menjelaskan, untuk mendapatkan hidup yang sehat, maka lingkungan harus dijaga. “Pemilihan Duta LH sangat penting, karena mer-

eka-mereka inilah yang akan menjadi agen pembaharuan menjaga kebersihan lingkungan. Maka dari itu, agar lingkungan bersih harus ada kebersamaan dalam menjaga lingkungan, dan ini harus dimulai sejak di dalam kandungan hingga akhir hayat,” jelasnya. Supaya Kabupaten Sambas mendapatkan penghargaan Adipura, papar Darsono, banyak yang harus dibenahi. Lokasi yang akan diseleksi seperti terminal, pasar dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). “Kita memiliki Sekolah Adiwiyata, yaitu SMAN 2 Sambas, dan kita ingin agar sekolah ini masuk skala nasional,” kata Darsono.

Sedangkan Fitri, Panitia Penyelenggara Pemilihan Duta LH Sambas 2015 mengatakan, diadakannya Pemilihaan Duta LH diharapkan dapat menjadi wahana untuk evaluasi. Pemenang Duta LH akan mewakili daerah di tingkat kabupaten maupun provinsi. “Kita berharap melalui kegiatan ini dapat muncul Duta LH yang mampu menciptakan citra yang lebih baik bagi Kabupaten Sambas. Sebab, tujuan kegiatan ini untuk merangsang masyarakat cinta lingkungan hidup, dan memotivasi masyarakat dan membentuk juru kampanye dan agen pembaharuan bagi daerah,” ucapnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Tanamkan Semangat Kartini Menanamkan semangat perjuangan RA Kartini, Gugus Depan (Gudep) Jenderal Suharto dan Fatmawati SD Negeri 19 Mempawah Hilir menggelar berbagai kegiatan lomba, Rabu (22/4) sore. Lomba yang diikuti 60 siswa-siswi itu dibagi dalam delapan barung atau regu putra dan putri. “Pada momentum Hari Kartini ini, kita ingin menularkan semangat perjuangan seorang RA Kartini sebagai seorang tokoh perempuan di Indonesia kepada para siswa. Intinya, kita ingin menyampaikan pesan bahwa perjuangan yang penuh kegigihan dan semangat akan membuahkan keberhasilan,” tegas Mabigus Gudep Jenderal Suharto dan Fatmawati, Dwi Suhartini SPd. Dwi yang juga Kepala SD Negeri 19 Mempawah Hilir itu berpesan, agar anakanak didiknya meneladani perjuangan RA Kartini. Bentuk perjuangan tersebut dengan belajar sungguh-sungguh, serta tidak mudah patah semangat. “Jika ingin menjadi manusia yang berhasil, maka anak-anak harus belajar dengan giat dan penuh semangat. Sebab, ilmu itu sangat penting untuk masa depan. Dan semangat perjuangan itu harus tetap berkobar dalam diri kita hingga akhir hayat nanti,” sebutnya. Di tempat yang sama, Pembina Pramuka Gudep Jenderal Suharto dan Fatmawati, Hidayah SPd menerangkan, lomba yang digelar diantaranya balap karung, makan kerupuk, bangun menara, balap kelereng dalam sendok, mewarni dan beberapa lomba lainnya. “Kita pilih kegiatan lomba seperti ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan dan nilai-nilai perjuangan dalam diri anak-anak. Sekaligus untuk menularkan semangat perjuangan yang telah dicontohkan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia,” tuturnya. Melalui kegiatan lomba kepramukaan, Hidayah meyakini menjadi salah satu media yang tepat untuk pembentukan karakter anak-anak. Di samping memberikan nilai-nilai edukasi, lomba juga menjadi hiburan bagi anak-anak disela-sela rutinitas menimba ilmu di bangku sekolah. “Kita berikan wadah bagi anak-anak untuk bermain dan belajar. Kita juga memotivasi anak-anak dengan hadiah agar mereka bersungguh-sungguh menjadi yang terbaik dalam setiap kegiatan lomba tersebut. Mudah-mudahan, ke depan kegiatan serupa bisa terus kita laksanakan,” harapnya. (fia)

DPRD Sahkan Empat Perda Baru KPBH: Perda CSR Sudah Terlambat

Suasana dengar pendapat antara DPRD dan Tim Eksekutif bersama perusahaan membahas Perda CSR. ALFI SHANDY

Mempawah. Setelah melalui pembahasan dan kajian yang mendalam, DPRD Kabupaten Mempawah mengesahkan empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda), Rabu (22/4) di Ruang Sidang DPRD Mempawah. Pengesahan yang dilakukan dalam sidang paripurna Pendapat Akhir (PA) fraksi-fraksi itu dipimpin Ketua DPRD Mempawah, H Rahmad Satria SH MH. Empat

Perda tersebut terdiri dari tiga Perda berasal dari eksekutif, yakni Perda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Perda Pengelolaan dan Perlindungan Pasar Tradisional, serta Perda Retribusi Izin Trayek. Sedangkan satu Perda lagi merupakan inisiatif dewan, yaitu Perda Pengelolaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). “Terimakasih kepada seluruh anggota DPRD yang

telah bekerja keras menelaah dan melakukan pembahasan materi Raperda. Hingga akhirnya, seluruh pembahasan bisa dituntaskan dengan baik dan dilakukan pengesahan menjadi Perda,” kata Wakil Bupati, Gusti Ramlana. Selanjutnya, timpal Ramlana, dirinya akan menginstruksikan kepada Bidang Hukum Setda Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk menindaklanjuti penetapan Perda tersebut dalam lembaran hukum daerah. “Kepada instansi terkait, hendaknya dapat menjalankan ketentuan Perda ini dengan sebaik mungkin, sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. Hal itu sangat penting supaya Perda yang telah dirumuskan ini bisa diimplementasikan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat,” pesan Ramlana. Usai pengesahan Perda ini, sambung Ramlana, pihaknya telah mempersiapkan beberapa Raperda baru, yang nantinya kembali akan dibahas bersamasama DPRD. Seperti, Raperda Penyelenggaraan Pendidikan, Raperda Retribusi Perpanjangan Izin IMTA, Raperda Bangunan Gedung, Raperda PDAM dan

Raperda Penyelenggaraan Pemdes. “Saat ini, kami sedang mempersiapkan penyusunan materi yuridis hukum maupun substansi lainnya. Jika materi tersebut telah siap dan rampung, maka dalam waktu dekat langsung disampaikan kepada DPRD untuk dibahas,” bebernya. Di lain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Darwis mengungkapkan, salah satu alasan mendasar DPRD membuat Raperda inisiatif CSR. Mengingat CSR merupakan kewajiban perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat di wilayah kerjanya. Supaya tanggungjawab itu dapat dijalankan dengan baik, maka perlu diatur dalam sebuah Perda. “Dari pertemuan yang dilakukan DPRD bersama perusahaan, maka kita sudah memiliki pemikiran yang sejalan. Tinggal nantinya, Perda CSR ini diperkuat dengan Peraturan Bupati (Perbup),” pendapat Legislator Partai Nasdem itu. Dalam penyusunannya, timpal Legislator Dapil Siantan-Segedong itu, DPRD melibatkan beberapa pihak yang terlibat. Mulai dari perusahaan hingga aparat desa dan Rt untuk merumuskan suatu aturan, yang nantinya bisa ditaati

dan dipatuhi bersama oleh semua pihak. “Semua sisi kita pertimbangkan dengan sebaik mungkin. Kita juga tidak mau keberadaan Perda ini justru merugikan salah satu pihak. Termasuk, adanya pertentangan antara aturan Perda dengan kebijakan perusahaan. Makanya, kita undang semua pihak agar sejalan dan selaras dengan Perda ini. Setelah disahkan, maka tugas pemerintah daerah melakukan sosialisasi. Supaya, Perda ini diketahui oleh semua pihak, baik perusahaan maupun masyarakat,” tutupnya. Di tempat terpisah, Sekretaris Lembaga Konsultasi, Pengkajian dan Bantuan Hukum (KPBH) Mempawah, Mohlis Saka menilai, pengesahan Perda CSR di Kabupaten Mempawah sudah terlambat. Mengingat, keberadaan perusahaan yang beroperasi di wilayah itu sudah berlangsung lama. “Harusnya sejak dulu Perda CRS ini disahkan. Kenapa baru sekarang, sedangkan aktivitas perusahaan sudah berlangsung sejak beberapa tahun silam. Sudah banyak hasil alam daerah ini yang diambil perusahaan, barulah DPRD membuat Perdanya,” sesal Mohlis. (fia)

Pemerintah Tak Mampu Kendalikan Ekonomi Mempawah. Wacana peralihan bahan bakar minyak (BBM) dari premium ke pertalite masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Menurut politisi Hanura, Taufik Urochman, penggunaan pertalite tidak akan menyengsarakan rakyat. Permasalahan utamanya, ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan ekonomi. “Bukan harga bahan bakar yang menjadi masalah di masyarakat, tetapi harga barang yang tidak bisa dikendalikan. Harusnya tugas pemerintah untuk mengendalikan supaya harga barang tidak naik. Namun, kenyataannya selama ini

pemerintah selalu kalah dengan pelaku bisnis,” sesal Taufik, Rabu (22/4) di Mempawah. Ketua DPC Hanura Mempawah itu menerangkan, Indonesia yang menganut sistem ekonomi kerakyatan harusnya bisa lebih tegas dalam mengontrol dan mengendalikan harga pasar. Lain halnya jika penerapan sistem ekonomi liberal, memungkinkan ketentuan harga sepenuhnya berada di tangan pelaku bisnis. “Contohnya di Malaysia dan beberapa negara lain, harga bahan bakar juga tidak disubsidi, tetapi harga barang tidak mahal. Karena, pemerintahnya bisa mengendalikan

perekonomian dan tidak tunduk dengan pelaku bisnis. Harusnya Indonesia bisa meniru kebijakan seperti itu,” pendapatnya. Lebih jauh, dia menilai kebijakan turun naik harga BBM hanya akan menguntungkan para pelaku bisnis. Sebab, ketika harga BBM naik maka harga barang ikut naik. Tetapi ketika harga BBM turun justru harga barang tetap bertahan. “Disinilah bukti kelemahan para aparatur pusat hingga daerah tidak mampu menjalankan fungsinya. Dinas Perdagangan tidak bisa berbuat apa-apa untuk menangkal kenaikan atau menurunkan harga barang. Jadi,

inti permasalahannya ada di pengendalian ekonomi bukan harga bahan bakar,” tegasnya. Karenanya, Taufik mengaku mendukung kebijakan pemerintah untuk penggunaan pertalite. Meski kisaran harganya diperkirakan lebih mahal, namun pertalite memiliki kualitas yang lebih baik dari premium. Dampak positifnya untuk perawatan kendaraan hingga lingkungan akan bagus. “Kebijakan penggunaan pertalite ini tidak serta merta menghapuskan premium. Melainkan akan dilakukan secara bertahap dan sesuai kebutuhan masyarakat. Bahkan, dengan

adanya pertalite, masyarakat lebih banyak pilihan nantinya dalam penggunaan bahan bakar,” tutupnya. Di lain pihak, Kepala Bidang Pertambangan Disperindagkoptamben Mempawah, Ya’ Helmizar mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat resmi dari pemerintah pusat terkait penggunaan pertalite. “Kabarnya, penggunaan pertalite untuk tahap awal ini akan diujicoba di Jakarta pada Mei mendatang. Sedangkan untuk daerah seperti di Mempawah mungkin masih membutuhkan waktu yang lebih lama,” singkatnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Riniwati: Kartini Pejuang Gigih Ketapang. Tim Penggerak PKK Ketapang melaksanakan acara puncak peringatan Hari Kartini ke 85 Selasa,(21/4) malam di pendopo Bupati. RA. Kartini dinilai merupakan sosok pejuangkaumwanitayanggigih. Ketua Tim penggerak PKK Ketapang Ny Riniwati Henrikus mengungkapkan untuk mengenang perjuangan R.A Kartini Riniwati Henrikus maka pada tanggal 21 April tiap tahunya selalu diperingati sebagai hari Kartini. “Sebagai generasi penerus harus mencontoh perjuangan RA KArtini yang dengan gigihnya memperjuangkan haknya sebagai kaum wanita,” kata Riniwati Henrikus. Perjuangan Kartini telah membawa dampak luar biasa saat ini melihat kaum wanita berada di posisi kepemimpinan bukanlah hal yang tabu lagi. “Walaupun demikian adat ketimuran bangsa ini harus tetap kita junjung tinggi,” kata Riniwati. Karena itu Riniwati mengingatkan kaum wanita hendaknya tidak melupakan kodratnya yang memiliki tugas utama sebagai istri dan sebagai seorang ibu meskipun ada wanita karier yang bekarya di bidang profesi masing-masing. “Apapun tugas utama sebagai pendamping suami dan ibu dari anak-anak kita merupakan tugas yang jauh lebih berat jika dibanding dengan profesi apapun karena dimulai dari keluarga akan lahir generasi generasi penerus bangsa,” ujar Riniwati mengingatkan. Ia mengungkapkan, Hari kartini diperingati sebagai pernghormatan atas wujud perjuangan kaum wanita dan simbol persamaan gender emansipasi wanita. “Ibu-Ibu di masa kini dapat menjalankan tugas sebagai pendamping suami, sebagai ibu dari anak-anak tercinta dan sebagai wanita karier di bidang profesi masing-masing,” katanya. Sementara Ely Kamboja ketika menyampaikan laporan Panitia Peringatan Hari Kartini ke 85 Kabupaten Ketapang menjelaskan, pencapaian realisasi program kerja Tim Penggerak PKK dengan cara menggali potensi kaum ibu serta menambah wawasan dalam kreatifitas seperti busana kebaya. “Saya berharap agar para ibu-ibu dapat memahami arti penting perjuangan RA Kartini sebagai pelopor kaum wanita dan untuk mengingatkan kembali akan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia,” harapnya. Peringatan Hari Kartini kali ini ditandai menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan sejarah RA Kartini oleh Hj Rachmiwati Boyman Harun pembagian hadiah kegiatan, doorprize dan ramah tamah dengan Forkompimda, pengurus PKK Kecamatan Desa/kelurahan sekabupaten Ketapang. Sebelumnya Panitia Hari Kartini ke 85 Tim penggerak PKK Kabupaten Ketapang telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya bola dangdut yang dimulai sejak sejak 5 sampai 29 Maret 2015, seperti lomba busana cilik yang diikuti TK/PAUD dengan peserta sebanyak 76 orang dan lomba Busana Kartini yang diikuti oleh pengurus tim penggerak PKK Kecamatan dan Organisasi wanita sebanyak 70 orang.(Jay)

Kamis, 23 April 2015

11

TK Pertiwi DWP Ketapang Wakili Kalbar di Tingkat Nasional Ketapang. Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional dari Jakarta, Rabu (22/4) melihat langsung TK Pertiwi DWP Setda Ketapang yang mewakili Kalbar dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional tahun 2015. TK Pertiwi DWP Setda Ketapang siap bersaing dengan 22 TK-PAUD di seluruh Indonesia. Tim Penilai yang dipimpin Dr. Mohlis dari Kementrian Pendidikan RI, bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenag RI yang datang langsung disambut kalungan bunga dan diterima Kepala TK PertiwiDWP Setda Ketapang Paulina Spd, Kepala Dinas pendidikan H Jahilin, Ketua Yayasan DWP Setda Ketapang Hj Normaniah Andi Djamiruddin.S.Sos langsung melihat fungsi UKS, ruangan taman dan saluran pembuangan air di lingkungan sekolahan.

Ketapang. Hijabers Community Ketapang (HCK) memaknai hari Kartini dengan menggelar pembacaan surah Yasin, tausiyah agama, salat berjamaah dan zikir bersama dengan menggandeng majelis zikir Azzikra Ketapang, Selasa (21/4) di masjid agung Al Ikhlas Ketapang. Hijabers Community hanyalah sebuah komunitas yang berfungsi sebagai wadah silaturahmi bagi para muslimah. Komunitas HC Ketapang mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan wanita muslimah, seperti pengajian, hijab class, talkshow, fashion, workshop, dan lain-lain. memperingati hari Kartini kali ini Panitia mengusung tema ‘Muhasabah Kartini Masa kini’. Ketua Hijabers Community Ketapang Hj Normaniah Andi

Tim penilai lomba sekolah sehat tingkat nasional dari Jakarta dikalungi bunga siswa TK Pertiwi. HUMAS

TK Pertiwi DWP Setda Ketapang yang telah berdiri sejak tahun 1961 tersebut, me-

miliki tenaga pengajar guru sebanyak 16 orang, dengan murid 89 siswa dan siswi juga

memiliki tempat penitipan anak ini telah beberapa kali berhasil memenangi lomba

sekolah sehat tingkat provinsi Kalbar. Kadis Pendidikan Ketapang H Jahilin mengungkapkan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional kali ini lebih menitikberatkan penilaian pada fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), sebagai ajang penilaian terhadap kinerja sekolah dalam menjaga lingkungan sekolah tetap sehat. “TK Pertiwi ini merupakan percontohan sebagai pemacu TK atau PAUD yang lain untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas sekolah,” katanya. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Ketapang tetap konsisten mendukung memberikan motivasi dan sekaligus penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di masing-masing penyelenggara pendidikan di TK dan PAUD yang ada di Kabupaten Ketapang (Jay-Humas)

Berzikir di Hari Kartini Djamiruddin mengatakan, Hijabers Hijabers Community adalah kumpulan wanita berhijab di ketapang telah terbentuk pada Maret 2015. “Saya tertarik untuk menjadi pengurus Hijabers ini adalah sebuah komunitas yang dibangun sebagai wadah silaturahmi untuk saling belajar dan berbagi inovasi baru bagi para muslimah,” kata Hj Normaniah. Hijabers Community Ketapang saat ini telah beranggotakan lebih 100 orang. “Dalam memaknai hari Kartini kita menggelar kegiatan zikir bersama dalam rangka bermunajat kepada Allah,” jelas nya di depan ratusan ibu pengajian yang memenuhi ruangan masjid agung Al Ikhlas. Normaniah mengajak semua jamaah yang hadir agar selalu meningkatkan iman dan takwa dengan melaksanakan zikir

Ustad H. Imran memberikan Tausiah dalam kegiatan zikir bersama memaknai hari Kartini di Masjid Agung Al-Ikhlas. HUMAS

dilisan dan di hati guna pengendalian emosi dan memotivasi semangat hidup, meskipun selalu ada saja masalah. “Al-

lah tidak memberikan beban melebihi kemampuan hambanya, dengan kita selalu berzikir hatipun menjadi tenang,” kata

Hj Normaniah seraya mengajak para jamaah yang hadir untuk melantunkan zikir. (Jay-Humas)

Kayong Utara

Menggiurkan, Warga Kayong Utara Mulai Ramai Tanam Jabon SUKADANA. Jabon belakangan ini muncul sebagai trend baru dalam pasar komuditas kayu. Hal ini dikarenakan jabon memiliki beberapa kelebihan, misalnya mudah dalam perawatan dan ditambah lagi permintaan pasar yang terbilang sangat besar. Melihat potensi ini, warga di Kabupaten Kayong Utara mulai melirik tanaman berdaun lebar ini. Seperti di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana sejumlah warga mulai memanfaatkan areal kosong untuk dimanfaatkan menjadi kebun jabon. Warga Desa Riam Berasap Jaya, Wahek mengatakan, sejumlah warga Desa Riam Berasap Jaya mengembangkan jabon di lahan yang terbilang luas. Lahan yang semula terbengkalai seperti di pinggiran jalan provinsi Siduk-Nanga Tayap di wilayah Dusun Pematang Baros hingga Pangkalan. Tapang diolah untuk dikembangkan jabon. “Sudah ada beberapa warga yang mulai menanam jabon dan katanya hasilnya lumayan menggiurkan,” ucap Wahek ditemui, Rabu (22/4). Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Kayong Utara, Ir H Wahono pernah mengatakan, tanaman pohon jabon di Kayong Utara bisa dikembangkan. Lagi pula jabon tidak terlalu susah dalam perawatannya. Menurut Wahono, jabon memiliki prospek bila dikembangkan karena kayu ini terbilang cukup kuat dan memiliki keawetan yang jauh lebih baik dibanding dengan kayu sengon. Galur yang terdapat pada jabon cukup bagus dan terang mirip meranti membuat kayu lapis ini lebih diminati konsumen. “Ketika kena panas kayu ini juga tak mudah tertekuk,” katanya. Informasi yang dihimpun, beberapa pelaku usaha merasa yakin investasi dengan menanam jabon tidak kalah bila dibandingkan dengan tanaman jati. Mengingat di Indonesia ada ratusan pabrik kayu lapis dengan berbagai varian kelas dan jumlah produksi. (lud)

Tanaman pohon jabon. dokumen


Melawi Membangun Laboh Ju

Desa Tebing Kerangan Mendapatkan Pembinaan Pemerintah Nanga Pinoh-RK. Untuk memberikan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3 PKK) serta mempersiapakan lomba desa tingkat kabupaten, Camat Nanga Pinoh, Aimolnija dan Ketua Tim Penggerak PKK Nanga Pinoh, Endang Susilawati melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Tebing Kerangan. “Desa Tebing Kerangan terpilih menjadi desa yang akan mewakili Kecamatan Nanga Pinoh dalam lomba desa tingkat Kabupaten Melawi yang akan dilaksanakan tahun ini,” ujar Aimolnija, sepulang dari kunjungan kerja. Persiapan yang dipantau, lanjutnya, mulai dari ketertiban dan ketentraman warga desa, sistem pemerintahan desa, sistem kesehatan masyarakat desa, pendidikan dan perekonomian masyarakat desa. “Jika untuk partisipasi masyarakat desa, kita sudah tidak khawatir lagi. Sebab di desa itu partisipasi masyarakat mengikuti lomba desa ini sangat tinggi. Terbukti dari pertemuan yang kita gelar, ada sekitar ratusan warga yang ikut. Mulai dari Kades dan perangkat desanya serta tokoh masyarakat dan agama,” ujarnya. Sementara kunker yang dilakukan oleh TP PKK Kecamatan Nanga Pinoh ke Tebing Kerangan, Endang mengatakan, pihaknya melakukan pelatihan dan pembinaan LP3 PKK dan pelatihan Tim Penggerak PKK serta Kelompok-Kelompok Pemberdayaan PKK (TPK3 PKK). “Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor desa itu diikuti seluruh anggota TP PKK Desa yang berjumlah kurang lebih 50 orang. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Desa Tebing Kerangan, Sekoi,” ujarnya. Desa Tebing Kerangan merupakan desa yang ke-11, yang diberikan pelatihan. Sebelumnya 10 desa yang ada di Kecamatan Nanga Pinoh sudah mendapatkan pelatihan tersebut. “Kita sudah lakukan ke-11 desa pelatihan ini. Di Nanga Pinoh ada 17 desa. Itu artinya masih ada 6 desa yang akan kita gelar kegiatan serupa,” ulasnya. Endang menjelaskan, tujuan kegiatan yang dilaksanakan itu untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para pengurus TP PKK Desa dalam pengelolaan gerakan PKK melalui 10 program pokok PKK. Selain itu untuk membangun persamaan persepsi dalam mengemban tugas secara profesional daneksis. Terutama pelatihan mengenai pengelolaan administrasi. Tentu dalam pelatihan itu diharapkan seluruh peserta agar benar-benar mengikuti pelatihan tersebut. Gunakan kesempatan itu untuk bertanya dan menggali pengetahuan dari para narasumber. “Mudah-mudahan seusai mengikuti pelatihan ini. Seluruh jajaran TP PKK Desa Tebing Kerangan dan desa lainnya yang sudah mendapatkan pelatihan itu semakin cerdas melakukan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 April 2015

12

KPUD Kabupaten Melawi Rekrutmen PPK

Usia Minimal 25 Tahun

Nanga Pinoh-RK. KPUD Kabupaten Melawi mulai melakukan rekrutmen dan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Penjaringan calon anggota PPK dan PPS dimulai sejak 20 April. “Minimal usia paling rendah 25 tahun per 19 April yang ditunjukkan dengan fotocopy KTP, mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil serta membuat pernyataan setia kepada pancasila, UUD 1945 dan cita-cita proklamasi,” ujar Ketua KPUD Kabupaten Melawi, Julita, kemarin. Selain itu, calon PPK dan PPS juga tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau paling kurang dalam

jangka waktu lima tahun dan tidak lagi menjadi anggota partai politik, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus parpol bersangkutan. “Domisilinya juga dalam wilayah kerja PPK dan PPS yang dibuktikan dengan fotocopy KTP serta mampu secara jasmani dan rohani, berpendidikan minimal SMA dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” papar Julita. Ia melanjutkan, masyarakat yang berminat mendaftar menjadi anggota PPK maupun PPS harus tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPUD Kabupaten Melawi atau DKPP. Apabila sebelumnya pernah menjadi anggota PPK dan PPS pada pemilu sebelumnya. “Dan ini persyaratan yang baru, di mana yang bersangkutan belum pernah menjabat

sebagai anggota PPK dan PPS sebanyak dua kali. Kalau sudah lebih berarti tak bisa memenuhi syarat,” ujar Julita. Terkait pendaftaran calon anggota PPK, Julita menerangkan, masyarakat yang berminat bisa mendatangi kantor kecamatan masing-masing atau langsung ke kantor KPU untuk memperoleh formulir pendaftaran. Sedangkan untuk PPS bisa diperoleh di masing-masing kantor desa serta kantor KPU. “Khusus PPS ini harus berdasarkan usulan atau diajukan kepala desa atau BPD setempat. Jadi nantinya setiap kepala desa bisa maksimal mengusulkan enam orang calon PPS,” jelasnya. Julita memaparkan, materi seleksi khususnya untuk calon anggota PPK yang terdiri dari pengetahuan tentang pemilihan yang mencakup tugas, wewenang dan kewajiban PPK,

penelitian syarat dukungan pasangan calon perseorangan, teknis pemungutan suara, penghitungan perolehan suara, rekapitulasi perolehan suara dan pengetahuan kewilayahan. “Sedangkan untuk materi seleksi wawancara khusus PPK, meliputi rekam jejak calon PPK, pengetahuan tentang pelaksanaan pemilu. Utamanya tugas dan wewenang serta kewajiban PPK maupun klarifikasi tanggapan masyarakat,” jelasnya. Pengembalian formulir dan persyaratan calon anggota PPK akan dilakukan. Yakni mulai 20 April sampai 30 April mendatang dan langsung ke kantor KPUD Kabupaten Melawi. Sementara untuk waktu pelaksanaan seleksi anggota PPK, dimulai dari pengumuman hasil penelitian administrasi pada 7 Mei 2015. Seleksi tertulis dan wawa-

ncara pada 11–13 Mei dan pengumuman dilakukan pada 18 Mei mendatang. “Setiap kecamatan akan diisi lima anggota PPK, sedangkan untuk desa ada tiga PPS. Untuk ketua PPK akan mendapatkan honorarium sebesar Rp1.250.000 setiap bulan dan anggota sebesar Rp1 juta per bulan,” terang Julita. Sementara itu, anggota KPUD Kabupaten Melawi, Ariani mengungkapkan, sudah ada sembilan orang pelamar untuk calon anggota PPK hingga Selasa lalu. Nantinya PPK dan PPS akan bertugas selama sembilan bulan. “ Tujuh bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara dan dua bulan setelah pemungutan. Pelaksanaan pemilu Bupati akan digelar pada 9 Desember 2015,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Peringati Hari Bumi, Warga Sebaju Menanam Pohon

Warga Dusun Sebaju menanam ribuan pohon di Hutan Adat Rasau Sebaju. S -RK UKARTAJI

Nanga Pinoh-RK. Sempena Hari Bumi, warga Dusun Sebaju, Desa Nanga Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh yang tergabung dalam lembaga Pasak Sebaju menanam ribuan pohon,

di Rasau Sebaju, Rabu (22). Tumbuhan yang didominasi tanaman buah-buahan ini ditanam di atas 4 hektar areal. Bahkan, mereka akan menanam kopi yang sedang dibibitkan

sebanyak 2 ribu pohon. “Hari ini kita bersama warga menanam pohon buah-buahan. Taman buah-buahan ini merupakan buah lokal yang dipastikan hidup di lokasi ini,” ujar Ketua Pasak Sebaju, Syah ditemui disela-sela memimpin anggota Pasak Sebaju melakukan penanaman pohon. Syah menambahkan, persiapan penanaman ini telah dilakukan selama 2 bulan lalu. Mulai dari pengumpulan bibit tanaman dan pembibitan. Bersama itu dipersiapkan lahan untuk ditanam dengan cara menebas areal penanaman. “Memang kita akan buat untuk menanam pohon pada 22 April pas peringatan Hari Bumi.

Akhirnya kita bisa menanam pada saat yang direncanakan. Walau masih sedikit tetapi kita dapat menanam pada Hari Bumi ini,” ulasnya. Syah memaparkan, penanaman akan terus dilanjutkan di areal-areal lain. Lembaga Pasak Sebaju sendiri memiliki yang dilindungi sekitar 200 hektar. Kawasan tersebut di bagi menjadi kawasan inti yang tidak akan disentuh. Lalu kawasan kelola yang akan dipergunakan untuk kepentingan ekonomi dan kawasan pejangga. Kawasan kelola ini yang direncanakan akan terus ditanam dengan tanaman. “Ini tahap pertama, kita akan terus melakukan tanaman, teru-

tama tanaman buah-buahan dan tanaman yang bermanfaat secara ekonomi. Areal yang kita alokasikan untuk penanaman masih banyak,” terangnya. Namun begitu, ungkap Syah, upaya penanaman pohon di hutan adat ini terkendala bibit. Oleh karena itu, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Melawi bisa membantu masyarakat untuk menyediakan bibit tanaman buah-buahan. “Kita ingin sekali menanam, tetapi bibit tidak ada. Bahkan kita juga ingin menanam kayu, tetapi tidak ada bibitnya. Di areal Rasau Sebaju itu bisa ditanam juga dengan kayu belian. Sebab banyak sekali tunggul kayu di areal tersebut,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Lengkapi Data Kependudukan, Dukcapil Jemput Bola ke Kecamatan Sintang-RK. Membantu masyarakat untuk melengkapi dokumen kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang melakukan upaya jemput bola ke seluruh kecamatan. Dua kecamatan yang telah dikunjungi adalah Kecamatan Ambalau dan Kecamatan Serawai. Bahkan, upaya jemput bola yang dilakukan sejak 13-19 April lalu, petugas dari Dukcapil mendatangi sejumlah desa. Hasilnya, sekitar 400-an data kependudukan. Yakni berupa akta kelahiran dan pernikahan berhasil di data dari penduduk dan akan segera di cetak. Kasi Kelahiran, Kematian, Pengakuan dan Pengesahan Anak Disdukcapil Kabupaten Sintang, Hasby Sumardi mengatakan, program jemput bola akan menjadi program rutin dan semua kecamatan akan mendapatkan giliran kunjungan. “Untuk April ini, kami sudah mendatangi Kecamatan Ambalau dan Serawai. Ada sekitar 400-an akta kelahiran dan perkawinan yang data-datanya kami dapatkan dari masyarakat dan akan segera dicetak,” paparnya. Di Kecamatan Ambalau, pihaknya mendatangi Desa Buntut Pimpin. Di desa ini ada sekitar 250 dokumen kependudukan berupa akta kelahiran dan kematian yang datadatanya sudah bisa dilengkapi oleh masyarakat. Sehingga pihak Dukcapil tinggal melakukan proses pencetakan saja. “Sebenarnya yang mengajukan lebih banyak. Namun setelah kami verifikasi terpaksa kami tolak. Karena kelengkapan data yang belum terpenuhi. Misalnya ada nama dan belum masuk terdaftar di KK sehingga harus diproses dulu untuk dimasukan,” jelasnya. Bahkan, menurutnya di desa wilayah kecamatan terujung di Kabupaten Sintang ini masih banyak keluarga yang menggunakan KK. Yakni dengan tulisan tangan alias belum KK SIAK. Ada juga yang sudah menikah dan memiliki anak, namun belum memiliki surat nikah dari catatan sipil. “Sebenarnya antusias warga untuk melengkapi dokumen kependudukan, seperti akta kelahiran, perkawinan dan KK kalau di wilayah pedalaman sangat luar biasa. Hanya saja mereka terkendala oleh masalah jarak dan biaya. Apalagi untuk wilayah di Kecamatan Ambalau,” ulasnya. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar program jemput bola dokumen kependudukan. Dengan tujuan bisa membantu masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman agar mereka di sana bisa memiliki dokumen yang jelas. “Paling tidak mengurangi jumlah warga yang tidak memiliki dokumen kependudukan,” tegasnya. Sementara di Kecamatan Serawai, kegiatan dipusatkan di Desa Serawai dan terdata jumlah warga yang mengajukan pembuatan akta kelahiran sebanyak 78 orang. Sedangkan di Desa Nanga Serawai, ada sekitar 78 orang yang juga mengajukan pembuatan akta kelahiran. “Data yang sudah kami dapatkan ini akan segera diverifikasi ulang dan kalau sudah lengkap akan dicetak dokumen kependudukannya. Selanjutnya akan langsung kami kirimkan ke desa masing-masing. Jadi nanti pihak desa yang akan membagikan kepada masyarakat,” paparnya. (Adx)

Pemerintah Petakan Kadar Merkuri Eks PETI

Sintang-RK. Saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang fokus melakukan pemetaan lokasi eks pertambangan emas tanpa izin (PETI) di sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang. “Kenapa dilakukan pemetaan, karena kita harus mengetahui kadar asam dan merkuri di beberapa lahan bekas PETI. Jenis tanaman untuk menghijaukan bekas PETI tidak bisa sembarang, karena jenis tanaman yang cocok tergantung kadar asam dan merkuri,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sintang, Henri Harahap, kemarin. Menurut Henri, wilayah yang sudah terpetakan banyak lahan eks PETI berada di Sepauk, Tempunak dan Ketungau. Lahan eks PETI ketiga wilayah tersebut ke depan bakal diremajakan. Penghijauan dicanangkan guna memperbaiki kerusakan lahan. Untuk metode penghijaunnya, sam-

bung dia, pihaknya akan melakukan penghijauan dengan menerapkan pola kemitraan bersama masyarakat. Pemerintah menyiapkan bibit kemudian penanaman dan pemeliharaan, sedangkan masyarakat yang akan berperan. “Untuk jenis tanamannya kita belum tahu tanaman apa saja yang akan ditanam nantinya. Karena untuk penghijauan lahan PETI belum dapat ditentukan. Namun dipastikan bakal beragam. Misalnya di Sepauk dan Ketungau belum tentu sama. Tapi bukan tak menutup kemungkinan bakal ditanami dengan tanaman sejenis,” tuturnya. Dia mengatakan, dalam waktu dekat, BLH Kabupaten Sintang segera mengajukan proposal ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Hal tersebut pun dilakukan guna mendapatkan bibit. “Harapannya ajuan tersebut bisa

disetujui. Pasalnya, lingkungan yang rusak akibat merkuri perlu diselamatkan,” ujarnya. Secara terpisah, ketua Sintang Fishing Club, Rayendra menyambut, baik upaya penghijauan lahan eks PETI. Sebab, penanaman kembali itu dinilai penting untuk menyelamatkan lahan tandus. “Tanaman seperti buah naga serta kemiri dipandang cocok di lokasi bekas pertambangan,” paparnya. Menurut Rayendra, cukup banyak lahan bekas PETI di Kabupaten Sintang. Bahkan, kondisinya sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, mesti ada upaya bersama untuk meremajakannya. “Untuk mewujudkan itu semua, saya rasa perlu keseriusan yang sangat dalam sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama bisa terwujud,” ulasnya. Di singgung mengenai wilayah eks PETI, Rayendra merinci, kawasan di daerah Tebing Raya, Kecamatan Sin-

tang, eks PETI di Tempunak, Ketungau Hilir, Lebang Kelam diantaranya butuh penanganan serius. Sebab, lahan kritis di daerah tersebut seyogyanya dapat dimanfaatkan dengan ditanami tanaman produktif sekaligus menjadi upaya peremajaan. “Saya rasa buah naga dan kemiri itu cocok untuk lahan berpasir dan bekas tambang,” ucapnya. Ia menambahkan, upaya peremajaan lahan kritis bisa menjadi potensi apabila dikelola. Bukan hanya sekadar penghijauan. Masyarakat bisa diberdayakan untuk menanam tanaman yang mempunyai nilai jual ekonomis. “Intinya, harus ada gerakan bersama untuk mencapai itu semua. Saya sangat yakin pangsa pasar buah naga dan kemiri itu tidak sulit,” ujarnya.

Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Kapolres Baru Harus Ciptakan Suasana Kondusif Bupati Milton Crosby Menyerahkan Penghargaan Kepada Mantan Kapolres Sintang AKBP Veris Septiansyah Selama Menjalani Tugas 1 Tahun 11 Bulan serta Mengucapkan Selamat Betugas Di Tempat Yang Baru di Mapolresta Pon

Sintang-RK. Bupati Kabupaten Sintang, Milton Crosby mengharapkan, Kapolres Sintang yang baru resmi menjabat supaya dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah. Karena pentingnya menjaga kebersamaan dan kekompakan seluruh Forkompinda selama ini sehingga terjadi saling mendukung di dalam menjalankan tugas masing-masing. “Kepada AKBP Veris Septiansyah, saya berharap pengalaman yang baik harus dibawa ke tempat tugas yang baru. Pengalaman yang tidak baik tinggalkan saja di Kabupaten Sintang. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang meminta

maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama bertugas di Sintang. Sementara kepada AKBP Mayudi Nazriansyah selamat bergabung dengan seluruh masyarakat Sintang. Kami siap bekerjasama, bersinergi dan menjalin komunikasi dalam rangka membangun Kabupaten Sintang” ujar Bupati Milton Crosby saat menggelar acara pisah saambut Kepala Kepolisian Resort Sintang, Selasa (21/4) malam. Milton berharap, suasana aman, nyaman, tertib dan kondisif tetap terjaga di wilayah Kabupaten Sintang. “Saya yakin di masa kepemimpinan AKBP Mahyudi Nazriansyah mampu menciptakan sua-

sana kondusif di Sintang. Seperti yang dilakukan oleh AKBP Veris Septiansyah,” paparnya. Sementara, itu bekas Kapolres Sintang, AKBP Veris Septiansyah mengucapkan, terima kasih banyak kepada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang yang sudah mau bekerja sama di masa kepemimpinannya di Sintang. “Saya ucapkan terima kasih banyak. Semoga apa yang saya dapatkan di sini menjadikan bekal dan pengetahuan yang luas saat bertugas di tempat yang baru,” tutur Veris. Veris mengaku, selama bertugas di Sintang, dirinya banyak berdikusi dengan Bupati Sintang dalam menjalankan tugas di Sintang. Sehingga banyak pekerjaan yang bisa kami laksanakan. “Selama ini masyarakat cukup teduh dan tenang serta banyak keputusan kami yang bisa diterima oleh masyarakat. Kami berhasil menurunkan angka kejahatan, khususnya narkotika dan kami membutuhkan dukungan tokoh agama dan tokoh

masyarakat,” timpalnya. Di hadapan semua tokoh masyarakat maupun tokoh agama, Veris mengakui bahwa kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak terjadi peningkatan. Yakni ada 20 kasus yang berbeda-beda. Seperti curanmor, pencurian dan narkoba. “Meskipun mengalami peningkatan, kami tetap berupaya menekan hal itu. Karena, hal itu sudah menjadi tanggungjawab kami sebagai institusi Polri,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah menyampaikan, dirinya sudah bertugas di Kabupaten Kapuas Hulu selama 1 tahun 11 bulan. “Saya orang Kalimantan asli dan merupakan tamatan Akpol tahun 1995. Mohon kami diterima sebagai warga masyarakat Sintang dan didukung tugas kami. Mudah-mudahan suasana bisa kondusif, roda perekonomian berputar dengan baik. Semua bisa bergerak dan berjalan sebagaimana mestinya” harapnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Pemecah batu. ARMAN HAIRIADI

Memecah Batu Mengais Rupiah Putussibau. Di dalam pondok berbahan kayu bekas yang sudah mulai lapuk dengan atap seadanya, warga Dusun Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara memecah batu setiap hari untuk mengumpulkan rupiah. “Setiap Jumat saja kami tidak turun (memecah batu, red),” kata Hajijah, salah seorang warga Dusun Mupa yang menjadi pemecah batu ditemui di tempat kerjanya, Rabu (22/4). Selain perempuan paruh baya tersebut, masih ada delapan perempuan lainnya ang rata-rata berusia sekitar 30 hingga 40 tahun. Mereka nampak bersemangat memecahkan batu menggunakan palu. Sejak pukul 09.00 para perempuan tersebut sudah mulai memecahkan bongkahan batu hasil sedotan mesin yang baru saja dipindahkan ke pondok yang sudah nampak goyah tersebut. “Kami berangkat dari rumah sejak pukul 08.00 ke pondok ini untuk memecahkan batu, pulangnya pada sore hari. Ini sudah saya lakukan sejak tiga tahun lalu,” kata Hajijah. Kendati usianya sudah tidak mudah lagi, Hajijah tetap menjadi pemecah batu, lantaran tidak ada pekerjaan lain untuk memenuhi hidupnya sehari-hari. “Lumayanlah untuk nambah jajan anak sekolah,” kata istri kuli bangunan sekaligus petani karet ini. Penghasilannya tidak menentu dari memecahkan batu tersebut. Terkadang sampai setengah kubik. “Ada bos kami yang membelinya, 1 kubik itu Rp150 ribu,” ungkap Hajijah. Menurut perempuan pemecah batu lainnya, Norsemah, bosa mereka terkadang membeli hasil pekerjaannya itu dalam jumlah yang tidak menentu, lantaran tergantung pesanan. “Kalau memang banyak pesanan yang mau membeli, kami pun semangat memecahkan batu ini,” katanya. Namun jika tidak ada pesanan, untuk menambah pendapatannya, mereka membantu memuat batu ke dalam mobil pikap. “Kalau cuma muat batu dalam pikap, palingan hanya dapat Rp20- Rp30 ribu,” ungkap Norsemah. Dia mengaku memecahkan batu sejak pukul 07.00 hingga 17.00. Pekerjaan ini memang berat dan menguras tenaga. Tetapi perempuan 37 tahun ini sangat menikmatinya, lantaranya banyak teman untuk diajak bicara. “Kalau sudah jam istirahat kami ngumpul dan bergosip,” kata Norsemah sambil tertawa kecil. Sudah tiga tahun Norsemah menekuni pekerjaanya ini, tidak sedikit pun ia mengeluh. Baginya, bekerja sebagai pemecah batu harus disyukuri, karena masih bisa diberikan pekerjaan ini. “Yang penting kerjaan ini halal dan bisa bantu meringankan beban suami,” pungkas ibu tiga anak ini. (aRm)

Kamis, 23 April 2015

13

Pengelolaan Objek Wisata Mupa Kencana Tak Jelas Putusibau. Pengelolaan objek wisata Mupa Kencana di Dusun Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, tidak jelas. Pasalnya, terdapat dualisme pengelola. “SK (Surat Keputusan) saya turun tahun lalu, baik SK dari desa maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kapuas Kulu,” kata Mohammad Tahir, Pengelola Objek Wisata Mupa Kencana ditemui di tempat kerjanya, Rabu (22/4). Kendati Tahir sudah ditunjuk sebagai Pengelola Objek Wisata Mupa Kencana, ternyata juga ada pihak lain yang ditunjuk. “Sebelumnya saya tidak mendapat pemberitahuan jika ada pihak lain yang ditunjuk untuk mengelola objek wisata ini,” jelasnya. Tahir tidak menyebutkan pengelola lain tersebut. Tetapi dengan adanya dualism pengelola ini membuat pengelolaan

Objek wisata Mupa Kencana

Mupa Kencana terbengkalai. Hal itu semakin diperparah dengan tidak mulusnya pengalokasian anggaran untuk membenahi fisik objek wisata. Dia mengungkapkan, sejauh ini baru sebatas penyediaan

fasilitas bermain, belum pada pembenahan maupun perawatan fisik. “Jembatan di lokasi ini banyak yang rusak, pakai balok aja orang melewati kalau keliling di taman. Padahal anggaran pembenahan fisik 2014

mencapai Rp1 miliar lebih, saya lihat sendiri draf dananya itu,” ungkap Tahir. Kendati Disbudpar telah menambah fasilitas bermain, kata Tahir, belum berdampak signifikan terhadap peningkatan pengunjung. “Malah sepi, kecuali hari libur baru agak ramai,” ujarnya. Menurut dia, fasilitas permainan masih kurang dan adanya beberapa pengelola fasilitas. “Fasilitas permainan kurang, penanganan parkir diserahkan ke orang lain, pengelolaan bebek diserahkan ke warung. Bagaimana kami mau dapat penghasilan,” keluh Tahir. Melihat kondisi tersebut, Tahir pun mengaku akan mengundurkan diri sebagai pengelola Mupa Kencana, sebab posisinya sudah tidak jelas. Sejak muncul pengelola baru, ia hanya menjalankan beberapa fasilitas permanan yang lama.

“Saya mau mundur aja nanti,” katanya. Demikian juga perawatan rutin taman, seperti pembersihan dan sebagainya, tambah Tahir, tidak pernah dikerjakan orang yang ditunjuk Disbudpar. Selama dia bertugas mengelola Taman Mupa, baru satu kali dilakukan pembersihan lokasi. “Saya paling hanya bersihbersih sekitar depan taman saja. Sementara anggaran perawatan kan ada, kalau ndak salah Rp32 juta per tahun. Coba lihat gedung pertemuan, sudah hancur,” ungkap Tahir. Dia berharap, ke depan Disbudpar Kapuas Hulu memiliki regulasi yang jelas atas pengelolaan Objek Wisata Mupa Kencana. Bila ditinjau dari segi lokasi, Mupa sangat strategis, karena masih tegolong di pusat Kota Putussibau. Apalagi di Putussibau ini minim tempat rekreasi. (aRm)

Usulan Kenaikan Dana Parpol Ditolak Putussibau. Sejumlah Partai Politik (Parpol) di Kapuas Hulu mengusulkan kenaikan dana bantuan dari pemerintah, dari Rp 3.875 per suara menjadi Rp5.000 per suara. Sayangnya, usulan tersebut ditolak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. “Permintaan mereka Rp 5.000 per suara kemarin itu sebenarnya sudah di ACC (disetujui, red) oleh Bupati dan saya. Tetapi setelah buka aturan, itu tidak bisa dikabulkan,” kata Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas hulu ketia pertemuan dengan Parpol di Aula Pertemuan Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Rabu (22/4). Aturan yang dimaksudkan Sukri tersebut berupa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

77 Tahun 2014 (Permendagri 77/2014) tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan, Penganggaran dalam APBD, dan Tertib Administrasi Pengajuan, Penyaluran, dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik. “Jadi batuan untuk partai politik hanya bisa Rp 3.875 per suara,” terang Sukri Sehubungan dengan nominal dana yang diterima Parpol memang ada perubahan, sesuai dengan banyak atau tidaknya suara yang diperoleh dalam Pemilu. “Kenaikan nominal itu juga karena ada penyusutan jumlah Parpol. Pada tahun ini kan yang dibantu hanya 11 Parpol, kalau periode sebelumnya banyak,” ujar Sukri. Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPC Hanura, Mulyadi SE

Sekda Kapuas Hulu menggelar pertemuan dengan parpol. ARMAN HAIRIADI

membenarkan bahwa sejumlah Parpol di Kapuas Hulu mengusulkan kenaikan bantuan per suara menjadi Rp 5.000.

Menurutnya, dengan penambahan dana tersebut, Parpol dapat memaksimalkan pembinaan kemasyarakatan tentang

politik. “Harapan kita tidak hanya daerah yang mengusulkan kenaikan itu, tetapi DPP (Dewan Pimpinan Pusat) juga mengusulkan kepada Kemendagri. Karena dari dana itu ada juga untuk pembinaan kemasyarakatan,” jelas Mulyadi. Sementara terkiat nominal yang diterimanya, Mulyadi mengungkapkan partai menerima bantuan lebih besar dari sebelumnya. Periode sebelumnya sekitar Rp16 juta, sekarang menjadi sekitar Rp40 juta. Kenaikan nominal tersebut karena jumlah suara partainya meningkat, demikian pula perolehan kursi di DPRD Kapuas Hulu. “Dana ini sudah ditetapkan 60 persennya untuk pendidikan politik dan kami akan lakukan itu,” pungkas Mulyadi. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Warga Keluhkan Listrik Sering Padam PLN: Ada Tiang Listrik Patah

Zumhuri. IST

Hotel dan Dealer Enggan Patuhi UMK Sanggau. Kabid Tenaga Kerja pada Kalau Mau Berhenti, Dinas Sosial Tenaga Berhenti Jak Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sanggau, Zumhuri mengungkapkan adanya sejumlah hotel, penginapan serta dealer masih enggan mematuhi Upah Minuman Kabupaten (UMK) Sanggau tahun 2015. Padahal, kata dia, sudah berulang kali menyosialisasikan hal itu termasuk mengundang meraka untuk membicara hal itu. Zamhuri pun mengaku serba salah. “Serba salah, coba tanya hotel, berapa upahnya, kalau pegawai mau berhenti, kata pemilik hotel berhenti jak, besok ada lagi yang masuk menggantikan. Satu sisi pekerja butuh duit, meskipun dengan gaji di bawah UMK. Ini yang membuat kami serba salah. Kalau tidak percaya silakan tanya dengan pengelola hotel,” ungkapnya. Zumhuri menerangkan, kejadian serupa juga terjadi pada sejumlah dealer motor di Kota Sanggau. “Kami undang mereka untuk membicara ini, tapi tidak datang, jadi siapa yang salah kalau UMK ditentukan?,” ujarnya. Meski begitu, Dinsosnakertrans mengaku masih banyak perusahaan di Kota Sanggau sanggup mematuhi UMK sesuai kesepakatan. “Di lain sektor hotel, mereka masih patuh,” pungkasnya. untuk solusi kedepan, Zumhuri menyarankan, setiap pengajuan izin hotel dan penginapan atau dealer, kalau bisa dicantumkan kesanggupan mematuhi UMK. “Kalau bisa seperti itu, saya yakin tidak ada lagi perusahaan yang enggan mematuhi UMK,” tegasnya. (KiA)

Sanggau. Anggota Komisi A DPRD Sanggau, H Abdullah mengungkapkan keluhan masyarakat kecamatan Meliau lantaran sering padamnya listrik dari pukul 17.00 hingga pukul 00.00. “Hampir sepekan padam terus, seolah-seolah listrik takut pada malam hari,” kata Abdullah. Terlebih saat ini menjelang ujian nasional tingkat SMP sederajat, tentu sangat membutuhkan pasokan listrik guna belajar siswa. “Lagi pula tidak ada pemberitahuan dari PLN kepada masyarakat disana, jadi

tidak tahu apa kendalanya, ” tanya legislator PAN ini. Senada dikatakan Anggota Komisi C DPRD Sanggau, Tony. Padamnya listrik kerap terjadi di kecamatan Balali. Ia pun mengaku tak tahu sebabnya. “Dua sampai tiga hari ini pemadaman listrik sangat rutin sekali berkisar tiga sampai empat jam. Apa kendalanya pun kami tidak tahu, itu menjadi pertanyaan besar bagi kami disana,” ujarnya. Untuk itu pihak PLN area Sanggau diminta menyampaikan apa saja kendalanya mengapa ter-

jadi pemadaman berturut-turut. “Segera sampaikan apa masalahnya, supaya tidak menjadi gejolak yang tidak di inginkan masyarakat. Meraka disana sangat mengeluh dengan pemadaman itun bahkan ada yang sudah pukul tiang listrik juga, ” tegasnya. Ia berharap PLN berkerja semaksimal mungkin dan menjelaskan kepada masyarakat jika terjadi kendala. “Supaya masyarakat tidak bertanya-tanya. Apalagi padamnya pas malam hari lagi, jelas menganggu aktifitas masyarakat,” kata dia.

Wabup Beraksi Lagi, Dua Kantor Disidak

Dikonfirmasi, Asisten menejer Jaringan PLN area Sanggau, Seno Wuryanto menjelaskan pemadaman listrik yang mencakup wilayah Meliau dan Batang Tarang diakibatkan adanya tiang listrik yang patah. “Di Parindu ada tiang listrik patah, sehingga terjadi pemadaman yang memang lumayan lama,” katanya. Meski sudah diperbaiki, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pemadaman akibat cuaca, seperti terjadi hujan dan angin kencang. “Kan kita tahu sekarang cuaca sedang tidak

mendukung, jadi bisa diakibatkan ada pohon atau dahan kayu yang tumbang mengenai aliran listrik,” katanya. Untuk menghindari pemadaman yang diakibatkan pohon tumbang atau sejenisnya, ia mengimbau masyarakat apabila ada pohon kayu miliknya yang mendekati aliran listrik, supaya ditebang. “Kalau bisa iklaskan saja tebang pohon tersebut, memang dari kita juga ada pemangkasan terhadap pohon yang mendekati aliran listrik cuma kan tidak rutin,” pungkasnya. (KiA)

Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi? Sanggau. Bupati Sanggau, Poulus Hadi menghadiri Sanggau hiburan rakyat bertema ‘Apresiasi seni dan budaya bidois Parindu’ yang digelar KOPIDADU (Komunitas Pencinta Seni dan Budaya Parindu), Sabtu (20/4) Sabtu, di halaman kator Camat Parindu. Orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu mengapreseasi pagelaran tersebut Bupati Sanggau diajak bernyanyi bersama IPBD lantaran panita penyeleng- Binua Landak saat closing acara. gara terdiri dari anak-anak muda. Terlebih tanpa sepeserpun dana program Pemerintah Kabupaten Sangpemerintah. Even budaya yang diawali gau dengan kerja nyata yang tertuang dengan Pawai Budaya pada pukul 14.00 dalam 7 Brand Images ke-7 yaitu ‘Sangitu dimeriahkan oleh sanggar-sanggar gau Budiman’. Tak hanya pencinta seni dan buserta sekolah-sekolah sekecamatan daya dari kabupaten Sanggau, sanggar Parindu dan sekitarnya. “Kalau bukan anak-anak muda ini, Binua Garantung Sintang dan IPBD siapa lagi yang menguatkan budaya Binua Landak juga hadir memeriahkita , sehingga budaya kita semakin kan acara. Meski sempat padam listrik sebedikenal dan dicintai masyarakat,” kata lum acara, penonton tetap antusias Poulus Hadi. Ia berharap even budaya seperti ini menunggu dan menikmati acara-acara bisa menjadi tontonan menarik bagi hingga selesai.Mereka datang berbonmasyarakat dan bisa rutin digelar. dong-bondong dan memenuhi halaSecara khusus, Bupati berterima kasih man kantor Camat Parindu, bahkan pada seluruh panitia penyelengara ada juga yang nonton dari tepi jalan yang secara tidak langsung membantu raya. (KiA-humas) HUMAS

Wakil Bupati disambut ramah di kantor dinas penanaman modal. HUMAS

Sanggau. Wakil Bupati, Yohanes Ontot kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) yang sudah menjadi kebiasaannya, Rabu (22/4) pagi. Dua instansi yang disasar Wabup, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan. Didampingi Staf Ahli Bidang III Setda Sanggau, Zawawi, bersama sejumlah staf Humas dan Protokol (Humpro), pukul 07.30 Wabuup menyasar kantor BPBD. Di sana, Wabup langsung memeriksa sejumlah ruangan sekaligus kehadiran PNS. Di halaman kantor BPBD, Wabup memimpin apel. Kepada seluruh pegawai,

ia meminta untuk terus meningkatakan kedisiplinan, menjaga lingkungan agar bersih, tertib dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai PNS, serta mematuhi peraturan-peraturan yang ada. “Agar bisa menuju sanggau maju dan terdepan hal ini tentunya tidak terlepas dengan 7 brand images,” ujarnya. Dari BPBD Sanggau, Wabup menuju Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan. Hal yang sama pun dilakukan, lansung mengecek ke sejumlah ruanganruangan. Meski mengagetkan, kedatangan Wabup disambut sejumlah PNS dan tenaga kontrak serta Kepala Kantor Penanaman Modal. (KiA-humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Masyarakat Berhak Hidup Sehat

Ngabang. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot meminta seluruh tenaga medis yang ada di kabupaten tersebut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pasien. Pelayanan kesehatan yang baik dari para tenaga medis ini merupakan hak dari masyarakat, di samping masyarakat mempunyai hak untuk sehat. Dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan pada pasal 4-8 sudah disebutkan setiap orang berhak atas kesehatan. “Kadang-kadang orang sembuh dari sakit bukan karena obat. Biasanya kesembuhan seseorang justru dari pelayanan dan perhatian dari petugas medis yang ada,” ujar Bupati saat mencanangkan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Indonesia (PNGPD2KP21) tahun 2015-2019 se Kalbar, di halaman RSUD Landak. Selasa (21/4) Ia berharap, petugas medis perlu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Apalagi kesehatan merupakan hak asasi manusia. “Saya tegaskan, setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan masyarakat berhak sehat. Hal inipun sudah tercantum dalam UU,” katanya. Ia menambahkan, dengan adanya UU tersebut, tentunya masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang baik, karena itu merupakan hak masyarakat. “Kesehatan juga sebagai unsur kesejahteraan. Kalau seseorang banyak duit, tapi sakit terus, apakah kita sejahtera? Ingat, kesejahteraan tidak tergantung dengan semata-mata banyaknya duit. Karena itu kita wajib mewujudkan kesehatan ini,” ingatnya. Bupati juga mengakui kesadaran masyarakat di pedesaan untuk hidup sehat memang cukup rendah. Akibatnya, orang di desa mudah terkena penyakit. “Karena itu hal ini perlu kita dorong supaya masyarakat bisa meningkatkan kesehatan pribadinya,” ajak bupati. (ius)

14

18 Warga Landak Meninggal Akibat HIV

Injeh Karaja

Adrianus Asia Sidot. ANTONIUS

Kamis, 23 April 2015

Ngabang. Dari kurun waktu antara 2008-2014, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Landak cenderung menurun. Rata-rata orang yang terkena HIV/AIDS di Landak kebanyakan dari kaum wanita. Menurut Ketua Pelaksana KPA Landak, Theresia Limawardani mengatakan, sesuai data yang ada di KPA Landak, selama kurun waktu 2008-2014 lalu, ada 44 penderita HIV di

Landak. “Sedangkan penderita AIDS sebanyak 22 penderita dengan jumlah penderita yang meninggal dunia sebanyak 18 orang,” ujar Dani, Rabu (22/4) di kantornya. Ia mengaku KPA Landak terus berupaya untuk mengurangi angka penderita HIV/AIDS di Landak. “Berbagai upaya sudah kita lakukan seperti melakukan sosialisasi bahaya HIV/AIDS, termasuk cara penanggulan-

gannya, kepada para pelajar dan masyarakat umum,” katanya. Selain itu tambahnya, KPA Landak juga membagikan brosur dan famplet kepada masyarakat. “Kita juga sudah melakukan pelatihan pemeriksaan HIV/AIDS dengan peserta dari Kepala Puskesmas dan staf yang menangani HIV/AIDS se Landak. Narasumbernyapun kita datangkan dari Dinas Kesehatan Kalbar,” jelasnya.

Namun demikian, diakuinya saat ini kesadaran masyarakat untuk mengunjungi voluntary counseling test (VCT) guna melakukan pemeriksaan secara dini dari HIV/AIDS, masih belum begitu tumbuh. “Mungkin saja hal ini dikarenakan kita hanya memiliki satu VCT di Mandor. Ini juga menjadi kendala kita. Tapi tahun 2015 ini diusahakan akan dibangun lagi VCT di RSUD Landak,” kata

Dani. Tidak hanya HIV/AIDS, di Landak juga untuk saat ini terdeteksi sudah tiga orang yang positif menderita penyakit kelamin. “Rinciannya, satu orang terkena penyakit kelamin herpes dan dua orang lagi terkena penyakit kelamin GO. Tapi penyakit kelamin belum tentu terkena HIV/AIDS,” tegas Dani yang didampingi Sekretaris KPA Landak, Yohanes Ngalai.(ius)

Tamu Luar Negeri Akan Hadir di Perayaan Naik Dango Ngabang. Upacara adat Dayak Naik Dango ke-30 yang akan digelar di Rumah Radankg Ngabang, pada 27-29 April 2015 ini akan dihadiri tamu dari luar negeri. “Tahun ini Naik Dango akan dihadiri oleh tamu luar Kalbar, Menteri Pariwisata juga hadir bahkan dari komunitas dari Serawak dan Brunei,” ujar bupati Landak Adrianus Asia Sidot, pada rapat pemantapan panitia, Selasa (21/4). Adrianus berharap, semua panitia harus berkerja sebaik mungkin. Mulai dari penginapan kontingen sampai ke masalah parkir. Semuanya harus diatur dengan baik. “Saya ingin gawe adat Naik Dango ini benar-benar mengandung arti dan bermartabat,” harap Adrianus. Ia menegaskan, dalam pelaksanaan Naik Dango nanti, jangan asal tampil saja, tapi harus benar-benar sesuai dengan makna Naik Dango. “Karena acara adat, tampilkanlah sesuai adat budaya kita. Agar semua

tamu yang datang meilhat inilah adat budaya naik dango yang sebanarnya,” tegas bupati. Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Lukas Kanoh mengatakan persiapan panitia dalam pelaksanaan sudah hampir rampung. Panitia kecamatan dan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) sudah beberapa kali mengadakan rapat koordinasi untuk pelaksanaan Naik Dango. Semua sudah disepakati bersama tatacara pelaksanaannya. “Permintaan bupati, pelaksanaan Naik Dango harus bermartabat, jadi kami harus sungguh-sungguh. Semua tahapan kegiatan untuk pelkasanaannya sudah di laksanakan,” kata Lukas. Menurutnya, upacara Naik Dango, ini akan dihadiri 27 peserta kontingen dari sejumlah kecamatan di tiga kabupaten: Landak, Mempawah dan Kubu Raya. “Jadi dipastikan acaranya akan lebih ramai lagi dibandingkan di tempat lain,” pungkasnya. ( ius )

Rumah Radankg untuk pelaksanaan naik dango ke 30 di Ngabang. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Pemilihan Duta LH Sekadau di SMA Karya,

Wakil ke Provinsi Bersih Disapu oleh Tuan Rumah

PKJ Selalong Siap Jadi Unggulan di Kalbar

Yang Ringan Dirawat, yang Akut Dirujuk ke RSJ Provinsi Jembatan Tembesuk yang ambruk akibat diterjang banjir awal tahun lalu, hingga sekarang belum diperbaiki. ISTIMEWA

Para peserta pemilihan Duta LH Sekadau 2015 sedang melakukan sesi peragaan busana dalam rangkaian penilaian juara di Aula SMA Karya Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

Sekadau. Proses pemilihan Duta Lingkungan Hidup Sekadau 2015 akhirnya tuntas. Dalam babak penilaian akhir yang digelar di SMA Karya kemarin, panitia mengumumkan lima pemenang kontes tersebut. Menariknya, tuan rumah menyapu dua posisi teratas yang akan mewakili Sekadau dalam lomba lanjutan di Provinsi. “Juara 1 dan 2 diraih pelajar SMA Karya,” kata Yoseph Yustinus, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sekadau, Rabu (22/4). Dua pelajar SMA Karya yang memperoleh mendali itu adalah Krisensia Laura Farani sebagai juara 1, dan Cristianus Riski Herfianto sebagai juara 2. Menurut Yoseph, kegiatan pemilihan Duta LH, yang berlangsung sejak hari Minggu lalu dan diikuti 20 peserta, ini dilakukan untuk menggugah kepedulian kaum muda akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Paling tidak, mereka bisa mengenalkan pentingnya melestarikan lingkungan kepada keluarganya, teman sekelasnya, tetangganya. Dan yang penting dalam diri mereka akan tumbuh kesadaran untuk peduli terhadap alam,” ujarnya. Para siswa yang duduk di kelas X dan XI itu nantinya akan diberikan pendampingan wawasan lingkungan oleh BLH. Paradigma inilah yang kemudian diharapkan mampu ditularkan kepada lingkungan masing-masing. “Kami sengaja memilih gedung sekolah sebagai lokasi penyelenggaraan. Minimal, para siswa yang mendengarkan jargon-jargon tentang lingkungan memiliki gambaran bahwa peduli terhadap alam itu memang sangat penting untuk masa depan mereka juga,” yakin Yoseph. (bdu)

Sekadau. Penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam pelayanan bidang kesehatan. Sejak beberapa tahun lalu, Pemkab memang telah mendeklarasikan keseriusannya dalam penanganan pasien jiwa. Sebagai wujud nyata keseriusan itu, dibangunlah sebuah sarana perawatan pasien jiwa di Kecamatan Sekadau Hilir. Fasilitas ini bernama Puskesmas Kesehatan Jiwa (PKJ) Desa Selalong. Letaknya tepat di tepi jalan raya, tak jauh dari kantor desa.

Untuk diketahui, PKJ ini merupakan satu-satunya fasilitas kesehatan selevel Puskesmas di Kalimantan yang menerapkan perawatan khusus pasien kejiwaan. Tak lama setelah resmi beroperasi, PKJ Selalong mendadak menjadi sentra pelayanan kejiwaan, khususnya untuk wilayah timur Provinsi Kalbar. Sebab, selain sebagai rumah singgah dan sarana rehabilitasi bagi penderita gangguan jiwa, Puskesmas ini juga mampu memberikan pelayanan perawatan pasien jiwa yang skalanya tidak berat hingga sembuh.

Memang, karena keterbatasan sumberdaya manusia apalagi levelnya “hanya” setingkat Puskesmas, tidak semua masalah kejiwaan dapat ditangani di sini. “Ada semacam klasifikasi lah. Disini kami merawat penderita gangguan kejiwaan yang relatif ringan. Jika skalanya sudah akut, kami akan rujuk ke rumah sakit jiwa provinsi. Namun begitu, di sini bisa jadi rumah singgah juga untuk pasien jiwa,” terang Kepala Pukesmas Selalong, Fransiskus, kepada wartawan, Rabu (22/4). Di bangunan itu, ada beberapa pasien gangguan kejiwaan yang sedang menjalani perawatan ataupun rehabilitasi. Kebanyakan diantaranya sudah mampu beraktivitas layaknya orang normal. Yang menarik, penghuni bangsal-bangsal di PKJ Selalong tak hanya orang Sekadau. Ada beberapa pasien yang berasal dari Kabupaten Sintang dan Sanggau. Jadi, bukan tidak mungkin PKJ ini akan menjadi pusat perawatan dan rehabilitasi

pasien jiwa bagi daerah-daerah lain di Kalbar mengingat posisinya yang strategis. “Tidak lama lagi ada pasien dari Kapuas Hulu. Tentu kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Kami juga mendorong masyarakat yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan kejiwaan untuk diboyong kesini agar bisa dirawat secara layak. Jangan dipasung,” ujar Frans. Ia juga menjamin penanganan pasien kejiwaan di Puskesmas yang dipimpinnya itu sesuai prosedur. Petugas medik dan paramedik yang bertugas disini sebagian besar telah mengikuti pelatihan khusus penanganan pasien kejiwaan. Untuk perawat, dari 23 petugas beberapa orang diantaranya sudah usai menjalani Community Mental Healthy Nursing (CMHN), salah satu standar penanganan kejiwaan. Sedangkan, dokter yang bertugas pun sudah mengikuti GP plus. “Pelayanan kami tentunya mengacu pada prosedur yang

seharusnya. Kami punya petugas medik dan paramedik yang terlatih dan berpengalaman,” tambah Frans. Meski begitu, kelengkapan fasilitas diakui masih belum memadai. Menurut Frans, ada beberapa sarana penunjang pelayanan yang sifatnya mendesak untuk dilengkapi seperti pagar teralis, pendopo, serta sarana penunjang terapi aktivitas. Terapi aktivitas sendiri merupakan salah satu tahapan penting dalam pemulihan pasien kejiwaan. Biasanya, pasien diberikan kekebasan untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai seperti berkebun, berolahraga, hingga bermusik. “Sarana terapi aktivitas memang sangat penting untuk pemulihan, dan disini kami akui belum begitu memadai. Namun, perlahan saya yakin akan diperhatikan. Karena ini untuk kepentingan pelayanan juga kan,” timpal Frans sembari menyatakan Puskesmas Selalong pun meladeni konsultasi (konseling) kejiwaan. (bdu)

Pemkab Sudah Perangi PETI dengan Caranya Sendiri,Penambangnya Tak Mengerti Sekadau. Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) memiliki dampak merusak yang sangat tinggi. Pemerintah pun melakukan berbagai upaya keras untuk memerangi aktivitas tersebut. “Peti yang aliran airnya dialiri ke sungai membuat air sungai menjadi keruh,” kata Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, saat berbincang dengan sejumlah peserta pemilihan Duta Ling-

kungan Hidup Sekadau di Taman Kehati, Selasa (21/4). Menurut Rupinus, pemerintah kabupaten sejak dulu hingga sekarang tidak pernah tinggal diam memerangi aktivitas PETI. Hanya saja, fokus dari aksi pihaknya adalah mengalihkan mata pencaharian warga agar tidak bergantung lagi dengan emas tersebut. Pengalihan itu dilakukan den-

gan cara memberi bantuan taktis kepada masyarakat, termasuk para pekerja PETI untuk usaha yang legal. “Sudah kerap mereka kita berikan bantuan untuk usaha kolam ikan, perkebunan koko, dan lain-lain,” ucap Rupinus. Ia menceritakan, saat dirinya masih menjabat sebagai Camat Nanga Mahap beberapa tahun lalu, dia pernah menandatangani proposal bantuan koko

untuk masyarakat. “Itu merupakan sebuah upaya kita untuk mengalihkan mata pencarian masyarakat dari bekerja PETI menjadi petani koko,” kisah Orang nomor dua di Pemkab Sekadau ini. Namun, lanjut Rupinus, apa yang sudah dilakukan pemerintah itu ternyata belum bisa dimanfaatkan penerima bantuan dengan optimal. Masih ada juga

sejumlah warga yang melakoni aktivitas PETI. “Penyebabnya, masyarakat sering tidak fokus. Sudah diberi bantuan untuk mencari kerja lain, tapi tidak mau serius mengelolanya. Bibit ikan sudah diberikan, namun tidak diberi umpan (pakan,red). Bagaimana mau besar. Koko juga diberikan, tapi tidak ditaman,” sesalnya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 April 2015

BENGKAYANG

Pasien Umum Sulit Pindah ke JKN

Ilustrasi

Singkawang. Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berlaku satu pekan setelah pembayaran iuran pertama. Kenyataannya, setelah berlaku pun, pasien masih tidak diterima, lantaran keburu menjadi pasien umum di Rumah Sakit (RS). “Saya tidak bisa menggunakan kartu JKN saya yang baru aktif, lantaran sudah terlanjur menjadi pasien umum ketika kartu itu belum aktif,” kata Junadi, warga Pemangkat, Kabupaten Sambas ditemui di RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang, Senin (20/4) lalu. Junadi menceritakan, dia beserta istrinya, Elin Yuliati, 34, membuat kartu JKN ke BPJS Kesehatan, Jumat (10/4). Kemudian pada Senin (14/4) pagi, dia membawa istrinya memeriksakan diri ke RS Pemangkat. “Awalnya mau mengecek saja, karena istri saya mengeluh sakit. Tetapi begitu diinfus, langsung drop, ternyata ada tumor di otaknya,” katanya. Saat pemeriksaan tersebut, Junadi menunjukkan kartu JKN istrinya. Tetapi ditolak, lantaran masih belum aktif. Kemudian, Senin siang istrinya dirujuk ke RS Vincentius Singkawang. Disitu kartu JKN-nya juga ditolak. Kemudian, istrinya dirujuk lagi ke RSUD Abdul Aziz Singkawang. “Karena kartu JKN ini belum berlaku, istri saya pun masuk sebagai pasien umum dan dimasukkan di ICU. Sudah satu minggu istri saya di Abdul Aziz ini, sampai kartu JKN aktif Senin (20/4),” kata Junadi. Lantaran kartu JKN-nya sudah aktif, Junadi pun bermaksud biaya istrinya yang akan dioperasi itu ditanggung BPJS Kesehatan. “Tetapi begitu sudah aktif, tetap ditolak, katanya belum ada rekomendasi dari BPJS Kesehatan, belum lapor katanya, makanya saya langsung ke BPJS, tetapi tidak tahu juga kelanjutannya,” katanya. Junadi mengaku bingung mengurus kartu JKN yang selalu ditolak tersebut. “Saya bingung juga dengan kondisi seperti ini, bagaimana mau mengurusnya, dan katanya sampai saat ini tetap kena biaya seperti rawat umum, walaupun kartu JKN istri saya sudah berlaku,” ujarnya. Terpisah, Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Kota Singkawang, Juliantomo mengatakan, seusai Pasal 7 Peraturan Direksi BPJS Kesehatan Nomor 211 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Penjaminan Peserta Perorangan, kartu JKN itu berlaku setelah tujuh peserta terdaftar. “Peserta pada masa kartu belum aktif, maka peserta itu tidak bisa dijamin,” ujarnya. Kartu JKN aktif setelah tujuh hari tersebut, kata Juliantomo, tidak berlaku pada bayi dari orangtua Penerima Bantuan Iuran (PBI). “Peserta dan bayi lahir dari penyandang masalah kesejahteraan sosial yang ditetapkan Kementerian Sosial, sehingga aturan masa berlaku tujuh hari tidak berlaku,” kata Juliantomo. (dik)

15

Pemeriksaan Leher Rahim Gratis Agustina Abdul Muthalib. MORDIADI

Singkawang. Memperingati Hari Kartini (21/4), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks (leher rahim) melalui Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Singkawang Barat. “Secara serentak seluruh daerah di Indonesia melaksanakan pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks, untuk Kota Singkawang dilaksanakan di Puskesmas Singkawang Barat bertepatan dengan Hari Kartini,” kata Agustina Abdul Muthalib, Ketua GOW Kota Singkawang kepada wartawan. Sosialisasi Program Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks melalui IVA atau melihat langsung leher rahim dengan mata telanjang ini merupakan hasil kerjasama GOW dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Dinas Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Singkawang. Agustina menjelaskan, program ini merupakan salah satu wujud kepedulian

pemerintah kepada kaum perempuan, agar terhindari dari kanker serviks. “Seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat dapat memberikan kepedulian dan

perhatiannya agar kegiatan ini sukses dan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan” katanya. Dia mengatakan, pelayanan pemeriksaan atau deteksi dini kanker serviks melalui IVA ini tidak hanya dilaksanakan pada hari dan tanggal pencanangan. Namun dilakukan selama delapan hari sejak Selasa (21/4) di Puskesmas seluruh kecamatan di Kota Singkawang. “Kami memiliki target setiap Puskesmas dapat melayani sepuluh orang setiap harinya. Pemeriksaan ini gratis, tidak dipungut biaya sedikit pun,” kata Agustina. Pemeriksaan ini dilakukan para bidan yang sudah terlatih yang dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan. “Jangan takut untuk memeriksakan diri, karena tidak sakit,” ujar Agustina. Agustina berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan momen tersebut dengan sebaik-baiknya. Lantaran hingga kini, kanker serviks masih menjadi pembunuh nomor satu kaum hawa. “Banyak kasus kanker serviks tidak tertolong karena begitu terasa ada yang tidak beres dalam tubuh, ternyata sudah stadium lanjut, mencegah lebih

baik dari pada mengobati. Seperti diketahui, obat untuk untuk kanker serviks sampai sekarang belum ditemukan,” ingat Agustina. Agustina menjelaskan, IVA dan Pap Smear ini berfungsi untuk mendeteksi kanker serviks sedini mungkin, bahkan sebelum ada keluhan apapun dari ibu. Begitu ada sel yang abnormal akan langsung terdeteksi dengan IVA maupun Pap Smear. “Jika ada ibu yang terdeteksi memiliki sel-sel abnormal, akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena sel-sel abnormal, tidak selalu mengarah pada kanker,” kata Agustina. Baik IVA maupun Pap Smear, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. IVA relatif cepat untuk memperoleh hasilnya, dibanding Pap Smear. Namun, akurasi pemeriksaan Pap Smear lebih baik dan mampu mendeteksi kelainan sel atau penyakit lainnya selain kanker serviks. “Jika terbukti terserang kanker stadium awal, maka pasien akan mengikuti cryotherapy. Cryotherapy berfungsi untuk membekukan sel-sel abnormal kanker,” pungkas Agustina. (dik)

MEMERIAHKAN HARI KARTINI, Selasa (21/4), petugas wanita di Kantor Pos Singkawang mengenakan kebaya. MORDIADI-RK

Sambungan Polres Sintang ...........................................................dari halaman 9 Jaring 464 ........................................................................................................................dari halaman 9 “Berulang-ulang kali ditanya saya tetap membantah, karena saya merasa saya tidak pernah melakukan aborsi ataupun berbuat hal-hal yang keji seperti itu,” tuturnya. Penjelasan serupa juga sudah dikemukakan Melati kepada pihak sekolah. Dia menjawab semua tudingan itu dengan perkataan tidak benar. Meskipun isu tetap berembus, tetap saja Melati membantahnya. “Beban psikologis rasanya sudah tak mampu kami pikul,” kata Ibu kandung Melati. Isu aborsi yang ditujukan kepada anaknya itu tersiar sejak akhir Februari lalu. Pada awal Februari anaknya memang sempat absen sekolah. Tapi bukan karena melakukan aborsi, namun berobat mata. Data berobat tersebut bisa dibuktikan. “Semua rekam medis bisa saya tunjukkan

dan semua bukti pengobatannya masih lengkap. Anak saya bukan pelaku aborsi, tapi anak saya berobat mata,” tegas sang ibu. Wanita yang enggan menyebutkan namanya itu berharap dengan kehadiran Kapolres AKBP Mahyudi Nazriansyah, bisa memberikan kepastian hukum terhadap kasus tersebut. Polisi harus menangkap pelaku sebenarnya, hingga Melati bisa memulihkan namanya. “Saya harap Bapak Kapolres dapat menindaklanjuti dugaan aborsi yang dilakukan oleh anak saya. Dan saya selaku orangtua sangat yakin bahwa anak saya tidak pernah melakukan aborsi itu. Jika pun terbukti benar, maka saya yang menyerahkan anak saya ke kantor polisi,” katanya. (adx)

Tiga Bulan .......................................................................dari halaman 9 masuknya teroris dan pelaku kejahatan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) di negara mereka. “Kalau tidak melapor dan kedapatan bahwa pihak sponsor maupun pihak hotel serta perusahaan tempat tenaga kerja asing itu berada, maka akan diserahkan pada pihak imigrasi untuk dideportasi (dipulangkan),” tegasnya. “Untuk pengusaha hotel yang tidak melaporkan keberadaan orang asing yang menginap, maka akan dikenakan sanksi berupa teguran,” imbuhnya. Di Ketapang Ada 700 WNA Sebanyak 700 WNA masuk ke Kabupaten Ketapang yang tidak terdeteksi atau diawasi. “Katanya untuk bekerja di salah satu perusahaan perkebunan (Ketapang),” ungkap Isa Anshari tokoh pemuda Ketapang, Rabu (24/4). Masuknya 700 WNA membuat masyarakat Ketapang bingung. Masalah ini menjadi we-

wenang siapa untuk melakukan pengawasan. “Yang menjadi pertanyaan kita, apakah keberadaan warga negara asing itu sudah sesuai prosedur. Apalagi mereka datang ke Ketapang untuk bekerja,” kesal Isa. “Hal ini sudah pernah kami tanyakan ke Polres Ketapang. Pihak Polres sendiri menyatakan pengawasan, pengontrolan serta pengecekan terhadap warga negara asing adalah wewenang Imigrasi,” beber Isa. Dikatakan Isa, bangunan kantor Imigrasi sudah ada di Ketapang, letaknya di Jalan Lingkar tidak jauh dari Ibukota Ketapang. Namun sampai hari ini, kantor itu terkesan tidak berfungsi. “Jika ada kantor Imigrasi di Ketapang, tentu mempermudah melakukan pengawasan keluar masuknya warga asing. Apalagi banyak perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing,” tegasnya. (zrn)

Tidak hanya soal pelanggaran, Kasat Lantas juga memaparkan angka kasus kecelakaan lalu lintas selama Operasi Simpatik 2015. Jumlah kasusnya meningkat 100 persen, dari satu menjadi dua kasus. “Tentunya ini harus menjadi sarana introspeksi diri kita semua, bahwa pentingnya tertib berlalu lintas. Sehingga

hal ini jangan sampai terjadi lagi dan dapat bersama kita hindari,” katanya. Wahyu mengajak seluruh tokoh masyarakat, termasuk anggota kepolisian agar bisa mewujudkan tertib berlalu lintas, sebagai sebuah budaya yang harus dijalankan bersama, agar dapat bersama mengantisipasi pelanggaran lalu lintas.

Bahkan meminimalisir kecelakaan lalu lintas khususnya di wilayah Ketapang. “Kami akan berupaya bekerja secara optimal untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas,” papar Wahyu. (jay)

Polres Ketapang .....................................................................................................dari halaman 9 Tujuan kunjungan Didi ke Mapolres Ketapang, melakukan pengawasan dan pemeriksaan. Materi kunjungannya mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab aparatur kepolisian. “Anggota Polri harus benar-benar melakukan tugas dan tanggungjawab. Polisi harus menjaga ketertiban umum.

Sehingga potensi kekayaan alam batu mulia atau kecubung di Ketapang tetap terjaga,” ujarnya. Menggali potensi alam berupa batu kecubung harus dikelola secara benar. Pengelolaan harus sesuai tata lingkungan dan jangan sampai hal-hal ini berdampak merusak dan mengganggu

lingkungan. “Sudah diatur bagaimana penggalian, jangan sampai merusak lingkungan. Jadi dalam hal ini harus ada sinergitas antara kepolisian, pemerintah daerah dan penambang atau penggali batu kecubung ini,” tegas Didi. (jay)

Jangan Main-main ..............................................................................................dari halaman 9 akan ditindak. Jadi kita tidak tanggungtanggung memberantas Narkoba. Bukan mentang-mentang anggota, tidak akan diproses. Kalau anggota terlibat juga akan kita proses,” tegas Sudarmin, Rabu (22/4). Kasus penyalahgunaan Narkoba, kata Sudarmin, sudah ada masuk ke Bumi Uncak Kapuas. Sehingga Kapuas Hulu pun harus waspada terhadap peredaran Narkoba. “Memang ada kasus Narkoba masuk ke wilayah kita. Narkoba ini merupakan jaringan internasional. Apalagi kita merupakan wilayah perbatasan, sehingga sangat rawan,” ujarnya. Selaku Kapolres, Sudarmin sudah perintahkan seluruh jajarannya untuk mengantisipasi dan memberantasnya. Jika

ditemukan harus diproses tuntas. Kapolres pun mengingatkan anggotanya agar tidak main-main dengan tersangka Narkoba. “Jadi kita tidak main-main dengan Narkoba,” tegas mantan Kasubdit I Krimsus Polda Kalbar ini. Bila ditemukan barang bukti Narkoba di tangan pelaku, harus diproses, tanpa perlu pembuktian dengan tes urin. Begitu pula ketika tidak ditemukan barang bukti Narkoba seperti sabu, tapi ada alat pendukung bong tetap bisa diproses. Sebab, di bong biasanya masih ada sisa-sisa sabu, apalagi saat tes urin pelaku positif mengonsumsi sabu. “Itu juga bisa diproses. Berarti ada barang bukti. Yang jadi masalah mungkin seseorang habis mengonsumsi di luar,

saat masuk ke wilayah kita misalnya kena razia, setelah dites urin positif, tapi tidak ada barang bukti lain,” jelas Kapolres Sudarmin. Upaya penindakan terhadap penyalahgunaan Narkoba, lanjut Sudarmin, akan dilakukan. Tetapi, upaya pencegahan seperti penyuluhan dan sosialisasi pun tetap dilakukan. Bahkan penyuluhan ini sudah berjalan, termasuk ke sekolah. Karena Narkoba saat ini tidak hanya menyerang orang dewasa tapi juga anak-anak. Termasuk di lingkungan masyarakat. “Kepada orangtua diharapkan dapat memantau anaknya. Kadang-kadang anak muda ini ingin coba akibat rasa ingin taunya, akhirnya menjadi ketagihan,” jelas Kapolres Sudarmin. (arm)

Ribuan Telur ..............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Way yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, mengaku rutin datang ke Singkawang menggunakan motor air. Bahkan hampir setiap pekan ke Kota Amoy ini untuk berbelanja. Kemudian dia mendapat tawaran untuk membawa telur penyu. “Motor air yang akan membawa telur itu lama tidak datang, karena khawatir telur tersebut rusak, Firman meminta saya untuk membawanya. Saya pun bersedia, karena saya tidak mengetahui kalau itu melanggar hukum,” aku Way. Di Tambelan, kata Way, warga diperbolehkan mengonsumsi telur penyu. Tetapi

ternyata aturan tersebut, hanya berlaku di daerahnya. “Senin (21/4) pun saya berangkat ke Singkawang membawa telur penyu itu, saya juga ada bawa ikan dari Tambelan,” ujar ayah empat anak ini. Way pun menyandarkan motor airnya di Pelabuhan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Selanjutnya melakukan pembongkaran muatan berupa 12 kotak telur penyu dan ikanikannya. “Saya hanya diminta membawanya, di Singkawang sudah ada yang mengambilnya untuk diperjualbelikan,” akunya. Tetapi penyelundupan ribuan butir telur penyu tersebut diketahui polisi. Ketika telur

tersebut akan dimasukkan ke mobil, Satuan Reskrim Polres Singkawang pun langsung menyergapnya, Senin (21/4) sekitar pukul 18.30 Wib. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIk melalui Kasat Reskrim, Bermawis SH MH menjelaskan, digagalkannya penyelundupan telur penyu tersebut bermula dari informasi masyarakat. “Informasi dari masyarakat, ada kapal dari Tambelan yang membawa satwa yang dilindungi,” katanya. Mendapat informasi tersebut, Sat Reskrim pun bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Ternyata informasi itu benar. Pelaku

sudah melakukan muatan telur penyu ke mobil. “Kita pun langsung melakukan penyergapan dan menemukan 12 kotak berisikan telur penyu,” ujar Bermawis. Kendati sudah tertangkap tangan menyelundupkan telur penyu, pelaku Way masih menyangkalnya berkali-kali. Dia berkali-kali mengaku kalau telur tersebut milik Eli Firman, sementara dia hanya mengaku mengantarkan saja dari Tambelan ke Singkawang. Pelaku pun diminta untuk menghubungi Eli Firman agar segera datang ke Singkawang. Tetapi menurut keterangan pelaku, bosnya itu untuk sementara tidak bisa hadir, karena

sedang mengurus proyek di Tambelan. Kendati menyangkal atas kepemilikan telur penyu tersebut, kata Bermawis, pelaku tidak bisa menghindar dari jeratan hukum. Karena secara nyata menguasai dan menyelundupkan produk turunan dari satwa yang dilindungi. Bermawis mengatakan, Way disangkakan dengan Pasal 40 ayat (2) juncto Pasal 21 huruf e Undang-Undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. “Ancaman hukumannya paling lama lima tahun penjara,” jelasnya. (dik)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Beli Babi Seharga Rp 1 M

Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, kasus penghinaan pada warga Papua yang dilakukan pedangdut Cita Citata masih berlanjut. Bahkan, ia bakal mendapat sanksi adat membayar Rp miliar untuk membeli hewan ternak. Kepala Suku Serui dari CITA CITATA kepulauan Yapen, Teluk Cendrawasih, Papua, Marthen V Koirewoa mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (20/4). Kedatangan mereka untuk memantau jalannya proses penyidikan kasus hukum pedangdut Cita Citata. Setelah proses pemeriksaan pada Cita pertengahan pekan lalu, kini warga Papua mendesak agar status Cita segera ditetapkan. “Hasil pemeriksaan Cita Citata sudah memasuki (penyidikan) kepada saksi ahli Antropologi, yang akan melihat dari sudut pandang budaya. Apakah artis ini bisa dinaikkan statusnya sebagai tersangka atau tidak,” kata kuasa hukum Marthen, Dedi Junaedi Mapolda Metro Jaya seperti dilansir Nonstop Online (Grup JPNN), Selasa (22/4).

Kehadirannya ke Polda lantaran mendapatkan desakan dari warga Papua. Mereka minta Cita Citata diproses secara hukum dengan sebaik-baiknya. Cita harus mendapatkan sanksi adat yang sesuai dengan kebijakan warga Papua. “Saya salah seorang perwakilan suku Papua yang hadir untuk diutus Kepala Suku Serui, Kepulauan Yapen, Teluk Cendrawasih, Papua supaya meminta Cita Citata diproses secara hukum. Kami belum bisa terima kalau Cita belum jalani proses hukum, karena kami lihat Cita masih keluyuran,” timpal Marthen. Tidak hanya itu saja, Marthen juga menuturkan kalau Cita Citata juga harus dikenakan sanksi adat dengan wajib membayar Rp 1 miliar. “Uang itu untuk membayar rasa malu kami atas perlakuan Cita Citata terhadap kami,” kata Marthen. (Jp)

Kamis, 23 April 2015

N A M E T

TAPI

MESRA K

Sudah Matang untuk Nikah

juga. Lama atau nggaknya hubungan itu relatif. Kalau cocok, langsung (meKirana Larasati pada nikah, red),” Agustus nanti berusia 28 taujarnya. hun. Itu angka yang matang Menurut untuk perempuan memaKirana, suki gerbang pernikahan. kekasih Rencananya, kekasihnya, KIRANA LARASATI barunya Tama, akan segera melatersebut marnya dalam waktu dekat. merupakan sosok pria “Lagi tahap serius. Insya Allah, tahun yang penyabar. Apalagi, ini. Doakan saja. Nanti kami undang, pekerjaan Kirana di dukok. (lamaran, red) insya Allah. Kami nia entertainment selalu tunggu saat yang tepat,” kata Kirana. bersinggungan dengan Kirana dan Tama sudah empat pria lain. “Dia bisa sanbulan berpacaran. Berawal dari gat sabar ke aku dengan perkenalan singkat, Kirana dan Tama kerasnya dunia entertainmengikat komitmen pada awal 2015. ment. Pasti aku kenalkan “Kami punya banyak kesukaan yang ke teman-teman. Saling sama. Kenalnya dari teman. Kami memperkenalkan diri. Padikenalkan,” jelas pesinetron sekaligus bintang iklan tersebut.Selain fak- car aku cukup percaya sama tor usia yang terus bertambah, Kirana aku. Semuanya lancar-lancar saja dan tetap di-support,” papun sudah merasa yakin pada Tama. parnya. (Jp) “Doakan yang terbaik. Sudah umur

Rakyat Kalbar

e n i t s u g A a t i Lol

edekatan Billy Syahputra dengan Lolita Agustine saat ini menjadi gunjingan di kalangan publik. Selama ini banyak orang mengira mereka berdua berpacaran. Tapi, ternyata mereka hanya mesra di depan layar. Billy dan Lolita saat di depan layar kaca menjadi buah bibir banyak orang. Namun, hal tersebut dibantah oleh Lolita. Ia justru menilai sosok adik Olga Syahputra tersebut hanyalah teman biasa. Lolita membantah adanya hubungan spesial dengan adik almarhum Olga Syahputra tersebut. “Kita memang lagi dekat, tapi aku menganggapnya hanya teman saja,” ucap Lolita saat dijunpai di Studio 9 RCTI, Jakarta, Rabu (22/4). Diperjelas oleh Lolita, bahwa saat ini belum siap menjalin hubungan yang serius dengan Billy. Meski begitu, ia tetap menghargai Billy sebagai teman baik. “Harus ada rasa siap dari dalam. Kalau belum, ya kita jalan saja sebagai teman,” ujar Lolita. Kini, tampaknya pertanyaan seputar kedekatan antara Billy dan Lolita terjawab sudah. Ternyata, hubungan mereka hanya sebatas teman semata, meski di depan layar mereka tampak mesra. (idp)

Maia Estianty

Hidup Tanpa Pasangan

Polytron telah eksis di Indonesia selama 40 tahun sebagai brand elektronik lokal dan hingga saat ini masih tetap diminati masyarakat Indonesia. Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998.

Sejak bercerai dengan Ahmad Dhani pada 23 September 2008 silam, Maia Estianty hidup sendiri tanpa pasangan. Sampai kini, wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 27 Januari 1976 belum memutuskan untuk menikah lagi. Penyanyi sekaligus aktris yang dikenal sebagai sosok yang mandiri tanpa pasangan hidup. Namun kini, kabarnya Maia sudah membuka hati untuk urusan pasangan hidup. Namun, ibunda dari Al, El, dan Dul ini masih belum mau memberikan bocoran mengenai pasangan yang konon tengah dekat dengannya. “Pasti dong (cari pasangan), tunggu tanggal mainnya. Enggak tahu pokoknya tunggu tanggal mainnya saja” ungkap Maia. Ditanya mengenai Hari Kartini dan kinerja menteri saat ini, Maia membuat pernyataan mengejutkan. Awalnya, Maia disinggung apakah punya niat dan mimpi jadi menteri? Tapi personel Duo Maia itu menjawab dengan santai. “Saya (mau jadi) istrinya menteri aja nanti,” katanya. Bicara soal menteri, perempuan asal Surabaya itu mengaku kagum dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. “Menteri Susi lah top, sukses secara karier secara usahanya sukses dia bisa masuk ke government itu kan hebat yah nangkapin kapalkapal dan dibom. Kan berani itu,” paparnya. (Jp)

MAU BAWA PULANG SELULER PHONE POLYTRON? Caranya Mudah, Like FB Polytron Mobile dan FB Iklan Rakyat Kalbar Selanjutnya jawab pertanyaan berikut! Di kota manakah letak pabrik Polytron? A. Kudus C. Semuanya Benar B. Sayung Semarang PERIODE II: 18 - 23 APRIL 2015

PERIODE III: 25 – 29 APRIL 2015

Info pemenang kuis berhadiah periode II akan diumumkan pada tanggal 24 April 2015 dan periode III pada tanggal 30 April 2015 di Harian Rakyat Kalbar

FB Iklan Rakyat Kalbar dan FB Polytron Mobile

Gunting dan kirim jawaban Anda ke Gedung Graha Pena Kalbar, Lantai 2, Jalan Arteri Supadio (A Yani II) Km 3,5 Sungai Raya, Kubu Raya

Nama Lengkap

: ..............................................................................

No. KTP/No. Kartu Pelajar : .............................................................................. No. HP

: ..............................................................................

Jawaban

: ..............................................................................

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.