23 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 23 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Dahlan Diperiksa Sebagai Saksi oleh Bareskrim,

Bingung Dimana Unsur Korupsinya Jakarta-RK. “Peluru” yang ditembakkan ke mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, luar biasa gencar. Belum habis satu tuduhan, tudingan lain timbul. Yang memeroses pun berbedabeda lembaga hukumnya. Kemarin, Yusril Ihza Mahendra, bersama para lawyer Ihza & Ihza Law Firm, kembali mendampingi Dahlan dalam pemeriksaan sebagai saksi oleh Bareskrim Mabes Polri. Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Sharing APBN dan APBD Rp3 Triliun

Kayong Utara Kecipratan Dana Sail Karimata 2016 Pontianak-RK. Kabupaten Kayong Utara (KKU)—Kalbar merupakan salah satu daerah yang dijadikan lokasi Visit and Sail Karimata 2016, setelah Provinsi Bangka Belitung, Jambi, dan Kepulauan Riau. Kayong Utara dipilih sebagai lokasi puncak visit and sail Karimata yang direncanakan akan dilaksanakan September 2016 mendatang. Kegiatan tersebut diperkirakan memakan biaya sekitar Rp2 triliun hingga Rp3 triliun. “Puncak kegiatan Visit and Sail Karimata akan dilaksanakan di Kalbar, tepatnya di Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan puncak tentunya tidak akan sama dengan kegiatan tiga daerah lainnya. Sehingga diperkirakan akan memakan anggaran yang cukup besar,” ungkap DR Ir Dedy Sutisna MH, Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia usai rapat tindaklanjut persiapan pelaksanaan visit and sail Karimata 2016 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (22/6). Triliunan rupiah untuk kegiatan visit and sail Karimata 2016 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kalbar dan Kayong Utara. “Khusus APBN akan dianggarkan secara gotong-royong masing-masing kementerian,” jelas Dedy. Visit and sail Karimata ini akan terbagi menjadi beberapa kegiatan. Latar belakang visit and sail awalnya untuk pelayaran internasional, perjalanan dari luar negeri yang rutenya masuk ke perairan Indonesia. Dalam perkembangannya, kegiatan sail ini menggalang keterpaduan lintas sektoral.

Yusril Ihza Mahendra

Mutiara Ramadan

Mendulang Kekayaan Di Bulan Ramadan Oleh: Juniawati Betapa susahnya menjadi kaya. Ungkapan ini kerap terdengar di telinga kita. Tak jarang kita mendengar orang yang mengeluh karena hidup miskin dan menderita, hanya karena tidak memiliki harta dan kekayaan berlimpah. Sebab kekayaan yang tertanam dalam benak manusia selama ini hanya berupa materi semata. Harta kekayaan diidentikkan dengan rumah mewah atau uang berlimpah. Sementara manusia lupa bahwa ada kekayaan yang luar biasa yang terpampang di hadapan kita dan senantiasa telah kita terima setiap waktu, yakni kekayaan umur panjang dan kesempatan. Halaman 7

“Tidak hanya ditangani dua atau tiga kementerian saja, tetapi bisa 25 kementerian yang terlibat untuk melakukan percepatan pembangunan daerah, baik kawasan perbatasan serta daerah tertinggal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dedy. Tujuan visit and sail Karimata, menentukan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil. Menggalang keterpaduan, sinergi program dan anggaran lintas kementerian atau lembaga dan daerah, dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. “Selain itu mengembangkan rute pelayaran kapal-kapal dan yachter ke perairan Indonesia,” katanya. Untuk menyukseskan kegiatan ini, dikatakan Dedy, dibutuhkan keterpaduan lintas sektoral, di antaranya kementerian dan lembaga swasta, Pemda provinsi dan kabupaten. Karena ada empat provinsi yang terlibat dan sudah sepakat acara puncak di Kayong Utara, maka khusus untuk Pemkab setempat dan Pemprov Kalbar mestinya mempersiapkan berbagai hal untuk menyukseskannya. Deputi V Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, DR Haswan Yunaz meyakini, persiapan selama dua tahun bisa mewujudkan Visit and Sail Karimata terlaksana dengan baik. Halaman 6

J A D W A L

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 23 Jun

IMSAK 04:09

SUBUH 04:19

DZUHUR 11:47

ASHAR 15:12

MAGRIB 17:50

ISYA 19:05

24 Jun

04:09

04:19

11:47

15:13

17:51

19:06

Cintai SDM Lokal Perkembangan pembangunan di Kabupaten Sekadau di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan lainnya diakui cukup meyakinkan. Na m u n , m a s i h ada problem yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR), yakni masih minimnya ketangkasan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Mujiono Tak Pasrah Lagi

Capek Lidik Korupsi

Pontianak-RK. Mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pontianak, Mujiono, yang dituduh menggelapkan uang koleganya, Syarif Alwi Almuthahar, mulai gerah dan tengah menyiapkan perlawanan. Kali ini tentang nominal uang partai ratusan juta yang ditudingkan telah digelapkan oleh Mujiono. “Kita sesalkan pernyataan Dewi selaku Tim Verifikasi dari DPW PAN Kalbar menyebutkan uang partai yang digelapkan sebesar Rp202 juta. Halaman 7

Vonis pendek pelaku korupsi di Kalimantan Barat menyebabkan semangat memberantas korupsi kian menipis. Apalagi, jika ketahuan (diduga) korupsi, pada sejumlah kasus cukup mengembalikan duit saja. Halaman 7

Salah satu sidang Mujiono di Pengadilan Negeri Pontianak. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Warga Perbatasan Serahkan 17 Pucuk Senpi Joker @JokoHQ Komnas PA ribut2 di TV rumah angeline sangat tak layak huni. Di Indonesia ini banyak anak yg hidup di rumah tak layak, kok tidak ribut?

BiLLY KHAERUDIN @BiLLYKOMPAS Yg gw salut, ini diceritakan beberapa anak Jawa Pos teman gw, Dahlan Iskan gak mau pakai Jawa Pos untuk membela diri

Mundrayana @abdikenarok Toko penjual minyak yg dulu dipakai ksatria utama menangguk uang yg tak sah, mendadak dipersoalkan para ksatria yg kini berkuasa. Berkali2 DI usulkan agar toko minyak itu dibubarkan, karena jadi sapi perahan para keluarga & kroni2 mantan ksatria utama. Tapi DI tak digubris

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Cara Elegan TNI AD Jaga Perbatasan Sangat membahayakan dan melanggar Undang-Undang Darurat, TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sangat gencar menertibkan senjata api (Senpi) rakitan.

Cara yang digunakan pasukan TNI AD menertibkan Senpi rakitan sangat elegan dan mendidik. Tidak menggunakan kekerasan serta menjerat pemiliknya dengan proses hukum. Sehingga warga yang memiliki Senpi dengan senang hati menyerahkannya kepada pasukan TNI AD. Halaman 7 Penyerahan 17 pucuk senjata dilakukan di Kantor Desa Sipiluk didampingi langsung oleh Kepala Desa Sipiluk Edirudin. IST

Fikri Akbar, Pontianak

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Kayong Utara kecipratan dana Sail Karimata 2016 - Sekali dayong, dua-tige program Kayong terusong.

Cara elegan TNI AD jaga perbatasan - Sambel nengok-nengok tapal batas negare supaye tak begeser.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Juni 2015

2

H. Subhan Nur/Anggota DPRD Provinsi Kalbar

Operasional Terminal Baru di Bandara Supadio Terkesan Dipaksakan, Penjemput Seolah-olah seperti Pengemis PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengoperasikan Terminal Baru di Bandara Internasional Supadio. Bahkan, bandara ini direncanakan memiliki kapasitas sebesar 3 juta penumpang dan saat ini telah selesai pembangunan tahap I. Terminal baru yang modern dan mengusung konsep eco airport serta green building ini jauh lebih besar dibandingkan dengan keseluruhan terminal eksisting. Terminal baru ini juga dilengkapi conveyor belt terbaru untuk penanganan bagasi serta terdapat lift dan eskalator untuk mempermudah pengguna jasa bandara. Tahap I telah selesai, lalu kini fokus pada pengembangan tahap II yang ditargetkan tuntas pada tahun depan. Ironisnya, ternyata kenyataan di terminal baru di Bandara Internasional Supadio yang notabene merupakan kebanggaan bagi masyarakat di seantero Provinsi Kalbar itu masih jauh panggang dari api. Bahkan, wakil rakyat menilai pengoperasian terminal baru tersebut terkesan dipaksakan dan masih jauh dari harapan masyarakat. Apa saja kekurangan-kekurangan itu serta kendala yang masih menggerayangi terminal baru tersebut serta bagaimana solusi konkret untuk menyempurnakan terminal baru di Bandara Internasional Supadio tersebut.

Berikut wawancara wartawan Rakyat Kalbar bersama anggota DPRD Provinsi Kalbar, H Subhan Nur, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (22/6). +Bagaimana tanggapan Anda melihat operasional terminal baru di Bandara Internasional Supadio yang telah diresmikan beberapa waktu lalu? -Saya menilai beroperasinya terminal baru di Bandara Internasional Supadio ini terkesan dipaksakan. Seharusnya pembangunan terminal baru ini direncanakan secara matang sehingga penataannya menjadi lebih baik dan

professional, bukan malah sebaliknya. +Menurut Anda, apa saja kekurangan yang ada di terminal baru di Bandara Internasional Supadio tersebut? -Salah satunya, di ruangan tunggu penjemput tidak disediakan tempat duduk serta pagar pembatas. Sehingga penataannya terkesan amburadul dan membuat para penjemput terkesan seolah-seolah seperti pengemis. Padahal mereka bukan pengemis. +Anda melihat kekurangan itu sehingga menyebut kondisi itu berimplikasi terhadap para penjemput yang seolah-seolah menjadi seperti pengemis. Alasannya? -Kalau sekarang para penjemput duduk-duduk di lantai dan seolah-oleh seperti pengemis. Karena tidak disediakan kursi tunggu seperti yang tersedia di terminal penumpang yang lama. Seharusnya perencanaan terminal baru di Bandara Internasional Supadio direncanakan secara matang, bukan sebaliknya sehingga terkesan amburadul penataannya. +Selain tak ada kursi tunggu, apalagi kekurangan yang Anda rasakan di terminal baru tersebut? -Selain tak ada kursi tunggu bagi para penjemput, saya juga tidak melihat ada pagar pembatas penjemput dengan dinding kaca bangunan terminal. Sehingga para penjemput terlihat menempelkan wajah mereka untuk melihat ke bagian dalam terminal guna mencari saudara maupun kolega mereka yang datang. Hal-hal seperti ini semestinya tidak terjadi di terminal baru sehingga menimbulkan kesan kumuh dan amburadul, karena penataan yang tidak direncanakan secara matang dan professional. +Selain itu, apalagi yang menurut Anda masih kurang

dan perlu disempurnakan di masa yang akan datang? Tak hanya itu, antara terminal baru dengan lokasi parkir serta tempat tunggu taksi juga terbilang jauh sehingga kondisi itu menyulitkan para konsumen yang ingin menggunakan jasa taksi untuk pulang maupun pergi ke tempat tujuan mereka. Selain itu, antrean panjang mobil penjemput juga menjadi pemandangan yang biasa di terminal baru tersebut. Hal itu dikarenakan space yang disediakan terbatas sehingga mobil penjemput terpaksa harus antrean panjang. +Melihat kondisi itu, selaku wakil rakyat apa yang akan Anda agendakan ke depan guna menyikapi segala kekurangan yang terjadi di terminal baru tersebut? -Tentunya semua stakeholder harus menyikapi hal tersebut dan segera membenahi segala kekurangan yang ada. Dan penataan di kawasan terminal baru di Bandara Internasional Supadio harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. Bahkan, dalam waktu dekat, DPRD Provinsi Kalbar akan memanggil PT Angkasa Pura II guna membicarakan segala kekurangan tersebut. Reporter: Andry Soe

Pengerjaan Jalan Tayan-Sosok-Tayan Dilaunching

Momen Ramadan dan Idul Fitri

Disperindag Gubernur Cornelis: Pembangunan Bendung Spekulan Harus Sesuai Target Pontianak-RK. Gubernur Cornelis melaunching pengerjaaan Jalan Sanggau-Sosok-Tayan, di depan Kompi 642 Sanggau Kapuas, Senin (22/6). Hadir Kepala Satuan Kerja Wilayah Kalimantan HIPNI, Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, anggota DPRD Provinsi Kalbar, anggota DPRD Kabupaten Sanggau serta tokoh masyarakat Sanggau. Berdasarkan data dari Dinas PU Provinsi Kalbar, paket peningkatan Jalan Sosok Tayan 41,60 kilometer, Tanjung-Sanggau 37,600 kilometer. Sedangkan untuk dana pengerjaan dari Asian Development Bank (ADB) Loan dan APBN. Gubernur Cornelis berharap, kepada kontraktor agar pengerjaan jalan yang dinatikan masyarakat Kabupaten Sanggau selama empat tahun ini bisa berjalan lancar dan sesuai target yang diharapkan. Mantan Bupati Landak ini menjelaskan, Kabupaten Sanggau diperhatikan lebih dari kabupaten lain di Kalbar. Terbukti jembatan dengan nilai hampir satu triliun berada di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau. “Begitu juga jalan yang akan dikerjakan ini, nilainya hampir setengah triliun,” ucap Cornelis. Dalam kesempatan itu, Gubernur Cornelis mengingatkan kepada kontraktor dan konsultan pengawas, apabila memang lalu lintas angkutan mengganggu pengerjaan jalan maka disarankan untuk dialihkan terutama pengangkutan alat berat agar melalui Sungai Kapuas. Tak hanya itu, Gubernur Cornelis mengharapkan supaya masyarakat Sanggau tidak membuang air

Launching Pembangunan, Gubernur Cornelis, Senin (22/6) memecahkan kendi di depan Greder menandakan dimulainya pengerjaan ruas jalan nasional penghubung Sanggau-Sosok-Tayan. ISTIMEWA

dari rumah ke jalan dan mengangkut sawit harus ditutup dengan terpal. Supaya buah sawit tidak jatuh ke jalan sehingga perlahan akan merusak jalan. Begitu juga air yang mengalir dari rumah. “Begitupun dengan kontraktor, selain membangun jalan, parit-parit tepi jalan juga supaya benar-benar diperhatikan sehingga tonase jalan yang hanya 8 ton ini bisa bertahan minimal 20 tahun,” lugasnya. “Saya minta kerja sama masyarakat Sanggau agar pengerjaan ruas jalan ini lancar dan tolong beri pemahaman kemasyarakat bahwa jalan ini sudah mulai dikerjakan,” ucap Cornelis.

Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, atas nama masyarakat Kabupaten Sanggau berterima kasih atas perhatian pemerintah yang sudah mengerjakan Jalan Sanggau-Sosok hingga Tayan. Paulus Hadi mengharapkan, kepada tokoh masyarakat Sanggau bahwa jalan ini sudah benarbenar dikerjakan. “Jalan ini benar-benar dikerjakan dan tolong para tokoh menyampaikan ke masyarakatnya,” harapnya. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Pontianak-RK. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Pontianak mengatakan pengawasan bahan pokok penting dilakukan. Tujuannya supaya mencegah munculnya pelaku pasar yang mencari keuntungan besar dalam perniagaan pada pasar komoditi. “Pengusaha atau distributor harus melaporkan stoknya, jangan sampai ada penimbunan,” ucap Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Pemkot Pontianak, Edy kepada staf redaksi Harian Rakyat Kalbar, baru baru ini. Edy mengungkapkan, saat ini sebelum Disperindag meninjau keadaan pasar, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei ke distributor atau agen penjualan. “Supaya informasi yang kita terima efektif,” jelasnya. Staf Utin Srilena ini berpendapat, para pelaku pasar sudah tidak mempunyai peluang besar lagi untuk berbuat curang. Sebab apabila salah satu komoditas di Kota Pontianak harganya naik, pihaknya langsung menghubungi pemasok di pusat. “Kita bisa menelpon pemasok di pusat (Pulau Jawa) untuk mempertanyakan benar atau tidaknya harga komoditas naik,” sebutnya. Ia menerangkan, selain ulah spekulan, biasanya harga komodisti naik lantaran stok di pusat hanya sedikit. “Kalau misalnya di sana langka maka di sini akan sikit juga,” tuturnya. Selain itu, tambah Edy, para penyedia bahan pokok tidak mau merugi. Lantaran mengirim bahan ke Kalimantan dengan jumlah sedikit. ”Satu kontainer minimal kirim barang sebanyak 14 ton. Kalau hanya 4 ton, pelaku usaha merasa rugi,” paparnya. Edy beranggapan, kestabilan harga harus ada. Apabila tidak tentu bakal menimbulkan gejolak. “Yang penting barang ada dan harganya terjangkau oleh masyarakat,” terangnya. Seperti sekarang ini, Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan telah menyiapkan stok daging sapi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. “Kesimpulannya, stok kebutuhan pokok di Kota Pontianak mencukupi bulan Ramadan maupun Idul Fitri,” ujar Edy. (dsk)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Juni 2015

3

Kinerja PT JN Dinilai Kurang Serius, Kerja Sama Terancam Diputus Pontianak-RK. Melihat pola kerja yang dinilai kurang serius, Walikota Pontianak H. Sutarmidji mengancam PT. Jembatan Nusantara (JN) atau penyeberangan feri untuk dikembalikan ke Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDKP). Pasalnya saat ini banyak kerusakan besar dan kecil, tetapi tak ditangani serius oleh PT. JN. Bahkan Sutarmidji menilai, kerja sama dengan pihak swasta merupakan kesalahan atas kinerja dan pelayanannya yang buruk. “Terkait feri penyeberangan men-

genai kerusakannya, saya minta PT. Jembatan Nusantara supaya mereka serius, kalau tidak saya putus saja hubungan kerjanya. Kita sudah minta ASDP masuk kembali. Itu pekerjaan yang salah ketika menyerahkannya pada pihak swasta sehingga kerjaannya tidak beres-beres,” tegas Walikota Sutarmidji usai evaluasi program bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pontianak, di Aula Bappeda, Senin (22/6). Midji mengaku, paham betul bagaimana pola kerja PT. JN yang seakan-akan sembarangan. Bahkan,

kerapkali dirinya mendapatkan laporan bahwa di area penyeberangan feri terdapat kerusakan, baik besar maupun kecil. Namun, kerusakan itu enggan diperbaiki PT. JN dan malah menunggu Pemerintah Kota Pontianak untuk memperbaikinya. Padahal, operasional dan uang yang dihasilkan dari penyeberangan feri PT. JN turut mendapatkan keuntungan yang besar. “Benarkan jembatan saja ogahogahan. Nah kalau dia sekadar menggunakan dermaga dan rusak tidak mau diperbaiki, yang rugi kita. Masak

kita yang perbaiki terus, harusnya mereka. Karena mereka yang merusaknya,” lugasnya. Mengenai kerusakan seperti penabrakan tiang fender beberapa waktu lalu sehingga mengakibatkan tidak beroperasionalnya feri hingga berbulan-bulan. Hal itu tentu berdampak pada kegiatan masyarakat. Lantaran keberadaan feri sangat dibutuhkan karena sebagai penghubung dua kecamatan. Sutarmidji berpendapat, dalam perbaikannya, dirinya sempat menyarankan untuk tidak menggunakan

balok atau cor seperti yang dilakukan saat ini. Melainkan harus menggunakan belian yang ukurannya disesuaikan kebutuhan, tetapi dari PT. JN bersikeras menggunakan balok yang saat ini sudah terpasang. “Saya sudah bilang, seharusnya jangan pakai plat, pakai balok-balok belian yang selama ini dipergunakan dengan ukuran yang sama. Jangan yang tipis, harusnya seperti itu,” paparnya. Tak hanya masyarakat saja yang dirugikan atas kurang maksimalnya pelayanan di penyeberangan feri

yang sekarang dipergunakan PT. JN, melainkan Pemerintah Kota Pontianak turut merasakan kerugian tersebut dan menilai pemerintah sebelumnya telah salah mengambil kebijakan untuk mengurus feri penyeberangan dengan bekerja sama dengan PT. JN. “Saya minta supaya mereka serius. Kita akan benahi semuanya supaya lebih nyaman dalam rangka penataan pinggiran Sungai Kapuas,” ulasnya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

SDN 32 Pontianak Selatan Tenggara, Kaya Akan Prestasi Siswa SDN 32 Megah, Bangunan SDN 32, di Gang Wana Bakti II Jalan Parit Haji Husin II Kecamatan Pontianak SelatanTenggara.

Suyati

Pontianak-RK. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 32. Bangunan sekolah dasar dua lantai yang berdiri kokoh di Komplek Wana Bhakti II di Jalan Parit

Haji Husin II ini disebut-sebut sebagai salah satu sekolah percontohan yang ada di Kecamatan Pontianak SelatanTenggara, Kota Pontianak.

Suyati: Kerja Sama Orangtua Dukung Prestasi Anak Pasalnya, sekolah yang kini dipimpin oleh Suyati ini kerap masuk dalam daftar kejuaraan dalam sejumlah pertandingan yang dilakukan antarsekolah se-Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar. Bahkan, sekolah yang berdiri sejak 21 Juli 1995 silam ini juga pernah merebut juara dua pada tingkat nasional untuk kompetisi pemilihan dokter cilik yang dilaksanakan oleh Dancow pada 2012-2013. “Kita juara 1 provinsi, naik ke nasional kita dapat juara 2 tingkat nasional,” ujar Kepala Sekolah SDN 32, Suyati ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6) siang. Menurut kepala sekolah yang baru bertugas selama setahun tiga bulan ini, prestasi-prestasi yang diraih oleh anak didiknya tersebut lebih didominasi pada bidang olahraga. Yakni, seperti vollyball dan sepak takraw. “Sejak pisah kecamatan pada tahun 2009, hampir setiap tahun kita juara

satu terus untuk volleyball. Paling tidak kita juara dua pada kompetisi yang diadakan antarsekolah di kecamatan. Kalau takraw sudah dua tahun terakhir memang tidak ikut, karena dari kecamatan tidak mengadakan,” paparnya. Tak hanya pada bidang olahraga, sekolah yang pernah merajai perhelatan O2SN-FLSN tahun 2013-2014 dengan predikat juara umum ini juga unggul dalam bidang kesenian seni. “Kita pernah juara dua lomba pantomin dan cipta puisi. Kalo drum band kita saingan sama SDN 34. Tapi kemarin baru 3 bulan dibentuk, kita sudah jadi juara 1 untuk mayoret, juara 1 untuk gita pati dan juara 3 untuk pasukan pada HUT SMA Bhayangkari di Kabupaten Kubu Raya. Untuk karate kita juga pernah juara,” timpal mantan Kepsek SDN 05 Pontianak Timur ini. Sementara itu, saat disinggung soal pendapat sekolahnya merupakan salah satu sekolah percontohan di Ke-

camatan Pontianak Selatan-Tenggara, Suyati merendah dan menyatakan pihak sekolah hanya berbuat dan biarkan orang lain yang menilai. “Saya kurang tahu ya, kalau dibilang percontohan kami juga tidak ada dapat legalitasnya, ya mungkin orang-orang di luar yang bilangnya seperti itu,” ujarnya yang duduk di samping deretan sejumlah piala yang diperoleh dari beragam pertandingan anak didiknya. Namun memang, setiap tahun banyak para orangtua yang ingin memasukkan anaknya ke SDN 32. Namun karena terbatasnya kapasitas lokal, yang hanya ada 10 lokal maka banyak atau sebagian besar dari mereka ditolak. “Sekarang jumlah murid kita ada 696 orang untuk tahun 2014-2015. Ke depan diprediksi menjadi 750. Karena tahun ini kita hanya bisa menerima 155 orang untuk lima kelas sesuai dengan ruangan yang ada. Kalau tahun lalu

kita hanya menerima 96 anak, yang daftar 400-an lebih,” ulasnya. Sekilas terlihat dari luar, sekolah ini dilengkapi dengan halaman olahraga yang cukup luas. Terdapat pula ruang media, satu bangunan perpustakaan dan satu surau yang masih berada di dalam satu komplek. Jumlah tenaga guru di sekolah ini ada 30 orang. Dengan jumlah Rombongan Belajar (rombel) sebaganyak 22. “Rombel ini diadakan pagi-siangsore, kalau kemarin pagi dan siang saja. Untuk olahraga guru-gurunya dari sini semua. Kalau drum band kita ambil instruktur dari luar,” terangnya. Suyati mengakui, kemajuan atau prestasi yang berhasil ditorehkan oleh anak didiknya selama ini tidak terlepas pula dari peran orangtua murid yang proaktif bekerja sama dengan pihak sekolah.

Reporter: Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Sahrul Gunawan Puji Tokoh Sufi Pontianak Pontianak-RK. Aktor tampan H Sahrul Gunawan terpukau melihat tokoh sufi Kota Pontianak sekaligus Direktur Lembaga Bayt Quran Indonesia (LBQI), Ustad Uzlah Maulana. Suami Indriani Hadi ini juga memuji visi misi Ustad Maulana dalam mengembangkan ajaran islam di Bumi Khatulistiwa. ”Saya baru kenal beliau, ternyata usianya masih 30 tahun. Hebatnya beliau sudah mampu menggebrak dengan membuat program-program islami. Pontianak harus ada orang seperti itu, supaya bisa membuat semangat ibadah di daerah menjadi baik,” ujar Sahrul Gunawan kepada Harian Rakyat Kalbar secara exclusive, Minggu (21/6). Sahrul Gunawan berpendapat, kehadiran Ustad Maulana dapat memberikan kesegaran bagi umat muslim. ”Di tengah keringnya dan banyaknya pengaruh-pengaruh yang membuat situasi keagamaan tidak kondusif, dengan adanya beliau ini menjadi penguat keislaman seseorang,” paparnya. Sahrul mengaku, takjub melihat Ustad Maulana yang mampu membuat Taman Baca Al Quran. “Ustad Uzlah Maulana memulainya dengan menciptakan hafiz quran. Ini merupakan program bagus dan berjangka panjang. Mengajak orang bersama-sama dalam kebaikan,” pujinya. ”Semuanya terihat bersemangat sekali mengisi waktu di bulan Ramadan. Apalagi dengan kegiatan-kegiatan positif,” timpalnya. Sebelumnya, Sahrul Gunawan hadir dalam acara Khataman Akbar Lembaga Bayt Quran Indonesia sekaligus pelaunchingan buku smart ayat-ayat Al Quran tentang doa-doa qurani yang dikomandoi Ustad Uzlah Maulana, di Gedung Diklat Bank Kalbar, Jalan Budi Karya No 9, Komplek Waduk Pontianak, Minggu (21/6) EXCLUSIVE EXCLUSIVE,, wartawan muda Harian Rakyat Kalbar, Deska Irnansyafara berkesempatan foto pagi. (dsk) JAJARAN bersama pesinetron Sahrul Gunawan di Pontianak, Minggu (21/6). Istimewa

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG BESERTA SELURUH

Mengucapkan

Marhaban Ya Ramadhan

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un KELUARGA BESAR PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Selamat Menunaikan Ibadah

Puasa Ramadan 1436 H “Semoga Amal Ibadah Kaum Muslimin yang Menjalankannya Diridhoi Allah SWT”

Mengucapkan Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya

Bapak Drs. H. Syarif Said Alkadrie Mantan Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat

TERTANDA,

Lahir : Pontianak, 16 Maret 1947 Wafat : RS Pusat Otak Nasional Cawang Jakarta, 22 Maret 2015 Semoga amal ibadahnya diterima dan diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Bagi keluarga dan sanak famili yang ditinggalkan diberi ketabahan, Amin… Tertanda

DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

H. MORKES EFFENDI, S.Pd, MH Drs. H. Awang Ishak, MSi

H. Abdul Mutalib, SE, ME

WALIKOTA SINGKAWANG

WAKIL WALIKOTA SINGKAWANG

Drs. Syech Bandar, MSi SEKRETARIS DAERAH SINGKAWANG

Ketua NPAPG. 18050030001

H. ADANG GUNAWAN, SE Sekretaris NPAPG. 18112800002


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas

Senin, 22 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,414.87 15,229.45 3,587.51 3,569.71 10,036.74 13,385.00

Selasa, 23 Juni 2015

4

Sidak di Pasar Flamboyan Sembako Cukup Hingga Lebaran

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Rakyat Kalbar

Beli 10,306.63 15,074.34 3,548.74 3,533.03 9,935.52 13,251.00 Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arie Sulistyanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Flamboyan, Senin (22/6) pagi. Sidak yang dilakukan guna memantau harga pasar dan ketersediaan atau stok bahan pokok saat Ramadan serta jelang lebaran mendatang. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamto menyatakan, karena Pasar Flamboyan merupakan pasar sentral, di mana tidak hanya masyarakat Kota Pontianak saja yang berbelanja, melainkan masyarakat luar Pontianak turut melakukan hal yang sama. Maka hal ini dianggap rawan dan langsung dilakukan sidak bersama Kapolda Kalbar. “Ini mendadak operasi Pasar Flamboyan, melihat kebutuhan masyarakat akan sembilan bahan pokok, baik Ramadan dan Idul Fitri. Kita mengecek harga bahan pokok itu karena Pasar Flamboyan adalah pasar besar,” ujar Edi Kamtono. Dalam sidak yang dilakukan, Edi mengakui memang terdapat beberapa kebutuhan di Pasar Flamboyan yang mengalami kenaikan. Namun, kenaikan tersbut masih tergolong wajar serta tidak terlalu tinggi. Sebaliknya, terdapat pula beberapa barang justru mengalami penurunan harga, seperti

bawang dan sebagianya. “Ada kenaikan pada telor sebesar Rp50, kalau yang lain seperti bawang ada juga yang turun. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah semakin cerdas dalam berbelanja. Sedangkan stok daging juga ada dan mencukupi sampai lebaran,” paparnya. Sebagai antisipasi supaya semakin membuat masyarakat Kota Pontianak cerdas dalam berbelanja, Pemerintah Kota Pontianak berencana akan memberlakukan harga secara online, tentunya agar semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses harga-harga barang. Di samping memberikan hukuman bagi pedagang nakal yang secara sepihak menaikkan harga sembako. “Pedagang pasti berusaha menaikkan harga setinggi-tingginya, konsumen yang dimanfaatkan. Ke depan akan kita pasang daftar harga secara digital di Pasar Puring, Pasar Kemuning, Pasar Flamboyan dan sebagainya. Agar masyarakat cerdas memilih pasar yang lebih murah,” tegasnya. Sementara itu, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto menyatakan, pihaknya merasa turut terlibat dalam pengawasan bahan pokok di pasaran. Sekaligus memberikan rasa aman bagi konsumen ter-

Inspeksi Mendadak, Wawako Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolda Kalbar melakukan sidak di Pasar Flamboyan, Kecamatan Pontianak Selatan. GUSNADI/RAKYAT KALBAR

hadap barang yang akan dibeli. Apakah layak konsumsi atau tidak, apakah illegal atau tidak. “Saya bersama Pak Wakil Walikota ikut mengawasi ketersediaan sembilan bahan pokok di Kota Pontianak, karena di Pasar Flamboyan menjadi barometer. Kemudian kita menyesuaikan apakah produk yang disediakan ini layak konsumsi bagi masyarakat dari aspek kesehatan dan kualitasnya,” tukasnya. Menurut informasi yang diperolehnya, masyarakat tidak perlu khawatir akan

ketersediaan bahan pokok saat Ramadan maupun jelang lebaran. Karena kebutuhan tersebut dipastikan mencukupi untuk masyarakat. “Kemudian disparitas harga dan dari tinjauan singkat kami, semuanya mencukupi dan informasi dinas peternakan juga stok cukup selama puasa dan lebaran. Dan barang yang di sini kebanyakan dari Jawa,” paparnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Waspadai Investasi Bodong Pontianak-RK. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, H. Suarmadjat menegaskan, masyarakat Kota Pontianak agar tidak tergiur serta terpengaruh dengan investasi yang menjanjikan hingga berlipat ganda. Pasalnya dengan memanfaatkan momen Ramadan, apalagi jelang lebaran berbagai macam penipuan dengan iming-iming keuntungan besar bisa dilakukan pelaku. Padahal investasi tersebut adalah bodong atau tidak jelas.

Equatoriana

Berbagai macam bentuk model penipuan yang ditunjang dengan teknologi memadai. Tak khayal membuat korbannya tergiur dengan janji-janji atau keuntungan yang bisa diraih. Tanpa disadarinya, pelaku berbusung dada lantaran mendapatkan korban yang empuk untuk dilahap. “Kalau mau kaya, ya kerja. Harus kedepankan logika, bagaimana bisa orang lain yang kerja kita menerima hasilnya. Kan seperti itu makanya masyarakat harus berhati-hati dengan yang bentuknya investasi. Karena tidak menutup kemungkinan itu adalah investasi yang tidak benar alias bodong,” ucap Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, H. Suarmadjat, Senin (22/6). Suarmadjat menjelaskan, modus penipuan

berkedok investasi bukanlah kali pertama yang dinyatakan bodong. Seperti berbentuk investasi emas, produk dan sebagainya. Di mana korban dalam rentang waktu memang diberikan keuntungan atau diberikan uang tambahan. Namun uang awal yang diinvestasikan tersebut masih belum bisa diambil pemiliknya. “Saya tahu ini karena salah satu teman saya pernah menjadi korban. Awalnya setor Rp200 juta dan memang satu hingga dua bulan diberikan uang berdasarkan keuntungan dan ketentuan yang telah disepakati. Di bulan berikutnya, jangankan untung, balik modal saja sudah bagus, malah uangnya habis semua dan orang yang memasukkan kita berinvestasi itu sudah tidak diketahui lari ke mana,”

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

Harian

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 10 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0812 1529 2899 F A N D I 0852 BB : 7646124F

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

AN

bebernya. Tidak hanya itu, secara lugas Suarmadjat menceritakan, dirinya juga sempat hampir menjadi korban investasi. Lantaran hampir saja dirinya terpengaruh dengan ajakan temannya tersebut untuk bergabung. Karena diluar uang yang disetorkan, bisa memperoleh keuntungan yang cukup lumayan. “Untung saya tidak masuk waktu itu, kalau tidak jangan-jangan saya juga menjadi korban. Makanya saya imbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati kalau ingin berinvestasi. Cari dan selidiki terlebih dahulu seluk beluk investasi itu agar tidak menjadi korban. Apalagi sekarang jelang lebaran, sangat rawan sekali,” imbaunya. (agn)

Di zaman serba kepalsuan semakin marak tokoh. Tokoh menokohkan biasanya menampilkan pengaruh, agar disegani oleh kelompok penggemar kepalsuan. Kepalsuan tampak lebih indah dari yang aslinya seperti janji politik, bunga plastik, gigi palsu, pidato politik, sandiwara, film, wayang, dan lain sebagainya. Di zaman tren sekarang ini, adalah jalan pintas dianggap pantas seperti formalin, pukat trawl, potas, setrum ikan, perjudian, perampokan, pencurian, narkoba, pembalakan HL/CA dan TN, PETI, KKN. Tokoh lebih populer jika bisa jadi seorang koruptor, karena koruptor tersohor, torhormat, penyelamat. Koruptor paling pengkhianat! Janganlah anda percaya ketokohan seorang koruptor walau tersohor, waspadalah! Jangan sampai anda termakan oleh politik. Politik tidak mengenal keluarga, sahabat dan kawan. Politik sarat dengan kepentingan. Maka gunakanlah hak suara anda dengan sebaik-baiknya. Ibrahim Myh. 081288673500 19-6-2015

20.07

Sms Warga Penerimaan Polri Penerimaan Polri 2015 Tamtama, Brigadir, dan Akpol apakah mengutamakan putra/putri daerah, pak Kapolda? Yang punya wewenang, mohon solusinya untuk yang luar daerah? 085245519512 4-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Convention / PCC) , Type 150, Lt.Pontianak 188-131-160, 2 lantai,Centre PLN 3500watt, 3500watt Type KT 150,3,Lt. 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, KM188-131-160, 2 (Kloset duduk American Standard), PDAM, 60 3 Kamar Tidur, Mandi Keramik x 60, Bak Air 26 Kamar m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

14.44.

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Juni 2015

5

Kubu Raya Surplus Beras 40.000 Ton Kubu Raya. Hingga Mei 2015, kebutuhan beras di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 59.367 ton. Sedangkan produksi beras mencapai 96.019 ton. Sehingga kabupaten termuda di Kalbar ini mengalami surplus beras sekitar 40.000 ton. “Menjelang puasa, harga beras tidak mengalami kenaikan berarti, bahkan harga beras kampung yang beredar sangat stabil. Artinya, kebutuhan ber-

as Kubu Raya hingga menjelang Lebaran masih sangat cukup,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus, Minggu (21/6). Menurutnya, Pemkab Kubu Raya konsisten meningkatkan produktivitas pertanian. Apalagi saat ini Kubu Raya memiliki beberapa sentra penghasil padi, yaitu Kecamatan Sungai Kakap, Terentang, Batu Ampar, Rasau Jaya dan Teluk Pakedai. “Kami mengimbau

Musywarah Kite

Dinsos Data Kelompok Miskin Kubu Raya. Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pontianak, Unting Patri Wicaksono Pribadi menegaskan, instansinya bukan regulator yang menentukan masyarakat miskin atau tidak. Tugas itu dilaksanakan oleh Dinas Sosial (Dinsos). “Berdasarkan SK Menteri Sosial Nomor 146 dan 147 dan PP Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) sudah jelas mengamanatkan, bahwa untuk melakukan validasi data dan pemutakhiran data mengenai penduduk miskin di suatu daerah dan penduduk miskin baru,” ujar Unting, usai Pertemuan dengan DPRD Kubu Raya dan Pimpinan Puskesmas di Kubu Raya di Gedung DPRD Kubu Raya, Senin (22/6). Ia mengatakan, tahun 2014 ada masyarakat miskin yang salah produk. Salah produk yang dimaksud, masyarakat miskin salah mengambil produk Jaminan Kesehatan untuk peserta masyarakat mampu atau mandiri yang dibayarkan setiap bulan. “Seharusnya masyarakat miskin itu tidak bayar, karena sudah ditanggung oleh negara. Tetapi terdapat fungsi di daerah yang harus menjalankan pendataan penduduk miskin dan validasi penduduk miskin, yang diusulkan dari bawah untuk didaftarkan ke Kementerian Sosial,” katanya. Menurut Unting, masyarakat miskin atau tidak mampu diarahkan agar mengambil produk yang diperuntukan bagi masyarakat mampu. Kendala yang dihadapi BPJS saat ini, terangnya, berkenaan kevalidan data peserta PBIJK. “Dampaknya, ada masyarakat yang hanya mampu membayar premi sekali. Berikutnya tidak lagi membayar, padahal preminya harus dibayar setiap bulan. Suatu hari kemudian jika sakit, kita terdapat tunggakan yang harus dibayarkan dan tidak mampu untuk dilunasi, akhirnya bisa selama-lamanya tidak terlayani,” katanya. (sul)

para kepala desa memanfaatkan lahan tidur menjadi area pertanian, agar masyarakat bisa menggarap lahannya. Sehingga pendapatan mereka bertambah,” tuturnya. Hermanus mengatakan, krisis pangan dan bahaya kelaparan saat ini sedang membayangi dunia. Jumlah kasus kekurangan pangan dan kelaparan saat ini paling tinggi sejak tahun 1970-an. Menurut dia, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) tahun 2009 memperkirakan, sekitar 1,02 miliar jiwa di seluruh dunia sedang mengalami kekurangan pangan dan kelaparan. Kondisi yang paling parah terjadi di negaranegara Afrika dan Asia Selatan. Tahun 2000, FAO memprediksi tahun 2050 akan ada tambahan sekitar 2,32 miliar jiwa yang tersebar di seluruh dunia, yang

Ilustrasi

harus dipenuhi kebutuhan pangannya di bawah tekanan ancaman perubahan iklim yang semakin berat. “Kondisi tersebut mengakibatkan setiap negara harus mempersiapkan diri menghadapi ancaman

krisis pangan,” ujarnya. Berdasarkan hal tersebut, Pemkab Kubu Raya sejak 2009 sudah berupaya meningkatkan perluasan areal pertanian dan produksi padi di setiap desa. “Kami sudah mempersiapkan

program kawasan pangan, kawasan beras, dan program peningkatan hasil perkebunan, perikanan, peternakan, dan program pendukung lainnya untuk mendukung kesiapan pangan Kubu Raya,” kata Hermanus. Tahun ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya Kalbar mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 67 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kubu Raya. “Tahun ini, APBD Kubu Raya untuk bidang pertanian memang kecil, karena kami sadar kebijakan Bupati untuk membangun infrastruktur pendukung memang menjadi program prioritas, karena menyangkut nadi ekonomi masyarakat,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Gandhi Satyagraha.

Namun menurut dia, lobi yang dilakukan Bupati ke Kementerian Pertanian berhasil mengalokasikan anggaran yang cukup besar bagi pertanian Kubu Raya. Total anggarannya sebesar Rp 67 miliar. Dia menjelaskan, dari anggaran tersebut pihaknya akan memfokuskan pada pembenahan sarana irigasi dan infrastruktur pendukung pertanian lainnya, termasuk pengadaan alsintan dan bibit, serta pupuk bagi petani. “Selama ini, pertanian di Kabupaten Kubu Raya, baik pertanian lahan kering maupun lahan basah sangat potensial dengan komoditas yang dibudidayakan yaitu padi, jagung, ubi, kedelai, kacang tanah, sayur dan buah-buahan,” kata Gandhi.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Disdukcapil Targetkan 500 Pemohon Layanan Data Kependudukan di Pasar Rakyat Kubu Raya. Meningkatkan layanan catatan sipil seperti pembuatan akte kelahiran, kartu tanda penduduk, dan surat pindah, kegiatan Pasar Rakyat di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya menjadi sasaran Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Sebanyak 500 pemohon ditargetkan akan dilayani selama kegiatan yang digelar hingga 11 Juli 2015. “Persentase peningkatan belum bisa saya berikan secara detail, karena hingga sekarang kami masih melakukan pendataan. Tetapi yang pasti, jika dibandingkan tahun sebelumnya hingga pertengahan tahun 2015, antusias masyarakat untuk membuat KTP dan sejenisnya mengalami peningka-

tan,” kata Lilik Prasetya, Kepala Disdukcapil Kubu Raya. Untuk membantu masyarakat, terutama yang tinggal jauh dari pusat ibukota kabupaten, Disdukcapil Kubu Raya juga melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi setiap kecamatan untuk melakukan pelayanan pendataan bagi masyarakat. “Alhamdulillah, meski dilakukan dalam waktu yang cukup singkat, namun minat masyarakat mengikuti layanan pendataan pendudukan cukup tinggi,” paparnya. Disdukcapil turut merangkul camat dan pihak terkait lain, guna mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam membuat KTP dan sejumlah pendataan kependudukan lain sesuai aturan dan keten-

tuan pemerintah. Lilik menilai, pendataan kependudukan sangat diperlukan, karena akan memudahkan Pemkab untuk mengetahui secara rinci jumlah penduduknya, termasuk mengetahui berapa besar persentase penduduk pendatang yang berdomisili, dan akan meninggalkan Kubu Raya. “Jadi bagi masyarakat yang belum memiliki KTP, atau mau mengurus akte kelahiran dan surat pindah bisa langsung ke stan Disdukcapil di Pasar Rakyat atau Pasar Juadah di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya mulai pukul 14.00 hingga jelang Magrib,” ucapnya. Ditanya target pendataan yang akan dilakukan, Lilik mengatakan, di area stan Pasar Rakyat tersebut pihaknya

menargetkan minimal bisa melayani sekitar 500 keluarga yang turut melakukan pelayanan pendataan Disdukcapil. “Meski sudah membuka stan pelayanan di Pasar Rakyat, sepanjang Ramadan pelayanan serupa juga tetap kami lakukan di Kantor Disdukcapil Kubu Raya selama jam kerja, seperti hari biasa,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kubu Raya, Jauhari Ja’far mengimbau masyarakat Kubu Raya agar proaktif mengurus pembuatan data kependudukan dan catatan sipil seperti KTP, akte kelahiran dan surat pindah untuk mempermudah saat mengurus berbagai keperluan administrasi di Kubu Raya. “Pentingnya mengurus surat kependudu-

kan dan sejenisnya karena juga berkaitan dengan legalitas formal yang semestinya dimiliki masyarakat. Karena akan memudahkan segala urusan warga, juga untuk keperluan lain seperti mendapatkan bantuan dari pemerintah yang lazimnya memerlukan surat kependudukan dan sejumlah syarat-sayarat lainnya,” paparnya. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini sangat mendukung upaya Disdukcapil Kubu Raya mepermudah layanan kependudukan bagi massyarakat. “Kalau bisa pelayanan jemput bola rutin dilakukan. Sehingga akan semakin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layananan kependudukan,” pungkasnya. (sul)

Kursi Rakyat

KPU Dituding Buka Peluang Dinasti Politik

Temuan BPK Jangan Ganggu Kerja KPU Jakarta-RK. Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy menyatakan adanya temuan BPK di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat dan daerah harus dilokalisir pada persoalan hukum. Dengan demikian tidak mengganggu kinerja KPU secara umum. “Kalau nyata-nyata temuan BPK ada, maka kami minta dilokarisir pada persoalan hukum. Sehingga fungsi KPU bisa berjalan dengan baik,” kata Lukman Edy di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pimpinan KPU di gedung DPR Jakarta, Senin (22/6). Politikus PKB yang akrab disapa LE itu pun mengatakan, temuan BPK di KPU bukan hanya terjadi di pusat tapi juga di daerah. Sehingga temuan

Lukman Edy. JPNN

tersebut harus didalami secara komprehensif. “Kita minta karena menyangkut kredibilitas demokrasi, auditnya ditindak lanjuti secara komprehensif,” tegas LE, yang menilai adanya temuan BPK akan mempengaruhi kredibilitas KPU di daerah-daerah yang ikut Pilkada

serentak. Rapat dipimpin Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman dihadiri langsung oleh Ketua KPU, Husni Kamil Manik dan para komisioner lainnya. Siang nanti setelah meminta klarifikasi temuan BPK, agenda dilanjutkan dengan pembahasan PKPU. (jp)

Ilustrasi.

NET

Jakarta-RK. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz menilai, surat edaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjelaskan tentang definisi petahana, berimplikasi yuridis munculnya petahana-petahana yang memiliki relasi dengan kandidat-kandidat bakal calon kepala daerah yang akan digelar di 269 daerah. Pasalnya, Surat Edaran KPU Nomor 302/KPU/VI/2015 tersebut tidak hanya memicu langkah sejumlah kepala daerah mengundurkan diri, demi memuluskan langkah keluarganya mencalonkan diri. Bahkan menurut Donald,

secara sadar surat edaran telah mengkategorikan 22 petahana yang masa jabatannya berakhir sebelum pendaftaran calon kada 26-28 Juli, tidak tergolong sebagai petahana. “Sehingga ketika istri, anak atau saudaranya mau maju di Pilkada 2015, dapat dimungkinkan dengan surat edaran ini. Tentu ini sangat bertentangan dengan UU Pilkada yang memberi batasan terkait dengan relasi keluarga yang mau maju pilkada,” ujar Donal, Senin (22/6). Donal menilai, kemunculan surat edaran KPU ini memutarbalikkan logika, bahwa mereka yang tergolong petahana,

tidak lagi menjadi petahana kalau masa jabatannya habis sebelum 26 Juli. Kondisi ini sangat bertentangan dengan upaya pemerintah, DPR yang selama ini berjuang menekan politik dinasti. “Menurut kami ini bahaya, karena akan membuka kran dinasti yang sudah coba dibatasi dalam UU pilkada. Selain itu akan ada polemik baru terkait legalitas siapa yang boleh mencalonkan diri maju di pilkada. Andaikata di satu waktu di Desember 2015 hasil pilkada dinyatakan bahwa si A menang, tapi punya kaitan dengan petahana, kemudian digugat kembali. Sia-sia dong KPU sudah

bekerja,” ujar Donal. Karena itu Donal bersama aktivis lain yang tergabung dalam Koalisi Kawal Pilkada Langsung, mendesak KPU menarik kembali surat edaran tersebut. Apalagi KPU dalam hal ini dinilai telah melampui kewenangannya dalam memaknai petahana. “KPU sebaiknya menunggu putusan MK boleh atau tidaknya petahana dan irisan keluarganya maju di pilkada. Jadi saya kira dalam hal ini KPU salah tafsir. Karena kalau disebutkan mundur sebelum 26 Juli, itu bukan petahana. Lalu mereka disebut siapa,” ujar Donal. (jp)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Juni 2015

6

Alamak. . . Buka Warung Nasi Siang Hari, Langsung Disel BUKA PUASA di antara reruntuhan kota Gaza. IST/NET

Ramadhan di Kota Gaza M

enjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi keluarga Muslim pada umumnya mungkin merupakan sesuatu hal yang biasa. Tapi puasa Ramadhan menjadi tidak biasa bagi Muslim di Gaza yang baru pulih dari konflik. Daily Mail (Sabtu, 20/6) menggambarkan, Muslim Gaza terpaksa menjalani puasa di tengah puing-puing reruntuhan bangunan. Sebagian besar wilayah mereka hancur dan rusak akibat serangan udara dari Israel dalam konflik 50 hari yang terjadi pertengahan tahun lalu. Namun demikian, warga Gaza tetap melak-

sanakan ibadah seperti biasa, baik sahur, berbuka puasa, ataupun sholat. Mereka melakukan ibadah di tengah keterbatasan fasilitas yang ada sambil terus memperbaiki keadaan pasca konflik. Ada yang berbeda pada pekan awal Ramadhan kali ini. Sekitar 500 warga Palestina diijinkan untuk meninggalkan Gaza dan melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid bersejarah Al-Aqsa yang berada di wilayah pendudukan Israel. Mereka diijinkan untuk masuk ke dalam masjid tanpa ijin. Padahal bisanya, untuk bisa masuk ke Masjid Al-Aqsa, mereka harus melalui pos pemeriksaan khusus.

Kendati demikian, polisi masih berjaga di perbatasan dengan membawa senapan. “Ini adalah tempat paling suci bagi umat Islam di Palestina, dan kami sangat gembira bisa melakukan perjalanan,” kata salah seorang warga Gaza yang melakukan perjalanan ke Masjid AlAqsa. Diketahui, Gaza luluh lantak akibat konflik selama 50 hari yang terjadi sejak Juli hingga akhir Agustus 2014 lalu. Selama periode tersebut, merujuk pada catatan PBB, ada setidaknya 2.189 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 1.486 di antaranya adalah warga sipil. (Rmol)

Kompol Catur Jabat Wakapolres Sekadau

Sertijab Waka Polres Sekadau. (Abdu Syukri)

Sekadau-RK. Polres Sekadau menggelar serah terima jabatan Wakapolres, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun. Sertijab yang dilaksanakan Senin (22/6) di Aula Polres Sekadau dihadiri seluruh jajaran Polres Sekadau dan juga Bhayangkari Polres Sekadau. Wakapolres Sekadau sebelumnya Kompol Yohanes Andis resmi menyerahkan jabatannya kepada Kompol Catur Prasetyo sebagai Wakapolres Sekadau yang baru. Kompol Andis selanjutnya akan menjabat Kabag Bin Ops Pol Air Polda Kalbar. Selain Sertijab, dilakukan juga penandatanganan

dan pembacaan fakta integritas oleh pejabat yang baru. Kapolres meminta kepada Wakapolres yang baru untuk segera mengenal situasi, kondisi dan karakteristik internal satuan kerja dan daerah serta masyarakat “Jabatan Waka merupakan jabatan yang strategis. Oleh karena itu kepada pejabat baru untuk menjalankan dengan baik. Kepada Waka yang baru, saya mengucapkan selamat dan dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan wilayah yang baru,” ujarnya. Ia pun meminta agar segera menguasai wilayah Sekadau dengan mengemban tugas ke depannya. Selain itu, Muslikhun juga mengucapkan banyak

terima kasih kepada Kompol Andis, yang telah mengabdikan dirinya selama berada di Sekadau. “Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kompol Andis yang telah mengabdikan dirinya selama berada di Sekadau,” ucap Muslikhun. Muslikhun juga mengingatkan, jabatan yang kita emban saat ini merupakan amanat dari Tuhan yang Maha Esa. “Oleh sebab itu, wajib kita gunakan dengan sebaik-baiknya,” tambah Muslikhun. Kepada wartawan, Yohanes Andis mengucapkan banyak terima kasih kepada para anggota dan juga masyarakat Sekadau, yang telah banyak membantu dirinya menjalankan tugas selama setahun lebih di Sekadau. “Terus terang sejak saya bertugas di Sekadau, para anggota dan juga masyarakat sangat banyak membantu saya dalam menjalankan tugas. Dan juga keamanan serta hubungan silaturahmi dengan masyarakat selama saya bertugas di manapun, Polres Sekadau lah yang saya rasa paling kondusif dan juga kekeluargaan,” kenangnya. Berkaitan dengan tugas yang belum ia selesaikan yakni mengamankan Pilkada yang digelar pada Desember mendatang, Kompol Andis mengimbau masyarakat agar dapat bersama-sama membantu para polisi dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi 2015. Waka Polres Sekadau yang baru, Kompol Catur Prasetyo SIK juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres dan masyarakat Sekadau yang telah menerima kedatangan dirinya. Pada intinya ia mengatakan, akan melanjutkan tugastugas yang dilakukan oleh Waka Polres sebelumnya. “Kita lanjutkan saja tugas dan kebijakan dari Pak Andis, dan ke depannya apabila ada perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan demi kemajuan dan kebaikan Polres Sekadau dalam meningkatkan kinerja Polres Sekadau, kita akan lakukan semacam bimbingan dan juga bantuan pemikiran, bagaimana caranya untuk meningkatkan kinerja di Polres Sekadau,” ungkap mantan Kabag Ops Polres Kota Singkawang ini. (bdu)

Kayong Utara Kecipratan Dana Sail Karimata 2016 “Apakah infrastruktur jalan, dermaga, lokasi dan PLN, dan lain-lain kita dorong, karena ini dilaksanakan ramai-ramai,” katanya. Saat ini kata Haswan, sudah memasuki tahapan menyusun masterplan di empat provinsi. Masing-masing provinsi akan membuat apa saja dalam kegiatan visit and sail Karimata serta menentukan rute-rute yachter kapal pesiar itu ke mana saja, home stay, operasi kapal kesehatan dan lain sebagainya, begitu juga kegiatan pembangunannya. Mengenai promosi, karena Karimata belum mendunia, nantinya akan mengundang stakeholder dari berbagai negara. Kemudian melakukan promosi yang berkaitan dengan potensi daerah. Selain itu memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat, supaya bisa memberikan pelayan prima. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengatakan, berdasarkan pembahasan tindaklanjut pelaksanaan visit and sail Karimata 2016, harus

benar-benar dipersiapkan dengan matang dari sekarang. Khususnya melakukan koordinasi dari tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat kementerian. Termasuk bagaimana mewujudkan pembangunan infrastruktur pendukung pelaksanaan acara puncak di Kayong Utara. “Berbagai infrastruktur, baik akomodasi transportasi yang mungkin membutuhkan waktu dalam persiapan. Saya berharap pasca kegiatan ini, banyak manfaat, khususnya di Selat Karimata. Kemudian tidak hanya di Pulau Karimata itu sendiri, tapi daerah lainnya juga mendapatkan imbas pembangunan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi pariwisata,” harap Christiandy. Wakil Gubernur Christiandy juga berharap pelaksanaan visit and sail Karimata di Kayong Utara lebih baik dari visit and sail Bunaken. Kemudian visit and sail Karimata dapat memecahkan rekor. “Untuk mewujudkan realisasi itu, membutuhkan persiapan matang

dengan waktu yang panjang,” papar Christiandy. Sementara Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid mengatakan, persiapan visit and sail Karimata di wilayah yang dipimpinnya, sifatnya masih melakukan konsultasi-konsultasi, hingga menyiapkan proposal. “Ada yang kami minta dalam bentuk anggaran, tapi ada juga dalam bentuk fisik, contohnya pembangkit listrik. Selama ini listrik kami dari Ketapang. Dengan alasan Sail Karimata ini, kami minta PLN membangun pembangkit di Kayong Utara,” tegas Hildi. Hildi optimis pelaksanaan visit and sail Karimata tersebut terlaksana dengan sangat baik, apabila anggarannya tersedia sesuai dengan ketentuan. “Dalam enam bulan pun kami siap, asalkan anggarannya ada. Jangan proposalnya sudah diajukan, namun anggarannya tidak bertuan,” sindir Hildi.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

BANDA ACEH - Sebanyak sembilan orang, terdiri dari 7 perempuan dan 2 laki- laki menjual nasi di pagi dan siang hari pada bulan Suci Ramadan, di Penayong Banda Aceh, Sabtu (20/6) dimasukan sel WH dan Satpol PP Aceh. Mereka diamankan pada saat pengerebekan dilakukan petugas gabungan satpol pp dan WH serta dibantu polisi dan TNI, dalam rangka menertibkan pelangar syariat Islam di bumi syari’at ini. “Berdasarkan laporan dari masyarakat, ada yang jual nasi di siang hari. Maka kita langsung melakukan pengerebekan, ternyata pada saat kita lakukan pengerebekan mereka menjual nasi, pada saat itu langsung kita amankan mereka, terdiri satu orang pemilik toko dan lainya karyawan,” sebut Kasi Penegakan Pelangaran Satpol PP Aceh, Nasrul Miadi, di kantornya usai pengerebekan. Dia juga menyatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut, pelaku yang diamankan itu, mereka akan diselidiki lebih dulu, bila terbukti mereka dijerat hukuman maksimal 3 tahun penjara. “Pihak kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, mereka semua kita amankan, kita duga masih banyak penjual nasi pada bulan ini, kita akan lanjutkan pengerebekan,” ungkapnya. Dia juga menyebutkan, pihaknya tidak padang bulu jika ada yang menjual nasi di pagi dan siang hari pada bulan suci Ramadan, mereka tetap mengamankan. “Meskipun non muslim kita tetap amankan, karena di Aceh memiliki kekhususan. Maka siapa saja yang menjual nasi serta tidak menghormati yang mejalankan ibadah puasa seperti makan sembarangan maka pihak kita tidak segan-segan mengamankan mereka,” imbaunya. (jpnn)

Kisah Haru dan Heroik Polisi Menyanyikan Twinkle Twinkle Little Star Petugas kepolisian Brighton, Colorado Amerika Serikat, Nick Struck mendadak menjadi pembicaraan luas karena aksinya, menyanyikan lagu Twinkle Twinkle Little Star.... Ya, foto Struck sambil menggendong seorang anak dengan latar kecelakaan beredar dan menjadi obrolan penuh inspirasi setidaknya di Colorado. Dilansir dari Inquisitr, Minggu (21/6), pada Kamis (18/6) sekitar 09.30 pagi waktu setempat, terjadi kecelakaan di Colorado Interstate 76. Insiden ini melibatkan sebuah mobil SUV yang membawa enam anggota keluarga. Diduga SUV celaka setelah pecah ban dan sopir kehilangan kendali. Nah, Nick Struck ini adalah salah seorang dari tiga polisi yang tiba pertama di lokasi kejadian. Sementara dua rekannya menyelamatkan yang lain, Struck juga berhasil menyelamatkan seorang anak dari reruntuhan mobil, menggendongnya dan kemudian membawanya menjauh. Anak tersebut berusia sekitar 2 tahun. Dalam sebuah wawancara Struck juga mengakui memiliki anak gadis dua tahun. “Ketika Anda mengetahui bahwa ada anak-anak yang terlibat kecelakaan, saya yakin Anda juga akan merespons kejadian itu. Hal pertama yang saya ingat adalah bagaimana saya harus menghibur dia. Saya membayangkan putri saya,” ujar Struck. Sebuah lagu yang akrab di telinga anak-anak sedunia pun dinyanyikan Struck: Twinkle Twinkle Little Star untuk mengalihkan perhatian si gadis saat tim penyelamat berjuang menyelamatkan keluarganya. Foto Struck menggendong anak tersebut sendiri diambil oleh salah seorang saksi mata, Jessica Matrious. Dalam kecelakaan itu, ayah dari si gadis yang digendong Struck tewas seketika. Sementara ibu dan satu saudaranya diterbangkan ke rumah sakit karena kritis, sementara dua saudara lainnya dibawa dengan ambulans. Polisi mengonfirmasi, tak seorang pun di mobil itu mengenakan sabuk pengaman. (jp)

Semua Instansi Dilarang Fasilitasi Nikah Beda Agama Jakarta-RK. Ketua Komisi VIII (bidang kegamaan) DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, aparatur negara di instansi pusat maupun daerah tidak boleh lagi memfasilitasi atau meloloskan pencatatan nikah beda agama. Hal ini menyusul putusan Mahkamah Konsutitusi (MK) yang menguatkan bahwa nikah beda agama tidak bisa dilakukan di Indonesia. Semua instansi pemerintahan diminta konsisten tidak melayani nikah beda agama. “Saya kira sekarang ini celah nikah beda agama tidak lagi terbuka di Indonesia,” katanya di Jakarta kemarin. Politisi PAN itu mengatakan selama ini muncul laporan bahwa ada sekelompok masyarakat yang memfasilitasi pernikahan beda agama. Kemudian mereka mencatatkan pernikahan beda agama itu ke dinas pencatatan sipil. Menurut Saleh setelah putusan MK itu keluar, maka dinas pencatatan sipil juga dilarang melayani pencatatan nikah beda agama. Menurut Saleh pernikahan tidak sebatas urusan pencatatan administrasi saja. Tetapi juga terkait dengan persoalan spiritual dan sosial. Termasuk juga urusan waris kepada anak-anak. Untuk itu Saleh mengatakan demi kepastian hukum, pernikahan seharusnya tidak melanggar undang-undang dan diakui dalam pencatatan nikah. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Islam Kementerian Agama Machasin mengatakan, pelayanan pencatatan nikah tidak ada perubahan atau ketentuan baru. Sebab putusan MK pada prinsipnya menguatkan ketentuan yang selama ini dijalankan oleh pemerintah. “Pencatatan nikah dilakukan pemerintah setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas masing-masing agama,” katanya. (jp)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Juni 2015

Mendulang Kekayaan Di Bulan Ramadan

Cerai, Harta Gono-gini Dibagi

yang artinya “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayatayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”. Berikutnya, meramaikan masjid dan ta’lim, diskusi, ceramah dan memperbanyak sedekah, seperti yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, AlKhatib dan At-Turmudzi “Sebaik-baiknya sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadan”. Akhirnya, perintah berpuasa yang di firmankan Allah SWT dalam Qs. Al-Baqarah: 183 tidak sekedar ritual tahunan yang dilewati dengan ala kadarnya. Hanya ibadah yang tidak lebih menahan lapar dan dahaga atau hanya menggugurkan kewajiban sebagai hamba, namun setidaknya dapat lebih dari itu. Ramadan sebagai ladang kekayaan umat Islam yang memberikan peluang kita sebagai makhluk ciptaan-Nya meraih posisi takwa baik ketika Ramadan maupun selepas Ramadan. Semoga.

diperoleh di bulan penuh berkah dan ampunan ini, manakala setiap amal ibadah sekecil apapun di beri ganjaran berlipat ganda. Karenanya kesempatan umur adalah kesempatan yang tak terkira, merupakan kendaraan atau modal memperbanyak kekayaan yang bernilai di sisi Allah SWT. Kekayaan yang dapat didulang umat Islam dengan menanam amal ibadah sebanyak-banyaknya. Mendirikan salat fardhu dan salat sunnah secara maksimal, membaca dan menghayati Al-qur’an. Sebab ramadhan ini juga adalah bulan turunnya Al-qur’an seperti firman Allah dalam Qs. Al-Baqarah: 185 “Pada bulan Ramadan diturunkan Al-qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan atas petunjuk serta pembeda (antara perkara yang hal dan bathil)”. Kekayaan lain yang dapat kita peroleh juga adalah menebar kasih sayang dengan bersilaturahim. Memperbaiki hubungan dengan saudara dan keluarga maupun sesama muslim sebagai upaya meningkatkan ukhuwah islamiyah sehingga terbangun hubungan antara sesama muslim yang saling menguatkan. Allah SWT. Berfirman yang artinya: “Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orangorang yang beriman”. (QS Al-Anfaal : 1). Dalam firman Allah Qs. Ali-Imran: 103

Terlebih di bulan Ramadan yang dihadirkan kali ini kepada kita umat Islam adalah salah satu kekayaan yang diberikan Allah SWT atas umur yang panjang dan kesempatan yang luas. Umur yang tidak seorang pun bisa memastikan kapan berakhirnya. Umur yang diperuntukkan Allah SWT agar manusia tidak terseret dalam golongan orang-orang yang menyia-nyiakan waktu yang telah Allah karuniakan kepada kita, sebagaimana dalam surat Al-‘Asr yang artinya “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehatmenasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran”. Sementara kesempatan melewati Ramadan sebagai suatu waktu yang telah ditentukan Allah bulannya, menjadi isyarat bagi umat Islam untuk mengingat berharganya kesempatan mendapati bulan suci ini yang berbeda dari bulan-bulan Hijriyah lainnya. Seperti dalam sebuah hadis Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa “setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya, bahkan sampai tujuh ratus kali lipat—Allah Ta’ala berfirman—“kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya”. Begitu besarnya kekayaan yang bisa

(Penulis adalah pengajar di IAIN Pontianak)

Mujiono Tak Pasrah Lagi menjadi anggota Dewan, dan ini tidak masuk ke partai. Jadi masuk kantong pribadi Mujiono,” ujarnya. Kemudian, lanjut Dewi, dirinya dan anggota-anggota Tim Verifikasi pun memanggil Mujiono menanyakan hal tersebut. Mujiono membenarkan bahwa uang kontribusi memang tidak disetorkan ke partai, melainkan dimasukkan ke rekeningnya. “Alasannya kepada kita, yakni untuk Pilpres. Tapi logika saja, Pilpres ini kan berlangsung pada tahun 2014, bukan 2013. Kemudian, kami juga meminta kepada Mujiono untuk menyalurkan (mengembalikan) uang-uang tersebut, namun Mujiono tetap bersikukuh bahwa dirinya benar dan tidak bersalah,” ungkapnya. Imbuh Dewi, “Sehingga, karena masih merasa benar, kita pun menyampaikan hasil dari Tim Verifikasi yang dilakukan DPW PAN ini kepada DPD PAN bahwa telah terjadi tindak pidana penggelapan. Lantaran uang yang seharusnya masuk ke partai malah masuk ke rekening pribadi Mujiono”. Kemudian, setelah mengetahui hasil verifikasi, DPD PAN Kota Pontianak pun melakukan rapat harian. Alwi secara pribadi merasa dirugikan lantaran uangnya yang untuk partai malah diambil Mujiono untuk kepentingan pribadi. “Alwi melaporkan karena terus didesak oleh DPC dan DPRT PAN Pontianak. Sehingga, Alwi merasa dirinya tidak melakukan hal tersebut, bahkan dirinya juga merasa dirugikan akhirnya melaporkan ini kepada pihak kepolisian. Dan kasus itu naik sampai ke kejaksaan hingga saat ini,” terang Dewi. Padahal, masih dikatakan Dewi, pihaknya sudah meminta Mujiono menun-

Ini tidak benar dan ini fitnah,” tegas kuasa hukum Mujiono, Slamet Prayitno Kitung, kepada sejumlah wartawan, di Polresta Pontianak, Senin (22/6) pagi. Menurutnya, “Sebenarnya sih Rp202 juta” yang disebut Dewi telah menggiring opini. “Ini tidak benar. Klien saya berencana melaporkan Dewi kepada pihak kepolisian, atas statement yang dibuatnya di media,” kata Slamet. Imbuh dia, “Indikasi Rp202 juta tidak terbukti, kemudian indikasi Rp21 juta, itu uang empat Dewan yang sudah menjadi uang partai, juga tidak terbukti. Kemudian disangkakan polisi atau saat ini sudah menjadi dakwaan jaksa adalah Rp5 juta lebih”. Beberapa waktu lalu, Tim Verifikasi DPW PAN Kalbar pernah menjelaskan kronologis kasus yang mendudukkan Mujiono ke kursi pesakitan (Baca: “Alwi Suruh Tim Verifikasi DPW PAN Kalbar Ngomong” terbitan Senin 11 Mei 2015). Bulan Mei itu, yang bicara adalah anggota Tim Verifikasi dari DPW PAN Kalbar, Dewi Aripurnawati dan Deni Amiruddin. Dewi berkisah dari penarikan uang kontribusi anggota Fraksi PAN DPRD Pontianak ke DPD PAN Pontianak. “Yakni menarik mundur ke belakang mulai tahun 2010-2012, serta tiga bulan terakhir (Juni, Juli, dan Agustus tahun 2013),” jelasnya, Minggu (10/5). Setelah melakukan verifikasi, Dewi berkisah, ternyata uang kontribusi dari anggota DPRD Fraksi PAN saat itu tercatat sebanyak 27 bulan x Rp7 juta terhitung 2010-2012 plus tiga bulan pada tahun 2013 itu, tidak disetorkan ke DPD partai. “Berdasarkan keterangan Bendahara DPRD Kota Pontianak, Mujiono meminta uang-uang kontribusi kader PAN yang

jukkan bukti-bukti yang kuat kepada Tim Verifikasi atas kebenarannya. “Akhirnya, karena juga tidak ditunjukkan, makanya dilaporkan sama Alwi secara pribadi dan ini didukung oleh DPC/DPRT. Mengingat, hak DPC/DPRT tadi menjadi tidak ada akibat penggelapan uang yang dilakukan Mujiono,” paparnya. Dewi juga menjelaskan bahwa uang partai yang diduga digelapkan oleh Mujiono sebenarnya hampir dua ratusan juta rupiah. Yang dilaporkan Alwi Rp21 juta. “Biar cepat mekanismenya, sehingga dilaporkan. Karena kalau melaporkan ratusan juta nilainya harus ada kuasa dari DPD PAN. Sementara, itu Ketua DPD PAN sendiri adalah Mujiono, sehingga tidak mungkin itu dibenarkan oleh Mujiono untuk melapor,” bebernya. Tambah Dewi, “Yang melaporkan hanya Alwi, tidak tahu anggota DPRD lainnya (dari PAN) tidak melaporkan, yang jelas totalnya saat itu adalah 21 juta rupiah”. Kemarin, Slamet Prayitno Kitung tak hanya mempertanyakan omongan ‘Sebenarnya sampai dua ratusan juta rupiah’ itu. Ada pernyataan lain yang ia sesalkan. “Dan omongan “Sementara, itu Ketua DPD PAN sendiri adalah Mujiono, sehingga tidak mungkin itu dibenarkan oleh Mujiono untuk melapor”. Dewi bilang seperti itu. Kita akan laporkan itu,” tegas Slamet. Tutup dia, “Laporan bisa saja di Polresta, bisa juga di Polda Kalbar. Saya tidak terima klien saya diginikan. Dan klien saya pun memang geram dengan statement tersebut. Karena semua sudah clear”.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 898 NEW GARANSI ELECTRIC SCOTER Hanya

6.588 Ribu

3.588 Ribu

disc up to

65 % + 0 %

17 JUNI S/D 23 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

5.750

8.550

Hanya

BOOOM SALE + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

23.550

Hanya

8.988 Ribu

17.650

Hanya

5.988 Ribu IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

ELECTRIC BIKE IDC 978/BISA LIPAT

(NEW) GARANSI

SPEKSIFIKASI : 9.550

Hanya

3.988 Ribu

9.750

Hanya

3.588 Ribu

KECEPATAN DAYA TEMPUH BEBAN MAKSIMUM

: 25 KM/JAM BATERY/ACCU : 24V/12 A : 30 KM WAKTU CHARGER : 6 SD 8 JAM : 120 KG WARNA : MERAH & PUTIH

6.750

Hanya

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

SIX PACK CARE

4.588 Ribu

1.950

6.850

Hanya

2.588 Ribu

Hanya

1.388 Ribu

GO GREEN QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 16 JUNI SD 23 JUNI 2015

Kursi, Kasur, Mobil Semua Dibelah Dua Yang dilakukan seorang pria asal Jerman ini luar biasa adil. Dia melakukan tindakan ekstrem atas pembagian harta gono-gini terkait dengan perceraiannya. Yakni, membelah separo setiap harta yang dimiliki bersama sang mantan istri. Dalam video yang diunggahnya di situs YouTube, terlihat pria itu membelah kursi, kasur, telepon genggam, sepeda, laptop, hingga mobil menjadi dua. Pria yang tak disebutkan namanya itu beralasan membagi dua seluruh harta benda demi kesamarataan. Maksudnya, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Dia pun tak menampik bahwa dirinya sakit

hati karena terpaksa bercerai dengan istri yang dinikahinya lebih dari satu dekade itu. Seperti dikutip dari situs mashable.com kemarin (19/6), pria itu berpesan kepada mantan istrinya. “Terima kasih untuk 12 tahun yang sangat ‘indah’, Laura. Kini kamu berhak mendapatkan setengahnya dariku,” pesan dia. Bersamaan dengan pesan tersebut, pria Jerman itu mengirim seluruh barang yang telah dibelahnya ke pasar online eBay. Dalam eBay, dari mobil yang telah dibelahnya, hanya dijual bagian depan hingga setengah badan yang dihargai USD 50 (setara Rp 665 ribu). (jp)

Bingung Dimana Unsur Korupsinya Kata Yusril, dalam surat panggilan disebutkan Dahlan Iskan dimintai keterangan sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi pengadaan BBM high speed diesel pada PT PLN tahun 2010, melanggar pasal 2 dan 3 UU Tipikor jo ps 55 ayat 1 ke 1 KUHP. “Belum jelas siapa yang menjadi tersangka dalam perkara ini atau memang tersangka belum ditetapkan. Dahlan sendiri memang menjadi dirut PLN pada tahun tersebut,” kata Yusril, dalam keterangan persnya,Senin (22/6). Sepanjang yang diketahui Dahlan, lanjut dia, pada tahun tersebut PLN membutuhkan 9 juta ton BBM. Selama ini, PLN membeli BBM tersebut langsung ke Pertamina dengan harga yang faktanya lebih mahal dari harga pasaran. PLN pun telah berulangkali minta Pertamina untuk menyesuaikan harga jual tersebut namun tak pernah ditanggapi. Pertamina memang punya keunggulan karena PLN membeli BBM tersebut yang disalurkan melalui jetty milik Pertamina, mengingat PLN tidak punya jetty untuk menyalurkan BBM tersebut kecuali di beberapa tempat. Tahun 2010 itu, PLN berinisiatif untuk membuka tender pengadaan BBM di daerah-daerah yang PLN tidak menggunakan jetty Pertamina, yakni Medan, Semarang, dan Jakarta. Jumlah yang ditenderkan adalah 2 juta ton yang dibagi ke dalam lima tender pengadaan, sedangkan yang 7 juta ton tetap dibeli langsung tanpa tender ke Pertamina. Tender ini,

Yusril menjelaskan, dikatakan Dahlan terbuka untuk produsen BBM dalam negeri maupun asing dengan syarat jika tender dimenangkan asing, maka harga terendah yang dimenangkan asing tersebut harus ditawarkan kepada produsen dalam negeri, apakah mereka berminat dan sanggup mensuplai dengan harga tersebut. Dalam tender, ternyata Pertamina juga ikut dan memenangkan satu tender dengan harga penawaran yg lebih rendah dari harga jual Pertamina kepada PLN selama ini. Sementara itu, empat tender dimenangkan oleh Shell. Karena Shell adalah produsen asing, maka 4 tender yg dimenangkannya ditawarkan kepada produsen dalam negeri yakni Pertamina dan TPPI, sebuah perusahaan dalam negeri yang 70 persen sahamnya dikuasai Pemerintah RI. Akhirnya 2 tender yang dimenangkan Shell tersebut; 2 diambil Pertamina dan 2 diambil TPPI. Dengan demikian, Yusril mengungkap, ada dua jenis harga yang berbeda dalam pembelian BBM oleh PLN ke Pertamina, antara pembelian langsung dan pembelian melalui tender. “Dahlan menganggap pengadaan melalui tender ini menguntungkan PLN dalam arti mampu menghemat pengeluaran dibanding dengan cara konvensional membeli langsung BBM ke Pertamina dengan harga lebih mahal. Karena itu, sementara ini Dahlan belum mengetahui di mana unsur dugaan adanya korupsi pengadaan BBM high speed diesel di PLN tahun 2010 tersebut,” tutupnya. (RMOL)

Cintai SDM Lokal Hal tersebut nampak dari masih dominannya SDM dari luar daerah yang didatangkan secara khusus untuk menangani bidang tertentu, baik oleh pemerintah daerah maupun swasta. Termasuk pula dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Agar SDM lokal tidak sekedar menjadi penonton di daerah sendiri, perlu digalakkan peningkatan kapasitasnya (capacity building). Di antaranya dengan mengadakan semacam seminar peningkatan dayaguna bagi kaum muda. Lantaran generasi muda perlu digandeng dan dibina supaya potensinya bisa dieksplorasi Saat ini, kita lebih cenderung membanggakan SDM dari luar. Padahal seperti halnya produk dalam negeri, SDM lokal juga wajib dicintai.

Salah satunya dengan melakukan pembinaan. Pembinaan SDM lokal bukan hanya menjadi PR pemerintah, pihak swasta pun mesti memiliki kemauan meningkatkan kapasitas SDM lokal, khususnya kalangan investor yang menanamkan modal di Sekadau. Contohnya, untuk tenaga operator alat berat, operator komputer, teknisi mesin, teknisi elektronik dan pekerjaan dengan keahlian khusus baik di pemerintahan maupun di perusahaan swasta, hingga kini masih didominasi tenaga dari luar daerah. Investor juga perlu memikirkan hal ini. Nanti kalau SDM yang dibina sudah mapan, toh bisa mereka pekerjakan sendiri, kan sama-sama untung. Mari cintai SDM lokal. (Abdu Syukri)

Capek Lidik Korupsi Kerugian negara pun dianggap tak ada lagi, perkara dinyatakan selesai walaupun uangnya telah dinikmati. “Lebih baik hentikan saja (penyidikan) kasus korupsi yang ada. Namun, sebelum perkara dihentikan, pelaku harus kembalikan kerugian negara, beres kan?” seloroh seorang perwira menengah di kepolisian Kota Pontianak, kemarin. Imbuh pria yang tak ingin identitasnya dikorankan ini, “Banyak-banyak kasus korupsi yang disidik, ujung-ujungnya divonis hanya setahun penjara. Untuk apa? Ini uang negara sumbernya dari rakyat, nikmati uang negara bertahun-tahun dihukum satu tahun. Lalu bebas”. Terus bagaimana? Ia menjawab, keluarkan saja Surat Perintah Penghentikan Penyidikan (SP3). “Tapi, sekali lagi uang negara harus dise-

lamatkan, harus dikembalikan para pelaku. Capek-capek saja (proses hukum), tapi hukuman yang diberikan kepada pelaku begitu ringan. Jadi SP3-kan saja, selesai semua,” cetusnya sambil meninggalkan wartawan. Persoalan ini memang masih jadi tanda tanya. Tuntutan bagi penikmat uang negara tak sah begitu ringan, kadang-kadang pencuri ayam atau tertuduh perusak pagar malah lebih berat. Apalagi, belakangan ada statement serupa dari penuntut yang intinya kalau ketahuan korupsi tinggal kembalikan saja kerugian negara maka tak bakal dipenjara. Meskipun, sudah ada yang dipenjara dalam kasus sama. Barangkali, mata Dewi Keadilan memang terbuka di Indonesia. Tebang pilih dianggap halal.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Cara Elegan TNI AD Jaga Perbatasan Atas kesadaran sendiri, warga di perbatasan Indonesia-Malaysia di Desa Sipiluk, Kecamatan Ketungau Hulu, Sintang menyerahkan 17 pucuk Senpi rakitan kepada Satuan Tugas (Satgas) Yonif 132/BS, Minggu (21/6) malam. Rata-rata Senpi rakitan yang diserahkan itu jenis laras panjang yang dikenal dengan sebutan boman. Senjata ini biasanya digunakan untuk berburu di hutan serta untuk menjaga kebun dan ladang warga dari hewan buas. Namun tidak sedikit warga yang menjadi korbannya, karena tertembak boman. Baik ditembakkan secara tak sengaja saat berburu atau secara sengaja karena terjadi pertikaian atau perkelahian. Karena itulah, tidak diperbolehkan lagi warga memiliki Senpi rakitan tersebut. Apalagi jenis Senpi boman ini sangat mematikan. Pecahan peluru boman bisa menyebar ke berbagai arah, hingga membahayakan warga. “Diserahkannya Senpi rakitan ini tidak terlepas dari kinerja yang baik dilakukan pasukan kita di perbatasan. Pasukan kita melakukan sosialisasi serta melakukan penyelidikan atas kepemilikan Senpi tersebut. Apabila ditemukan warga yang menyimpan senjata api, pasukan kita mendatangi kediaman warga tersebut, kemudian memberikan penjelasan tentang bahaya memiliki senjata api, baik bahaya secara fisik maupun dari sisi hukum negaranya,” ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura, Kolonel Inf Mukhlis usai salat tarawih hari kelima di Masjid Makodam XII Tanjungpura.

Dikatakan Mukhlis, kesadaran warga ini muncul setelah mendapat arahan dan imbauan dari Komandan Kompi Satgas Yonif 132/BS, Kapten Inf HB Sitepu, tentang bela negara dan kepemilikan senjata api. “Warga perbatasan merasa terbantu dengan keberadaan Satgas. Penyerahan 17 pucuk senjata tersebut dilakukan di Kantor Desa Sipiluk didampingi langsung oleh Kepala Desa Sipiluk Edirudin,” terangnya. Informasi yang diterimanya dari Wadan Satgas Yonif 132/BS Kapten Inf Farid Heru Puriyanto, kesadaran masyarakat ini juga tak terlepas dari peran Kades Sipiluk yang telah memberikan arahan serupa kepada warganya, agar segera menyerahkan Senpi, jika masih menyimpan di rumahnya masing-masing. “Akhirnya beberapa warganya mengakui masih menyimpan Senpi di rumahnya masing-masing,” katanya. Setelah ada kesepakatan dari warga, Kades Sipiluk pada tanggal 21 Juni 2015 mengundang Wakil Komandan Satuan Tugas Yonif 132/BS Kapten Inf Farid Heru Puriyanto ke Balai Desa Sipiluk, guna melakukan penyerahan Senpi rakitan dengan jumlah 17 pucuk. “Diserahkan oleh warga Sipiluk yang disaksikan oleh Kades. Penyerahan senjata api rakitan tersebut dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan,” papar Kolonel Inf Mukhlis. Barang bukti 17 pucuk senjata api rakitan, saat ini sudah diamankan di Pos Kout Senaning dan akan dikirimkan ke Pos Kotis.


SPORT

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Juni 2015

BRAZIL 2:1 VENEZUELA

LAWAN SULIT DI PEREMPAT FINAL

BRASIL sudah memastikan melangkah ke babak perempat final Copa America 2015 setelah mengalahkan Venezuela dengan skor 2-1. Selanjutnya mereka akan bertemu dengan Paraguay. Defender Brasil Filippe Luis menganggap Paraguay adalah lawan yang sulit. Ia memprediksi Los Guaranies akan memberikan perlawanan sengit sehingga laga tidak akan berjalan mudah. “Kami melihat sedikit permainan mereka (vs Uruguay). Ini sulit seperti semua tim lainnya bahkan untuk Brasil sendiri,”

kata dia. “Mereka akan akan bertahan dengan ketat, membuat banyak pelanggaran, mencoba untuk mengganggu aliran bola kami. Dan kami harus mengeluarkan banyak kreativitas dalam serangan untuk menembus pertahanan mereka. Mereka akan menggunakan gaya yang sama dengan serangan balik.” Brasil sendiri mengemas kemenangan atas Venezuela lewat gol yang dicetak Thiago Silva dan Roberto Firmino. Pada pertandingan tersebut Brasil tampil gemilang meski kehadiran sang kapten Neymar. Pada pertandingan tersebut Miranda mengambil alih jabatan sebagai kapten dari Neymar. Bintang itu dihukum empat laga setelah terlibat keributan saat melawan Kolombia sehingga tak bisa melanjutkan turnamen. Mantan kapten Thiago Silva dan Roberto Firmino mencetak gol kemenangan

bagi Brasil. Sedangkan Venezuela hanya mampu memperkecil kedudukan lewat Miku. Miranda pun meyakini bahwa Tim Samba bakal bisa meraih kemenangan tanpa kehadiran Neymar. “Pemimpin di lapangan sangat penting, tidak hanya dia yang mengambil ban kapten,” katanya. “Hari ini adalah demonstrasi bahwa kami memiliki beberapa pemimpin, yang mengambil tanggung jawab di saat-saat penting. Kami akan menyoroti kemenangan ini. Ini adalah kemenangan penting untuk Brasil.” Thiago Silva mengaku ia ingin mempersembahkan kemenangan tersebut pada Neymar, yang secara kontroversial harus menutup perjalanannya di turnamen lebih awal. “Kemenangan ini saya dedikasikan untuk Neymar. Ia harusnya senang dengan

Inter Sikut Milan Dapatkan Kondogbia GEOFFREY Kondogbia akan resmi menjadi pemain Inter Milan setelah lolos tes medis. Sebelum terbang ke Italia, Kondogbia menyempatkan mengucapkan terima kasih untuk AS Monaco. “Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Monaco karena selama dua tahun terakhir yang penuh dengan emosi, khususnya untuk Claudio Ranieri dan Leonardo Jardim,” kata Kondogbia, dikutip dari Football Italia. “Saya juga ingin menyampaikan terima kasih pada semua rekan, kepada Vadim Vasilyev dan Dmitrij Rybolovlev (presiden Monaco).” “Terima kasih juga untuk pendukung Monaco, yang selalu mendukung saya. Terima kasih,” pungkasnya. Inter Milan mendapatkan pemain 22 tahun ini setelah perang harga dengan AC Milan. Nerazzurri yang disebut merogoh saku hingga 40 juta euro memenangkan ‘derby’. Kondogbia diberi kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji 5 juta euro per musim. Gagal mendapatkan Kondogbia, AC Milan dilaporkan mengarahkan buruannya pada Radja Nainggolan. Kepemilikan sang gelandang kini dibagi dua antara AS Roma dan Cagliari, dan kedua klub tersebut tengah berbicara tentang niat klub ibu kota membeli sang pemain secara permanen. Namun kabarnya negosiasi kedua belah pihak menemui jalan buntu. Direktur Roma, Walter Sabatini, disebut berusaha keras mempermanenkan Nainggolan, namun sejauh ini ia gagal mencapai kata sepakat dengan Cagliari. Ada kemungkinan bahwa yang bersangkutan justru bakal berakhir di klub lain di musim panas ini. (*)

FOTO: ZEZO CARTOONS

Milan Urung Gaet Martinez Kepindahan Jackson Martinez dari FC Porto ke AC Milan urung terjadi. Klub Serie A Italia tersebut kabarnya menarik diri dari kesepakatan. Belum adanya tes medis yang harus dijalani Jackson Martinez menjadi alasan utama AC Milan membatalkan kesepakatan. Jackson sendiri tidak mendapatkan izin menjalani tes medis bersama AC Milan dari Federasi Sepakbola Kolombia karena diminta untuk fokus penuh di ajang Copa America. Situasi ini kabarnya akan dimaksimalkan Atletico Madrid, yang sudah mempersiapkan tawaran ke Porto dan kontrak untuk Jackson Martinez di musim panas ini. (*)

apa yang sudah diraih oleh tim,” jelas Silva. Dengan kemenangan ini Brasil lolos ke babak perempat final sebagai juara Grup C dengan nilai enam. Brasil akan menghadapi Paraguay di perempat final dan Silva menyebut mereka sebagai lawan yang sulit. “Paraguay akan menjadi lawan yang sulit. Mereka masuk ke final di edisi sebelumnya, sebelum kalah dari Uruguay, namun mereka sempat menyingkirkan kami,” pungkasnya. (*)

Tawar Callejon, Tebus Vitto ATLETICO Madrid serius ingin memboyong Jose Callejon dari Napoli. Atletico bahkan kabarnya sudah mengajukan penawaran kepada Napoli untuk penyerang 28 tahun Spanyol tersebut. Atletico berniat menjadikan mantan pemain sang rival sekota Real Madrid itu bagian dari lini serang mereka musim depan. Dilansir El Mundo Deportivo, tawaran awal sebesar 11 juta Euro pun diluncurkan. Atletico, yang akan melepas Mario Mandzukic ke Juventus, tak mau kekuatan lini depannya tereduksi. Callejon bisa jadi salah satu solusi. Callejon terikat kontrak dengan Napoli hingga 30 Juni 2018. Harganya sekarang diperkirakan sebesar 25 juta Euro, cukup jauh di atas tawaran Atletico. Sementara itu, Atletico juga sudah menebus klausul pelepasan alias release clausenya Luciano Vietto dari Villarreal sebesar 20 juta Euro. Vietto merupakan salah satu pemain terbaik Villarreal musim 2014/15. Sepanjang musim tersebut, striker 21 tahun Argentina itu membukukan 18 gol dan enam assist di semua ajang. Villarreal ingin mempertahankan

Vietto. Namun, Atletico merebutnya. “Dia akan pergi karena Atletico Madrid telah menebus release clause-nya,” kata pelatih Villarreal Marcelino Toral. “Kami sebenarnya tak ingin dia pindah,” pungkasnya. (*)

Segera Berseragam Galatasaray STRIKER 30 tahun Spanyol Roberto Soldado sedikit lagi akan resmi bergabung dengan Galatasaray. Negosiasi Galatasaray dengan Tottenham Hotspur sudah sampai tahap final. Dilansir Transfermarketweb, kedua klub telah sepakati biaya transfer sebesar 15 juta Euro untuk Soldado meski Tottenham sebenarnya minta 18,5 juta Euro. Namun, Galatasaray tak mau membayar lebih dari 15 juta Euro dan Tottenham pun terpaksa menerimanya. Galatasaray sendiri sudah men-

capai kesepakatan personal dengan Soldado. Jadi, bisa dibilang, proses transfernya dari London ke Istanbul tidak bakal menemui kendala. Soldado direkrut Tottenham dari Valencia seharga 30 juta Euro pada Agustus 2013. Namun, dua musim Soldado di White Hart Lane jauh dari kata memuaskan. Terlebih lagi, Tottenham sekarang punya Harry Kane. Soldado sejatinya masih terikat kontrak sampai 2017 dengan Tottenham. Namun, dia sudah harus angkat kaki lebih cepat. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 23 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Gadis 14 Tahun Diperkosa Ayah Tiri di Sebelah Ibunya Pontianak-RK. Benar-benar biadab. Sebagai orangtua, Fr, 42, tega memperkosa anak tirinya yang masih berusia 14 tahun, sebut saja Bunga. Warga Dusun Kalimantan, Desa Pasak Piang, Sungai Ambawang, Kubu Raya itu bahkan mengancam anak bawah umur tersebut, jika melaporkan apa yang diperlakukannya terhadap Bunga. “Korban mengaku diancam bunuh sama ayah tirinya, jika melaporkan persetubuhan kepada ibu korban,” ungkap Kompol Andi Yul Lapawesean, Kaswat Reskrim Polresta Pontianak, kemarin. Andi Yul menjelaskan, tiga kali pelaku Fr memperkosa anak tirinya. Ketiga kalinya dilakukan di ruang tamu rumah korban. Bunga melakukan perlawanan terhadap Fr. Halaman 15

Fr diamankan di Mapolresta Pontianak. FIKRI AKBAR-RK

PETUGAS KOPERASI NYARIS DITIKAM JAMBRET Pontianak-RK. Petugas koperasi bernama Gopas, 26, dijambret dua pria yang mengendarai sepeda motor Mio warna silver di depan Gang Suprapto 2, Jalan Suprapto, Pontianak Selatan, Senin (22/6). Bahkan tubuhnya nyaris ditikam seorang pelaku jambret dengan sebilah pisau. “Ku tikam kau ye.., itu kata dia kepada saya sambil mengarahkan pisaunya ke tubuh saya. Tapi saya bisa mengelak. Dan akhirnya tangan saya saja terbeset pisau sedikit,” ungkap Gopas kepada Rakyat Kalbar ketika ditemui di Pemadam Kebakaran Panca Bhakti. Menurutnya, hanya handphone yang dirampas jambret. “Hp saya diambilnya. Tangannya cepat mengambil Hp saya saat mengarahkan pisau ke tubuh saya,” jelas Gopas. Kedua pelaku melarikan diri pada saat warga hendak mengejarnya. Halaman 15

ISI TAS BUKANNYA KOSMETIK, TAPI BOLA LAMPU

EH, SYAHRINI DAN AGNEZ MO DITANGKAP DI PASAR TENGAH

Pontianak-RK. Syahrini dan Agnez Mo ditangkap polisi di kawasan Pasar Tengah, Pontianak Kota, Senin (22/6) dinihari. Keduanya ditangkap bukan karena nongkrong di warung kopi remang-remang atau ‘mangkal’ seperti yang kerap dilakukan penjaja seks komersial (PSK) di kawasan itu, melainkan karena mencuri bola lampu. Halaman 15 Syahrini alias Supriadi (baju merah) dan Agnez Mo alias Bujang (baju hijau) saat diinterogasi di Polresta Pontianak. IST

Curi Tas Istri Bos Karpet Bonyok Dipelasah Warga

Pelaku Jambret, Hariadi. KURNADI-RK

Spesialis Jambret Dibekuk Bengkayang-RK. Petualangan Hariadi, 30, berakhir sudah. Spesialis jambret di Kota Bengkayang ini diringkus jajaran Sat Reskrim Polres Bengkayang. Beberapa warga melaporkan Hariadi ke polisi. Laporan polisi itu LP/76/B/VI/2015 tanggal 17 Juni 2015, kemudian LP/77/VI/2015 tanggal 21 Juni 2015 dan LP/78/VI/2015 tanggal 21 Juni 2015. Atas dasar laporan itulah polisi bergerak cepat mengejar Hariadi. Warga Dusun Setia Karya, Desa Kamuh, Kecamatan Tujuh Belas, Bengkayang itu akhirnya diringkus. “Kronologis kejadian, Minggu tanggal 21 Juni 2015 terjadi penjambretan dengan tempat kejadian perkara (TKP) Malosa Jalan Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo. Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Pelaku Ed saat diamankan di Pospol Tanjungpura. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pontianak-RK. Pencuri tas milik istri bos karpet di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Ed babak belur dihajar massa. Warga Kecamatan Pinyuh, Mempawah ini ditangkap warga, ketika sedang melempar tas yang dicurinya di kawasan Pontianak Mall, Senin (.22/6) sekitar pukul 13.00 Wib. Modus yang dilakukan Ed sangat unik. Dia memanfaatkan waktu saat menemani temannya belanja di salah satu toko tikar atau karpet di Jalan Tanjungpura. Di saat temannya sedang memilih karpet, Ed masuk ke ruang kerja bos karpet dan mengambil tas milik Sri Mulyani istrinya. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warga Apresiasi Polisi Bangunkan Sahur

Sambas. Masyarakat Sambas mengapresiasi langkah aparat Polres Sambas membangunkan umat Muslim untuk sahur selama bulan Ramadan. Kegiatan tersebut dilakukan Satuan Sabhara dan Satuan Lalu Lintas setiap pukul 02.00 hingga pukul 03.00. “Kita sangat terbantu, sebab langkah aparat kepolisian membangunkan sahur sangat membantu. Masyarakat juga merasa aman, karena aparat kepolisian juga melaksanakan patroli keliling menjaga situasi aman dan kondusif. Sehingga kita merasa aman dan nyaman saat melaksanakan ibadah puasa,” kata Tan Sudirman, warga Dusun Sukaramai, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Senin (22/6). Selama bulan Ramadan, ujarnya, masyarakat melihat langsung kiprah personil Polisi dalam bermitra dengan masyarakat, mulai dari menjaga lalu lintas di sekitar pasar juadah, menjaga keamanan saat umat Muslim melaksanakan salat Tarawih, dan membangunkan sahur. “Dengan gebrakan Polisi ini, tentunya masyarakat mengucapkan terimakasih. Sebab, gebrakan ini sangat membantu dan menunjukkan kepedulian aparat kepolisian kepada masyarakat,” ungkapnya. Pujian juga disampaikan Rayadi Hamid, warga Desa Durian. “Masyarakat merasa terbantu dan tidak khawatir kesiangan. Inilah yang dapat menimbulkan rasa simpatik masyarakat kepada aparat kepolisian. Sebab, Polisi sangat jeli dan sigap dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Pantauan Rakyat Kalbar, saat mobil patroli Sabhara Polres Sambas memasuki Komplek Didis Permai, Dusun Sukaramai membunyikan sirine tampak Kasat Sabhara Polres Sambas, AKP Agus Riyanto SH memegang mikropon seraya membangunkan umat muslim agar segera makan sahur. (edo)

Selasa, 23 Juni 2015

10

Data Potensi Desa Harus Aktual dan Akurat

Warung Kopi IPM

Satuan Sabhara dan Satuan Lalu Lintas Polres Sambas menggelar patroli sekalian membangunkan warga untuk makan sahur. M Ridho

Rakyat Kalbar

Sambas. Setiap desa harus memiliki data yang akurat dan aktual mengenai potensi desa. Sehingga potensi tersebut bisa diberdayakan untuk mendukung kemajuan pembangunan dan program pemerintah di Kabupaten Sambas. “Kepala desa dan perangkatnya harus memiliki data yang akurat dan aktual tentang potensi desanya. Data dibuat dalam bentuk profil desa, sehingga potensi tersebut bisa mengangkat nama desa, dan dapat dipertanggungjawabkan selama pembangunan berlangsung,” kata Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri acara Pencanangan Gerakan Desa Bebas Kematian Ibu dan Bayi, belum lama ini di Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta para kepala desa (Kades) menginventarisir semua aspek data dan

informasi yang ada di desanya masing-masing. Sebab, kades merupakan ujung tombak pemerintahan di desa. “Dalam rangka mendukung Gerakan Bebas Kematian Ibu dan Bayi, kades harus tahu data di desanya,” ingatnya. Juliarti mencontohkan, kades harus tahu rumah tangga mana yang ada ibu hamilnya, apakah memiliki resiko tinggi ketika melahirkan, termasuk pertolongan apa yang diterapkan pada proses kehamilan nantinya. “Kades harus mampu membangun koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak, baik pihak kesehatan, pendidikan, aparat keamanan hingga kelompok masyarakat lain guna mendapatkan data dan informasi yang akurat,” imbaunya. Juliarti menegaskan, dalam mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, desa harus menjadi corong utama dalam mem-

berikan pemahaman yang benar terkait program pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintahan di atasnya. “Maka desa harus punya bank data terkait kondisi wilayahnya, baik dari segi kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sektor lain,” pesannya. Agar pendataan tersebut terwujud, tentunya kades tidak bisa bekerja sendirian. Perlu dorongan dan dukungan dari berbagai pihak. “Oleh karena itu, semua pihak yang ada di desa, saya mohon bantu kades kita mewujudkan desa yang berkualitas dengan data yang berkualitas. Keberhasilan program pembangunan tidak akan pernah terwujud, jika hanya satu orang atau satu kelompok saja yang bekerja, tetapi kita semua adalah satu kesatuan, Kabupaten Sambas, Indonesia,” pungkasnya. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH didampingi Camat Teluk Keramat, Nawazi bersalaman dengan para kades se-Kecamatan Teluk Keramat belum lama ini di Desa Sepadu. M Ridho

Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Bantuan Fardhu Kifayah untuk 600 Orang

Rahmad

Sambas. Sebanyak 600 orang dinilai telah berkiprah membantu Program Religius Pemkab Sambas, yaitu guru mengaji kam-

pung, penjaga makam, guru TPQ, guru honor dan amilin. Mereka menerima bantuan dari Pemkab Sambas melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sambas untuk kegiatan fardhu kifayah. “Bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Sambas kepada mereka yang membantu program pemerintah. Sebab, dari mereka-mereka inilah anak-anak kita bisa terbantu pendidikannya, terutama pendidikan agama yang merupakan program Pemkab Sambas,” kata Kabag Kesra Setda Sambas, Rahmad SIp MSi kepada wartawan, Senin (22/6). Mewakili Sekda Sambas, Drs H

Jamiat Akadol MSi MH lebih jauh Rahmad menjelaskan, kegiatan fardhu kifayah yang dilaksanakan merupakan implementasi dari visi dan misi Terpikat Terigas, yaitu religius yang bermakna masyarakat Kabupaten Sambas mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. “Makanya, kita melaksanakan program bantuan ini untuk memotivasi mereka yang membantu program pemerintah, serta bentuk perhatian pemerintah kepada mereka yang peduli, dan ingin memajukan pendidikan di Kabupaten Sambas,” jelasnya. Selain kegiatan tersebut, menjelang Bulan Suci Rama-

dan 1436 Hijriah, tegas Rahmad, Pemkab Sambas juga mengadakan kegiatan pawai menyambut Ramadan se-Kabupaten Sambas. “Kegiatan pawai Ramadan dibagi dalam empat zona dengan hadiah umroh dan doorprize. Kegiatan tahunan ini digelar dalam upaya menyemarakkan bulan suci Ramadan. Namun, tahun ini kegiatan dibagi menjadi empat zona,” jelas Rahmad. Sedangkan untuk menyampaikan informasi langsung kepada masyarakat, terutama mengenai program pembangunan pada bulan suci Ramadan, Pemkab Sambas menggelar Safari Ramadan ke seluruh kecamatan melibatkan

kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Sekda, Asisten dan Staf Ahli. Sedangkan untuk Bupati dan Wakil Bupati menyesuaikan jadwal Safari Ramadan. Menurut Rahmad, kegiatan Safari Ramadan dilaksanakan ke-38 masjid yang dibagi menjadi tiga tim. Masing-masing tim didampingi penceramah yang akan menyampaikan tausyiah mengenai makna puasa dan pembangunan manusia. Sedangkan Pemkab Sambas menyampaikan informasi pembangunan. “Safari Ramadan dimulai tanggal 22 Juni dan berakhir 13 Juli 2015,” tegas Kordinator Kegiatan Religius Kabupaten Sambas ini. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

80 Persen Warga Sudah Rekam Data e-KTP

Takut Jual Petasan Mempawah. Larangan Polres Pontianak menjual petasan cukup efektif. Kini, sejumlah pedagang di Jalan Raya Sungai Pinyuh hingga Mempawah hanya menjual kembang api berbagai jenis. “Masih banyak yang ingin membeli petasan. Tapi saya takut kena razia lagi,” ucap Salam, 25, warga Sungai Pinyuh, Senin (22/6). Ia mengaku kapok dan tidak mau menjual petasan lagi tahun ini, karena sudah pernah kena razia. Salam memilih hanya menjual kembang api. “Penghasilan jika menjual kembang api dan petasan untungnya menggiurkan. Beda dengan hanya menjual kembang api saja, lebih kecil untungnya,” ujarnya. Harga kembang api dijualnya mulai dari Rp 5 ribu hingga puluhan ribu rupiah. “Hari ini baru laku Rp 20 ribu, tak seperti tahun kemarin masih menjual petasan, per harinya bisa Rp 100 ribu. Biasanya ramai yang beli kembang api saat malam Idulfitri, dan tahun baru,” jelasnya. Jika membandingkan antara menjual kembang api dan petasan, menurutnya lebih menjanjikan. Makanya, masih banyak pedagang yang menjual petasan secara sembunyi-sembunyi karena keuntungan yang menggiurkan. (sky)

Orang Meninggal Masih Punya NIK Mempawah. Keengganan ahli waris melaporkan keluarganya yang telah wafat ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mempawah, mengakibatkan ada warga yang meninggal dunia masih memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kondisi ini mempengaruhi jumlah penduduk Kabupaten Mempawah yang belum melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) “Dari data yang tercatat, sebanyak 205.000 orang dari total 298.383 penduduk Kabupaten Mempawah yang telah berumur di atas 17 tahun. Ini ditunjukkan dari kepemilikan KTP,” terang Kepala Disdukcapil Mempawah, Jailani kepada wartawan, Senin (22/6). Dijelaskannya, validasi data kependudukan juga sangat berpengaruh kepada pencatatan warga pada tingkat Rukun Tetangga (RT). “Di tingkat RT, validitas angka pencatatan warga sangat penting, agar jumlah warga sesuai dengan klasifikasi yang dimiliki Disdukcapil,” ujarnya. Jailani mengatakan, permasalahan yang dihadapi Disdukcapil hingga saat ini

Jailani. ARI SANDY

ialah masih ada data warga yang telah meninggal, tapi masih tercatat sebagai penduduk Mempawah. Penyebabnya, pihak keluarga belum melaporkan pembaharuan data warga yang meninggal dunia. “Itu juga yang masih menjadi kendala kami saat ini, karena masih ada masyarakat ataupun keluarga yang ditinggalkan belum melaporkan kepada RT, maupun Disdukcapil,” ucapnya. Sebaliknya, ia memastikan angka kelahiran telah terdata, mengingat para orangtua telah mendaftarkan anak-anaknya ketika membuat akta kelahiran. “Otomatis ketika mereka telah mengajukan pembuatan akta lahir, tentu sudah terdaftar melalui NIK, dan pendataan kelahiran telah kita miliki secara lengkap,” tuturnya. Pentingnya pendataan di tingkat RT, maka Disdukcapil Mempawah akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh RT se-Kabupaten Mempawah. “Tujuannya agar data kependudukan lebih akurat,” tukas Jailani. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Kapolres: Mercon Dilarang, Kecuali Kembang Api Mempawah. Menekan tindak kriminalitas dan pelanggaran hukum lainnya, Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro SIk memastikan telah melakukan upaya preventif selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri. Salah satunya larangan menjual mercon. “Kita melarang penjualan mercon, karena berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban terhadap warga yang sedang melaksanakan ibadah puasa,” ujar Kapolres, Senin (22/6). Dikatakannya, aparat Kepolisian di Kabupaten Mempawah sejak menyambut puasa telah melakukan berbagai antisipasi untuk menekan angka kriminalitas. Upaya itu dilakukan agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan dan merayakan Idulfitri. “Kita tidak ingin masyarakat terganggu dengan adanya tindakan tidak terpuji dari para penjahat. Karena potensi kejahatan saat Ramadan hingga Lebaran cukup tinggi, seiring kebutu-

han masyarakat yang turut meningkat pula. Kondisi ini kerap dimanfaatkan para pelaku kriminal,” pungkasnya. Di tempat yang terpisah, Anggota DPRD Mempawah Daerah Pemilihan (Dapil) Sungai Pinyuh dan Anjongan, Darwis mengatakan, sebuah tindakan dalam hukum memang akan selalu menuai permasalahan langsung dan tidak langsung pada masyarakat. Namun apapun alasannya, tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum memang perlu dilakukan. “Seperti halnya larangan penjualan petasan, memang seakan menjadi buah simalakama. Apalagi lebih banyak mudaratnya. Sudah banyak korban cacat permanen dan korban jiwa akibat bermain petasan. Sudah sepantasnya kepolisian mengambil tindakan tegas,” ujarnya. Masyarakat sudah salah kaprah, tegasnya, menjadikan petasan sebagai ajang meramaikan sebuah momen, namun keutamaan dalam keamanan

dalam penggunaannya tidak pernah dilakukan. Sehingga banyak menimbulkan korban jiwa. “Jika sampai petasan masih terus dibiarkan beredar bebas di masyarakat, akan berapa banyak lagi yang akan menjadi korban. Sebenarnya larangan itu menjadi sebuah antisipasi bagi masyarakat, agar tidak menjadi korban bermain petasan,” ungkapnya. Menyikapi keluhan pedagang yang mengeluhkan penurunan keuntungan akibat larangan penjualan petasan, menurut Darwis, hanya bagian dari proses penyesuaian. Jika sudah dilarang, tentunya masyarakat tidak akan bertanya lagi untuk membeli petasan. “Masih banyak permainan lain yang tidak berbahaya, dan cukup memeriahkan suasana ketimbang bermain petasan. Mungkin nantinya ada pula petasan yang boleh dijual, namun hal itu harus sesuai standar ketentuan keamanan dari pihak terkait,” pungkasnya. (sky)

AKBP Suharjimantoro SIk. ARI SANDY


Ketapang Bahari

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Juni 2015

11

Ketua KPU Ancam Pecat PPS Tak Profesional Minol yang dimusnahkan Sat-Pol PP. JAIDI CHANDRA

Ratusan Minol Dimusnahkan Ketapang-RK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang memusnahkan sekitar empat ratus botol berbagai jenis berisi minuman beralhkohol (Minol), di halaman kantor Satpol PP komplek kantor Bupati Ketapang, Senin (22/6). Pemusnahan disaksikan perwakilan Dinas Peindsutrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Ketapang. Serta anggota Polres Ketapang dan perwakilan masyarakat atau pemilik tempat hiburan malam (THM) yang dirajia. “Minol ini kita musnahkan hasil dari dua kali razia beberapa waktu lalu. Di antaranya hasil razia di kafe Rangga Sentap , terminal dan THM lainnya,” kata Kasat Pol PP Ketapang, Edy Junadi Senin (22/6). Ke depan Satpol PP akan terus merazia, terlebih suasana Ramadan. Menurutnya selain larangan menjual Minol pemilik THM juga harus mentaati aturan lain, seperti jam buka dan tutup oprasional THM. Bupati juga sudah memberikan imbauan THM hanya boleh buka hingga pukul 24.00 WIB. “Jadi waktu oprasionalnya juga akan kita tertibkan,” ungkapnya. Tak sendirian, penertiban THM dilakukan dengan bekerjasama dengan Kepolisian, Disperindagkop dan UKM Ketapang. “Kita ingin tahu sejauh mana imbauan Bupati dilaksanakannya,” tuturnya. Edy meminta seluruh THM jangan sampai menjual Minol selama beroprasi. Bahkan jika bisa semua jenis atau golongan baik A, B dan C. “Kita ingin Ketapang ini aman, tertib dan terkendali tak ada peredaran Minol lagi kedepan,” pungkasnya (Jay)

Ketapang-RK. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang, Ronny Irawan mengancam akan memecat siapapun anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terbukti melanggar sumpah janji saat pelantikan, seperti tak bisa bekerja profesional saat melakukan verifikasi terhadap syarat dukungan bakal calon independen yang akan dilaksanakan mulai 23 Juni sampai 6 Juli 2015. “Untuk panitia PPS, sudah kita tegaskan untuk bekerja secara profesional sesuai dengan janji pada saat pelantikan. Bagi

siapa saja yang menemukan pihak penyelenggara pemilu melakukan pelanggaran, silakan laporkan ke pengawas di tingkat kecamatan. Bagi PPS yang terbukti bersalah bisa diberhentikan,” tegasnya. Anggota PPS akan melakukan verifikasi terhadap syarat dukungan balon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang dari jalur independen. Sebelum diverifikasi, syarat dukungan tersebut diperiksa menggunakan Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Ada tiga pasang balon yang menyerahkan syarat dukungan berupa hard-

copy dan softcopy KTP ke KPU Ketapang. Demi kelancaran verifikasi syarat dukungan yang hanya memiliki waktu sekitar dua pekan, Ronny meminta kepada semua pihak agar ikut mendukung dan tidak melakukan intervensi. “Kepada siapapun jangan sampai ada intervensi terhadap kinerja PPS,” pintanya. Dengan waktu yang hanya dua pekan, potensi kendala yang bisa saja dihadapi seperti sulitnya menemukan pendukung lantaran tak berada di tempat. Selanjutnya faktor perwakilan

tim calon di desa tidak bisa mengumpulkan calon keseluruhan untuk dipertemukan ke PPS, atau jika di salah satu desa populasi dukungannya besar. “Jika ditemukan KTP dari luar Ketapang, TNI/Polri atau PNS, akan dicoret dari daftar dukungan. Termasuk KTP Pengawas Pemilu. Jika kekurangannya 3.000 dukungan, harus ditambah dua kali lipat dari itu. Waktu yang diberikan juga hanya empat hari dari 4-7 Agustus,” jelasnya. Setelah melengkapi kekurangan dari batas waktu yang telah

ditetapkan, KPU akan kembali melakukan verifikasi lagi. Setelah dilakukan verifikasi ternyata jumlah dukungan masih kurang dari batas minimal, balon yang bersangkutan dicoret dari calon pilkada. “Tapi, sambil melengkapi kekurangan jumlah dukungan, balon independen boleh mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada 26 sampai 28 Juli mendatang,” pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Kemilau Kecubung Ketapang 2015 Resmi Dibuka Ketapang-RK. Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si resmi membuka pameran “Kemilau Kecubung Ketapang 2015” yang dipusatkan di halaman pendopo, Senin (22/6). Melalui pameran yang digelar hingga Minggu (28/6) ini diharapkan semakin memperkenalkan Ketapang melalui Kecubung yang identik dengan kemilau dan keindahan warnanya baik di ruang lingkup Kabupaten, provinsi bahkan nasional. Tak hanya pameran dan kontes batu, nantinya panitia pelaksana dalam hal ini kerjasama Pemda dengan Asosiasi Batu Permata Ketapang juga menempatkan tempat bagi para perajin batu sekaligus mempromosikan mereka selama pameran berlangsung. “Jadi masyarakat yang datang nantinya juga bisa menggunakan jasa perajin batu saat pameran dan kontes berlangsung,” ungkapnya. Kecubung identik dengan kabupaten Ketapang. Ketika disebut ‘Kecubung’ yang terlintas terlintas di pikiran adalah Ketapang. Di Ketapang sendiri memiliki potensi sumber daya alam batu Kecubung yang mempunyai kualitas terbaik, seperti di kecamatan Manis Mata, Air Upas, Tumbang Titi, Marau dan beberapa kecamatan yang

Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si memukul gong tanda pameran kecubung di Mulai. JAIDI CHANDRA

baru tergali potensinya seperti Simpang Hulu. “Dengan pameran ini tentu kita berharap Ketapang yang merupakan wilayah penghasil Kecubung dengan kwalitas bagus dapat semakin dikenal, dan ini merupakan satu diantara bentuk promosi

kita terhadap potensi daerah,” jelasnya. Terkait, waktu penyelenggaraan Bupati menjelaskan, pihaknya sengaja menyajikan kegiatan pada bulan puasa, untuk menghibur masyarakat saat waktu menunggu sahur. Namun ia menegaskan agar pada waktu beribadah

stand stand pameran dalam kegiatan diminta untuk berhenti sementara aktivitasnya. “Jadi saat waktu senggang masyarakat menunggu sahur bisa mencari hiburan dengan mendatangi pameran ini, yang jelas pada waktu ibadah seperti menjelang berbuka, tarawih kita minta kegiatan dihentikan sebentar, dan dilanjutkan setelah selesai tarawih,” pungkasnya. Pembukaan pameran itu sendiri ditandai pemukulan gong oleh Bupati Henrikus. Sebanyak 70 stand yang diisi kontenstan asal Ketapang, Pontianak bahkan Pulau Jawa meramaikan kegiatan. Ketua Asosiasi Batu Permata Ketapang, Riza Fauzan mengaku mendatangkan juri dari Gems Research International Laboratory (GRI Lab) Jakarta. “Tujuannya agar penilain benar-benar objektif dan tak berpihak pada peserta mana pun. Sebab juri dari GRI tentu tak ada kenal sama peserta. Kalau kita ambil juri lokal khawatirnya ada yang kenal sama peserta sehingga penilaian tak objektif,” katanya. Ia menjelaskan pameran dan kontes ini terbuka untuk kala nasional. “Promosi dan sosialisasi pameran ini sudah kita lakukan tidak hanya di Kabupaten. Tapi juga di tingkat Kalimantan hingga nasional seperti di Jakarta,” ungkapnya. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Berbuat Maksiat Bikin Puasa Sia-sia SUKADANA. Di bulan suci Ramadan tentu saja setiap Muslim harus menjauhi berbagai macam maksiat agar puasanya tidak sia-sia, juga agar tidak mendapatkan lapar dan dahaga saja. “Nabi Muhmmad SAW bersabda, betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja, demikian hadits shahih riwayat Imam Ath-Thabrani,” kata ustadz Sudirman di Sukadana, kemarin. Puasa menjadi sia-sia seperti ini, jelas dia, disebabkan bulan Ramadan masih diisi pula dengan berbagai maksiat. Padahal dalam berpuasa seharusnya setiap orang berusaha menjaga lisannya dari menggunjing orang lain (ghibah), dari berbagai perkaataan maksiat, dari perkataan dusta, perbuatan maksiat dan hal-hal yang sia-sia. “Hadits diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan. Masih dari Abu Hurairah, Rasulullah Muahmmad SAW bersabda, puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu (perkataan sia-sia) dan rofats (setiap yang diinginkan kaum laki-laki dan perempuan). Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, aku sedang puasa, aku sedang puasa,” kata dia. Ustadz Sudirman juga menerangkan hadits lainnya dari Jabir bin ‘Abdillah berkata, seandainya kamu berpuasa maka hendaknya pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu turut berpuasa dari dusta dan halhal haram, serta janganlah kamu menyakiti tetangga. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja. “Itulah sejelek-jelek puasa yaitu hanya menahan lapar dan dahaga saja, sedangkan maksiat masih terus jalan. Hendaknya ketika berpuasa, setiap orang berusaha pula menahan anggota badan lainnya dari berbuat maksiat dan hal-hal yang sia-sia. Ibnu Rajab mengatakan, tingkatan puasa yang paling rendah adalah hanya meninggalkan minum dan makan saja,” kata dia. Oleh karena itu, ketika keluar bulan Ramadhan seharusnya setiap insan menjadi lebih baik dibanding dengan bulan sebelumnya. Sebab, dia sudah ditempa di madrasah Ramadan untuk meninggalkan berbagai macam maksiat. “Orang yang dulu malas-malasan shalat lima waktu, seharusnya menjadi sadar dan rutin mengerjakannya di luar bulan Ramadan. Juga dalam masalah shalat jama’ah bagi kaum pria, hendaklah pula dapat dirutinkan dilakukan di masjid sebagaimana rajin dilakukan ketika bulan Ramadan. Begitu pula di Ramadan banyak wanita Muslimah yang berusaha menggunakan jilbab yang menutup diri dengan sempurna, maka di luar bulan Ramadan seharusnya hal ini tetap dijaga,” pesan ustadz Sudirman. (lud)

Perlu Didukung Peran Masyarakat SUKADANA. Guna menghasilkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas, perlu disiapkan sejak dalam kandungan dan dijaga sejak lahir. “Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah d e n ga n p e n y e d i aa n pelayanan kesehatan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Posyandu merupakan satu di antara bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM). Dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk,

Hj Diah Permata Hildi

dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,” kata Hj Diah Permata Hildi, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) KKU, belum lama ini. Dikatakan Hj Diah Permata Hildi, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar atau sosial dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. “Masa bawah lima tahun (Balita) merupakan masa yang paling penting dan perlu untuk mendapatkan perhatian dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Posyandu merupakan tempat bagi Balita untuk mendapatkan pelayanan, baik untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan maupun memperoleh kapsul vitamin dan konseling atau penyuluhan gizi,” kata Hj Diah Permata Hildi. Kader yang sebagian besar merupakan anggota, lanjut dia, mempunyai tugas yang mulia. Kader diharapkan dapat berperan sebagai pemberi

informasi kesehatan kepada masyarakat. Kemudian penggerak masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan. “Kader juga dapat berperan sebagai orang yang pertama kali menemukan jika ada masalah kesehatan di daerahnya. Segera melaporkan ke tenaga kesehatan setempat. Kader merupakan penghubung antara masyarakat dengan tenaga kesehatan karena kader selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” jelas Hj Diah Permata Hildi. Dalam analisis dia, beberapa Posyandu di KKU kinerjanya ada yang menurun, namun banyak pula yang meningkat. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan di Posyandu, Hj Diah Permata Hildi mengajak segenap elemen untuk meningkatkan pengetahuan. Kemudian meningkat keterampilan kader, dapat beroperasional sesuai dengan fungsinya. Ketua TP-PKK KKU juga mengharapkan supaya setiap kader PKK dapat membuat Posyandu percontohan unggulan di daerahnya masing-masing. Reporter: Kamiriluddin

Puasa Harus Meningkatkan Derajat Takwa SUKADANA. Ibadah puasa Ramadan bagi kaum Muslim satu di antara tujuannya untuk menggapai derajat takwa. Makna takwa sendiri , melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. “Allah berfirman di surat Albaqarah ayat 183 yang artinya, hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” kata ustadz Hasan di ceramahnya di Sukadana. Dikatakannya ayat ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa adalah agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia ini. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi

setiap larangan-Nya. Inilah pengertian takwa. “Bentuk takwa dalam puasa dapat kita lihat dalam berbagai hal berikut. Pertama, orang yang berpuasa akan meninggalkan setiap yang Allah larang ketika itu yaitu dia meninggalkan makan, minum, berjima’ dengan istri dan sebagainya yang sebenarnya hati sangat condong dan ingin melakukannya. Ini semua dilakukan dalam rangka taqorrub atau mendekatkan diri pada Allah dan meraih pahala dari-Nya. Inilah bentuk takwa,” kata dia. Kedua, lanjut dia, orang yang berpuasa sebenarnya mampu untuk melakukan kesenangan-kesenangan duniawi yang ada. Namun dia mengetahui bahwa Allah selalu mengawasi diri-Nya. Ini juga salah bentuk takwa yaitu merasa selalu diawasi oleh Allah.

“Ketiga, ketika berpuasa, setiap orang akan semangat melakukan amalan-amalan ketaatan. Dan ketaatan merupakan jalan untuk menggapai takwa,” papar dia. Dalam berpuasa, analisis dia, setiap Muslim diperintahkan untuk meninggalkan berbagai syahwat, makanan dan minuman. Itu semua dilakukan karena Allah. “Di antara hikmah meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia ketika berpuasa, pertama, dapat mengendalikan jiwa. Rasa kenyang karena banyak makan dan minum, kepuasan ketika berhubungan dengan istri, itu semua biasanya akan membuat seseorang lupa diri, kufur terhadap nikmat, dan menjadi lalai. Sehingga dengan berpuasa, jiwa pun akan lebih dikendalikan,” katanya. Kedua, tambah dia, hati akan menjadi sibuk memikir-

kan hal-hal baik dan sibuk mengingat Allah. Apabila seseorang terlalu tersibukkan dengan kesenangan duniawi dan terbuai dengan makanan yang dia lahap, hati pun akan menjadi lalai dari memikirkan hal-hal yang baik dan lalai dari mengingat Allah. Oleh karena itu, apabila hati tidak tersibukkan dengan kesenangan duniawi, juga tidak disibukkan dengan makan dan minum ketika berpuasa, hati pun akan bercahaya, akan semakin lembut, hati pun tidak mengeras dan akan semakin mudah untuk tafakkur (merenung) serta berdzikir pada Allah. “Ketiga, dengan menahan diri dari berbagai kesenangan duniawi, orang yang berkecukupan akan semakin tahu bahwa dirinya telah diberikan nikmat begitu banyak dibanding orang-orang fakir, miskin dan yatim piatu yang sering

merasakan rasa lapar. Dalam rangka mensyukuri nikmat ini, orang-orang kaya pun gemar berbagi dengan mereka yang tidak mampu,” ucapnya. Keempat, jelas dia, berpuasa akan mempersempit jalannya darah. Sedangkan setan berada pada jalan darahnya manusia. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia pada tempat mengalirnya darah. Demikian hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. “Jadi puasa dapat menenangkan setan yang seringkali memberikan was-was. Puasa pun dapat menekan syahwat dan rasa marah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menjadikan puasa sebagai salah satu obat mujarab bagi orang yang memiliki keinginan untuk menikah namun belum kesampaian,” kupasnya. (lud)


Melawi Membangun

Selasa, 23 Juni 2015

12

Proyek Bikin Kolam Ikan Rp7 Miliar

Laboh Ju

Polres Melawi Lakukan Penyegaran Perwira

Ironisnya Tak Dibarengi Bantuan Benih Ikan

Penandatanganan serah terima jabatan sejumlah perwira di Polres Melawi.

Nanga Pinoh-RK. Polres Melawi kembali melakukan penyegaran dengan melakukan rolling terhadap sejumlah perwira. Senin (22/6) pagi, di ruang Aula Tribrata Polres Melawi, Kapolres Melawi AKBP Cornelis Mangarahon Simanjuntak memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) tersebut. Sejumlah perwira yang melakukan serah terima jabatan tersebut antara lain, Kabag Sumda dari Kompol Martinus kepada AKP Adin Tamba, Kasat Intelkam dari AKP Kuntadi Budi Pranoto kepada AKP Amad Kamiludin. Selanjutnya, Kasat Narkoba dari AKP Yoyo Kuswoyo kepada IPDA Herno Mintoro, sementara Kapolsek Nanga Pinoh dari AKP Adi Nugroho kepada AKP Yoyo Kuswoyo serta sejumlah perwira lainnya. Kapolres mengungkapkan, mutasi merupakan upaya penyegaran sekaligus promosi jabatan bagi personil Polri. Karena itu, Kapolres berharap para pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri sehingga dapat langsung melaksanakan tugas. “Jabatan bukan merupakan kekuasaan atau alat untuk memperkaya diri. Jabatan itu merupakan bentuk tanggungjawab dan amanah terhadap organisasi, masyarakat dan Tuhan. Karena itu, jalankan dengan penuh rasa syukur dan jadilah tauladan di tengah masyarakat,” harapnya. Kapolres mengingatkan, agar

Rakyat Kalbar

polisi jangan sampai menyakiti hati masyarakat, lakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan instansi lain agar lebih mudah dalam mencari informasi. “Sebab Polri merupakan pengayom dan pelindung yang harus bersama-sama dengan masyarakat,” paparnya. Menurutnya, makin tinggi jabatan yang diemban maka tantangannya akan semakin berat. Kata Kapolres, ke depan tantangan kepolisian akan semakin berat dan kompleks maka dari itu diperlukan adanya komunikasi dan kerja sama yang baik. “Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada pejabat lama yang sudah mengabdikan diri dan menjalankan tugasnya dengan baik serta saya sampaikan pula selamat datang kepada pejabat baru dan segeralah menyesuaikan diri dengan lingkungan,” lugasnya. Di bulan puasa Ramadan ini, Kapolres juga mengingatkan kepada anggotanya agar saling menghormati antara umat pemeluk agama lain. Bagi yang tidak berpuasa harus menghargai yang berpuasa. Demikian halnya dengan yang berpuasa agar menghormati yang tidak berpuasa. “Sehingga terjalin harmonisasi antara sesama anggota dan masyarakat. Kita juga berharap situasi ini senantiasa terjaga agar kerukunan selalu terbina,” ulasnya. (Irawan)

Nanga Pinoh-RK. Tahun ini pemerintah melalui bidang perikanan di Distankannak Kabupaten Melawi menganggarkan kurang lebih Rp7 miliar untuk bantuan pembuatan kolam dan perehaban BBI. Anggaran itu merupakan gabungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). “Anggaran DAK kita sekitar Rp3 miliar lebih dan DAU-nya sekitar Rp4 miliar. Ini untuk bantuan pembuatan kolam di Melawi. Untuk anggaran bantuan benih kita belum ada,” ujar Kabid Perikanan Distankannak Kabupaten Melawi,

Ade Solihin, di ruang kerjanya, Senin (22/6). Anggaran sebesar Rp7 miliar itu akan dipergunakan untuk beberapa jenis bantuan pembuatan kolam yang tersebar di 11 kecamatan. Diantaranya, pembuatan kolam contoh sebanyak 87 paket. Dengan anggaran per paketnya Rp44 juta. Kemudian 5 paket kolam pemijahan dan masing-masing paket dianggarkan sebesar Rp44 juta. “Kemudian bantuan pembuatan bak terpal ini ada 11 paket, anggaran per paketnya Rp12 juta saja. Setiap satu paketnya, itu terdiri dari

4 kolam. Nah sisa anggarannya itu untuk perehaban BBI di tahlut,” bebernya. Bantuan pembuatan kolam di Melawi hampir setiap tahun dianggarkan. Namun sangat disayangkan, hingga saat ini swasembada ikan di Melawi masih sangat minim. Bahkan kebanyakan ikan yang dijual di pasaran berasal dari luar kabupaten. Hal itu diakibatkan bantuan pembuatan kolam tersebut tidak disertai dengan bantuan benih ikan. Sehingga kolam yang dibuat tidak dikelola dengan baik. Bahkan, tak jarang kolam hanya dibuat saja

tanpa diberi benih ikan. Hal ini tentu harus menjadi kajian bagi pemerintah untuk tidak terus menerus mengalokasikan anggaran untuk bantuan kolam ikan, melainkan mengalokasikan untuk bantuan benih ikan. Sebab jika ditinjau dari tahun ke tahun, dengan jumlah luas daerah Melawi, jumlah bantuan kolam ikan setiap tahun tersebar di Melawi. Tentu akan terlihat kolam yang berlimpah.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Melawi Kecipratan Bantuan Benih Jagung dan Kedelai Nanga Pinoh-RK. Kebijakan pembangunan pertanian yang ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengembangkan agribisnis dan meningkatkan kesejahteraan petani mengisyaratkan bahwa produk pertanian yang dihasilkan harus memenuhi syarat kuantitas, kualitas dan kontinuitas. Untuk dapat mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan, faktor yang mempengaruhinya adalah ketersediaan benih bermutu varietas unggul serta penggunaannya secara konsisten oleh petani sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman pangan. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah pusat dalam menanggulangi persoalan terse-

but, yakni dengan program nasional menyediakan benih bersubsidi dan memberikan bantuan benih varietas unggul bermutu kepada para petani. Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Distankannak Kabupaten Melawi, Firdaus yang ditemui di ruangan kerjanya, Senin (22/6) mengatakan, di Kabupaten Melawi sendiri, jika ditahun sebelumnya tidak pernah mendapatkan bantuan benih jagung dan kedelai. Namun tahun ini pemerintah mengalokasikan untuk bantuan jagung dengan luas lahan sebesar 1000 haktar. Yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi. Sementara untuk bantuan benih kedelai dialokasikan benih untuk luas lahan sebanyak 1500

hektar. “Untuk benih kedelai ini, katanya akan direvisi lagi. Tapi sampai sekarang kami belum menerima surat resminya apa yang akan direvisi tadi. Untuk mensurvey calon petani calon lahan atau CPCL, kami dari Dinas Pertanian Kabupaten Melawi yang melaksanakan, namun diserahkan ke provinsi untuk penentuannya,” ujarnya. Lebih lanjut, Firdaus mengatakan, permohonan kelompok tani menyampaikan permohonan dinas kabupaten dan hasil rekapan seluruh kelompok tani kabupaten ditetapkan dengan surat keputusan kepala dinas pertanian kabupaten yang selanjutnya dikirimkan ke Dinas Pertanian Provinsi Kalbar. Data CPCL yang masuk ke dinas pertanian provinsi diverifi-

kasi lagi. Selanjutnya ditetapkan menjadi calon kelompok tani yang menerima Bantuan Langsung Benih Unggul. Selanjutnya, dinas pertanian provinsi menugaskan kepada perusahaan atau pihak ketiga yang menyediakan benih unggul, untuk menyalurkan benih sesuai dengan surat keputusan yang ditandatangani oleh kepala dinas pertanian provinsi. Sebelum benih disalurkan dilakukan pemeriksaan benih oleh petugas kabupaten. “Sistem penyaluran bantuan benih jagung dan kedelai sama. Untuk bantuan benih jagung yang dialokasikan ke Melawi, itu bukan benih jagung manis, tetapi jenis benih jagung hibrik atau jagung untuk pakan ternak,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Rutin Latihan untuk Menjaga Kesiapsiagaan Prajurit Sintang-RK. Sebagai satuan tempur di bawah Komando Brigade Infanteri (Brigif )19/ KH Kodam Tanjung Pura, Kompi Bantuan Bataliyon Infanteri 642 Kapuas terus melakukan latihan rutin. “Latihan yang dilakukan guna menjaga kesiapsiagaan, agar para prajurit senantiasa memiliki kemampuan kesemaptaan yang baik. Latihan kami lakukan setiap hari,” Lettu Fahmi Al-Amin, Komandan Kompi (Danki) Bantuan 642/Kapuas kepada wartawan, Senin (22/6). Salah satu latihan yang menjadi andalan Kompi Bantuan 642/Kapuas, yakni Bela Diri Yongmodo, olahraga campuran seni bela diri yang diadopsi dari Korea Selatan. Selain memiliki akurasi bela diri yang baik, Yongmodo sangat diperlukan dalam peningkatan kemampuan profesionalisme dan kesemaptaan anggota. “Yongmodo merupakan gabungan dari beladiri Judo, Taekwondo, Apkido, Sirum, dan Hon Sin Sul,” jelas Fahmi. Dia menambahkan, Yong berarti naga yang memiliki nilai mistis dan diagungkan dengan memiliki banyak kemampuan hebat. Sedangkan Moo berarti beladiri yang memiliki materi perkelahian, strategis, pertahanan serangan, kemampuan fisik dan mental serta psikologi. Sedangkan Do merupakan cara berlatih hidup dan pandangan hidup serta memiliki makna dasar hidup dan belajar dari alam. Sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportivitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni bela diri wajib di jajaran TNI Angkatan Darat sejak 2008. “Kami memang diwajibkan untuk menguasai beladiri Yongmodo,” imbuh Fahmi. Bahkan, tambah dia, beladiri Yongmodo yang mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat ini diharapkan dapat mewujudkan sifat atau watak patriotisme. “Yongmoodo sendiri memiliki tujuan positif melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan NKRI,” papar Fahmi. Selain latihan rutin Yongmodo, Kompi Ban juga terus melakukan latihan kesamaptaan yang lain. Di antaranya latihan menembak yang dilaksanakan di Lapangan Mayonif 642 Kapuas. (Adx)

Harga Daging Terus Meroket 75 Persen Dipasok dari Luar Sintang Sintang-RK. Selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1436 Hijriyah, harga daging sapi terus meroket. Kini sudah mencapai Rp130 ribu per kilogram dan diprediksi akan terus meningkat hingga menyentuh Rp150 ribu per kilogram. “Semakin tinggi harga daging ini dikarenakan semakin tingginya permintaan di masyarakat. Tetapi kenaikan ini tidak terlalu signifikan. Jadi masyarakat tidak perlu cemas,” kata Arbudin, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6) Agar harga tidak semakin meroket, kata Arbudin, pemerintah berupaya mengantisipasinya dengen menjaga stok daging. “Kita akan masukkan sekitar 335 ribu ekor sapi dari luar Sintang,” ungkapnya. Pasokan daging sapi dari luar Sintang itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Singkawang yang mencapai 450 ribu hingga 500 ribu ekor. “Saat ini stok kita yang tersedia hanya sekitar 115 ribu ekor sapi, makanya akan dipasok lagi dari luar Sintang,” jelas Arbudin. Kekurangan stok juga terjadi pada daging ayam potong. Lantaran selama bulan puasa

Ilustrasi.

NET

dan menjelang lebaran ini, permintaan pasar terus meningkatkan dibandingkan hari-hari biasanya. Hingga akhir Juni ini, stok ayam hanya 140 ribu ekor, sementara kebutuhan hingga Juli mendatang 226.500 ekor. “Diperkirakan akan meningkatkan hampir 5.000 ekor,” ujar Arbudin. Untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat terhadap ayam potong tersebut, kata Arbudin, nantinya akan didatangkan 90 ribu ekor ayam dari luar Sintang. “Stok yang kurang ini akan kita datangkan dari Singkawang seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Dia mengungkapkan, hingga kini harga daging ayam mencapai Rp35 ribu hingga Rp39

ribu per kilogram dan diprediksi akan naik hingga Rp45 ribu atau Rp 50 ribu per kilogram. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Wiryono menegaskan, hampir semua kebutuhan protein masyarakat Sintang didatangkan dari luar. “Tidak hanya daging sapi dan

ayam. Namun begitu juga dengan telur dan ikan. Jadi, hampir semua kebutuhan protein didatangkan dari luar. Kita hanya mampu memenuhi hingga 25 persen. Sisanya sekitar 75 persen kita datangkan dari luar,” ungkap Wiryono.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Terus Dukung Kapuas Raya Sintang. RK. Masyarakat Kabupaten Sintang menyatakan akan terus mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR). Pasalnya, daerah otonom baru ini sudah menjadi kebutuhan bersama. “Perjuangan dan semangat Kapuas Raya merupakan wujud keinginan masyarakat

timur Kalbar dalam mempercepat pembangunan. Kita sangat memberikan apresiasi penuh atas perjuangan yang sudah dijalankan Bupati Sintang Milton Crosby selaku koordinator pembentukan Kapuas Raya,” kata Abang Damsik, warga Sintang kepada wartawan, Senin (22/6). Menurut Damsik, lima kabupaten

di timur Kalbar memang sudah harus menjadi PKR. Lantaran kawasan ini membutuhkan percepatan pembangunan yang sangat sulit dilakukan tanpa terbentuknya daerah otonom baru. “Kapuas Raya ini sudah harga mati. Harus secepatnya terbentuk,” tegasnya. Dia menilai, pemerataan pembangunan di wilayah timur Kal-

bar akan sulit terwujud bisa masih dalam Provinsi Kalbar, karena Kalbar ini begitu luas, melebih Jawad an Bali. Jika PRK terealisasi, kata Damsik, paling diharapkan masyarakat, infrastruktur jalan ke wilayah timur Kalbar dapat segera diperbaiki. Di antaranya akses menuju Sanggau, Sekadau, Sintang, Me-

lawi dan Kapuas Hulu yang hingga kini masih memrihatinkan. Damsik mengaku, terus mengikuti isu perjuangan pembentukan PKR. Bahkan dia juga ikut langsung bersama Koordinator Pembentukan PKR ke DPR-RI menyampaikan aspirasi pembentukan provinsi baru tersebut. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Hadi Pranata. ARMAN HAIRIADI

Adopsi Anak Mesti Jelas Putussibau-RK. Untuk mengadopsi anak, harus jelas latarbelakangnya. Baik latarbelakang anak yang ingin diadopsi, maupun orangtua yang akan mengadopsinya. Adopsinya ditetapkan Pengadilan Negeri (PN). “Supaya hak pengasuhan dan hak anak menjadi jelas di mata hukum,” terang Hadi Pranata SSTP, Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6). Aan–sapaan akrab Hadi Pranata–mengatakan, bagi anak yang tidak diketahui asal usul atau latar belakangnya. Hal pertama yang perlu dilakukan melaporkannya ke polisi, untuk mendapatkan surat keterangan. Selanjutnya diserahkan terlebih dahulu kepada pengelola, panti atau orangtua adopsi. “Selanjutnya dibuat keputusan pengadilan atas hak anak dan adopsi. Nanti baru dibuat akta kelahiran anak tersebut, sekaligus akta pengangkatan anak,” jelas Aan. Tidak hanya anak yang akan diadopsi, tambah Aan, orangtua adopsi pun harus jelas latar belakangnya. Bisa saja ditolak, bila pengadilan menganggap, orang tersebut tidak layak mengadopsi. Apakah karena kehidupan orangtua adopsi tersebut berantakan atau lainnya. Sehingga diyakini tidak dapat merawat anak adopsi dengan baik. “Pengadilan tidak juga mutlak menyetujui permintaan adopsi, karena akan melihat latarbelakang orangtua adopsi,” tutupnya. (aRm)

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Juni 2015

13

BKSD yang Berwenang Mengeluarkan Izin Penangkaran Arwana Putussibau-RK. Instansi yang berwenang mengeluarkan izin penangkaran ikan arwana (silok) hanya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Sedangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya pada karantina ikan. “Sementara BKSDA itu hanya ada di Provinsi,” kata Roni Januardi SSos, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6). Sulitnya birokrasi pengurusan izin penangkaran ikan arwana, jelas Roni, dipengaruhi statusnya sebagai biota langka. Karena ikan arwana dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 (UU 5/1990) tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Selain itu, UU Perlindungan Satwa Langka itu juga di bawah koordinasi organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang mengatur lalu lintas ikan arwana. “Penangkaran arwana masih kategori ikan yang dilindungi. Bukan di bawah kita, tetapi

Roni Januardi

di bawah undang-undang perlindungan biota langka,” jelas Roni. Kementerian Kelautan dan Perikanan,

tambah Roni, hanya berwenang mengkarantina ikan. “Ketika ikan itu mau dibawa keluar, maka harus di karantina dulu oleh petugas dari Kementerian Perikanan,” katanya. Sementara Dinas Perikanan Kapuas Hulu, jelas Roni, kewenangannya hanya pada pembinaan masalah budidaya perikanan, apabila ada permintaan dari masyarakat. “Kita hanya pembinaan, bagaimana pembibitan ikan yang baik dan lainnya. Untuk sementara belum ada permintaan dari masyarakat. Tidak dipungut biaya, karena itu memang tugas kita,” ujarnya. Sepanjang urusan izin penangkaran masih ditangani pusat, kata Roni, maka pemerintah daerah tidak berwenang menarik retribusi dari usaha masyarakat tersebut. Selama ikan arwana masuk dalam biota langka yang dilindungi, daerah sulit melakukan tindakan. “Kecuali undangundang perlindungan tentang biota langka bisa diubah, maka baru daerah ada

Penempatan Baliho Mesti Perhatikan Tata Ruang Putussibau-RK. Penempatan baliho, billboard, papan reklame dan sejenisnya, baik secara permanen atau tidak, mesti memerhatikan ketertiban umum dan aturan tata ruang kota. “Kalau disesuaikan dengan penentuan tata ruang, untuk baliho dan spanduk memang perlu berkoordinasi. Seperti di perempatan atau persimpangan harus bebas pemasangan baliho. Semestinya baliho hanya dipasang pas pada jalur lurus, jaraknya pun mesti 10 meter dari jalan,” kata Nusantara Gawat SSos MM, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6). Gawat menjelaskan, untuk memasang billboard dan papan reklame permanen, mesti mengurus izin ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu. Sebab konstruksi untuk media tersebut harus sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. “Kalau pihak swasta mau membuat permanen, tentu ada sejumlah tahapan yang harus dilalui. Yang bersangkutan mesti memenuhi syarat seperti rekomendasi Camat

dan izin lingkungan dari masyarakat setempat, baru kemudian syarat tersebut diajukan ke Dinas Cipta Karya,” papar Gawat. Selanjutnya, tambah dia, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang meninjau ke lapangan. Kalau sudah memenuhi persyaratan, barulah izinnya dikeluarkan. “Untuk konstruksi bangunan itu ditentukan Dinas Cipta Karya, namun pembangunannya dari pihak swasta,” terang Gawat. Ketika disinggung masalah penempatan baliho dan spanduk menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gawat mengaku, belum mendapat konfirmasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu. Kendati demikian, ia mengaku siap berkoordinasi terkait penempatan baliho tersebut, agar sesuai dengan tata ruang Kapuas Hulu. “Kita belum ada komfirmasi dari KPU untuk penempatan baliho. Mungkin mereka sudah ke SKPD terkait lainnya. Untuk baliho yang sifatnya sementara seperti yang sudah ada jelang Pilakada ini, bukan ranah Dinas Cipta Karya, kalau tidak sesuai aturan itu yang tertibkan Panwaslu dan Satpol PP,” tutup Gawat. (aRm)

kewenangan,” terang Roni. Menurut Roni, Pemkab Kapuas Hulu selaku wilayah habitat ikan arwana mendapat kontribusi dari usaha masyarakat itu. Balai Benih Ikan (BBI) Klansin Dinas Perikanan Kapuas Hulu pun sudah memiliki sertifikat dalam pembenihan ikan yang baik. Sertifikat tersebut dikeluarkan pemerintah pusat dan memiliki Standor Operasi Pelaksana (SOP). Kalau tidak, maka ikan akan berubah spesies. Kalau dicampur. Maka harus dijaga. “Kalau unggul, unggul yang kita dapat. Itu fakta, bahwa ikan arwana bukan ikan langka. Masyarakat sudah mampu membudidayakannya. Karena tidak langka, maka undang-undang itu mesti direvisi, yang mencakup ikan arwana. Sehingga pembinaan segala macam bisa dilakukan pemerintah daerah,” tutup Roni. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Batu Mentebah Sangat Potensial Putussibau-RK. Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi bebatuan yang cukup diminati pasaran batu akik. Di antaranya Giok Kapuas, Badar Besi Hijau, Badar Besi Merah, Lavender, Teratai dan lainnya. “Potensi batu di Mentebah memang besar. Masyarakat setempat pun mulai banyak yang menekuni usaha perbatuan, mulai dari mengasah hingga mencarinya ke perbukitan,” kata Drs Ridwan, Camat Mentebah ditemui di Putussibau, Senin (22/6). Masyarakat cenderung menekuni usaha perbatuan, jelas Ridwan, lantaran saat ini harga karet turun dan diwaktu bersamaan sedang booming batu akik. Hampir setengah tahun ini, masyarakat Mentebah marak berbisnis batu, ini sebetulnya butuh pembinaan dari Pemkab, agar usaha masyarakat terus berlanjut,” katanya. Ridwan mengungkapkan, potensi batu di Mentebah tidak kalah

dengan di Kecamatan Putussibau Selatan yang dikenal karena Red Arwana-nya. Cukup banyak batu Menterbah yang diminati pasaran batu akik di Kalbar. Tetapi, jenis-jenis batunya belum terindentifikasi secara ilmiah. “Kajian laboratorium itu sebetulnya perlu, ini penting untuk membuat batu lokal terkenal. Oleh sebab itu perlu sinergitas antara Dinas Pertambangan dengan Disprindagkop, dalam upaya mengangkat produk lokal batu Mentebah,” ujar Ridwan. Mantan Camat Embaloh Hilir menilai, agar batu lokal Mentebah dan daerah lainnya mempunyai legalitas huku, diperlukan dukungan regulasi dari Pemkab Kapuas Hulu. “Sejauh ini potensi bebatuan ada banyak, tidak hanya di Mentebah. Sebetulnya tinggal regulasi dan dukungan Pemkab saja, maka usaha masyarakat di perbatuan itu pun akan lebih maju,” pungkas Ridwan. (aRm)

Bumi Daranante

Pengerjaan Jalan Negara Resmi Dimulai Gubernur: Kalau Ngomong yang Sopan, yang Beradat! Bupati Sanggau Minta Maaf Sanggau-RK. Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya pengerjaan ruas jalan negara Tayan-Sosok dan Simpang Tanjung-Sanggau resmi dimulai, Senin (22/6). ditandai dengan membuka plang proyek oleh Gubernur Cornelis didampingi Wakapolda Kalbar, Kadis PU Propinsi, Bupati Sanggau, Ketua DPRD Kalbar dan Ketua DPRD Sanggau.

Apai Ji Ongah Pertanyakan Progres Penanganan Kasus Genset Sanggau-RK. Penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan generator set (genset) Pemkab Sanggau senilai Rp 4,7 miliar yang teralokasi pada APBD tahun anggaran 2011 menyisakan pertanyaan. Pasalnya, hingga empat tahun kasus tersebut ditangani pihak Kejaksaan Negeri Sanggau, bahkan telah berhasil menetapkan lima orang tersangka, namun hingga kini kasus tersebut belum juga ada kejelasan bahkan terkesan mandek. “Bayangkan saja, sudah empat tahun kasus ini mandek, yang kami pertanyakan itu ada apa?, masih ditangani atau tidak kasus itu, saya minta Kejaksaan janganlah membuat kecurigaan dan membuat opini macam-macam masyarakat Sanggau,” kata Ketua LSM Citra Hati Nurani Rakyat Sanggau, Zainuri SH kepada wartawan, Minggu (21/6). Kejelasan kasus ini, menurutnya sangat penting guna menghindari kecurigaan masyarakat. “Saya rasa kalau saksi dan alat buktinya belum cukup kuat, secepatnya dilengkapi, sekali lagi saya tegaskan, jangan salahkan masyarakat kalau menuduh yang macam-macam,” imbuhnya. Ia juga sangat menyayangkan pihak Kejaksaan yang terlebih dahulu membuka kasus baru dengan mengabaikan kasus dugaan korupsi yang lama. “Tidak masalah kalau memang mereka mengungkap kasus yang baru, tetapi jangan sampai kasus yang lama terkesan di peti es kan. Kasihan tersangkanya, dan ini tentu bisa menimbulkan preseden buruk bagi penegakan hukum di negeri ini, ini yang sangat kami sesalkan, ”tuturnya dengan nada kesal. Kepada Kejaksaan Tinggi Kalbar di Pontianak, Zainuri meminta melakukan evaluasi ulang terhadap kinerja Kejaksaan Negeri Sanggau. Hal ini menurutnya penting dilakukan supaya hukum betul-betul memiliki kewibawaan. (KiA)

Pengerjaan ruas jalan tersebut terdiri dari Tayan-Sosok sepanjang 41,60 kilometer dan Simpang Tajung-Sanggau sepanjang 37, 600 kilometer dengan nilai kontrak Rp456.647.542,81. Pemenang tender pun terdiri dari dua perusahaan, PT. Yasa Patria Perkasa dan PT. Budi Bakti Prima Jo. Cornelis menyampaikan bahwa sudah hampir 20 tahun jalan negara di kabupaten Sanggau tidak mendapat penanganan dari pemerintah. “Saya garis bawahi untuk masyarakat dan anggota dewan yang terhormat, ngomong tu tolong hati-hati, jangan sembarangan karena omongan saudara-saudara itu menjadi patokan rakyat. Kalau tokohnya sudah ngomong begitu, ntar rakyatnya mau bagaimana,” kata dia ketika memberikan sambutan pada acara starting pekerjaan jalan Sanggau di komplek UPTD Workshop PU Semboja Kelurahan Bunut, Senin (22/6). Cornelis meminta para anggota dewan memberikan informasi sebenar-benarnya kepada masyarakat dan memahami aturan sesuai Undang-undang. “Anggota Dewan yang terhormat di kabupaten Sanggau harus mengerti undang-undang, mana

Gubernur Kalbar didampingi Waka Polda, Bupati Sanggau, Ketua DPRD Sanggau membuka plang peningkatan jalan negara SosokTayan dan Tanjung-Sanggau. KIRAM

yang menjadi urusan pemerintah pusat, mana yang menjadi urusan pemerintah provinsi, mana yang menjadi urusan pemerintah kabupaten, mana yang urusan polisi, mana yang urusan tentara dan mana yang urusan jaksa, harus paham. Ini kita ngomong sembarang, saya sampai minta Kapolsek, Koramil, Camat sampai nurunkan plang karena menghina pribadi Cornelis, kalau saya Camat dulu, itu sudah habis, Cuma aku Gubernur, masih betimbang rasa,” kesal Cornelis. Gubernur juga menjelaskan bahwa ia telah berupaya maksimal memperjuangkan Kabupaten Sanggau di tingkat pusat

lebih dari kabupaten/kota lain di Kalbar. “Satu jembatan saja harganya hampir Rp1 triliun, saya bicara langsung dengan Presiden SBY, saya bicara langsung dengan Presiden Joko Widodo. Nah, karena prosedur belum tepat karena ada gugatan dan macam-macam, ya harus disesuaikan dengan prosedur. Jadi saya mohon kepada tokoh masyarakat yang ngaku dirinya tokoh, ngomong itu yang sopan, yang beradat, apalagi Ketua Dewan Adat, Temenggung segala macam ngomong enggak beradat, ini memalukan apalagi dia orang dayak, pakai nama agama tetek bengek, tetapi menghina orang lain, inikan sudah tidak

benar,” geramnya. Cornelis juga menantang pihak-pihak yang mengancam akan menjatuhinya hukum adat jika pekerjaan jalan negara tidak jadi dilakukan pada 22 Juni 2015 ini. “Aku bilang datang saja sini, saya tunggu. Saya bilang, saya Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat yang sebentar lagi akan diangkat menjadi Presiden Dayak Kalimantan,” tantangnya. Cornelis juga membantah tuduhan bahwa dirinya korupsi uang jalan Negara tersebut. “Saya tidak ada pegang duit, Gubernur itu tidak pernah pegang uang, ini dana murni dari Pemerintah Nasional dari jaman pak SBY sampai jamanya pak Joko Widodo, kita bayar kiri kanan tanah itu, bayar, saya tidak mau dikatakan ganti rugi,” tegasnya. Gubernur juga meminta partisipasi seluruh masyarakat mendukung pembangunan yang sedang di galakan pemerintah. Tak ada gunanya jika hanya mengharapkan pemerintah. “Nanti kalau proyek ini berjalan, jangan ada gangguan-gangguan. Misalnya menahan alat berat, kalau dianggap melanggar, tangkap saja Pak Kapolres,”katanya. Kepada Bupati dan Muspida, Cornelis meminta mengumpulkan seluruh pemilik perusahaan sawit bersama Dinas Perhubungan agar tidak membawa sawit dengan bak terbuka.

“Saya minta ditutup pakai terpal, jangan ada biji sawit yang jatuh dijalan, apabila biji sawit itu jatuh dijalan itu akan dilindas, keluar minyak aspal akan berlobang, jalan akan rusak. Kalau melihat undang-undang perkebunan, perusahaan sawit wajib membangun pabrik di dalam kebun, nah ini sudah banyak terjadi pelanggaran. Saya minta Dispenda, Polisi, Kejaksaan, Hakim bisa memberikan tindakan tegas kepada perusaahaan yang melanggar, sekali-sekalilah kita berikan sok terapi,” paparnya. Bupati Minta Maaf Sementara itu Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta maaf khususnya kepada Gubernur Kalbar atas ulah segelintir warga Sanggau yang dinilai menghina dan memfitnah Gubernur atas lamanya proses perbaikan jalan negara. “Awalnya kita rencanakan tanggal 16 Juni, akan tetapi karena kesibukkan Gubernur, akhirnya disepakati tanggal 22 Juni. Maunya pak Gubernur acara ini di Batang Tarang karena jalur tersebut tulisan yang paling banyak ada disebelah sana, saya berharap Camat bisa memberi tahukan kepada masyarakat di sana bahwa jalan Negara ini benar-benar dikerjakan,” tuturnya. Reporter: Kiram Akbar

Gereja Adalah Magnet Tuhan Sanggau-RK. Sekda Sanggau, A.L. Leysandri menyambut baik pembangunan gereja Santa Maria dari Fatima di dusun Manuk Paroki Batang Tarang. Ia menilai hal itu sebagai bentuk kesadaran umat Katolik dalam mencintai Tuhan. Kehadiran gereja ini agar menjadi magnet, yang dimaksudkan

agar semua umat di dusun Manuk ini bisa erat hubungan dengan TUHAN. Maklum saja di zaman sekarang ini banyak sekali pahampaham yang bertentangan dengan agama yang bermaksud memecah belahkan persatuan dan juga paham-paham yang mempengaruhi kita agar menyimpang dari ajaranajaran agama,” katanya pada pre-

semian gereja tersebuta, Minggu (21/6) sekitar jam 9 pagi. Ia berharap bedirinya gereja tersebut benar-benar dapat digunakan untuk ibadah agar keimanan tak mudah goyah oleh pengaruh-pengaruh luar, termasuk paham radikal. “Kehadiran gereja ini adalah agar kita lebih fokus dalam beribadah. Karena

sekarang ini luar biasa terutama terkait dengan penghancuran identitas bagi seluruh umat yaitu narkoba yang sekarang ini merajalela,” tuturnya. Sementara itu, Mgr. Yulius Mancucini selaku uskup Kabupaten Sanggau juga menyampaikan, berdirinya gereja ini adalah merupakan bukti dari kecintaan kita

kepada Tuhan. “Kehadiran gereja ini juga merupakan tempat kita semua umat berkumpul mendengarkan kabar gembira dari injil dan juga memeliharanya. Jangan kita hanya mendengarkannya saja tetapi kita tidak memeliharanya, agar kita menjadi umat Kristus yang beriman,” ujarnya. (KiAJimi/Humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

PDAM Segera Benahi SR

Selasa, 23 Juni 2015

Bupati Berang Tak Semua SKPD Datang Masih Setengah Hati Wujudkan Bebas KKN

Peserta SKPD mengikuti Bimtek penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi dan sosialisasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani dilingkungan Pemkab Landak. ANTONIUS

Gusti Muhardi. ANTONIUS

Ngabang-RK. Bertahap, PDAM Tirta Landak akan mengembangkan guna mencapai target pemasangan lima ribu sambungan rumah (SR) khusus di kota Ngabang. Saat ini sudah 120 SR yang terpasang. “Kemudian akan dilanjutkan ke tahap berikutnya, sesuai dengan pendataan yang ada,” kata Gusti Muhardi, Direktur PDAM Tirta Landak. Ia berharap, Perda sumber air baku dapat mendukung dari pada akses kebutuhan air minum dan air bersih di kabupaten Landak, supaya air pada musim kemarau kontinyuitas air dapat terjaga. “Mudah-mudahan kedepan pasokan air di kabupaten Landak kontinyunitasnya tetap terjaga. Karena air baku juga merupakan hal yang menyankut hajat orang banyak yang tetap di konsumsi,” harapnya. Ia pun meminta masyarakat bersama-sama melestarikan air baku yang ada. Karena diakuinya, sat ini, kabupaten Landak masih rentan terhadap potensi kekeringan sumber air baku. “Seperti di sungai Setegung, di posisi 1-2 bulan kemarau, air sudah kering debet airnya sudah tidak mencukupi untuk didisbusikan ke masyarakat. Kita sangat bersyukurlah karena ada dukungan dari stekholder dan masyarakat, untuk melindungi pusat sumber air baku yang ada di wilayah kita,” katanya. Ia menambahkan, untuk penyambungan di targetkan untuk seribu SR, dan tahun berikutnya seribu SR hinga untuk mencapai target ke lima ribu SR. “Target inilah yang akan secara perlahan kita benahi, agar bisa tercapai,” pungkasnya. (ius)

14

Ngabang-RK. Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot sempat berang mengetahui tak semua Kepala SKPD hadir dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi dan sosialisasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi ber-

sih dan melayani dilingkungan Pemkab Landak, di aula Kantor Bupati Landak, Senin (22/6) Ia pun meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis untuk mengecek Kepala SKPD yang hadir. “Tanya apa alasannya mengapa Kepala SKPD bersangkutan tidak hadir dan sekaligus membuat pernyataan. Bagaimana

kita bisa mewujudkan reformasi birokrasi yang baik dan bebas dari korupsi kalau Kepala SKPD tidak peduli. Padahal kegiatan ini sangat penting,” kesalnya. Sedangkan untuk zona integritas, ia juga sangat menyayangkan masih banyak SKPD di lingkungan Pemkab Landak tidak memasang tulisan bebas KKN. Padahal jauh hari bupati sudah meminta setiap SKPD untuk memasang tulisan tersebut. “Ini menandakan SKPD masih setengah hati untuk mewujudkan bebas KKN,” katanya. Dijelaskan bupati, Pemerintah RI sejak zaman Presiden SBY sampai Presiden Jokowi saat ini, memiliki komitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi. “Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat

dan profesional,” ujarnya. Ia menambahkan, dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran, instansi pemerintah wajib melaksanakan program reformasi birokrasi pada delapan area perubahan. “Kedepalan area perubahan itu yakni, manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya. Sedangkan zona integritas kata bupati, merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah atas komitmennya untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Dalam acara Bimtek ini, saya mengajak untuk bersama-sama melaksanakan percepatan reformasi birokrasi dengan melakukan penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi pada unit-

unit kerja dilingkungan Pemkab Landak serta membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM,” harapnya. Sementara itu, Inspektur Kabupaten Landak, Asep Yusuf mengatakan, Bimtek ini diikuti seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak beserta staf teknis yang ditunjuk Kepala SKPD untuk melakukan penilaian mandiri dan kelompok kerja serta tim penilai internal dilingkungan Pemkab Landak. Narasumber kegiatan ini dari Kementerian PAN dan RB RI, asisten deputi koordinasi pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi reformasi birokrasi akuntabilitas dan pengawasan wilayah II dan Kebid pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi reformasi birokrasi akuntabilitas dan pengawasan,” terangnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

PDAM Landak Dapat Dana Hibah Rp2 Miliar Ngabang-RK. DPRD Kabupaten Landak melalui fraksi-fraksinya menerima dan menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk dijadikan Perda dalam rapat paripurna penyampaian pandapat akhir Fraksi-fraksi, di ruang sidang DPRD Landak, Senin (22/6) Kedua Raperda itu yakni Raperda tentang perlindungan sumber air baku dan Raperda perubahan atas Perda No. 3 tahun 2013 tentang penyertaan modal Pemerintah Daerah pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sikap politik masing-masing Fraksi yang menerima kedua Raperda itu dituangkan dalam pendapat akhir yang dibacakan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Landak, Mohzai. Rapat paripurna itu dipimpin langsung Ketua DPRD Landak, Heri Saman beserta dua Wakil Ketua DPRD Landak, Oktavianus dan

Sabinus, sejumlah anggota DPRD Landak, Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, Wakil Bupati Landak, Herkulanus Heriadi, Sekda Landak, Ludis, sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak dan Direktur PDAM Landak, Gusti Muhardi. Menanggapi pendapat akhir tersebut, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, Perda perlindungan sumber air baku diharapkan ketersedian air baku dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat dilindungi secara bersama-sama. “Perda ini ada sanksi pidananya. Karena itu kita wajib mensosialisasikan Perda ini. Kita harus bersama-sama untuk mengawasi Perda ini,” ujarnya. Bupati menganggap Perda Perlindungan Air Baku merupakan isu strategis. Sebab, sampai sekarang ini sangat dirasakan semakin

sedikitnya air baku yang dimiliki. “Pencemaran sungai masih terus terjadi. Sementara masyarakat tetap menggunakan air sungai untuk minum dan MCK. Padahal air ini sudah tidak layak digunakan lagi. Hal inipun dikarenakan aktivitas pertambangan masyarakat dan perusahaan,” katanya. Ia mengajak, melalui Perda Perlindungan Sumber Air Baku ini, semua pihak tentu harus mencegah adanya pencemaran sungai ini. “Sedangkan untuk mengeksekusi pelanggaran Perda tersebut yakni Satpol PP Landak meskipun dari segi personil masih kurang,” ucap bupati. Menyikapi Perda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PDAM, bupati mengatakan Perda ini diperlukan untuk mengakomodir hibah yang diberikan Pemerintah Pusat kepada PDAM Landak.

Ketua DPRD Landak Heri Saman menandatangai berita acara Raperda Landak. ANTONIUS

“Tahun 2015 ini ada dana Rp. 2 miliar dari dana hibah Pempus kepada PDAM Landak. Diharapkan dangan adanya dana hibah ini pelayanan PDAM semakin meningkat,” pintanya. Bupati menargetkan pada 2017 mendatang PDAM Landak bisa merealisasikan 5000 sambungan rumah.

“Kalau sudah mencapai 5000 pelanggan, PDAM Landak jelas bisa bernafas lega. Apalagi selama beberapa tahun ini PDAM kita memang tidak diperhatikan. Semoga dengan adanya Perda ini, pelayanan PDAM semakin meningkat. Kiritik dan saran tetap diharapkan untuk meningkatkan kinerja PDAM kita,” harap bupati.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Oknum Bidan Terjaring Razia, Long Amin pun Geleng Kepala Sekadau. Ulah oknum bidan yang terjaring razia Penyakit Masyarakat (Pekat) tengah berduaan di kamar hotel bersama kekasihnya, belum lama ini, mengejutkan masyarakat Sekadau. Anggota DPRD Sekadau, Muslimin, geleng kepala. “Saat membaca koran tentang penangkapan oknum bidan itu, saya merasa sedih dan sangat prihatin,” ujarMuslimin kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/6). Keprihatinan pria yang akrab disapa Long Amin itu bukan tanpa sebab. Meskipun Si Oknum baru berstatus tenaga honorer daerah (Honda), tetap merupakan panutan bagi masyarakat sekitarnya. Menurut politisi Golkar itu, tidak pantas bukan suami istri berduaan dalam satu kamar. Bagi Long Amin, ada yang tidak beres dengan moral keduanya. “Apalagi dia itu seorang pegawai honorer daerah. Harusnya tidak berlaku seperti itu. Kita minta kepada instansi di jajaran Pemkab Sekadau yang mempekerjakan Honda untuk mengawasi mentalitas honorernya,” imbuhnya. Diberitakan, Polres Sekadau melakukan operasi Pekat dengan sasaran pasangan luar nikah, Selasa(16/6) sekitar jam 9 malam. Sejumlah hotel dan penginapan di kawasan pasar Sekadau dan sekitarnya disisir polisi. Operasi dimulai dari kawasan JalanSekadau-Sintang. Satu per satu penginapan dan hotel di sepanjang jalan Negara tersebut digeledah polisi. Saat menyisir Hotel Multi, polisi mendapati sepasang remaja yang tengah berduaan dalam satu kamar. Nah, saat dilakukan pemeriksaan identitas, perempuan berinisial YS, 23 tahun, merupakan bidan honorer yang bertugas pada salah satu desa di Kecamatan Sekadau Hulu. Celakanya, saat dilakukan pengecekan oleh instansi tempatnya bernaung, oknum bidan itu membantah dirinya terjaring razia. Ia mengatakan tak tahu menahu. “Semua Honda harus bertanggungjawab dengan pekerjaannya. Jangan meninggalkan tempat tugas tanpa tujuan jelas, apalagi itu bidan. Nanti kalau dia sedang di luar, pas di tempat tugasnya ada yang mau melahirkan, siapa yang menolongnya?” tanya Long Amin. (bdu)

Soal Limbah Lingkungan Hidup,

Dewan: Jangan Mudah Percaya Laporan dari Perusahaan Sawit Sekadau. Kasus dugaan pencemaran Sungai Peniti, DesaPeniti, Kecamatan Sekadau Hilir, yang disinyalir akibat limbah perusahaan perkebunan kelapa sawit setempat, tidak mutlak selesai paskaganti rugi dari perusahaan. Ada pelajaran yang lebih penting bisa dipetik dari situ. “Salah satunya, ya pembelajaran bagi semua perusahaan agar tidak semena-mena terhadap pengelolaan limbah,”

ujarTeguh Arif Hardianto, Anggota DPRD Sekadau, kepada sejumlah wartawan di kantornya, Senin (22/6). Imbuh dia, “Ada sanksi pidana bagi penanggungjawab atau pelaku usaha terkait keharusan memberikan laporan yang jujur dan benar terhadap limbah hasil pengolahan pabrikannya”. Tidak hanya itu, pemerintah juga diharapkan mengambil hikmah dari kejadian ini. Pihak eksekutif seharus-

nya lebih detail dan awas terhadap laporan yang diterima dari pelaku usaha atau manajemen perusahaan terhadap kegiatan pengelolaan limbahnya. “Demikian juga di jajaran pemerintah. Jangan menutup-nutupi jika memang ada kesalahan. Jangan ada kesan pemerintah daerah melakukan pembiaran,” kata Teguh. Politisi Nasdem ini mengindikasikan, ada kesan ketida-

kberesan dalam pengelolaan limbah di MJP. Termasuk, laporan yang mereka sampaikan kepada pemerintah. Diungkapkan Teguh, PT MJP itu ditetapkan sebagai salah satu dari 2138 perusahaan yang menjadi peserta program penilaian kinerja “Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup” berdasarkan Keputusan Deputi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup tahun

2014-2015. Ini bermakna bahwa perusahaan itu dinyatakan sudah menerapkan pengelolaan limbah yang baik. “Tapi faktanya, justru terjadi pencemaran. Inikan sangat ironis. Berarti ada data yang tidak benar diberikan itu. Makanya pemerintah jangan mudah percaya,” tukas Teguh. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Musda III DWP Sekadau

Terima Kasih Telah Dukung Para Suami Sekadau. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sekadau baru saja menggelar Musyawarah Daerah (Musda) III, 15 Juni lalu, untuk memilih kepengurusan baru. Musda diharapkan benar-benar demokratis sehingga orang yang tepat dan mau bekerja keras tanpa pamrih, demi kemajuan Dharma Wanita Sekadau, yang terpilih. “Sebagaimana kita ketahui, pada Musnalub Dharma Wanita tahun 1999, Dharma Wanita direformasi menjadi Dharma Wanita Persatuan. Peristiwa tersebut menyebabkan perubahan mendasar yang diatur dalam AD/RT yakni Ketua Umum tidak lagi dijabat oleh istri pemimpin tertinggi instansi,” ungkap Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sekadau, Ny. Maria Yohanes Jhon. Maria menekankan, teramat penting bagi para istri PNS untuk memberikan dukungan kepada suami untuk mendarmabhaktikan kemampuannya bagi Negara. “Karenanya, diharapkan para ibu senantiasa aktif dalam kegiatan

Dharma Wanita, baik itu yang tergabung dalam DWP Sekadau, maupun yang berada pada unit organisasi pemerintah daerah yaitu SKPD yang ada,” katanya. Maria juga mengharapkan DWP Sekadau dapat terus kokoh, bersatu, dan mandiri, agar kesejahteraan anggota dan keluarga dapat terwujud melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota. Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, yang menghadiri acara tersebut, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DWP Sekadau karena telah memberikan kontribusi positif dalam mendukung pelaksanaan tugas para suami. “Saya menilai, peran ganda anggota dapat terlaksana dengan baik berkat kerja keras para pengurus dan anggota yang memiliki loyalitas, dedikasi, dan rasa pengabdian tinggi, dalam melaksanakan tugas dan kegiatan DWP Sekadau sesuai visi, misi dan tujuan organisasi,” tukasnya. (bdu)

Suasana Musda III DWP Kabupaten Sekadau di Mess Pemkab Sekadau, belum lama ini. ISTIMEWA


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Juni 2015

BENGKAYANG

15

Pendapatan Naik 1,57 Persen, Belanja pun Bertambah 1,44 Persen

Singkawang-RK. Pendapatan Daerah Kota Singkawang pada 2015 naik sekitar Rp12,025 Miliar atau 1,57 persen, dari sekitar Rp768,3 Miliar dalam APBD Murni menjadi sekitar Rp780,4 Miliar dalam APBD Perubahan. “Konsekuensi dari kenaikan pendapatan daerah ini, kita juga memproyeksikan kenaikan belanja daerah sekitar Rp12,025 Miliar atau 1,44 persen, dari sekitar Rp836,4 Miliar menjadi sekitar Rp848,4 Miliar,” kata H Abdul Mutalib ME, Wakil Walikota Singkawang ketika menyampaikan Nota Pengantar Rancangan KUAPPAS APBD Perubahan 2015 di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang, Senin (22/6). Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–menjelaskan, pada kebijakan umum APBD Perubahan TA 2015, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mengalami perubahan, yakni sekitar Rp103,5 Miliar. PAD tersebut meliputi Hasil Pajak Daerah sekitar Rp26,5 Miliar, Retribusi Daerah sekitar Rp6,6 miliar, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan sekitar Rp1,6 Miliar, dan Lalin PAD yang Sah sekitar Rp68,8 Miliar. Untuk PAD dari Dana Peimbangan naik sekiar Rp331,2 juta atau 0,06 persen, di mana target awal sekitar Rp558 Miliar, naik menjadi sekitar Rp 558.3 Miliar. Kenaikan tersebut dari Bagi Hasil Pajak atau Bagi Hasil Bukan Pajak yang

Wakil Walikota, Abdul Mutalib menyerahkan Dokumen Rancanan KUA PPAS APBD Perubahan 2015 kepada Ketua DPRD Singkawang, Sujianto. MORDIADI

ditetapkan sekitar Rp19 Miliar. “Sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar Rp478,9 Miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp60 Miliar tidak mengalami perubahan,” kata Haji Dol.

Sementara Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah bertambah sekiatr Rp11,7 miliar atau naik 10,94 persen, di mana target awalnya sekitar Rp106,9 Miliar, setelah perubahan menjadi sekitar Rp

118,6 Miliar. “Kenaikan tersebut dari Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah lainnya yang semula sekitar Rp30,8 Miliar setelah perubahan menjadi sekitar Rp42,9

Miliar, bertambah sekitar Rp12,1 Miliar atau 39,31 persen,” papar Haji Dol. Untuk Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus yang semula sekitar Rp72,9 Miliar, setelah pe-

rubahan menjadi sekitar Rp72,5 Miliar, berkurang sekitar Rp413 juta atau 0,57 persen. “Sedangkan bantuan keuangan dari Provinsi atau Pemerintah lainnya yang semula sekitar Rp3,2 Miliar, tidak mengalami perubahan,” ujar Haji Dol. Dia menjelaskan, pada APBD Perubahan TA 2015 ini diperkirakan terjadi kenaikan Belanja Daerah sekitar Rp12,025 Miliar atau 1,44 persen dari Belanja Daerah sebelum perubahan sekitar Rp836,4 Miliar. “Sehingga total Belanja secara keseluruhan pada perubahan APBD 2015 sekitar Rp848,4 Miliar,” ungkap Haji Dol. Prediksi belanja tersebut, kata Haji Dol, direncakan untuk membiayai Belanja Tidak Langsung yang semula sekitar Rp412,6 Miliar menjadi sekitar Rp415,5 Miliar, naik sekitar Rp2,9 Miliar atau 0,7 persen. “Sedangkan pada Belanja Langsung yang semula sekitar Rp423,8 Miliar menjadi sekitar Rp432,9 Miliar, bertambah sekitar Rp9,1 Miliar atau 2,15 persen,” katanya. Pada kebijakan umum APBD TA 2015, Pembiayaan Daerah tidak mengalami perubahan, yakni tetap sekitar Rp26,1 Miliar yang terdiri atas penerimaan pembiayaan daerah sekitar Rp73,9 Miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah sekitar Rp5,9 Miliar.

Laporan: Mordiadi

Mama Tak Lagi Minta Dikirimi Pulsa Singkawang-RK. Seringkali penipuan melalui pesan singkat (SMS) berisikan pesan “mama minta dikirimi pulsa”. Tetapi, di Singkawang justru mama yang mengirim pulsa hingga 600 ribu kepada penipu. Kisah nahas itu dialami warga Gg Ahmad Safir, Jalan Pramuka, Kelurahan Sekiplama, Kecamatan Singkawang, Djamilah seperti yang diceritakan anaknya Erika, Humas Pemkot Singkawang, Senin (22/6). Erika menceritakan, mamanya bertugas di Apotek Mediska RSUD Abdul Aziz Singkawang. “Kemarin

ada orang yang menelepon ke Mediska menanyakan tentang mama. Kebetulan saat itu bukan jam kerja mama,” katanya. Selanjutnya rekan kerjanya di Mediska memberikan nomor kontak Djamilah kepada si penelepon tidak tersebut. “Lalu orang itu menghubungi nomor mama kemarin sore. Lantaran nomornya tidak dikenal, sudah berkali-kali pun tidak diangkat oleh mama,” ujar Erika. Tetapi melihat nomor yang sama selalu menghubungi berulang-ulang kali, akhirnya Djamilah mengangkat

panggilan telepon tersebut. “Orang itu langsung mengaku sebagai dokter Karisma, salah seorang dokter di RSUD Abdul Aziz, mama memang kenal dengan dokter Karisma itu,” kata Erika. Panggilan telepon dari orang yang mengaku dokter Karisma tersebut diangkat Djamilah usai Salat Maghrib. “Si penelpon itu minta diisikan pulsa Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp100, Rp50 begitu seterusnya ke nomor yang berbeda-beda. Sehingga totalnya mencapai Rp600 ribu,” papar Erika. Menurut Erika, mamanya itu mau

saja mengirimkan pulsa sebanyak itu, lantaran dia begitu mengenal dokter Karisma. Lagipula mamanya juga memang nyambi sebagai penjual pulsa. “Orang yang mengaku dokter Karisma itu menelepon minta diisikan pulsa dari lepas Maghrib sampai hampir Isya,” katanya. Setelah usai mengirim pulsa berkali-kali ke nomor berbeda, mama dari Erika itu pun menghubungi nomor dokter Karisma dan menyebutkan telah mengisi pulsa ke beberapa nomor sesuai pesanannya. “Ternyata dokter Karisma tidak

ada menelepon, dan kata mama pun suaranya jauh berbeda dengan suara yang menelepon pertama,” papar Erika. Mamanya pun menguhubungi nomor yang pertama 082213572593 dan ternyata diangkat. “Mama saya bilang pulsa sudah dikirim dan bilang kalau suara orang itu tidak seperti dokter Karisma, mendengar mama saya bilang begitu, teleponnya langsung dimatikan,” kata Erika. Sadar telah tertipu, kata Erika, mama pun menghubungi nomornomor yang telah dikiriminya pulsa,

yakni 085289507962, 082210487813, 087886206662, dan 087883090483. “Nomor yang dihubungi ada yang mengaku dari luar Kota Singkawang, rasanya tidak mungkin mama dikenal sampai ke luar Kota Singkawang,” ujarnya. Erika menceritakan kisah mamanya mengirimi pulsa kepada penipu agar menjadi pelajaran bagi warga Singkawang, karena sebelumnya juga ada orang yang mengaku-ngaku sebagai dokter Karisma yang bertugas di RSUD Abdul Aziz Singkawang, juga minta dikirimi pulsa. (dik)

Sambungan Curi Tas Istri Bos Karpet ...dari halaman 9 Petugas Koperasi Nyaris Ditikam Mereka berdua. Satunya itu milihmilih tikar. Satunya lagi masuk ke dalam ruangan dan mengambil tas saya,” ungkap Sri Mulyani kepada wartawan di Kantor Pospol BKPM Tanjungpura. Setelah mengambil tas miliknya, pelaku langsung kabur. Namun berhasil ditangkap warga di kawasan Pontianak Mall. “Sebelumnya, temannya yang lagi memilih karpet itu sudah ditangkap duluan dengan karyawan saya,” ujarnya. ”Di dalam tas saya itu ada dua handphone, ATM, dompet dan surat-surat penting lainnya,” ujar Sri. Pelaku Ed yang ditangkap dan dipelasah warga, langsung diamankan

ke Pospol BKPM Tanjungpura. Ketika diinterogasi polisi, Ed mengakui perbuatannya. ”Ed ini ditangkap warga atas dugaan tindak pidana pencurian biasa,” jelas Ipda Muhammad Goebra, Kapospol BKPM. Ipda Goebra mengatakan, Ed juga bonyok dihajar massa. “Massa sempat menghakiminya. Kemudian kita amankan,” katanya. Kasus ini akan dilimpahkan Kapospol Tanjungpura ke Polsekta Pontianak Selatan. “Kita limpahkan ke Polsek Selatan, TKP-nya ada di kawasan Pontianak Selatan. Nanti Polsek Selatan yang akan memproses hukum Ed ini,” ujar Ipda Goebra. (zrn)

“Warga sudah keluar, dua pelaku langsung kabur. Saya mau melaporkan kejadian ini ke polisi,” katanya. “Warga ada melihat sepeda mo-

Eh, Syahrini dan Agnez Mo Ditangkap Syahrini dan Agnez Mo ini bukanlah artis terkenal yang biasa ditonton di layar kaca. Mereka adalah Syahrini alias Supriadi (baju merah) dan Agnez Mo alias Bujang (baju hijau). Penangkapan ini berawal dari kecurigaan anggota Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Tanjungpura I Polsek Pontianak Kota yang tengah berpatroli di kawasan

Pasar Tengah, Pontianak. Anggota polisi tersebut curiga melihat gelagat kedua pria berjari lentik itu saat melintasi kawasan tersebut. Lantas agar tidak penasaran dan juga untuk menjalankan tugas negara, anggota polisi tersebut memeriksa kedua pria gemulai ini. Saat diperiksa, hasilnya mengejutkan, dalam tas yang seharusnya

tor milik pelaku, nomor polisinya KB 2272 NP,” imbuh Gopas. Gopas juga masih ingat, ciri-ciri pelakunya, berbadan gempal, hitam dan pendek. “Ciri-ciri pelaku

Spesialis Jambret Dibekuk Pelakunya adalah Hariadi,” kata Kapolres Bengkayang AKBP Juda Nusa Putera SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Dwi Harjana SH. Informasi yang didapatkan polisi, pelaku kabur ke arah Pasar Bengkayang. Anggota piket Reskrim Polres Bengkayang

................................................................................dari halaman 9 yang mau menikam saya itu, badan gemuk, hitam dan pendek,” jelasnya. Anggota Polsekta Pontianak Selatan dipimpin oleh Waka Polsek

AKP Slamet mendatangi Gopas dan menginterogasinya. Setelah itu petugas koperasi tersebut diarahkan untuk membuat laporan polisi. (zrn)

...................................................................................................dari halaman 9

melakukan lidik dan pencarian sesuai dengan ciri-ciri pelaku. “Akhirnya tersangka termonitor berada di Pasar Bengkayang sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan korban,” jelas AKP Dwi. Kepada polisi Hariadi mengaku sudah 13 kali menjambret.

Sedangkan data yang tercatat di kepolisian baru sebanyak tiga TKP sedangkan 10 TKP lainnya tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. “Kita sudah menyita barang bukti (BB). Satu unit sepeda motor Mio KB 3477 KK. Sedangkan hasil dari jambret barang berupa

emas telah di gadaikan oleh tersangka ke PT Pegadaian Bengkayang. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka ditahan di Polres Bengkayang dan terus dilakukan penyelidikan apakah ada tersangka lainnya,” ucap AKP Dwi. (kur)

................................................................................................................................................................................dari halaman 9

didominasi alat-alat kecantikan ala waria, tapi justu berisi bola lampu. Rupanya, belasan bola lampu yang masih bisa menyala itu hasil curian keduanya di Taman Alun-alun Kapuas dan teras-teras ruko Pasar Tengah, Pontianak. “Ini hasil kami ambil di Korem dan teras Ruko Pasar Tengah,” kata Bujang yang mengaku bernama Agnez Mo.

Kedua pelaku ini kemudian digelandang ke Polresta Pontianak. Mereka diinterogasi di ruang piket penjagaan sel tahanan. Kepada polisi, keduanya mengaku tengah butuh uang, makanya nekat mencuri. “Kami butuh uang untuk lebaran Om, makanya kami curi bola lampu. Rencananya, pagi ini mau dijual, eh keburu ditangkap,” dalih Agnes Mo

alias Bujang. Di ruang piket penjagaan itu hanya berbatas jeruji besi dengan para tahanan lainnya. Sontak puluhan tahanan di Polresta Pontianak mendapat tontonan gratis dari kedua pelaku ini ketika saling tuding siapa dalangnya. “Eike tak tahu kalau Agnez Mo ajak eike ‘ngembat’. Eike kira mau ajak jalan-jalan dan mang-

kal ke Pasar Tengah,” kilah Syahrini alias Supriadi. Hingga kini kedua bencong tersebut masih diperiksa di Mapolresta Pontianak. Keduanya dapat dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman kurang lebih tujuh tahun penjara. (oxa)

Gadis 14 Tahun Diperkosa ....................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Namun Fr memukul korban dan kembali melakukan persetubuhan terhadapnya untuk ketiga kalinya. Dan setiap melakukan persetubuhan tersebut, tersangka memberikan ancaman kepada anak tirinya dengan mengatakan akan membunuhnya. Ancaman itu dilakukan agar korban tidak memberitahukan kepada ibunya,” ungkap Andi Yul. Andi Yul memaparkan, pemerkosaan atau persetubuhan yang dilakukan Fr dilakukan di atas kasur di dekat istrinya atau ibu korban. Pemerkosaan pertama dilakukan pada saat korban Bunga tidur di kamar bersama ibunya. Tiba-tiba Fr masuk ke dalam kamar tempat korban tidur dan tidur di sebelah

korban. Kemudian Fr memeluk anak tirinya itu dari belakang, lalu korban menepis tangan ayahnya itu. “Fr tidak terima dan langsung memukul kepala korban dengan tangannya. Kemudian Fr langsung menyetubuhi korban,” jelas Andi Yul. Kejadian kedua juga sama. Bunga diperkosa disamping ibunya, di saat sedang tidur bersama. Di mana kejadian dimulai dari bulan April hingga Mei 2015 sebanyak tiga kali,” papar Kasat Reskrim. Perilaku Fr akhirnya dilaporka n ke Map o l re s t a Po nt i a na k atas dasar kasus persetubuhan nomor: LP/1145/V/2015/Kalbar/ Resta PTK Kota, tanggal 13 Mei

2015. “Setelah kita periksa korban, kumpulkan alat bukti, kemudian kita lakukan penangkapan terhadap tersangka di Desa Pasak Piang pada Jumat (19/6) lalu oleh Tim Jatanras Polresta,” tegas Andi Yul. Fr dijerat pasal 81 dan 82 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan pasal 46 UU RI No 23 tahun 2004 tentang PKDRT. “Pelaku saat ini sudah ditahan, kita sedang mempersiapkan berkasnya untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kompol Andi Yul. Kepada polisi Fr mengaku sebelum memperkosa anak tirinya, dia terlebih dahulu memukulnya. “Dia sempat menerjang saya, saya pukul sini-sini (bagian wajah)-nya, di

pipinya,” kata Fr. Tanpa menunjukkan perasaan bersalah, Fr hanya mengaku khilaf memperkosa anak tirinya itu. Dia bahkan sempat mengelak telah menyetubuhi Bunga, menurutnya dia hanya melucuti celananya dan hanya menggerayangi tubuhnya. “Sudah itu saya pasang lagi. Ini kejadian pertama,” kilahnya. Mendengar jawaban itu, Fr disergah dengan seorang penyidik untuk tidak berbohong. Petugas tersebut mengkonfrontir pernyataan tersangka Fr dengan bukti hasil visum dokter. Lelaki bejat ini pun terdiam. Saat diwawancarai, Fr mengaku kerap memberikan keterangan

berbelit-belit. Saat disinggung intensitas perlakuannya kepada anak tirinya, dia mengaku baru melakukannya dua kali. Hal ini berbeda dengan pengakuan korban yang sudah disetubuhi ayah angkatnya tiga kali. “Kenapa korban lapornya tiga kali,” sergah penyidik lagi. “Saya soalnya lagi mabuk, jadi tak ingat berapa kali,” kilah pelaku Fr. Fr menyetubuhi anak tirinya dengan kasar, setelah dirinya pulang dari mabuk-mabukan di luar rumah. Dia menceritakan bahwa anak tirinya itu merupakan anak dari istri keduanya. Sementara dia cerai dengan istri pertama. Fr sendiri juga memiliki dua anak kandung perempuan yang juga masih

kecil-kecil. “Anak pertama dari istri pertama kelahiran tahun 2004. Kedua kelahiran tahun 2005. Bunga ini dengan istri yang kedua, jadi tiga orang,” katanya. Kendati mereka semua tidur sekamar, namun setiap kali Fr melancarkan aksinya, perbuatannya itu tidak pernah diketahui istrinya. Karena perbuatannya itu selalu dilakukan saat menunggu sang istri sudah tidur lelap. “Pernah waktu Bunga menendang, saya terjatuh, kemudian mamanya terkejut. Dia tanya ada apa, saya bilang Bunga lagi mengigau, sudah diam dia (Bunga),” kata Fr mengelabui ibu korban. (zrn/fik)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Juni 2015

NGGAK SEUMURAN TAPI BUKAN OM-OM M

eski mengaku kisah cintanya mirip kisah rakyat tanah Minang, Siti Nurbaya, tapi Cut Meyriska (Chika) sangat mengagumi pacarnya, Teuku Fachir. Jarak usia 8-9 tahun bagi Chika cukup ideal. Hanya saja, dia bilang mirip kisah rakyat tanah Minang, Siti Nurbaya. “Sudah ada (kekasih), dikenalkannya nanti saja. Kita komitmen untuk tidak terlalu mengumbar, kalau nggak jadi kan malu. Yang penting kita sama-sama senang dan orangtua juga suka. Masih dalam lingkungan keluarga. Aku sama dia kayak Siti Nurbaya gitu deh (dijodohkan),” papar Chika. Berbeda dengan Siti Nurbaya, dia justru kesengsem sama Fachir. Bahkan ia tidak malu-malu mengumbar pujian untuk sang kekasih yang usianya berbeda 9 tahun itu. “Dia orangnya baik, dewasa, mengerti, dan peduli. Yang penting umurnya jangan dekat-dekat sama aku, 9 atau 8 tahun. Tapi bukan om-om ya,” katanya. Sayangnya, Chika dan Fachir menjalani hubungan LDR alias jarak jauh. “Empat bulan sekali (ketemu) karena dia di luar kota. Ketemunya kalau dia lagi ada kerjaan disini. Kalau aku disana ya ketemu,” jelas Chika. Hubungan jarak jauh juga rentan saling curiga. Begitu pula saat Chika dan Roger Danuarta tampil bareng di sejumlah judul sinetron. Lokasi syuting dan jepretan fotografer menjadi saksi betapa seringnya Chika dan aktor yang belum lama keluar penjara karena narkoba itu kontak bicara maupun fisik. “Iya, gara-gara berita itu (dekat dengan Roger) aku sampai putus,” ujar Chika. Merasa tidak berselingkuh, pemain film Tertipu Laris Manis dan Seandainya ini tidak mau diputusin begitu saja. Ia pantang mundur memberi penjelasan kalau dirinya bukan pacar Roger yang juga diisukan dekat dengan Asti Ananta. “Itu kan sifatnya hanya liputan saja, kebetulan kita diwawancara berdua. Terus pas muncul di televisi

T

dibilang kita lagi dekat. Ampun deh,” curhat Chika. “Kita akhirnya balikan lagi karena aku sudah membuktikan sama dia kalau di lokasi syuting itu sudah seperti keluarga. Kita dekat, tapi nggak pernah ada apa-apa sama pemain lain,” sambung gadis 22 tahun asal Medan ini. Pesinetron Catatan Hati Seorang Istri dan 7 Manusia Harimau ini harus rela menjalani Ramadan kali ini tanpa kehadiran sang kekasih. Toh hal itu tidak membuatnya galau. “Nggak apa-apa, kecuali kalau sudah menikah nggak bareng baru deh kepikiran. Kalau masih sebatas nggak pu-

Dia orangnya baik, dewasa, mengerti, dan peduli. Yang penting umurnya jangan dekat-dekat sama aku, 9 atau 8 tahun. Tapi bukan om-om ya

nya pacar ya nggak apa-apa, santai saja,” ucapnya Jika sudah sedekat itu kenapa tidak langsung menikah saja? Chika bilang, menikah itu bukan soal siap atau tidak. Namun lebih kepada komitmen untuk menjadi suami dan ibu rumahtangga. “Nggak menutup kemungkinan kapan pun itu, kalau sudah jalannya nikah ya nikah. Takut sih nggak, tapi siap apa nggak, bangun pagi bikin kopi. Urus anak, kan itu yang dipikirin. Kita ikutin jalannya aja,” terangnya. Seiring meroketnya karier Chika tentu saja banyak pria tampan mendekati. Bahkan jika salah satu dari mereka cocok dan mengajak married, ia oke-oke aja. “Nikah muda? Aku nggak bisa bilang nggak mau ya. Aku jalanin aja, takdir jodoh itu rencana Allah, jalanin semua yang terbaik,” tutup Juara 1 Putri Sumatera Utara ini.(RM)

Selfi Pegang Perut

ampil di Instagram, Wanda Hamidah sedang berbahagia karena kehamilannya. Layaknya ibu hamil, Wanda tengah mengunggah selfie ketika sedang mengelus perut buncitnya. Ibu tiga anak ini mengenakan baju terusan tanpa lengan. Sambil memegang perutnya Wanda berada di depan kaca. “Sangat bahagia saat hamil,” tulis Wanda dalam bahasa Inggris, barubaru ini. Wanda juga mengunggah foto lain yang menunjukkan foto USG bayi

WANDA HAMIDAH

yang ada dalam kandungannya, foto jabang bayi itu makin jelas. Wanita yang juga seorang politikus tersebut menuliskan penggalan caption yang mirip lagu Savage Garden, “I know I love you before I met you.. #mybabylove #babykai #baby #pregnant.” Sebagai informasi, Wanda Hamidah dan Daniel Patrick Hadi Schuldtz menikah pada 14 Februari 2015 dan berlangsung tertutup. Daniel adalah seorang pengusaha. Daniel melamar Wanda di hari Valentine dengan emas seberat 14 gram. (idp)

Suka Gregetan

C

T A K U IS

CMEYR

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

inta terhadap alam dilakukan Nadine Chandrawinata tanpa henti. Bahkan, ia sering gregetan melihat laut yang bersih ternyata terumbu karangnya banyak sampah. Baru-baru ini, bersama kawankawannya yang memiliki visi yang sama akan alam. Pemain film Erau Kota Raja tersebut membentuk ‘Sea Solder’, yakni sebuah komunitas yang mencintai lingkungan laut dan alam. “Saya suka gregetan kalau saat diving. Laut yang bagus, tapi ternyata di terumbu karang banyak sampah,” ujarnya. Kecintaan Nadine akan alam memang tidak diragukan lagi. Beragam kegiatannya selalu berhubungan dengan alam. Namun, sadar tidak bisa menjaganya seorang diri. Beragam kegiatan terus dilakukan mantan Putri Indonesia 2005 itu. “Saya hanya sebuah trigger, pemanas. Saya nggak mungkin jalan sendiri, saya selalu didukung bersama teman–teman,” ucapnya. Dengan adanya komunitas tersebut, dirinya pun berharap, masyarakat bisa peka akan kondisi lingkungan alam, khususnya laut. “Ini berumur dua bulan. Ini salah satu trik saya. Anak – anak yang ingin tampil dengan misi sendiri. Pada saat anak ini dapat gelang dan nomor, itu punya tugas untuk bertanggungjawab kepada lingkungan,” katanya. Apalagi sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki laut yang luas. Potensi ini pun bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan. “Sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sebuah contoh yang baik, bisa dicontoh orang lain. Yang simple adalah ketika tidak membuang sampah dari dalam mobil ke luar jalan,” terangnya. Lebih lanjut dikatakan Nadine, kegiatan tersebut tidak hanya berlaku bagi masyarakat dewasa, akan tetapi anak-anak. Sebab semuanya bisa dimulai dari mereka. Karenanya, ia memiliki kegiatan yang unik. “Penyampaiannya harus agak unik agar menarik. Sekarang kegiatan tentang lingkungan malah justru jadi tren. Salah satunya adalah go green. Memang sudah waktunya, tapi kita butuh dukungan pemerintah,” paparnya. (idp)

NADINE CHANDRAWINATA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.