23 Oktober 2014

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 23 Oktober 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Sabu 5,2 Kg Diamankan

PONTIANAK-RK. Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Narkoba Polda Kalbar di-back-up Polres Sambas mengamankan 5,2 kilogram sabu yang akan dibawa ke Kota Pontianak, Rabu (22/10). Sabu itu dari Malaysia yang diangkut melalui pintu masuk lintas batas Desa Aruk, Kecamatan Sajingan, Sambas.

Tersangka yang membawa Narkoba jenis sabu beserta barang bukti langsung diamankan ke Mapolda Kalbar. Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan masih simpang-siur. Diduga pelaku yang belum diketahui identitasnya oleh wartawan itu sudah kerap memasukkan Narkoba dari Malaysia ke Kalbar. Jumlah Narkoba yang diangkut juga skala besar (banyak).

Polda dan Polres sambas melakukan penangkapan.

Barang yang ditangkap itu infonya sebanyak enam Kg sabu. Tapi belum tahu siapa tersangkanya. Apakah warga Indonesia atau Malaysia, ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.

Sabu seberat 5,2 Kg itu dibawa menggunakan mobil Terios plat B. Pengendaranya sudah menjadi target operasi (TO) polisi. Sabu disembunyikan di body mobil.

Dari Malaysia Masuk ke Kalbar Melalui Aruk

Halaman 7

Mulutmu Harimaumu

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Hakim Perintahkan Tangkap Mr. Lee 11 WNA RRT Divonis Dua Tahun dan Denda Rp1 Miliar PONTIANAK-RK. Serasa tidak adil, Mr Lee lepas dari jeratan hukum, sementara Pengadilan Negeri (PN) WNA asal China saat mendengarkan amar putusan hakim ketua, Rabu (22/10).

ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pontianak malah memvonis 11 warga Republik Rakyat Tiongkok (RRT) selama dua tahun penjara dan denda Rp1 miliar.

Atas dasar itulah hakim ketua PN Torowa Daeli SH MH Halaman 7

Tarik Ulur Kabinet Presiden Joko Widodo

33 Helm Proyek Itu Masih Tak Bertuan Antara Menunggu Persetujuan DPR dengan Mencoret Rekomendasi ‘Merah’ dari KPK

Media massa bisa kita ibaratkan buku besar yang nyaris semua informasi termuat di dalamnya. Beragam peristiwa baik tragis, pilu, haru, atau bahkan konyol bisa kita temui. Dari situ pulalah kita bisa menarik informasi maupun pelajaran.

Terkadang, peristiwa tragis terjadi dari halhal yang terkesan sepele. Misalnya, hanya lantaran tidak mampu menjaga ucapannya, seseorang nekat menghabisi nyawa oranglain.

Bahkan ada yang tega menghabisi nyawamertua, isteri dan tetangganya dengan sangat sadis, hanya gegara sakit hati kerap dihina dan diejek atau di-bully dalam keseharian.

Halaman 7

J AKARTA -RK. Puluhan awak media massa tampak lesu di Terminal 3 Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, malam kemarin. Pasalnya, rencana pengumuman kabinet yang dijadwalkan Presiden Joko Widodo, gagal dilaksanakan tanpa alasan yang jelas. Alhasil, 33 helm proyek dan rompi berwarna oranye yang disiapkan sebagai simbol kerja, kerja, kerjanya para menteri, masih tak bertuan.

Halaman 7

Nomenklatur Kabinet, Jokowi Undang Ahlinya Beberapa Kementerian Diubah JAKARTA-RK. Baru tiga hari, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya, Jusuf Kalla, sudah mendapat banyak Halaman 7

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Malaysia Robohkan Tiga Tiang Pancang Suar, Tanpa Diketahui TNI Pangdam XII/Tanjungpura dan Bupati Sambas Meninjau Lokasi

klik!

PONTIANAK -RK. Dua Kapal Maritim Angkatan Laut Malaysia, Rabu (15/10) lalu merobohkan bangunan beacon atau tiang pancang rambu suar yang pemerintah jiran itu pada 16 Mei lalu, Halaman 6

Proses dirobohkannya tiang pancang suar oleh Kapal Maritim Malaysia yang terekam CCTV TNI AL. IST

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut Tarik Ulur Kabinet Presiden Joko Widodo

Rohmad Hadiwijoyo @RHadiwijoyo

Mudira gamila @misk_iskandar

Ada plus minusnya libatkan KPK untuk proses penjaringan calon Menteri. Plusnya calon menteri bersih, minusnya mereduksi Hak preogratif Presiden.

kenapa orang2 kita nih gak sabaran, ada maksimal 14 hari buat nyusun kabinet.

Rocky Gerung @rockygerung

dokterMade @dokterMade

Kocok ulang. Bandar belum akur.

Apakah presiden kita sedang galau?

RatDum @ratnadumila

Mas Seno @STNatanegara

pak sudah 3 hari lho.. mbok ya kalau ngumumin di istana aja pak.. anggarannya lebih hemat.. ndak ngrepoti..

Lihat respon Singapura dan Filipina atas kampanye maritim Jokowi.... karena dua negara ini terdampak serius kebangkitan maritim kita

-- Sorong tarek, sorong tarek, solong talek..................................

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

HARIAN

Rakyat Kalbar

HP Saya Mana Ya Sore kemarin, ada kejadian yang bikin dag dig dug di lantai Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketua KPK, Abraham Samad, sempat bikin petugas keamanan di lantai 1 gedung berisi punggawa Antirasuah itu kalang kabut. Apa pasal?

Halaman 6

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Abraham Samad

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 23 Oktober 2014

2

Julian Aldrin Pasha, Mantan Juru Bicara Presiden ke 6

Wajar SBY Terharu, Banyak Kenangan Selama 10 Tahun di Istana Negara Bekas Presiden SBY merasa terharu meninggalkan Istana Negara yang sudah ditempati selama 10 tahun.

Selama menjabat sebagai Presiden, ada banyak kenangan yang ditinggalkan Pak SBY, kata bekas Juru Bicara Presiden Ke 6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Julian Aldrin Pasha, kepada Rakyat Merdeka Group Rakyat Kalbar, kemarin.

Presiden SBY, lanjutnya, orang yang berjiwa besar dan negarawan. Hanya saja, sebagai manusia biasa, hal yang wajar jika ada rasa haru. Makanya saat meninggalkan Istana kemarin, SBY merasa terharu dan menangis.

Selama menjadi Presiden 10 tahun, tentu memberi kesan mendalam terhadap sisi emosional, paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya: +Bagaimana sebenarnya respons SBY saat serah terima jabatan kepada jokowi?

-Rangkaian acara serah terima jabatan Presiden (Jokowi) sudah direncanakan dari awal dan inisiatif dari SBY. Tujuannya untuk memberikan tradisi baru kepemimpinan politik di Indonesia. +Sebelum lengser, apa SBY bertemu dengan orangorang di dalam Istana?

-Ya. Sebelum menerima Pak Jokowi di Istana Presiden. Saya melihat suasana yang mengharukan ketika beliau menandatangani pemberhentian menteri. Kebersamaan yang dibangun selama 10 tahun di Istana Negara harus berakhir.

Ilustrasi : MasjekOtakiri

Pembangunan

Ilustrasi

Catat, Dari 183 Daerah Tertinggal 112 Berada di Indonesia Timur JAKARTA-RK. Dari 183 daftar kabupaten daerah tertinggal, 112 di antaranya berada di wilayah timur Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, daerah-daerah tertinggal itu tersebar di 13 provinsi yang di wilayah timur, terutama sejumlah kabupaten di Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan Sulawesi.

Padahal, banyak dari daerah tertinggal itu merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti dengan Papua Nugini, Australia atau Timor Leste.

Belum meratanya pembangunan di wilayahwilayah perbatasan ini sangat memprihatinkan, bahkan berpotensi mengancam keutuhan dan kesatuan NKRI, kata Ketua Kaukus Indonesia Timur Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Nono Sampono, Rabu (22/10).

Karena itu, Kaukus Indonesia Timur DPD RI meminta Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk lebih memperhatikan percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dari wilayah timur Indonesia.

"Kami menunggu kerja cepat dan hasil yang efektif dari pemeritahan Jokowi dan JK, terutama dalam menangkap aspirasi pembangunan, sehingga wilayah timur Indonesia dapat lebih berkembang, tegasnya.

Permintaan Anggota DPD asal daerah pemilihan Maluku ini disampaikan usai melakukan rapat bersama dengan sejumlah anggota DPD lainnya dari 13 provinsi wilayah timur Indonesia guna menyikapi isu yang berkembang terkait formulasi kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Sementara itu, M Sybli Sahabuddin, Anggota DPD RI asal Sulawesi Barat, mengatakan visi Indonesia Hebat yang diusung oleh Jokowi-JK sudah seharusnya memperhatikan representasi seluruh wilayah dalam struktur kabinet mendatang. "Dalam memilih menterinya, Jokowi tidak cukup hanya melihat integritas dan track record saja, melainkan juga harus memilih menteri yang merepresentasikan wilayah dari Sabang sampai Merauke, katanya.

Sybli mengingatkan sejak masa kampanye dulu, Jokowi-JK sering mengungkapkan berbagai persoalan mengenai ketertinggalan wilayah timur. Meski demikian, tak cukup pemahaman bagi kedua pimpinan negara itu untuk mengatasi tanpa adanya dukungan langsung dari orang-orang yang mengerti betul masalah di wilayah timur.

Diperlukan tokoh dari timur sendiri untuk mengejawantahkan bagaimana upaya-upaya mengentaskan masalah ketertinggalan. "Tidak mungkin sama secara psikologis dalam memandang bagaimana melaksanakan pembangunan di wilayah timur antara orang yang berasal dari timur dan yang dari wilayah lain, jelasnya. (rmol)

bahwa akan ada hal semacam itu. Ada rasa senang dan haru menyelimuti perasaan Pak SBY. Beliau apresiasi sikap para netizen atau para pengguna media sosial yang terus aktif mengucapkan terima kasih SBY. Beliau mengucapkan banyak terima kasih banyak atas ucapan tersebut. Selain itu, Pak SBY berharap bisa terus mendekatkan diri kepada rakyat. Bisa berbuat kebaikan terhadap bangsa dan negara. +Oh ya, setelah tidak lagi menjabat, apa kegiatan Anda?

-Saya aktif kembali di dunia pendidikan. Saya akan mengajar di Universitas Indonesia (UI). +Apa saja persiapannya?

-Tidak ada persiapan khusus. Hanya mempersiapkan materi-materi yang akan saja diberikan kepada mahasiswa. Menjadi dosen sudah habitat saya. Sebelum menjadi juru bicara, saya sudah mengajar di UI, sehingga tidak akan mengalami kesulitan. +Kapan kembali ke kampus?

-Sebetulnya saya sudah bisa mengajar kembali pada ajaran semester baru yang sekarang sudah mulai. Tapi kan berbenturan dengan tugas saya di Istana Negara sampai 20 Oktober 2014 (kemarin).

Untuk itu, saya sudah menyampaikan ke pihak rektorat meminta kelonggaran waktu. Kemungkinan awal November saya sudah bisa mengajar.

Re- editing : Hamka Saptono

+Pengguna media sosial ramai mengucapkan terima kasih kepada SBY, bagaimana responsnya?

-Sudah kami sampaikan kepada Pak SBY. Beliau tidak menduga

Pencairan TPG Jadi Objek Penelitian KPK

J A K A R T A -RK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan kajian dan penelitian tentang pengadaan barang dan jasa.

Salah satu sasaran mereka adalah program pencairan tunjangan profesi guru (TPG) di Kemendikbud. Kebetulan sampai saat ini pengaduan masalah pencairan TPG belum juga surut.

Irjen Kemendikbud Haryono Umar menuturkan, memang benar pencairan TPG masih sarat masalah.

"Laporan yang masuk ke kamis masih banyak," tandasnya kemarin.

Tetapi Haryono mengelak jika dijadikannya Kemendikbud sebagai sasaran penelitian KPK itu terkait dengan masalah pencairan TPG. Semua kementerian atau lembaga tentu menjadi objek penelitian kajian kebijakan pengadaan barang dan jasa oleh KPK. Dari hasil kajian itu, nantinya KPK akan membuat rekomendasi perbaikan.

"Tahun lalu Kemendikbud juga menjadi objek penelitian. Khususnya pelayanan dasar di Ditjen Pendidikan Tinggi," kata Haryono.

Mantan pimpinan KPK itu justru berharap kajian KPK atas pelayanan TPG di Kemendikbud nanti membuahkan banyak saran perbaikan.

Sebab dia juga sedang terus mencari solusi mengatasi laporan masalah pencairan TPG oleh masyarakat.

"Laporan paling banyak adalah pungutan oleh dinas pendidikan kepada guru penerima TPG," katanya.

Haryono menuturkan pengutan itu

Ilustrasi

bisa dijatuhi sanksi pidana karena masuk kategori gratiďŹ kasi. Dia menjelaskan polisi atau KPK harus ekstra tegas kepada jajaran dinas pendidikan yang masih menerima pemberian uang dari guru-guru penerima TPG. Haryono menuturkan tidak mungkin pemberian dari para guru itu bersifat sukarela. Pemberian itu diduga kuat diawali dari ancaman dari dinas pendidikan. Haryono lantas berusaha membuktikan laporan itu.

Dari salah satu inspeksi di sekitar Jakarta beberapa waktu lalu, Haryono menemukan ada sejumlah guru

yang menyerahkan uang Rp 30 juta ke jajaran dinas pendidikan setempat.

"Guru bilangnya sukarela," tutur Haryono. Tetapi temuan di lapangan ini sudah masuk kajian KPK. Haryono berharap kasus ini berujung pada praktek penyuapan atau pemberian gratiďŹ kasi. Sebab yang menerima uang Rp 30 juta itu adalah oknum pegawai dinas pendidikan setempat.

Menurut Haryono uang TPG itu adalah hak pribadi guru. Dia menghimbau supaya guru penerima TPG tidak meladeni permintaan upeti dari dinas pendidikan setempat.

Keputusan guru layak mendapatkan TPG atau tidak, merupakan kewenangan Kemendikbud bukan dinas pendidikan daerah.

Haryono menjelaskan pencairan TPG secara langsung ke rekening guru niatnya untuk menghindari pemangkasan. Tetapi meskipun sudah dicairkan langsung ke guru, masih saja ada praktek pemangkasan dengan modus lain. Yakni guru yang sudah menerima pencairan TPG, wajib setor sejumlah uang ke oknum di dinas pendidikan. (jpnn)

Hapus Sentimen

"Anak Tiri" Senator Provinsi Papua Mesaakh Mirin berbicara dalam Dialog Kenegaraan, di Gedung Parlemen, Jakarta (Rabu, 22/10). Dalam diskusi yang bertajuk "Harapan DPD RI Kepada Pemerintahan JokowiJK" ini mengemukakan permintaan agar Pemerintah lebih memperhatikan pemerataan pembangunan dan pembenahan fasilitas pendidikan dan fasilitas lainnya di daerah-daerah di luar Jawa.

Selain untuk menghapus sentimen "anak tiri" bagi daerah jauh dari ibukota negara, juga agar ketakutan terhadap tuntutan "merdeka" hilang. Turut berbicara dalam diskusi senator provinsi Aceh Fachrul Razi, senator provinsi Gorontalo Abdurahman Abubakar Bahmid dan senator asal propinsi Jawa Timur Budiono.Rmol

Pontianak Metro Suare Kite

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 Oktober 2014

3

Terlambat Datang, Enam Peserta CPNS Kota Pontianak Didiskualifikasi

Erni Ningsing. ABELNUS

Jelang MEA, Pelaku UKM Diingatkan Pentingnya Label SNI Untuk Produk PONTIANAK-RK. Kepala Pusat Kerjasama Badan Standardisasi Nasional (BNS), Erni Ningsing menekankan pentingnya label SNI produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Hal itu disampaikannya Erni pada pelatihan dan pengenalan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap pelaku UKM yang digelar Pemprov Kalbar di Hotel Mercure, Pontianak, Rabu (22/10).

Kegiatan itu diikuti pelaku usaha lidah buaya di Kota Pontianak. Di antaranya UKM dodol lidah buaya, UKM shampo lidah buaya dan UKM bakso lidah buaya. Kita ingin memberikan pemahaaman dan manfaat dari sertifikat SNI untuk produk kepada pelaku usaha kecil dan menegah, ujar Erni ditemui Rakyat Kalbar usai acara, kemarin.

Ia mengatakan, label SNI sangat penting dicantumkan dalam setiap produk. Karena dengan adanya sertifikat untuk produk ini, maka para konsumen tidak lagi khawatir terkait layak tidak layaknya untuk dikonsumsi. Karena label SNI ii untuk menjaga mutu dan kualitas produk usah kecil dan menegah, jelas Erni.

Dicantumkannya label SNI, kata dia, secara otomatis berpengaruh pada daya beli. Konsumen karena tidak perlu cemas untuk membeli dan mengkomsumsi hasil produk usaha kecil dan menegah. Misalnya lidah buaya Kota Pontianak.

Menurut Erni, saat ini pelaku UKM di kalbar masih sangat rendah motivasinya untuk memberikan sertifikasi pada produk hasil olahannya.

Padahal, jika dilakukan pelaku UKMlah yang diuntungkan.

Terkait pelatihan, kata dia, pihaknya lebih menerapkan sistem Traning of Traniner (ToT) dengan harapan peserta dapat memberikan pemahaman kepada pelaku UKM lainnya dengan modal wawasan yang telah didapatnya.

Erni berharap, melalui kegiatan ini dapat mendorong berkembangnya pelaku UKM di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak. Terlebih untuk mencantumkan sertifikasi SNI untuk produk yang dihasilkan.

Sementara itu, Nazarudin, salah seorang pelaku UKM dodol lidah buaya Kota pontianak mengapresiasi pelatihan dan pengenalan SNI untuk produk ini. Ia berharap pelaku UKM lainnya bisa lebih memahami betapa pentingnya label SNI pada produknya.

Nazarudin juga berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan adanya semacam simulasi yang mendalam. Ia pun khawatir jika banyak produk UKM tidak dicantumkan label SNI, ke depan tidak akan mampu bersaing dengan produk pulau Jawa, bahkan produk luar negeri. (bel)

P O N T I A N A K -RK. Pelaksanaan tes CPNS Kota Pontianak pada hari pertama yang diikuti 840 peserta di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pontianak berjalan lancar, Rabu (22/10).

N a m u n , s e b a ny a k e n a m peserta tes terpaksa didiskualifikasi karena terlambat datang ke lokasi tes pada sesi pertama.

Tes hari ini (kemarin, red) ada enam sesi hingga sore hari. Jadi sesuai dengan yang kami sampaikan sebelumnya, peserta harus hadir tepat waktu. Jika tidak maka peserta akan didiskualifikasi. Nah, pada sesi pertama ini diikuti 140 peserta, dan ada enam peserta terlambat datang sehingga kita diskualifikasi, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Khairil Anwar ditemui di lokasi tes, Rabu (22/10).

Jumlah keseluruhan peserta tes CPNS Kota Pontianak tahun 2014 ini sebanyak 2.229 orang.

Diakuinya, secara umum pelaksanaan tes CPNS dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT ) berjalan lancar, tidak ada kendala.

Sebelum tes dimulai, ruang tes CPNS yang tersegel dibuka secara resmi oleh Ke p a l a B K D Ko t a Po n t i anak dan Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perw a k i l a n K a l b a r, A d e r i a l Adelis, disaksikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi serta pihak terkait lainnya.

Kita didampingi pengawas baik dari internal maupun eksternal seperti dari panitia pusat, BPKP dan Ombudsman, terang Khairil.

Para peserta tes CPNS Kota Pontianak tahun 2014 ketika mengisi daftar absensi sebelum mengikuti tes di STMIK Pontianak, Rabu (22/10). GUSNADI

Dijelaskannya, ada tiga kategori soal dari 100 butir soal yang diujikan dengan waktu 90 menit tersebut, yakni Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Disinilah peserta berkompetisi siapa yang terbaik karena dilayar monitor bisa langsung dilihat nilai masing-masing peserta sesuai dengan jawaban yang diisinya, kata Khairil.

Ia menambahkan, nilai-nilai yang diperoleh peserta tes termonitor secara real time. Di layar monitor kelihatan siapasiapa yang menjawab benar

23 Oktober 1771 - 23 Oktober 2014 Tertanda,

SYAHRUDIN Direktur Operasional

PERDANA INN

PIMPINAN DAN SELURUHINN KARYAWAN PERDANA PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN

Selamat Hari Jadi Selamat Hari Jadi Kota Pontianak Kota Pontianak Ke - 243 Ke - 243 MENGUCAPKAN

23 Oktober 1771 - 23 Oktober 2014

PONTIANAK -RK. Wali Kota Pontianak Sutarmidji kembali mengingatkan kepada seluruh peserta tes CPNS

Kota Pontainak agar tidak percaya jika ada oknum yang menjanjikan bisa meloloskan seseorang dalam tes ini.

DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) KOTA PONTIANAK DINAS PEKERJAAN UMUM BESERTA STAFF DAN PEGAWAI Mengucapkan BESERTA STAFF DAN PEGAWAI

Selamat Hari Jadi Selamat Hari Jadi Kota Pontianak Kota Pontianak

243 243

Ke -

23 Oktober 1771 - 23 Oktober 2014 Tertanda,

Ir. Ismail Kepala Dinas

Tertanda,

A KHIANG

Komisaris Utama

CV. AGRO ABADI CV. AGRO ABADI PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN

PIMPINAN DAN SELURUH KARYAWAN MENGUCAPKAN

Selamat Jadi Selamat Hari Hari Jadi Kota Kota Pontianak Pontianak

243

Ke -

23 Oktober 1771 - 23 Oktober 2014

DINAS TATA RUANG, PERUMAHAN DAN CIPTA KARYA DINAS TATA RUANG, PERUMAHAN DAN CIPTA KARYA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (CAPIL) DINAS KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL (CAPIL) KOTADAN PONTIANAK KOTA PONTIANAK BESERTA STAFF DAN PEGAWAI BESERTA STAFF DAN PEGAWAI Mengucapkan

Selamat Selamat Hari Hari Jadi Jadi Kota Kota Pontianak Pontianak

243

Ke -

23 Oktober 1771 - 23 Oktober 2014

Tertanda,

BUDI

CEO Direktur

Kalbar, Aderial Adelis menyatakan, pihaknya bersama-sama Ombudsman RI Perwakilan Kalbar serta BKD Kalbar menyaksikan langsung pembukaan segel ruang pelaksanaan tes C P N S s i s t e m C AT. K i t a lihat tadi kunci ruangan tersegel, tombol on-off server juga disegel dan kita juga telah lihat bersamasama saat segel dibuka, katanya.

Senada dengan Ader i a l , K e p a l a Pe r w a k i l a n Ombudsman RI Kalbar, Agus Priyadi menyatakan bahwa pelaksanaan tes CPNS sistem CAT ini sudah sesuai dengan ketentuan,

L APORAN : G USNADI E DITOR : J ULIANUS R ATNO

Hanya Kemampuan Peserta yang Bisa Luluskan Tes CPNS

PT. MUTIARA KLASIK KHATULISTIWA KLASIK KARAOKE, RESTO & CAFE PT. KHATULISTIWA MUTIARA KLASIK BESERTA STAFF & KARYAWAN KLASIK KARAOKE, RESTO & CAFE BESERTA STAFF & KARYAWAN

Selamat Hari Jadi MENGUCAPKAN Kota Pontianak Selamat Hari Jadi Ke - 243 Kota Pontianak Ke - 243

beserta rangkingnya, jelas Khairil.

Peserta tes yang berhasil masuk passing grade atau nilai ambang batas, maka nilai-nilai tersebut akan dikompilasi dan rekapitulasi datanya. Kemudian dari jumlah rekapitulasi itu, peserta dengan nilai tertinggi yang akan dinyatakan lulus tes CPNS. Jadi tidak ada rekayasa, semua angka atau nilai itu sesuai dengan hasil yang mereka peroleh pada saat tes. Siapa yang nilainya tertinggi, dia yang akan lulus, ucap Khairil.

Di tempat yang sama, auditor dari BPKP Perwakilan

pengawas eksternal seperti dari BPKP, Ombudsman dan BKN dilibatkan dalam mengawasi pelaksanaan tes. Sistem rekrutmen CPNS yang transparan seperti ini yang kita harapkan. Dan peserta juga bisa langsung melihat secara transparan hasil nilai yang diperolehnya, tutupnya.

Sementara itu, fasilitator tes CPNS Sistem CAT dari Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional V Jakarta, Narto menjelaskan, penilaian berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Nomor 29 tahun 2014.

Dalam SK itu ditetapkan bahwa kriteria nilai ambang batas atau passing grade tes kepribadian yakni 126 atau 72 persen dari nilai maksimal 175 jika benar seluruhnya. Sedangkan tes intelegensi umum passing grade-nya 75 atau 50 persen dari nilai maksimal 150.

Sementara tes wawasan kebangsaan nilai passing grade yang harus diperoleh 70 atau 40 persen dari nilai maksimal 175. Jadi total keseluruhan dari 100 butir jumlah soal apabila peserta menjawab benar maka nilai keseluruhannya 500, jelas Narto.

Kata dia, sebagai pintu awal nilai kelulusan dari syarat mutlak CPNS adalah 271 dengan rincian tes kepribadian 126, tes intelegensi umum 75 dan tes wawasan kebangsaan 70.

Kemudian dari syarat awal nilai tersebut, dilakukan perangkingan nilai tertingg i yang akan ditetapkan lulus mutlak.

Tertanda,

H Fuadi Yusla ST MM

Drs. Suparma

Kepala Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Drs. Junaidi Msi Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji menegaskan, siapapun yang lulus adalah berkat kerja keras dan kemampuannya sendiri dalam menjawab seluruh soal-soal tes. Tidak ada satu pun yang bisa meluluskan peserta tes CPNS selain kemampuan peserta itu sendiri dalam menjawab soal-soal. Bahkan, seandainya anak saya ikut tes pun tidak ada jaminan bisa lulus, kata Wali Kota di sela-sela kunjungannya ke Makam Kesultanan Pontianak, Rabu (22/10).

Ia memastikan, tes CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) tidak

Sutarmidji

mungkin bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum

yang mencoba mengambil keuntungan. Sebab, pelaksanaan tes dilakukan secara transparan dan diawasi oleh pengawas internal dan eksternal.

Terlebih, kata Midji, nilai yang diperoleh masingmasing peserta hasilnya bisa langsung dilihat di layar monitor yang disediakan panitia. Berapa pun uang yang disiapkan, t idak mungkin bisa meluluskan siapa pun. Jadi, yang lulus itu berarti dari kemampuannya sendiri dalam menjawab soal tes.

Bukan karena hal-hal lain, katanya. (agn)

Pro Ekbis Minggu ke : 3 (ketiga) Oktober 2014 Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.250 20.000 50.000 115.000 60.000 120.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 23.000 60.000 120.000 65.000 130.000 17.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

J AKARTA -RK. Biaya logistik nasional dinilai masih sangat tinggi sehingga belum mampu mendongkrak daya saing produk Indonesia di era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Pemerintahan baru Joko Widodo ( Jokowi)-Jusuf Kalla ( JK) harus bekerja keras untuk menurunkannya.

Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir negara tetangga di kawasan Asia Tenggara sudah mampu melaksanakan eďŹ siensi sehingga biaya logistik beransuransur turun. Sementara biaya logistik di Indonesia tidak banyak bergerak.

"Bicara daya saing, logistik performence index kita sekarang rangking 59 dari 155 negara, tapi biaya logistik tiga tahun terakhir masih 24 persen dari PDB (product domestic bruto)," kata Sugihardjo, kemarin (21/10).

Dia mencontohkan, ongkos pengiriman via darat di Indonesia jauh lebih mahal dibanding Malaysia.

"Dengan jarak yang sama sekitar 55 kilometer, dari Pasir Gudang ke Tanjung Pelepas di Malaysia biayanya sekitar USD 450 dengan waktu 1-2 jam. Sementara biaya logistik

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

4

Tergolong Tinggi di Asia Tenggara

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Kamis, 23 Oktober 2014

Biaya Logistik Nasional Masih 24 Persen

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Jenis Komoditi

Rakyat Kalbar

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT

yang dibutuhkan untuk satu kontainer dari Cikarang ke pelabuhan Tanjung Priok biayanya USD 600 dan memakan waktu 4-8 jam perjalanan, apalagi kalau macet," katanya.

Bukan hanya perjalanan darat yang memakan biaya dan waktu, pengiriman barang melalui jalur laut juga sangat mahal. Ongkos pengapalan dari Padang menuju Tanjung Priok sebesar USD 600 per kontainer, sementara ongkos pengapalan dari Singapura ke Tanjung Priok hanya USD 185 per kontainer.

"Ini memunculkan kekhawatiran pada saat MEA nanti kita hanya akan menjadi penonton saja," sebutnya.

Sugihardjo juga menilai bongkar pasang dan penyandaran kapal di pelabuhan memakan waktu yang cukup lama. Pelabuhan Indonesia (Pelindo), lanjutnya, masih memiliki rata-rata bongkar pasang dan keluar masuk pelabuhan sekitar tiga hari dari idealnya hanya dua hari.

"Selama ini kita memang lebih konsentrasi terhadap pergerakan orang, tapi bagaimana pergerakan barang tidak di perhatikan. Padahal pergerakan barang sangat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tukasnya.

Untuk menekan biaya logistik, kata

April 2014

Sugihardjo, jalan satu-satunua hanyalah membangun infrastruktur yang memadai. Harus dibangun jalan tol khusus yang menghubungkan kawasan industri dengan pelabuhan. Disamping itu, perlu juga diperbanyak jumlah pelabuhan. Setidaknya ada satu pelabuhan setiap 40 kilometer garis pantai.

"Sistem logistik nasional juga harus didukung pengembangan teknologi informasi, seperti national single windows dan Inaport," katanya.

Wakil Ketua bidang Logistik Kadin Carmelita Hartoto menilai kontribusi biaya logistik yang 24 persen dari PDB (product domestic bruto) merupakan angka yang sangat fantastis jika dibandingkan negara-negara lain.

"Kita harus mengakui bahwa saat ini Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand adalah empat negara yang memiliki system logistik lebih" baik di kawasan Asean, jadi kita harus waspada dengan mereka," tandasnya.

Hingga saat ini, kata dia, sejumlah

Sugihardjo

hambatan masih terjadi yang meliputi buruknya kondisi infrastruktur, alat angkut penunjang logistik serta kondisi regulasi logistik yang belum mendukung kepentingan industri.

Oleh karena itu, pada pemerintahan baru ini, pihaknya berharap ada keseriusan untuk membena hi Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang sudah ada.

"Kita sudah tidak memiliki waktu panjang untuk membenahi logistik nasional," jelasnya. (jpnn)

Perketat Izin Kapal Ikan Skala Industri

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Ilustrasi

J AKARTA -RK. Penanganan ilegal ďŹ shing memerlukan komitmen dan tindakan nyata dari pemerintah.

Untuk itulah diharapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Equatoriana

dan wakilnya, M. Jusuf Kalla ( JK) memperkuat pengawasan laut dan menindak kapal-kapal asing yang melakukan penangkapan secara ilegal.

Koordinator Pendidikan dan Penguatan Jaringan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Slamet Daroyni dalam keterangan persnya memaparkan, saat ini, kerugian negara akibat penangkapan ikan secara ilegal mencapai Rp 101 triliun. Dengan perhitungan volume

ikan yang dicuri di perairan Indonesia diperkirakan mencapai 1,6 juta ton atau setara dengan 182 ton per jam.

"Penangkapan ikan yang melebihi kapasitas akibat pencurian ikan yang tinggi ini, berdampak hasil tangkapan ikan nelayan tradisional terus berkurang, sehingga angka kemiskinan di daerah pesisir meningkat," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini, kantong-kantong kemiskinan berada 10.640 desa pesisir di mana 7,78 juta jiwa digolongkan sebagai penduduk miskin atau lebih dari seperempat bagian 25,14 persen dari total angka kemiskinan nasional yang mencapai 31,02 juta jiwa.

Untuk itu, kata dia, pemerintah perlu melibatkan dan membina nelayan, organisasi nelayan tradisional sebagai pengawas di laut. Selain itu, pemerintah harus membenahi sistem perizinan dan pemantauan terhadap kapal-kapal ikan skala industri yang diakses publik termasuk melakukan harmonisasi dan memperkuat ulang kelembagaan pengawasan matra pesisir dan laut serta konsentrasi anggaran pengawasan dengan mengefektifkan kelembagaan 'Sea dan Coast Guard'.

"Keterlibatan masyarakat nelayan tradisional dan skala kecil sangat penting agar sistem pengawasan menjadi terbuka dan efektif," ujarnya.(Rmol).

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kembali dilakukan melalui DPRD. Hasil ini dipilih DPR dalam sidang paripurna yang menyuguhkan perdebatan panjang, Jumat (26/9) pukul 02.00, setelah dilakukan voting. Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout, walau ada beberapa anggotanya tetap memberikan suara secara individu. Aksi yang dinilai sebagai drama politik ini dilakukan Demokrat, setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di luar opsi pilkada langsung dan tidak langsung lewat DPRD tidak diakomodir. Pasca walkout Demokrat, perbandingan suara menjadi tidak seimbang ketika divoting. Didukung mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, dan PPP, total dukungan bagi pilkada lewat DPRD mencapai 226 suara. Jauh melebihi pendukung pilkada langsung (PDIP, PKB, dan Partai Hanura) yang memiliki 135 suara. Meski Pilkada melalui DPRD merupakan aturan yang bersifat lex generalis. Yaitu, aturan yang bersifat umum berlaku di semua wilayah di Indonesia. Namun, mekanisme lex generalis tidak berlaku terhadap daerah yang memiliki aturan lex specialis, yakni aturan bagi daerah otonom yang ditetapkan dalam sebuah UU khusus. Empat daerah tersebut, yaitu DKI Jakarta dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam dengan UU Nomor 11 Tahun 2006, Daerah Istimewa Jogjakarta dengan UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Provinsi Papua dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua yang diubah melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2008, dan sudah ditetapkan menjadi UU Nomor 35 Tahun 2008. Pertempuran antara Koalisi Indonesia Hebat pimpinan PDIP melawan Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Gerindra tampaknya masih berlanjut. Meski Koalisi Indonesia Hebat berhasil menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin Indonesia di periode mendatang, tapi lembaga legislatif justru dikuasai Koalisi Merah Putih. Apalagi Partai Demokrat memilih menjadi penyeimbang diantara kedua koalisi tersebut. Jokowi-JK yang akan dilantik pada Oktober mendatang langsung menghadapi sejumlah permasalahan negara. Salah satunya, masalah energi nasional seperti krisis listrik, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester kedua tahun ini masih menjalankan periode anggaran yang dirancang era Presiden SBY. Menurut anda?

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Sumber : inilah.com

Tanggapan

Sms Warga Balon Koruptor Bro, balon-balon koruptor yang baru dilantik kalau tidak menepati janjinya kepada rakyat akan saya sumpah. Semoga masuk neraka semu, terlaluuu.

082350687903 2-10-2014

18.59

Mana Buktinya?

Tidak perlu janji, maunye bukti. Buat PDAM Kubu Raya, air di Komplek Duta Bandara dah satu tahun gak ngalir. Mana solusinye, tiap bulan wajib bayar, tapi air gak ada. Tolong dimuat ya, terimakasih 08215368 4837 18-10-2014

Kalau Pilkada baik tingkat kabupaten/kota, maupun tingkat provinsi dikembalikan ke DPRD rusak demokrasi, karena anggota DPRD itu mudah disogok seperti zaman Soeharto. Mudah nyogoknya, karena ndak banyak anggota DPRD-nya.

Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, memilih kepala daerah lewat DPRD kebanyakan orang daerah jarang terpilih, biasanya orang luar yang jadi. Padahal, orang luar tak mengetahui keadaan daerah dimana daerah yang akan ia pimpin.

Tolong pak Menteri Dalam Negeri, jangan menyetujui kalau ada Pilkada lewat DPRD. Itu sudah zaman lewat dan tidak musim.

081348005786 6-9-2014

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

17.14

05.00

Bukan Mikir Rakyat Memilih Ketua MPR DPR ini lingkaran xxax, bukan mikir rakyat tapi mikir partai kelompok pribadi diri sendiri dan golongan?

085245519512 8-10-2014

577868

08.41

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS SMS dan dan BBM BBM bisa (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998.

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah.

Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Obyeah, M. Fahrizal. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni.

Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599.

Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika.

Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com

Kursi Rakyat

JAKARTA-RK. Meski dideadline menyerahkan daftar nama anggota untuk duduk di komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD), Fraksi PDI Perjuangan, PKB, NasDem, Hanura dan PPP tetap belum menyerahkannya ke Sekretariat Jenderal DPR RI, sesuai batas waktu, Rabu (22/10) pukul 16.00 WIB. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan, kondisi ini berdampak pada pemerintah maupun DPR. Di sisi pemerintah, surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pertimbangan DPR soal nomenklatur kementerian di kabinetnya belum bisa diproses.

Ke pemerintah dan anggota dewan (dampaknya). Kepada pemerintah itu misalnya ada surat presiden yang harus kita bahas di komisi II tapi karena komisi belum terbentuk jadi belum jelas, katanya di Gedung DPR RI, Rabu (22/10) malam.

Sementara dampaknya kepada lembaga DPR RI, setidaknya ada 1.000 lebih Tenaga Ahli (TA) DPR nasibnya juga belum jelas karena belum ada peraturan DPR tentang tenaga ahli. Penetapan tenaga ahli itu baru bisa dilakukan kalau sudah ada badan legislasi. Keterlambatan ini menghambat kinerja dewan, pungkas politikus Partai Gerindra itu. (jpnn)

PPP Sumsel Pastikan Hadir di Muktamar Versi SDA

Kamis, 23 Oktober 2014

J AKARTA -RK. Usulan pembubaran Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang dilontarkan Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah dimentahkan politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya.

Justru, menurut Tantowi, dua kelompok besar yang saat ini ada di DPR itu perlu dijaga guna memudahkan dalam pengambilan keputusan. Saya rasa pengelompokan itu penting. Daripada seperti sebelumnya sembilan fraksi, yang masing-masing fraksi membawa kepentingannya sendiri sehingga terjadi gaduh. Proses pengambilan keputusan menjadi alot dan tidak efektif.

Sekarang kan mudah karena hanya ada dua kelompok saja, tegasnya di Senayan Jakarta, Rabu (22/10).

Saat Sidang Paripurna Selasa (21/10) misalnya, sebanyak lima fraksi yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS telah memberikan nama-

nama anggota fraksinya untuk komisi-komisi.

Sementara lima fraksi lainnya (PDIP, PKB, PPP, Nasdem dan Hanura) bertahan untuk tidak mengumpulkan namanama itu karena ingin ada kesepakatan pengambilan keputusan secara musyawarah terlebih dahulu. Jadi, pengelompokan itu simplifikasi proses pengambilan keputusan yang menurut saya itu hadiah yang besar bagi bangsa ini. Kok mau dibubarkan? tanya Tantowi.

Sementara itu, Waketum DPP Gerindra Fadli Zon menegaskan, sekali pun ada dua koalisi, namun suasana tetap cair. Memang yang ada kan tidak ada kubu. Tapi kalau koalisi kan tetap ada. Pak Jokowi juga bilang gitu. Biasa saja kok. Dalam hal tertentu bisa bersatu dalam hal lain beda pendapat. Kita satu, DPR akan satu. Jadi, biarkan saja, katanya. (jpnn)

BATAM-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres), Rabu (22/10) di Batam. Pelaksanaan evaluasi itu akan digelar hingga Jumat (24/10) besok.

Ketua KPU, Husni Kamil Manik mengatakan, rapat evaluasi digelar berdasarkan

amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Dengan telah selesainya seluruh tahapan Pemilu 2014 yang dimulai Juli dan berakhir dengan dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, KPU sebagaimana diamanatkan UU Penyelenggara Pemilu perlu melakukan evaluasi dan

8 Pekerjaan Rumah Ekonomi Jokowi Versi Gerindra JAKARTA-RK. Ketua Dew a n Pa k a r Pa r t a i G e r i n dra, Burhanuddin Abdullah mengungkapkan beberapa tantangan lain pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di samping pengelolaan aset negara di luar negeri.

Menurutnya, pasca krisis ekonomi 2008, perbaikan dalam ekonomi dunia, terutama di Indonesia. Dulu kita berharap Tiongkok yang naik, tapi malah Amerika lagi, kata Burhanuddin dalam diskusi bertajuk Tantangan Perekonomian Rezim JokowiJK yang digelar di Wisma Intra Asia, Tebet, Jakarta, Rabu (22/10).

Puncaknya, pada 2011 neraca perdagangan Indonesia meng alami defisit.

Ditambah lagi, defisit neraca transaksi berjalan yang juga terjadi. Hal itu perlu menjadi fokus perbaikan oleh pemerintahan Jokowi.

Apalagi, pada 2015, negara ini akan membuka kran perdagangan bebas di Asean. Melalui helatan Masyarakat Ekonomi Asean, jelas Burhanuddin.

Ia menambahkan, pemerintah juga perlu memikirkan banyaknya masyarakat Indonesia yang memiliki akun bank asing. Hampir Rp 4.000 triliun uang negara disimpan di beberapa bank asing, kata Burhanuddin yang juga mantan gubernur Bank Indonesia itu.

Adapun delapan tantangan perekonomian yang menjadi pekerjaan rumah pemerintahan Jokowi yakni perlambatan ekonomi dunia, penurunan harga komoditas, defisit transaksi berjalan, kenaikan defisit APBN, perlambatan PDB Indonesia, peningkatan ekspektasi inflasi, risiko pembalikan arus modal dan penambahan utang luar negeri. (Rmol)

DI BUTUHKAN SEGERA

PELUANG INCOME Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah

(tanpa kerja)

Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230.

ALISHA. 082352849311 No sms

0813 4806 2271 0856 5085 7244 PASANG IKLAN di Biro Harian

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN & LAN GGANAN

IKLAN

(0561)768677

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

HUB: BANG ABU

Pijat Tradisional

EKO SERVICE

HUB/SMS”BERMINAT”

CHEF & COOK HELPER ACCOUNT ING, M E N E R I M A P A N G G IALN Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya PEMIJATAN Komp Villa Gamma D1-D4 TRADISIONAL HP. 085249089969

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

bagi pimpinan KPU dalam penyusunan regulasi, perencanaan implementasi dan penganggaran Pemilu yang lebih baik di masa mendatang.

Husni berharap evaluasi kali ini dapat menjadi bahan masukan agar pemilu 2019 tidak akan terjadi permasalahan yang serupa dan dapat terlaksana lebih baik dan berkualitas. KPU akan melibatkan semua pemangku kepent ing an pemilu dalam pelaksanaan evaluasi Pemilu 2014 ini. Evaluasi mencakup masukan, kelu-

aran, hasil, manfaat, dan dampak, katanya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan rapat evaluasi akan dilakukan dengan dalam bentuk diskusi kelompok terfokus (FGD), dimana masing-masing kelompok membahas tema-tema yang ada. Antara lain verifi kasi peserta Pemilu dan pencalonan, pemungutan, penghitungan, rekapitulasi dan penetapan calon terpilih, sosialisasi, part isipasi pemilih dan kampanye. (jpnn)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Hotline (0561). 768677

(www.indofxexpress.com)

0822 7681 5430 0877 6819 1666

membuat laporan semua tahapan penyelenggaraan pemilu, terangnya dalam pembukaan Rapat Kerja Evaluasi, Rabu (22/10) malam.

Di hadapan seluruh komisioner KPU Provinsi se-Indonesia ini, Husni mengatakan, tujuan evaluasi ini untuk memetakan permasalahan dan menarik pelajaran dari hasil, manfaat, dan dampak dari semua kegiatan Pemilu.

Hasilnya, kata dia, akan menjadi koreksi, tindak lanjut dan rekomendasi

Informasi Pemasangan I K L A N

Iklan Baris & Paket Murah Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Ilustrasi/Ist

KPU Evaluasi Pileg dan Pilpres Selama Tiga Hari di Batam

PALEMBANG-RK. DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan ambil bagian dalam Muktamar PPP versi Suryadharman Ali (SDA) pada 30 Oktober mendatang.

Ketua DPW PPP Sumsel, Ibnu Hajar Dewantara menyatakan, kepastian DPW PPP Sumsel hadir sebagai pengakuan bahwa muktamar yang sah adalah muktamar hasil keputusan dari Majelis DPP PPP. Muktamar yang bakal digelar DPP PPP akan berlangsung pada 30 Oktober nanti dan DPW PPP Sumsel memastikan hadir. Kalau yang kemarin digelar ya, kita tidak tahu, kata Ibnu Hajar, Rabu (22/10).

Ia juga memastikan seluruh DPC PPP seSumsel akan menghadiri muktamar versi kepemimpunan SDA tersebut dengan memiliki sebanyak 39 hak suara.

Menurut Ibnu Hajar, muktamar yang bakal diberlakukan tersebut telah sesuai dengan AD/ART Partai dan hasil keputusan dari Majelis DPP PPP. Sikap ini diambil setelah sebelumnya mengambil sikap tidak menghadiri muktamar versi Romahurmuziy di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), 15-18 Oktober lalu.

Dalam pelaksanaan muktamar nanti akan membahas tiga hal yakni, membahas pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, menyusun program kerja, dan melakukan evaluasi program mana saja yang belum tercapai.

Mana yang sudah dan belum dalam upaya melaksanakan program kerja periode berikut.

Tiga tahapan itulah yang dilakukan, tutupnya.

(Rmol)

Pendaftaran Diklat

5

Politisi Golkar Tegaskan Dua Kubu di DPR Penting

Lagi, PDIP Cs Belum Serahkan Nama-nama Anggota AKD

Ke pemerintah dan anggota dewan (dampaknya). Kepada pemerintah itu misalnya ada surat presiden yang harus kita bahas di komisi II tapi karena komisi belum terbentuk jadi belum jelas, -Fadli Zon

Rakyat Kalbar

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll.

- Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM

SiNGKA SiNGKAWA WANG NG

Menjual :

Dedi Dewanto 0812 5605 6477

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SAMBAS SAMBAS Muhammad Ridho 0852 4569 8977

SINT SINTANG ANG Darmansyah 0853 2887 9844

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl.ringin) Be

Tel p. (0561) 743999

LANGGANAN

MELAWI MELA WI SUKARTADJI 0852 4508 4541

HP 081257222726

Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 Oktober 2014

Jet Pribadinya Kecelakaan

CEO Total Tewas

Christophe de Margerie

MOSKOW-RK. CEO perusahaan minyak Total di Prancis Christophe de Margerie, 63, tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat Senin (20/10) jelang tengah malam.

Jet pribadi yang dia tumpangi bertabrakan dengan mobil pembersih salju di Bandara Internasional Vnukovo, Moskow, Rusia. Tiga kru di dalam pesawat juga ikut menemui ajal di lokasi kejadian.

Prancis kehilangan pemimpin bisnis yang luar biasa. Seseorang yang mengubah Total menjadi perusahaan raksasa dunia. Prancis kehilangan kapten industri dan juga seorang patriot, ujar Perdana Menteri Prancis Manuel Valls menyampaikan ucapan dukacitanya.

Selama ini, De Margerie terkenal dekat dengan banyak pemimpin dunia. Termasuk di antaranya Presiden Prancis Francois Hollande dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Saat kejadian, De Margerie baru saja menghadiri pertemuan antara pemerintah Rusia dan investor asing di Gorki. Setelah pertemuan, dia ingin langsung pulang ke Prancis dengan menggunakan jet pribadinya.

Namun, ketika pesawat hendak lepas landas dari bandara tertua dan ketiga terbesar di Rusia yang biasa digunakan Presiden Vladimir Putin itu, truk pembersih salju menyeruduk serta mengakibatkan ledakan dan terbakarnya pesawat.

Berdasar hasil penyelidikan, saat itu jarak pandang di bandara cukup normal, yaitu 350 meter.

Penyidik menyatakan, pada penyelidikan awal, ada tiga dugaan penyebab kecelakaan. Yaitu, sopir truk pembersih salju sedang mabuk, kesalahan pilot, maupun human error pihak pengontrol lalu lintas udara (ATC).

Dari hasil penyelidikan disimpulkan bahwa (penyebabnya) sopir truk pembersih salju dalam kondisi mabuk, ujar Komite Penyelidikan.

Namun, hasil penyelidikan tersebut dibantah pengacara si sopir yang menyatakan bahwa tudingan itu tidak masuk akal. Sebab, kliennya memiliki penyakit hati yang kronis. Jadi, dia tidak bisa minum alkohol sama sekali.

Saudara-saudara dan dokternya bisa membuktikan hal ini. Pada saat kejadian, dia tidak mabuk, tegas pengacara Alexander Karabanov.

Dia menambahkan, saat ini pengemudi yang tidak disebutkan namanya itu ditahan kepolisian untuk dimintai keterangan. Menurut Karabanov, sopir tersebut akan dijadikan kambing hitam pada kecelakaan itu sehingga orang lain yang terlibat bisa bebas.

Kami tidak ingin tanggung jawab atas kecelakaan ini dilimpahkan begitu saja pada orang biasa, ujarnya.

Sementara itu, kepergian De Margerie meninggalkan kekosongan di tubuh Total. Kumis yang lebat dan khas serta perilakunya yang sopan membuat De Mergerie menjadi salah seorang eksekutif perminyakan yang paling mudah dikenali.

Terlebih, Total merupakan perusahaan minyak terbesar kedua di Prancis dengan nilai perusahaan EUR 102 miliar (Rp1.558 triliun).

Saat ini Total berada dalam masa sulit karena harga minyak dunia turun. Meski begitu, suksesi pengganti De Margerie tidak akan dilakukan tergesa-gesa. Kandidatnya adalah orang dalam perusahaan. Nama Philippe Boisseau mencuat sebagai pengganti. Posisinya saat ini adalah kepala divisi energi baru di Total. Selain Boisseau, nama Patrick Pouyanne ikut mencuat.

Dia adalah presiden di divisi penyulingan dan bahan kimia. Rencananya, perusahaan menggelar rapat para pemegang saham secepatnya untuk membahas hal tersebut. (jpnn)

Dicegat, Diancam Tembak, Dipaksa Mendarat JAKARTA-RK. Angkatan Udara Indonesia menggunakan dua jet tempur buatan Rusia miliknya untuk mencegat pesawat Australia yang telah melanggar wilayah udara Republik ini.

Juru Bicara Angkatan Udara Indonesia, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, mengatakan, pesawat sipil tersebut terdeteksi radar pada 22 Oktober pagi di selatan Maluku, Indonesia bagian timur.

Pesawat berjenis beechcraft buatan tahun 95 ini tengah menuju utara setelah lepas landas dari Darwin.

Pesawat Australia ini lantas dipaksa turun di Manado, Sulawesi Utara, setelah dua pesawat Sukhoi Indonesia, yang diterbangkan dari pangkalan udara Makasar, mencegatnya.

Pihak yang berwenang menyebut, dokumen pilot pesawat Australia itu tengah diperiksa untuk menentukan rencana terbang mereka, dan alasan mereka terbang melewati wilayah udara Indonesia.

Marsekal Pertama Hadi mengungkapkan, pilot pesawat dari Darwin ini mengatakan bahwa ia hendak terbang ke Filipina.

Diancam Ditembak JAKARTA - Pesawat jet tempur TNI Angkatan Udara jenis Sukhoi tipe 30MK2 asal Skadron Udara 11 Has-

Pesawat berjenis beechcraft yang dipaksa mendarat karena melanggar wilayah udara Indonesia.

sanudin, Makassar, Sulawesi Selatan berhasil memaksa pesawat asing asal Australia tipe Beerhcraft 95 mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Sulut, Rabu (22/10) pagi.

Namun sebelum mendarat, pesawat yang dikemudikan Mcwine Richard sempat melawan. Perlawanan itu dengan tak mau menuruti perintah dari dua pesawat Sukhoi milik TNI AU.

Pesawat asing tersebut berhasil di intersep oleh Sukhoi, kata Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Kolonel Penerbang Hesly Paat seperti yang dilansir Manado Post Online (Grup JPNN.com), Rabu (22/10).

Di dalam pesawat tipe Beerhcraft 95 hanya ada dua orang. Mcwine Richard sebagai pilot dan penumpanngya, Jeklyn Paul yang sama-sama warga

6

Australia dengan tujuan Filipina.

Mendekati udara Manado, perlawanan Richard berakhir. Pilot Sukhoi via radio mengancam akan menembak hingga akhirnya Richard pun mendaratkan pesawatnya.

Namun ketika mendekati wilayah Manado pesawat tersebut berhasil dipaksa untuk melakukan pendaratan di Lanudsri karena diancam akan ditembak, pungkas Paat. (jpnn)

HP Saya .............dari hal 1 Ia merasa kehilang an hand phone.

Sekitar jam 4 sore, Abraham turun dari ruangannya di lantai 3 ke lantai 1 gedung KPK. Di sana, seperti biasa, dia segera dikerubuti puluhan wartawan dan fotografer yang berugas di KPK. Setelah diwawancara, pria asal Makassar yang kemarin mengenakan kemeja warna gelap naik kembali ke ruangannya. Para pewarta lantas berpindah subjek, mewawancarai Jubir KPK Johan Budi.

Eh, berselang tak lama, Abraham bersama ajudannya turun kembali ke bawah. HP saya mana ya, tanya Abraham.

Mendengar itu, sejumlah petugas keamanan KPK lantas mengecek sudut-sudut ruangan lantai 1, terutama di titik wawancara dilakukan.

Petugas Polisi Pengamanan Obyek Vital juga turut mencari.

Coba cek CCTV, ujar seorang koordinator sekuriti.

Abraham pun kembali melayani permintaan wawancara dari para awak media. Selang 10 menit, HP nya tak kunjung ditemukan. Abraham naik lagi ke ruangannya.

Sekitar setengah jam kemudian, HP Sang Ketua KPK ditemukan. Ada di tas, ujar Johan Budi.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Malaysia Robohkan ..........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 di perairan Tanjung Datok, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Sambas.

Memastikan tiang pancang suar (mercusuar) itu sudah dirobohkan Malaysia, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Toto Rinanto didampingi Bupati Sambas dr Juliarti Djuhardi Alwi meninjau langsung ke lokasi. Peninjauan melalui udara dilakukan. Pembongkaran tiang pancang rambu suar itu dilakukan dengan cara ditarik menggunakan kapal. Dari hasil pantauan TNI dan media, tiang pancang rambu suar tersebut sudah tidak lagi terpasang di wilayah perairan Tanjung Datok.

Proses pembongkaran rambu suar di Tanjung Datok ini sebelumnya membuat tegang kedua negara. Beberapa kali dilakukan perundingan antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia, barulah diputuskan untuk dirobohkan.

Bahkan proses pembongkaran tiang pancang rambu suar itu, Malaysia tidak mau diketahui oleh TNI. Sehingga tidak ada anggota TNI yang menyaksikan langsung pembongkarannya.

Namun pembongkaran tiang pancang ini terpantau dari CCTV online yang terpasang di pos TNI AL yang berada di Desa Temajuk.

Kemudian pantauan CCTV itu disambungkan ke Lanal Pontianak.

Dari pantauan CCTV itu, tampak tiga kapal milik Malaysia sedang berupaya menarik tiang pancang rambu suar.

Rambu suar yang 70 persen telah dibangun Malaysia masuk dalam kawasan perairan Indonesia di titik koordinat 02° 05.051 lu-109° 38.760 bt dan diplot di peta nomor 282K yang dikeluarkan oleh Dishidros TNI AL pada 2013 lalu. Posisi rambu suar tersebut berada di wilayah perairan Indonesia dengan jarak 309 meter dari daratan.

Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Toto Rinanto mengatakan, proses pembongkaran rambu suar itu dilakukan setelah adanya pengkajian dan perundingan bilateral kedua negara, yakni antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia pada tanggal 26

Mei 2014 lalu. Setelah dilakukan beberapa kali perundingan dan dilakukan pengecekan tentang titik koordinat bersama pihak Malaysia, ternyata bangunan rambu suar itu memang masuk ke wilayah Indonesia. Pemerintah Malaysia mengakui, bangunan rambu suar yang dibangun oleh mereka itu memang masuk ke wilayah Indonesia, ujar Toto di Desa Temajuk usai meninjau lokasi mercusuar menggunakan helikopter, kemarin.

Dikatakan Toto, akhirnya pihak Malaysia menyanggupi untuk meroboh rambu suar, dengan batas waktu paling lama hingga 20 Oktober. Antisipasi agar Malaysia tidak lagi membangun rambu suar di wilayah Indonesia, kedua negara telah membicarakan akan membangun suar permanen di tempat yang telah ditentukan.

Kalau tidak salah di daerah Gosong Niger sudah dibangun suar pelampung. Tentunya akan ada pembicaraan bersama, mengenai titik koordinat pembangunan mercusuar permanen, jelas Toto.

Ia juga menegaskan, untuk masalah keamanan laut, khususnya di perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Tanjung Datok, akan dijaga langsung TNI AL. TNI AL akan membangun pangkalan TNI AL, untuk mengawasi wilayah perbatasan laut, yang letaknya di Kecamatan Paloh, paparnya.

Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi mengatakan, langkah yang diambil pemerintah Indonesia merupakan sesuatu hal yang positif, dalam rangka menjaga pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan dan warga di perbatasan. Ia mengharapkan agar adanya perhatian dari pemerintah RI, terutama mengenai masalah patok batas yang sampai saat ini masih belum ada kepastian yang jelas.

Kami di perbatasan hanya butuh satu saja, yaitu kejelasan batas perbatasan, ujar Juliarti.

Untuk keamanan perbatasan, lanjut dia, Pemkab Sambas akan menyediakan lahan untuk pembangunan Pangkalan Militer yang

direncanakan TNI AD. Tuntasnya pembongkaran rambu suar oleh Malaysia, juga disampaikan langsung Pangdam XII/Tanjungpura dan Bupati Sambas kepada sejumlah masyarakat yang ada di perbatasan. Dengan demikian, masyarakat perbatasan berharap jangan ada lagi kejadian yang sama. Semoga saja Malaysia tidak lagi membangun apapun di wilayah kita. Untuk TNI, agar selalu mempertahankan kekuatannya demi mempertahankan NKRI, kata Sulaiman, warga Tanjung Datok.

Kronologis Rambu Suar Pada 16 Mei 2014, pukul 08.00, Petugas Menara Suar Tanjung Datok Dinas Navigasi Kelas III Pontianak melaksanakan pertukaran petugas menara suar.

Petugas melihat pergerakan tiga tongkang dan satu Kapal Maritime Coast Guard Malaysia, memasuki perairan Indonesia ke arah rambu suar yang dibangun mereka.

Kemudian pada 18 Mei 2014, pukul 09.00, tim Gabungan dari Satgas BAIS, Satgas Inteldam dan Satgas Pamtas melaksanakan patroli ke wilayah tersebut, untuk mendalami informasi. Pangdam XII Tanjungpura̶masih dijabat Mayjen TNI A Ibrahim Saleh ikut melakukan pengecekan. Pada 19 Mei 2014, dilaksanakan patroli gabungan. Diperoleh informasi pihak Malaysia sudah meninggalkan wilayah tersebut dan menuju Pelabuhan Gadung, Malaysia.

Pemasangan tiang pancang rambu suar ini dilakukan oleh Jinora Corporation SDN BHD, pada 16 Mei 2014 lalu di perairan Tanjung Datok, Kabupaten Sambas. Melibatkan 34 pekerja dalam pembangunan ini. Pengerjaan pembangunan beacon (rambu suar) sudah mencapai 70 persen.

Bentuknya, berupa tiga tiang pancang dengan panjang sekitar empat meter.

Pada bagian atas, dicor semen untuk pondasi single pipe setinggi enam meter. Kedalaman tiang pancang rambu suar mencapai enam meter dari permukaan air laut. Hasil data laporan

Dishidros menyatakan, bahwa posisi tiang pancang bangunan suar yang dibangun Malaysia ini berada pada titik koordinat 02° 05.051 lu-109° 38.760 bt dan diplot di peta nomor 282 K yang dikeluarkan oleh Dishidros TNI AL pada tahun 2013 lalu. Posisi tersebut berada di dalam wilayah perairan Indonesia, dengan jarak 309 meter dari daratan.

Kejadian ini kemudian terjadilah proses perundingan antara pihak Indonesia dan Malaysia.

Pada 20 Mei 2014 di ruang rapat Lanal Pontianak dilaksanakan pertemuan oleh tim gabungan yang dihadiri oleh Kepala Distrik Navigasi Kelas III Pontianak. Pertemuan dalam rangka merumuskan dan membuat laporan hasil pelaksanaan peninjauan lapangan yang sudah dilakukan. Dengan kesimpulan bahwa pemasangan beacon atau rambu suar dimulai sejak hari Jumat 16 Mei 2014, dilakukan oleh Jinora Corporation Sdn Berhard dengan melibatkan 34 pekerja.

Tanggal 26 Mei 2014 di Kemenlu Indonesia dilaksanakan perundingan dengan Malaysia.

Hasilnya, Malaysia mengakui membangun tiang pancang rambu suar. Malaysia juga setuju untuk menghentikan pekerjaan rambu suar tersebut dan akan merobohkannya.

Posisi tiang pancang hasil pengamatan Indonesia dan Malaysia berbeda. Untuk memastikan kebenarannya, diperlukan pelaksanaan Joint Verification Work For The Exact Location antara Indonesia dan Malaysia. Hal itu dilaksanakan pada Juni 2014.

Sambil menunggu hasil militer dan aparat penegak hukum kedua belah pihak harus mengendalikan diri dan menahan diri dari tindakan yang akan menyulitkan atau memperkeruh situasi kondisi.

Kemudian pada 29 Mei 2014, bertempat di Hotel Mercure Pontianak dilaksanakan pertemuan antara Tim Komisi I DPR RI, Kabinda Kalbar, Danlanud Supadio, Danlanal Pontianak dalam rangka menerima penjelasan atau paparan tentang permasalahan

di perairan perbatasan laut di Tanjung Datok. Paparan itu terkait pemasangan tiang pancang untuk pembangunan rambu suar oleh pihak Malaysia. Pertemuan tersebut berlangsung secara bergantian, dimulai dengan penjelasan Kabinda Kalbar dilanjutkan Danlanud Supadio dan Danlanal Pontianak.

Tanggal 20 Juni 2014, dilaksanakan pengukuran ulang bersama RI-Malaysia terhadap tiang pancang yang dibuat oleh pihak Malaysia. Tim pengukur lapangan Joint Verification Work. Tanggal 25-26 Juni dilaksanakan kembali pertemuan di Hotel Holiday Bandung dengan pembahasan masalah pembulatan bahan-bahan pengukuran posisi tiang pancang. Adapun hasil perhitungan tersebut antara lain, perhitungan pihak Indonesia N 02-05 -02.8596 E 109-38 -45.6132 . Sementara perhitungan pihak Malaysia N 0205 -02.847 E 109-38 -45.596.

Pertemuan menyimpulkan bahwa pemasangan tiang pancang berada di wilayah perairan RI. Kemudian, proses pencabutan tiang rambu suar milik Malaysia. Pada tanggal 15 Oktober dilaksanakan pemantauan giat pencabutan tiang pancang rambu suar di Temajuk melalui CCTV online yang berada di pos TNI AL yang disambungkan langsung di Lanal Pontianak. Pada pukul 07.15 WIB, terlihat dua unit kapal dengan beberapa penumpang mendekati tiang pancang dan berhenti sekitar kurang lebih lima yard dari tiang pancang.

Terlihat belum ada kegiatan yang dilakukan di sekitar tiang pancang tersebut. Pada pukul 09.00 terlihat kapal survey Malaysia menurunkan jangkar di perairan Malaysia. Di lambung kanan, terlihat kapal kecil warna hitam bersandar di kapal survei tersebut. Kemudian terlihat satu kapal besar Malaysia di dekat kapal survey Malaysia juga menurunkan jangkar.

Sekira 50 menit kemudian, tampak kapal besar menjauh dari tiang pancang. Disusul kapal tugboat sekoci dengan lima

ABK (anak buah kapal). Mereka menggunakan baju warna orange. Tepat pukul 12.50 terlihat kembali kapal survey Malaysia menurunkan jangkar di perairan Malaysia atau di sebelah kanan dari tiang pancang rambu suar.

Belum termonitor kegiatan mereka. Pukul 13.30 WIB kembali terlihat kapal sekoci jenis tugboat menurunkan jangkar dengan empat orang ABK berpakaian warna orange merapat di tiang pancang dan lagi belum ada aktivitas yang menonjol dari ABK tersebut.

Pada pukul 14.05 kapal sekoci jenis tugboat yang berada di dekat rambu suar tersebut meninggalkan rambu suar ke arah perairan Malaysia. 15 menit kemudian, terlihat kapal sekoci merapat ke arah kapal survei di sebelah kanan lambung kapal.

Keesokan harinya, kapal Malaysia merapat ke rambu suar itu. Tidak ada aktivitas yang dilakukan, mereka hanya mengecek. Saat itu hujan lebat melandai kawasan rambu suar. Berlanjut ke hari berikutnya, tim gabungan TNI memonitoring kegiatan pencabutan tiang pancang rambu suar di Tanjung Datuk.

Terpantau, kapal-kapal Maritim Malaysia melaksanakan pembongkaran rambu suar. Aktivitas pembongkaran dimulai pada pukul 07.00 hingga pukul 16.50.

Pembongkaran dengan cara tiang pancang diikat dengan tali tros, lalu disambungkan ke kapal maritim untuk sebagai penarik.

Setelah kapal maritime Malaysia berhasil merobohkan tiga tiang pancang itu, satu tiang bekas patahan setelah ditarik tampak di permukaan air. Kemudian langkah penarikan tiang diulangi kembali khusus untuk sisa bahan material pancang yang tersisa itu. Setelah selesai tak bersisa sedikitpun, kapal-kapal Malaysia meninggalkan lokasi untuk kembali ke perairan mereka.

Kronologis ini berdasarkan data dari Kodam XII Tanjungpura dan CCTV TNI AL. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 Oktober 2014

7

Nomenklatur ................................................................................................................dari halaman 1 33 Helm.................................................................................dari halaman 1 tekanan dari berbagai pihak dalam komposisi pembentukan kabinet. Sore kemarin, Jokowi kembali memanggil sejumlah tokoh ke Istana Merdeka.

Salah satunya, Pakar Tata Negara, Saldi Isra. Guru Besar di Universitas Andalas tersebut mengaku datang karena diajak berkonsultasi dengan Presiden setelah dihubungi Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto. Soal tata negara. Soal Undang-Undang, soal hubungan dengan parlemen. Ya konsultasi. Salah satunya soal nomenklatur. Saya hanya bicara soal perubahan nomenklatur lalu dikaitkan dengan UU Kementerian Negara, tutur Saldi, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (22/10).

Saat ditanya mengenai tawaran menteri, Saldi malah menampiknya.

Beberapa waktu belakangan, beredar kabar bahwa Saldi terpilih menjadi Menteri Hukum dan HAM. Enggak ada pertanyaan (tawaran) seperti itu. Saya siap jadi guru besar aja.

Itu wilayah Presiden. Bisa juga Presiden tadi minta info ke saya lalu saya infokan siapa aja orangnya (yang cocok menjadi menteri), sambung Saldi.

Saat ditanya soal gaya Presiden Jokowi yang hingga saat ini tertutup dalam seleksi kabinet, Saldi mengaku wajar. Masing-masing orang punya

gaya, yang penting Presiden punya input yang penting. Salah satunya ke KPK lalu mengundang orang diskusi, tandas Saldi.

Soal nomenklatur kabinet, ternyata Pimpinan DPR RI sudah menerima surat permohonan pertimbangan untuk pengubahan dan pembentukan kementerian baru dari Presiden kemarin. Dalam surat pengajuan tersebut, ada sejumlah kementerian yang namanya dipisah, digabung, dan diubah.

Dan, Ketua DPR RI, Setya Novanto berjanji akan segera menindaklanjuti surat dari presiden tersebut dalam rapat pimpinan dewan dan sidang paripurna.

Inilah enam perubahan kementerian di kabinet Jokowi-JK: 1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat dijadikan satu menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

2 . Ke m e n t e r i a n Pa r i w i s a t a d a n Ekonomi Kreatif diubah menjadi Kementerian Pariwisata.

3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipisah menjadi dua; (a) Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, (b) Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

4. Kementerian Kehutanan dan Ke-

menterian Lingkungan Hidup dijadikan satu menjadi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

5. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dilebur menjadi tiga; (a) Kementerian Tenaga Kerja, (b) Kementerian Desa, dan (c) Kementerian Daerah Tertinggal.

6. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat diubah menjadi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Gaduhnya penentuan menteri Kabinet Jokowi-JK sudah terlalu membingungkan. Gaduh politik ini sebagai akibat berperannya KPK dan PPATK untuk tercapainya pemerintahan yang clear and clean, kata politisi PDI Perjuangan, Bambang Beathor Suryadi.

Sayangnya, kata dia, hal ini tidak berlaku di MPR/DPR/DPD RI saat memilih pimpinannya. Padahal penting pula untuk memastikan para pimpinan legislatif juga clear and clean sebagai mitra kerja pemerintah.

Semoga Anggota DPR yang baru dapat mempertanyakan tentang kebersihan harta dan hati para pemimpin tersebut, tandas Beathor.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Hakim Perintahkan ..............................................................................................dari halaman 1 yang memimpin sidang 11 WNA RRT itu meminta kejaksaan dan kepolisian meringkus Mr Lee selaku pemilik PT Cosmos Inti Persada yang mempekerjakan warga asing itu. Mr Lee kabur ke luar negeri. Padahal saat itu polisi hampir saja menangkap pimpinan PT Cosmos Inti Persada yang telah membabat hutan lindung di Desa Boyan, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), itu pemilik perusahaan (Mr Lee), tolong segera dilakukan penyidikan. Nanti saya juga sampaikan kepada Kapolda. Ini perintah langsung dari saya, tegas Torowa Daeli usai memvonis 11 WNA asal RRT di ruang sidang lantai II PN Pontianak, Rabu (22/10).

JPU Abdu Samad yang mendengar perintah dari hakim ketua tersebut, hanya bisa menganggukkan kepala dan mengiyakan perintah yang diberikan. Dia berjanji melakukan penangkapan serta menyidik Mr Lee. Ya atas perintah dari hakim ketua. Akan kita teruskan kepada penyidik, agar segera dilakukan penangkapan Mr Lee nya, jelas Abdu Samad.

Sidang putusan 11 WNA asal RRT

pembabat hutan lindung serta melakukan aktivitas pertambangan tanpa izin, di Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu, berlangsung lancar.

Putusan yang dibacakan oleh hakim ketua di hadapan 11 WNA tersebut, sejumlah alat berat dirampas menjadi hak milik negara. Berdasarkan keterangan saksi dan terdakwa serta barang bukti serta saksi ahli, disimpulkan 11 WNA tersebut terbukti memasuki unsur melakukan tindak kejahatan yang di dakwaan.

Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana, penambangan tanpa izin usaha penambangan secara bersama. Menjatuhkan pidana masing-masing dua tahun penjara dan pidana denda masing-masing Rp1 miliar.

Apabila tidak dibayar, maka akan dipidana kurungan selama 4 bulan, tegas Torowa.

Setelah memberikan putusan atau hukuman inkrah untuk 11 WNA tersebut, Torowa menawarkan kepada warga asing pembabat hutan lindung itu untuk berpikir selama tujuh hari, atau langsung melakukan banding.

Penasihat hukum 11 WNA asal RRT itu langsung menyatakan banding. Selanjutnya diarahkan untuk melakukan pendaftaran banding di Pengadilan Negeri Pontianak.

JPU Abdu Samad mengatakan, dengan putusan dua tahun dan denda Rp1 miliar untuk masing-masing WNA, itu diluar dugaannya. Abdu Samad sebelumnya menuntut 11 WNA itu dengan tuntutan 10 bulan penjara dan denda Rp1 miliar.

Tidak ada masalah, dan kita setuju dengan putusan hakim, katanya.

JPU tidak melakukan banding. Cukup penasihat 11 WNA yang banding atas putusan hakim. Kita tidak melakukan banding, tetapi pengacara dari mereka, katanya.

Penasihat hukum 11 WNA asal RRT, Herman Santosa saat hendak diwawancarai wartawan, dirinya mengaku terburu-buru. Wartawan tak dapat keterangan darinya atas langkah-langkah banding atas putusan yang ditetapkan hakim.

Nanti dulu Mas, ujarnya buru-buru.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Mulutmu Harimaumu.......................................................................................dari halaman 1 Tidak jarang, kerusuhan massa atau tawuran disebabkan saling ejek. Contoh paling sering terjadi adalah kerusuhan antarsupporter tim atau klub sepakbola di Indonesia.

Baru-baru ini, Gubernur Cornelis terpaksa meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, lantaran ucapannya yang menginginkan referendum untuk masyarakat Kalbar.

Sebenarnya masih banyak contoh lain akibat dari ketidakmampuan menahan ucapan yang berujung petaka. Bahkan tidak menutup kemungkinan, hal itu sering terjadi di dekat kita.

Lidah, seperti kata pepatah Arab saghirul jirmi, adzimul jurmi (kecil bentuknya, besar akibatnya). Bukan hanya berdampak konstruktif, tetapi juga destruktif, jika tidak pandai-pandai menjaganya.

Ibarat pisau bermata dua, lidah bisa melukai, baik diri maupun orang lain.

Bahkan terkadang luka yang diakibatkannya lebih pedih ketimbang luka disebabkan senjata tajam.

Olehkarenanya, pekara lidah sangat penting diperhatikan, sebab dia adalah anggota tubuh yang dominan dan paling kuat menyeret seorang hamba dalam kebinasaan.

Nabi Muhammad Saw mewanti-wanti agar menjaga lidah dengan baik, minimal dengan jalan tidak banyak berbicara atau lebih baik diam ketimbang bicara yang tidak bermanfaat. Itulah makna dari ungkapan diam adalah emas .

Ukuran baik-buruk seseorang juga dapat dilihat dari pandai-tidaknya ia menjaga lidahnya. Bila pandai menjaga lidahnya, maka baiklah dia. Jika tidak pandai, maka buruklah dia.

Seseorang pernah bertanya kepada Nabi Muhammad perihal seorang perempuan tua yang rajin beribadah, bertahajjud di malam hari dan berpuasa di siang hari. Namun perempuan ini sering melukai tetangga dengan ucapannya. Nabi kemudian bersabda Dia (perempuan tua itu) ahli neraka .

Tetapi ibarat dua sisi mata uang, lidah tidak melulu berdampak destruktif. Jika

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

digunakan dengan tepat juga berdampak konstruktif. Contoh yang paling jelas adalah Soekarno. Pidato-pidatonya telah mengobarkan perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah.

Kepiawaiannya berpidato sungguh luar biasa. Lidahnya tidak ia gunakan untuk menghina atau mencaci-maki, tetapi menumbuhkan semangat patriotisme kebangsaan.

Ucapan yang baik dan menyejukkan, bukan hanya menyenangkan, tetapi juga dapat mencerahkan dan dalam beberapa kasus dapat membangkitkan semangat hidup.

Kita tentu sering mendengar bagaimana para motivator bicara. Mereka bisa mengemas hal-hal yang terkesan rumit, menjadi sederhana. Mampu membangkitkan gairah, sehingga mengubah cara pandang seseorang tentang kehidupan.

Nah, tidak ada yang salah dengan lidah. Yang salah hanya ketika kita tidak mampumenjaganya dengan baik.

(Kiram Akbar)

BOOM

0%

SALE

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS 988

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

(NEW) GARANSI

7.850

60

+ Cashback

Tgl 23 s/d 29 Oktober 2014

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

TREADMIL MOTORIZED

7.550

Hanya

7.888 Ribu

5.988 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 4110 3M +INCLINE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.250

Hanya

6.588 Ribu

Hanya

9.588 Ribu

FS 243+MP3

AIR WALKER

TREADMIL MOTORIZED

9.950

5.950

13.850

Hanya

Hanya

Hanya

4.988 RB

+0%

disc up P etor s e n

2.788 Ribu

6.788 Ribu

9.550

Hanya

4.288 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 9.150

8.950

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

3.788 RB

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 7294 (4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

5.950

9.850

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

4.788 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Sejak sekitar jam setengah empat sore, para pewarta yang bertugas meliput di Istana Kepresidenan sudah diberangkatkan menuju Tanjung Priok untuk meliput jumpa pers, yang rencananya dilaksanakan pada jam 8 malam. Ini tadi bilang dibatalkan, kata salah satu staf Istana, kepada Rakyat Merdeka Online, yang tak mau disebutkan identitasnya, Rabu (22/10).

Biro Pers dan Media Kepresidenan pun tak dapat banyak bicara menjawab alasan pembatalan jumpa pers tersebut. Bukan hanya awak media massa yang dibuat bingung atas ketidakjelasan jadwal Presiden ini, pihak lain yang sudah mempersiapkan dermaga pun terlihat kecewa. Sebab, persiapan untuk kedatangan Jokowi sudah dilakukan sejak Selasa (21/10) malam.

Terutama terkait sterilisasi wilayah di sekitar lokasi jumpa pers. Persiapan dilakukan mulai dari panggung hingga tata cahaya.

Dari informasi yang dikumpulkan, jika jadi diumumkan kabinet itu maka Presiden dan Wakil Presiden akan berada di sebuah panggung yang didesain berada di dekat laut, dan menggunakan sebuah kapal.

Kedatangan Jokowi-Jusuf Kalla akan diiringi dengan sorotan lampu putih berkekuatan 1.200 watt.

Jokowi dan JK akan datang bersama para menteri terpilih, lalu saat kapalnya bersandar ke daratan, para calon menteri berbaris mendampingi keduanya di panggung. Ketika Jokowi-JK dan para menteri melangkah ke daratan, mereka akan diberikan helm proyek berwarna oranye sekaligus rompi berwarna senada.

Sejak sore, memang sudah ada 33 helm yang disiapkan di meja panitia tersebut.

Tepat di belakang panggung panjang, di mana Jokowi akan mengumumkan kabinetnya, telah bersandar kapal peti kemas.

Kapal yang biasa melayani rute impor itu menjadi latar belakang panggung.

Saat Jokowi dan JK mengumumkan nama menterimenterinya, puluhan lampu sorot aneka warna akan menyorot kapal tersebut. Panggung itu telah dipersiapkan sejak Rabu pagi, bersamaan dengan kedatangan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Adapun alat-alat sound system serta lighting baru masuk ke lokasi, Rabu siang.

Sebesar 60.000 watt sound system akan menunjang 52 speaker aktif yang tersambung ke mikrofon Jokowi.

Adapun 80.000 watt akan menunjang 30 buah lampu yang akan menyoroti segala aktivitas Presiden. Kini, segala persiapan itu tampaknya menjadi sia-sia karena Presiden ke tujuh Indonesia tersebut membatalkan kedatangan dan jadwalnya.

Yang jadi pertanyaan, tentu saja, apa penyebabnya?

Dari 43 nama calon menteri yang diserahkan Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada 8 nama yang diyakini bermasalah deng an hukum (t indak pidana korupsi). Banyak kalangan menilai, Jokowi sedang menggunakan politik nabok nyilih tangan alias memukul dengan menggunakan tangan orang.

Pasalnya, tidak mungkin Jokowi tidak tahu rekam jejak calon menterinya tersebut. Apalagi, perekrutannya sudah dilakukan dengan ketat dan melibatkan sejumlah ahli.

Jurubicara Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, mengatakan jika Jokowi benar sudah tahu diantara nama itu ada yang bermasalah, Jokowi terjebak sendiri pada langkahnya.

Kasihan calon itu tersudut secara terbuka, kata dia, Rabu (22/10).

Dan hal inilah yang disebut-sebut sebagai salah satu

Sabu 5,2 Kg

alasan Jokowi menunda pengumuman kabinetnya yang direncanakan kemarin.

Selain Jokowi, Hinca juga menyebut KPK ikut tersandera. Karena, mau tidak mau, KPK harus mendalami calon menteri yang diyakininya bermasalah.

KPK terjebak pada rekomendasinya untuk memfollowup rekomendasinya sendiri atas nama hukum dan fakta hukum yang dimilikinya, demikian Hinca Pandjaitan.

Sebelumnya, Ketua KPK RI, Abraham Samad menerangkan, nama yang dikasih tanda tinta merah dan tinta kuning seharusnya tak masuk dalam kabinet Jokowi. Posisi KPK kan udah memberi rekomendasi ya, ada merah ada kuning.

Antara merah dan kuning itu sama, enggak boleh jadi menteri, kata Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/10).

Soal calon menteri yang diberi tanda warna merah dan kuning pernah diungkapkan Wakil Ketua KPK, Zulkarnain. Ia menyatakan, calon menteri yang dianggap paling berisiko terlibat kasus korupsi diberikan tanda warna merah. Sedangkan, bagi yang kurang berisiko diberikan warna kuning.

Abraham lantas menjelaskan mengenai kadar warna merah dan kuning tersebut.

Kadarnya mau tahu? Kalau merah mungkin itu tidak lama lagi. Kalau merah satu tahun kalau kuning bisa dua tahun, ujarnya.

Ia menyatakan, pemberian tanda warna merah dan kuning kepada calon menteri merupakan perumpamaan. Saya bilang, kalau yang merah bisa setahun, yang kuning bisa dua tahun.

Begitu pula sebaliknya, yang merah bisa sehari, yang kuning bisa dua hari. Itu kan perumpamaan, ucap Abraham.

Namun, Abraham enggan mengungkapkan nama calon menteri yang ditandai berpotensi dijerat hukum tersebut. Oh enggak boleh.

Kita hormati Pak Jokowi, biarlah Pak Jokowi yang menyampaikan. Posisi KPK sudah merekomendasikan ada yang dalam posisi kuning dan merah, tandasnya.

Lantas bagaimana kalau Presiden tetap memilih nama-nama yang dicentang KPK tersebut? Ya itu berarti pemerintahan nggak responsif. Ini kan saya sudah kasih tahu. Itu berarti pemerintahan nggak responsif, tekan Abraham.

Tak cuma itu, Abraham melanjutkan, publik akan menilai kabinet tersebut sebagai tidak bersih. Pastilah kabinet itu akan mencerminkan, dibaca oleh masyarakat sebagai pemerintahan yang kurang bersih.

Sederhana saja, tuturnya.

Hanya saja, pria asal Makassar itu buru-buru memastikan bahwa KPK tetap menghormati hak prerogatif Presiden dalam menentukan pembantunya . Kami memberikan rekomendasi agar republik ini dipimpin oleh orang yang bersih dan berintegritas, tutup Abraham.

Hal ini diamini Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Awalnya, ia membantah kabar tarik ulur antara dirinya dan Presiden dalam penentuan kabinet.

Menurutnya, banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam penunjukkan menteri.

Jadi, bukan alot, tapi menyusun kabinet mempertimbangkan banyak hal, kata JK dalam wawancara di Mata Najwa, Rabu malam.

Sebelum kabinet terbentuk, kredibilitas dan integritas calon menteri harus diperiksa. JK bersama Jokowi juga harus menyeimbangkan jumlah menteri dari partai politik dan non-partai politik seperti yang sudah disepakati sebelumnya. Selain itu, kabinet juga dirancang dengan mempertimbangkan keseimbangan suku, agama,

dan gender.

Semuanya diharmonisasikan, tapi yang paling pokok dan tidak bisa kurang adalah kemampuan dan pengalaman, ulas JK. Rekomendasi dari KPK atas calon menteri bermasalah juga ikut andil dalam batalnya pengumuman kabinet kemarin. Calon menteri yang ditandai KPK merupakan peringatan serius.

Sejak kampanye, kita menjanjikan itu kabinet harus ahli dan bersih. Sebelum diangkat, diperiksa dulu, bukan setelah diangkat, tutur JK. Selain alasan itu, sebelumnya JK juga tak setuju susunan kabinet diumumkan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Di Istana dong (pengumuman), seloroh JK kepada wartawan, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengingatkan, Tanjung Priok merupakan lokasi pembacaan pidato kemenangan Pemilu Presiden 2014 lalu. Biar adil, kemarin menang sudah di Priok, masak di Priok terus, terangnya.

Ia menegaskan, caloncalon menteri yang mendapat rapor merah dari KPK dan PPATK dipastikan tak masuk cabinet. Ya tentulah (dicoret), kita harus pertimbangkan rekomendasi KPK, tegas JK. Diakuinya, para calon menteri bermasalah memiliki kedekatan dengan dirinya dan Presiden. Namun, pencoretan tetap harus dilakukan demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan kredibel.

Semuanya dekat dong, kalau tidak dekat mana mungkin dipilih (jadi calon).

Tapi ini untuk kebaikan semua, menteri kita kan harus janji untuk kredibel, tutupnya.

Sementara itu, Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto mengatakan, pembatalan pengumuman lantaran belum adanya pertimbangan dari DPR RI terkait pembentukan kementerian baru. Kami paham begitu besar harapan masyarakat terhadap pengumuman kabinet JokowiJK. Tapi dalam hal ini, sebagai presiden yang taat sepenuhnya pada undangundang, perlu mendengar dulu pendapat DPR, kata Hasto, di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/10).

Hasto menegaskan, penundaan itu tidak akan berpengaruh pada jalannya pemerintahan. Pasalnya, Undang-Undang memang memberi waktu 14 hari sejak dilantik kepada presiden untuk membentuk kabinet.

Sementara menunggu pendapat DPR, lanjut Hasto, Presiden Jokowi terus mempersiapkan kabinet.

Selain itu, Jokowi juga melakukan konsolidasi dengan jajarannya.

Hari ini Presiden Jokowi menerima tamu di Istana Negara. Ada sejumlah agenda negara dan persiapan untuk menysun kabinet, pungkas Wakil Sekretaris Jendral PDIP itu.

Jokowi memang bakal mengubah struktur kabinet. Ada kementerian yang dipisah, namun ada pula yang dilebur. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, pemisahan atau penggabungan kementerian dilakukan dengan pertimbangan DPR. Pertimbangan diberikan DPR paling lama 7 hari kerja sejak surat Presiden diterima. Apabila dalam waktu 7 hari kerja DPR belum menyampaikan pertimbangannya, maka dianggap sudah memberikan pertimbangan.

Re-editing: Mohamad iQbaL

....................................................................dari halaman 1

Mobil itu ditahan dan dibongkar di bengkel wilayah Sambas, hingga akhirnya ditemukanlah 5,2 Kg sabu tersebut.

Modus dibawanya sabu sebanyak itu, pengendara yang belum diketahui identitasnya merupakan warga Kota Singkawang.

Dia membawa warga berobat ke KuchingĚśMalaysia menggunakan mobil Terios

melalui PPLB Entikong. Laporan: Syamsul AriďŹ n, AhPulangnya mengambil sabu mad Mundzirin, Ocsya CP seberat 5,2 Kg di Malaysia Editor: Hamka Saptono dan pulang melalui pintu masuk Desa Aruk, Kecamatan Sajingan, KEHILANGAN Sambas hingga ditangBPKB Motor Honda Mega Pro KB kap polisi.

2455 FB Ketika dikonďŹ rmasi NR : MH1KPEHP155K022444 via telepon, Dir Narkoba NM : KEHPE-1022469 Polda Kalbar Kombes A /N: WIDI HARS0 Pol Hendy Handono BPKB tersebut dinyatakan tidak tak menjawab. berlaku lagi.

Lupakan MU, Cleverley Jual Jam

SPORT

TOM Cleverley nampaknya sudah bersiap untuk melupakan masa lalunya bersama Manchester United.

Ia menjual jam tangan special edition yang ia dapat saat masih di MU. Ceritanya, Cleverley mendapatkan jam tangan khusus dari Hublot semasa masih di United. Jam tangan Big Bang 44 mm itu dibuat khusus untuk setiap pemain, dilengkapi dengan nama dan nomor punggung masing-masing. (*)

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 Oktober 2014

BARCELONA 3:1 AJAX AMSTERDAM

Bantah Siapkan Laga Elclasico

PELATIH Barcelona, Luis Enrique, membantah keputusannya menarik keluar Lionel Messi dan Neymar saat lawan Ajax sebagai bagian dari strate-

gi jelang laga El Clasico.

M e n j a m u A j a x A m s t e rdam di Nou Camp, Rabu dini hari (22/10), Los Blaugrana menang 3-1 berkat gol Neymar

dan Messi di babak pertama serta gol Sandro Ramirez di paruh kedua.

Dalam pertandingan tersebut, Messi dan Neymar tidak bermain penuh. Keduanya diganti saat laga memasuki menit ke-60. Banyak yang berasumsi keputusan Enrique tersebut berkaitan dengan laga El Clasico akhir pekan ini.

Usai pertandingan, pelatih 44 tahun itu memastikan bahwa timnya dalam bentuk terbaik saat melawat ke Santiago Bernabeu. Sedangkan, pergantian Messi dan Neymar disebutnya sebagai langkah antisipasi cedera karena keduanya telah bermain di banyak laga.

Sepak bola adalah resiko yang berkelanjutan tetapi saya tidak membuat perubahan dengan pergantian pemain, katanya.

Saya melakukan hal sama karena saya percaya pada skuad ini. Saya tidak berpikir tentang El Clasico. Keputusan tersebut dibuat melihat kondisi Ajax. Kami bertandang ke Bernabeu dengan kondisi terbaik. Kami berada di puncak klasemen dan kami ingin mengukur level kami menghadapi musuh bebuyutan, lanjut mantan pelatih Celta de Vigo itu.

Lebih jauh, Enrique menegaskan bahwa ia tidak menggantungkan sepenuhnya permainan timnya di kaki Messi dan Neymar. Dengan komposisi skuad yang merata, ia optismistis bisa meraih hasil positif.

Tugas saya bukan hanya bekerja bersama Messi dan Neymar, tetapi setiap orang bisa melakukan yang terbaik, pungkasnya. (*)

CSKA MOSCOW 2:2 MANCHESTER CITY

Citizen Buruk di Paruh Kedua

Pers Inggris mengecam hasil imbang Manchester City kontra CSKA Moscow pada lanjutan Liga Champions, Rabu (22/10) dini hari. Media menilai hal itu tak terlepas dari dari kecerobohan sang juara Premier League.

Pasukan Manuel Pellegrini unggul dua gol lebih dulu via Sergio Aguero dan James Milner di babak pertama. Namun di babak kedua, tuan rumah bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Seydou Doumbia dan penalti Bibras Natkho.

Hasil itu memastikan City belum lagi meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya di Eropa, sekaligus menahan mereka di peringkat ketiga Grup E meski di tempat lain AS Roma kalah dengan skor sangat telak 1-7 atas pemuncak grup, Bayern Munich.

Kegagalan mempertahankan keunggulan - meski diwarnai penalti meragukan dari tuan rumah, serta kegagalan memanfaatkan kekalahan Roma, sangat disesali media Inggris

- terutama dengan potensi City tersingkir di fase grup masih menganga.

Namun Kiper City, Joe Hart menilai hasil seri 2-2 merupakan hasil yang adil bagi kedua klub tersebut.

Hart rupanya bisa menerima hasil imbang tersebut dengan lapang dada. Ia mengakui bahwa City bermain buruk saat memasuki babak kedua. Ini pertandingan yang sulit. Kami bermain baik di babak pertama tapi di babak kedua kami bermain terlalu terbuka, ungkap Hart.

Jika boleh jujur ini hasil yang adil.

Kami bermain buruk di babak kedua. (*)

AS ROMA 1:7 BAYERN MUNCHEN

Pembantaian Tragis AS Roma benar-benar hancur. Di hadapan publiknya sendiri, Srigala Ibukota dibantai secara tragis oleh raksasa Bundes Liga, Bayer Munchen dengan skor telak 1:7, dalam lanjutan gameweek Liga Champions, Rabu (22/10) di stadion Olimpico.

Kekalahan ini mengingatkan kembali ke UCL tahun 2007 saat Roma dihajar Manchester United dengan skor yang sama di Old Traord.

Pelatih AS Roma, Rudi Garcia mengaku bertanggung jawab atas kekalahan memalukan itu.

Usai pertandingan, Rudi Garcia berkomentar terkait kekalahan tersebut. Ia m e n -

gakui salah menerapkan teknis bermain, bukan buruknya mentalitas Francesco Totti dan kawan-kawan.

Ini adalah kesalahan teknis lebih dari sebuah kelemahan psikologis. Kami tidak cukup agresif dan membiarkan Bayern bermain, jelasnya.

Sayalah yang membuat kesalahan, dan bukan salah pemain, di babak pertama seluruh skema saya salah. Kami seharusnya bermain tertutup dan menghantam mereka dengan serangan balik, ia melanjutkan.

Meski kalah, posisi Roma di klasemen Grup E tidak berubah karena di pertandingan lain Manchester City hanya mampu bermain imbang 2-2 lawan CSKA Moskow. Roma saat ini mengemas poin enam dari tiga pertandingan, Munchen masih kokoh di puncak klasemen den-

gan mengemas nilai sembilan.

Sekarang kami harus mengangkat kepala kami dan berita bagusnya adalah Manchester City imbang, kami tetap berada di posisi kedua grup, pungkasnya.

Kekalahan telak itu menuai tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah mantan striker timnas Itali yang kini bekerj sebagai komentator televisi, Gianluca Vialli. Ia memuji permainan Bayern. Menurut pria 47 tahun ini, pelatih Josep Guardiola telah berhasil meramu Bayern menjadi sebuah kekuatan yang seolah berasal dari planet lain.

Bayern adalah tim yang berasal dari planet lain. Mereka mampu memadukan permainan eklektik khas Belanda, kekuatan fisik khas Jerman, dan juga teknik tinggi ala Spanyol, puji Vialli.

Inilah impian Guardiola. Ia berhasil mengubah permainan Bayern secara keseluruhan, dengan para pemain yang berganti peran secara terus-menerus sepanjang pertandingan.

Kemenangan atas AS Roma ini tak lepas dari permainan cepat yang disajikan Arjen Robben dkk. Tak heran jika Munchen mulai dibandingkan dengan tim besutan Joseph Guardiola sebelumnya, Barcelona.

Bayern saya berbeda dengan Barcelona saya, tetapi keduanya adalah tim hebat dengan dua perangkat yang hebat. Mereka membiarkan saya melakukan apa yang saya yakini dan membiarkan saya menuangkan ide saya menjadi tindakan, ujar Guardiola.

Sementara itu, mengenai hasil laga lawan Roma, Guardiola mengakui bahwa kemenangan itu tak lepas dari efektiďŹ tas permainan timnya Tim saya punya kemampuan untuk membuat langkah yang

menentukan dalam sedetik dan ini sangat penting, tetapi saya tak mau mengatakan bahwa ini adalah laga yang sempurna, ia menjelaskan.

Di babak kedua, kami membiarkan (pemain Roma) Daniele De Rossi dan Miralem Pjanic untuk mengirimkan bola ke Gervinho dan Juan Manuel Iturbe, yang menciptakan dua atau tiga peluang berbahaya yang berhasil kami mentahkan berkat (penjaga gawang) Manuel Neuer, pelatih berusia 43 tahun itu menjelaskan.

Meski menang telak, Guardiola tetap melontarkan pujian untuk lawannya.

Ia tak yakin bisa meraih hasil yang sama saat menjamu Roma pada laga berikutnya.

Kalau Anda biarkan mereka berkembang, Roma sangat berbahaya. Kami akan bermain lawan Roma dalam dua pekan dan itu akan jadi laga yang berbeda. Hari ini sepertinya kecelakaan. Hasil laga bukan tolok ukur perbedaan kualitas antar kami dan mereka, tutupnya. (*)

RakyatKamis,Kalbar 23 Oktober 2014 Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Nyalip Pikap dari Kiri, Bocah 12 Tahun Tewas Ibu dan Kedua Adiknya Kritis

PONTIANAK-RK. Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, Kubu Raya. Bocah 12 tahun bernama Vincen tewas mengenaskan dilindas truk. Sedangkan ibu dan kedua adiknya kritis di RS AURI, Sungai Durian, Halaman 7

Ilustrasi. Net

Ungkap Aktor Utama Emas Ilegal Kalbar

Polda Perlu Analisa Mendalam

Pembunuh Karyawan Gapura Bandara Supadio Diringkus PONTIANAK-RK. Pembunuh Rudi Hartono Bennati, 31, karyawan Gapura Bandara Supadio berhasil ditangkap tim buru sergap (Buser) gabungan Polda Kalbar dan Polresta Pontianak, Rabu (22/10) sekitar pukul 21.00.

Seorang pria yang diduga telah menghabisi nyawa warga Padang Tikar II, Kecamatan Batu Halaman 7

Bocah 12 tahun tewas dilokasi kejadian di jalan supadio kubu raya saat dinaikkan ke mobil polisi dan akan dibawa ke rumah sakit yarsi pontianak. GUSNADI-RK

Polda Kalbar Hilangkan BB 30 Ton Solar Lebih KEMANA POLISI SEMBUNYIKAN 30 TON SOLAR MILIK AKUANG? PONTIANAK-RK. Butuh ketegasan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto untuk membongkar hilangnya barang bukti (BB) lebih dari 30 ton solar milik Akuang.

Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal itu ditangkap di Wajok, Kabupaten Pontianak pada 2012 silam.

Karena BB hilang, kasus penyelewengan solar subsidi ini terhenti.

Kejaksaan tidak memproses tersangka Akuang, karena BB-nya hilang di gudang miliknya di Wajok yang ditetapkan sebagai tempat kejadian perkara (TKP). Tidak seperti penangkapan biasanya. Polisi saat itu tidak mengamankan lebih dari 30 ton solar ke Mapolda Kalbar atau dititipkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), malah dititipkan di gudang Akuang yang notabene pemilik solar yang ditetapkan sebagai tersangka.

Tidak diketahui kemana hilangnya BB solar tersebut, hingga kasusnya tidak bisa diproses sampai saat ini. Informasi yang dihimpun Harian Rakyat Kalbar, kasus ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalbar. Akuang pun saat itu tidak ditahan. Hingga saat ini warga Wajok, Kabupaten Pontianak itu berkeliaran dan ter-

PONTIANAK-RK. Wakil Ketua sementara DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar in meminta Polda Kalbar melakukan analisa yang lebih dalam lagi, terkait penyelidikan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di Kalbar.

Legislator Partai Nasdem ini mengapresiasi kinerja kepolisian yang akhir-akhir ini gencar melakukan penertiban PETI di Kalbar. Sehingga ditemukan 64 lokasi PETI, baik di darat dan perairan (sungai). Tentunya kita berharap ini sampai ke akar-akarnya. Mengingat banyak PETI di Kalbar dan tersebar luas. Tentu tidak hanya satu yang memainkan kekayaan alam di Kalbar ini secara ilegal, kata Firdaus, Selasa (21/10).

Firdaus meminta kepada Kapolda untuk melakukan penyelidikan dari hilir ke hulu.

Pasti ada dalang yang lebih besar di balik ini semuanya. Karena aktivitas ini tak terhenti sejak lama. Tentunya dalangnya memiliki modal yang begitu besar, ujarnya.

Jangan sampai penanganan PETI sama halnya seperti pemadam kebakaran, yakni begitu dipadamkan, muncul lagi tempat baru.

Halaman 15

Apel Konsolidasi Paska PAM Pemilu

Kapolres Ingatkan Anggota Untuk Menjaga Kelakuan SEKADAU. Serangkaian tahapan Pemilu telah usai. Suksesnya penyelenggaraan Pemilu ditandai dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang aman dan damai pada Senin, 20 Oktober 2014, lalu. Dengan berakhirnya proses Pemilu, selesai pula tugas pengamanan dari Polri dan TNI. Terkait hal itu, Polri pun menggelar upacara konsolidasi paska PAM pelantikan Presiden-Wakil Presiden.

Di Sekadau, apel konsolidasi dilaksanakan di halaman Mapolres Sekadau. Kapolres AKBP Agus Triatmaja memimpin langsung apel tersebut. Bupati Sekadau pun terlihat hadir.

Membacakan amanat Kapolda Kalbar, Agus mengatakan apel konsolidasi merupakan wujud penghargaan kepada jajaran pimpinan dan masyarakat atas kerjasamanya membantu TNI-Polri dalam menjalankan tanggungjawab menciptakan pemilu yang sukses sesuai dengan kewajiban masing-masing.

Suksesnya pemilu 2014 tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam menjaga situasi dan menunaikan kewajiban masingmasing. Apel konsolidasi ini sebagai wujud penghargaan atas partisipasi semua elemen masyarakat dalam menyukseskan pemilu, ujar Kapolres, Rabu (22/10).

Kapolres juga memuji kedewasaan masyarakat Kabupaten Sekadau dalam menyikapi Pemilu. Tak dipungkiri, momen Pemilu selalu dipetakan sebagai momen yang rawan potensi gesekan atau gangguan Kamtibmas. Namun, dengan kedewasaan masyarakat, hal-hal Halaman 15

kesan bebas dari jeratan hukum pidana. Kapolda Kalbar harus melakukan penyelidikan ulang dalam kasus ini.

Perkara penyelewengan lebih dari 30 ton solar subsidi dengan tersangka Akuang ini ditangani Jaksa Penuntut Umum (JPU) bernama Abdul Samad. Dia membenarkan BB lebih dari 30 ton solar milik Akuang itu telah hilang.

Bahkan hilangnya BB ini sudah dilaporkan ke Polda Kalbar. Namun hingga saat ini tidak ada perkembangan dari laporan hilangnya BB tersebut.

Barang buktinya memang hilang. Katanya sudah dilaporkan di Polda Kalbar, bahkan sudah diproses oleh Polda. Namun hingga saat ini saya tidak mengetahui perkembangan kasusnya, ungkap Abdul Samad saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Rabu (22/10).

Mengenai informasi yang beredar di luar, atas hilangnya BB lebih dari 30 ton solar itu, Abdu Samad enggan berkomentar. Dia mengarahkan wartawan untuk menanyakan langsung kepada pihak kepolisian (Polda Kalbar). Ya kalau mengenai informasi-informasi lainnya, itu silakan tanyakan langsung kepada Polda Kalbar. Yang jelas barang bukti itu memang hilang, tegasnya.

Dijelaskan Abdul Samad, kasus penyelewengan BBM subsidi jenis solar lebih dari 30 ton milik tersangka Akuang itu terpaksa terhambat proses hukumnya. Bahkan sudah selama dua tahun, terhitung sejak 2012 lalu.

Padahal kasusnya saat itu sudah memasuki tahap dua.

Terhambatnya penanganan proses hukum, itu karena barang buktinya hilang. Kita juga tidak bisa memproses, walaupun berkasnya sudah tahap dua. Mau tidak mau kita menunggu sampai barang bukti solar itu ada. Tanpa barang bukti, kasusnya tidak akan naik ke tahap Halaman 15

Gara-gara Masalah PD Ayam Intan

Dinsosnaker dan Lurah Batu Layang Berseteru PONTIANAK-RK. Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Kadinsosnaker) Kota Pontianak, Imran menyatakan tindakan Lurah Batu Layang, Hendra Feilani atas kasus PD Ayam Intan sangat over acting, tanpa mengetahui ke-

jadian sebenarnya. Imran beranggapan, Lurah Batu Layang kurang berkoordinasi dengan Dinsosnaker.

Itu kejadiannya bukanlah kecelakaan kerja, lagian dia (Hendra Saputra, 16) menggunakan alat pemotong lempen-

gan besi itu diluar jam kerja, sekitar jam 16.00. Dari pihak perusahaan yang bernama Aseng memberikan tali asih sebesar Rp10 juta, karena dia bukan pegawai di sana. Entah bagaimana dia dengan neneknya pulang ke Batam,

dan saat kami mau menghubunginya mereka sudah tidak ada lagi. Muncul pendapat masyarakat termasuk lurahnya yang over acting, ungkap Imran usai menghadiri kunjungan ke Halaman 15

Halaman 15 Neli dan Fahzar ketika diamankan di Polres Sintang. SYAMSUL ARIFIN-RK

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

TVS DAZZ

PERIODE 2

Paket Umroh

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567

Kubu Raya Musyawarah Kite Minta Pemkab Bangun Asrama Mahasiswa

Ilustrasi/Ist S UNGAI R AYA -RK. Sekjen Himpunan Mahasiswa Kubu Raya (HMKR), Irham Mahardika meminta kepada Pemkab Kubu Raya untuk menganggarkan pembangunan asrama bagi mahasiswa asal Kubu Raya.

Kubu Raya ini seperti Indonesia, dengan banyak pulau yang terbelah oleh perairan. Kubu Raya antara kecamatan satu dengan kecamatan lainnya dipisahkan oleh sungai dengan jaraknya cukup jauh, kata Irham, Rabu (22/10).

Ia mengatakan, banyak mahasiswa dari berbagai kecamatan melanjutkan pendidikan di Kota Pontianak. Kami sangat membutuhkan tempat tinggal, seperti asrama yang representatif, harap Irham.

Dikatakannya, wacana pembangunan Asrama Mahasiswa Kubu Raya sudah lama digulirkan, sejak periode bupati sebelumnya. Namun, sampai sekarang masih belum terealisasi.

Untuk itu kita berharap kepada Bupati Kubu Raya, Bapak Rusman Ali beserta DPRD yang baru dilantik bisa menganggarkan pembangunan Asrama bagi Mahasiswa Kubu Raya, ucap Irham.

Ia pun menyarankan agar asrama mahasiswa itu bisa dibangun di Desa Kapur.

Sebab lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Pontianak. Mungkin hanya butuh setengah sampai satu hektar lahan. Kita sangat berharap aspirasi mahasiswa ini dapat didengar pemerintah daerah, tutup Irham. (asy)

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 Oktober 2014

10

Odang: Kita Juga Permudah Izin Bagi Investor

Hadapi MEA, Pemkab Kubu Raya Ajak Pelaku UMKM Tingkatkan Kualitas Produk S U N G A I R A Y A -RK. ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai diberlakukan pada 2015 mendatang. Dibutuhkan strategi jitu agar tidak kalah bersaing, termasuk Pemkab Kubu Raya.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Setda Pemkab Kubu Raya, Odang Prasetyo mengatakan, seluruh pihak haris bersiap-siap, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar produk yang dihasilkan dapat bersaing.

Sebab, persaingan akan semakin berat jika tidak ada persiapan.

Menurutnya, ada beberapa strategi yang perlu diper-

siapkan, seperti memberikan pelatihan atau pendampingan dalam meningkatkan kualitas produk lokal menyangkut kreativitas bentuk dan kemasan. Termasuk standar keamananan produk pangan.

Tumbuh dan berkembangnya sektor UMKM ini menjadi salah satu penopang lajunya pembangunan di daerah.

Karena meskipun skalanya kecil menengah, namun UMKM telah terbukti banyak menyerap tenaga kerja lokal dan berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat, kata Odang, Rabu (22/10).

Untuk meningkatkan kualitas produk termasuk skill pelaku UMKM lokal, kata dia, pihaknya terus berkoordinasi

secara intensif dengan dinas terkait. Sehingga ke depan pelaku usaha lokal bisa maksimal bersaing dengan pelaku usaha asing.

Tentunya menjadi harapan kita bersama adalah produk asli daerah Kubu Raya nantinya tidak hanya diterima di dalam negeri, tetapi juga diterima pasar internasional, sehingga bisa bersaing dengan produk ASEAN, ujar Odang.

Ia juga mengajak semua pihak, khususnya para pelaku usaha gencar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai dan mengkonsumsi produk-produk pangan daerah hasil UMKM lokal.

Odang menambahkan, se-

tiap SKPD di Kubu Raya juga telah diminta untuk mempresentasikan berbagai program kerja yang prioritas. Dengan mengetahui skala prioritas masing-masing SKPD, kita bisa mengambil langkah konkrit untuk mempercepat pembangunan yang telah direncanakan, bebernya.

Kemudian, kata dia, dalam upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah juga memberikan kemudahan layanan perizinan bagi investor untuk berinvestasi. Hasilnya bisa kita lihat belum lama ini, Pemkab Kubu Raya mendapatkan penghargaan Investment Award dan hingga sekarang cukup banyak investor berbagai bidang

yang telah berinvestasi di Kubu Raya, ucap Odang.

Memberikan kemudahan layanan perizinan bagi investor, ditegaskan dia, merupakan salah satu hal penting untuk mengundang lebih banyak investor asing berinvestasi di Kubu Raya.

Jika investor semakin banyak berinvestasi di Kubu Raya, otomastis akan memberikan kontribusi bagi penyerapan lebih banyak tenaga kerja.

Selain pelayanan dan kemudahan perizinan, hal utama lain harus diperhatikan adalah menjaga suasana kondusif daerah, pungkas Odang.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Bendera Merah Putih Sobek Terpasang di Halaman Kantor Disdik Kubu Raya

Bendera merah putih yang sobek di depan kantor Disdik Kubu Raya.ARI SANDY

S U N G A I R A Y A -RK. Bendera merah putih harusnya menjadi identitas negara di kantor-kantor pemerintahan, tak terkecuali di kantor lingkungan Pemkab Kubu Raya. Namun sangat ironis yang terlihat di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kubu Raya, simbol negara yang sobek dan lusuh tetap saja dikibarkan.

Justru berbeda ketika melihat bendera merah putih yang terpasang di halaman sekolah-sekolah dasar di kabupaten termuda di Kalbar itu. Simbol negara itu masih terlihat cerah dan segar.

Tidak malukah pihak Disdik?

Sekolah-sekolah itu berada di naungan mereka.

Organisasi Mahasiswa Indonesia Bersuara, Muhammad Faiz pun mengungkapkan keprihatinannya. Ia menegaskan, seharusnya simbol negara yang sudah sobek dan pudar warnanya itu tidak lagi dipasang.

Ini tamparan keras bagi Bupati Kubu Raya, khususnya Disdik yang mengurusi pendidikan.

Harusnya Disdik mengajarkan tentang nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa untuk menegakkan merah putih pada puncak tertingginya. Tapi, Disdik malah yang melupakan arti kebesaran bendera tersebut, ucap Faiz ditemui Rakyat Kalbar, Rabu (22/10).

Faiz menegaskan, sangat kontradiksi sekali ketika melihat para prajurit baik itu TNI AU, TNI AL, TNI AD dan kepolisian yang sangat menjunjung tinggi merah putih yang merupakan marwah negara.

Kita bisa lihat sendiri, kalau sesekali lewat kantor militer atau kepolisian, walaupun penurunan bendera terkadang tidak dilakukan secara apel upacara, namun petugas yang menurunkan maupun yang menaikkan bendera

merah putih tetap memberikan hormat. Karena saya yakin itu merupakan wujud penghargaan atas perjuangan yang telah diraih dan simbol negara tersebut mempunyai arti yang begitu besar untuk bangsa dan negara, katanya.

Menurut Faiz yang juga anggota HMI ini, tidak perlu untuk mengimbau ataupun mengingatkan dinas terkait untuk memperhatikan hal tersebut.

Sebab, kantor pemerintahan sudah seharusnya dan wajib untuk menghargai dan mencintai bendera merah putih.

Kita bisa kok menyumbangkan sedikit penghasilan kita untuk membeli bendera merah putih kalau pihak Dinas Pendidikan tidak punya anggaran untuk beli bendera yang dipasang di depan kantornya. Kita sangat ikhlas dan senang hati, pungkasnya. (asy)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Terkendala Pencairan Bansos Buku Buku Kurikulum 2013 telah didistribusikan hingga ke daerah. Namun, beberapa guru mengaku belum mendapatkan buku tersebut, karena pihak sekolah terkendala pencairan dana Bantuan Sosial (Bansos) buku yang diberikan pemerintah pusat.

Syarat pencairan bansos yang ditransfer melalui bank daerah itu harus menggunakan rekomendasi pejabat dinas. Buku kurikulum tersebut sudah lama sampai ke daerah. Tetapi sebagian sekolah belum dapat memiliki buku tersebut. Sebab, belum dapat mencairkan dana bansos yang diberikan pemerintah pusat untuk menebus buku tersebut dari distributor. Salah satu persyaratan untuk pencairan dana bansos itu harus ada rekomendasi dari pejabat dinas, jelas Guru SD Negeri 19 Desa Kuala Secapah, Razali, Rabu (22/10) di Mempawah.

Khusus untuk Sekolah Dasar (SD), timpal Razali, Kepala Bidang (Kabid)-nya sedang berada di luar daerah. Sehingga, pihak sekolah tidak bisa mendapatkan rekomendasi dari Kabid untuk proses pencairan dana bansos tersebut. Akibatnya, pihak sekolah harus bersabar menunggu kedatangan pejabat bersangkutan. Namun, ada pula beberapa sekolah menebus buku kurikulum dengan menggunakan dana talangan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler. Seperti yang dilakukan pihak sekolah tempat saya bertugas. Sehingga, para guru di sekolah sudah memiliki buku kurikulum tersebut, bebernya.

Terkait proses pengambilan buku kurikulum tersebut, dia menerangkan, yakni pihak sekolah menyetorkan sejumlah uang yang telah ditetapkan kepada pihak perusahaan yang telah ditunjuk melalui Kantor Pos. Setelah memiliki bukti pembayaran, barulah pihak sekolah menukarkan bukti tersebut dengan buku kurikulum kepada pihak distributor yang ada di Mempawah. Untuk harga buku bervariasi, misalnya di sekolah saya mengajar berkisar Rp 2,8 juta.

Jadi, pengambilan buku tersebut sama sekali tidak melalui dinas, melainkan kepada perwakilan distributor buku di Mempawah, dan uangnya ditransfer langsung kepada perusahaan melalui Pos, ujarnya.

Buku kurikulum yang diterima, sambung dia, didistribusikan secara bertahap. Saat ini, buku kurikulum yang diberikan kepada guru hanya untuk tema tiga dan empat. Kabarnya, dalam waktu dekat nanti akan didistribusikan kembali untuk buku kurikulum tema satu, dua dan lima.

Kita berharap proses pendistribusian buku kurikulum ini dapat berjalan lancar dan tidak terlalu lambat. Mengingat, buku kurikulum ini sangat penting sebagai pegangan bagi para guru dalam mendukung kelancaran aktivitas belajar mengajar di sekolah, tukasnya. (ďŹ a)

Disperindag Periksa Bahan Makanan di Pasar Mempawah

Mie Kuning Asal Pontianak Mengandung Formalin MEMPAWAH. Konsumen yang berbelanja di Pasar Mempawah dan sekitarnya harus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mempawah menemukan sejumlah bahan makanan mengandung zat berbahaya dijual bebas di Pasar Mempawah.

Salah satu temuan Diperindag adalah mie kuning yang berasal dari Kota Pontianak mengandung formalin, ujar Kasi Pengawasan dan Konsumen Disperindag Kabupaten Mempawah, Suhaidi.

Ia menerangkan, pemeriksaan lintas sektoral tersebut dilakukan bersama-sama Dinas Kesehatan dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sasaran operasi ini, yakni Pasar Sebukit Rama yang menjadi sentral ekonomi masyarakat kota Mempawah dan sekitarnya. Seluruh bahan

makanan yang dijual di Pasar Sebukit Rama Mempawah kita lakukan pemeriksaan secara ketat. Sasarannya bahan makanan yang memiliki kandungan zat berbahaya seperti formalin, borax dan zat pewarna, kata Suhaidi, Rabu (22/10).

Dalam kesempatan itu, ungkap Suhaidi, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 50 jenis bahan makanan yang dijual pedagang di Pasar Sebukit Rama Mempawah. Hasilnya, dari jumlah itu ditemukan beberapa jenis bahan makanan yang terbukti mengandung zat berbahaya. Yakni, mie kuning asal Pontianak semuanya mengandung zat formalin yang sangat berbahaya untuk tubuh manusia. Dengan temuan ini, maka kita minta pedagang bisa pro aktif mengawasi bahan makanan yang sebelum dijual.

Bila perlu, pedagang bisa minta dicekan terlebih dahulu bahan-

bahan makanan sebelum dijual.

Kita juga mengimbau pembeli meningkatkan kewaspadaan, dan berhati-hati dalam membeli suatu produk makanan. Ke depan, kami akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara berkala. Agar memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam membeli produk-produk yang ada di Pasar Mempawah, tuturnya.

Sementara itu, Kasi Farmasi Makanan dan Minuman Dinkes Kabupaten Mempawah, Mira Ismiliawaty menyebut, pemeriksaan lintas sektoral tersebut guna mengantisipasi masuknya produk bahan makanan dapat membahayakan kesehatan masyarakat konsumen. Terutama dari kandungan zat berbahaya dan kedaluwarsa serta produk yang belum terdaftar di BPOM. Permasalahan ini sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama. Kami sangat

intens melakukan pemeriksaan di beberapa toko dan market yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah. Kita sangat berkomitmen untuk meminimalisir peredaran makanan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat, sebutnya.

Untuk itu, dirinya menilai perlunya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang mutu dan kualitas suatu produk yang akan dibeli para konsumen.

Masyarakat hendaknya lebih teliti dan cermat dalam membeli suatu produk makanan. Agar masyarakat tidak salah pilih dan mengkonsumsi makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Kita ingin memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mengkonsumsi berbagai produk makanan dan minuman yang dibeli di pasar. Selain melalui pemeriksaan, kita juga mengharapkan peran serta pedagang dan masyarakat seb-

agai konsumen dalam membeli produk di pasar, tukasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Disperindagkop Mempawah, Darwin. Ia menegaskan pihaknya memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Pasar Tradisional Sebukit Rama Mempawah sebagai pasar percontohan yang bersih dan aman. Sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat konsumen itu sendiri. Kita lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Mulai dari masalah tera, penataan para pedagang termasuk kandungan zat berbahaya dalam produk bahan makanan yang dijual pedagang. Dengan cara ini, kita ingin mewujudkan Pasar Sebukit Rama Mempawah layak menjadi pasar percontohan di Indonesia. Makanya kita selalu memberikan perhatian besar untuk kemajuan Pasar Sebukit Rama Mempawah, singkatnya. (ďŹ a)

Atlet Mempawah Pecahkan Rekor Dunia dan Nasional MEMPAWAH. Rabu (22/10), Bupati Mempawah H Ria Norsan menyerahkan bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan atlet penyandang disabilitas yang berlaga di National Paralympic Committees (NPCs) II Tingkat Provinsi Kalbar. Wajar jika bonus diserahkan mencapai Rp 2,4 miliar, mengingat prestasi yang ditorehkan atlet mampu memecahkan rekor nasional dan dunia.

Sesuai janji kami beberapa waktu lalu, para atlet dan pelatih peraih medali di ajang Porprov dan NPCs II Tahun 2014 akan mendapatkan bonus uang. Bo-

nus ini dianggarkan melalui APBD Perubahan 2014 dengan total Rp 2,4 miliar. Jangan dilihat dari besar dan kecilnya, melainkan inilah bentuk kepedulian dan penghargaan dari pemerintah daerah kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Mempawah, kata Ria Norsan di halaman Kantor Bupati Mempawah.

Norsan meminta agar bonus yang diberikan pemerintah daerah itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin bagi para atlet dan pelatih untuk kebutuhannya. Misalnya, untuk biaya pendidikan, kebutuhan hidup serta meningkatkan kemam-

puan atlet itu sendiri agar lebih berprestasi dimasa mendatang.

Silakan gunakan bonus ini untuk keperluan dan kepentingannya masing-masing. Yang terpenting untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masa depan dan kelangsungan hidup, sarannya.

Ria Norsan secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Ketua Sementara DPRD Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria beserta jajaran DPRD Mempawah yang telah mendukung kelancaran proses pengesahan APBD Perubahan 2014.

Sehingga alokasi bonus tersebut dapat direalisasikan dengan baik. Terimakasih untuk jajaran Legislatif Kabupaten Mempawah

yang telah membahas anggaran perubahan, termasuk memberikan alokasi bagi bonus atlet.

Sehingga, dari sekian banyak anggaran APBD Perubahan, yang paling cepat bisa dicairkan yakni bonus bagi atlet dan pelatih ini, paparnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Mempawah, HM Ali Bakar menerangkan, kontingen Kabupaten Mempawah berhasil meraih peringkat kedua pada Porprov XI Tahun 2014 dengan raihan 84 medali emas, 80 perak, dan 74 perunggu. Penyumbang medali terbanyak berasal dari tiga cabang yakni renang, angkat berat dan atletik. Bahkan yang sangat membanggakan,

atlet angkat berat, Iwan Maryadi berhasil melampaui rekor dunia junior. Kemudian, prestasi lain juga ditorehkan atlet cabang atletik yang berhasil memecahkan rekor nasional. Tentunya, prestasi ini sangat luar biasa dan menjadi kebanggaan kita bersama, pendapat Ali Bakar.

Peraih emas dan perak dari cabang angkat berat, Asteryati bersyukur atas bonus yang diberikan Pemkab. Menurutnya, bonus tersebut akan digunakan untuk membantu biaya sekolah anak-anaknya. Ibu dua anak ini mengaku Porprov XI Tahun 2014 menjadi ajang terakhir dirinya berkiprah sebagai atlet.(ďŹ a)

Rakyat Kalbar

Kayong Utara

Kamis, 23 Oktober 2014

11

Jemaah Haji KKU Balik Kampung

Cakap Alang

ilustrasi/ist

Hutan Rusak Bikin Madu Sukadana Terancam SUKADANA. Petani lebah madu liar khas Sukadana, Jainudin yang biasa disapa Pak Usu Jai, lahir 60 tahun silam di Sukadana, mengeluhkan panennya semakin berkurang saban tahun. Diduga alam hutan yang semakin rusak, membuat panen madu liarnya tidak banyak seperti zaman dulu.

Saya biasa memanen madu lebah liar Sukadana di hutan-hutan sekitar Sukadana dan sekitarnya.

Zaman dulu banyak, namun sekarang hasilnya menurun. Saya biasa dapat sampai 30 botol sekali panen. Karena pada sebatang pohon bisa mencapai puluhan sarang yang ada madunya.

Apa lagi kalau di pohon Benuang, tutur Pak Usu Jai, didampingi Sumardi, pelaku ekonomi kreatif Sukadana, kemarin.

Dalam analisis Pak Usu Jay, berkurangnya sarang lebah liar khas Sukadana dikarenakan pohon-pohon besar yang menjadi tempat lebah membuat sarangnya. Daerah Kayong Utara ini hanya ada beberapa pohon yang biasa dijadikan lebah untuk menganggar (membuat, red) sarang.

Yakni, pohon Bengkirai, Benuang, Pelaik, Belayang, Sindur, dan Dabong atau yang biasa dikenal dengan pohon Kedaung, jelas dia.

Akan tetapi, timpal dia, pohon-pohon itu mulai berkurang di hutan-hutan Sukadana dan sekitarnya. Saya dan pemanen madu lebah liar lainnya, menaruh harapan kepada semua pihak, baik masyarakat secara individu maupun kelompok, maupun pihak perusahaan agar tidak menebang pohon Bengkirai, Benuang, Pelaik , Belayang, Sindur, dan Dabong di hutan. Sebab pada pohon itulah lebah biasanya membuat sarang.

Pak Usu Jai didampingi Sumardi, berkesempatan memperlihatkan beberapa pohon Benuang yang telah dipasangi Jatak (tangga dari bambu yang ditancapkan di batang pohon untuk memanjat) oleh beliau. Tepatnya, terdapat di antara pohon durian warga.

Sudah lama pohon Benuang ini tak didatangi lebah. Mungkin karena letak pohon ini berada di antara tanaman durian. Jadi ketika durian berbuah masak si pemilik kebun menebas dan membakar rumput di bawah pohonnya, sehingga asap dari pembakaran itu diperkirakan menjadi penyebab lebah enggan membuat sarang, keluh Pak Usu Jai. (lud)

BATAM. Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara, Idrus didampingi istrinya, Rahmah Idrus yang juga Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, menjemput jemaah haji Kabupaten KKU di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (21/10).

Jemaah haji KKU bersama dengan kabupaten Ketapang, Kapuas Hulu, dan Sintang terhimpun dalam kelompok terbang (Kloter) 12 ini tiba di Asrama Haji Batam sekitar pukul 18.00 petang.

Jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Batam ini langsung disambut sejumlah pejabat masing-masing Kabupaten.

Dilanjutkan dengan acara pengarahan dari panitia haji Kota Batam dan Provinsi Kalbar.

Penjemputan jemaah haji KKU yang dipimpin Wabup Idrus, didampingi Asisten II Setda KKU Erwin Sudrajat, staf ahli Setda KKU, dan satu ang-

Wabup Kayong Utara Idrus, didampingi sejumlah pejabat KKU saling, bersalaman dengan jemaah haji KKU saat jemaah tiba di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Selasa (21/10) petang. HUMAS SETDA KKU

gota DPRD KKU. Dengan penuh rasa syukur kepada Allah subhanallahu wa ta ala, jemaah haji Kayong Utara yang tiba di Asrama Haji Batam dalam keadaan baik. Sebab telah dapat kembali ke tanah air dan berkumpul kembali bersama keluarga saat tiba di daerah masing-masing, tutur Idrus. Para jemaah haji disambut dalam acara sederhana, seperti saling bersalam-salaman dan berpelukan.

Berdasarkan jadwal dari pa-

nitia haji, jemaah haji Kayong Utara dan Kloter 12 Provinsi Kalbar lainnya, Rabu (22/10), bertolak dari Bandara Hang Nadim Batam pukul 10.00 pagi dan tiba di Bandara Supadio Pontianak sekitar pukul 11.00 siang. Beberapa orang sekretariat daerah KKU ada yang berada di Kota Pontianak, sebagai pendamping jemaah haji Kayong Utara yang akan pulang bersama-sama menuju ke pelabuhan Teluk Batang.

Kamis (23/10), hari ini,

jemaah haji Kayong Utara bertolak dari Kota Pontianak menuju ke pelabuhan Teluk Batang, KKU. Dijemput dengan menggunakan beberapa buah kendaraan air speedboat (kapal cepat) yang telah dipersiapkan.

Jemaah haji Kayong Utara diberi waktu satu malam untuk beristirahat di Kota Pontianak setelah istirahat panjang. Mayoritas menginap di Asrama Haji Pontianak, sebagaimana yang telah disediakan panitia haji.

Sesampai di Kayong Utara, jemaah haji akan dijemput sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kayong Utara dan sanak keluarga di pelabuhan Teluk Batang. Sebagaimana penyambutan di tahun-tahun sebelumnya, diadakan acara sederhana tabur beras kuning dan lain-lain, doa selamat datang, serta doa semoga menjadi haji yang mabrur. Kata mabrur menurut sebagian ulama berasal dari kata Al-Birr yang artinya, kebaikan.

Mengutip hadits yang diri-

wayatkan Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda, Haji mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga.

Haji mabrur bermakna haji yang diterima oleh Allah SWT. Satu di antara tanda-tandanya, nafkah atau biaya haji itu dari hasil usaha yang halal, sebab nafkah menjadi poros penting dalam kehidupan manusia.

Apabila biaya haji menggunakan dari nafkah yang haram, tidak mendapatkan ganjaran.

Kemudian, berhaji dengan mengerjakan manasiknya sesuai dengan tata cara yang disyari atkan dan diinginkan tanpa mengurangi sedikitpun, dan menjauhi segala larangan Allah selama mengerjakan haji.

Selanjutnya, seseorang sesudah menunaikan ibadah haji akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi lingkungan masyarakat, alam sekitarnya, dan kepada TuhanNya. Demikian satu di antara ciri-ciri haji mabrur. (lud)

Desa Dusun Besar Layak Dimekarkan Demi Dekatkan Pelayanan ke Warganya SUKADANA. Warga Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, mengharapkan kepada eksekutif dan legislatif KKU untuk selekasnya memproses pemekaran desanya. Apalagi menurut undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang Desa, syarat pemekaran desa sudah mencukupi.

Warga desa Dusun Besar pada umumnya menginginkan pemekaran desa. Tujuannya dalam rangka mendekatkan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Usulan sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara. Pemerintah Desa (Pemdes) Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya meny-

erahkan (realisasi pemekaran desa, red) kepada Pemkab Kayong Utara untuk memprioritaskan desa Dusun Besar, sebelum memekarkan desadesa lainnya di Kayong Utara, tutur Yusnardi, Kepala Desa (Kades) Dusun Besar, Selasa (21/10).

Dikatakannya melalui pemekaran desa Dusun Besar, diyakini akan meningkatkan pelayanan kependudukan, pemberdayaan masyarakat lebih optimal, serta untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat. Diyakini juga dengan mekarnya desa Dusun Besar mampu mendukung percepatan pembangunan kecamatan Pulau Maya, secara tidak langsung KKU juga juga maju dan berkembang.

Desa Dusun Besar saat ini terdiri dari enam dusun dan 27 rukun tetangga (RT).

Rincian keenam dusun tersebut, seperti Mulia Usaha, Mulya Tani, Budi Nelayan, Selatan Jaya 1, Selatan Jaya 2, dan Selatan Jaya 3. Memiliki 1.054 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk mencapai 4.925 jiwa. Selain juga, saat ini desa Dusun Besar telah didukung fasilitas pendidikan seperti SDN 05, SDN 11, SDN 18, SMPN 1, dan SMAN 1 Pulau Maya. Kemudian ada juga fasilitas rumah ibadah dan kesehatan, jelas Yusnardi.

Yusnardi menjelaskan UU 6/2014 pasal 8 ayat 3 huruf b pon 7) untuk syarat pemekaran desa baru, sudah sangat layak. Pasal menyebutkan,

wilayah Kalimantan Barat paling sedikit 1.500 jiwa atau 300 KK. Jadi secara administrative sudah memenuhi syarat sebagaimana ditentukan UU 6/2014, untuk mendukung kegiatan pemerintahan calon desa pemekaran baru, tegas dia.

Kades Dusun Besar ini juga menerangkan kalau Pemdes Dusun Besar telah menyediakan berupa tanah dan bangunan yang bisa digunakan sebagai sekretariat desa pemekaran. Tepatnya di dusun Budi Nelayan.

Kita sangat mengharapkan political will (kehendak politik) ekeskutif (bupati, red) dan legislatif (DPRD, red) KKU, untuk segera menindaklanjuti rencana pemekaran

desa Dusun Besar. Sebab pemekaran desa ini sudah menjadi kehendak warga desa kita, papar Yusnardi.

Desa Dusun Besar saat ini mengandalkan pertanian, perkebunan, perikanan tangkap maupun budidaya, serta industri rumahtangga dalam menopang ekonomi warganya. Potensi ikan tangkap cukup bagus dan memiliki musim-musim tertentu menyangkut jenis ikan laut.

Bahkan sampai saat ini rasa kerupuk udang yang khas dari Dusun Besar, sangat digemari masyarakat dan konsumen dari luar daerah. Selain rasanya yang enak, kerupuk udangnya memiliki ciri khas pada sisi luar kerupuknya berwarna merah.(lud)

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Stadion Bengkayang Dibangun Ulang Sumber Biaya dari DAU Rp 3,9 Miliar ilustrasi/ist

Kejuaraan Bridge Berhadiah Rp17 Juta SINGKAWANG. Atlet bridge seluruh Kalbar ditantang untuk unjuk kebolehan dalam Kejuaraan Bridge Walikota Cup 2014, yang berlangsung selama tiga hari sejak 24 Oktober di Aula RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang. Total hadiahnya Rp17 juta.

Even ini untuk mempersiapkan atlet bridge guna menghadapi Kejurnas 2015, kata Andi Syarief, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (22/10).

Menurut Andi, Kejuaraan Bridge Walikota Cup 2014 ini merupakan momen bagi atlet bridge untuk memperlihatkan kemampuannya. Agar terbentuk mental juara dan menjadi atlet yang berdedikasi serta profesional, jelasnya.

Dia berharap, Kejuaraan Bridge Walikota Cup 2014 ini melahirkan atlet-atlet yang tangguh dan profesional, baik di kancah di tingkat nasional maupun internasional, terutama atlet-atlet bridge di Kota Singkawang.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kota Singkawang, dr Carlos Djaafara mengungkapkan, atlet-atlet bridge Kota Singkawang telah beberapa kali mengikuti kejuaraan. Walikota Cup ini tentu akan semakin meningkatkan kemampuan atlet kita, katanya Direktur RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang ini mengatakan, di Porprov Kalbar, atlet bridge Kota Singkawang berhasil menyumbangkan medali emas dan perak kepada Kota Amoy ini.

Carlos yang juga sebagai Ketua Panitia Bridge Walikota Cup 2014 ini menjelaskan, even ini digelar sebagai salah satu upaya mempersiapkan atlet untuk Kejurnas mendatang. Dia menyebutkan, atlet yang sukses di Walikota Cup ini akan mendapatkan tropi dan piagam penghargaan serta uang pembinaan mencapai Rp 17 juta secara keseluruhan.

Carlos berharap atlet-atlet bridge Kota Singkawang mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi Walikota Cup. Ini kesempatan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejurnas, pungkasnya. (dik)

BENGKAYANG. Stadion Olahraga Bengkayang yang sudah lama terbengkalai, Rabu (22/10) dirobohkan. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkayang telah mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 3.988.060.000 untuk membangun ulah stadion tersebut.

Begitu penegasan Kepala Dinas PU Bengkayang, Aleksius SSos MSi dijumpai di lokasi pembangunan Stadion Olahraga Bengkayang. Stadion Olahraga Bengkayang segera dibangun lagi. Pelaksanaan pembangunan tidak ada awal dan tidak ada ujung.

Artinya, dana yang dialokasi-

Alat berat merobohkan bangunan Stadion Olahraga Bengkayang. Rencananya, di lokasi tersebut akan dibangun kembali stadion yang baru. KURNADI.

kan untuk pembangunan stadion merupakan dana murni dari DAU, paparnya.

Ditegaskannya, sudah menjadi tanggungjawab Pemkab

Bengkayang untuk menyelesaikan pembangunan stadion yang sebelumnya terbengkalai. Dengan catatan, yang lama kita bongkar dan mulai

dari nol dikerjakan kembali.

Start dari awal, dan bukan pekerjaan lanjutan, tegasnya.

Sebelumnya terang Alek, tidak ada kontrak dan gagal lelang, makanya sekarang pembangunannya dimulai dari awal. Selain DAU, ada dana yang berasal dari subsidi Pemprov, ujarnya.

Ditegaskannya, pekerjaan stadion sebelumnya tidak dihitung dan dimusnahkan.

Makanya, kemarin bangunan stadion dirobohkan mengunakan alat berat. Saat ini pelaksana pembangunan stadion adalah PT Prisma Winda, yang berkedudukan dan beralamat di Kota Pontianak, katanya.

Ia memastikan proses pembangunan stadion sudah sesuai dan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Alek membeberkan, tahun ini Dinas PU Bengkayang mendapat alokasi dana belanja publik sebesar Rp 175.917.975.500.

Rinciannya, DAU sebesar Rp 96.575.281.348, Subsidi Provinsi Rp 29.384.371.310, dari DAK Reguler atau murni Rp 17.910.380.000, d a n D A K Ta m b a h a n R p 19.472.320.000. Semua dana itu direalisasikan dan dilaksanakan tahun ini, beber Alek. (kur)

PAD 2015 Ditargetkan Rp1,3 Triliun KETAPANG. Ketua DPRD Ketapang sementara Budi Mateus, mengatakan, pihaknya akan segera membahas Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( RAPBD) tahun anggaran 2015. DPRD akan memprioritaskan anggaran kepada hal-hal vital seperti Infrastruktur. Sementara hal yang penting akan di pangkas. Pada tahun anggaran 2015 Ketapang menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp1.3 triliun.

Yang tidak sesuai dan tidak penting, kita pangkas. Kita prioritaskan yang pentingpenting dulu, tegas Budi usai memimpin rapat paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan (Raperda) tentang(APBD) tahun anggaran 2015 Rabu (22/10).

Ia menjelaskan, pihaknya masih akan mengkaji dan mendalami RAPBD tahun anggaran 2015 tersebut.

Khususnya penggunaan APBD agar tepat sasaran dan proporsional. Segera

akan kita bahas. Kita targetkan paling lambat pertengahan Desember 2014 sudah selesai, jelasnya.

Budi mengungkapkan, jika 50 persen dari APBD digunakan untuk membayar gaji PNS dan pegawai lainnya, maka sisanya itu harus benar-benar dioptimalkan.Ia mengaku juga tidak mungkin mengurangi gaji pegawai.

Karena itu sudah ketetapan dari dulu.

Kita juga tidak bisa mengurangi jumlah pegawai. Tapi sisa dari gaji itu kita optimalkan penggunannya, ujarnya.

Ketua DPC PDIP Ketapang ini menegaskan, kalau APBD tahun 2015 akan lebih mendominan ke sektor infrastruktur yang vital. Khususnya jalan-jalan ke daerah-daerah pedalaman. Supaya pembangunan berkeadilan. Tidak hanya di kota-kota saja yang dibangun, tapi harus merata ke semua wilayah d i Ke t a p a n g , t e g a s ny a .

Pria yang bakal menduduki

Budi Mateus posisi defenitif sebagai Ketua DPRD Ketapang ini, mengaku optimis APBD Ketapang 2015 akan digunakan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran, maka pembangunan di Ketapang akan lebih maju dan lebih baik.

Saya optimis kedepannya pembangunan infrastruktur lebih baik. Tidak hanya di kota saja, tapi di seluruh Kabupaten Ketapang, ungkapnya.

Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan

Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015 disampaikan Bupati Ketapang melalui Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun, Rabu (22/10) dalam rapat paripurna DPRD. Dalam pidato Bupati Ketapang yang disampaikan Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun, menyebutkan,pada tahun anggaran 2015, Ketapang menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp1.3 triliun.

Secara garis besar, pendapatan daerah tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, ucap Boyman.

Pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar Rp 85 miliar, pendapatan daerah dari dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp1.1 triliun. Penerimaan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp112 miliar yang bersumber dari dana bagi hasil pajak dari provinsi.

Kemudian dipaparkan Boyman, alokasi dana yang akan dianggarkan untuk bidang belanja sebesar Rp 1.3 triliun.

Belanja tersebut mencakup belanja tidak langsung dan belanja langsung. Untuk belanja tidak langsung, anggaran yang dialokasikan direncanakan sebesar Rp 730 miliar. Sedangkan untuk belanja langsung, anggaran yang dialokasikan direncanakan sebesar Rp 657 miliar.

Boyman menuturkan, berkaitan dengan bidang pembiayaan bahwa penerimaan pembiayaan pada tahun anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp44 miliar yang bersumber dari sisa lebih anggaran tahun sebelumnya.

Dengan demikian, APBD Ketapang TA 2015 mengalami devisit sebesar Rp44 miliar.

Devisit anggaran tersebut ditutup dengan penerimaan pembiayaan dari sisa lebih anggaran anggaran tahun anggaran sebelumnya, jelasnya.(Jay)

Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Kamis, 23 Oktober 2014

12

Laporan Keuangan Pemkab Melawi

Laboh Ju

Minim Pembinaan bagi IKM NANGA PINOH. Pembinaan terhadap home industry di Melawi masih kurang. Tahun ini, belum pernah digelar pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat, khususnya bagi industri kecil dan menengah (IKM). Bahkan, pemasaran hasil industri juga masih belum sepenuhnya mendapat perhatikan dari instansi terkait.

Jika pembinaan terhadap IKM dilakukan secara optimal oleh instansi terkait, pasti akan sangat membantu. Tidak hanya pada kualitas dalam hasil produksinya, namun juga diharapkan bisa membantu memasarkan hasil produksi pelaku industri tersebut, kata Drs Kluisen, anggota DPRD Melawi.

Instansi terkait yang menangani bidang perindustrian selama ini terkesan hanya punya nama, namun kegiatan yang dilakukan sangat kurang terlihat. Kalaupun ada, sangat jarang dan terlihat hanya sekedar formalitas belaka. Bagaimana para pelaku industri di Melawi mau maju dan berkembang kalau instansi terkait saja tidak memperhatikannya. Para pelaku industri tersebut hanya bisa menjual hasil produksinya secara door to door seperti berjualan keliling, tanpa bantuan instansi terkait, cetusnya.

Kluisen berharap, ke depan instansi terkait mengembangkan para IKM yang ada di Melawi.

Salah satunya dengan melakukan pembinaan dan memasarkan hasil produksi mereka. Tentunya tidak hanya sekedar formalitas saja. Selama ini pelatihan yang ada terkesan formalitas.

Mengapa saya katakan begitu, sebab setelah pelatihan para pelaku industri dibiarkan b e g i t u saja, tidak ada pembinaan yang berkelanjutan, pungk a s ny a . (aji)

Drs Kluisen

Harus Berkualitas, Jangan Hanya WTP good government. Jadi bisa saja WTP itu tidak berkualitas, katanya.

Kabupaten Melawi sejauh ini juga baru mencapai pada tahap Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dalam laporan hasil pemeriksaan BPK RI selama dua tahun anggaran berturut-turut. Dikatakan Panji, Pemkab Melawi bisa meraih WTP kalau penyelenggara pemerintah, tata kelola keuangan dan penggunaan keuangan sudah baik dan benar, serta sudah berkualitas. Sebab agak terbalik kalau kita hanya mengejar WTPnya, tapi tidak melihat prosesnya, ujarnya.

Menurut Panji, WTP itu sebagai hasil, bukan hanya semata-mata hasil yang harus dilihat. Namun proses yang benar dan berkualitas, sehingga bisa mendapatkan WTP juga harus dilihat. Kata dia, jika bisa meraih WTP tentu karena prosesnya yang sudah baik. Tapi saya yakin ada WTP yang berkualitas, dan ada WTP yang tidak berkualitas, pungkasnya. (aji) Ilustrasi/IST

NANGA PINOH. Wakil Bupati Melawi, Panji menginginkan jajarannya tidak hanya mengejar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) saja dalam pelaporan keuangan. Namun harus berkualitas, tidak hanya dari sisi laporan yang baik, tapi juga pada pekerjaan dan kesesuaian dengan aturan yang berlaku.

Saya katakan bahwa WTP yang berkualitas, adalah WTP itu dihasilkan dari sebuah pekerjaan yang berkualitas. Kalau kita jadi orang yang berkualitas, mengusai aturan, melaksanakan sesuai aturan, dengan niat yang tulus, maka WTP akan lahir dengan sendirinya, ungkap Panji, belum lama ini.

Lebih lanjut dikatakannya, bukanlah WTP dalam bentuk penilaian yang menjadi hasil akhir dari sebuah laporan. Namun, pada intinya agar pemerintah bekerja dengan baik, tata kelola keuangan yang baik, tanggungjawabnya juga baik dalam rangka mencapai pemerintah yang

Tahun ini, PNPM Prioritaskan Jalan dan Jembatan NANGA PINOH. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) menjadi salah satu program yang dinilai banyak membantu masyarakat di wilayah pedesaan. Infrastruktur jalan dan jembatan menjadi proyek yang paling banyak diusulkan masyarakat desa melalui PNPM Mandiri Perdesaan.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPMPD Kesbangpol) Melawi, Junaidi ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (22/10) mengungkapkan, kucuran dana PNPM ke Kabupaten Melawi tahun 2014 berkisar Rp 30 miliar.

Untuk PNPM Mandiri Perdesaan, alokasinya sekitar Rp 21 miliar. Awalnya kita dapat Rp 26 miliar, tapi karena anggaran negara defisit, lalu

dikurangi jadi Rp 21 miliar.

Sedangkan untuk PNPM Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) mencapai Rp 8,9 miliar. Tapi ini hanya untuk enam kecamatan saja, ujarnya.

Sebagian besar proyek fisik, seperti jalan dan jembatan yang didanai melalui PNPM juga sudah banyak yang selesai dikerjakan. Sedangkan untuk program PNPM GSC, terang Junaidi, karena bentuknya bukan dalam proyek pembangunan, tingkat serapannya masih rendah. Sebagian besar desa usulannya pembangunan jalan dan jembatan. Tahun ini saja ada sekitar tiga jembatan gantung yang dibangun menggunakan dana PNPM. Kalau PNPM GSC inikan bersifat program, terutama yang dibutuhkan oleh masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.

Sehingga lumayan susah

kalau mau menghabiskan anggarannya. Beda dengan PNPM Mandiri yang sebagian besar peruntukkannya adalah infrastruktur fisik, terang Junaidi.

Implementasi program PNPM di lapang an kata Junaidi, saat ini lebih baik bila dibandingkan dengan proyek-proyek yang didanai melalui dana APBD. Karena, pekerjaannya dilakukan secara swadaya masyarakat, sehingga hasilnya bisa lebih tahan lama. Sempat muncul juga kekhawatiran kalau sampai proyek PNPM ini tumpang tindih dengan proyek aspirasi atau APBD. Tapi tim di lapangan kan berbeda, dan PNPM ini punya patokan sendiri. Jadi jarang ada yang tumpang tindih pelaksanaannya, katanya.

Junaidi juga memastikan, pengawasan terhadap pelak-

sanaan PNPM dilakukan secara ketat. Apalagi cukup banyak pengelola dana yang tak berani lagi melakukan kecurangan. Oleh karena itu, jarang ada proyek PNPM yang bermasalah. Karena sudah ada penyimpangan dalam pengelolaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dari PNPM yang berujung pada proses hukum. Mungkin dari sana banyak yang kemudian tak berani lagi melakukan kecurang an, paparnya.

Kasus pengelolaan dana PNPM yang bermasalah, kata Junaidi, juga sudah lama terjadi dan bisa saja disebabkan oleh pengawasan yang kurang. Sehingga muncullah kelompokkelompok atau nama fiktif.

Walaupun sebenarnya yang melakukan pengawasan terhadap program PNPM

cukup banyak. Mulai dari fasilitator pusat, serta pembina UPK, termasuk jajaran BPMPD sendiri. Sehingga untuk pekerjaan fisik, sekarang jarang ada yang tidak tuntas. Apalagi untuk pekerjaan proyek bisa sampai 1 Maret 2015. Walau untuk pencairan uangnnya bisa didahulukan sampai akhir tahun ini, jelasnya.

Sementara untuk PNPM GSC, Junaidi menilai, program tersebut merupakan program yang sangat baik bagi masyarakat, karena lebih menyasar pada bidang pendidikan dan kesehatan, khususnya anak usia dini.

Jadi bantuannya bisa peningkatan SDM guru PAUD, atau bayar honor PAUD, atau bantuan makanan gizi untuk anak-anak. Sifatnya lebih ke program, bukan ke fisik, jelasnya. (aji)

Sintang Raya Pelatihan BTCLS di RSUD Ade M Djoen

Jantoh Kita Kematian Bayi dan Balita Mesti Diwaspadai SINTANG-RK. Plt Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Ma ruf Toha mengimbau para ibu hamil untuk senantiasa memeriksakan diri. Hal itu penting dilakukan, agar ibu dan bayi selamat saat proses persalinan.

Kematian ibu dan bayi saat proses persalinan mesti kita tekan. Selain peran tenaga kesehatan, kesadaran ibu hamil untuk senantiasa memeriksakan diri, itu yang penting. Suami juga mesti siaga, kata Ma ruf.

Kematian bayi saat melahirkan, diakui Ma ruf sangat rentan terjadi bila tidak ditangani dengan baik. Begitu pula kematian balita. Ibu-ibu harus rajin memeriksakan perkembangan anaknya. Bisa di Posyandu atau Puskesmas terdekat.

Data 2013, terjadi 91 kasus kematian bayi dan 4 kasus kematian balita. Data ini memang menunjukkan penurunan, karena 2012 terjadi 72 kasus kematian bayi dan 18 kasus kematian balita. Namun bisa jadi lebih dari itu, sebab tidak semua kasus dilaporkan. Intinya, kita jangan lengah. Kesehatan harus benar-benar diperhatikan, pinta Ma ruf.

Diakui Ma ruf, ekonomi masyarakat memang cenderung naik. Namun di bidang kesehatan, bermacam penyakit dan kasus cenderung meningkat.

Hal itu dikarenakan terjadi perubahan pada pola hidup. Suami-istri sudah sama-sama sibuk dengan pekerjaannya, sehingga kesehatan anak kurang diperhatikan. Selain itu, mobilisasi warga dengan canggihnya transportasi cenderung meningkat.

Kemajuan transportasi ini mempercepat perpindahan dan penularan berbagai macam penyakit. Makanya kita harus tetap selalu waspada.

Lingkungan dan makanan kita harus terjaga kebersihannya, tegas Ma ruf. (din)

Pelayanan Gawat Darurat Dituntut Sesuai Standar S INTANG -RK. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang menggelar pelatihan Basic Trauma And Cardiac Life Support (BTCLS), khusus petugas gawat darurat. Tujuan pelatihan, memenuhi syarat kompetensi para perawat agar sesuai standar. Diharapkan perawat lebih responsif dan terampil menangani pasien gawat darurat.

Pelatihan berlangsung selama empat hari, dan sudah dimulai sejak Minggu (19/10) lalu. Tim pelatih dari SOS profesional yang telah diakui Departemen Kesehatan (Depkes), ujar dr. Kasino, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Ade M Djoen Sintang, Rabu (22/10).

Pelatihan dibagi menjadi dua sesi. Dua hari pertama belajar teori, dan dua hari berikutnya praktik. Peserta 44 perawat, terdiri dari 40 perawat rumah sakit dan

empat diantaranya dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang diutus Dinas Kesehatan Sintang.

Dinas Kesehatan kita libatkan, karena mereka memiliki perawat di setiap Puskesmas, yang merupakan pelayanan utama bidang kesehatan sebelum dirujuk ke rumah sakit, kata Kasino.

Diungkapkan Kasino, gawat darurat merupakan pelayanan terdepan rumah sakit.

Dalam pelayanan, petugas gawat darurat harus cepat, tanggap dan tepat, siap mengambil tindakan pemberian pertolongan pertama pada pasien.

Ada dua penanggulangan penanganan yang menjadi perhatian serius, yaitu penanganan kedaruratan trauma, dan penanganan penyakit jantung. Penanganan kedaruratan trauma, misalnya pasien kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan lainnya.

Para perawat ketika mengikuti pelatihan. SUHARDIN

Adapun penanganan penyakit jantung lebih kepada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung dan tibatiba kambuh. Semua penanggulangan penanganan baik kedaruratan trauma maupun penyakit jantung harus sesuai

standar.

Standar ini sudah menjadi kewajiban dari Depkes. Mereka yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat, ucapnya.

Selama empat hari para peserta dilatih dan diajarkan

menangani pasien gawat darurat. Baik kedaruratan trauma maupun penanganan penyakit jantung. Pelatihan dimulai pukul 08.00 hingga 18.00. Dalam pelatihan ini ada simulasinya, sehingga para perawat benar-benar paham, papar Kasino.

Eko, satu diantara perawat RSUD Ade M Djoen Sintang mengaku banyak mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari pelatihan ini. Terutama dalam penanggulangan penanganan gawat darurat.

Peserta diajarkan dan dilatih menangani pasien dalam keadaan gawat darurat. Peserta juga diberikan pemahaman, agar bisa bertindak cepat dan tepat dalam melayani pasien.

Pelatihan ini sangat baik.

Ilmu dan pengetahuan yang didapat dari pelatihan ini akan kita terapkan, ketika bertugas di rumah sakit, ungkap Eko. (din)

Belum Ada Langkah Konkrit Tangani Kenakalan Remaja SINTANG-RK. Maraknya kasus kriminal yang melibatkan anak bawah umur mesti menjadi perhatian serius semua pihak.

Langkah konkrit mencari solusi terbaik harus dilakukan. Hal ini perlu dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda, selaku penerus bangsa.

Penanganan persoalan kenakalan remaja ini harus melibatkan lintas instansi. Sebab akhir-akhir ini kasus kriminal melibatkan remaja sudah se-

makin memprihatinkan, ungkap Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBP), Ahmad Darmanata melalui Kepala Bidang Perlindungan Anak, Mastora, Selasa (21/10).

Beberapa waktu lalu Mastora mengaku mendapatkan laporan kriminal yang melibatkan remaja di bawah umur dari pihak kepolisian. Namun secara khusus peningkatan kasus, dia mengaku belum memiliki data lengkap.

Menurutnya, keterlibatan remaja di bawah umur dalam kasus kriminal tidak terlepas dari faktor pergaulan, minimnya pengawasan orangtua, serta pengaruh modernisasi dan globalisasi, atau kemajuan teknologi yang tidak seimbang dengan ekonomi.

Hal itu didapat dari pengalaman saat menangani sejumlah kasus kriminal yang melibatkan anak bawah umur.

Ia tak menampik pergaulan remaja di Sintang sudah sangat

memprihatinkan. Kondisi itulah yang menjadikan para remaja terlibat dalam kasus kriminalitas. Kita lihat saja banyak para remaja kumpul di cafe-cafe yang tidak pantas. Suara musiknya keras, di situ dijual minuman beralkohol. Hal-hal inilah yang membuat moral remaja kita rusak, tegas Mastora.

Disamping itu, remaja yang datang dari daerah ke kota juga rentan terlibat kenakalan remaja. Sebab mereka jauh dari

pengawasan orangtua. Karena itu, setiap pemilik indekos harus menerapkan aturan yang jelas, jangan sampai mereka dibiarkan begitu bebas. Pemilik indekos dan lingkungan sekitar juga harus peka terhadap pergaulan anak-anak remaja ini, ucapnya.

Upaya mendata indekos sudah pernah dilakukan. Sayang, upaya ini tak berjalan baik, karena tidak semua kelurahan menyerahkan data. Dalam upaya pencegahan

pergaulan bebas ini, kita pernah melakukan pendataan terhadap keberadaan rumah indekos di Kota Sintang. Tapi apa daya, upaya ini hilang dan berhenti karena tidak semua data didapat.

Waktu kita minta kepada pihak lurah, tidak semuanya menyerahkan data yang kita minta, terang Mastora. Ia pun merencanakan penyelesaian masalah ini dalam program kota layak anak, dengan melibatkan Bupati dan Sekda. (din)

KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Mental Petani Harus Diubah PUTUSSIBAU -RK. Mental para petani, baik disektor pertanian, perkebunan, perternakan dan perikanan harus berubah. Jangan jadi petani hanya sekedar pekerjaan sampingan.

Mental masyarakat kita masih menggangap menjadi petani sebagai pekerjaan sampingan, sehingga tidak fokus. Bila ada pekerH Muhsin---ARMAN HAIRIADI jaan lain lalu kegiatan pertanian ditinggalkan. Mental ini yang perlu diubah, kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kapuas Hulu, H Muhsin SAg, Rabu (22/10).

Menurutnya, bila digeluti dengan serius dan benar, maka bukan mustahil dapat menjadi petani sukses. Tetapi, tentu mesti didukung lahan yang memadai. Kalau untuk lahan, rata-rata petani kita banyak yang memilikinya, ujar Muhsin yang juga anggota DPRD Kapuas Hulu dari Partai Gerindra ini.

Memang, kata dia, sulit merubah mental masyarakat untuk menjadi petani. Walaupun sebenarnya pemerintah daerah hingga pemerintah pusat telah cukup membantu dan fokus mengembangkan sektor pertanian ini. Jadi, kembali lagi ke masyarakat petani itu sendiri, mau atau tidak untuk fokus menggeluti pekerjaannya. Bukan hanya teori yang diterima, harus diterapkan di lapangan, kata Muhsin.

Apalagi, dikatakan dia, pengelolaan pertanian saat ini sudah lebih modern. Pemerintah pun telah memberikan bantuan alat-alat pertanian secara bertahap, seperti traktor, mesin perontok, dan lain-lain.

Memang, bantuan-bantuan ini masih minim di daerah tertentu. Untuk itu, kami berharap bantuanbantuan ini dapat terus diberikan untuk menunjang potensi pertanian yang ada, harap Muhsin.

KTNA Kapuas Hulu, kata dia, pada 25 Oktober ini berencana mengirim 16 orang petani untuk mengikuti pelatihan dan keterampilan di Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Ini berdasarkan rekomendasi hasil rembug KTNA Kapuas Hulu.

Pertimbangan diipilihnya Sungai Kunyit karena adanya rekomendasi dari Provinsi Kalbar, karena sarana dan prasarana di sana sudah lengkap, jelas Muhsin.

Ia menambahkan, KTNA sudah terbentuk di seluruh kecamatan di Kapuas Hulu. Pelatihan nanti mengenai perikanan air tawar, pertanian, dan bios gas dengan memanfaatkan kotoran sapi. Diharapkan petani bisa menyerap ilmunya dan selanjutnya dapat menerapkan ke kelompoknya di daerah masing-masing, tutup Muhsin. (aRm)

Kamis, 23 Oktober 2014

13

BI Kalbar Bantu Gapoktan Desa Suai Sekda: Tentukan Siapa yang Bertanggungjawab Terhadap Alat-alat Ini PUTUSSIBAU-RK. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar memberikan bantuan alat-alat pertanian kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Suai, Kecamatan Putussibau Selatan. Bantuan berupa satu unit alat perontok padi dan dua unit alat pengolah padi menjadi beras itu diserahkan langsung Manager Unit Akses Keuangan dan UMKM Perwakilan BI Kalbar, Joko Triono, Selasa (22/10).

Penyerahan bantuan kepada Gapoktan yang fokus mengembangkan beras bernilai ekonomis tinggi, yakni Raja Uncak atau Seluang itu disaksikan Sekda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman pangan dan Peternakan Kapuas Hulu, Drs Abdurrasyid MM, serta beberapa kepala SKPD lainnya.

Pada kesempatan itu, Joko Triono berharap, bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian Kapuas Hulu, khususnya padi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Kapuas Hulu mampu mengembangkan sektor pertanian Kalbar dan bisa berswasembada pangan, ujarnya.

Manager BI Perwakilan Kalbar, Joko Triono menyerahkan bantuan alat-alat pertanian secara simbolis kepada perwakilan Gapoktan, Selasa (22/10). ARMAN HAIRIADI

Bila produksi padi meningkat, kata Joko, petani dapat memenuhi pesanan beras, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain memberikan bantuan peralatan, kata Joko, pihaknya juga mengadakan pelatihan kepada kelompok tani di Desa Suai ini secara teknis, seperti wirausaha tani.

Kita lakukan pelatihan awal untuk 30 petani dalam rangka memberikan pengetahuan bagi petani bagaimana wirausaha

yang baik. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari.

Tahun depan, kita juga akan memberikan pelatihan berupa pendampingan-pendampingan baik di sektor petani maupun perikanan, terangnya.

Di tempat yang sama, Sekda Kapuas Hulu sangat berterima kasih kepada BI yang telah memberikan alat-alat pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kapuas Hulu.

Kita ucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas bantuan ini. Kepada Dinas Pertanian harus serius meningkatkan produktivitas pertanian kita, karena pemerintah daerah sudah sangat komit membangun sektor pertanian, tinggal butuh keseriusan semuanya, terangnya.

Pemerintah daerah, dikatakan Sukri sebelumnya sudah mencanangkan program bagi para petani di Kapuas

Hulu. Dengan harapan mereka bisa menjadi petani yang kuat dan sejahtera. Maka setiap program harus sinkron. Seperti peningkatan sarana dan prasarana pertanian, Dinas Pertanian perlu membuat program-program apa yang diperlukan oleh kelompok tani, ujarnya.

Begitu juga dengan dinas yang lainnya seperti dinas perdagangan, jangan sampai ketika petani di Kapuas Hulu panen raya, mereka kesulitan untuk menjual hasil panennya.

Makanya perlu sinkronisasi antar dinas terkait, karena selama ini saya lihat program kita ini sifatnya sporadis atau belum terencana, kata Sekda.

Sukri juga berpesan agar bantuan alat-alat pertanian ini dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sekda pun menyarankan agar ditentukan siapa-siapa saja yang bertanggungjawab terhadap alat-alat ini. Karena ini penting, jangan sampai petani kita hanya bisa memakainya saja, sementara merawatnya tidak bisa, pungkasnya.

LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Kontraktor Lokal Enggan Bayar Pajak Alat Berat PUTUSSIBAU-RK. Pendapatan daerah Pemkab Kapuas Hulu dari sektor kendaraan alat berat jauh dari harapan. Partisipasi wajib pajak untuk membayar pajak alat berat khususnya perusahaan-perusahaan lokal yang dipimpin putra daerah kabupaten paling timur Kalbar itu masih sangat rendah.

Bahkan, nyaris 100 persen kotraktor lokal yang memiliki dan menguasai alat berat tidak membayar pajak. Padahal jika dihitung, sebagian besar perusahaan kontraktor setingkat PT (perseroan terbatas) milik pengusaha lokal setiap tahun

mengerjakan proyek Pemkab Kapuas Hulu, kata Kepala UPPD Dispenda Kapuas Hulu, Sunardi, kemarin.

Miris sekali pajak alat berat yang hanya sebesar 0,75 persen tidak digubris kontraktor. Padahal dari jumlah pajak PKB, 30 persen dikembalikan untuk pembangunan daerah Kapuas Hulu.

Sebagian besar, perusahaan lokal asal Kapuas Hulu menjadi wajib pajak alat berat. Untuk itu, kami minta partisipasi pengusaha lokal yang memiliki alat berat agar membayar pajak untuk kepentingan Kapuas Hulu. Karena dari pajak yang

Sunardi

dibayar wajib pajak, ada bagi hasilnya untuk Kapuas Hulu, kata Sunardi.

Dikatakannya, pajak yang dibayar secara otomatis untuk

pembangunan daerah dan yang mengerjakan proyek pembangunan itu juga pengusaha lokal Kapuas Hulu umumnya. Artinya, dengan membayar pajak ikut berpartisipasi dalam membangun daerah dan yang menikmatinya adalah masyarakat Kapuas Hulu.

Pajak alat berat cuma 0,75 persen saja. Sementara jika mereka mengerjakan proyek jalan saja, tentu keuntungannya lebih besar dari pengeluaran pajak untuk negara, kata Sunardi.

Ia mengaku sudah menginventarisir nama-nama perusahaan dan pemilik alat berat

yang dimilik pengusaha lokal.

Hanya saja Sunardi masih enggan menyebutkan satu persatu. Ada saatnya akan kita ekspose, siapa-siapa saja yang tidak membayar pajak alat berat, tegas Sunardi.

Ia menambahkan, untuk penerimaan pajak kolam arwana mengalami peningkatan. Pajak Air Permukaan (PAP) ini bagi hasil kabupaten 50 persen dan 50 persen untuk provinsi.

Untuk PAP partisipasi pemilik tambak atau kolam arwana memang terhitung cukup tinggi, mencapai 70 persen dari target PAP sebesar Rp95 juta, demikian Sunardi. (aRm)

Bumi Daranante Dua PLTMH Diresmikan

Cukup Rp1 Milyar, 230 KK Nikmati Listrik SANGGAU. Sebanyak 230 kepala keluarga (KK) di desa di kecamatan Melaiu yaitu desa Sungai Kembayau dan desa Kuala Rosan, akhirnya bisa menikmati listrik, menyusul diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTHM) di dua desa tersebut, belum lama ini.

Anggaran yang dikeluarkan pun relatif jauh lebih murah, ketimbang menyambungkan langsung dari PLN. Selain mahal, akan memakan waktu lama karena harus melalui berbagai tahap studi kelayakan. Sementara untuk dua unit PLTMH yang dibangun itu hanya membutuhkan satu milyar Rupiah.

Kalau kita berharap kepada PLN belum tentu terwujud. Pelu diketahui dana jaringan sangat

besar. Untuk satu kilometer saja biayanya Rp400 juga. Jadi kalau desa yang jaraknya 30 kilometer dari jaringan yang ada, memerlukan dana Rp12 milyar. Itu hanya untuk jaringan. Sementara sekarang, dengan dana satu milyar Rupiah, desa sudah terang benderang, kata Bupati Poulus Hadi adalam acara peresmian PLTHM tersebut.

PLTMH desa Kembayau yang dibangun, berkekuatan 50 KWH bersumber dari APBD 2014 ditambah swadaya masyarakat mampu menerangi dua dusun yaitu Tanjung Anti dan Totok Bui. PLTH yang bersumber dari air sungai Sakare itu dinikmati oleh 210 KK. Sedangkan PLTMH Sebude berkekuatan 58 KWH juga dibangun dengan dana

Apai Ji Ongah Ketua DAD Jangan Sedikit-sedikit Main Adat SANGGAU. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sanggau, Yohanes Ontot resmi melantik 81 pengurus DAD Tarakng kecamatan Balai periode 20142019, (18/10). Diharapakan pengurus yang baru ini dapat memberikan nafas segar pada DAD Tarakng.

Mampu mengembangkan budaya adat Dayak sesuai dengan AD/ART Dewan Adat Dayak. Dari 81 pengurus yang ada, harus dapat saling melengkapi dan solid terhadap tugas yang diemban, kata Yohanes Ontot.

Ia juga meminta pengurus yang telah dilantik tetap berpedoman kepada AD/ART DAD sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya. Terpenting utamakan musyarawah untuk mufakat dalam menindaklanjuti permasalahan yang ada. Jangan sedikit-sedikit main adat karena itu bukan budaya Dayak yang sebenarnya, pesannya.

Ia juga berpesan DAD Tarankng dapat membawa budaya adat Dayak yang lebih baik dan lebih maju sesuai dengan salah satu dari tujuh brand images yaitu Sanggau Budiman . Kegiatan ini juga selain dihadiri Kapolsek dan Danramil Balai serta utusan dari berbagai etnis yang ada di kecamatan Balai. (KiA-hms)

Bupati bersama camat meliau didampingi wakil bupati Kapolres DanDim dan Camat Meliau ketika meresmikan penggunaan PLTMH Sebude. IST

APBD 2014 ditambah Swadaya masyarakat sebesar Rp502 juta, sehingga keseluruhannya men-

capai satu Milyar, mampu menerangi 230 KK. Harapan saya dengan diban-

gunnya PLTMH ini hendaklah dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Patuhi ketentuan pihak pengelola di desa demi tetap terpeliharanya listrik ini. Paling penting adalah jangan sekali-kali merusak atau menebang hutan sekitar yang menjadi sumber air penggerak turbin, jika ini dilakukan berikan sanksi berat kepada pelaku karena disamping merusak hutan juga merugikan orang banyak, tegas Bupati.

Ia juga berpesan pada para siswa, jangan terlena dengan banyak menonton sinetron. Gunakan televisi yang ada untuk menonton hal-hal yang bermanfaat. Perhatikan jam belajar dan jam untuk tidur jangan terlena karena sudah ada listrik nonton semalam suntuk akhirnya besok ngantuk

disaat sekolah, ujarnya.

Ketua Pengelola PLMTH Sebude, Seden, mengaku senang desa bisa terang benderang. Ia mengatakan, baru kali ini bisa merasa merdeka dari kegelapan.

Kami sangat senang dan berterima kasih yang tak terhingga kepada pak Bupati, ucapnya.

Sementara itu, Kades Kuala Rosan, Indra Putra mengungkapkan bahwa dusun Sebude sangat membutuhkan tenaga guru terutama guru SD. Dengan murid sebanyak 230 siswa, guru hanya tiga orang. Sementara untuk SMP dengan jumlah murid 103 siswa gurunya hanya empat orang jadi saya mohon perhatian pemerintah dalam penambahan tenaga guru di sini, ungkapnya.

(KiA-hms)

Gelar Upacara Syukuran Pemilu Sukses S ANGGAU . Pemda Sanggau menggelar apel konsolidasi pasca pam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Jokowi-JK, di halaman Kantor Bupati Sanggau, Selasa (22/10) pagi. Bupati Poulus Hadi bertindak sebagai inspektur upacara membacakan amanat Kapolda Kalbar, Arief Sulistyanto.

Apel ini sebagai wujud penghargaan pimpinan dan masyarakat Indonesia juga masyarakat Kalbar, karena Polri, TNI besera segenap lapisan masyarakat, telah menjalankan tanggung jawabnya masing-masing, menjamin keamanan, ketertiban serta kelancaran suksesnya penyelenggaraan Pemilu dari Pileg hingga Pilpres 2014, kata Bupati Dikatakannya, Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan

Pemilu 2014 yang dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif. Mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan penyelenggara Pemilu, TNI, Masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis.

Jadikan Apel Konsolidasi ini sebagai bentuk syukur dan komitmen, telah mampu mengawal dan mengamankan serta mensukseskan Pemilu 2014. Semoga segala tugas pengabdian yang telah kita laksanakan menjadi nilai ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga di masa Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, negara kita aman, damai dan sentosa demi terwujudnya NKRI yang demokratis, ungkapnya.

Pada kesempatan itu pula Bupati, atas nama Pemkab

Bupati Sanggau ketika membacakan Amanat Kapolda Kalbar dalam Apel Konsolidasi. IST

Sanggau mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung menjaga keamanan baik masyarakat maupun pihak kemanan

sehingga keadaan Sanggau selama ini kondusif.

Sebagai aparat pemerintah pekerjaan kita belum selesai.

Untuk itu perlu dukungan

semua pihak untuk menjaga suasana tetap, aman dan kondusif ini, agar pembangunan Sanggau berjalan lancar, tutupnya. (KiA)

Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Kamis, 23 Oktober 2014

14

Bupati Tandatangani

Injeh Karaja

Ilustrasi/IST

Fogging Tak Dipungut Biaya NGABANG. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Landak melakukan kegiatan fogging guna mengantisipasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kegiatan fogging yang dilakukan petugas Dinkes Landak ini tidak dipungut biaya sama sekali dari masyarakat.

Saya tidak anjurkan kegiatan fogging ini dipungut biaya dari masyarakat. Anggaran untuk kegiatan fogging ada anggaran khusus. Tapi kalau ada kesepakatan petugas fogging dengan masyarakat soal biaya yang dikeluar masyarakat, itu tidak masalah. Tapi petugas fogging tidak membawa nama dinas, tegas Kepala Dinkes Landak, Magdalena Nurainy Sitinjak, Rabu (22/10) di kantornya.

Menurutnya, sampai September 2014 ini, ada 48 kasus DBD di Landak. Dari 48 kasus itu, tidak ada yang meninggal dunia. Makanya status DBD di Landak belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). Artinya, masih aman terkendali, katanya.

Ia menambahkan, selain melakukan fogging, Dinkes Landak juga melakukan sosialisasi DBD yang dilakukan Puskesmas dan kegiatan Pembarantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Kalau ada ditemukan kasus disuatu daerah di Landak, kita pasti melakukan kegiatan fogging di daerah tersebut. Bahkan, kalau tidak ada ditemukan kasus DBD, tapi warga meminta fogging di daerahnya, tentu akan kita lakukan fogging, jelas Sitinjak.(ius)

22 Keputusan Hukuman bagi PNS NGABANG. Di era reformasi birokrasi dan sistem keterbukaan seperti sekarang ini, masyarakat menuntut agar para aparatur negara dapat meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang baik.

Apalagi sudah dikeluarkan PP No. 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, khusus di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak, masih ada PNS yang belum memahami PP tersebut.

Pada 2013 Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengaku

sudah menandatangani 22 keputusan hukuman disiplin terhadap PNS dilingkungan Pemkab Landak. Bahkan, menurut data dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak, ada 8 kasus penindakan disiplin PNS yang telah dilakukan oleh atasan langsung pada masing-masing SKPD dilingkungan Pemkab Landak, ujar Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) PP No. 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, Rabu (22/10) di aula Dinas Kesehatan Landak.

Tidak hanya 2013, sampai bulan September 2014 ini, Bupati juga sudah menandatangani 6 keputusan hukum terhadap PNS yang melanggar disiplin.

Nah, supaya kita jangan sampai keliru dan salah dalam melaksanakan PP No. 53 tahun 2010 ini, BKPP Landak berusaha mendatangkan institusi yang khusus menangani kasus kepegawaian yakni, dari Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) Jakarta, katanya.

Bupati mengingatkan, ada paradigma lama yang

mengatakan tanggungjawab penegakan disiplin ada pada Badan Kepegawaian saja. Itu pandangan keliru dan harus dirubah. Penegakan disiplin ini menjadi tanggungjawab maupun tugas dari semua jenjang pimpinan SKPD, ingatnya.

Ia menambahkan, atasan langsung yang tidak melaksanakan pembinaan dan penegakan disiplin terhadap bawahan yang melanggar disiplin, maka atasan langsung tersebut dapat dijatuhi hukuman disiplin sama dengan yang diterima bawahan yang melanggar disiplin.

Apabila atasan langsung tidak mau melaksanakan pembinaan yang harusnya dilaksanakan, maka atasan langsung PNS yang indisipliner tersebut diperintahkan membuat pernyataan di atas materai yang isinya tidak sanggup untuk menjadi atasan langsung. Surat pernyataan itu segera disampaikan kepada saya, pinta Bupati.

Bimtek yang digelar kemarin hingga Jumat (24/10) mendatang, diikuti pejabat Struktural Eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Landak.(ius)

Mandor Juara 1 Lomba B2SA N G A B A N G . TP PKK kecamatan Mandor meraih juara 1, lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal tingkat kabupaten, di Hall Kantor Bupati Landak, Rabu (22/10).

Ada tiga menu yang di siap-

kan untuk tiga hari. Satu hari terbagi tiga menu, yakni menu makan pagi, siang dan malam.

Ketua TP PKK Mandor, Theresia mengatakan, kelompok lomba dari TP PKK kecamatan Mandor siap menyajikan menu yang untuk di nilai. Sesuai apa yang akan di nilai sudah di siapkan. Dari tiga hari dan menunya sudah ada.

Ka m i m e ny i a p k a n tiga menu, yang pertama makan pagi, dengan menu rol ubi rambat, bayam, minum susu dan air putih. Menu untuk siang nasi jayu / jangung ubi kayu, urap daun mangkok, nugget lehu (lele, tahu), santan Bonggol pisang, dan wedang jambu pletok. Dan menu malam, pisang sertu , sop bakso udang, pisang dan tumis ketaker, kata Theres.

Ia bangga PKK Mandor meraih juara pertama.

Lomba ini diikuti 16

Ketua TP PKK kabupaten Landak meninjau hidangan menu TP PKK kecamatan Mandor. ANTONIUS

perserta, dari 13 kecamatan, dan tiga organisasi wanita di Landak Dharma wanita Kabupaten, BKMT kabupaten, dan BKMT kecamatan. Tim juri

terdiri dari empat orang dari provinsi.

Bentuk penilaian cita rasa, pengolahan, penyajian, g izi dan resep ma-

sakan untuk tiga hari.

Selama tiga hari peserta wajib menampilkan resep untuk tiga hari, dari makan pagi, siang dan malam.(ius)

Bumi Lawang Kuari Berkenan Secara Simbolis Serahkan Bantuan

Balai Betomu Bupati Kesal SKPD Tak Ikut Seminar Kebangsaan S EKADAU . Dalam Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan yang dihadiri sejumlah Forkompinda dan tokoh masyarakat serta guru, sempat diwarnai dengan gusarnya Bupati Simon Petrus saat ia menyampaikan sambutan.

Apa pasal?

Ternyata, agenda tersebut tak dihadiri satupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selain Kabag PM Kesbang Pemdes. Padahal, menurut Bupati, kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga negara dalam mengisi kemerdekaan itu sangat berguna.

Sayang, tidak ada satupun kepala SKPD yang datang. Harusnya kegiatan seperti ini dipandang penting, sesal Simon yang ditemani Asisten I Setda Sekadau, di Gedung Kateketik, Jalan Rawak, Rabu (22/10).

Kekesalan Bupati tentu bisa dimaklumi. Unsur pejabat teras Forkompinda dari Polres Sekadau, Kodim 1204 Sanggau, dan Koramil Sekadau Hilir, saja datang atau setidaknya mengirimkan perwakilan. Dalam agenda tersebut, memang tak terlihat satupun Kepala SKPD yang hadir.

Tak diketahui apakah masing-masing Kepala SKPD berhalangan untuk datang atau tak mengetahui jika seminar kebangsaan dilaksanakan kemarin. (bdu)

Simon : Cobaan Tuhan Tak Akan

di Luar Batas Kemampuan Manusia Total Bantuan Dua Tahap Penggalangan Dana Rp20,8 Juta S EKADAU . Bupati Sekadau, Simon Petrus, mengunjungi pasien Tumor Parotis (kelenjar ludah), Sujinem, di Gang Sahabat, Jalan Sekadau-Sintang KM 7, Desa Mungguk, Sekadau Hilir, siang kemarin.

Kedatangan Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini bertujuan untuk mewakili Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS) dalam memberikan

bantuan dana kemanusiaan.

Donasi warga Sekadau yang diserahkan berjumlah Rp 11.355.000. Dana tersebut berasal dari aksi penggalangan dana tahap II yang digelar IWAS bekerjasama dengan PMR dan Pramuka dari SMA Karya Sekadau, Selasa (21/10) lalu. Berasal dari sumbangan warga setempat dan sumbangan dari peng-

Dari Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Kita Harus Sadari Makna Kemerdekaan SEKADAU. Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kesatuan Bangsa, dan Pemerintah Desa (PM, Kesbang, Pemdes) menggelar Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan di Gedung Kateketik, kemarin. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Simon Petrus dan mendatangkan narasumber dari Badan Kesbangpol Kalbar.

Kepala Badan PM Kesbang Pemdes Kabupaten Sekadau, Bayu Dwi Harsono, mengatakan seminar berlangsung sehari penuh. Peserta yang dilibatkan merupakan kalangan guru, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Jumlah peserta 60 orang. Pemateri berasal dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar serta Badan PM Kesbang Pemdes

Kabupaten Sekadau, kata Bayu, Rabu (22/10).

Adapun materi yang disampaikan dalam seminar diantaranya optimalisasi pemahaman nilainilai kebangsaan untuk penguatan kesadaran dalam kehidupan bernegara serta memperdalam pemahaman pilar-pilar kebangsaan.

Bupati Sekadau, dalam sambutannya, mengatakan setiap warga negara wajib mensyukuri kemerdekaan yang merupakan hasil perjuangan para pejuang yang rela menumpahkan darahnya demi kemerdekaan. Salah satu cara mengisi kemerdekaan yakni dengan menjaga keutuhan negara serta menanamkan rasa nasionalisme dalam diri masing-masing.

Nasionalisme wajib ditanamkan

dalam diri warga negara. Negara kita lahir dari berbagai pengalaman. Kita telah dijajah Portugis, Belanda, dan Jepang, yang punya karakter berbeda. Bayangkan bagaimana usaha para pejuang dalam mewujudkan kemerdekaan.

Ini harus kita sadari betul. Sekarang kita tinggal menikmati kemerdekaan, tugas kita bagaimana agar kemerdekaan ini sesuai dengan cita-cita para pejuang, papar Simon.

Ia jug a meng ing inkan ag ar para peserta dapat menularkan semangat kebangsaan kepada lingkungan masing-masing. Saya berharap wawasan kebangsaan bisa ditularkan kepada murid-murid dan masyarakat di lingkungan sekitar Anda masing-masing, pesan Bupati. (bdu)

guna media social Facebook.

Bahkan, Bupati sendiri juga memberikan sumbang an pribadi.

Total dana yang terkumpul dan sudah kita serahkan hingga hari ini sebanyak Rp 20.859.500, ujar Bagus Kosminto, Ketua IWAS didampingi Sekretarisnya, Abdu Syukri, Rabu (22/10).

Sebelumnya, pada 20 Oktober lalu, IWAS juga sudah melakukan penyerahan dana kepada Sujinem yang diwakili secara simbolis oleh Camat Sekadau Hilir, Hermanto, sebesar Rp 9.500.000. Donasi itu berasal dari aksi penggalangan dana tahap I yang dilakukan IWAS bekerjasama dengan PMR dan Pramuka dari SMK Amaliyah Sekadau pada Kamis (16/10), serta sumbangan sejumlah donator lainnya.

Atas nama IWAS, saya berterimakasih kepada Pak Bupati dan unsur Forkompinda yang sudah berkenan hadir dalam penyerahan ini. Kita juga berterimakasih kepada para donatur, pihak sekolah, dan pelajar SMK Amaliyah dan SMA Karya, serta pihak RT, dan semua yang sudah membantu aksi sosial ini, pungkas Minto.

Sementara, Bupati Simon Petrus mengapresiasi semua pihak yang sudah menyukseskan kegiatan ini. Terima kasih kepada semua penyum-

Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si menyerahkan bantuan dari IWAS secara simbolis kepada Sujinem. ABDU SYUKRI

bang, serta rekan-rekan media yang sudah melaksanakan kegiatan ini, tutur Simon.

Ia berharap bantuan yang sudah diserahkan bisa membantu meringankan beban Sujinem dan keluarga. Ia juga berharap Sujinem dan keluarga tetap tabah menerima cobaan ini.

Yakinlah, cobaan yang diberikan Tuhan tidak akan di luar batas kemampuan manusia. Pasti ada jalan. Saya doakan semoga Ibu cepat sembuh, doa Simon.

Bupati yang sudah dua periode menjabat ini pun mendoakan agar proses operasi tumor Sujinem berjalan lancar. Surat-surat berobatnya mohon dilengkapi, pintanya.

Sujinem sangat berterimakasih atas kedatangan Bupati Sekadau dan rombongan.

Saya juga berterimakasih kepada abang-abang wartawan, RT dan semua donatur yang sudah membantu saya. Saya tidak bisa membalas apa-apa.

Saya hanya bisa mendoakan agar amal yang sudah di-

lakukan Bapak-Ibu semuanya dibalas oleh Tuhan, imbuh Sujinem sambil terharu.

Dikatakan Sujinem, sesuai dengan rencana, malam ini (tadi malam, red), mereka akan berangkat dari Sekadau ke Pontianak. Setelah mengurusi surat rujukan dari dokter di RSUD Soedarso di Pontianak, mereka akan terbang ke Jakarta untuk melakukan tindakan operasi.

Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, tandas Sujinem didampingi sang suami, Kadir.

Selain Bupati, ikut hadir Waka Polres Sekadau Kompol Yohanes Andis dan Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau Mayor Azis CAJ. Hadir juga Asisten I Pemkab Sekadau Adrianto Gondokusumo, Camat Sekadau Hilir Hermanto, serta Kepala Puskesmas Sekadau Hilir Sukaran. Perwakilan Pemdes Mungguk, RT, dan sejumlah warga, pun terlihat di sana. Dan, tentu saja, perwakilan unsur PMI, guru, dan perwakilan pelajar SMA Karya Sekadau, juga datang. (bdu)

SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Rakyat Kalbar Kamis, 23 Oktober 2014

15

Jemaah Haji Sambas Disambut di Selakau

Satu Jemaah Dirawat di Pontianak

Hj Rubaeti, Anggota DPD RI foto bersama Jemaah Haji Kabupaten Sambas di Asrama Haji Pontianak.

DPD Kunjungi Jemaah Haji SAMBAS. Selasa (21/10) malam, Anggota DPD RI Hj Rubaeti Erlita mengunjungi rombongan Jemaah Haji Kabupaten Sambas di Asrama Haji Pontianak. Didampingi suaminya, Ir H Prabasa Anantatur MH, Anggota DPRD Kalbar, ia menyempatkan diri berdialog dengan jemaah haji.

Rubaeti dihadapan jemaah haji mengaku senang melihat Jemaah Haji Kabupaten Sambas dalam keadaan sehat, dan tidak hentinya-hentinya mengucapkan selamat datang. Selamat datang. Semoga menjadi haji yang mabrur, kata H Rubaeti.

Begitu pula dengan Prabasa Anantatur. Ia mengaku terharu ketika bertatap muka dengan jemaah haji yang baru saja tiba dari Batam.

Alhamdulillah jemaah haji kita dalam keadaan sehat walafiat, dan bisa menunaikan rangkaian ibadah haji dengan lancar, kata Prabasa. (edo)

SAMBAS. Kedatangan 230 Jemaah Haji Kabupaten Sambas dari tanah suci Mekkah disambut hangat di Masjid Amanabillah Selakau, Rabu (22/10).

Hanya seorang jemaah haji yang masih berada di Kota Pontianak untuk menjalani perawatan medis, karena saat akan berangkat ke Sambas mengalami pusing.

H Yusran SSos MSi, Amirul Haj Jemaah Haji Kabupaten Sambas mengungkapkan, Jemaah Haji Kabupaten Sambas sejak berangkat hingga pulang berjumlah 231 orang. Namun usai Salat Subuh di Asrama Haji Pontianak, satu haji mengalami pusing dan harus dirawat di Rumah Sakit (RS). Sehingga jemaah haji yang pulang ke Sambas hanya 230 orang. Selama menunaikan rangkaian ibadah haji, alhamdulillah jemaah dalam keadaan sehat.

Sebagai Amirul Haj, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sambas, khususnya Bupati Sambas yang melepas langsung jemaah hingga ke Batam, dan Wakil Bupati Sambas yang menyambut kedatangan kami di Batam, ungkapnya.

Bupati dan Wakil Bupati Sambas menyambut Jemaah Haji Kabupaten Sambas di Masjid Amanabillah, Kecamatan Selakau. M Ridho Acara penyambutan kedatangan Jemaah Haji Kabupaten Sambas di Selakau penuh haru dan sukacita sanak keluarga dari jemaah haji.

Musik dari grup musik tanjidor yang merupakan budaya masyarakat Melayu Sambas mengiringi kedatangan bus yang membawa jemaah haji.

Mobil Patwal Satlantas Polres Sambas dan Dinas Perhubungan Sambas terlihat mengawal jemaah haji.

Sementara itu, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengucapkan selamat datang kepada para Jemaah Haji Kabupaten Sambas, dan bersyukur seluruh jemaah haji

dalam keadaan sehat. Alhamdullilah jemaah kita kembali selamat ke Kabupaten Sambas, dengan jumlah yang sama ketika berangkat. Kita bersyukur kepada Allah SWT, karena selama dalam pelaksanaan ibadah haji, jemaah kita tidak mendapat hambatan selama pelaksanaan ibadah Rukun Islam kelima ini di tanah suci, ujarnya.

Bupati mengimbau para jemaah haji, agar selalu mempererat tali silaturahmi dalam meningkatkan ukhuwah Islamiyah, menjaga sikap maupun tingkah laku sebagai haji dan hajah mabrur dan mabrurah. Jemaah haji berangkat

tanggal 9 bulan 9 bersamaan peringatan Haornas. Semua sehat begitu tiba di tanah air tanggal 20 Oktober, pas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Tentunya ini suatu berkah, katanya.

Selama di tanah suci Mekkah, ujar Juliarti, juga tidak terdengar kabar ada keluhan dari para jemaah haji. Begitu juga dengan panitia dan tim kesehatan haji. Terimakasih karena telah memberikan pelayanan kepada seluruh jemaah dari keberangkatan, di tanah suci Mekkah hingga pulang dengan selamat, ujar Bupati kepada tim kesehatan.

Juliarti berpesan kepada

jemaah haji, apabila merasa kurang sehat agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat, karena tim medis dari Dinas Kesehatan siap membantu dan melayani.

Tetap jaga fisik kesehatan dengan memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat jika merasa kurang sehat, pesan Bupati seraya mengajak Jemaah Haji Kabupaten Sambas untuk hadir pada peringatan 1 Muharam di Aula Kantor Bupati Sambas, sekaligus bersama-sama menggelar khataman qur an.

Bupati menjelaskan, kedatangan jemaah asal Sambas menggunakan bus Damri dari Pontianak. Penyambutan sengaja dilakukan di Kecamatan Selakau, mengingat jemaah asal Selakau tidak perlu lagi disambut di kota Sambas.

Demikian juga dengan jemaah asal Kecamatan Pemangkat, Jawai, Tebas, serta Semparuk bisa langsung turun di kecamatan masing-masing tanpa perlu lagi ke Sambas. Sukacita kita, karena jemaah haji kita dalam keadaan sehat walafiat, ucapnya. (edo)

Tes CPNS Sistem CAT

Peserta Kekurangan Waktu Mengerjakan Soal SAMBAS. Untuk pertama kalinya Pemkab Sambas melaksanakan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT). Selain ditemukan huruf soal tanpa spasi, peserta tes yang dipusatkan di Kampus Politeknik Negeri Sambas, Rabu (22/10), mengeluhkan waktu mengerjakan soal yang terbatas.

Frank Bergsma, salah satu

peserta tes pada sesi dan hari pertama pukul 08.00 mengaku tidak mengalami kendala berarti.

Hanya saja ujarnya, ada beberapa soal yang tidak lengkap hurufnya.

Ada ditemukan huruf redaksi soal tidak lengkap, katanya kepada wartawan, usai mengikuti tes CPNS. Frank mengatakan, waktu mengerjakan soal hanya 1,5 jam atau 90 menit dengan jumlah soal

yang harus dikerjakan sebanyak 100 soal. Menurutnya, alokasi waktu ini sangat singkat. Kalaau ada satu soal yang harus dilewati tidak masalah, habis mengerjakan 100 soal baru kembali lagi ke soal yang tadi dilewatkan, namun waktunya saja yang pendek, keluhnya.

Menurutnya, dalam 100 soal itu dibagi dalam tiga kelompok tes, yaitu wawasan kebangsaan,

intelegensi, dan percakapan personal. Sempat ada kendala jaringan yang ngadat, tapi tak sampai satu menit bisa teratasi. Ia mengatakan, Jurusan Pranata Komputer Pelaksana DIII Manajemen Informatika hanya dicari satu formasi, tapi jumlah pelamarnya banyak. Saya tetap optimis. Semoga bisa lulus, ungkap Frank.

Hal yang sama disampaikan

Turangga. Dia tidak mengalami kendala saat mengerjakan soal.

Ada juga yang error, tapi dipindahkan ke komputer lain, katanya.

Ia juga menemukan pertanyaan atau soal tidak ada spasi. Namun hanya ada beberapa soal saja, tapi tidak menjadi kendala berarti.

Ada tiga kata bergabung tanpa spasi. Hanya waktunya yang disediakan kurang. Namun terlepas

dari itu semua, saya berharap bisa lulus, ucapnya.

Panitia dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam satu hari membagi peserta tes menjadi lima sesi dalam 5 ruangan, dan dilaksanakan sejak pukul 08.00-16.15.

Sementara untuk hari Jumat dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga sebelum Salat Jumat, dan lanjut kembali mulai pukul 14.00 sampai 17.45. (edo)

Sambungan Polda Kalbar ..................................................................................................................dari halaman 9 Kapolres Ingatkan ...................................................dari halaman 9 persidangan, kesal Abdu Samad.

Wartawan Rakyat Kalbar sudah melakukan konfirmasi kepada Dir Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Drs Widodo, Rabu (22/10) sekitar pukul 15.00. Widodo mengaku kasus penyelewengan lebih dari 30 ton solar bersubsidi milik Akuang itu ditangani Dir Reskrimsus Polda Kalbar sebelum dia menjabat.

Itu bukan zaman saya, saya tidak tahu. Nanti saya coba cek dulu seperti apa kasus ini. Dan saat ini saya sedang di luar. Silakan ke kantor saja nanti, ujar Kombes Pol Widodo saat ditelepon Rakyat Kalbar.

Sedangkan tersangka Akuang ketika dihubungi wartawan Rakyat Kalbar malah tidak mengangkat

telepon selular-nya. Wartawan menghubunginya untuk mengkonfirmasi berita ini pada hari Rabu (22/10) sekitar pukul 16.18. Sayangnya nomor teleponnya 081352460xxx tidak dia aktifkan.

Laporan: Achmad Mundzirin, Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

ang berpotensi menimbulkan kerawanan dapat disikapi dengan baik sehingga situasi tetap kondusif.

Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berperan serta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan serta tidak terprovokasi den-

gan beredarnya isu-isu yang tidak benar, ucap Agus.

Dalam momen itu, Kapolres turut menggarisbawahi perlunya menekan tindak eksesif dari anggota kepolisian saat pengamanan. Hal itu tak lepas dari aksi adu pukul antara anggota polisi dengan mahasiswa pada pel-

antikan anggota DPRD Kalbar, beberapa waktu lalu.

Saya berharap hal seperti ini tidak terjadi di wilayah hukum Polres Sekadau. Anggota yang bertugas melaksanakan pengamanan harus lebih berhati-hati dalam bertindak, tegas Kapolres. (bdu)

Pembunuh Karyawan .......................................................................................dari halaman 9 Polda Perlu .......................................................................dari halaman 9 Ampar, Kubu Raya itu berinisial DA. Dia ditangkap di kediamannya, di Jalan Panca Bhakti, Batu Layang, Pontianak Utara, sekitar jam sembilan malam, ungkap salah satu anggota tim Buser.

Diberita sebelumnya, Rudi ditemu-

kan tewas terbakar di dalam kamar indekosnya, di Kompleks Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kalbar, Minggu (19/10) sekitar pukul 05.00 lalu. Namun hasil dari autopsi, selain luka bakar, di sekujur tubuh korban ditemukan belasan luka tusukan.

Selain itu, beberapa harta benda milik Rudi Hartono berupa sepeda motor, dompet serta handphone juga ikut hilang. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap DA. Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan itu. (oxa)

Dinsosnaker dan ......................................................................................................dari halaman 9 Makam Sultan Pontianak bersama rombongan Walikota Pontianak, Rabu (22/10).

Apa yang dilakukan Lurah Batu Layang merupakan tindakan yang dilakukan secara cepat, tanpa berkoordinasi dan mempelajari kejadian sebenarnya terlebih dahulu. Termasuk dirinya yang menjabat sebagai kepala dinas yang baru, turut mempelajari kasus tersebut hingga disampaikan ke khalayak ramai.

Kalau benar-benar dia (Lurah Batu Layang) mau menyelamatkan masyarakat, lihat dan pelajari dulu. Ini orangnya ada di sini (saat berbicara, Imran baru menyadari Lurah berada di belakangnya). Sudah dipelajari koordinasilah dengan saya, saya tidak masalah sebagai orang baru tidak menguasai itu, tapi saya pelajari. Selama ini saya pelajari makanya saya baru berani ngomong, kita masih satuan perangkat daerah, kita benarkan apa yang tidak benar, tegas Imran menyindir Hendra Feilani.

Untuk menangani kasus PD Ayam Intan yang mempekerjakan anak di bawah umur dan mengalami kecelakaan kerja hingga empat jari tangannya putus, perlu adanya pengkajian dan menelusuri alur permasalahan.

Saya terima kasih ada saran-saran ini, tapi berdasarkan kronologisnya seperti itu, kita bukannya tidak datangi pihak perusahaan, tapi sudah beberapa kali, dan tidak segampang seperti kita pergi ke tetangga, tidak

seperti itu, jelas Imran.

Lantaran menilai kurangnya koordinasi antarsesama perangkat pemerintah, Imran meminta Lurah Batu Layang lebih meningkatkan kerjasama atau koordinasi, sesuai dengan jalur dan ketentuan yang ada. Saya minta pada Pak Lurah, kalau memang ada apa-apa kita komunikasikan terlebih dahulu, sebagai institusi pemerintahan daerah, ini saya keberatan di situ, saya memang orang baru tapi ada jalur-jalurnya yang bisa kita tempuh, katanya.

Pernyataan Kepala Dinsosnaker Kota Pontianak itu disikapi Lurah Batu Layang Hendra Feilani. Dia membantah pernyataan Imran kalau kejadian itu diluar jam kerja di PD Ayam Intan beberapa waktu lalu. Hendra membenarkan pernyataan Kadis terkait dirinya over acting, namun over dalam arti positif.

Kalau dikatakan over acting, ya saya over acting, daripada tidak berbuat. Over acting dalam arti positif , itu yang penting. Kalau dikatakan kejadiannya di luar jam kerja, itu tidak benar, yang lebih tahu saya kok. Saya pergi disaksikan rekan-rekan semuanya ke rumah korban, korban terjadi kecelakaan itu pada saat bekerja jam 09.00 (pagi), tegasnya.

Hendra Feilani juga membantah kalau dirinya kurang koordinasi. Sudah beberapa kali Hendra menghubungi Kepala Dinsosnaker via telepon, namun tidak pernah diangkat. Karena

kadisnya tahu yang nelepon adalah Lurah Batu Layang. Kemudian saya sudah beberapa kali ke kantor, tapi tidak diberikan kesempatan untuk bertemu, buka saja buku tamu kunjungan saya, tegas Hendra menjawab tudingan Imran.

Hendra meminta Dinsosnaker tidak mengelak dengan kasus PD Ayam Intan ini. Dinsosnaker harus mengawal kasus ini, apalagi sudah dilaporkan ke kepolisian. SKPD terkait jangan mengelak akan hal ini. Apalagi dia adalah orang tidak mampu, yatim. Kalaupun mendapat informasi dari perusahaan, jangan hanya mendengar sepihak dan diambil mentah-mentah, seharusnya dikonfirmasi ulang. Saya sendiri Lurah-nya, saya lebih tahu, saya sudah koordinasi dengan RT-nya, keluarganya, langsung dengan perusahaannya, korbannya, kenapa ada informasi seakan-akan anak itu di luar jam kerja, bohong itu, tidak benar. Ini hanya sebelah pihak, wajar kalau perusahaan bilang begitu, karena untuk membela diri, tegas Hendra Fielani.

Dikatakan Lurah, seharusnya masalah PD Ayam Intan ini dianggap jamu. Jamu itu pahit tapi jadi obat.

Jadi saya harapkan ke depan kita saling koordinasi, jangan seakanakan menghindar. Saya harapkan Kadis baru tolonglah pro aktif, jangan merasa kebakaran jenggot. Seharusnya menjadi motivasi untuk bekerja, kalau Lurah Batu Layang over acting, tegas Hendra Feilani (agn)

Semprot sini padam, kemudian ada lagi tempat lainnya. Tidak bisa seperti itu, melainkan harus komprehensif, besar kecil harus disikat.

Saya rasa polisi lebih tahu, katanya.

Firdaus mengatakan, aktivitas PETI di Kalbar selama ini, tidak dipungkiri banyak yang membekingi. Perlu penyelidikan lebih mendalam. Tidak hanya penampung. Yang

mendistribusikan ini dijajaki.

Saya rasa ini tidak ada yang bekerja sendiri. Jadi proses dan kronologisnya harus dilakukan analisis mendalam oleh kepolisian, tegasnya.

Potensi emas di Kalbar begitu besar. Seharusnya pemerintah benar-benar memanfaatkan atau mengoptimalkan pengelolaan ini secara benar dan modern.

Karena kalau sudah sampai

jatuh di tangan para otak-otak PETI, ini sangat merugikan daerah. Dan ini tidak bisa disalahkan kepada masyarakat, seharusnya ada pembinaan terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar potensi emas itu. Karena bagaimana pun masyarakat yang tidak punya penghasilan, akan tetap menjadikan ini sebagai sumber penghasilan, ungkap Firdaus. (zrn)

Nyalip Pikap ....................................................................dari halaman 9 Kubu Raya.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasubag Humas Ipda Harsoyo menjelaskan, truk KB 9036 E yang dikemudikan Edi, 28, dari arah Kota Pontianak melaju menuju Supadio.

Di depan ASTRA Motor di Jalan Arteri Supadio melaju pikap yang sopirnya tidak diketahui identitasnya. Truk dan pikap itu beriringan satu arah. Kemudian pikap tiba-tiba berbelok ke kiri dan dihantam sepeda motor yang dikendarai Yanti, 32, membonceng tiga anaknya, Vincen, 12, Erik, 6, dan Kristian, 2. Warga Jalan Wonodadi II, Sungai Raya tersebut terkapar bersimbah darah di jalan raya.

Diduga Yanti mencoba mendahului mobil pikap dari sebelah kiri. Kemudian menyenggol pikap itu, Yanti beserta ketiga anaknya terjatuh. Anak Yanti bernama Vincen jatuh ke kanan dan terlindas ban belakang truk yang dikemudikan Edi. Vincen meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),

jelas Harsoyo.

Sedangkan Yanti dan kedua adik Vincen (Erik dan Kristian) dibawa warga ke RS AURI. Yanti mengalami luka di kepala, bahu dan tangan lecet, kemudian kedua adik Vincen, Erik mengalami luka kening lecet dan Kristian luka lecet di wajah.

Sedangkan Vincen langsung divisum di RS. Yarsi Pontianak oleh pihak kami, Sat Lantas Polrersta Pontianak, katanya.

Sebelum dibawa polisi, jenazah Vincen dikerumuni warga maupun pengendara yang melintasi Jalan Arteri Supadio. Bahkan ada yang mengabadikan gambar serta suasana lokasi TKP menggunakan handphone.

Sat Lantas Polresta Pontianak melakukan olah TKP, serta menginterogasi saksi mata. Abel Ade, 20, saksi mata mngaku melihat korban yang meninggal itu terseret beberapa meter, kepalanya remuk. Di lindas truk dan meninggal dunia, sedangkan ibu dan adiknya mengalami luka juga, dan sudah dibawa ke Rumah

Sakit AURI, ungkap Abel.

Ko r b a n m e n g e n d a r a i sepeda motor Yamaha Mio GT hitam les biru, hendak menuju ke arah Supadio, begitu juga dengan truk dan pikap. Tiba-tiba terjadi kecelakaan. Ibu dan adik-adik korban jatuh di sebelah kiri, sedangkan yang satunya jatuh di sebelah kanan, katanya.

Saksi mata lainnya, Iqbal, 21, warga setempat. Dia terkejut mendengar kabar terjadi kecelakaan maut tak jauh dari tempat tinggalnya.

Saya sedang main di Warnet, terus ada yang bilang tabrakan. Akhirnya saya berlari dan buru-buru keluar. Untuk melihat tabrakan itu, jelasnya.

Ternyata, dijelaskan Iqbal, sesosok mayat sudah terbaring dengan luka mengenaskan di kepalanya. Katanya ditabrak truk. Saat ini truk itu sudah diamankan polisi.

Satu saja yang meninggal dunia. Ibu dan adik-adik korban mengalami luka juga dan dibawa ke RS AURI, ujar Iqbal. (zrn)

Rakyat Kalbar Kamis, 23 Oktober 2014

Gaun Transparan SYAHRINI

Bikin Cemburu

Syahrini lagi-lagi menjadi sorotan para netter. Ia dikritik gara-gara pamer gaun transparan dan memeluk Raffi Ahmad di pesta resepsi, Minggu (19/10) lalu.

Netizen protes, karena Syahrini bisa membuat istri Raffi, Nagita Slavina, cemburu.

Selain itu, mereka menyesalkan karena Syahrini pamer gaun terlalu seksi di pernikahan adat Jawa itu. Malu maluin nih.. ga cocok dibilang princess, kata followers berakun Instagram olingumanti. Mending gausah datang deh daripada buat gigi cemburu, timpal andinitsb.

Sementara itu, Raffi agaknya juga sedikit jengah ketika dipeluk Syahrini. Ia tak terlalu membalas dan terkesan canggung, terutama karena Nagita berada di sebelahnya.

Sebelumnya, Raffi sempat diisukan punya hubungan spesial dengan penyanyi Bogor tersebut. Isu makin menguat setelah beredarnya foto Raffi merangkul mesra Syahrini.

Bahkan Syahrini juga mengaku kalau Raffi dulu rajin ke apartemennya. Raffi mah cunihin (genit), celamitan ke semua cewek, kata Syahrini saat direlaksasi oleh Uya Kuya. Ke aku nyatain sayang, sering, dipegang-pegang. Dia bukan lelaki BB (berkomunikasi lewat BlackBerry), langsung to the point.

Ujar kala itu.

Syahrini memang rajin berulah. Ia juga kerap membuat trendsetter katakata sehingga menjadi sasaran kreativitas para Netizen. Setelah video liburan di Itali beberapa bulan lalu, yang diunggah tidur di atas bunga-bunga dibuat beberapa versi lucu dan menjadi bahan olokan.

Kini giliran video dirinya yang tengah berada di Singapura jadi bahan bully.

Dalam video yang berdurasi tak sampai dua menit itu, pelantun lagu Cinta Sendirian ini terlihat mengenakan pakaian serba pink serta membawa tas berwarna putih berjalan dengan mengucapkan maju mundur, maju mundur, cantik cantik. Mundur lagi mundur lagi, cantik cantik .

Salah satu versi memperlihatkan Syahrini dilempar bom lantaran dinilai mengancam Indonesia. Dimana seorang pria mendapatkan laporan melalui ponselnya, yang memberitahu bahwa di Indonesia ada makhluk luar angkasa yang mencoba mengancam. Pria itu lantas mempunyai misi untuk menghancurkan makhluk tersebut, dimana makhluk itu yang dimaksud adalah Syahrini. Maka ketika Syahrini bergaya centil maju mundur tersebut, ia tiba-tiba ditimpa sebuah bom.

Ada pula video versi lainnya, yakni saat Syahrini hendak jalan maju, ia langsung dilindas kereta dengan kecepatan tinggi. Alhasil wanita yang menjuluki dirinya princes itu langsung gepeng dan terjatuh. Beberapa video tersebut tersebar di berbagai media sosial, seperti Path dan Instag ram deng an berbag ai komentar, yang kebanyakan memberikan emoticon tertawa. (idp/Jp)

INDAH DEWI PERTIWI

Duda Enggak Masalah Kabar kedekatan antara penyanyi Indah Dewi Pertiwi (IDP) dengan gitaris Padi Piyu kian berhembus kencang. Dia tidak menampik bahwa Piyu masuk dalam kriteria kekasih pujaan. Baginya, status bujangan atau duda tidak menjadi masalah.

Aku memang cari yang usianya di atas aku. Aku bilang siapa saja, maksudnya yang belum atau sudah pernah menikah, jelasnya.

Meski belum ada statement dari keduanya, namun IDP mulai berani memuji Piyu. Menurutnya, selama belum ada keterikatan hubungan atau pernikahan dengan siapapun, dia bebas dekat dengan siapapun. Termasuk dengan Piyu. Ya kalau dekat kan sama siapa saja boleh. Selama aku bukan milik siapa-siapa sih ya boleh dekat dengan siapapun. Ya misalnya aku disini

VICKY SHU

RAJIN MINUM JAMU

Penyanyi sexy Vicky Shu punya cara sendiri merawat tubuh agar terlihat sehat dan bugar. Dia mengaku memilih perawatan dari dalam agar paripurna. Resep dari sang nenek membuat Vicky terinsipirasi untuk rajin minum jamu.

Mengenai kebiasaan minum jamu, Vicky memang mendapat resep dari neneknya. Sang nenek yang rutin minum jamu terbukti masih sehat di usianya yang ke-90 tahun. Nenek hampir 90 tahun, dia masih jalan tegas nggak pakai tongkat, ujarnya.

Meski ia mengaku sesekali ke salon, namun tidak terlalu sering.

Dirinya percaya, bahwa kecantikan dan awet muda itu bisa didapatkan dengan menyeleksi asupan makanan. Penyanyi 27 tahun itu mengaku ketat soal makanan. Selain makan, perawatan dari dalam lebih penting. Aku sering mi num jamu, makan buah-buahan, dan olahraga. Itu juga biar kelihatan awet muda, kalau perawatan dari luar saya malah malas, bebernya.

Jika berolahraga, Vicky lebih memilih berenang dan nge-gym. Tapi keduanya diakuinya jarang dilakukan. Kadangkadang saja.

Kalau sudah mau ada show, baru aku lebih banyak latihan fisik, urainya. (idp)

dekat dengan seseorang itu (Piyu) ya nggak masalah, ungkapnya.

Dia mengatakan, yang terpenting dalam menjalin hubungan rumah tangga adalah kepercayaan dan kesetiaan. Dia pun berani menjamin, kelak akan menjadi istri yang setia.

Pernyataan itu tentu saja seperti sebuah tanda bagi Piyu. Sebab, seperti diketahui, status hubungan pernikahan Piyu dengan Florence sang istri tidak jelas. Sejak Flo diketahui dekat dengan Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastrowardoyo.

Aku kepingin kalau punya suami suatu saat nanti yang bisa setia sama aku, dan aku pun bisa setia sama dia. Ya jodohkan dari yang di Atas (Tuhan), jadi yang pasti aku jalani saja, pungkasnya. (Jp)

Suka yang Klasik MARISSA NASUTION

Meski kebanyakan artis suka mengoleksi berbagai barang mewah, lain halnya dengan Marissa Nasution. Mulai dari make up hingga fashion, Marissa mengaku biasa saja. Ia penggemar hal-hal yang klasik.

Semua wanita pasti suka barang yang mewah dan bagus. Tapi buat aku, aku orangnya simple, pakai black dress dengan tas biasa aja cukup, ujarnya.

Aktris yang mulai dikenal setelah mengikuti ajang MTV VJ Hunt 2007 itu memang tidak suka berbelanja barang-barang mewah. Milih brand tentunya lebih lihat quality. Aku juga kan menggunakan tas, tiap hari dipakai. Bukan soal mahal atau murah. Asal kualitas bagus, aku beli. Kalau bisa, yang bisa dipakai bertahuntahun. Dan nggak ada budget khusus, tegas bintang di film Cowok Bikin Pusing dan After School Horror itu.

Tak hanya itu, Marissa menambahkan, membeli sesuatu pun perlu padanan yang tepat. Harus disesuaikan dengan momentum dan acara. Tergantung, jangan asal beli. Kalau tidak sesuai kan sayang. Mulai dari black classic ada, merah ada. Tergantung outfit. Baju pink nggak mungkin pakai tas pink juga, ucap Marissa.

Istri Warren Conrad itu juga mengaku tidak punya waktu khusus untuk belanja yang anehaneh. Setiap dia keluar untuk shopping semuanya sudah direncanakan. Kalau memang perasaannya lagi suka dan ada barang yang saya lagi suka, kan nggak harus langsung beli. Bisa beli di lain waktu, ucap gad i s berdar a h JermanBatak itu simpel. (idp)