23 Desember 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 23 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Kasus Dugaan Penyelewengan Ganti Rugi Perbaikan JK I

Rizal Ramli menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/12). RMOL

Penyidik KPK Ditarik, Terkait Kasus BLBI? JAKARTA-RK. Adanya upaya penarikan sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dicurigai sebagai langkah dari pengamanan kasus-kasus lama, termasuk korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Penarikan-penarikan penyidik KPK belakangan ini bisa jadi permainan tingkat tinggi, untuk amankan kasus besar yang sudah terjadi bertahun-tahun, ujar Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli usai memberi keterangan untuk penyelidikan kasus BLBI di KPK, Senin (22/12). Halaman 6

Mau Memangnya, Polda dan Kejati Dibilang Tak Mampu?

“

PONTIANAK-RK. Lemau alias melempem. Kata itu sepertinya layak disematkan di dada para penegak hukum Kalimantan Barat dalam penanganan banyak kasus. Selain terkesan cuma mampu mengutak-atik kasus lama, mereka juga terlihat hanya berani menindak bekas penguasa yang sudah tak punya kuku politik, seperti dalam kasus dugaan korupsi Bansos Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar. Itupun, entah kenapa makan waktu bertahun-tahun baru digembar-gemborkan ke publik bahwa penegak hukum berhasil mengungkapnya. Entah apa yang terjadi dalam penyelidikan yang menahun itu? Tak jelas. Sementara, kasus-kasus anyar beraroma korupsi seolah disepelekan. Salah satunya, soal ganti rugi penabrakan Jembatan Kapuas (JK) I yang tak melalui Kas Negara tapi langsung diterima pihak ketiga dan sudah ditabrak 7 kali. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, AKBP Nowo Winarti, Halaman 7

Terpaksa saya minta dengan lu KPK sekalian yang kita minta Mabes Polri dan Kejaksaan Agung melakukan penyelidikan untuk turun ke Kalbar, Kalau per- Anggota Komisi III DPR RI dari Kalbar, Erma Suryani Ranik

Pemda Ogah Menata Guru PNS

Abaikan SKB Lima Menteri

Febri Hendri AA

J AKARTA -RK. Surat Keputusan Bersama (SKB) Lima Menteri tentang penataan dan pemerataan guru (PPG) PNS yang dikeluarkan Mendikbud, Menag, Mendagri, Menpan RB dan Menkeu, tidak cukup ampuh membuat pemerintah daerah melaksanakan tugasnya. Padahal dalam SKB ini mengatur kewenangan serta tugas, fungsi dan peran masing-masing instansi

Halaman 6

gede pasek suardika @G_paseksuardika Adakah nepotisme terbesar di sebuah parpol, selain yg saat ini terjadi di Partai Demokrat? Meritokrasi digusur dengan jilatokrasi.

Lukman H. Saifuddin @lukmansaifuddin IBU, kau semai kami dalam lautan ikhlas, kau ajari kami berbuat tanpa menuntut balas. #HariIbu

komaruddin hidayat @komar_hidayat Perdebatan tentang dasar2 keimanan tak menjamin mengubah dan memperkuat keimanan seseorang.

Partai Social Media @PartaiSocmed Saat negara menjadi bebas maka ada konsekuensi yg harus dibayar. Kesalahan dalam menyikapi demokrasi dapat membunuh demokrasi itu sendiri

Suasana uji beban Jembatan Kapuas I beberapa waktu lalu yang dihadiri semua pihak terkait termasuk Gubernur Cornelis. ISTIMEWA

Proses Hukum Dugaan Ijazah Palsu Rahmad S Mengambang

Bahrudin Bilang Melapor, Polisi Ngaku Terima Aduan PONTIANAK-RK. Proses hukum kasus dugaan penggunaan ijazah palsu anggota DPRD Kubu Raya dapil V, Kecamatan Sungai Kakap, Rahmad S saat pencalonan legislatif dari Partai PKB yang ditangani Polresta Pontianak, ternyata masih mengambang. Unit Ekonomi Sat Reskrim Polresta Pontianak yang menerima pengaduan dari Bahrudin melalui penasihat hukumnya, Hasibuan

SH atas dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Rahmad S, malah tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan. Padahal jelas ada permasalahan. Parahnya lagi polisi malah bingung, apakah masuk pidana atau tidak? Lucunya, Polresta membantah adanya laporan dugaan penggunaan ijazah palsu. Polisi malah mengatakan Bahrudin hanya membuat pengaduan pada 17

Mei 2014 lalu. Sedangkan Bahrudin mengaku telah membuat laporan pada 18 Oktober 2014. Kok bisa ya, korban bilang melapor, tapi polisi malah menganggapnya pengaduan? Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasubag Humas Ipda Harsoyo menjelaskan, dugaan penggunaan ijazah palsu yang digunakan

Halaman 7

Pol Airud Amankan 6 Ton Solar Subsidi Hanya Tahan Nakhoda Kapal, Pemiliknya Belum Ditangkap

klik!

www.rakyat-kalbar.com

PONTIANAK-RK. Tidak memiliki dokumen, 30 drum atau enam ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi diamankan Direktorat Pol Airud Polda Kalbar di perairan Batu Ampar, Sabtu (20/12) sekitar pukul 16.00. Solar tersebut dimuat dari SPBU Batu Ampar dan diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Perintis. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti menjelaskan, sebelum Halaman 7 Polisi memeriksa drum-drum berisikan solar subsidi yang diamankan Dit Pol Airud Polda Kalbar. OCSYA ADE CP-RK

klik!

Desak Pemberhentian Ketua KPUD Kubu Raya

KPUD Kalbar Didemo PONTIANAK-RK. Dituding tutup mata atas kelalaian Ketua KPUD Kubu Raya, Gustiar SPdI yang tidak memperdulikan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dugaan penggunaan ijazah palsu Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bernama Rahmad S, hari ini (Selasa, 23/12) warga Kubu Raya akan melakukan aksi demonstrasi di KPUD Kalbar. Ada tiga lembaga yang akan berunjukrasa di kantor KPUD Kalbar di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Selatan, Laskar Anti Korupsi (Laki) Kalbar, Pemuda Melayu dan mengatasnamakan masyarakat Kubu Raya. Mereka meminta KPUD Kalbar memberhentikan Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar SPdI. Mereka menuding, gara-gara Gustiar, Rahmad S dilantik menjadi anggota DPRD Kubu Raya yang diduga menggunakan ijazah palsu. Koordinator aksi, Edy Ruslan menegaskan, kurang lebih 500 orang yang akan mendatangi Halaman 7

Jangan Jajan Sembarangan Kesehatan merupakan hal yang sangat mahal harganya. Tidak heran jika banyak orang mau menghabiskan jutaan bahkan miliaran rupiah agar dirinya bisa terus hidup sehat. Di dunia ini, banyak hal yang bisa membuat kita tidak bisa sehat. Paling utama adalah terserangnya tubuh kita oleh penyakit, baik yang disebabkan bakteri, kuman hingga virus. Halaman 6

www.rakyat-kalbar.com

Sumbang Rp123 T Dapatnya Rp5,6 T

Injet-injet Semut Pol Airud amankan 6 Ton Solar subsidi -- Jangan-jangan nasebnye same dengan Kapal Andon. Terbang burong tinggal......

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Rakyat Kalbar

Rita Widyasari

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan kabupaten terkaya di Indonesia. Tak heran sumbangan kabupaten di Kalimantan Timur yang kaya sumber daya alam itu juga sangat besar untuk negara. Halaman 6

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Desember 2014

2

Din Syamsuddin/Ketua MUI

Lembaga Pendidikan dan Ormas Tidak Punya Kewenangan Menegakkan Hukum KETUA Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menilai, hukuman cambuk tidak bisa diterapkan, di Indonesia. Seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Urwatul Wutsqo, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur. Itu bernuansa hukum positif sehingga yang berhak menangani criminal law adalah negara, tegas Din Syamsuddin kepada Rakyat Merdeka, di kantor Pusat MUI, Jakarta, Rabu (17/12) lalu. Untuk itu, lanjut Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan maupun organisasi masyarakat tidak punya kewenangan menegakkan hukum. Memang hingga saat ini masih ada perdebatan di kalangan para fuqoha (ahli fiqih) menyikapi penerapan hukum cambuk ini, paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya. +Apa ada fatwa dari MUI menyikapi persoalan ini? -Kita belum bicarakan secara khusus di MUI. Mungkin persoalan seperti itu nggak akan dibahas. Kalau MUI berurusan fatwa, berarti harus ke komisi kefatwaan. +Kenapa tidak ada pembahasan di kalangan para ulama mengenai hukum cambuk itu? -Di kalangan fuqoha (ahli fiqih) itu, banyak pendapat soal hukuman-hukuman. Tapi nggak usah masuk di wilayah itu ya. Masih ada pro-kontra soal qishos, pro-kontra kepada rajam, jinayat

Terima Kasih RMOL

Prajurit Bertindak Bukan Atas Popularitas

Moeldoko

J A K A R T A -RK. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan rasa terima kasih kepada para prajurit TNI yang memiliki andil besar atas diberikannya penghargaan di acara Malam Anugerah Bintang Emas bertajuk Persembahan untuk Ibu Pertiwi. Teriring puji dan syukur serta atas nama prajurit TNI, saya sampaikan terima kasih atas penghargaan Bintang Emas ini, ujar Moeldoko yang dibacakan aster panglima TNI di acara tersebut yang digelar, di Hotel Sari Pan Pasifik, Jalan Thamrin, Jakarta (Senin, 22/12). Moeldoko merasa ketokohan yang dimilikinya hingga mendapat penghargaan Bintang Emas tidak lepas dari andil para prajurit TNI. Mengapa saya katakan atas nama prajurit? Karena ketokohan saya ini ada tak lepas dari atas sapta marga prajurit, sambung Moeldoko. Lebih lanjut, dia berharap penghargaan ini menjadi momentum bagi prajurit untuk lebih membangun bangsa dan menjadikan komitmen prajurit semakin tinggi dalam mengabdikan diri. Prajurit percaya apa yang dilakukan tidak didasarkan pada popularitas, lugasnya. Lebih lanjut, Moeldoko mengharapkan, kepada Kantor Berita Politik RMOL dan Matranews sebagai pemberi penghargaan untuk bisa menjadi bagian yang mencerdaskan bangsa melalui pemberitaan-pemberitaannya. (RMOL)

+Cuma itu saja? -Sama juga dengan aturan larangan duduk mengangkang bagi perempuan ketika naik sepeda motor, di Lhokseumawe. Jangan kita berkutat dalam hal formalistik seperti itu.

+Bagaimana dengan hukum cambuk yang sudah diterapkan di Aceh? -Aceh memang diberikan sebuah ketentuan hukum tentang penegakan syariat Islam sehingga ada qanun. Cuma tetap kita pesankan, penegakan hukum Islam jangan meninggalkan subtansinya. Jangan berdebat dalam formalisme belaka. +Maksudnya? -Saya kebetulan pernah berada di Aceh seminggu sebelum diterapkan hukum Islam di sana. Dan

saya amati ya sangat formalisme. Berbau Islam jika ada nama jalan dituliskan dalam bahasa Arab. Saya waktu itu hadir untuk meresmikan sebuah Bank Syariah. Betapa saya kaget karena tulisan Arab yang dituliskan itu salah. Sampai saya bilang gantikan dulu papan namanya, baru saya resmikan. Nggak

+Artinya kebijakan seperti itu perlu dikaji ulang? -Ya. Saya kira perlu dikaji ulang. Karena Islam itu agama kemodernan, yang konteks agamanya adalah kasih sayang. Hukum Islam itu menurut pemahaman saya, tidak terlepas makna hukum dari kata hikmah. Maka dimensi subtansi itu jangan dihilangkan. Yaitu subtansi dalam penegakan hukum.

-Saya tidak yakin kejadian di Jombang itu terjadi di pesantren lain. Ini kan hanya satu-satunya ya. +Apa harapan Anda? -Kalau boleh sih kasus ini jangan pula menjadi masalah hukum. Mungkin cukupkanlah sampai di situ. Apalagi Pak Kiai (pemimpin pesanten) sudah menyadari. +Kenapa ada pemahaman syariat Islam yang berbenturan dengan hukum negara? -Itu diskusinya sudah panjang sekali. Sejak ada di Piagam Jakarta, yaitu menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya sehingga ada yang mengatakan ini harus menjadi negara syariat. Tapi sudah ada dekrit suruh kembali ke UUD 1945 dan Pancasila, kan begitu sejarahnya. Tapi dari studi-studi yang pernah dilakukan, termasuk untuk disertasi-disertasi doktor, ternyata syariat Islam yang dipahami oleh founding fathers kita di awal kemerdekaan pada perumusan Piagam Jakarta itu hanya meliputi aspek tertentu dari hukum Islam. Yaitu Family Law, yaitu nikah, talak, rujuk dan waris. Yang memang keempatnya sudah dipraktekkan oleh kesultanan-kesultanan sejak dulu. Sementara criminal law, itu kayaknya tidak masuk dalam persepsi waktu itu.

+Apa ada pesantren lain yang menerapkan hukum cambuk?

Re-editing: Andry

Hari Ibu Momentum Tingkatkan Kesetaraan Gender PONTIANAK-RK. Memaknai Hari Ibu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji mengajak, kaum ibu untuk turut berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan. Tak hanya itu, ia juga berharap peringatan Hari Ibu ini menjadi momentum mendorong peningkatan kesetaraan gender dalam mengisi kemerdekaan serta pembangunan yang berkelanjutan. Demi mewujudkan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, ujar Ketua TP PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji pada peringatan Hari Ibu, Senin (22/12), di Aula Rumah Dinas Walikota Pontianak. Menurutnya, kaum perempuan maupun laki-laki pada hakikatnya memiliki tanggung jawab dan keseta-

raan yang sama dalam berpartisipasi untuk mewujudkan demokrasi dan pembangunan Indonesia seutuhnya. Oleh karena itu, peringatan Hari Ibu ke-86 tahun ini diselenggarakan dengan tema Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, tuturnya. Berkaitan dengan tema tersebut, peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi telah terlihat jelas. Dengan meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan. Dengan peringatan Hari Ibu ini juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang mendorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan. Hal ini membuktikan

perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan maka mereka mampu meningkatkan kualitas kehidupan secara mandiri, ulasnya. Sementara itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, peran seorang ibu sangat fundamental dalam membangun karakter siapa pun manusia yang ada di muka bumi ini. Karenanya, peran ibu sangat menentukan karakter anak yang diasuhnya. Sehingga sosok seorang ibu bisa mempengaruhi akan jadi apa ke depannya terhadap anak di bawah asuhan, binaan dan kasih sayangnya, tukasnya. Oleh karena itu, Sutarmidji berharap hubungan antara anak dan ibu harus dijaga baik dengan kelembutan, keharmonisan serta kasih sayang. Anak yang mengasihi ibunya maupun ibu yang mengasihi anaknya

tentunya akan menciptakan generasi masyarakat yang madani serta mampu menciptakan kenyamanan di dalam tata kehidupan dalam bermasyarakat, papar Sutarmidji. Momentum Hari Ibu ke-86 ini, Walikota mengajak semua sebagai anak hendaknya semakin menghormati serta memberikan kasih sayang kepada ibu. Begitu pula sebagai seorang ibu hendaknya semakin memberikan peranan yang sangat vital dalam membentuk karakter sang anak. Tentunya karakter itu dibentuk dengan kasih sayang dan ketulusan sehingga dari segi intelektualnya bagus, begitu juga dari sisi etika, akhlak dan lainnya juga bagus, kata Sutarmidji. Reporter: Gusnadi Editor: Andry

Wakil Rakyat Dukung PIK-R dan Genre SEKADAU-RK. Upaya Kantor Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau dalam menyelamatkan generasi muda dari pengaruh buruk mendapat dukungan dari DPRD Kabupaten Sekadau. Langkah-langkah konkret seperti membentuk komunitas Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi (PIK-R) yang beranggotakan para pelajar dipandang sebagai upaya yang tepat. Ditambah lagi dengan program Generasi Berencana (Genre) yang telah dicetuskan, bahkan kini sedang berjalan. Anggota Komisi C DPRD Ka-

Orang Dekat Megawati Mulai Dielus Jadi Calon Kapolri JAKARTA-RK. Teka-teki siapa sosok Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) mulai ramai diperbincangkan. Karena sosok pengganti Jenderal Sutarman itu sangat penting bagi masa depan Polri dan stabilitas nasional. Hal itu diungkapkan Koordinator Persaudaraan kader HMI se- Indonesia Timur, Syahrul Ramadhan (Sabtu, 20/12). Menurutnya banyaknya isu mulai dari korupsi dan konflik anggota polri dengan anggota TNI di kepulauan Riau yang menyita perhatian publik karena faktor kepemimpinan. Lemahnya kepemimpinan dua institusi ini menjadi pemicu bahwa keduanya sulit dikendalikan secara hirarkis pasukannya sampai ke bawah, belum lagi ancaman disintegrasi yang dilancarkan oleh kelompok ekstremis, seperti OPM di Papua dan lain-lain, kata Syahrul. Beberapa figur yang sudah

usah saya sebutlah nama Bank itu.

atau criminal law. Itu masih menjadi perdebatan.

diwacanakan bakal diusulkan untuk menjadi kapolri, diantaranya Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kabareskrim Komjen Suhardi Alius dan Kepala Lemdikpol Komjen Budi Gunawan. Namun demikian, Syahrul meyakini bahwa sosok yang tepat diberi kepercayaan tersebut adalah Budi Gunawan. Saya menilai figur intelektual dan leader yang mumpuni adalah Komjen Budi Gunawan untuk jadi kapolri. Beliau sangat pas memimpin institusi polri. Presiden perlu mempertimbangkan siapa yang bakal menjadi kapolri. Ini menyangkut trust publik, jelasnya. Oleh karenanya, dia berharap agar Presiden Jokowi tidak salah dalam memilih Kapolri, karena berimplikasi terhadap jaminan keamanan dan pelayanan masyarakat. Saya sebagai Ketua Persaudaraan Kader HMI se-

Sulawesi mendukung Komjen Budi Gunawan, beliau seorang sederhana dan mampu mengembalikan kejayaan polri yang pelindung, pelayan, pengayom masyarakat. Budi Gunawan selama ini dikenal dekat dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Karena dia menjadi ajudan saat putri Bung Karno tersebut menjadi Presiden RI. Bahkan, Budi Gunawan disebut-sebut ikut menyokong Jokowi saat pilpres kemarin. Namun, hal itu dibantah. Diketahui, Jenderal Sutarman saat ini berumur 57 tahun. Mantan Kabareskrim Polri itu lahir di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah 5 Oktober 1957. Dia menjabat Kapolri yang sejak 25 Oktober 2013 menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo. Sesuai UU, Sutarman baru akan pensiun pada 5 Oktober 2015 mendatang. (RMOL)

bupaten Sekadau, Servasius Selasio meng atakan, peng aruh perkembangan zaman memang memberikan ancaman terhadap masa depan generasi muda. Karenanya, semua pihak, utamanya pemerintah, sudah selayaknya menyiapkan langkah-langkah strategis dalam memerangi efek negatif dari perkembangan zaman. Program-progam yang dicetuskan seperti PIK-R dan Genre memang relevan untuk mengantisipasi kerusakan generasi muda. Karena itu, kita perlu mendukung upaya-upaya seperti ini untuk menyelamatkan calon penerus kita, ucap Selasio, di

ruang fraksi Hanura DPRD Kabupaten Sekadau, (22/12). Salah satu bentuk dukungan nyata yang perlu diambil oleh DPRD, yakni dengan mendukung penganggaran programprogram tersebut. Karena tanpa dukungan anggaran yang memadai, program-program yang dicetuskan diyakini tidak bisa berjalan maksimal. Program-program seperti ini perlu kita dukung, karena sangat berguna dalam menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa. Kita harapkan implementasinya nanti betulb e t u l m a k s i m a l , t u k a s ny a . (bdu)

PLN Putus Aliran Listrik, Ahok Lapor ke Presiden J AKARTA -RK. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak bisa berbuat apaapa atas pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) terhadap sejumlah kantor pelayanan publik milik Pemprov DKI Jakarta. Ya mau gimana lagi ya, PLN punya kuasa sendiri kok. Kalau kita tebang tiang di jalan nanti, kita mati lampu. Gimana mau lawan pihak yang berkuasa, ujar pria yang akrab disapa Ahok ini, di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (22/12). Hal pertama yang akan Ahok lakukan terkait pemutusan aliran listrik ini adalah melapor langsung ke Presiden RI Joko Widodo. Meski demikian, pemutusan aliran listrik, menurut Ahok terjadi karena kesalahan Pemprov DKI sendiri. Kebocoran anggaran oleh oknum dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI ditengarai menjadi penyebab DKI tak memiliki simpanan untuk pembayaran hal-hal yang sifatnya

mendadak. Di kita (Pemprov) DKI itu banyak yang hilang, makanya saya minta ngotot pakai e-budgetting. Karena kalau enggak setan genderuwo semua ikut ngetik (menambah dana fiktif) terus hilang (uang DKI), tukas Ahok. Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melaporkan, sejumlah kantor pelayanan publik milik Pemprov DKI, seperti kantor walikota, kantor kecamatan, kantor kelurahan, hingga puskesmas dan rumah pompa air terancam diputus aliran listriknya oleh PLN. Untuk mengantisipasi kondisi ini, rencananya Pemprov DKI akan mengadakan pertemuan dengan seluruh Direksi PLN. Kami akan bicarakan bahwa Pemprov DKI akan melunasi tagihan itu Januari 2015, ungkap Heru. Kata Heru lagi, Pemprov DKI tidak sengaja menunggak pembayaran tagihan listrik tersebut. (RMOL)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

SANGKAL PUTUNG

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

Hotline : (0561). 768677

REHABILITASI, Adapun Penyakit yang HP. 0852 4541 1544 ditangani adalah : PENGOBATAN PATAH TULANG - Patah Tulang bisa SMS dan BBM - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit & TRAPI REFLEKSI - Maag Kronis - Stoke (PIN: Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

73F2B87C) - Diabitis

- Mandul - Beri-Beri - Jantung - Vertigo - Ambien - Migrin

- Asam Urat - Tumor - Mion - Hernia - Sakit Kepala - Sakit Pinggang/Ginjal - DLL


Pontianak Metro Di Hari Ibu, Susi Dikaruniai Tiga Bayi Kembar

Tiga Bayi Kembar dari pasangan Ardi dan Susi, di RS Mitra Medika. D RS M M OK

ITRA

EDIKA

PONTIANAK -RK. Kebahagiaan menyelimuti pasangan Ardi (36) dan Susilovita (34). Pasangan suami isteri warga Jalan Merdeka Barat, Pontianak Kota ini dikaruniai bayi kembar tiga dalam proses persalinan Susilovita, di Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak, Senin (22/12) sekira pukul 10.00. Bukan hanya itu saja kebahagiaan yang dirasakan pasangan ini, terutama bagi Susilovita. Susi begitu sapaan namanya ini merasa sebagai orang yang paling beruntung sedunia. Betapa tidak, Susi yang menjadi ibu bagi tiga bayi laki-laki yang lahir tepat pada tanggal dimana seluruh orang di dunia mengucapkan selamat Hari Ibu (Mother s Day) kepada ibunya masing-masing. Terlebih, Desember juga merupakan bulan perkawinannya yang tepatnya pada 15 Desember. Di Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember ini, tentulah setiap anak mengucapkan selamat dan rasa bahagia terhadap ibunya. Begitu juga kelak, Susi akan diucapkan dengan ucapan yang sama dari tiga anak yang hari itu juga merupakan hari lahirnya. Proses persalinan ini menempuh waktu dari pukul 08.30 hingga 10.00. Langkah yang diambil melalui persalinan cesar. Menurut Ardi, proses persalinan ketiga bayinya tersebut berlangsung lancar. Ketiga

anak saya laki-laki semuanya, lahir dengan berat masing-masing 2,600 gram, 2,200 g ram dan 1,600 gram, ujar Ardi saat ditemui mendampingi sang istri. Ardi menambahkan, ketiga bayinya masing-masing diberi nama, Noel Jipta Arta, Hugo Jekonia Arta dan Olivier Jetro Arta. Kelahiran ketiga bayi kami merupakan kado istimewa bagi kami, ucapnya. Ardi mengaku, dari faktor genetis memang ada keturunan kembar, yaitu dari keluarga istrinya. Meski tidak kembar tiga tetapi sebagaimana umumnya hanya kembar dua. Menurut Ardi, ketiga buah hatinya tersebut merupakan program bayi tabung yang dilaksanakannya, di Surabaya. Karena setelah satu tahun menikah dan istrinya divonis sakit kista dan dirinya pun pesimis bahwa istrinya bisa hamil. Oleh karena itu, setelah kistanya diangkat, dirinya bersama istri sepakat memprogramkan bayi tabung, di Surabaya, karena ketika itu dirinya bertugas di Kota Pahlawan tersebut. Namun, karena perusahaan otomotif tempat ia bekerja memindahkan tugasnya, di Kota Pontianak, maka mulai dari konsultasi, pemeriksaan hingga proses kelahiran dilakukan di Kota Pontianak. Siapa menyangka, lahirlah ketiga bayi yang tidak diduga-duga sebelumnya. (oxa)

Kapendam Bantah Ada Transmigrasi di Perbatasan PONTIANAK-RK. Menyikapi pernyataan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR) atas aksi tuntutan terhadap Pemerintah Provinsi Kalbar untuk menolak program transmigrasi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( TNI -AD) yang dicanangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tert ingg al dan Transmigrasi, di area perbatasan. Tak pelak, hal tersebut dibantah keras oleh Kapemdam XII Tanjungpura, Kolonel. Arm. I Ketut Sumerta yang menegaskan, tidak ada program transmigrasi seperti yang dikatakan penganjuk rasa. Tidak ada dari kami TNI untuk melakukan transmigrasi seperti yang disebutkan dalam aksi itu. Sebenarnya kami diperintahkan Presiden melalui kementerian untuk mengawal serta menyukseskan program swasembada pangan. Dan ini bukan hanya ada di Kalbar, melainkan di seluruh Indonesia, ujar Kapemdam XII Tanjungpura, I Ketut Sumerta, di ruang kerjanya, Senin (22/12). Kapendam menambahkan, pihaknya merasa bingung dengan aksi yang dilakukan pada Kamis (18/12), di bundaran Untan. Pasalnya dari TNI sendiri tidak pernah menyebutkan adanya rencana transmigrasi, bahkan dikatakan akan ada disediakan untuk para anggota TNI di wilayah perbatasan tersebut. Seluruh anggota kita di sini (mako, red) sudah kami tanyakan dan tak satu anggota maupun pejabat kita pernah berkomentar dan mengeluarkan kata-kata transmigrasi di sana (perbatasan). Justru kami mau mempertanyakan hal ini,

kenapa ada isu seperti itu. Pernah ada wacana, tapi untuk purnawirwan, itu pun bagi yang mau, tapi transmigrasi perbatasan belum ada perintah hingga saat ini, lugasnya. Atas perintah Presiden Jokowi langsung yang hanya mengawal swasembada seperti yang diinstruksikan, pihaknya selalu siap menjalankan amanah dari pemerintah. Selain untuk menjaga area perbatasan dari tindakan menyimpang, baik dari dalam maupun luar negara yang melanggar hukum. Kami di sini, karena mako TNI hampir 90 persen masyarakat dari Pulau Jawa. Kalau pensiun semua pulang ke Jawa, tapi kalau bicara penug asan, kita siap kemana saja termasuk di perbatasan, tegasnya. Yang lebih membuatnya bertanya-tanya lagi, sambung Kapendam, hingga saat ini masih terpampang spanduk yang bertuliskan TNI-AD adalah lembaga pertahanan negara, TNI bertugas bukan bertransmigrasi tanpa bisa dipertanggungjawabkan secara jelas, siapa pemasang dan siapa sebagai koordinator hingga sepanduk tersebut tertempel di bundaran Untan. Tidak mengizin itu siapa, kalau ada bahasa tidak mengizinkan, kami barusan kumpul dengan transmigrasi dan tapi kami tidak merasa untuk bertransmigrasi dan hanya sebatas menjalankan tugas semata, timpalnya. Sementara itu, diberitakan sebelumnya, aktivis PMKRI Cabang Sungai Raya melakukan aksi, di bundaran Digulis Untan. Yakni, dengan tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar untuk menolak program transmigrasi anggota TNI AD yang dicanangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (agn)

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Desember 2014

3

Tujuh Orang Meninggal karena Anjing Rabies

Terlambat Ditangani, Risiko Kematian Mencapai 100 Persen PONTIANAK-RK. Sejak Januari hingga 22 Desember 2014, terdapat 63 kasus yang terkena gigitan anjing rabies. Dari 63 kasus itu hanya terjadi di dua wilayah di Provinsi Kalbar, yakni Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Melawi. Nah, kalau untuk jumlah kasus anjing rabies itu hanya terjadi di Ketapang dan Melawi. Dua daerah itu rentan akan kejadian tersebut, ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap, Senin (22/12). Oleh karena itu, kedua kabupaten tersebut perlu diantisipasi. Sebab, angka kejadian dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun ini saja mencapai 63 kasus gigitan anjing rabies, bahkan menyebabkan korbannya meninggal dunia. Untuk korban meninggal dunia diakibatkan gigitan anjing rabies, di Kabupaten Ketapang ada 4 orang yang disusul Kabupaten Melawi sebanyak 3 orang. Jadi, total korban meninggal dunia pada tahun ini sebanyak 7 orang. Sementara untuk jumlah kasus di Ketapang mencapai 42 kasus gigitan rabies, sedangkan untuk Melwai mencapai 21 gigitan, papar Andy. Sementara itu, disinggung mengenai cara masuknya virus rabies tersebut ke dalam tubuh manusia, Andy menjelaskan, virus itu bisa masuk saat seekor anjing gila atau rabies melakukan gigitan kepada manusia. Kemudian, virus dalam air liur anjing itu masuk melalui luka gigitan yang telah dilakukan seekor anjing rabies. Jika terlambat mendapat pen-

Ilustrasi.

NET

anganan, risiko kematian akibat gigitan anjing rabies pada manusia bisa mencapai 100 persen. Waspadai gigitan di tangan terutama ujung jari. Sebab di bagian itu penyebaran virus akan lebih cepat mencapai otak, lugasnya. Andy menambahkan, kematian akibat gigitan anjing rabies bisa dicegah jika cepat mendapat penanganan. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan sebelum mendapat vaksin anti rabies (VAR) adalah mencuci tangan atau bagian yang terkena gigitan dengan sabun dan air mengalir lalu bersihkan dengan alkohol atau yodium. Setelah itu, bawa korban ke puskesmas atau rabies center terdekat untuk mendapatkan VAR. Jadi, jika VAR tidak terlambat diberikan maka risiko kematian bisa

dihindari sepenuhnya. Namun sebaliknya, jika tidak mendapatkan VAR maka resiko kematian juga bisa 100 persen terjadi, tuturnya. Dia menegaskan, anjing liar sebaiknya dimusnahkan sebelum menimbulkan banyak korban akibat gigitannya. Karena, jika tidak dimusnahkan segera maka korbannya akan semakin meningkat. Tapi ini bukan wewenang kami untuk melakukan pemusnahan, tetapi Dinas Kesehatan Hewan, ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak Ardiansah mengharapkan, dinas terkait berupaya mengantisipasi anjing rabies sedini mungkin supaya virus rabies tersebut tidak menyebar ke Kota Pontianak. Kita minta dari dinas terkait, dalam

hal ini adalah Dinas Peternakan Kota Pontianak agar lebih ketat dalam memantau perkembangan hewan, di Pontianak. Kalau perlu diimbau kepada masyarakat yang memiliki anjing untuk segera melaporkan ke dinas agar paling tidak melakukan pencegahan menyuntik maupun mengobati anjing yang mereka miliki, ucap Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak Ardiansah, kemarin. Legislator PAN itu menilai, Inikan cukup besar sekali. Dengan kejadian ini harus ada pembelajarannya, bagaimana caranya agar tidak berkembang dan memunculkan korban selanjutnya. Hal ini sangat sederhana sekali, karena kurang terpantau di daerahnya masing-masing hingga terjadilah kasus tersebut, jelasnya. Tak ingin masyarakat Kota Pontianak ikut menjadi korban rabies, Ardiansah mengharapkan, Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan Kota Pontianak untuk melakukan pemantauan secara intens terhadap hewan-hewan yang ada di Kota Pontianak secara maksimal. Pasalnya tidak menutup kemungkinan virus tersebut bukan hanya berasal dari anjing saja, melainkan ada faktor lain seperti angin dan sebagainya. Menularnya rabies ini tentu pihak dinas peternakan harus bekerja sama dengan dinas kesehatan terkait supaya faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan penyebab rabies juga bisa diketahui sedini mungkin, harapnya. Reporter: Ahmad Munandar/Gusnadi Editor: Andry

Pesimis, 2015 P4GN akan Terwujud

Erma: Banyak Keterlibatan Aparat dengan Narkoba PONTIANAK -RK. Kian maraknya penyalahgunaan narkotika di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalbar membuat anggota Komisi III DPR RI, Erma Suryani Ranik pesimis dengan program yang digalakkan pemerintah. Yakni, program Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) 2015 akan terwujud. Apalagi tidak sedikit oknum penegak hukum yang melindungi, bahkan ikut terlibat di dalam penggunaan maupun peredaran narkoba. Erma berpendapat, program yang disampaikan 2011 silam terhadap upaya P4GN pada 2015, kurang mendapat respon dari anggota DPR RI. Hal ini dikarenakan masih banyaknya pengedar sabu yang dalam jumlah besar kemudian menyebar ke seluruh provinsi, termasuk di Provinsi Kalbar yang turut melibatkan oknum aparat penegak hukum. Legislator Partai Demokrat itu menilai, persoalan narkoba untuk mencegah peredarannya di Indonesia bisa terwujud. Jika selama pelaksanaan pemberantasa peredaran gelap barang haram ini dilakukan secara sungguh-sungguh. Yakni, dengan bekerja sama dengan pihak terkait, baik dari kepolisian, bea cukai dan berbagai bidang yang konsen terhadap peredaran narkotika. Belum lagi teman-teman bea cukai yang turut membantu meluruskan peredaran itu. Kalau memang aparat penegak hukum sudah bekerja dengan baik, ya tidak ada dong kasus AKBP. Idha dan bea cukai yang ditangkap, tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kalbar ini. Sejauh ini, tambah Erma, semakin diperparah atas tindakan kongkalikong aparat penegak hukum. Bahkan penegak hukum itu sendiri

yang melakukannya sebagai bandar dalam jumlah besar. Seperti kasus yang baru-baru ini marak diberitakan media massa, baik lokal maupun nasional. Peredaran narkoba persoalannya hulu hilir, yang dibuat bahannya dari luar negeri. Banyaknya permintaan orang pemakai sehingga menyebabkan permintaan banyak dan membuat menyuplai barang itu menjadi besar. Yang paling penting kita harus mengakui banyak keterlibatan aparat dengan narkoba yang membuat pelaku pengedar narkoba semakin berani. Kalau aparatnya tidak terlibat, Kalbar salah satu contoh kita diingatkan dengan AKBP. Idha kemarin, belum lagi kasus-kasus lainnya, lugasnya. Ia menjelaskan, sejauh ini jika pelaksanaan penegakan hukum benar-benar berjalan sesuai dengan fungsinya, tentu tidak akan ada celah beredar narkoba, di Indonesia. Di samping perlu adanya penyuluhan yang menitikberatkan pada kesadaran masyarakat, khususnya para pengguna. Karena apabila para pengguna sudah tidak lagi mau menyentuh narkoba maka dipastikan sedikit demi sedikit suplai barang atau permintaan turut berkurang. Kita berharap hulu hilir bisa ditangkap, termasuk di hilir ini temanteman sebagai pengguna bisa di-

rehab agar tidak menjadi pengguna lagi. Karena narkoba ini sederhana sekali, kalau tidak ada yang mau makai, pasti tidak akan ada yang beli. Sekarang permasalahannya kan itu. Pembeli banyak makanya daya masuknya cukup tinggi, belum lagi ada bekingan aparat penegak hukum itu sendiri, paparnya. Jika upaya penyelesaian permasalahan tersebut bersinergi, anggota Komisi III DPR RI ini optimis, P4GN kemungkinan akan bisa memperkecil ruang gerak peredaran narkotika, di Indonesia. Namun, jika tidak ada kerja sama maka dipastikan P4GN tidak akan pernah terwujud. 2015 bebas narkoba, saya yakin tidak bisa terwujud, tapi kalau itu sebagai pemacu untuk bertindak lebih tegas lagi terhadap para

Erma Suryani Ranik pengedar, itu sangat bagus. Tapi kalau menyatakan Indonesia bebas narkoba itu rasanya kecil kemungkinan. Karena sekarang kita bisa lihat berapa banyak pemakai, barang berhasil lewat di tangan petugas, ucapnya. (agn)


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (kedua) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.500 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

5.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.600 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 13.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Selasa, 23 Desember 2014

4

Lima Hari Beroperasi di SPBU

Tak Bayar Pajak, 1.700 Mobil Dijaring PONTIANAK-RK. Razia kendaraan roda empat yang dilakukan Dinas Pendapat Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar, Ditlantas dan Jasa Raharja di sejumlah SPBU di kawasan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR) pagi dan sore selama 5 hari, yang dimulai Senin (15/12) hingga Jumat (19/12) berhasil menjaring lebih 1700 mobil. Kepala Dispenda Provinsi Kalbar, R. Taruli Manurung didampingi Kepala Bidang (kabid) Pajak, Josua Makarius menjelaskan, dari jumlah tersebut sekitar 20 persen ditemukan yang menunggak atau belum melunasi pajak. Sementara kendaraan yang menggunakan plat luar Provinsi Kalbar terjaring sekitar 100 kendaraan. Terhadap kendaraan yang masih belum melunasi pajak pada tahun berjalan, petugas di lapangan memberikan peringatan dengan melakukan sosialisasi pemahaman kepada mereka untuk segera melakukan pembayaran agar tidak terkena sanksi hukum serta menambah beban biaya akibat denda. Sementara untuk kepemilikan kendaraan luar Kalbar jika ditemukan sudah terjadi jual beli pemindahan hak milik warga Kalbar, selain dikenakan SP3 (sumbangan pihak ke-3) wajib segera melakukan mutasi. Seharusnya ada rasa bangga dengan menggunakan plat nomor polisi Kalbar

merugikan, bahkan bisa menjadi kecemburuan sosial masyarakat terkait keadilan dan pemerataan dalam kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor. Kendaraan luar provinsi yang masuk ke Kalbar mendapatPetugas Dispenda Prov Kalbar saat melakukan penertiban. GUSNADI kan keterangan dibanding dengan plat nomor polisi lapor hanya didaerah lain, ujar R. Taruli Manurung. perkenankan paling lama 90 hari Terhadap maraknya kendaraan luar beroperasi. Setelah itu segera kembali provinsi yang berada di Provinsi Kalbar, ke daerah asal atau melakukan mutasi. sambung Taruli tentu sangat merugikan Razia kendaraan bermotor, selain upaya daerah. Pasalnya mereka beroperasi untuk mendongkrak PAD, di sisi lain dan beraktifitas menggunakan jalan adalah untuk meningkatkan kesadaran daerah, sementara bayar pajak dae- sekaligus memotivasi masyarakat untuk rah di provinsi asalnya. Kedua terkait membayar pajak secara tepat waktu. dengan bahan bakar akan mengurangi Kata Taruli, di sinilah kesempatan persediaan kuota BBM masyarakat Kal- untuk sosialisasi dan menyampaikan bar. Hal inilah diharapkan pengertian informasi kepada mereka. Artinya didan kesadaran para pemilik kendaraan, lakukan dengan persuasif dan edukatif. lugasnya. Petugas yang menemukan kendaraan Taruli berpendapat, saat ini Pemer- yang belum lunas diingatkan supaya intah Provinsi Kalbar melalui Dispenda segera membayar pada Kantor Samsat sedang melakukan kajian produk hu- terdekat maupun gerai samsat serta kum yang tegas terhadap kendaraan samsat keliling dan samsat corner. tersebut. Pasalnya, dampaknya sangat Sementara itu, sambung Taruli, ter-

hadap kendaraan yang telah membayar lunas, petugas menempelkan stiker lunas pajak kendaraan bermotor (PKB) pada kaca depan kendaraan. Dengan tanda stiker dimaksud memudahkan untuk pemeriksaan berikutnya bahwa kendaraan tersebut sudah lunas. Taruli mengharapkan, melalui kegiatan ini pemahaman kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk melaksankan kewajiban membayar pajak tepat waktu dan dari sisi lain pendapatan daerah dapat dioptimalkan. Dengan meningkatnya pendapatan asli daerah tentu berdampak pula pada peningkatan pembiayaan roda pemerintahan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalbar. Karena itu jangan tunda lagi. Bayarlah pajak kendaraan bermotor tepat waktu, ingat Taruli. Pada kegiatan akhir tahun ini, Dispenda Provinsi Kalbar gencar melakukan sosialisasi terkait penyuluhan pajak, baik melalui razia, dialog tatap muka dengan masyarakat, menyebarkan brosur/leaflet maupun pemasangan baleho dan spanduk. Supaya masyarakat terus diingatkan dan mengetahui terhadap kewajiban yang harus dilakukan dan pentingnya membayar pajak. REPORTER: GUSNADI EDITOR: ANDRY

Ternyata Dana Desa Hanya Rp120 Juta J AKARTA -RK. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar mengaku, pihaknya tengah menyiapkan lima Peraturan Menteri (Permen) terkait pedesaan. Masing-masing Permen tentang kewenangan, keuangan, musyawarah, pelatihan dan pendampingan serta Permen hal Peraturan Pedesaan. Semua Peraturan Menteri itu sudah disiapkan. Saya akan tanda tangani dan akan segera disampaikan kepada seluruh desa dalam rangka mengatur ke-

Equatoriana

Rakyat Kalbar

bijakan-kebijakan untuk pelaksanaan Undang Undang Desa, ujar Marwan Jafar saat melangsungkan teleconference dengan Kabupaten Lampung Timur dan Tasikmalaya, Jawa Barat dari Kalibata, Senin (22/12). Menurut Marwan, Permen untuk mengatur regulasi teknis sehingga dalam anggaran untuk desa ada payung hukum dan rujukannya. Apalagi Undang-undang Desa telah mengamanatkan pada pemerintah mengalokasikan anggaran dana desa sebesar 10 persen di luar dana transfer daerah

atau sekitar Rp1,4 miliar per desa. Tapi alokasi dana itu tidak mencapai angka Rp1,4 miliar, karena minimnya dana yang dianggarkan. Pemerintah mengalokasikan Rp9,01 triliun untuk alokasi dana ke desa-desa atau masing-masing desa hanya mendapatkan Rp 120 juta, paparnya. Kementerian DPDTT, kata Marwan, kini tengah memperjuangkan agar kebijakan anggaran pemberdayaan masyarakat desa (PMD) dapat direvisi. Paling tidak ditambah menjadi Rp29 triliun yang akan disalurkan ke

74.000 desa sesuai amanat UU Desa sehingga masing-masing desa dapat memperoleh Rp350 juta lebih. Kita akan ajukan revisi, dinaikkan menjadi Rp29 triliun. Dana PMD tersebut akan disalurkan ke 74.000 desa. Saya berpesan kepada kepala desa agar pelaporan dana harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena KPK akan mengawasi langsung dana ini. Kemudian penggunaannya juga harus disesuaikan dengan potensi masyarakat desa, ujarnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Belum genap sebulan Presiden JokowiJusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

HARIAN

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Sms Warga Sukar Diungkap Apa dan kenapa setiap kasus korupsi di Kabupaten Landak, selalu sukar untuk mengungkapkan para pelakunya. Padahal di daerah ini banyak sekali kasus-kasus korupsi yang mencuat di permukaan terhitung dari tahun 2003 sampai sekarang, tapi redup lagi. Kalau ada yang ditangkap pun ibarat ikan terinya saja. Sedangkan ikan pausnya masih bebas bergentayangan. Apa karena mereka kebal hukum. Fakta ini dapat dilihat dengan banyaknya pejabat birokrasi dan legislatif di lingkungan Pemkab Landak bergaya hidup mewah. Padahal, apa yang mereka miliki itu seharusnya menjadi milik rakyat. Hormat kami, S Cungkin Syabat. 085393474346 17-12-2014

16.40

Selalu di Jalan Salam Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polda Kalbar/Dir Lantas, saya dan warga masyarakat Kalbar supaya Polantas selalu ada di jalan raya dan melindungi pengendara?

Sumber : inilah.com

085245519512 17-12-2014

17.12

Cetakan Kabur

Tanggapan BBM naik, Kabinet Kerja dan kejar kejaran, ala Jokowi-JK. Kompensasi dana subsidi, orang miskin yang mana miskin, yang mana kaya? Semuanya mau. 085245519512 22-12-2014

12.47

Kepada Yth. Redaksi Rakyat Kalbar. Akhir-akhir ini Harian RK yang anda terbitkan, dan kami terima sebagai pembaca/pelanggan RK ada halaman tertentu yang sulit dibaca, meskipun pakai kaca mata baca, karena cetakannya kabur. Demikian harap maklum untuk koreksi lebih lanjut. Terimakasih. (Pembaca RK). 085332578345 13-12-2014

07.49

Redaksi: Terimakasih atas kesetiaan Anda akan sajian informasi yang kami suguhkan. Masukan Anda sangat kami hargai, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan gangguan di mesin percetakan kami, terimakasih.

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, (Koordinator Liputan) Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Desember 2014

Jangan Ribut Bentuk AKD Jangan Bagi-bagi APBD

Sikap Kenapa Anton Triadi Batal Jadi Ketua DPRD Singkawang

Kalau Pakai Suara Terbanyak Maka Karolin Ketua DPR RI

SINGKAWANG-RK. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH meminta kepada Ketua dan Wakil DPRD Kota Singkawang yang baru dilantik, berikut anggota dewan lainnya untuk segera membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan mengesahkan APBD 2015 tepat waktu. Saya mohon agar Alat Kelengkapan Dewan segera diselesaikan, jangan kalian ribut, kompromikan saja. Kemudian susun APBD dan ketuk palu tepat waktu, jangan dibagi-bagi, tegas Cornelis ketika Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kota Singkawang 2014-2019 di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang, Senin (22/12). Peringatan yang disampaikan Cornelis tersebut disampaikannya kepada Ketua DPRD Sujianto dan Wakil Ketua DPRD Husin dan Sumberanto Tjitra yang baru saja dilantik sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang definitif. Cornelis mengingatkan Ketua dan Wakil Ketua DPRD yang dilantik Wakil Ketua Pengadilan Negeri Singkawang yang bertindak atas nama Ketua Pengadilan Negeri Singkawang, agar bekerja sesuai dengan sumpah/janjinya itu. Anda itu berhadapan dengan Tuhan. Ha-

Cornelis SINGKAWANG-RK. Rumor yang menyebutkan awalnya Anton Triadi yang direkomendasikan menjadi Ketua DPRD Kota Singkawang ternyata memang benar. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDIP Kalbar, Drs Cornelis MH, kendati secara tersirat. Sinyal tersebut disampaikan Cornelis ketika berpidato sebagai Gubernur Kalbar dalam Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kota Singkawang periode 2014-2019 di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang, Senin (22/12) sore. Dalam kesempatan tersebut, Cornelis menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan pelantikan pimpinan DPRD Kota Singkawang, sekaligus menjelaskan duduk persoalannya, agar tidak menjadi polemik di kemudian hari. Terutama di tubuh PDIP sendiri. Saya mohon maaf, kita agak terlambat pelantikan ini, karena ada sedikit persoalan, yang mana nama (yang sudah direkomendasi DPP PDIP, red) bertentangan dengan aturan internal partai, makanya saya komplain ke DPP, kata Cornelis. Nama yang direkomendasikan DPP PDIP tersebut tentunya Anton Triadi, Wakil Bendahara PAC PDIP. Hal ini merujuk pada tiga nama yang diusulkan DPC PDIP Kota Singkawang beberapa waktu lalu, di mana Anton Triadi masuk di dalamnya, selain Rusdi dan Sujianto. Dari tiga nama yang diusulkan ke DPD PDIP Kalbar dan diteruskan ke DPP PDIP tersebut, ternyata Anton Triadi yang direkomendasikan menjadi Ketua DPRD Singkawang. Ketika rekomendasi dari DPP PDIP itu sampai ke DPD PDIP Kalbar, tentu saja Cornelis menilai terdapat sesuatu yang tidak sesuai aturan internal partai. Lantaran yang dipilih merupakan Wakil Bendahara PAC PDIP. Bila Wakil Bendahara PAC PDIP, Anton Traidi menjadi Ketua DPRD Kota Singkawang, tentunya dia akan mengepalai Ketua DPC PDIP Kota Singkawang, Sujianto di gedung wakil rakyat. Menurut Cornelis kasus ini sama dengan yang terjadi di pusat, yakni terkait dengan Karolin Margret Natasha yang memperoleh suara terbanyak se-Indonesia dalam Pileg lalu. Tetapi tidak bisa menjadi Ketua DPR-RI lantaran dia bukan pengurus DPP PDIP. Kan tidak mungkin kopral memerintah jenderal, nanti kualat. Mana mungkin PAC (Anton Triadi, red) memerintah DPC (Sujianto, red), makanya saya tukar, jelas Cornelis tanpa menyebut nama Anton dan Sujianto serta tidak juga menjelaskan kenapa nama keduanya diusulkan ke DPP. Untuk menunggu proses itulah yang membutuhkan waktu cukup lama dan berimbas kepada lambatnya pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang periode mendatang ini. Ketika rekomendasi DPP PDIP turun, di waktu yang bersamaan Cornelis mengambil cuti. Cuti ini baru kali pertama diambil Cornelis, semenjak menjadi Gubernur Kalbar periode pertama. Begitu selesai cuti, rekomendasi turun, malam-malam langsung saya tandatangani, lalu sampailah ke Singkawang, jelasnya. Dalam rekomendasi revisi itu, DPP PDIP menunjuk Ketua DPC PDIP Kota Singkawang Sujianto sebagai Ketua DPRD Kota Singkawang periode mendatang. Jadi Saudara Wakil Bendahara PAC, ini bukan karena ada apa-apanya, jangan kecewa, itulah aturan yang harus kita patuhi, tegas Cornelis. Dengan penjelasan dari Cornelis tersebut, tentunya menjelaskan kalau penunjukan Sujianto sebagai Ketua DPRD Kota Singkawang tidak ada apa-apa di baliknya, selain mengikuti ketentuan internal PDIP. (dik)

Pelantikan pimpinan definitif DPRD Kota Singkawang-mordiadi kim itu mewakili Tuhan, makanya Anda bertanggungjawab dengan Tuhan, katanya. Selain itu, Cornelis juga mengingatkan kembali, bahwa di dalam sumpah/janji menjadi ketua dan wakil ketua DPRD Kota Singkawang, itu tidak menyebutkan sama sekali tentang hak. Tetapi tentang kewajiban, coba lihat kembali sumpah/ janji itu, makanya jalankan kewajiban itu dengan benar, ujarnya.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy 081256056477 BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Cornelis mengatakan, menjadi orang yang mempunyai jabatan, agar tidak sewenang-wenang, apalagi sebagai dewan yang menentukan nasib rakyat. Berapa banyak nyawa warga Singkawang di tangan Anda. Kalau APBD tidak ketuk palu tepat waktu akan fatal akibatnya, tegasnya. Seperti diketahui, kalau APBD 2015 tidak ketuk palu sebelum 31 Desember 2014, maka Gaji Kepala

JAKARTA-RK. Bupati Kutai Timur, Isran Noor mengaku siap maju menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) pada Kongres tahun depan. Ia mengaku akan maju, apabila mendapat dukungan dari para kader partai berlambang segitiga mercy tersebut. Kalau saya dipilih oleh kader, saya siap, kata Isran di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (22/12). Namun demikian, Isran yang merupakan Ketua DPD PD Kalimantan Timur mengaku tidak mau memaksakan diri untuk maju sebagai Ketua Umum PD. Lihat dulu keadaannya, ucapnya. Pria kelahiran Sangkulirang, 20 September 1957 itu enggan berkomentar saat ditanya mengenai trah Cikeas

(keluarga SBY) yang memimpin Demokrat. Saya enggak bisa menjawab itu, tandas Isran. Isran berada di KPK karena diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin. Ia mengaku dicecar mengenai pegurusan izin usaha tambang milik PT Arina Kota Jaya. Prediksi Pakar Pecahnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar jelang momentum pergantian ketua umum, dikhawatirkan sejumlah pihak bakal menular pada Partai Demokrat yang juga akan menggelar kongres ke III awal tahun depan. Namun, pakar politik LIPI, Prof Siti Zuhro menyatakan, potensi per-

pecahan seperti yang dialami PPP dan Golkar di partai yang pernah 10 tahun berkuasa itu tidak akan terjadi. Kayaknya enggak (akan pecah), saya lihat Demokrat kultur politiknya beda, kata Siti Zuhro ditemui di sela-sela menghadiri peringatan hari Ibu di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (22/12). Siti menilai kultur Demokrat yang dibangun selama ini adalah adanya patron, ada tokoh central yang tidak sekedar jadi ketua umum maupun ketua pembina, tapi dia juga penyelamat dan pemersatu partai. Nah, figur ini ada pada ketumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jadi Pak SBY identik dengan demokrat, seperti owner, pendiri, penyalamat, sehingga kalaupun dia

JAKARTA-RK. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan mengaku lelah dan bosan menonton tayangan televisi yang selalu mempertontonkan partai politik dalam kondisi Belah Durian, dan DPR terbagi dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Setelah Muktamar PPP dan musyawarah nasional Golkar, dua partai itu Belah Durian, menyusul pecahnya DPR dalam dua koalisi besar KMP dan KIH. Jangankan rakyat, saya dengan latar belakang politisi juga lelah dan capek menonton televisi yang selalu mempertontonkan itu, kata Zulkifli Hasan, di press room DPR, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (22/12). Sebagai pimpinan MPR lanjut politisi PAN itu, pihaknya sudah tiga kali mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar segera dilakukan

musyawarah di antara pihak-pihak bertikai dengan melibatkan seluruh pimpinan lembaga-lembaga negara. Usulan tersebut diterima Presiden RI, forumnya bersifat musyawarah, gotong-royong dan silaturahmi. Teknisnya, MPR yang undang, Presiden Joko Widodo tuan rumahnya. Waktunya sedang dicarikan, ungkap mantan Menteri Kehutanan itu. Kenapa forumnya musyawarah? Menurut Zulkifli, karena di MPR itu budayanya musyawarah, gotongroyong dan silaturahmi. Hanya dengan forum musyawarah itu masalah bisa selesai secara menyenangkan. Tapi rakyat tidak perlu juga cemas perpecahan yang terjadi karena ketika musyawarah masuk ke masalah-masalah kebangsaan, parlemen itu utuh jadi satu, pungkasnya. (jpnn)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Informasi Pemasangan

Segera Hubungi

(0561)768677

I K L A N

Hotline (0561). 768677

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : AN

TOYOTA

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

AGYA Angsuran MURAH !!!

DISCOUNT 60% GARANSI

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

an

HUBUNGI :

INFORMASI PEMASANGAN

diusulkan mencalonkan diri dan mau, maka yang terjadi yang lain tidak akan mencalonkan diri, katanya. Adanya patron politik yang dianut demokrat ini membuat peluang kontestasi di kongres tahun depan sulit terjadi. Itu karena tidak banyak kader yang mampu menyaingi ketokohan SBY. Karena itu dia berani memprediksi bahwa kongres demokrat nanti akan baik-baik saja. Meski di sisi lain, Siti Zuhro memuji keberanian seorang kader demokrat, I Gede Pasek Suardika mendeklarasikan diri untuk berkompetisi dengan seorang SBY. Tapi menurut saya, mau saja, berani mendeklarasikan diri ikut dalam kongres, itu sudah keberanian luar biasa, tandasnya. (jpnn)

Bosan Nonton TV, PPP dan Golkar seperti Belah Durian

Pendaftaran Diklat

JOHANES DENNY X

Daerah dan Anggota DPRD akan dipotong selama enam bulan, begitu pula Dana Alokasi Umum (DAU) yang akan ditunda sebesar 20 persen. Penundaan DAU itu tentunya berpengaruh terhadap kebutuhan di rumah sakit, Puskemas dan lainnya. Misalnya terkait obat-obatan dan lainnya. Makanya kepercayaan rakyat yang memilih Anda itu jangan di main-mainkan, tugas dan tanggungjawab Anda besar, uang yang Anda kelola itu uang rakyat, jangan dibagi-bagi, tegas Cornelis. Dia juga mengharapkan Ketua dan Wakil Ketua serta Anggota DPRD Kota Singkawang untuk bekerjasama dengan kepala daerah dalam membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat. Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto sudah memastikan akan mendahulukan untuk membentuk AKD, seperti Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Legislasi (Banleg), Badan Kehormatan (BK) dan Komisi-Komisi. Pembentukan AKD tersebut akan didahulukan, agar dapat menyegerakan pembahasan APBD 2015. Sehingga bisa ketuk palu sebelum deadline yang diberikan Kemendagri, 31 Desember 2014. (dik)

Bupati Kutai Timur Bakal Saingi SBY

Iklan Baris & Paket Murah Biro LOWONGAN

5

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Desember 2014

6

Memilukan, Dua Jam Peluk Jasad Istri Foto seorang pria yang memeluk erat jasad istrinya di jalanan Kota Shenyang, Provinsi Lianoning, menyita perhatian para pengguna internet Negeri Panda. Dalam hitungan menit, tiga foto pasangan lanjut usia itu pun menghangatkan hati seluruh masyarakat Tiongkok di tengah hawa superdingin yang melanda. Hingga Sabtu (20/12) kisah menyentuh mereka masih menjadi buah bibir dan marak diberitakan. Kisah itu bermula ketika Rabu waktu setempat (17/12) He kehilangan istri untuk selamanya. Sang istri yang tidak disebutkan namanya itu, kabarnya, sedang berada dalam perjalanan menuju toko obat. Perempuan 63 tahun yang mengidap sakit jantung tersebut memang hendak membeli obat. Tetapi, cuaca ekstrem yang menyelimuti Tiongkok sejak awal bulan membuatnya tidak berdaya. Berjalan kaki di tengah suhu udara yang menyentuh level minus 24 derajat Celsius membuat istri He kepayahan. Di salah satu titik jalan ramai itu, dia pun akhirnya ambruk. Dia terjatuh, tapi sempat sadar. Dia sempat menyebutkan alamat dan nama suaminya sebelum matanya terpejam, kata salah seorang saksi

mata. Begitu perempuan sepuh itu meninggal, para pengguna jalan langsung mengontak polisi. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, istri He sudah tidak bernyawa. Dari saku mantel perempuan asal Kota Fushun, sekitar 45 kilometer dari Shenyang, petugas menemukan nomor telepon He. Polisi pun langsung mengontak lelaki 63 tahun tersebut. Tidak lama kemudian, He tiba dengan raut muka penuh kekecewaan. Dia pun langsung memeluk jasad sang istri yang membujur kaku. Selama dua jam dia tidak beranjak dari samping istrinya. Dia terus memeluk sang istri yang sudah menjadi jasad, ujar seorang petugas. Momentum itulah yang diabadikan para pengguna jalan. Mereka lantas menyebarluaskan gambar tidak bergerak tersebut lewat dunia maya. He baru bergerak setelah putra mereka datang ke lokasi kejadian. Sang anak lantas mengajak ayahnya pulang malam itu juga. Tentu setelah dia mengurus jasad sang ibu untuk dibawa pulang ke kampung halaman mereka di sisi timur Shenyang. (jpnn)

Ada “Kacang Pukul” di Kasus Suap Annas Maamun

JAKARTA-RK. Istilah kacang pukul muncul dalam persidangan perkara dugaan suap terkait revisi alih fungsi hutan Riau dengan terdakwa Gulat Medali Emas Manurung. Istilah itu terungkap setelah jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) milik Triyanto, ajudan Gubernur Riau

Annas Maamun. Dalam BAP yang dibacakan pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Senin (22/12), Triyanto mengaku pernah disuruh Gulat untuk menyampaikan kepada Annas bahwa kacang pukul telah dikumpulkan. Selanjutnya, Gulat menunggu perintah dari Annas, apakah berangkat ke Jakarta atau tetap menunggu di Pekanbaru.

Namun, Triyanto mengaku tidak mengetahui maksud istilah kacang pukul itu. Saya tidak tahu. Saya hanya disuruh menyampaikan itu, kata Triyanto saat bersaksi pada persidangan atas Gulat. Yang pasti, Triyanto menyampaikan permintaan Gulat ke Annas. Permintaan itu direspon oleh Annas. Pak Annas mengatakan,

Patri Berbagi Bersama Ibu-ibu Buruh Cuci

SEKADAU. Hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember diperingati berbagai kalangan. Beragam cara dilakukan untuk mengingat betapa kehadiran sosok ibu sangat berarti dalam kehidupan semua umat manusia. Organisasi kemasyarakatan Persatuan Anak Transmigran Republik Indonesia (Patri) Kabupaten Sekadau menginisiasi gerakan berbagi kasih bersama ibu-ibu pedagang kaki lima dan buruh cuci di kawasan kota Sekadau. Aksi itu diwujudkan dengan pembagian nasi bungkus kepada para ibu yang sedang menjalankan aktivitasnya di sekitaran masjid besar Al-Falah dan di jamban-jamban pencucian kain. Aksi tersebut dibuka oleh Camat Sekadau Hilir dan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Sekadau. Ketua Patri Kabupaten Sekadau, Nur Soleh mengatakan, aksi itu merupakan salah wujud ungkapan kasih sayang dan ucapan terimakasih kepada ibuibu Indonesia atas segala jasanya.

Patri merasa perlu untuk ikut berpartisipasi mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh ibu di Indonesia, salah satu caranya dengan menggelar aksi berbagi kasih ini. Walaupun kegiatan sederhana, yang penting nilai-nilai yang ingin kita ungkapkan tersampaikan, ujar Nur Soleh, kemarin. Camat Sekadau Hilir, Hermanto, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Patri tersebut. Menurut Hermanto, hari ibu merupakan momen yang tepat untuk memberikan penghargaan kepada seluruh ibu-ibu. Ibu merupakan sosok yang sangat banyak berperan dalam hidup kita. Tanpa ibu kita tidak bisa apa-apa. Jadi, hari ini merupakan salah satu momen yang tepat bagi kita menunjukkan ungkapan terimakasih atas jasa para ibu. Saya pribadi mengapresiasi Patri yang sudah peduli dengan peringatan hari ibu, ujar Hermanto. (bdu)

nanti saya telepon , ucap Triyanto menirukan majikannya. Dalam kesaksiannya, Triyanto mengaku pernah menerima tas berwarna hitam dari Gulat. Tas yang diduga berisi uang USD 166.100 itu diterima Triyanto di rumah Annas di perumahan Citra Gran RC3 Nomor 2, Cibubur. Ia mengungkapkan tas itu diberikan pada 24 September 2014. Sebelum penyerahan uang, Triyanto mengaku diajak makan bersama Annas dan istrinya, Gulat serta beberapa orang lainnya. Mereka makan di sebuah restoran Jepang di Kawasan Cibubur. Setelah makan, Triyanto menyebut Annas dan istrinya pulang terlebih dahulu. Ia sendiri pulang bersama dengan Gulat ke Cibubur. Setelah itu, Gulat turun berikan tas. Saudara Gulat bilang titip ke bapak, kata Triyanto. Kemudian Triyanto menerima tas itu dan membawanya ke ruang kerja Annas. Meski begitu, dia mengaku tidak mengetahui isi tas tersebut. Jaksa sempat menanyakan apakah kacang pukul terkait dengan tas berisi uang. Namun, Triyanto hanya menjawab singkat. Kemungkinan itu, tandasnya. (jpnn)

Anjing Tembak Tuannya ADA adagium jurnalistik lama yang menyebutkan bahwa berita anjing menggigit orang itu tidak menarik. Yang unik adalah orang menggigit anjing. Nah, kejadian di Wyoming, Amerika Serikat, ini pas betul dengan ungkapan para wartawan tersebut. Senin pekan lalu (15/12) Richard L. Fipps dilarikan ke rumah sakit. Lelaki 46 tahun itu menderita luka tembak di lengan kiri. Bukan. Bukan pencoleng yang menembuskan pelor ke Richard. Bukan pula polisi. Si penembak adalah anjing peliharaan Richard. Tentu, bukan lantas si anjing meraih pistol lantas menarik picunya bak koboi. Ceritanya, Richard sedang melepas rantai salju, peranti di ban mobil pikapnya pada jalan licin. Sayang, dia ceroboh. Pistolnya diletakkan begitu saja di bak pikap tersebut. Nah, datanglah si anjing ingin bermain dengan tuannya. Gukguk itu lantas melompat ke bak mobil. Kakinya pas menginjak picu. Dan dor! Memang, membawa pistol di mobil itu ide buruk. Terlebih, pengaman pistol tidak terpasang dengan benar, kata Steve Kozisek, sheriff dari Johnson County, Kamis (18/12). Kepada media, sang polisi yang sudah berdinas 42 tahun itu mengaku baru kali ini melihat kasus tersebut. (jpnn)

Sumbang Rp123 T.....................................................................................................dari halaman 1 Tahun 2014 (Kukar) menyumbang Rp123 triliun untuk negara, jelas Bupati Kukar, Rita Widyasari, saat menyampaikan orasi dalam acara Malam Anugrah Bintang Emas 2014 Persembahan untuk Ibu Pertiwi yang digelar Kantor Berita Politik RMOL di Hotel Ary-

aduta Jakarta tadi malam. Namun, dia menyesalkan, yang kembali ke Kukar sangat sedikit. Tahun 2014 ini, Kabupaten tersebut hanya menerima Rp5,6 triliun dan itu terbesar dalam beberapa tahun ini. Sedangkan daerah kami sangat luas. Jalan masih ban-

yak dalam perbaikan. Masih ada jalan 600 Km yang rusak parah, ungkapnya. Karena itu, Rita meminta agar aspek keadilan diperhatikan oleh pemerintah pusat. Hal ini penting, apalagi sudah ada di daerahnya yang ingin bergabung ke Malaysia, karena besarnya dispari-

tas dengan negara tetangga tersebut. Bagi kami Indonesia segalanya. Tapi di atas segalanya adalah keadilan. Ketahanan nasional adalah harga mati. Tapi kita harus berpikir logistik, tegasnya lagi.

Re-editing: Hamka Saptono

Abaikan SKB ......................................................................................................................dari halaman 1 pemerintah pusat dan daerah. Tidak hanya itu, SKB ini juga mengatur bagaimana mekanisme kerja masingmasing instansi dan sanksi bagi pemerintah daerah yang tidak menjalankannya. Dalam SKB Lima Menteri memang telah diatur tentang sanksi bagi daerah yang tidak menjalankan PPG, seperti penundaan dan penghentian dana bantuan pusat ke dae-

rah, penundaan pemberian formasi CPNS atau penilaian kinerja. Akan tetapi sanksi ini tidak pernah diberikan oleh pemerintah pusat pada daerah, sekalipun mereka tidak menjalankan PPG sesuai SKB Lima Menteri, beber Febri Hendri AA, peneliti ICW di Jakarta, Senin (22/12). Dijelaskannya, kebijakan PPG ini tidak memiliki ukuran keberhasilan yang jelas. Tidak hanya itu, data men-

gukur keberhasilan PPG juga tidak tersedia dengan baik. Apakah ukuran keberhasilan PPG dinilai tersedianya guru di seluruh sekolah meski guru tetap menumpuk di sekolah perkotaan? tanyanya. Febri membeber kelemahan SKB Lima Menteri lainnya, yaitu tidak didukung dasar hukum yang cukup kuat. PPG hanya diatur Peraturan Menteri yang dalam kedudukan

tata perundangan Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan UU atau PP. Padahal, UU Guru dan Dosen serta UU Sisdiknas telah mengamanatkan agar PPG diatur dalam PP (Peraturan Pemerintah). Akibat lemahnya dasar hukum PPG ini adalah pemerintah daerah tidak menghiraukan pemberlakuannya, tegas Febri.

Re-editing: Hamka Saptono

Penyidik KPK .............................................................................................dari halaman 1 Jangan Jajan .......................................................................................dari halaman 1 Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergerak menghentikan hal tersebut. Penyebabnya, penyidik yang ditarik bisa jadi merupakan mereka yang tengah menangani kasus besar, dan sudah mengerti konstruksinya. Biasanya seperti itu, penyidik sudah sangat mengerti kasusnya ditarik oleh kejaksaan. Sehingga penggantinya butuh belajar lagi. Kalau seperti itu kan prosesnya bisa terhenti, bebernya. Menurut Rizal, itu sebenarnya modus-modus lama. Karenanya Rizal meminta Jaksa Agung maupun Kapolri segera menghentikan penarikan penyidik. Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mendatangi kantor KPK, mengaku

akan dimintai keterangan terkait Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI. Kaitannya dengan kasus BLBI, soal SKL, kayaknya KPK serius mau menyelesaikan kasus ini dan lain-lain juga sudah dipanggil, ujar Rizal. Namun Rizal tidak memberikan komentar lebih jauh mengenai pemanggilannya oleh KPK. Ia berjanji akan menyampaikan mengenai proses pemeriksaannya usai dimintai keterangan. Saya jelasin dulu ke KPK, papar Rizal. KPK menduga ada masalah dalam proses pemberian SKL untuk beberapa obligor BLBI. SKL itu dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden Megawati. SKL itu yang menjadi dasar

bagi Kejaksaan Agung untuk menghentikan penyidikan terhadap sejumlah pengutang. Salah satu pengutang adalah Sjamsul Nursalim, pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia, yang dihentikan penyidikannya pada Juli 2004. Tercatat juga beberapa nama konglomerat papan atas lainnya, seperti The Nin King dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah. Dalam hasil audit BPK, dari dana BLBI sebesar Rp144,5 triliun yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional menimbulkan kerugian negara hingga Rp138,4 triliun.

Re-editing: Hamka Saptono

Salah satu jenis virus yang paling ditakuti saat ini Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini bisa membuat korbannya menderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). HIV terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti di dalam darah, air mani atau cairan vagina. Sebelum HIV berubah menjadi AIDS, penderitanya akan nampak sehat dalam waktu kira-kira 5 hingga 10 tahun. Walaupun nampak sehat, mereka dapat menularkan HIV pada orang lain melalui hubungan seks yang tidak aman, tranfusi darah atau pemakaian jarum suntik secara bergantian.

HIV dapat ditularkan melalui tiga cara. Pertama, hubungan seks (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi dengan orang yang telah terinfeksi HIV. Kedua, transfusi darah, dan Ketiga, penggunaan jarum suntik secara bergantian. Berdasarkan cara penularannya, diketahui bahwa orang yang hobi jajan sembarangan akan sangat rentan terserang HIV/AIDS. Selain itu, para pecandu Narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama juga sangat rentan tertular penyakit mematikan ini. Meskipun ada yang terkena HIV/AIDS karena kesalahan orang lain, misalnya ibu dari

bapak yang hobi jajan, serta anak dari orangtua yang tertular HIV, namun bisa dipastikan orang yang terkena penyakit tersebut sebagian besarnya adalah pelaku maksiat. Perbuatan maksiat apa pun bentuknya, tentu dilarang oleh agama mana pun di muka bumi ini. Banyak yang menyebut penyakit ini sebagai penyakit kutukan. Pasalnya, hingga sekarang penyakit tersebut belum ditemukan obatnya. Penyakit ini merupakan balasan dari Tuhan kepada para pelaku maksiat tersebut. Olehkarenanya, jangan doyan jajan sembarangan, setialah kepada pasangan, kalau tidak ingin terkena kutukan. (Abdu Syukri)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Desember 2014

7

Bahrudin Bilang......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Rahmad S saat mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Kubu Raya dapil V dari partai PKB sudah dilakukan penyelidikan sejak 17 Mei 2014 lalu. Sudah kita selidiki dan sudah kita panggil semua pihak terkait, untuk dilakukan pemeriksaan, guna dimintai keterangan, ungkap Ipda Harsoyo, kemarin. Menurut Harsoyo, yang diadukan Bahrudin mengenai dugaan ijazah palsu SMP di Jember, Jawa Timur. Rahmad S hanya memiliki Daftar Nem (Danem) saja, tanpa memiliki ijazah. Kami pun melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan Jember. Dinas Pendidikan Jember menjawab melalui surat, membenarkan Rahmad S lulusan SMP swasta di Jember, ungkap Harsoyo.

Namun Harsoyo mengatakan, sampai saat ini tidak ada ijazah melainkan hanya Danem saja. Danem inilah yang digunakan oleh Rahmad S untuk mengikuti ujian Paket C pada tahun 2009 di Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya dan dinyatakan lulus. Ini Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Muhammad Yunus sendiri yang menyatakan bahwa Ijazah Paket C Rahmad S dinyatakan sah, melalui surat resminya, jelas Harsoyo. Sedangkan jika mengacu kepada aturan kementerian, dijelaskan pula oleh Harsoyo, untuk mengikuti ujian memiliki syarat. Salah satu syaratnya ijazah, baru bisa mengikuti ujian. Dan di sini Rahmad S mengikuti ujian paket C hanya menggunakan Danem bukan ijazah.

Anehnya, masih diterima pihak panitia pelaksana Ujian Paket C tahun 2009 di Kubu Raya. Harusnya jika mengacu kepada aturan, tidak diperbolehkan, tegas Harsoyo. Sepanjang proses perjalanan penyelidikan yang dilakukan kepolisian, Harsoyo mengakui ada hambatan berupa pertimbangan hukum mengenai Danem dan ijazah tersebut belum dapat masuk ke dalam tahap penyidikan, kecuali jika memang ada bukti lain yang dapat diproses. Kita tidak bisa naik ke tahap penyelidikan, karena jika ditelaah, ini bisa saja kesalahan administrasi. Jika pun kesalahan administrasi, apakah itu pidana? Intinya jika ada alat bukti baru, pasti kita selidiki lagi dan menjalankan proses pemeriksaan kembali, ujar Harsoyo.

Harsoyo membenarkan, memang ada pembatalan atau tidak sahnya ijazah paket C Rahmad S. Namun pada 1 Oktober 2014 lalu, Kepala Bidang PFNI Dinas Pendidikan Kubu Raya, Firmasnyah mengeluarkan surat untuk kepolisian, bahwa ijazah paket C Rahmad S berlaku. Kita juga bingung mengenai hal ini, yang jelas ada semuanya surat dari pihak terkait dengan kita. Padahal keabsahan ijazah paket C Rahmad S, dan Danem yang dibenarkan dari Jember, tanpa ada memiliki ijazah setingkat SMP, jawab Harsoyo yang tampak kebingungan sendiri. Di lain sisi, ketika Rakyat Kalbar mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Yunus, Senin (22/12) jam 07.00, mengenai keabsahan

ijazah Paket C atas nama Rahmad S, nomor telepon selular pribadinya malah tidak aktif. Sedangkan Rahmad S saat dikonfirmasi melalui via telepon, Senin (22/12) malam, malah enggan berkomentar. Saya tidak tahu, saya tidak tahu, katanya selembe. Bahkan saat dimintai tanggapan apakah dirinya sudah diperiksa pihak kepolisian atau belum? Dirinya mengatakan lebih baik bertemu saja untuk konfirmasinya. Lebih baik kita ketemu saja, nanti saja kalau kita ketemu konfirmasinya, jawab Rahmad S. Terpisah, pelapor dugaan pelanggaran kode etik yang ditujukan kepada Ketua KPU Kubu Raya, Bahrudin melalui Kuasa Hukumnya Hasibuan SH mengatakan, situasi terkini

yang bergulir masih berjalan di ranah DKPP RI. Pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai putusan yang nantinya akan diumumkan melalui video conference langsung dari Kantor DKPP RI di Jakarta yang di jadwalkan Senin (29/12) mendatang. Kita masih menunggu putusan dari DKPP RI. Kita serahkan sepenuhnya kepada lembaga tertinggi yang menaungi tentang kode etik penyelenggara Pemilu tersebut. Pastinya putusan yang ada kita harapkan seadil-adilnya dan melihat secara lebar fakta-fakta yang telah disidangkan beberapa waktu lalu, harap Bahrudin.

Laporan: A Mundzirin, Ari Sandy, A Munandar Editor: Hamka Saptono

KPUD Kalbar ...............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 KPUD Kalbar, gabungan dari tiga lembaga tersebut. Dengan tegas ketika kita mendatangi KPUD Provinsi Kalbar, meminta memecat Ketua KPUD Kubu Raya yang telah mencederai Undang-Undang, karena telah melalaikan rekomendasi Bawaslu Kalbar terkait rekomendasi yang telah dikeluarkan tersebut, tegas Edy kepada Rakyat Kalbar, Senin (22/12). Setelah melakukan aksi di KPUD Kalbar, para pendemo akan mendatangi Polresta Pontianak untuk meminta kejelasan terkait lambannya penyelidikan yang dilakukan kepolisian, atas laporan dugaan ijazah paket C palsu yang merupakan landasan Rahmad S mendaftarkan diri sebagai Anggota DPRD Kubu Raya. Mengingat laporan yang dilakukan pada bulan Oktober 2014 dan sekarang sudah di pengujung tahun, namun belum

juga ada hasil dari proses hukumnya. Kita meminta kejelasan terkait lambannya proses penyelidikan tersebut, ungkap Edy. Edy mengindikasikan dilantiknya Rahmad S tidak memenuhi syarat dan terkesan dipaksakan. Selain itu kasus dugaan ijazah palsu sudah lama dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun hingga saat ini tidak kunjung tuntas proses hukumnya. Sangat disayangkan ketika permasalahan di kepolisian belumlah selesai, namun Rahmad S tetap dilantik. Hal tersebut terkesan dipaksakan, papar Edy. Polresta Pontianak diminta segera menyelesaikan kasus tersebut. Jangan biarkan menggantung seperti saat ini. Kita menduga keabsahan dari ijazah paket C tersebut yang perlu pembenaran, terangnya. Ini merupakan kewajiban kepolisian yang harus menin-

daklanjuti secara tuntas. Jika tidak, tentunya kita pertanyakan, ada apa yang terjadi? Kalau Polresta tidak mampu untuk menyelesaikan kasus ini, kita akan gulirkan ke Polda Kalbar, tegasnya. KPU Kubu Raya Lalai Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik SE angkat bicara soal kadernya, Rahmad S yang diduga menggunakan ijazah palsu ketika menjadi Caleg Kubu Raya. DPW PKB tidak diam melihat persoalan tersebut. Saya telah menyurati KPU Kubu Raya terkait rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu Kalbar, namun tetap saja tidak dilaksanakan oleh KPU Kubu Raya, kesal Mulyadi. Mestinya yang menyatakan ijazah tersebut sah atau tidak, tentunya Dinas Pendidikan Kubu Raya. Dinas Pendidikan Kubu Raya telah mengeluarkan pernyataan yang berisikan, bah-

wa ijazah tersebut tidak sah. Tentunya ketika yang mempunyai otoritas kewenangan untuk menentukan sah atau tidak sahnya telah mengeluarkan keputusan, itu merupakan jawaban yang resmi, tegasnya. DPW PKB dikatakan Mulyadi, menjadi penengah dan berusaha mencari jalan terbaik. Ketika yang mempunyai kewenangan telah mengeluarkan surat pernyataan tidak sah, tentunya calon terpilih tersebut harus tidak dilantik, karena telah melanggar persyaratan administrasi, ungkap Mulyadi. Kinerja KPU Kubu Raya dipertanyakan. Menurut Mulyadi ketika di awal pendaftaran menjadi Caleg kala itu, telah dilakukan verifikasi secara mendalam. Ketika melihat kecurigaan pada administrasi Caleg, tentu KPU harus melakukan koordinasi dengan pihak berwenang, tentunya Dinas Pendidikan yang

mempunyai otoritas mengenai ijazah Caleg. Apakah KPU pernah melakukan koordinasi kepada Dinas Pendidikan terkait hal itu? Namun yang kita lihat saat ini, KPU Kubu Raya tidak cermat. Bahkan ketika belum ada penyelesaian terkait hal tersebut dan terkesan dipaksakan, tetap saja Caleg (Rahmad S) dilantik, kesalnya. Legislator PKB di DPRD Kalbar tersebut menyatakan, setiap kandidat Caleg wajib membuat surat pernyataan yang berisikan berkas yang dilampirkan adalah benar, dan siap untuk di tuntut di depan hukum. Ketika itu benar adanya pelanggaran, maka sudah resiko si Caleg untuk bertanggungjawab, pungkasnya. Untuk DPC PKB Kubu Raya sendiri, kita akan melihat AD/ ART partai, ketika ada indikasi untuk menyembunyikan hal-hal

yang tidak wajar dan bisa mencederai nama baik partai, maka kita membuat tim di internal dan akan mengambil sikap tegas, ungkap Mulyadi. Sekretaris DPRD Kubu Raya, Gemuruh SSos mengaku tidak mengetahui adanya permasalahan yang terjadi pada salah satu calon anggota dewan kala itu. Kita berdasarkan SK dari Gubernur Kalbar. Kalau permasalahan itu tinggal tanya kepada KPU Kubu Raya saja, ujar Gemuruh. Dan yang pasti, kata Gemuruh, KPU Kubu Raya tidak memberikan surat rekomendasi terkait adanya surat yang diterbitkan DPW PKB untuk tidak melantik Rahmad S ke lembaga DPRD Kubu Raya, hingga saat pelantikan tiba.

Laporan : Ari Sandy, Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Pol Airud Amankan ..............................................................................................dari halaman 1 Mau Memangnya .....................................................dari halaman 1 adanya penangkapan, anggota Dit Pol Airud tengah melakukan patroli air menggunakan Kapal Polisi (KP) Randayan. Saat patroli, anggota Pol Airud berpapasan dengan kapal motor yang dicurigai. Dilakukan lah pengejaran. Saat diperiksa, ternyata membawa 30 drum BBM solar yang rencananya akan dibawa ke Teluk Batang, Kayong Utara, jelas AKBP Nowo, Senin (22/12) sore. Saat ini, kata Nowo, Penyidik Dit Pol Airud tengah mendalami kasus tersebut untuk mengetahui penggunaan solar subsidi tersebut, siapa pemiliknya, apakah perorangan atau perusahaan, serta didapati dengan cara seperti apa? Apakah dikumpulkan atau memang ada permainan dengan pihak SPBU. Nakhoda KM Perintis, Hamid, warga Batu Ampar, Kubu Raya masih diperiksa polisi.

Batu Ampar ke Desa Sumber Agung. Yang punya minyak ini Rusli. Ini pun baru sekali saya mengangkut minyak ini, kata Hamid di dalam kapal motornya. Bahkan besaran pembayaran untuk sekali angkut solar tersebut, Hamid tak mengetahuinya. Saya tidak tahu, katanya tunggu sudah sampai baru dibayar. Dalam perjalanan, tiba-tiba saya ditarik ke sini (Dit Pol Airud, red), katanya tidak ada surat lengkap, jelasnya. Pelaku penyelundupan solar bersubsidi ini melanggar pasal 53 huruf b dan d, Undang-Undang nomor 22 tahun 2011 tentang Minyak dan Gas. Ancaman hukumannya minimal empat tahun dan maksimal tujuh tahun penjara.

HM (Hamid, red) tengah diperiksa, karena dia yang bertanggungjawab terhadap muatan yang ada di kapal, ungkap Nowo. Hasil pemeriksaan sementara, Nowo menceritakan, solar-solar subsidi yang diangkut Hamid ini diperoleh dari seseorang yang bernama Rusli. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap Rusli. Kita sudah lakukan komunikasi pemanggilan terhadap RS ini, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari RS inilah nanti keterangan diperoleh, jelasnya. Kepada sejumlah wartawan, Hamid tak mengaku bahwa solar itu miliknya. Dia hanya mengaku sebagai pelaksana jasa mengantar solar. Hamid sehari-harinya membawa batu untuk bangunan menggunakan kapal motor kayu miliknya itu. Saya hanya disuruh mengantar dari SPBU

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

50

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

(NEW) GARANSI 8.250

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

Hanya

Ribu

7.588 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

5.988 Ribu

17 DES S/D 23 DES 2014 FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

8.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 RB

9.588 Ribu

9.750 Hanya

+0%

disc upetor s e n P

AIR WALKER 6.850 Hanya

2.388 Ribu

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

2.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 917 N

6.250 Hanya

2.588 Ribu

4.950 Hanya

1.888 Ribu QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

(NEW) EXBIKE

mengatakan pihaknya selalu siap melakukan penyelidikan, jika memang ada hal yang dipertanyakan publik atau pihak-pihak terkait. Kalau memang ada informasi kejanggalan, jangankan laporan, mendengar saja kita wajib turun melakukan penyelidikan, jelas Nowo kepada Rakyat Kalbar, Senin (22/12). Namun, sebagai informasi, saat kasus ini masih hangat jadi pemberitaan media massa dan pembicaraan publik beberapa bulan lalu, Polda Kalbar pernah menyatakan enggan menyelidiki simpang siurnya dana ganti rugi JK I tersebut. Padahal, uang ganti rugi dari salah satu penabrak, PT Kapuas Armada Nusantara (KAN), langsung mengucur ke pelaksana perbaikan, PT ANIS. Sementara, negara melalui Kementerian PU sudah mengeluarkan dana Rp6,8 miliar untuk perbaikan JK I. Kami enggak menangani jadi enggak ada keterangan, jelas Dir Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo, Rabu 10 September 2014. Saat ditanya mengenai permintaan Ketua Komisi A DPRD Kalbar kala itu, Retno Pramudya, Widodo masih juga enggan melakukan penyelidikan. Enggak, jawabnya singkat, seperti memang tidak ingin menyelidiki dana ganti rugi JK I sebagaimana keinginan Retno. Kemarin, AKBP Nowo selanjutnya menyatakan, terkait ganti rugi penabrakan JK I yang tidak sampai ke kas Negara, tentunya Polda bisa melakukan penyelidikan. Polda akan turun jika menyangkut kemaslahatan hidup orang banyak. Misalnya saja Jembatan Kapuas I ini, katanya. Lebih jauh, Nowo menambahkan, di dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sudah jelas tertera. Dalam hal ini, jika memang terjadi penyimpangan dalam ganti rugi hingga tidak sampai Kas Negara, baik itu pengeluaran yang mengakibatkan kerugian Negara dalam pendapatan atau income negara atau daerah, bisa dilakukan penyelidikan, Tidak peduli jatuh ke tangan siapa, biaya atau uang milik negara itu, tambahnya. Di tempat lain, Asisten Pidana Khusus (Asispidsus) Kejaksaan Tinggi Kalbar, Didik Istianta menyatakan, soal dugaan penyelewengan itu bukan wewenangnya. Itu bukan bagian saya, saya pidana khusus, ini harusnya tanya di Asisten Pidana

Umum (Asispidum). Bukan urusan saya, saya tidak bisa berkomentar, ujarnya. Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar, Anugerah Rachmanto menyatakan sudah menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kejaksaan. Jadi, dirinya mempersilakan publik untuk bertanya langsung langsung kepada Jaksa Pengacara Negara. Dari Bina Marg a PU Provinsi, udah menyerahkan semuanya kepada JPN dan PU Provinsi tidak bisa berkomentar lagi dengan persoalan ganti rugi Jembatan Kapuas I, ungkapnya. Ia juga menjelaskan, intinya kasus ini sudah lama dan sudah ditangani kejaksaan semuanya. Jadi kalau mau mempertanyakan kasus ini, silakan ke kejaksaan. Begitu juga kalau ingin menanyakan bukti- bukti, silakan tanyakan kejaksaan, tutup dia. Ganti Rugi 2 Milyar Rupiah? Itu Kecil Sebelumnya, pada Sabtu (20/12) pekan lalu, anggota Komisi III DPR RI, Erma Suryani Ranik bertanya apa landasan penabrak JK I membayar langsung ganti ruginya kepada kontraktor. Dasar hukumnya apa, sampai para penabrak itu membayar ganti rugi kepada PT ANIS selaku pihak ketiga tersebut? tanya Erma. Menurutnya, pihak-pihak terkait harus buka-bukaan soal ganti rugi tersebut. Masalah ganti rugi ini tidak ada yang tahu, melainkan yang diketahui hanya penabrakannya saja. Saya minta ini terus-terus diberitakan agar publik mengetahui sampai dimana dan seperti apa endingnya, pinta Erma. Ia menegaskan, permasalahan ganti rugi yang tidak sampai ke kas negara ini harus diselidiki Kejati dan Polda Kalbar. Karena kalau tidak diselidiki Polda dan Kejati, berarti Polda dan Kejati tidak mampu. Terpaksa saya minta dengan Mabes Polri dan Kejaksaan Agung untuk turun ke Kalbar, tegas anggota Komisi Hukum DPR RI ini. Imbuh Erma, Kalau perlu KPK sekalian yang kita minta melakukan penyelidikan. Mau memangnya Polda dan Kejati (Kalbar,red) dibilang tidak mampu? . Tak hanya itu, dalam rapat kerja Komisi III mendatang, Erma juga berjanji membicarakannya. Saya akan bawa permasalahan ini ke

pusat, saya akan rapatkan dengan teman-teman komisi III serta memanggil pihak Kementerian PU (Pekerjaan Umum), tekannya. Perkembangan permasalahan JK I, dari penabrakan hingga proses perbaikannya, diklaim Erma sudah lama dia ikuti. Sejak masih duduk di DPD RI tidak sedikit yang menyampaikan keluhan kepada dirinya. Yang perlu diketahui, ini sudah banyak masyarakat yang telah dirugikan, sedangkan ganti ruginya diamdiam dan tidak tahu sampai dimana dan masuk kemana ganti ruginya? Benar-benar banyak tidak pernah ada kejelasan yang real kepada publik, tanya politisi Partai Demokrat ini lagi. Dia menekankan bahwa pemilik JK I adalah Negara, publik atau masyarakat di Kalbar, khususnya Kota Pontianak. Ingat, ini Jembatan Kapuas I bukan punya Cornelis maupun Sutarmidji, ataupun punya Erma (dirinya,red), tuturnya. Apakah sudah pernah bertanya langsung ke aparat terkait? Erma menjawab, ia sudah mendatangi Kejati Kalbar, dimana Kepala Kejaksaan Kalbar menjelaskan tinggal menagih saja ganti rugi sebesar Rp2 milyar kepada salah satu penabrak. Menurut Erma, jumlah itu terlalu kecil. Saya tidak ingin 2 milyar. Kalau dua milyar terlalu ringan, terus kerugian masyarakat siapa yang menggantinya. Ini harus 7 milyar, bawa kasus ini ke pengadilan, tuntutnya. Erma mengaku juga meminta dilakukan pengecekan biaya pengecoran yang dilakukan pekerja. Dengan kata lain, apakah cukup dua milyar rupiah itu? Coba cek biaya untuk mengecor, pastikan penghitungan yang digunakan. Masa pakai juga harus dihitung, tambahnya. Dengan demikian, Erma menegaskan lagi, penabrakan JK I harus dibawa ke ranah hukum, bukan hanya soal ganti rugi saja. Agar ada efek jeranya. Kalau disuruh ganti rugi dua milyar, bayangkan saja harga satu muatan penabrak saja lebih dari dua milyar kali. Kalau seperti ini, tidak ada yang takut. Tabrak, tinggal ganti dua milyar. Bagi pengusaha besar ini cuma sedikit, demikian Erma Suryani Ranik.

Laporan: A.Mundzirin, A.Munandar Editor: Mohamad iQbaL


CR7 Ingin Pertahankan Trofi UCL Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengungkapkan targetnya untuk tahun 2015. Dikatakannya, ia berharap bisa mempertahankan gelaar Liga Champions bersama Los Blancos. Saya berharap 2015 akan sama tak terlupakannya seperti tahun 2014, dan kami bisa memenangi segalanya lagi seperti yang kami miliki tahun ini, ujarnya. Terutama, pada tahun 2015, saya berharap untuk bisa mengulangi kemenangan di Liga Champions, tandasnya. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Desember 2014

Madrid Belum Lampaui Barca KEBERHASILAN Real Madrid merengkuh gelar Piala Dunia Antar Klub 2014 menggenapkan raihan empat trofi dalam satu tahun kalender. Namun, apa yang dibuat El Real masih kalah jika dibandingkan apa yang diraih Barcelona tahun 2009. Real Madrid menjadi klub tersukses di tahun 2014. Trofi pertama mereka di tahun ini adalah juara Liga Champions Eropa. Disusul Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan terakhir Piala Dunia Antar Klub. Namun, sukses El Real tersebut masih kalah jauh jika dibandingkan dengan torehan rival abadi mereka, Barcelona. Di tahun 2009, Los Blaugrana mampu mengumpulkan enam gelar sekaligus. Di bawah asuhan pelatih kharismatik, Joseph Guardiola, Barca meraih gelar juara La Liga Spanyol 2008-09, Piala Raja Spanyol, Piala Super Spanyol, Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa serta ditutup dengan menggondol Piala Dunia Antar Klub. (*)

LIVERPOOL 2:2 ARSENAL

Tuah SKRTEL INTER MILAN 2-2 LAZIO

Dihatui Rasa Takut INTER Milan kembali gagal meraih kemenangan saat bermain di kandang sendiri sejak dilatih Roberto Mancini. Rasa takut dinilai sebagai salah satu penyebabnya. Menghadapi Lazio di Giuseppe Meazza, Senin (22/12) dini hari, Inter harus puas bermain imbang 2-2. Nerazzurri sempat tertinggal 0-2 di babak pertama berkat dua gol Felipe Anderson. Namun, Inter mampu bangkit di babak kedua dan menyamakan skor menjadi 2-2 berkat sumbangan gol dari Mateo Kovacic dan Rodrigo Palacio. Beberapa pekan lalu, La Beneamata juga tampil buruk di kandang dan dipermalukan Sampdoria 1-2. Seperti halnya saat masih ditangani Walter Mazzarri, Inter justru tampil lepas saat main di luar kandang, dan tertekan saat tampil di hadapan puluhan ribu pendukung setianya. Ada rasa takut, terutama saat pertandingan berjalan tak sesuai rencana. Kami harus bisa melewati hadangan ini dan saya yakin kami pasti bisa. Saya harap di pertandingan kandang berikutnya kami bisa mencatatkan clean sheet dan mencetak banyak gol, kata Mancini. Penampilan Inter di babak pertama memang buruk. Menurut Mancini, semua rencana dan taktik jadi berantakan ketika Lazio mencetak gol cepat. Kebobolan dalam waktu dua menit mengubah rencana permainan dan itu membuat Lazio semakin percaya diri. Menurut saya tak ada bedanya bermain dengan formasi 4-3-3 aau 4-2-31, lanjutnya. Di babak kedua, tim bereaksi lebih baik, tapi saya tak percaya ini semua ada kaitannya dengan formasi tim. Kami membuat kesalahan. Kami membuat satu langkah maju, tapi kemudian mengalami dua langkah mundur. Kesalahan biasa terjadi, tapi saya tak yakin ini karena formasi tim, tutup pelatih berusia 50 tahun itu. Hasil imbang lawan Lazio membuat Inter berada di peringkat 11 dengan 21 poin atau selisih enam poin dari Lazio yang ada di peringkat tiga, spot terakhir tampil di Liga Champions musim depan. (*)

Liverpool harus berterimakasih kepada Martin Skrtel ketika sundulannya di menit ke-90+7 membuat skor akhir lawan Arsenal menjadi 2-2. Liverpool menghadapi Arsenal di Stadion Anfield, Minggu (21/12) malam dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-17. Satu gol The Reds lain dicetak Philippe Coutinho, sementara dua gol The Gunners dicetak Mathieu Debuchy dan Olivier Giroud. Usai pertandingan, Skrtel pun memberikan pujian atas penampilan The Reds. Menurutnya, The Reds telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam permainan. Bahkan ia yakin The Reds bisa bangkit bila mampu mempertahankan permainannya akhir-akhir ini. Kami bermain bagus. Dalam tiga pertandingan terakhir,

melawan Manchester United, Bournemouth dan laga ini, saya berpikir kami bisa tampil dengan baik, ujarnya. Kami hanya tak bisa menang karena kami kebobolan banyak gol dan tak memanfaatkan peluang. Namun bila kami tampil terus seperti saat ini, itu akan jadi hal bagus bagi kami. Sekarang kami harus bersiap untuk laga selanjutnya, tandang ke Burnley. Kami harus dapat tiga poin, tandasnya. Pada pertandingan yang berlangsung panas itu, Liverpool menurunkan Raheem Sterling sebagai penyerang tunggal. Ia didukung dua penyerang sayap, Adam Lallana dan Philippe Coutinho. Steven Gerrard dan Jordan Henderson mendukung dari lini tengah. Mario Baloteli harus absen karena kasus rasialistis.

The Reds sendiri harus menyudahi laga dengan 10 pemain setelah Fabio Borini mendapat kartu kuning kedua di menit ke-92 karena mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai badan Santi Cazorla. Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, memuji penampilan anak asuhnya. Ia menilai, umpan dan pergerakan di lapangan sangat luar biasa. Kami layak unggul 1-0 di babak pertama dan saya pikir Arsenal tak pantas mendapatkan tendangan bebas sebelum akhirnya terjadi gol penyeimbang. Menurut saya Alexis Sanchez melakukan diving, tapi wasit tidak melihatnya. Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik lagi, kata Rodgers. Saya senang dengan penampilan kami pekan ini saat melawan Manchester

United, Bournemouth, dan Arsenal. Itu menunjukkan kami sedang bangkit. Di masa jeda, saya meminta para pemain lebih banya bergerak dan kami menunjukkan karakter dengan mampu menyamakan skor meski bermain dengan 10 pemain, tutup pelatih berusia 41 tahun itu. Sementara itu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku menyesali gol kedua Liverpool yang dicetak Martin Skrtel di masa injury time. Meski demikian, Wenger menyebut imbang hasil yang adil. Padahal, Liverpool harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-92 setelah Fabio Borini mendapat kartu kuning kedua karena mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai badan Santi Cazorla. Mungkin ini hasil yang adil,

tapi kami kecewa kebobolan melalui sundulan yang dilakukan tanpa pengawalan dari sepak pojok. Ini pertandingan yang intens. Kami bermain sedikit lambat di babak pertama, dan Liverpool main bagus. Kami sering kehilangan bola. Kami merasa frustrasi, kata Wenger, kepada BBC. Di injury time yang panjang, Anda harus menghadapi beberapa tendangan penjuru dan tendangan bebas. Untuk gol mereka, kami memiliki banyak pemain di kotak penalti. Sangat mengecewakan pemain kami tidak melompat. Anda ingin semua pemain fokus saat menghadapi sepak pojok, tutup pelatih berusia 65 tahun itu. Hasil imbang ini membuat Arsenal naik satu peringkat ke posisi enam dengan 27 poin. (*)

CLAUDIO BRAVO

Tak Sabar Jumpa City KIPER Barcelona, Claudio Bravo, mengaku tidak sabar lagi menantikan pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara timnya dan Manchester City. Meski demikian, kemungkinan Bravo untuk turun di pertandingan tersebut cukup kecil, lantaran selama ini Luis Enrique selalu mempercayai Marc-Andre Ter Stegen untuk bermain di kompetisi Eropa. Melihat bagaimana tim memiliki sejarah yang bagus melawan Manchester City di beberapa tahun terakhir, saya benar-benar menantikan pertandingan tersebut, tutur Bravo. Barcelona sempat menyingkirkan The Citizens di babak yang sama di Liga Champions musim lalu. Sementara itu, legenda Manchester United, Paul Scholes memberikan dukungan terhadap rival sekota Manchester City di ajang Liga Champions. Menurut pria yang dulunya berposisi sebagai gelandang ini, The Citizens akan mampu menyingkirkan Barcelona di babak 16 besar. Scholes menilai kunci keberhasilan City mengalahkan ada Barca

berada di komposisi lini tengah yang akan mereka turunkan. Selain itu, skuat Manuel Pellegrini juga sebisa mungkin harus terhindar dari problem cedera jelang menghadapi Barca. Saya menjagokan City untuk mendepak Barca dari Liga Champions. Tentu saja, semua masih tergantung pada performa dan juga faktor cedera yang mereka alami hingga akhir Februari nanti, tulis Scholes pada kolomnya di Independent. Saya pikir pendekatan yang dilakukan oleh Pellegrini saat menghadapi Roma akan bekerja untuk Barca. Gelandang mereka harus diisi trio Fernando, Fernandinho, dan James Milner. Pemain di posisi lain harus dipilih dengan hatihati juga. The Citizens akan terlebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah pada tanggal 24 Februari 2015, sebelum ganti melawat ke markas Barca pada tanggal 18 Maret.(*)

Pelatih Belgia, Marc Wilmots mengungkapkan keyakinannya bahwa Eden Hazard bisa menyamai level Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dua nama terakhir memang sering disebut sebagai pemain terbaik di dunia saat ini. Karena itu, tak heran bila mereka berdua sering dijadikan model pemain yang sukses di lapangan hijau dengan kemampuan dan prestasi. Dan diungkapkan Wilmots, dirinya begitu yakin bahwa Eden Hazard bisa menyamai mereka berdua. Meskipun diakui Wilmots, Hazard masih harus bekerja keras untuk mencapai level

itu. Hazard berkembang sangat baik saat ini, dan saya berharap dia memiliki ambisi mencapai level Messi dan Ronaldo, ujarnya. Dia hanya butuh lebih klinis dan meningkatkan finishing. Dia telah menunjukkan di Lille dia bisa mencetak 20 gol semusim. Dia masih muda, penuh ambisi dan itu bagus. S a y a berharap yang terbaik untuknya, tandasnya.(*)


Rakyat Kalbar Selasa, 23 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Polisi Nyaris Ditikam Pengedar Narkoba 40 BUTIR EKSTASI DAN ENAM PAKET SABU DIAMANKAN PONTIANAK-RK.Dua pengedar Narkoba jenis sabu dan ineks, RK, 40, dan SK, 38, diringkus Sat Reserse Narkoba Polresta Pontianak di Kompleks Mutiara Purnama, Jalan Purnama, Pontianak Selatan, Sabtu (20/12). Aksi penangkapan terhadap bandar besar Narkoba ini nyaris mencelakai polisi. Salah seorang diantaranya berupaya menikam petugas menggunakan senjata tajam (Sajam). Awalnya polisi meringkus RK di kediamannya, Jalan Purnama. Polisi menemukan barang bukti tiga bungkus plastik klip, dua korek api gas, dua handphone, blackberry, dua tas pencil, dua bong sabu, lima paket sabu dan satu plastik klip berisikan 10 butir pil ekstasi atau ineks. Di kediaman RK ini juga polisi menemukan tiga unit CCTV, satu bungkus aluminium foil, sedotan es, satu bungkus rokok dan satu unit timbangan elektrik. Masih dalam proses penggeledahan,

Ketiga tersangka Narkoba digiring ke Mapolsekta Pontianak Utara. GUSNADI-RK

Digerebek Polisi Pesta Sabu Batal PONTIANAK-RK. Meskipun berusaha kabur dari kejaran polisi, namun Jasiman alias Maman, 35, SP dan THG pemilik Narkoba jenis sabu sebanyak 0,5 gram berhasil dibekuk, Senin (22/12). Halaman 15

Kebakaran Pasar Baru Sumber Api dari Tungku

Halaman 15 Dua pengedar besar narkoba yang berhasil ditangkap beserta barang buktinya oleh Polresta Pontianak.

SINGKAWANG-RK. Kebakaran dahsyat yang menghanguskan belasan rumah di pinggir Sungai Singkawang di kawasan Pasar Baru, Kelurahan Pasiran, Singkawang Minggu (21/12), disebabkan api tungku yang tidak terkendali. Tetangga sedang masak menggunakan kayu bakar, karena angin sangat kuat, api tidak terkendali. Karena tungku dekat dinding lalu menjalar ke

ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Halaman 15

Briptu Benny Irawan Dipecat

Upacara pemecatan Briptu Benny Irawan di halaman Mapolres Singkawang. MORDIADI -RK

SINGKAWANG-RK. Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Singkawang Tengah, Briptu Benny Irawan dipecat atau menerima Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH), karena tersangkut kasus Narkoba. Tetapi yang bersangkutan tidak

bisa menghadiri pelepasan atribut polisi. Briptu Benny Irawan dipecat dari Dinas Polri, sesuai Keputusan Kapolda Kalbar 627/XI /2014 tentang PTDH dari dinas Polri, kata AKBP Agus Triatmaja, Kapolres Sing-

kawang ketika menjadi inspektur upacara PTDH di halaman Mapolres Singkawang, Senin (22/12). Agus menjelaskan, Briptu Benny Irawan telah melanggar Pasal 11 huruf a juncto Pasal 13 ayat (1) Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite Bandara Supadio Terapkan Posko Sistem Online

KUBU RAYA. Menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Bandara Supadio Pontianak menyiapkan Posko Pengamanan dengan sistem online. Kebijkan ini merupakan standarisasi baru yang telah ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan. Posko yang kita bentuk untuk Natal dan Tahun Baru kali ini bisa dikatakan sangat berbeda dengan posko yang pernah kita buat sebelumnya. Ini dikarenakan ada beberapa standarisasi yang harus kita ikuti, dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan RI, kata GM PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Candra Dista, Senin (22/12) siang. Dia menjelaskan, setiap personil yang bertugas di Posko Natal dan Tahun Baru diwajibkan aktif merespon setiap laporan dari konsumen. Artinya, semua keluhan konsumen akan diterima dan segera ditindaklanjuti, tegasnya. Sebelumnya, Posko Natal dan Tahun Baru sifatnya pasif, dimana petugas hanya mencatat jumlah keluhan yang masuk. Namun, sekarang setiap keluhan dari konsumen langsung ditanggapi. Karena keluhan tersebut langsung diinput secara online, sehingga Kementrian Perhubungan langsung mengetahuinya, tuturnya. Jadi lanjutnya, jika ada konsumen yang merasa kurang nyaman dengan pelayanan di bandara, termasuk layanan dari maskapai penerbangan, dipersilakan segera melaporkan ke Posko Natal dan Tahun Baru. Posko ini berada tepat di depan pintu keberangkatan bandara Supadio. Kalau dulu setiap keluhan yang masuk akan ditindak lanjuti beberapa hari, bahkan bisa seminggu kemudian. Namun dengan sistem baru ini, setiap keluhan yang masuk akan segera ditindaklanjuti, katanya. Candra menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa alamat email yang dapat digunakan oleh konsumen untuk mengirimkan keluhannya. Email pelayanan ini bisa langsung diakses, agar bisa mengetahui secara pasti apa saja yang masih dibutuhkan konsumen. Ini merupakan salah satu langkah nyata yang kita lakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh konsumen pengguna jasa penerbangan Bandara Supadio, agar kita bisa memberikan yang terbaik bagi mereka, kata Candra. (sul)

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Desember 2014

10

Hadapi Pasar Bebas 2015

Warga Binaan Berpotensi Stabilkan Rupiah KUBU RAYA. Lapas Klas II A Pontianak di Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu sasaran Bank Indonesia (BI) yang sedang gencar membentuk cluster-cluster Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Upaya ini menjadi syarat menstabilkan nilai tukar Rupiah, terutama menghadapi pasar bebas ASEAN atau dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015. Kami telah bekerjasama sesuai MoU yang disepakati bersama Bank Indonesia dalam melaksanakan pembinaan bagi warga binaan Lapas. Ini awal yang kita lakukan sebelum UMKM yang telah berjalan sejak 6 bulan yang lalu, ujar Kalapas Klas II A Pontianak, Narto saat membuka Seminar Motivasi Wirausaha yang diprogramkan BI bagi warga binaan, Senin (22/12) siang. Narto mengungkapkan, BI telah mendatangkan tenaga ahli dari Jakarta untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap warga binaan Lapas Klas II A Pontianak, karena hal itu termasuk kegiatan nasional. Harapan kita jelas sekali, terutama terhadap warga binaan yang akan bebas agar nantinya bisa mempunyai usaha. Intinya kita berikan banyak motivasi dalam setiap prilaku yang membina, terutama membuka usaha-usaha yang bisa menjadikan sumber pendapatan bagi individu, maupun orang banyak, ujarnya. Narto menjelaskan, kegiatan UMKM di Lapas Klas II A Pontianak diisi dengan penyampaian ilmu-ilmu kewirausahaan kepada warga binaan dari segala sektor, baik pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan, maupun sektor lain. Sehingga warga binaan bisa membangun usaha dan mandiri. Perikanan, peternakan, dan perkebunan bawang merah selama ini tidak dilakukan dan tumbuh di Kalbar. Jadi siapa pun bisa mencoba, jelas Narto. Selain itu, juga dilakukan pelatihan keterampilan tanggan seperti pembuatan keset dari sabut kelapa, sandal hotel, makanan lidah buaya, kripik pisang, pembuatan tikar dari kayu rimba, meja Alquran. Sejauh ini pemasarannya sudah berjalan ke beberapa daerah di Kalbar, maupun luar Kalbar, ungkapnya.

Warga binaan Lapas Klas II A Pontianak mendengarkan pemaparan mengenai kewirausahaan dalam Seminar Motivasi Wirausaha, Senin (22/12) siang. SYAMSUL ARIFIN

Tidak hanya memenuhi pasar dalam negeri, tapi produk yang dihasilkan juga dipasarkan ke Kuching, Malaysia. Kegiatan ini diikuti 40 wanita dan 40 laki-laki. Peserta merupakan warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman bervariasi. Hanya kebanyakan yang kita libatkan adalah warga binaan yang telah melakukan proses PB (Pembebasan Bersyarat) 2/3 masa pidana, jelasanya. Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Dwi Suslamanto menuturkan, kegiatan tersebut adalah program kelanjutan berdasarkan MoU yang telah disepakati secara bertahap hingga ke level nasional. Kita turun ke provinsi dengan bekerjasama dengan Pemkab/Pemkot, Pemprov, dan Lapas. Tujuannya, bagaimana Rupiah bisa stabil. Dimana persyaratannya salah satunya kebutuhan devisanya harus tercukupi. Kemudian pangan harus mencukupi, dan orang yang terhubung dengan bank juga harus banyak, ungkap Dwi. Lapas tegasnya, memiliki posisi strategis, karena usaha yang

dijalankan bisa intens. Dimana pelakunya tidak kemana-kemana karena mereka fokus di satu tempat. Jadi lebih penyerapannya berbeda dengan program yang dilakukan di luar lapas, ungkapnya. Ke depan, BI akan melaksanakan program-program terhadap warga binaan yang akan bebas dalam mengahadapi dunia luar. Supaya mereka memiliki usaha dengan melibatkan program 2 tahun bisnis, dimana selama 6 bulan pelaku usaha harus menabung di bank. Kita akan berikan program yang sebelumnya harus nabung sebesar nilai tertentu. Nanti hasil tabungannya akan digunakan untuk proses usaha kecil. Lalu kita juga tidak akan selesai dengan program itu, karena sifatnya multi, sehingga warga binaan yang belum bebas atau sudah bisa mandiri, ucap Dwi. Dwi berharap, program-program yang dilaksanakan di Lapas Klas II A Pontianak segera disertifikasi dan terdaftar usaha warga binaan dalam berkecimpung di bidang usaha tersebut. Sementara produk lidah buaya yang diunggulkan saat ini di Lapas,

tapi tidak menutup kemungkinan produk di Lapas semuanya dapat disertifikasi, karena 2015 ini masuk dalam persaingan pasar bebas, ucap Dwi. Memasuki persaingan pasar bebas, produk-produk Lapas tidak memiliki sertifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), maka harga jual dan produk bisa diduplikasi oleh mitra-mitra yang ada di tingkat Asean. Itu repot, sehingga kita nantinya harus membayar royalty kalau kita tidak punya HAKI. Itu penting karena stategi kita dalam mengatasi masyarakat Asean, karena teman-teman di Lapas ini sudah memiliki produk dan kualitas ekspor, ucapnya. Sementara itu, Hendra, salah satu warga binaan Lapas Klas II A Pontianak menyambut gembira programprogram yang digelar. Sangat baik kegiatan ini. Kita tidak jenuh kalau ada kegiatan dan bisa dikembangkan untuk dijadikan usaha, seperti saat ini saya menjalani hukuman 4 tahun 3 bulan di dalam Lapas, tapi bisa saya manfaatkan untuk kegiatan yang positif, beber Hendra terpidana kasus narkotika ini. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

GALI Gelar Aksi Damai di DPRD Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan aktivis yang menamakan diri Gabungan Lembaga Independent (GALI) Mempawah akan menggelar aksi damai di Gedung DPRD Mempawah, Selasa (23/12) pukul 10.00. Mereka menyoroti realisasi anggaran 2014 dan pembahasan APBD 2015. Ada 10 LSM dan aktivis di Mempawah yang tergabung dalam GALI. Aksi damai ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Terlebih berkaitan dengan realisasi APBD 2014, dan pembahasan APBD 2015 yang sampai saat ini belum diketok palu, ungkap aktivis Mempawah, Iswandi kepada Rakyat Kalbar, Senin (22/12) sore. Iswandi menyebut, diperkirakan sebanyak 100 orang akan hadir dalam aksi damai di Gedung Wakil Rakyat Mempawah. Dipilihnya kantor dewan, lantaran dinilai sebagai wadah yang tepat untuk menyuarakan berbagai kepentingan masyarakat dan daerah. Beberapa permasalahan yang akan kita bicarakan nantinya berkenaan dengan realisasi APBD 2014 yang pada praktik di lapangan masih banyak ditemukan kejanggalan atau ketidaksesuaian. Bahkan, penggunaan beberapa anggaran kita nilai tidak efektif untuk daerah dan masyarakat, tuturnya. Di samping itu, timpal Iswandi, pihaknya juga mengkritisi kinerja Legislatif berkaitan dengan fungsi pengawasan anggaran di masyarakat. Dirinya menyebut, DPRD tidak mampu menjalankan tupoksinya secara maksimal. Sehingga, banyak permasalahan di masyarakat yang seakan diabaikan. APBD itu disahkan oleh DPRD, harusnya dewan memiliki peranan yang penting untuk aktif mengawasi hasilnya di lapangan. Jangan hanya berdiam diri menunggu laporan masyarakat. Akibatnya, banyak permasalahan di masyarakat yang tidak mendapatkan respon yang baik, sesalnya. Lebih jauh, dirinya menyebut pembahasan RAPBD 2015 juga akan menjadi salah satu permasalahan yang akan disuarakan GALI dalam aksinya. Yakni lambatnya pengajuan APBD 2015, hingga proses pembahasannya terburu-buru dan tidak efektif. Kita menuntut agar APBD 2015 dibahas dalam waktu yang lebih panjang. Jangan hanya dibahas satu atau dua hari saja. Perkara APBD 2015 nanti akan terlambat disahkan, bukan permasalahan. Yang penting, anggarannya efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat dan daerah. Porsi anggaran juga harus merata di semua kecamatan, jangan hanya di dominasi Kecamatan Siantan saja, pungkasnya. (fia)

300 Penyuluh Agama Terima Insentif

Norsan: Jangan Lihat Nilainya, tapi Niatnya

Bupati Mempawah, H Ria Norsan menyerahkan insentif kepada penyuluh agama secara simbolis. MEMPAWAH. Sebanyak 300 penyuluh agama menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Mempawah, Senin (22/12) di Aula Kantor Bupati Mempawah. Insentif tersebut diserahkan langsung Bupati Mempawah, H Ria Norsan kepada 50 penyuluh agama utama dan 250 penyuluh agama madya. Tolong jangan dilihat dari nilainya. Memang insentif

yang kami berikan tidak seberapa nilainya, namun inilah bentuk kebersamaan dan perhatian pemerintah daerah kepada para penyuluh agama. Sekaligus wujud kepedulian kami kepada warga yang memang harus dibina dan tolong menolong dalam kebaikan, kata Ria Norsan dalam sambutannya. Norsan menyebut, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten

Mempawah masih melakukan pendataan terhadap keberadaan penyuluh agama di Kabupaten Mempawah. Dirinya berkeinginan semua penyuluh agama terdata, dan bisa mendapatkan insentif dari pemerintah daerah setempat. Jumlah penyuluh yang ada pada saat ini mungkin saja masih bisa berubah. Makanya kita terus melakukan pendataan hingga mendapatkan angka yang riil. Kita ingin semua penyuluh mendapatkan insentif ini, tuturnya. Dengan insentif itu, Norsan berharap dapat meningkatkan semangat dan motivasi penyuluh agama dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi)-nya di masyarakat. Sebab, peran aktif penyuluh sangat penting dalam mendukung visi misi pemerintah daerah mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertakwa. Kami berharap penyuluh dapat bekerja dengan baik dan maksimal di masyarakat. Yakni melakukan pembinaan keagamaan kepada

umat di lingkungannya masing-masing, harapnya. Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Mempawah, Iqbal Suparta menerangkan, besaran insentif yang diberikan pihaknya sebesar Rp 125 ribu per bulan untuk penyuluh utama, dan Rp 100 ribu per bulan untuk penyuluh madya. Insentif ini merupakan salah satu program kerja pemerintah daerah dalam pengembangan pendidikan keagamaan. Melalui program ini diharapkan pengembangan pendidikan agama dapat dilakukan lebih intensif, dan menghasilkan generasi muda yang lebih beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ujarnya. Iqbal menerangkan, penyerahan insentif setiap tahun dilakukan dalam dua tahap, yakni pada momentum bulan suci Ramadan dan menjelang perayaan hari raya Natal serta Tahun Baru. Ini bentuk perhatian pemerintah daerah yang

disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang dimiliki, tukasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, H Kasiman mengapresiasi program insentif penyuluh agama yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Mempawah tersebut. Sebab, menurut dia, penyuluh agama merupakan ujung tombak dalam upaya pemerintah daerah meminimalkan dampak negatif era globalisasi. Kementerian Agama mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memperhatikan penyuluh agama. Mudah-mudahan program ini bisa lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang singkatnya. Dalam kesempatan itu, insentif secara simbolis diserahkan Bupati Mempawah, H Ria Norsan kepada perwakilan dari empat penyuluh agama, yakni Alfan Hadi (Islam), Ayub Manurung (Kristen), Bambang Pujianto (Budha), dan The Cung Keng (Konghucu). (fia)

Jelang Natal, Harga Sembako Stabil Faktor Alam Pengaruhi Harga Komoditi M EMPAWAH . Tidak seperti Idulfitri, menjelang Natal harga jual sembako cenderung stabil. Bahkan, beberapa komoditi seperti telur dan cabe mengalami penurunan harga. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Pertambangan Sumber Daya Energi (Disperindagkoptamben) Mempawah mengaku akan terus memantau kondisi pasar. Pantauan kondisi pasar kita lakukan secara kontinu. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, pemantauan terus kita in-

tensifkan di lapangan. Agar, kita bisa tahu turun-naiknya harga jual barang-barang. Sejauh ini, harga barang menjelang Natal masih stabil seperti hari normal, ungkap Kasi Bina Usaha dan Perdagangan Pasar, Torbiansyah, Senin (22/12). Tobiansyah menerangkan, pantauan yang dilakukan pihaknya pada sejumlah pasar di Kabupaten Mempawah. Baik terhadap agen maupun marketmarket yang menjual beragam kebutuhan pokok masyarakat setiap harinya. Pemantauan harga tersebut kerap dilakukan pihaknya secara rutin setiap minggu. Bahkan beberapa komiditi mengalami penurunan harga dari hari normal. Seperti telur yang biasanya dijual Rp 18 ribu menjadi Rp 15 ribu per ki-

logram. Demikian pula komoditi cabe rawit yang sebelumnya sempat menembus harga Rp 80 ribu, sudah mengalami penurunan, bebernya. Selain itu, imbuh Torbiansyah, pihaknya juga memonitoring harga jual daging seperti ayam, sapi dan babi. Sejauh pantauannya, belum ada kenaikan harga terhadap daging tersebut. Namun, dirinya belum bisa memastikan harga tersebut akan tetap stabil atau akan berubah hingga H-1 Natal nantinya. Semoga saja harga jual sembako ini tetap stabil hingga Natal dan Tahun Baru nanti. Sehingga, masyarakat tidak terlalu dipusingkan untuk memenuhi kebutuhannya seharihari. Kita akan terus melakukan monitoring dan pemantauan di

lapangan, tegasnya. Penegasan senada disampaikan Kepala Disperindagkoptamben Mempawah, Darwin. Ia menyebut harga jual barang di pasaran dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya kondisi alam maupun akses transportasi angkutan. Terlebih pada daerah-daerah yang menjadi penghasil komoditi yang setiap hari menjadi kebutuhan masyarakat. Misalnya daerah penghasil mengalami bencana, maka tingkat produksi komoditi akan menurun. Akibatnya harga jual pun otomatis akan mengalami kenaikan akibat terjadi kelangkaan. Makanya kita upayakan setiap saat melakukan monitoring di pasar. Jika sewaktu-waktu terjadi kelangkaan, secepatnya kita tanggu-

langi agar tidak meresahkan masyarakat, tuturnya. Di lain pihak, salah satu pedagang sembako, Rabaian mengaku harga sembako yang stabil membuat dirinya lebih nyaman dalam menjalankan usaha yang ditekuninya. Sebab, jika terjadi kenaikan harga yang signifikan dikhawatirkan akan mengurangi daya beli konsumen, hingga berdampak terhadap menurunnya omzet pendapatannya. Pada beberapa hari besar seperti lebaran, memang kerap terjadi lonjakan kenaikan harga yang cukup tinggi. Namun, menjelang Natal ini cenderung stabil. Kondisi ini juga menguntungkan kita selaku pedagang. Karena, kita tidak khawatir daya beli masyarakat menurun, ujarnya. (fia)


Kayong Utara Cakap Alang

Akuntabilitas Kinerja Instansi SUKADANA. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu kepada Peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 (Permenpan RB 29/2010), tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, serta Peraturan Presiden (Perpres) 29/2014 tentang SAKIP. Ini bagian syarat keberhasilan kebijakan pemerintah di pengembangan akuntabilitas instansi pemerintah, berfungsinya pelaksanaan sistem pelaporan akuntabilitas kinerja instansi salah satu instrument pengendalian akuntabilitas. Pemerintah suatu lembaga yang diberikan mandat atau amanat berupa kekuasaan, harus dapat mempertanggungjawabkan semua akibat tindakan atau keputusan yang diambil kepada publik, baik secara etika maupun norma hukum. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah salah satu kewajiban harus dipenuhi menjawab tentang yang diamanahkan. Terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan bertanggungjawab, prasyarat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara, tegas Erwin Sudrajat, Asisten I Setda KKU, belum lama ini. Terkait dengan upaya itu, lanjut dia, diperlukan pengembangan dan penerapan suatu sistem pelaporan pertanggungjawaban instansi pemerintah yang tepat, cepat, dan akurat. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sebagai upaya terencana untuk memantapkan dan meningkatkan skor SAKIP Pemkab Kayong Utara. Berdasarkan evaluasi Kementerian PAN-RB, Pemkab Kayong Utara saat ini memperoleh nilai C (akuntabilitas kinerjanya kurang baik dan perlu beberapa perbaikan yang mendasar). Pada pelaporan dan penyampaian LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), berdasarkan hasil inventarisasi dokumen penyampaian LAKIP SKPD yang disampaikan kepada Bupati Kayong Utara melalui bagian organisasi dari 32 SKPD berdasarkan peraturan perundang-undangan diwajibkan menyusun LAKIP, pada tahun 2014 telah menyampaikan dokumen LAKIP-nya hanya 18 SKPD yang di antaranya termasuk kecamatan, tutur Erwin. (lud)

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Desember 2014

11

Bupati Makan Siang Bersama Bank Kalbar

Harapkan Buka Cabang Bank di Pulau Maya Siap Bantu Fasilitas Kantor Kas Keliling Laut SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengharapkan kepada Bank Kalbar Cabang Sukadana, supaya mau membuka kantor cabang pembantu di Kecamatan Pulau Maya. Kemudian pihak pemerintah daerah siap bantu fasilitas, supaya kas keliling laut yang melayani warga Kecamatan Kepulauan Karimata. Disampaikannya di acara makan siang bersama Bank Kalbar Cabang Sukadana di Aula Lantai III Bank Kalbar Sukadana, Senin (22/12). Acara makan siang bersama ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kayong Utara (KKU) H Hendri Siswanto, para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) KKU, serta forum komunikasi pimpinan daerah di KKU. Kemudian anggota DPRD KKU, H Eendi Ahmad, Zainudin Vandio, dan Alias. Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sukadana, Meldawati Thamrin dalam kata sambutannya menyampaikan pihaknya mendukung percepatan pembangunan di KKU. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemda KKU dan masyarakatnya karena mendukung keberadaan Bank Kalbar di Kabupaten Kayong Utara, sehingga Bank Kalbar Cabang Sukadana dapat memberikan kontribusinya. Silaturahim bersama ini untuk mendekatkan pihak perbankan dengan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan jajarannya serta para tokoh yang hadir di sini. Kritik dan saran kepada kami sebagai acuan supaya lebih baik lagi, ungkap Meldawati Thamrin di hadapan hadiri. Sedangkan kata sambutan Bupati H Hildi Hamid mengatakan Pemda KKU memiliki

Bupati H Hildi Hamid mengharapkan Bank Kalbar buka kantor cabang pembantu di kepulauan disampaikan di acara makan siang bersama Bank Kalbar Sukadana di Aula Lantai III Bank Kalbar Sukadana, Senin (22/12). IST

hubungan baik dengan Bank Kalbar dan juga pemegang saham melalui penyertaan modal walaupun besarannya masih kecil. Sebagaimana diketahui ada kesepakatan para kepala daerah di Provinsi Kalbar, berkomitmen untuk menjadikan Bank Kalbar tauke di Kalbar, supaya bisa bersaing di antara bank-bank pemerintah lainnya. Kita harapkan juga Bank Kalbar dapat lebih meningkatkan bantuan modalnya untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kayong Utara ini. Supaya UMKM ini bertambah kemampuan modalnya sehingga mampu mengembangkan usahanya, harap H Hildi Hamid. Bupati menerangkan kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo (Jokowi) menggalakkan program eďŹ siensi dan efektiďŹ tas kegiatan pemerintah. Seperti mengurangi kegiatan maupun rapat-rapat pemerintah di hotel dan memaksimalkan fasilitas-fasilitas milik pemerintah. Kekurangan ruangan

luas dan representatif untuk kegiatan pemerintah, mampu ditutupi pihak Bank Kalbar yang memperbolehkan Aula Lantai III-nya dipakai bagi kegiatan-kegiatan Pemda KKU. Terimakasih kepada Bank Kalbar Cabang Sukadana karena ruangannya boleh dipakai. Semoga ke depan Bank Kalbar Sukadana lebih maju lagi dan lebih mendekatkan pelayanan masyarakat doa H Hildi Hamid. Bupati menginformasikan pada tahun 2015, Bank Kalbar Sukadana akan membuka cabang di Kecamatan Seponti. Diharapkan juga di masa mendatang supaya mau membuka kantor cabang di Kecamatan Pulau Maya. Pulau Maya sekarang saat ini menjadi kawasan cepat tumbuh ekonominya. Ditambah lagi ada transmigrasi di Satai Lestari. Kalau Bank Kalbar Sukadana buka kantor cabangnya di Pulau Maya akan sangat membantu warga pulau itu. Kemudian membantu juga pegawai yang ada

pulau. Kasihan ada petugas kesehatan kalau mau ambil gaji harus menyeberang ke Sukadana dulu, demikian juga para guru, maupun pegawai pemerintah lainnya, papar H Hildi Hamid. Dikatakan dia kalau Bank Kalbar Sukadana ini memiliki kantor kas keliling menggunakan kendaraan di darat, kalau bisa juga menyusun dan membikin program kantor kas keliling laut. Wilayah pelayanan kantor kas keliling laut ini boleh berlabuh di Pulau Pelapis, ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata. Untuk fasilitas kantor kas laut, boleh kita (Pemda) sama-sama (Bank Kalbar) mengadakannya, kita siap bantu kekurangannya. Kalau ini jadi maka akan menjadi satu-satunya kantor kas keliling laut di Provinsi Kalbar. Buka pelayanan di kepulauan laba mungkin kurang tapi sejak pemerintah pusat untuk memperkuat bahari (lautan) mari perkuat dunia bahari kita. Keberadaan kantor kas keliling laut, pastinya mem-

bantu transaksi perbankan bagi para guru hingga paramedis di kepulauan, sebab ambil gaji tak perlu menyeberang ke Sukadana, ajak H Hildi Hamid. Bupati H Hildi Hamid meyakinkan kepada Bank Kalbar, kalau warga kepulauan kurang minat menggunakan jasa perbankan. Yang benar adalah warga kepulauan kurang familiar dengan perbankan saja. Diakui memang sebagian warga kepulauan menganggap perbankan itu tempatnya orang berkemeja rapi, bersepatu, dan kelakuan orang kota. Dianggap yang ke bank tidak ada yang pakai sandal jepit, pakai kaos, ataupun celana pendek. Padahal orang berurusan di bank itu karena ada uang yang mau ditabung maupun transaksi perbankan lainnya. Jangan dianggap warga kepulauan tidak ada yang kaya. Ini kejadian nyata. Saya pernah berbincang-bincang dengan seorang warga pulau yang menyimpan uang Rp186 juta, hanya disimpan di dalam dus mie instan bekas, diletakkan di kamar dengan dinding kayu sederhana saja, tutur H Hildi Hamid. Padahal, lanjut dia, kalau menyimpan lembaran uang seperti itu bisa rusak. Seperti dimakan tikus atau rayap, ataupun aus karena tempat penyimpanan kurang layak. Kalau uang kertas itu sudah rusak maka tidak bisa digunakan untuk transaksi keuangan lagi. Padahal kalau disimpan ke bank dapat terjaga kekayaannya. Di sinilah kita dan Bank Kalbar perlu mensosialisasikan dunia perbankan bagi warga kepulauan khususnya dan masyarakat Kayong Utara pada umumnya, ungkap H Hildi Hamid. (lud)

Metro KETAPANG

Ajak Warga Sosialisasikan SNI BENGKAYANG. Bahaya makanan dan minuman (Mamin) kedaluwarsa dan tanpa Standar Nasional Indonesia (SNI) harus terus disosialisasikan. Seluruh elemen masyarakat kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang, Drs Luter Wongkar, harus ikut mensosialisasikan kepada warga lain. Kami harap warga Bengkayang ikut berpartisipasi aktif dalam membantu pemerintah mensosialisasikan bahaya dari Mamin kedaluwarsa, dan tidak ada label SNI, karena sangat berbahaya bagi kesehatan, ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Senin (22/12). Selama ini instansinya melalui Kabid Perdagangan melakukan pemantauan terhadap peredaran mamin yang ada di pasaran. Jika ditemukan warga menjual mamin tanpa label SNI dan kedaluwarsa, maka akan langsung ditindak. Kami memiliki keterbatasan dalam pemantauan. Oleh karena itu, diharapkan partisipasi aktif warga Bengkayang. Jika didapati segera melapor, karena kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, imbaunya. Sementara Kapolres Bengkayang, AKBP Vendra Riviyanto SIK mengaku selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan. Kami tetap komitmen dan mengantisipasi melalui sinergi dengan instansi terkait, yaitu Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk melaksanakan operasi pasar dan razia terhadap mamin yang tidak ber-SNI, pungkasnya. (kur)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Jelang Natal, Stok Elpiji 3 Kg Aman KETAPANG. Ketua Hiswana Migas Ketapang, H Yusman mengatakan stok elpiji 3 Kg kabupaten Ketapang menjelang Natal, aman. Bahkan menjelang perayaan Natal nanti stok yang disuplai ke tiap pangkalan akan ditambah, katanya, Senin (22/12). Yusman menuturkan, suplai ke setiap pangkalan memang tidak di suplai setiap hari. Lantaran dalam kota dan di luar kota jumlah pangkalan sekitar 150 pangkalan. Dalam kota dan di luar kota ada sekitar 70 lebih pangkalan, jelasnya. Menurutnya, khusus menjelang Natal tahun ini pihaknya mendapat tambahan menjadi 146 DO, dan set tiap pangkalan elpiji juga suplainya akan tambah. Tapi masing-masing pangkalan beda. Kalau dalam kota yang sekali suplai biasanya 50-70 tabung el-

piji kita tambah lagi sekitar 10 tabung, katanya. Ia mengatakan, sedangkan pangkalan di luar kota menurutnya disuplai langsung sekitar 100 tabung. Hal tersebut dengan pertimbangan biaya oprasional untuk mengantar. Kalau jumlah tabung untuk tiap pangkalan tergantung kebutuhan masing-masing pangkalan, ujarnya. Jika pun terjadinya kelangkaan, kata Yusman, kemungkinan karena kebutuhan elpiji 3 kg menjelang natal ini karena disebabkan di sejumlah tempat ada permintaan gas elpiji yang meningkat. Jika mungkin ada yang langka elpiji itu kebutuhan permintaan elpijinya meningkat menjelang Natal ini, ungkapnya. Ia mengungkapkan, di Ketapang ada tiga agen yang menyuplai elpiji yang juga menyuplai elpiji 3 kg ke pangkalan masing-masing.

Ilustrasi/Ist

Kalau Agen kita tiap bulan dapat 100 lebih DO, satu DO ada 560 tabung, jelasnya. Erni salah satu ibu rumah tangga berharap jangan sampai terjadi kelangkaan Elpiji 3

kg menjelang Natal dan Tahun Baru ini. Kebutuhan akan elpiji menjadi kebutuhan yang prinsip untuk setiap rumah tangga. Kita sudah tahu semua,

minyak tanah sudah sulit didapat, karena sudah diganti dengan gas elpiji, jadi kebutuhan akan gas itu sangat penting bagi rumah tangga, pungkasnya. (Jay)

BPBD Bantu Korban Kebakaran di Pasar Baru SINGKAWANG. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang me-

Kepala BPBD Burhanuddin menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ketua RT12 Alphabet. MORDIADI

nyerahkan bantuan logistik kepada 48 korban kebakaran di kawasan Pasar Baru, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Bantuan ini diberikan lebih melihat pada sisi kemanusiaannya, tidak memandang apakah mereka itu mendirikan bangunan secara ilegal atau tidak, kata Burhanuddin, Kepala BPBD Kota Singkawang ditemui usai menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran tersebut di kediaman Ketua RT 12, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Senin (22/12) siang. Bantuan yang diberikan BPBD Kota Singkawang tersebut, terdiri atas 28 kilogram gula pasir, 14 kilogram kopi, selimut, mie instan dan kitware (perlengkapan untuk bayi). Setidaknya bantuan ini diharapkan dapat merin-

gankan derita korban kebakaran, kata Burhanuddin. Lebih rinci, bantuan tersebut diberikan kepada Keluarga Ruslan, Ali, Porkan, Ahmad Yani, Kartila, Jojo, A Kiun, Mulyadi, Eli, Yayan, Hasan, Burju A, Hasanuddin dan Jeri. Masing-masing mendapatkan 2 kilogram gula, 5 ons kopi, 2 lembar selimut dan 2 dus mie instan. Khusus Porkan dan Jojo, masing-masing mendapat bantuan kitware, lantaran di keluarga keduanya terdapat bayi. Bayinya masih berusia beberapa bulan, tentunya sangat membutuhkan kitware, ungkap Burhanuddin. Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Singkawang, Jayadi menjelaskan, kejadian kebakaran yang menghabiskan

belasan rumah ini sudah dilaporkan ke BNPB pusat. Kita berharap semua pihak dapat memberikan bantuan kepada korban kebakaran, katanya. Jayadi juga menyarankan Anggota DPRD Kota Singkawang, khususnya Daerah Pemilihan (Dapil) Singkawang Barat untuk memerhatikan korban kebakaran ini. Tolonglah anggota dewan beri bantuan nyata, baik materil maupun moril, ujarnya. Selain mengharapkan perhatian para wakil rakyat, Jayadi juga mengharapkan masyarakat umum, termasuk para pengusaha untuk peduli terhadap korban kebakaran. Misalnya dengan memberikan bantuan berupa pakaian yang pantas, makanan dan minuman atau perabotan untuk memasak. Bantuan dapat disalurkan langsung

ke Ketua RT 12 ucapnya. Sementara itu, Ketua RT 12, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Alphabet mengungkapkan, untuk sementara ini, para korban kebakaran sangat membutuhkan bantuan berupa peralatan untuk memasak dan tempat tinggal. Kebakaran menghabiskan harga benda mereka. Sekarang mereka menumpang di rumah warga lain. Bantuan yang mereka terima masih bersifat spontan dari warga sekitarnya, katanya. Dia mengatakan, korban kebakaran di kawasan Pasiran Baru tersebut terdiri atas 48 jiwa. Bukan hanya orang dewasa, tetapi juga pelajar SD, dan dua bayi. Rata-rata korban kebakaran itu kerja serabutan, pemulung, kuli bangunan dan lainnya, ujar Alphabet. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju

Banyak Organisasi di Melawi Mati Suri NANGA PINOH-RK. Membuat sebuah lembaga itu mudah. Namun setelah terbentuk banyak diantara lembaga tersebut malah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga lembaga yang seharusnya sebagai sarana kontrol menjadi tidak mampu melaksanakan fungsinya sebagaimana mestinya. Banyak lembaga yang dibentuk di Melawi ini mati suri. Lembaganya ada, namun tidak berfungsi. Namanya dan pengurusnya ada. Namun kegiatannya sama sekali tidak ada, ujar Pemuda Pinoh Selatan, Agus, kemarin. Agus menambahkan, orang begitu gemar membentuk lembaga. Namun setelah dibentuk, lembaga ini tidak menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya. Sementara lembaga- lembaga ini merupakan sarana untuk mengembangkan sektor sosial, ekonomi maupun budaya masyartakat. Bahkan, lembaga tersebut bisa menjadi sarana untuk masyarakat memberikan kontrol terhadap jalannya roda pemerintahan. Ketika ada persoalan dalam menjalankan roda pemerintahan, sementara wakil rakyat tidak memberi reaksi. Maka lembaga-lembaga tersebut bisa menyuarakan protes. Namun kenyataannya, jangankan untuk menjadi lembaga kontrol. Untuk hidup saja susah, ulasnya. Meskipun tidak menyebutkan nama lembaga yang dimaksud, namun Agus menilai hampir semua lembaga yang ada di Kabupaten Melawi terbilang mati suri. Termasuk lembaga sosial kemasyarakatan yang biasa dikenal dengan LSM. Kemudian organisasi yang berlandaskan keagamaan, kesukuan dan komunitas masyarakat juga bernasib nama. Organisasi kepemudaan di Kabupaten Melawi juga hanya punya plank nama saja, sementara aktiďŹ tasnya tiada. Apalagi lembaga atau organisasi yang ada di pedesaan. Seperti kelompok tani, banyak diantaranya yang tidak berfungsi. Baru berfungsi setelah ada bantuan. Tapi bila bantuan tersebut habis, tidak ada yang mau mengurus kelompok tersebut, paparnya. Menurutnya, lembaga atau organisasi yang ada ini tentu memiliki sumber daya manusia yang sangat berpotensi. Rata-rata pengurus organisasi yang ada di kabupaten memiliki pendidikan tamat SMA, bahkan lebih banyak yang sarjana. Kemandulan lembaga ini karena orientasi membentuk lembaga karena mengejar ďŹ nansial. Bukan sepenuhnya ingin menjalankan fungsi lembaga sebagaimana mestinya. Jika pembuatan lembaga diawali dengan keingian murni maka lembaga tersebut akan tetap eksis, paparnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Desember 2014

12

Potensi Ancaman Kebakaran Masih Dipandang Sebelah Mata

Seharusnya Satu Kecamatan Punya Tim Pemadam Kebakaran N ANGA P INOH -RK. Beberapa kasus kebakaran yang terjadi di kecamatan hampir tidak dapat dikendalikan sehingga kondisi tersebut menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat, baik secara materi maupun jiwa. Kondisi itu disebabkan karena tidak ada alat maupun tim pemadam kebakaran yang sejatinya senantiasa standby bilamana diperlukan. Semestinya, setiap ibu kota kecamatan harus memiliki minimal satu unit pemadam kebakaran beserta tim yang memiliki kapasitas untuk memadamkan kobaran si jago merah. Setiap kecamatan harus memiliki satu perangkat pemadam kebakaran. Terutama ibu kota kecamatan yang padat penduduk. Kita apresiasi terhadap Kecamatan Tanah Pinoh yang telah memiliki alat pemadam, ujar Ketua Badan Sosial Pencegah Bahaya Kebakaran (BSPBK) Nanga Pinoh, Feby. Feby menambahkan, peralatan yang diperlukan tersebut berupa mesin penyumpai air dua mulut semprot dan mobil. Tidak kalah pentingnya, ulas Feby, sumber air harus ada pada masing-masing kecamatan. Memang ibu kota kecamatan, di Kabupaten Melawi semuanya berada di pinggir sungai. Meski demikian, harus ada sumber air lain untuk pemukiman yang jauh dari sungai.

Menurutnya, hal tersebut bisa saja memanfaatkan anak sungai kecil yang berada di antara pemukiman penduduk. Bisa pula dengan memanfaatkan dataran rendah atau rawa yang dijadikan sebagai kolam penampung. Sumber air ini sangat penting dan berfungsi sebagai sarana untuk pemadam kebakaran. Masing-masing kecamatan bisa pula membuat pipanisasi khusus untuk pemadam kebakaran. Pipa tersebut dirancang untuk menyalurkan air ke pemukman yang jauh dari sumber air. Saat kebakaran terjadi itu bisa dimanfaatkan, ulas Feby. Pipanisasi untuk kebakaran ini ditanam di tanah. Titik awal dari sumber air hingga ke pemukiman yang tidak memiliki air. Kata Feby, pihaknya sendiri telah membuat pipanisasi untuk pemadam kebakaran, di kota Nanga Pinoh. Pipanisasi ini sebagai titik awalnya dari pinggir Sungai Melawi dan Sungai Pinoh yang diarahkan ke pemukiman, di Pasar Nanga Pinoh yang tidak mempunyai sumber air. Titik Sungai Melawi pipanisasi kebakaran terdapat satu yang berada di Tugu Juang, kemudian di Jalan Kenanga serta di Jalan Tengah. Selanjutnya ada pula di Yayasan Mawar, Jalan Garuda serta satu lagi, di Lokamas. Untuk titik Sungai Pinoh yang

dimulai dari pemukiman, di Serundung, Pinoh Permai dan Kaswari. Tapi ada pipanisasi kebakaran yang telah dibuat sudah rusak pada saat pelebaran jalan utama Nanga Pinoh. Kita sudah membuatnya dengan baik dengan konstruksi yang tahan. Tapi sekarang ada yang tidak bisa dipergunakan, papar Feby. Selain itu, dalam memadamkan kebakaran, BSBPK juga memanfaatkan beberapa sumber air. Dibeberkan Feby, sumber air tersebut dengan memanfaatkan sungai kecil di kompleks Jalan MTQ, di Desa Kenual, kolam di lapter, kolam di Putri Tanjung serta kolam dekat Kompleks Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan. Sumber air lainnya yang bisa dimanfaatkan BSBPK adalah dengan memanfatkan air PDAM. Meskipun sumber air di Nanga Pinoh sudah ada, namun faby menilai hal itu masih kurang. Dia mengharapkan, kepada warga Nanga Pinoh dan Melawi agar dalam membangun rumah untuk menyediakan penampungan air. Pasalnya, ingat dia, belakangan terakhir di Nanga Pinoh dan Belimbing serta kecamatan lainnya banyak dibangun rumah toko (ruko) maupun rumah hunian. Mestinya juga disediakan bak penampungan air pada masing-masing rumah tersebut. Misalnya, dengan

menyediakan lantai dasar untuk penampungan air. Minimal, sambung Feby, masing-masing ruko memiliki penampungan air yang berukuran lebar 4 meter dengan panjang 8 meter serta tinggi satu meter sehingga apabila terjadi kebakaran sudah ada air yang bisa dipergunakan untuk pemadaman kebakaran. Desain penampungan air di lantai dasar ini mesti dibuat sedemikian rumah sehingga saat kebakaran mudah untuk menyedot airnya. Di Nanga Pinoh sendiri sudah ada beberapa ruko yang memiliki tempat penampungan air. Kita berharap ini diikuti oleh bangunan lainya, harapnya. Paling penting yang harus dimiliki oleh rumah, kantor dan toko, ulas Feby adalah tabung pemadam kebakaran untuk pertolongan pertama atau disebut dengan Yamato. Alat yang bisa mengeluarkan gas nitrogen. Hal itu penting untuk memadamkan kobaran api yang masih kecil. Kalau ada yang melaporkan kebakaran, kadang yang kita bawa duluan adalah Yamato. Ini sangat membantu beberapa kejadian kebakaran. Saya memiliki beberapa buah untuk antisipasi kebakaran, paparnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

BPD Sama dengan Parlemen Desa NANGA PINOH-RK. Sebagai ujung tombak pembangunan, pemerintah desa harus menjalankan fungsi dan tugasnya secara maksimal. Begitu pula Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) tentu harus berfungsi secara optimal. Sebab, disingalir keberadaan BPD di desa seolah-olah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. BPD yang ada di beberapa desa di Kabupaten Melawi hanya sekadar pelengkap saja. Tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sementara BPD ini fungsinya seperti anggota dewan di dalam pemerintahan, ujar tokoh pemu-

da Melawi, Syamsul Bahri, kemarin. Menurutnya, ada pun tugas BPD diantaranya adalah membahas rancangan peraturan desa (Raperdes) bersama kepala desa. Kemudian melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa serta kinerja dari kepala desa. Termasuk mengusulkan pengangkatan sekaligus pemberhentian kepala desa. Syamsul menambahkan, BPD juga membentuk panitia pemilihan kepala desa serta menggali, menampung, menghimpun dan merumuskan serta menyalurkan aspirasi masyarakat

maupun menyusun tata tertib BPD itu sendiri. Dijelaskannya, jangan sampai anggota BPD malah tidak mengetahui fungsi dan tugasnya. Bahkan lebih menyedihkan lagi, jangan sampai ada anggota BPD tidak mengetahui aturanaturan mengenai desa yang dibuat oelh Pemerintah Kabupaten Melawi. Syamsul menegaskan, apapun aturan yang dibuat Pemerintah Kabupaten Melawi yang berkaitan dengan desa harus diketahui oleh BPD. Bukan hanya aturan yang dibuat oleh Pemkab, melainkan juga segala aturan yang dibuat

oleh Pemprov maupun Pempus. Aturan-aturan ini sebagai sarana untuk memfungsikan dirinya. Bila tidak, aturan itu bisa-bisa saja menjalankan sesuatu yang salah. Akibatnya akan memperburuk pemerintahan desa paparnya. Anggota BPD ini mengharapkan, supaya Pemerintah Kabupaten Melawi dapat bekerja sama secara bahu membahu dalam membangun desa supaya dapat terciptanya desa yang mandiri dan maju. Karena ini merupakan tugas dan kewajiban serta tanggungjawab bersama. (aji).

Sintang Raya Jantoh Kita

Harga Ayam Potong Naik Rp5 Ribu

Ilustrasi.

NET

SINTANG-RK. Kenaikan harga barang menjelang Natal dan Tahun Baru tak terelakkan. Seperti harga daging ayam di pasaran yang kini menyentuh Rp35 ribu per kilogram. Harga ayam potong sekarang naik Rp5 ribu. Sebelumnya Rp30 ribu per kilo, tapi sekarang sudah Rp35 ribu per kilo, ucap Beno, salah seorang penjual daging, di Pasar Junjung Buih, Senin (22/12). Menurutnya, kenaikan itu sudah menjadi hukum pasar ketika permintaan meningkat maka harga akan naik. Apalagi menjelang Natal, diakui Beno pembelian ayam cukup meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Setidaknya dalam satu hari ia mampu menjual ayam sekitar 200 kilogram. Kalau hari-hari biasa kita mampu menghabiskan 100 hingga 150 kilogram. Sekarang lumayan meningkat, ucapnya. Untuk stok, Beno menambahkan, tidak ada masalah. Sampai saat ini suplai dari agen masih lancar. Harga kita naikkan karena memang kita membeli dari agen sudah ada kenaikan, paparnya. (din)

KAYU GELONDONGAN, hampir setiap hari ratusan gelondongan kayu melintas di perairan Kabupaten Sintang. Kayu-kayu ini berasal dari daerah di perhuluan Sintang. Naifnya, daerahdaerah penghasil kayu ini masih tertinggal, seperti Kecamatan Serawai-Ambalau.

Upaya Mewujudkan Kesetaraan Gender

Lepaskan Adat yang Membelenggu Perempuan S INTANG -RK. Memperingati Hari Ibu tahun ini, Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan mengajak masyarakat untuk melepaskan adat istiadat yang membelenggu perempuan, khususnya dalam keluarga. Menurutnya, Hal itu sangat penting jika masyarakat mengingingkan terwujudnya keseteraan gender yang berkelanjutan. Sampai saat ini, jika kita bicara masalah kesetaraan gender maka kita bisa melihat sudah semakin banyak perempuan yang mengambil peran dalam berbagai bidang. Itu salah satunya karena proses pendidikan. Jika ingin hal ini terus berkelanjutan maka harus ada upaya pembebasan perempuan dari adat-adat yang membelenggu dan itu bisa dimulai dari dalam keluarga, ungkap Wabup Sintang, Ignasius Juan saat peringatan Hari Ibu oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sintang, di Gedung Pancasila, Senin (23/12). Menurutnya, di dalam keluarga, prinsip-prinsip kesetaraan gender harus mulai diterapkan sejak dini. Sehingga akan terus melekat di hati

anak dan terus berkelanjut hingga ketika status anak berubah menjadi orangtua. Kalau perempuan itu belum menikah, maka akan ditularkan dalam pergaulannya. Kalau sudah menikah statusnya akan berubah menjadi istri dan ketika sudah memiliki anak maka dia akan menjadi seorang ibu dan pengetahuan serta pengalaman tentang prinsip-prinsip kesetaraan gender akan ia terapkan lagi. Begitu seterusnya, ucap Juan. Juan berpendapat, masih banyak adat istiadat yang terkesan membelenggu perempuan. Padahal, hal itu sudah tidak relevan lagi. Ia mencontohkan, masih ada orangtua yang lebih mementingkan pendidikan buat anak laki-laki dari pada anak perempuan. Padahal, hal ini sudah tidak sejalan dengan kondisi saat ini dan prinsip kesetaraan. Sebab, tidak ada perbedaan dalam mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan bagi laki-laki maupun perempuan. Orangtua harus memberikan peran yang sama kepada anak laki-laki

dan perempuan. Begitu juga dengan hak dan kewajibannya di rumah, paparnya. Juan mengatakan, harus ada kesadaran dari masyarakat untuk meretas ketidakseteraan gender sehingga terbangun kesadaran baru di berbagai lapisan sosial masyarakat. Dengan demikian akan terbentuk masyarakat Sintang yang modern. Sementara itu, tokoh perempuan Sintang, Hj. Muji Hartini menyampaikan, peringatan Hari Ibu menjadi momen yang penting. Pasalnya ibu yang mempunyai peran utama dalam mencetak generasi penerus bangsa ini. Di tangan ibu-ibulah tanggungjawab keberlangsungan negara ini digenggam. Karena ibulah yang mendidik dan menjadi orang yang utama dalam membentuk karakter anak, lugasnya. Mantan anggota DPRD Kabupaten Sintang priode 2004-2009 ini menambahkan, perempuan Sintang telah mampu menempatkan posisi yang setara dengan kaum pria diberbagai bidang kehidupan. Di level birokrasi

pemerintahan, menurutnya posisi tertinggi juga telah ditempati oleh seorang perempuan. Hanya saja hal ini tidak diikuti di level legislatif. Secara angka memang bukan perkara mudah untuk memenuhi quota 30 persen keterwakilan perempuan di legislatif. Bahkan tahun ini jumlahnya semakin menurun. Ini menjadi PR bagi kita semua kaum perempuan agar keterwakilan kita di lembaga politik itu bisa lebih meningkat, tegasnya. Sementara itu, Ketua GOW Sintang, Hj. Sriwani mengatakan, peringatan Hari Ibu menjadi agenda rutin di organisasi yang dipimpinnya. Untuk sampai puncak kegiatan, berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan. Saya bangga, karena semangat ibuibu anggota GOW dari masing-masing kelompok organisasi semakin tahun semakin meningkat. Kita berharap kegiatan ini akan terus bisa berjalan dan memberikan nilai manfaat bagi semua kalangan, harapnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru

Setiap Bulan Perusahaan Wajib Bukit Kelam Siap Tampilkan Eksotika Alam Laporkan Keberadaan TKA S INTANG -RK. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang sudah menyiapkan langkah khusus untuk mendukung kenyamanan pengunjung wisata Bukit Kelam dan kapal bandung selama libur Natal dan Tahun Baru. Kita optimis dua objek wisata ini akan ramai didatangi pengunjung, ujar Kepala Dispbudpar Kabupaten Sintang, Senen Maryono, Senin (22/12). Menurutnya, liburan Natal dan Tahun Baru ini para pengunjung objek wisata Bukit Kelam akan disuguhi dengan hiburan musik. Hiburan musik diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri sehingga pengunjung menjadi betah. Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung dapat mendengarkan alunan

musik, timpalnya. Hal sama dilakukan pada replika kapal bandung di Jalan Kelam-Pontianak. Gazebo sudah disiapkan. Pengunjung dijamin akan merasa nyaman. Wisatawan yang datang bisa memanfaatkan gazebo untuk beristirahat. Tiap gazebo yang dibangun berdaya tampung 30 orang. Fasilitas tambahan itu dibangun guna mengemas objek wisata agar tambah menarik. Senen optimis, libur Natal dan Tahun Baru akan menjadi pemasukan daerah dari retribusi yang ikut meningkat, baik dari objek wisata Bukit Kelam maupun replika kapal bandung. Jumlah pengunjung diprediksi berlipat ganda yang datang dibanding hari libur biasa. Karcis masuk pastinya kita naikkan. Jika hari biasa

pengunjung dibebankan biaya Rp 5 ribu, sedangkan pada liburan Natal dan Tahun Baru harga karcis naik menjadi Rp 10 ribu, ucap Senen. Senen berpendapat, pendapatan retribusi dari dua objek wisata ini cukup besar. Ia mencontohkan, pendapatan saat liburan lebaran mencapai Rp60 juta. Pendapatan ini bisa saja melebihi target. Sebab objek wisata Bukit Kelam telah memiliki kolam renang. Dari dulu sampai sekarang wisata Bukit Kelam tetap menawarkan panorama menarik bagi pengunjung. Misalnya, air mancur di bagian atas tetap mengalir sekalipun musim kemarau. Keindahan eksotik Bukit Kelam ini menjadi pilihan dalam mengisi liburan, kata Senen. (din)

SINTANG-RK. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sintang mewajibkan perusahaan yang menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk melaporkan aktivitas TKA-nya setiap bulan. Tugas perusahaan harus melaporkan kepada kami setiap sebulan sekali. Laporan itu untuk kami data, ujar Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Sintang, Florensius Kaha, Senin (22/12). Kaha mengungkapkan, tidak sembarang menerima TKA. Syarat dan ketentuan harus dilaksanakan oleh perusahaan untuk memenuhi administrasi dan tanggung jawabnya. Mereka harus ada paspor resmi dan jelas serta mengerti bahasa Indonesia dan memiliki ketrampilan. Yang kita harapkan mereka datang ke sini bukan hanya untuk cari makan, tapi ada pertukaran ilmu antara tenaga asing dengan pekerja kita, ucap Kaha. Menurutnya, jumlah TKA di

Kabupaten Sintang cukup banyak. Data yang tercatat yakni 54 orang. Para pekerja asing itu tersebar di beberapa kecamatan. Bidang kerja mereka beragam. Ada di bidang pertambangan, perkebunan dan lainnya. Di sektor perkebunan misalnya, jumlah pekerja asing tercatat sebanyak 50 orang. Banyak diantara mereka bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Karena itu, lanjut Kaha, pihaknya selektif dalam melakukan pemantauan dan mempekerjakan tenaga asing. Sebelum perusahaan mempekerjakan tenaga asing, harus mendapat izin mempekerjakan tenaga kerja asing terlebih dahulu. Izin ini diterbitkan pemerintah pusat, tukasnya. Kaha berpendapat, fungsi Dinsosnakertrans melakukan pengawasan terhadap para pekerja asing di daerah masing-masing. Hal tersebut sesuai dengan Kepmen, No: 02 Tahun 2008 tentang Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja Asing. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Prof Dr Chairil Effendy saat membuka Seminar Budaya

Kebudayaan Hidup Dengan Dinamis PUTUSSIBAU. Ketua Umum DPP Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Prof Dr Chairil Effendy menuturkan, kebudayaan selalu hidup dengan dinamis. Kebudayaan akan tetap ada, walaupun ada perubahan zaman ke zaman. Kebudayaan bukan sesuatu yang mati. Ia juga tidak datang dari masa lampau. Kebudayaan akan selalu dinamis menurut perkembangan zamannya, ujar Chairil saat membuka Seminar Budaya Revolusi Mental Warisan Melayu di Kalbar di Rumah Adat Budaya Melayu Kapuas Hulu, Senin (22/12) pagi Selain Chairil yang menjadi narasumber, dalam seminar ini juga hadir narasumber Dosen Untan Pontianak Dr Jumadi dan Drs Ade Hamsin serta Dosen IAIN Pontianak Dr Yusriadi dan Dr H Hermansyah. Seminar yang diikuti utusan MABM kabupaten/ kota se- Kalbar ini juga dihadiri Ketua Panitia Pelaksana FSBM ke-X Drs H Hasan M MSi, pengurus MABM Kapuas Hulu serta beberapa anggota DPRD Kapuas Hulu. Dalam kesempatan tersebut, Chairil menjelaskan, dalam kebudayaan akan ada proses tarik ulur antara nilai lama dengan yang baru. Dalam prosesnya, tidak mesti ada lagi keaslian. Sebab kebudayaan selalu bisa dibentuk. Ia juga bisa masuk dari luar, sebab itulah proses budaya. Jangan selalu takut dengan perubahan kebudayaan, sebab banyak unsur-unsur budaya yang bisa dan perlu dirubah, katanya. Menurut Chairil, kebudayaan pun sangat diperlukan untuk dilakukan revolusi mental. Karena kebudayaan itu bukan menggelinding dari masa lalu dan sekarang. Ia akan tetap berproses secara terus menerus. Karena kebudayaan itu suatu proses yang terus diperbaharui. Dijelaskan Chairil, tradisi yang dilakukan saat ini, apabila ada tahapan-tahapan yang ditinggalkan, maka ke depan kemungkinan orang-orang akan mengikutinya juga. Begitu pula sebaliknya, bila ada penambahan-penambahan. Sehingga dari tahun ke tahun ada perbedaan. Dapat dikatakan, untuk melestarikan tradisi, tidak dalam konteks mengikuti tradisi masa lalu. Tetapi bagaimana menyesuaikannya dengan perkembangan zaman, tutur Chairil. (aRm)

Rakyat Kalbar

Selasa, 23 Desember 2014

13

Bentuk HARPI Sebagai Syarat Bakukan Pakaian Pengantin Kapuas Hulu PUTUSSIBAU. Pembentukan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Kapuas Hulu, merupakan persyaratan untuk membakukan pakaian pengantin Kapuas Hulu. Ada pertimbangan mengapa HARPI Kapuas Hulu harus dibentuk dan dilantik. Ini berkaitan dengan lomba tatarias pengantin di ajang Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) X kemarin dan kita juara 1. Agar pakaian pengantin Kapuas Hulu bisa dibakukan, harus ada wadah HARPI, jelas AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu ketika menghadiri Pelantikan DPC HARPI Melati Kapuas Hulu Periode 2014-2018 di Aula Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu, Minggu (21/12) sore. Pelantikan DPC HARPI Melati Kapuas Hulu yang diketuai Ny Etty Susianty Asmiardy ini dilakukan Ketua DPD HARPI Melati Kalbar, Hj Herawati. Selain disaksikan Bupati Nasir,

Pelantikan DPC Harpi Melati Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtearan Keluarga (TP-PKK) Kapuas Hulu Ny Erlinawati Nasir dan beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kapuas Hulu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nasir menjelaskan, pembentukan dan pelantikan DPC HARPI Melati Kapuas Hulu ini bukan hanya untuk membakukan pakaian pengantin Kapuas Hulu, tetapi juga diharapkan organisasi dapat menggelar pelatihan

tata rias, menggali khasanah budaya Kapuas Hulu, terutama yang berkaitan dengan tata rias pengantin. HARPI juga harus bisa mengakomodir sesama profesi rias pengantin, jangan hanya bersaing bisnis. Kemudian selalu berkoordinasi dengan Pemda dan instansi terkait, imbau Nasir. Dia juga mengharapkan, antarpengurus HARPI bisa bekerjasama, selalu berkoordinasi dengan HARPI Provinsi dan Pusat. Bila ada persoalan, se-

lesaikan dengan musyawarah dan mufakat, apalagi ini organisasi baru, ingat Nasir. Di tempat yang sama, Ketua HARPI Melati Kapuas Hulu, Ny Etty Susianty Asmiardy menuturkan, lantaran baru terbentuk, tentunya banyak kekurangan. Ia berharap Ketua DPD HARPI Kalbar tidak henti-hentinya memberikan arahan dan binaan kepada mereka. Tanpa dukungan semuanya, mustahil kita bisa berkembang seperti yang diharapkan. Mohon juga kritikan dan saran dari Bupati dan ibu agar perjalanan organisasi ini menjadi baik ke depannya, ujar Etty. Dengan terbentuknya HARPI Melati di Kapuas Hulu ini, tambah dia, diharapkan menjadi wadah bagi para perias pengantin untuk dapat menimbah ilmu tata rias modern. Sehingga walaupun Kapuas Hulu paling ujung Kalbar, kita tidak tertinggal dengan daerah lain, kata Etty.

Sementara Ketua HARPI Melat i Kalbar, Herawat i berharap kepada pengurus HARPI Kapuas Hulu dapat membawa organisasi ini ke arah lebih baik dan dapat menjalankan program kerja secara maksimal. Organisasi ini terbentuk sudah lama, yaitu 11 Desember 1981. Namun sebelumnya bernama Ikatanan Perias Pengantin Indonesia (IPPI). Anggotanya mulai perias pengantin dan partisipan yang ingin mengembangkan rias pengantin, ungkap Herawati. Herawati meminta kepada HARPI Kapuas Hulu dapat melestarikan serta mengembangkan tata rias pengantian sesuai adat budaya daerahnya. Kami berharap Kapuas Hulu membuat dan memiliki ciri khas pengantinnya. Bila sudah ada nanti, kita bawa ke ajang Nasional dan diseminarkan agar dapat dibakukan sebagai ciri khas Kapuas Hulu, pungkasnya. (aRm)

Sertijab Danyon 644/Wls

Mayor Marsana Gantikan Letkol Nico PUTUSSIBAU. Komandan Batalyon Infrantri (Yonif) 644 Walet Sakti berganti. Mayor (Inf) Marsana menggantikan Letkol (Inf ) Nico Reza H Dipura yang menjadi Dandim 1202 Singkawang. Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dipimpin Komandan Brigif 19/ Khatulistiwa, Kolonel Inf Andi Chandra As aduddin SE, di Markas Yonif 644/WLS, Senin (22/12) pagi. Tujuan Sertijab ini agar membawa oranisasi mengukir prestasi dan menciptakan kondisi di dalamnya menjadi lebih baik, tutur Kolonel Inf Andi Chandra As aduddin SE, Danbrigif 19/Khatulistiwa Chandra mengatakan, setiap prajurit Batalyon 644 Walet Sakti dituntut untuk

Danbrigif 19 Khatulistiwa ketika memberikan tongkat komando kepada Danyon 644 Walet Sakti yang baru. ARMAN HAIRIADI

memiliki mobilitas tinggi, mampu beraksi secara cepat dan bergerak mendekati musuh secara senyap serta tepat dalam menentukan sasaran.

Dari itu, Danyon harus mampu meningkatkan kapasitas personel dengan melaksanakan pelatihan secara teratur, terarah dan berlanjut.

Terutama untuk memenuhi 10 kemampuan standar prajurit Angkatan Darat, tegas Chandra. Selain pelatihan, lanjut Chandra, pemeliharaan dan perawatan terhadap alat kelengkapan dan Alat Utama Sistem Senjata (Alusista) harus dilakukan secara rutin dan terus menerus. Agar mencapai usia pakai yang optimal, di samping meminimalisir kecelakaan dalam penggunaannya. Ia pun menekankan, agar pimpinan dan seluruh staf perwira Yonif 644 Walet Sakti melakukan pengawasan personel, introspeksi dan koreksi terhadap peningkatan kinerja serta tertib administrasi. Hindari tindakan koruptif dan manipulasi yang dapat meng-

hancurkan citra TNI-AD. Selain itu, jauhkan sikap arogansi dan main hakim sendiri, serta hindari perkelahian dengan aparat lainnya dan masyarakat. Kita harus mampu menciptakan kemanunggalan TNI, wujudkan jati diri sebagai tentara rakyat, pejuang dan tentara nasional yang profesional, papar Chandra. Acara sertijab Danyon ini juga dihadiri Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Wabup Agus Mulyana SH MH, Sekda Ir H Muhammad Sukri, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, Dandim 1206/Psb Letkol Inf Vivin Alivianto, Pasintel Kejari Putussibau Acep Subhan berikut tokoh masyarakat Putussibau. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Masalah Non Teknis Pertanian Tak Bisa Diselesaikan Langsung SANGGAU. Kepala Dinas Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Distankanak) Kabupaten Sanggau, H John Hendry mengatakan, beberapa persoalan non teknis yang dihadapi para petani saat ini, memang tidak bisa ditangani secara langsung. Permasalahan seperti kurangannya pasokan pupuk, perbaikan atau pembuatan infrastruktur baru hanya dapat diselesaikan secara berjenjang. Untuk itu, dia mengharapkan masing-masing kelompok tani (poktan) dapat memetakan segala permasalahan apa saja yang terjadi di wilayahnya kepada Distankanak melalui perwakilan untuk kemudian dibahas bersama dengan kepala daerah bersama instansi terkait. Apa permasalahannya, bahan itu dibawa ditingkat kabupaten, di kabupaten dievaluasi lagi, misalnya perlu subsidi, bagaimana pupuk bisa cepat. Pada waktu tertentu, itu kemudian naik ke tingkat provinsi, naik lagi ke kementerian, katanya, Jumat (19/12). Berbeda dengan persoalan-persoalan teknis, yang kata dia, terkadang cukup hanya diselesaikan di tingkat dinas atau pendampingan poktan masing-masing. Itulah fungsi kelompok tani, layaknya wadah untuk meningkatkan daya dan keterampilan, katanya. Dengan demikian, John Hendry mengatakan, sejauh persoalan-persoalan pertanian yang kiranya masih dapat ditangani pihaknya akan segera diselesaikannya. Ada yang langsung ada yang berjenjang sifatnya, katanya. Lebih lanjut John Hendry mengharapkan, agar para petani bisa mempersiapkan diri, baik dari segi teknis maupun pengetahuan yang dibutuhkan. Karena katanya, saat-saat ini pemerintah sangat konsen pada sektor ini, dan kedepan akan banyak program-program, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Mau kita petani siap dulu, diberikan pendampingan dengan baik, baru program-program muncul. Kalau bisa jauh-jauh hari sudah dibina penyuluh. Sehingga nantinya, walaupun ada yang berbeda antara satu program dengan program lainnya, tapi tidak banyak, artinya hanya perlu penyesuaian sedikit-sedikit saja, katanya. Dalam hal pembinaan, Distankanak sejauh ini kata dia juga telah menggalakkan keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat setempat, dalam rangka kemajuan pertanian di daerahnya masing-masing. Dorong perluasan areal, kita libatkan tokoh masyarakat untuk mendorong bersama, juga mengevaluasi apa yang kurang, katanya. (KiA)

Raih Dua Penghargaan PPIP Awards

“Kado Terindah di Akhir Tahun bagi Sanggau” SANGGAU. Kabupaten Sanggau, pada 18 Desember 2014 berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari Pontianak Post Institute of Pro Otonomi (PPIP) Awards 2014. Dua penghargaan ini, masing-masing Grand Category/Gold Trophy dan Special Category/Silver Trophy diberikan PPIP karena kabupaten yang berjuluk Bumi Daranante ini dianggap berhasil melakukan terobosan inovatif di bidang pertumbuhan ekonomi tahun 2014. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan oleh PPIP tersebut. Dia bahkan menyebutkan, dua perhargaan itu merupakan hadiah terbaik yang diberikan untuk Kabupaten Sanggau pada akhir tahun ini. Ini adalah kado terindah akhir tahun yang terbaik untuk Kabupaten Sanggau, katanya yang ketika itu didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Sanggau Sukri dan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumadi Haryoko, Paolus Hadi menjelaskan, adapun yang menjadi perhatian khusus dari para juri, sehingga Sanggau terpilih pada ajang PPIP Awards 2014 kemarin, yakni atas dasar konsep pemberdayaannya kebun entris di sekolah-sekolah yang dikembangkan kabupaten itu sejak tahun 2013 silam. Kebun entris ini bertujuan bagaimana mengembangkan dan melatih anakanak didik di sekolah agar bisa membuat peluang bisnis dari hasil kebun yang diusahaknnya sendiri. Mendidik anak bagimana dia menciptakan peluang bisnis, katanya. Sejauh ini terdapat beberapa sekolah yang telah menerapkan konsep ini, seperti di antaranya di SMK Kecamatan Balai, SMP Negeri 01 Parindu, Karya

Bupati Sanggau Paolus Hadi (tengah) berfoto bersama Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Sanggau, Sukri (kiri) dan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumadi Haryoko (kanan) memegang penghargaan dari Pontianak Post Institute of Pro Otonomi (PPIP) Awards 2014. KIRAM AKBAR

Bhakti Nala Kecamatan Parindu, SMA Negeri 01 Kecamatan Beduai dan SMP Negeri Kopar Kecamatan Parindu. Kebun-kebun sekolah ini dikelola langsung oleh para siswa melalui kepala sekolah masing-masing. Dalam prosesnya para siswa ini dibekali oleh ilmu pengetahuan dan juga praktek. Jadi ada juga penghasilan sekolah disamping dia mendidik anak-anak untuk mandiri. Program ini akan terus kita upayakan, akan kita sebar ke sekolah-sekolah lain dan kita akan support. Kita berharap kalau setahun ada 10 saja sekolah saya kira sudah luar biasa, katanya.

Selain kemandirian, konsep ini juga mengajarkan pola ekonomi kreatif yang bisa dieksplor lebih jauh. Artinya dengan hasil dan mutu yang baik, maka sekolah dapat menjadi agen bagi penyedia bibit-bibit unggul. Artinya orang bisa membeli kepada mereka asal memenuhi sarat mutunya, karena kalau sudah memenuhi syarat kenapa kita harus beli ke lain. Masyarakat juga tidak mengeluh lagi kemana cari bibit, disamping biaya transportasi jadi rendah. Nah inilah bagaimana menciptakan peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, katanya. Lebih lanjut, Paolus Hadi juga meng-

ingatkan, yang lebih penting dari penghargaan yang telah diberikan PPIP Awards kepada Sanggau, adalah bagaimana penghargaan itu bisa memacu semangat para perangkat daerah untuk bergerak maju menggapai citacita Sanggau Maju dan Terdepan. Selain mempertahankan (penghargaan) yang ada ini, kedepan yang kami targetkan adalah penghargaan dibidang kebijakan publik dan politik lokal, dan kami yakin, untuk itu akan kami persiapkan lebih baik. Sanggau ini sebenarnya telah banyak membuat ideide cerdas, tapi tidak terdokumentasi dengan baik, pungkasnya. (KiA)


Landak Edo’ Injeh Karaja

Fungsikan Mesin Damkar

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Desember 2014

14

Bupati: Kita Miskin Mental NGABANG. Anggapan kabupaten Landak sebagai kabupaten termiskin di Kalbar, membuat Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot risih. Pasalnya semiskin-miskinnya masyarakat Landak, masih memiliki tanah dan rumah sendiri. Secara ekonomi, masyarakat Landak tidak miskin. Kita miskin mental saja. Sebab, ada orang kaya yang masih mengaku miskin. Hal ini memang sulit untuk dihilangkan karena pola pikir masyarakat bersangkutan, ujar Bupati saat menghadiri penarikan undian salah satu Bank, Sabtu pekan lalu di aula utama Kantor Bupati Landak. Ia mengajak seluruh ma-

syarakat Landak untuk bangkit dari kemiskinan dengan merubah pola pikir. Kita jangan mau mengaku miskin padahal kita kaya. Ini kan tentu menyumpah dirinya sendiri. Jadi, tidak ada alasan bagi masyarakat Landak untuk miskin, tegasnya. Ia beranggapan kemiskinan di Landak lantaran cara berpikir masyarakat. Karena itu ia meminta masyarakat, mulai saat ini bisa merubah cara berpikirnya. Dengan demikian, semua potensi di Landak bisa dikelola dengan baik. Kita jangan pandai cuma mengeluh. Kita harus mencoba untuk mengubah pola pikir kita, ajak Bupati. Bupati juga mengaku

Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot. Antonius

sedih karena Landak masih mendapat jatah beras Raskin. Padahal Landak selalu disebut sebagai daerah swasembada beras. Lebih sedih lagi, saya mendapatkan ucapan terimakasih dari Bulog karena Raskin untuk Landak sudah tersalurkan seratus persen. Saya sedih dengan ucapan tersebut, akunya. Namun di sisi lain tambahnya, mungkin masih ada juga pihak yang senang karena jatah Raskin untuk Landak tersalurlan seratus persen. Padahal saya sudah mengirim surat ke gubernur untuk menolak Raskin. Sebab, Raskin ini bisa membuat orang malas, ungkap Bupati.(ius)

Samsat Ngabang Pungut Pajak Rp30 Miliar Lebih

MANDOR. Warga Mandor mempertanyakan mesin kebakaran yang diserahkan BPBD Landak tahun lalu, untuk kecamatan Mandor hinga saat ini belum difungsikan. Sudah lebih dari setahun mesin diserahkan untuk kecamatan Mandor, tapi tidak ada kejelasan, bagaimana penggunaan mesin itu, kata Syaiful, warga Mandor, Senin (21/12). Dikatakannya mesin tersebut sampai-sampai tak terawat. Maksud kami, kalau sudah ada mesinnya harus digunakan atau di rawat, jika terjadi musibah mesin bisa digunakan. Tapi kalau ada mesin hanya di simpan di gudang tidak di rawat, ketika terjadi musibah, kan mesin itu belum tentu bisa hidup, kata Syaiful. Menurut Syaiful, masyarakat Mandor dulu pernah dibentuk untuk menanggulangi bencana misalnya terjadi kebakaran, tapi kalau mesinnya tidak dirawat pasti sulit. Maka mesin itu harus sering dirawat dan kelompok masyarakat yang sudah dibentuk harus di latih cara menggunakan mesin itu. Kalau tidak di latih percuma saja, barangnya ada tapi tidak bisa di fungsikan, kata Syaiful. Bencana tidak bisa diprediksi, kapan saja bisa terjadi, maka harus siaga. Jika kita tidak siaga, terjadi bencana baru kita sibuk kan percuma ada alat tapi tidak bisa di gunakan, kesal Syiaful. Ia berharap, kelompok masyarakat yang sudah di bentuk bisa latihan menggunakan mesin tersebut. Apalagi mesin itu ada di kantor camat, kan bisa di gunakan dan di rawat, jangan sampai barang ada rusak tidak di gunakan, harap mantan anggota DPRD Landak ini (ius).

Nasdiansyah. ANTONIUS

NGABANG. Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Landak atau Samsat Ngabang sukses memungut pajak sekitar Rp 30 miliar atau 107.4 persen selama 2014. Kepala UPPD Landak Nasdiansyah, optimis Samsat Ngabang bisa mencapai angka Rp31miliar, hingga akhir tahun ini, karena masih ada sepekan hari kerja. Kita sudah mencapai target, yakni Rp28,7 Miliar, tapi hingga hari ini terealisasi lebih. Perolehan pajak kendaraan motor dan BBN serta lainnya telah mencapai lebih Rp 30 Miliar, ujar Nasdiansyah, kapada wartawan Senin (22/12) di Ngabang. Beberapa perolehan pajak kendaraan bermotor yang diantaranya untuk PKB capai 101,8 persen atau sekitar Rp 11 Miliar dan Bea Balik Nama (BBN) capai 111,4 Persen atau sekitar Rp 18 Miliar. Setiap hasil pungut pajak yang diperoleh, 30 persen di kembalikan kabupaten kota, yang di antaranya di peruntukan sarana pembangunan dan pendidikan,

bebernya. Nasdiansyah membantah, informasi tentang pemutihan pajak yang berlaku di Samsat seluruh Indonesia, informasi yang beredar melalui broadcast di BBM dan SMS selama ini. Menurutnya, untuk mengratiskan denda pajak atau pungutan BBN kendaraan bermotor, denda, itu harus ada peraturan yang di keluarkan Gubernur. Ia berharap masyarakat jangan terpancing informasi yang belum resmi. Kalau ada pasti kita akan sosialisasikan ke masyarakat melalui informasi resmi dari Pemerintah, katanya. Dijelaskannnya, beberapa masyarakat mendapatkan BC tentang pemutihan pajak kendaraan di Samsat seluruh Indonesia berupa penghapusan denda pajak kendaraan bermotor dan BBN Gratis yang berlaku mulai tanggal 17 hingga 31 Desember 2014, dan pelayanan Samsat tetap buka pada Minggu. Hal seperti ini belum jelas maka masyarakat jangan percaya dulu, pintanya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Jalan Mahap Lebur 7 Titik, Perusahaan Diminta Peduli

Unsur Muspika Sekadau Hilir yang dimotori Camat beserta istri ikut ambil bagian dalam lomba balon dangdut yang digelar di halaman kantor Camat Sekadau Hilir, kemarin. ABDU SYUKRI

Peringatan Hari Ibu ke 86

Muspika Sekadau Hilir Ikutan Lomba Joget Balon Dangdut SEKADAU. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Sekadau Hilir menggelar peringatan Hari Ibu ke 86 di kantor Camat Sekadau Hilir, kemarin. Bagi Ketua TP PKK Kecamatan Sekadau Hilir, Hemaningsih Hermanto AMd Keb, kegiatan itu tak hanya sekedar seremoni. Selain untuk memperingati hari ibu, kegiatan ini juga kita lakukan untuk mempererat tali silaturrahmi kita pengurus PKK Kecamatan Sekadau Hilir dengan pengurus PKK di tingkat desa, ujar Ningsih, karib Hermaningsih disapa, kepada wartawan, Senin (22/12). Ia memaparkan sejumlah acara dalam mengisi Hari Ibu di Kecamatan Sekadau Hilir itu. Diantaranya, lomba goyang dangdut, lomba kebaya, lomba joget balon dangdut, hingga lomba masakan kue menggunakan bahan baku produk lokal, seperti ubi dan jagung. Lomba joget balon dangdut berlangsung penuh tawa. Tak hanya perwakilan desa, unsur Muspika Sekadau Hilir yang dikomandoi Camat Sekadau Hilir Hermanto dan istrinya juga ikut serta dalam lomba itu. Sementara lomba masakan kue, kita lakukan untuk meningkatkan kreativitas ibu-ibu PKK. Kita menggunakan bahan baku lokal agar bahan baku kita tidak kalah bersaing dengan produk luar, seperti terigu, ulas Ningsih, sembari mengatakan peringatan hari ibu itu akan menjadi agenda rutin PKK Kecamatan Sekadau Hilir. Selain Camat Hermanto, hadir juga Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi beserta istri dan Wakilnya, Aiptu Ariesman. Hadir juga Wakil Komandan Koramil Sekadau Hilir, Junaidi. Terlihat pula sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Sekadau Hilir, serta kader PKK tingkat Kecamatan Sekadau Hilir maupun desa. (bdu)

Akses jalan menuju Nanga Mahap semakin memburuk. Terdapat kubangan lumpur di sejumlah titik jalan yang menghambat arus lalu lintas. Istimewa

S EKADAU . Kerusakan ruas jalan Sekadau-Nanga Mahap semakin hari semakin parah. Hingga 22 Desember kemarin, sejumlah titik jalan digenangi lumpur. Kontan

kondisi ini menghambat akses transportasi penduduk dan barang. Menurut anggota DPRD Sekadau asal Nanga Mahap, Radius Eendy, setidaknya ada tujuh titik ruas

jalan yang kerusakannya sangat parah, yakni di Dusun Pekawai sebanyak empat titik dan tiga titik di Dusun Kenore. Kubang an lumpur memenuhi badan jalan. Panjangnya bahkan mencapai puluhan meter. Tak ayal, beberapa kendaraan roda empat keatas terbenam ketika melintas di kawasan yang rusak. Tadi pagi (kemarin) saya lewat kerusakan jalan sudah semakin parah, kalau mobil kecil (minibus) pasti terbenam. Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, ungkap Radius ditemui di kantor DPRD Sekadau, Senin (22/12). Karena statusnya yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi Kalbar, politisi PDI Perjuangan ini meminta Dinas PU Kalbar

Legislatif-Eksekutif Sepakati RAPBD 2015 SEKADAU. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sekadau bersama pihak eksekutif akhirnya menyepakati penetapan rancangan APBD Kabupaten Sekadau tahun 2015 dalam rapat paripurna di ruang sidang DPRD Sekadau, kemarin. Paripurna yang dimulai sekitar jam setengah 4 sore itu dihadiri 27 orang dari 30 Legislator Sekadau. Dari unsur eksekutif, Wakil Bupati Sekadau, Sekda, serta sejumlah pimpinan SKPD hadir. Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus saat memimpin sidang mengatakan RAPBD merupakan penjabaran dari kebijakan umum anggaran (KUA) dan plafon pelaporan anggaran sementara (PPAS) yang telah disepakati kedua pihak beberapa waktu

Penandatangan RAPBD 2015. ABDU SYUKRI

lalu. RAPBD bertopang pada KUA-PPAS yang telah kita sepakati bersama beberapa waktu lalu. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sektor dasar lain masih menjadi prioritas, kata Pinus.

Dalam sidang tersebut, semua fraksi DPRD Sekadau menyatakan dapat menerima dan menyetujui pengesahan RAPBD 2015. Meski demikian, catatan-catatan tak lepas mengiringi proses persetujuan tersebut. (bdu)

maupun UPJJ wilayah Sekadau mengakomodir perbaikan atau peningkatan ruas jalan tersebut pada pembangunan tahun 2015 mendatang. Ia menambahkan, pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan mestinya dimulai dari arah Nanga Mahap menuju arah Nanga Taman. Soalnya di dekat Nanga Mahap yang

banyak rusak. Jadi, kalaupun dibangun, harus mulai dari Mahap, pinta pria yang akrab disapa Ahiung itu. Ketua Fraksi PDIP DPRD Sekadau ini juga menuntut kepedulian kalangan investor yang berinvestasi di wilayah Nang a Mahap dan sekitarnya untuk ikut membantu merawat jalan. (bdu)

Tersisa 1,5 KM Proyek Jalan Ensibau-Merapi Warga Swadaya Batu Dibantu Alat Berat Perusahaan Setempat SEKADAU. Pemerintah Kabupaten Sekadau diminta melanjutkan proyek pembangunan Jalan Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir. Pengaspalan ruas lalu lintas yang menghubungkan Ensibau, Desa Bokak Sebumbun, dengan Desa Merapi tersebut hampir mencapai ujungnya. Kita harapkan tahun depan pembangunan jalannya diteruskan, ujar Saleh Sahyang SPdI, Kepala Desa Merapi, dijumpai saat menghadiri peringatan Hari Ibu di kantor Camat Sekadau Hilir, Senin (22/12) pagi. Jalan Ensibau menuju Merapi memiliki panjang sekitar 4,5 KM. Tahun lalu, jalan tersebut sudah dikerjakan secara multiyears. Saat ini, telah diaspal hot mix dengan panjang efektif 3 KM. Sedangkan sisanya, akan dilanjutkan pada tahun 2015 nanti. Kita harapkan sisanya itu segera dituntaskan, imbuh Saleh.

Saleh Sahyang S PdI. ABDU SYUKRI

Menurut Saleh, sisa 1,5 KM jalan yang belum dikejakan masih berbentuk jalan tanah. Namun, warga sudah menimbunnya dengan batu secara swadaya. Kita swadaya melakukan penimbunan dibantu alat berat dari pihak perusahaan, akunya. Meski sudah ditimbun batu, jalan tersebut kerap licin terutama saat hujan. Padahal, akses jalan Ensibau-Merapi sangat penting karena sering dilewati pelajar dan warga yang ingin ke Sekadau. Karenanya kita meminta agar pembangunannya dilanjutkan, pungkas Saleh. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Desember 2014

15

Tumpahan Salok Menarik dan Menyenangkan SAMBAS. Para Pembina Pramuka harus memahami apa dan bagaimana kegiatan Pramuka, serta mengetahui apa yang diinginkan para peserta didik. Sehingga kegiatan kepramukaan yang dirancang bisa menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Hal tersebut disampaikan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sambas, H Imtihan R SSos saat melantik Pengurus Majelis Pembimbing Satuan Karya (Saka) Bahari Cabang Sambas, Jumat (19/12). Imtihan mengatakan, Saka Bahari Sambas telah banyak menggelar kegiatan kepramukaan. Sehingga mengangkat citra Pramuka daerah. Bahkan, Gerakan Pramuka Cabang Sambas menjadi salah satu Pramuka Tergiat di Kalbar. Diharapkan pengurus Saka Bahari terus eksis memajukan Pramuka di Kabupaten Sambas, ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas, Ir Ilham Sehan yang dilantik menjadi

Ketua Majelis Pembimbing Saka Bahari mengungkapkan, banyak kegiatan di sektor perairan laut dan perairan dalam yang bisa melibatkan anggota Saka Bahari Cabang Sambas. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan Pramuka Saka Bahari, dan tentunya ini harus menjadi perhatian kita sebagai pengurus baru, ujarnya. Sedangkan mantan Kepala DKP Sambas, Drs H Dailami MSi yang masih dipercaya menjadi Ketum Saka Bahari Cabang Sambas masa bakti 2014-2017 mengatakan, dilaksanakan pelatikan Majelis Pembimbing, Unsur Pimpinan, Pamong dan Instruktur Saka, maka kelengkapan organisasi Saka Bahari Cabang Sambas telah mantap. Dengan dilantikannya Majelis Pembimbing, kami selaku Pimpinan Saka Bahari akan sangat terbantu dalam merealisasikan program kerja, karena Majelis Pembimbing sebagai suatu Badan dalam Gerakan Pramuka dengan tupoksinya memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, financial dan konsultasi kepada Satuan Karya, tegas Dailami. (edo)

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN SAMBAS BESERTA 45 ANGGOTA DPRD SAMBAS

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA NATAL 25 Desember 2014

& TAHUN BARU 01 Januari 2015

Kepada Masyarakat kabupaten Sambas yang merayakannya. Tertanda,

Ir H Arifidiar Ketua DPRD Sambas

Misni Safari SP

Uray Guntur Saputra SE

H Abubakar S.Pd I

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Ernawati SH Sekretaris Dewan

Ketua PN Sambas, Maslikan SH melantik Pimpinan DPRD Sambas pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sambas dan Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Sambas masa jabatan 2014-2019 di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas. M Ridho

Pimpinan DPRD Dilantik, Segera Bahas APBD SAMBAS. Dilantiknya Ir H Arifidiar sebagai Ketua DPRD Sambas masa jabatan 2014-2019 bersama tiga Wakil Ketua, Senin (22/12), harus diikuti dengan segera menyelesaikan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Christiandy Sanjaya saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan DPRD Sambas oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sambas, Maslikan SH. Saya ingin sampaikan, saat ini perangkat sudah lengkap. Rakyat sudah menunggu kita bekerja dan segera membahas APBD Kabupaten Sambas, kata Christiandy mewakili Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH.

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN SAMBAS

Dalam pembahasan APBD, ia mengingat legislatif dan eksekutif mampu melaksanakan amanah yang diemban, yaitu membahas program kerja bukan hanya antara daerah dan provinsi, namun juga dengan pemerintah pusat. Selain itu, eksekutif dan legislatif harus mampu membangun kebersamaan dan menepis ego sektoral. Sebab, yang harus dihindari adalah isu disintegrasari dan terorisme. Inilah yang harus diantisipasi dan bagian yang harus dicegah, pesannya. Wagub menegaskan, tantangan ke depan yang dihadapi luar biasa. Apabila gagal memenuhi amanah rakyat, maka rakyat yang merasa dirugikan. Kita harus mampu melaksanakan program yang diamanahkan kepada kita. DPRD merupakan mitra sejajar

Pemkab, jadi harus mampu meningkatkan kerjasama ini, ingatnya. Dalam pembahasan APBD 2015, ujarnya, yang terpenting saat ini adalah action, karena pembahasan APBD tidak bisa lewat dari Desember 2014. Saat ini Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah lengkap, segeralah dibahas program 2015, ingatnya pada acara yang dihadiri Bupati Sambas, Ketua KPU Kalbar, Forkopinda, Anggota DPRD Sambas, pimpinan SKPD, Ketua KPU Sambas, Ketua Panwas Sambas dan undangan lain. Sementara itu Ir H Arifidiar, Ketua Sementara DPRD yang resmi dikukuhkan menjadi Ketua DPRD Sambas memastikan siap melaksanakan program kerja dalam mendukung pembangunan Kabupaten Sambas. (edo)

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS BESERTA JAJARAN

BESERTA STAF

M E N G U C A P K A N

M E N G U C A P K A N

Selamat Atas Dilantiknya

Selamat Atas Dilantiknya

Ir H Arifidiar

Ir H Arifidiar

Sebagai Ketua DPRD Sambas

Sebagai Ketua DPRD Sambas

Misni Safari SP

Uray Guntur Saputra SE

H Abu Bakar S.Pd I

Sebagai Wakil Ketua DPRD Sambas

Sebagai Wakil Ketua DPRD Sambas

Sebagai Wakil Ketua DPRD Sambas

Periode 2014-2019 Oleh Ketua Pengadilan Negeri Sambas, Senin, 22 Desember 2014 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kabupaten Sambas

Misni Safari SP

Uray Guntur Saputra SE

H Abu Bakar S.Pd I

Sebagai Wakil Ketua DPRD Sambas

Sebagai Wakil Ketua DPRD Sambas

Sebagai Wakil Ketua DPRD Sambas

Periode 2014-2019 Oleh Ketua Pengadilan Negeri Sambas, Senin, 22 Desember 2014 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kabupaten Sambas

Tertanda,

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

Ernawati SH

Bupati Sambas

Sekretaris DPRD Sambas

Tertanda,

Drs H Jamiat Akadol MSi MH

DR Pabali Musa MAG Wakil Bupati Sambas

Sekda Sambas

Sambungan Briptu Benny ..............................................................................dari halaman 9 Digerebek Polisi ...........................................................................................dari halaman 9 Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2003, karena tanpa hak memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan dan mengonsumsi Narkotika, serta telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah) dengan putusan pidana penjara selama 4 tahun subsider 1 bulan. Pemecatan ini sebag ai komitmen Polri untuk memberantas Narkoba. Kita tidak segan-segan menindak tegas anggota yang terlibat Narkoba. Ini untuk menjaga dan memperbaiki citra Polri, tegas Agus.

Pemecatan terhadap Benny Irawan, tambah Agus, hendaknya menjadi pelajaran bagi anggota polisi lainnya. Ini jadi pengalaman, jangan sampai ada lagi anggota Polres Singkawang yang bermain Narkoba. Sanksinya tetap di pecat dengan tidak hormat, tegasnya. Dia memastikan, pembinaan internal terus dilakukan agar anggota Polres Singkawang tidak terlibat Narkoba. Kalau tidak bisa dibina, terpaksa dibinasakan ketimbang mempermalukan institusi, ujar

Agus. Dia mengungkap, pembinaan rutin dilakukan, misalnya setiap apel atau melalui pembinaan mental setiap Kamis. Jadi jangan ada lagi polisi-polisi yang bermain dengan Narkoba. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, harap Agus. Sebagai informasi pemecatan anggota polisi ini dilakukan Agus ketika dia belum genap satu bulan menjadi Kapolres Singkawang. Sebelumnya, ketika menjadi Kapolres Sekadau, empat polisi yang dipecatnya. (dik)

Kebakaran Pasar ...................................................................dari halaman 9 atap dan merembet ke warung saya di dekatnya, kata Junaida, pemilik warung ditemui di reruntuhan warungnya, Senin (22/12). Awalnya, ibu sembilan anak ini mengira, kepulan asap dari kebakaran itu karena tetangganya sedang memasak. Tibatiba saja, api menjalar atap warungnya dan dengan cepat menyebar ke rumah-rumah lainnya. Angin sangat kencang, makanya api cepat menyebar melalui atap dulu. Tidak ada barang-barang yang sempat kami selamatkan, semuanya ludes hanya dalam sekejap, ungkap Junaida. Dia mengatakan, hanya pakaian sebadan yang selamat. Bahkan suaminya hanya mengenakan celana pendek. Saat

kebakaran suaminya memang di warung, tetapi tidak sempat lagi menyelamatkan pakaian dan lainnya. Sekarang saya numpang tempat orang, ujar Junaida. Atas kejadian ini, Junaida beserta korban lainnya mengharapkan uluran tangan dari pemerintah. Kami sangat berharap kami dapat tempat berteduh lagi. Mengenai tempatnya, tergantung pemerintah mau ditempatkan di mana, kami mau saja, asalkan ada tempat berteduh, katanya. Junaida kembali melihat reruntuhan warungnya dan berupaya mencari barangbarang yang mungkin bisa dimanfaatkan atau diuangkan. Misalnya seng yang bisa dijual secara kiloan kepada pengepul.

Diberitakan sebelumnya, belasan rumah berdinding kayu dan beratap daun di pinggir Sungai Singkawang di kawasan Pasar Baru, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat dilahap jago merah, Minggu (21/12) sekitar pukul 11.00. Rumah-rumahnya berdempetan, ada yang dua lantai, tetapi yang paling banyak satu lantai. Kemungkinan yang terbakar sekitar 16 rumah, ungkap Reni, salah seorang saksi mata ditemui wartawan beberapa saat usai kebakaran. Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini, belasan rumah yang terbakar di pinggiran Sungai Singkawang tersebut merupakan pondokpondok yang ditempati para pemulung. (dik)

Ketiga pengedar dan pemakai Narkoba ini diringkus di kediaman Jasiman, warga Gang Barokah Rt 4 Rw 7, Jalan Parwasal, Siantan Tengah. Ketiganya digelandang ke Mapolsekta Pontianak Utara. Jasiman merupakan pemilik rumah. Sedangkan SP dan THG adalah rekannya yang berusaha kabur dari kejaran petugas, ungkap Kompol Wisnubroto, Kapolsekta Pontianak Utara, kemarin. Penggerebekan yang disaksikan ketua RT setempat mengundang

kedatangan warga sekitar. Kita mendapat laporan dari masyarakat akan ada pesta Narkoba. Laporan itu kita tindaklanjuti, kemudian berhasil mengamankan ketiga tersangka dengan barang bukti yang masih melekat di badannya, yakni narkotika jenis sabu sebanyak 0,5 gram, kata Wisnubroto. Wisnu menjelaskan, ketiga pelaku masih dalam penyelidikan. Masih dalam pemeriksaan kita, sementara sudah diamankan di Mako (Markas Komando), terangnya.

Kapolsek Pontianak Utara akan melakukan tes urine ketika pelaku ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak. Akan kita periksa urinnya nanti, tegas Wisnu. Atas perbuatannya, Jasiman, SP dan THG dijerat pasal 112 dan 114 dengan ancaman kurungan lima tahun penjara. Kita mengucapkan terima kasih atas laporan masyarakat. Kami tegaskan, setiap laporan yang masuk, kita upayakan ditanggapi secepat mungkin, jelas Wisnu. (agn)

Polisi Nyaris ........................................................................................................dari halaman 9 beberapa menit kemudian datang SK, pengedar Narkoba jenis sabu dan ekstasi yang hendak mengantarkan Narkoba kepada RK. Saat itu kepolisian langsung melakukan penyergapan terhadapnya. Saat hendak disergap dan ditangkap, SK melakukan perlawanan, bahkan nyaris saja anggota kepolisian ditikamnya dengan Sajam. Dengan cekatan kepolisian langsung melumpuhkan SK dengan tembakan. Dari tangan SK, polisi menemukan dua plastik klip berukuran besar berisikan pil ekstasi dan sabu paket kecil, handphone dan satu sendok sabu. Diwawancarai wartawan, RK mengaku bahwa sabu dan ekstasi yang diamankan darinya itu adalah miliknya. Bukan untuk jual tapi untuk pakai. Barang ini (sabu dan ekstasi) mau saya pakai bersama teman-teman saya saat malam tahun baru nanti, ungkap RK. RK mengaku baru empat kali memesan Narkoba jenis sabu dan ekstasi

kepada SK. Sudah empat kali dengan yang ini, itu pun saya gunakan untuk pakai bersama teman-teman saya, timpalnya. Sementara SK mengaku, hanya disuruh seorang bandar Narkoba di Kampung Beting berinisial PU, mengantarkan barang haram itu kepada RK. Saya hanya disuruh oleh PU, kemudian saya diberikan upah Rp100 ribu. Sudah lima kali yang melakukan hal ini, katanya. Kasat Narkoba Polresta Pontianak, Kompol Dhani Catra Nugraha menjelaskan, penangkapan SK dan RK yang dilakukan jajarannya, berawal dari informasi masyarakat. Dua bandar besar Narkoba ini sudah meresahkan warga, makanya dilaporkan ke polisi. Sejak seminggu yang lalu kita selidiki aktivitas kedua pengedar Narkoba ini, akhirnya Sabtu (20/12) kemarin kita lakukan penangkapan, ungkap Kasat Narkoba, Senin (22/12). Kasat Narkoba menjelaskan, penangkapan yang dilakukan jajarannya hanya di satu TKP, yakni di rumah RK,

Kompleks Mutiara Purnama, Jalan Purnama. Cuma beda waktu saja. Yang kita tangkap pertama kali adalah RK, selang beberapa menit SK datang dan kita lakukan penangkapan, jelasnya. SK saat ditangkap melakukan perlawanan, anggota kita juga nyaris ditikam dengan Sajam. Namun akhirnya SK tak bergerak setelah kita lumpuhkan, ujar Dhani. Barang bukti Narkoba yang banyak ada di angan SK. Apabila digabungkan, jumlahnya 40 butir ekstasi dan enam paket kecil sabu. Selain itu kita juga banyak mengamankan alat isap sabu dari tangan RK, bahkan ada tiga unit CCTV, ungkapnya. Ditegaskan Kompol Dhani, tersangka atas nama RK dijerat dengan pasal114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 dengan ancaman pidana penjara minimal 4 tahun, maksimal 20 tahun. Sedangkan untuk tersangka atas nama SK, dijerat dengan pasal 114 ayat 2 subsider 112 ayat 2 dengan ancaman penjara seumur hidup, tegas Dhani. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Selasa, 23 Desember 2014

JULIE ESTELLE

SABAR MEWUJUDKAN

MIMPI

Kesibukan di dunia hiburan membuat Julie Estelle harus bersabar untuk mewujudkan mimpinya menjadi pengusaha, seperti kakaknya, Cathy Sharon yang sukses dengan bisnis fashionnya. Kalau untuk sekarang sih ada rencana bisnis, ujar Julie. Tapi sekarang masih fokus ďŹ lm. Soalnya tahun depan mau ngejalanin banyak syuting ďŹ lm, imbuhnya. Perempuan kelahiran Jakarta berusia 26

tahun itu memang tertarik untuk melakukan investasi di luar dunia keartisannya. Apalagi, latar belakang keluarganya juga dari kalangan pebisnis. Tapi mantan kekasih Ello itu tidak mau terburu-buru. Dia ingin konsep bisnisnya itu matang, sehingga bisa dijalankan dengan baik. Kalau sudah jalan mungkin bisa ditinggal. Kalau merintis dari awal kan harus bener-bener terjun langsung, kata mantan kekasih Moreno Soeprapta itu. Ditanya soal bisnis apa yang menarik perhatiannya, Julie masih enggan berbagi. Ya kita

lihat nanti ya, tegas lulusan Lycee International Francais de Jakarta. Namun dia memastikan, jika kelak merintis bisnis, dirinya tak ingin setengah-setengah. Harapan pribadi, karena saya lagi menjalani sebuah film semoga semuanya bisa lancar. Karena, aku nggak mau setengah hati juga. Harus ada yang diprioritaskan. Kalau kerja setengah-setengah itu bikin kita nggak nyaman, ungkap pemain ďŹ lm The Raid 2: Berandal. (idp)

STELLA CORNELIA

Momen Terindah

Penyanyi sekaligus aktris Stella Cornelia punya harapan besar untuk bisa merayakan Natal bersama keluarga besarnya di Semarang. Tiap Natal tiba, ada kebiasaan makan malam bersama selain pergi ke gereja dan tukar kado. Maklum, ini sudah tahun ketiga bagi perempuan kelahiran 3 November 1994 itu merayakan hari lahir Yesus Kristus tersebut di Jakarta bersama keluarga inti. Penginnya pulang kampung bersama keluarga besar. Mudah-mudahan kesampaian, katanya. Pemeran Gia di Remember When (2014) tersebut sangat berharap karena Natal tidak sekadar menjadi hari raya, tapi juga bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun pernikahan orang tuanya. Itulah sebabnya, Momen menunggu kado dari orangtua selalu dia nanti. Meski demikian, hadiah yang diharap tidak muluk-muluk. Bagi pelantun single Gelisah tersebut, hadiah Natal terbaik adalah saat dia bisa berkumpul dengan keluarga lengkap. Ada cerita soal tukar kado dengan adiknya, Sonia Natalia. Biasanya mereka saling memberi kado berupa barang yang lucu. Kebetulan, adiknya yang member JKT48 itu berulang tahun pada 17 Desember. Walau dekat dengan Natal, Sonia tidak memberi kado dua kali. Jadi, biasanya kadonya aku gabungin, ucapnya. (Jp)

USSY SULISTYAWATI

Makin Ketagihan Artis Ussy Sulistyawati semakin ketagihan menjadi pengusaha. Sukses membangun usaha di bidang fashion, istri presenter Andhika Pratama itu tengah membidik bisnis kecantikan. Layaknya artis internasional Paris Hilton yang tidak hanya eksis di dunia hiburan, melainkan merajai beragam bisnis kecantikan. Aku memang suka dengan bisnis, bukan ngikutin artis yang lain, ujar Ussy. Kali ini, Ussy memilih sabun dan parfum untuk bisnis barunya. Yaitu sabun dan parfum dengan aroma kiwi. Kita suka banget dengan aroma itu, makanya itu aroma favorit kita, kata perempuan kelahiran Jakarta, 13 Juli 1980 itu. Sebelum memutuskan untuk membuka bisnis kecantikan, Ussy mengaku banyak belajar dari internet. Ussy mengaku saat ini dirinya tengah fokus mengurusi keluarga. Ussy belajar mulai dari produk, perizinannya, dan distribusinya. Setahun itu aku cari pabriknya. Semua resmi aku ke BPOM semua terdata dengan baik, nggak pabrik rumahan, jelasnya. Dia mengaku memulai itu sejak Maret lalu. Sekarang Alhamdulillah sudah didistribusikan di seluruh Indonesia. Ada body care sama make up. Tanggapannya bagus. Untuk sabun dan parfum baru Februari nanti, bebernya. Tidak hanya sebagai pemodal, Ussy juga terjun langsung sebagai model dan brand ambassador. Meski menggeluti dunia bisnis dengan sangat serius, bukan berarti pelantun lagu Klik itu mundur dari dunia hiburan. Pasalnya, Ussy masih ketagihan berkarier di dunia yang membesarkan namanya tersebut. Entertainment nggak akan ditinggalin karena itu kayak racun. Mau kita punya uang ber-M M, syuting itu tetap dikejar. Itu kayak lapar saja, akunya jujur. Meski begitu, Ussy mengaku tidak memiliki target untuk membuka usaha lain tahun depan. Semua nggak pernah ditarget. Tapi bukan nggak mungkin ada usaha lain tahun depan, tutupnya. (idp)

TIKA BRAVANI

Hadiah

untuk

Nenek

Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Ungkapan terima kasih dan rasa sayang ditujukan kepada seorang wanita yang telah melahirkan kita. Namun, beda cerita dengan Tika Bravani, ia akan memberikan sebuah hadiah kepada sang nenek. Tika melakukan hal tersebut karena pada tahun ini, pertama kalinya ia melewati hari ibu tanpa ibunda tercinta, Kemalia Dewi. Ibunya telah meninggal dunia pada 30 Juli 2014 lalu akibat kanker kronis yang diderita. Mama saya baru saja meninggal, jadi paling saya akan melayat saja sih kasih bunga dan paling aku merayakan sama nenek. Sebenarnya kita jarang ya merayakan itu, paling ucapan dan doa saja supaya sehat terus, kata Tika. Tika mengaku bersedih harus kehilangan sosok ibu, namun ia akan tetap tegar demi ketenangan sang ibunda. Dibilang sedih iya tapi nggak boleh disedihin nanti mama susah ke surganya, ungkapnya. Di kesempatan itu, Tika juga membeberkan sosok ibu dalam hidupnya. Mama adalah sosok yang hebat, tangguh, meski sakit dia tidak mengeluh, disitu lah saya tahu hebatnya ibu saya. Sebagai single parent, beliau luar biasa happy menjalani hidup tanpa merasa berat, beliau cuek banget, tegar sekali, papar Tika dengan mata berkaca-kaca. Tika juga memberikan pesan kepada anak Indonesia untuk mencintai sosok ibu. Cintai ibumu sekarang, karena kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu kehilangan ibumu, tutupnya (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.