24 Februari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 24 Februari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Paskakonflik, Kinerja @Ryamizard_R Bilang, Jika Perang Indonesia Hanya Bertahan 3 Hari KPK Belum Optimal Pontianak-RK. Paskakonflik dengan Polri, kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini belum optimal. Penanganan kasus Akil Mochtar, BLBI 1998 dengan kerugian negara Rp138 triliun belum tuntas digarap lembaga anti rasuah itu. “Sekarang KPK masih menindaklanjutinya,” kata Mohammad Jhanattan, Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK saat menjadi pemateri seminar anti korupsi yang diselenggarakan Fakultas Hukum Untan Pontianak dengan tema ‘Generasi Muda Lawan KKN’, Senin (23/2). Halaman 7

Kapolda Kalbar Setuju Koruptor Dihukum Mati dan Dimiskinkan

Jokowi: Kamu-kamu Jangan Manas-manasi

Dunia mengakui kehebatan prajuritprajurit RI yang sulit ditandingi, bahkan oleh Rambo sekali pun

Beras Mahal dan Langka, JK Segera Salurkan Raskin Jakarta-RK. Beberapa hari terakhir ini terjadi kelangkaan beras hingga di beberapa wilayah, terutama di Pulau Jawa termasuk di Jakarta. Kelangkaan itu juga diikuti dengan melambungnya harga kebutuhan pokok tersebut. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, musim penghujan menjadi salah satu penyebab kelangkaan beras. Selain itu, juga ada masalah administrasi terkait pembagian beras untuk rakyat miskin (Raskin) selama 3 bulan terakhir ini. JK menjelaskan, harusnya Raskin yang disalurkan sudah lebih dari 500 ribu ton. “Tapi baru keluar 140 ribu ton. Jadi ada kurang pasokan di bawah,” ujarnya di Jakarta, Senin, (23/2).

Anggota Komisi I DPR RI, Elnino M Husein Mohi

Jakarta-RK. Ternyata, pemerintah kita merasa ucapan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, yang mengungkit bantuan Negeri Kangguru itu pada bencana tsunami Aceh 2005 lalu tidak perlu diperpanjang. Takutkah Indonesia kepada Australia? Tidak. Alasan Presiden Joko Widodo adalah

Halaman 6

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Ketapang

Terinspirasi Komjen BG SDA Praperadilankan KPK

Pontianak-RK. Kunjungan kerja Wakil Ketua MPR, Dr H Oesman Sapta Oedang di Kabupaten Ketapang disambut antusias mulai dari kalangan pejabat hingga rakyat di pendopo Bupati Ketapang, Senin (23/2) sekitar pukul 09.30 Wib. Di sela-sela mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, tokoh nasional asal Kalbar yang akrab disapa OSO ini juga menampung aspirasi masyarakat Bumi Bertuah itu. OSO disambut Bupati Ketapang Hendrikus, Wakil Bupati Boyman Harun, para pimpinan SKPD, Dandim dan Kapolres Ketapang. Di hadapan OSO, Pemkab Ketapang

Jakarta-RK. Terinspirasi kemenangan Komjen Budi Gunawan (BG) yang mempraperadilkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas status tersangkanya, Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Tersangka kasus korupsi dana penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 Suryadharma Ali mengajukan gugatan praperadilan ke PN Jakarta Selatan, terinspirasi atas

OSO Senang Dihujani Aspirasi Masyarakat

Halaman 6

kemenangan Komjen Budi Gunawan, gimana gugatan atas penetapan sebagai tersangka dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Ya pastilah terinspirasi dari situ. Jadi kan memang sebelumnya juga ada keinginan,” ujar Suryadharma saat menggelar jumpa pers di kawasan Jalan Ampera, Jakarta, Senin (23/2). SDA, begitu dia disapa, Halaman 7

Abbott sudah menyadari bahwa ucapannya keliru. “Itu kan udah diklarifikasi kemarin,” jelas Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (23/2). Sikap Abbott yang mengungkitHalaman 7

Bom di ITC Depok

Mabes Polri: Letupan Kecil Saja Depok-RK. Sebuah bom kecil meledak di gedung pusat perbelanjaan ITC, Depok, Jawa Barat, kemarin. Tim Gegana dari Brimob Kelapa Dua pun segera dikerahkan untuk menangani ledakan. Ledakan terjadi di lantai dua, tepatnya di area permainan anak, Mezzanine. “Hasil olah TKP tim Gegana, tidak ada ditemukan kerusakan dan korban,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Halaman 7

Jangan Melempem Arya Sujiwo Tejo @sudjiwotedjo Kang Menag @lukmansaifuddin aku serius usul: Kemenag bikin gebrakan, koruptor kenai pasal PENGHINAAN TERHADAP AGAMA YG DIANUTNYA

Lukman H. Saifuddin @lukmansaifuddin Ada yg bilang, mereka yg korupsi telah kehilangan agama. Lha, kalau tak punya, bagaimana bisa dituduh telah menghina? cc. @sudjiwotedjo

klik! www.rkonline.id

Sarah @Sarah_Pndj Ganti rezim ganti pelakon..pemain di belakang layar mah tetep aja sama

Mutasi atau pergantian pejabat dalam suatu organisasi merupakan hal yang lumrah. Bukan hanya di organisasi sosial, tetapi juga di organiasi pemerintahan. Hampir tiap tahun, sejumlah daerah melakukan pergantian pejabat. Di Sekadau, baru-baru ini Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi juga menggeser Halaman 6

Pekerjaan Paling Nikmat di Dunia Ya Anggota DPR RI Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengaku lebih menikmati ketika duduk di kursi Dewan ketimbang jadi menteri. Pasalnya, selain diberi gaji yang besar, alasan dia, anggota legislatif juga bisa memarahi menteri. Halaman 7 Tjahjo Kumolo

Mendaki Bukit Jamur, Menghormati Roh Leluhur

Misteri dan Mitos Buluh Perindu

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Jokowi: Kamu-kamu jangan manas-manasi -- Bukannye Abbot yang bikin panas, Pak?

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Tantangan bagi pendaki adalah mencapai ketinggian puncak dengan rasa puas. Panjatlah Bukit Batu, siapa tahu Anda mendapatkan buluh perindu.

FOTO-FOTO: KURNADI-RK

Pagi belum lagi merekah. Kabut yang menggumpal membentuk awan menyelimuti bebukitan bak jamur yang tumbuh di jagat raya. Di situlah bersemayamnya para arwah leluhur. Hanya berjarak 2 km dari Kota Bengkayang, beberapa meniti bersepeda motor sudah bisa mencapai kaki bukit yang disebut Bukit Jamur atau Bukit Batu.

Kurnadi, Biro Bengkayang

Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 24 Februari 2015

2

Jimly Asshiddiqie/Wakil Ketua Tim Independen

Repot, Kalau sampai DPR Tak Setujui Calon Kapolri Baru Usulan Presiden... Presiden Jokowi tidak minta pertimbangan dari Tim Independen mengenai penetapan calon Kapolri Komjen. Pol. Badrodin Haiti. “Kami nggak ikut-ikut. Itu keputusan Presiden,” ujar Wakil Ketua Tim Independen, Jimly Asshiddiqie, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Seperti diketahui, Presiden Jokowi, Rabu (18/2), mengumumkan nama baru sebagai calon Kapolri, yakni Komjen. Pol. Badrodin Haiti yang saat ini menjadi Plt Kapolri. Kebijakan ini memicu pro kontra. Ada yang berpendapat, keputusan tersebut inkonstitusional. Sebab, tidak ada aturan yang membolehkan Presiden tidak melantik calon Kapolri yang telah disetujui DPR. Yakni, Komjen. Pol. Budi Gunawan. Berikut wawancara selengkapnya dengan Jimly Asshiddiqie; +Bagaimana pendapat Anda mengenai pro kontra itu? -Pendapat orang kan masing-masing. Semua masuk akal saja. Yang penting kan Presiden sudah membuat keputusan. Semua bisa tidak puas. Tapi Presiden berpendapat, itulah yang paling mungkin diambil. +Apa Tim Independen sama sekali tidak memberi pertimbangan atau rekomendasi mengenai calon Kapolri? -Kita hanya memberi masukan lepas saja. Pemberi masukan yang lain kan banyak, kita hanya salah satu saja. +Masukan Tim Independen itu seperti apa? -Masukan yang lepas saja. Selanjutnya kami serahkan saja

kepada Presiden untuk ambil keputusan. +Bukankah kebijakan ini bikin calon Kapolri sebelumnya menggantung? -Menggantung apanya, kan kita sudah sebulan tidak punya Kapolri. Lama sekali. Sebulan lagi ke depan nggak ada Kapolri juga. Sebab, DPR reses sehingga belum diproses. +Bagaimana peluang calon Kapolri yang baru itu? -Tergantung DPR bagaimana. Kalau DPR nggak setuju, kan repot. +Apa yang harus dilakukan Presiden agar usulan ini diterima? -Mumpung masih reses DPR, komunikasi dengan DPR harus baik. Ini kan belum selesai urusannya. +Kalau tidak disetujui bagaimana? -Kalau DPR nggak setuju kan repot. Maka lakukan pendekatan dengan DPR, dengan pimpinan partai-partai, jangan sampai diabaikan. +Ada yang bilang masalah ini bisa dijadikan celah untuk menggulingkan Presiden, benar demikian? -Ya pastilah, orang politik kan berpikirnya kesana-kemari. +Ada peluang Presiden di-impeachment karena kasus ini? -Impeachment itu masalah pribadinya Presiden, bukan masalah kenegaraan. Misalnya, Presiden korupsi, menerima

Jakarta-RK. Ketiga bakal calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang pernah dimunculkan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno masih menuai kritik dari para aktivis dan pegiat hak asasi manusia (HAM). Ketiga bakal itu adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, bekas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara As’ad Said Ali dan bekas Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi. “Ketiganya menurut hemat saya masih bermasalah,” ujar Direktur Setara Institute, Hendardi, saat konfrens pers di kantor Komnas HAM, Jakarta (Senin, 23/2) Ketiganya, lanjut Hendardi, masih bagian dari masa lalu dan masih belum selesai dengan masalah HAM. “Persinggungan ketiganya dengan transisi politik membuat posisinya tidak netral,” ungkap Hendardi Hendardi merasa perlu mewanti-wanti persoalan ini. Sebab, jangan sampai jabatan kepada BIN seperti jabatan Jaksa Agung atau kapolri yang cukup mengagetkan. “Kita tidak ingin Jokowi tersandera elit politik yang menyodorkan kandidat untuk duduk sebagai kepala BIN,” ucap Hendardi. (RMOL)

+Perbuatan tercela itu kongkretnya seperti apa sih? -Nah, yang tercela ini yang luas, ya kan. Yang bisa ditafsirkan macam-macam. +Bagaimana dengan penunjukan Plt Pimpinan KPK, apa sudah tepat? -Saya rasa teman-teman Tim Independen sudah memberi masukan. Bukan soal senang tidak senang, itu kan pilihan saja. Itu dianggap lebih baik. Bukan berarti pendapat yang lain salah. +Apa sudah sesuai dengan perspektif Tim Independen? -Apa yang ditetapkan itu merupakan sudut pandangnya Presiden. Belum tentu sama seperti yang diusulkan Tim Independen. Ini kan bukan tim resmi, wong Keppresnya nggak ada, tidak perlu juga oleh Presiden didengarkan.

Re-editing: Andry

Pencegahan Penyebaran Rabies di Perbatasan Kabupaten

Tiga Bakal Calon Kepala BIN

Masih Dianggap Bermasalah

suap dan melakukan tindak pidana berat. Berat menurut kategori KUHP 20 tahun ke atas. Atau Presiden melakukan perbuatan tercela atau sakit secara permanen.

Anjing di Dua Desa Divaksinasi Sintang-RK. Ratusan ekor anjing milik warga Desa Bonet Lama dan Desa Sabang Surai, Kecamatan Tebelian diberi vaksin oleh petugas Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan Kabupaten Sintang, Senin (23/2). Vaksin diberikan untuk mengantisipasi ancaman rabies yang sudah menghantui masyarakat di wilayah tersebut. Tim ditugaskan mencari anjing-anjing milik warga yang lepas berkeliaran. Sementara untuk anjing peliharaan, dilakukan secara door to door. “Para pemilik anjing ini kami minta untuk kooperatif agar dapat merelakan hewan peliharaannya diberikan suntikan atau vaksin untuk pencegah rabies,” ujar Kabid Peternakan Dinas Pertanian Peternakan, Perikanan, Kabupaten Sintang, Wiryono. Vaksin diberikan di dua desa ini, karena banyak anjing yang berkeliaran serta dianggap rawan akan ancaman penyakit rabies. Sebab, beberapa bulan lalu, kasus

rabies merebak di Kabupaten Melawi. Sementara Desa Bonet dan Desa Sabang Suari berbatasan dengan Kabupaten Melawi. Bahkan, serangan anjing rabies ini

sudah memakan korban jiwa dan juga ada yang sedang dirawat di rumah sakit. “Pember ian vaksinasi kita fokuskan pada wilayah yang rawan, seperti di kawasan yang berdekatan dengan Kabupaten Melawi,” ucapnya. Anjing yang divaksinasi ada sekitar 170-an ekor. Saat ini, tambah Wiryono, sudah ada sepuluh desa yang diberikan vaksinasi. Fokusnya di Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang. “Kita Ilustrasi tergetkan ada belasan desa lagi yang akan d i v a k s i n a s i ,” k a t a W i r y o n o . Menurut Kepala Desa Bonet Lama, Pendi, merebaknya kasus rabies di wilayah Kabupaten Melawi sudah memakan

korban jiwa dan cukup meresahkan warga yang berbatasan dengan Kabupaten Melawi. Dan koordinasi dengan Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan Kabupaten Sintang untuk memberikan vaksinasi sudah dilakukan. “Kami khawatir bila ada anjing milik warga yang tertular rabies dari Melawi,” timpalnya. Sebelum melakukan vaksinasi, lanjut Pendi, pihaknya juga telah memberikan imbahuan kepada warga supaya dapat merelakan dan kooperatif dengan petugas saat memberikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka. “Walaupun belum terdapat hewan peliharaan yang positif tertular infeksi rabies, sebagai langkah antisipasi, pemberian vaksinasi ini diberikan kepada seluruh anjing atau hewan peliharaan milik warga,” paparnya. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Ssst…. Ada Pengamat Kondang Pro Jokowi Ditangkap di Tempat Karaoke Jakarta-RK. Muka Presiden Joko Widodo bisa jadi merasa habis ditampar membaca informasi ini. Di tengah upaya kerasnya memberantas narkoba hingga dengan cara hukuman mati, sejumlah pria yang mengaku Relawan Jokowi digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) dan dalam penyelidikan terkait dugaan narkoba. Relawan Jokowi ini ditangkap petugas bersama dengan pengamat politik dan seorang kader partai politik. Cerita ini berawal dari gegernya pengunjung hiburan malam di kawasan Lokasari

Plaza, Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (19/2) dini hari. Puluhan petugas gabungan dari BNN, polisi dan TNI menggelar razia malam Tahun Baru Imlek. HZ Club & Karaoke menjadi sasaran. Saat digerebek, ada seorang pria yang mengaku sebagai Relawan Jokowi. Pria itu diduga kedapatan memakai narkoba jenis sabu bersama seorang pengamat politik dan kader parpol. Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, relawan dan pengamat politik itu sering muncul di TV.

“Yang terjaring 70 orang. 44 pria dan 26 perempuan. Dan yang positif menggunakan metamin sabu 13 orang di antaranya 8 pria dan 5 perempuan,” tutur Humas BNN, Slamet Pribadi, seperti dilansir dari Nonstop (Grup JPNN), Jumat (20/2). Slamet mengatakan, petugas masih terus melakukan pengecekan terhadap orang-orang yang kedapatan memakai narkoba. Dia juga tidak membantah adanya oknum pengamat politik, relawan pasangan capres-cawapres dan petugas partai.

“Karena dari 13 orang yang positif narkoba, ada juga oknum anggota TNI dan Polri. Masih kita dalami, apakah 13 orang tersebut adalah bandar, pengedar atau sekadar pengguna,” ungkap Slamet. Petugas BNN lainnya, Sumirat Dwiyanto membenarkan dari 13 orang yang positif narkoba ada pengamat politik, kader partai, oknum TNI dan Polri. “Memang ada pengamat yang sering muncul di TV,” tukasnya. Petugas, kata Sumirat juga menemukan barang bukti satu linting ganja. “Yang

terbukti konsumsi narkoba jenis sabu dan ekstasi pastinya akan ditetapkan sebagai tersangka,” tambah perwira polisi yang mengaku kini di BNN Sulawesi. Sementara Kepala BNN DKI Jakarta, Brigjen Ali Johardi menyatakan, saat hendak diperiksa, relawan capres dan pengamat politik sempat marah-marah. “Kalau tidak memakai narkoba, kenapa harus takut dites urine. Kami bersyukur bila ada tokoh atau publik figur yang menikmati hiburan malam tapi bersih, negatif dan tanpa narkoba,” lugasnya. (jpnn)

E-mail: iklanrakyatkalbar@gmail.com

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro Wajib Kipem

Rumas Kos dan Penginapan Akan Dirazia Pontianak-RK. Setelah gencar melakukan sosialisasi terkait Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak akan ikut razia yang dilakukan petugas di lapangan. Lantaran menilai, sejauh ini masih banyak masyarakat, khususnya pemilik rumah kos/penginapan yang disinyalir tidak mendata penghuninya untuk membuat Kipem. “Kita jadwalkan akan ikut turun ke lapangan bersama petugas apabila melakukan razia. Akan kita sidak dan tindak yang tidak memiliki Kipem. Karena yang berkaitan dengan identitas diri, paling diperlukan kemanapun kita berada,” ucap Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Suparma, Senin (23/1). Tindakan ikut serta dalam giat yang dilakukan penegak Perda dalam menertibkan sejumlah penghuni kos/penginapan yang tidak memiliki Kipem, kata Suparma sebagai bentuk antisipasi pendataan bagi mereka yang belum terdata dan masuk ke Kota Pontianak. Dengan tujuan belajar maupun bekerja, namun tidak mengurus administrasi keberadaannya saat ini. “Regulasinya jelas Perda Nomor 4 Tahun 2005 tentang Kipem, sasarannya jelas. Misalnya ada WNI yang datang dari luar Kota Pontianak dengan maksud belajar maupun bekerja yang tidak berniat menetap maka diwajibkan mereka harus memiliki kipem,” timpalnya. Suparma memastikan, di samping keperluan pendataan keluar masuknya ke Kota Pontianak, juga sebagai bentuk tertib administrasi serta mengantisipasi tindakan menyimpang dari penghuni kos/penginapan. Karena suatu saat jika sesuatu hal terjadi, terlebih tersangkut dengan tindakan kriminalitas, yang bersangkutan akan mudah didata atas peran aktif dari RT. Namun jika tidak tentu pihak RT itu sendiri turut akan direpotkan. “Kalau ada apa-apa tentu pemilik kos terlibat, makanya kita harapkan pro aktif melapor ke RT dan diteruskan ke Dukcapil. Jangan dengan alasan tidak ada waktu, tidak sempat atau setelah ada kejadian baru mendatangi capil,” cetusnya. Secara khusus, dipaparkan Suparma, jika kos/penginapan tersebut menampung masyarakat pendatang yang tujuannya bekerja di Kota Pontianak, karena semasa bekerja dikhawatirkan terjadi kecelakaan dalam bekerja atau sejenisnya bisa memunculkan masalah jika tidak ada data tercatat sah sebagai pendatang. “Kepada pemilik kos, terutama yang menampung tenaga kerja, ini riskan sekali dengan keamanan dan ketertiban. Dikhawatirkan kalau disalahgunakan. Apakah orang itu benar, yang tahu-tahunya kelak di kemudian hari ada permasalahan dan sebagainya,” paparnya. Ada pun mekanisme dalam pengurusan untuk memperoleh Kipem, yakni dilakukan melalui perangkat pemerintah terkecil. Yaitu, RT yang mengajukan dari pemilik kos/pengginapan yang menampung, yang kemudian diteruskan ke kelurahan serta Discapil Kota Pontianak. “Mekanismenya yang bersangkutan harus lapor ke RT. Dilengkapi dengan foto copy KTP yang masih berlaku. Kemudian dari RT memberikan surat pengantar untuk ke kelurahan guna mengisi blangko,” ucapnya. Suparma menambahkan, “Berikutnya surat pernyataan penampung bagi mereka pemilik rumah atau kos ke RT, foto copy kartu keluarga (KK) penampung, pas foto warna 2x3 dua lembar dan setelah pengantar dari kelurahan, semuanya lalu diserahkan ke capil,” timpalnya. Terhadap pendatang yang sudah memiliki Kipem, karena masa berlaku kartu tersebut hanya satu tahun, diwajibkan untuk memperpanjang izin kalau yang bersangkutan masih ingin di Kota Pontianak. Dengan tujuan tidak ingin menetap. “Kipem ini berlaku satu tahun dan bisa diperpanjang kalau masih ingin menetap. Karena kalau tidak melakukan mekanisme ini maka data base kita menolak saat dilakukan pedataan,” ucapnya. (agn)

Selasa, 24 Februari 2015

3

Sekda: Kendaraan Dinas Tidak Boleh Dibawa Pulang Februari 2015, Batas Akhir Pengembalian

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, HM. Zeet Hamdy Assovie memberikan waktu hingga akhir bulan Februari tahun ini, semua SKPD di jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar sudah harus mengembalikan kendaraan dinas atau melelangnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sekda ingin memastikan bahwa kendaraan dinas tidak ada lagi yang dibawa pulang dan harus segera dikembalikan. “Efektif 1 Maret ini, kendaraan dinas semuanya sudah harus bergerak. Yang pasti tidak ada lagi kendaraan yang dibawa pulang,” tegas HM Zeet, di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (23/2). Sekda menjelaskan, kalaupun untuk operasional kendaraan dinas di kantor. “Memang ada kendaraan operasional di kantor, tetapi yang dibawa pulang tidak ada. Kendaraan dinas boleh disimpan hanya di rumah jabatan,” ucapnya. Menurutnya, saat ini rumah jabatan hanya ada tiga. Yaitu Gubenur, Wakil Gubenur dan Sekda. Se-

mentara itu rumah dinas tidak boleh menyimpan kendaraan dinas. “Kalau rumah dinas maka kendaraan harus disimpan di kantor. Dengan nantinya dikembalikan kendaraan atau dikumpulkan masing-masing kantor,” ujarnya. Kendaraan dinas khususnya di SKPD di kantor masing-masing. Artinya antara kendaraan yang dipakai dan yang tidak dipakai, mereka langsung melakukan pelelangan di kantor pelelangan. “Untuk pelelangan ini tentunya dan mesti diketahui oleh publik. Kalau PNS ingin ikut proses lelang dipersilahkan,” ucapnya. Sementara itu terkait perjalanan atau biaya transportasi bervariasi sesuai jenjang eselon. Menurutnya, yang pasti tunjangan transport tidak boleh terjadi pengulangan melakukan perjalanan dinas. “Apabila dia menggunakan operasional dinas maka tidak mendapatkan komposisi perjalanan dinas yang ada uang dinasnya itu dicoret. Tetapi apabila tidak menggunakan kendaraan operasional dinas maka dia dapat tunjangan transport,” ulasnya.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Kabupaten Kapuas Hulu Tak Punya SKPD Kearsipan Pontianak-RK. Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Provinsi Kalbar, Ignatius Ika menyatakan, dari 14 kabupaten/kota di seantero Provinsi Kalbar, ternyata hanya Kabupaten Kapuas Hulu yang belum memiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk kearsipan. Ia menilai, kearsipan merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan dokumen-dokumen penting yang tentunya memerlukan suatu bidang khusus sehingga segala arsip yang dibutuhkan atau arsip-arsip penting dapat terjaga dengan baik.

“Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalbar ini, hanya Kapuas Hulu yang belum memiliki kantor kearsipan sehingga berharap ke depannya dapat membentuk SKPD untuk kearsipan,” ungkap Ignatius Ika, di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (23/2). Menurutnya, kearsipan erat kaitannya dengan persoalan yang melibatkan lingkungan birokrasi yang membutuhkan dokumen-dokumen. Bahkan kadangkadang dokumen ini susah sekali ketika hendak dicari. Harapan, yakni dengan adanya kantor kearsipan ini setidaknya dokumen menjadi terdata dengan rapi.

Di tingkat provinsi, Ignatius berharap, setiap SKPD memiliki unit khusus yang menangani kearsiapan. Menurutnya, hal tersebut sebagai langkah agar dokumen yang ada di masing-masing SKPD dapat terjaga secara baik. “Unit yang akan menyimpan data-data tentang dokumen tidak boleh sembarangan mengekspose. Apalagi dokumen yang dianggap vital. Untuk itu dengan adanya unit yang menangani khusus terkait arsip maka dapat terjaga dengan baik,” ujarnya. Terkait Kabupaten Kapuas Hulu, Ignatius berharap, di Kapuas Hulu diben-

tuknya atau adanya SKPD sendiri untuk kearsipan. Hal itu penting supaya mereka lebih fokus di dalam mengelola kearsipan, karena arsip ini lebih penting. “Terkadang dokumen saat dicari susahnya. Bisa-bisa aset kita sekian miliar hilang. Ini yang harus diantisipasi jangan sampai hilang,” lugasnya. Sementara itu terkait dengan perpustakaan, dirinya mendorong program pemerintah untuk gemar membaca. Ignatius berharap, semua PNS di jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar juga harus ikut mendorong program gemar membaca. (fie)

Pelayanan PDAM Masih Jauh Panggang dari Api Pontianak-RK. Carut marut di tubuh PDAM memang tidak ada habisnya. Banyak cibiran pedas dari masyarakat atas pelayanan PDAM yang tidak memuaskan. Bahkan terbilang jauh panggang dari api dari apa yang diharapkan oleh masyarakat. Mulai dari permasalahan air berlumut dan asin. Bahkan, yang kerapkali kali dirasakan oleh para konsumen, di mana rekening penagihan pemakaian air pam jadi membengkak serta tidak sesuai dengan jumlah pemakaian konsumen. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in menegaskan, kisruh bahkan gunjingan masyarakat terhadap PDAM. Pasalnya kurangnya pemahaman dan keterbukaan dari PDAM itu sendiri dalam memberikan pemahaman. Lantaran kurangnya sosialisasi terkait permasalahan dan hambatan di dalam memberikan

ANJURAN YANG SANGAT MANJUR Rokayah, warga Gedebage Selatan, Rancabolang, Bandung – Jawa Barat ini kurang menjaga pola makannya dan akhirnya terkena penyakit maag. Hal ini terjadi karena saking sibuknya ia bekerja. “Saya ingin sembuh dari maag yang sekitar 2 tahun lalu saya derita.” Ungkap pegawai swasta tersebut dengan panuh harap. Maag atau disebut juga radang lambung / tukak lambung merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas dan perih pada perut. Penyebabnya tiada lain ialah makan tak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan dalam lambung, mengkonsumsi obatobatan tertentu, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Meskipun ia sempat berobat ke Puskesmas dan juga dokter, namun tak jarang Rokayah sering mengeluhkan terhadap sakitnya itu. “Kalau maag saya sedang kambuh, tak jarang perut saya ini terasa perih. Kemudian ditambah juga dengan rasa mual yang membuat saya sering mengeluh dan mengganggu aktivitas saya bekerja. Saya sebetulnya sudah pernah berobat ke Puskesmas dan dokter, tapi keluhan maag saya ini masih sering kambuh,” ka-

Rakyat Kalbar

tanya. Kini, harapan Rokayah untuk selalu sehat dan terbebas dari penyakit maag ternyata terwujud. Hal ini sangat membuatnya bahagia dan Rokayah pun menceritakan pengalaman menariknya itu. “Sewaktu teman saya mengetahui saya menderita maag, saya dianjurkan untuk minum Milkuma dengan. Ternyata sungguh luar biasa, anjuran teman saya itu memang sangat manjur. Setelah saya mengkonsumsi Milkuma secara rutin, kini perih di perut dan mual-mual sudah tidak pernah saya rasakan lagi. Saya merasa sehat dan sudah terbebas dari penyakit maag.” Cerita Rokayah sambil tersenyum. Ia juga menambahkan, “Mari kita sehat bersama Milkuma! Konsumsi Milkuma dengan rutin

agar tubuh kita terbebas dari penyakit!” Tambahnya dengan semangat sambil mengajak orang di sekelilingnya untuk mengkonsumsi Milkuma. Milkuma terbuat dari susu ettawa segar, dipadukan dengan gula aren yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa bermanfaat sebagai antiseptik alami sehingga dapat menekan perkembangbiakan bakteri / mikroorganisme jahat di dalam tubuh yang berdampak timbulnya penyakit maag. Selain itu, Milkuma juga lebih kuat memberikan efek basa, sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan dan menetralisir asam lambung yang merupakan keluhan dari penyakit maag tersebut. Bagi anda yang membutuhkan Milkuma, silakan kunjungi apotek / toko obat terdekat di kota anda atau hubungi: 0822-5167-2429. Milkuma , satu-satunya susu ettawa yang dipadukan dengan gula aren, bukan yang lain! Info lebih lanjut kunjungi: www.milkuma. com ~ FB: Milkuma Kal-Bar ~ Twitter: @milkuma_kalbar ~ BBM pin: 53C887A8.

MUI : 12040000710511 Dinkes RI. P-IRT : 609332801395

pelayanan optimal kepada masyarakat. “PDAM harus banyak melakukan sosialisasi ke masyarakat, makanya gencarkan sosialisasi, baik di media cetak, elektronik dan sebagainya untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Seharusnya kalau PDAM ada kendala di lapangan, samapaikan sejujurnya, transparansi memang itu kondisi alam. Jadi kalau tidak cepat diinformasikan menjadi banyak anggapan. Apakan lagi kalau ada statemen yang kurang masuk akal dari masyarakat. Yang sifatnya teknis, PDAM harus jelaskan dengan pengertian kepada masyarakat,” ucap Firdaus Zar’in, Senin (23/2). Ia menjelaskan, karena tidak menginformasikan perkembangan secara terkini (up to date, red) terkait kendala di lapanga sehingga terjadi ketidaknyamanan pelayanan dan membuat masyarakat sebagai konsumen PDAM jadi muncul beragam pertanyaan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi. Namun sejauh adanya sosialisasi, sedikit banyak diyakini akan berpengaruh dengan pola pikir konsumen. “Kalau sudah dijelaskan, tinggal bagaimana pemahaman masyarakat saja. Saya mendukung dan memberikan apresiasi, karena saya pikir dan bayangkan, kalau di Kota Pontianak ini tidak ada sumber air baku dan memakai manual

dengan cara mengangkut, maka akan banyak masalahnya nanti,” paparnya. Pelayanan selama ini yang diberikan, lanjut Firdaus, di sisi lain masyarakat harus bisa mengerti dan paham atas kondisi atau pola kerja PDAM dalam menyuplai air sehingga dapat mengaliri ke rumah para pelanggan. Meskipun sudah melalui mekanisme proses penyaringan, tetapi kualitas air masih saja belum memuaskan. Hal tersebut merupakan faktor alam yang membuat berpengaruh. “Cuma kadang-kadang masyarakat bilang, sumber air bakunya gratis dari Sungai Kapuas, tapi bagaimana pengelolaannya sampai ke masyarakat itu bagaimana. Faktor pendukungnya agar tidak bau, kotor, asin dan sebagainya itu yang harus dijelaskan PDAM. Alasan teknis karena mungkin terjadi kebocoran. Karena keduanya air gambut yang berasal dari Sungai Kapuas dan tercampur asin,” paparnya. Menurutnya, upaya memperbaiki pelayanan berdasarkan koordinasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Yakni dengan hasil diketahui bahwa adanya keinginan PDAM dalam memberikan pelayanan maksimal. Yakni, PDAM sudah memulai melebarkan sayapnya dengan memberlakukan boster di setiap keca-

matan se-Kota Pontianak. Supaya dalam mengaliri air dapat terbagi sesuai dengan bosternya masing-masing. “Kalau kualitas air sudah menyebar di setiap kecamatan. Fisik berupa pipa yang dulunya boster hanya terpusat di Jalan Imam Bonjol, tetapi sekarang di kecamatan juga ada. Hanya saja masih ada komplain masyarakat terkait kualitas air yang kadang-kadang keruh. Kita mengimbau juga masyarakat agar tepat waktu membayar kewajibannya, tetapi PDAM juga harus memberikan pelayanan maksimal, harus ada simbiosis mutualisme, karena saling berhubungan,” timpalnya. Terkait mekanisme pembayaran yang turut menjadi pertanyaan di masyarakat, yakni tidak adanya kejelasan mekanisme atau pola perhitungannya. Bahkan terkadang banyak komplain masyarakat atau pelanggan atas tidak menentunya tarif yang harus dibayarkan. Bahkan, terkadang pemakaian sedikit, tetapi pembayarannya yang membengkak. “Itu juga kita pertanyakan. Apakah kesalahan teknis, kesalahan pencatatan atau ada kebocoran. Pembahasan kita kemarin bahwa ini juga menjadi catatan bagi mereka agar untuk memperbaiki dan jangan sampai terjadi lagi hal seperti ini,” ucapnya. (agn)

Cegah Calon TKI Ilegal RT Harus Aktif Mendata Masyarakat Pontianak-RK. Anggota DPRD Kota Pontianak, Saiful Mukadda mengatakan, Rukun Tetangga (RT) perlu meningkatkan optimalisasi peran dan fungsinya supaya lebih aktif mendata dan memantau perkembangan di sekitarnya. Hal itu penting supaya menjadi lebih dekat dan tahu kondisi warganya. Hal ini diyakini akan mampu menekan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang tidak memiliki dokumen resmi untuk bekerja di luar negeri. Menurutnya, upaya optimal tersebut bisa saja dilakukan setiap RT se-Kota Pontianak. Mengingat data yang diketahuinya Kota Pontianak cukup besar dalam pengiriman CTKI, baik yang resmi maupun yang tidak memiliki data lengkap. Berdasarkan temuan-temuan aparat penegak hukum dan masyarakat. “RT harus mewaspadai ini, karena mereka dekat dengan masyarakatnya, tahu dengan kondisi sekitarnya. Karena kalau ini dilakukan akan berdampak terhadap praktik-praktik ilegal yang mengalahi aturan untuk kepentingannya pribadi,” ucap Saiful Mukadda, Senin (23/2).

Ia menjelaskan, kalau peran dan fungsi RT tersebut dijalankan secara optimal, tidak hanya CTKI ilegal saja yang dapat dilakukan pencegahannya, bentuk tindakan lain turut dapat diantisipasi. Yakni, berupa tindak kriminalitas yang membahayakan masyarakat. Namun dalam urusan wewenang penindakan, RT bisa saja berkoordinasi dengan pihak terkait. Mulai dari masyarakat maupun penegak hukum terdekat guna menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti main hakim sendiri dari warga yang tak dapat membendung emosi dan amarahnya dari tindakan menyimpang tersebut. “Kalau memang ada ditemukan indikasi tindakan menyimpang, kriminalitas atau disinyalir adanya penampungan CTKI yang tidak memiliki izin, pihak RT kan lebih tahu ada atau tidaknya izin tersebut. Selidiki saja dan laporkan ke polisi kalau memang sudah benar informasi yang didapat untuk ditindaklanjuti atau digagalkan,” paparnya. Sejauh ini, tambahnya, Kota Pontianak menurut data yang diterimanya adalah satu wilayah yang jumlahnya cukup banyak

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

penerima CTKI yang hendak bekerja. Maka agar pelaksanaannya sesuai prosedur perlu diawasi baik dari instansi terkait, pemerintah, bahkan RT turut mengawasi. Karena, menurut Saiful, dalam praktik ilegal segala macamnya bisa saja terjadi. Namun tidak salahnya jika mengantisipasi tindakan tersebut terjadi. Yakni harus dimulai sedini mungkin. Dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. “Pengawasannya juga bisa dilakukan masyarakat kalau kiranya melihat, mengetahui tindakan yang mencurigakan, laporkan saja ke pihak yang ada kaitannya dalam hal ini,” timpalnya. Ia mengimbau, bagi masyarakat Kota Pontianak atau pelaku usaha yang konsen dalam CTKI, supaya dalam menjalankan usahanya secara legal dan tidak mengabaikan aturan-aturan yang berlaku. “Masyarakat, tokoh agama dan sebagainya juga bisa mengasi di lapangan. Saya harap pelaku usaha dapat belaku jujur dalam menjalankan usahanya. Karena yang namanya TKI bukanlah main-main dampaknya. Tidak hanya bisa mendapat siksaan dari majikan karena tidak memiliki keahlian di bidangnya, nyawa juga menjadi ancaman kalau salah langkah,” paparnya. (agn)

Pilihan Tepat Hotel, Resto, Café & Rumah Makan Untuk Informasi & Pemasangan Iklan Hubungi (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Selasa, 24 Februari 2015

4

Menteri Desa Usul BUMDes Jadi Distributor Beras Jakarta-RK. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar mengaku, mendapat banyak laporan dari pasar tradisional di desa-desa, bahwa kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lain mulai terjadi sejak akhir tahun dan terus berlangsung sampai sekarang. Kondisi tersebut, menurut Marwan, selain membuat resah masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga juga berpotensi menimbulkan citra negatif pemerintah yang sedang gencar membangun swasembada pangan khususnya beras. “Jadi harus segera diatasi. Jangan sampai menimbulkan persepsi publik pemerintah kurang cakap dalam pengelolaan beras dan kalah siap dibanding mafia beras. Karena akan sangat merugikan kepercayaan masyarakat pada pemerintah dalam hal kemampuan menjamin ketersediaan beras dan pendistribusiannya,” ujar Marwan, Senin (23/2). Guna mengatasi kondisi yang ada, Marwan menyarankan segera dilakukan pembenahan dan konsolidasi manajemen pangan, khususnya beras. Salah satunya dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai distributor

VALAS

Senin, 23 Februari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,098.14 14,666.90 3,542.02 3,432.77 9,470.47 12,877.00

9,992.67 14,518.56 3,503.92 3,398.28 9,370.82 12,749.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

beras. “BUMDes bisa diperankan sebagai distributor di lini pertama jalur distribusi di desa, karena BUMDes yang memang lokasinya di desa lebih mudah berbisnis dengan petani desa yang tidak lain adalah anggota BUMDes di desa masing-masing,” ujarnya. Marwan meyakini, pemberian peran BUMDes sebagai distributor beras desa akan sangat membantu pemerintah dalam mengamankan jalur pengadaan dan penyaluran beras dari praktik mafia beras. “BUMDes akan ikut membantu petani desa yang juga anggota BUMDes, mulai dari proses tanam, perawatan dari hama, hingga tahap panen, membeli dan menggiling jadi beras lalu menyimpan dan menyalurkannya sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya. Guna mendukung usulan tersebut, Marwan mengaku akan segera berkordinasi dengan berbagai instansi terkait. Karena meyakini pemberian peran BUMDes sebagai distributor beras tidak hanya membantu pemerintah semata, namun juga sebagai bentuk penguatan ekonomi desa. Karena BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola bersama oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa. “Penguatan BUMDes akan menempatkannya sebagai penggerak ekonomi desa, karena selain akan meningkatkan pendapatan desa juga akan memajukan usaha warga desa yang terkait dengan bisnis BUMDes serta menciptakan lapangan kerja dan usaha baru dari bisnis yang dikembangkannya,” ujarnya. (jpnn)

Perdagangan RI-Tiongkok Defisit, Ekspor Harus Digenjot

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Ilustrasi/Ist

Equatoriana

Ilustrasi/Ist

gkok menuju pelabuhan Dalian, Xingang, Shanghai, Lianyungang dan Chiwan. Plus pelabuhan Davao, Filipina,” rincinya mengenai kapal yang akan bersandar di Jakarta dan Surabaya itu. Dia mengatakan, dengan penambahan layanan baru ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari beberapa shipping line dan juga komitmen TPK Koja untuk selalu berusaha memberikan pelayanan para pelanggan. “Kami akan terus mendorong kualitas dan kapasitas layanan serta fasilitas-fasilitas baru,” lanjutnya. Komitmen untuk menambah layanan di TPK Koja dapat terlihat dari adanya sejumlah investasi alat-alat baru dan perluasan Container Yard. “Investasi yang kami lakukan ini diharapkan mampu mempercepat aktivitas bisnis dari para pelanggan, mendongkrak kinerja ekspor dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” sambungnya. Pada 2014, kapasitas layanan TPK Koja mencapai 872.511 TEUs, atau meningkat 2,42 persen dari posisi 2013 yang masih 851.885 TEUs. Kinerja operasional TPK Koja pada 2014 juga meningkat, khususnya untuk box container per hour (BCH) mencapai 26.30. (jpnn)

Jakarta-RK. Upaya untuk mendongkrak ekspor ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) harus terus digenjot. Pasalnya, neraca perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok dari Januari hingga November 2014 mengalami defisit USD 11,5 miliar atau sekitar Rp143,7 triliun. “Neraca perdagangan dengan Tiongkok terus meningkat, tapi kita perlu mendongkrak ekspornya untuk memperkecil defisit. Karena itu diperlukan sarana pengangkutan yang tepat dan terjamin ketepatan waktunya agar bisa mendukung aktivitas usaha,” ujar General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Agus Hendryanto, (22/2). Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan, TPK Koja terus menambah fasilitas baru. Sejak Rabu (18/2) lalu, TPK Koja mempunyai layanan baru, yaitu kapal CMA (China 2) dengan panjang keseluruhan 213 meter. “Setiap angkut mampu membawa 1.500 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs) dengan tujuan negara-negara di Asia,” ulasnya. Layanan baru yang bersifat mingguan ini memiliki tujuan beberapa pelabuhan inter-Asia, namun pihaknya memfokuskan pada pelabuhan di Tiongkok. “Di Tion-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Tanggapan Leluasa narkoba masuk ke Kalbar karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Ini sangat mengerikan sekali, Jangan di kota, di kampung pun sudah luar biasa.

Sms Warga Seharusnya Berubah Kok masih Polres Pontianak? Seharusnya Polres Mempawah dong! Karena Kabupaten Pontianak sudah berubah nama menjadi Kabupaten Mempawah.

085245519512 7-2-2015 16.35

081347482200 23-2-2015

Bapak Menkumham Yth. Narkoba sudah merasuk sampai ke desa-desa, bahwa jaringan narkoba sudah cukup kuat di negeri ini. Adalah merupakan penghancuran total generasi penerus bangsa di Indonesia. Maka bandar, pengedar maupun pemakai narkoba harus dibakar hidup-hidup. Karena narkoba secara pasti, penghancur generasi bangsa spektakuler. Jika tidak dibasmi, di negeri ini akan jadi sarang penjahat penghancur bangsa. Harapan masyarakat kepada pihak aparat penegak hukum terkait, setiap barang bukti narkoba yang telah diamankan harus dimusnahkan, jangan sampai keluar dan beredar kembali. Secara pasti, di setiap diskotik adalah tempat pesta narkoba semestinya segera ditutup. Nasib suatu bangsa di masa depan terletak di tangan generasi muda yang produktif, kreatif dan dinamis. Terimakasih, Ibrahim Myh. 081288673500 23-2-2015

16.43

13.34

Pohon Tua Assalamualaikum wr.wb. Pak tolong pohon-pohon besar yang sudah tua ditebang, agar tidak membahayakan warga Pontianak. Seperti di Jalan Merdeka dan Hoscokroaminoto. Terima kasih 087819439084 23-2-2015

18.23

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Rakyat Kalbar

Selasa, 24 Februari 2015

5

Jumlah Daerah Pilkada Serentak Bertambah

Zulkii Hasan

Jakarta-RK. Jumlah daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahap pertama Desember mendatang, bertambah. Penambahan terjadi setelah DPR mengesahkan revisi Undang-Undang No. 1 tahun 2015, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Di mana pada salah satu poin kesepakatan, daerah yang akhir masa jabatan (AMJ) kepala daerahnya semester pertama 2016, melaksanakan Pilkada di Desember 2015. “Pilkada serentak tahun 2015 diikuti 204 daerah, ditambah 67 daerah yang AMJ-nya periode semester pertama tahun 2016,� ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, Minggu (22/2). Dari tambahan 67 daerah tersebut, sepuluh di antaranya berasal dari Sumatera Utara. Masing-masing Mandailing Natal (berakhir 28 Juni 2016), Tanjung Balai (berakhir 7 Februari 2016), Labu-

Zulkii Tak Mau Ketum PAN Otomatis Jadi Capres Jakarta-RK. Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa posisi ketua umum di partainya bukan berarti secara otomatis punya tiket istimewa untuk maju ke pemilu presiden dan wakil presiden. Karenanya Zulkifli menegaskan bahwa PAN perlu menggelar kovensi untuk menentukan capres maupun cawapres yang akan diusung di Pilpres yang akan datang. Hal itu disampaikan Zulikilfi seiring semakin dekatnya kongres PAN yang akan digelar di Bali pada 28 Februari yang akan datang. Zulkifli yang juga calon ketua umum PAN menegaskan, jika kelak terpilih menjadi orang nomor 1 di kepengurusan partai berlambang matahari itu maka dia akan membuka peluang sebesar-besarnya bagi kader maupun pihak luar untuk ikut penjaringan calon presiden. “Nanti capres dilakukan secara konvensi. Artinya ketum bukan segala-galanya (otomatis jadi capres PAN, red),â€? kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Senin (23/2). Mantan menteri kehutanan yang kini menjadi Ketua MPR RI itu menambahkan, dengan mekanisme konvensi maka penjaringan capres dari PAN bisa diikuti oleh tokoh internal maupun eksternal partai. Ia lantas menyebut sejumlah tokoh yang bisa ikut konvensi. Misalnya, Jimly Asshiddiqie, Mahfud MD, Din Syamsuddin hingga Chairul Tanjung. Selain itu, Zulkifli juga berjanji akan memberikan keleluasaan kepada para pengurus PAN di daerah dalam menentukan calon kepala daerahnya. Mantan Sekjen PAN itu menegaskan, DPP tak perlu mencampuri DPD dan DPW dalam menentukan calon kepala daerah. “Untuk bupati itu daerah saja (yang menentukan). Pilpres konvensi agar tidak tiap orang yang bercita-cita jadi capres bikin partai,â€? tandasnya. (jpnn)

han Batu Selatan (berakhir 11 Februari 2016), Labuhan Batu Utara (berakhir 12 Februari 2016) dan Karo (berakhir 23 Maret 2016). Kemudian, Nias Selatan (berakhir 12 April 2016), Nias (berakhir 9 Juni 2016), Gunung Sitoli (berakhir 13 April 2016), Nias Barat (berakhir 14 April 2016) dan Nias Utara (berakhir 12 April 2016). Tjahjo meminta daerah yang akan ikut pilkada untuk secepatnya menyiapkan anggaran. Mengingat waktu pemungutan suara praktis hanya tinggal 10 bulan lagi. Sementara tahapan pelaksanaan diperkirakan sudah akan dimulai Maret mendatang. Saat ditanya apakah pengangggaran dimungkinkan, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 sudah ditetapkan, Tjahjo mengatakan tidak ada masalah. “Bagi 67 daerah yang AMJ-nya berakhir periode semester pertama 2016 dan ikut pilkada 2015, sudah dipayungi

Peraturan Mendagri Nomor 37 Tahun 2014 (tentang Pedoman Penyusunan APBD 2015,red),� ujarnya. Dalam aturan tersebut, kata Tjahjo, kepala daerah dimungkinkan melakukan pengeluaran mendahului Perubahan APBD. Caranya, dengan merubah Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD, menggunakan pergeseran anggaran atau silpa. “Kemendagri akan menegaskan kembali dengan segera menerbitkan Surat Mendagri dalam waktu dekat kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Jadi dapat saja melakukan pengeluaran mendahului Perubahan APBD,� katanya. Menurut Tjahjo, untuk hal tersebut kepala daerah tidak membutuhkan persetujuan DPRD. Cukup memberitahukan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tak diinginkan. “Setelah diberitahu, selanjutnya DPRD nantinya wajib menyetujui (penggunaan anggaran bagi pelaksanaan

pilkada, red) pada Perubahan anggaran tahun ini (APBD-P,red),� katanya. Selain pada kepala daerah, Tjahjo juga mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sepuluh daerah di Sumut, segera melakukan langkah-langkah persiapan. Agar tidak tertinggal dengan 13 daerah lain di Sumut yang telah lebih dahulu melakukan persiapan, mengingat telah lebih dulu memeroleh kepastian ikut melaksanakan pilkada serentak tahap pertama. “Saya kira langkkah-langkah persiapan sudah dapat dilakukan sejak sekarang. Misalnya mengajukan anggaran (pelaksanaan pilkada) kepada kepala daerah yang ada di masing-masing daerah. Baik itu terkait besarannya, maupun anggaran tiap tahapannya,� kata Tjahjo. “Untuk penyusunan anggaran itu sepenuhnya kewenangan KPUD, sejauh relevan dengan kegiatan Pilkada,� katanya. (jpnn)

Hanura Sesumbar Jadi Pemenang Pemilu 2019 Jakarta-RK. Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Nurdin Tampubolon, mengakui pertarungan politik pada pemilu 2019 akan jauh lebih berat. Namun dengan struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura 2015-2020 yang kembali dipimpin Wiranto, dan dukungan penuh seluruh kader yang ada, Nurdin yakin Hanura

akan kembali dipercaya masyarakat. “Tentu beban makin berat, terutama menghadapi Pemilu 2019. Tapi beban itu harus kita emban dan semua akan baik dengan dukungan seluruh kader Hanura. Kita siap membawa Hanura sebagai partai pemenang Pemilu 2019 mendatang,� ujarnya, Senin (23/2).

Sebagai wujud tanggungjawab menempati posisi wakil ketua umum bersama Chairuddin Ismail, Nurdin mengaku siap menggalang konsolidasi dan menguatkan komitmen seluruh pengurus Partai Hanura di daerahdaerah, demi mewujudkan target menjadi pemenang pemilu 2019. Sebagaimana diketahui, Musy-

awarah Nasional II Partai Hanura di Solo, pada 12-15 Februari 2015 lalu, Jenderal (purn) Wiranto secara aklamasi kembali terpilih menjadi ketua umum periode 2015-2020. Selanjutnya sebagai ketum terpilih, Wiranto dibantu empat anggota formatur, kemudian menyusun struktur kepengurusan DPP Hanura. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

PGRI Bengkayang Ingin Gedung Baru

Dishubkominfo Batasi Gerak Kendaraan Alat Berat Singkawang. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang membatasi pergerakan kendaraan alat berat seperti tronton atau kontainer. Tetapi hanya berlaku pada Capgome 2566 yang bertepatan pada 5 Maret 2015. “Kita pastikan, pada Hari H-nya nanti, dari pukul 00.00 hingga 06.00 tidak ada lagi pergerakan transportasi yang membawa alat berat seperti tronton atau kontainer yang konvoi melewati jalur di Singkawang,� kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Sumastro sudah meminta pihak perusahaan agar mengatur supaya kendaraan alat beratnya yang akan melintasi Kota Singkawang untuk tidak konvoi hingga lima kendaraan pada puncak perayaan Imlek dan Festival Capgome Kota Singkawang yang diisi dengan Pawai Tatung. “Kalau sampai kendaraan alat berat konvoi pada acara puncak 5 Maret mendatang, maka kelancaran arus lalu lintas yang keluar-masuk Singkawang akan terganggu, kita tentu tidak ingin hal ini terjadi,� ingat Sumastro. Dis meminta pengertian para perusahaan yang menggunakan jasa atau memiliki kendaraan berat tersebut

BENGKAYANG

untuk menghargai even tahunan Capgome ini. “Apa salahnya pergerakan tronton atau kontainer juga menghormati acara ritual kemasyarakatan yang memang sakral,� ujar Sumastro. Terkait pembatasan pergerakan kendaraan alat berat itu, Dishubkominfo Kota Singkawang akan berkoordinasi dengan Dishub Kalbar. Sehingga ketika Pawai Tatung selesai, dipastikan pergerakan arus balik kendaraan akan tetap lancar tanpa hambatan berarti. “Jadi seperti inilah, rekayasa lalu lintas untuk menselaraskan antara kepentingan orang-orang yang menuju ke Singkawang dan arus balik setelah Festival Capgome. Kita akan menggunakan jalur koordinasi ke tingkat atas," jelas Sumastro. Di dalam ekspos kemarin, tambah Sumastro, Dishubkominfo pihaknya akan mengarahkan pergerakan kendaraan dari arah Kota Pontianak menuju Sambas melewati Jalan Tani. Sedangkan kendaraan dari arah Bengkayang, akan melintas Jalan Jenderal Sudirman. "Tapi untuk kendaraan dari arah Lohabang, karena berbenturan dengan Jl Kridasana (pusat perayaan Imlek dan Capgome, red), maka kita akan minta Satlantas Polres Singkawang menjelaskannya,� pungkas Sumastro. (dik)

Bengkayang. Ketua Pengurus Daerah (PD) PGRI Kabupaten Bengkayang, Rudi SPd MPd berharap segera memiliki gedung baru. Sehingga kiprah insan PGRI dalam menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki, mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Bengkayang �PGRI merupakan kumpulan orang-orang hebat dan pintar, karena pendidikan sudah rata-rata S1, bahkan ke atas,� ujar Rudi saat menghadiri Konfercab III PGRI Kecamatan Sungai Betung di SDN 07 Ketiat, Senin (23/2). Dibangunnya Gedung PGRI dan Kepala Disdikbud Bengkayang, Dr Yan saat menghadiri Konfer- Sekretariat PGRI tegasnya, bisa menjadi sejarah baru bagi Bengkayang, cab III PGRI Kecamatan Sungai Betung, Senin (23/2).

karena PGRI adalah wadah dalam pengembangan dan media komunikasi dalam berbagai hal menyangkut komunitas PGRI dalam memperjuangkan hak-hak yang semestinya. Sedangkan Kepala Disdikbud Bengkayang, Dr Yan menekankan, tidak ada alasan bagi guru sebagai anggota PGRI tidak menghadiri kegiatan ini. “Anggota yang tidak hadir dalam Konfercab harus punya alasan jelas, karena sebelumnya sudah diberikan toleransi dengan meliburkan sekolah. Kepala sekolah saya intruksikan mendata guru yang tidak hadir, kecuali sakit bisa diterima alasannya. Jika ada unsur sengaja, berarti tidak mensyukuri sebagai anggota PGRI,� tegasnya. (kur)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C -O 3XWUL 'DUDQDQWH *J $QGD\DQL

7\SH /W ODQWDL 3/1 ZDWW 3'$0 .7 .0 .ORVHW GXGXN $PHULFDQ 6WDQGDUG .HUDPLN [ %DN $LU P GLNHUDPLN

/ 8$ 5( 7

/ 8$ 5( 7

+XE .$6,0 1J .KLRN 6LP

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH� Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

BURSA IKLAN BARIS Harian

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

EKO SERVICE

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

CARA MUDAH

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

PD. ANEKA BATU ALAM

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 24 Februari 2015

6

Relawan Jokowi Evaluasi Kinerja Menteri Jakarta-RK. Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Mustar Bona Ventura, mengatakan sejumlah kelompok relawan dan aktivis yang terlibat dalam pemenangan Joko Widodo pada pemilihan presiden 2014 lalu, akan mengevaluasi kinerja para menteri. Evaluasi diperlukan, mengingat banyak kritik dan keluhan masyarakat. “Evaluasi ini akan menyoroti berbagai hal yang menjadi tugas Menteri di pemerintahan Jokowi-JK, termasuk di dalamnya kinerja, program, capaian dan target masing-masing kementerian sejauh ini,” ujar Mustar, Senin (23/2).

Menurut Mustar, kegiatan yang melibatkan berbagai elemen relawan tersebut akan menjadi momentum besar konsolidasi di tingkat relawan pasca pilpres, sekaligus evaluasi kritis terhadap pemerintahan untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. “Kinerja menteri sangat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan rakyat kepada pemerintah, sehingga menteri yang melempem kinerjanya otomatis akan berimbas buruk terhadap dukungan rakyat pada pemerintahan Jokowi,” ujarnya. Secara terpisah, Presidium Persatuan

Nasional Aktivis 98 (PENA 98) DKI Jakarta, Fendy Mugni, mengatakan, sejauh ini ada 12 kementerian yang akan dievaluasi. “Rinciannya nanti akan disampaikan bersama-sama, namun kementerian ini dalam penilaian dan respon masyarakat yang kami tampung menjadi titik lemah dari pemerintahan saat ini. Kalau tidak ada pembenahan kami rasa ke depan ini akan menjadi beban bagi presiden, hal tersebut yang harus dihindari dan diantisipasi,” ujarnya. Fendy menegaskan, program pemerintah yang terangkum dalam Nawa Cita

akan menjadi acuan dasar dari agenda evaluasi tersebut. Karena di dalamnya terangkum cita-cita mendasar perubahan yang akan dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK untuk rakyat Indonesia. “Saat itu Presiden Jokowi meminta agar kami para aktivis PENA 98 dan relawan, terlibat aktif mendukung, mengawasi dan mengevaluasi berjalannya program Nawa Cita, kinerja kabinet dan pemerintahan secara keseluruhan agar tercipta pemerintahan yang bisa mengayomi rakyat,” ujarnya. (jpnn)

Penegakan Mukum Maju Pesat, Rasa Keadilan Masih Tersendat

Sutan Batugana

Jakarta-RK. Sekitar 8 jam lamanya, mantan Ketua Komisi VII DPR RI menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah pembahasan anggaran APBNP tahun 2013 di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Usai diperiksa, Sutan meminta awak media untuk mencari tahu soal siapa otak di balik proses bagi-bagi uang di Senayan terkait pembahasan anggaran itu. “Yang membagi siapa? Yang memberi siapa? Itu yang kalian cari,” terang Sutan di kantor KPK, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta, Senin (23/2).

“Nah itu saya tidak tahu,” sambung Sutan yang mendekam di Rutan Salemba itu. Dia mengaku pasrah atas kasus yang tengah membelitnya. Di sisi lain dia merasa sama sekali tidak bersalah dalam perkara itu. “Sebagai warga negara yang baik ikuti prosedur. Saya kan merasa ga bersalah, tapi kalian bilang bersalah, ya silakan. Biar nanti pengadilan yang bilang salah dan benar,” terang Sutan. Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat itu malah mengaku berjasa menyelamatkan APBN. “Saya mau menyampaikan, saya kan gak pernah bicara sama

kalian, saya ini kan menyelamatkan APBN, gak ada listrik ada Migas. Kemudian menghemat uang negara. Mestinya dikasih reward tapi ini tersangka. Makannya sering saya bilang, penegakan hukum maju pesat, tapi rasa keadilan masih tersendat,” demikian Sutan yang tampil pakai rompi orange tahanan KPK itu. KPK mengumumkan status tersangka Sutan sejak Rabu, 14 Mei 2014 lalu. Status tersangka itu merupakan pengembangan penyidikan kasus dugaan suap di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). (rmol)

Christina Bond (kiri) dan model bra holster untuk menyimpan pistol. Daily Mirror

Simpan Pistol di Dalam Kutang

Dor... Mata Kena Pelor, Tewas

Michigan-RK. Sungguh nahas akhir hayat mantan tentara Angkatan Laut Amerika Serikat bernama Christina Bond ini. Ia terpaksa menjemput maut gara-gara menyimpan pistol di pakaian dalam yang dikenakannya. Dikutip dari Daily Mirror, Christina meninggal di St Joseph, Michigan, Amerika Serikat, akibat luka tembak saat hari pertama tahun baru lalu. Awalnya, perempuan 55 tahun itu hanya ingin membetulkan posisi pistol yang diselipkan di bagian depan kutangnya. Namun, tanpa sengaja pelatuk pistol terpicu. Dor…, dan peluru yang ada di dalam pistol pun menyeruak ke luar. Nahas, peluru dari pistol itu mengenai mata Christina. Polisi pun bergegas dengan memanggil helikopter untuk membawa Christina ke rumah sakit agar bisa diselamatkan. Sayang, nyawanya tak tertolong lagi. “Dia punya kesulitan saat membetulkan penyimpan pistol di kutangnya,” kata Mark Chapman, direktur keselamatan publik di St Joseph, Michigan. “Dia sedang melihat ke bawah dan tanpa sengaja melepas senjata.” Kutang penyimpan pistol atau bra holster kini memang sedang digemari di AS. Pemilik toko Well Armed Woman di AS, Carrie Lightfoot menuturkan, bra penyimpan pistol itu terlihat alami. Sebab, ukurannya bisa disesuaikan tergantung pada ukuran pistol dan payudara pengguna bra holster. Selain itu, pilihan tentang bra holster pun beragam untuk disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan. “Para perempuan hanya perlu memilih,” katanya. (jpnn)

Beras Mahal .................................................................................................................................................................dari halaman 1 Wakil Presiden mengaku sudah memerintahkan Bulog agar mulai besok mengeluarkan pasokan Raskin sebanyak 300 ribu ton. Hanya saja dia tidak merinci lebih jauh penyebab utama masalah kurangnya penurunan Raskin dari Bulog. Namun demikian JK memastikan setelah Raskin digelontorkan, maka

masalah kelangkaan dan tingginya harga beras akan teratasi. Dengan demikian pasokan beras cukup dan harganya kembali stabil. “Insya Allah pasti karena beras itu turun-naik hanya karena masalah supply saja. Itu saja. Kita putuskan Bulog keluarkan Raskin bulan ini 300 ribu ton karena memang hak rakyat

yang belum dibagikan, berhubung karena masih dibahas prosedurnya. Prosedur tidak bisa menghalangi kewajiban,” tandas JK. Melonjaknya harga beras ini tidak menguntungkan petani. Dari pantauan Rakyat Kalbar, petani di Kabupaten Sekadau ada yang mengeluh dengan margin harga gabah dengan

beras yang terlalu jauh, sehingga merugikan mereka. Harga gabah paling tinggi Rp3 ribu per kilogram, sementara harga beras eceran di pasaran mencapai Rp11-12 ribu per kilogram.

Re-editing: Hamka Saptono

OSO Senang ................................................................................................................................................................dari halaman 1 menyampaikan aspirasinya mengenai pembangunan infrastruktur, pengembangan food estate, serta mendorong percepatan pemekaran kecamatan. Mestinya tujuan utama OSO dalam kunjungan kerjanya di Ketapang mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Empat pilar ini harus dipertahankan, saya meminta kepada bupati dan siapapun yang ada di Ketapang ini, umumnya di Kalbar, agar menjaga empat pilar kebangsaan. Kemudian mengembangkannya atau membangunnya dengan moral dan nurani,” tegas OSO. Dikatakan OSO, tanpa disadari, ada kesalahan di negeri ini, yakni kurangnya rasa nasionalisme. Dengan empat pilar ini, agar terus ditumbuhkan dan dikembangkan empat pilar tersebut. “Tujuannya agar negara ini semakin kuat, kokoh,” ungkapnya. OSO menjelaskan, semua warga negara ini menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan undang-undang. Apakah itu presiden, MPR, DPR RI, maupun aparat penegak

hukum. “Saya berada di sini, kemudian menyampaikan sosialisasi ini, karena telah diatur undang-undang, dengan tujuan agar bangsa ini bisa kokoh, rasa satu yang namanya Indonesia,” ujarnya. “Tapi sayang, banyak orang lupa apa yang ditugaskan pada dirinya, UU pun tak dipakai dan dilanggar, sehingga banyak yang sangkut. Ya sangkutnya sampai ke dalam penjara,” sindir OSO. Setelah menyampaikan sosialisasi empat pilar kebangsaan, OSO pun dihujani aspirasi dari rakyatnya di Ketapang. Justru hal itu membuat OSO senang. Karena usulan dan apa yang disampaikan kepadanya, mulai dari Bupati Ketapang hingga masyarakat hingga dewan pendidikan, merupakan usulan yang sangat nyata. Mereka menyampaikan keluh kesahnya kepada OSO tentang kebutuhan pokok di Ketapang, khususnya tentang infrastruktur dan pangan. “Pembangunan infrastruktur, swasembada pangan sejalan dengan apa yang diinginkan pemerintah pusat,” jawab Wakil Ketua MPR RI periode 2014-2019 itu. Dengan lantang OSO mengatakan,

pemerintah kabupaten harus mendapat dukungan pemerintah pusat. Karena itu akan sangat berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Saya tentunya akan mendukung program-program yang pro rakyat. Dukungan itu tentu akan diberikan dengan cara mengusulkan kebijakan yang berdampak positif kepada masyarakat,” ucapnya. “Saya yang akan panggil pemerintah pusat, agar mereka mendengar aspirasi yang saya bawa ini,” janji OSO. Politikus asal Kalbar itu juga menyinggung pemerintah agar dapat memberdayakan desa. Apalagi kondisi warga di desa masih sangat memprihatinkan. “Sebanyak 80 persen dari jumlah penduduk Indonesia tinggal di desa, namun kenyataannya pembangunannya selalu tertinggal,” kesal OSO. Dengan adanya anggaran desa, diharapkan dapat menjadi anugerah. Mampu menghidupkan ekonomi masyarakatnya, sehingga bisa hidup lebih baik dan sejahtera. “Dampak arus urbanisasi dapat ditekan. Dengan mewujudkan desa sebagai pangan nasional,” harap OSO.

Adanya Kementerian Desa, Desa Tertinggal dan Perbatasan yang menaungi pemerintah desa, diharapkan permasalahan yang ada di desa, seperti tapal batas, minim anggaran hingga permasalahan lainnya dapat diselesaikan. Bupati Ketapang, Hendrikus mengatakan, harus diakui pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah kabupaten mengalami kesulitan. Persoalannya pada anggaran. Dengan Rp1,6 triliun APBD Ketapang yang harus dibagi ke sektor lain, sangat tidak mencukupi. “Panjang jalan di Ketapang mencapai 3.950 kilometer dengan kondisi sebagiannya rusak. Tentunya diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah pusat. Jika infrastruktur ini dapat lebih baik, tentu akan membantu masyarakat dalam hal perekonomian. Dan kami pun berharap pengembangan food estate seluas 4000 hektar yang ada saat ini dapat dibantu pemerintah pusat,” harap Bupati Henrikus.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Misteri dan Mitos .................................................................................................................................................dari halaman 1 Warga setempat menamakannya juga dengan Bukit Panongk yang menyeruakkan rasa rindu mengimbau. Bisa jadi ada cerita-cerita mistis dari Bukit Batu yang dituturkan dari mulut ke mulut, yakni buluh perindu. Boleh jadi wisata pegunungan hanya di Bengkayang sebagai panorama terindah. Karena itu Pemkab setempat wanti-wanti agar masyarakat menjaganya sebagai kawasan lindung yang menjadi asset wisata daerah. Hanya dengan kearifan local alam bisa dijaga dan dipelihara. Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memerlukan mendaki Bukit Jamur, tepatnya 15 Januari 2015 baru lalu. Di sana dibuat ritual adat untuk menghormati leluhur yang diyakini oleh Masyarakat Adat di Bengkayang sebagai rumah bersemayamnya leluhur. Karena itu menyeruakkan rasa rindu yang mengimbau, antara keindahan dan eksotisnya suasana alam. Kalimantan bukanlah kawasan vulkanik dan tak menumbuhkan gunung berapi satupun. Para pecinta alam cukup pergi ke Bengkayang untuk mendaki bukit yang sebenarnya tidak begitu tinggi, namun memberikan kesan menantang bagi para pendaki. Bukit Jamur kini bukan saja jadi tantangan pendakian warga setempat atau kabupaten lain di Kalbar. Beberapa turis mancanegara mulai menjelajah bukit yang memberikan suasana sangat alami.

Menginaplah di Bukit Batu dan bangunlah sebelum matahari menyapa. Kota Bengkayang akan terlihat diselimuti awan dank abut seakan berada pada kawasan pegunungan. Tentu dingin yang menyeruak membuat para pendaki tak akan bisa melupakan betapa akrabnya manusia dan alam saat berada di sana. Hembusan angin dingin di atas bukit, dan awan yang bisa dijangkau dengan tangan, serasa berada jauh di puncak gunung. Jalan Pendakian Para pencinta alam dan pendaki gunung punya dua alternatif untuk mencapai jalan masuk yang mudah dijangkau. Apabila memasuki Kota Bengkayang, terlebih dahulu melalui Jalan Pahlawan, Hotel Lala Golden dan Jalan Basuki Rahmat. Nah, sebelum Jembatan Besi, turunlah melewati Jalan Belangko terus masuk menuju Bukit Jamur. Cara kedua bisa lewat Jalan Pahlawan, Jalan Basuki Rahmat, Jembatan Besi, belok kiri menuju Jalan Ngura. Dari jalan ini masuk Jalan Jerendeng Pos Polisi, terus ke simpang empat Jalan Bambang Ismoyo, Jalan Gereja Katolik, kekiri Jalan Masjid Jami atau Jalan Tiga Desa. Sekitar 700 meter dari Simpang Empat akan mendapati Jembatan Cinta atau Jembatan Gantung terus menuju Kampung Jaku bawah dan Jaku atas kemudian mendaki Bukit Jamur. Dari dua akses jalan tadi, akan ditemui tiga Gerbang Jalur Pendakian. A. Pendakian Lewat Kampung Jaku

Melalui jalur ini para calon pendaki akan mendapatkan hamparan ilalang yang sangat luas selama pendakian. Namun jalur ini mennawarkan tingkat pendakian dengan kesulitan rendah. Sangat cocok bagi pendaki pemula atau pendaki yang tidak menginginkan rintangan berat disarankan untuk memilih jalur ini. Pada jalur ini jalan utamanya sudah dibuatkan tangga-tangga sampai pada puncak Bukit Jamur. B. Lewat Kampung Jaku Bawah. Bila memilih pendakian jalur Jaku Bawah atau jalur kiri maka kita akan ditawarkan pada dua lagi jalur pendakian, Jalur Kanan dan Jalur Kiri pada Persimpangan Posko I peristirahatan. Pada jalur ini kita akan dihadapkan oleh dua sensasi track pendakian yaitu : Jalur Hutan dan Jalur Rumput Ilalang. Pada pilihan jalur ini memiliki tingkat kesulitan sedang untuk meraih pengalaman yang cukup menegangkan namun aman. Namun tetap saja harus berhati-hati karena pada jarak sekitar 200-250 meter sebelum mencapai puncak, kita akan berhadapan dengan tebing yang terjal dan ditumbuhi ilalang dengan kondisi tanah yang tidak kokoh dan mudah tergelincir. C. Jaku Bawah Jalur Kanan. Tantangan terberat yang memacu adrenalin merupakan hal yang sangat menantang dan paling dicari oleh sebagian besar pendaki. Jalur inilah pilihan yang tepat dan diingini oleh para kawula muda. Kita akan menemukan pendakian, berbelok-belok dengan halang

rintang akar-akar pohon besar dan titik ekstrim ketika mendaki tebing curam berbatu licin. Terutama saat hujan, dan pendaki hanya bisa berpegangan pada akar pohon dan harus mendaki dengan tingkat kemiringan sekitar 85 derajat. Jadi pilihan tergantung pada pendaki mau memilih jalur yang mana sesuai dengan tantangan yang diinginkan. Tentu saja, persiapkan fisik dan mental agar pendakian adalah sebuah petualangan yang mengasyikkan. Para calon pendaki disarankan untuk naik ke puncak secara team atau grup, baik dengan penunjuk jalan atau tidak. Pendakian harus selalu bekerjasama dan saling membantu, agar mudah dan aman. Tentu dengan perhitungan yang matang, sehingga tiba di atas ada kepuasan luar biasa. Sebagaimana bersatu dengan alam dengan segala keindahan dan kelestariannya, sebaiknya mendaki Bukit Jamur tidak untuk mengganggu apalagi merusak pepohonan dan bebatuan. Diingatkan, jangan sekali-sekali membuat perapian di atas bebatuan. Apalagi tanaman penduduk termasuk pohonpohon raksasa yang masih terpelihara di sana. Kebiasaan buruk anak-anak muda adalah narsis dengan mengecat bebatuan. Keselarasan eksotisme Panorama Bukit Jamur harus dipertahankan. Percaya atau tidak, siapa tahu Anda ditimpa rezeki mendapatkan mitos buluh perindu itu. (*)

Akil Mochtar

Kasasi Ditolak, Akil Bidik PK dan Grasi Jakarta-RK. Upaya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar untuk terbebas dari hukuman penjara kandas. Ini setelah Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan terdakwa seumur hidup perkara suap, gratifikasi dan pencucian uang saat menjadi Hakim MK tersebut. Namun, Akil mengaku menerima keputusan itu. Kendati demikian pria kelahiran Putussibau, Kalimantan Barat, itu mengaku masih ada upaya hukum lain yang bisa ditempuh yakin Peninjauan Kembali dan Grasi. “Kita terima sajalah masalah ada hal-hal lain. Kita bisa PK dan Grasi. Kita jalani saja,” kata Akil usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus Bambang Widjojanto, Senin (23/2) malam. Lantas, saat diminta penegasan apakah akan segera mengajukan PK, Akil pun membenarkannya. Yang jelas, saat ini ia akan menjalani putusan hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap. “Insya allah, kita jalani dulu kan sudah inkrah. PK tidak ada batas waktu,” ujarnya. Seperti diketahui, MA menolak kasasi yang diajukan Akil. Penolakan itu menguatkan hukuman seumur hidup untuk mantan Anggota DPR ini. Sebelumnya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta juga sudah menolak banding yang diajukan Akil. (jpnn)

Jangan Melempem............dari hal 1 atau bahkan mengganti posisi jajarannya, yakni pejabat eselon III dan IV. Pejabat eselon III dan IV yang dilantik sebanyak 73 orang, antara lain eselon IIIa sebanyak 14 orang, eselon IIIb sebanyak 21 orang, eselon IVa sebanyak 38 orang. Mereka yang dilantik menduduki sejumlah jabatan tententu di struktur organisasi pemerintah daerah Kabupoaten Sekadau. Pejabat Eselon III dan IV yang dilantik tentu saja diharapkan agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, loyalitas dan mampu menguasasi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka harus bekerja sesuai dengan rambu-rambu, jangan membuat aturan sendiri-sendiri. Bila hal tersebut mampu dilakukan, maka inilah prestasi yang mampu diraih dan layak dipromosi menjadi pimpinan. Itu merupakan modal utama untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi. Mutasi atau pergantian pejabat tentu saja bertujuan baik. Salah satunya agar organisasi atau jabatan yang ditempati bisa dipimpin dengan baik. Baik atau tidaknya organisasi setelah diduduki pejabat baru, tentu akan sangat tergantung dengan sosok pejabat yang menduduki jabatan itu. Siapa pun dia atau dari kalangan manapun, pergantian pejabat harus menciptakan kemajuan suatu organisasi, bukan malah membuat organisasi itu semakin melempem. (Abdu Syukri)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 24 Februari 2015

7

Jokowi: Kamu ...........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 bangsa dan negara,” tegasnya. Moeldoko mengingatkan, tinggal satu persoalan masih menggantung yaitu UndangUndang Komponen Cadangan yang belum diresmikan. Bila Undang-Undang Komponen Cadangan telah dires-mikan maka Menwa adalah komponen cadangan yang tugasnya memperkuat komponen utama yakni TNI. Lebih lanjut, mantan Pangdam Tanjungpura ini mengatakan bahwa komponen pendukung adalah seluruh sumber daya nasional yang terinventarisasi. Jadi, semua warga negara akan berkontribusi dalam sistem pertahanan negara. Pertahanan Tak Melulu Militer Kemarin, pengamat militer, Mufti Makarim membenarkan statement Ryamizard dan Moeldoko. “Itukan yang dari dulu sudah dibilang analis keamanan dunia, kalau soal pertahanan bukan soal tentara dan senjata saja. Tapi daya dukung terhadap pasukan dan senjata seperti apa,” kata Mufti menjawab JPNN, di Jakarta. Mufti menyebut, operasional tentara bersama perangkatnya seperti mobil hingga pesawat tempur memerlukan dukungan untuk mobilisasi. Tidak saja ketersediaan jalan, bandara, tapi juga bahan bakar/energi untuk mengoperasikan peralatan perang yang ada. “Pertahanan juga butuh suplai energi. Makanya kalau kita mau menjadi negara yang memiliki konsep negara kuat, sudahilah klaim pertahanan hanya urusan tentara saja. Kembalilah pada konsep holistik, karena pertahanan butuh dukungan banyak aspek,” tegasnya. Selain itu, Mufti juga mengingatkan bahwa pertahanan jangan hanya dilihat dari sisi militer. Sebab, di era teknologi sekarang ini, cukup dengan serangan virus saja, negara bisa lumpuh. “Pertahanan itu tidak melulu militer, diserang dengan virus saja kita lemah, diserang

Dia juga terkesan prihatin karena ada fakta yang mengungkap Indonesia tidak punya cadangan BBM (Bahan Bakar Minyak). ”Cadangan BBM kita jauh dibawah Neg2 tetangga! Bandingkan dengan Malaysia yang punya 30 hari, Jepang dan Korea 50 hari, Singapura 50 hari” dengan negara lain yang memiliki ketahan energi yang baik,” tutur Ryamizard. Bagaimana dengan Indonesia? ”Yang dimiliki Indonesia saat ini adalah cadangan operasional yang digunakan setiap hari, yang disediakan badan usaha yang menyalurkan BBM subsidi, tersebar di SPBU-SPBU dan Depo BMM. Cadangan operasional itu pun hanya 17 hari, bandingkan dengan Malaysia yang punya 30 hari, Singapura 50 hari, Korea 30 hari,” terang Ryamizard. Padahal, sejam sebelumnya, Ryamizard meminta tentara Indonesia harus kuat. “Selamat malam - Bagi prajurit TNI, kuat adalah sebuah kebutuhan. Kalau tidak kuat bagaimana mau melindungi bangsa dan Negara,” pintanya. Namun, dalam kesempatan berbeda, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko menegaskan bahwa Resimen Mahasiswa (Menwa) harus siap membela negara, sewaktu-waktu dibutuhkan. Moeldoko mengatakan hal tersebut saat membuka Seminar dan Dialog Pemantapan Wawasan Kebangsaan VII, yang diselenggarakan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di Gedung Srijaya Surabaya, Sabtu (21/2) sore. Tampil sebagai keynote speaker pada seminar tersebut, Moeldoko menegaskan bahwa Menwa adalah komponen cadangan. Karena itu, Menwa pernah dilatih sedemikian rupa dan dipersiapkan dengan baik oleh prajuritprajurit TNI. “Jika suatu saat negara menghadapi ancaman invasi negara luar, maka Menwa sebagai komponen cadangan harus siap membela

ungkit bantuan dari Australia pada bencara tsunami terkait rencana pemerintah mengeksekusi mati dua gembong Narkoba anggota “Bali Nine” mengundang kemarahan publik. Beberapa aktivis bahkan menggalang pengumpulan koin untuk mengganti bantuan dari Australia tersebut. Jokowi merasa, dengan klarifikasi tersebut, masalahnya sudah selesai. Karenanya, media tidak perlu membesar-besarkan lagi. “Kita melihat sudah ada klarifikasi, saya kira sudah. Kamu-kamu jangan manas-manasi,” cetusnya. Namun begitu, Jokowi memastikan eksekusi untuk anggota Bali Nine tidak akan dibatalkan. Apapun yang dilakukan Australia, eksekusi akan tetap dilakukan. “Tidak (terpengaruh). Itu kedaulatan hukum dan politik kita,” tandasnya, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online. Permintaan Jokowi kepada publik agar mendinginkan situasi hubungan IndonesiaAustralia yang sempat menghangat karena ucapan PM Abbot itu mungkin ada benarnya. Tiga hari lalu, tak ada angin tak ada hujan, Ryamizard Ryacudu mengamini sebuah kabar yang disebutnya sebagai info militer dunia. Di akun berprofil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, @Ryamizard_R menyatakan jika Indonesia berperang, paling hanya mampu bertahan dalam beberapa hari. “Info Militer Dunia menulis: Jika Indonesia Perang, Paling Hanya Bertahan 3 Hari, mengapa? Lantaran Indonesia tidak memiliki ketahanan energi yang cukup baik,” tulisnya, Sabtu (21/2) malam. Dijelaskan Ryamizard, hal ini berbeda dibanding dengan negara lain yang memiliki ketahanan energi yang baik. “Zero strategic kita. Kita nggak punya ketahanan energi, kalau Indonesia ini diblokir sana sini, kapal perang kita punya. Pesawat tempur kita punya tapi mau diisi bahan bakarnya pakai apa? Pakai air?” paparnya.

dengan ancaman kelaparan saja kita lemah. Nah, sekarang Menhan menyatakan itu, apakah sekedar pern-yataan atau dia punya satu konsep ke depan harus bagaimana?” tandasnya mempertanyakan. DPR: Itu Blunder Hanya saja, Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais secara tegas menyatakan, Ryamizard Ryacudu telah membuat blunder dengan mengeluarkan statement itu. ”Jelas itu, kalau itu benar dari Men-han dan Menhan sendiri yang me-tweet, itu berarti Menhan membuat blunder, karena sebenarnya halhal yang bersifat stategis semacam itu cukup diketahui oleh pemerintah,” kata Hanafi. Politikus Partai Amanat Nasional ini juga tidak setuju dengan dikait-kaitkannya soal ketahanan energi dengan pertahanan. Pasalnya, menurut Hanafi, kebijakan pertahanan dan anggarannya sudah disetujui pemerintah dan DPR dalam APBN-P 2015. ”Apa relevansinya ngomong seperti itu? (Saat di DPR) Tidak disinggung, kok tiba-tiba (nge-tweet) seperti itu. Saya sendiri tidak tahu maksudnya mengatakan itu untuk tujuan apa. Jadi, menurut saya Menhan mesti mengklarifikasi pernyataan itu apa relevansinya dengan kebijakan pertahanan kita!” tegasnya. Putra Amien Rais ini menilai, pernyataan Menhan semakin blunder karena diungkapkan di saat hubungan Indonesia-Australia sedang tegang. Apalagi, Panglima TNI Moeldoko sudah menyampai-kan siap mengerahkan armada perang saat dua WN Australia akan dieksekusi mati. ”Tapi kok malah Menhan menyatakan ketahanan energi kita kok bertahan cuma 3 hari, ini gak jelas. Bagaimana sesama pemegang kunci kebijakan pertahanan mengeluarkan statement yang berto-lak belakang,” tandasnya. Kolega Hanafi di Komisi I DPR, Elnino M Husein Mohi, pun mengingatkan Ryamizard untuk tidak mengikuti jejak Menko Polhukam

Tedjo Edhi Purdijatno yang sering memberi pernyataan tidak perlu. ”Menhan mestinya bekerja saja sesuai nama kabinetnya yakni Kabinet Kerja, bukan kabinet bicara. Biarlah yang banyak bicara itu para anggota parlemen sesuai dengan tugas mereka,” kata Elnino. Dia ingatkan, Menhan adalah satu dari tiga triumvirat (bersama Mendagri dan Menlu) yang posisinya sangat strategis, apalagi jika negara dalam keadaan darurat kekuasaan. ”Maka, pernyataan dari triumvirat itu mestinya yang benar-benar perlu untuk dinyatakan ke publik saja. Bukan soal benar atau tidaknya apa yang dinyatakan, tapi soal perlu atau tidaknya untuk dinyatakan,” tegasnya. Soal anggaran pertahanan, lanjutnya, sejak awal Komisi I DPR RI periode 2014-2019 selalu mendorong Menhan dan TNI agar berani mengusulkan anggaran yang lebih dari sekadar Minimum Es-sential Force (MEF), sebab ada kesadaran di DPR bahwa anggaran yang TNI ajukan sebetulnya tidak cukup. Namun, di saat anggota DPR belum ada yang membuat statement bahwa Indonesia lemah dalam aspek pertahanan, justru Menhan sendiri yang bikin pernyataan ke publik tanpa ada pertanyaan dari publik. ”Bayangkan, efek dari pernyataan Menhan itu, rakyat kita menjadi tidak percaya diri, justru pihak-pihak yang memusuhi kita semakin percaya diri,” tegas anggota DPR dari Provinsi Goron-talo ini. Elnino sendiri meyakini, dengan kekurangan yang ada pada logistik pertahanan RI, tetap saja tidak akan ada satu negara pun yang berani macam-macam dengan Republik Indonesia. ”Sebab, dunia mengakui kehebatan prajurit-prajurit RI yang sulit ditandingi, bahkan oleh Rambo (jagoan dalam film Amerika,red) sekali pun,” pungkasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Paskakonflik ...................................................................................................................dari halaman 1 Terinspirasi Komjen .............................................dari halaman 1 Jhanattan berharap, dilantiknya Plt tiga pimpinan KPK bisa memulihkan peran lembaga tersebut memberantas korupsi. “Alasan KPK harus tetap ada, karena banyak kasus korupsi besar yang harus ditangani,” katanya. Diakui Jhanattan, ada upaya pelemahan di tubuh KPK dengan adanya penyerangan terhadap pimpinannya. Padahal kepolisian dan kejaksaan merupakan sahabat KPK. “Kita bukan musuh. Tidak pernah ada upaya permusuhan. Mereka semua adalah saudara, karena kami juga dari unsur mereka, tetapi hanya oknum,” terangnya. Bukti kepolisian dan KPK adalah saudara, Jhanattan hadir dalam seminar anti korupsi di Kalbar yang juga menghadirkan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto. Jhanattan justru mengapresiasi upaya Kapolda Arief yang sangat getol memberantas korupsi di wilayah hukumnya. Bahkan membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Korupsi untuk memberantas tikus-tikus berdasi, khususnya di kalangan eksekutif dan legislatif di Kalbar. Selain itu juga mendukung sikap tegas Kapolda Arief memberantas praktik korupsi di daerah perbatasan seperti di Pos Pemeriksaan Lintas Barang (PPLB) Entikong, Kabupaten Sanggau. “Kami menyambut baik, komitmen maupun upaya Kapolda Kalbar untuk memberantas praktik korupsi di kawasan PPLB Entikong patut diacungi jempol,” ungkap Jhanattan.

dak pidana pencucian uang (TPPU) itu. Selain itu, bentuk dukungan lain dalam memberantas KKN di Indonesia, dimulai dari generasi sekarang, harus menanamkan diri dan berkomitmen memberantas korupsi. Harus dicamkan, bahwa korupsi merupakan musuh bersama. “Saya lebih senang dimusuhi oleh penjahat, daripada disenangi penjahat. Sehingga tiga bulan saya bertugas di Kalbar, banyak yang akan melengserkan saya, karena aktivitas ilegal mereka terganggu,” ujar Kapolda. Kolaborasi antara penegak hukum, KPK, Polri, dan Kejaksaan akan semakin kuat dalam memberantas KKN di Indonesia. Karena memberantas KKN memang tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri. Kapolda Arief mencontohkan, jalan di Kalbar cepat rusak karena dikorupsi oleh para pelaksana proyek, sehingga perlu bersama-sama untuk mengawasinya. “Saya malah mendukung koruptor dihukum mati. Seperti halnya di Tiongkok. Sehingga dapat memberikan efek jera kepada pelaku lainnya. Saya juga sangat setuju para koruptor itu dimiskinkan, sehingga harta-hartanya dari hasil korupsi disita untuk negara. Karena kalau tidak dimiskinkan, jika koruptor nanti bebas, maka akan mengulangi korupsi lagi,” tegas Kapolda Arief.

Saat ini kata Jhanattan, pimpinan KPK sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan dalam pemberantasan korupsi. “Termasuk kalau ada tindak pidana korupsi di kawasan perbatasan,” katanya. Untuk memulihkan kinerjanya, KPK tengah membenahi kegoncangan di internalnya. “Setelah itu, kami tetap akan memfokuskan penanganan-penanganan korupsi, termasuk di kawasan perbatasan,” tegas Jhanattan. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto dalam seminar yang dilaksanakan Fakultas Hukum Untan itu mengakui dalam pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) kepolisian masih harus bersinergi dengan KPK. Praktik KKN adalah musuh bersama, sehingga layak harus diberantas di bumi Indonesia. “Indonesia saat ini masih memerlukan KPK dalam memberantas praktik korupsi. Karena dia adalah lembaga yang super body dan tidak bisa diintervensi dalam penanganan kasus-kasus korupsi,” kata Arief. Kapolda Arief ini juga menegaskan, dalam memberantas korupsi harus dengan kekuatan yang luar biasa. Karena korupsi di Indonesia sudah mengakar. “Di situlah masih dibutuhkannya peran KPK yang juga harus bersinergi dengan kejaksaan dan kepolisian,” ujar Kapolda yang piawai menjerat pelaku kejahatan dengan tin-

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MANUAL IDC 7286 ( 6 FUNGSI)

8.550

ELLIPTICAL BIKE

23.250

Hanya

1.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

10.350

Hanya

9.550

Hanya

4.388 Ribu

4.688 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY &

9.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.350

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

22.450

Hanya

8.988 Ribu

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE Hanya

2.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

TREADMIL MOTORIZED IDC 242 AM ( 3 FUNGSI)

6.550

Hanya

2.388 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN TOKO SEPATU EVEREST MULAI TGL 18 FEB SD 8 MARET 2015

EASY TO ORDER & PAYMENT &

16.950

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

Hanya

3.588 Ribu

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.988 Ribu

5.650

8.950

Hanya

IDC 702 (NEW) MINI HOME GYM

5.988 Ribu

3.988 Ribu

AIR WALKER IDC 126 (TERMURAH)

19 FEB S/D 25 FEB 2015

Hanya

Hanya

6.588 Ribu

6o %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0%

15.850

9.850

Hanya

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

IDC 243 + USB TREADMIL MOTORIZED

IMLEK SALE

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2566,

GONG XI FA CHAI

menjelaskan bahwa sudah sejak lama ingin mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK, setelah ditetapkan tersangka pada 22 Mei 2014 lalu. Namun, dia mengaku menunggu momentum yang tepat. “Tapi kan, hitung-hitungannya harus cermat. Bisa atau tidak, bisa atau tidak, kan gitu,” jelasnya. L a n g k a h B u d i G u n aw a n dalam gugatan praperadilan membuat SDA juga optimis dapat memenangkan upaya hukum tersebut. “Begitu BG (Budi Gunawan) melakukan praperadilan ternyata bisa. Itu menjadi sebuah inspirasi yang sangat positif,” bebernya. Namun demikian, SDA enggan menjelaskan saat ditanya apakah sidang praperadilannya juga ingin dipimpin Sarpin Rizaldi sebagai hakim tunggal. “Hahaha... jangan mengandaiandai dulu dong,” jawab mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Tuntut Rp1 Triliun SDA menggugat KPK sebesar Rp1 triliun sebagai kerugian materil, akibat penetapan tersangka selama sembilan bulan ini. Perbuatan yang dilakukan KPK membuat SDA menderita. “Saya mencari keadilan, betapa sakitnya ditetapkan sebagai tersangka. Karena itu, kepedihan ini bukan hanya dirasakan saya pribadi tapi oleh keluarga, kader PPP dan juga oleh orang-orang yang mengenal saya. Mereka prihatin saya ditetapkan sebagai tersangka,” ujar SDA. Tersangka korupsi dana penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2010-2013 itu mengaku harus berbuat sesuatu dalam rangka menemukan keadilan. “Karena itu, di dalam praperadilan ini, saya minta keadilan. Juga saya akan jadikan sebagai momentum untuk menjelaskan kepada publik, bahwa saya tidak seburuk sebagaimana yang disangkakan,” jelas SDA. Untuk itu, dia berharap agar semua pihak dapat menghargai gugatan praperadilan yang diajukannya, hingga menghasilkan keputusan. “Saya juga berharap semua

pihak untuk menghormati proses praperadilan ini, sebagai bentuk mencari keadilan saya dan keluarga,” jelas SDA. Johnson Panjaitan selaku tim kuasa hukum SDA menjelaskan, praperadilan diajukan terkait sah atau tidaknya penetapan tersangka kliennya, dalam kasus korupsi penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2010-2013. “Permohonan praperadilan tersebut diajukan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi,” ujar Johnson dalam jumpa pers di kawasan Jalan Ampera, Jakarta, Senin (23/2). Johnson menjelaskan, permohonan praperadilan telah didaftarkan ke PN Jaksel pada pagi tadi pukul 08.00 Wib. Adapun, alasan kliennya mengajukan praperadilan, karena ingin mencari keadilan akibat tindakan penyidik dan pimpinan KPK yang semenamena menetapkan tersangka. Penetapan SDA sebagai tersangka dianggap telah dilakukan secara melawan hukum, karena dilakukan pada saat dimulainya suatu rangkaian penyidikan oleh KPK. Baru setelah itu KPK secara maraton melakukan pemeriksaan saksisaksi, pengumpulan barang bukti dan upaya-upaya paksa yang sangat merugikan. “Hal tersebut menunjukkan penetapan SDA sebagai tersangka dilakukan terlalu dini dan melanggar hak asasi SDA,” tegas Johnson. D i k e t a hu i , S D A m e n ja d i tersangka kasus penyelenggaraan ibadah haji oleh KPK pada 22 Mei 2014 lalu. KPK mengatakan, penyidik sudah mendapatkan dua alat bukti yang cukup. KPK juga telah mengumpulkan barang bukti dan keterangan, baik di Indonesia maupun Arab Saudi. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dianggap melanggar pasal 2 ayat 1, pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 5 ke 1 dan pasal 65 KUHP. Dengan jeratan tersebut, SDA bisa terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara, karena menyalahgunakan kewenangan sebagai menteri dengan cara memperkaya

diri sendiri serta orang lain. Berdasar hasil telaah KPK, SDA dan sejumlah orang diduga menyalahgunakan dana penyelenggaraan haji sebesar Rp1 triliun. Dana itu berasal dari APBN dan setoran calon jamaah haji melalui tabungan haji. Ada beberapa komponen yang diduga dimainkan dalam perkara itu. Di antaranya, pemanfaatan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH), pengadaan pemondokan, transportasi, katering, serta pemberangkatan haji pejabat dan sejumlah tokoh dengan menggunakan dana masyarakat. Hormati Langkah SDA KPK tak mau ambil pusing menyikapi gugatan praperadilan yang diajukan tersangka korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013, SDA ke PN Jakarta Selatan. “Terkait praperadilan, kita harus menghargai. Itu sebuah hak dari seseorang yang ditetapkan tersangka,” ujar Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (23/2). KPK dapat menerima gugatan praperadilan dari pihak-pihak yang telah dijadikan tersangka. Meski, sebelumnya terdapat perdebatan soal penetapan status tersangka yang digugat praperadilan. “Walaupun sebelum-sebelumnya menjadi perdebatan apakah bisa itu digugat. Tapi, fakta hukum yang terakhir (kasus Budi Gunawan) praperadilan itu bisa diterima,” jelas Ruki. Gugatan praperadilan yang diajukan SDA justru membuat KPK merasa tertantang untuk membuktikan kebenaran penetapan status seseorang menjadi tersangka di pengadilan. “Buat kami siap menghadapi. Kembali lagi kita ditantang untuk membuktikan kerja kita secara profesional,” bebernya. “Praperadilan terhadap KPK bukan yang pertama. Positifnya, kita harus lebih berhati-hati dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka terutama dalam dua alat bukti yang cukup,” tegas Ruki.

Re-editing: Hamka Saptono

Mabes Polri ......................................................................dari halaman 1 Kombes Rikwanto, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Senin malam (23/2). Dari data yang dikumpulkan polisi, Rikwanto menjelaskan, peristiwa ledakan kurang lebih sekitar jam 6 sore. Ledakan terjadi di kamar mandi lantai 2 di bawah wastafel. “Dimana ada kardus isinya rangkaian kabel timer jam dan baterai serta cairan tertentu,

itu bukan ledakan tapi bisa disebut letupan kecil saja. kardusnya tidak rusak dan hanya lakban pengikatnya saja yang sobek,” demikian Rikwanto. Hingga berita ini diturunkan, upaya sterilisasi telah dihentikan pada sekitar jam 11 tadi malam. Tim Gegana, yang menyisir kemungkinan adanya benda diduga bom lainnya dengan dibantu dua

anjing pelacak, telah mengamankan sejumlah barang mencurigakan. Sebelum dimasukkan ke dalam mobil mereka, barangbarang yang diduga bagian dari rangkaian bom tersebut diletakkan di dalam drumdrum ukuran sedang. Kondisi ITC Depok sendiri sudah terkendali. (RMOL)

Pekerjaan Paling .......................................................dari halaman 1 ”Jadi, pekerjaan paling nikmat di dunia itu ya anggota DPR RI. Sudah gaji besar, datang sidang boleh, terlambat gak ada masalah. Mau marah-marahin menteri juga bebas,” jelas Tjahjo kepada Rakyat Merdeka Online, saat berkunjung ke Kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/2). Ia pun mengakui bahwa dir-

inya masih belum bisa menghilangkan gaya bahasanya sebagai anggota DPR kendati saat ini telah menjadi menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo. ”Saya sudah 30 tahun di DPR. Jadi mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang sesuai (dalam meminta penjelasan dan memberi penjelasan),” tandasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN STNK Sepmot Honda KB 4281 TC Noka : MH1JF51188B1L Nosin : JF51E1779431 A/N: HAMIDI STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT

Rakyat Kalbar

Selasa, 24 Februari 2015

Rabu, 25 Februari 2015 MANCHESTER CITY VS BARCELONA

LIVE ON

MANCHESTER CITY VS BARCELONA

DUEL panas dua raksasa Eropa, Manchester City dan Barcelona, terjadi di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Etihad (25/02). Keduanya saling jumpa guna mengadu kekuatan. Masing-masing tim membawa modal yang bertolak belakang jelang pertarungan panas, yang juga merupakan duel ulangan babak yang sama di kompetisi tertinggi antar klub Eropa musim lalu. City tampil trengginas dengan mengalahkan Newcastle dengan skor 5-0 di Premier League, membuat mereka kini hanya terpisah lima angka dari sang pemimpin klasemen, Chelsea. Sementara itu, Barcelona justru terpeleset 0-1 di tangan Malaga. Hasil negatif memaksa tim asuhan Luis Enrique sementara ini tertinggal empat angka dari Real Madrid di tabel persaingan. Jelang duel melawan Barcelona, Manuel Pellegrini mungkin tak akan bisa menurunkan James Milner, yang absen di duel melawan Newcastle akibat mengalami cedera. Sementara Yaya Toure bisa jadi tak bisa turun menghadapi eks timnya, menyusul kartu merah yang ia

terima di duel fase grup melawan CSKA Moscow. Pellegrini sangat optimis timnya bisa meraih hasil positif di laga dini hari nanti. Keyakinan tersebut muncul dalam diri sang pelatih, berkaca dari kemenangan yang mereka raih atas Bayern Munich di fase grup kompetisi musim ini. Pellegrini pun percaya timnya bisa mengulang hal yang sama di markas sendiri, melawan tim asuhan Luis Enrique. “Jika kami mampu mengalahkan Bayern Munich, kami juga bisa mengalahkan Barcelona. Kami sudah melakukannya musim lalu dan juga musim ini. Ini bukan masalah mental, kami punya tim yang kuat,” tutur Pellegrini. “Sangat penting untuk tidak membuat kesalahan yang kami buat musim lalu. Amat sulit untuk belajar dari dua pertandingan tahun lalu, karena kami bermain dengan satu orang lebih sedikit. Namun saya rasa pertandingan kala itu berjalan cukup berimbang,” pungkasnya. Optimisme juga diutarakan Frank Lampard. Ia yakin Manchester City tampil dengan bentuk permainan ter-

PUKUL : 02.45 WIB

baik mereka, tim bisa mengalahkan lawan manapun di dunia. “Ketika anda bermain melawan tim besar, anda harus mempelajari kekuatan mereka. Ini harus dilakukan di tiap laga penting. Namun Barcelona punya ancaman yang jauh lebih besar dari tim lain. Kadang anda butuh keberuntungan menghadapi mereka,” tutur Lampard. “Saya percaya kami punya cukup banyak kualitas di City. Jika kami menunjukkan penampilan terbaik, kami bisa mengalahkan siapapun dan kami bisa lolos ke babak berikutnya, tak peduli seberapa bagus Barcelona,” pungkasnya. Sementara di sisi lain, skuat Barca bakal melakukan perjalanan ke Manchester sembari terus melakukan pemantauan terhadap kondisi Jordi Alba, yang berlatih terpisah di hari Senin, menyusul benturan yang ia terima di pertandingan sebelumnya. Jordi Alba sendiri menyebut Manchester City sebagai salah satu tim terbaik dunia. “Kami punya skuad yang hebat, namun City merupakan salah satu tim terbaik di

dunia. Mereka punya pemain yang hebat dan undian ini merupakan hal yang amat indah bagi para penggemar sepakbola,” tutur Alba pada Mundo Deportivo. Hampir dipastikan Barcelona akan menurunkan trio andalan mereka, Messi, Neymar dan Suarez. Luis Enrique menilai trio MNC merupakan yang terhebat di dunia, yang sudah barang tentu akan ditakuti Manchester City. Bos kubu Catalan tersebut mengakui kualitas dua bintang City seperti David Silva dan Sergio Aguero, namun ia yakin timnya punya pemain terbaik dunia dalam diri Lionel Messi. “City punya banyak potensi bahaya, mereka punya Aguero, yang merupakan salah satu dari 10 pemain terbaik dunia, namun kami punya Messi, yang ada di nomor satu dan saya pikir saya bahagia akan hal tersebut,” tutur Enrique. Selain itu ia juga mengklaim timnya memiliki lini tengah terbaik di dunia. “Kami tahu City akan takut dengan itu dan mereka akan bermain dengan cara tertentu. Namun kami sudah terbiasa bermain melawan tim yang defensif. Kami tahu bagaimana cara mengatasi hal tersebut,” pungkasnya. (*)

PARMA TERANCAM BANGKRUT VAN GAAL OGAH PULANGKAN CR7 LOUIS van Gaal sempat menolak kesempatan untuk memboyong kembali Cristiano Ronaldo ke Old Trafford, menurut laporan yang diturunkan oleh seorang jurnalis Spanyol. Alfredo Duro mengklaim, dalam acara TV Spanyol El Chiringuito, bahwa agen bintang Real Madrid, Jorge Mendes, sudah sempat bertemu dengan kepala pemandu bakat MU, Martin Ferguson, awal tahun lalu. Duro mengklaim bahwa kedua sosok tersebut tengah membicarakan kemungkinan mendaratkan kembali pemain Portugal ke Manchester, namun ide tersebut rupanya ditolak oleh Van Gaal. Ronaldo, yang memenangkan Ballon d’Or awal tahun ini, sudah berulang kali dihubungkan dengan isu kepindahan ke Old Trafford, usai sebelumnya pergi dengan nilai transfer 80 juta poundsterling di tahun 2009 silam. (*)

PARMA Nasib klub legendaris Italia, Parma, sungguh mengenaskan. Krisis finansial yang melanda begitu hebat, membuat klub tersebut terancam terdegradasi. Sejumlah media Italia menyebutkan bahwa Parma sudah dinyatakan bangkrut. Namun ternyata hal tersebut belum resmi. Lega Serie A, badan yang menangani kompetisi Seri A, menyatakan bahwa investigasi masih berlanjut dan baru akan dipastikan pada 19 Maret mendatang. Namun peluang klub yang pernah melahirkan sejumlah nama besar seperti Hernan Crespo, Gianluigi Buffon, Lilian Thuram hingga Fabio Cannavaro itu bangkrut cukup besar. Sejumlah kendaraan operasional seperti bus tim disita. Baik pemain maupun staf tak dibayar sejak Juli 2014. Crespo, yang kini menjadi pelatih tim muda, mengatakan bahwa tim muda Parma bisa terus beraktivitas karena kemurahan hati stafnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Parma bahkan tak sanggup membayar staf kebersihan dan tagihan listrik, jadi ada beberapa pemain muda yang sakit gara-gara mandi air dingin. Karena stres memikirkan kondisi klubnya, direktur

olahraga Pietro Leonardi, masuk rumah sakit karena terkena serangan jantung. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 24 Februari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

RUKO ASOKA SANGGAU

AMBRUK,

DUA ORANG TERTIMBUN BANGUNAN

Sanggau-RK. Bagian belakang Ruko ‘Asoka’, di Jalan Jendral Sudirman Sanggau, Senin (23/2) sekitar pukul 13.15 Wib ambruk. Dua orang terdiri dari pemilik ruko, Sugianto alias Akim, 34, dan seorang kepala tukang, Sapri, 50, warga Sungai Sengkuang, tertimbun reruntuhan ruko penjual matrial itu. Jenazah Akim berhasil dievakuasi petugas kepolisian, Damkar dibantu warga, satu jam setelah kejadian. Sementara Sapri, hingga tadi malam masih belum ditemukan. Petugas masih berjibaku mengangangkat reruntuhan material yang terdiri dari semen dan besi itu. Halaman 15

PEMILIK S, WA TOKO TE NG SEORA SIH MA TUKANG RI DICA

Evakuasi jenazah Akim oleh petugas akibat tertimpa bangunan belakang Ruko Asoka yang roboh di Jalan Jendral Sudirman Sanggau, Senin (23/2). KIRAM AKBAR -RK

Legislator PKB (Candi) Sudah Diperiksa Polda

Aneh, Pegang Sertifikat Tanah Palsu, Tapi Tak Tersangka Pontianak-RK. Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hendri Mahyudin alias Candi yang terseret kasus mafia tanah Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Gembala Baik sudah selesai diperiksa penyidik Polda Kalbar. Tak seperti biasanya, polisi belum menyimpulkan apakah Candi ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap Hendri Mahyudin alias Candi yang juga Anggota DPRD Kota Pontianak dari PKB itu terkait pemalsuan sertifikat dan dokumen tanah Yayasan SLB Gembala Baik yang

ditangani Satgas Anti Mafia Tanah. Bahkan pemeriksaannya sudah selesai dilakukan. Candi hanya terancam menjadi tersangka, namun tidak dipastikan statusnya. Padahal Candi pemegang sertifikat yang dipalsukan untuk merampas tanah milik SLB Gembala Baik. Pemalsuan sertifikat itu sudah terbukti dengan ditetapkannya dua tersangka, H Usman dan Rahmadi. Bahkan keduanya sudah ditahan di Mapolda Kalbar. “Kami sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap anggota DPRD Kota Pontianak bernama Hendri Mahyudin alias Candi.

Pemeriksaannya Jumat (20/2) lalu sempat ditunda karena pemeriksa dan Hendri Mahyudin (Candi) sama-sama lelah. Kemudian dilanjutkan hari ini (kemarin) pemeriksaannya,” ungkap Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti, Senin (23/2). Menurut AKBP Nowo, anggota DPRD Kota Pontianak ini merupakan saksi terakhir yang diperiksa Satgas Anti Mafia Tanah dalam kasus pemalsuan sertifikat, maupun dokumen palsu tanah di yayasan SLB Gembala Baik. “Saksi dalam kasus ini, ada empat, semuanya

sudah diperiksa, termasuk anggota DPRD Kota Pontianak itu,” ungkapnya. Nowo mengatakan, belum ada hasil dari keterangan yang disampaikan Candi. Namun Nowo menegaskan, anggota DPRD Kota Pontianak itu bisa saja naik status menjadi tersangka. “Bisa saja anggota DPRD yang kita periksa ini menjadi tersangka, yakni naik status. Karena saat ini statusnya masih sebagai saksi,” tegasnya. Ditegaskan pula, Candi bisa menjadi tersangka, setelah hasil gelar yang dilakukan oleh pemeriksa atas hasil pemeriksaan

Oknum TNI Ngembat Motor

terhadapnya. “Keterangan Candi ini kita gelar terlebih dahulu, begitu juga dengan keterangan tiga saksi lainnya. Kalau hasil gelar menetapkan Candi tersangka ya tersangka, begitu juga dengan saksi lainnya,” ungkap mantan Kapolres Melawi ini. AKBP Nowo berjanji akan memberikan keterangan lagi kepada wartawan, seperti apa status saksi-saksi yang diperiksa, termasuk status Candi. “Kita akan sampaikan perkembangan nanti seperti apa, yang jelas setelah gelar selesai dilakukan,” katanya. (zrn)

ASRAMA TNI

JADI ARANG

Singkawang-RK. Tidak sampai 15 menit, Asrama TNI di Jalan Pembangunan, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Tengah, rata dengan tanah lantaran dilahap api, Senin (23/2) sekitar pukul 06.45. “Saya melihat api sudah membesar dengan cepat. Kami bertiga berupaya memadamkannya, tetapi tidak bisa, kami pun buru-buru keluar, karena khawatir bangunan runtuh,” kata Wahab, PNS TNI yang ditemui di puing-puing tempat tinggalnya itu. Wahab tidak mengetahui pasti penyebab munculnya api. Dia menduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik (korsleting) salah satu dari tujuh pintu di Asrama Rindam XII/Tanjungpura tersebut. Asrama tua berdinding kayu dan beratap seng itu dengan cepat ludes dilahap api. Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran Halaman 15

Singkawang-RK. Oknum TNI berpangkat Sersan Satu (Sertu) AMS yang masih mengenakan seragam lorengnya, mengembat sepeda motor merek Honda Vario warna silver KB 5296 KN di parkiran RS Vincentius Singkawang. “Kasusnya sudah kita serahkan ke Subdempom, karena kewenangannya di situ,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk melalui Kasat Reskrim, Bermawis SH MH ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/2). Bermawis mengungkapkan, kasus Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) yang dilakukan oknum TNI tersebut pada Kamis (5/2) pukul 21.15 Wib. “Kasus Curanmor ini diketahui berdasarkan kamera pengintai (CCTV) Rumah Sakit,” katanya. Halaman 15

Penggiat Kayu Durian Kembali Berunjuk Rasa di Kantor DPRD

Anggota TNI melihat puing-puing asrama Rindam yang terbakar. MORDIADI-RK

Aneh, Kok Ada THM Disamping Rumah Sakit Para pekerja kayu yang berunjuk rasa. ABDU SYUKRI-RK

Pontianak-RK. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemkot Pontianak mengatakan, tidak masalah jika usaha Tempat Hiburan Malam (THM) seperti karaoke berdiri tepat disebelah rumah sakit. “Karena tidak ada aturan yang melarang karaoke beroperasi didekat rumah

LUCUNYA BP2T KOTA PONTIANAK KELUARKAN IZIN HO sakit maupun rumah ibadah. Hanya saja THM tidak boleh menjual minuman beralkohol (Minol),” kata Kepala BP2T, Junaidi kepada Rakyat Kalbar, Senin (23/2). Dikatakan Junaidi, pihaknya

Sekadau-RK. Unjuk rasa menentang surat edaran Bupati Sekadau dan keputusan rapat instansi terkait 16 Februari lalu, tentang penebangan dan pengangkutan kayu durian di Kabupaten Sekadau kembali dilakukan para pekerja kayu durian dari lima kecamatan, Senin (23/2). Lebih dari 50-an pekerja kayu durian mendatangi DPRD Sekadau. Para penggiat kayu durian ini didampingi anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Peduli Polisi Republik Indonesia (FPPRI) Kalimantan Barat. Kedatangan massa disambut dengan barisan aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP Pemkab Sekadau yang mengawal jalannya penyampaian aspirasi. Setelah berorasi akan tuntutan-tuntutannya, pukul 13.00 Wib, massa di perkenankan menemui komisi A DPRD Halaman 15

mengeluarkan Izin Gangguan (Izin HO) kepada Studio Karaoke Family, bedasarkan surat persetujuan dari rumah sakit tersebut juga. “Kita mengeluarkan izin Studio Fam-

Maling Sepeda Motor Asal Sampang Didor Amok dan Nanggot di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Polisi Sergap Dua Penjual Emas Palsu Singkawang-RK. Satuan Reskrim Polres Singkawang menyergap dua penjual emas palsu, Amok, 28, dan Nanggot, 26, ketika sedang bertransaksi di kediaman korbannya, Ihya Ulumuddin di Gang Famili, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Halaman 15

Singkawang-RK. Betis kanan Supriadi, 33, warga Tambelan, Sampang, Jawa Timur dihadiahi timah panas oleh polisi. Lantaran berusaha melarikan diri usai mengembat sepeda motor merek Honda Vario KB 2852 YP di indekos di Jalan Kalimantan, Condong, Singkawang Tengah. Duda yang terluntang-lantung selama lima bulan di Kota Singkawang ini, mengaku diajak temannya, Dm, warga Pontianak untuk mengembat sepeda motor. “Saya punya utang Rp3,5 juta yang harus segera dibayar. Makanya saya mau saja diajak teman untuk mengembat sepeda motor,” kata Supriadi ditemui di Mapolres Singkawang, kemarin. Supriadi yang diboncengi Dm Halaman 15 Tersangka Supriadi diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

ily Karaoke, karena ada persetujuan dari rumah sakit dan lingkungan sekitar. Makanya bisa terbit Izin HO-nya,” tuturnya. Junaidi berjanji, bakal mengkaji ulang izin Karaoke Family Studio sesuai dengan permintaan anggota Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Tingkatkan Pembinaan Kerajinan Tangan Kubu Raya. Secara berkelanjutan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kubu Raya memantau dan melakukan berbagai pembinaan bagi pelaku usaha rumahan, termasuk kerajinan tangan. “Beberapa kelompok pengrajin tangan yang saya lihat cukup eksis meningkatkan kualitas Rusman Ali produknya itu ada disekitar Kuala Mandor B, Desa Mega Timur dan Rasau Jaya,” kata Ketua Dekranasda Kubu Raya, Endang Indrawati. Secara bertahap, Endang berharap, para pengrajin di Kubu Raya mesti terus dimotivasi supaya bersemangat menciptakan berbagai produk unggulan berkualitas di Kubu Raya. Lantaran memiliki luas wilayah yang lumayan besar, Endang Indrawati menilai hingga saat ini masih banyak potensi sumber daya alam di Kubu Raya yang belum diberdayakan secara optimal. Jika jeli dan mampu mengolah potensi alam yang ada, maka akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan mereka. “Upaya untuk meningkatkan kualitas hasil produk para pengrajin bukanlah hal yang mudah. Saya berharap ada sinergisitas dan dukungan dari dinas terkait seperti para pengurus Dekranasda, Dinas Koperasi UKM, Disperindag bisa mendorong peningkatan pemberdayaan berbagai potensi alam, dan hasil produk kerajinan di Kubu Raya,” paparnya. Sedangkan Bupati Kubu Raya, Rusman Ali sangat mendukung upaya peningkatkan pemberdayaan potensi sumber daya alam di Kubu Raya, menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Bupati mengimbau semua dinas dan pihak terkait agar turut mencarikan solusi dalam mengolah hasil kekayaan alam di Kubu Raya. “Selain kerajinan tangan, cukup banyak potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan seperti dari sektor perikanan, pertanian dan sejenisnya juga bisa diolah menjadi barang yang memiliki nilai tambah lebih baik lagi,” terangnya. Rusman berharap, semua program pengembangan dan peningkatkan hasil produksi perajin lokal bisa mendapat dukungan dari pihak terkait, seperti dengan mempermudah penyaluran pembiayaan bagi pelaku kerajinan tangan untuk mengembangkan usaha yang digelutinya.(sul)

Rakyat Kalbar

Selasa, 24 Februari2015

10

15 Desa di Kecamatan Batu Ampar Butuh Perhatian Tak Perlu Habiskan Anggaran untuk Sekunder C Kubu Raya. Keinginan 15 kepala desa (Kades) se-Kecamatan Batu Ampar mendapat perhatian dari Pemkab Kubu Raya dengan mengevaluasi alokasi anggaran bagi desa merupakan hal yang wajar. Bahkan, melihat pembangunan yang kurang proporsional, mereka mengancam akan pindah ke Kabupaten Kayong Utara (KKU). “Ini salah satu komitmen kita selaku anggota DPRD. Pemkab harus bicara bijak sesuai asas keadilan. Sehingga tidak mun-

cul gerakan-gerakan yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita dapat memahami semua keluhan kepala desa tersbut,” ungkap H Yuslanik, anggota DPRD Kubu Raya dari Dapil Kubater (Kubu, Batu Ampar dan Terentang). Melihat hal ini, Yuslanik meminta Bappeda Kubu Raya melakukan perencanaan pembangunan dengan SKPD terkait sesuai skala prioritas. Kecamatan Batu Ampar tegasnya, seharusnya lebih diprioritaskan. “Batu

Ampar itu merupakan daerah yang paling luas dibanding Sungai Raya. Jangan membangun yang mungkin belum urgent, seperti Jalan Secunder C. Menurut kami jalan itu tak perlu dibangun, karena masih banyak akses yang lebih mudah,” tegasnya. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kubu Raya, Ikbal Assarudin berharap dapat menggelar pertemuan dengan para kepala desa se-Kecamatan Batu Ampar, supaya terjadi sinkronisasi. “Kalau memang ada pembangunan

dengan mengeluarkan dana cukup besar, yang pertama harus dilakukan adalah sosialisasi yang intens dari Pemkab,” katanya. Ikbal menambahkan, jangan sampai masyarakat membanding-bandingkan era pemerintahan sekarang dengan sebelumnya. “Kalau memang terjadi temuan yang mengklaim jauh lebih sedikit dari porsi, Bappeda harus menjelaskan, terutama saat mengadakan pertemuan di Musrenbang. Anggaran desa tahun 2015 saya lihat belum fi-

nal, karena sampai hari ini kami belum menerima rincian DIPA KKR,” ungkapnya. Ikbal menyarankan, Pemkab harus menerapkan konsep pemerataan pembangunan, sehingga roda perekonomian terus berjalan. “Dalam mekanisme politik, jika kepala desa membuka ruang, kami anggota dewan siap melakukan mediasi supaya dialog dulu dalam kerangka memberikan kejutan. Ruang dialog dibuka selebar-lebarnya,” harapnya. (sul)

September, Penobatan Raja Kubu

Majelis Tinggi Kerajaan Kubu foto bersama usai menggelar pertemuan di Hotel Kartika . SYAMSUL ARIFIN

Kubu Raya. Setelah musyawarah para sesepuh Kerabat Alaydrus mencapai mufakat, akhirnya Mejelis Tinggi Kerajaan Kubu menyatakan Kerajaan Kubu terbentuk kembali, Sabtu (21/2). Rencananya, DYMM Sy Zulfi bin Sy Ismail Alaydrus akan dinobatkan sebagai Raja Kubu September mendatang. Menurut Raja Kubu, DYMM Sy Zulfi bin Sy Ismail Alaydrus yang mendapat mandat dari Tuan Besar yang Dipertuankan Kerajaan Kubu, DYMM Sy Ismail bin Sy Hasan Alaydrus, Majelis Tinggi merupakan kumpulan sembilan pembesar kerajaan. Mereka diketuai Sy Said bin Sulaiman Alaydrus dan sekretaris, Sy Nasir Alaydrus bergelar

Dato’. “Mereka inilah nanti yang memberikan masukan, nasehat, menyusun tata cara adat kerajaan dan memberikan gelar. Majelis ini juga melaksanakan studi kepatutan dan kelayakan para pejabat Kerajaan Kubu yang akan dipilih,” kata Sy Zulfi kepada wartawan. Selain Majelis, dalam pertemuan tersebut terbentuk juga Ikrarku Kerajaan Kubu, yang merupakan suatu lembaga kerajaan yang berfungsi sebagai tempat perkumpulan keluarga besar Alaydrus. “Lembaga ini nanti berfungsi penting untuk semakin mempereratkan keluarga besar Alaydrus. Selain itu, sebagai wadah untuk menampung segala aspirasi dan segala bentuk

kegiatan baik sosial, ekonomi hingga pembangunan, serta pengembangan SDM dan pembangunan daerah,” papar Ketua Umum Ikrarku, Sy Ashadi Yusuf bin Tahak Alaydrus yang juga menjabat sebagai Panglima Kerajaan Kubu. Ia berharap, terbentuknya Ikrarku dapat mengumpulkan kembali keluarga besar Alaydrus yang tercecer dan terlepas, agar dapat semakin memperkuat komponen, guna mengembangkan SDM Alaydrus yang ada dalam satu kata “Kita Sejahtera”. Dibangkitkannya lagi nilai, khazanah dan budaya Kerajaan Kubu yang pernah ada ini lanjut Sy Yusuf, selain untuk memberitahukan kepada masyarakat luas, khususnya Pemkab Kubu Raya, bahwa asal Kabupaten Kubu Raya berasal dari Kerajaan Kubu, juga ingin mewujudkan bahwa keluarga besar Alaydrus sebagai pendiri kerajaan ingin ikut serta dalam mewarnai pembangunan kedepan yang lebih baik secara beriringan dengan Pemkab. Untuk mendukung terlaksananya tujuan mulia tersebut, Ketua Harian Ikrarku Sy Ibrahim Alaydrus bin Ali yang menjabat sebagai Perpustakaan Kerjaan telah menyusun struktur organisasi Kerajaan Kubu. “Struktur ini nantinya diisi oleh SDM yang handal, siap bekerja dengan giat

demi pengembangan budaya di Kerajaan Kubu yang bermanfaat bagi semua pihak,” katanya. Selain Raja, Tuan Besar yang Dipertuankan, struktur organisasi kerajaan jelas Ibrahin, terdiri dari Sekretaris Kerajaan, Majelis, Pustakawan, Mufti, Panglima, dan Kepatihan. “Selain itu ada pangeran-pangeran yang nantinya bertugas di berbagai bidang, baik sosial, budaya, ekonomi, pembangunan dan lainnya. Tak kalah penting pengembangan kepemudaan, wanita, serta hukum dan advokasi,” paparnya. Sementara untuk penobatan Raja dan pengurus Kerajaan Kubu, kata Ketua Panitia, Sy Ibrahim bin Sinyoh Alaydrus, akan dilaksanakan pada 26 September 2015. “Mudah-mudahan persiapan dapat berjalan lancar, dan jadwal yang telah ditentukan dapat terlaksana,” harap Ibrahim. Selain prosesi penobatan raja dan Ikrarku, juga akan diisi dengan Haul Raja Kubu Pertama, Idrus bin Abdurahman yang ke-227. “Demi suksesnya acara ini kita harap dukungan semua pihak, baik keluarga besar Alaydrus, masyarakat maupun Pemkab. Demi pelestarian dan nilai-nilai budaya yang ada di Kubu Raya,” tegas Ibrahim. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Penanganan PJU Harus Fokus

Anjongan. Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Salah satunya kata Anggota DPRD Mempawah M Darwis, penerangan di Jalan Anjongan-Sungai Pinyuh yang harus ditangani secara serius dan fokus oleh Pemkab Mempawah. “PJU sangat penting bagi masyarakat. Sebab, manfaatnya sangat besar sekali. Selain menerangi jalan pada malam hari, juga mengantisipasi terjadinya kriminalitas. Makanya, kita minta agar pemerintah daerah lebih fokus dan serius menangani masalah penerangan jalan umum tersebut,” pinta Darwis, Senin (23/2). Legislator Nasdem Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan itu mengaku kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait penerangan jalan umum tersebut. Terlebih pada sejumlah titik jalan raya yang selama ini dikenal dengan tingkat kerawanan, baik kecelakaan lalu lintas maupun angka kriminalitas. “Banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi mengenai PJU. Setiap aspirasi harus kita tindaklanjuti dan diperjuangkan, agar dapat direalisasikan. Untuk itu, kita berharap agar masalah penerangan ini dapat diatasi oleh pemerintah daerah, khususnya di wilayah Jalan Raya Sungai Pinyuh-Anjongan,” harapnya. Di lain pihak, Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Mempawah, Hamidia Norfal mengaku, pihaknya telah melakukan perbaikan terhadap kerusakan PJU di sejumlah titik di Kecamatan Anjongan. Terlebih pada kawasan pasar dan taman yang ada di kecamatan tersebut. “Beberapa hari lalu sudah kita lakukan perbaikan. Bahkan, tadi (kemarin, red) malam kita cek di lapangan lampu dalam keadaan menyala. Sampai dengan tadi pagi pun perbaikan kita lanjutkan untuk PJU yang ada di Jalan Raya Anjongan menuju ke Toho,” ungkap Norfal. Norfal mengaku, perbaikan yang dilakukan pihaknya belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh. Karena, memang masih ada beberapa titik PJU yang belum diperbaiki. Namun, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan penerangan jalan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Mempawah. “Banyak faktor yang menyebabkan PJU mengalami kerusakan. Mulai dari faktor tegangan listrik yang tidak stabil, sering mati hingga cuaca hujan panas cukup berpengaruh terhadap daya tahan lampu,” bebernya. Lebih jauh, Norfal menyebut salah satu kendala yang dihadapi pihaknya dalam pelayanan PJU lantaran mobil operasional untuk mendukung aktivitas petugas di lapangan sedang rusak. Akibat kerusakan itu, pihaknya tidak bisa melayani keluhan kerusakan PJU yang disampaikan masyarakat. “Kemarin mobil operasional yang kita miliki rusak. Sekarang alhamdulillah sudah diperbaiki dan bisa beroperasi kembali. Makanya, kita upayakan semaksimal mungkin memberikan pelayanan, khususnya memperbaiki PJU yang rusak,” janjinya. (fia)

Air PDAM Mempawah Keruh Berlumpur Dipakai Mandi, Badan Gatal-gatal Mempawah. Lagi-lagi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mempawah mengeluhkan kualitas air bersih yang diterima jauh dari kata layak. Air yang sampai ke rumah pelanggan dalam kondisi keruh berlumpur. Parahnya, dengan kondisi demikian tarif air bersih justru naik. “Bagaimana kita tidak kesal dengan kualitas air seperti itu. Air yang dialirkan PDAM dalam keadaan keruh penuh lumpur. Silakan masyarakat menilai sendiri, apakah seperti itu yang disebut dengan air bersih dan layak digunakan,” geram salah seorang pelanggan PDAM Mempawah, Yanto, Senin (23/2). Pria yang bermukim di Jalan Bawal Pasar Mempawah itu menerangkan, distribusi air bersih dari PDAM Mempawah memang sudah buruk sejak be-

berapa waktu lalu. Aliran air bersih selalu tersendat, bahkan sering tidak mengalir. Namun, kualitas air yang diterima tidak terlalu kental berlumpur seperti sekarang. “Biasanya memang airnya sering macet, tetapi tidak terlalu berlumpur. Namun, sejak tadi pagi (kemarin, red) aliran air sudah lancar tetapi kualitasnya yang berlumpur. Kalau sudah seperti itu bagaimana bisa digunakan. Untuk mencuci saja tidak bisa apalagi mandi dan wudhu,” sesalnya. Parahnya, timpal dia, dalam kondisi buruknya pelayanan air bersih tersebut, justru PDAM Mempawah menaikkan tarif dasar air. Yang semula tarif beban hanya berkisar Rp 20 ribu lebih menjadi Rp 53 ribu per bulan. Tak heran jika pelanggan semakin berang dengan kinerja perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Mempawah itu. “Kita menduga pihak PDAM tidak melakukan proses penyaringan terlebih dahulu. Sehingga, air yang disedot

dari sungai langsung dialiri ke rumah-rumah pelanggan. Ditambah lagi dengan kondisi pipa yang buruk, sehingga air bersih yang sampai ke pelanggan dalam keadaan keruh berlumpur,” duganya. Pria dengan tiga anak itu mengaku pernah menggunakan air tersebut untuk mandi, setelah terlebih dahulu diendapkan. Namun, tetap saja kualitas air tidak dalam keadaan bersih. Akibatnya, badannya menjadi gatal-gatal. Setelah pengalaman itu, dirinya tidak pernah lagi menggunakan air dari PDAM untuk mandi. “Karena tidak ada air bersih lain, jadi terpaksa menggunakan air dari PDAM untuk mandi dan hasilnya badan jadi gatal-gatal. Bersyukur beberapa hari ini turun hujan di Mempawah, untuk sementara bisa menggunakan air hujan untuk kebutuhan seharihari,” akunya. Keluhan serupa disampaikan pelanggan PDAM lain, Dody. Ia menilai buruknya kualitas air ber-

sih yang diterimanya. Warga Jalan Al-Falah Mempawah itu terpaksa harus membeli air bersih dari pedagang air untuk memenuhi kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) setiap harinya. “Melihat kualitas air PDAM yang tidak mungkin digunakan untuk MCK, maka terpaksa harus membeli air bersih dari luar. Karena sangat beresiko, khawatir jika dipaksakan menggunakan air tersebut bisa menyebabkan penyakit kulit pada anak-anak,” tuturnya. Ke depan, dirinya berharap PDAM Mempawah lebih maksimal memperbaiki kinerjanya. Sehingga, pelayanan distribusi air bersih kepada pelanggan bisa lebih baik. “Permasalahan utamanya yakni memperbaiki kualitas dan memperlancar distribusi air bersih kepada pelanggan,” paparnya. Di lain pihak, Dirut PDAM Mempawah, H Trisna Jaya mengaku belum mendapatkan laporan terkait keruhnya air yang didistribusikan. Namun, dirinya

Air PDAM Mempawah yang didistribusikan ke pelanggan tampak keruh berlumpur. ALFI SHANDY

mengklaim beberapa daerah seperti Kelurahan Tengah, Desa Pasir, Desa Antibar distribusi air bersih PDAM lebih baik dari sebelumnya. “Beberapa pelanggan mengaku kualitas air bersih justru lebih baik dari sebelumnya. Makanya segera akan kita cek di lapangan. Mungkin saja disebabkan daya dorong mesin terlalu kuat, sehingga lumpur yang mengendap di jaringan pipa terangkat hingga terdistribusi ke rumah pelanggan,” ucapnya sembari berjanji akan segera mengirimkan petugas untuk mengecek ke lapangan. (fia)

Apresiasi Upaya Kepolisian Jajaran Polres Pontianak semakin aktif melakukan razia dan pengawasan terhadap fasilitas umum (Fasum) pada malam hari. Upaya kepolisian menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) itu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka berharap tindakan seperti itu terus digalakkan dimasa mendatang. “Memang harus seperti itu, dilakukan razia atau patroli rutin di lokasi-lokasi fasum di Mem-

pawah. Karena, hampir setiap malam ada saja budak-budak ngumpul atau pasangan yang pacaran di fasum. Baik itu taman, depan perkantoran atau Gelanggang Olahraga (GOR) Mempawah,” kata Fitriyansyah, warga Mempawah, Senin (23/2). Keberadaan pasangan atau pun perkumpulan anak muda tersebut selain mengganggu ketertiban fasum, juga dikhawatirkan memicu terjadinya tindak kriminalitas di masyarakat. Mulai dari mabuk-mabukan, pen-

curian hingga perbuatan mesum atau asusila. “Kondisi ini sangat mengkhawatirkan bagi para orangtua di Mempawah. Jika tidak ekstra melakukan pengawasan, bisa saja anak mereka ikut terjerumus. Makanya kita sangat mengapresiasi upaya kepolisian. Bila perlu terus dilakukan patroli dan razia agar memberikan efek jera,” harapnya. Sabtu (21/2) malam lalu, Polres Pontianak kembali melakukan razia di sejumlah fasum di Kota Mempawah. Hasilnya, 8

orang berhasil diamankan ketika ditemukan berada di taman-taman kota, GOR dan halaman perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Dari penyisiran di beberapa lokasi, kita amankan 8 remaja yang masih berkeliaran hingga lewat pukul 23.00. Mereka kita amankan untuk menghindari potensi gangguan kriminal,” tegas Kapolsek Mempawah Hilir, Kompol Dahomi Siregar. Para pemuda tersebut, sambung Dahomi, didata sesuai

dengan identitas yang dikantonginya berikut diberikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya, yakni nongkrong di fasum baik pria maupun perempuan. “Dari 8 orang yang diamankan, enam diantaranya laki-laki dan sisanya perempuan. Kita berupaya supaya suasana kamtibmas di wilayah Polsek Mempawah selalu terkendali dengan baik. Kita juga mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi aktifitas anakanaknya,” imbaunya.(fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Korban PT BIG Datangi Kejaksaan Ketapang. Sekitar 100 warga korban PT Benua Indah Grouf (BIG) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri di Ketapang, Senin (23/2). Mereka menyampaikan tuntutan kepada dua instansi ini terkait proses hukum terdakwa kasus PT BIG, Budiono Tan. Harapannya agar mantan anggota MPR RI itu dihukum seadil-adilnya sesuai aturan. Ketua Front Perjuangan Rakyat (FPK) Ketapang, Isa Ashari mengatakan masyarakat meminta aparat penegak hukum. Khususnya Pengadilan dan Kejaksaan agar tak takut menegakkan hukum seadil-adilnya. Serta memproses Budiono tanpa takut terhadap intervensi pihak terdakwa. “Kami menyatakan siap perang terhadap antekantek Budiono Tan jika coba-coba membela. Karena Budiono Tan sudah sangat jelas menipu petani dan menzalimi petani,” katanya di sela-sela aksi demo di kantor PN Ketapang, Senin (23/2). Pihaknya meminta PN dan Kejari Ketapang menghukum Budiono Tan seberat-beratnya. Serta mengigatkan semua pihak tak bermain-main terkait permasalahan Budiono ini. “Kami sudah mencium ada usaha pihak tertentu untuk coba-coba bermain memplintir kasus ini,” ucapnya. “Kami sudah muak dengan segala intervensi, adu domba, ancaman dan pemutar balikkan fakta. Kami tak gentar dan takut sedikitpun walaupun nyawa taruhannya, Kami, korban yang jumlahnya ribuan orang ini akan turun demo jika tak mendapat keadilan,” lanjutnya. Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada aparat penegak hukum, bahwa kasus hukum Budiono yang dilaporkan pihaknya tak hanya kasus kredit interent atau terkait 1.535 sertifikat petani. Tapi masih ada kasus lainnya seperti penggelapan kredit resmi KIK senilai Rp 7,7 milyar. Kemudian penggelan uang hasil panen tandan buah segar sawit selama empat bulan sejak Juni hingga September 2009 senilai 113 milyar. “Sampai hari ini kami sudah membuat laporan baru ke Polres Ketapang terkait permasalahan ini,” tuturnya. Humas PN Ketapang, Eri Sutanto SH menegaskan pihaknya tetap berlaku independen. Pihaknya tak akan membela pihak mana pun dalam pengambilan keputusan. Sebab keputusan yang diambil tentu berdasarkan fakta-fakta persidangan. “Kita tegaskan kita bekerja sesuai aturan, keputusan tentu berdasarkan fakta-fakta persidangan. Jadi masyarakat jangan khawatir, kita tak akan terpengaruh jika pun ada intervensi dari pihak mana pun. Kita tetap akan bekerja secara profesional,” katanya. Menurutnya masyarakat khususnya perwakilan yang akan memasuki ruang persidangan juga bisa menyaksikan langsung hasil persidangan pada Selasa (24/2). “Masyarakat juga bisa menyaksikan sendiri besok, apa keputusan sela terhadap kasus ini,” pungkasnya.(Jay)

Selasa, 24 Februari 2015

11

Bupati : Ketapang Layak Dimekarkan Ketapang. Bupati Ketapang, Henrikus mengaku kewalahan mengurus kabupaten yang ia pimpin ini. Sebab Ketapang memiliki luas 31/588 kilo meter persegi. Pada 2012 saja jumlah penduduknya mencapai 608 ribu jiwa. Ketapang memiliki 20 kecamatan sembilan kelurahan dan sekitar 240 desa. “Ketapang masih kabupaten terluas di Kalbar walaupun sudah dimekarkan, ada Kabupaten Kayong Utara. Jadi Ketapang layak untuk dimekarkan lagi,” katanya di Pendopo Bupati

Ketapang, Senin (23/2). Padahal menurutnya pertumbuhan ekonomi dan indek pembangunan manusia Ketapang sudah baik, di atas rata-rata Kalbar. “Pendapatan perkapaita juga sudah 19,2 juta pertahun, sementara Kalbar di bawahnya, berarti kita cukup baik,” ungkapnya. Bupati menjelaskan meski APBD Ketapang pada 2015 cukup cukup besar Rp1,6 triliun. Tapi dana sebesar itu tak sebanding dengan luas wilayah Ketapang yang sangat besar

Henrikus

ini. Menurutnya jalan yang masih perlu pembangunan saja sepanjang 3.950 kilometer. Jalan tersebut terdiri dari 200 kilometer jalan nasional, 515 jalan provinsi dan sisanya jalan kabupaten. “Jadi untuk membiayai pembangunan jalan memang sangat sulit. Dana segitu dengan wilayah ketapang yang sangat besar maka tak ada apa-apanya,” katanya. Menurutnya jalan yang lebih strategis adalah jalan provinsi

dan nasional. Sedangkan jalan kabupaten hanya menghubungkan desa ke kecamatan. “Yang membuat sulit, setiap kami mau membangun jalan provinsi maka harus membikin MoU. Iya kalau ditandatangani, kalau tidak, kan sulit,” ucapnya. Sedangkan masyarakat tak mau tahu soal status jalan. Satu sisi APBD Ketapang untuk keperluan lain, tak hanya jalan. “Jadi Ketapang memang layak dimekarkan,” pungkasnya. (Jay)

Oso Serap Aspirasi Pemkab dan Masyarakat Ketapang K e ta pa n g . Wa k i l Ke t u a Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesi (MPR-RI ) Oesman Sapta Oedang (Oso) melakukan kunjungan di Kabupaten Ketapang, Senin (23/2). Dalam kunjungan tersebut Oso melakukan tugas konstitusional yaitu sosialisasi empat pilar MPR RI dan juga melaksanakan serap aspirasi masyarakat. Empat pilar yang dimaksud Oso adalah Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara, UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika simbol negara. “Sebagai mandat selaku

pimpinan DPR, saya memandang bahwa kegiatan ini perlu terus dilaksanakan,” katanya seraya menyuruh petugas membagikan beberapa buah buku panduan dan tas berlogo MPR RI. Selain melaksanakan kegiatan sosialisasi sosialisasi empat pilar MPR RI Anggota DPD RI asal Kabupaten Ketapang tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan dialog yang dipandu oleh Kepala Bapedda Drs H Mahyudin terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ketapang. Dalam dialog tersebut Oso menyambut baik usulan yang

disampaikan Pemkab maupun masyarakat Ketapang karena sangat nyata, yakni tentang kebutuhan yang memang sangat diperlukan. “Pembangunan infrastruktur, pemekaran wilayah, pendidikan dan ketahan pangan sejalan dengan apa yang diinginkan pemerintah pusat,” katanya. Sebagai Anggota DPD RI yang mewakili Provinsi Kalimantan Barat Oso berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi dan kehendak masyarakat Kalbar Ia sempat bangga dengan Ketapang karena pemilih terbanyak hingga Ia dapat kembali menjadi perwakilan DPD RI dari Kalimantan Barat adalah

masyarakat Ketapang. Bupati Ketapang, Hendrikus mengatakan harus diakui pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah kabupaten mengalami kesulitan karena keterbatasan anggaran daerah. “Persoalannya pada anggaran dengan Rp1,6 miliar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang harus dibagi ke sektor lain sangat tidak mencukupi,” katanya. Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang terluas di Kalbar dengan panjang jalan, mencapai 3950 kilometer yang terbagi Jalan kabupaten, Provinsi dan Jalan Nasional

tentu tidak mungkin dapat dibenahi seluruhnya. “Kita berharap dengan kunjungan Pak Usman Sapta ke Ketapang dapat membantu angaran pembiayan dari Pemerintah Pusat,” katanya. Usai pertemuan yang dilaksanakan di Pondopo Bupati Ketapang menyerap beberapa aspirasi pemerintah kabupaten dan masyarakat di sampaikan, Oso melihat langsung pembangunan Masjid AL Ikhlas yang sedang berlangsung, pelabuhan bongkar muat barang di Sukabangun dan kebun pangan di desa Sukamaju Kecamatan Muara Pawan.(Jay/Humas)

Kayong Utara Padah Bertuah Kesahajaan Malam Imlek 2566 di Sukadana Sukadana. Ketiga beduk ditabuh bertalu-talu dan lonceng dibunyikan nyaring melengking di keleteng Thian How Sia Bo Sukadana, tak lama kemudian disambut dentuman mercon kembang yang memecah langit Sukadana. Menandakan dimulainya tanggal 1 bulan 1 Imlek 2566, tahun kambing berunsur kayu, Kamis (19/2) dini hari. Beberapa warga Khonghucu sudah ada yang menunggu bersembahyang bersama di kelenteng Thian How Sia Bo Sukadana. Sukadana malam itu, dihiasi udara dingin karena gerimis yang datang beberapa kali namun tak pernah sampai hujan lebat. Hawa dingin yang menusuk tulang, tidak menyurutkan niat warga Khonghucu untuk menanti bersembahyang tepat malam pergantian tahun. Kelenteng Thian How Sia Bo Sukadana tepat berada muara sungai dan perairan laut Sukadana, berhampiran dengan Pasar Sukadana. Dermaga Sukadana ada beberapa aktivitas nelayan yang mengemas jaring maupun peralatan menangkap ikan lainnya untuk berangkat menangkap ikan di laut lepas. Sedangkan di Pasar Sukadana mayoritas kedai kopi yang biasa buka sampai dini hari, malam itu hanya beberapa warung kopi yang buka. Beberapa penikmat kopi, mengaku seraya menunggu pertandingan sepakbola Liga Champions Eropa, sekalian hangout mumpung limbur Imlek. Memasuki jam 23.00, kesibukan di kelenteng mulai terlihat. Tokoh Tionghoa Sukadana, Pak Aliong mengadakan sembahyang khusus, sebelum warga Khonghucu lainnya bersembahyang. Setelah selesai sembahyang, Pak Aliong mengecek persiapan doa bersama malam pergantian tahun baru. Altar persembahan juga rapi dengan aroma harum dupa. Setelah hitungannya masuk, Pak Aliong memberi kode kepada petugas untuk membunyikan beduk dan lonceng. Langsunglah beberapa warga Khonghucu bersembahyang dari altar satu ke yang lainnya. Setelah selesai di dalam gedung, dilanjutkan di altar luar gedung utama kelenteng. “Silakan ambil fotonya, dekat juga tidak apaapa. Setelah ini akan ada ada kembang api,” ungkap Pak Aliong kepada kru Pontianak Post. Setelah ada seorang umat Khonghucu yang selesai berdoa, ia berkenan menyiapkan kembang api yang moncongnya di arahkan ke angkasa laut lepas. Dentuman kembang api yang ditembakkan di udara, rupanya disambut kembang api dari pasar seberang di kawasan jalan Tanjungpura Sukadana. Setiap dentuman dari kelenteng selesai, disambut dentuman dari pasar sebelah, beberapa kali. (lud)

Dipecat Sebelum Terima THR Imlek Sukadana. Malang benar nasib Kristopo Apo, warga desa Sutera kecamatan Sukadana kabupaten Kayong Utara (KKU). Bekerja mulai 28 April 2008-14 Januari 2015, rupanya Apo sudah dipecat perusahaanya per 1 Januari 2015. Tunjangan hari raya (THR) Imlek 2566 yang jatuh 19 Januari 2015 yang diharapkannya, juga musnah. Uniknya, dia diberi tahu dipecat melalui telepon saja. “Saya bekerja sebagai administrasi divisi head (ADH) di CV

Fortuna Abadi Motor Sukadana, cabang dari PT AMS, jalan Tanjungpura Kota Pontianak. Saya bekerja dari 28 April 2008 sampai dengan 14 Januari 2015,” ungkap Kristopo Apo di Sukadana, Rabu (18/2). Apo mengaku sebenarnya tidak masalah diberhentikan,asal hakhaknya seperti pesangon dan tunjangan hari raya (THR) Imlek 2566 diberikan. Akan tetapi rupanya perusahaan sudah memberhentikannya per 1 Januari 2015.

“Padahal saya masih aktif masuk kerja sampai 14 Januari 2015. Gaji terakhir saya dibayar per 16 Desember 2014. Jadi masa bekerja saya dari pertengahan Desember 2015 sampai 15 Januari 2015 belum dibayarkan, beserta Tunjangan Hari Raya (THR) Imlek, dan tunjangan telepon. Saya disuruh buat surat pengunduran diri oleh perusahaan dengan alasan jika ingin gaji terakhir saya dibayarkan. Akan tetapi saya tidak mau membuat surat pengunduran

diri,kecuali jika diberhentikan dengan alasan yg jelas” keluh Apo. Apo kemudian melaporkan masalah ketenagakerjaan ini ke Lembaga Tripartit KKU yang menangani masalah hubungan antara pekerja dengan perusahaan, serta ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) KKU. Wakil Ketua Lembaga Tripartit KKU, Baharudin mengatakan pihaknya sudah konfirmasi ihwal masalah

Apo ke Asisten Manajer PT AMS, Effendi, Rabu (18/2). “Dikarenakan hari libur Imlek, Effendi akan menghubungi Lembaga Tripartit KKU di hari masuk kerja di kemudian hari guna mengklarifikasi persoalan Apo. Pihak Dinsosnakertrans KKU juga akan memanggil pihak perusahaan sebagai tindak lanjut pelaporan ini,” tutur Baharudin yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) KKU. (lud)

Odalan Ke-33 Pura Dalem Sedahan Sukadana Sukadana. Ratusan warga Hindu desa Sedahan kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), mengikuti sembahyang bersama. Dalam rangka Odalan atau hari ulang tahun (HUT) ke-33 Pura Dalem Sedahan Jaya tahun 2015 ini, Rabu (18/2) petang hingga malam. Sembahyang bersama-sama ini dipimpin Pendeta Ide Sri Empu Dupa Bandam Kepakisan dimulai sekitar jam 17.00 petang sampai sekitar jam 21.00 malam. Warga Hindu sendiri sudah ramai di Pura Dalem Sedahan sejak jam 16.00. Di halaman Pura Dalem Sedahan terdapat hewan persembahan berupa, sapi, kambing, maupun bebek. Ketiga hewan ini dihiasi anyaman janur kuning, bambu, bunga setaman, dan lain-lain. Sedangkan di dalam pura, terdapat deretan hewan babi panggang yang ditata apik dengan segala hiasan di sekelilingnya. Rohaniawan Hindu atau biasa disapa Pinandita Kabupaten Kayong Utara (KKU), I Gusti Ngurah Suatnyana menerangkan di luar pura itu bukan hiasan, namun disebut Caru, Pancesanak untuk mengusir roh jahat Butakala. “Supaya kita terhindar dari marabahaya dan Kayong Utara pada umumnya semakin makmur, sejahtera, dan berjaya,” tutur Pak Gusti, sapaan akrabnya. Pendeta Ide Sri Empu Dupa

Generasi III Kelian Banjar Adat Desa Sedahan Jaya I Ketut Sekawan (kiri) mendampingi Pendeta Ide Sri Empu Dupa Bandam Kepakisan (tengah) menuju lokasi upacara Odalan ke-33 tahun 2015 Pura Dalem Sedahan Jaya desa Sedahan kecamatan Sukadana, KKU, Rabu (18/2) petang lalu. KAMIRILUDDIN

Bandam Kepakisan mendatangni Pura Dalem Sedahan dengan berjalan kaki, didampingi Kelian Banjar Adat Desa Sedahan Jaya, I Ketut Sekawan, warga dusun Tanjung Banjar desa Sedahan kecamatan Sukadana. I Ketut Sekawan merupakan generasi ketiga sebagai Kelian Banjar Adat Desa Sedahan Jaya, sekaligus menjadikannya tokoh masyarakat Hindu Kayong Utara, Provinsi

Kalbar. Ketika semasuki Pura Dalem Sedahan, Pendeta Ide Sri Empu Dupa Bandam Kepakisan biasa tersenyum dengan sesiapa yang dijumpainya dan kadang disalaminya. Namun setelah naik ke mimbar khusus untuk memimpin doa, parasnya serius nan khusyuk dalam mengheningkan cipta. Beberapa kali gamelan khas Bali dibunyikan

menambah semangat dalam berdoa. “Odalan Pura Dalem Sedahan Jaya di tahun 2015 ini yang ke-33, sebab bangunan pura sendiri berangka tahun 1982. Upacara dimulai dengan terlebih dahulu pendeta membersihkan diri. Penglukatan ini pembersih sebelum sembahyang. Demikian juga dipersiapkan tirta (air) pembersih. Setiap dua tahun sekali,

dalam odalan ini kita pakai sapi, kambing, dan babi. Sedangkan sembahyang Caru sebagai sarana membersihkan lingkungan,” tutur I Ketut Sekawan. Setelah pendeta melakukan doa terhadap tirta khusus, beberapa orang mengambil siwur atau centong untuk dialirkan ke janur yang dianyam khusus, kemudian diciprat-cipratkan ke warga Hindu yang duduk khuyuk di dalam pura maupun di luar pura. Beberapa jemaat ada yang menggapai maupun menadah cipratan air suci itu kemudian dilekatkan ke hati cermin sanubari. Dikarenakan warga Hindu yang dalam membeludak, I Ketut Sekawan melalui mikrofon mengharapkan makananmakanan di depan yang sudah mendapat pemberkatan dikemaskan. Supaya warga Hindu yang masih di luar pura dapat masuk ke dalam pura dan berhimpun padu menerima pemberkatan. Walaupun ada umat yang hilir-mudik, sang Pendeta Ide Sri Empu Dupa Bandam Kepakisan tetap khusyuk dalam berdoa. Sesekali pendeta membuyikan lonceng kecil yang dipegang di tangan kirinya. Selain acara berdoa bersama, disajikan juga tarian-tarian khusus yang dibawakan kaum belia Hindu maupun gadis dewasa. Terdapat juga tarian topeng, menambah haru dalam berdoa. (lud)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Selasa, 24 Februari 2015

12

Dinsosnakertran Melawi Tingkatkan Kapasitas Disabilitas

Laboh Ju

Ilustrasi.NET

Apa Kabar Jembatan Melawi II Nanga Pinoh-RK. Warga Pinoh Utara mempertanyakan kapan jembatan Melawi II selesai pembangunannya. Jangan sampai hanya dibangun tiangnya saja. Mestinya proyek tersebut harus dikerjakan hingga tuntas. “Warga selalu bertanya-tanya kapan jembatan Melawi II bisa dilanjutkan pengerjaannya. Kapan jembatan Melawi II bisa dipakai. Kita sangat amat membutuhkan,” ucap warga asal Sungai Pinang, Kecamatan Pinoh Utara, Heri, kemarin. Heri menambahkan, kalau memang kebutuhan dana bersumber dari APBD Kabupaten Melawi terbilang kurang, maka bisa saja mengajukan pada Pemeritah Provinsi Kalbar. Lantaran jembatan Melawi II dipastikan akan dipergunakan oleh warga Sintang. Sebab, akan tersambung pada jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Pinoh Utara dan Desa Nanga Mao, Kebupaten Sintang. Bukan hanya itu, eksekutif dan legislatif Kabupaten Melawi bisa saja mengajukan bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun jembatan Melawi II. “Soal mencari dana, pemerintah lebih tahu, pasti mereka bisa mendapatkannya,” ujar Isnaini. Secara terpisah,Warga Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara, Iskandar mengatakan, kekompakan legislatif dan eksekutif untuk melanjutkan jembatan Melawi II merupakan petanda bahwa pemerintah memahami kesulitan yang dihadapi warga Pinoh Utara selama ini. Apalagi selama ini, jalan dan jembatan yang ada di Pinoh Utara masih belum terbangun. Jalan masih banyak berupa tanah gusuran. Jangankan jalan penghubung antara desa, jalan penghubung antara kabupaten yang berstatus jalan provinsi saja masih berupa tanah. Begitu pula dengan jembatan. Dibuat hanya sekadarnya saja. Memprihatinkan. “Bagaimana mau bisa dibangun, kalau angkutannya masih terhambat. Sulit untuk memasukan alat dan bahan pembangunan selagi jembatan Melawi II tidak bisa difungsikan. Jembatan Melawi II ini pembuka pembangunan bagi Pinoh Utara,” ulasnya. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Sukses meningkatkan kapasitas 4 orang disabilitas tahun lalu, bahkan mendapatkan nilai terbaik se-Indonesia. Tahun ini, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Melawi kembali akan mengirim dua orang disabilitas. Orang yang memiliki keterbatasan aktivitas dan pembatasan partisipasi. Lantaran terkena masalah pada fungsi tubuh yang direncanakan akan dikirim ke Balai Besar Rehabilitas Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof. DR. Soeharso. “Tahun lalu kita telah mengirim 4 orang. Tahun ini kita akan mengirim dua orang lagi. Mudah-mudahan orang yang dikirim tahun ini akan menerima manfaat seperti tahun sebelumnya,” ujar Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Melawi, Priscilla, di ruang kerjanya, Senin (23/2) kemarin. Tahun lalu, dari 4 orang yang dikirim ke BBRSBD Prof. DR. Soeharso, satu

orang diantaranya mengharumkan nama Kabupaten Melawi. Dengan prestasi gemilang. Yakni, Sarlidinasius. Warga Dusun Ribang Semalam, Desa Bina Jaya ini mendapatkan bimbingan keterampilan bidang komputer. Bahkan laki-laki yang memakai sepasang kruk ketiak ini diberi seperangkat komputer. “Kita tidak menyangka orang yang memiliki keterbatasan fisik malah memiliki kelebihan lain. Seperti Sarlidinasius yang dinilai lulus dengan predikat terbaik. Bahkan terbaik dari seluruh Indonesia,” ucap Priscilla. Selain Sarlidinasius, tahun lalu juga dibawa Eko Supriyanto yang diberi keterampilan bimbingan elektro. Usai bimbingan warga Dusun Sei keladi, Desa Gunung, Kecamatam Belimbing ini juga diberi peralatan elektro. Ketiga, Andra, warga Dusun Kelakik, Desa Kelakik yang diberi keterampi-

lan fotografi. Bahkan, laki-laki yang diamputasi kaki bawah lutut ini diberi kamare digital yang diharapkan bisa dikembangkan di desanya. Sama dengan Adra, Dona Kasradinata juga diajarkan fotografi saat mendapatan pelayanan rehabilitasi sosial. Begitu pulang, Dona juga mendapatkan bantuan kamera digital. Warga Dusun Teluak Betong, Desa Lintah Taum ini bersama 3 temannya telah selesai menjalankan pelayanan pada Desember 2014. Karena terbilang sukses, tahun ini akan diantar dua orang lagi di tempat yang sama. Menurutnya, dua orang tersebut adalah Rinto, warga Dusun Bancoh, Desa Batu Ampar, Kecamatan Belilbing serta Girianus, warga Dusun Nanga Tikan, Desa Nanga Tikan, Kecamatan Belimbing Hulu. “Kita di sini mengeluarkan dana untuk mengirim dan menjemput warga disabilitas. Di tempat rehabilitasi semua biaya ditanggung oleh Kementian Sosial

melalui lembaga BBRSBD Prof. DR. Soeharso,” ulasnya. Sebenarnya, ungkap Priscilla, di Kabupaten Melawi banyak sekali warga disabilitas yang membutuhkan peningkatan kapasitas. Namun, karena keterbatasan biaya, kita hanya mampu mengirim sedikit orang saja. Kendati begitu, Dinsosnakertras Kabupaten Melawi terus berupaya mencari informasi terkait dengan lembaga lain yang menjalankan program peningkatan kapasitas warga disabilitas ini. Dia berharap, bantuan semua pihak, terutama di wakil rakyat supaya bisa mendukung secara nyata untuk mengurangi masalah-masalah penyandang sosial. “Kita tidak cukup prihatin. Kerja ini mesti menjadi kepedulian semua pihak. Semua lini agar mereka yang memiliki keterbatasan mendapatkan hak-haknya. Terutama bisa mendiri,” ucapnya. (aji)

Peluang Melestarikan Hutan Adat

Ilustrasi

Nanga Pinoh-RK. Sepertinya kendala kelompok masyarakat untuk mendapatkan pengakuan pemerintah daerah untuk mengelola hutan sudah ada solusi. Pasalya, pengakuan pengelolaan hutan adat telah masuk dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), Nomor: 35/PUU-X/2012. Pada Pasal 1, angka 6 aturan tersebut

.

NET

menyatakan hutan adat adalah hutan yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat. Kemudian Pasal 4, Ayat 3 menyebutkan, penguasaan hutan oleh negara tetap memperhatikan hak masyarakat hukum adat. Sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

yang diatur dalam undang-undang. Adanya aturan tersebut ditanggapi positif oleh Kepala Desa Gelata, Kecamatan Sokan, Suandi, yang memiliki keinginan untuk melestarikan hutan adat yang dimiliki oleh warga desanya. “Lahan yang terdiri dari beberapa perbukitan ini, selama ini sudah dijadikan oleh masyarakat sebagai hutan adat,” ucap Suandi, kemarin. Menurutnya, kawasan tersebut dijadikan hutan adat oleh masyarakat. Pasalnya selama ini digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang sudah turun menurun hingga sekarang. “Selama ini di hutan tersebut menjadi tumpuan hidup masyarakat, baik untuk masyarakat berladang, berkebun, berburu binatang maupun mencari ikan serta menjadi tempat sumber air masyarakat,” ucapnya. Diungkapkannya, atas kepentingan kebutuhan masyarakat hingga kini ka-

wasan tersebut dijaga serta dilindungi oleh masyarakat. Baik dari pengerusakan maupun karena digarap oleh perusahaan. Apalagi di Desa Gelata, hingga kini masih banyak hutannya. “Kami sangat hawatir jika hutan adat yang kami lindungi sekarang digarap. Nantinya bisa berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat kami yang selama ini sudah sangat tergantung dengan hutan,” tuturnya. Suandi berharap, dengan dikeluarkannya Putusan MK Nomor 35/PUUX/2012 tentang Hutan Adat, agar Pemerintah Kabupaten Melawi merespon dan membantu masyarakat untuk bisa mengakui keberadaan hutan adat. “Paling tidak dengan adanya putusan MK ini, hutan adat milik masyarakat diakui oleh pemerintah melalui keputusan bupati. Dan lebih baik lagi jika dibuat peraturan daerah (Perda) khusus untuk mengatur hal itu,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Optimis Kunjungan Wisata Setiap Tahun Meningkat Sintang-RK. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) Pemerintah Kabupaten Sintang optimis kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sintang terus meningkat setiap tahun. Masalah akses yang belum mendukung terus diperjuangkan supaya lebih memadai kelak di kemudian hari. “Kita akui sampai saat ini akses masih menjadi kendala. Sungguh begitu, tidak menyurutkan jumlah pengunjung,” ujar Kepala Disporaparekraf Kabupaten Sintang, Senen Maryono. Selama ini, kata Senen, para pengunjung berasal dari mancanegara maupun turis domestik. Mereka tertarik dengan potensi-potensi wisata di Kabupaten Sintang yang cukup banyak. Seperti sejarah, budaya maupun keindahan panorama sejumlah bukit. “Biasanya pengunjung berdatangan mengunjungi objek wisata pada akhir tahun,” ujarnya. Diakui Senen, banyak keindahan panorama alam maupun budaya di Sintang yang menjanjikan, namun masih belum tergaraf secara maksimal. Ia mencontohkan, wisata taman Nasional Bukit Bukit Baka Raya. Keindahan alamnya sangat menawan. Hanya saja akses menuju lokasi masih begitu sulit. Apalagi kawasan tersebut masuk wilayah yang dilindungi. “Semua itu terkendala akses. Coba kita lihat wisata Bukit Kelam, setelah aksesnya mudah, setiap hari libur ramai pengunjung,” terangnya. Ditambhakan Senen, untuk mendongkrak kemajuan wisata, di beberapa lokasi sedang dilakukan pengembangan. Seperti di Kelam. Pembangunan itu menjadi bagian untuk menghadirkan kenyamanan kepada pengunjung. Selain itu koordinasi dilakukan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk objek wisata di hutan Baning. Lantaran kawasan itu dilindungi. “Sekarang penataan terus berlangsung. Bupati memacu supaya mengemas wisata menjadi lebih menarik. Harapannya kunjungan wisata di Kabupaten Sintang menjadi lebih meningkat,” ulasnya. (din)

Workshop Dinas PU Sintang Perlu Diperkuat Bupati: Perencanaan UPJJ Harus Matang Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang terus memperkuat keberadaan Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) dalam rangka memfungsionalkan jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang. “Workshop milik Dinas PU Kabupaten Sintang perlu direvitalisasi peran dan fungsinya sehingga dapat mendongkrok kinerja tupoksi Dinas PU, khususnya pemerliharaan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Sintang,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby saat meninjau warkshop Dinas PU, di Jalan Sintang-Putusibau, Senin (23/2). Didampingi Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang, Murjani dan Kabag Humas dan Protokol Kurniawan, Milton mengatakan, kunjungan tak lain dimaksudkan dalam upaya meningkatkan kinerja UPJJ di Dinas PU Kabupaten Sintang. “Saya datang ke workshop PU ini untuk melihat secara langsung berbagai ketersediaan alat berat yang dimiliki Dinas PU guna mendukung pelaksanaan tugas, khususnya UPJJ di 3 wilayah,” jelas Milton.

Ilustrasi.NET

Dari hasil tinjauannya di lapangan, Milton menyempatkan diri berdialog dengan para pegawai di workhosp sekaligus memberikan arahan untuk bekerja dengan baik. Bahkan, Milton mengharapkan semua pegawai workshop dapat mengelola workshop dengan baik. Yaitu, inventarisasi apa saja alat berat yang dimiliki, bagaimana kondisinya, bagaimana pemeliharaannya serta bagaimana pemanfaatannya untuk setiap UPJJ. Milton berharap, kepada Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang untuk lebih mendorong pengelola UPJJ bekerja dengan perencanaan yang matang serta memanfaatkan alat berat yang ada dan alokasi anggaran secara tepat. Untuk mengamankan semua asset yang ada di workshop, Milton meminta agar lahan workshop seluas 2 ha dilakukan pemagaran sehingga batas-batas lahan menjadi jelas dan menghindari masalah dengan masyarakat sekitar.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Sintang-RK. Sebagai wadah pendidikan luar sekolah dan luar keluarga, gerakan pramuka memiliki banyak kegiatan positif bagi pembinaan kaum muda. Pendidikan nonformal yang menjadi ciri utama pendidikan kepramukaan, berperan besar sebagai komplemen dan dapat membantu remaja atau para generasi muda terhindar dari pergaulan bebas yang semakin hari semakin meningkat. Demikian diungkapkan Bupati Sintang, Milton Crosby ketika menghadiri peringatan Hari Pandu ke-158 di Lapangan Kodim 1205 Sintang, Jumat (21/2). “Pengaruh globalisasi di lingkungan membuat sejumlah remaja terjerumus dalam pergaulan yang salah sehingg pramuka penting dalam menangkal

Bupati Sintang, Milton Crosby saat meninjau Workshop Dinas PU Kabupaten Sintang.

Pramuka, Solusi Pergaulan Bebas Remaja hal yang negatif,” ucap Milton. Memasuki era globalisasi saat ini, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berpotensi, mandiri dan kreatif. Oleh karena itu, gerakan pramuka merupakan pendidikan yang dibutuhkan bagi para remaja. Hal yang sama juga diungkapkan Camat Sintang yang sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembina Ranting Sintang, Anna Prihatina. Ia mengatakan, kegiatan kepramukaan dapat menolong generasi muda supaya tak terjebak pada pengaruh negatif dari globalisasi. “Kita akan mengaktifkan kembali kegiatan pramuka sedini mungkin agar para generasi

muda tak mudah terjebak pada pengaruh negatif globalisasi. Apalagi jika kita melihat situasi dan kondisi remaja saat ini banyak yang terjebak pada pergaulan bebas,” ujarnya. 22 Februari merupakan tanggal penting bagi para pandu di seluruh dunia, termasuk anggota gerakan pramuka yang merupakan organisasi nasional gerakan kepanduan Indonesia yang satu-satunya diakui secara resmi oleh World Organization the Scout Movement (WOSM), organisasi gerakan kepanduan sedunia. Pada tanggal itu, para pandu memperingati Hari Baden Powell yang diambil dari tanggal kelahiran Bapak Pandu se-Dunia itu. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

H Darohman SAg MSi

Rehabilitasi Madrasah Swasta Tergantung Kanwil Kemenag Putussibau. Madrasah-madrasah di Kapuas Hulu masih banyak yang membutuhkan rehabilitasi, terutama madrasah swasta. Pasalnya, bangunannya sudah rapuh dan kurang representatif. Salah satunya Madrasah Nahdatul Wathan di Kecamatan Putussibau Selatan. Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu, H Darohman SAg MSi mengatakan, pihaknya selalu memperhatikan bangunan-bangunan madrasah di Bumi Uncak Kapuas. Walaupun, tambah dia, sebagian masih nampak kurang representatif. Tetapi upaya rehabilitasi selalu dilakukan setiap tahunnya. “Kalau untuk rehab madrasah dari Kemenang tetap ada tiap tahunnya. Walau pun dana yang ada sangat terbatas,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Darohman, upaya rehabilitasi tersebut lebih diutamakan bagi madrasah negeri yang betulbetul membutuhkan. Di sisi lain, madrasah swasta tetap diperhatikan walau tidak teranggarkan secara rutin seperti madrasah negeri. “Kenapa madrasah negeri diutamakan?, karena untuk rehab tersebut madrasah negeri hanya bisa dari APBN. Sementara madrasah swasta ada sumber dana yang bisa didapat, selain dari APBN bisa dari pihak swasta, seperti yayasan atau lainnya,” jelas Darohman. Kalau pun ada rehab fisik terhadap madrasah swasta di Kapuas Hulu, lanjut Darohman, hal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Kalbar, baik untuk rehab ringan atau pun bangun baru. Berbeda dengan madarasah negeri yang dana rehabnya dimasukan pada dipa sekolah masing-masing setiap tahunnya. “Untuk tahun ini belum kami tahu berapa madrasah negeri yang akan direhab. Kalau madarasah swasta kami masih menunggu dari Kanwil, apakah ada jatah rehab untuk Kapuas Hulu,” tutup Darohman. (aRm)

Selasa, 24 Februari 2015

13

Pangdam Cek Kesiapan Pasukan Yonif 644/Wls Jaga Perbatasan Putussibau. Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura, Mayjen TNI Toto Rinanto Soedjiman datang langsung ke Putussibau untuk mengecek kesiapan pasukan Batalyon Infantri (Yonif ) 644/Walet Sakti yang akan ditugaskan mengamankan perbatasan Indonesia-Malaysia. “Kunjungan kerja saya ini untuk mengecek kesiapan Yonif 644/Wls yang akan mengamankan perbatasan. Karena pada Maret mendatang ada penggantian pasukan pengamanan perbatasan,” kata Pandam Toto ditemui disejumlah wartawan di Kodim 1206/Psb, Senin (23/2) siang. Toto mengungkapkan, 350 prajurit Yonif 644/Wls ditugaskan di Sektor Barat, yaitu dari Temajuk sampai ke perbatasan Sanggau. “Menggantikan Yonif 501 dari Kostrad Jawa Timur,” terangnya. Sementara untuk perbatasan Kapuas Hulu yang saat ini dijaga Yonif 315/Garuda dari Bogor atau Siliwangi akan digantikan dari Yonif 132 Bukit Barisan. Tugas mereka di perbatasan

Pangdam ketika disambut acara adat. ARMAN HAIRIADI

untuk menjaga kemungkinan berbagai kegiatan ilegal, seperti trafficking, illegal traiding, illegal logging, dan lain sebagainya. Termasuk mengantisipasi keluar masuknya obat-obatan terlarang. Di samping itu, mereka akan memberikan kesadaran kepada masyarakat perbatasan tentang bela negara. “Selama ini cukup banyak secara kesadaran masyarakat perbatasan menyerahkan senjata api rakitan,” ungkap Toto.

Untuk senjata api dan bahan peledak lainnya, tambah dia, akan terus dikumpulkan. “Kita imbau masyarakat untuk menyerahkan, mungkin masih banyak menyimpan senjata api saat masa pemberontakan Paraku dahulu. Kita kumpulkan, lalu kita musnahkan. Termasuk rudal yang masih ada di Dusun Nanga Nyawa Kecamatan Seberung akan kita kumpulkan dan musnahakan semua,” papar Toto. Untuk memudahkan pengamanan kawasan perbatasan di

Kalbar, kata Toto, akan dibangun Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) antara Indonesia-Malaysia. Jalan JIPP ini bahkan sudah ditinjau dan dilakukan peletakan batu pertama oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu pada Rabu (28/1) lalu di Pos Mentari Kecamatan Badau. Pembangunan jalan ini akan menghubungan antar pos di perbatasan Indonesia-Malaysia. “Antarpos ini dibuatkan jalan untuk memudahkan patroli maupun inspeksi dari instansiinstansi lain, seperti Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, dan lain-lain, bisa menggunakan jalan itu,” ujar Toto. Maret mendatang akan dibangun dengan lebar tiga meter sepanjang perbatasan dari pos ke pos. Jalan itu akan diperkeras dan dibuat sertu. “JIPP itu untuk menghubungkan pos perbatasan di Kalbar ini sepanjang 996 kilo meter. Namun kita lihat dulu tahapan pengerjaannya. Tetapi akan dimulai dari Pos Mentari di Kecamatan Badau. Disamping itu akan dipasang chip disetiap patok perbatasan.

Sehingga akan memudahkan monitor oleh Mabes TNI dan Kemenhan ketika ada pergeseran,” jelas Toto. Sementara itu, kedatangan Pangdam Toto ket Putussibau ini didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XII/Tpr Connie Toto Rinanto beserta rombongan lainnya. Di Bandara Pangsuma Putussibau, rombongan disambut langsung oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah SPd. I, Dandim 1206/Psb Letkol Inf Vivin Alivianto, Danyon 644/Wls Marsana, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK dan pejabat instansi vertikal lainnya. Sebelum melakukan pengecekan di Yonif 644/Wls, Pangdam melakukan penanaman pohon di Pulau Kambing Komplek Kodim 1206/Psb dan dilanjutkan pada malam harinya bertatap muka dengan pejabat daerah, tokoh agama,dan tokoh adat di Pendopo Bupati Kapuas Hulu. Baru keesokan harinya melakukan pengecekan pasukan di Yonif 644/Wls. (aRm)

Gelar Dagangan di Tengah Jalan

Pemilik Ruko Keluhkan Pedagang Putussibau. Keberadaan pedagang di tengah jalan Pasar Pagi Putussibau dikeluhkan pemilik Rumah Toko (Ruko). Pasalnya, sangat mengganggu aktivitas bongkar muat barang di Ruko. “Bukan apa, adanya mereka ini, kami jadi sulit untuk bongkar barang dan parkir kendaraan barang kami. Kami harus mutar lebih jauh,” kata Arif, salah seorang pemilik Ruko di Pasar Pagi Putussibau ditemui di tempat usahanya, Senin (23/2). Bukan hanya mengeluhkan keberadaan pedagang, Arif juga mengeluhkan parkir kenda-

raan di tengah jalan. Selain membuat membuat sembrawut, keberadaan mereka juga mempersempit jalan masuk pasar. Ia sebenarnya sudah memperingati pedagang dan juru parkir di tengah jalan tersebut. Bukannya mau mendengar, malah marah ketika diperingatkan. “Kita harapkan pemerintah tertibkan Jukir dan pedagang yang berjualan di tengah jalan ini, karena sangat menganggu aktifitas di pasar. Kami maunya pemerintah bertindak tegaslah dalam menertibkan mereka,” ujar Arif. Namun Arif juga mengingat-

Pedagang menggelar dagangannya di Tengah Jalan Pasar Pagi Putussibau. ARMAN HAIRIADI

kan, ketika pemerintah daerah menertibkan, harus menyediakan tempat berjualan untuk mereka. Pasalnya, mereka ber-

jualan di tengah jalan karena tidak ada tempat berjualan. “Kita kasihan juga dengan mereka, tidak memiliki tempat

yang layak untuk jualan, makanya pemerintah harus segera menyiapkan tempat jualan untuk mereka,” pinta Arif. Sementara itu, salah seorang pedagang yang berjualan di tengah jalan, Petrus mengaku menyadarikeberadaannya mengganggu pengguna jalan lainnya. Bukannya, tidak mau pindah, tetapi tidak ada tempat lain untuk berjualan. Ia sebenarnya mau juga pindah, asalkan ada tempat lain yang layak. “Tetapi kami disinikan bayar Rp 10 ribu kepada juru parkir untuk satu kali jualan,” singkatnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah UN Tak Lagi Penentu Kelulusan Sanggau. Para siswa sepertinya bisa bernapas lega. Pasalnya ujian nasional (UN) tak lagi menjadi penentu kelulusan. Informasi tersebut dibenarkan pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sanggau, meski belum merima secara resmi penetapan pemerintah terkait hal tersebut. “Surat edarannya belum (diterima),” kata Drs. Jais, Sekretaris Dikpora Sanggau. Jais mengaku menerima informasi tersebut dari Kepala Dinas Pendidikan Kalbar. Dari penjelasan yang diperoleh, dengan adanya kebijakan baru, UN hanya akan dijadikan untuk, atau sebagai pemetaan mutu pendidikan saja. Untuk kelulusan siswa sendiri, kata dia menggunakan atau ditentukan nilai rapor maupun ujian sekolah. “Artinya sekolah ini mutunya seperti apa dilihat dari UN-nya,” terang Jais. Selain itu, UN juga dijadikan tolak ukur bagi tinggi rendahnya daya serap siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. “Dimana letak kekurangannya dilakukan pembinaan, misalnya matematika atau bahasa inggris kurang bagus, gurunya mungkin perlu didiklat,” jelasnya. Kebijakan ini mulai diberlakukan April-Mei, tahun ajaran 2014-2015. Kendati secara teknis, teknis kegiatan (SOP) belum diterima Disdikpora, namun secara umum, UN dalam kebijaka baru ini kemungkinan besar tidak lagi melibatkan perguruan tinggi, seperti sebelumnya, dalam hal pengawasan dan pelaksanaannya. “Belum ada gambaran teknis, kemungkinna tidak melibatkan perguruan tingg untuk mengawasi. Ya kita ikuti saja kebijakan pusat,” katanya. Sementara itu Ketua PGRI Sanggau, Silas, menilai kebijakan tersebut dapat dilihat dari pemerataan pendidikan. Tapi ia juga mengingatkan, akan ada dampak positif dan negatifnya. “Jangan sampai lantaran ujian nasional tak dijadikan penentu kelulusan, kemudian dengan kompetensi yang apa adanya diluluskan,” katanya kepada Rakyat Kalbar via HP. UN menurutnya tak selamanya buruk. Melalui UN, para siswa dipacu semangatnya untuk terus belajar. “Walaupun ada yang stress menghadapi UN,” katanya. Lebih lanjut dia mengatakan, esensi pendidikan harus menyentuh tiga aspek yaitu, pengetahuan, keterampilan dan sikap. “UN, hanya menyentuh aspek pengetahuan. Tapi bukan berarti lantaran mau menyentuh dua aspek lainnya, aspek pengetahuan diabaikan,” terangnya. Ia berharap meski, UN tak lagi jadi penentu kelulusa, pemerintah harus menerapkan rambu-rambu. “Tapi saya yakin pemerintah tak sekonyol itu, dengan membiarkan dengan kompetensi yang ada bisa lulus. Pasti ada aturan-aturan yang harus dipenuhi, sehingga tak bisa asal lulus,” pungkas Kepala SMUN 1 Sanggau ini. (KiA)

Bupati: Sanggau Nomor Dua Peringkat Pengguna Narkoba 1717 Peserta Meriahkan O2SN FLS2N Sanggau. Bupati Sanggau, Polus Hadi, lagi-lagi mengingatkan akan bahaya narkoba. Terlebih kabupaten Sanggau menempati urutan kedua dalam hal pengguna barang haram tersebut. “Saya dapat laporan dari Polres, kalau Sanggau ini sudah urutan kedua di Kalbar dalam hal pengguna narkoba,” ungkap Bupati pada pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Sanggau di lapangan bola Rawa Bakti Kota Sanggau, Senin (23/2) pagi. Di hadapan 1717 peserta O2SN FLS2N itu, dengan suara lantang Bupati meminta untuk menjauhi narkoba. Jangan sekali-kali mencoba narkoba, apapun jenisnya. Terlebih, kata Bupati, Presiden Jokowi telah menetapkan Indonesia darurat narkoba. “Jangan sampai ada yang terlibat. Barang itu (narkoba, red)

Para peserta O2SN FL2SN berebut bergojet guna memperebutkan hadiah Rp1 juta dari Bupati Poulus Hadi. KIRAM AKBAR

tidak ada gunanya. Dari penjelasan bapak Presiden, untuk merehabilitasi pecandu narkoba yang ada sekarang ini membutuhkan waktu 200 tahun,” ungkapnya. Karena itu lagi-lagi ia meminta orangtua, guru dan semua pihak

menjaga jangan sampai putraputri maupun anak didiknya menjadi pecandu narkoba. “Kalau kalian jadi pecandu, habis harta orangtua kalian,” ingatnya. Terlebih kata Bupati, pada

2020 Sanggau memasuki masa emas. Artinya usia produktif akan lebih banyak. Karena itu, tak terbayang jika usia-usia produktif justeru merupakan pecandu narkoba. “Saya tidak mau kalian (para atlet, red) ter-

libat narkoba,” tegasnya. Selain itu, Bupati juga mengingatkan para atlet untuk bertanding secara sportif. “Kalian hadir di sini, karena kalian adalah yang terbaik, yang dipilih dari masingmasing kecamatan,” katanya. Tindakan sportif itu, lanjut dia, berawal dari sikap jujur. “Ikuti perlombaan dengan sportif, ini penting, karena kalau punya prestasi tapi culas tidak ada gunanya. Apalah artinya juara, kalau juaranya didongkrak-dongkrak, karena jurinya kenal, saya tidak mau itu,” tegasnya. Orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu berharap, tahun ini terdapat salah satu dari kecamatan tersebut yang bisa mewakili Sanggau pada event O2SN dan FLS2N tingkat nasional. “Kalau masuk tingkat nasional, walaupun tidak juara, tapi masuk kita akan beri penghargaan secara khusus atlet-atletnya yang berprestasi,” janjinya. (KiA)

Pimpinan Jangan Hanya Bisa Minta Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berpesan pada seluruh pimpinan di kecamatan Sekayam, berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Jangan hanya bisa meminta, namun bagaimana dapat berkreasi dengan kemampuan yang ada,” kataya di sela-sela meninjau kantor Camat Kembayan, belum lama ini. Diakuinya, meski saran dan fasilitas yang diberikan pemer-

intah masih terbatas, tapi ia berharap para PNS terus meningkatkan performa pelayanan. “Seperti penggunaan pakaian dan atribut sesuai dengan aturan sehingga memberikan kesan yang postif, membuat masyarakat menjadi terbantu. Terpenting jaga dan pelihara fasilitas yang ada sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya,” pesannya. Tak hanya kantor Camat Kembayan, Wabup juga mengunjungi

sejumlan instansi pemerintah di kecamatan antara lain: Kantor Camat Sekayam, rumah sakit bergerak, Puskesmas Sekayam, dan PKBM Sekayam serta Kantor Cabang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga , dilanjutkan dengan Kantor Camat Beduai, Kantor Cabang Dinas Beduai, Kantor Cabang Dinas Kembayan serta BPAK yang pembangunannya merupakan swadaya masyarakat serta dilanjutkan dengan Kantor Camat

Tayan Hulu. Kunjungan Wabup tersebut dilakukan usai pembukaan O2SN dan FLS2N di Entikong belum lama ini. “Sebagian besar pelayanan sudah bagus,” kata Wabup. Seperti diketahui, guna mendongkrak kinerja, Pemda berencana menaikkan uang kesejahteraan (KS) bagi para PNS. Tapi bagi yang berkinerja buruk, uang KS akan dipotong. juga diutarakan. “Jadi akan dilihat kehadiran dalam satu bulan. Kalau tidak

hadirnya jelas karena sakit, atau ada pemberitahuan, itu tidak dipotong. Tapi itu masih dalam pembahasan, angkanya juga belum tahu,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau, Grogorius Theno. Dengan begitu, lanjut Theno, pegawai akan berpikir ulang jika tak masuk kerja. “Tapi bukan itu tujuan utamanya. Kita mau mendidik staf agar termotivasi dalam bekerja,” pungkasnya. (KiA-humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Dana BOS Naik dari Rp 710 Jadi Rp1 Juta

Ngabang. Kepala SMP dan SD sekabupaten Landak mengikuti sosialisasi dana Bantuan oprasional Sekolah (BOS) di aula dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) Senin (23/2). “Sosialisasi dana BOS untuk 2015 ini merupakan yang kedua kalinya. Pertama sudah disosialisasikan tentang perubahan unit kos untuk masing-masing siswa. Kalau tahun lalu untuk SMP, Rp710 persiswa, tapi sekarang naik menjadi 1 juta persiswa untuk satu tahun,” ujar Samsul Bahri, Sekretaris Dikbud Landak, di temui usai sosialisasi. Menurut Samsul, untuk sosialiasi kedua ini sudah lengkap, mulai dari pendataan siswa, proses penyaluran, kuota persekolah itu, unit kos persiswa, sekolah kecil, kurang dari 60 dan sekolah sama dengan 60, atau lebih dari 60. Untuk perubahan sebelumnya 80, sedangkan tahun ini untuk SMP dan SD itu sama 60. “Kalau siswanya kurang dari 60, dia di daerah terpencil maka di hitung siswanya berjumlah 60. Tapi kalau dia bukan daerah terpencil maka tetap berdasarkan riil datanya. Nah data terpencil ini dari data kementrian PDT, untuk menentukan desa terisolir atau tidak terisolir,” kata Samsul. Ia berharap, sosialisasi kepada Kepala SMP dan SD ini bisa mencapai target supaya semua dapat berjalan dengan baik. Dikatakannya, untuk dana SD sekarang Rp 800 persiswa pertahun, sebelumnya, RP 580 pertahun. “Perubahan ini yang kami sosialisakan, agar Kepala Sekolah juga bisa mensosialisasikan dengan dewan guru di sekolahnya masing-masing, pengurus komitenya dan orangtua siswa, supaya penggunaan dan BOS itu tahu arahnya kemana, dan penggunaan dana BOS itu apa saja,” kata Samsul. Dijelaskannya, untuk perubahan ini harus tahu, karena untuk penyaluran dana BOS SMP dan SD ini, dari pusat ke kas provinsi, kemudian dari Provinsi menyalurkan ke kas kabupaten langsung ke rekening sekolah. “Beda dengan SMA, kalau SMA dari pusat langsung ke rekining sekolah,” jelas Samsul. (ius)

14

800 Hektar Tanah Warga Masuk HGU PTPN XIII Warga Kesulitan Urus Sertifikat

Samsul Bahri. ANTONIUS

Selasa, 24 Februari 2015

NGABANG. Tanah seluas 800 hektar milik masyarakat di sembilan dusun di Desa Amboyo Inti kecamatan Ngabang masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) PTPN XIII Ngabang. Padahal masyarakat setempat merasa tak pernah menyerahkan lahannya kepada perusahaan plat merah tersebut. Akibatnya, masyarakat merasa kesulitan untuk mengurus sertifikat tanah. Persoalan ini sudah dirundingkan berkali-kali antara PTPN XIII Ngabang, masyarakat dan Kantor Pertanahan Landak yang difasilitasi Dinas Perkebunan

dan Kehutanan (Disbunhut) Landak. Namun setiap kali pertemuan tidak menemui hasil. Satu di antara warga dusun Tenggalong desa Amboyo Inti, Iska Taryadi mengakui lahan mililknya yang masuk didalam HGU PTPN XIII Ngabang seluas lima hektar. “Di lahan tersebut sudah saya tanam kelapa sawit dan sayuran,” ujar Iska, Senin (23/2) di Ngabang. Diakuinya, masyarakat setempat hanya menginginkan kepastian lahan yang mereka miliki. “Tanah yang ada sekarang ini hanya memiliki Surat Keterangan Tanah (SKT) saja. Oleh karena itu kami meminta PTPN XIII Ngabang harus melepaskan tanah kami yang masuk didalam

HGU nya itu. Dengan demikian, kepemilikan tanah kami menjadi jelas melalui sertifikat,” katanya. Kepala Desa (Kades) Amboyo Inti, Aristo Jojon membenarkan adanya lahan milik masyarakat yang masuk dalam HGU PTPN XIII Ngabang. “Awalnya, masyarakat hendak membuat sertifikat hak milik melalui program Redis tahun 2012 di Kantor Pertanahan Landak sebanyak 412 persil sertifikat tanah,” jelas Jojon. Dari 412 persil yang diusulkan itu, sebelumnya pada 1996 sudah diterbitkan sebanyak 125 persil. “Kemudian tahun 2012, diterbitkan lagi sebanyak 54 persil oleh Kantor Pertanahan Landak. Sedangkan sebagian

lagi lahan milik masyarakat belum dikeluarkan sertifikatnya,” terang Jojon. Kata Jojon, menurut keterangan dari Kantor Pertanahan Landak, belum dikeluarkannya sertifikat tanah milik masyarakat dikarenakan lahannya masih masuk dalam HGU PTPN XIII Ngabang. “Padahalkan lokasi tanah milik masyarakat itu dalam satu hamparan yang sama dan masuk didalam HGU PTPN XIII Ngabang. Yang menjadi pertanyaan masyarakat sekarang ini, mengapa sebagian sertifikat tanah ada yang sudah dikeluarkan dan ada yang belum,” katanya. Ia mengaku, pertemuan guna penyelesaian masalah ini memang sudah dilaksanakan

sebanyak enam kali, bahkan sampai ke BPN Kalbar. “Hasil pertemuannya, malah akan diproses dan ditindaklanjuti terus,” ucapnya. Ia menambahkan, lahan masyarakat yang masuk dalam HGU PTPN XIII Ngabang ini sudah ada perumahan, perkebunan karet dan sawit milik masyarakat. “Kebun plasma milik masyarakat yang sudah ada sertifikatnyapun, masuk juga dalam HGU PTPN XIII. Demikian juga dengan lahan pekuburan. Kita berharap secepatnya lahan milik masyarakat yang masuk dalam HGU PTPN XIII ini bisa dikeluarkan, sehingga masyarakat bisa mengurus sertifikatnya,” harap Jojon. (ius)

Jangan Cuma Bisa Nuntut Hak Sompak. Camat Sompak Yohanes, mengajak masyarakatnya bersama-sama menjaga keamanan dan melunasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Jangan hanya menuntut hak tapi tidak melaksanakan kewajibannya. Ia mengaku selama tiga tahun menjabat Camat Sompak, belum pernah ada masalah serius di masyarakat, semua dapat diselesaikan dengan baik. Ia juga menyampaikan tahun ini kelompok tani akan mendapat bantuan alat pertanian dari program presiden. “Maka alat pertanian yang ada itu harus dimamfaatkan untuk pertanian, dan di rawat. Yang petani kelola sawahnya, dan yang wiraswata, bisnis juga jalankan dengan baik, kalau daerah kita aman, semua bisa di kerjakan dengan baik,” kata camat Sompak, Sabtu (21/2) lalu. Menurut Yohanes, jika terjadi masalah di masyarakat segera selesaikan.

Jangan masalah kecil di besar-besarkan. “Kita juga bersyukur adanya perusahaan yang masuk di daerahnya. Karena ada mamfaatnya. Masyarakat bisa berkerja di perusahaan, dan membantu pembangunan yang ada di wilayahnya,” katanya. Selain itu, Yohanes juga meminta masyarakat melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia meminta jika ada PBB yang tidak sesuai, ada yang kebesaran atau tidak sesuai silakan lapor ke Kantor Camat supaya diurus datanya dan diperbaiki. “Karena semua data itu ada itungannya, tapi jangan masyarakat lalu tidak mau bayar, sehingga tidak tahu dimana kesalahannya,” ujar Yohanes. Ia menegaskan, jangan sampai masyarakat hanya menuntut haknya, tapi tidak memenuhi kewajibannya. “Pembangunan itu bersumber dari pajak, kita membayar pajak, dan di bangun untuk kita lagi,” pungkas Yohanes. (ius)

Camat Sompak, pidato menyampaikan agar masyarakat menjaga keamanan dan membayar pajak PBB. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Penduduk 200-an Ribu Dijaga 300-an Polisi

Kapolres: Kita Harus Sinergi

Harga Beras Naik, Pedagang Untung, Petani Buntung

AKBP Muslikhun SIK

Sekadau. Terwujudnya Kamtibmas yang kondusif merupakan impian semua pihak. Namun, situasi itu ada jika semua pihak mendukung. Tidak hanya aparat kepolisian saja. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK, mengatakan untuk mewujudkan Kamtibmas perlu kerjasama antara aparat dan warga. “Saling bersinergi dalam mewujudkan Kamtibmas dalam suatu kondisi yang kondusif sehingga masyarakat bebas dari rasa takut dalam beraktivitas,” ujarnya, saat meresmikan Pos Kamling di Desa Mungguk, pekan lalu. Diakui Muslikhun, situasi Kamtimas tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama semua pihak. Termasuik didalamnya adalah keterlibatan semua elemen masyarakat. “Selama tahun 2014, situasi Kamtimbas Kabupaten Sekadau cukup kondusif dibanding kabupaten kota lainya di Kalbar,” akunya. Kamtibmas merupakan kebutuhan bersama yang merupakan tugas bersama selain tugas pokok kepolisian. Di Polres Sekadau personel baru 300-an orang, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 200 ribu jiwa lebih, maka rasio perbandingan aparat kepolisian dengan masyarakat sangat jauh. “Karena itu, kita juga membutuhkan dukungan dari masyarakat,” imbuhnya. (bdu)

Sejumlah petani tradisional di Tapang Perodah tengah memanen padi, kemarin. ABDU SYUKRI

Sekadau Hulu. Kenaikan harga jual beras selama beberapa pekan terakhir disambut dingin para petani tradisional di Kabupaten Sekadau, khususnya mereka yang berdomisili di daerah pedalaman. Pasalnya, kenaikan harga itu tidak diikuti dengan kenaikan harga padi atau gabah kering di tingkat petani. Pedagang atau para pengijon yang untung sementara pekerja tani malah merugi alias buntung. Ke m a r i n , S aw a, s a l a h seorang petani tradisonal di Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu, mengatakan harga padi siap olah di daerahnya sangat rendah. “Per kilogramnya dibeli Rp2 ribu hingga Rp3 ribu,” ujarnya dijumpai Rakyat Kalbar disela kesibukannya mengikuti panen padi di Tapang Perodah, Senin (23/2). Jika dibandingkan dengan

harga jual beras di tingkat pedagang, harga jual padi tersebut sangat tidak wajar. Menurut pria yang juga berprofesi sebagai guru itu, harga jual padi tidak sampai setengah dari harga jual beras di tingkat pedagang. “Harga jual beras di toko justru sangat tinggi. Di Tapang Perodah, untuk beras lokal ada di kisaran Rp10 ribu hingga Rp11 ribu. Sedangkan harga beras dari luar bisa mencapai Rp12 ribu hingga Rp15 ribu,” ucapnya. Kondisi tersebut, jelas Sawa, tentu sangat merugikan pihaknya sebagai petani. Perekonomian mereka tetap saja sulit meski harga beras meningkat. “Kami harapkan pemerintah harus menolong kami. Tolong pemerintah bantu kami bagaimana agar harga padi bisa ditingkatkan,” pungkasnya. (bdu)

Polres Tangkap Sindikat Narkoba Antarkabupaten

Rupinus: Itu Prestasi Membanggakan!

Rupinis

Sekadau. Polres Sekadau baru-baru ini menangkap salah seorang anggota sindikat pengedar Narkoba antarkabupaten. Dari tangan tersangka, polisi menyita 31 paket sabu siap edar. Pujian atas aksi itu datang dari Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Sekadau, Rupinus. “Itu merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan!” tegasnya, Senin (23/2). Diakui pria yang juga menjabat Wakil Bupati Sekadau ini, dari beberapa kasus yang ditangani kepolisian Sekadau,

diketahui pengedar Narkotika berasal dari luar kabupaten. “Untuk itu harus diwaspadai adanya peredaran Narkotika dari orang-orang luar yang masuk ke Kabupaten Sekadau,” saran Rupinus. BNK Sekadau secara umum meminta kepada masyarakat untuk menjauhi Narkoba. Para orangtua harus jeli melihat pergaulan anakanaknya. “Bagi para orangtua agar selalu mengawasi anaknya jangan sampai terlibat dengan narkoba. Kita juga minta kepada para camat dan Kades

untuk mengimbau warganya supaya jangan terjebak untuk menggunakan, menjual Narkoba dan sejenisnya,” saran Rupinus. Apresiasi atas kinerja Kepolisian Resor Sekadau juga dilontarkan, Muslimin, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau. “Dengan adanya kasus penangkapan dalam jumlah barang bukti bersakala besar menunjukkan kerawanan peredaran Narkotika di Kabupaten Sekadau,” kata politisi Partai Golkar itu. Selaku wakil rakyat dan pribadi, dirinya mengharap-

kan peran semua pihak baik pemerintah daerah, masyarakat, dan petugas kepolisian saling berkoordinasi dalam memberantas peredaran Narkotika yang merusak generasi bangsa. “Beberapa kasus Narkotika juga diketahui sudah sampai pada tingkat kecamatan dan desa yang menunjukan bahwa peredaran Narkotika oleh para pengedar tidak hanya difokuskan di Ibu Kota Kabupaten namun juga warga di kecamatan dan desa yang harus diwaspadai bersama,” sambung Muslimin. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas Warung Kopi IPM

Prioritaskan Jalan Pesisir Teluk Keramat-Paloh Sambas. Anggota DPRD Kalbar Dapil Kabupaten Sambas, Guntur SP MM mendesak Pemprov Kalbar pada tahun 2016 memprioritaskan pembangunan jalan provinsi di Kecamatan Teluk Keramat dan Kecamatan Paloh. Keberadaan jalan tersebut dipastikan akan membantu perekonomian penduduk di dua kecamatan tersebut. “Tahun 2016 kita mendesak Dinas PU Provinsi Kalbar merealisasikan pembangunan jalan provinsi di Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh seperti Sambas-Subah-Jagoi Babang yang kondisi jalannya sudah mulus. Hal ini sesuai permintaan masyarakat di utara Kalbar, baik saat melakukan reses, pertemuan ataupun saat menghadiri undangan masyarakat,” kata Guntur kepada wartawan, Minggu (22/2) di Sambas. Infrastruktur, ujar Guntur, akan sangat membantu masyarakat dalam mobilisasi hasil pertanian maupun perkebunan. Masyarakat sangat berharap Pemprov Kalbar dapat merealisasikan pembangunan jalan provinsi di Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh. “Sebagai wakil rakyat, tentunya kita akan mengajak wakil rakyat Dapil Kabupaten Sambas lain untuk meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Sambas, sehingga berdampak positif bagi masyarakat,” jelasnya. Pentingnya pembangunan jalan provinsi di Kabupaten Sambas, bebernya, akan mengimbangi jalan nasional yang dibangun menggunakan APBN mulai dari Pelabuhan Merbau hingga ke Sungai Sumpit, Ceremai dan Temajuk. “Jika akses jalan provinsi bisa segera dibenahi, tentunya sangat baik. Sehingga masyakat akan mudah membawah hasil pertanian dan perkebunan, maupun perikanan yang banyak terdapat di dua kecamatan ini,” ujarnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Selasa, 24 Februari 2015

15

Jaga Perbatasan, Perkuat Empat Pilar Kebangsaan Sambas. Kalimantan Barat merupakan daerah perbatasan antara negara Indonesia dan Malaysia. Semakin dekat suatu daerah dengan negara lain, maka akan semakin besar pengaruhnya terhadap warga perbatasan. Karenanya kata Anggota DPD RI Dapil Kalbar, Hj Rubaety Erlita Prabasa SSosI SH, memperkuat empat pilar kebangsaan merupakan keharusan. “Agar nasionalis masyarakat perbatasan kokoh, maka perlu diberikan pembekalan khusus kepada masyarakat perbatasan. Tjuannya agar mereka tetap menjaga nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara di daerah perbatasan,” kata Rubaety saat mensosialisasikan empat pilar kebangsaan di Kecamatan Tebas, baru-baru ini. Rubaety menegaskan, Kabupaten Sambas berbatasan langsung dengan Malaysia, baik darat maupun laut. Bah-

kan sudah tiga kali menuai masalah, yaitu Gosong Niger, Camar Bulan, dan pemancangan mercusuar. Maknya, sosialisasi empat pilar sangat penting diberikan kepada masyarakat. “Ini sangat penting, agar masyarakat perbatasan memiliki rasa kebangsaan yang tinggi dan tetap berada pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap anggota MPR RI ini. Dalam sosialisasi tersebut, Rubaety menyampaikan tentang nilai-nilai kebangsaan, yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, dan Ketetapan MPR serta NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Rubaety menjelaskan, sosialisasi yang dilaksanakan merupakan ke-

giatan rutin anggota MPR RI dalam rangka memperkuat rasa berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia. Hasil dari kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif, terutama tentang empat pilar kebangsaan. “Pemberian pemahaman tentang pilar-pilar kebangsaan tidak hanya sekali, namun harus terus berulangulang, sehingga mampu memberikan pemahaman,” ujarnya. Pada acara yang dihadiri ratusan masyarakat Kecamatan Tebas, Anggota Komite II DPD RI yang membidangi ekonomi dan kesejahteraan ini mengatakan, permasalahan perbatasan tidak hanya persoalan nilai kebangsaan saja. Banyak faktor lain yang mempengaruhinya, seperti kesejahteraan yang banyak mempengaruhi pilihan masyarakat perbatasan. Selain itu, banyak masyarakat per-

batasan yang memilih atau mengggunakan produk-produk dari negara tetangga, bekerja di negara tetangga, bahkan memilih menjadi warga negara tetangga hanya karena kesejahteraan disana lebih terjamin dibanding negara sendiri. “Oleh karena itu, banyak hal yang harus diperkuat di perbatasaan, tidak hanya persoalan nilai kebangsaaan saja. Faktor kesejahteraan juga perlu mendapatkan perhatian,” ungkapnya. Khusus tugas mensejahterakan, merupakan tanggungjawab pemerintah. Selain tugas kita bersama menjaga perbatasan, tokoh masyarakat, pemuda dan seluruh masyarakat punya tanggungjawab yang sama. “Diharapkan sosialisasi empat pilar ini dapat memperkuat rasa kebersamaan masyarakat perbatasan,” harapnya. (edo)

Sambungan Oknum TNI ...........................................................................................................................dari halaman 9 Penggiat Kayu ......................................................dari halaman 9 Motor yang diembat pelaku tersebut merupakan milik salah seorang karyawan kontrak di RS Vincentius Singkawang, Nurhayati. “Korban mengenali pelaku setelah melihat CCTV. Kebetulan pelaku merupakan tetang-

ganya,” kata Bermawis. Terpisah, Komandan Subedenpom, Kapt Sugiarto melalui bawahannya Hari S membenarkan telah menerima pelimpahan kasus Curanmor yang pelakunya merupakan

oknum TNI. “Kasus itu sudah kita proses. Tetapi untuk konfirmasi lebih lanjut dapat langsung ke satuan yang bersangkutan,” tegasnya. (dik)

Asrama TNI ...........................................................................................................................dari halaman 9 (Damkar) pun hanya berhasil memadamkan api sebelum menjalar ke Asrama yang baru dibangun di dekatnya. Wahab mengaku, tidak ada barang-barang berharga yang berhasil diselamatkan. Bahkan sepatu dinasnya di luar pun tidak sempat lagi diselamatkan. “Saya pikir men-

gutamakan keselamatan diri dulu, karena api sudah begitu besar,” katanya. Selain Wahab yang tinggal di Asrama tersebut, masih terdapat PNS TNI lainnya, yakni Peter, serta Wadanru II Peleton 3 Ki Demlat Rindam XII/Tanjungpura Praka Andreas. Andreas menyebutkan, dalam kebakaran

tersebut tidak terdapat korban jiwa. Sedangkan kerugian materilnya terdiri atas tiga unit rumah Rindam dengan bahan bangunan dari kayu beserta isinya habis terbakar. “Sementara, kasus kebakaran ini ditangani Rindam XII/Tanjungpura,” kata Wahab. (dik)

Aneh, Kok ..............................................................................................................................dari halaman 9 DPRD Kota Pontianak baru-baru ini. “Kita bakal mengkaji perizinannya. Tapi kenapa dahulu rumah sakit setuju, sekarang malah tidak setuju? Kan aneh. Kalau kita cabut izinnya, bisa-bisa kita (BP2T, red) dikomplain orang. Sudah memberikan izin namun tiba-tiba merubahnya,” jawab Junaidi. Anehnya, Junaidi malah bingung mengapa rumah sakit bisa berdiri dikawasan perdagangan seperti di Pontianak Mall. “Pertanyaannya, kenapa rumah sakit bisa

ada didaerah perdagangan?” kata Junaidi. Setelah mendengar pernyataan itu, wartawan Rakyat Kalbar bertanya. “Kenapa dulu rumah sakit Promedika diberikan izin?”. Sontak, Junaidi pun bingung, beberapa saat menjawab. “Selama lingkungan sekitar setuju, ya kita berikan izinnya,” jawab Junaidi. Junaidi mengatakan, berdirinya Rumah Sakit Promedika di Pontianak Mall sebelum ia menjabat di BP2T. Ia juga kesal mengapa

rumah sakit bisa beroperasi ditengah-tengah pusat perdagangan. “Rumah sakit harusnya berdiri ditanah luas, jangan di ruko seperti itu. Cari tanah luas dan bangun gedung,” kesal Junaidi. Junaidi berpendapat, memang tidak ada aturan karaoke berdiri didekat rumah sakit dan rumah ibadah, tetapi dampak sosial bakal timbul ke permukaan. “Tidak etis saja karaoke buka didekat rumah ibadah dan rumah sakit,” cetusnya. (dsk)

Sekadau di ruang sidang DPRD dengan tetap dikawal aparat keamanan. Pertemuan dipimpin wakil ketua DPRD Sekadau, Yeffrai Raja Tugam SE diikuti Ketua Komisi A, F Negek dan anggota Komisi A, Subandrio David, Hermanto Titi, Hendri, Suhendar, Aron SH, M Saleh dan Indra Brata. “Sewaktu penyampaian hasil keputusan rapat 16 Februari 2015 lalu sudah benar, namun saat disampaikan, masyarakat pekerja kayu durian ditanya apakah sudah mengerti dengan hasil keputusan rapat, dijawab sudah mengerti. Namun ternyata tidak memahami sepenuhnya,” ujar Yeffrai. Dikatakan Yeffrai, alasan Bupati Sekadau mengeluarkan surat pelarangan penebangan kayu durian, untuk kelestarian buah durian dan durian menjadi icon Kabupaten Sekadau. Di dalam hasil keputusan rapat 16 Februari lalu, ada

dua poin yang intinya mendukung sepenuhnya surat edaran Bupati Sekadau No. 522.21/99/Hutbun-1 tertanggal 28 Januari 2015, serta terhadap kayu durian yang sudah ditebang dan belum terangkut, agar dilengkapi dengan dokumen sesuai ketentuan yang berlaku. “Yang mana intinya kesepakatan ini dikhususkan kepada masyarakat pekerja kayu durian yang tidak mempunyai dokumen legal formal dalam penebangan, dan pengangkutan kayu durian paling lambat dua minggu sampai dengan 1 Maret 2015,” papar Yeffrai. Dijelaskan Yeffrai, dengan adanya dokumen dalam penebangan dan pengangkutan kayu nantinya, menjadikan kayu durian yang ditebang tidak ilegal. Koordinator massa pekerja kayu durian, Djafar Sidik mengaku kecewa dan merasa dibohongi wakil ketua DPRD Sekadau. Di mana hasil kepu-

tusan rapat bupati dan pihak terkait ternyata tetap tidak memihak pada pekerja kayu durian. “Kami menolak hasil keputusan 16 Februari 2015, lalu dikarenakan apa yang disampaikan Yeffrai Raja Tugam dengan Kepala Dishutbun tidak sesuai dengan surat hasil keputusan rapat bupati dan Forkompinda serta camat dan Kades,” papar dia. Dikatakan Djafar, penyampaian Jeffrai pada saat itu mengatakan, hasil keputusan rapat 16 Februari hanya imbauan yang ditanggapi masyarakat pada saat itu, memperbolehkan penebangan dengan syarat tidak semua kayu durian ditebang. “Sedangkan masyarakat menerima surat dari Pemkab bahwa setelah tanggal 1 Maret tidak diperbolehkan adanya penebangan kayu durian,” kesal Djafar. (bdu)

Polisi Sergap .............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Salah seorang pelaku berusaha melarikan diri, tetapi berhasil diringkus petugas kita,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH dalam keterangan persnya, Senin (23/2). Bermawis mengungkapkan, Amok dan Nanggot ini merupakan warga Dusun Karya, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. Mereka sengaja datang ke Kota Singkawang untuk menjual emas yang diduga palsu dalam bentuk bongkahan kecil. Kedua pelaku bersama-sama mendatangi rumah korbannya, Ihya Ulumuddin, Jumat (20/2) sekitar pukul 15.00 Wib. Pelaku yang kali pertama menawarkan emas tersebut, Amok. Emas yang ditawarkannya seberat 7,3 gram (dua bongkahan kecil) dengan harga Rp2.425.000. Ketika menawarkan, Amok mengaku kalau

emas itu merupakan hasil penambangan langsung di Bengkayang. Ihya Ulumuddin pun percaya dan bersedia membayarnya secara tunai (cash). Melihat emas Amok sudah laku, Nanggot pun ikut menawarkan emas yang dibawanya terdiri atas tiga bongkahan kecil, lebih banyak dari yang ditawarkan Amok sebelumnya. Tetapi sebelum menyetujui untuk membeli emas yang ditawarkan Nanggot tersebut, Ihya Ulumuddin merasa curiga dengan warna emas yang telah dibelinya. Karena sedikit banyak dia mengetahui tentang emas. Ihya Ulumuddin pun menghubungi temannya agar membawa air keras untuk mengecek emas yang telah dibelinya. Ternyata memang benar, warna emas itu bisa lepas. Ketika Ihya Ulumuddin sudah memastikan emas itu palsu, di saat yang bersamaan, penjualnya, Amok meminta izin untuk membeli

rokok di warung. Sementara Nanggot masih menunggu di rumah Ihya Ulumuddin itu. Tanpa sepengetahuan Nanggot yang sedang membayangkan emasnya juga dibeli, Ihya Ulumuddin pun menghubungi aparat kepolisian. Tidak beberapa lama, beberapa polisi datang dan langsung mengamankan Nanggot. Tetapi temannya, Amok masih belum kembali dari warung. Tidak mau penjual emas palsu itu lepas, polisi langsung menyusul Amok di warung dan benar saja, Amok sudah berupaya melarikan diri, tetapi berhasil diringkus. Amok dan Nanggot pun langsung diangkut ke Mapolres Singkawang, mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menjual emas palsu dengan harga mencapai jutaan rupiah. Kasat Reskrim Bermawis mengatakan, hasil pengembangan, ternyata Amok juga pernah melakukan dua kali pencurian sepeda motor

merek Satria X, dijualnya di Capkala dan di Sanggau Ledo dengan harga masing-masing Rp5 juta. Atas perbuatannya menjual emas palsu, Amok dan Nanggot disangkakan dengan pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. “Kasus ini masih kita kembangkan, karena pelaku juga melakukan kejahatan lainnya,” kata Bermawis. Sementara itu, Amok yang memiliki tato bunga di betis kanannya mengaku memperoleh emas tersebut dari teman yang baru dikenalnya. “Saya dan Nanggot ketemu dia di kantin di Monterado waktu malam-malam. Dia menyuruh saya menjualkan emas itu. Saya tidak mengetahui kalau emas itu palsu,” katanya. Bukan hanya mengaku tidak mengetahui kalau emas itu palsu, Amok juga mengaku tidak mengetahui nama teman yang meminta

dijualkan emasnya itu. “Setelah menerima emas itu, keesokan harinya saya minta diantar tukang ojeng ke Singkawang,” kilahnya. Pria yang mengaku bekerja sebagai penoreh getah ini juga mengaku baru kali pertama menjual emas palsu. Tetapi dia tidak dapat menjelaskan, bagaimana dia bisa dapat langsung menemui pembelinya, katanya langsung saja menawarkan. Hal senada juga diakui Nanggot. Pria yang mengaku berasal dari Landak ini hanya mengikuti Amok untuk menjual emas palsu itu. “Saya juga tidak mengetahui kalau emas itu palsu, saya hanya ikut Amok,” katanya. Nanggot mengaku tidak mengetahui kalau emas itu palsu, tetapi dia mengaku kalau selama ini bekerja sebagai penambang emas, mencari penghidupan dari hasil tambangnya itu. (dik)

Maling Sepeda .......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 menggunakan sepeda motor, langsung diturunkan di Jalan Kalimantan dan disuruh masuk ke parkiran indekos, Senin (23/2) sekitar pukul 03.00 Wib. Situasi saat itu sangat sepi. Di parkiran itu, Supriadi melihat sepeda motor Honda Vario KB 2852 YP terparkir dalam keadaan kunci stang. Dia pun beraksi menggunakan Kunci “T” untuk merusak kunci motor matic warna hitam tersebut. Sementara Dm masih menunggu di pinggir jalan. Tidak beberapa lama, Supriadi pun berhasil menyalakan sepeda motor di parkiran indekos tersebut dan langsung kabur ke arah Kota Pontianak bersama Dm. “Kami pergi dengan dua motor, Dm dengan motornya sendiri, saya dengan motor yang saya ambil,” kata Supriadi. Aksi Supriadi itu memang berjalan mulus. Tetapi, ternyata beberapa saat setelah motor itu diembat, pemiliknya Nengsih, salah seorang pelajar asal Nyarumkop yang ngekos

di situ menyadari, kalau sepeda motornya lesap. “Saya parkir motor sekitar pukul 18.30 dengan kunci stang, tetapi ketika saya keluar subuh hari, kok motor sudah tidak ada. Makanya saya langsung lapor polisi bahwa motor saya telah dicuri,” kata Nengsih. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH langsung menindaklanjuti laporan tersebut. “Kita langsung menyebar anggota kita untuk mengepung jalan-jalan yang kemungkinan dilalui pelaku untuk kabur,” katanya. Gerak cepat polisi itu membuahkan hasil. Dua orang yang dicurigai sebagai pelaku terlihat menuju Kota Pontianak. Pengejaran pun dilakukan, setibanya di simpang Kali Asin, Kecamatan Singkawang Selatan, polisi pun memerintahkan kedua pengendara tersebut menghentikan laju kendaraannya.

Bukannya berhenti, malah keduanya semakin menarik gas sepeda motornya dan berupaya meninggalkan polisi yang mengejarnya. Polisi pun mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi Supriadi dan Dm tidak mengindahkannya. Salah seorang polisi pun mengarahkan tembakan ke kaki Supriadi dan mengenai betis kanan pria berambut keriwil panjang tersebut. Kontan, dia terjatuh. Sementara Dm berhasil meloloskan diri dari kejaran polisi. “Pelaku berusaha kabur ke arah Pontianak, sudah diberikan tembakan peringatan pun masih juga tidak digubris, terpaksa kita lumpuhkan dengan menembak betisnya,” kata Bermawis. Supriadi yang merintih kesakitan karena di betis kanannya mengucur darah segar, tidak lagi bisa melarikan diri. Dia pun di gelandang ke Mapolres Singkawang. Dari tangannya, polisi menemukan Kunci “T” beserta dua

kunci yang digunakan untuk kamuflase. “Selain mempunyai kunci T, pelaku juga mempunyai kunci lainnya yang mirip dengan kunci asli motor tersebut. Kunci ini digunakannya untuk mengelabui seandainya ada pemeriksaan kendaraan dari petugas di jalan,” jelas Bermawis. Menurut Bermawis, berdasarkan pengakuan pelaku, dia baru kali ini melakukan tindakan Pencurian Sepeda Motor (Curanmor). Tetapi bila melihat peralatannya yang disiapkannya, termasuk kunci untuk kamuflase itu, apalagi dia merupakan warga provinsi lain, tidak menutup kemungkinan Supriadi merupakan bagian dari komplotan Curanmor. “Selain kita terus memburu temannya yang berhasil kabur itu, kita juga mengembangkan kasus ini. Karena kuat dugaan kalau pelaku ini merupakan bagian dari suatu komplotan Curanmor yang beroperasi antarprovinsi.

Apalagi menyiapkan kunci untuk kamuflase itu merupakan modus baru di Kota Singkawang,” papar Bermawis. Dugaan tersebut juga diperkuat dengan tidak jelasnya maksud kedatangan Supriadi ke Kota Singkawang. Pengakuannya datang ke Singkawang untuk menemui temannya di Nyarumkop, tetapi pergi malam hari dengan warga Kota Pontianak, Dm. “Keterangan pelaku ini selalu berbelit-belit, kadang berbeda-beda antara keterangan yang diberikannya itu,” ujar Bermawis. Supriadi disangkakan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. “Kasus ini terus kita kembangkan, karena tidak menutup kemungkinan ada TKP (Tempat Kejadian Perkara) lainnya di Kota Singkawang. Kita tidak mudah percaya begitu saja dengan keterangan pelaku yang baru kali pertama mencuri sepeda motor ini,” tegas Bermawis. (dik)

Ruko Asoka .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Ayah Akim, Ajou, 60-an menceritakan, semula ia, bersama Akim dan Sapri sedang mengecek bangunan yang sudah miring itu. Diduga miringnya bangunan lantaran abrasi Sungai Liku. Pasalnya bagian belakang ruko dua lantai itu berada persis di atas sungai. Ajou dan anaknya pun sepakat merobohkan bangunan tersebut. Makanya mereka membawa Sapri, seorang tukang guna merobohkan bangunan 15x10 meter itu. “Rencananya untuk lantai dua mau dirobohkan makanya kita panggil kepala tukang untuk melihatnya,” kata Ajou. Sesaat sebelum kejadian posisi ketiga orang itu sama-sama di bangunan itu. Bagian belakang ruko itu sejatinya merupakan bangunan tambahan. Otomatis lebarnya mengikuti lebar dua pintu ruko di depannya. Namun bangunan tersebut pondasinya tidak tersambung pada bangunan awal. “Kami bertiga di dalam saat itu,” ujarnya Tak beberapa lama Ajou pun menuju ban-

gunan utama. Saat itulah, bagian belakang ruko itu ambruk. Sedangkan Akim dan Sapri masih di dalam. “Ketika sama-sama di dalam saya tiba-tiba ingin keluar dari bangunan miring tersebut. Belum lama saya sampai di batas bangunan tersebut, tiba-tiba bangunan sudah rata dengan tanah,” paparnya Ajou kaget bukan kepalang. Sempat diselimuti kabut debu tebal kuat akibat runtuhan bangunan, pria paruh baya itu pun berusaha mencari anaknya. Sampai akhirnya ia menemukan posisi Akim yang berada di bawah reruntuhan bangunan permanen tersebut. Runtuhan bangunan semen cor permanen itu sangat tebal dan berat, sehingga Ajou hanya bisa memegang tangan Akim. Menurutnya saat itu Akim seperti berusaha mencari celah untuk bernapas. Namun Ajou sembari menunggu bantuan yang datang hanya bisa memegang tangan anaknya dari celah-celah reruntuhan bangunan tersebut.

“Saya berusaha mencari keberadaan Akim dari suaranya. Sampai akhirnya saya menemukan posisinya dan saya berusaha menyelamatkannya. Tapi reruntuhan tersebut terlalu berat sehingga saya berupaya mencari celah untuk menggapai tangannya dari celah reruntuhan tersebut,” terangnya. Bunyi ambruknya bangunan itu sangat keras. Tak beberapa lama warga serta petugas dari kepolisian TNI, dan Damkar beramai-ramai mencari kedua korban yang tertimbun reruntuhan bangunan, Akim dan Sapri. Mengingat keberadaan Akim sudah terlebih dahulu diketahui, maka seluruh masyarakat dan instansi pemerintahan yang hadir memfokuskan penyelamatan dan mengevakuasi Akim. Meski demikian butuh waktu sekitar satu jam untuk mengevakuasi jasadnya. Akim ditemukan dengan posisi tertelungkup di genangan air dalam keadaan tak bernyawa. Jasad Akim pun langsung dimasukkan dalam

kantong mayat dan dibawa menggunakan ambulan menuju RSUD Sanggau untuk dilakukan visum. Setelah itu pencarian terhadap Sapri pun terus dilakukan. Namun tim yang mencari kesulitan mengetahui posisi Sapri, mengingat reruntuhan tersebut luas dan materialnya berat. Hingga pukul 19.00 Wib belum ada perkembangan terhadap pencarian Sapri. Tetangga Akim, Elisabet, pemilik toko ATK Cv. Rama Putra mengatakan, suara robohnya bangunan itu sangat keras. Ketika mendengar suara tersebut spontan ia langsung mengambil empat anaknya yang saat itu sedang menonton televisi. Setelah terjadi bangunan tersebut runtuh terdengar suara minta tolong yang diduganya suara Akim. Sampai saat ini ia mengaku masih shock dengan kejadian tersebut. Tak Miliki IMB Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go turut prihatin dengan musibah yang

menimpa keluarga Ajou dan Akim. Menurutnya ini menjadi pelajaran dari semua pihak, agar mengikuti peraturan untuk tidak membangun bangunan di pinggir sungai, karena berisiko mengancam keselamatan jiwa. Donny mengatakan, bila melihat dari posisi dan kondisi bangunan tersebut, tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ke depan hal ini menjadi tugas Pemda untuk menertibkan bangunan yang tidak mengantongi IMB tersebut, agar kejadian ini tidak terulang kembali. Hal senada juga diungkapkan Lurah Bunut, Yacob Horhoruw. Ia memastikan bangunan tersebut tak memiliki IMB. Ia pun mendesak pemerintah segera menertibkan bangunan tanpa IMB yang berada di bantaran sungai. Ia mengaku dua peristiwa serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Hanya saja tak sampai memakan korban jiwa. “Ke depan Pemda harus serius agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini,” tegasnya. (kia)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

Rakyat Kalbar Selasa, 24 Februari 2015

N A T U K I T U K I EMOH Ngomelin Followers ASHANTY

ATIQAH HASIHOLAN

Biasanya sosok ibu menjadi inspirasi seorang anak dalam berbagai hal seperti pilihan berkarier. Namun, anggapan ini tidak berlaku untuk Atiqah Hasiholan. Ia terkesan enggan mengikuti Ratna Sarumpaet, ibunya yang dikenal sebagai aktivis dan pengamat politik. “Untuk terjun ke politik nggak (ingin) sih. Aku cuma memperhatikan politik dan aku lebih ke (dunia) sosial juga sebenarnya. Jadi, memang aku selalu mencari tahu apa yang sedang terjadi. Tapi untuk terjun ke politik, aku nggak,” tegas Atiqah. Istri Rio Dewanto ini juga tak berhasrat mengikuti jejak Ratna yang sangat vokal menyuarakan pandangan politiknya. “Karena ibu aku, dia urat takutnya sudah putus. Jadi, apa yang dianggap benar, dia speak up. Walaupun ada yang suka atau nggak. Dia cuek dan itulah ibu aku,” katanya. “Kalau aku mungkin urat malunya belum putus, jadi belum mau. Tapi aku sama dengan ibu aku, kita samasama menyuarakan kebenaran,” jelasnya lagi. Tapi kalau soal apa yang terjadi di dunia politik, bintang film Hello Goodbye dan 2014 ini tak total menutup mata dan telinga. Atiqah cukup mengikuti perkembangan dunia politik. Beralih ke urusan rumah tangga. Atiqah berbagi cerita tentang perjalanannya baru-baru ini ke Maldives. Rupanya, ia dan Rio pergi ke tempat eksotis itu dalam rangka bulan madu. “Kalau ada waktu kosong kita bisa quality time. Kemarin kita Maldives seru banget. Itu destinasi yang wajib ya. Tapi jujur, dibanding Indonesia saya lebih Indonesia ya,” ungkapnya. “Itu destinasi yang cocok untuk honey moon. eggak terlalu jauh juga dari Indonesia,” imbuhnya. Di Maldives, Rio dan Atiqah mengekplorasi keindahan bawah laut. Siang hari, mereka bersamasama diving di laut jernih Maldives. “Aku sama Rio suka aktivitas. Di siang hari kita diving dan lainnya yang seruseru. Lima hari disana. Selain honeymoon, kita juga keliling dan eksplor keindahan disana,” kisahnya. (RM)

Ashanty lagi sebel dengan komentar-komentar negatif di instagramnya. Ada followers yang komentar, menuding kecantikan istri Anang Hermansyah itu tidak alami alias operasi plastik. Ibu kandung Arsy Addara Musicia Nurhermansyah itu dituding telah melakukan operasi plastik di bagian hidung dan mentato alisnya. Ashanty langsung mengungkapkan kejengkelannya dituduh seperti itu. “Sorry ya udah gerah banget sama comment orang-orang nggak penting. Kalian nggak takut yah kalau nuduh atau fitnah orang itu dosanya besar banget? Bilang oplas lah, hidung palsu, tato alis, sedot pipi lah, ampun deh! Sampai sekarang muka saya nggak ada yg dioplas apa tato,” tulis Ashanty di akun instagram-

nya. Balasannya, Ashanty mengunggah pose bersama Arsy yang sedang tidur. Ashanty memamerkan wajahnya yang tanpa make-up dan membiarkan alisnya terlihat alami. Ia bahkan menunjukkan bentuk hidungnya yang mancung. “Kalau hidung dioperasi, anaknya nggak akan gini hidungnya. Sebenernya nggak perlu buktiin begini, tapi lamalama capek juga. Lagian kalau mau operasi atau apa pun uanguang saya, dosa-dosa saya, emang nyusahin kalian?!” tulisnya. (idp)

RAISA ANDRIANA

Diam-diam

Suka

NISYA AHMAD

Mau Tak Mau Setelah Syahnaz, kini Nisya Ahmad muncul ke dunia entertainment dengan single berjudul Di Seluruh Dunia. Nisya rela mempromosikan lagu saat dirinya sedang hamil lima bulan. Hal itu mau tak mau ia lakukan demi single-nya dikenal masyarakat. Nisya sendiri baru saja memulai karirnya di dunia musik dengan rilisan single bertajuk Di Seluruh Dunia. Sayangnya, mau tidak mau ia harus menunda kegiatannya di dunia entertainment untuk sementara waktu sampai anaknya sudah lahir. “Emang dari dulu pengen nyanyi sih, cuma pas keluarin single dan promo, eh hamil deh. Hamil enggak bikin aku berhenti nyanyi,” kata Nisya, Senin (23/2). Sebelum setenar saat ini, Nisya memang sering menggeluti dunia tarik suara semasa tinggal di Kota Bandung. Namun, langkah untuk menjadi baru ia tapaki saat ini, meski sedang hamil besar. “Emang dari dulu sudah nyanyi sih, cuma sekarang baru saja bisa seriusin nyanyi,” terangnya. (idp)

Entertainment

DIAM-diam penyanyi Raisa Andriana memendam perasaan suka terhadap Ariel. Tapi, ini bukan Ariel Noah. Yang disuka Raisa adalah Ariel yang menjadi tokoh utama dalam film Disney berjudul The Little Mermaid. “Saya senang sama Ariel sudah sejak kecil. Pertama, karena dia mermaid. Kayaknya seru hidup di bawah laut,” kata penyanyi kelahiran Jakarta, 6 Juni 1990 itu. Ariel memang tokoh utama dalam film Disney berjudul The Little Mermaid. Ia digambarkan sebagai putri yang mandiri dan bertekad kuat. Tinggal di bawah laut, Ariel menghabiskan waktu dengan bernyanyi, berkhayal, dan bertualang dengan dua sahabatnya, Sebastian dan Flounder. Disney membuat Ariel sebagai putri bukan manusia utuh yang pertama. Ia diceritakan jatuh cinta pada sesosok manusia bernama Eric dan mau mengorbankan apa pun, termasuk suara emasnya, demi meraih cinta sejatinya. Walau memfavoritkan Ariel, Raisa mengaku menggemari semua karakter putri Disney sejak kecil. Menurutnya, hal itu sedikit banyak berpengaruh pada sifatnya kini yang feminin seperti para putri. “Pastinya sih ada pengaruhnya ke saya. Saya jadi bergaya feminin karena suka dari kecil,” pungkasnya. (idp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.