24 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Jumat, 24 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Masih Bisakah Percaya dengan Keamanan Menabung di Bank (Mandiri)? Tiba-tiba Saja Rp51 Juta Berpindah ke Tiga Rekening

Pontianak-RK. Kasus pembobolan rekening nasabah di Bank Mandiri tak hanya terjadi sekali saja. Di Kalimantan Barat, tercatat sudah 2 nasabah dirugikan. Mereka adalah Yuliana, warga Jalan Purnama, Pontianak Selatan, yang mengaku merugi Rp32,2 juta pada 30 November tahun lalu. Terbaru, dialami Abdurrahman yang kehilangan Rp51 juta dua hari lalu. Halaman 7

Tabungan Nasabah Bank Mandiri Kembali Lenyap Pontianak-RK. Lagi-lagi nasabah Bank Mandiri di Kota Pontianak—Kalbar bekalot karena uang di rekeningnya lenyap. Kali ini korbannya adalah Abdurahman yang mengaku uangnya tinggal Rp125.000 lagi, dari Rp51.000.000 yang ia setor ke Bank Mandiri Cabang Jalan A Yani I, Pontianak Selatan pada 25 Maret 2015 lalu. “Bukan melapor lagi, saya sudah bekalot (mencak-mencak) di Bank Mandiri karena panik,” cerita Abdruhaman ditemui wartawan di Mapolda Kalbar melaporkan kehilangan uangnya di rekening Bank Mandiri, Kamis (23/4). Uang Rp51.000.000 tidak lah sedikit. Emosi Abdurrahman semakin memuncak, ketika Galih, pimpinan cabang Bank Mandiri Jalan A Yani I mengatakan laporannya (kepada Galih) tidak ada artinya. Artinya, Bank Mandiri tidak bakalan mengganti uangnya yang lenyap itu. Halaman 7 Dua tersangka (Jakaria dan Juanda) yang diduga melakukan kejahatan perbankan, atas hilangnya uang nasabah Bank Mandiri, sudah ditangkap dan ditahan Polda Kalbar. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Ternyata Benar, Golkar Kubu Agung Bentuk Kepengurusan

Prabasa Anantatur Jabat Wakil Ketua DPD Kalbar

Prabasa Anantatur

Tiga posting bukti masalah yang dihadapi user Kaskus, KUROGANE69, yang duitnya sebesar Rp 45 juta tiba-tiba raib dari rekening pada awal Maret lalu. KASKUS.CO.ID

Pontianak-RK. Ketua DPD Partai Golkar Kalbar H Morkes Effendi SPd MH dan Ketua DPD Partai Golkar Melawi H Firman Muntaco SH MH berang atas munculnya kepengurusan Partai Golkar Munas Ancol atau Kubu Agung Laksono di Kalbar. Ternyata memang benar, kalau kepengurusan kubu Agung Laksono itu ada di Kalbar. Kepengurusan Golkar Agung

Laksono itu dipimpin DPP Munas Ancol yang menjabat sebagai Plt Ketua DPD Kalbar. Sedangkan wakil ketuanya dijabat Prabasa Anantatur yang juga menjabat anggota DPRD Kalbar dari Partai Golkar. Legislator asal Kabupaten Sambas itu mengaku patuh terhadap partai berlambang pohon beringin itu dan ditunjuk sebagai Halaman 6

Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd

WikiDPR.org @WikiDPR

Pak Jokowi Minta negara2 Asia-Afrika tak tergantung pada World Bank (WB), IMF dan ADB. Tapi barusan nambah utang sama WB. Piye to?

Pendapat @PDemokrat Erma Ranik #kom3: Catatan #PerppuKPK 1.Batas usia pimpinan KPK mohon dikaji 2.Prasarat ijazah pimpinan KPK mohon dikaji

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono

Renny Fernandez @RennyFernandez

Setelah Konferensi Parlemen Asia-Afrika dibuka Presiden Jokowi, pada sesi berikutnya saya melengkapinya dgn Pidato Kunci. *SBY*

Ehem. Kapolri yang baru katanya udah mau pensiun ya? Wakapolrinya otomatis bakal gantiin si kapolri dong ya? Ehem.

Rudi Valinka #70KOWI @kurawa

Ibnu Jamilo @ibnujamilo

gue tetap support dan banyak doa kepada bambang Widjojanto atas kasusnya.. gue yakin dia orang Baik, makanya tetap bantu doa yah

sekarang orang uda malu ngaku kalo jadi anggota partai tertentu,,mau tau kapan eranya orang justru bangga jadi anggota partai ? tonton aja @ tjokro_movie

Jempol untuk Pidato Jokowi Pidato Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, Jawa Barat mendapat pujian dari mana-mana. Lantaran keberaniannya mengkritisi dominasi negara-negara maju terhadap negara dunia ketiga. Halaman 6

Digigit Anjing atau Kera, Lapor

Wirdan Mahzumi

Meski belum ada laporan kasus rabies di Sekadau, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak mau under estimate. Upaya pencegahan dan penanganan pasien rabies sudah dipersiapkan sejak dini. Halaman 7

Beda Sebutan Politikus PDIP, Sabam Sirait, untuk Pemimpin Indonesia

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Masih bisakah percaya dengan keamanan menabung di bank (Mandiri)? --

Masa sih hari gini kite musti simpan duet di bawah tilam.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

“Bung” Itu Hanya untuk Soekarno-Hatta Rata-rata, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga sebagian besar rakyat Indonesia sangat menyanjung sosok Proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta. Bagaimana dengan pemimpin-pemimpin Indonesia lainnya, temasuk yang sekarang?

Jakarta–RK. Politikus senior PDIP, Sabam Sirait, hanya menggunakan sebutan Bung pada dua figur proklamator itu. “Namun, kepada Presiden Indonesia lainnya, saya lebih suka tidak menggunakan kata bung, tetapi kata Si,” ujar Sabam Sirait, di press room DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (23/4). Seperti dilansir JPNN, Sabam juga melayangkan pertanyaan bernada satir pada Presiden Joko Widodo. Pria berkacamata tersebut malah bertanya pada pengamat politik dari LIPI, Rakhmat Bagja, yang saat itu duduk di sebelahnya. “Siapa itu nama presiden sekarang?,” tanya Sabam. “Joko Widodo,” jawab Rakhmat Bagja. “Ya, Jokowi. Saya hanya akan sebut dengan kata Si. Jadi Si Joko Widodo,” kata Sabam. Sabam Sirait

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Halaman 6

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Jumat, 24 April 2015

2

Jenderal Badrodin Haiti/Kapolri

Prioritas Saya Membuat Polri Solid Supaya Pelaksanaan Tugas Tak Terpecah Setelah Presiden Jokowi melantik Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kapolri, Jumat (17/4) lalu, apa yang akan dilakukannya selaku Tri Brata 1 supaya Polri solid? Jenderal yang murah senyum itu memang memprioritaskan soliditas di internal Polri demi pelaksanaan tugas berjalan efektif. Selain itu, ada segudang gebrakan yang hendak dilakukannya. Seperti yang tertera dalam visi misi setebal 203 halaman yang disampaikan dalam fit and proper test. Antara lain yang menarik, Badrodin akan memulainya dengan penertiban di dalam institusi Polri. Caranya dengan membentuk Tim Penertib Internal. Tim ini dibentuk untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap perilaku menyimpang sejumlah oknum di jajaran Bhayangkara itu. Berikut wawancara selengkapnya; +Apa tugas dari Tim Penertib Internal itu?

Jakarta-RK. Gelaran Bisnis dunia IT atau yang dikenal CeBIT 2015 di Hannover Jerman bulan lalu menjadi ramai karena mantan kontraktor Nastional Security Agency (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden membuka diskusi bagi peserta yang diundang, termasuk dengan perwakilan Indonesia yang hadir. Pendiri Communication and Information System Security Research (CISSReC) Pratama D Persadha membeberkan, Snowden dalam kesempatan tersebut memberikan warning pada masyarakat dunia akan meningkatnya kejahatan Cyber. Menurut buronan nomor satu Amerika Serikat itu, peningkatan kejahatan cyber tidak hanya karena ulah para hacker, namun juga pemerintah di seluruh negara terkait mengamankan kepentingannya. “Di sana juga dibeberkan Snowden, Amerika Serikat paling suka menjaring informasi seluruh negara. Mereka ada program namanya Prism. Ini digunakan NSA untuk mengumpulkan seluruh informasi dari cyber baik media sosial maupun perangkat email yang sering digunakan,” kata Pratama saat berbicara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (23/4). Sayangnya, menurut Pratama, pemerintah masih terbilang acuh terhadap kemanan cyber di Indonesia. Padahal pemerintah mengetahui Indonesia menjadi negara paling mudah dimata-matai baik oleh asing maupun oleh pihak-pihak yang ingin berbuat kejahatan. “Saya tahu Istana sejak 2004 sama sekali tidak aman dari upaya penetrasi melalui cyber kita. Kita terus diserang. Istana sudah lama cerita ke Lemsaneg. Perang intelijen saat ini semakin mengerikan. Saya kira ngalahin Indonesia makin gampang. Karena semua rahasia negara mudah disusupi dan diketahui,” kata mantan Plt Dikrektu Pamsinyal Lemsaneg ini. Parahnya lagi, pasukan pengamanan presiden (Paspampres) selama ini menurut Pratama menggunakan aplikasi yahoo dan gmail dalam mengandekan semua kegiatan presiden. Mulai dari presiden akan melewati jalur yang mana, akan berhenti di mana dan berkunjung ke manapun. (rmol)

+Kalau dalam tahap pencegahan tidak mempan, bagaimana? -Kita tegakkan hukum. Kalau memang sudah dicegah tapi nggak bisa dan masih terjadi, ya harus dilakukan penegakan hukum. +Selain itu agenda prioritas apa saja yang akan Anda lakukan? -Prioritasnya adalah bagaimana saya harus meningkatkan soliditas di internal Polri. Karena itu mutlak harus saya konsolidasi ke dalam untuk bisa kita jadikan modal dalam pelaksanaan tugas agar bisa berjalan efektif, tidak terpecah-pecah. +Selain itu? -Tentu juga kita akan meningkatkan berbagai program prioritas. Diantaranya penegakan hukum, kemudian bagaimana meningkatkan perlindungan kepada masyarakat, memberantas kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk

terorisme. +Bagaimana dengan profesionalisme Polri? -Kita juga akan meningkatkan profesionalisme anggota Polri. Bagaimana kompetensi Polri kita tingkatkan, termasuk anggaran Polri juga harus ditingkatkan supaya bisa lebih baik. +Apa ada rencana untuk menambah penyidik Polri di KPK? -Kita sudah siapkan personel-personel untuk penambahan penyidik di KPK. Tinggal menunggu kapan akan diuji oleh KPK. Kan di sana juga ada seleksi. Kapan waktunya kita siap mengirimkan personel. +Belakangan, masyarakat dipertontonkan dengan pergelutan antarlembaga penegak hukum. Apa yang akan Anda lakukan agar tidak terulang? -Kerja sama antarpenegak hukum harus kita tingkatkan. Re-editing: Andry

BP2T Bilang Gudang PT Adira Finance Ilegal

AS Paling Doyan Sadap Informasi

Indonesia Paling Gampang Diterobos

-Tugasnya mencegah agar penyimpangan-penyimpangan di internal Polri bisa dikurangi secara signifikan.

Bangunan Gudang segera Dibongkar, Kasusnya Bisa Dibawa ke Pengadilan Pontianak-RK. Keberadaan bangunan gudang milik H Asmi yang disewa PT Adira Dinamika Multifinance yang berada di Jalan dr Ismail (Komplek Akcaya III), Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan sempat diprotes sejumlah warga setempat. Ternyata gudang penyimpanan barang perusahaan leasing itu tidak memiliki legalitas. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemerintah Kota Pontianak, Junaidi menyatakan, pihaknya sudah mengecek data dan turun meninjau lokasi ke gudang tersebut. “Di data base kami tidak muncul nama perusahaan atau nama perorangan maupun identitas serta data perizinan gudang yang ditempati leasing Adira itu. Kalau tidak ada muncul. Artinya gudang tersebut tidak mempunyai izin dan ilegal,” tegas Kepala BP2T Pemerintah Kota Pontianak, Junaidi, Rabu (22/4). Junaidi mengatakan, dengan adanya temuan tersebut. Terkuak bahwa bangunan gudang Adira Finance tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) serta izin gangguan (Izin HO). “Sudah pasti izin operasionalnya tidak ada. Aktifitasnya selama ini ilegal,” lugasnya. Junaidi berjanji, akan melakukan penindakan terhadap gudang Adira Finance. “Kita (BP2T) akan berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya Kota Pontianak, bidang pengawasan dan penertiban (wastib). Sanksi apa yang harus diberikan kepada pemilik gudang dan perusahaan leasing tersebut,”

ILEGAL. Gudang PT Adira Finance di Jalan dr Ismail (Komplek Akcaya III). Deska Irnansyafara/Rakyat Kalbar

ungkapnya. Junaidi menambahkan, pihaknya akan menunggu rekomendasi dari Cipta Karya. “Nah! Kalau sudah ada rekomendasi, bangunan gudang Adira bisa dibongkar,” ucapnya bernada lantang. Bekas Camat Pontianak Kota ini menilai, sebelumnya pihaknya sudah turun bersama dinas teknis. Yakni, Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya guna melihat izin gudang tersebut. “Kita akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penutupan gudang tersebut dan menghentikan kegiatannya, sementara yang terganggu adalah ma-

syarakat setempat. Apalagi kegiatannya selama ini ilegal,” tegasnya. Banyaknya pelanggaran yang terjadi di kawasan Kota Pontianak membuat Junaidi kenyang pengalaman terkait upaya menertibkan beragam usaha nakal. “Kalau ada pelanggaran kita tindak sesuai tupoksi, karena BP2T ini pelayanan. Makanya harus diberikan sanksi. Mulai dari penertiban Satpol PP, bahkan bisa dibawa ke pengadilan. Artinya bukan tidak mungkin kasus gudang Adira Finance dibawa ke pengadilan,” ujar Junaidi. Di hadapan staf redaksi Rakyat Kalbar, Junaidi mengaku kecewa dengan tabiat

pengusaha nakal yang ada di Kota Pontianak. ”Kami (BP2T) sangat kecewa. Kita mengharapkan masyarakat patuh aturan. Kalau tidak bisa timbul masalah. Masyarakat bisa marah. Contohnya, gudang Adira Finance diprotes,” selorohnya. Junaidi mengimbau, masyarakat jangan kucing-kucingan dengan pemerintah. ”Kalau ada oknum yang memberikan izin dan menjajikan sesuatu, staf BP2T akan saya berikan sanksi tegas sesuai dengan aturan kepegawaian,” paparnya.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro Pemerintah Klaim Rabies di Kalbar Terkendali

Gigitan Anjing di Kapuas Hulu Disinyalir Bukan Rabies

Abdul Manaf

Pontianak-RK. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf meyakini, penyebaran penyakit gigitan anjing gila (rabies) dapat dikendalikan. Pasalnya hingga saat ini penyebarannya dapat ditekan serta tidak ada peningkatan terhadap orang yang digigit. Menurut Manaf, mengenai gigitan anjing yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, yakni adanya 15 orang yang digigit, pihaknya belum dapat memastikan apakah rabies atau bukan. Lantaran untuk memastikan harus melalui pemeriksaan laboratorium. “Kemarin kita mengadakan rapat koordinasi di Putussibau yang dihadiri SKPD, Forkopimpda, TNI, Polri, tokoh adat serta masyarakat. Pemerintah Kapuas Hulu sudah bergerak, karena mereka melihat perbatasan dengan Kalteng. Mereka sudah melakukan penyuluhan dan pemberian vaksin anti rabies,” ucap Abdul Manaf, di Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (23/4). Ia menjelaskan, masalah gigitan terhadap 15 orang di Kabupaten Kapuas Hulu, pihaknya tidak dapat menentukan apakah rabies atau bukan. “Kita tidak bisa menentukan apakah rabies atau bukan. Lantaran anjing yang menggigit dibunuh oleh masyarakat. Jadi kita tidak bisa mendiagnosa, karena menentukan rabies harus melakukan pemeriksaan otak di laboratorium,” paparnya. Menurutnya, gigitan yang terjadi di Kapuas Hulu dan melihat peta penyakit yang terjadi diduga bukan rabies. “Melihat peta penyakit yang terjadi, saya yakin dugaan bukan rabies. Namun perlu diwaspadai,” ulasnya. Terkait jumlah gigitan dan penyebaran, Manaf mengklaim bahwa terjadi penurunan sehingga dapat dikendalikan. “Ada penurunan. Jauh penurunannya dari yang sebelumnya di beberapa wilayah yang kita tangani terkait rabies. Saya yakin bisa dikendalikan,” ucapnya optimis. Sementara itu terkait data rabies untuk di Kabupaten Sintang, terdapat lima kecamatan yang terkena gigitan, bahkan jumlahnya mencapai 33 gigitan. Satu meninggal dunia di Tanah Pinoh Melawi dan sudah diberikan vaksin anti rabies di wilayah tersebut. Sementara untuk Kabupaten Ketapang, 229 orang yang terkena gigitan dan 9 meninggal dunia. Untuk jumlah korban meninggal dunia tidak ada perubahan dan tetap. Begitu juga di Kabupaten Melawi sebanyak 139 gigitan,” bebernya. (fie)

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 April 2015

3

Tak Perpanjang Izin Operasional Hotel Khatulistiwa

Dewan Applause Kebijakan BP2T

Pontianak-RK. Sikap serta kebijakan tegas Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemerintah Kota Pontianak yang memutuskan tidak akan memperpanjang izin operasional (tanda daftar usaha pariwisata) Hotel Khatulistiwa di ’applause’ anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, Bebby Naylufa. Legislator Partai Golkar ini juga mendesak, Pemerintah Kota Pontianak bekerja amanah dan lebih pro rakyat sehingga bisa memberikan kesan yang baik serta dapat pula menciptakan pemerintahan yang sehat. “Saya mendukung Kepala BP2T, Pak Junaidi. Menurut saya, kita mesti menyeleksi perizinan hotel-hotel yang ada di Kota Pontianak. Apalagi sekarang ini usaha perhotelan sedang marak menyediakan fasilitas untuk perzinahan maupun prostitusi,” tegas Bebby. Bebby berpendapat, tugas dan fungsi (tupoksi) pejabat eksekutif dan legislatif adalah melindungi masyarakat. “Pejabat pemerintah dan dewan harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat. Tatanan sosial di Kota Pontianak harus terus dijaga sehingga masyarakat tidak melanggar norma sosial maupun agama,” lugasnya. Politisi berparas cantik ini menyuarakan, satuan perangkat kerja daerah (SKPD) Pemerintah Kota Pontianak harus bekerja dengan baik. Sebab pemimpin Kota Pontianak, Walikota Sutarmidji berkeinginan menjadikan kota kecil ini beradat dan berbangsa. “Karena bagaimanapun kita ingin Kota Pontianak taat aturan. Nah di saat seperti inilah pemerintah harus menunjukan keseriusannya dalam menegakkan aturan. Tertibkan Hotel Khatulistiwa itu, kan sudah terbukti

menyalahi Peraturan Daerah (Perda) Pontianak,” tegasnya. Bebby berpandangan, Pemerintah Kota Pontianak jangan senang dulu ketika sudah mengambil uang pengusaha-pengusaha hotel melalui pembayaran pajak. Sebab bukan pungutan pajak tujuan utama negeri ini. “Jangan hanya karena sudah mengambil pajak sehingga mengorbankan harkat dan martabat negeri ini. Itu tidak boleh. Pemerintah jangan bertindak seperti itu,” kritiknya. Menurut Bebby, adanya dugaan kegiatan prostitusi di Hotel Khatulistiwa sudah melanggar norma-norma yang ada. “Hotel Khatulistiwa di Jalan Diponegoro harus ditutup dan diberikan sanksi. Hotel itukan penginapan untuk wisatawan atau suami-istri. Kalau begini, inikan melenceng sekali,” sebutnya. Bebby juga mengkritisi, izin operasional Hotel Khatulistiwa. BP2T menyatakan izin operasional Hotel Khatulistiwa tidak diperpanjang lagi dan pernyataan tersebut dibenarkan pihak pengelola hotel. Dalam hal ini manajer operasional. Atas dasar ini, Bebby mendesak BP2T serta dinas teknis segera memberikan sanksi tegas berupa penutupan sementara. Karena usaha yang tidak memiliki izin operasional tidak boleh beroperasional sesuai dengan peraturan Pemerintah Kota Pontianak. “Kalau BP2T dan dinas teknis tidak turun ke lapangan untuk mengkroscek serta menindak. Sama saja pemerintah mendukung tabiat pengusaha yang senang mengakal. Sikap seperti ini tidak sesuai dengan semboyan Pemerintah Kota Pontianak, yakni ’Kota Tertib Aturan’. Pemerintah harusnya mendukung masyarakat bukan sebaliknya,”

lugasnya. Apabila Pemerintah Kota Pontianak terkesan lamban di dalam menjalankan tugasnya, Bebby berencana akan meninjau langsung Hotel Khatulistiwa. “Komisi C akan memantau. Kalau BP2T tidak melakukan kewajibannya, kami akan memanggil Pak Junaidi. Pemanggilan ini tujuannya berdiskusi sehingga Hotel Khatulistiwa bisa dieksekusi,” selorohnya. Sementara itu ketika dikonfirmasi sebelumnya, Manajer Operasional Hotel Khatulistiwa, Fitrijanto mengaku bahwa keberadaan PSK di hotelnya sudah tak ada lagi. “Saya jamin sudah tidak ada lagi. Saya berani jamin itu. Dulu bukan sempat ada, tetapi PSK itu dibawa oleh orang-orang, jadi tidak bisa terkoordinir,” dalihnya. Fitrijanto membantah, pernyataan Kepala BP2T Kota Pontianak. Bahkan, dia mengklaim bahwa kupu-kupu malam di lingkungan Hotel Khatulistiwa sudah tak ada sejak setahun silam. “Itu tidak benar. Sudah setahun lebih tidak ada lagi PSK, tekankan itu. Saya berani jamin,” paparnya. Ia bersikukuh, menolak semua pernyataan Kepala BP2T Kota Pontianak. “Selama ini Walikota Pontianak, Sutarmidji tidak pernah protes,” selorohnya. Sementara itu, di dalam peraturan Pemerintah Kota Pontianak, jika suatu usaha tidak mengantongi izin dan apabila tetap beroperasional maka usaha

Bebby Naylufa

tersebut dianggap ilegal dan harus diberikan sanksi tegas. Saat disinggung apakah akan menuruti Peraturan Pemerintah Kota Pontianak? “Kita mau menuruti aturan Pemerintah Kota Pontianak. Tetapi hingga saat ini belum ada usulan dari dinas teknis supaya Hotel Khatulistiwa ditutup sementara sambil menunggu proses perizinan,” elaknya. Fitrijanto mengakui, izin Hotel Khatulistiwa belum dikeluarkan. “Masalah perizinan hotel, tempo hari kita dari CV Karya Khatulistiwa diwajibkan menjadi PT. Jadi sekarang sudah mengurus dan dalam proses. Kalau sudah ada legalitas PT maka akan kita berikan ke BP2T sehingga pengajuan perizinan kita bisa keluar,” ucapnya.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Gubernur Cornelis: Negara Jangan Hanya Mau Tenaga PNS, Uang Pensiun Hanya Rp900 Ribu 11 Ribu Guru Pensiun Tahun ini

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk KANTOR CABANG PONTIANAK Jl. Barito No. 2 Pontianak 78123 Telp (0561) 734009 (Hunting) Facsimile : 733019, Telex : 729167, 729413

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cab. Pontianak dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak akan melakukan penjualan di muka umum/Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, terhadap objek Jaminan atas nama debitur sebagai berikut : 1. HERMAN PRASETYO : • Sebidang tanah SHM No. 3163, Luas 196 m², SU No 337/Sungai Bangkong tgl. 08/10/2004 an. Herman Prasetyo, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Rumah berlantai satu terletak di Jl. Putri Daranante Gg. Andayani I No 17 Kel. Sungai Bangkong Laut, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat.dengan harga limit Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) • Sebidang tanah SHM No. 2452, Luas 48.000 m², SU No. 1740/Punggur Kecil/2002 tanggal 31/10/2002 an. Herman Prasetyo, berikut apa yang ada diatasnya berupa tanah kosong terletak di Jl. Sekunder C, Desa Punggur Kecil, Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat. Dengan harga limit Rp. 465.000.000,- (empat ratus enam puluh lima juta rupiah),Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 465.000.000,- (empat ratus enam puluh lima juta rupiah) 2. MARTIMA : Sebidang tanah SHM No. 4878, Luas 325 m², SU No.3608/Siantan Hulu tgl. 28/11/2006 an. H. MOEH ENDY SUKARDI. M, berikut bangunan yang berada diatasnya, terletak di Jl. Parit Pangeran, Kel. Siantan Hulu, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat. dengan harga limit Rp. 295.000.000,- (dua ratus Sembilan puluh lima juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 295.000.000,- (dua ratus Sembilan puluh lima juta rupiah). 3. TJIN NYAN / DONNY CHANG Sebidang tanah SHM No. 20604, Luas 67 m², SU No 3472/Sungai Raya/2001 tgl. 23/10/2001 an. Tjin Nyan / Donny Chang, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Rumah, terletak di Jl. Adi Sucipto Gg. 81 No C 6, Desa Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat. dengan harga limit Rp. 295.000.000,- (dua ratus sembilan puluh lima juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). 4. WISNU WARDHANA : Sebidang tanah SHM No. 33, Luas 102 m², SU/GS No. 00033 tgl. 23/07/2008 an.Nyonya SITI AMINAH, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Ruko berlantai dua terletak di Jl. Abdurahman Saleh, Komp. Rossana Terrace No.6, Kel.Bangka Belitung, Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat. dengan harga limit Rp. 540.000.000,- (lima ratus empat puluh juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 540.000.000,- (lima ratus empat puluh juta rupiah) 5. ZAINIRZAL ALIAS UJANG : Sebidang tanah SHM No. 4233, Luas 151 m², SU/GS No. 4479 tgl. 24/04/2009 an.Nyonya ETI SUHARTI, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Rumah Tinggal, terletak di Jl. K.H. Wahid Hasyim, Gg. Mutiara No. 26, Kel. Sungai Jawi, Kec. Pontianak Barat (sekarang Pontianak Kota), Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat. dengan harga limit Rp. 360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta rupiah) 6. HERIANTO : Sebidang tanah SHM No. 4649, Luas 147 m², SU No 1824/Saigon/2008 tgl. 24/06/2008 a.n. 1. HERIANTO 2. Nyonya SAFALIA, berikut apa yang ada diatasnya berupa bangunan Rumah Tinggal, terletak di Jl. Tanjung Raya II Komp. Villa Damai Lestari C.3 Kel. Saigon, Kec. Pontianak Timur, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat. Dengan harga limit Rp. 463.300.000,- (empat ratus enam puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah), Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp. 463.300.000,- (empat ratus enam puluh tiga juta tiga ratus ribu rupiah), Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Jumat, 08 Mei 2015 Pukul : 09.00 WIB s/d selesai. Tempat : Kantor PT. BRI (Persero), Tbk. Cab. Pontianak Jl. Barito No.2 Pontianak Syarat-Syarat Lelang : 1. Penawaran Lelang dilakukan langsung secara lisan dengan harga semakin meningkat 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero) Cab. Pontianak Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. 3. Peserta Lelang wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Kartu Identitas (KTP/SIM yang masih berlaku). 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga lelang dan Bea Lelang paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Kondisi objek lelang apa adanya dan Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 6. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi ojek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL Pontianak dan Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan di setorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang, yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL Seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan Informasi lainnya dapat menghubungi PT.BRI (Persero), Tbk. Cab. Pontianak Telp (0561) 734009,. Demikian pengumuman lelang ini dibuat untuk dapat diketahui. Pontianak, 24 April 2015 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Pontianak Ttd F. Sutaryo Pemimpin Cabang

Gubernur Cornelis berbincang bersama pejabat BKN usai Rapat Koordinasi Kepegawaian Bidang Pensiun dan Sosialisasi Layanan Klim Otomatis Taspen se-Wilayah Kerja Kanreg V BKN, di Balai Petitih.

Pontianak-RK. Gubernur Cornelis mengharapkan, kepada instansi pusat yang mengurus Pegawai Negeri Sipil (PNS) supaya lebih memperhatikan kesejahteraan pegawai sehingga setelah pensiun mereka bisa sejahtera. “Negara jangan hanya mau tenaga (PNS), tapi uang pensiun hanya 900 ribu saja,” tegas Gubernur Cornelis ketika membuka Rapat Koordinasi Kepegawaian Bidang Pensiun dan Sosialisasi Layanan Klim Otomatis Taspen se-Wilayah Kerja Kanreg V Badan Kepegawaian Negara, Kamis (23/4), di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Cornelis sebagai mantan PNS golongan IV membandingkan kalau di luar Indonesia, pensiunan pegawai bisa jalan-jalan ke luar negeri menikmati hasil kerja mereka. Ironisnya, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pensiunan di Indonesia.

“Apalagi otoritas perekrutan pegawai negeri sipil semua oleh pusat sehingga daerah hanya jadi pemakai. Situasi ini bertolak belakang dengan semangat otonomi daerah. Dan seperti hanya di bibir saja, karena kewenangan di kepegawaian tidak ada,” lugasnya. Namun demikian, sebagai Gubernur, Cornelis mengharapkan agar PNS tetap bekerja independen dan sesuai undang-undang serta peraturan yang berlaku. Karena saat ini apabila seorang PNS tersangkut hukum, orang tidak bisa membedakan mana kesalahan administrasi negara dan mana yang menjadi tindak pidana korupsi (tipikor). Sehingga negara juga sebenarnya perlu memberikan perlindungan bagi pegawai negeri sipil di bidang hukum. “Selain itu, PNS juga harus menjaga harmonisasi keluarga dan profesionalitas kerja. Karena sebagai gubernur

tugas yang paling berat adalah menandatangani surat pemberhentian dan surat cerai pegawai,” beber Cornelis. Hal lain yang tidak kalah penting terkait kebijakan kepegawaian, kata Cornelis, lembaga pemerintah yang mengurus kepegawaian terlalu banyak sehingga ke depan perlu dipertimbangkan agar tidak ada tumpang tindih di dalam aturan. Terlebih sekarang ada moratorium pegawai yang berimbas pada terancam kurangnya tenaga guru di seantero Provinsi Kalbar. Guru-guru zaman inpres sudah akan masuk masa pensiun. Demikian halnya pegawai tidak tetap, seperti dokter dan bidan yang sudah habis masa kontraknya dibiarkan begitu saja. Kemudian mengangkat pegawai tidak tetap (PTT) yang baru. “Kenapa yang sudah bertahun-tahun jadi PTT tidak diangkat saja jadi

CPNS. Toh mereka sudah terbukti pengabdiannya untuk Negara. Jika mengangkat yang baru maka membuat masalah baru,” lugas mantan Bupati Landak itu. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar, Kartius mengatakan, PNS untuk tahun ini ada 11 ribu guru yang akan pensiun. Sehingga apabila adanya moratorium terhadap penerimaan PNS maka BKD Provinsi Kalbar menolak. “Terkait menteri jika ada usulan daerah akan dipertimbangkan dan moratorium itu tidak harga mati. Kalau harga mati, kalau tidak ada guru siapa yang akan mengajar. 11 ribu guru tahun ini pensiun. Katanya meningkatkan birokrasi pendidikan bertaraf dunia. Kalau guru tidak ada memang kucing yang mengajar atau Menpan,” tegas Kartius. (fie)

Mau Naik Golongan, Guru Dipalak Rp1 Juta per Orang Bulukumba-RK. Kalangan guru di Kabupaten Bulukumba resah dengan munculnya pembayaran uang kenaikan golongan. Nilainya Rp1 juta per orang. Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bulukumba, M Taufik mengatakan, sudah menerima informasi itu. Permintaan itu dilakukan oknum

pegawai. Oknum pegawai itu, kata dia, mengaku diperintahkan pimpinan BKD. “Permintaan uang ini merupakan bentuk pelanggaran berat. Pengurusan kenaikan pangkat tidak dipungut biaya,” paparnya. Lebih jauh dia mengatakan, dirinya siap bersaksi jika kasus ini sudah dipros-

es inspektorat. “Selain saya, istri saya yang juga bertugas di SDN 3 juga jadi korban. Dia dimintai uang oleh oknum guru bernama Narti,” paparnya. Narti yang dikonfirmasi membantah telah menerima uang yang dituduhkan itu. Uang sebesar Rp1 juta itu untuk pengurusan berkas dari BKD Bulukumba ke BKN di Makassar.

“Sepeser pun uang dia sebut saya tidak ambil. Itu hanya untuk pengurusan berkas,” dalihnya. Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Bulukumba, M Sabir mengatakan, kalau itu merupakan kesepakatan maka biaya pengurusannya sah-sah saja. “Biasanya mereka sudah sepakat, kemudian cerita di belakang,” jelasnya. (jpnn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Gara-gara Regulasi Baru

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Target Pajak Galian 2014 Tak Tercapai

Minggu ke 3 Bulan April 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Sekadau-RK. Sejumlah daerah mengalami kendala dalam pengumpulan pajak, karena perubahan sejumlah aturan. Alhasil, target penarikan penghasilan daerah pun tak tercapai, termasuklah bagi Kabupaten Sekadau. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau, Zakaria Umar menyatakan, pendapatan daerah dari hasil pajak galian logam pada tahun 2014 sebesar Rp6,3 miliar dari target Rp 7,6 miliar. Dengan kata lain, capaian target pajak galian logam di Kabupaten Sekadau pada tahun lalu hanya terealisasi sebesar 83,2 persen. “Dari nilai itu pembagian pusat kepada kita sebesar 64 persen,” ujar Zakaria,

3.000 4.000 19.500 23.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Jual 10,052.09 13,909.08 3,585.33 3,468.66 9,646.88 13,004.00

di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Selain pajak galian logam, diakui Zakaria, untuk galian C atau nonlogam juga tak sampai target. 2014, nilai sasaran Dispenda Kabupaten Sekadau sebesar Rp1,2 miliar. Namun capaian yang berhasil diperoleh hanya berkisar Rp300an juta. “Galian C atau nonlogam hanya 24,03 persen,” ucapnya. Permasalahan yang dialami pihaknya, Zakaria menjelaskan, salah satunya adalah Undang-Undang 23 Tahun 2014 yang mengatur peralihan kewenangan pemberian izin usaha pertambangan (IUP) dari kepala daerah di masing-masing wilayah (Bupati) ke gubernur selaku kepala wilayah di tingkat provinsi. Hal

ini membuat sebagian perusahaan pertambangan tidak melengkapi perizinan dalam beroperasi dengan berbagai alasan sehingga retribusi atau pajak kepada kabupaten tak dibayar. “Kalau dulu, yang menggunakan izin gubernur jika perusahaan itu bekerja di dua wilayah kabupaten. Sekarang dalam satu kabupaten sudah harus izin dari gubernur,” paparnya. Yang paling berpengaruh pada retribusi galian C, Zakaria menguraikan, adalah habisnya masa berlaku izin usaha pertambangan yang tidak diperpanjang oleh pemilik perusahaan sehingga perusahaan tersebut tidak membayar pajak kepada daerah meski masih tetap

beroperasi. “Nilai pajak yang masuk ke PAD itu dari potongan 10 persen diambil dari pembayaran proyek fisik di dinas-dinas teknis ketika pekerjaan teknis itu menggunakan galian nonlogam. Seperti pasir atau batu,” terangnya. Sebagai solusi, Zakaria menyarankan, agar Kabupaten Sekadau memiliki wilayah pertambangan (WP). Oleh karena itu, dirinya optimis dengan adanya WP maka izin pekerjaan bagi masyarakat dalam bekerja di bidang pertambangan menjadi mudah terkontrol. Reporter: Abdu Syukri Redaktur: Andry

Program Satu Juta Rumah Butuh Dukungan Pemda dan Pengembang

VALAS

Kamis, 23 April 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

4

Jumat, 24 April 2015

Beli 9,945.17 13,768.74 3,546.56 3,431.69 9,549.03 12,874.00

Jakarta-RK. Program Satu Juta Rumah yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) ternyata diminati banyak pemerintah daerah (pemda) dan pengembang. Karenanya, pemerintah akan berupaya memastikan program itu berjalan baik. Menurut pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, keberhasilan program Satu Juta Rumah sangat tergantung pada dukungan pihak lain. “Dukungan pemda dan pengembang tersebut dalam rangka menyukseskan program satu juta rumah,” ujar Syarif dalam keterangan persnya, Kamis (23/4). Demi memuluskan program Satu Juta Rumah, pemerintah akan menyelaraskan aturan-aturan yang ada. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Izin Mendirikan Bangunan, pasal 23 ayat (1) dengan mengusulkan perubahan kata “dapat”

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

menjadi “wajib”. Dengan demikian, para bupati/walikota wajib memberikan pengurangan dan atau keringanan penarikan retribusi IMB berdasar kriteria bangunan sosial budaya dan bangunan fungsi sosial hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain mengusulkan perubahan pada beberapa regulasi, Syarif juga mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan intervensi kebijakan. Diantaranya intervensi pemberian bantuan uang muka sebesar Rp4 juta, penurunan uang muka minimal satu persen dari semula lima persen. “Intervensi terhadap besaran dan bantuan uang muka sudah berlaku sejak Maret, tetapi pencanangannya akan dilakukan pada April,” tutur Syarif. Jumlah rumah yang akan dibangun pada tahap pertama (ground breaking) adalah 103 ribu unit rumah. Syarif juga berharap program Satu Juta Rumah bisa mengurangi backlog (kekurangan jumlah rumah) dari 13,5 juta unit menjadi 6,8 juta sesuai dengan target Bappenas. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

Tanggapan Pergantian Premium ke Pertalite layak dicurigai hanya ada main dari pergantian importir yang lama dan yang baru. Sebagai masyarakat, kita harus mengawasi SPBU yang beroperasi, apalagi jika tidak menjual Premium. 087818268462 22-4-2015

19.20

Sms Warga Suara Rakyat

Ada Pungutan Pemerintah Provinsi Kalbar khususnya Dinas Pendidikan sekarang sudah menghadapi Ujian Nasional (UN) 2015. Ada pungutan uang ini-itu, kemana dana BOS? Solusinya?. 085245519512 8-4-2015

Suara-suara rakyat sangat didengar oleh calon kepala daerah saat kampanye. Saat pilkada usai, suara golongan dan pribadi yang didengar, suara rakyat hilang menguap. Bukannya melayani rakyat, malah pejabat sekarang seperti raja yang suka dipuji, disanjung dan dilayani rakyat. Desember 2015 pilkada serentak, pikirlah sendiri.

17.21

081345657439 20-4-2015

07.36

Iklan Baris & Paket Murah AN

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ E T ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ E T

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan accounting wanita, SPV, Leader Chef, Waiter. Syarat berpengalaman dibidang karaoke & café. Lamaran kirim ke Win One Jl. Budi Karya Komp. Villa Gamma D1-D4, Hub. 085240989969.

BURSA IKLAN BARIS Harian

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

PD. ANEKA BATU ALAM

EKO SERVICE

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

SEDOT WC

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUB TELP.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

0812 5832 0052 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 April 2015

5

Pemkab Didesak Selesaikan Tapal Batas Tiga Desa Kubu Raya. Warga Desa Sungai Bemban Kecamatan Kubu, Desa Selat Resmi dan Desa Sungai Deras Kecamatan Teluk Pakedai mendesak Pemkab Kubu Raya memperjelas tapal batas desa mereka. Harapan itu disampaikan di Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (23/4) siang. Kedatangan warga karena sampai sekarang masalah tapal batas desa di Kabupaten Kubu Raya belum juga selesai,

meskipun pernah dilakukan mediasi. Asisten I Pemkab Kubu Raya, Nandar Suhairi memimpin mediasi ulang tersebut didampingi tiga kepala desa (Kades). Permasalahan batas desa sudah mencuat sejak tahun 2010, dan selalu digelar mediasi. Namun, sampai sekarang masalah itu belum juga menemukan titik temu. Perebutan batas desa lantaran ada nilai ekonomi, sehingga mendapat-

Musywarah Kite

Kubu Raya Kaya Potensi Ekonomi Kubu Raya. Selain memiliki wilayah yang luas, Kabupaten Kubu Raya juga kaya potensi perekonomian yang dapat dikembangkan oleh masyarakat seperti pertanian, perikanan, dan peternakan. “Budidaya ikan air tawar juga sangat bagus dikembangkan di Kubu Raya,” kata anggota DPRD Kubu Raya, Iqbal, kamis (23/4). Anggota Komisi IV dari Fraksi PAN DPRD Kubu Raya ini mengaku, ia bersama beberapa kelompok warga juga sudah mulai memelihara ikan air tawar. “Saya memelihara ikan air tawar berbagai jenis, walaupun belum banyak. Tapi ke depan sangat berpotensi untuk dikembangkan di Kubu Raya,” jelasnya.

Dia juga menyarankan masyarakat untuk membudidayakan ikan air tawar, karena berpeluang besar untuk meraih untung. “Saya juga sangat apresiasi dengan program DKP Kubu Raya yang akan membuat 1.000 keramba, apalagi didukung Bupati,” katanya. Iqbal mengatakan, kalau masyarakat serius dan memang mau menekuni budidaya ikan air tawar, maka akan mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. “Asal masyarakat mau tekun dan serius, maka usaha budidaya ikan air tawar akan menghasilkan nilai ekonomis. Apalagi kalau memang Pemkab Kubu Raya serius memfasilitasi kebutuhan masyarakat, khususnya budidaya ikan,” jelasnya. (sul)

kan uang bagi hasil dari perusahaan perkebunan setempat. Kades Sungai Deras, Slamet mengatakan mediasi ini diharapkan fokus terhadap permasalahan yang ada. “Kami setuju kalau untuk menyelesaikan masalah ini. Penyelesaian tapal batas harus tegas. Kalau tidak ada ketegasan maka tidak akan selesai,” katanya. Slamet meminta Pemkab Kubu Raya agar membantu melakukan penyelesaian masalah batas desa, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami akan mengikuti keputusan pemerintah. Makanya saya minta pemerintah untuk mengeluarkan aturan. Dengan dikeluarkan aturan itu, saya akan tetap mengikuti yang telah disepakati, sehingga masalah perebutan batas desa menjadi clear,” katanya. Salah satu warga Desa Sungai Selat Remis, Wa’ Dul berharap, mediasi yang digelar menjadi mediasi terakhir. “Saya hanya meminta agar batas desa jelas. Kami tahu batas desa yang sebenarnya. Kalau ada

undang-undang yang mengatur, masyarakat tetap ikut aturan tersebut,” jelasnya mewakili kadesnya yang tidak hadir. Sedangkan Kades Sungai Bemban, Ilyas mengaku tidak asal mengaku, karena desanya dikalim desa lain. “ Saya Kades Sungai Bemban dimasukan ke desa lain. Kecuali orang lain. Saya siap memberikan dokumen yang sebenarnya terkait tapal batas itu. Saya juga telah mengirimkan surat kepada pihak perusahaan, agar menghentikan dana bagi hasil kepada masyarakat, karena masalah tapal batas belum jelas,” pintanya. Sementara itu, Asisten I Pemkab Kubu Raya, Nandar Suhairi menjelaskan, mediasi ini digelar untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pemkab juga tidak ingin masalah ini tidak terselesaikan dengan baik. “Nanti data-data yang ada akan saya analisa. Saya akan sampaikan ke Bupati, biar diselesaikan semuanya. Kami minta kades-kades agar memberikan datanya,” janjinya. (sul)

Pemkab Kubu Raya dan warga dari tiga desa menggelar mediasi. S

YAMSUL ARIFIN

Tertibkan Bangunan Tak Kantongi IMB

Pemkab Prioritaskan Jalan Soekarno-Hatta Kubu Raya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan segera menertibkan bangunan yang melanggar Izin Mendirikan Bangunan (IMB), terutama bangunan yang melanggar Garis Sempadan Bahu Jalan (GSB). Penertiban diprioritaskan di sepanjang kawasan Jalan Sukarno-Hatta. Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya, Ari Hadari mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap seluruh bangunan yang ada di Kubu

Raya. Namun, jika ditemukan bangunan yang melanggar IMB maupun GBS akan langsung ditertibkan. “Penertiban terhadap bangunan yang melanggar IMB maupun GSB ini sedang berjalan. Setiap kawasan perlakuannya berbeda-beda, atau tidak sama untuk aturan GSB,” kata Ari Hadari. Ari menjelaskan, prioritas penertiban dilakukan di sepanjang Jalan Sukarno-Hatta. Alasannya, kawasan yang juga dikenal sebagai Jalan A Yani II ini merupakan jalur utama jalan nasional. Tujuan penertiban agar dapat

ditata menjadi kawasan yang lebih baik, dan tidak memiliki beban yang tinggi. Apalagi di kawasan tersebut banyak komplek pergudangan yang menjadikan tata ruang menjadi tidak baik. Bahakan, kendaraan dan alat berat yang digunakan menyebabkan seringnya terjadi kemacetan. “Bangunan yang akan ditertibkan itu seperti kanopi, pagar maupun peruntukan bangunan yang disalahgunakan, misalnya awalnya disebutkan untuk tempat tinggal tetapi ternyata untuk ruko usaha. Termasuk juga yang melanggarGSB. Untuk GSB

ini minimal 20 meter dari bahu jalan,” jelas Ari Untuk merealisasikan penertiban, ungkap Ari, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Satpol PP selaku penegak Peraturan Daerah (Perda). Sebab, bangunan yang ditertibkan itu sudah jelas melanggar perda. “Kami sudah mendata bangunan di kawasan Sukarno-Hatta, dan terhadap bangunan yang melanggar IMB juga sudah kami peringatkan. Eksekusi penertiban nantinya merupakan wewenang Satpol PP Kubu Raya,” tegasnya. (sul)

Kursi Rakyat

Siap Maju Pilkada Melawi Asal Diperintahkan Partai Pontianak-RK. Kader-kader partai politik (Parpol) tiba-tiba bermunculan untuk mencalonkan diri menjadi kepala daerah pada ajang Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar pada Desember 2015 mendatang. Di Melawi, politikus PDIP Muhammad Mochlis SH memiliki keinginan yang kuat untuk maju. Sayangnya, dia masih menunggu perintah partainya atau Ketua DPD PDIP Kalbar, Drs Cornelis MH untuk bertarung di Negeri Juang itu. Mochlis yang kini menjabat anggota DPRD Kalbar dari partai moncong putih itu siap melaksanakan perintah partainya. “Apabila ditunjuk oleh partai untuk menjadi calon, saya siap. Karena itu kepercayaan dan amanah dari partai,” kata Mochlis. Belum mau bicara modal, namun Mochlis mengaku cukup banyak tokoh masyarakat meminta dirinya maju dalam Pilkada Melawi. “Sejauh ini saya memilih di DPRD Kalbar untuk menjalankan amanah dari masyarakat yang telah memilih saya. Belum ada niat untuk maju dalam Pilkada di Melawi. Namun apabila diperintahkan partai untuk menjadi calon Bupati Melawi, Insya Allah saya siap,” ungkap Mochlis ditemui di Kantor DPRD Kalbar, Kamis (23/4). Kader PDIP di Melawi harus siap apabila diperintahkan untuk maju mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Meskipun begitu, mekanisme pencalonan tetap mengacu pada prosedur partai, mulai dari proses penjaringan kader hingga pendaftaran. “Saya siap mengikuti mekanisme itu,” tegasnya. (fie)

Sikapi Pemecatan Maruarar Ara Sirait

Masih Ada Lebih Menderita Dibanding Dipecat DPP PDIP

Sabam Sirait. JPNN

Mohammad Mochlis

Jakarta-RK. Politikus senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait ogah-ogahan menanggapi pertanyaan wartawan, seputar kekuasaan partai politik (Parpol) yang masih dipegang orang berduit atau trah masa lalu. “Jangan tanyakan itu ke saya. Ditanya saja kepada mereka yang berkuasa. Kalau saya jawab, nanti dibilang mengajari,” ujar Sabam, saat ngobrol ringan dengan wartawan jpnn. com di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (23/4). Sabam lebih memilih untuk mengomentari salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), AM Fatwa. Dia pernah mempertanyakan kian menipisnya ideologi partai politik saat ini. “Benar yang dikatakan Fatwa, Partai Golkar, PPP apalagi PDIP tidak punya ideologi. Semua terselubung dalam ideologi Pancasila dan

merasa nyaman dia di situ,” ungkap Sabam. Mirip dengan pandangan AM Fatwa itu, Sabam juga pernah menceritakan hal tersebut kepada anaknya, Maruarar ‘Ara’ Sirait. “Saya bilang itu ke anak saya yang ikut-ikut dengan PDI Perjuangan, eee.. taunya dipecat dari DPP,” katanya dengan canda. Sebagai orangtua, Sabam mengaku sudah menyarankan anaknya jangan keluar dari PDI Perjuangan. “Sebagai kader, dia harus ikut proses menderita sama halnya saya merasakannya dahulu,” ujarnya. Tapi, dedengkot PDI Perjuangan itu menilai, anaknya tak perlu kecewa tak dipercaya masuk kepengurusan DPP PDIP. “Masih ada lagi yang lebih menderita dibanding dipecat dari DPP PDIP. Golkar malah lebih menderita lagi, tidak jelas siapa ketua umumnya,” ujar Sabam. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar Jumat, 24 April 2015

Pontianak dan Singkawang Jadi Lokasi Syuting Album Religi Ulama Terkenal

H Imam Mudrika-ist

Pontianak-RK. Seniman sekaligus ulama dari Kota Bogor, H Imam Mudrika berencana membuat video klip lagu religi Islam. Lokasi syutingnya di Kalbar, yakni bertempat di objek wisata Kota Pontianak dan Singkawang. “Video klip album religi ini di Keraton Kadriah, Masjid Raya Mujahidin, Tugu Digulis Untan, Perairan Sungai Kapuas, Taman Alun Kapuas, Masjid Jami’ dan

warung kopi seputaran Jalan Gajahmada,” jelas koordinator tim pelaksana, Irwan Ramsyah kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Video klip yang dibuat di Kota Pontianak berlangsung pada 2230 April ini. Sedangkan syuting video kilp di Kota Singkawang, bertempat di Masjid Raya Singkawang. “Video klip yang dibuat di dua kota di Kalbar ini untuk tiga lagu religi, berjudul ‘Tanpa Spotong Doa’, ‘Istigfar’, dan ‘Bismillah’. “Ini konsepnya dengan nuansa Islam dan Melayu. Kita memilih Kota Pontianak, karena dapat dipandang mewakili ciri keislaman dengan budaya melayunya yang khas dan unik,” jelas Irwan. Nantinya lagu-lagu dengan video klip di Kota Pontianak ini akan tembus di pasaran internasional, khususnya di dua negara, yakni Malaysia dan Brunei Darussalam. “Saye bangge dan merase terhormat. Karena kote kite ini dipilih sang seniman dan ulama terkenal dari Kota Bogor sebagai lokasi syuting video klip lagunya. Jarang ade artis maok buat video klipnye di kote kite nih, saye bersyukur bise terlibat di dalamnye,” ujar Irwan dengan logat Pontianak.

Irwan berharap video klip lagu religi ini bisa berperan serta mempromosikan wisata di Kota Pontianak secara nasional maupun internasional. Mengingat lagu-lagu tersebut akan diedarkan di seluruh Indonesia dan negeri tetangga. “Pemerintah Kota Pontianak serta masyarakat Kota Pontianak juga diharapkan dapat mendukung kegiatan ini. Agar video klip ini bisa dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Insya Allah video klip ini akan ditayangkan saat Bulan Ramadhan nanti, agar masyarakat bisa menikmati di saat sahur dan berbuka puasa. Sedangkan lagunya akan diputar di radio-radio yang ada di Kalbar,” katanya. Imam Mudrika merupakan seniman religious yang telah banyak membuat karya-karya seni. Selain musik (penyanyi sekaligus pencipta lagu), dirinya juga membuat karya seni lainnya seperti buku filsafat Sunda, maupun filsafat kesilaman, seni tari dan lukis. Banyak karya Imam Mudrika yang sudah dikenal masyarakat. Diantaranya seni musik, dia pernah membuat beberapa Album, mulai dari album ‘Gelantung Lutung’ di era 80-an, ‘Prasasti Cinta’ era 90-an, album pop Sunda dan pop religi di era 2000-an hingga sekarang.Khusus Album Prasasti Cinta, Imam membuat empat video klipnya di empat negara Eropa, Prancis, Belanda, Inggris dan Venisia. Sedangkan lagu pop Sunda baru-baru ini telah di-launching secara spektakuler di Kota Bandung. Untuk album religi Islam berjudul ‘Maha Ada’ baru dibuat satu video klipnya. Wilayah syutingnya di daerah Karawang—Jawa Barat. (zrn)

Upload Video Porno di Facebook

Honorer BNPB Kalut Dibekuk

Pontianak-RK. Cyber Crime di dunia maya berupa video porno atau mesum terus terjadi. Kali ini korbannya wanita warga Kabupaten Sintang. Pelaku bernama Jamal, pacarnya sendiri, tenaga honorer Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kalimantan Utara (Kalut). Video porno yang diunggah Jamal, merupakan adegan mesum dirinya dengan pacarnya sendiri. Video itu diunggah di Facebook dan dikirim via Blackberry Massager (BBM). “Saya meng-upload-nya (video porno) itu untuk privasi, tidak dipublikasi, kemudian kirim-kirim lewat BBM ke pacar saya (korban),” ungkap Jamal di Mapolda Kalbar, Kamis (23/4). Jamal berkomunikasi melalui video call, meminta pacarnya melakukan masturbasi menggunakan deodorant. Namun video itu direkam Jamal tanpa sepengetahuan pacarnya. Setelah melakukan seks via video, bertemulah jamal dan pacarnya di Sintang. Di indekos sang pacar, Jamal berhubungan intim. Saat melakukan hubungan badan itu, wanita yang menjadi korban Jamal mengetahui kalau adegan bugilnya direkam. Wanita ini memutuskan hubungan enggan

Jamal. Tak terima, Jamal mengancam mengunggah video-video porno dirinya dengan pacarnya. Ternyata Jamal benar-benar mengupload video tak senonoh itu melalui akun facebook milik pacarnya. Karena Jamal sudah mengetahui email dan password facebook kekasihnya itu. Dengan demikian, seolah-olah pacarnya mengunggah video mesum yang dilakoninya sendiri. “Saya merasa dibohongi. Saya hubungi jarang memberi kabar atau memberi tahu, bahkan biasanya tak dijawab, ditelepon tak diangkat,” kata Jamal. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, tersangka Jamal ditangkap Dir Reskrimsus melalui Scientific Crime Investigation Polda Kalbar. Melalui teknologi informasi, jajaran Polda Kalbar mengetahui keberadaan Jamal. Jamal dijerat pasal 27 ayat (1) dan (4), dan pasal 45 ayat (1) UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pelaku diancam hukuman enam tahun penjara dan denda Rp1 miliar. “Jangan mudah percaya atas perkenalan melalui dunia maya. Hindari mengumbar, sehingga tidak mengundang pelaku kejahatan,” imbau Kapolda Arief. (zrn)

maka terjadilah imbas di daerah (Kalbar). Sekarang kita lihat versi Agung Laksono sudah membentuk pelaksana tugas (Plt) yang ditunjuknya untuk memimpin Golkar di Kalbar,” ujar anggota DPRD Kalbar ini. Prabasa tidak berbicara soal masalah Munas Bali atau Munas Ancol. Menurutnya kepengurusan Partai Golkar yang sah itu adalah hasil keputusan negara (yang disahkan Menteri Hukum dan HAM). Terkait adanya komentar mengenai kegiatan-kegiatan Munas Ancol yang dilakukan di Kalbar akan dibubarkan, Prabasa mempersilakan. “Namun sesuai dengan perintah pengurus kita di pusat, jangan sampai ada konflik di daerah,” tegasnya. Mantan Wakil Ketua DPRD Kalbar ini mengaku menghargai masing-masing kubu dan tidak menginginkan terjadi gesekan di daerah. Apalagi tak lama lagi akan dihelat Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar. “Karena kita tidak lama lagi (Desember 2015) melaksanakan Pilkada di Kalbar, makanya saya berharap adanya keputusan yang cepat di tingkat pusat. Sehingga kepengurusan di daerah secepatnya juga mempersiapkan diri untuk mengikuti Pilkada,” harap Prabasa. Berita sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar,

Bung Itu ....................dari halaman 1 Hal yang sama juga dilakukan terhadap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Kepada Mega saya juga menyebut dengan Si Mega,” imbuh Sabam. Di Sumatera, sambung Sabam, penggunaan kata Si memiliki makna tersendiri. “Apa itu? Biar saya saja yang paham maknanya. Tapi penggunaan kata Si itu bentuk dari diskriminasi saya terhadap orang-orang tertentu,” tegasnya. Ia juga menyampaikan pesan untuk Presiden Jokowi. Pesan dari Sabam adalah tentang masih adanya penindasan di Indonesia. Dituturkannya, Indonesia telah menjadi negara yang menganut demokrasi. Menurutnya, tidak boleh ada penindasan di negara demokrasi. “Usia saya sudah akan 80 tahun, 27 tahun jadi anggota DPR dan 10 tahun jadi anggota Dewan Pertimbangan Agung. Melalui kalian sebagai wartawan, saya berpesan, kasih tahu Si Jokowi bahwa negara demokrasi tidak mengenal penindasan,” tutur Sabam. Tokoh pendiri PDI itu lantas membeber penindasan yang masih terjadi di Indonesia. Misalnya, kemiskinan di Papua karena sumber daya alamnya yang terus dieksploitasi. “Jangan izinkan lagi Papua jadi miskin terus sementara kekayaannya kita rampok terus. Maaf kalau saya bicara kasar,” tukasnya. Menurut Sabam, penindasan juga terjadi di ujung barat Indonesia. “Aceh juga, dikarang untuk miskin. Jadi hentikan penderitaan Aceh dan Papua karena itu penindasan,” pungkasnya. Sindiran Sabam itu seolah diamini Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman. Menurut dia, keadaan Indonesia benar-benar genting. Tapi, Presiden Jokowi kembali gagal menunjukan kualitasnya sebagai pemimpin. Terbaru, kualitas ‘tempe’ yang ditunjukkan Jokowi, sebut Jajat, dia mengaku tidak tahu menahu tentang pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Bisa-bisanya, lanjut dia, Jokowi mengaku tidak tahu padahal dia adalah Panglima Tertinggi Polri. “Ini seperti lanjutan. Jika saat Perpres DP mobil pejabat ramai disorot Jokowi bilang “I don’t read what i sign” (saya tidak baca yang saya teken), maka kali ini lebih cocok dikatakan Jokowi tidak tahu apa yang terjadi di negerinya alias “I don’t know what happen” (saya tidak tahu apa yang terjadi). Situasi ini hanya bisa digambarkan oleh satu kata, parah,” ujarnya dalam keterangan pers kepada Rakyat Merdeka. Menurut Jajat, mustahil Presiden Jokowi tidak mengetahui tentang pelantikan BG. Wapres Jusuf Kalla misalnya mengatakan presiden tidak keberatan dengan pengangkatan BG. Selain itu, Wakapolri dilantik Kapolri dan namanya direkomendasikan oleh Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) yang keduanya pasti sering bersinergi dan berinteraksi dengan Presiden. Ia menambahkan, penunjukan BG sebagai Wakapolri merupakan strategi paling tepat untuk bisa menempatkan orang-orang yang dianggap berjasa serta merupakan orang dekat Megawati untuk menduduki jabatan strategis dan karenanya hal itu sudah pasti dilakukan by design. “Sangat mustahil dari banyaknya nama jenderal bintang tiga di Polri yang keluar hanya nama Komjen BG. Saya kira dengan pengakuannya itu Jokowi mau mengelabui persepsi masyarakat,” tegas Jajat.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Jempol ............................dari halaman 1

Jamal-ACHMAD MUNDZIRIN

Prabasa Anantatur ....................................................................................................................................................dari halaman 1 wakil ketua DPD Partai Golkar Kalbar versi Agung Laksono. Alasannya mengacu pada keputusan Menteri Hukum dan HAM RI. “Saya patuh terhadap partai dan tidak ada kubu versi Bali atau Ancol. Saya menjabat wakil ketua karena pada saat itu disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM,” ungkap Prabasa ditemui di ruang Fraksi Golkar DPRD Kalbar, Kamis (23/4). “Saya juga sudah menyampaikan kepada Agung Laksono, apabila Agung Laksono kalah dan Golkar nantinya akan kembali dipimpin ARB (Aburizal Bakrie), maka saya tetap akan patuh pada partai. Jadi kita tunggu saja keputusannya seperti apa nantinya. Namun saya tegaskan, saya tetap patuh dengan partai,” katanya. Menurut Prabasa, terpenting saat ini kedua kepengurusan baik kubu Aburizal Bakrie (Munas Bali) dan kubu Agung Laksono (Munas Ancol, Jakarta) sama-sama menjalankan kepengurusan. Namun kepengurusan mana yang benar, itu hanya berkonflik di tubuh partai di tingkat pusat (DPP). Sedangkan di Kalbar tidak terjadi masalah. “Karena ini di pusat terjadi perbedaan pendapat,

6

Morkes Effendi dengan tegas menyatakan Partai Golkar di Kalbar tidak ada kepengurusan Plt. Apabila ada kegiatan yang mengatasnamakan Golkar Kubu Agung Laksono, Morkes siap membubarkan. “Yang boleh mengadakan kegiatan hanya kubu ARB, kalau yang lain tidak sah. Untuk itu kita meminta kepada pihak kepolisian, apabila ada kegiatan di luar itu, harus dibubarkan,” ungkap Morkes ditemui di Gedung Zamrud Sekretariat DPD Golkar Kalbar beberapa waktu lalu. Morkes menegaskan, Golkar Kalbar masih berpegang pada putusan sela PTUN. “Putusan PTUN dikembalikan kepada Munas Riau dan posisi kami pada Munas Bali. Jadi saya anggap tidak adanya Plt Golkar di Kalbar ini atau Golkar Kubu Agung,” tegasnya. Morkes kembali menegaskan, tidak ada dan tidak diakui adanya Plt ketua DPD Golkar dari Kubu Agung di Kalbar. DPD Golkar Kalbar mempunyai legalitas hukum, dan Morkes siap mempertahankan dan melakukan perlawanan kalau ada ketua DPD tandingan.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Pidato Jokowi tersebut dinilai layak untuk dicatat dalam sejarah tersendiri. Lantaran dalam beberapa dekade terakhir, belum pernah ada pimimpin di Indonesia yang berbicara keras mengenai dominasi negara-negara maju terhadap dunia ketiga. Apalagi, pidato Jokowi tersebut bukan sekedar mengkritisi, tetapi sudah bernada protes keras yang disampaikan dalam forum berskala internasional dan dihadiri banyak pemimpin dunia. Pidato fenomenal tersebut dinilai menegaskan visi untuk bisa berdaulat, mandiri dan bergotong royong tanpa ketergantungan yang berlebihan dengan negara-negara maju, termasuk lembaga keuangan dunia, mulai dari Bank Dunia, IMF dan ADB. Di antara poin penting pidato Jokowi yang menggetarkan negara-negara maju tersebut, terkait dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan reformasi Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Tetapi, selain mendapat jempol dari mana-mana, pidato Jokowi tersebut juga dinilai terlalu normatif dan basi. Pasalnya yang disampaikan merupakan fakta yang semua orang dan negara sudah mengetahuinya. Orang-orang yang memandang miring pidato Jokowi tersebut menilai, seharus Jokowi memberikan jawaban, mengapa semua itu terjadi. Misalnya, hal itu terjadi dikarenakan negara-negara Asia Afrika memang selalu kumpul kebo dengan kapitalisme. Bahkan sebagian ada yang menempel terus dengan Amerika Serikat (USA). Solusinya, tentu tidak lain dengan mengakhiri kumpul kebo tersebut dan melepas ketergantungan dengan negaranegara maju, misalnya melalui pengembangan negara masing-masing, memanfaatkan segala potensi yang ada dan lainnya. Tetapi, patut disadari, di tengah kepiawaian Jokowi berpidato “membahas” masalah yang dihadapi dunia ketiga tersebut. Rakyat Indonesia dihadapkan pada masalah kenaikan harga kebutuhan pokok, Bahan Bakar Minyak (BBM), Elpiji, pembangunan yang tidak merata dan lainnya. Katanya, untuk “memperbaiki” masalah-masalah dalam negeri tersebut, Indonesia membutuhkan investor asing. Bagaimana mungkin para investor–yang tentunya banyak dari negara-negara maju–itu berminat, kalau belum apaapa, mereka sudah diserang dengan pidato yang “galak”. (mordiadi)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 April 2015

7

Masih Bisakah ............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Rp45.000.000 su-dah didebit. Dalam postingannya itu, juga disertakan foto screen shoot sejarah keluar-masuknya duit dalam rekeningnya, transfer dari rekening atas nama Hendry Tanoto yang ia nyatakan tak pernah melaku-kannya, dan laporan polisi (LP) ke Polresta Pontianak Kota juga oleh Hendry Tanoto atas “kecurian” yang ia alami. “Tentu aja ane terkejut,soalnya sama sekali ga merasa menginput nomor rekening tujuan ataupun nominal apapun, langsung aja ane telp 14000 (nomor komplain yang disediakan di semua kartu ATM Mandiri) sesuai petunjuk di SMS tersebut,” lanjut KUROGANE69. Sayangnya, percobaan telpon pertama tidak diangkat. Dicoba lagi 5 menit kemudian, baru ada yang menjawab. “Ane berusaha tenang dan jelasin duduk masalahnya pada operator 14000 tersebut, ane juga minta supaya transaksi terakhir dihold dulu. Bukannya membantu ane untuk meng-hold transaksi tersebut, operator malah mau verifikasi data dulu, ane berusaha jawab secepat mungkin, operator malah terkesan bicara panjang lebar dan bertele-tele,” keluhnya. Akhirnya, operator menjawab bahwa transaksi tersebut dilakukan via ATM Bersama dan dia tidak bisa membantu meng-hold (menahan) transaksi tersebut. KUROGANE69 hanya diminta untuk datang ke kantor cabang terdekat melaporkan hal tersebut. “Dia hanya bisa bantu memblokir internet banking ane, DUIT UDAH MELAYANG KENAPA HARUS BLOKIR LAGI, ANEH-ANEH AJA.Total ane habiskan 11 menit untuk telp 14000 dan tidak mem-bantu apa-apa. Di situ ane kecewa banget dengan pelayanan dari Bank Mandiri, yang notabene disebut sebagai bank nomor 1 di Indonesia saat ini. Kalau memang 14000 tidak bisa membantu apa-apa, KENAPA HARUS CANTUMKAN DI SMS 3355 BAHWA JIKA TRANSAKSI TIDAK DIKENAL SEGERA HUBUNGI 14000???” geramnya luar biasa, ditandai dengan penulisan huruf kapital tanda marah. Di situ sepertinya KUROGANE69 mulai deg-degan bahwa duitnya tak akan kembali. “Karena ane disuruh ke kantor cabang ter-

Namun, ada satu kasus di Pontianak yang sepertinya luput dari perhatian publik. Perkara itu dimuat di media sosial www.kaskus.co.id oleh user KUROGANE69 (diduga bernama Hendry Tanoto) pada 10 Maret 2015 lalu, dengan judul thread (kolom) “KECEWA DENGAN PELAYANAN BANK MANDIRI”. Thread tersebut sudah ditanggapi hingga 38 lembar oleh ribuan pemilik akun Kaskus (Kas-kuser) hingga dua hari lalu (Rabu, 22/4). Dan, telah dibagikan (share) ke Facebook, Twitter, maupun Google +, sebanyak 12.587 kali. “Gan (juragan, panggilan untuk para pemakai Kaskus maupun media sosial), ane mau sharing kasus yg sedang ane hadapi saat ini. Trit (thread) ini juga udah ane post di Surat Pembaca, ane sharing juga di lounge untuk memberi info ke agan-agan sekalian, karena aslinya ane juga penghuni lounge,” tulisnya. Ia mengatakan bahwa sejak 2009 telah jadi nasabah Bank Mandiri dan merupakan pengguna aktif internet banking, kartu debit, maupun kartu kredit Bank Mandiri. “Sebelum kasus ini terjadi, ane (saya) sangat merekomendasikan Bank Mandiri kepada kolega-kolega ane, hingga payroll kantor ane juga beralih menggunakan Bank Mandiri dan berencana untuk menggunakan fasilitas virtual account dari Bank Mandiri untuk aktivitas pembayaran SPP siswa tahun ajaran depan (kantor ane sekolah swasta),” lanjut KUROGANE69. Begini kronologis kekecewaannya atas layanan BUMN Perbankan terbesar Indonesia itu. Pada Jumat (6 Maret 2015) pukul 06.50 WIB, melakukan login Mandiri Internet Banking via PC di kantornya. Kemudian, saat selesai mengisi User ID dan Password, tiba-tiba diminta untuk melakukan pengisian challenge code via token Bank Mandiri. “Di situ sebenarnya ane udah agak curiga karena sebelum-sebelumnya ga pernah diminta begini. Cuma karena ane ga menginput nomor rekening tujuan ataupun nominal apapun, ane kira ini prosedur baru dari Bank Mandiri,” terang KUROGANE69. Nah, menurutnya, di situlah bencana terjadi. Setelah dia input challenge code, tiba-tiba telpon selulernya berbunyi. Ada SMS dari 3355 Mandiri yang menyatakan uangnya sebesar

dekat, otomatis ane harus menunggu sampai waktu operasional yaitu pukul 08.00, padahal waktu sekarang baru menunjukkan pukul 07.15, bisa agan-agan bayangkan bagaimana paniknya ane saat itu membayangkan duit ane udah dipindah-pindahkan oleh para pe-laku,” terang dia. Singkat cerita, ia tiba untuk melaporkan kasusnya ke kantor cabang Bank Mandiri. Terungkaplah nomor rekening tujuan adalah Bank BNI46 dengan nomor rekening 03.407.23.590 a.n. ENVERMATEI (ia melampirkan foto). Menurut KUROGANE69, Bank Mandiri menyatakan akan melaporkan ke pusat mengenai kasus ini dan akan segera diinvestigasi. Mereka juga akan memblokir rekening pelaku di Bank BNI46. Tidak puas akan hal tersebut, KUROGANE69 mengaku langsung meluncur ke Bank BNI46. Sayangnya, lanjut dia, pihak BNI46 tidak berkenan memberikan data pelaku. “Setelah ane mohon-mohon, ane hanya mendapatkan daerah pelaku, yakni di Bali,” bebernya. Akhirnya, pada siang hari itu juga, KUROGANE69 melaporkan kasus ini ke kepolisian setempat (dari foto LP, ia melapor ke Polresta Pontianak Kota) dengan harapan makin banyak pihak yang men-gusut akan makin baik. “Pihak Bank Mandiri BELUM SEKALIPUN menghubungi ane mengenai progress dari kasus ini. Dengan adanya kasus ini, ane jadi trauma untuk bertransaksi via internet banking lagi, khususnya via Bank Mandiri yang call centernya tidak bisa membantu apa-apa pada saat nasabahnya terkena kasus,” tukasnya. KUROGANE69 mengupdate kelanjutan kasusnya di kaskus pada sore harinya. “Karena sampai senin sore masih belum ada kabar apapun dari pihak Bank Mandiri, ane coba telp lagi 14000 sekitar pukul 16.30 untuk menanyakan mengenai progress kasus ane. Setelah lagi-lagi melalui proses verifikasi yang berbelit-belit, ane dikonfirmasi bahwa pengaduan yang ane sampaikan di kantor cabang BELUM DITERUSKAN ke pusat, jadi operator tidak dapat membantu cek progress nya. Coba agan-agan ada di posisi ane, itu kesalnya gimana coba mungkin bagi mandiri duit 45 juta itu kecil, tapi kan bukan begini caranya memperlakukan

nasabah,” tulisnya panjang lebar. Pada 11 Maret 2015, KUROGANE69 memberikan perkembangan lagi. Cerita dia: Lagilagi ga ada kabar dari Bank Mandiri mengenai kasus ane, ane pun telp 14000 sekitar pukul 08.30 untuk menge-tahui progress kasus ane. Telp diangkat dan operator meminta nomor pengaduan ane, ternyata setelah ane cek di form pengaduan ane, tidak tercantum nomor yg dimaksud. Jadi, permintaan ane ga bisa diproses dan operator pun memberikan nomor telp kantor cabang sehingga ane bisa menanyakan nomor pengaduan tersebut. Ane telp kantor cabang, diterima oleh operator dan ane jelasin maksud ane telp untuk mendapatkan nomor pengaduan kasus yg ane laporkan Jumat, 6 Maret melalui Bapak Rury. Operator menjawab bahwa saat ini Bapak Rury sedang cuti dan dia tidak bisa mencarikan nomor tersebut Setelah dengan berbagai cara, akhirnya ane bisa mendapatkan nomor pengaduan tersebut, ane pun langsung telp 14000 lagi dan diangkat oleh operator yang berbeda. and guess what, dia bilang GA PERLU NOMOR PENGADUAN, CUKUP NOMOR KARTU ATM AJA. ya ampun, disana ane emosi habis-habisan dan setelah dicek, kasus ane emang udah dimasukkan laporannya Jumat, 6 Maret, tapi untuk pengecekan perkembangan kasus sebaiknya melalui cabang tidak melalui 14000. Dengar kalimat kalimat itu, ane udah pasrah aja gan, cape benar ngurus hal begini. Pesan ane ke kaskuser lain, sebaiknya pikir baik-baik kalau mau pake Bank Mandiri, ane ga mau black campaign, tapi kenyataannya emang demikian. Update berikutnya dari KUROGANE69 pada 12 Maret 2015. “Akhirnya sore sekitar pukul 16.30 WIB, ane mendapatkan telpon dari bank cabang tempat ane melapor. Dari mereka disampaikan bahwa pengaduan ane udah dimasukkan ke pusat, rekening pelaku udah diblokir, tapi untuk tahap pengembalian uang masih dalam investigasi oleh bank BNI46. Itu pun ga menjamin duit ane bisa kembali,” tukas dia, pesimis. Perkembangan berikutnya dilaporkan KUROGANE69 cukup lama, yakni 20 Maret

2015. “Maaf gan lama ga update, selain karena emang ga ada perkembangan apa-apa, ane juga sibuk kerja untuk gantikan kembali tuh duit. Jadi kemarin sore ane di telp oleh pihak Bank Mandiri, mereka dapat konfirmasi dari Bank BNI46 bahwa nasabah yang terkena kasus seperti ane diminta untuk membuat kronologi kasus, surat pernyataan tidak pernah bermaksud melakukan transfer, dan surat pengaduan kepolisian,” tulisnya lagi. Imbuh dia, “Tetapi tetap ga ada kepastian bahwa duit ane bisa kembali atau ga. Rencananya hari ini akan langsung ane lengkapi dan serahkan ke cabang Bank Mandiri. Nanti akan ane update lagi jika ada perkembangan terbaru, thanks buat support dari agan2 sekalian”. Tanggapan terbaru datang dari user [BIG]BLITZ [$]. “untung gw dh nutup rek di bank ini. dari awal udah g srek. inet bankingnya biasa2 aja n bentuknya jg g jamin,” tulis dia, Rabu (22/4). Salah satu ulasan awal datang dari Windia16 pada Maret lalu. Ia menulis, ”DI UPDATE TERUS AJJA GAN TS, BIAR KE ANGKAT WACANANYA, KAN NANTI KALO BANYAK YANG BICARA, NANTI JADI BERITA DI MEDIA, BIAR NTI SATU2 BANK DI USUT, DAN “GA MALES2AN” LAGI UNTUK LAYANIN NASABAH.., APALAGI PELAYANAN PARA CS DAN KRONI2NYA KADANG BERKESAN MENGULUR-ULUR.. #Moga cepet selesai kasusnya ya gan”. Komentar lain dari Kaskuser dengan nickname Hotboyzz. ”semoga cepet dapat follow up gan. Waduh ngeri banget. Ane pindahin tabungan ane dari mandiri aja deh kalo begini kasusnya. Kurang tanggap begitu,” ungkap dia pada 1 April 2014 . Hingga tadi malam, belum ada perkembangan terbaru dari KUROGANE69 sendiri, namun dengan banyaknya persoalan kehilangan duit yang ditabung, mencuatlah pertanyaan. Yaitu, masih bisa-kah kita (publik) percaya dengan keamanan menabung di bank, meski itu bank plat merah (BUMN) ternama seperti Bank Mandiri? Re-editing: Mohamad iQbaL

Tabungan Nasabah ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Namun Kapolda membenarkan Abdurahman nasabah bank tersebut telah kehilangan uangnya Rp51.000.000. “Korban atas nama H Abdurahman memiliki rekening di salah satu bank. Di bank itu dia juga memiliki ATM, dengan jumlah uang di rekening Rp51.000.000,” ungkap Kapolda Arief. Ketahuan uang korban sudah hilang, setelah berbelanja dan ingin membayar menggunakan debit melalui kartu ATM, ternyata saldo tabungannya tinggal Rp125.000. “Akhirnya korban melaporkan kejadian ini ke Polda. Kemudian kita buka transaksi di rekeningnya H Abdurahman. Ketika dicek, ternyata ada transaksi di rekening H Abdurahman melalui SMS Banking. Ada transaksi tercatat melalui SMS banking rekening korban sebesar Rp51.000.000, yakni masuk ke rekening atas nama NS sebesar Rp30.000.000 dan RR Rp21.000.000. Kemudian dari dua rekening ini, salah satu rekening atas nama RR, di transfer ke dua rekening lainnya,” jelas Kapolda Arief. Setelah polisi lakukan pengecekan, rupanya NS dan RR tidak tahu-menahu dengan rekening Abdurahman. “Sehingga terbongkar dari NS, bahwa namanya hanya dipakai

“Ternyata ketika dicek pihak Bank Mandiri, uang yang saya setor itu sudah ditransfer ke tiga rekening berbeda. Sebanyak Rp30.000.0000 masuk ke rekening BRI. Kemudian Rp20.000.000 dikirim ke rekening Bank Mandiri dan Rp1000.000 juga dikirim ke rekening Bank Mandiri,” ujarnya. Abdurahman juga mendengar ucapan petugas Bank Mandiri yang menyatakan uangnya sudah ditransfer ketiga rekening yang tidak diketahuinya. Bahkan Abdurahman juga tidak pernah mentransfer uang ke ketiga rekening itu. “Saya terkejut. Makanya saya mencak-mencak, langsung lapor dengan pihak Bank Mandiri pada hari itu juga, yakni dengan pimpinan cabangnya langsung,” ungkapnya. Warga Jalan Media, Pontianak Selatan itu mengatakan, Provos Bank Mandiri mengaku akan menginvestigasi selama 14 hari, mencari uangnya yang hilang. Provos itu memastikan ada hasilnya. “Menurut Pak Samad, Provos Bank Mandiri, selama 14 hari kerja ada hasilnya. Ditunggu-tunggu hingga hari ke 30 (Kamis kemarin), tidak ada juga jawabannya,” kesal Abdurahman. Kapolda Kalbar Brigjen Po Arief Sulystianto di hadapan wartawan saat jumpa pers menyebutkan, bukan kesalahan Bank.

“Laporan bapak tidak ada artinya, tidak ada penggantian, kata Galih pimpinan kepala cabang Bank Mandiri Jalan A Yani I,” kata Abdurahman meniru perkataan Galih. Di hadapan wartawan, Abdurahman menceritakan kronologis lenyapnya uang tabungannya. Pada 25 Maret 2015, pria ini membawa uang Rp51.000.000 untuk ditabung di rekening Bank Mandiri dimilikinya. Abdurahman pergi ke Bank Mandiri Cabang Jalan AYani I. “Sesampainya di sana, saya pun melakukan transaksi penyimpanan (menabung) yang dilayani seorang teller bernama Novi. Tak lama kemudian teller bilang, uangnya sudah masuk, dan tak bisa dicetak ke buku tabungan, mengingat buku tabungan saya sudah tidak berlaku lagi,” jelasnya. Saat itu Abdurahman tidak hanya menabung, juga membuat kartu ATM (Anjungan Mandiri Tunai) Bank Mandiri. “Setelah kartu ATM saya jadi dan pihak bank sudah menyatakan bisa dipakai, saya pun mencobanya. Ternyata uang yang saya setor tadi sudah tidak ada. Saya langsung minta dicekkan kepada petugas bank. Saya juga minta rekening koran, melihat kemana uang saya perginya,” ungkapnya lagi.

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 802 NEW ORBITRACK

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

BIG SALE disc up to

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 22 APRIL S/D 27 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

6.650

Hanya

Hanya

2.288 Ribu

9.750

Hanya

2.688 Ribu

17.650

Hanya

3.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

5.988 Ribu

ELEKTRIK BIKE IDC 988 (NEW)

GO GREEN

18.750

Hanya

Hanya

7.588 Ribu

GARANSI

7.988 Ribu

8.550

Hanya

6.588 Ribu IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

SIX PACK CARE

ELLIPTICAL BIKE

8.950

Hanya

3.788 RB

1.288 Ribu

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

Modus Baru Kejahatan Perbankan Polda Kalbar masih mendalami modus kejahatan yang dilakukan Juanda dan Jakaria. Polisi mempelajari cara pelaku membuka rekening atau membobol rekening Abdurahman di Bank Mandiri. “Kita sedang dalami modus ini. Berarti ada modus pembobolan menggunakan SMS banking. Di mana, kapan dan dengan cara apa pelaku mengetahui nomor rekening dan Pin ATM korban, itu akan kita selidiki,” jelas Kapolda Arief. “Apakah ada pencurian data pin dan nomor ATM, atau juga duplikat ATM. Karena modus sebelumnya yakni dengan scamming dan bisa diaktifkan di mesin ATM. Kalau ini pernah saya ungkap, saat saya bertugas di Mabes Polri sebagai Dir Tipideksus,” kata Kapolda Arief.Kapolda Arief mengakui, cara kerja Juanda dan Jakaria merupakan

modus baru. Bahkan modus ini baru ditemui Kapolda Arief di Kalbar. “Kepada masyarakat dan perbankan, diharapkan kasus ini menjadi perhatian serius,” tegas Kapolda Arief seraya mengatakan masih menyelidiki apakah kejahatan Juanda dan Jakaria ini melibatkan oknum petugas Bank Mandiri. Kasus Sebelumnya Kasus hilangnya uang tabungan nasabah Bank Mandiri bukan hanya dialami H Abdurahman. Sebelumnya kasus serupa dilaporkan ke Mapolresta Pontianak dengan korban bernama Yuliana, warga Jalan Purnama, Pontianak Selatan. Nasabah Bank Mandiri ini mengaku kehilangan uang Rp32,2 juta tanpa melakukan transaksi menggunakan ATM di Bank Mandiri. Kejadiannya pada bulan November 2014 lalu. “Saya tidak ada melakukan transaksi tarik tunai melalui ATM Bank Mandiri. Tetapi uang saya yang tadinya berjumlah Rp47 juta hanya tersisa Rp18 juta saja. Ini benar-benar membingungkan bagi saya,” kata Yuliana yang juga nasabah Bank Mandiri. Yuliana mengatakan, pada 6 Oktober 2014, dirinya melakukan transfer uang Rp15 juta melalui mesin ATM Mandiri Dirve True di Jalan Ahmad Yani 1, Kota Pontianak. “Nah, itu terakhir kalinya saya melakukan transaksi melalui ATM. Setelah itu saya tidak ada melakukan transaksi apa pun,” ujarnya. Namun yang sangat mengejutkan, pada 31 Oktober 2014, Yuliana mendapatkan transfer uang ke rekeningnya. Yuliana hendak mengecek uang tersebut ke ATM Bank Mandiri. Bukannya uang yang masuk, malah tabungannya terkuras dari Rp47 juta menjadi Rp18 juta. “Sangat heran dan membuat saya termenung, sesaat ketika melihat saldo saya hanya tersisa Rp18 juta. Ketika saya mencoba mengkonfirmasi langsung ke Bank Mandiri dan meminta cetak buku, hasilnya banyak transaksi-transaksi terjadi di luar sepengetahuan saya,” kesal Yuliana. Untuk mengetahui besaran jumlah transaksi yang terjadi, Yuliana meminta petugas Bank Mandiri melakukan print out buku rekeningnya. Hasilnya, terjadi sebanyak 37 kali transaksi di tiga tempat yang berbeda. “Saya tidak pernah melakukan transaksi se-

banyak 37 kali itu. Terakhir saya melakukan transaksi pada 6 Oktober dan 31 Oktober, itu pun untuk mengecek apakah uang sudah masuk atau tidaknya ke rekening saya setelah ditransfer oleh rekan saya,” jelasnya. “Saya sudah pernah komplain ke Bank Mandiri. Namun jawaban dari pihak Bank Mandiri itu sendiri sangat simple dan tidak beralasan. Karena pihak Bank Mandiri hanya mengatakan, kemungkinan ATM saya dipakai orang atau pun keluarga saya,” tuturnya. Yuliana memastikan tidak ada pihak keluarga maupun orang lain yang menggunakan kartu ATM-nya dalam melakukan transaksi sebanyak 37 kali itu. Sebab, kartu ATM yang dimilikinya itu selalu ada bersamanya, tidak pernah tinggal kemana pun dirinya pergi. Dan yang lebih mengejutkan lagi, belum lama ini pihak Bank Mandiri memperlihatkan CCTV kepadanya terhadap orang yang melakukan transaksi tersebut. “Saya tidak kenal dengan orang yang melakukan transaksi itu. padahal ATM ada sama saya. Kenapa orang itu bisa menggunakan ATM Bank Mandiri, tetapi uang saya yang hilang,” katanya bingung. Merasa tidak ada pertanggungjawaban dari pihak Bank Mandiri kepada nasabahnya sendiri, Yuliana didampingi oleh kuasa hukumnya melapor ke Polresta Pontianak pada 25 November 2014. Agus Setiawan SH MH, kuasa hukum Yuliana mengatakan, laporkan kliennya ke Polresta nomor LP/3747/XI/2014/Kalbar/Polresta Pontianak Kota pada Selasa, 25 November 2014 sekitar pukul 13.00 Wib. Agus meminta pertanggungjawaban Bank Mandiri. Karena ini bukanlah merupakan kelalaian maupun kesalahan nasabah. “Saya juga menduga adanya keterlibatan orang dalam, yakni dari pihak Bank Mandiri itu sendiri. Karena kita merasa aneh juga ATM selalu ada dengan kita dan tidak melakukan penarikan atau pun transaksi apa pun. Sementara uang yang ada di ATM atau pun di tabungan Bank Mandiri tetap terkuras. Dan ini menunjukkan bahwa ATM Bank Mandiri bisa diduplikat dengan nomor ATM yang sama,” tegas Agus saat itu diawawancarai Rakyat Kalbar.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

1.950

Hanya

QUALITY & PRICE

untuk membuka tabungan saja oleh orang yang bernama Juanda dan Jakaria,” katanya. “Juanda dan Jakaria ini memanfaatkan nama dan identitas orang lain untuk membuka rekening di sejumlah bank, tujuannya untuk menampung uang dari transaksi SMS banking tadi dengan korban atas nama H Abdurahman,” imbuh Kapolda Kalbar. Polisi menetapkan Juanda dan Jakaria sebagai tersangka pembobol rekening bank. Untuk memperlancar modus kejahatannya, Juanda memberikan uang kepada orang-orang atau teman-temannya yang mau dipakai identitasnya untuk membuka rekening di Bank Mandiri. “Jadi orang yang bersedia memberikan data identitas untuk membuat rekening di Bank Mandiri diberi uang Rp50.000 hingga Rp100.000 untuk syarat menabung,” ungkapnya. Rekening serta buku tabungan yang sudah dibuat, dijual kepada Jakaria. Jakaria yang sudah mendapatkan buku tabungan itu memberikan uang Rp 500.000 kepada Juanda. Kemudian mereka menampung semua uang menggunakan SMS banking,” bebernya. Juanda dan Jakaria akhirnya diringkus polisi di Palembang. Keduanya dijerat pasal 49 UU No 10 tahun 1998 tentang Perbankan. “Keduanya saat ini sudah dilakukan penahanan di Polda Kalbar,” tegas Kapolda Arief.

SPEKS ELECTRIC BIKE IDC 988 BERAT PEMAKAI JARAK TEMPUH WAKTU CHARGE BATERY MOTOR POWER

: 150 KG : 45 KM : 6 SD 8 JAM : 350 WATT

BATERY : 48V, 12 A KECEPATAN MAKSIMUM : 35 KM/JAM WARNA : HITAM, MERAH & BIRU

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 22 APRIL S/D 27 APRIL 2015

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Digigit Anjing .............................................................dari halaman 1 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, dr Wirdan Mahzumi MKes mengaku sudah memberikan imbauan kepada jajaran tenaga medis di wilayah kerjanya, mulai tingkat rumah sakit, Puskesmas hingga Pustu. Semuanya diwajibkan waspada wabah rabies. “Kepada semuanya, kita meminta agar mereka meningkatkan kewaspadaan terhadap rabies ini,” ujar Wirdan kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Tak hanya kepada jajaran medis, Wirdan juga mengingatkan masyarakat Sekadau mewaspadai penyakit yang mematikan itu. “Apabila terkena gigitan anjing atau kera, segera laporkan ke Dinkes agar bisa ditindaklanjuti,” ingat Wirdan. Seperti diketahui, rabies mulai mewabah di Kalbar, kasusnya di Kabupaten Ketapang dan Melawi. Pemerintah provinsi sudah membuat im-

bauan di seluruh kabupaten/ kota untuk mewaspadai penyebaran virus rabies. Rabies merupakan penyakit mematikan yang ditularkan dari gigitan hewan peliharaan seperti anjing dan kera. Bibitbibit penyakit rabies dalam liur kedua hewan tersebut akan masuk ke tubuh, apabila terkena gigitannya.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono


SPORT

Gelar Pesta Bertabur WAG’s enerjik milik Juventus, Edgar Davids. Tentu

SEMAKIN lapangnya jalan Chelsea menuju gelar juara Premier League rupanya dimanfaatkan Didier Drogba untuk menggelar sebuah pesta amal di London. Selain beberapa penggawa The Blues seperti Eden Hazard hingga John Terry, pesta ini juga dihadiri oleh legenda Arsenal, Thierry Henry, hingga eks gelandang

Rakyat Kalbar

hadir pula deretan WAGs yang tampil aduhai. Seluruh donasi dari acara ini sendiri akan disalurkan melalui yayasan milik Drogba, Didier Drogba Foundation untuk membantu rakyat yang mengalami kekurangan di Benua Afrika. (*)

Jumat, 24 April 2015

Khawatir Hadapi Ayeyawady United Persib Bandung hanya menyisakan dua laga di fase grup H Piala AFC 2015. Ya, tim Maung Bandung bakal melakoni laga tandang melawan New Radiant (29/4) dan menjamu Ayeyawady United di laga terakhir, 13 Mei nanti. Meski begitu, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengakui dirinya lebih was-was saat menghadapi Ayeyawady. “Yang saya khawatirkan

adalah melawan Ayeyawady. Mereka lebih kuat daripada New Radiant. Tapi New Radiant juga tidak bisa dianggap remeh,” ucap Djadjang seperti dilansir laman resmi Persib. Sebelumnya, pada pertemuan pertama di kandang Ayeyawady, kedua tim bermain imbang 1-1. Saat ini, klub asal Myanmar itu pun membuntuti Persib di posisi kedua klasemen grup

Javier Hernandez menjadi pemain Meksiko yang mencetak gol terbanyak di Liga Champions (8 gol). Cristiano Ronaldo mencatatkan assist ke-19 di semua ajang musim ini. Iker Casillas mencatatkan 50 clean sheet, menyamai rekor Edwin van der Sar di ajang Liga Champions.

Real Madrid selalu meraih kemenangan dalam delapan pertandingan saat Gareth Bale absen. Ronaldo hanya mampu mencetak dua gol dari delapan pertemuan kontra Atletico musim ini, sedangkan berhasil membukukan 48 gol dari 38 laga kontra klub-klub lain.

H dengan enam poin. Di sisi lain, meski hanya membutuhkan satu poin untuk lolos ke babak 16 besar, Djadjang tetap menargetkan poin penuh di dua laga terakhir timnya. Itu supaya, Atep dan kawankawan bisa lolos dengan status juara grup. “Pastinya kami ingin hasil yang terbaik,” tegasnya. (ist-net)

Djajang Nurjaman

DUA MENIT PENENTU KE SEMI FINAL

1:0 ATLETICO MADRID

REAL MADRID

88’ Javier Hernandez

Melalui Derby Madrid yang menguras energi dan emosi di Santiago Bernabeu, Real Madrid akhirnya sukses melenggang ke semi-final Liga Champions selepas sukses menundukkan Atletico Madrid 1-0, pada leg kedua babak perempat-final, Kamis (23/4) dini hari WIB. Los Galaticos lolos berkat keunggulan agregat 1-0, setelah sebelumnya bermain imbang Caldekacamata di ron, Vicente markas Los Colchoneros. Tanpa diperkuat oleh sederet pilarnya lantaran cedera, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, membuat kejutan di lini depan. Sang Italiano memasang striker pelapis, Javier “Chicharito” Hernandez, sebagai ujung tombak, alih-laih menggeser Cristiano Ronaldo di posisi tersebut, dengan menempatkan Isco sebagai winger. Hasilnya? Memuaskan, karena striker pinjaman dari Manchester United tersebut membayar kepercayaan dengan mencetak gol semata wayang kemenangan.

Madrid yang bermain di hadapan publiknya sendiri menguasai jalannya laga secara mutlak. Hal itu terlihat jelas dari penguasaan bola mereka yang mencapai 63 persen, dengan total tembakan ke gawang mencapa 23 buah. Namun El Real sungguh dibuat frustrasi dengan pertahanan kokoh yang dibangun Los Rojiblancos. Selain performa gemilang kiper Atletico, Jan Oblak, Madrid juga terlampau banyak membuang peluang. Ronaldo jadi pemain yang paling sering melakukan hal itu, dengan tercatat memiliki empat peluang bersih. Hingga kemudian Los Blancos mendapat keuntungan dengan dikartu merahnya winger sang lawan, Arda Turan, di menit ke-76. Madird yang unggul jumlah pemain di 15 menit terakhir laga tak menyiakan situasi tersebut. Satu percobaan brilian, dilakukan Chicharito pada menit ke-80. Berhadapan satu lawan satu dengan Oblak, secara ironis tembakan pemain Meksiko itu masih melenceng tipis di sisi kanan jala lawan, lantaran menyerempet tubuh sang kiper. Namun striker berusia 26 tahun tersebut tak menyiakan kans emas berikutnya, dua menit jelang berakhirnya laga. Diawali oleh James Rodriguez, penetrasi Ronaldo berujung pada sodoran manis untuk Chicharito, yang berdiri kosong di depan jala Atletico. Sontak saja Si Kacang Polong menyontek bola masuk ke jala lawan, untuk mengubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Madrid! Gol tersebut jadi pemasti kelolosan Madrid ke babak semi-final dan berpotensi jadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions. Sementara buat Chicharito, torehannya itu pastilah jadi salah satu gol terpenting, yang juga memperbesar peluangnya menjadi pemain permanen di Bernabeu. (ist-net)

Javier Hernandez

KUIS BERHADIAH “MAU BAWA PULANG SELULER PHONE POLYTRON?” PERIODE II

Selamat Kepada Pemenang

Harsani Achmad Warga Kota Singkawang

Pemenang berhak mendapatkan hadiah satu unit Feature Phone. Untuk pengambilan hadiah silahkan bertandang ke Gedung Graha Pena Kalbar, Lantai 2, Jalan Arteri Supadio (A Yani II) Km 3,5 Sungai Raya, Kubu Raya

PERIODE III: 25 – 29 APRIL 2015 Info pemenang kuis berhadiah periode III akan diumumkan tanggal 30 April 2015 di Harian Rakyat Kalbar, FB Iklan Rakyat Kalbar dan FB Polytron Mobile

Tetap Bangga Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, bersikeras tetap bangga pada timnya walau kalah 1-0 dari Real Madrid di perempatfinal Liga Champions, Kamis (23/4) dini hari tadi. Javier Hernandez mencetak gol tunggal dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, sementara Atletico harus bermain dengan 10 orang setelah Arda Turan dikartumerahkan. Namun, Simeone menolak untuk melempar kritik pada timnya. “Saya bangga pada tim saya. Sekali lagi kami bersaing dengan sangat baik di kompetisi yang sangat sulit seperti Liga Champions,” ujar pelatih asal Argentina ini. “Bersaing seperti hari ini, saya yakin saya punya tim yang berisi lelaki, sebuah tim yang bekerja keras.” “Sewaktu-waktu, kami bisa bermain lebih baik atau lebih buruk, tapi saya sangat bangga pada para pemain dan bangga bisa menjadi pelatih mereka yang memberikan segalanya hari ini,” tandasnya. Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama Atletico dari Real dalam delapan pertemuan musim ini. (ist-net)


Rakyat Kalbar Jumat, 24 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Nyuri di Kapuas Hulu, Ditangkap di Sanggau

Ilustrasi. Net

Nemu Uang di Jalan, Masuk Penjara Malang-RK. Alih-alih menjadi kaya, uang jutaan rupiah yang ditemukan di jalan justru membuat Puji Mulyono, 46, warga RT 2, RW 2, Dusun Ngujung, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Malang masuk penjara. Dia ditahan petugas Polsek Singosari atas tuduhan menggelapkan uang Rp22 juta yang ditemukan di jalan. Puji pun ditetapkan sebagai tersangka. Uang itu ditemukan dua siswa SD sepulang sekolah pada Senin lalu (30/3). Dua bocah tersebut menendang sebuah tas kresek yang dikira berisi sampah. Begitu tas kresek sobek, di dalamnya terdapat uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. ‘’Uangnya diberikan kepada Yasar, paman salah seorang siswa SD tersebut,’’ kata Puji, Kamis (23/4). Yasar merupakan salah seorang karyawan Puji. Lantas, uang temuan itu diminta oleh Puji. Halaman 15

Asah Batu Akik Tewas Tersengat Listrik

Banjarnegara-RK. Demam akik kembali menelan korban. Kali ini kejadian apes menimpa Wiyan Nugroho, 20, warga Dusun Karangpucung di Desa Kasilib, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara. Pemuda itu meninggal dunia saat mengasah batu akik. Penyebabnya, Wiyan tersengat listrik saat hendak mengasah batu untuk dijadikan akik. Kasubag Humas Polres Banjarnegara, Iptu Suryono menjelaskan, awalnya Wiyan menyambungkan mesin asah dengan arus listrik. Selanjutnya, ia mulai menyalakan mesin itu. Diduga karena ada aliran listrik yang bocor, korban tersengat listrik dari mesin pengasah batu yang sedang dipegangnya. Seketika, korban terkejut dan berteriak karena sengatan listrik tersebut. “Astaghfirullah,” kata Suryono menirukan korban. Sebenarnya korban sempat ditolong oleh kakaknya, Sandiarjo yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi kejadian. Kakak korban yang mengetahui kejadian itu langsung mencabut stop kontak. Halaman 15

Intai Curanmor, Bekuk Pencuri CPU Alat Berat Sanggau-RK. Jajaran Polres Sanggau membekuk empat pencuri CPU alat berat di Hotel Pantai Mutiara, Sanggau, Rabu (22/4) sekitar pukul 11.00 Wib. “Saat itu anggota memang ditugaskan mengungkap kasus Curanmor yang sedang marak terjadi di Sanggau. Anggota curiga dengan tamu hotel yang menggunakan kendaraan roda dua dengan barang bawaan mencurigakan,” kata Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go di kantornya, Kamis (23/4). Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan barang bukti berupa CPU alat berat Excavator milik PT PGM. Tempat kejadian perkaranya (TKP) di Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. Empat tersangka itu bernama Ruslan, 31, warga Jalan Trisulla Kelurahan Bukit Batu, Kota Singkawang, Dendi, 27, warga Dusun Pangkalan Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Jainal, 29, warga Dusun Hilir Kecamatan Selakau, Sambas dan Waldi, 29, warga Dusun Hilir Kecamatan Selakau, Sambas. Kapolres mengatakan, dari hasil penangkapan keempat tersangka, polisi mengamankan barang bukti hasil kejahatan berupa satu set Controller Kobelco, satu unit kotak hitam controller,

Halaman 15

Halaman 15 Empat tersangka pencuri CPU alat berat saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Sanggau. IST

BNN Tes Urine 50 Satpam Sujaya Group Singkawang-RK. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang mengetes urine 50 Satuan Pengaman (Satpam) Sujaya Group di PT Sinka Sinye Agroutama (SSA) dua hari berturut-turut sejak Selasa (21/4). “Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan perusahaan Sujaya Group

ini, terutama kepada Bapak Tetiono selaku owner yang telah mendukung penuh kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ini,” kata Drs Christmas Siswanto MSi, Kepala BNN Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin. Siswanto menilai, kesediaan Sujaya

Group dalam tes urine seluruh petugasnya ini, menunjukkan kalau mereka siap mendukung gerakan rehabilitasi terhadap 100.000 pencandu pada tahun ini. “Apa yang dilakukannya ini, diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya di Kota Singkawang,” katanya. Humas Sujaya Group, Suganda Gani

mengatakan, perusahaannya siap kapan pun ikut serta dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Kami siap berpartisipasi untuk menyukseskan P4GN, saat ini kami mulai dari garda terdepan kami, yakni Satpam,” katanya. Suganda menjelaskan, tes urine Halaman 15

Penyelundupan Telur Penyu Bohongi Polisi

Ternyata Satu Kotak Berisikan 900-1000 Butir Singkawang-RK. Ketika ditangkap polisi, tersangka penyelundupan 12 kotak telur penyu, Azwarudin alias Way, 50, menyebutkan dalam satu kotak atau kardus hanya berisi 200 hingga 250 butir. Ternyata setelah dihitung, per kotak berisikan 900 hingga 1000 butir telur penyu. “Setelah dihitung ternyata dalam satu kotak itu rata-rata berisikan 900 hingga 1000 butir telur penyu,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang melalui Kasubbag Humas Iptu Gatot Sukoco ditemui

di sela kesibukan menghitung telur penyu yang diselundupkan dari Tambelan, Kamis (23/4). Penghitungan telur penyu yang disita dari tangan Way tersebut dilakukan di Mapolres Singkawang. Telur dihitung oleh jajaran Polres Singkawang maupun Polisi Hutan (Polhut) wilayah Singkawang. “Setelah dihitung, totalnya mencapai 9.304 butir telur penyu,” kata Gatot. Setelah penghitungan telur penyu selesai, barang bukti tersebut akan dititipkan ke tempat pendingin ikan

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com

di Terminal Induk. “Telur penyu ini sudah tidak bisa dijadikan bibit. Mengenai pemusnahannya nanti, tentunya pengadilan yang menentukan,” jelasnya. Di tempat yang sama, Polhut wilayah Singkawang, Ajeng Panisi mengatakan, kondisi telur penyu yang diamankan polisi tersebut sudah bersih, tidak ada pasir atau lainnya. “Berdasarkan keterangan polisi, bahwa pelaku sudah membawanya lebih dari dua hari. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Galeri Batu Permata Terbaik

H Uray Tajuddin. M Ridho

Sambas. Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Selasa (28/4) mendatang akan meresmikan Galeri Hasil Kerajinan Sambas sebagai pusat oleh-oleh Sambas. Selain itu digelar Pameran Batu Kecubung Terbaik Sambas, baik kecubung asal Desa Sempalai, Kecamatan Sebawi maupun batu permata lain yang tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Sambas. “Peresmian Galeri Kerajinan Sambas dan Pameran Batu Kecubung Sambas akan diresmikan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Saat ini kita telah mengumpulkan beberapa pengrajin batu kecubung Sempalai dan batu mulia dari kecamatan lain di Kabupaten Sambas untuk ditampilkan pada pameran batu permata. Tentunya batu-batu terbaik asal Kabupaten Sambas,” kata Kepala Diskumindag Sambas Drs H Uray Tajuddin MSi kepada wartawan, Kamis (23/4). Para pengrajin batu permata ini nantinya tidak saja menjual batu yang telah diolah, tapi juga menjual bongkahan. Sehingga peminat yang datang dapat memilih jenis batu yang diinginkannya. “Bagi yang berminat menyaksikan batu permata terbaik Kabupaten Sambas, silakan datang pada peresmian Galeri Kerajinan Sambas di Jalan Raya Terigas, Desa Saing Rambi, Kecamatan Sambas. Berbagai jenis batu permata akan ditampilkan. Jadi silakan saja saksikan Pameran Batu Permata Sambas,” ajaknya. Uray Tajuddin menambahkan, selain sebagai pusat oleh-oleh kerajinan khas Sambas, galeri ini juga untuk menampung hasil kerajinan masyarakat Sambas. Sehinga saat tamu luar datang ke Kabupaten Sambas dapat mencari hasil kerajinan Sambas di galeri, seperti tenun maupun anyaman khas Sambas. “Usai peresmian galeri selanjutnya akan diserahkan kepada Dekranasda sebagai pengelolanya,” pungkasnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 April 2015

10

Masyarakat Rasakan Manfaat PNPM-MP Sambas. Meski tahun ini Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) dihentikan, tapi masyarakat sangat merasakan manfaatnya terhadap pembangunan. Salah satunya, empat kegiatan fisik PNPM-MP di Kecamatan Paloh yang diresmikan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuliarti Alwi MPH, Rabu (22/4). Kegiatan fisik PNPM-MP di Kecamatan Paloh tersebut terdiri dari pekerjaan rabat beton Desa Kalimantan, Gedung Sekolah Desa Mentibar, rabat beton Desa Nibung, dan Gedung Serbaguna Desa Tanah Hitam. “Empat kegiatan fisik ini merupakan alokasi bantuan langsung masyarakat PNPM-MP Tahun

Anggaran 2014. Maka dari itu, pembanguna dari PNPM-MP ini harus dimanfaatkan bagi pembangunan dan kesejahteraan warga Kecamatan Paloh. Sehingga hasil kegiatan fisik ini bisa membantu peningkatan sarana dan prasarana masyarakat,” pesan Bupati Sambas saat meresmikam empat kegiatan fisik tersebut. Bupati mengingatkan, semangat yang tertanam pada kegiatan PNPM-MP harus diwujudkan masyarakat. Sebab, tahun 2015 kegiatan PNPM tidak lagi berlanjut. Oleh karena itu, apa yang telah dibangun dapat dimaknai sebagai amanah yang harus dijaga, karena telah menjadi milik semua warga. “Memang secara kepro-

graman PNPM-MP telah berakhir, tapi untuk kegiatan fisik dan non fisik seperti kegiatan Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP) sebagai hasil dari program ini masih dapat kita lihat dan rasakan manfaatnya,” terang dia. Juliarti berharap, harus ada rasa kepedulian terhadap apa yang telah diwujudkan dari hasil kegiatan PNPM-MP sebagai bentuk penghargaan terhadap apa yang telah dibangun atau dihasilkan. Seperti kegiatan non fisik, yaitu SPP yang dapat membantu ekonomi masyarakat. “Sesuai data, saat ini aset SPP telah berhasil dikembangkan berkisar hingga kurang lebih Rp 30 miliar. Hal ini menandakan bahwa dana bergulir SPP yang

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuliarti Alwi MPH foto bersama usai meresmikan empat program kegiatan fisik PNPM-MP di Kecamatan Paloh. M Ridho

disalurkan telah memberikan surplus yang memadai,” tuturnya. Pemkab Sambas, kata Bupati, mengapresiasi keberhasilan PNPM-MP yang telah turut membangun Kabupaten Sambas. “PNPM-MP telah mem-

bawa semangat pemberdayaan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Sambas. Oleh karena itu, dengan terlaksananya kegiatan fisik PNPM-MP, diharapkan masyarakat lebih berdaya guna dan berhasil guna,” harapnya. (edo)

Pengrajin dan Pencinta Gemstone Kunjungi Bupati

Jangan Jual Bongkahan Batu Mulia Sambas Sambas. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menerima kunjungan pengrajin dan pencinta batu mulia (Gemstone) di rumah dinasnya, Rabu (22/4) malam berpesan, pengrajin batu jangan sampai menjual batu mulia khas Sambas dalam bentuk bongkahan keluar Kabupaten Sambas. Mengenakan kaos hitam bertuliskan ’Gemstone,’ para pengrajin batu mulia ini berdialog dengan Bupati dipimpin Kepala Desa (Kades) Bekut, Kecamatan Tebas, Bujang. Usai berdialog, Taba, salah satu pengrajin batu mulia senior di Kabupaten Sambas menyerahkan batu kecubung jenis Rambut Emas kepada Bupati Sambas. Bupati Sambas mengapresiasi

kunjungan para pengrajin batu kecubung, dan meminta pengrajin mampu mengolah batu jadi untuk dipasarkan keluar Sambas dan Kalbar, tapi jangan menjual dalam bentuk bongkahan. “Informasikan kepada para pengrajin batu lain agar tidak memasarkan bongkahan kecubung keluar, namun dapat menjadikan bongkahan sebagai bahan industri kerajinan masyarakat Kabupaten Sambas,” imbaunya. Pemkab Sambas, jelas Bupati, sangat merespon banyaknya pengrajin dan pencinta batu kecubung Sambas, khususnya kecubung Sempalai. Sehingga mampu mengangkat nama daerah. “Dalam waktu dekat akan diresmikan Galeri Hasil

Kerajinan Sambas, dan Pameran Permata Mulia Sambas. Jadi pengrajin batu dapat menjual dan menampilkan hasil kerajinan batunya pada peresmian galeri. Selain itu, telah diinstruksikan kepada Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) untuk menyiapkan lokasi pasar rakyat di lokasi eks CNN sebagai Pasar Batu Sementara,” ujar Bupati dihadapan para perajin dan pecinta gemstone. Selain Diskumindag, Bupati juga meminta Dinas PU Cipta Karya melakukan pembenahan areal pasar rakyat. Sehingga para penjual bongkahan ataupun batu yang telah jadi bisa dijual di lokasi khusus. “Setiap hari semakin ramai yang ber-

jualan bongkahan di emperan pasar. Saya pernah meninjaunya, namun akan lebih baik pasar di lokasi eks CNN dibuat sementara. Nantinya kita akan menyiapkan lokasi pasar baru di Kecamatan Tebas, dan saat ini masih dalam pembahasan,” jelasnya, Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh pengrajin, pencinta dan komunitas batu permata yang ada di Kabupaten Sambas untuk bersamasama mempromosikan keindahan batu permata Sambas. Sehingga mampu mengangkat nama daerah. “Pemkab Sambas akan berupaya mendukung hasil kerajinan batu permata, namun yang perlu diingat, janganlah mengambil bongka-

han batu hingga merusak lahan perkebunan masyarakat,” pesan Bupati. Di tempat yang sama, Kades Bekut Bujang mewakili pengrajin dan pencinta gemstone mengucapkan terimakasih Bupati Sambas telah bersedia menerima kunjungan mereka. “Saat ini pengrajin yang tergabung dalam pencinta gemstone sudah bergerak mempromosikan batu permata hingga keluar Kalbar, dan batu yang dikirim merupakan batu jadi berbentuk cincin maupun liontin, bukan bongkahan,” ungkap Bujang sambil memperkenalkan satu persatu pengrajin dan pencinta gemstone yang berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Sambas. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

16 Peserta Ikuti Duta LH 2015

Peserta Pemilihan Duta LH 2015 beraudiensi dengan Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. ALFI SHANDY

Sebanyak 16 peserta ambil bagian dalam ajang Pemilihan Duta Lingkungan Hidup (LH) 2015 di Kabupaten Mempawah. Rangkaian kegiatan berlangsung sejak tanggal 22-25 April. Juara satu dan runner-up akan mewakili Mempawah pada ajang serupa tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada Mei nanti. “Pemilihan Duta LH Tahun 2015 ini diikuti 16 peserta. Terdiri atas 8 putra dan 8 putri yang merupakan para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di lima kecamatan di Kabupaten Mempawah seperti Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Anjongan, Siantan, dan Sungai Kunyit,” ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (BLHPB) Mempawah, Syahrizal, Kamis (23/4). Syahrizal menerangkan, rangkaian kegiatan pemilihan Duta LH 2015 telah dimulai sejak 22 April lalu. Selama empat hari, para peserta mengikuti beberapa kegiatan pembekalan dari beberapa lembaga di lingkungan pemerintahan. “Puncak pemilihan duta LH berlangsung pada tanggal 25 April. Selama mengikuti rangkaian kegiatan ini, peserta mendapatkan pembekalan dari PPLH Universitas Tanjungpura, Komisi C DPRD Kabupaten Mempawah, dan BNN Kabupaten Mempawah. Selain itu, mereka juga akan melakukan orasi di sejumlah sekolah, penanaman pohon, dan tes kesehatan termasuk narkoba,” bebernya. Di tahap terakhir, sambung Syahrizal, peserta akan menjalani sesi wawancara, uji pengetahuan umum, lingkungan hidup, psikologi, bahasa Inggris, dan kelas kecantikan. Dari serangkaian kegiatan itu nantinya akan ditentukan pemenangnya. “Juara pertama dan runner-up Duta LH akan mewakili Kabupaten Mempawah pada ajang serupa tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung pada Mei mendatang,” pungkasnya. (fia)

BNN Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Mempawah Menuju Zero Narkoba Mempawah. Berbagai cara dilakukan pelaku untuk menyelundupkan narkotika di masyarakat. Mulai dari menyimpan barang haram itu di papan selancar, plafon mobil, lapisan tas, dompet, buku tebal, dalam buah kelapa, dalam hak sepatu, ditempel pada tubuh, hingga ditelan ke dalam tubuh manusia. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mempawah, AKBP Abdul Haris Daulay dihadapan 90 peserta Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Mempawah, Kamis (23/4) di Kantor Bupati Mempawah. “Narkoba merupakan bisnis yang paling menguntungkan, maka tak heran jika apapun risik-

onya akan ditempuh oleh para pelaku jaringan narkoba untuk memuluskan usaha haramnya itu,” sebut Daulay. Mantan Wakapolres Pontianak itu menyebut, dalam dunia bisnis narkoba berlaku ketentuan hukum pasar. Yakni, sepanjang permintaan masih ada, maka pasokan narkoba akan terus mengalir. “Terlalu banyak dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat pemakaian narkoba. Data menunjukkan, setiap hari sebanyak 45–50 orang di Indonesia mati sia-sia. Karenanya, mari bersama seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mempawah untuk melakukan upaya pencegahan narkoba. Sehingga akan terwujud Indonesia Bebas Narkoba umumnya, dan Mempawah Zero Narkoba khususnya,” imbaunya. Ditempat yang sama, Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Pontianak, IPTU Bukhari mengatakan, setiap kecamatan di Kabupaten Mempawah memiliki wilayah rawan peredaran narko-

ba. Karenanya, Polres Pontianak senantiasa berupaya melakukan berbagai langkah preemtif, pereventif hingga represif untuk memberantas jaringan narkotika. “Dalam tindakan preemtif dan preventif, kami memberikan penyuluhan kepada semua sasaran mulai dari pelajar, mahasiswa, tokoh agama, tokoh adat dan elemen masyarakat lainnya seperti komunitas seniman, dan profesi,” paparnya. Kemudian, lanjut Buhkari, langka penanggulangan lain yang dilakukan pihaknya dengan melakukan razia terhadap para pengendara bermotor maupun mobil di jalan raya. Termasuk, razia pada tempat-tempat hiburan atau warung kopi yang diduga adanya jaringan penyalahgunaan narkoba. “Kami juga telah membuat pemetaan dan program Kring Serde pada wilayah-wilayah rawan peredaran narkoba. Sedangkan tindakan represif, kita lakukan dengan menggelar penyelidikan secara

mendalam untuk mengungkap pengedar atau pelaku penyalahgunaan narkotika di masyarakat,” terangnya. Pernyataan senada disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Mempawah, H Kasiman menilai terhadap beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terlibat dalam jaringan penyalahgunaan narkotika. “Pertama, kurangnya nilai-nilai keagamaan dalam lingkungan keluarga dan pergaulan. Kedua, kondisi rumah tangga yang tidak normal atau broken home. Ketiga, faktor lingkungan yaitu pergaulan dengan pengguna dan pengedar narkoba,” ulasnya. Untuk mengantisipasi bahaya narkoba, Kasiman mengingatkan, agar masyarakat khususnya di lingkungan keluarga untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan keagamaan sejak dini. Dengan keimanan dan ketakwaan yang baik, diyakini menjadi senjata ampuh bagi manusia untuk

terhindar dari pengaruh negatif. “Penting juga untuk memahami ciri-ciri dan bahaya narkoba. Dengan pemahaman itu, maka kita bisa memberikan penjelasan kepada lingkungan masing-masing. Yang paling penting pula peran aparatur penegak hukum dalam menegakkan aturan dan ketentuan hukum yang berlaku,” pendapatnya. Sedangkan Ketua Panitia Sosialisasi yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Tata Praja Pemkab Mempawah, Iis Iskandar menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu bertajuk ’Menuju Mempawah Zero Narkoba.’ “Kita ingin memberi informasi mengenai bahaya narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Selain itu juga memberikan pemahaman tentang tinjauan narkoba dari perspektif agama dan hukum. Sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya,” terangnya. (fia)

Mempawah Hilir Melenggang ke Lomba B2SA Kalbar Mempawah. Tim Kecamatan Mempawah Hilir akan mewakili Kabupaten Mempawah pada Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (B2SA) tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Kubu Raya pada Mei mendatang. Keputusan tersebut setelah tim masak kecamatan itu berhasil tampil sebagai pemenang pada lomba tingkat kabupaten di Wisma Chandramidi Mempawah, Kamis (23/4). “Juara Lomba Cipta Menu B2SA Tahun 2015 Kecamatan Mempawah Hilir. Maka secara otomatis tim ini yang nanti akan mewakili Kabupaten Mem-

pawah. Sedangkan juara kategori pengembangan bahan lokal, Kecamatan Anjongan. Juara kategori resep terbaik, Kecamatan Toho dan juara kategori tata saji terbaik yakni Kecamatan Sungai Pinyuh,” ungkap Ketua Panitia Lomba B2SA Mempawah, M Shaleh. Shaleh menerangkan, salah satu tujuan dilaksanakannya lomba B2SA tersebut untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang bergizi. Namun, dengan memanfaatkan pangan lokal untuk diolah menjadi menu makanan yang

sehat dan berkualitas. “Melalui lomba ini, kita ingin mendorong kreativitas masyarakat dalam menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal, dan membangun budaya keluarga untuk mengonsumsi aneka ragam jenis pangan dengan porsi yang seimbang,” tuturnya. Di tempat yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlana menyebut, makanan yang sehat dan bergizi bukan berarti makanan dengan harga yang mahal. Di Kabupaten Mempawah, potensi bahan pangan bergizi cukup tersedia dengan harga relatif ekonomis. “Namun masyarakat

kita belum mampu memanfaatkan dan mengolah bahan pangan yang ada di sekitarnya secara optimal menjadi menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang,” pendapat Ramlana. Karenanya, Ramlana mengapresiasi pelaksanaan Lomba Cipta Menu B2SA tersebut. Di samping mendukung program pembangunan pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan, sekaligus menjadi wadah yang tepat bagi kaum ibu menunjukkan kreativitasnya dalam mengolah menu makanan yang sehat. “Disinilah ajang bagi kaum ibu untuk menunjukkan kreativitas

dan inovasi dalam menciptakan menu-menu pangan yang beragam, bergizi, seimbang, aman dengan berbasis sumber daya lokal. Tolong juga diperhatikan cita rasa makanannya agar lebih enak dengan bahan yang mudah didapat dan nantinya dapat diterapkan menjadi menu keluarga sehari-hari,” harapnya. Dalam lomba tersebut, tim Kecamatan Mempawah Hilir berhasil menyisihkan tim Kecamatan Sadaniang, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Segedong, dan Siantan. Masing-masing meraih peringkat II, III, Harapan I, Harapan II, dan Harapan III. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Jumat, 24 April 2015

11

Stadion Tantemak Mendesak Diperbaiki Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto mengucapkan selamat kepada Kasat Lantas AKP Wahyu Jati Wibowo dalam sertijab di Aula Mapolres. JAIDI CHANDRA

Kasat Lantas Jabat Koorspripim Polda Ketapang. Kepolisian Resort Ketapang, Kamis (23/4) menggelar serah terima jabatan (Sertijab) di aula Mapolres antara Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Ketapang yang lama AKP Wahyu Jadi Wibowo dengan AKP Jonathan David yang akan menjadi Kasat Lantas yang baru, Sertijab juga dilaksanakan antara Kapolsek MuaraPawanyangbaruIptuBambangPrihonoyangmenggantikan Kapolsek Muara Pawan lama Iptu B Damanik. Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto menjelaskan, Sertijab atau pergantian jabatan merupakan suatu kebutuhan dalam organisasi termasuk di jajaran institusi Polri yang juga sebagai peningkatan karir. “Tentu ini harus dijalankan dengan baik, oleh anggota yang mendapat jabatan baru,” katanya saat memberi sambutan. Kapolres mengucapkan selamat kepada Kasat Lantas lama AKP Wahyu Jati Wibowo yang dipercaya menduduki jabatan baru sebagai Koorspripim Polda Kalbar. Dan di akuinya kalau selama dipercaya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Ketapang selama 1,7 tahun lamanya dapat menjalankan tugas dengan baik. “Saya ucapkan selamat dan mengapresiasi kinerja AKP Wahyu Jati Wibowo dalam pelaksanaan tugas, baik dalam melakukan pembinaan maupun dalam pelaksanaan tugas lainnya yang dilakukan dengan baik,” ungkapnya. Kepada Kasat Lantas yang baru, lanjut Kapolres, diharapkan dapat menjalan tugas dan kepercayaan yang baru di Polres Ketapang dengan sebaik mungkin. “Saudara di tuntut dapat menjalankan apa yang sudah berjalan sebelumnya, serta dapat mengevaluasi dan mengantisipasi segala gejolak terkait laka lantas dan diharapkan dapat membina masyarakat agar tertib berlalu lintas dan mencipttakan kondisi lalu lintas lancar dan tertib,” katanya. Sementara Kasat Lantas Polres Ketapang lama, AKP Wahyu Jati Wibowo mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Polres Ketapang serta seluruh element masyarakat yang ada di Ketapang. “Terimakasih saya ucapkan untuk seluruh jajaran anggota Polres Ketapang atas kerjasama selama saya menjabat di Polres Ketapang, terimakasih kepada masyarakat Ketapang serta kepada awak media yang juga membantu dalam menginformasikan segala kegiatan Lantas,” pungkasnya. (Jay)

Ketapang. Ketua KONI Ketapang, Padli Atief menegaskan perbaikan kondisi Stadion Tantemak sangat mendesak. Sebab kondisinya saat ini sudah sangat semeraut bahkan kumuh. Bahkan jalan di sekeliling stadion tak layak dilalui banyak orang. “Perbaikan sarana dan prasarana Stadion Tantemak sangat mendesak harus segera. Jalan di sekelilingnya itu banyak tergenang air, bagaimana orang mau melaluinya, banyak sampah,” katanya belum lama ini. Ia menambahkan bangunan stadion juga harus banyak direhab. Lantaran bangunan sudah

banyak yang kusam bahkan berantakan karena rusak. “Paling tidak Stadion Tantemak itu dinding-dindingnya harus dicat semua,” ungkapnya. Mendesaknya perbaikan ini karena direncanakan beberapa bulan kedepan akan dijadikan tempat pertandingan Piala Nuasantara. Pada Juli atau Agustus 2015 Stadion Tantemak itu recanaya jadi tempat pertandingan Piala Nuasantara. “Jadi tak mungkin orangorang datang ke standion saat pertandingan Liga Nusantara kondisi jalan becek seperti sekarang. Tambah lagi sampah di

s a m p i n g i t u b u a t b a u ,” ujarnya. Padli mengaku tahun sebelumnya pernah meminta stadion ini diperbaiki. Namun belum dianggarkan hingga tak terealisasi. “Mudah-mudahan tahun ini diperbaiki mengigat akan dijadikan tempat pertandingan Piala Nusantara,” harapnya. Manfaat adanya Liga Nusantara di Ketapang itu sangat banyak. Pertama bisa memacu semangat pemuda-pemuda generasi penerus dalam bidang olahraga. Kemudian tentu akan terjadi pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

Anggota DPRD Ketapang, Muhammad Thohir menyayangkan dan prihatin terhadap kondisi Stadion Tantemak yang tak terawat itu. Sebab stadion ini merupakan aset pemerintah dan untuk kepentingan masyarakat. “Saya sangat menyayangkan kondisi Stadion Tantemak saat ini yang tak terawat bahkan menjadi tak layak ditempati,” katanya. Ia menegaskan sangat tidak pantas kondisi stadion Ketapang seperti saat ini. Sebab di stadion itu selalu ada kegiatan dan pengunjungnya dikenakan tiket atau biaya masuk. Sehingga

seharusnya stadion tersebut dalam kondisi baik dengan dana yang didapat. “Jadi kenapa tak bisa merawat stadion tersebut,” katanya. Ia berharap pemerintah segera membenahinya. Terlebih stadion itu satu-satunya yang menjadi tolak ukur olahraga di Ketapang. “Kita tak berwenang mengajukannya tapi hanya membahas dan menyetujui. Hanya sepengetahuan saya anggaran untuk perawatan stadion itu tidak ada diajukan ke DPRD sejak beberapa tahun terakhir ini,” pungkasnya. (Jay)

Tinjau Ketahanan Pangan, Danpusterad Sambangi Ketapang Ketapang. Danpusterad Mabes TNI AD, Mayjen TNI Meris Wiryadi Kamis (23/4) berkunjung ke Ketapang. Jenderal Bintang Dua ini tiba di Bandara Rahadi Oesman Ketapang pukul 08.45. Kedatangannya disambut pejabat Ketapang dan Kayong Utara (KKU). Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si mengatakan swasembada pangan menjadi target utama program pembangunan pemerintah tiga tahun kedepan. Pemkab Ketapang bersinergi sama TNI dan lintas instansi dengan membantu tim Kabupaten, Kecamatan hingga desa. “Pemkab Ketapang bersinergi bersama TNI dan pihak lainnya saling berkoordinasi. Kita bersama berupaya percepatan pencapaian swasembada pangan di Ketapang,” katanya. Ia menjelaskan Pemkab Ketapang cukup cepat merespon program Presiden. Khususnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan sesuai yang dicanangkan dalam nawa cita visi misi Pemerintah Pusat. “Bahkan kita dari dulu sudah ada program swasembada pangan,” kata Bupati. Meris Wiryadi mengaku kedatangannya ke Ketapang untuk meninjau kinerja anggota TNI di Ketapang dalam membantu program ketahanan pangan di Ketapang. Ia akan memeriksa sejauh mana dan apa yang sudah

Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si dan Danpusterad Mabes TNI AD, Mayjen TNI Meris Wiryadi berserta jajaran meninjau lahan pertanian di Desa Sukamaju. JAIDI CHANDRA

dilakukan anggotanya. “TNI ada kegiatan pendampingan masalah ketahanan pangan seluruh Indonesia. Jadi saya akan periksa sejauh mana dan apa yang telah dilaksanakan TNI untuk membantu program ketahanan pangan di Ketapang,” kata Weris. Menurutnya TNI melakukan pendampingan bersama Pemerintah Daerah kepada petani di

seluruh Indonesia termasuk Ketapang. Pihaknya ingin membantu meningkatkan produk hasil panen padi petani untuk meweujudkan swasembada pangan. “Saya lihat keberhasilannya sudah sampai sejauh mana. Misalnya dari lima ton menjadi enam atau tujuh ton perhektar. Diharapkan dari program pemerintah kita bisa mewujud-

kan swasembada pangan dalam waktu tiga tahun,” ujarnya. Ia menilai Dandim Ketapang sudah sangat bagus dalam membantu Pemerintah Daerah. Mempunyai nilai postiof lantaran cukup cepat. “Kunjungan lain sudah banyak, kalau saya kunjungan ini yang pertama pada 2015,” ungkapnya. Anggota TNI ditegaskannya harus bisa memahami kondisi

pertanian setempat. Misalnya daerah rawa selain padi lokal, jenis padi apa yang cocok untuk ditanam. Kemudian jenis padi itu disosialisasikan pada petani diserta cara penanamannya. “Jika dalam satu tahun misalnya hanya satu kali panen. Maka kedepandibimbing bagaimana caranya agar bisa panen dua hingga tiga kali setahun,” pungkasnya (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Indonesia Ingin Jadi Peredam Konflik Yang Baik di Laut Tiongkok Selatan JAKARTA-RK. Pemerintah Indonesia bertekad menjadi peredam konflik Laut Tiongkok Selatan. Ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat menggelar bilateral meeting Presiden Vietnam Truong Tan Sang di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). “Untuk masalah Laut Tiongkok Selatan, Indonesia bersedia berperan sebagai honest broker (perantara yang baik),” ujar Seskab Andi Widjajanto yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. Dalam konflik Laut Tiongkok Selatan, ada enam negara yang berkonflik berebut wilayah. Empat di antaranya adalah anggota ASEAN. Yakni, Malaysia, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam. Sedangkan dua negara lainnya adalah Tiongkok dan Taiwan. Untuk masalah ini, kata Andi, Indonesia tetap berpegang pada Declaration on Conduct (DoC) dan Code of Conduct (CoC) yang sebelumnya sudah digagas oleh negara-negara ASEAN. Dalam pertemuan dengan Tan Sang, Jokowi-sapaan akrab Joko Widodo- juga membahas kerjasama pertahanan. Terutama terutama dengan pelatihan bersama, transfer teknologi militer, dan patroli laut bersama. “Perundingan juga mengenai perbatasan maritim antardua negara untuk berjalan baik dan akan mencapai kesepakatan yang menegaskan kedaulatan teritorial kedua negara,” tandasnya. (flo/jpnn)

Lima Fakta Menakutkan Tentang ISIS di Mata Barat ISLAMIC State of Iraq and Syria (ISIS) sudah menjelma menjadi momok yang paling fenomenal belakangan ini. Perkembangan kelompok militan yang disebut-sebut dipimpin oleh Abu Bakar Al-Baghdadi sangat pesat dan dianggap menjadi ancaman aksi terorisme terbesar di mata internasional. Aksi ISIS sudah menjadi santapan media seluruh dunia. Laporan pembunuhan, eksekusi massal penyerbuan pemukiman dan sebagainya sudah menghiasi halaman berita cetak, online maupun radio dan tv seantero jagat. ISIS mungkin muncul tibatiba. Namun dari berbagai penelusuran yang dirangkum dari sejumlah media Barat, kelompok yang ‘membawa-bawa’ nama Islam ini sudah mulai mengkristal saat Invasi Irak tahun 2003, yang memicu gelombang sentimen anti-Amerika. Kelompok pemberontakan menargetkan pasukan Barat dan kelompok etnis Irak sebagai sasaran. Dari akar ini, ISIS telah tumbuh menjadi sebuah organisasi yang kuat, multinasional teroris dengan operasi canggih yang mampu menangkap dan mengatur sebuah operasi besar bertaraf internasional. Berikut fakta-fakta ISIS yang dirangkum dari berbagai sumber seperti cbc.ca, cnn.com, theatlantic.com, bustle.com, nytimes.com, businessinsider. com dan vox.com. 1. Rekrutan ISIS bisa mencakup seluruh dunia Profil ISIS meningkat melalui media mainstream selama beberapa tahun terakhir. ISIS terbukti berhasil meningkatkan perekrutan anggota. Pada 2015, sebuah laporan mengungkap lebih dari 20.000 orang dari seluruh dunia, termasuk pria dan

Tentara ISIS yang menakutkan dunia barat. ist/net

wanita dari Amerika Utara dan Eropa bergabung. ISIS telah berhasil merekrut setidaknya anggota dari 90 negara yang berbeda, dengan 3.400 orang bepergian dari negaranegara Barat. Prancis dan Rusia pernah mengklaim lebih dari 1.200 warganya menjadi calon, Jerman dan Inggris memiliki lebih dari 600 dan setidaknya 180 orang Amerika dan 130 orang Kanada berpergian ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS. 2. ISIS Raja Tega soal sejarah Puluhan situs sejarah yang tak ternilai diklaim banyak pihak sudah dirusak oleh kelompok ISIS. Lokasi-lokasi kuno, museum dan situs arkeologi dijarah, dibuldoser, dibor dan sebagainya. ISIS dicap tega melakukan hal tersebut untuk mendanai perang mereka.

3. Aksi penggal kepala dijadikan alat ‘branding’ Salah satu yang membuat ISIS ’mendunia’ adalah aksi pemenggalan kepala para korban, bahkan sering dilakukan dengan massal. Aksi tersebut direkam video dan kemudian disebarluaskan. Dampak dari propaganda semacam ini bak dua sisi mata uang. Ada yang mengganggap ’keren’, berkuasa dan terkontrol, namun lebih banyak yang menganggap sadis, kejam dan pantas dilenyapkan dari muka bumi. 4. Canggih, update teknologi ISIS melakukan kampanye propagandanya dengan menggunakan semua media sosial terbaru dan dengan teknik produksi yang modern dan bisa dijangkau semua kalangan. ISIS juga berani bermain ke ’pasar’ teknologi, membeli dan

memiliki perusahaan media profesional untuk memoles video-video perekrutan dan produk mereka lainnya. Tidak seperti Al-Qaeda, yang videonya mirip ’khotbah’ dibacakan dalam camcorder, video produk ISIS bahkan sesekali didapati memiliki background musik, gambar aksi dan cerita yang membuat calon potensial merasa seolah-olah mereka adalah bagian dari perjuangan yang lebih besar. ISIS juga menyebar ahli media sosial berpengalaman dalam menggunakan Instagram, Facebook dan Twitter untuk berhubungan dengan yang berpikiran Islam yang mengonsumsi media online. 5. ISIS punya kontrol terhadap tanah di beberapa negara Saat perang sipil Syria berkecamuk, ISIS memanfaatkan

kesempatan dan mengambil keuntungan besar di wilayah sekitar Irak Utara dan Syria. ISIS berhasil mengklaim lahan yang cukup, bahkan sekarang menguasai wilayah yang lebih besar dari banyak negara yang sah. Meskipun didorong pasukan Irak keluar dari Kota Tikrit, ISIS disebut masih mempertahankan Kota Mosul, juga daerah yang luas di sekitar Fallujah dan Ramadi yang membentang sepanjang jalan di Syria sampai ke perbatasan Turki. Jika dibandingkan dengan AlQaeda adalah kelompok desentralisasi sel teror, cukp kejam dan mencolok hampir di mana-mana namun tidak mampu berkampanye dengan baik, peralatan militer yang minor dan belum punya cerita besar menaklukkan daerah dan memiliki ’tanah’. (adk/jpnn)


Melawi Membangun Laboh Ju Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-43 Tahun 2015

Menggelar Lomba Masak Serba Ikan Nanga Pinoh-RK. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Melawi menggelar lomba masak dengan bahan baku serba ikan tawar dalam puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 tahun 2015, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Rabu (22/4). Penyelenggaraan lomba masak tahun ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari TP PKK Kecamatan dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kabupaten Melawi. Kegiatan lomba masak ini digelar sekaligus dalam rangka penjaringan untuk mengikuti lomba masak yang sama ke tingkat provinsi. Ketua TP PKK Kabupaten Melawi, Henny Dwi Rini Firman Muntaco yang ditemui di sela-sela kegiatan itu mengatakan, bahan baku yang disiapkan oleh peserta adalah ikan tawar. Seperti ikan lele, ikan toman dan ikan patin. Dengan adanya lomba masak ini, Henny berharap terciptanya menu-menu makanan baru berbahan baku ikan tawar yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan ikan tawar. Henny mengungkapkan, lomba masak ini bertujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan sebagai salah satu cara mengatasi problem gizi. “Dengan semakin variatifnya cara pengolahan ikan yang akan dikonsumsi diharapkan dapat mendorong masyarakat mengkonsumsi ikan lebih banyak. Hal ini tentunya memerlukan dukungan dari ibu-ibu TP PKK untuk menyosialisasikan cara pengolahan ikan dengan kreativitas mereka,” ujar anggota DPRD Provinsi Kalbar itu. “Selain itu, dengan lomba ini juga sebagai upaya untuk mendorong kaum ibu agar lebih kreatif membuat menu keluarga. Dengan bahan semurah mungkin, tetapi tetap enak dan sehat. Melihat kenyataan itu perlu dilakukan berbagai upaya guna mendorong dan mewujudkan budaya konsumsi ikan serta olahannya kepada masyarakat luas. Salah satu diantaranya adalah lewat lomba semacam ini,” tutur istri Bupati Melawi ini. Menurutnya, melalui kegiatan lomba masak ikan tersebut, diharapkan akan meningkatkan serta menggali kreatifitas peserta lomba sehingga nantinya akan tercipta beragam menu berbahan dasar ikan yang tidak saja enak, tetapi juga bergizi. Makanan dengan bahan dasar ikan, selain bergizi tetapi juga murah serta mudah dibuat sehingga hal tersebut bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Berdasarkan penilaian dari dewan juri. Ditetapkan sebagai juara lomba masak serba ikan tersebut adalah juara I diraih kelompok TP PKK Kecamatan Ella Hilir, juara II TP PKK Kecamatan Tanah Pinoh, juara III TP PKK Kecamatan Belimbing, juara IV TP PKK Kecamatan Sayan dan juara V diraih kelompok Perkawan GKII Pintu Elok. (aji)

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 April 2015

12

Gerakan Pungut Sampah ala SD Muhammadiyah Nanga Pinoh-RK. Puluhan pelajar SD Muhammadiyah Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi memungut sampah serta membagi-bagikan stiker di kawasan Tugu Juang Pasar Nanga Pinoh, Rabu (22/4). Aksi damai ini untuk memperingati Hari Bumi. Pada peringatan Hari Bumi kali ini, para pelajar mengajak masyarakat bersama-sama mengurangi pemakaian kantong plastik dalam setiap kegiatan. Dengan tema “save our eart mari bersama kurangi penggunaan plastik”. Dengan mengurangi penggunaan

kantong plastik. Mari jadikan Kabupaten Melawi lebih bersih dan sehat. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Nanga Pinoh, Nining Sahroni di selasela kegiatan tersebut mengatakan, aksi yang dilakukan kali ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Melawi. Menurutnya, SD Muhammadiyah ingin menjadi pelopor pada peringatan Hari Bumi sehingga ke depan akan semakin banyak masyarakat yang cinta akan lingkungan. Nining mengatakan, selama ini kes-

Nanga Pinoh-RK. Memperingati Hari Kartini ke-136 tahun ini, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Melawi melaksanakan sidang isbat nikah kepada 17 pasangan suami-istri (pasutri) serta nikah massal kepada 4 pasang pengantin. Pasangan pasutri dan pengantin ini memiliki usia beragam. Mulai 17 tahun hingga di atas 50 tahun. Pasutri yang belum memiliki buku nikah dan akta lahir anak serta nikah missal ini menjadi salah satu sasaran program pemberian amar putusan isbat nikah dan nikah massal gratis dari GOW Kabupaten Melawi yang bekerja sama dengan pemerintah setempat melalui Pengadilan Agama Sintang, Kemenag Kabupaten Melawi dan Disdukcapil Kabupaten Melawi. Bupati Melawi, H. Firman Muntaco saat ramah tamah di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi usai gelar sidang isbat nikah dan nikah massal itu menyampaikan, selamat berbahagia kepada pasutri yang buku nikah dan akta lahir anak sudah keluar. “Perkawinan menurut agama sah. Negara hanya memberi legalitas secara hukum pernikahannya dicatatkan. Kenapa harus ada buku nikah segala. Sebab ini menyangkut persoalan lain, baik untuk anaknya maupun soal waris nanti,” ulasnya. Menurut Firman, peranan keluarga

dalam konteks pembangunan nasional dan daerah dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan serta memiliki arti strategis seiring dengan dijadikannya keluarga sebagai titik sentral pembagunan yang berkelanjutan. “Semoga kegiatan-kegiatan positif seperti ini terus berlanjut dan menjadi semacam tradisi yang memberikan nilai plus peringatan Hari Kartini,” paparnya. Firman mengungkapkan, kegiatan sidang isbat nikah dan nikah massal ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai bukti partisipasi dan peran pemerintah dalam meningkatkan SDM perempuan dan anak. Firman menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat keluarga prasejahtera. Dia mengharapkan, dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan melahirkan keluarga yang berkualitas dan generasi yang lebih baik lagi. Di kesempatan itu juga Firman langsung menyerahkan buku nikah dan akta lahir kepada seluruh peserta sidang isbat nikah dan nikah massal. Satu pasutri Jalaludin (45) dan Sarifah (35) wajahnya terlihat sumringah diantara peserta lainnya. Setelah 18 tahun berumah tangga, akhirnya pasangan ini mengantongi surat nikah resmi yang dikeluarkan KUA Nanga Pinoh. Jalaludin mengungkapkan, dirinya dan Sarifah menikah melalui penghulu

adaran masyarakat Melawi untuk menjaga lingkungan masih relatif rendah. Saat hendak berbelanja sedikit saja mereka harus menggunakan kantong plastic. Padahal diketahui bersama dampak dari penggunaan kantong plastik ini tidak baik bagi kelangsungan bumi. Nining mengungkapkan, setiap tahun lebih dari 100.000 hewan laut dan satu juta burung mati karena memakan dan tersedak plastik. Proses produksi plastik menghasilkan jutaan ton gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim dan

pencemaran udara. Nining menambahkan, sejak dini anak-anak harus ditanamkan kesadaran akan cinta lingkungan. Oleh karena itu, SD Muhammadiyah Nanga Pinoh sengaja melaksanakan peringatan Hari Bumi untuk memberi contoh sekolah lain pada kegiatan berikutnya. “Sehingga saat mereka telah dewasa nanti mereka telah paham betapa pentingnya menjaga lingkungan,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Isbat Nikah dan Nikah Massal di kampung 18 tahun silam. Pada saat itu dia juga sudah mengurus semua administrasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan buku nikah. “Namun setelah ditunggu-tunggu surat nikahnya tidak keluar juga. Saya mau ngurus tidak tahu harus ke mana. Ya akhirnya saya biarkan saja. Ketiadaan buku nikah membuat anak saya sulit membuat akta lahir dan kartu keluarga. Namun dengan adanya nikah masal gratis ini saya merasa sangat terbantu. Atas bantuan GOW Kabupaten Melawi dan instansi terkait. Saya mengucapkan terima kasih, karena saya sudah memiliki buku nikah dan akta lahir secara gratis,” ujar Jalaludin terharu. Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulyastri Panji ditemui di sela-sela kegiatan sidang isbat nikah di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, mengatakan sebanyak 17 pasutri dan 4 pasangan pengantin tersebut berasal dari Kecamatan Nanga Pinoh. Menurutnya, respon masyarakat sangat tinggi. Dengan program sidang isbat nikah dan nikah massal ini. Namun karena keterbatasan dana yang dimiliki GOW Kabupaten Melawi sehingga belum bisa secara keseluruhan di Melawi untuk menjangkau program tersebut. Namun secara bertahap, pihaknya akan

terus menggelorakan program ini. “Kasihan ya sudah berpuluh-puluh tahun menikah, tetapi belum memiliki buku nikah dan akta lahir anak,” keluh Astrid biasa dia disapa. “Jika pada tahun ini, GOW Kabupaten Melawi hanya memberikan amar putusan isbat nikah dan nikah massal gratis hanya kepada masyarakat muslim, tetapi tahun-tahun berikutnya diberikan juga kepada masyarakat nonmuslim. Kita juga akan menjangkau kecamatan yang lain, karena masih banyak pasutri di Kabupaten Melawi yang belum memiliki buku nikah dan akta lahir anak. Utamanya dari kalangan keluarga miskin,” paparnya. Menurutnya, program isbat nikah dan nikah massal gratis tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen GOW Kabupaten Melawi bekerja sama dengan instansi terkait dalam memberikan layanan gratis untuk masyarakat di Melawi untuk mendapatkan dokumen administrasi catatan sipil. “Selain itu sesuai dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Karena salah satu hak dari anak adalah memiliki satu nama untuk identitas diri sebagai status warga negara. Dengan demikian, anak usia 018 tahun wajib memiliki akta kelahiran,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

RSR Kabupaten Sintang Kecipratan Dana Rp19 Miliar Sintang-RK. Saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang sedang berbahagia. Pasalnya, pembangunan Rumah Sakit Rujukan (RSR) Kabupaten Sintang mendapatkan kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) pada 2015. Yakni dengan total dana yang dikucurkan senilai Rp19 miliar. “Jadi untuk pembangunan RSR, kita mendapatkan bantuan dana dari pusat sebanyak Rp19 miliar pada tahun 2015,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat dengan menggelontorkan dana APBN menjadi langkah penting dalam penyelesaian pembangunan RSR. Sebab keberadaan RSR sudah menjadi kebutuhan bagi wilayah di kawasan timur Provinsi Kalbar. “Jadi keberadaan RSR memang sudah sangat dibutuhkan maka dengan adanya dana dari pemerintah pusat itu diharapkan pembangunan RSR ini segera rampung. Sehingga masyarakat kita semakin bisa merasakan pelayanan kesehatan yang baik serta optimal,” tutur Milton. Milton menyatakan, gelontoran Rp19 miliar dan pusat itu didapat tidak lain dari tindaklanjut kunjungan Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang ke Kabupaten Sintang, belum lama ini. “Masalah pembangunan RSR memang kita sampaikan kepada Bapak OSO. Dan beliau menyatakan komitmennya untuk membantu. Hasilnya, pemerintah pusat memberikan kita dana Rp19 miliar untuk percepatan pembangunan RSR tersebut,” papar Milton. Milton menambahkan, RSR kembali akan mendapatkan kucuran APBN pada 2016. Bahkan dana yang diperoleh diprediksi akan jauh lebih besar. Angkanya mencapai ratusan miliar. “Jumlah detail kita belum tahu. Tapi yang pasti APBN kembali mendanai,” timpalnya. Milton mengatakan, kalau pembangunan RSR sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalbar tahun 2007-2012. “Harusnya, tahun 2012 lalu sudah selesai dan sudah bisa difungsikan,” paparnya. Menurut Milton, ada empat program prioritas yang masuk RPJMD Provinsi Kalbar tahun 2007-2012. Yakni, bandar udara, rumah sakit rujukan, perbatasan dan pemekaran. Khusus untuk RSR, Pemerintah Kabupaten Sintang berkewajiban melakukan pembebasan lahan dan hal itu sudah dilakukan. Seluas 100 hektar lahan sudah dibebaskan serta tinggal pembangunan. Sementara pembangunan RSR sudah berjalan sejak 2010 silam. “Penyelesaian pembangunan RSR masih memerlukan dana cukup banyak,” ulasnya. (Adx)

Disperindag Sidak Minol di 14 Minimarket

Ketahuan Jual Minol, Izin Usaha Bisa Dicabut Sintang-RK. Ternyata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sintang tidak main-main dengan Permendagri Nomor 6 Tahun 2015 tentang Larangan Menjual Minol Golongan A, B dan C. Pasalnya, Kamis (23/4) pagi, tim gabungan yang terdiri dari Disperindag, Satpol PP dan Kepolisian Kabupten Sintang melakukan pemeriksan di 14 minimarket. Hasilnya, tim gabungan tidak menemukan minol yang dipajang secara bebas oleh pelaku usaha tersebut. “Iya, kita hari ini turun merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang kita lakukan kepada pelaku usaha beberapa waktu lalu mengenai Permendagri Nomor 6 Tahun 2015. Ada sekitar 14 minimarket yang kita telusuri. Dan memang sudah tidak

ada lagi minol yang dipajang bebas oleh mereka,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pedagangan, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Titus. Sebelumnya, tim Disperindag telah memberikan surat edaran tentang Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2015 tentang Larangan Menjual Minol Golongan A, terutama di minimarket. “Sepertinya pelaku usaha sudah pada sadar dengan sendirinya bahwa ada aturan dan larangan yang tidak boleh dilakukan. Makanya dari hasil pemeriksaaan tidak ada ditemukan lagi minol yang dipajang di 14 minimarket di Sintang ini,” ujarnya. Menur utnya, meskipun operasi masih sifatnya teguran, akan tetapi pihaknya memastikan akan intens melakukan sidak kemba-

li. Jika kedapatan masih dipajang maka pihaknya akan melakukan penyitaan. “Mereka juga kooperatif. Mereka mengaku sejak menerima surat edaran itu, tidak menyetok minol,” paparnya. Sementara itu, untuk penertiban penjualan minol bagi penjualan eceran serta tempat hiburan termasuk kafe-kafe di kawasan Kabupaten Sintang, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut. “Untuk itu masih akan kita konsultasikan dengan Kadis,” timpalnya. Sementara itu, Kasi Kemetrologian Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa, Disperindagkop Kabupaten Sintang, Leli Nurbaiti menambahkan, belasan pemilik minimarket di kota Sintang sudah menandatangani serta

menerima edaran terkait sosialisasi Pemendagri Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pelarang minol yang melarang penjualan minol golongan A kadar alkohol di bawah lima persen. “Setelah kita lakukan sosialisasi. Jika masih ditemukan bukan tidak mungkin, selain penyitaan juga bisa mengarah ke perlindungan konsumen. Izin usaha bisa saja dicabut,” tegasnya. Dalam sidak yang dilakukan melibatkan lintas instansi. Diantaranya adalah Disperindag, Satpol PP dan Kepolisian. Operasi tersebut menyasar minimarket di kawasan Pasar Inpres, Baning, Jalan Lintas Melawi dan Jalan MT Haryono.

Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Sekda Nilai Perombakan Pejabat Eselon IV Sesuai Aturan Sintang-RK. Sekertaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengklaim, pelantikan Eselon IV yang dilakukan di Sekretariat DPRD Kabupaten Sintang serta di Gedung PGRI Kabupaten Sintang pekan lalu tidaklah menyalahi aturan. Seperti yang dikatakan oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni. “Kita telah melakukan pembahasan lama dan mereka tertinggal dalam pelantikan. Karena pemerintah daerah harus mengisi beberapa kekosongan jabatan akibat meninggal dunia maupun pensiun. Apabila kekosongan ini terisi maka secara otomatis akan menggeser yang lainnya,” paparnya. Yosepha menegaskan, hal ini sama sekali tidak menabrak aturan yang ada. Karena pembahasan yang dilakukan sudah lama. “Jadi intinya tidak ada aturan yang dilanggar dalam melakukan pelantikan pejabat eselon

IV di lingkungan Pemkab Sintang,” ulasnya. Seperti yang diberitakan Harian Rakyat Kalbar sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni mengharapkan, kebijakan kepala daerah serta instansi terkait untuk dikaji ulang serta dilakukan penundaan dalam melakukan perombakan pejabat eselon IV yang berjumlah tujuh orang tersebut. Pasalnya berdasarkan peraturan yang ada, kepala daerah dilarang melakukan perombakan birokrasinya. Dan hal itu terhitung memasuki 6 bulan menjelang pemilukada. “Jadi menyikapi persoalan inilah. Kita mengharapkan kawan-kawan eksekutif untuk mengkaji ulang lagi segala kebijakan yang telah dikeluarkan melalui SK penempatan tersebut,” ulasnya, Rabu (8/4). Selain itu, dirinya mengaku sudah

menghubungi Kepala BKD Kabupaten Sintang mengenai perombakan pejabat eselon IV. Hasilnya beberapa alasan yang disampaikan oleh Kepala BKD, menurutnya sangatlah rancu serta perlu dipertanyakan lebih jelas. “Jadi ada beberapa alasan yang disampaikan oleh Kepala BKD Kabupaten Sintang. Tapi alasan yang disampaikan itu pun tidak masuk akal dalam melakukan perombakan terhadap tujuh pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Maka dari itu, dalam waktu dekat ini saya dan teman-teman DPRD akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak BKD Kabupaten Sintang dan instansi terkait lainnya guna memperjelas semua kebijakan yang telah dikeluarkan melalui SK itu,” paparnya. Terkait hal tersebut, kata dia, pi-

haknya sangat mengharapkan SK yang sudah beredar akan melakukan pergesaran tersebut untuk dikaji dan ditunda. Pasalnya, pihaknya akan melakukan rapat kerja dengan eksekutif. “Kalau berdasarkan peraturan dan undang-undang kebijakan atas pergeseran pejabat eselon IV itu tidak dibenarkan kepala daerah melakukan perombakan birokrasinya. Hal tersebut terhitung memasuki 6 bulan menjelang pemilukada,” terangnya. Dirinya mengharapkan, Bupati Sintang, Milton Crosby yang tidak lama lagi akan meninggalkan masa kepemimpinannya sebagai kepala daerah untuk meninggalkan rekam kerja yang positif, baik itu untuk masyarakat dan jajaran yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. “Buatlah opini yang positif. Jangan meninggalkan opini yang negatif,” lugasnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

A Pelaunsuka. ARMAN HAIRIADI

Ngelem Kian Marak Putussibau. Fenomena anak-anak menghirup aroma lem (ngelem) semakin marak. Tidak hanya di ibukota kabupaten, kebiasaan buruk ini malah sudah merambah di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. “Fenomena anak ngelem sudah marak, bukan hanya di Kota Putussibau, tapi ada juga dilakukan anak-anak di kecamatan,” ungkap A Pelaunsuka SSos, Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan Penyelidikan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Anak-anak yang ngelem tersebut, kata Pelaun, merupakan anak usia Sekolah Dasar (SD). Satpol PP Kapuas Hulu telah beberapa kali memergokinya di Putussibau. “Setidaknya kita telah berhasil mengamankan anak SD ngelem, sebanyak tiga kali. Kita juga dapat laporan, banyak pula anak di beberapa kecamatan yang dipergoki sedang ngelem,” ujarnya. Ngelem bagi anak-anak, menurut Pelaun, sepertinya sudah menjadi tren. Dengan biaya murah, mereka sudahbisa fly bersama. “Lem yang mereka hirup ramai-ramai tersebut adalah lem fox yang biasa dijual di toko-toko bangunan dengan harga kurang dari Rp 10 ribu,” katanya. Ketagihan ngelem, jelas Pelaun, sangat berbahaya, karena langsung menyerang saraf-saraf otak. “Selain membuat anak-anak bodoh, kebiasaan ngelem juga membuat anak-anak malas, lemas, ngantuk dan tidak konsentrasi menerima pelajaran di kelas,” terangnya. Untuk itu, lanjut dia, para orangtua dan guru mesti waspada. Bila menemukan anak-anak sedang tidak bersemangat, mengantuk atau loyo saat belajar mesti segera diperiksa. Sebab, tidak menutup kemungkinan anak-anak tersebut habis ngelem. Beda dengan Narkoba, kata Pelaun, lem sangat mudah didapatkan dengan harga murah, sehingga perlu diwaspadai. Sebab efek ngelem sama bahkan lebih berbahaya dari mengkonsumsi Narkoba. “Ngelem sangat berbahaya, tidak hanya menyerang otak, tetapi juga dapat menyebabkan kematian,” pungkasnya. (aRm)

Jumat, 24 April 2015

13

Kafe GB Ganggu Sekolah Putussibau. Pihak SMP Negeri 6 Kedamin di Jalan Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan merasa terganggu dengan beroperasinya kafé Gaya Baru (GB). Pasalnya, kafe yang menyediakan karaoke dan perempuan untuk menemani tamunya itu berdiri di dekat sekolah. “Keberadaan Kafe GB ini mengganggu konsentrasi anak dalam belajar dan dapat merusak moral anak. Kalau bisa dibubarkan atau ditutup saja,” kata Jhon F Muardi, Kepala SMP Negeri 6 Putussibau Selatan ditemui di tempat kerjanya, Kamis (23/4) Jhon menjelaskan, jarak antara SMP Negeri 6 dengan Kafe GB tersebut hanya sekitar 100 meter.

Selain itu tidak ada lagi perumahan warga, baik di kiri maupun kanan kafe. SMPN 6 Kedamin, kata Jhon, dibangun pada 2006. Sedangkan kafe GB dibangun dua tahun berikutnya. Sepengetahuannya, bangunan itu bukan untuk kafe, tetapi gedung pertemuan. “Tetapi, nyatanya dijadikan kafe pula,” ujarnya. Jhon mengungkapkan, Kafe GB biasanya beroperasi sejak sekitar pukul 19.00 hingga subuh. Bahkan tidak jarang, para guru maupun anak-anak sekolah melihat perempuan kafe berpakaian super minim. “Kalau pagi mereka keluar dari kafe itukan biasanya lewat depan, otomatis kami me-

Jhon F Muardi. ARMAN HAIRIADI

lihat mereka berpakaian seksi,” ucapnya. Pernah pihak SMP Negeri 6 terpaksa menghentikan proses belajar mengajar, karena hentakan musik yang sangat nyaring di Kafe GB tersebut membuat pelajar tidak bisa belajar. “Kejadiannya sekitar pukul 09.00,” ungkap Jhon. Atas kejadian tersebut, pihak SMP Negeri 6 melayangkan protes kepada pihak pengelola Kafe GB. Namun, saat pergantian pengelola, kejadian tersebut berulang kembali. Sehingga pihak sekolah terpaksa mengirimkan surat kedua kepada pihak kafe. “Saat kami sampaikan surat kedua, mer-

eka minta maaf, alasannya cuma ngetes sound system,” cerita Jhon. Terpisah, salah seorang guru Penjaskes SMP Negeri 6 Kedamin, Dominikus Linggo berharap kafe tersebut ditutup. Sebab, tidak baik kafe berdiri di dekat lingkungan sekolah. Apalagi, sebelumnya guru pernah menghentikan proses belajar mengajar karena terganggu dengan nyaringnya suara musik di kafe tersebut. “Sudah berapa tahun lalu kejadiannya, sekitar pukul 09.0010.00 saat mengajar, musik nyaring terdengar di kafe tersebut dan siswa tidak konsen belajar, terpaksa kami hentikan sebentar belajarnya,” kata Linggo. (aRm)

Terminal Kedamin Tak Berfungsi

Terminal Kedamin. ARMAN HAIRIADI

Putussibau. Kendati sudah diresmikan, Terminal Antarkota Dalam Provinsi di Jalan Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sebab, pengusaha angkutan di Putussibau tidak berminat menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal tersebut. “Kita menginginkan menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal. Tetapi, sekarang nggak ada kita melihat opelet. Jadi, angkutan penumpang ke dalam kota yang nggak ada,” kata Anwar, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Anwar mengaku, pihaknya terus berupaya agar pengusaha angkutan bersedia menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal di Jalan Lintas Selatan

tersebut. Di antaranya dengan menyurati para pengusaha tersebut. “Kita berharap terminal ini berfungsi maksimal,” ujarnya Sejauh ini, ungkap Anwar, aktivitas di terminal sebatas antarjemput penumpang sesuai permintaan. Bus yang beroperasi melalui terminal tetap dipungut retribusinya. “Sekarang ada masuk di terminal. Masuk bayar retribusi terminal sesuai dengan jumlah kendaraan,” tutup Anwar. Sementara itu, salah seorang pemilik kios di kawasan terminal tersebut, Ayu mengaku pernah melibat bus angkutan kota yang berhenti di terminal. Tetapi tidak menurunkan penumpang, sopirnya hanya lapor ke pos di terminal. Ibu tiga anak ini mengungkapkan, sejak terminal tersebut dibangun sekitar 13 tahun silam, hampir tidak terlihat aktivitas bus angkutan kota dalam provinsi. Sehingga pemilik kios sering mengeluh, karena tidak mendapat pelanggan. “Kami pun tidak mengetahui kapan bus di sini (terminal, red) mulai aktif menurunkan penumpang, Kami hanya bisa bertahan di sini sambil nunggu terminal beroperasi. Kami berharap, Pemkab Kapuas Hulu melalui instansi terkait agar mengoptimalkan fungsi terminal Kedamin ini,” harap Ayu. (aRm)

Ramai Turis Asing ke Perhuluan Kapuas Putussibau. Jumlah turis asing di kawasan perhuluan Sungai Kapuas hingga ke Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkat. Mereka menelusuri hutan belantara melewati jalan setapak yang biasa dilewati warga. “Tahun ini jumlah turis ke daerah Kapuas Hulu sepertinya meningkat. Tetapi mereka jarang ke Putussibau. Para turis itu melewati Kaltim menelusuri hutan hulu kapuas hingga ke Desa Tanjung Lokang. Setelah bermalam di Tanjung Lokang, baru turun ke Putussibau,” tutur Drs Iwan Setiawan MSi, Camat Putussibau Selatan ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Menurut Iwan, meningkatkan jumlah turis asing ini, sedikit banyak tentunya berdampak pada perekonomian masyarakat setempat yang sudah menjaga dan melestarikan hutan secara turun temurun. Mantan Camat Hulu Gurung ini mengatakan, turis asing tersebut mengkuti jalan setapak yang biasa masyarakat hulu kapuas lewati ketika mereka berkunjung ke Kaltim. Karena warga hulu kapuas banyak memiliki famili di Kaltim. “Warga hulu kapuas selalu ke Kaltim. Karena mereka ada hubungan kekerabatan,” ungkap Iwan. Selain turis, juga ada warga asing di hulu kapuas. Mereka merupakan mis-

ionaris yang membawa keluarga dari negara asalnya. “Kalau WNA misionoris itu mereka sudah beranak pinak di sana. Kalau sudah tua mereka kembali ke negara asalnya,” ungkap Iwan. Para misionoris ini tidak fasih berbahasa Indonesia, mereka lebih fasih berbahasa Dayak setempat. Karena sehari-hari bersosialisasi dengan warga Dayak. “Misionaris-misionaris di hulu kapuas itu ada izin resminya. Mereka membawa misi agama. Tetapi kami tetap melakukan sosialisasi keimigrasian, masalah paspor dan WNA itu di data oleh imigrasi,” jelas Iwan. Iwan menilai, ketertarikan turis asing untuk berkunjung ke hulu Kapuas ini lantaran kawasan hutan dan sungainya masih terjaga. Memang ada aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tetapi jumlahnya sudah jauh berkurang. Berkurangnya aktivitas PETI tersebut, karena mereka yang masuk tidak bisa mudi lagi untuk membawa hasil tambangnya, lantaran sudah dihadang petugas, baik dari Polhut, TNI maupun Polri di Pos Terpadu yang dibangun pemerintah daerah. “Sekarang pemeriksaannya sudah lebih jauh ketat oleh tim terpadu. Yang masih bertahan hanya beberapa saja, itu pun kalau masih ada,” tutup Iwan. (aRm)

Bumi Daranante PH-YO Optimis Swasembada Padi

“Mengapa Harus Beli Kalau Bisa Menanam Sendiri”

Pangdam Tanjungpura dan Bupati Sanggau disambut tarian adat. Bupati Sanggau, Poulus Hadi mencoba transplenter, alat penanam padi otomatis. Dan Pangdam Tanjungpura, Mayor Jendral Toto Rinanto didampingi Bupati Sanggau, Poulus Hadi mencoba transplenter, alat penanam padi otomatis. KIRAM AKBAR

Apai Ji Ongah Sampai April Realisasi PAD 29 Persen Sanggau. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau pada tri wulan pertama Januari hingga Maret 2015 berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau mencapai 29 persen. Pengakuan tersebut dilontarkan Bupati Sanggau, Paolus Hadi usai menggelar rapat evaluasi PAD bersama sejumlah SKPD terkait yang dilaksanakan di lantai I Kantor Bupati Sanggau, Senin (20/4). “Evaluasi ini kan sebagai kegiatan rutin dari Pemerintah untuk mengecek dari target dari yang kita punya, termasuk juga menilai mungkin strategi-strategi baru untuk mencapai target atau pengembangan dari sistem perpajakan kita atau retribusi kita,” katanya. Ia menegaskan tak ada kendala berarti dalam pencapaian target realisasi PAD. Artinya yang masih menjadi pekerjaan Pemkab kalau untuk PAD justru ada titik point bagus, misalnya piutang-piutang yang sudah mulai berkurang. Bupati juga mengaku optimis realisasi pencapaian PAD pada tahun ini bisa terealisasi sesuai target. “Mudah-mudahan bisa melebihi target, inikan satu tahun, makanya ini penilaian tri wulan yang kita evaluasi,” terangnya. (KiA)

Sanggau. Gerakan ‘Pangan berHasil Yes OK’ (HP-YO) terus bergulir. Gaungnya kian menggema, sampai-sampai Pangdam XII/TPR, Mayor Jendral Toto Rinanto menyempatkan diri hadir pada penanaman perdana padi Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) PH-YO di desa Mak Kawing, kecamatan Balai, Rabu (22/4). Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanggau Paolus Hadi mengungkapkan tak kurang dari 2500 hektar lahan disiapkan pemerintah untuk untuk program GP-PTT. “Enam ribu hektar untuk pengembangan irigasi, dan akan bertambah lagi tiga hektar, ” kata Bupati. Khusus di kecamatan Balai, program GP-PTT disediakan lahan seluas seribu hektar, kecamatan Noyan seluas enam ratus hektar, dan kecamatan Mukok sembilan ratus hektar. “Jadi total GP PTT ini seluas 2500 hektar, ” ungkapnya. Pengarahan juga sudah diberikan kepada seratus kelompok petani yang tergabung dalam

GP-PTT ini. Selain penanaman padi, lanjut Bupati, Sanggau juga akan mendapatkan jagung dan kedelai yang sumber dananya dari APBN Perubahan dengan luas 2500 hektar. “Penanamannya akan menyebar di 15 kecamatan, namun yang sudah dapat padi bearti tidak dapat jagung dan kedelai, ” ungkapnya. Ia berharap, beberapa program yang dicanangkan tersebut termasuk penanaman padi perdana ini, kabupaten Sanggau mampu swasembada pangan, minimal mampu produksi padi untuk kebutuhan selama setahun ini. “Mengapa kita membeli beras kalau bisa menanam sendiri. Apalagi kondisi karet yang turun sekarang kalau kita banyak padai kan tidak susah, ” ujarnya. Terlebih kata dia, pemerintah tak sendirian, dibantu TNI. “Kita berharap pak Kadis Pertanian dan petugas penyuluh bisa mengawal semaksimal mungkin dengan semua program yang dicanangkan ini, ” katanya.. Sementara Panglima Kodam

(Pangdam) Tanjungpura, Mayor Jendral TNI, Toto Rinanto menegaskan TNI mempunyai kewajiban ikut serta dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional. “Sesuai amanat undang-undang No.34 tahun 2004 tentang tugas TNI melalui Oprasi Meliter Selain Perang (OMSP) yakni memberdayakan wilayah pertahanan darat dan membantu pemerintah di daerah,” katanya. Sesuai poin kerjasama dalam nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian dan TNI AD, Kodam XII berupaya mendorong dan mendampingi masyarakat dalam menyelenggarakan program ketahanan pangan daerah. “Menindaklanjuti nota kesepahaman tersebut kodam XII akan mengambil langkah dengan memelihara, meningkatkan dan mendukung pembangunan sarana dan prasarana pertanian, pendidikan dan pelatihan pertanian, transfer teknologi pertanian serta pendampingan program pertanian yang melibatkan seluruh kelompok tani,

bintara pembina desa dan Danramil,” ungkapnya. Pangdam berharap, Sanggau dan daerah perbatasan dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri. “Masa yang akan datang Sanggau menjadi lumbung padi di Kalbar,” pungkasnya. Penamanam perdana padi GPPTT juga dihadiri Bupati Sanggau, Dandim, Kapolres Sanggau, Danrem, Ketua DPRD Sanggau, Ketua dan Wakil DPRD Sanggau, Forkompinda Sanggau lainnya Perkenalkan Transplenter Pada acara tersebut, Pangdam, Bupati, Ketua DPRD serta Forkompimda diberi kesempatan mencoba transpleter, mesin penanam padi otomatis, bantuan dari Kementerian Pertanian. “Bayangkan dari sekian menit, bisa menanam 5x5 meter. Artinya bisa mengurangi waktu kerja,” kata John Hendri, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau. Saat ini, kata John, Sanggau baru memiliki dua unit, bantuan tahun 2014 lalu. Penggunaannya

pun baru dilakukan pada acara tersebut. “Betul-betul hari ini (kemarin, red) kita coba. Untuk 2015 ini akan ada lagi 12 unit, jadi kan ditotalkan ada 14 unit. Itu kita bagi perkecamatan.,” katanya. Selain di desa Mak Kawing, satu unit transplenter lagi diserahkan ke desa Sungai Dangin, kecamatan Noyan. Lebih lanjut John menjelaskan PH-YO merupakan gerakan yang tak bisa dilakukan sendiri. Karena itu ia bersyukur lantaran TNI dapat membantu ‘membangunkan’ para pentani. “Contoh sekarang, awalnya sulit untuk tanam gadu (dua kali setahun, red), tapi sekarang sudah banyak komitmen-komitmen dari desa menanam padi dua kali setahun,” ujarnya. Ia pun yakin, kabupaten Sanggau tak hanya bisa swasembada, tapi surplus beras. “Kita sudah surplus dengan lahan seluas 42 ribu hektar, dengan prediksi penduduk kita 500 ribu jiwa. Untuk 2015 ini kita targetkan 46 ribu hektar. Mudah-mudahan tercapai,” harapnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Harus Gelar RAT

Jumat, 24 April 2015

Larangan Penjualan Minol Belum Disosialisasikan Pedagang Keberatan

Peserta koperasi mengikuti pelatihan RAT. A

NTONIUS

Ngabang. Pemerintah kabupaten Landak melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Landak, memberikan pelatihan Rapat Anggota Tahunan (RAT) kepada 15 koperasi, di aula pertemuan Kurnia Ngabang, Kamis (23/4). “Pelatihan di buka oleh kepala Dinas Koperindag Landak, Marius Baneng SE. Dengan tujuan, agar koperasi yang ada di Landak ini bisa semangat dan mau mengadakan RAT setiap tahun,” ujar Kabid Koperasi dan UKM Diskoperindag Landak, Jamsker B, Nahor. Menurutnya, kegiatan ini di laksanakan mengingat banyaknya koperasi yang ada di Landak, baru 60 persen yang mengadakan RAT. Sedangkan di Landak ini ada 170 koperasi yang aktif. “Sementara di peraturan mengatakan, koperasi yang tidak melaksanakan RAT, dua tahun berturut-turut maka akan kami catat sebagai koperasi tidak aktif,” terang Jamsker. Ia berharap kedepan, akan dilaksanakan lagi pelatihan walaupun berbeda, mungkin bisa satu hari sampai dua hari. Karena koperasi di wajibkan untuk melakukan RAT. “Kami menilai jika koperasi yang tidak aktif atau tidak pernah mengadakan RAT, maka jika ada bantuan dari pemerintah maka koperasi tersebut tidak akan di bantu. Untuk pelatihan ini, kami hanya mengudan 15 koperasi, setiap koperasi mengirim dua orang anggotanya, jadi yang hadir ini berjumlah 60 orang untuk mengikuti pelatihan RAT,” jelas Jamsker. (ius)

14

Ngabang. Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) RI No. 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol (minol), mulai diberlakukan sejak 16 April lalu. Namun di Landak Permendag RI itu belum disosialisasikan kepada masyarakat, terutama para pedagang minuman. Hal ini diakui Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Landak, Marius Baneng. “Dalam hal sosialisasi Permendag RI ini, kita nantinya akan bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Landak. Selain itu, kita juga akan menunggu perintah dari Bapak Bupati Landak,” ujar Baneng, Kamis (23/4) di kantornya. Ia menegaskan, untuk menyikapi

Permendag RI tersebut, tentulah harus penuh dengan kehati-hatian. Apalagi pasti banyak pedagang yang protes terhadap Permendag tersebut. “Hal ini ditambah lagi dengan adanya larangan penjualan minol golongan A bagi toko, mini market, warung gerobak dan warung kecil lainnya selain di supermarket dan hypermarket. Nah, minol jenis bir juga masuk ke dalam minol golongan A,” katanya. Ia menambahkan, minol jenis bir ini juga merupakan minol tingkat rendah yang termasuk minuman mewah dan sangat sedikit pembelinya dikarenakan harganya mahal. “Tapi penjualannya hanya boleh di supermarket dan hypermarket. Namun kalau minuman keras lainnya, kita mudah melakukan penertibannya,” ungkap Baneng. Namun demikian katanya, Permendag RI ini akan tetap diso-

sialisasikan kepada masyarakat. “Paling tidak kita akan mensosialisasikannya melalui petugas kita dilapangan dan melalui surat edaran,” ucapnya. Ia juga menegaskan, jika Permendag RI itu sudah disosialisasikan kepada masyarakat, tapi masih ada pedagang di luar supermarket dan hypermarket yang menjualnya, hal itu tentu akan diserahkan kepada Satpol PP untuk melakukan pengamanan dan penertiban. “Tapi yang jelas KPPTSP pun sudah tidak lagi keluarkan izin untuk penjualan minol selain supermarket dan hypermarket. Sebenarnya kalau dari agen sudah membatasi pengeceran bir, jelas hal ini bisa terkendali,” katanya. Terpisah, Kepala KPPTSP Landak, Mindar mengakui, pihaknya tidak lagi mengeluarkan izin selain supermarket dan hypermarket untuk penjulan minol golongan A. “Ini sudah sesuai dengan Permendag RI tersebut. Tapi untuk di Landak, kita baru memberikan izin terhadap satu

supermarket di Kota Ngabang untuk menjual minol,” jelasnya. Diterangkan Mindar, Permendag RI tersebut dalam Pasal 22, sudah diatur persyaratan pengajuan Surat Keterangan Pengecer (SKP) minol bagi perusahaan yang berbentuk badan hukum, perseorangan atau persekutuan. “Syaratnya, ada surat penunjukan dari distributor atau sub distributor sebagai pengecer. Kemudian, fotokopi Izin Usaha Toko Modern (IUTM) dari bupati, fotokopi SITU, fotokopi KTP penanggungjawab perusahaan dan pakta integritas penjualan minol golongan A,” jelasnya. Sementara itu salah satu pemilik warung kopi di Kota Ngabang yang juga menjual bir, Susanto merasa keberatan dengan adanya Permendag RI tersebut. “Saya nilai peraturan Pak Menteri ini masih pilih kasih. Kalau mau adil, semua toko jenis apapun tidak boleh menjual minol golongan A ini. Kalau itu bisa diterapkan,

barulah adil,” kata Susanto. Tidak hanya itu saja, distributor bir di Pontianak dan pabrik bir juga harus ditutup. “Ini malah warung kecil yang menjadi sasaran. Aturan ini saya nilai masih tebang pilih. Akhirnya, pedagang kecil seperti saya yang kena. Kalau memang pemerintah tidak bisa menertibkan agen dan pabrik bir, serahkan saja ke masyarakat yang akan menertibkannya,” ancam Susanto. Seperti diketahui, didalam Permendag RI itu, terutama pada Pasal I Pasal 14 ayat 3 disebutkan, minuman beralkohol golongan A juga dapat dijual di supermarket dan hypermarket. Kemudian, pada Pasal II ayat 1 disebutkan, pada saat Permen ini mulai berlaku SKP-A untuk minimarket dan toko pengecer lainnya dinyatakan tidak berlaku. Selanjutnya pada ayat 2 disebutkan, pengecer minol skala minimarket dan pengecer lainnya, paling lambat tiga bulan harus sudah menarik produk minol golongan A dari peredaran.(ius)

Biar Bapak-Bapak Tahu Peran Ibu di Rumah Tangga Lomba Masak Nasi Goreng di Hari Kartini Ngabang. Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu, keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak menggelar kegiatan gebyar Kartini yang dirangkaikan dengan peringatan hari jadi Kantor Kemenag Landak ke 11 tahun. Sejumlah perlombaan digelar dalam memperingati dua hari bersejarah tersebut yang dimulai Kamis kemarin. Perlombaan itu meliputi, lomba masak nasi goreng yang diikuti kaum adam, festival busana Kartini untuk anak-anak dan jalan santai ber-

hadiah. Semua perlombaan diikuti keluarga besar Kantor Kemenag Landak. Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut dalam rangka mengenang kembali perjuangan dari RA. Kartini yang telah memperjuangkan emansipasi wanita di zamannya. “RA. Kartini telah memberikan pencerahan bagi kaum perempuan untuk memperoleh kedudukan yang seimbang dalam kehidupan ini,” ujar Isriyah kepada sejumlah wartawan, Kamis (23/4). Dikatakannya, untuk perlombaan masak nasi goreng yang diikuti para kaum bapak bukan

hanya sekedar perlombaan saja. “Perlombaan ini tentu mempunyai makna tersendiri. Hal ini kita laksanakan supaya kaum bapak biar mengetahui bagaimana peran ibu dalam mempersiapkan segala sesuatunya di rumah tangga,” katanya. Dengan demikian katanya lagi, kaum bapak bisa merasakan bagaimana susahnya peran seorang ibu didalam rumah tangga. “Mudah-mudahan saja semua perlombaan yang kita laksanakan ini bisa membawa dampak yang positif bagi keluarga besar Kantor Kemenag Landak,” harap mantan Kepala Kantor Kemenag Kubu Raya ini. Disinggung soal jumlah penga-

Bapak-bapak lomba masak nasi goreng di kemenag Landak. ANTONIUS

wai Kemenag, ia mengatakan saat ini bayak kaum pria ketimbang kaum wanita yang menjadi karyawan di Kantor Kemenag Landak ini. “Demikian juga dengan jabatan yang strategis di Kantor

Kemenag Landak ini lebih didominasi kaum pria. Tapi untuk ke depan kaum wanita akan terus berkompetisi guna menduduki jabatan strategis dilingkungan Kantor Kemenag Landak ini,” ucap Isriyah optimis.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Giliran Warga Padak dan Menua Prama Diobati Secara Gratis

Jangan Telantarkan Para Transmigran

Wakil Bupati, Rupinus, menyerahkan cinderamata kepada warga Desa Padak dan Menua Prama, Rabu (22/4. ANTONIUS

Sekadau. Dua hari lalu, Pemerintah Kabupaten Sekadau, melalui dinas kesehatan (Dinkes), memilih dua desa untuk melakukan pengobatan gratis kepada warga. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, sendiri yang memimpin kegiatan pengobatan gratis tersebut. Desa yang dipilih kali ini adalah Padak dan Menua Prama, di Kecamatan Belitang. Menua Prama merupakan desa baru yang terbentuk pada tahun 2012 lalu, berpisah dari desa induknya, Desa Padak. Camat Belitang, Miki Hermanto, mengatakan masyarakat Desa Padak dan Desa Menua Prama menyambut pengobatan gratis itu. “Program ini sangat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu. Untuk itu, saya imbau kepada masyarakat saya di sini supaya jangan malu-malu datang ke petugas kesehatan ini untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya, Rabu (22/4). Sementara, Kepala Dinkes Sekadau, Wirdan Mahzumi, yang mendampingi wakil bupati mengatakan, pengobatan gratis ini sudah dilakukan sejak tahun 2006 atau sejak Sekadau dimekarkan dari Kabupaten Sanggau. “Kabupaten Sekadau sangat konsen dengan masalah kesehatan, dan yang kita urus tidak hanya pasien yang normal, yang kurang normal juga kita layani,” paparnya. Dikatakan Wirdan, pengobatan gratis ini adalah program yang dicetuskan oleh Bupati Simon Petrus bersama Wakilnya, Rupinus. “Ini program Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang sangat luar biasa dalam membantu masyarakat kurang mampu,” pujinya. Bagi Rupinus, pengobatan gratis merupakan salah satu kebijakan strategis Pemerintah Sekadau dalam memberi jaminan hidup kepada masyarakatnya untuk sejahtera. Walau begitu, dengan jiwa besar, ia menyatakan masih banyak program Pemerintah Sekadau yang belum dilaksanakan karena keterbatasan anggaran, meski sudah berbuat banyak. “Silakan masyarakat yang menilai, silakan masyarakat yang merasakan. Kami sudah berbuat, jika ada hal yang kurang, itu kami akui. Namun program yang belum terlaksana akan kita lanjutkan,” tukasnya. (bdu)

Paulus Subarno. ABDU SYUKRI

Sekadau. Pemerintah Kabupaten Sekadau diminta untuk lebih memperhatikan nasib warga transmigran di wilayahnya. Salah satu yang perlu diseriusi adalah masalah infrastruktur di daerah-daerah pemukiman transmigrasi. “Sejauh ini, perhatian pemerintah terhadap warga transmigrasi masih belum optimal,” kata Paulus Subarno, Ketua Fraksi Partai Nasdem, saat menghubungi awak koran ini, Kamis (23/4). Di Sekadau, program transmigrasi sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu. Ribuan transmigran datang ke Sekadau dan bermukim di sejumlah Satuan Pemukiman (SP) yang tersebar di beberapa kawasan.

Barno, panggilan akrab pria ramah ini menyatakan, banyak akses jalan ke wilayah SP transmigran yang rusak parah. Kondisi ini menyulitkan warga yang bermukim di sana. “Kita minta pemerintah memperbaiki jalan-jalan ke SP yang mengalami kerusakan parah itu. Jangan ada pembiaran, apalagi penelantaran,” desaknya. Menurut Barno, kondisi infrastruktur di wilayah transmigrasi berkaitan erat dengan animo transmigran untuk tinggal di Sekadau. Jika kondisi infrastruktur jelek, mereka bisa tidak betah, sehingga memilih akan meninggalkan dan kembali ke daerah asalnya. Barno menegaskan, ke-

beradaan warga transmigran berdampak positif bagi daerah. Salah satunya, membuka keterisolatiran dan membantu mempercepat perputaran roda perekonomian daerah. “Kalau dulu, kita cari sayur seperti kacang panjang, sawi, dan lain-lain, mungkin sulit. Tapi adanya warga trans, sayur sudah banyak karena mereka juga ada yang berkebun sayur. Bahkan, sawi uma yang dulunya hanya kita temukan saat musim tanam padi ladang, sekarang tiap hari bisa kita temukan karena sudah dikembangbiakkan oleh beberapa warga trans,” tukasnya.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Tugu Jam Kota Tanpa Jam Sekadau. Tugu Jam Kota yang terletak di jantung Kota Sekadau terkesan terbengkalai. Saat ini, tidak tampak upaya perawatan yang serius dari instansi terkait. “Memang bangunan itu sampai sekarang belum ada perawatan yang serius dari pemerintah,” kata Agus, salah seorang warga Sekadau kepada wartawan, Kamis (23/4). Bangunan yang dibangun sejak tahun 1988 itu sudah tidak berfungsi seperti namanya (Tugu Jam Kota,red) karena tidak satupun jam terpasang di bangunan yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sanggau, Almarhum Baisoeni ZA, tersebut. “Dulunya memang ada jam

terpasang di tugu itu. Sekarang sudah tidak tau entah kemana,” tutur Agus. Pantauan di lapangan, tugu tersebut memang saat ini terlihat memprihatikan. Jam yang seharusnya terletak di empat sisi bagian atas tugu itu sudah hilang dan hanya menyisakan lobang tempat jamnya saja. Sementara, cat tugu setinggi kurang lebih 5 meter itu juga sudah tampak usang. Pagar yang berdiri mengelilingi tugu tersebut pun sudah tak berbentuk pagar lagi. “Saya berharap Pemerintah dapat segera melakukan perbaikan. Minimal memasang jam seperti dulu lagi,” pungkas Agus. (Syahrul Maulana/rul) RAIB. Tugu Jam Kota di jantung Kota Sekadau tanpa jam satupun karena sudah hilang. ABDU SYUKRI


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 April 2015

BENGKAYANG

15

Penanganan Penyakit Kanker Belum Optimal Singkawang. Penanganan penyakit kanker di Indonesia belum dilaksanakan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari hampir 70 persen kasus, baru ditemukan dalam keadaan stadium lanjut. “Kita sudah berupaya mengendalikan penyakit kanker, diantaranya dengan deteksi dini faktor risiko dan tata laksana Penyakit Tidak Menular (PTM),” kata Drs Achmad Kismed MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang ketika acara Pencanangan Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Indonesia (PNGPD2KP2I) 2015-2019 di Puskesmas Singkawang Barat, Selasa (21/4). Achmad Kismed. MORDIADI Salah satu langkah pengendalian kanker tersebut, berkesinambungan. Sehingga dapat menudengan pemeriksaan kanker payudara runkan angka kesakitan dan kematian akidan leher rahim (serviks) dengan metode bat PTM, serta dapat meningkatkan derajat Inspeksi Visual Asam Aseta (IVA) yang di- kesehatan masyarakat Kota Singkawang. lakukan tenaga ahli, bidan atau dokter di Seperti diketahui, kanker merupakan semua Puskesmas di Kota Singkawang. salah satu TPM yang cenderung meningkat Kismed berharap, kegiatan pencegahan setiap tahun. Organisasi Kesehatan Dunia dan pengendalian kanker serviks melalui (WHO) menyebutkan, setiap tahun timbul metode IVA dan deteksi dini penyakit 10 juta kasus penderita kanker baru. kanker dapat terus dilaksanakan secara Atas dasar itulah, Tim Penggerak Pem-

Agustina Abdul Muthalib. MORDIADI

berdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar IVA gratis di Puskesmas Singkawang Barat. Sedangkan Ketua TP-PKK Kota Singkawang, Agustina Abdul Muthalib mengatakan, deteksi dini kanker dengan metode IVA ini

harus digencarkan, karena lebih murah, cepat dan tingkat akurasinya hampir sama dengan tes Papsmear. Sayangnya, tambah Agustina, sebagian besar masyarakat saat ini takut, khawatir dan malu memeriksakan organ kewanitaannya. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan deteksi dini kanker rahim dan payudara di semua Puskesmas. Mohon bantuan dan kerjasa-

manya, agar informasi ini disampaikan pada semua pihak,” katanya. Melalui kegiatan penc a na n ga n i n i , A g u s t i na berharap, para perempuan tergerak secara mandiri dan sukarela untuk menjalani metode IVA. Sehingga dapat dilakukan tindaklanjut apabila terdapat sesuatu yang abnormal, misalnya terkait kanker. S ementara itu, dalam pencanangan tersebut, dr Yosepha Yessy mengungkapkan, di Indonesia penyakit kanker serviks menempati urutan kedua dari kanker pada perempuan. Kanker tersebut, jelas dia, disebabkan Virus Human Papilloma. Faktor-faktor resiko HPV dan kanker serviks diantaranya aktivitas seksual yang dilakukan sebelum usia 20 tahun, berganti- ganti pasangan dan lainnya. “Bila IVA negatif, pemeriksaan IVA dapat dilakukan lima tahun kemudian. Bila IVA positif dan telah mendapat pengobatan krioterapy , pasien disarankan kontrol dua minggu setelah tindakan dan pemeriksaan ulang IVA setelah tiga bulan,” papar Yessy. (dik)

Nama RSUD Bengkayang akan Disayembarakan

Ilustrasi

Bengkayang. Meski belum memiliki nama, rencananya Mei 2015, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkayang menempati bangunan baru. Dalam waktu dekat juga akan digelar sayembara nama RSUD kebanggaan warga Bumi Sebalo. “Awal atau pertengahan Mei 2015, bangunan baru RSUD Bengkayang di Jalan Sanggau Ledo, dekat Kantor Samsat akan ditempati,” terang Direktur RSUD Bengkayang, Yosef GS Kep MM kepada Rakyat Kalbar, Rabu (22/4). Pembenahan pun telah dilakukan. Semua ruangan dan kaca yang pecah telah diperbaiki. Begitu pula beberapa ruangan yang kotor telah dibersihkan dan diperbaiki. “Mungkin dalam beberapa hari ke depan sudah clear.” ujar Yosef. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, paparnya, sudah ada dokter spesialis, bidan, dan perawat. Rencananya,

dalam tiga bulan ke depan akan tersedia dokter spesialis anak dan THT karena sudah menyelesaikan study. Mereka sebelumnya mendapat beasiswa dari Pemkab Bengkayang. Secara umum, tenaga medis di RSUD Bengkayang sudah mencukupi. Hanya saja diakui Yosef, memang masih terkendala belum tersedianya dokter bedah. “Ini merupakan tugas ke depan. Kita sudah mengajukan permintaan kerjasama dengan Universitas Hasanudin (Unhas) Makasar terkait permintaan dokter bedah, dan saat ini masih menunggu jawaban,” terangnya. Jika RSUD Bengkayang sudah mendapat tambahan dokter baru. Apalagi didukung kelengkapan peralatan medis, maka Yosef optimis status RSUD Bengkayang akan berubah. “Kita terus melakukan pembenahan,” ucapnya. (kur)

Sambungan Intai Curanmor ..............................................................dari halaman 9 Asah Batu Akik .....................................................................................................dari halaman 9 satu unit monitor alat berat, dua unit sepeda motor, empat unit handphone dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas nama Max Yakobus. “Untuk kasus ini, kami sudah berkoordinasi den-

gan Polres Kapuas Hulu, diperoleh dasar penanganan kasus yaitu LP No: LP/33/IV/2015/Kalbar/Res KH/Sek Silat Hilir,” terang Donny. (kia)

Namun, karena sengatan listrik telah merusak sistem syaraf atau jaringan tubuh, nyawa Wiyan tidak bisa diselamatkan. Suryono menambahkan, korban

memang tidak langsung meninggal seketika. Sebab korban sempat duduk dan beristirahat sebelum dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban menemui ajalnya. “Korban meninggal dunia ketika dalam perjalanan,” terangnya. (jpnn)

BNN Tes ...................................................................................dari halaman 9 karyawan Sujaya Group dimulai dari Satpam ini dilakukan, lantaran para sekuriti tersebut sangat berperan penting dalam pengawasan secara internal. “Baik pengawasan di mess-mess karyawan, mobilisasi keluar masuk karyawan dan fasilitas penunjang lainnya yang berakses langsung terhadap aktivitas di lingkungan kerja perusahaan,” paparnya. Jika para Satpam tersebut memiliki pola hidup sehat yang bebas dari Narkoba, Suganda yakin, karyawan lainnya juga jauh dari barang haram tersebut. “Tetapi tetap kami tidak berhenti sampai di Satpam saja. Nanti semua karyawan Sujaya Group akan dites urine. Waktunya akan kita atur,

kapan BNN siap, kami siap,” katanya. Apa yang dilakukan Sujaya Group ini, jelas Suganda, demi mendukung program-program pemerintah dalam memberantas peredaran gelap Narkoba. “Inikan sebagai suatu ibadah, berbuat baik antarsesama manusia itu juga perintah agama. Semua agama pasti mengajarkan yang baik-baik, yang tidak baik itu kan manusianya, bukan agamanya,” ujarnya. Tidak kalah penting, tambah dia, dengan tes urine yang merupakan bagian dari P4GN ini, merupakan upaya menyelamatkan generasi penerus bangsa. “Inikan untuk menyelamatkan anak cucu kita,” ujar Suganda. (dik)

Nemu Uang ..............................................................................................................dari halaman 9 ‘’Uangnya saya simpan tiga hari. Kemungkinan nanti ada yang mencari,’’ ujar Puji. Tetapi, Puji tidak melapor ke polisi . Dia malah menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi. Dia juga membagi uang itu kepada tiga pekerjanya, Yasar, Bagus, dan Ahmad. ‘’Uang saya pakai untuk keperluan rumah tangga dan saya bagi bersama dengan Yasar, Ahmad, dan Bagus,’’ ujar Puji.

Menurut Kapolsek Singosari Kompol Decky Hermansyah, uang temuan itu milik Sunaryo, warga Dusun Karangwaru, Desa Ardimulyo. Sebelumnya, korban menjual tanah seharga Rp92 juta. Uang Rp22 juta terjatuh. ‘’Uang itu jatuh sekitar 15 meter dari rumah korban sebelum ditemukan anak-anak SD itu,’’ kata Decky. Sunaryo lalu mendengar kabar bahwa uangnya ditemukan siswa

SD dan diberikan kepada tersangka. ‘’Sebetulnya sudah ada upaya damai dari perangkat desa. Namun, tersangka mengaku keresek tersebut berisi akik,’’ tutur Decky. Korban akhirnya melapor ke polisi. Setelah ditangkap polisi, tersangka mengakui perbuatannya. Puji dijerat pasal 372 tentang penggelapan. Ancaman hukumannya empat tahun penjara. (jpnn)

Ternyata Satu ..........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Sehingga telur tersebut tidak bisa ditetaskan lagi,” katanya. Telur penyu ini, kata Ajeng, memang sangat sensitif. Perlu diperlakukan khusus agar ditetaskan. Kalau sudah banyak gerakan, suhu berubah dan lainnya, otomatis tidak bisa ditetaskan. Terkait kasus penangkapan telur hewan yang dilindungi ini, jelas Ajeng, tentunya Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan membantu polisi dalam proses hukumnya. “Nanti dari kami akan dimintai

keterangan sebagai saksi, atau juga sebagai saksi ahli,” katanya. Peredaran telur penyu di Singkawang, ungkap Ajeng, sebenarnya masih banyak. Hal itu diketahuinya ketika sedang patroli di pasar-pasar di Kota Amoy itu. “Pernah dilakukan penangkapan, tetapi sifatnya masih pembinaan, sebagai tindakan awal diberi peringatan dulu. Kalau sudah seperti ini, merupakan tindakan lanjutan,” ucap Ajeng. Terkait dengan aturan tentang telur pe-

nyu ini, Ajeng sangat yakin sebagian besar masyarakat mengetahuinya, bahwa dilarang untuk memperjualbelikannya. “Telur penyu dilarang diperjualbelikan di seluruh Indonesia. Mungkin hanya tersangka yang mengaku-mengaku kalau di Tambelan diperobelehkan,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Warga Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Azwarudin alias Way, 50, menyelundupkan 12 kotak telur penyu ke Kota Singkawang.

“Telur ini bukan milik saya, tetapi milik Eli Firman, warga Tambelan. Saya hanya membawanya, per kotak saya mendapat komisi Rp50 ribu,” kata Way ditemui di Mapolres Singkawang, Rabu (22/4). Way yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan mengaku rutin datang ke Singkawang menggunakan motor air, bahkan hampir setiap pekan ke Kota Amoy ini untuk berbelanja. Kemudian dia mendapat tawaran untuk membawa telur penyu. “Motor air yang akan membawa telur itu

lama tidak datang, karena khawatir telur tersebut rusak, Firman meminta saya untuk membawanya, saya pun bersedia, karena saya tidak mengetahui kalau itu melanggar hukum,” aku Way. Di Tambelan, kata Way, warga diperbolehkan mengkonsumsi telur penyu. Tetapi ternyata aturan tersebut, hanya berlaku di daerahnya. “Senin (21/4) pun saya berangkat ke Singkawang membawa telur penyu itu, saya juga ada bawa ikan dari Tambelan,” ujar ayah empat anak ini. (dik)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

ah n q Ati hola

si a H

Mer

A

tiqah Hasiholan dan Rio Dewanto masih dipersatukan dalam satu produksi film, kali ini untuk Cinta Selamanya. Mereka berperan sebagai suami isteri dari kisah nyata Fira Basuki dan Hafez Baskoro yang penuh nuasa drama dan romantika. Meski pasangan ini sering beradu akting, bukan berarti tidak memiliki tantangan. Salah satunya saat diharuskan berakting dalam adegan ciuman di Benua Eropa. “Jadi saat ciuman itu kita pakai emosi yang tinggi. Karena kan emang capek. Justru perjalanan itu (di Eropa) saya pribadi enggak bisa menikmati ya. Jadi harus profesional,” ungkap Atiqah. Cerita Cinta Selamanya adalah kisah perjalanan wanita karier bernama Fira Basuki yang hidup menjanda berta-

Rakyat Kalbar Jumat, 24 April 2015

hun-tahun. Akhirnya Fira menemukan lelaki yang bisa menaklukan hati dia yaitu Hafez, seorang calon sutradara. Namun kisah perjalanan mereka baru menemukan cobaan di tiga bulan pertama pasca pernikahan. Cobaan itu datang terutama untuk Fira, karena benar-benar mencintai Hafez. Sang sutradara, Fajar Nugros, tak tanggung-tanggung memilih Eropa sebagai latar ragam adegan romantis. “Kami benar-benar turun kereta, take ciuman. Dikejar aparat setempat, lalu langsung kabur lagi. Begitu sampai di kota lain, ciuman lagi, gitu saja terus. Kurang lebih kita ke Toledo, Barcelona, Roma dan Paris, agar kisah ini mencapai klimaks,” ungkap Fajar. Cinta Selamanya akan tayang di seluruh bioskop Indonesia, tanggal 30 April mendatang. Film ini cocok bagi para pecinta film drama. (Jp)

Kegiatan Konsultasi Pansus DPRD Kalbar Pembahas LKPj Gubernur Kalbar Akhir Tahun Anggaran 2014 ke Kementerian Dalam Negeri RI, 21 April 2015 Kasubdin Direktorat Fasilitasi KDH, DPRD dan HAL Dirjen Otonomi Daerah, Sunarto SH MSi saat menerima Pansus DPRD Kalbar di Gedung F Lantai 5 Kementerian Dalam Negeri RI Jakarta. HUMAS DPRD KALBAR

Suasana Rapat Anggota Pansus DPRD Kalbar Pembahas LKPj Gubernur Kalbar Akhir Tahun Anggaran 2015 di Kementerian Dalam Negeri RI. HUMAS DPRD KALBAR

Suasana Rapat Anggota Pansus DPRD Kalbar Pembahas LKPj Gubernur Kalbar Akhir Tahun Anggaran 2015 di Kementerian Dalam Negeri RI. HUMAS DPRD KALBAR

Anggota Pansus DPRD Kalbar Pembahas LKPj Gubernur Kalbar Tahun Anggaran 2014 saat mengadakan Rapat di Ruang Serbaguna Kantor DPRD Provinsi Kalbar. HUMAS DPRD KALBAR

Anggota Pansus DPRD Kalbar Pembahas LKPj Gubernur Kalbar Tahun Anggaran 2014 saat mengadakan Rapat di Ruang Serbaguna Kantor DPRD Provinsi Kalbar. HUMAS DPRD KALBAR

Suasana Rapat Anggota Pansus DPRD Kalbar Pembahas LKPj Gubernur Kalbar Akhir Tahun Anggaran 2015 di Kementerian Dalam Negeri RI. HUMAS DPRD KALBAR

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Jumat, 24 April 2015

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.