24 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Rabu, 24 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Usut Aset, (Lagi) DPRD Ancam Bentuk Pansus Pontianak-RK. Dari periode ke periode, DPRD Kalbar selalu saja meributkan aset daerah. Bahkan selalu mengancam akan membentuk Panitia Kerja (Panja) maupun Panitia Khusus (Pansus). Namun hingga saat ini persoalan aset daerah itu tidak pernah disikapi dengan serius dan Pansus selalu kandas. Kali ini DPRD Kalbar menjadikan catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan Pemprov Kalbar, sebagai acuan untuk mempersoalkan aset daerah. Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalbar, Ir H M Lutfi A Hadi menegaskan akan membentuk Pansus, apabila hasil panitia kerja tidak memuaskan menyikapi aset daerah.

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Lajur Kiri, Usang yang Dicoba Lagi

Pontianak-RK. Mengulang kebijakan usang jaman Kapolda Nanan Sukarna soal lajur kiri untuk motor sah-sah saja. Karena dulu pernah gagal, diharapkan adopsi aturan yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak kali ini tak sekedar coba-coba. Kepentingan masyarakat Pontianak yang didominasi pengendara roda dua pun harus dipikirkan. Berapa kecepatan minimal di jalur itu? Kan pemakai motor juga ada yang sibuk ingin cepat sampai tujuan. Kemudian, apa sanksinya kalau mobil masuk jalur kiri? Toh sering ditemui pengendara roda empat curicuri pakai jalur itu. Halaman 6

Halaman 6

Mutiara Ramadan

Menyehatkan Lahir dan Batin Oleh: Nelly Mujahidah Sebuah hadits yang berkaitan dengan ibadah puasa adalah seperti diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dari sahabat Abu Umamah: “Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu”. Maka Rasulullah bersabda, “Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan puasa”. Halaman 7

J A D W A L

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 24 Jun

IMSAK 04:09

SUBUH 04:19

DZUHUR 11:47

ASHAR 15:13

MAGRIB 17:51

ISYA 19:06

25 Jun

04:10

04:20

11:47

15:13

17:51

19:06

Ekonomi Acak Kadut Memasuki enam bulan jalannya Pemerintahan Jokowi-JK, bukannya membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Malah sebaliknya, beban biaya hidup semakin berat. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah justru membuat perekonomian masyarakat acak kadut alias seperti kain karung tanpa pola. Misalnya terkait kebijakan menyerahkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke mekanisme pasar. Halaman 7

Sentot Subarjo Diduga Dikriminalisasi

Menggelikan, Tuntutan Merusak Pagar PT BRU Tiba-tiba Hilang PONTIANAK-RK. Mungkin inilah yang terjadi ketika kasus dipaksa-paksa untuk naik sidang. Persidangan kerap ditunda, ujung-ujungnya perkara yang digugat pun berubah-ubah. Kesan yang timbul adalah jaksa tak siap.

DASAR GUGATAN KE SENTOT BERUPA SERTIFIKAT SIMSALABIM? Hal itu terlihat pada kasus gugatan PT Bumi Raya Utama

Halaman 7

DI LUAR SERTIFIKAT TANAH BRU. Pondok yang dibangun Sentot Subarjo atas kuasa dari ahli waris kepadanya berada di luar objek tuntutan, namun Sentot terus diproses. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Bang Said Tutup Usia

Ketokohannya Semoga Dijadikan Inspirasi

Kepala Diswanak Kalbar Asal Ngomong

Pontianak-RK. Takbir, shalawat dan dzikir terus berkumandang mengiringi kepergian Drs Syarif Said Alkadrie, tokoh politik Kalbar yang juga mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Selasa (23/6) usai salat dzuhur. Halaman 6

klik! www.rkonline.id

(BRU) Grup kepada rakyat jelata, Sentot Subarjo, yang awalnya diperkarakan karena diduga merusak pagar (3 batang cerucuk) dan menyerobot lahan. Lucunya, pengerusakan pagar (melanggar pasal 406 KUHP)

Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum kesal mendengar ungkapan Kepala Dinas Kehewanan dan Peternakan (Diswanak) Kalbar, drh Abdul Manaf yang seolah

Jenazah saat disholatkan di Masjid Ikhwanul Muslimin di Jalan Tanjung Raya II. FIKRI AKBAR-RK

Halaman 7

Kapolres Ngaku Belum Terima Permohonan Pinjam Pakai Fortuner

Wilson Sitorus @wilsonsitorus Dipilih oleh konstituen, untuk bertemu konstituen pun minta duit dari konstituen. Kering kerontang kita ini

Rustam Ibrahim @RustamIbrahim Kebohongan hanya bisa ditutup dengan kebohongan yang lain. Jika ditutup dengan kebenaran maka kebohongan berubah jadi kebenaran

Bu Carik @luviku Infrastruktur dr dana aspirasi kalo di jawa panjang 500 m ketebalan aspal 1 cm, di papua cuma dapet 15 m dgn ketebalan aspal 0,01 cm :D

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Pelaku pembunuhan bos toko emas itu diduga berada di Malaysia. Untuk menangkap pelaku harus melalui mekanisme. Tidak bisa sembarangan meringkus penjahat di negeri jiran. Halaman 7

Sudarmin

Semut

Lajur kiri, usang yang dicoba lagi - Moge kali ni tak gigit jari.

Dasar gugatan ke Sentot berupa Sertifikat Simsalabim? - Ketika kitab hukom diketok magic.

Mobil Fortuner Milik Korban Ahui Masih Tersimpan di Mapolres Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI-RK

Arman Hairiadi, Kapuas Hulu

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Pembunuh Ahui Berada di Malaysia

Polres Kapuas Hulu mengaku sudah mengantongi identitas pembunuh Kwang Hui alias Ahui, 40, pemilik Toko Mas “Aneka Bunga” di Jalan Diponegoro, Putussibau, pada 17 Mei lalu.

Sutarmidji

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Rabu, 24 Juni 2015

2

Ermin Elviani, SH/Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar

Parlemen Kalbar Akan Bentuk Panja Aset, Guna Menginventarisir Persoalan Aset Pemprov Sepanjang tiga tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Kalbar kerap meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas laporan Keuangan Pemerintah Kalbar Tahun Anggaran 2014. Bahkan, BPK RI mengapresiasi tindak lanjut yang dilakukan Pemprov Kalbar atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan tahun anggaran (TA) 2013 berdasarkan rekomendasi dari BPK RI. Meskipun demikian, yang masih perlu diperhatikan pengelolaannya adalah beberapa aset yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalbar. Yakni, aset tetap berupa tanah, peralatan mesin serta enam gedung dan bangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Yakni gedung PU, Pertanian, Biro Umum, Dispenda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta RSUD Soedarso. Keenam gedung tersebut perlu perbaikan dan peningkatan kualitas (upgrade) lebih lanjut. Hal ini juga menyangkut adanya catatan dari BPK RI atas laporan Pemerintah Provinsi Kalbar yang dinilai perlu adanya laporan perbaikan pembenahan aset daerah. Bahkan, dalam Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Laporan Badan Anggaran DPRD Provinsi Kalbar dan Penetapan DPRD Provinsi Kalbar tentang Persetujuan Terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014, di Gedung DPRD Kalbar, Selasa (23/6). Di mana fraksi-fraksi mengharapkan pembentukan panitia kerja (panja) tentang aset Pemerintah Provinsi Kalbar guna menginventarisir persoalan aset Pemerintah Provinsi Kalbar. Lalu persoalan apa sajakah yang selama ini kerap menggerayangi aset milik Pemerintah Provinsi Kalbar sehingga sejak beberapa periode DPRD Provinsi Kalbar kerap menyoroti secara kritis persoalan aset tersebut. Tetapi mengapa upaya yang kerap dilakukan wakil rakyat untuk menginventarisir segala persoalan aset milik Pemerintah Provinsi Kalbar melalui pembentukan pansus aset selalu kandas?! Bahkan tak jarang upaya pembentukan pansus aset berakhir dengan voting di parlemen Kalbar.

+Mengapa persoalan aset Pemerintah Provinsi Kalbar sejak dulu hingga sekarang terkesan sulit untuk diinventarisir? -Saya kira masalah aset Pemerintah Provinsi Kalbar itu hanya kekurangan administrasi yang perlu disempurnakan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Sehingga ke depan penilaian BPK RI atas laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalbar bisa semakin baik. Apalagi selama tiga tahun berturut-turut BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalbar. +Di mata Anda, seberapa serius Pemerintah Provinsi Kalbar berupaya untuk menyelesaikan persoalan aset itu sendiri? -Saya kira Pemerintah Provinsi Kalbar sangat serius untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Apalagi persoalan aset ini menyangkut aset milik Pemerintah Provinsi Kalbar yang notabene merupakan aset Negara. Dan saya kira Pemerintah Provinsi Kalbar juga tidak akan semenasemena di dalam mengelola persoalan aset milik Pemprov. Karena kalau sembarangan tentu mereka bisa dipenjara. Saya yakin, Pemerintah Provinsi Kalbar akan bersungguh-sungguh dalam mengelola aset milik Provinsi Kalbar. +Seberapa besar optimistis Anda bahwa panja aset akan terbentuk? Bahkan bisa ditingkatkan dengan membentuk pansus aset? -Saya optimis panja aset akan terbentuk. Apalagi hal itu berdasarkan pandangan akhir fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Kalbar. Setelah panja berhasil menginventarisir masalah aset tentunya bisa ditingkatkan dengan membentuk pansus aset.

+Informasinya beberapa aset Pemprov ada yang dikuasai oleh pemerintah kabupaten/kota di Kalbar? -Aset Pemerintah Provinsi Kalbar memang tersebar di seantero Provinsi Kalbar. Namun saya belum mendapatkan laporan secara detail terkait hal itu. +Seberapa penting aset milik Pemerintah Provinsi Kalbar yang perlu dipertahankan atau malah dihibahkan kepada pemerintah kabupaten/kota di Kalbar? -Tentunya kita perlu melihat dulu urgensi dari keberadaan aset tersebut. Tentu tidak bisa sembarangan di dalam melepaskan aset milik Pemerintah Provinsi Kalbar, baik berupa ruislag maupun hibah. Harus disesuaikan dengan segala ketentuan maupun peraturan yang berlaku. +Apa saja harapan Anda seputar keberadaanasetmilikPemerintah Provinsi Kalbar yang tersebar di seantero Provinsi Kalbar? -SayaberharapDPRDProvinsi Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar bisa bersinergi di dalam menelusuri segala aset milik Pemerintah Provinsi Kalbar serta mengelolanya secara proporsional. Sehingga keberadaan aset tersebut bisa memberikan nilai tambah bagi pembangunan di Provinsi Kalbar. Reporter: Andry Soe

Kemdikbud Bakal Kaji Ulang Sertifikasi Guru

 Jaksa Ikut Seleksi Pimpinan KPK

Jaksa Agung Tak Berani Beri Garansi Jakarta-RK. Jaksa Agung M. Prasetyo tidak berani menjamin lima jaksa yang direkomendasikan ikut seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersih dan bebas dari suap serta korupsi. Meskipun yang dipilih itu merupakan jaksa terbaik yang sudah dikantongi rekam jejaknya, Prasetyo mempersilahkan ketiganya untuk diproses apabila setelah terpilih nanti melakukan kesalahan. “Kami tidak bisa memberikan garansi 100 persen. Semuanya kan ada faktor-faktor yang dalam perjalanan bisa saja terjadi. Silahkan saja diproses,” ujar Prasetyo di Kejagung, Selasa (23/6). Namun demikian, ia memastikan, lima jaksa yang diusulkan atau direkomendasikan itu memiliki rekam jejak yang baik. ”Mereka ini kami lihat track record dan pengalamannya. Kerjanya semua baik,” tegasnya. Menurutnya pula, kelima jaksa ini layak untuk jadi pimpinan KPK. Selain itu Prasetyo mengaku sudah memanggil satu persatu jaksa yang bersedia dan memang berminat menjadi komisioner KPK. “Saya katakan bahwa ini bukan calon titipan. Mereka betul-betul tampil ikut seleksi sebagaimana yang akan dilakukan oleh panitia seleksi,” lugasnya. “Termasuk tentunya pemenuhan kriteria dan persyaratan yang ditentukan,” Seperti diketahui, kelima jaksa itu adalah Joko Subagio, Jasman Panjaitan, Sri Haryati, Suhardi dan Muhammad Rum. “Mereka-mereka ini telah dilihat rekam jejaknya dan mudah-mudahan siapa yang terpilih menjadi komisioner KPK dapat menjalankan tugas dengan baik,” harapnya. (jpnn)

Berikut petikan wawancara wartawan Rakyat Kalbar bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani, SH, di ruang kerjanya, Selasa(23/6).

Jakarta-RK. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen GTK Kemendikbud) akan mengkaji ulang sertifikasi pendidik bagi dua kelompok guru. Yaitu guru yang telah diangkat sebelum Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta guru yang diangkat setelah Undang-undang tersebut. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kuota sertifikasi pendidik tahun 2015 yang baru terisi sebesar 63 ribu guru, dari kuota 70 ribu yang ditetapkan. Dirjen GTK Kemendikbud, Sumarna Pranata mengungkapkan, ke depan sertifikasi pendidik akan mengacu pada kompetensi guru yang dimiliki. “Kami akan lihat kembali apakah betul-betul guru yang sudah dapat sertifikat benar-benar kompeten, yaitu dengan cara memper-

baiki Uji Kompetensi Guru (UKG) secara komprehensif,” jelasnya, Senin (22/6). Perbaikan UKG akan mengacu kepada hasil UKG yang diterima guru. “UKG yang sudah ada akan dilihat, siapa yang bagus dan tidak sehingga dapat kami jadikan diagnostik, mereka tidak bagusnya di mana,” ujarnya. Selain itu, Dirjen Pranata mengatakan, hasil UKG pun akan berfungsi sebagai tes penempatan pelatihan kompetensi guru. “Kami akan menggunakan peningkatan kompetensi berkelanjutan yaitu guru akan dilatih sesuai dengan klaster kemampuan guru. Tadinya sudah ada empat klaster, seperti pelatihan dasar, menengah, lanjut dan tinggi. Kita perbaiki bisa saja sepuluh klaster, berdasarkan kompetensi guru itu,” ulasnya. (jpnn)

Ilustrasi

Laju Kurs Rupiah Kian Tak Terkendali, Bank Indonesia Gagal

Ilustrasi

Jakarta-RK. Komisi XI DPR menilai kinerja Bank Indonesia belakangan ini sangat mengecewakan. Terbukti, laju pergerakan kurs rupiah kian tak terkendali, bahkan melebihi dari hasil kajian. “Kita patok nilai kurs rupiah 12.500 ini juga sudah melalui kajian. Ternyata sekarang pergerakannya sampai 13 ribu. Saya tidak mau pakai kata-kata gagal, tapi untuk pelemahan itu ya,”

ucap anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H.M Amir Uskara kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/6). Kendati tak dipungkirinya faktor eksternal juga berpotensi mempengaruhi pelemahan rupiah ini. Semisal dari segi nilai impor maupun ekspor. “Posisi semester awal (nilai) impor kita turun, ekspor juga turun,” ulasnya. (rmol)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Rabu, 24 Juni 2015

3

Ikhwani: Kinerja PLN Pekak Lantak Janji Ramadan Tak Padam Hanya Omdo Pontianak-RK. Buruknya kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalbar sangat disesalkan anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ikhwani A Rahim. Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini kemudian berpikir bagaimana caranya menciptakan terobosan baru. Supaya pemadaman listrik di Kota Pontianak secara khususnya serta Kalbar secara umumnya tidak terus terjadi secara membabi buta. “Perusahaan pembangkit listrik ini bukan hanya PLN, pihak lain juga bisa. Kalau kinerja PLN seperti ini terus, tentu menjadi permasalahan serius di daerah-daerah. Sebaiknya Pemerintah Daerah (Pemda) yang mengelola listrik. Apabila ada masalah nantinya, masyarakat bisa langsung berhubungan dengan pemerintah daerah,” ucap Ikhwani A Rahim, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar,

kemarin. Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak ini berpendapat, kalaupun diurus dipihak lain, tentu ada perwakilan dari masing-masing perusahaan. Cara ini bisa memperpendek rentang kendali. ”Sebab selama ini kalau kita protes ke PLN, palingan mereka bilang bisa apa di daerah, karena semua kebijakan dari pusat. Kalau begitu, suruh Pemda saja yang urus. Ini pemikiran dan hanya sebuah wacana. Bagaimana masalah listrik bisa diselesaikan dengan cepat,” lugasnya. Janji PLN tidak akan mematikan jaringan listrik saat bulan Ramadan, menurut Ihkwani, terus menjadi polemik di kalangan masyarakat. Bahkan mungkin juga terjadi di internal PLN. Sebab PLN sudah berjanji tidak ada pemadaman selama bulan Ramadan. ”Eee ternyata masih ada pema-

daman listrik. Kita imbaulah kepada PLN supaya tidak melakukan pemadaman lagi. Karena orang mau beraktifitas di bulan Ramadan ini termasuk beribadah. Apalagi cuaca panas, ini sangat mengganggu,” ucapnya. Lantas, bagaimana dengan pemadaman listrik yang sering terjadi akhir-akhir ini. Apakah DPRD Provinsi Kalbar perlu melakukan pemanggilan direksi PLN Wilayah Kalbar termasuk Kota Pontianak? ”Mereka tidak perlu dipanggil, karena sudah pengkak lantak. Tidak ada perubahan, begitu-gitulah saja. Alasannya klise terus,” kesalnya. Ihwal pemadaman listrik sudah menjadi masalah tahunan. Apakah pimpinan PLN Wilayah atau Area Pontianak sebaiknya diganti saja? ”Mereka ini secara internal juga dinilai oleh PLN pusat. Kalau ada permasalahan di daerah, PLN Kalbar selalu dipantau pusat. Kinerja mereka

di Kalbar dijadikan penilaian oleh pusat. Kalau tak beres pusat akan mengganti pimpinan PLN Kalbar dan Area,” sebutnya. ”Kalau bermasalah, mereka juga takut. Makanya PLN Wilayah dan Area sangat berhati-hati ketika memimpin di sini,” timpalnya. Apakah Anda setuju bahwa PLN Wilayah terkesan tidak takut didemo massa seperti yang terjadi di Kabupaten Sintang? ”Jelas PLN Wilayah dan Area Pontianak sangat khawatir. Sebenarnya mereka sangat was-was dan berhati-hati dalam menyalurkan listrik nasional. Mereka itu dipantau,” selorohnya. Sekarang, tegas Ihkwani, penting adanya reformasi PLN. ”Daerahdaerah yang sering padam. Maka dari itu, perlu pemikiran-pemikiran yang lebih mantap. Bertahun-tahun tidak ada perubahan. Kinerja PLN masih saja buruk,” geramnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (23/6) sekitar pukul 21.50 WIB, Manajer PLN Area Pontianak, Hitler SP Togatorop belum merespon. Bahkan, pesan pendek yang dikirimkan awak redaksi untuk memperoleh konfirmasi hingga berita ini diterbitkan juga belum dibalas.

Reporter: Deska Irnasyafara Redaktur: Andry Soe

Ikhwani A Rahim

Karya TTG Pontianak Siap Dinilai

Satarudin

Waspada, 3C Marak Jelang Lebaran Pontianak-RK. Seakan menjadi tradisi, jelang Hari Raya Idul Fitri tindak kriminalitas seperti pencurian dan kekerasan (curas), pencurian dan pemberatan (curat) serta pencurian sepeda motor (curanmor) kian marak. Oleh karena itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengimbau, masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati. Baik di saat berbelanja kebutuhan di pasar maupun ketika meninggalkan rumah bagi yang hendak berpergian. “Kebutuhan pasti meningkat saat Lebatan, tindak kriminalitas juga semakin meningkat tentunya. Saya harap masyarakat berhati-hati dengan fenomena semacam ini. Karena pelaku kejahatan beraksi bukan hanya karena ada target yang diincarnya, tapi asal ada kesempatan langsung mereka sikat,” ucap Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, Selasa (23/6). Legislator PDI Perjuangan ini menjelaskan, seperti yang diketahui dan laporan yang diterimanya, terdapat beberapa kejadian sepekan terakhir, seperti curanmor dan curat serta pencopetan di sejumlah pasar di kawasan Kota Pontianak maupun pencurian sepeda motor. Atas dasar itulah, masyarakat diimbau supaya jangan lengah serta memberikan kesempatan atau celah kepada pelaku kejahatan “Kalau ke pasar atau ke mana pun di luar rumah, jangan mengundang orang untuk berbuat jahat. Seperti menggunakan perhiasan secara berlebihan, ditampak-tampakkan lagi. Itukan bagi orang yang melihatnya akan mengundang kriminalitas. Sederhana saja saja kalau mau keluar rumah, jangan berlebihan kalau tidak ingin menjadi korban dan harta benda pindah ke tangan orang lain,” ingat Satar Oleh karena itu, kepolisian perlu meningkatkan pengawasan di lingkungan masyarakat, terlebih di daerah-daerah rawan tindak kriminalitas. “Kepolisian juga kita harapkan meningkatkan patroli. Dibarengi dengan masyarakat kembali melakukan aktivitas ronda di setiap gang-gang maupun komplek-komplek mereka. Tapi pemilik rumah juga jangan lengah, kalau hendak meninggalkan rumah, titipkan ke tetangga yang dipercayakan untuk melihat-lihatkannya,” ucap Ketua DPRD Kota Pontianak. (agn)

Karya TTG Pontianak yang dipajang dan siap ditampilkan di tingkat Provinsi Kalbar. GUSNADI-RK

Pontianak-RK. Tim penilai mulai melakukan penilaian terhadap alatalat Teknologi Tepat Guna (TTG) yang akan diikutsertakan dalam Lomba TTG Tingkat Provinsi Kalbar. Ke-10 alat TTG dari Kota Pontianak ini dalam tahap penilaian. Dari kesepuluh alat tersebut, hanya satu alat TTG terbaik yang berhak mewakili Kota Pontianak untuk bersaing dengan kabupaten/ kota se-Kalbar. “Saat ini sedang dilakukan penilaian alat-alat TTG langsung ke

Wacana Pemindahan Gudang Perlu Solusi Kongkret Pontianak-RK. Wacana pemerintah pusat yang meniadakan gudang di Kota Pontianak agar dipindah ke lokasi lain disambut baik Lurah Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Hendra Feilani. Namun di wilayahnya yang terdapat 21 gudang tersebut diharapkan harus ada solusi bagi pekerja yang kemungkinan akan kehilangan pekerjaan mereka. Hendra menilai, rencana meniadakan gudang memang baik demi penataan kota. Akan tetapi perlu juga memperhatikan pekerja yang cukup banyak jika tidak diperhatikan atau disiapkan lapangan pekerjaan lain sebagai pengganti. Karena kalau tidak hal ini akan semakin menambah tingkat pengangguran, perekenomian memburuk, bahkan lebih ektrem lagi meningkatnya angka tindak kriminalitas karena tidak memiliki pekerjaan. “Ada 21 pabrik, yakni pabrik minyak goreng, aloevera, pupuk, kopi, semen dan sebagianya. Kita sambut baik program ini, tetapi harus dipikirkan benar-benar terhadap pekerjanya. Karena kalau memang tidak, angka kemiskinan atas pengangguran semakin banyak serta kriminalitas semakin tinggi,” ujar Hendra Feilani, di ruang kerjanya, Senin (22/6). Hendra berpendapat, harus ada tindakan atau solusi bagaimana pekerja pabrik itu agar tidak menganggur. Seperti informasi yang diperolehnya, yakni Pemerintah Kota Pontianak

akan menata kawasan pinggir Sungai Kapuas menjadi waterfront, pengembangan kawasan Tugu Khatulistiwa serta pembangunan hotel di Kecamatan Pontianak Utara. Hendra Feilani mengharapkan, tenaga kerja bisa diambil dari masyarakat sekitar, yang kemungkinan kehilangan pekerjaan karena dilarangnya atau dipindahkannya pabrik-pabrik yang ada di kawasan tersebut. “Kelurahan mengharapkan ada solusi lain sebagai antisipasi, seperti hotel serta perumahan dipermudah. Agar tingkat perekonomian semakin baik dan tingkat kriminalitas tidak bertambah, itu yang terpenting,” paparnya. Dia optimis, lantaran ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang mengharuskan Pemerintah Kota Pontianak untuk memindahkan gudang-gudang yang ada ke luar Kota Pontianak, tentu sudah ada solusi ke depan untuk masyarakat. Hendra berharap, seolah pemerintah pusat melakukan tambal sulam. Yakni dengan memberlakukan atau menampung yang memprioritaskan pekerja yang dulunya di gudang yang dipindahkan, untuk bekerja di tempat baru. “Terkecuali, ada solusinya untuk menampung pekerja yang menganggur. Misalnya bisa dipekerjakan di kolam renang, tempat rekreasi, wisata lainnya, penginapan maupun perhotelan. Artinya yang lain pergi tapi yang baru masuk sebagai pengganti,” ucapnya. (agn)

lokasi di setiap kecamatan,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Anak dan KB (BPMPAKB) Kota Pontianak, Dharmanelly di sela-sela peninjauan alat penjernih air, di Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (23/6). Dharmanelly berharap, alat TTG dari Kota Pontianak mampu bersaing dengan kabupaten/kota lainnya serta bisa mewakili Provinsi Kalbar untuk lomba TTG tingkat nasional. “Mudah-mudahan alat TTG dari Kota Pontianak bisa mewakili Kalbar

di tingkat nasional dan merebut juara,” harapnya. Menurutnya, tujuan digelarnya lomba cipta karya TTG ini, yakni peserta mampu menciptakan alatalat TTG yang bermanfaat serta melakukan inovasi terhadap penciptaan alat-alat TTG dan dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. “Sehingga dengan demikian bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang usaha ekonomi melalui TTG,” tukasnya.

Saat ini untuk menunjang kualitas dan kuantitas dari penciptaan TTG, pihaknya akan segera merealisasikan pendirian Pos Pelayanan TTG (Posyantek) dan Warung Teknologi (Wartek) di enam kecamatan seKota Pontianak. “Posyantek ini merupakan lembaga kemasyarakatan di kecamatan yang memberikan pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis TTG sehingga masyarakat dapat menyalurkan minat dan bakatnya dalam TTG,” ulasnya. (agn)

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un KELUARGA BESAR PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Mengucapkan Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya

Bapak Drs. H. Syarif Said Alkadrie Mantan Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat Lahir : Pontianak, 16 Maret 1947 Wafat : RS Pusat Otak Nasional Cawang Jakarta, 22 Juni 2015 Semoga amal ibadahnya diterima dan diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Bagi keluarga dan sanak famili yang ditinggalkan diberi ketabahan, Amin… Tertanda

DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

H. MORKES EFFENDI, S.Pd, MH Ketua NPAPG. 18050030001

H. ADANG GUNAWAN, SE Sekretaris NPAPG. 18112800002


Pro Ekbis Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Valas

Selasa, 23 Juni 2015

Jual 10,326.32 15,129.48 3,571.66 3,568.99 10,003.74 13,383.00

Beli 10,216.30 14,974.02 3,533.07 3,532.78 9,895.44 13,249.00 Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Keseriusan kepolisian memberantas aktivitas illegal di wilayah perbatasan Kalbar-Malaysia semakin ditonjolkan. Terlebih jelang Idul Fitri yang hanya tinggal menghitung hari saja. Oleh karena itu, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto menegaskan, masyarakat supaya tidak membeli produk luar negeri, khususnya yang illegal. Lantaran, Kapolda memastikan belum terjaminnya aspek kesehatan dan layak konsumsi yang tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan konsumen atas barang-barang yang dikonsumsi tersebut. “Inikan tidak sebanyak pada sebelum-sebelumnya maka saya mengimbau orang yang memasukkan secara illegal agar dihentikan. Masyarakat juga jangan membeli karena itu belum tentu sehat,” ucap Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Selasa (23/6). Perwira tinggi dengan satu bintang di pundaknya itu menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengintensifkan pintu-pintu masuk perbatasan secara ketat. Namun, banyak pintu masuk alter-

natif atau yang lebih dikenal dengan jalan tikus yang ditempuh pelaku illegal dalam menyelundupkan makanan ke Provinsi Kalbar. “Untuk di pintu-pintu resmi sudah dijaga ketat makanya pintu yang tidak resmi, seperti jalan setapak dan sebagainya,” tuturnya. Kapolda menegaskan, jangan memasukkan barang yang tak layak konsumsi untuk masyarakat. “Saya mohon masyarakat untuk tidak membeli makanan dari luar negeri yang tidak terjamin kesehatannya. Bagi anak remaja agar habis sahur jangan kebut-kebutan di jalan. Kita isi puasa ini dengan kegiatan-kegiatan positif,” harapnya. Yang menjadi pertimbangan kenapa barang illegal di wilayah perbatasan diperketat pengawasannya, yakni karena tidak terjaminnya kehigienisan dari barang-barang tersebut. Apabila masyarakat mengonsumsinya bisa saja terserang oleh berbagai penyakit. Oleh sebab itulah, di samping menyelamatkan masyarakat dengan tidak membeli untuk dikonsumsi sekaligus mempersempit aktivitas illegal di perbatasan. Karena, jikalau dikonsumsi dan terserang

Bulog Pede Punya 4 Juta Ton Beras Tanpa Impor Jakarta-RK. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) optimistis mampu mencapai target beras sebanyak 4 juta ton hingga akhir 2015. Perseroan pelat merah itu bahkan berani menggaransi mampu melakukannya tanpa impor. Pasalnya, Bulog mendapatkan tambahan stok sebanyak dua juta ton sepanjang Juni hingga Juli. Stok beras tersebut didapat dari serapan sentra beras yang ada di seluruh Tanah Air. “Jadi saya yakin sampai akhir tahun bisa dapat stok empat juta ton beras, karena petani kita bisa menyediakan beras itu. Jadi enggak perlu impor demi ketahanan pangan kita,” ujar Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Suparyono, di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/6). Wahyu juga memastikan, stok beras selama enam bulan ke depan tetap aman. Saat ini, Bulog masih memiliki cadangan beras sebanyak 1,4 juta ton. “Itu cukup hingga enam bulan ke depan. Dengan syarat pengadaan terus berjalan,” ingatnya. (jpnn)

Equatoriana

penyakit, lantaran tidak ada label boleh dimakan maka tidak akan ada yang bisa bertanggung jawab atas penyakit yang diderita konsumen. “Yang belum memalui proses uji maka itu tidak layak untuk dikonsumsi. Tahu-tahu sakit siapa yang mau disalahkan kalau tidak diri sendiri. Apakah mau menyalahkan pedagangnya, mereka sudah dapat untung,” paparnya. Selain produk makanan, Kalbar secara keseluruhan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri seakan menjadi tradisi dengan menyalakan petasan. Hal ini juga menjadi atensi Kapolda agar barang seperti ini jangan digunakan. Lantaran menimbang banyak mudharat atau akibat yang dimunculkan dari petasan tersebut. “Sudah saya ingatkan jangan main petasan,” ucap Kapolda Kalbar. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tidak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa yang sebenarnya dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 10 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0812 1529 2899 F A N D I 0852 BB : 7646124F

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

menciptakan inovasi. “Perlu inovasi bagi pengguna gas 3 kg agar yang mampu tidak bisa membeli gas 3 kg tersebut. Jadi perlu buat sistem monitoring yang efektif,” saran Ramson. Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi menambahkan, Sumbawa selama ini dianaktirikan pemerintah pusat. Pasalnya, tidak ada gas yang tersedia di sana. “Karena itu, kami minta dipercepat realisasinya dan disiapkan infrastrukturnya di lapangan khusus distribusi elpiji 3 kg. Hentikan penyelundupan minyak tanah dari Pulau Sumbawa ke Lombok,” harapnya. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

HP : 081345479682

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

AN

Brigjen Pol Arief Sulistyanto

Distribusi Elpiji 3 Kilogram Perlu Ditertibkan Jakarta-RK. Anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian mendesak pemerintah menata ulang distribusi gas elpiji 3 kg. Menurut Ramson, saat ini gas elpiji 3 kg lebih banyak digunakan oleh masyarakat yang sebenarnya tidak berhak. “Sementara yang punya hak kesulitan memperoleh gas,” kata Ramson Siagian saat rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said, di Gedung Nusantara I, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (22/6). Politikus Gerindra itu menambahkan, kondisi rakyat kecil akan semakin sulit jika tidak ada sistem monitoring tentang distribusi gas 3 kg. Karena itu, pemerintah harus

Masalah kita

Harian

4

Kapolda: Jangan Main Petasan

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Rabu, 24 Juni 2015

Jangan Beli Produk Makanan Luar Negeri yang Illegal

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

Pengentasan kemiskinan akan dapat terwujud bilamana setiap warga negara taat serta patuh terhadap peraturan perundang-undangan, dan hukum yang berlaku di negeri ini. Indonesia akan menjadi negara terkuat di Asia Tenggara jika pelaksanaan UU oleh penyelenggara negara secara jujur dan konsekuen. Negara kita akan disegani jika pelaksanaan serta penindakan hukum dapat dilaksanakan oleh aparat penegak hukum secara berkeadilan, justru negara kita akan disegani oleh negara-negara di dunia. Akan tetapi, jika masih ada penjahat berseragam di negeri ini, secara pasti negara kita akan semakin kacau dan rusak. Kemiskinan akan melanda negeri ini secara berkepanjangan. Maka janganlah anda menangis karena miskin. Lebih baik jadi singa satu hari daripada jadi domba seribu tahun!. Koruptor memang tersohor, terhormat, penyelamat, akan tetapi koruptor paling pengkhianat! Ibrahim Myh. 081288673500 3-6-2015

08.06

Sms Warga Aktivitas Mengganggu Kepala Gudang PT Adira Dinamika Multi Dinamika Finance Tbk terkesan merasa tidak salah terkait keberadaan dan aktivitas gudang perusahaan leasing yang dipimpinnya, hingga muncul pertanyaannya di RK, Senin (8/6). Beraktivitas atau tidak, mengganggu kalian gak ?!. Kalau diikuti dengan cermat permasalahan gudang di komplek Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan tersebut. Jelaslah mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga setempat hingga ada yang protes. Suatu hal yang sangat fatal keberadaan gudang, dan aktivitasnya di Komplek Akcaya adalah mengganggu atau melanggar aturan, karena IMB gudang tidak ada menurut Kepala Cipta

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Convention / PCC) , Type 150, Lt.Pontianak 188-131-160, 2 lantai,Centre PLN 3500watt, 3500watt Type KT 150,3,Lt. 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, KM188-131-160, 2 (Kloset duduk American Standard), PDAM, 60 3 Kamar Tidur, Mandi Keramik x 60, Bak Air 26 Kamar m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

Karya Kota Pontianak dan PT Adira tidak memiliki izin khusus menurut Junaidi, Kepala PPT Pemkot Pontianak. Warga setempat terganggu, karena jalan komplek rusak dan aturan Pemkot Pontianak terganggu atau dilanggar. Apakah pemilik perusahaan tersebut warga NKRI yang memang suka melanggar peraturan pemerintah dan UU RI hingga muncul pertanyaan tersebut? 085332578345 8-6-2015

10.15

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Rabu, 24 Juni 2015

5

Tetapkan Jadwal Safari Ramadan

Kemenag Masih Koordinasi dengan Bupati Kubu Raya. Meski bulan Ramadan sudah hampir sepekan, jadwal kegiatan Safari Ramadan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan keagamaan masih dilakukan koordinasi. Selasa (23/6) siang, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kubu Raya, H Mudjazie Bermawie bersama beberapa tokoh agama menemui Bupati Kubu Raya, Rusman Ali.

H Mudjazie menambahkan, kedatangannya ke Kantor Bupati Kubu Raya untuk meminta petunjuk, terutama berkaitan dengan pembinaan keagamaan. “Terutama amaliyah Ramadan dari berbagai kemaslahatan umat. Serta bertujungan membangun ukhuwah islamiah,” ungkap H Mudjazie. Koordinasi untuk menetapkan jadwal Safari Ra-

Musywarah Kite

30 Juni Penerimaan Siswa Baru Dimulai Kubu Raya. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kubu Raya, Lugito mengatakan, penerimaan siswa baru (PSB) tingkat SMA dan SMK akan dimulai tanggal 30 Juni hingga 3 Juli. “Kalau tidak ada halangan pengumuman seleksi penerimaan siswa baru akan dilakukan pada 6 Juli mendatang,” ucapnya. Lugito menerangkan, kegiatan PSB akan digelar serentak di Kubu Raya. Jika daya tampung sebuah sekolah terbatas, maka akan diberlakukan sistem rangking berdasarkan hasil nilai Ujian Nasional. Namun, jika daya tampung sekolah masih cukup, maka sekolah dibolehkan menerima siswa baru sesuai kebutuhan. Soal berapa banyak setiap sekolah akan menerima siswa baru, itu kami kembalikan kepada kemampuan dan daya tampung sekolah. Tetapi yang pasti, kami imbau setiap sekolah untuk mengedepankan sikap objektif dalam menerima siswa baru di masing-masing sekolah,” ungkapnya. Untuk menjaga profesionalitas dan sikap objektif dalam proses PSB, kata Lugito, setiap sekolah diwajibkan membuat jurnal mengenai jumlah pelajar yang telah mendaftar di setiap sekolah. “Jadi nanti setiap sekolah akan ada papan pengumuman yang menerangkan tentang jumlah pelajar, termasuk nilai hasil ujian pelajar yang akan diterima di sekolah yang bersangkutan,” ungkapnya. (sul)

Ilustrasi

madan, paparnya, terutama untuk menyemarakkan bulan Ramadan yang telah dilakukan oleh berbagai ormas Islam. “Amaliah Ramadan untuk bisa meningkatkan pembangunan daerah, serta meningkatkan

silaturahmi antar sesama,” katanya. H Mudjazie mengaku, tidak memiliki otoritas untuk melakukan pengawasan, karena masjid mempunyai otoritas sendiri. Namun, Kemenag

selalu mendorong berbagai kegiatan yang dilaksanakan di bulan Ramadan. “Kami tak punya hak untuk mengawasi kegiatan-kegiatan di masjid. Kami hanya memberikan arahan terkait amailiah Ramadan,”

lanjutnya. Ia menambahkan, jadwal Safari Ramadan ditetapkan oleh Pemkab. Sedangkan Kemenag hingga saat ini masih melakukan koordinasi. “Kalau jadwal, itu wewenang Pemkab. Tinggal

kami koordinasi saja. Kami juga berharap, tidak ada permasalahan dalam kegiatan di bulan Ramadan,” harapanya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Premi 5.300 PBI Ditanggung Pemkab Kubu Raya. Pemkab Kubu Raya mengalokasikan anggaran untuk membayar premi bagi 5.300 Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan. Bantuan ini diperuntukkan bagi penduduk miskin dan ibu-ibu hamil yang akan melakukan

persalinan. “Kita telah melakukan closing data yang akan dibayarkan preminya, sekitar 2.700 penerima per April 2015. Data itu bersumber dari Dinsosnakertran, dan belum kita masukkan ke BPJS Kesehatan, karena masih

dalam proses administrasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani, Senin (22/6). Ia mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil update data penduduk miskin terbaru, termasuk data warga

yang masuk dalam penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan PBI Kubu Raya. Terutama, meminta instansi berwenang melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin. “Kita masih akan melakukan koordinasi dengan Dinsosnaker-

tran mengenai data, karena Dinas Kesehatan tidak boleh menyiapkan data sendiri. Paling lama sekitar September mendatang, seluruh data penduduk miskin penerima PBI sudah diberikan kepada BPJS,” pungkasnya. (sul)

Kursi Rakyat Pilkada Serentak Tujuh Kabupaten

Gerindra Dominan Usung Incumbent Pontianak-RK. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalbar telah memutuskan mendukung para figur yang akan maju Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di tujuh kabupaten di Kalbar. Partai Gerindra Kalbar lebih banyak mengusung calon incumbent atau petahana untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten Desember mendatang. Terkecuali Pemilukada Sintang, partai besutan Prabowo Subianto ini diperkirakan mengusung Lukman Liberu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Sintang. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Drs Suryansyah mengatakan, partainya telah menetapkan beberapa nama calon yang akan di usung dalam Pilkada di

Kalbar. Untuk beberapa nama calon yang diusung merupakan incumbent, seperti Kabupaten Kapuas Hulu mendukung AM Nasir SH, Kabupaten Melawi Firman Muntaco SH MH, Sekadau mendukung dr Simson, Bengkayang mendukung Suryatman Gidot SPd MPd. “Sementara itu untuk Sintang dan Ketapang saat ini belum ditetapkan, namun dalam waktu beberapa hari lagi akan ditetapkan siapa yang akan di usung dari Partai Gerindra,” ungkap Suryansyah ditemui di Kantor DPRD Kalbar, Selasa (23/6). Menurutnya, Partai Gerindra sebagian besar mendukung incumbent, lantaran lebih memiliki kesamaan persepsi serta tujuan untuk membangun daerah.

“Kita sama-sama memiliki visimisi membangun daerah serta pernah bekerjasama dengan Partai Gerindra. Seperti Kapuas Hulu, Nasir dulunya dalam Pilpres koalisi dengan kita, kemudian di Melawi Pak Firman juga begitu, memiliki sama-sama persepsi untuk membangun daerah,” papar Wakil Ketua DPRD Kalbar ini. Sementara itu di Sekadau, Partai Gerindra mendukung Simson, karena popularitasnya tinggi. Kemudian Partai Gerindra dengan calon-calon yang diusung ini memiliki tujuan sama, membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat. Suryansyah optimistis dapat memenangkan calon-calon yang diusungnya tersebut. “Dalam tujuh daerah ini, minimal kita harus memenangkan lima pasangan calon,”

jelasnya. Menurut Suryansyah, Partai Gerindra memang partai baru, saat ini belum ada kader dari internal yang siap untuk diusung menjadi calon. Karena ada figur dari eksternal yang siap maju sebagai calon, maka Partai Gerindra siap mengusungnya. “Seperti ada dari kalangan birokrat yang akan maju menggunakan Partai Gerindra,” katanya. Mengenai koalisi partai, Gerindra belum dapat berkoalisi dengan partai yang bersengketa. “Seperti PPP belum bisa kami perhitungkan. Partai Gerindra dapat berkoalisi dengan PKS, Nasdem dan beberapa partai lainnya yang tidak bersengketa,” tegas Suryansyah.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Ilustrasi.

NET

Tok.. Tok.. Tok.., Dana Aspirasi DPR Disahkan Jakarta-RK. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah resmi mengetok palu pengesahan rancangan peraturan DPR tentang Usulan Program Pembangunan daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi menjadi Peraturan DPR. Keputusan tersebut diambil dalam sidang paripurna DPR, Selasa (23/6). Uniknya, meski ditolak oleh 3 fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yakni PDIP, NasDem dan Hanura, dana aspirasi tetap disetujui tanpa melalui proses musyawarah mufakat maupun voting. “Sekarang kita ambil keputusan, apa bisa disetujui rancangan peraturan DPR tentang Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan?” tanya Fahri. Sebagian besar anggota yang hadir dalam sidang paripurna itu pun kompak menjawab, “setuju..” Fahri Hamzah mengatakan, yang akan disahkan itu sifatnya Peraturan

DPR. Sebab, sebelumnya DPR tidak memiliki mekanisme untuk memperjuangkan aspirasinya. “Makanya peraturannya dibuat. Ini hak anggota untuk mengusulkan aspirasi dapilnya,” tambah Fahri. Nah, nantinya Peraturan DPR soal dana aspirasi ini akan diajukan ke pemerintah. Pemerintahan Jokowi pun berhak untuk menyisipkan atau tidak dana aspirasi ini dalam RAPBN 2016. Apabila Jokowi tidak menyisipkan Peraturan DPR ini dalam RAPBN 2016, maka bisa dipastikan tidak ada dana aspirasi Rp 20 miliar untuk setiap anggota DPR. “Kalaupun tidak digunakan tidak apa-apa,” kata Fahri. PDIP Berharap ke Jokowi Fraksi PDI Perjuangan yang menolak dana aspirasi DPR senilai Rp20 miliar melalui Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) akhirnya kalah suara dalam

penggambilan keputusan di paripurna. Kini, harapan fraksi pemilik kursi terbanyak di DPR itu hanya pada Presiden Joko Widodo. Menurut anggota Fraksi PDIP DPR, Rieke Diah Pitaloka, penolakan itu karena dana aspirasi tidak pernah diamanahkan dalam UUD 1945. Sedangkan dasar dana aspirasi adalah UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). “Kita tidak bisa mengintervensi (presiden, red). Tapi cuma bisa memberi masukan. Semuanya tergantung bagaimana pemerintah memandang konstitusi, terutama presiden sebagai kepala pemerintahan,” kata Rieke di gedung DPR Jakarta, Selasa (23/6). Dia meyakini dana aspirasi akan melahirkan hal-hal pragmatis. Apalagi UUD 1945 tidak pernah mengamanahkan anggota DPR memperjuangkan rakyat di dapilnya semata. “Coba bayangkan kalau saya cuma

perjuangkan orang sakit atau TKI yang dari daerah pemilihan saya saja. Itu gak bisa. Kita itu adalah representasi dari seluruh rakyat Indonesia,” katanya. Rieke pun berharap ada warga yang menggugat pasal di UU MD3 yang dijadikan dasar dana aspirasi. “Jangan sampai ini berlanjut terus,” tegasnya. Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat II itu menambahkan, pemilu di Indonesia tidak menganut sistem distrik. Sebab, daerah pemilihan hanya dipakai sebagai sistem penghitungan suara dan zona kampanye. Tapi ketika seorang calon legislatif sudah terpilih dan dilantik, maka anggota DPR jadi wakil rakyat seluruh Indonesia. Karena itu, masalah dana aspirasi itu akan dibahas dalam rapat konsultasi DPP PDIP. Penolakan PDIP atas dana aspirasi pun tak akan berubah. “Karena ini

sudah jadi perintah ketua umum,” pungkasnya. Justru dari PDIP Anggota Panitia Kerja (Panja) Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi, John Kenedy Aziz kecewa dengan sikap Fraksi PDI Perjuangan dan Nasional Demokrat (Nasdem) yang menolak program tersebut. Ditemui usai sidang paripurna DPR, Selasa (23/6), John mengatakan sampai tadi malam dirinya masih bersama-sama dengan politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno dan Bachtiar Ali dari Nasdem membahas perumusan rancangan peraturan DPR tentang UP2DP. “Terus terang ketika malam ketok palu bahwa rancangan sudah selesai, kami bersyukur dan berharap bahwa itu akan berjalan dengan lancar. Tapi apa yang terjadi, ketika pleno di baleg pagi tadi ada 3 fraksi menolak

rancangan peraturan UP2DP itu,” kata John. Ketiga fraksi yang menolak itu yakni PDI Perjuangan, Nasdem dan Hanura. Fraksi ini menilai dana aspirasi tidak sejalan dengan fungsi DPR. Padahal, menurut John, peraturan DPR tentang UP2DP yang akhirnya disahkan itu sebagian besar adalah buah pikiran politikus PDIP. “Padahal rancangan itu sendiri, mungkin 50 persen lebih itu masukan yang kami terima dari kawan-kawan PDIP. Mereka memberikan kontribusi saat penyusunan rancangan peraturan UP2DP,” ungkap politikus asal Sumbar itu. Menurut John Kenedy, UP2DP itu program yang baik karena bermanfaat langsung untuk rakyat. “Uangnya juga bukan di tangan kami, bukan anggota dewan jadi sinterklas, semua melalui pelaksananya pemerintah dan pemda setempat,” tandasnya. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar Rabu, 24 Juni 2015

Lajur Kiri, Usang

Nonmuslim Singapura Ikut Puasa

Galang Dana Bangun Masjid SINGAPURA - Bazar Ramadan di Sembawang, Singapura, ini berbeda dengan yang lain. Yang menggagas justru warga nonmuslim lewat Kelompok Representasi Konstituen (GRC) Sembawang. Tujuannya hanya satu, menggalang dana untuk pembangunan masjid. Tak hanya membiarkan umat Islam beribadah dengan tenang, sekitar 50 penduduk nonmuslim bahkan mencoba ikut merasakan menahan haus dan lapar seharian. Sekitar 120 stan yang menjajakan makanan dan berbagai keperluan lain bisa ditemukan dalam Bazar Raya Utara di lapangan sebelah Causeway Point di Woodlands itu. Bazar amal selama sebulan penuh tersebut dibuka Menteri Pembangunan Nasional Singapura Khaw Boon Wan. ”Kemarin malam saya tidak bisa tidur nyenyak. Jadi, saya bangun pukul 3.30 dan saya makan. Sejak saat itu, saya tidak makan lagi,” ujar Khaw yang ikut merasakan puasa. Khaw Boon Wan, Menteri Pembangunan Nasional Singapura. IST/NET Pasca membuka bazar, Khaw menyempatkan berbuka bersama penduduk mus- rencananya, GRC Sembawang mengumpulkan “Ini merupakan waktu untuk melakukan lim di wilayah itu. Beberapa anggota parlemen dana USD 100 ribu (Rp 1,3 miliar) untuk mem- refleksi serta memberikan sedekah sembari juga hadir dalam pembukan bazar tersebut. bangun Masjid Yusof Ishak. Tempat ibadah yang kita merasakan lapar yang dirasakan penduduk Begitu dibuka, ratusan orang memenuhi stan- bakal dibuka tahun depan itu memiliki kapasitas yang miskin,” ujar Hawazi. ”Semangat berbagi stan yang ada. 4.500 orang. Selain melalui bazar, penggalangan ini malah lebih utama selama Ramadan,” tamSekretaris Senior Parlemen untuk Pendidikan dana dilakukan lewat donasi dan berbagai keg- bahnya. (Asia One/jpnn) dan Tenaga Kerja Hawazi Daipi mengungkapkan, iatan lainnya.

Usut Aset, (Lagi) DPRD Ancam Bentuk Pansus “Apabila Panja tidak memuaskan hasilnya, kami mengarahkan supaya dibentuk Pansus. Karena ini akan lebih luas jangkauan penilaian, kita meneliti menelaah memeriksa semua aset yang ada di Pemprov ini,” ungkap Lutfi ditemui usai Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi terhadap laporan Badan Anggaran DPRD Kalbar dan Penetapan DPRD Kalbar tentang persetujuan terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014, di Gedung DPRD Kalbar, Selasa (23/6). Ia menjelaskan, sejauh ini DPRD tidak mengetahui sejauh mana aset-aset Kalbar itu masih tercatat sebagai aset daerah. Kemudian bukti keberadaan aset, apakah masih dipegang Pemprov atau sudah dilepas atau dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Selain itu, aset-aset juga ada di luar kota dan saat ini belum diketahui data-datanya seperti apa. Banyak aset pusat juga diserahkan ke daerah, namun terbengkalai. Ini yang juga kita kejar,” ungkap Lutfi. Ia menegaskan, apabila BPK RI memberikan penilaian WTP (wajar tanpa pengecualian) kepada Pemprov Kalbar, tentunya masalah aset ini terselesaikan. “Nah ini jadi tanda tanya, selama ini sekian tahun aset masih amburadul jadi tanda tanya kok penilaian BPK

bisa WTP,” katanya. Dikatakan Lutfi, untuk mendapatkan WTP, salah satu dasar adalah aset. Aset kalau bagus pendataannya dan pemeliharaannya, berarti bagus juga kinerja Pemprov. Sebaliknya, kalau jelek pastilah jelek. Apakah ini juga termasuk aset Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar yang selalu saja dipersoalkan. ”Kemarin kita rapat badan anggaran, jadi kita minta supaya masalah aset ini tahun ini selesai, jangan berkelanjutan jadi PR (pekerjaan rumah) terus, hal itu kita tidak mau,” tegas legislator Nasdem itu. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Drs Suryansyah mengatakan hal yang sama. Menurutnya, DPRD Kalbar akan menindaklanjuti dengan melakukan pembentukan Panja terlebih dahulu, kemudian menidaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan BPK. “Dari Hasil pemeriksaan tersebut, temuan masalah aset akan kita gali data yang ada. Kalau perlu kita perkuat dengan pembentukan Pansus,” tegasnya. Dikatakan legislator Partai Gerindra itu, selama tiga tahun ini masalah aset selalu menjadi temuan. “Sehingga kami akan memonitor, kalau tidak mampu memelihara aset, maka akan kami tindaklanjuti,” katanya.

Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengatakan, terkait sejumlah pandangan dan rekomendasi yang disampaikan fraksi di DPRD Kalbar, termasuk masalah aset, akan dikoordinasikan dengan Gubernur Kalbar. “Karena ini keputusan semua pandangan fraksi, maka akan dinaikkan ke Gubernur dan beliau akan menanggapi hal tersebut,” ungkapnya. Menurut Christiandy, ada kebijakan fraksi yang Gubernur harus mengetahuinya. “Bukan hanya masalah aset, tapi semua yang menjadi pandangan fraksi,” katanya. Mengenai pendataan aset, Pemprov Kabar juga sudah membentuk tim. “Kita juga sudah bentuk tim aset. Justru BPK RI melihat keseriusan Pemprov menangani aset, sehingga yang dulunya penilaian BPK ada paragraf pengecualian, sekarang WTP, artinya kita sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut,” papar Christiandy. Kalau BPK RI sudah memberikan penilaian, namun tetap ngotot bentuk Pansus, mekanisme itu ada di DPRD, bukan di eksekutif.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Ketokohannya Semoga Dijadikan Inspirasi Usai disalatkan di Masjid Ikhwanul Muslimin, Jalan Tanjung Raya II, sekitar pukul 12.30 Wib, jenazah diantar ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman Muslim Kampung Luar, Jalan Tanjung Raya I. Syarif Said Alkadrie tutup usia di umur 68 tahun, Senin (22/6). Ratusan jemaah, istri, anak, keluarga serta kerabat dekat dan jauh turut hadir mengantar dan mendoakan tokoh politik Kalbar yang sekaligus mantan anggota DPR RI tiga periode (1987-1992, 1992-1997, 19971999). Almarhum Syarif Said meninggalkan seorang istri dan lima anak. Istri almarhum Syarif Said, Nur Martini kepada Rakyat Kalbar mengatakan, suaminya meninggal karena menderita penyakit kompilasi jantung, diabetes dan stroke. Syarif Said Alkadrie menderita sakit sejak Agustus 2014 lalu dan telah dirawat sejak enam bulan terakhir di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta. “Sebelum itu, almarhum dirawat di Harapan Kita satu kali, kemudian di Eka Hospital. Terakhir di Pusat Otak Nasional. Almarhum meninggal jam 15.10 sore kemarin di RS Pusat Otak Nasional,” kata Nur Martini di pemakaman. Jenazah tokoh kelahiran 16 Maret 1947 itu diterbangkan dari Jakarta Selasa pukul 05.20 Wib menggunakan Pesawat Garuda dan langsung dibawa ke rumah adiknya, Syarifah Agustina Alkadrie di Gang Berkat, Jalan Tanjungraya II. “Semasa sakit, almarhum ingin pulang ke Kota Pontianak. Setelah dua minggu sebelum meninggal, almarhum berpesan lagi kalau dia meminta dimak-

amkan di Kota Pontianak,” ujarnya. Kesan yang paling mendalam yang dia rasakan selama hidup, almarhum Syarif Said merupakan sosok penyayang keluarga. “Dia sangat sayang dengan istri, anak, menantu dan cucu,” ujar perempuan mengenakan pakaian serba hitam tersebut. Paman dari Syarif Said Alkadrie, Syarif Selamat Joesoef Alkadrie ditemui usai memakamkan jenazah, merasa sangat kehilangan. Semasa hayat Syarif Said Alkadrie, ujar pria yang biasa disapa Om Simon itu, beliau sangat dekat dengan masyarakat, walaupun lama tinggal di Jakarta. “Beliau ini sangat peduli pada orang bawah, dan dia memang pekerja keras, organisatoris, sosial juga sangat tinggi. Kami semua mendoakan agar amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” ujar Om Simon. Tak hanya dari pihak keluarga, Syarif Max Yusuf Alkadrie yang merupakan salah satu kerabat dekat almarhum Syarif Said mengakui sosok almarhum sebagai orang yang baik hati. Dia merasa sangat kehilangan Syarif Said Alkadrie. Di matanya, almarhum dikenang sebagai tokoh yang gemar membantu, tidak memandang siapa dan dari mana orang tersebut. Almarhum juga dikenal rajin di organisasi dan bersilaturahmi. Almarhum dikatakan Om Max (sapaan Syarif Max Yusuf), pernah menjadi Pimpinan Angkatan Muda Indonesia dan Anggota DPR RI dari Partai Golkar, selama tiga periode. “Dia banyak bersahabat, dia juga banyak bersahabat dengan rekan-rekan pers,” kata Om Max yang kala itu turut satu rombongan menaiki pesawat Garuda

6

menghantar jenazah almarhum dari Jakarta ke Kota Pontianak. “Kami semuanya ada 38 orang, rombongan datang tadi (kemarin) pagi,” katanya. Secara kelembagaan, banyak kolega serta masyarakat, khususnya di Kalbar yang mengetahui keberhasilan-keberhasilan yang telah dilakukan Syarif Said Alkadrie saat dirinya menjabat Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar. “Tahun 1987 dia masuk jadi anggota DPR, dia menjadi Ketua di Komisi IV. Cukup banyak dibuatnya untuk Kalbar. Diantaranya memecah PTP VII menjadi PTP XIII Kalimantan. Dia juga berhasil memindahkan proyek tambak udang dari Kaltim ke Kalbar di Kabupaten Sambas, salah satunya di Mengkacang. Dia juga telah berhasil mengorbitkan beberapa anak daerah untuk menjadi Dirjen di salah satu Kementerian. Dia juga perintis pembangunan STKIP PGRI bersama-sama Prof Hadari. Luar biasa kiprahnya sebagai anggota DPR,” jelas Om Max. Om Max berharap sosok Syarif Said Alkadrie dapat dijadikan inspirasi bagi masyarakat, maupun tokohtokoh lainnya di Kalbar. Agar selalu berbuat yang terbaik untuk negeri ini, khususnya bagi daerahnya, Kalbar. “Rajin menolong kawan, terutama mahasiswa Kalbar yang ada di sana. Berbuatlah untuk Kalbar,” tegas Om Max.

Laporan: Gusnadi, Fikri Akbar Editor: Hamka Saptono

Belum lagi, mampukah Dinas Perhubungan Kota Pontianak plus polisi mengawasi sepanjang Jalan Ahmad Yani? Wali Kota Sutarmidji dengan gagah mengklaim dirinya hampir berhasil membuat pengguna Jalan Ahmad Yani menjadi tertib. “Penggunaan jalur kiri diperpanjang sosialisasinya, kalau kendaraan roda empat yang mengambil jalur kiri sudah 90 persen tidak lagi. Sepuluh persennya yang melanggar mungkin dia tidak tahu. Tapi, kalau motor yang sebelah kanan, masih banyak yang saya ikuti perkembangannya. Mereka itu platnya luar kota,” ujarnya kepada sejumlah wartawan usai melakukan pertemuan bersama seluruh SKPD Pemkot Pontianak, Selasa (23/6). Bang Midji, karib dia disapa karena kedekatannya dengan sejumlah rakyat Pontianak, menjelaskan saat ini jalur kiri sudah mulai dipadati kendaraan roda dua. “Awalnya jalur kiri kosong, karena motor mengambil jalur tengah dan sebelah kanan tapi sekarang sudah mulai padat. Tapi masih ada roda empat menggunakan jalur kiri,” tutur dia. Menurutnya, Pemkot sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan mencanangkan pelebaran Jalan Ahmad Yani di beberapa titik agar lajur kiri dapat diperluas. “Mudah-mudahan tahun depan terealisasi dan akan kita lakukan pelebaran di depan rumah dinas gubernur guna pelebaran untuk jalan motor agar lebih tertib. Penindakan mulai 1 Juli sudah dilakukan,” tutur Midji. PNS Saja Tak Patuhi Aturan dari Pak Wali Dari pantauan Rakyat Kalbar kemarin, masih banyak warga yang tak peduli dengan aturan Wali Kota soal lajur kiri ini. Malah, sejumlah mobil tak peduli dengan penderitaan pengendara motor di tengah panasnya siang hari di Kota Pontianak. Mereka seenaknya curi jalur. Alhasil, sejumlah pengemudi motor pun banting kanan embat jalur mobil. Belum lagi, pada sore harinya, awak Rakyat Kalbar lainnya menemukan sejumlah pengemudi motor usia belia memakai lajur kiri dengan kecepatan pelan. Bahkan, mereka mengemudi sambil bercakap-cakap. Mau tidak mau, pengemudi di belakangnya mendahului memakai lajur tengah. Ada yang lebih lucu, saat Wali Kota Pontianak sibuk mengampanyekan sanksi Rp500 ribu dalam Perwa itu, kemarin sore tampak sejumlah PNS tidak menghiraukan lajur kiri. Bersepeda motor, abdi negara itu santai saja melahap lajur tengah maupun kanan. Pun, pemberlakukan sanksi pelanggar lajur kiri sebenarnya tak disetujui seluruh masyarakat Kota Pontianak. “Tak setuju saye, rugi la kite. Kalau orang kaye nyaman beduet, kite ape ade,” ujar Jingga, warga Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur, ketika ditemui di PN Pontianak dan dimintai pendapatnya tentang Perwa Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Jalan A. Yani itu, Selasa (23/6) siang. Menurut pemuda berusia 19 tahun itu, peraturan tersebut sebenarya tak perlu dibuat oleh Pak Wali (Wali Kota Pontianak). “Tadak setuju lah. Belom agik kite kenak tilang polisi. Kenak dende agik Rp500 ribu tu, sangsotlah kite ni masyarakat” terangnya. Bahkan, Jingga memberitahu bahwa sejak ada lajur kiri khusus sepeda motor itu diadakan, lebih banyak masyarakat yang tidak peduli ketimbang mematuhi. “Banyak yang tak lewat situ (jalur kiri), orang nak cepat, bagaimane gak? Nak cepat bukan berarti ngebut ye,” jelasnya. Ia meminta Wali Kota Pontianak untuk tidak berlebihan menerapkan aturan ini. “Biase-biase jak, jangan gitu amat. Sian lah macem kamek ni sampe kenak dende Rp500 ribu,” pinta Jingga. Warga Pontianak lainnya, juga pengendara motor berplat Pontianak, mengaku bernama Anissa juga meminta jangan sampai didenda. “Kita tidak tahu kapan kita ingin cepat. Kalau ngantar orang sakit pakai sepeda motor harus lewat kiri juga susah kan. Jangan didenda. Lagipula, kayaknya masyarakat tidak mengiraukan lalur kiri itu,” ujar gadis yang bilang ia tinggal di Jalan Suwignyo ini. Yang Lama Senyap Muncul Kembali Sekretaris Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar, Mad Nawir mengingatkan lajur kiri spesial sepeda motor di Jalan A. Yani Kota Pontianak pernah diterapkan beberapa tahun lalu. Namun hal tersebut sempat menghilang dan saat ini diterapkan kembali. Menurutnya, kebijakan itu sepertinya bersifat coba-coba. “Sebenarnya untuk semangat ketertiban kita setuju sekali. Untuk mengatasi kemacetan dan lainnya. Tapi kita perlu lihat kesiapannya seperti apa. Seperti infrastruktur juga, kesiapan dari segi aturan juga, kemudian apakah masyarakat sudah paham,” ungkap Mad Nawir di Gedung DPRD Kalbar, Selasa (23/6). Kalau sudah ada aturan, tentu ada tindakan hukumnya. Menurut Mad Nawir, sementara ini masyarakat belum memahami regulasi yang diberlakukan. “Kalau memang infrastrukturnya sudah siap, aturannya juga sudah ada, termasuk sosialisasinya sudah dilakukan, ya tinggal dilaksanakan saja kalau memang itu untuk kebaikan masyarakat. Namun, kalau belum siap, baik infrastrukturnya maupun sosialisasinya, sama saja itu kebijakan coba-coba maka tidak akan berhasil,” tegasnya. Senada, sesama anggota DPRD Kalbar dari derah pemilihan Pontianak, Sy. Ishak Ali Almuthahar. “Tentunya kalau adanya kebijakan untuk melakukan penindakan, sebelumnya perlu dilakukan sosialisasi sehingga masyarakat mengetahui aturan tersebut,” ungkap dia. Mengenai aturan-aturan, lanjut Ishak, perlu ditambah seperti rambu-rambu terkait aturan yang diberlakukan. Ia menambahkan, terkait insfrastruktur, memang jalan di Kota Pontianak ini belum begitu besar seperti kota-kota lain yang menerapkan lajur kiri. “Sehingga perlu dilakukan perbaikan seperti pelebaran jalan dan adanya rambu yang mengatur dari kebijakan aturan yang dibuat,” pintanya. Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Tanjungpura Pontianak, M. Sabran Achyar, meminta agar kebijakan lajur kiri dilakukan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat atau pengendara sebelum kebijakan tersebut diterapkan penindakannya. Ia menilai, jangan sampai malah menimbulkan masalah sosial di masyarakat antara pengguna motor dengan mobil. “Juga patut disertai infrastruktur jalan yang memadai,” terang Sabran. Sulitnya masyarakat mematuhi aturan tersebut tentu ada alasannya. “Karena kondisi jalan yang mungkin sempit atau ingin mendahului kendaraan lain,” tutur Sabran. Tutup dia, “Setelah sosialisasi berjalan dengan baik, barulah penindakan dilakukan. Dan tentunya disertai dengan kondisi insfrastruktur yang memadai seperti jalan yang lebih lebar di lajur kiri tersebut”.

Laporan: Gusnadi, Achmad Mundzirin, dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 24 Juni 2015

Pembunuh Ahui Berada di Malaysia

Menggelikan, Tuntutan Merusak

ditemukan jauh dari TKP (tempat kejadian perkara). Yaitu ditemukan di dekat sungai,” ujar Kapolres. Menurut Sudarmin, mobil itu menjadi salah satu barang bukti, walaupun saat kejadian mobil tersebut tidak dipergunakan atau bergerak. Namun bisa saja, sebelum kejadian mereka sempat pergi bersama dahulu. Nantinya, bila pelaku tertangkap, maka akan memudahkan proses pemeriksaan, termasuk reka ulang. “Jadi ini salah satu barang bukti. Jadi barang bukti ini berkaitan dengan pelaku itu, karena ada indikasi mobil tersebut awalnya dibawa. Sebab kunci mobil itu ditemukan di dekat sungai. Ini kita jadikan barang bukti, jadi belum bisa kita serahkan kepada pihak keluarga. Tujuannya agar pengungkapan kasus ini lebih cepat,” katanya. Kapolres Sudarmin mengatakan, polisi bukannya mempersulit atau ingin mengambil alih mobil tersebut. Karena berkaitan dengan barang bukti kasus pembunuhan, mobil tersebut sampai saat ini masih disimpan di Mapolres Kapuas Hulu. Kalau proses hukum ini telah selesai, pasti barang-barang korban Ahui, termasuk mobil Fortuner KB 827 AH akan dikembalikan. Tetapi, sebelumnya barang bukti ini juga akan dijadikan bahan perberkasan menuju tahap dua, yakni penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan. “Sedangkan mengenai adanya pihak keluarga mengajukan permohonan pinjam pakai, sampai saat ini belum ada masuk ke saya. Tapi, nanti saya akan coba cek lagi ya. Apakah sudah masuk ke Kasat, cuma belum ke saya atau bagaimana. Karena kemarin kita ada kegiatan di Pontianak,” ujar Kapolres Kapuas Hulu.*

mau berandai-andai, sebelum ada pengakuan langsung dari pelaku. “Saksi yang telah diperiksa berjumlah 12 orang, namun saksi yang melihat langsung kejadian memang tidak ada. Hanya saja petunjukpetunjuk dan alat bukti lain mengarah ke pelaku,” jelasnya. Dugaan pelaku pembunuhan Ahui yang berada di Malaysia itu, kata Kapolres, diperkuat dengan keterangan istri dan anak pelaku. Pasalnya kedua pelaku pernah berkomunikasi dengan keluarganya via telepon dari Malaysia. Keduanya secara terang-terangan mengakui perbuatannya membunuh Ahui saat menelepon istrinya. Bahkan komunikasi via telepon tersebut dilakukan di hadapan polisi. Salah satu pelaku sebenarnya mau pulang untuk menyerahkan diri. Hanya saja ia takut, selain itu ada ancaman dari pelaku lainnya. “Dua-duanya mengakui perbuatannya membunuh Ahui kepada istri-istrinya. Karena kedua istri pelaku sempat kita periksa juga,” ungkap Kapolres Sudarmin. Salah seorang pelaku, kata Kapolres, memang sudah tidak asing lagi di Malaysia. Selain pernah tinggal lama di negeri jiran bersama istrinya, keluarganya pun banyak di sana. “Kita tentu berharap pelaku bisa segera tertangkap. Kalau tidak, maka kasus ini akan menjadi hutang saya. Saya pun sudah berkoordinasi dengan LO di Malaysia, tapi memang harus ada mekanismenya,” ucapnya. Terkait aset milik korban Ahui yang sempat dipertanyakan pihak keluarga, diakui AKBP Sudarmin, memang ada yang masih diamankan. Pasalnya, aset tersebut berkaitan dengan kasus pembunuhan. Termasuk mobil Fortuner KB 827 AH. “Mobil itu kita amankan, karena waktu itu kunci mobil

“Sudah ada titik terang, identitas tersangka sudah dipegang dan keberadaannya sudah termonitor. Pelakunya dua orang, tapi bisa saja berkembang. Memang keberadaan calon tersangka ini tidak berada di wilayah hukum kita, tetapi berada di seberang (Malaysia),” kata AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu, Selasa (23/6) di Mapolres Kapuas Hulu. Terkait pengejaran kedua tersangka yang masih dirahasiakan identitasnya ini, Polres Kapuas Hulu sudah berkoordinasi dengan Polda Kalbar agar mendapatkan bantuan. Polres Kapuas Hulu juga sudah berkoordinasi dengan Liaison officer (LO) Polri di Malaysia. Sementara Polda Kalbar sudah membuat surat ke Mabes Polri. “Jadi kita tinggal menunggu surat dari Mabes Polri. Sebab untuk mengejar tersangka di negara orang, ada mekanisme yang harus dilalui. Kita tetap membuat laporan perkembangan kasusnya, kronologis kejadiannya dan ada dokumendokumen yang harus kita persiapkan. Baru nanti kita minta kepada bagian hubungan internasional untuk membantu kita,” papar AKBP Sudarmin. Bila semua itu sudah dilalui dan mendapatkan persetujuan pemerintah Malaysia, maka tim dari Mabes Polri, Polda Kalbar dan Polres Kapuas Hulu akan meringkus pelaku di Malaysia. Tentunya akan didampingi PDRM (Polis Diraja Malaysia). “Posisi pelaku di Malaysia sudah diketahui, hanya saja untuk menangkap pelaku ke sana ada mekanismenya,” ucap Kapolres lagi. Dijelaskan AKBP Sudarmin, antara pelaku dengan Ahui sudah saling kenal. Namun untuk motif pembunuhan masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, polisi tidak

Kepala Diswanak Kalbar Asal Ngomong ngomong, jangan ngomong. Harusnya pemerintah mengendalikan pasar, bukan memberikan peluang pelaku usaha untuk menaikkan harga,” tegas Sutarmidji. Walikota Sutarmidji akan menyurati Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH untuk ditindaklanjuti omongan Kepala Diswanak, drh Abdul Manaf, sebelum omongannya itu menjadi masalah besar hingga ke pemerintah pusat atau ke kementerian. “Saya akan surati nanti, tidak boleh. Kalau menteri tahu, bisa marah die,” tuturnya.

sewaktu pakan naik,” kesal Sutarmidji usai melakukan pertemuan dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kantor Bappeda Kota Pontianak, Selasa (23/6). Sebagai Kepala Dinas, ungkapan yang disampaikan itu tidak wajar. Bukannya membantu pemerintah dalam menyukseskan program yang direncanakan, malah membuat masyarakat panik dengan kenaikan harga daging. “Mane boleh ngomong seperti itu, itu salah besar. Ucapan-ucapan Kepala Dinas Peternakan bahwa pedagang bertahan selama ini, dan sekarang waktunya naikkan, itu tidak benar. Itu bisa memicu inflasi, makanya kalau tak bise

memberikan kesempatan kepada pedagang menaikkan harga daging. Bukannya menekan inflasi, malah membenarkan inflasi. Padahal upaya pemerintah baik provinsi maupun Kota Pontianak mencanangkan inflasi menjadi deflasi saat Ramadan maupun Idul Fitri nanti. Bulan Ramadan dan Idul Fitri malah dijadikan momen atau kesempatan untuk meraup keuntungan. “Saya sebenarnya protes dengan ungkapan Kepala Dinas Peternakan provinsi, seakan-akan memberikan peluang, bahwa orang atau pelaku peternakan menaikkan harga barang. Alasannya, karena kemarin mereka tidak sempat menaikkan harga

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Ekonomi Acak Kadut swasembada pangan. Namun yang terjadi malah Indonesia sekarang mengimpor beras dan gula. Situasi ekonomi yang semakin tidak menentu ini membuktikan sampai saat ini kebijakan yang telah dikeluarkan Pemerintahan Jokowi-JK nyaris tidak berpihak kepada rakyat sama sekali. Kebutuhan terus meroket, tetapi penghasilan cenderung stagnan, bahkan merosot. (Jaidi Chandra)

lantaran harga kebutuhan pokok terus meroket, sementara kebutuhan di bidang lainnya juga semakin bertambah. Sedangkan produktivitas menukik, dikarenakan ketidakmampuan pemerintah membantu rakyatnya. Jika melihat kenyataan-kenyataan ini, pemerintah terkesan telah membohongi rakyat Indonesia. Lantaran, sebelumnya mereka telah berjanji akan membantu meningkatkan produksi beras, gula, dan kedelai demi mempercepat tercapainya

Ketika harga BBM naik, serta merta dibarengi kenaikan harga kebutuhan pokok di masyarakat. Tetapi, ketika harganya turun, tidak otomatis menurunkan harga kebutuhan pokok. Kondisi tersebut diperparah dengan kebijakan yang tidak tepat yang menyebabkan nilai tukar rupiah (kurs) Rupiah terhadap Dollar yang terus melemah. Akibatnya, daya beli masyarakat semakin turun dan produktivitasnya menukik. Menurunnya daya beli masyarakat ini,

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 899 NEW GARANSI ELECTRIC SCOTER SPORTY Hanya

6.588 Ribu

5.288 Ribu

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

disc up to

60 % + 0 %

24 JUNI S/D 29 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

7.350

8.550

Hanya

BIG SALE + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

23.550

Hanya

8.988 Ribu

ELECTRIC BIKE IDC 978/BISA LIPAT

18.950

Hanya

7.988 Ribu

(NEW) GARANSI

SPEKSIFIKASI : 9.550

9.750

Hanya

Hanya

3.988 Ribu

3.988 Ribu

KECEPATAN DAYA TEMPUH BEBAN MAKSIMUM

: 25 KM/JAM BATERY/ACCU : 24V/12 A : 30 KM WAKTU CHARGER : 6 SD 8 JAM : 120 KG WARNA : MERAH & PUTIH

6.950

Hanya IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

SIX PACK CARE

4.788 Ribu

8.950

Hanya

1.950

Hanya

3.588 RB

1.388 Ribu

GO GREEN QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 24 JUNI SD 29 JUNI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

tiba-tiba hilang. Berganti dengan masuk pekarangan tanpa izin yang berarti Sentot dituduh menabrak pasal 167 KUHP. “Tuntutan 6 bulan, sebenarnya tidak layak. Itu tentunya menuntut berdasarkan pasal 406 pengerusakan dan pasal 167 KUHP tentang masuk perkarangan tanpa izin. Anehnya sekarang hanya timbul pasal 167, pasal 406 dihilangkan,” tutur Sentot kepada wartawan, Selasa (23/6). Sebenarnya, kemarin, sidang beragenda pledoi atau pembelaan dari Sentot atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wiwik Anggaraini dan kawan-kawan. Namun, karena penasehat hukum Sentot, Sya’bandi, sedang sakit, majelis hakim Pengadilan Negeri Pontianak pun menundanya untuk dilanjutkan pada 30 Juni mendatang. “Sebenarnya saya tidak keberatan sidang dilanjutkan. Saya sudah siapkan nota pembelaan saya, dan apapun saya tanggung semuanya,” kata Sentot. Dia mengimbuh, “Pasal 167 tidak tepat, karena permasalahan kepemilikan hak itu jatuhnya hukum perdata. Perlu diketahui, dasar ahli waris yang memberi kuasa kepada saya, yakni sertifikat swapraja tahun 1941. Sedangkan sertifikat Bumi Raya (PT BRU) diterbitkan pada tahun 1992 oleh BPN Kabupaten Pontianak”. Kemudian, Sentot melanjutkan, di tahun 2006, beberapa sertifikat pegangan Bumi Raya yang salah satunya jadi dasar pelaporan ke penyidik Polda Kalbar sudah dibatalkan PTUN. “Dasar dari pembuatan sertifikat itu dengan bukti-bukti palsu. Peralihan hak itukan di notaris, pihak penjual tidak pernah ke notaris atau tanda tangan. Berarti kan tanda tangan penjual dipalsukan,” bebernya. Objek dasar gugatan kepada Sentot masuk pekarangan orang lain tanpa izin juga diragukan. Pasalnya, objek atau tanah sertifikat Suandono Ardianto (BRU) tidak berada di tempat Sentot mendirikan pondok. “Saya buat pondok di atas 5945 atau 5995, bukan di atas objek tanah dengan sertifikat nomor 5940 milik Suwandono. Yang saya sesalkan, sepanjang proses penyidikan hal-hal ini tidak pernah dikupas oleh penyidik kepolisian maupun kejaksaan,” sesalnya, seolah telah jadi korban kriminalisasi hukum. Sentot juga menganggap sertifikat Bumi Raya tersebut diterbitkan dengan cara disulap. “Sertifikat Bumi Raya terbit simsalabim, tau-tau jadi. Kayak cerite atau kisah 1001 malam. Ada jin, terbitlah sertifikat,” sindirnya. Ia bercerita bahwa Kepala BPN Kubu Raya, Firdaus, pernah diwawancarai wartawan. Dan, kata Sentot, Firdaus sudah mengakui dan mengatakan kalau memang di dalam penerbitan sertifikat Bumi Raya tidak benar. Kabarnya, Kepala BPN berani membatalkan sertifikat itu. “Omongan Beliau harus dipertanggungjawabkan,” tagihnya. Mengenai pagar yang ditudingkan pleh Bumi Raya kepada dirinya telah dirusak pun tidak benar. Menurut Sentot, pagar tidak dirusak tetapi dicopot tiga batang cerucuknya. “Yang bongkar bukan saya, dan yang menyuruh bongkar bukan saya, tetapi inisiatif Kadir (tukang,red). Dan ini bukan dibongkar tetapi dicopot. Bahkan yang ditunjukkan JPU dalam persidangan itu semunya barang bukti palsu. Mana ada kayu pendek-pendek gitu dicabut. Tetapi kayu yang dicabut atau dicopot itu berukuran 4 meter,” ungkap dia menceritakan fakta persidangan sebelumnya. Lebih parah lagi kriminalisasi yang Sentot rasakan, di berita acara atau dakwaan ada bukti berupa gergaji tapi tidak pernah ditunjukkan oleh Wiwik Anggraini dan kawan-kawan. “Kenapa ini? Aneh kan? Di dakwaan ada gergaji, tetapi barang buktinya tidak ada, karena

memang tidak ada gergajinya, tetapi di dakwaan disebutkan. Biar sekalian masyarakat tahu, kalau masalah duet perkara berjalan bise semau hati. Tapi kebenaran tidak bisa dibohongkan,” tegasnya. Ditambahkan Sentot, banyak pihak yang mendukungnya dan ragu atas proses hukum yang dijalaninya tersebut. “Keraguan dari pihak-pihak yang mendukung saya karena memang tidak sesuai kalau dilihat. Saya benar, apapun saya tidak takut. Takut pun mati, tidak takut pun pasti mati. Tapi kebenaran tetap saya kejar, jangan coba-coba bohong,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya pada edisi Rakyat Kalbar 27 Mei 2015 di halaman utama berjudul “Kalau Sentot Diproses, Kenapa Sat Pol PP Kubu Raya Tidak?”, kesan kasus ini dipaksakan naik ke pengadilan semakin kental ketika JPU Wiwik Anggraini, yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, tampak sering melontarkan kembali pertanyaan ketika ditanya awak media. Terhitung, 2 kali ucapan bernada mengelak yaitu “Bukan saya, kamu yang bilang ya” dan “Saya gak ngomong ya” meluncur dari bibir Wiwik. Awalnya ia ditanya mengapa sertifikat 5940 yang dijadikan dasar laporan PT BRU ke Polda Kalbar bisa naik ke kejaksaan, sedangkan pondok yang didirikan Sentot bukan di sertifikat itu? Wiwik menjawab, “Tidak lari ke arah sertifikat, ini mengenai pengerusakan pagar. Sebelum Sat Pol PP merusak, terlebih dahulu (dirusak,red)”. Siapa yang merusak pagar PT BRU? Seolah menyuruh wartawan menjawab sendiri, Wiwik enggan menjelaskan. “Kan ikut persidangan,” tuturnya singkat. Ditanya kembali bahwa menurut Sentot hanya beberapa kayu yang dilepaskan, bukannya dirusak, Wiwik malah bertanya balik. “Gini bang, abang punya pagar. Tujuan abang buat pagar biar ape bang. Tujuan abang buat pagar biar ape?,” tanya dia. Entah kesal entah bingung karena pertanyaan rekan-rekannya terus menerus dielakkan Wiwik, salah seorang wartawan media cetak spontan bertanya, “Menurut Ibu?”. Wiwik pun diam tak menanggapi. Ia masih dicecar pertanyaan lanjutan. Yaitu, pagar yang dibuat PT BRU di atas tanah milik siapa? Kata Wiwik, sebagian pagar yang dibangun PT BRU berada di atas Fasum. Kemudian, sebagian lagi bukan di atas tanah Fasum. “Maka dari itu, ada sebagian pagar yang dibongkar Sat Pol PP karena termasuk Fasum. Sedangkan yang tidak dibongkar, karena bukan di atas Fasum,” jelas dia. Karena jawaban tersebut dinilai kurang tegas, pertanyaan disambung lagi dengan berarti pagar yang tidak dibongkar diatas tanah bukan Fasum itu dapat dikatakan milik PT BRU? Wiwik mengiyakan juga tak bilang tidak. “Bukan saya, kamu yang bilang ya. Saya tidak mengatakan seperti itu,” tuturnya. Lantas, bagaimana dengan dasar laporan oleh PT BRU yang merujuk ke sertifikat bukan milik BRU (seperti disebutkan oleh Sentot)? Rekan Wiwik pula yang menjawab kali ini. “Kita lihat nanti fakta persidangan, nanti hasilnya ikutin aja persidangannya. Nanti tuntutannya dan putusannya pasti akan dituangkan disitu,” jawab kolega Wiwik itu. Wiwik pun menyeletuk tanpa ditanya. “Dengar ya, pengerusakan pagar yang dibangun oleh BRU,”. Mendengar itu, wartawan bertanya lagi. “Berarti, siapapun boleh membangun pagar, walau bukan di atas tanah hak miliknya? Misalkan saja membangun pagar di kantor kejaksaan, terus dirusak orang. Bisa (melaporkan seperti BRU)? Wiwik menjawab, “Saya gak ngomong ya?”.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Menyehatkan Lahir dan Batin Hadits di atas selain menggambarkan tentang kewajiban puasa tampaknya juga mengisyaratkan pada kita untuk mencari tahu apa sebenarnya manfaat dari ibadah tersebut. Allah SWT menyebutkan dalam kitab-Nya bahwa tujuan berpuasa untuk menjadikan orang yang melaksanakannnya bertaqwa. Dan kita percaya tentunya banyak lagi manfaat di luar itu karena setidaknya kita juga mendapati hadits yang menyatakan ’shûmû tashihhû’: berpuasalah niscaya kalian akan sehat. Secara logika tentu mudah untuk memahami pernyataan bahwa setelah lelah “bekerja” selama sebelas bulan maka patut kiranya semua organ tubuh kita untuk mendapat jatah istirahat, dan puasa adalah solusinya. Saat berpuasa tubuh akan menggunakan zat-zat makanan yang tersimpan. Bagian pertama tubuh yang mengalami perbaikan adalah jaringan yang sedang lemah atau sakit. Proses ini dapat disamakan dengan detoksifikasi alias penggelontoran racun. Badan melakukan fungsinya untuk melakukan penyeimbangan secara alamiah dengan sangat efektif pada saat kita berpuasa. Kadar kolesterol, asam urat, gula darah dan lainnya,jika terlalu tinggi diturunkan dan yang terlalu rendah ditinggikan, menuju anka normal secara otomatis. Beberapa manfaat yang lebih spesifik dari puasa, yaitu: puasa membersihkan tubuh dari sisa metabolisme. Saat berpuasa tubuh akan menggunakan zat-zat makanan yang tersimpan. Bagian pertama tubuh yang mengalami perbaikan adalah jaringan yang sedang lemah atau sakit. Selanjutnya puasa juga dapat melindungi tubuh dari penyakit gula. Kadar gula darah cenderung turun saat seseorang berpuasa. Hal ini memberi kesempatan pada kelenjar pankreas untuk istirahat. Selain itu puasa juga bisa menyehatkan sistem pencernaan. Saat berpuasa, lambung dan sistem pencernaan akan istirahat selama lebih kurang 12 sampai 14 jam. Jangka waktu ini cukup mengurangi beban kerja lambung untuk memproses makanan yang bertumpuk dan berlebihan. Bahkan ternyata puasa dapat mengurangi berat badan berlebih, karena puasa dapat menghilangkan lemak dan kegemukan. Manfaat ini tentunya akan kita peroleh apabila puasa dilakukan dengan juknis

yang benar. Sahur dan berbuka sebagaimana dianjurkan Rasulullah SAW. Sebagaimana badan yang sehat maka kita juga membutuhkan jiwa yang sehat. Dan perintah puasa dalam Islam tidak hanya untuk menahan lapar dan haus semata tapi lebih dari itu kita juga diharuskan menahan diri dari berbagai perbuatan hati yang dapat merusak diri. Dalam kondisi berpuasa maka sebenarnya kita sedang memproses hati kita agar semakin melembut. Caranya pada tahap pertama mesti bisa melenyapkan berbagai macam penyakit hati. Puasa batiniah. Yaitu tidak marah. tidak berbohong. Tidak membenci. Tidak menipu. Tidak iri dan dengki. Tidak sombong. Tidak berkata yang tidak berguna. Bahkan, untuk ‘berpikir’ jelek pun tidak. Dan seterusnya mengendalikan sifat-sifat ini dengan kefahaman bahwa ini memang sifat yang merugikan siapa saja, pelaku maupun orang lain. Kemudian evaluasi terus, bahwa dari ke hari kemampuan kita mengendalikannya semakin besar. Maka kalau kita bisa mengendalikannya selama puasa insya Allah kita bakal menerima rahmatNya, berupa, kondisi batiniah yang melembut. Tiba-tiba saja kita begitu mudahnya untuk tidak marah. Begitu mudahnya untuk tidak berbohong. Begitu mudahnya untuk tidak dengki, iri dan sombong. Serta berbagai macam penyakit hati yang dilarang oleh Allah dan RasulNya. Ya, kita telah ketularan RahmatNya rasa mengasihi dan menyayangi orang lain dan siapapun di sekitar kita dengan sepenuh keikhlasan. Dengan demikian batin kita tentulah juga akan menjadi sehat, jiwa tenang dan dapat mengendalikan diri dengan baik. Akhirnya, Maha Besar Allah yang telah menurunkan perintah puasa sebagai sebuah terapi untuk menyehatkan jiwa dan raga manusia. Berpuasa selain dengan menargetkan kualitas ketakwaan yang bersifat kosmis juga kualitas kesehatan yang bersifat fisik dan psikis. Manfaat itu bagaikan dua mata koin dari puasa yang kita lakukan sebulan penuh ini. Semoga kita tergolong dalam kaum yang dapat menikmati manfaat tersebut. Amin…

(Penulis, Dosen FTIK IAIN Pontianak)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

BPKB Sepmot KB 4864 VM Noka : 5D9-469729 Nosin : 5D9-1469791 A/N: JENAL BPKB tersebut dinyatakan

BPKB Sepmot KB 3401 VO Noka : 35D-041308 Nosin : 35D-041339 A/N: ABEK BPKB tersebut dinyatakan

STNK Sepmot KB 4172 VN Noka : MH8BCE44AACJ111888 Nosin : AE51-1D-111877 A/N: KASMAN STNK tersebut dinyatakan

tidak berlaku lagi.

tidak berlaku lagi.

tidak berlaku lagi.


SPORT

Rakyat Kalbar

Rabu, 24 Juni 2015

(Live) Kamis, 25 Juni 2015 Pukul 06:30 WIB

CHILE Setelah maju ke perempat-final sebagai juara Grup A, tuan rumah Chile kini hanya dua langkah lagi menuju final yang kelima Copa America . Lawannya menuju Santiago Kamis pagi nanti adalah juara bertahan Uruguay, yang berjuang dipartai grup, menempatkan Cavani dkk. sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Tuan rumah Chile lolos dengan status sebagai juara Grup A Copa America 2015. Chile mengemas 7 poin hasil dari 2 kemenangan atas Ecuador (2-0) dan Bolivia

(5-0) serta hasil imbang 3-3 saat melawan Mexico. Selain menjadi juara grup, Chile juga menjadi tim paling produktif setelah mencetak 10 gol dari 3 pertandingan dan hanya kemasukan 3 gol. Sementara Uruguay memastikan lolos ke Perempat Final Copa America 2015 setelah bermain imbang 1-1 saat melawan Paraguay. Uruguay yang sebelumnya mengalahkan Jamaica (1-0) dan dikalahkan Argentina (0-1) menempati peringkat 3 Grup B dengan raihan 4 poin. Dengan begitu, Uruguay dipastikan meraih tiket

URUGUAY sebagai peringkat 3 terbaik. Pasalnya peringkat 3 Grup A, Ecuador, hanya mengumpulkan 3 poin dengan selisih gol -2. Catatan lain, Chile dalam tiga perempat final Copa America sebelumnya selalu gagal menebus semi final setelah ditundukkan Meksiko, Brasil dan Venezuela. Sementara Rekor Uruguay diperempat final, lebih bagus dari Chile dimana dalam 6 laga dalam 7 perempat final terakhir, tim ini memenangkan 6 kali laga. Dari head to head kedua negara, dalam sepanjang

sejarah, Uruguay menang 43 kali dan Chile hanya 17 kali, tapi dalam beberapa tahun terakhir hasilnya ketat, dimana dalam 8 laga terakhir Uruguay hanya menang 2 kali sama dengan perolehan Chile. Dalam pertemuan terakhir Copa America di tahun 2011 berakhir imbang 1-1. Namun pertandingan kali ini akan menjadi ambisi besar bagi tuan rumah untuk memenangkan pertandingan atas Uruguay tanpa melihat rekor pertemuan kedua negara tersebut. (*)

Gaji Capello Ditalangi Pemegang Saham Arsenal kepada RFS. PEMEGANG saham Arsenal, Alisher Usa“Sebagai anggota komisi penyelenggara manov, membantu Federasi Sepak bola Rusia lokal Piala Dunia 2018, Usmanov memutuskan (RFS) untuk memberikan dana talangan untuk untuk memberikan bantuan finansial kepada membayarkan gaji pelatih Fabio Capello. RFS sebesar 300 juta Roubles,” demikian Sejak ditunjuk menangani skuad Beruang pernyataan juru bicaranya. Merah di tahun 2012, Capello masuk “Jelang Piala Dunia 2018, pertanyaan dalam deretan pelatih dengan gaji terbemengenai pelatih kepala adalah hal palsar di dunia. Pria 69 tahun itu mendapat ing penting bagi tim nasional sepakbola,” bayaran 6,6 juta Pounds (138 miliar lanjut isi pernyataan. Rupiah) per tahun. Besarnya gaji yang diterima Capello Besarnya gaji yang harus tidak berbanding lurus dengan capadibayarkan membuat RFS kesuian timnas Rusia. Dari 10 pertandlitan memenuhi hak pelatih ingan kompetitif, Rusia hanya bisa kebangsaan Italia tersebut. meraih dua kemenangan. Bahkan, Bahkan, ada sekitar 5,6 juta saat ini mereka masih tertahan di dollar AS (74 miliar Rupiah) posisi ketiga Grup D Kualifikasi gaji Capello yang belum Piala Eropa 2016 setelah menelan dibayarkan. kekalahan kandang 0-1 dari Austria Tak mau Capello mundur beberapa pekan lalu. sebelum Piala Dunia 2018 Wajar bila belum lama ini sejumlah dikarenakan mandeknya pemorang yang mengatasnamakan fans bayaran gaji, Usmanov memberitimnas Rusia menginginkan Capello kan bantuan dana sebesar 300 Fabio Capello mundur dari jabatannya. (*) juta Roubles (73 miliar Rupiah)

‘Banting Setir’, Pemain Arema Jualan Kepiting BERHENTINYA kompetisi sepak bola di Indonesia memaksa sejumlah pemain beralih profesi untuk mencari penghasilan. Seperti yang dilakukan mantan pemain Sriwijaya FC dan Arema Malang, Fachrudin, yang kini berjualan kepiting asam manis. Pemain kelahiran Sidoarjo 32 tahun silam itu sempat main di kompetisi tarikan kampung (tarkam) di sejumlah daerah. Namun, sejak memasuki bulan Ramadan kompetisi tarkam berhenti karena puasa. Kini, ia pun beralih profesi sebagai penjual kepiting siap saji. Tiap sore ia menjajakan dagangannya di area GOR Sidoarjo dengan nama Kepiting Jazz. Biasanya, banyak pembeli yang mencarinya untuk menu buka puasa. Para pembeli pun menyenangi masakan kepiting asam manis Fachrudin. Selain rasanya enak, mereka juga tidak harus menunggu lama. “Rasanya juga beda banget,” aku seorang pembeli bernama Sulaksono.

Ide berjualan kepiting berawal dari kesukannya menyantap hidangan laut tersebut. Ketidakjelasan nasib sebagai pesepak bola menuntutnya untuk menjalankan usaha untuk menyambung hidup keluarga karena gajinya masih ada yang belum dibayarkan. “Usaha ini untuk menutupi kebutuhan sehari hari,” ucap Fachrudin sambil melayani para pembeli. (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 24 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

BANDAR TOGEL DIBEKUK

Sekadau-RK. Sutono alias Akiong, warga Desa Sungai Maboh, Kecamatan Belitang ditangkap polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Sekadau, Senin (22/6). Akiong ditangkap di kediamannya, di RT 15 Sungai Maboh sekitar pukul Halaman 15

Akiong diamankan di Mapolres Sekadau. IST

Bukan Polantas, Mengatur Arus Lalu Lintas Sang Oknum PNS Anik Limami baju berwarna pink dan saksi lainnya saat dimintai keterangan oleh hakim PN Pontianak atas perkara penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Haji Soni. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

SIDANG PENIPUAN DAN PENGGELAPAN DINODAI

Suami Saksi Arogansi dan Fitnah Wartawan Pontianak-RK. Sidang perdana kasus penipuan serta penggelapan mobil rental dengan terdakwa Haji Soni ternodai dengan aksi kekerasan terhadap wartawan. Suami Anik Limami yang merupakan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) diduga menghalangi kerja pers, dengan memiting dan mengancam wartawan saat mengambil gambar istrinya yang menjadi saksi di persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Selasa (23/6). Anik Limami merupakan saksi dalam kasus penipuan

Karaoke di Sebelah Rumah Sakit ProMedika

Studio Family Karaoke Bikin Pasien Tak Tenang

Pontianak-RK. Kasatpol PP Kota Pontianak, Ir Haryadi Sobri Triwibowo menegaskan, siap menindak Studio Family Karaoke, apabila DPRD Kota Pontianak melayangkan surat Halaman 15

Studio Family Karaoke disebelah Rumah Sakit Promedika menurut DPRD Kota Pontianak. DESKA-RK

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

dan penggelapan mobil rental yang dilakukan Haji Soni beserta dua pelaku lainnya. Hanya saja PN Pontianak baru menjadikan Haji Soni sebagai terdakwa. Anik Limami yang juga PNS Kota Pontianak ini dijadikan saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Halaman 15

Dua Kelompok Pemuda Adu Jotos

Pontianak-RK. Jajaran Polsek Pontianak Timur meredam dua kelompok pemuda yang saling adu jotos, Senin (22/6) sekitar pukul 17.40 Wib. Perkelahian menjelang berbuka puasa tersebut dilakukan kelompok Iw Cs dan Ma Cs. “Sudah kita redam perkelahian dua kelompok pemuda tersebut. Baik dari pihak Iw maupun pihak Ma. Kita imbau permasalahan ini tidak melebar kemana-mana. Halaman 15

Anggota Polres Sambas melakukan razia mercon di Pasar Sambas. M RIDHO-RK

Puluhan Kotak Mercon Disita Sambas-RK. Polres Sambas mengamankan puluhan kotak petasan atau mercon. Bahkan untuk membedakan kembang api dan petasan, polisi menyalakan barang bukti yang ternyata menimbulkan suara ledakan. Razia Polres Sambas juga melibatkan jajaran Polsek Sambas. Kapolres Sambas AKBP Sunario SH SIk melalui Kasat Sabhara AKP Agus Riyanto SH menjelaskan, razia dilakukan di kawasan Pasar Sambas. “Ada 15 lapak jualan mercon yang kita datangi. Ratarata ditemukan kembang api yang menimbulkan ledakan, sehingga kita sita dan amankan. Kemudian pedagangnya kita data nama dan alamatnya, serta kita berikan surat penyitaan,” tegas Agus, Selasa (23/6). Agus menjelaskan, para pedagang menjual berbagai merek dan jenis kembang api yang menimbulkan suara ledakan. Ditemukan juga mercon merek SUN, karena setelah diuji mengeluarkan suara ledakan sangat nyaring. Halaman 15


Sambas Terigas

SAMBAS

Rakyat Kalbar

Rabu, 24 Juni 2015

10

Safari Ramadan Perdana di Rantau Panjang

Warung Kopi IPM

9 Sepeda Motor Pakai Knalpot Racing

Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang SKom melihat pengendara yang terjaring razia karena menggunakan knalpot racing di Mapolres Sambas. M RIDHO

Sambas. Satlantas Polres Sambas merazia 9 sepeda motor berknalpot racing, karena kebisingan yang ditimbulkan telah meresahkan masyarakat. Pemilik sepeda motor pun disuruh mengganti knalpot kendaraannya di Mapolres Sambas. Kapolres Sambas AKBP Sunario melalui Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang SKom mengungkapkan, razia yang dilakukan sifatnya masih sosialisasi dan peringatan. Sebagai hukumannya, pemilik kendaraan yang terjaring razia disuruh mengganti sendiri knalpot racing dengan knalpot standar. Selanjutnya, knalpot racing dijadikan barang bukti. “Ada 9 motor yang dirazia dan diamakankan Mapolres Sambas. Mereka tidak kita berikan tindakan, cuma pengendara diharuskan mengganti knalpotnya sendiri di Mapolres Sambas, dan diperingatkan supaya tidak menggunakan knalpot racing lagi, karena mengeluarkan suara bising yang mengganggu,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Sambas ini. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Yober Lisu SAP mengatakan, razia knalpot racing dilakukan guna menjaga situasi agar aman dan kondusif. Ia mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keselamatan berlalu lintas, dan menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. “Sampaikan kepada keluarga, bahwa keselamatan di jalan raya itu sangat penting, dan tidak menggunakan knalpot racing, karena dalam waktu dekat Polres Sambas akan melakukan penindakan kepada kendaraan yang masih menggunakan knalpot racing,” tegasnya. Polres Sambas akan mengadakan penindakan penegakan hukum sesuai pasal 285 ayat 1 Junto 106 ayat 3, serta pasal 48 ayat 2 dan 3 Undangundang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Ancaman hukumannya, kurungan 1 bulan dan denda sebesar Rp 250 ribu. “Ini dilakukan demi kelancaran dan ketertiban umum dalam berlalu lintas, karena dalam waktu dekat Polres Sambas akan mengadakan penindakan hukum bagi kendaraan yang menggunakan knalpot racing,” tegasnya. (edo)

Umat Muslim Harus Selalu Bersyukur Sambas. Wakil Bupati (Wabup) Sambas, Dr Pabali Musa MAg mengajak umat Muslim menjadi hamba yang pandai bersyukur atas nikmat dari Allah SWT. Termasuk dalam menjalani ibadah puasa, meski cuaca terasa panas pada minggu pertama Ramadan. Kondisi tersebut masih lebih baik dibandingkan di negara lain yang harus menghadapi tantangan cuaca, dan situasi keamanan yang tidak kondusif. Pesan itu disampaikan Pabali saat memimpin Safari Ramadan perdana Pemkab Sambas di Masjid At Taqwa, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebawi, Senin (22/6) malam. Ikut serta dalam rombongan Kepala Dinas PU CK, Kepala Dinas Porabudpar, Kabag Tapem, Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sambas, perwakilan Bagian Kesra, dan perwakilan Polres Sambas. “Hendaknya cuaca panas dijadikan sebagai ujian menjalankan ibadah puasa. Sehingga kita memahami makna Ramadan,” kata Wabup. Jika dibanding cuaca di negara lain, jelas Pabali, kaum Muslim

di belahan yang dunia lain berpuasa dengan kondisi yang jauh lebih berat. Mulai dari kondisi keamanan hingga tantangan cuaca. “Puji dan syukur tetap wajib kita panjatkan kepada Allah SWT. Dengan kondisi apapun, marilah kita menjadi umat yang pandai bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” ajaknya. Umat Muslim, tegasnya, harus mampu memaknai setiap kondisi atau tantangan yang terjadi. Oleh karena itu, umat Muslim harus dapat menjadikan Ramadan 1436 Hijriah sebagai momentum memperbanyak amal ibadah, meningkatkan akidah dan akhlak menjadi umat yang berguna bagi semua. Pabali dihadapan jemaah yang menghadiri Safari Ramadan menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan Pemkab Sambas dalam rangka meningkatkan kebersamaan umat Muslim dan Pemkab. “Kegiatan Safari Ramadan juga sebagai upaya menyambung silaturahmi, yakni tercermin dari salat berjemaah, tausiyah dan penyampaian informasi

Pemkab Sambas mengawali Safari Ramadan di Masjid At Taqwa, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebawi. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menyampaikan informasi mengenai pembangunan di Kabupaten Sambas. M Ridho

pembangunan yang sudah atau belum berlangsung di Kabupaten Sambas,” terang dia. Selain itu, tambahnya, kegiatan Safari Ramadan dapat meningkatkan kebersamaan dalam membangun daerah. “Dukungan masyarakat sangat diperlukan dalam pembangunan daerah, diantaranya mengawasi setiap

program pembangunan, baik pusat, provinsi maupun daerah yang sedang berlangsung di wilayahnya masing-masing,” ajaknya. Di akhir sambutannya, Wabup mengungkapkan, saat ini di Kabupaten Sambas sedang booming cincin batu khas sambas. Dalam hukum Islam, terangnya, batu permata bisa dikategorikan se-

bagai batu mulia yang memiliki perhitungan zakatnya. “Karenanya, mereka yang memperoleh pendapatan dari batu cincin yang saat ini sedang booming agar dapat dikeluarkan zakatnya,” imbaunya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Meminimalisir Pelanggaran Pemilukada

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg menyampaikan sambutan saat menghadiri acara Pelantikan Panwascam se-Kabupaten Sambas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. M Ridho

Sambas. Terbentuknya Pengawas Pemilukada Kecamatan (Panwaslucam) diharapkan mampu meminimalisir pelanggaran dalam seluruh tahapan

Pemilukada Sambas 2015. Begitu harapan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg saat menghadiri Pelantikan Panwascam se-Kabupaten Sambas di Aula Utama Kan-

tor Bupati Sambas, Selasa (23/6). Pabali meminta Panwascam bekerja sebaik mungkin dalam mewujudkan Pemilukada Kabupaten Sambas yang berkualitas. Panwascam diharapkan mampu melaksanakan tugasnya, meminimalisir kemungkinan terjadinya pelanggaran di setiap tahapan Pemilukada. Pa b a l i m e n e g a s k a n , k e beradaan Panwascam sangat penting pada Pemilukada, terutama saat kampanye dan hari pemilihan karena dinilai rawan menimbulkan pelanggaran. “Panwascam harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, mengawasi pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan penetapan DPS maupun DPT, serta menga-

wasi perlengkapan pemilihan dan distribusinya,” jelasnya. Termasuk tegasnya, saat pemungutan dan penghitungan suara hasil pemilihan, penyampaian surat suara dari TPS sampai ke PPK, proses rekapitulasi suara oleh PPK dari seluruh TPS, dan pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, pemilihan lanjutan hingga pemilihan susulan. Selain itu, Panwascam juga harus mengawasi penyerahan kotak suara tersegel kepada KPU provinsi dan kabupaten. “Panwascam juga harus berhak menerima laporan dugaan penyelenggaraan terhadap tahapan penyelenggaraan pemilihan, menyampaikan temuan dan laporan kepada PPK untuk ditindaklanjuti, meneruskan temuan

dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada instansi yang berwenang, dan mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan,” terangnya. Panwascam ungkap Pabali, senantiasa harus melakukan koordinasi dengan PPK dan Pemkab selaku fasilitator, maupun komponen terkait lain agar masalah-masalah yang timbul dapat dicegah dan dicarikan solusinya. “Diharapkan semua bekerja sesuai mekanisme, kewenangannya dan aturan yang membutuhkan kerja keras. Kesungguhan dan kerjasama antar semua komponen terkait mewujudkan pemilukada yang bersih, jujur, adil dan damai di Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

BNN Ingatkan Anak-anak

Arah Kiblat di Mempawah Bergeser Mempawah. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah mengimbau umat Islam agar memperbaiki arah kiblat, karena terjadi pergeseran bumi secara alami. “Pergeseran arah kiblat ini berubah dari arah semula. Jadi ada beberapa masjid dan surau agar melakukan perbaikan, sesuai dengan arah perubahan itu,” jelas Kepala Kantor Kemenag Mempawah, Kasiman, Selasa (23/6). Ia memaparkan, pergeseran arah kiblat diketahui sejak 28 Mei sekitar pukul 16.28 WIB. Pergeseran arah kiblat tersebut diketahui hanya sekitar beberapa derajat. “Pergeseran tidak terlalu signifikan, hanya beberapa derajat saja. Namun adanya pergeseran itu, kita imbau agar segera melakukan perbaikan terhadap arah kiblatnya, baik di masjid, surau maupun rumah,”

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Mempawah. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah, A Haris Daulay khawatir dengan maraknya aktivitas menghirup lem atau bensin, akhir-akhir ini. Tren negatif ini rentan diikuti pelajar maupun anak-anak putus sekolah. Guna menumbuhkan kesadaran akan bahaya narkoba, BNN Mempawah membentuk Satgas Anti Narkoba. Daulay berharap, mereka yang terlibat dalam satgas tersebut merupakan figur yang memiliki pengetahuan dan tekad untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. “Siswa yang menjadi anggota Satgas Anti Narkoba bisa menjadi teladan bagi rekan-rekannya, seperti mengkampanyekan anti narkoba, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ucap Daulay. 40 siswa yang terlibat dalam Satgas Anti Narkoba diharapkan melaksanakan kegaitan secara berkelanjutan. “Kami harap kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba rutin dilaksanakan,” ucapnya. Siswa diimbau tidak menggunakan narkoba, termasuk melakukan aktivitas ngelem, menghirup aroma bensin dan menggunakan pil kode. “Saya harap siswa menjauhi obat-obat terlarang, agar kita bersih dari narkoba. Jangan sampai merusak jiwa kita sendiri,” ujarnya. (sky)

jelasnya. Kantor Kemenag Mempawah menurunkan tim untuk melakukan pengukuran arah kiblat di beberapa masjid di Kabupaten Mempawah. Salah satunya, di Masjid Agung Alfalah Mempawah. “Karena pergeseran tersebut tak signifikan, jadi cara mengatasinya dengan cara menggeser sajadah sesuai arah yang telah diukur oleh tim,” paparnya. Ia mengungkapkan, terjadinya pergeseran arah kiblat diketahui dari pemberitahuan Kemenag pusat. ”Berdasarkan informasi tersebut, Kemenag langsung melakukan pengecekan dan pengukuran arah kiblat di masing-masing daerah,” pungkasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Setiap Hari 5 Orang Pindah Dari Mempawah Mempawah. Setiap hari 5 sampai 6 orang mengajukan surat pindah dari Kabupaten Mempawah. Jumlah ini kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mempawah, Jailani akan mempengaruhi jumlah pemilih saat dilakukan Pemilu. “Saat ini 5-6 orang perhari pindah dari Kabupaten Mempawah untuk menetap ke daerah lain,” ujarnya kepada wartawan. Ia mengungkapkan, banyak faktor yang mempengaruhi warga mengajukan pindah dari Kabupaten Mempawah. “Jika dikalkulasikan kurang lebih jumlah warga Kab u p at e n Me m p awa h yang pindah sudah lebih 150 warga. Ini tidak seband-

ing dengan jumlah warga yang masuk ke Mempawah,” paparnya. Dijelaskannya, berkurangnya warga berpengaruh terhadap jumlah pemilih tetap saat pemilu digelar. Namun, dirinya yakin ketika terobosan-terobosan yang dicanangkan oleh Pemkab Mempawah telah berjalan, maka dengan sendirinya penduduk luar yang ingin menetap di mempawah akan lebih banyak. “Contohnya, ketika pelabuhan internasional nanti jadi, saya yakin dengan sendirinya masyarakat akan berbondong-bondong datang ke Mempawah, karena banyak aktifitas perdagangan yang keluar dan masuk,” pungkas Jailaini. (sky)

Disdukcapil Mempawah tidak hanya dipadati warga yang mengurus KTP, tapi 5-6 orang dalam sehari mengajukan surat pindah ke daerah. ARI SANDY


Ketapang Bahari Pesan Untuk Masyarakat Ketapang

Rakyat Kalbar Rabu, 24 Juni 2015

11

Pedagang Pasar Gelar Turnamen Sepakbola di Bulan Puasa Pertandingan Perdana, Barcelona vs PSG

Ilustrasi/ist

Teliti Sebelum Membeli Ketapang-RK. Masyarakat Ketapang diminta lebih teliti sebelum membeli dengan memperhatikan mutu standar produk, serta berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Para pedagang dan pengelola mal juga diminta memastikan kelayakan dan keamanan barang-barang yang dijualnya. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Ketapang Ir Nurwanti MM usai mendampingi Sidak Tim pengendalian Inflasi Daerah (TPID) belum lama ini. Sebelumnya bagian perkenomian Setda Ketapang bersama tim gabungan telah melakukan inpeksi mendadak yang dimulai sejak Maret 2015 Tim menyisir Kecamatan pedalaman dan terus menrus menyisir pedagang dan distributor sampai wilayah perkotaan. “Hasil sidak Tim gabungan kemaren masih didapati beberapa jenis bahan pengawet,pewarna bahan makanan minuman yang kadaluarsa tetapi tetap dijual pedagang,” katanya belum lama ini. Sidak yang dilakukan Tim gabungan dari Bagian perekonomian Setda bersama Disperindagkop, Dinkes Ketapang, Satpol PP dan anggota Polres Ketapang hanya bersifat memeriksa barang yang dijual baik di toko mini market bahkan hypermart apakah masih layak dijual atau tidak. “Sidak kita hanya bersifat simpatik jadi belum sampai penindakan hukum, tetapi kita minta pedagang mini market dan pengelola mal memastikan kelayakan dan keamanan barang-barang yang dijualnya,” tegas Nurwanti. Untuk menghindari kecurangan saat membeli produk, baik makanan maupun produk lain jelang Lebaran ini Nurwanti meminta masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas dalam berbelanja dengan memperhatikan kadaluarsa, kemasan, garansi serta label yang ada dalam produk. Terhadap barang temuan yang didapati Tim Sidak gabungan Nurwanti menjelaskan apabila barang kadaluarsa yang masih bisa dikembalikan ke agen atau distributor Tim memberi kesempatan pedagang untuk mengembalikan barang tersebut, tetapi apa bila barang barang kadaluarsa tidak bisa dikembalikan maka tim langsung memusnahkan di tempat dengan berita acara pemusnahan barang.(Jay)

Ketapang-RK. Jika pertandingan sepakbola biasanya digelar sebelum dan seusai puasa, namun pertandingan sepakbola yang digelar di Ketapang justru berbeda dengan turnamen lainnya. Turnamen sepakbola ini justru digelar pada bulan puasa Ramadan. Turnamen sepakbola ini dinamai Liga Pedagang Pasar Ketapang. “Pertandingan sepakbola persahabatan ini memang agenda tahunan,” kata Sugie, Ketua Liga Pedagang Pasar, Selasa (23/6). Ia menjelaskan, turnamen ini sengaja digelar pada Ramadan karena hampir 90 persen pemain yang ikut dalam turnamen

rata-rata warga Tionghoa. “Ada juga pemain yang berpuasa yang ikut bermain,” jelasnya. Sebanyak 10 klub ambil bagian dalam turnamen ini. Semua pertandingan dilaksanakan di Lapangan Kodim 1203 Ketapang. Pertandingan ini memperebutkan piala bergilir, uang tunai dan piala tetap. “Kegiatan ini sekaligus menjadi hiburan dan ngabuburit bagi masyarakat yang berpuasa sambil menunggu waktu berbuka puasa,” ujarnya. Sugie berharap, pertandingang bisa berjalan aman dan lancar. “Tujuan diadakanya Liga Pedagang Pasar ini tidak

lain hanya sebagai media untuk mempererat silatuhrahmi dan menjadi ajang promosi antar pedagang pasar. Hanya suka-suka dan tidak ada unsur politik dan apapun di dalamnya,” tegas Sugie. Pada turnamen ini juga, panitia memberikan aturan yang cukup unik dan harus ditaati para calon tim. Di antaranya semua tim yang ikut dalam turnamen diharuskan menggunakan nama klub-klub sepakbola besar di dunia. Tim tidak diperkenankan menamakan tim mereka sebagai perkumpulan tim lokal atau kelompok tertentu. Seperti pada pertandingan

perdana pada Senin (22/6) sore, mempertemukan kesebelasan Barcelona vs PSG. Pada pertandingan ini, kedua tim sama-sama kuat. Namun, keburuntungan lebih perpihak kepada Barcelona yang mampu menyarangkan dua gol di jala gawang PSG dan hanya mampu dibalas 1. Hingga pluit panjang berbunyi, Barcelona unggul 2-1atas PSG. Pertandingan ini memakai sistem setengah kompetisi, dibagi dalam dua pool. Usia peserta yang boleh ikut main bebas, dan dibuktikan dengan dengan uang pendaftaran Rp20 ribu perorang. “Turnamen untuk hiburan

ini hanya diikuti warga yang Tionghwa dan beberapa orang muslim. Jadi benar-benar hiburan, dan hal itu diambil sebagai semangat kebersamaan, dan menjalin silaturahmi,” paparnya. Menurutnya, Liga Pedagang Pasar tujuannya mulia yaitu, membangun silaturahmi antar warga. “Kegiatan ini sangat positif. Selain hiburan warga juga membuadayakan olahraga yang sangat merakyat ini. Jagalah ketertiban dan hindari setiap perselisihan,” pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Supaya Objektif, Kontes Kecubung Hadirkan Juri dari GRI Lab Ketapang-RK. Agar penilaian fair dan objektif, kontes ‘Kemilau Kecubung Ketapang 2015’ mendatangkan juri dari Gems Research International Laboratory (GRI Lab) Jakarta. Demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Batu Permata Ketapang, Riza Fauzan. “Juri dari GRI tentu tak ada kenal sama peserta. Kalau kita ambil juri lokal, khawatirnya ada yang kenal sama peserta sehingga penilaian tak objektif,” jelasnya. Ia menjelaskan pameran dan kontes ini terbuka untuk skala nasional. “Promosi dan sosialisasi pameran ini sudah kita lakukan tidak hanya di Kabu-

paten. Tapi juga di tingkat Kalimantan hingga nasional seperti Jakarta dan lain-lain,” ungkapnya. Kontes yang dilombakan mencakup beberapa kategori antara lain kelas Kecubung Ungu, Bulu Merah, Biru Laut dan Kuning Bensin. “Saat ini sudah banyak yang menyatakan akan ikut. Tapi pastinya kita lihat saat sudah resmi mendaftar,”pungkasnya Kontes tersebut secara resmi duka Bupati Ketapang Drs. Henrikus M.Si pada (22/6) di halaman pendopo. Melalui pameran yang digelar hingga Minggu (28/6) ini diharapkan semakin memperkenalkan Ketapang melalui Kecubung yang identik

dengan kemilau dan keindahan warnanya baik di ruang lingkup Kabupaten, provinsi bahkan nasional. Tak hanya pameran dan kontes batu, nantinya panitia pelaksana dalam hal ini kerjasama Pemda dengan Asosiasi Batu Permata Ketapang juga menempatkan tempat bagi para perajin batu sekaligus mempromosikan mereka selama pameran berlangsung. “Jadi masyarakat yang datang nantinya juga bisa menggunakan jasa perajin batu saat pameran dan kontes berlangsung,” kata Bupati Henrikus. Kecubung identik dengan kabupaten Ketapang. Ketika

disebut ‘Kecubung’ yang terlintas terlintas di pikiran adalah Ketapang. Di Ketapang sendiri memiliki potensi sumber daya alam batu Kecubung yang mempunyai kualitas terbaik, seperti di kecamatan Manis Mata, Air Upas, Tumbang Titi, Marau dan beberapa kecamatan yang baru tergali potensinya seperti Simpang Hulu. “Dengan pameran ini tentu kita berharap Ketapang yang merupakan wilayah penghasil Kecubung dengan kwalitas bagus dapat semakin dikenal, dan ini merupakan satu diantara bentuk promosi kita terhadap potensi daerah,” jelasnya. Terkait, waktu penyeleng-

garaan Bupati menjelaskan, pihaknya sengaja menyajikan kegiatan pada bulan puasa, untuk menghibur masyarakat saat waktu menunggu sahur. Namun ia menegaskan agar pada waktu beribadah stand stand pameran dalam kegiatan diminta untuk berhenti sementara aktivitasnya. “Jadi saat waktu senggang masyarakat menunggu sahur bisa mencari hiburan dengan mendatangi pameran ini, yang jelas pada waktu ibadah seperti menjelang berbuka, tarawih kita minta kegiatan dihentikan sebentar, dan dilanjutkan setelah selesai tarawih,” pungkasnya. (jay)

Kayong Utara Padah Bertuah Perkuat Gerakan Pemberdayaan Keluarga Sukadana-RK. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengatakan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU) dengan sepuluh program pokoknya, telah melakukan banyak hal yang hasilnya telah dirasakan H Hildi Hamid warga masyarakat. Berbagai upaya dalam rangka peningkatan ketahanan keluarga dan ketahanan pangan. “Peningkatan pendapatan keluarga, peningkatan pendidikan keluarga, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan kualitas kesehatan dan keluarga berencana yang dilakukan oleh kader pkk pada keluarga-keluarga sasaran di seluruh wilayah binaan,” kata H Hildi Hamid. Selaku Ketua Pembina TP-PKK KKU, Bupati ingin menyampaikan Pemkab Kayong Utara memiliki kepentingan dan perhatian yang sangat besar dalam memfasilitasi dan mendorong gerakan PKK. Tujuan agar terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memberikan kontribusi dalam menyukseskan program-program pembangunan, dan berkontribusi mewujudkan masyarakat Kayong Utara yang sejahtera dan mandiri. “Pemkab Kayong Utara menyadari, tidak semua program dan kegiatan yang telah direncanakan akan dapat dilaksanakan aparat pemerintah daerah sendiri, melainkan akan lebih efektif apabila dilaksanakan melalui dukungan dan membangun kerjasama dengan tim penggerak PKK,” saran H Hildi Hamid. Bupati H Hildi Hamid menerangkan keberadaan dan kiprah PKK sangat dibutuhkan. Terlebih-lebih ketika dihadapkan pada dinamika masalah dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang harus diatasi dan dipenuhi secara simultan. “Kehadiran PKK yang telah teruji keberadaannya, memberikan harapan besar bagi Pemkab Kayong Utara untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat,” tutur H Hildi Hamid. Bupati berharap PKK dalam mengembangkan kegiatannya tidak berdiri sendiri, melainkan harus bermitra secara sinergis dengan lembaga swadaya masyarakat dan Pemkab Kayong Utara. “Apabila kemitraan seperti ini dapat dikembangkan, insyaaAllah akan mampu mempercepat pencapaian dan keberhasilan sepuluh program pokok PKK,” kata H Hildi Hamid. (lud)

Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sukadana-RK. Pada periode kedua Pemerintahan Kabupaten Kayong Utara (KKU), pembangunan pendidikan difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan. Sebagaimana visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, berkarakter dan berakhlak . Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menerangkan memang banyak faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Satu di antaranya sumber daya manusia, sarana dan prasarana, aksessibilitas, pembiayaan, peran serta masyarakat, kondisi sosial budaya

dan geografis daerah. “Namun yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan, adalah faktor sumber daya manusia. Sebab, selengkap apapun sarana dan prasarana, biaya pendidikan memadai sekalipun, bahkan sosial budaya kondusif, bila kualitas sumber daya manusianya rendah, semua faktor pendukung tersebut tidak bisa diberdayagunakan,” kupas H Hildi Hamid, belum lama ini. Jadi menurut H Hildi Hamid, langkah pertama meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan, adalah meningkatkan sumber daya manusianya.

Yakni, meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. “Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, artinya kita meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan motivasi pendidik dan tenaga kependidikan. Kalau kualifikasi, kami kira hampir semua kepala sekolah dan guru sudah sarjana (S-1). Kompetensi, kami kira bapak mau ibu guru, mengajar sudah sesuai dengan latar belakang pendidikannya,” kata H Hildi Hamid. Artinya kalau dilihat kualifikasi dan kompetensi, lanjut H Hildi Hamid, sebenarnya sudah tidak ada masalah. Akan tetapi mung-

kin yang mengalami degradasi adalah motivasi. Terutama motivasi internal. “Oleh karena itu kegiatan motivasi guru, disambut baik dan mendukung sepenuhnya, serta memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan yang telah konsisten berusaha meningkatkan kualitas pendidikan daerah. Kalau tidak salah tahun lalu juga dilaksanakan kegiatan yang sama seperti ini. Mudah-mudahnya pesertanya ada juga yang sama,” kata H Hildi Hamid. Jangan sampai terjadi degradasi motivasi guru, sebagian guruguru menyadari akan hak-hak yang mesti diterimanya, bahkan

menuntut agar hak-haknya segera diterima. Akan tetapi jangan sampai melupakan kewajiban yang mesti dilakukannya. “Tidak sedikit yang melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai guru dengan setengah hati, tidak sungguh-sungguh, bahkan masuk pun kadangkadang terlambat. Akan tetapi menuntut hak dengan tidak boleh dikurangi sedikitpun, kan ini tidak balance (seimbang, red). Semoga para guru melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sepenuh hati, sungguh-sungguh, dan ikhlas,” doa H Hildi Hamid. Reporter: Kamiriluddin

Musim Kering Tiba, Lahan Gambut Dijaga kriteria yang dapat menjamin kelestarian Sukadana-RK. Berkembangnya aktivi- lahan, pengaruh degradasi tanah terhadap hutan dan areal penggunaan lain. “Kemudian Peraturan Menteri Pertanian fungsi lahan gambut. Kemudian diusahakan tas manusia dengan segala kepentingannya cadangan C tanah. Penurunan kandungan tak bisa dihindarkan. Kondisi ini menjadi bahan organik tanah berdampak buruk (Permentan) tahun 2009 tentang pedoman hanya pada lahan masyarakat dan kawasan pemanfaatan lahan gambut untuk budi- budidaya, ketebalan lapisan gambut kurang tantangan bagi preservasi atau kelestarian terhadap kualitas tanah,” jelas Suryadi. Dikatakan dia penjagaan lahan gambut po- daya kelapa sawit. Pengusahaan budidaya dari 3 meter, substratum tanah mineral di lahan gambut di daerah Kabupaten Kayong Utara (KKU). Apalagi musim kering sudah tensial diperkuat surat keputusan (SK) Men- kelapa sawit pada dasarnya dilakukan di bawah gambut, bukan pasir kuarsa dan bukan tanah sulfat masam, tingkat kematangan mewarnai di beberapa titik lahan gambut di teri Kehutanan tahun 2011, berisi penetapan lahan mineral,” tutur Suryadi. Dosen Fakultas Pertanian Untan ini gambut saprik (matang) atau hemik (setenKayong Utara, setelah sebelumnya musim peta indikatif penundaan pemberian izin baru pemanfaatan hutan, penggunaan kawasan menjelaskan budidaya kelapa sawit dapat gah matang), dan tingkat kesuburan tanah hujan yang berkepanjangan. “Kita gunakan kata preservasi atau kele- hutan dan perubahan peruntukan kawasan dilakukan di lahan gambut, harus memenuhi gambut eutropik. (lud) starian, sebab lahan gambut perlu dilestarikan karena ada manfaat di dalamnya,” ungkap DR Ir UE Suryadi, pakar manajemen ilmu tanah dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, belum lama ini. Suryani menerangkan selain PIMPINAN DAN ANGGOTA preservasi lahan gambut, juga ada PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH istilah lain dalam penanganannya. BESERTA SELURUH JAJARAN KABUPATEN KAYONG UTARA Seperti konservasi, maksudnya upaya manajemen pelestarian atau Mengucapkan Mengucapkan perlindungan atau pemanfaatan sumber daya lahan gambut secara efisien. Atas Meninggalnya Atas Meninggalnya Kemudian reklamasi atau pengembalian atau konversi ke kondisi yang bermanfaat tertentu bagi manusia, misalnya untuk lahan pertanian. Rehabilitasi atau Kabag Tapem Setda Kabag Tapem Setda pengembalian ke fungsi semula Pemkab Kayong Utara Pemkab Kayong Utara atau ke kondisi yang lebih baik unWafat : 23 Juni 2015 di Sukadana tuk fungsi tertentu. Seperti penceWafat : 23 Juni 2015 di Sukadana Tertanda, gahan erosi, konservasi air, habitat flora, fauna, dan satwa liar. Terakhir, Muhammad Sukardi, SE, MM Tertanda, restorasi yang berarti pengembalian KETUA H. Hildi Hamdi, BE Idrus Alias Tajudin ke kondisi, konstitusi, komposisi BUPATI WAKIL BUPATI WAKIL KETUA WAKIL KETUA semula atau aslinya. H. Hendri Siswanto, S.Sos “Perubahan tata guna lahan, Jumanti, S.Sos, MM SEKDA karena reduksi tanaman penutup SEKWAN lahan akibat perubahan tata guna

TURUT BERDUKA CITA

TURUT BERDUKA CITA

NAZARUDIN

NAZARUDIN


Melawi Membangun Laboh Ju

Pembangunan Jembatan Melawi II Perlu Dilanjutkan Nanga Pinoh-RK. Aspirasi warga Melawi supaya pembangunan Melawi II dilanjutkan terus mengalir. Hal itu perlu direspon dengan mengalokasikan anggaran pembangunan Melawi II untuk tahun APBD mendatang. “Kita sangat mendukung bila ada keinginan pemerintah untuk membangun jembatan Melawi II. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa difungsikan dan mudahmudahan tahun ini atau tahun depan bisa direalisasikan,” ucap warga asal Sungai Pinang, Kecamatan Pinoh Utara, Heri, kemarin. Dia optimis pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif di Kabupaten Melawi memiliki keinginan untuk melanjutkan jembatan Melawi II. Namun keinginan tersebut mesti direalisasikan dalam waktu dekat. “Kalau bicara keinginan kita yakin pemerintah memiliki keinginan itu. Soal waktu saja. Namun kita yang sangat membutuhkan jembatan jelas ingin agar jembatan itu bisa segera difungsikan,” ujar Heri. Sementara itu, secara terpisah, warga Kompas Raya, Fery mengatakan, bagi warga desanya, jembatan Melawi II adalah kebutuhan yang sangat mendesak dan paling mendasar. Dia berharap agar ada keinginan kompak dari legislatif dan eksekutif Kabupaten Melawi. Lantaran kekompokan merupakan modal utama untuk menyukseskan pembangunan. “Semua kompak untuk melanjutkan pembangunan jembatan Melawi II. Kita berharap mulai dari pucuk pimpinan daerah ini, wakilwakil kita di dewan kompak untuk segera merealisasikan jembatan Melawi II. Termasuk kita selaku warga Pinoh Utara juga sangat menginginkan agar jembatan Melawi II segera dibangun. Ini modal,” ulasnya. Bahkan, atas kekompakan eksekutif dan legislatif, Isnaini optimis jembatan Melawi II akan segera bisa dipergunakan untuk penyebarangan Pinoh Utara-Nanga Pi-

noh. Lantaran persoalan penting, seperti pendanaan akan bisa dicari bersama-sama. “Kebutuhan utama pembagunan adalah dana. Kalau sudah kompak, dana bukan lagi menjadi masalah. Tinggal instansi teknis mengajukan kebutuhan dana lalu wakil rakyat menyetujuinya. Instansi teknis melakukan pembangunan, wakil rakyat melakukan pengawasan,” paparnya. Kalau memang kebutuhan dana bersumber dari APBD Kabupaten Melawi kurang, bisa saja mengajukan pada Pemeritah Provinsi Kalbar. Lantaran jembatan Melawi II dipastikan akan dipergunakan oleh warga Sintang. Sebab akan tersambung pada jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Pinoh Utara dan Desa Nanga Mao, Kabupaten Sintang. Bukan hanya itu, eksekutif dan legislatif Melawi bisa saja mengajukan bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun jembatan Melawi II. “Soal mencari dana, pemerintah lebih tahu, pasti mereka bisa mendapatkannya,” papar Isnaini. Senada, warga Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara, Iskandar mengatakan, kekompakan legislatif dan eksekutif untuk melanjutkan jembatan Melawi II merupakan pertanda bahwa pemerintah memahami kesulitan yang dihadapi warga Pinoh Utara. Selama ini jalan dan jembatan yang ada di Pinoh Utara masih belum terbangun. Jalan masih banyak berupa tanah gusuran. Jangankan jalan penghubung antara desa, jalan penghubung antara kabupaten yang berstatus jalan provinsi saja masih berupa tanah. Begitu pula jembatan yang dibuat hanya sekadarnya saja. “Bagaimana mau bisa dibangun, kalau angkutannya masih terhambat. Sulit untuk memasukan alat dan bahan pembangunan selagi jembatan Melawi II tidak bisa difungsikan. Jembatan Melawi II ini pembuka pembangunan bagi Pinoh Utara,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Rabu, 24 Juni 2015

12

Enam Bulan Air PDAM Tak Ngalir Jaringan yang Melintasi Sungai Melawi Terputus Nanga Pinoh-RK. Sudah lebih 6 bulan, 40 pelanggan air PDAM Tirta Melawi di Kecamatan Pinoh Utara kesulitan mendapatkan air bersih. Lantaran sejak Desember 2014, jaringan yang melintasi Sungai Melawi terputus. Oleh karena itu, kondisi jaringan tersebut perlu segera disambung. Apalagi saat ini air Sungai Melawi sedang surut alias kering. “Sekarangkan air Sungai Melawi sudah kering dan harusnya pipa PDAM yang ada di Sungai Melawi bisa diaktifkan kembali. Agar air PDAM bisa kami nikmati,” ucap ibu rumah tangga yang merupakan pelanggan air PDAM, Trisnawati, kemarin. Trisnawati mengharapkan, agar pihak terkait segera membuat kebijakan agar fasilitas kebutuhan dasar, yakni air bisa dengan mudah diperoleh warga Pinoh Utara sebagai pelanggan PDAM. Keinginan Trisnawati sebenarnya bertentangan dengan kesepakatan MDGes 2015, yang salah satu isinya air bersih bisa

Ilustrasi

dengan mudah diperoleh masyarakat. Meskipun pemerintah melalui program dan perusahaan daerah berupa keras menyediakan air bersih di berbagai desa dan kota kecamatan. Namun faktanya hari ini ada desa di pinggir ibu kota Melawi tidak punya akses air bersih selama 6 bulan. “Kita ingin agar PDAM Melawi, Pemkab Melawi dan DPRD Melawi bisa menyambung kembali jaringan yang melintasi Sungai Melawi,” harapnya. Menurut Trisnawati, sela-

ma ini dirinya menggunakan air hujan yang ditadah di dalam drum. Di mana setiap kali hujan selalu airnya ditampung. Namun, air hujan yang ditampung tersebut tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kekurangan itu, terpaksa dicari serta meminta kepada tentangga yang memiliki sumur air. Namun tentu hal tersebut menimbulkan rasa kurang nyaman, karena terus menerus meminta kepada tetangga. Meskipun beberapa tetangga kerap menawarkan air. “Untung tetangga baik

hati semua, mereka mau memberi air bersih,” paparnya. Menurutnya, kebaikan para tetangga lantaran pada saat kemarau 2014, beberapa tetangga mengalami kekeringan sumur. Mereka memanfaatkan air PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih. “Kemarau tahun lalu kita pun berbagi air PDAM kepada tetangga yang kekurangan air. Tapi kemarau kali ini, sepertinya kita akan sama-sama kekurangan air dengan tetangga. Kita minta agar pemerintah baik hati,”

paparnya. Untuk memenuhi kebutuhan air, Trisna sempat terpikir untuk membuat sumur. Lantaran di kawasan kediaman itu termasuk padat pemukiman, bahkan tanah pun terbilang sempit sehingga niat tersebut diurungkan. Pilihannya tetap menunggu air PDAM Tirta Melawi. “Tetangga belakang dan samping rumah sudah memiliki sumur. Kalau kami buat sumur banyak sekali sumur di pemukiman kami. Bahaya juga untuk pemukiman padat. Takut sumur roboh,” ujarnya. Dia berharap, agar jaringan PDAM Tirta Melawi bisa menjadi prioritas untuk segera disambung. Agar kebutuhan vital warga Pinoh Utara bisa terpenuhi. Apalagi, seberang kota Nanga Pinoh ini juga bagian dari ibu kota Melawi. “Hanya dibatasi Sungai Melawi saja, tetapi pemukiman kita juga bagian dari keseharian ibu kota Melawi. Mudah-mudahan bisa segera dibangun,” ulasnya. (aji)

Harga Sembako Terus Meroket Nanga Pinoh-RK. Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Melawi yang telah memasuki pekan keempat Juni terus mengalami kenaikan harga yang ratarata mencapai 30 persen. Pergerakan harga dominan terjadi pada komoditas kelompok hasil pertanian dan peternakan. Dari data yang diperoleh Diskoperindag Kabupaten Melawi, harga komoditas yang naik, yakni antara lain cabai. Minggu sebelumnya

Rp30.000 dan kini menjadi Rp50.000 per kilogram. Bawang merah yang sebelumnya Rp40.000 kini menjadi Rp50.000. Begitu pula bawang putih jika sebelumnya Rp28.000 kini menjadi Rp35.000. “Sementara sembako lainnya, seperti gula masih hitungan stabil. Jika minggu lalu Rp12.000 per kilogramnya, kini naik jadi Rp13.000,” ujar Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Sri Purnawati, Selasa (23/6).

Sementara pada komoditas peternakan, kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi pada daging ayam dan sapi. “Daging ayam minggu sebelumnya Rp35000 per kilogram menjadi Rp50.000 per kilogram. Daging sapi dari Rp130.000 menjadi Rp150.000 per kilogram,” ujarnya. Kemudian, telur dari harga sebelumnya Rp1300 menjadi Rp1600 per butir. Sementara pada sejumlah lainnya belum menampakan kenaikan.

“Telur ini naiknya cepat. Hampir setiap hari terjadi perubahan harga. Sembako lain masih stabil,” paparnya. Sri mengatakan, kenaikan harga per setiap minggunya itu terjadi karena permintaan yang meningkat serta imbas dari sembako yang diambil hampir semuanya dari luar kabupaten. “Barang-barang inikan semuanya dari luar, dampak transportasi juga termasuk,” ulasnya.

Namun, dia berharap kenaikan harga sembako tidak terus terjadi agar tidak memberatkan masyarakat. Terlebih masyarakat di desa yang mayoritas mata pencariannya sebagai petani karet. “Meskipun harga karet saat ini sudah naik Rp7000 per kilogram di wilayah kota Nanga Pinoh. Namun jika dibandingkan dengan kenaikan harga sembako saat ini belum sesuai,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pelamar Guru Honor Serbu Disdikbud Sintang-RK. Puluhan warga mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang untuk mendaftar sebagai guru honor di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kami berharap penerimaan semacam ini dirutinkan setiap tahun. Sehingga tenaga guru seperti kami ini dapat mengabdikan diri,” kata Komaryadi, salah seorang pelamar guru honor ditemui di Disdikbud Sintang, Selasa (23/6). Komaryadi rela menempuh dua jam perjalanan melintasi perkebunan sawit dari Desa Sungai Mali, Kecamatan Desai ke Disdibud demi mencapai harapannya untuk menjadi tenaga pendidik. Lulusan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sintang ini melamar sebagai guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). “Sarjana pendidikan di kampung saya banyak, tetapi banyak pula yang menganggur. Ini

Ilustrasi.

NET

Verifikasi Ulang Ijazah Birokrat dan Legislator Sintang-RK. National Coruption Watch (NCW) Sintang menilai perlu memverifikasi ulang ijazah, dimulai dari kalangan birokrat dan legislator. Hal ini untuk mengantisipasi penggunaan ijazah palsu di Sintang. “Jangan sampai di Sintang ada yang menggunakan ijazah dengan asal yang tidak jelas, untuk kepentingan tertentu,” kata Eko, Ketua NCW Sintang kepada wartawan, Selasa (23/6). Eko mengusulkan kepada instansi terkait untuk memverifikasi ulang ijazah para birokrat dan legislator ini bukan sebagai bentuk kecurigaan, tetapi lebih pada upaya memastikan keaslian ijazah yang dikantonginya. “Kita tidak ingin pemegang ijazah palsu mendapat tempat di Sintang. Maka kita mendorong adanya verifikasi ulang ijazah. Diawali dari kalangan birokrat dan legislator, kalau masyarakat umum atau swasta bisa menyusul,” papar Eko. Menurut dia, penggunaan ijazah palsu merupakan tindak pidana dan sangat tidak dibenarkan. Apalagi digunakan untuk mendapatkan jabatan publik. “Ijazah mesti didapatkan dengan sekolah secara benar. Asal dan tempat sekolahnya mesti jelas. Jangan asal keluar ijazah,” tegas Eko. Dia menilai, banyak yang perlu disoroti berkenaan dengan ijazah. Misalkan ijazah terakhir itu harus jelas asal usulnya. Jadi, bukan tiba-tiba muncul ijazah. Kemudian legalisir ijazahnya juga perlu diteliti. “Semua ini sebagai wujud antisipasi ijazah palsu,” kata Eko. Bagi pemegang ijazah asli, tambah Eko, tentunya tidak akan keberatan bila instansi terkait memverifikasi ulang ijazahnya. “Tidak salah kalau Sintang menaruh perhatian khusus soal ijazah. Langkah ini penting demi menjamin kualitas serta mutu pendidikan,” tutupnya. (Adx)

Pelamar Guru Honor. A

HMAD MUNANDAR

tentu menjadi tugas pemerintah, bagaimana mencarikan solusi bagi kami ini,” kata Komaryadi. Hal senada juga disampaikan pelamar lainnya, Paula. Warga Kabupaten Melawi ini mengaku baru kali pertama melamar sebagai guru honor. “Mudah-mudahan seleksinya transparan,” harapnya. Alumnus Perguruan Tinggi Swasta di Pontianak ini berharap memiliki banyak kesempatan untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama mengeyam pendidikan di bangku kuliah. Selain Komaryadi dan Paula, masih terdapat pelamar-pelamar lainnya yang rela menganter untuk melamar menjadi guru honor. Mereka sudah menyiapkan berbagai berkas persyaratan, di antaranya Ijazah, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lainnya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Lembaga Survei dan Pemantau Independen Wajib Daftar Sintang-RK. Sebelum bekerja, Lembaga Survei dan Pemantau Pemilu Independen wajib mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ini bukan hanya berlaku di Sintang, tetapi di seluruh kabupaten yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilada) di Kalbar. “Sesuai Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015, Lembaga Survei

dan Pemantau Pemilu Indenpenden harus mendaftarkan diri terlebih dulu, sebelum melakukan kerjanya,” kata Zainur Ihsan, Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilu, KPU Sintang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/6). Zainur menjelaskan, Lembaga Survei dan Pemantau Pemilu Independen wajib mendapatkan

izin dari KPU sebelum 30 hari masa Pilkada. “Lembaga itu independen, artinya tidak memihak salah satu pihak,” katanya. Sedangkan lembaga survei dari Partai Politik (Parpol), tambah dia, tidak perlu melapor atau mendapatkan izin dari KPU. “Kecuali media cetak dan elektronik, yang ingin melaksanakan kegiatan survei wa-

jib mendapatkan izin ke kita. Karena, semuanya telah diatur dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2015, “ tegas Zainur. Dia mengingatkan untuk membentuk Lembaga Survei tentunya harus berbadan hukum, memiliki struktur kepengurusan, sumber dana yang jelas dan metodologi pencuplikan data (sampling) yang

jelas. “Jadi ada beberapa mekanisme untuk membentuk lembaga survei. Tidak dibentuk asal-asalan,” jelas Zainur. Dia menambahkan, KPU-RI juga telah mengeluarkan Surat Edaran kepada KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota agar mensosialisasikan keberadaan Lembaga Servei dan Pemantau Pemilu di wilayah masing-masing. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Minimarket Enggan Jual Minol Putussibau-RK. Sejumlah pengelola minimarket di Putussibau mengaku enggan menjual Minuman Beralkohol (Minol). Apalagi pada bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah seperti sekarang. “Rokok, makanan kedaluarsa, kita nggak ada jual. Apalagi Minol. Kemarin pun dari Balai POM (Pengawasan Obat dan Makanan) sudah Sidak (Inspeksi Mendadak),” kata Deny, pengelola Minimarket Berkat Putussibau ditemui di tempat usahanya, Selasa (23/6). Deny mengaku, sejak dibuka dua tahun lalu, minimarketnya tidak pernah menjual Minol dalam bentuk apapun. “Kita nggak mau menjual, seperti bir segala macam. Karena kita takut kalau membuat orang mabuk,” katanya. Membuat orang mabuk, menurut dia, tentunya akan menyebabkan beberapa kemungkinan yang tidak diharapkan akan terjadi. Bisa saja orang yang mabuk itu melakukan perusakan segala macam atau lainnya. Sama juga dengan barang-barang kedaluarsa, tambah dia, kalau sampai Minol itu menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat pasti akan menuntut. “Kalau barang kedaluarsa yang bisa kita tukar, ditukar ke agen. Kalau yang tidak bisa, langsung kita musnahkan. Kalau Minol sudah dipastikan tidak kita jual,” terang Deny. Hal senada diungkapkan karyawan Minimarket Tita Putussibau, Dian. Dia mengungkapkan di tempatnya bekerja tidak menyediakan Minol. “Memang nggak ada jual, baik bulan puasa atau bukan. Di sini hanya ada jual minuman biasa,” singkatnya. (aRm)

Rakyat Kalbar Rabu, 24 Juni 2015

Inspektorat dan BKD Selidiki Ijazah Palsu PNS Putussibau-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu telah mendapat perintah dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, untuk menyelidiki informasi ijazah palsu Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Baru-baru ini memang ada surat Menpan RB yang meminta Pemkab lakukan penyelidikan terhadap informasi ijazah palsu. Surat itu di tujukan kepada Bupati untuk ditindaklanjuti Inspektorat dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” kata Ir H Muhammad Sukri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/6). Sukri menjelaskan, Surat Menpan RB itu ditujukan kepada seluruh kabupaten/ kota di Indonesia. Jika menemukan PNS berijazah palsu, diminta untuk memberikan sanksi yang berat, bahkan dipecat.

“Karenanya inspektorat dan BKD mesti melakukan penelusuran,” katanya. Dia mengungkapkan, waktu yang diberikan kepada Inspektorat dan BKD untuk penyelidikan tidak ada batasnya. Kendati demikian, Pemkab Kapuas Hulu segera membentuk Tim Pengecekan dan Peninjauan PNS, apakah ada yang berijazah palsu atau tidak. Jika ditemukan PNS menggunakan ijazah atau gelar palsu, tegas Sukri, tentu akan langsung dipecat atau dicopot dari jabatannya. “Tetapi saya belum berani memastikan apakah di Kapuas Hulu ini ada pegawai yang menggunakan ijazah palsu, semuanya tinggal menunggu hasil penyelidikan Inspektorat dan BKD,” ujarnya. Sanksi yang diberikan tersebut, jelas Sukri, tentu disesuaikan tingkat pelanggaran PNS dimaksud. Misalnya, jika dalam menempuh pendidikan Strata

Ir H Muhammad Sukri

570 Siswa Ikut Pesantren Kilat Putussibau-RK. Pesantren Kilat yang digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Masjid Agung Darunnajah Putussibau diikuti 570 siswa SMA sederajat. “Pesantren Kilat ini berlangsung selama tiga hari sejak Senin (22/6). Pada hari pertama, berlangsung setengah hari saja,” kata Wiwi Suhada, Ketua MGMP PAI Kabupaten Kapuas Hulu kepada wartawan, Selasa (23/6). Wiwi yang juga Guru Agama di SMA Negeri 1 Putussibau ini mengungkapkan, Pesantren Kilat kali ini bertemakan “Membentuk Generasi Muda Islam Cerdas di Hati, Perkataan dan Perbuatan”. Siswa yang mengikuti Pesantren Kilat tersebut terdiri atas siswa SMA Negeri 1 Putussibau, SMA Negeri 2 Putussibau, SMK Negeri 1 Putussibau, SMK Negeri 2 Putussibau dan SMA Muhammadiah Putussibau. Wiwi mengungkapkan, Panitia Pesantren Kilat ini terdiri atas empat orang ditambah dua pengurus Masjid Agung Darunnajah. “Kegiatan ini berlanjut setiap tahun. Kalau di sekolah sudah diselenggarakan setiap tahun dengan model dan teknis yang sama,” terangnya. Setiap siswa yang beragama Islam di mas-

13

Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

TKSK Verifikasi Data Penerima Kartu Sakti Jokowi

Kegiatan pesantren kilat di Masjid Agung Darunnajah. ARMAN HAIRIADI

ing-masing sekolah, tambah dia, memang diwajibkan mengikuti Pesantren Kilat. Bagi siswa yang tidak ikut, akan diberi sanksi oleh guru agama masing-masing sekolah. Selain untuk mendalami ajaran agama Islam, jelas Wiwi, Pesantren Kilat ini juga untuk mempererat silaturahmi siswa-siswi antarsekolah. “Selama Pesantren Kilat ini peserta mengikuti tausiyah, tadarrus, salat dhuha dan ada juga pemberian doorprize. Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan, akan diberi hadiah berupa buku-buku tulis dan bacaan,” papar Wiwi.

Satu (S1) legal, sementara Strata Dua (S2) ilegal dan ia sudah menempati jabatan tertentu, maka jabatannya itu yang dicopot. Jika pada saat masuk PNS menggunakan ijazah palsu, kata Sukri, tentu sanksinya langsung dipecat. “Selama ini dalam penerimaan CPNS Kapuas Hulu minimal lembaga pendidikan akreditasi C,” jelasnya. Sukri mengungkapkan, pernah ada lulusan dari Jawa yang ingin mendaftar CPNS Jurusan Perawat di Kapuas Hulu, namun lembaga pendidikannya itu tidak ada izin dari Kemendikbud, hanya ada izin operasional dari Kemenkes untuk jurusannya. Tetap yang bersangkutan tidak bisa diterima. “Izin Mendikbud dan Dikti menjadi acuan kami,” tutupnya.

Alumnus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak Angkatan 2000 ini menjelaskan, pertanyaan yang diberikan kepada peserta Pesantren Kilat tersebut berkaitan dengan dakwah atau hafalan Alquran surahsurah pendek. “Nanti di hari terakhir acara, ada buka bersama,” ujar Wiwi. Dia berharap, melalui Pesantren Kilat ini, pengetahuan siswa tentang Islam semakin meningkat. Selain itu, mereka diharapkan menerapkan ilmu yang diperolehnya di PesantrenKilat ini dalam kehidupan seharihari. (aRm)

Putussibau-RK. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sedang memverifikasi data penerima “Kartu Saksi Jokowi”, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Karta Indonesia Sejaktera (KKS). “Petugas kita di lapangan, TKSK sudah memverifikasi data bersamaan pemutakhiran data terpadu dengan BPS (Badan Pusat Statistik),” kata Rustini, Kepala Bidang (Kabid) Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu ditemui di tempat kerjanya, Selasa (23/6). Verifikasi data penerima KIS, KIP dan KKS ini, jelas Rustini, merupakan tindaklanjut dari Surat Sekretaris Jenderal No.1392/SJ/BKS/XII/2014 tertanggal 15 Desember 2014, perihal Permohonan Data untuk Matching Program KIS, KIP, dan KKS dengan lampiran Compact Disk (CD) yang berisi data Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Serta Surat Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial No.235/ BKS-PDT/04/2015 tertanggal 23 April

2015 perihal Verifikasi Data RT Pemegang KPS/KKS yang belum mencairkan bantuan PSKS,” papar Rustini. Dia menambahkan, sejak Mei hingga Juni 2015, Tim Kementerian Sosial berkungjung ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk mendapatkan data sesuai kedua surat tersebut dan data calon penerima KIS, KIP dan KKS yang merupakan usulan baru hasil musyawarah desa/kelurahan. “Surat Kementerian itu dibuat 20 Mei lalu dan baru sampai di kita sekitar pertengahan Juni ini. Data tersebut diharapkan telah mendapat pengesahan dari Bupati,” kata Rustini. Adapun langkah-langkah verifikasi dan validasi data PBI JKN, yakni Dinsos Kabupaten mencetak data PBI JKN per kecamatan dan menyerahkannya ke TKSK yang bersangkutan untuk dilakukan verifikasi dan validasi. “TKSK melakukan koordinasi dengan Ketua RT dan Dusun, untuk mengecek status dan keberadaan mereka yang tercantum dalam data PBI JKN dimaksud,” jelas Rustini. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

“Kalau Aku Mau Beladen, Tutup Koran Kita’ Tu” Sanggau-RK. Gubernur Kalbar, Cornelis meluapkan emosinya kepada wartawan. Ia menuding wartawan asal tulis terkait kerusakan jalan negara di Kabupaten Sanggau yang menurutnya tidak benar. Selama ini ia mengaku kurang mendapat dukungan terkait pembangunan jalan negara di kabupaten Sanggau, termasuk dari kalangan wartawan. “Jadi saya ini tolong di beckup, didukung. Demikian juga wartawan, jangan nulis sembarangan, ada wartawan ndak ni. Jangan nulis sembarangan, anda

John Hendri

itu menentukan pendidikan pada masyarakat, memberikan pembelajaran, jangan asal dapat duit jak,” kata dia pada acara starting peningkatan jalan Negara Sosok-Tayan dan Simpang Tanjung-Sanggau, Senin (22/6). Menurut dia pemberitaan terkait kerusakan jalan negara di Kabupaten Sanggau yang disampaikan wartawan sama sekali tak mendidik. Bahkan kata dia, jika mau, ia bisa saja menutup koran. “Jangan tulis-tulis sembarangan, diseleksi barang ini mendidik ndak kepada masyarakat, ini

hantam jak, cuma kan aku ndak mau beladen. Kalau aku mau beladen, tutup koran kita’ tu, tutup bapak ibu, saudara-saudara. Kita bisa adukan dia ke Komite Informasi, kita adukan dia ke dewan kehormatan wartawan, bisa dipidana. Jadi kebebasan pers juga diatur, tidak sembarangan,” kata Cornelis di hadapan para pejabat dan undangan. Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan anggota Dewan Kabupaten Sanggau untuk hati-hati melontarkan katakata. “Saya garis bawahi untuk masyarakat dan anggota dewan

Sekda Kalbar Kagumi Hasil Kerajinan Sanggau

Tak Semua Kebutuhan Bibit Bersubsidi Terpenuhi Sanggau-RK. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Sanggau terus berupaya menyukseskan program pangan mandiri. Selain dengan memberikan alat pertanian dan membangun jaringan irigasi secara bertahap, Distankanak juga mendata lahan pertanian yang akan ditanami sehingga membutuhkan bibit yang murah dan berkualitas seperti halnya bibit bersubsidi dari pemerintah. Untuk memenuhi kebutuhan bibit bersubsidi di Sanggau, Pemerintah telah menunjuk PT. Pertani sebagai penyuplai dan penyedia kebutuhan bibit bersubsidi dari petani di Kabupaten Sanggau. Hasil pendataan, untuk tahun ini, Distankanak membutuhkan bibit bersubsidi sekitar 30 ribu hektar dikali 20 kilogram bibit bersubsidi per hektar. “Itu diluar kontek padi dan ladang ya,” kata Kepala Distankanak Kabupaten Sanggau, John Hendri, Senin (22/6). Dari usulan yang disampaikan, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, tidak semua kebutuhan bibit khususnya yang bersubsidi terpenuhi sesuai usulan. Hal itu diakuinya terjadi diseluruh Kabupaten di Indonesia mengingat kebutuhan yang sifatnya serentak. “Itu masalah yang terjadi se Indonesia, karena bagaimanapun juga kebutuhan serentak, barang juga serentak, tapi itu bisa diatasi dengan cara mencari bibit ditempat lain yang non subsidi, misalnya bibit yang subsidi tujuh ribu sementara yang non subsisi 10 ribu, kita nomboklah tiga ribu, kan tidak juga besar,” ujarnya. (KiA)

Sekda Kalbar didampingi Bupati dan Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau menyaksikan hasil kerajian tangan dan kerajinan lainnya yang ada di gedung Dekranasda kabupaten Sanggau. ISTIMEWA

Sanggau-RK. Sekda Kalbar, M. Zeet Hamdy Assovie kagum dengan beragamnya hasil kerajinan tangan di kabupaten Sanggau. Kekagumaannya itu ia ungkapkan ketika meresmikan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sanggau di Jalan RE. Martadinata kelurahan Tanjung Kapuas, Senin (22/6). “Luar biasa ini, kebanyakan dari hasil kerajinan tangan,” pujinya. Ia juga berharap Dekranasda bisa menggali potensi yang lebih beragam dan menarik. Mengingat kabupaten Sanggau kaya dengan berbagai kerajinan tangan dan kerajinan lainnya. Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya menyampaikan banyak karya budaya bangsa yang dihasilkan memiliki nilai-nilai seni dan manfaat yang harus terus menerus di lestarikan dan dikembangkan sebagai sebuah komunitas atau masyarakat.

Sayangnya, kekayaan budaya tersebut dalam perkembangannya telah banyak digantikan produk-produk yang lebih modern, sehingga nilai-nilai spesifik dan keunikan tradisionalnya juga telah ditinggalkan. “Karena itu Pemda dan Dekranasda Sanggau terus berupaya melestarikan dan mengembangkannya. Diharapkan dapat dikenal dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. Salah satunya adalah menyediakan sarana dan prasarana untuk menampung hasil karya kerajinan yang dihasilkan serta memfasilitasi perkembangannya,” kata Bupati. Satu di antaranya dengan membangun gedun yang representatif. “Tentu ini merupakan representasi cita-cita kita bersama Pemerintah Daerah, Dekranasda, perajin dan seluruh masyarakat kabupaten Sanggau,” katanya. Acara peresmian itu juga diselingi buka puasa bersama serta tausiah agama yang disampaikan ustadz Andi Jakfar. (KiA)

yang terhormat, ngomong tu tolong hati-hati, jangan sembarangan karena omongan saudara-saudara itu menjadi patokan rakyat. Kalau tokohnya sudah ngomong begitu, ntar rakyatnya mau bagaimana,” ujarnya. Cornelis juga meminta para anggota dewan Sanggau memberikan informasi sebenar-benarnya kepada masyarakat dan memahami aturan sesuai undang-undang. “Anggota Dewan yang terhormat di kabupaten Sanggau harus mengerti undang-undang, mana yang menjadi urusan pemerin-

tah pusat, mana yang menjadi urusan pemerintah provinsi, mana yang menjadi urusan pemerintah Kabupaten, mana yang urusan polisi, mana yang urusan tentara dan mana yang urusan Jaksa, harus paham. Ini kita ngomong sembarang, saya sampai minta Kapolsek, Koramil, Camat sampai nurunkan plang karena menghina pribadi Cornelis, kalau saya Camat dulu, itu sudah habis, cuma aku Gubernur, masih betimbang rasa,” pungkasnya. Reporter: Kiram Akbar

Tak Usah Sedikit-Sedikit Sekolah ke Luar Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Paolus Hadi meresmikan SMPN 8 Meliau, desa Harapan Makmur, kecamatan Meliau, Selasa (23/6). Dalam sambutannya, Bupati meminta untuk dimanfaatkan dengan baik SMPN 8 Meliau ini, jangan berpikir sekolah ke luar dulu, manfaatkan sekolah SMPN 8 Meliau. “Orang yang ada di sekitar desa Harapan Makmur ini, SMP nya cukup di sini, supaya ornagtua bisa awasi anak-anaknya secara langsung, Tidak usahlah sikit-sikit mau SMP di tempat lain, disini lah sekolah kan sudah tersedia SMP disini,” katanya. Dikatkaannya, pembagunan SMPN 8 itu sudah mempertimbangkan dari sisi lokasi yang dianggap strategis. “Desa ini bisa dikatakan laju, Puskesmas, SMPN juga disini,” imbuhnya. Terlebih, warga desa Harapan Makmur sudah lama merindukan keberadaan gedung SMP di lingkungan mereka. Inilah, kata Bupati, bentuk keserisusan Pemda Sanggau dalam pembangunan sekolah. Guru pun ia minta dapat benar-benar mengabdi dan bisa mengajar dengan baik. “Makanya semangat kita membangun SMP ini sangat tinggi, untuk menuju Sanggau Pintar. Kalian di sini harus sekolah supaya kita hebat, saya tidak mau dengar kalau ada yang tidak melanjutkan sekolah ke SMP, ” jelasnya. “Jangan ada alasan orangtua tidak sekolahkan anak karena tidak ada modal, tetapi di dalam rumahnya ada dua sepeda motor, ” tambahnya. Ketua Panitia Peresmian SMPN 8 Meliau, Agustinus Ledi berharap, setelah diresmikan SMPN 8 Meliau ini dapat dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh. “Sehingga bermanfaat bagi anak kami, generasi kedepan yang menempuh pendidikan disini, agar menjadi geresi penerus yang baik dan berbudi luhur, ” katanya. Harapan serupa disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sanggau Willibrodus Welly. “Ini merupkan wujud dari seven brand image Sanggau, yakni Sanggau Pintar. Jadi Pendikan itu harus, komitmen kita bahwa pendidikan itu harus dilaksanakan,” tegasnya. Selain itu, ia berharap Kades bisa membantu pembuatan sertifikat tanah SMPN ini yang nantinya akan menjadi aset Dinas Pendidikan. “Saya tidak mau mendapat laporan kalau masalah dengan pendirian SMP ini, jadi sertifikat harus segara diurus,” harapnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Mendidik Anak Melalui Keping Rohani

Rabu, 24 Juni 2015

Guru Agama Katolik Harus Tahu Tugas dan Fungsinya Ngabang-RK. Hampir semua guru agama Katolik mengikuti pembinaan sesuai funggsinya sebagai guru agama Katolik di aula Kemenag kabupaten Landak, Selasa (23/6). “Sesuai dengan fungsinya guru agama Katolik ini wajib dan harus mengikuti pembinaan tersebut. Karena program pembinaan khusus guru agama Katolik ini di gabung sekaligus dalam acara itu. Baik dari guru tingkat SD, SMP dan SMA,” kata Kasi Bimas Katolik, Fajar Gari. Dua hal yang dibahas di pertemuan tersebut. Pertama, mengenai kualitas iman, karena sangat prinsip. “Kalau kurang iman bisa menyababkan mentalitas tanaga pengajar ini cepat loyo. Apalagi pengaruh teknologi sekarang ini. Padahal hubungan pribadi kita dengan Tuhan itu tidak boleh lepas, karena itu adalah kekuatan kita melalui iman,” kata dia. Kedua profesionalitas guru. Seringkali guruguru yang tak beragama Katolik lebih jauh aktif dan lebih menguasai agama Katolik ketimbang guru yang bergama Katolik sendiri. “Jadi kali ini kita memberikan pemahaman kepada mereka, jangan sampai mereka ini mendapat nomor terkahir, lalu yang nomor satunya guru yang bukan guru agama Katolik. Maka pembinaan inilah yang perlu untuk mereka,”

Ilustrasi/IST

Ngabang-RK. Mendidik anak atau mengatasi kenakalan anak tidak hanya melalui bangku sekolah tapi juga bisa melalui iman keagamaan. Bisa dengan bermacam kegiatan keagamaan di luar sekolah. Menurut, Helena, guru SMAN 1 Menyuke, untuk mendidik anak dan untuk mengetahui masalah anak, bisa dengan membuat acara kemping rohani. Karena pihaknya sudah mencoba mengadakan kemping rohani. “Dalam acara ini kita bisa mengetahui masalah anak, karena disini kita mengadakan pendekatan dengan anak-anak tersebut. Di sini kita melakukan pembinaan,” katanya. Helena menceritakan, dalam acara ini, anakanak itu bisa diajak untuk merenungkan kembali perjalanan hidup mereka, ternyata hasilnya ada. Beberapa anak yang mengatakan menyesal kalau ia pernah melakukan hal negatif. “Nah, dalam acara ini juga ia menyadari dan mengetahui kalau apa yang pernah ia lakukan itu bisa menyesatkan perjalanan hidupnya untuk masa depan. Dan ia juga berjanji mau merubah cara hidupnya tidak mau mengulangi perbuatan yang salah,” cerita Helena. Dikatakan Helena, setelah mengikuti kemping rohani pada waktu itu, anak itu sudah banyak perubahan yang baik. “Ini juga terbukti pada kenaikan kelas tahun ini, anak tersebut nilainya cukup baik, dan ia benar-benar bisa berubah yang baik. Kami tentu mengharapkan ada perubahan ke yang baik,” pungkasnya. (ius)

14

Fajar Gari. A

NTONIUS

jelasnya. Fajar Gari menegaskan, guru agama Katolik harus bisa menguasai bidangnya sendiri. Jangan sampai hanya pandai mengajar di sekolah, tapi di masyarakat ketika ada kegiatan mereka tidak mampu. “Misalnya, jika ada kegiatan di masyarakat ketika diminta memimpin doa, memimpin lagu, dan ceramah, lalu ia menjawab tidak bisa. Padahal dia seorang guru agama, tentunya karena sesuai tugas dan fungsinya mereka harus bisa,” tegas Fajar. Saat ini jumlah guru agama Katolik di Landak ini sebanyak 333 orang, yang terdiri PNS dan pengajar di skolah swasta. Namun jumlah tersebut dinilai masih kurang jika untuk mengajar di semua sekolah di kabupaten Landak. Hanya untuk mengatasi masalah ini, ia masih merasa kesulitan, karena masih ada sekolah yang guru agama Katoliknya dua orang dalam satu sekolah. “Padahal sebenarnya harus satu sekolah satu orang guru agama Katoliknya. Kami sudah mengajukan hal ini tapi sampaikan sekarang belum ada realisasinya,” tambah Fajar. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Tenang, Ketersediaan Pangan Aman Ngabang-RK. Selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri mendatang, Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Landak memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di kabupaten tersebut masih aman. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Landak, Suwardi yang ditemui belum lama ini di kantornya. Menurutnya, sampai saat ini ia belum mendengar keluhan masyarakat terkait ketersediaan pangan. “Saya rasa untuk saat ini ketersediaan pangan kita masih aman. Hanya saja masyarakat mengeluhkan adanya kenaikan harga terhadap sejumlah pangan yang ada di Landak,” ujarnya.

Mengenai kenaikan harga pangan ini, Suwardi berharap para pedagang untuk tetap menstabilkan harga. “Kalau bisa para pedagang bisa menstabilkan harga menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. Jangan pula malah menimbun barang pangan, tapi ketika harga naik menjelang lebaran, barang pangan tersebut baru dikeluarkan untuk dijual lagi,” terangnya. Ia juga mengharapkan para pedagang tetap menjaga ketersedian pangan menjelang lebaran dan sampai akhir lebaran mendatang. Dengan demikian ketersediaan pangan di Landak tetap tersedia. “Intinya kebutuhan pangan di Landak masih aman dan tersedia,” tegasnya. (ius) Suwardi. A

NTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Perayaan Ulang Tahun ke 9 Gereja Santo Yohanes

Rupinus: Bukti Cinta Umat Kepada Tuhan

Wakil Bupati Sekadau dan Ketua DPRD saat menghadiri ulang tahun ke 9 Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis, AurTekam. ABDU SYUKRI

Sekadau. Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Stasi Aur Tekam, Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu berulang tahun ke 9, Minggu lalu. Perayaan pesta dihadiri Wakil Bupati Sekadau, Rupinus. Ia bukan satu-satunya pejabat teras pemerintah Sekadau yang datang. Ketua DPRD Albertus Pinus juga menyempatkan datang. Mereka ditemani camat dan Muspika Sekadau Hulu, Kades Sungai Sambang, dan wakil para Kepala SKPD. Dirgahayu gereja terlihat sangat ramai. Tokoh masyarakat dan ratusan umat Katolik dari berbagai daerah di Desa Sungai Sambang hadir di sana. Acara diawali dengan misa yang dipimpin Pastor Paroki Rawak, Yustinus Paulus CP. Dalam sambutannya, Rupinus menyampaikan apresiasi atas perayaan ini. “Ini menunjukkan keteguhan iman umat Katolik Aur Tekam akan Tuhan. Kehadiran gereja merupakan bukti cinta umat kepada Tuhan,” ujarnya. Ia berpesan agar Gereja Katolik yang cukup megah ini dapat digunakan sebaik mungkin, tidak hanya pada hari Minggu saja. Dan, tetap dijaga keasrian lingkungannya. “Saya lihat semangat gotong royong untuk menyukseskan kegiatan ini sangat luar biasa. Bahkan, saya dengar umat menyiapkannya sudah seminggu. Dan, nyanyian koor dari OMK juga sangat baik, suaranya merdu. Saya kira kebersamaan umat ini harus dipertahankan, sehingga perkembangan iman juga semakin baik untuk kedepannya,” tutur Rupinus. (bdu)

Tenaga Honorer Pemadam BPBD Sekadau Tutup Usia Sekadau. Awan duka menyelimuti jajaran pemadam kebakaran (Damkar) Sekadau. Sigit Wita Perkasa, salah seorang tenaga honorer di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau yang membawahi Damkar meninggal dunia, Senin (22/6) sekitar jam 5 dinihari lewat 25 menit di RS Dharmais, Jakarta. Pria berusia 28 tahun ini meninggal dunia setelah beberapa bulan terakhir mengidap tumor ganas. Ayah satu anak ini diberangkat ke Jakarta pada Februari lalu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kepergian Sigit membuat jajaran Pemkab Sekadau terpukul. Bupati Sekadau, Simon Petrus, bahkan ikut turun melayat ke rumah duka. “Mudah-mudahan jasa-jasa Beliau mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan yang Maha Esa,” doa Simon. Setelah disemayamkan di rumah duka, almarhum kemudian dikebumikan di Kompleks Pemakaman Muslim, Jalan Abdurrahman, jam 9 pagi Selasa (23/6). Ratusan warga termasuk sejumlah PNS dan seluruh jajaran BPBD Sekadau ikut mengantarkan Sigit ke tempat peristira-

hatan terakhirnya. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, mengaku terpukul dengan meninggalnya Sigit. “Selama bertugas di BPBD, almarhum selalu menunjukkan kinerja yang baik. Kita sangat kehilangan,” ujarnya. Sementara Kepala BPBD yang juga Sekda Sekadau, Yohanes Jhon mengatakan, sangat kehilangan atas kepergian Sigit ini. “Sebagai petugas pemadam, almarhum sudah banyak berjasa untuk daerah,” kata Jhon kepada Rakyat Kalbar, via selulernya. Jhon yang saat ini tengah be-

rada di Jakarta memang tidak bisa menghadiri prosesi pemakaman Sigit. Namun, ia berharap almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan. Ikatan Wartawan Kabupaten Sekadau (IWAS) juga ikut terpukul atas kepergian Sigit. IWAS pernah melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu biaya pengobatan Sigit. “Atas nama seluruh jajaran IWAS Sekadau, kita ikut berduka atas meninggalnya almarhum,” ujar Bagus Kosminto, Ketua IWAS. Kesedihan IWAS semakin bertambah. Sekitar jam 5 sore

kemarin, Sujinem, warga Gang Sahabat Jalan Sekadau-Sintang KM. 6, juga menghembuskan napas terakhirnya. Sujinem yang mengidap tumor parosit atau tumor kelenjar ludah merupakan salah seorang pasien yang pernah dibantu dengan penggalangan dana oleh IWAS. Sujinem memang sempat dirawat di RS Dharmais dan kondisinya sempat berangsur membaik. Namun, setelah pulang ke Sekadau, kembali memburuk dan akhirnya meninggal. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Tahun Ini, Safari Ramadan Dimulai Dari Nanga Taman Nanga Taman. Tahun ini, Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Sekadau dimulai dari Kecamatan Nanga Taman. Bupati Simon Petrus mewakilkan kehadirannya kepada Asisten II Bidang Administrasi, Ekonomi Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat, Abdul Gani. Safari perdana pada Senin (22/6) dirangkai dengan peresmian Masjid Al Fajar di Nanga Kiungkang, DesaKiungkang, Kecamatan Nanga Taman. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Kiungkang, Muhamdi, mengatakan pembangunan masjid dimulai 2011 dan baru diresmikan 2015. “Jadi proses pembangunannya cukup lama,” ujar Muhamdi. Berdirinya masjid ini, lanjutnya, karena didukung penuh Pemerintah Kabupaten Sekadau yang memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp200 juta. “Umat muslim Kiungkang memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada PemkabSekadau,” tutur Muhamdi. Dilaporkannya, dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp380 juta. Sementara, dana yang sudah digunakan sekitar Rp325 juta. “Kondisi bangunannya sekarang kurang lebih 80 persen,” ujar Muhamdi. Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan, mengatakan wilayah di bawah

pimpinannya ini merupakan salah satu menyampaikan informasi-informasi lakukan pemerintah untuk masyarakat,” kecamatan yang paling banyak me- pembangunan yang telah dan akan di- pungkasnya. (bdu) nerima pembangunan, baik fisik maupun nonfisik. “Kita tidak bisa menutup mata terhadap pembangunan yang masuk di daerah kita,” ujarnya. Atas nama masyarakat Kecamatan Nanga Taman, PIMPINAN, STAFF DAN JAJARAN Afron berterima kasih atas UNIT PEMADAM KEBAKARAN (UPK) DI BADAN PENANGGULANGAN segala perhatian yang diberikan pemerintah kepada BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN SEKADAU masyarakat. Sementara, Asisten II Mengucapkan Pemkab Sekadau, Abdul Gani berpesan kepada maTurut Berduka Cita Atas Meninggalnya syarakat Kiungkang agar menjalankan puasa dengan iklas dan penuh kesabaran. Selain itu, umat Islam juga (TENAGA HONORER PEMADAM BPBD SEKADAU) diminta memperbanyak Meninggal Dalam Usia 28 Tahun, amal terutama kepada yang Senin, 22 Juni 2015 Pukul 05.25 Wib Di Jakarta kekurangan. Gani berharap bulan Semoga Amal Almarhum Diterima Di Sisi Tuhan Yang Maha Esa puasa ini lebih mendekatkan jajaran Pemerintah Tertanda, Sekadau dengan masyaraDrs. YOHANES JHON, MM Ir. AKHMAD SURYADI, MT kat. “Di samping sebagai KEPALA PELAKSANA BPBD KAB. SEKADAU KEPALA BPBD/SEKDA KAB. SEKADAU upaya untuk meningkatkan jalinan silaturahmi, Safari Ramadan ini juga sarana

SIGIT WITA PERKASA


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Rabu, 24 Juni 2015

BENGKAYANG

15

Tempat Pencucian Kendaraan Dirobohkan

Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat Setiap Tahun Singkawang-RK. Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Singkawang terus meningkat setiap tahun. Pada 2014 ditemukan 29 kasus. Sedangkan pada Januari hingga Juni 2015 sudah mencapai 24 kasus. “Rata-rata kekerasan terhadap anak ini dilakukan antarsesama anak, dan rata-rata anak-anak putus sekolah,” ungkap Drs Juandi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP dan KB) Kota Singkawang ditemui di Kantor Walikota Singkawang, Selasa (23/6). Juandi mengungkapkan, sepanjang 2014 terjadi 9 kasus persetubuhan anak, 2 kasus penelantaran anak, 9 kasus Narkoba, pencurian dan perkosaan, 7 kasus pelecehan seksual, dan 2 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Jumlah kasus yang sudah sangat mengkhawatirkan itu, ternyata semakin meningkat pada 2015. Pasalnya hingga Juni saja sudah ditemukan 24 kasus. “Penyebab kasus kekerasan terhadap anak ini, di antaranya lantaran akses internet, pergaulan bebas, lemahnya pengawasan orangtua dan rendahnya kepedulian masyarakat di lingkungan anak tersebut,” papar Juandi. Dia menjelaskan, salah satu contoh lemahnya pengawasan orangtua dan rendahnya kepedulian lingkungan itu, ketika anak bergadang hingga larut malam, tidak ada yang menegurnya. “Kepedulian lingkungan masyarakat ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi kekerasan terhadap anak, kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa dibantu pihak-pihak lain untuk mengantisipasinya,” kata Juandi. Melihat semakin meningkatkan kasus kekerasan terhadap anak ini, Juandi mengharapkan, para orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. “Kerjasama semua pihak, termasuk orangtua sangat diperlukan untuk mengantisipasi kekerasan terhadap anak,” pungkasnya. (dik)

Singkawang-RK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang merobohkan Tempat Pencucian Kendaraan di Area Stadion Kridasana milik Endang Hidayat. Lantaran tempat usaha tersebut berdiri di atas aset Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang. “Sebenarnya kita minta pemilik usaha itu untuk merobohkan sendiri bangunannya, tetapi sampai batas waktu yang ditentukan tidak juga dilakukan, maka Satpol PP membantu merobohkannya,” kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang ditemui usai pembongkaran Tempat Pencucian Kendaran di Area Stadion Kridasana Singkawang, Selasa (23/6). Bandar menjelaskan, pada 16 Juni

2015 sudah mengeluarkan Surat Nomor: 030/673/DPPKA-Aset.C, perihal penghentian kegiatan pembangunan dan pencucian kendaraan di area Stadion Kridasana. Di dalam surat tersebut disebutkan, berdasarkan hasil monitoring lapangan dan hasil pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas pada 4 Juni 2015, maka tanah di area Stadion Kridasana, tempat berdirinya tempat pencucian kendaraan dan fasilitas lainnya untuk kegiatan komersil tersebut merupakan eks aset Pemkab Sambas perolehan 1970 dan tercatat pada KIB-A Pemkot Singkawang. Terkait dengan hal tersebut, maka pemilik tempat pencucian kendaraan itu

diminta untuk menghentikan kegiatan pencucian kendaraan dan membongkar fasilitas lainnya yang dibangun di area Stadion Kridasana. Surat dari Sekda Bandar tersebut ditindaklanjuti Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Singkawang, Deson Lingga yang juga mengeluarkan surat pencabutan izin gangguan tertanggal 17 Juni 2015. Dengan tidak berlakunya izin gangguan tersebut, maka Endang Hidayat tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas dalam bentuk apapun dan tempat usaha yang dipergunakan harus ditutup. Selanjutnya diminta untuk mengembalkan asli izin gangguan ke Kantor Penanaman Modal dan Pelay-

anan Terpadu. Berdasarkan kedua surat tersebut, Kepala Satpol PP, Drs Sukardi MPs mengeluarkan surat pembongkaran tertanggal 19 Juni 2015 yang ditujukan kepada Endang Hidayat. Isinya berupa permintaan untuk membongkar sendiri bangunan tersebut paling lambat tiga hari sejak surat tersebut terima. Tetapi setelah empat hari dikeluarkan surat tersebut, Endang Hidayat tidak juga mengindahkannya. Sehingga Selasa (23/6) pagi kemarin, beberapa petugas Satpol PP merobohkan bangunan tersebut. Pembongkaran berjalan lancar tanpa halangan berarti.

Laporan: Mordiadi

Kelurahan Pasiran Jadi Target Pembuatan 250 Sumur Resapan Singkawang-RK. Untuk meningkatkan resapan air, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan membuat 250 sumur resapan. Tahun ini target pembuatannya di Kelurahan Pasiran, karena kawasan ini rentan banjir walaupun hujan hanya sesaat. “Sumurnya biasa, tetapi nanti ada penyaring, serta talang air,” kata Drs Libertus MSi, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang kepada wartawan, Selasa (23/6). Dia menjelaskan, sumur-sumur yang dibuat tersebut diharapkan bisa meningkatkan resapan air. Sehingga ketika hujan, air tidak lagi menumpuk di selokan. “Selama ini, kita kebanyakan membangun rumah dengan halaman yang disemen.

Sehingga fungsi resapan tidak ada,” kata Libertus. Selain resapannya tidak ada, tambah Libertus, kondisi parit atau selokannya kecil. Sehingga air meluber dan menjadi banjir. “Ketika sumur-sumur ini sudah selesai dibuat, diharapkan air itu bisa ditampung,” ujarnya. Selain memaksimalkan fungsi resapan, sumur ini juga akan memenuhi kebutuhan air masyarakat. “Kita lihat sambungan PDAM baru memenuhi sekitar 50 persen. Untuk menambah itu, salah satunya melalui sumur resapan ini. Kita upayakan membuatnya di daerah kritis air,” ucap Libertus. Sumur yang akan dibangun tersebut, ungkap Libertus, diutamakan untuk ma-

syarakat yang kurang mampu. “Maunya memang untuk semua, tetapi dananya terbatas untuk membangun sumur resapan tersebut,” katanya. Dia mengungkapkan, pembangunan sumur resapan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sehingga proses penentuan lokasinya juga sudah ditetapkan pemerintah pusat. “Ada syarat yang ditetapkan. Misalnya sumur harus berjarak sekitar 10 meter dari tangki septic (septic tank). Jadi kalau di pusat kota tentu sulit untuk dibuat,” jelas Libertus. Terpisah, Anggota DPRD Singkawang, Dido Sanjaya menilai, pembuatan sumur resapan ini sedikit banyak bisa menjadi solusi kebutuhan air bersih. “Program seperti ini tentu kita dukung. Apalagi

memang benar-benar untuk kebutuhan masyarakat,” katanya. Legislator Partai Gerindra ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses pembuatannya. Dengan begitu diharapkan sumur yang dibuat bisa benar-benar bermanfaat. “Jangan sampai setelah dibuat tidak bisa digunakan. Jadi saat membuatnya nanti kita minta partisipasinya untuk mengawasi,” kata Dido. Dia juga mengharapkan, sumur yang sudah dibuat itu nanti diharapkan benarbenar dimanfaatkan dan dijaga dengan baik. Agar anggaran yang dikeluarkan untuk membuatnya tidak menjadi percuma. “Jika berhasil, tentu kita akan mendukung suapaya program serupa bisa dianggarkan kembali,” pungkas Dido.(dik)

Sambungan Bandar Togel Dibekuk 16.00 Wib. Dia harus berurusan dengan hukum, karena menjual kupon toto gelap (Togel). Saat ditangkap polisi, Akiong tak melawan. Apalagi, dari tangannya didapati sejumlah barang bukti meliputi uang tunai yang diduga hasil menjual Togel dengan jumlah Rp967 ribu serta kertas yang

.............................................dari halaman 9

berisi rekapan Togel. Polisi mengendus keberadaan Akiong setelah mendapatkan informasi masyarakat. Tak banyak buang waktu, polisi langsung menyiapkan strategi penangkapan Akiong. Beberapa anggota menyusuri lokasi kediaman Akiong di Sun-

Puluhan Kotak Mercon Disita “Sesuai instruksi Kapolri dan Kapolda Kalbar, dilarang menjual mercon menjelang atau selama Ramadan dan lebaran Idul Fitri 1436 H. Makanya Polres Sambas melakukan razia mercon dan langsung menyitanya,” kata Agus. Agus menegaskan, yang diperbolehkan hanya menjual kembang api saja. Sedangkan mercon

gai Maboh dan meringkusnya. Akiong sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Sekadau. Dia dijerat pasal 303 dengan ancaman 10 tahun penjara. Menurut Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Kadir Purba, Akiong merupakan pelaku judi togel jaringan Pontianak. (bdu)

........................dari halaman 9

dapat mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat luas. Apalagi saat ini umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan, sedangkan kembang api dan mercon dimainkan pada malam hari di saat umat muslim melaksanakan ibadah tarawih. “Makanya kita larang penjualan mercon,” tegasnya. Selain itu mercon juga diang-

gap berbahaya bagi masyarakat. “Bahkan kita sudah melakukan operasi mercon sebelum memasuki Ramadan. Selain itu kita juga memberikan imbauan kepada masyarakat dalam rangkaian operasi penyakit masyarakat (Pekat) serta menyampaikan imbauan kepada pemilik kendaraan agar tidak menggunakan knalpot racing,” ungkap Agus. (edo)

Dua Kelompok Pemuda Adu Jotos ...................................dari halaman 9 Semua pihak harus ikut meredamnya,” imbau Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Timur, Iptu Yoan Febriawan, Selasa (23/6). Menurut mantan Kanit Lidik Polresta Pontianak itu, kejadian berawal dari terjadi kemacetan panjang di Jalan Tanjung Raya II, tepatnya di simpang Jalan Panglima Aim depan RSU YARSI. Pada saat kejadian Iw sedang membantu mengatur jalan yang sedang macet parah, tiba-tiba Ma yang mengendarai sepeda motor yang ditemani tiga temannya tidak mau mengalah dan diatur. “Iw mencoba menegur Ma dengan menepuk bagian belakangnya, agar tidak menerobos jalan. Namun Ma tidak mengindahkan, dan malah tidak terima, kemudian terjadi perkelahian yang melibatkan beberapa orang. Akibat perkelahian tersebut Ma menderita luka di mata sebelah kanan. Dan dia dibawa ke

RS YARSI Pontianak untuk dilakukan pertolongan awal,” ungkap Iptu Yoan. Yoan memberikan catatan, bahwa perkelahian terjadi karena kemacetan jalan raya di lokasi kejadian. Kemudian pelaku Iw saat itu sedang membantu mengatur jalan raya, agar kemacetan tidak semakin parah. “Catatan kedua, Ma selaku korban saat kejadian hendak menerobos jalan, dan dia tidak terima ketika dirinya ditepuk dan ditegur oleh Iw yang saat itu sedang mengatur jalan raya, sehingga menyebabkan terjadi perkelahian antara Iw Cs dan Ma Cs,” paparnya. “Iw Cs berinisiatif membantu melancarkan arus lalu lintas, karena saat itu tidak ada personel kepolisian yang mengatur arus lalu lintas. Sehingga Iw Cs berinisiatif membantu mengatur arus lalu lintas,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangan Ma, dikatakan Yoan, dia mengaku telah dikeroyok sekitar lima orang tidak dikenal. “Namun saat itu Ma tak sendir i, dia mengaku bersama tiga rekannya. Iw saat ini sudah diamankan di Polsekta Pontianak Timur, dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku maupun saksi-saksi yang mengetahui secara persis kejadian ini,” katanya. Saat ini korban Ma telah dirujuk dan dipindahkan dari RS YARSI Pontianak Timur ke rumah sakit Mitra Medika Pontianak Kota. “Situasi sudah kondusif. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Babinsa dan tokoh IKBM Saiful Mukadas anggota DPRD Kota Pontianak dan H. Fauzi IKBM Kota Pontianak. Dan untuk kasus ini sendiri sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim Polresta Pontianak,” kata Yoan. (zrn)

Suami Saksi Arogansi dan Fitnah Wartawan ...............................................................................................................................................................dari halaman 9 Perbuatan suami Anik Limami yang mengenakan baju kemeja motif kotak-kotak bukan hanya diduga melanggar Undang-Undang Pers, tetapi juga terkesan melecehkan proses hukum dengan membuat keruh suasana persidangan di PN Pontianak. Pria paruh baya itu dengan beringas mendatangi wartawan Harian Rakyat Kalbar yang sedang mewawancarai korban penipuan. Ti d a k ha n ya m e n g ha m p i r i wartawan, suami Anik Limami juga melakukan tindak kekerasan dengan memiting leher wartawan pada saat menjalankan tugas jurnalistik. Kejadian tersebut menyedot perhatian orang-orang yang berada di PN Pontianak. Selain itu suami Anik Limami juga memfitnah wartawan

Harian Rakyat Kalbar dibayar untuk memberitakan istrinya yang menjadi saksi di persidangan Haji Soni. “Kenape kau foto-foto sidang tadi, kau dibayar berape? tunggu kau ye,” kata suami Anik Limami dengan bahasa mengancam wartawan Harian Rakyat Kalbar. Karena diintimidasi dan dikriminalisasi suami Anik Limami, wartawan Harian Rakyat Kalbar melakukan perlawanan. “Ada apa ini. Ada apa?” kata sang wartawan. Mendengar ucapan wartawan itu, suami Anik Limami langsung melepaskan pitingan tangannya ke leher wartawan, kemudian menuju jalan raya dari pintu PN Pontianak. Tak lama kemudian, pria paruh

Studio Family Karaoke resmi kepada instansi yang dipimpinnya itu, atas protes keberadaan karaoke di sebelah Rumah Sakit ProMedika tersebut. “Kalau Studio Family Karaoke menimbulkan keresahan dan ketertiban umum, laporkan saja ke Satpol PP. Kita akan tindaklanjuti,” tegas Kasatpol PP, Haryadi di ruang kerjanya, Senin (23/6). Haryadi mempertegas, tidak hanya warga, DPRD sebagai wakil rakyat bisa melaporkan Studio Family Karaoke ke pihaknya. Satpol PP siap menerima laporan dewan. “Yang penting laporan resmi. Kami siap sanksi apabila Studi Karaoke Family bersalah,” selorohnya. Haryadi juga berpesan, Studio Family Karaoke tidak boleh menjual minuman beralkohol (Minol). “Sudah ada aturannya. Rencananya

baya itu masuk ke PN Pontianak lagi. Melihat suami oknum PNS Kota Pontianak itu, wartawan Harian Rakyat Kalbar mendatanginya. “Ada apa. Kenapa bapak memiting saya. Salah saya apa?” tanya si wartawan. Lagi-lagi suami Anik Limami itu memfitnah. Dia menuding wartawan Harian Rakyat Kalbar dibayar untuk menulis berita dugaan penggelapan yang dilakukan istrinya beserta Haji Soni tersebut. Tidak terima dituding menerima uang, wartawan Harian Rakyat Kalbar mengatakan kepada suami Anik Limami, “Lillahi ta’ala, saya tidak ada dibayar. Kebetulan sekali bapak dan ibu (Anik Limami) ada di sini, silakan berikan hak jawab, jika

penulisan berita saya tidak benar. Jangan main piting (kekerasan) dan fitnah. Wartawan yang mana terima uang, buktikan, di mana, kapan dan berapa jumlah uangnya? Tapi kalau tidak ada bukti, saya akan laporkan Bapak, karena telah memfitnah saya,” tegas wartawan koran ini. Suami Anik Limami yang memiting wartawan koran ini menjawab, “Saya tidak ada buktinya. Saya tidak bisa memberikan hak jawab, tidak perlu lagi. Semua sudah tahu tentang hal ini (dugaan penggelapan yang dilakukan istrinya). Inikan korannya. Ini kan,” ujar pria berkemeja kotak-kotak itu sambil menunjukkan koran, tetapi bukan Harian Rakyat Kalbar. Mestinya suami Anik Limami ini

menyebutkan wartawan koran mana yang menerima uang, sesuai tudingannya kepada wartawan Rakyat Kalbar. Atas dasar itulah wartawan koran ini meminta penjelasan pria paruh baya itu beserta istrinya untuk memberikan hak jawab. Anehnya, sudahlah melakukan kekerasan dan memfitnah, pria paruh baya itu beserta istrinya menolak untuk diwawancarai. Seperti tidak ada beban, suami Anik Limani meminta maaf kepada wartawan koran ini. Sementara Harian Rakyat Kalbar dan wartawannya sudah dipermalukan di depan umum. “Saya minta maaf,” ujarnya sambil bersalaman dengan wartawan koran ini dan meninggalkan PN Pontianak. Dalam fakta persidangan, ter-

ungkap bahwa orang yang mengenalkan terdakwa Haji Soni kepada korban Dewi Anggraini adalah Anik Limani. Selain itu juga, di depan majelis hakim, Anik Limami mengaku dia yang menjamin Dewi (korban penipuan dan penggelapan) untuk memberikan uang Rp30 juta kepada terdakwa Haji Soni. Apa yang disampaikan Anik Limami itu tidak sedikitpun dibantah terdakwa Haji Soni. Dia hanya mengatakan uang yang didapat dari Dewi digunakan untuk usaha. Ternyata dalam perjalanannya, usaha Haji Soni pun berantakan, karena ditipu rekannya. “Saya juga ditipu oleh orang,” kata Haji Soni di persidangan. (zrn)

...............................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9

dalam waktu dekat kita akan merazia tempat hiburan malam. Apalagi karaoke keluarga, jelas itu tidak boleh,” tegasnya. Menurut Peraturan Daerah (Perda) No 18 tahun 2002 tentang Perizinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum, pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Pontianak. Mengacu BAB VI, pengusaha berkewajiban melaksanakan peraturan yang ada. Pasal 9 menyebut, pimpinan usaha rekreasi dan hiburan umum dalam menjalankan usahanya berkewajiban untuk mencegah penggunan usaha untuk kegiatan yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban umum, perjudian dan yang bertentangan dengan norma kesusilaan. Dan pimpinan usaha wajib melakukan pencegahan penjualan dan

penyerahan minuman keras. BAB VII tentang pencabutan izin, dalam Pasal 13, izin usaha rekreasi dan hiburan umum dapat dicabut karena tidak memenuhi kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) peraturan daerah ini. Terbukti melakukan tindak pidana kejahatan atau pelanggaran terhadap perundang-undangan yang lain berkaitan dengan kegiatan usahanya. Pasal 18, pelanggaran terhadap ketentuan pasal 5 Perda ini, diancam kurungan dengan pidana kurungan paling lama enam bulan atau dendam paling banyak Rp5 juta. Kemudian, tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini adalah pelanggaran. Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak berang akan ke-

beradaan Studio Family Karaoke yang persis di sebelah Rumah Sakit ProMedika lantaran dianggap sudah mengganggu ketertiban umum. Menurutnya, hal tersebut akan membawa dampak sosial. “Dinas yang mengeluarkan izin harus melihat dampak sosialnya. Tentu ada larangan terkait keberadaan karaoke. Masak ada tempat hiburan malam (THM) di sebelah rumah sakit? Ini akan mengganggu! Saya minta ditindaklanjuti dan izinnya dikaji ulang,” tegas Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno, minggu lalu. Agus kembali mempertegas, lokasi tempat karaoke sudah diatur di dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Pontianak. Perda tersebut notabene telah dibuat dan sepakati oleh Pemerintah Kota Pontianak dan DPRD Kota

Pontianak. “Saya minta kepada pihak terkait yang mengeluarkan izin karaoke itu supaya diproses kembali. Aturannya kan mengatakan tidak boleh,” tegasnya. Agus berpendapat, keberadaan Studio Family Karaoke akan mengganggu pasien di rumah sakit. Padahal pasien yang menginap di rumah sakit ingin mencari ketenangan. “Saya sudah berulang kali dapat keluhan masyarakat bahwa pasien di situ merasa terganggu,” selorohnya. Protes masyarakat Kota Pontianak terhadap Studio Family Karaoke diaplus Agus. Bahkan, dirinya setuju apabila Studi Family Karaoke ditutup. “Saya sangat mengapresiasi masyarakat dan mendukung protes tersebut. Pengusaha Studi Family

Karaoke akan menimbulkan kebisingan! Saya setuju sekali kalau ditutup. Saya bukan bermaksud karaoke tidak boleh usaha, tetapi Studio Karaoke sebaiknya cari lokasi lain yang tidak masuk dalam zona larangan”. “Pemilik cari tempat lain saja. Supaya orang sakit tidak terganggu. Saya sependapat dengan masyarakat. Karena keberadaan THM itu sudah diatur di dalam Perda,” ucap Agus. Ketika dikonfirmasi, General Manajer Studio Family Karaoke, Lendy mengaku izin usahanya ada. Malahan langsung ditandatangi Walikota Pontianak. “Sutarmidji malah sudah tanda tangan, dia mengizinkan kita. Sekarang sudah sistem baru, Sutarmidji yang menyetujui bukan lagi anak buahnya, ucap Lendy. (dsk)


Bibir Mer DIPROTES M NETIZEN

Rakyat Kalbar

Informasi dan Gosip Selebritis

Rabu, 24 Juni 2015

ARIEL TATUM

Belum Siap Tertutup

erasa ibadahnya, terutama salat lima waktunya masih bolong-bolong, Ariel Tatum belum berani memastikan selalu berpenampilan tertutup. Padahal, di sosial media beberapa hari yang lalu, Ariel pernah mem-posting foto dirinya mengenakan hijab. Gadis 18 tahun ini dengan semangat dan antusias menjalankan ibadah puasa. Bagi mantan kekasih Steven William ini berpuasa tidak hanya menahan haus dan lapar saja. Namun, juga bagaimana cara mengendalikan diri ketika amarah mulai menyerang. “Ya di puasa ini kita lebih mengerti bagaimana rasanya kalau kita menahan rasa marah, rasa kesel sama orang, kita bisa lebih jaga sikap menjaga omongan segala macam, dengan harapan setelah berakhir pun bisa seperti itu terus,” tuturnya. Soal penampilan, Ariel menyadari di bulan suci ini akan lebih menutup auratnya. Maklum, selama ini ia memang punya image seksi. Ia akan lebih menyesuaikan penampilannya ketika tampil di hadapan publik. “Aku ya disesuaikan aja karena kebetulan aku tinggal di Indonesia yang orang pada concern ke penampilan, yah. Karena aku dari kecil disesuaikan dengan sesuatu yang kalau pakai tanktop, ya biasa aja di keluarga aku,” ungkapnya. Ariel menyadari bahwa di negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar seperti Indonesia, perempuan yang memakai tanktop akan dianggap berpenampilan lebih terbuka. Perbedaan budaya ini dirasakan Ariel yang dibesarkan di keluarga modern. “Cuma aku coba menghargai pemikiran orang itu dengan ya aku mencoba untuk tertutup. Bukan karena Ramadan, karena sebelum Ramadan juga udah (tertutup) dan setelah Ramadan rencananya memang begitu,” tegas Ariel. Ia sempat disebut akan segera mewujudkan niatnya itu. Namun, Ariel mengaku belum mengetahui kapan dirinya akan menutup auratnya. “Ke depannya, mungkin. Nggak berani ngomong kapan,” katanya. Hingga saat ini, Ariel mengaku masih merasa salat yang dijalankannya masih belum 100 persen. Ia mengakui tanpa harus malu, tapi dia berharap dapat menjalankan ibadah dengan baik. “Kalau untuk memutuskan berhijab kayaknya belum ya. Aku merasa salatnya saja masih bolong-bolong,” jelasnya. Bila suatu hari ia memutuskan untuk berjihijab, perempuan yang masih betah menjomblo itu mengatakan keputusannya adalah yang terbaik. “Kan nggak mau nantinya sudah berhijab terus jadi bosan, jangan sampai seperti itu. Ya masih latihan dulu,” paparnya. (idp)

S

yahrini kembali membuat heboh netizen. Itu dipicu foto Syahrini memangku anak laki-laki. Gaya memangkunya ini yang disorot netizen. Maklum, Syahrini memangku dalam posisi ngangkang. Foto ini diunggah ke akun Instagram @princessyahrini. Di foto tersebut, Syahrini tampak memangku seorang anak laki-laki yang ternyata adalah anak sahabatnya. “Mami Syah loves you so much my Baby T #PrincesS. Syahrini #Seperti_ituuhh #my_lil_baby @silviakurniady,” tulisnya di caption foto tersebut. Sekilas, foto tersebut tampak biasa saja seperti tidak ada yang aneh. Namun jika diperhatikan, posisi duduk Syahrini saat memeluk bocah itu sangat aneh. Syahrini seperti duduk dengan posisi ngangkang sambil memangku si bocah, bahkan memperlihatkan pahanya yang terbuka. Hal itu membuat para netizen langsung berkomentar iri, terutama dari para pria. “Wow jadi iri liatnya,” papar pemilik akun @ irvan_ken_arok. “Mw donk d peluk teh syahrini,” ungkap akun @andrean_uye. “Mau dong jd anak ituuu,” ujar @ajisatriyo20. (idp)

Syahrini memeluk anak sahabatnya.

SAHRUL GUNAWAN

Siapkan Album Baru

DELLA PUSPITA

P

ontianak. Lama tidak aktif di dunia tarik suara, penyanyi sekaligus aktor tampan Sahrul Gunawan tampil mengisi sebuah acara di Kota Pontianak, Minggu (21/6). Saat ngobrol dengan Harian Rakyat Kalbar, Sahrul mengaku sedang menyiapkan sebuah single terbaru, Aku dan Dia. Lagu itu, kata Sahrul, menceritakan tentang kisah cinta. “Aku dan Dia ini tentang cinta-cintaan, tapi cinta yang dewasalah, mengenai hubungan suami-istri. Tetapi bisa juga dipersepsikan ke kekasih,” serunya. Single tersebut, lanjut Sahrul, sudah promo di sejumlah radio sejak 31 Mei lalu. “Untuk promosinya sekarang masih slow, karena bertepatan dengan Ramadan. Mungkin efektifnya habis Lebaran,” katanya. Kepada koran group Jawa Pos ini, Sahrul membeberkan, akan meluncurkan album terbarunya itu. ‘Setelah 10 tahun tidak mengeluarkan album, kini album terbaru sedang dipersiapkan. Bukan album religi,” sebutnya. Tak hanya bernyanyi, Sahrul juga masih aktif sebagai presenter. “Alhamdulilah, masih berjalan juga. Acara entertainment yang off air dan on air. Live di Trans TV masih juga, dalam acara Berita Islam Masa Kini,” ujarnya. Khusus di bulan Ramadan kali ini, tambah Sahrul, dirinya mengisi program di TVRI dalam acara Alquran Menjawab. “Ada syuting beberapa program di Trans TV juga. Sibuk di luar kota, juga dalam acara buka puasa bersama gitulah,” ungkapnya. (dsk)

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Penantian 12 Tahun

D

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

ella Puspita harus menghabiskan waktu 12 tahun untuk mendapatkan tawaran akting yang sesuai keinginannya. Film horor Suanggi menjadi debut pertamanya setelah vakum cukup lama. Perempuan yang memiliki nama lengkap Nisisasri Henny Puspita ini memberanikan diri terlibat dalam film layar lebar. “Ini tahun pertama setelah 12 tahun aku nggak main film,” ujar Della Puspita. Beragam pertimbangan menjadi alasan perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, 6 Agustus 1981 ini memberanikan diri tampil di depan kamera setelah 12 tahun vakum. Salah satunya alur cerita. “Iya aku nunggu 12 tahun supaya bisa main yang benar-benar menarik,” jelasnya. Selama ini, Della menghabiskan waktunya sebagai istri dan ibu rumah tangga bagi kedua anaknya, Don Aubrey Daisuke dan Fara Miyako Emi Joana. Baginya kehadiran buah hatinya setelah mengikat janji suci bersama Jock Fernando telah menghabiskan waktunya. “Suatu kebanggaan buat aku bisa menjadi ibu. Makanya selama ini aku lebih memilih mengurus mereka,” katanya.Meski pernah mengalami masa kerinduan akan dunia akting. Della mampu mengusirnya. Apalagi selain menjadi ibu rumah tangga, beragam usaha pernah dijalaninya, salah satunya bisnis kecantikan. Della mendirikan Della Salon & Spa terdiri dari perawatan rambut semisal creambath, masker rambut, hairspa, gunting, coloring, rebonding dan banyak lagi. Ini termasuk perawatan tubuh semisal pijat, lulur, masker tubuh, dan sauna. “Ada pula perawatan wajah semisal perawatan mata dan telinga, manicure, pedicure, hingga refleksi, totok aura, dan rias pengantin,” jelasnya. Berbekal pengalamannya di dunia hiburan, ia pun merasa beruntung bisnis tersebut dilirik. Bisnisnya pun telah memiliki beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota penyangga di ibukota. “Selama ini sudah ada di beberapa lokasi di Bekasi,” ceritanya. Dengan kesibukannya itu, ia sengaja tidak menerima tawaran. Khususnya akting drama maupun horor. Jika pun ada itupun hanya sekadar FTV. Della pun sempat beberapa kali di mendapat tawaran. Namun, semuanya tidak sesuai dengan kriteria yang ia inginkan. Apalagi banyak tawaran film yang sengaja mengumbar keseksian tubuh. “Baru sekarang ada tawaran main film horor Suanggi yang enggak ada esek-eseknya,” jelasnya. Walaupun mengawali karirnya di dunia modeling, Pemain film Kanibal-Sumanto itu mengaku tak percaya diri untuk mengumbar aurat. “Kalau disuruh umbar aurat mending enggak main. Makanya aku off dari film layar lebar, dan aku itu enggak pede untuk berakting seksi di depan kamera,” kata pemilik album Kekasih Awal dan Akhir. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.