24 Oktober 2014

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 24 Oktober 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Hari ke 4, Indonesia (Masih) Zonder Menteri

Sumastro menyusuri Kuala Singkawang, Kamis (23/10). MORDIADI-RK

Poros Maritim Gagasan Kampanye Jokowi

Pelabuhan Singkawang Laik Dikaji

Presiden Kena Tekan, Cermat, atau Bingung?

PDIP Bantah Presiden Ditekan Megawati Kabar Lain, Susah Cari Menko Perekonomian JAKARTA-RK. Hingga berita ini diturunkan, Presiden Joko Widodo belum juga memutuskan nama-nama pembantunya dalam kabinet. Padahal, ia telah berjanji, selang sehari dilantik, nama-nama menteri akan diumumkan. Dan, terhitung sudah empat hari Jokowi memimpin Indonesia. Muaranya, publik pun bertanya-tanya, kenapa begitu lama. Apa kendala yang dihadapi Jokowi? Dia ditekan-tekan, cermat, atau bingung dalam menyusun kabinet?

Pakar politik dari Universitas Indonesia, Profesor Maswadi Rauf melihat, lamanya pengumuman ini karena banyak tekanan yang diterima Jokowi sehingga membuatnya bingung dan galau.

SINGKAWANG-RK. Pejabat Dishubkominfo Kota Singkawang tengah mengkhayal, alangkah hebatnya kalau Poros Maritim gagasan Presiden Jokowi menyenggol kota amoy yang masuk ALKI 1/Barat yang tersibuk sejagat.

Kuala Singkawang ini masuk ALKI 1. Cuma, kapalkapal besar yang melintas tidak singgah lantaran tidak ada pelabuhan yang representatif, ungkap Drs Sumastro, MSi, Kepala Perhubungan, Komunikasi dan

Halaman 7

Cornelis: Urus KTP Jangan Kasi Duit PONTIANAK-RK. Jelang pengumuman kabinet Jokowi-JK, Gubernur Drs Cornelis,MH mengingatkan lagi kalau warga mengurus identitas kependudukan itu gratis.

Pembuatan segala identitas kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran Halaman 7

Halaman 6

Kasus Jual Beli Tanah Terdakwa Lim Budiono

Terungkap, Saksi-saksi Nyatakan Tandatangan Palsu

Tidak Terbit Berkenaan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1436 H Sabtu 25 Oktober 2014, Harian Rakyat Kalbar tidak terbit. Kembali terbit seperti biasa Minggu 26 Oktober 2014. Harap para relasi maklum.

(Penerbit)

Sidang Lim Budiono di PN Pontianak menghadirkan enam saksi. SYAMSUL ARIFIN-RK

PONTIANAK-RK. Titik terang mulai menyibak kasus Lim Budiono, terdakwa pemalsuan sertifikat tanah seluas 1,8 hektar di Desa Korek, Sungai Ambawang, Kubu

klik!

Raya, pada sidang lanjutan di PN Pontianak, Kamis (23/10).

Sejumlah saksi menyatakan surat tanah yang diperjualbelikan secara keseluruhan diserahkan

PONTIANAK-RK. Sabu sebanyak 5,2 kg dari Malaysia yang dibawa Samuel Samallo Josep,42, dan Jawan,60, disergap Reskrim Polda Kalbar di Aruk, Kabupaten Sambas, milik seorang warga Pontianak.

Sabu diambil dari Malaysia, kurirnya Samuel warga Singkawang dan Jawan warga Pemangkat. Keduanya ditangkap di sebuah warung

Ryu Hasan @ryuhasan

Edi Rusdi Kamtono @Edi_Kamtono

Mungkin yg paling sulit adalah memilih menteri negara urusan orang lain...

Semoga kota Pontianak semakin tertata dan hijau ( green and clean city ) dirgahayu kotaku....

Jonru Ginting @jonru

Jo Mikayla @Ikh_Rizonova

Pengumuman Kabinet Batal, Jokowi Hamburkan Rp 700 Juta?

Selamat hari jadi kote tercintee, kitak emang balaak @pontianakite @BangMidji #PTK243 #photobudare

Jhon Black @Jhonkosmik

Pramono Anung @pramonoanung

Penguasa yg tak siap dikritik, seperti wanita yg berani memakai ROK MINI tapi keberatan dipandang kemolekannya .

Pengalaman paling berharga dalam penyusunan kabinet kali ini, jangan pernah main2 dengan rekam jejak, semua ada catatannya.

Presiden kena tekan, cermat, atau bingung?

-- Hajar-hajar jaklah, banyak itong-itong belom tentu gak haselnye sesuai.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com @Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

HARIAN

Halaman 7

di kawasan perbatasan. Kedua tersangka ini disuruh Al, warga Pontianak, ungkap Direktur Reserse Narkotika Polda Kalbar Kombes Pol Hendi Handono, Kamis 23/10) di Mapolda.

Dari tangan Samuel dan Jawan, polisi menyita paspor keduanya, mobil Toyota Trios sebagai kendaraan yang mereka gunakan Halaman 7

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Rakyat Kalbar

Menteri-menteri merupakan Pembantu Presiden Republik Indonesia (RI). Mencari atau menunjuknya, sama sulitnya dengan mencari Pembantu Rumah Tangga (PRT). Kesulitan itulah yang menyebabkan sampai hari ini Presiden Jokowi belum mempunyai pembantu.

Bila melihat cara-cara Jokowi menyusun kabinetnya, secara kasat mata, dia menerapkan pola mencari PRT pada umumnya. Bukan sesuatu yang sepele, malah sangat rumit.

Adapun cara-cara mencari PRT itu di antaranya memanfaatkan Biro Jasa Penyalur Pembantu. Kalau dalam menyusun kabinet

Giliran Sabu 5,2 Kg Jalur Aruk-Biawak Ditangkap

www.rakyat-kalbar.com

Barang bukti sabu yang digelar di Mapolda Kalbar. SYAMSUL ARIFIN-RK

klik!

kepada anak buah terdakwa sesuai kesepakatan. Sedangkan tanda tangan diakui saksi palsu dan sudah dilaporkannya.

Halaman 7

Memilih “Pembantu�

Rakyat Kalbar

Nama Dahlan Perlahan Menghilang dari Bursa Nama Dahlan Iskan sempat digadang-gadang bakal masuk dalam bursa menteri pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, belakangan perlahan menghilang. Ada isu beredar, itu karena Mega pernah tersinggung Halaman 7

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

Erick Angkasa

0561 - 768677

n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Jum’at, 24 Oktober 2014

2

Prof. Yusril Ihza Mahendra, Pakar Hukum Tata Negara

Presiden Berhak Memodifikasi Kabinet, Tapi Nggak Boleh Melebihi 34 Kementerian Pakar Hukum Tata Negara Prof Yusril Ihza Mehendra berpendapat Presiden Jokowi punya hak melakukan modiďŹ kasi kabinet tanpa perlu pertimbangan DPR. Yusril beralasan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara tidak merinci nama-nama kementerian. Ini berarti Presiden punya hak melakukan modiďŹ kasi kementerian.

Yang penting, lanjut Yusril, nggak boleh melebihi 34 kementerian.

Sebab, maksimal 34 kementerian itu sudah disebutkan dalam undang-undang.

Mengenai acara pisah sambut antara presiden baru dan bekas presiden, menurut Yusril, tidak diatur dalam konstitusi. Tapi prosesi itu tidak melanggar undang-undang.

Pisah sambut itu nggak diatur hukum tata negara kita, tapi itu boleh dipraktekkan. Adat istiadat masyarakat kita kan seperti itu. Saya kira itu hal positif, ujar Pakar Hukum Tata Negara ProfYusril Ihza Mahendra, kepada Rakyat Merdeka Group Rakyat Kalbar, Selasa (21/10).

Seperti diketahui, setelah pelantikan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (20/10), pihak Istana menggelar sesi pisah sambut dengan bekas Presiden SBY di Istana Merdeka. Kedatangan Presiden Jokowi disambut upacara militer dan serangkaian kegiatan lain.

Usai prosesi, Presiden beserta Ibu Negara mengantarkan SBY dan Ani Yudhoyono menuju halaman, sebelum menaiki mobil pribadi mereka pulang ke Cikeas dan menjalani kehidupan sebagai warga negara biasa.

Yusril Ihza Mahendra selanjutnya mengatakan, acara pisah sambut itu perlu diapresiasi positif karena memberi simbol penyerahan estafet kepemimpinan. Prosesi itu memberi isyarat, proses pergantian kepemimpinan berlangsung damai. Terlebih, proses peralihan kepemimpinan di masa lalu tak berlangsung mulus.

Berikut kutipan selengkapnya:

secara simbolis menyerahkan tanggung jawab kepada menteri baru.

Prosesi ini belum pernah terjadi dalam pergantian presiden kita, karena proses peralihan kepemimpinan di masa lalu tak berlangsung mulus.

Hal semacam ini memang baru kali pertama terjadi. Ini perlu dilestarikan.

Pesannya, meski pertarungan politik persebutan kursi presiden berjalan keras, proses pergantian kepemimpinan harus berlangsung damai. Ini negara kita, milik kita semua.

Selama ini, menteri sudah mempraktekkan pergantian kepemimpinan secara mulus. +Prosesi apa saja yang dilakukan?

-Biasanya, menteri membuat memorandum akhir jabatan. Saat mengakhiri jabatan menteri. Saya juga pernah buat itu. Praktek ini sudah berlangsung lama.

Dalam memorandum akhir jabatan, saya menyampaikan apa yang sudah saya kerjakan, apa yang belum sempat dikerjakan. Kemudian memberi tahu menteri baru, apa masalah yang harus diselesaikan ke depan. Ini kan baik untuk menjaga kesinambungan kerja dan kedamaian dalam pergantian kepemimpinan. +Bagaimana jika generasi selanjutnya tak melanjutkan tradisi ini?

-Hal ini tidak perlu di khawatirkan kalau orang yang mendapat kepercayaan sebagai presiden atau menteri meyakini bahwa jawabannya adalah amanah.

Orang yang jadi presiden atau menteri kebetulan mendapat amanah saja.

Bukan berarti negara ini milik dia. Negara ini milik kita, dan estafet kepemimpinan harus diserahkan kepada pemimpin yang baru. +Soal pergantian presiden, poin apa saja yang diatur konstitusi?

Dalam konstitusi kita diatur, jabatan presiden berakhir pada hari dia dialantik.

Terhitung selama lima tahun. Presiden baru langsung memegang kepemimpinan setelah masa jabatan presiden sebelumnya berakhir.

Kemudian, presiden terpilih mengucapkan sumpah di hadapan sidang MPR. Itu saja. Soal acara pisah sambut menteri atau presiden, itu hanya soal simbolis dan kultural saja.

+Untuk menjaga kedamaian peralihan kekuasaan, apa perlu acara pisah sambut itu dimasukan dalam undang-undang?

-Nggak perlu. Meski hal ini tidak diatur undang-undang (UU), para menteri sudah lebih dulu mempraktekannya. Biasanya, menteri yang lama

Ilustrasi : MasjekOtakiri

Momentum Jadikan Tahun Baru Hijriyah untuk Melakukan Perubahan

Ilustrasi

JAKARTA-RK. Bangsa Indonesia saat ini masih dihadapkan terhadap berbagai persoalan. Misalnya kasus korupsi yang masih marak, kemiskinan tinggi, ketimpangan kaya-miskin kian menganga, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia masih belum sesuai harapan.

"Ini tantangan di depan mata dan kita harus tetap optimis dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik," tegas Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) KH Masdar Farid Mas'udi, dalam konferensi pers di kantor DMI, Jalan Surabaya No 1, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10).

Selain Masdar, hadir pula Sekjen DMI, Imam Addaruquthni, dan Juru Bicara DMI, Hery Sucipto.

Karena itu, dia menilai, tahun baru hijriyah 1 Muharam 1436, yang bertepatan dengan 25 Oktober 2014 mendatang, merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ini (tahun baru hijriyah) momentum tepat bangsa Indonesia melakukan lompatan dan perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Untuk itu, umat Islam dan masyarakat umum harus memanfaatkan momentum baik ini," ujar Masdar.

Apalagi, tahun baru hijriyah tahun ini terasa istimewa lantaran bangsa Indonesia juga memiliki pemimpin baru, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Perubahan, lanjut dia, akan sukses jika dipandu oleh pemimpin yang baik dan mengerti keinginan rakyat.

Sementara itu, Sekjen DMI, Imam Addaruquthni menyatakan, upaya perubahan harus dilakukan secara menyeluruh oleh segenap komponen masyarakat. Kebersamaan dan gotongroyong, kata dia, sangat dibutuhkan karena tantangan kedepan semakin kompleks.

"Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

Bangsa ini harus bersatu berhijrah mensejahterakan masyarakat. Tanpa itu, sulit rasanya cita-cita konstitusi diwujudkan," tegas Imam.

Dalam kesempatan itu, DMI menghimbau masjid-masjid di seluruh Indonesia untuk menyemarakkan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan dan lainnya yang bermanfaat.

"Selain itu, DMI, bersama komponen umat dan masyarakat lainnya, akan berpartisipasi menyemarakkan peringatan 1 Muharram 1436 di Gelora Bung Karno, yang digelar Majelis Ulama Indonesia, pada Minggu (26/10) mendatang," tandas Hery.

(Rmol).

Re- editing : Hamka Saptono

Wakil Bupati Sambut Langsung Jemaah Haji Sekadau di Batam BATAM-SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, menjemput langsung kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Sekadau yang tergabung dalam kloter 14 dari Tanah Suci Mekah, Arab Saudi, di Asrama haji Kota Batam, Provinsi Riau, kemarin.

Kontingen calon jamaah haji asal Kabupaten Sekadau yang semula berjumlah 44 orang, kini berkurang 1 orang menjadi 43 orang, karena satu jamaah meninggal dunia di tanah suci, yakni Sehan Cerman Colet, asal Desa lembah beringin Kecamatan Nanga Mahap, dalam usia 60-an tahun.

Rupinus mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya karena jemaah haji asal Sekadau bisa kembali dengan selamat. Terlihat dari wajah jemaah, mereka lelah tapi bahagia.

Kita bersyukur para jamaah haji dapat menjaga kesehatan selama beribadah di Arab Saudi,

meskipun satu orang kontingen meninggal di tanah suci, tapi kita percaya bahwa itu merupakan rencana Tuhan. Dan, kita turut berdoa semoga almarhumah diterima oleh Tuhan yang maha kuasa. Kami doakan jamaah haji yang kembali dengan sehat, semoga menjadi haji yang mabrur, kata Wabup, di Batam, Kamis (23/10).

Setelah penyambutan dan menyelesaikan administrasi di bandara, jemaah sel a n j u t ny a d i b e r a n g k a t k a n d e n g a n b u s menuju Asrama Haji Debarkasi Batam.

Menurut asisten II, melalui Kabag Kesra Setda Kabupaten Sekadau Stefanus, jemaah akan diinapkan satu malam di Asrama Haji Batam. Pada Jumat (24/10) jam 1 siang, mereka dijadwalkan akan terbang menuju Bandara Supadio Pontianak dengan Pesawat Lion Air.

Setiba di Pontianak, rombongan jamaah haji akan singgah di Asrama Haji Pontianak dan sore hari sekitar jam 17. 00, berangkat dari asrama haji menuju Sekadau. Subuhnya istirahat di Peniti sekalian Salat Subuh. Diperkirakan jam 08.00 WIB tiba di masjid Al-Falah Sekadau, rinci Stefanus.

Tahun 2014 ini, jamaah haji Kabupaten Sekadau yang diberangkatkan dalam kloter 14 terdiri Kabupaten Sekadau, Sanggau, Kota Pontianak, dan Kubu Raya.

Jamaah haji Kabupaten Sekadau berjumlah 44 orang, dengan rincian 20 orang laki laki dan 24 orang perempuan. Calon jamaah haji yang termuda bernama, Elya Aristantia Binti Sabli (Umur 35 Tahun) dan yang tertua Ibu Dayang Aisyah Binti Abang Sahya (Umur 74 Tahun). (bdu/r)

Aturan Gaji dan Pensiun Terganjal Keuangan Negara

Ilustrasi

J AKARTA -RK. Satu-satunya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) turunan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk harmonisasi adalah RPP tentang gaji serta pensiun. Pasalnya, pemerintah masih mengukur kemampuan keuangan negara.

"Ada sekitar 14 RPP turunan ASN yang harusnya

kita tetapkan. Beberapa sudah ditetapkan, salah satunya PP tentang Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), lainnya masih diharmonisasi. Sedangkan RPP Gaji dan Pensiun masih sementara digodok pemerintah," ungkap Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja

di Jakarta, Kamis (23/10).

Pembahasan RPP Gaji dan Pensiun mengalami kendala besar. Sebab, keuangan negara akan tersedot banyak ketika PP Gaji dan Pensiun ditetapkan.

"Pemerintah tengah berhitung lagi kira-kira berapa angka proporsionalnya. Selain itu disesuaikan dengan dana APBN kita. Jangan sampai keluarnya PP Gaji dan Pensiun malah mem-

buat posisi keuangan negara tersedot hanya untuk belanja pegawai saja," bebernya.

Di dalam RPP Gaji dan Pensiun, setiap aparatur akan menerima tiga komponen gaji yakni gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan kinerja. Sedangkan sistem pensiun sedang dibahas, apakah diterima sekaligus atau bertahap (per bulan). Yang pasti nominalnya lebih besar. (jpnn)

Musnahkan, Buku Pelajaran Berpacaran Sehat BANDA ACEH-RK. Buku penjakes kurikulum tahun 2013 (K-13) yang digunakan untuk pegangan para siswa setingkat SMA, terus mendapat sorotan. Dinas Pendidikan Aceh didesak membumihanguskan buku tersebut.

Desakan disampaikan oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh, Drs. Ramli Rasyid MSi, M.Pd. Menurutnya, dengan adanya buku tersebut bisa membawa dampak negatif bagi budaya Aceh dan juga perilaku siswa SMA. "Buku tersebut harus dikembalikan ke pusat, tidak perlu ada perombakan, kembalikan saja ke pusat. Jika tidak dikembalikan, buku itu musnahkan segera, jangan ada lagi di Aceh," sebutnya, Rabu (22/10) di Banda Aceh.

Menurutnnya, yang menjadi masalah itu sekarang, dari dinas pendidikan Aceh tidak tegas. Buku mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (penjaskes) untuk siswa Kelas XI semester I SMA ini, tersebar karena kelalaian pihak pusat. Yakni kementerian pendidikan yang tidak mengecek lebih dahulu isi dalam buku tersebut.

"Buku Penjaskes itu, terdapat beberapa kalimat yang dinilai kurang tepat, untuk diberikan sebagai mata pelajaran bagi siswa SMA. Yakni adanya empat poin kalimat yang tercantum dalam Bab Memahami Dampak Seks,

Ilustrasi

Sub Bab Materi Pencegahan Seks Bebas, tentang Gaya Berpacaran Sehat. Buku tersebut jangan dirombak lagi, tidak boleh masuk ke sekolah, memang dasarnya salah kok, jangan biarkan masuk ke Aceh," tegasnya.

Dia juga menyebutkan, meskipun buku tersebut pengadaannya menggunakan dana BOS, tetap wajib dimusnakan. Ma-

salah kerugian tanggung jawab menjadi urusan kementerian pendidikan karena sudah lalai dalam menjalankan tugas.

"Sebelum diedarkan seharusnya dicek terlebih dahulu, apakah kandungan isi dalam buku tersebut boleh dipelajari oleh siswa, jangan langsung disebarkan," jelasnya. (jpnn)

Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 Oktober 2014

3

Puncak Harjad ke-243

Suare Kite Harjad Kota Pontianak

Sejumlah anggota Sat Lantas Polresta Pontianak menggunakan pakaian khas Melayu pada Hari Jadi Kota Pontianak ke-243 Kota Pontianak. Achmad Mundzirin/RK

Polantas Turun ke Jalan Kenakan Corak Insang PONTIANAK-RK. Ada yang berbeda dengan polisi satuan lalu lintas (Sat Lantas) Polresta Pontianak kemarin. Sekitar jam 7 pagi, saat mengatur arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol di Kota Pontianak, mereka mengenakan teluk belanga dengan ciri corak insang.

Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Jovan R Sumual, mengatakan sengaja mengintruksikan seluruh anggotanya menggunakan pakaian khas Melayu Pontianak saat Hut ke 243 Kota Pontianak.

Kita sengaja turun ke jalan tidak menggunakan seragam kepolisian lalu lintas. Melainkan menggunakan teluk belanga dengan khas corak insang.

Karena kami dari kepolisian juga ikut merayakannya, mengingat tugas kami di Kota Pontianak ini, ujar Jovan, Kamis (23/10).

Jovan mengatakan, dengan menggunakan pakaian adat melayu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di hari jadi Kota Pontianak, menjadi pesan tersendiri bagi masyarakat yang melihat anggotanya di jalan. Apa pesan itu?

Perwujudan dari penghargaan atas kearifan lokal kepada masyarakat Kota Pontianak. Anggota (polisi) merespon positif, begitu juga dengan masyarakat, tuturnya.

Selain menggunakan pakaian khas Melayu Pontianak, lanjut Jovan, anggota-anggotanya juga melakukan sosialisasi lalu lintas serta membagikan brosur dan stiker tentang pelopor keselamatan berlalu lintas. Kita tadi juga sempat melakukan sosialisasi tentang lalu lintas, kemudian kita juga membagikan brosur maupun stiker tentang pelopor keselamatan berlalu lintas, tutupnya (Zrn)

Kemasan Lindah Buaya Belum Menarik

Pemkot Pontianak Deklarasikan Kota Tertib Aturan dan Kantin Sehat P ONT IANAK -RK. Dipimpin langsung Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, jajaran Pemkot bersama masyarakat mendeklarasikan tertib aturan pada puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-243 di depan Taman Alun-alun Kapuas, Kamis (23/10). Di hari itu juga, dideklarasikan kantin sehat dan sanitasi lingkungan sekolah sehat.

Adapun Isi deklarasi tertib aturan yakni, mengembangkan budaya tertib hukum di semua lapisan masyarakat, menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat sehingga mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

Kemudian, menegakkan aturan dan menciptakan Pontianak bebas KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), serta meningkatkan integritas moral dan profesionalisme aparat penegak peraturan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

Sedangkan isi deklarasi mewujudkan kantin sehat dan sanitasi lingkungan sekolah sehat yaitu, menciptakan penghijauan, kebersihan dan keasrian di lingkungan sekolah, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di lingkungan sekolah, menyediakan air bersih dan jamban, memberantas jentik nyamuk.

Selanjutnya, menyediakan saluran pembuangan air limbah, melaksanakan perilaku suci tangan pakai sabun, tidak memproduksi makanan dan minuman yang berbahaya bagi kesehatan serta

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji membubuhkan tanda tangannya untuk deklarasi tertib aturan pada puncak peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-243, Kamis (23/10). GUSNADI

menyimpanan makanan dan minuman di tempat aman dan tertutup.

Saya tidak ingin masyarakat Pontianak karena terbiasa melanggar aturan, lalu dibiarkan. Aturan itu dianggapnya bukan lagi sebagai aturan, kata Sutarmidji di hadapan peserta dan tamu undangan pada upacara peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-243, di depan Taman

Alun-alun Kapuas, Kamis (23/10).

Dikatakan Wali Kota Pontianak dua periode ini, apabila pelanggar aturan tidak ditindak tegas dan dibiarkan terbiasa melanggar aturan, maka Kota Pontianak akan sulit untuk tertib dan maju.

Pelanggaran sekecil apapun itu harus diingatkan, harus ditindak, tidak peduli siapapun dia, tegasnya.

Untuk kantin sehat, Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji mengharuskan seluruh kantin-kantin sekolah yang ada di kota itu sudah menjadi kantin sehat pada tahun 2015 mendatang. Saya m i n t a D i n a s Pe n d i d i k a n seluruh sanitasi di sekolahsekolah itu dipastikan baik.

Seluruh sekolah harus punya wastafel, seluruh sekolah kantinnya sehat dan Dinas

Kesehatan harus mengontrolnya, ujarnya.

Bahkan, Wali Kota dengan tegas melarang pedagang atau penjual jajanan di kantin-kantin sekolah yang tidak bisa menyediakan makanan sehat dan tempat berjualan yang sehat. Saya akan minta satu staf ahli untuk mengawasi ini semua, dan saya pastikan seluruhnya sudah harus dilaksanakan. Tidak boleh ada temuan-temuan jajanan yang tidak sehat, terutama di ruang lingkup sekolah-sekolah negeri dulu, kata Midji.

Sebagai kota yang tidak memiliki sumber daya alam selain Sungai Kapuas, Pemkot Pontianak berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan menjadi yang terdepan dalam pelayanan publik.

Tidak sedikit pujian dari pihak luar terkait pelayanan publik di bawah naungan Pemkot. Bahkan berbagai daerah lainnya bekunjung ke Pontianak untuk melakukan studi banding pelayanan publik yang dinilai lebih baik dari daerah asalnya.

Kota Pontianak yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, sudah sepantasnya pembangunan Kota Pontianak lebih mengedepankan kualitas SDM dan pelayanan publik sehingga kualitas SDM ini harus serius dibangun secara unggul, terlebih Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa, pungkasnya.

LAPORAN: GUSNADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Wali Kota Pontianak Resmikan Pusat Iptek dan Bahasa

PONTIANAK-RK. Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Setda Pemprov Kalbar, Lensus Kandrie mengatakan, produk lidah buaya Kota Pontianak merupakan salah satu produk ungsat bahasa ini karena bahasa PONTIANAK -RK. Wali Kota (23/10). gulan di Kalbar. itu harus dikuasai dalam Selain sebagai pusat mePontianak, Sutarmidji meresProduk lidah buaya akan menjadi andalan menghadapi era globalisasi. mikan Pusat Ilmu Pengeta- nimba ilmu pengetahuan, utama sebagai produk yang akan dipasarkan Saya pun nanti mau ikut huan dan Teknologi (Iptek) tempat ini juga bisa mendalam menghadapi pasar MEA (Masyarakat Ekokursus bahasa Jepang dan dan Bahasa yang berada di jadi salah satu objek winomi ASEAN), ujar Lensus pada pelatihan dan Korea, ucapnya.

Gedung Pontianak Conven- sata ilmu. Kendati koleksi pengenalan Standar Nasional Indonesia (SNI) terPusat Bahasa juga melaytion Center (PCC, lantai dua, peralatan permainan yang hadap pelaku UKM yang digelar Pemprov Kalbar ani kursus intensif untuk Kamis (23/10). Fasilitas berbasis iptek itu masih bersama Pusat Kerjasama Badan Standardisasi meraih nilai standar Test of pendidikan itu dilengkapi terbatas, namun Pemkot Nasional (BSN), di Hotel Mercure, Pontianak, English as Foreign Language permainan berbasis iptek akan terus melengkapi perRabu (22/10). ( TOEFL). Wali Kota juga alatan-peralatan lainnya, dan laboratorium bahasa.

Lidah buaya, kata dia, mempunyai nilai telah menerbitkan Surat Pusat Iptek dan Bahasa sehingga lebih banyak yang ekonomis yang tinggi, dan tidak dimilki oleh Keputusan terkait pengini akan menjadi salah satu bisa dipelajari oleh anakdaerah lain. Lensus berharap, pengusaha untuk gunaan lantai dua sebagai sarana bagi pelajar untuk anak. Jadi masih akan ada terus bersemangat meningkatkan produknya, Pusat Iptek dan Bahasa semenggali ilmu pengetahuan lag i peralatan-peralatan sehingga menjadi produk yang berkualitas dan hingga ruang tersebut tidak dan teknologi maupun me- lain yang akan datang, ujar mampu menembus pasar mancanegara, seperti boleh dipergunakan untuk ningkatkan keterampilan Sutarmidji. ke Malaysia. peruntukkan lainnya.

Pusat Bahasa yang dilengberbahasa asing. Di sini Pemerintah Provinsi Kalbar, dikatakannya, memMasyarakat juga boleh anak-anak bisa bermain kapi dengan laboratorium berikan dukungan penuh kepada pelaku Usaha ikut kursus di sini. Misalnya sambil belajar dengan pera- bahasa, lebih diutamakan Kecil dan Menegah lidah buaya di Kota Pontianak ada masyarakat yang berlatan yang disediakan, se- untuk mempelajari bahasa dalam meningkatkan hasil produk-produknya niat kuliah di Jepang, atau hingga melatih kecerdasan Korea, Jepang dan Mandahingga dapat dipasarkan ke mancanegara. ada yang ingin ke Korea anak-anak dan lebih banyak rin. Menurut Midji ‒ sapaan Lensus mengatakan, salah satu bentuk komitatau bekerja di sana, mereka tahu tentang ilmu penge- akrab ‒ Sutarmidji, dipilihmen dan keseriusan pemerintah provinsi memboleh kursus di sini, pungtahuan, kata Wali Kota nya tiga bahasa itu sebagai Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menandatangani prasasti Pusat Iptek bantu UKM lidah buaya adalah memfasilitasi pelakasnya. (agn) dalam sambutannya, Kamis mata pelajaran utama di pu- dan Bahasa di Gedung PCC, Kamis (23/10). GUSNADI tihan standardisasi produk dengan mendatangkan tenaga SNI dari pusat.

Setelah memberikan pelatihan standardisasi SNI, maka selanjutnya, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi pelaku UKM lindah buaya untuk mendapatkan label SNI produk. Dengan demikian, lidah buaya diharapkan BESERTA STAFF DAN SELURUH KARYAWAN bisa bersaing dan menembus Mengucapkan pacar mancanegara.

PIMPINAN, ANGGOTA BESERTA SELURUH STAF KESEKRETARIATAN Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Kalbar Kalbar, Viktor Sumanjuntak mengklaim UKM lidah buaya selama ini telah dilakukan pembinaan oleh Kementerian Koperasi melalui pihaknya.

23 Oktober 1771 - 23 Oktober 2014 Di antaranya, kata dia, bantuan modal usaha serta sarana UKM. Termasuk melalui H. SUTARMIDJI, SH, M.Hum Ir. H. EDI RUSDI KAMTONO, MM.MT bimbingan teknis (Bimtek).

Kita juga membantu untuk Tertanda ertanda,, mempromosikan baik di dalam daerah maupun ke luar daerah WINATA GUNAWAN dengan cara mengikutserKomisaris Utama & CEO Direktur takannya pada setiap kegiatan pameran, kata Viktor.

Ia menambahkan, kelemahan produk lidah buaya Ralat Iklan Kota Pontianak saat ini terSehubungan dengan penerbitan iklan Ucapan Selamat Kepada letak pada kemasan produk, Ny. Frederika Cornelis, S.Pd, atas Penerimaan Penghargaan dari belum menarik bagi banyak Menteri Kelautan dan Perikanan, di Harian Rakyat Kalbar edisi Rabu konsumen. Viktor juga bertanggal 22 Oktober 2014, dari Badan Pengelolaan Keuangan dan harap Pemerintah Kota PonAset Daerah (BPKAD) Propinsi Kalimantan Barat terjadi kesalahan tianak juga berkomitmen Penulisan Nama Kepala BPKAD Propinsi Kalimantan Barat membuat kebijakan yang Tertulis : CHRISTIANO LUMANO, SE. M.Si dapat mendukung perkemSeharusnya Tertulis : CHRISTIANUS LUMANO, SE. M.Si bangan produk lidah buaya di Demikian Ralat Iklan ini disampaikan untuk dimaklumi. kota itu, terutama dalam hal tertanda, memberikan bantuan modal pengembangan. (bel) Divisi Iklan

Sutarmidji: Saya pun Kursus Bahasa Jepang dan Korea

PT. RESTU MULIA CV. KARYA ABADI UTAMA CV. HARAPAN JASA UTAMA

Selamat Hari Jadi Kota Pontianak

243

Ke -

Wali Kota Pontianak

Wakil Wali Kota Pontianak

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PONTIANAK

Mengucapkan

S e l a m a t

Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah Tertanda,

Ade Halida Yafilus, S.Sos Sekretaris Dewan

Pro Ekbis Minggu ke : 3 (ketiga) Oktober 2014 Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.250 20.000 50.000 115.000 60.000 120.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 23.000 60.000 120.000 65.000 130.000 17.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Jum’at, 24 Oktober 2014

4

Diwarning, 450-900 VA Tak Naik

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Jenis Komoditi

Rakyat Kalbar

Instruksi Jokowi Tahun 2019 Semua Daerah di Indonesia Harus Nikmati Listrik

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00

Ilustrasi

Jakarta-RK. Pemerintah diminta tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk golongan 450 volt ampere (VA) dan 900 VA. Pasalnya, dua kelompok ini dilindungi undang-undang.

Pengamat energi dari Universitas Indonesia (UI) Iwa Garniwa mengatakan, Pemerintah Jokowi tidak perlu lagi menaikkan TDL pada kedua golongan itu. Jika TDL dua golongan itu dinaikkan maka pemerintah sudah melanggar undang-undang (UU). Apalagi, pelanggan 450 VA dan 900 VA merupakan masyarakat tidak mampu.

Tidak boleh (naik), undang-undang itu jelas menyatakan subsidi diberikan masyarakat tidak mampu sementara ini katagori tidak mampu 450 VA dan 900 VA. Jadi harus tetap ada, tidak boleh (dihapus subsidinya), warning dia di Jakarta, kemarin.

Untuk diketahui, selain rencana kenaikan BBM, industri dan masyarakat bakal dihantui kenaikan TDL tahun depan. Pasalnya, subsidi yang ditetapkan pemerintah lebih rendah dibanding tahun ini.

Dalam rapat kerja dengan Komisi

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

VII DPR September lalu, pemerintah dan DPR sepakat menetapkan subsidi listrik tahun depan Rp 68,69 triliun. Angka ini turun jauh dibanding subsidi listrik tahun ini yang mencapai Rp 103,8 triliun.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyebut masyarakat Indonesia sombong dengan harga listrik yang murah.

Menurut dia, saat ini tarif listrik Indonesia masih terbilang murah, padahal untuk memproduksi listrik uangnya berasal dari utang.

Cek rekening listrik kita murah, padahal itu dari utang kata Pak Dirut PLN Nur Pamudji, ucap Rida dalam peluncuran Peraturan Menteri Nomor 27 Tahun 2014 di Hotel Borobudur, kemarin.

Menurut dia, dengan murahnya tarif listrik tersebut membuat masyarakat Indonesia menjadi sombong.

Karena itu harus ada perbaikan.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyatakan, saat ini harga listrik di

Indonesia belum sesuai dengan keekonomian sehingga harus ditomboki dengan utang. Apakah kita tidak merasa berdosa saat ini mengkonsumsi energi yang murah, katanya.

Nur mengungkapkan, utang yang dilakukan saat ini untuk menikmati energi yang murah tidak langsung dibayar oleh generasi saat ini juga. Tetapi utang tersebut dibebankan untuk generasi berikutnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, saat ini yang masih mendapat subsidi dari pemerintah adalah pelanggan di bawah 900 VA. Sedangkan yang lainya sudah tidak lagi disubsidi.

Semua Daerah Sudah Teraliri Listrik Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman berjanji rasio elektrifikasi Indonesia pada 2019 hampir pasti mencapai 100 persen. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi yang meminta pada 2019 semua daerah Indonesia sudah teraliri listrik.

Jarman mengaku target rasio elektrifikasi ini terus maju dari rencana sebelumnya yaitu tahun 2024. Rencana awal kita rasio elektrifikasi 99 persen itu di 2024.

Kita sudah majukan di 2020, tapi instruksi Jokowi minta 2019, ujarnya.

Dia menyebut rasio elektrifikasi Indonesia saat ini baru mencapai 80 persen. Namun, dalam t i g a t a h u n t e r a k h i r, r a t a - r a t a pertumbuhan rasio elektrifikasi mencapai 4 persen per tahun.

Dengan melihat angka pertumbuhan ini, bukan mustahil target rasio elektrifikasi akan tercapai.

2019 dengan target 99 persen sesuatu yang bisa dicapai. Kita juga sudah majukan dari target awal 2024 ke 2019, jelasnya.

Masalah utama dalam pengembangan listrik adalah di daerah terpencil dan pegunungan. Tapi sekarang Kementerian ESDM sudah menemukan jalan keluar dengan membangun pembangkit listrik tenaga biomassa dan biogas. Pembangkit ini disebut sangat efektif untuk dikembangkan. (Rmol).

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kembali dilakukan melalui DPRD. Hasil ini dipilih DPR dalam sidang paripurna yang menyuguhkan perdebatan panjang, Jumat (26/9) pukul 02.00, setelah dilakukan voting. Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout, walau ada beberapa anggotanya tetap memberikan suara secara individu. Aksi yang dinilai sebagai drama politik ini dilakukan Demokrat, setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di luar opsi pilkada langsung dan tidak langsung lewat DPRD tidak diakomodir. Pasca walkout Demokrat, perbandingan suara menjadi tidak seimbang ketika divoting. Didukung mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, dan PPP, total dukungan bagi pilkada lewat DPRD mencapai 226 suara. Jauh melebihi pendukung pilkada langsung (PDIP, PKB, dan Partai Hanura) yang memiliki 135 suara. Meski Pilkada melalui DPRD merupakan aturan yang bersifat lex generalis. Yaitu, aturan yang bersifat umum berlaku di semua wilayah di Indonesia. Namun, mekanisme lex generalis tidak berlaku terhadap daerah yang memiliki aturan lex specialis, yakni aturan bagi daerah otonom yang ditetapkan dalam sebuah UU khusus. Empat daerah tersebut, yaitu DKI Jakarta dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam dengan UU Nomor 11 Tahun 2006, Daerah Istimewa Jogjakarta dengan UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Provinsi Papua dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua yang diubah melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2008, dan sudah ditetapkan menjadi UU Nomor 35 Tahun 2008. Pertempuran antara Koalisi Indonesia Hebat pimpinan PDIP melawan Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Gerindra tampaknya masih berlanjut. Meski Koalisi Indonesia Hebat berhasil menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin Indonesia di periode mendatang, tapi lembaga legislatif justru dikuasai Koalisi Merah Putih. Apalagi Partai Demokrat memilih menjadi penyeimbang diantara kedua koalisi tersebut. Jokowi-JK yang akan dilantik pada Oktober mendatang langsung menghadapi sejumlah permasalahan negara. Salah satunya, masalah energi nasional seperti krisis listrik, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester kedua tahun ini masih menjalankan periode anggaran yang dirancang era Presiden SBY. Menurut anda?

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Sumber : inilah.com

Tanggapan

Sms Warga Menodai Perjuangan Pemerintah pusat harus tegas. Referendum ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah wacana yang akan merusak keutuhan NKRI, dan ini boleh dibilang wacana makar.

Sebagai salah satu anak bangsa yang nasionalis, saya menolak wacana ini, karena akan menodai perjuangan pahlawan yang berjuang demi tegaknya NKRI. 085250867457 10-10-2014

06.15

Mega Politan Ketua Forum Pemuda Sekadau, Rahman Ts menyatakan bahwa Sekadau dua tahun akan datang jadi kabupaten mega politan di Kalbar. Akan dibangun hotel megah bintang tiga. Dan didirikan mega mall oleh Pemkab Sekadau. Apa kata rakyat?.

Kami setuju aja yang penting tidak ada ancaman dari pro agama dan suku. Rakyat Sekadau butuh cinta damai, dan juga keamanan rakyat, bukan keamanan Pemkab. Kalau ada perlu hubungi di Sekadau kasus kejahatan dan korupsi ada data tempatnya. KPK harus siap turun ke Sekadau.

085345238437 12-10-2014

Pilkada langsung selama ini golput terus meningkat populasinya, berarti demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak sepenuhnya di tangan rakyat, dan berakhir pada Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemilu legislatif tujuannya rakyat NKRI menunjuk dan memberi mandat kepada dewan sebagai wakil rakyat mengurus NKRI bersama eksekutif dan yudikatif. Karena itu, wajar dan pantas jika Pilkada diserahkan kepada dewan sebagai pelaksana demokrasi menurut Undang-undang dasar (UUD) 1945 dan Pancasila.

Lagipula sebagian besar rakyat NKRI di akar rumput buta politik, hingga mudah dikibuli elit politik nakal dan haus kekuasaan. Sedangkan anggota dewan, orang yang terpilih dan tentunya tidak buta politik, sehingga pantas menerima mandat seluruh rakyat NKRI. Tegas saja, kembalikan Pilkada dan Pilpres kepada dewan, kalau tidak untuk apa dewan dan MPR? 081352028655 15-9-02014

08.53

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

23.47

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS SMS dan dan BBM BBM bisa (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998.

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah.

Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Obyeah, M. Fahrizal. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni.

Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599.

Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika.

Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com

Kursi Rakyat Jokowi Diminta Implementasikan Trisakti Secara Penuh

Rakyat Kalbar

Jum’at, 24 Oktober 2014

5

Senin, DPR Sampaikan Sikap Soal Nomenklatur Kementerian Saleh: Tidak Ada Pertimbangan Juga Tidak Masalah

Joko Widodo JAKARTA-RK. Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bung Karno (KBM-UBK) menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10).

Mereka minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat merealisasikan konsep Trisakti ke dalam pemerintahannya.

Kami mendesak pemerintahan Jokowi mengimplementasikan Trisakti secara penuh demi kesejahteraan rakyat Indonesia, ujar koordinator aksi, Valen.

Penerapan Trisakti dapat diwujudkan Jokowi dengan memilih menteri-menteri kabinet yang anti neoliberalisme. Jokowi jangan memilih orang-orang yang neolib. Kalau itu tidak dilakukan, Jokowi berarti omong kosong. Jangan-jangan Jokowi tidak tahu apa itu Trisakti. Ini harus dipertanyakan, kata Valen.

Mahasiswa memastikan penderitaan rakyat selama ini akibat pemerintah berpangkutangan pada pemodal asing dan meninggalkan kedaulatan bangsa. Hanya dua persen masyarakat Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Kenapa Papua, Aceh, Maluku ingin merdeka? Karena kita tidak berdaulat dengan banyaknya undang-undang yang menindas rakyat. Akibatnya hasil alam kita dikeruk asing, pungkas Valen.

Unjuk rasa mahasiswa yang pertama di masa pemerintahan Jokowi ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polsektro Gambir dan Polrestro Jakarta Pusat. Meski digelar selama satu jam, unjuk rasa tidak mengganggu arus lalu lintas di ruas Jalan Medan Merdeka Utara. Mahasiswa membubarkan diri dengan tertib setelah puas berorasi bergantian menyuarakan aspirasinya. (jpnn)

Ancam Larang KIH Hadiri Paripurna AKD JAKARTA-RK. Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah berharap Fraksi PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) segera menyerahkan nama-nama anggota komisi dan alat kelengkapan DPR ke Paripurna DPR. Kalau ditunda-tunda terus kata Fahri, bisa menghambat kerja-kerja DPR. Kalau akan ditunda-tunda terus penyerahannya (nama-nama anggota komisi dan alat kelengkapan DPR), ini nantinya bisa menghambat kerja-kerja DPR, kata Fahri Hamzah, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (23/10).

Ia mengatakan, secara spesifik Tatib DPR memang tidak mengatur secara detail penyerahan daftar nama tersebut. Tapi hal itu tidak bisa juga dijadikan alasan untuk menunda-nunda penyerahan daftar nama yang akan ditugasi di AKD. Kalau ada yang nyetor lagi, ya, kita paripurna lagi, tak ada batas waktunya, tegas politisi Partai Keadla Sejahtera (PKS) itu.

Namun, selaku pimpinan DPR, Fahri mengingatkan ada wacana dari fraksi-fraksi yang sudah menyetorkan nama, agar fraksi yang belum menyerahkan daftar nama tidak diikutkan dalam paripurna berikutnya. Ada wacana kelima fraksi itu tidak boleh rapat paripurna AKD karena bukan AKD, ujarnya.

Sementara anggota FPAN, Yandri Susanto menyatakan paripurna telah cukup bertoleransi memberi waktu kepada lima fraksi yang belum menyerahkan nama anggota fraksinya. Harapan saya, agar segera diserahkan. Jangan sampai paripurna DPR tersandera oleh lima fraksi itu, pungkasnya. (jpnn)

JAKARTA-RK. Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengatakan, dalam rapat konsultasi pimpinan dengan fraksi-fraksi sebagai pengganti rapat Badan Musyawarah, Kamis (23/10), sepakat akan memberikan pertimbangan ke Presiden Joko Widodo ( Jokowi) terkait perubahan nomenklatur kementerian.

Hasil rapat konsultasi pimpinan dewan dan fraksi, DPR akan memberikan pert imbang an kepada presiden soal surat presiden, pemberian pertimbangan diserahkan ke pimpinan DPR, kata Agus di gedung parlemen Senayan, kemarin.

Dalam surat tertanggal 21 Oktober 2014 dan diterima pimpinan DPR sehari setelahnya, Presiden Jokowi menyampaikan 6 poin terkait perubahan nomenklatur kementeriannya. Di antaranya adalah

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

DI BUTUHKAN SEGERA CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230.

ALISHA. 082352849311 No sms

PELUANG INCOME Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah

(tanpa kerja) (www.indofxexpress.com)

JAKARTA-RK. Ketua Umum P P P, S u r y a d h a r m a A l i (SDA) mengecam kubu PPP di bawah komando Romahurmuziy (Romy).

Penyebabnya, Romy Cs menolak pelaksanaan Muktamar VIII Majelis Syariah pada 30 Oktober hingga 2 November mendatang.

SDA menegaskan, pelaksanaan Muktamar tersebut adalah rekomendasi dari Mahkamah Partai, yang keputusannya bersifat fi nal dan mengikat. Mahkamah Partai itu bagaikan Mahkamah Konstitusi, tidak ada salahnya. Bisa jadi ada yang tidak puas, tapi itu keputusan Mahkamah Partai, ujarnya saat ditemui di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10).

Kubu Romy menolak Muktamar tersebut karena

JAKARTA-RK. Ketua Umum P P P, S u r y a d h a r m a A l i (SDA) meneg askan, dirinya taat terhadap ulama yang memerintahkan agar Muktamar Islah digelar 30 Oktober mendatang di Jakarta.

Ia menegaskan hal itu saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas)

0813 4806 2271 0856 5085 7244 PASANG IKLAN di Biro Harian

INFORMASI PEMASANGAN

IKLAN

IKLAN & LANGGANAN

(0561)768677

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

nan. Gak perlu ke komisi II, tutup Saleh, sembari menambahkan, kalaupun

tidak ada pertimbangan dari DPR juga tidak akan ada masalah. (jpnn)

Mahkamah Partai di bawah kepemimpinan KH Maimun Zubair dianggap tidak

m e m p u ny a i w e w e n a n g menyelenggarakan hajatan besar tersebut.

Kalau dia menyatakan Majelis Syariah itu tidak berwenang, Majelis Syari-

ah hanya mengkoordinasikan, pelaksanaannya tetap DPP Partai Persatuan Pembangunan, tegas mantan menteri agama itu.

SDA kembali menegaskan bahwa pelaksanaan Muktamar VIII Kubu Romy di Surabaya pada 15-18 Oktober lalu tidak sah.

Karena tidak sesuai dengan rekomendasi Mahkamah Partai. Yang sah adalah Muktamar yang akan datang, ucap tersangka korupsi penyelenggaraan haji di KPK itu.

Saat ditemui wartawan, SDA baru saja selesai menggelar pertemuan dengan Ketua DPP PPP Hasrul Azwar dan Ketua DPP PPP Achmad Dimyati Natakusumah. Namun ia mengaku pertemuan itu hanya makan siang.

(Rmol)

Alim Ulama se-Indonesia yang digelar di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/10).

Sikap saya terkait kekisruhan di internal PPP sudah jelas. Saya patuh dan taat terhadap perintah ulama yang berada di Mahkamah Partai (MP), ujar mantan

Menteri Agama itu.

Mengenai konflik yang terjadi di PPP, khususnya antara dia dengan kubu Romahurmuziy, SDA mengatakan saat ini partai berlambang kabah tengah menghadapi ujian yang sangat berat.

Namun jika konflik itu tidak diselesaikan dan

terus berlarut-larut, kata dia maka akan berdampak buruk terhadap eksistensi PPP sebagai partai politik. Kalau kita terlena dan disibukkan dengan konflik di internal, bagaimana kita mau mempersiapkan dan menghadapi tantangan ke depan, ucap SDA. Menyinggung posisi PPP,

apakah tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) atau berpindah ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), SDA menjawabnya dengan diplomatis. Ia berkeyakinan kalau kedua koalisi itu dibentuk untuk kepentingan rakyat. Namun katanya hanya caranya masing-masing berbeda. (Rmol)

Informasi Pemasangan I K L A N Hotline (0561). 768677

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

MENERIMA PANGGIL AN

HUB: BANG ABU

membuat keputusan. Jadi pertimbangan ini diserahkan langsung ke pimpi-

Suryadharma Ali

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

PEMIJATAN TRADISIONAL

NET

Kisruh PPP, SDA: Sikap Saya Sudah Jelas, Patuh dan Taat Pada Perintah Ulama

HUB/SMS”BERMINAT”

0822 7681 5430 0877 6819 1666

Ruang paripurna DPR.

SDA Kecam Romy Cs Karena Ogah Hadiri Muktamar 30 Oktober

Iklan Baris & Paket Murah Pendaftaran Diklat

penggabungan dan pemisahan kementerian.

Pertimbangan ini menurut Agus akan diberikan secepatnya setelah pimpinan DPR menggelar rapat untuk merumuskan perubahan nomenklatur kementerian itu secara ketatanegaraan dan akademis.

Kita ingin dilengkapi kajian akademis supaya yang kita jawab bisa dipertanggungjawabkan melalui kajian benar. Insya Allah Senin kita serakan pertimbangannya, kata politikus Partai Demokrat itu.

Sementara itu, Saleh Husin dari Fraksi Hanura, mengatakan tidak ada yang krusial dalam rapat konsultasi tersebut karena hanya soal pertimbangan. Kalaupun ada bungabunga menurutnya itu hal biasa.

Gak ada yang krusial, pertimbangan saja, kecuali

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll.

- Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM

SiNGKAWANG

Menjual :

Dedi Dewanto 0812 5605 6477

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SAMBAS Muhammad Ridho 0852 4569 8977

SINTANG Darmansyah 0853 2887 9844

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

LANGGANAN

MELAWI SUKARTADJI 0852 4508 4541

HP 081257222726

Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 Oktober 2014

Formasi CPNS Khusus Penerima Beasiswa Didominasi Anak Pejabat

6

Setengah Botol Vodka

JAKARTA-RK. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorkasi (KemenPAN-RB) akan menggodok formasi CPNS khusus penerima beasiswa . Hanya saja, ada ketentuan mengikat yang akan diberlakukan untuk formasi tersebut.

Memang banyak daerah yang meminta formasi CPNS khusus bagi penerima beasiswa.

Namun belum bisa dikabulkan karena selama ini syarat penerima beasiswa tidak jelas. Artinya tergantung dari kebijakan masing-masing kepala daerah, beber Syamsul Rizal, Kabid Pengadaan Aparatur KemenPAN-RB kepada media ini, Kamis (23/10).

Rencananya, KemenPAN-RB akan membahas tentang hal tersebut dengan Kementerian Dalam Negeri tahun depan. Pasalnya, Kemendagri-lah yang akan ditunjuk sebagai koordinator untuk formasi khusus penerima beasiswa.

Sebelum formasi CPNS khusus penerima beasiswa diberikan, syarat penerima beasiswa harus diseragamkan dulu. Persyaratannya nanti akan ditentukan Kemendagri, terangnya.

Dia menyoroti penerima beasiswa di daerah yang didominasi anak kalangan pejabat, kerabat maupun kenalan. Padahal beasiswa harusnya dipertuntukkan bagi anak-anak cerdas tapi kurang mampu.

Nah yang begini ini harus diluruskan dulu.

Kalau semuanya sudah seragam, baru kita beri formasi khusus untuk penerima beasiswa, tandasnya.

Dalam seleksi CPNS 2014, pemerintah memberikan formasi khusus bagi penyandang disabilitas, atlet berprestasi, guru yang bekerja di wilayah terluar terpencil terdepan, lulusan terbaik (cumlaude), dan putra putri Papua. (jpnn)

Selamatkan Missey dari Kematian KEJADIAN unik terjadi di Middlesbrough dan terungkap Selasa (21/10) waktu setempat. Missey yang kritis akibat terkena siraman anti-freeze, bisa diselamatkan oleh setengah botol vodka.

Missey adalah seekor kucing kesayangan keluarga Paul Stephenson (47 tahun). Missey jatuh sakit hingga kritis setelah insiden tersebut. Tak tega melihat hewan peliharaannya sekarat, Paul dan anaknya Sara (27 tahun) memutuskan pergi ke dokter hewan. Di sana, mereka terkejut bukan kepalang, karena mereka dirujuk resep unik; vodka.

Minuman keras itu disebut bisa membantu memecah racun yang sudah telanjur bersemayam di tubuh Missey. Kucing berusia 4 bulan itu pun mendapat infus setengah botol vodka yang mengandung 37,9 persen selama lebih dari dua hari.

Pengobatan aneh ini ternyata

bekerja, tetapi Missey benar-benar mabuk. Sara, seorang supervisor Morrisons mengatakan: Ketika kami mendengar tentang pengobatan itu saya hanya terkejut.

Aku tidak tahu Anda bahkan bisa memberikan vodka kepada hewan.

Missey benar-benar mabuk setelah diinfus vodka. Dia dirawat selama lebih dari dua hari dan berhasil melewati (masa kritis) dengan setengah botol vodka 37,9 persen, jelasnya, seperti dilansir Metro.

Andrew Miller, seorang dokter hewan di White Cross, menjelaskan: Ini adalah etanol yang digunakan dalam partikular tertentu yang membantu. Anti-freeze sangat beracun untuk ginjal hewan, dan kami secara khusus menggunakan vodka karena etanol di dalamnya menetralkan zat dalam racun, tandas Miller.

Kini, Missey dilaporkan sudah pulih dengan sempurna. (jpnn)

Presiden Kena ....................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Masalah Gerebek Gudang Tekanannya pasti besar dan berat sekali. Terutama, tekanan dari partai pendukungnya, ucap Maswadi kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis malam (23/10).

Di sisi lain, kata Maswadi, Jokowi juga telah salah memilih orang. Ternyata, dari 43 nama yang diserahkan ke KPK, 8 orang dinyatakan punya catatan merah. Kalau saja Jokowi memberikan namanama yang bersih, tentu tidak akan ada catatan tersebut.

Jadi, kekeliruan dia juga kenapa masih ada orang nggak bener, ucapnya.

Maswadi juga mengkritisi gaya Jokowi yang sering menggampangkan sesuatu.

Sekarang dia baru tahu, bahwa mengurus negara itu tidak mudah. Untuk menyusun kabinet saja sangat sulit. Butuh kehatihatian, butuh kerja keras, dan kecermatan, tandasnya.

Benarkah saat Presiden menyusun kabinet, ia ditekan partai-partai pendukungnya dalam Pilpres 2014 yang belum lama berlalu? Seperti diberitakan sebelumnya, dua hari lalu (Rabu, 22/10), agenda pengumuman kabinet Jokowi memang sempat simpang siur.

Namun, menjelang Maghrib, indikasi-indikasi bahwa pengumuman kabinet akan dilakukan, menguat. Diantaranya, telah dipersiapkan lokasi pengumuman kabinet di Terminal 3, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Bahkan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah mensterilkan area yang akan dikunjungi Jokowi. Biro Pers Istana pun telah menyediakan kendaraan bagi rombongan wartawan untuk menuju ke lokasi tersebut.

Namun sayang, lagi-lagi Jokowi melakukan aksi spontan dengan membatalkan pengumuman kabinetnya. Iya, dibatalkan, ujar salah satu staf biro pers istana yang enggan disebutkan namanya.

Pembatalan pengumuman tersebut merugikan sejumlah pihak. Sebab, di Pelabuhan Tanjung Priok, persiapan yang dilakukan cukup matang. Disediakan dua panggung lengkap dengan tata lampu dan sound system yang memadai. Tidak hanya itu, telah disiapkan

pula ruang media yang luas dan nyaman di sebuah tenda berwarna putih. Ruang media tersebut dilengkapi akses wifi dan sejumlah komputer untuk awak media.

Selain itu, konsumsi yang disediakan pun cukup banyak dan bervariasi. Ada nasi kotak Mbok Berek dan nasi kotak Dapur Solo, jajanan, bahkan minuman dingin yang juga beragam di lemari pendingin khusus.

Bahkan, panitia acara pun mengaku baru membeli seragam batik yang dikenakannya.

Padahal tadi baru beli, ujar salah seorang panitia yang juga enggan disebut namanya itu.

Konon, biaya pengumuman kabinet itu menelan biaya ratusan juta rupiah. Salah seorang pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 lalu, Rudi Valinka #BEJO, mencuitkan itu di Twitter. infonya biaya launching + pengumuman kabinet ini habisin dana < 500 juta yang dananya bersumber dari pelindo 2 selaku tuan rumah Tol Laut, tulisnya di akun @kurawa yang diikuti 92 ribuan penghuni dunia maya, Rabu (22/10) pada pukul 05.12.

Terkait pembatalan sepihak tersebut, sebenarnya sejak awal telah tercium sejumlah kejanggalan. Salah satunya, para awak media yang datang meliput ke sana, diharuskan memakai ID khusus yang bertuliskan Kunjungan Lapangan Pelabuhan Tanjung Priok.

Kemudian, beredar agenda yang menyebutkan bahwa kedatangan Jokowi tidak hanya untuk mengumumkan pembentukan kabinet, tapi juga untuk melakukan kunjungan kerja ke lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat, Jokowi sengaja mengalihkan perhatian awak media agar terpusat di Tanjung Priok.

Sebab, sesaat sebelum acara pengumuman kabinet, Presiden asal Solo itu memanggil calon menteri ke Istana. Menurut kabar yang beredar, yang dipanggil adalah M. Reza Chalid, yang kerap disebut-sebut sebagai mafia Migas.

Sebenarnya, Jokowi telah bersiap menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Terlihat dari dibukanya gerbang depan Istana Merdeka. Namun, tak lama, ger-

bang tersebut kembali ditutup.

Yang bersangkutan dikabarkan memilih bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya kawasan Teuku Umar, Jakarta.

Dia didampingi salah satu orang dekatnya, Andi Widjajanto bersama Komandan Paspampres (Danpaspampres), Andika Perkasa. Pertemuan tersebut untuk membahas susunan kabinet. Menurut kabar, tim internal Jokowi masih belum sepakat dengan rancangan pembantu presiden itu.

Siang harinya, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla bertemu Jokowi di Istana Merdeka.

Menurut JK, pertemuan tersebut sekedar pertemuan rutin sekaligus membahas sejumlah program pemerintah ke depan.

Biasa, masak presiden dan wapres tidak ketemu, musti ketemu tiap hari. Biasa sambil makan-makan, katanya ditemui di Istana Wapres.

Dalam kesempatan tersebut, JK juga sempat mengungkapkan bahwa pengumuman kabinet tidak akan dilakukan.

Sebab, menurut dia, memilih orang-orang yang duduk di kabinet, bukan perkara mudah.

Sabarlah. Untuk tim bekerja lima tahun kan perlu hati-hati, perlu orang yang benar-benar bagus dan bebas dari masalahmasalah. Pokoknya dalam satu dua hari ini (pengumuman kabinet), ujar JK, dua hari lalu.

Kemarin, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristianto membantah isu yang menyebutkan Megawati Soekarnoputri jadi penyebab batalnya pengumuman kabinet JokowiJK. Ia menilai, ada yang sengaja menghembuskan isu tak sedap itu kepada publik untuk mendiskreditkan posisi Megawati.

Tapi, kata Hasto, Megawati menanggapi santai isu yang beredar itu. Bu Mega tidak marah. Sebenarnya era yang berkaitan dengan pendiskreditan, termasuk pendistorsian informasi, sudah berakhir. Pak Jokowi disambut penuh harapan dari rakyat, kata Hasto di kediaman Megawati, Kamis (23/10).

Ia mengungkap, Megawati memang memberikan masukan terkait nama-nama calon men-

teri yang masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Sebab, posisi Mega adalah pimpinan partai pengusung.

Tapi, kata Hasto, usulan Megawati itu seharusnya tidak menjadi polemik. Pasalnya, Ketua umum partai pendukung Jokowi-JK lainnya juga memberikan masukan.

Bagaimanapun juga Megawati adalah Ketua Umum PDIP yang diterima melalui mandat dari kongres untuk memastikan jalannya pemerintahan ke depan, paparnya.

Anggota tim finalisasi program Jokowi-JK, Andrinof Chaniago, juga membantah penundaan karena ada tarik menarik dalam penyusunan komposisi kabinet. Bukan seperti itu, itu karena ada catatan KPK soal nama-nama calon menteri. Kebetulan nama-nama itu ada yang sudah ditempatkan di pos kementerian, jadi perlu ada gantinya, ujar Andrinof dalam talkshow di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Kamis (23/10).

Di antara figur menteri yang perlu dicarikan penggantinya adalah menteri koordinator ekonomi dan menteri koordinator maritim. Mencari pengganti itu tidak gampang. Kalau untuk Menkopulhukam kita punya banyak stok, tapi kalau untuk menko perekonomian cukup susah mencari ekonom yang pas. Untuk kementerian maritim juga begitu, tidak banyak stoknya, papar Andrinof.

Dia menambahkan, figur menteri baru perlu juga dicarikan karena ada nama menteri dari partai politik yang sudah ditempatkan di pos kementerian tertentu turut dinilai bermasalah oleh KPK. Perlu ada komunikasi lagi ke partai, siapa penggantinya. Belum lagi harus dipertimbangkan apakah penggantinya sesuai dengan pos kementeriannya, pungkas Andrinof.

Tiga Puluh Empat Pembantu Presiden Kabar terbaru dari orang dekat Jokowi, postur kabinet 34 kementerian. 34 kementerian. Seleksinya relatif 99 persen selesai tadi sore, ujar Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto, di Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/10).

Soal porsi, Andi menjelaskan,

untuk profesional sebanyak 18 orang sedangkan untuk profesional Parpol sebanyak 16 orang. Itu sudah sesuai dengan komposisi yang diminta Pak Jokowi dengan kebutuhan di posisi-posisinya, tegas Andi.

Saat ini, kata Andi, masih ditunggu pertimbangan DPR terkait daftar kabinet yang diberikan Presiden sebelum nantinya diumumkan. Dalam daftar itu, sambungnya, ditulis nama-nama kementerian yang digabungkan maupun dipisahkan.

Di antaranya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Infrastruktur dan Perumahan Rakyat. Selain itu ada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang menggantikan Kemenkokesra. Lalu ada Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan.

Pengumumannya mempertimbangkan etika kelembagaan karena ada surat yang sudah dilayangkan Pak Jokowi kepada DPR. Itu dulu yang jadi pertimbangan. Tujuh hari sejak surat diterima pada Selasa. Rabu depan batasnya. Jadi tunggu saja, tegas Andi.

Disebutkan oleh politisi Demokrat, Agus Hermanto, rapat konsultasi pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi sebagai pengganti rapat Badan Musyawarah (Bamus) menyepakati memberikan pertimbangan ke Presiden terkait perubahan nomenklatur kementerian.

Seperti diketahui, dalam surat tertanggal 21 Oktober 2014 dan diterima pimpinan DPR sehari setelahnya, Presiden Jokowi menyampaikan 6 poin terkait perubahan nomenklatur kementeriannya. Di antaranya adalah penggabungan dan pemisahan kementerian.

Pertimbangan itu akan diberikan secepatnya setelah pimpinan DPR menggelar rapat untuk merumuskan perubahan nomenklatur kementerian itu secara ketatanegaraan dan akademis Kita ingin dilengkapi kajian akademis supaya yang kita jawab bisa dipertanggungjawabkan melalui kajian benar.

Insya Allah, Senin kita serahkan pertimbangannya, jelas Agus.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Petasan Jalan Adisucipto

Polda dan Polresta Lempar-lemparan PONTIANAK-RK. Gudang petasan si A Sun kah di Jalan Adisucipto yang batal digerebek gabunan polisi dan tentara? Itu jadi pertanyaan Kasubag Humas Polresta Pontianak Harsoyo Sampai Kamis (23/10) kemarin, gudang petasan tersebut bagaikan tak bertuan, sementara pihak Polda Kalbar dan Polresta Pontianak terkesan saling lemparlemparan.

Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti saat dikonfirmasi penggerebekan oleh Polresta Pontianak dan Intel Kodam XII Tanjung Pura, belum juga tahu gudang siapa di Kota Pontianak yang sempit ini.

Sebentar, saya telepon Kasubag Humas Polresta Pontianak Harsoyo untuk memberikan keterangan kepada teman-teman media, jelasnya.

Luar biasanya A Sun tak terjangkau hukum untuk urusan gudang apakah memiliki izin bahan peledak atau petasan seludupan, berlarut-larut. AKBP Nowo pun mengatakan bahwa Kapolda sempat membahas gudang yang hendak digerebek tersebut.

Memang perizinan ada di kita, tapi mengenai gudang itu sudah kita serahkan kepada Polresta Pontianak, kelit Nowo.

Ditanya apakah benar isi gudang tersebut menyimpan petasan, AKBP Nowo tidak bisa menjelaskannya dan malah balik bertanya kepada wartawan, Petasan atau kembang api?

Kasubag Humas Polresta Pontianak saat ditemui di kantornya tidak dapat memberikan penjelaskan juga mengenai gudang yang gagal digerebek itu.

Ini masalah petasan yang mana, kalau masalah petasan yang lama itu sudah tahap dua, kilahnya.

Saat dijelaskan sejumlah wartawan mengenai permasalahan gudang yang digerebek di Jalan Adi Sucipto, Harsoyo mengatakan tidak mengetahui lantaran tidak ada laporan polisi di Sat Reskrim Polresta Pontianak.

Tidak ada laporan di Serse, bagaimana saya mau menyampaikannya. Kalau menanyakan ke intel ya gak mungkinlah, katanya.

Harsoyo kemudian memanggil salah seorang perwira di Sat Reskrim untuk menanyakan hal tersebut. Dan ternyata memang benar tidak ada laporan polisi mengenai penggerebekan gudang tersebut.

Namun Harsoyo sempat menyebutkan nama seseorang yang memiliki gudang tersebut bernama Asun. Ini gudang si Asun kah? Itu gak ada laporan Sersenya, jadi nanti kita coba cek lagi ya, kelitnya. (zrn).

Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 Oktober 2014

Terungkap,.......................................................................................................................dari halaman 1 Saksi bernama Deni mengaku membawa surat atau berkas yang harus ditandatangani yang diserahkan oleh A Fat tanpa mengetahui kelengkapannya, dan sudah ada beberapa yang ditanda tangani.

Saya AFat, Bram dan Alianto yang berkas itu, kemudian diserahkan Afat sudah tanda tangan. Yang saksi saya tidak tahu karena sudah dibagi tugasnya jual belinya semuanya dengan Afat.

Saya hanya ke lokasi saja, memang saya sempat melihat surat-suratnyanya, jelasnya di hadapan majelis hakim.

Deni mengaku tidak mengetahui kalau surat kepemilikan tanah yang masih berupa SKT itu bermasaalah, yakni tumpang tindih. Makanya ia tidak canggung menawarkannya kepada Lim Budiono melalui anakbuahnya.

Tidak tahu, tahunya dari yang ngukur. Affat sampaikan tidak sesuai dengan SPT nya, tidak ada keberatan dari terdakwa. Saya hanya ke lapangan sesuai dengan pernyataan surat pertama 11 ribu hektar saja. Yang saya tahu tumpang tindihnya hanya dengan Mariam, saudara saya, luasnya digabung 18 ribu sedangkan punya saya sendiri 11 ribu, terangnya.

Saat akan membuat sertifikat tanah yang akan dijual, Deni menyatakan tidak mengetahui sama sekali kalau dari terdakwa dikenalkan ke oknum BPN yang bernama Mawardi yang juga menjadi terdakwa dalam kasus ini.

Saya tidak tahu, yang lain belum ada tangg apan selain Pak Lim, jumlah suratnya saya lupa.

Setelah ditandatangani, kemudian dibawa ke kantor desa, ucapnya.

Tanah yang memiliki tiga SKT itu dengan tiga kepemilikan, setelah digabungkan menjadi 11 ribu hektar. Hasilnya dibagi rata dengan pemilik tanah sebesar Rp300 juta per orang sesuai surat perjanjian untuk dibagi rata.

Masing-masing kami dapat tiga ratus

juta, setelah itu kami bertiga membuat perjanjian pembagian, katanya.

Setelah jual beli dan pengukuran tanah, Deni kembali menegaskan kalau surat-menyuratnya hanya berurusan dengan anak buah Lim Budiono saja tanpa sedikitpun berkomunikasi dan tatap muka langsung.

Tidak bermasalah, saya terima uang yang 18 ribu dan Pak Lim tidak pernah terlibat dalam pengurusan surat-suratnya termasuk 35 ribu per meternya, lanjutnya.

Saksi kedua yang dihadirkan, Hasan, yang juga menjalani pemeriksaan Polda Kalbar. Hasan menyatakan serupa, tidak pernah tahu bahkan tak melihat surat-surat dalam bentuk apapun dalam jual beli tersebut.

Tidak pernah lihat dan untuk tanda tangan, dari jual beli itu saya mendapat Rp20-an juta dari Alian, untuk bantu menebas rumput selama dua hari, katanya.

Majelis hakim sempat memberikan penjelasan kepada saksi lantaran jawaban yang diberikan dinilai tidak masuk akal dan sering berubah-ubah.

Seperti saksi sempat menyatakan menawarkan tanah yang akan dijual ke Lim Budiono itu kepada orang lain. Namun dengan SKT lain di luar SKT tiga kepemilikan seperti yang dijelaskan sebelumnya saat diperiksa di Mapolda Kalbar.

Tidak ada yang namanya Haryanto, kamu jangan jawab yang mengadaada, SPT yang berubah setelah jual beli. Kamu bisa dipenjara nanti memberikan kesaksian palsu, ancam hakim kepada Hasan.

Sementara saksi Kartisius yang juga Sekretaris Desa (Sekdes) saat ditanyai hakim apakah dalam kepengurusan surat-menyurat dalam jual beli yang bermasalah ini, pihaknya mendapatkan sejumlah uang.

Dengan tegas Kartisius membantah

kalau dia hanya memberikan tanda tangan saja tanpa melihat isi dari surat tersebut. Karena saat itu banyak dokumen yang harus diselesaikannya dibarengi dengan cap setelah tanda tangan.

Tidak sama sekli menerima uang, saya tidak lihat jelas, hanya yang 11 ribu hektar dalam salah satu map.

Permohonan tiga ini, sebagai acuan, dari BPN Kubu Raya. Kalau pada keduanya saya kenal tapi tidak pernah ketemu bahkan datang ke kantor desa, ucapnya.

Dijelaskannya, karena banyak pekerjaan dan dokumen menumpuk, akhirnya ia langsung mengerjakan seluruh berkas tersebut termasuk berkas jual beli itu tanpa meneliti terlebih dahulu.

Kita cap dan tanda tangani hari itu juga, karena banyak dokumen yang harus ditandatrangani dan cap, makanya tidak diperhatikan, tambahnya.

Sementara tiga saksi lain, Iswandi, Mawardi, Rohani mengungkapkan kasus yang disangkakan terhadap terdakwa, mengenai pemalsuan terhadap tanda tangan orangtuanya yang sudah meninggal sebelum jual beli dilakukan.

Saya sempat diperiksa di Polda Kalbar tentang pemalsuan tandatangan orangtua saya. Semua surat bukan tandatangan orangtua saya karena sudah meninggal 11 September 2012. Saya ingat tanda tangan orangtua saya tertera di KTP, saya tahu persis, saya sangat keberatan dipalsukan, dan pernah dibuat pernyataan di kantor desa, ungkapnya.

Setelah mendengarkan sejumlah saksi, hakim menunda sidang yang akan digelar kembali pada Selasa, 28 Oktober 2014 pukul 09.00.

Laporan: Syamsul Arifin, Gunadi Editor: Mohamad iQbaL

Pelabuhan ........................................................................................................................dari halaman 1 Informatika (Dishubkominfo) usai monitoring pesisir Singkawang, Kamis (23/10).

Entah komoditi ekspor apa yang bisa dikapalkan lewat Singkawang selain impor. Namun kata Sumastro Pelabuhan Kuala Singkawang patut dipertimbangkan untuk direvitalisasi karena terletak di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1 atau Barat.

ALKI Barat merupakan jalur laut paling sibuk sedunia, tidak berdampak positif bagi Kota Singkawang atau Kalbar lantaran Kota Amoy ini tidak memiliki pelabuhan yang laik singgah. Begitu gagasan Poros Maritim dia pun bersemangat.

Minimal Kuala Singkawang bisa dipertimbangkan untuk dijadikan pelabuhan pendamping. Secara ekonomis sangat menguntungkan dari segi waktu dan cost distribusi logistik, katanya.

Selain bandar udara yang digadanggadang sekian tahun, Kota Singkawang sejak lama berharap Kuala Singkawang menjadi pelabuhan yang refresentatif untuk kapal-kapal besar.

Saat ini saja per bulannya enam kapal berkapasitas sekitar 250 grosston, walaupun harus menunggu air pasang terlebih dahulu baru mereka singgah, ungkap Sumastro.

Pemkot Singkawang kata dia bertekad membangun Pelabuhan

Kuala. Beberapa waktu lalu Kementerian Perhubungan sudah mengirim konsultan untuk mengecek muara Kuala Singkawang.

Konsultan yang dikirim pusat tersebut mengamati dan membandingkan foto citra dari Google Earth di muara Kuala, mulai 2002, 2005, 2007, 2011 hingga 2013. Dari foto citra tersebut diketahui kalau muara Kuala semakin menyempit dari tahun ke tahun, ujar Sumastro.

Pada 2002, lanjutnya, muara Kuala Singkawang masih lebar. Tetapi 2007 mulai menyempit oleh sedimen atau endapan lumpur. Pada 2011 endapan lumpur di muara tersebut sudah ditumbuhi mangrove. Seperti itulah yang disampaikan ke kita, katanya.

Sumastro membawa jajarannya meninjau muara Kuala Singkawang dan daerah pesisir lainnya menggunakan kapal motor. Nelayan di sana bilang memang nampak jelas kalau muara semakin sempit, ucapnya.

Kalau dibiarkan, kata Sumastro, muara Kuala akan tertutup lumpur.

Maka potensi genangan air dan banjir menjadi lebih besar di Kota Singkawang. Wah, ini berbahaya, katanya.

Problema muara Kuala Singkawang bukan semata menyangkut bidang perhubungan atau pelabuhan semata tetapi menyangkut Kota Singkawang secara keseluruhan. Kuala Sing-

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

kawang sehausnya menjadi focus Badan Lingkungan Hidup, Bina Marga dan ESDM serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

Di bidang perhubungan, kata Sumastro, endapan lumpur di muara Kuala itu menyebabkan kapal-kapal besar tidak bisa singgah. Jangankan kapal besar, yang kecil saja sudah kesulitan, katanya.

Untuk mewujudkan Pelabuhan Kuala yang representatif setidaknya alur pelayaran dari dermaga ke laut lepas (sekitar 2 km) memerlukan lebar 20 meter. Lebar 20 meter ini agar menjadi jalur keluar dan masuk kapalkapal ke pelabuhan, paparnya.

Kondisinya kini lebar alur itu kurang dari 10 meter saja. Jangankan untuk berselisih kapal keluar masuk, satu kapal saja sulit melintas karena banyaknya lumpur yang saat ini kedalaman alur itu hanya sekitar 1 meter.

Bagaimana mungkin kapal bisa masuk, selain hanya menunggu air pasang. Apalagi untuk ukuran kapalkapal di ALKI 1. Karen itu Sumastro berharap revitalisasi Pelabuhan Kuala Singkawang dipertimbangkan dalam pengembangan Poros Maritim sebagaimana yang digagas Presiden Jokowi.

Laporan: Mordiadi Editor: Mohamad iQbaL

BOOM

0%

SALE

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS 988

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

(NEW) GARANSI

7.850

60

+ Cashback

Tgl 23 s/d 29 Oktober 2014

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

TREADMIL MOTORIZED

7.550

Hanya

7.888 Ribu

5.988 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 4110 3M +INCLINE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.250

Hanya

6.588 Ribu

Hanya

9.588 Ribu

FS 243+MP3

AIR WALKER

TREADMIL MOTORIZED

9.950

5.950

13.850

Hanya

Hanya

Hanya

4.988 RB

+0%

disc up P etor s e n

2.788 Ribu

6.788 Ribu

9.550

Hanya

4.288 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 9.150

8.950

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

3.788 RB

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 7294 (4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

5.950

9.850

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

4.788 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

7

Tahanan KPK Simpan Uang di Sela-sela Tumpukan BAP JAKARTA-RK. Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, ada tahanan KPK yang menyimpan uang di dalam kamar tahanan.

Uang tersebut disimpan di dalam berkas acara pemeriksaan (BAP) Keterangan itu disampaikan jaksa menanggapi pernyataan mantan Kepala PT Nindya Karya cabang Sumatera Utara dan Aceh Heru Sulaksono yang meminta agar bisa membawa berita acara pemeriksaan. Sebab saat ini ada larangan tidak boleh membawa berkas BAP dan dakwaan di Rumah Tahanan.

Saya memohon supaya bisa membawa BAP untuk mempelajari, masalahnya di rutan ada pengumuman tidak boleh membawa lagi berkas-berkas BAP dan dakwaan. Ini untuk kepentingan saya juga sebagai terdakwa, kata Heru dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (23/10).

Hakim Casmaya lantas menanyakan soal larangan itu kepada penuntut umum. Kenapa penuntut, tidak boleh membawa berkas lagi ke dalam rutan? tanya hakim.

Jaksa menyatakan pelarangan tersebut di Rutan KPK dan Rutan Guntur terkait dengan keamanan para tahanan. Sebab pihak pengamanan rutan sering menemukan

berkas-berkas itu dijadikan tempat untuk menyimpan uang.

Jadi pelarangan tersebut di Rutan KPK dan Rutan Guntur karena terkait dengan keamanan para tahanan karena pada kenyataannya kemarin banyak ditemukan oleh pihak pengamanan rutan, berkas-berkas itu banyak dijadikan sarana untuk menyimpan uang dan barang-barang yang tidak relevan, ujar jaksa.

Dia menambahkan ruangan rutan pun sempit. Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan maka barang-barang seperti BAP yang tebal-tebal dan memenuhi ruangan diminta untuk tidak ditaruh di dalam kamar tahanan, tapi bisa ditaruh di luar.

Sewaktu-waktu jika dibutuhkan bisa diambil dan dipelajari bersama dengan penasihat hukum atau barangkali dititipkan di penasihat hukum dan kalau mau dibahas bersama bisa dibawa lagi ke rutan, tandasnya.

Sebelumnya, penasihat hukum mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Syahrul Raja Sempurnajaya, Eko Prananto mengatakan ada handphone yang ditemukan di kamar tahanan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang. (jpnn)

Nama Dahlan ................................................................dari halaman 1 soal aset BUMN. M.Erick Antariksa, Managing Patner dan Strategic Legal Planner di LLA Law Farm, menyayangkan lantaran kredibilitas mantan Menteri BUMN itu tak perlu diragukan lagi kinerjanya dalam memberantas mafia.

Dahlan Iskan itu kan sangat anti mafia. Mafia pupuk, mafia daging sapi, mafia gula, mafia proyek, bahkan mafia migas yang super sakti pun dilawan Dahlan

Iskan, ucap Erick di Jakarta, Kamis (23/10).

Sepanjang sejarah, lanjutnya, Dahlan Iskan adalah satu-satunya orang yang berani memerintahkan pembubaran Petral. Karena itu menurut dia, banyak yang menyesalkan nama Dahlan menghilang dari bursa menteri, termasuk kalangan di BUMN yang selama ini tahu bagaimana kinerja mantan Dirut PLN itu.

Kenapa justru nama Dah-

Memilih Pembantu sebut saja partai politik sebagai biro jasa penyalur menteri.

Presiden Jokowi sudah menerapkan hal ini. Walaupun tidak menyebutkan nama-namanya, beberapa menteri diambil dari partaipartai politik. Hal ini sulit dihindari.

Pemanfaatan Biro Jasa seperti ini sudah barang tentu mempunyai harga yang sulit dinegosiasikan.

Pembantu jenis ini biasanya cukup dikhawatirkan, karena bisa saja mereka komplotan atau individu spesialis maling.

Selanjutnya, mencari pembantu melalui kenalan, meminta rekomendasi orang yang baik-baik dan berpengalaman. Hal semacam ini juga dilakukan Presiden Jokowi. Sehingga disebutkan ada menteri-menteri

lan Iskan sama sekali tidak muncul di bursa menteri kabinet Jokowi-JK yang katanya siap memberantas mafia? Ini agak mengherankan bagi mayoritas kalangan BUMN, mengingat kesuksesan Dahlan meluruskan dan mengembangkan BUMN selama menjabat dalam waktu singkat, tandas Erick.

Sumber: JPNN Reediting: Mohamad iQbaL

...........................................dari halaman 1

dari kalangan profesional.

Mungkin dia beranggapan, pembantu yang dikenal baik oleh kenalan, teman atau saudara biasanya juga membuat majikan tenang, tidak khawatir pembantunya berbuat melanggar hukum.

Pola seperti ini sangat jelas dipertontonkan Presiden Jokowi dalam memilih menteri-menterinya, yakni dengan menyodorkan nama-nama bakal menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dinilai.

Hasilnya, KPK memberi Kartu Merah dan Kuning kepada delapan nama. Alhasil, Presiden Jokowi batal mengumumkan nama-nama menteri. Dia tentu mencaricari lagi.

Kendati memilih pembantu ini merupakan hak preogatif Presiden, rakyat

Indonesia sepantasnya dimintai pendapat secara umum.

Sama-sama menilai, apakah seseorang itu pantas menjadi pembantu atau tidak.

Kalaupun terlalu ribet untuk melibatkan rakyat Indonesia dalam memilih pembantu. Paling tidak, penuhilah standarisasi umum dari rakyat terkait seperti apa bagusnya seorang pembantu.

Di antaranya, pilih yang kompeten. Lantaran tidak mungkin pembantu memiliki jiwa kepemimpinan.

Pembantu tentu kerjanya membantu, maka harus memiliki jiwa pelayan.

Hindari pembantu yang sulit diatur, apalagi doyan melanggar aturan, membuat keributan, sibuk dengan kehidupan pribadinya, pembolos dan pembohong. (mordiadi)

Giliran Sabu .....................................................................dari halaman 1 keluar masuk Sarawak, 11 paket sabu sebear 5,2 kg, uang ringgit pecahan 50 sebanyak RM1500, pecahan 10 ringgit dan rupiah Rp979 ribu.

Hendi Handono mengatakan dua tersangka yang diamankan itu sudah seringkali mengambil sabu ke Malaysia. Papornya sudah ganti tiga kali. Ini yang kami amankan paspor yang baru.

Kedua tersangka melakukan atas perintah Al, termasuk mobil Trios yang dipakai tersangka serta ongkos Rp 5 juta, tambah Dir Narkotika.

Terakhir sebelum tertangkap kedua tersangka berangkat dari Pontianak dan masuk Sarawak, Malaysia, pada 20 Oktober mengendarai Toyota Trios milik AL. Di jiran keduanya menginap di hotelyang lang-

sung dihubungi seseorang yang mengambil kunci mobilnya.

Kunci mobilnya diberikan kepada warga Malaysia itu.

Tanggal 21 Oktober kunci mobil dikembalikan kepada keduanya, ungkap Hendi.

Rabu (22/10) tersangka kembali ke Indonesia melewati perbatasan Biawak (Malaysia) dan Aruk (Sambas). Polisi sudah membuntuti mobil Trios yang rajin pergi-pulang ke Malaysia itu.

Di warung makan, tersangka langsung kami amankan dan menggeledah Mobil yang mereka gunakan. Ditemukan sebuah kotak berisi 11 paket sabu itulah seberat 5,2 kg, jelas Hendi.

Seperti biasa, dalam pemeriksaan kedua tersangka mengaku baru kali

pertama ke Malaysia buat menjemput sabu. Ditserse Narkoba Polda terus mendalami kasus yang diduga sudah lama memasok sabu ke Kalbar untuk pasaran Kota Pontianak.

Samuel Samallo dan Jawan terancam pasal 112,114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009, dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Pengakuan tersangka baru pertama kali membawa barang haram disuruh AL untuk menemui seseorang di Malaysia. Kami ini tidak mempunyai pekerjaan. Kami dibayar RM1500. Kalau barang itu sampai di Pontianak akan ditambah, kata seorang tersangka.

Laporan: Syamsul Arifin, Ocsya CP Editor: Mohamad iQbaL

Cornelis: Urus ................................................................dari halaman 1 semua gratis tidak dipungut biaya karena ditanggung Negara, jelas Gubernur membuka sosialisasi Pencatatan Kependudukan di Grand Mahkota Hotel, Kamis (23/10).

Karena itu dia geram kalau selama ini masih saja mendengar dan ditemukannya oknum birokrasi yang meminta uang administrasi kepada masyarakat dalam pelayanan pembuatan identitas penduduk.

Jika ada yang menemukan oknum birokrasi yang memberikan pelayanan pembuatan indentitas dan berani meminta uang administrasi lagi, segera dilaporkan kepada kepolisian, tegasnya.

Cornelis mengingatkan pentingnya tujuan Pencatatan Kependudukan agar pemerintah memiliki data base yang kongkrit dan jelas atas penduduk. Dengan demikian Pemerintah dapat

memonitor warga masyarakatnya.

Sejak lahir dan menghadapi kematian, masyarakat perlu dicatat oleh pemerintah, sehingga dapat melakukan pendeteksian atas keberadaan dan keluar masuknya masyarakat.

Dengan begitu pemerintah akan mampu mencermati yang mana orang baik dan yang mana teroris.

Karena kependudukan telah terorganisir dengan baik, tuturnya.

Ka r e n a i t u G u b e r n u r mengingatkan agar semua penyelenggara pencatatan sipil di daerah memahami Undang-undang tentang perlunya melakukan pencatatan bagi masyarakatnya.

Jadi dia mengetahui tugas dan fungsi yang menjadi kewajibannya sebagai aparatur birokrasi untuk masyarakat, kata Cornelis.

Di sisi lain Gubernur juga meminta peran dan partisi-

pasi aktif dari masyarakat, agar tidak membiasakan aparatur birokrasi untuk meminta duit kepada masyarakat untuk setiap pelayanan.

Karena ada asumsi masyarakat bahwa dengan memberikan duit kepada aparatur birokrasi, urusan cepat selesai dibandingkan tidak memberikan duit lambat selesai. Itu membudayakan korupsi pada aparatur pemerintah, tegasnya.

Gubernur berharap seluruh masyarakat jika mengurus segala kelengkapan identitas penduduk agar tidak memberikan uang kepada para petugas.

Jika ada petugas yang memaksa minta duit dan sebagainya, silakan catat namanya dan laporkan kepada polisi. Tentunya sesuai dengan fakta di lapangan, kata Cornelis.

Laporan: Abelnus Editor: Mohamad iQbaL

Siap Gabung Madrid

SPORT

GELANDANG serang Borussia Dortmund, Marco Reus, dikabarkan telah memantapkan hatinya untuk bergabung dengan Real Madrid di jendela transfer awal musim depan.

Pemain 25 tahun itu menjadi salah satu gelandang paling diminati oleh klub-klub elit Eropa. Sebut saja Manchester United, Real Madrid dan Bayern Munchen, yang siap bersaing mendapatkan pemain internasional Jerman tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Marco Reus. (*)

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 Oktober 2014

Evan Dimas Masuk 35 Daftar Pemain untuk Piala AFF Enam pemain tim nasional Indonesia U-19 menjalani latihan bersama skuat timnas Indonesia senior di lapangan Sekolah Pelita Harapan , Karawaci, Tangerang, sejak hari ini (23/10) hingga 30 Oktober mendatang.

Pelatnas yang diikuti oleh total 14 pemain ini pun dijalankan sebagai fasilitas untuk para penggawa tim Merah-Putih yang tidak berlaga di babak

delapan besar Indonesia Super League 2014. Sebagaimana tim pelatih merasa penting untuk menjaga kebugaran para pemain untuk berlaga di Piala AFF 2014, November mendatang.

Meski terdapat enam nama dari skuat timnas U-19 yakni Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali, Paulo Sitanggang, Hansamu Yama dan Muchlis Hadi. Tapi pelatih Alfred Riedl menegaskan bahwa

hanya akan melibatkan Evan yang masuk dalam daftar 35 nama skuat Indonesia untuk Piala AFF. Dari keenam mantan pemain Indonesia U-19, hanya akan ada Evan Dimas yang masuk dalam 35 nama pemain untuk persiapan terakhir.

Lima pemain lainnya di sini untuk membantu dan belajar bersama kami, ungkap Riedl kepada media selepas me-

mimpin sesi latihan sore ini.

Kami beruntung mereka mau belajar dan berlatih. Kami tidak bisa melakukan pemusatan latihan hanya dengan tujuh pemain, sambung eks pemain internasional Austria itu.

23 nama akan menjadi skuat final untuk Piala AFF 2014, namun tiap tim diperbolehkan mendaftarkan 35 nama sementara dan akan diumumkan PSSI pekan depan. (*)

Sejarah Dibalik Panasnya El Clasico Tapi, mau tak mau, inilah fakta yang harus kita terima. Namun demikian ada juga rivalitas seru dan menarik yang bisa kita nikmati, yaitu pertarungan antara 22 orang paling atletis di lapangan berukuran kurang lebih 110x80m, Real Madrid kontra Barcelona.

Untuk sejumlah tim olahraga, tak sedikit rivalitas yang juga memiliki sejarah tersendiri. Di olahraga tinju misalnya, di mana ada Muhammad Ali kontra Joe Frazier yang begitu ikonik, atau New York Yankees melawan Boston Red Sox di cabang baseball.

Namun di sepakbola, perseteruan antara Real Madrid dan Barcelona memiliki tempat tersendiri di benak pecinta sepakbola.

Rivalitas antara Los Galacticos dan Blaugrana

itu lebih dari sekadar rivalitas biasa antarklub atau mereka yang fanatik, juga lebih dari sekadar sukses komersil atau keberhasilan menghadirkan satu miliar pemirsa yang menyaksikan langsung laga ini. Clasico adalah panggung di mana setiap tahunnya warga Katalonia memproklamasikan kemerdekaan mereka dari Spanyol.

Bendera Katalan berkibar hampir di setiap laga El Clasico Katalonia sendiri merupakan suatu negara yang memiliki bahasa, budaya dan identitas sendiri sampai 11 September 1714, ketika Raja Philip V menaklukkan daerah Katalan. Beberapa saat kemudian, sejumlah teritori di Iberia juga digabungkan, yang kini menjadi daerah yang kita kenal sebagai Spanyol.

Selama 200 tahun lebih, bahasa Spanyol terus diperkenalkan di Katalonia dan hingga akhirnya menjadi bahasa resmi dari daerah tersebut.

Warga Katalan tetap diperbolehkan menggunakan bahasa ibu, namun semua hal perizinan, sekolah, dokumen dan bahkan media diharuskan menggunakan bahasa Spanyol. Hal ini Bintang utama Real Madrid, Cristiano Ronmembuat kebanggaan warga Katalan terkikis, aldo, memang sungguh luar biasa. Berkat kegtapi tak sampai hilang. emilangannya, ia memimpin Los Blancos berjaya Pada awal abad 20an, Katalonia memdi Anfield lewat kemenangan 3-0 atas Liverpool, buat usaha besar untuk bisa menegaskan Kamis (23/10) dini hari WIB. kemerdekaan. Sayangnya, rencana mereka Dalam partai tersebut ia sukses menyumbang diredam oleh Franco, militan sayap kanan sebuah gol yang artinya begitu penting. Selain dan konservatif, yang kemudian menjadi memecah tabu Anfield bagi CR7, gol tersebut juga satu-satunya diktator Spanyol di akhir membawa dirinya mengukir rekor terbaru di Liga Perang Sipil Spanyol pada 1939, dan Champions. selama 36 tahun ke depan, dia memerYa, Ronaldo jadi pemain pertama yang mampu intah negaranya dengan menjadikan mencetak gol dalam sepuluh laga tandang beruntun ketakutan, tekanan dan kekuatan di Liga Champions versi UEFA. Kesemuanya dimulai militer sebagai senjatanya. dari partai semi-final Liga Champions 2012//13, saat Namun ada juga yang berusaha Los Merengues takluk 4-1 oleh Borussia Dortmund di melakukan pemberontakan, teruSignal Iduna Park. tama mereka yang berasal dari daeSelain itu mantan penggawa Manchester United ini rah Basque dan Katalan, meski para memang dikenal lebih hobi mencetak gol dalam partai pemberontak dari daerah lain juga tandang Liga Champons. Dirinya sudah mencetak 35 gol terus bermunculan bak jamur di di partai tandang, lebih banyak tiga dibanding musim hujan. Pemberontak yang jumlah gol di partai kandang. (*) tertangkap kemudian disiksa, dipaksa memberikan informasi dan kemudian dibunuh.

Di masa sulit sejarah Spanyol inilah yang kemudian men-

RONALDO

Torehkan Rekor Lagi

MARIO BALOTELLI

Jadi Kambing Hitam

jadikan Barcelona muncul lebih dari sekadar klub.

Mereka berubah menjadi simbol kebanggaan dari warga Katalan dan mewakili harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Rezim penguasa memiliki wakilnya tersendiri, Real Madrid. Tak sedikit yang kemudian menilai Real Madrid adalah perwakilan dari pihak yang berseberangan dengan Barcelona.

Setelah Franco meninggal dunia pada 1975, yang berujung pada berakhirnya pemerintahan kediktatoran miliknya, hak Katalonia, termasuk penggunaan bahasa Katalan di semua pertokoan, dikembalikan, meski keinginan untuk merdeka belum juga terwujud.

Persaingan panas kedua tim begitu terasa di lapangan Hari ini, Real Madrid, yang mengenakan seragam putih-putih, masih mewakili Spanyol yang murni dan bersatu. Sebaliknya, Barcelona dengan bangganya mewakili bendera Katalan, yang merupakan satusatunya bendera di Katalonia, yang tersemat di jersey mereka sebagai bentuk dukungan atas perjuangan tanpa henti untuk negara yang merdeka.

Lalu, bagaimana dengan masa depan El Clasico itu sendiri?

Situasi yang ada sekarang mengindikasikan El Clasico akan segera berakhir. Tak ada lagi duel panas antara Barcelona dan Real Madrid karena warga Katalonia berusaha untuk memisahkan diri dari Spanyol, untuk kesekian kalinya.

Diungkapkan presiden La Liga Javier Tebas, jika memang Katalonia berhasil dengan usaha mereka menjadi negara yang merdeka, maka sesuai dengan aturan olahraga Spanyol, itu berarti Barcelona tak akan diperbolehkan bermain di La Liga. Ya, dengan kata lain tak akan ada lagi kompetisi panas antara Barcelona dan Real Madrid. Rivalitas di antara mereka pada akhirnya akan mencapai titik akhir.

Terlepas dari bagaimana hasil kompromi politik, pada hari Sabtu, 25 Oktober 2014, Santiago Bernabeu akan menjadi tuan rumah untuk El Clasico pertama di musim ini.

Siapa yang tersenyum paling akhir di laga itu, hanya waktu yang akan menjawabnya. Tapi yang bisa dipastikan bahwa selama 90 menit, dua raksasa sepakbola Spanyol itu akan berjuang habis-habisan, bukan hanya karena berebut tiga angka, tapi bisa jadi mewakili kebanggaan daerah masing-masing. (*)

Media Inggris ramai-ramai menjadikan Mario Balotelli sebagai kambing hitam kekalahan telak The Reds. Ia gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang didapatnya menjadi gol. Kecewa dengan penampilannya di babak pertama, pelatih Brendan Rodgers menggantinya saat jeda.

Tidak sampai disitu, Balotelli juga semakin membuat Rodgers jengkel saat ia meminta bertukar kostum dengan bek Real Madrid, Pepe, saat babak pertama usai.

Namun, hal berbeda disampaikan Carlo Ancelotti.

Menurutnya, pemain internasional Italia itu telah tampil baik dengan memberikan banyak ancaman ke lini pertahanan timnya.

Apakah kami sepenuhnya kehilangan Balotelli?

Saya pikir di babak pertama ia adalah pemain yang paling sering menyerang dan mencoba memberikan masalah kepada kami, jelas Don Carlo.

Penampilannya tidaklah buruk malam ini. Bisakah ia memberikan penampilan lebih baik? Saya tidak tahu, tetapi ia bukanlah pemain yang tampil buruk malam ini, lanjut mantan pelatih PSG itu.

Sementara itu, mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro, mengomentari kelakukan Super Mario yang bertukar kaos dengan Pepe saat laga babak pertama usai. Saya tahu orang-orang ingin membangkitkan kontroversi tentang Balotelli, tapi saya pikir untuk mengeluhkan soal ia bertukar kostum adalah hal gila, ujar mantan pemain Real Madrid itu. (*)

LIVERPOOL 0:3 REAL MADRID

Kalah Segalanya DIHAJAR Real Madrid dalam matchday ketiga Liga Champions Eropa, Kamis dini hari (23/10), pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mengakui timnya kalah dari semua aspek permainan.

Bermain di depan publik Anfield, The Reds malah di bawah tekanan El Real sejak awal. Permainan tuan rumah cenderung lebih bertahan dan menunggu celah untuk menunggu serangan balik.

Tiga gol tim tamu tercipta di babak pertama masing-masing oleh Karim Benzema (2 gol) serta Cristiano Ronaldo.

Di babak kedua, Liverpool memiliki beberapa peluang namun tak satupun berbuah gol.

Brendan Rodgers menjelaskan fokus bermain timnya terpecah saat El Real mampu mencetak gol pertama.

Selanjutnya, skuad asuhan Carlo Ancelotti itu semakin nyaman menunjukan kelasnya sebagai tim juara Eropa musim lalu.

Saya pikir kami membuat permualaan yang baik dalam 20 menit awal tetapi setelah mereka mencetak gol pertama, mereka menunjukan kualitasnya, kata pelatih

41 tahun itu.

Di babak kedua kami bermain dengan kebanggaan, para pemain pun terus berusaha.

Mereka bermain melawan sebuah tim top Eropa, tambahnya.

Melihat secara keseluruhan jalannya laga termasuk proses terjadinya gol, pelatih asal Irlandia itu menemukan bukti sahih rapuhnya pertahanan mereka saat mengantisipasi bola-bola mati. Hal inilah yang harus cepat dibenahi sebelum menghadapi laga akhir pekan kontra Hull City dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Kami bertahan sangat buruk saat kemasukan gol pertama atau kedua tetapi saya tidak bisa membahasnya lebih lanjut.

Kami mungkin membutuhkan gol di awal laga, tuturnya.

Anda bisa melihat kualitas Real Madrid, kecepatan, teknik. Anda bisa melihat mengapa mereka jadi juara.

Gol kedua dan ketiga berawal dari situasi bola mati, itulah yang akan coba kami perbaiki dan lebih baik dari hasil tersebut, pungkas Rogers.

Kekalahan tersebut membuat posisi Liverpool di tabel klasemen sementara Grup B tergeser oleh Ludogoretz yang berhasil menang dari Basel.

Dari tiga pertandingan yang telah dimainkan, Steven Gerrard dan kawan-kawan hanya mengemas nilai tiga. (*)

RakyatJumat,Kalbar 24 Oktober 2014 Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Suparlan dan Ardiansyah terngka dan barang bukti berupa pupuk kasus penggelapan 150 pupuk yang diganti dengan pasir diamankan di Mapolsekta Pontianak Utara. GUSNADI-RK

Sopir Truk PT Alam Perkasa Ditangkap

Isi 150 Karung Pupuk Diganti dengan Pasir Pelaku: Kebetulan Ada yang Mau PONTIANAK-RK. Satuan Reskrim Polsek Pontianak Utara berhasil menangkap Suparlan (40) dan Ardiyansyah terkait kasus pencurian dan penggelapan pupuk sebanyak 150 karung serta penampung barang curian, kemarin, di daerah Sungai Raya dan Siantan. Penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian ini berdasarkan LPK12/6/22/ yang dilaporkan perusahaan PT Alam Perkasa atas hilangnya pupuk yang disimpan di atas truk KB8997 SL di Gang Selat Bangka, Siantan Hulu, Pontianak Utara.

Dari laporan itu, kami kembangkan dan berhasil mengamankan dua tersangka, ungkap Kompol Wisnobroto, Kapolsek Pontianak Utara, Kamis (23/10).

Wisno mengatakan, setelah dilakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap dua tersangka, pupuk yang disimpan di dalam truk tersebut diganti pasir dengan karung yang sama. Pihak perusahaan menanyakan dengan dua tersangka yang saat itu sebagai supir. Setelah diperiksa, barang tersebut diganti pasir, sehingga pihak perusahaan melaporkannya ke polisi, ungkapnya.

Setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka, didapat pengakuan bahwa pupuk yang asli dibawa Ardiansyah ke daerah Pontianak Utara. Barangnya disembunyikan dan belum dijual pelaku. Pelaku kini masih dalam pemeriksaan. Apakah ini sudah lama melakukannya atau baru, kataWisno.

Atas kelakuannya, tersangka diancam pasal penggelapan dan pencurian dengan ancaman di atas empat tahun penjara. Baru kali ini saya melakukannya. Karena kebetulan ada yang mau, sehingga saya ini timbul niat, aku Suparlan. (agn/sul)

Tersangka pembunuhan terhadap Rudi Hartono di Supadio minggu lalu dan barang buki saat diamankan di Polda Kalbar. OCSYA ADE CP-RK

Ngaku Nusuk Korban Karena Dilecehkan P ONTIANAK -RK. Tersangka pembunuh Rudi Hartono Ninik, karyawan PT. Angkasa Pura II, Bandara Supadio berusia 29 tahun, berhasil ditangkap tim buru sergap gabungan Polda Kalbar dan Polresta Pontianak, dua hari lalu sekitar jam 9 malam. Berdasarkan pengakuan tersangka berinisial DA kemarin, ia membunuh Rudi lantaran mempertahankan kehormatannya setelah mengalami pelecehan seksual sesama jenis.

Usai menghabisi nyawa pria asal Padang Tikar II, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya itu, remaja berusia 17 tahun ini melarikan diri dan membawa barang-barang berharga milik korban. Rudi sendiri ditemukan tewas di kamar indekosnya di Komplek Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kalbar, Gg. Parkit, Jalan Ayani II, Kec. Sungai Raya, Kubu Raya.

Tak hanya tewas dengan belasan luka tusukan pisau, korban juga ditemukan terbakar. Kediaman korban pun ludes ditelan api.

DA yang tinggal bersama orangtuanya di Jalan Khatulistiwa, Batu Layang, Pontianak Utara, ditangkap setelah Tim Buser gabungan Polda Kalbar dan Polresta Pontianak mendapatkan informasi dan melakukan penyidikan. Alhamdulillah, empat hari sejak kejadian kita berhasil menangkap pelaku, jelas Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Hary Sudwijanto, Kamis (23/10)

POLISI : MOTIFNYA LAGI DIDALAMI petang.

Pembunuhan ini, lanjut Hary, sesuai surat Laporan Polisi Nomor : LP / 3371 / X / 2014 / Kalbar / Resta Pontianak Kota, tanggal 19 Oktober 2014, tentang tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP. Saat itu, pada Minggu pagi, kami mendapat laporan bahwa telah terjadi kebakaran rumah di komplek tersebut. Namun, setelah api dipadamkan, di situ kami menemukan sesosok mayat. Kemudian, setelah diidentiďŹ kasi, mayat itu bernama Rudi Hartono, ceritanya.

Hary menjelaskan, anggota Reskrimum Polda Kalbar bersama Satreskrim Polresta Pontianak kemudian melakukan pengembangan.

Informasi mengerucut kepada seseorang yang saat sebelum korban tewas mereka bersama. Kita cari terus informasi untuk mengetahui kronologisnya, sampai pada akhirnya kita berhasil menangkap tersangka, tuturnya.

Mengenai rumah korban terbakar, Hary menuturkan, untuk sementara kepolisian masih mencari sejumlah keterangan. Keterangan tersangka tidak ada membakar. Saat itu sesuai keterangan tersangka, korban memang tengah merokok. Dan apakah rokok itu terjatuh di kasur kamar itu

atau gimana, ini masih terus kami kembangkan, tegasnya.

Saat penangkapan DA dilakukan, tangis pecah menyelimuti kediamannya. Sebelum dijemput, polisi mencari alamat rumahnya dengan cara menelpon langsung. Gaya bahasa yang dipakai polisi dalam sambungan telepon itu seolah-olah seorang gay.

Setelah diamankan beberapa jam di Mapolda Kalbar, masih pada malam penangkapan itu, polisi menggelandang tersangka ke tempat dia membuang sejumlah barang bukti di jalan keluar arah Bandara Supadio ke Jalan Ahmad Yani. Saya buang kartu simcard milik dia (korban, red) dan pisau itu di sini, aku DA sambil menunjuk lahan persawahan.

Sementara, untuk sepeda motor yang juga dilarikan dan hendak dijualnya, plat nomor polisi motor itu dicopotdengan harapan tak terlacak oleh polisi. Saya lepas pakai tang, saya simpan di lemari garasi rumah.

Sengaja dilepas, biar polisi kira itu motor baru yang belum ada platnya, jelasnya.

Polisi pun langsung kembali ke kediaman pelajar salah satu SMA di Kota Pontianak itu untuk mencari plat nomor polisi tersebut.

DA yang bercita-cita menjadi ten-

tara Indonesia ini mengenal korban sejak tiga bulan lalu melalui layanan Blackberry Messenger. Selama kurun waktu itu, korban menjanjikan DA bisa jadi tentara Indonesia seperti yang diinginkannya. Akhirnya mereka pun bertemu. Pertemuan itu bukan pertama kali. Sudah tiga kali mereka bertatap muka.

Sampai akhirnya saya ke rumah dia. Saya dicium dan dipaksa melakukan hubungan suami istri. Tangan kanannya megang punya (kelamin, red) saya, dan tangan kirinya meluk lalu cium bibir saya. Saya bilang ke dia, saya normal. Dia maksa seperti orang kuat nafsu, saya tak bernapas dipeluknya, saya bergagap ketemu pisau dan tikam dia, akunya kepada Rakyat Kalbar.

Dikatakannya lagi, saat ditelepon polisi yang menyamar, dia sudah tahu kalau itu adalah polisi. Saya pasrah saja. Apa yang saya lakukan demi mempertahankan kehormatan saya, tuturnya.

Sementara, uang hasil dari menjual sepeda motor korban itu, dipakainya untuk berfoya-foya dan bermain warnet.

Namun, hingga kini, belum diketahui apakah Rudi memang tergolong kaum gay. Tersangka melakukan perlawanan saat korban mau mencium bibir korban. Tersangsa teriakin korban yang bilang bahwa Halaman 15

Halaman 15 Neli dan Fahzar ketika diamankan di Polres Sintang. SYAMSUL ARIFIN-RK

Empat pelaku Curanmor beserta barang bukti diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Polres Singkawang Ringkus Komplotan Curanmor Kalbar

Dari Pelaku, Cengkau, Sampai Penadahnya SINGKAWANG-RK. Kepolisian Resort (Polres) Singkawang meringkus komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang beroperasi di beberapa kabupaten/kota di Kalbar. Yang dibui tak tanggung-tanggung, dari levelan eksekutor hingga penadah.

Sementara ini terungkap kalau pelaku beraksi di Kabupaten Landak, Mempawah dan Sambas, jualnya di Singkawang, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/10).

Eksekutor yang berhasil diringkus

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Halaman 15

GRAND PRIZE

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

TVS DAZZ

PERIODE 2

Paket Umroh

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567

Kubu Raya Musyawarah Kite

PDIP Dituding Buat Molor Agenda DPRD

Yohannes Tjin Tjun Fa (kiri) dan Suprapto.ARY SANDY SUNGAI RAYA-RK. Pimpinan sementara DPRD Kubu Raya mulai gelisah akibat lamanya PDIP menyampaikan nama kadarnya untuk mengisi jabatan ketua definitif di parlemen. Pasalnya, kondisi ini membuat sejumlah agenda Dewan molor.

Kita menyayangkan kondisi ini, karena tiga nama wakil ketua sudah lama masuk ke DPRD. Yakni, Suprapto dari Partai Golkar, Zakaria dari PPP dan Usman dari Partai Demokrat, kata Ketua DPRD Kubu Raya sementara, Yohannes Tjin Tjun Fa, Kamis (23/10).

DPRD, kata dia, sudah tiga kali melayangkan PDIP namun hingga saat ini belum ada jawaban. Akibatnya, sejumlah agenda lembaga DPRD bakal molor.

Yohannes mencontohkan seperti tata tertib (tatib) yang harus disahkan oleh Ketua definitif hari ini (kemarin, red).

Pengesahan tatib terpaksa ditunda karena belum ada pimpinan definitifnya, katanya.

Wakil Ketua DPRD sementara, Suprapto juga menyayangkan keterlambatan itu.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, pengesahan alat kelengkapan maupun agenda lain ikut molor. Karena kita juga harus mengejar pembahasan KUA PPAS dan APBD karena waktu yang tersisa tinggal dua bulan lagi, katanya.

Suprapto berharap, unsur pimpinan definitif ini dapat segera lengkap. Apalagi, masih banyak perda-perda yang harus kita bahas, karena harus dilakukan penyesuaian dengan regulasi-regulasi yang baru, pungkasnya. (asy)

Rakyat Kalbar

Jum’at , 24 Oktober 2014

10

Paling Lambat 1 November, Nelayan Andon Sudah Harus Kembali ke Daerah Asalnya SUNGAI RAYA-RK. Perwakilan nelayan dari Kecamatan Batu Ampar didampingi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kubu Raya mendatangi Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) setempat, Kamis (23/10). Mereka mendesak DKP segera mengembalikan nelayan andon (pendatang) asal Karawang, Jawa Barat ke daerah asalnya.

Kami minta DKP Kubu Raya segera mengembalikan nelayan andon yang selama ini beroperasi di wilayah tangkap kami. Karena keberadaan mereka sangat merugikan kami, ujar, perwakilan nelayan Desa Sungai Besar, Batu Ampar, Mulyadi (40) ditemui di kantor DKP setempat, Kamis

(23/10).

Ia berharap, pemerintah daerah peka terhadap penderitaan nelayan tradisional selama ini. Sebelumnya hasil tangkapan nelayan di sekitar perairan Batu Ampar seperti di Desa Sungai Besar, Sungai Jawi dan Padang Tikar 1 bisa lebih dari 100 kilogram dalam sekali melaut. Namun sejak datangnya nelayan andon ini hasil tangkap kami menurun drastis. Karena mereka menggunakan alat tangkap modern, kata Mulyadi.

Di tempat yang sama, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kubu Raya, Bambang Sridadi, SH, MH menegaskan, pihaknya akan memantau proses penyelesaian persoalan

nelayan andon yang beroperasi di Kecamatan Batu Ampar.

Selain melanggar aturan, mereka (nelayan andon) membuat nelayan setempat tergerus pendapatannya. Mereka tidak memperhatikan kearifan lokal, nelayan setempat turun ke laut dengan alat tangkap seadanya, tapi nelayan andon dengan alat tangkap modern. Ini jelas tidak adil. Makanya, penyelesaiaan masalah ini akan terus kami kawal hingga tuntas, tegas mantan anggota DPRD Kubu Raya ini.

Benk-benk ‒ sapaan akrab ‒ Bambang Sridadi mengingatkan, jika kapal andon sampai pada waktu yang telah ditentukan pihak DKP masih beroperasi di wilayah Kubu

Raya, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

Tidak segan-segan saya akan memimpin langsung Pemuda Pancasila Kubu Raya untuk mengusir nelayan andon tersebut. Karena sudah jelas mereka tidak mengantongi rekomendasi dari pemerintah daerah setempat dan telah menggerus nelayan kecil Kubu Raya, kata Benk-benk yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.

Sementara itu, Kepala DKP Kubu Raya, Djoko Triyono mengatakan, pihaknya telah berupaya memfasilitasi dalam penyelesaian persoalan yang terjadi. Kami sudah kita cek langsung ke lapangan, hasilnya memang ada sejumlah nelayan

andon datang dan melaut di sekitar perairan Kecamatan Batu Ampar. Namun mereka tidak memiliki kelengkapan (rekomendasi) yang diperlukan untuk melaut di kawasan Kubu Raya, jelasnya.

Karena tidak mengantongi izin sesuai aturan dan prosedur yang berlaku, Djoko menegaskan, pihaknya kemudian memberikan surat imbauan agar para nelayan andon dan pihakpihak terkait yang mendatangkan nelayan andon tersebut segera mengembalikan nelayan andon tersebut ke daerah asalnya paling lama hingga 1 November mendatang.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Hermanus Ingatkan Pengusaha Tidak Membuka Lahan Dengan Cara Dibakar SUNGAI RAYA-RK. Masyarakat dan pengusaha yang mengelola lahan dan hutan diingatkan untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Drs. Hermanus, M.Si saat memimpin Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Lapangan Udara (Lanud) Supadio, Rabu (22/10).

Orang nomor dua di kabupaten termuda di Kalbar ini mengimbau, masyarakat dan pengusaha agar mulai membiasakan diri melakukan kegiatan pengelolaan lahan, kebun dan hutan dengan tidak membakar.

Tentunya upaya untuk menekan kebakaran hutan dan lahan di kubu raya dapat dilaksanakan dengan baik, dengan demikian kualitas udara yang sehat di Kubu Raya dan sekitarnya juga

dapat terjaga, ujar Hermanus.

Apel siaga itu diikuti sekitar 500 peserta, terdiri dari anggota Manggal Agni dari sembilan kecamatan se-Kubu Raya, Masyarakat Peduli Api (MPA), Polri, TNI, Satpol PP dan dinas terkait seperti Dishutbuntam Kubu Raya dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya.

Wabup menegaskan, apel siaga ini dilaksanakan sebagai upaya agar kebakaran hutan dan lahan dapat ditekan seminimal mungkin. Kegiatan ini juga merupakan upaya menggalang kesiapsiagaan semua pihak dengan segala upaya dan sumberdaya yang ada.

Dengan tekad bulat mencegah dan mengendalikan kebakaran lahan dan hutan di Kubu Raya, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggalang kerjasama semua pi-

Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus saat memimpin Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Lanud Supadio, Rabu (22/10) kemarin.ISTIMEWA hak, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan hutan, ujar Hermanus.

Semua elemen, diharapkan Wabup ikut mengantisipasi

dan mencegah kebakaran lahan dan hutan seoptimal mungkin. Misalkan dapat melakukan pemadaman dan penanganan pasca kebakaran secara dini, efektif, dan efisien.

Sehingga dampak keba-

karan lahan dan hutan dapat ditekan sampai sekecil mungkin. Kebakaran yang terjadi di luar kawasan hutan luasnya tidak signifikan, kecuali yang terjadi di areal perkebunan.

Tetapi karena jumlah titik apinya banyak, maka asap yang ditimbulkannya berakumulasi menjadi besar, katanya.

Kebakaran yang terjadi di dalam kawasan hutan, dikatakan Hermanus biasanya terjadi di lokasi Hutan Tanaman Industri (HTI), terutama di lahan-lahan gambut. Untuk menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, pemerintah melaksanakan pelatihan keterampilan pemadaman kebakaran secara praktis kepada masyarakat, yang disebut MPA. Meliputi masyarakat perdesaan, pemuda, dan petani sawit dan petani tanaman pangan, demikian Wabup. (asy)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Warga Tuntut Rawat PJU Warga mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah agar memperhatikan perawatan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di luar kota Mempawah. Pasalnya, warga menyebut banyak lampu jalan di luar kota dalam kondisi padam, dan sampai saat ini belum mendapatkan perbaikan dari petugas.

Pelanggan listrik yang setiap bulan tagihan rekeningnya dikenakan tarif untuk PJU bukan hanya di kota Mempawah. Kami pikir semua pelanggan yang berada di luar Mempawah juga membayar setiap bulan, dan harusnya mendapatkan hak yang sama terkait perawatan PJU ini, tegas H Abu Bakar, warga Sungai Pinyuh, Kamis (23/10).

Dirinya mengungkapkan, kondisi PJU yang ada di luar kota Mempawah cukup memprihatinkan. Mulai dari wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh hingga Kecamatan Siantan tampak kurang mendapatkan perawatan yang memadai.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan wilayah di seputaran kota Mempawah. Kami cukup memahami, pemerintah daerah memprioritaskan PJU di wilayah perkotaan seperti Mempawah dan Sungai Pinyuh. Namun, jangan pula mengabaikan lingkungan masyarakat lain yang berada diluar kota Mempawah. Walau pun tidak sepenuhnya mendapatkan perhatian, minimal ada perawatan terhadap PJU agar tidak gelap gulita, pintanya.

Salah satunya, dia mencontohkan pemasangan lampu hias di Tugu Jam Bundaran Sungai Pinyuh. Belum lama dipasang, lampu hias sudah padam lantaran pemasangannya tidak pada tempat yang tepat. Yakni lampu dipasang pada bagian bawah tugu, sehingga mudah rusak akibat terinjak warga. Ini membuktikan perencanaan pemasangan lampu hias tersebut tidak dilakukan secara matang. Hal seperti ini yang kita sesalkan, sebagai bentuk pemborosan anggaran daerah.

Alangkah lebih baik jika suatu pekerjaan itu lebih efektif dan tepat sasaran, sehingga bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, ujarnya.

Lebih jauh, dirinya mengingatkan agar pemerintah daerah memiliki komitmen untuk membangun daerah. Caranya dengan merancang program pembangunan yang realistis, dan tidak terkesan hanya untuk kepentingan proyek. Agar, penggunaan anggaran lebih tepat sasaran dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat itu sendiri. Selama ini memang penggunaan anggaran pembangunan daerah cenderung hanya untuk kepentingan proyek semata. Misalnya, pembangunan baru dikerjakan beberapa bulan, tetapi sudah rusak kembali. Sistem inilah yang harus diperbaiki oleh kepala daerah untuk membangun Mempawah dimasa mendatang, tukasnya. (fia)

36 Pasutri Ikuti Nikah Itsbat Peserta Diberikan Buku Nikah dan Akte Gratis

MEMPAWAH. Untuk pertama kalinya, Pengadilan Agama Mempawah menggelar Nikah Itsbat di Kantor Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis (23/10) pagi.

Dihadiri Bupati Mempawah, H Ria Norsan, sebanyak 36 Pasangan Suami Istri (Pasutri) berpartisipasi dalam program yang pertama kali dilaksanakan di Kalimantan tersebut.

Ketua Pengadilan Agama Mempawah, Wanjofrizal menerangkan, para peserta program nikah itsbat tersebut merupakan pasutri yang sebelumnya memang telah menikah. Namun, selama ini pasutri tersebut belum tercatat namanya sebagai pasangan yang sah secara hukum negara, yang dibuktikan dengan surat nikah. Pasangan ini sebelumnya sudah pernah menikah, hanya saja belum mendapatkan legalitas dari negara. Makanya melalui nikah itsbat, mereka kita nikahkan kembali, kemudian diberikan buku nikah. Dengan begitu, maka mereka sudah sah secara agama dan sah pula secara

Bupati Mempawah, H Ria Norsan menyerahkan buku nikah kepada salah satu peserta Nikah Itsbat. hukum negara yang berlaku di Indonesia, terang Wanjofrizal kepada wartawan.

Lebih jauh, dirinya menjelaskan, program nikah itsbat tersebut merupakan program terpadu yang dilaksanakan oleh sejumlah lembaga mulai dari Pengadilan Agama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Kementerian Agama Mempawah. Khusus di Kalimantan, dia mengklaim, Program Nikah Itsbat tersebut merupakan yang pertama kali

dilaksanakan. Biasanya kan nikah itsbat ini sudah sering dilakukan di daerah lain seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi dan lainnya. Jadi, untuk di Pulau Kalimantan maka Mempawah merupakan yang pertama kali melaksanakan. Makanya kita patut bangga sebagai pelopor program tersebut, tuturnya.

Dirinya pun memberikan apresiasi terhadap tingginya antusias masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program tersebut. Awalnya, dia menceritakan, terdapat 200

pasangan yang telah mendaftarkan diri. Namun, setelah dilakukan seleksi dan penjaringan ditetapkan 36 pasangan yang dinilai layak mengikuti program ini. Sangat luar biasa antusias masyarakat yang ingin melaksanakan nikah itsbat.

Namun, kita juga memiliki kriteria dan skala prioritas bagi pesertanya. Yakni kita utamakan pesertanya berasal dari kalangan masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi. Para peserta sama sekali tidak dikenakan biaya apapun, tegasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Mempawah, H Ria Norsan menyebut pihaknya memberikan dukungan penuh atas dilaksanakannya program nikah itsbat itu. Sebab, Norsan menilai program itu sangat membantu masyarakat tidak mampu yang selama ini belum mendapatkan buku nikah, serta legalitas sebagai pasutri yang resmi dan sah secara hukum negara. Memang pada kenyataannya masih banyak masyarakat kita yang melakukan proses pernikahan di bawah tangan atau

Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

tidak mendapatkan legalitas hukum negara. Akibatnya, keturunan pasutri tersebut tidak dapat memiliki akte kelahiran. Makanya dengan pelaksanaan nikah itsbat ini, pasutri menajdi sah secara hukum Islam dan negara.

Dan anak-anak mereka dapat memiliki akte kelahiran secara gratis, paparnya.

Keberadaan buku nikah tersebut sangat penting bagi pasutri. Tidak hanya sebagai pengakuan negara atas keabsahan hubungan pasutri, melainkan bermanfaat untuk keperluan lain seperti kepengurusan waris, pendidikan, hingga pelaksanaan ibadah maupun perbankan. Ke depan, Norsan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan dan menjangkau kalangan masyarakat yang memang membutuhkan. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi nikah itsbat ini. Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut dan menyentuh pada seluruh lapisan masyarakat bawah yang tidak mampu dan belum memiliki buku nikah, harapnya mengakhiri. (fia)

FKPP Data RTLH di Dua Kecamatan

MEMPAWAH. Membuktikan eksistensinya di bidang sosial kemasyarakatan, Forum Komunikasi Pemuda Penggerak (FKPP) Kabupaten Mempawah mendata keberadaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di dua kecamatan, yakni Mempawah Hilir dan Mempawah Timur, Kamis (23/10).

Nantinya, hasil pendataan tersebut akan disampaikan langsung kepada Bupati Mempawah, agar diperjuangkan dalam anggaran. Inilah bukti nyata eksistensi FKPP dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat yang mem-

butuhkan perhatian kita bersama. Karena kita melihat masih banyak masyarakat yang memiliki RTLH, tetapi belum tersentuh bantuan dari pemerintah, kata Ketua FKPP Mempawah, Agung kepada Rakyat Kalbar.

Selain kepedulian kepada masyarakat, sambung Agung, upaya yang dilakukan pihaknya tersebut untuk membantu pemerintah daerah dalam menginventarisir keberadaan RTLH yang ada di masyarakat. Saat ini, proses pendataan masih terus dilakukan secara riil dengan

turun langsung ke lapangan, dan melihat kondisi masyarakat. Kita data dulu semua RTLH yang ada di Mempawah Hilir dan Timur. Nanti, setelah semua datanya terkumpul dan valid, barulah kita serahkan kepada pemerintah daerah untuk diperjuangkan anggarannya. Sementara ini ada tujuh RTLH yang sudah kita kunjungi, ungkapnya.

Terkait kriteria RTLH, Agung memaparkan, yakni dilihat dari kondisi fisik rumah yang sudah rusak, tidak memiliki toilet atau WC, penghuninya tidak memiliki

penghasilan yang tetap, atap rumahnya terbuat dari atap daun serta dinding rumah dari papan. Ternyata di lapangan kita temukan cukup banyak rumah warga yang memang kondisinya memprihatinkan. Makanya kita akan terus fokus di lapangan untuk mendata rumah-rumah warga lain yang memang layak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Kita targetkan pada November nanti, data RTLH ini sudah masuk ke meja Bupati, tuturnya.

Lebih jauh, dirinya berharap, upaya yang dilakukan

FKPP tersebut mendapat sambutan yang positif dari Pemerintah Kabupaten Mempawah. Yakni dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran bantuan baik yang bersumber dari APBD, maupun APBN 2015 mendatang. Tentunya kita sangat berharap, data RTLH ini dapat mendapatkan kucuran bantuan dari pemerintah daerah, agar dapat diperbaiki dimasa mendatang. Karena memang kondisinya sangat miris dan perlu segera mendapatkan bantuan, tukasnya. (fia)

Kayong Utara Cakap Alang Tangkapan Ikan Berkurang SUKADANA. Nelayan kecil Kayong Utara, Kalbar, mengeluhkan berkurangnya hasil tangkapan ikan di laut. Diduga faktor cuaca yang tidak menentu, membuat nelayan berahu kecil susah memburu peredaran ikan di laut. Bahkan keadaan ini sudah mencapai sekian minggu, khususnya di perairan kecamatan Simpang Hilir.

Imbas dari berkurangnya tangkapan ikan di laut, beberapa nelayan mengubah jadwal melaut.

Misalnya kalau biasa melaut tiap hari, porsinya dikurangi. Supaya menghemat bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk menggerakkan mesin diesel nelayan.

Beberapa nelayan ada yang bekerja di sektor lain selagi menunggu cuaca untuk melaut bagus.

Ada juga yang tetap berburu ikan tangkap namun perada di kawasan pesisir atau muara saja. Kami hanya nelayan kecil memang tidak pernah pergi menangkap ikan sampai jauh ke laut lepas, ujar Ruslan, nelayan sederhana ini, Rabu (22/10).

Ia mengharapkan kepada nelayan yang memiliki kapal dengan sarana dan prasana yang lengkap, supaya menangkap ikan di laut lepas saja.

Jauh dari kawasan pesisir maupun muara. Sebab dengan kapal bertonase besar dan peralatan lengkap, ketika di perairan dekat daratan ikannya kurang dapat menjelajah di laut lepas.

Kalau nelayan kecil harus bersaing memburu ikan tangkap di kawasan pesisir, kita tidak mampu.

Kami telah pernah memperingatkan mereka supaya tidak mencari ikan di perairan muara atau sekitar jermal, tetapi mereka tidak pernah mengindahkannya. Apalagi dengan jenis pukat yang mereka gunakan, ikan-ikan yang ada, baik kecil maupun besar, habis diambilnya, pinta dia. (lud)

Rakyat Kalbar Jumat, 24 Oktober 2014

Reformasi Birokrasi Berjalan Baik SUKADANA. Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Turiman SH MHum mengupas pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara berjalan baik.

Namun masih harus tetap ditingkatkan demi berjalannya pemerintahan yang lebih baik lagi.

Peluang dan tantangan kebijakan pemerintah daerah dalam mengembangkan sistem promosi jabatan pegawai negeri sipil (PNS), secara terbuka, partisipatif, dan tidak diskriminatif di Kabupaten Kayong Utara (KKU), dilaksanakan untuk membangun administrasi pemerintahan yang lebih baik lagi, kata Turiman di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, belum lama ini.

Turiman menerangkan Kayong Utara, sebagai kabupaten unggulan dengan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, sehat, cerdas dan sejahtera. Memiliki misi, menjadikan KKU sebagai pintu gerbang utama perekonomian Provinsi Kali-

mantan Barat. Membangun SDM KKU yang berahlak mulia, sehat dan cerdas.

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan perikanan. Melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang menjamin kelestarian lingkungan dan keadilan sosial. Menyelenggarakan pemerintahan yang tegas, terbuka, bersih dan efektif melayani masyarakat.

Pasal 68 undang-undang nomor 5 tahun 2014 (UU 5/2014) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menegaskan, pegawai negeri sipil (PNS) diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada instansi pemerintah berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualiďŹ kasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kompetensi, kualiďŹ kasi, dan persyaratan yang dimiliki oleh yang bersangkutan, tutur Turiman.

Kemudian, lanjut dia, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor

13 tahun 2014 (PermenpanRB 13/2014), tentang tata cara pengisian jabatan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah. Sebagaimana dalam konsideran, menimbang dalam rangka memenuhi kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi, sesuai amanat UU 5/2014, maka instansi pemerintah perlu melakukan promosi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka.

Pasal 73 UU ASN diatur dalam peraturan pemerintah (PP). Akan tetapi mengingat kebutuhan untuk melaksanakan pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di berbagai instansi pemerintah harus segera dipenuhi, sebelum ditetapkan PP ditempuh kebijakan dalam bentuk regulasi Permenpan-RB. Seperti pasal 2 Permenpan-RB 13/2014 menyatakan, tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka digunakan se-

bagai pedoman bagi instansi pemerintah pusat dan daerah, dalam penyelenggaraan pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka berdasarkan sistem merit. Sebagaimana pasal 51 UU ASN, papar Turiman.

Dosen hukum tata negara ini menjelaskan, sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualiďŹ kasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Ini sesuai pasal 1 angka 22 UU 5/2014.

UU ASN memberikan batasan, pada pasal 1 angka 3, manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sedangkan pasal 52 ihwal manajemen ASN meliputi manajemen PNS dan manajemen Pegawai Pemerintah dengan Per-

Haul Habib Ismail Direncanakan Januari 2015 SUKADANA. Majelis Taklim Zawiyah Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, siap kembali mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul Al-Habib Ismail bin Umar Bahsin. Direncanakan pada bulan Rabiul Awal 1436 Hijriah atau sekitar Januari 2015. Bertempat di bekas kediaman sang Habib di kompleks Pasar Sukadana.

Al-Habib Ismail bin Umar Bahsin, satu di antara pendakwah Islam di Nusantara. Habib Umar Bahsin makamnya di Lingga, Riau-Sumatera. Memiliki keturunan, Habib Ismail yang mengikuti dakwah Islam dari Palembang, Batavia (Jakarta), kemudian menetap di Sukadana, KKU, Provinsi Kalbar.

11

Habib Ismail sebagai Tuan Qadi Besar (penghulu keagamaan kerajaan) Sukadana ini memiliki anak Habib Alwi Bahsin yang menikah dengan Tengku Habibah, saudara kandung Panembahan Kerajaan Sukadana, Tengkul Abdul Hamid bin Tengku Putra. Tengku Abdul Hamid saat menjadi Raja Sukadana bergelar Pangeran Bendahara.

Pengajian rutin majelis taklim Zawiyah Sukadana Kabupaten Kayong Utara kali ini, juga disertai dengan rapat rencana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul Al-Habib Ismail bin Umar Bahsin 1436 Hijriah. Untuk peringatan haul Al-Habib Ismail bin Umar Bahsin dipercepat daripada

pelaksanaan di tahun 2014 ini.

Direncanakan acara haul dan Maulid Nabi dilaksanakan pada Rabiul Awal 1436 Hijriah atau sekitar Januari 2015, ungkap Syarif Muhammad Damiri Bahsin SH, Ketua Majelis Taklim Zawiyah yang juga panitia kegiatan di kediamannya, Rabu (22/10).

Dikatakannya Maulid Nabi SAW ini yang merupakan suatu wujud ungkapan rasa syukur dan kegembiraan, serta penghormatan kepada sang utusan Allah karena berkat jasanya ajaran agama Islam sampai ke umat.

Selain sebagai ekspresi rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, substansi dari peringatan

Maulid Nabi adalah mengukuhkan komitmen loyalistas pada beliau.

Melalui melaksanakan ajaran Nabi Muhammad SAW, seperti untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT serta berpegang teguh pada kitab suci Alquran dan Hadits, papar Damiri.

Dikatakannya hikmah perayaan Maulid Nabi mendorong orang untuk membaca shalawat yang diperintahkan Allah. Kemudian ungkapan kegembiraan dan kesenangan kepada Rasulullah. Meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW. Bagi seorang mukmin, kecintaan terhadap Rasulullah SAW adalah sebuah keniscayaan (keharusan). Sebagai konsekuensi

dari keimanan. Kecintaan pada utusan Allah ini harus berada di atas segalanya. Rasulullah bersabda, tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orangtua dan anaknya. Hadits ini riwayatkan Imam Bukhari yang terbukti kebenarannya atau shahih.

Meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAW dalam setiap gerak kehidupan kita.

Allah SWT bersabda, sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.

Yaitu, bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah, jelas Damiri. (lud)

janjian Kerja (PPPK), tutur Turiman.

Ia menjelaskan penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada asas kepastian hukum, profesionalitas, proporsionalitas, netralitas, akuntabilitas, keterbukaan, nondiskriminatif, serta keadilan dan kesetaraan.

Kebijakan publik adalah sebagai kebijakan-kebijakan yang dibangun oleh badanbadan dan pejabat-pejabat pemerintah, dimana implikasi dari kebijakan selalu mempunyai tujuan tertentu atau mempunyai tindakan-tindakan yang berorientasi pada tujuan.

Kebijakan publik berisi tindakan-tindakan pemerintah. Kebijakan publik merupakan apa yang benar-benar dilakukan oleh pemerintah, jadi bukan merupakan apa yang masih dimaksudkan untuk dilakukan, ucap Turiman.

Kebijakan publik yang diambil, tambah dia, bisa bersifat positif dalam arti merupakan tindakan pemerintah mengenai segala sesuatu masalah tertentu, atau bersifat negatif dalam arti merupakan keputusan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu. Kebijakan pemerintah setidak-tidaknya dalam arti yang positif didasarkan pada peraturan perundangan yang bersifat mengikat dan memaksa.

Adapun pengaruh dari tindakan pemerintah itu, adanya pilihan kebijakan yang dibuat oleh politisi, pegawai pemerintah atau yang lainnya yang bertujuan menggunakan kekuatan publik untuk mempengaruhi kehidupan masyarakat. Adanya output kebijakan, dimana kebijakan yang diterapkan pada level ini, menuntut pemerintah untuk melakukan pengaturan, penganggaran, pembentukan personil dan membuat regulasi dalam bentuk program yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, kupas Turiman.(lud)

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Penerimaan CPNS Dijamin Bebas KKN

Aladin SPd, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang membuka berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan Haornas dan Sumpah Pemuda ke-86. KURNADI.

Disdik Gelar Berbagai Lomba BENGKAYANG. Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-86 dan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkayang menggelar berbagai perlombaan. Yaitu lomba pidato, lomba membaca puisi, lomba pembacaan teks pembukaan UUD 1945, dan lomba pembacaan teks Sumpah Pemuda.

Perlombaan ini digelar kata Aladin SPd, Sekretaris Disdik Bengkayang berdasarkan Rapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Kerja Bupati Bengkayang. Lomba digelar di Aula Dinas Pendidikan Bengkayang, mulai pukul 08.00 sampai selesai, kata Aladin kepada Rakyat Kalbar, Kamis (23/10).

Sebelumnya, peserta diseleksi oleh 12 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik Bengkayang.

Kemudian, juara di masing-masing UPT dikirim ke tingkat kabupaten untuk mengikuti lomba.

Rencananya dan hari ini (kemarin, red) mulai dilaksanakan kegiatan lomba, ujar Aladin.

Peserta lomba mulai dari SD, SMP dan SMA/ SMK. Untuk SD dan SMP digelar lomba membaca teks Sumpah Pemuda, pembacaan pembukaan UUD 1945 dan puisi. Sedangkan untuk SMA/ SMK digelar lomba pidato. Utusan dari 12 UPT se-Kabupaten Bengkayang berjumlah 84 orang.

Selanjutnya bagi juara I, II dan III akan diundang saat Upacara Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Bengkayang tanggal 28 Oktober 2014.

Perlombaan ini digelar untuk membangkitkan semangat pemuda dalam mengisi pembangunan di segala bidang, menggali prestasi yang menonjol dari para pemuda, ucapnya. (kur)

SINGKAWANG. Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi menjamin penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Singkawang 2014 transparan dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Awang mengingatkan para orangtua untuk tidak cobacoba meminta tolong supaya anaknya diluluskan menjadi CPNS, baik kepada walikota ataupun pejabat lain.

Sebaiknya ibu bapak dan anaknya salat tahajjud, meminta kepada Tuhan, karena Dia tempat meminta. Kalau minta dengan saya tentunya berdosa, ujar Awang ditemui usai meninjau pelaksanaan tes CPNS di SMK Negeri 2 Kota Singkawang, Rabu (22/10).

Awang berani menjamin tidak akan terjadi KKN dalam

Ilustrasi/Ist

penerimaan CPNS tahun ini, lantaran tes penerimaannya menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Alhamdulillah sudah dua tahun kita menerima CPNS

dengan sistem CAT. Sistem ini juga menghindari orang datang ke rumah minta tolong anaknya dimasukkan PNS, ujar Awang.

Apabila Walikota melulus-

kan seseorang menjadi PNS, padahal sebenarnya tidak lulus, tentu menzalimi orang lain. Misalnya diterima 63 orang, kemudian diranking 63 sudah pas. Kemudian

ada orang yang datang peringkat rankingnya 100 lalu dimasukkan, sehingga yang ranking ke-63 dicabut. Maka berdosalah saya dengan mengambil hak orang lain secara bathil, papar Awang.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang, Hamidi Irwansyah mengungkapkan, jumlah peserta yang mengikuti CPNS 1.462 orang.

Kita belum mengetahui berapa banyak yang tidak hadir, katanya.

Dalam satu hari, jelas Hamidi, tes dilaksanakan dalam lima sesi, kecuali Jumat hanya empat sesi. Per sesinya 105 peserta. Karena komputer yang tersedia hanya 105 unit yang dibagi dalam tiga ruangan, dan 10 unit komputer untuk cadangan, ungkapnya. (dik)

Jamaah Haji Tiba di Ketapang KETAPANG. Para jemaah haji Ketapang sudah kembali ke tanah air Kamis (23/10) pagi dengan selamat setelah menunaikan ibadah di tanah suci. Bupati Henrikus beserta isteri berharap para j e m a a h m e n j a d i haji yang mabrur.

Setelah para jemaah haji kembali ke tanah air, mereka akan menjadi tokoh masyarakat. Tidak semua orang menjadi tokoh masyarakat. Karena itu, pemerintah Kabupaten Ketapang merasa diuntungkan dengan semakin banyak tokoh masyarakat, karena akan dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan akhlak dan budi pekerti masyarakat.

Apalagi, saat sekarang sudah tidak adalagi pendidikan PMP (Pendidikan Moral Pancasila) bagi anak-anak.

Karena itu keberadaan tokoh agama sangat penting dalam

menanamkan nilai-nilai akhlak. Dalam kapasitasnya sebagai umara (pemimpin), tentu saja keberadaan ulama (tokoh agama) sangat dirasakan sangat perlu oleh pemimpin. Ulama bisa membantu umara (pemerintah) dalam menjalankan program pembangunan, khususnya pembangunan spiritual kepada masyarakat.

Semakin banyak tokoh masyarakat, pemerintah semakin diuntungkan dalam hal pendidikan akhlak di tengah masyarakat, kata Henrikus didampingi isterinya, Riniwati Henrikus usai makan malam di Asrama Haji Pontianak.

Bupati juga bersilaturahmi dengan para jemaah haji di Asrama Haji Pontianak. Silaturahmi dan makan malam bersama ini dilakukan Bupati Ketapang pada saat jemaah berangkat dan kembali dari tanah suci. Silaturahmi dengan jemaah haji seperti

Ilustrasi/Ist

itu sudah berlangsung empat tahun berturut-turut.

Suasana keakraban berlangsung antara para jemaah haji dan Bupati Ketapang. Jemaah haji beristirahat asrama haji Pontianak selama satu malam pasca melewati perjalanan panjang Arab Saudi Arabia-Batam-Pontianak.

Mereka tiba di embarkasi Batam pada tanggal 21 ok-

tober, kemudian terbang ke Pontianak pada 22 Oktober 2014. Kemudian melanjutkan terbang ke Ketapang pada Kamis (23 Oktober 2014).

Kedatangan para jemaah haji Ketapang di bandara Rahadi Oesman dilakukan penyambutan oleh jajaran pejabat Pemkab Ketapang.

Selain para jemaah haji Ketapang yang diterbangkan dari

bandara Supadio menuju bandara Rahadi Oesman, sebagian jemaah Ketapang ada yang langsung pulang ke rumah sejak dari Pontianak. Jemaah tersebut diantaranya dari kecamatan Sandai, dan Manismata yang melanjutkan perjalanan melalui darat. Barang-barang jemaah haji, dari Pontianak ke Ketapang juga sudah dibawa menggunakan kendaraan.

Dipastikan, Kamis pagi, barang bawaan jemaah yang diangkut Panitia PIHD sudah tiba di Ketapang. Suasana suka cita menyambut kedatangan jemaah haji yang lebih dari satu bulan menunaikan ibadah di tanah suci.

Para jemaah Ketapang tergabung dalam kloter 12 pada saat diberangkatkan berjumlah 167 orang. iinformasi selama menjalankan rukun Islam kelima, dua jemaah haji asal Ketapang meninggal di Tanah Suci. (Jay)

Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Jumat, 24 Oktober 2014

Datangi Dinsosnakertrans Melawi

Laboh Ju

DPU Periksa Proyek NANGA PINOH. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), John Murkanto meninjau sejumlah proyek yang dikerjakan di Kecamatan Nanga Pinoh dan Ella Hilir. Kontraktor diharapkan mengerjakan proyek pemerintah sesuai aturan yang berlaku.

Yang sudah dikerjakan akan kita hitung. Kalau memang tidak sesuai dengan standar, akan disuruh kerja ulang proyeknya, ungkapnya kepada wartawan saat ditemui disela-sela sidak, Kamis (23/10).

Dikatakannya, pada sidak tersebut semua pekerjaan proyek dari DPU dikunjungi, baik proyekproyek yang sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor maupun proyek-proyek yang saat ini sedang berlangsung pengerjaannya di lapangan. Pada sidak ini kita tinjau semua proyek, baik pekerjaan proyek yang sudah selesai dikerjakan maupun yang sedang dikerjakan, ucapnya.

Terkait realisasi pelaksanaan proyek tahun 2014, kata John, khusus kegiatan yang didanai oleh APBD murni tahun 2014, hingga kini sudah sekitar 80 persen terealisasi pekerjaanya. Sekarang tinggal 20 persen lagi yang belum dikerjakan. Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan yang didanai oleh APBD Perubahan, baru minggu ini dimulai pekerjaanya, karena SK untuk PPTK sudah diterbitkan, ucapnya.

Sedangkan untuk pekerjaan pelebaran jalan dua jalur dari depan Kantor Bupati hingga ke depan Rumah Dinas Bupati, pelaksanaanya masih terbentur tanah bandara. Menurut John, pekerjaan jalan tersebut tetap dilanjutkan. Jika bandara tidak bisa dinego, terpaksa panjang jalan yang ditambah, karena sayang dananya yang masih banyak berlebih. (aji)

Warga Transmigrasi Tuntut Hak NANGA PINOH. Puluhan warga transmigrasi dari Lengkong Nyadom, Kecamatan Ella Hilir mendatangi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Melawi. Mereka menuntut hak mereka yang pernah dijanjikan pemerintah kepada warga transmigrasi.

Diantara hak yang dituntut warga transmigrasi adalah lahan. Sejak mereka ditempatkan di lokasi transmigrasi hingga hampir lima tahun, belum ada lahan yang bisa diolah seperti yang pernah dijanjikan kepada mereka seluas 2 hektar. Kalau sudah lepas pembinaaan, mau kemana kami mau mencari lahan, ungkap salah satu warga transmigrasi angkatan tahun 2010, Septa saat ditemui di Dinsosnakertrans Melawi, Kamis (23/10).

Sementara yang sudah warga dapatkan hanya rumah dan sedikit lahan perkarangan rumah. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka harus bekerja ke

tempat lain. Sebab, jika tidak bekerja tidak bisa makan.

Kedatangan kami kesini hanya menuntut pekerjaan, tidak ada kepentingan lain.

Kami hanya menuntut hak, lahan yang pernah dijanjikan kepada kami, ujarnya.

Di tempat yang sama, Sutrima, warga transmigrasi program tahun 2012 yang berasal dari Salatiga, Jawa Tengah mengatakan, kedatangan mereka hanya mempertanyakan hak yang dijanjikan oleh pemerintah.

Karena pada pertemuan sebelumnya, persoalan yang ada di lokasi transmigrasi harus segera diselesaikan, tapi ternyata sampai hari ini tidak bisa diselesaikan.

Bahkan, tidak ada tindakan yang dilihat nyata oleh masyarakat. Sehingga masyarakat bertanya-tanya, karena untuk menopang hidupnya juga susah, mencari makan susah. Sehingga timbul niat untuk menagih janji kepada Pemkab Melawi, kapan mau diselesaikan lahan itu, karena

sudah berlarut-larut sampai empat tahun, ucapnya.

Mereka berharap mendapatkan jawaban yang jelas dan meyakinkan, sehingga tidak berdampak kepada ďŹ sikologis warga. Meski harga barang-barang saat ini terlalu mahal, biaya hidupnya mahal, tetapi tidak ada pemasukan. Saat ini kami hanya butuh perusahaan yang notabenenya empat hari kerja.

Sementara enam hari itu hanya mendapatkan Rp 60 ribu. Untuk keluarga yang memiliki tiga anak, dengan pendapatan itu tentu tidak cukup, sementara mau kemana mereka mencari penghasilan tambahan, ujarnya.

Jadi karena utang sudah banyak menumpuk. Sementara belum bisa garap lahan, makanya mereka datang ke Dinsosnakertrans untuk menanyakan kebijakan apa dalam penyelesaian persoalan lahan tersebut. Kami berharap, karena sudah datang kesini, secara cepat diselesaikan agar tidak ber-

larut-larut penderitaan warga transmigrasi, tuturnya.

Saat ini warga hanya dapat rumah dan lahan pekarangan seluas 23 kali 100 meter. Kemudian lahan usaha I seluas 75 meter kali 100 meter, cuma lahan itu tidak semua bisa digarap, khususnya bagi warga tahap kedua lahan yang diberikan untuk warga transmigrasi di klaim oleh warga lokal, karena pada dasarnya lahan tersebut milik masyarakat lokal.

Ketika kita paksakan untuk digarap, tentu akan ribut dengan warga lokal. Kalau etika ya kita ngalah karena kita pendatang. Seharusnya diselesaikan oleh pemerintah, tapi tidak terselesaikan.

Sehingga terjadi seperti ini hingga sekarang, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Transmigrasi Dinsosnakertrans Melawi, Endang Susilwati mengatakan, kedatangan warga ke Dinsosnakertrans mempertanyakan lahan Usaha I dan Usaha II yang belum tuntas sampai

MBS Tingkatkan Kualitas Sekolah (1)

Butuh Komitmen Pemimpin N ANGA P INOH . Komitmen kepemimpinan seperti yang ditunjuk kan Kepala SDN 1 Nanga Pinoh, Hj Musdalifah Imbran SPd SD sangat menentukan keberhasilan proses belajar berbasis Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (Pakem) sesuai Kurikulum 2013.

Penilaian itu disampaikan Muhammad Untung, salah guru di SD tersebut. Untung membeberkan, di bawah kepemimpinan Musdalifah yang mengedepankan asas

12

keterbukaan. Serta memberikan kesempatan yang luas kepada guru untuk berkreativitas dalam mengajar. Ada kepala sekolah yang menjalankan kepemimpinan kaku.

Tetapi beliau tidak, beliau sangat terbuka. Guru diberi otonomi untuk mengurus kelas, ungkap Untung.

Te r p i s a h , M u s d a l i f a h mengaku setelah didampingi USAId Kinerja dengan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) banyak peningkatan terjadi di sekolah

dengan siswa 404 orang ini.

Bentuknya, tutur wanita berjilbab ini, wawasan dirinya selaku pemimpin sekolah meningkat. Kinerja dan keterampilan guru juga meningkat. Terutama dalam penggunaan Ilmu dan Teknologi (IT) dalam kelas. Sudah ada guru yang mengajar dengan IT, ujarnya.

Salah satu yang mengajar dengan menerapkan IT adalah Untung. Usai fogging terhadap nyamuk deman berdarah oleh Dinas Kes-

ehatan Melawi, belum lama ini, siswa SDN 1 Nanga Pinoh kembali masuk ke ruang kelas. Bersamaan siswa lainnya, siswa Kelas V menuju kursinya masing-masing yang disusun tidak seperti biasa.

Biasanya semua menghadap papan tulis. Tetapi di ruang kelas tersebut, kursi disusun membelakangi dan menyamping dari papan tulis. Kursi-kursi kayu itu disusun sisi kanan dan kiri dinding ruangan. Di tengahnya, ada kursi dan meja

Muhammad Untung saat mengajar secara kreatif menerapkan Kurikulum 2013. SUKARTAJI

guru.

Ketika itu, Muhammad Untung, guru yang mengajar sedang menyiapkan bahan pelajar yang akan ditampilkan dengan infokus. Di atas meja, selain infokus juga ada laptop dan sound system kecil. Dia menyiapkan mata

pelajaran Seni Budaya dan Budaya (SBDB). Setelah menampilkan gambar di infokus, dia meminta siswa untuk menggambar sketsa yang ditayangkan dinding ruang kelas.

Siswa pun membuka buku gambar dan mulai mengg-

sekarang. Untuk lahan Usaha I tinggal 28 lagi yang belum tuntas. Sedangkan lahan Usaha II semuanya belum tuntas, karena lahan tersebut sudah ditanami sawit oleh perusahaan, ucapnya.

Untuk lahan Usaha II, saat ini sudah tidak ada persoalan. Hanya tinggal dibagikan dengan warga. Rencananya dalam waktu dekat akan dibagikan dengan cari diundi.

Namun, lahan tersebut masih dikuasai oleh perusahaan.

Lahan Usaha II ini hanya dengan perusahaan, mereka mengakui kalau lahan tersebut lahan transmigrasi, namun secara legalitasnya masih di bawah kuasa perusahaan, ujarnya.

Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Dinsosnakertran dalam menyikapi persoalan tersebut, rencananya Senin (27/10) tim akan turun ke lapangan. Kalau memunginkan langsung dilakukan pembagian lahan Usaha II dengan cara cabut undi. (aji)

oreskan pensil cat masingmasing. Di sela itu, laki-laki yang memiliki kapasistas Ilmu Teknologi (IT) ini memutar lagu-lagu nasional. Sambil menggambar, ada diantara siswa ikut bernyanyi dengan suara santai. Siswa terlihat sangat senang.

Untung menggunakan media pembelajaran sebagai penerapan Kurikulum 2013. Pembelajaran sendiri berdasarkan tema.

Sebenarnya, SBDB ini pelajaran kedua, sebelumnya dia mengajarkan Bahasa Indonesia deng an yang tema sama. Perkembangan anak-anak cukup bagus. Siswa senang, kita yang mengajar pun senang.

Waktu tidak terasa, kata Untung. (aji/bersambung)

Sintang Raya Jantoh Kita Sintang Belum Siap Terapkan Kurikulum 2013 SINTANG-RK. Kurikulum 2013 terancam gagal diterapkan di Sintang. Banyak persoalan yang menyebabkan program ini belum siap diaplikasikan, di antaranya buku-buku mata pelajaran baik untuk murid maupun buku panduan guru belum tersedia.

Meski anggarannya telah tersedia namun tidak menjamin kurikulum 2013 ini dapat dilaksanakan. Buku-buku mata pelajaran dan panduan guru belum ada, kata Kepala Tata Usaha (KTU) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sintang, Hamdan, Kamis (23/10).

Bahkan, lanjut dia, anggaran pembelian buku yang sudah berada di rekening sekolah terancam tidak dapat digunakan dan harus dikembalikan ke kas negara. Sebab, penyedia buku kurikulum 2013 menyatakan tidak sanggup melakukan pengadaan.

Sementara, sambung Hamdan, waktu pengadaan hanya menyisakan beberapa bulan lagi.

Bukan hanya soal buku. Kendala lainnya menyangkut kesiapan tenaga pengajar. Sampai saat ini banyak para guru belum siap, katanya.

Hamdan pun bingung langkah apa yang harus dilakukan untuk menerapkan sistem pembelajaran kurikulum 2013. Tidak ada solusi. Upaya pembelajaran yang dilakukan para guru saat ini hanya mendownload dari internet untuk diprint, dan kemudian diserahkan ke murid agar difotokopi, terangnya.

Hamdan mengaku banyak keluhan guru yang ia dengar. Mereka menyatakan kesulitan menyampaikan materi hingga pengisian rapor siswa. Petunjuk pengisian rapor ini juga susah sekali. Makanya saya menduga kurikulum 2013 ini gagal. Apalagi batas waktu penggunaan anggaran pengadaan buku pelajaran kurikulum 2013 sampai 10 Desember 2014, tutupnya. (din)

Jamaah Haji Sintang Sempat Mendarat di Palembang Sebelum Tiba di Supadio Pesawat Berputar-putar di Langit Pontianak Selama 30 Menit S INTANG -RK. Para jamaah haji asal Kabupaten Sintang sempat spot jantung ketika hendak mendarat di Bandara Supadio Pontianak dari Bandara Hang Nadim, Batam, Kamis (23/10). Cuaca buruk memaksa pesawat mendarat di Bandara Palembang.

Sekitar 30 menit pesawat berputar empat kali di atas Bandara Supadio akibat hujan lebat. Pilot tidak bisa melihat runway, dan akhirnya diputuskan mendarat di Bandara Palembang, kata H. Junaidi, mewakili Ketua Rombongan Jamaah Haji asal Sintang, kemarin.

Kondisi itu, kata dia membuat seluruh jamaah haji di dalam pesawat cemas.

Bahkan ada yang menangis.

Alhamdulillah, akhirnya kami sudah tiba di Sintang.

Kami terbang kembali ke Pontianak setelah satu jam berada di Palembang, dan pesawat mengisi bahan bakar di Palembang, ungkap Junaidi.

Ia menyampaikan, selu-

ruh jamaah haji Kabupaten Sintang dalam keadaan sehat dan pulang ke Sintang lengkap 102 orang. Proses pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan sukses, sesuai dengan jadwal dan rencana yang sudah disusun.

Selama di tanah suci, kata Junaidi, hanya satu orang yang sempat masuk ke ambulan karena kurang sehat.

Seluruh haji yang berangkat tahun ini berhasil meraih gelar haji akbar. Pada saat Idul Adha juga kita dapat melakukan ibadah kurban di tanah suci, katanya.

Tibanya jamaah haji di Sintang disambut Bupati Sintang, Milton Crosby pada hari yang sama di Halaman Masjid Al-Amin, Jalan Lintas Melawi. Milton tidak sendiri, orang nomor satu di Sintang itu didampingi Plt Sekda Sintang, Yosepha Hasnah, Kajari Sintang, Ketua Pengadilan Negeri Sintang, dan Komandan Batalyon 642 Kapuas.

Bupati Sintang, Milton Crosby menyambut para jamaah haji saat tiba di Kabupaten Sintang, Kamis (23/10). SUHARDIN

Bupati berharap seluruh jamaah haji dapat selalu membantu Pemerintah Kabupaten Sintang dalam membangun daerah, khususnya pembangunan sumber daya manusia melalui kegiatan keagamaan.

Oleh-oleh utama yang dibawa dari tanah suci

adalah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh-oleh lainnya menurut saya adalah pengalaman rohani yang bisa dibagikan kepada saudara yang lain. Terima kasih atas keberhasilan menjaga nama baik Kabupaten Sintang.

Selamat berkumpul kem-

bali dengan keluarga, ucap Milton.

Mengenai pesawat yang gagal mendarat di Bandara Supadio Pontianak, menurut Bupati, tidak akan terjadi lagi jika nanti Bandara Tebelian sudah beroperasi.

Untuk diketahui, 102 jamaah haji Kabupaten Sintang itu terdiri dari 46 perempuan dan 56 laki-laki, 36 orang PNS, 2 anggota TNI, dan sebanyak 64 orang dari kalangan swasta, petani dan ibu rumah tangga.

Kemudian, 11 orang berasal dari Kecamatan Sungai Tebelian, 3 orang berasal d a r i Ke c a m a t a n Te m p u nak, 2 orang berasal dari Kecamatan Binjai Hulu dan 81 berasal dari Kecamatan Sintang.

S e b a ny a k 1 0 2 j a m a a h haji ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 yang bergabung dengan Kapuas Hulu, Melawi dan Kayong Utara. Dibagi dalam dua rombongan dan 9 regu. (din/humas)

Gelaran Seni Budaya Multi Etnis Dimulai 31 Oktober S INTANG -RK. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sintang terus mematangkan persiapan pagelaran Seni Budaya Multi Etnis yang direncanakan dilaksanakan selama dua hari, yakni 31 Oktober - 1 November 2014.

Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis Ini berupa kesenian tari dan paduan suara. Kegiatan ini akan dipusatkan di GOR Apang Semangai, kata Kepala Disbudpar Sintang, Drs H Senen

Jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sintang menggelar rapat persiapan pelaksanaan Seni Budaya Multi Etnis, Kamis (23/10). SUHARDIN

Maryono, M.Si ditemui usai rapat persiapan, Kamis (23/10).

Pagelaran ini, kata dia, akan diikuti semua etnis di Indonesia yang berdomisili di Sintang. Meliputi etnis Batak, Minang, Sunda, Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), Manado, Melayu, Dayak, Tionghoa serta sejumlah etnis lainnya. Jadwalnya sudah kita tentukan. Waktu pelaksanaannya malam hari, kecuali untuk etnis Jawa, terang Senen.

Khusus untuk Jawa, akan di-

laksanakan pada sore hari, yakni Sabtu, 1 November 2014. Alasan dipilihnya sore hari karena Jawa menampilkan kesenian reok dan kuda lumping. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis, ujar Senen.

Selain kesenian tari dan paduan suara, pagelaran seni budaya multi etnis ini juga akan diramaikan dengan pesta kuliner. Setiap etnis akan menjual beraneka ragam kuliner khas etnis masing-masing. Teras GOR akan kita

jadikan tempat untuk menjual makanan khas setiap etnis. Mudah-mudahan setiap etnis dapat turut serta, harap Senen.

Pagelaran ini merupakan langkah mempererat rasa persatuan dan kesatuan untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI).

Pelaksanaan sengaja dipilih pada Oktober dan November sebag ai bentuk pering atan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.(din)

KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar Jumat, 24 Oktober 2014

13

Kedatangan Jamaah Haji Disambut Isak Tangis

Ningkau Nuan

Nasharuddin: Pelayanan dari Pemkab Kapuas Hulu Sungguh Sangat Baik Abdullah Usman

Jangan Mau Jadi Tenaga Kerja Ilegal PUTUSSIBAU-RK. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Abdullah Usman MSi meminta masyarakat yang pergi merantau ke negara tetangga, Malaysia agar tidak menjadi tenaga kerja ilegal.

Pihaknya, kata dia, siap membantu masyarakat yang ingin membuat dokumen sebagai tenaga kerja resmi di negara lain, sehingga tidak beresiko saat bekerja. Kami berharap masyarakat tidak bekerja sebagai tenaga kerja ilegal di negara lain.

Karena sangat beresiko jika terjadi masalah di negara lain. Untuk dokumen tenaga kerja, kami siap membantu dan tidak dipungut biaya. Selama ini masyarakat enggan datang langsung ke kabupaten untuk mengurus dokumen, sehingga tak tahu persyaratannya, padahal persyaratan tak sulit, ujar Usman, Kamis (23/10).

Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen sebagai tenaga kerja resmi sangat rendah. Masyarakat lebih memilih menjadi tenaga kerja secara ilegal dari pada tenaga kerja resmi.

Padahal, Usman mengingatkan, ketika menjadi tenaga kerja ilegtal, tentu banyak menemukan masalah. Ketika ada masalah pemerintah sulit membantu, sehingga nasib tidak jelas.

Ia mengungkapkan, tidak sedikit tenaga kerja ilegal yang bekerja di Malaysia tertimpa masalah dan terjebak oleh calo. Untuk itu, Disnakertransos akan melakukan sosialisasi ke kecamatan melalui camat.

Usman menambahkan, sosialisasi ini penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu melengkapi diri dengan dokumen-dokumen yang lengkap dan resmi ketika hendak mencari kerja ke luar negeri. Karena menjadi tenaga kerja ilegal di luar negeri sangat beresiko tinggi terhadap persoalan hukum dan masalah lainnya, tutupnya. (aRm)

PUTUSSIBAU-RK. Tangis haru pecah menyambut kedatangan jamaah haji asal Kapuas Hulu yang dipimpin Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir di Bandara Pangsuma, Putussibau, Kamis (23/10) sekitar pukul 08.30 Wib. Keluarga dan kerabat tak kuasa menahan air mata saat melihat jamaah pulang dengan selamat.

Jumlah keseluruhan jamaah haji asal kabupaten paling timur Kalbar ini sebanyak 97 orang. Namun pada penyambutan ini, hanya berjumlah 13 orang. Pasalnya, setelah tiba di Pontianak, ada yang pulang sendiri-sendiri.

Walau pun hanya 13 orang, kepulangan mereka ini disambut puluhan sanak keluarga dan kerabat dekat para jamaah haji. Sejak pagi hari, mereka sudah memadati Bandara Pangsuma.

Tak sabar, sanak keluarga langsung menyerobot mendeka-

haji asal Kapuas Hulu dalam keadaan selamat dan sehat wal aďŹ at. Dari 97 jamaah haji yang kita berangkatkan memang tidak semuanya pulang hari ini (kemarin, red) karena ada juga mereka yang pulang sendiri-sendiri, namun yang jelas semuanya pulang dengan selamat. Alhamdulillah tidak ada masalah, kata Nasir.

Dikatakan Bupati, pihaknya fokus memberikan pelayanan kepada jamaah haji selama mereka berada di Kota Suci, Mekah. Kita tidak mau dengar ada jamaah haji yang kekurangan makanan dan lainnya, makanya kita selalu memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji kita, ujarnya.

Sementara itu, H Nasharuddin, salah seorang jamaah haji asal Kapuas Hulu mengungkapkan bahwa memang tidak semua jamaah haji bisa pulang hari ini (kemarin, red). Sebab, terbagi dalam beberapa kloter

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir ketika menyambut kedatangan Jamaah Haji Kapuas Hulu di Bandara Pangsuma, Putussibau, Kamis (23/10). ARMAN HAIRIADI

ti pintu bus untuk menyambut para Haji dan Hajah yang baru datang. Suasana haru menyelimuti di lokasi penyambutan.

Isak tangis para keluarga dan para jemaah haji pun pecah.

Tampak beberapa penjemput jamaah haji berpelukan saat bertemu dengan keluarganya yang kembali dengan selamat.

Ada yang tak kuasa menahan tangis saat memeluk anaknya yang ditinggalkan saat berangkat ke Tanah Suci. Ada pula yang melampiaskan rasa

harunya kepada sang orangtua yang baru kembali menunaikan ibadah haji.

Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan rasa harunya. Nasir mengatakan, atas nama pemerintah, menerima secara resmi kepulangan para jamaah haji Kapuas Hulu. Selaku pribadi dan keluarga kami mengucapkan selamat, semoga menjadi haji yang mabrur, ucapnya.

Bupati pun turut berbahagia, karena seluruh jamaah

(kelompok terbang). Kami masuk dalam kloter 9, ada juga jamaah haji yang lain di kloter 8 dan 10 yang mungkin pulangnya besok (hari ini, red), ucapnya.

Nasharuddin sangat bersyukur karena bisa pulang dalam keadaan sehat. Ini tentunya berkat doa dan dukungan masyarakat. Ia pun sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Kapuas Hulu terhadap pelaksanaan jamaah haji tahun ini.

Sehingga mereka dapat fokus melaksanakan ibadah haji.

Untuk keperluan hari-hari sedikit pun kami tidak mengeluarkan biaya, semuanya ditanggung oleh Pemkab Kapuas Hulu.

Ini membuat jamaah haji dari kabupaten lain menjadi iri terhadap kita, pelayanan dari Pemkab Kapuas Hulu sungguh sangat baik, kata Nasharuddin.

LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Rakor Tim Pora di Perbatasan

Perusahaan Sawit Banyak Tak Hadir BADAU-RK. Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan, Rabu (22/10).

Dalam rakor yang dipusatkan di Aula Kecamatan Badau itu, banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit tidak hadir.

Rakor Tim Pora ini meliputi Kecamatan Badau, Empanang, Puring Kencana, Batang Lupar dan Embaloh Hulu. Selain camat, hadir dari Polsek, Danramil, KUA, dan UPT Dinas

Pendidikan. Hadir juga dari Disnakertransos dan Disdukcapil.

Tujuan rapat ini untuk koordinasi antar instansi terkait, sesuai tupoksinya masing-masing, tapi kita lebih fokus koordinasi pada pengawas orang asing, terang Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau, Ade Rahmat SH, Kamis (23/10).

Dikatakannya, pertemuan ini sangat penting mengingat forum komunikasi pimpinan kecamatan masuk dalam anggota Tim Pora Kapuas Hulu. Intinya pengawasan orang asing secara

rusahaan-perusahaan perkebunan sawit kerap mendatangkan orang asing. Kita tentu kecewa (banyak perusahaan perkebunan sawit tak hadir), sebab ini juga penting bagi mereka. Pada rapat tersebut pihak perusahaan sebenarnya bisa mendapatkan penjelasan terkait orang asing.

Mereka juga bisa bertanya dan menyampaikan permasalahanpermasalahan yang dihadapi, katanya.

Pada rapat tersebut, dibeberkan Ade, terungkap bahwa memang kesadaran perusahaan

bersama-sama, karena Imigrasi tidak bisa bekerja sendiri. Apalagi kecamatan merupakan ujung tombak pengawasan orang asing, ucap Ade. Ia pun mengungkapkan kekesalannya karena dari begitu banyak perusahaan perkebunan sawit yang diundang, hanya PT BIA yang bersedia hadir. Hal ini tentu tidak hanya menimbulkan kekecewaan pihak Imigrasi, tapi juga Disnakertransos Kapuas Hulu dan kecamatan.

Padahal, ditegaskan Ade, pe-

perkebunan sawit melaporkan keberadaan orang asing masih kurang. Padahal pihak kecamatan dan Disnakertransos sudah menyurati perusahaan.

Bila ada orang asing, harap dilaporkan ke kecamatan. Namun karena kecamatan tidak paham dengan surat-surat kelengkapan orang asing, makanya perlu koordinasi dengan kita, nanti kita yang mengecek.

Apakah keberadaan orang asing tersebut sesuai tidak dengan visanya, dan lain-lain, terangnya.(aRm)

Bumi Daranante

Naik Kelas, Danrem 121/ABW Dijabat Brigadir Jendral

Apai Ji Ongah

Wabup dan Sekda Pimpin apel. IST

Wabup Sidak Lagi SANGGAU. Untuk kesekian kalinya, Wabup Yohanes Ontot melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Rabu (23/10). Kali ini yang menjadi sasaran adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Badan Pengelola Perbatasan. Bahkan ia sendiri memimpin apel di dua instansi tersebut.

Program yang telah dibuat harus dikerjakan, ikut aturan yang ada apalagi program sudah ada anggarannya kerjakan dengan baik dan benar, sehingga visi Sanggau Maju dan Terdepan dapat diwujudkan karena tanpa dukungan semua pihak tidak akan berjalan dengan baik, katanya di hadapan para PNS. Apel juga diikuti Sekretaris Daerah A.L. Leysandri, SH dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM H. Zawawi, S.Sos. Selanjutnya Wabup meninjau ruangan-ruangan yang terdapat di dua instansi dan silaturahmi dengan beberapa PNS. Sementara Sekretaris Daerah langsung mengambil Apel di tiga instansi yaitu Bappeda Kabupaten Sanggau, ESDM Kabupaten Sanggau dan Dinas Pendapatan Kabupaten Sanggau. (KiA-hms)

SANGGAU. Peningkatan status pengamanan kawasan di wilayah hukum Korem 121/ ABW mengharuskan prajurit yang memegang jabatan Komandan Korem (Danrem) dijabat perwira berpangkat Brigadir Jenderal.

Ya Korem dinaikkan statusnya, (pangkat) Danremnya jadi Jenderal. Karena misalnya ada operasi gabungan, kan tidak mungkin, ada Danlanal yang berpangkat kolonel, udara juga kolonel, Danrem yang mimpin berarti harus Jenderal, lekat dengan tugas-tugas perbatasan, kata Komandan Korem 121/ABW, Brigjen TNI Moch. Fachrudin di sela-sela kunjungannya ke Kodim 1204/Sanggau, Kamis (23/10).

Dia mengatakan, tugastugas utama seorang TNI adalah melakukan pengamanan teritorial di perbatasan.

Dengan demikian, tugas-tugas melakukan pengamanan

Danrem 121/ABW disambut Dandim ketika bertandang ke Kodim Sanggau. KIRAM

Bupati Sanggau ketika menyerahkan cinderamat kepada Danrem 121 ABW. IST

perbatasan telah terprogram secara tahunan. Untuk itu, Danrem mengaku tidak ada program khusus meskipun sudah adanya peningkatan status tersebut.

Program perbatasan sudah ada programnya tiap tahun, seperti ikut mencegah masalah penyelundupan, menjaga perbatasan kita.

Artinya jangan sampai patok-patok itu hilang, kita jaga betul, katanya.

Dia mencontohkan, seperti polemik pembangunan mercusuar di kabupaten Sambas oleh Malayasia, TNI telah sukses menyelesaikan persoalan itu, tanpa harus merusak kerjasama kedua belah negara. Contoh mercusuar, kita

Lagi, PETI Diobok-obok Aparat Mesin penambang disita dan dirusak SANGGAU. Petugas gabungan dari, Kodim 1204/Sanggau, Sub Denpom IV/Sanggau dan Polres Sanggau kembali merazia aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di beberapa wilayah di kecamatan Kapuas, Selasa (22/10).

Beberapa wilayah yang menjadi sasaran di antaranya desa Sebungkup, desa Nanga Biang dan desa Balai Nanga. Dari 27 mesin dongfeng yang berhasil disita, beberapa di antaranya terpaksa dirusak petugas. Sisanya dibawa

ke Polres sebagai barang bukti.

Desa Sebungkup ada lima mesin, satu dijadikan barang bukti, 4 lainnya di rusak di tempat. Desa Nanga Biang terdapat enam mesin, lima dibawa pemiliknya, satu dirusak di tempat. Desa Balai Nanga terdapat 16 mesin, enam dirusak di tempat, 10 dibawa pemiliknya, kata Danramil 01 Kapuas Kodim 1204/Sanggau, Kapten Inf Asep Sudarman.

Razia gabungan ini melibatkan sebanyak 28 opersonil. Sasaran PETI sendiri

dilakukan terhadap para penambang yang beraktivitas di pinggir sungai. Kegiatan dimulai pada pukul 18.30, dalam keadaan aman dan tertib, katanya.

Sebelum ini, tim gabungan yang dipimpin oleh Waka Polres Sanggau, Boy Samola telah menyita sebanyak delapan unit mesin dongfeng yang digunakan sebagai aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Desa Sungai Kosak Kecamatan Kapuas.

Boy menyatakan, operasi yang dilakukan pihaknya tersebut sebagai bentuk upaya pemberantasan PETI yang marak terjadi di Ka-

bupaten Sanggau. Dari hasil dalam operasi itu kita amankan delapan set dongfeng. Tujuh diantaranya dirusak dan ditenggelamkan ke sungai, satu set dibawa ke Polres untuk barang bukti, katanya.

Pihaknya berjanji akan menindak tegas para pelaku PETI yang keberadaannya telah banyak dikeluhkan oleh masyarakat ini. Boy pun mengimbau agar sebaiknya para penambang dapat berhenti melakukan aktivitasnya, sebelum polisi menindak tegas. Kita ingatkan, jika memang masih bandel akan kita tindak tegas, ancam Boy. (KiA)

minta tanggal 20 itu roboh, ternyata tanggal 17 sudah roboh. Betul, saya kemarin ke sana sendiri pakai heli sudah tidak ada. Kerjasama masih baguslah, katanya.

Disinggung soal pengamanan barang-barang ilegal yang kerap menjadi isu di wilayah perbatasan. Dia menyatakan, TNI hanya bersifat membantu kepolisian. Selebihnya penegakan hukum berada di kepolisian.

Barang-barang ilegal kepolisian mungkin lebih ngerti

lah itu. Kita membantu, jangan sampai ada barang-barang ilegal yang lewat. TNI fokus membantu itu. Kadang memang pelolosan itu, ketika kita tidak ada, dia lewat.

Anda tahu sendirilah di sini bagaimana, katanya.

Sebelum bertandang ke Kodim, jendral bintang satu itu berkunjung ke pendopo Bupati Sanggau. Kedatangannya bersama isteri disambut Bupati Poulus Hadi beserta isteri, Wakil Bupati Sanggau bersama isteri, Muspida, Sekda serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau.

Acara yang dimulai dengan makan malam, dilanjutkan ramah-tamah serta terakhir Bupati Sanggau memberikan cinderamata khas Kabupaten Sanggau berupa Miniatur Kapal Bandong dan Plakat Pemerintah Kabupaten Sanggau kepada Danrem 121/ ABW. (KiA)

Jamaah Haji Tanjung Kapuas Sakit BATAM. Setibanya di Embarkasi Batam, seorang jamaah haji Sanggau asal kelurahan Tanjung Kapuas, kecamatan Kapuas, H Lamin Hadi, 73, jatuh sakit. Ia sempat menjalani perawatan medis di klinik Embarkasi Batam. Ia diduga kelelehan dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Otorita Batam. Namun, hari ini sudah direncanakan akan pulang bersama jamaah lainnya ke Pontianak. Kasi Haji dan Umrah Kankemenag Sanggau, H Toyib Saefudin Alayubi mengakui secara keseluruhan pelaksanaan sukses. Namun, dari 84 jamaah haji yang berangkat satu jamaah asal Bonti, Abang

Daudjo sudah pulang sejak Sabtu (18/10) kemarin sudah pulang dikarenakan sakit.

Semuanya lancar dan sehat semua, satu duluan karena sakit asma, tapi secara keseluruhan tidak masalah, jelasnya.

Terkait evaluasi ia menegaskan pasti akan dilakukan. Hal itu baik terkait pelaksanaan, keberangkatan hingga jamaah tiba.

Kepala Bagian Kesra Setda Pemkab Sanggau, Yulius menceritakan kondisi 84 jamaah yang tiba aman dan lancar. Direncanakan, jamaah haji yang 83 orang akan berangkat dari Embarkasi Batam ke Pontianak, pada hari

ini, Jumat (24/10). Besok direncanakan jam 1 sore berangkat dari Batamn. Datang ke Asarama Haji Pontianak mungkin sekitar jam 15.00, jelasnya.

Sesampainya di Asrama Haji Pontianak, Bupati Sanggau direncanakan langsung menyambut bersama Muspida Sanggau. Ia bersyukur seluruh jamaah haji bisa tiba dengan selamat.

Meskipun ada yang duluan pulang, tapi secara keseluruhan jamaah haji kita aman dan pulang dalam kondisi lancar, ujarnya.

Direncanakan, jamaah haji akan kembali ke Sanggau pada Sabtu (25/10).(KiA)

Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Jumat, 24 Oktober 2014

14

Pemberian Hadiah Pemenang Lomba B2SA

Bupati: Kita Termiskin,

Mari Perangi Kemiskinan Abdul Hadi.

ANTONIUS

Kandangkan Hewan Ternak NGABANG. Pemerintah Kabupaten Landak siap menjadi tuan rumah finish dan start Tour de Khatulistiwa etape I pada 29 dan 30 Oktober 2014 ini. Sebelumya panitia sudah mengadakan rapat kesiapan, dihadiri kepala instansi terkait, seperti Polres, kepala SKPD, para pemilik hotel dan restoran, serta para camat dan kades.

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, kata Kepala Bagian Humas dan Protokol setda Kabupaten Landak, Abdul Hadi, kemarin.

Ia mengatakan, pemerintah sangat mengharapkan segenap unsur yang terlibat, dapat secara serius mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan kelancaran tour. Untuk estape l dimulai dari pintu gerbang Ngarak Kecamatan Mandor sampai finish di depan Bank Kalbar Cabang Ngabang. Kemudian start estape II mengambil lokasi di depan Keraton Ismahayana Landak sampai ke perbatasan Kabupaten Landak dan Bengkayang di daerah simpang tiga kecamatan Banyuke Hulu.

Selama kegiatan, Bupati minta kepada masyarakat untuk tidak melepas atau membiarkan hewan ternaknya berkeliaran di jalan dan mengharapkan kepada para kadus, kades, dan camat agar memberikan himbauan kepada masyarakat, kata Hadi.

Diperkirakan para pembalap akan sampai di finish estape I di depan BPD Ngabang pukul 12.55 dan Rabu (29/10) malam harinya akan diadakan welcome party oleh Pemkab Landak.

Setelah itu Kamis (30/10) pukul 19.00, para pebalap akan melanjutkan etape II dari Keraton menuju Bengkayang. Melewati Kecamatan Menyuke dan Banyuke Hulu para pembalap sepeda akan lepas dari Kabupaten Landak melalui simpang tiga Kecamatan Banyuke Hulu. (ius/Humas)

N G A B A N G . Tim Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga(TP PKK) kabupaten Landak, menggelar acara ramah tamah sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba cipta Menu Beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal tingkat kabupaten, di aula besar kantor bupati Landak, Rabu (22/10), malam.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, dalam sambutannya mengatakan bagi peserta yang menang bersyukur dan yang kalah juga bersyukur.

Karena ada hikmah dibalik semua itu, maka kalau yang kalah jangan bersungutsungut (menggerutu) , jangan marah, jangan kecewa.

Terimalah mungkin masih ada yang kurang, mungkin dalam lomba tadi masih ada yang kurang persiapan, kata

Bupati.

Demikian juga dengan yang lomba pidato mungkin masih kurang menguasai materi, dan yang masak mungkin masih kurang resepnya. Dikatakannya tak ada yang sempurna di dunia ini. Begitu juga dengan tim juri, tim jurinya juga masih manusia tentulah masih ada punya kelemahan-kelemahan.

Saya mengajak semua ibuibu yang bergerak dibidang TP PKK baik dari kabupaten maupun dari kecamatan, untuk memerangi kemiskinan. Karena kita termiskin di Kalimantan Barat. Padahal didaerah kita ini saya kira tidak ada orang yang tidur di gubuk bambu, ungkap Adrianus.

Dikatakannya, data kemiskinan kabupaten Landak di Kalbar mencapai angka 14,18 persen. Padahal pada

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba. ANTONIUS

2012, angka kemiskinan kita sudah turun ke angka 12,41 persen. Tapi pada 2013 angka kemiskinan kita menjadi 14,18 persen. Dan kurang lebih 49 ribu orang yang menyandang predikat orang miskin, ujarnya.

Hal ini bukan semata tugas Bupati dan SKPD Landak, tapi tugas seluruh elemen yang ada di kabuapten Landak.

Saya yakin bahwa angka kemiskinan yang tinggi ini bukan semata-mata penyebabnya ekonomi. Tapi karena

salah penggunaan dan salah mamfaat, kata Adrianus.

Menurutnya, mentalitas sangat mempegaruhi terhadap kemiskinan, mentalitas seseorang dan masyarakat ini, memiliki korelasi yang kuat terhadap kemiskinan di masyarakat ini.

Terlebih jika masyarakat sudah bersifat apatis. Terkadang, lanjut Bupati ada orang yang memiliki rumah yang atapnya bocor, didingnya rusak, tapi dia tidak terganggu dengan masalah itu tapi orang lain yang susah melihatnya. Karena mereka menganggap kemiskinan itu sebagai nasib.

Banyak masyarakat kita yang apatis acuh cuek tidak mau peduli, karena menganggap miskin itu nasib. Padahal kemiskinan itu bisa diperangi bersama-sama, terang Adrianus.(ius)

Dishub Razia Kendaraan Mobil N G ABANG . Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Landak, Samsat Ngabang, Jasa Raharja dan Satlantas Polres Landak melakukan operasi penertiban kendaraan roda empat, enam dan dua belas.

Operasi penertiban penertiban tersebut dimulai Senin (20/10) hingga Jumat ini.

Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Dishubkominfo

63 Kendaraan Ditilang Landak, Daniel mengatakan, operasi penertiban ini memang dilakukan secara serentak di Indonesia.

Operasi ini bernama operasi hukum perijinan angkutan orang dan barang serta dimensi kendaraan bermotor secara nasional tahun 2014. Operasi yang kami lakukan ini berdasarkan Surat Edaran Dirjen

Perhubungan Darat, ujar Daniel, Kamis (23/10) di sela-sela operasi penertiban di terminal bus Ngabang.

Sejak dimulainya operasi penertiban sampai dengan siang kemarin, tercatat sebanyak 63 kendaraan ditilang. Kendaraan yang sudah ditilang Satlantas Polres Landak ini rata-rata kendaraan angkutan barang yang masa

uji berkalanya sudah habis, jelasnya.

Sasaran dari operasi penertiban ini diantaranya meliputi masa berlaku ijin trayek khusus angkutan orang, penyimpangan trayek, keabsahan trayek, kewajiban iuran asuransi Jasa Raharja yang harus lunas.

Kemudian, dokumen buku uji KIR, pembayaran persyaratan teknis layak jalan seperti uji rem, ban, lampu sen dan lain sebagainya.

Untuk kendaraan angkutan barang harus ada dokumen uji kendaraan bermotor, jelasnya.

Daniel mengakui, selama ini memang banyak kendaraan angkutan barang yang muatannya melebihi tonase dan perlu perlu ditertibkan.

Di Landak sendiri memang sampai saat ini belum ada timbangan kendaraan angkutan.

Hal ini tentu harus menjadi perhatian, katanya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Bupati Sekadau, Simon Petrus melepas peserta Karnaval di depan Masjid Al-Falah Sekadau, dalam rangka memeriahkan Tahun baru Islam 1436 H. ABDU SYUKRI

Perayaan 1 Muharram 1436 Hijriah Semarak SEKADAU. Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1436 Hijriah, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sekadau mengagendakan berbagai kegiatan. Kemarin, rangkaian peringatan dibuka dengan Pawai Taqruf yang diikuti 2000-an peserta dan dilepas langsung oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus. Berpusat di Masjid Al-Falah Sekadau, bupati didampingi Ketua PHBI, H. Bahtiar, serta Kabag Ops Polres Sekadau, AKP O. Sudarman.

Bahtiar mengatakan kegiatan yang digelar tak hanya berupa karnaval. Sejumlah lomba menyertainya. Seperti, lomba Azan, salat berjamaah, hapalan ayat Alquran, lagu religi, peragaan busana muslim, qasidah, dan pidato, paparnya, Kamis (23/10).

Diharapkan dengan perayaan 1 Muharram ini, dikatakan Bahtiar, memperkuat persatuan dan persaudaraan, serta menggali seni budaya Islam di Kabupaten Sekadau. Sesuai dengan tema, Dengan Semangat Tahun Baru 1436 Hijriah, Mari Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dan Meningkatkan Kualitas Ibadah kepada Allah SWT, pintanya.

Bupati Sekadau, Simon Petrus, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada panitia yang sudah mengkoordinir kegiatan dan melibatkan seluruh masyarakat dalam perayaan hari besar tahun baru Islam. Keterlibatan ini mencerminkan kehadiran umat Muslim di sini aktif dan bisa dikatakan sudah mematuhi pembinaan-pembinaan oleh para pemimpin, serta mencerminkan kebhinekaan dan kebudayaan dalam karnaval, paparnya.

Simon juga mengingatkan bahwasanya pembinaan generasi muda wajib dilakukan semua pihak, termasuk oleh organisasi keagamaan seperti PHBI dan lainnya. Untuk menjaga dan mengawal generasi muda yang akan mengisi pembangunan di masa depan, demikian Bupati. (bdu)

Bupati Minta Antisipasi DBD

Penyuluhan Diperkuat, Fogging Massal Dilakukan S EKADAU . Bupati Sekadau, Simon Petrus, memberikan perhatian besar terhadap masalah sosial dan kesehatan yang dialami masyarakat. Di sela kesibukannya, Bupati dua periode yang dipilih langsung oleh rakyat Sekadau ini menyisihkan waktu untuk mengunjungi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Sekadau, kemarin.

Kedatangan Simon dan rombongan tak lain untuk memberikan semangat dan motivasi kepada pasien DBD dalam menjalani pengobatan hingga pemulihan. Saat berkunjung ke RSUD, Bupati didampingi perwakilan Forkompinda Kabupaten Sekadau, beberapa Kepala SKPD, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Martinus Ridi, dokter, dan sejumlah perawat maupun staf RSUD Sekadau.

Kita imbau masyarakat ikut memerangi DBD dengan cara menjaga kebersihan lingkun-

gan. Harus ada langkah antisipasi, misalnya dilakukan fogging massal, sanitasi yang baik, dan memperkuat penyuluhan, kata Simon, menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (23/10).

Simon mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau sudah melaporkan jumlah kasus DBD sejak januari hingga kemarin. Data kongkrit, sudah 200-an orang yang terserang DBD berdasarkan laporan pihak Dinas Kesehatan. Umumnya pasien dapat ditangani dengan baik. Kita imbau kepada masyarakat jika sudah ada gejala-gejala terserang DBD, pasien segera dilakukan penanganan, pintanya.

Bupati turut prihatin dengan tingginya kasus DBD di Sekadau Hilir. Sehingga, DBD sudah ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Dalam kondisi KLB dana taktis harus dikucurkan untuk pen-

Pasien DBD yang dirawat di RSUD. ABDU SYUKRI

anganan korban, tegasnya.

Dalam setiap kesempatan, bupati selalu mengimbau pusat pelayanan kesehatan seperti Pustu, Puskesmas, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya menyiapkan infus untuk penanganan pertama pasien. Ia menyampaikan terima kasih kepada tenaga medis di seluruh pusat pelayanan kesehatan, terutama di RSUD Sekadau, yang sudah bekerja ekstra.

Terima kasih kepada seluruh tenaga medis yang sudah bekerja melayani pasien dengan baik, itulah tugas kita melayani masyarakat, tandasnya.

Direktur RSUD Sekadau, dr.

Libra Soetomo, dikonfirmasi terpisah menjelaskan, sampai minggu kemarin masih ada belasan pasien DBD yang dirawat di RSUD. Dari belasan pasien, beberapa orang dinyatakan dokter sudah pulih.

Minggu kemarin masih ada 15 orang pasien DBD yang dirawat di RSUD, dari belasan itu sudah ada yang sembuh, jelas Libra, via telepon, Kamis sore (23/10).

Kasus DBD semakin menjadijadi di Kabupaten Sekadau. Dari hari ke hari jumlah korban terus bertambah. Di RSUD Sekadau, Jumat (17/10) pekan lalu, ada 14 pasien yang dirawat karena terserang DBD. Bahkan, mayoritas diantara mereka merupakan siswi sekolah yang menghuni Asrama Putri St. Maria Goreti Sekadau di Jalan Rawak. Itu baru yang dirawat di RSUD. Belum lagi yang dirawat di klinik-klinik swasta.

Selain bupati, wakilnya, Rupinus pun menyempatkan diri menjenguk para penderita DBD yang dirawat di RSUD Sekadau.

Wabup didampingi Pabung Kodim 1204 Sanggau, Sekretaris Dinas Kesehatan, dan Direktur RSUD Sekadau. (bdu)

Sudah Ada Perda-nya, HUT Kabupaten Sekadau Dirayakan Tahun Ini SEKADAU. Panitia hari ulang tahun (HUT) ke 11 Pemerintah Kabupaten Sekadau saat ini tengah mematangkan persiapan menjelang momen bersejarah tersebut. HUT Pemkab Sekadau jatuh pada 18 Desember. Tanggal itu sudah disahkan dalam Perda Kabupaten Sekadau Nomor 6 tahun 2013 tentang Hari Jadi Kabupaten Sekadau.

Ketua Pelaksana Harian Panitia HUT ke 11 Pemkab Sekadau, Adrianto Gondokusumo, mengatakan pihaknya saat ini tengah mematangkan koor-

dinasi. Hari ini (kemarin), kami juga sudah melakukan rapat rencana kerja panitia, ini yang kesekian kalinya kita rapatkan. Kita juga sudah menyusun draf rencana kegiatan HUT Pemkab Sekadau, kata Adrianto menjawab sejumlah wartawan di Kantor Bupati Sekadau, Kamis (23/10).

Struktur kepanitiaan sudah disusun. Menurut Adrianto, setidaknya ada 18 seksi yang direncanakan. Dalam draf yang kita susun, ada 18 seksi kepanitiaan. Ini belum final, kita akan lapor Pak Bupati

dulu, ujar Asisten I Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Sekadau ini.

Rencananya, rangkaian kegiatan HUT ke 11 Pemkab Sekadau akan diisi berbagai kegiatan, seperti hiburan rakyat, penganugerahan penghargaan, pameran pembangunan, bakti sosial, gotong royong, permainan, dan perlombaan rakyat, pemberian bantuan sosial dan santunan, jalan sehat, menanam pohon, dan puncaknya, upacara peringatan yang

akan dihelat di halaman Kantor Bupati Sekadau.

Puncak kegiatan tanggal 18 Desember akan diisi dengan upacara. Jika tidak ada kendala, rangkaian kegiatan akan digelar di lapangan EJ Lantu, rinci mantan Kadis Pertanian dan Peternakan itu.

Perayaan HUT Pemkab Sekadau yang telah menginjak usia sebelas tahun memang baru pertama kali dilaksanakan tahun ini. Sebelumnya, Pemkab Sekadau tidak dapat merayakan HUT

Sekadau karena belum ada dasar hukum. Meng apa baru akan dilaksanakan tahun ini, itu karena sebelumnya belum ada payung hukum yang menetapkan kapan hari jadi Kabupaten Sekadau. Kalau belum ada Perda, tentu kita tidak bisa melaksanakan HUT, bagaimana pertanggungjawabannya nanti. Perdanya kan baru disahkan tahun lalu, makanya baru tahun ini dilaksanakan peringatan HUT Kabupaten Sekadau, jelas Adrianto. (bdu)

SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Jumat, 24 Oktober 2014

15

Dekatkan Pelayanan, PLN Hadirkan Gelis

Tumpahan Salok

Komunitas Airsoft Kuching, Malaysia, Sambas, Singkawang dan Pontianak foto bersama usai Kompetisi Silaturahmi Airsoft di Sirkuit Batu Bekajang, Kecamatan Sebawi. M Ridho

Pertempuran di Batu Bekajang SAMBAS. Tuan rumah Airsoft Sambas yang tergabung dalam Black Pirates, harus mengakui kemahiran Kuching Airsoft Team (KAT) Malaysia dalam ajang Kompetisi Silaturahmi Airsoft, Minggu (19/10) lalu. KAT berhasil mengalahkan Indonesian Mercenaries (IM) Pontianak, 3 Dragon Fly Airdoft (D F A S T) Singkawang, dan Black Pirates Sambas.

Mudlimin, Ketua Black Pirates mengaku senang dikunjungi Kuching Airsoft Team, Malaysia dan Komunitas Airsoft Pontianak dan Singkawang. Banyak manfaat dari silaturahmi para penghobi airsoft, karena dapat menjalin kebersamaan antara pemuda, kata pria yang akrab disapa Komar kepada Rakyat Kalbar, Rabu (22/10) didampingi Fahrur RoďŹ , anggota Black Pirates di Sambas.

Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antar negara, khususnya Sambas dan Kuching, Malaysia, termasuk Singkawang dan Pontianak.

Harapan lain, kegiatan ini bisa dikembangkan ke negara Asean lain dan kabupaten/ kota se-Kalbar, sehingga airsoft dapat meningkatkan hubungan silaturahmi, pungkasnya. (edo)

S AMBAS . Guna memudahkan pelayanan listrik bagi masyarakat, Kamis (23/10), PT PLN Cabang Sambas membuka Gerai Pelayanan Listrik (Gelis) Kencana di Pasar Melayu, Kecamatan Sambas.

Ketua DPD Paklina, Uray Sunardi yang dipercaya mewakil Asosiasi Aklindo Kabupaten Sambas mengatakan, dibukanya Gelis bertujuan untuk memudahkan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat. Saat ini, untuk Kabupaten Sambas sudah ada tiga Gelis. Gelis Kencana di Jalan Pasar Melayu Sambas, Gelis Utama Jalan Jalan Panji Anom, dan Gelis Inche di Pemangkat, bebernya.

Sementara itu, Dony Hernandi, Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi PLN Area Singkawang mewakili Manajer PLN Area Kalbar Cabang Singkawang mengatakan, Gelis merupakan upaya pelayanan satu pintu dari PLN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebelumnya, pelanggan yang membutuhkan listrik harus mendatangi kantor PLN. Tentu ini terlalu merepotkan, sehingga PLN membuka Gelis untuk kemudahan, dan prosesnya hanya sekali, katanya.

Doni menegaskan, sesuai Motto PLN Bantu Kami untuk Membuat PLN Bersih dan Bantu Pantau Kami Dalam Pelayanan merupakan upaya yang dilakukan PLN. Kami minta agar masyarakat to-

Wakil Bupati, Ketua DPRD sementara, dan Asisten II Pemkab Sambas mendengarkan penjelasan Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi PLN Area Singkawang tentang Pelayanan Gelis di Kantor Gelis Kencana, Kecamatan Sambas. M Ridho

long bantu, dan pantau kami dalam memberikan pelayanan listrik, harapnya.

Ditambahkan Doni, ada tiga cara pelayanan PLN yang saat ini diberlakukan kepada masyarakat. Yaitu melalui sistem layanan online, Gelis, dan layanan contact person 123.

Kami dari segi pelayanan PLN akan berusaha untuk transparan, bagaimana agar pelanggan PLN mendapat pelayanan yang murah, karena melalui Gelis harga listrik tertera. Jadi tidak akan ada perbedaan harga saat masyarakat ingin mengajukan pemasangan listrik atau tam-

bah daya, bebernya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg mengatakan, Gelis Kencana yang saat ini mulai dioperasikan berguna untuk melayani pemasangan listrik baru, perubahan daya, pembayaran rekening listrik, pembelian Token listrik (voucer listrik), pengurusan SLO penyambungan sementara dan pemasangan, serta rehab listrik, sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan satu pintu. Kalau di Pemkab, ini disebut pelayanan satu pintu, karena semua urusan cukup dilakukan di Gelis, ujarnya.

Ditegaskan Wakil Bupati, sistem atau kunci transparansi pelayanan administrasi yang dilakukan PLN melalui Gelis sangat membantu masyarakat, karena masyarakat memiliki pilihan langsung dan tempat yang mudah, atau sasaran layanan berintegritas. Dibukanya Gelis oleh PLN sebagai bentuk inovasi PLN mendekati masyarakat dalam pelayanan. Artinya secara budaya lebih akrab, karena urusan akan lebih mudah jika datang ke gerai daripada datang ke kantor, katanya.

Di tempat yang sama, Jamiat Sahril, Pimpinan Gelis Kencana mengungkapkan, bahwa Gelis Kencana akan membuka layanan kelistrikan dari pagi hingga pukul 22.00 seperti melayani pasang baru, perubahan daya, pembayaran rekening listrik, pembelian token listrik (voucer listrik), pengurusan SLO penyambungan sementara dan pemasangan dan rehab listrik. Dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama dibukanya Gelis bersama PLN, maka mulai saat itu pula gerai sudah beroperasi, pungkasnya. (edo)

Reformasi Pola Pikir dan Budaya Kerja Sambas. Sekda Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSi MH menegaskan, reformasi birokrasi mencakup pembenahan struktural pada aspek birokrasi dan pembenahan kultural, seperti perubahan pola pikir maupun budaya kerja aparatur.

Pernyataan itu disampaikan Jamiat saat membuka Focussed Group Discussion (FGD) Evaluasi Road Map Reformasi Birokrasi, Selasa (21/10) di Aula BKD Sambas. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ahkmad Hasmy, Kepala Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Kedeputian Repormasi Birokrasi, Akuntanbilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (PAN dan RB) RI. Selain itu jelas Jamiat, reformasi birokrasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan

Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH membuka kegiatan FGD Road Map Reformasi Birokrasi di Aula BKD Sambas. M Ridho

tata kelola pemerintah yang bersih dan baik. Dikatakannya, FGD Evaluasi Road Map Reformasi Birokrasi ini sejalan dengan tiga sasaran pelaksanaan reformasi birokrasi, yaitu mewujudkan pemerintah yang bersih dan bebas KKN, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kapasitas serta akuntabilitas kinerja pemerintah.

Reformasi birokrasi merupakan kunci kemajuan pemeritahan, baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Apalagi Kabupaten Sambas merupakan pilot project Reformasi Birokrasi Daerah yang telah ditetapkan dengan Keputusan MENPAN-RB Nomor 96 Tahun 2013. Pemkab Sambas telah menetapkan Peraturan Bupati Sambas Nomor 35 Tahun 2013 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kabupaten Sambas 2013-

2017. Aturan ini didasarkan pada PERMENPAN-RB Nomor 37 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi, jelasnya.

Di tempat yang sama, Asisten Bidang Administrasi Umum dan Aparatur Setda Sambas, Ir H Hasanusi diselengarakan FGD Evaluasi Road Map Reformasi Birokrasi untuk meningkatkan pemahaman, sosialisasi, dan memperkaya referensi dalam evaluasi revisi dan penyususnan Raod Map Reformasi Birokrasi. Tujuan FGD antara lain untuk menginventarisasi dan mendiskusikan harapan pemangku kepentingan terhadap pembenahan birokrasi, memberikan penilaian keterkaitan setiap unsur kebutuhan stakeholders, menyusun tingkat prioritas area perubahan, dan menyusun agenda reformasi birokrasi pemerintah daerah, tegasnya. (edo)

Sambungan Dari Pelaku ..........................................................................................dari halaman 9 Ngaku Nusuk ...........................................................................................dari halaman 9 yakni residivis Curanmor, Shaleh (24) dan Alak (28).

Cengkaunya Atus (22) dan penadahnya Rinto (20). Kuat dugaan masih ada pelaku lainnya.

Bermawis menjelaskan, tertangkapnya keempat orang ini bermula dari informasi Polres Landak tentang pelaku yang melarikan diri setelah menggasak sepeda motor di dekat gereja di Ngabang, Landak.

Polres Landak menginformasikan tentang ciri-ciri pelaku berikut merek kendaraan yang dicurinya, yakni Yamaha Satria F. Pucuk dicinta ulam pun tiba, sepeda motor tersebut melintas di jalan raya Kota Singkawang. Polisi segera membuntuti Satria F yang dikendarai Rinto tersebut. Pria yang tinggal di Air Merah, Kekurahan Pangmilang, itu disergap ketika hendak masuk kerja, pas di pos Sekuiti salah satu perusahaan, Rabu (22/10), sekitar jam empat sore.

Saat ditanya surat menyurat sepeda motor yang digunakannya, dia tidak bisa menunjukkannya. Akhirnya dia mengaku membeli motor tersebut kepada Atus seharga Rp4 juta, terang Bermawis.

Atas nyanyian Rinto tersebut, polisi langsung menyergap Atus di kediamannya di daerah Gunung Pasi. Atus mengaku membeli sepeda motor terse-

but dari Shaleh, tetangganya, dan Alak.

Ternyata, Atus sudah mengetahui kalau sepeda motor itu hasil curian. Bukannya melaporkan hal ini ke pihak berwajib, ia malah membeli satu unit sepeda motor lagi, yakni Yamaha Jupiter, seharga Rp1,5 juta. Sehari-hari, kendaraan itu digunakannya untuk pergi ke kebun sayur.

Sementara, sepeda motor Satria F dibeli Atus seharga Rp2,5 juta dari Shaleh. Melakukan aksi ambil untung, sepeda motor itu dijualnya lagi kepada Rinto seharga Rp4 juta.

Bermodalkan keterangan Rinto dan Atus, hari itu juga polisi memburu Alak. Ayah dua anak ini ditangkap di rumahnya di kawasan Pasi sekitar pukul 17.30. Dia ditangkap polisi saat pulang kerja dari salah satu perusahaan ternama di Kota Singkawang.

Alak merupakan residivis Curanmor. Dia pernah ditahan di Polres Bengkayang. Setelah keluar, beraksi lagi bersama Shaleh, pria yang sudah dua kali masuk bui karena mencuri motor.

Tetapi ketika diringkus polisi, Alak berkali-kali membantah telah mencuri sepeda motor bersama Shaleh. Ia m e ny a t a k a n , A t u s h a ny a menuduhnya.

Setelah meringkus Alak di kediamannya, polisi pun mem-

buru Shaleh. Sekitar jam 10 malam hari itu juga, polisi berhasil menangkap Shaleh yang sedang berkendara di persimpangan Bougenvile.

Kasat Reskrim, Bermawis melanjutkan, untuk sementara pelaku mengaku beroperasi di tiga tempat, yaitu Landak, Mempawah, dan Sambas. Tidak menutup kemungkinan ada TKP (tempat kejadian perkara) lain, katanya.

Dikarenakan TKP-nya di Landak, jelas Bermawis, tentu dikoordinasikan ke Polres Landak. Untuk TKP kabupaten lain sedang kita koordinasikan ke Polres setempat, apakah ada laporan kasusnya, katanya.

Tersangka Shaleh sendiri mengaku beraksi bersama Alak. Awalnya di Mempawah, kemudian di Sebangkau, Sambas. Terakhir, di Ngabang, Landak, sekitar tiga bulan lalu.

Kami menggunakan Kunci T yang di dapat dari Rudi Dukun. Sekarang Kunci T -nya rusak, Rudi Dukunnya pun tidak tahu kemana dia sekarang, ungkap Shaleh.

Setelah berhasil mengembat sepeda motor di tiga wilayah tersebut keduanya kembali ke Singkawang. Kemudian Shaleh menyerahkan sepeda motor tersebut kepada tetangganya, Atus, untuk dijualkan. Tetapi hanya satu unit yang dijual Atus, karena digunakan sendiri. (dik)

dirinya normal, ujar Kombes Pol Hary Sudwijanto.

Berikut ini rangkaian peristiwa tersebut versi DA; Sabtu, 18 Oktober 2014 sekitar jam 9 malam, Rudi menjemput DA di kediaman tersangka. Sejam kemudian, tersangka dan korban tiba di sebuah kafe di kawasan Ambalat, Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan. Di kafe tersebut, korban dan tersangka menyaksikan pertunjukan sulap sambil memesan minum. Tak lama, tiba teman korban yang bernama Amar menghampiri mereka.

Lantas Amar menanyakan siapa seorang remaja yang bersama korban saat itu. Amar dijadikan saksi dalam kasus ini.

Selain Amar, saksi lainnya bernama Angga juga melihat korban bersama dengan seorang lakilaki. Pelayan kafe ini tanpaknya cukup mengenal korban, lantaran dia sempat menanyakan siapa remaja laki-laki yang bersama korban itu sembari dirinya mengantar pesanan minum.

Sekira jam 12 malam, korban dan tersangka bertolak dari kafe itu. Mereka menuju indekos korban. Sebelumnya, sempat mampir di rumah makan Simpang Ampek untuk membeli dua bungkus makanan.

Minggu, 19 Oktober 2014, setengah jam lewat tengah malam, mereka tiba di kediaman Rudi. Makan bersama sambil menonton pertandingan bola di televisi. Setelah itu, korban masuk ke kamarnya dan DA masih asyik

menonton bola.

Sekitar jam setengah lima pagi, tersangka masuk ke kamar korban dan memainkan handphone milik korban. Pada saat tersangka mendengarkan musik dari handphone tersebut, tiba-tiba korban langsung menimpa tersangka, ingin melakukan hubungan badan.

Korban terus memaksa untuk berhubungan badan dengan tersangka. Tak terima atas paksaan itu, tersangka mengambil pisau yang berada di dekatnya dan langsung menusuk perut sebelah kiri korban. Namun, hasrat berhubungan badan tetap dipaksakan.

Tersangka pun memukul muka korban dan kembali menusuk di bagian leher korban.

Setelah Rudi dipastikan tewas, tersangka langsung mengganti baju yang berlumur darah percikan tubuh korban. DA lalu mencuci muka dan langsung pulang ke rumahnya. Dalam keterangannya, tersangka tak mengaku telah membakar rumah korban.

Tak hanya menghabisi nyawa, tersangka juga melarikan sepeda motor jenis Honda Beat dan handphone milik korban.

Tak lama berdiam di rumahnya, sekitar pukul 6 pagi, tersangka kabur ke Ketapang. Jalan Tayan dilaluinya.

Niatnya kabur, bukan karena takut setelah menghabisi nyawa korban, melainkan untuk menjual motor hasil curiannya. Motor itu dijual kepada Anwar di sebuah warung kopi di perbatasan Kal-

bar-Kalteng. Setelah mendapat uang sebesar Rp2,5 juta dari hasil transaksi sepeda motor itu, tersangka pulang ke ke rumahnya pada pada jam 8 malam.

Senin, 20 Oktober 2014, tersangka menjual handphone milik korban melalui Facebook.

Sejumlah barang bukti yang disita dari tersangka adalah Handphone Blackberry 9780 warna hitam berikut kartu Tri bernomor 089694102849, sebuah jaket merk Rock Star warna hitam merah, dan sebuah celana jeans merek Dead Niose warna biru.

Hanya saja, ada yang berbeda dari pengakuan tersangka mengenai penjualan sepeda motor korban. Barusan kita dapat informasi dari anggota, bahwa motor tersebut ditemukan di Gang Flora dekat dengan rumah tersangka. Motor tersebut, dijualnya Rp2,3 juta. Namun baru dibayar sejuta rupiah. Namanya juga keterangan tersangka, bisa saja diubah-ubah, tutur Kombes Pol Harry.

Ditutup Hary, karena LP-nya di Polresta Pontianak, DA dilimpahkan ke Polresta Pontianak, Kamis (23/10) siang. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, DA disangkakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Perlakuannya akan kita perhatikan, haknya kita berikan, karena dia anak di bawah umur, tutupnya. (oxa/sul)

Rakyat Kalbar Jumat, 24 Oktober 2014

ERISKA REIN

Belum Boleh

l i m Ha

Selepas menikah, Eriska Rein dan suaminya Mitha Nizar masih berencana menunda momongan. Pasalnya, Eriska mengaku masih memiliki sejumlah kontrak kerja, sehingga untuk sementara belum boleh hamil.

Eriska juga mengaku, saat ini keduanya masih muda. Sehingga perlu waktu untuk

membangun keluarga dengan anak di dalamnya.

Iya, ini sudah kesepakatan kita. Karena satu dan lain hal, kami berencana untuk menunda dulu.

Mungkin beberapa tahun lagi, insya Allah, papar Eriska.

Keputusan untuk menunda momongan pun sepertinya sudah menjadi kesepakatan sebelum menikah. Apalagi, keduanya memang bekerja di bidang yang sama, sehingga sama-sama memahami tuntutan pekerjaan. Jika Eriska bekerja di depan kamera, sang suami ada di belakang layar.

Ini memang sudah sepakat kita berdua, saya juga tahu kok gimana produksi ďŹ lm. Kalau dia hamil dan sudah terikat kontrak kan susah juga, imbuh Nizar, sang suami.

Saling memahami, maka keduanya pun

mencoba menjalani kehidupan rumah tangganya sementara waktu tanpa kehadiran anak.

Nizar mengaku tengah menikmati kebersamaan mereka sebagai suami istri. Begitu juga Eriska.

Dia mengaku belajar banyak pasca menikah.

Dia mengaku beruntung, saat ini masih tinggal di rumah keluarga, sehingga bisa belajar bagaimana menjadi seorang istri. Sekarang ini karena rumah kita lagi tahap renovasi, jadi untuk sementara stay di rumah aku, kadang di rumah mertua, kata Eriska.

Dengan kondisi tersebut, mereka pun mengaku menikmati kebersamaan bersama, meski bulan madu mereka terpaksa ditunda. Dan memang menyenangkan, semuanya bisa kita lakuakan berdua, tutup Erika. (idp)

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Jumat, 24 Oktober 2014

Gebyar Wisata Kerajinan dan Investasi Nusantara 2014

DISPORABUDPAR LANDAK RAIH STAND TERBAIK III

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Landak meraih predikat Stand Terbaik III Gebyar Wisata Kerajinan dan Investasi Nusantara 2014, Festival Cilylink Bandung tanggal 16-19 Oktober 2014.

Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Landak, Supiana mengatakan, dua kegiatan sudah digelar Bidang Pariwisata.

Yaitu, Festival Kuliner di depan Kantor Bupati Landak, dan mengikuti pameran di Bandung, Jawa Barat.

Ia mengatakan, ada lima objek wisata unggulan di Kabupaten Landak, yakni di Desa Saham, Mandor, Seha, Keraton Ismahayana, dan Air Terjun Banangar di Kecamatan Air Besar. Digelarnya festival dan mengikuti stand pameran di Bandung, merupakan ajang mempromosikan wisata yang ada di Landak, katanya.

Menurutnya, pameran yang diikuti mampu mengundang perhatian para investor terhadap Kabupaten Landak. Selain itu, merupakan wadah untuk mempromosikan wisata yang ada di Landak.

Saat mengikuti pameran di Bandung, saat itu stand Disporabudpar paling ramai dikunjungi. Banyak pengunjung tertarik untuk melihat stand pameran Disporabudpar Landak. Bahkan, pengunjung stand juga penasaran dengan wisata Landak. Kita juga sudah promosikan wisata yang ada. Bukan hanya di Landak saja, tapi di luar juga sudah kita promosikan dengan mengikuti pameran di luar daerah, ungkap Supiana.(*) Kabid Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Landak, Supiana memegang Plakat Stand Terbaik III dalam Gebyar Wisata Kerajinan dan Investasi Nusantara 2014, Festival Cilylink Bandung tanggal 16-19 Oktober 2014.

Bupati Landak Adrianus AS menyerahkan hadiah Juara II Lomba Kuliner Khas Landak kepada Dharma Wanita Dinas Pendidikan Landak.

Ketua TP PKK Kabupaten Landak menyerahkan hadiah Juara I Lomba Kuliner kepada Group Pencinta Kuliner.

Narasi dan Foto: Antonius

Tim melakukan penilaian terhadap peserta Lomba Kuliner Khas Landak.

Ketua TP PKK Landak melihat hasil lomba masak.