25 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 25 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Diwawancarai Soal Jalan Kabupaten yang Rusak

KADIS PU SINTANG KEBANYAKAN JAWAB TIDAK TAHU Sintang-RK. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang mengakui dirinya tidak mengetahui infrastruktur jalan mana yang menjadi tanggungjawab dinasnya atau pemerintah kabupaten. “Saya tidak tahu semuanya itu,” ungkap M. Murjani, Masyarakat Minta Kadis PU Sintang, menjawab Rakyat Kalbar, di Bupati Segera kantornya, Sabtu (23/5). Bahkan, disinggung bera- Evaluasi Murjani pa titik kondisi infrastruktur di kabupaten Sintang dalam kondisi baik, berapa titik buruk, lagi-lagi Murjani mengaku tidak tahu. “Benar, saya tidak tahu persis soal itu,” ucapnya. Fakta di lapangan menunjukkan, sejumlah ruas jalan dalam kota Sintang yang menjadi tanggungjawab Pemkab, dalam kondisi rusak sangat berat. Halaman 7

Tunggu Petunjuk dari Jaksa

MASA TAHANAN CANDI DIPERPANJANG Pontianak-RK. Polda Kalbar memperpanjang masa tahanan Hendri Mahyudin alias Candi, anggota DPRD Kota Pontianak dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Candi merupakan tersangka kasus pemalsuan sertifikat tanah Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Asih (Gembala Baik) pada 3 Mei 2015 lalu. Kini wakil rakyat daerah pemilihan Pontianak Barat itu menjalani masa tahanan sebelum mengikuti sidang. Candi diancam tujuh tahun penjara, setelah dijerat pasal berlapis. Sebelumnya Wadir Reskrimum Polda Kalbar AKBP Supriyadi mengatakan, Candi membeli tanah yayasan itu dari Gusti Rudi, bertujuan untuk menjadikannya milik pribadi, sebagai investasi. Atas dasar itulah Polda Kalbar menetapkan Candi sebagai tersangka. Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Dewan Pontianak Waspadai Sungai Kapuas Pintu Masuk Barang Ilegal

Yang Besar Terpantau, yang Kecil (Narkoba) Bisa Terselip POLDA: DI SANA SUDAH ADA BEA DAN CUKAI

Imbuh Satar, karib dia disapa, “Okelah kalau barang besar bisa terpantau, bagaimana kalau barang kecil seperti Narkoba yang bisa diselipkan saja? Saya minta Pemkot dan dan kepolisian dengan kita (Dewan,red) untuk Sidak (inspeksi mendadak) kesana”. Pontianak-RK. Alur masuk barang ke Kalimantan Dewan dari daerah pemilBarat melalui perbatasan darat sudah dipelototi ketat ihan Pontianak Timur kepolisian, eh yang datang lewat sungai terkesan malah Satarudin ini menyatakan, saat gampang kecolongan barang ilegal. Kenapa? Konon, ini pengawasan di karena kawasan pelabuhan Pontianak tak punya fasilitas detektor darat sudah cukup ketat dan yang mumpuni. banyak yang mengawasi. Alhasil, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, meminta PemerHalaman 7 intah Kota Pontianak dan kepolisian melakukan inspeksi ke otoritas pelabuhan Pontianak, PT Pelindo II. Khususnya saat peti Peti Kemas di Pelabuhan Dwikora kemas masuk pelabuhan. Ia khawatir banyak barang Pontianak, Minggu (24/5). ilegal dan berbahaya masuk ke Kota Pontianak ACHMAD MUNDZIRIN-RK melalui jalur air tersebut. “Ini kan rawan, masak PT Pelindo tidak menggunakan X-Ray? Bagaimana bisa memeriksa? Apakah bisa terpantau semua kalau caranya manual dengan menempatkan petugas saja?” tuturnya kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (23/5).

Hukum Mati Produsen Beras Sintetis!!! Rasa-rasanya, saya sudah beberapa kali mengangkat tema Makanan dan Minuman (Mamin) berbahaya di rubrik ini. Ini saya lakukan, karena memang ulah pengusaha nakal ternyata semakin parah dan menjadi-jadi. Perbuatan pengusaha nakal Halaman 7

Eka Gumilar @ekagumilars Tak ada makan siang gratis,apalagi makan malam.... hehe,sebelum diundang makan,harusnya siap siap dulu bayar harga,termasuk dengan harga diri...

Dimas Prakoso Akbar @dimasprakbar Besok lagi, kalo mau ngedemo presiden jangan lupa minum antimo biar ga mabok. Baru diajak makan malam langsung mabok kekuasaan

Selamatkan Pantai, Tanam 70.800 Pohon Bakau

Nelayan Singkawang Nominasi Kalpataru

Singkawang-RK. Nelayan Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Jumadi, 38, berdedikasi menyelamatkan pantai. Dengan menanam pohon bakau di sepanjang pantai Setapuk Besar, dia pun masuk nominasi penghargaan Kalpataru. Halaman 6

Jumadi, seorang nelayan di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara. IST

KPU Buka Tahapan Calon Independen

Syarat Kapuas Hulu 23.420 Dukungan

PresidenOposisiRI @farhatabbaslaw Oleh sebab itu, maka penjajahan penguasa yang berkuasa harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

Lisma Roliza

Putussibau-Sekadau-RK. Bagi figur yang tidak memiliki perahu partai politik (Parpol), namun masih nekat mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati, KPU Kapuas Hulu dan Sekadau sudah membuka jalur independen.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu dari jalur perseorangan (independen) pada pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilkada) 2015, minimal harus mendapatkan 23.420 dukungan. Halaman 6

Listrik Tiap Hari Mampos, Manajer PLN Mundur Jak! Distribusi daya listrik dari PLN Rayon Sekadau tak menunjukkan tanda-tanda membaik. Hari ke hari, persoalan utamanya adalah pemadaman listrik secara tiba-tiba. Tak kenal waktu, tak kenal cuaca, juga tak mau tahu keluhan pelanggan. Saban hari, dipastiBoy Marpaung kan terjadi byar pet. Jelas saja, ini membuat kesabaran warga menipis walau sebetulnya masih menaruh harapan layanan PLN bisa membaik. Paling tidak, intensitas pemadaman diharapkan berkurang. Sekedar informasi, hampir tiap hari, setidaknya terjadi pemadaman empat sampai lima kali. Bahkan lebih. Halaman 7

Berawal dari Meracik Tempe Jadi Keripik

Home Industry Kubu Raya Rambah Pasar Malaysia klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Yang besar terpantau, yang kecil (Narkoba) bisa terselip --

Termasoklah penyelundopan orang,

betol ndak Pak Satar?

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Banyak daerah penghasil keripik di Indonesia. Namun setiap daerah memiliki ciri khas sendiri, terutama bahan maupun rasanya. Di Kabupaten Kubu Raya (KKR), ada home industry yang memproduksi keripik dengan citarasa beda dari daerah lainnya.

Pasangan suami istri, Slamet (38) dan Siti R (35) mencoba mengais rezeki dengan keahliannya mengolah tempe menjadi keripik. Berawal dari usaha kecil-kecilan, kini warga Jalan Raya Kuala Dua, Sungai Raya itu sukses membangun industri rumahan (home Industri) keripik khas Kubu Raya. Semenjak berhenti menjadi karyawan perusahaan kayu di kawasan Kuala Dua tujuh tahun lalu, Slamet mencoba menjajakan keripik tempe yang diolahnya sendiri. Awalnya keripik olahannya itu dititipkan di toko-toko terdekat. Meskipun lokasi usahanya jauh dari perkotaan, namun hasil produknya sudah terkenal, di kabupaten/kota di Kalbar, seperti Melawi, Sintang, Sandai, Sanggau hingga ke Malaysia. Halaman 7 Pengelolaan hingga pengemasan keripik tempe yang diperlihatkan Siti dan Slamet di kediamannya di Jalan Raya Kuala Dua, Sungai Raya. SYAMSUL ARIFIN-RK

Syamsul Arifin, Kubu Raya

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 25 Mei 2015

2

Agus Hermanto/Wakil Ketua DPR RI

Presiden Jokowi Sarankan Parpol yang Sengketa Islah, MLB atau Arbitrase Komisi II DPR dinilai bersikap aneh. Sudah tahu Presiden Jokowi menolak merevisi Undang-Undang Partai Politik dan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah, tapi tetap saja membahasnya. Kalau Presiden menolak revisi, kedua undang-undang itu tidak bisa diubah meski nanti sudah rampung penggodokannya. Lalu buat apa dibahas? Apa mungkin ada deal terselubung saat pimpinan DPR menemui Presiden Jokowi, Senin (18/5) lalu?

Untuk mengetahui hal itu, Rakyat Merdeka melakukan wawancara dengan Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto berikut ini: +Apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan itu? -Pertemuan itu rapat konsultasi antara pimpinan DPR bersama Komisi II DPR dengan Presiden Jokowi. Kita sampaikan mengenai legislasi. Kita harus menyelesaikan sekitar 30 RUU pada 2015. Ini kan sudah bulan Mei, sebentar lagi akan habis. Dari 30 RUU itu,

banyak usulan pemerintah. Untuk itu kami mendorong kepada pemerintah agar RUU dari pemerintah secepatnya dimasukkan ke DPR untuk dibahas. +Bukankah pertemuan itu untuk meminta Presiden agar merevisi UU Parpol dan UU Pilkada? -Ya, itu juga kita bicarakan. Ada rekomendasi dari Komisi II DPR yang intinya akan melaksanakan revisi terbatas dalam UU Pilkada dan UU Parpol. +Presiden menolak melakukan revisi, tapi kenapa tetap dibahas Komisi II? -Memang Presiden menganggap masukan dari Komisi II hanya sebatas pertimbangan. Sebab untuk revisi UU Pilkada akan berpengaruh kepada peraturan KPU dan lain-lain. Sedangkan dalam UU Pilkada itu permasalahannya di partai politik yang bersengketa. Pak Jokowi tidak ingin memasuki ranah parpol bersengketa itu. +Apa saran Jokowi? -Jokowi menyarankan agar diselesaikan secara politik. Bisa islah, Munas Luar Biasa dan arbitrase.

seolah-olah Pak SBY ada sesuatu dengan Petral. +Anda yakin SBY tidak pernah menerima usulan pembubaran Petral? -Ya, saya memang tahu bahwa Pak SBY tidak pernah menerima usulan pembubaran Petral. Sekarang pemerintah ingin mencari popularitas dengan kegagalan di bidang ekonomi, terlebih lagi di dalam bidang energi. Menteri ESDM ini tidak mempunyai kapabilitas untuk mempersiapkan BBM dengan baik. Untuk menutupi ketidakmampuannya itu, dia memberikan berita bohong. +Dari mana Anda tahu bahwa yang disampaikan Menteri ESDM itu bohong? -Saya jadi anggota dewan sudah tiga periode sehingga tahu persis apa masalah energi. Sekarang saya juga di DPR membidangi Komisi IV, V, VI dan VII. Kalau berita tidak benar, jangan disebarluaskan, itu masuk fitnah. +Kalau sudah seperti ini, sebaiknya bagaimana? -Kami menginginkan Menteri ESDM memberikan klarifikasi. Kami melalui Komisi VII akan memanggilnya.

+Oya, apa tanggapan Anda mengenai Petral yang dari dulu ingin dibubarkan tapi berhenti di meja SBY? -Saya sampaikan itu tidak benar, bohong. Pak SBY tidak pernah menerima usulan untuk pembubaran Petral. Kok

Re-editing: Andry

Pemerataan LPG 3 Kilogram bagi Masyarakat Perbatasan

Presiden Jokowi Harus Rombak Kabinet Secepatnya Jakarta-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak segera melakukan perombakan kabinetnya. Dalam refleksi enam bulan kinerja Kabinet Kerja dinilai menimbulkan pesimisme publik. “Dikhawatirkan Jokowi akan memasuki zona ketidakstabilan yang akan berujung penurunan political confidence yang tajam,” kata Ketua Departement Riset PARA Syndicate Toto Sugiarto dalam diskusi bertajuk ‘Dramatugi Politik Jokowi: Kocok Ulang Kabinet’ di Jakarta, Minggu (24/5). Menurutnya, Jokowi harus segera melakukan perubahan guna memperbaiki optimisme publik. Mengingat, para menterinya hingga kini belum juga menjalankan amanat sebagaimana tertuang dalam Nawa Cita. “Banyak arahan Jokowi dalam Nawa Cita seperti pemberantasan korupsi, tata pemerintahan yang bersih, melakukan revolusi karakter bangsa, penegakan hukum, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, dan mewujudkan kemandirian ekonomi tidak dijalankan para pembantunya,” jelas Toto. Karena itu, dia berharap Jokowi berani keluar dari zona nyaman dengan segera melakukan perombakan kabinet. “Perombakan memang menimbulkan ketidakstabilan sementara tapi demi menyelamatkan republik ini secepatnya kocok ulang, semuanya. Presiden harus serius tidak hanya pada sepuluh menteri tapi semuanya,” tegas Toto. (rmol)

Satarudin: Pemkot Harus Awasi Pendistribusian Pontianak-RK. Anggota Komisi VII DPR RI, Katherine Angela Oendoen saat melakukan kunjungan kerja di Kota Pontianak mengatakan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalbar serta 14 kabupaten/kota harus bersinergi meningkatkan pasokan kebutuhan bahan bakar minyak dan elpiji 3 kilogram, terutama untuk konsumen di daerah perbatasan. “Agar secara konkret dapat mengurangi pasokan BBM dan elpiji dari negara jiran Malaysia,” ujar Katherine Angela Oendoen. Untuk menjamin harga, kualitas dan jumlah kuota BBM serta LPG 3 kilogram bagi masyarakat tentu diperlukan program pengawasan. Ia menjelaskan, jaringan pengangkutan yang terkoneksi dan terencana sehingga mendorong kemudahan berinvestasi dengan modal yang relatif terjangkau bagi masyarakat kecil/menengah. Menurutnya, meskipun Pasal 14 angka (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa pengelolaan migas merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Namun perlu adanya kerja sama me-

lalui kegiatan dekonsentrasi pembinaan dan pengawasan distribusi serta tata niaga penyaluran BBM dan LPG di Kalbar. Hal itu penting agar tidak terjadi kelangkaan dan ruang bagi spekulan,” tegasnya. Sementara itu terkait BBM Pertamina yang merupakan kunci roda perekonomian Kalbar, sambung dia, seharusnya Pertamina (Persero) Region VI Kalbar dapat meningkatkan kinerjanya untuk dapat menyalurkan BBM kepada masyarakat sampai titik serah terjauh. “Dengan cara mengusahakan pendirian lembaga penyalur BBM pada wilayah yang belum memiliki lembaga penyalur sehingga dapat dijangkau masyarakat luas. Dengan harga yang sesuai dengan aturan Pemerintah,” ujar Katherine Angela Oendoen. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menegaskan, semua pihak terkait agar memantau pendistribusian elpiji 3 kilogram. Hal ini penting dilakukan mengingat bulan suci Ramadan hanya tinggal menghitung hari. Terlebih agar tak memunculkan gejolak pasar serta masyarakat tenang dan hikmat saat menjalankan ibadah.

“Masalah yang lalu-lalu itu, seperti isi tabung gas yang kurang timbangannya dan lain sebagainya harus diperbaiki. Jangan sampai masalah seperti itu kembali terjadi. Kasihan masyarakat yang akan menjalankan ibadah bisa terganggu hanya karena tabung gas kurang,” ujar Satarudin, Minggu (24/5). Sementara itu, banyaknya laporan yang masuk terkait si tabung ijo tersebut ke DPRD Kota Pontianak, pihaknya belum lama ini telah melakukan sidak dalam tim investigasi. Hasilnya, pertamina menyatakan akan memperbaiki kerusakan alat yang mengakibatkan tabung gas tersebut bisa kurang takaran. “Kita sudah dua kali sidak ke sana. Mereka menyatakan akan memperbaikinya. Mudah-mudahan masalah itu tidak kembali terulang. Karena kita khawatir nanti saat masyarakat menjalankan ibadah, tetapi masih ada masalah seperti itu. Nanti masyarakat bisa marah dan hilang kesabarannya,” ingatnya. Tak hanya itu, legislator PDI Perjuangan ini juga tidak mengharapkan, terjadinya kelangkaan di tingkat pengecer terhadap elpiji 3 kilogram tersebut. Oleh karena

itu, Pemerintah Kota Pontianak dan Pertamina perlu melakukan beragam langkah antisipasi. Apalagi diyakini kebutuhan tersebut akan terus meningkat menjelang Ramadan maupun hingga jelang lebaran. “Jangan sampai ada yang memanfaatkan kondisi ini. Spekulan-spekulannya harus diantisipasi sedini mungkin. Oknum-oknum nakal jangan dibiarkan tumbuh menyengsarakan masyarakat. Apakan lagi setelah puasa, dihadapkan lagi dengan lebaran,” tegasnya. Supaya tak memunculkan polemik, Satarudin mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak beserta jajaran termasuk aparatur kepolisian bekerja sama mengawasi pendistribusian elpiji 3 kilogram. “Mari bersama-sama kita bersinergi sesuai dengan kewenangan masing-masing. Kalau ada kejanggalan-kejanggalan, tindak tegas mereka yang nakal itu. Agar pemain baru yang akan coba-coba takut untuk melakukan tindakan serupa,” tegasnya. Reporter: Gusnadi/Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Skripsi Tak Lagi Syarat Lulus S1 Jakarta-RK. Ganti menteri, ganti kebijakan. Itu yang terjadi di negeri ini. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) berencana menelurkan kebijakan baru. Yakni tidak mewajibkan penulisan skripsi sebagai syarat kelulusan program sarjana (S1). Motivasinya untuk menekan potensi kecurangan penyusunan tugas akhir itu. Rencana skripsi bukan kewajiban lagi itu, disampaikan langsung Menristekdikti Muhammad Nasir di rumah dinasnya komplek Widya Candra, Jakarta tadi malam. Menurut mantan

rektor Universitas Diponegoro (Undip), penulisan skripsi sedang dikaji menjadi syarat opsional saja untuk lulus sarjana. “Sebagai gantinya nanti mahasiswa yang akan lulus akan diberikan pilihan-pilihan,” ujar Nasir. Opsi untuk lulus selain menyusun skripsi adalah, mengerjakan pengabdian ke masyarakat atau laporan penelitian di laboratorium. Sejak masih aktif di kampus dulu, Nasir sudah paham dengan kenakalan mahasiswa dalam bentuk membeli skripsi. Atau membayar jasa penyusunan skripsi. Nasir mengakui bisa mende-

teksi apakah skripsi yang sedang dia uji itu dibuat sendiri atau hasil buatan orang lain. “Saya tanya sebelum ujian. Skripsi ini beli atau buat sendiri. Kalau tidak mengaku saya putuskan tidak lulus,” ujarnya. Tetapi jika mahasiswa itu mengakui skripsinya hasil beli, maka diberi kesempatan untuk membuat skripsi dengan jujur satu kali lagi. Praktek jasa pembuatan skripsi ini dimulai dari aturan lulus S1 wajib menyusun skripsi. Kemudian ada mahasiswa yang malas atau kesulitan menyusun skripsi. Lalu kondisi ini dibaca oleh

pihak-pihak yang ingin merengkuh keuntungan. Yakni dengan membuka jasa pembuatan skripsi. “Selama ada demand (permintaan, red) dari mahasiswa yang malas, supply (penawaran, red) jasa pembuatan skripsi akan terus ada,” ujarnya. Nah untuk memotong mata rantai itu, muncul rencana kebijakan syarat lulus tidak musti menyusun skripsi. Diharapkan mahasiswa yang lebih jago penelitian laboratorium, tidak merasa dipaksa untuk menyusun skripsi. Begitu pula mahasiswa yang cenderung memilih pengabdian masyarakat,

tidak perlu harus menyusun skripsi. Apalagi proses kuliah selama ini terkait dengan tridharma pendidikan tinggi. Yang terdiri dari pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Nasir juga menyinggung tentang keberadaan ijazah palsu. Dia menuturkan sepekan ke depan Kemenristekdikti akan mengklasifikasikan perguruan tinggi berstatus non aktif atau aktif. Sehingga masyarakat tidak salah pilih. Selain itu Nasir juga mengatakan akan membentuk satuan tugas penanganan ijazah palsu. (jpnn)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Senin, 25 Mei 2015

3

Pemkot Pontianak Tak Serius Benahi Masalah Gepeng

Cornelis

Cornelis: Tolong Sampaikan Pesan Pemerintah Kepada Umat Pontianak-RK. Gubernur Cornelis mengimbau lembaga keagamaan agar turut dalam penyampaian pesan pembangunan dari pemerintah kepada masing-masing umatnya. “Tolong sampaikan pesan pemerintah kepada umat,” ujar Gubernur Cornelis ketika melakukan pemancangan tiang pertama Gereja Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) di Pontianak, Minggu (24/5). Dalam kesempatan itu, hadir pula anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, dr. Karolin Margret Natasa yang juga ketua panitia pembangunan gereja yang dibangun 24 tahun lalu. Cornelis mengungkapkan, pesan pembangunan pemerintah sangat penting. Karena selain melalui media, pesan tersebut disampaikan melalui lembaga keagamaan sehingga masyarakat mengerti apa yang menjadi program pembangunan yang direncanakan pemerintah setiap tahun. Apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana keterbukaan berbagai macam pengaruh harus diketahui masyarakat. Terlebih pengaruh negatif yang bisa merusak tatanan hidup masyarakat yang aman dan damai. “Ancaman seperti narkoba, gerakan radikal keagamaan, aliran sesat dan ideologi radikal harus dilawan,” tegas Cornelis. Mantan Bupati Landak ini menilai, aliran sesat yang mencoba merubah ideologi Pancasila harus dilawan, yakni seperti ISIS. “Kita wajib tidak mengenal menyerah dalam mempertahankan ideologi Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Cornelis. Menjelang Pemilukada serentak yang akan digelar pada 9 Desember mendatang, Cornelis mengingatkan agar masyarakat secara bersama-sama menjaga kondusifitas di Kalbar sehingga pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten berjalan secara aman dan lancar. “Kalau kalah, ya kalah. Jangan bikin ribut,” ingatnya. (fie)

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zarin menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah layak membangun celter atau UPT sendiri untuk menampung gepeng serta orang gila dan sejenisnya. Mengingat, supaya bisa dikelola di kota sendiri, turut pula untuk tidak memperbesar hutang Pemkot Pontianak ke Rumah Sakit Jiwa Singkawang, yakni sekitar Rp800 juta yang hingga saat ini belum terbayarkan. “Kalau itu memang hutang, bagaimana cara membayarnya. Karena menurut kita nomenklaturnya itu mata anggaran harus dimunculkan. Biaya perawatan gepeng, orang gila dan sebagainya,” ujar

Firdaus, Minggu (24/5). Bisa saja dibangun, lanjut Firdaus, namun pihak Pemkot Pontianak terlebih dahulu memunculkan mata anggarannya supaya jelas. Karena sifatnya mendesak, terlebih sama sekali tidak memiliki celter/UPT maka diajukan baik ke tingkat pusat, provinsi dan pemerintah kota. “Harusnya kalau memang itu tidak melanggar, dibuat sajalah. Pasti bisa, kan bisa dianggarkan. Baik APBN, APBD Provinsi sampai Kota, tapi kenyataannya tidak pernah terealisasi. Ini tidak sinergis, tidak serius penangannya,” cetusnya. Politisi Partai Nasdem ini menjelas-

kan, tidak memiliki tempat khusus untuk menampung gepeng/orang gila ini bukanlah masalah baru, melainkan sudah lama serta tidak ada solusi konkret hingga kini. Ketidakseriusan pemerintah untuk membangun tidak tampak. Padahal ambisi untuk membuat Kota Pontianak bebas gepeng terus digalakkan. “Sama sepeti di daerah lain, kayak di Palembang ada UPT-nya gepeng, orang gila, UPT atau celter itulah yang berperan. Dibuat kemudian dikuatkan dengan peraturan deaerah. Nah kalau kita di sini tidak ada hal semacam itu,” lugasnya. Bukan lagi disinyalir, tapi sudah

Ragam Pengetahuan Merawat Kulit Sehat Pontianak-RK. Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak menggelar Talkshow Estetika kecantikan di Gedung RS Mitra Medika, lantai 2, Minggu (24/5). Acara tersebut dihadiri puluhan wanita yang notabene kaula muda, bahkan kaum ibu rumah tangga. Nara sumber ahli kecantikan, dr. Yuliana Teguh, Sp.KK mengatakan, digelarnya Talkshow Estetika bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat. Sebab masyarakat khususnya warga Kota Pontianak diprediksi belum mengetahui pentingnya menjaga kulit secara baik. “Kami berupaya untuk bisa memberikan cara-cara preventif ke masyarakat dengan edukasi. Kalau pasien sudah diberikan edukasi mereka pasti akan tahu bagaimana cara-cara untuk mencegah dan merawat kulit. Bicara masalah kulit merupakan salah satu preventif untuk tidak menjadi sakit. Itu tujuan utamanya,” paparnya. d r. Y u l i a n a b e r KOMISI PEMILIHAN UMUM pendapat, saat ini sudah KABUPATEN KAPUAS HULU banyak produk kecanPENGUMUMAN tikan yang beredar di NOMOR : 139/KPU-Kab-019.435755/V/2015 kalangan masyarakat. TENTANG Potensi penyakit kulit JADWAL PENYERAHAN DOKUMEN DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANakan semakin meningGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI kat. Untuk itu, RS Mitra KAPUAS HULU TAHUN 2015 Medika membuka ruang Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor: 3/Kpts/KPU-Kab-019.435755/2015 Ahli Kecantikan, dr. Yuliana Teguh dan dr. Lindayani Halim berfoto bersama dengan para audience Talkshow Estetika, Minggu (24/5). DESKA IRNANSYAFARA-RK

khusus untuk konsultasi masalah kecantikan. “Kami sudah punya beberapa alat dan fasilitas yang dianggap itu merupakan yang canggih dan safety (aman). Masyarakat bisa datang untuk share masalah kulit dan sebagainya. Intinya kita ingin masyarakat mengetahui perawatan kulit yang baik dan benar. Kemudian memilih produk-produk kecantikan yang aman,” ulasnya. Poli Estetik RS Mitra Medika menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengobati berbagai penyakit kulit. “Sehingga masyarakat bisa berkonsultasi di tempat yang benar,” ingatnya. Sementara itu, Ira Maya, satu diantara audience yang hadir mengaku cukup senang dengan adanya pemahaman mengenai kecantikan. “Acara ini sungguh bagus. Memberikan pengetahuan tentang merawat kulit yang benar,” akunya. Ira yang berprofesi sebagai bidan ini menyatakan, Talkshow Estetika RS Mitra Medika menambah wawasan dirinya mengenai kecantikan. “Ternyata selama ini masih banyak yang belum saya lakukan untuk merawat kulit. Setelah dari sini, saya ingin menerapkan apa yang disampaikan dokter,” serunya.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor: 20/Kpts/KPU-Kab-019.435755/2015 tentang Penetapan Jumlah dan Sebaran Dukungan Paling Sedikit Sebagai Persyaratan Pencalonan Untuk Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2015, bersama ini diumumkan Jadwal Penyerahan Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2015 serta hal-hal terkait sebagai berikut: 1. Penyerahan dokumen dukungan Pasangan calon Perseorangan dilaksanakan mulai tanggal 11 Juni s.d 15 Juni 2015, Pukul 08.00 s.d 16.00 WIB 2. Penyerahan dokumen dukungan pasangan Calon Perseorangan dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu jalan Lintas Utara Nomor 11 Putussibau Utara 3. Dalam Penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan dilakukan sebagai berikut : a. Dihadiri Pasangan calon Perseorangan dan/atau Tim dengan menyampaikan Dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan berupa Surat Pernyataan Dukungan dengan menggunakan Formulir Model B.1-KWK Perseorangan dan Rekapitulasi Jumlah Dukungan menggunakan Formulir Model B.2KWK Perseorangan yang wajib dilampiri bukti fotokopi identitas kependudukan yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dokumen sebagaimana dimaksud, diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (CD) dengan format Microsoft Excel. b. Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Sebagaimana dimaksud huruf a diatas dibuat dalam 3 (tiga) rangkap c. Dukungan Pasangan calon yang disampaikan paling sedikit 10% (sepuluh persen) dari 234.192 (dua ratus tiga puluh empat ribu seratus sembilan puluh dua) Jiwa Jumlah Penduduk Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu paling sedikit 23.420 ( dua puluh tiga ribu empat ratus dua puluh) Jiwa d. Dukungan Pasangan Calon tersebar dilebih dari 50% (lima Puluh Persen) dari 23 (dua puluh tiga) Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu paling sedikit 12 (dua belas) Kecamatan 4. Informasi lebih lanjut tentang Penyerahan Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dapat menghubungi Tim Helpdesk Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu di Nomor Telp (0567) 22301, Sdr Rita,SH (HP 085750038761), Sdr Tedy Cahyadi.(HP 082154359553) atau melalui email hukumkapuashulu@ gmail.com Demikian untuk menjadi perhatian dan diucapkan terima kasih. Putussibau, 24 Mei 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KAPUAS HULU, KETUA,

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, LISMA ROLIZA,SH

dipastikan Firdaus terkait gepeng ini ada yang menampung dan mengkoordinirnya. Namun, tidak ada tindakan tegas dan upaya pemerintah menindak hal ini sampai ke akarnya. Kalau terus dibiarkan tentu untuk mewujudkan Kota Pontianak bebas dari gepeng hanyalah isapan jempol belaka. Saya dari kecil di Pontianak. Coba lihat yang ngemis, dari digendong sampai punya anak lagi masih saja ngemis. Kita tahu ada yang memobilisasi mereka. Penghasilannya lebih besar, tetapi tidak pernah selesai menindaknya,” ulasnya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Penegakan Hukum Pembajakan Hak Cipta Perlu Ditegakkan

Christiandy Sanjaya

Pontianak-RK. Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya menegaskan, agar penegakan hukum terhadap pembajakan hak cipta perlu dilakukan. Wagub berpendapat, hal tersebut sudah dikemukan oleh Presiden Jokowi agar pembajakan hak cipta yang selama ini marak terjadi dan merugikan para pemusik maupun dunia perfilman di Indonesia. Ia menjelaskan, sebagai bentuk peran pemerintah daerah, pihaknya berharap ada penegakan hukum yang dilakukan aparat penegak hukum. “Artis itu memiliki karya cipta. Harus kita hargai. Bayangkan mereka untuk menghasilkan suatu karya harus berpikir keras dan tentunya yang diciptakan merupakan produk berkualitas,” ucap Wagub. Ia menjelaskan, artinya kegiatan pembajakan merampas hak orang, karena undang-undang ini mengatur terkait Hak cipta. “Kalau sudah dalam undang-undang. Artinya aparat hukum wajib untuk menjalankannya,” tegasnya. Wagub berharap, di Kalbar supaya tidak ada pembajakan hak cipta yang dinilai merugikan dan dapat merusak. “Untuk Kalbar usahakan jangan sampai ada dan tentunya diperlukan penHP 0821 4935 8778 egakan hukum,” lugasnya. (fie)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 22 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,446.74 14,697.79 3,680.51 3,520.44 9,907.69 13,202.00

Beli 10,339.68 14,549.52 3,640.67 3,484.96 9,807.89 13,070.00

Pontianak-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menginstruksikan Disperindagkop Kota Pontianak supaya rutin melakukan operasi pasar terkait antisipasi beras plastik. Hasilnya, bukannya beras plastik yang ditemukan, namun banyak beras oplosan di sejumlah gudang pemasok beras. Temuan ini sudah dilakukan penindakan berupa denda, tipiring, bahkan upaya penutupan operasional. “Saya prihatin dengan adanya beras plastik. Nanti apalagi kemungkinan ada hidung plastik, gula plastik dan semuanya serba plastik. Saya sudah perintahkan Disperindagkop untuk operasi pasar dan sudah dilakukan,” ujar Wakil

Masalah seperi ini, lanjut Edi, regulasi izin terkait drainase sudah ada penjelasannya di dalam peraturan daerah dan jelas terpampang. Namun masih saja banyak yang melakukan pelanggaran. Dengan dalih kecil yakni mau ambil gampangnya saja dengan memberlakukan cor betol. Padahal sebagian besar pelaku usaha tahu dan sadar akan aturan tersebut. “Pengaturannya sudah ada disyaratkan, tapi pengawasannya kita minta tingkatkan dan lebih disiplin mengeluarkan IMB aslinya,” lugasnya. Bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak ini menyatakan, banyak permainan pelaku usaha dalam mengelabui petugas yang jumlahnya sangat terbatas dalam mengawasi operasional hotel, termasuklah Hotel Harris yang memberlakukan cor beton pada drainase tersebut. “Biasanya pemilik bangunan oke saja di awal

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Reporter: Gusnadi/Fikri Redaktur: Andry Soe

dalam pengajuan, tetapi saat mendirikan banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Mau gampang saja, rumput tidak mau tumbuh lalu di cor habis,” cetusnya. Efek lain, tambah Edi, diingatkannya pelaku usaha jangan hanya mencari keuntungan semata. Dengan mengabaikan aturan yang dibuat pemerintah. Masalah seperti ini memang belum terasa saat ini. Namun dampaknya mulai akan dirasakan beberapa tahun mendatang. “Dia tidak memikirkan lingkungan. Sekarang di Pontianak ini kita sudah merasa panas dan sumpek sekali. Karena jumlah penduduk yang semakin padat, volume kendaraan semakin banyak, sementara perhatian kita terhadap lingkungan sangat minim,” paparnya. Terkait kondisi tersebut, Edi menegaskan agar dinas yang tergabung di dalam memberikan perizinan supaya turun ke lapangan dan me-

Hotel HARRIS

nindak pelaku usaha nakal tersebut. Hal itu penting agar amanah Perda bisa dijalankan sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat. Terlebih ini akan mengganggu tata kota ke di masa mendatang.

“Padahal apa yang mereka lakukan itu merusak lingkungan, tata kota dan sebagainya. Harus ada penindakan keras agar masalah seperti ini tidak diulangi ke pelaku usaha lainnya,” tegurnya. (agn/fik)

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

Hubungi:

beras. Apalagi saat hendak memasak beras yang dibeli di pasar. Lantaran tidak menutup kumungkinan beras plastik tersebut turut pula dioplos dengan beras bagus. “Yang plastik saat ini masih belum ditemukan, tapi saya minta masyarakat agar lebih waspada. Terutama masyarakat kurang mampu dan harus teliti kalau membeli. Mengenalinya, kalau dicuci tidak ada mengeluarkan warna khasnya beras, terus kondisinya bening. Ini pasti beras plastik dan mudah sekali diketahui,” bebernya.

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

9 jt

dioplos tersebut. “Temuannya beras yang bagus dioplos dengan cara dicampur beras jelek dan dimasukkan di dalam kemasannya. Atau dicuci, diganti kemasannya menjadi kemasan beras bermutu bagus,” paparnya. Meskipun belum menemukan beras plastik beredar di Kota Pontianak, pihaknya tetap memerintahkan Diperindagkop untuk gencar mengawasi peredaran pasar-pasar se-Kota Pontianak. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi masuknya beras plastik sekaligus bentuk pelanggaran lainnya. Edi mengingatkan, masyarakat agar lebih berhati-hati dan teliti membeli

Wawako: Jangan Keluarkan Izin Tanpa Tinjau Operasional

Equatoriana

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

Walikota (Wawako) Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Minggu (24/5). “Saat ke lapangan, laporan Disperindagkop tidak ditemukan beras plastik. Justru yang ditemukan beras oplosan dan sudah kita tindak berupa tipiring, bahkan sudah ada yang proses ke penutupan,” timpalnya. Temuan beras oplosan yang sudah diberikan tindakan keras tersebut, dijelaskan Edi, yakni dengan cara dicampur antara beras kualitas baik dengan beras yang sudah dalam keadaan rusak. Di mana kemasan turut pula diganti menjadi kemasan atau merk bagus. Namun dalam pernyataan ini, Edi enggan menyampaikan merk yang

Kaji Ulang Perizinan Hotel Harris

Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Wakil Walikota Pontianak (Wawako) Edi Rusdi Kamtono menegaskan, dinas teknis (BP2T dan BLH Kota Pontianak) yang memberikan perizinan terhadap operasional Hotel Harris yang berada di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Pontianak Selatan supaya dikaji ulang. Pasalnya, tampak dari depan saja sudah kelihatan pelanggaran berupa penutupan saluran air (drainase) menggunakan cor beton. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada bentuk pelanggaran lain di dalam bangunan besar yang tinggi menjulang yang baru saja diresmikan tersebut. “Saluran drainase 100 persen jangan dicor agar ada resapannya. Selama ini kita lihat beberapa titik dicor habis sehingga begitu hujan air tak tertampung dan berimbas ke jalan yang berakibat menjadi banjir,” tegas Edi Rusdi Kamtono, Minggu (24/5).

4

Sidak Beras Plastik, Malah Temukan Beras Oplosan

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Senin, 25 Mei 2015

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Tanggapan Penyelamat? Koruptor paling pengkhinat! Janganlah anda menangis karena miskin. Lebih baik jadi singa sehari daripada jadi domba 1.000 tahun. Kesimpulan, yang baik dan benar adalah yang baru lahir dan mati. Selain itu adalah pengkhianat, termasuk aku sendiri. Ibrahim Myh 081288673500 18-5-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Dijual Ruko 3 Lantai

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai.

0813 4806 2271 0856 5085 7244

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

Hubungi : Nawi 085346828777

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

Duit Orang Dalam Masuk kuliah di perguruan tinggi uxxx tidak semudah yang dibayangkan. Contoh, harus ada orang dalam dan pakai duit. Tanpa duit dan orang dalam, tidak bakalan bisa masuk. Kemana lembaga anti korupsinya? 085245519512 19-5-2015

19.08

PERCETAKAN & SOUVENIR

MENERIMA PANGGIL AN

HUB: BANG ABU

Sms Warga

Hubungi : 082151245557

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

12.24

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

Sukseskan Ketahanan Pangan

Rakyat Kalbar

Senin, 25 Mei 2015

Tangkal Keluarga Dari HIV

Ketua PKK Provinsi Kalbar, Frederika memberikan cinderamata kepada Ketua PKK Kubu Raya, Hj Endang Rusman Ali.. S A YAMSUL

Ilustrasi.

NET

Kubu Raya. Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengajak masyarakat membantu pemerintah menyukseskan program ketahanan pangan. Salah satunya melalui kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) dan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya, belum lama ini. “Pada peringatan HPS ini, saya mengajak masyarakat petani yang ada di Kalbar untuk ikut menyukseskan program ketahanan pangan nasional,” kata Cornelis. Menurutnya, upaya yang harus dilakukan masyarakat petani adalah mengubah paradigma yang menyatakan, bertani adalah pekerjaan orang kampung. Padahal, petani itu merupakan pekerjaan yang mulia. Makanya, para petani mestinya berlomba-lomba meningkatkan produktivitas. “Untuk itu, peningkatan dan ketersediaan pangan di Kalbar seharusnya setiap tahun ditingkatkan. Tidak hanya sebatas cukup, tapi harus dimantapkan ketersediaannya, mengingat kita berada di daerah perbatasan,” tuturnya. Terkait hal itu, Kalbar harus punya nilai lebih dan memiliki ketersediaan cadangan pangan. Dia juga mengatakan, cadangan dan ketersediaan pangan di setiap kabupaten/ kota idealnya masing-masing 100 ton beras, ditambah cadangan untuk provinsi minimal 200 ton. “Selain cadangan pangan dari pemerintah, ketahanan pangan juga bisa didukung dengan cadangan pangan masyarakat yang disimpan. Sehingga Kalbar benar-benar aman dan mandiri pangan,” katanya. Perlu diingat, lanjutnya, pangan bukan hanya beras, tapi juga ada pangan lokal seperti jagung, ubi kayu, umbi-umbian lain termasuk kribang. “Ini harus ditingkatkan untuk cadangan pangan kita. Peluang kita untuk kemandirian pangan sangat mungkin, mengingat setiap tahun kita surplus rata-rata 160 ton,” tuturnya. (sul)

5

Kubu Raya. Kaum wanita mesti berperan aktif menangkal dan melindungi keluarga dari penyakit HIV/AIDS. Ajakan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalbar, Frederika saat membuka Seminar Sehari Kesehatan Bahaya HIV memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Kalbar yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, barubaru ini. Kegiatan yang mengangkat

RIFIN

tema ‘Dengan Semangat Hari Kesatuan Gerak PKK ke-41, Mari Kita Wujudkan Keluarga yang Mandiri yang Sejahtera’ bertujuan memotivasi peningkatan kinerja kader dalam pelaksanaan HKG PKK untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Frederika mengatakan, organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita tersebut juga turut berpartisipasi dalam pembangunan. Anggota

PKK juga dinilai turut berperan serta dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kalbar. “Kegiatan PKK meliputi pendidikan, kesehatan, dan pola hidup sehat keluarga. Sedangkan keluarga itu sendiri merupakan kekuatan bangsa,” tuturnya. Ia menegaskan, 10 Program Pokok PKK pada hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, antara lain penghayatan dan pengamalan Pan-

casila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat. Salah satu program unggulan PKK, lanjut Frederika, adalah PKK-KB-Kes yang fokus pada pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan. Program PKK-KB-Kes ini identik dengan pelayanan kepesertaan KB baru, menopang kelancaran kelurahan siaga, pembinaan pola asuh dan tumbuh kembang anak, pembinaan di bidang ekonomi melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Frederika menambahkan, keluarga cerdas, sehat dan sejahtera merupakan modal untuk membangun masyarakat yang makmur dan berkeadilan, karena rapuhnya keluarga secara tidak langsung akan berdampak terhadap kekuatan suatu negara, “Secara keseluruhan kegiatan tersebut berorientasi kepada peningkatan ketahanan keluarga,” kata

Frederika. Frederika juga berharap, program ini dapat membantu akselerasi capaian tujuan MDGS, yaitu pemberantasan kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, mengendalikan HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya; menjamin kelestarian lingkungan hidup, serta mengembangkan kemitraan pembangunan di tingkat global. Sementara itu, Ketua TP PKK Kubu Raya, Hj Endang Rusman Ali mengatakan, TP PKK Kubu Raya juga terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lewat Program PKK-KB-Kes yang didasari dengan meningkatnya pemahaman para kader tentang pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, meningkatnya partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam proses pemberdayaan keluarga, meningkatnya cakupan program KB dan kesehatan. “Juga terjalinnya kemitraan antara TP PKK dengan LSM, dunia usaha, perguruan tinggi dan pemerintah,” terangnya. (sul)

Dewan Desak BPMPD Realisasikan ADD Kubu Raya. Komisi I DPRD Kubu Raya kesal, karena Alokasi Dana Desa (ADD) hingga pertengahan Mei 2015 belum direalisasikan. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMP) Kubu Raya didesak segera mencairkan dana yang bersumber dari APBD. “Sudah lima bulan aparatur pemerintah desa belum menerima insentif. Kami berharap Pemkab bekerja ekstra untuk segera menyelasaikan permasalahan ini,” desak Wakil Ketua Komisi

I DPRD Kubu Raya, Jainal, Minggu (24/5). Jainal menjelaskan, pihaknya kuatir akan terjadi dampak negatif jika keterlambatan pencairan dana desa terus berlarut, sehingga akan menimbulkan permasalahan baru. Bahkan, bisa saja menjadi penghambat atau terganggunya pelayanan publik kepada masyarakat di masing-masing desa. Pasalnya, kepala desa mempunyai wewenang dalam pengelolaan dana desanya. “Jika ini terus berlarut, bisa saja kades

maupun perangkat desa mencari dana lain untuk memperoleh penghasilan. Sehingga pelayanan publik nantinya akan terganggu,” ungkap Jainal Jainal menegaskan, untuk menghindari permasalahan itu terjadi, Komisi I meminta Pemkab secepatnya merealisasikan ADD kepada 118 desa di Kubu Raya. “Kita juga berharap proposal pengajuan pencairan dana desa semuanya secepatnya sudah diterima BPMPD. Sehingga cepat diproses pencairannya, karena kami juga

mendapat informasi baru 80 desa yang mengusulkan sedang dalam proses, sedangkan selebihnya belum mengusulkan,” kata Jainal. Selain itu ungkapnya, Pemkab Kubu Raya sedapat mungkin tidak mempersulit aparat desa memproses pencairan dana desa yang terlalu berbelit-belit dan banyak paraf. Sehingga memerlukan waktu yang begitu lama. “Kalau pejabatnya ada di tempat bisa cepat. Kalau berada di luar kota, tentu akan menghambat,” Jainal Abidin tegasnya. (sul)

Kursi Rakyat Pastikan Pilkada Transparan dan Bersih

Minta PPATK Pantau Rekening Anggota KPU Agung Laksono. JPNN

Agung Ingatkan Ical Soal Islah Terbatas Ilustrasi

Pontianak-RK. Sebagai penyelenggara negara, sudah selayaknya anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Kemudian mengumumkannya ke publik sebagai bentuk keterbukaan dan transparansi dalam penyelenggaraan Pemilu yang bersih, jujur dan adil. “Anggota KPU juga manusia. Dalam kondisi proses demokrasi, siapapun sangat rentan dengan manuver para kandidat baik Pilkada maupun Pemilu, terutama terkait politik uang,” ujar Wahyu Ramadan, Sekjen Forum Mahasiswa Kabupaten Sambas (Formas) Jumat (22/5). Wacana mendesak agar anggota KPU mengumumkan harta kekayaan kepada publik, menurut Wahyu sebagai bentuk asas keadilan dalam penyelenggaraan Pilkada. Apalagi pada momentum tersebut para kandidat disyaratkan

menyampaikan LHKPN dan mengumumkannya kepada publik. Sementara penyelenggara yang rentan jadi sasaran manuver kandidat, terutama ketika ada petahana yang ikut bertarung, namun tidak diminta mengumumkan harta kekayaannya. “Itu tidak adil. Mestinya kandidat dan penyelenggara sama-sama mengumumkan harta kekayaannya, biarkan publik yang menilainya,” tegas Wahyu. Ketika petahana ikut bertarung, menurut dia, akan ada bias kepentingan. Meskipun KPU dilahirkan independent dan diharapkan menjadi penjaga demokrasi, tetap saja ada kamar eksekutif dalam lembaga KPU. Karena semua aktivitas penyelenggaraan didukung oleh keberadaan sekretariat yang diisi oleh eksekutif. “Apalagi kami menduga komunikasi akan lebih intensif dengan petahana, ketika masuk pada soal anggaran peny-

elenggaraan. Tentunya kemesraan komunikasi yang sudah terjalin tidak akan disia-siakan oleh pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan kemudahan memenangkan pertarungan. Sehingga harapan Pemilu bersih dan Jurdil jauh api dari panggang,” ungkap Wahyu. Karena itu dia mendesak, sebelum dan sesudah penyelenggaraan Pilkada, anggota KPU Sambas wajib mengumumkan harta kekayaannya kepada publik. Ini sebagai upaya meyakinkan masyarakat, bahwa proses penyelenggaraan transparan, bersih, jujur dan adil. Jangan sampai indikasi main mata karena hubungan harmonis penyelenggara dan penguasa, mengingat sudah sama-sama lama menjabat di Sambas mencederai rasa keadilan di masyarakat. “Makanya mengumumkan harta kekayaan penyelenggaraan ke publik itu kami nilai sangat penting,” ujarnya. Selain itu, Wahyu juga meminta Pusat

Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memonitor secara rutin transaksi dan rekening yang berkaitan dengan penyelenggara Pilkada di Kabupaten Sambas. Karena komisioner KPU termasuk kategori penyelenggara negara, sehingga transaksi keuangan mereka menjadi perhatian khusus. Selain itu untuk memastikan tidak ada transaksi mencurigakan selama proses Pilkada berlangsung, agar rasa keadilan di masyarakat dapat terpenuhi. “Kami juga berharap seluruh warga Sambas turut mengawasi penyelenggara Pilkada. Karena mereka adalah gerbang penjaga demokrasi kita. Jangan sampai harapan untuk mendapatkan pemimpin baru yang bersih menjadi cacat, karena terhalang cara-cara yang tidak bersih,” tegasnya. (Sekretaris Jenderal Forum Mahasiswa/Formas Kabupaten Sambas)

Jakarta-RK. Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono mengingatkan rivalnya kubu Aburizal Bakrie bahwa islah yang ditawarkannya hanya terbatas. Tawaran tersebut hanya untuk kepentingan agar Partai Golkar dapat diikutsertakan dalam pilkada serentak 2015. “Islah kan islah terbatas saja. Supaya memastikan kaderkader kami bisa ikut pilkada yang mau jadi calon gubernur, bupati, walikota. Itu saja. Mengenai keputusan PTUN, itu tetap di jalur hukum,” ujar Agung di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (24/5). Agung menegaskan islah terbatas itu tidak memengaruhi rencana pihaknya untuk mengajukan banding atas putusan PTUN. Akta banding, tuturnya, sudah disiapkan untuk melawan putusan yang mencabut SK Menkumham tersebut. Rencananya, memori banding akan diajukan pada Senin (25/4). “Islah ini hanya untuk kerja sama. Kami sepakat untuk utamakan kepentingan nasional dan bangsa. Supaya agenda politik nasional ini bisa berjalan baik,” kata Agung. Sebenarnya, sambung Agung, masalah keputusan kepengurusan DPP Partai Golkar sudah dianggap selesai pihaknya sejak ada putusan dari mahkamah partai. Hanya saja, kata dia, jika ada pihak lain menggugat lewat jalur hukum, maka kubunya akan menjawab dengan jalur yang sama. “Hukum jalan terus. Kepengurusan kami tetap jalur hukum karena kami pandang itu sudah selesai.23. Maret lalu. Yang gugat-gugat begitu kan bukan kami,” tandas Agung. (jpnn)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Senin, 25 Mei 2015

6

Quinton Wrigh TURIS berjalan di antara bangunan kuno di Palmyra pada 30 September 2010. Kota bersejarah itu kini jatuh ke tangan ISIS. NOUR FOURAT/REUTERS)

Militan ISIS semakin Brutal... Militan Islamic State (IS) bertindak brutal. Kota Nimrud, Hatra, Nineveh, juga Museum Mosul di Iraq dihancurkan. Situs warisan dunia versi UNESCO luluh lantak. Kini, militan yang sebelumnya dikenal sebagai Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu menguasai kota tua Palmyra, Syria. Banyak pihak takut warisan dunia tersebut akan senasib dengan kota tua lain yang dikuasai militan sempalan Al Qaeda itu. Syria memiliki berbagai warisan budaya kuno yang tersebar di berbagai penjuru negeri. Namun, di antara situs-situs bersejarah tersebut, Palmyra adalah yang paling indah. Bisa dibilang, itu adalah permata dari seluruh situs di Syria. Ribuan turis mengalir ke kota tersebut sebelum perang sipil di Syria terjadi. Saat ini kota tua yang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 1980 tersebut telah jatuh sepenuhnya ke tangan ISIS. Tinggal menunggu waktu hingga kota itu berubah menjadi puing-puing tak berarti setelah dihancurkan ISIS. “Kami berpikir ini adalah perkembangan yang menakutkan (dari ISIS),” ujar pendiri lembaga arkeologi Paulson Institute Deborah Lehr. “Budaya adalah bagian penting untuk mengetahui siapa kita,” tambahnya. Hingga Jumat petang (22/5), ISIS belum menghancurkan situs-situs di Kota Palmyra. Namun, pemerintah Syria saat ini telah kehilangan kontak dengan penduduk Palmyra. Direktur BendaBenda Purbakala dan Museum Syria Maamoun Abdulkarim takut kejadian di Nimrud serta Museum Mosul, Iraq, bakal terulang di negaranya. Ketika berhasil menduduki Nimrud, ISIS meng-

hancurkan sebagian besar peninggalan sejarah di kota tersebut. “Tidak ada yang tahu apa rencana mereka. Tapi, saya rasa mereka bisa menghancurkan bendabenda antik seperti yang mereka lakukan di Iraq,” tegas Abdulkarim. Di Palmyra, terdapat makam-makam kuno, koloseum, kuil-kuil, dan berbagai peninggalan Romawi lainnya yang berasal dari 2 ribu tahun lalu. “Makam Tamourian memiliki patung yang dilihat ISIS sebagai berhala yang harus dihancurkan,” tambahnya. Padahal, berdasar pernyataan dari Universitas Al Azhar, Mesir, penghancuran warisan budaya dilarang dalam Islam. Dirjen UNESCO Irina Bokova menegaskan, benda-benda kuno di Palmyra merupakan harta karun sejarah yang tak tergantikan. Dia menegaskan bahwa perusakan di Palmyra bukan hanya kejahatan perang, melainkan juga kehilangan yang sangat besar bagi kemanusiaan. “Kita harus membuat segala kemungkinan untuk mencegah penghancuran (Palmyra). Kita membutuhkan gerakan besar dari komunitas internasional,” tegasnya. Pemerintah Syria sendiri, tampaknya, sudah tahu bahwa Palmyra menjadi incaran dan bakal jatuh ke tangan ISIS. Sejak ISIS menuju Palmyra dua bulan lalu, pemerintah Syria telah mengamankan sebagian peninggalan kuno di kota tersebut. Pemindahan besar-besaran dilakukan bulan ini ketika posisi pasukan Syria kian terpojok. Namun, beberapa artefak telah hilang dicuri maupun diselundupkan ke luar Syria. Benda-benda

bersejarah itu diyakini telah dijual ke jaringan kriminal di sepanjang perbatasan dan dilelang di pasar gelap internasional. UNESCO sendiri telah membantu pemerintah Syria untuk memindahkan artefak-artefak keluar dari zona-zona perang. Mereka juga melatih Interpol serta pejabat perbatasan dan petugas lelang Syria untuk mendeteksi bendabenda seni hasil jarahan. “Kami melakukan berbagai usaha pada bendabenda (bersejarah) yang bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman,” ujar petugas Pusat Warisan Budaya UNESCO di Paris Karim Hendili. Tidak diketahui benda bersejarah apa saja yang telah hilang atau rusak karena perang di Syria. Saat ini para ahli sejarah hanya bisa menunggu hingga ISIS mem-posting video perusakan di Palmyra untuk mengetahui bagian sejarah yang telah dihancurkan. “Sebelum perang sipil bergolak, ada sekitar 65.000 penduduk di Palmyra,” terang Associated Press kemarin (23/5). Pasca-2011, jumlah itu sudah jauh berkurang. Kini, penduduk Palmyra sudah semakin sedikit. Sebagian besar mengungsi demi keselamatan. Mereka jelas tidak mau bernasib seperti penduduk Kota Nimrud atau Kota Hatra yang juga jatuh ke tangan ISIS dan hancur lebur di tangan militan keji itu. “Palmyra punya tempat tersendiri di hati warga Syria. Palmyra sangat istimewa. Warga Syria sangat bangga padanya,” terang Salam Al Kuntar, arkeolog Syria yang juga tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana University of Pennsylvania. Dia menambahkan bahwa Palmyra tidak hanya indah dan anggun, tapi juga penting bagi peradaban dunia. (jpnn)

Edan, Guru Ini Izinkan Siswa Ngeseks di Kelas Georgia-RK. Entah apa yang ada di pikiran Quinton Wright, 25. Guru yang satu ini bukannya memperingatkan siswa untuk menjauhi seks bebas, tapi dia malah mengizinkan mereka memakai ruangannya untuk berbuat asusila. Tidak terima, orang tua siswa pun melaporkan guru koplak itu kepada polisi. Guru di Sekolah Menengah Pertama Champion Theme, Stone Mountain, Georgia, itu ditangkap Selasa (19/5). Kemarin (22/5) dia dibebaskan dengan jaminan, tetapi kasusnya tetap berlanjut. “Dia dikenai empat tuduhan terkait dengan kontribusinya terhadap kenakalan anak-anak< ujar pihak kepolisian DeKalb County. Kejadian itu berawal saat ibu salah seorang siswa menemukan percakapan SMS antara anaknya dan Wright. Dalam isi SMS-nya, Wright mengizinkan si siswa laki-laki yang masih berusia 14 tahun tersebut untuk bercinta di lemari penyimpanan di dalam kelasnya. Wright juga menyebutkan bahwa si siswa bisa melakukannya pukul 07.30-8.30. Guru matematika dan sains itu bahkan menginstruksi murid tersebut agar pacarnya (si gadis) tidak memberitahukan aksi mereka kepada siapa pun. ‘Intinya, jangan beri tahu siapa pun saya mengizinkanmu menggunakan ruangan saya,’ tulis Wright. Sebelumnya, Wright juga memberitahukan bahwa dirinya tidak memiliki persediaan kondom. Akibat perbuatannya tersebut, pria yang juga pelatih basket di sekolahnya itu langsung dipecat. (jpnn)

Syarat Kapuas Hulu 23.420 Dukungan Dukungan harus dibuktikan dengan fotocopy KTP atau identitas kependudukan lainnya yang sah. “Dukungan minimal 23.420 orang tersebut mutlak. Angka itu merupakan 10 persen dari jumlah penduduk Kapuas Hulu yang tercatat, sebanyak 234.192 pemilih,” kata Lisma Roliza SH, Ketua KPU Kapuas Hulu, Minggu (24/5). Dijelaskan perempuan berkerudung dan berkaca mata ini, dukungan juga harus tersebar di 50 persen dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu. Ini artinya sebaran dukungan tersebut paling sedikit berada di 12 kecamatan. “Untuk diketahui, pengumuman KPU Kapuas Hulu terkait jalur perseorangan dimulai pada 24 Mei 2015. Sementara itu, penyerahan dokumen dukungan dimulai 11-15 Juni dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00 Wib,” ujar Lisma. Setelah menempuh tahapan penyerahan syarat dukungan, tahap selanjutnya penelitian administra-

si dan faktual. Serta rekapitulasi syarat jumlah dukungan. “Tahapannya akan mengikuti jadwal, yakni mulai 11 Juni sampai 19 Juli 2015,” jelas Lisma. Di Sekadau 20.587 Pemilih Tahapan Pemilukada Sekadau baru saja usai membenahi panitia pemilihan kecamatan (PPK). Langkah terdekat penerimaan berkas dukungan dari para kandidat yang berniat maju melalui jalur independen atau perseorangan. Metode ini umum dalam Pemilukada, karena partai-partai politik sudah menyatakan dukungannya masing-masing untuk kandidat lainnya. Syarat untuk maju sebagai calon independen, harus mengumpulkan dukungan 10 persen dari jumlah penduduk. Di Kabupaten Sekadau, jumlah penduduk keseluruhan lebih berkisar 205.866 jiwa. “Artinya calon perseorangan minimal mendapat

dukungan dari 20.587 penduduk, sebagai syarat untuk maju dalam Pemilukada,” jelas Ketua KPU Sekadau, Gusti Mahmud Buang kepada wartawan. Jumlah dukungan minimal diperoleh dari 50 persen wilayah. Sekadau memiliki tujuh kecamatan, maka minimal dukungan didapat dari empat kecamatan. Jika sudah terpenuhi, berkas dukungan ini kemudian diserahkan kepada KPU Sekadau pada 11 hingga 15 Juni mendatang. “Surat pernyataan dukungan kandidat perseorangan diserahkan 11-15 Juni dengan dihadiri pasangan calon atau tim sukses dengan formulir model B.1-KWK. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silakan bertanya ke KPU Sekadau,” tegas Buang.

Laporan: Arman Hairiadi, Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono

Nelayan Singkawang Nominasi Kalpataru Ketika didatangi wartawan Rakyat Kalbar, Jumadi mengaku sadar, kerusakan pantai semakin rusak parah. Terpaan gelombang laut menyebabkan abrasi pantai sudah sekitar 500 meteran dengan bukti bekas pohon kelapa yang masih berdiri di laut. “Sekitar 500 meter pantai di sini sudah abrasi. Itu bekasnya kelihatan, pohon kelapa mati berdiri di bibir pantai yang ada air lautnya,” tutur Jumadi menunjuk pohon kelapa mati di bibir pantai, Rabu (20/5) lalu. Jumadi tidak sendiri. Ia mengajak tujuh nelayan lainnya berinisiatif menanam pohon bakau. Walaupun mereka tidak memiliki pengetahuan cara menanam pohon bakau. “Bibit pohon bakau diambil dari sekitar kampung kami. Karena masih ada tersisa sekitar 13 pohon bakau yang menghasilkan buah. Bibit dari 13 pohon itulah yang kami tanam,” kata Jumadi, bangga. Jumadi mengaku, sebenarnya banyak nelayan yang berasal dari Kelurahan Setapuk Besar. Jumlahnya seki-

tar 100 orang lebih. Namun yang mau menanam bakau di sepanjang pantai hanya delapan orang saja. Dia bercerita, sejak 2011 lalu, mereka sudah memulai menanam pohon bakau. Sekarang jumlahnya sudah sekitar 70.800 batang yang ditanamnya. Setiap menanam, Jumadi dan nelayan lainnya selalu mencatat jumlahnya. “Alhamdulillah yang ditanam hidup semua. Paling yang gagal sekitar lima persen pohon saja. Pohon yang kami tanam pada tahun 2011 lalu sudah setinggi tiga meter,” ucap Jumadi. Abrasi pantai yang dulu nelayan takutkan, sekarang sudah tidak lagi ditakuti. Sebab pohon-pohon bakau yang ditanam sudah mampu menahan abrasi pantai. Bahkan pantainya sekarang sudah bertambah sekitar 50 meter. Kegigihan Jumadi menyelamatkan pantai dengan menanam pohon bakau, mendapat respon dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jumadi

dinominasikan mendapat penghargaan Kalpataru. Kalpataru merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintahan Indonesia kepada perorangan. Jumadi menceritakan, awal dijadikan nominasi penerima Kalpataru, setelah didaftarkan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Singkawang, setelah beberapa bulan diverifikasi BLH (Badan Lingkungan Hidup) Kalbar. Setelah masuk nominasi, diverifikasi lagi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Karena ada dua petugas yang datang menanya Jumadi tentang awal mula menanam pohon bakau di pantai Kelurahan Setapuk Besar. “Nanti kalau saya dapat penghargaan Kalpataru, penghargaan ini kami dedikasikan untuk tujuh teman kami yang telah berkontribusi menanam pohon bakau. Teman-teman penyelamatan lingkungan dan pemerintah daerah yang telah membantu mengusulkan agar kami mendapatkan penghargaan Kalpataru,” ujar Jumadi. (KLH Singkawang)

HILLARY Barrows dengan dua anjingnya, Robbie dan Cleo.

Empat Bulan Hidup Semobil dengan Anjing Hubungan Hillary Barrows dengan dua anjingnya, Robbie dan Cleo, tak kalah oleh kisah percintaan dua insan manusia. Perempuan 57 tahun asal Inggris itu telah menghabiskan waktu empat bulan untuk tinggal di dalam mobil agar tak hidup terpisah dari anjing-anjing kesayangannya Hillary Barrows sudah delapan tahun berprofesi sebagai guru bahasa Inggris dan telah mengajar di beberapa negara di Eropa. Dia harus kembali ke Inggris pada Januari lalu dan menyewa sebuah flat pribadi di Kota Kent. Namun, sejak itu Hillary gagal menemukan pekerjaan. Ketika kehabisan uang, dia sempat ditawari akomodasi darurat oleh deÂwan setempat. Namun, ada syaratnya: dia harus menyerahkan kedua anjing kesayangan. Hillary pun dengan tegas menolak menyerahkan dua hewan yang sudah dipeliharanya tahunan tersebut. Kini Hillary tinggal bersama Robbie (jenis anjing pemburu) dan Cleo (jenis Labrador) di dalam mobil Alfa Romeo berusia 20 tahun miliknya, yang diparkir di area parkir mobil 24 jam di Asda Canterbury. “Sempat ditawari perumahan darurat, tetapi anjing peliharaanku tidak diizinkan masuk. Saya tidak akan pergi ke mana pun tanpa dua anjing ini,” tegas Hillary seperti dikutip Metro, Jumat (22/5). Ironisnya lagi, perempuan berstatus janda itu tidak memiliki keluarga di Inggris. “Satu-satunya tempat yang bisa saya tinggali adalah mobil Alfa Romeo berusia 20 tahun ini. Saya memutuskan untuk pergi ke Canterbury karena bala keselamatan di sini memberi saya bantuan dan mereka memberi kami (dia dan anjingnya, Red) makan,” jelasnya. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 25 Mei 2015

Yang Besar Terpantau Atas dasar itu, ia yakin pelaku usaha nakal yang hendak menyelundupkan barang illegal menempuh jalur laut karena pengawasannya masih sangat lemah. “Benar kata Ketua Komisi A (Ardiansyah, red), pengawasan di laut ini sangat mengkhawatirkan. Bisa saja banyaknya peti kemas di kawasan pelabuhan di bawah pengawasan PT Pelindo ini terdapat barang yang mencurigakan,” cetus Satar. Ia menjelaskan, pengawasan pelabuhan tidak ketat. Sebagai salah satu contoh, dari sekian tahun berjalan, polisi kerap kali mengamankan kendaraan baik mobil maupun motor, bahkan bus, yang tak dilengkapi surat-menyurat lengkap. “Itukan sudah ada buktinya, masa’ mobil sebegitu besar bisa lolos dari pelabuhan, tampak tidak diawasi kalau begitu. Mana petugasnya yang mengawasi, jangan-jan-

Hukum Mati Produsen Beras Sintetis

Nowo Winarti mengatakan, untuk wilayah pelabuhan laut maupun udara ada otoritas tersendiri. Di sana ada Bea dan Cukai serta Perum Angkasa Pura. “Kedua institusi tersebut juga ada petugas kepolisian khusus yang telah memiliki pendidikan penyidikan. Sehingga, mereka dapat melakukan penyidikan apabila ditemukan tindak pidana di wilayah/areal kerjanya dengan tetap berkoordinasi pada Polda maupun Polres setempat,” jelas Nowo. Kalau memang diminta untuk turun lapangan, Nowo menambahkan, Polda siap beraksi. Apalagi, sudah ada kecurigaankecurigaan dari Dewan Pontianak tentang pengawasan dari otoritas pelabuhan.

gan ada apa-apanya,” sindir Satar. Nah, kalau barang besar saja, lanjut Politisi PDIP ini, bisa masuk dengan gampang, barang kecil ya lebih mudah. “Kalau yang besar bisa, apalagi barang kecil kayak Narkoba. Ya pasti lolos, melenggang jak pelakunya,” cetus Satar. Kembali ia meminta agar kekhawatiran seperti ini tidak terjadi, pemerintah dan aparat hukum mengintensifkan pengawasan pelabuhan. Tak hanya perbatasan darat (Border) saja. “Apalagi sekarang jelang puasa dan lebaran, jangan-jangan banyak yang sudah mengorder barang. Mari sama-sama kita lakukan Sidak, kunjungan ke sana,” ajak Satar. Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen Pol Arief Sulystianto, melalui Kabid Humasnya, AKBP

Laporan: Gusnadi dan Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Kadis PU Sintang Kebanyakan Jawab Belum lagi infrastruktur jalan di kecamatan pedalaman seperti Ketungau Tengah, Ketungau Hulu, Ambalau, Serawai, Sepaok, dan lain-lain, dalam keadaan sangat memprihatinkan. Bahkan, kondisi itu tidak pernah mendapat perhatian serius dari SKPD yang bertanggung jawab yakni Dinas Pekerjaan Umum Sintang. “Yang saya ketahui itu hanya panjang jalan Kabupaten Sintang semuanya ada 12 ribu Km. Dari 12 ribu Km itu pun tak saya ketahui ada berapa kondisi jalan baik dan jalan buruknya,” tutur Murjani. Sebagai kepala SKPD yang menangani infrastruktur Murjani terus terang mengaku tidak tahu berapa anggaran Dinas PU untuk pemeliharaan, memperbaiki, atau membangun jalan baru. “Saya tidak tahu berapa anggaran di tahun 2015. Tapi untuk tahun 2014 saya tahu, yakni Rp30 hingga Rp40 miliar. Dan mungkin saja ya tahun 2015 ini juga begitu dan saya pun tidak mengerti soal begituan,” beber Murjani. Menyikapi pernyataan Kadis PU Sintang yang tidak tahu apa-apa mengenai tanggung jawab kerjanya, termasuk pemangku anggaran anggaran 2015 dinasnya, anggota DPRD Kabupaten Sintang, M. Chomain Wahab, mengaku heran plus bingung. “Jika memang benar-benar tidak tahu, maka Kadis PU ini adalah seorang Kadis yang paling parah di antara SKPD lainnya, baik di lingkungan Pemkab Sintang

boleh dikategorikan terburuk di antara SKPD lainya,” ujar Chomain. Senada, tokoh masyarakat Sintang, H. Mimin, mengaku kecewa. Ia menilai tidak pantas seorang kepala dinas berbicara tidak tahu persoalan yang merupakan bidangnya sendiri. Masyarakat itu punya hak untuk tahu melalui mediamassa atau lembaga perwakilan seperti DPRD. “Saya rasa itu kepala dinas perlu disekolahkan lagi. Karena, seorang kepala dinas sudah sewajarnya mengetahui apa-apa saja yang merupakan tanggungjawabnya. Jika bilangnya tidak tahu, terus apa dan kapan kerjanya,” tanya dia. Mimin berharap Kadis PU itu harus lebih sering-sering ke lapangan sehingga tahu berapa banyak kondisi jalan rusak dan yang mana kondisi jalan baik. “Kalau hanya duduk manis saja di ruangan, yah ini contohnya. Ketika ditanya tidak tahu apa-apa,” ujarnya. Mimin meminta Bupati Sintang dan DPRD segera mengevaluasi kinerja Murjani sebagai Kadis PU. “Semua ruas jalan di Sintang ini dalam kondisi hancur, apalagi jalan di tingkat kecamatan. Tidak mungkin dinas teknis seperti PU tidak mengetahui persoalan itu,” tuntutnya. “Benar-benar sangat ironis sekali Kabupaten Sintang ini memiliki kepala dinas yang tidak tahu apa-apa,” tutup Mimin.

maupun di kabupaten/kota lainya,” duga Chomain. Berarti, selama periode jabatannya dan masa jabatan Bupati Sintang Drs Milton Crosby,MSi, anggaran dan rencana kerja serta pelaksanaan berikut biayanya, sangat dipertanyakan. “Tidak boleh dong bilang tidak tahu, ini era transparansi. Dia seorang Kadis, memiliki staf, Kabid, dan Kasi. Artinya, Kadis itu harus tahu bukannya terus menerus tidak tahu,” ucapnya. Chomain menegaskan, DPRD akan segera melakukan pemanggilaan terhadap Murjani mempertanyakaan persoalan tersebut. “Kita akan koordinasi terlebih dahulu, kemudian kita akan panggil Kadis PU itu untuk menjelaskan kondisi infrastruktur yang memang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Sintang,” te.gasnya. Mereka, lanjut Chomain, seharusnya memiliki target pencapaian di bidang infrastruktur. “Misalnya, tahun 2015 ini ditargetkan 15 KM untuk perbaikan jalan atau pemeliharaan lain-lainnya. Nah, target itu harus terealisasi dan ada sistem dan tolok ukurnya,” tuturnya. Kalangan Dewan juga mempertanyakan sejauh mana penyerapan anggaran dengan realitas lapangan dengan dana Rp50 milyar per tahun. “Jika tidak ada program untuk perbaikan atau pemeliharaan jalan, maka kadis PU kita ini sangat parah dan kinerjanya

Laporan: Achmad Munandar Editing: Mohamad iQbal

Listrik Tiap Hari Mampos Menjelang waktu Salat Maghrib, tunggu saja, listrik pasti padam. Kondisinya sedikit berbeda dengan beberapa tahun lalu. Walaupun pemadaman dadakan tanpa sosialisasi terjadi, intensitasnya tidak sepadat akhir-akhir ini. Alhasil, Manajemen PLN bikin warga kesal bukan main. Pimpinan PLN Sekadau sebagai penanggungjawab disebut-sebut tidak mampu mengelola perusahaan plat merah itu. Indikator penilaian itu tentu saja tingginya intensitas pemadaman listrik.

mengapa pemadaman terjadi setiap hari. Secara logika, tidak mungkin setiap hari ada pohon tumbang. “Selalu alasan faktor alam. Kalau pas hujan lebat atau angin puting beliung sih kita maklum. Ini cuaca cerah. Tidak ada angin, tidak ada hujan saja bisa padam berkali-kali. Alasan apa lagi yang mau dikemukakan?” cetus Boy.

“Manajer PLN Sekadau yang sekarang suruh mundur jak! Listrik tiap hari mampos. Kalo tak mampu mundurlah,” desak Boy Marpaung, salah satu warga Sekadau, lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (24/5). Boy mengaku sudah habis kesabarannya dengan pelayanan PLN Sekadau. Menurutnya, kian hari layanan memburuk. Sebagai pelanggan, tentu saja ia merasa berhak menuntut yang terbaik. Ayah satu anak ini juga tak habis pikir

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak TREADMIL MOTORIZED IDC 802 NEW ORBITRACK IDC 148 + INCLINE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

SUPER SALE disc up to

65 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 19 MEI S/D 26 MEI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

23.550

Hanya

9.750

Hanya

8.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

2.588 Ribu

17.650

Hanya

3.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

5.988 Ribu

ELEKTRIK BIKE IDC 988 (NEW)

Hanya

7.288 Ribu

GARANSI

GO GREEN

18.750

Hanya

7.588 Ribu

6.388 Ribu ELLIPTICAL BIKE

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK

8.950

7.350

Hanya

Hanya

3.388 RB

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

SPEKS ELECTRIC BIKE IDC 988 BERAT PEMAKAI JARAK TEMPUH WAKTU CHARGE BATERY MOTOR POWER

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

: 150 KG : 45 KM : 6 SD 8 JAM : 350 WATT

bukan sekedar membahayakan kesehatan, tetapi merusak kelangsungan kehidupan manusia. Bayangkan saja, belum lama ini telah ditemukan beras campuran yang berbahan plastik atau beras sintetis. Sebelumnya, sudah sering terkuak kasus Mamin palsu dan menggunakan bahan berbahaya. Tetapi, Mamin tersebut bukan makanan pokok masyarakat, seperti saus, nata de coco dan lainnya. Namun, kini ulah orang yang tidak bertanggungjawab itu semakin menjadi. Beras yang menjadi makanan pokok masyarakat pun dipalsukannya. Hal ini tentu sangat berbahaya dan tentunya menyebalkan. Pemalsuan beras memang bukan hal baru di republik ini. Misalnya beras yang memiliki kualitas bagus seperti pandan wangi dioplos dengan beras lain. Caranya beras berkualitas biasa-biasa saja diberi cairan pandan wangi. Oplosan seperti itu mungkin masih bisa kita terima. Karena masih menggunakan beras, cuma kualitasnya yang berbeda. Tetapi, bila beras berbahan sintetis, sudah pasti kita semua tidak dapat terima. Pasalnya, ini sudah pasti berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kehidupan manusia. Bila pelakunya tertangkap, jangan diberi ampun. Rasa-rasanya hukuman mati layak diberikan kepada pengusaha beras sintetis ini. Untuk melindungi warganya dari pengusaha nakal, sebenarnya pemerintah Indonesia sudah membuat produk hukum. Baik UndangUndang Konsumen Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Pangan, maupun lainnya. Namun, nyatanya masih ada saja pengusaha yang berbuat nakal dan cenderung membahayakan konsumennya. Bahkan semakin hari, semakin banyak dan beragam. Semakin beraninya pengusaha nakal ini tentu harus menjadi cacatan pemerintah dan penegak hukum. Mungkin saja, hukuman yang diberikan kepada pengusaha nakal ini diang-

gap ringan. Sehingga pengusaha ini terus saja nekat berbuat nakal. Karena keuntungannya lebih besar, sementara risikonya dianggap kecil. Maraknya pemalsuan Mamin berbahaya harus menjadi fokus perhatian pemerintah. Tidak ada salahnya ditinjau kembali sanksi yang diberikan kepada pengusaha nakal. Mudah-mudahan dengan hukuman yang lebih berat, akan membuat orang berpikir seribu kali menghasilkan produk Mamin berbahaya. Kembali ke kasus beras sintetis. Terkuaknya kasus ini, pertama kali dilaporkan oleh Dewi, warga Bekasi yang merupakan penjual nasi uduk dan bubur ayam. Ketika memasak beras, Dewi melihat keanehan-keanehan. Bahkan ada yang mengeluh sakit perut dan mual. Memang untuk membedakan beras asli dan beras sintetis secara kasat mata ketika masih mentah agak sulit. Namun perbedaannya jelas terlihat ketika sudah menjadi nasi. Beras sintetis akan terasa keras dan kenyal. Atau serasa masih ada bagian yang mentah, padahal proses memasaknya sama. Sedangkan beras asli lebih terasa empuk dan lembut saat dikunyah. Sudah jelas mengkonsumsi beras sintetis sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Imbas mengkonsumsi bulir beras sintetis ini bisa mengakibatkan dampak kesehatan jangka panjang. Risiko langsungnya dengan takaran tak terbatas, akan mengakibatkan sakit perut dan mual. Karena bulir beras sintetis tidak bisa langsung dicerna. Sementara proses jangka panjangnya, mengkonsumsi beras sintetis akan menimbulkan dampak kanker. Mengingat memakan beras sintetis sangat berbahaya bagi kesehatan, maka wajar pelakunya mesti dihukum seberat-beratnya. Sebab, ini kejahatan yang sudah sangat luar biasa. Sekali lagi, pelaku layak diberikan hukuman mati. (Arman Hairiadi)

Home Industry Kubu Raya Rambah Awalnya Slamet hanya mengolah keripik tempe sejak 2008 silam. Keripik tempe yang dijualnya laris manis, sehingga banyak pelanggan tak kebagian. Untuk mencukupi pesanan pelanggannya, Slamet dan Siti merekrut tiga karyawan untuk membantunya. Karyawannya itu bekerja mulai dari mengiris bahan baku hingga menggoreng dan mengemasnya. Produksi sebelumnya hanya menghabiskan 10 hingga 15 kilo tempe perhari. Kini Slamet dan Siti menghabiskan 40 hingga 50 kilogram perhari. Keripik tempenya itu diberi nama Cita Rasa Mandiri. Melihat adanya kemajuan dari olahan keripik tempe Slamet dan Siti, Pemkab Kubu Raya pun peduli dan memberikan bantuan peralatan. Tentunya yang menyangkut dengan kebutuhan home industry tersebut. Kini urusan mengelola keripik tempe sudah ditangani Siti. Sedangkan Slamet memperluas pangsa pasar keripiknya. Hasilnya, produk Cita Rasa Mandiri itu sudah supermarket maupun swalayan di Kota Pontianak serta kabupaten lainnya. Saat ini Slamet dan Siti tidak hanya mengolah tempe menjadi keripik. Pasutri ini membuat terobosan baru dengan mengelola ubi (singkong), pisang, nangka, sayur serta bahan baku jenis holtikultura lainnya menjadi keripik. Penasaran dengan cara mengelola keripik, wartawan Harian Rakyat Kalbar, Syamsul Arifin mendatangi home industry Slamet di Jalan Raya Kuala Dua, Minggu (24/5). Kebetulan para karyawan sedang off, hanya terlihat Siti dan suaminya sedang mengelola keripik tempe, mulai dari mengiris, menggoreng dan mengemasnya. “Membuat keripik tempe yang gurih perlu ketelitian dan kebersihan. Tempe harus terbuat dari kedelai yang bagus, supaya saat vermentasi rasanya tidak pahit. Begitu saat diiris tempenya tidak mudah hancur dan menjadi lembaran keripik tipis. Selain itu, minyak kelapa yang digunakan harus berkualitas baik, supaya keripiknya wangi dan tidak sangit. Semuanya harus dijaga, begitu juga apinya,” kata Siti saat menggoreng keripik tempe. Siti mengatakan, bahan baku tempe dia beli dari pabrik rumahan di Kota Pontianak maupun Kubu Raya. Kualitasnya sangat bagus. “Kalau kita belinya sembarangan, kualitasnya tetap kurang bagus dan tempenya hancur serta melekat. Tempenya juga tidak terlalu lembek. Begitu juga saat digoreng, apinya harus diperhatikan,” ungkapnya. Mendekati bulan suci Ramadan, Siti harus menambah karyawan. Keripik olahannya diminati banyak pelanggan. Bahkan menghabiskan ratusan kilogram bahan baku perharinya. “Ini keseluruhan. Baik tempe, ubi, talas, nangka maupun yang lain. Dalam satu kilonya, dapat lima bungkus dengan kisaran berpariasi, dari mulai Rp10 ribu hingga Rp30 ribu per bungkus,” jelas Siti.

Diakui Siti, tidak mudah mempromosikan keripik buatannya, hingga terkenal ke daerah lainnya. Dia bersama suaminya harus bekerjasama dengan Pemkab Kubu Raya serta mengikuti pameran kuliner yang diselenggarakan pemerintah Kota Pontianak maupun kabupaten lainnya. “Alhamdulillah dengan kerjasama dan diperhatikan pemerintah, usaha kita sudah mulai berkembang. Kalau untuk gaji karyawan, kisaran Rp1,8 juta hingga Rp2 juta lebih per bulan,” ungkapnya. Sedangkan keripik yang di jual di Malaysia, Siti mengirimnya dua kali dalam sebulan. “Ada dua orang yang membawanya ke sana (Malaysia). Dengan melihat hal ini, semoga ke depannya tidak hanya Malaysia tetapi negara lainnya,” harapanya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Gemuruh SSos mengaku terus memberikan pelatihan mempersiapkan sumberdaya manusia dari UMKM yang handal, agar siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir tahun ini. “Sampai saat ini kami masih terus memberikan pelatihan kepada UMKM di Kubu Raya, khususnya penataan pada kemasan. Karena kemasan memiliki peran penting dalam menarik minat pembeli,” kata Gemuruh. Menurutnya, untuk varian dan rasa produk dari UMKM di Kubu Raya tidak kalah saing dengan produk luar. Namun masih harus dilakukan pembenahan kemasan, agar produk UMKM siap menghadapi era pasar bebas. Peran UMKM sebagai kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar dan cukup dominan dalam perekonomian, maka pencapaian kesuksesan MEA 2015 mendatang juga akan dipengaruhi oleh kesiapan UMKM. “Seperti yang kita tahu, UMKM di Indonesia telah terbukti mampu bertahan dari goncangan ekonomi dan menjadi penyelamat perekonomian pada krisis keuangan tahun 1997 dan krisis global 2008,” jelas mantan Sekwan Kubu Raya itu. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini sekitar 55 juta dan menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Namun sampai saat ini kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih belum seperti yang diharapkan. Padahal kualitas SDM sangat berkaitan erat dengan daya saing, khususnya menghadapi MEA 2015. Untuk itu penguatan daya saing dapat dioptimalkan dengan menciptakan UMKM yang mapan, mampu bersaing dengan pasar global. “Kualitas SDM menjadi salah satu kunci suksesnya pelaku koperasi usaha mikro kecil dan menengah dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 ini. Untuk itu, pelatihan bagi para pelaku UMKM perlu diperbanyak dan diintensifkan. Salah satu upaya untuk mengantisipasi MEA, menerapkan program-program peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan UMKM di Kubu Raya,” ujar Gemuruh.*

Masa Tahanan Candi Diperpanjang

8.550

Hanya

IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW)

7

BATERY : 48V, 12 A KECEPATAN MAKSIMUM : 35 KM/JAM WARNA : HITAM, MERAH & BIRU

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MEGA MALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BAJU GIODARNO TGL 20 MEI SD 26 MEI 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 20 MEI SD 26 MEI 2015

Pasal berlapis yang menjerat anggota DPRD dari PKB itu, pasal 263 KUHP jo 266 KUHP jo 480 KUHP. “Kita menjerat dengan pasal-pasal demikian, karena yang bersangkutan melakukan pemalsuan surat dan penggunaan surat palsu. Kemudian menyuruh orang lain memberikan keterangan palsu di dalam akta autentik, serta membeli tanah dari hasil penggelapan sertifikat yang dilakukan Gusti Rudi,” tegas Supriyadi. Dalam proses pemberkasan dan pengiriman berkas ke kejaksaan, Candi ditahan selama 20 hari. “Berkas kita kirim sempurna, baru kita limpahkan. Karena ada yang harus dilengkapi, maka kita akan perpanjang penahanan tersangka,” katanya. Candi sudah menjalani 20 hari masa tahanan di Polda Kalbar. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti menegaskan, Dit Reskrimum Polda Kalbar yang menahan Candi sejak 3 Mei 2015 lalu, kini melakukan perpanjangan penahanan. “Candi sudah lama ditahan dan akan dibuatkan perpanjangan masa penahanannya,” ungkap AKBP Nowo. Menurut Nowo, pihaknya melakukan perpan-

jangan masa penahanan terhadap legislator PKB tersebut, setelah melayangkan berkas Candi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. Namun hingga saat ini belum diberikan petunjuk, apakah dinyatakan lengkap atau masih ada yang kurang dari berkas penyidikan kepolisian. “Petunjuk dari jaksa belum ada,” jelas Nowo. Karena belum adanya petunjuk jaksa yang menyatakan berkas penyidikan sudah lengkap, maka Polda Kalbar melakukan penyidikan kembali untuk melengkapinya. “Proses tahap satu adalah saat berkas sudah dikirim untuk dilakukan pemeriksaan oleh JPU (Jaksa Penuntut Umum), dan kita terus menunggu petunjuk itu,” jelas Nowo. Ketika sudah ada petunjuk, bahwa penyidikan sudah lengkap, Nowo mengatakan, proses hukum Candi masuk tahap dua. “Tahap dua saat berkas dinyatakan lengkap dan perintah jaksa untuk menyerahkan tersangka dan barang bukti,” jelasnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono


Kontrak Allegri Diperpanjang Setahun

JUVENTUS dilaporkan ingin mempertahankan Massimiliano Allegri. Forza Italian Football menulis, pelatih yang berhasil mengantarkan Juve ke final Liga Champions tersebut akan mendapat perpanjangan kontrak hingga 2018. Musim pertama Allegri menangani Nyoya Tua memang terbilang sukses. Setelah

berhasil mengantarkan Juve sebagai juara Serie A, Allegri juga berhasil menggondol piala Coppa Italia tahun ini. Tak berhenti di situ, Allegri juga memiliki kesempatan mencatatkan sejarah Treble Winner pertama kalinya untuk Juventus. Sebelumnya, Allegri disebut menjalin kontrak dengan Juve hanya sampai 2017. (*)

Pippo Pasrah!

BELUM jelas apakah Filippo Inzaghi masih akan menjadi pelatih AC Milan musim depan. Semua keputusan berada di tangan presiden klub, Silvio Berlusconi. Inzaghi terus dikabarkan akan didepak akhir musim ini karena gagal mengangkat prestasi Milan. Rossoneri dipastikan gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan karena saat ini duduk di posisi 11 dengan 46 poin. Beberapa nama pelatih calon pengganti Inzaghi muncul ke permukaan, seperti Carlo Ancelotti, Jurgen Klopp, dan Rafael Benitez. Meski demikian, pria 41 tahun itu tak khawatir dengan masa depannya di San Siro. “Saya pelatih Milan dan masih memiliki kontrak satu tahun lagi. Saya akan terus melatih di sini kecuali klub berkata lain. Saya sudah

memberikan semuanya. Saya sudah bicara dengan presiden selama sembilan bulan. Sering kami sepaham soal isu, terkadang tidak. Tapi ia selalu membiarkan saya bekerja,” ungkap Inzaghi. “Di sebuah keluarga selalu ada perbedaan pendapat. Saya tak melihatnya sebagai sebuah masalah. Bahkan, Berlusconi sering mengatakan hal positif dan membangun yang jarang diekspos media. Saya akan terus bekerja, setelah itu tergantung pada klub,” ia melanjutkan. Satu nama yang santer disebut akan menggantikan posisi Inzaghi adalah Ancelotti. Tapi, Super Pippo enggan menanggapi isu tersebut. “Ancelotti adalah pelatih hebat dan kami sering berbicara. Tapi, sebelum saya diberitahu hal lain, saya akan terus bekerja di sini,” tutupnya. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Senin, 25 Mei 2015

Dideadline Tiga Tahun Juarai Premier League MANAJER Manchester United, Louis Van Gaal mengklaim kalau dirinya hanya diberi batas waktu selama 3 tahun saja untuk bisa merengkuh kembali titel juara Premier League yang sudah dua tahun ini tak pernah dimenangkan Setan Merah. Meski musim ini gagal

meraih satu trofi pun, Van Gaal berhasil memenuhi target untuk kembali berlaga di Liga Champions musim depan. Dengan begitu artinya sang meneer hanya tinggal memiliki dua musim lagi untuk bisa menjuarai Premier League. “Saya diberikan waktu tiga

tahun untuk meraihnya (juara Premier League), namun tentu saja saya ingin melakukannya secepat mungkin. Kami bisa saja memenangkannya musim ini, saya yakin akan hal itu,” tuturnya. “Namun start yang buruk di awal musim telah membuat

SABET GELAR EL PICHICHI YANG KE- 3 Berakhir sudah hingar bingar Primera Division 2014-15. Tim yang menduduki peringkat kedua, Real Madrid menutup musim dengan gemilang, mereka menghancurkan Getafe dengan skor 7-3. Yang lebih hebat lagi, penyerang Portugal pujaan publik Santiago Bernabeu, Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol dalam pertandingan itu. Otomatis pundi-pundi golnya pun bertambah menjadi 48 gol. Unggul lima gol dari saingan terdekat, Lionel Messi, Ronaldo pun mengklaim gelar El Pichichi atau pencetak gol terbanyak di La Liga. Secara keseluruhan, ia telah memenangkan trofi El Pichichi sebanyak tiga kali, yakni pada musim 2010-11, 2013-14 dan tentunya musim 2014-15 ini. Disampaikan realmadrid.com catatan gol Ronaldo di liga musim ini pun lebih baik dari yang musim lalu, yang mana ia menghasilkan 46 gol. Pemain 30 tahun itu juga di ambang satu gelar individu yang lebih fantastis, Sepatu Emas Eropa yang sudah pernah dimenangkannya sebanyak tiga kali.(*)

2010-2011 2013-2014 2014-2015

Bupati Buka Kompetisi Jurnalis Sport Sintang

kami tertinggal jauh dari Manchester City dan Chelsea. Jadi andai kami bisa tampil maksimal di awal musim depan, kami bisa melaju lebih jauh dan mungkin menjadi juara,” ujar Van Gaal. (*)

300 Pertandingan 314 GOl Real Madrid sama sekali tidak memenangkan gelar di musim 2014-15. Tetapi hal tersebut tidak memengaruhi catatan pribadi seorang Cristiano Ronaldo. Meski tidak bermain penuh menghadapi Getafe di laga pamungkas musim ini, ia tetap mampu mencetak hattrick dan menyabet gelar El Pichichi atau pencetak gol terbanyak La Liga. Tiga gol itu juga menggemukkan catatan gol Ronaldo dalam kariernya di Real Madrid. Direkrut dari Manchester United di musim panas 2009, CR7 sudah memainkan 300 pertandingan dan menghasilkan 314 gol semua kompetisi. Membuat Ronaldo sebagai pemilik rata-rata gol per pertandingan terbaik di Los Merengues, bahkan catatan legenda seperti Puskas adalah 0.93 gol per pertandingan. Dari 300 laga tersebut, 200 di antaranya dimainkan Ronaldo di Primera Division dengan catatan 226 gol. Dalam hal ini kapten timnas Portugal itu masih sedikit tertinggal dari Raul Gonzalez yang memiliki catatan 228 gol. Lebih lanjut menurut realmadrid.com , hattrick penyerang 30 tahun itu ke gawang Getafe (24/05) juga memperbaiki total gol di semua kompetisi yang dicetaknya dalam semusim. 2014-15 ini Ronaldo mencetak 61 gol, satu gol lebih banyak dari yang dicetaknya pada musim 2011-12.(*)

Digosipkan punya pacar baru Pasca mengakhiri hubungannya dengan Irina Shayk, Cristiano Ronaldo terus dikaitkan pada beberapa wanita seksi. Kini pemain bintang Real Madrid itu digosipkan dekat dengan model asal Italia bernama Alessia Tedeschi. Keduanya sudah saling kenal sejak beberapa bulan lalu. Ronaldo bahkan dikabarkan sering menemui Tedeschi dalam berbagai kesempatan. Seperti dilansir El Balon Rosa, Tedeschi tertangkap kamera sedang berada di Madrid saat Ronaldo dan rekan-rekan timnya menghadapi Juventus pada 14 Mei 2015 lalu. Namun kabar lain menyebutkan bahwa saat itu Tedeschi sengaja datang karena ingin memberikan dukungannya secara langsung pada Juventus. Sejauh ini Ronaldo memang belum terlihat menggandeng pasangan lagi. Meski sudah berbulan-bulan ditinggalkan Irina, pria asal Portugal itu masih belum mengungkapkan siapa yang berhasil mengisi kekosongan hatinya. Irina sendiri sudah menemukan pengganti Ronaldo. Pria beruntung tersebut adalah Bradley Cooper, seorang aktor kenamaan asal Amerika Serikat. (*)

Juve Tak Gentar Hadapi Barca

Bupati berfoto bersama panitia. ACHMAD MUNANDAR

SINTANG. RK. Sebanyak 43 tim futsal , berlaga dalam kompetisi Jurnalis Sport Sintang (JIS) 2015. Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik, untuk memperebutkan piala Bupati. Bupati yang hadir langsung membuka acara ini Sabtu (23/3) malam, memberikan motivasi tersendiri kepada semua pihak untuk memajukan olahraga terutama futsal, di Bumi Senentang ini. “Saya berharap dari kompetisi futsal ini mampu memunculkan, talenta-talenta pemuda kita untuk berprestasi dan membawa nama baik Sintang, kedalam kancah lebih tinggi,” ujarnya usai membuka kegiatan. Kedepan, diharapkan turnamen ini terselenggara setiap tahunya. Ia menilai dari kegiatan olahraga ini dapat menumbuh-

kan jiwa disiplin dan sportivitas di kalangan pemuda melalui olahraga. “Saya berharap, mudahmudahan kompetisi futsal ini bisa menjadi agenda tahunan. Kepada seluruh pemain dan klub, bertandinglah dengan sportif dan disiplin, supaya semua bisa berjalan lancar dan aman,” ugkapnya. Upacara pembukaan berlangsung semarak. Hadir seluruh tim peserta, serta penonton yang cukup memadati GOR. Sementara Bupati didampingi istri dan para undangan, Bupati kemudian secara simbolis melakukan tendangan ke gawang tanda dibukanya kompetisi futsal JIS Sintang 2015. Sementara itu dipertandingan pembuka, mempertemukan dua tim di pol A, Pancaroba versus Pokewak. Kedua Tim berbagi angka imbang 3-3.

Kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi ketika wasit meniupkan pluit kick off. Dimenit-menit awal babak Pokewak terlebih dahulu berinisiatif bermain menyerang. Lewat operan cepat dari kaki ke kaki, sejumlah peluangpun tercipta. Namun Pancaroba lah yang membuka skor terlebih dahulu, 1-0 dibabak pertama. Sebelum disamakan, oleh Pokewak bahkan berbalik unggul 2-1dibabak kedua. Tetapi selang beberapa menit kemudian kembali disamakan. Menjadi 2-2. Pertandingan pun semakin seru. Pokewak kembali unggu dimenit-menit akhri babak kedua, namun sayang kemenangan didepan mata sirna setelah gol penyama, menjadi 3-3. Sementara di pol B, Galaxi menang telak atas tim yang didominasi pemain muda,

Archer dengan skor 8-4. Hingga berita ini diterunkan penyisihan grup masih berlangsung di, GOR Apang Semangai. Ketua Panitia Heri Sumitro Lingga mengatakan futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup familiar di kalangan masyarakat Sintang khususnya kaum muda. Ini dapat dilihat banyaknya klub futsal serta banyaknya berdiri lapangan. “Kita berharap, dari event-event ini dapat membantu mengasah talenta-talenta pemain muda. Paling tidak menghindarkan pemuda dari kegiatan negatif,” ujarnya. Pertndingan kali ini menggunakan sistem setengah kompetisi yang dibagi ke dalam beberapa grup. Seluruh peserta kompetisi akan memperebutkan jutaan rupiah dan piala bergilir Bupati Sintang. (Adx)

PELATIH Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa Barcelona adalah tim terbaik dunia. Namun, hal itu tak membuat timnya takut. Juventus akan berhadapan dengan Barcelona di final Liga Champions 6 Juni mendatang di Berlin. Sebelumnya, hampir tak ada yang memprediksi Si Nyonya Tua bisa melaju hingga final. Meski berhasil membuat kejutan, hampir semua orang menjagokan Barcelona sebagai kandidat kuat juara Liga Champions dan menilai Juventus sebagai underdog. Wajar, meski mendominasi kompetisi Seri A dengan meraih Scudetto empat tahun beruntun, terakhir kali Juventus menjuarai Liga Champions adalah tahun 1996 lalu ketika mengalahkan Ajax Amsterdam. Dari kualitas individu pun, skuad Juve jelas kalah dibandingkan Barca

dengan Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez. “Mereka adalah tim terkuat di dunia. Namun, kami dalam kondisi bagus dan kami pergi ke sana (Berlin) untuk bertanding. Saya serius, kami akan bertanding (mengimbangi Barcelona),” ujar Allegri. “Sejujurnya adalah kami belum mampu menghela napas selama dua bulan, bahkan untuk melakukan perayaan sekalipun,” ia melanjutkan. Pertandingan Barcelona kontra Juventus akan mempertemukan kembali Luis Suarez dan Giorgio Chiellini, dua pemain yang terlibat insiden gigitan di Piala Dunia 2014 lalu. Namun, Allegri enggan menanggapi hal tersebut. “Giorgio Chiellini dan Luis Suarez? Ini akan menjadi pertarungan menarik antara dua pemain juara,” tutup pelatih 47 tahun itu. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 25 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Bus Dipenuhi Gula dan Beras Malaysia

A Kian Berkelit Sopir Bus Geram

Uncup Saputra dan bus yang dikendarainya beserta gula maupun beras diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Singkawang-RK. Jajaran Polres Singkawang mengamankan satu unit bus KB 7016 C rute Seluas-Singkawang berisi 31 karung gula merek AAA asal Malaysia dan tiga karung beras di Gang Cempaka, Jalan Bambang Ismoyo, Kelurahan Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah. “Bus berisi gula dan beras asal Malaysia tersebut kita amankan Sabtu (23/5) pukul 15.30 Wib saat sedang bongkar-muat di gudang, lantaran tidak disertai dokumen,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH dalam keterangan persnya, Minggu (24/5).

WARGA DAN ORMAS TOLAK PARADE MUSIK

Anak Punk Bikin Ribut di Mempawah Mempawah-RK. Geram dengan gerombolan anak punk yang menimbulkan keresahan, warga Mempawah dan beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) turun tangan.

Anak punk yang bergerombol di Gedung Chandramidi Mempawah dibubarkan paksa, Sabtu (23/5). Meski sempat terjadi ketegangan, namun aksi pembubaran itu dapat di kontrol petugas kepolisian. Menurut masyarakat, aksi tersebut bermula ketika terjadi perkelahian antara sesama anak punk yang bergerombol di Gedung Chandramidi Mempawah. Memang, beberapa hari belakangan ini, keberadaan anak-

anak punk tersebut semakin marak di beberapa titik Kota Mempawah. Karena ada perkelahian dan keributan, beberapa warga sekitar turun tangan dengan maksud melerai agar tidak berkepanjangan. Namun, anak-anak punk tersebut justru mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan menantang warga. Tak pelak, sikap anak-anak punk itu pun memancing amarah masyarakat. Apalagi, selama ini masyarakat kerap mendapatkan keluhan dari beberapa pemilik toko yang mengaku dirugikan dengan perbuatan anak-anak punk itu. Mulai dari membeli makanan tetapi tidak mau bayar, meminta

uang dengan cara paksa, minum Miras hingga membeli kondom yang diduga untuk perbuatan maksiat. Kontan saja, warga yang sudah naik pitam bersama-sama sejumlah Ormas Halaman 15 Gerombolan anak punk yang berkeliaran di Kota Mempawah. ALFI SHANDY-RK

Halaman 15

Keluarga Bantah BS dan Rekannya Pelaku Begal Pontianak-RK. Keluarga BS, 21, tersangka penikaman dan pengeroyokan anak perwira polisi yang bertugas di Mapolresta Pontianak, membantah statement Polresta Pontianak yang menyatakan pelaku adalah begal atau penjahat jalanan. BS hanya pelaku perkelahian atau pengeroyokan. “Kami mempertanyakan pernyataan aparat Halaman 15 BS tersangka penikaman dan pengeroyokan anak perwira polisi. MORDIADI-RK

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

BNNP Jarang Tangkap Bandar Narkoba

Terjaring di River-X Hotel Aston

Sibuk Keliling Karaoke, Tes Urine

Warga Malaysia Positif Narkoba

Pontianak-RK. Jarang menangkap dan mengungkap kasus Narkoba yang menjamur di Kota Pontianak, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar malah sibuk keliling tempat hiburan malam (THM) di Kota Pontianak dan melakukan tes urine. “Kita minta hasil kerja BNNP selama ini di evaluasi,” tegas Dr Ardiansyah, Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Minggu (24/5). Mengapa di evaluasi? Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, razia maupun tes urine yang dilakukan BNNP perlu diketahui hasilnya. Selama ini apakah karyawan dan pengunjung THM yang terharing diproses hukum atau direhabilitasi. “Apakah efektif jika dilakukan tes urine di tempat karaoke saja, untuk menekan peredaran Narkoba di Kota Pontianak,”

Pontianak-RK. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar kembali menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di tempat hiburan malam (THM) di Kota Pontianak. Kali ini BNNP menggandeng Polda dan TNI AD mendatangi karaoke dan lounge River X Aston Pontianak, Minggu (24/5) dini hari. BNNP melakukan tes urine terhadap 57 pengunjung dan karyawan. Namun hanya delapan orang yang dinyatakan positif mengonsumsi Narkoba. “Semuanya dilakukan tes urine, baik itu pengunjung maupun karyawan serta menehernya,” ungkap Kabid Pemberantasan BNNP Kalbar, AKBP Seriyono. Dari delapan orang yang dinyatakan positif mengonsumsi Narkoba, satu diantaranya adalah

Halaman 15

Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Senin, 25 Mei 2015

Dorong Pengusaha UMKM Promosikan Produk Daerah

Warung Kopi IPM Adat Mulang-mulangkan

Kedua mempelai memohon maaf kepada orangtua, kerabat, saudara dan undangan agar siap menjalani bahtera berkeluarga. M RIDHO

Sambas. Mulang-mulangkan merupakan salah satu budaya yang masih dilakukan dalam prosesi pernikahan adat Melayu Sambas. Tradisi ini dilakukan setelah acara pernikahan, dan penyerahan barang antaran. Adat Mulang-mulangkan diawali keluarga mempelai lelaki menyerahkan si pengantin lelaki kepada keluarga pengantin perempuan, demikian juga sebaliknya. Pada saat penyerahan, kedua keluarga menyampaikan nasehat kepada kedua mempelai. Dalam acara ini masing-masing muhakam dari kedua mempelai saling berbalas pantun. Saat acara mulang-memulangkan yang digelar, belum lama ini, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg selaku muhakam dari Yudha Alwin, mempelai laki-laki dalam sambutannya mengatakan, acara mulang-mulangkan untuk mempererat hubungan mempelai laki-laki dan perempuan, dimana pihak laki-laki diserahkan dalam bentuk pengawasan dan tunjuk ajar dari pihak perempuan. “Satu titipkan mempelai kami ini pindah alamat dari Desa Tumok Manggis ke Desa Tanjung Bugis sebagai warga baru, agar dilibatkan dalam kegiatan warga di desa Tanjung Bugis,” kata wakil Bupati Sambas. Pesan juga disampaikan kepada Yudha Alwin, agar dapat berkiprah sebaik-baiknya di tempat yang baru. “Sejak akad nikah dilakukan, maka Yudha Alwin mutlak menjadi pemimpin di rumah tangganya. Artinya ada konsekuensi sebagai kepala keluarga, yaitu memberikan nafkah, dan istri dalam melaksanakan pengabdiannya,” ujar Pabali. Sementara muhakam mempelai perempuan, H Muda Wimin menyerahkan Nasti Bunisa kepada Yudha Alwin agar bisa membina rumah tangga yang saqinah, mawaddah, warrohmah. “Kami akan memperlakukan Yudha Alwin sebagai menantu dan anak kami. Atas nama keluarga, kami berpesan kepada pasangan pengantin untuk menghadapi susah dan senang secara bersama,” pesannya. (edo)

10

H Chifni B SSos mewakili Bupati Sambas membuka Pagelaran Pasar Rakyat di Pasar Tradisonal Kartiasa. M RIDHO

Sambas. Pagelaran Pasar Rakyat di Pasar Tradisional Kartiasa, Sabtu (23/5) menurut Staf Ahli Bupati Sambas, H Chifni B SSos diharapkan mampu mendorong pengusaha skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta home industri (industri

rumah tangga) dalam mempromosikan produk daerah. “Atas nama Pemkab Sambas, marilah kita sama-sama menggali dan mengembangkan produk khas daerah. Tujuannya, agar dikenal luas dan dapat meningkatkan roda perekonomian

masyarakat,” harapnya mewakili Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Diterangkannya, Kecamatan Sambas merupakan daerah yang tergolong ramai, baik dari segi jumlah penduduk maupun kegiatan ekonominya. Termasuk

pelaku UMKM dari sektor pertanian, industri olahan, dan sektor lain. Sehingga sangat tepat Desa Kartiasa mengadakan Pagelaran Pasar Rakyat untuk mendukung perekonomian masyarakat. “Pasar rakyat merupakan wujud nyata upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan. Selain itu, kegiatan ini sebagai sarana peningkatan kreativitas masyarakat, khususnya generasi muda dalam upaya menciptakan peluang usaha. Sehingga menjadi salah satu pengungkit bagi peningkatan daya beli masyarakat,” kata H Chifni. Sementara itu, Miswa, Ketua Panitia Pelaksana Pagelaran Pasar Rakyat berterimakasih atas dukungan hingga terlaksanakanya pasar rakyat. “Pagelaran Pasat Rakyat dilaksanakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pedagang kecil. Dalam realisasinya, pasar rakyat kita ciptakan bernuansa tradisional dan merakyat. Kegiatan dimulai tanggal 23 Mei hingga 6 Juni 2015,” kata Miswa. Miswa dalam kegiatan yang

dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kalbar Guntur SP MM, Wakil Ketua DPRD Sambas Misni Safari SP, dan Anwari SSos dan Faisal M Bakri anggota DPRD Sambas menjelaskan, kegiatan ini diikuti 56 stand ditambah para pedagang kaki lima yang pulang pergi. “Kami sangat bersyukur, rakyat kecil kebagian rezeki dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Semoga kegiatan ini berlangsung sekses,” harapnya. Pada pembukaan pasar rakyat tersebut, Iptu Yustendi SSos mewakili Kapolres Sambas AKBP Wandy Azuz mengimbau masyarakat yang berkunjung ke Pagelaran Pasar Rakyat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan konfusif. “Kepada pengunjung pasar rakyat datanglah dengan tertib. Jangan terlibat narkoba, membawa minuman keras dan senjata tajam, serta hal-hal yang dapat memunculkan keresahan pengunjung lain. Sehingga acara pasar rakyat dapat berjalan aman dan lancar,” imbaunya. (edo)

Aman dan Ramah Lingkungan Prioritas Berkendara Sambas. Selain faktor manusia dan lingkungan sebagai penyebab kecelakaan, kualitas produk kendaraan juga menjadi hal yang harus diperhatikan dalam menjaga keselamatan pengendara. Itulah tujuan produsen motor dan Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) menggelar Seminar Teknologi Keselamatan dan Kendaraan yang Ramah Lingkungan di Aula Institut Agama Islam Safiuddin (IAIS) Sambas, Sabtu (23/5). Juliansyah SE ME, perwakilan Poltesa mengungkapkan, masalah keselamatan pengendara menjadi hal penting untuk diprioritaskan dalam berkendara di jalan raya, terutama bagi pelajar dan mahasiswa. “Teknologi kendaraan yang

sesuai dengan kebutuhan pengendara dari sisi fungsional harus pula terus dikembangkan dalam memenuhi standar keselamatan melalui desain dan rekayasa engineering sebuah kendaraan yang aman dan nyaman, makanya seminar ini penting dilakukan guna mendapat masukan dari pihak perusahaan motor,” terangnya. Juliansyah menambahkan, tuntutan pasar yang akan mendorong para pabrikan terus melakukan riset dan selalu berinovasi dalam upaya memberikan produk yang terbaik dan sesuai standar keselamatan, dan kenyamanan bagi para pengendara maupun ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku, khususnya kelay-

akan kendaraan dan pembatasan emisi gas buang. Juliasnyah menegaskan, seminar yang dilaksanakan diikuti sekitar 200 peserta terdiri dari unsur mahasiswa dan dosen, komunitas motor serta siswa dan guru SMK se-Kabupaten Sambas. “Dalam seminar kita menghadirkan para narasumber yang kompeten dari unsur akademisi, instansi terkait lingkungan hidup dan industri otomotif,” jelasnya. Sedangkan Handy, perwakilan produsen motor mengapresiasi digelarnya seminar ini. Ia berharap, para peserta semakin memahami betapa pentingnya kendaraan berstandar keselamatan dan ramah lingkungan, tentunya sesuai

Seminar Berkendara Aman dan Ramah Lingkungan digelar di Aula IAIS Sambas. M RIDHO

perundangan yang berlaku. “Hal ini pada gilirannya akan memberikan dampak positif dalam kontribusi mengurangi tingkat

kecelakaan, dan juga kontribusi dalam mengurangi dampak negatif global warming,” ungkapnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Mempawah Juara Umum

FPI: Kontes Waria Haram! MUI Sebut Langgar Aturan Islam

Bupati Mempawah Ria Norsan menerima kunjungan Tim PKK Kabupaten Mempawah. ALFI SHANDY

Kontingen PKK Kabupaten Mempawah berhasil tampil sebagai juara umum pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya, 21–23 Mei 2015. Kontingen Mempawah berhasil mengungguli PKK Kota Pontianak dengan raihan tiga medali emas. Ketua TP PKK Mempawah, Erlina Ria Norsan menyebut, keberhasilan PKK Mempawah menjadi juara HKG merupakan prestasi membanggakan. Keberhasilan itu sendiri tidak terlepas dari kerja keras, kerjasama, dan ketulusan dari seluruh pengurus dan kader PKK Kabupaten Mempawah. “Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada seluruh kader PKK kecamatan dan desa yang telah bersungguhsungguh melaksanakan pembinaan. Sangat tidak menjadi juara umum dalam ajang HKG tingkat provinsi. Makanya, prestasi tertinggi ini patut kita syukuri dan membanggakan,” ucap Erlina, Sabtu (23/5) malam di kediamannya. Erlina yang turun langsung mendampingi seluruh kader pada saat lomba berharap, prestasi yang telah dicapai tidak membuat seluruh kader dan pengurus PKK Kabupaten Mempawah berpuas diri. Hendaknya prestasi itu menjadi motivasi agar mampu mencapai keberhasilan yang lebih tinggi dimasa mendatang. “Mudah-mudahan prestasi ini tidak sampai di sini saja. Karenanya, kita perlu melakukan pembinaan secara intens. Apa yang menjadi kelemahan tim kini sudah kita ketahui sebagai bahan evaluasi ke depannya. Yang terpenting pada saat lomba HKG ini kita telah memberikan penampilan maksimal,” harapnya. Keberhasilan TP PKK Kabupaten Mempawah direspons cepat Bupati, Ria Norsan. Beberapa saat usai acara penyerahan piala, Ria Norsan mengundang kontingen PKK Mempawah untuk datang di kediaman pribadinya di Pontianak. Setelah jamuan makan malam, semua kontingen PKK langsung menerima bonus uang tunai dari Bupati. Dari 11 lomba yang diikuti, TP PKK Kabupaten Mempawah berhasil meraih juara pertama di tiga nomor lomba, yakni nomor bergengsi Lomba Cipta Menu Beragam,Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Lomba Penyuluhan Posyandu, dan Lomba Pidato. (fia)

Mempawah. Kontes waria yang dilaksanakan di arena Pekan Raya Antibar (PRA), Jumat (22/5) malam lalu memantik reaksi masyarakat. Front Pembela Islam (FPI) Mempawah menyesalkan diselenggarakannya kegiatan tersebut. Sebab, kontes tersebut haram dan melanggar aturan dalam Islam. “Sangat kita sesalkan terselenggaranya kontes waria. Apalagi, masyarakat Kabupaten Mempawah merupakan lingkungan agamis yang menjunjung tinggi nilai-nilai islami dalam kehidupannya,” tegas Sekretaris DPW FPI Mempawah, Sawadi SE, Minggu (24/5). Sawadi mengaku tak habis pikir dengan sikap panitia yang menyelenggarakan kontes tersebut. Padahal, masih banyak kegiatan lain yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan. Seharusnya panitia lebih selektif dalam melaksanakan kegiatan yang mampu memberikan nilai edukasi. “Orientasinya untuk apa. Jika memang ingin menampilkan hiburan, tentu bisa dalam bentuk kegiatan lain yang lebih menarik. Karena masih banyak kegiatan lain yang lebih bermanfaat bagi ma-

syarakat, sekaligus memberikan nilai hiburan yang positif,” pendapatnya. Lebih jauh, dia menyesalkan lemahnya sikap Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam merespon kegiatan-kegiatan seperti itu di masyarakat. Padahal, Bupati Mempawah memiliki visi dan misi yang mulia di bidang keagamaan, yakni meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakatnya. “Umat Islam pasti tahu jika aturannya tidak membenarkan kegiatan seperti ini. Harusnya pemerintah daerah bisa menegakkan aturan yang dipegang masyarakat dalam beragama. Apalagi kegiatan seperti itu dilaksanakan di lingkungan masyarakat Muslim,” sesalnya. Pendapat senada diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah, KH Tusyirana Rasid. Ia menyebut kontes waria sangat tidak pantas dilaksanakan di lingkungan masyarakat Mempawah. Mengingat, masyarakat Mempawah sangat kental dengan nilai-nilai islami, dan religius sebagaimana tuntutan Islam. “Dalam Hadis sudah sangat tegas menyebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu

Alaihi Wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Artinya, kegiatan seperti itu sangat jelas telah melanggar aturan dan ketentuan dalam ajaran Islam,” tegas Tusyirana. Meski demikian, Tusyirana menyebut, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dalam menangani dinamika di masyarakat. Mengingat tidak ada laporan atau keresahan dari masyarakat di lingkungan itu sendiri. Namun, MUI telah memberikan rambu-rambu di masyarakat terkait aturan dan ketentuan yang sesuai dengan tuntunan Alquran dan Hadis. “Artinya, dengan aturan dan ketetentuan itu kita berharap masyarakat bisa patuh dan taat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Makanya, kita menilai kegiatan kontes waria ini sebagai dinamika dalam kehidupan masyarakat yang tidak tepat untuk dilaksanakan. Kita berharap kegiatankegiatan yang melenceng dari aturan agama Islam hendaknya tidak dilakukan di lingkungan masyarakat Mempawah,” pintanya. Dikonfirmasi, Panitia PRA Mem-

Kontes Waria digelar di arena PRA Mempawah, Jumat (22/5) malam lalu. ALFI SHANDY

pawah, Haryadi mengakui telah menggelar kontes tersebut. Namun, Haryadi menegaskan, kontes itu bersifat hiburan dengan menampilkan para waria yang mengenakan busana kebanggaan masyarakat, yakni kebaya. “Aturannya tetap harus mengedepankan tontonan yang sopan dan beretika. Makanya, dalam kontes itu para pesertanya mengenakan pakaian kebaya. Tujuannya, untuk mengingatkan masyarakat tentang busana kebanggaan kita berupa kebaya yang sudah dikenal seluruh dunia,” singkatnya. (fia)

Peringatan Isra Mikraj di Masjid Jami atul Khair

Syiarkan Islam, Teladani Perjuangan Rasulullah

Pengajian dan tausiyah memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami atul Khair, Kelurahan Pedalaman. ALFI SHANDY

Mempawah. Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW diharapkan semakin memperkuat syiar Islam. Itulah tujuan Organisasi Gerakan Cinta Masjid (GCM) bersama Forum Remaja Cinta Masjid (FRCM) dan Pengurus Masjid Jami’atul Khair, Kelurahan Pedalaman menggelar pengajian dan tausiyah memperingati Isra Mikraj.

“Kegiatan ini sejalan dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Mempawah, yakni meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat kepada Tuhan YME. Karenanya, kami menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara,” kata Asisten III Setda Pemkab Mempawah, Abdullah mewakili Bupati Mempawah, Sabtu (23/5) lalu. Abdullah menyebut, Isra Mikraj merupakan peristiwa besar dan sangat istimewa dalam misi kerasulan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Allah di masyarakat. Hendaknya, peristiwa yang luar biasa itu patut untuk diyakini dan diimani setiap Muslim di dunia ini. “Makanya dalam peringatan ini, hendaknya kita tidak larut dalam kegiatan seremonial belaka. Melainkan mampu memaknai nilai-nilai yang ter-

kandung dalam peringatan Isra Mikraj tersebut agar mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih dalam menjalankan perintah salat lima waktu,” paparnya. Disamping itu, Abdullah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Isra Mikraj sebagai momentum perbaikan diri. Sebagai manusia biasa yang serba kekurangan, hendaknya manusia mampu mengevaluasi diri agar lebih baik dalam keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Hikmah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW, bagaimana mata air yang tidak kering. Semakin didalami kehidupan dan kisah Rasullullah, maka semakin besar nilai luhur yang dapat menjadi bekal bagi kita dalam menghadapi tantangan kehidupan di dunia sekaligus bekal untuk kehidupan akhirat mendatang,” pendapatnya.

Untuk itu, Abdullah menyeru agar masyarakat Muslim di Kabupaten Mempawah selalu memelihara ukhuwah islamiyah dalam dirinya. Baik antar sesama Muslim maupun antar sesama umat manusia di lingkungannya masing-masing. “Mari bersama kita tingkatkan kesatuan dan persatuan Muslim di masyarakat. Karena jika kita tidak bersatu maka sebanyak apapun jumlahnya kita tetap akan menjadi lemah. Makanya, salah satu syarat untuk mewujudkan persatuan tersebut, yakni dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” tukasnya. Para jemaah yang hadir dalam kegiatan pengajian dan peringatan Isra Mikraj di Masjid Jami’atul Khair dalam kesempatan itu tampak hikmat mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Ustad Zulfan Arpan Abdurrahman. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Pemutakhiran Basis Data Terpadu Ketapang-RK. Pemkab Ketapang melalui Badan Statistik (BPS) Ketapang melakukan sosialisasi kegiatan Pemutahiran Basis Data erpadu (PBDT) 2015 yang dibuka langsung oleh Asisten I Setda Ketapang Drs Gurdhani Achmad bertempat di Aula Rapat Bapeda Ketapang kemarin. Sosialisai PBDT tahun 2015 tersebut dihadiri Camat se-Ketapang, tim koordinasi penanggulangan Kemiskinan melibatkan 3,963 orang yang terdiri dari 382 fasilitator/asisten fasilitator 3, 134 orang pencacah (pendata) dan 447 orang pengawas Kegiatan PBDT di Kalbar. Kegiatan yang diawali dengan workshop master trainer dan pelatihan trainer dilanjutkan dengan pelaksanaan forum Konsultasi Publik (FKP) dan pendataan rumah tangga. “Seluruh kegiatan lapangan direncanakan berakhir pada pertengahan Juli 2015 yang dilanjutkan dengan kegiatan pengolahan,” kata H. Gurdhani Achmad Ass I Setda mewakili Bupati Ketapang ketika memberikan sambutan. Ia menjelaskan bahwa PBDT akan dipergunakan sebagai sumber data dalam membidik sasaran perlindungan sosial kegiatan merupakan updating dan verifikasi dari Basis Data Terpadu (BDT) yang selama ini dikelola tim Nasional Penannggulangan Kemiskinan (TNP2K). PBDT menjadi bagian penting dalam upaya pengentasan kemiskinan secara keseluruhan karena akan digunakan sebagai dasar dalam pemberian berbagai bantuan perlindungan sosial diantaranya program simpanan keluarga sejahtera (PSKS), program Indonesia Pintar, Serta program Indonesia Sehat. “Basis data yang tersedia saat ini hanya berdasarkan hasil kegiatan pendataan program perlindungan sosial tahun 2011sudah kurang valid, untuk itu terbitlah Inpres nomor 7 tahun 2014 yang meminta BPS melakukan pemutakhiran Basis Data Terpadu,” jelasnya. Gurdhani memaparkan perintah dari Inpres no 7 tahun 2014 ini menjadi tugas sekaligus tantangan bagi BPS untuk melaksanakan pemutakhiran basis data terpadu, sehubungan dengan hal tersebut, pengalaman yang kurang menyenangkan sebagai dampak dari kegiatan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011 yang telah diantisipasi dengan adanya metologi yang baru yaitu pelaksanaan forum konsultasi publik (FKP) ditingkat provinsi Kabupaten bahkan hingga di tingkat dusun. Ia juga meminta seluruh instansi untuk mendukung penuh pelaksanaan PBDT ini dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat berjalan tertib, aman dan dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan 15 Juli 2015. “Kepada BPS dan jajaranya saya minta untuk melaksanakan tugas ini dengan profesional, berintegritas dan amanah, sehingga data yang dihasilkan menjadi tepat sasaran dan bermanfaat bagi program pengentasan kemiskinan,” pungkasnya.(Jay)

Senin, 25 Mei 2015

11

PPK Harus Netral dan Patuhi Aturan Ketapang-RK. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) harus netral dan mematuhi aturan saat melaksanakan tugasnya dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2015. Demikian diungkapkan Asisten I Setda Ketapang Drs H.Gurdani Achmad saat membuka Rapat Kerja PPK se-Kabupaten Ketapang di salah satu hotel di Ketapang, belum lama ini. “Patuhi semua rambu-rambu aturan dalam penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati. Banyak persoalan dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia salah satu penyebabnya adalah keberpihakan petugas penyelenggara,” katanya. Menurutnya, jangan sikap yang berpihak serta kurang diperhatikannya aturan menyebabkan para anggota PPK harus berurusan dengan persoalan hukum. Ia berharap sumpah dan janji yang diucapkan dapat dijadikan pegangan dalam menjalankan amanah tugas mulia ini. Gurdani Asisten yang membidangi pemerintahan ini, men-

Rapat kerja PPK Se-Kabupaten Ketapang. JAIDI CHANDRA

gungkapkan Pemkab Ketapang juga meminta SKPD dan Camat untuk membantu menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2015.

Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan menjadi tolak ukur kehidupan demokrasi di daerah ini. “Mudah-mudahan pelaksa-

naannya berjalan lancar.” harapnya. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang Ronny Irawan mengatakan keg-

iatan ini merupakan peresmian penggangkatan PPK sekaligus rapat kerja. Ronny menyebutkan para anggota terpilih ini hasil dari proses seleksi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. “Agenda dalam rapat kerja ini yakni menyampaikan berbagai informasi serta berbagai aturan tentang penyelanggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Apalagi banyak aturan yang baru harus diketahui PPK,” ungkapnya. Beberapa hari ke depan anggota PPK sudah mulai dihadapkan dengan berbagai beban kerja yang cukup berat, seperti pembentukan sekretariat PPK. “Selain itu, PPK nantinya juga akan banyak melakukan supervisi terhadap kegiatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait daftar pemilih serta verifikasi faktual dukungan calon perseorangan. Saya berharap seluruh PPK dapat menguasai bahan yang disampaikan dalam rapat kerja ini,” harap Ronny. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Ketapang Raih Peringkat Kelima dalam HKG PKK Ke 43 Ketapang-RK.Tim PKK Kabupaten Ketapang meraih predikat lima besar dalam ajang Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, Bulan Bakti Gotong Royong Masyrakat, Hari Krida Pertanian dan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Kalbar ( 2123/5) di komplek Kantor Bupati Kubu Raya. Ketua Tim Penggerak PKK ketapang Ny Riniwati Henrikus mengharapkan agar perestasi yang telah di capai Tim PKK Ketapang, untuk tahun-tahun berikutnya dapat meningkat. dengan lebih meningkatkan pembinaan ke desa dan kecamatan dalam menjalankan 10 program PKK tersebut. Termasuk kegiatan TP PKK Ketapang bersama SKPD terkait, guna meningkatkan kualitas pemberdayaan dan jangkauan

pelayanan kesehatan dan program KB bagi keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera. “Hal ini dapat dilakukang dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor dalam revitalisasi Posyandu PKK-KB kesehatan dan lainya,” katanya. Humas PKK Syahran menjelaskan selain mengikuti pameran Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, juga berhasil meraih juara I lomba cipta menu, juara 1 pesan berantai narkoba Juara II yel-yel narkoba Juara II penyuluhan pos yandu dan Juara harapan II lomba pidato penyuluhan narkoba. “Dari total keseluruhan membawa tim PKK Kabupaten Ketapang meraih peringat lima,” katanya. Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, Bulan Bakti Gotong

Ibu wakil Gubernur Kalbar Ny.Karyanti Sanjay bersama Tim PKK Ketapang usai meraih peringkat lima dalam kegiatan HKG ke- 43 di Kubu Raya. HUMAS

Royong Masyarakat, Hari Krida Pertanian dan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang dibuka sejak

Kamis (21/5) dihadiri Bupati dan Walikota se-Kalbar, Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Ny. Frederika ornelis, SPd, Pang-

dam XII Tanjungpura Mayjen TNI Toto Rinanto Soedjiman, Kapolda Kalbar Brigjen Pol. Arif Sulistyanto. (Jay-Humas)

Kayong Utara Padah Bertuah

Bertekad jadi Contoh Pendidikan Karakter di Kayong Utara SMPN 2 Sukadana Gelar Perpisahan

Lotfi. KAMIRILUDDIN

Kalau Lulus Jangan Pawai dan Coret Baju..! SUKADANA. Camat Sukadana yang diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Kecamatan Sukadana, Lotfi berpesan kepada siswa-siswi yang lulus sekolah untuk tidak merayakan kelulusannya dengan berlebihan. Apalagi, dilakukan dengan cara mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain. “Kita sangat prihatin melihat kebiasaan kebut-kebutan mengendarai sepeda motor di jalan raya dengan baju sekolah yang dicoret-coret. Merayakan kelulusan seperti ini seakan sudah membudaya, cara seperti ini harus ditinggalkan,” kata Lotfi ketika memberikan sambutan pada acara pelepasan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Sukadana, Kamis (21/5). Bahkan, dengan tegas Ia meminta aparat kepolisian untuk mengamankan pelajar yang merayakan kelulusan dengan cara seperti itu. “Tolong Pak Polisi, amankan saja jika ada pelajar yang konvoi dan coretcoret baju karena bisa membahayakan orang banyak,” pintanya. Lotfi juga mengungkapkan rasa prihatinnya dengan prilaku pelajar belakangan ini. Misalnya kasus ngelem dan minuman keras yang mulai marak diminati pelajar. Ini terjadi karena pergaulan yang sudah kebablasan. Apalagi, kata dia, Kayong Utara juga sudah tak aman dari peredaran obat terlarang seperti narkoba. Terjadinya kenakalan di kalangan pelajar ini, menurut Lotfi, dikarenakan rendahnya ahklak dan budi dikalangan pelajar. “Makanya dalam menentukan kelulusan sekarang ini juga ditentukan oleh akhlak atau budi pekerti. Kalau nilai rendah tetapi bagus ahklaknya bisa dipertimbangkan,” ujarnya. “Tapi jangan juga asal lulus. Karena kalau asal lulus percuma karena sulit untuk bersaing ketika melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” pesannya. (lud)

SUKADANA. Kepala SMP Negeri 2 Kecamatan Sukadana, Matngali, SPd bertekad sekolah yang dipimpinya dapat menjadi contoh di Kabupaten Kayong Utara terutama dibidang pembentukan karakter. Hal ini disampaikannya pada acara pelepasan siswa-siswi kelas IX SMPN 2 Sukadana, Kamis (21/5). Dikatakan Matngali, pembetukan karakter seperti ahklak atau budi pekerti sangat ditekankan bagi seluruh pelajarnya. Misalnya budaya menutup aurat, salaman dengan cara mencium tangan para guru dan membiasakan ucapan salam. Ini semua, kata dia, sederhana namun memberikan dampak positif yang luar biasa bagi pendidikan budi pekerti anak didik. “Pada tahun ini bagi putri diharuskan mengenakan rok panjang dan baju tangan panjang. Sedangkan untuk laki-laki mengenakan baju tangan pendek dan celana panjang,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah yang dikenal sedikit bicara banyak bekerja ini

Siswa-siswi kelas IX SMPN 2 Sukadana bersalaman dengan dewan guru tanda pelepasan setelah tiga tahun mengeyam pendidikan di sekolah tersebut. KAMIRILUDDIN

juga mengharapkan dukungan semua pihak utamanya orangtua

murid. }Kami dari pihak sekolah juga tidak bisa berbuat apa-apa

tanpa dukungan bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.

Ia berharap hubungan baik antara sekolah dengan orangtua murid senantiasa terjalin selamanya. Dengan keharmonisan semua pihak akan lebih memudahkan bagi pihak sekolah untuk fokus mendidik para peserta didik. “Prestasi yang sudah kita raih memang belum begitu banyak, namun apa yang sudah kita raih semoga bisa memberi kesan bagi kita semua,” kata alumni Untan Pontianak ini. Matngali juga mengaku prihatin melihat kondisi kehidupan sekarang ini. Untuk itu, Ia berharap ketika anak-anaknya dikembalikan lagi ke orangtuanya masing-masing hendaklah harus tetap membimbing dan maksimal mengawasi kegiatan anak-anaknya selama di rumah. “Mari muliakan anak dan kita sebagai orangtua harus memberi contoh yang baik bagi-anakanak kita,” pesannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika anak-anak yang telah diserahkan ke sekolah hingga selesai belum sesuai dengan yang diharapkan. (lud)

Disdik Puji Prestasi SMPN 2 Sukadana SUKADANA. Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara mengapresiasi SMP Negeri 2 Sukadana. Apresiasi ini disampaikan, H Imanurrahman dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara pada acara pelepasan siswa-siswi SMP Negeri 2 Sukadana, Kamis (21/5). Dikatakan Imanurrahman, SMP Negeri 2 Sukadana telah berhasil mencetak kader. Salah satunya, Paulus Irwandi yang sekarang ini menjabat sebagai Kepala Sekolah di daerah Jelutung, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara. Bahkan, menrutnya, di SMPN

2 Sukadana ini juga telah benyak mengukir prestasi. Seperti meraih berhasil guru berprestasi tingkat kabupaten yang direbut Andik. Bahkan, seorang siswinya berhasil mengharumkan nama sekolah lewat prestasinya atas nama, Ameliana Sandra Putri yang duduk dibangku kelas VII. “SMP Negeri 2 ini merupakan salah satu sekolah yang banyak mengukir prestasi. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak terutama masyarakat agar sekolah ini terus berkembang dan maju,” ungkap Imanurrahman. Dikatakannya pula, Kabu-

H Imanurrahman. KAMIRILUDDIN

paten Kayong Utara memang menerapkan program pendidikan gratis. Akan tetapi, anggaran yang dimiliki untuk menunjang program pendidikan ini sangat minim. Bahkan untuk standar pelayanan pendidikan minimal masih belum mampu diwujudkan. “Kita sangat terbatas anggaran, karena minimnya anggaran kita belum mampu menciptakan standar pelayanan minimal. Oleh karenanya, jika ada pihak yang berkenan untuk menyumbang untuk kepentingan sekolah dipersilahkan,” ucapnya. Bantuan yang disumbangkan, dilanjutkan Imanurrahman,

bukan untuk siapa-siapa. Melainkan untuk kepentingan anak didik itu sendiri. “Kepada anak didik, jadikan acara pelepasan atau perpisahan ini sebagai penyemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya. Ia juga berpesan, siswa kelas IX yang sebentar lagi akan meninggalkan SMPN 2 Sukadana hendaknya melanjutkan pendidikan tingkat SMA. “Tolong anak-anak terus rajian belajar dan para orangtua juga harus terus dukung anaknya untuk sekolah ke jenjang selanjutnya,” pesannya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

BKPRMI Melawi Imbau Bentuk Pengurus Remaja Masjid Nanga Pinoh-RK. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunkasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Melawi periode 2015-2019 telah terbentuk. Mendaulat kembali Widya Rima sebagai ketua umum. Sang ketua lalu mengharapkan agar pengurus masjid untuk membentuk remaja masjid di Kabupaten Melawi. “Kita minta agar pengurus masjid untuk membentuk pengurus remaja masjid,” ujar kata Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Melawi, Widya Rima didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) BKPRMI Kabupaten Melawi, Muhammad Zakaria, kemarin. Imbauan tersebut diperkuat dengan surat imbauan kepada pengurus remaja masjid di seluruh Kabupaten Melawi. Bahkan, selain ditujukan kepada pengurus remaja masjid, surat juga disampaikan kepada kepala desa dan dusun seKabupaten Melawi serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Melawi. Dalam surat itu pula disampaikan agar pengurus BKPRMI kecamatan se-Kabupaten Melawi untuk melaksanakan musyawarah pembentukan pengurus DPK BKPRMI Kecamatan. Pembentukan DPK pengurus BKPRMI kecamatan ini untuk masa bakti dua tahun. “Musyawarah pembentukan DPK BKPRMI kecamatan ini nantinya akan dikoordinir oleh oleh kepala KUA kecamatan masing-masing. Ini diperlukan agar ada koordinasi yang baik antara pengurus BKPRMI kecamatan dengan KUA,” ulas Widya. Sementara pembentukan pengurus remaja masjid di masjid yang ada di desa maupun tingkat dusun mestinya dikoordinir oleh kepala desa maupun kepala dusun masing-masing. Demikian juga pembentukan pengurus remaja masjid di musollah dan surau yang nantinya akan dikoordinir oleh pengurus musollah dan surau. Setelah terbentuknya pengurus BKPRMI kecamatan dan remaja masjid tingkat masjid maupun musollah, ulas Widya, pengurus hendaknya mengembalikan kembali SK kepengurusan kepada BKPRMI Kabupaten Melawi. Lantaran surat imbauan dilengkapi dengan berkas SK pengurus. “Setelah kawan-kawan di kecamatan dan desa melaksanakan musyawarah dan membentuk pengurus, kita mengharapkan agar mengirimkan SK kepada kami. Agar SK tersebut bisa ditandatangi serta dicap,” paparnya. Widya mengharapkan, agar pengurus kecamatan dan remaja masjid mencantumkan nomor handphone pengurus yang bisa dihubungi. Lengkap pula dengan alamat sekretariat. Supaya bisa berkoordinasi dengan DPD BKPRMI Kabupaten Melawi. “Terakhir yang terpenting adalah agar BKPRMI kecamatan dan pengurus remaja masjid bisa mengirim peserta dalam setiap BKPRMI Kabupaten Melawi. Bisa juga mengurim pengurus untuk studi banding. Agar selanjutnya bisa melaksanakan kegiatan di kecamatan dan masjid masing-masing,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Senin, 25 Mei 2015

12

Akses Jalan Balai Agas Kian Memprihatinkan Pemerintah Perlu Lakukan Peningkatan Jalan Nanga Pinoh-RK. Akses ke Desa Balai Agas hingga kini masih berupa tanah kuning. Mestinya kondisi tersebut perlu segera ditingkatkan dengan memberi batu di sepanjang ruas jalan tersebut. Hal itu penting supaya mendorong kemajuan di desa paling ujung di Kabupaten Melawi ini. “Kalau hujan dari Nanga Pinoh ke Balai Agas sama saja dari Nanga Pinoh ke Pontianak. Tapi kalau kemarau, paling lama 3 jam. Bisa juga dua jam lebih,” ujar guru yang mengajar di Balai Agas, Ahmad S, kemarin. Ahmad memaparkan, kalau hujan sulit sekali untuk menembus akses tersebut. Karena orang-orang yang terbiasa saja yang bisa menembus ruas jalan tersebut. Kalau orang yang tidak biasa maka bisa-bisa kendaraan mer-

Ilustrasi.

eka tidak bergerak sama sekali. Bayangkan saja, papar Ahmad, di sepanjang jalan ada lubang panjang di alur kendaraan. Di sepanjang jalan pula berlumpur. Di banyak titik ada kubangan yang dalam. Lebih parah lagi, beberapa titik jalan berada di pinggir jurang bukit. “Luar biasa hebat jalannya,” ujarnya.

NET

Bagi Ahmad sendiri, ditugaskan pemerintah mengajar di Balai Agas dengan kondisi jalan yang buruk tentu merupakan tantangan tersediri. Kendati begitu, dia mengaku kasihan dengan warga desa setempat. Pasalnya, mereka mesti hidup dengan akses jalan yang buruk di tengah kekayaan alam yang luar biasa. Warga

desa bersusah payak untuk mendapatkan segala bentuk kebutuhan. Mereka juga sulit untuk menjual hasil bumi ke pasar yang membutuhkan. Ahmad mengharapkan, supaya pemerintah bisa segera meningkatkan ruas jalan Balai Agas. Dengan cara membuka jalan lebih lebar lagi serta membuat drainase yang baik. Setelah itu yang paling adalah memberi batu kecil di sepanjang ruas jalan tersebut. Bisa pula anggota legislatif mengalokasikan aspirasinya untuk meningkatkan akses Balai Agas. Tentu saja mereka yang berasal dari dapil ini. Bila perlu semua anggota dewan dapil ini mengalokasikan aspirasi mereka untuk membangun akses jalan ini. “Warga desa dan kita sebagai pedidik di sana sangat membutuhkan kerelaan pengambil kebijakan untuk meningkatkan akses Balai Agas. Bagaimana pun ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar,” paparnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Pajak Bahan Galian Golongan C Perlu Ditingkatkan Nanga Pinoh-RK. Potensi pajak bahan galian golongan C perlu ditingkatkan di masa mendatang. Sebab pendapatan pajak dari bahan galian golongan C merupakan salah satu pendapatan yang cukup besar dalam menyumbangkan pendapatan PAD daerah ini. Namun jika melihat realisasi dari pajak galian C tersebut, hasil yang diperoleh belum sesuai dengan potensi-potensi yang ada di lapangan sehingga perlu dimaksimalkan lagi. Kusmas Hadi Saputra, salah seorang tokoh pemuda asal Kota Baru mengatakan, dirinya merasa

prihatin melihat pendapatan dari pajak bahan galian C tersebut. Apabila melihat dari potensi-potensi yang ada, hasil dari pajak bahan galian C mestinya terus meningkat dari tahun ke tahun. “Seperti pajak galian C dari kegiatan proyek pemerintah, dari tahunketahun kegiatan pembangunan pemerintah terus meningkat. Semestinya pendapatan pajak galian C juga ikut meningkat,” keluhnya. Demikian juga halnya dengan pendapatan pajak galian C yang dipungut dari pihak swasta. Saat ini

sudah banyak perusahaan yang masuk ke Melawi, terutama perusahaan perkebunan sawit. Dengan banyaknya perusahaan tentunya pendapatan pajak galian C juga harus bertambah. Karena banyak aktifitas pembukaan dan pembangunan jalan oleh pihak perusahaan untuk memperlancar akses perusahaan. Dia melihat, pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap pajak bahan galian golongan C tersebut. Dengan dilakukan evaluasi akan diketahui dimana letak persoalannya. Di samping itu, pemerintah juga harus

tegas terhadap mereka yang menjadi wajib pajak. Jika ada yang tidak taat membayar pajak perlu diberikan peringatan, bahkan berikan sanksi jika mereka tidak taat bayar pajak. Demikian juga halnya dengan DPRD Kabupaten Melawi. Supaya tidak tinggal diam dan segera memanggil instansi terkait yang menjadi leading sektornya dan melakukan evaluasi. Kalau memang ada yang belum bayar pajak sebaiknya dipanggil saja. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat Kabupaten Melawi. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Jalan Simpang Pinoh-Tuhu Beji akan Dilanjutkan

Murjani

Sintang-RK. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Murjani memastikan proyek jalan berstatus provinsi, dari Simpang Pinoh-Tugu Beji tetap dilanjutkan oleh kontraktor yang sama. “Dari informasi yang kita dapat, berdasarkan putusan Sidang, bahwa kontraktor yang lama, melanjutkan pembangunan,” kata Murjani ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Tetapi Murjani, tidak dapat memastikan kapan dimulainya lanjutkan pengerjaan tersebut. Menurutnya, hal tersebut wewenang Satuan Kerja (Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). “Kalau lebih detail atau persisnya sama mereka yang tahu. Informasinya seperti itu yang kita dapat,” ujarnya. Dia hanya berharap, pihak kontraktor dapat mengerjakan seperti volume dan standar yang tertera dalam perjanjian kerja. “Kerjakan sesuai kontrak yang ada, dan harus tuntas,” pinta Murjani. Sebelumnya, proyek pembangunan jalan Simpang Pinoh-Tugu Beji sepanjang 17 kilometer mandek. Bahkan telah diputus kontrak oleh Dinas PU Kalbar. Pembangunan jalan tersebut menggunakan dana Asian Depelopment Bank (ADB) Rp63 Miliar. Belum tuntasnya pembangunan tersebut, membuat kerusakan jalan semakin parah. Ketika musim panas, pengendara dan warga harus menghirup debu. Sementara ketika hujan, mereka melintasi jalan berlumpur. (Adx)

Enam Balon Telah Ajukan Permohonan SKD Sintang-RK. Enam Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sintang telah mengajukan permohonan pembuatan Surat Keterangan Dokter (SKD), yakni Agrianus, Ignasius Juan, Senen Maryono, Arbudin, Choiman Wahab, dan Jarot Winarno. “Sudah ada yang mengajukan. SKD yang diminta sudah kita berikan. Bahkan, Pak Agrianus paling pertama memohon SKD,” kata Yustandi, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjungpuri kepada wartawan, Minggu (25/5). Yustandi mengungkapkan, pengajuan yang dilakukan keenam Balon tersebut tidak secara bersamaan. “Pengajuannya sudah berlangsung sejak April lalu. Jadi tidak bersamaan mereka mengajukannya,” katanya. Dia menjelaskan, pemeriksaan umum dilakukan terhadap pemohon sesuai prosedur. Hasilnya, semua memenuhi kelayakan. Sehingga SKD langsung dikeluarkan. “Kita mengeluarkan sesuai ketentuan,” ujar Yustandi. Seperti diketahui, Balon yang telah mengajukan SKD sudah mendaftarkan diri ke Partai Politik (Parpol) untuk diusung sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Agrianus, Ignasius Juan, dan Jarot Winarno telah mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Sintang . Sedangkan Arbudin, Senen Maryono, dan Choiman Wahab

Ilustrasi

mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati. Terpisah, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, Ade M Iswadi mengatakan, calon yang ditetapkan memang harus dinyatakan sehat. Tetapi, bukan berarti melalui SKD dari Puskesmas. Dia menjelaskan, KPU mempunyai mekanisme tersendiri dalam penentuan apakah calon tersebut sehat atau

tidak, yakni dengan menggandeng pihak terkait, yakni Pihak Rumah Sakit dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ade menegaskan, kalau SKD tersebut tidak berlaku di KPU. Lantaran KPU menggunakan sistem pemeriksaan khusus. Kemudian akan ditunjuk Rumah Sakit yang menjadi tempat pemeriksaan. Tim medis juga sudah ditentu-

kan. “IDI yang menentukan,” jelasnya. Ketika ditanya tentang adanya Balon yang sudah membuat SKD di Puskesmas, Ade enggan mengomentarinya lebih jauh. “Bisa saja itu untuk keperluan penjaringan di partai politik,” kata Ade.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Jumlah Dokter Sudah Cukup

Sintang Tak Kirim Siswa Prestasi ke FK Untan Sintang-RK. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang tidak bisa lagi mengirim siswa berprestasi untuk masuk ke Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Pasalnya, kebutuhan tenaga dokter di kabupaten itu telah mencukupi. “Ada kebijakan dari Kepala Daerah serta surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan yang membuat kita ti-

dak bisa lagi mengirim siswa siswi yang berprestasi untuk masuk ke FK Untan Pontianak,” kata M Yusuf , Kasubag Kesra, Kabupaten Sintang kepada wartawan, Minggu (25/5). Yusuf mengungkapkan, Surat Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Sintang itu menyebutkan, ketersediaan tenaga dokter telah mencukup untuk 10 tahun ke depan. Bahkan saat ini, kata dia, terdapat

30 warga Sintang yang masih menempuh pendidikan di FK Untan Pontianak. “Semua biaya pendidikannya, tempat tinggal dan lainnya ditangung Pemkab Sintang. Dengan harapan, ketika mereka menyelesaikan pendidikanya dapat langsung mengabdi di Sintang,” ujar Yusuf. Dari sekian banyak yang disekolahkan Pemkab Sintang di FK Untan, ungkap Yusuf, hingga saat ini baru tujuh orang

yang sudah menyelesaikan pendidikannya. Bahkan, mereka sudah aktif bertugas di Rumah Sakit Daerah. “Ada juga yang sudah menjadi PNS di lingkungan Pemkab Sintang,” katanya. Apabila Sintang mengalami kekurangan tenaga dokter lagi, maka pengiriman siswa berprestasi ke FK Untan Pontianak akan dilanjutkan. “Akan ada MoU lagi antara Untan dan Pemkab Sintang,” tutur Yusuf. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Indra Prasetyo. ARMAN HAIRIADI

Destinasi Wisata Unggulan Hilang Satu Putussibau-RK. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki tujuh destinasi wisata unggulan. Beberapa di antaranya merupakan terbaik di Kalbar. Tetapi, kini tinggal enam, lantaran Betang Uluk Puli terbakar. “Sekarang tinggal enam, karena Betang Uluk Palin di Kecamatan Putussibau Utara, kemarin terbakar. Tetapi ada rencana direvitalisasi,” kata Indra Prasetyo, Kepala Seksi (Kasi) Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwsiata (Disbudpar) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/5). Destinasi unggulan Kapuas Hulu tersebut terdiri atas Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), Desa Wisata Sungai Utik Kecamatan Embaloh Hulu, Desa Wisata Melembah Kecamatan Batang Lupar, Desa Wisata Sadap Kecamatan Embaloh Hulu, Makam Kelambu di Semangkok Kecamatan Putussibau Selatan. Indra mengungkapkan, semua destinasi wisata ini sudah dikelola pihak ketiga dengan manggandeng masyarakat setempat. “Sudah ada operator dari berbagai kalangan. Pemda tidak boleh menjadi operator, hanya pendampingan dan membuat kebijakan. Dan kita mengedepankan masyarakat untuk menjadi aktor dalam ekowisata,” ujarnya. Dia berharap, bukan hanya pengelolaannya yang dikelola pihak ketiga, tetapi juga promosinya. Lantaran selama ini, Pemkab Kapuas Hulu melalui Disbupar yang getol mempromosikannya. Promosi yang dilakukan Disbupar tersebut di antaranya melalui website, mengikuti pameran serta even-even budaya lainnya. “Terus melalui tool operator. Nah kita juga sering diundang tentang edukasi kepariwisataan, melalui Putri Pariwisata yang honor itu, jadi kita fungsikan mereka,” jelas Indra. Menurut Indra, dalam pengelolaan potensi ekowisata, Kapuas Hulu merupakan yang terbaik dan itu sudah diakui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Kita nomor satu by design yang di-setting oleh Pemkab Kapuas Hulu sendiri. Roadmap kita sudah punya, kita tawarkan, potensi apa yang harus kita tawarkan,” tutupnya. (aRm)

Senin, 25 Mei 2015

13

Kantor TNBK Terancam Disegel Putussibau-RK. Masyarakat adat Tamam Embaloh, Kecamatan Embaloh Hulu akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) Juni mendatang. Bila tidak pro masyarakat, maka warga akan menyegel kantor TNBK di Desa Mataso. “Hal ini akan dilakukan, karena MoU sebelumnya dinilai mengecewakan masyarakat,” kata Pius Onyang, Temenggung

Tamam Embaloh, Kecamatan Embaloh Hulu ditemui di Desa Mataso, belum lama ini. Ancaman penyegelan kantor TNBK ini, bukan isapan jempol belaka. Lantaran sebelumnya hal itu pernah terjadi. “Kantor TNBK di Mataso pernah saya segel bersama masyarakat. Ada kepentingan masyarakat yang perlu diperjuangkan,” ungkap Onyang. Dia mengatakan, secara umum TNBK belum berkontri-

busi kepada masyarakat. Tetapi hanya pada kelompok-kelompok tertentu. “MoU kedua nanti harus ada program yang menyentuh kepentingan masyarakat Tamam Embaloh secara keseluruhan,” tegas Onyang. Apabila MoU yang akan ditandangi Juni mendatang itu, lagi-lagi hanya menguntungkan kelompok-kelompok tertentu, niscaya akan ditolak mentahmentah. “Jika tidak menguntungkan masyarakat, akan kami

Pius Onyang. ARMAN HAIRIADI

tolak dan kami anggap tidak sah,” kata Onyang. Bentuk penolakan itu bisa berbentuk penyegelan kantor TNBK di Mataso atau tidak diterimanya TNBK di daerah Tamam Embaloh. “MoU akan ditandatangani kedua pihak, serta disaksikan Camat Batang Lupar dan Embaloh Hulu,” ungkap Onyang. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Bangun 17 Tower di Perbatasan Putussibau-RK. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI akan membangun 17 tower di kawasan perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu. Tetapi, beberapa tahapan mesti diselesaikan terlebih dahulu. “Pembangunan tower itu masih ada prosesnya. Salah satunya MoU yang harus ditandatangani Bupati Kapuas Hulu dengan Kemenkominfo RI,” kata Elisabet Roslin SH, Kepala Bidang (Kabid) Kominfo, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kapuas Hulu via selular, Minggu (24/5). Dengan pembangunan 17 tower, kata Roslin, diharapkan mampu meminimalisir area tanpa jaringan sinyal (blankspot) di Kapuas Hulu yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terutama di kawasan perbatasan. “Kita harapkan blankspot di perbatasan bisa berkurang dengan adanya tower-tower baru ini. Paling tidak, ini juga bisa mengurangi dominasi sinyal provider dari seberang (Malaysia),” tutupnya. Seperti diketahui, selama ini di Kapuas Hulu selalu dikuasai provider asal Malaysia. Sehingga warga di perbatasan kesulitan untuk melakukan jaringan telekomunikasi. Sudah banyak cerita yang menyebutkan betapa sulitnya mendapatkan sinyal telekomunikasi di Kapuas Hulu. Bahkan beberapa warga terpaksa harus menempuh puluhan kilometer hanya untuk menemui titik yang bisa digunakan untuk menghubungi keluarga atau lainnya. (aRm)

Ilustrasi/ist

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Tak Laporkan TKA, Perusahaan Tak Disanksi Sanggau-RK. Kepala Kantor Imigrasi Sanggau, Ari Tri menegaskan setiap perusahaan wajib melaporkan orang asing yang bekerja di perusahaannya, secara berkala setiap bulan. Namun tak ada sanksi bagi perusahaan yang tak melaporkan tenga kerja asing (TKA) mereka. “Cuma kalau kita periksa, mereka (TKA, red) wajiba menunjukkan dokumen mereka. Kalau memang terbukti penyalahgunaan izin akan kita deportasi,” katanya kepada wartawan. Meski begitu, ia mengatakan selama ini dari 72 perusahaan dari empat kabupaten, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Sintang, kooperatif melaporkan TKA mereka secara berkala tiap bulan. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap orang-orang asing yang berdomisili di empat kabupaten yang menjadi wilayah hukum Imigrasi Sanggau. “Kalau operasi kita biasa menunggu instruksi dari pusat,” akunya. Seperti yang dilakukan sebelumnya, Imigrasi Sanggau sempat menahan dua warga negara asal Belanda yang tak mengantongi visa kerja. “Mereka bekerja, tapi pake visa kunjungan. Tapi karena mereka bekerja sosial, tak dibayar, mereka kita beri kesempatan untuk melengkapinya. Jadi ini murni pertimbangan kemanusiaan,” kata dia. (KiA)

60 Persen Gedung Sekolah Belum Bersertifikat “Kakekmu Sudah Masuk Surga, Tapi Kamu Narik Kakekmu ke Neraka” Sanggau-RK. Pelengkapan dokumen terhadap aset-aset Pemda sampai saat ini masih terus diupayakan, satu di antaranya gedung sekolah. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sanggau, Willibrodus Welly, mengungkapkan sekitar 60 persen gedung sekolah yang ada saat ini belum bersertifikat. “Terutama di daerah-daerah pedesaan. Kalau orang tua kita dulu menyerahkan tanah dengan sukarela. Mungkin karena sukarela itu, pemerintah agak lalai tak membuat sertifikatnya, tapi juga anggaran pemerintah ini kan terbatas,” katanya kepada wartawan. Akibatnya, kata Welly, selama orang kampung mau, selama itu pula tanah tetap digunakan.

Belakangan baru timbul masalah, terutama dari ahli waris yang menghibahkan tanah itu. Bahkan ia mengaku ada lahan sekolah saat ini yang ‘disunatsunat’ warga. Namun satu sisi, pemerintah juga tak bisa tegas, lantaran tak mengantongi kelengkapan dokumen sah. “Kita tak punya dasar hukumnya, sertifikat itu,” akunya. Kondisi semakin sulit, lantaran untuk membuat sertifikat tak semudah membalik telapak tangan. Antisipasinya adalah dengan berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat, membuatkan SKT untuk tanah pemerintah itu, sambil terus menginventarisir aset-aset lainnya. “Tapi SKT itu tak terlalu kuat, karena kalau ada masalah kita

Willibrodus Welly. KIRAM AKBAR

benturan dengan masyarakat, dasar hukumnya tidak ada, bisa kalah dan menang. Terutama yang begitu kan pangkat cucucucunya” ungkapnya. Karena itu, Welly mengaku kesal. Padahal kakek mereka menghibahkan tanah itu untuk kepent-

ingan orang banyak. “Makanya ketika saya jadi Camat, sering saya nyatakan kepada mereka itu begini: Kalian ini hebat, kakekmu dulu menyerahkan tanah untuk fasilitas umum, kegiatan sosial. Kakekmu sudah meninggal dan masuk surga. Tapi garagara kamu, narik kaki kakekmu ke neraka. Karena pahala yang diperoleh dulu, kau cabut. Lalu ketika kau meninggal kau yang masuk neraka, baru kakekmu masuk ke surga,” tuturnya. Kesulitan proses penelusuran aset-aset daerah, terutama hibah tanah, juga diakui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sanggau, Hadi Sudibyo. Ia juga menyiratkan masih banyaknya dokumen aset daerah yang belum lengkap.

“Seperti dulu orang hibah, mereka tak tahu kalau suratmenyurat itu penting. Kalau dikatakan untuk pendidikan, ya udah bangun. Sekarang mungkin baru kita sadari dokumen itu penting. Misalnya sekian puluh tahun lalu, itu kan harus ditelusuri dulu,” terangnya. Tapi bertahap, upaya terus dilakukan untuk mengembalikan yang menjadi milik negara itu. Terlebih saat ini, kata Hadi, pemerintah pusat menerbitkan peraturan baru terkait aset daerah. “Tapi bagaimana peraturannya masih belum diketahui rinci, makanya Bidang Aset kan masih kita kirim dulu ke Jakarta,” pungkasnya. Reporter: Kiram Akbar

Seorang Jamaah Calon Haji Meninggal

Jamaah calon haji saat mengikuti penutupan bimbingan manasik haji di aula Kantor Kementerian Agama Sanggau. ISTIMEWA

Sanggau-RK. Seorang jamaah calon haji (JCH) Sanggau tahun 2015 asal dusun Inggis Desa Inggis kecamatan Mukok, Bahrun bin Panji meninggal dunia pada Sabtu (23/5) kemarin. Kabar duka tersebut disampaikan Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Sanggau, H. Abang Ibrahim Yuska saat ditemui wartawan disela-sela penutupan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau, Minggu (24/5). “Informasi yang kami terima, beliau memang sakit sudah tiga hari dan pernah berobat ke Rumah Sakit, pas pulang ke Inggis menumpang speed boad, beliau dikabarkan meninggal,” katanya tanpa menjelaskan secara rinci sakit dimaksud. Meninggalnya Bahrun otomatis kuota haji yang semulanya 83 orang untuk tahun keberangkatan 2015 menjadi berkurang. “Selain karena ada yang meninggal, ada juga dua Jamaah Calon Haji atasnama H. Duri dan H. Idris yang terancam tidak bisa berangkat karena sebelumnya sudah pernah menunaikan ibadah haji. Namanya sampai saat ini belum keluar, artinya, dari 83

orang kuota itu, hanya 80 yang ada dan siap, selebihnya masih menunggu,” ungkapnya. Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Sanggau Drs. H. Daljuli membenarkan perihal berkurangnya JCH asal Sanggau. “Nanti untuk yang meninggal dunia akan digantikan urutan di bawahnya. Sementara untuk dua orang lainnya yang sampai sekarang belum keluar namanya sudah diusulkan ke Kantor Pusat untuk meminta penjelasan apakah boleh atau tidak,” beber Daljuli. Kedua orang yang belum keluar namanya itu, lanjut Daljuli karena keduanya mendampingi muhrimnya melaksanakan haji. “Keduanya memang mendampingi muhrimnya, tapi sudah kami minta klarifikasi ke pusat, sementara ini kita masih menunggu,” jelas Daljuli. Sementara itu, Sekretaris PD IPHI Kabupaten Sanggau, H. M. Ghundar dalam penutupan bimbingan manasik haji menyampaikan bahwa kalau dalam sejarah bimbingan manasik haji, sejak hidupnya Nabi Ibrahim alaihi salam (As). Karena manasik haji adalah napak tilas kehidupan nabi Ibrahim As atau bahasa Indonesianya menjalani bekas-bekas sejarahnya nabi Ibra-

him seperti Sa’i yaitu melaksanakan napak tilasnya Siti Hajar yang berusaha mencari air. “Makanya sa’i diibaratkan orang gigih mencari rezeki Allah, “jelasnya. Nabi Ibrahim, lanjut Ghundar juga dulu sempat bertanya-tanya siapa yang akan membimbing dirinya dalam melaksanakan haji. Doanya nabi Ibrahim kepada Allah diabadikan dalam surah Al-baqarah ayat 128. “Dari sinilah, IPHI Kabupaten Sanggau merealisasikan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan selama delapan hari untuk menjadi bekal bagi para Jamaah Calon Haji dalam melaksanakan hai di tanah suci,” ujarnya. Dari pengurus IPHI, Ghundar berharap yang disampaikan para nara sumber dalam bimbingan manasik haji bisa dilaksanakan sebaik-baiknya demi kelancarana dalam melaksanakan ibadah di tanah suci. “Atasnama pengurus dan panitia, Ghundar menyampaikan permintaan maafnya atas segala kekurangan dan kesalahan pelaksanaan bimbingan manasik haji yang sudah dilaksanakan,” tutur Ghundar. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

14

28 Tahun Bus Pangkalant Banyuke untuk Masyarakat

Injeh Karaja Banjir Darit Berangsur Surut

Kondisi banjir di pasar Darit Kecamatan Menyuke, kemarin . ANTONIUS

Darit-RK.Tiga hari hujan deras menyebabkan tujuh dusun: Setolo, Pematas, Srilima, Songga, Boteng, Angsang, dan Goang di desa Darit, tidak bisa beraktivitas. “Dari Jumat-Minggu, rumah terendam banjir,” ujar Alek warga dusun Setolo desa Darit, kepada koran ini, Minggu (24/5). Meski tak ada korban jiwa, namun selama banjir hanya perkebunan warga banyak yang rusak. Buah sawit yang sudah di panen juga rusak terendam banjir. “Saat ini air sudah beransur surut, selama banjir warga tidak busa noreh hanya tinggal di rumah saja, bahkan ada yang tidak busa keluar rumah, karena genangan air. Tapi pada Minggu ini air sudah beransur surut dan wargapun mulai membersihkan rumahnya yang terendam banjir,” kata Alek. (ius)

Senin, 25 Mei 2015

Menyuke-RK. Perusahaan angkutan transportasi Pangkalant Banyuke (PB), jurusan PontianakNgabang dan Pontianak-Darit pada Senin (25/5), tepat 28 tahun. “Saya merasa bersyukur usahanya bisa berhasil sampai sekarang sudah memiliki 38 unit bus angkutan,” kata Sukiman, Direktur Pangkalant Banyuke (PB), Agustinus Sukiman. Ia menceritakan, dirinya memulai menjalankan usahanya ini sejak 25 Mei 1987 lalu dengan satu unit bus. Kini, dengan semakat tinggi dan kerja keras, usahanya pun terus berkembang hingga memiliki 38 unit bus. “Yang memacu semangat saya pada waktu itu orang Dayak yang sekolah di Pontianak kebanyakan di sekolah kejuruan, seperti Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Sekolah Guru Olahraga (SGO). Jadi, mereka mau pulang kampung susah mobil. Dan demikian juga dengan dirinya sendiri ketika sekolah di Nyerumkup Singkawang kalau sudah musim libur dari Singkawang ke Bengkayang pakai mobil tapi kalau sudah dari Bengkayang Darit itu sudah jalan kaki Pada tahun 1977 karena

tidak ada angkutan,” bebernya. Masa sulit seperti inilah yang menjadi pemacu untuk semangat dan bertekad berusaha di bidang transportasi. Ia mengakui ketika itu, sering menghayal bagaimana rasanya kalau dirinya memiliki mobil. “Saua pernah berkata kepada terman, kalau saya punya mobil, saya akan angkut anak sekolah agar dia lancar tidak terlambat pergi ke sekolah. Karena saya pernah merasakan sulitnya menunggu kendaraan dan terlambat mau ke sekolah. Maka saya juga berpesan agar sopirnya harus utamakan naikan anak sekolah,” pesan Sukiman. Semangat ini juga ia tiru dari orangtuanya yang suka berkorban untuk masyarakat, terumata masyarakat Dayak di kampung. Ia mengaku orangtuanya pernah membangun sekolah yang sekarang menjadi SMPN Darit pada 1959 lalu, dan SMAN darit yang sekarang dulunya dari SMA Bhakti pada tahun 1975. “Kalau orangtua saya dulu bisa membantu melalui pendidikan, saya juga ingin membantu orang malalui transportasi. Adanya trans-

portasi kita, banyak orang Dayak yang dari kampung bisa sekolah ke Pontianak dan sekarang banyak yang berhasil,” katanya. Kebiasaan pelajar asal daerah yang sekolah di Pontianak adalah, ketika liburan mereka akan pulang kampung. Tak jarang karena ketiadaan uang, mereka utang dan dibayar setelah masuk sekolah. “Dan hari Minggu pasti banyak kiriman dari orangtuanya di kampung untuk anaknya yang sekolah di Pontianak, baik berupa uang maupun barang atau sembako. Dengan hal inilah bentuk pertolongan kita, yang penting mereka bisa lancar sekolah,” ujarnya. Baginya, transportasi adalah semacam guru tanpa tanda jasa. Penumpang diatar dari satu tempat ke tempat lain dengan keadaan selamat dan sekarang banyak dari mereka yang sudah sukses saat ini. “Karena sejak awal menumpang mobil tadi, kalau tidak ada mobil itu belum tentu busa sekolah. Selain itu, kami juga punya motto, Kepuasan Pelangan adalah tujuan utama kami dan Pelayanan prima adalah upaya kami,” ungkapnya.

Bus Pangkalant Banyuke. ANTONIUS

Sukiman juga mengakui tak mudah memimpin perusahaan di bidang transportasi. Banyak risiko, terutama risiko kecelakaan. Namun dengan semangat tinggi akhirnya ia berhasil. Selain itu kerja keras sopir di lapangan yang ketika itu harus berani berjuang tiap hari menerobos agar bisa masuk kota karena dilarang ketat harus sampai di terminal Batu Layang. Setelah itu penumpang harus menumpang oplet. Namun sopir bus Pangkalant Manyeuke tetap nekat, lantaran

harus mengantar penumpan dan kiriman barang sampai tujuan. “Tapi memang hampir setiap hari sopirnya ribut dengan sopir oplet dan bus kota, ini karena untuk pelayanan penumpang. Kalau kita dulu yang pertama menerobos tapi sekarang mobil lain sudah mudah dan busa lancar masuk kota. Jadi saya berharap semua ini tetap lancar dan usahanya juga busa sukses lagi,” harapnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

174 Santri Ikut Haflah Khotmil Quran Ratusan Muslim Banjiri Dzikir dan Salawat Ngabang-RK. Sebanyak 174 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam Ngabang Kabupaten Landak, mengikuti Haflah Khotmil Quran ke XV tahun pelajaran 2014/2015, bertempat di Ponpes tersebut, Minggu (24/5). Kegiatan Haflah Khotmil Quran tahun inipun memang berbeda dari tahun lalu. Kali ini kegiatan tahunan dari Yayasan Nurul Islam Ngabang ini menghadirkan tiga kyai yang didatangkan dari luar Kalbar. Ketiga Kiyai tersebut yakni, penga-

suh Ponpes Al-Asy’ariyyah Wonosoba Jawa Tengah, KH. Faqih Muhtaha, penceramah dari Jakarta KH. Abdurrohman Shoheh dan KH. Abdurrohman Asy’ari Al Hafidz. Ketua Yayasan Nurul Islam Ngabang, Iskandar, SE mengatakan, kegiatan Haflah Khotmil Quran tersebut dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan pra haflah. “Kegiatan itu seperti lomba pidato, hafalan surah pendek, praktek sholat Subuh beserta Qunut, cerdas cermat, rabana, wisuda

murid Raudlatul Athfal (RA) Nurul Islam Ngabang dan pawai taaruf,” ujar Iskandar. Lebih jauh ia menjelaskan, Yayasan Nurul Islam merupakan sebuah lembaga pendidikan yang ikut berperan serta membantu pemerintah mewujudkan dan berkewajiban melakukan pembinaan, pembentukan dan pengembangan potensi dasar yang dimiliki oleh setiap anak. “Untuk saat ini Yayasan Nurul Islam sudah memiliki jenjang pendidikan

mulai dari PAUD, TK, MI, SMP dan SMA Takhasus Al Quran serta Ponpes. Sejak berdiri tahun 1999 lalu, Yayasan Nurul Islam telah menghasilkan lulusan sebanyak kurang lebih 1000 orang yang berkiprah diberbagai bidang,” katanya. Ia menambahkan, pihak yayasan sendiri akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan putra putri generasi qur’ani untuk menjadi anak yang salih dan salihah. “Karena itu, kami segenap pen-

gurus Yayasan Nurul Islam, Ponpes, para ustadz dan ustadzah serta para dewan guru menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang sudah memberikan bantuan. Hal ini tentu sangat membantu kami dalam proses belajar mengajar di Yayasan Nurul Islam,” ungkap Iskandar. Sebelumnya, Sabtu malam (23/5) ditempat yang sama dilakukan juga kegiatan majelis dzikir dan salawat Qolbun Salim kecamatan Ngabang

yang dipimpin, KH. Luqman Qosim. Ketua Pengurus Majelis Dzikir dan Salawat Qolbun Salim kecamatan Ngabang, Akhmad Fauzi mengatakan, kegiatan ini memang dilakukan di Rabu malam pekan ketiga tiap bulan. “Kali ini merupakan kegiatan yang ketujuh kalinya. Kegiatan yang kita gelar inipun hanya numpang di PP Nurul Islam Ngabang yang kebetulan melaksanakan kegiatan Haflah Khotmil Quran. Dengan demikian kedua kegiatan ini tidak bertabrakan,” jelas Fauzi. (ius)

Bumi Lawang Kuari Rupinus Puji Penyelenggaraan FSBM Perdana Sekadau

Puluhan Ribu Pengunjung Jejali Lapangan EJ Lantu

Sekadau. Kegiatan perdana Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) se-Kabupaten Sekadau resmi ditutup, Sabtu (23/5) malam. Penutupan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, mewakili Bupati Simon Petrus. Dalam sambutannya, ia memuji kinerja panitia pelaksana. Orang nomor 2 di jajaran Pemkab Sekadau itu mengakui penyelenggaraan FSBM berjalan sangat baik dan semarak. “Yang pertama ini saja sudah sangat bagus,” ujar Rupinus yang disambut gemuruh aplaus para hadirin dalam penutupan kegiatan ini. Pelaksanaan FSBM, menurut Rupinus, sangat membantu pemerintah dalam pengembangan kegiatan seni dan budaya di Sekadau. “Pengembangan seni dan budaya itu juga merupakan salah satu tugas pemerintah. Dan FSBM ini sangat membantu kita dalam membangun Sekadau, khususnya di bidang seni dan budaya,” tegasnya.

Sejumlah pejabat daerah hadir. Kapolres Sekadau, AKPB Muslikhun SIk, sejumlah anggota DPRD Kalbar, dan anggota DPRD Sekadau, tampak di sana. Camat Sekadau Hilir, Hermanto, pun terlihat. Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sekadau, Sunardi, didampingi Ketua Majelis Taklim Al-barjanji Maulid Tradisional (MT-AMT) Kabupaten Sekadau, H. Bakar, mengatakan FSBM merupakan salah satu agenda budaya. “Kegiatan ini murni kegiatan budaya dan bukan kegiatan politik,” tegas Sunardi. FSBM merupakan agenda penting MABM untuk menjalin ukhuwah atau tali silaturahmi antara sesama masyarakat Melayu maupun dengan etnis lainnya. Festival ini terlaksana berkat kerjasama MABM Sekadau dan MT-AMT Sekadau. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi budaya yang ada agar tidak punah,” ulas Sunardi.

Ketua MABM dan Ketua Panitia FSBM foto bersama Wakil Bupati dan Kapolres Sekadau di sela penutupan acara, Sabtu (23/5) malam. ABDU SYUKRI

FSBM, lanjutnya, akan menjadi agenda rutin MABM Kabupaten Sekadau. “Tahun 2016 nanti, kita siap mengikuti FSBM se-Kalbar di Kota Singkawang. Sementara, pada tahun 2018, kita juga akan mencalonkan diri menjadi tuan rumah FSBM seKalbar,” tekad Sunardi.

Ketua Panitia Pelaksana FSBM perdana ini, Subhan, mengatakan festival berlangsung hampir sepekan. “Kegiatan ini kita isi dengan berbagai lomba,” jelasnya. Pria yang juga menjabat Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Sekadau itu menambahkan, secara

keseluruhan semua kegiatan berlangsung mulus tanpa hambatan berarti. Yang membuat dirinya bangga, masyarakat sangat antusias mengikuti aneka lomba yang dipertandingkan. Diakui Subhan, kegiatan FSBM tidak akan berjalan baik tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, atas nama pribadi dan panitia, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi menyukseskan kegiatan tersebut. “Kita berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mendukung anggarannya. Kita juga berterima kasih kepada Kapolres Sekadau dan aparat keamanan yang sudah mengamankan kegiatan ini. Termasuk juga kepada pihak Muspika Sekadau Hilir,” pungkasnya, sembari menyampaikan permohonan maaf jika dalam kegiatan tersebut terdapat kekurangan. Meski baru pertama kali digelar, FSBM Kabupaten Sekadau memang sangat meriah. Setiap kegiatan selalu

menyedot perhatian ribuan pengunjung. Puncaknya, ya saat malam penutupan. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, malam terakhir gelaran FSBM dipadati puluhan ribu pengunjung dari berbagai daerah di Sekadau maupun daerah lainnya. Lapangan Sepakbola EJ Lantu Sekadau terlihat sangat ramai. Saking antusiasnya pengunjung, jalan protokol yang merupakan akses masuk ke lokasi dipenuhi parkir kendaraan mereka. Sejumlah orang tepaksa harus menaruh mobil dan motornya di kawasan Pasar Baru, Pos Polisi, dan Gedung bank Kalbar. Bahkan, kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau pun penuh. Puluhan personil kepolisian dari Sat Lantas Polres Sekadau bekerja keras mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi acara. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Lomba Sampan Bidar Sedot Ribuan Pengunjung

Lomba sampan tradisional (Sampan Bidar) yang dihelat bersamaan dengan FSBM menyedot perhatian ribuan pengunjung. Kerumunan warga memadati bantaran sungai untuk menyaksikan lomba tradisional ini, Sabtu (23/5) sore. ABDU SYUKRI

Sekadau. Selama sepekan terakhir, masyarakat Sekadau betulbetul disuguhkan ragam pertunjukan seni dan budaya Melayu khas Bumi Lawang Kuari. Dibalut dalam event festival seni budaya, momen ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelestari budaya untuk mempertunjukkan kebudayaan daerah masing-masing. Salah satu yang jadi favorit pengunjung adalah lomba sampan tradisional. Lomba yang dihelat akhir pekan lalu di Sungai Sekadau ini diikuti 18 grup dayung. Mas-

ing-masing, 16 grup dari sejumlah wilayah Kabupaten Sekadau plus dua grup dayung dari Sanggau dan Sintang. Tak kurang 3 ribuan penonton menyemuti bantaran Sungai Sekadau, mulai dari Kampung Tebal hingga Desa Tanjung. Warga berbondong-bondong memberikan dukungan kepada perwakilan daerahnya masing-masing, maupun sekedar menyaksikan. Menurut Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sekadau, Muhamad Jais,

idealnya lomba sampan ini diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalbar. “Tapi hanya Sintang dan Sanggau yang mengirimkan utusan,” ucap Jais ditemui di sela lomba sampan, Sabtu (23/5) sore. Namun demikian, penampilan para pendayung lokal membuat PODSI bangga. Atlit-atlit dayung Sekadau ternyata memiliki kemampuan cukup mumpuni. Jais mengatakan, pihaknya memanfaatkan momen tersebut sekaligus untuk menyeleksi atlit dayung yang akan diboyong ke event lebih besar

nantinya. Tim dayung Naga Sukma asal Penanjung, Sekadau Hilir, sukses merebut podium pertama. Menyusul dibelakangnya Tim Ratu Naga dari Desa Tanjung. Dan, Tim Laksamana Sungai Barak finish di urutan ketiga. Sementara, Tim Rabin Sakti asal Sungai Ayak harus puas di posisi empat. “Potensi atlit dayung yang kita miliki cukup menjanjikan. Mudahmudahan ini bisa jadi awal untuk prestasi di event yang lebih besar,” tukas Jais. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Senin, 25 Mei 2015

BENGKAYANG

15

SMP Negeri 9 Singkawang Jadi Sampel Penelitian Nasional Ilustrasi

Emas Tersebar di Singkawang Singkawang-RK. Kendati diperbolehkan untuk menetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), Kota Singkawang tidak akan bisa menetapkannya, lantaran emas di Kota Amoy ini tidak hanya pada satu titik, tetapi menyebar ke semua wilayah. “Emas di Singkawang ini tersebar, jadi tidak bisa disebut kategori tambang,” kata Drs Liberstus MSi, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Sehingga kalaupun diperbolehkan untuk menetapkan WPR, niscaya Singkawang akan kesulitan. Lantaran para penambang tentu akan berpindah-pindah dalam mencari emas. Menurut Pasal 1 ayat 32 UU 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), WPR merupakan bagian dari wilayah pertambangan di mana kegiatan usaha pertambangan rakyat dilakukan. Ditetapkan oleh bupati/walikota setelah berkonsultasi dengan DPRD. Sementara di dalam Pasal 22 UU Minerba tersebut, tercantum beberapa kriteria untuk menetapkan WPR, di antaranya ada cadangan mineral sekunder yang terdapat di sungai atau di antara tepi dan tepi sungai. Terdapat cadangan primer logam atau batubara dengan kedalaman maksimal 25 meter. Endapan teras, dataran banjir, dan endapan sungai purba. Selain itu, luas maksimal WPR 25 hektar. Kemudian jenis komoditas yang akan ditambang oleh rakyat itu, sudah dikerjakan sekurang-kurangnya 15 tahun. (dik)

Singkawang-RK. SMP Negeri 9 Kecamatan Singkawang Timur menjadi satu dari sembilan sekolah di Indonesia, yang menjadi sampel penelitian peran gender dalam pendidikan oleh Tim Peneliti dari Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling, Universitas Dharma Yogyakarta. “Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian strategi nasional, yang diketuai Dr Gendon Barus,” kata Pricillia Eka Diah Sabu Lazar, salah seorang anggota Tim Peneliti ditemui di SMP Negeri 9 Singkawang Timur, baru-baru ini.

Pricillia mengungkapkan, penelitian ini mengambil sembilan titik sampel. Untuk zona Kalimantan diwakili SMP Negeri 9 Singkawang Timur. Kemudian sampel di Lampung, Malang, Purworejo, Yogyakarta tiga titik dan Wates. “Penelitian kami ini, kaitannya motivasi siswi untuk menempuh pendidikan tinggi, serta peran orangtua mereka terhadap pendidikan, terutama kepada kaum perempuan,” jelas Pricillia. Selama ini, menurut Pricillia, banyak pemikiran bahwa siswi atau kaum perempuan, tidak perlu pendidikan

tinggi.”Kalau untuk zaman dulu masih okay, Tetapi sekarang tidak bisa lagi pemikiran seperti itu dipertahankan. Saat ini kaum perempuan sudah bisa menjadi wanita karir.” katanya. Dia mengungkapkan, penelitiannya ini terdiri atas tiga topik, yakni menghargai peran gender, gaul is okay dan digelorakan oleh mimpi. “Topik ini berkaitan dengan pergaulan yang kurang tepat, arah jatuhnya cita-cita kurang jelas dan perlunya digelorakan oleh mimpi di masa depan,” papar Pricillia. Melalui penelitian, kata Pricillia,

diharapkan fungsi guru Bimbingan Konseling (BK), mampu membangkitkan semangat siswi untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. “Jadi ke depannya guru BK, dapat menjadi sahabat bagi siswi. Suasana komunikasinya tidak terkesan formal. Namun lebih pada rasa layaknya seorang sahabat yang mendengarkan pikiran dan kemauan siswi tersebut serta masalah yang dihadapinya,” jelas Pricillia.

Laporan: Mordiadi

UMK Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata Singkawang-RK. Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) tidak bisa dipandang sebelah mata dalam pengembangan perekonomian. Lantaran usaha ini sudah terbukti tahan banting terhadap pengaruh krisis moneter beberapa tahun lalu. “Selain itu, UMK juga menciptakan lapangan kerja yang cukup besar,” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang ditemui usai Gathering Nasabah Unit Pelayanan Modal Mikro (Ulamm), Permodalan Nasional Madani (PNM) di Hotel Dangau Singkawang, Rabu (20/5). Olehkarena itu, jelas Awang, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang memberi

perhatian besar pada UMK. Bahkan menjadi salah satu satu Misi Kota Singkawang, yakni meningkatkan kemudahan usaha penghasilan rendah. “Hal ini tentunya untuk mendukung dan mengembangkan UMK di Kota Singkawang,” katanya. Untuk mencapai misi tersebut, kata Awang, beberapa hal telah dilakukan Pemkot Singkawang. Di antaranya membina pedagang melalui penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), pasar-pasar tradisional, industri rumahan (home industry) dan lainnya. Tetapi, ungkap Awang, terdapat beberapa permasalahan alam upaya pengembangan UMK. Di antaranya lemahnya

aspek manajemen, mulai dari permodalan, produksi hingga promosi dan pemasaran. “Oleh karena itu, program akses permodalan menjadi sangat relevan bagi pengembangan UMK,” ujarnya Selain itu, tambah Awang, terdapat beberapa hal penting yagn mesti diperhatikan dalam upaya pengembangan UMK. Di antaranya perlu komunikasi dan sinergisitas antarpelaku UMK. “Harus kompak dan bersatu, bukan sebaliknya, saling menjegal dan menjatuhkan,” tegasnya. Olehkarenanya, perlu dibentuk suatu perkumpulan atau organisasi, apakah berbentuk asosiasi, koperasi atau lainnya. “Intinya, perkumpulan itu ber-

tujuan bagaimana memperkuat dan memberdayakan UMK,” jelas Awang. Dia juga meminta Dinas Perindusatrian, Perdagangan, Kopeasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang memfasilitasi dan membina UMK dalam hal peningkatan mutu dan daya saing. “Ditunjang juga dengan dukungan promosi dan pemasaran,” kata Awang. Apabila ada temuan atau ciptaan baru, tambah Awang, perlu dijaga melalui proses Hak Kekayaan Intelektual (HKI). “Hal ini juga sejalan dengan permohonan pemerintah pusat, untuk dapat melindungi hak cipta yang dimiliki UMK,” pungkasnya. (dik)

Optimalkan Penangangan Kanker Singkawang-RK. Dinas Kesehatan Kota Singkawang berupaya mengoptimalkan penanganan kanker. Di antaranya dengan melakukan deteksi dini. Hal ini tentunya membutuhkan peran masyarakat di Kota Amoy ini. “Kita sudah berupaya mengendalikan penyakit kanker, di antaranya dengan deteksi dini faktor risiko dan tatalaksanakan Penyakit Tidak Menular (PTM),” kata Drs Achmad Kismed MKes, Kepala Dinas Kes-

ehatan Kota Singkawang diruang kerjanya, baru-baru ini. Salah satu langkah pengendalian kanker tersebut, dengan pemeriksaan kanker payudara dan leher rahim (serviks) melalui metode Inspeksi Visual Asam aseta (IVA) yang dilakukan tenaga ahli, bidan atau dokter di semua Puskesmas di Kota Singkawang. Kismed berharap kegiatan pencegahan dan pengendalian kanker serviks melalui

metode IVA dan deteksi dini penyakit kanker dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Singkawang. Seperti diketahui, kanker merupakan salah satu TPM yang cenderung meningkat setiap tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan setiap tahun timbul 10 juta kasus penderita kanker baru.

Atas dasar itulah, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar IVA gratis di Puskesmas. Ketua TP-PKK Kota Singkawang, Agustina Abdul Muthalib mengatakan, deteksi dini kanker dengan metode IVA ini harus digencarkan, karena lebih murah, cepat dan

tingkat akurasinya hampir sama dengan tes Papsmear . Sayangnya, tambah Agustina, sebagian besar masyarakat saat ini takut, khawatir dan malu memeriksakan organ kewanitaannya. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan deteksi dini kanker rahim dan payudara di semua Puskesmas. Mohon bantuan dan kerjasamanya, agar informasi ini disampaikan pada semua pihak” katanya. (dik)

Sambungan Sibuk Keliling Karaoke .................................................................................dari halaman 9 A Kian Berkelit ..............................................................dari halaman 9 tanya Ardiansyah. Tes urine yang dilakukan di THM tidak mengurangi peredaran Narkoba di Kota Pontianak. Bahkan temuan BNNP itu sendiri tidak mengurangi pemakai Narkoba. Terbukti, setiap melakukan razia, selalu saja ditemukan pengunjung maupun karyawan yang mengonsumsi Narkoba di THM. “Ini menandakan, peredaran Narkoba tidak terminimalisir, melainkan yang diketahui jumlah pemakai saja,” katanya. Ardiansyah mengaku mendapat informasi mengenai harga Narkoba di Kota

Pontianak. “Peredaran Narkoba di Kota Pontianak ini sangat banyak, sampai-sampai info yang saya dapat itu, harga Narkoba di Pontianak paling murah di Indonesia, selain itu mudah di dapat,” bebernya. Ketua Komisi A ini mencontohkan, di Jakarta harga ekstasi katanya Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. Sedangkan di Kota Pontianak hanya Rp100 ribu lebih saja,” bebernya. Ardiansyah meminta kepada BNNP untuk melakukan evaluasi atas kinerjanya. Kemudian tidak hanya melakukan razia

Warga Malaysia Positif Narkoba warga Malaysia. “Satu di antara delapan orang yang dinyatakan positif tersebut, adalah seorang warga negara Malaysia bernama Michael Lim Ai,” kata Sriyono. Delapan orang yang dinyatakan positif itu terdiri dari empat laki-laki dan empat perempuan. Pria berkulit putih asal

di karaoke di Kota Pontianak, melainkan melakukan pengawasan serta penindakan keluar masuknya Narkoba. “Di tahun 2015 ini kita belum mendengar adanya BNNP menangkap bandar atau pengedar Narkoba, tidak tahu kalau BNN RI yang menangkap?” cecar Ardiansyah. Ardiansyah mendukung tes urine di karaoke. Karena merupakan langkah pencegahan. Namun upaya penangkapan kurir serta bandar juga harus diungkap dan ditangkap. (zrn)

....................................................dari halaman 9

Malaysia itu dinyatakan positif mengonsumsi narkoba beserta tujuh orang lainnya, langsung digiring dan dikawal ketat petugas BNN, Sabhara Polda Kalbar dan POM TNI AD. Mereka semuan diamankan ke kantor BNNP Kalbar, Jalan Paris II, Pontianak Tenggara. “Mereka diperiksa lebih lanjut dan akan dikenakan sanksi

wajib lapor,” ujar AKBP Sriyono. Mengenai status warga asing di Indonesia itu akan segera ditindaklanjuti keabsahannya, resmi atau ilegal. “Nanti pasti kita akan cek di imigrasi, apakah dia ini masuk resmi atau illegal ke Pontianak (Indonesia),” tegas Sriyono. (zrn)

Gula tebu ilegal yang diamankan tersebut terdiri atas 31 karung, masing-masing seberat 50 kilogram. Kemudian dua karung beras masing-masing seberat 50 kilogram dan satu karung beras seberat 10 kilogram. “Sopir bus dan pemilik gudang juga kita amankan,” kata Bermawis. Dia mengatakan, kedua pelaku yang mengangkut dan menyimpan barang dari luar negeri, tanpa disertai dokumen yang sah ini, disangkakan dengan pasal 135 UU 18/2012 tentang Pangan dan pasal 62 UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. Sementara itu, Sopir bus, Encup Saputra, 27, warga KS Tubun ini mengaku hanya mengangkut gula dan beras tersebut sesuai pesanan A Kian, pemilik gudang. “Saya

hanya mengambil di Malaysia, sesuai pesanan A Kian, per karungnya saya diupah Rp20 ribu,” katanya. Encup diminta untuk mengambil gula dan beras di Malaysia. Tetapi dia tidak mengetahui dari siapa mengambil barang ilegal tersebut. “Saya hanya disuruh ke terminal di sana, lalu ada buruh yang memasukkan gula dan beras itu ke bus yang saya bawa,” ujarnya. Bus yang dikendarai Encup itu berkaca gelap. Ketika melintas di perbatasan Indonesia-Malaysia, sama sekali tidak diperiksa oleh petugas. Sehingga dengan mudah melintas. “Langsung saja lewat, tidak diperiksa sama sekali,” ungkapnya. Setelah dengan gampang melintasi perbatasan, Encup

pun langsung membawa gula dan beras ilegal itu ke gudang milik A Kian di Gang Cempaka, Jalan Bambang Ismoyo, Kelurahan Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah. Tetapi baru memasukkan tiga karung, dia sudah digerebek polisi. Sementara A Kian, Warga GM Situt yang merupakan pemilik gudang gula dan beras itu tidak mengakui, kalau semua barang ilegal yang dibawa Encup Saputra itu miliknya. Dia mengaku hanya membeli tiga karung. “Saya hanya membeli tiga karung,” kilahnya. Ulah A Kian yang berkelit s e m p at m e m b u at E n c u p geram. Lantaran, kalau tidak disuruh A Kian, tidak mungkin dia mampu membeli gula dan beras ilegal sebanyak itu dari Malaysia. (dik)

Keluarga Bantah BS ........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 kepolisian yang menyebutkan BS terlibat kasus begal di beberapa media cetak,” tegas Andre abang BS kepada Rakyat Kalbar, Minggu (24/5). Menurut Andre, dari berbagai sumber di lokasi kejadian di Gang Teluk Pakedai, peristiwa penikaman dan pengeroyokan berawal dari cekcok rumah tangga Im dan istrinya berinisial IL. Cekcok itu karena Im cemburu kepada istrinya yang sering diganggu Ij alias Rz, anak perwira polisi. Rz mengganggu IL. Kemudian Im BBM (Blackberry Massager) Rz untuk memancingnya keluar dan bertemu dengannya. Tujuannya, Im ingin menumpahkan kekesalannya di Gang Teluk Pakedai.

”Rz kemudian datang. Im langsung marah dan memukulinya. Namun Rz sempat melontarkan kata-kata, bahwa dia pernah membayar IL istri Im untuk memuaskan nafsunya senilai Rp1 juta,” ungkap Andre kepada Rakyat Kalbar. Im yang sebelumnya sempat memberitahukan BS yang tinggal di Gang Teluk Pakedai, perihal istrinya yang digoda lelaki lain. BS datang untuk membantu Im dan langsung menikam Rz, kemudian melarikan diri. “Im dan istrinya IL, bersama Rz merupakan korban. Mereka malam itu dibawa ke kantor polisi,” menurut Andre. Sedangkan dua TKP lain yang dise-

Anak Punk Bikin Ribut seperti FPI dan Gerakan Anti Maksiat (Geram) Mempawah mendatangi gerombolan anak punk tersebut. Benar saja, ketegangan antara masyarakat dan kelompok anak punk itupun tidak dapat terelakkan. Hingga akhirnya masyarakat berhasil membubarkan paksa anak-anak punk tersebut dari Kota Mempawah. “Mereka inikan masih usia anakanak, makanya kita berikan pembinaan dan arahan agar tidak melakukan hal-hal yang negatif. Kami harus bersikap tegas, agar hal ini menjadi pembelajaran bagi anak-anak tersebut dan tidak mengulangi perbuatannya,” tegas warga Mempawah, Haryadi, Minggu (24/5).

butkan polisi, yaitu di Ambalat dan Jalan Purnama atau Perdana, Andre meminta penjelasan terkait keterlibatan adiknya. “Siapa saja pelakunya, selain adik saya. Kemudian siapa korbannya dan barang buktinya apa saja. Tolong jelaskan kepada kami selaku pihak keluarga,” tegas Andre. Andre mengaku kesal dengan polisi yang menjustisfikasi adiknya sebagai kasus begal di hadapan media. Sedangkan polisi tidak memperlihatkan barang bukti yang dibawa adiknya. “Kami juga mempertanyakan, surat penangkapan yang baru tiba tanggal 24 Mei. Padahal adik saya ditangkap tanggal 23 Mei dan mulai di tahan tanggal 23 Mei juga,”

kesalnya. “Bahkan ibunda kami sempat datang ke Mapolresta sekedar untuk melihat adik saya (BS), namun dilarang oleh aparat pada tanggal 23 tersebut, yakni di hari penangkapan,” imbuhnya. Andre juga tidak membela adiknya yang sudah melakukan penikaman terhadap seorang anak perwira polisi. Dirinya beserta keluarga sangat mendukung kepolisian untuk menegakkan hukum. “Akan tetapi, proses tersebut sangat lebih bijak jika penegak hukum bisa melaksanakannya sesuai prosedural. Dan tidak menjustis adik saya sebagai pelaku begal/kejahatan jalanan, karena ini

berkaitan dengan nama baik keluarga kami,” ungkapnya. Andre mencontohkan, jika memang pengeroyokan dengan penikaman, sebutkan saja di depan media, kasus pengeroyokan pasal 170 dan 351 yang tercantum di surat penangkapan dan penahanan. Jangan malah disebut begal. “Kami berharap aparat dapat menelaah apa itu begal dan perkelahian/ pengeroyokan. Guna bersama masyarakat menegakkan hukum sesuai prosedur dan teratur,” ungkapnya. Dia juga meminta Rz selaku korban memberikan keterangan yang benar. “Selain itu, kami juga meminta polisi juga memeriksa Rz alias Ij dengan se-

benar-benarnya pula, agar ditemukan keterangan yang selaras dan bisa dipertanggungjawabkan, karena kami juga akan bertanggungjawab,” tegas Andre seraya mengatakan meminta penjelasan kepolisian atas fisik BS yang babak belur. Sementara Yanda, abang tersangka lainnya berinisial An, juga mempertanyakan hal yang sama seperti apa yang dikatakan Andre. “Kami berharap polisi juga tidak langsung memastikan ini sebagai kasus begal di hadapan media. Tetapi melakukan penyidikan mendalam terkait keterlibatan adik saya (An), terlebih lagi disebut-sebut sebagai komplotan begal,” tegasnya. (zrn)

................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9

Ke depan, Haryadi berharap seluruh stakeholder mulai dari para orang tua, pemerintah daerah, aparat keamanan hingga masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap anak-anak. Jangan sampai, anakanak di Mempawah tumbuh kembang menjadi generasi yang tidak memiliki arah hidup yang baik. “Khususnya para orang tua, jika sayang dengan anak hendaknya jangan biarkan anak berkeliaran di jalan seperti itu. Mari, kita berkali anakanak dengan ilmu dan pendidikan yang baik terutama pendidikan keagamaan,” serunya. Warga Mempawah lainnya, Rudi menilai trend anak punk harus dib-

erantas. Mengingat trend tersebut akan merusak moral dan akhlak generasi muda mendatang. Dia pun menyesalkan sikap pemerintah daerah dan kepolisian telah melegalkan kegiatan yang pada akhirnya menjadi wadah berkembangnya trend anak punk tersebut. “Kami menolak anak-anak punk, karena kita tidak ingin anak-anak Mempawah tertular virus kerusakan moral dan akhlak seperti itu. Pemerintah dan aparat kepolisian hendaknya mampu melakukan pengawasan dengan baik. Termasuk tidak memberikan izin terhadap kegiatan yang mengarah pada media berkumpulnya anak punk di Mempawah,” sesalnya.

Senada, Sekretaris Ormas Geram Mempawah, Muhammad Agus menilai trend anak punk berasal dari barat. Ironisnya, trend yang cenderung negatif itu seakan menjadi virus yang sekarang semakin marak ditiru oleh anak-anak di Indonesia. Makanya, Agus menyebut pihaknya terus berkomitmen untuk membimbing anak-anak itu agar kembali ke jalan yang benar. “Anak-anak ini kurang perhatian dan pembinaan. Untuk itu, kami ingin membimbing dan mengarahkan agar anak-anak ini bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang bermutu dan berkualitas. Ada beberapa anak punk yang kita ajak ke jalan agama, dan Alhamdulillah cara

itu berhasil menyadarkan kembali arah hidup mereka,” ucapnya. Di lain pihak, Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro membenarkan adanya keributan antara gerombolan anak punk dan masyarakat di Kota Mempawah. Terhadap permasalahan itu, pihak kepolisian pun memutuskan untuk membatalkan kegiatan musik yang rencananya akan dilaksanakan di Gedung Chandramidi Mempawah. “Memang izin kegiatan parade musik itu sudah diberikan kepada penyelenggara. Namun, dengan kejadian ini maka kita lakukan koordinasi kembali hingga pihak penyelenggara pun memaklumi kondisi di masyarakat. Dan akh-

irnya, kegiatan tersebut dibatalkan,” terang Kapolres. Menurut Kapolres, keberadaan anak punk di lingkungan masyarakat tidak ada permasalahan. Sepanjang tidak ada kegiatan atau tindakan yang mengarah pada pelanggaran aturan hukum yang berlaku. “Kalau hanya bergerombol, tidak ada masalah. Namun, jika ada aktivitas mereka yang berpotensi terhadap pelanggaran hukum, maka langsung kita lakukan tindakan preventif dan preentif. Kami berharap kerjasama masyarakat untuk memberikan informasi jika menemukan anak-anak punk yang melakukan pelanggaran hukum,” jelasnya. (fia)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Senin, 25 Mei 2015

ROLA MISAKI

DINNER ROMANTIS

Disewa Rp100 Milyar Untuk Layanan Eksklusif

DI PRANCIS

U

ang itu bisa tak punya nilai buat tubuh molek dan wajah cantik Rola Misaki. Bintang film porno ini ditawar dengan harga sangat eksklusif oleh seorang pengusaha milyarder asal Tiongkok untuk sensualitas Misaki. Tak tanggung, tawarannya Rp100 miliar untuk melayaninya secara ‘eksklusif’ selama 15 tahun kedepan. Seperti di film Pretty Woman yang diperankan Richard Gere, tahun 90-an, pengusaha misterius ini menyewa Rola Misaki, 22, untuk jadi asistennya. “Yang kami ingat di film Pretty Woman, Edward (Gere) hanya menawarkan Vivian (Julia Roberts) berbelanja dan memberikan beberapa ribu dolar (dan tentu juga cintanya). Tapi milyarder Tiongkok misterius ini selangkah lebih maju karena tawarannya yang fantastis,” Seperti dilansir metro.co.uk, Rola Misaki dikenal sebagai Takizawa Rola dalam setiap filmnya ini, sebagai keturunan setengah Jepang dan setengah Rusia. Media Tiongkok dan Reporter Tokyo melaporkan, pasangan tersebut baru-baru ini menghadiri acara di Beijing, ibukota Tiongkok, dan sang pria mengenakan topeng untuk menyembunyikan identitasnya. Pengumuman ini sungguh membuat para fans kecewa yang akan melihat Misaki pergi. “Tidak! Dia tidak bisa meninggalkan kami seperti ini,” ujar GuangY, salah satu dari 4,8 juta pengikutnya di Sina Weibo, Twitter-nya Tiongkok. Mai86 menambahkan,”Dia salah satu yang terbaik, alami. Aku tidak percaya dia pergi dengan orang ini.” Misaki memulai debutnya di industri film dewasa pada tahun 2012 dengan label Prestige. Dan meskipun tidak menemukan banyak penggemar di Jepang tapi dia menjadi tenar di Tiongkok. (jp)

L

ama menghilang dan tak kedengaran namanya, ternyata Farah Quinn, chef seksy ini berada di Prancis. Salah satu agenda sang janda cantik itu selama di negeri fashion dunia adalah menghadiri Festival Film Cannes 2015. Yang menarik, di sela-sela perhelatan festival film kelas dunia itu, ternyata ibu satu putra tersebut juga dinner bareng salah satu selebriti dunia. Farah Quinn makan malam bersama Chris Brown, mantan kekasih Rihanna, penyanyi seksy itu. Seperti ditulis Radar Surabaya (JP Group), Farah pun tak lupa selfie bareng Chris Brown dan menguploadnya di akun Instagram. “What’s my name?!?! FQ and Chris Brown #dinner #BlueMarlinIbiza #Cannes #cannesfilmfestival2015 #EdenPalage #SouthOfFrance,” tulisnya di bawah foto yang diupFarah Quinn makan malam loadnya dua hari lalu. bersama Chris Brown, Entah disengaja mantan kekasih Rihanna atau tidak, tapi di foto itu keduanya cukup kompak. Baik Farah maupun Chris menggunakan busana senada, putih. Seperti biasanya, Farah juga menunjukan keseksiannya, mengenakan blazer plus bagian dalam cukup rendah. (jp)

h a r Fa

n i

u Q

Wartawan Harian Rakyat Kalbar, Ocsya Ade Chintawa Putra (Putra pertama Rhaib Oclis Zain Putra dan Nurhayati Rahayu) menyunting Sesthya Wara Winnia (Putri pertama Aswin dan Sarniati). Resepsi pernikahan digelar di Gedung Diklat Dapen Bank Kalbar Jalan Budi Karya, Kota Pontianak, Minggu (24/5). Selamat menempuh hidup baru. Semoga menjadi keluarga yang saqinah, mawaddah, warrohmah, mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholeha, dan selalu dalam lindungan serta kasih sayang Allah SWT.

Rakyat Kalbar

Ocsya

& Sesthya

MARKETING, Para Sales Promotion Girl (SPG) dan Sales Boy Extra Joss Blend foto bersama usai menggelar acara Donor Darah, Minggu (24-5). DESKA

Extra Joss Gelar Donor Darah

Sasar Kaum Muda Nikmati Joss Blend

Entertain Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

Extrajoss Blend menggelar aksi Donor Darah di Komplek Gedung Olahraga (GOR) Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Minggu (24/5) pagi. Beragam permainan dan hadiah menarik pun semakin menyemarakkan acara tersebut. Manajer Area PT Bintang Toejoe Cabang Pontianak, Iwan Gunawan mengatakan, kegiatan Donor Darah yang digelar Extra Joss Blend tersebut diselenggarakan secara serentak di seluruh Nusantara. “Kegiatan Donor Darah yang diadakan Extra Joss Blend Indonesia berskala nasional. Digelar di 34 provinsi se-Indonesia,” ujar Iwan Gunawan kepada wartawan. Iwan mengungkapkan, kegiatan Doroh Darah Extra Joss bekerjasama dengan PMI Kota Pontianak. Tujuannya, mengajak masyarakat hidup sehat. “Kita ingin menjadikan donor darah sebagai gaya hidup masa kini,” paparnya. Untuk memeriahkan kegiatan, Extra Joss Blend mengundang beberapa rekan bisnis serta koleganya. “Hari ini (kemarin, red) kita menargetkan 350 kantong darah. Kita ada mengundang beberapa tamu supaya ikut mendonor. Juga pejalan kaki yang sedang berolahraga,” tutur Iwan. Acara Extra Joss Blend semakin meriah lantaran disediakan beberapa permainan menarik, dan pengunjung juga berkesempatan membawa hadiah. “Kita mengadakan Fearless Adventure. Nantinya pemenang berhak mengikuti liburan di Pulau Komodo,” timpalnya. Sementara itu, Marketing Supervisor Extra Joss Pontianak, Suriady mengatakan, kegiatan tersebut juga bertujuan memperkuat brand Extra Joss. “Segmen pasar kita lebih cenderung ke kaula muda, terutama pelajar SMA hingga mahasiswa.

SALAH seorang pengunjung mendonorkan darahnya. DESKA

Event Extra Joss ini untuk lebih dekat dengan kaum muda,” jelasnya. Supaya target pasar bisa tercapai, kata Suriady, ke depan Extra Joss bakal menggelar kompetisi futsal. “Extra Joss akan mengadakan Futsal Blendiator. Di pulau Jawa sudah ada lombanya. Di Pontianak masih diproyeksikan,” ulasnya. Dalam moment ini, Suriady mengajak kaum muda supaya mengkonsumsi Extra Joss Blend yang begitu nikmat. “Extra Joss Blend pasti kalsiumnya lebih tinggi dari pada Extra Joss yang dicampur dengan susu kental manis. Ini bagus untuk pertumbuhan tulang dan anak muda,” serunya. Dia menjabarkan, jangan takut untuk mengkonsumsi Extra Joss. “Tidak ada efek berbahaya mengkonsumsi Extra Joss. Minum sebanyak 3 kali sehari tidak masalah. Nyaman kok. Tetapi jangan konsumsi secara berlebihan saja,” ingatnya. (dsk)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.