25 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 25 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Awas, Saus dan Sambal Mengandung Zat Berbahaya Sintang-RK. Masyarakat Kabupaten Sintang diminta waspada akan peredaran makanan dan minuman. Apalagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sintang menemukan saus berm e re k Sa m b a l Sa r i Wangi, Saus Sambal CB yang mengandung zat berbahaya. Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Mujiono Divonis Bebas, Alwy, Awas Serangan Balik Pontianak-RK. Anggota DPRD Kota Pontianak dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Mujiono akhirnya dinyatakan tidak bersalah dan divonis bebas oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Rabu (24/6). Mujiono diduga menjadi korban politis yang dilakukan rekan separtainya, Alwy Al-Muthahar yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak dari PAN. Alwy melaporkan Mujiono ke Mapolresta Pontianak atas tudingan penggelapan dana partai, ketika menjabat Ketua DPD PAN Kota Pontianak. Karena dinyatakan tidak bersalah dan divonis bebas oleh hakim PN Kota Pontianak, bola panas di internal PAN Kota Pontianak diprediksi akan berbalik arah ke Alwy Al-Muthahar. Apalagi majelis hakim memutuskan penanganan perkara dugaan penggelapan dana partai oleh Mujiono tidak dapat dilanjutkan oleh pengadilan. Sidang putusan sela ini dipimpin hakim ketua, Lie Sony, dengan anggota Jahoras Siringoringo dan CH Retno Damayati. Kuasa hukum Mujiono bersiap merancang strategi untuk menuntut balik dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Alwy sebagai pelapor kasus ini. Tim kuasa jukum Mujiono, Slamet Prayitno Kitung didampingi Khairul Sony dan Maskun Sopian menegaskan, segera melakukan konsultasi kepada Mujiono, apakah dia akan menggunakan haknya tersebut untuk memulihkan nama baik serta melaporkan Alwy yang telah memfitnahnya menggelapkan dana PAN. “Itu otomatis Mas. Kalau Anda tidak bersalah, digituin gimana? Artinya kan ada “equality before the law”. Itu haknya Pak Mujiono mau digunakan atau tidak? Kalau mau digunakan, inilah saatnya,” Slamet Prayitno Kitung usai sidang putusan sela di PN Pontianak, Rabu (24/6) sore. Halaman 7

Mutiara Ramadan

Evaluasi Diri Oleh: Khairawati Ramadan adalah bulan yang dirindukan dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh mukmin di seluruh dunia, kerinduan itu terjadi karena berbagai keistimewaan dan kemuliaan yang disediakan oleh Allah SWT, bagi siapa saja yang dapat memanfaatkan dan mengisi bulan Ramadan dengan amaliyah wajib, maupun sunah secara bersungguh-sungguh. Halaman 6

J A D W A L

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 25 Jun

IMSAK 04:10

SUBUH 04:20

DZUHUR 11:47

ASHAR 15:13

MAGRIB 17:51

ISYA 19:06

26 Jun

04:10

04:20

11:48

15:13

17:51

19:06

Agama dan Rasa Takut Pola hubungan antara agama dan rasa takut dapat kita bagi menjadi dua. Pertama, yang datang dari intern rasa beragama itu sendiri yang hampir mustahil dipisahkan. Kedua, boleh kita katakan dampak dari kekeliruan dalam memahami agama. Pada hubungan yang pertama, agama dan rasa takut memang tidak bisa dilepaskan. Selama manusia memiliki rasa takut, selama itu pula akan tumbuh kecenderungan

Mujiono dikawal rekan-rekannya keluar dari ruang sidang di PN Pontianak, setelah divonis bebas oleh hakim. FIKRI AKBAR-RK

Uang Nasabah Hilang, Bank Mandiri Besar Kepala

Lapor ke Polisi Tak Ada Gunanya

Halaman 7

Pontianak-RK. Benar-benar kasihan melihat Abdul Rahman beserta keluarganya. Pada bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri, uangnya yang hilang senilai Rp51juta di Bank Mandiri pada 24 Maret lalu, sampai saat ini belum diganti. Padahal Abdul Raman sudah menemui Kepala Cabang (Kacab) Bank Mandiri Pontianak belum lama ini. Halaman 7 Abdul Rahman bersama Istrinya Titin meminta Bank Mandiri mengembalikan uang mereka yang telah hilang tiga bulan lalu. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

klik! www.rkonline.id

Sudah dari Zaman Nenek Datok Kite

Sidang Pembunuhan Tari Ariezona

Yusuf Mansur @Yusuf_Mansur Mksh buat semua yg sdg bersedekah&berzakat. Smg Allah limpahkan sgl KaruniaNya, &jd penghantar solusi bagi segala maksud&hajatnya.

Nasehat Agama Islam @sabdarosul Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah aku dan kumpulkanlah aku bersama orang-orang sholih. (HR. Bukhari no. 5674

kata kata bijak @kata2bijak Masa lalu berlalu, tak akan mungkin kita perbaiki. Masa lalu hanya bisa kita terima dan pelajari utk kebaikan di masa depan.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Injet-injet

Pelaku Mengakui Keterangan Saksi Para saksi yang dihadirkan dalam persidangan diantaranya Ardiana. Wanita ini merupakan pedagang kain. Kemudian dua saksi mahkota, Yudi Sianturi alias Yoga dan Antonius Alexander. Keterangan saksi yang diperdengarkan pada

Terdakwa Suhardi alias Rudi, pembunuh Tari Ariezona, 28, tidak menyangkal semua keterangan saksi yang dihadirkan pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Rabu (24/6).

Halaman 6 Ketiga saksi saat memberikan keterangan di hadapan majelis hakim. FIKRI AKBAR-RK

Fikri Akbar, Pontianak

HARIAN

Rakyat Kalbar

Memasuki hari ketujuh Ramadan, masyarakat tetap merasakan buruknya pelayanan PT Perusahaan Halaman 6

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Mujiono divonis bebas. Alwy, awas serangan balik - Udah dikucilkan, yang mengucilkan bagosnye diapekan ye?

Uang nasabah hilang, Bank Mandiri besar kepala - Besar kepala memang tak ada gunanya.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 25 Juni 2015

2

Aburizal Bakrie/Ketua Umum Partai Golkar

Golkar Dukung KPK Punya Hak SP3 dan Pembatasan Penyadapan Kalau Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto belum bersikap mendukung atau menolak rencana revisi Undang-Undang KPK, tetapi Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie secara terang benderang menyatakan mendukung revisi undang-undang tersebut. Alasan Prabowo Subianto belum bersikap, karena masih mempelajari draf revisi UU KPK yang saat ini ramai diperdebatkan. Yang jelas, bagi capres 2014 lalu itu korupsi harus diberantas. Sedangkan alasan Aburizal Bakrie mendukung rencana revisi, karena revisi itu untuk menguatkan KPK. Sebab perlu ada batasan kekuasaan. Kenapa kedua tokoh Koalisi Merah Putih (KMP) masih berbeda sikap mengenai rencana revisi terhadap UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK itu? Apakah masalah ini belum dibicarakan di internal KMP? Apakah ini hanya sekadar strategi untuk mencari simpati publik? Simak wawancara dengan Aburizal Bakrie (ARB) berikut ini: +Kenapa Anda mendukung rencana revisi UU KPK? -Karena revisi yang tengah dikaji oleh DPR dan pemerintah dilakukan dalam

+Pesannya? -Kita bersilaturahmi nggak hanya secara sosial tapi secara politik. Saya kira nantinya dapat dicapai dengan baik.

+Pasal mana saja yang perlu direvisi? -Salah satu yang perlu direvisi adalah soal penyadapan, agar KPK punya batas kekuasaannya. Penyadapan itu tidak boleh. Misalnya, kamu lagi pacaran, mau tidak disadap? Tidak boleh orang berkuasa tidak punya batas. Pasti harus ada batasnya.

+Oya, Partai Golkar akan ikut Pilkada serentak 9 Desember 2015? -Aman. Ikut.

+Berarti Partai Golkar mendukung rencana revisi UU KPK? -Iya. Partai Golkar juga mendukung wacana menghentikan penyidikan melalui penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Kalau seumpamanya KPK tidak ada SP3, padahal dalam penyidikan si tersangka itu belum tentu bersalah. Seseorang belum bisa dikatakan bersalah jika belum diputuskan bersalah. Tidak ada SP3, gimana. +Banyak pihak menilai, revisi itu akan melemahkan KPK? -Saya kira ini sebagai penguatan KPK. Tidak boleh orang berkuasa nggak punya batas. Pasti harus ada batasnya. +Apa agenda rutin KMP sekarang ini? -Agenda rutin KPM ya biasa, saya selalu adakan tarawih buka puasa secara bersama-sama

+Pesan bagi kepala daerah yang akan maju dalam pilkada serentak? -Penuhilah masa jabatan dengan baik. +Mengenai istri kepala daerah maju dalam pilkada, tanggapan Anda? -Saya kira undang-undang itu dibuat untuk kebaikan. Jangan diakalin. +Menjelang Lebaran harga bahan pokok naik, imbauan Anda? -Saya sudah bicara dengan Pak Mendag (Menteri Perdagangan Rachmat Gobel) agar mohon diperhatikan mengenai harga kebutuhan pokok itu, karena rakyat mendapat kesulitan kalau harga naik terus. Para pedagang itu diajak omonglah. +Apa saja yang Anda sampaikan ke Menteri Perdagangan? -Kami sampaikan jangan sampai harga-harga kebutuhan pokok itu naik terus. Rakyat kesulitan. Re-editing: Andry Soe

Muatan Lebih Delapan Ton, Kendaraan Tak Boleh Masuk Pontianak

Akil Mochtar

Dilaporkan ke Bareskim Mabes Polri Jakarta-RK. Akil Mukhtar kembali dilaporkan ke Bareksrim Polri. Laporan ini terkait dugaan suap Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang pernah ditangani Akil Mochtar, saat masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi. Pelapornya adalah pengacara Mursini-Gumpita dari kantor Asep Ruhiat, SH. “Kita sudah buat laporan pengaduan ke KPK, pada bulan Mei 2013, tetapi pengaduan tersebut sampai saat ini belum ada realisasi,” ujar Asep di Bareskim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/6). Asep juga menyebutkan bahwa dugaan suap yang dilakukan oleh pengusaha bersama Indra Putra terhadap Akil Mochtar untuk memenangkan pasangan Sukarmir dan pasangannya yang menjabat sebagai bupati Kuansing Provinsi Riau saat ini. Indra Putra merupakan keponakan dari bupati Kuansing yang dimenangkan oleh Akil Mukhtar pada sidang MK. “Kita punya bukti otentik yaitu berupa kopian dari bukti transfer sebesar 2 miliar,” beber Asep. Pada tahun 2011, pihaknya sudah melayangkan gugatan ke MK. Ada banyak bukti yang dibawa termasuk rekaman video, suara dan foto-foto kecurangan. Namun dalam sidang, Ketua Majelis Hakim Akil Mochtar tak mau memutar bukti video dan suara dan permohonan gugatan pasangan Mursini dan Gumpit ditolak. Setelah Akil ditangkap, diketahui ternyata dia telah menerima uang Rp 2 miliar dalam kasus ini “Duit Rp 2 miliar itu ditransfer ke rekening istri Akil,” kata Asep lebih lanjut. (rmol)

rangka penguatan KPK. Revisi ini berikan yang terbaik buat Indonesia. Saya kira ini sebagai penguatan KPK dengan cara bagaimana KPK lebih baik.

Walikota Sutarmidji: Saya Akan Surati Gubernur Cornelis Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengutarakan, kendaraan bermuatan di atas delapan ton tidak boleh masuk ke kawasan Kota Pontianak. Pasalnya konstruksi tanah yang tidak memungkinkan untuk memikul beban. Jika dipaksakan, jalan dan jembatan akan rusak seperti yang dicontohkannya di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Pontianak Utara. Masuknya kendaraan bermuatan lebih dari kapasitas konstruksi tanah yang tak bisa lebih dari delapan ton, membuat Walikota Sutarmidji kesal. Pasalnya, di wilayah Kecamatan Pontianak Utara terdapat jembatan timbang yang selalu mengawasi keluar masuknya kendaraan bermuatan berat, tapi tetap bisa lolos masuk ke sejumlah ruas jalan di kawasan Kota Pontianak. “Kalau jembatan timbang selalu

melepasnya, kita akan tilang setelah jembatan timbang. Akan kita surati Pak Gubernur, karena itu ranahnya provinsi tapi beroperasional di Kota Pontianak,” tegasnya. Sutarmidji berjanji, jika tak ada ketegasan, pihaknya turut akan mengawasi truk-truk yang masuk tersebut apakah benar-benar muatannya delapan atau di bawah delapan ton. Namun, jika terbukti di luar ketentuan, dirinya menyatakan akan menindak berupa tilang ditempat terhadap truk tersebut yang dilepaskan oleh jembatan timbang. “Boleh saja mereka lewat, tapi harus ikuti aturan kita, jangan melebihi delapan ton, tapi kalau lewat delapan ton tetap kita tilang,” tegasnya. Sejauh ini, lanjutnya, yang menjadi penyebab banyak ruas jalan di Keca-

matan Pontianak Utara menjadi rusak berat. Yakni kalau kendaraan besar yang muatannya melebihi kapasitas. Angkutan yang dimaksud tersebut, yakni berupa angkutan sawit, batu dan sebagainya. “Penyumbang terbesar itu adalah pengangkut sawit dan saya pastikan angkutan mereka lebih dari delapan ton. Buktinya jalan 28 Oktober itu hancur karena mereka,” lugasnya. Atas kerusakan yang disebabkan, Midji menilai sama sekali pihak perusahaan tidak pernah ikut serta memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Sedangkan fasilitas itu dipergunakan mereka dalam menjalankan usahanya. “Katanya pimpinan atau GM-nya sok berkuasa, saya mau lihat bagaimana dia, saya mau hentikan semua kendaraannya, saya mau lihat bagaimana

kehebatan dia,” tantangnya. Midji menyatakan, masuknya investor yang hendak berinvestasi ke Kota Pontianak memang menjadi target pemerintah kota. Namun bukan berarti pemerintah harus tunduk dengan perusahaan tersebut dan membiarkan beroperasional, meskipun ruas jalan di Kota Pontianak menjadi rusak dan hancur. “Dia boleh saja sebagai investor ke sini, tapi saya tak maok mereka dimanja-manjakan, ini untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan perusahaan. Dia harusnya buat jalan sendiri. Saya minta mereka harus memperhatikan itu, jembatan rusak, kita yang tangani. Masyarakat protes,” tegasnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Abraham Samad: Pemeriksaannya Sangat Manusiawi dan Profesional Jakarta-RK. Abraham Samad mengucapkan terima kasih kepada Bareskrim Polri pasca pemeriksaan yang berlangsung selama enam jam sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan wewenang saat masih menjabat Ketua KPK. “Tadi pemeriksaannya sangat manu-

siawi, sangat profesional,” ujar Ketua KPK nonaktif itu di gedung Bareskrim Polri, Rabu (26/4). Samad bilang, pemeriksaan berlangsung sangat kondusif. Bahkan, dia mengaku sempat solat dan beristirahat sebagai bentuk penghargaan dari tim penyidik

kepadanya. “Inilah pemeriksaan yang paling professional dan menurut saya paling manusiawi. Saya sangat mengapresiasi kepada teman-teman penyidik yang telah memeriksa saya hari ini,” ucapnya. Samad ditetapkan menjadi tersangka

berdasarkan laporan Direktur Eksekutif KPK Watch Yusuf Sahide. Saat menjabat Ketua KPK aktif, Samad diduga melakukan lobi politik dengan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terkait dengan pencalonan wakil presiden dalam pemilihan presiden tahun lalu. (rmol)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Kamis, 25 Juni 2015

3

Apa Iya Cuaca Panas Ganggu Kinerja Mesin PLN?! Ibnu: PLN Jangan Ngawur Pontianak-RK. Ketua Forum Masyarakat Anti Pembodohan, Ibnu Utomo menyesalkan, pernyataan Kepala Komunikasi dan Hukum PT PLN Wilayah Kalbar, Doing DM ihwal pemadaman listrik di kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya. Ibnu berpendapat, statemen Doing DM yang diterbitkan di salah satu media lokal di Kota Pontianak itu dinilai sangat tidak masuk akal. Dalam wawancaranya, Doing menyebut pemadaman listrik disebabkan karena cuaca panas sehingga mengganggu kinerja mesin. “Cuaca panas ganggu kinerja mesin, apa hubungannya? Orang dalam PLN jangan ngawur dan ngeles saja. Kalau memang tidak sanggup mengurus listrik di Pontianak dan Kalbar, mundur saja!,” seloroh Ibnu, Rabu (24/6). Melalui koran Jawa Pos Group ini, Ibnu sudah jauh-jauh hari mengingatkan PLN Wilayah Kalbar maupun PLN Area Pontianak supaya menjaga stabilitas jaringan listrik ketika memasuki bulan Ramadan. “Kemarin dia ngomong seenaknya, bilang masyarakat mana yang protes. Sekarang ngeles, cuaca panas ganggu kinerja mesin. Jaga mulutmu Doing! Belajarnya dimana sih, apakah cuaca panas bisa membuat mesin memuai,” tanya Ibnu sambil menirukan gaya artis Arya Wiguna. Ibnu menegaskan, sebaiknya Do-

ing DM dan rekan-rekan jangan coba-coba lagi membodohi masyarakat dengan argumentasi tidak masuk akal. “Mesin itu ada sistem pendinginnya. Mobil atau sepeda motor saja biar cuaca panas sekalipun tetap berjalan, tidak pernah mogok. Kok listrik bisa mati karena cuaca panas,” selorohnya. Supaya masyarakat berpikir cerdas, Ibnu membandingkan cuaca di negara Saudi Arabia dan Kota Pontianak. “Saudi Arabia cuacanya lebih panas dari Indonesia, tetapi tidak pernah mengenal kata padam listrik. Bahkan, di India sedang dilanda hawa panas yang mencapai 47 derajat celcius, tidak pernah mati lampu. Kok Kota Khatulistiwa yang panasnya tidak seberapa bisa mengakibatkan listrik mati,” sindirnya. Kemarin, lanjut Ibnu, sewaktu Harian Rakyat Kalbar gencar memberitakan protes masyarakat terkait matinya jaringan listrik malah dipertanyakan Doing, masyarakat mana yang protes. ”Ini sudah ada buktinya. Sekarang sudah terbukti apa yang kita khawatirkan selama ini. Masyarakat semua sudah mengeluh, keluhan tidak hanya di koran Rakyat Kalbar, tetapi di koran lainpun ada keluhan,” ingatnya. ”Teknologi yang berbeda atau manusianya yang berbeda? Orang PLN mengaku lulusan doctor maupun se-

bagai insinyur, ini sudah merampot. Jangan dikit-dikit ngomong sebagai sarjana. Kalau memang Anda (Doing) sarjana dan kalau memang Anda pintar seharusnya bisa dong mengatasi masalah ini,” tantangnya. Sekarang, lanjut Ibnu, dirinya menantang Doing DM dan rekanrekannya. ”Kalau memang berani, saya minta Doing supaya adakan suatu paparan terbuka. Makan dan minum saya yang tanggung. Undang pakar-pakar yang ada di Kalbar membahas penyakit PLN,” ucapnya. Ibnu mengaku, dirinya tidak mengerti mengapa panas bisa menggangu mesin. ”Tolonglah orang dalam PLN supaya belajar dan sekolah lagi yang benar. Seharusnya cuaca panas, ketika PLN matikan lampu tentu mengganggu masyarakat yang sedang beribadah, itu yang betul. Saya rasa mereka harus sekolah lagi,” cetusnya. ”Apa perlu Direktur PLN belajar ke Arab Saudi untuk memahami cuaca panas? Ini dagelan dan srimulat-srimulat PLN Kalbar saja. Saya sarankan lagi untuk Doing, kalau bisa undang orang-orang Mekkah supaya datang ke Pontianak. Supaya Doing bisa belajar dengan mereka. Mengapa di Saudi Arabia bisa terang menderang meskipun panas. Kalau memang mampu kerjakan, kalau tidak tinggalkan,” saran Ibnu. Sementara itu, ketika awak reda-

Safari Ramadan Sekda Kalbar Sehingga menjadikan bulan suci Ramadan sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan. “ Me m a n f a a t k a n momentum Ramadan ini, Pemprov Kalbar berupaya bangun silaturahmi dengan Pemkab/Pemkot seKalbar dalam safari Ramadan untuk meningkatkan pembinaan terhadap kualitas kehidupan keagamaan masyarakat di daerah serta untuk mempererat hubungan baik antara Pemprov dan HM Zeet Hamdy Assovie Pemkab/Pemkot,” ucap Sekda. Pontianak-RK. Sekretaris Daerah Lebih lanjut, M. Zeet menambahkan, Ka(Sekda) Provinsi Kalbar, HM. Zeet Hamdy Assovie, Selasa (23/6), melaksanakan sa- bupaten Mempawah adalah salah satu daefari Ramadan 1436 Hijriah, di Kabupaten rah dimana sejarah dan nilai-nilai budaya masih mendapatkan tempat yang penting Mempawah. Dalam safari Ramadan di Pendopo dan strategis di kalangan masyarakat. Penyebaran Islam di Kalbar tidak dapat Bupati Mempawah sekaligus dirangkai dengan kunjungan silaturahmi Ramadan dipisahkan dari peran penting yang dilakusekaligus Bhakti Sosial (baksos) Pemerintah kan tokoh-tokoh Islam dari Kota Mempawah, seperti Opu Daeng Menambon, Provinsi Kalbar. Momentum kegiatan safari ini juga Habib Husin serta tokoh-tokoh lainnya. “Kabupaten Mempawah salah satu diserahkan bantuan dana Bansos kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid, di Desa Wa- kabupaten yang masyarakatnya dikenal jok dan Lembaga Pendidikan Al-Hidayah di religius dan memiliki budaya disiplin yang Jalan Raya Jungkat, Kecamatan Siantan, Ka- cukup tinggi. Kabupaten/kota di Kalbar, bupaten Mempawah dan berbagai bantuan Kabupaten Mempawah adalah kabupaten lainnya yang diterima Bupati Mempawah, yang paling sering mendapatkan pengharH Ria Norsan beserta perwakilan dari pe- gaan Kalpataru. Yakni penghargaan kepada daerah yang mampu wujudkan penataan nerima lainnya. Sekda Kalbar mengatakan, bulan suci dan kebersihan lingkungan dengan baik,” Ramadan merupakan bulan suci umat Is- pujinya. Melalui kunjungan silaturahmi Ramalam yang di dalamnya terdapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebagai dan ini, M. Zeet mengajak seluruh elemen sarana untuk mencapai ketaqwaan kepada masyarakat Kabupaten Mempawah untuk meningkatkan rasa bangga sebagai warga Tuhan Yang Maha Esa. Derajat ketaqwaan ini dicapai melalui Kabupaten Mempawah. Yakni dengan tetap perjuangan berat menahan dorongan mempertahankan nilai-nilai budaya luhur hawa nafsu dunia yang disertai dengan masyarakat di Kabupaten Mempawah. memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. (fie)

Ibnu memperlihatkan koran lokal Pontianak yang menerbitkan argumentasi Doing DM. Anak angkat Sultan Pontianak ke VIII ini menilai statement Doing di koran tersebut tidak masuk akal, Rabu (24/6). Deska Irnansyafara-RK

ksi Harian Rakyat Kalbar mengkofirmasi Doing DM melalui selulernya (0812562589*), ia tidak merespon

panggilan. Bahkan, hingga berita ini diturunkan, pesan singkat yang dikirimkan ke Doing juga belum dijawab.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Lurah dan Camat Harus Perhatikan Kebersihan dan Mendata PKL

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Walikota Pontianak, H. Sutarmidji menegaskan, agar camat dan lurah se-Kota Pontianak lebih memperhatikan lingkungan di wilayahnya masing-masing. Yakni mendata dan memantau Pedagang Kaki Lima (PKL) agar tidak adanya penambahan lapak, yang dinilai kembali membuat Kota Pontianak terlihat menjadi kumuh. Penegasan yang disampaikan Sutarmidji ini, lantaran melihat sisi pembangunan perlahan sudah mulai berkem-

bang dan membaik. Oleh karena itu, penataan maupun pembinaan tetap perlu dan harus dilakukan. Supaya apa yang telah diupayakan tidak diabaikan dan kembali ke bentuk semula “Dalam rangka percepatan pembangunan di Kota Pontianak, lurah dan camat, kita minta memperhatikan kebersihan kota ini,” ucap Walikota Sutarmidji, Rabu (24/6). Di samping memperhatikan kebersihan di wilayah masingmasing, Midji juga menekank-

an agar PKL yang ada saat ini turut dilakukan pendataan. Kepala wilayah diharapkan berlaku tegas guna tidak adanya penambahan lapak PKL yang pernah dibongkar. Lantaran menggunakan fasilitas umum (fasum) di luar lokasi yang ditentukan pemerintah. “Mendata PKL-PKL yang ada di pinggir jalan itu agar jangan ada yang bertambah. Yang layak ditertibkan harus ditertibkan,” lugasnya. Selain penegasan tersebut, lanjut Midji, upaya percepatan

pembangunan lain, seperti perbaikan atau pembenahan infrastruktur turut menjadi target di beberapa ruas titik jalan di kawasan Kota Pontianak. Diproyeksikan selesai tahun ini agar mempermudah menata Kota Pontianak menjadi kota bersih dan layak huni bagi masyarakat. “Ke depan kita tata jalan Sungai Jawi, jalan paralel itu tahun depan selesai sehingga kita bisa menata pinggiran Sungai Jawi itu dengan baik,” tutupnya. (agn)

Peraturan Properti untuk Asing segera Keluar

Ilustrasi.

NET

Jakarta-RK. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, dalam waktu dekat pemerintah akan mengeluarkan peraturan untuk properti bagi asing. Namun, ia menegaskan, peraturan itu mengatur hak pakai asing pada properti. “Bukan hak milik, tapi hak pakai. Ini aturannya sedang dikaji,” ujar Sofyan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/6). Nilai yang kemungkinan diterapkan, kata dia, akan mencapai Rp5 miliar. ”Mungkin di atas Rp5 miliar. Tapi sekarang masih dikaitkan dengan nanti misalnya izin tinggal yang digabung,” imbuh Sofyan. Menurut Sofyan, tujuan adanya kebijakan itu adalah agar Indonesia menjadi negara tujuan untuk warga negara asing dan dapat menarik jumlah wisatawan semakin banyak. Ia mencontohkan, Malaysia yang sudah menjalankan hal yang sama. “Seperti Malaysia yang jadi second home. Orangorang asing punya apartemen di Malaysia, kalau berlibur orangnya datang ke sana untuk liburan. Itu cara cepat untuk narik pariwisata,” ucapnya. Arief memastikan, rencana kebijakan baru itu tidak akan sampai memengaruhi harga apartemen mewah nantinya. (jpnn)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas

Rabu, 24 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,331.14 14,915.49 3,555.14 3,559.12 9,946.34 13,346.00

Beli 10,223.67 14,764.00 3,517.17 3,523.45 9,842.10 13,214.00

satgas untuk memantau pendistribusian, baik BBM serta elpiji yang akan didistribusikan ke masyarakat. “Untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat, kami juga membentuk tim satgas untuk memonitor stok, baik yang ada di depot maupun lembaga penyalur sekaligus memonitor pergerakan mensuplai ke wilayah Kalbar,” ujarnya. Ia menjelaskan, rata-rata penyaluran elpiji 3 kg per hari di Kalbar mencapai 285 matrik ton. Kalau dihitung berdasarkan tabung sebanyak 87 ribu tabung elpiji 3 Kg dan 12 Kg mencapai 500 tabung selama satu hari. Kaitan menghadapi lebaran dan selama puasa, di mana pengalaman tahun lalu di wilayah Kalbar kebutuhan memasak itu sudah 100 persen menggunakan elpiji 3 kg. “Memang tren kebutuhannya pada saat awal Ramadan terjadi peningkatan di tengah-tengah normal dan naik kembali menjelang hari-hari terakhir menjelang Idul Fitri,” paparnya. Ia menambahkan, apabila diperlukan tambahan pasokan maka pihak PT Pertamina siap melakukan operasi pasar untuk menambah elpiji 3 kg guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kalbar.

Pontianak-RK. PT Pertamina Kalbar menyatakan stok untuk kebutuhan gas elpiji selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman, bahkan terjadi penurunan terhadap gas elpiji. Brand Manager PT Pertamina Kalbar, Eko Harjito mengatakan, kondisi untuk distribusi gas elpiji di Kalbar dibandingkan 2014 rata-rata penyaluran 2015 mengalami penurunan. “Ini mungkin seiring sedikit mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi wilayah Kalbar sehingga terjadi penurunan,” ungkap Eko, Rabu (24/6). Ia menjelaskan, untuk elpiji kurang lebih sama dengan BBM. Kalau elpiji melon atau 3 kg untuk kuota tahun ini penyalurannya sampai Mei 2015 masih berada di bawah 4 persen. Bahkan, elpiji 12 kilogram malah mengalami penurunan yang lebih banyak lagi sampai mencapai 18 persen. Eko menambahkan, mengenai ketahanan stok elpiji disuplai dari Kalbar adanya satu satu depo mini. Di masing-masing kota/kabupaten ada SPBE yang totalnya ada delapan SPBE yang menyalurkan elpiji 3 kg ke agen-agen dan selanjutnya dikirim ke masyarakat. Sementara itu mengenai distribusi selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Pertamina sudah membentuk

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Sejak 2013, PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Ditutup

Hak Nasabah Hingga Kini Sumir

Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia telah mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya sebagai salah satu perusahaan asuransi 2013 lalu. Ironisnya, hingga saat ini, khususnya di Kalbar, ada sebagian pemegang polis (akta atau sertifikat perjanjian asuransi) yang tidak mendapatkan kepastian bahwa pihak Bumi Asih Jaya bertanggungjawab penuh untuk membayar semua hak-hak mereka. Dia adalah Nurhayati (47), warga Desa Rasau Jaya Umum, Kabupaten Kubu Raya (KKR). Seorang ibu rumah tangga yang nyambi membuka usaha sembako ini menjelaskan, dirinya sejak enam tahun lalu atau sejak 2009 silam sudah menjadi nasabah di asuransi Bumi Asih Jaya tersebut.

“Di awalnya bagus. Saya mendapatkan premi dari iuran pokok. Namun sejak dikabarkan asuransi Bumi Asih Jaya ditutup, saya tidak lagi mendapat kabar kejelasannya. Bahkan, iuran pokok saya hingga kini tidak dikembalikan,” keluh Nurhayati, Rabu (24/6) sore. Nurhayati menceritakan, dirinya gabung di asuransi Bumi Asih Jaya untuk biaya anaknya kuliah. Jadi dalam perjanjian asuransi, sembilan tahun dari sejak dia bergabung, iuran pokok dapat dicairkan total diluar premi. Saat asuransi Bumi Asih Jaya itu masih aktif, dua karyawannya setiap triwulan datang ke rumah Nurhayati untuk menagih iuran. “Setiap triwulan saya bayar Rp300 ribu ke Mbak Tutut dan rekannya (karyawan asuransi, red), kalikan saja enam

Equatoriana

tahun. Setiap tiga tahun dapat premi sejuta rupiah. Katanya setelah tahun ke sembilan, dana keseluruhan akan cair dan pas untuk biaya anak kuliah,” bebernya. Nurhayati tak menyangka kalau asuransi yang dipercayainya itu bakal ditutup. Ia pun mengetahui sudah tutupnya asuransi itu pada akhir 2014 atau setahun setelah penutupan. “Saya heran kok nggak pernah ditagih lagi, rupanya sudah tutup. Itu pun lama baru dikasih tahu oleh karyawan yang biasa nagih,” ulasnya. Kendati demikian, ia berharap iuran pokoknya dapat dikembalikan. Namun nyatanya, hingga kini ia tidak mendapatkan kepastian terkait hal tersebut. “Dulu sempat ditelepon dan katanya sejak enam bulan dari saya, ternyata asuransi

itu ditutup, iuran pokok dikembalikan,” paparnya. Nurhayati mengatakan, warga sekitarnya, termasuk anggota DPRD KKR pun ada yang mengikuti asuransi ini. Namun semua haknya sudah dengan cepat dikembalikan oleh asuransi. “Mereka beralasan tidak menghubungi saya sejak ditutup asuransinya, karena input nomor telepon saya salah makanya susah dihubungi. Kalau gini kan artinya kerja mereka tidak profesional,” kesalnya. Waktu semakin berlalu, namun Nurhayati tidak juga mendapatkan hak-haknya. Bahkan, dirinya pun tidak tahu keberadaan kantor asuransi hingga kini setelah adanya penutupan. Sebelumnya, Kantor Asuransi Bumi Asih Jaya ini berada di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Budi Karya, Kecamatan

Ilustrasi: Inilah.com

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 10 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0812 1529 2899 F A N D I 0852 BB : 7646124F

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tidak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa yang sebenarnya dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

AN

Pontianak Selatan. “Mbak Tutut saat nelpon sempat memberikan nomor kontak karyawan Bumi Asih Jaya yang masih bekerja untuk mengurus klaim nasabah, tapi tidak tersambung, begitu juga nomor kontaknya Tutut,” kesalnya. Nurhayati berharap, pihak asuransi segera memberikan kepastian terkait haknya. Dia mengancam akan menempuh jalur hukum jika tidak ada kepastian. “Bukan masalah besaran uangnya, tapi cara mereka ini yang sudah mempermainkan orang,” tegasnya. Ia mengimbau, agar masyarakat jangan mudah percaya dengan asuransi manapun. “Perlu cari rekomendasi dulu, baru bergabung. Asuransi sekarang ini banyak yang abal-abal,” paparnya. (oxa)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Harian

4

Pertamina Bentuk Satgas Pantau Penyaluran

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Kamis, 25 Juni 2015

Distribusi Gas Elpiji Alami Penurunan

Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Komoditi

Rakyat Kalbar

Moral, kredibilitas anak bangsa dan regenerasi hancur, apa sebab? Karena peran orangtua terhadap anak kurang diawasi! Maka tercipta moral anak bangsa jadi rusak dan kemunafikan. 085245519512 14-6-2015

17.07

Sms Warga Jikir PDAM Bila berdoa di bulan Ramadan langsung dikabulkan Allah. Lain halnya dengan PDAM Kota Pontianak, menghubungi ke nomor pengaduan 767999 hingga 99 kali sambil memegang tasbih, tak satu pun bisa tersambung. Jangan hanya pembayaran saja yang dinaikkan, pelayanan cepat dan tepat juga ditingkatkan. Kalau nomor yang dipasang di media-media massa tak berfungsi, tolong ganti dengan nomor pak Walikota saja, yang insya Allah cepat dan tepat menerimanya. Wassalam, Darussalam, pelanggan PDAM di Perum 2 Gang Sriwijaya 7 Nomor 118. 081345972227 23-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Convention / PCC) , Type 150, Lt.Pontianak 188-131-160, 2 lantai,Centre PLN 3500watt, 3500watt Type KT 150,3,Lt. 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, KM188-131-160, 2 (Kloset duduk American Standard), PDAM, 60 3 Kamar Tidur, Mandi Keramik x 60, Bak Air 26 Kamar m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

14.38

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

Masyarakat Disarankan Ikut KB MKPJ Kubu Raya. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Kubu Raya, Titus Nursiwan menyarankan masyarakat mengikuti program Keluarga Berencana (KB), melalui Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). “KB MKJP merupakan salah satu program prioritas. Makanya, setiap ada kesempatan kita selalu mempromosikan dengan melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga, agar beralih ke program KB MKJP,” kata Titus di Sungai Raya, Rabu (24/6). Menurutnya, karena minimnya pengetahuan, banyak masyarakat yang enggan menggunakan MKJP melalui IUD (spiral) atau implan. Mereka lebih memilih penggunaan pil atau suntik, karena dianggap lebih praktis. “Penggunaan pil KB atau suntik memang efektif mencegah kehamilan. Namun yang dikhawatirkan adalah sustainability-nya, karena tingkat drop out atau berhentinya cukup tinggi. Banyak yang lupa minum pil KB atau terlambat suntik KB, sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan,” tuturnya. Bila pasangan suami-istri benar-benar tidak ingin punya anak lagi, atau karena ada masalah kesehatan, lanjutnya, metode kontrasepsi sterilisasi dengan cara vasektomi atau tubektomi juga dapat dilakukan. Namun, metode ini perlu didiskusikan lebih mendalam bersama dokter ahli, karena sifatnya permanen. “Kalau pun ingin hamil lagi, tindakan medis yang harus dilakukan tidaklah sederhana, yaitu dengan cara rekanalisasi atau penyambungan ulang,” katanya. Untuk melaksanakan penyuluhan program KB kepada masyarakat, Titus mengaku mengalami kesulitan, karena pihaknya masih kekurangan tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Dampaknya, belum optimalnya pelaksaan program tersebut. “Hingga sekarang kami masih mengalami kekurangan tenaga PLKB. Kami hanya memiliki 9 PLKB dari kalangann PNS yang tersebar di setiap kecamatan, sisanya kita dibantu sekitar 60 tenaga PLKB non PNS,” katanya. Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan tenaga PLKB, kata Titus, tahun 2010 dan tahun 2012 lalu pihaknya telah mengajukan permohonan tenaga PNS ke BKD Kubu Raya sebanyak 5 orang. Hanya saja, hingga sekarang persoalan CPNS 2010 dan 2012 belum tuntas. Akibatnya, pihaknya belum bisa menambah jumlah tenaga PLKB PNS. “Agar optimalisasi target jumlah warga yang masuk dalam program KB bisa terus meningkat, secara rutin kita melakukan penyuluhan dan pelayanan langsung kemasyarakat di 9 kecamatan di Kubu Raya,” tuturnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Kamis, 25 Juni 2015

5

Stok Daging dan Telur Cukup Hingga Idulfitri Kubu Raya. Selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri, tegas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Satyagraha, stok daging sapi, ayam broiler dan telur mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kubu Raya. “Untuk daging sapi hingga pertengahan Juni terdapat kelebihan sekitar 1.340 ekor sapi. Sedangkan hingga Juli mendatang, karena kebutuhan di Kubu Raya hanya sekitar 480

ekor, maka kami prediksi akan terjadi kelebihan daging sapi sekitar 860 ekor,” papar Gandhi Satyagraha kepada waratawan, Rabu (24/6). Gandhi mengungkapkan, stok ayam broiler hingga Juni 2015 mencapai 3.800.000 ekor. Sementara kebutuhan masyarakat Kubu Raya hanya sekitar 90.000 ekor. Hingga Juli mendatang, diperkirakan kelebihan ayam broiler mencapai 3.550.000 ekor. Sedangkan telur ayam ter-

dapat kelebihan stok 246.650 kilogram. Sebab, kebutuhan masyarakat sekitar 113.850 kiliogram. Kebutuhan telur masyarakat Kubu Raya pada bulan Juli hanya sekitar 138.160 kilogram. Sehingga terjadi kelebihan telur ayam broiler sekitar 108.490 kilogram. “Berdasarkan hasil pemantauan dan pendataan yang kami lakukan, ketersediaan daging sapi, ayam dan telur di Kubu Raya diprediksi mengalami kelebihan hingga lebaran mendatang,” ucapnya.

Meski ketersediaan tiga barang tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Kubu Raya, namun dalam kenyataannya, kata Gandhi, banyak pula daging sapi, ayam potong, dan telur di Kubu Raya yang juga dikonsumsi sebagian masyarakat Kota Pontianak, terutama yang tempat tinggalnya berbatasan langsung dengan kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini. Walaupun sejumlah ketersediaan barang ada, namun tidak bisa dipungkiri, kata dia, hingga sekarang

dalam kegiatan jual beli berlaku hukum pasar, dimana saat permintaan meningkat dan ketersediaan barang terbatas, maka harga akan merangkak naik. Begitu juga sebaliknya. “Karena kami prediksi kebutuhan ayam, telur, dan daging sapi mencukupi kebutuhan, saya harap kalau pun terjadi kenaikan, harganya tidak terlalu signifikan,” ungkapnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Pemkab Kubu Raya Gencarkan Operasi Pasar Kubu Raya. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan, menjelang Hari Raya Idulfitri kegiatan operasi pasar akan gencar dilakukan. Sehingga diharapkan mampu menekan tingginya harga kebutuhan pokok. “Ini sudah kita rencanakan sejak menjelang Ramadan, dan dalam rangka mengantisipasi harga menjelang Lebaran nanti. Apalagi waktunya berdekatan pula dengan memasuki tahun ajaran baru sekolah dan perguruan tinggi. Diprediksi, permintaan kebutuhan yang terkait dengan perayaan Lebaran, maupun keperluan masuk sekolah akan meningkat drastis,” kata Hermanus, Rabu (24/6). Untuk itulah, katanya, berdasarkan hasil rapat Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), belum lama ini, kata Hermanus, TPID Kubu Raya perlu mengambil langkah-langkah antisipatif. Sehingga tidak ada pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang mencari keuntungan di tengah naiknya permintaan konsumen. Contohnya, menimbun barang agar hilang dari pasaran, sehingga harga drastis

Hermanus

menjadi naik. Hermanus juga memaparkan, ada empat masalah pokok pelaksanaan pasar murah, yakni ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran, terutama sembako dan kebutuhan perayaan hari raya, keterjangkauan harga terutama di tingkat pengecer, kelancaran distribusi bahan kebutuhan, serta terciptanya sistem komunikasi yang baik antar semua pemangku kepentingan. “Berdasarkan hasil rapat diketahui, Kubu Raya mengalami surplus beras. Hingga Mei lalu, jumlah kebutuhan beras 59.367 ton, sementara produksi beras sekitar 96.019 ton, sehingga mengalami surplus sekitar hampir 4.000 ton,” tuturnya. Menjelang puasa, katanya, harga beras tidak mengalami peningkatan berarti, bahkan harga beras kampung yang beredar di tengah masyarakat juga sangat stabil. Artinya, kebutuhan beras di Kubu Raya sampai sejauh ini, dan untuk menjelang Lebaran masih sangat cukup. Begitu juga harga minyak goreng. Sejak April sampai menjelang Ramadan, bahkan sampai saat ini harganya masih sekitar Rp 14 ribu per kilo-

gram. Namun, untuk harga gula pasir, berdasarkan data dari April sampai Juni, memang mengalami sedikit peningkatan. Saat ini harganya mencapai Rp 12.500 per kilogram. Begitu pula harga telur ayam yang terus mengalami peningkatan harga, dimana saat menjelang Ramadan harganya berkisar Rp 1.100 sampai 1.600 per butir. Dipastikan harga telur akan terus meningkat menjelang Lebaran nanti. Saat menjelang Ramadan, harga daging ayam dan daging sapi memang mengalami sedikit peningkatan, dimana harga daging ayam mencapai Rp 29 ribu per kilogram, dan daging sapi sekitar Rp 130 ribu per kilogram. “Lebaran nanti, kita pastikan persediaan daging di Kubu Raya, baik ayam maupun sapi cukup, bahkan mengalami surplus, karena selama ini Kubu Raya juga dikenal sebagai salah satu daerah pemasok daging sapi dan ayam di Kalbar. Mengantisipasi semakin tingginya harga barang sembako jelang Lebaran, kita akan melakukan operasi pasar dan membuka pasar murah bagi masyarakat,” katanya. (sul)

Kursi Rakyat Dana Aspirasi Rp20 M Ditolak Pemerintah

DPR Malah Tak Akan Menyerah Jakarta-RK. Sinyal penolakan dari pemerintah terhadap Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) alias dana aspirasi yang bisa mencapai Rp20 miliar per anggota, disikapi santai oleh Ketua Panja UP2DP DPR, Totok Daryanto. Dia menegaskan akan tetap memperjuangkan aspirasi daerah supaya diakomodir pemerintah. “Ya kan terserah pemerintah. Artinya usulan ini kan sebagai tindak lanjut dari UU MD3. DPR berhak mengusulkan program pembangunan dari dapilnya. DPR sudah menindaklanjuti melalui badan legislasi. Sudah ada meknaisme tentang tata cara pengusulan. Kami tetap jalankan ini,” kata Totok di gedung DPR Jakarta, Rabu (24/6). Soal penolakan dari pemerintah, politikus PAN ini menegaskan bahwa nantinya DPR bersama pemerintah akan bersamasama membahas RAPBN.

Kalaupun ada penolakan saat ini, itu menurutnya berada di ranah pemerintah. Dalam posisi itu DPR juga tidak akan menyerah begitu saja. “Penolakan sekarang ini, ya itu ranah pemerintah. Mau ditolak, diterima yang penting programnya diajukan. Mestinya penolakannya jangan sekarang. Wong programmnya saja belum tahu sudah ditolak. Kecuali kalau pembahasannya sudah anggaran,” tandasnya. Alasan pemerintah menolaknya karena dinilai bertentangan dengan visi misi Jokowi, hal itu menurutnya tidak masuk akal karena pemerintah sendiri belum tahu program yang mau diusulkan. “Ya kalau ikuti presiden, kan belum tau programnya. Kok sudah ditolak. Pimpinan DPR bicara dengan pemerintah. Sebagai Baleg membuat peraturan. Tugas saya anggota Baleg menjalankan usulan-usulan program,” tandasnya. (jp)

Menurut Pengamat, Rini Tak Disukai KIH dan KMP

Rini Soemarno

Jakarta-RK. Pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara, mengatakan, menteri yang berpotensi memperluas konflik antara Presiden Joko Widodo dengan partai pendukung maupun oposisi, perlu di-reshuffle. Igor mengatakan, banyak menteri kontroversial, salah satunya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. “Menteri Rini tidak disukai oleh pendukung Jokowi di Koalisi Indonesia Hebat (KIH), maupun kubu KMP (Koalisi Merah

Putih),” kata Igor, Rabu (24/6). Menurut Igor, KMP sudah marah sekali atas tindakan Rini Soemarno melakukan perjanjian utang dengan Pemerintahan RRC sebesar Rp 520 triliun lewat BUMN-BUMN. “Utang yang sedemikian besar dilakukan tanpa melewati persetujuan DPR,” ungkap Igor. Selain itu, Igor mengklaim mendengar kabar bahwa PDI Perjuangan lewat Sekjen Hasto Kristiyanto, sudah menegur secara tidak langsung Menteri Rini terhadap potensi skandal

dana Rp 48 trilyun untuk BUMN. Menurut Igor, PDIP ingin dana tersebut masuk ke dalam saluran ekonomi kerakyatan seperti membeli perahu-perahu nelayan, membangun infrastruktur desa dan memberikan saluran pendanaan untuk Koperasi dan UKM. Namun atas pengaruh Menteri Rini, dana BUMN itu dimasukkan dan dipaksakan ke dalam pos-pos anggaran BUMN meskipun banyak BUMN yang dirasa belum siap dalam penyerapan dana untuk proyek-

proyek mereka. “Potensi manfaat uang negara itu jelas dalam bahaya, karena sudah dikonversi dari dana negara menjadi dana bisnis, nantinya bisa menjadi keprihatinan bagi bangsa,” kata Igor. Karenanya, Igor menyarankan agar Jokowi cermat membaca peta partai politik. Jangan sampai presiden terbawa arus petualangan politik orang-perorangan. “Karena justeru bisa menimbulkan instabilitas politik,” kata Igor. (jp)


Sambungan

Rakyat Kalbar Kamis, 25 Juni 2015

6

Sudah dari Zaman

BASKING Shark. FACEBOOK/MUSEUM VICTORIA

Hiu Monster Langka SALAH satu spesies terbesar dan langka di dunia bernama Hiu Basking, secara tak sengaja tertangkap nelayan di lepas pantai Portland barat daya Australia, pekan ini. Dilansir dari National Geographic, Selasa (23/6), hiu ini sudah tak terlihat dalam 80 tahun terakhir. Hiu basking yang tertangkap ini memiliki panjang sekitar 20-kaki (6,3 meter). Disebut juga, hiu basking merupakan ikan monster kedua setelah hiu paus. Dalam 160 tahun terakhir, baru dilaporkan penemuan tiga hiu basking. Menurut Museum Victoria, terakhir tertangkap terjadi sekitar 1930-an. Hiu basking dapat tumbuh atau berkembang hingga

12 meter. Dia dikenal punya karakter lembut dan mampu menyelam hingga kedalaman 3.280-kaki (1.000 meter). Tidak banyak yang diketahui soal hiu basking di dunia, Namun seorang ahli biologi di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di La Jolla, California, Heidi Dewar mengatakan Basking biasanya terlihat di perairan beriklim sedang. “Mereka punya kecenderungan untuk berimigrasi jarak jauh,” jelasnya. Dengan berbagai fakta yang ada, hiu basking diberi status rentan alias terancam punah. So, penangkapan hiu basking di Australia ini kemudian menimbulkan kontroversi.

Ada ilmuwan yang menyuarakan kegembiraan karena memiliki kesempatan mendalami spesis, namun tak sedikit juga mengkritik penangkapan ini sebagai sesuatu yang memuakkan. Dalam sebuah pernyataan di facebook, Museum Victoria mengklaim akan memamerkan bagian dari hiu ini ”Ini memberikan kesempatan langka untuk melakukan penelitian ilmiah terhadap spesies ini. Ini juga akan membantu Museum Victoria dengan upaya konservasi dan penelitian biologi,” tulis pernyataan. Namun beberapa komentar di laman facebook itu menyesali dan menyayangkan apapun alasan dari penangkapan Basking. (adk/jpnn)

Gizi Buruk, Class Action JAKARTA - Mantan Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, Agustinus Tamo Mbapa menyatakan akan mengajukan class action. Hal itu dilakukan seiring terungkapnya kasus 1.918 gizi buruk dan 21.134 gizi kurang di Nusa Tenggara Timur. Pihaknya akan menuntut pertanggung jawaban dari pihak terkait. ”Sudah waktunya saya dan PMKRI Kupang mengajukan class action ke pengadilan menuntut pertanggungjawaban pemerintah terhadap 1.918 kasus gizi buruk di NTT,” kata Agustinus Tamo Mbapa, di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (24/6). Selain itu, Agustinus juga mendesak anggota DPD RI asal NTT jadi inisiator mengumpulkan anggota DPR, gubernur, bupati dan instansi terkait untuk membicarakan kasus tersebut. Menurut Agustinus, fakta memilukan tersebut sudah terjadi sejak 15 tahun terakhir. ”Soal gizi buruk di NTT, kami memang tidak berharap banyak ke DPR karena mereka lagi asyik mengkriminalisasi APBN melalui dana aspirasi Rp 20 miliar rupiah per anggota,” pungkas Agustinus. (fas/jpnn)

Listrik Negara (PLN) Kalbar. Masih terjadi pemadaman listrik yang dilakukan sejak awal Ramadan. Mirisnya lagi, Rabu (24/6) terjadi pemadaman listrik pada saat umat muslim melaksanakan salat tarawih dan makan sahur. Warga Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Parit Mayor, Pontianak Timur, Jimi Ibrahim tampak geram. Dia mengatakan, padamnya listrik terjadi bukan hanya di tahun ini saja, namun sejak dia kecil. Setiap bulan Ramadan pasti terjadi pemadaman. “Lampu mati kayak begini ini, seingat saya bukan hanya baru-baru ini, tapi dari saya masih kecil. Dari nenek saya masih hidup sampai saya sudah berkeluarga, tapi tradisi di bulan puasa masih saja identik dengan lampu mati,” kesal Jimi saat akan menunaikan ibadah salat tarawih, Rabu (24/6). Menurutnya, pemadaman listrik sudah menjadi ciri khas Kota Pontianak. Setiap bulan puasa, pelayanan PLN selalu sama. “Kok dari dulu sampai sekarang tidak bisa dicari jalan keluarnya. Apa tidak ada orang pintar atau PLN sebagai perusahaan negara terlalu miskin untuk menyediakan daya listrik,” tegasnya. Masyarakat sudah cukup bersabar dan mungkin terlalu bersabar. Tetapi PLN seolah makin menjadi-jadi, saat masyarakat menjalankan ibadah puasa, justru mereka giat melakukan pemadaman. Senada diungkapkan Arifin, 30, warga Jalan Sami Sumping, Kelurahan Saigon, Pontianak Timur. Saat keluarganya makan sahur, tibatiba listrik padam. “Ini terbukti juga saat orang melaksanakan salat tarawih. Sebenarnya manajemen PLN ini manajemen Perusahaan Lilin kah?” tanya Arifin. Berdasarkan pantauan Rakyat Kalbar, kawasan Pontianak Timur sering terjadi pemadaman listrik. Pemadaman dilakukan sekitar pukul 18.00 Wib hingga malam hari saat masyarakat melaksanakan salat tarawih, listrik masih saja padam. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengaku, mengenai kondisi listrik di Kalbar, dirinya sudah menyampaikan kepada PLN saat rapat Forkompinda beberapa waktu lalu. Menurutnya PLN sudah menyampaikan, ada beberapa daerah masih defisit listrik dan ada yang tidak defisit, tapi masih siaga. “Jadi intinya tidak ada posisi yang aman untuk listrik tidak padam, sehingga perlu adanya langkah yang harus diambil oleh PLN,” ungkap Christiandy. Wakil Gubernur Kalbar sudah meminta PLN terbuka, apa penyebabnya hingga saat ini masih terjadi pemadaman. Apalagi PLN sudah dikelola Kementerian BUMN, jadi diharapkan ada tindaklanjut agar masyarakat tidak merasa resah. Sebelumnya Kepala PT PLN Kalbar, Hot Marua Bakara mengatakan, di Kalbar PLN memiliki sepuluh sistem ketenagalistrikan. Di mana salah satunya merupakan sistem besar dengan nama sistem listrik Khatulistiwa yang terintegrasi untuk beberapa daerah, seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Singkawang. Sementara untuk Sambas, Ngabang, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Putusibau, Sintang, Nanga Pinoh dan Ketapang menggunakan sistem sendiri, dengan total daya semua sistem yang ada sebesar 378 MW. Perkiraan beban puncak saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti sebesar 381,40 MW, artinya PLN Kalbar masih defisit daya sebesar 3,4 MW. “Mengenai permasalahan defisit tersebut, PLN akan melakukan pemadaman bergilir, namun untuk waktu yang tidak lama,” ungkap Hot.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Evaluasi Diri Perintah utama dalam bulan Ramadan adalah berpuasa yang ditegaskan Allah dalam surah Al-Baqorah ayat 184: “Barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”. Perintah dalam ayat ini mewajibkan puasa pada setiap mukmin, akan tetapi Allah memberi keringanan bagi orang-orang yang mengalami kesulitan untuk menunaikannya. Puasa melatih kita untuk senantiasa mengendalikan (self control)……meski hal-hal yang dilarang ketika berpuasa adalah hal yang halal, akan tetapi kita diminta menahannya selama berpuasa (pada siang hari) di antara perbuatan yang tidak terlihat oleh orang lain untuk berbuat riya’ adalah puasa. Yang mengetahui dirinya berpuasa/tidak hanya dirinya sendiri, berbeda dengan ibadah sholat, dapat dilihat oleh orang lain, oleh karena itu puasa adalah milik Allah, sehingga

hanya diri sendiri yang mengetahui apakah sedang berpuasa atau tidak….pengendalian diri ini penting, untuk memelihara kehidupan yang lebih mulia. Di antara kejadian dan fasilitas yang disediakan Allah untuk mendorong keistimewaan bulan Ramadan dan bagaimana memanfaatkannya: Bulan Al-quran Allah berfirman dalam surah al-baqorah ayat 185 yang artinya: “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) al-quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan bathil)”. Al-quran menjadi rujukan bagi manusia untuk membedakan mana yang hak dan mana yang bathil, mana yang halal dan mana yang diharamkan, mana yang boleh dimiliki dan mana yang tidak boleh dimiliki, itu sebabnya alquran menjadi pembeda ketika mukmin menjalani kehidupannya, ketika mukmin tidak dapat membedakan antara yang hak dan yang bathil maka sesungguhnya dia sudah mengikhlaskan diri menjadi budak hawa nafsunya untuk mencapai kenikmatan dunia ( harta dan tahta) pembeda itu menjadi tidak jelas, nafsu kekuasaaan menguasainya, padahal

itu cuma sementara, sehingga tidak sedikit para pemimpin dan orang-orang terhormat di negeri ini kehilangan kehormatannya hanya karena menghamba pada syahwat kekuasaan untuk memiliki harta dan tahta dengan cara yang bathil. Bulan Ramadan yang disediakan hanya sebulan dalam setahun, harus dimanfaatkan menjadi sarana untuk mengevaluasi diri, melalui puasa dan membaca Al-quran serta memaknainya, kita dapat meretas kehidupan agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang bathil. Diutusnya Muhammad sebagai Rasul Allah Turunnya Al-quran di bulan ramadhan mengukuhkan kerasulan Muhammad, sebagai penyampai risalah. Perjuangan nabi Muhammad SAW dalam menyelamatkan umatnya dengan ajaran yang mulia yang disampaikan Allah melalui firman-Nya yang terukir indah dalam Al-quran hendaknya tidak sekedar disimpan sebagai jimat, akan tetapi bagaimana Al-quran dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Malam-malam dalam bulan Ramadan diramaikan oleh para mukmin dengan tadarusan membaca Al-quran, karena Allah melipatgandakan pahala membaca, betapa besar penghargaan yang dihadiahkan oleh Allah pada para pembaca Al-quran yang mulia.

Melalui malam-malam yang mulia ini hendaknya kita para mukmin dan mukminat dapat memperbaiki bacaan Al-quran dan bagi yang belum dapat membacanya, Ramadan ini dapat menjadi wahana belajar untuk memiliki kemampuan dalam membaca Al-quran. Sangat memprihatinkan bahwa Al-quran dijadikan pedoman pembeda sementara yang ingin mempedomaninya tidak dapat membacanya dengan baik. Ramadan ini dapat menjadi moment bagi para mukmin dan mukminat untuk menyempurnakan bacaan Al-quran agar Al-quran benar-benar menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Terjadinya Lailatul Qadr Lailatul Qadr (malam kemuliaan) terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, malam ini memiliki banyak sekali barokah dan kemuliaan, bahkan nilai satu malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Keistimewaan ini Allah tegaskan dalam surah Al-Qadr: 1-5 “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar”.

Meraih prestasi semalam dengan nilai 1000 bulan atau sama dengan mendapat pahala ibadah selama 83, 3 tahun, memang tidak gampang, karena 10 hari terakhir terutama kaum ibu/kaum hawa di Kalimantan Barat khususnya, sudah mulai merepotkan diri dengan persiapan lebaran sehingga kesibukan yang dilakukan kadang-kadang menyita waktu istirahat sehingga kita dapat menyaksikan biasanya 10 hari terakhir shafshaf di masjid-masjid pada saat penyelenggaraan terawih sudah banyak maju ke depan, karena sedikitnya jamaah yang konsisten, sudah terasa lelah dan beragam kesibukan. Berbeda dengan mukmin yang sadar dengan pahala yang dijanjikan allah, mereka mengambil iktikaf di masjid selama 10 hari terakhir, meninggalkan tugas dunia untuk meraihnya. Beberapa gambaran keistimewaan Ramadan yang dipaparkan di atas dapat dijadikan bahan evaluasi diri untuk menyempurnakan ibadah di tahun ini, dan mengukur seberapa kesiapan diri menggapainya, mudah-mudahan dapat kita sempurnakan di bulan Ramadan kali ini, agar kita dapat lahir sebagai manusia yang fithri dan mencapai kemuliaan dalam hidup. Amin. Selamat menjalankan ibadah puasa.

(Penulis adalah Dosen IAIN Pontianak)

Pelaku Mengakui Keterangan Saksi persidangan, terkait keterangan kronologis perjalanan terdakwa Rudi melarikan diri dan melenyapkan barang bukti usai membunuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak itu. Usai disumpah di hadapan hakim dan peserta sidang lainnya, para saksi itu dimintai kesaksian satu persatu. Sidang dipimpin ketua majelis hakim Supraja SH didampingi hakim anggota Sutarmo SH dan Ch Retno Damayanti SH. Saksi yang dimintai keterangannya dimulai dari Ardiana. Seingat wanita ini, Selasa, 10 Maret lalu, Suhardi pernah datang ke tokonya di Pasar Parit Bugis, Kuala Dua, Sungai Raya, Kubu Raya, untuk membeli barang dagangannya. Diantaranya, tas ransel, dua

celana jeans panjang dan pendek, sepasang sepatu, dua helai baju kaos pendek, jaket kaos cokelat, dengan total pembayaran sekitar Rp400 ribu. “Seingat saya, jam 4 sore, di Pasar Parit Bugis. Dia datang pakai celana pendek,” katanya. Ardiana mengaku tidak mengenal Suhardi sebelumnya. Lanjut saksi berikutnya, Antonius Alexander. Dia menceritakan, pada tanggal 15 di bulan yang sama, mendadak Suhardi menemuinya di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Sekitar pukul 16.00 Wib, mereka bertemu di sebuah warung di Dusun Baru Lombak. Suhardi yang datang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam milik Tari, berniat menjual motor yang diakui seb-

agai miliknya itu, karena kepepet uang mau pulang ke Ketapang. “Saya kenal dia selama satu tahun lalu, waktu sama-sama kerja sawit di Ketapang. Setelah saya pulang ke Menjalin, sekitar setahun lebih tidak ketemu. Katanya mau pulang ke Ketapang, jadi minta carikan pembeli,” jelas Antonius. Singkat cerita, Antonius pun menjumpai Yudi untuk menawarkan sepeda motor Tari seharga Rp2 juta, tanpa surat-surat kendaraan. Yudi setuju dan akhirnya mereka bertemu di warung Baru Lombak empat hari kemudian. Dari harga itu, Antonius diberi uang fee penjualan sebesar Rp150 ribu oleh Suhardi. “Selang empat hari saya ketemu dengan

Yudi. Setelah dijual dia (Suhardi) bilang mau ke Kalteng cari kerja,” jelasnya. Di hadapan hakim, Antonius mengaku tidak tahu, bahwa sepeda motor yang dijualnya tersebut merupakan motor korban pembunuhan yang dilakukan kenalannya itu. “Dia biasa ganti-ganti motor, biasa pakai punya bapaknya, ada dua (unit), tahunya (waktu di Ketapang) dia pernah punya motor Mega Pro,” papar Antonius. Sementara itu, Yudi Sianturi yang baru kenal dengan Suhardi pada 19 Maret di warung Baru Lombak mengaku sempat curiga, kalau sepeda motor yang dia beli kemungkinan motor curian. Karena tidak dilengkapi dengan surat menyurat kendaraan. Namun karena dijual dengan harga murah, Yudi mau saja

membelinya. “Waktu itu terdakwa datang ke warung dengan Antonius, boncengan, Antonius di depan. Mereka menawarkan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam seharga Rp2 juta. Ya uang dikasih. Awalnya curiga. Selang lima hari diambil polisi, katanya terkait pencurian,” papar Yudi. Setelah mendengarkan saksi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) YEP Sitorus mengatakan, akan menghadirkan kembali saksi dari ahli forensic, untuk menguatkan tuntutan perkara terhadap terdakwa Suhardi pada sidang berikutnya, pekan pekan. “Ya penting itu. Sidang dilanjutkan pada tanggal 1 Juli,” kata ketua majelis hakim.


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 25 Juni 2015

Lapor ke Polisi Tak Ada Gunanya

Mujiono Divonis Bebas

uang kami. Kembalikan. Bank Mandiri tidak bertanggungjawab, cepat kembalikan,” kesal Titin. Abdul Rahman juga mengatakan, statement Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto yang dia baca di koran-koran, mengatakan bahwa Bank Mandiri tidak salah, bukan kesalahan Bank Mandiri. “Ini yang buat Bank Mandiri besar kepala dan tidak mau mengembalikan uang kami. Perlu diketahui, saat jumpa pers pertama Kapolda Kalbar tentang kasus saya, saya dilarang masuk untuk hadir oleh anggota di ruang tersebut. Tetapi orang Bank Mandiri diperbolehkan masuk, ada apa ini?” bebernya. “Anggota polisi yang melarang saya saat itu, mengatakan kepada saya, ini khusus wartawan. Bapak tinggal baca koran saja, besok beritanya. Tapi orang Bank Mandiri diperbolehkan masuk,” sambung Abdul Rahman. Abdul Rahman juga mengatakan, dirinya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan Bank Mandiri di kantor penasihat hukumnya di Jalan Martapura, Pontianak Selatan. “Saya akan tetap minta kembalikan uang saya itu. Kita ini bukan dapat uang turun dari langit atau merampok. Itu uang rekan usaha saya. Jangan permainkan kami, mentang-mentang kami orang yang lemah,” tegas Abdul Rahman. Dirinya juga menyatakan ada terbitan salah satu harian (koran) di Kota Pontianak yang membuat dirinya begitu marah. “Apa salahnya kalau saya belanja keperluan hidup dan keperluan bisnis saya. Ada yang salah. Apa kaitannya dengan uang saya yang hilang pada tanggal 24 Maret itu,” katanya berang. Istrinya Titin itu pun langsung membenarkan. “Iya. Kenapa apa urusannya. Berarti Bank Mandiri mengintai uang nasabah yang ditransaksikan. Kenapa diintai. Uang kami bukan uang korupsi. Uang kami hilang. Tolong kembalikan,” sesal istrinya kepada Bank Mandiri.

Banking tersebut. “Kami tanyakan sama Bank Mandiri, Bank Mandiri bilang tanyakan dengan Pak Samad. Kita tanya dengan Pak Samad mana buktinya kalau SMS Banking itu didaftarkan oleh keluarga kami, termasuk saya. Pak Samad bilang di Polda. Jadi mana yang benar ini,” bingungnya seolah dipimpong saat dirinya tak dipedulikan Bank Mandiri. Dirinya juga diminta pihak Bank Mandiri untuk diam dan tenang. Jangan bicara sana sini, khususnya tentang hilangnya uangnya tersebut. “Kita disuruh diam, jangan bicara sana dan sini. Kemudian kita diam pun, sampai saat ini tak ada kabar kalau uang saya kembali,” kesalnya lagi. “Dan hari ini waktu kesabaran saya sudah habis, puluhan kali saya datangi Kantor Cabang Mandiri di Jalan Ahmad Yani, tapi tak ada hasilnya. Uang saya tetap tidak dikembalikan. Mana hati nurani mereka,” katanya. Titin, 45, istri Abdul Rahman menimpal, uang Rp51 juta itu bukanlah miliknya, melainkan uang milik rekan bisnis suaminya menjajakan kurma. “Bukan uang kami, sekarang orang yang memiliki uang sudah menagih, bagaimana nasib kami. Kembalikan uang yang kami simpan di Bank Mandiri. Demi Allah, kembalikan uang itu,” ujar Titin bersumpah kalau uang Rp51 juta itu bukan miliknya. Sudah tiga bulan kasus ini bergulir, banyak yang bilang kasus sudah selesai (uang sudah dikembalikan). Padahal Titin mengatakan, dirinya dan keluarganya sudah mencoba untuk sabar. “Kesabaran kami habis, tolong kembalikan. Jangan Bank Manidri hanya bisa bilang menunggu hasil kerja polisi. Jangan seperti itu. Kalau tersangka utamanya tidak ditangkap. Berarti uang kami tidak balik. Jangan perlakukan kami seperti ini. Kami menabung agar uang aman, bukan hilang lenyap begitu saja. Lalu bilang kamilah yang mendaftarkan SMS Banking,” tegasnya. “Kalau buronan (pelaku utama) Polda itu mati, macam mana. Tak diganti uang kami yang hilang. Kami tidak ada salah. Biar Bank BUMN, kami tidak takut. Kembalikan

Abdul Rahman menyatakan, tiada guna membuat laporan polisi, tetap saja uangnya yang hilang tidak diganti bank plat merah itu. “Dari berita yang saya baca di Rakyat Kalbar, jelas Wadir Reskrimsus mengatakan, masalah ganti rugi jangan bawa-bawa polisi. Tetapi ketika saya tanya dengan Bank Mandiri, Bank Mandiri bilang lihat hasil kerja polisi nanti, apakah ada kesalahan atau tidak? Jadi saya mau mengadu kemana lagi, kalau seperti ini,” ungkap Abdul Rahman ketika disambangi Rakyat Kalbar, Rabu (24/6). Sepertinya pupus sudah harapan pria paruh baya itu untuk mendapatkan uangnya kembali. Agar bisa menafkahi keluarganya di bulan suci Ramadan ini, serta bisa merayakan Idul Fitri nantinya, Abdul Rahman menjual buah kurma di samping Kantor Indosat, Jalan Ahmad Yani I. “Bagaimana ini, kalau tersangka utama tidak ditangkap, berarti uang saya juga tidak kembali. Saya tidak terima dibuat seperti ini,” kesal Abdul Rahman. Dia yang ditemani istrinya berjualan buah kurma membeberkan keterangan Kacab Bank Mandiri, ketika ditemuinya belum lama ini. “Saya pernah ketemu dengan Kacab-nya, belum lama ini. Kacabnya bilang percuma saya lapor (polisi). Karena mereka tetap tidak mau mengganti uang saya,” ungkap Abdul Rahmadn. Abdul Rahman juga mengatakan, untuk membuktikan dirinya, istrinya beserta anak-anaknya tidak ada membuka Short Massage Service (SMS) Banking, Polda Kalbar melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota keluarganya. “Saya, istri dan anak-anak saya sudah diperiksa. Karena memang tidak ada kami membuka atau mendaftarkan SMS Banking. Bahkan kami juga meminta bukti kepada Polda Kalbar, mana buktinya jika kami mendaftarkan SMS Banking,” jelasnya. Saat itu, lanjut Abdul Rahman, Polda Kalbar mengatakan, tanyakan kepada Bank Mandiri, bukti kalau memang dirinya beserta keluarganya ada mendaftarkan SMS

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Awas, Saus dan Sambal Mengandung Zat Berbahaya saus bermerek Sari Wangi dan CB itu. “Belum tahu, karena selama ini saya konsumsi saus sambal itu masih sehat-sehat saja. Tapi, jika memang benar ada kandungan zat berbahaya, maka saya tidak mau lagi konsumsi saus sambal tersebut, karena saya lebih mementingkan kesehatan dari pada kenyamanan,” ungkapnya. Terpisah, Anggota DPRD Sintang, Chomain Wahab meminta Pemkab segera menarik delapan jenis makanan dan minuman yang sudah jelas positif mengandung zat-zat berbahaya. “Pemerintah dan pihak terkait harus segera menindak dan harus segera menarik dari peredaran. Jangan sampai sudah jatuh korban baru ada respon,” tegas Chomain. Chomain mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Sintang untuk lebih selektif lagi dalam membeli makanan dan minuman. Sebab, saat ini sudah banyak temuan-temuan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya.

ini harus segera ditarik peredarannya dan para penjual segera mengembalikan kepada distributor. Sehingga warga Sintang tidak ada yang mengonsumsi delapan jenis makanan yang mengandung zat berbahaya itu,” ucapnya. Dari delapan jenis makanan ini, salah satunya mengandung zat berbahaya seperti pewarna, pengawet dan zat kimia lainnya. Sudirman memastikan produk ini merupakan produk makanan yang di produksi dari luar Kalbar. Disperindag sendiri secepatnya akan melakukan penarikan makanan ini dari peredaran, setelah melakukan koordinasi dengan Bupati Sintang. Sementara itu masyarakat Sintang merasa sangat khawatir dan kecewa akan saus sambal bermerek Sari Wangi. Pasalnya, saus sambal itu merupakan saus yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Sintang. “Kalau sudah ada uji BBPOM Kalbar, hasilnya positif. Jelas kita was-was untuk konsumsi saus sambal itu,” kata Timotius. Timotius mengaku tidak tahu apa saja dampak yang akan ditimbulkan dari zat-zat berbahaya yang terkandung dalam sambal

“Saus Sambal Sari Wangi dan Saus Sambal CB itu sudah positif mengandung zat berbahaya. Bahkan masyarakat kita imbau untuk tidak mengonsumsi kedua jenis sambal itu,” kata Sudirman, Kadisperindag Sintang, Rabu (24/6). Menurut Sudirman, berdasarkan hasil uji di Badan Balai Pengawasan Obat dan Makanan BBPOM) Kalbar, kedua jenis saus sambal bermerek Sari Wangi dan CB itu positif mengandung zat-zat berbahaya. “Ada 13 jenis makanan dan minuman di Sintang yang kita uji ke BBPOM Kalbar. Hasilnya, ada delapan jenis makanan dan minuman, termasuk saus sambal itu yang positif mengandung zat berbahaya,” papar Sudirman. Peredaran makanan ini ditemukan di tiga warung yang tersebar di tiga wilayah di Kota Sintang, yakni di Baning, Masuka dan Pasar Tanjung Puri. “Hasil temuan ini, serta hasil BBPOM akan saya sampaikan ke pimpinan, yakni Bupati Sintang. Karena untuk mengambil tindakan dan kewenangan penuh itu ada pada pimpinan,” papar Surdirman. “Yang jelas, makanan dan minuman

Laporan: Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 899 NEW GARANSI ELECTRIC SCOTER SPORTY Hanya

6.588 Ribu

5.288 Ribu

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

disc up to

60 % + 0 %

24 JUNI S/D 29 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

7.350

8.550

Hanya

BIG SALE + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

23.550

Hanya

8.988 Ribu

ELECTRIC BIKE IDC 978/BISA LIPAT

18.950

Hanya

7.988 Ribu

(NEW) GARANSI

SPEKSIFIKASI : 9.550

9.750

Hanya

Hanya

3.988 Ribu

3.988 Ribu

KECEPATAN DAYA TEMPUH BEBAN MAKSIMUM

: 25 KM/JAM BATERY/ACCU : 24V/12 A : 30 KM WAKTU CHARGER : 6 SD 8 JAM : 120 KG WARNA : MERAH & PUTIH

6.950

Hanya IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

SIX PACK CARE

4.788 Ribu

8.950

Hanya

1.950

Hanya

3.588 RB

1.388 Ribu

GO GREEN QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 24 JUNI SD 29 JUNI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

Jika dilihat dari keadaan serta pengalaman buruk yang dialami Mujiono, hingga memengaruhi integritas serta kredibilitasnya sebagai pejabat politik dan wakil rakyat di mata publik, kuasa hukumnya yang akrab disapa Kitung itu yakin, kliennya akan melakukan “pembalasan”. “Saya pikir pasti dilakukan, tapi itu balik lagi ke Pak Mujiono,” jelasnya. Dalam putusan sela, majelis hakim memutuskan perkara Mujiono tidak layak dilanjutkan, karena tidak masuk dalam unsur pidana. Perkaranya dikembalikan ke partai (PAN) untuk diselesaikan melalui mekanisme partai. Adapun yang menjadi pertimbangan hakim, sandaran hukum Undang-Undang No 22 tahun 2011 pasal 32 dan penjelasannya, menyatakan sengketa perselisihan partai harus diselesaikan melalui mahkamah partai. Termasuklah logika hukum menyangkut pertanggungjawaban keuangan partai. “Artinya sekarang Mujiono bebas, merdeka dia,” papar Kitung. Kitung mengapresiasi keputusan hakim yang sudah sangat cerdas memutuskan perkara kliennya. Menurutnya, kendati baru menjalani tiga kali persidangan (dakwaan, eksepsi dan putusan sela), hakim sudah dapat menilai bahwa kasus ini tidak dapat dilanjutkan di persidangan dengan materi gugatan pidana. “Kami bersyukur, pertimbangan hukum hakim ini, selain mengedepankan logika hukum, tapi juga mengedepankan hati nurani. Terima kasih kepada majelis hakim yang sangat profesional. Karena perkara ini cacat formil dan materil. Putusan majelis sangat-sangat pas,” ungkapnya. Sebaliknya, Kitung menegaskan, rencana tuntutan balik yang akan dilakukan kliennya terhadap Alwy akan memasukkan unsur hukum pidana. “Tuntut pidana, dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Alwy. Nantinya Mujiono akan melaporkan Alwi atas pencemaran nama baik,” tegas Kitung. Kuasa hukum Mujiono lainnya, Khairul Sonny mengatakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sedari awal sudah salah kaprah melanjutkan perkara ini ke pengadilan. Apalagi dakwaan yang dibacakan jaksa lebih menguraikan tentang tata laksana, tata kelola penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan. Padahal itu bukan menjadi ranah pengadilan. “Itu bukan dana pribadi, tapi dana iuran anggota partai, bukan anggaran negara. Dan dana ini akan dipertanggungjawabkan Pak Mujiono selaku ketua DPD PAN Kota Pontianak pada waktu Musda (Musyawarah daerah), itulah aturan yang benar. Jadi pertimbangan hakim itu tepat, sudah sesuai dengan ketentuan hukum,” papar Sonny. Apakah kasus ini sengaja dipaksakan? Sonny mengembalikannya kepada persepsi masing-masing lembaga hukum. “Penyidik punya persepsi, penuntut punya persepsi, dan hakim punya persepsi sendiri. Kalau semua sama persepsi (dengan kuasa hukum), mungkin perkara ini tidak sampai di sini (pengadilan),” katanya. Diwawancarai wartawan terkait vonis bebas dirinya, Mujiono nyaris tak dapat berkata-kata. Dengan wajah bercampur antara senang, lega dan sedikit menyimpan rasa sedihnya, dia hanya mengatakan syukur kepada Tuhan. “Saya bersyukur, bahwa masih ada rasa keadilan. Saya yakin itu,” singkatnya. Ungkapan syukur juga terdengar dari rekan satu partai dengan Mujiono, Dedi Junaidi, Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Pontianak. Dia turut gembira dan mengatakan keputusan hakim sesuai dengan yang diharapkannya. “Dalam arti, ini sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujarnya. Dedi berharap Mujiono dapat kembali beraktivitas di DPRD untuk melanjutkan tugas-tugas kerakyatannya. “Mungkin hari Senin sudah bisa masuk kerja, harapan saya Pak Mujiono lebih semangat lagi untuk melaksanakan tugastugasnya yang akan datang,” ucapnya. Rekan Mujiono lainnya, Dr Ardiansyah yang juga Ketua Fraksi PAN dan Komisi A DPRD Kota Pontianak langsung mengucap Alhamdulilllah. Dia bersyukur, keadilan masih dapat ditegakkan di Bumi Khatulistiwa ini.

Melalui putusan hakim tersebut, Mujiono tidak hanya dibebaskan dari kurungan dan segala tuntutan, tetapi juga akan dikembalikan semua hak-haknya. Baik sebagai warga negara maupun haknya di partai (PAN). “Putusan ini ada beberapa point. Pertama, menolak dakwaan. Kedua, mengembalikan nama baik. Mengembalikan nama baik itu artinya saudara Mujiono harus dikembalikan nama baiknya melalui dikembalikannya seluruh hak-haknya sebagai warga negara, dan haknya di partai pun harus dikembalikan. Dengan begitu, masyarakat yang selama ini melihat (negatif karena kasus ini) nama Mujiono akan kembali baik. Karena ini perintah pengadilan, harus mengembalikan nama baik dia. Apa itu? Salah satunya hak-hak dia di partai,” tegas Ardiansyah. Ardiansyah menegaskan, laporan penggelapan dana partai yang ditudingkan kepada Mujiono penuh dengan rekayasa politik. “Ini sudah dipaksakan. Dakwaan laporan ini sangat penuh rekayasa. Dan harus diingat, hasil rekayasa ini, saudara Mujiono tidak akan diam,” tegasnya. Siapa yang paling bertanggungjawab dalam “rekayasa” kasus ini? Dikatakan Ardiansyah, secara internal adalah orang yang telah melaporkan kasus ini sejak awal (Alwy AlMuthahar). “Ya si pelapor! Siapa? Yang pasti si pelapor, siapa si pelapor, ya dialah si pelapor,” kata Ardiansyah yang enggan menyebutkan nama Alwy. Salah seorang JPU kasus Mujiono, Merry Anuavia Dewi menegaskan, menolak putusan majelis hakim. Dengan lantang ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan perlawanan. “Kita akan melakukan perlawanan. Seperti apa (bentuk perlawanannya) kita akan konsultasikan dulu,” katanya. DPRD Ucap Syukur Mendengar kabar rekan kerjanya divonis bebas oleh pengadilan, anggota DPRD Pontianak mengucap syukur. Mereka yakin Mujiono yang dituduh menggelapkan dana partai itu tidak bisa dibuktikan oleh pengadilan. Di mata anggota DPRD Kota Pontianak (minus Alwy), sangat mustahil seorang Mujiono melakukan tindakan semacam itu (menggelapkan dana partai). “Beberapa waktu saya juga sempat berkomentar, bahwa tidak mungkin Pak Muji (Mujiono) melakukan hal seperti yang dituduhkan. Karena saya kenal benar dengan beliau, tidak mungkin dia melakukannya,” ujar Suarmadjat ST, Sekretaris Komisi A sekaligus Wakil Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Rabu (24/6). Suarmadjat yang akrab disapa Madjat ini menegaskan, memang benar BK menyerahkan kasus rekan kerjanya tersebut sepenuhnya kepada lembaga hukum. Namun saat mendengar kabar Mujiono divonis bebas, dirinya merasa senang. Apalagi tidak terbukti melakukannya, sehingga nama baik lembaga dewan terhormat tidak tercoreng di muka publik. “Dari awal saya sudah sangat yakin, bahwa Pak Muji tidak mungkin melakukan itu. Buktinya hakim memvonis bebas beliau. Di samping kasus ini sudah selesai, juga tidak membuat muka DPRD malu, karena kita sebagai anggota dewan harus menjadi panutan dan bukan malah sebaliknya. Tapi untung tidak terbukti bersalah,” tuturnya. Mengenai tanggapan kuasa hukum Mujiono yang menyatakan bahwa akan menuntut balik dari apa yang dilaporkan terhadap kliennya, Suarmadjat enggan memberikan komentar. Apa yang dikatakan kuasa hukum Mujiono itu merupakan kebijakan dan keinginan yang bersangkutan. Namun Madjat berharap kasus bisa diselesaikan dan menempuh jalur damai. “Kalau memang dikatakan akan menuntut balik, itu hak beliau. Karena kemungkinan menimbang merusak nama baiknya sebagai anggota dewan, tapi itu sudah ranah internal Pak Muji. Hanya saja kita berharap, apapun keputusan yang diambil, itu merupakan putusan terbaik,” harap Madjat.

Laporan: Fikri Akbar, Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Agama dan Rasa Takut manusia untuk beragama. Ini bukan ungkapan hiperbolik, mengingat rasa takut adalah sifat dasar manusia. Filosof Amerika kenamaan, William James (1842-1910 M) menegaskan, “Selama manusia masih memiliki naluri cemas dan mengharap, selama itu pula ia beragama (berhubungan dengan Tuhan)”. Itulah sebabnya mengapa rasa takut merupakan salah satu dorongan yang terbesar untuk beragama. (Quraish Shihab: 2000). Sejak ribuan tahun silam atau mungkin sejak manusia ada, agama sudah ada meski dalam bentuk yang sederhana. Manusia terus mencari makna di balik semesta. Fenomenafenomena alam yang menakjubkan sekaligus menakutkan membuat manusia menyadari bahwa ada kekuatan Adi Kuasa yang menguasai jagad raya, termasuk dirinya. Dorongan-dorongan itulah kemudian membuat manusia menciptakan ritual-ritual, doa-doa, berharap kekuatan ‘Adi Kuasa’ itu mempermudah hidup, menolong ketika ditimpa musibah atau setidaknya tidak mencelakai mereka. Secara antropoligis-historis, perkembangan agama berkembang dari yang sederhana pada yang lebih kompleks. Animisme, mungkin boleh kita sebut sebagai bentuk agama yang masih sederhana itu. Pada tahap animisme ini, rasa takut memainkan peranan vital. Kekuatan spritual dibagi menjadi dua, kekuatan jahat dan baik. Ini juga kita temukan pada agama yang lebih ‘modern’, dengan konsep dosa dan pahala, surga-neraka atau iblis-malaikat. Pembagian dikotomis tersebut membuat kecenderungan untuk mendekati yang satu dan menjauhi yang lain. Sarana yang digunakannya tentu saja doa-doa, ritual-ritual, atau sesajen-sesajen. Diakui atau tidak, hal itu membuktikan rasa takut manusia terhadap kekuatan di luar dirinya. Kemudian yang kedua, hubungan agama dan rasa takut lebih dari faktor luar atau berkaitan pemahaman keagamaan itu sendiri. Dalam tataran ini, agama justeru menjadi alat

penebar ketakutan. Agama yang mengajarkan kedamaian dan kebaikan dijadikan justifikasi bagi sekelompok orang menebar teror. Bermodalkan pemahaman agama yang sempit, dengan mudahnya menumpahkan darah hanya lantaran berbeda keyakinan dan pemahaman. Meski tidak menampik perannya yang mempersatukan sosial, kita juga tidak bisa memungkiri bahwa dalam sejarahnya, agama apapun tidak pernah sepi dari pertikaian dan pertumpahan darah. Menyitir pendapat Antropolog Clifford Geerz, agama sesungguhnya memiliki peran ganda, yaitu mampu menjadi kekuatan integrasi dan juga disintegrasi sosial. (Prof. Dr. Said Aqil Siradj: 2014). Dua peran ini ibarat dua sisi mata uang. Kalau tidak hati-hati, kita akan jatuh pada sisi kelam dalam beragama. Namun dengan membuang jauh-jauh dari agama dari kehidupan seperti yang dilakukan sebagian pemikir, filsuf, maupun ilmuwan, bagi saya bukanlah pilihan. Saya beranggapan pada asumsi bahwa kita bisa saja menemukan suatu masyarakat tanpa kemajuan dan ilmu pengetahuan, tetapi tidak satupun kita temukan masyarakat tanpa agama. Seberapapun primitifnya praktik keagamaan mereka. Persoalannya bukan pada pilihan yang ekstrem, vis a vis mempertahankan agama atau membuangnya sama sekali. Tetapi pada memperbaiki pemahaman terhadap ajaran agama itu sendiri. Agama apapun, tentu mengajarkan kebaikan dan antikekerasan. Ini sesuai dari kata agama itu sendiri, ‘a’ berarti tidak, dan ‘gama’ kacau. Jadi, ketika suatu agama justeru mengajarkan ketakutan dan kekacauan, masihkah bisa disebut agama? Sebagai umat beragama, kita bisa saling bahu-membahu menciptakan kedamaian dengan saling menjunjung tinggi toleransi dan persaudaraan. Saya percaya semua agama memiliki etika yang sama, dan sebagai penganut agama, kita bisa bertemu di titik itu. (Kiram Akbar)


SPORT

Rakyat Kalbar

Kamis, 25 Juni 2015

(Live) Sabtu, 27 Juni 2015 Pukul 06:30 WIB

ARGENTINA LIONEL Messi bakal memainkan peran vital dalam usaha Argentina untuk menghapus puasa gelar selama 22 tahun di level senior dengan meraih trofi Copa America 2015. Hal tersebut merupakan pendapat pelatih kawakan Argentina, Cesar Luis Menotti, yang amat yakin bahwa pemain bintang Barcelona bakal terus menjadi andalan di tim asuhan Gerardo Martino. Albiceleste sendiri baru saja memastikan lolos ke babak perempat final kompetisi yang digelar di Chile. Di fase knock-out nanti, tim bakal menghadapi tim kuat Kolombia. “Messi merupakan sosok yang vital dan ia akan membuat Argentina menjadi kandidat kuat untuk memenangkan gelar juara Copa,” jelas Menotti. Messi baru saja mencatatkan rekor 100 caps bersama Argentina kala ia membela negaranya di laga melawan Jamaika beberapa hari silam. Meski demikian, bek Kolombia, Jeison Murillo,

KOLOMBIA

memperingati rekan satu timnya bahwa Lionel Messi bukan satu-satunya pemain Argentina yang patut diwaspadai. Pada bentrok nanti, tim Tango jelas lebih diunggulkan ketimbang anak asuh Jose Pekerman. Dari kualitas pemain, Argentina memang berada di atas Kolombia. Tim asuhan Gerardo Martino itu diperkuat beberapa nama tenar, seperti Messi, Carlos Tevez, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, dan Javier Mascherano. Meski penampilannya belum segarang saat memperkuat Barcelona, Messi tetap dinilai sebagai pemain yang paling diwaspadai semua lawan. Tapi, Murillo menilai Argentina bukan hanya Messi semata. “Akan menyenangkan bisa berada di satu lapangan dan menghadapi Lionel Messi. Tapi, bukan hanya Messi yang menjadi perhatian, tap semua pemain Argentina karena mereka tim hebat. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik di laga ini,” ujarnya.

Pemain Inter Milan itu melanjutkan, Kolombia harus benar-benar fokus, terutama di lini belakang dan tak memberikan kebebesan kepada pemain-pemain depan Argentina menguasai bola dan mencetak gol. “Saya pikir konsentrasi adalah hal yang paling vital. Itu yang dikatakan pelatih Jose Pekerman kepada kami. Kami tetap tenang. Mental kami tetap sama, yakni ingin meraih kemenangan. Kami menghadapi tim hebat dengan penyerang luar biasa. Kami harus dalam kondisi bagus,” tutupnya. Meski tak diunggulkan, Kolombia juga punya sederet pemain yang tak kalah mentereng. Sebut saja, James Rodriguez yang bakal tampil hebat di laga melawan Argentina. Hal tersebut dijamin oleh satu sosok yang amat mengenal bintang Real Madrid tersebut. Sosok yang dimaksud tak lain adalah Juan Carlos Restrepo, ayah tiri pemain Kolombia. Ia mengatakan

Peru vs Bolivia

Resmi Berkostum The Reds

Kesempatan Kedua BAGI Peru, kemenangan atas Bolivia, akan mengantarkan mereka melaju ke babak semi final untuk yang kedua kalinya. Tapi sayang, ketika mereka menuju momentum penting seperti ini, Peru tak diuntungkan dengan absennya pemain sentral. Pada laga yang dijadwalkan Jumat (26/6) pukul 06.30, pelatih Ricardo Garcea tak bisa menurunkan sang kapten, Carlos Labaton. Gelandang tangguh Josepmir Ballon juga dipastikan tak bisa tampil karena sanksi kartu merah. Albarracin dan Retamoso mungkin akan mengisi di lini tengah. Kehilangan dua pemain penting bukan alasan bagi

Peru menyerah. Kesempatan seperti ini tak boleh disiasiakan. Ini adalah kesempatan Claudio Pizzaro dkk untuk membayar kegagalan semi final 1997, ketika mereka gugur melawan Uruguay. Paolo Guerrero pun harus tampil maksimal guna mengantarkan negaranya berjaya di Copa America tahun ini. Sementara itu, masalah dalam seleksi pemain yang dialami Peru bisa dimanfaatkan Bolivia. Tapi mereka harus melihat kelemahan sendiri sebelum melihat kelemahan lawan. Adalah barisan belakang Bolivia yang masih harus diperbaiki. Bolivia yang sudah kebobo-

lan tujuh gol dalam kompetisi ini, merupakan tim paling banyak daripada seluruh kontestan. Namun untungnya, juru taktik Soria tak ke-

hilangan satu pemain pun. (*)

bahwa sang anak bakal tampil luar biasa bersama tim asuhan Jose Pekerman, yang kini tengah bersiap meladeni perlawanan Albiceleste di babak perempat final Copa America 2015. “Ia sudah memberikan penampilan yang amat bagus. Dari sisi taktik, memang kini sulit baginya untuk bisa menonjol secara individu,” jelas Juan Carlos. “James dengan permainan yang hebat tidak pernah menghilang. Ia akan tampil bagus melawan Argentina. Itu akan jadi laga yang bagus, ia bisa menghadapi banyak pemain hebat yang selalu jadi panutan banyak orang. Saya harap James bisa seperti itu dan meraih kemenangan untuk timnya,” pungkasnya. Laga perempatfinal Copa America tak menggunakan sistem perpanjangan waktu 2x15 menit jika laga berakhir imbang di waktu normal. Kedua tim akan langsung menjalani adu penalti. Pemenangan di laga ini akan menghadapi Brasil atau Paraguay. (*)

(Live) Jumat, 26 Juni 2015 Pukul 06:30 WIB

Liverpool resmi mendatangkan pemain tim nasional Brasil, Roberto Firmino, dari klub Bundesliga, Hoffenheim. Pemain 23 tahun tersebut saat ini hanya tinggal menjalani tes medis di Melwood. Dilansir BBC Sports, Firmino telah menyetujui harga yang ditawarkan oleh pihak The Reds, yakni 29 juta Poundsterling. Bersama Hoffenheim, dirinya telah mencetak 47 gol dari 151 penampilan. Sementara itu, di level tim nasional, ia sudah mengumpulkan total 9 penampilan dan mencetak empat gol. Penampilan cemerlangnya tersebut mampu menarik minat sejumlah klub di Eropa termasuk Manchester United. Dengan datangnya Firmino, maka dirinya menjadi rekrutan kelima yang dilakukan oleh Liverpool di bursa transfer musim panas kali ini. Nama-nama seperti Danny Ings, James Milner, Joe Gomez dan Adam Bogdan sudah lebih dulu mendarat di Anfield. Belum lama ini, Firmino juga sukses mengantarkan Brasil melaju ke babak perempat final Copa America 2015. (*)

Ikut Bidik Carlos Bacca

Madrid Siap Bajak La Masia Real Madrid siap membajak La Masia untuk memperkuat komposisi staff akademi muda mereka. Klub dikabarkan sudah mengajukan tawaran pada eks pelatih Deportivo La Coruna, Victor Fernandez, untuk menjadi pemimpin akademi pemain muda Madrid. Selain itu, Sport mengatakan bahwa Madrid juga akan memberikan tawaran pada mantan pelatih tim muda Barcelona, Narcis Julia, yang bakal diplot sebagai asisten Fernandez. Julia merupakan mantan direktur sepakbola Barcelona dan ia sempat bekerja sama dengan direktur olahraga Andoni Zubizarreta, yang akhirnya dipecat di awal tahun ini. Andai Victor menerima tawaran yang diberikan Real, hampir bisa dipastikan bahwa Julia akan melakukan hal yang sama. Kedua sosok tersebut sudah sempat bekerja sama di Real Zaragoza, Tenerife, Celta Vigo, Real Betis, Deportivo, dan Porto. (*)

Manchester United ikut dalam persaingan mendapatkan Carlos Bacca dari Sevilla di bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya sejumlah klub sudah berusaha menggaet Bacca, yang saat ini masih memperkuat tim nasional Kolombia di Copa America 2015, termasuk di antaranya Liverpool dan Arsenal. Pihak Sevilla tak keberatan melepas pemain yang sudah mencetak 20 gol di La Liga Spanyol musim lalu itu, selama klausul pembelian kontrak senilai 21 juta poundsterling bisa dipenuhi. Ada pun Manchester United masih mencari opsi lain untuk posisi penyerang. Robin Van Persie dan Radamel Falcao kemungkinan akan dilepas dengan Harry Kane dan Karim Benzema mungkin akan jadi pengganti, atau Bacca. Sejauh ini, pihak United dikabarkan masih mempertimbangkan opsi yang mereka miliki sebelum mengambil langkah kongkret di bursa transfer musim panas ini. (*)


Rakyat Kalbar Kamis, 25 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Warga Akcaya III Protes, BP2T Cek Lapangan

Tak ada penjaga malam dan CCTV

SATPOL PP SEGERA SEGEL GUDANG PT ADIRA

GAJI HONORER PEGAWAI DINKES DIEMBAT MALING

Pontianak-RK. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak menegaskan gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk di Kompleks Akcaya III, Kelurahan Akcaya, Pontianak Selatan tidak memiliki Izin Gangguan (Izin HO) serta Izin Operasional. BP2T meminta Satpol PP segera menghentikan aktivitas di gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Halaman 15

Haryadi. DESKA IRNANSYAFARA-RK

Sanggau-RK. Brankas milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau berisi uang Rp150 juta raib dibawa kabur maling, Rabu (24/6). Uang tersebut akan digunakan untuk membayar gaji tenaga honor daerah (Honda) Dinkes se-Kabupaten Sanggau. Halaman 15

Seorang pegawai Dinkes menunjukkan letak brankas berisi Rp150 juta sebelum dibawa kabur. KIRAM AKBAR-RK

Sudah Setahun Diproses, Anik Limami Tak Ditahan

Jaksa Bilang Tanya Polisi Kasat Segera Cek Berkas Pontianak-RK. Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Pontianak, Anik Limami yang bertugas di Kelurahan Siantan Hulu ternyata sama sekali tidak pernah ditahan polisi, atas dugaan keterlibatannya dalam kasus penipuan dan penggelapan mobil rental. Kasus ini diproses hukum sejak Mei 2014 lalu. Saat ini kasusnya sudah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Pontianak dengan terdakwa Haji Soni. Sedangkan Anik Limami hanya dijadikan saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pontianak. Halaman 15

TABRAKAN BERUNTUN PENGENDARA TEWAS Pontianak-Sekadau-RK. Tabrakan beruntun Selasa (23/6) sekitar pukul 15.45 Wib di depan SPBE Elpindo, Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara menewaskan pengendara motor, Sunawi, 50, warga Gang Jarak Dalam, Jalan Komyos Soedarso.

Pelaku Curanmor Diserahkan ke Polisi Pontianak-RK. Keluarga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) menyerahkan AS warga Kecamatan Pontianak Timur kepada pihak kepolisian, Senin (22/6). Pencurian yang dilakukan AS ini dilakukannya di parkiran Masjid Ikhwanul Muslimin, Jalan Tanjung Raya II, Minggu (2/6) sekitar pukul 19.30 Wib. Tersangka mencuri sepeda motor Honda Supra 125 warna Biru hitam KB 3233 NI dengan Nomor rangka Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG� Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

PULANG S N KERJA, P R A B M DISA UK DUMP TR

Sunawi ditabrak dari belakang oleh Mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Gustiansyah, 31, warga Villa Assalam, Jalan Gusti Hamzah, Pontianak Barat. Korban menderita luka di kepala kiri serta kaki kirinya patah. Halaman 15

Pencuri Bibit Sawit Dibekuk Ngabang-RK. Jajaran Polsek Ngabang mengamankan KLT, 40, pelaku pencurian bibit sawit yang sudah ditanam karyawan PT Ikhtiar Gusti Pudi (PT IGP) yang ditanam di areal lahan kawasan desa tersebut. Warga Dusun Nahaya, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang itu masih diperiksa polisi. Kapolsek Ngabang AKP Sri Harjanto mengatakan, pencurian bibit sawit ini dilaporkan manajemen perusahaan ke kantornya. Halaman 15


Sambas Terigas

SAMBAS

Rakyat Kalbar

Kamis, 25 Juni 2015

10

Tingkatkan Ketakwaan, Jaga Kesederhanaan

Warung Kopi IPM

Bahaya Free Sex dan Narkoba

Wabup Apresiasi Pondok Ramadan BKPRMI

Petugas Satlantas Polres Sambas foto bersama santri dan guru pembimbing di SMA Muhammadiyah Sambas. M RIDHO

Sambas. Supaya pelajar harus mendapat pemahaman yang benar mengenai pergaulan dan menjaga keselamatan berlalu lintas, Rabu (24/6), Unit Dikyasa Satlantas Polres Sambas menggelar Sosialisasi Lalu Lintas, Free Sex dan Narkoba pada kegiatan Pondok Pesantren In Campus di SMA Muhammadiyah, Sambas. “Pada Bulan Ramadan 1436 Hijriah, kita memberikan pemahaman kepada pelajar SD, SMP dan SMA yang merupakan generasi penerus mengenai bahaya pergaulan, seperti kebut-kebutan di jalan raya, free sex dan narkoba. Sosialisasi ini disampaikan agar anak-anak kita memahami bahaya yang ada di sekitar mereka,” kata Kapolres Sambas melalui Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sambas, Bripka Herzi. Herzi mengingatkan, para pelajar harus berhati-hati dalam pergaulan, dan lebih mengutamakan kegiatan positif seperti mengikuti kegiatan Pondok Ramadan, dan kegiatan ektrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah. “Melalui kegiatan positif ini, anak-anak muda generasi penerus bangsa dapat menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara, dan tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif,” tegasnya. Kanit Dikyasa Polres Sambas mengingatkan, agar para pelajar tidak menggunakan kendaraan bermotor berknalpot racing, karena mengganggu kenyamanan masyarakat dan menimbulkan suara yang meresahkan. “Kita harus saling menghormati dan menghargai sesama. Jika kita mengganggu dan meresahkan orang lain, tentunya berdampak tidak baik, dan di dalam agama jelas dilarang. Hindari ini, termasuk pergaulan bebas,” imbaunya. Di tempat yang sama, guru SMA Muhammadiyah Sambas, Suadeoni SPdI menyambut baik sosialisasi dari Polres Sambas bagi generasi muda penerus bangsa. Sehingga anak-anak tidak terjerumus kepada hal-hal yang dapat merusak moral. “Pada kegiatan Pondok Ramadan, kita memberikan bimbingan akhlak kepada anak-anak dengan berbagai kegiatan positif. Sama halnya dengan sosialisasi dari Polantas Polres Sambas, tujuannya agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara,” pungkas Pembimbing Pondok Ramadan. (edo)

Sambas. Tetap istiqomah dalam meningkatkan ketakwaan dan menerapkan hidup sederhana, merupakan karakter generasi muda Kabupaten Sambas, khususnya generasi Muslim yang diidamkan. Harapan itu diungkapkan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg ketika membuka kegiatan Pondok Ramadan di MTs Ikhlaasul Amal, Kecamatan Sebawi, Senin (22/6) lalu. Kegiatan ini merupakan yang ke-5 digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sambas. Wakil Bupati Sambas mengungkapkan, Pondok Ramadan merupakan kegiatan positif dan strategis dalam mengisi waktu libur Ramadan 1436 Hijriah. “Kegiatan outbound seperti ini patut terus kita kembangkan, karena banyak nilai pengetahuan yang didapat dari kegiatan

ini, terutama bagi para peserta,” ujar Wabup. Kegiatan yang diikuti pelajar SMP dan SMA sederajat itu merupakan momentum tepat membuka wawasan pelajar untuk menggagas kegiatan positif. “Tentunya kita ingin memberikan pengalaman tersendiri bagi pelajar kita melalui pengalaman di Pondok Ramadan, memberikan dampak positif bagi pembangunan karakter generasi muda Kabupaten Sambas, khususnya generasi Muslim,” jelasnya. Pabali berharap, semangat selama mengikuti kegiatan Pondok Ramadan BKPRMI mampu menghadirkan ketenteraman dan keamanan, serta meningkatkan ibadah puasa, karena pendidikan yang didapat selama mengikuti Pondok Ramadan akan membangun karakter yang islami bagi generasi muda

Muslim Kabupaten Sambas. “Walaupun hanya sebentar, tapi manfaat Pondok Ramadan menambah ilmu yang berguna, minimal bagi diri pribadi, dan insya Allah berguna bagi orang lain. Oleh karena itu, jadikan Pondok Ramadan ini sebagai peningkatan pengalaman keagamaan kita, yang insya Allah ke depannya mampu menjaga kita bisa kembali ke hidayah Allah SWT yang sebenarnya,” ajaknya. Pabali berharap, Ramadan tahun ini semakin meningkatkan iman, Islam, ketakwaan, dan tetap mengedepankan semangat kesederhanaan. “Melalui Pondok Ramadan ini, kita berharap dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan remaja Kabupaten Sambas,” harapnya. Di tempat yang sama, Panitia Penyelenggara Pondok Ramadan,

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg menyalami Panitia Pondok Ramadan BKPRMI yang dipusatkan di Kecamatan Sebawi. M RIDHO

Musliadi menjelaskan, kegiatan ini diikuti 173 peserta dari 11 kecamatan se-Kabupaten Sambas. “Pondok Ramadan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan pelatihan dan penyuluhan. Bahkan, panitia telah mengagendakan beberapa kegiatan penting selama Pondok Ramadan berlangsung. Sehingga peserta mendapatkan

pengalaman yang berguna bagi kehidupan mereka, seperti penyuluhan kewirausahaan, pelatihan sholat jenazah, perlombaan sahrul qur’an, qasidah, azan hingga penyuluhan narkoba,” pungkasnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Tunggakan Pelanggan PDAM Capai 800 Juta Asriadi: Lima Hari Tak Bayar Langsung Diputus Sambas. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muare Ulakan Sambas sulit melakukan pengembangan, pemeliharaan dan operasional sarana pendukung, agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan. Sebab, hingga pertengahan Juni 2015, akumulasi tunggakan pelanggan sudah mencapai Rp 800 juta. Begitu paparan Direktur PDAM Sambas, Asriadi ST kepada sejumlah wartawan, Selasa (23/6). Ia mengeluhkan

banyaknya pelanggan PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas yang menunggak pembayaran. “Tunggakan PDAM ini baru di wilayah kota Sambas saja, belum termasuk akumulasi daerah lain di seluruh Kabupaten Sambas,” ungkap Asriadi. Agar manajemen PDAM Sambas sehat dan mampu meningkatkan pelayanan yang baik, maka manajemen PDAM akan segera melakukan pembenahan. Salah satunya, PDAM Sambas akan menerapkan sistem pe-

mutusan sambungan langsung terhadap pelanggan yang telat membayar tagihan rekening PDAM. “Untuk pemutusan langganan yang menunggak, PDAM telah mulai mensosialisasikan. Pemutusan sambungan akan dilakukan setelah 5 hari menunggak pembayaran,” tegasnya. Tak hanya itu, beber Asriadi, masalah lain yang menghambat pendapatan PDAM adalah banyaknya jaringan distribusi air ke pelanggan yang rusak, terutama di tepi jalan. “Pelanggan PDAM

di Sambas mencapai 5.000-an. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persennya selama ini dalam kondisi rusak. Inilah yang akan kita perbaiki,” jelasnya. Akibat rusaknya jaringan distribusi, terang Asriadi, perhitungan biaya pemakaian pelanggan dihitung berdasarkan perkiraaan saja. “Harusnya pendapatan PDAM dapat dimaksimalkan dari pembayaran rekening oleh pelanggan. Namun, selama ini dikira-kira saja pembayarannya, misalnya pemakaian 10 kubik dikalikan

harga per kubik,” ujarnya Direktur PDAM Sambas yang baru 3 bulan menjabat ini berharap, kerjasama dan kesadaran masyarakat untuk membantu perkembangan PDAM. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terus terlaksana. “Kita sudah mulai perbaikan di jalur Jalan M Tsafiudin. Target selanjutnya Jalan Sukaramai Sambas. Namun, kita berharap kerjasama pelanggan untuk tidak menunggak pembayaran,” harapnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Tetap Optimis

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Mempawah. Masyarakat Kabupaten Mempawah, khususnya Kecamatan Sungai Kunyit mesti optimis menyambut realisasi pembangunan Pelabuhan Internasional (PI). Dukungan wajib terus diberikan, termasuk dalam proses pembebasan lahan. Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Kabupaten Mempawah, Sudianto Nursasi SH mengatakan, realisasi pembangunan PI di Sungai Kunyit memang sudah ditunggu masyarakat. Pelabuhan ini mempunyai peran strategis yang berdampak sangat positif terhadap pertumbuhan, dan perkembangan Kabupaten Mempawah ke depan. “Realisasi pembangunan PI di Sungai Kunyit, saya kira tidak hanya dinantikan masyarakat, tapi juga sangat ditunggu-tunggu oleh segenap jajaran Pemkab Mempawah. Namun karena ini program pemerintah pusat, maka kita harus sabar menunggu,” imbuh Sudianto kepada wartawan. Dia yakin, sejumlah program pendukung telah disiapkan Pemkab Mempawah menyikapi pembangunan PI. Program-program tersebut tentu berkaitan dengan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan lain sebagainya. “Karena ini progran pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia sebagai prosos maritim, maka saya mengajak masyarakat khususnya yang berada di Kecamatan Sungai Kunyit agar tetap bersabar,” ujarnya. Sudianto juga mengimbau masyarakat, senantiasa berdoa kepada Allah SWT bagi kemajuan Kabupaten Mempawah ke depan. “Bila semua sudah kita lakukan, maka tidak akan ada keraguan. Allah SWT pasti akan membukakan pintu kemudahan, mulai dari tahap perencanaan hingga tahapan pembangunan PI di Sungai Kunyit,” pungkasnya. (sky)

Pembangunan Pasar Rakyat Jungkat

Tahap Awal Pemerintah Gelontorkan Rp 5 M Mempawah. Agustus 2015 mendatang, pembangunan Pasar Rakyat Pangkalan Mas di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan akan dimulai. Dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dialokasikan dana sebesar Rp 13 miliar. Tahap awal digelontorkan Rp 5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Begitu penegasan Kepala Disperindagkoptamben Kabupaten Mempawah, Darwin kepada wartawan, Rabu (24/6). Pihaknya mengaku telah melaksanakan sosialisasi kepada para pedagang dan pihak terkait. “Kita sudah sosialisasikan kepada pedagang dan seluruh pihak terkait. Dalam pembangunannya, nanti tahap awal dibangun di bagian belakang pasar dulu seperti los, dan lapak

yang digunakan untuk jual sayur dan lainnya,” ujar Darwin. Rencananya, seluruh pedagang yang menempati bagian belakang pasar akan direlokasi ke Terminal Jungkat. “Mungkin pedagang ini akan direlokasi sementara dulu di Terminal Jungkat, selama pembangunan berlangsung selama 5-6 bulan,” ungkapnya. Relokasi dilakukan agar proses pembangunan tidak mengganggu aktivitas para pedagang. “Tahap awal Rp 5 miliar. Selanjutnya, tahap kedua rencananya dilaksanakan tahun 2016 sebesar Rp 8 miliar,” tuturnya. Darwin menjelaskan, pembangunan Pasar Rakyat Pangkalan Mas merupakan program Kementrian Perdagangan pada pos sarana distribusi. Peruntukannya

sebagai pasar rakyat, sehingga bentuk pembangunannya harus memenuhi kriteria, yaitu ada fasilitas untuk umum. “Pasar ini namanya pasar rakyat, jadi harus terdapat beberapa fasilitas, seperti musala, ruang terbuka hingga penataan yang baik dan sesuai standar pembangunan pasar rakyat,” terangnya. Pembangunan pasar rakyat pada 2015 di Kabupaten Mempawah ada tiga lokasi. Yaitu Jungkat, Sungai Pinyuh dan Semudun. “Ketiganya sama-sama akan mulai dibangun tahun 2015,” tuturnya. Ia menegaskan, tempat bagi pedagang pihaknya telah memiliki data akurat dan detail. Sehingga seluruh pedagang tidak perlu khawatir. Sebab saat pendataan,

pihaknya juga disertai dengan bukti foto. “Jangan takut pasti dapat, asalkan mereka memang berdagangang disitu, karena kita sudah pegang datanya. Penempatannya dilakukan secara zonasi,” pungkasnya. Salah satu pedagang, Rini, 30, asal Desa Jungkat mengatakan, sangat setuju dengan dilakukan perombakan bangunan di Pasar Jungkat. Sudah puluhan tahun ia berjualan, tapi sentuhan pembangunan terhadap pasar tempatnya mencari rezeki belum pernah dilakukan. “Setuju sekali kalau memang mau dibangun oleh pemerintah. Sebab, kalau dilihat dari kondisi saat ini, Pasar Jungkat memang sudah kumuh, perlu ada perubahan,” katanya. Ia meyakini, pembangunan

terhadap pasar akan mampu mendorong ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Para pembeli akan lebih semangat untuk berbelanja ke pasar. “Kalau pasar sudah bagus, pembeli pasti suka. Dampaknya terhadap barang dagangan kita bisa lebih banyak lakunya,” ungkapnya. Ia pun tak mempermasalahkan relokasi sementara selama proses pembangunan. Asalkan, lokasi penjualan yang dijadikan relokasi semntara tidak terlalu jauh dari lokasi pasar. “Karena kalau jauh takutnya pembeli bingung. Tapi kalau masih di kawasan pasar tidak ada masalah, saya pribadi tidak ada masalah,” tegasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Spekulan Lahan Hambat Pembangunan Mempawah. Selain pembangunan Pelabuhan Internasional (PI) di Kecamatan Sungai Kunyit, juga telah direncanakan pembangunan barau dari Kuala Mempawah sampai Sungai Pinyuh. Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie mengingatkan, ulah spekulan yang telah menggagalkan proyek pembangunan Pelabuhan Temajok tidak boleh terulang kembali. Pesan itu disampaikan Sekda Kalbar saat melaksanakan Safari Ramadan Pemprov Kalbar di Rumah Dinas Bupati Mempawah, Selasa (23/6) lalu. M Zeet meminta masyarakat ikut mendukung program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah. Termasuk, rencana pembangunan PI di Kecamatan Sungai Kunyit. “Jangan sampai spekulan lahan berulah,

karena bisa menggagalkan pembangunan,” ujar Sekda. Ia mengingatkan, sebelumnya rencana pembangunan di Kabupaten Mempawah pernah ada yang gagal, karena ulah spekulan yang sudah menguasai lahan lebih dulu. “Seperti pembangunan di Temajok, para pengurusnya sendiri sampai kewalahan memikirkannya, hingga terjadi kegagalan dalam pembangunannya,” ungkap M Zeet. Selain meminta masyarakat mendukung pembangunan mega proyek PI Sungai Kunyit, Sekda juga menginformasikan pembangunan lain yang akan dilaksanakan di Mempawah. “Manfaatkan lahan kosong untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ajaknya. (sky)

Sekda Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Pemkab Mempawah melalui Ketua Lembaga Pendidikan Kabupaten Mempawah. ARI SANDY


Ketapang Bahari

Rakyat Kalbar Kamis, 25 Juni 2015

11

Pertama Kali, Kejaksaan Negeri Ketapang Digugat Ketapang-RK. Pengadilan Negeri (PN) Ketapang menggelar sidang perdana gugutan perdata PT. Adira Finance terhadap Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang di ruang sidang PN Ketapang, Rabu (24/6). Sidang ini merupakan pertama kalinya terjadi di Ketapang. Pihak PT. Adira menggugat karena merasa truk KB 9825 GZ yang disita dan dirampas Kejari Ketapang untuk Negara merupakan haknya. Meskipun truk tersebut dirampas karena menjadi barang bukti untuk mengangkut kejahatan illegal loging. “Karena objek kendaraan itu masih milik PT. Adira, dilindungan undang-undang dan BPKB nya ada pada kita,” kata Kuasa Hukum PT Adira Finance Ketapang, Robert P Panggabean SH kepada wartawan usai sidang di PN Ketapang, Rabu (24/6). Ia menjelaskan, karena putusan PN Ketapng telah keluar dan menyatakan merampas truk itu untuk Negara. Maka pihaknya berusaha memperbaiki putusan itu melalui gugatan perlawanan. Tujuannya agar truk itu dikembalikan pada PT Adira. “Tujuan kita supaya barang bukti dalam pidana ini diserahkan atau dikembalikan lagi kepada Adira. Kalau sudah dilelang masih tetap bisa. Upaya hukum tetap bisa karena tidak dilarang oleh undangundang,” katanya. Terkait konsep persidangan pertama yang mendahulukan mediasi. Ia berharap proses mediasi ini tercapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak. “Pada upaya mediasi ini saya berharap ada damai, tentu kan lebih bagus. Kejaksaan bisa menyadari bahwa kendaraan tersebut ada hak PT Adira. Kami pun bisa menyadari bahwa barang itu sudah menjadi barang bukti dirampas negara,” jelasnya. Ia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengikuti persidangan serupa. Seperti di Kejaksaan Negeri Tanjung Redep Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Pihaknya bisa memenangkan persidangan dan mendapatkan barangnya kembali. “Dalam Pasal 78 Ayat 15 Undang-undang Kehutanan memang tiap alat angkut Ilegal loging dirampas untuk negara setiap. Tapi pengadilan harus memberi keadilan,mempertimbangkan dua sisi dan tak semata-mata berdasarkan kata-kata dalam pasal,” katanya.

Ia menambahkan, namun berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi no 22 tahun 2005 di situ dikatakan perampasan terhadap alat angkut illegal loging harus mempertimbangkan itu milik siapa. “Kalau memang bukan milik terdakwa maka tidak boleh dirampas,” katanya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang, Kusnendar menyilakan PT Adira Finance Ketapang melakukan gugatan, lantaran hal tersebut hak dari PT. Adira. Hanya saja, kata Kajari kalau dalam kasus penyitaan satu unit truk yang dipergunakan tersangka untuk mengangkut kayu ilegal pihaknya sudah melakukan proses hukum yang ada sesuai prosedur dan UU yang berlaku. “Hak mereka mau menggugat, yang jelas kita kejaksaan menerima berkas perkara kasus ilegal loging itu. Memang barang bukti berupa truk sejak awal disita polisi, setelah diteliti lebih lanjut dan dianggap layak disidangkan, makanya kita sidangkan dan proses hukumnya jelas semua sesuai prosedural,” ungkapnya usai persidangan. Mengenai barang bukti berupa truk yang digunakan tersangka untuk mengangkut kayu, pihaknya menegaskan hal tersebut sudah di atur dalam Pasal 78 Ayat 15 Undang-Undang Kehutanan jelas dikatakan kalau dirampas untuk negara setiap alat angkut ilegal loging. “Setelah beberapa kali persidangangan, akhirnya putusan pengadilan juga sependapat sama kita, sekarang kita sedang melakukan proses lelang terhadap barang rampasan yakni truk itu karena putusannya sudah inkracht,” tegasnya. Kusnendar menjelaskan dalam hal ini, pihak Adira menggugat karena beranggapan kalau barang sitaan atau rampasan negara masih merupakan milik Adira, lantaran tersangka yang menggunakan mobil truk untuk mengangkut kayu dibeli secara kredit dan belum lunas pembayarannya. “Tadi saja saat mediasi pihak kuasa hukum PT. Adira sependapat kalau caranya untuk mendapatkan kembali truk harus ikut lelang dan mereka juga katanya mau ikut lelang dan berharap bisa menang,” pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Pengunjung stan pameran kecubung melihat kecubung di stan pameran Pendopo. JAIDI CHANDRA

Penggila Kecubung Penuhi Halaman Pendopo Ketapang-RK. Pameran merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran yang cukup efektif untuk menjaring banyak konsumen hal ini dapat dilihat pada Pameran batu kecubung khas Ketapang tahun 2015, setiap harinya stand yang dipasang di halaman pendopo Bupati Ketapang selalu penuh dijejali warga yang ingin melihat, menyaksikan bahkan membeli batu kecubung Ketapang yang masih menjadi primadona masyarakat. Antusias penggila akan kemilau batu kecubung Ketapang ini dapat dilihat dari para peserta yang mengisi stand pameran dari berbagai daerah di Kalbar, tak ketinggalan pengrajin dan pengasah serta kolektor kecubung Ketapang, yang sudah terkenal seperti Dayat, Yadi, Bu Aluh dan kolektor gaek Henky Roy ikut membuka stand dipameran tersebut. Asnah, 42, warga kompleks Karya Indah Kota Baru Pontianak mengaku mengenal kecubung saat mengikuti Ketapang Expo tahun 2014, dan Ia pun sempat mengunjungi kolektor BuAluh yang dikenal banyak memiliki berbagai jenis kecubung berkualitas tinggi. “Saya melihat kecubung ungu koleksi Bu Aluh waktu itu, pulang ke rumah saya tidur sampai termimpi-mimpi ingin memiliki kecubung,” kata Asnah Rabu (24/6) seraya menunjukkan kecubung ungu yang kini sudah ada di jari manisnya. Asnah datang ke Ketapang memboyong tiga anaknya membuka stand yang menyediakan berbagai jenis ring cicin, bahan titanium bahan platinum dan perak, dengan harga yang sangat terjangkau, selain itu ia menyediakan batu kecubung khas

Ketapang, seperti kecubung madu, ungu, teh, cincau bahkan juga kecubung biru laut yang terkenal memiliki kekerasan mencapai 7 mohs di bawah berlian. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah mengadakan Pameran ini,” kata Asnah yang juga cekatan memasangkan batu cicin pengujung yang membeli ring cicin denganya. Di ajang pameran kali ini, pengunjung tidak hanya bisa melihat ratusan jenis kecubung yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Ketapang, tetapi pengunjung akan disuguhi berbagai jenis kecubung yang berkelas dalam kontes Kecubung yang akan di gelar mulai tanggal, 26-28 Juni akan datang. “Saya juga ikut dalam kontes kecubung nanti dengan mengeluarkan kecubung-kecubung kualitas terbaik yang saya miliki tetapi yang bawa bukan saya,” kata Henky Roy kolektor kecubung terkenal. Henky Roy yang dengan gigih mempromosikan kecubung dengan menggaet artis artis ibukota seperti Kadir doyok cs, Tarjan CS, Jhoni Iskandar dan master Limbad pun takjub dengan kemilau kecubung Ketapang. Untuk itulah Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si sengaja memfasilitasi pameran dan kontes kecubung tahun 2015, guna mendekatkan para penggila batu kecubung dengan para pengrajin dan pengasah Kecubung dalam menggali dan lebih mempromosikan potensi kekayaan alam di bumi ale-ale ini.(Jay)

Kayong Utara

Usia Dini Perkuat Pendidikan Agama

Padah Bertuah

Ilustrasi/ist

Jeli Kelola Lahan Gambut SUKADANA. Fungsi gambut sebagai satu kesatuan ekosistem dan hidrologi atau kawasan konservasi, area pencetakan sawah, lahan tegalan, perkebunan, dan taman rekreasi. Akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi lahan pertanian jadi semakin berkurang gambut jadi incaran. “Akhirnya lahan gambut harus menggantikan lahan pertanian yang berubah fungsi peruntukannya. Namun hanya ketebalan gambut yang rendah atau 0 sampai setengah meter yang dapat dijadikan pertanian,” tegas DR Tris Haris Ramadhan, dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak saat bertandang ke Sukadana, belum lama ini. Tris menerangkan jenis tanaman yang layak diusahakan pada lahan gambut, untuk perkebunan seperti kelapa sawit, sagu, karet, dan kelapa. Tanaman pangan, padi, jagung, kedelai, ubi kayu, dan ubi jalar. Tanaman sayuran, sawi, bayam, kangkung, bawang daun, seledri, kemangi, cabe, tomat, terong, kacang panjang, pare, timun, dan gambas. “Untuk tanaman buah, seperti nanas, pisang, pepaya, rambutan, belimbing, durian, durian, alpokat, lidah buaya, melon, dan semangka. Sedangkan tanaman rempah, jahe, kunyit, kencur, dan serai,” kupas lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini. Dalam analisisnya secara umum gambut dengan ketebalan 0-1 m cocok untuk hapir semua tanaman, tetapi sebaiknya tanaman pangan dan hortikultura. Karena tanaman pangan dan hortikultur dalam penanamannya memerlukan pengolahan tanah yang intensif, jadi lebih cocok pada gambut dangkal untuk mengurangi dampak negative pengolahan lahan. “Sedangkan tanaman perkebunan dan buah-buahan yang berkayu atau berakar dalam dapat ditanam pada lahan gambut agak dalam. Hal ini juga dalam rangka mengurangi resiko rusaknya lapisan gambut, namun resikonya tanaman mungkin tidak kokoh,” tutur Tris asal Sambas. Ia menerangkan kecamatan Simpang Hilir, Seponti,Teluk Batang, dan Sukadana cocok untuk tanaman semusim. Sementara untuk tanaman perkebunan dan buah semua kecamatan cocok untuk ditanami, tinggal memilih jenis tanaman yang kira-kira sangat disenangi masyarakat atau paling tidak masyarakat pernah membudidayakannya serta nilai ekonomisnya tinggi. “Pengelolaan lahan agar memberikan manfaat maka harus berdasarkan kesesuain, ekologi , ekonomi, sosial, dan budaya,” saran Tris. (lud)

SUKADANA. Sejumlah tokoh di kabupaten ini pun turut mengungkapkan rasa prihatinnya melihat kenakalan pelajar belakangan ini. Seperti pernah diutarakan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kayong Utara, H Nazril Hijar, S.Ag. Ia terkejut lalu mengurut dada ketika mendengar 29 pelajar di Teluk Batang ditangkap polisi karena ngelem hingga mabuk-mabukan. H Nazril Hijar SAg mengharapkan kepada orangtua untuk menanamkan pendidikan agama sejak usia dini. Supaya tidak tergelincir di kemudian hari. “Kepada para orangtua hendaklah membekalkan pendidikan agama kepada anak-anaknya. Harus ajarkan sedak dini karena usia 0 sampai 8 tahun adalah saat yang baik karena itu merupakan usia emas (golden age), dan pada usia ini masa yang tepat bagi orangtua untuk memaksimalkan potensi anaknya,” ungkap alumni STAIN Pontianak ini. Menurut H Nazril, ketika masih anak-anak dan nakal adalah hal yang wajar. Asalkan bukan orangtuanya yang nakal. Tugas orangtua adalah mendidik dan membimbing anaknya dengan akhlak yang

baik sehingga ketika tumbuh besar anaknya tidak menjadi anak yang nakal. Kenakalan remaja terjadi, menurut H Nazril, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi kehidupan anak-anak. Salah satunya pengaruh dari televisi. “Kalau dulu hanya ada bioskop untuk nonton, kalau hujan dan jalan berlumpur terasa malas untuk pergi nonton bioskop. Sekarang bioskop sudah ada di rumah masing-masing karena ada 10 dan lebih 20 chanel di TV dan anak-anak dengan mudah mendapatkan tayangan yang tidak mendidik sehingga menjadi contoh baginya,” paparnya. Guna menangkal semua itu, H Nazril mengingatkan ada dua hal penting yang mesti dilakukan. Pertama adalah tambah ilmu. Bukan hanya anak yang ditambah ilmunya, namun juga orangtuanya juga harus menambah ilmunya. Kedua, tugas agama jangan hanya dibebankan kepundak para ustadz, semua kita bertanggungjawab dalam agama dan semua kita harus bermanfaat bagi manusia lainnya. Ilustrasi/ist

Reporter: Kamiriluddin

Kenakalan Remaja Masalah Bersama SUKADANA. Kapolsek Sukadana, AKP Alsiden Sinaga menilai masih banyak pengendara yang sembarangan ketika di jalan raya. Hal ini ditegaskan Kapolsek Sukadana ketika menyampaikan sambutan pada acara pelepasan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Sukadana, beberapa waktu lalu. “Hati-hati kalau sedang mengendara baik roda dua maupun roda empat. Terlebih umumnya kita yang tinggal di tepian jalan provinsi,” pesan Kapolsek. Himbauan berhati-hati mengendara di jalan raya juga ditekankan Kapolsek bagi para pelajar. Pasalnya, banyak pelajar sekarang ini yang ke sekolah mengendarai kendaraan sendiri. Seperti pelajar SMP dan SMA yang kebanyakan sudah mengendarai sepeda motor sendiri ketika pergi dan pulang

ke sekolah. “Sayangi fisik anda. Jika fisik anda cacat maka akan menghambat cita-cita. Mungkin diantara anda yang masih duduk di bangku sekolah ini memiliki angan-angan kelak selesai sekolah ingin jadi polisi atau tentara atau pun cita-cita lainnya,” pesannya. Menurut Kapolsek, tidak sedikit pengendara termasuk diantaranya pelajar yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Hal ini terjadi lebih dikarenakan belum mematuhi tata terbit di jalan raya. Seperti misalnya, tidak menggunakan helm standar. “Kalau mengendarai sepeda motor, tolong kenakan helm standar karena itu demi keselamatan anda,” pintanya. Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Kecamatan Sukadana, Lotfi mengingat-

kan agar siswa-siswi yang lulus sekolah untuk tidak merayakan kelulusannya dengan berlebihan. Apalagi, dilakukan dengan cara mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain lewat konvoi kendaraan di jalan raya. “Kita sangat prihatin melihat kebiasaan kebut-kebutan mengendarai sepeda motor di jalan raya dengan baju sekolah yang dicoret-coret. Merayakan kelulusan seperti ini seakan sudah membudaya, cara seperti ini harus ditinggalkan,” kata Lotfi. Kasi Pendidikan Kecamatan Sukadana, Lotfi mengaku prihatin mendengar kenakalan remaja di zaman sekarang ini. Prilaku menyimpang yang dilakukan remaja yang mengenyam pendidikan dibangku sekolah sudah melampaui batas yang sewajarnya. Bagaimana tak pilu, tidak se-

dikit anak-anak dibawah umur sudah mengenal rokok, narkoba, sex bebas, ngelem, obat-obatan yang dioplos, mabuk-mabukan bahkan terlibat banyak tindakan kriminal yang tidak patut dilakukan. Prilaku kenakalan remaja terpelajar ini bukan saja terjadi di kota-kota besar. Seperti yang dapat dilihat di televisi dalam siaran berita. Tetapi, hal serupa juga sudah merambah di daerah pelosok. Termasuk Kabupaten Kayong Utara yang merupakan daerah dengan jumlah kecamatan dan desa paling sedikit dibandingkan dengan 13 kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Barat. Lotfi menyebut pernah diamankan pelajar di Sukadana karena obat-obatan. Sampai-sampai Kapolsek Sukadana, AKP Alsiden Sinaga

pun membenarkan kenakalan remaja yang mulai marak belakangan ini. Bahkan, Ia pun turut prihatin dengan kondisi seperti ini. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kenakalan remaja ini. Menurut Kepala SMP Negeri 2 Sukadana, Matngali, ini terjadi bisa dikarenakan kurangnya kasih sayang orangtua. “Kita sebagai orangtua harus belajar memuliakan anak,” kata Matngali. Tak hanya itu, sebagai orangtua, kata Matngali, kita pun harus selalu mengawasi kehidupan anak-anak kita. Apa yang dilakukannya, siapa teman-teman bermainnya dan patutlah dicurigai bila terjadi prilaku yang janggal terhadap anak kita. “Belum lagi pengaruh iptek yang juga bisa berdampak buruk terhadap anak,” katanya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Penyeberangan Kebebu ke Tanjung Arak Butuh Steigher Nanga Pinoh-RK. Tokoh masyarakat Kebebu, M. Yusli mengharapkan supaya Pemerintah Kabupaten Melawi bisa membangun steigher penyeberangan antara Desa Tanjung Arak ke Desa Kebebu. Pasalnya selama ini masyarakat merasa kesulitan, terlebih warga Tanjung Arak yang berada di seberang dan tidak memiliki akses jalan menuju ke pusat kota. Desa Tanjung Arak sendiri berseberangan dengan Desa Kebebu. Desa ini merupakan desa pemekaran dari Desa Nanga Kebebu. Hubungan ekonomi, sosial, budaya warga Tanjung Arak sangat kuat dengan masyarakat Desa Nanga Kebebu. Setiap akan ke ibu kota kabuaten, warga Tanjung Arak menyeberang Sungai Melawi ke salah satu kawasan di Kebebu. Namun, mereka hanya meniti tangga yang dibuat sederhana oleh masyarakat setempat. Yakni, hanya menggunakan kayu seadanya. Sebagian besar warga Tanjung Arak mata pencahariannya menyadap karet dan lahan karet tersebut rata-rata berada di seberang desa atau Desa Nanga Kebebu. Sebagian besar petani saban hari ke lahan yang ada di Desa Kebebu yang mesti menaiki titian kayu. Tidak hanya itu saja, anak-anak yang berada di Tanjung Arak, khususnya untuk tingkat SMP bersekolah juga ke Desa Kebebu. Lagi-lagi anak-anak sekolah saban hari mesti melintasi sungai Melawi dan melewati titian kayu. “Jadi steigher itu merupakan fasilitas yang sangat mendesak bagi masyarakat di dua desa tersebut. Di Desa Tanjung Arak ada terdapat steigher, namun tidak optimal lagi. Jika masyarakat Tanjung Arak menyeberangi kendaraannya, itu sangat kesulitan karena tidak ada steigher. Apalagi jika sehabis banjir, lumpur yang tebal bisa membuat mereka terjebak,” ulasnya, kemarin. Harapan masyarakat di dua desa tersebut tentang adanya pembangunan steigher sudah lama sekali. Namun sangat disayangkan hingga tahun ini belum juga ada dibangun. Kata Yusli, bagi masyarakat Tanjung Arak, steigher merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan mendesak. “Kapan pemerintah akan membangunnya, kami warga di sana sangat membutuhkan itu. Silahkan saja tanya kepada orang Tanjung Arak, pasti mereka ingin sekali adanya steigher yang baik,” paparnya. Masyarakat setempat berharap pemerintah bisa menganggarkan pembangunan itu melalui Dishubkominfo maupun Dinas PU Kabupaten Melawi pada tahun depan. Sehingga apa yang didambadambakan masyarakat selama ini bisa segera terwujud. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 25 Juni 2015

12

Listrik di Melawi Sering Padam Dampaknya Air PDAM Tirta Melawi Jadi Mampet Nanga Pinoh-RK. Belakangan ini pemadaman listrik kerap terjadi sehingga membuat masyarakat resah. Bahkan, pemadaman listrik tidak hanya mengganggu aktifitas masyarakat, melainkan PDAM Tirta Melawi juga merasakan dampaknya. Pasalnya distribusi air ke sejumlah pelanggan menjadi terganggu. Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Tirta Melawi, Pirlandi mengungkapkan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Melawi masih mengandalkan arus listrik dari PLN. Sehingga disaat terjadi pemadaman secara otomatis distribusi juga menjadi air terhambat. “Meskipun padamnya hanya sebentar tetap mengalami gangguan, sedangkan untuk bisa normal kembali setidaknya kita membutuhkan waktu dua sampai tiga hari lagi,” ujar Pirlandi, di kantornya, Rabu (24/6).

Ilustrasi

Mengapa pemulihan tersebut membutuhkan waktu selama dua atau tiga hari? Pirlandi mengatakan, sebab sejumlah pipa yang berada di dataran tinggi akan kosong. Sementara air baru bisa mengalir jika semua pipa terisi penuh. “Apalagi kondisi geografis kita inikan naik turun. Jadi distribusi air akan terganggu jika IPA-nya tidak berjalan normal.

Namun untuk daerah dataran rendah, seperti Sido Mulyo dan sekitarnya tetap lancar, yang gangguan hanya yang tinggi saja,” paparnya. Namun, kata Pirlandi, jika pemadaman tersebut diinformasikan terlebih dahulu oleh PLN. Kondisi ini tidak akan terjadi. Sebab PDAM bisa melakukan beberapa langkah agar IPA tidak sampai kosong.

“Kalau ada pemberitahuan kita bisa antisipasi dengan menyalakan genset. Jadi pipa saluran tidak sampai kosong,” ulasnya. Pirlandi mengutarakan, selama ini PDAM memang masih bergantung pada listrik PLN. Sebab pertimbangan biaya yang lebih murah. Karena jika menggunakan genset tentu beban biaya yang akan dikeluarkan menjadi lebih besar. “Kalau menggunakan listrik dari PLN setidaknya kita mengeluarkan Rp80 jutaan per bulan. Namun jika menggunakan genset bisa lebih besar lagi. Sebab biaya operasional, kerusakan, solar dan tenaganya membutuhkan ongkos sendiri,” bebernya. Menurutnya, jika tidak terjadi pemadaman, distribusi air masih dalam kondisi lancar meskipun dalam beberapa hari ini terjadi kemarau. Apalagi kondisi IPA yang ada di Serundung dan Tan-

jung Lay dalam kondisi normal. Distrbusi air PDAM ke sejumlah pelanggan memang mengalami gangguan dalam beberapa hari terakhir. Satu diantaranya di kilometer 2 di Jalan Kota Baru. Kondisi ini membuat pelanggan kalang kabut. “Terpaksa nyuci dan mandi numpang di rumah kakak, habis di rumah tidak ada air,” keluh Wiwik. Wiwik juga heran. Padahal kakaknya juga menggunakan air dari PDAM, kenapa masih ngalir tidak seperti di rumah orangtuanya yang tidak jalan sama sekali. “Perasaan bayar tagihan juga lancar, kemarau pun baru. Tadi pagi ngalir tapi hanya cukup untuk mandi dan tidak bisa untuk nyuci,” ujarnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Pajak Galian C Penyebab Molor Pelaksanaan Proyek Nanga Pinoh-RK. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi, John Murkanto yang ditemui usai rapat mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian terhadap penetapan pajak galian C yang sempat dianggap menjadi salah satu penyebab molornya pelaksanaan proyek. Dinas PU sendiri sudah menggelar rapat yang dipimpin langsung kepala dinas membahas soal berbagai pekerjaan proyek serta kajian pajak galian C. Keluhan para kontraktor sebenarnya hanya keberatan soal nilai pajak galian C-nya saja. “Galian C memang sudah ditetapkan melalui Perda. Ti-

dak ada yang pernah berubah selama ini. Tapi tidak mungkin karena galian C ini lalu pelaksanaan proyek menjadi molor,” paparnya. John menyebut, bahkan tidak mengetahui apa sebenarnya yang menjadi persoalan bagi para kontraktor tersebut. Kendati tiga asosiasi pada Senin lalu sudah mendatangi Dinas PU dan DPRD Kabupaten Melawi. “Belum sampai ke kami apa persoalannya. Padahal proyek ini sebenarnya sudah mulai berjalan,” timpalnya. Penjelasan rinci pun akhirnya diterima dari Sekretaris Dinas PU Kabupaten Melawi, Ahmad Sofyan. Ia memapar-

kan, soal galian C yang dipermasalahkan, Dinas PU sudah membentuk tim dari Bidang Cipta Karya untuk melakukan kajian soal penetapan pajak galian C. “Selama ini kan ada persepsi yang berbeda. Karena acuan pajak galian C harus disesuaikan dengan harga satuan material terbaru. Perda galian C juga sudah ada sejak tahun 2007 dan kemudian direvisi dengan Perda tahun 2011,” ulasnya. Sofyan mengungkapkan, tahun ini memang terjadi perubahan, karena pajak galian C tak lagi disetor kepada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Melawi

seperti tahun-tahun sebelumnya. Pajak galian C langsung dipotong oleh bendahara umum daerah (BUD) atau DPPKAD. “Sekarang galian C langsung dipotong saat pembayaran berita acara atau saat terbitnya SPP SPM. Perhitungannya dilakukan oleh PU,” paparnya. Perubahan ini sudah ditetapkan melalui Edaran Bupati Melawi per 28 Mei 2015. Sofyan menerangkan, memang ada sedikit kenaikan tarif pajak galian C yang ditetapkan menjadi 15 persen dari total harga material yang dipergunakan untuk pelaksanaan proyek tertentu. “Hanya kenaikannya tidak signifikan. Galian C juga

kan mengubah harga satuan dasarnya,” jelas Sofyan. Persoalan lain yang menjadi salah satu molornya kegiatan adalah terkait soal perusahaan pihak ketiga yang akan melaksanakan paket proyek PU. Sofyan mengungkapkan, PU masih melakukan verifikasi terhadap keabsahan perusahaan pemenang lelang. “Kita masih cek legalitas perusahaan melalui scan barcode. Perusahaan konstruksi harus terdaftar di LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi). Kita verifikasi lewat scan barcode. Kalau datanya benar, berarti perusahaan itu jelas,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya

Sumber Air di Bukit Kujau Jadi Perhatian Pempus Jantoh Kita

Ilustrasi.

NET

Mulai Hari Ini, Golkar Buka Pendaftaran Balon? Sintang-RK. Partai Golkar Sintang dikabarkan akan membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sintang mulai Kamis (25/6) hari ini. Tetapi kabar tersebut beredar tidak resmi. Salah seorang fungsionaris Partai Golkar yang enggan namanya dikorankan menyampaikan informasi tersebut. Menurutnya pendaftaran tersebut tidak menggunakan Sekretariat Partai Golkar. Ketika kabar ini dikonfirmasikan ke Sekretaris DPD Partai Golkar Sintang, Nikodemus, juga tidak ada kepastikan. Dia hanya mengatakan bahwa partainya memiliki kader yang cukup kuat untuk dijadikan Balon Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Kader yang dimaksudkannya tersebut bisa saja Harjono Bejang dan Inosensius. Kendati demikian Partai Golkar juga tidak akan kaku mendukung pasangan Balon, lantaran tidak bisa sendirian mengusung calon yang akan bertarung dalam Pilkada Sintang 9 Desember mendatang. (Adx)

Sintang-RK. Sumber air di Bukit Kujau, Kecamatan Tempunak sudah menjadi kajian Pemerintah Pusat (Pempus). Rencananya akan dialirkan ke Ibukota Kabupaten Sintang menggunakan pipa khusus. “Kami sudah coba hitung memakai peralatan Global Positioning System (GPS), jarak Kota Sintang sampai ke Desa Gurung Mali, Kecamatan Tempunak itu mencapai 58 kilometer,” kata Susanti, kata Direktur PDAM Sintang kepada wartawan, Rabu (24/6). Susanti mengatakan, untuk memenuhi ketersedian sumber air bersih, Pempus mengeluarkan UU 7/2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air, guna mendukung pembangunan nasional dalam rangka ketahanan nasional. Sebagaimana dilaporkan pada laporan pencapaian Tujuan Pem-

bangunan Millenium Indonesia pada 2010, tingkat pemenuhan air bersih yang berkualitas bagi penduduk baru mencapai 47,71 persen dan ditargetkan pada 2015 harus mencapai 68,87 persen. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan I di Pontianak memiliki program penyediaan air bersih bagi masyarakat dengan memanfaatkan kekayaan alam masyarakat setempat. Masyarakat Sintang pun menjadi salah satu yang diperhatikan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan I di Pontianak dalam hal penyediaan air bersih. Salah satunya memanfaatkan sumber air bersih di Bukit Kujau. “Bukit Kujau adalah salah satu kekayaan alam Kalimantan, khu-

susnya di Kalimantan Barat. Bukit Kujau terletak di Kabupaten Sintang, di antara dua kecamatan yaitu Kecamatan Tempunak dan Kecamatan Sepauk,” jelas Susanti. Dia mengungkapkan, pihak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan I di Pontianak sudah mensurvei dan mengukur debit air saat musim kemarau di Bukit Kujau. Hasilnya, dalam satu detik mengalir air 600 liter. Terkait rencana akan dibangun pipa khusus untuk mengalirkan air bersi di Bukit Kujau itu ke ibukota kabupaten, Susanti sangat merespon positif. “Kami akan memfasilitasi sesuai kewenangan kami. Bukit Kujau itu masuk kawasan Hutan Lindung. Sehingga

Bukit Kejau PDAM Sintang.

hutan dan kayunya harus tetap utuh, agar debit airnya tetap terjaga,”jelasnya. Terpisah, Kepala Desa Gurung Mali, Hermanus Tutul mengungkapkan, selama ini warganya sudah menikmati air bersih tanpa henti dengan memanfaatkan perhuluan Sungai Piling. “Meskipun aliran air tidak pernah berhenti, kami tetap berhemat, kami atur distribusi airnya jangan sampai

terbuang percuma,” katanya. Menurutnya, sumber air bersih di Bukit Kujau selama ini hanya dimanfaatkan untuk sumber air irigasi saja belum untuk air bersih. Sehingga rencana Pempus untuk memanfaatkannya menjadi sumber air baku, tentunya sangat positif.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Lestarikan Tradisi Bersyukur pada Jubata

Milton Crosby

Sintang-RK. Ke t i k a membuka Gawai Dayak Seberuang di Desa Gurung Mali, Kecamatan Tempunak, Bupati Sintang, Milton Crosby berharap budaya bersyukur pada Jubata (Tuhan) usai panen seperti ini terus dilestarikan. “Bersyukur atas apa yang sudah diperoleh dan menyiapkan diri menghadapi musim tanam merupakan suatu sikap yang baik,” kata

Milton saat Gawai Dayak Seberuang di Rumah Betang Gurung Mali, Rabu (24/6). Gawai Dayak Seberuang yang bertemakan “Betemu Padi Baru Ngau Padi Lama” itu, menurut Milton, merupakan tradisi dan adat yang baik dan sudah ada sejak nenek moyang dahulu. Menurut Milton, semua orang boleh saja maju dalam hal ekonomi, pendidikan, teknologi serta

mengadopsi budaya baru dalam kehidupannya. “Tetapi tradisi dan budaya nenek moyang yang positif harus kita lestarikan,” ajaknya. Di tempat yang sama, Ketua Panitia Gawai Adat Dayak Seberuang, Urbanus Nuh mengatakan, bahwa gawai ini merupakan tradisi nenek moyang yang terus dipertahankan, agar warga Dayak tidak lupa dengan adat dan budayanya.

“Gawai ini juga ajang bertemu keluarga yang sudah tinggal di berbagai desa dan kecamatan. Kami juga bersyukur karena selama satu tahun kami bekerja di ladang semua sehat dan memperoleh hasil yang memuaskan. Dan segera melakukan persiapan untuk musim bertani berikutnya dengan memberkati alatalat berladang dan benih padi,” papar Nuh. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar Kamis, 25 Juni 2015

13

Nangkap Sendiri, Jual Sendiri

Ningkau Nuan

Kompol Moh Roni Mustofa

Polres Siap Tindak Pelaku Manipulasi Label Kedaluarsa Putussibau-RK. Wakapolres Kapuas Hulu, Kompol Moh Roni Mustofa SIK MH menyatakan kesiapannya untuk menindak para pedagang merusak dan memanipulasi label kedaluarsa dari produk-produk makanan yang dijualnya. “Untuk masalah produk expired, yang sengaja dirusak dan didaur ulang, sebetulnya ada unsur kriminalnya. Karena itu melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UU 8/1999),” kata Roni ditemui saat pemusnahan barang-barang kedaluarsa di halaman Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perternakan Kapuas Hulu, belum lama ini. Roni menuturkan, sebelumnya Polres Kapuas Hulu sudah menugas Tim Gabungan yang menggelar razia pangan bersama Pemkab Kapaus Hulu. Upaya penertiban tersebut sifatnya pun peringatan. “Jadi barangbarang yang tidak layak diperjualbelikan itu disita, kemudian dimusnahkan,” jelasnya. Razia tersebut, tambah dia, akan dilaksanakan secara kontinu, tetapi dilakukan secara mendadak dan tidak terjadwal. “Karena kalau terjadwal banyak bocornya. Ini upaya untuk menyelamatkan masyarakat, karena memang diakui masyarakat di sini banyak yang tidak tahu mana yang expired, layak atau tidak layak. Masyarakat tahunya barang yang dijual itu ada, kemudian langsung dibeli,” ujarnya. Roni menegaskan, para pedagang memang harus mengerti aturan perdagangan, jangan berlaku curang. “Apabila setelah diperingati seperti kemarin, dengan penyitaan dan sosialisasi masih juga berlaku curang, apa boleh buat, kami akan kenakan undangundang yang lebih khusus untuk proses hukumnya, terutama Undang-Undang Perlindungan Konsumen,” tegasnya. Demikian pula jika terdapat oknum anggota Polres Kapuas Hulu yang berlaku curang, seperti memasukkan barang-barang ilegal dari Malaysia, mereka pun akan ditindak tegas. “Kalau ada anggota yang tertangkap tangan, memasukan produk ilegal saat giat penegakan hukum di Badau, tetap akan diproses. Kami akan dalami keterlibatan anggota sampai di mana,” pungkas Roni. (aRm)

Putussibau-RK. Tingginya biaya hidup saat ini membuat sebagian perempuan rela kerja banting tulang untuk menafkahi keluarganya. Salah satunya dengan menangkap ikan lele, belut dan menawarkannya langsung ke konsumen di emperan jalan di kawasan Pasar Pagi Putussibau. Salah seorang Warga Desa Jaras 1, Kecamatan Bika, Permini sudah sejak lama menangkap ikan lele dan belut serta menjualnya langsung ke konsumen. Dia sama sekali tidak takut bersaing dengan penjual ikan kelas atas lainnya di Pasar Pagi Putussibau. Kendati hanya berjualan di emperan, lantaran tidak memiliki kios, Permini dan rekanrekan senasibnya tetap antusias menawarkan hasil tangkapannya kepada konsumen yang melintas. Terlihat sesekali Permini menyiram dan mencelupkan ikan lele dan belut yang dijualnya ke air, agar barang dagangan yang ditangkapnya menggunakan perangkat (bubu) itu tetap segar. Permini berani menjual ikan lele dan belutnya dengan harga berkisar Rp15.000 hingga Rp20.000 per kilogram, lantaran kedua hewan air tawar ini memiliki kandungan gizi yang tinggi. “Kalau lele Rp20.000 per kilogram, belut Rp25.000 per kilogram. Bisa kurang. Ini kita dapat

Para pedagang ikan yang mengandalkan hasil tangkapan sendiri saat berjualan di emperan Pasar Pagi Putussibau. ARMAN HAIRIADI

sendiri. Dapat bubu menggunakan umpan belacan (terasi)” kata Permini saat menunggu jualannya di Pasar Pagi Putussibau, Rabu (24/6). Usaha tersebut ditekuni Permini setiap hari. Sehingga perjalanannya dari Desa Jaras menuju Pasar Pagi Putussibau sekitar satu jam sudah terasa tidak terlalu sulit. “Kalau pas banyak dan sering dapat, ya setiap pagi kita turun ke sini (pasar, red) Sepulang kita angkat bubu, baru kita turun, kira-kira puul 06.00 gitulah,” katanya. Sebenarnya, ikan lele dan belut yang ditangkap Permini tidak terlalu banyak. Tetapi perempuan 56 tahun ini tetap gigih

menekuninya. “Kadang dapat 5 kilogram sudah kita jual. Karena memang sulit cari lele sungai, dari beberapa bubu yang kita pasang, tidak pasti dapat semua,” ungkapnya. Permini sudah dikenal sebagai penjual ikan kelas kecil. Hal itu juga diakui rekannya sesama pedagang emperan, Paulina. Berbeda dengan Permini, Paulina memiliki teknik menangkap ikan yang sudah modern, yakni menggunakan jala yang ditunjang perahu dengan mesin berbahan bakar minyak. Ikan yang dijualnya juga ikan Sungai Kapuas. Paulina yang tinggal Desa Jaras 2, Kecamatan Bika ini menjual

berbagai jenis ikan, di antaranya Seluang dan Baungyang berukuran lumayan besar. “Kalau kita jual punya orang untung sedikit, kalau nangkap sendiri lumayan,” ungkapnya. Ibu empat anak ini mengisahkan, pekerjaan sebagai penjala bukan hal mudah. Untuk mendapat hasil banyak tentu butuh waktu belasan jam. Kadang Paulina ditemani sang suami berangkat pagi hingga menjelang malam. Belum lagi ongkos Bahan Bakar Minyak (BBM) selama perjalanan menjala di Sungai Kapuas itu. “Setelah dapat, baru pukul 03.00 subuh kita bawa ke pasar. Yang dapat ndak tentu, seperti ikan

baung, seluang dan ikan kecil lainnya,” kata Paulina. Begitu juga sistem pemasarannya, ketika jumlah tangkapan berkurang, maka Paulina dan penjual ikan lainnya menaikkan harga. “Karena yang mencari ikan ramai. Kalau jual nggak tentu berkisar antara Rp25-30.000 per kilogram. Kalau ikan ndak habis dibawa pulang lagi untuk konsumsi sendiri,” terangnya. Bukan hal biasa bagi Paulina dan rekannya membawa pulang ikan yang tidak terjual, untuk dikonsumsi sendiri. Namun karena tekad dan kemauan berusaha, mereka tidak pernah putus asa. Hingga jelang siang, di bawah teriknya matahari, barulah mereka pulang ke kampung masingmasing. Ada yang dijemput dan membawa sepeda motor sendiri. “Agak siang, kalau orang sudah mulai sepi, baru kami pulang,” imbuh Paulina. Dia mengaku, hasil dari penjualan ikan itu pas-pasan untuk membiayai dua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Untuk nambah biaya keluarga. Anak saya empat orang. Dua sudah sekolah,” kata Paulina. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Stok Ayam Menipis, Harganya pun Meroket Putussibau-RK. Tingginya permintaan masyarakat terhadap daging ayam saat ini membuat stoknya semakin menipis. Sehingga sebagian pedagang Pasar Pagi Putussibau harus memesan dari daerah lain, di antaranya Kabupaten Sintang. “Karena stok daging berkurang, harganya pun sudah naik. Itu terjadi sejak satu bulan lalu. Awalnya hanya Rp38.000 per kilogram. Sekarang kalau ayam segar Rp45.000 per kilogram, kemudian kalau sudah di es Rp40.000 per kilogram,” kata Fatimah, Pedagang Ayam di Pasar Pagi Putussibau ditemui di sela kesibukannya, Rabu (24/6). Fatimah mengaku mengambil

ayam dari peternak langganannya. Dia tidak mampu memasok ayam dalam jumlah banyak dari Sintang. “Dari peternak langganan kita masih mampu mendapatkan ayam dengan harga di kisaran Rp27.000 hingga Rp28.000 per kilogram. Tetapi stoknya terbatas, karena harus berbagi dengan pedagang lainnya,” katanya. Dengan harga jual dari peternak yang demikian itu, membuat para pedagang harus menjual dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya. “Akibatnya, daya beli masyarakat menurun. Apalagi bulan tua kayak gini. Kadang di meja lakunya nggak bisa ditentukan, bisa sekitar 30 hingga 40 ekor,”

Daging ayam yang digelar pedagang di Pasar Pagi Putussibau. ARMAN HAIRIADI

ungkap Fatimah. Kelangkaan ayam ini juga dikeluhkan pedagang lainnya, Suhartini. Dia pun harus memasok dari daerah lain. “Makanya sejak satu bulan terakhir, daya beli masyarakat lemah, karena harga ayam mahal. Untuk mendapatkan juga sulit. Kadang kita ngambil ke Sintang,” katanya. Suhartini pun memprediksikan harga ayam akan semakin naik menjelang Lebaran nanti, lantaran seperti biasanya permintaan akan semakin tinggi pada saat hari raya umat Islam tersebut. “Seperti sebelum-sebelumnya, kalau mau Lebaran, harganya semakin tinggi,” pungkas Suhartini. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah BAZNAS Surati Seluruh KUA Sanggau-RK. Sekretaris BAZNAS Kabupaten Sanggau, H. Busrani Marka mengaku akan menyurati seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di tiap kecamatan untuk melaporkan jumlah zakat yang dikumpulkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan. Hal itu untuk mengetahui berapa besar potensi zakat di Sanggau. “Kita minta mereka membuat laporan zakat, infaq dan sedekahnya. Setelah itu kita rekap di kabupaten, dari situlah kita akan tahu berapa sebenarnya potensi zakat kita secara keseluruhan,” kata dia. Ia juga sempat membandingkan potensi zakat di kabupaten Sanggau dengan Kapuas Hulu yang mencapai Rp2 milyar. “Kalau waktu kita Rakerda BAZNAS di Provinsi kemarin, Kapuas Hulu melaporkan zakat mereka 2 milyar lebih, itu mereka kumpulkan dari seluruh Kecamatan, sementara di kita hanya 200 juta lebih. Bedanya Kapuas Hulu dengan Sanggau, kalau Kapuas Hulu merekap dari seluruh kecamatan sementara kita hanya sekop Kota Sanggau saja, meskipun begitu, kalau dibandingkan Kota Pontianak, pendapatan kita lebih besar, apalagi kalau kita rekap dari seluruh Kecamatan, tentu kita lebih besar pendapatan zakatnya dari pada Kapuas Hulu,” bebernya. Sementara bagi pengurus masjid atau surau yang ingin menyampaikan usulan pengurus UPZ yang baru atau melaporkan hasil pengumpulan UPZ nantinya, disilakan datang langsung ke Kantor BAZNAS Kabupaten Sanggau Jalan Anggrek Kelurahan Ilir Kota disamping Masjid Agung Al-Mu’awwanah Sanggau. (KiA)

Kemenag Tetapkan Klasifikasi Zakat Fitrah Sanggau-RK. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sanggau yang beralamat di Jalan Haji Abbas nomor 18 Kelurahan Ilir Kota, telah mengeluarkan surat edaran nomor Kd.14.03/6/ BA.01/1262/2015 tentang pelaksanaan zakat maal, zakat fitrah, infaq dan shadaqah Kabupaten Sanggau. Surat yang ditujukan kepada BAZNAS, UPZ Dinas, Instansi, Masjid dan Surau di masing-masing daerah itu merupakan tindaklanjut hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan Selasa (23/6) kemarin di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sanggau yang dihadiri Kepala Kantor Kemenag, Kasi Bimas Islam, Disperindagkop, Perum Bulog, BAZNAS, Ketua NU dan

Ketua MUI. “Kemarin kita adakan rapat, nah, rapat itu menghasilkan sebuah ketetapan tentang klasifikasi zakat fitrah yang apabila ditunaikan dengan makanan pokok (beras) sebanyak 2,5 Kg dan apabila di bayar dalam bentuk uang dapat diklasifikasikan dengan empat klasifikasi,” kata Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Sanggau, Toyib Saefuddin Alayubi saat ditemui dikantornya, Rabu (24/6). Toyib menambahkan, ada empat klasifikasi yang telah ditetapkan yaitu, pertama yang mengkonsumsi beras klasifikasi I: 2,5 Kg @ Rp.16.500 = Rp. 41.250, klasifikasi II: 2,5 Kg @ Rp.14.500 = Rp36.250, klasifikasi III: 2,5

Toyib Saefuddin Alayubi

Kg @ Rp.13.000 = Rp32.500 dan klasifikasi IV: 2,5 Kg @ Rp.10.000 = Rp25.000.

“Untuk pelaksanaan zakat fitrah ini dimulai 1 ramadhan sampai dengan 1 syawal sebelum khatib naik mimbar,” kata Toyib. Kepada seluruh umat muslim, Toyib mengimbau segera menyalurkan zakat maal, zakat fitrah, infaq dan shadaqah melalaui BAZNAS atau UPZ Dinas, Instansi, Masjid, Surau dimasing-masing daerah. “Khusus untuk zakat fitrah, kepada masyarakat diharapkan dapat menyalurkan zakat maksimal lima hari sebelum 1 syawal supaya para Mustahiq dapat menyongsong hari raya. Kepada BAZNAS dan UPZ, sesuai surat edaran, diminta menyalurkan zakat fitrah tiga hari sebelum 1 syawal supaya penyaluran

zakat fitrah bisa maksimal,” harapnya. Kepada seluruh pengelola zakat, infaq dan shadaqah baik itu BAZNAS dan UPZ, Toyib berharap untuk melaporkan pelaksanaan pengelolaan zakat melalui Seksi Bimas Islam dan BAZNAS dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau secara berkala sesuai Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. “Ini juga penting dilakukan, selain sebagai bentuk transparansi dan juga supaya kita bisa mengetahui berapa pendapatan dari sektor zakat ini di Kabupaten Sanggau,” tuturnya. Reporter: Kiram Akbar

Minta Kades Segera Sertifikatkan Gedung SMPN 8 Meliau Sanggau-RK. Setelah diresmikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi pada Selasa (23/6) lalu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sanggau Willibrodus Welly meminta Kades Harapan Makmur, segera membantu membuat sertifikat gedung SMPN 8 desa Harapan Makmur, kecamatan Meliau. “Saya tidak mau mendapat laporan kalau masalah dengan pendiran SMP ini, jadi sertifikat harus segara di urus,” katanya pada peresmian SMP tersebut. Welly mengakui masih banyak aset-aset Pemda berupa gedung sekolah yang masih belum bersertifikat. Sehingga menjadi kendala pemerintah dalam menginventarisir aset-aset yang ada. Kesulitan yang dialami selama ini adalah belum adanya dokumen tertulis (hitam di atas putih) terkait aset tersebut. Ia mengungkapkan banyak gedung-gedung sekolah yang ada saat ini merupakan hibah dari masyara-

Bupati Sanggau menyerahkan kunci kepada kepala sekolah SMPN 8 Harapan Makmur. Dan Bupati Sanggau ketika menyerahkan santunan dan tali kasih kepada anak yatim. HUMAS

kat. Sayangnya, ketika hibah dilakukan, tak disertai dengan kelengkapan surat menyuratnya. Bahkan Wellyu mengaku ada aset Pemda berupa

tanah yang mulai ‘disunat’ ahli waris. Karena itu, ia meminta Kades dan perangkat desa lainnya dapat berperan mengamankan aset-aset

pemerintah di wilayahnya. Pada kesempatan itu, ia sempat memuji Kepala Desa Harapan Makmur ini, bisa menyelesaikan beberapa

kendala di wilayahnya sehingga tak sampai naik ke tingkat Dinas Pendidikan guna menyelesaikannya. “Karena nantinya akan ada penam-

bahan untuk sarana olahraga. Kita harap ada lapangan bola basket, voly dilingkungan SMP ini. Untuk lokasi pembangunan SMP minimal satu sampai dua hektar luasnya, ” katanya. Ia menambahkan, untuk 2015 ini ada satu guru PNS yang ditugaskan di SMPN 8 Meliau. Nantinya dari Pemda ada memprogramkan penerimaan tenaga guru kontrak. “Tetapi untuk guru yang sebelumnya menjadi tenaga honorer tidak otomatis diangkat menjadi guru kontrak melainkan harus melalui tes,” pungkasnya. Sementara itu, Kedes Harapan Makmur, Emilia Ading mengungkapkan keberadaan SMPN 8 Meliau ini sudah dinanti-nanti warga. “Kami sangat bersyukur dengan berdirinya SMPN 8 Meliau ini,” ucapnya. Ia berharap, dengan berdirinya SMPN 8 Meliau ini, Desa Harapan Makmur dapat menjadi sekolah yang terbaik, jadi jangan ragu menyekolahkan anak-anaknya untuk sekolah di sini. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Siap Ungkap Kasus Judi dalam Sebulan

AKP Sri Harjanto. ANTONIUS

Ngabang-RK. Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono memberikan deadline selama sebulan bagi Kapolsek Ngabang yang baru, AKP Sri Harjanto untuk mengungkap kasus perjudian yang ada di wilayah hukumnya. Bagi Sri Harjanto pun mengaku siap melaksanakan perintah pertama yang disampaikan pimpinannya tersebut. Menurutnya, dalam hal pengungkapan kasus perjudian ini, yang perlu dilakukan pertama yakni komitmen untuk memberantas perjudian. “Komitmen awal ini dimulai dari saya dulu dan kemudian diikuti oleh seluruh anggota saya di Polsek Ngabang. Kita harus komitmen bahwa praktek perjudian memang harus ditindak,” ujar Sri, Rabu (24/6) di kantornya. Setalah berkomitmen memberantas perjudian kata Sri, barulah berbicara bagaimana cara melakukan tindakan. “Untuk cara bertindak ini, kita butuh waktu. Saya akan pelajari dulu bagaimana kondisi sosialnya, lokasinya dimana, pemainnya siapa dan bentuknya apa. Saya akan pelajari sebelum kita ambil tindakan,” katanya. Ia menambahkan, praktek perjudian ini memang sudah menjadi atensi dari Kapolres dan Kapolda. “Saya tidak akan khianati perintah Bapak Kapolres itu. Bagi saya jabatan itu amanah. Demikian juga dengan instruksi yang sudah diperintahkan oleh Bapak Kapolres kepada saya, itu juga merupakan amanah dan harus kita laksanakan,” tegas mantan Wakasat Intel Polresta Pontianak ini. Sri juga menegaskan, seandainya diinternal Polri sendiri ada Personelnya ikut bermain judi dan membekingi praktek perjudian, hal itu tentunya akan dilakukan penindakan secara disiplin maupun pidana. “Cuma kita lihat dulu level kesalahan yang dilakukan anggota bersangkutan. Tapi yang penting dalam memerangi perjudian ini, harus diawali dengan komitmen kita dulu,” ungkapnya.(ius)

Kamis, 25 Juni 2015

14

Aparatur Desa Ancam Mogok Kerja Ngabang-RK. Seluruh aparatur pemerintahan desa, mulai dari Kepala Desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes), Kepala Urusan (Kaur), Kepala Dusun (Kadus) dan Ketua RT se-kabupaten Landak dikabarkan mengancam akan melakukan mogok kerja dan melakukan demo. Hal ini dikarenakan sampai saat ini para perangkat desa tersebut belum menerima Anggaran Dana Desa (ADD) yang dijanjikan itu. Satu di antara Kades di Landak, Yohanes membenarkan rencana tersebut. “Sudah enam bulan kami menunggu realisasi pencairan ADD itu. Tapi sampai

sekarang anggaran itu belum ada kejelasan. Kami pun di desa seolah-olah merasa dijadikan kambing hitam. Sebab masyarakat beranggapan Kades lah yang menilep uang ADD ini. Kami selalu disalahkan oleh masyarakat berkaitan dengan ADD ini,” katanya, Rabu (24/6) di Ngabang. Ia mengungkapkan seluruh perangkat pemerintahan desa mengharapkan adanya kejelasan penyaluran ADD tersebut. “Makanya kita mengakomodir para perangkat Pemerintah Desa yang dimulai dari Kades sampai ke RT se Landak ini untuk mogok kerja dan melakukan demo guna

menyampaikan aspirasi. Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pertemuan dan dari hasil pertemuan itu akan kita sampaikan ke DPRD Landak,” katan Kades Hilir Kantor Kecamatan Ngabang ini. Ia lantas membandingkan dengan sejumlah Kabupaten/ Kota di Kalbar yang sudah merealisasikan ADD. “Coba lihat di kabupaten/kota lain ADD nya sudah terealisasi, tapi kita belum ada. Hanya janji-janji saja,” ucapnya. Padahal, berdasarkan hasil rapat di kecamatan belum lama ini, dalam waktu dekat ADD akan

direalisasikan penyalurannya. “Tapi setelah rapat lalu sampai saat ini ADD kita belum ada realisasinya. Kita tanya juga ke DPRD Landak, ternyata pembahasan penyaluran ADD ini belum dibahas di DPRD Landak. Berartikan akan lama lagi proses realisasi ADD ini,” kesalnya. Terang saja hal itu membuat kecewa para perangkat desa. Bahkan tak jarang mereka menggeluarkan dana pribadi untuk operasional desa. “Mohan maaf kami bukan harus selalu menuntut dan menuntut, tapi kami harus memikirkan juga dengan kinerja kami di lapangan.

Jangan aparatur Pemerintah Desa dipaksa kerja tapi tidak diimbangi dengan anggaran,” tegas Ketua Forum Kades (Forka) Ngabang ini. Untuk memuluskan rencana mogok kerja dan aksi demo, ia sudah menghubungi sejumlah Kades se-kabupaten Landak. Ia mengaku, pada dasarnya Kades yang sudah dihubunginya sangat mendukung rencana aksi tersebut. “Ini merupakan niat kita bersama dari seluruh aparatur desa se Landak,” ucapnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Pemda Diminta Siapkan Lahan Ngabang-RK. Pemda Landak berencana membangun pelebaran jalan dengan dua jalur di kota Ngabang. Dalam proses pembangunan ini masih dalam tahap pembahasan pemda Landak bersama Pemprov Kalbar. Kepala Bappeda Kabupaten Landak, Theresia Limawardani mengatakan, berdasarkan hasil rapat pada tanggal (18/6) lalu di Pontianak, dari beberapa dinas terkait kabupaten Landak dengan Pemprov Kalbar pada intinya sudah setuju kalau di dalam kota Ngabang akan di bangun dua jalur. mengenai berapa pagu dananya itu yang tahu dinas PU provinsi. “Hanya ada pembagian tugas, Pemda Landak di minta untuk menyediakan lahan. Penyediaan lahan dalam kondisi tidak bermasalah, yakitu masalah sosial. Dan study kelayakan,

Andal dan untuk kelayakan lingkungannya. Ini yang harus disiapkan pemerintah kabupaten,” kata Dani, Rabu ( 24/6). Jika semuanya sudah siap, pemerintah pust melalui pemerintah provinsi bisa melaksanakan pembangunan dua jalur itu. Soal ganti rugi lahan, Dani mengakui belum mengetahui nominalnya, karena itu di bagian pertanahan pemda Landak. “Karena masing-masing dinas yang terkait dalam bidang ini, ada pembagian tugasnya masing-masing,” terangnya. Kita tentu berharap, rencana ini bisa terlaksana dengan baik, dan masyarakat juga mendukung. “Jika semua rencana ini bisa terlaksana, maka kita bisa memiliki dua jaulur untuk di dalam kota ngabang ini,” harap mantan Kepala BPBD Landak ini. (ius)

Kondisi kota Ngabang yang akan di bangun dua jalur. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Perjuangkan Insentif Guru Honorer Sekadau. Tidak dipungkiri, sukses besar dalam dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau sejak beberapa tahun terakhir, tak luput dari peran para guru yang membimbing para siswa di sekolah. Tak hanya guru yang sudah Herman A Bakar. A S berstatus sebagai PNS saja, peran guru honorer juga tak dapat disepelekan. Ironis memang jika melihat kesejahteraan para guru honorer. Honor yang mereka terima memang jauh dari kata layak. Namun, persoalan ini juga menjadi simalakama. Karena, jumlah guru honorer di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau tidaklah sedikit. Diperkirakan, ada ribuan guru honorer yang tersebar di tiap-tiap SD, SMP dan SLTA. Honor yang diterima guru honorer berbeda satu sama lain, tergantung kebijakan sekolah tempatnya mengajar. Seperti Asnah, guru honor di salah satu sekolah negeri. Setiap bulan, Asnah menerima honor sebesar Rp 750.000 dengan jumlah jam mengajar yang tak kalah dengan guru PNS. Dengan gaji sebesar itu, untuk ongkos dapur saja sudah kerepotan. Seandainya bisa, Asnah ingin agar para guru honor diberikan insentif khusus untuk menambah penghasilan mereka. “Saya dengar di Kabupaten Sintang ada insentif Rp 500.000 per bulan untuk guru honorer, katanya tunjangan jam mengajar lebih. Kalau bisa, kami juga ingin ada kebijakan seperti ini jika tidak membebani keuangan daerah,” ujar Asnah, belum lama ini. Menanggapi keluhan Asnah, Wakil Keta Komisi C DPRD Sekadau, Herman A Bakar SSos mendukung usulan guru honorer yang menginginkan adanya insentif rutin bulanan. Menurut Herman, dedikasi yang ditunjukkan para guru honorer tidak diragukan lagi. Mereka dinilai turut berjasa memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau hingga seperti sekarang. “Tentunya dedikasi guru honorer tidak perlu dipertanyakan, luar biasa. Tapi, untuk urusan insentif itu belum tahu juga bagaimana mekanismenya, bisa atau tidak. Menurut saya ini usul yang baik dan perlu ditampung. Bagaimanapun Para guru honorer telah berjasa untuk daerah,” kata Herman. Namun demikian, Herman menyarankan agar para guru honorer bersabar dulu karena bukan urusan mudah untuk menetapkan kebijakan seperti itu. “Kami akan koordinasi dengan pihak eksekutif. Ini akan menjadi perhatian khusus bagi kami,” ucap politisi PAN itu. (bdu) BDU

YUKRI

Waspada Takjil Mengandung Bahan Berbahaya Sekadau. Pasar juadah tidak bisa dipisahkan dari bulan Ramadan. Keberadaan pasar yang umumnya menjual panganan berbuka (takjil) ini sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Manfaat positif pasar juadah ini tidak boleh dikotori oleh hal-hal negatif. Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah adanya takjil yang mengandung bahan berbahaya dijual di pasar juadah. “Karena itu kita mengimbau kepada para pedagang takjil untuk tidak berbuat curang. Misalnya menggunakan bahan berbahaya dalam pembuatan takjil, seperti borak, pengawet atau formalin, serta bahan-bahan berbahaya lainnya,” tutur Yuhilda Harahap, anggota DPRD Sekadau, Rabu (24/6). Keberadaan pasar juadah, menurut Yuhilda, sangat baik untuk membantu masyarakat muslim dalam mendapatkan panganan untuk berbuka

puasa. Bahkan penjual takjil bisa mendapatkan pahala karena sudah membantu mereka yang berpuasa itu. “Dengan adanya pasar juadah, kita akan lebih nyaman dalam menjalankan ibadah puasa. Kita tidak perlu susah mencari makanan berbuka. Cukup datang ke pasar juadah, semua jenis makanan untuk berbuka tersedia,” ulasnya. Namun pahala yang didapat bisa berbalik menjadi dosa jika ada oknum pedagang yang berbuat curang. “Bisa saja ada oknum pedagang nakal yang berbuat curang dengan menggunakan bahan berbahaya,” duga Yuhilda. Untuk menyiasati hal itu, Ketua Fraksi PKPI DPRD Sekadau itu meminta kepada Diperindagkop untuk turun tangan. “Kita berharap Diperindagkop melakukan pengawasan. Bila perlu melakukan inspeksi terhadap panganan yang dijual. Lakukan pengecekan,” pungkas Yuhilda. (bdu)

Warga Sekadau berbondong-bondong membeli takjil di salah satu pasar juadah yang ada di kota Sekadau. ABDU SYUKRI

Ubah Mindset Masyarakat Saat Berkendara Sekadau. Kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Sekadau. Zulkarnaen, 53, Pegawai Negeri Sipil Nanga Taman menjadi korban kecelakaan, setelah motor yang dikendarainya bernopol KB 4219 VS, menabrak sebuah truk bernonpol KB 9857 ED yang dikendarai oleh Ardi, 36. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Selasa, (23/6) sekitar pukul 15:00 di Jalan Poros Desa Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir. Zulkarnaen yang merupakan warga Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir itu, mengalamai kecelakaan saat hendak pulang dari bekerja di Nanga Taman. Menurut Kanit Laka Polres Sekadau Bripka Winarto, peristiwa yang menewaskan korban tersebut dikarenakan kelalaian pengendara motor. “Pengendara motor lalai dalam berkendara,” ujarnya, Rabu (24/6). Ia melanjutkan, korban pada saat berkendara dari arah Rawak ke Sekadau, pada saat jalan dengan membawa botol air mineral. Dan kemudian botol air mineral tersebut jatuh dan secara reflek akan mengambil kembali botol yang jatuh. “Sehingga pengendara tersebut

oleng dan jatuh terseret sepeda motor ke kanan jalan, pada saat terjatuh ke kanan hampir bersamaan melaju kendaraan dump truck berlawanan arah sehingga terjadilah kecelakaan,” jelasnya. Ia juga mengatakan, bahwa korban terseret masuk ke bawah truk yang mengakibatkan Zulkarnaen meninggal dunia saat dibawa ke Klinik Anugrah di Sekadau. Peristiwa yang menimpa Zulkarnaen merupakan peristiwa laka lantas ketiga terjadi dalam dua minggu terakhir. Sebelumnya, peristiwa kecelakaan yang juga menelan korban jiwa terjadi pada Senin (15/6) lalu antara mobil box dengan mobil Avanza di Desa Tapang Semadak, Sekadau Hilir. Pada peristiwa tersebut, supir dari mobil Avanza meninggal dunia di tempat. Dan pada Kamis (18/6) lalu, Dimas, seorang bocah berusia 9 tahun yang mengendarai sepeda, tewas tertabrak mobil jenis Strada yang dikendarai Ilham, 25, di Jalan Sekadau-Sintang Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir. Hal tersebut tentu mengundang keprihatinan dari Pemkab Sekadau. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM mengatakan, Pemkab dan juga

kepolisian tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam berkendara. “Kita dari pemerintah tak henti- hentinya dan jemu-jemunya memberikan sosialiasai kepada masyarakat, dalam berkendara. Dan tentunya juga kepada para pegawai dalam berkendara menggunakan kendaraan dinas,” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (24/6). Tak ayal, ia juga merasa jengkel saat menyaksikan para pengendara, khususnya roda dua, dalam berkendara dengan semaunya tanpa memikirkan keselamatan. “Saking jengkelnya saya melihat mereka itu seolah-olah membawa motor seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sedang di sirkuit balapan, jadi tidak memikirkan lagi keselamatan dirinya dan juga orang lain,” kesalnya. Oleh sebab itu, ia menitikberatkan untuk merubah mindset kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas dalam berkendara. “Sebenarnya bukan lagi rekan-rekan kita di kepolisian yang hanya melakukan sosialisasi, tapi mindset kepada masyarakat yang harus diubah untuk tata tertib berkendara, dan rambu-rambu lintas harus dipatuhi oleh masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, masyarakat yang sudah cukup umur dalam mengemudi, diharapkan tidak hanya pandai mengemudi saja. Akan tetapi pandai dalam mengendarai, dalam arti masyarakat menguasai segala aturan dalam berkendara yang telah ditetapkan. “Berkendara bukan hanya sekedar pandai saja,” imbuhnya. Selain itu, faktor lain yang sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas menurut Sekda, adalah infrastruktur jalan. Karena hal tersebut merupakan kewenangan dari provinsi. “Tapi infrastruktur jalan ini bukan merupakan faktor utama dalam penyebab utama, tapi mohon diperhatikan juga, karena ini merupakan kewenangan provinsi,” ujarnya. Menurutnya, jalan bagus dan mulus juga dapat menyebabkan banyak kecelakaan. Karena para pengendara dengan mudahnya memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. “Untuk itu saya minta kepada teman-teman kepolisian benar-benar melakukan tes kepada setiap yang ingin memiliki SIM. Dan juga kalau ada pengendara yang tidak mematuhi aturan, langsung ditilang jangan raguragu,” pintanya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Kamis, 25 Juni 2015

BENGKAYANG

Waspada Karhutla Singkawang-RK. Sejak sekitar dua pekan terakhir, cuaca di Kota Singkawang sangat panas. Sehingga semua pihak diharapkan bersama-sama melakukan tindakan pencegahan terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). “Semua RT, Lurah, dan Camat diharapkan membantu pemerintah untuk mengimbau seluruh masyarakat agar jangan membakar sampah sembarangan,” kata Ir H Yusnita Fitriadi, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Singkawang ditemui sebelum Rapat Tim Pengawasan Barang Beredar di Kantor Walikota Singkawang, Rabu (24/6). Selain itu, Yusnita juga mengharapkan warga untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. “Kalau pada bulan puasa seperti sekarang mungkin pada malam hari. Jangan karena tidak habis, lalu puntung rokoknya dibuang sembarangan, ini sangat berbahaya dalam cuaca panas seperti sekarang,” katanya. Selain itu, para pemilik kebun dan lahan juga diminta melakukan pemantauan setiap saat. “Bila ada yang terbakar, segera lapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pertanian Kehutanan, Manggala Agni atau aparat lah, supaya cepat diambil langkah agar kebakaran tidak meluas,” ingat Yusnita. Warga Tionghoa pun diingatkan untuk tidak meninggalkan apinya begitu saja ketika sembahyang di kubur. “Kalau sudah sembahyangkan, tunggu apinya sampai padam betul, jangan dibiarkan. Sebab kalau sudah terbakar, dampaknya akan mengenai kita semua, salah satunya kabut asap,” kata Yusnita. Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencegah hal-hal yang dapat menimbulkan Karhutla di Kota Singkawang. “Supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi di cuaca yang sangat panas ini,” harapnya. (dik)

15

PPDB 24-27 Juni 2015 Prioritaskan Anak yang Tinggal di Dekat Sekolah

Singkawang-RK. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Singkawang berlangsung sejak 24 hingga 27 Juni 2015. “Tetapi karena ternyata pengumuman kelulusan SD mundur, maka penerimaan pelajar SMP diperpanjang hingga 30 Juni. Karena kita kuatir beberapa sekolah belum siap secara administrasi,” kata Drs HM Nadjib MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, Rabu (24/6) siang. Nadjib menegaskan, bahwa PPDB itu tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis, tidak ada biaya formulir atau tes tertulis. “Sebenarnya dari awalnya penerimaan siswa baru kita memang gratis. Kalau ada yang jual formulir, laporan ke saya” katanya. Tetapi, tambah Nadjib, kalau anak tersebut sudah dinyatakan masuk, bisa saja harus mengeluarkan biaya. “Biaya ini bukan biaya ketika mendaftar, tetapi setelah masuk atau diterima. Ini yang mungkin ada yang salah persepsi,”

ujarnya. Siswa yang sudah diterima di salah satu sekolah, jelas nadjib, bisa saja dikenakan biaya pembuatan seragam, OSIS, memperbaiki halaman sekolah yang becek. Tetapi itu semuanya berdasarkan kesepakatan antara orangtua dengan pihak sekolah. “Silakan orangtua mengecek kembali penggunaan dana tersebut,” ucapnya. Terkait PPDB ini, Nadjib mengingatkan kepada sekolah di semua jenjang pendidikan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah mengeluarkan kebijakan untuk memprioritas menerima anak yang berdomisili di lingkungan sekolah. “Kalau anak tersebut lebih dahulu mendaftar dan tempat tinggalnya di dekat sekolah, maka pihak sekolah tidak boleh menolaknya. Pihak sekolah wajib menerimanya,” tegas Nadjib. Kewajiban menerima peserta didik berdasarkan domisili tersebut, jelas Nadjib, kuantitasnya 60 persen per sekolah. “Kalau 40 persen lainnya, boleh anak dari luar lingkungan sekolah, didasarkan pada NEM atau nilai kelu-

lusan,” katanya. Nadjib mengatakan, tetap membolehkan 40 persen anak dari luar lingkungan sekolah tersebut, lantaran memberikan hak sipil. “Misalnya saya orang Utara, saya mau sekolah di SMK Negeri 1, sebagai warga negara tentu boleh-boleh saja. Kita sekolah jogja saja boleh. Kesempatan itu tetap kita berikan, cuma kuantitasnya 40 persen,” paparnya. Dia menegaskan, 60 persen anak didik yang diterima di sekolah harus berdasarkan domisili. “Tujuannya dari prioritas penerimaan mencapai 60 persen ini, agar tidak ada anak kita pergi sekolah jauh-jauh, menggunakan kendaraan bermotor, apalagi SMP yang belum waktunya mengendarai kendaraan bermotor, mereka belum mempunyai SIM, itu kan menyalahi aturan,” kata Nadjib. Belum persoalan macet atau kejadian selama menempuh perjalanan ke sekolah yang jauh, anak terlambat pulang sekolah sehingga membuat orangtuanya kuatir dan lainnya. “Untuk meminimalisir permsalahan itu semua,

maka kita tetapkan 60 persen berdasarkan domisili,” jelas Nadjib. Lantaran domisili ini menjadi prioritas, maka anak yang diterima itu tidak peduli apakah bodoh atau pintar. “Jangan melihat dia bodoh, lalu pihak sekolah tidak menerimanya, tidak boleh seperti itu. Kalau memang NEM rendah, maka tugas sekolah meninggikannya. Kalau dia bodoh, maka sekolah harus membuatnya pintar. Itu namanya sekolah, bukan hanya menerima yang pintar,” papar Nadjib. Prioritas penerimaan siswa baru berdasarkan domisili ini, kata Nadjib, ke depannya akan diterapkan 100 persen. “Tetapi untuk sekarang kita laksanakan secara bertahap terlebih dahulu, sambil membenahi infrastruktur sekolah seperti laboratorium, perpustakaan, ruang praktik dan lainnya, coba kita lengkapi. Termasuk pula ketersediaan, kemampuan dan kualitas guru. Supaya kualitas semua sekolah sama. Sehingga tidak ada lagi sekolah favorit dan tidak. Kita ingin semuanya favorit,” pungkas Nadjib.

Laporan: Mordiadi

Sambungan Pencuri Bibit Sawit Dibekuk “At a s d a s a r l a p o ra n i t u kita tindaklanjuti dan menga ma n k a n t e r s a n g k a b e rsama barang bukti (BB) kita amankan,” kata AKP Sri, Rabu (24/6). Berdasarkan laporan dari p i ha k p e r u s a haa n , k e t i k a kar yawannya yang s emua ibu-ibu menanam bibit sawit

............................dari halaman 9

di polibek, tersangka KLT ma lah mencabutnya. Ada ibu-ibu yang melihatnya dan langsung teriak pencuri bibit sawit. Dan tersangka langsung lari ke hutan. “Karena ibu-ibu itu sudah mengenal tersangka dan melapor ke perusahaan, maka pihak perusahaan langsung

melaporkan kasus ini di ke Polsek Ngabang,” katanya. Menurut Sri Harjanto, ini merupakan kasus yang pertama ia tangani, karena baru beberapa hari tugas menjadi Kapolsek Ngabang. ( ius )

Pelaku Curanmor Diserahkan ke Polisi ....dari halaman 9 MH1JB9133CK079985 dan Nomor mesin JF91E-3068540 milik Abu Tuah. “Kerugian korban sekitar Rp9 juta,” ungkap Kompol Andi Yul Lapawsean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Rabu (24/6). Kasat Reskrim Polresta mengatakan, penangkapan yang dilakukan jajarannya, tidak perlu melakukan action penembakkan, kejar-kejar dan lain sebagainya. Tetapi kali ini

keluarga tersangka AS yang menyerahkan pelaku kepada pihaknya. “Tidak ada ditangkap, tersangka kali ini diserahkan kepada pihak kita, dengan satu syarat dari keluarga korban,” ungkap Kompol Andi Yul Lapawesean. “Keluarga tersangka AS akan menyerahkan kepada kita dengan syarat keselamatan AS terjaga,” imbuhnya. Penahanan dan atau proses

hukum yang dilakukan polisi berdasarkan laporan nomor: LP/1531/VI/2015/Kalbar/Resta Ptk Kota/Sek Ptk Timur pada tanggal 21 Juni 2015. “Kita jerat AS dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara,” tegasnya. Kasat Reskrim memberikan apresiasi kepada keluarga tersangka yang menyerahkan AS kepada pihaknya. (zrn)

Jaksa Bilang Tanya Polisi “Kasus ini muncul pada bulan Mei 2014. Kasus ini sudah satu tahun lebih bergulir. Hanya Haji Soni yang diproses sampai persidangan. Sedangkan oknum PNS bernama Anik Limami itu belum selesai-selesai proses hukumnya di Mapolresta Pontianak. Ditambah lagi satu tersangka yang masih DPO (daftar pencarian orang),” kata Dewi, korban penipuan Haji Soni, Latifa dan Anik Limami kepada Harian Rakyat Kalbar, Selasa (24/6). Dikatakannya, Haji Soni kini sudah disidang. sedangkan Anik Limami yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, justru tidak pernah ditahan. “Tidak dilakukan penahanan sama sekali, bahkan kasusnya pun lambat. Padahal Anik Limami ini sudah tersangka,” kesal Dewi. Dalam fakta persidangan, Selasa (24/6) lalu, sangat jelas peran Anik Limami dalam aksi penipuan terhadap Dewi dengan kerugian materi Rp30 juta. “Dalam fakta persidangan juga terbongkar, Anik Limami yang mengenalkan dan membawa Pak Haji Soni

.................................................................dari halaman 9

ke rumah saya. Bahkan Anik Limami menjamin serta bertanggungjawab atas uang yang saya pinjamkan. Terlagi Anik Limami mendapatkan fee dari kasus ini,” jelas Dewi. Dewi merasa aneh, Anik Limami yang ditetapkan sebagai tersangka, tetapi hanya dijadikan saksi dalam persidangan. “Merasa aneh saja pada sidang kemarin (Selasa, 24/6). Anik Limami, Haji Soni dan Latifa ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun dalam proses persidangan hanya dijadikan sebagai saksi,” herannya. Informasi yang diperoleh Rakyat Kalbar, proses hukum di kepolisian, Anik Limami hanya dijerat dengan pasal 55, 56 KUHP jo tentang ikut serta dalam kejahatan (penipuan/penggelapan) yang dilakukan Haji Soni. Kemudian berkasnya dikembalikan jaksa alias status berkas P19, lantaran masih ada yang kurang. Kasus ini sendiri ditangani oleh penyidik bernama Syafrizal. Kasipidum Kejari Pontianak, I Ketut Kasna Dedi membenarkan. Anik Limami memang sudah ditetapkan kepolisian

sebagai tersangka, namun berkasnya masih tahap I. “Saat tahap I, kita pelajari, ternyata masih ada yang kurang. Sehingga kita berikan petunjuk untuk kepolisian melengkapi berkas tersebut,” jelas Kasna Dedi. Apa saja petunjuk yang harus dilengkapi kepolisian? Kasipidum Kejari Pontianak mengaku tidak dapat menyebutkan. “Silakan tanya kepolisian langsung, karena kasus masih ditangani pihak kepolisian,” ujarnya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean ketika dikonfirmasi mengatakan, oknum PNS bernama Anik Limami yang terlibat kasus penipuan dan penggelapan bersama Haji Soni dengan korban atas nama Dewi akan ditelusuri kembali olehnya. Kompol Andi Yul belum dapat menjelaskan, namun dia berjanji akan memberikan menjelaskan secara detail terkait kasus tersebut. “Saya akan tanyakan penyidiknya langsung, bagaimana perkembangannya. Setelah itu akan kita jelaskan ke teman-teman media,” tegas Kompol Andi Yul. (zrn)

Gaji Honorer Pegawai Dinkes Diembat Maling ........................................................................................................................................................dari halaman 9 “Saya tahunya ketika pagi-pagi, Jay, Kasi Pelayanan Dasar, menelepon saya. Katanya brankas di ruanganmu sudah hilang,” kata Zailani, Bendahara Pengeluaran Dinkes Sanggau kepada wartawan, kemarin. Mengetahui kabar itu, ia pun buruburu mandi, lantas berangkat ke kantor. Ternyata benar, kunci pintu ruangannya rusak dan brankas yang diperkirakan seberat 100 kilogram lebih sudah raib. “Uang itu adalah gaji seluruh pegawai honor Dinkes, KPA, Bendahara Pembantu dan Bendahara Pajak, plus Rp24 juta-nya untuk bayar

pajak,” terangnya. Tak hanya brankas, maling juga menggondol satu unit laptop merek Acer. Zailani lalu melapor ke pimpinanya dan ke polisi. “Brangkas itu berat. Awalnya letaknya di bawah (lantai), tapi kami pindahkan ke atas, supaya mudah ketika membuka, tak membungkuk. Butuh tiga orang untuk mengangkat brangkas itu,” katanya. Ia membenarkan jika tak ada penjaga malam dan CCTV di gedung Dinkes. “Saya sudah 12 tahun bekerja di sini. Ini baru pertama kali,”

ujarnya. Lalu bagaimana dengan honor yang merupakan hak pegawai tersebut? “Itu akan kita tanyakan dulu ke pimpinan,” pungkasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Dharma Siregar mengaku aneh dengan kondisi gedung Dinkes yang tak memiliki Satpam dan CCTV. “Setelah office boy nya itu pulang, kantor kan kosong, tidak ada satpam ataupun CCTV, inilah yang menjadi persoalan. Aneh rasanya kalau kantor tidak ada petugas malam,” kata Kasat.

Atas kejadian itu, Kasat menjelaskan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun begitu, Kasat memastikan belum akan memanggil saksi-saksi terkait peristiwa tersebut. “Kita baru membuat Laporan Polisinya, kalau untuk saksi-saksi nanti kita panggil,” ujarnya. Disinggung apakah ada kemungkinan keterlibatan orang dalam dalam peristiwa tersebut, Kasat mengaku belum berani berspekulasi. “Masih terlalu dini kalau kita putuskan seperti itu, nanti kita periksa dulu saksi-saksinya,

“ungkap Kasat. Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go juga mengimbau agar setiap SKPD melengkapi diri dengan standar keamanan yang memadai. Sebab berdasarkan pengamatan pihaknya, seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Sanggau masih lemah dalam hal keamanan brankas. “Contohnya seperti kejadian di Dinas Kesehatan itu, seharusnya brankas tempat menyimpan uang dicor pakai semen, tapi ini kan tidak. Kemudian biasanya disetiap kantor itu ada petugas jaga malamnya diban-

tu CCTV, sementara ini juga tidak ada, dan berdasarkan pengamatan kita hampir semua SKPD seperti itu,” kata Kapolres. Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap kejadian serupa tak terulang. “Kejadian ini saya minta dijadikan pelajaran berharga,” katanya. Ia mengakui lemahnya standarisasi keamanan di lingkungan Pemkab Sanggau khususnya di SKPD. Ia pun berjanji akan meninjau kembali sistem keamanan di setiap SKPD. (kia)

Tabrakan Beruntun Pengendara Tewas .............................................................................................................................................................................dari halaman 9 Kasi Humas Polresta Pontianak, Ipda Bob Antony bersama Kanit Laka Polresta Pontianak, AKP Effendi Muhammad menjelaskan, tewasnya Sunawi buntut dari kecelakaan beruntun antara mobil Avanza KB 1030 HJ, dengan tiga motor, masing-masing dengan nomor polisi KB 5027 OE, KB 3961 OP dan KB 5384 WE. Mobil yang dikemudikan Gustiansyah tiba-tiba menabrak pengemudi motor bernama Rosyid, 53, warga Kompleks Sejahtera, Pontianak Barat. “Akibat tabrakan itu pengemudi masuk parit dan mengalami luka siku kanan,” kata Bob

di Mapolresta Pontianak. Karena takut, pengendara mobil berusaha lari. Namun sekitar 200 meter dari lokasi pertama, Avanza ini menghantam motor kedua yang ada di depannya. Akibat hantaman itu menyebabkan motor kedua yang dikendadarai Sunawi terpental masuk ke dalam parit. “Menambrak lagi, motor KB 3961 OP yang dikendarai oleh Solihin, 37, warga Jalan Padat Karya Pontianak Barat. Korban yang meninggal ini (Sunawi) posisinya sedang dibonceng oleh Solihin. Sedangkan Solihin menderita luka di kepala, benjol, pinggangnya memar dan

siku kirinya lecet,” jelas Bob. PNS Tewas Lagi-lagi kecelakaan maut merenggut warga Sekadau. Zulkarnain, 53, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kantor Camat Nanga Taman tewas disambar dump truk. Warga Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir ini mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang di Jalan Sekadau-Rawak, tepatnya di Desa Selalong II, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (23/6) sekitar pukul 15.00 Wib. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Revo nomor polisi KB 9857 VS ditabrak mobil dump truk nomor polisi KB

9857 EB. Kasat Lantas Polres Sekadau melalui Kanit Laka Lantas, Bripka Winarto menceritakan, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor pulang dari kantornya di Nanga Taman menuju Sekadau Hilir. Saat berada di Selalong, botol air mineral milik korban jatuh. “Korban kemudian reflex hendak mengambil botol air tersebut,” ujar Winarto. Saat hendak mengambil botol itu, kendaraan Zulkarnain oleng ke kanan jalan. Korban pun terjatuh dan terseret sepeda motor ke kanan jalan.

Tragisnya, saat bersamaan, dari arah depan melaju mobil dump truk yang dikendarai Ardi, 36, warga Penanjung, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Bruuuuk, kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Kerasnya benturan membuat Zulkarnain menderita luka di sekujur tubuhnya. Korban meninggal dalam perjalanan ke Klinik Anugrah di Kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau. “Barang bukti kendaraan sudah kita amankan ke Mapolres Sekadau. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp3 juta. Untuk sementara kasus

kecelakaan ini masih kita selidiki,” ulas Winarto. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM prihatin dengan kasus kecelakaan ini. “Atas nama pribadi dan jajaran Pemkab Sekadau, kita ikut prihatin dengan kecelakaan itu,” ujar Jhon kepada Rakyat Kalbar via selularnya, malam kemarin. Jhon mengaku mendapat informasi kasus kecelakaan itu dari salah seorang stafnya. “Saya mendapat laporan dari staff soal kecelakaan itu,” tandas Jhon yang saat ini tengah tugas dinas di Jakarta. (fik/ bdu)

Satpol PP Segera Segel ..............................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Apalagi tidak memiliki izin, itu sudah sangat jelas melanggar aturan. Satpol PP harus menindaknya,” tegas Pelaksana Harian (Plh), Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal BP2T), Imansyah, Senin (23/6). Imansyah menegaskan akan memberikan rekomendasi kepada Satpol PP berupa surat pemberitahuan. Petugas BP2T sudah ke lapangan. “Verifikasi dari tim kita menyebutkan, kegiatan gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, hingga saat ini masih belum memiliki izin,” jelasnya. Imansyah berharap, Satpol PP tidak mengulur waktu lagi untuk menertibkan gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, sebab masyarakat sudah resah akan aktivitas perusahaan leasing tersebut. “Perda ketertiban umum bisa dijadikan dasar Satpol PP melakukan eksekusi. Karena Pemerintah Daerah

menjamin ketertiban dan kenyamanan warga. Kalau gudang PT Adira telah mengganggu kenyamanan dan keamanan warga, ya Satpol PP sebagai penegak Perda, berhak melakukan eksekusi atau menutup gudang tersebut dalam rangka melindungi hak-hak masyarakat,” tegasnya. Mendengar bahwa gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk tidak memiliki izin, Satpol PP Kota Pontianak mengaku siap menjalankan tugas dan fungsinya. Sebelum melakukan penyegelan gudang, Satpol PP terlebih dahulu mengirim surat kepada PT Adira, supaya pihak perusahaan mengosongkan gudang. Apabila tidak dijalankannya sendiri, maka Satpol PP yang akan menyegel paksa. “Kalau tidak ada izin seperti ini, sekali kami kirim surat sudah bisa dieksekusi. Hari ini kami akan buat

surat pemberitahuan untuk PT Adira,” ucap Kepala Satpol PP, Ir Haryadi Sobri Triwibowo. “Kalau tidak ada izinnya, Satpol PP akan tutup serta menyegel bangunan gudang. Apabila ternyata bangunannya tidak ada izin mendirikan bangunan (IMB), kita bongkar juga. Kami tidak segan-segan melakukan pembongkaran,” tegasnya. Sebelumnya, warga RT 04/RW 02, Jalan Dr Ismail (Akcaya III), Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan mengaku, kesal terhadap keberadaan gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Mereka keberatan dengan aktivitas gudang perusahaan leasing tersebut dan berharap Pemerintah Kota Pontianak bertindak tegas. “Saya sebagai warga protes benar terkait keberadaan gudang itu. Garagara keberadaan gudang itu, jalan pe-

rumahan jadi rusak. Sampai di mana sih pemikiran Walikota Sutarmidji, sampai seenaknya saja mengizinkan gudang beraktivitas di kompleks,” tegas D Saragih, salah seorang warga RT 04/RW, di perumahan Akcaya. Saragih menuturkan, gudang yang menyimpan mobil dan barang-barang buruk tersebut sudah lama meresahkan warga setempat. “Warga sini tidak suka pihak gudang menyimpan mobil rongsokan sembarangan. Masak barang rongsokan ditaruh di lingkungan perumahan. Apalagi rumah di sebelah gudang itu, pemiliknya sangat memprotes terkait hal ini,” katanya. Sementara warga RT 05 bernama Herkulanus juga mengaku resah terkait keberadaan aktivitas gudang Adira. “Kami warga di sini tidak suka barang-barang itu disimpan di pinggir jalan. Apalagi di depan tikungan sehingga membuat jalan menjadi

sempit. Parahnya malam hari ada kegiatan-kegiatan bongkar muat. Inikan menimbulkan kebisingan,” ucap Herkulanus. Menurutnya, gudang tidak boleh ada di kawasan perumahan. “Inikan kompleks. Kalau kegiatan ini dilakukan di tempat khusus pergudangan itu sih tidak menjadi keluhan masyarakat sini. Tetapi inikan sudah mengganggu kenyamanan warga setempat. Bukan saya saja, semua warga di sini merasa risih,” ujarnya. Saat dikonfirmasi, Ketua RT 04, Jalan Dr Ismail, Ambol membenarkan, warganya merasa sangat terganggu dengan aktivitas gudang Adira. “Itu memang benar. Warga sudah mengeluh selama setahun lebih. Cuma PT Adira selaku penyewa gedung seperti acuh tak acuh dengan keluhan warga setempat,” bebernya. Ambol berpandangan, keberadaan

gudang leasing Adira memang menyalahi aturan. “Setahu saya, gudang tidak boleh berada di dalam kawasan perumahan. Kan sudah ada Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Walikota (Perwa) mengatur tentang masalah ini,” paparnya. Ia menyebut, apabila sudah banyak masyarakat yang memprotes. Solusi satu-satunya gudang Adira harus pindah. “Kalau ini tidak dilakukan bisa-bisa memantik emosi warga,” ingatnya. Dikonfirmasi sebelumnya, Kepala gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Andry Jaya Hendriana mengaku akan menaati aturan Pemerintah Kota Pontianak. “Kalau kami tidak diperkenankan beraktivitas di dalam kompleks, PT Adira siap pindah ke lokasi lain,” janjinya. (dsk)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

Rakyat Kalbar Kamis, 25 Juni 2015

AGNEZ MO

Manggung Bareng Keponakan

A

‘NYAMPAH’

gnez Mo, 28, benar-benar sangat sayang dengan keponakannya. Buktinya, Agnez Mo makin sering mengajak keponakannya, Chloe Xaviera, naik panggung. Agnez memperkenalkan kepada publik, bahwa keponakannya yang menggunakan nama panggung Chloe X tersebut mengikuti jejaknya sebagai entertainer. Minggu (21/6) malam, misalnya, Agnez Mo bersama Chloe tampil di panggung Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Tampaknya, Agnez bukan hanya mentor Chloe terkait dengan teknik menyanyi, melainkan juga soal fashion. Kostum panggung yang mereka kenakan sealiran, hiphop style. Penampilan Agnez dan Chloe itu memukau ribuan pengunjung di area PRJ. Agnez membawakan sekitar 12 lagu. Chloe hanya menyanyikan dua lagu. Salah satunya adalah single perdana yang berjudul Vroom Vroom. Agnez antusias dengan penampilan keponakannya tersebut. Dia sangat mendukung karir Chloe. “Perkenalkan ini Chloe. Saya sayang banget sama dia,” kata pelantun Coke Bottle itu. Penyanyi yang kini lebih banyak tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut mengungkapkan, keponakannya belum terlalu akrab tampil di tengah keramaian. Memang, Chloe sudah beberapa kali muncul bersama tantenya di acara televisi. Namun, dia baru kali pertama perform di tempat umum. “Baru pertama ini nih dia tampil. Gimana rasanya Chloe? Grogi nggak?” tanya Agnez. “Nggak, senang banget,” ucap Chloe senang. Sementara itu, penampilan Agnez malam itu menjadi pelepas kangen kepada para penggemar di Jakarta. Dia menjelaskan, kehadiran di Indonesia tidak lama sebelum dirinya kembali ke Amerika Serikat (AS). “Saya hanya lima hari di Indonesia. Hari ini khusus buat bertemu kalian. Senang banget rasanya,” tuturnya.(idp)

T

asya Kamila kebanjiran segudang kegiatan di bulan Ramadan. Tidak jarang ia kelupaan mandi. Tapi, Tasya rajin nge-tweet untuk menjaga lingkungan. “Aduh, iya kemarin sempat banyak acara saja. Tadi saja sempat hampir nggak mandi karena hampir telat,” ujar Tasya. Namun, kata dia, sesibuk-sibuknya dia, untuk urusan kampanye lingkungan dia tidak pernah absen. Dia rutin mengajak seluruh user media social untuk menyebarkan pesan-pesan tentang kepedulian lingkungan. “Daripada ‘nyampah’ di medsos, lebih baik setiap hari kita tweet minimal satu pesan menjaga lingkungan untuk menyemangati semua orang agar green living benar-benar menjadi sesuatu yang keren dan bisa dilaksanakan,” tutur pemain film Rumah Kentang dan Mall Klender ini. Tiap kali nge-tweet tentang isu lingkungan, Tasya biasanya meminta temantemannya sesama artis untuk me-retweet pesannya itu agar informasi yang disampaikan semakin banyak tersebar. (idp)

AA Y S L

I A M T KA

DONITA

Takut

Kebesaran

NABILA SYAKIEB

D

onita berusaha keras mengurangi porsi makannya. Selain memang saran dari dokter, Donita dan suaminya, Adi Nugroho takut dengan kondisi bayi dalam kandungan Donita yang sudah berusia empat bulan. “Aku bisa 15 sampai 30 menit sendiri di depan kaca. Mungkin bawaan baby jadi ngerasa beda aja, lebih seksi kayanya,” ujar Donita. Donita secara khusus mengundang sejumlah infotainment untuk memeriahkan ulang tahun suaminya, sekaligus memberitahukan dirinya sudah hamil. “Kebetulan, Senin (22/6) ulang tahun suami ku tercinta, terus karena bertepatan bulan Ramadan. Ada baiknya doa bareng syukuran, Insya Allah dikaruniai seorang anak,” beber bintang film Mengejar Setan dan Mengejar Malam Pertama ini. Adi yang juga tengah bahagia menanti kehadiran buah cinta pertama mereka pun mengutarakan banyak harapan. “Tadi kita banyak doa untuk kesehatan calon ibu, kesehatan bayi, kelancaran semuanya, ada ibu pengajian juga dan adikadik dari yayasan juga,” tutur Adi. Tapi di tengah kegembiraan Donita, terselip pula rasa khawatir, lantaran kehamilan anak pertamanya dinilai tak biasa. Janin yang ada di rahim Donita diketahui tak normal. Menurut perempuan kelahiran Bandung, 14 Februari 1989, janin yang ada di kandungannya cukup besar. “Iya nggak kayak janin yang umumnya besarnya. Baru 4 bulan tapi sudah sebesar janin 20 minggu,” tutur Donita. Meski telah diketahui ukuran si jabang bayi, namun, Donita dan Adi belum tahu jelas soal jenis kelamin calon buah hatinya. “Jenis kelamin sih apa aja, yang penting sehat bayinya,” kata Donita. Adi hanya berpesan kepada sang istri agar lebih menjaga kesehatan. Apalagi pesan dokter sang istri tak diperbolehkan makan banyak. “Iya makannya sudah sedikit-sedikit berkurang. Soalnya bayinya sudah besar banget, pelan-pelan aku kurangin,” ujar wanita bernama lengkap Noni Annisa Ramadhani ini sembari memaklumi sikap Adi yang agak over protective. (RM)

P

uasa bukan alasan yang pas untuk bermalas-malasan. Tidak ada perbedaan aktivitas ketika bulan puasa maupun hari biasa. Termasuk, kebiasaan menyetir sendiri saat harus wirawiri ke tempat syuting. Untuk urusan berkendara, aktris dan model itu tetap memilih melakukannya sendiri. “Enggak ada masalah. Aku memang sudah terbiasa,” kata Nabila. Misalnya, awal puasa pekan lalu, dia harus menempuh perjalanan dari Bogor menuju Jakarta untuk menjalani syuting. Perempuan yang berulang tahun setiap 18 November tersebut tidak mau menggunakan jasa sopir. Kebetulan, pada awal puasa, segala proses syuting dilakukan di atas pukul 12 siang. “Lebih nyaman nyetir sendiri daripada disopirin,” ujarnya. Berbagai kegiatan seperti menyetir atau syuting juga menjadi trik Nabila, agar puasa tidak terasa. (idp)

Enggak ada masalah. Aku memang sudah terbiasa,

h n i b Le amaian Ny endir S

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

Tak Tahan Godaan

W

alaupun non Muslim, Gracia Indri sejak kecil sudah ikut puasa saat bulan Ramadan. Namun, Gracia suka tak tahan godaan jika mengisi program acara masak memasak. “Godaannya pas saya disuruh buat makanan pas

ngisi acara makanan. Itu aja sih, tapi jujur, karena udah biasa puasa, ya nggak godaan banget,” ujarnya. Ternyata kebiasaan berpuasa masih terbawa hingga dewasa.“Aku tetap menjalani ibadah puasa dong, senang aja rasanya, enak ya. Dari dulu, malah pernah Senin Kamis ikutan puasa kayak orang-orang,” kata Gracia seperti dilansir dari tabloidnova. Gracia juga merasakan manfaat setelah menahan hawa nafsu, haus dan lapar setelah seharian berpuasa. (idp)

Gracia Indri


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.