25 Agustus 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 25 Agustus 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Polemik Dana Penelitian dari Dikti

Momen Buka-bukaan Dugaan Skandal di Untan Ilustrasi. Net

Bahaya Pelegalan Aborsi

Kisah Cabe-cabean Maniak Bersetubuh

Audit Donk!

PONTIANAK-RK. Polemik dana penelitian bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak masih menuai kontroversi. Selain 44 dosen calon doctoral program penelitian desentralisasi, ternyata masih ada 42 calon doctoral program hibah bersaing, yang juga menanti pencairan alokasi dana dari Ditjen Dikti itu. Polemik dana penelitian yang menggemparkan Untan tersebut, mestinya menjadi momen bukabukaan dugaan penyimpangan di universitas terbesar dan ternama di Kalbar itu. Seharusnya kalau dana itu betul ada, sebelum dikeluarkan, Rektorat bisa memberikan penjelasan. Ini orang bisa menghitung dalam hitungan jam, lalu bereaksi. Ini sangat emosional dan tidak pantas bagi Halaman 6

Jangan Sampai Dipolitisir untuk Pemilihan Rektor

PONTIANAK-RK. Polemik dana penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) di Universitas Tanjungpura (Untan) ternyata juga disoroti DPRD Kalbar. Agar tidak menimbulkan fitnah serta mendapatkan kejelasan yang pasti dari pengelolaan anggaran tersebut, lembaga audit harus mengaudit bantuan penelitian serta sumber keuangan Untan lainnya. Halaman 6

TINGGINYA GENANGAN AIR DI TENGAH TATA KELOLA DRAINASE PONTIANAK

@BangMidji: DKI Bisa 3 Hari Bang, He...He...He...

BOGOR-RK. Keputusan negara melegalkan aborsi seolah membuat kecenderungan perilaku seks bebas meningkat di sejumlah kota besar di Indonesia. Salah satunya merambah kalangan cabe-cabean yang sering ditemui di pelajar tingkatan SMA di Kota Bogor. Halaman 7

PONTIANAK-RK. Hujan deras yang mengguyur Kota Pontianak dua hari belakangan membuat sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat ini tergenang air hingga sedikit di atas mata kaki. Bahkan, ada sejumKabid Dinas PU: lah kawasan yang Perumahan Baru bisa dikategorikan banjir, airnya masuk Membanjir, Daerah ke dalam knalpot Resapan Semakin motor. Pemerintah Kota Berkurang Pontianak menolak anggapan pengelolaan drainase yang mereka lakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) masih tak bisa mengantisipasi kondisi tahunan tersebut. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji SH MHum, menjelaskan bahwa perbaikan jalan

Lihai Mengemas Kecurangan Bangsa Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Walaupun sempat dikhawatirkan terjadi kekacauan, namun ternyata pesta rakyat tersebut berjalan aman dan lancar. Memang sih masih ada sedikit kekisruhan. Tetapi, secara umum dapat kita katakan penyelenggaraan pesta memilih pemimpin bangsa yang membentang dari Sabang sampai Merauke ini sudah berjalan sukses. Salah satu tolok ukur suksesnya penyelenggaraannya dapat dilihat dari begitu tinggi Halaman 7

Halaman 7 ALAMAK. Kondisi Jalan Letjend Sutoyo, Pontianak Selatan, tergenang air yang membuat aktivitas warga terhambat, Minggu (24/8) siang. DESKA-RAKYAT KALBAR

PD Ayam Intan Pekerjakan Anak Bawah Umur

Wakil Walikota Pontianak Akui Lemahnya Kinerja Dinsosnaker P O N T I A N A K -RK. Lemahnya kinerja Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Pontianak diakui Wakil Walikota Pontianak Ir H Edi Rusdi Kamtono ST MT. Tidak ada alasan instansi tersebut mengatakan tidak terpantau

Injet-injet Semut Perumahan baru membanjir, daerah resapan air berkurang -- Yang ngasi ijin siape.....? Yang natanye pon siape gak.........?

Bang Meng

Rakyat Kalbar

Martinus Sudarno

adanya PD Ayam Intan, perusahaan yang mempekerjakan anak bawah umur. Apalagi perusahaan yang mengelola kopi bubuk itu sudah beroperasional sejak 30 tahun silam. Pria yang akrab disapa Edi Kamtono ini menegaskan, Din-

sosnaker harus sigap dan bijak mendata berbagai perusahaan di Kota Pontianak. Ketika terbukti melakukan pelanggaran, tindakan tegas harus dilakukan, bila perlu perusahaan tersebut (PD Ayam Intan) ditertibkan (ditutup) saja.

Tidak ada alasan tidak terjangkau dan tidak terpantau oleh Dinsosnaker. Mereka yang bertugas di Dinsosnaker harus memonitoring kegiatan Halaman 6

rachel maryam @cumarachel

ハリス @ssirah

Masa pencapresan sah2 saja pendukung bela habis2an.Tapi kalo dah jadi Presiden,harus siap ikut mengawasi&mengkritik. demi Indonesia ya guys.

BBM naek, apa pemerintah bisa jamin harga barang tak naek? gak becus kan?! lalu listrik naek walau pelayanannya masih sontoloyo

Febri Diansyah @StPiobang

Lanny Leonita @Lanny_Leonita

Orang-orang kalah ini sesungguhnya sejak awal tidak siap bahkan untuk jadi pemenang sekalipun.

Koq dimana-mana mati lampu???

ChoiR hUdA @choiRhuda

Teddy Wibisana @teddyBgr

Yang diperlukan pemimpin yang berperilaku Islami, bukan yang sok Islam yang jauh dari Islami, apalagi mudah mengkafirkan orang lain

Jangan sudah nyinyir, trus nikmati hasil pembangunan, tapi gak bayar pajak dengan benar

Ketemuan di Bali Di tengah kesibukan menangani sisa-sisa tugas kenegaraannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutus Menko Polhukam, Djoyo Suyanto, untuk

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Edi Rusdi Kamtono

Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono. Ist

Halaman 7


2

RAKYAT KALBAR Senin, 25 Agustus 2014

Dipo Alam, Sekertaris Kabinet

Belum Ada Menteri KIB II Mundur Karena Terpilih Jadi Anggota DPR Presiden SBY meminta para menteri yang terpilih sebagai anggota DPR mengundurkan diri bila ingin mengabdi sebagai wakil rakyat. Namun, belum satupun menteri yang mengajukan pengunduran diri. Belum ada menteri yang mengajukan mundur dari kabinet. Padahal, Pak Presiden sudah mengimbau yang terpilih menjadi anggota DPR untuk mengundurkan diri dari menteri, kata Sekretaris Kabinet Dipo Alam kepada Rakyat Merdeka, Rabu (20/8). Seperti diketahui, dalam Pileg 9 April lalu, delapan menteri berhasil melenggang ke Senayan. Mereka adalah Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Menteri Kehutanan Zulkii Hasan, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Jabatan mereka sebagai menteri akan berakhir 20 Oktober 2014, sementara pelantikan anggota DPR digelar 1 Oktober 2014. Kalau mereka tidak mundur, berarti selama 20 hari terjadi rangkap jabatan di eksekutif dan legislatif. Dipo Alam selanjutnya mengatakan, Presiden tidak ingin ada rangkap jabatan di kabinetnya. Terlebih sebagai anggota DPR. Secara etika politik, mereka yang akan dilantik pada 1 Oktober 2014 harus mengundurkan diri dari jabatan menteri. Masak anggota DPR merangkap eksekutif. Sama saja wasit merangkap pemain, paparnya.

+Berapa menteri yang sudah mengajukan pengunduran diri kepada presiden? -Sampai hari ini (kemarin-red), Menteri Sekertaris Negara belum menerima satu pun surat pengunduran diri dari menteri-menteri yang terpilih menjadi anggota DPR. Secara lisan beberapa menteri sudah bicara dengan saya. Tapi saya belum tahu apakah mereka juga sudah bicara dengan Presiden. +Presiden pasti menerima pengunduran diri mereka? -Pengunduran diri mereka pasti diterima Presiden. +Soal kekosongan jabatan selama 20 hari, apa Presiden akan mengisi jabatan itu dengan menteri baru? -Menurut saya, kekosongan itu nggak perlu diisi menteri baru, karena sisa waktunya tinggal 20 hari. Pekerjaan para menteri yang memilih menjadi anggota DPR bisa dikerjakan oleh Menteri Koordinator (Menko) masing-masing. Sistemnya sudah ada, nggak ada masalah. +Apa Presiden merasa ditinggal karena sejumlah menterinya memilih posisi lain sebelum masa jabatannya selesai? -Nggak dong. Pak SBY nggak marah atau merasa ditinggal. Itu hak mereka. Yang penting, mereka mundur sebelum pelantikan anggota DPR pada 1 Oktober mendatang. Mereka terpilih sebagai anggota DPR dan mereka memilih itu, ya itu hak mereka. Pemerintahan ini tetap bekerja sampai 20 Oktober 2014, sampai pelantikan presiden baru.

Berikut kutipan selengkapnya: +Apa seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang terpilih sebagai anggota DPR akan mundur dari jabatannya? -Saya belum tahu.

+Tim transisi Jokowi-JK tengah menyiapkan postur kabinet pemerintahan baru, antara lain wacananya, peleburan kementerian, tanggapan Anda? -Silakan saja, itu ideal dan bagus. Nanti kita lihat, apakah wacana itu bisa dilaksanakan. Jangan-

jangan malah menimbulkan banyak masalah. Peleburan dinilai mereka bisa menghemat anggaran hingga Rp 3,8 triliun. +Kenapa Anda menilai perampingan itu berpotensi menimbulkan masalah? -Kalau kementeriannya diperkecil, apakah PNS-nya dipecat. Tentunya tidak, mereka akan dialihkan. Artinya, pegawainya kan tetap sama. Dimana penghematannya? Negara kita sudah punya pengalaman saat Gus Dur (Presiden ke-4) membubarkan Kementerian Sosial dan Kementerian Penerangan. Saat itu ada pembenahan kepegawaian. Jangan sampai pemerintah mendatang hanya direpotkan dengan urusan itu (kepegawaian-red). Banyak pekerjaan yang mesti kita urus.

Ilustrasi : M. reza Setiawan

Harus Berhenti menjelaskan, mekanisme persyaratan pencalonan Kada itu ada di bagian pemerintahan. Tapi saya belum membaca detail. Karena itu ada di pemerintahan persyaratannya, karena, lamarannya pun ke pemerintahan. Pemerintahan beri tahu ke kita, baru kita proses, jelasnya. Ia mengaku, sejauh ini belum ada nama-nama yang memastikan mundur karena pencalonan Kada. Namun ia memastikan itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing kabupaten/kota mulai membuka pendaftaran. Sampai hari ini belum ada yang mengundurkan diri. Begitu pendaftaran, dia masuk bursa calon Kada di KPU harus sudah mengundurkan diri. Jadi sekali lagi saya tegaskan bukan hanya dari jabatan. Tapi dari pegawai negeri. Kalau hanya jabatan masih enak. Ini status pegawai, papar mantan Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Pemprov Kalbar ini. Kartius mengaku pengalaman pernah mengundurkan diri menjadi pegawai Pemprov juga ketika maju sebagai calon Kada di Kabupaten Landak. Namun saat itu belum ada UU yang mengatur tentang mekanisme pegawai ketika maju sebagai Kada

Re-editing : Hamka Saptono

+Jumlah kementerian yang ada saat ini sudah proporsional? -Sejak zaman Bung Karno, jumlah menteri yang ada sudah sekitar 30-an, bahkan pernah sampai 100 menteri. Sekarang mereka mau buat 20. Ya, top, bagus. Katanya untuk penghematan, kami mau tahu. Saya sih

Nyalon Kada, PNS PONTIANAK-RK. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar Kartius SH M Si menegaskan, pegawai negeri sipil (PNS) yang akan mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah (Kada) di sejumlah kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada 2015 mendatang harus berhenti sebagai PNS. Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) mewajibkan begitu. Bukan lagi berhenti dari jabatan, tapi berhenti dari statusnya sebagai PNS), kata Kartius di Pontianak belum lama ini. Aturan yang Kartius maksud adalah undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, di mana salah satu pasalnya menyebutkan seorang ASN harus mundur ketika mendaftarkan diri menjadi calon legislatif, calon Kada, atau calon Wakada. Ini jauh berbeda dengan aturan sebelumnya yang hanya mewajibkan cuti dan mengundurkan diri bila sudah terpilih. Seperti diketahui, lima kabupaten yang bakal menggelar Pilkada, diantaranya Kabupaten Bengkayang, Sintang, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu. Di lima daerah tersebut sudah muncul sejumlah kandidat yang notabenenya pejabat daerah berstatus PNS. Te r k a i t h a l t e r s e b u t , K a r t i u s

maklum saja. Mereka kan sudah puasa selama 10 tahun. Wajar kalau berpikir begitu. Tapi, jangan setengah-setengah.

Tanam Padi Dalam Pot Cocok Untuk Daerah Perkotaan PONTIANAKRK. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Ir Hazairin MS mengungkapkan, konsep penanaman padi dalam pot yang mulai diterapkan Dinasnya memiliki prosfek cerah. Terutama untuk daerah lahan irig asinya sudah berkurang. Contoh padi dalam pot milik Padi dalam pot Ini DInas Pertanian Tanaman Panbisa menghasilkan gan dan Hortikultura Kalbar. IST sampai 250 gram kalau dia padat. Artinya sekitar 150 gram beras, ujar Hazairin di Pontianak, Minggu (24/8). Bahkan kalau dalam satu rumah tangga menanam enam pot dalam sehari, sudah menghasilkan satu kilo beras. Konsep tersebut kata Hazairin cocok untuk daerahdaerah pantai, daerah nelayan, perkebunan, perkotaan yang tidak terdapat lahan sawah. Dari pada cari-cari lahan irigasi, mendingan tanam dalam pot, ajak Hazairin. Aplikasi penanaman padi dalam pot itu sudah dimulai dengan beberapa tahapan. Lahan percontohannya ada di Kakap dan beberapa daerah seperti di kota Pontianak. Kalau ini diterapkan di sawah, hasilnya mungkin bisa dua kali lipat. Ini tidak tergantung jenis padi tapi teknik penanaman, katanya. Menanam padi dengan media pot walaupun tidak menjadi solusi bagi penambahan lahan pertanian dan peningkatan hasil pertanian tapi diharapkan menjadi salah satu alternatif jika terus diperdalam dan dikembangkan. Kelebihan menanam padi dalam pot juga tidak digenangi air. Selain itu, cara ini juga ramah lingkungan, kata Hazairin. (dRe)

ataupun calon legislatif harus berhenti dari PNS. Serti saya dulu pernah juga jadi kandidat, mundur dari jabatan. Kalau sekarang dari status sebagai PNS. Cuma saya nggak tahu persis detailnya. Karena saya nggak calon, pungkasnya. Laporan : Andreas

Kartius

Daftar CPNS, Akses Portal Panselnas di Malam Hari JAKARTA-RK. Portal nasional panselnas.menpan.go.id masih turun naik. Padahal menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, hinggal pukul 11.00 WIB portal nasional masih bisa diakses dengan lancar. Tadi sudah bisa kok mendaftar. Ini barusan saya coba sudah bisa, ujar Setiawan saat dihubungi sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu (24/8). Namun ketika JPNN.com mencoba membuka portal nasional, tetap tidak bisa diakses. Terhadap hal ini, Setiawan mengatakan, aksesnya akan lancar di malam hari. Malam hari mendaftar karena traďŹƒc-nya tidak terlalu sibuk. Anda juga harus

rajin mengecek karena kan memang portalnya masih turun naik, sarannya. JPNN.com kembali mencoba sekitar pukul 11.50 WIB, akhirnya portal nasional bisa diakses kembali. Setiawan mengimbau para pelamar CPNS via online untuk tetap tenang apabila hari ini belum juga bisa mendaftar. Sebab, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS memberikan waktu dua minggu untuk pendaftaran dan setiap instansi bisa memiliki jadwal berbeda. Hitungannya 14 hari saat pendaftaran dibuka. Misalnya, pendaftaran dibuka 24 Agustus, tutupnya 7 September. 25 Agustus dibuka, tutupnya 8 September, terangnya. Perbedaan waktu ini juga disesuaikan dengan jadwal tes computer assisted test

(CAT). Dalam sistem CAT, jadwal setiap instansi tidak sama. Prinsipnya tes CAT itu setiap hari, karena jadwal instansi juga tidak sama, ujar Setiawan. Daerah Belum Siap Buka Pendaftaran Online Menurut Setiawan, meski sudah 34 instansi daerah ditetapkan formasinya, namun belum satupun yang siap membuka pendaftaran CPNS. Tahun ini ada 429 instansi daerah yang mendapatkan formasi. Hingga hari ini dari 429 instansi daerah, yang sudah ditetapkan formasi CPNS-nya baru 34 daerah. Sisanya masih dalam proses, ujar dia. Status dalam proses ini, lanjutnya, karena dari daerah juga masih mengutak-atik rincian formasinya sehingga belum ditetapkan MenPANRB Azwar Abubakar. Yang

jadi masalah karena rinciannya belum clear. Ada yang sudah mau ditetapkan, tapi tiba-tiba diubah sama daerah. Nah proses yang begini membuat waktu penetapan jadi molor, terangnya. Setelah penetapan rincian formasi CPNS, panselnas tinggal menunggu kesiapan daerah kapan bisa mulai pendaftaran. Waktu pendaftarannya akan dicantumkan di portal nasional panselnas agar pelamar mendapatkan informasinya. Senada diungkapkan, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB, Herman Suryatman, pelamar CPNS yang hendak mendaftar via online sudah bisa berlega hati. Pasalnya, laman nasional panselnas.menpan. go.id telah siap dan mulai sore ini (kemarin,red) efektif

bisa menerima pendaftaran secara online. Alhamdulillah portal nasional seleksi CPNS 2014 sekarang sudah mulai efektif bisa digunakan, katanya, Minggu (24/8). Menurut Herman, sejauh ini ada empat instansi pusat yang sudah siap menerima pendaftaran CPNS secara online. Yaitu Kementerian Keuangan, LKPP, BIG, Bakorkamla. Sementara instansi lainnya akan dibuka malam nanti. Yang sudah siap sebenarnya ada sekitar 13 instansi pusat. Namun sore ini baru empat, sisanya malam, terangnya. Karenanya Herman optimistis portal nasional panselnas akan berjalan normal dan stabil. Dengan demikian, masyarakat tidak kesulitan lagi mengaksesnya. Herman melanjutkan, Ke-

menPAN-RB memberikan kuota 1965 kursi untuk formasi khusus. Kuota formasi khusus ini sesuai dengan pengajuan instansi pusat dan daerah. Kuota khusus itu merupakan kebijakan Menteri PAN-RB Azwar Abubakar. Tahun ini ada 1965 kursi CPNS kita siapkan untuk formasi khusus. Ini merupakan kebijakan Pak Menteri (Azwar, red) untuk penyandang disabilitas, putra-putri Papua, lulusan terbaik, katanya saat dihubungi. Awalnya, pemerintah mengalokasikan sekitar 2000 kursi CPNS untuk formasi khusus. Namun, yang diajukan instansi hanya 1965. Rincian kuota formasi khusus antara lain untuk putraputri lulusan terbaik (200 kursi), sarjana pengajar di tempat terluar, terdepan dan

terpencil (1000 kursi), atlet dan pelatih berprestasi (300 kursi), putra-putri Papua (165 kursi) dan penyandang disabilitas (300 kursi). Ya n g p a l i n g b a ny a k mendapatkan kuota adalah sarjana mengajar di tempat terluar, terdepan dan terpencil. Karena ini untuk menutupi kekurangan guru di wilayah-wilayah tersebut, paparnya. Herman menambahkan, untuk putra-putri lulusan terbaik dan sarjana pengajar di tempat terluar maupun dikoordinatori Kemendikbud. Sedangkan untuk atlet dan pelatih berprestasi dikoordinatori Kemenpora. Khusus formasi untuk putraputri Papua di bawah koordinator UP4B. Sedangkan bagi penyandang disabilitas dikoordinatori Kemensos. (jpnn)


metro

RAKYAT KALBAR

Soal PD Ayam Intan, Edi Kamtono: Tidak Ada Alasan Tidak Terpantau Lurah Berencana Bawa Korban Lapor Polisi PONTIANAK-RK. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) untuk sigap dan bijak mendata perusahaan yang beroperasi di Kota Pontianak. Tindakan tegas sesuai mekanisme harus dilakukan, bila perlu perusahaan tersebut ditertibkan saja. Tidak ada alasan tidak terjangkau dan tidak terpantau. Dalam hal ini adalah dinas tenaga kerja yang memantaunya, mereka harus memonitoring kegiatan masyarakat khususnya di perusahaan-perusahaan yang ada, tegas Edi Kamtono, Minggu (24/8). Pemerintah Kota (Pemkot), kata dia sangat menyayangkan kejadian ada perusahaan yang melibatkan anak yang masih di bawah umur. Edi Kamtono meminta permasalah ini tidak terulang kembali, dan memerin-

tahkan Dinsosnaker turun langsung ke lapangan dan mendata seluruh perusahaan. Kita tentu tidak ingin adanya perusahaan mempekerjakan anak di bawah umur, kita akan melakukan penertiban, tetap akan kita tindak perusahaan itu, ujar dia. Akibat dari kurang tanggapnya Dinsosnaker turun ke lapangan memeriksa perusahaan lanjut Edi Kamtoni, tidak menutup kemungkinan masih banyak kejadian serupa di Kota Pontianak, tidak hanya di perusahaan saja, melainkan di tempat-tempat terbuka seperti kafe, warung kopi dan sejenisnya yang masih memanfaatkan anak bawah umur untuk bekerja. Harus didata kembali agar tidak hanya masyarakatnya saja yang tertib, perusahaannya juga harus lebih tertib, katanya. Terpisah, Kepala Lurah Batu Layang Hendra Feilani

mengatakan, terlepas dari perusahaan yang mempekerjakan anak di bawah umur hingga terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan empat jari tangan kanan Hendra Saputra (16) cacat permanen, anak tersebut akan diarahkan untuk membuat laporan ke kepolisian dalam waktu dekat. Tindakan lurah selanjutnya akan menggiring korban untuk lapor ke Mapolresta Pontianak, kalau menyangkut banyak berhembus kabar lain menegenai rencana Dewan dan instansi terkait mengunjungi korban, itu urusan mereka, katanya. Hendra menyatakan, karena kasus ini sudah terjadi, yang paling utama adalah korban harus diselamatkan mengingat korban tinggal di Kelurahan Batu Layang hanya seorang diri atau anak yatim piatu. Kita prihatin dengan korban, terlebih dia di sini hanya bersama neneknya, selamatkan dulu dia dan itu yang terpenting, tegasnya. Husni, salah seorang warga di sekitar perusahaan tersebut mengatakan, se-

menjak berdirinya perusahaan PD Ayam Intan, pihak perusahaan jarang bersosialisasi dengan masyarakat bahkan hampir tidak pernah sama sekali. Jangan kan bertatap muka langsung dengan masyarakat, pernah warga berkunjung mengajukan sumbangan untuk kegiatan kelurahan saja mereka tidak respon. Malah kami diberikan kopi, padahal mereka sudah lama sekali mendirikan perusahaan itu di sini, beber dia. Husni berharap Pemkot Pontianak kembali melakukan peninjauan ke seluruh perusahaan yang ada di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara ini. Ia khawatir masih banyak perusahaan yang masih belum terdata dan juga mempekerjakan anak di bawah umur sama seperti PD Ayam Intan. Mohon untuk didata kembali, kami berencana akan mengajak Pak Lurah untuk memeriksa langsung seluruh perusahaan. Saya harap instansi terkait turut melakukan hal yang sama, demikian Husni. (agn)

Warga memenuhi Parit Putri Daranante untuk memancing ikan lele yang lepas dari tambak, Minggu (24/8) sore. ARI SANDY

Tambak Lele Jebol, Warga Penuhi Parit Putri Daranante

PONTIANAK-RK. Pemandangan berbeda di Jalan Putri Daranane akibat tingginya intensitas hujan dan luapan sungai yang menyebabkan banjir di kota Pontianak itu. Puluhan Warga beramai-ramai memenuhi parit untuk memancing lele dari tambak salah seorang warga yang jebol. Ferry Ferdyanto, warga Gang Andayani 3 mengaku ketika mengetahui tambak lele milik pamannya (Daman) jebol. Ia pun langsung menu-

Senin, 25 Agustus 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

ju parit untuk menangkapnya kembali dengan cara memancing. Tak lama berselang, warga sekitar pun berdatangan untuk ikut memancing di sekitar tambak yang lepas tersebut. Pas saya tahu tambak lele paman saya jebol, saya langsung begegas ambil pancing dan langsung mancing di depan parit untuk nangkapnya. Tak lama kawan-kawan saya ikut mancing gak, lalulah ramai yang mancing di parit Putri Daranante ini, kata dia

ditemui Rakyat Kalbar, sekitar pukul 16.00 Wib, Minggu (24/8). Menurut Ferry, tambak yang berada tepat di belakang kantor PT Pelni milik pamannya itu diketahui jumlah ikan lele yang lepas sekitar 300 kilogram, semuanya ikan yang sudah cukup untuk dipanen. Yam au diapakan lagi, musibah gak kan. Bukan kita yang mau, mungkin ikan ini untuk warga-warga yang mancinglah, buat lauknya makan, ucapny sambil ter-

tawa senyum. Masing-masing warga yang ikut memancing, kata Ferry mendapatkan sepuluh sampai dua puluh ekor ikan lele. Ada juga yang sudah dapat satu ember penuh berisi ikan lele. Saye hitung-hitung puluhan orang ikut mancing, ada yang dari warga sekitar, ada juga orang luar. Luar biasa dibuatkannya kayak mancing mania, tapi mana gak nak kita larang, dia mancing di paret bukan dalam tambak, katanya. (asy)

DAPAT MELAYANI TAMU KEMBALI DENGAN MAKSIMAL

Nurlaila

Penyakit ringan yang sering menjadi komplikasi adalah penyakit maag dan asam urat. Seperti halnya Nurlaela (38 tahun), sudah 1 tahun ibu rumah tangga tersebut sering merasa sakit di bagian perut, yaitu sering melilit, mual, hingga sakit di uluhati. Selain itu, seluruh badannya juga terasa sakit, khususnya di bagian persendian. Meskipun sudah diperiksa ke Rumah Sakit, namun keluhannya masih ia rasakan. Sekarang ini malah mata jadi sering sakit dan merah, selain itu sakit di seluruh badan membuat saya tidak dapat menjalankan aktifitas sebagai pelayanan di Rumah Makan dengan maksimal. Untunglah bos saya menyarankan minum Damar, karena bos yang sarankan saya percaya kalau itu bagus. Ternyata memang benar, sejak minum Damar dengan teratur, sekarang sakit maag sudah jarang kambuh walaupun telat

PONTIANAK-RK. Warga Kelurahan Batu Layang patut berbangga. Pasalnya, mampu memperoleh predikat zona hijau dalam hal pelayanan publik tingkat Kecamatan Pontianak Utara dari Ombudsman RI Perwakilan Kalbar. Kelurahan Batu Layang mendapatkan zona hijau atau yang terbaik di tingkat kelurahan Kecamatan Pontianak Utara. Kalau secara nasional mendapat peringkat tiga, mencakup sarana dan prasarana, administrasi, kebersihan, keamanan, pelayanan dan pengaduan masyarakat, tingkat kepuasan masyarakat, kata Hendra Feilani, Lurah Batu Layang kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (23/3). Untuk mempertahankan dan meningkatkan predikat itu, pihak kelurahan memberikan pelayanan di luar jam kerja. Hal ini menimbang aktivitas masyakat yang sebagian besar bekerja pada siang hari. Pelayanan ini sebena-

selain mendapat dukungan pimpinan eksekutif, juga masyarakat luas. Kalau memang dewan meng intervensi deng an mencegah Satpol PP menertibkan PKL, menurut Pilipus, berarti dewan membenarkan warga yang melanggar aturan yang telah mereka sahkan. Kalau demikian, saya akan memerintahkan anggota Satpol PP untuk membuat lapak yang kumuh di sepanjang Jalan Alianyang sampai depan rumah ketua dewan untuk menjual jagung dan ubi kayu, kesal Pilipus. Bukan hanya itu, Pilipus juga akan memerintahkan anggota Satpol PP mendirikan bangunan permanen di bantaran dan di atas sungai. Kita lihat saja, apa dewan marah kalau itu kami lakukan, seloroh Pilipus. Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Singkawa-

ng, Erwin Ananta menganggap ungkapan Satpol tersebut merupakan bentuk kekesalan. Dia menyarankan Satpol PP menganggap angina lalu segala bentuk intervensi. Saya heran dengan pemikiran dewan, Perda juga digodok dengan melibatkan dewan. Namun mengapa justru mereka yang membela habis-habisan warga yang melanggar aturan itu, kata Erwin. Menurut dia, selama ini yang dilakukan pemerintah hanya pembinaan terhadap warga yang melanggar aturan. Sehingga, warga menjadi manja dan terus melanggar aturan dengan menggelar barang dagangannya di selasar, meletakkan gerobak di badan jalan dan lainnya. Kalau dewan mengetahui itu salah, maka janganlah didukung kesalahan itu. Kalau saya cermati yang justru disalahkan oleh

antibiotik, antifungi (antijamur), antioksidan, antiseptik, antikanker, sampai antitumor. Maka dari itu, Damar memiliki 60 manfaat positif bagi tubuh dan lebih dari 300 jenis penyakit dapat diobatinya, seperti: Darah Tinggi, Jantung, Stroke, Rhinitis, Sinusitis, Bronchitis, Radang Sendi, Rheumatik, Asam Urat, Kolesterol, Diebates Mellitus, Thypus, Disentri, Infeksi Saluran Kemih, Demam Berdarah, Flu, Campak, Gondongan, Exim, Panu, Luka (akibat panas / bakar, infeksi, dsb), Keputihan, Maag, Radang Tenggorokan, Kanker, Tumor dan lain-lain. Khasiat Damar dapat anda buktikan dengan mengoleskan pada luka, luka tersebut akan cepat sembuh. Jika anda minum Damar di pagi hari sebelum sarapan, anda akan merasakan tubuh anda lebih sehat sepanjang hari. Untuk satu kali pakai cukup beberapa tetas Damar saja sehingga satu kemasan bisa dipakai untuk waktu yang relatif lama. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www. damarpropolis.com. Ingat, hanya Damar yang terbuat dari propolis murni tanpa campuran alkohol, bukan yang lain! Bagi yang membutuhkan Damar kini bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat di kota anda. Atau hubungi telp. 0812-5324-9757. DINKES P-IRT NO. 209321601308

rnya hanya sampai pukul tiga sore, namun kami berupaya memberikan pelayanan maksimal bahkan hingga malam hari. Karena kami memaklumi masyarakat banyak memiliki kesibukan di siang hari dan sempat ke kantor lurah di malam hari. Tetap kami layani, ujar Hendra. Terhadap pelayanan di luar jam kerja itu, kata Lurah yang baru menjabat enam bulan ini akan memberikan insentif kepada jajarannya. Ini agar tetap semangat memberikan pelayanan prima ke masyarakat. Pegawai kita perhatikan, diberikan honor prestasi kebijakan dari lurah agar melayani masyarakat di luar jam tugas, ucap Hendra. Ia menilai, sejauh ini masyarakat di wilayahnya masih minim kesadaran untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Karena itu, , kelurahan gencar melakukan sosialisasi baik melalui Rt dan Rw, yang merupakan perpanjangtangan kelu-

rahan. Saya selalu sosialisasi dan mengimbau ke warga khususnya melengkapi administrasi dalam hal ini adalah pajak, supaya mereka ikut berpartisipasi dan sadar akan pajak yang larinya juga untuk masyarakat, kata Hendra. Sebagai bentuk kepedulian kelurahan dan sesuai dengan instruksi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, bahwa siapa saja yang melahirkan anak tepat di 17 Agustus disarankan memberi nama presiden pertama Indonesia Soekarno, namun jika seorang perempuan dengan nama Fatmawati. Ada masyarakat kita kemarin melahirkan anak lakilaki tepat di 17 Agustus, saya menyarankan seperti yang disampaikan Pak Wali Kota agar memberi nama Soekarno dan alhamdulillah keluarganya setuju dengan nama tersebut. Dan saya juga memberikan bingkisan, kata Hendra. (agn)

Pelaksanaan Kurikulum 2013 Terganjal Buku Paket SINGKAWANG. Penera p a n Ku r i k u l u m 2 0 1 3 terganjal masalah buku paket. Pasalnya, hingga kini buku untuk pegangan guru belum tiba di Kota Singkawang. Belum diketahui kapan kiriman pusat itu tiba. Kalau buku pegangan untuk murid sudah sampai di Kota Singkawang pada minggu lalu, kata Karyadi, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di

Pilipus: Pengetahuan Wakil Rakyat Minim aturan. Jadi, tambah Pilipus, jangan mandai-mandai untuk mengajari orang lain tentang bagaimana menerapkan aturan. Saya siap menjadi dosen untuk memberikan kuliah kepada kedua dewan tersebut, tegas lulusan pascasarjana ini. Pilipus tidak habis pikir dengan ulah dewan yang mencegah Satpol PP untuk melakukan penertiban PKL. Saya secara pribadi, dan sebagai aparat pemerintah, bingung juga dengan pemikiran dari beberapa anggota dewan yang mengetahui aturan, namun membela warga yang telah melanggar aturan, katanya seraya tertawa. Sudah jelas PKL yang ditertibkan itu melanggar aturan, dan Satpol PP pun menertibkannya berdasarkan aturan yang ada. Tindakan tegas Satpol PP tersebut,

makan, begitu juga asam urat secara perlahan sembuh, saya merasa sehat karena badan terasa enteng dan segar, kata wanita yang sehari-hari tinggal di Kualakarang ‒ Kuburaya ini dengan penuh bahagia. Damar dibuat dari propolis murni yang memiliki takaran dan komposisi yang tepat tanpa campuran alkohol dan sangat efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Damar dapat membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi (pembuangan racun dari dalam tubuh) yang dapat membantu proses penyembuhan penyakit asam urat, serta mencegah datangnya diabetes mellitus dan penyakit ginjal. Untuk penderita asam urat setelah minum Damar persendian terasa sakit untuk beberapa saat, namun jangan khawatir karena itu pertanda bahwa adanya reaksi untuk proses penyembuhan dari asam urat tersebut. Damar juga dapat mengatasi pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung). Dalam Damar terdapat kandungan avonoid yang berfungsi sangat baik untuk tubuh, yaitu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, memblokade prostaglandin yang menyebabkan nyeri, merangsang pembentukan sel darah putih, mencegah alergi, berperan sebagai anestetik (antinyeri), anti-peradangan, antiinamasi, penetral racun,

Kelurahan Batu Layang Raih Predikat Hijau dari Ombudsman Kalbar

Satpol PP Tak Gentar Hadapi Dewan SINGKAWANG. Ketua beserta anggota DPRD Kota Singkawang sampai turun langsung untuk menghentikan pembongkaran gerobak dan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Tetapi intervensi para wakil rakyat itu, tidak membuat gentar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sedikit pun kami tidak gentar dengan dewan, karena kami hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi kami untuk menegakkan aturan, kata Pilipus SH MSi, Kepala Seksi (Kasi) Operasi, Satpol PP Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (24/8). Bukan hanya menganggap aksi dewan tersebut sebagai angin lalu, Pilipus juga menilai pengetahuan Ketua DPRD Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, dan anggotanya Sumberanto Tjitra sangat minim terkait penegakan

3

dewan adalah Satpol PP. Sudah tidak benar kalau seperti ini, ujar Erwin. Diberitakan sebelumnya, DPRD Kota Singkawang menilai, tindakan penertiban yang dilakukan Satpol terlalu agresif. Sehingga membuat masyarakat tidak simpatik. Karakteristik masyarakat Singkawang yang ramah, santun, persuasif dan bersahabat, kurang bisa menerima cara-cara yang dilakukan Satpol PP, kata Sumberanto Tjitra, Anggota DPRD Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (22/8) lalu. Rombongan DPRD Kota Singkawang yang turun langsung ke lapangan saat itu dipimpin langsung Ketua DPRD Tjhai Chui Mie beserta anggotanya, Tasman, Alnizam, Rusdi, Martu in, Victorianus dan Sumberanto. (dik)

Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Jumat (15/8) lalu. Karyadi tidak mengetahui pasti penyebab belum datangnya buku paket untuk guru tersebut. Kemungkinan datangnya secara bertahap, setelah buku untuk murid barulah untuk guru, jelasnya. Buku yang telah tiba di Singkawang pekan lalu tersebut memang khusus untuk SD dan SMP saja. Pendistribusiannya langsung dilakukan oleh Kantor

Pos ke sekolah-sekolah, ujar Karyadi. Kendati buku paket matapelajaran itu sudah disediakan untuk muridmurid, kata Karyadi, Dinas Pendidikan tidak melarang apabila orangtua murid ingin membeli sendiri di pasar. Tetapi kalau membeli di pasar jangan sampai terbeli dengan buku tahun lalu, karena ada beberapa materi yang direvisi agar sesuai dengan Kurikulum 2013, ingat Karyadi. (dik)

Awang: Iuran JKN Berat SINGKAWANG. Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi menilai, iuran untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberatkan warganya. Bahkan, iuran terkecil pun masih cukup berat bagi warga miskin. Bayangkan saja, kalau satu keluarga dihuni oleh tujuh orang, yaitu ayah, ibu, dan lima anaknya. Mereka harus membayar iuran JKN Kelas III. Artinya satu kepala membayar Rp 35.500 dikali tujuh. Artinya kepala keluarga harus membayar Rp 178.500 per bulan, kata Awang kepada wartawan, baru-baru ini. Menurut Awang, uang senilai Rp 175.500 ribu per bulan tersebut terasa kecil bagi keluarga mampu. Namun, bagi keluarga kurang mampu, jumlah tersebut cukup besar dan membebani. Karena selain harus membayar iuran JKN yang dikelola BPJS Kesehatan, keluarga tersebut juga harus

membiayai makan keluarganya, sekolah anak, tagihan listrik dan kebutuhan lain. Sehingga iuran itu menjadi cukup berat, jelas Awang. Oleh karenanya, Awang mengharapkan pemimpin negara yang baru dapat mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan besaran iuran JKN. Misalnya untuk Kelas III cukup Rp 10 ribu atau lebih kecil lagi. Sehingga masyarakat miskin tidak merasa terbebani, katanya. Seperti diketahui, untuk menjadi peserta JKN tersedia tiga kelas pelayanan kesehatan. Kelas I wajib membayar Rp 59.500 per bulan, Kelas II Rp 42.500 per bulan dan Kelas III Rp 25.500 per bulan. Pembayaran iuran sebagai peserta JKN itu dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan. Apabila terlambat, akan didenda 2 persen dari total iuran yang tertunggak. Batas tunggakan paling banyak tiga bulan. (dik)


Pro EKBIS

RAKYAT KALBAR

4

Senin, 25 Agustus 2014

Dipicu Kenaikan Pakan, Harga Ayam Naik Lagi kilogram. Padahal setelah Lebaran harganya sempat stabil sekitar Rp 29 ribu sampai Rp 31 ribu, kata pedagang ayam potong di Pasar Kiaracondong Dede kepada Bandung Ekspres, kemarin (22/8). Dia mengatakan, para pedagang ayam potong di pasar tersebut masih belum mengetahui peHARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK nyebab naiknya harga ayam. DI PONTIANAK Namun yang pasti, lonjakan harga tersebut berpengaruh terhadap Minggu ke : 3 (ketiga) Agustus 2014 pemasukan para pedagang setiap harinya. Jenis D i s - Eceran (Rp) Pasti sangat berpengaruh. SoKomoditi tributor alnya kalau dari bandarnya sudah (Rp) naik tapi kan pembeli tidak mau DOC Broiler Final Stock 3.000 4.000 tahu. Pinginnya beli yang harga Broiler Hidup 19.000 23.000 paling murah, ungkap Dede. Ayam Buras Hidup 50.000 60.000 Daging Sapi 100.000 115.000 Pedagang yang sudah berjua65.000 Daging Babi 60.000 lan selama puluhan tahun inipun Karkas Kambing 115.000 125.000 menyebutkan, lonjakan harga 20.800 Telur Ayam Ras 19.200 6.650 Pakan Petelur Starter 6.000 menyebabkan ayam sulit terjual. 5.900 Pakan Petelur Grower 5.700 Dirinya mengaku, saat ini jumlah 7.000 Pakan Layer 6.600 dagangan yang dijualnya dikuran8.500 Pakan Pedaging Starter 7.000 8.000 Pakan Pedaging Finisher 7.200 gi setiap hari. Biasanya bawa 18.000 Kulit Sapi 50 ‚- 70 kilogram per hari. Kalau 12.000 Kulit Kambing keadaaan seperti ini paling bawa 30 - 40 kilogram saja, imbuhnya. Menanggapi hal tersebut, Seksi Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Dinas Koperasi UKM

KIARACONDONG - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung kembali melonjak. Setelah sempat turun dan stabil pasca Lebaran, saat ini harga ayam potong berada di kisaran Rp 34 ribu - Rp 35 ribu per

VALAS Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Setelah Idul Fitri tidak merata, ada yang naik ada juga yang turun. Hal ini diduga akibat kenaikan harga pakan, karena menurut informasi kalau masalah pasokan masih aman, tuturnya.

Selain itu, kata Yusuf, hal lain yang diduga men adi penyebab kenaikan harga ayam potong adalah harga jual pasokan ayam. Yang berasal dari day old chicken (DOC) di berbagai kawasan. (nug/tam)

Sudah Muncul Spanduk Tolak Kenaikan BBM

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Perindustrian Perdagangan Kota Bandung Yusuf D Ramdhani mengatakan, lonjakan harga ini wajar. Menurut dia, hal itu dipicu oleh naiknya harga pakan ayam.

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

JAKARTA - Spanduk Tolak Kenaikan Harga BBM terpasangan di sejumlah titik strategis di Ibukota, seperti di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/8). Spanduk penolakan dari

Aliansi Masyarakat Anti Pemiskinan (AMAP) tersebut menyusul wacana pengurangan subsidi BBM hingga 40 persen yang akan dikeluarkan pasangan Capres/Cawapres Jokowi-JK pada awal

massa pemerintahannya. Sebelumnya diberitakan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, subsidi bahan bakar minyak direncanakan sebesar Rp

291,1 triliun. Meningkat 18,1% dibandingkan 2014 yang sebesar Rp 246,5 triliun. Jokowi menilai, subsidi tersebut terlalu besar. Bahkan menurut Deputi Rumah

Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, Jokowi tidak kuatir disebut tak populis atau tak berpihak kepada rakyat kecil bila akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga BBM. (RMOL/zul)

Saatnya Kembangkan Koperasi dengan Semangat Trisakti JAKARTA - Koperasi selama ini diyakini mampu menjadi salah satu sokoguru perekonomian nasional. Namun, ternyata hal itu masih sebatas slogan karena koperasi masih belum mampu bersaing. Hal itu bisa dilihat dari minimnya produk-produk koperasi produsen yang ada di dapur setiap rumah di tanah air. Di mana-mana koperasi selalu disebut sebagai sokoguru, tapi hal itu masih se-

EQUATORIANA

batas slogan saja, kata Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Setyo Heriyanto saat tampil sebagai pembicara dalam seminar perkoperasian di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/8). Semestinya, kata Setyo, koperasi bisa bersaing dalam skala kecil terlebih dulu. Misalnya, dalam hal produk-produk yang ada di dapur setiap rumah tangga mestinya hasil dari koperasi produsen. Setyo menganggap hal itu

penting sebagai batu loncatan sebelum koperasi menseriusi produk lainnya. Kalau sudah bisa menguasai itu baru masuk ke produk lain. Sekarang ini koperasi kita menghasilkan sambel kemasan saja enggak bisa, buat abu gosok kemasan juga belum bisa. Lalu kapan bisanya menghasilkan produk-produk itu? kata birokrat yang sudah 30 tahun menekuni masalah koperasi itu. Untuk itu, Setyo mengakui

pentingnya membangun semangat dalam membina koperasi. Menurutnya, gagasan Trisakti tentang kemandirian ekonomi, kedaulatan politik dan kepribadian budaya yang digagas Bung Karno sangat tepat untuk dimasukkan dalam membina koperasi. Ditegaskannya, harus ada transformasi dari cara-cara pengelolaan koperasi secara tradisional menuju penerapan manajemen modern. Misalnya dengan mengubah mind-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

set dari semangat pengelola koperasi secara paguyuban menjadi semangat mengelola badan hukum, atau dari pengelolaan kegiatan yang bersifat serba-usaha menjadi fokus pada usaha tertentu. Jadi diperlukan juga perubahan sikap mental di lingkungan pelaku, penggiat, dan pembina koperasi, sehingga koperasi sanggup menjadi sokoguru real perekonomian nasional, jelasnya.(rmo/ jpnn)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 terasa beda dibanding sebelumnya. Salah satu yang beda, karena rakyat Indonesia baru saja melaksanakan pemilihan Presiden. Meski KPU telah mengumumkan

pemenangnya, tapi Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi penentu akhir dari sengketa Pilpres. Rakyat tentu berharap pemimpin baru akan membawa Indonesia menjadi lebih baik dan maju. Sebab, hingga saat

Tanggapan Dirgahayu HUT RI ke-69 tanggal 17 Agustus 194517 Agustus 2014. Semoga NKRI tetap ada dalam peta dunia setelah pemberontakan Permesta, DII, Konfrontasi Malindo dan RI keluar dari Perserika-

sebuah upaya memerdekakan diri sendiri dan lingkungan dari berbagai pengaruh budaya dan perkembangan dunia. Pasalnya, meski telah menyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia tetap menjadi incaran asing. Bahkan tidak salah untuk mengatakan, negeri kita benar-benar berada dalam kontrol asing. Artinya kita belum merdeka. Kita masih dijajah. Penjajahan tidak hanya berbentuk invasi militer dan pendudukan sebagaimana yang dilakukan Belanda dan Jepang terhadap Indonesia di era kolonialisme. Penjajahan gaya baru disebut neoimperialisme tidak dapat dihindari. Akibatnya ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, negara justru mewarisi sistem dari penjajah. Nyatanya, aturan-aturan penjajah Belanda seperti KUHP masih dipertahankan.

Kemerdekaan sesungguhnya adalah kebebasan bangsa dan negara Indonesia dalam menentukan arah dan tujuannya secara mandiri tanpa campur tangan asing. Selain itu, bangsa Indonesia juga harus dibebaskan dari kemiskinan, kebodohan, narkoba, ancaman penyakit, bencana alam, dan segala sesuatu yang mengganggu terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Untuk itu, pemerintah harus memastikan bahwa seluruh kekayaan alam dan segala sesuatu yang terkandung di dalamnya dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi upaya memakmurkan rakyat. Karena itu pendidikan, kesehatan, penciptaan lapangan kerja, dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Agar tercapai keadilan, pemerataan pembangunan dan akses pada modal usaha harus dibuka selebarlebarnya. Menurut anda?

tan Bangsa-bangsa (PBB), meletusnya G30S/PKI di zaman Presiden Soekarno, kerusuhan-kerusuhan, Gerakan Reformasi zaman Presiden Soeharto. Timtim lepas di era Presiden BJ Habibie. Pulau Sipadan dan Ligitan di zaman Presiden Megawati, belum lagi patok-patok wilayah RI di perbatasan dengan Malaysia di Kalimantan bergeser, dan Pulau Datu dibikin mercusuar oleh Malaysia di era Presiden SBY sekarang. Nampaknya negeri ini sudah carut marut.

Korupsi, kolusi dan nepotisme spektakuler, narkoba, PETI/ilegal mining, ilegal logging spektakuler, ilegal ďŹ shing, penyelundupan. Terakhir juga di masa SBY sekarang ini. Nasib NKRI akan ditentukan oleh putusan MK tanggal 21 Agustus 2014, salah MK ambil keputusan? Ibrahim Myh.

untuk bangun jalan. Jadi masalah lagi..

tempat kost di Jalan Suhada, Kelurahan Roban belakang PLN, karena salah satu penghuninya yang bernama xxxx (perawat di xxx) kumpul kebo dan pengguna narkoba bersama temannya di tempat itu, terimakasih.

081288673500 17-8-2014

07.13

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian

Sms Warga $CPLKT 2CM 9CMQ Assalamualaikum pak wako. Hari ini cukup banyak di Pontianak ni rumah kebanjiran. Perabot rumah tangga rusak akibat air hujan yang tidak bisa mengalir, karena parit-parit ditutup/diperkecil Pemkot HARIAN

ini pemerintah belum mampu memberikan pelayanan publik yang memuaskan rakyat seperti PDAM, listrik, BBM. Padahal, kekayaan sumber daya alam Indonesia melimpah luar biasa. Wilayahnya sangat luas dan letak geografisnya sangat strategis. Namun segenap potensi yang dimiliki tersebut tidak dapat mengangkat harkat hidup rakyat. Kemerdekaan tidak membawa perubahan berarti, kecuali semakin jauhnya negara dari tanggungjawabnya terhadap rakyat. Sementara elit penyelenggara negara semakin korup dan rusak moralnya. Penjajahan ekonomi menjadikan tindak pidana korupsi semakin marak. Makna kemerdekaan bukan hanya sekedar perjuangan menggunakan senjata untuk mengalahkan penjajah. Lebih dari itu, makna kemerdekaan dipandang lebih luas sebagai

081257321949 24-8-2014

08.05

7PVWM 2QNTGU 5KPIMCYCPI Untuk Kapolres Singkawang, mohon digerebek

085750053139 23-8-2014

12.42

Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS SMS dan dan BBM BBM bisa (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 25.000,00, Full color: 35.000,00. Iklan baris: 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


KURS KURSI RAKYAT k untu

Nono Siap Pimpin DPD RI

tai Golongan Karya. Namun, situasi tidak akan terealisasi jika Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar masih berkuasa. Siti juga pesimis jika Musyawarah Nasional Partai Golkar bisa digelar pada tahun ini. 2014 masih tidak mungkin, kecuali (dalam Munas) ada pergantian pimpinan dan kubu Pak Aburizal dan Pak Akbar Tandjung kalah, pungkas Siti. Beberapa hari lalu, presiden terpilih Jokowi mengeluarkan pernyataan bahwa Partai Demokrat dan PAN akan segera merapatkan barisan berkoalisi dengan pemerintahannya. Namun begitu, secara terpisah Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan mengaku bahwa pokok pembicaraan soal koalisi belum pernah dibahas di partainya. Kita terima kasih (atas ajakan Jokowi). Tapi kita belum bicarakan soal koalisi Jokowi, beber Syarief Hasan saat dalam perjalanan di kapal feri menuju Piru,

Putih juga tidak pernah solid. Beberapa tokoh Partai Demokrat hanya sesekali terlihat hadir memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta. Kemudian, kata Siti Ada juga kader Partai Demokrat yang berada di kubu JokowiJK selama Pilpres. Ke sini ada kecenderungan lebih kelihatan kalau akan menuju ke sana. Saya melihat dua partai itu hengkang, ujarnya. Posisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang disinggung Jokowi berpotensi bakal bergabung, justru dinilai kecil oleh Siti. Menurut dia, PAN memiliki beban moral, karena sosok Hatta sebagai Ketua Umum PAN adalah cawapres pendamping Prabowo. Situasi ini bisa berubah jika Hatta nantinya diganti dari posisi Ketua Umum. (PAN) memang pengen. Tapi bagaimana, kondisinya seperti itu, katanya. Siti menambahkan, satu lagi partai yang memiliki peluang untuk bergabung adalah Par-

JAKARTA. Koalisi Merah Putih pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diyakini akan pecah. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro melempar prediksi, ada dua partai yang punya kans untuk hengkang dari koalisi tersebut ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dua partai tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat. Hal disampaikan Siti dalam sebuah diskusi bertajuk Peta Politik Pasca Pilpres di Jakarta, Sabtu (23/8). Menurut dia, selama ini PPP dan Demokrat tidak terlihat bulat selama pilpres. Ini bukan mendadak karena sejak awal bergabung atau mendukung Prabowo itu tidak utuh, bahkan konflik mewarnai ketika PPP bergabung di merah putih, kata Siti. Potensi dari Partai Demokrat untuk bergabung, sambung dia juga sama besarnya. Ini karena, posisi Partai Demokrat di koalisi Merah

Nono Sampono

harus kompak menangkal paham radikal. Sebab, semua paham radikal yang menghalalkan kekerasan jelas tidak sesuai dengan ideologi negara dan mengancam NKRI. Muhaimin menambahkan, selama ini para kiai, pesantren dan nahdliyin sudah aktif bergerak memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya kepentingan politik yang dibungkus agama itu. Karenanya, Muhaimin secara terbuka menerima rekomendasi Bahtsul Masail Kebangsaan agar PKB aktif mendorong pemerintah makin tegas kepada segala gerakan radikal

DPP PKB, dalam kesempatan itu partai yang didirikan mendiang KH Abdurrahman Wahid itu mendapat mandat dari para kiai dan tokoh muda pesantren agar untuk mencari cara efektif dalam menangkal paham radikal. Menurut Muhaimin, baik warga NU, PKB maupun kalangan pesantren jelas tidak sepakat dengan gerakan radikal yang melakukan kekerasan atas nama Islam. Hal itu memang menjadi perhatian khusus kami, kata Muhaimin. Ditegaskannya, kalangan nahdliyin, para kiai, ulama, pesantren dan kader PKB

JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan komitmennya untuk ikut meredam paham radikal. Bahkan, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu akan menggelar bahasan khusus tentang cara mengatasi paham radikal pada forum Muktamar PKB yang digelar akhir bulan ini. Komitmen PKB untuk aktif menangkal paham radikal itu disampaikan Muhaimin saat menutup acara Bahtsul Masail Kebangsaan dalam Perspektif Para Muda Pesantren di Surabaya, Sabtu (23/8) malam. Sebagaimana siaran pers

J AKARTA . Partai Gerindra yakin bisa menjadi pemenang di Pemilihan Legislatif (Pi-

leg) 2019 dengan prediksi suara naik lebih dari 100 persen. Ketua Fraksi Gerindra

SEDOT WC

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

HUB TELP.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Kubu Raya. Hub : 0561-768677

PASANG IKLAN BARIS DISINI HANYA

RP 50 RB/BULAN

MPR-RI, Martin Hutabarat mengatakan, pengalaman selama lima tahun menjadi

Segera hubungi:

768677

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Mega Carry Extra DP. 18.340.000 Cicilan 2.438.900

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

bersama, kita pasti dukung. Mudah-mudahan, ujarnya sambil melempar senyum. (jpnn)

yang mengancam NKRI. Muhaimin mengakui, para pengikut gerakan radikal menganggap dakwah harus dilakukan secara radikal pula. Dengan mengusung negara Islam, kata Muhaimin, pengikut gerakan radikal menyerukan jihad dan pembangkangan terhadap ideologi Pancasila. Cara itu berbeda jauh dengan konsep Islam rahmatan lil alamin yang menjadi tema besar Muktamar PKB serta dalam naungan prinsip ahlussunah wal jamaah, tandas Muhaimin dalam acara yang dihadiri para kiai muda dari 60 pesantren di Jawa Timur

itu. Sedangkan KH M Ali Romzi, peng asuh Ponpes Darul Ulum, Selo Tumpuk, Kabupaten Blitar, menyarankan PKB dalam muktamar nanti juga membahas keberadaan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Gus Ali -sapaan KH Ali Romzi- menegaskan, penyebaran ISIS di tanah air bisa mengancam keutuhan NKRI. Ini menjadi poin penting dan akan kita rekomendasikan masuk dalam pembahasan Muktamar PKB, yang kemudian diharapkan bisa menjadi kebijakan partai, pungkasnya. (jpnn)

Partai Gerindra Yakin Jadi Pemenang Pileg 2019

EKO SERVICE

Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818

Seram Barat, Maluku, Jumat (22/8) lalu. Menteri Koperasi dan UKM RI ini menegaskan bahwa Demokrat saat ini berposisi sebagai penyeimbang. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan berkoalisi d e n g a n Jokowi-JK andai program yang dimiliki sama dengan demokrat dan bertujuan untuk kemaslahatan rakyat. Kalau programnya sama untuk kemaslahatan

Muhaimin: Hal itu Memang Menjadi Perhatian Khusus Kami

Biro

IIngin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub Dedy: 081256056477

5

Muktamar PKB Juga Akan Bahas Atasi Paham Radikal

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin)

Senin, 25 Agustus 2014

Ini Dia Partai yang Diprediksi Hengkang dari Koalisi Merah Putih Siti: Justru PAN Kecil Kemungkinan

JAKARTA. Nasib seseorang ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia tidak ada yang bisa meramalkannya. Demikian halnya yang dialami oleh Nono Sampono. Semasa kecil menjalani hidup sebagai keluarga miskin. Jangankan untuk biaya sekolah, untuk makan sehari saja susah. Makanya untuk melanjutkan sekolah tingkat SD saja, Nono dan keluarganya harus banting tulang dengan menjual roti, dan ikan. Pekerjaan itu digeluti Nono, bahkan dia pernah menjadi kernet angkot di Ambon, Maluku. Pria kelahiran Bangkalan, Madura pada 1 Maret 1953 (ayah Madura dan ibu Maluku) ini, kini terbilang sukses. Sukses yang diraihnya tidak bisa dilepaskan dari dorongan spirit ayahnya, Idris Sampono yang selalu mengingatkan agar dirinya tidak berputus asa dalam hidup. Nono pun melanjutkan kuliah di Universitas Pattimura, Maluku 1972. Namun sayang berhenti di tengah jalan dan kemudian melanjutkannya ke Akademi Angkatan Laut (AAL) sebagai taruna dan lulus AAL 1976 dengan baik. Lalu, sebagai wujud bakti pada orangtua, ia pulang ke kampungnya di Maluku dengan rasa bangga. Seiring waktu di dunia militer, karir Nono terus naik sampai menduduki sejumlah posisi strategis sampai dianugerahi jenderal bintang tiga TNI Angkatan Laut, komandan Paspampres era Gus Dur dan Megawati 2010, Gubernur AAL, dan Komandan Jenderal TNI, Kepala Basarnas, dan akhirnya setelah pensiun di tahun 2011 dia coba masuk dunia politik bersama Golkar dan menjadi Cawagub Alex Noerdin untuk Pilkada DKI Jakarta 2012, tapi gagal. Nono pun tidak menyerah dan kemudian daftar Bakal Cagub Maluku 2013-2018, juga gagal, meski dirinya termotivasi untuk membangun Maluku yang kini menjadi daerah termiskin ketiga di Indonesia. Nono pun akhirnya menjadi Caleg DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi Maluku, dan Alhamdulillah berkat dukungan rakyat Maluku dia terpilih untuk periode 2014-2019. Melalui DPD RI Nono terus bercita-cita membangun daerahnya agar maju, rakyat sejahtera dan akan menjadikan negara ini kuat. Hanya dengan tiga langkah (daerah maju, rakyat sejahtera dan negara kuat) itulah Indoensia akan setara dengan negara-negara di dunia ke depan. Jadi, saya terjun ke politik ini bukan untuk mencari makan, melainkan untuk mengabdi kepada negara khususnya memajukan Maluku yang masih tertinggal. Kita tahu hidup miskin itu tidak enak, tegas Nono di Jakarta, Sabtu (23/8). Menurutnya, rakyat miskin tersebut karena hak-hak hidup dan politiknya telah dirampas oleh elit negeri ini termasuk oleh asing. Karena itu ia akan memperjuangkan daerah melalui DPD RI. DPD RI sebagai lembaga legislatif ini suatu keniscayaan yang wajib memperjuangkan kesejahteraan daerah dan sama kedudukannya dengan DPR RI dan lembaga tinggi negara yang lain, ujarnya. Menyinggung soal pimpinan DPD RI, kata Nono, kalau periode pertama Ketua DPD RI dijabat oleh Ginandjar Kartasasmita (Jawa Barat), periode kedua oleh Irman Gusman (Sumatera Barat), maka akan lebih baik periode ketiga dijabat oleh Indonesia Timur. Tapi, setiap anggota itu berhak untuk memilih dan dipilih. Jadi, kita serahkan ke 132 anggota terpilih, pungkasnya. (Rmol)

RAKYAT KALBAR

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

A H O K

NATA

0852 4541 2468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

oposisi telah mendongkrak suara partai hampir 200 persen di Pileg 2014. Bahkan Partai Gerindra menjadi pemenang ketiga. Menurut Martin, jika saat ini partai besutan Prabowo Subianto meraih 73 kursi di parlemen, maka tak menutup kemungkinan bisa lebih dari 150 kursi pada Pemilu 2019. Kalau sekarang kami menjadi partai pemenang nomor dua di DKI Jakarta, lima tahun lagi Gerindra akan menjadi nomor satu. Optimisme ini didasarkan atas konsistensi Gerindra selama ini sebagai partai paling anti korupsi di parlemen dan betul memperjuangkan kemandirian bangsa serta ekonomi kerakyatan, ujar anggota Komisi III DPR RI itu.

Rakyat, kata Martin, telah melihat buktinya. Selama lima tahun ini tak seorang pun anggota DPR Gerindra baik di pusat maupun daerah yang tersangkut korupsi, termasuk diizinkan studi banding atau kunker ke luar negeri. Pak Prabowo tegas dalam soal ini. Langsung dipecat kalau ada yang melanggar disiplin partai, kata Martin yang juga anggota dewan penasehat Partai Gerindra saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Minggu (24/9). Menurut Martin, peranan Prabowo yang tegas memimpin Gerindra lima tahun ke depan, ditambah meningkatnya jumlah vokalis politisi gerindra di DPR, akan menjadi kunci keberhasilan Gerindra menjadi pemenang pada Pemilu 2019. (Rmol)

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PASANG IKLAN di Biro Harian

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB


6

RAKYAT KALBAR Senin, 25 Agustus 2014

Audit Donk! Sebagai lembaga pendidikan tertinggi, Untan mesti memberi contoh yang baik dalam pengelolaan keuangan. Dari aspek penggunaannya harus sesuai. Jangan sampai lembaga pendidikan ini justru melakukan hal yang tidak terpuji, ujar Martinus Sudarno SH, anggota Komisi D DPRD Kalbar, kemarin. Sudarno yakin, semua anggaran yang dikucurkan pemerintah itu pasti ada tata cara penggunaannya. Selain itu diperuntukkan untuk masing-masing pos sesuai perencanaan serta aturan. Saya memahami betul bahwa Untan akan ada

.........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 pemilihan Rektor. Jangan sampai anggaran yang ada digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya. Saya mensinyalir jika anggota Senat yang diajak jalan-jalan ke luar negeri itu, salah satu cara bagi kandidat rektor untuk maju kembali. Nah, sebetulnya dana ini tidak boleh dipolitisir seperti itu, tegas anggota dewan Dapil Kalbar 6 yang kini menjabat lagi. Menurut Sudarno, prinsip pengelolaan keuangan yang baik, adanya transparan dan akuntabel. Karena perguruan tinggi sebagai lembaga yang dipercaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM), wajib menjalankan

prinsip kejujuran. Dia meminta lembaga audit untuk mengaudit seluruh anggaran, baik yang dikucurkan pemerintah pusat, daerah hingga uang yang didapat dari biaya kuliah mahasiswa Untan. Supaya tidak timbul ďŹ tnah. Kalau tidak di audit, maka kita selalu mengira-ngira. Kalau sudah ada auditnya, dapat dipastikan apakah penggunaan anggaran yang bersumber dari Ditjen Dikti ini tepat sasaran atau tidak? Karena sumber pendanaan dari Untan ini kan banyak, ada dari pemerintah dalam hal ini Ditjen Dikti bersumber dari APBN, ada juga dari APBD. Karena dulu juga ada

dana hibah APBD Pemprov Kalbar, kemudian dana yang bersumber dari mahasiswa. Uang kuliah semester dan sebagainya, itu harus di audit. Penggunaannya harus jelas, sehingga perguruan tinggi yang kita banggakan ini menjadi berkualitas, baik dari input maupun outputnya, papar Sudarno. Dengan demikian, lanjutnya, Untan bisa menjadi contoh bagi pemerintah dalam pengelolaan keuangan. Sehingga Untan menjadi perguruan tinggi yang mampu mempertahankan kredibilitas-nya sebagai lembaga pendidikan yang patut dipercaya. Karena ciri perguruan

Momen Buka-bukaan ................................................................................dari halaman 1 pimpinan perguruan tinggi bertindak seperti itu, kata Drs Laurensius Salem MPd, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan, Minggu (24/8). Diduga kuat, dana bantuan penelitian itu disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oleh pimpinan Rektorat Untan. Dalam hal ini untuk mengambil simpatik para profesor yang berpengaruh terhadap pemilihan Rektor Untan yang tak lama lagi digelar. Ya, seperti jalan-jalan ke luar negeri misalnya. Lucunya, setelah diberitakan di media massa, Untan pun gempar. Anehnya, 12 jam setelah berita polemik dana penelitian diterbitkan di koran, dana alokasi itu dikabarkan akan cair. Itupun hanya sebatas surat pemberitahuan yang diberikan kepada calon doktor. Surat pemberitahuan itu juga tidak menyebutkan kapan jelasnya dana tersebut dicairkan. Belum lagi rumor yang beredar, yang menyebutkan ada profesor yang mengembalikan sejumlah uang ke Rektorat Untan karena ketakutan. Menurut dosen FKIP Untan yang menyelesaikan study doctoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, reaksi yang agak emosional dari Rektorat Untan itu, membuktikan bahwa rektorat sudah dalam posisi lemah atau kebakaran jenggot. Surat pemberitahuan yang diberikan kepada 44 calon doktor program desentralisasi itu dianggapnya hanya untuk menenangkan para korban atau dosen yang seharusnya menerima dana tersebut. Kalau saya masuk dalam group itu (44 calon doktor program desentralisasi, red) akan saya tanyakan dengan jelas. Tapi saya ini hanya salah satu korban dari group lain. Seharusnya 44 dosen itu berterima kasih kepada saya. Meskipun cair, saya tidak dapat apa-apa, jelas Laurensius. Laurensius, merupakan satu dari 42 dosen yang juga calon doctoral program hibah. Program doctoral hibah dirancang Dikti dan mendapatkan dana penelitian sebesar Rp50 juta per orang. Namun mengenai pencairan, belum ada respon positif dari Rektorat Untan. Padahal semua syarat sudah dipenuhinya, mulai dari pengajuan proposal sampai menyelesaikan seminar. Di Untan ini, hampir empat tahun tidak ada kejelasan mengenai dana itu. Mungkin tidak diurusnya. Saya kira ini harus diakhiri. Pimpinan Untan harus bertanggungjawab jika Untan mau berubah, tegas Laurensius.

Tindakan yang dilakukan Rektorat Untan dengan tibatiba berencana mencairkan dana alokasi untuk 44 dosen calon doctoral program desentralisasi itu, diibaratkan Laurensius, sama halnya dengan menepuk air di dulang, terkena muka sendiri. Waktu itu pernah dia (Rektorat, red) mengatakan dana cair pada 2015, kenapa lalu bisa dicairkan pada 2014. Ini pun saya ragu, apa benar ada uangnya? Kalau ada, dari mana sumbernya? Ini akan terus kita dipertanyakan, ungkapnya. Jika dana program desentralisasi sudah ada lampu hijau untuk dicairkan, kapan untuk dosen program hibah? Kalau seandainya desentralisasi dicairkan, kenapa hibah tidak? Belum lagi beasiswa mahasiswa yang berprestasi disalurkan atau tidak? Kalaupun disalurkan, entah sesuai apa tidak? bebernya. Dari kekeliruan yang terjadi ini, dijadikan moment bagi Laurensius untuk mengetahui kebobrokan apa saja sebenarnya terjadi di Untan. Makanya dosen yang selalu berani bicara ini, setuju kalau universitas ternama di Kalbar tersebut diaudit secara keseluruhan. Dia berpikir, jangan-jangan kekeliruan seperti ini tidak hanya terjadi pada 2014. Saya yakin ini jauh sebelumnya sudah terjadi. Sejak beliau (Thamrin Usman, red) menjabat, sudah terjadi A Bius Of Power (kekuasaan, red), tegasnya. Laurensius selalu berprinsip, kebenaran harus disuarakan, jangan takut jika itu memang kebenaran. Maka dari itu, dia tidak peduli, jika ada pihak-pihak yang menganggap bahwa dirinya ada kepentingan politik dalam hal membongkar dugaan penyimpangan ini. Justru yang kita takutkan itu, kita ikut dalam tindakan yang tidak benar. Bagi saya, apalagi seorang akademisi, mempunyai tanggungjawab untuk menyampaikan kebenaran, ungkap Laurensius. Jika ada yang ikut dalam ketidakbenaran, sama saja seperti penadah barang curian. Laurensius yakin, apapun yang sudah diekspos di koran dan didiskusikan sejauh ini, merupakan hal kebenaran. Dia tidak akan ragu atau mundur sedikitpun, walau pernah diancam. Saya juga merasa dikuatkan dengan banyaknya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, ujarnya. Selama 24 tahun pria kelahiran Ketapang ini mengajar di Untan, banyak melihat masalah yang terjadi, namun tidak pernah dicari penyelesaian yang tuntas. Saya

begini semata-mata mencari jalan bagaimana Untan bisa dibangun, maju dan bisa berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya. Itu saja, dan jangan pula kita sudah tahu banyak kekeliruan, kita biarkan, tegas Laurensius. Mengenai adanya rumor bahwa profesor mengembalikan sejumlah uang kepada Rektorat, inilah profesor yang tidak matang emosional dan integritasnya sama sekali. Seharusnya profesor harus menunjukkan sikap kritis dan menjadi panutan, bukan menunjukkan perilaku yang tidak pantas dicontoh. Saya tidak respek. Itu ciriciri orang yang tidak punya pendirian, dan orang-orang semacam itu saya kira sangat membahayakan lembaga ini ke depannya. Di Perguruan tinggi, seharusnya memberi contoh, masa dia tidak bisa membedakan mana yang melanggar hukum dan mana yang tidak. Tampak benar itu keserakahan, cetus Laurensius. Dirinya mendengar, uang yang dikembalikan beberapa profesor itu, merupakan dana penelitian profesor. Padahal dana itu tidak ada dalam rancangan Dikti di Untan. Malah seharusnya penelitian untuk doctor yang disiapkan ada, justru tidak ada. Ini terbalik, yang punya hak tidak dapat, malah yang tak punya hak yang dapat. Mau diapakan lembaga ini, kesalnya. Profesor ini, dikatakan Laurensius, harus dipertanyakan kenapa mengembalikan uang tersebut. Secara kritis, Laurensius melihat permasalahan ini merupakan bentuk-bentuk perilaku tidak bertanggungjawab. Walaupun dikembalikan, ini sudah jelas kelakuan mereka salah. Kalau masuk dalam kategori tindak pidana pencucian uang (TPPU), profesor itu bisa kena sebagai pelaku tindak pidana pencucian uang pasif, karena menikmati. Yang aktif itu pelaku utamanya. Jangan dibiarkan antek-antek ini, tidak baik bagi calon dosen muda, ucap Laurensius seraya mengatakan, apalagi Indonesia sekarang lagi menuju Indonesia bersih tanpa korupsi. Ketika wartawan Rakyat Kalbar mengkonďŹ rmasi Rektor Untan Dr Thamrin Usman via telepon, dia tidak memberi respon. Soal Dana Riset Dihubungi terpisah, Akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Jumadi Phd mengaku prihatin atas terungkapnya dugaan peny-

impangan pengelolaan anggaran riset dari Ditjen Dikti di Untan. Secara pribadi dan bagian dari civitas akademika Untan, tentu cukup terkejut dan prihatin dengan polemik pengelolaan dana riset dalam bentuk program desentralisasi penelitian tahun 2014 yang digelontorkan oleh Ditjen Dikti ke Untan, kata Jumadi. Menurut Jumadi, masalah tersebut kini sudah ramai diperbincangkan di publik, terutama di internal kampus kebanggaan masyarakat Kalbar itu sendiri. Sehingga pimpinan Untan bisa menjelaskan secara objektif dan transparan kepada civitas akademika, baik itu pimpinan fakultas, hingga Senat Universitas terkait masalah tersebut. Sehingga tidak ada kesan masalah desentralisasi penelitian tahun 2014 yang digelontorkan oleh Ditjen Dikti ke Untan tersebut di tutuptutupi. Di dunia akademik sudah terbiasa dengan keterbukaan, kritik, saran, masukan dan bahkan perbedaan pendapat. Justru dengan itulah dunia akademik menjadi lebih terbuka, dinamik dan dihargai kewibawaannya, jelas Jumadi. Jumadi menilai, penjelasan ini penting, karena menyangkut kredibilitas dan integritas masyarakat akademik yang memegang teguh prinsip objektivitas, moralitas, idealisme dan kejujuran. Apalagi ini menyangkut pengelolaan anggaran yang memang memerlukan transparansi dan akuntabilitas. Transparansi dan akuntabilitas adalah semangat yang dibawa dalam Undang-undang Pendidikan Tinggi nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam UU Pendidikan Tinggi disebutkan tentang akuntabilitas perguruan tinggi, baik yang bersifat akademik maupun non akademik, papar Jumadi. Menurut dia, sejatinya, pengelolaan sistem keuangan dan penganggaran di perguruan tinggi harus lebih baik dibanding dengan institusi pemerintahan lainnya. Jumadi menganggap setiap civitas akademika perguruan tinggi sangat memegang teguh prinsip-prinsip profesionalisme, keobjektivitasan, moralitas dan idealisme. Prinsip-prinsip tersebut yang membuat insan akademik di perguruan tinggi menjadi lebih berwibawa dan tepercaya integritas serta kredibilitasnya di mata publik, tegas Jumadi. Laporan: Ocsya Ade CP, Andreas Editor: Hamka Saptono

tinggi itu tingkat keilmuannya bisa dipercaya. Jadi kita jangan hanya mengkritisi yang lain, tapi yang di internal sendiri tidak bisa memberi teladan yang baik tentang pengelolaan keuangan ini, tegas legislator PDI Perjuangan itu. Sudarno juga meminta

para dosen Untan lainnya harus berani bersikap, mengungkap indikasi penyimpangan pengelolaan keuangan di Untan. Jangan hanya diam. Kita sebagai akademisi harus kritis. Kita harus berani menyatakan kalau sesuatu itu salah, katakan salah, yang benar

adalah benar. Itu adalah sifat dari seorang ilmuan. Masa tahu sesuatu yang salah lalu diam, takut. Itu tidak mencerminkan seorang ilmuan, cetusnya. Laporan: Andreas Editor: Hamka Saptono

Wakil Walikota .......................................................dari halaman 1 masyarakat, khususnya perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Pontianak, tegas Edi Kamtono, Minggu (24/8). Ditegaskan Wakil Walikota, Pemkot Pontianak sangat menyayangkan adanya perusahaan yang mempekerjakan anak bawah umur, sebagaimana dilakukan PD Ayam Intan. Parahnya lagi, anak bawah umur yang menjadi karyawannya itu menderita cacat permanen akibat kecelakaan kerja. Inilah yang diderita Hendra Saputra, bocah 16 tahun yang kehilangan empat jari tangan kanannya di pabrik PD Ayam Intan di Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara. Edi Kamtono meminta permasalahan ini tidak lagi terulang dan memerintahkan Dinsosnaker turun langsung ke lapangan dan mendata seluruh perusahaan. Kita tentu tidak ingin adanya perusahaan mempekerjakan anak di bawah umur, kita akan melakukan penertiban, tetap akan kita tindak perusahaan itu, tegas Edi Kamtono. Edi Kamtono sangat menyesalkan atas kurang tanggapnya Dinsosnaker Kota Pontianak, terhadap PD Ayam Intan yang telah berbuat semena-mena terhadap karyawannya yang masih bawah umur. Dinsosnaker diminta harus segera turun ke lapangan, memeriksa PD Ayam Intan dan perusahaan lainnya. Karena tidak menutup kemungkinan masih banyak perusahaan atau pengusaha di Kota Pontianak yang mempekerjakan anak bawah umur. Selain itu juga pemilik cafĂŠ maupun warung kopi yang masih memanfaatkan anak bawah umur untuk bekerja juga harus didata. Selain PD Ayam Intan, perusahaan lainnya yang mempekerjakan anak yang masih di bawah umur harus didata Dinsosnaker, tegas Edi Kamtono. Lurah Batu Layang, Hendra Feilani meminta Dinsosnaker Kota Pontianak menyikapi serius apa yang dialami Hendra Saputra. Sudah jelas PD Ayam Intan melakukan kesalahan yang fatal, karena mempekerjakan anak bawah umur. Parahnya lagi, setelah anak tersebut mengalami kecelakaan kerja, tidak diperhatikan dengan serius. Atas dasar itulah, Lurah Batu Layang ini juga meminta Hendra Saputra melaporkan PD Ayam Intan ke polisi. Apalagi laporan tersebut sudah ditunggu oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs Hariyanta MSi. Tindakan saya selanjutnya akan menggiring korban untuk melapor ke Mapolresta Pontianak. Kalau menyangkut banyak berembus kabar mengenai rencana DPRD dan instansi terkait ingin mengunjungi korban, itu urusan mereka, tegas Hendra Feilani. Hendra Feilani mengatakan, kasus ini sudah terjadi, yang paling utama

korban yang harus diselamatkan terlebih dahulu. Apalagi Hendra Saputra ini tinggal di Kelurahan Batu Layang hanya seorang diri atau sebagai anak yatim piatu. Kita prihatin dengan korban, terlebih dia di sini hanya bersama neneknya. Selamatkan dulu dia dan itu yang terpenting, tegasnya. Warga yang berdomisili di lingkungan pabrik PD Ayam Intan, Husni mengaku, semenjak perusahaan pengelola kopi bubuk itu berdiri, tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat. Jangankan bertatap muka langsung dengan masyarakat, pernah warga berkunjung mengajukan sumbangan untuk kegiatan kelurahan saja, mereka (PD Ayam Intan) tidak merespon dan malah kami diberikan kopi. Padahal mereka sudah lama sekali mendirikan perusahaan itu di sini, kata Husni seraya mengatakan Pemkot Pontianak mesti kembali melakukan peninjauan atas keberadaan PD Ayam Intan. Serahkan ke Polisi Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Pontianak, Uray Heni Novita menegaskan, PD Ayam Intan bisa saja dipidanakan, asalkan ada dorongan kuat dari Pemkot Pontianak melalui jajarannya, Komisi Perlindungan Anak serta lembaga lainnya yang ingin mendampingi Hendra Saputra, korban kecelakaan kerja di perusahaan pengelola kopi bubuk tersebut. Mempidanakan PD Ayam Intan, merupakan wujud dari tujuan dibuatnya Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Selain itu sebagai tolok ukur daerah menjalankan amanat yang ada di dalam Undang-Undang tersebut. Kita dari DPRD pada tahun 2014 ini telah mengesahkan Perda baru, yakni Perda Perlindungan Anak. Di mana dasar dari dibentuknya Perda ini adalah UU nomor 23 tahun 2002. Sebagaimana apa yang terjadi pada Hendra Saputra, Dinsosnaker Kota Pontianak dapat menindak PD Ayam Intan secara pidana, tegas Uray Heni Novita. Jadi ini bukan Tipiring (tindak pidana ringan) lagi, tapi dapat dipidanakan langsung. Karena jika melihat kasus ini, dugaan atas unsur yang dilanggar oleh PD Ayam Intan, sudah masuk apa yang tertuang di Perda maupun UU Perlindungan Anak, sambungnya. Walaupun baru-baru ini disahkan, Uray Heni mengatakan, Dinsosnaker Kota Pontianak dapat menggunakan Perda Perlindungan Anak, sebagai acuan dalam mengambil tindakan tegas. Kami sudah sosialisasikan terkait Perda ini. Jadi sudah bisa digunakan oleh SKPD terkait, apabila ada yang melanggar, ujar politisi Partai Hanura tersebut. Dinsosnaker Kota Pontianak harus jemput bola mendatangi korban (Hendra Saputra), kemudian melaku-

kan pemanggilan terhadap direktur atau pimpinan PD Ayam Intan, dan dilakukan pemeriksaan oleh PPNS yang ada. Setelah itu dapat dilimpahkan kepada pihak kepolisian, jika memang benar-benar memasuki unsur pelanggaran yang ada pada Perda dan UU Perlindungan Anak, jelas Uray Heni. Ketika masuk ke lembaga kepolisian, maka kepolisian yang melakukan proses hukumnya. Jadi gunakan Perda ini, jika memang Pemerintah Kota Pontianak melalui SKPD terkait benar-benar tegas. Karena korban (Hendra Saputra, red) tidak akan bekerja, apabila PD Ayam Intan tidak merekrutnya atau menerimanya sebagai pekerja. Kemudian dengan adanya Perda ini juga, PD Ayam Intan wajib bertanggungjawab atas apa yang dialami oleh Hendra Saputra, ujarnya. Uray Heni menyayangkan, sejumlah muspika di Kecamatan Pontianak Utara, khususnya Camat, terkesan diam dengan adanya kasus ini. Mestinya para Muspika yang mengetahui, melaporkan ini kepada pihak kepolisian maupun SKPD terkait. Bayangkan kalau ini sampai tidak ketahuan, bisa saja ada perusahaan lain yang mempekerjakan anak bawah umur. Kasus yang dialami oleh Hendra Saputra sudah masuk dalam kategori eksploitasi anak, di mana UU Perlindungan Anak dan Perda Perda Perlindungan Anak melarang keras hal tersebut, tegas Uray Heni. Anggota DPRD pemilihan Pontianak Utara, H.M Fauzi SSos mengaku akan memanggil Kepala Dinsosnaker dan pimpinan PD Ayam Intan, mempertanyakan apa yang sudah dialami Hendra Saputra. Ini tidak akan terjadi, apabila PD Ayam Intan tidak menerima atau merekrut Hendra Saputra sebagai pekerjanya, katanya. Sanksi yang harus diberikan kepada PD Ayam Intan harus dicabut izinnya. Kalau memang benar-benar terbukti, ya perusahaan yang dikatakan sudah berdiri selama 30 tahun ini (PD Ayam Intan) harus ditutup dan dihentikan operasionalnya. Karena semua aturan sudah jelas, baik di UU Ketenagakerjaan beserta Perda maupun UU Perlindungan Anak beserta Perda-nya juga yang baru disahkan di tahun 2014 ini, tegas Fauzi. Fauzi tidak menginginkan, instansi terkait mengulur waktu untuk turun ke lapangan, meninjau Hendra Saputra dan PD Ayam Intan. Ini harus cepat, besok (hari ini, red) Dinsosnaker harus turun ke lapangan, jangan menunda-nunda lagi. Jika masuk unsur pelanggaran, pemerintah harus mengambil langkah setegas mungkin, pintanya. Laporan: Gusnadi, Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Senin, 25 Agustus 2014

7

Kisah Cabe-cabean .......................................................................................dari halaman 1 @BangMidji ................................................................dari halaman 1 Menemukan cabe-cabean gampang-gampang susah. Melalui seorang sumber, Radar Bogor (Grup JPNN) berkenalan dengan salah satu pelajar SMA yang kerap nyambi jadi Pekerja Seks Komersial (PSK). Nia, panggil saja ia begitu, seorang pelajar kelas 11 di salah satu SMA kawasan Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat. Sebagai informasi, istilah cabe-cabean ini kerap digunakan untuk menggambarkan gadis bawah umur yang coba-coba terjun ke bisnis prostitusi. Namun, awalnya, cabe-cabean merupakan sebutan bagi perempuan yang menjadi bahan taruhan di arena balap liar. Di kalangan muda penggemar balapan tersebut, beredar tiga jenis cabe . Antara lain, cabe ijo , cabe merah , dan cabe oranye . Bibit tertinggi dari kelas cabe-cabean berusia sekitar 14-17 tahun dengan style modis nan trendi tapi tak terlalu menonjol. Mereka tak hanya dari siswa SMA, beberapa malah masih SMP. Mengendus jejaknya cukup sulit, pasalnya mereka bertingkah seperti kalangan atas, gemar menghabiskan waktu di Mal. Sementara, cabe merah sedikit lebih menonjol, dengan kata lain gemar berpakaian minim dan pamer keindahan tubuh. Tipe ini lebih mudah dicari sebab sering ditemui di cafe-cafe maupun Tempat Hiburan Malam (THM). Cabe oranye yang paling gampang dicari. Tongkrongan di tepi jalan adalah markas besar mereka. Nia barangkali tergolong ke cabe hijau dengan sedikit anomali. Berusia 16 tahun, dia mengaku gemar bersetubuh. Namun, bukan karena uang, melainkan kesenangan. Baginya, melakukan persetubuhan merupakan kebutuhan biologis yang diperlukan bagi setiap manusia. Tak heran, meski usianya terbilang muda, namun penjelajahannya mengarungi samudera cinta tak perlu diragukan. Kegemaran yang menyimpang dari anak seusianya itu membuat Nia kecanduan. Bahkan, wanita berseragam putih abu ini mulai beranggapan kalau semua lelaki adalah sama. Mengatasnamakan

cinta hanya ingin menikmati kemolekan tubuhnya. Meski demikian, dia menganggap hal itu wajar. Tak ada kebencian dan keresahan bagi tiap lelaki, yang hanya datang kemudian pergi meninggalkannya begitu saja, setelah melepaskan hasrat seksualnya. Maklum, kisah pahit percintaan yang dialaminya berkali-kali, rupanya membentuknya menjadi seperti itu. Wajar saja. Itu kan kebutuhan biologis. Toh, aku menyukai dan menikmati hal itu. Tapi inget loh aku bukan cewek murahan, karena tidak semua lelaki yang mengajak bersetubuh, aku mau, kata Nia, di sebuah mal di bilangan Jl. Merdeka, Minggu (24/8). Dia mengatakan, kesukaannya bersetubuh diawali dengan kisah cintanya dengan para lelaki dewasa yang lebih tua dibandingkan dengannya, yang pada saat itu masih pelajar SMP. Kelas 3 SMP saya punya pacar anak kelas 3 SMA. Saya pacaran sama dia sekitar satu tahun. Selama pacaran, saya sudah seperti suami istri. Tiap kali bertemu pasti gituan . Namun, hal ini dilakukan sewaktu rumah kami tengah kosong tak ada orang tua, kata wanita berambut panjang ini. Maklum, sambung dia, rumah kosong bukanlah hal yang jarang baginya. Sebab, kedua orang tua bekerja, membuat dia dan sang pacar bebas. Aku melakukannya karena merasa yakin jika dia akan menjadi suamiku kelak. Aku tidak takut dosa. Kan kita sama-sama mau. Jadi, tidak ada unsur paksaan. Dosa kan terjadi kalau ada paksaan, begitulah pendapat wanita yang dibesarkan di Bogor ini. Sewaktu putus pun, dia mengaku tak menyesal telah disetubuhi berkali-kali oleh mantan kekasihnya itu. Habis, mau diapakan lagi. Tidak baik menyesali langkah yang sudah diambil. Memang sih, awalnya sakit banget hati ini, terangnya seolah tak memiliki beban. Namun, tanpa disadari, kebiasannya melakukan persetubuhan itu membuatnya menjadi semakin gila . Siswi yang menggunakan kawat gigi ini bak kuda liar yang lepas dari kandang. Nia ma-

Ketemuan di Bali bertemu Joko Widodo. Mereka ingin mengatur jadwal pertemuan paskapengukuhan, secara tak langsung, Jokowi sebagai presiden terpilih oleh Mahkamah Konstitisi (MK). Hal ini dilakukan karena dalam beberapa kesempatan Pak SBY menyampaikan, akan bertemu presiden terpilih segera setelah keputusan

kin tidak ragu bersetubuh. Bahkan, dengan lelaki yang baru beberapa hari dikenalnya. Syaratnya cukup mudah. Hanya terlihat menarik baginya, sudah cukup. Tak sedikit, dirinya pun mulai menjalin hubungan dengan lelaki yang lebih dewasa. Mulai dari usia 22 sampai 27. Dari yang gemuk sampai yang kurus. Aku udah coba semua. Ada yang datang dan pergi, ada pula yang bertahan berhubungan hingga saat ini. Tapi aku gak pernah minta uang sama mereka. Namun, terkadang ada pula yang sering kasih pulsa, jajan, dan uang. Kalau dikasih ya gak nolak, tuturnya. Saat ditanyakan soal pendidikan seks, wanita berdarah campuran Jawa-Sukabumi ini, mengaku tak pernah mendapatkan hal itu dari orang tuanya. Soal seks hanya didapatnya dari teman, majalah, buku, dan film yang ditontonya di gadget maupun di DVD. Adapun pelajaran lainnya, ya dari pacar sewaktu di kamar, ucap remaja bau kencur ini. Dia dan sang kekasih mengaku tahu harus melakukan apa, supaya hubungan seks pranikahnya itu tidak menimbulkan malapetaka alias hamil. Kedua orang tuanya tak mengetahui sama sekali dengan prilaku buruknya itu. Kata dia, bersikap ramah, sopan santun, dan tak melawan orang tua, membuat ayah dan ibunya tak mencurigainya. Aku tak pernah cerita sama orang tua. Mungkin bila dia tahu, mereka bisa meninggal kena serangan jantung. Apalagi, bila sampai dia tahu kalau aku pernah digilir tiga pria kakak kelasku sendiri, katanya. Menurutnya, perilaku seks bebas di kalangan remaja bukan hal asing. Bahkan, ada beberapa temannya yang sengaja merayu pria dewasa, yang bisa ditemui di mal dan tempat umum lainnya, untuk mendapat uang dan barang berharga seperti ponsel model terbaru, jam tangan bermerek, sepatu, tas, dan sebagainya. Tapi yang mereka lakukan itu bukan profesi, hanya iseng saat tak punya uang. Bahkan, ada teman saya yang menjual keperawanannya tembus

MK, ujar Djoko, melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (23/8) malam. Menurut Djoko, Jokowi diberi dua teknis pilihan untuk segera menemui presiden dalam waktu dekat. Dua pilihan itu diberikan lantaran presiden masih menjalankan agenda yang cukup padat hingga tanggal 29 Agustus mendatang.

MUDAH

Ada 2 alternatif jadwal pertemuan, yaitu di Jakarta dengan catatan harus menunggu Presiden SBY selesai agenda PBB di Bali, World Forum UN Alliance of Civilization tanggal 30 Agustus 2014, atau di Bali tanggal 27 Agustus malam atau 28 Agustus siang, bebernya. Djoko mengungkap,

0%

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 4110 3M +INCLINE

888

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

Jokowi bersedia bertemu Presiden SBY dengan memilih alternatif kedua, yakni Jokowi pergi ke Bali. Pak Jokowi setuju segera bertemu dengan Pak SBY dan berkenan tanggal 27 atau 28 Agustus di Bali. Akan dilaporkan kepada Presiden SBY, tandasnya. Re-editing: Mohamad iQbaL

BOOM

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS (NEW) GARANSI

Re-editing: Mohamad iQbaL

..............................................................................................dari halaman 1

IDACHI SPORTS

ELEKTRIK BIKE FS

hingga Rp25 juta. Dijualnya kepada orang Jakarta melalui jasa temannya. Tentu saja, temannya itu dapat keuntungan dari itu, ucap wanita dengan berat 43 kilogram ini. Akan tetapi, dia tak mengetahui berapa keuntungan yang didapat dari penjualnya itu. Saya kurang tahu untuk itu. Saya juga tidak tertarik untuk melakukan itu. Lebih baik saya kan yang melakukan itu dengan orang yang kita sayangi, atas dasar suka sama suka. Bukan karena uang dan barang. Mungkin karena mereka kekurangan ekonominya, jelas wanita dengan tinggi 167 cm ini. Menyikapi perilaku seks bebas di kalangan remaja, pakar psikologi Bogor, Wiwik mengatakan, banyak faktor yang melatarbelakangi perilaku seks bebas. Di antaranya lemahnya pemahaman agama, kurangnya perhatian orang tua terhadap kondisi dan situasi lingkungan, pergaulan, perkembangan teknologi, juga mendorong kecenderungan remaja melakukan prilaku buruk yang datang dari luar. Pengaruh buruk itu bisa berupa informasi yang sesat tentang hubungan seksual, misalnya ďŹ lm, buku, dan sebagainya. Ini bisa menjadi faktor remaja itu berperilaku seksual aktif, terangnya. Untuk itu, penting bagi orang tua memberikan pendidikan seks yang baik dan benar guna mengantisipasi prilaku seks bebas tersebut. Sebab, anak remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, hingga nekat melakukan sesuatu yang baru. Kata dia, risiko seks bebas dapat merugikan remaja itu sendiri, seperti kehamilan, putus sekolah, rasa rendah diri, nikah muda, dan perceraian dini. Selain itu, risiko lainnya yakni aborsi, penyakit menular, gangguan saluran pada reproduksi, dan berbagai gangguan tekanan psikoseksual di masa lanjut. Sementara bagi remaja yang sudah gemar berhubungan seks, maka remaja tersebut sudah menjadikan seks sebagai kebutuhan. Sedangkan untuk menikah dianggap belum memungkinkan, pungkasnya.

0 60

SALE disc up to Persen

+ %

+ Cashback

Tgl 21 s/d 26 Agustus 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

MR. JACKIE (NEW)

ELECTRIC SCOOTER

TREADMIL MOTORIZED

4.950

7.550

Hanya

21.350

Hanya

Hanya

5.988 Ribu

9.288 Ribu

3.588 Ribu

Ribu

BONUS CARRY BAG

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

FS 917 N

(NEW) EXBIKE

9.850

22.650

Hanya

Hanya

8.988 RB

4.388 Ribu

9.550

Hanya

5.550

Hanya

2.288 Ribu

3.988 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 8.950

8.750

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

4.288 RB

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

12.150

Hanya

5.388 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

pasti bersamaan dengan saluran. Saluran cukup baik . Genangan terjadi di beberapa titik karena daratan kita yang rendah, tulisnya di akun Twitter @BangMidji, pukul 08.20 WIB. Lanjutnya, Pont ianak berada di ketinggian 0,2 hingga1,5 meter di atas permukaan laut. Genangan pasti ada lamanya 1 hingga 5 jam. DKI bisa 3 hari bang he he he, cuit Midji menyindir Jakarta, yang memang tata kelola drainasenya tak pernah beres. Berkaca dari pengalamannya, Midji berkisah,ketika berkunjung ke Kota Kuching, Malaysia, yang kerap disebut hebat dalam mengelola pengatusan air, ternyata di sana juga masih ada genangan. Saya keliling lihat lokasi genangan air. Kesimpulan bukan karena saluran tapi karena intensitas hujan yang tinggi, kicau Orang nomor satu di Pemkot Pontianak selama dua periode ini. Pantauan Rakyat Kalbar pada Minggu (24/8) sekitar pukul 12.30 WIB, genangan air masih terlihat. Salah satunya, di Jalan Letjend MT Haryono. Pengendara roda dua terlihat hati-hati dan memacu kendaraannya dengan kecepatan rendah. Masih di wilayah Pontianak Selatan, tepatnya di Jalan Letjend Sutoyo mulai dari simpang Purnama hingga tikungan Jalan Ahmad Yani I, air tampak merendam permukaan aspal cukup tinggi. Tak sedikit pengendara motor melintasi rute berlawanan arah demi menghindari banjir. Untungnya, di rute sebelah kiri, dari Ahmad Yani I menuju Purnama, jalan sudah terbeton tinggi sehingga air tak dapat naik. Di sejumlah titik jalan protokol Ahmad Yani I, juga terlihat aliran air di parit tersendatsendat. Diwilayah lainnya, seperti Jalan M. Sohor, Putri Candramidi (Podomoro) dan kawasan Jeruju juga lebih kurang begitu. DikonďŹ rmasi, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ST MT, senada dengan Sutarmidji. Ya, saya melihat ini fenomena alam. Yang mana dari kemarin (Sabtu, 23/8) pada malam hari hingga subuh hujan

cukup deras. Ditambah lagi, hari ini (kemarin) hujan kembali terjadi. Ini membuat potensi terjadinya genangan air di sejumlah ruas jalan, analisa Edi, ketika dihubungi Rakyat Kalbar, Minggu (24/8). Dikatakannya, Kota Pontianak masih berpotensi hujan. Untuk itu, ia mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati melewati ruas jalan yang tergenang air agar tidak terjatuh dan tidak mengotori pakaian. Awan laut masih mengarah ke Kalbar dan Kota Pontianak apabila masih hujan, ada beberapa daerah terancam tergenang air, ungkapnya. Diungkapkan mantan Kepala Dinas PU ini, hingga kini belum ada solusi yang cepat untuk mengatasi masalah banjir di Kota Pontianak yang memang sudah menjadi langganan banjir setiap musim pasang dan penghujan. Namun, ia berjanji terus berusaha agar problem tahunan ini dapat terselesaikan. Kita tetap memaksimalkan alternatif yang ada, seperti drainase yang sudah kita buat. Parit Tokaya salah satu drainase potensi menyebabkan genangan air, untuk itu nantinya akan kita buat turap dan diperdalam, agar parit dapat menampung air pasang itu sehingga tidak naik ke jalan, tuturnya. Itu sebabnya, Edi berencana membersihkan Parit Tokaya, terutama pada titik-titik yang berpotensi menggangu kelancaraan air. Parit Tokaya saat ini memang dangkal, untuk itu kita akan lakukan pembersihan secara rutin dan memperdalam. Di bawah kolong jembatan Jalan Ahmad Yani I, Gajah Mada, dan Tanjungpura memang menjadi persoalan, sebab sampah banyak tersangkut dan menumpuk di daerah tersebut, terangnya. Dari penglihatan Rakyat Kalbar, sejumlah tempat usaha memang seolah tak memenuhi syarat analisa dampak lingkungan. Tak menyediakan tempat khusus untuk limbah bisnis mereka, bahkan ada bangunan yang berdiri di atas parit pada sekitar kawasan yang menjadi langganan

Lihai Mengemas antusiasme Warga Negera Indonesia ( WNI) menggunakan hak pilihnya. Sebab penyelenggara Pemilu, Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) membuka ruang sebesar-besarnya kepada warga untuk menggunakan hak pilih. Ruang besar yang disediakan KPU itu di antaranya, Daftar Pemilih Tetap (DPT). Tidak cukup? Pemilih diakomodir dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Masih belum cukup juga, dimasukkan lagi Daftar Pemilih Khusus (DPK), Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Tujuannya hanya satu, agar hak konstitusional warga untuk memilih, tidak hilang. Tolok ukur lainnya, juga dapat dilihat dari gegap gempita Pemilu kali ini lebih semarak dari sebelum-sebelumnya. Mungkin, karena hanya diikuti dua pangan calon. Sehingga atmosfir persaingannya lebih hangat. Pertarungan head to head, pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta dengan nomor urut dua Jokowi-JK, membuat tensi Pemilu kali ini lebih tinggi, sampaisampai bangsa ini seolah terbelah dua. Tensi tinggi perebutan kursi RI 1 sudah dimulai sejak awal. Semakin memanas setelah pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK ditetapkan sebagai pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres). Kampanye negatif (negative campaign) dan kampanye hitam (black campaign) datang bertubi-tubi, mewarnai persaingan kedua kubu. Tidak mengherankan, bila pesta demokrasi di Indonesia kali ini lebih menjadi pusat perhatian dunia. Belum lagi bentuk pelanggaran Pemilu lainnya yang menambah hawa panas. Mulai dari kampanye sebelum waktunya, pemasangan alat peraga kampanye yang

banjir. Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Hendra Bachtiar ST MT menilai, saat ini Kota Pontianak kurang mempunyai daerah resapan air. Makanya jika air pasang, jalanan terus tergenang. Perumahan baru membanjir di Kota Pontianak, daerah resapan semakin berkurang, inilah yang menjadi salah satu masalah kota kedepannya, terang dia. Tak hanya itu, Hendra meng akui keterbatasan pihaknya karena dana yang terbatas, meski sejak awal tahun PU sudah berusaha keras. Dia mengatakan, genangan air yang terjadi disebabkan drainase yang belum maksimal pengerjaan pembersihannya. Beberapa saluran drainase sudah kita lakukan pembersihan dan alhamdulillah sudah terbukti, dulunya mampet sekarang sudah lancar, ungkapnya. Selain pembersihan saluran air, Hendra menyatakan, Pemkot Pontianak sudah melakukan pembuatan drainase baru. Saluran drainase yang menuju sungai kapuas terbilang sedikit. Makanya, demi kepentingan umum, kami melakukan terobosan membuat saluran baru dari Jalan Gajah Mada menerobos Jalan Setia Budi hingga ke Sungai Kapuas. Jika air berkutat di saluran itu saja, saya yakin banjir terus ada, paparnya. Kembali ke akun Twitter @BangMidji, yang konon pemiliknya teng ah berada di Jogjakarta, dia pun menyatakan pihaknya terus berupaya menangani genangan air. Setengah bercanda, ia menyebut ada hikmah yang dapat diambil. Allah menurunkan RachmatNya untuk menghilangkan air asin di sungai kapuas, tulisnya. Ketua DPC PPP Kota Pontianak ini juga meminta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat atas banjir yang terjadi. Insya Allah besok genangan akan surut....semoga, demikian @ BangMidji. Laporan: Deska Irnansyafara dan Mohamad iQbaL

................................................dari halaman 1

tidak semestinya, dan lainnya. Bahkan kecurangan-kecurangan lainnya yang dilakukan kedua kubu, termasuk juga penyelenggara Pemilu, juga menambah warna pesta. Hal ini sampai kualitas Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ketujuh ini dipertanyakan. Pada Pilpres kemarin, sebenarnya KPU sudah menetapkan pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK sebagai pemenangnya. Namun, karena pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), kemenangan itu pun sempat tertunda. Kubu Prabowo-Hatta menilai, banyak kecurangan pada Pemilu kemarin, bahkan dikatakan bersifat Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM). Sayangnya, gugatannya ditolak MK. Dengan ditolaknya gugatan kubu Prabowo-Hatta, otomatis kemenangan Jokowi-JK sudah terkukuhkan. Pasalnya, MK merupakan intitusi yang memberikan putusan ďŹ nal dan mengikat, terkait sengketa hasil Pemilu. Di waktu bersamaan, Prabowo-Hatta juga melaporkan penyelenggara dan pengawas Pemilu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hal ini terkait perintah membuka kotak suara tanpa diperintah MK. Dalam sidang kode etik ini, Majelis DKPP memutuskan untuk memberhentikan sembilan anggota KPU dan Panwaslu serta memberikan sanksi teguran untuk 30 anggota lainnya. Pemecatan dan teguran itu memang tidak sanggup menyakinkan hakim konstitusi untuk memenuhi gugatan Prabowo-Hatta. Tetapi, ini membuktikan, sebenarnya terdapat pelanggaran-pelanggaran dalam Pemilu, bahkan dilakukan penyelenggarannya.

Memang tidak mudah membuktikan adanya kecurangan dalam Pemilu. Apalagi bila kecurangan tersebut dilakukan dengan rapi. Kecuali mereka yang melakukan kecurangan itu gegabah dan vulgar. Pun demikian, banyak yang menilai kalau Pemilu kemarin, aroma kecurangannya begitu kental. Hanya tidak bisa membuktikannya. Ibarat kentut, baunya ada, tetapi tidak kelihatan. Saya pun teringat dengan perkataan teman dalam suatu perbincangan ringan seputar Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, hingga ke proses gugatan pasangan Prabowo-Hatta di MK. Menurut teman saya itu, hakikatnya, kedua kubu melakukan kecurangan. Namun, mereka yang lihai mengemas kecurangan itulah yang merengkuh kesuksesan. Maka lakukanlah kecurangan, selama itu bisa dikemas dengan baik. Pendapat yang terdengar cukup nyeleneh, tetapi hal itu sejalan dengan dunia politik. Sebab banyak yang mengatakan, di politik sangat sulit menghindari praktik-praktik kecurangan. Harus diakui, sistem perpolitikan kita masih belum sempurna, perlu perbaikan di sana-sini. Untuk membenahinya, tentu menjadi tanggungjawab pemerintah dan partai politik, termasuk mental masyarakatnya. Agar Pemilu kita ke depannya semakin berkualitas dan bermartabat. Kini, hiruk pikuk Pilpres telah usai dan Jokowi berhasil menjadi Presiden RI ke-7. Terlepas dari ada atau tidaknya kecurangan dalam Pemilu kemarin, MK telah mengukuhkan pemenangnya. Olehkarenanya, mari kita sama-sama mengawal kinerja pemerintahan Presiden Ir H Joko Widodo dan Wakil Presiden Drs H Muhammad Jusuf Kalla, demi Indonesia yang lebih baik. (Arman Hairiadi)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 08 Senin, 25 Agustus 2014

Ketua DPRD Bengkayang Sebastianus Darwis bersama Wakil Ketua DPRD Bengkayang Yulius Nesor SSos dan Wakil Ketua DPRD Bengkayang Yohanes Pasti SH MM saat Sidang Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Perubahan TA 2014, dan Sidang Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap 4 Raperda.

Ketua DPRD Bengkayang Sebastianus Darwis SE MM didampingi Anggota DPRD Bengkayang Martinus Kajot AMd, dan Ir Siman Siahaan saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Pasar Seluas. Bantuan diserahkan melalui Camat Seluas Yugensep SSos.

Anggota DPRD Bengkayang yang hadir dalam Sidang Paripurna Jawaban Bupati Bengkayang Atas Pemandangan Umum Anggota DPRD Bengkayang Terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014.

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN BENGKAYANG PERIODE 2009-2014 PDS

PDIP

PKB

Herman Sebastianus Darwis SE MM Syahran Martinus Kajot AMd H Asya'ri Gusmanto Lingkun AMd Robertus Antonia Rita

Golkar

PKPB

Yohanes Pasti SH MH Edi Mustari M Yusuf SH Ir Siman Siahaan Ir Elisabet P Boli MKes

Sepanjang tahun 2014 sederet kegiatan telah dilaksanakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang Periode 2009-2014. Kegiatan tersebut telah terjadwal. Rabu, 15 Januari 2014 digelar Rapat Badan Musyawarah DPRD tentang Penjadwalan Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan Tahun 2014 dan Penetapan Rencana Kerja DPRD Kabupaten Bengkayang Tahun 2014. Kamis, 16 Januari 2014 dilaksanakan Rapat Paripurna Pemandangan Umum Anggota DPRD atas Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap Tiga Raperda. Senin-Sabtu, 20 sampai 25 Januari 2014 dilaksanakan Reses Anggota DPRD Bengkayang, Pembahasan RKA, SKPD, TAPD dan Banggar. MingguRabu, 26 sampai 29 Januari 2014 digelar Bimtek Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang. Senin, 24 Maret 2014 dilaksanakan Rapat Paripurna Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap Tiga Raperda, yaitu Raperda tentang Penanaman Modal, Raperda tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dan Raperda Tentang Hari Jadi Kabupaten Bengkayang. Kamis, 27 Maret 2014 dilaksanakan Rapat Paripurna Pemandangan Umum Anggota DPRD Bengkayang atas Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap Tiga Raperda, dan Rapat Paripurna Pembentukan Pansus DPRD Terhadap Tiga Raperda. Selasa, 1 April 2014 digelar Rapat Paripurna Jawaban Bupati Bengkayang Atas Pemandangan Umum Anggota DPRD Terhadap Tiga Raperda. Rabu-Kamis, 2 sampai 3 April 2014 dilakukan Konsultasi dan Koordinasi Pansus DPRD Kabupaten Bengkayang Terhadap 3 Raperda ke Biro Hukum Setda Provinsi Kalbar di Pontianak. Jumat-Kamis, 4 sampai 17 April 2014 digelar Pembahasan 3 Raperda dan Kunjungan Kerja Pansus 3 Raperda. Senin, 28 April 2014 dilaksanakan Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksifraksi Terhadap Tiga Raperda. Selasa, 17 Juni 2014 digelar Rapat

Paripurna DPRD Terhadap Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2013, Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Pansus DPRD Bengkayang Terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Atas Penyelesaian Kerugian Negara/ Daerah pada Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Rabu,18 Juni 2014 dilaksanakan Rapat Paripurna Pemandangan Umum Anggota DPRD Terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013. Kamis,19 Juni 2014 digelar Rapat Paripurna Jawaban Bupati Bengkayang atas Pemandangan Umum Anggota DPRD terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2013. Jumat-Sabtu, 20 sampai 21 Juni 2014 digelar Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2013. Senin-Kamis, 23 sampai 26 Juni 2014 melakukan Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPRD Bengkayang/Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2013. Senin, 30 Juni 2014 dilaksanakan Rapat Paripurna Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap Empat Raperda, yaitu Raperda Tentang Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bengkayang Tahun 2014-2034, Raperda Tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkayang, Raperda Tentang Pariwisata, Raperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil, dan Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2013. Rabu-Jumat, 2 sampai 4 Juli 2014 dilaksanakan Konsultasi Komisi A, Komisi B dan Komisi C keluar daerah. Senin, 7 Juli 2014 digelar Rapat Paripurna Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap KUA/PPA Perubahan APBD Tahun Anggaran 2 14, Rapat Paripurna

Ketua DPRD Bengkayang Sebastianus Darwis, dan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Ketua KPU Bengkayang Ir.Martinus Khiu, serta seluruh Anggota DPRD dan kepala SKPD Kabupaten Bengkayang saat Jalan Sehat dalam rangka Kampanye Damai Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.

Ketua DPRD Bengkayang Periode 2009-2014, Sebastianus Darwis SE MM.

PD

PDK

Yulius Nesor SSos Yulianus Widodo SFarm APt Maksar Alek SE Egarius Syarif Rahkmadi

PKS

PDP

PAN

Hanura

PRN

F Markim SE H Sukarta Sarina SPd H Mariadi SE MM Yakobus Sitolin Marinus SH Ir Alexander AL Zulkarnain MYunus SH Garadus Amd

Pemandangan Umum Anggota DPRD Bengkayang atas Nota Pengantar Bupati Terhadap Empat Raperda, Rapat Paripurna Pembentukan Pansus Empat Raperda. Selasa-Rabu, 8 Sampai 9 Juli 2014 digelar pembahasan empat Raperda. Kamis-Jumat, 10 sampai 11 Juli 2014 melakukan Konsultasi Pansus Empat Raperda ke Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak. Selasa, 15 Juli 2014 digelar Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepahaman KUA/PPA Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014, Rapat Paripurna Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap Raperda Perubahan APBD TA 2014, Rapat Paripurna Jawaban Bupati Bengkayang Atas Pemandangan Umum Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Terhadap Empat Raperda. Kamis, 17 Juli 2014 dilaksanakan Rapat Paripurna Pemandangan Umum Anggota DPRD atas Nota Pengantar Bupati Bengkayang terhadap Raperda Perubahan APBD TA 2014. KamisSabtu, 17 sampai 19 Juli 2014 melakukan observasi pansus empat Raperda. Senin, 21 Juli 2014 dilaksanakan Rapat Paripurna Jawaban Bupati Bengkayang atas Pemandangan Umum Anggota DPRD Bengkayang terhadap Raperda Perubahan APBD TA 2014. Senin, 4 Agustus 2014 digelar Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Perubahan APBD TA 2014, dan Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Empat Raperda. Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 27 Tahun 2009 Pasal 341, DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah dalam tiga fungsi utama yaitu :fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Fungsi Legislasi diwujudkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) bersama dengan Bupati. Fungsi Anggaran diwujudkan dalam bentuk menyusun dan menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bersama

pemerintah daerah. Fungsi Pengawasan diwujudkan dalam bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan peraturan pelaksana lainnya, seperti Perda, Keputusan Bupati, dan kebijakan lain yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Dalam melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, DPRD mempunyai tugas dan wewenang sebagaimana diatur dalam UU Nomor 27 Tahun 2009 Pasal 344 sebagai berikut. Membentuk Perda kabupaten/ kota bersama Bupati/Walikota, membahas dan memberikan persetujuan Raperda mengenai APBD kabupaten/ kota yang diajukan oleh Bupati/Walikota, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah, memilih Wakil Bupati/Wakil Walikota dalam hal terjadi kekosongan jabatan Wakil Bupati/Wakil Walikota, mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian Bupati/Walikota dan/ atau Wakil Bupati/Wakil Walikota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan/atau pemberhentian, memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota terhadap rencana perjanjian internasional di daerah, memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, meminta laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati/Walikota dalam penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten/kota, mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan. Sementara Pasal 349 UU Nomor 27 Tahun 2009, DPRD kabupaten/kota mempunyai hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat. Pasal 350 UU Nomor 27 Tahun 2009, anggota DPRD kabupaten/kota mempunyai hak mengajukan rancangan peraturan daerah kabupaten/kota, mengajukan

Seluruh anggota DPRD dan kepala SKPD hadir dalam Sidang Paripurna Pemandangan Umum Anggota DPRD Bengkayang atas Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014.

Ketua DPRD Bengkayang Sebastianus Darwis didampingi anggota DPRD Bengkayang dari Partai PDK Ir Alexander AL saat menerima Rombongan Tenaga Honorer K2 di Aula Ketua DPRD Bengkayang.

PNBKI Gregorius Gunawan SH

Partai Buruh

F Darem SH

pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, memilih dan dipilih, membela diri, imunitas, mengikuti orientasi dan pendalaman tugas, protokoler, dan keuangan dan administrasi. Dan Pasal 351 UU Nomor 27, anggota DPRD kabupaten/kota mempunyai kewajiban memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD 1945 dan menaati peraturan perundang-undangan, mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan NKRI, mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompik dan golongan, memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat, menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, menaati tata tertib dan kode etik, menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain dalam penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten/kota, menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjugan kerja secara berkala, menampung dan menindaklanjuti aspiradi dan pengaduan masyarakat, memberikan pertanggungjawaban secara moral dan polostos kepada konstituen didaerah pemilihannya. Sedangkan berdasarkan Pasal 252 ayat 1 UU Nomor 27 Tahun 2009, alat kelengkapan DPRD terdiri atas Pimpinan DPRD, Badan Musyawarah, Komisi, Badan Legislasi Daerah, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, alat kelengkapan lainnya yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna. Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkayang berjumlah lima fraksi. Yaitu Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Bersatu, dan Fraksi Kebangsaan. Sementara Komisi DPRD Kabupaten Bengkayang meliputi Komisi A bidang politik, hukum, keamanan dan Hak Asasi Manusia (HAM), Komisi B bidang perekonomian dan pembangunan, dan Komisi C bidang keuangan pendidikan dan kesejahteraan rakyat. (*)

NARASI DAN FOTO: KURNADI

Ketua DPRD Bengkayang Sebastianus Darwis saat menerima berkas pemandangan umum anggota DPRD Bengkayang Atas Nota Pengantar Bupati Bengkayang Terhadap Raperda Perubahan APBD TA 2014 diserahkan oleh salah satu Ketua Fraksi Bersatu M Yunus SH.

Martinus Kajot AMd, Anggota DPRD Bengkayang dari PDIP sekaligus Ketua DPC PDIP Kabupaten Bengkayang saat meninjau langsung lokasi kebakaran Pasar Seluas, beberapa waktu lalu.


PATROLI

Rakyat Kalbar Senin, 25 Agustus 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

DPRD Desak Pemkot Pontianak Tutup Hotel Perdana Inn PONTIANAK-RK. Kembali terkuaknya pelanggaran perizinan usaha bidang perhotelan, membuat anggota DPRD Kota Pontianak berang. Pemerintah dinilai lemah dalam mengatasi hotel yang memiliki izin indekos. Diantaranya Hotel Perdana Inn di Jalan Merdeka Timur, Pontianak Kota. Karena operasionalnya tidak sesuai dengan izinnya, DPRD mendesak Pem-

HARRY DAYA: SAYA MINTA POLISI DAN JAKSA PERIKSA DINAS TEKNIS YANG TERLIBAT DALAM PERIZINAN kot Pontianak menutup Hotel Perdana Inn. Saya heran, kenapa pengawasan Pemkot Pontianak sangat lemah terhadap hotel yang berkedok indekos ini. Padahal sudah jelas melanggar peraturan dan merugikan Pemkot Pontianak dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), tegas Harry

Kondisi mobil dan motor korban di lokasi kejadian. IST

Adrianto, Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak kepada Harian Rakyat Kalbar, Minggu (24/5) Pria yang akrab disapa Harry Daya itu meminta penegak hukum seperti polisi dan jaksa ikut memperhatikan perkembangan kinerja Pemkot Pontianak, khususnya

menyelidiki dinas teknis yang kemungkinan merancukan kondisi tersebut. Buktinya, adanya hotel yang memiliki izin indekos, dibiarkan begitu saja. Sebenarnya ini sudah merugikan keuangan daerah dan negara. Saya berharap dan meminta pihak-pihak

penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian untuk masuk dalam dinamika ini. Saya rasa mereka bisa masuk dalam permasalahan yang ada ini, karena sudah jelas ada kerugian negara dari sisi pajaknya, tegas Harry Daya. Harry Daya menilai, ada indikasi kesengajaan pen-

egak hukum dalam kasus ini. Sebab sudah ada aturan yang menegaskan, jika ada kasus yang merugikan keuangan negara atau daerah, Halaman 15

Judi Online Berkedok Warnet Bongkar

SANGGAU-RK. Adik Ipar Camat Sekayam, Monika Junin, 32, warga Desa Engkahan tewas seketika setelah ditabrak mobil Toyota Inova Nopol KB 1516 HJ, Minggu sekitar pukul 08.25 di Jalan raya Sosek-Malindo. Kejadian nahas itu berawal toyota Inova yang dikemudikan Dodi, 36, warga dusun Balai Karangan 1 menuju Entikong. Ketika itu, Monika berboncengan dengan suaminya, Amprea, 48, mengendarai motor jenis Vega R bernomor polisi (Nopol) KB 4626 DC. Mengetahui di depannya ada motor, dari jarak sekitar tujuh meter, Dodi sempat membunyikan klakson. Si sopir mau memberitahu ada kendaraan di belakangnya, kata Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjana. Begitu menyalip, rupanya motor yang dikendari Ampra berbelok ke kanan, tanpa lebih dulu menyalakan lampu sen. Si sopir Inova kaget, dan kehilangan kendali lalu menabrak Halaman 15

Pelabuhan Dwikora Pontianak. IST

PONTIANAK-RK. Antisipasi masuknya barang-barang ilegal serta tiga cepu (Curat, Curas dan Curanmor), Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L) Pontianak memperketat serta melakukan pemantauan dan pemeriksaan bongkar muat barang di Pelabuhan Dwikora. Polisi juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan penumpang yang akan berangkat maupun tiba serta barang bawaannya. Ada pengamanan tertutup, ada juga pengamanan terbuka. Untuk kapal penumpang, kami sangat memperketat datangnya kapal dari daerah Surabaya yang penumpangnya cukup padat, kata Iptu Hery Purnama, Kepala KP3L AKP Firdaus, Minggu (24/8). Hery mengatakan, jajarannya sampai saat ini terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap Halaman 15

Nyamar Jadi Pembeli

Bandar Sabu Diringkus

Adik Ipar Camat Sekayam Tewas

KP3L Tingkatkan Pengamanan Pelabuhan Dwikora Pontianak

Barang bukti sabu yang diamankan dari tangan JN. ABDU SYUKRI-RK

Pelaku dan barang bukti judi online diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI-RK

S INGKAWANG -RK. Kepolisian Resort (Polres) Singkawang meringkus 12 pemain dan pengelola judi online di dua Warung Internet (Warnet) di Jalan Dwi Tunggal, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat dan Jalan Karang Intan,

Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Ini akan kita kembangkan terus sampai kepada bandarbandar besarnya. Mereka ini hanya pengelola dan pemain. Pengelolanya mengaku bekerjasama sama dengan bandar

besar, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang didampingi Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH dalam keterangan persnya, Minggu (24/8). Selusin pemain dan pengelola judi online tersebut dibekuk

Polres Singkawang pada Jumat (22/8) pukul 23.00. Delapan orang di Warnet Jalan Dwi Tunggal dan empat orang di Jalan Karang Intan. Di Warnet Jalan Dwi Tunggal diamankan Leo Sandi Halaman 15

Rumah Terbakar Kepala Puskesmas Jantungan BENGKAYANG-RK. Terkejut rumahnya terbakar, Wenseslaus, Kepala Puskesmas Seluas, Bengkayang digotong ke rumah sakit Bengkayang, Sabtu (23/8). Rumah yang sudah puluhan tahun dihuninya itu tinggal puing. Pak Wen (Wenseslaus, red) dibawa ke Bengkayang. Dia mungkin terkena serangan jantung saat melihat rumahnya terbakar, kata Ika, tetangga Wenseslaus di

hubungi Rakyat Kalbar, kemarin. Ika menceritakan, rumah Wenselaus terbakar sekitar pukul 15.00. Saat itu rumahnya dalam keadaan kosong. Istrinya keluar dan Wenseslaus baru lima menit pergi ke pasar Bengkayang. Api begitu cepat, bermula dari atas (atap rumah, red) dan turun ke bawah. Rumah habis kecuali badan dapur saja yang selamat, jelas Ika.

Dalam waktu satu jam lebih, rumah rata dengan tanah. Ternyata bukan hanya kediaman Wenseslaus yang dilahap si jago merah. Rumah keponakannya bernama Elisabet juga terbakar. Saat terbakar, Elisabet juga tidak ada di rumah, papar Ika. (kur) Api menghanguskan kediaman Wenseslaus. KURNADI-RK

SEKADAU-RK. Sat Narkoba Polres Sekadau mengamankan tersangka bandar Narkoba berinisial JN, warga Tanjung Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kamis (23/8) malam sekitar pukul 22.30. JN merupakan bandar Narkoba yang beraksi di wilayah hukum Sekadau. Pria ini diringkus saat melakukan transaksi dengan anggota polisi yang menyamar menjadi pemakai. Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja SH SIk melalui Kasat Narkotika, AKP Kadir Poerba menjelaskan, kronologis penangkapan bermula dari penyelidikan yang dilakukan jajarannya. Petugas mendapatkan nomor handphone JN. Petugas menyamar sebagai pemilik toko di Sepauk dan mencoba menelepon nomor tersangka untuk memesan Narkotika, ungkap Poerba. Awalnya JN si pemilik nomor handphone tidak mengindahkan telepon maupun short massage service (SMS) yang di kirim polisi untuk memancing memesan Narkotika. Meski demikian, petugas tetap berusaha meyakinkan si penjual yang pada akhirnya yang bersangkutan mau mengantar Narkotika. Kita menyusun strategi transaksi dilakukan di Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir dengan si penjual. Pada saat transaksi, JN datang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega bersama seorang rekannya berinisial AB. Pada saat Narkotika sudah berada di tangan, petugas yang menyamar sebagai pembeli langsung meringkus JN, papar Poerba. Namun saat penangkapan, Halaman 15


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Senin, 25 Agustus 2014

Mustafa Sebut Pernyataan Kakan Kemenag Kubu Raya Lukai Umat Islam Fauzi Kasim. ARI SANDY

BerencanaTambah Rambu Lalu Lintas SUNGAI RAYA-RK. Rambu-rambu lalu lintas yang merupakan faktor pendukung ketertiban berkendara, masih minim di Kabupaten Kubu Raya. Untuk itu, pemerintah daerah setempat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana menambah pengatur lalu lintas tersebut. Ya, kita akui untuk rambu lalu lintas di kubu raya saat ini masih minim, dan kita berjanji akan melengkapi rambu-rambu di jalan-jalan yang ada, kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Fauzi Kasim, Minggu (24/8). Saat ini, kata dia sedang dilakukan pendataan terkait lokasi-lokasi di mana saja yang belum terpasangkan rambu-rambu lalu lintas itu. Saat ini telah dilakukan pendataan, ketika datanya lengkap maka proses pengadaan rambu-rambu tersebut akan segera dilakukan, ujar Fauzi. Menurut Mantan Kepala BPMD Kubu Raya ini fokusnya masih di seputaran jalan utama yaitu Jalan Arteri Supadio dan seputaran Kantor Bupati Kubu Raya. Untuk tahun ini pengadaannya kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran. Pastinya, mana yang menjadi prioritas akan kita dahulukan, kata fauzi. Ia menambahkan, pengoptimalan ramburambu lalu lintas akan lebih fokus pada tahun 2015 mendatang. Untuk pengguna jalan kita imbau agar tetap hati-hati, tidak melewati jalanjalan tikus yang masih di seputaran Jalan Arteri Supadio. Karena sangat-sangat membahayakan, ujar imbau Fauzi. Selain itu, lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Kubu Raya masih minim, bahkan di beberapa lokasi ada yang tidak berfungsi seperti di Jalan Adisucipto. Padahal, masyarakat telah membayar pajak penerangan jalan saat pembayaran tagihan rekening bulanan sebesar 3 persen, untuk setiap pelanggan PLN. Kita minta kepada pemerintah daerah lewat dinas terkait untuk memperbaiki lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi. Begitu juga untuk wilayah yang belum ada lampu penerangan jalan, tolong dipasang, kata Lucky, warga Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya kepada Rakyat Kalbar, Minggu (24/8). (asy)

H. Mustafa MS. ARI SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Sekretaris Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa MS melontarkan kecewanya atas pernyataan yang disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kubu Raya terkait sistem kuota haji. Jelas pernyataannya itu melukai umat Islam di Kubu Raya yang berkeinginan menunaikan ibadah haji ke tanah suci, karena adanya pengurangan kuota haji Kubu Raya, ujar politisi Partai Golkar ini kepada Rakyat Kalbar,

Minggu (24/8). Diketahui, kuota haji Kabupaten Kubu Raya tahun 2014 ini menurun disbanding tahun 2013 lalu, yakni dari 285 menjadi 227 untuk tahun ini. Seperti diketahui, kuota Jemaah haji asal Indonesia tahun lalu dipotong 20 persen akibat renovasi komplek Masjidil Haram, termasuk lokasi thawaf. Tahun ini, pemerintah Arab Saudi kembali mengurangi kuota haji Indonesia sebanyak 20 persen. Sebesar 20 persen Jemaah haji yang dipotong tahun lalu akan diberangkatkan tahun ini. Jadi, bila diakumulasikan, kuota Jemaah haji tahun ini berkurang 40 persen karena 20 persen untuk memberangkatkan kuota haji tahun lalu. Mustafa menilai jika hanya berdasarkan musyawarah antardaerah dan persentase, maka penetapan kuota haji jelas telah melanggar aturan dari Kementerian Agama dan Peraturan Dirjen Umroh dan Haji itu sendiri.

Padahal, dalam aturan itu sudah jelas, penetapan kuota haji satu daerah ditentukan berdasarkan satu per mil atau satu per seribu dari jumlah penduduk umat Islam yang ada di daerah tersebut. Dan juga berdasarkan daftar tunggu, kata dia. Akan tetapi, dikatakan Mustafa jika penentuan itu berdasarkan persentase dan musyawarah antardaerah sama saja aturan itu dilanggar. Kami sudah tiga tahun memperjuangkan kuota haji di Kubu Raya ini. Akan tetapi masih juga belum sesuai dengan aturan itu, kesal dia. Mustafa mengaku sangat mengapresiasi langkah Pemkab Kubu Raya yang meminta penambahan kuota haji Kubu Raya. Kami sangat mendukung langkah pemerintah daerah itu. Mudahmudahan ini mendapat tanggapan positif dari Pemprov Kalbar maupun pusat dalam hal ini Kementerian Agama, harapnya. Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag

Kubu Raya, Mudjazie Bermawi mengatakan penetapan kuota di-SK-kan oleh Gubernur Kalbar. Sistemnya menggunakan persentase dan musyawarah antardaerah yang kemudian di SK-kan oleh Gubernur Kalbar. Kalau untuk total calon jamaah haji Kubu Raya sebanyak 2.800-an orang. Kalau estimatnya sekitar 200-an orang lebih setiap tahunnya yang berangkat maka daftar tunggunya hingga 13 tahun ke depan, terangnya. Namun kata, Mudjazie apabila pemerintah Arab Saudi telah menghapus kebijakan pemotongan 20 persen, maka daftar tunggu calon jamaah haji akan berkurang yakni bisa sekitar 10 tahun. Sementara itu Assisten II Setda Pemkab Kubu Raya, Odang Prasetyo menjelaskan dua dasar penetapan kuota haji suatu daerah yakni satu per mil (satu orang per seribu jumlah penduduk muslim) dan daftar tunggu (waiting list). Dasar ini sesuai dengan Peraturan Kementerian

Agama dan Surat Edaran Dirjen Umroh dan Haji Kemenag RI. Jadi, tidak hanya mengacu pada ketentuan satu per mil saja akan tetapi juga mempertimbangkan daftar tunggu. Supaya adil dan kabupaten/ kota lainnya juga bisa mendapatkan kuota yang adil, jelas Odang seraya menyatakan Pemkab Kubu Raya akan melakukan komunikasi lagi untuk usulan penambahan kuota haji Kubu Raya dengan Pemprov Kalbar. Menurut Jadwal, calon jemaah haji Kabupaten Kubu Raya tanggal 13 September 2014 berangkat menuju Batam dari Asrama Haji Pontianak, dan pada tanggal 14 September berangkat ke Arab Saudi dari Batam. Kepulangan Jemaah haji pada tanggal 23 Oktober sampai di Batam dari Arab Saudi, dan 24 Oktober 2-14 tiba di Pontianak.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

KKP Pontianak Waspada Virus Ebola SUNGAI RAYA-RK. Virus Ebola sudah menewaskan banyak orang di empat negara Afrika Barat. Indonesia, termasuk Provinsi Kalbar harus mewaspadai virus mematikan tersebut. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pontianak, Sumarsinah mengatakan berdasarkan surat edaran Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Nomoro : IR.02.02/D/II.3/384/2014 tentang Kewaspadaan Terhadap Suspek Penyakit Virus Ebola, Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak diminta

untuk melakukan langkah langkah kewaspadaan. Kita dari KKP seluruh Indonesia terkonekting langsung dengan WHO diminta untuk melakukan koordinasi dengan jajaran Kementerian kesehatan RI setempat, dalam hal ini Dinas kesehatan untuk melakukan pemantauan langsung seperti apa perkembangan Ebola di daerah masing-masing, termasuklah di Kalbar, ujarnya di Sungai Raya, kemarin. Pihaknya, kata Sumarsinah sudah melakukan sosialisasi dan penyuluhan masyarakat untuk segera mendatangi

fasilitas pelayanan kesehatan bila ada keluarga atau tetangga yang memiliki gejala atau tanda dari penyakit Ebola. Namun, tidak perlu menimbulkan kepanikan bagi masyarakat. EVD (Ebola Virus Disease) ditandai dengan demam mendadak, lemah, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, yang diikuti dengan muntah diare ruam, gangguan fungsi ginjal, dan hati. Dalam beberapa kasus terjadi perdarahan baik internal maupun eksternal. Seorang penderita EVD dapat dilihat dari hasil laboratorium yaitu berupa

penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit serta peningkatan enzim hati, terang dia. Virus ini, kata Sumarsinah dapat ditularkan kepada orang lain lewat kontak langsung dengan darah atau cairan yang terinfeksi dan paparan benda (seperti jarum) yang telah terkontaminasi dengan sekresi yang terinfekrsi. Menurut Sumarsinah, di Kalbar masih dalam kategori relatif aman untuk penyebaran virus ebola. Namun ia mengaku mendapat informasi ada warga Kalbar yang

berkerja di Liberia terjangkit virus mematikan tersebut. Kalbar relatif aman dari penyebaran Ebola. Cuma saya agak kaget mendapat informasi ada warga Kalbar yang bekerja di Liberia. Ia meminta untuk disuntikan vaksin yulovever untuk menangkal penyakit yulovever. Di Afrika kita tahu banyak penyakitpenyakit yang potensial menimbulkan wabah. Kita juga sudah memberikan informasi kepada yang bersangkutan bahwa di Afrika sedang mewabah virus ebola dan tetap harus berhati-hati, tutup dia. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Hormati Putusan MK Kepala Kantor Kementerian Agama Mempawah, H Kasiman meminta seluruh rakyat menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Dengan keputusan itu, maka tidak ada lagi perselisihan dan pertentangan antar pendukung Capres. MK merupakan lembaga tertinggi dalam memutuskan perkara Pemilu. Jadi, apapun keputusannya harus kita patuhi dan hormati. Semua pihak harus dapat menerima keputusan dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah para provokasi dan memecah belah persatuan bangsa, tegas Kasiman, belum lama ini. Sebab, timpal dia, siapapun ďŹ gur yang terpilih menjadi pemimpin bangsa merupakan yang terbaik. Apalagi, pemilihannya ditentukan langsung oleh rakyat melalui pesta demokrasi yang diselenggarakan oleh KPU sebagai lembaga yang berwenang. Maka ke depan, tidak ada lagi perbedaan di masyarakat. Kita harus kembali bersatu mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Kita harus dukung kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia, pendapatnya. (ďŹ a)

Pelanggan Apresiasi Perbaikan PDAM Masyarakat mengapresiasi kinerja PDAM Mempawah yang melakukan perbaikan instalasi air bersih secara bertahap. Pelanggan berharap perbaikan dapat terus ditingkatkan, sehingga pelayanan yang diberikan perusahaan milik pemerintah daerah itu semakin maksimal di masa mendatang. Memang sampai saat ini pelayanan PDAM Mempawah masih belum maksimal. Namun, kita melihat sudah ada kemajuan secara bertahap. Semoga saja, kemajuan tidak hanya sampai disini melainkan dapat lebih ditingkatkan lagi. Karena, semakin baik pelayanannya maka kepuasan pelanggan meningkat, pendapat tokoh masyarakat Mempawah, H Amrullah kepada wartawan, kemarin. Menurut dia, peningkatan pelayanan menjadi hal utama yang harus dilakukan PDAM Mempawah. Terlebih dalam hal peningkatan mutu dan kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan. Hendaknya air bersih yang didapat pelanggan harus dalam kategori layak untuk digunakan. Di samping distribusi air bersih harus lancar dan tidak macet, kualitas air juga patut diprioritaskan. Jika kualitas airnya buruk, tentu pelanggan akan sangat kecewa. Sebab, pelanggan sangat berharap kualitas air bersih yang didapat dalam kondisi baik, tuturnya. (ďŹ a)

Dituntut Kreatif dan Inovatif

Anggota DPRD Dilantik 17 September M E M PAWA H . R e n cananya, Anggota DPRD periode 2014-2019 has i l Pe m i l u L e g i s l a t i f (Pileg) 2014 akan dilantik pada 17 September mendatang. Masyarakat berharap, para wakilnya yang baru dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Mempawah. Dewan baru akan dilantik pada 17 September nanti. Karenanya, saat ini kita sudah mulai melakukan beberapa persiapan yang berkaitan dengan pelantikan tersebut, tutur Komisioner KPU Mempawah, Mursalin kepada wartawan, Minggu (24/8) sore. Mursalin menyebut, pihaknya telah memulai persiapan untuk mensukseskan pelaksanaan pelantikan Anggota DPRD Mempawah. KPU Mempawah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, mulai

dari keamanan maupun Sekwan. Terkait lokasi pelantikan di Gedung DPRD, maka kita berkoordinasi dengan Sekwan untuk kelancaran urusannya. Kita juga berkoordinasi dengan jajaran Polres untuk urusan pengamanan pelantikan. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar sebagaimana kita harapkan, ujarnya. Sementara itu, Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi SH menghendaki anggota dewan pilihan rakyat memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Yang terpenting, para legislator tersebut mampu bekerja keras dan sungguh-sungguh. Kita menginginkan mutu dan kualitas dewan yang baru harus lebih baik dari periode sebelumnya. Karenanya,

selama ini kita melihat anggota dewan belum menunjukkan komitmen yang serius untuk kemajuan daerah dan masyarakat, nilai Sudianto. Menurut dia, sosok ideal para wakil rakyat itu mesti memiliki kreativitas yang tinggi, inovatif serta mampu mewujudkan aspirasi masyarakat. Baik dalam bentuk program bantuan maupun pembangunan. Agar, keterwakilan masyarakat dapat diwujudkan secara nyata dan sesuai keinginan rakyat. Tentunya yang menjadi harapan rakyat mampu mewujudkan pembangunan di lingkungannya. Karenanya, rakyat menghendaki figur wakil yang mampu memperjuangkan asp i r a s i ny a . J i k a t i d a k mampu, tentu akan menimbulkan kekecewaan masyarakat di masa mendatang, analisan-

ya. Lebih jauh, Sudianto berharap, anggota dewan yang baru nant i memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai legislatif. Sebab, jika seorang wakil rakyat kurang memahami tugasnya maka dikhawatirkan akan berdampak terhadap kinerjanya di lembaga DPRD tidak akan berjalan dengan baik dan maksimal. Jika bercermin pada periode sebelumnya, kita masih menemukan adanya anggota dewan yang hanya sekedar datang, duduk dan diam. Artinya, dewan yang seperti itu tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi wakil rakyat. Tentunya sangat kita sayangkan dan berharap pada periode yang baru ini tidak ada lagi yang seperti itu, tuturnya. Apalagi, imbuh dia, tantangan kerja pemer-

intahan daerah semakin berat. Eksekutif dan legislatif harus mampu saling bersinergi dalam membuat kebijakan yang strateg is untuk pembangunan daerah. Jika keduanya tidak kreatif dan berani dalam menentukan kebijakan, maka Kabupaten Mempawah akan jalan di tempat dan semakin tertinggal dibandingkan daerah lain. Legislatif memiliki peranan yang besar dalam memacu laju pembangunan. Kinerja legislatif tidak hanya sekedar membahas Perda atau APBD, melainkan ikut mendukung kebijakankebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Legislatif mestinya lebih aktif dalam menyokong realisasi angg aran dari pusat. Apalagi legislatif memiliki jaringan politik yang kuat di pusat, sebutnya. (fia)

Realisasikan Program Pusat

DP3K Garap Pembukaan Lahan Seluas 1.000 Hektar MEMPAWAH. Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mempawah akan menggarap program pembukaan lahan tidur seluas 1.000 hektar. Realisasi program pemerintah pusat itu akan diberikan kepada kelompok tani yang telah terdaftar dan memenuhi syarat. Program ini akan direalisasikan oleh kelompok tani di Kabupaten Mempawah yang telah terdaftar dalam Surat Keputusan (SK) Bupati

Mempawah. Bantuan akan disalurkan dari pusat melalui provinsi dan daerah, ungkap Kabid Pertanian DP3K Mempawah, Agus Sukmadi, Minggu (24/8). Agus menjelaskan, pengajuan penggarapan lahan harus dilakukan oleh kelompok tani yang telah memenuhi syarat dan ketentuan. Yakni, kelompok tani yang sudah terdaftar, kemudian lahan yang diajukan minimal sudah dua tahun tidak diolah. Nanti setiap kelompok tani akan

diberikan dana untuk pembukaan lahan sebesar Rp 2 juta perhektar. Kemudian, setiap kelompok tani yang mengajukan pembukaan lahan tidur minimal seluas 10 hektar, sebutnya. Menurut dia, setiap pengajuan dari kelompok tani terlebih dahulu melewati seleksi yang telah ditetapkan. Karenanya, pihaknya sangat konsen dan teliti dalam menyeleksi satu persatu kelompok tani yang mengajukan bantuan tersebut. Sebenarnya program

ini sudah berjalan. Namun realisasi lahan yang dibuka belum mencapai 1.000 hektar. Karenanya, kita memberikan kesempatan kepada kelompok lainnya untuk menggarap lahan agar mencapai target realisasi. Yang pasti realisasinya harus sampai akhir tahun, sebutnya. Lebih jauh, Agus menerangkan, program pembukaan lahan tersebut ditujukan untuk memberikan stimulan kepada petani dalam membuka lahan yang tidak difungsikan. Sehingga

bisa meningkatkan hasil produksi padi di setiap daerah yang akan mewujudkan swasembada padi di masa mendatang. Sebaiknya pengajuan untuk pembukaan lahan tidur itu dilakukan pada masa-masa sebelum musim tanam. Karena program ini hanya berlaku sampai akhir tahun. Awalnya, bantuan ini sempat ada kendala, sebab terjadi pemangkasan anggaran dari pusat. Namun, pada Agustus tadi kepastian anggarannya disampaikan, pungkasnya. (ďŹ a)


GELIAT KAYONG UTARA CAKAP ALANG

Tantangan Reformasi Birokrasi SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara (KKU) pada tahun 2013, menetapkan Keputusan Bupati tentang Tim Reformasi Birokrasi Kayong Utara. Telah memulai kegiatannya dengan menyusun assessment reformasi birokrasi di KKU. Alhamdulillah, memorandum of understanding (MoU/nota kesepakatan dan kesepahaman) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara dengan pihak civil society organization (CSO/organisasi koalisi masyarakat sipil) Provinsi Kalbar. Dalam rangka memfasilitasi dan ikut terlibat di perwujudan reformasi birokrasi, ungkap H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Pemkab Kayong Utara memberikan apresiasi tinggi kepada Koalisi CSO Kalbar, mengingat dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, hanya dua daerah yang mendapatkan proses pendampingan dalam mewujudkan reformasi birokrasi untuk pemerintah daerah. Bupati mengatakan mengingat pentingnya proses perwujudan reformasi di Kayong Utara, acara penandatanganan MoU ini, pihaknya mengundang seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) beserta pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Kebijakan ini diambil agar pejabat di lingkungan Pemkab Kayong Utara, dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh dari proses perwujudan reformasi birokrasi. Terimakasih kepada para narasumber dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak dan lain-lain, Semoga dapat memberikan pencerahan bagi aparatur pemerintah daerah kami, tutur Bupati. Pemerintah sedang berupaya mereformasi birokrasi pada semua aspek manajemen penyelenggaraan pemerintahan. Ternyata reformasi birokrasi bukan hal sederhana sebagaimana definisinya, sebab menuntut perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan yang ada. Penilaian sasaran kerja pegawai negeri sipil (PNS), berdasarkan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2011 (PP 46/2011). Dikatakannya penilaian prestasi kerja merupakan suatu proses rangkaian manajemen kinerja yang berawal dari penyusunan perencanaan prestasi kerja yang berupa sasaran kerja pegawai (SKP). Kemudian penetapan tolak ukur yang meliputi aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya dari setiap kegiatan tugas jabatan.(lud)

Pemkab Datangkan Petugas Imigrasi KETAPANG. Plt Sekda Ketapang Drs Mahyudin.M.Si mengatakan dalam hal pembuatan pasport haji bagi jemaah calon haji (Calhaj), Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang memfasilitasi calon haji dengan mendatangkan petugas imigrasi ke Ketapang guna pembuatan pasport. Mahyudin juga berkesempatan memberikan materi tentang kebijakan pemerintah Ketapang dalam penyelenggaraan ibdah haji musim Haji tahun 2014/1435 Hijriah. Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan pelayanan dan perlindungan dengan menyediakan layanan adminstrasi bimbingan ibadah haji,akomodasi, trasnportasi,pelayanan kesehatan, keamanan dan hal-hal lain yang diperlukan jemaah haji, kata Mahyudin di hadapan Calon Jamaah Haji di Masjid Agung Al- Ikhlas Minggu (24/8). Mahyudin menjelaskan, bahwa kebijakan Pemerintah Kabupaten Ketapang seperti menunjuk petugas pemandu haji daerah (TPHD), Petugas kesehatan Haji Daerah (TKHD), dan Petugas pembimbing Ibadah haji daerah(TPIHD). Selain itu kata Mahyudin untuk menjaga kesehatan para jamaah calon haji dilakukan penyuntikan vaksin maningitis dan vaksin lainnya bagi calon jamaah haji bukan hanya melindungi mereka yang akan berkunjung tapi juga negara asal tujuan kembalinya jamaah setelah berhaji. Pelaksanaan fasilitas dan koordinasi pemberangkatan dan pemulangan haji daerah Kabupaten Ketapang tahun 2014, bersumber dari APBD Kabupaten Ketapang tahun 2014, jelasnya. Menurutnya, kebijakan yang diberikan Pemkab Ketapang dalam rangka mendukung penyelenggaraan ibadah haji hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji , mulai dari keberangkatan Calon Jemaah dan pelepasan jamaah di Pendopo Bupati Ketapang, menuju Asrama Haji Pontianak sampai ke Asrama Haji Batam, sampai dengan pemulangan jemaah haji kembali ke Kabupaten Ketapang. Untuk diketahui sebanyak 186 jemaah haji asal Kabupaten Ketapang, akan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekah pada musim Haji tahun 2014/1435 H kali ini, usai menerima pembekalan dari Panitia pelatihan Manasik haji, para jamaah diberikan pelayanan kesehatan, dan pemberian vaksi maningitis di Dinas Kesehatan Ketapang, selama 2 hari Minggu (24/8) dan Senin, (25/8).(Jay)

Senin, 25 Agustus 2014

11

Jalan Sehat Disbudparpora Berujung Rusuh Hasil Reformasi Birokrasi Dipertanyakan Akhirnya Dibatalkan Panitia dan Diganti Minggu Depan

Suasana jalan sehat yang diselenggarakan Disbudparpora KKU sebelum kerusuhan massa digaris finish, Ahad (24/8) pagi. Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR SUKADANA. Perhelatan akbar jalan sehat guna menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-69, diselenggarakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kayong Utara (KKU) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berujung rusuh massal, Ahad (24/8) pagi. Kejadian bermula, jalan sehat HUT RI ke-69 diikuti sekitar hampir empat ribuan peserta. Secara resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) H Hendri Siswanto SSos di halaman kantor Bupati Kayong Utara di dusun Tanah Merah desa Sutera kecamatan Sukadana. Muka-muka ceria dari pejabat hingga rakyat jelata

KETAPANG CAKAP ALANG

RAKYAT KALBAR

menghiasi paras para peserta jalan sehat. Ratusan sepeda motor peserta diparkir di halaman kantor Bupati Kayong Utara dan sekitarnya. Setelah bendera start dikibarkan, berduyun-duyun peserta jalan santai menuju garis finish yang ditentukan panitia di lapangan Bahari, berhampiran dengan kompleks gedung DPRD KKU. Ribuan peserta dari kanakkanak hingga lanjut usia, para pria hingga kaum ibu-ibu hingga remaja putri asyik mengikuti jalan sehat itu. Beberapa panitia tidak semua berparas tegang namun juga ada yang tersenyum hingga tertawa.

Tak dinyana suasana riuh gaduh sesampai di garis finih. Hasil penelusuran di lapangan, diduga panitia hanya menyediakan 1.200 kupon undian berhadiah untuk peserta jalan sehat. Rupanya yang hadir melebih dari jumlah peserta. Kalau peserta kelebihan seratusan lebih masih dapat diakomodir, namun yang tidak kebagian kupon undian patut diduga mencapai ribuan orang. Kontan saja nada protes disampaikan beberapa orang saja. Entah macam mana ceritanya, patut diduga pihak panitia kurang sigap, akhirnya nada protes peserta meningkat jadi puluhan orang. Eskalasi emosi peserta makin

memanas, akhirnya ratusan peserta protes. Semakin memanas lagi, ribuan peserta dengan panitia yang digawangi Disbudparpora KKU. Kami dari peserta begitu kecewa dengan tindakan panitia. Cara menangani protes kurang bagus akhirnya jadi rusuh macam ini. Kami peserta perempuan jadi terancam dengan even yang seharusnya diperuntukkan untuk keluarga ini. Ngeri kamek, ungkap Eva, peserta jalan sehat begitu geram melihat suasana di garis finish rusuh. Eva juga kecewa dengan pihak panitia, sebab garis finish berada di lapangan Bahari dekat gedung DPRD KKU itu. Sedangkan sepeda motor para peserta banyak diparkir di kawasan kantor Bupati Kayong Utara atau garis start, dimulainya even jalan sehat. Ada baiknya garis start dan finish pada lokasi yang sama, sehingga peserta jalan sehat tak perlu payah-payah lagi jalan kaki balik semula. Kalau orangtua tak masalah, kalau anak-anak kasihanlah. Tidak semua peserta kanak-kanak sudah sarapan mengikuti jalan sehat ini, sebab dimulai pagi-pagi sekali, keluh Eva. Hampir senada dengan Eva, peserta jalan sehat lainnya, Laila dari Sukadana, juga mengaku kecewa dengan pihak panitia. Sepengetahuan kami, panitia berasal dari Disbudparpora KKU. Tentu itu orang dinas atau pegawai kan. Kenapa kepanitiaan yang dikawal pihak dinas bisa seperti ini hasilnya. Untungnya kerusuhan dapat segera diredam, kalau merembut ke yang lebih besar, kasihan peserta dari kaum hawa dan anak-anak kan. Kami mempertanyakan, katanya reformasi birokrasi sudah dijalankan di Kayong Utara. Reformasi birokrasi katanya memperbagus pelayanan kepada masyarakat, kenapa hasilnya seperti ini. Ini baru contoh kecil, bagaimana

dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat? tanya Laila. Peserta dari kecamatan Teluk Batang, Miah, 36 tahun, juga kecewa dengan cara tanggap darurat ketika rusuh di garis finish. Saya melihat banyak peserta yang tidak puas atas pelayanan panitia yang dirasa kurang memuaskan. Saya dan kawan-kawan lainnya datang jauh-jauh dari Teluk Batang untuk mengikuti lomba jalan sehat dengan teman temannya yang lain, namun begitu sampai tidak mendapatkan kupon, tentu saja kami merasa kecewa, tegas Miah. Kepala Disbudparpora KKU mengaku bertanggungjawab atas jalan sehat HUT RI ke69 di Sukadana ini. Kerusuhan di garis finish dianggap kesalahpahaman. Akhirnya putusan pihak panitia, jalan sehat pada Ahad (24/8) dianggap batal. Sebagai ganti, akan diselenggarakan jalan sehat minggu depan, tepatnya pada Ahad (31/8). Masih di bulan Agustus atau bulan kemerdekaan bagi Republik Indonesia. Namun pada tanggal itu, bersamaan dengan hari kemerdekaan Kerajaan Malaysia. Pihak Kepala Disbudparpora KKU Mas Yuliandi menjelaskan peristiwa tidak mengenakkan peserta di garis finish tersebut, murni kesalahan teknis. Sebab, jumlah peserta tidak diperkirakan hingga membeludak begitu banyaknya. Ia atas nama panitia juga meminta maaf kepada masyarakat Kayong Utara atas ketidaknyamanan tersebut. Namun ia berjanji even jalan sehat minggu depan akan kembali digelar dengan hadiah yang lebih banyak lagi. Tentunya dengan menambah kupon. Hal ini dilakukan guna meluruskan niat baik bersama guna menyemarakkan HUT RI yang ke-69, supaya semua lapisan masyarakat bisa merasakan dan memaknainya. (lud)

metro

Nelayan Kekurangan Solar Stok SPDN Terbatas K E T A P A N G . Ketua Kelompok Nelayan Kendawangan, Muhamad Karya mengaku pasokan solar yang selama ini tersedia di Stasiun Pengisian Diesel Nelayan (SPDN) masih jauh dari mencukupi. Banyak nelayan yang terpaksa harus beli solar eceran yang harganya jauh lebih tinggi dari harga resmi pemerintah dan ini sangat memberatkan. Kita berharap stok solar untuk nelayan, di Kecamatan

Kendawangan di tambah, kata Karya, Minggu (24/8). Tidak sedikit nelayan asal Kendawangan maupun luar Kendawangan yang mencari ikan di laut Kendawangan dengan jumlah solar seadanya . Sementara selama ini, masih ada ratusan nelayan yang belum terpenuhi kebutuhan akan BBM jenis solar. Pengelola SPDN Kendawangan, Henri Gunawan menjelaskan masih banyaknya nelayan

yang belum mendapatkan jatah solar dari SPDN lantaran stok yang terbatas. Selama ini pihaknya hanya mendapat jatah 5 DO per bulan atau setara 40.000 liter per bulan. Sementara ada 1 DO dikhususnya untuk nelayan pulau per bulan. Stok 1 DO itu hanya untuk melayani kurang lebih 200 nelayan kalau masing-masing nelayan dapat 40 liter dan itu hanya berlaku untuk satu hari. Sementara masih kurang lebih 400 nelayan lokal yang

masih nunggu antrian jatah pengisian dari SPDN belum ditambah nelayan asal luar Kendawangan, ungkapnya. Kepala UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Kendawangan, Muhamad Saufi, mengatakan, jumlah perahu nelayan di Kendawangan pada 2013 sekitar 600 unit. Artinya kalau masing-masing perahu yang memakai mesin perahu standar membutuhkan solar sebanyak 40 liter perhari. Berarti kebutuhan solar nelayan 24.000 liter per hari, belum ditambah nelayan den-

gan kapal mesin besar yang bisa membutuhkan solar, sedikitnya 200 liter atau satu drum. Jadi idealnya untuk mencukupi kebutuhan nelayan minimal satu DO atau 8000 liter perhari untuk stok di SPDN Kendawangan, katanya. Meningkatnya, usaha di sektor perikanan di Kendawangan tidak diiringi dengan ketersediaan solar yang cukup. Akibatnya, usaha nelayan untuk menangkap ikan menjadi terhambat. Para nelayan pun meminta penambahan pasokan solar khusus nelayan. (Jay)

186 Calhaj Disuntik Vaksin Maningitis KETAPANG. Guna mencegah Penularan, 186 jamaah calon haji (Calhaj) asal Ketapang diperiksa kesehatan dan disuntik vaksin maningitis dan anti influanza di dinas kesehatan Ketapang, Minggu (24/8). Hal itu dilakukan untuk mencegah serangan penyakit berbahaya saat berada di Arab Saudi. Seketaris Panitia Pemeriksa Kesehatan Jamaah Haji, Ardi menjelaskan pemberian vaksin dilakukan untuk memastikan para Calhaj tersebut memenuhi syarat kesehatan menjalankan ibadah haji nanti. Para calon haji sebelumnya juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas,dan Rumah Sakit , seperti pemeriksaan penyakit jantung, diabetes, tekanan darah dan pemeriksaan kesehatan lainya. Pemeriksaan yang dilakukan hari ini adalah pemeriksaan ulang untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya calon haji yang belum menjalani pemeriksaan kesehatan, jelas Ardi Minggu (24/8). Menurutnya, hasil pemeriksaan kesehatan tersebut nantinya akan dievaluasi tim kesehatan untuk diputuskan apakah calon haji yang diperiksa, dianggap mampu secara kesehatan untuk melak-

sanakan ibadah haji atau tidak. Pemeriksaan kesehatan nantinya akan kembali dilakukan di embarkasi haji Supadio Pontianak. Pemeriksaan terakhir inilah yang akan menentukan apakah calon haji diizinkan berangkat atau tidak, katanya. Ia mengatakan, jika sekarang ada calon jamaah yang sakit, tetap diizinkan berangkat, tapi nantinya itu tergantung hasil pemeriksaan terakhir di Embarkasi. Kalau kesehatannya dianggap kurang stabil, maka wajib didampingi seorang pendamping, ujarnya. Ada beberapa penyakit yang bisa saja membuat calon haji ditunda keberangkatannya, antara lain penyakit yang mengharuskan calon haji tidak boleh berada di ketinggian, penyakit menular, TBC, HIV/ AIDS dan penyakit lainnya. Untuk diketahui, pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin adalah wajib yang harus dilakukan jamaah umrah atau haji untuk melindungi risiko tertular meningitis meningokokus, suatu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang dan keracunan darah. Virus ini sebenarnya tidak ada di Indonesia, tapi untuk

Salah satu Calon Jamaah Haji sedang memeriksa kesehatan di Dinas Kesehatan Ketapang- Jaidi Chandraa orang yang akan bepergian ke negara lain terutama ke daerah endemi antara lain Arab Saudi, Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Selandia Baru

disarankan agar divaksin sebelum berangkat. Penyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan otak, hilangnya pendengaran, hingga kematian. Karena

itu pemerintah Arab Saudi mewajibkan set iap calon jemaah umrah atau haji untuk mendapatkan vaksin sebagai syarat untuk mendapatkan visa. (Jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Senin, 25 Agustus 2014 LABOH JU

Pelaku Usaha Wajib Pelihara LH NANGA PINOH. Pembangunan di ibukota Kabupaten Melawi sangat pesat. Setiap bulan pasti ada yang berubah dari wajah Kota Juang ini. Namun, kelestarian lingkungan hidup (LH) di Nanga Pinoh sangat riskan akibat pembangunan yang terjadi. Setiap usaha yang dilakukan di Nanga Pinoh hendaknya memperioritaskan kelestarian alam. Jangan sampai membuat lingkungan menjadi tidak seimbang. Misalnya, jangan sampai menutup aliran air seperti sungai, kata pencinta lingkungan, Rido, Mingu (24/8). Dijelaskannya, setiap usaha yang menimbulkan dampak besar dan menyangkut banyak kepentingan mesti mengantongi Izin Amdal. Sebab, hal ini menyangkut pembangunan di Nanga Pinoh yang akan memberi pengaruh terhadap keseimbangan lingkungan. Meski satu bangunan, tapi bisa mempengaruhi aliran air dan ketersediaan air. Rido mengingatkan, setiap orang memiliki kewajiban memelihara kelastarian fungsi LH. Termasuk, mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan LH. Setiap orang dilarang untuk membuang limbah sembarangan tanpa izin pemerintah. Larangan tersebut memang telah diatur dalam undang-undang. Pembangunan di ibukota Melawi mesti mengikuti aturan tersebut. Jangan sampai membangun semau-maunya tanpa ada analisa lingkungan, paparnya. Dia pun tidak menginginkan kewajiban untuk membangun kota yang hijau, hanya dipikulkan pada pemerintah. Namun, pemilik usaha pun mesti menciptakan lingkungan yang seimbang dan berkelanjutan. Pemilik usaha yang setiap hari berada di kota yang akan merasakan dampak buruknya lingkungan. Semestinya mereka juga harus berupaya lebih dalam menciptakan lingkungan kota yang baik, pungkasnya. (aji)

Pihak PDAM Tirta Melawi ketika membangun intake darurat di Dusun Serundung. SUKARTAJI

Ponton pompa Intake PDAM Tirta Melawi yang berada di Dusun Serundung Desa Tanjung Niaga yang karam dan terbalik. SUKARTAJI

Ponton Pompa Intake Terbalik Warga Keluhkan Air PDAM Tidak Mengalir NANGA PINOH. Ponton Pompa Intake PDAM Melawi di Sungai Pinoh Dusun Serundung, Desa Tanjung Niaga karam dan terbalik, Jumat (22/8) silam. Penyebabnya ponton tua tersebut bocor. Warga pun mengeluhkan tersendatnya distribusi air bersih. Penyaluran air leding belakangan ini macet, karena ponton pompa intake yang ada di Sungai Pinoh Dusun Serundung, Desa Tanjung Niaga karam dan terbalik, kata Firlan, Kepala Bagian Teknik PDAM Melawi, Min-

ggu (24/8). Ponton intake ini merupakan penyedot bagi sumber air baku PDAM dari Sungai Pinoh. Air yang disedot kemudian ditampung dalam bak dan diproses. Setelah dibersihkan, dari bak tersebut lalu dialirkan kepada konsumen PDAM. Bak ini merupakan penyalur kedua, setelah bak penyalur PDAM di Tanjung Lain. Nah, ponton yang menjadi sumber penyedot air yang terbalik. Kejadiannya pada Jumat (22/8) lalu, ungkapnya.

Intake itu karam dan terbalik akibat ponton bocor. Sehingga tidak mampu menahan bangunan dan mesin yang ada di atasnya. Meskipun sudah ada upaya untuk memperbaikinya, namun akibat gelombang yang kuat, ponton itu tetap saja terbalik dan karam. Kami sempat melakukan tindakan supaya ponton tidak tenggelam dengan menambahkan beberapa buah derum kosong di bawannya, agar ponton itu kembali mengapung, karena kondisinya saat itu ponton sudah

Dishubkominfo Lakukan Pendataan Ulang N ANGA P INOH . Pergeseran pej a b a t d i j a j a r a n Pe m e r i n t a h Kabupaten Melawi belum lama ini mengharuskan dilakukan pendataan ulang di sejumlah instansi. Salah satunya Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infomatika (Dishubkominfo) Kabupaten Melawi. Karena saya baru jadi Kepala Bidang Perhubungan Air, jadi yang pertama saya lakukan, yakni mendata ulang sumbersumber PAD. Sepert i berapa banyak jumlah transportasi air

yang ada, itu saya belum tahu, kata Kepala Bidang Perhubungan Air, Syarifudin, belum lama ini. Ia mengatakan, penataan ulang akan memperjelas berapa jumlah transportasi air. Sehingga Bidang Perhubungan Air juga bisa menargetkan jumlah PAD dari transportasi air. Tidak hanya itu. Kami juga akan melakukan pendataan ulang aset-aset pemerintah khususnya di Perhubungan Air. Dengan pendataan ini, kita mencari tahu sumber aset dan dimana letaknya. Misalnya pen-

gadaan dermaga dari pemerintah provinsi. Nah, barangnya dimana dan dimana letaknya, ungkapnya. Ia mencontohkan, dermaga yang dianggarkan dari Pemprov Kalbar untuk Melawi yang saat ini tak berfungsi, bahkan pernah hanyut. Saat ini aset tersebut berada di belakang Pasar Tradisional Desa Paal. Iya, dermaga it salah satunya. Sumber pengadaan dari Dinas Perhubungan P r o v i n s i Ka l i m a n t a n B a r a t , bebernya.

Sy a r i f u d i n j u g a b e r e n c a n a melaksanakan kegiatan pengerukan dan pembersihan sungai. Sebab sering terlihat timbunan pasir-pasir sehingga menghambat dan mengkhawatirkan pengguna transportasi air. Ya, kita juga punya rencana untuk melakukan pembersihan alur sungai, seperti melakukan pengerukan di daerah yang sangat dangkal, serta sampah yang hanyut di sungai. Ini juga salah satu penghambat alur transportasi sungai, pungkasnya. (aji)

tenggelam sebelah. Namun pada Jumat pontonnya tenggelam, jelasnya. Ponton dibangun sejak tahun 2003-2004. Kondisinya yang terus menerus terendam di dalam air membuatnya berkarat, terlebih kurang perawatan sehingga mengalami kebocoran. Sejak Jumat kami membangun tempat intake darurat, yang kapasitasnya tidak sama. Yang tenggelam itu kapasitasnya 30 liter per detik, yang darurat hanya 10 liter per detik. Nantinya penyaluran air dibantu dengan intake yang ada di Tanjung Lay. Kalau hanya intake yang di Tanjung Lay, tidak mampu mendistribusikan air. Sementara sumber air poring debitnya masih kecil dan tak mampu menyuplai. Kalau pun intake darurat ini nantinya berhasil, maka penyuplaian air terpaksa harus bergantian alurnya, jelas Firlandi. Tersendatnya distribusi air jelas menjadi dikeluhkan konsumen PDAM Tirta Melawi. Apalagi sudah lima hari air tidak mengalir. Salah satu konsumen PDAM, Fitria mengatakan, air leding di rumahnya tidak mengalir. Banyak warga

mengalami kekurangan air, baik untk MCK maupun untk air minum. Sehingga warga terpaksa harus memanuhi kebutuhan MCK ke sungai, bahkan mengambil air sungai untuk air minum. Sudah lima hari ini air leding tak ngalir. Kami jadi sangat kekurangan air. Jangankan untuk air bersih, untuk mandi dan mencuci pakaian saja tidak ada. Entah apa penyebab dan kendalanya, pihak PDAM pun tak ada pemberitahuan kepada kami, keluh warga Desa Paal ini. Terpisah, warga Kompas Raya, Eka Trisnawati mengaku kesal terhadap PDAM Melawi. Apalagi sudah dua hari stok air di rumahnya habis. Sudah dua hari ini kami menunggu air PDAM, tetapi tak kunjung mengalir, ujarnya. Dia berharap, PDAM Melawi segera mengalirkan air ke pemukiman penduduk. Apalagi air bersih ditempatnya juga digunakan tetangganya. Pasalnya, air tetangga yang menggunakan sumur juga tidak memiliki air bersih. Sebab sumur sudah kering karena kemarau. Kita minta agar kerusakan bisa diatasi segera. Air kebutuhan yang sangat penting bagi kami, ujarnya. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Kaki Nyaris Putus Dilindas Bus SINTANG. Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Lintas Melawi antara Bus dan pengendara sepeda motor, Sabtu (23/8) sekitar pukul 19.15 malam. Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi antara Bus Alegra, KB 7622 AA, yang dikendarai Ardiansyah, dengan pengendara sepeda motor atas nama Haryo Firman Malatua. Akibatnya, kondisi pengendara sepeda motor mengalami luka parah pada kaki sebelah kanan, dan nyaris putus akibat terlindas Bus. Insiden ini menjadi perhatian warga dan pengendara yang melintas ruas jalan tersebut. Terlihat darah berceceran di jalan. Beberapa orang kemudian membantu mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit. Kasat lantas Polres Sintang AKP Bagus Nyoman Gede Junaidi mengatakan kecelakaan berawal ketika Bus Alegra, KB 7622 AA tujuan Pontianak melaju dari arah simpang lima menuju Jembatan Kapuas. Namun dari arah belakang datang sebuah kendaraan honda Mega pro KB 3579 SNG yang dikendarai Haryo Firman Malatua. Entah karena jalan sempit atau pengendara lalai, sepeda motor tersebut menabarak taman pembatas jalan dan bekas tiang lampu jalan. Akibatnya motor yang dikendarai Haryo hilang kendali dan jatuh. Sedangkan pengemudi terpelanting ke kiri dan berada di posisi kanan belakang bus sehingga kaki kananya terlindas ban belakang sebelah kanan bus Alegra. Untuk pengemudi sepeda motor mengalami luka berat akibat dan saat ini sudah di bawa kerumah sakit, tukasnya. Kepolisian kini masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Sementara kendaraan roda dua saat ini sudah diamankan di mapolres Sintang. Kasat mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati, serta mentaati rambu lalu lintas yang ada. Ia juga meminta agar pengusaha bus mengintruksikan armadanya untuk tertib mengambil dan menurunkan penumpang. Bus harus sesuai aturan. Bus harus berhenti di tempat pemberhentian yang sudah disiapkan, pungkasnya. (din)

Pemkab Sintang Komitmen Benahi Aset Daerah Milton: Nanti akan Segera Kami Bentuk Tim S INTANG . Bupati Sintang Drs Milton Crosby M Si menyatakan akan segera membentuk tim untuk menyelesaikan permasalahan asetset pemerintah yang belum di sertifikat. Terutama aset pemerintah yang digunakan untuk pembangunan sekolah, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) maupun pusat kesehatan desa (Puskesdes). Nanti akan segera kami bentuk tim kecil, karena masih

banyak aset kita yang belum diselesaikan, ujar Milton menjawab wartawan pekan lalu. Ia mengakui, masih banyak aset Pemkab Sintang yang belum bersertifikat dan masih berupa surat penyerahan atau hibah. Namun menurut Milton pihaknya terus melakukan pendataan aset dan setiap tahun mengusulkan sertifikasi atas aset tersebut. Terutama pembuatan sertifikat atas aset yang dinilai beresiko.

Ditambahkan orang nomor satu di Sintang ini, 2015, Pemkab Sintang akan memprioritaskan legalisasi aset yang bekerja sama dengan BPN Sintang. Karena salah satu tuntutan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah aset. Karena itu, tahun depan, persoalan aset akan mendapat prioritas untuk kita selesaikan, ungkap Bupati Sintang dua periode ini. Pemkab Sintang baru-baru

ini juga sudah membebaskan tanah, seperti tanah bandara Tebelian Airpot. Semua tanah nanti akan disertifikat, imbuhnya. Periode pertama 2006 silam menjadi Bupati Sintang, Milton mengaku fokus terhadap masalah aset. Dulu sebelum ditertibkan banyak sekali aset belum disertifikat, dengan kegigihan kami, saat ini sudah banyak aset yang sudah di sertifikat, kata Milton. (din)

Pengurus Puspawaja 2014-2019 Dikukuhkan SINTANG. Pengurus Pusat Pusat Paguyuban Warga Jawa (Puspawaja) Kabupaten Sintang periode 2014-2019 resmi di kukuhkan. Pengukuhan dilaksanakan di Gedung serbaguna Jalan YC Oevang Oeray baning, Minggu (24/7) oleh Pembina Puspawaja Kabupaten Sintang Drs H Senen Maryono M.Si. Pengukuhan sekaligus pelantikan pengurus ini, juga dibarengi dengan acara halal bihalal seluruh warga jawa yang ada di Kabupaten Sintang. Acara dimeriahkan hiburan seni khas etnis Jawa, ribuan masyarakat Jawa Kabupaten Sintang memadati aula gedung serbaguna Sintang. Ketua panitia Pengukuhan Puspawaja Kabupaten Sintang

Edy Sunaryo dalam sambutanya mengatakan, pelantikan pengurus Puspawaja dan halal bihalal merupakan ide dari tokoh-tokoh muda jawa di Kabupaten Sintang. Ini murni ide dari masyarakat dan tokoh-tokoh jawa untuk menyelenggarakan halal bi halal yang dibarengi dengan pelantikan pengurus Puspawaja, ujar Edy Sunaryo. Pada acara halal bihalal dan Pengukuhan, panitia mengundang hampir dua ribu masyarakat Jawa di Kabupaten Sintang. Hanya saja, dalam kesempatan itu baru sebagian yang dapat hadir. Undangan kami ada 2000 an perwakilan masyarakat. Namun pada acara pengukuhan kemarin hanya

Dana Pemerintah Pusat Minim Pembangunan Daerah Perbatasan Terbengkalai SINTANG. Pembangunan border atau pintu masuk perlintasan darat perbatasan Indonesia-Malaysia di Sungai Kelik, Kecamatan Senaning Kabupaten Sintang sepenuhnya bergantung pada pemerintah pusat. Sebab otoritas pembangunannya bukan pada pemerintah kabupaten. Kepala Badan Pengelola Perbatasan Sintang, Kartiyus mengatakan, lokasi rencana pembangunan border

Masih banyak aset Pemda yang digunakan untuk bangunan pendidikan dan kesehatan masih berupa SKT maupun hibah, ucapnya. Dari data yang ada, aset milik pemerintah Kabupaten Sintang mencapai sekitar 886 aset. Dari jumlah tersebut 254 aset sudah disertifikat sudah termasuk 13 sertifikat yang sudah diserahkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sintang belum lama ini.

tersebut sudah dikeluarkan statusnya dari kawasan hutan. Pemerintah pusat pasti mempunyai pertimbangan membangun border. Negara tetangga juga akan melihat aspek keuntungan. Jadi border tidak bisa asal dibangun, kata Kartiyus kepada wartawan belum lama ini. Kartiyus mengatakan membangun infrastruktur jalan perbatasan

Sintang- Senaning itu sepanjang 100 kilometer. Kini kondisinya butuh perhatian serius. Kita berharap penuh kepada pemerintah pusat. Jalan itu menghubungkan ke perbatasan. Kita selalu mengusulkan pembenahan jalan tersebut. Maka, kucuran pemerintah pusat sangat diharapkan. Perbaikan infrastruktur jalan perbatasan sangat penting untuk masyarakat, bebernya.

sekitar 1000an undangan yang hadir, kata H Edy Sunaryo. Meski diperkirakan 1000an undangan yang dapat hadir, namun acara tersebut terbilang meriah, pasalnya acara tersebut di meriahkan hiburan seni khas masyarakat suku jawa. Ada kesenian hiburan dari perkumpulan ibu-ibu dari Desa Mantir, ucapnya. Sementara Ketua Puspawaja Kabupaten Sintang H Sumarno dalam sambutanya meminta seluruh masyarakat kabupaten Sintang untuk sama-sama mendukung kepengurusan yang baru. Tanpa dukungan masyarakat pengurus puspawaja Kabupaten Sintang tidak akan dapat berjalan dengan baik. Saya berterima kasih kepada

Kartiyus mengaku, perbaikan beberapa titik jalan di perbatasan sudah dilakukan , namun pekerjaannya belum seratus persen. Seperti halnya ruas jalan Sungai Areh-Simpang Kedang sepanjang 18 kilometer yang dibiayai pemerintah pusat melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) senilai Rp3,8 miliar yang belum sampai tahap pengaspalan, karena keterbatasan anggaran. Masih letrit saja perbaikan jalan Sungai Areh-Simpang Kedang. Perbaikannya memang sudah sangat mendesak, karena kerusakannya cukup parah, ucap Kartiyus. (din)

masyarakat yang mempercayakan saya menjadi ketua puspawaja. Sebagai ketua yang baru saya minta dukungan agar organisasi ini dapat berjalan dengan baik, kata Sumarno. Menurutnya, masyarakat suku jawa di Kabupaten Sintang ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Peran serta masyarakat suku jawa di kabupaten Sintang dalam pembangunan tidak diragukan lagi. Masyarakat keturunan Jawa tetap memegang teguh prinsip sepi eng pamrih, rame eng gawe. Artinya, tidak perlu memamerkan tindakan yang dilakukan dan begitu juga dengan keberhasilan yang telah dicapai. Pada dasarnya keberadaan kami akan tetap selalu memberikan kontribusi dalam mendukung visi misi Kabupaten Sintang. Kita juga berharap akan tergabung sinergi antara Puspawaja dengan Pemerintah, dengan tujuan agar terwujudnya masyarakat Kota Sintang yang lebih sejahtera, jelasnya. Masyarakat Suku Jawa di Kabupaten Sintang diperkirakan lebih dari 30 persen. Mereka bekerja di sektor pertanian, perkebunan, nelayan, pedagang, swasta, profesional dan pemerintahan. Diharapkan membawa manfaat bagi lingkungan. Hal ini juga selaras dengan filosofi urip iku urup, bahwa

keberadaan masyarakat etnis Jawa di Kabupaten Sintang harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemaslahatan di negeri yang kita cintai ini.Sebagai Ketua yang baru, H Sumarno bertekad akan senantiasa mengembangkan organisasi ini. Salah satu yang menjadi program kedepan adalah akan terus melestarikan budaya jawa di bumi senentang ini. Sementara ketua Pembina Puspawaja Sintang, H Senen Maryono mengucapkan selamat kepada pengurus baru. Ia berharap pengurus baru untuk terus melanjutkan programprogram yang belum dapat terselesaikan pada kepemimpinan dirinya Senen juga meminta masyarakat suku jawa untuk bersatu dan bergandengan tangan. Jaga persatuan dan kesatuan saling harga menghargai baik sesama suku jawa maupun suku lain. Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung, kata dia. Dalam kesempatan itu, Senen sedikit menyinggung terkait akan dilaksanakanya pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sintang yang akan digelar pada 2015 mendapat. Senen juga berharap masyarakat suku jawa tetap menggunakan hak pilihnya. Siapapun pemimpin kedepan ayo sama-sama kita dukung. Jangan bercerai-berai, pintanya. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Inilah Agenda Apel Besar HUT Pramuka Kalbar PUTUSSIBAU-RK. Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka (GP) Kapuas Hulu dipercaya menjadi tuan ruman penyelenggaraan apel besar HUT Pramuka tingkat Provinsi Kalbar, Rabu (27/8) nanti. Kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Drs Cornelis MH selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) GP Pramuka Provinsi Kalbar ini nantinya akan dimeriahkan aksi terjun payung oleh Ikatan Terjun Payung Kalbar. Menurut Agus Mulyana SH MH, Wakil Bupati dan sekaligus Ketua Kwarcab GP Pramuka Kapuas Hulu, sebelum dilaksanakan apel besar, pada Minggu (24/8) sore akan dilakukan pembukaan perkemahan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kodim 1206/Psb. Perkemahan ini akan berlangsung hingga Jumat (29/8). Kemudian pada Rabu (27/8) akan ada kegiatan apel besar HUT Pramuka. Saat itu nanti akan ada berbagai atraksi, diantaranya dilakukan adik-adik pramuka dan atraksi terjun payung oleh Ikatan Penerjun Payung Kalbar. Upacara dipimpin langdsung Gubernur selalu Kamabida, dihadiri pula Wakil Kwartir Nasional GP Pramuka. Rencananya juga akan dihadiri tamu dari Serawak-Malaysia, yaitu Ketua Kwartir Daerah Pramuka Serawak, terangnya.Dalam apel nanti, lanjut Agus akan diserahkan juga berbagai penghargaan GP Pramuka, baik Panca Warsa, Darma Bhakti dan Melati. Para Bupati/Wali Kota, dan Sekda kalbar turut diundang pada apel ini. Sebelumnya pada malam hari tanggal 26 Agustus, akan ada pawai obor yang dilakukan adik-adik pramuka yang berkemah. Mereka berjalan kaki dengan rute Pendopo Bupati sampai lokasi Bumi Perkemahan Kodim 1206/Psb, ujarnya. Untuk peserta perkemahan hanya diikuti adik-adik pramuka asal Kapuas Hulu. Tapi apel besar akan dihadiri semua Kwarcab da Mabicab se-Kalbar, termasuk semua Kwarda dan Mabida Provinsi Kalbar. Apel ini memang setiap tahun dilakukan dan digilir setiap Kwarcab. Tentu selaku Ketua Kwarcab GP Pramuka Kapuas Hulu, saya memohon dukungan dari seluruh masyarakat. Karena ketika kita ditunjuk selaku tuan rumah ini merupakan kepercayaan luar biasa yang diberikan. Apalagi kegiatan kepramukaan ini merupakan pembinaan bagi generasi muda kita, pembinaan mental, spiritual dan juga ďŹ sik. Sehingga harapan kita generasi ke depan kuat, tangguh serta bertahan kepada ideologi pancasila dan UUD 1945, tutup Agus. (aRm)

RAKYAT KALBAR Senin, 25 Agustus 2014

13

AM Nasir Haturkan Permohonan Maaf di Halal Bihalal Terakhir Masa Jabatan

Bupati Kapuas Hulu menyalami warga pada acara Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1435 H di Gedung Indor Putussibau, Jumat (22/8) malam---Arman Hairiadi P UTUSSIBAU -RK. Bila dosa kepada Allah dapat diampuni dengan melakukan amalanamalan ibadah. Tapi dosa terhadap sesama, mesti saling memaafkan. Hal itu disampaikan Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana pada acara halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1435 H bersama PNS dan

elemen masyarakat, Jumat (22/8) malam di Gedung Indor Putussibau. Halal bihalal yang mengambil tema Dengan Semangat Halal Bi Halal Tahun 1435 H/2014 M Kita Tingkatkan Persaudaraan Untuk Kapuas Hulu yang Lebih Maju, Harmonis dan Sejahtera ini men-

datangkan penceramah ustad H Miftah SHI, yang juga anggota DPRD Kalbar. Pada kesempatan itu, Bupati didampingi istri Ny. Erlinawati Nasir. Begitu juga Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana juga didampingi istri Ny Terina Timas Mulyana. Hadir pula Sekda Kapuas Hulu Ir H Muhammad Sukri, Dandim 1206/Psb Letkol Inf Vivin Alivianto, Danyon 644/Wls, Letkol Inf Nico Reza H Dipura, beberapa anggota DPRD, pengurus masjid/Surau, serta para tokoh agama, adat, dan masyarakat. Dikatakan Nasir, halal bihalal merupakan budaya dan tradisi umat muslimin Indonesia, yang diselenggarakan setelah merayakan hari raya Idul Fitri. Pemkab Kapuas Hulu pun setiap tahun mengalokasikan dana untuk kegiatan halal bihalal bagi kaum muslim dan oikumene bagi kristiani.

Tujuan kegiatan ini untuk mempererat hubungan antara sesame, ucap Bupati dalam sambutannya. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kegiatan halal bihalal ini. Pasalnya, kata Nasir kegiatan ini tidak lepas dari rangkaian ibadah puasa dan Idul Fitri. Manusia tidak luput dari dosa. Dosa yang sering dilakukan adalah kesalahan terhadap sesama, mulai dari sakit hati, permusuhan dan bahkan dendam, kata Bupati. Melalui momen halal bihalal ini, Nasir berharap dapat dijadikan wahana untuk saling memaafkan antar sesama. Seandaikan kita memiliki banyak waktu alangkah baiknya saling mengunjungi untuk saling meminta maaf. Tapi karena sempitnya waktu, halal bihalal adalah penggantinya, ujar Bupati.Halal bihalal kali ini, lanjut Nasir merupakan

kegiatan terakhir masa jabatannya. Bupati pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu selama memimpin pemerintahan dan masyarakat Kapuas Hulu. Kami juga menghaturkan maaf sebesar-besarnya, apabila selama memimpin belum banyak yang kami lakukan. Walaupun kami sudah berupaya, mungkin masih ada masyarakat yang belum sejahtera, belum tersentuh sarana dan prasarana. Begitu pula selama memimpin bila ada perkataan dan perbuatan yang tidak berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, tutup Nasir. Pada halal bihalal itu, Bupati serta istri juga berkesempatan membagikan penghargaan dan hadiah kepada masjid dan surau pemenang lomba semarak Ramadan tahun 2014 lalu. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Tahun Depan Yonif 644/Wls Diminta Jaga Perbatasan PUTUSSIBAU-RK. Selama ini, Yonif 644/Wls melaksanakan tugas operasi di perbatasan hanya bersifat diperbantukan untuk kesatuan lain. Namun tidak pada tahun 2015 mendatang, rencananya bataliyon ini akan melaksanakan tugas operasi di perbatasan bersifat tersendiri. Selama ini kita juga melaksanakan tugas operasi, tetapi hanya bersifat diperbantukan untuk kesatuan lain, belum pernah bataliyon ini berangkat membawa nama Yonif 644/Wls. Karena kita ketahui bersama bahwasannya Yonif 644/Wls ini baru berusia sekitar lima tahun, kalau selama ini berangkatnya satu kompi ikut 642 atau satu kompi ikut 641. Nah kesempatan tahun 2015 nanti kita akan

diberangkatkan satu bataliyon untuk melaksanakan tugas operasi sekitar 6 sampai 9 bulan lamanya. Ini nantinya akan dirolling dengan bataliyon lain sebagai pengganti kita, terang Danyon 644/Wls, Letkol Inf Nico Reza H Dipura, kemarin. Sesuai dengan jadwal komando atas, kata Danyon, Yonif 644/Wls akan melaksanakan penugasan di tahun depan sekitar Februari di perbatasan antara RI dengan Malaysia. Untuk sektornya masih belum tahu, apakah Badau atau Entikong. Di manapun kita ditugaskan, kita siap. Sekarang ini kita sedang mempersiapkan program kerja latihan, pembinaan latihan yang betul-betul untuk dipersiapkan dalam

rangka penugasan tersebut, ujar Nico. Danyon juga akan melakukan pembinaan ke dalam yang siap digunakan kapanpun. Prajurit-prajurit Yonif 644/Wls akan terus dilatih dan berlajar. Personil kita yang ada saat ini merupakan bataliyon yang diperkuat berjumlah sekitar 1.039 personil, nanti yang berangkat sekitar separuhnya. Jumlah personil kita sudah memadai, sementara untuk alustista perlu ditambahkan. Termasuk sarana fasilitas perumahan dan perkantoran, kata Nico. Sementara untuk pengawasan terhadap prajurit, lanjut Danyon, selalu diadakan apel tiga sampai empat kali. Mulai dari apel pagi, siang, sore dan malam. Apel malam ini seb-

agai bentuk kontrol kepada prajurit, baik yang bujangan maupun sudah berkeluarga. Apalagi kalau setelah izin bermalam, itu tetap ada apel. Itulah alat kontrol dan kendali kita, tegas Nico. Di Yonif 644/Wls, sambung dia diberikan kegiatan semaksimal mungkin sesuai program dan tambahan-tambahan latihan lainnya. Sehingga pada malam hari anggota sudah cukup padat kegiatannya dan capek, setelah itu tinggal istirahat saja, tidak ada yang berkeinginan keluar atau sebagainya. Namun, kata Nico tetap disediakan waktu untuk pesiar dan izin bermalam. Bila prajurit melanggar aturan disiplin, maka sesuai dengan prinsip kita reward and phunishment, dimana

Letkol Inf Nico Reza H Dipura---Arman Hairiadi anggota yang melanggar kita hukum sesuai dengan tingkatan kesalahannya. Apabila berprestasi akan diberikan penghargaan, baik dalam bentuk piagam maupun dalam bentuk penghargaan lainnya, demikian Danyon. (aRm)

BUMI DARANANTE APAI JI ONGAH

Hutan Adat Sebagai Penyangga SANGGAU. Selain hutan lindung, hutan adat memiliki peranan penting dalam melestarikan ekosistem yang ada. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Sumadi Haryoko mengatakan salah satu fungsinya adalah sebagai penyangga. Sebagai penyangga resapan air. Selain itu juga sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat setempat, kata dia. Perusakan hutan adat mempunyai konsekuensi adat pula. Dikatakannya fungsi peyangga dan kearifan lokal memiliki saling keterkaitan. Kearifanlokal lah yang menjadikan hutan adat terus dipertahakan . Bahkan hutan adat sudah diakui dan di SK-kan Bupati. Luasnya beragam, tergantung masyarakat setempat, ada yang 20 hektar, ada yang 10 hektar. Batas hutan adat itu biasanya menggunakan sungai, pohon atau makam, terangnya. Karena itu, perusahaan perkebunan yang berinvestasi tetap harus memerhatikan status hutan adat tersebut. Jika hutan adat masuk dalam wilayah perkebunannya, harus di-inclub. Termasuk jika di dalamnya terdapat perkampungan atau desa, terangnya. (KiA)

Tinggal Gelar Syukuran SANGGAU. Manasik haji yang berlangsung sejak 20-23 Agustus di gedung BAZ Sanggau merupakan manasik terakhir bagi jamaah calon haji (Calhaj) Sanggau. Artinya seluruh proses persiapan sebelum keberangkatan berakhir. Sudah selesai, para jamaah tinggal gelar syukuran saja di tempat mereka. Biasaya sebelum berangkat haji kan ada syukuran, kata Kasubag Kerukunan antara Umat Beragama Kesra Sanggau, Manudi. Para Calhaj rencananya diberangkatakan pada Jumat, 12 September 2014. Sebanyak 84 dari 85 yang masuk dalam kuota haji berangkat dari Sanggau menuju Asrama Haji Pontianak, Jl Sutoyo. Seperti diketahui seorang calon jamaah haji batal berangkat lantaran tak dapat melunasi biaya perjalanan haji (BPIH). Selanjutnya, pada 13 September, para Calhaj berangkat dari Asrama Haji Pontianak menuju Embarkasi Batam. Setelah bermalam, mereka langsung berangkat menuju Madinah, pada 14 September. Jumlah Calhaj tahun ini sebanyak 84, orang terdiri dari 40 laki-laki dan 44 wanita. Untuk Calhaj tertua adalah Galuh Sriandi Binti Abang Hamin dengan usia 78 tahun asal kecamatan Kapuas dan yang termuda Agus Afrinda Bin H. Busrani Marka dengan usia 34 tahun asal kecamatan Kapuas. (KiA)

SD Negeri 44 Bhakti Jaya Terancam Ambruk Sudah Berkali-kali Diusulkan S A N G G A U . SD Negeri 44 Kuala Buaya Desa Bhakti Jaya, kecamatan Meliau terancam ambruk setelah tebing di sisi belakang ruang kelas longsor pada Jumat (22/8). Sebanya 103 siswa SD tersebut pun terancam tidak bisa mengikuti proses belajar-mengajar. Saya dengan siswa saya baru tahu Jumat pagi. Kemungkinan kejadiannya malam hari, kata Kepala Sekolah SD Negeri 44 Winardi via selular, Minggu (24/8). Sebelumnya pihaknya sudah meminta Pemda melalui dinas terkait untuk membuat barau guna mencegah longsor itu. Sudah kita coba usulkan, mungkin tahun depan dianggarkan, ujarnya. Winardi menjelaskan, saat ini SD Negeri 44 Kuala Buayan Desa Bhakti Jaya memiliki enam lokal, 103 siswa, tiga guru berstatus PNS dan empat guru honor. Ketua Komite Sekolah SD

Beginilah Kondisi SD Negeri 44 Kuala Buaya paskalongsor yang terjadi tak jauh dari bangunan sekolahĚśistimewa Negeri 44 Kuala Buaya desa Bhakti Jaya, Gusti Roslian mengaku langsung datang ke lokasi begitu mengetahui kejadian tersebut, Jumat pagi. Kalau saya lihat, jaraknya antara sekolah sekitar 1,5 meter saja, ini bahaya kalau tidak ditanggulangi, bisa-bisa sekolah ambruk, kata Gusti

Roslian via selular, Minggu (24/8). Orangtua siswa sempat bersama bersama-sama membangun barau sementara. Namun kemarau panjang ditambah hujan membuat kondisi tanah tidak stabil. Ia mengaku sudah beberapa kali mengajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten

untuk dibuatkan barau namun tidak digubris. Kalau diusulkan sudah beberapa kali, tapi tidak pernah dianggarkan, kalau sudah begini, kasian anak-anak mau sekolah, mereka terancam tidak bisa sekolah, kesalnya. S e m e n t a r a i t u , Ke p a l a Cabang Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga (Kacabdikpora) kecamatan Meliau, Bukhari mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut. Saya belum dapat informasi, tapi nanti saya cek dulu ke Kepala Sekolahnya, kok tidak ada yang ngasih tahu saya ya? kata bukhari dengan nada kesal. (KiA)

Kekerasan pada Anak Bukan hanya Fisik SANGGAU. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sanggau, Arita Apolina menilai kekerasan terhadap anak dapat terjadi tak hanya dalam keluarga, tapi juga di sekolah dan lingkungan sosialnya. Jadi perlu kita antisipasi melalui bimbingan dalam keluarga dan dalam pergaulannya di masyarakat, sehingga anak itu merasa aman dan nyaman untuk kehidupan ke jenjang yang lebih baik, katanya. Maraknya kekerasan bahkan pada pembunuhan dan mutilasi pada anak, membuat orangtua harus ekstra hati-hati menjaga buah hati mereka. Lebih lanjut, ia

menjelaskan bahwa yang sebut kekerasan terhadap anak tak melulu terhadap fisik, tapi juga perkataan maupun bahasa tubuh. Yang namanya kekerasan ini kan macam-macam bentuknya. Tidak hanya ďŹ sik, tapi bisa melalui kata-kata, bahasa tubuh juga bisa anak merasa terancam, terangnya. Karena itu menurutnya, perlu kesadaran terutama dari orang dewasa. Kenapa saya katakan orang dewasan di sini, karena masyarakat secara umum juga perlu tahu, kekerasan ini dalam banyak bentuk bisa terjadi di lingkungan anak-anak, jelas Arita. Isteri Bupati Poulus Hadi ini mengungkapkan, Pemk-

ab Sanggau telah membuat Perda terkait perlindungan anak. Ia berharap pemerintah juga serius dalam menanggulangai kekerasan-kekerasan terhadap anak. Kedua, tentu saja melalui jalur keluarga, lingkungan. kesadaran orang dewasa itu tadi. Artinya kalau sudah ada pemahaman, kita sudah mulai sadar. Kalau dulu orangtua memukul, mencubit itu sudah biasa. Tapi sekarang adanya pengetahuan itu, ada aturan yang mengatur mengenai itu. Saya rasa sudah banyak yang dilakukan dalam rangka perlindungan anak, ulasnya . Meski tak tahu persis jumlahnya, namun Arita tak membantah kekerasan terhadap anak juga terjadi di

Sanggau. Lagi-lagi kata dia, banyak faktor yang menjadi penyebabnya antara lain, kondisi keluarga, lingkungan sekolah dan faktor ekonomi. Termasuk hubungan sosial antara ayah dan ibu. Kalau itu hubungannya baik, bisa mengurangi. Tapi bisa juga di keluarganya baik, tapi di lingkungan dan sekolahnya mendapatkan perlakuan tidak baik. Banyak anak bisa mengalami hal tersebut, ujarnya. Ia menilai kalaupun tindakan kekerasan harus dilakukan, itu adalah pilihan terakhir dalam upaya mendidik anak. Utamakan pendekatan personal terhadap anak. Contoh di sekolah, anak terlambat langsung dihukum. Langkah

Arita Apolina sebaiknya dengan peringatan, anaknya dipanggil dulu. Kalau sudah beberapa kali baru diberi tindakan yang mungkin disepakati sebelumnya. Meski hal yang boleh dan tidak boleh tetap ada sanksinya, pungkas Arita. (KiA)


14

RAKYAT KALBAR Senin, 25 Agustus 2014 INJEH KARAJA

LANDAK EDO’

Hari ini, Pembuatan Akta Perkawinan

Langsung Jadi-Gratis Dimulai

Kadus Martalaya, Udin, menyerahkan hadiah pada para pemenang lomba HUT RI di Dusun Martalaya. ANTONIUS

Kegiatan HUT RI Martalaya Ditutup N G A B A N G . Rangkaian keg iatan HUT Kemerdekaan RI ke 69 tahun di dusun Martalaya Desa Raja Kecamatan Ngabang resmi ditutup, Jumat (22/8). Penutupan ditandai dengan pengumuman para pemenang lomba dan pembagian hadiah kepada para pemenang. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Devi Zulkarnain mengatakan, kegiatan perlombaan yang digelar itu tetap mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak dan remaja. Kegiatan ini bersifat mengembangkan daya kreativitas, keterampilan, ketangkasan dan sportiďŹ tas, ujarnya. Devi mengucapkan terimakasih pada seluruh masyarakat dusun Martalaya yang ikut membantu guna menyukseskan kegiatan ini, para donatur, baik yang ada di Dusun Martalaya maupun diluar Dusun Martalaya, yang juga ikut membantu mensukseskan kegiatan ini. Kalau dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangannya, kami memohon maaf sebesarbesarnya, ucapnya. Pada saat penutupan tampak hadir dalam acara tersebut Sekdes Raja Kecamatan Ngabang, Arman, Kadus Martalaya, Udin, para Ketua RT se Dusun Martalaya dan masyarakat Dusun Martalaya.(ius)

N GABANG . Kabar gembira buat masyarakat desa Hilir Tengah kecamatan Ngabang. Mulai hari ini, pembuatan akta perwakinan langsung jadi dan gratis dimulai. Pelayanan lansung dari Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) Landak, di kantor desa Hilir Tengah. Kami dari pihak desa Hilir Tengah siap membantu Disdukcapil Landak melayani pembuatan akta perkawinan langsung jadi dan gratis, kata Kades Hilir Tengah, Noliadi, Jumat (22/8) di Ngabang.

Pelayanan digelar di desa Hilir Tengah kecamatan Ngabang selama 25-29 Agustus. Sebelumnya kami juga sudah imbau masyarakat melalui RT masing-masing. Semoga bisa terlaksana dengan baik. Kami hanya mempersiapkan tempatnya saja untuk pelayanan, sedangkan semua tenaga teknisnya dari Disdukcapil, ungkap Noliadi. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Yohanes Meter

pelayanan model jemput bola seperti ini baru pertama kali dilakukan. Ini merupakan terobosan Disdukcapil sebagai langkah tertib administrasi. Selain ini kegiatan ini juga sebagai bentuk tindakan dari amanah undang-undang nomor 23 tahun 2006, tentang administrasi kependudukan sebagaimana telah di ubah menjadi undang-undang nomor 24 tahun 2013, terangnya. Rencananya, hal serupa bakal digelar di setiap keca-

Noliadi, ANTONIUS

matan se-kabupaten Landak. Kegiatan ini juga bertujuan membantu masyarakat dalam kepemilikan akta perkawinan, dimana masih kurangnya masyarakat untuk memiliki Akta Perkawinan, katanya. Ia berharap adanya program ini, semua masyarakat yang belum memiliki Akta perkawin, supaya bisa datang di kantor desa Hilir Tengah kecamatan Ngabang pada saat kegiatan. Kami ingin kalau semua masyarakat sudah mempunyai Akta perkawinan, harap Yohanes.(ius)

Tingkatkan Pendidikan dan Dakwah N G ABANG . Majelis taklim Alhidayah kabupaten Landak menggelar peringatan hari jadi ke-5 di Desa Sidas Kecamatan Sengah Temila, Minggu (24/8). Rangkaian peringatan hari jadi majelis taklim Al Hidayah Landak, serta kegiatan sunatan masal yang diikuti 50 anak dan pengukuhan pengurus Madrasah Diniyah (Madin) Nur Hidayah Desa Sidas yang diketuai H. Sulaiman Idris. Pengukuhan dilakukan Kasi Mapenda Kantor Kemenag Landak, H. Rohadi Fauzi. Selain itu, diadakan kegiatan tauziah keagamaan yang disampaikan ketua majelis taklim Al Hidayah Kalbar, Hj. Fatma Nurhayati. Kasi Mapenda Kantor Kemenag Landak, H. Rohadi Fauzi dalam sambutannya, mengingatkan kepada umat Islam supaya tidak berhenti untuk memperjuangkan pendidikan dan dakwah serta kegiatan sosial lainnya. Kami mengapresiasi den-

Ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim Al Hidayah Landak mendengar tauziah dalam rangka peringatan hari jadinya ke 5 tahun. ANTONIUS gan kegiatan ini, karena mengandung silaturahimnya, agar membesarkan majelis taklim Al Hidayah ini. Jika ada cemoohan orang, anggap saja itu sebagai cambuk untuk kemajuan kita ke depan,

katanya. Sekretaris DPD Alhidayah Kalbar, Purmawat i mengatakan, meskipun majelis taklim Alhidayah Landak ini baru berusia lima tahun, namun yang terlihat sudah

menunjukan suatu hal yang positif, terutama dari segi ukhuwah dan syiar Islam. Kami berharap semoga ke depannya kiprah majelis taklim Al Hidayah Landak beserta jajarannya terus

ditingkatkan kualitasnya, ujarnya. Menurutnya, pengembangan dan peningkatan pendidikan dalam pengajian ini dapat tercapai suatu tujuan, baik dari para anggota secara organisasi maupun dilingkungan keluarga khususnya. Semantara ketua majelis taklim Alhidayah Landak, Hj. Selimah mengatakan, untuk saat ini ada lima kecamatan se-Landak yang sudah terbentuk majelis taklim Alhidayah. Dari lima kecamatan itu, ada 18 majelis taklim yang sudah di bentuk. Ke lima kecamatan itu, Kecamatan Sebangki, Sengah Temila, Ngabang, Menyuke dan Kecamatan Meranti, jelasnya. Dalam acara ini di hadiri Kepala KUA Pahauman Kecamatan Sengah Temila, Zulkarnain, aparat desa setempat, pemuka agama dan undangan. Kami di majelis taklim tetap menggelar pengajian dan tauziah rutin yang digelar dua bulan sekali, katanya.(ius)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Soal Batalnya Pembangunan PLTA Menterap Pugan

Kadin Khawatir Calon Investornya Abal-abal Fogging yang dilakukan Dinkes Sekadau beberapa waktu lalu. ABDU SYUKRI

Demam Berdarah Masih Ada

Warga Sewak Minta Diasapi S EKADAU . Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sekadau belum menunjukkan penurunan. Hingga kini, masih banyak warga Sekadau yang terserang penyakit mematikan tersebut. Terakhir, dua orang anak di daerah Sewak, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, terpaksa dirawat di rumah sakit. Warga sekitar pun merasa khawatir dan meminta pemerintah, melalui Dinas Kesehatan, segera turun tangan melakukan pengasapan. Dinkes harus segera melakukan fogging di wilayah Sewak, pinta tokoh pemuda Sewak, Akhmad Rudy Hartono SH, saat menghubungi awak koran ini, Minggu (24/8). Rudy menegaskan, saat ini warga Sewak, terutama kalangan ibu-ibu sudah mulai khawatir anak-anaknya terserang DBD. Karena itu, Dinkes diharapkan segera bertindak cepat. Jangan sampai dibiarkan. Kita takutnya ada warga lain yang terserang, imbuh Rudy. Saat ini, DBD memang masih mewabah di Sekadau. Sedikitnya sudah ada tiga orang warga Kabupaten Sekadau yang meninggal akibat penyakit tersebut. Tak hanya korban meninggal, DBD juga sudah membuat puluhan warga terpaksa harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Puskesmas, dan klinik. Pemerintah daerah memang sudah menetapkan kondisi luar biasa (KLB) untuk DBD. Hanya saja, upaya penanggulangan seperti fogging masal tidak dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran. Dinkes sendiri sudah mengusulkan dana tanggap darurat untuk bisa beraksi. (bdu)

S EKADAU . Batalnya investor asal Tiongkok menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), di hulu Sungai Menterap Pugan, justru mencuatkan dugaan penanam modal tersebut abal-abal alias palsu. Hal itu dikemukakan Sekretaris Kamar Dagang dan Indusri (Kadin) Kabupaten Sekadau, Teguh Sutomo. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bappeda Sekadau, Isa menyatakan, hasil riset bersama sang investor dan salah satu BUMN menyebut bahwa sumber daya Menterap Pugan belum

cukup untuk membangun PLTA skala besar. Problem itulah yang menyebabkan investor batal membangun pembangkit listrik. Berdasarkan informasi yang dimiliki Kadin, apabila pengelolaan listrik di bawah 10 Megawatt, maka izin operasional ke PLN Wilayah. Sementara, daya 20-30 MW baru izinnya ke kementerian. Setau Kadin kalau untuk 10 MW izin hanya di PLN wilayah, jelas Teguh Sutomo, pekan lalu. Yang menjadi pertanyaan Teguh, apakah menurut in-

vestor asing 10 MW itu tidak layak dikelola? Mungkin Investor Tiongkok menganggap tidak memenuhi syarat lapangan, karena menurut hitungan teknis mereka daya yang dihasilkan hanya 10 MW. Mungkin maunya mereka diatas 20 MW atau 30 MW karena dianggap rugi. Saya khawatir investornya yang abal-abal, duga dia. Imbuh Teguh, Terus terang kita menyayangkan kabar investor Tiongkok yang kabarnya tidak jadi menggarap PLTA di Menterap Pugan seperti pernyataan kepala Bappeda. Ini turut

merugikan Pemkab karena ini aset kan belum dikelola. Apa benar yang disampaikan investor itu sudah valid atau secara lisan . Kadin menyarankan supaya pihak teknis di Pemkab Sekadau tak patah arang untuk mempromosikan potensi Mentrap Pugan ke Investor. Meski memang tak dapat memaksa investor asing untuk menanamkan modalnya, Kadin bersedia membantu Pemkab untuk mempromosikan aset Mentrap Pugan. Kita tau ini adalah aset Alam yang cukup potensial dikelola. Oleh karena itu Ka-

Galang Kesepakan Tolak ISIS S EKADAU . Forum Komunikasi Perangkat Daerah Kabupaten Sekadau tak mau kecolongan terhadap masuknya paham Islamic State of Irak and Syria (ISIS). Menyusul deklarasi penolakan dari sejumlah Ormas Islam, dalam waktu dekat, Forkompinda juga akan mengeluarkan statement resmi. Kita masih menunggu waktu yang tepat. Mudah-mudahan deklarasinya bisa dilakukan dalam minggu ini, ujar Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triatmaja SH, dijumpai Rakyat Kalbar di pendopo Bupati Sekadau, Sabtu pekan lalu. Sebag ai bag ian dari Forkompinda, Agus mengakui deklarasi itu

Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triatmaja. ABDU SYUKRI

Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si. ABDU SYUKRI

sang at pent ing dalam upaya memerang i paham radikal, terutama ISIS yang saat ini mulai berkembang. Diharapkan melalui deklarasi ini, tidak ada masyarakat di Kabupaten Sekadau yang

terjebak pada paham-paham ISIS. Deklarasi rencananya akan melibatkan semua unsur. Mulai dari tokoh agama, tokoh Ormas, pemerintah hingga tokoh masyarakat dan adat,

tandas Agus. Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi, saat menghadiri acara Halal bi Halal belum lama ini, juga menyinggung soal kesepakatan besar untuk menolak ISIS di Sekadau itu. Cuma sekarang kita masih mencari waktu yang tepat, kata Simon. ISIS, menurutnya, sangat bertentangan dengan semangat kemanusian dan ajaran semua agama. Karena itu, tidak ada kata lain yang paling cocok untuk ISIS, selain dijauhi bahkan ditolak. ISIS itu berlindung dengan nama agama. Tapi pahamnya sangat bertentangan dengan ajaran-ajaran ag ama, pungkas Simon. (bdu)

din siap membantu mempromosikannya secara luas ke investor dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik di daerah kita, jelas Teguh. Dia mengungkapkan, sekitar 5 atau 6 tahun yang lalu, Pemkab Sekadau melalui Dinas Teknis pernah menganggarkan dana dari APBD untuk mensurvei potensi Menterap Pugan. Menurut hemat kami, Kadin mendukung pemanfaatan potensi PLTA mau dia 10 MW bahkan lebih. Inikan demi kesejahteraan masyarakat dalam sektor kelistrikan, demikian Teguh Sutomo. (bdu)

Manfaatkan Kendaraan dengan Baik S EKADAU . Bupati Sekadau, Simon Petrus, berpesan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) dan Gapoktan agar memanfaatkan kendaraan operasional dengan baik. Dalam artian, pengurus KUD dan Gapoktan tidak menyalahgunakannya. Pakailah kendaraaan dengan baik dan bertanggungjawab, pesan Simon, belum lama ini. Saat ini, Pemkab Sekadau sudah banyak memberikan bantuan kepada Gapoktan dan KUD. Bantuan dimaksud berupa handtracktor dan kendaraan lainnya. Sebagian besar bantuan itu, ada yang dianggarkan dari pos APBD Kabupaten Sekadau. Ada juga bantuan dari provinsi, bahkan dari kementerian. Tolong dirawat dan jangan sampai disalahgunakan untuk keperluan lain untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang saja. Mudah-mudahan bantuan ini lebih mempermudah masyarakat kita, pesan Simon. (bdu)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

RAKYAT KALBAR Senin, 25 Agustus 2014

Tingkatkan Kompetensi Ilmiah Pelajar Bappeda Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah

Ketua BAZ Kabupaten Sambas Drs H Karlan memimpin Rapat Persiapan Kunjungan BAZ Kabupaten Sambas ke JAIS dan Tabung Baitul Mal di Kuching, Sarawak, Malaysia.M Ridho

BAZ Sambas ke Sarawak SAMBAS. Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sambas, Minggu (24/8) melaksanakan lawatan ke Jabatan Agama Islam (JAIS) dan Tabung Baitul Mal di Kuching, Serawak, Malaysia. Kunjungan itu untuk mempelajari sistem perencanaan zakat dan pengorganisasian zakat, termasuk cara pendistribusian zakat. Dalam kunjungan kerja ke JAIS dan Baitul Mal Sarawak, kita akan melihat bagaimana perbandingan sistem pengelolaan zakat disana dengan di Indonesia. Kita juga akan mempelajari masalah perceraian dan mualaf dan lainnya, kata Ketua BAZ Kabupaten Sambas, Drs H Karlan dalam rapat persiapan kunjungan ke JAIS dan Tabungan Baitul Mal Serawak, belum lama ini. Karlan berharap, hasil kunjungan ini bisa membawa manfaat dalam memajukan sistem pengelolaan BAZ di Kabupaten Sambas. Segala materi yang akan diadopsi harus menjadi pembahasan kita bersama, seperti bagaimana cara memajukan sistem pengelolaan zakat di Kabupaten Sambas, ungkapnya. Di tempat yang sama, Pengawas BAZ Kabupaten Sambas Drs H Zainal Abidin Msi menegaskan, sistem pengelolaan zakat harus dikembangkan. Kunjungan ke Serawak ini sebagai salah satu upaya BAZ Sambas memperbaiki sistem pengelolaan zakat. Harus dipelajari materi yang diperlukan untuk diadopsi BAZ Sambas dari hasil kunjungan tersebut, tegas Zainal. Pengurus BAZ Kabupaten Sambas, H Syamsuri menambahkan, sistem pengelolaan BAZ di Sarawak, Malaysia harus diakui sangat baik. Sistem ini harus bisa kita adopsi dan disesuaikan di Kabupaten Sambas. Bagaimana mereka mampu mengelola hingga BAZ mereka berkembang, itu yang harus kita cari tahu, tegasnya. (edo)

15

Ir H Daryanto MT S AMBAS . Kompetensi dan potensi keilmiahan pelajar Kabupaten Sambas mesti ditingkatkan, agar tanggap terhadap kritik dan isu karya ilmiah. Hal ini yang melatarbelakangi Bidang Penelitian Pengembangan dan Statistik Bappeda

Kabupaten Sambas menggelar lomba karya tulis ilmiah bagi pelajar. Karya tulis ilmiah ini untuk meningkatkan kompetensi dan potensi para pelajar. Pendaftaran dimulai sejak 5 Agustus hingga 5 September 2014. Tema lomba ini ialah, Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi Pembelajaran yang Inovatif dan Berkarakter, kata Kepala Bappeda Kabupaten Sambas, Ir H Drayanto MT kepada wartawan, belum lama ini. Daryanto menjelaskan, pelajar yang ingin mengikuti lomba karya tulis ilmiah dapat melengkapi persyaratan yang telah ditentukan panitia, diantaranya peserta berdomisili di Kabupaten Sambas yang

dibuktikan dengan foto kopi identitas dan surat keterangan dari sekolah, jumlah peserta bisa perorangan atau berkelompok maksimal tiga orang. Selain itu, karya tulis ilmiah yang dibuat adalah hasil karya ilmiah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya di media manapun, dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan atau tidak pernah digunakan untuk media komunikasi apapun, yang dikuatkan dengan identitas diri dan surat keterangan dari sekolah. Peserta yang melakukan penelitian, ujarnya, diwajibkan menyerahkan karya tulis ilmiah kepada Panitia Lomba Karya Ilmiah Tahun 2014 sebanyak satu eksemplar ditambah CD softcopy. Penyera-

han karya ilmiah yang dilombakan selambat-lambatnya tanggal 5 September 2014 pukul 15.00 kepada Bidang Penelitian Pengembangan dan Statistik Bappeda Kabupaten Sambas, tegasnya. Daryanto menegaskan, pentingnya sub tema dari kegiatan ini agar menjadi pengembangan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta pentingnya tatanan kurikulum untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Selain itu dapat menjadi peningkatan mutu pendidikan dalam mewujudkan Indonesia cerdas, dan pengembangan kreativitas mengajar melalui orientasi pendidikan. Sehingga optimalisasi pendidikan karakter dan moral pembelajaran dapat diwujud-

kan melalui pendidikan berbasis pengendalian masyarakat. Peserta lomba ujarnya, dipersilakan menentukan sendiri judul yang diinginkan. Namun harus sesuai dengan tema yang dilombakan oleh panitia. Pendaftaran paling lambat hingga tanggal 5 September 2014. Bagi pemenang akan mendapatkan insentif dan tropi dari panitia. Untuk lebih jelasnya dapat menghubungi kontak person panitia ke nomor telepon 0562-392785, atau menghubungi Diva Lianita di nomor Hp 085245257515, ucapnya. Daryanto berharap, lomba yang digelar dapat meningkatkan kompetensi dan potensi pelajar dalam menciptakan karya ilmiah. Pihak sekolah diharapkan dapat mengikutsertakan pelajar-pelajarnya, khususnya pelajar SMA agar mengikuti karya ilmiah, ajaknya. (edo)

Kerajaan Sambas dan Hari Jadi Kabupaten Sambas ke-383 (28)

Sambas Resmi jadi Ibukota Kabupaten PANGERAN Ratu Muhammad TauďŹ k beristrikan Urai Latifah binti Pangeran Laksamana Hasnan Panji Kesuma memiliki seorang putra dan seorang putri, yaitu Raden Dewi Kencana bersuamikan Syarif Adi Alhadad, dan Raden Winata Kesuma bergelar Pangeran Ratu beristrikan Endang Srimuningsih. Pangeran Ratu Muhammad TauďŹ k wafat pada 3 Juni 1984 akibat kecelakaan di jalan raya. Selanjutnya, tahun 2000 Raden Winata Kesuma diangkat menjadi Raja Sambas dengan gelar Pangeran Ratu H Winata Kesuma. Lebih kurang 7 tahun Pangeran Ratu H Winata Kesuma menjadi Raja Sambas, banyak perjuangan pembangunan yang telah dilakukannya. Puncaknya, penantian selama 34 tahun untuk memekarkan Kabupaten Sambas, dan mengembalikan ibukota

kabupaten ke kota Sambas berhasil. Perjuangan sejak tahun 1963 itu, akhirnya tangal 15 Juli 1997 harapan masyarakat Kabupaten Sambas bisa terwujud. Resmilah ibukota Kabupaten Sambas yang awalnya berada di Kota Singkawang pindah kembali ke kota Sambas. Salah satu tokoh Kabupaten Sambas, H Darwis Mochtar menjelaskan, tahun 1983 terbit ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Nomor II/MPR/1983 tentang Garisgaris Besar Haluan Negara (GBHN). Salah satu isinya menyebutkan, pelaksanaan pembangunan daerah perlu diadakan pemekaran dan penataan kembali wilayah atau daerah, perlu dilakukan pemekaran dan penataan kembali pada wilayah dan daerah tertentu. Adanya ketetapan MPR

RI memberikan angin segar bagi masyarakat Kabupaten Sambas, serta membangkitkan kembali semangat pemekaran sejak tahun 1963 yang telah memudar. Tahun 1988 dan 1989, kembali dikumandangkan semangat pemekaran yang mendapat respon dari masyarakat agar ibukota Kabupaten Sambas di Sambas. Jauh sebelum kemerdekaan, karena situasi keamanan, penjajah Belanda menjadikan Kota Singkawang sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Sambas, karena saat itu pemberontakan terjadi di Monterado. Setelah tahun 1963 terjadilah pemindahan Ibukota Sambas di Singkawang berdasarkan keputusan Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Nomor Dbs.52/2/36-33. Tanggal 1 Oktober 1963, atas usul Keputusan DPR-GR Dati II Sambas tanggal 9 Ok-

tober 1962 Kota Singkawang resmi menjadi Ibukota Kabupaten Sambas, karena permasalahan politik pemerintahan. Namun, keputusan tersebut memunculkan banyak pertanyaan bagi pemuka Kabupaten Sambas yang memunculkan kekecewaan, termasuk dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Sehingga saat itu terjadi demontrasi dari kalangan pelajar, agar pusat ibukota Kabupaten Sambas berada di Sambas. Namun, upaya tersebut tidak berhasil yang menyebabkan upaya pemekaran vakum. Bermula dari HUT Perguruan Silat Kijang Berantai (Kiber) yang dirangkai dalam beberapa kegiatan, para tokoh berbagai lapisan masyarakat meneriakkan kembali pemekaran Kabupaten Sambas dengan ibukota di Sambas. Aspirasi ini semakin menguat dan meluas, agar ibukota Ka-

bupaten Sambas di Sambas. Sehingga rapat demi rapat dan berbagai rekomendasi disepakati masyarakat, seraya mendesak DPRD agar mendukung pemekaran dan memberikan rekomendasi pemekaran daerah tingkat II. Setelah pemekaran Kabupaten Sambas terwujud, sekitar tujuh tahun delapan bulan sejak dinobatkan sebagai Pangeran Ratu, pada Jumat 1 Februari 2008 bertepatan dengan 23 Muharram 1429 Hijriah, Pangeran Ratu Haji Winata Kesuma wafat. Ia meninggalkan seorang istri, Endang Trimuningsih dan empat orang anak, yaitu Raden Muhammad Tarhan bergelar Pangeran Ratu Muhammad Tarhan pewaris tahta Kesultanan Sambas, Raden Namira Kesuma, Raden Najwa Kesuma, dan Raden Taufiqiah Kesuma. (edo/habis)

SAMBUNGAN

Judi Online ......................................................................................................................dari halaman 9 Bandar Sabu ...................................................................dari halaman 9 yang bertindak sebagai pengelola, Then Kui Fong, Tjong Thung Thin, Bong Kin Tjun, Ivan Satia, Heri Muriadi, Lie Chong Fui dan Chie Then Fa. Bersama mereka juga diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp8.138.000, delapan set komputer, lima meja kayu, sembilan kursi plastik dan satu unit WiFi. Semuanya sebagai peralatan yang mendukung judi online. Sementara di Warnet Jalan Karang Intan, diamankan empat pengelola dan pemain judi, terdiri atas Susanto alias A Fan sebagai pengeloa, William Pratama alias A Thung, Ridwan alias Pak Itam dan Edi Supiandi. Selain keempat orang ini juga diamankan uang tunai Rp840.000, satu unit card reader, satu tape link, kabel, empat unit komputer berikut mouse dan keyboard-nya serta satu unit WiFi. Kapolres Widihandoko menjelaskan, sebenarnya perintah

untuk membongkar judi online ini sudah jauh hari disampaikan, bahkan sebelum lebaran (Idul Fitri) lalu. Tetapi kita sedang merumuskan bagaimana supaya penanganan dan penindakannya memenuhi unsur untuk menjadi berkas yang bisa diproses di tingkat kejaksaan dan pengadilan, jelasnya. Perumusan yang dimaksudkan Widihandoko tersebut, lantaran judi ini berkaitan dengan peralatan-peralatan elektronik yang harus diamankan. Untuk melakukan hal tersebut, kepolisian sudah berkoordinasi dengan kejaksaan. Setelah dirumuskan secara matang, barulah penggerebekan dilakukan dan tertangkaplah delapan pengelola dan pemain judi online, berikut barang buktinya yang sangat banyak. Widihandoko mengungkapkan, modus dari judi online yakni bermula dari pemain yang memasuki area judi berkedok Warnet.

KP3L Tingkatkan keluar masuknya kendaraan roda empat maupun roda enam di pelabuhan. Ini dilakukan agar tertib dan aman, demi kelancaran semua kegiatan. Karena kami ini masih baru, kami masih melakukan sosialisasi, ujarnya yang baru beberapa hari menjabat.

Untuk dapat bermain judi online tersebut, mereka harus membeli cip ber-password kepada operator, jelas Widihandoko. Apabila cip yang dibeli dengan sejumlah uang itu, tambah Widihandoko, maka pemain akan kembali mengisinya lagi ke operator, seperti mengisi ulang pulsa. Ketika operator kebanyakan order dan stoknya habis, maka operator atau pengelolanya memesan lagi. Makanya kita telusuri siapa bos besarnya itu, paparnya. Widihandoko mengaku, pemberantasan judi online ini merupakan atensinya dan memang mengharapkan akan pengelola dan pemain judi online ini ditindak. Saya yakin masih ada tempat-tempat lain yang melakukan hal serupa dengan berkedok Warnet, katanya. Dia mengingatkan, judi online ini masuk kategori penyakit masyarakat. Karenanya orang menjadi malas,

menggantungkan diri dengan iming-imingan mendapat rezeki yang berlimpah dengan jalan pintas dan modal yang kecil. Padahal kenyataannya, dari keterangan para tersangka ini, semua jarang menang. Lebih banyak kalahnya. Tetapi itulah yang membuat mereka penasaran. Akhirnya dia bisa lupa waktu, keluarga dan pekerjaan yang sebenarnya justru pasti menghasilkan, papar Widihandoko. Untuk menghentikan penyakit masyarakat seperti judi online ini, kata Widihandoko, bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga harus melibatkan pemerintah dan masyarakat. Pihak terkait juga harus membuat langkah yang tegas, supaya jangan mau dikibuli dengan izin-izin Warnet, harus dicek juga apa benar untuk Warnet. Kalau sudah berani mengeluarkan izin, harus rajin mengecek, tegas Widihandoko. (dik)

....................................................................................................dari halaman 9

Peningkatan pengawasan di kawasan pelabuhan, lanjut Hery, merupakan atensi dan perintah langsung Kapolda Kalbar dan Kapolresta Pontianak, melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam mengantisipasi tindak pidana tiga cepu, yakni Curat, Curas dan Curanmor

yang terjadi di pelabuhan. Begitu juga antisipasi masuknya barang-barang ilegal yang masuk melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak, papar Hery. Ia menjelaskan, berbagai langkah yang diambil dalam pengamanan di Pelabuhan Dwikora selama ini, dian-

taranya melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan roda empat atau roda enam yang bongkar muat. Sejauh ini belum ditemukan adanya barang-barang yang ilegal, namun kita tetap lakukan pengawasan dan tidak boleh lengah, katanya. (sul)

Adik Ipar Camat..........................................................................................................dari halaman 9 motor korban. Pasangan suami istri itupun terpental. Monika tewas seketika sementaran suaminya menderita luka berat dan harus dilarikan ke RS Antonius Pontianak. Camat Sekayam, Niriu

membenarkan kecelakaan yang menimpa adik dan adik iparnya itu. Iya, tadi itu adik kandung saya, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit Antonius Pontianak, tadi adik ipar sudah dimakamkan sekitar jam dua sore,

ujarnya. Camat mengakui kondisi jalan di sana sangat bagus. Akibatnya, banyak pengendara yang melaju cukup kencang di atas rata-rata. Meskipun iklas, ia juga sedikit kesal karena sopir tak

bisa mengendalikan kendaraannya. Sudah kejadian, ya bagaimana lagi, tapi kita kesal juga karena biasanya inikan sopir taksi laju sekali dia bawa mobil, biasa kejarmengejar, ujarnya. (kia)

JN dan AB mmelarikan diri ke hutan dan di kejar petugas. Petugas sempat melepaskan tembakan peringatan. Namun hanya JN yang berhasil ditangkap. Barang bukti yang disita dari JN berupa satu paket Narkotika jenis sabu seban-

yak 1, 22 gram dengan harga Rp1,6 juta. Selanjutnya, Jum at 24 Agustus 2014, petug as dari Sat Narkotika Sekadau bergerak menuju Kabupaten Sanggau guna mencari (AB) ke kediamannya. Kata keluarganya, yang bersangkutan

tidak pulang ke rumah sejak Kamis 23 Agustus 2014. Kita juga memperoleh informasi (AB) merupakan Satpam di salah satu bank swasta di Sanggau dan telah dinyatakan menjadi DPO (daftar pencarian orang), tegas Poerba. (bdu)

DPRD Desak ...................................................................dari halaman 9 kepolisian dan kejaksaan wajib menyelidikinya dan memang itu tupoksinya (tugas dan fungsinya). Aturan sudah jelas, jika ada kerugian keuangan daerah atau negara, namun dibiarkan begitu saja oleh pihak penegak hukum, kan menimbulkan pertanyaan? Apakah ini disengaja atau bagaimana? Polisi, jaksa dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) sekalipun, harus masuk ke ranah ini untuk menyelidiki Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak, tegasnya. Anggota DPRD Dapil Pontianak Utara ini juga menduga adanya permainan oknum dinas teknis Kota Pontianak dengan pengusaha nakal, yakni pemilik hotel berkedok indekos, seperti Hotel Perdana Inn. Modusnya, pihak yang mempunyai kewenangan dalam penarikan pajak, sengaja membiarkan pengusaha membayar pajak dalam jumlah kecil. Pasti ada kepentingan oknum-oknum instansi teknis, salah satunya Dispenda. Caranya petugas atau pejabat tertinggi di dinas tersebut bekerjasama dengan pengusaha, supaya lebih murah bayar pajaknya. Apalagi tidak pernah ada sanksi dari aparatur hukum, maka mereka mudah bermain dengan kata-kata alias berkelit. Inikan uang pajak masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan. Apakah yang mempunyai kewenangan ini (Kepala Dinas, red), tidak mengerti atau pura-pura tidak tahu, kesal Harry Daya. Diungkapkannya, Hotel Perdana Inn sudah merugikan keuangan daerah dan negara. Semestinya Dispenda melaporkan kepada Satpol PP selaku aparatur Pemkot Pontianak. Itu sebenarnya sudah cukup.

Tidak perlu melibatkan dinas-dinas lain lagi dalam penindakan. Untuk menyegel, itu sebenarnya tergantung kemauan, pasti bisa. Tapi Satpol PP inikan tidak tegas atau kemungkinan ada oknum Satpol PP yang terlibat. Bisa saja ada kesepakatan-kesepakatan di luar sana yang bisa melemahkan penegakkan aturan, ungkap Harry Daya. Harry Daya meminta untuk kesikan kalinya kepada Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum untuk melihat dan menilai kinerja bawahannya. Tujuannya agar pemerintahan dapat berjalan baik di bawah kepemimpinan kepala daerah yang tegas. Hotel Perdana Inn harus ditutup, karena aturan mesti ditegakkan, kalau dibiarkan bisa merambah ke pengusaha-pengusaha lainnya. Satpol PP bekerja tidak becus. Sebaiknya Walikota Pontianak mengganti Kasatnya. Karena kalau tidak diganti, muncul opini bahwa permainan ini terstruktur. Artinya ada yang bermain dari mulai bawahan (anggota) sampai ke atas (kepala satuan). Tanggungjawab yang diberikan tidak dilaksanakan dengan baik. Nah jangan sampai masyarakat menduga-duga bahwa semua kasus seperti ini bisa dimainkan. Artinya ini bisa diperjualbelikan, tegas Harry Daya seraya menantang Satpol PP untuk menutup Perdana Inn. Wakil rakyat ini khawatir, muncul pikiran tentang perbedaan, seperti ada yang dikhusskan. Ini karena mental aparat yang lemah terhadap pengusahapengusaha besar yang kuat, dibandingkan pengusaha kecil.

Pemgusaha kecil dengan gampangmya mereka tutup dan membongkar dagangan semau hatinya. Padahal masyarakat kecil melakukan hal itu karena tidak punya kemampuan untuk membuka usaha yang besar, sehingga nekat berjualan di tempat umum, jelas Harry Daya. Dikatakan Ketua Anak Kolong ini, besar kemungkinan ada sindikat-sindikat yang membuat atau merekayasa persoalan-persoalan izin, sehingga dijadikan ladang mencari can (penghasilan) sampingan bagi aparatur yang mengurus izin, tentunya dari dinas teknis yang mempunyai kewenangan. Saya melihat ini, kok sepertinya mereka pengusaha besar diberikan hak khusus? Jangan-jangan memang ada kongkalikong, upeti dan permainan laknat, tegas Harry Daya. Tidak adanya keseriusan dalam melakukan tindakan, terutama razia dan penertiban yang dilakukan Satpol PP Kota Pontianak menjadi pertanyaan besar. Satpol PP terus mengintai pengusaha lemah dan melakukan eksekusi. Tindakan yang diambil, sering melakukan arogan dan tidak memberikan toleransi terhadap orang kecil. Coba kita lihat, kalau penginapan kelas menengah ke bawah, Satpol PP terus merazianya bahkan berkalikali. Bahkan langsung dilakukan penyegelan. Tapi kalau penginapan mewah yang diindikasi melakukan pelanggaran izin, malah tak pernah tersentuh, kesal Harry Daya seraya mendesak Satpol PP menutup Hotel Perdana Inn. Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono


Liv Tyler

Rakyat Kalbar

Tampil di Film HBO LIV TYLER, pemilik bibir seksi yang mendapatkan peran pertama dalam film dua dekade lalu akan kembali berakting. Ia akan tampil dalam The Leftovers, sebuah film layar kaca untuk HBO. Serial TV ini sedang ramai dibicarakan di Amerika Serikat. Tyler memerankan Meg, seorang wanita yang akhirnya meninggalkan tunangannya untuk mengikuti sebuah sekte nihilistik menakutkan, Guilty Remnant. Ia berpakaian putih, perokok berat, dan menolak berbicara. Peran Tyler dalam The Leftovers datang tepat saat dirinya dalam persimpangan pemikiran. Ia bahkan mempertimbangkan berhenti sepenuhnya dari dunia akting. (RM)

Senin, 25 Agustus 2014

SERING DITINGGAL SUAMI CHRISTIE JULIA PRESENTER Christie Julia tergolong pengantin baru. Dirinya baru saja menikah pertengahan tahun ini dengan David. Sebagai seorang pilot, suaminya

harus terbang 2-3 hari. Namun Christie mengaku tidak masalah sering ditinggal tugas oleh sang suaminya. Christie mengaku David sudah menjadi kekasihnya sejak masih duduk di bangku SMA. Diapun mengaku, hubungan yang sudah lama terbina, membuat keduanya sudah saling mengerti satu sama lain. Masih gampang ketemunya. Suami aku

terbang juga paling lama 2-3 hari. Nggak ada masalah dari jam kerja dia, ungkapnya. Christie pun mengaku, hariharinya pasca menikah menjadi lebih berwarna. Dia mengaku tengah berbahagia meski belum dikarunia momongan. Belum. Aku nggak nunda. Aku serahin ke Tuhan dikasih kapan,

ucapnya bijak. Dia dan suami juga diakuinya tidak ngoyo untuk mendapatkan anak. Bahkan, keduanya juga masih santai dan belum secara khusus membicarakan program kehamilan. Program juga nggak, aku secara natural aja, tutupnya. (idp)

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Senin, 25 Agustus 2014

Bupat Kapuas Hulu AM Nasir SH menyampaikan sambutan saat acara Halal Bihalal

”Dengan Semangat Halal Bihalal Tahun 1435 H / 2014 M Kita Tingkatkan Persaudaraan Untuk Kapuas Hulu yang Lebih Maju, Harmonis dan Sejahtera”

Bupat Kapuas Hulu AM Nasir SH membagikan hadiah bagi pemenang Lomba Masjid dan Surau Semarak Ramadan

Istri Bupati dan Istri Wakil Bupati beserta tamu undangan lain

Bupati dan Wakil Bupati didampingi instansi vertikal

Ny Erlinawati membagikan Piagam Pemenang Lomba Masjid dan Surau Semarak Ramadan

Bupati dan Wakil Bupati beserta instansi vertikal

Tarian saat acara Halal Bihalal

Tamu dan masyarakat yang hadir saat acara Halal Bihalal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.