26 Maret 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Kamis, 26 Maret 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Mencoba DNA untuk Setengah Manusia I n i mode baru di Amerika: memeriksakan DNA. Tujuannya untuk menelusuri siapa nenek moyang kita. Caranya pun mudah. Beli tabung plastik kecil seharga Rp 1 juta lebih melalui internet. Perusahaan jasa pengiriman akan mengantarkan tabung sebesar jari tangan itu ke alamat pemesan. Itulah tabung untuk diisi air liur sebanyak kira-kira dua sendok makan. Harus langsung dari mulut. Halaman 7

Surga itu Dekat

Berawal Bypass, Cuci Darah, Usman Djafar Coma

Mohon Doa untuk Kesembuhan UJ Jakarta-Sekadau-Pontianak-RK. Sudah tiga hari H Usman Dja’far, mantan Gubernur Kalbar periode 2004-2009 yang juga anggota DPR RI, dalam kondisi coma setelah menjalani bedah pintas (bypass), Minggu (22/3) di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Kondisi kritis UJ, begitu Usman Djafar biasa dipanggil, menurun setelah dilakukan cuci darah lantaran dalam observasi dokter. “Beliau sudah koma sejak Senin (23/3) kemarin,” tutur Agus, salah seorang keponakan UJ di RS Medistra yang dihubungi Rakyat Kalbar via selulernya, tadi malam.

Bagi orang beragama, idiom surga dan neraka sudah sedemikian melekatnya, lantaran menjadi bagian integral dalam ajaran agama. Surga diasosiasikan sebagai tempat yang indah dan penuh kenikmatan. Sebaliknya, Neraka merupakan tempat penyiksaan, penuh api yang menyala-nyala. Namun bagaimanapun indahnya Surga, baru akan kita ‘temukan’ di akhirat kelak, Halaman 7

Bambang Trihatmodjo @BambangTri1953 Kabinet itu pembantu RI1, bertindak atas amanat RI1 sebagai pembawa amanat rakyat, Saat ini kabinet adalah pembantu Orang2 di belakang RI1*GM*

Nadjamuddin Ramly @bangnadjam Akhirnya DKI Jakarta menggunakan Pagu Anggaran 2014,sehingga banyak masalah di DKI Jakarta tak tertangani, karena Pagu Anggarannya kurang

PELUKIS HATI @DerrySulaiman Kebenaran itu gak satu... Namun dari Allah SWT, bisa 2 bisa 3 / banyak, Jangan ngotot menganggap pendapat kita aja yg benar, ilmu Allah maha luas #DSAS

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

H Usman Dja far dalam kondisi coma setelah menjalani bedah pintas (bypass), Minggu (22/3) di Rumah Sakit Medistra Jakarta. IST

Yasonna Resmi Diangketkan Jakarta-RK. Akhirnya, Fraksi Partai Golkar DPR bersama Koalisi Merah Putih (KMP) resmi menggulirkan hak angket (penyelidikan) atas keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Ketua DPR Setya Novanto menerima dokumen angket dari utusan KMP kemarin. Pantauan JPNN di ruang kerja pimpinan DPR, penyerahan dokumen usulan Hak Angket diserahkan oleh John Kenedy Azis, Ridwan Hisjam, Ridwan Bae, Riza Patria, Dkk. Mereka diterima langsung oleh Setya Novanto dan Wakil Ketua Bidang Polhukam, Fadli Zon.

Dokumen usulan angket dalam map warna kuning itu ditandatangi oleh 116 anggota DPR dari 5 fraksi yang tergabung dalam KMP, yakni Golkar (55 anggota), Gerindra (37), PKS (20), PAN (2), dan PPP (2). Jumlah ini sudah lebih dari cukup karena untuk mengusulkan angket cukup diusulkan 25 anggota lebih dari 1 fraksi. “Kami mewakili kawan-kawan mengajukan usulan hak angket yang ditandatangani 116 anggota. Tapi masih banyak yang akan disusulkan jadi mohon diterima,” kata John K Azis saat penyerahan usulan angket, Rabu (25/3) malam.

Angket ini sendiri dinisiasi oleh John Kenedy Azis (Golkar), Ahmad Riza Patria (Gerindra) dan Abdul Hakim (PKS). Oleh Novanto, begitu dokumen itu diterimanya langsung diserahkan kepada Fadli Zon. ”Kita terima ini dan akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. Tentu akan dibahas dalam rapat pimpinan,” ujar Fadli Zon. Sebelum menyerahkan usulan hak angket, KMP menggelar rapat konsultasi dengan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra di DPR. Ketika itu, Yusril menyatakan rencana KMP menggunakan Halaman 6

Agus yang saat ini tengah menjaga pamannya itu di ruang ICU menuturkan, UJ sudah masuk ke RS Medistra sejak Minggu, karena mendapat serangan jantung. Pihak dokter ahli di RS Medistra yang melakukan pemeriksaan memutuskan agar UJ dilakukan tindakan segera dengan bedah pintas. Tindakan operasi langsung dilaksanakan Minggu sore. Pasca tindakan operasi, legislator Fraksi PPP di DPR Senayan, itu sempat siuman. UJ diobservasi untuk pemulihan bypass dan tetap berada di RS Medistra. Pada pemeriksaan lanjutan, dokter menemukan ada masalah di ginjalnya. “Hari Senin, dokter kemudian melakukan tindakan cuci darah,” ungkap Agus. Halaman 7

Saya “Gukguk”-nya Orang Jakarta Dalam rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI Tahun 2015 beberapa waktu lalu, ada oknum anggota DPRD DKI yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, (maaf,red) goblok dan anjing. Halaman 6

Google Maps Mengubahnya Seperti Masa Cordoba

Nama Kota-kota Spanyol Jadi Islami klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Mohon doa untuk kesembuhan UJ -- Rakyat Kalbar mendoakanmu segera pulih.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Sejarah berputar seperti roda. Setelah 11 abad berlalu, kota-kota di Spanyol yang bernama dan bernuansa Islam kembali lagi di abad 21 ini. Bagaikan kembalinya kekhalifahan Cordoba yang Manuel R Torres Soriano menguasai sebagian Eropa terutama Spanyol. Adalah Google, raksasa cyber dunia melalui Google Map yang kali pertama mengubah nama sejumlah kota di Spanyol menjadi bernuansa islami. Kota pertama yang diganti oleh peta dunia Google itu adalah Algeciras di Andalusia. Google Maps mengembalikan

kota yang dekat dengan Selat Gibraltar itu ke nama Taifa de Algeciras. Ternyata perubahan nama tak berhenti di situ saja. Jumat (20/3) pekan lalu, Niebla, kota lain di wilayah Andalusia juga mengalami pergantian. Nama Neibla yang sudah tercantum berabad-abad di Google Maps menjadi Taifa de Niebla. Taifa adalah istilah yang digunakan untuk 30 kerajaan Islam kecil yang dibentuk pada masa Kekhalifahan Cordoba di abad ke-11. Ternyata tak hanya di kawasan Andalusia perubahan nama itu terjadi, juga meluas ke provinsi lain. Salah satunya adalah Abarracin di Provinsi Teruel yang diganti menjadi Taifa de Albarracin. Akibatnya, Google pun jadi kerepotan. “Kami harus membetulkannya,” Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 26 Maret 2015

2

Jimly Asshiddiqie/Wakil Ketua Tim Rakyat

Tim Independen Bermetamorfosis Jadi Tim Rakyat, Tugasnya Memberi Masukan ke Presiden Tim Independen atau lebih popular disebut Tim 9 sudah selesai tugasnya untuk menyelesaikan konflik KPK-Polri sejak Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan mengangkatan Plt Pimpinan KPK dan mengajukan calon Kapolri Komjen. Pol. Badrodin Haiti. Namun, tim yang dikomandoi Syafii Maarif itu tetap bekerja memberi masukan kepada Presiden mengenai masalah kemasyarakatan. Namanya kini sudah bermetamorfosis menjadi Tim Rakyat. “Sekarang namanya Tim Rakyat yang akan selalu memberi masukan kepada Presiden Jokowi,� ujar Wakil Ketua Tim Rakyat, Jimly Asshiddiqie. Kepada Rakyat Merdeka, Rabu (18/3), Jimly yang juga bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) bicara panjang lebar. +Berarti Tim Independen atau Tim 9 sudah dibubarkan? -Tim Independen tidak perlu dibubarkan, karena tidak ada Keppres saat pembentukan tim tersebut. Makanya, nggak pake dibubarin. Tugasnya sudah selesai kan. Sekarang namaya Tim Rakyat. +Artinya, tim itu tetap ada? -Ya. Tim ini terus ada dan bersedia memberikan masukan. Apalagi Presiden sudah bilang, kami boleh beri masukan kapan saja. Artinya tanpa diminta pun kami bisa memberi masukan. Saya yakin Presiden dengan senang hati menerima saran

dan masukan dari tim ini. Tapi dilaksanakan atau tidak, itu terserah Presiden. +Tugasnya utama tim ini sudah selesai, kini konsentrasinya ke mana? -Bebas saja, tentu yang terkait dengan masyarakat. Tugas awal yang diberikan oleh Presiden kan telah dilaksanakan. +Mengkritisi kebijakan pemerintah? -Ya, gitulah. +Tapi tetap anggotanya itu saja? -Bisa ditambah. Tapi sembilan juga tetap bagus, nggak usah banyak-banyak juga. +Ada koordinasi dengan Wantimpres? -Ada. Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sebagai lembaga resmi, kalau kami kan bukan lembaga resmi. Saya juga bertemu mereka baru-baru ini membicarakan masalah ketatanegaraan dan masalah-masalah nasional. Mereka juga kan perlu masukan. +Terkait isu apa? -Semua masalah, saya kira mereka juga kan mau tahu kinerjanya Tim 9 kemarin. Terbuka saja.

SMS untuk menyampaikan apa ingin disarankan. Presiden juga menerima masukan dari manamana. Hanya tidak resmi. Tapi mengenai kasus KPK-Polri, sekarang kan sudah baik. Kita serahkan sepenuhnya kepada pimpinan resminya saja. Mereka tentu bisa menbahas antarlembaga. +Hubungan Polri-KPK sekarang sudah baik? -Berjalan bagus dan mereka tetap harus menjalankan peraturan perundang-undangan yang ada. Nggak boleh menyimpang. Masalah kasus yang sifatnya kriminaslisasi tanpa dasar, kita minta jangan diterusin. Tapi kalau ada buktibukti, kita tidak boleh ikut campur urusan hukum. +Memangnya kasus yang melibatkan KPK sudah dihentikan? -Kasus-kasus pimpinan KPK juga sudah ditunda. Ada yang sudah distop yang masih dalam tahap penyelidikan. Ini kita syukuri ada proses penyelesaian. Pokoknya hubungan KPK-Polri sekarang sudah menunjukkan penyelesaian, walaupun tidak bisa secepat yang kita harapkan.

+Koordinasi dengan Jokowi? -Presiden Jokowi juga terus berkomunikasi, bisa melalui

Re-editing: Andry

BP2T Tuding Hotel Orient Sediakan PSK

Willi: Itu Tamu Lokal, Bukan Pegawai Hotel Pontianak-RK. Manajer Operasional Hotel Orient, Willi menyatakan, pihaknya tidak ada menyediakan pekerja seks komersial (PSK). Cewek yang mangkal di depan kamar itu merupakan tamu lokal. Ia juga membantah, tudingan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemerintah Kota Pontianak, Junaidi terkait masa berlaku izin operasional usahanya. “Kalau soal PSK, manajemen hotel tidak terlibat sama sekali. Kami tidak menyediakan, mereka hanya merupakan tamu lokal. Bukan dipekerjakan pihak Hotel Orient. Jadi, dari kepentingan dan ketentuan hotel, setiap tamu yang ingin menginap harus memiliki identitas

Kartu Tanda Penduduk (KTP),� ujar Willi ketika ditemui wartawan Rakyat Kalbar, Rabu (25/3). Willi berpendapat, jadi kalau ada tamu yang ingin menginap dan mereka mempunyai KTP, wajar saja jika diterima oleh manajemen Hotel Orient. “Ya, kita hanya menyewakan kamar saja. Lalu, Hotel Orient yang sudah berumur 44 tahun ini juga tidak bisa selektif memilih tamu. Asal tamu mempunyai identitas yang lengkap maka kita sewakan. Yang jelas kita tidak mempekerjakan wanita sebagai PSK di Hotel Orient,� lugasnya. Sementara itu, saat disinggung, sejauh ini selama Bapak Willi berusaha apakah pernah atau tidak mengkroscek maupun memantau aktifitas

di tempat usaha anda? “Tidak pernah. Karena saya juga jarang berada di tempat. Saya hadir pada saat pergantian sift dan penyetoran uang. Kami juga tidak mungkin terus memonitoring kegiatan tamu selama 24 jam,� elaknya. Apakah Bapak Willi tahu ada cewek yang mangkal dengan cara berdiri di depan pintu? “Tahu. Itu tindakan pribadi dari tamu, bukan maunya pihak hotel. Pada prinsipnya, selama tidak menimbulkan keributan dan ketertiban umum, kita tidak masalah. Kita juga tidak bisa mengintervensi kepentingan tamu atau kegiatan tamu di dalam kamar,� cetusnya. Lantas, bagaimana tanggapan anda soal kebijakan pemerintah Kota Pontianak yang

ingin menutup Hotel Orient? “Saya pikir kalau mengenai keberadaan PSK bukan hanya di Hotel Orient saja. Hotel berbintang mungkin juga ada. Tetapi tidak menyolok. Setiap hotel pasti ada,� bebernya yang terkesan mengetahui perbuatan asusila di hotel yang ada di Kota Pontianak tersebut. Willi mengklaim, saat ini yang sering dirazia oleh Pemerintah Kota Pontianak hanyalah hotel kelas melati saja. Jadi, istilahnya yang terlihat ada PSK hanya hotel-hotel melati saja. “Satpol PP tidak pernah merazia di hotel berbintang. Kalau mereka lakukan itu, mungkin pemerintah akan menemukan kegiatan prostitusi juga. Selama ini yang membuat

hotel berbintang tidak ketahuan, karena tidak pernah dirazia, yang ada hotel melati saja. Padahal semua hotel juga ada kegiatan seperti ini, cuma menyolok atau tidaknya saja,� bebernya. Apakah izin operasional usaha anda tidak berlaku? �Itu tidak benar. Saya pikir, ini salah paham. Izin kami masih berlaku hingga 2018. Masalah mengenai ada izin-izin lain, tidak ada atau tidak lengkap. Kami akan menanyakan kepada BP2T. Mana-mana saja yang belum lengkap,� ucap Willi. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

21 Agustus 2015, Kloter Pertama Haji

Menag: Jangan Bangga Pergi Haji Berkali-kali Jakarta-RK. Direktur Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Abdul Jamil mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sudah menetapkan jadwal pemberangkatan haji tahun ini pada 21 Agustus mendatang. “Kemenag belum menetapkan jumlah kloter yang akan berangkat. Sedangkan total kuota haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia pada tahun ini sebanyak 168.800 orang atau jumlah yang sama dengan tahun lalu,� ucap Abdul Jamil kepada pers, kemarin. Kuota sebanyak 168.800 diberikan kepada Indonesia sejak tahun 2013. Sedangkan pada tahun sebelumnya (2012), Indonesia mendapat kuota 221.000 orang. Menurut Abdul, Kemenag sudah melakukan beberapa persiapan untuk penyelenggaraan haji tahun ini. Sejak awal Maret 2015, Kemenag sudah mengirim tim ke Tanah Suci untuk melakukan survei tentang pemondokan. Caranya, tim ini akan membuat rencana kerja lalu membuat pengumuman tentang kebutuhan pemondokan. “Selanjutnya, tim Kementerian Agama akan menunggu para pengusaha pemondokan itu untuk memasukan berkas penawarannya. Penawaran itu selanjutnya diverifikasi

oleh kementerian. Dengan melihat kesiapan fasilitas dan pelayanan yang dimiliki para pegusaha pemondokan,� jelas Abdul. Abdul mengatakan, tim juga akan melihat apakah luas kamar yang ditawarkan seimbang dengan tempat tidurnya serta apakah toiletnya sesuai dengan syarat serta fasilitas lainnya. Setelah itu pemerintah akan melakukan negosiasi harga pemondokan bagi jemaan haji Indonesia, terakhir penandatanganan kerja sama. “Saat ini, tim pemondokan ada di Mekah pada tahap penutupan pendaftaran bagi pengusaha pemondokan,� kata Abdul. Tahun ini pemerintah akan mencari hotel dan pemondokan di radius 1.500 meter dari Masjid Nabawi, Madinah. Di Mekah, pemerintah menyiapkan pemondokan dalam radius 4.500 meter dari Masjidil Haram. Radius itu lebih jauh dari tahun lalu yang berjarak 4.000 meter dari Masjidil Haram. Pemerintah Indonesia juga akan menyewa Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. Sementara itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin sudah bisa menggunakan uang muka untuk pemondokan, katering dan transportasi haji sebesar Rp1,747 triliun. Pasalnya, Panitia Kerja Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (Panja BPIH) Komisi VIII

DPR telah memberikan lampu hijau. Ketua Panja BPIH, Sodik Mudjahid mengatakan, persetujuan diberikan setelah pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi pada15-21 Maret lalu. “Ini supaya proses rekrutasi mitra-mitra tersebut bisa dilaksanakan lebih awal,� ujar Sodik, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/3). Dia menambahkan, temuan Panja di lapangan menunjukan belum ada uang muka yang diberikan dalam proses penyediaan pemondokan, di Makkah dan Madinah. Termasuk, pemberian uang muka bagi katering dan layanan transportasi. Proses ini dilakukan tanpa melalui tender, tapi negosiasi langsung dengan terlebih dulu melewati beberapa tahapan. Yakni, pengumuman, penerimaan berkas, verifikasi berkas, pengukuran jarak, pemeriksaan akomodasi, pengukuran luas kamar, rencana penempatan, penyusunan perkiraan sendiri, hingga usul penyedia akomodasi dan negosiasi. “Proses ini selain menyita waktu, juga rawan penyimpangan dan hal ini sudah kami sampaikan kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama,� papar Sodik. Di sisi lain, Panja BPIH menemukan proses subkontraktor katering dengan harga yang jauh di bawah yang ditetapkan dan dibayar

Kementerian Agama. Akibatnya, mutu dan menu makanan yang diterima jemaah jauh di bawah standar. Selain itu, masih banyak pondokan dalam satu sektor (wilayah) yang sebenarnya bisa dikontrak pemerintah Indonesia. Jika proses rekrutasi lebih proaktif maka akan semakin banyak pondokan yang bisa disewa dalam satu sektor sehingga sebaran jemaah bisa terkonsentrasi. “Panja BPIH sudah menetapkan 5 sektor dari 7 sektor yang diusulkan oleh tim Kementerian Agama. Yaitu, Jarwal, Misfalah, Mahbas Jin, Aziziyah dan Syisyah,� ujarnya. Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan, supaya umat Islam tak membanggakan diri meski telah berkali-kali menunaikan ibadah haji. Sebab, kata Lukman, secara tidak sadar hal itu telah menyita kuota yang menjadi hak orang lain untuk pergi haji. “Cara pandang umat Muslim membanggakan berhaji berulang-ulang harus diubah,� ucap Lukman Hakim Saifuddin, di Jakarta, Selasa (3/2). Bagaimana caranya untuk mengetahui umat Islam pernah berhaji? Itu dapat diketahui melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang dimiliki Kemenag.

Nah, perlakukan pelarangan pergi haji berulang kali sudah lama digaungkan Kementerian Agama. Menurutnya, antrean jamaah haji dari tahun ke tahun semakin panjang. Ia mencontohkan, di Makassar saja sudah ada yang antre sampai 25 tahun ke depan baru bisa berangkat. Nah, mengingat hal itu, Lukman mengatakan, ada usulan dari Komisi VIII DPR RI agar haji khusus dihapus untuk tahun-tahun mendatang. Alasan anggota dewan, sematamata untuk mempercepat umat muslim berangkat haji. Usulan itu, kata Menag, bisa saja diberlakukan jika memang publik dan DPR RI menyetujuinya. Namun harus diperhatikan pula bahwa dalam UU Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji bahwa haji khusus sudah diatur demikian rupa. Khususnya bagi orang yang memiliki kemampuan ekonomi lebih dan ingin mendapatkan pelayanan lebih baik dan menunaikan ibadah haji dalam waktu relatif singkat. Jadi, katanya, harus diperhatikan undangundang yang ada. “Kemenag bisa saja memberlakukan itu sejauh dewan dan masyarakat menghendaki hal itu,� ucap Lukman. (jpnn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

)$&,/,7,(6 79 &DEOH &+ )XOO $& :DWHU +HDWHU )UHH :,), )RRG &RXUW

-O 0HUGHND 7LPXU 1R 3RQWLDQDN 3KRQH $WDX +XE -DP

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

Space 2 Kolom x 50 mm

Harga Pas Hasil Puas

-O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Kamis, 26 Maret 2015

3

Sanksi Penutupan Warung Rawit Masih Sumir

BP2T dan BLH, Terkesan Angin Pukul Angin Pontianak-RK. Sengkarut rumah makan Warung Rawit terus menuai kontroversi. Dua instansi Pemerintah Kota Pontianak, yakni Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak hingga detik ini masih beradu argumentasi. Perdebatan tersebut dipicu oleh kesalahan Warung Rawit yang tidak memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (dokumen UKL UPL). Bahkan, tidak membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai standar

operasional prosedur (SOP) yang ditentukan Pemerintah Kota Pontianak. Pada akhirnya, BP2T memutuskan untuk memberikan sanksi berupa penutupan terhadap Warung Rawit. Namun, sebelum eksekusi itu dilakukan, BP2T mengharapkan BLH supaya segera mengirim surat rekomendasi penutupan sebagai dasar penutupan rumah makan berlogo cabe rawit tersebut. Sebab, dalam ini BLH bertugas sebagai pengawas dan pembina usaha. Ketika dimintai tanggapan terkait kebijakan BP2T yang ingin menutup Warung Rawit,

Lembaga Pendidikan Efektif Cegah Peredaran Narkoba Pontianak-RK. Sebanyak 40 orang kepala sekolah tingkat pendidikan dasar mengikuti seminar dan workshop perumusan kebijakan penanggulangan Narkoba di lingkungan pendidikan dasar Kecamatan Pontianak Kota dan Kecamatan Pontianak Barat, di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Pontianak, Rabu (25/3). Peserta yang mengikuti seminar yaitu kepala sekolah dan guru SD dan SMP seKecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Barat. Dengan menghadirkan narasumber pakar pendidikan Kalbar, H Aswandi, Paryono dari Dinas Pendidikan Kota Pontianak dan Kepala BNNK Pontianak, AKBP Andi Harun AR. Pakar Pendidikan Kalbar, Aswandi mengatakan, penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda dari tahun ke tahun meningkat. Jika tidak ditangani secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab maka fenomena tersebut mengindikasikan bangsa ini menuju diambang kehancuran. “Jika ingin menyukseskan program pencegahan dan pemberantasan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika maka akan efektif dan efisien jika dilakukan melalui lembaga pendidikan, baik in-formal, formal maupun nonformal,” ucap Aswandi. Institusi pendidikan, khususnya pendidikan dasar (SD dan SMP) memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam upaya pencegahan, penyalahgunaan narkotika dan harus proaktip. Pasalnya anak usia pendidikan dasar tersebut secara psikologi adalah kelompok anak yang sedang mengalami krisisi identitas dan masa adolesensi atau bergejolak. “Jika ada diantara mereka telah menyalahgunakan narkotika maka segeralah melapor ke pusat atau lembaga yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial,” paparnya. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 60 (2c) menyebutkan, upaya mencegah generasi muda dan anak

usia sekolah dalam penyalahgunaan narkotika, termasuk dengan memasukkan pendidikan yang berkaitan dengan narkotika dalam kurikulum sekolah dasar sampai lanjutan atas. Merujuk pada kurikulum yang berlaku (KTSP) dan kurikulum 2013 maka sangat dimungkinkan tema narkotika diintegrasikan ke dalam pembelajaran tematik. “Banyak penelitian membuktikan bahwa efektivitas pendidikan dan pembelajaran karakter mampu mencegah peserta didiknya dari perilaku menyimpang atau destruktif. Jika ditemukan masih banyaknya perilaku menyimpang peserta didik dan sulit dirubah sehingga dapat diduga proses pembelajaran belum berjalan efektif,” ujarnya. Ia menyarankan, dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkotika, sebaiknya dua nilai atau karakter tanggungjawab dan rasa hormat diajarkan ke anak sejak dini. Bukan dengan cara memberi hukuman, karena hukuman itu hanya berfungsi sebagai alat pendidikan dan siapa saja yang berperilaku baik karena kewajiban mematuhi aturan atau menghindari hukuman, menjadi bukti bahwa kualitas moralnya rendah. “Sementara mereka yang berperilaku baik, karena kebutuhannya sehingga mereka itu digolongkan kepada kualitas bermoral tinggi,” ulasnya. Sementara itu, Kepala BNNK Pontianak, AKBP Andi Harun mengatakan, seminar ini bertujuan menggali persoalan tentang narkoba di lingkungan sekolah dan pelajar. “Seminar yang diadakan tersebut untuk memberikan pemahaman kebijakan P4GN di lingkungan pendidikan serta merumuskan model pembelajaran P4GN di lingkungan pendidikan,” ungkap Harun. Menurutnya, pemahaman terhadap P4GN perlu dilakukan di lingkungan pendidikan dasar. “Dengan melakukan perumusan bersama ini nantinya dapat diterapkan bagi para pelajar untuk menangkal masuknya atau penyalahgunanan Narkotika,” ucapnya. (fie)

MENJIJIKAN ‒ Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik Warung Rawit terlihat jorok. Menimbulkan bau tak sedap, bahkan mencemari lingkungan sekitar. BLH Kota Pontianak menyatakan, IPAL tersebut tidak sesuai SOP). DESKA IRNANSYAFARA-RK

Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum, BLH Kota Pontianak, Firayanta menyatakan, silahkan saja melaksanakan sanksi tersebut. “Ya tutup saja! Tidak ada masalah bagi kami (di BLH Kota Pontianak). Kalau BP2T mau menutup Warung Rawit. Kita tidak ada kewenangan untuk menutup. Penutupan itu sepenuhnya ada di BP2T. Jadi jangan berpikir BLH yang harus menutupnya,” cetus Firayanta ketika dihubungi melalui sambungan selular, Rabu (25/3). Sementara itu, saat disinggung apakah benar BLH Kota Pontianak sudah diinstruksikan oleh inspektorat supaya mengirim surat rekomendasi penutupan ke BP2T saat rapat internal pekan lalu? ”Saya tidak tahu itu. Tidak tahu juga kalau ada rapat di Kantor Walikota. Rapat itu membahas apa? Siapa yang diundang? Saya sebagai Kepala Bidang

BLH tidak pernah ikut rapat membahas Warung Rawit,” dalihnya. Firayanta menambahkan, yang jelas kalau BLH mengundang Warung Rawit ke kantornya memang benar adanya. ”Itu adalah panggilan ketiga. Setelah panggilan pertama dan kedua tidak diindahkan. Nah pada panggilan terakhir itu, Heriyanto selaku pemilik Warung Rawit ada datang,” bebernya. Dimintai tanggapan terkait ucapan anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, Hamyani yang menyebut bahwa BLH Pemerintah Kota Pontianak terkesan masuk angin (dapat fee) atas kasus Warung Rawit, Firayanta malah tertawa terbahak-bahak. ”Hahaha.... Kalau masuk angin, kasi saja kita (BLH) minyak angin. Supaya tidak masuk angin. Hahaha,” ucapnya seakan membalas tudingan Hamyani. Menurutnya, silahkan saja Hamyani ngomong seperti itu. Sebagai anggota

dengan DPRD Kota Pontianak yang berencana menggelar rapat terkait permasalahan Warung Rawit. ”Kalau dewan mau ngundang silahkan saja. Sekalian pemilikWarung Rawit, Heriyanto itu diundang. Panggil dia, tanyakan siapa yang memberikan sesuatu kepada oknum kami. Tunjuk orangnya biar semua orang tahu,” lugasnya. Saat dikonfirmasi, Kepala BP2T Pemerintah Kota Pontianak, Junaidi tidak merespon panggilan selular wartawan Rakyat Kalbar. Begitu juga pemilik Warung Rawit, Heriyanto. Bahkan redaksi Harian Rakyat Kalbar telah mengirim surat resmi agar pihak Warung Rawit memberikan konfirmasi dan klarifikasi terkait pemberitaan yang santer belakangan ini.

DPRD Kota Pontianak, mungkin legislator PPP itu punya penilaian tersendiri terkait persoalan tersebut. ”Saya merasa tidak ada terima sesuatu. Jangan nuduh-nuduh seperti itu. Jangan main fitnah-fitnah. Kalau emang benar, buktikan saja kalau bisa,” tantang Firayanta. Firayanta bersikeras, BLH Kota Pontianak telah bekerja sesuai SOP. ”Kami sudah bekerja benar. Pemanggilan pertama, kedua dan ketiga sudah dilakukan,” timpalnya. Bagaimana soal permintaan Kepala BP2T terkait surat rekomendasi penutupan? ”Kalau memang BP2T minta surat rekomendasi, ya harus buat surat resmi dong. Kirimkan ke kantor kita atau BP2T datang ke kantor BLH untuk melakukan rapat koordinasi,” ucap Firayanta menjawab pernyataan Kepala BP2T, Junaidi. Firayanta mengaku, sependapat

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Pansus Raperda Perlindungan Anak Pontianak-RK. DPRD Provinsi Kalbar merencanakan akan mengatur perdagangan atau penjualan lem terkait Raperda Perlindungan Anak yang saat ini sedang digodok oleh Pansus di DPRD Provinsi Kalbar. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, H Subhan Nur yang juga anggota Pansus Raperda Perlindungan Anak mengatakan, pihaknya yang saat ini sedang melakukan pembahasan Raperda dan masuk dalam tahap pembahasan di wilayah Pansus sedang mengkaji untuk memasukan pengaturan perdagangan lem. “Kita minta masukkan dalam perda pengaturan penjualan lem terhadap di kalangan anak di dalam perda,” ucap

Subhan ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/3). Menurutnya, hal tersebut saat ini perlu diatur. Lantaran melihat banyaknya anak-anak yang menyalahgunakan lem yang dipergunakan untuk dihisap dan tentunya dapat membahayakan kesehatan bagi anak tersebut. Ia menjelaskan, terkait Raperda Perlindungan Anak yang saat ini dibahas ditataran Pansus maka perlu dikaji dan dimasukkan agar para pedagang tidak menjual bebas kepada anak-anak. “Kita melihat banyaknya kasus ini. Di mana anak-anak yang menyalahgunakan lem tersebut. Kasus ini banyak

tentunya perlu mendapatkan perhatian. Pengaruh lem yang dihisap oleh anakanak dapat menyebabkan kecanduan dan menyebabkan anak-anak tersebut berhalusinasi serta dapat menyebabkan rusaknya sistem saraf mereka. “Ada beberapa tambahan pasal yang akan kita ajukan terkait Perda Perlidungan Anak dan saat ini masih dibahas dan dikaji,” katanya. Selain masalah lem juga permasalahan terkait anak yang terlantar. “Masalah anak terlantar memang sudah diatur oleh Negara, tapi sisi actionnya belum banyak dilakukan. Anak terlantar tidak terurus belum lagi anak yang terlibat masalah rumah tangga,” ujarnya. (fie)

terjadi khususnya pada anak-anak yang mengisap lem yang dapat membahayakan akibat penyalahgunaan lem tersebut,” lugasnya. Legislator Partai Nasdem ini mengemukakan, dalam perda ini sisi perlindungan yang akan ditekankan, di mana anak-anak menjadi korban. “Kalau korban narkoba sudah jelas pengaturannya, yakni di dalam undang-undang. Sedangkan korban lem belum ada pengaturannya,” timpalnya. Menurutnya, ada beberapa daerah yang sudah mengatur atau sudah mempunyai Perda terkait perlindungan anak. Seperti di Provinsi Riau. Penyalahgunaan lem yang terjadi

Sungai Kapuas Tak Kalah dengan Sungai di Francis Pemerintah Pusat Lirik Pengembangan Sungai Kapuas Pontianak-RK. Sungai Kapuas yang menjadi kebanggaan Kota Pontianak ternyata memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan sungai yang ada di Kota Lyon, Francis. Potensi sungai terpanjang di Indonesia ini mulai dilirik pemer-

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

intah pusat untuk dikembangkan menjadi obyek wisata yang mampu menarik minat wisatawan. “Presiden Joko Widodo menyatakan ketertarikannya dengan Sungai Kapuas sehingga pinggiran Sungai Kapuas akan dikembangkan menjadi obyek wisata yang menarik ke depannya. Hal itu penting dalam mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Pontianak dan Kalimantan Barat secara umumnya,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, Rabu (25/3). Me n u r u t n y a, s a a t i n i Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah membangun waterfront. Mulai dari Taman Alun Kapuas hingga ke Pelabuhan Senghie. Dengan dikembangkannya kawasan pinggiran Sungai Kapuas, bukan tidak mungkin keindahannya tidak kalah dengan sungai yang ada di Kota Lyon, Francis. “Malah mungkin akan lebih menarik lagi, karena ada keunikan tersendiri selain sebagai sungai terpanjang di Indonesia, di sepanjang pinggir Sungai Kapuas juga terdapat gertak atau jembatan yang terbuat dari kayu, ada Istana Kesultanan Pontianak, Masjid Jami’ dan Tugu Khatulistiwa,”

Salah satu sudut waterfront city di Taman Alun Kapuas. G

USNADI

paparnya. Diakui Sutarmidji, pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas. Salah satunya waterfront city di Taman Alun Kapuas yang dilengkapi dengan fasilitas air

mancur serta berbagai fasilitas lainnya. “Sehingga kini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersantai di sore hari,” timpalnya. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak,

rasanya belum lengkap kalau tidak berkunjung ke Taman Alun Kapuas. Pasalnya lokasi yang strategis terletak di tengah-tengah kota dan di pinggir Sungai Kapuas sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 4 Maret 2015 Komoditi

Harga Distributor (Rp)

Harga Eceran (Rp)

DOC Broiler FS/ekor Broiler Hiduo/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher

3.000 21.500 50.000 115.000 60.000 125.000 16.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 24.000 60.000 120.000 65.000 135.000 29.200 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Rabu, 25 Maret 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,241.64 14,203.12 3,552.55 3,465.59 9,515.34 12,997.00

10,131.48 14,059.77 3,514.13 3,430.65 9,412.58 12,867.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Kamis, 26 maret 2015

Kota Pontianak Penunggak Pajak Terbesar di Kalbar Pontianak-RK. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalbar menyatakan, Kota Pontianak merupakan kota yang mempunyai penunggak pajak paling terbesar. Data tersebut berdasarkan jumlah Wajib Pajak (WP) yang terdaftar. “Dari 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalbar, Pontianak jumlah penunggak pajak terbesar,” ujar Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan (P2) Humas Kanwil DJP Kalbar, Muktia Agus Budi Santosa, Selasa (24/3) lalu. Mukti menambahkan, apabila dilihat dari jumlah penerimaan pajak, 60 persen penerimaan pajak Kanwil DJP Kalbar disumbang oleh Kota Pontianak. “Jadi WP di Pontianak sangat besar sekali, yakni mencapai 180 ribu WP. Kontribusi pajak yang paling besar di Provinsi Kalbar adalah Kota Pontinak. Otomatis dari situ pun sudah ketahuan jumlah penunggak pajak di Kota Pontianak lebih besar dari kota lain,” paparnya. Saat ini, kata Muktia, pihaknya su-

dah mengambil langkah tegas dalam melakukan tindakan penegakkan hukum. ”Tindakan penyitaan, pemblokiran, pencegahan, bahkan penyanderaan telah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu,” tegasnya. Muktia mengimbau, supaya masyarakat jangan berpikir kalau sanksi itu adalah kekejaman. Tapi itu adalah upaya agar WP patuh membayar pajak. ”Walaupun sanksi itu berat, kita tetap ada rasa kemanusiaan,” ingatnya. Muktia berpendapat, penegakan hukum tersebut dimaksudkan untuk memberikan keadilan perpajakan. Supaya Wajib Pajak yang sudah memenuhi kewajiban membayar pajak dan WP yang menunggak tidak diperlakukan sama. ”WP yang tidak patuh selama ini terus menikmati pembangunan. Tetapi enggan turut serta membangun melalui pajak (free riders). Oleh karena itu, WP tersebut harus ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lugasnya. (dsk)

Sumber: Bank Indonesia

DISKUSI. Pegawai Kanwil DJP Kalbar ketika menggelar Sharing Knowledge Penegakan Hukum Perpajakan bersama para wartawan di Pontianak, Selasa (24/3). DESKA IRNANSYAFARA/RAKYAT KALBAR

KOMODITI SAWIT

Kejar Target PAD Kota Pontianak

Harga TBS dalam Rupiah

Warung Kopi Wajib Bayar Pajak

April 2014

Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Pontianak-RK. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan terobosan baru dalam upaya penarikan pajak. Dengan harapan, terobosan tersebut bisa mencapai target realisasi penerimaan pajak sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus bertambah per tahun. Tahun ini Dispenda Kota Pontianak akan fokus mengambil pajak dari usaha warung kopi. Pasalnya, usaha tersebut terbilang berpotensi menghasilkan pajak. Karena pengunjung warung kopi di

Equatoriana

kawasan Kota Pontianak semakin hari kian ramai. “Warung kopi adalah wajib pajak (WP). Apabila penghasilannya di atas Rp2 juta satu bulan, itu sudah harus bayar pajak. Sekarang mana ada pendapatan warung kopi di bawah Rp2 juta per bulan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengembangan Dispenda Kota Pontianak, Ruli Sudira, baru-baru ini. Ruli menuturkan, anggap saja per hari warung kopi bisa mendapatkan keuntungan Rp100 ribu rupiah. Artinya, apabila

satu hari untung Rp100 ribu rupiah, berarti satu bulan keuntungan sebesar Rp3 juta rupiah. “Sekarang tinggal kesadaran mereka (para pengusaha warung kopi). Pemerintah sudah berikan fasilitas yang baik. Dengan begitu bayar dong pajaknya,” lugasnya. Ruli membeberkan, nantinya warung kopi di seantero Kota Pontianak diwajibkan menerapkan bon bill berpoporasi. Artinya, semua pengusaha warung kopi wajib melampirkan keterangan pajak pada bon yang dikeluarkan ketika konsumen

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

HP : 081345479682

Tanggapan

Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

melakukan pembayaran. “Mulai awal tahun kami sudah mengarah ke situ. Penerapan ini akan bertahap. Kita terapkan di usaha yang besar-besar dulu. Terobosan ini akan berjalan terus. Kita berharap semua usaha menggunakan bon bill berpoporasi, termasuk warung kopi. Paling tidak tahun ini atau dua tahun ke depan 90 persen pengusaha harus menerapkan cara ini,” paparnya.

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

4

Korupsi, narkoba, ilegal logging, ilegal mining, ilegal fishing melanda negeri tak pernah surut. Merkuri mengancam kehidupan akibat PETI semakin marak. Taman Nasional Gunung Palung dibabat terus tanpa henti. Cagar alam, marga satwa dan taman nasional, mangrove dan gambut akan punah? Pemakai narkoba merambah ke level masyarakat arus bawah, namun setiap hari bandar dan pengedar diberangus Polisi tanpa henti. Meningkatnya kriminalitas membuat Polisi maraton melakukan penindakan, namun kejahatan juga tak pernah surut? Kemelut politik di negeri ini berakibat terciptanya keretakan persatuan dan kesatuan bangsa. KPK dihancurkan koruptor! Yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan demi kepentingan politik dan kekuasaan yang bersifat ABS? Jika politik di negeri ini dibenturkan tanpa akhir, akankah Kabinet Kerja Jokowi-JK bisa terealisasi? Waspadalah! Jika terjadi disintegrasi bangsa. Ibrahim Myh. 081288673500 15-3-2015

18.31

Sms Warga Mana Kartu Sehat? Kemane Kartu Sehat dan Kartu Pintar untuk Kota Singkawang? Aku hanye ada e-KTP dan kartu handphone. 085245147046 22-3-2015

20.02

Jangan Cuma Hei...pemeriksa-pemeriksa Inspektorat Pxxx yang xxx dan xxu, kok kalian mexx mxx terus-menerus uuuuu bbbn BPKP, apa txcc msss kalian. Kalau kalian xxc mampu mxxx aja. Jangan cuma ccxxa tapi cszs, dan bxzs, kerja mxx sxxx. Kalian xzsxx perlu azzz aja lebih baik daripada azz tap txx cxxxgxa uuu. 081253588018 24-3-2015

02.17

Harus Waspada Koran Harian Rakyat Kalbar/Equator, Jumat (20/3) ISIS luar biasa. Berani mengancan Presiden Jokowi. Teroris saja ndak berani ngancam bunuh. Ini harus waspada. Ini warning buaat Jokowi. 085245519512 20-3-2015.

16.30

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Rakyat Kalbar

Kamis, 26 Maret 2015

5

Tidak Ada Usir-mengusir

Tak Ada Kubu-kubuan Untuk menambah wawasan istriistri anggota dewan, Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI menggelar serangkaian acara mulai dari taklshow, sampai dengan pameran busana. Tema talkshow adalah bring out your potensial for succes. Menurut Ketua PIA Deisti Astriani Novanto, kegiatan tersebut tentunya bermanfaat bagi Deisti Astriani Novanto istri-istri anggota DPR. “Kita akan laksanakan talkshow dan fashion show tujuannya adalah untuk memberikan masukan, utamanya untuk pengembangan diri,” kata Deisti kepada wartawan di Gedung Nusantara IV (Pustakaloka) Komplek Parlemen Senayan, Jakarta (Rabu, 25/3). Menurut dia, istri-istri para DPR yang tergabung dalam PIA tidak mau mencampuri urusan ataupun gejolak yang terjadi di DPR, utamanya perseteruan Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. “Kami sebagai istri tak mau masuk ke wilayah politik. Sebagai anggota PIA kami semuanya menjadi satu kesatuan, tidak ada kubu-kubuan,” kata Deisti yang didampingi Netti Komaruddin, istri Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin. Talkshow pada acara itu pihak penyelenggara menghadirkan pakar kepribadian yakni Mien Uno. “Dengan kehadiran Mien Uno kiranya dapat memberikan manfaat bagi para istri anggota DPR, terutama wawasan,” kata Netti. Mien Uno sendiri pada kesempatan itu mengatakan kalau pihaknya ingin mengajak istri anggota DPR dan juga perempuan Indonesia untuk memberdayakan diri dalam membangun bangsa dan negara. “Membantu agar istri anggota DPR juga memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Mien Uno. Menariknya dalam acara pameran busana, para peragawati bukan dari model kenamaan. Justru yang menjadi peragawati dadakan adalah istri-istri anggota DPR. (Rmol)

JAKARTA - Usiran secara halus yang disampaikan DPP Partai Golkar pimpinan Agung Laksono terhadap para pendukung Aburizal Bakrie (Ical) di DPR, diabaikan begitu saja oleh Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin. Dia masih bertahan di kursinya sebagai ketua fraksi, dengan alasan belum ada perubahan pimpinan FPG di DPR. “Buat kami sebagaimana diketahui yang lain bahwa Fraksi Golkar yang sekarang lah yang sah. Belum ada perubahan apapun. Fraksi di sahkan di rapat paripurna. Nama fraksi pun disebut di sana (Setjen DPR) diketuai saya,” kata Akom - sapaan Ade Komaruidn- di DPR, Rabu (25/3). Menurutnya, surat perombakan pengurus FPG DPR yang dikirim kubu Agung Laksono belum disahkan, bahkan belum dibacakan dalam rapat paripurna oleh

pimpinan dewan. Sehingga pimpinan FPG masih dijabat olehnya. “Tidak ada yang berhak mengusir-usir saya apalagi dengan cara mengancam, tidak ada tata krama yang santun,” tegasnya. Akom menambahkan sampai saat ini seluruh anggota FPG DPR masih menunggu putusan hukum yang final dan mengikat terkait kepengurusan DPP Golkar. Karenanya dia menolak FPG dilakukan perombakan. Diultimatum 29 Maret, Istri Akom Deg-degan Istri Ade Komarudin, Netty Marliza menyatakan tidak nyaman juga dengan konflik internal Partai Golkar yang hingga saat ini masih berlangsung. “Saya ikuti perkembangan konflik Partai Golkar. Dari kubu Agung Laksono mengeluarkan ultimatum paling lambat

29 Maret, Ketua Fraksi Golkar dari kubu Aburizal Bakrie, Ade Komarudin harus melepas jabatannya. Sebagai istri, bikin saya deg-degan juga,” kata Netty, di selasela acara Persaudaraan Istri Anggota Dewan unit Fraksi Golkar, di Gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (25/3). Hal yang bikin deg-degan lanjutnya, apa jadinya kalau dalam batas waktu yang diberikan oleh kubu Agung Laksono belum diketemukan juga kesepakatan. “Itu yang bikin saya deg-degan,” ujarnya. Dari sisi istri anggota Dewan, khususnya Fraksi Partai Golkar menurut Netty, konflik tersebut tidak berpengaruh terhadap institusi Persaudaraan Istri Anggota Dewan. “Buktinya, kami konsisten menyelenggarakan berbagai aktifitas. Hari ini di Komplek Parlemen kami menggelar

Ade Komarudin. JPNN

acara pengembangan kapasitas diri sebagai istri wakil rakyat dengan mengundang banyak nara sumber,” pungkasnya. (fas/jpnn)

Indonesia Miskin Negarawan! Jakarta-RK. Kelahiran Indonesia didasari empat elemen penting yakni bahasa, adat istiadat, wilayah kekuasaan, dan raja atau penguasa. Sumpah Pemuda 1928 menandakan suatu perubahan yang fundamental dalam titik kebangsaan kita dimana para pemuda menyatakan sumpahnya untuk membangun satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia. Demikian disampaikan Guru Besar Filsafat Agama UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA dalam diskusi Kajian Kepemimpinan yang bertemakan “Genealogi Lahirnya Indonesia: Kesatuan Tanah Air, Bangsa dan Bahasa Indonesia” di Aula Teater Dzikir, Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Parung Bogor, Senin (23/3). “Suku bangsa diibaratkan sebagai kaki-kaki yang menopang keutuhan dan

kesatuan bangsa Indonesia. Lahirnya Indonesia dapat dilihat sebagai komunitas terbayang, sehingga membangun Indonesia itu adalah sebuah cita-cita kolektif kita bersama,” kata Komaruddin Hidayat. Menyikapi perkembangan politik saat ini Komaruddin Hidayat mengatakan nilai dan praktek demokrasi sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tetapi kita miskin negarawan sehingga demokrasi kehilangan wisdom dan esensinya. Yang menonjol adalah perebutan kekuasaan antar elite parpol sehingga agenda negara untuk mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat secara merata masih jauh. “Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang melayani, menginspirasi dan memberikan keteladanan. Kita

membutuhkan pemerintahan yang bersih, kuat dan cerdas. Indonesia ke depannya membutuhkan anak-anak muda yang berintegritas untuk memperbaiki partai politik dan birokrasi pemerintahan, karena proses bernegara itu sesungguhnya adalah proses berkonstitusi,” papar mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. Kajian kepemimpinan yang dilaksanakan Sekolah Kepemimpinan Bangsa ini dihadiri peserta dan mahasiswa dari berbagai kampus dan lembaga masyarakat terkemuka di Indonesia seperti UI, IPB, UIN Syarif Hidayatullah, STEI SEBI, Dompet Dhuafa, Sekolah Demokrasidan MITI. Diskusi dimoderatori Agung Pardini, Direktur Sekolah Guru Indonesia. Direktur Riset Center of Leadership Studies - Sekolah Kepemimpinan Bangsa,

Adhe Nuansa Wibisono mengatakan, kajian Kepemimpinan yang digelar pihaknya merupakan upaya dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia. Dia berharap dengan hadirnya kajian ini dapat mendekatkan kembali generasi muda dengan nilai Pancasila, sejarah bangsa dan keteladanan para tokoh nasional. “Menjadi Indonesia adalah sebuah proses, kita semua berhutang budi kepada pendiri bangsa ini, sehingga kita harus memperkuat jati diri kemanusiaan dan kebangsaan kita. Hadirnya Kajian Kepemimpinan ini menjadi sangat penting dan dibutuhkan saat ini dalam proses memperkuat jati diri keindonesiaan kita,” pesan Komaruddin Hidayat menutup diskusi. (Rmol)

Metro SINGKAWANG

Dua SMK di Singkawang Siap Ujian Online

Hukum Jangan Hanya Tajam ke Bawah Bengkayang. Penegakan hukum harus berlaku adil tanpa membedakan status sosial. Hukum tegas Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Supriyadi jangan hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Penegasan itu dilontarkannya menyikapi penahanan beberapa tersangka kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) cetak sawah di Kecamatan Suti Semarang, yaitu para ketua kelompok tani. “Jangan hanya melakukan penahanan terhadap para ketua kompok tani MB, ML, KK dan MS saja. Sementara mulai dari Kepala Dinas Pertanian, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) tidak disentuh,” ucap legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kabupaten Bengkayang ini. Mantan Sekdes Desa Bengkilu, Kecamatan Tujuh Belas ini mengaku sangat mendukung penegakan hukum kasus korupsi. Namun, ia berharap hukum harus berlaku sama tidak membeda-bedakan. “Jangan terkesan masyarakat dalam hal ini kelompok tani

dijadikan tumbal, sementara yang berwenang tidak tersentuh,” kata kepada Rakyat Kalbar di gedung DPRD Bengkayang Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Rabu (25/3). Sementara itu, Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Harjana SH membantah jika pihaknya membeda-bedakan atau tebang pilih dalam penegakan hukum kasus korupsi. Saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara intensif tehadap PPK. “Penahanan kami lakukan untuk mempermudah pemeriksaan. Pada intinya, kami melakukan pemeriksaan dari bawah, dan muaranya akan ke atas. Jadi tidak benar jika kami melakukan perbedaan dalam penindakan. Siapapun yang berkaitan langsung dengan kasus ini akan ditindak,” tegas Dwi. Ia memastikan tidak hanya ketua kelompok tani yang dijadikan tersangka, tapi juga unsur pengawasan, dan Dinas Pertanian. “Selagi ada unsur melawan hukum, tetap kami lakukan penindakan,” pungkasnya. (kur)

BENGKAYANG

Singkawang. Dua sekolah di Kota Singkawang sudah siap melaksanakan ujian secara online atau Computer Based Test (CBT), yakni SMK Negeri 2 dan SMK Mudita Kota Singkawang. “Kedua SMK ini sudah siap menggelar ujian online, baik dari sisi peralatan, operator maupun jaringannya,” ungkap Drs HM Nadjib MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/3). Nadjib mengungkapkan, dalam melaksanakan ujian online tersebut di SMK Negeri 2 Kota Singkawang akan dilakukan dua ship. Sedangkan di SMK Mudita empat ship. “Pemberlakuan ship ini karena melihat ketersediaan komputer di sekolah tersebut,” katanya. Sebenarnya, kata Nadjib, ketika Kementerian Pendidikan mulai memberlakukan ujian online, walaupun masih bersifat percontohan (pilot

project), Dinas Pendidikan Kota Singkawang, masih khawatir belum bisa menerapkannya tahun ini. “Awalnya memang ragu, setelah dicek, sangat sederhana. Ternyata kedua SMK ini juga sudah ada pelatihan operator, dan saya pun sudah memastikannya berkali-kali, apakah benar-benar siap melaksanakan ujian online pada tahun ini. Mereka menyatakan kesiapannya,” kata Nadjib. Bahkan untuk memastikan kesiapan tersebut, Nadjib juga sudah mengecek langsung ke SMK Negeri 2 dan SMK Mudita Kota Singkawang. “Kita juga meminta agar kedua sekolah tersebut membuat jadwal latihan ujian online untuk siswanya. Pastikan siswa tidak mengalami kesulitan, karena bagaimana pun juga ini sesuatu yang baru,” tegasnya. Nadjib juga meminta sekolah-sekolah lainnya di Kota Singkawang juga meninjau pelaksanaan ujian online

di SMK Negeri 2 dan SMK Mudita tersebut. “Sebenarnya banyak sekolah yang sudah siap, misalnya terkait peralatannya, Cuma operatornya yang belum mengikuti pelatihan. Kita melihat mental siswanya juga. Maka kita minta jangan dipaksakan dulu,” ujarnya. Tahun ini dilihat dulu pelaksanaan ujian online di dua SMK ini, nanti baru dilakukan evaluasi, apa saja yang perlu diperbaiki, kendala yang dihadapi dan lainnya. “Agar tahun berikutnya, semua sekolah siap melaksanakan ujian online, belajar dari kedua SMK ini,” kata Nadjib. Menurut Nadjib, ujian online ini banyak keuntungannya. Diantaranya, soal ujiannya tentunya lebih jelas, tidak ada yang buram, terselip dan lainnya. “Siswa zaman sekarang pun tentunya lebih senang dengan sistem seperti ini, mereka juga bisa lebih fokus dengan ujian online ini,”

ucapnya. Keuntungan lainnya, tambah Nadjib, dengan ujian online ini akan memudahkan dalam pemeriksaannya, tentunya berbeda dengan ujian manual yang pemeriksaannya membutuhkan banyak orang. “Pemeriksaan hasilnya tentu lebih mudah dan langsung dikirim ke pusat,” katanya. Ujian online ini, kata Nadjib, tentunya dapat mengantisipasi kebocoran soal. Biasanya untuk mengantisipasi kebocoran soal sudah dilakukan beberapa, termasuk diantaranya kebijakan soal-soal sistem paket. Dengan adanya ujian online ini tentunya lebih baik lagi. “Makanya kita harus positif melihat kebijakan ujian online ini. Memang selama ini di Singkawang tidak pernah terjadi kebocoran soal. Tetapi dengan adanya sistem ini tentunya akan semakin menjauhkan kebocoran soal tersebut,” ujar Nadjib. (dik)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ E T ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ E T

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

MENERIMA PANGGIL AN

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan SORONG - Dengan maksud ingin mencari hadiah pesanan dari istri tercinta, seorang security di Sorong harus bergelut dengan bahaya mempertaruhkan nyawa. Jois Sulaiman (40) bernasib mujur, meski beberapa bagian tubuhnya tercabik-cabik gigitan gigi tajam buaya, tetapi dia masih selamat setelah berjuang melawan terkaman sang buaya besar di Distrik Batanta, Kamis (19/3) pekan lalu. Korban yang bekerja sebagai security di PT Arta Samudra, perusahaan mutiara siput, kini harus menjalani perawatan medis di RSUD Sorong, akibat mengalami luka di bagian perut dan tangan kanannya. Sejak dirawat Jumat (20/3), kondisinya mulai membaik, Ia pun sudah bisa bercerita kepada keluarga terkait kejadian yang dialaminya itu. Ditemui Radar Sorong (Grup JPNN), korban yang dirawat di ruang Kakatua RSUD Sorong menceritakan, kronologis kejadian itu bermula saat ia turun ke laut sedalam dada orang dewasa untuk mencari bia garo (sejenis kerang). Korban yang belum setahun bekerja, sempat merasakan firasat tak baik, dan merasa sedang ada yang mengancam. Jois pun sempat menoleh ke kanan dan kiri untuk memastikan perasaan was-wasnya itu. Saat dia berusaha menoleh itulah, seekor buaya dengan panjang diperkirakan 3 meter langsung menerkamnya. Korban pun panik dan berusaha melawan terkaman buaya dengan gigi tajam yang memburu dan berusaha mencabikcabik tubuhnya. Diakuinya, dia kewalahan melepaskan diri dari terkaman buaya besar yang ganas itu. Namun, Jois terus berjuang melawan buaya untuk meny-

Rakyat Kalbar Kamis, 26 Maret 2015

elamatkan diri dengan cara memutar balikkan badannya di dalam air, di bawah ancaman si gigi tajam. “Saya pas nunduk mau ambil bia garo di bawah, saya menoleh begini, buaya sudah dekat dan langsung menerkam saya,” tutur korban. Perjuangannya tak sia-sia, ia pun berhasil meloloskan dari lilitan buaya yang sudah mencabik perut dan tangan kanannya. Perlawanan sengit yang ditunjukannya kepada sang buaya, ternyata membuahkan hasil, buaya besar itu tibatiba kabur setelah melepas tubuh korban. Melihat korbannya yang tak mudah ditaklukkan, buaya itu akhirnya mundur dan melarikan diri meninggalkan lokasi. Meski demikian, korban yang mengalami luka gigitan di bagian perut dan tangan lemas dan segera menepi ke pantai. Luka gigitan yang mulai mencucurkan darah, dirasakan korban mulai nyeri dan sakit. Hari itu juga, korban pun memutuskan untuk ke Sorong guna mengobati luka terkaman buaya itu. Setelah tiba di Sorong dengan angkutan laut, korban langsung menuju ke RSUD Sorong, lukanya pun mendapat jahitan petugas medis. Setelah lu-

kanya dijahit, korban kemudian dirawat di ruang perawatan, menunggu proses kesembuhannya. Beberapa hari sebelum kejadian, korban ditelepon istrinya yang meminta dibawakan bia garo atau sejenis kerang dari lokasi kerjanya. Demi istri, dia pun mencarikan pesanan itu dan mengumpulkannya agar banyak saat dibawa pulang. Rencananya, bia garo yang sudah terkumpul dalam beberapa hari akan dibawanya pulang setelah libur dari kerja. Namun, ia tak sempat memberikan hadiah terbaik untuk istrinya sesuai pesanan, justru bernasib nahas setelah diterkam buaya. Setelah beberapa hari mendapat perawatan medis, kondisi korban mulai membaik. Kini Jois sudah bisa duduk dan bercerita dengan keluarganya. Bahkan, ia sudah bisa makan dan minum sambil duduk di tempat ia dirawat. Pengalaman buruk itu diakuinya tak dapat terlupakan, ia menjadikannya pelajaran untuk lebih berhati-hati saat turun ke laut. (jpnn)

DEMI ISTRI, DUEL DENGAN BUAYA

Besok, Muskab II Aspekindo Bengkayang Dihelat Ketua Aspekindo Kalbar Pastikan Hadir Pontianak-RK. Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) Kabupaten Bengkayang akan menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) II besok (27/3). Selain sebagai kegiatan wajib untuk memenuhi aspek legalitas organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART), Muskab juga mempertegas eksistensi Aspekindo Kabupaten Bengkayang. Selain itu, Ketua Panitia Pelaksana Muskab, Atis Rusono mengatakan tujuan musyawarah ini juga untuk memilih pengurus baru masa bakti 2015 - 2020. Beberapa kandidat ketua pun sudah mulai menampakkan diri. Salah satunya Puji Suswanto (wakil ketua umum periode sebelumnya) . “Puji berjanji siap melakukan perbaikan serta kelancaran organisasi,” tuturnya kepada Rakyat Kalbar, Rabu (25/3). Sementara, beberapa calon lain seperti Junaydi (Sekretaris Panitia Muskab), Sutan M. Sihombing, dan Atis Rusono sendiri juga menyatakan siap memimpin Aspekindo Bengkayang ke depan apabila terpilih. “Ini tentu saja semakin menambah dinamika demokrasi di tubuh asosiasi kita. Dan tentunya akan semakin memperkuat keberadaan Aspekindo di Kalbar, khususnya di Kabupaten Bengkayang,” papar Atis. Seluruh kelengkapan kegiatan Muskab pun sudah oke. Rencananya, Muskab akan dibuka langsung oleh Bupati

Bengkayang, Suryadman Gidot, dan dihadiri Muspika serta kepala dinas terkait berikut asosiasi lainnya. Dari jajaran pengurus DPP Aspekindo Kalbar, Ketua Umum Syafruddin Nasution memastikan hadir. Didampingi Sekretaris Umum, Junaidi, beserta pengurus DPP Aspekindo Kalbar lainnya, pria yang karib disapa Kabang itu akan melantik langsung pengurus terpilih. Sekaligus meninjau dan melihat secara langsung proses musyawarah. Menurut Atis, Aspekindo Kabupaten Bengkayang melengkapi 14 Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) Aspekindo di Kalbar yang telah melaksanakan Muskab Aspekindo untuk kedua kalinya. “Lengkaplah sudah semua DPK Aspekindo di Kalbar telah menyelenggarakan Musyawarah. Dengan demikian, partisipasi dan eksistensi Aspekindo di Kalbar saat ini semakin diakui dan dibutuhkan terutama oleh pengguna jasa konstruksi, pemerintah, swasta, dan masyarakat luas pada umumnya,” jelasnya. Anggota Aspekindo Kabupaten Bengkayang dalam Muskab kali ini juga dapat mengetahui informasi terbaru mengenai peraturan-peraturan pemerintah dan Menteri Pekerjaan Umum terkait usaha jasa konstruksi untuk tahun 2015. “Pelayanan kepada anggota Aspekindo di tingkat kabupaten akan semakin tertib dan lancar,” yakin Atis. (ZrN)

Syafruddin Nasution

Yasonna Resmi .......................................................................................................................................................dari halaman 1 hak konstitusionalnya itu bisa dilakukan. Yusril beralasan, keputusan Yasonna Laoly terkait pengurus DPP Golkar sudah berdampak luas sampai ke daerah, tidak saja dalam tatanan politik tapi juga sosial karena di daerah berpotensi munculnya gejolak menyikapi putusan Menkumham tersebut. ”Jadi pendapat saya apakah angket bisa dilaksanakan, pendapat saya bisa. Tergantung apakah di paripurna hak angket itu diterima atau tidak,” urainya. Selain menggugat secara politis, kubu Aburizal Bakrie (Ical) juga telah melakukan gugatan hukum. Yusril yang juga kuasa hukum DPP Golkar hasil Munas Bali membeberkan strateginya memenangkan Ical. Bagaimana caranya? ”Dalam gugatan ke PTUN, kami juga meminta putusan penundaan. Kalau dikabulkan, maka putusan Menkumham (soal Munas Ancol) belum berkekuatan hukum dan belum bisa berlaku,” kata Yusril. Kubu Ical memang telah mendaftarkan gugatannya ke PTUN dua jam setelah Menteri Yasonna menerbitkan surat pengesahan DPP Golkar hasil Munas Ancol. Nah, Yusril berharap kalau hakim PTUN mengabulkan penundaan putusan Menkumham, maka hasil Munas Riau yang masih dipakai. “Kalau ada penetapan seperti itu (penundaan), maka DPP Golkar akan kembali dipimpin hasil Munas

Riau 2009, pimpinan Pak ARB (Ical),” tegas Yusril. Mantan menteri hukum dan perundang-undangan era Presiden Abdurrahman Wahid ini menjelaskan, hakim PTUN bisa menetapkan putusan penundaan itu kalau memandang ada hal mendesak mengenai dampak dari SK Menkumham ini terhadap internal Golkar. Dalam kesempatan itu, Yusril juga mengaku pernah dilobi oleh utusan Agung Laksono yang memintanya menjadi kuasa hukum kubu Munas Ancol. Namun, Yusril memilih tetap membela kubu Ical berjuang di jalur hukum. Kenapa? ”Saya bukan persoalan Pak Ical atau Idrus Marham atau Pak Agung Laksono dan Zainudin Amali. Andaikan Pak Agung berada pada posisi Pak Ical sekarang, saya akan membela Pak Agung. Yang menurut keyakinan saya ini (posisi Ical sekarang) pada posisi yang benar,” terangnya. Yusril juga menjelaskan posisinya, bahwa dia adalah kuasa hukum DPP Golkar hasil Munas Riau dan Munas Bali, itulah mengapa dia bekerja di pengadilan untuk memperjuangkan legalitas Munas pimpinan Ical itu. Sebagai advokat, Yusril tegas menyatakan melakukan tugas-tugasnya secara profesional. ”PBB sendiri dulu oleh KPU pernah dinyatakan tidak lolos verifikasi, saya hadapi sendirian dan KPU kalah. Jadi partai manapun yang meminta bantuan akan saya

lakukan semaksimal mungkin sepanjang saya yakini bahwa pihak ini benar,” jelasnya. Kemudian, Yusril juga menyinggung perihal lobilobi dari kubu Agung Laksono. Dia pernah didatangi utusan Agung yang memintanya menjadi kuasa hukum bagi kubu Ancol menghadapi perseteruan dengan kubu Munas Bali. ”Jangan dilupakan bahwa Pak Agung juga mengirim orang untuk bertemu saya juga, supaya saya menjadi kuasa hukum beliau tapi saya mengatakan, ya saya sudah memilih berada di kubu Pak Ical dan saya yakin ini adalah yang benar. Ini supaya dipahami saya juga terikat etika profesi sebagai seorang advokat,” ungkap Yusril. Terkait legalitas Fraksi Golkar, Pimpinan Firma Hukum Yusril Ihza ini menegaskan, Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin Cs tidak bisa diusir seenaknya dari ruangan kerja mereka di DPR sebelum pengurus baru yang diusulkan Agung mendapat pengesahan dari Pimpinan DPR. “Terkait fraksi, DPP partai harus sampaikan surat ke pimpinan dewan. Selama proses itu belum selesai (disahkan di paripurna DPR), tidak bisa meminta Pak Ade Komarudin meninggalkan ruangan ini,”pungkasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

6

Kelly Richards. DAILY MAIL

Waduh, Tante Kelly Ajak Indehoi agar Galau Terobati KEGALAUAN seorang perempuan bernama Kelly Richards ini berujung pada proses hukum. Perempuan berusia 36 tahun istri seorang tukang kayu itu harus berurusan dengan pengadilan karena mengajak bocah laki-laki usia 15 tahun untuk berhubungan badan. Kasusnya sebenarnya terjadi pada 2012 silam. Hanya saja, Tante Kelly yang sudah punya dua anak baru menjalani proses persidangan dan dinyatakan bersalah pada Senin lalu (23/3). Ceritanya begini. Tante Kelly yang tercatat sebagai penduduk di Mountain Ash, Wales Selatan memiliki putra yang berteman dengan anak baru gede alias ABG yang akhirnya jadi pemuas nafsunya. Kebetulan, putranya memang berteman dengan ABG yang sama-sama jemaat di gereja Saksi Yehova. Suatu hari, Tante Kelly yang tengah galau menebar jerat. Ia mengundang si bocah itu ke rumahnya. Katanya, bocah ABG itu bisa menginap di kamar putranya. Cowok ABG itu menuruti saja tawaran Tante Kelly. Nah, di situlah Tante Kelly berupaya menarik perhatian ABG itu. Jaksa penuntut Roger Griffith dalam persidangan di Pengadilan Merthyr Tydfil mengatakan, awalnya Kelly menangis di dalam kamarnya. Katanya, Tante Kelly baru saja cekcok dengan suaminya, Paul yang berusia dua tahun lebih muda. Selanjutnya Kelly didatangi oleh putranya dan ABG yang bakal jadi ‘mitra tanding’ di ranjang. “Bocah itu dan putra Bu Richards masuk ke kamar untuk menghentikan tangisannya dan memberi dukungan,” kata Roger. Hanya saja, putra laki-laki Tante Kelly keluar kamar dan meninggalkan temannya di kamar bersama ibunya. “Dan Bu Ricards mulai mencium bocah ingusan itu yang mengarah ke persetubuhan,” sambung jaksa penuntut. Saat itu, Tante Kelly mengenakan baju tidur, sedangkan si bocah ABG tetap berpakaian utuh. “Itu (persetubuhan, red) berlalu begitu cepat,” papar Roger. Saat itu pula Tante Kelly berpesan ke ABG yang baru menjadi pemuas nafsunya itu. “Jangan bilang siapa-siapa, aku mungkin bisa habis karena ini,” tutur jaksa menirukan ucapan Tante Kelly. Eh… ternyata bocah ABG itu kecanduan dengan service Tante Kelly. Selain itu, Tante Kelly juga selalu menebar rayuan ke ABG pemuas nafsunya itu. Keduanya lantas saling berhubungan melalui telepon dan jejaring sosial Facebook. Sampai suatu ketika ibu dari ‘bocah nakal’ itu merasa curiga. Sebab, putranya jadi sering menyembunyikan telepon seluler dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga Tante Kelly. Saking jengkelnya, ibu bocah ABG itu melarang putranya menggunakan handphone. Selain itu, sang ibu yang khawatir juga meminta putranya tak berhubungan lagi dengan Tante Kelly. Namun, Tante Kelly tak kehilangan akal. Ia membeli SIM card baru untuk bocah ABG itu. Karenanya, si bocch itu masih bisa menelepon dan megirim pesan ke Tante Kelly dengan nomor yang berbeda. Terang saja hal itu membuat ibu sang bocah tambah marah. Diam-diam sang ibu memasang alat perekam suara di kamar tidur putranya. Dan ternyata, dari rekaman suara itu diketahui tentang hubungan rahasia antara bocah nakal itu dengan Tante Kelly. Karenanya, sang ibu yang berang langsung menghubungi polisi. Kepada petugas, bocah ABG itu mengakui bahwa dirinya disuguhi minuman beralkohol oleh Tante Kelly. Selanjutnya, Tante Kelly juga meminta dipijit dan membiarkan bocah ingusan itu menaikinya. Proses hukum pun berjalan hingga ke pengadilan. Tante Kelly bahkan sempat menjalani penahanan. Sementara pengacara Sarah Waters yang menjadi pembela bagi Tante Kelly menyodorkan alasan untuk membebaskan kliennya. Sarah menuturkan, Kelly memang mengurus cowok ABG yang asih labil itu karena komunitas Saksi Yehova memang memerintahkan agar saling peduli. Karenanya, Kelly sering mengajak keluarganya dan bocah ABG itu ke luar untuk jalan bareng. Misalnya, pergi belanja, bermain ice skating, atau melakukan hal-hal yang ingin dilakukan bocahbocah ABG bersama keluarganya. Meski demikian Sarah juga mengakui bahwa kliennya tak seharusnya melakukan hal itu. “Hubungan mereka jelas-jelas berkembang ke arah yang tak semestinya,” tutur sang pengacara. Sedangkan hakim Richard Twomlo yang memimpin persidangan menyebut ABG labil itu jelas menjadi korban perbuatan Kelly. Sang hakim menyebut Kelly telah mengembangkan pengaruh kuat pada sang bocah. “Kendati sebenarnya anda tahu usia bocah itu, tapi anda melakukan persetubuhan dengannya di rumahmu,” kata sang hakim. Sambil meratap, Kelly pun menyesali perbuatannya. Ia mengaku pernah melakukan aktivitas seksual dengan cowok ABG itu selama kurun waktu Oktober hingga Desember 2012. Beruntung bagi Kelly karena hakim merasa tak perlu mengirimnya ke penjara. Meski terbukti bersalah, namun Kelly hanya mendapat hukuman dua tahun percobaan. Dia juga diharuskan menandatangani daftar pelanggar kasus seksual untuk masa waktu 10 tahun. (mail/ara/jpnn)

Saya Gukguk

.............dari halaman 1

Pria pemberani yang karib disapa Ahok ini mengatakan DPRD DKI seharusnya melakukan pemeriksaan terhadap anggota Dewan yang memanggilnya begitu. Proses pemeriksaan itu dilakukan oleh Badan Kehormatan DPRD DKI. “Badan Kehormatan DPRD DKI ada enggak periksa temantemannya yang ngatain saya anjing, goblok?” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/3). Meski demikian, Ahok seakan tidak peduli dipanggil anjing. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut dirinya sebagai “Gukguk”-nya Orang Jakarta. “Dia enggak tahu kalau anjing itu yang bisa lihat mana siluman, mana bukan. Anjing itu dipelihara memang buat nangkap maling, memang Ahok anjingnya orang Jakarta kok,” ujarnya. Ahok mengungkapkan, dia memang anjing untuk menjaga agar aset orang Jakarta tidak dicuri oleh maling. Meski menyebut diri sebagai anjing, Ahok mengaku, tidak pernah memakan daging anjing. “Aku makannya Hot Dog,” tandas Ahok, dinukil dari JPNN.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 26 Maret 2015

7

Mencoba DNA ..........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Tentu masih sulit dipastikan siapa yang lebih dulu. Manusia atau Neanderthal. Kalau dipercaya bahwa semua manusia adalah anak cucu Adam/Hawa, lebih sulit lagi menghitungnya. Nabi Muhammad hidup 1.450 tahun lalu. Nabi Isa ”umat Nasrani memercayainya sebagai Yesus” hidup 2.000 tahun lalu. Jarak antara Muhammad dan Isa sekitar 550 tahun. Nabi Nuh yang beberapa generasi di atas Nabi Isa diperkirakan hidup 10.000 tahun lalu. Nabi Adam yang beberapa generasi di atas Nuh diperkirakan hidup 50.000 tahun lalu. Maka, kalau semua itu benar,”berarti Neanderthal lebih dulu menjadi penghuni bumi. Wallahu a’lam. Semua orang kulit putih diperkirakan memiliki darah Neanderthal. Dari sekian ribu generasi manusia, tentu kawin campur tidak terhindarkan. Baik yang karena jatuh cinta maupun karena terpaksa. Kesengajaan maupun kecelakaan. Karena kekerasan maupun pemaksaan. Ini tentu tantangan terbesar bagi gerakan pemurnian ras. Ilmu pengetahuan ternyata membuktikan bahwa ras manusia sudah tercampur baur. Bahkan, di Negara Bagian South Carolina, yang paling sensitif masalah rasnya, terjadi kejutan. Menurut hasil tes itu, 30 persen dari orang kulit putih yang memeriksakan DNA-nya ternyata tercampur juga dengan darah orang kulit hitam.” Mungkin saja di zaman perbudakan dulu beberapa tuan kulit putih jatuh cinta pada

”Setelah berisi liur, tabung itu dikirim balik. Tiga minggu kemudian hasilnya di-e-mail-kan: darah siapa saja yang mengalir di tubuhnya. Teman saya, orang Amerika, sudah memeriksakan DNA-nya. Neneknya pernah bercerita bahwa di dalam darahnya mengalir sedikit gen suku Indian. Itu dari perkawinan leluhurnya. Dia memperkirakan ada 5 persen darah suku American Indian di tubuhnya. Selebihnya adalah darah Jerman. Dia memang keturunan Jerman yang sudah beberapa generasi tinggal di Amerika. “Dari tes ini saya tahu bahwa ada darah Inggris di tubuh saya,” katanya. “Cukup besar, lebih dari 30 persen,” tambahnya. Tentang cerita neneknya ternyata memang benar. Ada darah suku Indian. Namun, yang semula dia perkirakan 5 persen ternyata hanya 1 persen. Yang dia tidak menduga adalah ini: ada darah makhluk Neanderthal sebesar hampir 2 persen. Neanderthal adalah makhluk yang hidup dalam gua sekitar 100.000 tahun lalu. Fosilnya ditemukan di desa dekat Kota Dusseldorf, Jerman. Bentuknya mirip manusia. Hanya, bidang dadanya lebar. Tingginya setinggi saya. Lebih pendek daripada umumnya orang Jerman sekarang. Rongga otaknya lebih besar daripada otak manusia. Mereka menggunakan tulang binatang untuk membuat gua. ”Mungkin pernah terjadi kawin-mawin di antara sejumlah Neanderthal dengan manusia,” ujar teman saya itu. ”Atau jangan-jangan manusia adalah keturunan Neanderthal,” tambahnya.

budak mereka. Atau tepergok bercinta. Maklum, perbudakan waktu itu berlangsung lebih dari 200 tahun. Keturunan Nabi Ibrahim, misalnya, pasti sudah tidak lagi satu ras. Istri pertama Ibrahim (dalam Injil disebut Abraham), Sarah, berkulit putih. Sarah-lah yang melahirkan Ishak (atau Isaac di dalam Injil). Nabi Ishak kemudian berputra Yakub yang memiliki nama lain Israel. Yakub “melahirkan” beberapa nabi seperti Daud, Sulaiman, Yusuf, dan akhirnya Nabi Isa. “Bani Israel dalam Alquran itu adalah anak-anak Yakub,” ujar Ustad Shamsi Ali, imam besar di New York yang asli Sulawesi itu. Bangsa Yahudi yang berkulit putih itu adalah keturunan Ibrahim dari Yakub. Istri Ibrahim yang satunya, Siti Hajar, adalah perempuan kulit hitam yang konon asli Ethiopia. Ibrahim mengawini Hajar di umurnya yang sudah lebih 80 tahun. Ini atas kehendak istri pertama yang tidak memiliki anak. Dari perkawinan dengan Siti Hajar itulah lahir Ismail. Berkat kebesaran Allah, ternyata Sarah juga hamil. Lahirlah Ishak itu. Yakni ketika umur Ibrahim sudah 90 tahun.” Siti Hajar dan bayinya kemudian “diungsikan” ke Makkah, saat itu suatu kawasan pegunungan yang tidak berpenghuni. Ketika bayi Ismail kehausan dan Hajar lari dari satu bukit ke bukit lain sampai tujuh kali, Allah memberinya sumber air yang kemudian diberi nama zamzam.

Ismail inilah bapak bangsa Arab. Setelah Makkah ramai berkat adanya sumber air itu, datanglah bangsa Jurhum dari Yaman. Salah satunya Raja Abrahah yang ingin menghancurkan Kakbah. Keturunan Ismail bercampur pula darahnya dengan bangsa Jurhum. Banyak ras yang berusaha menjaga kemurnian ras masing-masing. Tapi, kenyataan membuktikan, banyak juga orang Yahudi yang kawin dengan orang Arab. Atau sebaliknya. Juga dengan suku-suku lainnya. Termasuk dengan suku Jawa di Indonesia. Maka semua orang Arab dan semua orang Yahudi pasti memiliki unsur darah yang sama: darah Nabi Ibrahim. Mencampur ras juga dilakukan Thomas Jefferson, presiden ketiga Amerika Serikat. Dia juga dicatat sebagai salah satu proklamator negeri itu. Jefferson yang ditinggal mati istrinya memiliki enam anak dari budaknya yang berkulit hitam. Namanya Sally Hemings. Konon Jefferson sangat mencintainya. Sally tinggal di Monticello, Virginia, tetangga dekat Washington DC. Semula ini hanya rumor yang banyak ditulis surat kabar saat Jefferson menjadi presiden periode pertama. Rumor itu tidak sampai merusak Jefferson. Dia terpilih lagi. Jefferson tidak pernah berkomentar. Betul atau salah sebatas rumor. Ini membuat soal itu menjadi perdebatan para sejarawan yang tidak hentihentinya. Selama dua abad. Keturunan Thomas Jefferson dari istri

yang meninggal itu membantah keras rumor tersebut. Sampai tahun 1998. Ilmu pengetahuan ikut membuat sejarah. Tes DNA begitu maju. Pro-kontra pun berakhir. Tahun 1998 itu, ahli DNA Dr Eugene Forter melakukan tes pada mereka yang mengaku keturunan Jefferson dari ibu yang kulit hitam. Sally memang meninggalkan catatan untuk anakanaknya. Lalu diwariskan turun-temurun.” Hasil tes DNA mereka positif: ada darah Jefferson di dalamnya. Ini menjadi fakta yang kemudian diterima semua pihak. Termasuk pihak keturunan dari istri yang berkulit putih. Beberapa tahun lalu keturunan Jefferson, baik yang kulit putih maupun yang kulit hitam, berkumpul bersama-sama ziarah ke monumen kakek moyangnya yang lahir tahun 1743 itu. Kombinasi antar-ras mungkin mengakibatkan suatu ras merasa lebih tinggi daripada lainnya. Dalam novel Agus Sunyoto, Rahwana, persilangan-persilangan ras itu di-jlentreh-kan rinci. Termasuk antarmakhluk seperti dengan raksasa, bahkan dengan hewan tertentu. Yang merasa dari persilangan ras tertinggi akan menyebut persilangan yang melahirkan orang seperti saya bukan termasuk manusia. Tapi setengah manusia.” Saya menjadi ikut tertarik untuk memeriksakan DNA. Sambil sekolah. Mumpung saya agak lama tinggal di Amerika. Selama ini saya termasuk yang kurang peduli dengan asal usul. Siapa tahu saya ternyata benar-benar manusia. Atau tidak. (*)

Surga itu Dekat ..........................................................................................................dari halaman 1 Mohon Doa ...................................................................dari halaman 1 sebagai ganjaran atas segala perbuatan kita selama hidup di dunia. Begitulah kira-kira yang kita terima selama ini. Sebagai tempat penuh kenikmatan, setiap orang terpacu untuk berlomba-lomba menuju ke sana. Sehingga ibadah yang kita lakukan pun semata-mata untuk mendapatkan surga yang dijanjikan itu. Tidak peduli, meski harus ‘saling sikut’ dengan saudara seagama maupun sebangsa untuk bisa mendapatkannya. Parahnya lagi, demi berebut surga, tidak jarang mereka justru bertengkar dengan sesama. Berlomba-lomba menyesatkan orang, memvonis orang lain sebagai pendosa dan terlaknat. Seolah hanya mereka yang layak menghuni surga. Doktrin ini ikut pula melumpuhkan etika dan moralitas yang merupakan pokok ajaran Islam. Orang lupa bahwa ajaran Islam sangat menekankan amal saleh kepada sesama. Salah satu hadist yang lumrah didengungkan mayoritas umat Islam adalah “Surga berada di bawah telapak kaki ibu”. Ungkapan metaforis hadist itu menarik dicermati. Hadist itu seakan menyiratkan betapa dekatnya jarak kita dengan surga. Ia bukan-

tua, saudara, bahkan istri sendiri, seringkali tidak paham apa yang mereka kerjakan. Bagi para teroris, keluarga–terutama yang tidak seideologi–sudah tehitung sebagai orang lain, bahkan bisa menjadi musuh yang patut diperangi. Meski tidak terang-terangan berkata begitu, cara mereka menyembunyikan diri adalah bukti bahwa mereka tidak lagi menganggap keluarga sebagai bagian dari jemaahnya. Karena itu, mereka harus berpura-pura, bahkan menjadikan keluarga sebagai sasaran dakwah. Keluarga pun dianggap harus dikembalikan‘ke jalan lurus’ sebagaimana yang telah mereka tempuh. Wajar bila sufi perempuan, Rabi’ah alAdawiyah merasa gundah. “Aku akan ke langit untuk membakar Surga dan memadamkan Neraka agar keduanya tak menjadi alasan orang untuk berbakti kepada-Nya”. Kegundahan Rabi’ah menunjukkan bahwa doktrin Surga-Neraka ikut memalingkan umat manusia dari esensi dari ajaran agama. Alih-alih berbuat kebajikan demi mendapat surga, mereka justru menyakiti sesama. (Kiram Akbar)

lah tempat mewah yang jauh dari jangkauan angan-angan. Surga ada di bawah telapak kaki ibu. Artinya, kunci masuk surga adalah berbuat baik dan berbakti kepada seorang perempuan; Ibu. Makhluk ini, oleh Jalaludin Rumi layak disebut ”seorang pencipta”. Ketika Nabi Muhammad ditanya seorang sahabat tentang siapa yang paling layak ia taati, beliau menyebut “ibumu!” tiga kali berturut-turut. Namun tidak semua Muslim menyadari ajaran yang tersirat dari hadist tersebut. Banyak orang kini berbondong-bondong mencari Surga dengan cara meninggalkan rumah dan keluarga. Inilah yang antara lain dilakukan para teroris yang mengaku diri sebagai pembela Islam dan berdakwah secara kasar dengan dalih jihad. Mereka bahkan tidak segan membunuh dan merampok orang yang dianggap musuh. Mereka pun seringkali membohongi dan menyembunyikan tindakannya dari sanak-keluarga. Pengakuan beberapa keluarga teroris baru-baru ini menunjukkan bahwa pihak keluarga tidak benar-benar mengetahui tindak tanduk dan gerak-gerik sang teroris. Orang

Nama Kota-kota ........................................................................................................dari halaman 1 kata juru bicara Google seperti dikutip Daily Telegraph. Google memang meminta bantuan para pengguna Google Maps untuk memasok informasi tentang wilayah yang tercantum di peta. Namun, kadang memang ada yang iseng atau melakukan tindak vandalisme. “Alih-alih digunakan untuk alasan yang positif seperti menambah pengetahuan tentang pengetahuan lokal, justru Anda mendapati ini sebagai jenis vandalisme dunia maya,” tutur juru bicara raksasa teknologi Amerika Serikat itu. Sejauh ini belum diketahui pihak yang menamai ulang nama-nama kota bekas kerajaan Islam di Spanyol. Google pun

Perubahan nama itu juga memunculkan kekhawatiran akan ancaman Alqaeda dan ISIS yang akan membebaskan Andalusia dari kekuasaan kaum Nasrani. Sebab, baik ISIS maupun Alqaede menegaskan bahwa Spanyol harusnya bernama Andalusia atau al-Andalus. Penulis yang juga pengajar di Universitas Pablo de Olavide di Sevilla, Manuel R Torres Soriano, mengatakan, al-Andalus masih menjadi tema bagi kelompok ekstrim untuk mobilisasi kekerasan. “Hilangnya kekuasaan Islam di Semenanjung Iberia berhubungan dengan serangkaian mitos klise yang mengakar dalam di dunia Muslim,” katanya. (jpnn)

mendorong para penggunanya untuk meminimalkan kesalahan. Perusahaan penyedia fasilitas pencarian di internet itu mengingatkan bahwa layanan petanya digunakan oleh milyaran orang di dunia. Karenanya, ketidakakuratan bisa berisiko pada sistem yang kolaboratif. Islam di Andalusia memang masih menjadi isu politik hangat di Spanyol. Misalnya, sebuah video dari kelompok sayap kanan Spanyol, Vox, menunjukkan berita bernada meledek. Bahwa pada 2018 nanti pemerintahan sayap kiri di Spanyol akan mengubah katedral di Cordoba dan Sevilla menjadi mesjid seiring kedatangan dua juta imigran Muslim.

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 7286 TREADMIL MANUAL (6 FUNGSI)

BOOM SALE disc up to

65 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 25 MARET S/D 31 MARET 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.788

Hanya

8.550

Hanya

2.388 Ribu

6.588 Ribu

17.650

9.850

Hanya

3.588 Ribu

6.388 Ribu

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

7.988 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.388 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

8.588 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

JOK SHIATSU

9.750

Hanya

3.988 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

RECUMBENT BIKE (TERMURAH)

8.450

Hanya

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK 7.250

3.988

Hanya

1.988 Ribu

Hanya

2.688 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MATAHARI MALL LANTAI DASAR DEPAN CAREFOUR TGL 28 MARET S/D 31 MARET 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 25 MARET S/D 31 MARET 2015

Namun, usai tindakan cuci darah itu kondisi UJ memburuk. Ia kemudian mengalami coma hingga sekarang belum ada perubahan. “Sampai sekarang masih belum siuman. Kondisinya masih coma,” jelas Agus, Manager PT Adau Transport Service (ATS) itu. Saat ini sejumlah keluarga besar UJ sudah berangkat ke Jakarta. “Dari Sekadau ada tiga orang. Sedangkan dari Pontianak sudah empat orang berada di RS Medistra. Saya sendiri sudah berada di Jakarta sejak Senin kemarin,” tambah Agus. Kabar sakitnya UJ mendapat perhatian luas masyarakat Kabupaten Sekadau. Berita sedih itu cepat menyebar melalui berbagai media, mulai facebook, BBM hingga pesan singkat (SMS). “Saya mendapatkan informasi bahwa beliau (UJ) sakit melalui teman di Facebook,” ujar Osvarinusa, salah seorang tokoh pemuda Sewak, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, kemarin. Pria yang akrab disapa Oos itu mengaku sangat mengenal sosok UJ. “Beliau adalah teladan dan seorang pekerja keras. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari sikapnya sehari-hari baik saat sebagai Gubernur dulu, dan sekarang sebagai anggota DPR-RI,” puji Oos. Kepala Desa Tanjung, Aden Deday, juga mengaku sudah mengetahui berita tentang UJ yang masuk rumah sakit. Ia mendapatkan kabar dari salah seorang temannya melalui pesan singkat. “Kita berdoa semoga beliau cepat sembuh. Beliau sudah sangat berjasa tidak hanya untuk Sekadau, tapi untuk Kalbar, bahkan untuk masyarakat Indonesia dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat,” kata Aden. Doa untuk kesembuhan UJ juga disampaikan warga melalui pesan BBM. Cu Tata misalnya, menulis soal doa dan harapannya untuk kesembuhan UJ di pesan BBMnya. “Ya Allah, sembuhkanlah abang kami UJ” begitu pesan yang ditulis Cu Tata dalam status BBM-nya.

Sementara itu, kelompok pengajian dan beberapa masjid di Sekadau tadi malam melaksanakan baca Surah Yasin untuk kesembuhan Usman Djafar. Pihak keluarga pun mohon agar warga Kalbar mendoakan UJ agar segera pulih kembali dan berserah kepada Allah Swt. Kabar akan kesehatan UJ yang memburuk baru sampai ke telinga kolega Senayannya, kemarin. Semua juga turut prihatin dan mendoakan agar UJ diberikan kesembuhan. Anggota Komisi II DPR, Syarif Abdullah Alkadrie, mengaku baru mengetahui UJ dalam kondisi kritis dari seorang wartawan Jawa Pos Group. ”Saya tahunya tadi jam 9 malam kalau UJ koma. Saya prihatin sekali terhadap kondisi beliau,” ujarnya via seluler, Rabu (25/3) malam. Politisi Partai NasDem ini berdoa UJ lekas diberikan kesembuhan. Sebagai kolega di Senayan, Syarif berharap agar UJ bisa beraktifitas kembali. ”Dia habis operasi jantung, setelah itu koma. Sebagai kolega di DPR, kita sangat dekat. Satu-satunya jalan saat ini, saya hanya bisa berdoa semoga Allah memberikan kesembuhan kepada beliau. Sehingga UJ bisa bekerja kembali seperti biasa,” harapnya. Syarif berpandangan, selama ini dan ketika menjadi Gubernur Kalbar, UJ selalu bersikap tegas. ”Beliau cukup baik, orangnya ramah. Low profile, jadi gubernur biasa bergaul. Pergaulan pun cukup baik, tidak sombong. Apalagi, selalu taat menjalankan ibadah. Saya berencana menjenguk beliau,” ucapnya. Dewan RI dari Dapil Kalbar lainnya, Daniel Johan, juga terkejut atas kabar duka tersebut. “Saya ketemu Pak UJ waktu rapat Paripurna sebelum reses, sekitar satu bulan lalu. Kondisi beliau saat itu sehat-sehat saja, seperti biasa tidak ada gejala sakit,” kisahnya. Diceritakan Daniel, dalam keseharian, UJ selau menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan sungguh-sungguh. ”Beliau rajin, selalu hadir apabila ada rapat,”

tutur dia. Menurut politisi PKB ini, setiap kali ketemu, UJ selalu menyapa. Dan, ia pun menganggap UJ sebagai orangtuanya. ”Saya berharap bisa berpergian bareng lagi. Saya mendoakan agar segera sehat kembali. Supaya bisa kumpul bersama keluarga tersayang. Kita semua berdoa UJ segera sembuh,” harapnya. Politisi Senayan lainnya, Erma Suryani Ranik pun berharap UJ segera pulih. ”Saya terakhir ketemu beliau di lift DPR sebelum reses 18 Februari lalu. Saat itu, kondisi beliau sehat, bahkan kami sempat tegur sapa,” katanya. Di Pontianak, berita sedih tersebut diterima Ketua DPW PPP Provinsi Kalbar, Ahmadi Usman, pada Rabu siang, sekitar jam 10 pagi. ”Mulyadi Amin sepupunya beliau, yang juga anggota DPR, mengabari saya. UJ memang dalam kondisi sakit. Saat ini dirawat di RS Medistra, Gatot Subroto, Jakarta,” tutur dia. Menurut Ahmadi, UJ kritis setelah operasi jantung. ”Setelah operasi, beliau tidak sadarkan diri. Saya juga dapat informasi dari ajudan beliau bahwa UJ ada penyakit ginjal. Setelah cuci darah dan itulah yang menyebabkan dia koma,” urainya. Bagi Ahmadi, selama ini UJ selalu bersikap baik. Ia sangat memaklumi kesibukan UJ di Senayan. ”Walaupun jarang ketemu, selama ini dia selalu bersikap baik kepada saya,” kenangnya. Imbuh dia, ”Saya sedih dan mudah-mudahan segera diangkat penyakitnya oleh Allah”. Sejumlah kader PPP dan dirinya telah merencanakan jadwal untuk membesuk UJ. “Insya Allah kita akan jenguk. Kita masih sibuk juga sekarang. Mohon doanya dari semua pihak. Mudah-mudahan doa ini bisa membuat UJ sembuh. Bagaimanapun, beliau ini mantan pemimpin kita,” tutup Ahmadi.

Laporan: Deska Irnansyafara, Abdu Syukri Editing: Mohamad iQbaL

Kubu Sutan: KPK Takut Kalah Jakarta-RK. Mantan Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bhatoegana tetap mengajukan gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penetapannya sebagai tersangka kasus suap pembahasan APBN Perubahan 2013 di Kementerian ESDM. “Kami tetap berpegang kepada putusan kami untuk tetap maju di praperadilan. Saya harap KPK seharusnya menghargai proses hukum itu,” kata Rahmat Harahap selaku kuasa hukum Sutan saat dikontak di Jakarta, Rabu (25/3). Menurutnya, ketidakhadiran KPK dalam sidang perdana praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin lusa lalu (23/3) hanyalah akal-akalan semata. Apalagi, KPK juga memindahkan penahanan Sutan dari Rutan Salemba ke Rutan KPK secara mendadak. “Saya rasa mereka takut kalah. Dari awal juga kami merasa kaget ketika Sutan dipaksa dipindahkan dari Salemba ke KPK. Itu terkesan mendadak. Ketika itu mereka memaksa Sutan untuk menandatangani

berkas dari penyidikan ke penuntutan. Jelas-jelas kami menolak,” beber Rahmat. Rahmat menambahkan, kliennya mengaku didzalimi atas pemindahan tempat penahanan dan pemaksaan pelimpahan berkas oleh penyidik KPK tanpa memberi kesempatan konsultasi dengan kuasa hukum. ”Kalian telah dzalim ke saya, jelas-jelas saya sudah mengajukan praperadilan. Tapi saya tiba2 dipaksa menandatangani pelimpahan berkas tanpa memberi kesempatan kepada saya untuk berkonsultasi kepada lawyer,” jelas Rahmat menirukan ucapan Sutan. Diketahui, KPK menetapkan Sutan Bhatoegana menjadi tersangka pada 14 Mei 2014 lalu. Politisi Partai Demokrat itu menjadi tersangka dugaan korupsi terkait dengan pembahasan anggaran APBN-P tahun 2013 di Kementerian ESDM. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus SKK Migas yang prosesnya

sudah selesai di persidangan. Sutan diduga melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 dan pasal 12B ebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 1 KUHP. Pasal ini mengatur soal penyelenggara negara yang menerima gratifikasi. Sutan Bhatoegana resmi ditahan penyidik KPK setelah menjalani pemeriksaan pada 2 Februari 2015 lalu. (Rmol).


SPORT

Messi Dilarikan ke Klinik LIONEL Messi dilaporkan meninggalkan tempat latihan Argentina di Washington, Amerika Serikat. Messi dilarikan ke klinik karena dikhawatirkan mengalami cedera. Skuat Argentina memang dikumpulkan di Washington jelang dua pertandingan persahabatan, menghadapi El Salvador pada 28 maret dan Ekuador tiga hari kemudian di New Jersey. Dalam sesi latihan, Messi merasakan tidak nyaman pada kakinya. Dokter timnas segera membawa Messi ke klinik untuk menjalani pemeriksaan. Untungnya, Messi dinyatakan tidak mengalami cedera. (*)

Rakyat Kalbar

Kamis, 26 Maret 2015

INGGRIS VS LITHUANIA SABTU, 28 MAR 2015 02:45 WIB RCTI (LIVE)

THREE LIONS RILIS SKUAD TIMNAS ini. Apalagi sebabnya bila torehan 26 gol dalam 42 penampilannya bersama Spurs musim ini di semua kompetisi. Selain Kane, rekannya di Spurs, Kyle Walker juga kembali memperkuat Inggris. Ini adalah yang pertama bagi Walker setelah terakhir membela Inggris pada November 2013 silam.

PELATIH Inggris, Roy Hodgson akhirnya merilis namanama pemain yang akan ia siapkan untuk melawan Lithuania dan Italia akhir bulan ini. Dalam rilis tersebut, terdapat nama bintang muda Inggris yang tengah bersinar, Harry Kane. Sejak beberapa pekan terakhir, nama Kane memang santer disebut akan masuk dalam skuat The Three Lions untuk uji coba akhir bulan

Kiper

Striker

Bek

Wayne Rooney (Man United)

Fraser Forster (Southampton) Joe Hart (Man City)

Leighton Baines (Everton) Gary Cahill (Chelsea) Nathaniel Clyne (Southampton) Kieran Gibbs (Arsenal) Phil Jagielka (Everton) Phil Jones (Man United) Luke Shaw (Manchester United) Danny Welbeck (Arsenal) Chris Smalling (Man Inggris) Kyle Walker (Tottenham)

Gelandang

Namun, dari nama-nama tersebut, duo Liverpool, Daniel Sturridge dan Adam Lallana terpaksa absen lantaran cedera, saat The Reds menjamu Manchester United. Sturridge mengalami cedera pinggul. “Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, meninggalkan skuad Inggris dan kembali ke klubya hari Senin malam,” demikian pernyataan dari Federasi Sepak bola Inggris (FA). “Keputusan tersebut menyusul cedera yang ia dapat saat Liverpool melawan Manchester United hari Senin kemarin,” lanjut isi pernyataan itu. Absennya Sturridge memberi keuntungan tersendiri bagi penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, yang baru pertama dipanggil ke timnas senior. Ia berpeluang melakoni debut mengisi pos lini depan yang ditinggalkan Sturridge. Selain Sturridge, pemain Liverpool lainnya yang dipastikan absen dari skuad Three Lions adalah Adam Lallana yang mengalami cedera pangkal paha. Posisinya bakal digantikan oleh gelandang Spurs, Ryan Mason. (*)

Ross Barkley (Everton) Daniel Sturridge (Liverpool) Michael Carrick (Manchester United) Fabian Delph (Aston Villa) Jordan Henderson (Liverpool) Adam Lallana (Liverpool) James Milner (Man City) Raheem Sterling (Liverpool) Andros Townsend ( Tottenham) Theo Walcott (Arsenal) Harry Kane (Tottenham)

Bale-CR7 Perang Dingin GARETH Bale dan Cristiano Ronaldo tak saling sapa di Real Madrid. Kedua bintang tersebut kabarnya sedang terlibat perang dingin, lantaran sama-sama berhasrat menjadi bintang nomor satu di Los Blancos, menurut laporan yang diturunkan Sport. Bale bergabung dengan Madrid di musim panas 2013 silam. Ia didatangkan dengan harga yang begitu mahal dari klub Inggris, Tottenham. Presiden Madrid, Florentino Perez, kabarnya ingin menjadikan pemain Wales sebagai

pengganti Ronaldo, s e o ra n g p e ma i n yang tak hanya jago mengolah kulit bundar namun juga bisa mewakili citra klub di luar lapangan. Namun demikian, hal tersebut rupanya membuat hubungan kedua pemain tidak pernah dekat, bahkan makin memburuk akhir-akhir ini. Sport mengklaim bahwa hal tersebut merupakan alasan di balik menurunnya performa Madrid belakangan ini.

Salah satu indikasi yang terlihat jelas adalah betapa egoisnya dua pemain ketika berada di kotak penalti lawan. Ronaldo terlihat ingin mencetak gol atas namanya sendiri, sementara Bale sudah beberapa kali mendapat cemooh dari Madridista, lantaran sempat tak memberi umpan pada CR7 yang berdiri dalam posisi bebas. Bale disebutsebut sudah tidak tahan lagi dengan sikap Ronaldo, yang kerap

marah kala ia tidak memberi umpan. Namun demikian, CR7 diklaim mendapat rasa hormat yang lebih besar dari pemain Madrid lainnya, lantaran dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rekan-rekan setimnya, ketimbang Bale. Kedua pemain ini belakangan dikabarkan tengah menarik perhatian duo Premier League, Manchester United dan Manchester City. (*)

Dendam Neymar pada Prancis PENYERANG timnas Brasil, Neymar, tak sabar segera berhadapan dengan tuan rumah Prancis dalam pertandingan persahabatan tengah pekan ini. Neymar termotivasi membalas kekalahan Selecao di Piala Dunia 1998. Brasil akan bertandang ke Stade de France dalam laga bertajuk Chevrolet Brasil Global Tour, Kamis (26/3) waktu setempat.

Selecao punya kenangan buruk saat bermain di stadion kebanggan warga Prancis tersebut. Mereka dikalahkan Tim Ayam Jantan 3-0 di final Piala Dunia 1998 silam. Meski laga hanya berstatus uji coba, Neymar sangat bernafsu membalas kekalahan 17 tahun silam serta memperpanjang rekor tak terkalahkan Brasil dalam tujuh laga beruntun. “Saya menyukai pertandingan seperti ini. Dua timnas, dan bermain di kandang

lawan. Ini akan jadi pertandingan luar biasa,” kata pemain yang merumput bersama Barcelona itu. “Saya ingat pertandingan melawan Prancis yang berkesudahan tiga gol. Kami semua sangat sedih di rumah. Ini adalah pertandingan penting untuk melihat di sektor mana kami harus memperbaiki dan dimana kami punya banyak masalah. Ini akan jadi pertandingan di level tertinggi dan tes yang bagus,” pungkasnya. (*)

Enggan Bertahan di MU RADAMEL Falcao ingin mengakhiri karirnya di Manchester United pada musim panas mendatang, bahkan jika Louis van Gaal memberikan opsi untuk membelinya secara permanen, menurut laporan Manchester Evening News. Pemain Kolombia itu sebelumnya sudah sempat memberi sinyal pada media, bahwa ia ingin meninggalkan Old Trafford - usai banyak duduk di bangku cadangan tim musim ini. Ia mengatakan bahwa dirinya butuh ban-

yak jatah bermain, usai sebelumnya sempat diminta untuk beraksi di tim U21 United awal bulan ini. Pemain berusia 29 tahun itu disebut tengah frustrasi dengan minimnya kesempatan untuk bermain di tim utama dan sangat kecewa lantaran tidak mendapat jatah bermain satu menit pun di dua pertandingan terakhir melawan Newcastle dan Arsenal. United hingga saat ini masih belum membuat kepastian apakah mereka akan membeli pemain yang dipinjam dari AS Monaco ini di akhir musim atau tidak. (*)

Pelatih Berdarah Indonesia Tukangi Raksasa Belanda GIOVANI Van Bronckhorst akhirnya punya kesempatan menunjukkan tangan dinginnya sebagai head coach. Pria keturunan Indonesia itu bakal menukangi Feyenoord pada musim panas nanti. Saat ini, mantan penggawa Arsenal dan Glasgow Rangers itu masih menjabat sebagai asisten pelatih. Namun, manajemen sudah menggaransi bakal menaikkan jabatan Van Bronckhorst awal musim mendatang. “Penunjukkan ini memberi-

kan saya perasaan yang sangat bangga. Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Feyenoord pada saya,” terang Van Bronckhorst di laman Sky Sports. Sebelum menjadi asisten pelatih Feyenoord, mantan penggawa Barcelona itu merupakan orang kedua di timnas Belanda. Van Bronckhorst juga mengaku sudah memiliki banyak bekal untuk terjun sebagai head coach. “Sebagai asisten pelatih, saya banyak belajar dari Ronald Koeman (saat ini pelatih Southampton) dan Fred Rutten,” tegas legenda hidup Timnas Belanda tersebut. (jos/jpnn)


Rakyat Kalbar Kamis, 26 Maret 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Karyawan PTPN XIII Disembelih Rekan Sendiri

Kepala Ditetak dengan Kapak, Jasad Dimasukkan ke Lubang Pelaku Sempat SMS ke Temannya, “Sudah Ketemu yang Dipendam”

LAGI, HUKUM SEOLAH HANYA TAJAM KE MASYARAKAT KECIL

Sanggau-RK. Sesosok mayat ditemukan dalam sebuah lubang di kebun sawit pribadi wilayah Pelampung Sungai Dekan, Desa Kuala Buayan, Kecamatan Meliau, sekitar jam 11 malam dua hari lalu. Jenazah itu rupanya jasad karyawan PTPN XIII, Warwanto, berusia 28 tahun, warga perumahan karyawan Afdeling III Sui Dekan. Korban ditemukan bapak kandungnya, Maryanto, dalam kondisi cukup mengenaskan. Terdapat luka menganga di lehernya. Namun, kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, mengatakan pembunuh Warwanto adalah Arif Dwi Haryanto, berusia 24 tahun. Si Pembunuh merupakan tetangga korban. “Menurut pelaku, pembunuhan tersebut memang sudah direncanakan, dengan alasan bahwa korban sudah beberapa kali ingin memperkosa istri pelaku, sehingga pelaku dendam, kemudian merencanakan pembunuhan terhadap korban,” kata Donny, Rabu (25/3). Dikatakannya, pembunuhan dilakukan pada Selasa (24/3) sekitar jam setengah 3 sore. Di kebun sawit itu, Arif sudah menunggu Warwanto yang baru saja pulang dari rumah orangtuanya. Tanpa banyak tanya, ia langsung memukul kepala korban menggunakan kapak yang dibawanya. Tak cuma kepala, leher korban pun tak luput dari ayunan kapak itu. Warwanto roboh seketika. Dalam keadaan pingsan, pelaku kemudian menyeret tubuh korban ke sebuah lubang di dekat tempat kejadian perkara, lalu menyembelih lehernya. “Pengungkapan diawali kecurigaan polisi terhadap salah satu tetangga korban yang tak kembali ke rumah sejak peristiwa terjadi. Keterangan istrinya, yang bersangkutan (Arif, red) mendadak pergi ke Pontianak,” tutur Donny.

Pontianak-RK. Barangkali, kasus berikut ini bisa dipraperadilankan sebagaimana Komjen Pol Budi Gunawan menggugat status tersangkanya dalam perseteruan Polri-KPK yang hangat belum lama ini. Perkara dimaksud adalah penetapan tersangka oleh Polda Kalbar atas nama Sentot Subarjo dalam kasus pengerusakan pagar PT Bumi Raya Utama. Penasehat hukum Sentot, Sya’bandi, menilai penetapan tersangka itu tidak tepat. Sebab, yang disebut-sebut merobohkan pagar itu bukanlah Sentot, melainkan

PAGAR I D PT BRUSUM A ATAS F HKAN DIROBOOL PP, SAT P OT SENT N A DIJADIKGKA N A TERS

Halaman 15 BURUNG GARUDANYA MIRING Sidang Sentot Subarjo yang dijadikan tersangka oleh Polda Kalbar atas dibongkarnya pagar PT Bumi Raya Utama. Padahal yang merobohkan adalah Sat Pol PP KKR. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Halaman 15

Satlantas dan Dispenda Jaring 18 Kendaraan Bermotor

Sekolah TK Tempat Pesta dan Transaksi Narkoba Ngabang-RK. Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Landak, Selasa (24/3) sekitar pukul 20:10 WIB, kembali melakukan penangkapan terhadap pelaku narkoba di sebuah sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di kawasan Sungai Buluh, Dusun Tebing Tinggi, Desa Hilir, Kantor Kecamatan Ngabang. Satu orang pelaku berinisial S (26) yang merupakan warga setempat berhasil ditangkap oleh Satnarkoba Polres

Landak. Kapolres Landak, AKBP. Frans Tjahyono melalui Kasat Narkoba IPTU, Muslimin mengatakan, penangkapan terhadap SP berkat informasi dari masyarakat setempat. “Masyarakat memberikan informasi ke kita bahwa di sekolah TK tersebut sering terjadi transaksi dan pesta narkoba oleh oknum masyarakat yang tidak dikenal. Mendapat informasi itu, kita langsung melakukan penyelidikan

terhadap pelaku untuk memastikan transaksi narkoba tersebut,” ujar Muslimin, Rabu (25/3). Menurutnya, setelah dilakukan pengintaian dan diketahui pelaku sedang mengantar paket sabu, polisi langsung mencegat pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor. Saat itu, SP hendak mengantar paket sabu kepada seseorang di sekolah TK tersebut. “Dari hasil penggeledahan, kita

Gara-gara Mabuk Miras, Karaoke pun Berantakan

Razia gabungan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Singkawang bersama Dispenda Provinsi Kalimantan Barat di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/3) sore. MORDIADI-RK

Singkawang-RK. Razia gabungan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Singkawang bersama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman-Kalimantan berhasil menjaring 18 kendaraan roda dua dan empat. “Ini razia rutin, kali ini kita bekerja sama dengan Dispenda Provinsi Kalbar,” ujar AKP Anton Satriadi, Kasat Lantas Polres Singkawang ditemui di tengah kesibukannya merazia kendaraan, Selasa (24/3) sore. Anton menjelaskan, Satlantas Polres Singkawang memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor. Sedangkan Dispenda Provinsi Kalbar memeriksa pajak kendaraan. “Ini merupakan upaya untuk meningkatkan PAD,” jelasnya. Dari razia gabungan tersebut, 18 pengendara, baik roda empat maupun empat diberikan surat Tindak Pelanggaran (Tilang). Pasalnya melanggar Undang-Undang Lalu Lintas. Dalam kesempatan tersebut, Satlantas Polres Singkawang mengamankan dua Surat Izin Mengemudi (SIM), 10 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), lima unit sepeda motor dan 1 unit mobil. Razia gabungan di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman-Kalimantan ini membuat para pengendara panik. Kebanyakan tidak dapat menghindar, tetapi beberapa diantaranya yang mendapat info tentang razia tersebut langsung memutar kendaraannya. Para pengendara yang memutarbalik kendaraannya, lantaran mendapat informasi dari pengendara lainnya yang telah melintas di titik razia gabungan tersebut. Kemungkinan mereka mencari jalur lain agar tidak terjaring razia. (dik)

berhasil mengamankan 7 paket kecil shabu, 1 unit HP beserta alat casnya serta 1 buah dompet kecil. Pelaku SP pun mengakui kalau semua barang bukti tersebut merupakan miliknya,” timpal Muslimin. Ia menambahkan, berdasarkan keterangan Sp, sabu yang dibawanya itu diperolehnya dari BY, di Ngabang. “Kita langsung melakukan pengembangan. Halaman 15

Polisi sedang menggelar ratusan alat dan barang hasil kejahatan yang disita di Kampung Beting, Rabu (25/3). OCSYA ADE CP-RK

Kampung Beting Kembali Digerebek Pontianak-RK. Jajaran Kepolisian Resort Kota Pontianak kembali menggerebek Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (25/3) sore. Penggerebekan yang menerjunkan 200 anggota kepolisian, baik dari satuan Reserse Kriminal, Reserse Narkotika maupun Sabhara ini bertujuan untuk menertibkan sebuah kawasan yang terindikasi menjadi pusat tindak kejahatan sekaligus sebagai tempat penampungan hasil kejahatan. Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Raden Heru Prakoso mengungkapkan, penggerebekan ini juga merupakan bagian dari Operasi Panah Kapuas 2015,

RATUSAN ALAT DAN BARANG HASIL KEJAHATAN DISITA yang digelar selama 15 hari sejak 17 Maret lalu. “Sasaran kita memang kasus-kasus terkait dengan tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan maupun kekerasan, perjudian serta Narkoba,”

ucap Kapolresta Pontianak di sela-sela penggerebekan. Namun demikian, lanjut Raden, di Kampung Beting ini sendiri yang menjadi target operasi (TO) adalah pelaku-pelaku kejahatan tersebut serta hasil dari kejahatan itu sendiri. Karena, menurutnya, Kampung Beting diperkirakan menjadi salah satu tempat persembunyian para pelaku kejahatan dan tempat untuk memperoleh serta mengkonsumsi Narkoba. “Para pelaku kejahatan mungkin memanfaatkan situasi di Kampung Beting ini untuk bersembunyi dan Halaman 15

Tasik-RK. Dua kelompok pengunjung karaoke di Kota Tasikmalaya, bentrok, kemarin petang (25/3). Ricuh diduga terjadi akibat mabuk minuman keras (Miras). Sejumlah kaca pecah, beberapa fasilitas karaoke pun berantakan. Salah seorang saksi mata, Jajang, 37, menyebutkan, keributan terjadi di Room 22. Dua kelompok berbadan tegap tersebut saling cekcok tanpa diketahui penyebabnya. “Katanya sih yang nyerang dari pemuda Cikalong Kabupaten Tasikmalaya dan yang diserang adalah LSM Gapura. Dan dalam bentrokan itu ada anggota dari Polsek Cikalong yang ikut serta,” kata Jajang. Guna mengantisipasi bentrokan susulan polisi langsung melakukan razia ke semua room yang terisi. Tak hanya itu tempat penjual Miras di Jalan BKR yang diduga penyebab bentrokan juga dirazia. Dari tempat tersebut, belasan Miras disita polisi. Menurut Kabag Ops Polresta Tasikmalaya, Kompol Ricky Lesmana, pihaknya telah mengamankan dua kelompok yang bentrok di salah satu ruangan karaoke. Mereka dianggap mengganggu ketertiban dan membuat panik pengunjung lainnya. Pihaknya sudah mengamankan sejumlah pelaku keributan. Sementara, ruangan tempat kejadian perkara dipasangi garis polisi untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan. (RMOL)


Kubu Raya Musyawarah Kite

Rakyat Kalbar

Kamis, 26 Maret 2015

10

Tingkatkan PAD Kubu Raya

Tekan Peredaran Narkoba Kubu Raya. Peredaran serta penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang di Indonesia sudah merambah ke semua lini kehidupan masyarakat. Peran bersama semua pihak diperlukan untuk menekan jumlah korban dari keterikatan dengan narkoba. Asisten I Pemprov Kalimantan Barat, Sumarno menegaskan, memerangi narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum atau pemerintah daerah, tetapi juga diperlukan peran dari masyarakat. Jangan sampai, sebut Sumarno, generasi sekarang maupun generasi yang akan datang semakin terjerumus dalam narkoba. Karena bukan hanya merugikan dirinya sendiri, namun juga keluarga dan negeri ini. “Peredaran narkoba di Kalimantan Barat sudah sangat memprihatinkan. Hal ini berakibat langsung kepada situasi keamanan, dan situasi politik menjadi terganggu,” ungkapnya saat mewakili Gubernur Kalbar menghadiri Musrenbang Kabupaten Kubu Raya, Rabu (25/3). Untuk itu, dia mengajak seluruh aparat, dan komponen masyarakat berperan aktif untuk memberantas peredaran narkoba. Sumarno juga mengajak seluruh masyarakat agar saling bersinergi menjaga daerah, agar senantiasa kondusif. Sumarno juga membeberkan, pada tahun 2015 sebanyak tujuh kabupaten di Kalbar secara serentak akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Stabilitas situasi politik harus tetap dijaga keamanannya. “Sehingga suasananya menjadi kondusif sesuai apa yang diharapkan,” pungkasnya. (sul)

Pengusaha Diimbau Bayar Pajak di Daerah Kubu Raya. Tidak hanya meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan kepala desa (Kades) meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Kubu Raya Rusman Ali juga mengimbau para pengusaha agar membayar pajak di Kubu Raya. Penegasan itu disampaikan Rusman Ali usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kubu Raya, Rabu (25/3) pagi di Gardenia Jalan A Yani II. “Selama ini mereka (pengusaha, red) bayar di pusat. Padahal, perusahaanya di Kubu Raya. Dengan cara ini, semoga PAD Kubu Raya lebih meningkat. Kami minta perusahaan agar membayar pajak di Kubu Raya saja,” ungkap Rusman Ali. Dijelaskannya, saat ini PAD Kubu Raya lebih kecil dibandingkan Kota Pontianak, hanya Rp 64 miliar. Sedangkan PAD Kota Pontianak mencapai Rp 356 miliar. Sementara luas wilayah Kubu Raya jauh lebih luas dibandingkan Kota Pontianak. “Saya mengharapkan teman-teman di DPRD Kubu Raya, dan

kades agar dana yang sangat minim ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan yang prioritas, serta diakomodir secara baik,” sebutnya. Dikatakannya, pembangunan prioritas saat ini adalah pembangunan jalan poros, pendidikan, pertanian, dan perikanan. Dia juga meminta kepada seluruh SKPD untuk menampilkan program unggulan, sehingga memberikan pemasukan untuk Kubu Raya. “Semua SKPD kami tekankan, terutama yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Rusman Ali meminta semua hal dibuka dalam Musrenbang Kabupaten Kubu Raya. Sehingga aspirasi yang masuk nantinya dapat ditampung untuk direalisasikan. “Saya dan kita semua harus menyadari, semua usulan yang masuk dapat ditampung. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran yang ada,” jelasnya. Rusman Ali juga berterimakasih, lantaran Forkopimda, DPRD, kepala SKPD, kades, dan tokoh masyarakat hadir dalam Musrenbang tersebut. “Semoga silaturahmi ini tetap terjalin dengan baik,” ungkapnya. (sul)

Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyampaikan sambutan saat membuka Musrenbang Kabupaten Kubu Raya 2015. Syamsul Arifin

Optimalkan KTM Rasau Jaya Kubu Raya. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya terus mengoptimalkan keberadaan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya. Diharapkan akan mempercepat pembangunan desa-desa yang masuk dalam kawasan KTM tersebut. “Konsep pembangunan KTM merupakan pertumbuhan kawasan yang dimulai dari desa, dimana desa-desa yang masuk dalam kawasan

Ilustrasi.. Ilustrasi

KTM diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. Sehingga proses pembangunan bisa dilakukan secara cepat,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim. Dia menjelaskan, pembangunan KTM Rasau Jaya tidak hanya mencakup Kecamatan Rasau Jaya, tapi juga beberapa kecamatan lain seperti Sungai Raya, Teluk Pakedai dan Kubu.

“Dimana empat kecamatan itu masuk dalam Satuan Kawasan Pemukiman KTM,” ujarnya. Untuk memaksimalkan keberadaan KTM Rasau Jaya, dia mengaku akan memasukkan KTM tersebut dalam struktur tata ruang wilayah, dan akan dituangkan secara detail, agar pengembangan yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya bisa menumbuhkan pemukiman baru. “Sehingga semua infrastruktur dan kebutuhan pembangunan

pada suatu kota, terpenuhi dalam kawasan KTM tersebut. Untuk itu, kita akan mengoptimalkan semua yang ada di dalam KTM, termasuk berbagai bangunan yang telah dibangun oleh Kementerian Transmigrasi dalam pengembangan KTM tersebut,” tuturnya. Nursyam juga mengatakan, salah satu langkah yang akan segera dilakukan pihaknya, adalah segera mengaktifkan keberadaan pasar tradisional

NET

dan pusat bisnis yang sudah ada. “Kita masih terkendala dengan proses serah terima pengelolaan dari Kementerian Transmigrasi kepada Pemkab Kubu Raya. Namun, belum lama ini kita sudah mendapatkan surat dari Kementerian untuk segera mengelola aset yang ada pada KTM tersebut. Makanya kita mulai menyusun beberapa program kerja untuk mengoptimalkannya,” tegasnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Bangunan Liar Resahkan Warga Masyarakat Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur risau dengan maraknya bangunan liar di komplek Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Kuala Mempawah. Ironisnya, pada malam hari justru marak aktivitas warung remangremang (Warmang). Masyarakat mendesak agar Pemerintah Kabupaten Mempawah segera melakukan penertiban. “Kami sudah sangat resah dengan keberadaan bangunan liar tersebut. Pada prinsipnya, bukan bangunan liarnya yang menimbulkan keresahan, melainkan aktivitasnya menjadi warmang pada malam hari. Sudah pasti akan mengarah pada kemaksiatan dan prostitusi,” sesal Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Mempawah, Mohlis Saka, Rabu (25/3). Terhadap kondisi itu, Mohlis mengaku pihaknya berencana melayangkan surat kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah. Melalui surat tersebut, dirinya berharap mendapatkan respon yang positif dari pemerintah daerah untuk melakukan penertiban dan penindakan tegas, sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. “Dampak negatif warmang sangat luas dan membahayakan. Karena bisa merusak masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Makanya, masyarakat sangat serius menghadapi permasalahan ini. Sejauh ini, kita masih mengupayakan agar diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya. Mantan Ketua Lokal acara Robo-robo Kuala Mempawah, Bakri Hasan mengungkapkan, izin aktivitas bangunan liar yang ada di komplek PPI Kuala Mempawah itu sudah habis seiring berakhirnya kegiatan Robo-robo. Sesuai ketentuan, harusnya para pedagang dengan kesadaran diri merobohkan bangunan tersebut. “Namun, ada beberapa pedagang yang tidak mematuhi aturan tersebut. Meski acara Robo-robo sudah tuntas, mereka tetap saja beraktivitas. Bahkan, saat ini jumlah bangunan liar di komplek PPI Kuala semakin bertambah. Kita juga sudah memberikan teguran kepada pemilik agar segera melakukan pembongkaran,” sebutnya. “Yang pasti izin aktivitas bangunan di PPI Kuala sudah dicabut sejak berakhirnya acara Robo-robo beberapa bulan lalu. Jangan sampai aktivitas bangunan liar ini menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (fia)

Dua Hari, 124 Pasutri Sidang Nikah Bupati Mempawah, H Ria Norsan menyampaikan arahan saat acara penyerahan akta nikah di Kecamatan Sungai Pinyuh. Alfi Shandy

Sungai Pinyuh. Mempermudah masyarakat mendapatkan legalitas, Pemerintah Kabupaten Mempawah bekerjasama dengan Yayasan Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh menggelar layanan pembuatan akta nikah, SelasaRabu (24-25/3) di gedung Badan

Pemadam Api Sungai Pinyuh. Sebanyak 124 pasangan suami istri (Pasutri) mengikuti sidang nikah, dan mendapatkan akta berikut pengesahan anak mereka. Bupati Mempawah, H Ria Norsan yang berkesempatan hadir menyerahkan dokumen

akta nikah menilai, kepemilikan dokumen akta nikah sangat penting bagi pasangan yang telah berumah tangga. Selain sebagai bukti otentik perkawinan yang sah, akta nikah memberikan jaminan kepastian hukum. “Dengan dokumen akta nikah, maka berbagai permasalahan yang dihadapi pasangan bisa diselesaikan dengan baik. Karena, pernikahan tersebut telah diakui negara dan memiliki legalitas kepastian hukum yang sah,” tegasnya. Karenanya, Bupati mengimbau seluruh pasangan suami istri di Kabupaten Mempawah yang belum memiliki akta nikah agar segera melakukan proses pembuatan akta nikah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). “Jangan sayang dengan uang untuk membuat akta, sebab manfaatnya sangat banyak. Jangan malumalu meskipun sudah punya

anak-cucu tidak masalah. Akta nikahnya masih bisa diproses dan diterbitkan oleh Dukcapil,” ucapnya. Lebih jauh, Ria Norsan menerangkan, layanan jemput bola pembuatan akta nikah yang dilaksanakan Dukcapil Mempawah merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pelayanan publik. “Kita tidak melihat agama, suku, status sosial, dan sebagainya. Semua masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang baik dan maksimal. Bagi masyarakat yang belum terdata, jangan khawatir. Karena kita akan agendakan lagi untuk kegiatan jemput bola ini di lain waktu,” pungkasnya. Sedangkan Sekretaris Yayasan Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh, Hermawan menerangkan, selama dua hari pelaksanaan layanan pembuatan akta nikah,

pihaknya mencatat 124 pasangan yang melakukan sidang nikah. “Dua minggu kita menyebarkan informasi ke kecamatan dan desa-desa, baik melalui brosur dan sebagainya. Kita akui sosialisasi masih kurang. Ke depan, kita akan upayakan untuk lebih maksimal lagi,” janjinya. Meski kegiatan tersebut hanya diperuntukkan untuk masyarakat Kecamatan Sungai Pinyuh, namun peserta pencetakan akta nikah juga datang dari kecamatan lain di Kabupaten Mempawah, seperti Kecamatan Siantan, Segedong dan Mempawah Timur. “Alasan mereka di lingkungannya belum ada layanan seperti ini. Melihat tingginya animo warga untuk membuat akta nikah, maka kami berencana akan melaksanakan kegiatan serupa pada bulan Juli–Agustus mendatang,” tutupnya. (fia)

LDII Jamin Warganya Tak Gabung ISIS

Susanto.

Alfi Shandy

Mempawah. Berkembangnya jaringan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia, membuat seluruh komponen masyarakat meningkatkan kewaspadaan. DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar memastikan tidak ada warganya yang terpengaruh dengan gerakan paham radikal tersebut. “LDII selalu berpegang teguh pada pemahaman Agama Islam secara menyeluruh yang berdasarkan pada Alquran dan Sunah. Jadi, kami pastikan tidak ada warga LDII di Kalbar yang

ikut atau bergabung dengan ISIS,” tegas Sekretaris DPW LDII Provinsi Kalbar, Susanto SE ME kepada Rakyat Kalbar menanggapi maraknya jaringan ISIS, Rabu (25/3) di Mempawah. Sebagai lembaga dakwah, sambung Susanto, LDII senantiasa meningkatkan pemahaman agama sesuai ajaran Rasulullah SAW. Dengan harapan, ajaran agama dapat diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat. “Jika pemahaman kuat, Insya Allah kita tidak akan mudah terhasut oleh agitasi dan provokasi ISIS yang cenderung menggunakan

sistem pendekatan kekerasan, pemaksaan kehendak serta tidak mengedepankan watak Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” pendapat Susanto. Bahkan, ungkap Susanto, LDII secara nasional telah melakukan gerakan nyata untuk menolak, menangkal dan mengantisipasi menyebarnya paham radikalisme ISIS. “Upaya yang dilakukan oleh LDII juga mendapatkan legitimasi dari Mabes TNI dengan dikeluarkannya surat kepada LDII bernomor: B/4566/X/2014 perihal ucapan terima kasih TNI kepada LDII atas upaya

penolakan ISIS di Indonesia,” paparnya. Lebih jauh, Susanto mengatakan, DPW LDII Kalbar senantiasa memberikan apresiasi yang tinggi atas respon cepat Polda Kalbar bersama TNI dengan melakukan langkah-langkah antisipatif di masyarakat. “LDII sangat mendukung sikap tegas pemerintah dan TNI-Polri untuk menegakan hukum atas penyebaran paham radikalisme ini. Dan bagi LDII hubbul wathon minnal iman, cinta negara bagian dari keimanan sehingga NKRI harga mati,” tegasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Minta Perbaikan IMTA, TKA Belum Dikeluarkan Ketapang. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans) Ketapang, Joko Prastowo mengaku, terkait 36 TKA dari Subkontraktor China State Construcion Engrg Corp yang ada di PT WHW, yang memiliki IMTA yang berdomisili kerja di Singkawang namun ditemukan bekerja di PT WHW Kendawangan Ketapang, pihaknya tidak jadi mengeluarkan para TKA tersebut lantaran dari pihak Subkontaktor meminta waktu perbaikan administrasi IMTA tersebut. “Katanya kesalahan administrasi saat pengurusan IMTA, jadimerekamintawaktuuntukperbaikanIMTA,karenamereka pikir Singkawang itu Ketapang,” kata Joko, Rabu (25/3). Untuk itu, pihaknya kembali berbaik hati memberi waktu kepada subkontraktor tersebut untuk memperbaiki kesalahan domisili kerja di IMTA 36 TKA tersebut. “Paling lama 2 pekan waktu kita berikan, sebab katanya prosesnya di Jakarta, jadi sekarang 36 TKA belum kita keluarkan, nanti setelah dua pekan tidak diperbaiki kita akan keluarkan dari lokasi kerja,” ujar Joko. Sedangkan terkait data keseluruhan TKA yang berada di PT WHW, Joko mengaku dirinya belum mengetahui pasti mengenai data terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) lantaran dirinya belum mendapat laporan dari pihaknya yang ditugaskan mengecek ke PT. WHW. “Untuk sekarang datanya masih belum lengkap, saya juga belum dapat laporan apakah sudah lengkap atau belum, kalau sudah masuk laporan kita akan tindak lanjuti sesuai prosedur,” katanya. Hal ini, kata Joko membuat pihaknya belum bisa mengambil keputusan untuk melakukan pengeluaran para TKA yang tidak memiliki IMTA, lantaran masih menunggu data lengkap para TKA yang bekerja di PT WHW. Walaupun pihaknya sebelumnya berjanji akan mengeluarkan para TKA yang tidak dapat menunjukkan dokumken terkait tenaga kerja. “Kita akan buatkan berita acara bersama managemennya, berapa jumlah pasti para TKA di WHW. Jika tidak sesuai saat pengecekan pihak managemennya bisa dikenakan pelanggaran tindak pidana penipuan,” katanya. Sementara Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Antoni Salim mendesak agar pihak Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)Ketapang agar bertindak tegas menyikapi persoalan TKA yang melanggar aturan kerja di PT. WHW Ketapang. “Jangan lagi ada toleransi, sebab ini jelas pelanggaran terutama melanggar aturan tenaga kerja dan keimigrasian. Harusnya TKA bermasalah sudah dikeluarkan,” tegas Antoni. Menurut Antoni, apalagi informasi yang berkembang para TKA ini dengan mudah keluar masuk ke Ketapang terutama ke PT WHW tanpa adanya pengawasan. Hal ini tentu membuat kinerja Dinsosnakertrans terlihat buruk karena sampai saat ini belum ada TKA bermasalah yang dikeluarkan, termasuk 36 TKA yang jelas memiliki IMTA dengan domisili kerja Singkawang tetapi bekerja di Ketapang. “Para TKA bermasalah ini terindikasi melanggar Undang-undang tenaga kerja dan keimigrasian, lihat di Singkawang TKA bermasalah langsung dideportasi, masak Ketapang tidak berani,” pungkasnya (Jay)

Kamis, 26 Maret 2015

11

Anggota DPR RI Dukung Food Estate Ketapang Ketapang. Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendukung program food estate di Kabupaten Ketapang untuk dikembangkan dan dijadikan percontohan hingga nasional, karena wilayah Ketapang mempunyai potensi yang luar biasa dalam mendukung ketahanan Pangan Pemerintah. “Kabupaten Ketapang adalah wilayah yang telah siap dengan program Deam Area dan Food Estate dala mendukung ketahanan pangan,” kata Daniel Johan ketika bertemu jajaran Pemkab Ketapang, di pendopo Bupati, Rabu, (25/3) dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Ketapang. Menurutnya ada lima fokus di sektor pertanian untuk Provinsi Kalbar yang perlu dikawal bersama baik dari desa hingga pusat yaitu: menjadikan Kalbar sebagai salah satu basis pangan nasional melalui teknologi tanam Hazton. berdasarkan hasil uji coba di

Anggota DPR RI Daniel Johan beserta rombongan melakukan Panen raya di lokasi Dem Area dan Foot Estate di Desa Sukamaju. HUMAS

berbagai lokasi, menunjukkan peningkatan produksi yang cukup signifikan.Saat ini, teknologi Hazton juga tengah diujicoba di Balitbang Kementan. “Kalau berhasil, akan didorong agar menjadi lebih masif,” ujar dia. Sekarang telah dialokasikan dana dari Kementan untuk menerapkan teknologi Hazton di Kalbar dengan luas seribuan

hektar lebih. Kemudian, lanjut dia, mendorong swasembada jagung untuk Provinsi Kalbar, lalu, rehabilitasi jeruk di Kabupaten Sambas, mendorong kawasan pangan serta tanaman lidah buaya sebagai salah satu unggulan yang selama ini sudah cukup baik. Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang Mahyudin mengatakan

Pemkab Ketapang sangat terbuka untuk investasi di bidang pangan. Ia melanjutkan, ada peraturan Bupati yang mewajibkan seluruh perusahaan yang berinvestasi di bidang kehutanan dan perkebunan untuk mengalokasikan sebagian lahannya ke lahan pangan Minimal 300 hektar. Mahyudin menjelaskan,pada tahun 2012, Menteri BUMN Dah-

lan Iskan melakukan pencanangan pertama kawasan pangan di Kabupaten Ketapang dengan melibatkan sejumlah BUMN. “Targetnya 100 ribu hektare namun kini yang digunakan hanya 100 hektar dan dikelola PT Pupuk Indonesia. Sedangkan untuk lahan yang sudah dibuka, sekitar 5 ribu hektare,” kata Mahyudin. Setelah mendapat sambutan dari Plt.Sekda Drs.H Mansyur.M.Si, dan mendengar paparan dari Kepala Bapedda Drs H Mahyudin, M,SI, juga dari PT Pupuk Indonesia, Anggota DPR RI Daniel Johan yang didampingi Direktur Pupuk dan pestisida Kementan Mizwar, rombongan melihat dan langsung melakukakan Panen rayadi lokasi Dem Area dan Foot Estate di Desa Sukamaju, dan mendapat penjelasan dari Camat Muara Pawan Ismadaniar, tentang kondisi lapangan dan kendala yang dihadapi petani di Kecamatan Muara Pawan.(Jay-Humas)

Ternyata Kecubung Ketapang Tersimpan di Museum TMII Jakarta Ketapang. Mantan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang, Yudo Sudarto mengungkapkan, batu Kecubung asal Ketapang dari Kecamatan Manis Mata sudah dikenal di Manca Negara sejak puluhan tahun silam. Bukti nyata adalah keberadaan Batu Kecubung asal Manis Mata di Museum Purnayudha Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. “Batu tersebut adalah hadiah atau pemberian warga Manis Mata kepada Presiden Soeharto. Kemudian Presiden Soeharto memberikannya kepada museum

tersebut,” kata Yudo, Rabu (25/3). Ia mengaku pernah ke museum Purnayudha pada 1980 dan melihat batu kecubung ada tulisan asal Manis Mata Ketapang. Yudo mengungkapkan Batu Kecubung tersebut sebesar baskom. Warnanya ungu dan bergambar seperti sisik ular phyton. “Ternyata pemberian dari warga itu bukan untuk pribadi pak Soeharto. Tapi untuk masyarakat, buktinya, disimpan di museum Purnayuhda,” jelasnya. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Batu Kecubung Ketapang sudah lama terkenal.

Masyarakat Manis Mata menurutnya sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil batu mulia yaitu Kecubung. “Jadi kalau ada yang mengaku Raja Kecubung sebagai orang memperkenalkan batu kecubung baru-baru ini. Hingga nama Batu Kecubung besar dan terkenal itu sah-sah saja. Tapi bukti nyata kecubung sudah terkenal sejak lama itu ada,” ungkapnya. Bukti lain terkenalnya Batu Kecubung Ketapang sejak lama. Adalah di antara kerabat Keraton Yogyakarta, mantan Kepala Departemen Sosial Ketapang,

Almarhum Raden Mas Sutisno. Ia ada menyimpan Batu Kecubung di atas meja tamunya sebesar kardus mie instan. “ It u s a y a l i h a t d e n g a n mata kepala sendiri saat ke rumahnya di Jogyakarta tahun 1990. Beliau juga pendiri pramuka dan palang merah Indonesia di Ketapang,” ujarnya. Dijelaskannya istilah Kecubung juga sudah sangat lama di kenal masyarakat Ketapang. Dahulu masyarakat Ketapang menyebut kecubung sebagai istilah gadis atau pacar. Nama batu Kecubung juga diadopsi dari nama bunga

kecubung. “Kenapa disebut kecubung itu karena diadopsi dari nama bunga kecubung. Lantaran dahulu batu mulia asal Manis Mata itu lebih dikenal berwarna ungu. Sehingga disebut kecubung karena sesuai warna bunga kecubung adalah ungu,” jelasnya. Yudo menambahkan, sekarang ini memang sudah banyak warna kecubungkarena perkembangan zaman. “Sekarang ada warna putih kristal, kuning bensin, madu api, hitam bahkan biru laut dan warna-warna lainya,” pungkasnya (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Pelaku Penganiayaan Diadat Rp 30 Juta Sukadana. Kasus penganiayaan yang terjadi di Siduk akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan berlangsung di kantor Camat Sukadana, Rabu (25/3) pukul 14.30. Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kayong Utara, Usman Talib dihubungi via telephone usai acara mengabarkan, bahwa masing-masing pihak sepakat damai setelah pihak pelaku mengakui kesalahan serta bersedia dilakukan hukum secara adat setempat. Dikatakan Usman, acara kesepakatan damai tersebut disaksikan para pemuka adat dan agama serta unsur pemerintahan dan aparat penegak hukum. Pelaku diwajibkan menebus barang-barang yang menjadi ritual hukum adat dengan uang sebesar Rp 30 juta. “Mulanya Rp 45 juta karena ada pertimbangan sehingga dendanya diringankan menjadi Rp 30 juta,” terang Usman yang juga Kepala Desa pampang Harapan. Selain hukum adat, dilanjutkan Usman, bahwa hukum positif juga dijalankan. Bahkan, dikatakan Usman, menurut laporan dari Kapolsek Sukadana para pelaku penganiayaan telah diamankan untuk menjalani proses hukum yang berlaku. (lud)

Aparat Kepolisian Harus Bertindak Cepat Proses Hukum Kasus Penganiayaan di Jembatan Perbatasan Sukadana. Aparat kepolisian diminta cepat tanggap dan memproses hukum bagi para pelaku penganiayaan yang terjadi di jembatan Siduk beberapa waktu lalu. Hal ini ditegaskan pemuka masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Baharudin kepada wartawan koran ini, Rabu (25/3). “Jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut yang nantinya berdampak pada masalah sosial yang pada akhirnya akan menimbulkan keresahan di masyarakat,” ungkap Baharudin yang juga

salah seorang pengurus dari Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kayong Utara. Sekedar diketahui, kasus penganiayaan terjadi beberapa waktu lalu di jembatan Si d u k . Je mb at a n t e r s e b u t merupakan jembatan batas wilayah antara Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang. Penganiayaan terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB bertepatan dengan pemadaman bergilir yang terjadi di wilayah Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga dan

Baharudin. DOKUMEN

sekitarnya. Informasi yang dihimpun, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang menimpa tiga korban. Dua korban merupakan warga Siduk dan seorang yang mengalami babak belur merupakan warga Pelansi, Desa Ku a la Sato ng, Ke ca mat a n Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang. Dikabarkan, pihak korban berinisial Al yang merupakan warga Pelansi tidak terima atas kasus penganiayaan tersebut dan melaporkan kasus

tersebut ke aparat kepolisian setempat. “Kabar yang saya dengar pelaku salah sasaran karena orang dan yang dipukul tidak tahu menahu, ketika duduk di jembatan tiba-tiba langsung diserang dan dipukul,” ungkap salah seorang warga, Juanda. Disebutkan, kasus ini bermula dari persoalan anak remaja sehingga salah satu pihak dari orangtua turun tangan. Hingga ber ita ini diterbitkan, kasus ini masih dalam penanganan kepolisian. (lud)

Wujudkan Pembangunan yang Berkesinambungan Sukadana. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2016, selasa (24/3) di Gedung Balai Praja Kantor Bupati. Kegiatan yang mengambil tema “melalui Musrenbang RKPD Kabupaten Kayong Utara tahun 2016, kita tingkatkan Sinergitas Pembangunan, dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan menhadirkan pembicara dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Hadir di acara itu Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus, Ketua DPRD KKU, M. Sukardi, SE. MM. Setda KKU, H. Hendri Siswanto, S.Sos, Kepala Bappeda KKU Drs. Oma Zulfithansyah, M.Si. serta Staf Ahli Bidang Pembangunan Provinsi Kal-

bar, Dra. Hj. Ida Kartini, M. Si. Menurut Oma Zulfithansyah selaku ketua panitia pelaksanaan, bahwa Pelaksanaan Musrenbang dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kayong Utara Tahun 2016 ini merupakan forum musyawarah pihak-pihak yang berkepentingan dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara. “Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Kayong Utara Tahun 2016 ini adalah sebagai forum antar pemangku kepentingan di Kabupaten Kayong Utara dalam rangka memberikan pemikiran, saran, pendapat, dan masukan dalam rangka penyempurnaan arah program dan kegiatan pembangunan.” Ucap Oma pada sambutannya. Selain itu, adanya Musrenbang RKPD ini agar terjadi sinkronisasi

dan sinergi program pembangunan baik secara sektoral maupun kewilayahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten. Dan terintegrasinya proses penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Kayong Utara Tahun 2016baik secara partisipatif dan demokratis, teknokratis yang berbasis kinerja maupun politis, tambah Oma. Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH. Dalam sambutan yang dibacakan Melalui staf Ahli bidang Pembangunan mengatakan bahwa Pembangunan Kalimantan Barat pada tahun 2016 Mengangkat tema ”Mewujudkan Kemandirian Pangan Melalui Sinergitas Sektor-Sektor Pembangunan” yang selaras dengan Titik Berat Tahun ketiga dari pelaksanaan visi dan misi RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2013-2018 yang memasuki tahap

Percepatan yaitu Mewujudkan Katahanan Pangan. “Mencermati RPJMD kabupaten atau kota di Provinsi Kalimantan Barat yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah, terdapat berbagai prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi yang akan dicapai dalam Tahun 2016 sesuai dengan potensi, kondisi, dan permasalahan di masing-masing daerah. Yang semuanya bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran, mencapai keunggulan daya saing melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia, pengembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.” Ungkap Gubernur. Gubenur Kalimantan Barat juga mengingatkan kepada segenap Stakeholder yang ada di Kabupaten Kayong Utara supaya berbagai pro-

gram dan kegiatan pembangunan daerah yang perlu diintegrasikan dengan program dan kegiatan pembangunan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi, supaya dikoordinasikan dengan Kementerian, Lembaga serta SKPD terkait Provinsi Kalimantan Barat dan dibahas lebih lanjut dalam forum musyawarah Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat yang direncanakan diselenggarakan pada tanggal 9 April 2015 dan musyawarah perencanaan pembangunan nasional yang direncanakan diselenggarakan pada minggu ke-III bulan April 2015 mendatang. Sementara itu, Bupati Kayong Utara mengatakan bahwa Pemerintahannya harus dapat mensinergikan antara prioritas pembangunan nasional, pembangunan pemerintah provinsi dengan prioritas

pembangunan kayong utara berikut dengan skema-skema pembiayaannya. “Keberadaan organisasi-organisasi non pemerintah yang memiliki program kerja, juga harus dapat disinergikan dengan program-program pembangunan di kayong utara sehingga percepatan pembangunan dapat segera terwujud.” Ungkap Bupati dalam sambutannya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati mengingatkan bahwa Musrenbang RKPD Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan tersebut merupakan media perencanaan yang dapat dijadikan bahan utama dalam penyusunan kebijakan umum anggaran dan dan Platfon Prioritas Anggaran Sementara yang selanjutnya akan dijabarkan dalam RAPBD 2016. Ungkap Bupati sekaligus membuka acara musrenbang RKPD tersebut. (lud/humas)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Kamis, 26 Maret 2015

12

Masyarakat Melawi Menjerit

Laboh Ju

Jalan Eks PT 88 Strategis Hubungkan Akses Dusun

Ilustrasi

.

NET

Nanga Pinoh-RK. Pada masa aktifnya, Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Nanga Pinoh dan Pinoh Selatan, aktif perusahaan PT 88. Saat itu perusahaan ini membuat jalan untuk pengangkutan kayu. Banyak jalan yang dibuat sehingga menghubungkan beberapa pemukiman hingga ke kota Nanga Pinoh. Jalan-jalan ini bisa saja dimanfaatkan kembali dengan melakukan peningkatan. Lantaran dasar jalan sudah dibuat. Mestinya dijadikan jalan penghubungn antara dusun atau desa yang ada di Kabupaten Melawi. “Orang kampung sangat kenal dengan jalan 88. Pada masanya jalan ini menjadi akses beberapa pemukiman warga. Sangat sayang bila jalan ini tidak dimanfaatkan dengan baik,” kata Aris, setelah menelusuri jalan 88 menggunakan motor besarnya, kemarin. Dia menyarankan, Pemerintah Kabupaten Melawi memperbaiki kembali jalan PT 88 yang menghubungkan beberapa pemukiman tersebut. Lantaran berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari warga Nyanggai, dari Nyanggai ke Pinoh bisa ditempuh dengan jalan 88. Jaraknya hanya 22 kilometer. “Bahkan, jalan 88 dari Nyanggai bisa menembus Mulung. Dan Mulung sendiri bisa tembus ke beberapa pemukiman di Sungai Melawi, termasuk Kelakik. Dari Kelakik ini bisa tembus ke Nanga Pinoh. Banyak lagi pemukiman yang dilewati jalan ini,” paparnya. Dia menerangkan, saat musim kemarau, jalan eks 88 masih dipergunakan oleh masyarakat. Saat musin hujan memang orang memilih jalan lain. Meski begitu, bisa saja jalan ini dirawat oleh pemerintah. “Semakin banyak jalan akses, semakin cepat perkembangan pemukiman. Begitu pula dengan usaha yang akan dilakukan masyarakat. Kalau tidak ada akses orang akan banyak lahan yang tidur,” ulasnya. (aji)

Harga Bensin Menembus Angka Rp10.000 Nanga Pinoh-RK. Dua minggu belakangan terakhir, masyarakat umum jarang kebagian premium di sejumlah SPBU di kawasan Kabupaten Melawi. Yang anehnya, eceran tiba-tiba mendadak naik hingga Rp 10 ribu per liter. Warga mengeluh, sebab tidak tahu mengapa BBM tiba-tiba mengalami kenaikan di tingkat eceran. “Saya kemarin beli masih Rp9 ribu dan sekarang sudah naik Rp10 ribu. Ada persoalan apa ini. Kok bisa seperti itu,” ujar Sudarman, warga yang berdomisili di Nanga Pinoh, kemarin. Sebelumnya harga BBM jenis premium di tingkat eceran hanya Rp8 ribu per liter. Namun sejak beberapa hari terakhir harganya merangkak naik. Sementara untuk mendapatkan BBM di SPBU sangat sulit. Karena harus berdesakan dengan spekulan minyak. Kenyataan di lapangan yang terjadi, seperti di SPBU Sido Mulyo terkadang pagi hari SPBU belum buka. Namun ketika sudah buka hanya satu sampai atau dua jam BBM sudah ludes. Hal yang sama juga terlihat di SPBU kilometer 3, di SPBU tersebut seringkali masyarakat umum tak kebagian BBM. Sudarman mengharapkan, persoalan seperti ini harusnya segera ditangani oleh pihak terkait. Terutama menyangkut masalah antrean di SPBU.

Ilustrasi

“Saya heran, SPBU kosong, tetapi di eceran banyak. Padahal sumber bensin eceran itu juga dari hasil mengantre di SPBU,” paparnya. Dia mengeluh, lantaran harga BBM eceran terbilang sangat mahal. Sementara saat akan membeli di SPBU sudah tidak kebagian dengan pengantre. “Pernah saya sampai menerobos para pengantre, tapi mereka tetap tidak mau kasi. Gimana saya mau beli di jalur umum, sementara jalurnya ditutupi para pengantre,” paparnya. Dia berharap, kepada kepolisian bisa

menertibkan antrean yang marak di SPBU. Supaya masyarakat umum yang harusnya mendapatkan BBM bersubsidi itu bisa menikmatinya. Bukan justru dinikmati oleh para spekulan. “BBM di SPBU itu haknya masyarakat, karena disubsidi pemerintah, bukan hak para spekulan, polisi harus bertindak,” ucap Sudarman. Dia mengungkapkan, beberapa hari lalu saat hendak membeli BBM di SPBU, dirinya melihat sejumlah personel kepolisian yang berjaga. Namun mereka tidak bertindak apapun, baik itu hanya sekadar merapikan kendaraan atau yang lain.

“Paling Cuma jaga-jaga, di sana antrean tetap semrawut,” kesalnya. Pendapat sama juga disampaikan Asmadi, warga Mangala, Kecamatan Pinoh Selatan. Harga bensin di Manggala mencapai harga Rp10 ribu per liter. Untuk mendapatkan harga bensin Murah, dirinya ke SPBU Tahlud. Namun di Tahlud, sering kali dia tidak kebagian bensin. “Sering kali saya tidak mendapatkan jatah minyak. Terpaksa membeli di eceran dengan harga sepuluh ribu. Sementara setiap hari ada dua motor yang mesti diisi minyak. Untuk menoreh dan anak sekolah paling tidak sehari 2 liter,” paparnya. Kenaikan harga bensin di tingkat ecerah ini makin membuat dirinya kewalahan membagi uang. Pasalnya, harga karet terus menerus turun ditambah lagi intensitas hujan yang masing terbilang tinggi sehingga sulit untuk menoreh karet. “Rasa-rasanya sekarang ini seperti krisis tahun 1998. Sakit sekali, kebutuhan pokok meningkat, sementara penghasilan tidak ada. Kalau begini terus bisa-bisa rakyat demo lagi seperti tahun 1998,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Desa Mandau Baru Butuh Sarana Kesehatan Nanga Pinoh-RK. Desa Mandau Baru, Kecamatan Pinoh Selatan membutuhkan sarana kesehatan. Pasalnya, sarana perumahan untuk petugas kesehatan berupa Pustu yang ada sekarang sudah tidak layak untuk ditempati. “Dulu memang ada perumahan berupa Pustu, fasilitas tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat tanpa menggunakan dana dari pemerintah. Namun saat ini kondisnya sudah hancur. Karena lantai dan dinding serta atapnya sudah rusak semua,” ujar Ke-

pala Desa Mandau Baru, Samsuri, di Nanga Pinoh, baru-baru ini. Menurutnya, saat ini sarana perumahan kesehatan tersebut memang lagi dibutuhkan oleh masyarakat. Karena sekarang sudah ada ditempatkan seorang tenaga bidan di Desa Mandau Baru. Bahkan, bidan tersebut baru bertugas sekitar sebulan. “Karena belum ada sarana perumahan untuk bidan tersebut sehingga untuk tempat tinggalnya sementara waktu menyewa rumah warga yang

sekaligus sebagai tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya. Diakuinya, karena keberadaan tenaga kesehatan tersebut dibutuhkan oleh masyarakat sehingga yang membayar sewa rumah warga untuk dijadikan tempat tinggal bidan, ditanggung oleh Kades yang besarnya biaya sewa per bulan Rp150 ribu. “Tidak hanya itu, WC di rumah bidan yang disewa tersebut pun saya sendiri yang membuatnya secara swadaya,”

ulasnya. Kata Samsuri, karena keberadaan sarana perumahan untuk pelayanan kesehatan di Desa Mandau Baru dibutuhkan maka dirinya berharap kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Melawi. Supaya bisa membangun Polindes atau Pustu di Desa Mandau Baru. “Agar bidan yang ditugaskan di Desa Mandau Baru bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” harapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Jembatan Girder Sungai Sengarak Diresmikan Sintang-RK. Daerah perbatasan akan terus berkembang dan maju seiring dengan perhatian yang besar dari pemerintah pusat terhadap kawasan perbatasan. Pembangunan jembatan ini diharapkan mampu membantu mobilitas ekonomi masyarakat setempat. “Mudah-mudahan proses penjualan lada, karet dan hasil alam lainnya bisa lancar. Pasokan sembako juga bisa lebih lancar lagi,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby saat meresmikan penggunaan Jembatan Girder Sungai Sengarak, di Desa Wana Bakti, Kecamatan Ketungau Tengah, Rabu (25/3). “Pembangunan Jembatan Sungai Merakai juga sudah kita ajukan ke Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia dan sudah ada lampu hijau dari mereka,” timpalnya. Kembali kepada jembatan Sungai Sengarak, lanjut Milton, sangat dibutuhkan masyarakat. Pasalnya akan mempermudah mobilitas masyarakat yang tinggal di delapan desa. Yakni, Desa Wana Bakti, Mungguk Gelumbang, Gut Jaya Bakti, Kubu Berangan, Nanga Kelapan, Semareh, Margahayu dan Swadaya. Abang Muhammad Samansyah selaku Direktur PT K. Saman menyampaikan, pembangunan Jembatan Girder Sungai Sengarak menghabiskan dana Rp5,7 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus. “18 Agustus 2014, kami memulai bekerja membangun jembatan ini dan pada 12 Desember 2014 sudah selesai. Dengan bentangan 30 meter dengan bobot rangka baja 40 ton. Dan total bobot setelah dicor menjadi 70 ton. Kami bangga karena dalam waktu yang singkat dan tepat. Saat ini kami juga sedang melakukan pemeliharaan jalan sekitar jembatan selama 90 hari,” jelas Samansyah. Camat Ketungau Tengah, Daku menyampaikan, jembatan di Sungai Sengarak menjadi satu-satunya jembatan yang ada di Kecamatan Ketungau Tengah yang dibangun dengan rangka baja, karena yang lain masih menggunakan kayu. “Masyaraat berterima kasih kepada Pemkab Sintang yang sudah membangun jembatan ini dan harapan kami akan ada sungai lain yang dibangun dengan rangka baja. Kepada masyarakat jembatan ini supaya dijaga dan disyukuri. Kita berharap jembatan Sungai Ketungau dan Sungai Merakai juga bisa dibangun jembatan rangka baja,” harap Dakun. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Kartiyus menjelaskan, pihaknya mendapatkan Dana Alokasi Khusus, sarana prasarana perbatasan tahun 2014 sebesar Rp15 miliar dan salah satunya untuk membangun Jembatan Gerder Sungai Sengarak sebesar Rp5,7 miliar. “Kita akan terus bangun jembatan gerder dan rangka baja. Ini merupakan jembatan Girder Komposit Kelas B Bentang 30 lebar 9 meter,” ujar Kartiyus. (din)

Jalan Menuju Beranda NKRI Rusak Parah Pemerintah Hanya Menghembuskan Angin Surga

Sintang-RK. Kerusakan infrastruktur jalan menuju kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Sintang hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Janji yang kerap dilontarkan sejumlah pejabat hanya merupakan omong kosong belaka. Nyatanya, sampai hari ini ruas jalan sepanjang Sintang-Merakai yang merupakan jalan menuju daerah perbatasan kondisinya rusak berat. “Masyarakat sudah muak dengan janji pemerintah. Janji pemerintah yang akan membangun hanya omong

kosong,” tegas Tiran, satu di antara warga perbatasan, Selasa (24/3). Tiran menilai, pemerintah lalai dalam menangani kerusakan jalan dan memberikan kesejahteraaan bagi masyarakat. “Bagaimana masyarakat sejahtera, jalan saja sampai sekarang tak pernah genah,” kesal Tiran. Tiran berpendapat, koordinasi yang dilakukan Pemerintah K Kabupaten Sintang dengan Pemerintah Provinsi Kalbar tidak berjalan baik. Pemerintah Provinsi Kalbar selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat tak mampu memperjuangkan daerah.

“Harusnya Pemerintah Kabupaten Sintang dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saling berkoordinasi untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan,” lugasnya. Hal yang sama diungkapkan Ambresius Murjani, warga Kecamatan Ketungau Hulu. Sebagai warga yang tinggal di kawasan perbatasan, ia mengaku prihatin terhadap kondisi jalan yang ada. “Coba bandingkan dengan Negara Malaysia. Jalan di Negara tetangga Malaysia berbanding terbalik dengan

kondisi di Indonesia,” cetusnya. Sejak Indonesia merdeka, lanjut Murjani biasa pria ini disapa, sepanjang jalan di wilayah perbatasan tak pernah mendapatkan perhatian. Dana miliaran yang pernah digelontorkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tak dapat dirasakan oleh masyarakat di kawasan perbatasan. “Dana miliaran ke mana. Sampai sekarang masyarakat tidak pernah merasakan pembangunan,” tegasnya.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

DAD dan MABM dalam Satu Buku Adat

Milton Crosby

Sintang-RK. Mengatasi kesimpangsiuran hukum adat di Kabupaten Sintang, Dewan Adat Dayak (DAD) dan Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang sejak 2001, sudah duduk bersama untuk menyamakan hukum adat yang berlaku di kedua etnis di Kabupaten Sintang. Hasilnya adalah buku hukum adat bersama suku Dayak dan Melayu. Pada Septemper 2014, hukum adat bersama tersebut disempurnakan oleh DAD dan MABM Kabupaten Sintang. Penyempurnaan hukum adat tersebut untuk mengakomodir aspirasi sub suku yang

ada dan perubahan akan nilai-nilai suatu barang yang biasa dijadikan alat ukur hukum adat. Demikian diungkapkan Bupati Sintang, Milton Crosby saat tatap muka dengan ratusan tokoh adat Dayak dan Melayu se-Kecamatan Ketungau Tengah, Rabu (25/3), di Gedung Serbaguna Kecamatan Ketungau Tengah. “Hukum adat dan hak masyarakat adat itu diakui oleh negara. Buktinya ada dalam UUD 1945, Pasal 18B, Ayat 2. Negara hanya memberikan syarat pengakuan tersebut. Jika masih dijalankan masyarakatnya dan sesuai dengan

perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI,” papar Milton. Dijelaskan Milton, hukum adat untuk mengatur, menata dan melindungi masyarakat guna mewujudkan kehidupan yang aman, damai dan sejahtera. Hukum adat diharapkan dinamis sesuai dengan perkembangan masyarakat. Milton menambahkan, Kemendagri juga sudah mengakomodir hukum adat melalui Permendagri Nomor 52 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Nilai Sosial Budaya. “Kita harus mengawasi bagaimana penerapan hukum adat yang berlaku di Kabupaten Sintang. Dan Suku Dayak dan Melayu di Kabupaten Sintang memiliki kekayaan hukum adat yang tetap eksis serta diberlakukan di dalam kehidupan masyarakat selama ini,” timpalnya. Diakui Milton, kendala penerapan hukum adat selama ini, seperti adanya multi tafsir terhadap substansi hukum adat, belum kuatnya dukungan kelembagaan adat, adanya potensi penyimpangan penerapan hukum adat serta kekaburan hukum adat di hadapan

hukum positif negara. “Kendala ini harus pelan-pelan kita atasi, karena akan berpotensi mengganggu stabilitas masyarakat dan daerah. Nah, forum ini baik untuk berdiskusi membicarakan dan mencari solusi dari kendala tersebut,” paparnya. Buku hukum adat bersama ini akan segera diperbanyak dan akan dibagikan kepada seluruh tumenggung, kepala desa, camat, Kapolsek, Danramil dan tokoh adat se-Kabupaten Sintang. Sosialisasi ini diharapkan mampu menyeragamkan hukum adat bersama. “Tidak ada lagi desa satu dengan yang lain atau sub suku satu dengan yang lainnya hukum adatnya beda, tetapi hanya satu hukum adat. Semua orang yang tinggal di Ketungau Tengah, termasuk pendatang dan karyawan perusahaan, hanya punya satu hukum adat,” tegas Milton. Tumenggung dan tokoh adat diharapkan mempelajari, memahami dan menerapkan revisi buku hukum adat bersama ini. Supaya seragam dan sesuai hukum adat yang sudah disepakati DAD dan MABM Kabupaten Sintang. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Asmiardy SH

Kades Mesti Pungut PBB Warganya Putussibau. Kepala Desa (Kades) mesti memungut Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) milik warganya. Lantaran, pelunasan PBB ini menjadi syarat pencairan keuangan desa tahap dua. “Dalam pencairan keuangan desa tahap dua, selain wajib ada SPj tahap satu, syarat lainnya warga di wilayah desa tersebut mesti lunas PBB,” kata Asmiardy SH, Kepala Bagian (Kabid) Pemerintahan Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/3). Jika belum ada pelunasan PBB, jelas Asmiardy, tidak akan mendapat rekomendasi dari Camat untuk pencairan dana untuk keuangan desa tahap kedua. Pihak BPMPD pun tidak akan mencairkan dana keuangan desa, walaupun SPj untuk tahap pertama sudah ada. “Untuk itu, kita berharap warga dapat membantu Kades, dengan ikut peduli membayar PBB,” ingatnya. Dalam memungut PBB, kata Asmiardy, para Kades tentunya melibatkan perangkatnya, termasuk pula Kepala Dusun dan Ketua RT. Petugas pemungut PBB juga ada insentifnya. Asmiardy berharap warga tertib membayar PBB. Lantaran ini merupakan salah satu sumber dana keuangan desa yang selama ini diberikan kepada desa. Apalagi saat ini PBB murni kembali ke kas daerah. “Terima kasih kepada masyarakat desa yang melunasi PBB, karena itu bukti diri warga yang ikut peduli dalam pembangunan,” tutupnya. (aRm)

Kamis, 26 Maret 2015

13

Kades Harus Pahami Aturan Pengadaan Barang dan Jasa Putussibau. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu menuntut para Kepala Desa (Kades) untuk memahami betul aturan pengadaan barang dan jasa, seperti yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kapuas Hulu Nomor 3 Tahun 2015 (Perbup 3/2015). “Para Kades harus lihat aturan ini, jangan sampai tidak dipahami. Jika proses pengadaan barang dan jasa desa sejalan dengan Perbup ini, tentu tidak ada masalah. Saya yakin Perbub ini tidak mungkin menjebak,” kata Agus Mulyana SH MH, Wakil Bupati Kapuas Hulu ketika membuka Sosialisasi Perbup 3/2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Desa, di Gedung MABM Kapuas Hulu, Rabu (25/3) pagi. Agus juga meminta seluruh aparatur desa memerhatikan seluruh proses administasi serta proses pembelanjaan barang dan jasa. “Saya ingatkan barang jasa

Wabup ketika membuka sosialisasi Perbup Kapuas Hulu Nomor 3 Tahun 2015. ARMAN HAIRIADI

di desa adalah swakelola dengan material dari daerah setempat. Perhatikan proses belanjanya, termasuk tata cara pengadaannya, semua harus benar,” tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Pengendalian

Pembangunan (P2), Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Alpiansyah SE MSi menerangkan, Perbup 3/2015 merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 (Perpres 4/2014) tentang pengadaan ba-

rang dan jasa pemerintah. “Perbup ini mengatur tata kelola barang dan jasa di desa. Jadi ada kaitannya dengan ADD (Alokasi Dana Desa). Dengan adanya Perbup, aparatur desa harus belanja dengan seefektif dan seefisien

mungkin,” jelas Alpiansyah. Dalam aturan pengadaan barang dan jasa yang terbaru ini, kata Alpiansyah, memang aparatur desa boleh mengadakan barang dan jasa. Namun harus melibatkan semua elemen masyarakat. Tidak kalah penting, asas mufakat harus tetap dilakukan dalam setiap keputusan program pengadaan barang dan jasa tersebut. Selanjutnya, Perbup ini juga mengatur tentang Tim Asistensi untuk mendampingi aparatur desa dalam proses pengadaan barang dan jasa, serta menyusun program dalam pemanfaatan ADD. Sehingga tidak saling tumpang tindih kegiatan antara desa dengan kabupaten, termasuk mensinkronkan kebutuhan pembangunan yang bersifat urgen (penting). “Jangan sampai kegiatan di kabupaten ditimpa lagi di desa,” tutup Alpiansyah. (aRm)

Kegiatan Usaha Wajib Peduli Limbah Putussibau. Seluruh kegiatan usaha berskala kecil, menengah hingga besar, harus peduli dengan pengelolaan limbahnya, baik limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), maupun limbah biasa. “Ini bukan bentuk imbauan lagi, tapi sudah perintah. Aturannya memang menegaskan begitu,” kata Dini Ardianto SIP, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/3). Dasar hukumnya sangat banyak. Di antaranya, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 (UU 32/2009) tentang Perlindungan dan Pengeloaan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 (Permen LH 5/2012) tentang Jenis Rencana Usaha atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Amdal (Amdal), Selain itu, Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012 (Permen LH 17/2012) tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Amdal dan Izin Lingkungan. “Masalah limbah menjadi perhatian serius pemerintah, agar lingkungan hidup tidak tercemar,” kata Dini. Dia mengungkapkan, selama ini banyak laporan masuk ke Kantor Lingkungan Hidup Kapuas Hulu yang mengeluhkan limbah suatu kegiatan usaha, karena tidak ditampung atau pun tidak diatur sebagaimana mestinya. “Terkait keluhan masyarakat, kita sudah menyurati dan mengecek langsung ke perusahaan yang dimaksud, terutama perusahaan perkebunan sawit. Setelah kita cek, ternyata ada laporan masyarakat yang benar. Makanya kita minta perusahaan tersebut memperbaikinya dan diberikan batas waktu. Setelah kita cek lagi, mereka pun sudah memperbaikinya,” papar Dini.

Dini Ardianto SIP

Permasalahan ini bisa terjadi, menurut Dini, sebagai akibat kepedulian perusahaan terhadap limbah sangat kecil. Mereka hanya mencari keuntungan tanpa mau peduli terhadap lingkungan. “Pengusaha jangan hanya memikirkan keuntungan besar, semestinya lingkungan juga harus diperhatikan. Silakan memiliki usaha, tetapi harus sesuai aturan,” tegas Dini. Untuk perusahaan perkebunan

sawit yang memiliki pabrik pengelolahan, mesti lebih memerhatikan dampak lingkungannya. Bila diabaikan, maka dampak pencemaran air dan udara akan sangat kentara. Dia mengingatkan, tanpa komplain dari masyarakat pun, perusahaan yang tidak memerhatikan libahnya dapat ditindak dengan tegas. “Kepada perusahaan yang belum ada izin, tolong lengkapi masalah izin lingkungan. Bila segala persyaratan izin lingkungan lengkap dan sesuai, maka perusahaan tersebut bisa diikutkan dalam Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan),” jelas Dini. Perusahan, lanjut Dini, diharapkan tertib saat menyampaikan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) setiap enam bulan satu kali. Pasalnya, ungkap Dini, selama ini adakalanya penyampaian

RKL dan RPL tepat waktu, tetapi kadang-kadang tidak. “Tolong supaya dibuat dan dikirim sesuai waktu yang ditentukan. Sehingga kita bisa mengecek dan mengetahui apa yang terjadi di kebun,” katanya. Dini juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang selama ini ikut peduli dengan lingkungan serta memberikan laporan terkait limbah yang dihasilkan perusahaan ke Kantor Lingkungan Hidup Kapuas Hulu. Dia pun berharap, masyarakat dapat terus mengawasi perusahaan, bila ada yang belum baik dalam penanganan limbah, hendaknya segera dilaporkan ke Kantor Lingkungan Hidup. Sebab, walaupun rutin dicek, laporan masyarakat sangat diperlukan. “Kepada perusahaan pun jangan anti dikritik,” pungkas Dini. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

dr Jones Siagian. IST

Tak Perlu Penanganan Kesehatan Khusus bagi Disabilitas Sanggau. Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, dr. Jones Siagian menegaskan tak ada penanganan kesehatan khusus bagi disabilitas (penyandang cacat, red). “Memang tak perlu dikhususkan,” kata Jones kepada wartawan. Dikatakannya, penanganan kesehatan terhadap pasien diberlakukan sama, tak ada yang istimewa. Misalnya, antara seorang disabilitas yang mengidap TBC dan orang normal yang mengidap TBC. Tentu kata Jones, penanganan kesehatannya sama. “Tak mungkin kita membedakannya, tidak ada beda. Tapi kalau dia katakan lah dia sakit, karena disabilitasnya tak mampu bayar, itu masuk di Jamkesda,” terangnya. Lalu bagaimana dengan permintaan Bupati Sanggau, Poulus Hadi, agar memerhatikan kesehatan penyandang diasbilitas ini? “Mungkin yang dimaksudkan Bupati adalah soal pelayanan, misalnya karena disabilitas, jangan sampai mereka mengantre menebus obat atau pendaftaran dan sebagainya. Kalau itu sih oke. Tapi di pelayanan kesehatannya tetap sama. Cuma memang masih belum terfikirkan kita, soal fasilitas, seperti tempat khusus untuk naik, lantaran mereka tak bisa lewat tangga. Untuk rumah sakit ini, sepertinya ke depan harus dipikirkan bagaimana membangun fasilitas itu,” bebernya. (KiA)

Bupati Diminta Batasi Izin Mini Market Waralaba Sanggau. Bupati Sanggau diminta membatasi pemberian ijin minimarket waralaba guna melindungi keberadaan toko kelontong dan minimarket lokal yang selama ini tergerus oleh usaha bermodal besar tersebut. “Jika Pemda terus memberikan ijin pembukaan minimarket waralaba, lama kelamaan toko kelontong dan minimarket lokal bisa sepi pembeli dan pada akhirnya tutup. Toko kelontong dan minimarket lokal tidak bisa dipaksakan bersaing dengan minimarket waralaba tersebut karena dari sisi modal saja sudah kalah bersaing,” kata Pengamat Kebijakan Publik dan Keuangan Daerah Kabupaten Sanggau Yohanes Andriyus Wijaya, Rabu

(25/3). Dikatakannya, dengan modal yang besar dan cabang yang banyak, minimarket waralaba bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dari sisi tempat yang nyaman dan harga yang lebih murah. “Mereka mampu membeli barang persediaan dalam jumlah yang banyak langsung kepada produsen/pabrik sehingga bisa mendapatkan potongan harga yang lumayan besar,” ujarnya. Dengan harga beli yang rendah maka mereka juga bisa menjual dengan harga yang rendah pula dibandingkan produk sejenis yang dijual di toko kelontong dan minimarket lokal. “Untuk itu diharapakan Pemda

membatasilah perijinan pembukaan minimarket waralaba terutama di kota Sanggau dan ibukota kecamatan. Terutama kepada Dinas Perindagkop karena mereka leading sektor nya,” ujar Andre, sapaan akrabnya. Andre mengaku pernah mendapat keluhan dari sebagian pemilik toko lokal. “Mereka mendatangi saya dan mengharapkan agar ada pemabatasan izin lah,” ungkapnya. Ia juga mengaku mendapat informasi kalau salah satu minimarket waralaba akan buka di delapan titik lokasi di dalam kota Sanggau. “Jadi sebelum terlambat, sebaiknya Pemda mengkaji kembali kebijakan tersebut,” harapnya. Menanggapai hal itu, Bupati

Sanggau Paolus Hadi menegaskan, pemerintah tak boleh menghentikan pertumbuhan minimarket waralaba, tapi sebatas menatanya. “Saya sudah minta kepada PTSP kita, dalam kota ini berapa sih yang mereka bisa, dan dari pengusaha lokal juga bertemu saya, mereka berharap supaya ada pembatasan dan juga harus ada komitmen dari mini market waralaba ini supaya usaha-usaha lokal kita ini disuport, misalnya usaha rumah tangga, tidak apa-apa brandnya brand mereka tetapi usaha-usaha kita dan saya setuju tidak boleh mereka menjamur di dalam kota ini seperti tidak terbatasi, tetapi jika satu atau dua menurut saya kenapa

tidak?,” kata Bupati saat ditemui usai menghadiri rapat koordinasi persiapan desa focus Kabupaten Sanggau tahun 2015 yang dilaksanakan di lantai I kantor Bupati Sanggau, Rabu (25/3). Untuk membatasi menjamurnya mini market wara laba di Kota Sanggau, Bupati menegaskan sudah memerintahkan PTSP untuk membatasi izin mini market waralaba. “Kalau kita bicara MEA, baru di dalam kita, bagaimana kalau dari luar masuk, siapa yang bisa menghentikan mereka, justru itulah saya juga minta pengusaha kita di sini supaya bisa bersaing lebih kuat lagi , tapi kita setuju kita batasi itu, tidak bisa mereka menjamur sendiri,” katanya. (KiA)

Pemda Gelar Rapat Kordinasi Desa Fokus Sanggau. Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, ada 15 desa yang menjadi target desa fokus yang merupakan program seluruh SKPD. Ia berharap ada program-program unggulan bagi persiapan desa fokus tersebut. “Karena ini belum diadakan evaluasi menyeluruh, tetapi pada tahun 2016 saya minta diadakan evaluasi menyeluruh sehingga bisa membuat strategi-strategi tambahan untuk pembangunan desa fokus tersebut, ” katanya, usai memimpin langsung rapat kordinasi persiapan desa fokus dengan seluruh camat Se Kabupaten Sanggau beserta SKPD, ketua TP PKK beserta kepala desa di Aula Lantai I kantor Bupati Sanggau, Rabu (25/3). Ke 15 desa tersebut di antaranya, Desa Lintang Pelaman,

Rapat koordinasi persiapan Desa Fokus yang digelar di aula lantai satu kantor bupati. KIRAM AKBAR

Kelurahan Sungai Sengkuang, Desa Melawi Makmur, Desa Sebemban, Desa Hibun, Desa

Peruan Dalam, Desa Padi Kaye, Desa Sape, Desa Sejuah, Desa Sei Tekam, Desa Semuntai, Desa

Bahta, Desa Teraju, Desa Sei Ilai, Desa Noyan, dan Desa Nekan. Lebih lanjut, bupati mengatakan, program yang tertuang dalam pembangunan desa fokus juga sudah disiapkan. Rapat itu hanya untuk mematangkan program tersebut. “Contohnya, pembinaan aparatur, tetapi targetnya apa?misalnya di desa ada aparatur, PNS dan lainnya, saya mau mereka bisa mendukung seven brand image Sanggau, kalau dia guru berfungsi sebagai guru, kalau dia bidan berfungsi sebagai bidan, begitu juga yang lainya. Tetapi dari 15 desa ini, akan ketahuan gambarannya seperti apa, itu yang non fisik, ” ujarnya. Untuk fisik, akan difokuskan pada pembangunan jalan maupun persawahan. “Tadi saya bilang kalau di desa fokus ini

baru satu kali nanam di sawah, akan kita bina untuk tahun depannya harus menanam dua kali, itu target kita, gampang ukurnya ada kmajuan atau tidak, ” ungkapnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPM Pemdes) Sanggau, Siron menyampaikan, program desa fokus merupakan program bersama SKPD untuk membangun desa menuju kemandirian, kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan yang bersifat keroyokan. “Desa Fokus ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bupati Sanggau Nomor 357 tahun 2014, Tanggal 4 Agustus 2014 tentang Penetapan Desa Fokus dan Kelurahan Fokus di Wilayah Kabupaten Sanggau Untuk Tahun 2015, ” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Empat Kecamatan Prioritas OKP

Kamis, 26 Maret 2015

Gubernur Kesal, Jalan Ngabang-Serimbu Rusak Lagi Musrenbang RKPD Dimulai

Vinsensius. ANTONIUS

Ngabang. Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsensius, mengajak masyarakat kabupaten Landak untuk bersama-sama mensukseskan Operasi Ketahanan Pangan (OKP) yang akan di laksanakan di kabupaten Landak mendatang. Empat kecamatan yang menjadi prioritas yakni, kecamatan Mandor, Sengah Temila, Ngabang dan Jelimpo. “Dijadwalkan mulai 1 April 2015 ini akan dilaksanakan tanam padi secara serenta,” ujar Vinsensius, belum lama ini. Dikatannya, untuk meningkatkan hasil pertanian di kabupaten Landak pak bupati Landak akan melakukan OKP. Sekarang petani yang sudah panen, lahannya sudah siap untuk di garap lagi. “Padi subur Petani makmur, ini yang menjadi tekat kita. Perencanaan ini harus di dukung juga oleh masyarakat,” katanya. Menurutnya, kalau pemerintah sudah memantu dan memfasilitasi petani, harus di laksanakan dengan baik. “Tapi jika tidak di dukung program ini tentu tidak akan berhasil,” tutur Vinsensius. Ia menambahkan, ada empat titik yang menjadi prioritas dan di rencanakan bupati langsung yang memulai pada tanam perdana ini. “Karena di prioritaskan di empat kecamatan yang berada di jalur jalan raya,” terang Vinsensius. (ius)

14

Ngabang. Gubernur Kalbar, Cornelis menumpahkan kekesalannya lantaran ruas jalan Ngabang-Serimbu yang baru diperbaiki sudah rusak lagi. “Kalau jalan itu rusak lagi, gubernur yang dimaki-maki. Padahal kalau kita lihat masih ada kendaraan yang membawa muatan barang melebihi batas tonase jalan. Saya minta Dinas Perhubungan Landak, buat draft Perda untuk mengatur hal itu. Kerjasama dengan polisi, tilang saja kendaraan yang membawa muatan melebihi tonase jalan,” tegas Gubernur ketika membuka Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2016 di aula Kantor Bupati Landak, Rabu (25/3). Cornelis juga membeberkan sejumlah aliran dana baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat ke kabupaten Landak pada 2015, yang mencapai Rp134 miliar. “Saya bantu Landak sebesar Rp. 50,6 miliar untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU). Nah, jangan lagi ada proyek yang tidak ditender. Kemudian, kita drop lagi dana APBN sebesar

Rp. 56 miliar lebih, bantuan langsung sebesar Rp. 92 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 26 miliar,” rincinya. Menyinggung soal IPM Landak yang masih tetap berada diperingkat 9 se Kalbar, gubernur mengatakan seharusnya IPM Landak sudah naik. “Kita hanya fokuskan saja kepada masalah pembangunan di sektor pendidikan, sektor kesehatan, infrastruktur dan sektor pertanian. Kalau kita fokus ke itu,IPM pasti naik. Tidak ada lagi masyarakat yang tidak sekolah dan tidak ada lagi masyarakat yang memiliki rumah gubuk,” katanya. Cornelis juga menegaskan, jika ada instansi vertikal yang tidak ikut Musrenbang, bisa saja program pembangunan yang diajukan dicoret. “Selain itu, saya juga berpesan kepada aparatur pemerintah supaya berhati-hati dalam membuat kebijakan. Kalau tidak berhati-hati, bisa saja digugat masyarakat,” ingatnya. Demikian juga kepada Bupati Landak, menjelang akhir masa jabatannya, gubernur mengingatkan bupati untuk semakin

mengecek pembangunan yang ada. “Demikian juga dengan aparatur pemerintahnya tolong di cek. Bupati dan Wakil Bupati harus singkron,” pintanya. Lebih penting lagi kata Cornelis, jangan ada proyek di Landak ini yang fiktif. “Jangan pula setelah tidak jadi bupati dan wakil bupati, lalu masuk penjara. DPRD juga harus selaras dengan RPJMD dan harus mengawasi secara konsisten dalam anggaran yang akan dialokasikan di RKPD Landak tahun 2016,” pintanya. Hadir dalam pembukaan Musrenbang tersebut, Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi, Sekda Landak, Ludis, sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Kalbar dan Pemkab Landak, anggota DPRD Kalbar Dapil Landak, sejumlah anggota DPRD Landak, jajaran Forkompimda Landak, para Camat se Landak dan para undangan lainnya. Dalam arahannya, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, Musrenbang yang digelar ini dalam rangka untuk menyusun RKPD tahun 2016. “Kegiatan Musrenbang ini diawali dengan kegiatan Musrenbang ditingkat desa,

Para undangan dan peserta Musrenbang menghadiri pembukaan Musrenbang RKPD Landak tahun 2016. ANTONIUS

tingkat kecamatan, tingkat forum SKPD dan sampai kepada kegiatan Musrenbang SKPD hari ini (kemarin,red),” ujar bupati. Menurutnya, pelaksanaan Musrenbang diberbagai tingkatan itu semuanya dilakukan sebagai upaya untuk menyusun pembangunan yang lebih baik guna menyusun program pembangunan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Musrenbang ini merupakan salah satu faktor tujuan pembangunan. Musrenbang inipun merupakan tahapan akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Landak periode 2012-2016,” katanya. Pada kesempatan itu bupati menyampaikan isu faktual yang menjadi perhatian dalam mewu-

judkan kebijakan pembangunan ke depan. “Isu utama yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Landak. Dari data BPS tahun 2013, IPM Landak sebesar 69,58 atau tetap bertahan pada posisi 9 dari 14 kabupaten/kota se Kalbar,” ungkap Adrianus. Terhadap isu IPM ini, Pemkab Landak sudah mempunyai program-program strategis, yakni mengefektifitaskan tim penanggulangan kemiskinan landak. “Kemudian, mewujudkan iklim investasi yang baik, pembangunan sektor pangan, pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan wisata, pembangunan layanan dasar masyarakat, pembangunan sektor kesehatan, pembangunan sektor pendidikan dan sejumlah pembangunan disektor lainnya,” papar bupati. (ius)

Polsek: Jangan Bakar Lahan Sembarangan Mandor. Kapolsek Mandor Iptu Pahlawan memerintahkan anggotanya, terutama Babin Kamtibmas, untuk memasang sejenis imbauan yang di tempel di setiap desa di kecamatan Mandor. Imbauan tersebut di tempel di bagian kantor kepala desa, warung yang ramai di kunjungi masyarakat dan rumah penduduk. Imbauan ini untuk memberitahu masyarakat tidak membakar lahan sembarangan, yang mengakibatkan kebakaran hutan. “Kita memasang imbauan ini, sebagai tindak lanjut setelah ada kebakaran hutan di kebun karet

milik masyarakat Mandor yang terjadi pada Selasa (24/3) kemarin,” ujar Pahlawan kepada Rakyat Kalbar, Rabu (25/3). Menurutnya, jika diketahui orang yang membakar lahan sebarangan mengakibatkan kebakaran akan di kenakan sanksi hukuman. “Karena sudah jelas orang yang melanggar hukum ini akan di kenakan sanksi yang terdapat dalan KUHP UU. Kalau sengaja membakar ancaman 12 tahun kurungan sesuai pasal 187 KUHP. Maka sebelumnya kita sudah memberi imbauan, jangan sampai ada masyarakat kita

yang terjerat hukuman ini,” pesan Kapolsek Mandor ini. Sebelumnya Camat Mandor, Rajiman, juga menghimbau setelah terbakarnya lahan kebun karet milik warganya. Agar masyarakat berhati-hati dengan api. Jangan sembarangan membuang putung api atau sengaja membakar hutan. Apalagi ini sudah musim panas, api dengan cepatnya mudah membakar lahan atau yang lainnya. “Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan di sekeliling kita,” ajaknya. (ius)

Anggota Polsek Mandor menempel imbauan di salah satu rumah warga. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

WVI Bangun PAUD di Empring

Tidak Mau Kecolongan Lagi, Distribusi Raskin Diperketat Total 9.192 KK di Sekadau Berhak Dapat Beras

Penandatangan prasasti PAUD Bunda Kasih Empering. ABDU SYUKRI

Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, didampingi istrinya, Ny. Kristina Rupinus, meresmikan taman Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kasih Bunda Dusun Empering, Desa Engkersik, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (24/3). Ikut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bagian Pembangunan Yohanes Paulus, Kasat Pol PP YS Batur, Camat Sekadau Hilir Hermanto, Manager WVI Sekadau Ignasius Anggoro, Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dikpora Jepalis, para kepala desa, orangtua murid, dan masyarakat setempat. PJ Kepala Desa Engkersik, Kansin, dalam sambutannya mengaku bangga sekaligus memberikan apresiasi tulus kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Wahana Visi Indonesia (WVI) yang telah membangun sarana pendidikan tersebut. “Sungguh kami merasa sangat terbantu dengan adanya sarana pendidikan berupa gedung PAUD yang dibangun oleh WVI ini. Kini anak-anak sudah bisa belajar sebelum mereka masuk ke tingkat SD,” ujarnya. Manager Area WVI Sekadau, Iqnasius Anggoro menjelaskan pembangunan gedung PAUD Bunda Kasih Empring itu memakan waktu kurang lebih dua bulan. “Pelaksanaan pembangunan gedung PAUD ini termasuk sangat cepat, ini semua berkat kerja sama masyarakat bersama WVI dan pemerintah Kabupaten Sekadau,” ujarnya, seraya memaparkan dana yang dikucurkan untuk pembangunan PAUD ini senilai Rp150 juta dan dibantu dana dari gotong royong masyarakat sekitar Rp28 juta. Wakil Bupati Rupinus pun tampak gembira dan memberikan apresiasi kepada WVI yang sudah membangun gedung tersebut. “WVI salah satu LSM yang banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat. Untuk itu kita tetap berharap ada dukungan dari masyarakat sehingga apa yang menjadi program pemerintah dapat tercapai,” puji Rupinus. (bdu)

Sekadau. Pemerintah Kabupaten Sekadau berhati-hati dalam penyaluran bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Ini penting mengingat beberapa waktu lalu sempat beredar isu tak sedap terkait masalah Raskin di daerah ini. Kepala Bagian Ekonomi dan Investasi Setda Sekadau, Jimy Sahlan, belum lama ini mengatakan, penyaluran Raskin didahului dengan diterbitkan surat Permintaan Alokasi (SPA) untuk distribusi Raskin berdasarkan permintaan dari kecamatan. “Proses pengajuannya dimulai dari pengajuan oleh pihak kecamatan ke kabupaten dengan Dasar pengajuan dari Desa. Kepala bagian logistik akan berkoordinasi degan Satgas Kecamatan untuk teknis penyalurannya. Setelah penyaluran, Kepala Bagian Logistik melaporkan realisasi penyaluran raskin pada akhir bulan,” ujar Jimmy, kepada sejumlah wartawan. Sementara itu, Teddy Isnanta, Kasubag Pembinaan Ekonomi Masyarakat Setda

Sekadau menyatakan, dari bulan Januari sampai dengan Maret 2015, Raskin sudah disalurkan ke empat kecamatan. Masing-masing Sekadau Hilir dengan jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) 2.468 dan alokasi beras sebanyak 37. 020 Kg per bulan. Kemudian Kecamatan Nanga Taman dengan jumlah RTS 1 053 dan alokasi beras 15.795 Kg. Kemudian, Kecamatan Belitang dengan jumlah RTS 412 dan alokasi beras sebanyak 6.180 Kg. Terkahir Kecamatan Belitang Hilir dengan jumlah RTS 446 dan alokasi beras 6.690 Kg per bulan. Tiga kecamatan lain yang belum disalurkan adalah Kecamatan Sekadau Hulu dengan jumlah RTS 1.554 dan alokasi beras 23.310 kg per bulan, Kecamatan Nanga Mahap dengan jumlah RTS 1.833 dan alokasi beras 27.495 Kg, dan terakhir Kecamatan Belitang Hulu dengan jumlah RTS 1.426 dan alokasi beras 21.390 Kg per bulan. “Alasan belum disalurkan karena kondisi jalan yang masih rusak di kecamatan tersebut. Sehingga untuk distribusi agak

Ilustrasi/IST

susah,” jelas Tedy. Jika dikalkulasikan, untuk Kabupaten Sekadau total RTS penerima Raskin tahun 2015 sebanyak 9.192 KK dan alokasi beras mencapai 137.880 Kg per bulan. “Penyaluran dilakukan per 3 bulan sekali.per KK mendapatkan 15 Kg/

dengan demikian sekali salur,setiap KK mendapatkan 45 Kg. Harga Rp 1.600 sampai kecamatan. Dari kecamatan ke desa di tambah ongkos angkut operasional berdasarkan kesepakatan bersama dan harus ada surat kesepakatan,” terang Tedy. (bdu)

Lomba Desa Sekadau 2015

Entabuk Wakili Belitang Hilir Belitang Hilir. Penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau kembali dilakukan. Rabu (25/3), penjurian dilakukan di Desa Entabuk yang mewakili Kecamatan Belitang Hilir dalam ajang lomba desa tersebut. Hadir langsung dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, bersama istri tercinta, Ny. Kristina. Hadir juga Kepala Badan Kesbangpol Pemdes Bayu Dwi Harsono, Asisten II Bidang Perekonomian dan kesejahteraan rakyat Abdul Gani, Camat Belitang Hilir Paulus Misi, Muspika, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Entabuk. Rombongan wakil bupati disambut

dengan musik tradisional Tar dan dibawa pengurus dan warga desa mengitari pusat Desa Entabuk dengan berjalan kaki. Kepala Desa Entanbuk, Lukas, dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada muspika yang memilih Desa Entabuk sebagai wakil dari Kecamatan Belitang Hilir dalam lomba desa tersebut. “Menjadi juara memang tujuan, meski demikian kami tidak berharap banyak dan mengharuskan menjadi juara, karena melalui kegiatan ini banyak dampak positif yang kami dapat. Salah satunya meningkatkan semangat gotong royong di desa kami,” papar Lukas.

Kepala Badan Kesbangpol Pemdes, Dwi Bayu Harsono dalam laporannya mengatakan, latar belakang kegiatan dalam rangka mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan. “Perlu dilakukan penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi, dan swadaya gotong royong masyarakat di desa dan kelurahan,” kata Bayu. Senada, Wakil Bupati Rupinus sendiri mengatakan, sebagaimana diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2007 tentang Penyelengaraan Perlombaan Desa, kompetisi itu dilaksanakan secara berjenjang, sampai pada tingkat pusat dalam rangka pemberday-

aan masyarakat desa dan kelurahan. “Perlu dilakukan penguatan kelembagaan,peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat di desa dan kelurahan,” pinta Rupinus. Untuk menilai keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan, perlu dilakukan perlombaan desa dan kelurahan secara terarah, terkoordinasi, terpadu, dan berkelanjutan. “Lomba desa merupakan program nasional yang bertujuan sebagai wadah untuk mengevaluasi dan penilaian perkembangan pembangunan atas usaha pemerintah dan pemerintah daerah bersama masyarakat desa dan kelurahan,” tandas Rupinus. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Sambas Perlu Shelter dan Psikolog PNS

Syafrudin SSos. M Ridho Sambas. Maraknya kasus kenakalan remaja atau anak bawah umur semakin mengkhawatirkan. Pemkab Sambas melalui instansi terkait disarankan membangun rumah singgah atau shelter. Selain itu, membuka formasi tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Psikolog untuk membina anak-anak bermasalah. “Kabupaten Sambas merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Rawan kasus trafficking, kasus cabul dan angka perceraian tinggi di Kabupaten Sambas, sehingga perlu dibangun shelter,” kata Syafruddin SSos, Ketua LSM Gapemasda Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar, Rabu (25/3). Ia mengatakan, pembangunan rumah singgah sebagai salah satu upaya mengurangi beban panti-panti sosial. Selain itu dapat membantu para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). “Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Malaysia, tidak menutup kemungkinan banyak warga Indonesia yang bekerja di Malaysia nyasar ke Kabupaten Sambas. Jika ada shelter, maka mereka bisa menginap di shelter sambil menunggu hasil komunikasi antar pemerintah. Ini tentunya sangat bermanfaat,” ungkapnya. Ia berharap Kabupaten Sambas memiliki rumah singgah. Sebab, keberadaan rumah singgah memiliki manfaat yang besar dalam mengatasi anak-anak bermasalah. “Dengan adanya rumah singgah, kita berharap dapat mengatasi permasalahan yang ada, mengingat tingginya kasus cabul dan angka perceraian di Kabupaten Sambas, termasuk kenakalan remaja ngelem yang sangat meresahkan yang berujung pada pencurian yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Sambas,” tegasnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Kamis, 26 Maret 2015

15

Masyarakat Harus Siap Hadapi Pasar Global

Sambas. Tantangan global menanti seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hadirnya ritel swalayan menjadi ‘pelajaran’ bagi masyarakat Kabupaten Sambas agar siap menghadapi pasar global. Begitu penegasan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat meresmikan salah satu ritel swalayan, Selasa (24/3) di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas. “Keberadaan ritel swalayan bukanlah ancaman, terutama bagi pasar tradisional, tetapi ini bagian dari membiasakan masyarakat dengan kondisi persaingan pasar bebas. Sehingga nantinya masyarakat kita bisa lebih maju dan siap bersaing dengan siapapun dalam perkembangan ekonomi bisnis. Kehadiran ritel swalayan bukan menjadi hal yang harus dikhawatirkan, tetapi harus disambut baik dan positif,” ujar Bupati dihadapan undangan yang menghadiri acara peresmian ritel swalayan ini. Pemkab Sambas akan terus berupaya agar masyarakat dan pelaku usaha samasama diuntungkan. “Yang dilakukan pemerintah daerah adalah bagaimana masyarakat bisa meningkatkan daya saing dalam era perdagangan bebas. Dampaknya mampu meningkatkan tenaga kerja, dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Sambas,” tegasnya. Walaupun nantinya persaingan pasar bebas semakin tinggi, namun pasar tradisional tidak akan pernah dihilangkan. Malah harus meningkatkan kualitas pelayanan. “Kita harus dipersiapkan dalam berdaya saing, dan pemerintah

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menggunting pita saat meresmikan salah satu ritel swalayan di Kabupaten Sambas. M RIDHO

tidak akan pernah menghilangkan keberadaan pasar tradisional, tetapi kehadiran ritel swalayan hingga ketingkat pedesaan atau kecamatan. Tentu positifnya adalah agar masyarakat kita terbiasa jelang pasar bebas, seperti MEA ataupun AFTA nantinya,” tegasnya. Kehadiran ritel swalayan, terang Juliarti, sedikit banyak akan mengubah wajah kota Sambas, dan menghadirkan suasana modern. Namun, ia memastikan pasar tradisional tetap akan didorong, sehingga nantinya tetap berdaya saing. “Kita berharap ke depan tidak akan ter-

jadi saling merugikan, tetapi harus bisa saling menguntungkan,” tukasnya. Bupati berharap, hadirnya ritel swalayan di Bumi Terpikat Terigas mampu mempromosikan produk lokal Kabupaten Sambas. Instansi maupun unit kerja terkait, pinta Bupati, harus melihat peluang yang ada. “Pemkab berharap ini dapat jadi wadah kita turut memasarkan produk lokal, sehingga membawa perubahan positif bagi pembangunan perekonomian Kabupaten Sambas,” harapnya. Terpisah, Kepala Dinas Koperasi,

UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Drs H Uray Tajudin MSi mengungkapkan, persaingan pasar bebas akan membawa masyarakat Kabupaten Sambas ke arah kemajuan. Syaratnya, masyarakat harus siap menghadapi pasar global seperti yang disampaikan Bupati, yaitu dengan meningkatkan inovasi, kreativitas, dan semangat dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. “Sehingga masyarakat mampu bersaing dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Sambas lain,” tegasnya. (edo)

Sertifikat Tanah untuk 18 UKM Temajuk Sambas. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Rabu (25/3), pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) membantu 18 UKM di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh memperoleh sertifikat tanah. “Kegiatan bantuan pembuatan sertifikat tanah bagi UKM binaan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas ini untuk mempercepat permodalan UKM melalui perbankan. Sedangkan KKP

Drs H Uray Tajudin MSi. M Ridho

memberikan sertifikat tanah bagi nelayan,” kata Kepala Diskumindag Sambas, Drs H Uray Tajudin MSi kepada Rakyat Kalbar. Uray Tajudin menjelaskan, 18 UKM di Desa Temajuk telah diberikan pembinaan. Mereka terdiri pedagang, pengrajin, pertanian dan penampung hasil perikanan. “UKM Temajuk tahun lalu telah kita berikan pelatihan. Kegiatannya bersama Dinas Porabudpar Provinsi Kalbar, dan saat ini mereka akan dibantu pembuatan sertifikat tanah UKM oleh BPN,” jelas Tajudin. Sesuai tujuan program pusat, papar Tajudin, setelah sertifikat tanah terbit kemudian para pelaku UMK

dapat mengakses permodalan di bank maupun non bank. “Jika modal pedagang berkembang, tentunya berdampak kepada akses ekonomi masyarakat, dan tentunya akan membuka akses lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” katanya. Pemkab Sambas akan berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui usaha masyarakat. Saat ini Kabupaten Sambas telah memiliki Galeri Kerajinan Masyarakat di Jalan Terigas, Desa Saing Rambi. “Galeri hasil kerajinan ini bisa menjadi oleholeh dari Sambas. Semua merupakan hasil kerajinan masyarakat yang dipamerkan sebagai oleh-oleh dari Sambas,” pungkasnya. (edo)

Sambungan Kampung Beting .........................................................................dari halaman 9 Kepala Ditetak ......................................................................................dari halaman 9 konsumsi Narkoba,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, penggerebekan di Kampung Beting ini juga untuk mencari Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi. “Termasuk juga kasus Narkoba dan perjudian,” timpalnya. Dalam penggerebekan tersebut, sedikitnya ratusan alat dan hasil kejahatan disita polisi. Diantaranya, beberapa paket sabu beserta alat untuk mengkonsumsi, puluhan judi dingdong, puluhan ponsel, puluhan senjata tajam serta barang-barang lainnya yang diduga merupakan hasil curian. Khusus perjudian mesin dingdong, polisi bukan baru kali pertama melakukan pengamanan dan penyitaan alat pengadu nasib tersebut. Namun, setiap kembali dilakukan penggerebekan, polisi masih saja menemukan mesin judi tersebut. Tak bertuan pula. “Ini masih kita telusuri, dari mana asalnya. Kita sering amankan dan lakukan penyitaan, tapi masih ada lagi,” lugasnya. Raden memprediksi, mesin judi dingdong itu didatangkan melalui jalur sungai. Karena menurutnya,

jika melalui jalur darat maka dapat terendus polisi. “Kita akan evaluasi untuk pencegahan masuknya mesin judi dingdong ini. Waktunya akan kita pelajari,” tegasnya. Sementara itu, Kabag Ops Polresta Pontianak, Kompol. Hujra Saumena memaparkan, ada enam rumah yang terindikasi menjadi sarang permainan mesin judi dingdong yang digerebek polisi. Di rumah pertama, sedikitnya ada 9 unit mesin judi dingdong yang diamankan. Kemudian di rumah kedua, ada 18 mesin judi tersebut. “Namun di empat rumah lainnya nihil. Ini diduga penggerebekan kita sudah ketahuan atau bocor informasinya,” ujar Hujra. Masih khusus perjudian mesin dingdong, dikatakan Hujra, di Kampung Beting sudah memiliki kemajuan. Pasalnya, sejak berapa kali dilakukan penggerebekan, dulunya mesin judi dingdong itu berbentuk besar dan berat. Namun, penggerebekan kali ini, polisi menemukan mesin judi dingdong yang sudah dikonsep kecil dan ringan sedemikian rupa.

“Ini kemajuan di Kampung Beting. Karena jika ada informasi razia dari polisi, mesin judi dingdong itu mudah diangkat untuk disembunyikan pemiliknya,” kata Hujra. Terbukti, di empat rumah yang terindikasi lainnya tidak ditemukan mesin judi dingdong. Sementar itu, terkait Narkoba, meskipun ditemukan beberapa paket sabu dan alat hisapnya, namun tak satu pun pemiliknya berhasil diamankan. Hujra mengatakan, modus operandi penggunaan Narkoba di Kampung Beting, yakni memanfaatkan satu rumah indekos khusus. Sehingga saat polisi mulai memasuki pintu gerbang Kampung Beting, pengguna maupun pemilik Narkoba sudah kabur duluan. “Modusnya, ada tempat kos khusus yang digunakan untuk memakai sabu,” paparnya. Sediannya, pelaku-pelaku kejahatan yang ada di Kampung Beting itu memiliki kode khusus jika ada pergerakan dari polisi. Tak heran, jika informasi operasi polisi bocor. (oxa)

Namun, lanjut dia, sempat beredar kabar bahwa Arif tak ke Pontianak. Arif mengunjungi rumah temannya, Defri, berusia 36 tahun, sekitar jam 7 malam. Tak mau targetnya lepas, personel gabungan yang terdiri dari anggota Polres dan Polsek pun mencari Defri. “Setelah ketemu, petugas sempat mengintrogasi Defri. Rupanya pelaku sempat mengirim pesan ke

HP Defri yang berbunyi ‘sudah ketemu yang dipendam’,” terang Donny. Defri tak dapat mengelak. Ia akhirnya mengakui jika pelaku bersembunyi di kolong rumahnya. Tanpa perlawanan, petugas berhasil membekuk Arif. Polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 5.850.000, sebilah kapak, sebilah pisau, dan tiga unit telpon seluler

(milik korban, pelaku, dan saksi). Tak hanya itu, dua unit sepeda motor juga diamankan Polres Sanggau. Masing-masing satu unit milik korban jenis Yamaha Jupiter-Z warna biru hitam berplat nomor KB 3907 DY dan satu unit sepeda motor merk Yamaha Force One tanpa nomor polisi yang diketahui milik pelaku. (KiA)

Sekolah TK .................................................................................................dari halaman 9 Namun kita tidak menemui B, karena sudah tidak ada di Ngabang. Kita pun akhirnya membawa S berikut barang bukti ke Polres Landak,” tuturnya. Dijelaskan Muslimin, tersangka SP dijerat Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, Pasal 114, Ayat 1 subsider 112, Ayat 1. Dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. “Kita akan membawa barang bukti berupa paket sabu ini ke Balai POM untuk diuji laboratorium,” ucapnya. Tersangka SP mengaku, kalau dia

baru sekali ini terlibat dalam kasus narkoba. “Saya pada waktu itu memang hendak mengantar paket sabu sebanyak 7 paket kepada orang di sekolah TK tersebut. Sabu ini saya dapat dari kawan saya yakni BY,” akunya. SP juga mengaku bahwa dirinya hanya disuruh BY untuk mengantarkan paket sabu tersebut. “Saya mendapat keuntungan sebesar Rp20 ribu per paket. Diantara 7 paket sabu itu, 5 paket dijual seharga Rp100 ribu dan 2 paket lagi dijual seharga Rp 200 ribu,” terang SP. Sementara itu, dalam kesempatan

membuka kegiatan Musrenbang RKPD 2016, di Aula Utama Kantor Bupati Landak, Gubernur Cornelis mengharapkan, supaya jangan ada lagi aparat sipil maupun militer yang terlibat narkoba. “Kita sudah terancam dengan peredaran narkoba ini. Kalau ada keluarga kita yang jadi pemakai narkoba, tolong dilaporkan supaya bisa ditangani oleh pemerintah. Saya jamin tidak masuk penjara. Kita harus menyembuhkan orang yang sudah ketergantungan dengan narkoba,” ucap Gubernur Cornelis. (ius)

Lagi, Hukum ..............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Kubu Raya (KKR). Sayang, Kejaksaan Tinggi Kalbar meneruskan kasus ini hingga P21 dan berlanjut ke persidangan. “Ini tidak adil, kami akan mencari keadilan itu,” tegas Sya’bandi, Rabu (25/3). Alkisah, kronologis kejadian versi Sya’bandi; bermula tanggal 15 oktober 2014, ahli waris tanah bersama masyarakat setempat mempertanyakan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tentang pemasangan pagar kayu cerucuk yang berdiri di sepanjang Jalan Arteri Mayor Alianyang (Trans Kalimantan). Kemudian pada tanggal 27 dan 28 Oktober, Pemerintah KKR melalui Sat Pol PP melakukan penertiban alias pembongkaran pagar tersebut yang ternyata berdiri di atas fasilitas umum (Fasum) di kiri dan kanan sepanjang Jalan Arteri Mayor Alianyang.

Yang memasang pagar tersebut adalah PT Bumi Raya Utama (BRU). Lucunya, perusahaan itu malah melaporkan pembongkaran tersebut ke Polda Kalbar. Dan, dalam proses penyelidikan plus penyidikannya, kepolisian menetapkan Sentot sebagai tersangka. Kejati Kalbar kemudian menyatakan berkas penyidikan polisi itu P21. Alhasil, dalam persidangan, Sya’bandi menolak seluruh isi dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Karena pasal 406 yang dituduhkan dalam kasus ini, ia nyatakan, tak dapat dijeratkan kepada kliennya. JPU Wiwik Anggraini menolak atas penolakan dakwaan yang diajukan oleh Sya’bandi kepada Hakim Ketua, Sonny, dalam persidangan kemarin (25/3). Hakim akhirnya mengambil keputusan untuk menunda

persidangan. Akan dilanjutkan pada Senin (30/3) mendatang dengan agenda putusan sela atas eksepsi Sentot maupun penolakan eksepsi dari JPU. “Kita lihat putusan sela hakim nanti. Tapi jelas pasal 406 itu tidak dapat dijeratkan kepada klien saya,” cetus Sya’bandi. Menurut dia, ada saksi atas perobohan pagar yang dibangun PT BRU itu. “Saksi yang merupakan anggota Sat Pol PP KKR sendiri mengakui bahwa pagar yang dibangun PT Bumi Raya Utama itu berada di atas Fasum. Sehingga dilakukan pembongkaran oleh Sat Pol PP,” ujar Sya’bandi. Letak keanehan, kalau tak mau disebut kelucuan, jika sudah jelas pagar itu berdiri di atas Fasum, sah-sah saja Sat Pol PP membongkarnya. Namun, polisi masih saja menyidik dan berkasnya pun malah diterima jaksa.

“Berkas perkara dari kepolisian, harusnya jaksa tidak boleh menerima. Karena bukan tanah hak milik PT Bumi Raya, tetapi diatas Fasum. Penuntut umum harusnya kembalikan donk. Saksinya jelas, anggota Sat Pol PP juga ada di dalam BAP (Berita Acara Perkara),” kesal Sya’bandi. Imbuh dia, “Jelas Sat Pol PP membongkar berdasarkan aturan, bahwa tidak boleh ada bangunan di atas Fasum. Dan itu wewenang Sat Pol PP saat membongkar pagar pada tanggal 27 dan 28, kok klien saya jadi tersangka?”. Sya’bandi mengingatkan, kliennya tak pernah menyuruh membongkar pagar. “Jadi klien saya bukan pelakunya, kayu yang dicopot 3 batang itu agar bisa masuk ke lokasi tanah ahli waris klien saya. Itu saja,” bebernya.

“Kriminalisasi” ini diperparah dengan tak diacuhkannya pengaduan Sentot ke Polda Kalbar atas penyerobotan dan pemalsuan yang diduga dilakukan oleh PT BRU. Hukum seolah tajam ke masyarakat kecil, tumpul ke pihak berduit. “Laporan Bumi Raya diterima, pengaduan klien saya tidak direspon, kami minta Polda, dalam hal ini Kapolda, harus adil. Kami mempertanyakan pengaduan yang kami lakukan kemarin, tidak ada tanggapan. Klien saya ini orang tidak mampu, mau lapor kemana, lapor ke polisi tapi tidak ditanggapi,” sesalnya. Sementara, JPU Wiwik Anggraini yang menangani perkara ini belum menjelaskan kasus tersebut menurut versinya. “Nanti ya, saya sedang ada sidang dan sudah ditunggu,” jawabnya santai sambil meninggalkan sejumlah wartawan. (Zrn)


Bibir Mer s i g n a Men Tersedu sedu

Rakyat Kalbar Kamis, 26 Maret 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

Karakter Thea di “Ganteng-Ganteng Serigala” (GGS) memang sudah berakhir. Karakternya dimatikan persis seperti Tristan dan Tobi. Nasib Thea tak juga ada kejelasan. Dahlia Poland pemeran Thea pun menangis tersedu-sedu. Tim produksi kembali menghidupkan karakter Tristan dan Tobi, tapi dalam wujud seorang vampir. Berbeda dengan karakter Thea yang akhirnya diceritakan tewas dalam tayangan GGS, Jumat (20/3) lalu.

Padahal, tokoh yang diperankan Dahlia Poland itu termasuk salah satu karakter sentral. Dialah yang membuat salah satu bangsa serigala jatuh hati padanya. Merasa senasib, rupanya Dahlia Poland sempat curhat pada Ricky Cuaca soal karakternya di “GGS”. Diakui Ricky, Dahlia sempat menangis usai keluar dari sinetron yang juga dibintangi oleh Aliando tersebut. “Ya mau gimana lagi kak,” kata Ricky Cuaca saat menirukan kalimat yang diucapkan Dahlia. Tak ingin salah paham, Ricky kemudian menjelaskan mengapa Dahlia pada akhirnya keluar dari GGS. Menurutnya, kekasih Dahlia Poland keluar bukan

karena ingin berperan dalam proyek lain, tetapi karena masalah kontrak. “Dahlia sudah menyelesaikan kontrak 300 episode. Kita semua kan awalnya dikontrak 300 episode,” tutup Ricky. Pernyataan Ricky ini semakin membuat publik bertanya-tanya, apakah nantinya karakter Thea tidak kembali lagi dalam sinetron produksi AS Production itu, atau malah dihidupkan lagi seperti karakter Tobi. (idp)

Dahlia

RAISA ANDRIANA

Film Sekaligus

Konser

Kali ini penyanyi cantik Raisa Andriana tidak hanya gelar konser tunggal di tahun 2015, tetapi Raisa juga akan bermain film. Tahun 2015 ini dia akan menyenangkan penggemarnya melalui konser tunggalnya serta film yang akan diperankannya. Film yang dibintangi Raisa berjudul ‘Letters for Raisa’ ini proses pengambilan gambarnya tidak hanya di Indonesia, tetapi hingga ke New York. Film yang bergenre drama ini, Raisa berperan sebagai gadis lugu yang terlibat percintaan dengan seorang chef yang diperankan oleh Chico Jericho. Di akun instagramnya, pelantun Mantan Terindah ini meng-upload foto sedang berakting dengan Chico Jerico, dari foto tersebut Raisa memberikan keterangan “Today’s shoot with @cjerikho”. Belum terungkap jelas terkait film yang akan diperankan oleh Raisa, tetapi para penggemar Raisa sudah sangat tidak sabar menunggu tayangnya film yang dibintangi oleh Raisa tersebut, para penggemar sangat antusias dengan film yang diperankan Raisa, ini terlihat dari komentar foto yang di-upload oleh Raisa. Film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini menceritakan bukan hanya tentang cinta semata, namun juga journey of magic, karena ia berkomunikasi melalui matanya yang sudah tidak berfungsi. Dikabarkan film ini akan banyak melakukan syuting di Negeri Paman Sam yaitu New York, tetapi tidak sepenuhnya melakukan syuting di New York. Film ini juga akan melakukan pengambilan gambar di tanah air. (idp)

Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Poland CHINTYA FABIOLA

Ketiduran di Jalan Runner-Up I Puteri Indonesia 2015 yang juga Puteri Indonesia Lingkungan 2015, Chintya Fabiola rupanya gampang tidur, bahkan saat mengendarai sepeda motor. Gadis kelahiran Pontianak, 10 Februari 1995 itu mengaku sudah lama punya kebiasaan ketiduran di jalan. “Kadang waktu mengendarai motor suka mengantuk dan tiba-tiba ketiduran. Bahaya

sih,” kata perempuan yang akrab disapa Tya itu. Tya menyatakan termasuk orang yang mudah merasa lelah. Di samping itu, jarak tempat tinggalnya dengan kampus lumayan jauh, jika ditempuh dengan kendaraan roda dua. “Garagara kecapekan di jalan, tiba-tiba mengantuk,” tuturnya. Ternyata, bukan hanya di jalan dia mengalami sindrom pewe alias posisi wenak tersebut. Tya mengungkapkan, di setiap tempat dirinya mudah terlelap. “Kalau ikut pelatihan atau di kelas, tenang sedikit aja, aku bisa tertidur,” ucapnya, lantas tertawa. (Jp)

WULAN GURITNO

Memanjakan Keluarga Artis Wulan Guritno ternyata masih sempat memasak, meski disibukkan dengan segudang aktivitas keartisan. Bagi Wulan, memasak adalah caranya memanjakan keluarga. Salah satu menu favorit yang sering terhidang di atas meja adalah Sop Buntut dan Nasi Goreng. Bahkan, tidak hanya memasak dan menghidangkan menu favorit keluarganya, Wulan juga berbelanja sendiri. “Sesibuk apapun aku belanja sendiri. Karena, anakku masih kecil. Aku pilih ikan sendiri kalau makanan buat aku dan suami,” ujar Wulan. Selain mendapatkan makanan yang segar dan sehat dengan berbelanja sendiri, perempuan kelahiran London, Inggris, 14 April 1980 itu juga mengaku bisa menjaga menu sehat bagi ketiga

buah hatinya, Shaloom Rezadah Syach, London Abigail Dimitri, dan Jeremiah Alric Dimitri. “Kalau anak kan aku belanja sendiri, harus variatif. Kebersihannya juga harus dijaga. Makanya kalau untuk anak-anak saya sendiri yang belanja. Kecuali buat kita, kasih mba saja, terserah mau masak apa,” katanya. Hanya saja, aktivitasnya memasaknya itu tidak dilakoni setiap hari. “Kalau sehari-hari jujur saja saya nggak munafik. Ada mbak yang masak di rumah dari Senin sampai Sabtu. Dan aku masak hari Minggu saja,” papar perempuan berdarah campuran Jawa dan Inggris. Tidak salah, ketiga buah hatinya kerap menanti menu makanan tersebut. “Jadi anak-anak nunggu banget kalau Minggu. Untuk menunya sih itu saja, tetapi kadang aku coba variasi ada spageti, japanese steak dan banyak lagi,” terangnya. (idp)

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.