26 September 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 26 September 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Wajar Pengusaha Asing Leluasa Keruk Kekayaan Alam Kalbar

”Silentnya” Polda dan Kejati Kalbar di Balik Kasus Ganti Rugi JK I

Syarif Abdullah : Kenapa Bisa Diam, Tak Mau Selidiki? Yang Janggal, Duit Ganti Rugi Tak Masuk Kas Negara dan Uang Kontijensi Tak Kembali

Syarif Abdullah Alkadrie

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

P O N T I A N A K -RK. Menyusul atensi Komisi III DPR RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi di balik ganti rugi penabrakan Jembatan Kapuas I, kemarin, Halaman 7

Polda Serahkan Berkas dan Barang Bukti ke Kejati PONTIANAK-RK. Proses hukum Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan tersangka AKBP Idha Endri Prastiono sudah memasuki tahap dua. Mantan Kasubdit III Dit Narkoba Polda Kalbar itu beserta barang bukti diserahkan Polda Kalbar ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar, Kamis (25/9). Penyerahan dilakukan Kepala Bagian Pengawasan dan Penyidikan Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar AKBP Muhammad Huda dan Kompol Arya Tri Wibisnowo. AKBP Idha Endri beserta berkas kasusnya diantar menggunakan mobil tahanan Polda Kalbar. Idha mengenakan baju koko putih. Saat melintasi sejumlah wartawan, suami Titi Yusnawati ini tak mengucapkan sepatah

AKBP Idha Endri Tetap Ditahan di Polda Kalbar

Hutan Lindung Dibabat Kok Dituntut 10 Bulan? PONTIANAK -RK. Wajar kalau pengusaha asing bisa bertindak semaunya mengeruk kekayaan alam di Kalbar. Tidak ada sanksi tegas terhadap para pengusaha asing di Bumi Khatulistiwa ini. Bahkan terkesan kebal hukum. Inilah yang terjadi pada pembalakan hutan lindung di Desa Nanga Betung, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu. Hutan lindung dibabat perusahaan pertambangan PT Cosmos Inti Persada milik Mr Lee. Polda dan Dinas Kehutanan Kalbar menangkap 19 pekerja warga negara asing (WNA) dari Republik Rakyat China (RRC) yang membabat hutan lindung di Boyan Tanjung pada akhir tahun 2013 lalu. Enam diantaranya dianggap tidak terlibat dalam pembabatan hutan lindung. Sedangkan satu pelaku meninggal di RSUD dr Soedarso karena sakit. Halaman 7 Sebagian WNA asal RRC pekerja PT Cosmos Inti Persada yang membabat hutan lindung di Desa Nanga Betung, Kecamatan Boyan Tanjung saat diperiksa di Polres Kapuas Hulu beberapa waktu lalu. DOK

Gubernur Riau Diciduk KPK (Lagi)

Halaman 7

Mabok kok Dibilang Trend Peredaran Minuman Keras (Miras) di Negeri ini nyaris bebas tanpa batas. Alhasil, mabuk-mabukan pun membudaya dan dianggap sebagai trend kehidupan di zaman modern. Padahal kita tahu, bahwa Miras, minuman beralkohol, minuman memabukkan atau a p a p u n n a m a ny a , s u d a h benar-benar kuno dan usang. Pun demikian, bukan hanya orang dewasa yang teracuni, para remaja pun ikut-ikutan, lantaran takut dibilang tidak gaul. Aneh. Halaman 7

Ketahuan Merampok Baby Sitter Dibunuh PONTIANAK-RK. Terjawab sudah motif pembunuhan Sukarni, 48, Baby Sitter yang bekerja di kediaman Suparyanti, di Kompleks Bali Mas III, Jalan Parit Haji Husein II, Pontianak Tenggara, pekan lalu. Tenyata motif pembunuhan ini perampokan yang telah direncanakan oleh Hermansyah dan

Operasi Tangkap Tangan, Diamankan Juga Tas Berisi Duit Miliaran dan Mobil

Annas Maamun

JAKARTA-RK. Deretan kepala daerah yang tersangkut kasus dugaan korupsi bertambah. Lucunya, Gubernur Riau, Annas Maamun, yang ditangkap tangan kali ini menambah daftar Orang nomor

satu di provinsi itu yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, KPK sudah menahan Rusli Zainal dan Saleh Djasit. Rusli adalah gubernur Riau sebelum Annas. Halaman 6

Hermansyah

Halaman 6

Tarif Tunggal PBB-KB Berlaku Oktober

Kesepakatan Dispenda dan Pertamina PONTIANAK-RK. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), terhitung 1 Oktober 2014 akan memberlakukan tarif tunggal Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB). Selama ini sistem tarif bervariasi berdasarkan sektor usaha. Tarif tunggal ini dikenakan untuk semua sektor usaha, yaitu tarif PBB-KB non subsidi sebesar 7,5 persen dan 5 persen untuk bersubsidi, ungkap Kadispenda Kalbar, R Taruli Manurung SE MM,

Halaman 7 Kadispenda Kalbar foto bersama dengan pejabat PT Pertamina (Persero) Balik Papan. DOK

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

wisang @wisangg11

bang dewa @bang_dw

Publik pro Jokowi sebetulnya hanya berkepentingan menjadikan JKW presiden. Sedangkan PDIP mendapat berkah efek domino

bukan hal yang aneh OTT KPK ditengah kesibukan anggota DPR menentukan suara? ¦ ini murni sebuah #pesan bung

Teddy Wibisana @teddyBgr

Bedjo Subedjo @b_subedjo

Upaya penghapusan pilkada langsung, upaya kekuatan lama untuk menghambat arus perubahan

Bagi seorang penjahat apapun akan dilakukan asal mereka bisa bebas dari jeratan hukum @anasurbaningrum @tvOneNews @SBYudhoyono

Politik Kosmetik @PenaBangsa7

Heri Latief @herilatief

Tuh Gub Riau ditangkap. Pilkada langsung butuh biaya besar untuk menang. Jadi korup untuk kembalikan modal. Kolusi untuk balas jasa cukong.

gubernur riau yg kegep kpk itu juga punya kasus asusila, tampangnya mesum yaa?

Hutan lindung dibabat kok dituntut 10 bulan? -- Wajarlah hutan kite gundol, karne hukomnye mandol.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Bidik Bendum Golkar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad berjanji tidak akan pandang bulu dalam memberantas korupsi. Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu berjanji menindaklanjuti seluruh kasus yang Halaman 7 Abraham Samad


2

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014

Imam Prasodjo, Jubir Pansel Pimpinan KPK

Busyro Muqoddas Belum Tentu Terpilih Lagi Jadi Pimpinan KPK Di antara 11 calon pimpinan KPK yang maju ke tahap selanjutnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas paling familiar. Tapi belum tentu terpilih kembali. Pak Busyro belum tentu terpilih lagi menjadi Wakil Ketua KPK. Sebab, seleksinya dilakukan secara adil dan obyektif, kata Juru Bicara Panita Seleksi (Jubir Pansel) Pimpinan KPK Imam Prasodjo kepada Rakyat Merdeka. Seperti diketahui, Busyro Muqoddas berakhir masa jabatannya Desember 2014. Kemudian pemerintah membentuk pansel untuk mencari pengganti Busyro. Busyro mendaftar kembali sebagai calon pimpinan KPK. Awalnya 104 calon yang terdaftar. Tapi hanya 64 orang lolos

Ilustrasi : MasjekOtakiri

seleksi administratif. Kemudian hanya 59 orang yang mengikuti tes pembuatan makalah. Terakhir hanya tersisa 11 calon. Imam Prasodjo mengatakan, 11 calon yang lolos ke tahap selanjutnya punya peluang yang sama. Beliau (Busyro) memang punya nilai tambah dari sisi pengalaman di KPK. Namun calon lain juga tidak kalah pengalamannya, sehingga peluangnya sama, papar dosen Sosiologi Universitas Indonesia itu.

Berikut kutipan selengkapnya: +Adakah calon titipan? -Sampai saat ini belum terlihat. Nanti pada saat yang akurat, setelah proses profile assessment akan memasuki proses tracking. Nah dari sini baru bisa terlihat. Klimaksnya waktu wawancara, semua masukan dari masyarakat dan lembaga, kami konfirmasi kepada para calon. +Sudah ada masukan masyarakat? -Sudah. Kami meminta tanggapan beberapa hal. Di antaranya integritas, kejujuran, gaya hidup, semuanya dikaitkan dengan kapasitas para calon. Lalu indepedensi. Kami tidak ingin orang yang masuk KPK partisan. Tapi penilaian terhadap setiap calon tidak untuk dipublikasikan. Hanya tim pansel yang bisa memperoleh informasi tersebut.

+Apakah aduan dari masyarakat sangat berpengaruh? -Ya. Jika dalam sesi wawancara aduan masyarakat terbukti, maka bisa menggagalkan peserta masuk ke dalam tahapan selanjutnya. Tapi tidak semua pengaduan yang masuk seluruhnya benar. Bisa saja ada pihak-pihak yang asal menuduh dan mempunyai muatan tertentu. Semua masukan dari masyarakat akan kami pertimbangkan. +Empat pimpinan KPK masih menginginkan Busyro menjabat lagi, apa ini bentuk tekanan kepada pansel? -Tidak. Pansel mengedepankan azas keadilan. Yang lain juga punya kesempatan yang sama. Asalkan melengkapi segala persyaratan yang diperlukan. Kemudian mengikuti semua tahapan proses yang berlaku. Kalau sudah dipastikan ada pemenangnya, buat apa ada tim pansel. Buat apa dilakukan berbagai macam proses yang panjang ini. +Tanggal 20 Oktober mendatang pergantian pemerintahan, bagaimana nasib pansel? -Kami berusaha secepatnya melakukan proses demi proses, sehingga 10 Oktober 2014 sudah masuk proses wawancara. Berarti masih 10 hari lagi menuju pemerintahan baru. Mudah-mudahan hasilnya sudah ada di situ.

DPR Setujui Pengesahan RUU Jaminan Produk Halal JAKARTA-RK. Sidang paripurna DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Kamis (25/9) menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaminan Produk Halal untuk disahkan menjadi undang-undang. Dengan regulasi ini, umat Islam sebagai mayoritas konsumen di Indonesia mendapat jaminan memperoleh makanan halal. Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Ledia Hanifa Amalia saat memaparkan proses pembahasan RUU Jaminan Produk Halal di depan paripurna DPR, mengatakan bahwa pengesahan RUU itu merupakan kemajuan positif dalam penerapan prinsipprinsip syariah ke dalam hukum posit if. Di mana negara memiliki peran dan harus hadir memberikan pelayanan, perlindung an dan jaminan kepada seluruh rakyat Indonesia, katanya. Selain memberikan jaminan bagi umat Islam sebagai konsumen terbesar, UU Jaminan Produk Halal juga menjadi pedoman untuk pelaku usaha. Sebab, UU itu menekankan perlunya tinda-

+Apa pansel bekerja sama dengan pihak lain? -Ya. Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama ini, Pansel sudah memutuskan meminta bantuan kepada berbagai lembaga tracking. Tujuannya untuk lebih memudahkan melakukan seleksi dalam setiap tahapannya. +Berapa lembaga? -Ada beberapa lembaga. Di antaranya, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kepolisian, Indonesia Coruption Watch (ICW), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Namun belum sampai kepada kesepakatan final. Artinya belum ada konfirmasi dari lembaga tersebut. Re-editing : Hamka Saptono

RUU Advokat, Ahmad Yani Nyaris Digebuki Pengacara Peradi

Ahmad Yani

Ilustrasi

kan preventif terhadap setiap produk dengan label halal agar terjamin kehalalannya. Pertimbangan lain hadirnya UU Jaminan Produk Halal karena di era perdagangan internasional, aspek halal juga menjadi penentu dalam perdagangan dan peningkatan daya saing. Dalam sistem

perdagangan internasional masalah sertifikasi dan penandaan kehalalan produk mendapat perhatian baik dalam rangka perlindungan pada konsumen dari umat Islam, sekaligus sebagai strategi menghadapi tantangan globalisasi dengan berlakunya pasar bebas, jelas Ledia.

Dalam UU ini, produk yang dijamin kehalalannya meliputi barang dan jasa yang berkaitan dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, rekayasa genetik, serta barang yang dipakai, digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat.(jpnn)

RUU Keperawatan Disahkan DPR

Ilustrasi

JAKARTA-RK. RUU Keperawatan yang merupakan RUU Usul Inisiatif DPR telah disahkan menjadi UU pada sidang paripurna DPR, Kamis (25/9). Dalam rapat paripurna yang dipimpin Priyo Budi Santoso.yang dihadiri seluruh anggota Fraksi DPR fraksi secara aklamasi me-

+Yakin bisa selesai sesuai target? -Kami yakin bisa. Karena jumlah peserta yang ada saat ini tidak sebanyak ketika seleksi pimpinan KPK yang sebelumnya. Saat itu ada 18 calon pimpinan yang harus diseleksi dan satu hari bisa selesai. Dalam tahapan wawancara hanya membutuhkan paling lama satu jam untuk setiap orang. Jadi dari sisi waktu masih memungkinkan.

nyetujui RUU Keperawatan untuk disahkan menjadi UU. Sebelum disahkan, dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning dalam laporanya menyampaikan bahwa latar belakang Komisi IX DPR mengajukan RUU Keperawatan ini, yaitu fakta bahwa sampai

dengan saat ini belum ada UU yang mengatur masalah keperawatan secara komprehensif yang dapat memberikan perlindung an dan kepast ian hukum baik bagi perawat maupun bagi masyarakat lain. Menurut data dari Kementerian Kesehatan hing-

ga tahun 2014 ini ada sekitar satu juta perawat di seluruh Indonesia, angka tersebut adalah angka terbesar dari seluruh jenis tenaga kesehatan yang ada. Fakta itu menunjukkan betapa pentingnya peran perawat dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, kata politisi perempuan PDI Perjuangan tersebut. Dia berharap dengan disahkannya UU Keperawatan ini, perawat sebagai salah satu komponen utama pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat didalam menjalankan tugasnya mendapatkan ketenangan dan perlindungan hukum. Sehingga layanan praktek keperawatan yang diterima oleh masyarakat menjadi lebih profesional dan akuntabel sesuai dengan kompetensi dan

pendidikan yang dimiliki oleh perawat, tegasnya. S e l a n j u t ny a , p e n u l i s buku Aku Bangga Menjadi Anak PKI ini menjelaskan bahwa pembahasan RUU Keperawatan dilakukan secara simultan dengan pembahasan RUU Tenaga Kesehatan. Hal ini dilakukan semata untuk memastikan bahwa masing-masing RUU yang saling berkaitan ini tidak bertentangan antara satu dengan yang lain. Sedangkan RUU yang bersifat leks spesialis dari UU Tenaga Kesehatan, maka RUU Keperawatan ini memuat ketentuan yang lebih terperinci khusus bagi kelompok tenaga kesehatan keperawatan, termasuk juga ketentuan mengenai jenis perawat, pendidikan tinggi keperawatan dan praktek keperawatan, demikian Ripka. (Rmol).

JAKARTA-RK. Pertemuan antara Komisi III DPR dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Rabu (24/9) malam, diwarnai insiden penyanderaan terhadap Ahmad Yani, anggota Komisi Hukum dari Fraksi PPP. Dalam peristiwa itu, Yani mengaku nyaris digebuki. Yani menduga penyanderaan itu dilakukan karena sekitar ratusan anggota Peradi memaksakan kehendak mereka agar pengesahan RUU Advokat dalam sidang Paripurna DPR, Kamis (25/9) dibatalkan. Mereka memaksakan kehendak undang-undang ini tidak disahkan. Jadi (kejadiannya) kita sudah selesai rapat, kita sudah terima mereka, saat saya mau keluar itulah saya d i a d a n g , k a t a Ya n i d i Gedung DPR RI Jakarta. Pengadangan itu menurutnya tidak mencerminkan sikap profesi advokat yang seharusnya mengedepankan cara-

cara elegan dalam menyampaikan aspirasinya. Apalagi sampai melempari deng an botol dan menge jar dirinya sampai ke parkiran mobil. Itu tidak menunjukkan sikap profesi, ada yang melempar saya dengan botol tapi tidak kena. Semalam setelah kita tutup rapat jam setengah sepuluh. Setengah jam saya disandera, dikejar sampai ke mobil. Ratusan lebih mereka, pamdal kita kewalahan, jelasnya. Yani mengaku tidak memahami alasan apa yang membuat anggota Peradi sampai brutal seperti itu. Bahkan Yani menganggap tindakan Peradi sebagai bentuk intimidasi dan menghalang i kerja dewan. Apalagi kondisi serupa juga dialami anggota l a i n , N u d i r m a n M u n i r. Ini betul-betul mengg anggu kinerja dewan, saya semalam telpon Pak Kapolri juga. Ini menghalang-halangi tugas dewan, Peradi tetap saya terima kok, mereka yang tidak mampu mengendalikan anggotanya. Saya sudah lapor pimpinan DPR, ini bukan pribadi saya tapi penghinaan terhadap parlemen, tandasnya. (jpnn)

BNN: Pecandu Narkoba Bukan Pelaku Kriminal BOGOR-RK. Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengkampanyekan bahwa pecandu narkoba harus direhabilitasi. Bukan justru dijatuhi hukuman penjara seperti yang selama ini terjadi. Pasalnya, pecandu membutuhkan perawatan, agar dapat lepas dari kecanduan. Jadi perlu ada reorientasi dan itu yang selama ini dilakukan pemerintah. Bahwa pecandu bukan pelaku kriminal, tapi orang sakit yang harus diselamatkan. Itu sudah sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Mereka adalah korban dari sindikat, ujar Analis Monitoring Manajemen Kekambuhan dan Wajib Lapor Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Rosdiana HB, dalam Focus Group Disscusion (FGD) dengan kelompok masyarakat Citayam,

Kampung Pabuaran, Kecamatan Mojo Gedhe, Kabupaten Bogor, Kamis (25/9). Menurut Rosdiana, hal ini perlu diketahui karena seringkali saat seorang mantan pecandu kembali ke kehidupan normal, menerima perlakuan diskriminatif dari masyarakat. Padahal masyarakat seharusnya membantu mereka kembali menjalani kehidupan yang normal. Antara lain dengan melibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial. Jika tidak, dikhawatirkan mantan pecandu kembali mengkonsumsi narkoba. Kalau dilibatkan dalam aktivitas kemasyarakatan, mantan pecandu akan percaya diri untuk hidup secara normal. Mereka selama ini sudah kehilangan masa lalu, jangan sampai kehilangan masa depan. Pulih tidaknya seorang pecandu setelah rehabilitasi sangat ditentukan masyarakat, katanya. (jpnn)


metro Tolak Mujiono, 5 DPC PAN Ancam Lapor ke DPP PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

PONTIANAK-RK. Lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 25 dari 29 Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) PAN se-Kota Pontianak mengancam akan melaporkan DPW PAN Kalbar ke DPP PAN karena memaksakan Mujiono kembali memimpin PAN Kota Pontianak. Pasalnya, Mujiono sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggelapan dana partai hingga ratusan juta rupiah. Ketua DPW PAN Kalbar, Ikhwani A Rahim sangat memaksakan untuk mengembalikan status Ketua DPRD PAN Kota Pontianak kepada Mujiono. Padahal Mujiono sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini pihak Polresta telah mengirim surat kepada Gubernur Kalbar untuk meminta izin pemeriksaan, kata Nurbani, Ketua DPC Pontianak Selatan kepada wartawan, di Pontianak, Kamis (25/9/2014). Menurutnya, sikap DPW perlu dipertanyakan karena kembali menampung kader yang bisa merusak kredibilitas partai. Kami tidak mendapatkan solusi yang adil dari DPW. Untuk itu Pengurus DPD, 5 DPC dan 25 DPRt akan membawa persoalan ini ke DPP PAN. Dengan harapan memperoleh penyelesaian yang seadil-adilnya, tegas Nurbani. Selama ini, kata dia, Mujiono tidak benar dalam mengurus partai, kontribusi anggota Dewan PAN semenjak dipimpin oleh Mujiono tidak pernah sama sekali disalurkan kepada DPC dan DPRt. Bahkan anggota Dewan yang telah membayar diambil juga oleh Mujiono, tidak disetorkan ke bendahara partai dengan total mencapai Rp300 juta. Kami mendukung Denie Amiruddin untuk menjadi Plt. Ketua DPD PAN Kota Pontianak. Selama 44 hari menjadi Plt, Denie Amiruddin terbukti mampu menjalankan fungsinya dengan baik, ujar Nurbani. Di tempat terpisah, Mujiono menegaskan apa yang disampaikan Nurbani itu hanyalah mengatasnamakan segelintir orang saja. Tidak semua pengurus harian DPD, DPC

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014

3

Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kalbar, Hj Sumiani, MM bersama salah seorang wartawan dalam kunjungannya di Ketapang. GUSNADI

Eksotik Pantai Tanjung Batu Begitu Natural

Kantor DPD PAN Kota Pontianak yang berada di Jalan Suwignyo disegel para pengurus yang menolak Mujiono kembali pimpin PAN Kota Pontianak. IST dan DPRt yang mempermasalahkan, hanya 11 orang dari 70 pengurus. Menurutnya, itu hanya bentuk kekecewaan Nurbani yang tidak terpilih lagi menjadi Ketua DPC. Bu Nurbani ini sebenarnya sudah diganti, karena melanggar PO (Peraturan Organisasi). Dalam PO PAN, domisili kader harus di wilayah kerja. Sedangkan Nurbani ini tinggal di Kubu Raya. Kesalahan

kedua, Nurbani ini tidak mempunyai ijazah, padahal kami sudah membemri waktu selama emapat tahun, tapi tidak pernah menyampaikan bukti sehingga kami ganti Nurbani, terang Mujiono. Anwar Majid juga sama, kata dia, bertentangan PO dan tidak mempunyai ijazah makanya diganti dan sudah d-SK-kan. Termasuk Budi Hariyanto juga sama, dia

sudah tinggal di Pemangkat. Karena domisilinya sudah jauh dan di luar ketentuan partai. Kalau 5 DPC itu protes, itu hanya anggota lama, yang bersama saya sekarang adalah 4 DPC yang sudah memiliki SK. Sedangkan dua DPC belum memiliki SK, artinya secara legal formal saya lebih bagus dalam struktur pengurusan, demikian Mujiono. (dsk)

KETAPANG-RK. Eksotik dan natural, inilah salah satu kondisi Pantai Tanjung Batu, Desa Sungai Nanjung, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang yang coba dikenalkan Dinas Pariwisata Provinsi Kalbar. Tak kalah dengan pantai-pantai lain di Kalbar, pantai ini juga memiliki circuit balapan Tanjung Batu yang kerap kali digunakan untuk menggelar event tingkat Kalbar. Dinas Pariwisata Kalbar serta sejumlah media cetak dan elektronik tiba di lokasi dipandu Mardi, pemandu wisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten Ketapang. Ia mengatakan, Tanjung Batu merupakan pantai kebanggan bagi masyarakat Ketapang. Terlebih dilengkapi dengan circuit yang digunakan setiap tahunnya dalam event tingkat Kalbar. Ini kebanggan kita, lokasi ini seringkali digunakan sebagai tuan rumah dalam eventevent besar, banyak dari daerah-daerah lain yang datang berkunjung ke sini di setiap event itu, bebernya, Kamis (25/9/2014). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, kata Mardi sangat serius menangani pantai Tanjung Batu. Apalagi pantai ini merupakan salah satu icon khas yang dimiliki Ketapang. Kalau sudah ada event, lokasi pantai ramai dipadati pengunjung baik masyarakat Ketapang maupun luar lainnya, ujarnya. Event balap yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, dikatakan Mardi, menjadi

ladang rejeki bagi masyarakat sekitar. Karena ramainya pengunjung, masyarakat yang berjualan sampai-sampai menggunakan truk untuk menjual barang dagangannya, ucapnya. Yovi salah seorang rombongan dari media elektronik yang turut digandeng Dinas Pariwisata yang bertugas di Ketapang menyatakan, di samping adanya sircuit di Pantai Tanjung Batu yang membuat ramainya pengunjung, juga panorama pantai yang masih alami, belum dipereteli baik masyarakat sekitar atau pemerintah setempat. Balap rutin diadakan usai lebaran puasa dan lebaran haji, tahun baru juga demikian digelar. Pantainya juga bagus, masih alami. Kalau kita lihat masih banyak batu-batu di pinggiran pantai, katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata melalui Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kalbar, Hj Sumiani, MM menilai, pantai Tanjung Batu merupakan aset daerah yang patut dan layak untuk dikembangkan, baik oleh pemerintah provinsi maupun Pemda setempat. Ini adalah aset daerah dan ciri khas dari daerah Ketapang, tentu juga ini menjadi prioritas kita di Dinas Pariwisata Provinsi agar masyarakat tidak hanya lokal saja yang berkunjung, tapi ruang linkup nasional juga menjadi target nantinya, pungkasnya. (agn)

Wali Kota Pontianak Minta Dinas Cipta Karya Tegas Terapkan Aturan Sutarmidji: Harusnya, Setiap Satu Rumah Harus Ada Satu Pohon Peneduh PONTIANAK-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen untuk mewujudkan Kota Pontianak bebas dari kawasan kumuh yang dicanangkan tahun 2030. Untuk mewujudkan itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meminta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan harus mempunyai inovasi dan berani membuat suatu gebrakan dalam mengatur pembangunan perumahan atau komplek-komplek perumahan. Supaya ketika perumahan itu dibangun, terutama perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mereka tidak menciptakan kawasan kumuh yang baru, ujarnya pada upacara Peringatan Hari Perumahan Nasional dan HUT PMI ke-69, Kamis (25/9) di halaman Kantor Wali Kota Pontianak. Ketegasan aparatur pemerintah dalam menata suatu kawasan sangat diperlukan sebagai kunci tertatanya lingkungan perumahan yang rapi dan tidak semrawut. Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji

pun mengingatkan pejabat di jajaran Dinas Cipta Karya tidak hanya bertindak sebagai guru yang mengoreksi hasil ujian , tetapi betul-betul mengarahkan bagaimana menciptakan suatu ruang pemukiman yang nyaman. Saya memandang belum ada ke arah itu. Apa ada tindakan ketika komplek perumahan tidak satu pohon pun ditanam di sana? Ndak ada tuh, Izin Mendirikan Bangunan (IMB)nya tetap saja keluar. Harusnya, setiap satu rumah harus ada satu pohon peneduh. Tapi apakah ada Cipta Karya menerapkan itu, saya pastikan tidak ada, tegas Wali Kota. Midji pun meminta untuk melihat perumahan-perumahan yang baru dibangun apakah ada pohon-pohon yang ditanam di sana. Demikian juga septik tank yang dibuat, apa sudah sesuai atau layak. Fasilitas sosial (fasos)-nya apakah sudah sesuai dengan aturan. Nanti suatu saat orang-orang Cipta Karya akan merasakan akibat hukum yang harus diterima kalau dia tidak

memahami aturan berapa luas fasos yang harus disediakan oleh para pengembang di setiap komplek perumahan yang dibangunnya, katanya. Wali Kota juga mengingatkan, apabila hal tersebut diabaikan bukan tidak mungkin bisa dikategorikan merugikan negara karena fasos tersebut adalah hak negara. Merugikan negara, lanjutnya, bukan hanya tindakan atau perbuatan mengambil uang dari kas negara atau semacamnya. Tetapi, sambung Wali Kota suatu kebijakan atau penerapan aturan yang tidak sesuai dengan ketentuan juga bisa menyeret seseorang pada ranah yang merugikan negara. Saya minta Dinas Cipta Karya mengevaluasi itu kalau memang ingin selamat. Dan ingat, fasos itu aset tidak bergerak dan sulit untuk penghapusannya, tukasnya. Midji mengklaim hampir semua para pengembang menyerahkan fasos tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal itu diyakininya karena banyak pengembang

yang membangun komplek perumahan dengan fasos yang tidak mengikuti ketentuan. Hati-hati karena Dinas Cipta Karya akan bertanggung jawab terhadap hal itu, imbuhnya. Ia juga berharap pembangunan sarana fasos diatur secara baik. Selama ini, hampir setiap fasos di lingkungan komplek perumahan dibangun rumah ibadah seperti surau, padahal tidak seluruh fasos yang mesti dibangun surau. Bisa saja fasos itu dibangun tandon air, ditanami pohon-pohon penghijauan atau kebun buah meskipun luasnya terbatas. Tapi kalau semuanya dibangun surau, komplek satu dibangun surau, komplek sebelah dibangun surau jadi setiap komplek itu dibangun surau. Coba diatur beberapa komplek dibangun sarana olahraga, di komplek satunya penghijauan, komplek lainnya tandon air, dan komplek berikutnya rumah ibadah. Jadi manfaatnya banyak karena tidak hanya digunakan untuk satu jenis fasos saja, pungkas Wali Kota. (agn)

Kalbar Layak Jadi Lima Provinsi SINGKAWANG. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengungkapkan, hingga 2025, Kalbar dapat dipecah menjadi tiga provinsi. Tetapi, Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi menilai, Kalbar layak dipecah menjadi lima provinsi. Apa yang saya sampaikan ini, sebenarnya layak untuk dijadikan grand desain untuk Kalbar ke depannya, kata Awang Ishak kepada wartawan ketika menanggapi rencana pemekaran Kalbar menjadi tiga provinsi, Kamis (25/9). Mantan Kepala Biro Organisasi Provinsi Kalbar ini bukan hanya menyebutkan Kalbar layak dimekarkan menjadi lima provinsi. Bahkan, dia sudah menyiapkan

nama-nama provinsi itu nantinya. Kelima provinsi itu, kata Awang, terdiri atas Provinsi Kalbar Timur, Kalbar Tengah, Kalbar Selatan, Kalbar Utara dan Kalbar selaku provinsi induk. Namanya provinsi hasil pemekaran tersebut, tanpa melepaskan nama Kalbar, jelasnya. Untuk Provinsi Kalbar Timur dapat meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sintang, Sekadau dan seterusnya. Provinsi Kalbar Tengah dapat meliputi pengembangan Kabupaten Sanggau. Provinsi Kalbar Selatan meliputi Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Sedangkan Provinsi Kalbar Utara meliputi Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Sungai Duri,

dan Sambas Pesisir. Sementara untuk Provinsi Kalbar yang merupakan provinsi itu, nantinya dapat meliputi Kabupaten Kubu Raya, Mempawah dan seterusnya, kata Awang. Dia menyakinkan, layaknya Kalbar dijadikan lima provinsi tersebut sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang dari berbagai aspek. Diantaranya aspek politik serta kemudahan dan kedekatan pelayanan publik. Salah satu titik fokusnya adalah pendekatan pelayanan, dan pemerataan pembangunan, ucap Awang. Untuk memekarkan Kalbar seperti yang disampaikannya itu, Awang menilai, tidak hanya bisa dilakukan

salah satu pihak, tetapi harus mendapat dukungan semua elemen masyarakat di Kalbar. Tanpa itu, pemekaran hanya akan sebagai wacana. Dengan kekompakan dari seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, bupati, walikota, DPRD, dan tentunya juga dukungan dari gubernur tentunya. Tidak ada yang tidak mungkin menurut saya, kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak dari kita lalu siapa lagi, kata Awang. Dia mengingatkan, Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang mengubahnya. Makanya saya berharap semakin cepat semakin bagus Kalbar dimekarkan menjadi lima provinsi, pungkas Awang. (dik)

ILUSTRASI

Amerika Serikat Bidik Singkawang SINGKAWANG. Amerika Serikat sedang menggali informasi tentang potensi yang bisa digarap di Kota Singkawang. Hal itu disampaikan langsung Perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia ketika berkunjung ke Singkawang. Nanti informasi itu bisa kami sampaikan kepada Divisi yang membidanginya, kata Gordon S Church, Perwakilan Kedubes Amerika Serikat ketika bertemu dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Singkawang di CafĂŠ Q and Resto Hotel Khatulistiwa Singkawang, Senin (22/9) lalu. Church yang didampingi stafnya, Prima P Wati dan Jessica Eicher mengungkapkan, di Kalbar ini sudah ada beberapa daerah yang menjalin kerjasama dengan Amerika Serikat melalui lembaga donor, diantaranya Kabupaten Kapuas Hulu di bidang lingkungan dan Kota Pontianak bidang kesehatan. Sementara untuk Kota Singkawang, menurut Church, lembaga donor asal Amerika Serikat lebih tertarik di bidang wisata budaya. Kita berharap pada momen Capgome di Singkawang nanti, bisa mengundang Duta Besar Amerika untuk Indonesia dalam menyaksikan salah satu ajang promosi pariwisata budaya di kota ini, paparnya. Church berharap, informasi yang lengkap tentang potensi Kota Singkawang, termasuk kemudahan berinvestasi di Kota Amoy ini. Bermodalkan hal tersebut, tentunya bisa terjalin kerjasama yang baik antara Kota Singkawang dengan Amerika Serikat. Bahkan, jika diperlukan, melalui Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, Church siap memfasilitasi salah seorang putra daerah di pemerintahan untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Amerika Serikat. Guna memperdalam ilmu pengetahuan, baik di bidang lingkungan, kesehatan maupun pengembangan usaha yang sangat bermanfaat di kemudian hari untuk kemajuan daerah, katanya. Di tempat yang sama, Ketua Kadin Kota Singkawang, H Abdur Razaq ST menyambut

baik rencana kerjasama dengan lembaga donor asal Amerika Serikat tersebut. Menurutnya, untuk membangun daerah memang tidak bisa sendiri-sendiri. Artinya harus ada kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta, jelasnya. Menurut dia, kerjasama ini harus senantiasa dipupuk secara terus menerus dan harus memiliki komitmen yang kuat dari pihak swasta sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi, dan pemerintah dalam penyiapan regulasi. Saat ini kami sedang memantau kebijakan, maupun regulasi tentang penanaman modal di Kota Singkawang yang belum tuntas, ungkap Razaq. Kadin Singkawang, kata Razaq, akan terus mendorong terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Penanaman Modal. Agar ada kepastian hukum dan jaminan keamanan serta kenyamanan dalam berinvestasi di Kota Singkawang, ujarnya. Ia menambahkan, dalam waktu dekat Kadin Kota Singkawang akan membicarakan tentang regulasi tersebut dengan DPRD Kota Singkawang yang baru dilantik. Kita akan segera audiensi setelah terbentuknya alat kelengkapan DPRD, kata Razaq. Sementara itu, salah seorang Wakil Ketua Kadin Kota Singkawang, Maxi Edward Lantu menilai, banyak potensi yang belum tergarap di Kota Singkawang, terutama di bidang kepariwisataan. Kalau industri pariwisata maju, maka akan membuka peluang berkembangnya sektor lain, katanya. Menurut dia, perkembangan industri pariwisata akan memberikan multiplier effect terhadap perkembangan sektor perdagangan, ekonomi kreatif, industri rumah tangga, transportasi dan lainnya. Kita berharap pertemuan dengan Kedubes Amerika Serikat ini ditindaklanjuti dengan tukar pengetahuan. Sangat bagus lagi apabila bisa sampai ke tingkat keterlibatan program atau investasi ke Kota Singkawang oleh pengusaha dari Amerika, pungkas Maxi. (dik)


Pro

RAKYAT KALBAR

EKBIS

4

Jumat, 26 September 2014

Keabsahan Penerimaan Negara Diragukan SK Kemenkeu Keliru JAKARTA-RK. Sebagian penerimaan negara dari pajak dan pendapatan bukan pajak (PNBP) diragukan keabsahannya. Bahkan, hasil pendapatan negara tersebut

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (ketiga) September 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.200 22.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 24.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

bisa berkonsekuensi hukum dan berpotensi menuai gugatan. Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) menemukan, 37 Surat Keputusan (SK) pengangkatan pejabat eselon II, II dan eselon IV di lingkungan Kementerian Keuangan cacat hukum. Sejumlah SK tersebut tidak sah lantaran diterbitkan tanpa rekomendasi sah Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). SK tersebut juga baru diterbitkan enam bulan sejak pengangkatan pejabat yang besangkutan. Padahal, sejumlah pejabat yang tersebut sudah harus bekerja sejak pengang-

katan, termasuk sejumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai. Sistem hukum di Indonesia tak mengenal asas retroaktif (berlaku surut) baik hukum adminstrasi negara, apalagi hukum pidana. Jadi kalau belum ada SK, pejabat negara yang bersangkutan tidak sah dan apa yang dikerjakannya juga tidak sah, termasuk melakukan penyidikan atau menetapkan ketetapan pajak dan penerimaan lainnya, kata Wakil Ketua Hukum Nasional Frans Hendra Winata kepada wartawan di Jakarta (Kamis, 25/9).

Frans menjelaskan, sekalipun sudah diangkat oleh pejabat yang berwenang seperti Menteri, pajabat yang belum mendapatkan SK pengangkatan, belum bisa melakukan pekerjaan strategis, apalagi terkait dengan penerimaan negara. Ini jelas berbahaya karena yang dilakukan pejabat terkait penerimaan negara, rentan menuai gugatan balik, tuturnya. Ia mengumpamakan, jika sebuah Perseroan Terbatas belum mendapatkan ketetapan dari kementrian Hukum dan HAM, apa yang dilakukannya hanya atas nama CV, firma atau perseorangan.

Komitmen Kelapa Sawit Berkelanjutan Ditandatangani NEW YORK-RK. Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono turut menyaksikan penandatanganan komitmen mengenai Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia di New York, kemarin (Kamis, 25/9) pukul 7.30 WIB atau Rabu (24/9) pukul 19.30 ET waktu setempat. Penandatangan komitmen ini bersamaan dengan berlangsungnya KTT Iklim PBB. Ini menandai komitmen dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan empat perusahaan besar kelapa sawit - Wilmar, Golden Agri Resources, Asian Agri dan Cargill - untuk melakukan produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan, ujar CEO WWF Indonesia, Efransjah melalui siaran persnya. WWF Indonesia, kata Efransjah, menaruh keyakinan bahwa komitmen yang dinyatakan hari ini oleh para petinggi industri kelapa sawit terkemuka dan KADIN, memberikan titik terang di tengah suramnya gambaran pasar global mengenai dampak pengembangan perkebunan sawit terhadap hutan dan masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia serius menjalankan langkah-langkah perbaikan menuju produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan. Kami menyadari besarnya tantangan yang dihadapi dalam menjalankan komitmen ini. Keberhasilan

EQUATORIANA

implementasi komitmen ini mutlak membutuhkan dukungan dari para produsen lain, organisasi lingkungan, pedagang, konsumen, pemerintah dan masyarakat setempat, imbuhnya. Diketahui, minyak sawit bukan hanya menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia, tetapi juga merupakan komoditas yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, kelapa sawit, misalnya, terkandung dalam produk-produk yang dikonsumsi sehari-hari seperti sampo, es krim, lipstik, margarin dan minyak goreng. Selain itu, kelapa sawit juga menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat dan petani di negara-negara produsen. Diperkirakan ada lebih dari empat juta petani di Indonesia yang mengantungkan hidup mereka dari komoditas kelapa sawit, kata Irwan Gunawan selaku Strategic Leader of Agriculture & Fisheries Market Transformation WWF-Indonesia. Irwan menegaskan, memboikot atau mencari pengganti kelapa sawit bukanlah jalan keluar, karena justru berpotensi membawa dampak sampingan terhadap banyak hal diluar komoditas tersebut. Yang penting adalah bagaimana menyeimbangkan kepentingan-kepentingan ekonomi masyarakat dan kelestarian lingkungan, tandasn Irwan. (Rmol).

Kalau bisa berlaku surut, Jokowi atau Ahok sudah bisa mulai bekerja dong walau belum ditetapkan, imbuhnya. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Ki Agus Badarudin tetap mengatakan, pengangkatan yang dilakukan oleh menteri sebagai pejabat yang berwenang sudah sah dan sesuai dengan ketentuan hukum. Kewenangan mengangkat pejabat itu di tangan menteri (keuangan). SK yang diterbitkan dari pengangkaan itu juga berlaku surut, ujarnya. Terkait dengan SK Baperjakat yang sudah habis masa berlaku-

nya, tapi sudah bisa SK pengangkatan pejabat diterbitkan, menurutnya hal tersebut tak perlu dipermasalahkan. Pasalnya ada anggota tetap dari Baperjakat sendiri yakni Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Kepala Biro SDM Kementerian Keuangan . Jadi walau tanpa itu (SK baru) tetap bisa jalan. Rekomendasinya kepada menteri juga tetap sah. Ini kan hanya demi untuk mempercepat proses danmenjamin pemilihan atau pengankatan pejabat berjalan seobjektif mungkin, tuturnya. (Rmol).

SANG PEMILIK RUMAH MAKAN DI TARAKAN BERBAGI PENGALAMANNYA TENTANG DAMAR

YULIYANTI

YuliYanti, ibu 3 anak ini baru berusia 42 tahun, dimana usia tersebuat masih relatif muda, namun demikian, warga Jl. Gajah Mada, Tarakan ‒ Kalimantan Utara ini sudah 4 tahun mengalami hipertensi atau yang lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi. Akibatnya, kepalanya sering pusing, muka merah, bahkan sempat sampai mimisan. Dengan keluhan penyakitnya ini, bukan tidak pernah diobati, upaya ke dokter dan rutin minum obat sudah dilakukannya, namun tetap saja tensi darahnya masih sering tinggi. Mungkin dari makanan atau juga pikiran, makanya tensi darah ini masih sering naik, padahal kalau sedang tinggi, kepala rasanya pusing sekali dan jika sudah sakit jadinya mimisan. Sampai suatu hari

saya menbaca berita Damar di koran dan kliping, awalnya tidak yakin karena takut ada efek sampingnya, tapi untuk sembuh saya pun memberanikan diri untuk mencobanya. Ternyata benar, sejak minum Damar dengan teratur sekarang kepala sudah tidak pusing lagi, tensi darah kembali normal dan badan pun terasa segar, kata wanita pemiliki sebuah rumah makan ini. Damar dibuat dari propolis murni yang memiliki takaran dan komposisi yang tepat tanpa campuran alkohol sangat efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (antibakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus atau bakteri. Damar dapat mem-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

bersihkan pembuluh darah, detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) serta mengatasi atherosklerosis (pengapuran pembuluh darah) yang berguna untuk proses penyembuhan penyakit hipertensi. Khasiat Damar dapat anda buktikan dengan mengoleskan pada luka, luka tersebut akan cepat sembuh. Jika Khasiat Damar dapat anda buktikan dengan mengoleskan pada luka, luka tersebut akan cepat sembuh. Jika anda minum Damar di pagi hari sebelum sarapan, anda akan merasakan tubuh anda lebih sehat sepanjang hari. Untuk satu kali pakai cukup beberapa tetas Damar saja sehingga satu kemasan bisa dipakai untuk waktu yang relatif lama. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www.damarpropolis. com. Ingat, hanya Damar yang terbuat dari propolis murni tanpa campuran alkohol, bukan yang lain! Bagi yang membutuhkan Damar kini bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat di kota anda. Atau hubungi : 0812-5324-9757. DINKES P-IRT NO. 209321601308

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Sumber : inilah.com

Tanggapan

Sms Warga Jangan Korupsi Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Pontianak Periode 2014-2019. Semoga lebih baik dan amanah. Ingat jangan korupsi. Jadilah dan ingat kepada rakyat. Dan jangan disia-siakan rakyat. 085245519512 17-9-2014

15.34

Di Ambang Kehancuran Negara ini di ambang kehancuran. Pejabatnya merangkap penjahat, aparatnya jadi kexxt, anggota dewan banyak yang maxxk, menterinya jadi koruptor, gembong narkoba dibebaskan, ancooorr, terlalu. 082350687903 23-9-2014

HARIAN

17.27

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Untuk bapak Kapolda, saya harap jangan percaya xx AKBP Idha xx ingin ambil obat, ini hanya trik akal-akalan. Ke depannya apalagi akal kancil berikutnya, kedua oknum polisi xxu ini harus dixx saja. 082350687903 20-9-2014

13.26

Pengguna narkoba semakin meluas, menyebabkan Indonesia jadi target pasar bagi sindikat narkotika internasional. Berbagai cara dilakukan sindikat lintas negara untuk memasukkan narkotika ke Indonesia, baik melalui darat, laut dan udara. Indonesia pun disebut sebagai good market and good price. Suplai narkoba dikirim menggunakan orang-orang dari negara Afrika, Iran dan orang-orang Asia seperti Vietnam dan Malaysia, serta melalui Australia. Bahkan, kini sering menggunakan orang Indonesia sendiri. Modus yang dilakukan sindikat internasional pun terus diperbarui. Mulai dari memasukkannya ke bungkus sabun hingga di dalam kitab suci seperti Alquran dan Injil, spare part kendaraan, botol shampoo dan sabun sachet. Ironisnya, penyalahgunaan narkoba juga masuk ke lingkungan pejabat negara, tidak terkecuali Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Padahal, keberadaan BNN bukan cuma di pusat, tapi juga di daerah. Di satu sisi, pemerintah begitu getol dan keras melawan peredaran narkoba, tetapi fakta sosialnya, peredaran narkoba juga begitu gencar. Tertangkapnya AKBP Idha Endri Prasetiono dan Bripka MP Harahap oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM), Jumat (29/8) lalu, karena membawa narkotika jenis sabu seberat 6 kilogram, membuktikan fakta serangan sindikat narkoba ke Indonesia benar adanya. Tidak hanya itu, BNN pun memberikan sebutan lain untuk Lapas Klas II A Pontianak sebagai Pasar Besar Narkoba . Dari jalur masuk barang, aparat penegak hukum, hingga tempat memberikan hukuman, semua sudah terkontaminasi enaknya menangguk duit haram bisnis narkoba. Seperti diketahui, narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obatobatan berbahaya. Istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik, tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS dan BBM bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Roby, M. Fahrizal. Illustrator: Reza Setiawan. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika. Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com


KURSI RAKYAT KURS

RAKYAT KALBAR

k

untu

Irman Gusman Dibutuhkan Pimpin DPD JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah salah satu lembaga negara yang sangat sentral posisinya untuk menjembatani pembangunan pusat dan daerah. Oleh karena itu, DPD harus dipimpin oleh orang yang sangat berpengalaman. Demikian disampaikan Anggota DPD dari Provinsi Aceh, Fahrurozi. Menurutnya, tokoh tepat untuk memimpin DPD lima tahun ke depan adalah Irman Gusman. Kepemimpinan Irman Gusman saya nilai telah berhasil membawa DPD RI selama lima tahun ini menjadi lebih baik dan bermartabat meskipun banyak kelemahan DPD RI secara kewenangan, kata Fahrurozi saat dihubungi, Kamis (25/9). Fahrurozi mengungkapkan, Irman Gusman terbukti bisa memainkan perannya dengan menjadi DPD sebagai lembaga yang semakin kuat. Kini, berkar Irman Gusman, DPD tumbuh menjadi lembaga yang cukup dibanggakan rakyat Indonesia. Ia juga mengungkapkan, syarat utama untuk menjadi pimpinan DPD adalah sikap konsistensi. Sebab konsistensi bisa kian mengkohkan eksistensi DPD dalam penegakan demokratisasi. Secara kepemimpinan, beliau memiliki visioner yg terarah serta memiliki integritas yang kuat. Perannya sangat penting untuk membawa kembali DPD RI kedepan menjadi lembaga negara yang bermartabat dan kuat, katanya. Hal lain yang membuat Irman lebih unggul adalah sikapnya yang bisa menjadi pewakil Indonesia bagian Barat. Sosok Irman Gusman masih sangat kuat berpeluang untuk duduk kembali sebagai ketua DPD RI periode 2014-2019, katanya. Terpisah, Pengamat Politik dari LIPI, Siti Zuhro menilai aroma demokratisasi DPD untuk periode mendatang sangat terasa. Hal itu terlihat dari beragamnya, kandidat yang bertarung untuk memimpin DPD RI periode 2014-2015. Ada wajah lama dan ada wajah baru. Bila dikontestasikan pastinya bakal seru, ujar Siti Zuhro. (jpnn)

Kementerian Kependudukan Sudah Mendesak JAKARTA. Keberadaan Kementerian Kependudukan sangat mendesak, bahkan urgen. Karena itu rencana presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) membentuk kementerian ini sangat diapresiasi banyak kalangan. Profesor Riset dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan pembentukan Kementerian Kependudukan memang sudah mendesak. Alasannya, tahun 2030, Indonesia akan mendapat bonus demografi yaitu meledaknya jumlah penduduk usia muda dan produktif. Nah, Kementerian Kependudukan inilah yang akan lebih fokus mempersiapkan kebijakan apa saja guna menyongsong bonus demografi. Jangan sampai bonus itu malah menjadi bencana demografi, ujar Siti di Jakarta, Kamis (25/9). Pernyataan senada dikemukakan Daniel Rosyid. Menurutnya, ada dua hal penting dalam kaitan Kementerian Kependudukan ini. Pertama, selama ini, perencanaan pembangunan kurang memperhatikan aspek kependudukan, sehingga sasaran pembangunan kurang terarah. Kedua kata Daniel, berbagai analisa yang digunakan terkait soal kependudukan, lebih melihat penduduk sebagai individu, bukan keluarga. Padahal basis utama masyarakat Indonesia adalah keluarga, bukan pendudukan individu. Sebagai intitusi, keluarga di Indonesia juga sudah mulai terancam, sama seperti di negara Barat. Karena itu, keberadaan Kementerian Kependudukan ini akan mengembalikan marwah dan posisi keluarga, sehingga soal narkoba, kenakalan remaja dan seks bebas dapat dibenahi lewat institusi keluarga, demikian Daniel. (jpnn)

Wagub Kalbar: Sudah 3.169 Anggota Legislatif Terjerat Korupsi PUTUSSIBAU-RK. Sebanyak 30 anggota DPRD Kapuas Hulu diingatkan agar tidak meminta fee dari proyek aspirasinya. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Christiandy Sanjaya dalam sambutannya saat menghadiri pengangkatan dan pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kapuas Hulu periode 2014-2019 di ruang sidang paripurna DPRD setempat, Kamis (25/9/2014). Pengambilan sumpah/janji dipandu Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Achmad Rasyid SH. Hadir Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, Sekda Kapuas Hulu, Ir H Muhammad, Sukri, kepala SKPD, kepala instansi vertikal, dan undangan lainnya. Dari tahun 2005 hingga sekarang, sudah ada 3.169 anggota legislatif yang terpaksa diganti, karena kasus korupsi, kata Wagub. Menurut Christiandy, untuk menghindari agar tidak terjerat kasus korupsi, maka anggota Dewan diminta untuk bekerja sesuai undang-undang. Bila sampai terjerat korupsi, maka bukan hanya anggota Dewan itu saja yang malu, tapi juga keluarganya. Contoh, anggota Dewan ada aspirasi, maka lakukanlah lewat

30 anggota DPRD Kapuas Hulu periode 2014-2019 diambil sumpah/janji saat pelantikan di ruang sidang DPRD Kapuas Hulu, Kamis (25/9/2014). Arman Hairiadi Musrenbang. Jangan proyek aspirasi mengharapkan fee, inilah yang banyak menjerat anggota Dewan, ujar Wagub mengingatkan. Di periode ini, kata Christiandy, ada 14 anggota Dewan yang tidak duduk lagi. Tetapi, kinerjanya selama ini tentu perlu diapresiasi. Untuk Dewan petahana, harus teruskan menjalin kerja sama yang baik dengan eksekutif, agar pembangunan di Kapuas Hulu maksimal

ke depan. Apa yg dilakukan bupati tentu tidak terlepas dari DPRD, katanya. Wagub berpesan, ke depan jangan sampai DPRD dan bupati tidak harmonis. Kalau ini terjadi yang rugi adalah rakyatnya karena perselisihan itu bisa berpengaruh pada APBD. Ini jangan sampai terjadi, DPRD dan bupati adalah mitra pembangunan. Susunlah penganggaran tepat pada waktunya, kata Christiandy.

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541

Secara undang-undang, dikatakan Wagub, sudah diatur tugas DPRD. Jadi pada masa orientasi nanti, seluruh Dewan harus menguasai betulbetul apa tanggung jawab dan tugasnya. Setelah dilantik ini masyarakat menunggu kinerja. Fungsi pengawasan betul-betul dijalankan dengan etika pemerintahan yang baik, harapnya. Anggota Dewan memang duduk dari partai politik, tapi diingatkan Christiandy jangan sampai hadir di DPRD hanya untuk kepentingan partai, dan anggota DPRD dalam tugasnya harus disiplin, sidang harus selalu hadir. Kemudian, hargai konstituen yang sudah mempercayakan amanatnya, jangan lakukan perbuatan tercela baik terkait narkoba dan lainnya. Hindari pula melakukan korupsi. Wagub menambahkan, dalam rangka pelantikan DPRD di Kalbar, ia atau Gubernur Kalbar sudah sepakat untuk hadir langsung. Itu karena momen tersebut sangat penting, pelantikan ini adalah kesepakatan awal untuk dedikasi pembangunan. Dari itu saya ucapkan terima kasih kepada Dewan periode 2009-2014 yang sudah mengabdi. Dan

selamat pada yang terpilih untuk periode 2014-2019, ucap Christiandy. Dikatakan Wagub, Kapuas Hulu luar biasa. Berdasarkan statistik pada 2012-2013, memiliki IPM berada di ranking ke-2 se-Kalbar, di bawah Kota Pontianak. IPM itu tentunya diperoleh dari unsur harapan hidup, angka melek huruf, angka perkapita, dan lain-lain. Ini artinya kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu diatas rata-rata, katanya. Akan tetapi dengan potensi yang ada, Kapuas Hulu bisa saja melampaui Kota Pontianak. Apalagi sudah banyak investor mau membangun daerah paling timur Kalbar ini. Tapi peluang pembangunan ini kembali lagi dengan kinerja bupati dan DPRD. Semoga Kapuas Hulu bisa lebih maju, demikian Wagub. Pada pelantikan dewan terpilih untuk periode 20142019, Rajuliansyah dari PPP ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kapuas Hulu sementara, sedangkan Wakil DPRD sementara dipercayakan kepada Ade M Zulkifli SAP dari Partai Golkar. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Gerindra: Ahok Sudah Keterlaluan JAKARTA. Ketua Fraksi Gerindra DKI Jakarta Abdul Ghoni, mengancam mengerahkan ulama se-Jakarta untuk mendemo Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal ini terkait tindakan Ahok, yang

dilakukan Ahok ini keterlaluan, Abraham Lulung Lunggana aspirasi masyarakat ini dalam karena melarang pemoton- menegaskan untuk melaku- rapat di DPRD, katanya. gan hewan kurban. Saya akan kan interpelasi terhadap Ahok Seperti diketahui, puluhan kerahkan seluruh ulama di harus dilakukan atas desakan anggota FPI menemui pimpinan Jakarta untuk berdemo, tegas masyarakat Ibu Kota. DPRD DKI Jakarta untuk mePekan depan saya akan nyampaikan aspirasi menolak Ghoni, kemarin. Dia juga mengatakan, selain menggalang interpelasi. Hal Wakil Gubernur DKI Jakarta melakukan pengerahan ini bukan persoalan antara Basuki Tjahaja Purnama menulama, dirinya juga akan Haji Lulung dan Ahok, tapi jadi Gubernur DKI Jakarta mendorong dilakukan- persoalan masyarakat Jakarta menggantikan Joko Widodo nya interpelasi terhadap dengan wakil gubernurnya, yang terpilih sebagai Presiden ujar Lulung saat menerima RI ke-7. Ahok. Hal itu terkait sepak Front Pembela Islam (FPI) di Dalam demo itu, puluhan terjang Ahok yang banyak depan Gedung DPRD DKI, Jalan anggota FPI diterima Ketua melakukan pelanggaran Kebon Sirih. DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi ISIS. dalam tugasnya. Kami di Lulung juga mengatakan, Marsudi untuk menyampaikan Selain itu makin derasnya DPRD akan menggalang banyaknya penolakan dari aspirasi tersebut. Rombongan narkoba yang masuk dari Mainterpelasi, paparnya masyarakat terhadap kepe- FPI langsung dipimpin Ketua laysia ke Indonesia (rata-rata seminggu tiga kali dalam paket juga. mimpinan Ahok, akan dibawa DPD FPI DKI Jakarta Habib besar) patut dicermati. Apakah Sementara itu, Wakil dalam rapat DPRD DKI Jakarta. Salim Umar Al Attas alias Habib ini bagian dari perang intelijen Ketua DPRD DKI Jakarta, Minggu depan kita akan bawa Selon. (jpnn) atau sekadar usaha ilegal bandar narkoba, tegasnya. Makin luasnya peredaran senjata api rakitan maupun selundupan juga patut disikapi pemerintah agar situasi kamtibmas tidak terganggu. Perubahan besar-besaran di jajaran intelijen kepolisian, militer, dan sipil harus segera dilakukan Jokowi begitu dilantik menjadi presiden. Ada tiga tujuan utama dari pembenahan intelijen ini. Pertama, situasi kamtibmas terjaga dan meluasnya peredaran narkoba maupun senjata api ilegal bisa ditekan. Kedua, manuver pejabat pejabat yang korup, mafia hukum, mafia proyek, mafia migas, dan mafia lainnya bisa dideteksi untuk kemudian dibasmi. Ketiga, manuver pihak-pihak tertentu yang hendak memainkan massa untuk kepentingan kelompoknya bisa dikendalikan dengan strategi intelijen. Sehingga Jokowi tidak akan diperlakukan pihak-pihak tertentu seperti Presiden Gus Dur, yang istananya dikepung massa dan dipaksa turun dari jabatannya, Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561).582829, HP. 0821 4935 8778 demikian Neta. (jpnn)

mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) saat dirinya menjadi Plt Gubernur, yang berisi melarang pemotongan hewan kurban di Ibu Kota. Saya sudah baca sendiri Ingub itu. Saya menilai apa yang

Jika Intelijen Lemah, Jokowi Bisa Senasib Gus Dur JAKARTA. Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane menegaskan pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) perlu memperkuat kinerja intelijen karena selama ini kinerjanya sangat kedodoran. Sebagai pemerintahan sipil jika tidak memperkuat kinerja intelijennya, nasib Jokowi bisa seperti Presiden Gus Dur, istananya dikepung massa hingga kemudian dipaksa mundur dari kekuasaanya setelah konflik dengan elit politik di parlemen, kata Neta, Kamis (25/9). Dari pemantauan IPW, kalangan intelijen di seputar Jokowi saat ini adalah kalangan intelijen selebritas yang tidak mengakar ke bawah. Padahal ke depan sangat banyak masalah di negeri ini yang perlu dicermati dan disikapi dengan strategi intelijen. Sebab itu ke depan, Jokowi perlu memperkuat kinerja intelijen kepolisian, militer maupun intelijen sipil, katanya. Penguatan terhadap kinerja intelijen tidak hanya menyangkut kepada kelangsungan kepemimpinan Jokowi, tapi lebih dari itu untuk memperkuat stabilitas keamanan Indonesia. Ke depan potensi teror di negeri ini masih cukup tinggi, terutama dengan masih banyaknya kantong-kantong radikalisme di berbagai daerah dan berkembangnya isu

DI BUTUHKAN SEGERA

Karyawan/ti refleksi bagi hasil dan karyawati salon, berminat langsung kesalon akhim 2 Jalan Merapi No. 161Telp. 0561-742760

5

Wakil Rakyat Diingatkan Jangan Minta Fee Proyek Aspirasinya

IKLAN BARIS & PAKET WIN ONE KARAOKE membutuhkan tenaga kerja Soundman & Bartender (Pria & Wanita), Akunting & Kasir (Wanita), menguasai komputer, memiliki pengalaman dibidangnya. Lamaran diantar ke Jl. Budi Karya No. D1-D4, Telp. 0561-762330

Jumat, 26 September 2014

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy 081256056477

MENERIMA PANGGIL AN

Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818

HUB: BANG ABU

0822 7681 5430 0877 6819 1666

PEMIJATAN TRADISIONAL 0813 4806 2271 0856 5085 7244

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

NATA 0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Menjual Alat Therapy Kesehatan dll,

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

di Biro Harian

A H O K

ERTIGA

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PASANG IKLAN

085245412468 BB : 29D9FFBE

(tanpa kerja) HUB/SMS”BERMINAT”

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139

Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659

ADI

MENERIMA PESANAN :

PELUANG INCOME (www.indofxexpress.com)

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms Gedung Graha Pena KALBAR Lt. 3 4. Materi kami Design Hotline : (0561).768677 5. Pembuatan Form Order HP : 0852 454 11544 6. Pembayaran Pin : 73F2B87C 7. Iklan Siap Tayang

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com

Kantor : Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA


6

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014

Tubuh Pria Pecinta Sushi

Dipenuhi Cacing Pita

Tubuh seorang pria pecinta sushi asal Tiongkok yang dipenuhi cacing pita. JPNN

APA yang dialami oleh laki-laki asal Tiongkok ini bisa jadi pelajaran bagi para pecinta makanan khas Jepang, sushi. Pria yang identitasnya masih dirahasiakan itu tubuhnya dipenuhi oleh cacing pita. Dia diduga, mengkonsumsi daging ikan mentah atau setengan matang alias sushi yang terkontaminasi cacing pita. Pria yang disebut-sebut pecinta sushi itu hampir kehilangan nyawanya. Kini dia tengah dirawat di Rumah Sakit Rakyat Guangzhou No 8, Provinsi Guangdong. Sushi adalah makanan khas Jepang yang terdiri dari daging ikan mentah atau setengah matang, nasi dan sayuran yang dihidangkan dengan bumbu-bumbu khusus. Tentu saja sushi adalah makanan sehat. Namun, berbeda cerita jika daging-daging itu sudah terkontaminasi. Seperti yang dialami pria Tiongkok itu. Berdasarkan pemeriksaan medis, dia diduga menderita infeksi setelah menelan larva Diphyllobothrium yang ditemukan pada ikan air tawar seperti salmon. Makanan seperti sushi dan sashimi menjadi penyebab terbesar dari kasus orang cacingan, kata seorang kolumnis kesehatan Nancy Craig seperti dilansir Daily Mail. Dr Yin dari Rumah Sakit Rakyat Guangzhou No 8 mengatakan kasus tersebut bisa disebabkan karena seseorang mengkonsumsi makanan mentah yang sudah terkontaminasi. Nah, cacing bisa memenuhi tubuh apabila cacing dewasa masuk ke aliran darah seseorang. Bahkan itu bisa mengancam jiwa seseorang apabila sudah mencapai otak. (jpnn)

Dor......!!! Perampok Tersungkur PONTIANAK-RK. Pelaku perampokan, Ahmadun, ditembak Jajaran Polsek Sungai Kakap dan jajaran Reserse Kriminal Polresta Pontianak ketika hendak melarikan diri saat ditangkap. Tersangka yang memang sudah DPO dan merupakan resedivis dilumpuhkan kaki kirinya dan dibawa ke rumah sakit Anton Soedjarwo Bhayangkara Polda Kalbar (Dokkes). Kejadian penembakkan terhadap tersangka tersebut terjadi pada Kamis (25/9) sore. Saat itu polisi baru saja menangkapnya di sebuah kamar indekos yang

berada di sekitaran Pontianak Utara. Penangkapan terhadap Ahmadun berdasarkan Laporan polisi nomor LP/1174/III/2013/Kalbar/ RESTA PTK/SEK S KKP dengan pelapor atas nama Lie Pue Sang, 46, yang menjadi korban perampokan. Kapolsek Sungai Kakap, AKP A Hafidz saat ditemui di Dokkes membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, Ahmadun memang merupakan daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus perampokan. 13 Maret 2013 lalu, sekitar pukul 16.00 di Jalan Raya Sungai Kakap tepatnya di Pal

9. Ahmadun beraksi menggunakan senjata api, kemudian menembak korbannya hingga terjatuh. Setelah itu yang bersangkutan mengambil uang milik korban dan melarikan sepeda motornya, jelas Hafidz. Jauh sebelumnya polisi sudah melakukan pengintaian. Berdasarkan informasi dari warga, keberadaan Ahmadun dapat terendus. Kita sempat kehilangan jejak. Kemudian anggota kita mendapat informasi lagi kalau DPO tengah tidur di rumahnya, jelasnya. Mengetahui informasi

tersebut, tim Buser Polsek Kakap dan Reserse Kriminal Polresta Pontianak langsung melakukan penangkapan di rumah Ahmadun di kawasan Pontianak Utara. Namun polisi terkecoh. Ahmadun tidak berada di kediamannya. Ia ternyata tengah asyik bersama pacarnya di indekos kawasan Siantan Hulu, Pontianak Utara. Ternyata dia berada di kos bersama kekasihnya, jelas Hafidz. Saat ditangkap, Ahmadun tidak ada melakukan perlawanan. Namun saat akan dibawa ke Polsek Kakap, ia mencoba melarikan diri. Se-

hingga kita tembak kakinya, cetus Kapolsek. Ahmadun ini, lanjut Kapolsek, merupakan resedivis yang keluar masuk penjara. Sebelum melakukan perampokan di Jalan Sungai Kakap itu, ia pernah mendekam di tahanan Polsek Pontianak Utara dengan kasus yang sama. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ahmadun dikenakan pasal 365 KUHP, dengan ancaman di atas 15 tahun penjara. Selanjutnya setelah dari Dokkes akan kita bawa ke Kakap untuk proses lebih lanjut, tegas Hafidz. (oxa)

Tak Bayar Pesangon PT Antam Digugat PONTIANAK-RK. Perusahaan tambang terbesar milik negara, PT Aneka Tambang (Antam) yang beroperasional di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau melakukan PHK (putus hubungan kerja) terhadap 14 karyawannya. PHK yang dilakukan perusahaan plat merah itu tanpa pembayaran uang pesangon dan digugat karyawannya. Kami ini korban PHK dari PT Antam. Kami di PHK tanpa pesangon, tetapi hanya mau diberikan uang tali asih saja, ungkap Endang mantan pegawas PT Antam unit geomin di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Rabu (24/9). Endang menjelaskan, dari 14 karyawan PT Antam yang di PHK itu, 10 diantaranya tidak menuntut uang pesangon. Mereka sudah menerima uang tali asih sekitar Rp80 juta, ungkapnya. Mantan karyawan yang menuntut hak mereka itu hanya empat orang saja, termasuk Endang. Endang tetap memperjuangkan apa yang sudah menjadi hak para karyawan apabila dilakukan PHK, yaitu uang pesangon. Saya ini sudah bekerja belasan tahun bersama-sama rekan saya ini, tapi kami di PHK. Kemudian tidak diberikan pesangon, dengan alasan kami ini bukan karyawannya, padahal jelas-jelas status saya di sana (PT Antam) itu sebagai pengawas, kesal Endang. Karena tidak terima perlakuan dari PT Antam, Endang bersama tiga rekannya menempuh jalur hukum. Mereka berharap PT Antam mengeluarkan hak-hak karyawan yang di PHK. Kami sudah bawa masalah ini ke Dinsosnaker (Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan) Sanggau, tapi sama saja, kami tidak direspon, kesalnya. Hingga saat ini proses persidangan gugatan yang diajukan Endang bersama rekan-rekannya itu sudah berlangsung selama empat bulan. Kasus ini pun memasuki tahap persidangan di PN Pontianak dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi dari PT Antam. Pemerintah tidak ada mengatur tentang uang tali asih, tetapi pemerintah mengatur tentang hak pesangon, bagi pekerja yang di PHK perusahaan. Dan kami menuntut itu, sampai kapan pun kami akan mengejarnya, karena kami ini memang karyawan di sana, ungkap Endang. Kita ikut aturan dinas kabupaten saja. Tidak berani menyebut berapa pesangon kami. Yang jelas setahu saya di atas Rp100 juta per orang, tambahnya. Endang mengimbau para pekerja PT Antam geomin seluruh Kalbar (Toho, Anjungan dll) yang di PHK untuk tidak berdiam diri. Mereka mestinya menuntut apa yang sudah menjadi hak-hak karyawan. Mohon bangkit, tuntut apa yang sudah menjadi hak kita, dan konsultasi ke Dinas Dinsosnaker Kabupaten Sanggau. Tuntutan kita berdasarkan undang-undang dan kuat dasarnya, tegas Endang. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Ketahuan Merampok .....................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Ndan. Namun berujung pembunuhan. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Aries Aminullah menjelaskan kronologisnya. Minggu (14/9) lalu, kedua pelaku bertemu di Pelabuhan Seng Hie untuk merencanakan perampokan di rumah karyawati Bank Panin itu. Keesokan harinya, mereka berdua survei lokasi sekitar pukul 09.00 hingga 10.00. Mereka menunggangi sepeda motor Yamaha Mio warna merah milik Ndan. Hari berikutnya (Selasa, red) mereka survei lagi, kata Aries. Kemudian, Rabu-nya kedua pelaku survei lagi dan merencanakan untuk aksi

intinya yang akan dilakukan pada hari Kamis. Kamis jam sembilan pagi, Ndan jemput Hermansyah di kediamannya di Kompleks Perum Imigrasi, Paris Dua, untuk merapat ke TKP, papar Aries. Setelah tiba di TKP, mereka melihat garasi rumah Suparyanti tidak tertutup rapat. Hermansyah melompat pagar dan masuk ke garasi. Sementara Ndan menunggu di sepeda motornya. Hermansyah bersembunyi di bawah mobil Daihatsu Rush yang terparkir di garasi itu. Setelah pembantu Suparyanti lainnya selesai membersihkan rumah dan pulang dari rumah itu, si

pembantu itu mengunci garasi. Ndan yang menunggu di luar memberi tanda aman dengan menekan klakson, paparnya. Hermansyah yang sudah berada di dalam rumah itu, kembali membukakan pintu garasi untuk Ndan masuk. Sepeda motornya diparkir di luar pagar. Dari Garasi, keduanya masuk ke dalam rumah. Setibanya di dalam, mereka kepergok Sukarni yang baru keluar dari kamar anak yang diasuhnya. Sukarni berteriak ada pencuri. Herman panik, lalu lari ke dapur untuk kabur. Karena tidak ada jalan keluar, Herman mengambil pisau yang berada di dekat kompor

untuk menodong korban, jelas Aries. Ndan dari belakang Hermansyah langsung mencekik Sukarni. Sementara, Hermansyah yang telanjur memegang pisau langsung menusuk Sukarni. Karena ketakutan, Herman lari ke garasi dan Ndan masuk ke kamar anak asuh Sukarni untuk mengambil barang yang dibungkus plastik, jelas Aries. Mereka dengan leluasa keluar rumah itu dari garasi dan menguncinya. Ndan menurunkan Hermansyah yang diboncengnya di depan Kompleks Imigrasi. Sementara Ndan pulang ke rumahnya.

Pengungkapan kasus ini berawal dari lidik yang dilakukan Reskrim Polresta Pontianak yang di-back-up Dit Reskrimum Polda Kalbar melalui bukti pesan singkat yang dikirim Hermansyah ke temannya Heri Gunawan. Dalam pesan singkat itu, Hermansyah mengaku telah membunuh seseorang. Heri dipanggil untuk menjadi saksi. Keterangan dari Heri mengenai pesan singkat itu menguatkan penyidikan polisi terhadap Hermansyah. Ditambah bukti sidik jari Hermansyah. Polisi membekuk Hermansyah di kediamannya, Selasa (23/9) pukul 23.00 WIB, untuk di-

periksa. Setelah 1 x 24 jam pemeriksaan, Hermansyah baru mengakui perbuatannya. Dia cukup lihai memutar balikan kata saat diinterogasi polisi. Dia bahkan meminta surat pernyataan di atas materai, kalau dia ditahan polisi harus ungkap semuanya. Lucunya, pria yang ada bekas tato di lengan kirinya ini memerintahkan agar penyidik keluar ruang pemeriksaan. Hanya diperbolehkan tiga penyidik saja. Rabu (24/9) sekitar pukul 23.30, enam keluarga Hermansyah mendatangi Polresta Pontianak untuk menanyakan status Hermansyah. Istrinya pun turut

hadir. Desakan dari saudara Hermansyah pun terlontar. Kami hanya menanyakan status anak saya, inikan sudah lewat dari 24 jam, kata pria yang kerap dipanggil Dul ini. Dul adalah orang tua Hermansyah. Ia menjelaskan, pada saat kejadian Hermansyah tengah berada di rumah. Ndak mungkin anak saya membunuh. Saat kejadian di rumah sama ibunya, dalihnya. Rasa tak percaya itu selalu diumbar oleh keluarganya. Hingga kini, Hermansyah masih diamankan di tahanan Polresta Pontianak untuk menjalani proses hukumnya. (oxa)

Gubernur Riau .........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Saleh merupakan gubernur sebelum Rusli. Bersama Annas, KPK mengamankan delapan orang lainnya di Komplek Perumahan Citra Grand Cibubur, sekitar pukul 17.30 WIB, karena diduga terlibat kasus dugaan suap. Mereka tiba di kantor KPK, Jakarta, sekitar pukul 19.30 WIB. Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, sembilan orang yang berstatus terperiksa itu saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan. Langkah ini dilakukan untuk menentukan status mereka. Menurutnya, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status

mereka. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, katanya di gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/9) malam. Imbuh dia, Sembilan orang yang diamankan, ada gubernur, pengusaha, sopir, ajudan dan keluarga gubernur . Selain itu, uang yang diduga suap dan tersimpan dalam sebuah tas dan sebuah mobil berplat nomor Riau juga diamankan. Diamankan uang dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah. Kalau kurs dolar dirupiahkan, dijumlahkan uang rupiah nilainya miliaran , terang Johan.

Terpisah, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengaku prihatin mendengar kabar ditangkapnya Annas oleh KPK. Saya merasa prihatin, apalagi ini kasus tangkap tangan, kata Gamawan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9). Gamawan pun langsung mengaitkan penangkapan Annas dengan mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung. Menurutnya, penangkapan kader Partai Golkar itu kembali membuktikan bahwa kepala daerah hasil pemilihan langsung rentan tersangkut kasus korupsi. Disertasi saya terus ter-

bukti, ada hubungan langsung antara pilkada langsung dan korupsi. Karena mulai dari pencalonan sampai kampanye memerlukan dana yang sangat mahal, paparnya. Ia pun berharap agar DPR RI memberi perhatian lebih mengenai masalah ini dalam pembahasan RUU Pilkada yang sekarang tengah berlangsung. Menurutnya, jika mekanisme pilkada langsung tetap dipertahankan perlu ada perbaikan signifikan. Kalau tidak kita perbaiki kualitas dan prosesnya, hal seperti ini akan terus terjadi, pungkasnya. Gubernur yang digantikan Annas, Rusli Zainal

adalah Gubernur Riau dua periode, 2003-2008 dan 2008-2013. Ia ditangkap KPK terkait kasus korupsi PON XVIII, suap anggota DPRD Riau, dan penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Pelalawan, Riau. Sementara, Saleh Djasit yang menjabat Gubernur Riau dari 1998 hingga tahun 2003 berurusan dengan KPK terkait kasus korupsi mobil pemadam kebakaran. Ia ditahan pada 19 Maret 2008 setelah menjadi anggota DPR. Sebelum dipastikan ditangkap terkait suap izin lahan di Indragiri Hilir dan

Rokan Hilir, sempat berkembang rumors bahwa Annas ditahan terkait penyuapan oknum polisi. Annas diduga menyuap oknum polisi untuk mempengaruhi penanganan kasus pelecehan seksual yang menjeratnya. Namun, hal ini kemudian dibantah KPK dan Mabes Polri. Kasus asusila yang menyeret Annas sedang ditangani kepolisian. Pelapor yang juga korban pencabulan Annas adalah Wide Wirawaty (38), putri tokoh pendidikan Riau dan mantan anggota DPD RI, Soemardi Thaher. Dalam laporannya ke penyidik Bareskrim, Wide Wirawaty mengaku dipaksa

memegang kelamin Annas setelah membuka resleting celananya. Selain dipaksa memegang kelamin Annas, setelah membuka resleting celananya, Wide juga mengaku sebelumnya sempat ditawari uang 10 juta rupiah oleh pelaku. Wide sendiri selama ini memiliki kegiatan di Pemprov Riau antara lain sebagai tutor kepala pada pelatihan bahasa Inggris untuk eselon II dan III di bawah lembaga pendidikan miliknya, Wide School . Laporan ini sudah dibantah pihak Annas. Re-editing: Mohamad iQbaL


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Jumat, 26 September 2014

7

Mabok kok .......................................................................................................................dari halaman 1 Kesepakatan Dispenda ....................................dari halaman 1 Semakin ramainya yang menenggak Miras, tentunya berbanding lurus dengan kejahatan lainnya, terutama menyangkut perbuatan asusila. Bukan barang baru kalau perbuatan asusila atau tindak kriminal lainnya berawal dari Miras. Bila keadaan ini terus berlanjut, bencana besar di kemudian hari sudah menanti. Bukan hanya bicara tindakan asusila maupun kriminalitas, pecandu alkohol tidak akan efektif bagi kehidupan sosial. Zat psikoaktif di dalamnya yang bersifat adiksi atau adiktif bila dikonsumsi secara berlebihan dan terusmenerus dapat merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun perilaku serta cara berpikir kejiwaan. Zat psikoaktif bekerja secara selektif, terutama pada otak. Sehingga dapat menimbulkan perubahan pada perilaku, emosi, kognitif, persepsi dan kesadaran seseorang. Sedangkan adiksi atau adiktif dapat menimbulkan kecanduan atau ketergantungan. Penyalahgunaan Miras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia remaja dan menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun

ke tahun. Hal itu nampak kentara, tetapi dalam bentuk kenakalan remaja seperti perkelahian, munculnya geng-geng remaja ataupun premanisme pada kalangan remaja. Besar kemungkinan, alasan remaja mengkonsumsi Miras karena mencari sensasi, tekanan pergaulan, rasa ingin tahu yang tidak terarah dengan baik, ikut mode atau gengsi. Tidak sedikit remaja saat ini cenderung gaya-gayaan untuk menunjukkan kepada temannya, bahwa ia seorang yang gaul, macho dan tidak dianggap cemen. Padahal gaul, macho dan cemen tidak ada sangkut pautnya dengan Miras. Perlu langkah cepat agar perilaku penyimpangan ini tidak terus berlanjut. Sehingga memperburuk masa depan bangsa. Langah cepat tersebut tentunya harus komprehensif, terstruktur dan masif. Salah satu langkah tersebut tentunya harus dimulai dari keluarga. Keluarga memiliki peranan penting mengawasi anak-anaknya dalam bergaul. Tidak terkontrolnya anak dalam bergaul sangat memungkinkannya untuk terjerumus dalam peny-

haram. Alasannya, lebih banyak keburukan (mudharat) ketimbang manfaatnya. Artinya, manfaat Miras memang ada, tetapi keburukannya jauh lebih banyak. Sangat bijaksana, jika pemerintah mau menerbitkan peraturan yang gamblang dan tegas tentang Miras. Lebih penting lagi menegakkan aturan tersebut dengan sebenar-benarnya. Pemerintah sudah memiliki Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 dan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997, tentang pengendalian Miras. Secara normatif, kedua peraturan ini tidak mengandung pengaturan yang maksimal di masyarakat. Celakanya, implementasi dalam penegakan hukumnya masih lemah. Penyimpangan terhadap Miras hanya dikenakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Sejatinya, diperlukan Undang-Undang yang lebih memberikan penguatan dalam penegakan hukumnya, mengingat bahaya dari pengaruh Miras sudah semakin terlihat dan sudah sangat membahayakan. Dampak negatif Miras ini mesti serius diperhatikan demi keselarasan kehidupan manusia. (Suhardin)

alahgunaan Miras hingga obat-obatan terlarang. Itu namanya salah gaul. Selain itu, peran lingkungan. Peluang terjadinya penyalahgunaan Miras lebih tinggi terjadi bila di dalam suatu komunitas, alkohol murah biayanya dan mudah didapatkan, semudah mendapatkan cemilan. Perlu diingat, berbagai macam efek akibat penggunaan Miras ada yang bersifat sementara, dalam jangka pendek dan ada juga yang bersifat jangka panjang. Semakin lama tentu semakin berbaya. Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbedabeda, tergantung dari jumlah atau kadar alkohol yang dikonsumsi. Meminum Miras dalam jangka panjang akan menyebabkan terserang berbagai penyakit, seperti kerusakan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kerusakan hati, kanker saluran pencernaan, gangguan pencernaan, impotensi, risiko kanker payudara, kesulitan tidur hingga kerusakan otak. Dalam pandangan Islam, Miras atau dalam bahasa Arab disebut khamr,hukumnya

Hutan Lindung ..........................................................................................................dari halaman 1 Kasus hukum terus bergulir hingga di persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Kamis (25/9), sidang pekerja asing ini memasuki agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun yang menghadiri sidang hanya 11 orang, karena salah satu terdakwa mengaku sakit. Sedangkan bos PT Cosmos Inti Persada tidak tersentuh hukum. Bahkan parahnya lagi, tenaga kerja asing yang ditangkap dituntut sangat ringan. Mengacu pada sanksi yang diterapkan di persidangan, 11 warga RRC itu dijerat Undang-Undang (UU) nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan. Mestinya pasal yang diterapkan meliputi pasal 158 yang berbunyi setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar . Indikasi permainan hukum pun terlihat dalam kasus ini. Ketika 12 terdakwa itu ditetapkan sebagai tersangka, polisi menjeratnya dengan UU RI nomor 18 tahun 2013 tentang Kehutanan dengan ancaman 5 tahun penjara. Proses hukum

berjalan, pasal yang dikenakan kepada para pekerja asing itupun berubah. Hingga hukuman yang semestinya dikenakan pasal berlapis (UU Pertambangan dan UU Kehutanan), namun malah dituntut sangat ringan. Mereka ini hanya pekerja dan menerima gaji saja. Dan sebenarnya pertanggungjawaban ada di perusahaan (PT Cosmos Inti Persada), ungkap Samad, Jaksa Penuntut Umum (JPU) usai persidangan, Kamis (25/9). Samad menuntut jauh lebih rendah dari hukuman maksimal terhadap 12 WNA itu. JPU hanya menuntut 10 bulan penjara dan denda Rp1 miliar per orang. Ada apa ya? Ini bukan illegal logging (UU Kehutanan, red), tapi tuntutan kasus pertambangan, tanpa izin. Di mana sesuai dengan surat dakwaan, para WNA ini dijerat dengan UU nomor 4 tahun 2009, jelas Samad. Kemungkinan, karena pertimbangan JPU bahwa WNA ini hanya pekerja dan menerima gaji dari PT Cosmos Inti Persada, akhirnya tuntutan yang dibacakan pun selama 10 bulan dan denda Rp1 miliar per orang. Kita tuntut hukum penjara selama 10 bulan dan denda sebesar satu miliar rupiah per orangnya, katanya.

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

Kuasa hukum 12 tenaga asing asal RRC, Herman Santoso tidak bisa menerima tuntutan yang sudah ringan dari JPU. Dirinya akan mengambil langkah pembelaan (pledoi, red). JPU menuntut sesuai dengan pasal 158 melakukan penambangan tanpa izin. Dan saya selaku penasihat hukum keberatan dan akan membuat pledoi. Karena tuntutan yang dibacakan (10 bulan penjara dan denda satu miliar rupiah, red) terlalu tinggi, ungkap Herman Santoso. Menurut Herman, fakta persidangan tidak terungkap atas unsur pasal 158 UU nomor 4 tahun 2009 seperti yang disangkakan kepada 11 kliennya warga RRC tersebut. Masalah pertambangan dan penambangan itu definisinya beda, unsurnya penambangan. Yakni usaha yang sudah memproduksi hasil, ungkap Herman. Lanjutnya, persiapan pledoi akan lebih memperjelas, penambangan dan pertambangan itu seperti apa? Dan harus diingat, ini (11 WNA RRC, red) hanya tenaga kerja, dan hanya makan gaji. Karena fakta persidangan terbukti yang bertanggungjawab atas apa yang dikerjakan oleh para WNA ini adalah perusahaan (PT Cosmos Inti Persada), tegasnya. Herman mengatakan, saksi

0%

SALE

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak

988

FS 4110 3M +INCLINE

(NEW) GARANSI

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

7.850

Hanya

60

+ Cashback

Tgl 25 s/d 30 September 2014 ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED

7.550

23.250

Hanya

7.588 Ribu

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

6.288 Ribu

FS 4000 P

FS 243+MP3

TREADMIL MOTORIZED

TREADMIL MOTORIZED

22.650

11.500

13.850

Hanya

Hanya

Hanya

8.988 RB

+0%

disc up P etor s e n

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

Hanya

6.588 Ribu

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

BOOM

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

ELEKTRIK BIKE FS

ahli pidana yang meringankan kliennya itu mengatakan, WNA tidak dapat dimintai pertanggungjawaban, melainkan perusahaan yang bertanggungjawab. Karena mereka ini hanya kerja, tidak tepat kalau dimintai pertanggungjawaban. Dalam hal ini PT Cosmos Inti Persada yang harus bertanggungjawab, jelas Herman. Sebelumnya, penangkapan yang dilakukan oleh Dit Reskrimsus Polda Kalbar terhadap warga asing itu berjumlah 19 orang. Mereka diduga kuat melakukan pembalakan hutan lindung dan penambangan tanpa izin. Dari 19 warga asing yang ditangkap itu, enam diantaranya dianggap tidak terlibat, sehingga dideportasi. Salah seorangnya lagi meninggal dunia, akhirnya tinggal 12 tersangka yang dapat diproses. Hingga saat ini, Mr Lee selaku otak utama dari pembalakan hutan liar di Kecamatan Boyan sekaligus pemilik PT Cosmos Inti Persada belum ditangkap Polda Kalbar. Pemberitaan terakhir, Mr Lee sebelum ditetapkan DPO oleh Polda Kalbar. Dia lebih dulu melarikan diri ke negaranya, RRC.

5.388 Ribu

6.588 Ribu

9.550

Hanya

3.888 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

9.150

Hanya

Hanya

3.988 Ribu

3.788 RB

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.850

Hanya

2.688 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY &

dang nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2010, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2012 tentang Pajak Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Peraturan Gubernur nomor 14 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan, Pemungutan, Penyetoran dan Pelaporan PBB-KB di wilayah Kalbar. Pemungutan PBB-KB dilakukan oleh perusahaan atau penyedia BBM sebagai wajib pungut sementara pemerintah provinsi secara proaktif melakukan pengawasan dan pendampingan. Penyetoran ke kas daerah, oleh penyedia BBM menurut Kadispenda, paling lama tanggal 20 setiap bulannya. Bagi penyetor PBB-KB di atas tanggal tersebut dikenakan sanksi sebesar 2 persen sesuai pasal 47 ayat (1) point 2 Perda nomor 8 tahun 2010 tentang Pajak Daerah. Kebijakan tarif tunggal 7,5 persen PBB-KB non subsidi dan 5 persen untuk bersubsidi, sama yang berlaku di Dispenda Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, papar Kadispenda Taruli Manurung. Karena itu dalam mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah dari PBB-KB ini, menurutnya Dis-

penda akan terus proaktif melakukan pengawasan dan monitoring, demikian juga diharapkan peran serta Instansi terkait untuk melakukan hal yang sama. Bagi perusahaan atau penyedia bahan bakar yang tidak melaksanakan kewajiban membayar PBB-KB, atau sengaja menghindar dengan menggelapkan pajaknya akan mendapat sanksi tindakan tegas , ungkapnya. Di Kalbar saat ini dari tujuh perusahaan penyedia bahan bakar minyak sebagai wajib pungut PBB-KB, hanya tinggal lima perusahaan yaitu PT Pertamina (Persero), PT Petro Andalan Nusantara, PT Petro Energy, PT Patra Niaga dan PT AKR. Sedangkan dua wajib pungut yaitu PT Lautan Luas dan PT Triwahana Universal Aidde tidak aktif lagi. Wajib pungut baru tahun ini, PT Pro Energy masih belum beroperasi melakukan penjualan bahan bakar kendaraan bermotor di Kalbar. Adapun Realisasi penerimaan pajak bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) hingga bulan Agustus 2014 telah terealisasi sebesar Rp242 miliar atau 61,27 persen dari target Rp395 milyar. Mudah-mudahan dengan sisa waktu empat bulan ke depan melalui kebijakan dan kerja keras yang dilakukan, target tersebut dapat terlampaui, harap Taruli. (release)

Polda Serahkan ..........................................................dari halaman 1 kata pun. Penyerahan ini diterima langsung oleh Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kalbar, Didik Istiyanta. Berkas dan barang buktinya sudah kami terima dan akan kami lanjutkan ke proses selanjutnya, ujar Didik. Mestinya, setelah diserahkan ke Kejati, tersangka Idha di tahan di Rutan Kelas II Pontianak. Namun penahanan dirinya tetap dilakukan di Rumah Tahanan Polda Kalbar. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, penyerahan tahap dua perkara Idha Endri tersebut menindaklanjuti surat dari Kejati Kalbar yang menyatakan berkas penyidik Narkoba Polda Kalbar itu sudah lengkap. Penahanan Idha Endri tidak dilakukan di Rutan Kelas II Pontianak, karena menurut Arief, Rutan belum mempunyai tahanan khusus untuk mantan anggota polisi yang tersangkut

kasus pidana. Kita harapkan proses kasus ini bisa lancar tanpa halangan yang berarti, ungkap Arief. AKBP Idha Endri adalah oknum polisi yang tertangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di Kuching. Setelah PDRM tak bisa membuktikan keterlibatan Idha dengan sindikat Narkotika internasional, dia dikembalikan ke Indonesia. Namun perwira polisi itu disambut dengan jeratan hukum kasus korupsi, karena menguasai mobil Mercedes Benz C 200 dengan nomor polisi B 8000 SD. Mobil tersebut milik tersangka Aciu, bandar Narkotika yang ditanganinya. Beberapa waktu lalu, Tim Khusus Polda Kalbar menyita mobil tersebut, ketika akan dikirimkan ke Jakarta melalui ekspedisi. Kapolda Kalbar mengungkapkan, tindakan AKBP Idha diklasifikasi dalam tindak pidana korupsi. Tersangka Idha dapat diancam

Pasal 12 huruf e UU 31/1999, sebagaimana diubah menjadi UU 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan subsider Pasal 374 KUHP. Terpisah, Musni abang ipar Idha membantah jika mobil itu dikuasi oleh Idha dan Titi, istrinya. Mobil tersebut sempat dikembalikan, karena tidak ada kaitan dengan kasus Aciu, sesuai berita acara pengembalian. Menurutnya, mobil tersebut hanya dititipkan bukan untuk dikuasi semata-mata. Mobil itu rusak, makanya dikirim ke Hartono yang berada di Jakarta. Di Pontianak tidak ada bengkel yang bisa, bantah Musni. Hartono dikatakan Musni, merupakan teman Idha Endri yang mempunyai kenalan bengkel di Jakarta yang bisa memperbaiki mobil tersebut. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Syarif Abdullah ...........................................................dari halaman 1 salah seorang politisi Kalimantan Barat yang akan duduk di Senayan untuk lima tahun mendatang juga menyorotinya. Politisi Partai Nasdem, Syarif Abdullah Alkadrie, menyebut ganti rugi JK I yang tak sampai ke kas Negara bukan lagi dugaan penggelapan yang terjadi, tapi sudah masuk ke ranah dugaan korupsi. Ini dugaan sudah sangat kuat, seharusnya Polda dan Kejati (Kalbar,red) sudah sejak lama melakukan penyelidikan mengenai ganti rugi penabrak JK I yang tidak sampai ke Kas Negara itu, tegas Syarif Abdullah, menghubungi Rakyat Kalbar, pukul 19.27 WIB, Kamis (25/9). Menurutnya, setelah mengikuti pemberitaan di koran ini atas ganti rugi Jembatan Kapuas I, apa yang ditanyakan oleh Komisi III maupun KPK RI mengenai dasar dari ganti rugi yang tidak sampai ke Kas Negara tersebut merupakan suatu pertanyaan awal. Itu sudah benar, seharusnya PU menjelaskan apa dasar dari ganti rugi yang tidak langsung ke Negara, melainkan kepada pihak pekerja (PT ANIS), ujar Syarif Abdullah. Kemudian, ia mengacu kepada edisi Rakyat Kalbar 25 September 2014 yang memuat pernyataan Ketua Majelis Hakim Persidangan Penabrakan JK I Agustus 2013, Erwin Djong SH, bahwa

PT Makmur Abadi Shipping (MAS) telah bertanggung jawab alias melakukan ganti rugi atas perbaikan Jembatan Kapuas I. Kalau itu fakta persidangan bahwa ada ganti rugi dari PT MAS, kemudian tidak disetorkan kepada Negara, ini sudah terjadi penyimpangan. Dan, saya menyebutnya ini masuk kategori korupsi, kata Syarief Abdullah. Ia juga menjelaskan, jembatan dibuat menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan dirawat memakai duit APBN pula. Ketika ada yang melakukan kerusakan pada aset Negara ini, seharusnya yang bertanggung jawab harus mengganti langsung kepada Negara. Ganti rugi itu harus masuk ke Kas Negara. Karena, untuk perbaikan jembatan itu sudah ada namanya anggaran kontijensi darurat dari kementerian, bebernya. Uang kontijensi itu, menurut Syarief Abdullah, disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Hanya ketika terjadi situasi emergency barulah anggaran tersebut dikeluarkan dananya. Mengenai ganti rugi, harusnya penabrak langsung membayar ke kas Negara, karena uang kontijensi itu sudah disiapkan untuk hal ‒ hal seperti yang terjadi di JK I, paparnya. Selaku wakil rakyat Kalbar di DPR RI periode 2014-

2019, Syarief Abdullah berjanji untuk terus berupaya agar dugaan korupsi ini diselidiki KPK RI. Mengingat, kata dia, Kejati dan Polda Kalbar terkesan sudah melakukan pembiaran terkait indikasi penyimpangan yang mengarah tindak pidana korupsi (Tipikor) tersebut. Saya akan mendorong dan mengatensi dugaan atas ganti rugi yang mengarah ke penyimpangan dugaan korupsi ini. Karena ini sangat penting, mengingat negara sudah mengeluarkan uang sebesar Rp6,8 milyar tapi tidak kembali. Kemudian, ada pula ganti rugi yang tidak sampai ke kas Negara, tuturnya. Atas sikap silent Kejati dan Polda Kalbar, Syarief Abdullah sangat menyesalkan. Kenapa bisa diam, kenapa tidak menyelidiki, ini juga patut dipertanyakan, tuntutnya. Imbuh Syarief Abdullah, Saya melihat memang ada kejanggalan dan itu patut dicurigai. Mengenai ganti rugi yang tidak langsung masuk ke Kas Negara, kemudian uang kontijensi yang sampai saat ini juga tidak kembali ke kas Negara. Sebenarnya, ini sebagai modal dasar Kejati dan Polda melakukan penyelidikan . Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Bidik Bendum ...............................................................dari halaman 1

FS 802 NEW ORBITRACK

8.950

usai pertemuan kesepakatan dengan pejabat PT Pertamina (Persero) MOR VI Balikpapan di ruangan kerjanya, Selasa (23/9). Pejabat Pertamina MOR VI Balikpapan Kalimantan Timur yang datang ke Kalbar melakukan pertemuan tersebut dipimpin Senior Supervisor Business Support, Syarifudin bersama Supervisor Tax Audit and Advisory Abdul Wahab dan Assisten Manager Supervisor Djoris Aulia. Sementara Kadispenda Kalbar didampingi Kabid Pajak Joshua Makarius dan Kabid Pengembangan Pendapatan Daerah Marcelius Rudy beserta beberapa staf lainnya. Taruli menjelaskan, Pengenaan tarif ini diberlakukan juga PBB-KB bagi BBM untuk mesin genset sepanjang pembelian/pemakai BBM belum membuat surat pernyataan pemakaian untuk genset dengan didukung data perhitungan, spesifikasi genset, foto, masa operasi dan data pendukung lainnya. Penyalur/penyedia BBM wajib menginformasikan penyesuaian dan perubahan sistem pemungutan PBB-KB kepada pembeli BBM, dan mencegah adanya upaya penggelapan pajak, khususnya manipulasi perhitungan pembelian untuk genset. Diberlakukan kebijakan baru dimaksud, lanjut Taruli, mengacu pada Undang-Un-

KUNJUNGI PAMERAN KAMI DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO JACO TGL 25 - 30 SEPTEMBER 2014

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

EASY TO ORDER & PAYMENT &

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

melibatkan para pejabat negara. Kami akan menindaklanjuti dan terus mendalami sesegera mungkin, itu pasti, kata Abraham Samad di gedung BPK, Jakarta, Kamis (25/9). Pernyataan ini disampaikan menanggapi aksi desakan terhadap dugaan keterlibatan Bendahara Umum (Bendum) DPP Golkar, Setya Novanto. Sebelumnya, ada aksi Maklumat Formasi 2014 yang digelar di gedung KPK, Kamis (18/9). Abraham menjelaskan, kasus korupsi yang terjadi di Indonesia kebanyakan ter-

struktur, masif dan sistemik. Oleh karena itu, KPK harus mempunyai jurus yang jitu untuk menangani kasus korupsi yang terjadi. Nama Setya Novanto memang disebut-sebut dalam beberapa kasus yang ditangani KPK. Di antaranya, kasus penyuapan kasus PON yang diperuntukkan untuk anggota DPR, dugaan pembiayaan sengketa kasus Pilgub Jawa Timur yang sempat terungkap oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar (saat itu) dalam persidangan, kasus e-KTP yang juga disebut di persidangan oleh poli-

tikus Partai Demokrat M Nazaruddin sebesar Rp2,5 triliun. Namun dari seluruh kasus tersebut, Setya Novanto di berbagai kesempatan telah membantahnya. Ia mengatakan, tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi meski selalu dijadikan saksi. Dalam soal itu saya gak pernah tahu, dan tidak pernah ikut campur, kata Setya usai bersaksi untuk terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (24/4). Re-editing: Hamka Saptono


UEFA Selidiki Empat Klub Raksasa UEFA benar-benar serius menerapkan aturan Financial Fair Play. Menurut berbagai sumber, UEFA sudah mulai melakukan penyelidikan terhadap Liverpool yang dicurigai melanggar aturan tersebut.

Liverpool dikabarkan bukan menjadi satu-satunya klub yang diselidiki oleh UEFA. Menurut laporan The Guardian, UEFA juga akan melakukan investigasi keuangan terhadap AS Monaco, Inter Milan dan AS Roma. (*)

JUMAT, 26 SEPTEMBER 2014

Malaga 0:0 Barcelona BARCELONA tak bisa menutupi ketergantungannya terhadap sang bintang Lionel Messi. Hal ini terbukti saat mereka diimbangi Malaga, Kamis dini hari (25/9). Laga yang berlangsung di La Rosaleda itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Meski unggul dalam penguasaan bola hingga 70 persen, Barca tak mampu menggetarkan jala tuan rumah. Buruknya penyelesaian akhir ini, menurut pelatih Luis Enrique, disebabkan oleh ketidakmampuan tim menyuplai bola untuk Messi. Penting bagi kami untuk bisa menemukan (memberikan bola) Messi. Hari ini kami tidak mempunyai sejumlah hal yang biasanya kami punya, ujar Enrique dalam situs resmi Barcelona. Jika kami bisa membuat Messi lebih terlibat dalam pertandingan, kami akan selalu menjadi lebih berbahaya, pelatih berusia 44 tahun itu menjelaskan. Menurutnya Malaga melakukan kerja yang bagus untuk membuat Lionel Messi tak berkutik. Fakta bahwa Messi tidak banyak beraksi adalah kredit khusus untuk Malaga. Sudah jelas bahwa jika ia jauh lebih banyak beraksi, maka kami akan jauh lebih berbahaya, tuturnya. Bagi kami, menemukan Messi adalah kuncinya. Jika bisa menemukannya, kami akan jadi makin berbahaya. Itulah yang tidak bisa dan sulit untuk kami lakukan di pertandingan tadi dan itu jelas merupakan keberhasilan untuk rival kami. Ia bahkan menyebut Malaga, sebutnya jauh lebih unggul dalam beberapa hal. Kami masih kurang tajam di area kotak penalti lawan. Namun tidak ada satu momen pun di pertandingan tadi yang bisa memberikan bahaya di area pertahanan kami. Kami harus bisa bermain lebih variatif. Pendekatan

kami terlalu langsung di beberapa kesempatan, akunya. Malaga sudah bermain dengan baik dan dengan intensitas yang tinggi. Dalam beberapa hal, mereka jauh lebih unggul dari kami. Saya rasa ini hasil yang adil, pungkasnya. Gelandang Barca, Andres Iniesta mengeluhkan betapa sulitnya membongkar pertahanan Malaga. Kami mencoba untuk mengoperkan bola dengan cepat dan mendominasi, namun itu sulit karena Malaga menutup rapat pertahanan mereka. Kami mencoba untuk mengubah pendekatan, namun hal tersebut selalu sulit, tutur Iniesta. Malaga, kata dia, pantas mendapatkan hasil imbang meski timnya tak cukup cepat membuat peluang. Kami sudah mencoba, namun sulit untuk menembus lini pertahanan yang terdiri dari sembilan orang. Kami mencoba untuk menang, namun sulit melakukan hal tersebut di La Liga. Anda harus bermain amat baik, pungkasnya. Di laga itu, terjadi insiden yang melibatkan Messi dan pemain belakang Malaga, Weligton. Defender asal Brasil itu sempat terpancing emosinya lantaran mengaku diprovokasi Messi. Ia melakukan kontak ďŹ sik terhadap Messi, yang berbuah kartu kuning dari wasit. Usai pertandingan berakhir, ia mengaku mendapat hinaan dari La Pulga. Messi menyebut saya bedebah (hijo de puta / son of a b**ch), ungkap Welligton. Saya mencoba untuk menghalangi dirinya dan tidak sengaja menyentuh wajahnya. Ia kemudian melihat ke arah saya dan berkata hijo de pueta . Ketika itulah saya langsung meraih wajahnya. Kritik dari media? Saya tidak peduli. Mereka yang mengenal saya tahu siapa saya. Saya tidak peduli yang lain, pungkasnya. (*)

Messi Sentris

LAMPARD MEMIKAT Manchester City 7:0 Sheffield Wednesday

PENAMPILAN apik Frank Lampard membuat pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, berpikir untuk memperpanjang masa peminjamannya. Lampard mencetak dua gol saat City menggilas SheďŹƒeld Wednesday 7-0 pada laga Piala Liga Inggris

di Stadion Etihad, Kamis dini hari (25/9). Sebelumnya, gelandang berusia 36 tahun itu juga mencetak satu gol yang menyelamatkan City dari kekalahan terhadap mantan klub Lampard, Chelsea. Sayangnya, City tak bisa menggunakan jasa Lampard untuk waktu

yang lama. The Citizens hanya meminjam Lampard dari klubnya saat ini, New York City FC, hingga bulan Januari. Untuk itu, Pellegrini mulai berpikir untuk mengubah perjanjian dengan NYC FC soal Lampard. Frank adalah pemain yang sangat penting dan dia membuktikannya

BRASIL Ingin Revans Lawan JERMAN Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) Jose Maria Marin berkeinginan digelar pertandingan Brasil versus Jerman sebagai partai ulangan semiďŹ nal Piala Dunia 2014 di mana ketika itu Selecao dihajar habis-habisan oleh Die Mannschaft dengan skor 1-7. Marin ingin membalas kekalahan menyakitkan Brasil yang menjadikan pertandingan tersebut membuahkan sejumlah rekor terburuk sepanjang sejarah Piala Dunia di antaranya sebagai tuan rumah yang mengalami kekalahan paling telak. Kami ingin main lawan Jerman dalam pertandingan persahabatan

agar kami bisa melupakan apa yang terjadi di Piala Dunia. Kami ingin mengusir bayangan buruk, membuka lembaran berikutnya, dan memulai yang baru dengan segar, ujarnya seperti dilaporkan LiveSoccerTV dan dikutip Sambafoot.com. Dia mengakui adanya kekecewaan besar terkait hasil di semiďŹ nal tersebut. Kami akan punya kesempatan lain sebagai tuan rumah saat menggelar Olimpiade. Kami akan mencoba agar lebih baik untuk para fans daripada apa yang mereka dapatkan musim panas lalu (Piala Dunia). (*)

lagi hari ini. Saya lebih senang mengalami masalah dalam menentukan tim utama karena terlalu banyak pemain bagus daripada tak punya cukup pemain bagus. Jadi saya harap ia terus bermain dengan baik, ujar Pellegrini. Meski usianya sudah cukup senja untuk ukuran pesepak bola, Pellegrini yakin Lampard masih punya kemampuan untuk menjadi pemain penting di klubnya. Dia menunjukkan betapa dia bisa sangat penting bagi kami lawan Chelsea dan dia melakukannya lagi malam ini. Ia sudah berusia 36 tahun sekarang dan mungkin ia tak bisa lagi bermain tiga kali dalam sepekan tetapi dia tahu bagaimana caranya bermain bola dan dia adalah pemain papan atas, pelatih berusia 61 tahun itu menjelaskan. Saat ditanya apakah City akan memperpanjang masa peminjaman Lampard, Pellegrini belum bisa berkomentar. Ia hanya ingin fokus mempertahankan tren positif timnya. Kami akan lihat apa yang terjadi di hari depan tetapi hal penting saat ini adalah memikirkan apa yang harus kami lakukan melawan Hull City hari Sabtu esok, pungkas mantan pelatih Malaga itu. (*)

Barca Terhenti, Enrique Tetap Ukir Prestasi Barcelona boleh saja kehilangan poin di kandang Malaga, namun itu tak menghalangi sang pelatih Luis Enrique mencatat rekor klub. Bertandang ke La Rosaleda, Blaugrana dibuat frustrasi oleh tuan rumah dan akhirnya harus rela berbagi satu poin setelah laga berakhir imbang tanpa gol. Hasil itu tak hanya memastikan Barca belum kalah dan bercokol di puncak klasemen liga, namun juga menggiring Enrique masuk buku sejarah sebagai pelatih pertama dalam sejarah klub yang melalui enam laga perdana - di semua ajang, tanpa kebobolan. Mengemas 13 poin

dari jornada awal sejauh ini, Barca masih kukuh di puncak namun hanya unggul selisih gol dari Sevilla yang membayangi di posisi kedua. Akhir pekan nanti mereka bakal menerima lawatan Granada di Camp Nou. (*)

Gol Spektakuler Inter Milan 2:0 Atalanta

GOL spektakuler penyerang Pablo Osvaldo membuka kemenangan Inter Milan atas Atalanta di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis dini hari (25/9). Inter sempat frustrasi melawan Atalanta, apalagi setelah tendangan penalti Rodrigo Palacio berhasil digagalkan oleh kiper Marco Sportiello pada menit ke30. Osvaldo memecah kebuntuan pada menit ke-40 lewat gol spektakulernya. Ia menyambut umpan silang Fredy Guarin dengan tendangan guntingnya. Bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Atalanta. Saya memang sering melatih hal seperti itu. Walau kadang bola malah mengarah ke bangku penonton! kata Osvaldo. Malam ini tendangan tersebut masuk dan membantu kami meraih tiga poun, jadi saya senang, ia menambahkan.

Penyerang berusia 28 tahun itu masuk pada menit ke-25 menggantikan Mauro Icardi yang cedera. Osvaldo mengaku butuh waktu agak lama untuk berdaptasi dengan tim. Butuh beberapa menit bagi kaki saya untuk terbiasa tetapi saya rasa itu normal karena saya tidak melakukan pemanasan. Setelah itu saya terbiasa dengan pertandingan dan berjalan dengan baik, ia mengakhiri. Hernanes mencetak gol kedua bagi Inter lewat tendangan bebas yang tak kalah spekatulernya. Dengan hasil ini, Inter naik ke peringkat ketiga dengan delapan poin dari empat pertandingan, terpaut empat poin dari Juve di puncak klasemen. Pelatih Inter, Walter Mazzarri, belum mau menikmati sukses tersebut karena musim masih panjang dan pergerakan di klasemen masih sangat dinamis. (*)


PATROLI

Rakyat Kalbar Jumat, 26 September 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Dikira Rusa, Teman Sendiri Ditembak SAMBAS-RK. Berburu rusa di kebun sawit PT Abadi Mas Dusun Karangan, Desa Madak, Subah, Sambas, Florensius Wandi Bulet, 28, yang juga warga setempat tewas ditembak Oktavinus anak Alut Sulin, 29, rekannya, Rabu (24/9) sekitar pukul 22.00. Tubuh Florensius tertembus peluru senapan laras panjang jenis bowmen. Padahal korban dan pelaku sama-

Oktavianus pelaku penembakan diamankan di Mapolres Sambas. M RIDHO-RK

Imbalan Nonton Film Kartun Tom and Jerry

Sodomi Bocah Umur 11 Tahun

PUTUSSIBAU -RK. Dengan imbalan menonton film kartun Tom and Jerry di ponselnya, Afrianus Ruslan Bobi, 32, tega mensodomi bocah 11 tahun (sebut saja Kumbang). Padahal Kumbang itu keponakannya sendiri. Pelaku asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini melakukan sodomi terhadap korban sebanyak empat kali dalam waktu hanya satu bulan. Yaitu antara bulan Juni hingga Juli 2014 di Dusun Ensanak, Desa Titin Peninjau, Empanang, Kapuas Hulu. Hanya saja pelaku mengaku lupa hari dan tanggal perbuatan bejatnya itu. Ke j a d i a n b e r a w a l pada bulan Juni saat malam hari di rumah Kumbang. Anak bawah Afrianus Ruslan Bobi pelaku umur ini meminta dipsodomi saat diamankan di injamkan handphone (HP) pelaku untuk bisa Mapolres Kapuas Hulu. nonton ďŹ lm kartun Tom ARMAN HAIRIADI-RK and Jerry. Pelaku bersedia memberi tonton ďŹ lm kartun, asalkan korban mau disodominya. Setelah dibujuk-bujuk dan dijanjikan diberi tonton film kartun Tom and Jerry di HP pelaku, korban pun akhirnya bersedia memenuhi permintaan pelaku. Sehingga terjadilah peristiwa sodomi tersebut, ujar Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, melalui Kasat Reskrim IPTU Ronald Arron Maramis, Kamis (25/9). Setelah kejadian pertama, ternyata membuat pelaku Afrianus ini ketagihan. Peristiwa sodomi Halaman 15

sama pergi berburu rusa. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz mengatakan, dari keterangan pelaku penembakan, setibanya di lokasi, ia dan korban berpencar mencari buruan. Sekitar 30 menit berpisah, terdengar suara tembakan dari senjata Florensius. Kemudian Florensius menemui Oktavianus dan mengatakan bahwa tembakannya mengenai rusa. Merasa tembakan korban berhasil mengenai rusa, lantas korban dan

pelaku mencari buruannya, namun tidak ketemu, jelas Wandy, Kamis (25/9). Setelah itu pelaku dan korban kembali berpencar mencari rusa. Nah, di saat itulah, Oktavinus melihat ada rusa dan langsung mengarahkan tembakannya. Namun yang terdengar bukan suara rusa, tapi teriakan rekannya. Pelaku buru-buru mengejar dan melihat rekan berburunya sudah tertambak senjatanya, kata Kapolres, Oktavianus membawa Florensius ke pos Satpam perkebu-

nan PT Abadi Mas dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Subah. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal tentang kealfaan yang menyebabkan orang meninggal dunia dan UU darurat nomor 12 tahun 1951, tegas Kapolres. Polisi sudah beberapa kali mengimbau, agar masyarakat tidak menyimpan senjata rakitan, karena sangat berbahaya. Saat ini barang bukti dan tersangka penembakan sudah Halaman 15

Pekerja PETI Pesta Sabu

Ladin, pelaku pembunuhan Didi Dimus. IST

Dua pemakai sabu saat diinterogasi polisi di Polres Singkawang. MORDIADI-RK

S INGKAWANG -RK. Dua pekerja Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Lipin, 34, dan Aliuddin alias Dedeng, 37, kepergok sedang mengisap Narkoba jenis sabu di dapur indekosnya di Jalan Pramuka, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah.

Mereka mengaku mengisap sabu untuk menghilangkan rasa capek, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang didampingi Kasat Narkoba, AKP Charles Sitorus dalam keterangan pers, Kamis (25/9). Tertangkapnya Lipin dan Dedeng

tersebut bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya orang nyabu di indekos Jalan Pramuka. Bermodalkan informasi tersebut, Satuan Narkoba pun bergerak cepat pada Selasa (23/9) sekitar pukul 15.30 dan Halaman 15

Ratusan Ekor Sapi Bantuan Diswanak Kalbar Ganggu Proses Belajar Mengajar P ONT IANAK -RK. Ratusan ekor sapi muda, bantuan dari Dinas Kehewanan Dan Peternakan (Diswanak) Kalbar sudah satu minggu ditambat di halaman Sekolah Menengah Pertama (SMP) 15 di Gang Beringin 3, Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara. Jelas saja warga marah, kotoran sapi tersebut mengganggu aktivitas mereka dan proses belajar-mengajar. Lurah Batu Layang, Hendra Feilani mengatakan,

sapi-sapi yang ditambat tersebut sangat mengganggu masyarakat di sekitarnya. Apalagi mencium bau kotorannya. Selain itu mengganggu konsentrasi belajar siswa SMP 15. Saya mendapat laporan dari Kepala Sekolah SMP 15 yang menyatakan bahwa sapi-sapi tersebut sudah satu minggu ditambat di

halaman sekolah, menimbulkan bau tidak sedap, ujar Hendra Feilani, Kamis (25/9). Parahnya lagi, pemilik sapi tidak pernah melapor kepada Lurah. Menurut laporan, kurang lebih Halaman 15

Lurah Batu Layang, Hendra Feilani memperlihatkan sapi yang ditambat di halaman SMP 15. SYAMSUL ARIFIN-RK

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Pembunuh Didi Dimus Nyaris Dihakimi Massa SANGGAU. Setelah tiga hari dua malam, akhirnya petugas Reserse Kriminal Polres Sanggau berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan Didi Dimus, 23, warga Dusun Keluntan desa Sape kecamatan Jangkang, Selasa (23/9) di kebun karet dusun Sungai Muntik desa Sungai Muntik kecamatan Kapuas. Pelaku, Ladin alias Bento alias Jedi, 43, warga dusun Kedondong desa Mputik kecamatan Tayan Hulu ditangkap tanpa perlawanan, Kamis (25/9), sekitar pukul 12.30 di sekitar areal perkebunan PT. CUT Sungai Ranas Hilir. Pelaku ditemukan saat bersembunyi di semaksemak, menghindari kejaran petugas. Untuk meyakinkan bahwa itu adalah pelaku, saya tanya, kamu Bento ya? Iya, katanya. Karena pada saat sembunyi, posisi pelaku sedang menghadap kebelakang. Halaman 15

Pejudi Cap Sak Diringkus SINGKAWANG-RK. Polres Singkawang meringkus pemain judi 13 (Cap Sak) di Jalan P Natuna, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu (24/9) sekitar pukul 15.30. Saat kita tiba, kita dapati semuanya sedang bermain judi di rumah keluarga Rt alias Ali di Jalan P Natuna, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH dalam keterangan persnya, Kamis (25/9). Bermawis menceritakan, bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan kalau rumah tersebut dijadikan lokasi judi. Kita punmelakukan penyelidikan untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata memang benar ada judi di situ, katanya. Kemudian Bermawis menyiapkan penyerg apan judi 13 tersebut. Setelah mempertimbangkan segala sesuatu, beberapa personel Satuan Reskrim Polres Singkawang langsung melakukan penggerebekan. E m p a t p e m a i n j u d i 1 3 t i d a k b e rkutik ketika polisi mendatanginya secara tiba-tiba. Mereka merupakan NTL, warga Jalan Jalil Tata, Kelurahan Halaman 15

GRAND PRIZE

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

TVS DAZZ

PERIODE 2

Paket Umroh

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014

Miris, Tak Ada Satu Sekolah pun di Pal IX SUNGAI RAYA-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan setempat diminta mendirikan sekolah baru di ujung Kota Baru (perbatasan Kubu Raya-Kota Pontianak). Anggota DPRD Kubu Raya, Sukardi merasa prihatin di kawasan tersebut belum ada satu pun sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/sederajat. Selama ini tidak ada satu sekolah pun di daerah ujung Kota Baru yang masuk dalam wilayah administrasi Desa Pal IX, Kecamatan Sui Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Padahal jumlah penduduk di situ cukup banyak, katanya, Kamis (25/9/2014). Akibatnya, kata dia banyak warga yang menyekolahkan anaknya hingga ke Sungai Kakap. Sementara jarak anak-anak itu bersekolah sangat jauh. Mereka harus menempuh perjalanan hingga beberapa jam. Kalau pun ada sekolah yang terdekat namun masuk wilayah Kota Pontianak. Hanya saja masyarakat terbentur dengan kebijakan lima persen yang diterapkan Pemkot Pontianak. Jadi dapat kita bayangkan berapa banyak anak-anak Kubu Raya di daerah itu yang ingin mengenyam pendidikan akan tetapi kesulitan, tegas Sukardi. Kondisi ini, kata dia menunjukkan masih minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan di Kubu Raya. Ini belum lagi ketika berbicara fasilitas, guru dan lainnya. Jadi, persoalan ini harus menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan. Saya sudah berjanji jika terpilih akan memperjuangkan sekolah di daerah itu. Karena pendidikan adalah persoalan penting yang harus kita samasama pikirkan dan perjuangkan sebagai kebutuhan dasar masyarakat, pungkas Sukardi. (asy)

BLH Kubu Raya Akan Tanam 30 Ribu Mangrove di Sepok Laut SUNGAI RAYA-RK. Hutan mangrove di Desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya menjadi pendukung berbagai jasa ekosistem, termasuk produksi perikanan dan siklus unsur hara. Namun luasnya telah mengalami penurunan karena pembangunan daerah pesisir, perluasan pembangunan tambak dan penebangan yang berlebihan. Daerah Sepok Laut ini sangat penting untuk terus ditingkatkan, yang sekaligus mencegah abrasi atau pengikisan tanah karena bisa dilihat saat ini hutan mangrove di sana sudah mulai rusak, ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kubu Raya, Aswin Fuad, Kamis (25/9/2014). Untuk menjaga hutan mangrove di sana, kata dia, pihaknya bersama Duta Lingkungan Hidup Kubu Raya

akan melakukan penanaman sebanyak 30 ribu pohon mangrove di kawasan pesisir itu. Oktober mendatang sudah berjalan (ditanam). Pohon mangrove berjenis tanaman berembang yang multifungsi ini berguna bagi habitat dan populasi ora dan fauna yang ada, sekaligus menekan abrasi air laut, kata Aswin. Ekosistem alam, kata dia, harus dijaga. Khususnya di Kubu Raya yang sudah ditinjau sebaiknya ditanami pohon jenis berembang karena tumbuhan tersebut cocok di kawasan pesisir Sepok Laut. Pohon berembang ini banyak manfaat, seperti bisa digunakan untuk memasak, dan bermanfaat untuk habitat yang ada di sana, yakni hewan Bekantan yang memakan buah atau daun berembang, terang Aswin. Selain memperbaiki ekosistem laut di pesisir Kubu

Raya, menurut dia, pihaknya juga mempertahankan habitat Bekantan yang dilindungi, apalagi populasinya sudah mulai punah. Sebenarnya bukan hanya untuk wilayah Sepok Laut saja, namun masih banyak lainnya. Ini baru satu dari antara upaya kita dalam melestarikan alam untuk kelangsungan makhluk hidup, kata Aswin. Ia menambahkan, selain melibatkan Duta Lingkungan Hidup dalam penanaman pohon mangrove ini, juga bersama-sama instansi pemerintah terkait. Saya berharap kegiatan peduli lingkungan ini dapat segera terlaksana, agar dapat terciptanya lingkungan yang sangat berpotensi bagi semua makhluk hidup, demikian Aswin.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Aswin Fuad. ARI SANDY

BPBD: Tindak Tegas Pembakaran Lahan Berlebihan SUNGAI RAYA-RK. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Juliansyah mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap titik api di wilayahnya. Walaupun sempat hujan dua hari, namun kita tetap melakukan pengawasan. Jika sewaktuwaktu terdapat penambahan titik api seperti di kawasan Sungai Kakap dan Sungai Ambawang langsung akan kita tindaklanjuti untuk dilakukan

Ilustrasi/IST

pemadaman, ujar Juliansyah, Kamis (25/9). Selain melakukan pemadaman langsung di lapangan, kata dia, pihaknya juga memberikan edukasi dan penyuluhan termasuk memasang spanduk di setiap kecamatan. Spanduk itu berisi imbauan bagi warga untuk tidak membakar lahan sepanjang musim kemarau. Sejumlah upaya antisipasi untuk menekan bertambahnya jumlah titik api di Kubu Raya sudah kita lakukan, misalnya dengan melaku-

kan penyuluhan dan sejenisnya. Meski dalam kenyataannya masih ada saja warga yang membakar lahan secara berlebihan di musim kemarau. Ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat akan dampak dari pembakaran lahan masih kurang, ujar Juliansyah. Untuk kembali meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan sejumlaah dampak negatif dari pembakaran lahan secara berlebihan, dalam waktu dekat, kata Juliansyah pihaknya

akan kembali menggelar edukasi dan penyuluhan bagi masyarakat di beberapa Desa di Kubu Raya. Beberapa langkah antisipasi seperti penyuluhan hingga pemasangan spanduk telah kami lakukan. Jadi, menurut saya jika di lapangan masih ditemukan ada oknum warga yang membandel dan melakukan pembakaran lahan secara belebihan, sebaiknya ditindak tegas oleh aparat dengan tujuan memberikan efek jera, pungkas Juliansyah. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

KPP Akui Belum Penuhi Target KPP Pratama Mempawah mengaku belum mampu memenuhi target pungutan pajak di wilayah Kabupaten Mempawah. Target semula pungutan sebesar 60 persen, tapi hanya mampu direalisasikan 55 persen. Jika bicara target, memang hasil pungutan yang dilakukan masih belum memenuhi. Realisasi masih 55 persen, sedangkan target 65 persen. Jadi masih ada kekurangan 10 persen pungutan pajak. Kita akan bekerja lebih keras untuk mencapai target tersebut, kata Kepala KPP Pratama Mempawah, Ardiyanto Basuki, Kamis (25/9) di Sungai Pinyuh. Menurut Ardiyanto, masalah pencapaian target pungutan pajak itu tidak hanya dialami oleh KPP Pratama Mempawah saja, melainkan juga sebagian besar KPP di Indonesia mengalami permasalahan serupa. Penyebabnya, wajib pajak masih belum paham dengan kewajibannya untuk membayar pajak. Wajib pajak biasanya mengaku rumit dan sulit dalam proses pembayaran pajak. Makanya, kami melaksanakan sosialisasi tentang pajak agar memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para wajib pajak. Sosialisasi bukan hanya sekedar menyampaikan materi, namun melakukan pendekatan kepada wajib pajak, tuturnya. Lebih jauh, dirinya menyebut wilayah Sungai Pinyuh sebagai sentra perekonomian di Kabupaten Mempawah menjadi salah satu prioritas bagi pihaknya dalam memungut pajak. Karenanya, KPP menyebut pentingnya kegiatan sosialisasi pajak dilaksanakan di wilayah Sungai Pinyuh, mengingat Wajib Pajak sebagian besar merupakan pengusaha. Biasanya masyarakat khawatir dan takut jika didatangi oleh petugas pajak. Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya kecamatan untuk menghilangkan stigma ketakutan masyarakat tersebut, terangnya. Ia berharap, masyarakat tidak lagi takut atau khawatir untuk bertemu dengan petugas pajak. Sehingga target pungutan pajak dapat tercapai dengan maksimal. Prioritas kami para wajib pajak di Sungai Pinyuh yang belum memenuhi kewajibannya. Karena Sungai Pinyuh sangat padat dengan tingkat aktivitas perekonomian yang tinggi. Kita melakukan pendekatan secara tematik, seperti mendatangi langsung dan sosialisasi kepada pedagang, tukasnya. (ďŹ a)

Pengendalian Keuangan Internal Lemah Sumber Temuan Audit BPK MEMPAWAH. Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana mengakui, sering terjadi kontradiksi atau multitafsir antara kenyataan yang ada dan yang seharusnya dilaporkan, serta yang diungkap dalam laporan keuangan. Akibatnya, saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit dianggap sebagai temuan penyimpangan keuangan daerah. Agar kesalahan tersebut tidak terus menerus terjadi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kanwil Kalimantan Barat menggelar Sosialisasi Pengurusan dan Penghapusan Piutang Negara/Piutang Daerah, Kamis (25/9) di Aula Kantor Bupati Mempawah. Sosialisasi tersebut dihadiri Kepala Bidang Piutang Negara DJKN Kalimantan Barat, Prastowo Subagyo. Permasalahan yang kerap muncul dalam pengelolaan keuangan daerah ketika diaudit BPK, yakni lemahnya sistem pengendalian internal dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku, ungkap Ramlana saat membuka sosialisasi. Menurut dia, hal itu dikarenakan belum dipahaminya secara utuh peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Akibatnya, dalam pelaksanaan sering terjadi kontradiksi atau multitafsir antara kenyataan yang ada dan yang seharusnya dilaporkan, serta diungkap dalam laporan keuangan. Karenanya kami menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Sebab, melalui sosialisasi ini akan diberikan edukasi dan penguatan sumber daya manusia, sehingga meningkatkan kemampuan pejabat dan staf yang diberi kewenangan pengelolaan keuangan, tuturnya. Ia berharap, sosialisasi ini dapat menciptakan komitmen yang tinggi terhadap bagaimana seharusnya penyelesaian piutang negara/piutang daerah yang mungkin terdapat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Mempawah. Kondisi itu diharapkan mampu menciptakan kesamaan persepsi dalam mewujudkan upayaupaya pengelolaan keuangan

Sosialisasi Pengurusan dan Penghapusan Piutang Negara/Piutang Daerah digelar di Aula Kantor Bupati Mempawah, Kamis (25/9). ARI SHANDY

dan peningkatan pemahaman terhadap pengurusan aset pemerintah daerah, diantaranya investasi dan piutang daerah, ujarnya. Dengan komitmen seluruh kepala SKPD, Ramlana menambahkan, ke depan

tidak terjadi lagi inkonsistensi dalam pencatatan dan penyajian dalam laporan keuangan SKPD yang akan dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Semoga momentum ini mampu mem-

bangun komunikasi yang baik antara SKPD selaku entitas akuntansi, PPKD selaku entitas pelaporan keuangan, dan DJKN yang berwenang dalam pengurusan piutang negara/piutang daerah, tukasnya. (ďŹ a)

Kualitas Proyek Buruk, Tingkatan Pengawasan MEMPAWAH. Dinas Pekerjaan Umum (PU) didesak meningkatkan pengawasan terhadap realisasi pekerjaan proyek. Sebab, warga menemukan sejumlah proyek terkesan dikerjakan asal-asalan, tanpa memperhatikan mutu dan kualitas pekerjaan. Beberapa laporan masyarakat dan pemberitaan di media memang ada proyek yang dikerjakan asal-asalan, sehingga mengurangi mutu dan kualitasnya. Dinas PU harus tanggap dan cepat merespon keluhan masyarakat. Jangan dibiarkan hingga

berdampak buruk terhadap hasil pembangunannya, kata Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi SH, Kamis (25/9). Sudianto menyebut, pengawasan menjadi kunci keberhasilan realisasi program pembangunan di masyarakat. Karenanya, para pengawas yang telah ditunjuk dari dinas hendaknya dapat bekerja dengan maksimal di lapangan. Jangan sampai pengawas Dinas PU tidak pernah turun lapang an, melainkan hanya menerima

laporan di atas meja. Kalau petugas pengawas mampu menjalankan fungsi pengawasanya dengan baik, maka realisasi proyek bisa dilakukan dengan maksimal. Sebaliknya jika pengawasan tidak berjalan dengan baik, maka hasil pekerjaan juga tidak akan sempurna, pendapatnya. Pendapat senada dikatakan Sekretaris FKPP Mempawah, Hidayah. Ia meminta agar Dinas PU lebih mengintensifkan kinerja pengawas di lapangan. Selama ini dirinya melihat keberadaan penga-

was proyek masih kurang maksimal. Pihaknya kerap mendapatkan tidak adanya pengawas dalam pekerjaan suatu proyek di lapangan. Selama ini yang kita lihat sering tidak adanya pengawas proyek dari Dinas PU di lapangan, yang ada hanya pengawas dari kontraktor saja. Ini yang menjadi kelemahan dan peluang bagi kontraktor dalam mengurangi mutu dan kualitas pekerjaan, duganya. Ia mencontohkan, proyek jalan rabat beton di Desa Kuala Secapah yang beberapa

waktu lalu sempat dilaporkan warga dan dipublikasikan melalui media massa. Pelaksana kerja menggunakan air asin sebagai campuran adukan semen. Tentunya perbuatan itu telah menyalahi ketentuan. Kita harap kejadian seperti itu tidak terulang lagi pada proyek lainnya di Kabupaten Mempawah. Ini bukti lemahnya kinerja petugas pengawas lapangan, sehingga terjadi pelanggaran dalam pekerjaan di lapangan. Kita mendesak agar dinas menindak tegas kontraktor nakal seperti itu, pintanya. (ďŹ a)


GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014

11

Sosialisasi IJ-REDD+ SRAP Kalbar

Daerah Miliki Kawasan

Hutan Perlu DAU

Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalbar didampingi pejabat Dishubkominfo KKU monitoring langsung kondisi Jembatan Sungai Jambu, Kecamatan Simpang Hilir yang sudah bagus diperbaiki, Rabu (24/9). ISTIMEWA

Ombudsman Monitoring Jembatan Sui Jambu Apresiasi Respon Dinas PU Pemprov SUKADANA. Rusaknya jembatan Sui Jambu, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, beberapa waktu lalu yang sempat dikeluhkan warga , mendapat perhatian dan dicek langsung Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalbar yang hasilnya telah berfungsi normal kembali. Temuan ini diapresiasi positif oleh lembaga negara pengawas penyelenggara pelayanan publik ini. Sepert i diungkapkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi di sela-sela kunjungan dan monitoring tindak lanjut laporan inisiatif di Jembatan Sungai Jambu, Rabu, (24/9) kemarin. Agus mengapresiasi langkah perbaikan yang

telah dilakukan Dinas PU Provinsi Kalimantan Barat. Menurutnya hal ini merupakan cermin penyelenggara pelayanan publik yang responsif dan bertanggung jawab. Kami mengapresiasi langkah nyata dan perbaikan yang dilakukan oleh Dinas PU. Dengan diperbaikinya jembatan ini kebutuhan transportasi warga bisa kembali normal, ujar Agus. Secara teknis kondisi jembatan Sungai Jambu relatif baik dan kokoh sehingga membuat warga, merasa aman melintasi jembatan deng an konstruksi kayu dan beton tersebut. Keberadaan jembatan ini memang cukup vital bagi moda transportasi darat dari dan ke Ketapang dan Kayong Utara.

KETAPANG CAKAP ALANG

Aparat Segera Turun Tangan K E T A P A N G . Ketua Lembaga Keadilan Indonesia, Al-Muhammad Yani meminta pihak-pihak terkait segera turun tangan menyelesaikan dampak dari penertiban para pengecer bensin yang dilakukan pihak kepolisian. Menurutnya belum mendapatkan solusi yang jelas malah menimbulkan keresahan dan kebingungan masyarakat. Harus ada solusi, lihat saja antrean panjang terus terjadi, bagaimana masyarakat mudah mendapatkan BBM, padahal BBM tidak langka dan di daerah lain normal, kata Yani, Kamis (25/9). Mantan Anggota DPRD Ketapang ini menjelaskan, antrean diperparah dengan jam operasional SPBU yang buka hingga sore, dengan waktu operasional hanya dari Senin-Sabtu. Sedangkan Minggu, SPBU libur. Ini menjadi persoalan tersendiri dengan tiadanya pengecer yang berjualan dan tentunya berdampak juga pada pelayanan para pelayan publik seperti PNS maupun Guru. Sudah banyak guru yang menyampaikan keluhan. Mereka harus antre 1-2 jam lamanya untuk mengisi bensin walau hanya seliter, ungkapnya. Untuk itu, Kata Yani solusi sesegera mungkin harus dicarikan agar kondisi Ketapang yang kondusif tidak terganggu dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengeluhkan persoalan ini. Pemda harus cepat menyelesaikan persoalan ini, jika tidak kita takutkan akan menimbulkan semakin banyak keresahan masyarakat, ujarnya. Sementara, Maimunah satu diantara pemilik kios bensin eceran di Jalan Diponogoro mengaku kaget dengan kedatangan sejumlah aparat kepolisian ke warungnya. Petugs memintanya membongkar lapak bekas kios BBM dan menyuruhnya membuang lapak tersebut. Tadi mereka datang, katanya disuruh tutup jangan jual bensin lagi, terus lapak kita disuruh bongkar dan buang nanti bapak Kapolres langsung yang turun, ungkapnya kepada wartawan Kamis (25/9). Selain disuruh tak berjualan bensin dan membongkar lapaknya, aparat kepolisian juga menegaskan kalau permintaan untuk tidak menjual bensin tidak berlaku hanya sementara tapi berlaku untuk selamanya. Maimunah yang memang sudah beberapa waktu tidak lagi berjualan bensin lantaran adanya penertiban, mengaku kalau sebelumnya kios BBM miliknya memang memiliki ijin namun tidak diperpanjang.(Jay)

Kita berharap hal seperti ini dipraktekkan di semua lembaga penyelenggara pelayanan publik. Responsif dan juga antisipatif ketika sarana pelayanan publik mengalami gangguang, ujar Agus. Usai memonitor Jembatan Sui Jambu Tim Ombudsman melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Teluk Batang, guna memonitor kondisi dermaga Teluk Batang yang mengalami kerusakan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalbar juga melakukan kegiatan di Puskesmas Sukadana. Sekaligus mengapresiasi kinerja Puskesmas Sukadana dalam pelayanan kesehatan kepada warga. (lud)

SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengharapkan kepada komitmen pemerintah pusat di Jakarta, supaya kepada daerah-daerah yang memiliki kawasan hutan, taman nasional, suaka alam, maupun lahan konservasi lainnya supaya didukung Dana Alokasi Umum (DAU). Jangan hanya sebatas dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sifatnya insedentil saja. Saya pernah diminta menjadi narasumber masalah lingkungan di Jakarta, berkaitan dengan insentif bagi daerah yang memiliki kawasan (hutan, red). Saya sampaikan, jangan hanya dibantu dengan DAK. Sebab DAK itu sifatnya insidentil pada saat diperlukan saja, program tahun depan masih ada atau tidak kita tidak tahu. Saya mengusulkan, supaya kepada daerah-daerah yang memiliki kawasan hutan, formulasi dana DAU itu dimasukkan. Supaya pemerintah menjadi bertanggungjawab. Sekarang ini masih ada perbedaan, ada tanggungjawab taman nasional, pemerintah, jadi ada sedikit celah sehingga kita sulit bersama-sama. Sebab tidak banyak daerah yang memiliki seperti kondisi di Kayong Utara ini, kata H Hildi Hamid di sosialisasi IJREDD+ SRAP Kalbar di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Rabu (24/9). Sosialisasi Indonesia-Japan (IJ) Project for Development of REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Degradation in Developing Countries Plus) Strategi dan Rencana Aksi

metro

Provinsi (SRAP) Kalbar, dihadiri Sekda KKU H Hendri Siswanto SSos, Kepala Dinas Kehutanan KKU Ir Wahono, Kepala Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) KKU Abdul Halim Hasin, dan lain-lain. Kegiatan ini didukung Kementerian Kehutanan RI, Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar, bekerjasama dengan Badan Kerjasama Internasional Jepang atau yang lebih sering dikenal sebagai JICA ( Japan International Cooperation Agency), sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. Pejabat JICA yang hadir, Tahakara Yamamoto. REDD+ maksudnya mekanisme internasional yang dimaksudkan untuk memberikan insentif yang bersifat positif bagi negara berkembang yang berhasil mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. REDD+ disepakati 190 negara dalam United Nation Framework Convention on Climate Change atau biasa disebut UNFCCC. REDD+ merupakan kolaborasi terbaik antara negara maju yang tidak banyak memiliki lahan hutan dengan negara berkembang yang memiliki hutan tropis yang luas dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). REDD+ menyertakan tiga peran hutan, yaitu konservasi, manajemen hutan berkelanjutan, dan penjagaan stok karbon. Jujur saja aparatur kita mungkin belum memahami isu seutuhnya, seperti apa

REDD+, global warming (pemanasan global), dan sebagainya. Akan tetapi sebenarnya ada hal-hal yang memudahkan untuk memahami hal ini untuk disampaikan, misalnya kepada masyarakat. Seperti contoh-contoh kecil untuk menjelaskan secara sederhana sekali, ungkap H Hildi Hamid. Bupati mengisahkan suatu ketika dirinya berkunjung ke suatu desa, warga desa itu menceritakan kalau dulu kakek dan neneknya bisa naik haji (ke Mekkah, Saudi Arabia) hanya mengandalkan hasil kebun karet dan kelapa saja. Kemudian keturunannya mengaku tidak bisa mengikuti jejak dari kakekneneknya sebab kebun kelapanya habis, lahannya terkena serangan air asin laut, sehingga membuat lahannya kurang produktif lagi. Tuntutan masyarakat apa yang bisa kami lakukan supaya bisa naik haji seperti kakek-neneknya. Di situlah kesempatan kita menyampaikan, inilah akibat ulah kita karena sembarangan menebang pohon dan yang sifatnya merusak alam, sehingga air permukaan air laut naik. Hal sederhana ini perlu diterangkan ke masyarakat. Supaya masyarakat itu paham secara rinci kerusakan alam membuat nilai ekonomis masyarakat

Hildi Hamid terganggu, ucap H Hildi Hamid. Bupati mengharapkan perhatian semua pihak terhadap ancaman deforestrasi di Kayong Utara. Walaupun diakui kalau hutan memiliki ekonomis tinggi bagi masyarakat maupun perusahaan dengan berbagai siasat melakukan penebangan. Saya tertarik dengan REDD+ yang cukup baru ini karena dengan program ini seperti ada intensif bagi pihak yang berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Kabupaten Kayong Utara bukan hanya ingin menjadi pendukung namun juga berperan aktif terhadap program REDD+, papar H Hildi Hamid. (lud)

Bupati Antar Wabup Naik Haji KETAPANG. Lantunan shalawat dan taburan beras kuning mengiringi keberangkatan Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun SH bersama Ny. Rachmiwati Boyman Harun menuju Bandara Rahadi Oesman Ketapang, dalam rangka menunaikan rukun Islam kelima. Bupati Ketapang, Henrikus beserta isteri, Riniwati Henrikus turut serta mengantar keberangkatan Wabub Boyman dan istri di Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Ucapan selamat dan doa mengalir dari warga yang ikut mengantarkan keberangkatan Wabup Boyman Harun dan Ny Rachmiwati Boyman Harun Kamis, (25/9). Setelah lama Bupati Henrikus dan Ny Riniwati Henrikus berbincang bincang dengan wabup Boyman Harun dan isteri, melepas keberangkatan Wabup dan keluarga dengan menggunakan pesawat Aviastar penerbangan pagi Ketapang-Jakarta.

Wabup Boyman Harun dan Ny Rachmiwati Boyman Harun melambaikan tangan saat menaiki pesawat di Bandara Rahadi Oesman menuju Jakarta Kamis (25/9). HUMAS Sebelumnya Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun SH beserta Ibu Rachmiwati Boyman Harun menggelar acara

selamatan dan silaturahmi dengan masyarakat Ketapang, bertempat di Rumah Dinas Wakil Bupati Keta-

pang, Jalan Brigjend Katamso. Dalam sambutannya Wabup Boyman Harun mengucapkan terima kasih atas kehadiran

masyarakat Ketapang untuk ikut bersama-sama melakukan silaturahmi serta bermunajat kepada Allah untuk mendapat RidoNya. Kami tanggal 27 September 2014, akan berangkat ke Mekah. Mudah-mudahan kita semua dengan niat tulus ikhlas mendapatkan berkah dan ridho dari Allah, kata Wabup. Lebih lanjut Wabub atas nama keluarg a besarnya memohon maaf atas segala salah dan khilaf selama menjalankan tugas-tugas dalam kesehariannya. Mohon doa agar diberikan kemudahan dan keberkahan kami sekeluarga dalam melaksanakan Haji hingga bisa menjalankan syarat dan rukun haji, ucapnya. Doa dari para undangan agar diberikan keberkahan dan keselamatan yang nantinya dapat menghantarkan Wabub Boyman Harun dan Ibu Rachmiwati Boyman sekeluarga hingga dapat menjadi Haji mabrur. (Jay/PK)

RSUD Butuh 300 Kantong Darah Perbulan K ETAPANG . Kepala Instalasi Laboratorium RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Enny mengungkapkan permintaan darah di RSUD Dr. Agoesdjam Ketapang berkisar 250-300 kantong darah perbulan. Dari kebutuhan itu hanya sekitar 20 persen bisa terpenuhi pendonor darah tetap secara rutin, kata Enny, Kamis (25/9). S e l e b i h ny a , s e k i t a r 8 0 persen dipenuhi pendonor penganti. Pendonor penganti menurutnya bisanya dilakukan keluarga pasien yang tibatiba membutuhkan. Diakuinya pendonor sukarela secara rutin masih sangat sedikit. Di Ketapang yang rutin donor darah hanya dari pihak Hotel Aston tiap tiga bulan sekali. Mereka sudah mulai sejak 2012, sekali donor bisa dapat

10-15 kantong, jelasnya. Ia mengatakan pendonor rutin biasanya dilakukan setahun sekali di antaranya pihak Kepolisian, Bank, TNI, Perkantoran, perusahaan seperti FIF. Tiap ulang tahun FIF, setahun sekali, seperti kemaren kita dapat 30 kantong, dari Polres ulang tahun Satlantas dapat 24 kantong, katany Ia menyatakan pihaknya siap melayani permintaan dari pihak manapun jika ingin mendonorkan darah. Dan ia berharap kedepannya sukarelawan pendonor semakin meningkat bahkan tidak ada lagi pendonor penganti yang ketika diperlukan baru mencari-cari darah yang diperlukan. Karena ini terkait untuk menolong jiwa atau keselamatan orang. Maka kita siap melayani permintaan semua

pihak jika hendak mendonorkan darahnya, apalagi secara rutin. Semoga kedepan persediaan darah bisa dipenuhi sukarelawan pendonor tetap,

harapnya. Sementara siswi Jurusan Akutansi. Kelas 3 SMKN 1 Ketapang, Reni Parwati mengaku tergerak mendonorkan

darahnya demi membantu pasien yang membutuhkan. Meski ia sedikit takut ketika hendak mendonorkan darah. Saya memang pengen membantu orang yang memerlukan darah sejak kelas dua SMA. Tapi dahulu mau donor belum bisa, baru sekarang dan ini yang pertama, katanya saat perayaan Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) di Gedung KNPI Ketapang, Kamis (25/9). Setelah donor pertama ini ia mengaku ingin mendonorkan darahnya lagi secara rutin. Ia mengaku hatinya merasa kasihan kalau orang cari-cari darah saat sangat membutuhkan. Jadi kemauan memang saya pengen donor darah secarta rutin, tapi tergantung ďŹ sik mendukung atau tidak, pungkasnya. (Jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014

Warga Mesti Proaktif NANGA PINOH. Pemkab Melawi sedang berkonsentrasi membangun jalan daerah. Warga mesti proaktif mendukung pembangunan jalan. Jika masyarakat pasif, maka yang merasakan buruknya mutu jalan adalah masyarakat sendiri. Peran aktif masyarakat ini bisa pada pemeliharaan jalan, sebelum jalan tersebut rusak berat. Caranya, gotong royong untuk menimbun kerusakan ringan. Sehingga tidak ada kerusakan besar sampai menjadi kubangan danau. Warga mesti aktif terhadap hasil pembangunan. Sifat gorong royong untuk memperbaiki sarana yang ada di depan mata sudah hilang. Ini persoalan, kata pemuda Melawi, Yadi. Dijelaskannya, banyak ruas jalan di Melawi ini yang telah dibangun gusur dan diberi sertu. Namun, karena sering dilewati truk dan sering kena hujan, maka jalan tersebut mulai berkubang. Kondisi jalan seperti itu mesti segera diperbaiki. Warga yang selalu memakai jalan tersebut yang mesti menimbun sedikit demi sedikit. Jalan yang telah dibuka diantaranya jalan menuju Desa Nyanggai, Kecamatan Pinoh Selatan, jalan menuju Desa Jelata, Kecamatan Sokan, jalan menuju Desa Keluing Taja, Kecamatan Sokan dan banyak lagi yang lain. Pun begitu, jalan ini hanya dipakai masyarakat, namun tidak pernah dijaga. Seharusnya masyarakat desa melalui pemerintah desa membuat kebijakan untuk memelihara jalan tersebut. Misalnya, kerja bakti setiap Jumat atau setiap Minggu. Sebab, bahan untuk menimbun titik jalan yang rusak tersebut ada di mana-mana. Lantaran jalan yang dibuat pasti di pinggir sungai. Dalam sungai sendiri pasti ada batu. Melalui kerja bakti, warga bisa mengumpulkan batu di sekitar mereka. Kemudian menimbunnya. Atau bisa juga, pemerintah desa mewajibkan kendaraan roda empat yang melintasi jalan untuk mengangkut batu, ulasnya. Lantas Yadi mencontohkan, ada salah satu desa di Kabupaten Sambas yang membuat Perdes, setiap kendaraan roda empat yang melintasi jalan saat hujan atau empat hari setelah hujan. Maka didenda mengangkut satu truk baru untuk menimbun jalan. Perdes yang mereka buat tersebut yang menjaga jalan. Masih banyak cara yang bisa dilakukan warga Melawi agar jalan yang mereka gunakan selalu terjaga dengan baik. Tinggal inisiatif dan keinginan untuk melakukan saja, pungkasnya. (aji)

Melawi Kurang Armada Sampah N ANG A P INOH . Minimnya sarana dan prasarana pengangkut sampah, serta terbatasnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menyebabkan 63,9 persen masyarakat Kabupaten Melawi pilih mengelola sampah rumah tangga dengan cara dibakar. Fakta itu diungkapkan Kasi Fisik dan Prasarana Bappeda Melawi, Jimy Organianda dalam Konsultasi Publik Memorandum Program Sanitasi (MPS) mengenai Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Melawi di Ruang Rapat Kantor Bappeda Melawi, Kamis (25/9). Cara pengelolaan sampah selain membakar papar Jimy, masyarakat membuang sampah ke dalam lubang, tetapi tidak ditutup tanah sebanyak 0,7 persen. Sedangkan dengan membuang ke sungai mencapai 26,2 persen, dan dibuang ke lahan kosong atau hutan mencapai 2,2 persen. Sedangkan jumlah dump truk kapasitas 7 meter kubik masih kurang. Sebab, selama ini baru ada 4 truk pengangkut di wilayah perkotaan. Dimana pengelolaan sampah masih memakai system open dumping, karena belum tersedia DED plan dokumen perencanaan lainnya, paparnya. Belum maksimalnya pengelolaan sampah juga karena belum adanya UPT yang khusus menangani masalah persampahan. Persoalan lain kata

Konsultasi publik MPS mengenai PPSP Kabupaten Melawi di ruang rapat Kantor Bappeda Melawi, Kamis (25/9). SUKARTAJI Jimy, masih rendahnya alokasi pendanaan dari pemerintah, adanya rasionalisasi anggaran yang berdampak pada kurang sesuainya kecukupan anggaran dengan kebutuhan riil di lapangan. Sehingga berpengaruh pada pelaksanaan kegiatan fisik yang harus memenuhi standar teknis perencanaan. Proses pencairan dana sangat birokratis, pertambahan penduduk yang cukup tinggi memerlukan peningkatan anggaran untuk sektor sanitasi. Namun anggaran sektor sanitasi belum menjadi prioritas oleh para pengambil kebijakan, swasta belum tertarik, dan belum optimalnya penggalian dana dari masyarakat, jelasnya.

Tidak hanya itu saja, perda yang mengatur tentang partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan sanitasi belum ada. Sehingga kurang mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan sanitasi. LSM yang bergerak di pembangunan sanitasi juga belum ada, beragamnya standar kemiskinan menyulitkan pihak terkait untuk menentukan secara pasti jumlah penduduk miskin sebagai sasaran penerima program, katanya. Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Melawi, Jaya Sutardi mengatakan, Indonesia memiliki program sanitasi terendah di Asia. Apalagi kurangnya akses masyarakat

Tingkatkan Pembangun Jalan Menukung NANGA PINOH. Pembangunan jalan di Kecamatan Menukung tahun lalu jelas mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Namun, warga meminta pembangunan badan jalan tersebut seperti jalan utama Nanga Pinoh yang beraspal. Kita sangat mendukung adanya keinginan pemerintah untuk

membangun Jalan Menukung. Kita inginkan pembangunan hingga jalan akses Menukung sama hingga sama dengan jalan kota Nanga Pinoh, pinta warga Menukung, Rajali. Akses menuju akan bisa dilalui melalui jalan darat dan jalur Sungai Melawi. Pun begitu, bila musim hujan, jalan darat sangat sulit

dilalui. Bahkan ada 20 kilometer jalan darat yang tidak bisa dilintasi saat musim hujan, karena masih jalan tanah. Mesti begitu, Menukung bisa dilalui dengan speedboat walau musim hujan. Namun, jika menggunakan speedboat warga mesti mengeluarkan dana sangat besar. Itu pun menunggu hingga ada

kendaraan air menuju Menukung. Pasalnya, kendaraan air tidak ada jadwal rutin menuju Menukung Satu orang mesti mengeluarkan biaya sebesar Rp 130 ribu untuk satu kali perjalanan. Kalau dilakukan pulang dan pergi, maka mesti mengeluarkan dana sebanyak Rp 260 ribu. Kalau keperluan mendadak, warga harus carter speedboat.

terhadap sarana sanitasi, menyebabkan lebih dari 25 persen masyarakat masih membuang limbahnya secara langsung ke sungai, tempat terbuka yang sangat potensial mencemari lingkungan. Urbanisasi masyarakat desa ke kota juga menjadi faktor yang memberikan kontribusi terhadap terbentuknya kawasan kumuh di perkotaan, katanya. Maka dari itu, kata Jaya, pihaknya menggelar kegiatan ini, dengan tujuan menyampaikan gambaran rencana strategis dan komitmen pendanaan sanitasi oleh pemerintah dan program CSR perusahaan, sebagai rancangan implementasi pembangunan

Satu kali perjalanan penyewa harus mengeluarkan dana sebanyak Rp 1 juta. Jalan darat hanya bisa dilalui bila musim panah. Kalau hujan, pasti sulit untuk ke Menukung. Kalau musim panas bisa dilalui 2 jam. Tapi kalau musim hujan, bisa 6 jam atau bahkan tidak bisa dilalui sama sekali, ungkap warga Menukung, Halidin. Ditegaskannya, Pemkab Melawi harus segera membuat badan jalan yang tinggal 20 kilometer tersebut. Sebab, jalan ini berkaitan dengan

sektor sanitasi untuk jangka menengah. Sementara itu, Sekda Melawi Ivo Titus Mulyono mengatakan, pembangunan harus senantiasa menjaga harmonisasi antara pembangunan dan hasil-hasilnya, dengan kelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakatnya, keseimbangan hak dan kewajiban antara pemerintah dan masyarakat. Kerangka prinsip pembangunan tersebut membangkitkan kesadaran tentang perlunya melakukan sesuatu terhadap lingkungan, sebelum menjadi potensi masalah dan bencana, agar harmonisasi dapat senantiasa berjalan dengan baik, katanya. Dikatakannya, pengelolaan sanitasi sebagai bagian pengelolaan lingkungan merupakan satu diantara solusi memelihara harmonisasi tersebut. Sebagaimana diketahui bersama, pengelolaan sanitasi meliputi pengelolaan air bersih, sampah dan limbah. Yang berkaitan langsung dengan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu pengelolaan sanitasi secara baik sama dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup, guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, selanjutnya membangun keseimbangan hak dan kewajiban pemerintah dan masyarakat, maka pengelolaan sanitasi didasarkan pada prinsip pembangunan partisipatif, katanya. (aji)

kemajuan warga Menukung. Kalau jalan bagus warga bisa mendapatkan harga komoditas yang dihasilkan lebih murah. Warga pun bisa mendapatkan harga sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih murah. Kalau musim hujan, banyak lembah yang tergenang air. Bahkan hingga setinggi satu atau dua meter. Ini juga yang membuat orang tidak sampai ke tujuan. Tapi memang ada jasa penyeberangan rakit dadakan yang dibuat warga sekitar, ulasnya. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Persiapan Tes CPNS Sudah 95 Persen SINTANG-RK. Pemkab Sintang terus mempersiapkan proses pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014, mengingat sistem tes yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dilaksanakan pertama kali dalam seleksi CPNS di Sintang. Kamis (25/9) kemarin, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra Yosepha Hasnah MSi meninjau kesiapan lokasi dan perangkat komputer di Aula SMK Negeri 1 Sintang yang direncanakan sebagai tempat pelaksanaan test. Tak sendiri, Yosepha didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Veronika Ancili, Asisten Administrasi Umum, Zulkarnaen, Sekretaris Dinas Pendidikan, Marchues Afen dan Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD Sintang, Paulus Libat. Yosepha menyampaikan, panitia sudah menyiapkan 120 komputer untuk melaksanakan tes CPNS. Namun hanya ada 110 komputer yang dipakai, sisanya 10 unit untuk cadangan. Persiapan sampai sekarang sudah 95 persen, kata Yosepha. Menurutnya, dalam satu hari akan ada dia sesi tes. Setiap harinya tes akan dimulai jam 08.0017.30. Sebanyak 100 soal harus dikerjakan dalam waktu 1 jam. Antar komputer, soalnya beda, jelas Yosepha. Ruangan pelaksanaan tes akan menggunakan AC, dan disiapkan listrik cadangan atau genset. Kita tinggal tambahkan AC, menyurati PLN, dan menyiapkan genset. Karena jika saat peserta mengerjakan soal, listrik mati, maka komputer juga akan mati, maka peserta harus menjawab ulang soal, jelasnya. Kepala BKD Sintang Veronika Ancili, mengatakan, pendaftaran CPNS sudah ditutup pada Rabu, 24 September 2014 pukul 24.00. Total ada 2.240 pelamar dan yang sudah mengembalikan berkas baru 1. 354 orang. Penyerahan berkas sampai 30 September 2014. Dengan sistem CAT ini, setelah peserta menjawab dan mengisi formulir, maka peserta akan langsung bisa mengetahui apakah yang bersangkutan memenuhi passing grade atau tidak. Kalau tidak memenuhi passing grade maka gagal, jika memenuhi passing grade juga belum tentu lulus karena akan diranking berdasarkan jumlah pelamar formasi. Dan ketika sudah klik selesai, peserta sudah tidak bisa memperbaiki jawaban lagi, terang Veronika. Jika ada 110 unit komputer yang tersedia dengan jumlah pelamar 2.240 dengan asumsi semua menyerahkan berkas, maka tes akan dilaksanakan selama 5 hari. Karena dalam satu hari hanya bisa ada 550 orang peserta yang mengikuti tes. Dan pada hari terakhir hanya akan tersisa 40 orang saja. Sebelum tes di mulai seluruh peserta akan diberikan pengarahan mengenai langkah-langkah mengikuti tes. Karena jika salah dalam pengisian maka akan gugur dengan sendirinya, beber Veronika.(din)

Tinjau Pembangunan Kabupaten Sintang

Jenderal Bintang Dua Apresiasi Kinerja Milton S INTANG -RK. Strategisnya wilayah Kabupaten Sintang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat. Pesatnya pertumbuhan ekonomi disertai pembangunan, membuat takjub setiap yang memandang. Begitulah yang dirasakan dua Jenderal bintang dua, Laksda TNI Halomoan Sipahutar MSc dan Mayjen TNI Andrie TU Soetarno SE M.D.S, ketika berkunjung ke Sintang selama dua hari, Rabu (24/9) dan Kamis (25/9). Dua Jenderal ini merupakan Tim Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenkopolhukam RI). Laksda TNI Halomoan Sipahutar MSc menjabat Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional, sementara Mayjen TNI Andrie TU Soetarno SE M.D.S sebagai Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Iptek. Kunjungan ke Sintang guna melakukan koordinasi pengumpulan data dan pengkayaan materi, untuk penyusunan telaah dan rekomendasi dalam rangka penyusunan kebijakan. Dalam kunjungan ini, keduanya berkesempatan melihat langsung pembangunan di Kabupaten Sintang. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi mengajak meninjau Bandara Tebelian atau Tebelian Airport, Stadion Baning Sintang, gedung serbaguna yang dipersiapkan sebagai kantor gubernur, rumah sakit rujukan (RSR) dan ruas jalan menghubungkan perbatasan. Laksda TNI Halomoan Sipahutar MSc selaku Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional,

Bupati Sintang, Milton Crosby meninjau berbagai pembangunan di Sintang bersama Jenderal TNI bintang dua. SUHARDIN memberi apresiasi kepada Bupati Sintang Milton Crosby atas banyak pembangunan yang telah dilakukan. Salah satu pembangunan yang menarik bagi Jenderal ini ialah Bandara Tebelian. Menurutnya, keberadaan Bandara Tebelian sangat strategis bagi ketahanan nasional. Bandara ini bukan hanya memacu pertumbuhan ekonomi, tapi juga menggerakkan sektor pariwisata dan ketahanan nasional, ucapnya. Halomoan berharap pembangunan bandara berjalan lancar, dan dapat selesai tepat waktu. Selain Bandara Tebelian, Halomoan, menyambut baik pembangunan rumah sakit rujukan. Keberadaan rumah sakit tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan secara utuh, sehingga tidak ada lagi masyarakat di daerah perbatasan yang memilih berobat ke luar negeri. Selain menjadi rujukan kabupaten terdekat lainnya, rumah sakit ini sangat membantu masyarakat di daerah perbatasan. Mereka tidak perlu lagu harus jauh-jauh ke Pontianak atau Malaysia, ujar Halomoan. Ia pun menanggapi soal rencana pembentukan Provinsi

Kapuas Raya (PKR). Halomoan yakin Kapuas Raya bakal terwujud. Hanya persoalan waktu semata. Pembangunan yang ada sudah sangat menunjang. Cepat atau lambat pemekaran itu pasti ada, ucapnya. Mayjen TNI Andrie TU Soetarno SE M.D.S selaku Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Iptek, menanggapi jalan menghubungkan perbatasan. Ia sependapat bila jalan tersebut menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Diharapkan jalan itu mempermudah mobilisasi masyarakat di perbatasan menuju ibukota kabupaten. Dengan melihat langsung jalan ini, kami sudah tahu gambarannya. Akan kami bahas agar dapat ditangani dengan baik di pemerintah pusat, jelasnya. Sebelum meninjau sejumlah pembangunan di Kabupaten Sintang, Bupati Sintang Milton Crosby melakukan ekspose tentang situasi di daerah perbatasan, di pendopo rumah jabatan Bupati Sintang, Kamis (25/9). Milton menyampaikan, Kabupaten Sintang memiliki luas 21.635 KM2 terluas ketiga di Kalbar, dengan jumlah penduduk 394 ribu jiwa. APBD

Kabupaten Sintang sebesar Rp1,2 triliun, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp45 miliar. Kabupaten Sintang memiliki IPM peringkat ke 7 di Kalbar dengan penduduk miskin 11 persen. Kawasan perbatasan di Kabupaten Sintang terdapat di dua kecamatan, 38 desa dan 63 dusun. Ancaman di kawasan perbatasan seperti pergeseran patok batas, perpindahan warga negara, pencurian dan penjarahan kayu dan batubara, penyebaran ideologi lain, pemahaman dan keterlibatan politik yang rendah, orientasi ekonomi ke negara tetangga, akses pelayanan dasar yang rendah, bahkan kemungkinan invasi militer. Isu kawasan perbatasan yang hangat seperti keterisolasian, keterbelakangan, kemiskinan, lemahnya nasionalisme, mahalnya harga barang dan jasa, keterbatasan sarana dan prasarana pelayanan publik, penyebaran penduduk yang tidak merata, serta ketimpangan kualitas jalan dan perumahan antara Indonesa dan Malaysia. Aspirasi Wilayah Timur Kalbar adalah bahwa IPM Kalbar urutan ke 28 di Indonesia, kemiskinan juga tertinggi di Kalimantan, jalan nasional

35 persen rusak parah, jalan propinsi 70 persen rusak, jalan kabupaten 60 persen. Sementara Laksda TNI Halomoan Sipahutar, M.Sc menyampaikan bahwa lemahnya nasionalisme berhubungan langsung dengan kesejahteraan. Maka pembangunan kawasan perbatasan harus menggunakan pendekatan peningkatan kesejahteraan. Kalau masyarakat perbatasan sudah sejahtera, maka kami yakin nasionalisme juga akan semakin kuat. Kehadiran kami memang dalam rangka menyusun kebijakan Kemenkopolhukam di bidang pertahanan keamanan di kawasan perbatasan, jelas Halomoan. Sementara Mayjen TNI Andrie TU. Soetarno, SE, M.D.S menduga pergeseran patok karena ulah perusahaan Malaysia yang akan membuka lahan. Dan ini sudah terjadi, ucapnya. Pemantauan patok perbatasan masih sistem manual. Malaysia memang saat ini sudah menempatkan peralatan tempur dan teknologi canggih di perbatasan. Sementara kita hanya berbekal senjata serbu dan jalan kaki. Kemampuan militer kita di kawasan ini juga akan terus kita perkuat, kata Andrie. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014

13

Wagub Kalbar Tinjau Korban Kebakaran Rumah Betang Uluk Palin Pemkab Diminta Data Aset yang Terbakar KAPUAS HULU

SEKRETARIS DPRD KAPUAS HULU BESERTA SELURUH STAF MENGUCAPKAN

Selamat & Sukses ATAS DILANTIKNYA:

ANGGOTA DPRD KAPUAS HULU MASA JABATAN 2014-2019 Yang Telah Mengucapkan Sumpah dan Janji Dipandu Oleh Kepala Pengadilan Negeri Kapuas Hulu Kamis, 25 September 2014 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kapuas Hulu Terima Kasih dan Penghargaan Atas Pengabdian Kepada Anggota DPRD Kapuas Hulu Masa Bakti 2009-2014

Tertanda,

Drs H Muhammad Yusuf MM Sekretaris

PUTUSSIBAU-RK. Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Christiandy Sanjaya bersama rombongan, Rabu (24/9/2014) meninjau langsung Rumah Betang Sungai Uluk Palin yang terbakar belum lama ini di Desa Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara. Selain bertemu korban, Wabup yang didampingi Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir juga menyalurkan bantuan sembako serta material. Masyarakat yang terkena musibah ini harus segera bangkit dan jangan berlarut dengan kondisi terpuruk. Mari kita sama-sama membangun ini menjadi lebih baik. Karena kalian tidak sendirian, ujar Christiandy di hadapan para korban. Pascakebakaran ini, Wagub tak ingin melihat anak-anak

korban kebakaran mengalami kelaparan, tidak sekolah dan lain sebagainya. Maka dari itu, ia mengingatkan kerja sama yang baik antara BPBD Provinsi dan kabupaten agar dapat fokus memperhatikan persoalan ini. Christiandy juga berpesan agar masyarakat yang menjadi korban kebakaran dapat beraktivitas kembali seperti biasa. Tidak perlu khawatir ke depannya, karena dari pemerintah setempat maupun provinsi akan berupaya melakukan pembangunan meskipun tidak sekaligus. Tentunya pembangunan untuk masyarakat di sini tetap dilakukan secara bertahap, ujarnya. Secara pribadi Wagub pun sangat prihatin terhadap musibah kebakaran yang dialami warga penghuni rumah

betang ini. Mengingat rumah betang ini merupakan cagar budaya nasional. Maka dari itu saya minta pemerintah setempat untuk mendata aset yang terbakar, karena ini harus kita laporkan ke pemerintah pusat, katanya. Di tempat yang sama, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir juga berpesan agar masyarakat yang menjadi korban tidak larut menghadapi ujian ini. Kita jangan terlalu larut dengan kondisi ini, mudah-mudahan ujian dan cobaan ini bisa membawa berkah dan manfaat ke depannya, harapnya. Dikatakan Bupati, Rumah Betang Uluk Palin ini masih banyak peninggalan sejarah yang ditinggalkan oleh pewaris sebelumnya. Di antaranya barang antik seperti tempayan, gong, tanduk rusa, dan lain-

Wib. Sebanyak 58 bilik yang ada ludes terbakar tanpa sisa. Sangat banyak kerugian kami disini, selain rumah betang ini yang terbakar, barang- barang antik di sini juga terbakar semuanya, bebernya. Untuk kondisi saat ini, masyarakat masih sangat membutuhkan sekali bantuan mulai dari material, sembako sampai tempat tinggal. Untuk itu Muses berharap dari pemerintah, pengusaha, organisasi dan lainnya dapat memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Sejauh ini memang banyak bantuan yang kami terima berupa makanan, indomi, namun ada yang sudah mulai terasa kurang seperti beras, gula dan kopi. Tapi bahan bangunan yang belum ada, demikian Muses.

lain. Untuk itu, pemerintah sudah mulai menghitung berapa kerugian yang diperkirakan, tak kurang kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp18 miliar. Dengan kejadian ini, dari warga buat laporan secara otentik, karena ini merupakan aset negara yang harus dilaporkan, ucapnya. Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini juga mengingatkan masyarakat agar dapat lebih waspada dalam menghadapi musim kering seperti ini. Jangan sampai lalai melakukan pembakaran. Karena musim seperti ini rentan dengan kebakaran, kata Nasir. Temenggung Uluk Palin, Muses Salong mengatakan kejadian kebakaran ini terjadi pada malam Minggu 13 September sekitar puku 23.00

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

KAPUAS HULU KAPUAS HULU

KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU BESERTA SELURUH JAJARAN MENGUCAPKAN

KEPALA DINAS BINA MARGA DAN PERAIRAN KAPUAS HULU BESERTA SELURUH STAF

KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KAPUAS HULU BESERTA SELURUH STAF

MENGUCAPKAN

MENGUCAPKAN

Selamat & Sukses

Selamat & Sukses

Selamat & Sukses

ATAS DILANTIKNYA:

ATAS DILANTIKNYA:

ATAS DILANTIKNYA:

Yang Telah Mengucapkan Sumpah dan Janji Dipandu Oleh Kepala Pengadilan Negeri Kapuas Hulu Kamis, 25 September 2014 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kapuas Hulu

ANGGOTA DPRD KAPUAS HULU MASA JABATAN 2014-2019

ANGGOTA DPRD KAPUAS HULU MASA JABATAN 2014-2019

Yang Telah Mengucapkan Sumpah dan Janji Dipandu Oleh Kepala Pengadilan Negeri Kapuas Hulu Kamis, 25 September 2014 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kapuas Hulu

Yang Telah Mengucapkan Sumpah dan Janji Dipandu Oleh Kepala Pengadilan Negeri Kapuas Hulu Kamis, 25 September 2014 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kapuas Hulu

Terima Kasih dan Penghargaan Atas Pengabdian Kepada Anggota DPRD Kapuas Hulu Masa Bakti 2009-2014

Terima Kasih dan Penghargaan Atas Pengabdian Kepada Anggota DPRD Kapuas Hulu Masa Bakti 2009-2014

Terima Kasih dan Penghargaan Atas Pengabdian Kepada Anggota DPRD Kapuas Hulu Masa Bakti 2009-2014

Tertanda,

Tertanda,

Tertanda,

Ana Mariana ST MM

Drs H Mohd Zaini MM

Kepala Dinas

Kepala Dinas

ANGGOTA DPRD KAPUAS HULU MASA JABATAN 2014-2019

AM Nasir SH

Agus Mulyana SH MH

Bupati Kabupaten Kapuas Hulu

Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Drs.Ivo Titus Mulyono

Sekda Kabupaten Kapuas Hulu

BUMI DARANANTE Body Peserta Daranante Cup IV Tak Meyakinkan

Tak Ada Aktivitas Belajar-Mengajar di SD Negeri 21 Toba Pas gajian gurunya baru datang Gedung sekolah sempat disegel warga

Penyerahan piala bergilir Daranante Cup oleh Bupati ke Panitia. kiram

SANGGAU. Bukan Poulus Hadi namanya kalau tak bicara blak-blakan. Ketika membuka pertandingan Daranante Cup Lapangan Sepakbola Pancasila, Sanggau Permai, Kamis (25/9), Bupati Sanggau itu terang-terangan meragukan kemampuan peserta. Kalau lihat dari body sih tak meyakinkan. Kecil-kecil seperti kancil. Tapi mudah-mudahan bisa bermain bagus. Jangan sudah tak meyakinkan, betingkah pula, ujarnya disambut tawa hadirin. Bukan tanpa alasan, pasalnya orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu sempat melihat perserta yang masuk ke lapangan sambil merokok. Belum apa-apa sudah merokok. Saya yakin nafasnya tak akan mampu. Kalau sudah begitu jangan harap bisa direkrut untuk even yang lebih besar. Ini terus terang saya ungkapkan. Saya orangnya suka blak-blakan, tegasnya. Sebanyak 53 klub sepakbola dari 15 kecamatan bakal bertarung memperebutkan piala bergilir Bupati Sanggau. Poulus Hadi juga mengingatkan jangan sampai klub sepakbola yang ada ini seperti bangun tidur . Begitu ada pertandingan baru buat klub. Bagaimana mau maju, katanya. Di acara pembukaan itu, Poulus Hadi juga tak dapat menutupi kekecewaannya ketika momen menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saya dengar masih ada yang cekakak-cekikik ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bagaimana kita mau menghargai lagu kebangsaan sendiri, kesalnya. Sementara itu, Ketua Panitia Daranante Cup IV, Darwis Syam mengatakan berdasarkan data yang masuk ke panitia, Kecamatan Kapuas paling banyak mengikut sertakan pemain dengan jumlah sebanyak 20 klub. Kapuas 22 klub, Toba 1 klub, Balai Batang Tarang 2 klub, Tayan Hulu 4 klub, Parindu 2 klub, Mukok 4 klub, Jangkang 2 klub, Entikong 1 klub, Sekayam 2 klub, Beduai 2 klub, Kembayan 2 klub, Noyan 1 klub, Bonti 2 klub, Tayan Hilir 3 klub dan meliau 3 klub, katanya. (KiA)

SANGGAU. Tokoh masyarakat dusun Pansor Kecamatan Toba, Juhaili, 50, mengeluh tidak adanya aktiďŹ tas belajar mengajar di SD Negeri 21 Pansor Kecamatan Toba. Padahal sekolah tersebut berstatus negeri. Saya beberapa kali mempertanyakan hal itu ke Kepala Sekolah tetapi seolah dianggap angin lalu, kan kasihan anak-anak, sesal Juhaili, Kamis (25/9). Tanggapan serupa juga didapatnya ketika ia bersama tokoh masyarakat lainnya mengadu ke Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Cab Dik Pora) Kecamatan Toba. Sudah saya coba, tapi sama juga, tidak ada tanggapan, keluh pria paruh baya itu. SD Negeri 21 Pansor Kecamatan Toba memiliki puluhan siswa. Kata dia, setiap hari para siswa tetap pergi ke sekolah namun tidak ada guru yang mengajar. Gurunya ada tetapi tidak pernah masuk,

ungkapnya. Juhaili yang mengaku rumahnya berdekatan dengan SD tersebut mengatakan saat ini, SD Negeri 21 memiliki seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) merangkap Kepala Sekolah dibantu seorang guru honor. Tapi guru honor yang mengajar disana sudah berhenti. Mana mampu, gajinya kecil sementara beban ngajar luar biasa besar, terangnya. Juhaili juga menyampaikan bahwa dua guru tersebut kerap baru datang ketika pencairan gaji. Kadang juga mereka (guru, red) datang dua minggu sekali. Kadang juga pas gajian baru datang, ungkapnya. Juhaili mengaku saat ini kondisi sekolah sangat memprihatinkan. Hal itu dikarenakan sudah lama tidak ada proses belajar-mengajar layaknya sekolah dasar. Saking kesalnya, pernah ada warga yang menyegel sekolah. Saya bilang sama salah

satu warga kita itu, janganlah seperti itu, kita coba jalan lain, kita laporkan ke Cabang Dinas. Sudah kita laporkanpun ternyata tidak juga digubris, ceritanya. Ia berharap guru yang tidak menjalankan tugasnya itu diberi peringatan keras. Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Kacab Dik Pora) Kecamatan Toba, Ibrahim ketika dihubungi via HP, Kamis (25/9) mengaku pernah didatangi tokoh masyarakat setempat, mempertanyakan ketidakhadiran guru di sana. Ia mengaku sudah memanggil Kepala Sekolah yang bersangkutan. Memang ada warga disana yang ngadu ke saya. Ini sudah lama kasusnya, sudah saya panggil Kepala Sekolahnya, aku Ibrahim. Menurutnya, ketidakhadiran Kepala Sekolah yang berstatus PNS tersebut dalam proses belajar mengajar di SD terse-

Kondisi SD Negeri 21 Pansor Kecamatan Toba. ISTIMEWA

but, kemungkinan disebabkan Kepala Sekolahnya sedang sibuk mengurusi data periodik siswa, sehingga harus ke Tayan jika hendak membuat laporan. Di sana (Toba, red) tidak ada sinyal, mau tidak mau harus ke Tayan, jelasnya. Kepada wartawan, Ibrahim menjelaskan saat ini, SD 21 Pansor memiliki12 siswa dengan, satu guru PNS merangkap Kepala Sekolah dan seorang guru honor. Dengan kondisi tersebut, Ibrahim mengaku

sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan supaya dicarikan jalan keluar, apakah dengan cara di regrouping atau penambahan guru baru. Kalau ditutupkan kan kasian masyarakat di sana. Kita usulkan regrouping dengan tambahan guru jika memang ada, ujarnya. Ia juga prihatin dengan minimnya jumlah tenaga pengajar di SD tersebut. Usulan sudah kita sampaikan ke Dinas Kabupaten, tutupnya.(KiA)

Jumlah Pelamar CPNS Turun 40 Persen SANGGAU. Dibanding 2013, jumlah pelamar CPNS Sanggau tahun ini menurun drastis. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau, Juanda Abdullah mengungkapkan, penurunannya mencapai 40 persen. Sampai penutupan penerimaan CPNS tanggal 24 September kemarin jumlah pelamar ada 1.810. Ini menurun sekitar 40 persen dari tahun 2013 lalu yang mencapai dua ribu lebih, katanya, Kamis (25/9). Ia menduga penurunan itu dikarenakan adanya perubahan sistem pendaftaran CPNS

tahun ini, ke sistem on line atau Computer Assisted Test (CAT). Kesulitan yang dirasakan lebih bersifat teknis. Efek dari penerapan sistem baru, karena banyak juga yang salah melamar, misalnya ada yang melamar di pusat, provinsi atau kabupaten lain, sehingga tidak bisa melamar lagi disini. Ada juga kesalahan data diri, karena kalau sudah mendaftar, data tidak bisa dirubah lagi. Ada juga gangguan koneksi, sehingga tidak terdaftar dan lainnya, jelasnya. Juanda membantah, jika penerapan sistem pendaftaran model sekarang tidak tersosialisasikan dengan baik

pada masyarakat luas. Karena menurutnya BKD sudah memberikat surat pemberitahuan sampai ke desa dan dusun melalui kecamatan. Jauh sebelum ini, kita sudah menyurati tentang adanya perubahan sistem dari LJK ke CAT ini sampai ke tingkat desa dan dusun se-Kabupaten Sanggau melalui camat, terangnya. Disinggung soal upaya meningkatkan jumlah pelamar asal Sanggau untuk bersaing dalam pemenuhan kuota CPNS di Sanggau, Juanda menyatakan kedepan pihaknya akan mengusulkan kepada Pemkab Sanggau untuk me-

nyiapkan petugas operator di tiap-tiap kecamatan. Petugas ini nantinya yang akan memberikan pendampingan kepada calon pelamar untuk melakukan tes secara on line. Petugas ini lah yang nanti akan membantu para pelamar CPNS dalam melakukan pendaftaran, ujarnya. Paskaditutupnya pendaftaran, hingga hari ini, BKD masih menerima pemberkasan dari para pelamar. Hingga 24 September, jumlah pelamar yang sudah menyampaikan berkas sebanyak 940 orang. Kalau pendaftaran sudah otomatis stop, tapi kalau untuk pemberkasan masih berlanjut

Plt Kepala BKD Sanggau, Juanda Abdullah. kiram

dan jumlahnya masih bisa bertambah. Dari 940 berkas yang sudah masuk itu, terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 534 orang, tenaga kesehatan 149 orang dan tenaga teknis 257 orang, jelasnya. (KiA)


14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014 INJEH KARAJA

Supiana. ANTONIUS

Lomba Masak Kuliner Khas Landak NGABANG. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak menggelar lomba masak kuliner khas Landak. Kegiatan dijadwalkan pada tanggal 6-7 Oktober 2014 mendatang, dihalaman kantor Bupati Landak, ujar Supiana, Kepala Bidang Pariwisata Landak, Kamis (25/9). Dikatakannya kegiatan ini untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan melestarikan kuliner khas Landak. Memberikan kesan dan kenangan kepada wisatawan sehingga mau kembali berkunjung. Membuka peluang usaha kepada masyarakat sehingga mengurangi pengangguran. Lomba kuliner ini bertujuan menambah income pendapatan masyarakat maupun PAD bagi pemerintah melaui pajaknya, misalnya pajak hotel dan restoran. Selain itu meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara di kabupaten Landak, ujarnya. Ia menjelaskan, lomba kuliner ini, dikuti oleh seluruh masyarakat umum, PKK kecamatan, Dharma Wanita, dinas/kantor/badan di kabupaten Landak ini. Dalam lomba kuliner ini, juri yang menilai dari juri PHRI Provinsi Kalbar dan PKK Provinsi Kalbar. Sedangkan materi penilaiannya, kreativitas/inovatif, penyajian, cita rasa, Higienis, Aman di konsumsi, nilai gizi, keterampilan dan waktu, katanya. Kita berharap, kegiatan ini bisa menambah pendapatan masyarakat di bidang pariwisata dan sumber daya manusia. Dan peningkatan pengetahuan dan keragaman kuliner khas Landak, tutupnya.(ius)

Disdik Belum Terima Buku Kurikulum 2013 NGABANG. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Landak, Aspansius mengaku hingga saat ini belum menerimanya bukubuku pelajaran kurikulum 2013. Langkah antisipasinya, materi pada CD tersebut di print out dan dibagikan ke siswa di saat sekolah. Hanya CD materi buku teks pelajaran implementasi kurikulum 2013 sudah diterima dan didistribusikan ke kepala sekolah. Buku teks pelajaran implementasi kurikulum 2013, yakni buku pelajaran untuk siswa dan buku untuk panduan para guru, belum diterima, ujar Aspansius. Pada dasarnya Landak sudah siap untuk mengimple-

mentasikan kurikulum 2013, karena para pengawas, Kepala Sekolah dan guru sudah mengikuti Diklat Kurikulum 2013. Masalahnya, tak satupun sekolah di kabupaten Landak yang sudah menerima buku itu. Tapi semua sekolah di Landak sudah menjalankan kurikulum 2013, yakni untuk SD sederajat kelas 1,2,4,5 dan SMP sederajat kelas 7 dan 8, serta untuk SMA sederajat kelas 10 dan 11. Dan yang sisanya masih menggunakan KTSP, ujarnya. Jika buku itu nantinya didistribusikan, akan dibagikan gratis kepada siswa, karena sudah ditanggung melalui

Aspansius. ANTONIUS

dana Bansos Buku dari dana dekonsentrasi Kemendiknas. Untuk buku agama Bansos Reguler, jelas Aspan. Kasi Kurikulum Dikdas Disdik Landak, Lodeni menambahkan, di Landak terdapat 421 SD, baik negeri maupun swasta, dengan jumlah sekitar 36.191 siswa dan 5088 orang guru. Ia juga menjelaskan pekan depan ujian mid semester akan dilaksanakan. Sedangkan buku-buku kurikulum itu belum ada. Sebelumnya buku-buku pelajaran sudah di sampaikan ke dirjen Dikdas kementerian Dikbud pada beberapa waktu lalu di Pontianak, kata Lodeni.(ius).

Pemeliharan Bangunan Pustu M E NY U K E . Camat Menyuke, Yonas mengatakan, perehaban Puskemas Pembantu (Pustu) desa Berinang Mayun yang sudah dilakukan pihak perusahaan, harus dipelihara dan bisa menjadi kebangaan masyarakat. Harus dijaga agar bisa digunakan. Pihak perusahaan sudah bekerjasana dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan ini. Betapa bahagianya masyarakat menerima pembangunan ini, ujar Camat, Rabu (24/9) kemarin. Ia menganggap perehapan ini merupakan bantuan ďŹ sik dari perusahaan. Meskipun demikian, ada hal yang menjadi perhatian kita yakni pengadaan tenaga guru yang bisa bekerjasana dengan perusahaan. Demikian juga dengan tenaga kesehatan, katanya.

Yonas berharap, dengan adanya perehapan ini, tentunya bisa merubah pola pikir masyarakat. Dengan demikian, masyarakat desa tidak tertinggal. Sementara koordinator Corporate Social Responbility (CSR) Sampoerna agro group, Ardian Indra menambahkan, jalinan kerjasama antara perusahaan dan masyarakat desa ini diharapkan akan terus berjalan, untuk kelancaran pembangunan di desa. Kalau ada dukungan dari lapisan masyarakat, dimana wujud pembangunan ini adalah kerjasama. yakni masyarakat dan perusahaan. Dan jika tidak ada jalinan yang baik seperti ini maka tidak akan terwujud pembangunan seperti ini, semoga ini berlanjut terus, katanya. (ius)

Bangunan Pustu Berinang Mayun. ANTONIUS

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

APBD Sekadau 2015 Masih Terfokus ke Infrastruktur SEKADAU. Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Sekadau sudah meneken nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015 dalam sidang paripurna, masa persidangan ketiga, dan masa Paripurna kedelapan, di ruang rapat paripurna DPRD Sekadau, kemarin. Dokumen anggaran yang lazim dibuat Sekretaris Daerah itu langsung ditandatangani oleh Bupati Simon Petrus bersama Ketua DPRD Aloysius Agek. Tiga belas wakil rakyat serta beberapa kepala SKPD ada di sana, berikut Sekda Yohanes Jhon dan Sekretaris DPRD Nurhadi. Terlihat pula sejumlah perwakilan instansi vertikal dan tokoh masyarakat. Usai penandatanganan nota tersebut, Simon menyampaikan bahwa KUA PPAS 2015 sejalan dengan arah kebijakan pembangunan dalam RPJMD 2010-2015 yang akan berakhir tahun depan. Kita tahun tahun depan sudah memasuki masa terakhir dari RPJMD kabupaten Sekadau. Untuk itu, sangat diharapkan arah kebijakan pembangunan didukung oleh kita bersama demi kepentingan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Sekadau, jelasnya, Kamis (25/9). Simon berharap, arah pembangunan tahun 2015 masih berpihak kepada kepentingan publik seperti penguatan sarana infrastruktur bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, dan perkebunan, serta penguatan infrastruktur dasar sesuai dengan program Pemerintah Daerah. Ketua DPRD Aloysius menambahkan, penyampaian KUA PPAS merupakan dasar arah pembangunan multisektor tahun 2015 mendatang. Sehingga, setelah melewati proses akan digambarkan dalam draf APBD 2015 yang disahkan bersama lembaga eksekutif dan legislatif, jelas Aloy.(bdu)

Segera Cabut ke DPRD Kalbar, Aloy Minta Maaf Simon: Bersitegang Sering, Tapi untuk Kemajuan S EKADAU . Segera bertugas di tempat baru, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius Agek menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau, koleganya di Dewan, dan seluruh masyarakat Bumi Lawang Kuari, atas segala kesalahan dan hal yang kurang berkenan selama 5 tahun dirinya bertugas. Mohon maaf kepada kita semua di sini, kepada Pemkab Sekadau, Forkompinda dan seluruh masyarakat apabila ada kesalahan saya dan ada hal yang kurang berkenan selama saya bertugas, kata Aloysius, saat mengakhiri rangkaian Rapat Paripurna, Kamis (25/9). Hal tersebut disampaikannya lantaran pada Senin, 29 September mendatang, akan dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Kalbar peri-

ode 2014-2019. Agek, karib dia disapa, adalah 1 dari 3 politisi PDI Perjuangan dari Dapil Sanggau-Sekadau yang mampu menduduki kursi Dewan wilayah tingkat I. Putra Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, ini tak lupa menitip pesan kepada rekan kerjanya di DPRD Kabupaten Sekadau untuk selalu menjaga hubungan kerja yang harmonis bersama pemerintah daerah dan masyarakat. Manusia tak luput dari kesalahan. Namun sebagai manusia yang beragama, hidup bersosial dan berdampingan sudah sepantasnya kita saling memaafkan, tutupnya sembari melantunkan pantun perpisahan. Tak hanya memohon maaf, kemarin, Aloyisus bersama se jumlah anggota DPRD Sekadau juga menggelar ra-

mah tamah dengan jajaran Pemkab Sekadau di salah satu rumah makan. Ramah tamah itu dihadiri langsung Bupati Sekadau Simon Petrus beserta wakilnya, Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja beserta wakilnya, berikut sejumlah pimpinan SKPD. Selama ini, kinerja DPRD cukup bagus, kata Simon saat dimintai komentarnya. Diakuinya, Pemkab dan DPRD memang cukup sering bersitegang. Hal ini wajar saja, karena eksekutif maupun legislatif harus membahas kepentingan daerah bersama-sama. Walaupun bersitegang, hubungan kita tetap harmonis. Toh kita bersitegang juga untuk membahas kepentingan daerah dan kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan pribadi, tandas Simon. (bdu)

Pelengkap Kinerja Dikpora Sekadau Dinas Pendidikan, Pe m u d a , d a n O l a h r a ga (Dikpora) Kabupate n S e k a d a u m e ny a m but positif penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Di Sekadau, semua sekolah yang sudah memiliki Komite Sekolah memang diwajibkan untuk menerapkannya. Khusus di SDN 47 Penanjung, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, penerapan MBS mendapat bimbingan dari lembaga Kinerja USAID. Bimbingan dari lembaga yang sama juga diberikan kepada sekitar 19 sekolah lainnya. Di Sekadau, penerapaan MBS yang mendapat pendampingan khusus dari pihak sekolah, ada sekitar 20 sekolah. Ada yang tingkat SD dan ada juga SMP, ujar Drs. Djemain Burhan MM, Kepala Dikpora Sekadau, kepada R a k y a t Ka l b a r, Ka m i s (25/9). Diakui Djemain, sekolah-sekolah yang sudah mendapatkan pendamp-

Mengintip Penerapan MBS di SDN 47 Penanjung ingan dari Kinerja USAID dalam penerapan MBS, memang menunjukkan prospek berkembang. Termasuk di SDN 47 Penanjung. Bahkan, pelaksanaan MBS di sekolah ini dianggap jauh lebih sukses dibandingkan sekolah-sekolah lainnya di Sekadau. Dikpora Sekadau mengaku sangat terbantu dengan pendampingan yang sudah dilakukan Kinerja USAID untuk penerapan MBS di SDN 47 Penanj u n g . Pe n d a m p i n g a n dalam penerapan MBS itu bisa menjadi pelengkap kinerja kita. Apa yang tidak bisa kita cover, kita kerjasama dengan Kinerja USAID melalui MBS, jelas Djemain. (Abdu Syukri/ Bersambung)

Kerjasama dengan WVI di Kenore

Rupinus Resmikan Jaringan Air Bersih S EKADAU . Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, meresmikan jaringan air bersih dan deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Dusun Kenore, Desa Lubuk Tajau, Kecamatan Nanga Taman, kemarin. Ia tak sendirian, sejumlah Kepala SKPD dan Camat Nanga Taman menemani, berikut Manager Regional Wahana Visi Indonesia (WVI) perwakilan Kalbar dan Koordinator Wilayah WVI Sekadau, Melawi, dan Sintang. Kedatangan rombongan di Dusun Kenore disambut prosesi

adat Pancong Buluh Muda dan adat Injak Telur sebagai simbol penghormatan kepada tamu agung. Pada kesempatan itu, Wabup dan Camat Nanga Taman didaulat untuk meminum tuak adat dengan dipandu ketua adat dusun setempat. Dalam laporannya, Kepala Desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa Lubuk Tajau, Asek mengapresiasi Pemkab Sekadau yang sudah berperan aktif membangun desa melalui program jaringan air bersih dan pembangunan WC di setiap

rumah penduduk Dusun Kenore. Melalui program ini, kami masyarakat merasa sangat terbantu dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Masih banyak lagi program pembangunan yang sudah masuk di desa kami. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten sekadau, paparnya, Kamis (25/9). Sementara, Koordinator Wilayah WVI Kabupaten Sekadau, Ignasius Anggoro dalam sambutannya, mengatakan kegiatan pembangunan jaringan

air bersih sudah dilakukan pihaknya di dua dusun. Pertama di Kenatok Dusun Landau Mentawa, Desa Pantok dan di Kenore sendiri. Dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan peresmian jaringan air bersih di Dusun Ladak, Desa Meragun. Wabup Rupinus sendiri menyambut baik pembangunan jaringan air bersih yang dilakukan oleh WVI. Saya juga meminta kepada masyarakat saya disini supaya jangan berladang di area lokasi air bersih bahkan bila perlu ditanami dengan pohon-

Rupinus saat mendatangani deklarasi stop BABS di Kenore.

HARTONO/HUMAS

PEMKAB SEKADAU

pohon, sehingga ketersediaan air tetap terjaga, pintanya. Imbuhnya, Saya juga mem-

berikan apresiasi kepada warga Kenore atas kerjasama dan semangat gotong royong . (bdu/r)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS

RAKYAT KALBAR Jumat, 26 September 2014

15

Kewenangan Pelayanan Perizinan

Kumindag Serahkan ke BPMPPT inan yang awalnya ditandatangani diserahkannya pengurusan izin (BPMPPT). dan perlu rekomendasi kepala Kepala Dinas Kumindag Sambas, ke BPMPPT agar pelayanan perizSKPD, maka sesuai Peraturan Bupati Drs H Uray Tajudin MSi mengung- inan menjadi satu atap di BPMPT. Sambas tentang Pelayanan Perizinan kapkan, kewenangan pelayanan Sebelumnya Dinas Kumindag sudan Non Perizinan Terpadu, tidak perizinan yang diserahkan Dinas dah diberikan kewenangan untuk memerlukan rekomendasi kepala Kumindag kepada BPMPPT, yaitu memproses perizinan sejak Oktober SKPD, hanya perlu tim teknis yang Izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP), 2013. Izin yang diserahkan ke akan merekomendasikan. Dalam Tanda Daftar Industri (TDI) dan BPMPT merupakan TDI sejak tahun merekomendasikan, nanti ada staf Izin Gudang atau Izin Perluasan 2010 hingga sekarang. Sementara teknis dari SKPD yang bersangkuIndustri. Penyerahan kewenangan TDP mulai ditangani Diskumindag tan. Hal ini sesuai pengajuan dari ditandai dengan acara yang digelar sejak tahun 2012 hingga 2014, SKPD ke Bupati, dan Bupati menerdi Aula Dinas Ku- termasuk izin gudang, jelasnya. Serah terima data dan dokumen sejumlah perizinan dari Dinas Ku- bitkan SK-nya, jelasnya. Uray Tajuddin memaparkan, mindag Sambas, mindag ke BPMPPT, disaksikan sejumlah pejabat Pemkab Sambas di Uray Heryansyah menegaskan, TUMPAHAN SALOK Kamis (25/9). Ini sebelumnya tidak ada kendala Aula Kumindag. M Ridho ia tidak akan menandatangani peru p a y a P e m k a b dalam penerbitan perizinan yang izinan tanpa ada rekomendasikan Sambas memper- dilakukan instansinya, lantaran pendek birokrasi, dalam persyaratan TDP juga me- menerbitkan perizinan sekitar 40 kewenangan perizinan merupakan dari tim teknis, sehingga pelayanan agar membuat izin merlukan SITU dan SIUP melalui pelayanan TDP per bulan. Semen- upaya Pemkab Sambas melak- satu pintu masuk di BPMPPT dan cukup ke BPMPPT Dinas Kumindag. Demi kemudahan tara untuk TDI, telah diterbitkan sanakan reformasi birokrasi. Se- keluarnya juga lewat BPMPPT. Maka dari itu, diharapkan tim SKPD Sambas saja. Hal pelayanan satu atap dalam Refor- sekitar 3-5 izin per bulan. Melalui hingga pelayanan kepada maini berdasarkan masi Birokrasi, maka mulai saat ini perizinan satu pintu di BPMPPT, syarakat bisa lebih baik dan cepat. segera mengusulkan siapa saja yang Sebelumnya pelayanan perizinan masuk sebagai tim teknis. Karena Peraturan Bupati seluruh kepengurusan izin yang diharapkan dapat lebih memperS AMBAS . Surat Edaran Sekretariat JenNomor 19 Tahun dulu bisa diurus di Diskumindag, mudah masyarakat dalam proses terpisah, dengan satu pintu seperti sedikitnya terdapat 108 perizinan deral Kementerian Agama Nomor SJ/DJ.II/ ini tentunya lebih cepat, jelasnya. dan non perizinan dari sejumlah 2014 tanggal 22 sekarang sudah bisa mengurus ke mengurus perizinan, harapnya. HM.01/3327/2014 tentang Pelaksanaan PP Namun dalam perizinan ini, ung- SKPD di Kabupaten Sambas, yang Sementara itu, Kepala BPMPPT Juli 2014, terang BPMPT, jelasnya. Nomor 48 Tahun 2014, tegas menyebutkan Menurut Uray Tajuddin, selama Kabupaten Sambas, Uray Hery- kapnya, BPMPPT juga akan mem- akan direduksi menjadi sekitar 35 Uray Tajuddin. tiga kelompok tarif nikah. Salah satunya, Ia mengatakan, tahun 2014, Dinas Kumindag sudah ansyah menegaskan, penyerahan bentuk tim teknis. Sehingga periz- perizinan saja, pungkasnya. (edo) nikah atau rujuk di Kantor Urusan Agama (KUA) pada hari dan jam kerja dikenakan biaya Rp 0. Jika ada pungutan lain di luar aturan biaya nikah yang sudah ditetapkan, itu diluar kewenangan Kemenag. Sudah kita sosialisasikan ke KUA, dan diharapkan masyarakat juga dilaksanakan tepat waktu. Se- sebagai administrasi keuangan S AMBAS . Pengurus Dewan proaktif menanyakan hal ini ke KUA masinglain meninjau, mengawasi dan merupakan wakil dari wali Pendidikan (DP) Kabupatmasing, kata Drs H Karlan, Kasi Bimas Islam mengingatkan, DP juga men- murid, atau yang bersangkuen Sambas turun langsung Kantor Kemenag Sambas kepada wartawan, dokumentasikan pelaksanaan tan mampu mencatat semua melakukan Monitoring dan Rabu (24/9). pekerjaan fisik sekolah yang se- pengeluaran, dan ada penangEvaluasi (Monev) ke sekolah. Ia juga mengatakan, apabila terjadi masalah gungjawab teknisnya yaitu dang berlangsung, tegasnya. Tujuannya, mengawasi pelaksadan komplain terhadap aturan ini, maka maSuharjo menjelaskan, dalam wakil wali murid atau tokoh naan proyek fisik sekolah yang syarakat diimbau agar meminta penjelasan melaksanaan DAK, Panitia masyarakat. menggunakan Dana Alokasi dari petugas KUA setempat. Misalkan, jika Selain memantau pelaksaPelaksana Sekolah (P2S) harus Khusus (DAK) Tahun 2014. ditemukan adanya informasi biaya nikah timengikuti prosedur pembentu- naan pekerjaan fisik sekoMonev yang dilaksanakan dak sesuai dengan aturan yang ada, maka hal kan P2S dengan melaksanakan lah, tegas Seharjo, DP juga merupakan tugas dan fungsi tersebut perlu dikonfirmasi ke petugas KUA DP selaku pengawas. Ini sesuai Ketua DP Kabupaten Sambas, Suharjo didampingi Kepala SMPN 1 rapat umum, serta hasil notulen wajib mengingatkan sekolah setempat. Ini untuk mencegah terjadinya kesrapat yang diikuti semua guru agar menyusun rencana kerja, dengan Peraturan Pemerintah impangsiuran informasi, dan jangan sampai administrasi dan buku-buku kelas. (PP) Nomor 17 Tahun 2010 Tekarang meninjau pengerjaan rehab fisik bangunan sekolah. memunculkan fitnah, jelasnya. Dalam aturannya, susunan administrasi sekolah. Semua yang diubah menjadi PP No- (Inset) Suharjo memperlihatkan plang proyek DAK SDN 09, Desa Sebelum terjadi komplain dari masyaraP2S harus ada penanggung- buku administrasi sekolah mor 66 Tahun 2010, tentang Tanjung Buluh, Kecamatan Tekarang. M Ridho kat, Kemenang akan terus memantau dan jawabnya, yaitu kepala seko- harus ada. Selain itu, sekolah Penyelenggaraan Pendidikan. melakukan pengawasan terhadap jalannya Artinya DP harus mengetahui teri Pendidikan dan Kebudayaan Program DAK Tahun 2014 di lah. P2S diketuai salah satu juga harus memiliki kepenaturan biaya nikah di setiap KUA. Bahkan, apa saja yang diselenggarakan (Permen Dikbud) RI Nomor 100 bawah koordinator Ketua Zona guru tetap, sekretarisnya dari gurusan Komite Sekolah. Jika Kemenag juga siap menerima masukan dan unsur wakil wali murid, bukan belum ada, maka sekolah wajib dalam pendidikan, terang Tahun 2013 tentang Petunjuk Monev, ujarnya. saran dari masyarakat terhadap pelaksanaan Suharjo menegaskan, tugas guru dan bukan pemborong. membentuk kepengurusan Ketua DP Kabupaten Sambas, Teknis (Juknis) Penggunaan aturan ini, jika memang ditemukan adanya H Suharjo Marli SSos kepada DAK Bidang Pendidikan Tahun dan fungsi DP diantaranya, Juga harus ada bendahara komite sekolah, dan DP akan penyimpangan. Silakan bertanya kepada Anggaran 2014 halaman 4 dan mencatat dan memperhati- yang merupakan bendahara mengadakan kegiatan pemberwartawan, Kamis (25/9). kami terkait aturan biaya nikah, sehingga Suharjo menjelaskan, DP 8. Dalam pelaksanaan monev, kan sejauh mana pelaksanaan rutin sekolah, guru atau yang dayaan Komite Sekolah agar masyarakat dapat memahami aturan tersemelaksanakan berbagai keg- seluruh pengurus DP menyebar pekerjaan fisik sekolah, serta bersangkutan pemegang kas memahami berbagai program but, kata mantan Kepala KUA Kecamatan iatan ini sesuai Peraturan Men- di seluruh sekolah pelaksana mengingatkan agar pekerjaan dan juru bayar. Sedangkan sekolah, pungkasnya. (edo) Sambas ini. (edo)

S A M B A S . Guna meningkatkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Pemkab Sambas, kewenangan pelayanan perizinan dan non perizinan diserahkan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) kepada penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yaitu Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu

Biaya Nikah Harus Sesuai Aturan

Monev Sekolah, DP Pantau Proyek DAK

SAMBUNGAN

DARI HALAMAN 9

Pekerja PETI ...................................................................................................................dari halaman 9 Dikira Rusa ........................................................................dari halaman 9 memergoki tiga orang sedang nyabu di dapur indekos yang disewa Lipin. Lipin dan Dedeng dibekuk, tetapi seorang lagi berinisial Kc berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Hingga kini polisi masih memburunya. Saat penggerebekan, kita berhasil mengamankan empat paket sabu seberat 0,5 gram, dua timbangan digital, satu bong dari botol larutan penyegar, pipet, berkantongkantong klip plastik, dua korek api gas dan dua unit selular, kata Widihandoko.

Hasil dari pemeriksaan, Lipin dan Dedeng merupakan pemakai, bukan pengedar. Keduanya mengaku diajak nyabu oleg Kc, temannya yang berhasil melarikan dirinya. Mereka berpatungan untuk membeli 0,5 gram sabu dengan warga Ngabang berinisial Bt. Lipin menyumbang Rp300 ribu, Dedeng Rp250 ribu dan Kc Rp250 ribu. Kemudian menikmatinya di indekos Lipin. Baru saja mulai menikmati barang haram tersebut, tibatiba polisi datang menggere-

beknya. Lipin dan Dedeng pun tertangkap dan digelandang ke Mapolres Singkawang tanpa perlawanan. Kasat Narkoba Polres Singkawang, AKP Charles Sitorus menjelaskan, keduanya terbukti sebagai pemakai dan pemilik Narkoba. Keduanya disangkakan dengan Pasal 112 ayat (1) dan (2) serta Pasal 127 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara, maksimal 12 tahun penjara, ungkap Charles. Sementara itu tersangka Lipin mengaku baru empat

kali memakai sabu. Semuanya beli dengan Bt, terakhir transaksinya di lokalisasi belakang, ungkapnya. Ayah satu anak ini mengaku memakai sabu hanya untuk menghilangkan rasa capek. Saya memakainya bersama kawan-kawan, karena belinya secara patungan, kata Lipin. Hal senada dikatakan Dedeng. Ayah tiga anak ini malah mengaku baru kali pertama memakai sabu. Itupun karena diajak teman yang baru dikenalnya, Kc. (dik)

Sodomi Bocah ...........................................................................................................dari halaman 9 kedua terjadi pada malam hari di saat korban sedang tidur di rumahnya. Ketika datang melihat Kumbang sedang tertidur, pelaku merabaraba anus korban. Namun Kumbang tidak mau disodomi dengan alasan anusnya sakit. Akhirnya pelaku hanya melakukan onani sendiri. Baru yang ketiga kalinya, pelaku yang bekerja di perkebunan kepala sawit ini berhasil membujuk korban lagi. Masih dengan iming-iming diberikan tonton film kartun Tom and Jerry di ponselnya, pelaku kembali mensodomi korban. Kejadian ketiga ini dilakukan di rumah pelaku. Sementara yang keempat kalinya kejadian sodomi dilakukan di blok F28 lokasi perkebunan kelapa sawit STME, ungkap Kasat. Terbongkarnya peristiwa sodomi ini, karena ibu korban merasa janggal melihat gelagat anaknya yang baru kelas 2 SD tersebut. Sang ibu melihat cara

jalan anaknya sangat berbeda, tidak seperti manusia normal lainnya. Selain itu, korban kerap mengeluh sakit ketika membuang air besar. Korban juga sering merasakan sakit di bagian perutnya. Ketika ibunya menanyakan keluhan sakit dan cara berjalannya yang berbeda, korban pun menceritakan perbuatan pelaku, jelas Ronald. Terang saja, ibu korban kaget bukan kepalang. Apalagi yang melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak kesayangannya tersebut masih kerabatnya. Pada Selasa (23/9), ibu korban pun melaporkan perbuatan Afrianus ke Polsek Empanang. Usai menerima laporan ibu korban, keesokan harinya, Rabu (24/9), pelaku pun diamankan pihak kepolisian dari rumahnya tanpa perlawanan. Setelah sempat diamankan di Polsek Empanang, tersangka pun dibawa ke Polsek Kapuas Hulu

untuk ditahan. Pelaku mengaku hanya melakukan perbuatan bejatnya terhadap Kumbang, tidak ada korban yang lainnya. Tetapi, polisi tidak akan percaya begitu saja dan akan mengembangkan kasus ini. Sementara ini tersangka mengaku hanya melakukan kepada satu anak, tapi kita akan coba dalami apakah ada korban lainnya. Nanti terhadap korban dan ibunya akan dilakukan pemeriksaan tambahan, ujar Kasat. Terhadap korban nanti akan diberikan konseling untuk memulihkan traumanya. Sehingga saat dewasa ia tidak memiliki perilaku seks menyimpang. Pasalnya, korban sodomi kebanyakan akan menjadi pelaku di saat dewasa. Afrianus yang saat ini ditahan polisi mengaku dulunya pun sering disodomi. Pelaku akan dijerat Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak,

dimana ancaman hukumannya 15 tahun penjara, tegas Ronald. Afrianus mengaku nekat melakukan sodomi terhadap keponakannya, karena dulunya pun ia pernah menjadi korban. Sekitar usia 16 tahun di kampungnya di Flores, NTT, ia sering disodomi keluarganya. Dulu saya juga sering disodomi, kata Afrianus yang baru sekitar 1,5 tahun berada di Kapuas Hulu. Menurut Afrianus, ia datang ke Kapuas Hulu untuk bekerja di perkebunan sawit di Kecamatan Empanang. Selain pernah disodomi, perilaku seks menyimpangnya ini lantaran kurang percaya diri terhadap wanita. Makanya, hingga saat ini ia belum menikah. Sebelum melakukan, saya rayu dengan memberikan tontonan film kartun Tom and Jerry di HP saya, kilah Afrianus seraya mengaku menyesali perbuatannya. (arm)

diamankan di Mapolres Sambas untuk menjalankan pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian berharap masyarakat yang masih meny-

impan senjata api rakitan, agar segera menyerahkannya ke Polsek terdekat. Apabila diserahkan baik-baik, kita tidak akan proses secara

hukum, kecuali kalau tertangkap oleh pihak aparat keamanan, maka akan dilakukan tindakan hukum, tegasnya. (edo)

Pejudi Cap .........................................................................dari halaman 9 Melayu, Kecamatan Singkawang Barat. BSK, warga Jalan Pasar Turi, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Kemudian BCB, warga Gang Dwi Tunggal, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat, dan Rt alias Ali, Jalan P Natuna, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

Penggerebekan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Singkawang tersebut tidak hanya berhasil mengamankan empat pejudi, tetapi juga menyita uang judi senilai Rp 2.605.000. Selain itu, polisi juga mengamankan 4 unit selular, 4 kunci sepeda motor, 1 bola lampu lengkap dengan kabelnya, 1 set remibok, dan selembar kertas

karton warna kuning. Bermawis menjelaskan, keempat pejudi ini disangkakan dengan pasal 303 KUHP. Dengan ancaman hukuman maksimal sepuluh tahun penjara. Ini hendaknya menjadi pelajaran bagi warga lainnya untuk tidak bermain judi. Karena judi itu merugikan diri sendiri, tegasnya. (dik)

Ratusan Ekor ..................................................................dari halaman 9 200-an ekor sapi yang ditambat di halaman sekolah, dan sudah satu minggu lebih. Sapi itu, menurut laporannya adalah bantuan dari Diswanak Kalbar, ungkapnya. Hendra Feilani menyikapi serius laporan warganya itu. Dia turun langsung ke lapangan bersama Babinsa dan Babinkamtibmas. Ternyata benar, apa yang mereka keluhkan tentang sapi-sapi tersebut, paparnya. Lurah Batu Layang ini meminta pemilik sapi agar segera memindahkan hewan bantuan Diswanak itu di luar halaman sekolah. Sebab kata Hendra, hal itu sangat mengganggu konsentrasi siswa SMP 15 yang sedang belajar. Aroma yang ditimbulkan dari kotoran hewan itu juga membuat sebagian warga

meninggalkan rumahnya dan menumpang ke rumah keluarganya. Kepala Sekolah SMP 15 Pontianak Utara, Jainal menyangkan adanya penempatan ratusan ekor sapi di halaman sekolahnya. Pasalnya bau yang dikeluarkan sapi-sapi itu mengganggu kegiatan belajar mengajar. Bau dan kotor dari sapi-sapi itu sangat mengganggu, katanya. Dia menuturkan, pemilik sapi tidak pernah meminta izin kepada pihak sekolah, jika akan menempatkan sapisapinya di halaman sekolah. Menambat sapi di halaman sekolah tanpa izin, silakan tanya langsung sama pemiliknya yang tinggal di belakang sekolah, ucapnya. Sementara itu, pengakuan dari Naim, pemilik sapi

tersebut, hanya diminta pihak Diswanak Kalbar untuk membawa sapi-sapi itu keberbagai daerah. Sapi ini semuanya kurang lebih 450 an ekor, yang ada di sini (halaman sekolah SMP 15) hanya 200 ekor, sisanya masih di karantina, ungkapnya di hadapan Hendra Feilani, Lurah Batu Layang. Naim mengatakan sapisapi tersebut akan dikirim ke Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang. Ia juga menyatakan, bahwa sapi-sapi itu terpaksa ditambat di halaman sekolah, karena keterbatasan kandang. Naim juga berjanji, sapi tersebut akan diangkut malam hari menggunakan empat truk fuso ke daerah tujuan. (sul)

Pembunuh Didi .....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Saat mau ditangkap, pelaku sedang memegang kayu. Saya langsung todongkan pistol ke arah pelaku, dan akhirnya dia mau menyerah, kata Kapolres Sanggau, AKBP Semuel TT melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Andi Oddang Riuh saat menggelar jumpa pers di ruang Polres Sanggau sekitar pukul 16.00. Kasat menuturkan, proses penangkapan pelaku tidak mudah. Karena pada saat penangkapan tersebut, massa yang kemudian berkumpul dan sudah sangat emosi hampir saja menghakimi Ladin. Namun hal itu dengan sigap dicegah petugas. Ada yang sudah bawa parang, dan segala macam. Makanya kita juga tadi terpaksa memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Sambil kita berikan juga pengertian kepada masyarakat, artinya kami meminta biarkan masalah ini diproses secara prosedur hukum, percayakan kepada kami, ujarnya.

Andi Oddang sangat berterimakasih kepada masyarakat khususnya warga sekitar yang telah banyak membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Karena kata Andi, selama proses pengejaran hingga penangkapan pelaku diakuinya banyak dibantu oleh masyarakat khususnya warga sekitar. Tentunya kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah banyak membantu kepolisian dalam mengungkap kasus ini, katanya. Fakta Baru Hasil interogasi sementara terhadap pelaku, polisi menemukan rangkaian fakta baru yang melengkapi dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi sebelumnya. Namun begitu, penyidikan terhadap kasus ini belum selesai. Kepolisian akan menguji sejumlah fakta-fakta yang ada sebelum pelaku diadili di persidangan. Rangkaian kronologis menjadi jelas. Pelaku mem-

benarkan dia memang yang mencuri handphone korban. Handphone Nokia X2 dan Nokia tipe lama. Seperti cerita versi pertama. Namun tidak dibenarkan pelaku kalau pelaku dan korban sebelumnya sempat minum-minum bersama atau bermain lomba panjat pohon karet seperti yang diceritakan saksi Ana, 48, jelas Kasat. Kronologis aslinya, kata Kasat, seperti yang dihimpun dari sejumlah saksi mata dan dibenarkan oleh pelaku, bahwa sehari sebelum kejadian, Ladin yang kesehariannya sebagai penoreh karet dan kerap menjual karetnya kepada Pak Atung, yang tak lain adalah bos tempat Didi bekerja, sore sekitar pukul 17.00 mendekati kapal bandong milik pak Atung yang bersandar ditepian Sungai Kapuas di Sungai Muntik. Kapal bandong ini memang biasa disitu, menjual sembako, membeli karet dan sebagainya. Sore hari itu, pelaku sedang berjalanjalan di dekat kapal ban-

dong itu. Korban saat itu sedang mandi. Korban ini anak buahnya Pak Atung, bertugas jaga malam di kapal bandong itu. Selesai mandi, korban memeriksa pakaiannya dan mengaku kehilangan HP (handphone). Korban kemudian bertanya lah dengan kawannya si Abong, 30. Abong mengaku tidak tahu, tapi dia bilang kalau dia melihat Ladin orang yang terakhir masuk ke kapal bandong. Dari situ Didi menyimpulkan bahwa Ladin lah yang mengambil HP-nya, mereka langsung mencari Ladin, cerita Kasat. Sampai Maghrib, karena kedua orang ini tidak tahu dimana rumah Ladin, dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Linfat, 15, keponakan Ladin atau anak dari Kakaknya, Ana. Didi dan Abong kemudian meminta kepada Linfat untuk menunjukkan dimana rumah atau pondok Ladin tinggal. Setelah diketahui, ternyata pondokan yang kemudian menjadi TKP pembunuhan

ini kosong. Kemudian mereka berdua ke rumah saksi Ana, ketemu dengan Apin, 30, abang Linfat. Abong dan Apin melanjutkan mencari Ladin ke pasar Senggol di PT Erna, tapi tidak ketemu. Pulanglah malam itu semuanya ke tempat masing-masing, kata Kasat. Keesokan harinya, dimana hari itu merupakan hari berdarah bagi Didi, sekitar pukul 06.00, sebelum ke pondok (TKP), korban sempat mengantar sekolah anak bosnya. Setelah itu, pencarian Ladin baru dimulai sekitar pukul 06.30. Didi seorang diri pergi ke rumah saksi Ana dan bertemu dengan Apin di sana dan menanyakan informasi keberadaan tersangka. Kata Apin, Ladin ada di pondoknya, tapi kata dia jangan kesana, biar kami saja yang kesana, alasannya Apin khawatir karena kondisi pamannya yang cepat naik darah. Tapi tidak digubris Didi. Korban jalan sendiri ke pondok, dan ketemu Linfat, ditanya lagi ke Linfat, Ladin

dimana? Itu ada di dalam pondok kata Linfat. Korban langsung masuk. Dan didalam pondok mereka langsung kelahi, katanya Di dalam pondok banyak terdapat parang, yang biasa digunakan Ladin untuk bekerja. Tak berselang lama, tiba-tiba Didi keluar dari pondok dengan dua luka sayatan di bagian lengan kanan dan bahu kanannya, karena dibacok oleh Ladin dalam perkelahian di dalam pondok. Setelah korban keluar, korban langsung pergi ke belakang dengan cara memutar ke arah kiri pondok dan bertemu dengan Ana yang kebetulan sedang menoreh. Sebelum korban masuk pondok, pelaku saat itu memang tengah mengasah parang. Memang kesehariannya kalau tidak kerja dia ngasah parang, kata Kasat. Setelah bertemu Ana di belakang, korban meminta Zambuk, namun obat yang diminta tidak ada. Ana yang mengetahui kejadian itu

langsung menyelamatkan anaknya, pulang ke rumah dan meminta bantuan warga. Namun belum seberapa jauh, dari arah pintu belakang tiba-tiba pelaku melompat dengan parang terhunus berusaha mengejar korban. Korban lari sekuat tenaga ke arah kebun karet yang mengitari pondok. Saat kejar-kejaran itu, korban kena bacokan sekali dipunggungnya, kemudian badannya ditendang dari belakang oleh pelaku. Korban kemudian jatus pas di depan pondok itu. Saat itulah pelaku kemudian memantak (membacok) kepala korban sebanyak tiga kali. Setelah itu, pelaku langsung kabur ke arah kebun, kata Kasat. Kasat mengatakan atas perbuatannya itu, Ladin diancam dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan biasa, dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup. (KiA)


Rakyat Kalbar Jumat, 26 September 2014

Zoe Saldana

Menari di Bandara

JIKA kebanyakan orang memilih tidur, membaca buku atau melakukan aktivitas lain di sekitar bandara saat menunggu jadwal penerbangan, Zoe Saldana bersama suaminya, Marco Perego justru menari. Seperti yang dipantau dari Instagram pribadi bintang Avatar dan Guardian of the Galaxy ini, ia bersama suami memecah kebosanan dengan cara menari tiang. Saldana mengunggah video ke Instagram sedang melakukan tarian sambil memegang tiang ditemani Perego. Let s do that again!!! Absolute boredom at #Dulles airport, Saldana captioned a hilarious video on Instagram. #poledancing is difficult under these conditions hahahaha, tulisnya. (RM)

ADZANA BING SLAMET

KETAGIHAN MAIN FILM PUTRI komedian dan aktor kawakan Adi Bing Slamet, Adzana Bing Slamet kian mantap berkarir di dunia hiburan. Merintis karir awal sebagai penyanyi, Adzana malah ketagihan di film. Pemilik nama lengkap Ratna Kharisma Adzana itu sudah membintangi tiga film sejak kemunculannya di dunia hiburan. Alhamdulillah sudah tiga judul film, katanya. Sebagai cucu dari aktor senior Bing Slamet, dirinya tidak mau setengah-setengah terjun ke dunia hiburan. Dirinya ingin karirnya di dunia hiburan bisa sebesar kakek dan ayahnya kelak. Apalagi selama ini, terang dia, kedua orangtuanya sangat mendukung karirnya terse-

but. Diakui, sang ayah sangat peduli dan banyak memberikan masukan kepadanya agar bisa mengembangkan akting di dunia film dan sinetron. Bahkan, dukungan penuh juga diberikan sang ayah dengan membubuhkan nama keluarga Bing Slamet di belakang namanya. Kesepakatan keluarga suruh pakai (Bing Slamet) biar orang lebih mudah mengenali, akunya. Meski begitu, dirinya tidak mau dengan nama itu dia mencapai kepopuleran tanpa kerja keras. Dia ingin, orang menilainya pantas menyandang nama besar kakek dan ayahnya itu. Numpang ngetop? Nggak lah. Tapi kalau orang mengira

NADIA SAPHIRA

Bosan Jadi Artis NADIA Saphira, pemeran Milly dalam film remaja fenomenal Ada Apa Dengan Cinta (AADC) sudah jarang terlihat di layar kaca, maupun layar lebar. Ternyata Nadia tengah asyik menekuni profesi barunya sebagai pengacara. Ia mengaku sudah bosan menjadi artis. Tidak main-main dengan profesinya sebagai advokat, Nadia mendapat kasus pertama terkait kasus pelecehan seksual di lingkungan Jakarta International School (JIS). Tak heran, di tengah deretan pengacara untuk korban pelecehan guru JIS di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, tampak Nadia mengenakan kemeja putih dan rok merah marun. Ini kasus pertama aku selama aku jadi pengacara, jelasnya. Nadia bergabung dengan tim pengacara OC Kaligis yang ditunjuk untuk menangani kasus tersebut. Perempuan kelahiran Jakarta, 20 Oktober 1987 itu pun tidak pernah menyangka bakal dipercaya untuk menangani kasus sebesar itu. Bukan tertarik sih, tapi dikasih bos (OC Kaligis) jadi nggak bisa milih, akunya. Namun sebagai seorang pengacara muda, dirinya wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab itu. Dirinya mengaku tertantang untuk menjalankan tugas yang diberikan. Tapi aku senang banget dikasih kasus ini. Karena ini kan kekerasan terhadap anak ya, tertantang banget sih, ujarnya optimis. Tidak disangka, keputusan untuk menekuni karir sebagai pengacara ternyata sudah menjadi cita-cita Nadia. Walaupun saat kecil, Nadia juga sempat memiliki hasrat sebagai dokter hewan. Saya waktu kecil pingin jadi dokter hewan. Terus sudah gede ternyata pingin ada di sampul majalah. Eh, kesininya kok pingin jadi pengacara, ungkapnya, lantas tersenyum. Meski sempat membintangi sejumlah sinetron, pasca AADC, namun ternyata keinginannya menekuni bidang hukum tak surut. Nadia tetap tekun menjalani kuliahnya sebagai mahasiswa jurusan hukum. Kuliah aku memang jurusan hukum, tapi disitu aku masih main film. Jadi kuliah tuh masih nyambi syuting juga, ujar lulusan Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2010 itu. Merasa tidak mampu lagi membagi waktu antara pendidikan dan karirnya di bidang hukum, Nadia pun memutuskan untuk melepaskan atribut keartisannya. Sebab, dia merasa kelelahan menjalani dua rutinitas sekaligus. Beruntungnya, meski harus menjalani kuliah dan syuting stripping kala itu, nilainya masih cukup baik. Sehingga, dia pun berhasil melanjutkan kuliah hukumnya di London, Inggris. Di London, dia menempuh pendidikan hukum di Universitas Westminster. Pulang ke Jakarta, saya langsung siapin PKPA untuk persiapan advokat, ceritanya. Seperti halnya mahasiswa yang baru lulus kuliah, Nadia pun mencoba untuk mencari pekerjaan di bidang hukum selepas meraih gelar sarjana. Nadia memulainya dari nol, walaupun diakuinya beberapa tawaran untuk kembali berakting sempat mencuri perhatiannya. Namun, Nadia berkomitmen untuk menekuni profesi sebagai pengacara. Bahkan, dia mengaku tidak ingin kembali menekuni dunia keartisan. Bukan nggak kangen, tapi bosen, bebernya. Makanya, ketika ingin memulai karir sebagai advokat dari nol, dia mendapat kesempatan bergabung dengan tim OC Kaligis. Dan mendapat tugas yang cukup berat, yaitu mendampingi korban pelecehan seksual JIS. Nadia pun mengaku sudah siap untuk menjalani hidup sepenuhnya sebagai advokat. Nggak nyesel sama sekali. Sekarang bangun tidur tepat waktu, hari-hari itu ter-schedule dengan baik dan memang sempat mikir kalau saya nggak jadi artis mungkin nilai saya bisa A semua ya, selorohnya. (idp)

nebeng biarlah. Karena disini gue kerja profesional, yang dilihat kan kualitasnya bukan namanya, kata pelantun tembang Untuk Selamanya bersama Adi Bing Slamet itu. Meski mengaku awalnya banyak orang meragukan bakatnya, namun belakangan, lewat karya-karyanya masyarakat mulai melihat dirinya dengan proporsional. Bahkan, apapun yang menjadi perbincangan orang di luar sana, dirinya berusaha untuk tidak menghiraukan. Gue sih santai. Aku pun bangga pake nama Opa. Beliau sosok yang aku kagumi, pinter bahasa, akting, main musik, pungkas bintang sinetron Aku Cemburu Kau Goda Kakakku itu. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.