26 Desember 2014

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 26 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Tokoh Indonesia Kompak Ngucapin Selamat Natal Jakarta-RK. Kemarin, umat Kristiani memperingati hari kelahiran Kristus yang jatuh setiap 25 Desember tiap tahun. Di dunia maya, perayaan Natal tersebut menjadi trending topic alias topik paling banyak diperbincangkan publik sedunia. Tokoh-tokoh Indonesia pun tak lupa mengucapkan selamat bagi yang merayakan. “Kepada saudara-saudaraku Lukman Hakim umat Kristiani yang sedang merayakan hari Natal, saya mengucapkan selamat hari Natal,” kata Presiden lewat akun facebook Joko Widodo, Kamis (25/12). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, momen Natal kali ini membawa kedamaian. “Semoga Natal membawa kedamaian. Damai di langit, damai di bumi dan damai di hati,” tulis Jokowi. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun tak ketinggalan. Hanya berbeda wadah saja dengan Jokowi. JK, karib Jusuf Kalla disapa, memilih berkicau di Twitter. “Kepada seluruh Umat Kristiani dimanapun berada, Selamat Hari Natal. Semoga Natal membawa damai dan bahagia untuk kita semua,” cuitnya di akun @Pak_JK yang telah diverifikasi Twitter, kemarin. Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Undangan Open House di Kediaman Cornelis

Natal, Warga Bisa Temui Gubernurnya Pontianak-RK. Para pejabat di daerah menghadiri open house Natal 2014 di Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH di Jalan Ahmad Yani Pontianak, Kamis (25/12). Diantaranya Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah didampingi istri-istri mereka bersilaturahmi ke rumah orang nomor satu di Kalbar itu. Kemeriahan Natal tampak menghiasi Rumdin Gubernur Kalbar. Berbagai ornamen dan pernak-pernik Natal menambah semarak suasana. Para tamu dan undangan pun tampak bercengkrama sembari menikmati berbagai menu makanan dan minuman yang dihidangkan Gubernur Cornelis. Halaman 7

Jalani Ajaran Yesus dalam Keluarga Singkawang-RK . Merayakan Natal tahun ini, umat Kristen di Kota Singkawang lebih menekankan pada upaya untuk menjalankan ajaran Yesus dalam keluarga, yakni lebih mengedepankan cinta kasih. Halaman 7

Open house Natal, Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Mempawah dan keluarga bersilaturahmi di kediaman Gubernur Cornelis. ALFI SHANDY-RK

Pastor Herry saat memimpin Misa di Gereja Katolik Fransiskus Asisi di Jalan Pangeran Diponegoro, Singkawang, Kamis (25/12). MORDIADI-RK

Sempat Disuruh Mundur, Imin Gelar Haul Gus Dur Jakarta-RK. Meski pernah dihadiahi permintaan mundur dari Partai Kebangkitan Bangsa oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menggelar peringatan lima tahun wafatnya mantan Presiden ke 4 Indonesia itu. Peringatan Haul ke 5 itu digelar di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, kemarin malam. “Gus Dur merupakan pemimpin yang punya banyak dimensi. Semua lapisan pernah merasakan sentuhan Gus Dur,” kata Muhaimin saat memberikan kata sambutan, Kamis (25/12). Cak Imin, begitu dia disapa, menegaskan pihaknya akan terus mengusung dan mendorong semangat dan Halaman 6

Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Rekening Gendut Kepala Daerah

A Kiak dan Manaf Bebas, Jaksa Kasasi Singkawang-RK. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Singkawang mengajukan kasasi atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Singkawang yang memvonis bebas Keddy alias A Kiak dan

H Manaf Mufti. “Memori kasasi ke Mahkamah Agung melalui PN, Rabu (24/12) sekitar 12.30 ke Panitera Muda Pidana PN Singkawang, Apriyanti,” ujar Indra SH, Kasi Pidum Kejari

Singkawang kepada wartawan, kemarin. Indra menjelaskan, memori kasasi langsung disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tuti Kristiana. Halaman 7

Tiga Elemen Desak Dugaan Permainan Politik Ketua KPU KKR Dibongkar Edy Ruslan: KPU Provinsi Harus Profesional klik!

www.rakyat-kalbar.com

Pontianak-RK. Sesuai dengan janjinya, puluhan orang yang tergabung dalam tiga elemen, yaitu Laskar Anti Korupsi Kalbar, Pemuda Melayu Kalbar dan masyarakat melakukan aksi demo, di KPU Provinsi Kalbar, Selasa (23/12) pagi. Aksi tersebut menuntut anggota

KPK dan Kejagung Sudah Masuk Angin? Jakarta-RK. Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah memberikan laporan hasil analisis terkait dengan rekening gendut delapan kepala daerah. Sayangnya hanya dua nama yang namanya dibeberkan, sedangkan enam kepala daerah lainnya belum dimunculkan. Laporan itu mencantumkan modus operandi kepala daerah dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung sejak 2012 lalu. Dua kepala daerah Halaman 6

Bagimulah Agamamu, Bagikulah Agamaku Natal sudah jelas bukan perayaan kaum muslim, dan muslim pun tidak berkepentingan dengan itu. Tetapi, seb- agai makhluk sosial, tentu muslim juga berhubungan dengan orang-orang yang merayakan Natal. Berbagai pandangan terkait persoalan ini telah mengemuka sejak lama. Bahkan pembahasannya terkadang menimbulkan “gesekan” Halaman 6

Halaman 7 Ketua KPU Provinsi Kalbar menyambut kedatangan puluhan pendemo di teras Kantor KPU Provinsi, Selasa (23/12) jam 10 pagi. ARI SANDY-RK klik!

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut Polisi harus bersih terlebih dahulu -- Nguros PETI jangan buat peti mati untok institusi.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Halaman 7

Rakyat Kalbar

Jusuf Kalla @Pak_JK

G i e @Kimochiii_

Kepada seluruh Umat Kristiani dimanapun berada, Selamat Hari Natal. Semoga Natal membawa damai dan bahagia untuk kita semua.

Yang menjual miras legal, mereka bayar pajak mahal kepada negara. Nah yg ilegal? bayar pajak kepada oknum. Kalo miras legal, ya gigit jari

Lukman H. Saifuddin @lukmansaifuddin

Muhammad Said Didu @saididu

Buat umat kristiani yg bersukacita, Selamat Merayakan Natal.. Damai di bumi, damai di hati.. Semoga kita terus rukun dalam cinta kasih..

Jika orang2 jujur miskin dan orang2 yg tak jujur yg menjadi kaya, berarti ada yg salah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Prof Roy Sembel @ProfRoySembel

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono

@lukmansaifuddin Adem. Sejuk. Terimakasih Pak Menteri. Selamat liburan alih tahun. Selamat Tahun Baru 2015. Peace on earth. #Indonesia

Semoga perayaan natal tahun 2014 ini membawa kedamaian, kasih sayang, semangat toleransi & kebahagiaan bagi seluruh umat Kristiani. *SBY*

Polisi Harus Bersih Terlebih Dahulu Begitu banyak tantangan dan godaan dalam pemberantasan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kian marak di Kalbar. Tantangan itu bukan hanya berupa fisik tetapi juga duit. “Banyak sekali tantangan. Tantangannya berbeda, kalau dulu langsung berhadapan dengan massa atau fisik. Halaman 7

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Brigjen Pol Arief Sulistyanto

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Jumat, 26 Desember 2014

2

Judhariksawan/Ketua KPI

Andai KPI Punya Kekuatan seperti KPK KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) telah merilis sepuluh program siaran yang paling banyak mendapatkan aduan dari masyarakat serta sepuluh program siaran yang paling banyak mendapatkan sanksi dari KPI, baik berupa teguran administratif maupun penghentian program sepanjang 2014. Karenanya program-program tersebut dinilai tidak layak untuk ditonton oleh masyarakat Indonesia. Hal ini diungkapkan KPI sebagai bahan evaluasi atas tayangan program televisi selama setahun dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2014 yang dilaksanakan, di Gedung Bapeten, Jakarta Pusat, Selasa (23/12) lalu. Berikut hasil wawancara wartawan JPNN dengan Ketua KPI, Judhariksawan. +Bagaimana keadaan penyiaran di Indonesia saat ini? -Ya, jadi secara umum kita menemukan ada lembaga penyiaran yang mulai menyiarkan program-program yang baik dan bermanfaat, juga secara filosofi dan misi yang dibangun sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tetapi juga di balik itu masih banyak juga program-program yang disiarkan televisi lain yang kurang bermanfaat, terbukti dengan banyaknya lembaga penyiaran yang diberikan sanksi. Selain sanksi, yang lain juga aduan masyarakat. Oleh karena itu, di 2014, kami katakan bahwa belum seratus persen lembaga penyiaran kita sesuai dengan harapan, tujuan UU penyiaran dan fungsinya sebagai fungsi penyiaran, itu belum. Sehingga kita berharap di 2015 mereka bisa memperbaiki diri.

Christiandy Sandjaya

Kalau Capek, Pensiun Dini Saja Pontianak-RK. Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya mengaku belum mendengar ungkapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim yang sempat mengatakan bahwa dirinya sudah capek menjadi seorang PNS, di Kabupaten Sintang, beberapa waktu lalu. “Saya tidak tahu soal Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim yang menyatakan bahwa dirinya sudah ‘capek’ menjadi seorang PNS,” elak Wagub Christiandy Sandjaya usai menghadiri rapat paripurna dalam agenda pembahasan anggaran tahun 2015, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (23/12). Wagub berpendapat, pernyataan capek itu kemungkinan yang bersangkutan sudah siap untuk maju sebagai kepala daerah di Kabupaten Sintang. “Ya, mungkin saja pernyataan capek itu dalam kaitannya ingin maju sebagai calon Bupati Sintang pada tahun 2015 nanti,” ucapnya. Christiandy menegaskan, jika yang bersangkutan (Alexius Akim, red) sudah merasa capek menjadi PNS di Provinsi Kalbar maka sebaiknya yang bersangkutan bisa mengajukan pensiun dini saja. “Kalau sudah bosan atau pun capek kan yang bersangkutan bisa pensiun dini dong,” tegas Wagub. Sementara itu, saat disinggung mengenai aturan dan mekanisme seorang PNS untuk terjun ke dunia politik, Christiandy Sandjaya enggan berkomentar. “Saya tidak mau memberikan tanggapan. Dan hingga saat ini saya juga belum mendengar langsung dari yang bersangkutan terkait wacana pencalonannya sebagai Bupati Sintang tahun 2015 nanti dan pernyataan bilang sudah capek menjadi seorang PNS,” elaknya. Sementara itu, saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (23/12) lalu sekitar pukul 13.45 WIB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim tidak berada di kantornya. Tak hanya itu, upaya konfirmasi juga dilakukan melalui sambungan telepon seluler Alexius Akim sekitar pukul 17.55 WIB. Namun panggilan tersebut juga belum direspon. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim memastikan diri maju pada Pilkada Kabupaten Sintang 2015 mendatang. Namun, dirinya merasa lebih percaya diri apabila didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. “Bagaimanapun proses pemilihan umum (Pemilu), saya tetap akan maju mencalonkan diri menjadi Bupati Sintang. Mau Pemilu langsung ataupun tidak langung, saya tetap maju,” tegas Alexius Akim, di Kabupaten Sintang, Kamis (11/12) lalu. “Menang atau kalah itu urusan nanti. Yang jelas kita tidak diam dan akan berusaha. Saya pun sudah capek menjadi PNS,” tegas Akim seraya menambahkan bahwa meskipun dirinya harus mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Baginya hal tersebut tidak menjadi masalah. Karena kesungguhan untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten Sintang telah dipertimbangkan sejak jauh hari. (Adx)

+Tadi disebutkan banyak program televisi yang telah mendapat teguran, bisa disebutkan televisi apa saja yang selama 2014 ini melakukan pelanggaran? -Rekapitulasi jumlah sanksi periode Januari-Desember 2014, di antaranya: RCTI 26 sanksi, Trans TV 25 sanksi, SCTV 23 sanksi, ANTV 19 sanksi, Trans7 17 sanksi, MNC TV 16 sanksi, Indosiar 14 sanksi, TV One 12 sanksi, Global TV 12 sanksi, Metro TV 9 sanksi, TVRI 4 sanksi, Net TV 1 sanksi. Rincian program terbanyak pelanggaraan: Yuk Keep Smile (Trans TV), Dahsyat (RCTI), Pesbukers (ANTV), D’Terong Show (Indosiar), Ganteng-ganteng Serigala (SCTV), Oh Ternyata The Merindings (Trans TV), Halo Selebriti (SCTV), Mata Lelaki (Trans7), Masih Dunia Lain (Trans7), Kuis Kebangsaan (RCTI), Kuis Indonesia Cerdas (Global TV). +Pelanggaran yang dilakukan biasanya berupa apa?

-Jenis pelanggaran terbanyak itu netralitas lembaga penyiaran, pemanfaatan untuk kepentingan pemilik dan kelompoknya, kekerasan, pornografi, kata-kata kasar, merendahkan martabat manusia, privasi, perlindungan anak dan remaja, klasifikasi program siaran, iklan rokok. +Terkait itu bagaimana menampung aspirasi masyarakat untuk memperbaiki dunia penyiaran itu sendiri? -Jadi metodenya kami punya sarana untuk pengaduan, bisa melalui telepon, sms, email, twitter, nah mekanismenya setiap aduan masyarakat dan masukan tersebut kita coba perhatikan untuk kita bahas di dalam rapat pleno KPI. Untuk menjadi kebijakan KPI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya kita mengeluarkan berbagai teguran dan peringatan tertulis. +Tapi apakah mempan? -Terkait dengan efek jera, memang kami mengakui ada persoalan di regulasi. +Contohnya seperti apa? -Ya seperti izin, itu kan seharusnya diberikan negara melalui KPI, tapi kata negara ini dinegasikan jadi kata menteri sehingga lembaga penyiaran yang notabene itu lebih khawatir terhadap izin, mereka tentu saja lebih khawatir jika izin itu dicabut, sementara KPI tidak diberikan kewenangan untuk pencabutan izin. +Jadi sikap KPI yang terkesan banyak menegur tanpa berbuat banyak itu karena tidak mendapat kewenangan? -Iya. Jadi kemarin itu untuk pertama kalinya KPI mengeluarkan rekomendasi untuk pencabutan izin kepada kementerian kominfo tapi itu tidak dilakukan karena bukan kewenangan KPI.

Re-editing: Andry

Anomali, Pimpinan Dewan Emoh Berkomentar APBD Kalbar Tahun 2015, Disahkan Pontianak-RK. Ketuk palu pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kalbar menjadi Perda APBD Tahun 2015 telah disahkan oleh DPRD Provinsi Kalbar. Paripurna dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sandjaya beserta seluruh stakeholder di SKPD maupun seluruh anggota DPRD Provinsi Kalbar. Namun di lain sisi, setelah paripurna pengesahan APBD Kalbar usai digelar, ketika sejumlah awak media ingin mewawancarai unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalbar yang diketuai oleh M. Kebing beserta rekan, ternyata sangat disayangkan para pimpinan wakil rakyat di parlemen Kallbar itu terlihat kompak dan emoh berkomentar terkait APBD Kalbar 2015, yang baru saja mereka sahkan menjadi Perda tersebut. Keengganan unsur pimpinan dewan itu untuk mengomentari APBD Kalbar 2015 tersebut diperlihatkan dengan berbagai cara dan alasan. Diantaranya ada yang mengatakan, “Sebentar ya, saya mau ke kamar kecil dulu. Namun setelah ditunggu, akhirnya tidak muncul lagi. Sementara itu ada pula yang mengatakan, “Saya setuju dengan pengesahan” lalu langsung masuk ke ruangan begitu saja. Sedangkan yang satunya lagi tidak mempedulikan sekali keberadaan awak media yang telah di depan mata ingin mewawancarai mereka terkait pengesahan APBD Kalbar tersebut. Paripurna pengesahan APBD Kalbar tersebut berlangsung, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (23/12) pagi. Rapat berjalan dengan pemaparan-pemaran singkat baik itu dari unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalbar maupun kepala daerah. Dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sandjaya. Dalam penyampaian pendapat akhir kepala daerah mengenai Raperda yang disahkan menjadi Perda APBD Tahun 2015, Wagub Christiandy mengharapkan, tahun 2015, baik itu anggaran belanja daerah maupun pendapatan daerah harus lebih transparan, bersinergi dan tepat sasaran. “Penyusunan RAPBD telah dilakukan sesuai dengan Permendagri Nomor 16 Tahun 2006 dan tentunya pengesahan ini telah melalui kerja keras pihak leg-

islatif dan eksekutif selama dua bulan terakhir,” ujar Wagub. Menurutnya, beberapa hal yang merupakan porsi-porsi anggaran yang telah diperuntukan sebagaimana diatur dalam ketentuan yang ada. Seperti hasil pajak kendaraan bermotor yang telah dialokasikan untuk infrastruktur transportasi, yaitu jalan dan fasilitas umum maupun kendaraan umum. “Mengenai pembayaran pajak balik nama, milik pemerintah daerah sesuai ketentuan yang berlaku ditentukan oleh masing-masing daerah,” tuturnya. Mengenai porsi anggaran pendidikan, Wagub menambahkan, pihaknya telah berupaya konsisten terhadap kebijakan yang telah diambil pemerintah pusat, dalam hal ini dapat memporsikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen melalui anggaran daerah. “Termasuk BOS yang bersumber pada APBD Pemprov tetap diberikan porsi-porsi anggaran yang sesuai dengan ketentuan yang ada,” terangnya. Christiandy berpendapat, mengenai kesehatan begitu pula Pemprov Kalbar tetap konsisten dan bertahap untuk memporsikan 10 persen anggaran mengenai kesehatan yang telah diatur dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesahatan. “Untuk jaminan kesehatan seluruh aparatur pemerintah yang telah diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Jaminan Kesehatan, seperti BPJS dan Perpres Nomor 13 Tahun 2013 telah dilaksanakan sesuai dengan amanah UU yang ada,” paparnya. Tak luput, Wagub sampaikan, kaidah pengelolaan uang daerah tentang perjalanan dinas sesuai pedoman peraturan daerah juga akan dilakukan banyak penghematan anggaran dan pemangkasan perjalanan dinas yang tidak prinsipil. “Kita mengimbau kepada pihak pengawas untuk melakukan pengawasan optimal. Dalam hal belanja maupun pemberian hibah, baik itu berupa uang maupun barang yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2011, terlebih Kalbar masuk peringkat 5 mengenai hibah dan belanja,” timpalnya. Wagub berpendapat, “Aparatur pengawasan juga diminta untuk mencermati dan meneliti anggaran seluruh SKPD sehingga anggaran dapat ter-

APBD Kalbar 2015 Disahkan, pengesahan APBD Kalbar ditandatangi oleh seluruh unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalbar dan kepala daerah yang diwakili oleh Wakil Gubernur Christiandy Sandjaya, di Balairungsari, Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (23/12). ARI SANDY

penuhi secara efisien dan efektif,” tukas seluruh aspek secara real dan tentunya dapat menghindari anggaran yang Christiandy. Selain itu, upaya penekanan subsidi tidak dipergunakan,” ujarnya. BBM, efektifitas menghemat belanja Reporter: Ari Sandy APBD serta menggunakan fasilitas Editor: Andry daerah untuk melaksanakan dinas juga akan terus dilakukan guna penekanan pengeluaran APBD 2015 yang berlebihan. “Pembatasan dan penghapusan kegiatan yang tidak prioritas, pengadaan kendaraan dinas dan pembangunan sarana yang dilihat belum krusial telah dipangkas untuk penghematan APBD ke depan. Kegiatan yang ada akan dilihat dari kemampuan keuangan daerah,” ulasnya. Wagub mengungkankan, dari sisi pendapatan daerah, target yang dicanangkan yaitu sebesar Rp4 triliun lebih. Dari sisi belanja daerah tahun 2015 juga sebesar Rp 4 triliun lebih, aspek pembiayaan penerimaan sisa anggaran, yaitu Rp 75 miliar untuk penyertaan modal investasi daerah. “Menghindari dana parkir ‘tidak digunakan’ di keuan- Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak gan daerah, harus secara * Pin BB : 7CCFC50B optimal dipergunakan oleh

Bupati: BPN KKR Harus Selesaikan Tumpang Tindih Lahan Pontinanak-RK. Kepala Bidang Pengukuran dan Pemetaan Kanwil BPN Provinsi Kalbar, Roestomo Eko menyatakan, persoalan tumpang tindih lahan yang terjadi di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR) itu tidak terdata, di Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalbar. “Untuk data tumpang tindih lahan tidak terdata oleh kita. Namun data itu bisa didapatkan ke BPN Kota Pontianak dan BPN Kubu Raya,” elak Roestomo Eko, Selasa (23/12). Meskipun demikian, Roestomo menambahkan, pihaknya saat ini hanya memiliki data sengketa. “Kalau untuk data sengketa lahan itu Kanwil BPN Kalbar ada dan itu di bagian sengketa lahan. Namun kalau untuk data tumpang tindih lahan itu tidak ada di sini,” paparnya. Sejauh ini, Roestomo mengatakan, pihaknya hanya menangani persoalan sengketa lahan. Itu pun sifatnya teori. “Yang saya maksud teori itu begini. Misalnya ada persoalan sengketa lahan yang terjadi dan dilaporkan ke Kanwil BPN Kalbar dan kita memiliki beberapa langkah yang akan diambil. Pertama kita memanggil kedua belah

pihak yang bersengkata itu untuk dilakukan musyawarah agar persoalan itu selesai. Kemudian, jika tidak selesai dengan cara musyawarah maka dengan sangat terpaksa pihaknya melimpahkan persoalan sengketa lahan itu ke pengadilan,” tuturnya. Dirinya juga menyatakan, perosalan tumpang tindih lahan dan sengketa yang terjadi di Kota Pontianak dan KKR masih kerap terjadi. Meskipun demikian, pihaknya tetap berusaha menekan persoalan tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Sengketa Lahan Kanwil BPN Provinsi Kalbar menyatakan, pihaknya memang memiliki data sengketa tersebut. Namun, dirinya tidak berani memberikan data itu tanpa adanya persetujuan dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalbar, Gusmin Tuarita. “Saya tidak berani memberikan data tanpa ada izin dari kepala kantor. Namun, jika memang mau mendapatkan data sengketa, kamu bisa melayangkan surat resmi dan ditembuskan ke kepala kantor kita,” paparnya. Sementara itu, secara terpisah, Bupati Kabupaten Kubu Raya, H. Rusman Ali mengharapkan, BPN KKR untuk serius dalam

menyelesaikan segala persoalan di bidang pertanahan. Karena selama ini banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut. “Banyaknya warga Kubu Raya yang datang ke saya dan mengeluhkan lamanya pelayanan pengurusan sertifikat tanah di BPN Kubu Raya. Terlebih lagi, berbelit-belitnya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelayanan sertifikat tanah dan sejenisnya,” tegas Bupati H. Rusman Ali. Tak hanya itu, Rusman menyatakan, pihaknya tentu sangat menyayangkan kinerja BPN KKR yang tidak profesional. Pasalnya, banyak lahan di Kubu Raya yang memiliki sertifikat ganda atau tumpang tindih. “Tumpang tindih lahan itu terjadi bukan hanya di satu tempat, bahkan hampir merata di seluruh wilayah Kubu Raya mengalami persoalan seperti itu,” lugasnya. Rusman menambahkan, di wilayah Wonodadi 2 yang wacananya akan dibangun Jalan Ayani III tersebut, semua lahannya sudah bermasalah. Ironisnya lagi, ada satu bidang lahan memiliki tiga hingga empat sertifikat yang diterbitkan oleh BPN pada satu lahan yang sama. “Untuk itu, saya minta BPN segera memperbaiki persoalan

tersebut sehingga tidak menjadi konflik sosial antarmasyarakat di kemudian harinya,” ucapnya. Menurtnya, persoalan pertanahan ini tidak hanya terjadi di Kubu Raya saja. Tetapi, semua provinsi maupun kabupaten atau kota juga mengalami hal yang sama. “Masalah pertanahan menjadi masalah utama di semua wilayah yang ada di Indonesia. Jadi tidak heran kita melihatnya. Namun yang perlu disikapi secara bersama itu bagaimana caranya kita mencari solusi agar perosalan ini tidak menjadi konflik sosial bagi masyarakat,” harap Bupati KKR. Dia mendesak BPN KKR untuk tidak mempersulit masyarakat yang akan mengajukan permohonan sertifikat. “Sekarang ini kita dituntut untuk transparan. Jadi jangan ada lagi hal-hal yang berbelit-belit, baik itu dalam pengurusan sertifikat maupun pengurusan secara administrtasi lainnya,” tegasnya. “Intinya kita tidak ingin banyak masyarakat yang dirugikan dari berbagai permasalahan pertanahan yang terjadi di Kubu Raya. Makanya kita akan segera mengambil langkah untuk menyelesaikannya, paling tidak meminimalisasi hal itu,” lugasnya. (Adx)

577868

* Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

SANGKAL PUTUNG

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

Hotline : (0561). 768677

REHABILITASI, Adapun Penyakit yang HP. 0852 4541 1544 ditangani adalah : PENGOBATAN PATAH TULANG - Patah Tulang bisa SMS dan BBM - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit & TRAPI REFLEKSI - Maag Kronis - Stoke (PIN: Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

73F2B87C) - Diabitis

- Mandul - Beri-Beri - Jantung - Vertigo - Ambien - Migrin

- Asam Urat - Tumor - Mion - Hernia - Sakit Kepala - Sakit Pinggang/Ginjal - DLL


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro Wagub Wanti-wanti PNS Jangan Molor Masuk Kerja

Christiandy Sanjaya

PONTIANAK-RK. Wakil Gubernur, Christiandy Sanjaya menegaskan, pada 29 Desember 2014, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar harus kembali masuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai aparatur negara. Jadi libur bersama hanya satu hari saja untuk PNS Ka l b a r d a l a m m e ny a m but perayaan Natal. Libur dimulai sejak tanggal 25 hingga 26 Desember saja, tegas Wagub Christiandy Sanjaya, Selasa (23/12) lalu. Christiandy menambahkan, untuk 27 dan 28 Desember mendatang, PNS memang libur. Karena, tanggal itu bertepatan dengan Sabtu dan Minggu. Jadi tanggal 29 Desember 2014, PNS di jajaran Kalbar wajib masuk dan bekerja seperti biasanya, jelasnya. Dia menegaskan, jika masih ditemukan PNS yang

tidak masuk sesuai jadwal yang ditentukan, maka akan ada sanksinya. Jadi kita akan memberikan sanksi kepada PNS kita yang tidak masuk bekerja sesuai jadwal yang ditentukan oleh pemerintah, lugasnya. Christiandy menyatakan, pihaknya opt imis t idak akan ada PNS di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalbar yang tidak masuk bekerja. Sebab, sebelum tibanya waktu libur dalam menyambut perayaan Natal, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu di badan pemerintahannya. Jika masih ada yang bandel yang pastinya akan ada sanksi, ucapnya. Jika SKPD maupun PNS yang lainnya masih ada kepentingan atau pun apa sehingga tidak dapat masuk bekerja sesuai dengan jadwal yang ditentukan, Christiandy minta agar yang bersangkutan segera mengurus hal tersebut sesuai dengan mekanisme dan administrasi dalam memperoleh izin maupun cuti. Jika ada kepentingan lain, sebaiknya segera mengajukan izin atau cuti. Karena, jika tidak ada izin atau cuti, tidak ada alasan lagi bagi SKPD dan PNS Kalbar tidak masuk bekerja, lugasnya.

PONTIANAK-RK. Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta waspada dengan adanya kemungkinan genangangenangan air di beberapa titik di kawasan Kota Pontianak. Seperti di kawasan bentasan Pontianak Utara, areal sekitar Parit Tokaya, Jalan Ahmad Yani, Purnama Dalam, Sungai Beliung, Jalan Perdana Dalam dan Jalan Parit H. Husin I. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, genangan ini bukan disebabkan saluran yang tidak baik, namun akibat air Sungai Kapuas yang melimpah dan permukaan air lebih tinggi dari pada beberapa kawasan. Sehingga air sulit untuk mengalir ke saluran primer, yakni Sungai Kapuas, ucap Walikota Sutarmidji, di kediaman dinasnya, Selasa (23/12). Selain itu, khusus di Parit Tokaya ada pengecilan penampang jembatan, tepatnya jembatan Gajah Mada. Terlebih beberapa bangunan yang berdiri, persisnya di samping Gedung Pontianak Post, Gang Dungun, sebagian besar menjorok dan berdiri di atas Parit Tokaya. Kita akan coba diskusikan dengan masyarakat di bantaran Parit Tokaya supaya mereka bersedia direlokasi ke kawasan Harapan Jaya. Di sana ada tanah milik Pemkot yang nanti akan kita berikan dengan Hak Guna Bangunan (HGB) selama 30 tahun kepada mereka asal mereka mau pindah, jelas Sutarmidji. Ia menilai, kawasan pemukiman yang berada di atas Parit Tokaya itu sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat tinggal lantaran berada di bantaran parit dan mempersulit untuk dilakukan normalisasi parit. Kalau relokasi ini bisa dilakukan dan penurapan Parit Tokaya mulai dari Purnama hingga muara sungai, saya yakin genangan air di sekitar A Yani, GOR, Suprapto serta Purnama tidak lagi terjadi. Kita akan coba untuk segera tangani supaya kondisi saluran air baik dan lancar, ucapnya. Relokasi tak hanya diberlakukan bagi warga yang bermukim di atas Parit Tokaya saja, bahkan masyarakat yang tinggal di bantaran parit di sekitar Jalan Tebu, bangunan kios jualan di atas Parit Paris 1, Paris 2, Jalan Media, Jalan Perdana, tahun 2015 juga diminta pindah

lokasi berjualan dan tidak boleh lagi ada bangunan di atas parit-parit. Tidak boleh lagi ada bangunan di atas parit. Parit Sungai Serok, Jalan Tebu, Parit Diponegoro, Parit Media-Perdana, Parit Paris 1 dan 2 serta Parit Sungai Raya Dalam merupakan saluran-saluran primer yang sangat vital sehingga harus bebas hambatan. Seperti di Sungai Raya Dalam, sedang kita bangun jalan paralel untuk mengurangi jumlah jembatan sehingga aliran air lebih lancar, papar Midji. Walikota juga mengingatkan, kepada masyarakat yang berjualan di Pasar Flamboyan agar tidak membuang sampah di Parit Tokaya. Apabila masih saja membandel, dirinya tak segan untuk menangkap dan menjatuhkan sanksi tindak pidana ringan (tipiring), bahkan bila perlu didenda lebih dari Rp5 juta untuk memberikan efek jera kepada pelanggar aturan tersebut. Kita tidak pernah takut pada siapapun kalau urusannya dengan penegakkan aturan. Jadi jangan ada pedagang di situ yang merasa dirinya hebat, merasa berkuasa sehingga bisa dengan seenaknya buang sampah di parit. Kita akan tangkap, kita kenakan tipiring dan ajukan ke pengadilan sehingga nanti bisa dikenakan denda lebih dari Rp5 juta, tegasnya. (agn)

3

BPBD Imbau Masyarakat Kalbar

Waspada Bencana Banjir

dan Tanah Longsor PONTIANAK -RK. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, TTA Nyarong mengimbau, kepada masyarakat Kalbar untuk tetap siaga terhadap kemungkinan bencana alam. Seperti banjir dan tanah longsor yang paling sering terjadi di seantero Provinsi Kalbar. Ada beberapa wilayah yang rawan ancaman bencana, diantaranya Mem-

Reporter: Ahmad Munandar Editor: Andry

Pemkot Berencana Relokasi Pemukiman Warga Pedagang Pasar Flamboyan Jangan Buah Sampah Sembarangan

Jumat, 26 Desember 2014

Kepala BPBD Kalbar, tta.Nyarong. ARI SANDY

pawah, Landak, Sambas, Bengkayang, Melawi dan Kayong Utara, tidak menutup kemungkinan Kota Pontianak juga berpotensi terkena bencana terutama banjir, ujar Kepala BPBD Provinsi Kalbar, TTA Nyarong, baru-baru ini. Peringatan terhadap ancaman bencana tersebut telah disampaikannya ke seluruh kepala daerah melalui kepala BPBD di tingkat kabupaten. Peringatan sudah kami sampaikan. Kami juga sudah melakukan antisipasi dengan mempersiapkan peralatan untuk penanggulangan bencana, papar Nyarong. Sedangkan untuk daerah rawan terjadi longsor, ingat dia, ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Di sana itu rawan longsor. Jika dibanding banjir, masyarakat di sana sebenarnya sudah terbiasa dengan situasi banjir. Namun ancaman longsor di daerah sana masih sangat mengancam, tuturnya. Mengenai penanganannya, pemerintah daerah tahun 2015 hanya menganggarkan dana sekitar Rp5 miliar. Menurut Nyarong, meskipun dana

tersebut dinilainya kurang mencukupi untuk penanganan bencana, namun dia optimis masalah tersebut akan dapat teratasi. Meskipun kecil tapi dana penanggulangan bencana juga ada di pos anggaran setiap dinas. Jadi saya yakin dalam perjalanan nanti masalah dana akan bisa teratasi, tukasnya. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalbar dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi, Kadri mengingatkan, kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana longsor yang kerap terjadi di daerah tersebut. Masyarakat memang harus selalu waspada. Jangan sampai ketika bencana itu datang ada korban jiwa, papar Kadri. Dia mengharapkan, kepada BPBD Provinsi Kalbar untuk lebih meningkatkan ketanggapan serta keseriusan dalam penanggulangan dan penanganan bencana. Mereka juga harus sering berbaur dengan masyarakat. Agar ketika ada bencana mereka bisa secara langsung bersamasama bahu-membahu menangani bencana, ucapnya. (asy)

Intrusi Air Gambut Bikin Air PDAM Keruh PONTIANAK-RK. Musim penghujan berdampak pada kualitas air yang didistribusikan PDAM lantaran air baku yang berasal dari Sungai Kapuas terintrusi air gambut sehingga air yang dihasilkan tidak akan bisa jernih. Walikota Pontianak, Sutarmidji menjelaskan, apabila air gambut menjadi bahan baku air PDAM secara terus menerus, tidak menjadi masalah lantaran takaran bahan kimia yang diperlukan untuk menjernihkan air itu sudah jelas dan terukur. Tetapi kalau intrusi ini bersifat temporer, kadang intrusi kadang tidak, ini yang perlu kita hati-hati. Kalau dalam kondisi tidak terintrusi air gambut maka komposisi bahan kimia yang diperlukan jelas

lebih sedikit. Nah, kalau takaran bahan kimia untuk menjernihkan air gambut ini juga digunakan ketika kondisi tidak ada intrusi, bisa-bisa masyarakat nanti pas mandi terasa perih matanya, ucap Walikota Sutarmidji saat ditemui di kediaman dinasnya, Selasa (23/12). Walikota mengakui, Kota Pontianak memiliki kondisi khusus, saat musim kemarau terintrusi air laut dan musim hujan terintrusi air gambut. Hal ini disebabkan bukan lantaran air tersebut tidak diproses, tetapi sangat sulit untuk memproses air gambut menjadi air jernih. Namun, ia berpendapat, sejatinya air gambut itu pada dasarnya bersih dan hanya warnanya saja yang tidak jernih. Kondisi ini juga mengharuskan PDAM untuk melakukan

pengurasan lebih cepat untuk bak penampungannya. Biasanya pengurasan dilakukan semingu sekali, tetapi karena intrusi air gambut jadi dilakukan dua hingga tiga hari sekali. Jadi harusnya masyarakat jangan ngomel, jangan ngeluh, karena inilah kondisi air baku kita di Pontianak dan Kalimantan Barat. Bukannya kita yang jelek dalam pelayanan, tetapi kondisi air baku yang seperti ini, ungkap Sutarmidji. Sebagai upaya untuk memproses air bersih, pihaknya telah mencoba membuat ďŹ lter untuk menyaring air gambut dengan menggunakan pasir. Bahkan pihak dari Oassen, Belanda juga menawarkan pasir yang sudah diayak dan akan dikirimkan ke Kota Pontianak sebanyak

5 kontainer. Masalahnya sekarang tidak ada perusahaan importir pasir sehingga kita tidak bisa mengangkut pasir dari Oassen, Belanda ke Pontianak. Padahal mereka sudah mau menghibahkan. Kita juga sudah mencoba teknologi-teknologi, kalau skala kecil mungkin air gambut itu dibuat jernih dalam skala rumah tangga. Tetapi kalau skala industri seperti ini memang sulit, timpalnya. Dengan kondisi ini, Sutarmidji mohon kepada masyarakat untuk memahami kondisi air baku di Pontianak. Saya berharap masyarakat Kota Pontianak bisa mengerti dan memahami kondisi ini. Kita juga terus melakukan upaya-upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kata Walikota Pontianak. (agn)

Kota Pontianak dan KKR Terancam Banjir Rob Pontianak-RK. Badan Meteorologi Klimatologi dan GeoďŹ sika (BMKG) Pontianak memastikan bahwa pada 24 hingga 26 Desember mendatang, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR) akan terjadi banjir rob. Yakni dengan ketinggian mencapai, 2,3 hingga 2,5 meter. Puncak banjir rob itu akan terjadi besok hingga tanggal 26 nanti. Untuk yang terjadi pagi ini ketinggian bajir rob mencapai 2,6 meter, ujar Prakirawan BMKG Maritim Ponti-

anak, Prada Welian Tama, Selasa (23/12). Prada mengatakan, Desember merupakan bulan tertingginya air pasang di sungai. Untuk itu, pihaknya mengharapkan, kepada masyarakat Kota Pontianak untuk selalu waspada terhadap banjir rob yang bakal terjadi di beberapa hari mendatang. Masyarakat diminta selalu waspada terhadap banjir rob tersebut. Karena, kapan datangnya banjir rob itu tidak bisa kita predik-

sikan, timpalnya. Sementara itu, saat disinggung mengenai penyebab terjadinya banjir rob tersebut, Prada menjelaskan, banjir rob ini disebebakan oleh perpaduan dari pasangnya air laut serta tingginya intensitas hujan dalam waktu beberapa hari terakhir. Tak hanya itu, banjir rob juga disebabkan oleh ketinggian gelombang yang terjadi di perairan Kalbar. Saat ini tingginya gelombang di perairan Kalbar mencapai 2 meter

dan itu bisa dikategorikan rob, ulasnya. Dia memastikan, untuk Rabu (24/12) pagi akan terjadi hujan dengan intensitas ringan. Beradasarkan hasil pantauan kita, besok pagi itu akan terjadi hujan ringan di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Meskipun terjadi hujan ringan masyarakat diminta tetap selalu waspada, karena hujan yang terjadi juga disertai dengan angin kencang, ujarnya. (Adx)

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI BESERTA SELURUH JAJARAN

Mengucapkan

SELAMAT HARI NATAL 25 Desember 2014

TAHUN BARU 01 Januari 2015 Tertanda,

H. Firman Muntaco, SH, MH

Panji, S.Sos

BUPATI

WAKIL BUPATI

Drs.Ivo Titus Mulyono SEKRETARIS DAERAH


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (kedua) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.500 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

5.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.600 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 13.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Rakyat Kalbar

Jumat, 26 Desember 2014

APBN Perubahan 2015 Lebih Pesimistis Jakarta-RK. Gejolak pasar finansial dalam satu bulan terakhir membuat pemerintah lebih realistis dalam menyusun target. Ini terlihat dari asumsi rancangan APBN Perubahan 2015 yang terlihat lebih pesimistis dibanding APBN 2015, yang disusun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah telah mematangkan rancangan APBN Perubahan 2015 yang akan diajukan ke DPR awal tahun depan. “Ini berdasar kondisi terkini perekonomian kita,” ujarnya usai sidang kabinet di Kantor Presiden Rabu (24/12) lalu. Untuk pertumbuhan ekonomi 2015, pemerintah mematok target 5,8 persen, sama dengan target APBN 2015. Ada

Bambang Brodjonegoro pun inflasi dipatok 5 persen, lebih tinggi dibanding target APBN 2015 yang sebesar 4,4 persen. Menurut Bambang, asumsi 4,4 persen dalam APBN 2015 sebenarnya juga

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

dalam beberapa bulan terakhir. Tahun depan, kita proyeksi harga masih akan rendah,” ucapnya. Pemerintah juga terlihat lebih pesimistis dengan kinerja sektor migas. Misalnya, target lifting minyak diturunkan dari 900 ribu barel per hari menjadi 849 ribu per hari. Demikian pula target lifting gas yang diturunkan dari 1,2 juta barel setara minyak menjadi 1,1 juta barel setara minyak. “Ini karena pengaruh harga minyak turun,” jelasnya. Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil menambahkan, pemerintah akan segera membahas rancangam APBN 2015 usai DPR selesai menjalani masa reses. “Jadi kira-kira minggu ke dua Januari akan kami serahkan kerangka ini ke DPR,” paparnya. (jpnn)

Jakarta-RK. Rekomendasi tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) yang ingin menghapus premium ditentang DPR. Menurut Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, masyarakat Indonesia masih membutuhkan premium untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, tidak seharusnya tim yang dipimpin Faisal Basri tersebut mengeluarkan rekomendasi penghilangan subsidi bagi premium. Sebab, itu bukan tugas pokok tim tersebut. Sikap itu disampaikan Agus, di Gedung Nusantara III, Rabu (24/12) lalu. Wakil ketua umum Partai Demokrat tersebut mengatakan, tim RTKM tidak seharusnya melarang pemerintah memproduksi RON 88 atau premium. Sebab, masyarakat Indonesia masih

membutuhkan premium untuk kendaraan mereka. “Masih perlu pemikiran. Pasalnya, daya beli masyarakat Indonesia masih rendah,” ujarnya. Agus menilai, tim tersebut salah kaprah dengan meminta pemerintah menghentikan produksi premium dan menggantinya dengan pertamax. Alasannya, rekomendasi itu menyalahi tugas pokok dan fungsi yang dimiliki. “Tugas inti tim itu adalah memberantas mafia migas. Kalau melarang pemerintah impor premium, kan lucu,” lugasnya. Dia mengakui, kualitas RON 92 atau pertamax lebih bagus dari pada premium dari sisi pembakaran di dalam mesin serta tidak mencemari lingkungan. Namun, tidak seluruh masyarakat Indonesia mampu membeli pertamax. “Kuali-

tas lebih bagus iya, namun lebih bagus harganya juga lebih mahal,” paparnya. Menurut Agus, urusan pengurangan dan penambahan impor premium merupakan kewenangan penuh pemerintah. Tim tersebut tidak bisa mencampuri hak yang sudah diatur di dalam undang-undang. “Perlu diselidiki lagi, siapa tahu rekomendasi impor RON 92 itu juga ada mafia migas yang bermain. Ini kan pengalihan saja dari Petral ke Angola,” terangnya. Sementara itu, pendapat Agus disangkal Ketua DPD Irman Gusman. Saat dihubungi Jawa Pos Rabu (24/12) lalu, Irman menyatakan dukungan terhadap rekomendasi tim tersebut. Menurut dia, langkah yang diambil tim sudah tepat. “Memang kualitas RON 92 lebih

bagus dari pada RON 88,” ujarnya. Menurut Irman, Agus hendaknya melihat lebih dalam maksud rekomendasi tim yang dipimpin Faisal Basri itu. Tim tersebut menemukan adanya praktik mafia migas dalam impor premium selama ini. “ Ka n d i d u n i a t i d a k a d a RO N 88, adanya RON 92. Pemer intah m e mb e l i RO N 9 2 , t e r u s d i o p l o s agar grade-nya menjadi RON 88. Ini kan ada permainan,” paparnya. Irman menambahkan, DPD akan mendukung langkah tim tersebut. Dia minta setiap temuan pelanggaran dilaporkan ke KPK. “Supaya negara ini tidak terus merugi. Masyarakat ini sudah lama dibodohi mafia migas,” lugasnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sms Warga

Belum genap sebulan Presiden JokowiJusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

THE LEADER NEWS REFERENCE

menggunakan kisaran plus minus satu persen. “Jadi 5 persen itu masih dalam range (kisaran). Ini untuk antisipasi gejolak harga,” katanya. Berikutnya, pemerintah mematok asumsi suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sebesar 6,2 persen, lebih tinggi dibanding asumsi dalam APBN 2014 yang sebesar 6,0 persen. Kenaikan ini diproyeksi seiring tekanan suku bunga akibat inflasi yang naik. Selanjutnya, harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) ditetapkan USD 70 per barel, jauh lebih rendah dibanding asumsi APBN 2015 yang mencapai USD 105 per barel. “Kita tahu harga minyak turun tajam

Curigai Ada Mafia Migas yang Bermain

Masalah kita

HARIAN

4

Polisi Hebat Polisi hebat Polisi cermat. Polisi tanggap, Polisi selalu berada di tengah dan melindungi masyarakat? Kejahatan semakin hebat. Polisi harus ada di setiap saat? 085245519512 19-12-2014

16.20

Jangan Serakah Kami teramat mendukung apa yang disampaikan bapak H Mulyadi H Yamin, ini baru dia seorang wakil rakyat yang tajam sosial kontrolnya kepada Pemprov Kalbar, teruskan.. pak? Sikap kritis dan perjuanganmu itu dalam mengawal pemerintahan di daerah ini. Karena selama ini banyak bantuan pusat untuk pembangunan Kalbar tidak jelas berapa besarannya, dan parahnya lagi bantuan tersebut banyak yang tidak tepat sasaran penggunaannya. Ujung-ujungnya dana tersebut baru ketahuan apabila sudah diselewengkan/dikorupsi. Jangan sampai seperti yang pernah terjadi di Kabupaten Landak, beberapa tahun silam. Dana bantuan bencana banjir raib dan tidak sampai kepada yang berhak menerimanya. Kan... kasihan masyarakatnya. Cobalah jadi pejabat itu jangan serakah dong? Mentang-mentang dana bantuan tersebut tidak ada dalam draf pertanggungjawaban, jadi mau main sikat aja dan kucing-kucingan untuk diselewengkan. Ingat dosa...dong.

Sumber : inilah.com

085393474346 19-12-2014

14.43

Waspada Banjir Bro, untuk warga Jeruju saya harap selalu waspada terhadap banjir dikarenakan air Sungai Kapuas meluap tinggi, waspadalah. 085348090038 25-12-2014

12.04

Tanggapan BBM naik di awal gebrakan Kabinet Kerja! Jokowi-JK salam 2 jari, sisa jempolnya. BBM-nya naik, Jokowi-JK dapat 2 jempol. Rakyat melarat, sembako naik, rakyat sedih gigit jari... 085245519512 23-12-2014

15.10

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, (Koordinator Liputan) Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Jumat, 26 Desember 2014

Mahkamah Partai Golkar

Sikap Kaukus Muda Demokrat Tolak Kongres Aklamasi

Dinilai Sudah Impoten

Jakarta-RK. Kaukus Muda Partai Demokrat mendesak agar pelaksanaan kongres pada Mei 2015 nanti digelar secara demokratis. Mesti ada lawan tanding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini menjabat ketua umum Partai Demokrat. Ketua Umum DPP Kaukus Muda Partai Demokrat, Chandra Andi mengakui belakangan ini berkembang dukungan kepada SBY untuk maju kembali sebagai ketua umum lewat mekanisme aklamasi. “Namun demikian, ada juga sejumlah kader Demokrat yang telah mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum partai,” kata Candra kepada wartawan, Kamis (25/12). Menurut Chandra, sebagai partai yang menganut paham demokrasi, sudah sepantasnya Demokrat memberi kesempatan kepada setiap kader yang kompeten, maju sebagai kandidat ketua umum. Meski begitu, dia berharap agar seluruh kader Demokrat tetap menjaga kesolidan. Terlebih, isu perpecahan di internal partai sekarang ini sedang marak, sehingga kesolidan tetap di atas segalanya meski SBY kembali menjadi ketua umum. “Siapapun yang terpilih sebagai Ketum nantinya, keutuhan Demokrat harus tetap dijaga. Agar Demokrat dapat terus berkontribusi secara positif terhadap kepentingan bangsa dan negara,” tegas Chandra. Diketahui, muncul beberapa nama kader potensial yang berniat mencalonkan diri sebagai ketua umum seolah dipersulit, seperti Gede Pasek Suardika, Max Sopacua, Marzuki Alie, Akbar Yahya dan Sys NS. Tak Setia Saat ini Partai Demokrat merupakan partai yang paling demokratis. Semua kader pun bisa menjadi calon ketua umum Demokrat mendatang. Demikian disampaikan Ketua DPP Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, saat berbincang dengan wartawan, Kamis (25/12). Didi melanjutkan, semua kader bisa maju dengan syarat mempunyai akar atau basis dukungan, minimal di daerahnya sendiri. Namun bila tak punya dukungan, dan maju cuma untuk meramaikan saja, lebih baik ia mengukur saja. “Kalau tidak mengakar dan tidak setia pada partai, itu tidak pantas,” ungkap mantan anggota Komisi III DPR ini. Didi melihat, saat ini, hanya SBY yang mendapat dukungan kuat dari kader Demokrat. (rmol)

Jakarta-RK. Mahkamah Partai Golkar hasil musyawarah nasional (Munas) Riau memiliki harapan besar, agar perundingan dua kubu beringin saat ini bisa diselesaikan hingga terjalin islah. Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi mengakui, jika dua kubu itu berniat mengajukan permasalahan ke mahkamah partai, ada ketidakmampuan dari lembaga yang dibentuk dan diakui berdasar Undang-Undang Partai Politik itu. Menurut dia, di antara lima tokoh yang ditunjuk untuk mengisi Mahkamah Partai Golkar, hanya dua personel yang masih aktif. “Mahkamah partai saat ini tinggal saya dan Pak H A.S. Natabaya (mantan hakim konstitusi, red),” ujar Menkum HAM era Presiden Soeharto dan B.J. Habibie itu di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (24/12). Tiga anggota lain mahkamah partai sulit untuk bisa bergabung lagi. Mantan Menkum HAM Andi Mattalatta kini menjadi juru runding Partai Golkar kubu Munas Jakarta. Mantan perwira TNI Djasri Marin juga tidak bersedia, karena sudah merasa dipecat melalui Munas Bali, sementara Aulia Rahman kini sibuk dengan tugasnya sebagai duta besar Indonesia untuk Republik Ceko. “Mahkamah partai dalam kondisi unable. Kondisi ini yang membuat mahkamah partai impoten dalam

melaksanakan tugasnya,” jelasnya. Islah sebagai jalan terbaik, daripada kedua kubu harus menggelar adu data di tingkat pengadilan. Harapan itu diungkapkan Muladi. Menurut dia, pertemuan para juru runding dua kubu Partai Golkar menunjukkan adanya semangat mempersatukan lagi Partai Golkar. “Mereka sudah rangkul-rangkulan, cium-ciuman, itu bagus. Kami harapkan jangan sampai masalah ini ke pengadilan,” kata Muladi kepada wartawan. Harap Segera Islah Kisruh Partai Golkar diyakini beberapa kalangan mampu memengaruhi stabilitas politik di Indonesia. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno berharap kelompok-kelompok berkepentingan di Golkar segera rukun. Pasalnya, ia melihat partai berbendera kuning itu sebagai aset bangsa. “Golkar inikan memang aset bangsa, sudah berapa pemimpin negara yang dihasilkan dari Golkar, kita tidak ingin Golkar rusak karena kepentingan orang per orang,” ujar Tedjo. Dia tidak membantah jika kericuhan di dalam tubuh partai berlambang pohon beringin itu memengaruhi jagat politik di Indonesia. Hanya saja, pengaruh kisruh tidak begitu saja langsung membuat gaduh perpolitikan. “Tidak

Jakarta-RK. Tak bisa dipungkiri, strategi yang dilakukan sejumlah partai politik (Parpol) pada Pemilu 2014 yang lalu menunjukkan sebuah jalan untuk mencapai kemenangan. Penggunaan media massa menjadi salah satu alat untuk mendongkrak popularitas partai maupun tokoh yang diusung oleh partai politik. “Sayangnya sebagian dari mereka tidak bisa membedakan bagian mana yang menjadi advertising, dan mana yang public relation,” kata pengamat politik Hanta Yuda saat membedah buku berjudul Paradoks ‘Politik Hati Nurani, Mengupas Popularitas vs Elektabilitas Pemilu 2014’ karya Didi Apriadi di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta. Bedah buku ini digelar bertepatan HUT ke-8 Partai Hanura. Di samping Hanta Yuda, pembahas lainnya adalah Ketua DPP Partai Hanura, Jenderal Pol (Purn) Chaerudin Ismail. Menurut Hanta, yang dilakukan oleh Partai Hanura yang saat Pilpres 2014 lalu mengusung Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) sebagai pasangan

Jakarta-RK. Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres pada awal tahun 2015. Sejauh ini, calon ketua umum yang sudah beredar adalah Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa dan Drajad Wibowo. Dosen ilmu politik UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago (Ipang) mengatakan, pelung Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR-RI sangat besar. Zulkifli dikenal dekat dengan pendiri PAN Amien Rais. Mereka adalah besanan. Selain itu, Zulkifli juga dekat Ormas Muhammdiyah. “Amien Rais bagian yang tidak terpisahkan dengan PAN. Sementara Muhammadiyah adalah gerbang nirwana PAN,” sebut peneliti Nusantara Institute ini saat dihubungi redaksi, Kamis (25/12). Menurut Ipang, Zulkifli akan bersaing ketat dengan calon ketua umum incumbent, Hatta Rajasa. Sebenarnya, kata Ipang, peluang Zulkifli dan Hatta sama-sama besar. Tapi Zulkifli memiliki kelebihan, yaitu dekat dengan Amien Rais dan Muhammdiyah. “Memburu kursi ketua umum PAN tidak bisa terlepaskan dari restu Amien Rais dan Muhammdiyah,” tegasnya. (rmol)

Capres dan Cawapres dari Hanura dengan ‘menggempur’ calon pemilihnya melalui media massa, khususnya media massa dalam group MNC yang notabene milik HT, lebih pada advertising, bukan public relation. “Kalau advertising yang dicapai hanya popularitas, sementara kalau public relation elektabilitas. Tak heran kalau banyak orang yang mengenal dan tahu tentang WIN-HT, tapi elektabilitas Hanura menjadi rendah, berada di posisi 10,” jelas Hanta. “Inilah yang menjadi paradoks,” imbuhnya. Hanta pun menilai tetap pilihan judul dan sub judul buku karya Didi yang juga Wasekjen DPP Partai Hanura. Bahkan, menurut Hanta, layak untuk diteliti secara ilmiah sebagai sebuah disertasi dari penulisnya. Buku setebal 346 halaman ini terdiri dari lima bagian. Di mana masing-masing bagian memberikan sajian yang sangat mendalam dari sebuah perjalanan Hanura, sebagai partai politik. Dengan

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy 081256056477 BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

disajikannya sejumlah data dari sumber yang akurat serta beberapa narasumber yang berkecimpung dalam perjalanan Partai Hanura, setidaknya pada Pemilu 2014 memberikan nilai lebih terhadap buku ini. Menurut Didi seperti yang dituliskan dalam buku tersebut, masuknya HT ke Hanura merupakan kejutan politik nasional. Namun, perginya HT dalam kurun waktu yang relatif pendek di Hanura juga menjadi kejutan nasional berikutnya. “HT menjadi catatan getir dalam sejarah perkembangan Hanura. Awal keberadaannya di Hanura, HT dilambangkan sebagai konglomerat muda yang dianggap membawa berkah dana segar yang sedang dibutuhkan Hanura,” papar Didi. Di sisi lain, lanjut Didi, keberhasilan HT mengembangkan kelompok usahanya, MNC Group, dianggap akan membawa pemikiran politik baru di Hanura, yang tentu saja akan mewarnai Pemilu 2014. “Akan tetapi, ternyata hasilnya berkata lain. Hasil yang diperoleh Hanura berada

Jakarta-RK. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fernita Darwis, menyambut baik kesediaan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, menjadi mediator islah partainya. Karena sangat bijaksana dan perlu didukung oleh seluruh kader dan pengurus PPP. “Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kesediaan Pak Din Syamsudin yang bersedia menjadi mediator islah PPP,” ujarnya, Rabu (24/12). Wakil Ketua Umum PPP versi Djan Faridz ini menyambut baik, karena Din merupakan tokoh internasional yang

mempunyai track record baik dan dikenal sebagai seorang yang negarawan. Selain itu Din juga dikenal sebagai tokoh yang netral. “Beliau tidak berpihak ke A maupun ke B. Dia berada di tengah, tidak ada kepentingan di PPP. Jadi sangat cocok jika menjadi mediator. Insya Allah, Ketua Umum Bapak Djan Faridz akan menindaklanjuti kesediaan Din Syamsudin dengan melakukan pertemuan khusus,” katanya. Fernita berharap dengan tangan dingin Din, Islah yang selama ini diharapkan oleh seluruh kader PPP, dapat terlaksana dengan baik.

“Kita berharap keinginan Din sebagai mediator Islah mendapatkan respon yang baik dari kubu Romahurmuziy,” kata Fernita. Menurut Fernita, Din Syamsudin adalah tokoh internasional yang mempunyai rekam jejak baik. Din, ujar dia, juga dikenal sebagai seorang negarawan, serta tokoh yang netral. Ia yakin, kedua kubu akan menindaklanjuti kesediaan Din dengan melakukan pertemuan khusus. “Mudah-mudahan dengan tangan dingin Pak Din, bisa terjadi islah yang selama ini diharapkan oleh seluruh kader PPP,” harapnya.

Segera Hubungi

(0561)768677

I K L A N

Hotline (0561). 768677

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : AN

TOYOTA

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

AGYA Angsuran MURAH !!!

DISCOUNT 60% GARANSI

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

an

HUBUNGI :

INFORMASI PEMASANGAN

Fernita juga mengharapkan jika keinginan dari Din sebagai mediator Islah mendapatkan respon yang baik dari kubu Romahurmuziy. Sebelumnya, Ketua MUI Din Syamsuddin mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi di internal PPP. Apalagi, PPP merupakan salah satu partai berbasis umat Islam terbesar di Indonesia. Din mengaku siap jika ditunjuk sebagai mediator dua kubu yang berseteru, yakni Djan Faridz dengan Romahurmuziy (Romy). “Jika diperlukan, MUI siap menjadi penengah sesuai dengan pesan agama,” kata Din di Jakarta, Selasa (23/12). (jpnn)

Informasi Pemasangan

Pendaftaran Diklat

JOHANES DENNY X

di bawah yang diprediksikan (ditargetkan),” ujar Didi sembari memberikan sejumlah contoh. Salah satunya adalah soal tidak komitnya HT sebagai Ketua Badan Pemilihan Umum (Bapilu) dalam merealisasikan janjinya menjamin pemberian dana terhadap saksi pada hari sebelum pencoblosan. Didi menekankan, buku karyanya ini ditulis bukan untuk memojokkan satu pihak dan menjadi bahan pembelaan oleh pihak lain. Hal ini dilakukan disebabkan dirinya menjadi bagian dari pelaku sejarah yang memiliki peran di Hanura dalam mengikuti Pemilu 2014. Acara yang dimoderator oleh Anita Firdaus, mantan penyiar ANTV dan dihadiri oleh lebih dari 200 kader muda dan mahasiswa ditutup dengan harapan, agar demokrasi di Indonesia ke depan akan lebih baik lagi dan tidak berlandaskan pragmatisme semata. Selain dikenal sebagai politisi Hanura, Didi juga penggiat teknologi informasi dan aktivis sosial. (rmol)

Din Layak Jadi Mediator Islah PPP

Iklan Baris & Paket Murah

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541

diwarnai berbagai peristiwa. Yang menarik perhatian adalah munculnya tandingan-tandingan sebagai aksi protes dari kubu oposisi. Meski demikian, fenomena ini ditanggapi Tedjo sederhana. Menurut dia tidak perlu meributkan permasalahan sedemikian rupa. Terlebih, politik sejatinya adalah alat negara. Bukan milik orang tertentu saja. Tak sedikit pula yang menginginkan agar dinamika politik tak mengganggu jalannya pembangunan di Indonesia. Tedjo mengaku sudah bertemu dengan tokoh-tokoh partai politik seperti Prabowo dan lain-lain. “Baik dari Koalisi Indonesia Hebat maupun Koalisi Merah Putih, sebetulnya mereka tidak mengharapkan ada kelompok, tapi kita bersatu membangun bangsa ini,” tutur Tedjo. Pemerintah bersedia menerima kritik jika ada hal yang dirasa kurang. Tugas parlemen juga untuk memberikan masukan sebagai sesama penyelenggara negara. Intinya, jangan sampai rakyat merasa terganggu dengan perlambatan pembangunan. “Marilah kita membangun bangsa ini, politisi juga menginginkan hal ini. Bukan masalah besar, asalkan dengan kesepakatan, pikiran dan hati mau bersatu lagi kita akan membangun bangsa,” tegasnya. (rmol)

Pernyataan Kubu Djan Faridz

Zulkifli Hasan

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

secara langsung,” katanya. Pemerintah berharap perpolitikan di Indonesia bisa berjalan adil. Sesuai dengan kompetensi dan kecakapan dari orang-orang di Parpol. Bukan menjadi alat bermain dari segelintir orang yang berkepentingan. Sebab nantinya mereka akan memengaruhi kepentingan lebih besar lagi. Terlebih, Tedjo mengatakan, sebentar lagi akan ada pemilihan kepala daerah secara langsung. Dirinya tak menginginkan Golkar gagal mengikuti Pilkada karena syarat berpartisipasi tak dapat dipenuhi. “Makanya sebelum Pilkada ini dilakukan, kita mengharapkan Golkar bisa islah,” lanjut Tedjo. Pengadilan sebagai opsi untuk menentukan siapa pemimpin Golkar tidaklah perlu. Sebab, jika maju ke meja hijau, dikhawatirkan keadaan partai berbendera kuning itu akan memburuk. Solusinya, Tedjo menganjurkan para petinggi partai untuk duduk bersama. Mereka harus bisa bermusyawarah dan bermufakat menghadapi permasalahan semacam ini. “Ke depankan itu, daripada melalui proses hukum. Tapi diperlukan kebesaran jiwa masing-masing kelompok yang berkepentingan,” kata Tedjo. Perpolitikan di Indonesia saat ini

Parpol Jangan Terlena Dengan Popularitas

Berpeluang Pimpin PAN

Biro LOWONGAN

5

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Jumat, 26 Desember 2014

Hak Asasi untuk Orang Utan Pemalu

Buenos Aires-RK. Untuk kali pertama, pengadilan di Argentina memberikan hakhak asasi orang utan. Hak-hak itu sama seperti yang selama ini dimiliki manusia. Minggu lalu (21/12) pengadilan mengizinkan Sandra, orang utan pemalu, meninggalkan Kebun Binatang Buenos Aires yang selama 20 tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya. “(Keputusan) ini membuka jalan bukan hanya bagi orang utan, tapi juga bagi makhluk hidup lain yang mungkin hidup dalam ketidaklayakan, seperti di kebun binatang atau sirkus atau laboratorium, untuk

memperjuangkan hak mereka,” papar Paul Buompadre, pengacara dari Asosiasi Pengacara-Pengacara Profesional untuk Hak-Hak Binatang (Afada) di Argentina. Sandra, orang utan keturunan Sumatera, lahir di Jerman pada 1986. Saat usianya hampir menginjak sembilan tahun, mamalia betina itu dipindah ke Argentina pada September 1994. Ia menjadi salah satu penghuni Kebun Binatang Buenos Aires. Selama menjadi koleksi kebun binatang tersebut, Sandra menunjukkan sifat pemalu. Ia tidak suka menjadi tontonan. Ia lebih sering menutupi dirinya dengan kain. Para pencinta binatang pun lantas bertindak. Sejak November lalu, mereka memperjuangkan hak Sandra untuk menolak dipertontonkan. Awalnya, pengadilan kebingungan menentukan kategori Sandra. Apakah ia masuk kategori barang atau orang. ”Sesuai filosofi, bukan biologi, Sandra adalah orang,” terang Afada dalam berkas hukumnya. Sebagai orang, Sandra berhak mendapatkan hak-hak asasinya. Termasuk menolak dipertontonkan karena bersifat pemalu. ”Sebagai orang yang non manusia, ia jelas tersiksa karena harus menjalani hal yang tidak ia sukai. Ia juga tidak memiliki kebebasan yang menjadi hak paling hakiki,” ungkap Afada. Rencananya, Sandra kembali diliarkan di salah satu penangkaran orang utan di Argentina. (jpnn)

Ujian Nasional Dihapus, Diganti Evaluasi Nasional

Ilustrasi Net

Jakarta-RK. Arah evaluasi ujian nasional (unas) pemerintah Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin jelas. Yakni menghapus unas, kemudian menggantikannya dengan evaluasi nasional (Enas). Kepastian perubahan ini diperkirakan muncul pekan depan. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara unas, yang bakal berganti enas, terus menggeber rapatrapat teknis persiapan penyelenggaraan periode 2015. Kemarin misalnya, tim BSNP menggelar rapat dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud. “Kami berharap pekan depan sudah ada titik jelasnya. Sekarang masih tahap usulan dari unas menjadi evaluasi nasional,” kata anggota BSNP Teuku Ramli Zakaria di Jakarta kemarin. Menurut dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu, perubahan dari unas ke enas tidak sekedar pergantian nama saja.

Pria kelahiran Banda Aceh, 2 September 1952 itu menjelaskan, perubahan itu misinya ingin mengembalikan fungsi ujian tahunan itu. “Kita ingin mengembalikan kembali ke fungsi evaluasi,” jelas dia. Mulai dari evaluasi sekolah, guru, hingga satuan pendidikannya. Menurut Ramli, pengubahan ini muncul dari kajian-kajian dan penyerapan aspirasi dari beberapa pihak. Jadi tidak ditetapkan sepihak oleh Kemendikbud atau BSNP saja. Tetapi juga menjaring persepsi dari masyarakat terkait pelaksanaan unas selama ini. Seperti persepsi bahwa unas itu menjadi ujian “mati-matian” para siswa untuk mengejar kelulusan. Selain memastikan perubahan itu, Ramli menuturkan rapat-rapat digeber untuk penetapan standar unas 2015. Karena belum ada keputusan resmi, saat ini acuan kelulusan Unas 2015 tetap merujuk pada Permendikbud 44/2014. (jpnn)

6

Sejumlah dokter dan perawat di Rumah Sakit Fengcheng di Xian, Tiongkok, menuai kecaman publik karena berfoto selfie setelah sukses mengoperasi pasien. Foto yang tersebar luas di internet sejak 21 Desember itu sebenarnya adalah gambar lawas. Foto tersebut diambil pada 15 Agustus lalu. Para tenaga medis beralasan, mereka punya ide selfie karena itu merupakan hari terakhir ruangan operasi tersebut dipakai lantaran segera diganti yang baru. Namun, karena selfie dilakukan di ruang bedah dengan latar pasien yang baru dioperasi, hal tersebut menuai kecaman. Akibat kecaman masyarakat tersebut, Chen, wakil direktur rumah sakit yang bertanggung jawab atas perilaku staf, dipecat. Biro Kesehatan Publik Xian juga menjatuhkan sanksi denda tiga kali gaji bagi wakil direktur tersebut. Yan, direktur rumah sakit itu, juga terkena denda tiga kali gaji. Seorang staf medis yang turut serta dalam pembedahan tersebut menceritakan, kala itu operasi dilakukan terhadap seorang pria yang mengalami kecelakaan dan terancam kehilangan kakinya. “Prosedur operasinya juga susah. Setelah berhasil, kami merayakannya,”ungkapnya. (jpnn)

Selfie Setelah Bedah Pasien, Dokter Didenda Tiga Kali Gaji

Bagimulah Agamamu ..............dari halaman 1 Sempat ...........dari halaman 1 antarumat beragama di Indonesia, tidak terkecuali di Kalbar. Tanpa bermaksud memperkeruh persoalan tersebut, alangkah baiknya melihat bagaimana pandangan Islam tentang Natal. Pandangan ini tentunya juga perlu dimaklumi umat Kristiani yang merayakan Natal. Di kalangan Muslim, 25 Desember bukanlah hari Kelahiran Yesus (dalam Islam disebut Isa Almasih). Terdapat beberapa alasan yang memperkuat keyakinan Muslim, bahwa Isa bukan lahir 25 Desember. Encyclopedia Britannica (1946) menyebutkan “Natal bukanlah upacara-upacara awal Gereja. Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible (Alkitab) juga tidak pernah menganjurkannya…”. Secara sains, dibuktikan 25 Desember adalah pertamakalinya matahari bergerak ke arah utara dan memberikan kehangatan setelah matahari berada di titik terendah di selatan pada 22-24 Desember (winter solstice) yang menyebabkan bumi berada di titik terdingin. Berdasarkan hal tersebut, orang Yunani pada masa awal merayakan lahirnya Dewa Mithra pada 25 Desember, dan orang Latin merayakan hari yang sama sebagai kelahiran kembali Sol Invictus (Dewa Matahari). Singkatnya, bila kelahiran Isa Almasih disangka 25 Desember, maka itu adalah kesalahan yang nyata. Setidaknya ini keyakinan di kalangan Muslim. Dan tentunya berbeda dengan umat Kristen yang meyakini Yesus lahir 25 Desember. Permasalahannya bukan terletak pada perbedaan tersebut. Tetapi umat Kristen telah menjadikan 25 Desember itu bukan hanya sebagai peringatan, melainkan perayaan kelahiran Tuhan Yesus. Dikarenakan hal tersebut merupakan perayaan, maka permasalahannya

menjadi masalah akidah. Sebab umat Islam dilarang ikut-ikutan merayakan Natal, karena itu perayaan akidah. Lalu bagaimana kriteria disebut ikut merayakan Natal. Tentunya melakukan hal serupa yang dilakukan umat Kristen dalam merayakan Natal. Umum diketahui, umat Kristen ketika merayakan Natal, melakukan Misa dan lainnya. Seluruh muslim sependapat kalau muslim tidak boleh mengikuti Misa Natal dan lainnya. Tetapi, permasalahan muncul apakah muslim boleh atau tidak mengucapkan “Selamat Natal” kepada umat Kristen? Permasalahan mengucapkan “Selamat Natal” begitu mengemuka di masyarakat. Beberapa kalangan muslim sangat menyakini kalau mengucapkan kalimat tersebut, sama juga mengakui kelahiran Tuhan Yesus 25 Desember. Tetapi kalangan muslim lainnya juga berpendapat lain. Ucapan itu sebatas menjaga hubungan sosial sesama manusia. Sehingga mereka “masih” mengucapkan Selamat Natal kepada umat Kristiani. Terkait permasalahan ucapan ini memang menjadi perdebatan sengit di kalangan muslim sendiri. Selain itu juga membuat umat Kristiani tidak enak hati, lantaran ketika Idul Fitri mereka mengucapkan selamat Idul Fitri atau lebaran. Untuk menjawab persoalan ini memang sangat pelik. Kondisi tersebut semakin parah ketika dikaitkan dengan toleransi. Padahal, seharusnya semua pihak menyadari, toleransi bukanlah mengikuti perayaan akidah umat lain. Toleransi itu adalah membiarkan kita semua melakukan apa yang kita yakini dan tidak saling mengganggu. Itulah toleransi dan Islam sangat menjunjung tinggi toleransi. “Bagimulah agamamu, dan bagikulah agamaku (QS al-Kaafiruun: 6)”. (mordiadi)

cita-cita Gus Dur. Tidak ada rasa khawatir bagi PKB untuk melanjutkan perjuangan pria yang kerap disebut sebagai Bapak Keberagaman Indonesia yang juga pendiri PKB itu. “Tidak akan pernah ada Gus Dur kecuali dengan PKB karena Gus Dur adalah kita,” imbuhnya. Sebelumnya, ia mengaku memiliki banyak kenangan dengan Gus Dur. Salah satunya, saat diminta mundur dari posisi ketua umum beberapa waktu lalu yang mengakibatkan konflik internal di PKB. Imin menyebut pernah dipanggil Gus Dur untuk menandatangani surat pengunduran diri dari Ketua Umum PKB. Salah satu pertimbangannya, saat itu dia sedang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. “Waktu itu ada empat lembar lampiran surat. Tapi, saya hanya tandatangani satu dan saya langsung berikan kembali kepada Gus Dur,” bebernya kepada Rakyat Merdeka Online. Menurut Imin, meski rada jengkel, sebagai kader PKB dirinya sangat patuh terhadap perintah Gus Dur. Gus Dur kemudian memberikan surat tersebut kepada dirinya untuk disimpan. “Kamu kalau mau mundur ya mundur, kalau tidak ya sudah,” kata dia menirukan ucapan Gus Dur kala itu. Imin mengaku kaget dan bingung saat diminta mundur dari pucuk pimpinan PKB. Di sisi lain, anak Gus Dur, Yenny Wahid sudah menyampaikan kepada publik bahwa dia telah mengundurkan diri dari posisi ketua umum. Padahal, hingga kini, surat tersebut masih berada di tangannya. “Yenny bilang punya bukti surat, padahal surat masih sama saya. Jadi, ini semacam Supersemar versi Gus Dur,” bebernya bercerita. Haul ke 5 Gus Dur itu juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siraj. Tiga menteri asal PKB di dalam Kabinet Kerja juga turut hadir, yakni Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, serta Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nachrowi.

Re-editing : Mohamad iQbaL

KPK dan Kejagung ..............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 yang disebut-sebut memiliki rekening gendut paling tambun belum tersentuh. Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. Menurut Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satrya Langkun, bila KPK dan Kejagung tak bisa diharapkan dan dipercaya untuk mempercepat penuntasan rekening gendut, maka yang harus dilakukan adalah menambah kewenangan PPATK. “Kita berharap Kejagung dan KPK harus bergerak cepat. Karena laporan yang disampaikan PPATK sudah barang jadi, bukan lagi sebatas lapo-

ran intelijen yang harus dianalisis lagi. Jika KPK dan Kejagung lambat, harapan satu-satunya kewenangan PPATK ditambah untuk melakukan pemberantasan korupsi,” kata Tama di Jakarta, Kamis (25/12). Kecurigaan bahwa KPK dan Kejagung sudah ‘masuk angin’ atas tindak lanjut dari laporan rekening gendut oleh PPATK, sebelumnya sudah pernah disampaikan oleh mantan Wakil Ketua DPD, La Ode Ida. Kecurigaan itu didasari pada laporan sudah diserahkan sejak tahun 2012, tapi sampai pengujung tahun 2014, tak ada aksi nyata. “Sinyal dari Samad (Ketua KPK) ini sebenarnya sangat lamban.

Karena jika tidak keliru laporan dari PPATK sudah disampaikan ke KPK dua tahun lalu. Tapi pihak KPK terus saja mengabaikannya,” kata La Ode Ida, Selasa (16/12) lalu. Nur Alam, kepala daerah aktif yang dilaporkan memiliki rekening mencurigakan mencapai USD 4,5 juta atau sekitar Rp56 miliar sudah membantah. Kata dia, uang yang dicurigai itu milik temannya yang dititipkan sementara. “Itu adalah uang titipan, uang teman saya yang kemudian sudah dikembalikan dan diambil alih lagi yang bersangkutan. Tidak ada rekening gendut, hanya perut gendut yang ada,” kata Nur Alam yang

Ketua DPD PAN Sultra itu. Ditenggat 3 Bulan ICW lantas memberi batas waktu bagi Kejagung untuk menuntaskan kasus rekening gendut selama tiga bulan. Ia juga mendesak KPK harus bergerak cepat dan menjalankan fungsinya melakukan supervisi terhadap penanganan kasus yang dilakukan Kejagung. “Kita beri waktu tiga bulan dan ini menjadi tantangan segera dituntaskan,” tegasnya. Dari delapan kepala daerah, Kejagung tak menampik bahwa ada nama Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang dil-

aporkan PPATK. Selain itu ada pula Bupati Bengkalis, Bupati Klungkung, dan Bupati Pulang Pisau. Laporan transaksi yang mencurigakan terkait kepemilikan Nur Alam dikabarkan mencapai USD 4,5 juta atau sekitar Rp56 miliar. Transaksi ini melibatkan pengusaha tambang dari Hong Kong. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Widyo Pramono mengatakan Nur Alam malah sudah dua kali dimintai keterangan dan kasusnya sudah tahap penyelidikan. Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso menyatakan laporan hasil analisis (LHA) terkait rekening gendut

yang dikirim ke Kejagung dan KPK sudah berisi laporan hasil analisis transaksi mencurigakan berikut modus-modus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Makanya, PPATK memastikan bahwa dalam rekening gendut, mereka yang namanya tercantum sudah melakukan tindak pidana. “Jadi kalau PPATK sudah mengirimkan LHA, berarti ada dugaan pencucian uang dengan tindak pidana. Kalau dikirimkan ke Kejaksaan korupsi dilakukan oleh level yang tidak terlalu tinggi, kalau KPK pasti kasus besar,” ucap Agus.

Re-editing: Hamka Saptono


Rakyat Kalbar

Sambungan

Jumat, 26 Desember 2014

7

Natal, Warga ..................................................................................................................dari halaman 1 Tiga Elemen......................................................................dari halaman 1 “Open house Natal ini sebagai momentum untuk bertemu dengan masyarakat Kalimantan Barat dari berbagai kalangan. Bukan hanya saya pribadi, melainkan seluruh keluarga bisa lebih dekat mengenal masyarakat,” ujar Cornelis. Gubernur Kalbar ini mengundang seluruh warga untuk datang ke rumah dinasnya untuk memeriahkan perayaan Natal. Open house yang dilakukannya berlangsung dua hari, Kamis dan Jumat. “Kesempatan bertemu dengan masyarakat ini sangat spesial. Mengingat kesibukan memimpin daerah membuat saya sulit ada waktu luang untuk bertemu dengan masyarakat. Karenanya, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk masyarakat,” tutur Cornelis. Bupati Mempawah, H. Ria Norsan menyebut kehadirannya bersama jajaran pejabat Pemkab Mempawah, bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Kalbar, Cornelis dan keluarga dalam rangka perayaan Natal. “Pada hari ini Pak Gubernur dan keluarga merayakan Natal. Beliau ingin berbagi kebahagiaan dengan mengundang seluruh masyarakat termasuk para pejabat daerah untuk hadir bersilaturahmi. Tentu momen ini sangat istimewa bagi kita bersama,” kata Norsan. Sekda Mempawah, Mochrizal mengaku senang bisa berkunjung ke rumah dinas Gubernur Kalbar pada momentum perayaan Natal. Momen ini menjadi sarana berkumpul menjalin keakraban seluruh elemen masyarakat, termasuk para pejabat daerah. “Selama inikan kita disibukkan dengan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah masing-masing. Sehingga sulit sekali ada waktu untuk berkumpul dan bersua seperti sekarang ini. Makanya dengan momentum ini, kita bisa berkumpul dalam suasana yang santai dan akrab,” ujar Mochrizal. Kepala Biro Humas Protokol Pemprov Kalimantan Barat, Numsuan Madsun menerangkan, open house di rumah

bersama warga Bengkayang. Kemudian pada tanggal 26 Desember 2014 saya dan keluarga besar saya akan berkunjung ke kediaman Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, merayakan Natal bersama beliau. Kemudian tanggal 28 Desember ke atas saya akan mengunjungi masyarakat Bengkayang, terutama di sekitar Kring Santu Yosep,” jelas Darwis. Darwis yang juga Ketua DPC Pemuda Katolik Bengkayang itu berharap, warga dan umat Kristiani di Bengkayang benar-benar merayakan Natal dengan penuh damai, seperti Kristus lahir untuk menyelamatkan umat manusia untuk kedamaian dan keselamatan. Maka akan diperoleh keselamatan. “Kami juga mengajak semua warga Bengkayang untuk berkunjung Natalan di rumah saya. Jika ada salah dan khilaf pada masa-masa lalu mohon dapat dimaafkan,” harap Darwis. “Dengan perayaan Natal memperingati kelahiran Yesus Kristus, semoga kita bisa berdamai dengan Allah dan sesama, sesuai pesan juru selamat Yesus Kristus,” ujarnya. Pantauan wartawan Rakyat Kalbar di Bengkayang, open house juga digelar keluarga besar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Dr Yan MSi di hari pertama, 25 Desember 2014. “Saya mengundang para guru dan kepala sekolah se Kabupaten Bengkayang untuk merayakan Natal bersama, dibarengi dengan makan bersama,” ujar Yan di kediamannya, Kamis (25/12). Melalui perayaan Natal ini, diharapkan terbangun komunikasi dan silaturahmi di lingkungan Dinas Pendidikan. Salah satu cara melalui open house perayaan Natal bersama. Ini penting sebagai wujud kebersamaan, seperti Yesus Kristus yang selalu mengasihi. “Terima kasih atas kunjungan warga, terutama para guru dan kepala sekolah yang telah mau hadir dan silaturahmi pada perayaan Natal ini,” ucap Yan.

dinas Gubernur Kalbar itu dibuka dalam tiga sesi. Mulai pukul 10.00-13.00 siang, kemudian dilanjutkan dengan pukul 13.30-17.00 sore, serta sesi terakhir pada pukul 18.00-21.00 malam. Open house juga dilakukan pejabat di Kabupaten Bengkayang. Sekretaris daerah (Sekda) Bengkayang, Drs Kristianus Anyim MSi menggelar open house di kediamannya di Kompleks BTN Rangkang, Jalan Sanggau Ledo, Bengkayang. Open house dimulai pukul 10.00 hingga selesai. “Sebagai rasa ucapan syukur, kami melakukan open house dan mengundang warga Bengkayang untuk datang ke rumah saya merayakan kemeriahan Natal tahun ini secara bersama,” ujar Anyim. “Kita Patut bersyukur dan bergembira untuk merayakan Natal. Kegembiraan ini kita laksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 25 Desember 2014 dan Tanggal 27 Desember 2014. Silakan warga yang tidak sempat hadir tanggal 25 Desember untuk kembali datang tanggal 27 Desember,” sambung Anyim. Mantan Ketua DPRD Bengkayang yang kini kembali terpilih menjadi wakil rakyat di Bumi Sabalo itu, Sebastianus Darwis SE MM juga menggelar open house di kediamannya. Dalam pesan Natal-nya, dia menyampaikan sesuai dengan tema Natal kali ini “Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga”. Diharapkan Tuhan Allah benar-benar bisa hadir dalam wujud di lingkungan keluarga. “Semoga silaturahmi perayaan Natal ini dapat menjadi momen meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kerukunan umat untuk kemajuan bangsa dan daerah,” ungkap Darwis. Dikatakan Darwis, open house perayaan Natal ini sudah menjadi tradisi dalam keluarganya. Bahkan tradisi ini juga dilakukan oleh orangtuanya, Jacobus Luna yang dipercaya menjadi Bupati Bengkayang sebelum dijabat Suryadman Gidot. “Hari ini (kemarin Red) kita Natal

Laporan: Alfi Shandy, Kurnadi Editor: Hamka Saptono

Jalani Ajaran ..................................................................................................................dari halaman 1 “Sesuai dengan tema perayaan ‘Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga’. Bagaimana kita menjalankan ajaran Yesus dalam keluarga kita untuk lebih mengedepankan cinta kasih antarsesama,” kata Alpunsus Suhartanto, umat Kristen yang ditemui di Gereja Katolik Fransiskus Asisi di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Singkawang, Kamis (25/12). Bagi umat Kristen, kata Suhartanto, perayaan Natal tahun ini sebagai ajang untuk meneladani sifat-sifat Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya, lebih sabar, lebih saling menyayangi dan tidak sombong. “Karena kita sebagai manusia adalah sama,” jelasnya. Menurut dia, perayaan Natal di Kota Singkawang pada tahun ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dapat dilihat ramainya umat Kristen yang memenuhi Gereja-Gereja di Kota Singkawang, sejak malam Natal. “Setelah Misa Natal hari ini (kemarin, red), di Gereja Katolik Fransiskus Asisi juga akan digelar Misa Penyambutan Uskup Agung Pontianak, besok (hari ini,

fasilitas, bangunan dan lainnya. Pembangunan pun tidak bisa berjalan sesuai harapan. Makanya kita sangat bersyukur, kita tetap hidup aman dan damai, semoga ke depannya lebih sejahtera,” papar Rudi. Suhartanto dan Rudi merupakan dua dari sekian banyak umat Kristen yang memadati Gereja Katolik Fransiskus Asisi di Jalan Pangeran Diponegoro. Mereka dengan khidmat mengikuti Misa Natal yang dipimpin Pastor Herry. Terpisah, Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME mengharapkan seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan mengedepankan sikap toleransi, agar keamanan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru tetap terjaga dengan baik. “Warga Singkawang yang beragama Kristen saat ini sedang merayakan Natal, kita berharap seluruh masyarakat saling menghormati dan menghargai,” tegasnya.

red),” ungkap Suhartanto. Selanjutnya, tambah dia, pada Sabtu (27/12) digelar Misa untuk Usia Lanjut (Lansia). Sementara pada Minggu (28/12) digelar Natal untuk anak-anak. Pada malam tahun baru juga ada Misa Malam Tahun Baru. Kemeriahan Natal tahun ini juga dirasakan Temenggung Kota Singkawang, V Rudi Adi DW. Menurut dia, perayaan tahun ini diharapkan berjalan dengan aman, damai dan sejahtera. “Sebagai umat, kekondusifan seperti inilah yang diharapkan. Bukan hanya bagi umat Kristen, tetapi juga umatumat lainnya,” kata Rudi. Kedamaian dan kerukunan di Kota Singkawang seperti saat ini, kata Rudi, merupakan salah satu upaya bersama membantu Kota Singkawang dalam melaksanakan pembangunan. “Kalau tidak aman dan damai, pembangunan kita akan mundur,” ujarnya. Dia mengatakan, kedamaian seperti inilah yang diharapkan. “Bayangkan saja kalau terjadi gejolak, berapa banyak kerusakan yang ditimbulkan, seperti

Laporan: Mordiadi Editor: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

0%

MUDAH

SALE

65

disc up P etor s e n

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

8.250

Hanya

Ribu

7.688 Ribu

24 DES S/D 31 2014 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

+0%

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

Hanya

5.988 Ribu

9.288 Ribu

KPU Kabupaten Kubu Raya (KKR) untuk diberhentikan, karena diduga telah melalaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara pemilu pada Pemilu Legislatif (Pilegs), beberapa waktu lalu. Diantara tuntutan yang digulirkan tersebut, inti diantaranya adalah minta Ketua KPU KKR untuk diberhentikan, karena diduga telah melalaikan surat rekomendasi Bawaslu Kalbar terkait dugaan Ijazah Paket C tahun 2009 atas nama Rahmad. S yang sedang menjabat sebagai anggota DPRD KKR, yang telah dinyatakan Dinas Pendidikan KKR tidak sah melalui surat pernyataan tertulis resmi yang ditandatangani oleh kepala dinas, yang berwenang dalam hal ini adalah M.Yunus yang sedang menjabat. Puluhan pendemo memadati halaman KPU Kalbar tanpa dikawal seorangpun dari pihak kepolisian untuk mengamankan jalannya demo. Meskipun begitu, orasi demi orasi yang terlontar dan para pendemo tidak sedikitpun melakukan tindakan anarkis yang dilarang oleh Undang-undang. Tak lama aksi demo berselang, Ketua KPU Provinsi Kalbar, Umi Rifdiyawati beserta komisionernya menyambut kedatangan para pendemo di teras halaman kantor tersebut, para komisioner KPU dengan beberapa orang staf yang keluar dari ruang kantor juga mendengarkan semua tuntutan yang dipinta oleh pihak pendemo. Namun jawaban yang diberikan oleh Ketua KPU Kalbar membuat kecewa para pendemo yang datang, karena tuntutan mereka untuk diberi-

kannya sanksi tegas terhadap Ketua KPU KKR, Gustiar, S.Pdi tidak bisa terkabulkan dan Ketua KPU Provinsi Kalbar mengatakan, pihaknya tidak bisa mengambil sikap. Karena hal tersebut sudah masuk ke dalam ranah DKPP RI yang telah melakukan sidang kode etik yang juga menyidangkan Ketua KPU Kubu Raya. “Sidang kode etik DKPP RI telah terlaksana dan masih menunggu putusan pada tanggal 29 Desember nanti, kita masih menunggu putusan tersebut,” ucap Umi di depan para pendemo. Kepada Rakyat Kalbar, Koordinator Aksi, Edy Ruslan menegaskan, KPU Provinsi Kalbar harus bekerja secara profesional dan bertindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Melihat dari surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu Kalbar kepada KPU Kubu Raya untuk tidak melantik anggota DPRD Kubu Raya atas nama Rahmad. S yang diduga legalitas persyaratan administrasinya tidak sah, namun tetap dilaksanakan,” tegasnya. Menurutnya, pihak KPU Kubu Raya yang diketuai oleh Gustiar, S.Pdi tidak menjalankan amanah Undang-undang yang jelas diatur dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2013, Pasal 36 yang dinyatakan jelas apabila ditemukan dugaan telah terjadi pemalsuan dokumen atau penggunaan dokumen palsu dalam pemenuhan persyaratan administrasi bakal calon atau calon anggota DPRD Kabupaten, KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Re-

publik Indonesia sesuai tingkatan untuk menindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-udangan. “Namun yang terjadi ketika surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kubu Raya yang legalitas hukumnya jelas dan merupakan salah satu bagian dari pemerintah yang punya otoritas penuh, dalam hal sah tidak sahnya suatu ijazah pendidikan dan telah dikeluarkan juga rekomendasi Bawaslu Kalbar untuk menunda pelantikan saudara Rahmad. S, namun mengapa KPU mengabaikan lembagalembaga resmi pemerintahan tersebut. Ada apa dengan KPU Kubu Raya,” tegas Ruslan lantang. Sementara itu, Sekretaris Umum Laki Kalbar itu juga mendesak kepada pihak Polresta Pontianak untuk menyelidiki permasalahan tersebut yang telah dilaporkan pada bulan Oktober, namun hingga sekarang tidak jelas kabar beritanya. “Kalau sampai putusan DKPP, pihak Polresta Pontianak tidak mengindahkan hal tersebut, maka kami akan giring kasus ini ke Polda Kalbar untuk menindaklanjutinya,” timpal Ruslan. Sementara itu, ketika Rakyat Kalbar mencoba mengkonfirmasi kepada Gustiar terkait tudingan-tudingan yang mengarah kepada Ketua KPU Kubu Raya tersebut melalui telepon ke nomor pribadinya, Selasa (23/12) jam 4 lewat, dirinya tidak mengangkat panggilan tersebut.

Reporter: Ari Sandy Editor: Andry

Polisi Harus ........................................................................dari halaman 1 Namun sekarang tantangannya, kita menghadapi orang yang banyak duit,” kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto di rumah dinasnya belum lama ini. Tantangan yang dapat menjerumuskan moral polisi itu, Arief mengaku bisa diatasi. “Kejahatan lingkungan kaitannya dengan PETI yang selama ini sulit diberantas, ternyata kita bisa membuktikannya dengan pola yang kita lakukan,” ujarnya. Pola yang dilakukannya seperti menghadapi terlebih dahulu hilirnya. Yakni penampung emas hasil PETI. “Perlu nyali untuk menghadapinya,” katanya.

Menurut Arief, aktivitas PETI ini ada karena adanya pihak-pihak yang merasa diuntungkan. “Saya pikir ada yang sama-sama diuntungkan. Ini yang menjadi masalah, dan ranah ini akan kita putuskan,” tegasnya. Tak mudah untuk memutuskan hubungan pekerja dan pemilik modal. Apalagi kepolisiannya saja masih belum bersih. “Kita harus bersih dulu. Karena banyak intervensi. Ini sangat berat. Ini tantangan yang cukup berat. Dari aspek non teknis kami minta back up dari Mabes. Kalau teknis bisa kami atasi,” jelas Arief. Dalam kasus PETI ini, dipaparkan Arief, banyak yang

menaruh kepentingan. Bahkan di internal Polri sendiri pernah menghubungi penyidik. “Dari internal Polri sendiri pernah menghubungi penyidik sampai level Direktur. Hubungi hanya menanyakan perkara,” paparnya. Akhirnya Arief menegaskan kepada direktur-direktur yang menangani kasus PETI untuk melaporkan ke dirinya, jika ada yang ikut campur. “Saya sampaikan kepada direktur, kalau ada orang yang ingin mencampuri proses penyidikan, laporkan ke Kapolda. Dan saya akan maju turun tangan,” tegasnya.

Laporan: Ocsya Ade CP

Tokoh Indonesia.........................................................dari halaman 1 Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, juga mengucapkan selamat merayakan Natal, melalui akun Twitter pribadinya. “Buat umat kristiani yg bersukacita, Selamat Merayakan Natal.. Damai di bumi, damai di hati.. Semoga kita terus rukun dalam cinta kasih..” tulis Lukman melalui akun pribadinya @ lukmansaifuddin , pagi kemarin. Ucapan dari Menag ini ternyata mencuri perhatian penghuni dunia maya. Hingga berita ini diturunkan, cuitan Lukman itu telah diretweet atau dikicaukan ulang oleh netizen sebanyak 1.200 kali. Selain itu, sebanyak 145 akun Twitter memfavoritkannya. Meski kemudian menuai pro dan kontra dengan kicaunya itu, Lukman kalem saja. “Mohon maaf buat sauda-

raku muslim yg merasa tak nyaman..” kata dia, menanggapi pemberitaan dari salah satu situs online soal beragam pendapat dari Netizen menyikapi ucapan selamat merayakan darinya itu. Seolah memahami posisi Menag, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat, di dunia ini banyak terjadi konflik dan kekerasan karena hilangnya toleransi serta kurangnya sikap saling menghormati perbedaan. “Masih terjadi sikap & tindakan utk memaksakan nilai budaya, paham & keyakinan kepada pihak lain. Inilah yg harus kita tanggulangi. *SBY*,” kicau Ketua Umum Partai Demokrat itu di akun Twitternya, @SBYudhoyono, kemarin. Hal itu dicuitkan SBY setelah sebelumnya juga mengucapkan selamat Natal. “Jadikanlah perayaan Natal sbg ba-

gian dalam membangun jiwa terang & damai demi kehidupan bangsa. Selamat hari Natal bagi yg merayakan. *SBY*,” tulisnya. Imbuh dia, “Saya & keluarga mengucapkan Selamat Natal kpd umat Kristiani di seluruh tanah air yang merayakan hari besar keagamaan ini. *SBY*”. Ia berharap agar perayaan Natal tahun 2014 ini membawa kedamaian, kasih sayang, semangat toleransi, dan kebahagiaan bagi seluruh umat Kristiani. “Sebagai seorang Muslim, saya mengajak utk makin memperkokoh kerukunan & membuat negeri ini tanah bagi kasih & persaudaraan. *SBY*,” tulisnya. Seperti diketahui, tanda *SBY* berarti suami Ani Yudhoyono itu sendiri yang menulis di Twitter.

Laporan: Mohamad iQbaL

A Kiak dan Manaf.......................................................dari halaman 1 FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 RB

9.588 Ribu

9.750 Hanya

AIR WALKER IDC 126 6.850 Hanya

2.388 Ribu

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

2.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 917 N

(NEW) EXBIKE

6.250 Hanya

2.588 Ribu

4.950 Hanya

1.888 Ribu QUALITY & PRICE

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL TGL 24 DES SD 30 DES 2014 DEPAN BODY SHOP

GUARANTEE & SERVICE

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY

SMS 087818322288

EASY TO ORDER & PAYMENT

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2015

“Kita lihat juga mereka, apakah membuat memori kontra kasasi, tentu tergantung pihak mereka. Pada kasus ini dilihat bahwa A Kiak menggunakan surat palsu s e d a n g k a n Ma na f m e m buat surat palsu,” kata Indra. Terkait memori kasasi tersebut, Humas PN Singkawang, Herry Cahyono mengaku sudah menerimanya. “Memori kasasi sudah kami terima, namun saya belum monitor, apakah memorinya sudah dikirim ke Mahkamah Agung atau belum,” ujarnya. Terdakwa kasus pemalsuan surat tanah A Kiak yang merupakan pengusaha sawit dan Manaf, mantan Anggota DPRD Kalbar divonis bebas Majelis Hakim PN Singkawang, Senin (8/12) lalu. Majelis Hakimnya terdiri atas ketua, Guntur Nurjani serta anggota Herry Cahyono SH dan Sri Hasnawati. A Kiak dan Manaf divonis bebas, lantaran fakta persidangan menunjukkan keduanya tidak terbukti memalsukan surat tanah, seperti didakwakan. “Sesuai fakta persidangan, bukti yang disampaikan jaksa penuntut tidak valid. Kita me-

minta aslinya tetapi tidak pernah muncul,” ujar Herry. A Kiak dan Manaf disangkakan dengan pasal 263 ayat (1) KUHP subsider pasal 263 ayat (2) KUHP dengan tuntutan dua tahun penjara. Karena telah melakukan pemalsuan surat tanah. “ Tu n t u t a n d u a t a h u n penjara itu tidak dapat dipenuhi majelis hakim PN Singkawang. Pasalnya bukti yang diajukan jaksa penuntut dalam persidangan tidak valid, hal ini dibenarkan saksi ahli yang dihadirkan dalam persidangan,” papar Herry. Ia mengatakan, jaksa penuntut tidak dapat menunjukkan surat asli dalam persidangan. “Baik penyidik jaksa maupun polisi tidak bisa menunjukkan surat asli dalam persidangan, sehingga pasal 263 tidak bisa dijadikan dasar sangkaan,” jelas Herry. Pasal 263 ayat (1) bisa dijadikan dasar sangkaan, bila ada surat yang digandakan, diterbitkan di luar asli untuk kepentingan pribadi. Sedangkan pada ayat (2), surat tersebut copy-an atau bukan yang asli. “Diadakan baru lagi untuk kepentingan pribadi. Untuk mengetahui hal

tersebut tentunya harus ada surat aslinya,” ungkap Herry. Pasal 263 dapat menjadi dasar sangkaan, kalau ada pihak yang dirugikan dan yang dirugikan itu harus melapor. Tetapi dikarenakan tidak ada yang melapor dan Polres Singkawang menganggapnya sebagai temuan. “Sehingga Polres Singkawang yang menjadi pelapor dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah tersebut. Di dalam sidang berkembang informasi, ini masalah keabsahan kepemilikan tanah, maka wajib dibuktikan siapa yang berhak memiliki tanah tersebut, apakah Keddy alias Akiak atau Tetiono,” papar Herry. Sehingga kata Herry, masalah ini tidak bisa disebut pemalsuan, karena harus dibuktikan dulu kepemilikan tanah tersebut. “Berbagai pertimbangan hukum, maka Majelis Hakim PN Singkawang memutuskan untuk membebaskan A Kiak dan Manaf serta mengembalikan hak-hak mereka sebagai warga negara,” tegasnya.

Laporan: Mordiadi Editor: Hamka Saptono


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 8 Jumat, 26 Desember 2014

10 Tahun Membangun Sintang Secara Damai

Milton Berbagi Kebahagiaan Melalui

Open House Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi didampingi istri.

Natal memiliki makna cinta kasih dan pengharapan, yakni cinta kasih sesama manusia dan kepada Tuhan. Demikian diungkapkan Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi saat perayaan Natal tahun ini. Melalui perayaan Natal, Milton beserta keluarga berbagi kebahagiaan dengan cara menggelar Open House selama dua hari di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, Kamis (25/12). Open House dimulai pukul 10.00, usai menjalani ibadah Natal di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Imanuel di Jalan KS Tubun. Didampingi istri tercinta, Ny Katty Evelina

Milton SSos, Bupati Sintang dua periode ini penuh senyum dan ramah menyambut kedatangan tamu. Milton beserta istri seolah tak lelah melayani ribuan tamu yang datang silih berganti. Para tamu datang dari berbagai lapisan masyarakat, baik para pejabat, pengusaha, politisi, dan anak-anak. Bahkan, sesekali Milton beserta istri beranjak dari tempat duduk hanya untuk menemani para tamu menikmati hidangan yang telah disediakan. Ia dan keluarga terlihat merakyat. Semua tamu diperlakukan baik, dan mendapatkan pelayanan yang sama.

Milton berharap, perayaan Natal memberikan rasa damai dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Damai untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. “Damai merupakan modal sosial bagi kita untuk membangun negeri ini, khususnya Kabupaten Sintang,” kata Milton. Menur utnya Kabupaten Sintang merupakan daerah majemuk, beragam agama, suku, latar belakang dan kebudayaan. Selama ia memimpin, kebersamaan dan toleransi dapat terjalin dengan baik. “Saya sangat bangga, karena masyarakat kita mampu mempertahankan religius di era

globalisasi,” ucapnya. Atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang, Milton menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat. Natal tahun ini merupakan Natal tahun kesepuluh diakhir masa jabatannya. Banyak kemajuan dan prestasi yang telah diraih selama ia memimpin. Sesuai tema Natal tahun ini ‘Yesus Datang untuk Memberitakan Damai Sejahtera,’ Milton mengajak umat Kristiani untuk memaknai Natal dengan sebenar-benarnya, hingga tumbuh rasa damai. (*) Foto dan Narasi : Suhardin

Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi saat melaksanakan ibadah Natal di GKII Imanuel

Kapolres Sintang beserta jajaran turut datang saat Open House di kediaman Bupati Sintang.

Kepala Kementerian Agama Sintang dan Kepala RRI Sintang datang saat Open House di kediaman Bupati Sintang.

Tamu yang datang Open House di kediaman Bupati Sintang saat menikmati hidangan.

Masyarakat datang berbondong-bondong saat Open House di kediaman Bupati Sintang

Anggota DPRD Sintang datang saat Open House di kediaman Bupati Sintang.

Sekda Sintang beserta keluarga datang saat Open House di kediaman Bupati Sintang.

Para unsur pimpinan SKPD datang saat Open House di kediaman Bupati Sintang.

Tamu dari berbagai lapisan masyarakat foto bersama Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi saat Open House.

PNS dan staf Pemkab Sintang datang saat Open House di kediaman Bupati Sintang.

Sultan Sintang didampingi istri datang saat Open House.

Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi dan istri mengikuti ibadah di GKII Imanuel.

Ibu-ibu membawa anaknya saat menghadiri Open House di kediaman Bupati Sintang.


Rakyat Kalbar Jumat, 26 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Guru Honorer Cabuli Siswi SMP

Sungai Raya-RK. Guru honorer di salah satu SMP di Sungai Raya, Kubu Raya, berinisial RD mencabuli anak didiknya. Dia mencabuli siswa kelas 2 SMP sebut saja Mawar, 14, di laboratorium sekolah. Berbuatan bejat itu sudah dua kali dilakukannya dengan siswa yang sama. Ilustrasi. Net Perbuatan RD diketahui orangtua korban. guru honorer yang juga warga Sungai Raya itu dilaporkan dan akhirnya ditangkap polisi. “Tersangka melakukan pencabulan pada hari Rabu bulan November 2014 lalu sekitar pukul 14.00. TKP-nya di ruang laboratorium komputer sekolah. Pelaku melakukan pencabulan terhadap anak bawah umur,” ujar Kompol Sugioyono, Kapolsek Sungai Raya, Kamis (25/12).

Halaman 15

AKBP Hadi Purwanto Kapolres Ketapang Ketapang-RK. AKBP Hadi Purwanto SIk menggantikan AKBP Agus Setioko sebagai Kapolres Ketapang. Hadi Purwanto tiba di Mapolres Ketapang, Kamis (25/12). Dia beserta istri disambut jajaran Polres Ketapang dengan adat melayu. Ditemui wartawan, Hadi Purwanto mengatakan, peran masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban sangat besar. Dia berharap bisa bersama-sama masyarakat, mewujudkan keamanan di Ketapang. “Peran serta masyarakat dalam membantu polisi demi mewujudkan keamanan dan ketertiban sangat besar. Sebab itu kita sangat berharap masyarakat ikut

Halaman 15

Main Judi Kolok-kolok Di Rumah Oknum Polisi BANDAR DAN PEMAIN DIBEKUK, DUA OKNUM TNI DISERAHKAN KE POM DAM Pontianak-RK. Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak menggerebek sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani II, Kompleks Pondok Indah Lestari (PIL), Blok G, Gang Gahru VI No 17, Kubu Raya, Rabu (24/12) sekitar pukul 21.30. Rumah yang digerebek tersebut milik oknum anggota polisi yang dijadikan sebagai sarana perjudian jenis kolok-kolok. Penangkapan yang dilakukan Tim Jatanras Polresta Pontianak ini dipimpin Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Andi Yul Lapawsean dan Kanit Lidiknya, Ipda Suryadi. Kabag Humas Polresta Pontianak, Ipda Harsoyo mengungkapkan, penggerebekan ini atas dasar Laporan Polisi No: LP/4018/ XII/2014. “Penangkapan judi jenis kolokkolok ini juga berdasarkan pesan singkat dari masyarakat kepada Kapolda Kalbar melalui Kapolresta Pontianak, pada hari itu juga. Atas dasar itulah penggerebekan kami lakukan,” ungkap Harsoyo, Kamis (25/12) sore.

Dalam penggerebekan ini, sedikitnya petugas mengamankan 12 orang yang tengah berada di dalam rumah tersebut. Masing-masing mempunyai peran. Ironisnya, rumah yang dijadikan sebagai tempat perjudian ini merupakan rumah oknum anggota Polda Kalbar, berinisial SU. Kemudian yang bertindak sebagai bandar adalah Edy Gunawan alias Acai. Sedangkan Tjong Muk Long alias Along, Anto Budiono alias Tato dan Kimfo alias Ahwa sebagai pemain. Sementara itu, tujuh orang lainnya hanya sebagai saksi.

Halaman 15 SALAM ZERO Kasat Reskrim Polresta Pontianak dan Kanit Lidiknya Ipda Suryadi, saat memperlihatkan barang bukti judi di rumah oknum anggota Polda Kalbar, sambil menunjukan salam zero (tiga jari) has Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulystianto. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Kasus Dugaan Salah Tangkap

Tak Mau Damai dengan Polsek Rasau Jaya

panjang. Pihak keluarga merasa kesal terhadap kondisi Andi yang sehat saat dijemput enam anggota Polsek Rasau Jaya, sedangkan dipulangkan

Rasau Jaya-RK. Kapolsek Rasau Jaya, AKP Pujianoto membantah bahwa kedatangan Kanit Reskrim Polsek Rasau Jaya Ipda Nainggolan ke rumah Hermanto, Ketua RT kediaman Andi Martono, bukan untuk mengajak damai atas kasus tuduhan pemukulan yang dilakukan warga dan anggota polisi di halaman kantornya. “Kita bukan mengajak damai. Tapi kunjungan kita ke rumah Ketua RT yang sekaligus pamannya Andi itu, hanya sebagai bentuk perhatian kita. Uang yang kita berikan itu hanya untuk Andi berobat,” kata Pujianoto, Selasa (23/12) di kantornya. Didampingi Nainggolan, Pujianoto mengakui bahwa memang benar ada beberapa anggotanya yang dipimpin Nainggolan tersebut mendatangi kediaman Hermanto, memberikan uang sebesar Rp200 ribu.

Halaman 15

Halaman 15

Ilustrasi. Net

Pontianak-RK. Kasus dugaan salah tangkap terhadap Andi Martono oleh anggota Polsek Rasau Jaya, hingga berujung pemukulan oleh warga di halaman Mapolsek Rasau Jaya, Rabu (17/12) lalu, berbuntut

Polsek Rasau Jaya Bantah Ajak Damai

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

PT Harus Punya Pusat Studi Pedesaan

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Pendiri Institute Indonesia Moeda, Muda Mahendrawan menilai, setiap perguruan tinggi (PT) di Kalimantan Barat perlu membuat Pusat Studi Pedesaan, supaya proses pembangunan di pedesaan bisa dipercepat. Muda Mahendrawan mengatakan, secara konstitusional, pembangunan desa memang menjadi tanggungjawab pemerintah. Namun secara moril dan intelektual, pembangunan desa menjadi tanggungjawab semua kaum terdidik. “Kaum terdidik itu akan lahir dari setiap perguruan tinggi yang ada di setiap negara,” katanya. Muda mengatakan, selama ini PT memiliki peran strategis dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga peran PT sangat besar dalam menggerakkan dan memperbaiki SDM masyarakat. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh semua PT yang ada di Kalbar dalam membantu percepatan pembangunan di tingkat desa adalah membangun Pusat Studi Pedesaan. “Hal ini sangat penting supaya semua fokus dari pembahasan dan kajian, maupun upaya penguatan bisa dikaji secara bersama dan diaplikasikan untuk pengembangan suatu desa,” katanya. Menurutnya, jika setiap PT di Kalbar dan Indonesia pada umumnya memiliki Pusat Kajian Pedesaan, maka nantinya setiap pemerintah daerah dan kepala desa bisa mendapatkan berabagai akses informasi mengenai pengembangan desa. “Program KKM atau sejenisnya yang selama ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester akhir di setiap perguruan tinggi, masih kurang tepat sasaran,” ungkap mantan Bupati Kubu Raya. Untuk itu, ia berharap ke depan, program-program seperti itu bisa lebih diarahkan untuk membantu tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, mengorganisasi kemunitas yang ada di desa, dan kegiatan bermanfaat lain yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan pemerintahan desa. “Agar tercapai, tentunya mahasiswa yang akan diturunkan KKM harus dibekali dengan berbagai kemampuan. Sehingga mahasiswa yang berasal dari daerah, setelah selesai kuliah bisa kembali ke desanya untuk membangun masyarakat, dan tentu desa kelahiran mereka,” ucapnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Jumat, 26 Desember 2014

10

Ribuan Sertifikat Tumpang Tindih

BPN Kubu Raya Kekurangan Personil Kubu Raya. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalbar, Gusmin Tuarita telah memerintahkan Firdaus, Kepala BPN Kubu Raya mempercepat penyelesaian tumpang tindih hingga lebih dari tiga sertifikat pada lahan yang sama. Tugas itu tampaknya tidak bisa cepat diselesaikan. Alasannya, kekurangan personil untuk menyelesaikan tugas tersebut. “Kita sudah mulai, tapi personel yang ada hanya 27 orang. Tidak cukup personil untuk menyelesaikan ribuan tumpang tindih lahan. Kami butuh waktu. Tumpang tindih itu, sudah lama terjadi. Tahun 2000 sudah terjadi

tumpang tindih sebelum kami masuk jadi Kepala BPN Kubu Raya,” ungkap Firdaus. Firdaus mengatakan, kebanyakan yang tumpang tindih di daerah Kecamatan Sungai Raya, Kakap, Ambawang dan Rasau Jaya. Namun, kini BPN Kubu Raya melakukan pemetaan dan penyelesaian terhadap beberapa kasus yang tumpang tindih. ”Sudah ratusan kasus yang diselesaikan, dan tidak sampai ke pengadilan. Namun kami masuk melakukan pemetaan terhadap tahan yang bermasalah,” katanya. Disinggung banyakanya tumpang

tindih, Firdaus menegaskan, BPN Kubu Raya terus memonitor terhadap pengajuan pembuatan sertifikat baru, agar tumpang tindih tidak terus terjadi di Kubu Raya. ”Kita harus teliti, jangan sampai kita terjebak dengan pengajuan. Kita juga harus crosscheck ke lapangan untuk mengetahui tanah yang diajukan untuk membuat sertifikat itu,” paparnya. Terhadap kasus tumpang tindih sertifikat yang diperkirakan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Firdaus mengaku jumlahnya kurang lebih 30 kasus. “Intinya kami mulai melakukan pendataan, dan memas-

tikan tanah yang tumpang tindih, serta orang mengajukanya. Tumpang tindih ini, merupakan permasalahan yang serius dan perlu kehati-hatian untuk melakukan penyelesaikan,” katanya. Ia juga mengingatkan warga yang mempunyai lahan, agar menjaga tanah hak miliknya, agar tidak sampai timbul permasalahan di kemudian hari. “Setidaknya dicek patoknya, jangan sampai harga tanah sudah tinggi baru mengeceknya. Pastikan tanah itu miliknya, baik patok yang dipasang maupun nomor sertifikatnya,” imbaunya. (sul)

Desa Sungai Asam Gelap dan Tanpa Infrastruktur Kubu Raya. Warga Desa Sungai Asam, Dusun Suka Makmur dan Dusun Suka Maju mengeluhkan kondisi infrastruktur dan tidak adanya aliran listrik dari PT PLN. Meski Kabupaten Kubu Raya telah berumur tujuh tahun, namun proses pembangunan yang dilakukan dinilai sangat tidak merata. “Dari tahun 1970, Dusun Suka Makmur dan Dusun Suka Maju tidak mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Mempawah (dulu sebelum pemekaran, red) hingga Kabupaten Kubu Raya saat ini. Kondisi infrastruktur di desa kami dinilai sangat melumpuhkan akses transportasi. Bahkan berdampak pada perekonomian warga disini,” kata Rahmad, salah satu tokoh masyarakat Desa Suka Maju, Kamis (25/12). Tak hanya itu, Rahmad mengatakan, sejak tahun 1970 masyarakat di dua dusun itu tidak pernah sama sekali merasakan aliran listrik dari PLN. Padahal, negara Republik Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945. Namun, hingga saat ini dirinya beserta masyarakat di dua dusun itu tetap tidak bisa merasakan kemerdekaan yang telah diraih oleh para tokoh dan pahlawan. “Saat ini, kami merasa seperti dijajah oleh negara sendiri. Kami disini tidak bisa menikmati pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas tenaga listrik yang diberikan PLN, seperti desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” ucapnya. Saat ini, kata dia, kondisi jalan yang ada masih tanah. Tidak ada sedikit

pun pengerasan batu di sekitar Dusun Suka Mamur dan Dusun Suka Maju. “Jangankan rabat beton yang dibangun oleh Pemkab Kubu Raya untuk akses transportasi. Bahkan, hingga saat ini tidak ada pasokan tenaga listrik yang masuk di tempat saya, dan masyarakat lain tinggal. Ini merupakan salah satu potret buram yang terjadi di Kubu Raya,” katanya. Ditanya mengenai berapa panjang infrastrukur yang hingga saat ini belum tersentuh pembangunan dari Pemkab, ia mengatakan sekitar 2 kilometer panjang jalan yang belum tersentuh. Padahal, kondisi jalan yang tidak tersentuh tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan antar dusun. “Jalan yang saya keluhkan ini merupakan akses utama untuk menghubungkan ke dusun-dusun lain yang ada di Desa Sungai Asam. Namun, itu tidak pernah mendapatkan perbaikan,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Sungai Asam, Sumardi membenarkan kondisi isnfrastrukur yang terjadi di Dusun Suka Makmur dan Dusun Suka Maju masih belum mendapatkan perhatian dari Pemkab. Namun, pihaknya tetap berharap Pemkab Kubu Raya memperhatikan hal tersebut. “Ya, usaha yang kita lakukan selama ini sudah cukup, bahkan pengajuan untuk perbaikan jalan di dua dusun itu pun sudah kita lakukan ke pemerintah. Tapi hingga saat ini belum ada respon yang nyata,” katanya. Sementara untuk pasokan listrik, Sumardi menjelaskan, hanya di Dusun

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Suka Maju saja yang hingga saat ini belum teraliri listrik dari PLN. “Sebagian kedua dusun itu sudah teraliri listrik. Untuk yang belum teraliri listrik itu tetap di Dusun Suka Maju RW 7 dan RW 8 yang masih tak ada listriknya,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kubu Raya, Khairil Rahmi menyatakan, Pemkab Kubu Raya telah menganggarkan dana Rp 7 miliar untuk pembangunan jalan poros. Dimana anggaran Rp 7 miliar itu akan diperuntukkan untuk pembangunan jalan

poros di sembilan kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya. “Ya, tahun depan kita telah menganggarkan Rp 7 miliar untuk pembangunan jalan poros di sembilan kecamatan. Saya optimis akan merealisasikan anggaran tersebut sesuai peruntukannya nanti,” tuturnya. Kata dia, pembangunan jalan poros merupakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya. Untuk itu, pada tahun 2015 nanti pihaknya akan gencar melakukan pembangunan jalan poros di sembilan kecamatan tersebut. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Berjumpa Allah dalam Keluarga

Suasana Misa Natal di Gereja St Ptetrus Mempawah. Perayaan Misa Natal 2014 digelar di Gereja Katolik St Petrus Mempawah, Rabu (24/12) pukul 17.00. Misa Natal dipimpin Pastur Apololinus Pr diikuti ratusan jemaah yang bermukim di Kota Mempawah mengangkat tema ‘Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga.’ “Tema Natal tahun ini Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga diangkat dari kitab Imamat 26: 12. Dengan tema ini diharapkan setiap orang percaya dapat mengalami perjumpaan dengan Allah secara pribadi dalam lingkungan keluarganya,” kata Ketua Stasi Gereja Katolik St Petrus Mempawah, Paulus Yohanes Marutis. Marutis menerangkan, makna Natal tersebut dimaksudkan untuk merasakan kehadiran Tuhan dalam membangun semangat kekeluargaan, pelayanan dan kasih sayang antar sesama. Baik di lingkungan keluarga hingga masyarakat luas. “Artinya, semangat kekeluargaan itu bukan hanya diaplikasikan dalam kehidupan keluarga, melainkan kepada masyarakat luar lainnya. Jika hal ini dapat direalisasikan, maka akan membangun sendi kebersamaan dan terciptanya masyarakat yang bersatu dalam suasana aman dalam menjalankan kehidupan yang lebih baik,” pendapatnya. Sebab, sambung dia, terciptanya rasa kekeluargaan dan kebersamaan sangatlah penting dan strategis dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menurut dia, setiap agama di dunia ini senantiasa mengajarkan kasih sayang atau welas asih antar sesama manusia. “Baik di agama Kristen maupun agama lain pasti mengajarkan umat untuk saling kasih sayang. Makanya, secara luas makna Natal 2014 ini membawa kedamaian bagi saudara seagama, sebangsa dan sesama manusia. Natal sekaligus menjadi penerang bagi mereka yang percaya,” ujarnya. Melalui momentum Natal, ia mengajak umat Kristiani saling menghargai dan menebar kasih. Baik antara sesama umat Kristiani maupun saudara sebangsa walau lain agama. Dengan begitu, akan tercipta kesepahaman yang akan meminimalisir sifat-sifat berburuk sangka antar sesama manusia. “Agar masyarakat semakin memahami, keberagaman bukan perpecahan melainkan pemersatu yang akan mengantarkan kita pada kesejahteraan dan ketenteraman hidup,” tukasnya. (fia)

APBD Mempawah 2015 Rp 797 M DPRD Ingatkan Jangan Terlambat Lagi Mempawah. Eksekutif-Legislatif sepakat mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mempawah Tahun 2015 dalam sidang paripurna dewan, Rabu (24/12) siang di Gedung DPRD Mempawah. Besaran anggaran yang disahkan mengalami kenaikan menjadi Rp 797 miliar. Sidang paripurna dewan dengan agenda mendengarkan Pemandangan Akhir (PA) fraksi-fraksi di DPRD itu dipimpin oleh Ketua DPRD Mempawah, H Rahmad Satria SH MH dan dihadiri Bupati Mempawah, H Ria Norsan beserta jajaran SKPD dan para anggota dewan. Tujuh fraksi menyetujui pengesahan APBD 2015 tersebut dengan rincian, pendapatan Rp 797 miliar lebih, pengeluaran Rp 814 miliar lebih dan defisit Rp 17 miliar lebih. Meski menyetujui, seluruh fraksi memberikan catatan-catatan penting terhadap eksekutif. Salah satunya, Fraksi Nasdem yang menyoroti minimnya anggaran belanja modal dari total belanja langsung atau program pembangunan. Padahal, kecilnya jumlah belanja modal akan berkonsekuensi terhadap kurangnya daya pelayanan pemerintah kepada masyarakat. “Dalam penggunaan anggaran, SKPD harus melakukan penghematan yang

signifikan. Terutama pada pos belanja pegawai dan peningkatan sarana serta prasarana aparatur. SKPD juga mesti meningkatkan serapan anggaran lebih besar sejak semester pertama anggaran berjalan. Sehingga, program pembangunan bisa direalisasikan lebih awal, efektif dan tepat waktu,” saran Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD Mempawah, H Anwar. Sementara itu, Fraksi Gerindra mengingatkan, agar lambatnya proses pembahasan APBD 2015 menjadi pelajaran berharga. Agar hal serupa tidak terulang lagi pada pembahasan tahun-tahun berikutnya. Sebab, UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mewajibkan kepala daerah dan DPRD telah mengesahkan APBD paling lambat satu bulan sebelum tahun anggaran baru berjalan. “Bupati harusnya dapat mengerahkan seluruh unit kerja bersangkutan, agar lebih awal menyusun RAPBD. Sehingga tidak terlambat mengusulkan pembahasannya kepada DPRD. Supaya pembahasan anggaran bisa lebih intensif dan menghasilkan draf yang efektif, serta maksimal,” tutur Sekretaris Fraksi Gerindra, Sarmadi SAg. Fraksi Gerindra juga mengingatkan, agar alokasi anggaran pembangunan dilakukan merata. “Jangan sampai

anggaran hanya didominasi oleh satu kecamatan saja, sementara kecamatan lain kurang mendapatkan anggaran dari APBD. Hal itu tidak boleh terjadi dalam penyusunan anggaran,” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mempawah, H Ria Norsan ucapan terimakasih kepada DPRD dan jajaran SKPD yang telah bersusah payah meluangkan waktu dan pikiran melakukan pembahasan APBD 2015. Hingga, dalam waktu singkat pembahasan itu dapat dituntaskan dengan baik dan maksimal. “Pengesahan APBD 2015 merupakan yang perdana bagi Kabupaten Mempawah pasca perubahan nama dari Kabupaten Pontianak. Apalagi pembahasan ini juga menjadi yang pertama bagi DPRD periode 20142019, sehingga terasa sangat spesial. Mudah-mudahan dengan semangat perubahan itu memotivasi bagi kita semua dalam meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat,” harap Norsan. Harapan senada disampaikan Ketua DPRD Mempawah, H Rahmad Satria SH MH menyebut pihaknya bersamasama badan anggaran eksekutif telah bekerja keras menyelesaikan pembahasan APBD 2015 agar tepat waktu. Sebab, jika pengesahannya terlambat

hingga tanggal 31 Desember, maka akan dikenakan sanksi administrasi dari pemerintah pusat. “Pembahasan APBD 2015 kita lakukan siang dan malam. Semua demi kepentingan masyarakat dan daerah. Pembahasan anggaran itu perlu dilakukan dengan cepat, mengingat deadline waktu yang sudah sangat singkat. Setelah disahkan, maka APBD langsung kita sampaikan kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat guna dilakukan evaluasi,” terangnya. Sementara dari luar gedung DPRD, salah satu aktivis Mempawah, Iswandi menyesalkan singkatnya waktu pembahasan APBD 2015. Menurut dia, APBD terkesan dipaksakan untuk disahkan, hingga diyakini hasilnya tidak akan efektif dan efisien untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. “Tentu kita sangat kecewa, karena Bupati dan DPRD telah mengabaikan salah satu poin tuntutan yang telah kami sampaikan, yakni menunda pengesahan APBD 2015. Yang pasti kami tidak akan berdiam diri, berbagai tindakan akan dilakukan agar APBD ini benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah. Bukan kepentingan oknum pejabat, kelompok tertentu,” tukasnya. (fia)

MABM Mempawah Sukses Penuhi Target Bawa Pulang Gelar Runner-Up FSBM X Kalbar

Mempawah. Kontingen Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Mempawah sukses memenuhi target, menjadi runner-up pada perhelatan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) X Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu. Mempawah berada di bawah tuan rumah dengan perolehan 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Sementara itu, kontingen tuan rumah Kapuas Hulu yang tampil sebagai juara umum mengoleksi 4 emas dan 6 perak. Keberhasilan pencapaian target memperbaiki peringkat tersebut disambut gembira seluruh kontingen dan pengurus MABM Mempawah. Kerja keras dan perjuangan kontingen

membuahkan hasil memuaskan. “Alhamdulillah, target memperbaki peringkat di posisi runner up pada FSBM X bisa tercapai dengan baik. Tentunya keberhasilan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi kontingen dan pengurus MABM Mempawah. Sebab, prestasi yang dicapai sangat signifikan dibandingkan FSBM di Sambas, hanya berada di peringkat enam,” kata Sekretaris MABM Mempawah, Supardi A Kadir, Kamis (25/12).Supardi mengungkapkan, pada FSBM X tersebut, kontingen Mempawah sukses mengumpulkan dua medali emas yang didapat dari tangkai lomba lagu Melayu putri dan jepin. Kemudian, medali perak diperoleh dari tang-

kai bersyair putri, peragaan busana Melayu anak-anak putra, dan stan pameran serta medali perunggu disumbang dari tangkai sampan bidar, merias pengantin Melayu, uri gasing, dan berbalas pantun. “Yang lebih membanggakan, kita berhasil mengungguli Kota Pontianak yang sejak tiga tahun terakhir selalu menjadi juara umum FSBM. Makanya, jika kita bekerja keras dan berusaha maksimal, insya Allah prestasi yang dicapai lebih meningkat,” tuturnya bangga. Atas keberhasilan itu, Supardi menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh kontingen, pembina dan pelatih yang telah berlatih keras hingga mencapai prestasi terbaik.

Ucapan terima kasih juga ditujukan atas dukungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, terlebih Bupati yang juga Ketua MABM Mempawah. “Ke depan, kita akan terus meningkatkan pembinaan dan persiapan untuk menghadapi FSBM berikutnya. Agar prestasi yang dicapai ini bisa kita pertahankan, bahkan ditingkatkan lagi menjadi juara umum,” tegasnya. Berada di bawah kontingen MABM Mempawah pada klasemen akhir FSBM, yakni MABM Singkawang, MABM Ketapang, MABM Sambas, dan MABM Kubu Raya. Rencananya, FSBM XI Kalbar akan dilaksanakan dua tahun ke depan di Kota Singkawang. (fia)


Kayong Utara Cakap Alang Perbankan Diharapkan Bantu UMKN Sukadana. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengharapkan kepada pihak perbankan yang ada di Kabupaten Kayong Utara (KKU), supaya dapat membantu pengembangan dan memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di KKU. “Kita harapkan pihak perbankan dapat lebih meningkatkan bantuan modalnya untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kayong Utara ini. Supaya UMKM ini bertambah kemampuan modalnya sehingga mampu mengembangkan usahanya,” harap H Hildi Hamid, beberapa hari lalu. Apalagi pada tahun 2015 yang tinggal beberapa hari lalu, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi dijalankan. Keberadaan MEA sendiri membuat pelaku usaha dari negara-negara Asia Tenggara yang terhimpun di organisasi ASEAN, boleh membuka usahanya di Indonesia. Kementerian Perdagangan (Kemendag) sendiri menyatakan saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum mengerti mengenai ASEAN dan MEA. Oleh karena itu, butuh komitmen, terutama dari perbankan, untuk membantu UKM. Kesiapan pelaku usaha untuk menghadapi persaingan dalam MEA, membutuhkan peran aktif pemerintah dan perbankan untuk memperkuat UMKM. Daya saing dari UKM juga harus ditingkatkan. Pemerintah pusat sendiri mulai mengambil langkah-langkah yang dapat mendorong terjadinya peningkatan daya saing bagi produk barang dan jasa Indonesia. Hal itu dilakukan untuk menjamin perlindungan bagi hak kekayaan intelektual, memberikan perlindungan konsumen, meningkatkan arus investasi sektor infrastruktur dan menyempurnakan kebijakan perpajakan. Peran aktif UMKM dan perbankan, diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan ekonomi yang merupakan salah satu dari empat pilar utama MEA. Diharapkan perbankan dapat memberikan akses keuangan yang inklusif pada UMKM. Misalnya dengan memberikan suku bunga yang kompetitif. UMKM sendiri banyak orang-orang kreatif tapi kadang terkendala oleh akses keuangan untuk memperkuat modal demi pengembangan usaha, bahan baku kadang masih impor seperti kedelai hingga jagung, dan alih teknologi mutakhir untuk memperbagus produknya. MEA sendiri membuat pelaku UMKM dari negara tetangga yang terhimpun di ASEAN, boleh membuka usahanya dan membuka rekening bank yang memiliki kerjasama perbankan di Indonesia. Bahkan tukang ojek negara tetangga juga boleh ngojek di Indonesia. (lud)

Rakyat Kalbar

Jumat, 26 Desember 2014

11

Manajemen Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Sukadana. Dalam pelayanan informasi dan dokumentasi publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kayong Utara (KKU) perlu membuat standar operasional prosedur (SOP). Supaya terkelola lebih baik, tersedia informasi akurat, cepat, tepat waktu, dan biaya ringan. Hak publik untuk memperoleh informasi publik terpenuhi. “SOP ini memberikan panduan bagi seluruh PPID dalam menyediakan, mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendokumentasikan, memberikan Pelayanan, mengelola keberatan, menerima pengaduan dan menyelesaikan sengketa, melakukan pengujian konsekuensi, membut pelaporan dan evaluasi pelayanan informasi publik sebagai tugas dan fungsinya,” kata Rusli SH MM, PPID Utama yang juga Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi Komunikasi dan Informatika (Dishubtelkominfo) KKU, belum lama ini. Dikatakan dia cakupan pengelolaan informasi dan dokumentasi mencakup empat aktifitas utama. Pertama, pengumpulan informasi, berupa draf daftar informasi publik (DIP). Kedua, pengelolaan informasi untuk DIP. Ketiga, penyimpanan atau dokumentasi informasi, hasilnya bank data. Keempat, pelayanan informasi, merupakan implementasi Undang-undang nomor 14 tahun 2008 (UU 14/2008) tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) terwujud. “Pengelolaan dan pelayanan informasi di Kayong Utara menggunakan pola sentralisasi. Yaitu, PPID Utama dijabat Kepala Dishubkominfo berdasarkan SK Bupati 342/hub-

PPID Utama, Rusli (kanan) yang juga Kadishubkominfo KKU, didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda KKU Joni, menyampaikan arahannya ihwal SOP PPD di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, belum lama ini. IST

kominfo/X/2013. Kemudian PPID Pembantu adalah satuan kerja perangkat daerah untuk membantu PPID Utama. PPID Utama menetapkan informasi yang dikecualikan atas persetujuan atasan PPID. Guna membantu pelaksanaan tugas PPID, dibantu bidang pengelolaan, bidang dokumentasi dan arsip, bidang pelayanan, serta bidang pengaduan dan penyelesaian sengketa,” jelas Rusli. Rusli menerangkan petugas layanan informasi, berupa arsiparis, pustakawan, pranata kehumasan, pranata komputer-operator, dan petugas meja informasi. “Sistem dokumentasi informasi itu backbone atau tulang punggung penyediaan informasi. DIP merupakan katalog yang digunakan PPID sebagai front stage pelayanan informasi untuk menentukan apakah informasi yang diminta ada atau tidak. Keduanya dijembatani information retrieval system (sistem temu kembali informasi),” tutur Rusli.

DIP, lanjut dia, berisi daftar informasi yang boleh diakses publik, komplementer dengan daftar informasi dikecualikan. Ada tiga model, pertama, pendekatan tunggal, hanya memasukkan informasi yang dapat dibuka. Informasi dikecualikan hanya muncul jika ada permintaan. Kedua, pendekatan ganda, memasukkan daftar informasi terbuka dan informasi dikecualikan secara bersama. Ketiga, pendekatan terpisah, daftar informasi terbuka dibuat terlebih dahulu, baru dibuat daftar informasi dikecualikan. “Informasi berkala itu update (terbarukan) setiap enam bulan sekali atau paling lambat setahun sekali, misalnya melalui website. Jenis informasi berkala, informasi profil badan publik, ringkasan informasi tentang program atau kegiatan yang sedang dijalankan, ringkasan informasi tentang kinerja badan publik berupa narasi kegiatan beserta capaiannya, ringkasan laporan keuangan, ringkasan laporan

akses informasi, informasi lain tentang peraturan. Kemudian informasi tentang tatacara memperoleh informasi dan pengajuan keberatan serta penyelesaian sengketa, informasi tentang pengaduan penyalahgunaan wewenang badan publik atau pihak yang mendapatkan izin perjanjian kerja, informasi pengadaan barang dan jasa, informasi prosedur peringatan dini dan evakuasi, serta informasi lain,” tutur Rusli. Sedangkan jenis informasi wajib tersedia setiap saat, tutur Rusli, daftar informasi publik, peraturan atau keputusan badan publik, seluruh informasi berkala, informasi tentang organisasi, kepegawaian dan keuangan, surat perjanjian dengan pihak ketiga, surat-menyurat pimpinan atau pejabat publik, syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan laporan penataan izin yang diberikan, data inventaris kantor, rencana strategis (Renstra) dan rencana kerja badan publik, dan agenda kerja pimpinan

satuan kerja. “Kemudian kegiatan pelayanan informasi publik, pelanggaran yang ditemukan dalam pengawasan internal, daftar serta hasil penelitian yang dilakukan, informasi yang sudah dinyatakan terbuka berdasar mekanisme hasil penyelesaian sengketa, standar pengumuman informasi, kebijakan yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan yang terbuka untuk umum,” jelas Rusli. Sedangkan jenis informasi serta-merta, Rusli menerangkan, berupa informasi yang menyangkut ancaman terhadap hajat hidup orang banyak dan terkait kepentingan umum. Contohnya bencana alam, keadaan bencana non alam (kegagalan industri, pencemaran air, dan lain sebagainya), bencana sosial, jenis dan daerah persebaran penyakit menular, dan lain-lain. Rusli menerangkan tahapan penyusunan DIP sesuai flow SOP, yakni pengumpulan dan identifikasi informasi, pengklasifikasian informasi, dan penetapan daftar informasi publik. Sedangkan informasi yang dikecualikan mengacu pasal 17 dan kewajiban PPID menguji konsekuensi kepentingan publik di pasal 20 UU KIP. Ada tiga jenis kerahasiaan dalam UU KIP, yakni rahasia negara, rahasia bisnis, dan rahasia pribadi. “Selanjutnya rahasia yang ditetapkan berdasar UU lain, contohnya kasus memoar mantan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) memuat informasi saran atau pertimbangan yang pernah diberikan ke Presiden RI. Kemudian laporan kekayaan penyelenggara negara (LHKPN),” pungkas Rusli. (lud)

Metro KETAPANG

KONI Singkawang Saving Rp 500 Juta

Ilustrasi/Ist

Singkawang. Kendati mengikuti berbagai even olahraga sepanjang 2014, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Singkawang masih bisa saving anggaran mencapai Rp 500 juta. “Saving dana ini bukan karena kita tidak sanggup menghabiskannya, tetapi karena penggunaannya tepat sasaran. Dana saving ini akan kita kembalikan, agar bisa digunakan untuk program-program lain pada tahun depan,” kata Andi Syarief, Ketua KONI Singkawang kepada wartawan, baru-baru ini. Penggunaan anggaran berikut program-program yang telah dilaksanakan sepanjang 2014 tersebut, kata Andi, akan dilaporkannya dalam Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Singkawang di Gedung TP-PKK, Minggu (28/12). Selain menyampaikan tentang saving dana tersebut, kata Andi, dalam Raker yang dihadiri pengurus dan Pengcab di Kota Singkawang, juga akan disampaikan beberapa poin penting lainnya. “Selain akan disampaikan pertanggungjawaban penggunaan anggaran dan prestasi-prestasi yang barhasil diraih pada 2014, juga akan disampaikan rencana program-program kerja KONI untuk 2015,” papar Andi. Dalam Raker tersebut, ungkap Andi, akan dirumuskan bagaimana metode atau langkah yang tepat untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Singkawang, baik di tingkat lokal maupun Nasional. Andi juga akan menyampaikan tentang rencananya untuk menggelar even olahraga setiap bulan, bukan hanya menumpuk dalam satu bulan, lalu bulan berikutnya tidak ada lagi even olahraga. “Ini akan kita koordinasikan dengan Pengcab-pengcab di Kota Singkawang,” ujar Bos Dharma Group (DG) Singkawang ini Dia berharap, selain dapat menyusun programprogram yang tepat sasaran untuk 2015, Raker itu nantinya diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan kekompakan para atlet di Kota Singkawang. “Guna menggairahkan lagi prestasi olahraga khususnya di Kota Singkawang, dan dapat mewujudkan Singkawang sebagai kota tujuan wisata olahraga. Sehingga jika orang ingat wisata olahraga, orang akan ingat dengan Singkawang,” jelas Andi. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Open House Natal Bersama Bupati Ketapang Ketapang. Perayaan Natal di Ketapang berlangsung aman dan lancar. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si merayakan Natal dan menggelar Open House di Pendopo Rumah Dinas Bupati Ketapang, Jalan KH Agus Salim. Sebelum open house, Bupati Ketapang dan keluarga mengikuti misa malam Natal di Gereja Paroki St.Agustinus, jalan Gatot Subroto Desa Payak Kumang. Pelaksanaan Misa Malam Natal berlangsung khidmat dan lancar. Pada Misa Malam Natal, pihak kepolisian dan TNI melakukan pengamanan seluruh tempat ibadah untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Kristiani yang beribadah. Kamis (25/12) Bupati Ketapang dan keluarga menerima kunjungan keluarga dan seluruh lapisan masyarakat di Jl KH Agus Salim berlangsung penuh kekeluargaan. Para tamu datang silih berganti mengucapkan natal dan menjalin silaturahmi dengan keluarga besar Drs Henrikus M.Si. Tampak tamu yang datang berkunjung diantaranya, jajaran Muspida Ketapang, Komandan Kodim 1203 dan rombongan, Wakil

Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si dan Ny.Riniwati menerima kunjungan Wakil Bupati dan Istri dalam open house Natal. JAIDI CHANDRA

Bupati Ketapang, H.Boyman Harun SH dan istri, Plt Sekda Ketapang Drs HM Mansyur M.Si, Mantan Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si, Kapolres Ketapang yang baru AKBP Hadi Purwanto dan mantan Kapolres Ketapang, para kepala SKPD, tokoh masyarakat, siswa STPDN/IIP, tokoh agama dan seluruh masyarakat dari

berbagai kalangan. Di sela-sela kesibukannya menerima tamu dari berbagai lapisan masyarakat, waktu istirahat siang dimanfaatkan Bupati Ketapang mengunjungi Uskup Ketapang. Bupati Ketapang, Henrikus berpesan kepada seluruh warga di Ketapang untuk menyambut Natal penuh dengan suka cita dan

kesederhanaan. Melalui momentum Natal. Bupati mengimbau menjaga dan memelihara hubungan persaudaraan serta menjunjung tinggi sikap saling menghormati semua perbedaan, untuk menjadikan Kabupaten Ketapang lebih maju lagi. “Suasana aman dan kondusif di Ketapang selama ini

harus tetap kita jaga, karena ini merupakan modal awal untuk membangun Ketapang di segala bidang,” ucap Bupati. Tidak lupa, Bupati mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh warga Kabupaten Ketapang yang merayakannya. Harapannya, momentum Natal dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kita semua. (Jay)

Baksos HUT Karang Taruna Bengkayang. Pembuatan toilet untuk empat kepala keluarga (KK) di Desa Bani Amas, Kecamatan Bengkayang menjadi sasaran Karang Taruna Bengkayang Mandiri S ejahtera (Bengmantera) memperingati hari ulang tahun organisasi ini. Ketua Karang Taruna Beng-

manter, Ramli AMd menuturkan, pembangunan WC untuk rumah warga merupakan kerjasama organisasi yang dipimpinnya dengan sejumlah dinas dan instansi vertikal di Kabupaten Bengkayang. “Kita berterimakasih kepada SKPD yang telah mendukung,” kata Ramli saat dimulainya

kerja bakti, beberapa waktu lalu di Aula Kantor Camat Bengkayang. Sedangkan Camat Bengkayang, Yustinus K berterimakasih kepada Pemkab Bengkayang yang telah memberikan bantuan untuk empat rumah warga melalui Karang Taruna. “Ini sesuai dengan program

tuntas membuang air besar,” kata Yustinus. Sementara itu, Turman, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bengkayang berharap Karang Taruna lebih peka terhadap permasalahan di masyarakat. “Peka membaca masalah sosial, dan berikan masukan kepada pemerintah,”

ujarnya. Di tempat yang sama, Bupati Bengkayang, Sur yadman Gidot menilai apa yang dilakukan Karang Taruna memotivasi organisasi lain. “Mari kita semua menjadi orang yang bertanggungjawab untuk kemajuan Bengkayang,” ujarnya. (kur)


Melawi Membangun Laboh Ju

Bina Penangkar Bibit Melawi Nanga Pinoh-RK. Kebutuhan akan bibit di Kabupaten Melawi, terutama karet terbilang banyak. Meski demikian, ternyata sulit untuk pemenuhan bibit karet yang berkualitas. Oleh karena itu, perlu ada pembinaan pada penangkar bibit di Kabupaten Melawi. “Kita menginginkan pemerintah memberi fasilitas belajar penangkar di Melawi ke Pangkar yang ada di Jawa. Ilmu pembibitan ini sangat penting bagi kita,” kata penangkar bibit Melawi, Mujahidin, kemarin. Menurutnya, selama ini penangkar di Melawi belajar pembibitan secara otodidak atau sendiri. Paling hanya membaca buku panduan yang tersedia di toko buku. Belum pernah ada yang mendapatkan pelatihan atau kursus. “Bukan studi banding yang inginkan. Tapi magang dalam tempo yang lama. Di situ kita intens belajar bagaimana membuat bibit yang berkualitas. Bagaimana memberi perlakuan agar bisa menghasilkan bibit yang berkualitas,” ujarnya. Misalnya, Pemerintah Kabupaten Melawi memfasilitasi magang penangkar bibit ke penangkaran buah Mekarsari, di Jonggol, Cileungsi. Bila perlu memfasilitasi magang ke penangkaran bibit yang ada di negara Thailand yang terkenal dengan bibit bangkon tersebut. Selain itu, penangkar yang ada di Melawi supaya disuplai dengan bibit unggul dari daerah lain. Bibit unggul tersebut benar-benar berkualitas baik. Tentunya yang bisa sesuai tumbuh di Melawi serta menghasilkan dalam jumlah yang banyak. Bibit unggul tersebut dibudidayakan oleh parangkar yang ada di Melawi. Lalu, Pemkab juga menyuplai dana agar penangkaran tersebut berhasil. Tentunya pendanaan tersebut harus dikontrol secara ketat. Meski demikian, sambung Mujahidin, tidak perlu Pemkab memberi dana yang cuma-cuma. Bisa melalui kredit yang akan dikembalikan. Namun pengembalian tersebut jangka panjang atau setelah pembibitan berhasil dan laku terjual. “Kalau kita membibitkan tanaman tentu memerlukan satu tahun baru bisa menghasilkan. Hingga itu, kredit yang diberikan bisa dibayar setelah satu tahun. Atau setelah bibit yang dihasilkan laku terjual,” paparnya. (aji)

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Rakyat Kalbar

Jumat, 26 Desember 2014

12

Legalitas Juru Parkir Pasar Nanga Pinoh Sumir Kalau Sah, Masyarakat Ikhlas

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Nanga Pinoh-RK. Perkembangan kota Nanga Pinoh terbilang cukup pesat sehingga berdampak terhadap munculnya tukang parkir di sejumlah ruas titik kota. Meski demikian, banyak warga yang masih meragukan keabsahan terkait keberadaan tukang parkir tersebut. Pasalnya diantara mereka ada yang belum dilengkapi den-

gan atribut parkir. “Keberadaan tukang parkir di Pasar Nanga Pinoh membuat kita selaku masyarakat bertanya. Apakah keberadaan mereka legal atau ilegal,” keluh warga Nanga Ella Hilir yang sering ke kota Nanga Pinoh, Aspar, kemarin. Menurutnya, kalau legal atau sah, ke-

napa juru parkir tersebut tidak dilengkapi dengan kartu pengenal. Atau baju khas tukang parkir. Sebaliknya, jika tidak resmi maka sangat disayangkan. Lantaran salah satu pendapatan yang sangat potensi tidak dikelola dengan baik. “Jika keberadaan parkir yang ada di Nanga Pinoh masih ada yang tidak dikelola pemerintah. Atau ada yang tidak masuk kas daerah. Maka sangat rugi sekali. Lantaran sektor ini bisa menambah pendapatan asli daerah,” ulasnya. Aspar menambahkan, penghitungan yang sangat realistis. Salah satu titik yang tidak dilengkapi dengam atribut parkir sangat padat dikunjungi kendaraan. Dalam satu hari bisa mencapai 500 kendaran atau malam lebih. Setiap kendaraan diambil pungutan sebesar Rp1000,-. Hingga total keseluruhan pungutan satu hari ada Rp500 ribu. Jika ditotal satu bulan, maka ada Rp 15 juta. Lalu sebagian masuk kas dan sebagian sebagai uang lelah pemungut. “Itu satu titik paling padat dan paling ramai di Nanga Pinoh, tapi saya lihat

tidak ada atribut parkir. Bila dihitung dengan detail sangat besar kontribusi bagi pendapatan asli daerah. Tinggal dikelola saja,” paparnya. Dia mengharapkan, agar ada ketegasan instansi terkait terhadap pemungut parkir liar tersebut. Harus jelas orang yang melakukan pemungutan parkir. Setiap orang tersebut juga harus dilengkapi dengan identitas jelas. Diberi pakaian parkir. Kelengkapan parkir ini akan membuat pembayar menjadi tulus untuk membayar. Lantaran uang yang masuk tersebut dipastikan akan masuk pada pemerintah. Membantu pemerintah untuk membangun walau hanya seribu sekali memarkirkan kendaraan bermotor roda dua. “Ada atribut yang lengkap membuat kita selaku pembayar menjadi tulus membayar. Kita anggap itu pun sebagai amal. Sebab, kita membantu pemerintah memperlancar roda pemerintahan dan pembangunan,” ucapnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Realisasi CSR Harus Nyata Dirasakan Masyarakat Nanga Pinoh-RK. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan maupun masyarakat di sekitar perusahaan. Serta kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan hidup untuk menjamin keberlangsungan sebuah perusahaan, harusnya dirasakan bagi masyarakat luas. “Kita yakin perusahaan tahu tanggungjawab terhadap CRS. Tetapi masyarakat sangat menginginkan agar CSR itu nyata mereka rasakan,” keluh pendamping masyarakat, Duin, kemarin. Semestinya, terang Duin, CSR itu harus memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Lantaran CSR salah

satu cara agar kepentingan masyarakat di daerah, khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan bisa maju bersama perusahaan. “Dengan ada masuk perusahaan di lingkungan masyarakat, salah satunya melalui program CSR inilah yang bisa membuat masyarakat dan perusahaan bisa duduk bersama,” ungkapnya. Duin menambahkan, dengan segala keterbatasan yang dimiliki masyarakat, memang tidak bisa dipungkiri muncul berbagai penilaian terhadap masuknya perusahaan. Bahkan ada yang menilai, masuknya perusahaan tidak memberikan kontribusi kepada daerah maupun masyarakat. Hal itu terjadi karena masyarakat tidak mengerti atau tidak mengetahui adanya kontribusi kepada pemerintah.

“Untuk memberikan sasaran yang langsung kepada masyarakat maka sangat diperlukan masyarakat,” ucapnya. Salah satu contoh, yakni memberikan bantuan berupa pembangunan sarana pendidikan, sarana rumah ibadah, sumber air bersih serta pembuatan jalan yang menghubungkan antardesa, jalan antardusun dan jalan menghubungkan dusun ke desa. “Bantuan seperti ini dirasakan langsung oleh masyarakat dan bisa dimengerti oleh masyarakat. Karena dalam bentuk yang nyata,” tuturnya. Selain itu, kata Duin, dengan adanya program CSR ini, hubungan sosial masyarakat dengan perusahaan akan menjadi nyambung. Karena kalau masyarakat merasa tidak mendapatkan kontribusi sehingga antara masyarakat

dan perusahaan menjadi tidak nyambung. Akibatnya muncul konpfik sosial antara masyarakat dengan perusahaan. “Tapi kalau CSR ini dijalankan dengan baik, hubungan antara perusahaan sebagai pihak ke tiga dengan masyarakat akan nyambung,” timpalnya. Duin berharap, kepada semua perusahaan yang ada di Melawi agar melaksanakan CSR dengan baik, karena CSR ini wajib untuk dilaksanakan oleh setiap perusahaan. Panji berharap, dalam melaksanakan program CSR, seperti perecanaan maupun ukuran kewajiban dan hak masyarakat harus jelas. “Agar hasil dari CSR ini bisa maksimal, CSR ini mesti dilaksanakan dengan standar. Pentingnya sebuah standar dalam CSR ini supaya hak dan kewajiban menjadi terukur,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita RSUD Ade M Djoen Sintang

Sedang Parkir, Kaca Mobil Dipecah Sintang-RK. Insiden pemecahan kaca mobil terjadi di lapangan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang. Herman, selaku anggota keluarga pasien rawat inap berharap pihak rumah sakit belajar dari pengalaman sekaligus dapat memberikan jaminan keamanan terhadap kawasan parkir. “Kita tidak mempersoalkan kerugian materi, tapi peristiwa ini meresahkan warga yang hendak berobat inap. Kita berharap ini dijadikan pembelajaran,” ucap Herman. Sebelumnya, Rabu (24/12) mobil Toyota Fortuner milik Herman yang diparkir di halaman RSUD mengalami pecah kaca dibagian belakang sebelah kiri. Belum diketahui jelas motif pelaku. Kejadian tersebut baru diketahui Rabu (24/12) pagi sekitar pukul 07.00 WIB oleh istrinya ketika hendak pergi belanja ke pasar. “Pagi-pagi istri saya keluar mau belanja. Dia kaget melihat kaca mobil bagian belakang pecah,” bebernya. Ia pun bersama istrinya langsung menanyakan perihal tersebut kepada manajemen rumah sakit. “Mereka bilang belum tahu dan masih berembuk,” papar Herman. Menurutnya, Selasa (22/12), ia memarkir mobil persis di halaman rumah sakit yang tak jauh dari pos satpam. “Sebetulnya tidak ingin mempersalahkan, hanya mempertanyakan etikad dari pihak rumah sakit. Sebab ini tanggung jawab mereka,” lugas Herman. Herman mengaku, kecewa karena pihak rumah sakit beralasan kekurangan tenaga keamanan. “Terlepas dari hal itu benar atau tidak, ini sudah menjadi tanggungjawab rumah sakit. Kalau tidak ditindaklanjuti persoalan ini membuat resah,” tegasnya. Sementara itu ketika hendak dikonfirmasi, Direktur Rumah Sakit Ade M Djon Sintang, Hery Sinto Linoh sedang tidak berada di tempat. Telepon selulernya juga sedang tidak aktif. (din)

TUGU ADIPURA, berada di tengah kota Sintang. Tugu ini merupakan bukti Kabupaten Sintang pernah mendapatkan penghargaan Adipura dari pemerintah pusat.

Pembangunan Jalan Melingkar Mendesak untuk Direalisasikan Sintang-RK. Mencermati kepadatan arus lalu lintas di ruas Jalan MT Haryono yang menghubungkan pusat perbelanjaan di kawasan Sungai Durian dan jalur Pontianak, berbagai pihak menilai rencana pembangunan ruas jalan melingkar harus segera direalisasikan. “Rencana pembangunan jalan lingkar itu mesti direalisasikan, mengingat ruas jalan utama semakin hari kian sempit,” ujar anggota DPRD Kabupaten Sintang, Abdul Rajak, belum lama ini. Menurut Rajak, dengan terealisasi jalan melingkar tersebut jelas akan membuka akses wilayah, terutama untuk tempat tinggal dan pembangunan berbagai sarana dan prasarana. “Den-

gan demikian penduduk tidak hanya menumpuk di kawasan tertentu saja. Arus lalu lintas pun menjadi lancar,” tegasnya. Jalan melingkar dinilai sudah sangat mendesak untuk segera dibangun. Keberadaan jalan itu diyakini menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di kawasan dalam kota. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sintang, Hatta mengaku, kemacetan kerap kali terjadi, terutama di daerah Tugu Jam menuju MT Haryono. “Masalah kemacetan ini sudah lama terjadi. Sudah lama kita pikirkan. Tapi tidak bisa diselesaikan sendiri. Harus lintas instansi,” papar Hatta.

Mobilitas serta pertambahan jumlah kendaraan yang tinggi tanpa diimbangi perluasan atau penambahan jalan menjadi penyebab utama kemacetan. “Setiap tahun jumlah penduduk bertambah, jumlah kendaraan terus meningkat, tapi jalan sejak puluhan tahun lalu, ya begitu-begitu saja,” ujar Hatta.] Menurutnya, perluasan atau penambahan ruas jalan sudah sangat urgen dilakukan untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan pertambahan jumlah kendaraan. Bila hal itu tidak dilakukan, mustahil kiranya dapat mengatasi persoalan kemacetan di kawasan dalam kota Sintang. “Solusinya memang jalan lingkar,

karena Jalan MT Haryono sudah sangat sempit untuk dilebarkan,” timpalnya. Rencana pembangunan jalan lingkar sudah cukup lama digaungkan. Hatta mengatakan, leading sektor pembangunan jalan tersebut bukan di pihaknya semata, melainkan harus melibatkan banyak instansi. Dishub dalam hal ini hanya sebatas pengguna dan bertugas melengkapi rambu-rambu lalu lintas. “Kalau pembangunannya itu menjadi kewajiban Dinas Pekerjaan Umum (PU). Kita siap diajak berkoordinasi,” papar Hatta. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Awasi Miliaran Dana TP Rumah Sakit Sintang-RK. Tahun ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang dikabarkan mendapatkan dana Tugas Perbantuan (TP) dari pemerintah pusat. Bahkan, informasi menyebutkan bahwa dana tersebut mencapai Rp20 miliar. Kepala Bidang Perencanaan RSUD Ade M Djoen Sintang, dr. Robi Manurung, tak menampik akan kabar tersebut. Bahkan, ia selaku Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) atas pengadaan proyek dari dana tersebut. “Jumlah dana yang didapat sebesar Rp20 miliar. Namun dana yang mampu terserap hanya Rp17 miliar lebih,” ujar Robi, di ruangannya, Selasa (23/12). Ketika disinggung wartawan untuk melihat daftar item pembelian atau penggunaan dari dana tersebut, Robi tak bisa memberikan. Alasannya, harus izin pimpinan/direktur

rumah sakit. “Kalau itu saya tak bisa. Langsung ke direktur aja,” kilahnya. Menurut Robi, dana TP itu diperuntukan untuk pembelian alat kesehatan (Alkes) di rumah sakit. Ia mencontohkan, seperti pembelian alat USG, lampu operasi, betset monitor, shering pam, meja operasi, lampu operasi, inkubator serta banyak item-item lainnya. Robi menambahkan, tahun 2015, rumah sakit sudah bisa melayani cuci

darah. “Ada dua alat yang belum datang, UV dan sentral monitor,” papar Robi. Dana tersebut, lanjut Robi, juga diperuntukan untuk pembelian barangbarang ekatalog. Robi mengatakan, penggunaan dana TP sudah sesuai ketentuan. Yakni, berdasarkan perencanaan. “Tahapan-tahapan sudah kita lalui, seperti berdasarkan permintaan unsur (dokter pengguna),” ujar Robi. (din)

Sambut Tahun Baru dengan Kegiatan Positif Sintang-RK. Tahun Baru 2015 hanya menyisakan waktu beberapa hari lagi. Ketua TP PKK Kabupaten Sintang, Ny. Katty Evelina Milton mengimbau kepada masyarakat, khususnya kaum muda supaya merayakan tahun baru secara sederhana. “Jangan hura-hura, terlebih mabuk-mabukan serta kebut-kebutan di jalan. Ketertiban umum harus diutamakan,” ingat Katty. Hura-hura, mabuk-mabukan serta kebut-kebutan, sambung Katty, tentu dapat mengganggu ketertiban umum. Lagi pula tidak ada nilai positif dari hal-hal tersebut. Malah kebut-kebutan dapat mengancam keselamatan diri dan orang lain. Menurutnya, perayaan tahun baru

lebih baik dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Banyak hal positif bisa dilakukan ketimbang harus berpesta pora tanpa tujuan yang jelas. “Boleh dirayakan, asal jang a n b e r l e b i h a n ,” u c a p n y a . Tahun baru harus dimaknai positif. Katty berharap tahun baru dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun baru dimanfaatkan untuk berkarya lebih baik. Manfaatkan setiap peluang untuk berkarya. “Jadikan tahun sebelumnya sebagai sebuah pengalaman agar ditahun berikutnya bisa lebih baik. Mari kita berkarya baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ajak Katty. Hal yang sama diungkapkan Ke-

pala Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H. Abdul Aziz. Ia minta masyarakat Kabupaten Sintang melakukan kegiatan yang bersifat positif dalam menyambut datangnya tahun baru 2015. “Hindari kegiatan yang sifatnya hura-hura,” nasehat Abdul. Moment , tahun dari tahun 2014 menuju tahun 2015 diharapkan menjadi arena intropeksi dan renungan terhadap apa yang sudah terjadi pada tahun-tahun lalu. Jangan sampai tahun baru dijadikan ajang mabuk-mabukan dan pesta pora. “Proses peralihan waktu selalu mengajak kita untuk merenung dan melakukan refleksi diri. Kita harus

melihat kembali apa yang telah kita lakukan sepanjang tahun 2014. Jadikan tahun 2014 sebagai bahan pembelajaran, dan tahun 2015 kita fokuskan ke hal-hal yang lebih baik,” ucapnya. Kegiatan mengevaluasi diri ini, lanjut Abdul, sangat dibutuhkan untuk menjadi orang yang lebih baik. “Yang perlu dilakukan itu muhasabah. Hidup tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin. Barang siapa pada tahun ini sama dengan tahun lalu maka ia termasuk dalam orang yang rugi. Dengan masuknya tahun baru umur kita bertambah. Tetapi pada hakekatnya sisa umur di dunia ini semakin berkurang,” paparnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

13

Jumat, 26 Desember 2014

Kapuas Hulu Juara Umum FSBM ke X Putussibau. Tidak hanya sukses sebagai tuan rumah dalam menggelar Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kalbar ke X, Kabupaten Kapuas Hulu juga menjadi Juara Umum even dua tahunan ini. “Kepada peserta, terlebih yang juara, diharapkan tetap melestarikan dan mengembang budaya melayu untuk masa depan. Ini semua untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Serta meningkatkan rasa kebersaman dan saling kenal mengenal satu sama yang lain,” ungkap AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu ketika menutup FSBM Kalbar ke X di Lapangan Sepakbola Uncak Kapuas, Putussibau, Selasa (23/12). Menurut Nasir, FSBM ini tidak hanya untuk menjaga silaturahmi, tetapi juga untuk melestarikan budaya Melayu Kalbar. Sebab, setiap tangkai lomba yang dipertandingkan mengandung unsur-unsur khasanah budaya melayu. “Terbukti, melalui ajang ini dapat mengapresiasikan budaya melayu,” ucapnya. Acara penutupan FSBM di Kapuas Hulu ini begitu semarak, dihadiri ribuan masyarakat, khususnya dari Putussibau. Usai pemukukan rebana oleh Nasir sebagai tanda ditutupnya FSBM dan pesta kembang api, masyarakat juga dihibur dengan penyanyi dandut asal Jakarta, yaitu Ali KDI dan seorang backing vocal Soneta Femina, Fuji Nabila. Dalam penutupan tersebut, nampak hadir Ketua Umum DPP Majelis Adat Budaya Melayu (MABM Kalbar) Prof DR Chairil Effendy, Asisten I Pemerintah Provinsi Kalbar Drs Sumarno, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana SH MH, Sekda Kapuas Hulu Ir H Muhammad Sukri, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah SPdI, instansi vertikal dan seluruh SKPD Kapuas Hulu. Ketua Umum MABM Kalbar, Prof DR Chairil Effendy mengakui kesemarakan FSBM di Kapuas Hulu. Wa-

lau sempat diguyur hujan, namun tidak menyurutkan antusias warga menyaksikan penutupan FSBM. “FSBM di Kapuas Hulu ini sangat meriah dan sukses. Seluruh kontingen yang hadir telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam kegiatan ini,” katanya Menurut Chairil, dia tidak mengira pelaksanaan FSBM X bisa semeriah ini. Sejak tiba di Putussibau pada 17 Desember lalu, ia menyaksikan langsung mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga penutupan. Semuanya berlangsung sangat baik. “FSBM

ini sebagai ajang silaturahmi. Silaturahmi ini merupakan modal sosial dalam membangun kehidupan yang harmonis,” katanya. Pada 2016, FSBM ke XI akan diselenggarakan di Kota Singkawang. Masa dua tahun diharapkan persiapannya cukup matang, terutama perihal pendanaan. “Terimakasih kepada Gubernur Kalbar yang telah membantu pendanaan dari APBD. Terima kasih pula kepada kepada Bupati/Walikota se-Kalbar yang telah mengirimkan kontingen dalam FSBM ini,” ujar Chairil.

Bupati memukul rebana tanda ditutupnya FSBM ke X. ARMAN HAIRIADI

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KAPUAS HULU Mengucapkan

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KAPUAS HULU Mengucapkan

SELAMAT NATAL

SELAMAT NATAL

25 Desember 2014

Secara khusus, Chairil juga mengucapkan terimakasih juga kepada Bupati, panitia dan masyarakat Kapuas Hulu, karena mengelar FSBM ke X dengan meriah. Ini yang paling sukses. Selama pelaksanaan lomba, selalu diramaikan oleh penonton. “Menang atau kalah bukan tujuan, yang penting hubungan silaturahmi terus dijaga dengan baik,” ucapnya. Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana FSBM Kalbar ke X, Drs H Hasan M MSi mengucapkan terimakasih kepada MABM Kalbar, kontingen, panitia, masyarakat Kapuas Hulu yang telah mensukses-

kan acara FSBM di Putussibau ini. Sehingga berjalan sesuai harapan. “Semoga dengan kegiatan FSBM ini, seni budaya Melayu tetap lestari dengan baik di Kalbar ini. Begitu juga silaturahmi selama ini, tetaplah dijaga dengan baik,” harapnya. Tidak lupa Hasan memohon maaf apabila dalam pelaksanaan FSBM ke X terdapat kekurangan-kekurangan. Kritik dan saran sangat dibutuhkan, agar ke depan FSBM semakin baik. “Semoga festival ini bermanfaat bagi kita semua untuk menambah khasanah budaya Melayu,” pungkas Hasan. (aRm)

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KAPUAS HULU Mengucapkan

SELAMAT NATAL

25 Desember 2014

25 Desember 2014

TAHUN BARU

TAHUN BARU

01 Januari 2015

Tertanda,

Tertanda,

TAHUN BARU

01 Januari 2015

01 Januari 2015

Abang Chairul Saleh SH MM

Drs H Mukhlis MSi

Tertanda,

Kepala Dinas

Kepala Dinas

Petrus Kusnadi, SSos, MSi Kepala Dinas

INSPEKTORAT KAPUAS HULU Mengucapkan

SELAMAT NATAL 25 Desember 2014

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KAPUAS HULU

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KAPUAS HULU

Mengucapkan

BESERTA SELURUH STAF KESEKRETARIATAN

SELAMAT NATAL 25 Desember 2014

Mengucapkan

TAHUN BARU

TAHUN BARU

01 Januari 2015

Tertanda,

Tertanda,

Drs H Syafaruddin MM

Drs H Mohd. Zaini MM

Inspektur

Kepala Dinas

DINAS KESEHATAN KAPUAS HULU Mengucapkan

SELAMAT NATAL 25 Desember 2014

SELAMAT NATAL

01 Januari 2015

25 Desember 2014

BADAN PEMBERDAYAAN DESA, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KAPUAS HULU

TAHUN BARU

Mengucapkan

01 Januari 2015

SELAMAT NATAL

Tertanda,

Rajuliansyah SPd.I

25 Desember 2014

TAHUN BARU Tertanda,

KETUA

TAHUN BARU

01 Januari 2015

Tertanda,

dr H Harisson MKes

Marcellus SSos

Kepala Dinas

Kepala Badan

Ade M Zulkifli SAP

Robertus SH

Wakil Ketua I

WAKIL KETUA II

Yohana Endang SH

01 Januari 2015

SEKRETARIS

Bumi Daranante

Mengais Rejeki di ‘Bukit Sampah’ Apai Ji Ongah

Kerja Enam Jam Sehari, Sebulan Hanya Dapat Rp300 Ribu

Mutasi Kapolres Sanggau

Lebih Baik Mencegah Ketimbang Mengobati Sanggau. Puncuk pimpinan Mapolres Sanggau akhirnya resmi berganti dari AKBP Semue Tandi Todingrara ke AKBP Donny Charles Go, S.IK. Serah terima jabatan (Sertijab) digelar di Mapolda Kalbar, Rabu (24/12). Untuk pisah-sambut dengan Pemda Sanggau rencana digelar pada 30 Desember 2014. AKBP Semuel Tandi Todingraa bakal bertugas di Mabes Polri, sementara AKBP Donny Charles Go, sebelumnya menjabat Kabag Analis Dit Intelkam Polda Maluku Utara. Selama menjabat Kapolres Sanggau selama kurang-lebih 1,2 tahun, Semuel berpesan kepada penggantinya nanti untuk lebih mengedepankan tindakan preventif ketimbang represif. Menurutnya, melalui pendekatan yang intens terhadap masyarakat, tindak kriminal dapat dicegah sejak dini. “Kalau istilahnya itu kan lebih baik mencegah ketimbang mengobati,” kata Semuel kepada wartawan. Ia mencontohkan soal penertiban PETI beberapa waktu lalu. Ia mengaku tak ada lagi aktivitas PETI di bantaran sungai Sekayam. Penertiban yang dilakukan petugas pun tak mendapatkan hambatan berarti dari warga lantaran lebih dulu melakukan imbauan dan sosialisasi. “Kita gunakan strategi proaktif polisi. PETI kita tindak dalam rangka penyelamatan lingkungan. Mengingat sungai Sekayam ini kan sumber air satusatunya masyarakat Sanggau. Sekarang air sungai juga sudah mulai bagus,” jelasnya. Semuel mengklaim tingkat kriminalitas semasa jabatannya, menurun. Hal itu kata dia, bisa dilihat dari semakin berkurangnya penyelundupanpenyelundupan barang illegal dari Malaysia. Ia juga bersyukur lantaran selama ini Sanggau tetap kondusif. “Niat saya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Masyarakat jangan jadi korban dan jangan jadi pelaku,” katanya. Tak hanya masyarakat, ia juga mengaku tak mainmain jika ada anggotanya yang ‘bandel’. Tindakan tegas sesuai kesalahan tetap akan diberlakukan. “Kalau bandelnya sedikit ya kita ‘cubit’ lah. Intinya saya tidak mau anggota saya buat masalah dengan masyarakat,” akunya. (KiA)

Gorgonius Theno, Kepala BP2KBPA Sanggau. KIRAM

Sanggau. Kawasan pembuangan akhir (TPA) sampah di kawasan Sungai Kosak, kecamatan Kapuas boleh jadi menjadi tempat yang menjijikkan bagi kebanyak orang. Tapi tidak bagi Nurgiah, 45, warga Sungai Kosak. Justeru di ‘bukit sampah’ itulah ia mengais rejeki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Wanita lima anak ini terpaksa menjadi pemulung lantaran penghasilan sang suami yang bekerja serabutan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih kebijakan pemerintah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) membuat hidupnya semakin terjepit. “Anak saya lima, empat sudah menikah. Yang tinggal dengan saya tinggal satu orang, tapi putus sekolah. Ketimbang saya mencuri lebih baik kerja di sini (TPA). Saya memang ada sedikit tanah, tapi belum ada isinya (tanamannya,),” akunya. Untuk bertahan, Nurgiah harus kerja keras. Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 dengan berjalan kaki. Sekitar setengah jam, baru sampai di ‘tempat kerjanya’. Ketika ditemui, Nurgiah tampak ‘khu-

Para pemulung di kawasan TPA sampah Sungai Kosak tengah mengais rejeki. KIRAM AKBAR

suk’ mengais-ngais sampah mencari barang-barang plastik bekas yang laku dijual dengan bermodalkan sebatan kayu. “Nanti pulang sekitar pukul 12.00. Barang-barang bekas ini perkilonya seribu Rupiah. Biasanya satu hari dapat lima sampai 10 kilo. Itu pun kita kumpulkan dulu, nanti ada truk yang ngambilnya,” terangnya. Perbulan, penghasilannya rata-rata hanya Rp300 ribu. Jumlah yang jauh dari cukup untuk biaya hidup di Sanggau. Tapi apa daya, impitan hidup membuatnya terpaksa menjadi pemulung. Ia pun seolah tak peduli dengangan keselamatannya, meski harus mengais sampai di pinggir jurang. Tak hanya dirinya, menantu perempuannya juga mengikuti jejaknya. “Itu cucu saya,” katanya sembari menunjuk bocah laki-laki berusia sekitar empat tahun. Si bocah itu memang dibawa ibunya (menantu Rugiah) ke TPA. Tapi dia tak sendiri, ada beberapa anak-anak seusianya di kawasan tersebut. “Kalo

semua yang bekerja di sini (pemulung) sekitar 25 orang,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bada Perlindungan Perempuan, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (BP2KBPA) Sanggau Gorgonius Theno mengaku belum mengetahui banyaknya wanita dan anakanak di lingkungan yang tak sehat itu. Namun ia berjanji pihaknya segera turun ke lapangan. “Kita juga akan berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Lurah setempat. Setelah itu baru kita ambil langkah-langkah,” katanya. Ia juga mengakui jika bekerja di ‘bukit sampah’ sangat berbahaya, terutama bagi kesehatan. Terlebih ada balita dan anakanak usia sekolah. Karena itu, pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan instansi terkait. “Soal kesehatan, kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan, begitu juga dengan pendidikan, kita koordinasi dengan Dikpora. Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (KiA)

Meski membahayakan nyawa dan kesehatannya, Nurgiah, 45, tetap nekat mengumpulkan barang bekas di tempat pembuangan akhir (TPA) Sungai Kosak untuk memenuhi kebutuhan hidup. KIRAM AKBAR

SELURAH JAJARAN DAN STAF

BANK KALBAR CABANG SANGGAU Mengucapkan “Selamat Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau Yang Meraih Tropi Pontianak Post Institute of Pro Otonomi (PPIP) Awards 2014, Sebagai Daerah Dengan Terobosan Inovatif Bidang Pertumbuhan Ekonomi”

Tertanda,

Sigit Budi Prastio, SE.MM Pemimpin Bank Kalbar Cabang Sanggau


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Damai dalam Keluarga

Jumat, 26 Desember 2014

14

Keluarga Sebagai Basis Pertumbuhan Iman Bupati Adrianus Ikuti Misa Natal

Tarian Natal anak sekolah Minggu GPPIK Mandor. Antonius

Mandor. Malam perayaan Natal di kabupaten Landak tampak meriah, khususnya umat kristiani sejak, pukul 17:00, sore menuju gereja untuk beribadah, merayakan Natal. Seperti di kecamatan Mandor, di Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) Mandor, juga menggelar malam perayaan Natal pada Rabu (24/12) malam. Perayaan natal berlangsung lancar dan dimeriahkan dengan bermacam tarian penyambutan Natal dari anak sekolah Minggu dan paduan suara pemuda dan jemaat GPPIK Mandor. Pendeta Ahmat Mangku, dalam kotbahnya di GPPIK Mandor, mengatakan, tahun ini tema natal nasional, Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga, yang terdapat dalam kitab Imamat 26:12. Dalam tema ini ia mengajak, jemaat untuk menyambut Natal dengan damai. “Natal yang merubah situasi, kita untuk mengasih Tuhan. Kalau tidak Tuhan Yesus lahir, kita tidak seperti yang sekarang ini” katanya. Ia juga mengajak, semua jemaat untuk mengasihi ibu dalam keluarga, karena ibu yang memelihara dan melahirkan kita. “Yesus dilahirkan untuk menyelamatkan manusia, maka kita harus percaya kepada-Nya,” ajaknya. Ditegaskannya, Natal bukan hanya sekedar saja, tapi Natal kita berjumpa dengan Allah, bagaimana kita berdamai dengan keluarga. “Dan bukan hanya setia sembarangan saja, tapi kesetiaan yang Tuhan cari. Maka ia mengajak agar kita setia kepada Tuhan,” tegas Ahmat. Ketua Panitia Natal, Desman, melaporkan perayaan natal di gerejanya, di meriahkan dengan bermacam tarian Natal. Panitia juga mengundang beberapa gereja yang di sekitarnya. Ratusan jemaat yang hadir pada perayaan natal, mengikuti ibadah, acara berlangsung lancar. Ia berharap jemaat yang hadir mendapat berkat dari Tuhan dan saling berdamai dalam keluarga. (ius)

Ngabang. Ratusan umat kristiani di kota Ngabang, memadati gereja Salib Suci Ngabang untuk mengikuti misa Natal yang dipimpin Pastor Yordanus Herman Ahie, Kamis (25/12). Hadir dalam misa Natal tersebut, Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot beserta keluarga. Dan juga hadir sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Landak dan masyarakat. Tema nasional yang diambil pada perayaan Natal tahun 2014 ini yaitu “Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga”. Berkenaan dengan tema tersebut, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengharapkan, keluarga bisa menjadi basis bagi pertumbuhan umat secara internal. “Selain itu, keluarga juga

bisa menjadi basis moral bagi masyarakat. Sebab, peran dan fungsi keluarga memang sangat penting bagi masyarakat,” ujar bupati. Ia menganggap tema Natal tahun ini memang sangat tepat. Apalagi didalam kondisi saat ini dengan perubahan yang sangat cepat. “Perubahan ini tentu bisa menjadi basis pertumbuhan iman dan moral serta kesusilaan ditengah masyarakat,” katanya. Ia menambahkan, keluarga harus menyadari bahwa peran keluarga sangat penting dalam perubahan itu. “Karena itu, ayah dan ibu harus punya kesadaran yang tinggi untuk mendidik, mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya ke arah yang baik secara iman dan keagamaan. Orantu-

apun harus bisa menjadi contoh teladan,” harapnya. Bupati juga berharap Natal tahun ini memiliki kesan dan makna yang berbeda. “Seperti yang dikatakan oleh Pastor tadi, Natal adalah hadiah atau kado yang istimewa. Oleh karena itu, Natal memiliki kesan tertentu,” ungkapnya. Bupati juga mengucapkan selamat Natal atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab Landak. “Semoga damai Natal tinggal dihati kita masing-masing. Marilah kita hidup dalam kasih,” ajaknya. Pada hari raya Natal tahun ini, bupati juga melakukan open house Natal di rumah dinasnya. Dijadwalkan, open house tersebut dilakukan Kamis kemarin dan Sabtu besok. Dihari pertama open house

Bupati Landak beserta keluarga menghadiri misa Natal di Gereja Salib Suci Ngabang. ANTONIUS

Natal di rumah dinas bupati, tampak hadir sejumlah pejabat dilingkungan Pemk-

ab Landak, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat. (ius)

Baznas Salurkan Bantuan Paket Gizi

Kepala Kantor Kemenag Landak menyerahkan paket bantuan gizi dari Baznas kepada ketua pengurus Masjid Jabal Nur Dusun Oto Basa. ANTONIUS

Ngabang. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Landak, menyerahkan bantuan

paket gizi untuk kaum Dhuafa dalam rangka pekan gizi nusantara dua, Selasa (23/12).

Penyerahan bantuan paket gizi dari Baznas ini memang diperuntukan bagi kaum Dhuafa diseluruh Indonesia yang digelar Senin (22/12) hingga Selasa (23/12). Di kabupaten Landak sendiri, salah satu penerima bantuan gizi berupa sembako tersebut yakni para muallaf yang berada di dusun Oto Bas desa Keranji Paidang kecamatan Sengah Temila. Paket bantuan diserahkan langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, Hj. Isriyah dan Wakil Ketua Baznas Landak, Mardani kepada ketua pengurus Masjid Jabal Nur Dusun Oto Basa, Aladin bertempat di Masjid

tersebut. Tampak hadir juga, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pahauman Kecamatan Sengah Temila, Zulkarnain dan bendara Baznas Landak, H. Hasan Basri. Dalam sambutannya, Ketua pengurus Masjid Jabal Nur Dusun Oto Basa, Aladin mengucapkan terimakasihnya atas bantuan paket gizi tersebut. “Kami tidak menyangka jika ada kunjungan seperti ini. Kami sangat bersyukur. Sebab, kami yang didalam ini sangat perlu didatangi untuk diberikan motivasi dan pembinaan,” ujar Aladin yang juga Kadus Oto Basa ini. Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Landak, Mardani mengatakan, bantuan paket gizi

ini merupakan bantuan dari pusat. “Ada 70 paket gizi untuk Landak. Di Oto Basa sendiri, ada 40 paket yang siap kita salurkan. Selebihnya kami salurkan kepada kaum Dhuafa lainnya di Landak,” jelasnya. Sedangkan sambutan Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah mengatakan, bantuan paket gizi yang disalurkan ini memang tidak seberapa nilainya. “Inilah wujud cinta kasih kami sesama umat. Mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut. Sayapun berharap untuk ke depannya mudahmudahan muslim di Dusun Oto Basa ini bisa menjadi pemberi bantuan,” harap pembina Baznas Landak ini.(ius)

Bumi Lawang Kuari Warga Kristiani Apresiasi GP Ansor

Indahnya Toleransi dan Keberagaman S e k a d au . P e r a y aan Natal secara keseluruhan di Kabupaten Sekadau berjalan lancar dan kondusif. Sejak Rabu (24/12) hingga

Kamis (25/12), gerejagereja dipenuhi ribuan umat Kristen guna melangsungkan peribadatan. Aparat keamanan,

Balai Betomu

mulai dari kepolisian, TNI, maupun Pol PP bekerja keras. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun melalui Kepala Bagian Oprasi (Kabag Ops) Polres Sekadau, AKP Oon Sudarman mengatakan, pengamanan Natal dengan sandi Operasi Lilin ini dilakukan secara ketat. Mereka menerjunkan 50 personel. Polres Sekadau juga membuat pos pengamanan di 3 titik jalur sutra. Masing-masing Jalan Sekadau-Sanggau (Desa Peniti), Jalan Sekadau-Sintang (Simpang 4 kayu Lapis), dan Pos Sat Lantas pertigaan Bundaran Tugu PKK

Kota Sekadau. Dari pantauan di lapangan, pengamanan Misa Natal difokuskan pada gereja-gereja besar dalam ibu kota Kabupaten Sekadau yang akan menjadi tempat peribadatan. Polri menempatkan personilnya, baik ya n g b e r p a k a i a n d i na s maupun preman. “Untuk perayaan natal, kita menerjunkan sekitar 2/3 kekuatan,” ujar Oon, kemarin. Pengamanan Misa Natal Tahun 2014 ini juga di back-up oleh organisasi keagamaan seperti OMK yang difloating dalam kepanitiaan pihak gere-

ja. Menariknya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sekadau yang merupakan organisasi pemuda Muslim di bawah Nahdatul Ulama juga turut berpartisipasi. Ustad Tohidin, Ketua GP Ansor Kabupaten Sekadau mengatakan, pihaknya menerjunkan 1 regu sebanyak 10 orang anggota Ansor untuk membantu aparat keamanan dalam pengamanan Misa Natal. “Terutama di Gereja Santo Petrus dan Rasul, Pertigaan taman kota Sekadau sebagai tempat peribadatan sejumlah unsur pimpinan daerah dan pejabat di Ka-

bupaten Sekadau,” ungkap Tohidin. Keterlibatan GP Ansor dalam pengamanan Misa Natal dan Tahun baru ini, diakui Tohidin, diprakarsai Fo r u m Pe m b au ra n Ke sukuan (FPK) yang baru terbentuk di Kabupaten Sekadau. Ini sebagai wujud rasa solidaritas antarumat beragama di Bumi Lawang Kuari ini. Keterlibatan GP Ansor dalam pengamanan Natal mendapat sambutan hangat dari umat Kristiani di Kabupaten Sekadau. “Ini sebuah hal yang sangat membanggakan,” ujar Hartono, salah seorang umat

Kristiani. Har tono menilai, apa yang dilakukan pihak GP Ansor ini sangat baik dalam hubungan antarumat beragama di Kabupaten Sekadau. Ia berharap kondisi tersebut tetap dipertahankan bahkan bisa diikuti oleh Ormas-Ormas lainnya. “Sebagai umat Kristen, kami sangat mengapresiasi. Diharapkan saat lebaran nanti, ormas dari Kristen juga melakukan hal yang serupa. Saya secara pribadi sangat berterimakasih kepada jajaran pengurus GP Ansor,” tukas Hartono. (bdu)

Pejabat Teras Kompak Gelar Open House Ribuan Jemaat mengikuti misa malam natal di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau. ISTIMEWA

Natal Momentum Meningkatkan Iman

Simon: Bukan Diukur dari Kemewahannya Sekadau. Misa Natal pada Rabu malam (24/12) dan Kamis pagi (25/12) dilangsungkan di sejumlah tempat. Di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau, misa dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Ribuan umat Kristen di Sekadau tampak antusias dan khidmat mengikuti peribadatan. Bupati Sekadau Simon Petrus, Wakil Bupati Rupinus, serta Sekda Yohanes Jhon datang beserta istri. Mereka terlihat membaur bersama warga yang beribadah. “Mudah-mudahan Natal kali ini membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Simon Petrus, kemarin. Bagi Simon, Natal merupakan peristiwa penting. Natal adalah momen istimewa. “Natal bukan diukur dari kemewahannya. Tapi yang terpenting adalah bagaimana Natal bisa mningkatkan keimanan kita kepada Tuhan,” ujarnya. Pastor Paroki Sekadau, Pastor Kristianus CP, dalam khotbahnya juga menyinggung esensi natal. “Natal adalah momentum kita untuk meningkatkan keimanan,” ujar Pastor Kris. (bdu)

Sekadau. Pejabat teras di lingkungan Pemkab Sekadau kompak membuka lebarlebar pintu rumahnya. Mereka menggelar open house saat hari pertama Natal, kemarin. Warga pun berbondong-bondong mendatangi. “Ini kesempatan langka,” ujar Yohanes, salah seorang warga saat menghadiri open house di pendopo Bupati Sekadau, Kamis (25/12). Seperti diketahui, hampir semua pejabat tinggi di Sekadau merayakan Natal. Menariknya, semuanya menggelar open house dengan waktu bersamaan, dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam. Open house diantaranya dilakukan oleh Bupati Sekadau Simon Petrus, Wakil Bupati Rupinus dan Sekda Yohanes Jhon. “Kalau hari-hari lain, kita kan jarang ketemu dengan pejabat. Tapi dengan adanya open house ini, kita bisa bertemu dan berjabat tangan langsung dengan mereka,” tutur Anes, sapaan akrab Yohanes. Pantauan Rakyat Kalbar, ratusan warga datang silih berganti ke rumah pejabat teras Pemkab Sekadau yang menggelar open house. “Saya harapkan tradisi open house ini terus dilaksanakan. Karena inilah kesempatan kita bisa bertemu dengan pejabat kita secara langsung,” tandas Anes. (bdu)

Suasana open house Natal yang digelar di rumah pejabat teras Pemkab Sekadau, kemarin.. ABDU SYUKRI


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Jumat, 26 Desember 2014

15

SAR Siaga Jelang Pergantian Tahun

Tumpahan Salok

Dermaga Penyeberangan Tebas Kuala - Perigi Piai yang roboh. Istimewa

Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai Roboh Sambas. Masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan ferry Tebas Kuala-Perigi Piai dikagetkan dengan ambruknya ponton dermaga penyeberangan yang berada di Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, Selasa (23/12) lalu. Ero Purnomo, warga setempat yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian mengungkapkan, saat itu ia melihat sebuah truk bermuatan semen akan melewati dermaga untuk masuk ke ferry sekitar pukul 09.00. “Awalnya, ada satu unit truk bermuatan semen yang akan naik ke atas fery,” ujarnya saat kejadian. Namun, tiba-tiba ponton dermaga yang berbahan dasar besi berukuran 16 meter ambruk ke dasar sungai. Akibatnya, truk yang ada di dermaga hampir ikut amblas ke sungai. Beruntung truk masih bisa diselamatkan ke ferry. Namun, muatan berupa ratusan sak semen tak berhasil diselamatkan dan jatuh ke sungai. “Saat itu semen sudah dikeluarkan, dan truk berhasil naik ke ferry tanpa muatan,” ujarnya. Menurutnya, truk tersebut tidak harus disalahkan. Sebaliknya, ia menyesalkan petugas yang dinilai lalai dalam menangani permasalahan saat kejadian. “Namenye musibah kita tak bise menolak,” ujar Roman, sopir truk dengan logat Sambas. Terpisah, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sambas, Drs H Zainal Abidin MSi mengaku belum mengetahui pasti teknis kejadian, karena saat ini ia masih berada di Kota Pontianak. “Kita akan menindaklanjuti kejadian ini. Sebab, dermaga tersebut merupakan akses utama lintasan masyarakat, khususnya dari dan menuju Kecamatan Jawai, Jawai Selatan dan Tekarang,” pungkasnya. (edo)

Sambas. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Anggota Search and Rescue (SAR) Pos SAR Sintete menggelar Siaga SAR menjelang pergantian tahun. Kegiatan yang dimulai tanggal 21 hingga 30 Desember 2014 ini juga sebagai upaya mengantisipasi cuaca ekstrem, dana masa libur sekolah. Alfiansyah, Koordinator Pos SAR Sintete, Kecamatan Semparuk kepada wartawan mengatakan, mulai tanggal 21 hingga 30 Desember 2014 pihaknya mulai melakukan Operasi Siaga SAR menjelang Natal dan Tahun Baru, terutama di tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Sambas. Tujuannya, memantau aktivitas masyarakat guna memberikan pertolongan jika terjadi musibah. “Saat menjelang Tahun Baru 2015, pihaknya lebih terfokus melakukan pemantauan di tempat wisata wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas, terutama di wilayah pantai yang sering dikunjungi masyarakat. Apalagi sekarang libur sekolah, sehingga kita harus waspada, mengingat saat ini ombak laut cukup besar, sehingga kita harus waspada,” kata Alfiansyah. Menurutnya, Operasi Siaga SAR akan melibatkan dua tim anggota SAR Sintete. Satu tim terdiri dari enam personil. Personil inilah yang nantinya akan melakukan

Aktivitas motor kelotok yang mengangkut kendaraan roda empat di Pelabuhan Penjajab Pemangkat-Sentebang, Kecamatan Jawai tak luput dari pantauan Tim SAR Sintete, Kecamatan Semparuk. M Ridho monitoring aktivitas masyarakat. “Dari dua tim ini nantinya personil SAR yang bertugas di darat akan dilengkapi dengan mobil dimax, sementara yang memantau di perairan menggunakan rib atau riggit yang dilengkapi dengan peralatan pertolongan,” jelasnya. Dalam hal ini, ujarnya, pihak SAR tentutanya akan berkoordinasi bersama kepolisian dan instansi terkait di lingkungan pemerintah maupun masyarakat. “Peralatan pendukung lain seperti kapal penolong, rescue car, perahu karet dan lain-lain pada dasarnya telah siap dan standby. Tujuan-

Anggota Tim SAR melakukan brifing sebelum melaksanakan aktivitas di lapangan. M Ridho

nya agar bisa rutin melakukan pengecekkan, baik itu fungsi maupun kelengkapan dari semua peralatan yang ada. Sehingga kita bisa bergerak cepat jika ada musibah,” tegasnya. Untuk wilayah Kabupaten Sambas, beber dia, dari tahun ke tahun saat Natal dan Tahun Baru, maupun hari libur sekolah, tempat wisata yang ramai dikunjungi masyaralat diantaranya objek wisata Danau Sebedang, Pantai Serayi, Pantai Sentebang Kecamatan Jawai. Makanya, tim SAR akan fokus terhadap aktivitas masyarakat di Pantai Serayi. “Sebab, pada malam pergantian

tahun sering mendatangkan artis ibukota maupun lokal,” jelasnya. Ditambahkan Alfiansyah, berdasarkan informasi yang dihimpun setiap tahunnya, di objek wisata Danau Sebedang selalu terjadi musibah warga yang tenggelam. Sehingga danau ini juga menjadi pantauan Tim SAR. “Agar tidak terjadi musibah, diimbau kepada warga yang ingin berenang di Danau Sebedang agar tidak berenang hingga ke tengah danau, karena banyak lumut yang mengandung CO2 di danau tersebut. Sehingga kita bisa menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya. (edo)

Dukung Sambas Terunggul 2025

Gencarkan IMD di Usia Emas

Memperingati Hari Ibu, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Dra Wafida Pabali Musa mengunjungi ibu-ibu yang telah melahirkan bayi di Ruang Kebidanan RSUD Sambas. M Ridho Sambas. Kabupaten Sambas telah mencanangkan diri sebagai daerah terunggul di Kalbar tahun 2025. Untuk mewujudkannya, ibu-ibu yang baru melahirkan diharapkan segera menyusui bayinya. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) diyakini dapat memberikan kesempatan pertama bagi bayi untuk mulai menyusui. “Bayi yang baru dilahirkan sangat me-

merlukan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif,” tegas dr Rudy Satrya Spa MKes, beberapa waktu lalu saat menerima kunjungan Ketua TP PKK, Ketua IBI dan Ketua PKBI Kabupaten Sambas di Ruang Kebidanan RSUD Sambas. Dokter spesialis anak yang bertugas di RSUD Sambas ini menjelaskan, IMD adalah proses bayi menyusu segera

setelah dilahirkan. Bayi akan dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri, dan tidak disodorkan langsung ke puting susu ibu. “Memberikan IMD akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif. Lamanya menyusui merupakan kemenangan usia emas,” ujarnya. Untuk memantapkan program IMD, ujarnya, saat ini Dinas Kesehatan Sambas bersama Bappeda Sambas bekerjasama dengan IDI, IBI, PKBI, Persagi dan PPNI Kabupaten Sambas mengadakan kegiatan kampanye IMD dan Asi eksklusif bagi masyarakat Sambas. “Gerakan IMD merupakan langkah awal menuju kemenangan usia emas, menuju Sambas terunggul di Kalbar tahun 2025,” kata dr Rudy. Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Dra Wafida Pabali Musa memotivasi ibu-ibu yang baru melahirkan agar memberikan ASI eksklu-

sif pada bayi, serta mengingatkan untuk tidak memberikan susu formula minimal selama enam bulan. “Saya meminta ibuibu yang baru melahirkan agar memberikan ASI langsung kepada bayi,” pesan istri Wakil Bupati Sambas ini. Imbauan yang sama juga disampaikan dr Fatah Maryunani dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Memberikan ASI eksklusif bermanfaat bagi kesehatan bayi, karena IMD sangat membantu keberlangsungan ASI eksklusif. Agar IMD berhasil, ujarnya, dalam rangkaian peringatan Hari Ibu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas juga akan melaksanakan seminar dan talkshow dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti dr Rudy Satrya SPA MKes (spesialis anak), Ir Martinus Ginting MKes (ahli gizi), dan H Armijn Chandra Sentosa Besman SIP SPsi (psikolog) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. “Agenda seminar masih disiapkan,” pungkasnya. (edo)

Sambungan AKBP Hadi Purwanto ...............................................dari halaman 9 Main Judi ......................................................................................................................dari halaman 9 berperan serta,” kata Hadi di Mapolres Ketapang. Hadi mengatakan, pengamanan pada Perayaan Natal dan Tahun Baru, jajarannya sudah siap. Polres Ketapang menerjunkan sekitar 200 personil dibantu sekitar 150 petugas keamanan lainnya seperti dari TNI dan Satpol PP. Langkah-langkah yang dilakukan, mensiagakan personil di beberapa pos untuk berjaga-jaga di tempat yang

dianggap rawan. “Ini kita namakan Operasi Lilin sesuai arahan Kapolda. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana,” tegas Hadi. Meningkatnya kejahatan di Ketapang, seperti kasus pecah kaca dan kasus-kasus lainnya, menurut Hadi Purwanto, memang sudah menjadi tantangan kepolisian. Selain menindak pelaku, juga berupaya melakukan pencegahan. “Masyarakat harus lebih

waspada dan menjadi polisi bagi diri sendiri, agar tak menjadi korban kejahatan,” katanya. Dia berharap Polres Ketapang dapat memberikan pelayanan dan mengayomi masyarakat lebih baik dan maksimal dari sebelum-sebelumnya. “Kita siap menjalankan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam,” tegasnya. (jay)

Guru Honorer ....................................................................dari halaman 9 Didampingi orangtuanya, Mawar melaporkan perbuatan gurunya itu ke Mapolsek Sungai Raya. Jajaran Polsek Sungai Raya menangkap RD. Kasus asusila ini masih diselidiki kepolisian. Kemungkinan besar korban dicabuli pelaku karena ada unsur pengancaman. “Kita masih dalami untuk dilakukannya penyelidikan lebih lanjut,” tegas Sugioyono. RD dijerat pasal 81 atau pasal 82 Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 dan

Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. Kasus pencabulan yang dialami warganya ini membuat kesal Kades Teluk Kapuas, Halim. “Mestinya generasi muda diberikan pendidikan moral dan pemahaman terkait kenakalan remaja, bukannya menjadi korban kejahatan seksual,” ujar Halim. Ketua Pokja Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar, Eli menge-

cam dan meminta pelaku pencabulan dihukum seberat mungkin. KPAID akan mengawal kasus ini hingga ada efek jera untuk pelaku lainnya. “Masak seorang guru yang seharusnya teladan mengayomi untuk menjaga anak didik, tapi malah merusak. Ini hukumannya harus 2 atau 3 kali lipat, harus lebih berat lagi. Namun kita mengacu pada UU Perlindungan Anak untuk menjerat pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur,” kesal Eli. (sul)

Dua diantaranya adalah oknum TNI AD. Berikut tujuh orang yang hanya dijadikan saksi; M Saleh, Lim Ui Meng, Fery, Djan Tjan, Anton, anggota Kodim Kota Pontianak berinisial Serma GU, dan anggota Kavaleri Sungai Raya berinisial Serda JK. “Para saksi tersebut biasanya ikut permainan judi, namun pada malam itu tidak ikut melakukan permainan judi,” ujar Harsoyo.

Terhadap dua oknum TNI tersebut, dijelaskan Harsoyo, sewaktu di TKP petugas kepolisian langsung koordinasi dengan personil POM DAM. Kemudian keduanya langsung diamankan oleh POM DAM. “Juga dibuatkan berita acara penyerahan terhadap dua personil TNI kepada Lettu Rudi,” jelas Harsoyo. Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang

tunai sebesar Rp10.818.000,-, uang tunai RM2.500, alas atau lapak kolok-kolok, hap atau penutup biji kolok-kolok dan empat bungkus rokok yang dijadikan alas untuk hap. “Atas perbuatannya tersebut, para tersangka dapat dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara,” tegasnya. (oxa/zrn)

Polsek Rasau.............................................................................................................dari halaman 9 “Sekali lagi saya tegaskan, itu untuk Andi berobat, terserah mau diapakan,” ujarnya. Terkait penangkapan yang dilakukan terhadap Andi, meskipun belum dapat dipastikan dia bersalah, menurut Pujianoto hal tersebut sah-sah saja. Hal itu juga diatur dalam aturan KUHP. “Pengakuan tersangka utama, bahwa Andi ikut dalam aksinya. Makanya kita jemput Andi untuk diperiksa. Karena belum cukup bukti, maka kita kembalikan dia. Itu juga sesuai aturan KUHP. Kalau tidak kita laksanakan, kita melanggar aturan itu,” jelas Pujianoto. Menurut Pujianoto, Andi memang terindikasi melakukan tindak pidana pencurian. “Bukti kita belum kuat. Nanti akan kita buktikan dan tuntaskan

kasus ini,” tegasnya. Dipertegas kembali Pujianoto, pemukulan terhadap Andi oleh warga itu bukan di area Mapolsek. Melainkan di halaman rumah warga yang kebetulan bersebelahan dengan Mapolsek. “Karena ramainya warga memadati halaman Mapolsek, sehingga anggota yang menjemput Andi tidak bisa masuk. Dia diturunkan di depan rumah tetangga dengan pengawalan anggota yang minim. Kemudian warga menyerbu Andi,” jelasnya lagi. Mengenai Anggota Bintara yang saat itu tengah Latihan Kerja (Latja) di Polsek Rasau Jaya, Pujianoto menjelaskan, bahwa setelah kejadian pemukulan terhadap Andi, anggota Bintara itu baru tiba untuk melakukan Latja di Polsek.

“Anggota Latja tiba setelah Andi dibawa ke dalam ruang pemeriksaan. Anggota Latja pun saya perintahkan untuk membubarkan warga. Makanya semua pada pagar betis di lapangan,” terangnya. Kendati demikian, jika memang anggotanya terbukti ikut memukuli Andi, Pujianoto menegaskan, semua hal sudah diserahkan ke Propam Polresta yang menanganinya. Jalur yang ditempuh keluarga Andi, dikatakan Pujianoto, sudah benar. “Jika memang merasa kesal dengan Polsek Rasau Jaya, kemudian dilaporkan ke Propam, itu sudah benar. Sekarang laporan di Propam itu tengah diproses, kita tunggu saja hasilnya,” ungkapnya. (oxa)

Tak Mau Damai ......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 dalam keadaan luka-luka. Andi ditangkap karena dituduh sebagai salah satu pelaku yang mencuri sedikitnya 45 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Dia dipulangkan ke kediamannya di Jalan Telkom, Desa Rasau Jaya Umum, karena polisi belum cukup bukti atas tuduhan itu. Tuduhan yang menjadi dasar polisi menangkap Andi adalah pengakuan dari Yusman, 40, warga Desa Rasau Jaya III, yang ditangkap karena kerap meresahkan warga dengan aksi pencurian sepeda motor (Curanmor), pencurian ringan maupun perampokan, Rabu (17/12) dini hari. Yusman tak sendiri dalam melaksanakan aksinya dibantu rekan-rekannya dan menggunakan senjata tajam (Sajam) dan senjata api (Senpi) rakitan. Kejadian yang dialami Andi, dilaporkan pihak keluarga ke Propam Polresta Pontianak 19 Desember 2014, sekitar pukul 12.10, dengan Nomor LP/27/XII/2014/ SIPROPAM. Dalam laporan tersebut, keluarga besar korban tidak terima Andi dianiaya oleh anggota Polsek Rasau Jaya, setelah pria lajang berusia 30 tahun itu dianiaya massa yang menunggu di halaman Mapolsek. Dijelaskan Abdullah, 34, laporan tersebut ditangani Brigadir Emil E. L

Sibarani. Penyidik tersebut sempat menyarankan agar keluarga korban berdamai dengan Polsek Rasau Jaya, agar kasus tersebut tidak berlarut-larut lama. Bahkan penyidik juga siap menjadi perantara kedua belah pihak. Kendati demikian, Abdullah tetap bersikeras tidak ingin berdamai. Di hadapan penyidik Propam Polresta, Abdullah sempat bertanya, jika tidak berdamai apa risikonya. “Penyidik itu bilang ke saya, katanya dia hanya menyarankan, kalau mau dia bisa hubungkan saya dengan Kapolsek untuk berdamai,” ujar Abdullah saat mengadu ke Forum Relawan Kemanusian Pontianak (FRKP), Selasa (23/12). Ucapan penyidik tersebut, lanjut Abdullah hanya sebatas saran. Namun lanjut Abdullah, pihak keluarga telah mengambil keputusan dan hal tersebut tetap berlanjut. “Kami tetap keberatan, takutnya hal tersebut akan terulang dan terus terulang lagi di lain waktu di Polsek Rasau Jaya,” katanya. Bahkan kata Abdullah, sepulangnya Andi dari Polsek Rasau Jaya, keluarganya tersebut tampak tertekan dan trauma. “Andi sempat dimintai untuk tidak menjelaskan jika keluarga menanya pada saat ia dipukul oleh anggota di dalam

ruang penyidik dan di dalam sel,” ungkapnya. Sekitar 30 warga yang mendatangi FRKP bersama Abdullah juga mulai angkat bicara. Abdul Mutalib alias Dalek ini mengatakan, pada saat Andi dipukul, ada warga yang melihat bahwa di antara anggota Polsek Rasau Jaya turut ikut memukuli Andi. “Orang tersebut siap menjadi saksi. Dan juga memang ada salah satu anggota kepolisian yang melarang warga maupun anggota lainnya agar tidak memukul Andi, namun larangan itu tidak digubris,” paparnya. Lanjut Dalek menceritakan, saksi tersebut juga menjelaskan pada saat Andi datang bersama enam anggota Polsek Rasau Jaya, ia masih berada di atas sepeda motor. Seketika langsung dipukuli warga. Namun tidak ada satupun anggota yang berusaha mencegah aksi anarkis tersebut, agar tidak terjadi. Bahkan kata Dalek, di dalam ruang penyidik dan tahanan, Andi terus dipukul oleh oknum polisi. Dan tidak ada satupun dari pihak keluarga yang bisa menjenguk dan melihat kondisi Andi. Ia juga heran dan tidak habis pikir, selain bibir bengkak dan luka di wajah serta luka besar di betis,

kenapa kuku kaki Andi sebelah kanan juga bisa lepas. Ketua RT 005 RW 002, Hermanto yang hadir dalam pertemuan di Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) juga menjelaskan, pada saat Andi dibawa ke Polsek Rasau Jaya oleh enam anggota kepolisian, satu diantaranya menggunakan baju dinas. Hermanto yang juga paman Andi ini menjelaskan, Sabtu (20/12) sore, rumahnya didatangi langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Rasau Jaya, Ipda Nainggolan. Kedatangannya, untuk menyerahkan uang sebesar Rp200 ribu. Uang tersebut dititipkan ke istrinya. Karena saat itu, ia sedang berada di pelabuhan Rasau Jaya. “Pada saat Andi dibawa ke Polsek, saya tidak diberitahu, kemudian Kanit datang ke rumah menyerahkan uang, juga pas saya tidak ada di rumah,” aku dia. Hermanto menegaskan, uang tersebut akan mereka kembalikan, karena pihaknya tidak menerima perlakuan anggota polisi tersebut terhadap warga sekaligus keponakannya. Pernyataan Hermanto ini pun juga diaminkan Abdul Madjid. Pemuka agama itu menegaskan, pihaknya tidak ingin berdamai

dengan Kapolsek dan anggota yang telah melakukan pemukulan terhadap Andi. “Kapolsek sudah minta damai, namun kami tidak mau berdamai. Sebab kalau dibiarkan, maka akan terulang lagi kelak di kemudian hari,” ungkapnya. Ia juga menyesalkan, seharusnya pihak kepolisian tidak main hantam (pukul, red) saja. Apalagi, Andi ini punya keluarga. Jika memang Andi bersalah, pihaknya tidak akan pernah mengganggu gugat hal tersebut. “Inikan negara hukum, jangan main hantam pada masyarakat seperti Andi yang belum tentu bersalah. Kami tetap tidak ingin berdamai, kasus ini harus tetap berlanjut,” tegasnya. Tak hanya beberapa orang saja yang peduli terhadap Andi, angkat bicara. Sanusi, Anggota Forum Pembangunan Desa Rasau Jaya Umum juga menimpali pernyataan Abdul Madjid. Selaku warga, ia meminta keadilan dan hukum harus ditegakkan. Ditegaskannya, polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat. Kalau memang Andi bersalah kata Sanusi, silakan dihukum dan tidak dianiaya. “Kapan kami bisa merasa aman, kami ini hanyalah masyara-

kat desa yang keterbatasan dalam hal pendidikan. Andi ini adalah salah satu contoh perlakuan kasar dari aparat keamanan,” sesal dia. Stepanus Paiman selaku Ketua FRKP mengatakan, seharusnya pada saat di halaman Mapolsek Rasau Jaya penuh dengan massa, enam anggota Polsek tersebut harus menjaga keselamatan orang yang dibawanya. Aparat kepolisian sebenarnya bisa melakukan pengamanan untuk membubarkan massa dengan melakukan tembakan peringatan ke atas. “Setelah massa bubar, barulah Andi dibawa masuk ke dalam Polsek. Inikan mereka tidak bisa menjamin keselamatan Andi. Apalagi Andi tidak terlibat dalam kasus pencurian tabung gas tersebut,” paparnya. Apalagi sambung dia, Andi pergi dengan kondisi baik namun pulangnya dalam keadaan terluka. Ia juga menyatakan siap membantu dan mendukung masyarakat Desa Rasau Jaya Umum, apabila memang kasus ini berlanjut hingga ke persidangan. “Jika memang diperlukan pengacara, kami siapkan secara gratis tanpa dibayar, asal benar,” tegas Stepanus. (oxa)

Laporan: Ocsya Ade CP


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Jumat, 26 Desember 2014

MANTAN CEWEK KARAOKE CITA CITATA

Cita Citata terus diterpa isu. Dari kisruh rumah tangga bersama Galih, dan kini dikabarkan mantan terapis di panti pijat plusplus. Tidak hanya itu, dia dikabarkan pernah menjadi cewek karaoke. Saat dikonfirmasi, Cita memilih tidak menggubris pertanyaan awak media. “Enggak apa-apa dikabarkan itu. Aku belum bisa komentar,” kata Cita seperti dilansir Nonstop Online (Grup JPNN. com). Namun, jawaban Cita belum memuaskan awak media yang telah menunggu sejak pagi. Pelantun Sakitnya Tuh Disini itu pun diberondong sejumlah pertanyaan sambil berjalan melewati pintu keluar. Dengan nada kesal, Cita Citata mengatakan setiap orang memiliki masa lalu yang pahit. “Oke, oke, aku akan jawab itu. Semua orang punya proses dalam hidup, terserah masyarakat melihatnya gimana,” tutup dia dengan mata berkaca-kaca. Ia pun mengakui pernah kerja menjadi pemandu karaoke plus-plus. Sembari menahan tangis, Cita tak menyelesaian pernyataannya. “Terserah masyarakat melihatnya gimana. Mungkin dulu aku memang kerja di karaoke, akhirnya aku menyanyi jazz, dan sekarang aku bisa nyanyi di depan kalian,” ungkap Cita. Kabar Cita pernah kerja jadi gadis karaoke terselubung muncul setelah Ijonk, pria yang masih mengaku suami sahnya kembali memberi pernyataan. Cita pun sepertinya menahan rasa sedih karena deretan isu miring muncul begitu deras di tengah popularitasnya yang semakin menanjak. Perempuan bernama asli Cita Rahayu itu hanya menegaskan, dirinya akan memberikan klarifikasi selengkapnya pada acara syukuran single ‘Sakitnya Tuh Disini’ hari ini, Jumat (26/12). (adt)

PRILLY LATUCONSINA

Baru Sekali Coba

Bintang sinetron ‘GantengGanteng Serigala’ Prilly Latuconsina mengomentari soal meditasi yoga bermantra yang diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Padahal, Prilly mengaku baru mencoba yoga sekali. Dirinya mengaku belum tahu fatwa MUI untuk yoga. Tapi Prilly menilai Yoga baik untuk menenangkan pikiran. “Aku pernah yoga sekali doang. Dan itu rasanya pegel-pegel semua badan aku melebihi rasanya olahraga pada umumnya. Habis itu udah nggak lagi,” kata Prilly.

Keinginannya menjaga kesehatan dengan berolahraga, semata-mata menghindari kejadian yang pernah menimpa dirinya. Prilly pernah terpaksa dilarikan ke rumah sakit, beberapa waktu lalu. Ini adalah kali ketiga remaja 18 tahun itu harus dirawat karena diet ekstrem yang ia lakukan. Karena diet yang dijalaninya pencernaan artis yang pernah bermain dalam ‘Get Married the Series’ itu pun bermasalah. Kelelahan dan kurangnya nutrisi membuat ususnya terganggu. “Nggak tahu sih. Yang aku tahu kan yoga itu kan memakai energi pikiran untuk kita lebih rileks. Kalau pun diharamkan aku nggak ngerti,” ujarnya. Sebagai informasi, yoga merupakan sebuah meditasi dalam ajaran Hindu. Tapi entah kenapa di Indonesia, yoga seperti dianggap ’lebur’ dengan olahraga. Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam menyampaikan ada sejumlah keputusan terkait yoga yang ditelurkan dalam ijtima ulama itu. Pertama, yoga yang murni ritual dan spiritual agama lain, hukum melakukannya bagi orang Islam adalah haram. Kedua, yoga yang mengandung meditasi dan mantra atau spiritual dan ritual ajaran agama lain hukumnya haram, sebagai langkah preventif (sadd al-dzari’ah). Dan, ketiga, yoga yang murni olahraga pernafasan untuk kepentingan kesehatan hukumnya mubah (boleh). (idp)

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Jumat, 26 Desember 2014

NATAL MOMENTUM MENJALIN SILATURAHMI Perayaan Natal 25 Desember 2014 dan Tahun Baru 1 Januari 2015 disambut antusias umat Kristiani di Kabupaten Sekadau. Natal merupakan momen penting dalam meningkatkan keimanan setiap umat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Natal juga merupakan momentum untuk menjalin silaturahmi. Tidak hanya dengan sesama warga, tapi juga dengan pejabat pemerintah daerah yang merayakannya. Di Kabupaten Sekadau, Natal dijadikan ajang bagi pejabat daerah untuk bersilaturahmi dengan warga. Ini terlihat dengan digelarnya kegiatan Open House yang dilakukan di kediaman Bupati Sekadau, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), hingga unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sekadau. Di Rumah Dinas Bupati Sekadau di Jalan SekadauSintang KM 2, ratusan warga datang silih berganti. Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi beserta istri, Ny Scolastika Simon Petrus tampak antusias menyalami setiap warga yang datang bertamu. Kondisi yang sama juga terlihat di kediaman Wakil Bupati Sekadau di Jalan Sekadau-Sintang KM 3. Wakil Bupati, Rupinus SH MSi bersama istri, Ny Kristina Rupinus tidak bosan-bosan bercengkerama dengan warga yang datang. Sementara di kediaman Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM, ratusan warga, mulai dari pejabat hingga warga biasa datang bertamu. Didampingi sang istri, Ny Maria Yohanes Jhon dan keluarga besarnya, Sekda tampak senang dengan kedatangan warga. (*)

Narasi dan Foto: Abdu Syukri

Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi menerima komuni saat Misa Malam Natal di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau

Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi bersama istri foto bersama sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Sekadau

Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi dan pejabat teras Pemkab Sekadau saat mengikuti Misa Malam Natal

Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi saat didoakan oleh tamu yang hadir dalam kegiatan Open House

Istri Bupati Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus bercengkrama dengan tamu yang datang

Sekda Sekadau Drs Yohanes Jhon MM beserta istri dan keluarga besarnya membaur bersama umat Kristiani saat mengikuti Misa Malam Natal di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau

Sekda Sekadau Drs Yohanes Jhon MM beserta istri menerima ucapan selamat Natal dari tamu yang hadir.

Wakil Bupati Sekadau Rupinus SH MSi menyalami tamu yang datang

Wakil Bupati Sekadau Rupinus SH MSi didampingi istri Ny Kristina Rupinus menyapa tamu yang hadir dalam kegiatan Open House


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.