27 Januari 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 27 Januari 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Soal SPBU Nakal di Kobar dan Imbon

Pertamina Pusat Janji Turun Tangan Para peserta konvensi capres Partai Demokrat saat debat di Medan, beberapa hari lalu. JPNN

Dahlan Iskan Optimis Menang Konvensi

PONTIANAK -RK. PT Pertamina Cabang Pontianak diminta berani mengambil langkah tegas terhadap aktivitas nakal beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pontianak. Seperti di SPBU Bundara Kota

Baru (Kobar) (64.781.06) dan SPBU Jalan Imam Bonjol (Imbon) (64.781.11 ). Pasalnya, sejauh ini pihak pertamina belum memberikan klarifikasi atas dua SPBU yang disinyalir melakukan pelanggaran tersebut. Kasus tersebut sudah dilapor-

kan oleh warga Kota Pontianak ke PT Pertamina Pusat, dalam laporannya, ia juga menyampaikan kekesalannya terhadap PT Pertamina Cabang Pontianak yang lamban memberikan sanksi kepada SPBU itu. Atas laporan warga itu, Harian

Rakyat Kalbar mengkonfirmasi ke Pertamina Pusat melalui Layanan Pengaduan (021-500-000), Sabtu (25/1). Pertamina Pusat membenarkan jika ada laporan warga terkait kasus tersebut. Pertamina pusat berjanji akan menindak lanjuti kasus peny-

Tidak Serentak,

M ALANG . Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan, proses Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat masih berjalan. Ia pun optimis mampu memenangkan konvensi capres dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Dari berbagai hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga, saya masih tetap urutan pertama dalam memenangkan konvensi. Bahkan, pemenang kedua pun perolehan hasil surveinya juga sangat jauh dengan yang pertama, tegas Dahlan Iskan di sela acara syukuran dan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Award di Pabrik Gula Krebet Baru, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/1). Saat ini, kata Dahlan, debat publik untuk menilai integritas para calon juga masih terus berlangsung hingga Halaman 6

Pemilu 2014 Rawan Digugat

Marzuki Alie: MK Tak Berhak Atur Jadwal Pemilu

Somasi Tak Mendasar, Pengacara SBY Bisa Dituntut Pasal Penebar Teror JAKARTA-RK. Somasi yang dilayangkan tim advokat dan konsultan hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga tak memiliki dasar hukum. Somasi itu dinilai sebagai teror untuk menakut-nakuti. Para pihak yang disomasi pun disarankan untuk mengadukannya ke aparat penegak hukum. Pengacara SBY bisa dituntut dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan dan penebar teror di tengah-tengah masyarakat, kata Syafril Sjofyan, aktivis Gerakan Mahasiswa 77/78 seperti dilansir Rakyat Merdeka Online (JPNN Group), Minggu (26/1). Menurut Syafril, somasi yang ditebar tim advokat dan konsultan hukum Presiden SBY dan keluarga bisa dianggap perbuatan tidak menyenangkan dan teror karena telah membiaskan pengertian somasi sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata). Halaman 7

Masyarakat Minta Koruptor Dihukum Mati JAKARTA-RK. Kasus-kasus korupsi yang menyeret kader-kader partai politik besar semakin banyak jelang Pemilu 2014. Atas fakta ini, masyarakat berpendapat, perlu ada sanksi berat kepada para koruptor untuk memberi efek jera. Sebut saja Andi Malarangeng dari Partai Demokrat yang terjerat kasus suap dan korupsi proyek Hambalang, kemudian elit Golkar dalam kasus korupsi pengadaan Al Quran, termasuk korupsi Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dan mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq yang dijadikan tersangka dalam kasus suap daging impor sapi di Kementerian Pertanian. Yang cukup mengejutkan adalah hukuman mati ternyata dipilih oleh masyarakat sebagai cara yang paling efektif dalam menghukum para koruptor di negeri ini (49,2 persen), lalu penjara seumur hidup (24.6 persen), dan pemiskinan koruptor (11,3 persen), papar Direktur Komunikasi Indonesia Survey Center (ISC), Andry Kurniawan di Hotel Balairung, Jakarta, Minggu (26/1). Andry menambahkan, hukuman mati merupakan Halaman 6

JAKARTA-RK. Mestinya Mahkamah Konstitusi (MK) hanya memutuskan untuk menerima atau menolak permohonan uji materi undang-undang Pemilu. Bukannya menentukan pelaksanaan Pemilu serentak sesuai putusannya. Ini akan menyebabkan pelaksanaan Pemilu 2014 keabsahannya sangat rawan digugat dalam kaitannya dengan Pemilu 2019. Saya tidak tahu kalau ada yang menggugat pelaksanaan Pemilu 2014 yang tidak serentak, menggugatnya kemana lagi? Kalau ke MK kan tidak mungkin, karena MK yang memutuskan Pemilu serentak baru 2019, kata Dr Marzuki Alie, Ketua DPR RI, Minggu (26/1). Halaman 6

Pilkada Serentak Cukup Level Provinsi

JAKARTA-RK. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyatakan, Pilkada serentak tidak harus Halaman 7

Risalah Penyelesaian

Pengaduan Bride Suryanus Allorante terhadap Harian Rakyat Kalbar Dewan Pers menerima pengaduan dari Pegawai Negeri Sipil Provinsi Kalimantan Barat, Bride Suryanus Allorante, tertanggal 18 November 2013, atas lima berita harian Rakyat Kalbar berjudul: 1. Banyak Dugaan Tipikor Kandas di Aparat Hukum Kalbar dari Kasus Bride Hingga Korupsi Lahan Kantor Bupati Sekadau ; edisi Rabu, 6 November 2013. 2. Soal Siapa Tangani Dana Pascabencana Kalbar Syawal Bilang Begini Jakius Bilang Begitu ; edisi Kamis, 7 Novem-

ber 2013. 3. Enaknya Jadi PNS di Pemprov Kalbar Pakai Narkotika, Rehab, Bisa Kerja Lagi Contohnya Bride Suryanus Allorante ; edisi Jumat, 8 November 2013. 4. Tanpa Penjelasan Bisa Menjabat Lagi, Legislator Sebut Bride, Duri Dalam Pemprov Kalbar ; edisi Sabtu, 9 November 2013. 5. Kata Pakar Hukum Soal Bride, Pejabat Gunakan Narkoba, Apa Kata Dunia? ; edisi Senin, 11 November 2013.

Masih Layakkah Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara ? Jakarta kebanjiran lagi. Hanya saja jika dulu banjir di Jakarta menjadi fenomena musiman lima atau tiga tahun sekali, tapi belakangan ini bisa dikatakan terjadi setiap tahun. Meski banjir juga biasa dialami daerah lain, namun hebohnya tidak seperti

Injet-injet Semut Tidak serentak, Pemilu 2014 rawan digugat

di Jakarta. Ini dapat kita maklumi, karena Jakarta merupakan ibu kota negara. Sehingga tidak hanya menjadi sorotan di tanah air, tapi juga dunia. Kalau kita amati lebih jauh, persoalan Halaman 6

Akbar Faizal @akbarfaizal68 Tonton besok pagi pukul 06.00-07.00 WIB sikap NasDem tolak dana saksi dari APBN. Saya heran perilaku parpol tak berubah yang selalu haus uang negara.

gede pasek suardika @G_paseksuardika Kebenaran bisa ada di mana saja, dr tempat bagus sampai kumuh, dari pejabat sampai orang bawah. Kalau pembenaran biasanya hanya milik penguasa.

- @rieke_diah Tahun depan Indonesia akan masuk pasar bebas ASEAN. Akankah kita memposisikan diri sebagai bangsa buruh upah murah, Bung Karno bilang kuli bangsa lain ?

¦ iBas Yudhoyono ¦ @Edhie_Baskoro Kualitas demokrasi yang baik salah satunya tercermin dari partisipasi pemilih yang tinggi. Mari kita awasi bersamasama. Semoga sukses Pemilu 2014.

Ahmad Erani Yustika @AhmadErani Ada baiknya saat pelantikan anggota DPRD dikumandangkan tiga lagu ini: Indonesia Raya, Padamu Negeri, dan Wakil Rakyat.

Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd 7. Rakyat bisa saja bertanya-tanya: Anda ini terpilih jadi Presiden melalui Pilpres yang dasar pelaksanaannya Undang-undang yang bertentangan dengan UUD 45

-- MK putuskan 2019, kalok 2014 digugat bikin jak lembaga baru.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

elewengan di SPBU 64.781 dan 64.781.11 itu. Menurutnya, aduan itu disampaikannya karena ketidakpuasan masyarakat kepada PT Pertamina Cabang Pontianak yang lamban memberikan sanksi atas kasus di dua SPBU itu. Halaman 6

Terkait pengaduan ini, Dewan Pers telah meminta klarifikasi kedua pihak pada 22 Januari 2014 di Sekretariat Dewan Pers, Jakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan klarifikasi tersebut, Dewan Pers menilai berita harian Rakyat Kalbar melanggar Pasal 1, 3, dan 8 Kode Etik Jurnalistik karena tidak melakukan verifikasi secara layak, tidak berimbang, dan memuat opini yang menghakimi. Dewan Pers juga menemukan ada muatan SARA dalam berita berjudul Halaman 6

S.K.A.K.!

Sang Jenderal Menangis

TANGISAN di Bukit Duri, Jakarta Timur menjadi diskusi hangat di dunia maya. Ke n a p a b e g i t u ? Karena yang menagis adalah seorang jenderal berpangkat bintang empat, yakni Kepala Staf TNI AngBudiman katan Darat (KSAD) Jenderal Budiman. Tangisan jenderal itu karena tak kuat menahan haru ketika menengok korban banjir di kawasan tersebut, kemarin. Budiman tiba di Bukit Duri sekitar pukul 8.30 pagi. Dengan seragam loreng-loreng bersama para anak buahnya, Budiman datang untuk memberikan bantuan ke korban banjir. Halaman 6


2

RAKYAT KALBAR Senin, 27 Januari 2014

Mahfud MD, Bekas Ketua MahkamahKostitusi

Awalnya Sepakat Bacakan Vonis April 2013 VONIS MK tentang pemilu serentak menuai kontroversi karena sudah diputus pada 26 Maret 2013, tapi baru dibacakan 23 Januari 2014.

Berikut wawancara Jawa Pos dengan Mahfud M.D. yang ikut memutus perkara tersebut lima hari sebelum lengser sebagai ketua MK. +Vonis MK dinilai tanggung karena memberlakukan pemilu legislatif dan pemilu presiden serentak pada 2019. Bagaimana tanggapan Anda? -Vonis MK itu sudah sesuai dengan asas kemanfaatan hukum. Di negara-negara maju, jika ada perubahan masalah-masalah mendasar, termasuk kenaikan gaji untuk kabinet sekalipun, diberlakukan pada periode berikutnya. Itu lebih etis dan steril dari kepentingan politik pada saat masalah sedang diperkarakan. +Apakah keputusan pemberlakuan pada 2019 diambil secara bulat? -Itu memang menjadi perdebatan (berlaku 2014 atau 2019). Karena akan pensiun, saya meminta voting. Saya akan ikut suara terbanyak. Tapi kalau suaranya draw, saya minta dihubungi lagi karena akan memberi pendapat penentu melalui form yang disediakan MK. Ternyata saya tidak pernah dihubungi. Berarti sebagian besar sudah sepakat (diberlakukan 2019). +Ada kecurigaan bahwa pembacaan vonis yang menunggu waktu lama karena ada intervensi

politik? -Ya, ada juga yang secara tak rasional menuding saya ikut mengulur-ulur waktu. Alasannya, vonis itu sudah diputus oleh rapat permusyawaratan hakim saat saya menjadi ketua MK, tetapi baru dibacakan hampir setahun setelah diputus. Padahal, saya juga protes kepada MK karena tak segera diucapkan secara resmi. Itu menimbulkan tanda tanya dan kecurigaan kepada saya. Makanya, saya pernah jumpa pers mengecam MK yang tak segera memutus perkara tersebut. +Bagaimana masalah yang sebenarnya? -Pertengahan Januari 2013, saat saya masih ketua MK, perkara itu masuk dan langsung diperiksa. Sehingga pertengahan Maret sidang-sidangnya sudah selesai dan ditutup. Tanggal 26 Maret saya pimpin rapat permusyawaratan hakim (RPH) dan sudah mengambil keputusan isi vonis. Tapi, kan semua putusan RPH itu harus ditulis dulu dan dikoreksi secara bersama-sama sehingga harus dibaca pada hari yang berbeda dengan hari keputusan RPH. Diperlukan waktu dua sampai empat minggu untuk menulis dan mengoreksi bersama. Nah, saya pensiun sebagai ketua MK pada 31 Maret dan pergi dari MK pada 1 April. Sehingga saya tak ikut menentukan hari pembacaan vonis itu. +Mengapa molornya sampai sepuluh bulan? -Itulah yang saya protes karena saya selalu ditanya orang. Saat saya akan pergi itu sudah ada kesepahaman akan dibaca secepatnya, yakni sekitar April. Tapi, molor terus. Saya tak bisa ikut menentukan

karena sudah bukan ketua MK lagi. Tapi, saya sampaikan bahwa sikap MK itu terkesan terombang-ambing oleh politik di luar MK. Saya yang selalu ditanya orang juga merasa risi. +Anda kemudian memprotes secara terbuka? -Ya, seperti diberitakan secara meluas pada 8 dan 9 Januari 2014, melalui pers saya mengkritik MK yang menggantung kasus tersebut. Waktu itu saya bilang, saya mendukung Effendi Gazali yang mengatakan akan mencabut permohonannya sebagai protes kalau digantung-gantung seperti itu. +Apa Anda sampaikan itu ke Hamdan Zoelva? Apa reaksinya? -Hamdan mengatakan kecewa dengan kritik saya melalui pers. Katanya, tak ada soal politik atas lamanya pembacaan putusan itu. Masalahnya hanya dua. Pertama, karena kasus pilkada terlalu banyak sehingga tak sempat merampungkan koreksi atas perkara judicial review itu. Kedua, karena setelah tertangkapnya Akil Mochtar, MK menjadi sibuk sekali sehingga menjadi tak mudah mengatur jadwal. Itu jawaban Hamdan. Benar atau tidak, sudahlah anggap selesai. Sekarang kan sudah divonis. Re-editing: Hamka Saptono

Ilustrasi : M. Reza Setiawan

Budi Santoso, Anggota Komisi Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan

Curiga Pemda Sengaja Ulur Pengumuman CPNS PROSES seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 masih menyisakan sejumlah masalah. Hingga kini masih cukup banyak pemda yang belum menetapkan dan mengumumkan kelulusan hasil tes CPNS dari jalur umum. Dari jalur honorer kategori dua (K2) juga belum kelar. Belum ada kepastian juga, tanggal berapa hasil tes honorer K2 diumumkan. Pusat hanya menjanjikan, akhir Januari. Ombudsman RI termasuk satu dari lembaga pengawas yang turut serta menerima pengaduan peserta CPNS. Tercatat, hingga pertengahan Januari 2014 sudah ada 242 pengaduan yang masuk ke Ombudsman. Apa saja dan apa rekomendasi Obmbudsman?

nya peserta yang ditelepon enggak mau menyetorkan uang. Perwakilan kami di daerah juga sudah ingatkan soal itu. Jangan mau nyetor, tunggu pengumuman saja sehingga mereka menolak menyetor. Oknum yang menelepon ini berarti dia tahu informasi yang awal tentang kelulusan. Orang yang bisa tahu dan punya akses untuk memperoleh informasi. Dugaannya orang dalam. Kalau orang umum bagaimana bisa tahu. Dia coba telepon, berharap dibayar seolah-olah dia bantu kelulusan peserta, padahal peserta itu memang sudah lulus. Beruntung ini tidak dipedulikan peserta. Ini laporan yang masuk ke kami juga. Harus diwaspadai, kalau ada yang belum diumumkan terus dihubungi via telepon seperti ini.

Berikut wawancara wartawan JPNN.com, Natalia Laurens dan Ricardo, dengan Anggota Komisi Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan, Budi Santoso, di ruang kerjanya, Gedung Ombudsman RI Lantai 6, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

+Untuk kinerja yang lamban ini apa Ombudsman akan memberikan teguran atau sanksi? -Kami rencananya kirimkan aduan peserta CPNS ke Panselnas dulu. Kita sudah merumuskan masalahmasalahnya dan kesimpulan-kesimpulannya. Termasuk saran-saran perbaikannya. Nah ini yang akan kita sampaikan pada Panselnas. Tapi memang untuk pemerintah daerah itu, ini ada beberapa kondisi karena kemunduran jadwal pengumuman oleh pemda ini ada dua kemungkinan. Pertama bisa saja itu akibat dari pemunduran yang dilakukan Panselnas sendiri atau di daerah itu memang ada indikasi permainan lah, semacam skenario sendiri yang memundurkan jadwaljadwal pengumuman itu. Jadi alasan penundaan itu harus diklarifikasi dulu. Apakah karena kebijakan Panselnas, pusat atau penundaan adalah inisiatif Pemda. Kalau dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya itu memang sempat ada beberapa kecurigaan yang muncul akibat penundaan itu. Kami sebenarnya menyayangkan kenapa rekrutmen CPNS yangg sudah dilakukan sekian tahun ini tidak bisa mengantisipasi hal-hal seperti itu. Kan ini sudah agenda tahunan, harusnya sistem dan jadwalnya harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi nyatanya dari tahun ke tahun masalahnya selalu sama. Inilah yang Panselnas perlu tegaskan sehingga jadwal pengumuman yang sudah ada bisa tidak berlarut. Seperti kemarin di Kemenpan, ada beberapa Pemda yang tidak mau umumkan pengumuman jalur umum, itu diundang, dimintai penjelasan kenapa ditunda. Nah dari situ ada yang mengaku, seperti di Minahasa karena tidak ada putera daerah yang tidak lolos. Di Kepulauan Meranti juga melapor begitu. Padahal ini sudah ada penetapan nilainya juga.

+Hingga saat ini masih banyak pemda yang belum mengumumkan kelulusan CPNS jalur umum. Ini menyangkut kinerja pemda, apa tanggapan Ombudsman? -Harusnya, koordinasi antara Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan pemda-pemda ini kan ke depannya harus lebih baik, lebih solid, dan ada kepastian. Tiap kali ada penundaan itu pasti akan memunculkan pertanyaan, gejolak, dan kecurigaan. Itu rumus yang harus dipegang oleh Panselnas maupun panitia seleksi di daerah. Nah kalau kemudian sampai saat ini masih ada keterlambatan maka jangan salahkan publik kalau muncul kecurigaan-kecurigaan di peserta dengan dugaan penyimpangan. +Kecurigaan ini seperti apa? -Nah peserta bisa saja menduga ada penyimpangan. Ada Kejadian di Nias yang kami temukan. Harusnya kan semua diumumkan 24 Desember 2013 sesuai jadwal Panselnas. Nah ini tanggal 19 Desember hingga 20 Desember sudah banyak peserta CPNS ditelepon oleh orang. Katanya, anda bayar, nanti anda lulus. Padahal kan memang sudah selesai seleksinya, tinggal pengumuman. Kalau pesertanya enggak mau, dibilang bayar separuh aja dulu. Jadi ada kesan bahwa orang atau oknum ini sudah baca berkas kelulusan peserta CPNS. Dia tahu peserta yang ditelepon ini lulus, tapi tetap telepon jadi coba peruntungan begitu. Kalau modusnya seperti itu, berarti dugaannya orang dalam Pemda yang melakukan itu. Untung-

+Banyak daerah yang memang mengaku kecewa karena seleksi CPNS tidak mengakomodir putera terakomodir, tanggapan Ombudsman? -Itu situasi yang dilemmatis karena di satu sisi kita ingin kualitas PNS kita ke depan lebih baik. Harusnya kalau bicara soal kualitas kan, suatu hal yang sifatnya primodial, dinomor sekian kan. Misalkan harus putera daerah, harus dengan alasan-alasan primodial tertentu yang sering dijadikan argumen oleh mereka untuk menambah kuota, afirmasi, bahkan menurunkan passing grade. Nah ini dilemmatis. Yang saya tahu untuk dae-

Ilustrasi : M. Reza Setiawan

rah-daerah tertentu, seperti Papua itu, relatif rutin dilakukan. Kalau daerah lain di luar Papua masih menginginkan itu, harusnya perbaikannya bukan lalu pada saat CPNS dilakukan. Perbaikannya harus pada level pendidikan masyarakatnya. Meningkatkan kualitas pendidikan bagi calon pesertanya. Karena CPNS ini kan sifatnya terbuka ya, semua boleh mendaftar di mana saja tanpa ada sekat-sekat seperti itu. Itu resiko yang harus ditempuh. +Apa ini termasuk yang akan direkomendasikan pada Panselnas, pendidikan yang memadai, jika ingin putera daerah terakomodir? -Kemarin sih kita belum sampai ke sana. Karena itu, lintas departemental. Artinya harus bicara juga dengan Kemendikbud misalnya. Supaya wilayah-wilayah temen tentu yang masih kurang dari sisi kualitas pendidikannya itu harus ditambah anggarannya supaya lebih meningkat. Kalau kita sarankan ke Kemenpan pun dia juga akan berkoordinasi dengan Kemendikbud. Itu memang proses jangka panjang. +Ada beberapa daerah yang memang tidak ingin seleksi CPNS dilakukan di pusat, tanggapan Anda? -Sebenarnya, kualitas SDM di wilayah-wilayah yang ada perguruan tinggi qualified, relatif sudah bagus ya. Masalahnya kalau kemudian dikembalikan ke daerah dalam rangka penerimaan CPNS ini kemudian yang terekrut bukan orang-orang daerah itu. Itu juga sering jadi masalah. Untuk afirmatif itu berlakunya di Indonesia Timur. Tapi aturan harus putera daerah di seleksi CPNS itu tidak ada. Itu hanya kebijakan Menpan di wilayah Indonesia Timur. Pengalaman yang lalu dengan dilokalisir seleksi di tingkat daerah, kan akhirnya justru banyak masalah. Artinya banyak protes yang muncul juga karena seleksi di tingkat lokal itu membutuhkan peluang. Tapi kemudian yang diloloskan itu keluarga, kerabat, teman, titipan para elit di daerah. Entah keluarga bupatinya, gubernurnya. Titipan semua akhirnya. Jadi enggak bisa mengena pada target itu. Kalau konteks ingin dilokalkan supaya putera daerah masuk seleksi, harusnya yang berkualitas. Tapi pengalaman lalu itu tidak tercapai. Bayangkan kalau ternyata yang diloloskan hanya kerabat orang-orang Pemda, Pemkab. Itu kan banyak contoh-contoh seperti itu. Itu pernah terjadi di Kabupaten Kerinci, kemudian Jambi dan Bengkulu. Semua memang ada plus minusnya. Akhirnya putera daerah yang harusnya pantas lolos seleksi dan berkualitas jadi tidak terpilih karena ada kepentingan nepotisme begitu. Seleksi secara nasional masih lebih baik, meski masih memunculkan persoalan-persoalan. Mungkin ada juga masalah itu tahun ini tapi sudah diminimalisir. Kalau pun ada memang karena nilainya bagus. +Apakah Ombudsman tidak bisa langsung menegur pemda yang belum pengumuman? -Kalau dalam konteks seleksi CPNS, prosedurnya memang begitu karena ini kan terpusat ya, mulai dari penetapan kuota. Itu kan koordinasi dengan Panselnas, dari Kemenpan-RB. Kalau di daerah, kami bisa ikut mengawasi soal distribusi CPNS ini, penandatanganan berita acaranya. Kita diikutkan untuk awasi proses di daerah tapi proses perbaikannya disampaikan melalui panselnas. Itu kalau untuk pengumumannya. Kalau dalam tahapan atau proses seleksinya kita bisa langsung memberi teguran karena kita ikut mengawasi baik di lembaga/kementerian maupun di daerah karena kami ada perwakilan. Kalau ada ketidakberesan atau dugaan penyimpangan itu bisa langsung diproses di tempat. Contohnya dari perwakilan kami di Sulawesi Selatan ditemukan joki. Nah perwakilan daerah kami ikut tandatangani berita acaranya karena mengawasi. Lalu karena ini soal joki, tentu diserahkan pada pihak kepolisian yang tangani. Itu tergantung apa temuan kita. Pengawasan itu dilakukan di 32 provinsi oleh perwakilan kita di masing-masing daerah. Yang belum ada di Kalimantan Utara.

+Sejauh ini aduan yang diterima dalam seleksi CPNS mencakup apa saja? -Dari data yang kami miliki memang tidak semua penyimpangan itu terjadi di semua wilayah. Paling banyak Lampung berdasarkan terlapornya. Kalau berdasarkan pelapor, itu Lampung juga. Itu berdasarkan laporan Desember kemarin. Paling banyak aduan mengenai prosedur dan tahapan di seleksi CPNS. Prosedur teknisnya itu memang paling banyak dipermasalahkan. Kemarin kita temukan di daerah Gorontalo itu aneh. Yang diumumkan justru yang enggak lulus. Baru dengar kan? Kan aneh. Saya baru dengar seperti ini tahapnya. Baru tahu ada mekanisme seperti ini. Jadi yang diumumkan itu yang enggak lulus ditahap berikutnya. Itu belum tahap akhir. Ini di luar kebiasaan. Peserta datang kadang jauh-jauh tapi dilihatnya untuk yang tidak lolos. Yang seperti ini juga perlu jadi atensi dari Panselnas CPNS sehingga ada keseragaman prosedur lah. Bagaimana cara mengumumkannya, prosedur bakunya seperti apa. Pada situasi darurat seperti apa. Seperti tahun kemarin ada kejadian juga seorang peserta yang tidak bisa hadir sendiri akhirnya dia untuk heregistrasi, pendaftaran ulang diwakili anggota keluarganya. Nah itu ditolak oleh panitia. Tapi si peserta ini bisa menunjukkan bahwa dia tidak bisa hadir sendiri karena tugas negara. Waktu itu dia tugas, menjadi anggota Tim SAR ada banjir di daerah luar Jawa. Dia melaksanakan tugas negara ke sana, dan waktu pendaftaran secarar fisik dia enggak bisa hadir. Dia ditolak saat itu oleh panitia. Dia melapor ke kami. Lalu kami sampaikan ke Panselnas. Akhirnya dia disetujui heregistrasi dengan menampilkan surat keterangan. Nah hal-hal seperti itu harusnya sudah ada SOP yang memungkinkan bagi pemerintah atau panitia di daerah untuk mengambil keputusan sendiri tanpa harus ada aduan dulu. Ini kan kalau enggak dilaporkan, pasti sudah selesai dia, enggak bisa ikut lagi. Di Panselnas kan menyatakan contoh kasus seperti itu ternyata dibolehkan. Asal ada bukti bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir sendiri karena suatu alasan. Akhirnya keluarga berikan surat, dia masih ikut di proses berikutnya. Nah di dalam rekomendasi yang akan kami berikan pada Panselnas, kami menuliskan itu, kebijakan umum dan kebijakan teknis tentang penyelenggaraan CPNS perlu disusun dalam suatu SOP dan perlu disosialisasikan secara efektif pada seluruh stakeholder. Itu salah satunya untuk antisipasi hal-hal seperti itu. +Rekomendasi untuk perbaikan seleksi CPNS ke depan apa saja? -Untuk catatan kami tahun 2013 kami menemukan kesimpulan bahwa seleksi CPNS 2013 ini dilaksanakan secara nasional dan dilakukan dengan CIT sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi mungkin di beberapa bagian masih ada yang perlu perbaikan. Misalnya konsistensi ketepatan waktu diumumkan. Soal distribusi dan Kami terima juga aduan, CCTV ada yang tidak ada di ruangan ujian. Meski banyak juga masalah, eskalasinya tidak separah tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya kan kami terima 295 aduan. Tahun ini baru 242 aduan. Tapi tetap, perlu memang ada evaluasi. Meski sudah lebih baik secara nasional tapi tetap perlu evaluasi yang komprehensif untuk penyempurnaan. Kemudian kebijakan umum dan kebijakan teknis seperti SOP perlu efektif dan masif disosialisasikan pada semua stakeholder. Di lapangan kelihatan sekali sosialisasinya belum maksimal. Sehingga kita menemukan penemuan-penemuan yang mendompleng penyelenggaraan CPNS. Kalau sosialisasi kurang, akan banyak peserta yang tertipu pihak lain yang mendompleng nama dan momen seleksi CPNS untuk melakukan penipuan. Kami berharap rekomendasi kami ini bermanfaat dan dilakukan evaluasi segera oleh Panselnas. Terutama untuk keterlambatan pengumuman. Jadwalnya harus dipastikan sehingga peserta tidak menunggu lama. Setelah jalur umum baru pengumuman K2. Re-editing: Hamka Saptono


metro Kodim Siap Back Up Polres Singkawang

Letkol (Inf ) Robby Lukman Laksana. MORDIADI

SINGKAWANG. Untuk meng amankan jalannya Pemilu 2014, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres), Kodim 1202 Singkawang akan mengerahkan seluruh personelnya untuk mem-back up kepolisian. Kita menyiapkan personel untuk peng amanan Pemilu. Sesuai prosedur memang 1 SSP (Satuan Setingkat Peleton), tetapi semua tetap terlibat, masuk Batalyon 641 raider, kata Letkol (Inf ) Robby Lukman Laksana, Komandan Ko dim (Dandim) 1202 Singkawang ditemui di Makodim Singkawang, Selasa (21/1) lalu. Bahkan, semua personel di setiap kecamatan di Kota Singkawang juga dikerahkan untuk memantau se jak menjelang hingg a berakhirnya Pemilu 2014. Di setiap kecamatan ada Koramil, kita kerahkan untuk mem-back-up kepolisian. Mereka diminta tetap siapa memantau perkembangan situasi Pemilu, ujar Robby. D i a m e n g h a r a p k a n Pe m i lu 2014, khususnya di Kota Singkawang berjalan lancar dan aman. Para peserta Pemilu tentunya menandatangi kesepakatan bersama untuk menjag a ag ar Pemilu tetap aman, kita semua tentunya mengharapkan demikian, kata Robby. Mengingat banyaknya personel TNI di Kota Singkawang, Robby meng ing atkan kalau personelnya dilarang berpartisipasi dalam politik, baik secara langsung maupun tidak. Sesuai perintah KASAD saat kunjungan kerja ke Makodam Tanjungpura beberapa waktu lalu, anggota TNI AD dilarang melibatkan diri dalam politik, baik secara langsung maupun tidak. Bagaimana pun harus mengedepankan netralitas TNI dalam Pemilu, kata Robby. Netralitas TNI tersebut sesuai ST Panglima TNI Nomor STM/188/2008 tertanggal 22 Mei 2008 tentang prajurit TNI tidak berpolitik. Kalau masyarakat melihat ada anggota kita yang terlibat politik, lapor saja langsung ke kita, pungkas Robby. (dik)

RAKYAT KALBAR Senin, 27 Januari 2014

Walikota Janjikan Juara MTQ Nasional Bonus Umrah Pembukaan MTQ ke-25 Kota Pontianak PONTIANAK, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dulunya termasuk salah satu provinsi yang paling disegani dalam setiap ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional. Namun belakangan, Kalbar hampir tidak pernah meraih juara dalam setiap even MTQ tingkat nasional. Keprihatinan ini diungkapkan Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, saat membuka secara resmi MTQ ke-25 Tingkat Kota Pontianak, Sabtu (25/1) malam di Asrama Haji. Jangankan juara I, juara III pun sulit. Saya berharap ada yang dari Kota Pontianak mewakili Provinsi Kalbar bisa meraih juara di tingkat nasional. Dan ada bonus khusus dari Pemerintah Kota Pontianak, berupa umrah, ujarnya. Bahkan ia berharap, semakin banyak qori dan qoriah maupun hafiz dan hafizah dari Kota Pontianak yang meraih juara MTQ tingkat nasional. Semakin banyak yang meraih predikat terbaik di ajang MTQ tingkat nasional nantinya, sebanyak itu pula hadiah umrah yang akan disediakan bagi mereka. Kalau ada 10 orang dari Kota Pontianak misalnya yang mendapat predikat terbaik, 10 orang itu akan mendapat bonus berupa umrah, katanya. Ia menilai, para qori dan qoriah hendaknya tidak hanya dilatih dalam hal membaca ayat-ayat suci Al Quran, tetapi pernapasan juga

Walikota Pontianak,Sutarmidji menyerahkan piala bergilir MTQ ke-25 Tingkat Kota Pontianak kepada Ketua LPTQ Kota Pontianak, Toni Herianto. ANTON

sangat penting untuk dilatih secara fisik. Latihan fisik seperti olahraga itu juga penting untuk mengukur panjang napas para qori dan qoriah. Kalau perlu ada guru olahraga yang mendampingi mereka. Fisik itu penting karena mereka harus

tampil prima, ungkapnya. Digelarnya MTQ ke-25 Kota Pontianak ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat muslim untuk memperbaiki bacaan dan tajwidnya. Dan yang tidak kalah pentingnya yakni memahami isi

kandungan Al Quran itu sendiri, pungkasnya. Sebanyak 173 peserta siap berlaga dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-25 Tingkat Kota Pontianak yang digelar mulai tanggal 25 hingga 29 Januari 2014

Peserta Seminar Investasi Keluarga Berencana dan Bonus Demografi di Hotel Mercure Pontianak. ANTON

PONTIANAK. Data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak tahun 2012 mencatat, sebanyak 70 persen penduduk merupakan usia produktif yang menjadi modal dalam pembangunan. Dari jumlah itu penduduk berumur 0 hingga 14 tahun berjumlah 24,47 persen. Sedangkan pen-

duduk yang berumur 15 hingga 64 tahun mencapai 70,26 persen, dan penduduk diatas umur 65 tahun mencapai 5,27 persen. Karena banyaknya penduduk yang berusia produktif, bukan tidak mungkin menempatkan Kota Pontianak untuk mendapatkan bonus demografi, dimana penduduk dengan umur produktif sangat besar sementara usia

muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Tentunya dengan catatan bila proses transisi demografi yang berkembang dipercepat dengan keberhasilan program KB dalam menurunkan tingkat fertilitas, dimana rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia suburnya. Makanya Pemkot Pontianak harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan, dan meningkatnya kualitas pendidikan serta kesehatan serta suksesnya program-program pembangunan lainnya. Pertumbuhan penduduk menjadi perhatian Pemkot Pontianak. Jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, tentu dalam beberapa tahun ke depan, Kota Pontianak akan menjadi kota yang padat. Implikasi hal tersebut, di antaranya dapat mengakibatkan munculnya masalah sosial dan

ekonomi, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, M. Akip SH, MM, dalam Seminar Investasi Keluarga Berencana dan Bonus Demografi. Kegiatan yang menghadirkan pakar demografi dan kependudukan, Prof Prijono Tjiptoherijanto di Hotel Mercure Pontianak, mengupas sejumlah persoalan yang dapat terjadi karena banyaknya usia produktif yang tidak berkualitas malah bisa menimbulkan beban negara. Karena itu Pembangunan Infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM), pembinaan pola asuh dan tumbuh kembang anak melalui posyandu dan PAUD perlu digenjot. Termasuk meningkatkan usaha ekonomi keluarga yang harus mendapatkan dukung seluruh masyarakat Kota Pontianak. Pendekatan faktual mengenai manfaat ekonomis akan diperoleh,

SINGKAWANG. Pemerintah telah melarang merekrut honorer. Tetapi maklum saja, karena jumlah guru minim, sekolah-sekolah di Kota Singkawang pun terpaksa mempekerjakan tenaga pendidik tidak tetap itu. Problemnya di sekolah itu, memang jumlah gurunya sangat kurang, makanya sekolah terpaksa menerima guru honorer, kata HM Nadjib MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ke-

pada wartawan, Minggu (26/1). Dia menilai, persoalan ini memang seperti simalakama, di satu sisi pemerintah melarang merekrut honorer, tetapi di sisi lain sekolah-sekolah kekurangan guru. Tidak mungkin kekurangan jumlah guru itu dibiarkan begitu saja, ujar Nadjib. Makanya, jelas dia, pihak sekolah berinisiatif merekrut guru honorer. Jadi bukan Dinas Pendidikan yang merekrutnya. Sedang-

kan untuk gajinya, pihak sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ketika ditanya berapa jumlah guru honorer di Singkawang, Nadjib mengakui belum menginventarisirnya. Pasalnya, perekrutan guru honorer merupakan inisiat if atau kebijakan dari masing-masing sekolah. Pihak sekolah tidak melaporkan jumlah guru honorernya ke dinas, katanya.

Di masa mendatang, tambah dia, Dinas Pendidikan Singkawang akan menginventarisir guru honorer di sekolah-sekolah tersebut. Ke depan, guru honorer atau mungkin disebut tenaga kontrak ini, akan pelan-pelan kita tertibkan sesuai kebutuhan di masing-masing sekolah, ujar Nadjib. Setelah ditertibkan, jelas Nadjib, guru honorer itu juga perlu mendapatkan pelatihan guru,

minimax max

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

PLATINUM GROUP Butuh LEADER MARKETING, Usia Minimal 18 Tahun, SLTA/S1. Punya Relasi yang luas. Pernah di MLM atau Finance Penghasilan Minimal 20Jt/Bln. Minat kirim CV ke sandihae@yahoo.co.id

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Rp. 950.000,-

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

Pendidikan

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Bengkayang Hub : 081256734627

apabila mengatur komposisi penduduk salah satunya dengan program Keluarga Berencana kemudian setelah Investasi dalam bidang KB juga harus diimbangi dengan investasi pada bidang lain seperti pendidikan, kesehatan dan good government, tutur Akip. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum pada bulan Agustus tahun 2012, telah menerima penghargaan dari AFP Internasional yang diserahkan oleh Alice P Merrit Direktur AFP Internasional yang berbasis di Johns Hopkins University di Baltimore Maryland Amerika Serikat. Kota Pontianak dinilai berhasil meningkatkan anggaran Keluarga Berencana dan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kota Pontianak yang terus mengalami peningkatan serta didukung oleh peran swasta dalam program KB di tempat kerja. (ton)

Singkawang Terpaksa Rekrut Guru Honor

LOWONGAN

Biro

bertempat di halaman Asrama Haji Pontianak. MTQ ke-25 ini juga sekaligus sebagai ajang seleksi untuk MTQ Tingkat Provinsi Kalbar, akan dilaksanakan bulan April mendatang di Kabupaten Bengkayang. (ton)

Berpeluang Dapat Bonus Demografi

iklanbaris baris Rp.5000/baris

KULIAH JALUR KHUSUS PROGRAM KONVERSI D3, S1, S2. PROSES CEPAT, RESMI/LEGAL & TERAKREDITASI Bisa Wsd 2014, INFO Lengkap Hub Bp. Pandu 081210202819, 085313001119, 087875003007

3

pasang iklan anda di

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Melawi Hub : 0568-22069

Segera hubungi:

768677

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Menerima Pesanan :

Xenia

DP 15% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Grand Max

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

Segera Hubungi : DODY 08125608423, 0561-7565151

Telp. 7183366, 081282587257

KURSUS MENGEMUDI MOBIL JALUR 1: Praktek + SIM Rp.1000.000 Non SIM Rp. 700.000

DODIEK: 0821 5030 0200 0857 5255 5567

EKO SERVICE DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK

SEDOT WC

Jl. Kom Yos Sudarso HUB TELP.

SEDOT WC

7089235

Hub: Telp. (0561) 7186955

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

768677

Berminat Silahkan Hubungi :

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Menjual :

HUB : 0561

JALUR 2: Praktek + SIM Rp.900.000 Non SIM Rp. 600.000

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PD. ANEKA BATU ALAM

mengingatkan profesinya sebagai pendidikan generasi penerus bangsa. Tidak boleh dibiarkan begitu saja, tegasnya. Sebenarnya, tambah dia, sejak direkrut pun harus sudah melewati tes kompetensi sebagai guru, agar tidak menimbulkan fi tnah di tengah masyarakat. Pasalnya tidak menutup kemungkinan ada yang menduga kalau perekrutan itu dikarenakan hubungan kekerabatan atau pertemanan. (dik)

085210738368 (Lita) Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


KALBAR raya

RAKYAT KALBAR

4

Senin, 27 Januari 2014

Lomba Melukis BKSDA Kalbar Sukses Digelar Siti Chadidjah: Ini Ajang Mengkampanyekan Perlindungan Satwa Liar PONTIANAK-RK. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar kembali menggelar lomba lukis tingkat SD, SMP dan SMA se Kota Pontianak di halaman kantornya, Sabtu (25/1) kemarin. Agenda rutin yang mengangkat tema Lindungi Tumbuhan dan Satwa Liar Kalbar Sebagai Penyangga Kehidupan itu didukung oleh Animal International Rescue, JICA, Firs. Kepala BKSDA Kalbar, Ir. Siti Chadidjah Kaniawati MWC mengatakan, dilaksanakannya lomba melukis tingkat pelajar itu sangat penting mengingat generasi muda memiliki potensi untuk mengkampanyekan kelestarian marga satwa yang ada di Kalbar. Ini ajang untuk mensosialisasikan kepada pelajar mengenai perlindungan satwa liar. Kita tahu belakangan ini banyak tindak pidana satwa liar, seperti seperti orang utan, burung enggang, dan yang

di Bandara Supadio Gaharu tanpa dokumen, ungkap Siti Chadidjah. Ia menambahkan, lomba lukis tersebut rutin diadakan setiap tahun oleh Balai KSDA Kalbar dan selalu yang dilibatkan pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA se-kota Pontianak. Pihak sekolah mengirimkan siswa perwakilan. Kita undang 90 siswa, namun yang hadir hanya sekitar 60-an. Mungkin karena dalam waktu sekitar satu minggu undangan kami sebar, kelihatannya mereka sudah ada agenda lain, terangnya. Adapun indikator penilaian kata Siti Chadidjah, pertama melihat tema yang diangkat. Apakah hasil lukisannnya tepat dengan tema yang kita berikan, kemudian teknik melukis yang baik,serta tingkat artistik apabila gambar itu sudah jadi. Dikatakannya, hasil akhir dari pada karya siswa tersebut lebih kepada apresiasi, sebab

Pelajar tengah mengikut lomba melukis yang digelar di halaman kantor BKSDA Kalbar, Sabtu (25/1)---Andreas Siti Chadidjah menilai, dengan demikian para pelajar sudah mulai konsen untuk peduli terhadap alam lingkungan. Itu terbukti tertuangnnya ide mereka tentang perlingungan satwa dalam bentuk gambar. Maka saya sudah minta kepada teman-teman, khusus yang dapat juara I dan II, paling tidak nanti ditampilkan di dalam buletin kita (BKSDA), dalam kalender, jadi kita mun-

culkan, kata dia. Untuk itu, sambung Siti Chadidjah, BKSDA berharap, dalam usia yang masih muda itu, pelajar bisa meletakan perhatian terhadap konservasi. Karena kelihatan dari apa yang mereka tuangkan dalam bentuk gambar itu muncul, seperti gambar burung, ikan arwana, orang utan, tumbuhan yang mirip aslinya. Itu sudah menunjukan mereka perhatian,

lebih kepada cinta alam mereka itu kelihatan, pungkasnya. Budayawan Kalbar, A. Halim Ramli yang selaku juri lomba menambahkan, seni menggambar generasi muda di Kalbar cukup menjanjikan. Kalau untuk seni menggambar, anak-anak kita ini sudah sangat maju. Teknik dan ide mereka cukup cemerlang. Sehingga mereka bukan hanya bisa berkiprah ditingkat nasional bahkan in-

ternasional, kagumnya. Dikatakannya, keberhasilan dalam dunia seni lukis juga tidak terlepas dari supermarker yang ada, dimana para pelukis bisa mendapatkan bahan-bahan untuk melukis. Halim Ramli pun mengapresiasi atas perhatian pemerintah melalui dinas yang selalu mengadakan kegiatan perlombaan melukis, sebab dengan demikian kata tokoh budaya Kalbar ini, para pelukis selalu merasa terpacu untuk mengembangkan bakatnya. Lomba melukis yang diadakan Dinas jawatan atau swasta, yang setiap tahun diadakan, saya pikir sangat baik. Berkesenian sangat baik, bukan sebatas untuk menjadikan seorang anak itu menjadi seorang seniman, bahwa diantar sepuluh ada satu dan dua puluh ada satu menjadi seniman besar, jelas dia. Beberapa hal yang penting yang harus diberikan kepada para pelukis, seperti memberi asupan intelektual di sekolah, emosional, spiritual dan ketiga sifat tersebut harus pelukis dapatkan dalam berkesenian agar pola pikir mereka menjadi seimbang.

Anak-anak yang pandai menggambar, bermusik, menari dan menyanyi, niscaya punya kemampuan, inovasi dan pemikiran yang lebih tinggi dari pada anak-anak yang hanya terpaku kepada segi intelektual saja. Karena mereka bisa merasakan bagaimana hati mereka tersentuh melihat sebuah keadaan lalu mereka ketika menjadi pemimpin kelak akan memimpin dengan cara yang baik dan beretika, karena bangsa kita memang sekarang ini karakternya sudah melorot, pungkasnya. Juara lomba lukis tingkat pelajar se-kota Pontianak yang diadakan BKSDA Kalbar, tingkat Sekolah Dasar (SD) juara I diraih oleh Elen Susanto dari SD Karya Yosef, juara I tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirtaih oleh Bela Melia dari SMP Santu Petrus dan juara I tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) diraih oleh Dwina. R dari SMA Negeri 10. Pemenang lomba lukis mendapat piala tetap, bingkisan dan uang pembinaan. Laporan : Andreas Editor: Julianus Ratno

Jembatan Sungai Jambu Rusak Berat Kepala UPJJ Wilayah V Diingatkan Jangan Hanya Terima laporan

Anggota Komisi C DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya ketika turun langsung ke lapangan untuk melihat kerusakan Jembatan Sungai Jambu yang kondisinya sangat memperihatinkan---istimnewa P O N T I A N A K -RK. Anggota Komisi C DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya SH MH mengkritik keras kinerja Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah V (Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara) dalam menangani Jembatan

Sungai Jambu, Desa Nipah Kuning di ruas jalan provinsi Ketapang-Teluk Batang. Menurut politisi Partai Golkar ini, penanganan yang dilakukan pihak UPJJ terhadap jembatan tersebut dilakukan asal-asalan. UPJJ hanya mena-

EQUATORIANA

ruh susunan balok kayu dan itupun hanya di sebelah badan jembatannya saja. Anehnya lagi, hanya memasang titian kayu yang diletakkan di badan jalan yang sudah cekung mau roboh ke sungai, bukan antara fondasi tanah di antara air sungai, kata Andry. Parahnya lagi, kata politisi daerah pemilihan KetapangKayong Utara ini, kayu baloknya pun berkualitas rendah. Itu terlihat dari penampang kayu yang seperti kapas dan mudah patah. Sementara kendaraan yang sering melewati jembatan itu kebanyakan truk bermuatan 8 hingga 12 ton.

Saya minta kepada Kepala UPJJ V segera turun ke lokasi. Jangan hanya menerima laporan dari bawah saja. Karena kalau jembatan itu putus, maka putus juga jalur utama Ketapang-Telok Batang. Jika itu terjadi, akan berimbas pada perekonomian masyarakat, ujar Andry mengingatkan. Keprihatinan Andry juga semakin menguat pasca jalur utama jalan provinsi antara Ketapang-Teluk Batang ini sudah memakan korban jiwa. Dalam beberapa minggu terakhir satu tewas di tempat ketika menabrak kerusakan Jembatan Pulau Kumbang,

serta satu korban tewas di Jembatan Sungai Jambu. Jangan sampai terjadi seperti kejadian di Jembatan Pulau Kumbang. Akibat pondasi jembatan turun, sudah memakan korban jiwa. Kejadian itu sangat memalukan dan kelihatan Dinas PU Kalbar tidak bisa bekerja, kesalnya. Gejolak sosial makin memanas karena beberapa kali kendaraan besar ketika melintas, jalan provinsi Ketapang-Kayong Utara yang sempit ini berakibat sering terjadi kecelakaan lalu lintas warga setempat. Menurut Andry, bahkan beberapa warga setempat sampai

menduga, Dinas PU Kalbar kurang peduli dengan jalan provinsi di Kayong Utara. Apalagi informasi kalau daerah Landak, Bengkayang, dan Sanggau, begitu banyak jembatan dan jalan diperbaiki, mulai tersebar ke warga Kayong Utara. Kekecewaannya pun cukup berdasar, pasalnya Andry mengaku sudah memperjuangkan di anggaran kalau di setiap UPJJ di Kalbar ditambah dana Rp 5 miliar. Karena saya juga anggota Badan Anggaran DPRD Kalbar, seluruh UPJJ di Kalbar ini kita tambah Rp 5 miliar. Kalau

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

hanya UPJJ Wilayah V yang mengurusi Ketapang dan KKU, dikhawatirkan daerah lain akan protes. Ketika berhasil diperjuangkan kenapa hasilnya begini. Ketika masyarakat melaporkan kalau jembatan Sungai Jambu dan Pulau Kumbang lama tak lekas diperbaiki, bahkan sampai warga sendiri yang memperbaiki, dimana letak hati nurani aparat pemerintah di UPJJ ini? Mana tanggungjawab UPJJ V Kalbar? Kita minta Kepala Dinas PU Kalbar Ir Jakius Sinyor tindak tegas anak buahnya yang kurang becus bekerja, pungkasnya. (jul)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Tanggapan Korupsi masih menjadi penyakit jalannya pemerintahan Indonesia, termasuk di Kalbar. Bahkan menjelang Pemilu 2014, lingkaran setan korupsi melibatkan partai politik, politisi, kroni bisnis, proyek korup, dan birokrasi. Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat kian garang memberangus praktik korupsi, namun banyak pihak yang pesimis, karena penanganan kasus masih tebang pilih dan terkesan dikendalikan untuk kepentingan tertentu, termasuk campur tangan partai. Tradisi korupsi menjelang pemilu biasanya akan mengemuka. Aktor-aktor yang terlibat dalam kasus korupsi adalah politikus, baik anggota dewan dan birokrat, pengusaha, juga staf khusus. Peran para aktor ini pun bermacam-macam, politikus dapat menciptakan proyek yang bisa dikerjakan dirinya ataupun rekanan, dan menambah anggaran untuk proyek tertentu. Birokrat dapat mengusulkan proyek yang akan diarahkan kepada perusahaan tertentu. Pengusaha dapat memberikan suap dan melobi politikus untuk mendapatkan proyek. Staf khusus dapat menjadi penghubung antara pengusaha

dengan politikus atau elit pemerintahan, dan sebagai pelaksana transaksi. Sebuah lingkaran korupsi yang sempurna. Kongkalikong antara eksekutif dan legislatif inilah yang akhirnya menggerus uang rakyat. Baik yang mega skandal maupun kasus-kasus kecil, namun rutin. Memprihatinkan, terutama menjelang Pemilu 2014. Apa pendapat Anda?

Masalah kita Aduh..tanggal 9 April 2014 tidak kerja lagi, ada pemilihan umum. Gimana kami mau pilih kalian, satu hari tidak kerja, tidak makan, ha‌bagus kerja tidak usah pilih siapa-siapa. 081256126967 21-1-2014

085348090038 20-1-2014

Sms Warga

,CFK 2GODGNQV

#FC 2KNKJCP Selalu ada pilihan, itulah sandiwara yang memxx rakyat Indonesia. Kau bohong dan munaďŹ k. Di tengah bencana banjir dan gunung meletus, kau berleha-leha dan ongkangongkang kaki. Sedangkau warga berjuang menyelamatkan diri masing-masing. Dimana hati nuranimu bro, mau lengser banyak cerita.

HARIAN

10.28

Ingat! Kenapa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lemah dan selalu dilecehkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Karena bangsa ini 350 tahun digobxxn oleh bangsax Belanda. Sehingga bangsa ini tidak mampu lagi bersaing dalam percaturan dunia. Disebabkan sebagian dari rakyat Indonesia justru membelot dan menjadi pengkhianat para pejuang dalam mengusir penjajahan Belanda untuk meraih kemerdekaan. Mereka justru memilih hidup enak tanpa ada ancaman, tekanan, intimidasi dan siksaan. Sekalipun harus

20.15

mengkhianati bangsa sendiri. Sementara para pemuda pejuang bangsa/pemuda Islam bisa dibunuh kapan saja jika berani melawan. Bahkan, pada saat sholat sekalipun langsung didor dari belakang. Dan celakanya sampai detik ini antek-antek Belanda atau pengkhianat bangsa ini masih ada, utamanya pada media massa cetak dan elektronik, termasuk televisi. Siapa sebenarnya para pembelot yang membantu melancarkan kepentingan asing atau penjajah Belanda? Cari saja bukti-bukti sejarahnya. Jadi ingat bangsa ini tidak akan pernah maju, cerdas, cerdik dan pintar. 08195628499 24-1-2014

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

23.30

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Khusairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


5 KURS RAKYAT KURSI FITRA: Uang Negara yang Dirampok Parpol Meningkat Tiap Tahun RAKYAT KALBAR

k

untu

Nasdem Akan Pecat Saksinya Terima Honor dari Duit Negara JAKARTA. Partai Nasdem kembali menunjukkan komitmennya menolak honor saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari anggaran negara. Bila kedapatan ada saksinya terbukti menerima dana tersebut, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan siap memberi sanksi pecat. Ya kita pecat. Tanpa ada sidang-sidangan, ancam Paloh saat ditemui di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/1).Paloh menegaskan, partainya tidak ikut dalam keputusan dana anggaran untuk kegiatan pengawasan Pemilu tersebut. Bos Media Grup itu berharap ada rasa empati dari parpol lain melihat kondisi masyarakat yang sedang terbebani, karena kemelaratan dan musibah. (Rmol)

Tiga Hal Pemicu Mahalnya Ongkos Politik

JAKARTA. Politik di Indonesia mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit. Pengamat politik dari Charta Politika Arya Fernandez mengungkapkan tiga faktor yang membuat ongkos politik di Indonesia makin mahal. Faktor pertama, perubahan mekenisme pemilihan dari tidak langsung oleh parlemen menjadi pemilihan langsung oleh rakyat. Menurut Arya, hal ini membuat ongkos kampanye menjadi mahal. Imbasnya, banyak pengusaha yang bergabung dengan partai politik dan dan mendapatkan jabatan strategis. Bahkan tak sedikit pengusaha yang langsung didaulat menjadi ketua umum. Perubahan ini membuat biaya politik sangat mahal. Yang diuntungkan orang-orang yang punya duit banyak, kata Arya dalam diskusi Redsbons bertajuk Mahalnya Ongkos Nyapres di Cikini, Jakarta, Sabtu (25/1). Faktor kedua, sambung Arya, iklan televisi dinilai efektif untuk mempengaruhi masyarakat. Oleh karenanya, kini parpol lebih memilih berkampanye lewat iklan televisi daripada melakukan kampanye ke daerah. Arya menuturkan, faktor ini juga terjadi di negara barat seperti Amerika Serikat. Menurutnya, setengah dari anggaran kampanye Presiden AS Barack Obama pada pemilu 2008 tersedot untuk biaya iklan televisi. Sebanyak 54 persen dana Obama habis di iklan. Di 2014 nanti, setengah dana capres juga akan habis di iklan, ujarnya. Faktor ketiga yakni bergesernya politik ke ranah personal. Fenomena ini membuat seorang politisi atau calon pemimpin membangun image atau branding. Dan itu butuh biaya juga kan. Tentu tidak murah. Jadi kalau ada yang bilang biaya capres murah, itu mimpi, tandas Arya. (jpnn)

Partai politik meminta jatah ke pemerintah baik dari pusat sampai daerah mulai dari perencanaan anggaran, Ucok Sky KhadaďŹ PONTIANAK-RK. Pengamat politik dari Universitas Tanjungpura (Untan), Jumadi mengatakan secara tidak langsung partai politik merampok uang negara. Karena Fraksi sebagai kepanjangan tangan partai politik di lembaga parlemen melegitimasi anggota-anggotanya di Dewan melakukan transaksional dalam penyusunan anggaran. Bukan rahasia umum lagi, istilah ada dana aspirasi bagi anggota Dewan dalam setiap tahun anggaran merupak salah satu bentuk transaksional anggaran, ujar Jumadi kepada Rakyat Kalbar menanggapi pernyataan Direktur Advokasi dan Investigasi FITRA, Ucok Sky KhadaďŹ yang menyebutkan tren partai politik (parpol) merampok uang negara semakin meningkat setiap tahunnya, Minggu (26/1). Modus operandinya, sambung Jumadi selain dalam bentuk penyimpangan perencanaan anggaran, juga dalam bentuk penyalahgunaan wewenang dan mark up anggaran. Menurutnya, fenomena ini hampir terjadi di semua daerah, hanya saja dilakukan dengan cara-cara yang halus, sistemik dan dibungkus dengan cara-cara yang legal. Tapi sesungguhnya itu bentuk penggunaan anggaran yang tidak patut dan tidak wajar. Istilah dana aspirasi setiap anggota Dewan misalnya, itu tidak ada dalam UU, tetapi itu seakanakan legal dan sebagai hal yang biasa dan bagian dari proses transaksional dalam pembahasan anggaran, ujar

Jumadi. Kalau mau ditelusuri, smabung dia, sebenarnya eksekutif juga ada yang terlibat dalam proses transaksional anggaran tersebut. Hal ini sudah seperti lingkaran setan dan bagian dari simbiosis mutualisme. Dalam era Pilkada langsung seperti sekarang ini, Jumadi menambahkan, fenomena penyalahgunaan anggaran tersebut dilakukan oleh oknum eksekutif, legislatif dan shadow state (negara bayangan) seperti partai politik pengusung, tim sukses dan oknum pengusaha. Inilah aktor-aktor yang bermain, katanya. Untuk itu, ditegaskan Jumadi, Semestinya di tahun politik dimana partai politik dan politisi memang memerlukan political cost yang besar, diperlukan pemantauan atau pengawasan terhadap pembahasan dan peruntukan anggaran yang disahakan oleh Dewan. Ta p i m e m a n g s e l a i n transparansi anggaran agak rendah, juga tidak banyak kekuatan masyarakat sipil di daerah yang konsen untuk melakukan pemantaun terhadap pembahasan dan penggunaan anggaran. Saya lihat seperti di Kalbar LSM dan kekuatan masyarakat tidak banyak punya keberanian untuk bersuara lantang tentang kecenderungan korupsi di daerah seperti persengkokolan anggaran, pungkas Jumadi. Seperti dilansir di Rakyat Merdeka Online (JPNN Group), Minggu (26/1), Direktur Advokasi dan Investigasi FITRA, Ucok Sky KhadaďŹ

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2565 GONG XI FA CHAI, SIN YEN KUAI LE

0%

IDACHI SPORTS SPORTS IDACHI

6 & 12 Bulan

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak MR. JACKIE (NEW) ELECTRIC SCOOTER

FS 388 (NEW) SPINNING BIKE

4.588

9.750

Hanya

Hanya

3.588 Ribu

5.988 Ribu

Senin, 27 Januari 2014

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE 6.650 Hanya

3.988 Ribu

mengatakan, melalui parpol, politisi baik di tingkat legislatif maupun eksekutif bekerja sama mengeruk uang Negara. Partai politik merampok uang APBN dan APBD melalui kementerian, Pemda dan BUMD, tegas Ucok kepada wartawan di Hotel Balairung Jakarta, Minggu (26/1), Ucok memaparkan, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kementerian, pemda dan BUMD pada tahun 2009, uang negara yang bocor akibat anggaran negara yang bocor akibat dirampok oleh parpol mencapai Rp 10,5 triliun. Jumlah ini meningkat di tahun 2010

Tapi sesungguhnya itu bentuk penggunaan anggaran yang tidak patut dan tidak wajar. Istilah dana aspirasi setiap anggota Dewan misalnya, itu tidak ada dalam UU, tetapi itu seakanakan legal dan sebagai hal yang biasa dan bagian dari proses transaksional dalam pembahasan anggaran, Jumadi sebesar Rp 450 triliun, Rp 917,5 triliun (2011) dan Rp 886,3 triliun (2012). Partai politik meminta jatah ke pemerintah baik dari pusat sampai daerah mulai dari perencanaan anggaran, jelas Ucok.

Masih Menurut Ucok, perbaikan kualitas parpol ke depan sangat krusial. Parpol seharusnya milik publik bukan sekelompok politisi yang bercokol di legislatif maupun eksekutif. (jul)

Voucher Bergambar Jokowi Beredar, PDIP Meradang Tjahjo Kumolo: Politik Uang Bertentangan Dengan Idealisme Partai J A K A R TA . P a r t a i D e mokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sama sekali tidak mentolerir tindakan para calon legislatif (caleg) yang melakukan politik uang dalam penggalangan suara di masyarakat. Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa partainya sudah mengingatkan kepada para caleg untuk menghindari politik uang. Caleg PDIP disarankan melakukan pendekatan yang baik kepada rakyat. Salah satunya dengan menggerakkan masyarakat yang mempunyai hak pilih dalam pemilu legislative, kata Tjahjo, Minggu (26/1). Pernyataan Tjahjo ini menanggapi kabar beredarnya voucher (pulsa) isi ulang bergambar caleg PDIP dan Gubernur DKI, Joko Widodo alias Jokowi yang ditemu-

kan di Desa Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Kamis (23/1). Politik uang apapun bentuknya sangat bertentangan dengan idealisme PDI Perjuangan. Idealisme harga diri kehormatan sebagai caleg petugas partai harus dijaga, tegasnya sembari menambahkan saat ini pihaknya sedang mengecek kebenaran mengenai kasus voucher tersebut. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Bogor Yana Nurheriyana menyatakan saat ini Panwas teng ah melakukan pencarian bukti dan memeriksa kebenaran informasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu adanya laporan resmi dari masyarakat. Tentunya setelah jelas dan pasti, baru bisa diketahui

apakah memenuhi unsur pelanggaran. Kami benar-benar sangat berharap informasi lengkapnya. Sangat mudah mengetahui suatu perkara yang semisal tempatnya diketahui, tegasnya. Sejumlah voucher isi ulang bergambar Jokowi dan Indra Simatupang, caleg DPR RI dari Partai PDI Perjuangan Dapil V Jawa Barat ditemukan di Desa Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Kamis (23/1). Dedi, warga yang menemukan, mengatakan bahwa voucher tersebut dibagikan oleh orang yang mengaku tim sukses dari calon legislatif yang disebutkan dalam voucher. Nominalnya macam-macam. Mulai dari Rp25 ribu sampai Rp100 ribu. (Rmol)

IMLEK SALE

+0

60

disc up to Persen Tgl 23 s/d 28 Januari 2014

TS 828 (NEW) anti gores NEW ORBITRACK 7.350 Hanya

4.388 Ribu

BONUS CARRY BAG FS 4110 3M +INVERTER (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

FS 4600 B (NEW) TREADMIL MOTORIZED

15.850

16.550 Hanya

10.288 Ribu

FS 4000 P (NEW) TREADMIL MOTORIZED

9.550 Hanya

4.988 Ribu

TS 3688 (NEW) 3 fungsi TREADMILL MOTORIZED 15.450

Hanya

Hanya

9.588 Ribu

8.988 Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI) 6.950 Hanya

4.188 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

CICILAN BCA BUNGA 0% KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL TGL 24 JAN SD 28 JAN 2014 LANTAI 1 DEKAT MATAHARI STORE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK 7.250 Hanya

4.588 Ribu

FS 243+MP3 (NEW) TREADMIL MOTORIZED

9.350 Hanya

6.188 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual 4.350 Hanya

2.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

169 Kabupaten/Kota Rawan Pemutakhiran Data Pemilih JAKARTA. Badan Pengawas Pemilu menemukan sebanyak 169 kabupaten/kota masuk kategori sangat rawan dalam tahapan pendaftaran dan pemutakhiran daftar pemilih Pemilu 2014. Dari 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, hanya 290 yang dinyatakan aman penyimpangan. Anggota Bawaslu Daniel Zuhron mengungkapkan, pihaknya menggunakan metode perbandingan antara jumlah pemilih dengan jumlah penduduk di sebuah kabupaten/ kota. Model perbandingan ini dilakukan dengan membandingkan data daftar pemilih

tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum dengan data kependudukan Badan Pusat Statistik yang merupakan benchmark dalam menentukan tingkat kewajaran. Tingkat kewajaran perbandingan antara jumlah pemilih dengan jumlah penduduk di daerah-daerah perkotaan sebesar 73 persen, dan di pedesaan 68 persen, jelas Daniel dalam jumpa pers di kantornya, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (26/1). Dia menjelaskan, apabila lebih dari 40 persen kecamatan di sebuah kabupaten/kota berada di atas ambang batas kewajaran dinyatakan sebagai daerah

yang sangat rawan. Apabila 20 persen sampai 40 persen kecamatan di kabupaten/kota berada di atas ambang batas kewajaran dinyatakan sebagai daerah yang rawan. Serta, apabila kurang dari 20 persen kecamatan di kabupaten/kota berada di atas ambang batas kewajaran dinyatakan sebagai daerah aman. Hasil kajian Bawaslu ditemukan 169 kabupaten/kota masuk kategori sangat rawan, kata Daniel. Kabupaten/kota yang termasuk kategori sangat rawan antara lain Bireuen, Gunung Sitoli, Muara Enim, Gorontalo, Sinjai, Yahukimo, dan Manokwari. (Rmol)


6

RAKYAT KALBAR Senin, 27 Januari 2014

Tidak Serentak ....................................................................................................................dari halaman1 Pengaduan Bride MK dinilai terlalu ikut campur menentukan pelaksanaan Pemilu serentak di tahun 2019 mendatang. Kalau MK ikut serta dalam menetapkan jadwal penyelenggaraan Pemilu dengan sistemnya, menurut Marzuki, untuk apa ada penyelenggara Pemilu? MK mestinya hanya berhak menerima atau menolak uji materi yang diajukan Effendi Ghazali Cs atau masyarakat lainnya. Urusan penyelenggaraan Pemilu, mesti sesuai dengan konstitusi, sepenuhnya tanggungjawab KPU, pemerintah dan semua pihak terkait. MK bukan penyelenggara Pemilu, jadi selektif jugalah dalam menjalankan kewenangan, tegas legislator Partai Demokrat itu. Putusan MK yang menyatakan pelaksanaan pemilu serentak, membawa konsekuensi presidential threshold (PT) tidak berlaku lagi. Pascaputusan itu, maka semua peserta Pemilu bisa mengusung Capres dan Cawapresnya. Diputar-putar bagaimana pun, tidak mungkin presidential threshold diberlakukan. Jadi jangan ada lagi ide atau spekulasi untuk mengakali berlakunya presidential threshold pascaputusan MK ini. Semua peserta Pemilu yang lolos verifikasi bisa mencalonkan presidennya. Penyelenggara dan peserta Pemilu siap atau tidak harus menjalankannya. Yang jadi pertanyaan kita, Pemilu yang tidak serentak itu dinilai MK bertentangan dengan konstitusi, tapi tetap dilaksanakan di 2014. Konstitusi harusnya tidak ada tawar-menawar dan harus dilaksanakan. Jika diputus seperti itu, harus langsung dilaksanakan, ujarnya. Menetapkan waktu pelaksanaan Pemilu serentak 2019, MK sudah melangkahi apa yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya. Alasan jika Pemilu 2014 dilaksanakan serentak akan mengganggu tahapan pemilu, seharusnya tidak perlu dipikirkan oleh MK. Dalam proses pesiapan, wajar terjadi perubahan. Tinggal KPU dan pemerintah menye-

suaikan hal-hal teknis terkait perubahan itu. Saya rasa, jika MK tidak memutuskan tenggat pelaksanaan Pemilu serentak, penyelenggara Pemilu bisa menyesuaikan jadwal penyelenggaraan Pemilu ke jadwal Pilpres, sehingga masih cukup waktu untuk melaksanakannya, ujar mantan Sekjen Partai Demokrat itu. Disayangkan MK Tak Batalkan PT Keputusan MK yang tidak membatalkan pasal tentang presidential threshold (PT) dalam putusannya terkait gugatan UU No 42/2008 tentang Pilpres disayangkan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. Pasal presidential threshold dibuat tidak didasarkan logika apapun, kecuali sebuah konspirasi jahat dari partai politik besar untuk menjegal calon presiden dari partai tertentu. Saya sesalkan keputusan MK yang tidak sekaligus membatalkan pasal mengenai presidential threshold yang abu-abu dan tidak tegas itu, kata Refly. Menurut dia, pasal itu dibuat tidak berdasarkan logika apapun, kecuali hanya sebuah konspirasi jahat untuk menjegal SBY ikut dalam Pilpres. Perancang pasal presidential threshold, kata Refly lagi, berpikir dengan batas ambang 20 persen maka akan sulit bagi SBY untuk ikut dalam Pilpres 2009 lalu, karena meski saat itu dia presiden dan elaktablitasnya tinggi, tetapi Partai Demokrat saat itu suaranya tidak signifikan. Oleh karena pasal tersebut tidak lebih dari konspirasi politik jahat, maka seharusnya pasal itu dibatalkan oleh MK, ujar Refly. Pembatasan melalui presidential threshold tegasnya, sama sekali tidak memiliki kaitan dengan sistem pemerintahan presidensial. Presidential threshold menurut Refly menjadi penyebab Pilpres didominasi oleh segelintir elit dan rakyat dipaksa memilih calon-calon yang disodorkan oleh kompromi-kompromi elit-

Masih Layakkah di Jakarta bukan hanya sekedar banjir. Sebab masih banyak persoalan lain seperti macet dan lain-lain. Namun banjir dan macet merupakan permasalahan utama di ibu kota negara Indonesia ini. Terhadap dua persoalan ini saja, Pemerintah Jakarta sudah kelimpungan menghadapinya. Segala upaya telah dicoba, toh nyatanya kebanjiran dan kemacetan di Jakarta tidak kunjung bisa teratasi. Meski pun gubernurnya saat ini dijabat sosok yang fenomenal dan terkenal, Joko Widodo. Memang tidak mudah bagi Jokowi mengatasi kedua persoalan mendasar di Jakarta tersebut. Ini lantaran permasalahan di Jakarta begitu kompleks. Sebagai pusat pemerintahan negara, Jakarta mengalami pertumbuhan yang begitu pesat dibandingkan daerah lainnya di indonesia. Begitu pula sebagai pusat ekonomi dan perdagangan, berbagai pembangunan di Jakarta begitu tumbuh subur. Alhasil, tidak hanya bangunan milik pemerintah, pihak swasta pun berlombalomba membangun di Jakarta. Sebagai wajahnya Indonesia, Jakarta memiliki magnet bagi setiap warganya. Sehingga banyak yang berduyun-duyun ingin mencoba peruntungan di Jakarta. Akibatnya ledakan jumlah penduduk di Jakarta tidak dapat terkendali lagi, yang saat ini mencapai 10 juta jiwa. Masih layakkah Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia? Pertanyaan ini muncul ketika melihat kondisi Jakarta saat ini. Musibah

elit Parpol saja. Saya sekali lagi menyesalkan pasal presidential threshold tidak sekaligus dihapuskan, karena itu menjadi penyebab pencapresan menjadi tidak demokratis dan didominasi oleh elit-elit partai saja, tegas Refly. Perketat Syarat Parpol Ikut Pemilu Serentak Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa meyakini, putusan MK tentang Pemilu serentak pada 2019 mendatang akan semakin menguatkan sistem pemerintahan. Namun, ia mengingatkan, perlunya pengetatan persyaratan bagi partai politik yang hendak menjadi kontestan Pemilu. Agun menyatakan, putusan MK tentang Pemilu serentak akan berkorelasi secara signifikan antara eksekutif dan legislatif. Sebab, nantinya hanya akan ada satu undangundang tentang pelaksanaan Pemilu untuk DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten kota, serta pemilu presiden. Tapi sesuai UUD 1945, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ditetapkan sebagai pemenang, tetap harus menang lebih dari 50 persen suara sah secara nasional. Maka persyaratan bagi Parpol untuk ikut Pemilu serentak itu mau tidak mau harus lebih legitimated, baik secara struktural, keanggotaan, keterwakilan gender, sekretariat, harus lengkap dan memenuhi di seluruh Indonesia mulai pusat sampai desa, kata Agun. Politisi Partai Golkar itu mengatakan, syarat pasangan Capres untuk ditetapkan sebagai pemenang bukan hanya dari segi total perolehan suara. Konstitusi juga menegaskan tentang ketersebaran perolehan suara itu sekurang-kurangnya 20 persen di setiap provinsi, tersebar lebih dari setengah provinsi yang ada di Indonesia. Meski demikian Agun mengakui, pengetatan persyaratan tentang Parpol peserta Pemilu itu untuk Pemilu 2019. Sementara untuk 2014, Pemilu

legislatif tetap mengacu UU 8 Tahun 2012, sedangkan untuk Pilpres tetap dengan undangundang yang berlaku saat ini (UU Nomor 42 tahun 2008, red), ungkapnya. Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti mengungkapkan, seluruh parpol diimbau untuk mulai mengubah kulturnya dari sekarang. Pasalnya, mulai tahun 2019, Pemilu legislatif dan presiden akan digelar serentak. Pemilu serentak akan menghapus koalisi instan yang muncul selama ini. Partai-partai akan dipaksa untuk membentuk koalisi yang sifatnya lebih permanen. Putusan MK harusnya mengajarkan politisi untuk mengubah kultur politik. Pasca 2014, Parpol harus mulai pikirkan koalisi yang lebih kuat. Mereka sudah harus memikirkan siapa yang bisa menjadi teman dalam membangun pemerintahan ke depannya, kata Ray dalam diskusi Redsbons bertajuk Mahalnya Ongkos Nyapres di Cikini, Jakarta, Sabtu (25/1) lalu. Selain itu kultur dalam menentukan calon presiden juga harus diubah. Menurut Ray, dengan adanya Pemilu serentak, maka partai tidak bisa lagi sembarangan memilih Capres. Dalam Pemilu serentak, sangat sulit memisahkan calon presiden dengan partai pengusungnya. Karenanya jika calon presiden yang diusung tidak berkualitas, maka otomatis perolehan suara legislatif akan jeblok. Tidak ada lagi yang namanya Capres harus ketua umum. Mekanisme seperti konvensi lebih menjadi pilihan, papar pria yang kerap berpeci hitam ini. Ditegaskan Ray, Parpol tidak punya pilihan selain melakukan perubahan. Bagi yang ngotot menerapkan cara-cara usang, maka dipastikan habis pada Pemilu 2019. Kalau Anda melawan kultur ini pasti akan ketinggalan, tegasnya. Re-editing: Hamka Saptono

................................................................................................................dari halaman1

banjir dan tingkat kemacetan yang begitu tinggi di Jakarta, setidaknya telah mencoreng Indonesia di mata internasional. Mungkin permasalahan banjir dan macet di Jakarta nanti bisa teratasi. Namun itu perlu kerja keras, biaya besar, dan memerlukan proses yang sangat panjang. Tapi perkembangan pembangunan dan kepadatan juga merupakan aspek penting, sementara areal di Jakarta semakin mengecil. Tidak ada salahnya pemerintah pusat mempertimbangkan lagi wacana pemindahan ibu kota negara. Mungkin ini ada baiknya juga untuk menghilangkan citra banjir, macet dan padatnya ibu kota negara. Toh Jakarta tetap sudah maju dan berkembang. Biar Jakarta tetap jadi centra ekonomi, perdagangan, dan sebagainya, sementara pusat pemerintahan negara dipindahkan ke ibu kota yang baru. Ide pemindahan ibu kota negara sudah lama digaung-gaungkan. Yang teranyer, wacana ini bahkan sempat digulirkan kembali oleh orang nomor satu di republik ini, setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke negara Kazakhastan beberapa waktu yang lalu. Rupanya Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) terpikat pada ibu kota negara Kazakhastan yang baru, yaitu Astana. Belum sempat menginjakkan kakinya ke tanah air, saat keterangan pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, SBY mengeluarkan statement

wacana pemindahan ibu kota negara ini. Bahkan dalam keterangan pers pada Sabtu September 2013 lalu tersebut, SBY mengatakan bawa ia membentuk tim kecil untuk mulai memikirkan kemungkinan pemindahan ibu kota negara Indonesia. Alhasil wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta kembali ramai diperbincangkan di dalam negeri. Memang tidak dipungkiri, untuk memindahkan ibu kota negara segampang yang dipikirkan. Perlu perencanaan dan kajian yang matang, apa dampak positif dan negatifnya. Begitu pula dari segi biaya, tentu memerlukan anggaran yang sangat besar. Pemindahan secara keseluruhannya pun memerlukan proses lama. Namun ini merupakan langkah yang arif dan bijaksana untuk mengantisipasi perkembangan zaman, sehingga pemindahan ibu kota negara sudah harus dipikirkan sejak sekarang. Pemerintah RI harus berani mengambil langkah strategis ini. Bukankah wacana pemindahan ibu kota negara pun sudah ada sejak masa Presiden RI pertama di tahun 1950? Pada saat itu Soekarno menginginkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalteng. Masa Presiden Soeharto juga pernah mewacanakan pemindahan ibu kota negara ke Bogor. Hanya saja semua rencana presiden terdahulu ini tidak pernah terlaksana atau diteruskan. Berkaca dari negara lain, ada beberapa yang berani memindah-

kan ibu kota negaranya. Bahkan pemindahan ibu kota negara ini terbilang sukses. Ini karena upaya keras dibarengi kesadaran pemerintah dan masyarakatnya serta kemauan membangun pusat pemerintahan baru menjadi kunci sukses negara-negara tersebut dalam memindahkan pusat kota. Tidak hanya Kazakhastan dengan ibu kota barunya Astana, yang sempat membuat SBY kepincut, tapi ada jua negara-negara lainnya. Seperti Brazil, India, Australia, Pakistan, dan Inggris. Walau pun demikian, ada juga negara yang gagal memindahkan ibu kotanya. Bila ditelaah lebih dalam, sebenarnya pemindahan ibu kota negara ini guna menyelamatkan Jakarta juga. Bila status pusat administrasi negara terus dipertahankan dalam jangka waktu lama, akan menghancurkan Jakarta itu sendiri. Bayangkan saja, saat ini kepadatan penduduk kota metropolitan tersebut sudah mencapai 10 juta jiwa. Angka ini akan terus mengalami peningkatan bila status Jakarta sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, perdagangan dan sebagainya terus dipertahankan. Pun demikian pula dengan pembangunan akan semakin tidak terkendali, padahal Jakarta sudah semakin sempit. Andai ibu kota negara dipindahkan setidaknya akan mengurai kepadatan itu. Selain itu, akan diyakini pembangunan akan lebih merata. Tidak seperti selama ini, pembangunan lebih bertumpuk di pulau Jawa. (Arman Hairiadi)

Soal Siapa Tangani Dana Pascabencana Kalbar Syawal Bilang Begini Jakius Bilang Begitu (edisi Kamis, 7 November 2013).

mintaan maaf kepada Pengadu dan pembaca yang dimuat satu kali. 2. Harian Rakyat Kalbar bersedia memuat Risalah Penyelesaian Pengaduan ini bersamaan dengan pemuatan Hak Jawab sebanyak satu kali. 3. Harian Rakyat Kalbar berkomitmen menaati Kode Etik Jurnalistik dalam pemberitaan selanjutnya tentang Pengadu. 4. Kedua pihak sepakat menyelesaikan kasus ini di Dewan Pers dan tidak melan-

Harian Rakyat Kalbar telah memuat klarifikasi dari Bride Suryanus Allorante pada edisi 4 Desember 2013 berjudul Bride Suryanus Allorante Bersuara, Sudah Melalui Proses Hukum, dan Saya Sudah Diadili di Pengadilan Jakarta Barat . Namun, pemuatan klarifikasi tersebut sangat terlambat untuk memulihkan nama yang menurut Pengadu sudah tercemarkan dan menurut Dewan Pers klarifikasi itu belum cukup memberikan rasa keadilan bagi Pengadu. Pengadu dan Teradu menerima penilaian Dewan Pers tersebut dan menyepakati proses penyelesaian sebagai berikut: 1. Harian Rakyat Kalbar bersedia memuat Hak Jawab dari Pengadu sebanyak tiga kali dalam bentuk wawancara atau bentuk lainnya disertai per-

Masyarakat

jutkan ke proses hukum, kecuali kesepakatan di atas tidak dipenuhi. Tidak melayani Hak Jawab bisa dipidana denda paling banyak Rp 500.000.000 sebagaimana disebutkan dalam Pasal 18 ayat (2) UndangUndang No. 40/1999 tentang Pers. Demikian Hasil Penyelesaian Pengaduan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.

Mengacu pada risalah penyelesaian pengaduan Ir. Bride Suryanus Allorante, MM, MT, Harian Rakyat Kalbar mengucapkan permohonan maaf kepada yang bersangkutan dan pembaca.

Sang Jenderal Ada paket makanan ayam goreng, sembako, dan obatobatan. Di salah satu sudut kantor kelurahan, Budiman duduk lesehan bersama 100 penggungsi yang mayoritas ibuibu. Di hadapan pengungsi, dia bercerita, waktu kecil juga pernah tinggal di Bukit Duri. Dulu, saya sekolah SD di dekat sini, ucapnya. Dia lalu meminta warga untuk tetap sabar. Ibu-ibu sabar ya menghadapi musibah ini. Yang penting dijaga adalah kesehatan anak-anaknya, ucapnya menasehati. Di tengah obrolan, Budiman meminta seorang kakek dan

........................................................dari halaman1

...................................................................dari halaman1 ibu berdiri di sisinya. Ternyata mereka adalah kakek dan ibu sang jenderal yang ikut menjadi korban banjir dan harus mengungsi. Ini adalah eyang saya. Di sini tinggalnya, tutur Budiman dengan dengan suara bergetar sambil menyeka pipinya yang basah oleh air mata. Budiman kemudian merangkul ibu dan kakeknya tersebut. Warga dan prajurit lain ikut larut dalam keharuan. Di twitter, peristiwa ini banyak dikomentari. Sebagian besar tweeps memberi acungan jempol atas kelembutan hati Budiman. Akun @rong-

go140487 menyatakan, sikap Budiman ini memperlihatkan bahwa para jenderal juga punya hati yang lembut. Tentara memang harus tegas, tapi harus lembut dengan rakyat. Ini pertanda pemimpin yang punya hati, bisa merasakan tidak enaknya hidup di pengungsian, kicau akun @ lywafauzie. Tapi, ada juga yang mengkritik. Akun @sigitwid menilai, sikap tentara saat ini banyak yang terlalu gampang menetaskan air mata. Gimana mau perang? tanyanya. Akun @ uukonen membela. Emang jenderal nggak boleh nangis, kicaunya. (Rmol)

...........................................................................dari halaman1

salah satu bentuk kejengahan publik atas maraknya kasus korupsi. Tak hanya itu, dari hasil survei ISC, publik juga percaya bahwa pencegahan korupsi

Dahlan Iskan beberapa kali lagi dengan lokasi yang berbeda. Setelah di Palembang, masih akan dilanjutkan di sejumlah daerah, seperti Medan, Surabaya, Jakarta, Semarang hingga Papua. Mengenai persaingan sesama peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, Dahlan secara tegas

harus dimulai dari partai politik (26 persen). Publik sudah semakin muak dengan praktik dan perilaku korupsi di Indonesia, terutama

Re-editing: Hamka Saptono

.......................................................................dari halaman1 mengatakan tidak ada pesaing, dan antarpeserta bukan pesaing. Namun, yang pasti bagaimana mengangkat Partai Demokrat untuk lebih baik lagi. Ketika ditanya soal kemungkinan pindah ke partai lain jika tidak lolos dalam konvensi, Dahlan menegaskan tidak akan

Pertamina Pusat Kita akan menindaklanjuti pengaduan ini, apa yang sebenarnya terjadi di sana. Kami akan memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait pelanggaran ini sesegara mungkin, jawab Pusat Pelayanan Pengaduan PT Pertamina. Persoalan itu ditanggapi anggota Komisi C DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya SH MH. Politisi Partai Golkar ini mendesak agar persoalan tersebut segera dituntaskan, dan SPBU yang terbukti melakukan penyimpangan diberikan sanksi tegas. Kita berharap kasus tersebut langsung ditangani Pertamina Pusat mengingat Pertamina Cabang Pontianak terkesan kurang menyikapi

yang dilakukan Parpol, tegas Andry.

melompat ke partai manapun, apalagi partai lain hampir semuanya sudah punya calon sendiri. Tidak mungkin saya ke partai lain, kecuali kalau partai itu belum punya calon, katanya seperti disiarkan kantor berita Antara. Re-editing: Julianus Ratno

..........................................................dari halaman1

secara serius masalah itu. Dan mestinya Pertamina Pusat terjun langsung ke Kota Pontianak untuk melakukan pertemuan dengan Pertamina Cabang Pontianak. Mengapa Pertamina Cabang Pontianak tidak becus menangani hal seperti itu, ujar Andry. Sebelum kasus itu mencuat, pihak Pertamina Cabang Pontianak melalui Sales Executive, Sonny Indro pernah berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada SPBUSPBU yang terbukti melakukan penyimpangan. Jika ada penemuan penyelewengan yang dilakukan oleh SPBU wilayah Kalbar, khususnya Kota Pontianak, segera laporkan ke kami

(Pertamina,red), segera kami tindaklanjuti dan beri sanksi. Jika satu kali melakukan kesalahan maka akan kita hentikan suplai BBM ke SPBU terkait dan jika terbukti sekali lagi, maka kita akan b e r i k a n s a n k s i P H U ( Pe mutusan Hubungan Usaha) kepada SPBU tersebut, kata Sonny saat itu. Hingga berita ini diturunkan, Sonny Indro belum berhasil dikonfirmasi. Ketika awak koran ini mencoba menghubunginya melalui ponsel ke nomor (0813181872xx), Minggu (26/1), Sonny Indro tidak menjawab panggilan. Laporan: Deska iRnansyafara Editor: Julianus Ratno


Pro EKBIS

MOTIVASI

Terkadang kejujuran bisa menyakiti, tetapi percayalah masalah apapun akan cepat terselesaikan jika kamu berlaku jujur. MOHAMAD QADHAFY @DAVY_RK

valas

24 Januari 2014 Mata Uang

Jual

Beli

USD

12116.00

12238.00

AUD BND

10618.46 9475.99

10731.50 9573.65

CNY EUR

1985.09 16581.96

2005.08 16751.37

GBP HKD

20148.91 1561.44

20357.91 1577.27

JPY MYR PHP

11704.02 3636.25 267.17

11824.15 3676.18 270.04

SAR SGD

3230.50 9475.99

3263.21 9573.65

THB

368.60

372.77 Sumber: www.ortax.org

KOMODITI SAWIT Desember 2013

Harga TBS dalam Rupiah Indeks “K” (%) 89,48 CPO (Rp/Kg) 8.347,81 Inti Sawit (Rp/Kg) 4.530,24 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1.327,45 4 tahun 1.439,64 5 tahun 1.545,90 6 tahun 1.589,52 7 tahun 1.647,80 8 tahun 1.699,19 9 tahun 1.745,18 10-20 tahun 1.804,77 Rata-rata 1.706,84 Sumber: www.disbun-kalbar.go.id

SAHAM TERAKTIF 24 Januari 2014

Kode ASII BBRI PGAS KLBF MNCN BMRI LSIP SMGR TLKM BBCA

Harga 6.525 8.400 4.700 1.410 2.385 8.675 1.760 14.550 2.210 10.175

Selisih -275 -300 15 0 -25 -200 -25 -350 -15 -25

Frek 7759 5677 5301 5204 4247 4144 3789 3582 3482 3245 Sumber: www.idx.co.id

INDEX

24 Januari 2014 Indeks COMPOSITE ISSI FINANCE

Nilai 4437.34 147.45 582.67

Poin -58.7 -1.92 -8.3

Persen -1.31% -1.29% -1.4% Sumber: www.idx.co.id

OBLIGASI

24 Januari 2014 / Vol BIO (Miliar Rp) Kode Efek ORI010 FR0070 FR0071 FR0068 FR0069 PPLN09A FR0063 ADMF02ACN2 PPGD12A BDKI06B

Vol BIO 972,01 2.073,50 1.054,75 275,87 330,42 60,00 90,00 35,00 35,00 31,00

Frek 41 31 20 16 13 8 8 7 7 6

Harga 100,40 97,20 98,50 92,25 100,25 101,00 80,60 99,15 99,20 98,84 Sumber: www.idx.co.id

PENERBANGAN Jadwal 13-19 Januari 2014 Berangkat No. Penerbangan Berangkat No. Penerbangan Garuda Indonesia Rute Pontianak-Jakarta 06:20 07:45 GA501 07:30 08:55 GA503 10:40 12:05 GA505 12:35 14:00 GA513 15:00 16:25 GA507 16:10 17:35 GA509 17:40 19:05 GA515 18:35 20:00 GA511 19:20 20:45 GA511 Rute Jakarta-Pontianak 05:15 06:45 GA500 08:30 10:00 GA502 10:15 11:45 GA512 12:50 14:20 GA504 14:00 15:30 GA506 15:25 16:55 GA514 16:20 17:50 GA508 17:10 18:40 GA508 18:15 19:45 GA510 Lion Air Rute Pontianak-Jakarta 07:10 08:40 JT 711 09:00 10:30 JT 719 11:30 13:00 JT 713 13:20 14:50 JT 689 16:00 17:30 JT 715

Sriwijaya Air Rute Pontianak-Jakarta 07:00 08:25 SJ 185 09:00 10:25 SJ 189 12:00 13:25 SJ 9187 12:10 13:35 SJ 187 16:35 18:00 SJ 183 18:20 19:45 SJ 193

Malaysia Airlines Rute Pontianak-Kuching 08:40 10:25 MH 3812 12:40 14:25 MH 3814 Rute Kuching-Pontianak 08:15 08:00 MH 3813 12:30 12:15 MH 3815 *KD Avia Rute Pontianak-Kuching 15:35-17:10 KD 811 Rute Kuching-Pontianak 17:35-17:10 KD 812 *Kalstar Rute Pontianak-Ketapang 07:55 08:29 KD0933 08:00 08:34 KD0922 15:45 16:22 KD0942 Rute Ketapang-Pontianak 07:00 07:33 KD0941 15:15 15:49 KD0923 15:50 16:23 KD0934

735 BOEING 737 800/NG 735 BOEING 737 800/NG 735 735 BOEING 737 800/NG BOEING 737 800/NG 735 BOEING 737 800/NG 735 BOEING 737 800/NG 735 735 BOEING 737 800/NG BOEING 737 800/NG 735 735

Rute Jakarta-Pontianak 06:50 08:20 JT 710 09:20 10:50 JT 712 11:10 12:40 JT 688 12:50 14:20 JT 684 13:50 15:20 JT 714 17:50 19:20 JT 716 19:20 20:50 JT 718 Rute Jakarta-Pontianak 05:30 07:00 SJ 9186 06:00 07:30 SJ 180 07:00 08:30 SJ 188 10:10 11:40 SJ 186 14:35 16:05 SJ 182 16:20 17:50 SJ 192 18:25 19:55 SJ 184

AT7 AT7 AT7 AT7

ATR ATR

AT7 ATR AT7 AT7 ATR AT7

Rute Pontianak-Nanga Pinoh ---:--- ---:--- -------Rute Nanga Pinoh-Pontianak ---:--- ---:--- -------Rute Pontianak- Putussibau 13:10 14:08 KD0944 Rute Putussibau-Pontianak 14:25 15:23 KD0945 Rute Pontianak-Sintang 11:10 11:47 KD0926 16:10 16:49 KD0928 Rute Sintang-Pontianak 07:00 07:38 KD0929 12:05 12:43 KD0927

AT7 AT7

AT7 ATR ATR AT7

RAKYAT KALBAR

7

Senin, 27 Januari 2014

Kriminalisasi Kontrak Migas Dianggap Hambat Investasi JAKARTA ‒ Kriminalisasi terhadap kontrak kerjasama pengelolaan minyak dan gas bumi (migas) atau Production Sharing Contract (PSC) terbukti telah menghambat investasi. Indonesia sama sekali tidak bisa berharap adanya peningkatan produksi migas dalam kondisi sekarang ini. Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto terkait kondisi investasi di sektor migas pada 2014. Menurutnya, kriminalisasi terhadap kontrak migas, salah satunya yang dialami karyawan dan kontraktor PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dalam kasus bioremediasi telah menjadi salah satu penghambat utama investasi di sektor migas tahun ini. Terbukti, sampai 2014 tidak ada investasi besar sektor migas yang masuk ke Indonesia. Para investor takut dan ragu-ragu, setelah masuk dan menanamkan modal dalam jumlah besar, kontraknya diintervensi oleh pihak lain. Yang sudah terlanjur masuk (menanamkan investasi, red) untuk sementara memilih bertahan, ujar Pri Agung dalam keterangan

persnya, Minggu (26/1). Di sektor hulu migas Indonesia saat ini, kata Pri Agung, para investor takut dan malas masuk. Sedangkan yang sudah terlanjur masuk, hanya mau bertahan, tanpa mau menanamkan investasi lebih besar lagi. Mereka cuma melanjutkan, merawat fasilitas dan menjaga tetap berproduksi. Kita sulit berharap investasi yang besar pasca kasus bioremediasi. Misalnya investasi yang besar untuk EOR (Enhance Oil Recovery), tidak akan terjadi, ucapnya. Bila kondisi ini terus berlanjut, imbuhnya, maka kita tidak bisa berharap produksi minyak nasional bisa naik sampai diatas satu juta barel per hari, seperti yang ditargetkan pemerintah. Jangankan naik, bertahan saja sulit. Yang jelas produksi minyak akan terus turun akibat kondisi ini. Kontraktor migas yang ada hanya mau merawat lapangan, tapi takut investasi, tandasnya. Menurut Pri, kalau ingin produksi minyak naik, mutlak dibutuhkan investasi. Baik untuk eksplorasi maupun untuk mengoptimalkan sumur produksi. Mustahil

produksi minyak naik tanpa investasi baru. Tapi kenyataannya sekarang, investor takut masuk, ungkapnya. Dalam situasi seperti ini, kata Pri Agung, mestinya pemerintah turun tangan. Presiden harus meluruskan persoalan bioremediasi ini, agar tidak terus menghambat investasi. Tapi yang terjadi presiden hanya diam, dan tiap-tiap komponen penyelenggara negara termasuk penegak hukum jalan sendiri-sendiri. Padahal para pakar hukum telah menegaskan, bioremediasi bukan kasus korupsi. Sebelumnya, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof DR Romli Atmasasmita, SH LLM telah menegaskan, kasus bioremediasi mutlak bukan kasus korupsi. Selain karena kegiatan pembersihan bekas minyak pada tanah itu dinaungi PSC yang masuk ranah perdata, kesalahan yang dituduhkan kepada para karyawan dan kontraktor PT CPI merupakan pelanggaran administratif. Mereka ini kan dianggap bersalah gara-gara ada kontrak yang tidak dibaca secara teliti. Kalau toh itu benar, maka kategorinya mal-

administrasi, bukan korupsi. Maladministrasi tidak sama dengan perbuatan melawan hukum, ujar guru besar yang ikut menyusun Undang-Undang (UU) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ini. Romli menerangkan, ada tiga unsur yang harus dipenuhi untuk menentukan suatu perbuatan itu termasuk korupsi atau tidak. Yang perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan wewenang, dan adanya kerugian negara. Ketiga unsur ini harus dipenuhi secara komulatif. Jika salah satunya tidak ada, maka tidak bisa disebut tindak pidana korupsi. Ia menambahkan, dalam UU Tipikor juga ada pasal 14 yang mengatur batasan-batasan perbuatan yang dikategorikan korupsi. Namun pasal 14 ini seolah tidak pernah ditengok oleh penegak hukum, baik jaksa, hakim, termasuk pengacaranya. Jaksanya merasa tidak seksi jika suatu kasus tidak digiring ke korupsi. Hakimnya takut kalau tidak memvonis bersalah orang yang dituduh korupsi, akan dianggap membebaskan koruptor,

diperiksa Komisi Yudisial, dan sebagainya. Pengacaranya takut kalau membela dengan pasal 14, maka kasus cepat selesai dan argo -nya pendek. Nah negara hukum macam apa Indonesia ini?, tukasnya. Pakar hukum migas, M Hakim Nasution juga telah menerangkan, kegiatan yang dinaungi PSC tidak bisa dikategorikan korupsi. Karena dalam PSC telah diatur mekanisme over dan under lifting (pengembalian, red) jika terjadi kelebihan atau kekurangan penyerahan minyak jatah negara. Jika terjadi perselisihan, mekanisme penyelesaiannya melalui arbitrase. Jadi PSC ini murni perdata, tegasnya. Terkait kriminalisasi yang terjadi pada PSC, Hakim menilai bukan UU-nya yang salah. Melainkan tidak adanya leadership (kepemimpinan) yang meluruskan arah penegakan hukum. Sistem politiknya harus diubah, agar ke depan kita mendapat pemimpin yang berkualitas, ujarnya. Hakim pun memastikan, investor tidak akan ada yang berani masuk, bahkan kabur dari Indonesia, jika situasi ini tidak dibenahi. (jpnn)

Jelang Imlek, Kue Keranjang dan Tebu Nongol Lagi JAKARTA -- Menjelang perayaan Imlek, toko-toko ritel mulai memajang pernakpernik tahun baru China. Di supermarket pun bisa ditemui, penganan khusus yang hanya ada saat Imlek saja. Salah satu yang khas adalah kue keranjang dan tebu berukuran kecil. Seperti yang terpantau di Superindo. Begitu masuk, pengunjung sudah disodori dengan hiasan lampion serta pernak-pernik Imlek yang serba merah. Oleh pihak supermarket, disiapkan khusus counter berisi penganan maupun kebutuhan Imlek. Cantiknya lampion ditambah dengan bunga persik menarik perhatian pengunjung. Terlebih, buah-buahan serta penganan Imlek disajikan dengan kemasan menarik.

Ini tebunya kecil sekali, lucu lagi, kata Dewi, sambil memegang tebu yang diikat dengan pita berwarna gold saat dijumpat di swalayan, Minggu (27/1). Buah-buahan lengkeng, jeruk, anggur, apel juga disajikan di wadah-wadah lucu dan menarik. Wajar kalau pengunjung muslim pun ikut memilih buah-buahan tersebut. Terlebih harganya diberikan diskon menarik. Demikian juga kue keranjang. Banyak pengunjung yang membeli kue bercitarasa manis tersebut. Kue keranjang ini enak loh kalau digoreng pakai tepung, keluarga saya pada doyan, kata Anindya, perempuan berjilbab ini sembari menunjukkan belanjaaannya. (jpnn)

SAMBUNGAN

SBY Prihatin Kematian Akibat Lakalantas Tinggi JAKARTA-RK. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (26/1) pagi . Dalam kesempatan ini Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan istrinya, Herawati Boediono. Selain itu juga hadir Mensesneg Sudi Silalahi, Menpora Roy Suryo dan Kapolri Jenderal Sutarman. Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi guna mencegah atau setidaknya mengurangi terjadinya kecelakaan berlalu lintas. Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), menurut Presiden, kini telah menjadi perhatian PBB mengingat banyaknya korban jiwa yang terjadi. Dunia telah bersepakat untuk melaksanakan gerakan sedunia mencegah kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Demikian juga negara kita, kata Presiden dalam sambu-

tannya di acara tersebut. Dalam hal ini, Presiden meminta seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi membantu pihak kepolisian, terutama Korlantas Polri agar terus berupaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Kepada jajaran anggota Polri teruslah meningkatkan upaya untuk sekali lagi mengajak masyarakat luas tertib dan mematuhi aturan-aturan lalu lintas, sambung Presiden. Sementara itu, dalam sambutannya, Kapolri mengatakan bahwa organisasi kesehatan dunia di bawah PBB, WHO, telah mencanangkan dekade keselamatan di jalan raya mengingat tingginya angka kecelakaan jalan raya. WHO mencatat 1,2 juta jiwa meninggal dunia dalam kecelakaan jalan raya setiap tahunnya dan 50 juta orang korban kecelakaan mengalami luka serius dan cacat tetap. Kondisi ini lebih tinggi daripada korban perang. Dalam delapan tahun perang teluk, korban meninggal 1,2 juta jiwa, atau sekitar 150.000 per tahunnya.

Inilah yang mendorong WHO mencanangkan gerakan dekade keselamatan jalan raya pada tahun 2011-2020 dengan target mengurang i 50 persen, kata Sutarman. Di Indonesia, kata Sutarman, terdapat 25.000 lebih jiwa meninggal pada tahun 2013, atau turun dibandingkan 2012 yang mencapai 27.000 jiwa meninggal. Angka tersebut membuat rata-rata meninggal dunia akibat kecelakaan sekitar 80 orang per hari atau sekitar empat orang per hari. Oleh karena itu, sambung, Sutarman, pihaknya akan terus meningkatan upaya mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pencanangan ini juga dilakukan serentak di seluruh polda di Indonesia. Kegiattan Kegiatan ini diramaikan oleh marching band, baris berbaris polisi cilik dan satuan Polri lainnya. Masyarakat yang tengah berolahraga di sekitar Bundaran HI ikut menyempatkan diri menyaksikan kegiatan ini. (jpnn)

Empat Potensi Kerawanan Pemilu 2014 Temuan Bawaslu JAKARTA-RK. Badan Pengawas Pemilu telah menentukan peta kerawanan Pemilu 2014 terhadap 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sedikitnya, terdapat empat potensi kerawanan pemilu yang difokuskan berdasarkan pelaksanaan tahapan pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD. Yakni tahapan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih, tahapan logistik, kam-

panye, serta pemungutan dan penghitungan suara. Ini kerawanan pemilu yang diharapkan mampu menghasilkan peta kerawanan pemilu, indeks kerawanan pemilu, dan sampai terbangunnya erarly warning system kerawanan pemilu, jelas anggota Bawaslu Daniel Zuhron dalam jumpa pers di kantornya, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (26/1). Menurutnya, peta potensi

kerawanan yang telah dihasilkan itu akan menjadi panduan dalam penentuan kebijakan untuk menetapkan metode dan strategi pengawasan berdasarkan kajian yang telah dilaksanakan. Adanya peta potensi kerawanan ini diharapkan mampu meningkatkan awareness seluruh stakeholders pelaksanaan pengawasan partisipatif, jelas Daniel. (rmol)

Somasi

..................................................................dari halaman1

Pasal 1238 KUH Perdata menyebut bahwa somasi untuk meyelesaikan kasus perdata, yakni masalah utang piutang dan atau perjanjian. Sementara dalam pasal 1243 KUH Perdata disebutkan bahwa somasi berfungsi sebagai peringatan tertulis dari kreditur kepada debitur untuk melaksanakan prestasi (kewajibannya). Pengacara SBY telah menyesatkan pengertian hukum untuk menakutnakuti masyarakat untuk melakukan kritik, sindiran, penyampaian opini melalui tulisan, talkshow yang dijamin oleh konstitusi UUD Pasal 28 mengenai kebebasan berpendapat. Ini jelas-jelas penyesatan dan penyebaran teror ditengah-tengah masyarakat yang dilakukan oleh Pengacara SBY, papar dia. Karena somasi SBY tidak ada dasar hukumnya, Syafril menyarankan kepada pihak yang di somasi, salah satunya ekonom senior DR. Rizal Ramli, untuk mendiamkan somasi tersebut. Somasi yang dilayangkan SBY tidak mengandung kaidah utang piutang seperti yang dimaksud dalam pasal 1238 dan 1243 KUH Perdata. Bagi yang di somasi seharusnya menuntut kepada pihak yang berwajib agar pengacara SBY dikenakan pasal perbuatan tidak menyenangkan, ujar Syafril. Somasi Presiden SBY itu juga dikritiki peneliti Lingkar Studi Perjuangan (LSP), Gede Sandra. Ia menilai somasi itu sangat aneh. Saya belum pernah mendengar ada presiden di mana pun di seluruh dunia yang melakukan somasi kepada rakyatnya sendiri. Sepertinya hal semacam ini hanya terjadi di Indonesia. Sungguh aneh bin ajaib, ujar Gede Sandra melalui pesan elektroniknya, Minggu (26/1). Sejauh ini somasi sudah dilayangkan SBY kepada ekonom senior Rizal Ramli,

politisi PKS Fahri Hamzah dan aktivis PPI Sri Mulyono. Menurut Gede, langkah somasi yang diambil SBY sangatlah tidak produktif bagi kehidupan berbangsa bernegara. Kita tengok lah. Para founding father kita, para pejuang bermental negarawan, mana pernah melakukan itu (somasi). Mereka membalas kritik dan fitnah (kalaupun ada) dari lawan politiknya dengan pidato yang meyakinkan di hadapan rakyat. Itu baru namanya pemimpin negarawan. Dengan melakukan somasi, Presiden SBY secara ceroboh telah merendahkan status kenegarawanan dirinya sendiri, papar Gede. Menurutnya, jika pun kebelet melakukan somasi, yang harus disomasi oleh Presiden adalah pihak-pihak semacam Wikileaks atau Washington Post. Wikileaks misalnya beberapa tahun lalu mengeluarkan bocoran yang menghebohkan soal bagaimana SBY mempengaruhi jaksa dan hakim agung untuk melindungi figur politik yang korup dan menggunakan wewenangnya selaku menteri senior di era Presiden Mega (2001-2004) untuk memata-matai saingan politiknya. Sedangkan harian Washington Post pada 21 Januari 2014 mengeluarkan berita berheadline Indonesian President said he believes in Witchcraft , yang ditulis setelah membaca buku otobiografi SBY yang berjudul Selalu Ada Pilihan. Saya sih malu punya Presiden di era teknologi dan informasi seperti saat ini dikatakan percaya ilmu santet (witchcraft). Tapi saya tidak tahu berani tidak Pak Presiden dengan media asing, terutama media AS. Jangan-jangan hanya berani menyikat rakyatnya saja, demikian Gede. Re-editing: Julianus Ratno

Pilkada Serentak .................................dari halaman1 dilakukan bersamaan di seluruh Indonesia saat ini. Menurutnya, untuk tahap awal bisa dicoba dengan Pilkada serentak semua kabupaten/kota dalam sebuah provinsi. Dalam hal ini, Siti mencontohkan Provinsi Daerah Istimewa Aceh yang pernah melakukan Pilkada serentak di beberapa kabupaten/kota. Mulai di masing-masing provinsi dulu. Di Aceh kan dulu sudah mulai tuh Pilkada serentak. Meskipun tidak semua kabupaten di situ Pilkada. Tapi

mereka sudah coba serentak sembilan kabupaten, ujar Siti di Jakarta, Minggu (26/1). Dengan percobaan di masing-masing provinsi, ia yakin suatu saat nanti seluruh daerah akan siap bila Pilkada digelar serentak di seluruh Indonesia. Pintu masuknya bisa di RUU Pilkada dan pada saatnya akan dilaksanakan Pilkada serentak untuk semua daerah, ujar Siti. Re-editing: Hamka Saptono


SENIN, 27 JANUARI 2014

Football

Thierry Henry Tidak seperti pesepak bola Giaccherini dunia lainnya, Thierry Henry Tak Suka tak berminat bergabung dengan media sosial seperti twitter atau Resmi Dijual Jejaring Sosial instagram. Pemain asal Prancis

ke Sunderland

itu lebih memilih berbicara langsung dengan jurnalis ketimbang bicara di media sosial. Sama sekali tidak tertarik.

Minus 120 persen, apapun yang Anda katakan soal itu (media sosial). Saya tak menyukai twitter, instagram. Saya tak punya akun twitter atau instagram, ujarnya. Henry melanjutkan, ia lebih suka bicara bertatap muka langsung ketimbang menulis di media sosial.(*)

Siap Jadi Pelatih Kepala ZINEDINE Zidane menyebut bahwa ia siap untuk menjadi pelatih utama, setelah banyak menghabiskan waktu sebagai asisten Carlo Ancelotti di Real Madrid. Eks pemain tim nasional Prancis, yang menjabat sebagai direktur olahraga di Santiago Bernabeu pada tahun 2011, diplot menjadi tangan kanan Ancelotti ketika pelatih asal Italia tersebut menggantikan Jose Mourinho di musim panas lalu. Saya amat antusias untuk memberikan segalanya, untuk membayar semua rasa percaya diri yang sudah diberikan kepada saya. Di atas semua itu, saya suka untuk bersaing, hal semacam itu sudah mengalir di dalam darah saya, tuturnya pada L Equipe. Tim saya akan seimbang, namun memimpin dengan serangan. Permainan mereka akan sederhana namun menyerang. Apa yang saya percaya adalah tidak mudah untuk meraih kemenangan, namun ketika saya percaya ada seseorang, maka saya yakin mereka bisa melakukannya, pungkas Zidane. (*)

LAZIO

JUAN MATA

Pecahkan Rekor Setelah rumor selama berpekan-pekan, akhirnya Juan Mata resmi menjadi milik Manchester United dengan pembelian senilai 37 juta pounds, nilai yang memecahkan rekor transfer klub setan merah, sebagaimana dilaporkan oleh situs resmi United. Berusia 25 tahun, Mata adalah gelandang Spanyol yang membantu tim nasional negaranya untuk memenangkan Piala Dunia 2010. Ia dibeli oleh Chelsea dari Valencia di tahun 2011 dan sudah memainkan 135 partai serta mencetak 35 gol untuk The Blues, sebelum akhirnya pindah ke Manchester United. Saya amat bangga bisa bergabung dengan United. Saya sudah menikmati beberapa tahun yang hebat di Chelsea, namun waktunya sudah tiba untuk tantangan baru. United adalah tempat yang tepat untuk saya dan saya antusias menyambut kesempatan untuk menjadi bagian berikutnya dari sejarah klub ini, tutur Mata. Mata diyakini akan langsung melakoni debutnya berseragam United pada laga Premier League melawan Cardi City pekan depan. (*)

1-1

NYARIS TUMBANG REKOR impresif 12 kemenangan beruntun yang diraih Juventus di kompetisi Serie A sejak 27 Oktober 2013 silam akhirnya terhenti di Olimpico (25/01). Bianconeri ditahan imbang Lazio 1-1 setelah gol Antonio Candreva mampu dibalas oleh Fernando Llorente. Bertandang ke Stadion Olimpico, Juve harus kehilangan kiper Gianluigi Buon di menit ke-25 akibat menerima kartu merah setelah melanggar Miroslav Klose di area terlarang. Eksekusi penalti Antonio Candreva membawa tuan rumah unggul 1-0 di babak pertama. I

Bianconeri mampu menyamakan angka di babak kedua lewat gol Fernando Llorente. Kami ingin menang baik itu dengan 11 atau 10 pemain. Apa yang kami tekankan kepada pemain adalah memenangkan mentalitas dan tim ini sangat tahu setiap pertandingan harus meraih kemenangan, bahkan saat kiper diusir keluar lapangan di menit ke-25, jelasnya kepada Sky Sport Italia. Meski gagal memperpanjang catatan kemenangan beruntun, Conte tetap puas timnya bisa membuktikan bahwa mereka layak jadi yang teratas di tabel

klasemen. Juve masih nyaman di posisi teratas dengan mengoleksi nilai 56 dari 21 pertandingan atau unggul sembilan angka dari AS Roma di posisi kedua yang baru bermain 20 kali. Sangat memalukan kami gagal menorehkan kemenangan ke-12 secara beruntun, namun hal ini telah terjadi dan Lazio layak dapat kredit atas penampilannya. Kami membawa pulang satu poin dan saya pikir tim membuktikan sekali lagi mengapa mereka berada di puncak klasemen. Juve tak pernah menyerah dan terus

REAL MADRID 2:0 GRANADA

DIEGO COSTA

Segera Diboyong ke Chelsea CHELSEA dikabarkan sudah hampir mencapai kesepakatan dengan penyerang Atletico Madrid Diego Costa. Chelsea disebut menginginkan Costa untuk bergabung ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas nanti. La Sexta mengklaim bahwa Chelsea sudah siap membayar nilai buyout Costa sebesar 32 juta pound. Dengan begitu, Chelsea hanya tinggal meyakinkan Costa saja agar mau merapat ke London. Sejauh ini negosiasi antara Chelsea dengan Costa dikabarkan berjalan dengan lancar. Atletico Madrid disebut sudah sadar dengan posisi mereka perihal transfer Costa. Jika banyak tim besar yang menginginkannya, Atleti pasrah seandainya Costa pergi. Tentu saja, Atleti hanya bakal melepas Costa jika ada yang membayar penuh nilai buyout-nya. Yang menarik adalah bahwa jika transfer ini terwujud, maka Chelsea juga akan merelakan Thibaut Courtois untuk Atleti. Kiper muda asal Belgia itu memang sukses besar selama menjalani masa pinjaman di ibukota Spanyol. Untuk Atleti, Chelsea disebut rela melepas Courtois seharga 20 juta pound saja. Courtois sendiri tak akan keberatan jika statusnya di Atleti menjadi permanen karena ia memang sudah terlanjur betah di sana. (*)

JUVENTUS

Hampir Cetak Gol Cantik CRISTIANO Ronaldo memiliki semua alasan untuk bahagia saat ini. Ia baru saja mengantarkan Real Madrid menang melawan Granada dalam lanjutan La Liga. Sebelum pertandingan, Ronaldo juga mendapat sambutan meriah ketika mempersembahkan troďŹ Ballon d Or kepada publik Santiago Bernabeu. Namun ada satu hal yang disesalkan oleh CR7, kegagalan mencetak gol spektakuler dengan tendangan salto. Pada injury time, Ronaldo menerima umpan Luka Modric yang kemudian disambarnya dengan indah. Sayang bagi Ronaldo, kiper Granada Roberto masih sanggup menepis bola. Kiper lawan bergerak tepat ke arah bola. Seandainya masuk, gol itu bakal menjadi salah satu gol tercantik dalam karier saya, keluh Ronaldo seperti dikutip Marca.

Meski gagal membuat golazo, Ronaldo mengatakan rasa puasnya terhadap pertahanan Madrid yang kokoh. Semoga kami bisa melanjutkan clean sheet seperti ini. Bagi kami semua, clean sheet ini adalah berita yang sangat menggembirakan. Meski kemenangan tersebut sukses menggeser pisisi Barcelona di puncak klasemen, namun gelandang bertahan Real Madrid Xabi Alonso mengingatkan rekan setimnya agar tak cepat puas dengan hasil yang mereka raih sejauh ini. Penampilan luar biasa saat mengalahkan Granada. Mereka (Granada) tampil dengan bentuk yang baik di babak pertama dan kami menghancurkannya di babak kedua, jelasnya. Dengan tambahan tiga angka, Madrid untuk semen-

tara mengambil alih puncak klasemen dari Barcelona. Los Blancos sementara mengoleksi nilai 53 dari 21 pertandingan, atau unggul dua angka dari Barca yang baru bermain 20 kali. Raihan tersebut terbilang luar biasa karena ini adalah kali pertama El Real berada di posisi teratas sejak awal Mei 2012 lalu ketika mereka jadi juara La Liga di tahun tersebut. Meskipun begitu, Alonso tak mau berlebihan dalam merayakannya. Ia tetap mengingatkan rekan setimnya bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan di sisa musim. Namun pada akhirnya kami mampu meraih poin. Masih banyak yang harus kami kerjakan namun kami saat ini berada di tempat yang kami inginkan, tutup pemain 31 tahun itu. (*)

mencoba memenangkan pertandingan meski hanya dengan 10 pemain, tutupnya. Meskipun kalah jumlah pemain, Juve terus menggempur pertahanan Lazio dan hampir membalikkan kedudukan di menit ke 62 melalui upaya Carlos Tevez yang masih mampu diselamatkan oleh Berisha. Hernanes membalas satu menit berselang saat sepakannya melenceng tipis di kanan gawang Marco Strorari. Klose mendapatkan peluang emas di menit ke 76 saat sundulannya dari jarak dekat masih mampu diselamatkan oleh

Storari. Empat menit sebelum laga usai, pemain pengganti Balde Keita hampir menentukan kemenangan tim tamu jika saja tendangan jarak jauhnya tidak membentur tiang kanan gawang Juve. Hingga peluit panjang ditiup, tak ada lagi gol yang tercipta dalam laga ini. Dengan tambahan satu poin, Juve untuk sementara memperlebar jarak dengan AS Roma di peringkat kedua dengan selisih sembilan poin. Sementara Lazio gagal memperbaiki peringkat dengan tetap berada di urutan sembilan dengan koleksi 28 angka. (*)

Ribuan Pendemo Ancam Gagalkan Piala Dunia TIDAK seluruh warga Brazil antusias dengan perhelatan Piala Dunia yang akan digelar di negaranya pada Juni 2014. Sabtu (25/1) kemarin, sekitar seribu orang warga Brazil menggelar aksi unjuk rasa menyerukan boikot penyelenggaraan Piala Dunia. Para demonstran berkumpul di depan Museum Seni Sao Paulo selama satu jam sebelum bergerak ke sisi kota lainnya. Mereka membawa bendera dan spanduk-spanduk yang berisi penolakan terhadap penyelenggaraan Piala Dunia. Dalam aksinya, demonstran mengancam untuk menggagalkan kejuaraan Piala Dunia apabila hakhak warga tidak terpenuhi. Hak-hak yang dimaksud diantaranya penyediaan sarana publik yang memadai. Leonardo Pelegrini, seorang mahasiswa yang ikut andil dalam unjuk rasa mengatakan, seharusnya dana yang dikeluarkan pemerintah Brazil untuk mempersiapkan ajang Piala Dunia 2014 digunakan untuk mensejahterakan masyarakat. Kami menolak pendanaan jutaan dollar untuk kejuaaraan tersebut. Itu uang yang seharusnya dipakai untuk memperbaiki sarana kesehatan, pendidikan, transportasi, dan perumahan, ujar Pelegrini seperti dilansir dari AP, Minggu (26/1). Mahasiswa lainnya, Juliana Turno mengatakan bahwa aksi unjuk rasa kali ini hanyalah contoh kecil. Menurutnya, aksi yang lebih besar akan dilakukan apabila Piala Dunia 2014 di Brazil tetap digelar. Selain turun ke jalan, kelompok penentang Piala Dunia di Brazil juga membuat gerakan yang dinamakan Operasi Menghentikan Piala Dunia (Operation Stop The

World Cup). Gerakan ini telah diluncurkan melalui akun Facebook beberapa waktu lalu. Aksi demonstrasi menolak Piala Dunia yang terjadi kemarin sempat diwarnai dengan tindakan anarkis. Sejumlah demonstran bertindak brutal dengan merusak sebuah mobil polisi tak berpenumpang. Untuk membubarkan demonstran, kepolisian Brazil akhirnya menembakkan gas air mata dan menembakan peluru karet. Polisi juga menahan sekitar 100 orang demonstran. Penolakan terhadap penyelenggaran Piala Dunia ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya tahun 2013 lalu, jutaan warga Brazil turun ke jalan memprotes pengucuran dana miliaran dollar untuk Piala Dunia di tengah-tengah korupsi dan buruknya pelayanan publik di negara tersebut.(*)


PATROLI

Rakyat Kalbar Senin, 27 Januari 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy) / 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

Saat Razia, Polisi Nyaris Ditabrak

51 Karung Gula Ilegal Diamankan

PONTIANAK-RK. Tak tanggung-tanggung, 250 anggota Mapolresta Pontianak mengepung jalan raya di wilayah hukumnya, Sabtu (26/1). Polisi mengecek surat kendaraan, senjata tajam (Sajam), Narkoba dan minuman keras. Saat melakukan razia di simpang Desa Kapur, Sungai Raya, salah seorang anggota kepolisian Halaman 15

MANDOR-RK. Jajaran Polsek Mandor mengamankan dua unit mobil pikap bermuatan 51 karung gula ilegal dengan berat 50 kilogram perkarungnya asal Entikong, Minggu (26/1). Pemilik sekaligus pengendara, Ap, 47 dan Af, 49, warga Kabupaten Pontianak langsung diringkus polisi. Pikap itu diamankan setelah Polsek Mandor Halaman 15

Polisi yang menilang kendaraan serta pengendara yang A /R K nyaris adu jotos. S

Pikap pengangkut gula ilegal diamankan di Polsek /R K Mandor. A

YAMSUL

RIFIN

AKYAT

ALBAR

NTONIUS

AKYAT

ALBAR

Ngembat Blackberry

Diringkus Polisi S I N G K A W A N G -RK. Dua bulan setelah dikeluarkan dari salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Singkawang karena kasus pencurian, Ainul, 16, diciduk Satuan Reskrim Polres Singkawang, mencuri smartphone BlackBerry (BB) yang sedang di-charges. Korban melapor Halaman 15 Ainul beserta barang bukti diamankan di Mapolres Singkawang. MORDIADI/ RAKYAT KALBAR

Tanding Badminton Meninggal Mendadak SINTANG-RK. Idwansyah, 50, PNS Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi ( Dinsosnakertrans) Sintang meninggal mendadak saat main badminton, Jumat (24/1) malam. Ia Idwansyah adalah PNS di

lingkungan Pemkab Sintang. Ia mengembuskan napas terakhir ketika sedang bermain Badminton antarclub di lapangan badminton, kata H Zulkifli HA, Sekretaris Daerah (Sekda) Halaman 15

Kesal Gaji Kecil, Kuli Bangunan Ngembat Uang Milik Bekas Bos

Supri TNI gadungan dan Edi, Safi i wartawan abal-abal beserta barang bukti berupa Kartu PERS diamankan di Mapolda Kalbar. S

YAMSUL

Supri TNI gadungan

Halaman 15 ORDIADI

AKYAT

KALBAR

Edi wartawan abal-abal

Hari Ini, Pimpinan Bina Marga Kubu Raya Diperiksa Polisi PONTIANAK-RK. Hari ini, Senin (27/1), Polsek Sungai Raya memeriksa pimpinan Dinas PU Bina Marga, Kubu Raya, sebagai saksi kasus pembacokan Fery Abdul Kamil, 36, security

kantor tersebut. Surat panggilan sudah kita luncurkan, segera mungkin kita harus ambil keterangan dari Dinas PU terkait status Halaman 15

Wartawan Abal-abal dan TNI Gadungan Dibekuk Intel Kodam XII/Tanjungpura

S INGKAWANG -RK. Gara-gara hanya digaji Rp40 ribu per hari dan diberi satu kali makan per hari, Muluk, 15, warga Sejangkung, Sambas mengembat 37 kotak porselen dan uang Rp19 juta milik bekas bosnya Tersangka pencuri porselen diamankan petugas. M /R

ARIFIN, DESKA IRNANSYAFARA/ RAKYAT KALBAR

Safi i wartawan abal-abal

PONTIANAK-RK. Dua wartawan abal-abal, Safi i, 35, dan Edi Aris Wicaksono alias Edi, 40, serta Supriyono alias Supri, 40, yang mengaku anggota TNI, dibekuk jajaran Intel Kodam di Matahari Mall, Sabtu (25/1) pukul 14.00. Kasipenum Pen Dam XII/ Tanjungpura, Mayor Arh MN Komarudin menjelaskan, Sabtu (25/1) pukul 14.00 di Mall Matahari dilakukan penangkapan terhadap tiga pria yang mengaku anggota Intel Kodam dan wartawan oleh Intel Kodam. Mereka itu memeras Gogo, 38, wiraswasta yang beralamatkan Dusun Ngarak, RT 6, Kecamatan Mandor, Landak.

GRAHA PENA KALBAR Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifitas: - KANTOR - SEMINAR - WORKSHOP

- MEETING - TRAINING - PSIKOTES

Kronologisnya, Gogo mengaku didatangi pelaku, Safi i, Edi dan Supri yang mengaku sebagai wartawan dan Intel Kodam XII/TPR dengan maksud akan menangkap Gogo. Menurut mereka (pelaku) mendapatkan laporan masyarakat, kalau Gogo adalah bos gula ilegal, kemudian anggota dan wartawan gadungan tersebut meminta uang kepada Gogo sebesar Rp2,5 juta untuk bahan bukti laporan ke Komandan Intel Kodam, jelas Mayor Arh MN Komarudin kepada Rakyat Kalbar via short massage service (SM), kemarin. Karena uang Gogo jumlah kurang dari yang diinginkan

ketiga pelaku, maka dia hanya memberi Rp1,5 juta. Gogo berjanji akan memberi sisanya Rp1 juta, kalau sudah ada uang. Setelah memberikan uang, Gogo merasa curiga kepada tiga pria yang mengaku wartawan dan anggota TNI itu. Akhirnya Gogo menghubungi keluarganya bernama Kopka Timotius yang berdinas di Pom Dam XII/TPR. Kemudian Kopka Timotius menghubungi Serka Rudi anggota Den Intel Dam untuk menanyakan kebenaran inisial ketiga pria tersebut. Hasil dari informasi Serka Rudi, ketiga orang tersebut adalah gadungan, ujar Mayor Arh MN Komarudin.

Sabtu (25/1) pukul 09.00, Gogo dan Kopka Timotius mengajak Serka Rudi bertemu, membicarakan tentang permasalahan Gogo dengan ketiga pria yang mengaku anggota TNI dan wartawan itu. Serka Rudi mengambil langkah untuk memancing oknum TNI gadungan dan wartawan itu dengan dalih ingin memberikan sisa uang yang sebelumnya pernah dijanjikan Gogo. Ketika ketiga bertemu Gogo dan Serka Rudi di Matahari Mall, saat itu juga mereka di ringkus, tegas Mayor Arh MN Komarudin. Dari hasil pemeriksaan jajaran Kodam XII/Tanjungpura, Halaman 15

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat MENYEWAKAN

Meeting Room berkapasitas hingga 100 pax Dengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

Telepon: 0561 - 768677 Contact Person: 081 254 660 990


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Senin, 27 Januari 2014

Jelang Imlek, Penjualan Daging Babi Meningkat

Parpol Wajib Laporkan Dana Kampanye SUNGAI RAYA-RK. KPUD Kubu Raya menunggu laporan dana kampanye tahap dua dari seluruh partai politik (Parpol) peserta Pemilu dan memberikan batas waktu hingga 2 Maret mendatang. Untuk laporan dana kampanye pada tahap pertama sudah dilaporkan oleh masing-masing Parpol. Bahkan laporannya juga sudah kita serahkan ke KPUD provinsi. Namun, untuk laporan dana kampanye tahap dua ini kita memberikan batas waktu bagi seluruh Parpol untuk menyerahkannya hingga 2 Maret nanti, kata anggota KPU Kubu Raya, Asmil Ratna kemarin. Asmil menyebutkan, jika sampai 2 Maret mendatang, Parpol belum menyerahkan laporan dana kampanye dari Caleg, maka akan ada sanksi berat yang bisa dikenakan kepada Parpol tersebut. Jika ada Parpol yang tidak menyerahkan laporan dana kampanye mereka sampai tanggal 2 Maret nanti, maka bisa dipastikan kepesertaan Parpol tersebut akan dihapus di Kubu Raya, tegas Ratna. Dari laporan dana kampanye yang harus disampaikan oleh Parpol kepada pihaknya, diantaranya adalah form DK1 (Dana yang bersumber dari pihak ketiga/penyumbang), form DK2 (pernyataan penyumbang), form DK3 (Sumbangan dana kampanye dari kelompok), form DK4 (pernyataan penyumbang), form DK5 (penyum-

bang dana kampanye dari badan usaha), form DK6 (pernyataan penyumbang dari badan usaha), demikian seterusnya sampai form DK12. Kemudian juga ada DK13 yang merupakan akumulasi dari laporan asal dana kampanye, jelasnya. Dia mengingatkan, agar Caleg tidak menerima sumbangan dari pihak manapun dan dalam bentuk apapun. Sumbangan tersebut sebelumnya harus melalui Parpol, agar diketahui oleh parpol tersebut dan dilaporkan kepada KPU. Seperti yang kita ketahui, KPU RI telah mengeluarkan Peraturan Nomor 17/2013, dimana dengan adanya peraturan tersebut, Parpol tidak bisa menyampingkan pelaporan dana kampanye. Karena prinsip dana kampanye yang dikeluarkan peserta Pemilu 2014 adalah akuntabilitas dan transparan, kata Asmil. Menurutnya, PKPU 17 tahun 2013 sangat membutuhkan komitmen peserta Pemilu, baik Caleg maupun anggota DPD RI. Pasalnya, jika tidak diacuhkan paling lambat 14 hari setelah penghitungan suara, peserta Pemilu 2014 didiskualiďŹ kasi. Untuk itu kami ajak peserta Pemilu disiplin terhadap ketentuan. Pelaporan dana kampanye tidak saja Parpol, tapi di dalamnya termasuk aliran dana baik penerimaan dan pengeluaran para Calon Legislatif, tuturnya. (asy)

Silat Kubu Raya Tetap Jawara ILLUSTRASI

SUNGAI RAYA-RK. Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya mencatat, November 2013 hingga Januari 2014, penjualan daging babi terus meningkat. Apalagi menjelang hari raya Imlek, pemotongan daging babi meningkat tajam. Untuk Imlek ini sendiri, tingkat konsumsi daging ternak yang tinggi pada hewan babi, disusul daging ayam dan sapi, kata Mulyadi, petugas kesehatan masyarakat (veteriner), Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya saat ditemui Rakyat Kalbar, kemarin.

Desember 2013 lalu, pemotongan daging babi dari pemantauan Distanak di lapangan mencapai 4.835 ekor. Untuk wilayahnya sendiri, Mulyadi mengatakan, aktivitas terbanyak jumlah pemotongan hewan tersebut di Kecamatan Ambawang dan Rasau Jaya. Sedangkan jumlah hewan babi mencapai 165.679. Diperkirakan dalam minggu-minggu ini pemotongan daging babi untuk konsumsi hari raya akan terus meningkat, katanya. Mengantisipasi pasokan daging babi menjelang Imlek, Distanak

melakukan pengawasan di wilayah Kubu Raya. Pemantauan-pemantauan telah dilakukan dalam mengantisipasi adanya daging-daging ternak yang beredar di pasaran, mulai dari supermarket, minimarket, hingga pasar tradisional. Kita mengantisipasi adanya daging tak layak konsumsi, papar Mulyadi. Distanak juga melakukan pengawasan rutin, selain menjelang hari besar keagamaan. Tidak hanya menjelang perayaan keagamaan saja, untuk pemantauan rutin, di tempat pemotongan ternak di titik-

titik pemotongan hewan juga kita pemantau, guna menghindari daging yang tidak layak konsumsi beredar, tuturnya. Dikatakan Mulyadi, menjelang Imlek, pihaknya telah bentuk tim untuk melakukan pemantauan secara intensif. kita mengimbau masyarakat untuk dapat mengutamakan ketelitian dalam membeli daging hewan yang akan dikonsumsi. Jangan mudah tergiur oleh harga yang murah namun kualitas yang buruk, akan membahayakan kesehatan kita sendiri, imbaunya. (asy)

SUNGAI RAYA-RK. Meskipun krisis pendanaan, namun peserta silat Kubu Raya tetap menjadi jawara Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Kabupaten Pontianak. Kontingen Pengcab IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kubu Raya merebut enam medali emas dan empat perak. Sementara Kota Pontianak berada diurutan kedua dengan meraih empat emas tiga perak dan dua perunggu. Disusul tempat ketiga Sintang dengan dua emas tiga perak dan lima perunggu. Manajer Kontingen IPSI Kubu Raya, Solikul Hadi menyebutkan,

perolehan medali tersebut diraih dari kelas laga pada kelas C tunggal putra, kelas E tunggal putra dan kelas D tunggal putri. Kemudian medali perak diperoleh dari kelas A putra dan kelas D putri. Serta dari kelas seni ganda putra, seni ganda putri dan beregu putri. Alhamdulillah atlet silat kita tidak patah semangat, meskipun mereka hanya dibekali dengan dana yang tidak memadai. Memang kita kasihan juga dengan anak-anak. Mereka tetap berusaha maksimal menunjukkan tekad dan prestasinya, ujar Solikul. (asy)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK DERAP BESTARI

Warga Keluhkan PJU Warga Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir mengeluhkan kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di lingkungannya. Pasalnya, sejak dua bulan lalu laporan tentang kerusakan lampu jalan itu tak kunjung ditanggapi instansi terkait. Masyarakat menuntut agar kerusakan itu segera diperbaiki. Sudah dua bulan lalu kami laporkan masalah kerusakan lampu jalan ini. Namun, sampai hari ini belum juga ada tindakan perbaikan dari petugas. Karenanya, kita pertanyakan bagaimana kinerja petugas di bidang ini, sesal Ketua Rt 07 Desa Penibung, Usman Kidin, Minggu (26/1). Menurut dia, masalah PJU sangat penting dalam mendukung aktivitas masyarakat di lingkungannya. Terutama pada malam hari, para pengguna jalan membutuhkan penerangan agar lalu lintas berjalan lancar. Serta penerangan juga sangat penting dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Secara detail saya kurang tahu pasti berapa jumlah titik PJU yang rusak. Yang pasti pada beberapa daerah penting di pinggir jalan di Desa Penibung keberadaan PJU sudah tidak berfungsi. Padahal, masyarakat kami juga berpartisipasi membayar pajak PPJU. Tetapi kami seakan tidak mendapatkan pelayanan PJU tersebut, protesnya. Senada itu, keluhan terhadap PJU juga disampaikan oleh Pengurus Masjid di Desa Penibung, Acep. Dia mengatakan, PJU di lingkungan masjid yang dikelolanya tidak berfungsi sejak beberapa waktu lalu. Dan kerusakan tersebut telah disampaikannya kepada petugas. Tiga kali sudah kita laporkan. Pertama dan kedua melalui petugas Dinas PU. Dan laporan terakhir kita sampaikan langsung dengan mendatangi Kantor Dinas PU. Namun, tidak juga ada respon yang baik untuk melakukan perbaikan. Bahkan, pada saat kegiatan Safari Fajar di masjid kami pada tanggal 24 Desember lalu, kondisi PJU masih tetap mati, ungkapnya. Ke depan, dirinya berharap kerusakan PJU tersebut dapat segera diperbaiki oleh petugas terkait. Mengingat PJU sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama pada titik-titik tertentu seperti lingkungan rumah ibadah. Untuk di lingkungan masjid tentu sangat butuh penerangan. Terutama pada waktu shalat Maghrib, Isya dan Subuh. Kondisi penerangan yang gelap gulita di lingkungan masjid membuat jemaah harus berhati-hati, pendapatnya mengakhiri. (ďŹ a)

Pelanggan Ancam Bongkar Pipa PDAM Air PDAM Macet dan Asin

Warga menunjukkan hasil air PDAM Mempawah yang terasa asin. ALFI SHANDY

MEMPAWAH. Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Dusun Senggiring mengaku berang dengan kinerja perusahaan daerah itu. Pasalnya, sejak beberapa bulan terakhir aliran air bersih yang diterima pelanggan macet.

Ironisnya, kualitas air bersih tak ubahnya air laut. Warga mengancam akan membongkar paksa pipa PDAM yang ada di daerah itu. Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak Juni 2013 lalu. Air bersih yang kami terima sudah

tidak maksimal. Aliran airnya macet dan kualitasnya airnya terasa asin seperti air laut, sesal Muhammad Yusuf, salah satu pelanggan PDAM di Dusun Senggiring kepada Rakyat Kalbar, Minggu (26/1) pagi. Pria yang mengaku telah terdaftar sebagai pelanggan PDAM sejak puluhan tahun silam itu berang dengan pelayanan publik yang diberikan PDAM Mempawah. Sebab, dirinya merasa sudah memenuhi kewajiban sebagai pelanggan dengan baik. Namun, berbanding terbalik dengan pelayanan yang diterimanya. Akibat pelayanan air bersih yang tidak maksimal, kami sangat dirugikan. Yakni, harus membeli mesin air untuk menyedot air PDAM. Jika tidak menggunakan mesin air maka kami tidak bisa mendapatkan air bersih. Karena, aliran airnya sangat lambat bahkan terkadang tidak mengalir. Saya sudah dua kali membeli mesin air, lantaran mengalami kerusakan, keluhnya. Kondisi itu memaksa pelang-

gan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk tagihan rekening listrik yang membengkak, dan tagihan air bersih setiap bulannya. Karenanya, dia menuntut PDAM Mempawah dapat memperbaiki kinerjanya. Khususnya memberikan pelayanan air bersih yang baik, bermutu dan berkualitas. Kami minta secepatnya masalah ini diselesaikan di lapangan, khususnya di Dusun Senggiring. Karena, jika dalam waktu tiga hari tidak juga ada perbaikan terhadap permasalahan itu, maka kami akan mendatangi Kantor PDAM Mempawah untuk menukarkan air hasil sedotan dengan air bersih yang lebih baik, tegasnya. Senada itu, kekesalan juga disampaikan pelanggan PDAM lainnya di Dusun Senggiring, Ramli Meran. Kepada Rakyat Kalbar, Ramli memberikan deadline kepada PDAM Mempawah selama tiga hari untuk melakukan perbaikan di wilayahnya. Hingga aliran air bersih yang diterima warga berjalan lancar seperti sediakala. Kalau dalam

tiga hari ini tidak ada perhatian, maka akan saya bongkar pipa jaringan PDAM yang ada di depan rumah saya ini. Hal yang sama juga akan dilakukan warga pelanggan lainnya, ancam Ramli meradang. Dirinya menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten Pontianak lebih profesional dalam mengelola manajemen PDAM Mempawah. PDAM hendaknya mampu memberikan pelayanan air bersih dengan baik sebagaimana layaknya. Apalagi belum lama ini pemerintah daerah melakukan pergantian Dirut PDAM Mempawah. Kita minta kepada pejabat Plt Dirut PDAM yang baru harus mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Pejabat harus sering turun ke lapangan biar mengetahui apa permasalahan yang ada. Bukan hanya duduk di belakang meja menunggu laporan. Kami mengapresiasi kinerja Plt sebelumnya yang sangat cekatan menanggapi laporan pelanggan, pujinya mengapresiasi. (ďŹ a)

Tingkatkan Disiplin dan Patuhi Aturan Pelopor Keselamatan Berlalulintas MEMPAWAH. Pemerintah Kabupaten Pontianak mendukung penuh Pencanangan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas yang dilaksanakan Polres Pontianak, Minggu (26/1) di Taman Air Mancur Pasar Mempawah. Pencanangan program tersebut ditandai dengan pemasangan pin keselamatan kepada perwakilan komunitas sepeda dan motor. Mulai saat ini, mari kita semua meningkatkan kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan serta ketentuan berlalu lintas. Karena, mematuhi aturan berlalu lintas sangat penting dalam memberikan keselamatan pengendara di jalan raya. Tanamkan disiplin berlalu lintas, kata Ria Norsan dalam kesempatan itu. Norsan mengungkapkan, tingkat

kecelakaan lalu lintas di Indonesia tergolong cukup tinggi. Bahkan, data yang ada menunjukkan setiap hari rata-rata sebanyak 60 orang meninggal dalam insiden kecelakaan lalu lintas. Penyebab kecelakaan ini cenderung akibat human error. Yakni, perilaku masyarakat kita yang kurang mampu disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya. Contohnya, tidak mentaati rambu-rambu di jalan, tidak melengkapi kendaraan dengan surat menyurat, serta aksi ugalugalan di jalan raya yang dapat mengakibatkan kecelakaan, ungkapnya. Karenanya, Ria Norsan, menyambut baik dilaksanakannya program Pencanangan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas tersebut. Dengan gerakan ini, dirinya berharap

akan menumbuhkembangkan sikap dan kesadaran masyarakat dalam menegakkan disiplin berlalu lintas semakin tinggi dan lebih baik lagi. Insyah Allah, dengan memiliki disiplin yang tinggi terhadap perilaku berlalulintas maka tingkat kecelakaan lalu lintas dapat ditekan sekecil mungkin. Mari bersama kita dukung dan sukseskan pencanangan gerakan nasional pelopor keselamatan berlalu lintas ini di masyarakat Kabupaten Pontianak, imbaunya. Sementara itu, Kapolres Pontianak, Hady Poerwanto mengajak seluruh masyarakat pengguna jalan untuk patuh dan taat mengikuti pelopor berlalulintas yang baik. Karena, sikap disiplin berlalu lintas akan menjamin keamanan dan keselamatan pengendara di jalan raya. Rata-rata kecelakaan

Bupati Pontianak, H Ria Norsan ketika melepas konvoi gerakan pelopor berlalu lintas. ALFI SHANDY lalu lintas di jalan raya itu disebabkan oleh kelalaian pengendara itu sendiri. Saya mengimbau semua warga untuk lebih taat terhadap aturan tata cara berlalu lintas yang baik. Karena, hal ini sangat penting demi keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya, ujarnya. Kegiatan pencanangan Gerakan

Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas yang dilaksanakan Polres Pontianak tersebut dihadiri oleh Kapolres Pontianak Hady Poerwanto, Wakil Bupati Rubijanto, para Forkompimda, kepala SKPD serta para perwakilan komunitas bersepeda dan motor se-Kabupaten Pontianak yang menggelar konvoi kendaraan. (ďŹ a)


GELIAT KAYONG UTARA PADAH BERTUAH

Senin, 27 Januari 2014

11

Pendidikan Gratis, Apa Semuanya Gratis?

Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR

Malam puncak Bhakti Sosial Himadata Untan di Pantai Pulau Datuk Sukadana, Sabtu (26/1) malam.

Bhakti Sosial Himadata Fisipol Untan Ditutup SUKADANA. 200 anggota Himpunan Mahasiswa Diploma III (Himadata) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Tanjungpura (Untan) angkatan 2013, gelar bhakti sosial di Kabupaten Kayong Utara (KKU) dari 22 sampai 27 Januari 2014. Malam puncak sekaligus penutupan digelar malam hiburan di Pantai Pulau Datuk Sukadana, Sabtu (26/1). Acara dihadiri donatur kegiatan malam puncak bhakti sosial, Abdul Zamad M Amin yang juga anggota DPRD KKU dari Fraksi Golongan Karya (Golkar). Kemudian Kepala Desa (Kades) Sutera, Jemawi. Dihadiri pula warga sekitar pantai yang ingin melihat malam hiburan gratis itu, menampilkan Orkes Melayu (OM) Prima Nada yang menampilkan lagu-lagu dangdut populer, seperti lagu berjudul Oplosan. Dalam sambutannya, Abdul Zamad M Amin menyambut baik kegiatan positif bhakti sosial Himadata Fisipol Untan di KKU. Apalagi para mahasiswa yang datang berasal dari hampir seluruh kabupaten maupun kota di Kalbar. Paling jauh berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu. Terima kasih sudah melaksanakan bhakti sosial di Kayong Utara, apalagi mahasiswa yang datang berasal dari banyak daerah di Provinsi Kalbar ini, bahkan dari Kapuas Hulu juga ada. Kami mohon maaf kalau ada kekhilafan yang disengaja maupun tidak disengaja selama menjadi tuan rumah, tutur Zamad. Sedangkan Kades Sutera, Jemawi dalam kata sambutannya mengungkapkan baru bertatap muka dengan ketua panitia kegiatan ini, Dian Saputra yang juga anak sulung dari Abdul Zamad M Amin. Pemerintah Desa Sutera menyambut baik kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan adikadik mahasiswa Universitas Tanjungpura. Kalau masih ada kekurangan sarana dan prasarana mohon dimaafkan. Sewaktu mahasiswa meminta tanah lapang yang ada listrik dan WC-nya, saya sediakan. Semoga amal baik kita diterima Tuhan Yang Maha Esa, doa Jemawi.(lud)

KETAPANG

RAKYAT KALBAR

SUKADANA. Merespon beberapa opini mayarakat belakangan ini, terkait dengan bentuk reaksi atas permohonan beberapa sekolah kepada masyarakat melalui komite sekolah dalam bantuan pembenahan beberapa sarana penunjang. Tidak sedikit memang yang berstatement bahwa pendidikan gratis berarti semua harus gratis. Statement (pernyataan, red) ini tidak saja dikemukakan oleh masyarakat awam, bahkan pemerhati dan pelaku pendidikan juga ada yang berpendapat demikian. Untuk menghindari berbagai asumsi terkait dengan pendidikan gratis dan impelementasinya, ada baiknya kami kemukakan kembali penjelasan peraturan bupati tentang kebijakan pendidikan gratis, yakni kebijakan tentang penyediaan layanan pendidikan gratis pada jenjang pendidikan SD/MI, SMP/ MTs, dan SMA/MA/SMK di Kabupaten Kayong Utara (KKU), pa-

par Tasfirani MPd, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) KKU, Jumat (22/1) Dijelaskannya pendidikan gratis yang dimaksud dalam Peraturan Bupati nomor 60-A tahun 2009 (Perbub 60-A/2009), adalah penyediaan dana layanan pendidikan secara cuma-cuma kepada peserta didik, tanpa adanya pungutan biaya apapun terhadap siswa dan/atau orang tua/wali murid. Mengutip Bab II pasal 2 Perbub 60-A/2009. Kemudian yang dimaksud dana layanan pendidikan gratis, meliputi biaya penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, biaya pengelolaan pendidikan, dan biaya penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, serta penyediaan biaya kebutuhan sekolah siswa. Ini ada di Bab II pasal 2, 3, dan 4 point 4, jelas dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL Haudl Ketapang. Mencermati penjelasan caku-

pan pendanaan layanan pendidikan gratis, sambungnya, Pasal 2 point 3, 4, dan 5, menerangkan ada tiga komponen pokok yang dibiayai secara gratis. Pertama, biaya penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar (KBM), meliputi biaya penyediaan bahan ajar, media, materi pendukung pembelajaran, biaya penyediaan buku paket dan buku penunjang dan biaya penyediaan buku pegangan guru serta siswa, buku perpustakaan, dan penunjang lainnya yang relevan. Kedua, biaya penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan meliputi biaya masuk sekolah bagi siswa baru dan biaya daftar ulang, biaya melanjutkan pendidikan dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA, biaya less, perbaikan, remedial, dan ekskul, biaya ulangan harian, mid, ulangan semester, try out, ujian praktek dan sejeninya dan biaya UASBN dan UN. Termasuk dalam komponen

ini biaya operasional lainnya, seperti biaya untuk bahan/ peralatan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, listrik, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarpras, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lainnya yg menyangkut kepentingan langsung pendidikan. Ketiga, biaya Investasi yang meliputi penyediaan dan pemenuhan kebutuhan fasilitas pendukung KBM, penyediaan alat peraga, penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan, baik PNS dan guru tidak tetap (GTT). Penyediaan dana pelayanan pendidikan dalam peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, dan penyediaan subsidi beasiswa bagi pendidikan dan tenaga kependidikan, kupasnya. Selain ketiga komponen pokok pendanaan pendidikan di atas, biaya kebutuhan sekolah siswa juga disediakan, seperti penyediaan pakaian seragam

APBD 2014 Disahkan

Bupati H Hildi Hamid menandatangani berita cara pengesahan APBD KKU 2014 di ruang sidang DPRD KKU, Jumat malam. Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR SUKADANA. Anggota DPR-RI sidang sampai tengah malam atau dini hari itu biasa. Namun bagi Kabupaten Kayong Utara (KKU) gelar sidang paripurna di malam hari, ini baru pertama kali terjadi. Seperti saat pengesahan Raperda APBD KKU tahun 2014 di ruang

sidang DPRD, Jumat (25/1) jam 22.00 malam. Seluruf fraksi dalam Pendapat Akhir (PA) menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 untuk disahkan. Seperti

Fraksi Golkar (4 kursi), Fraksi Kerakyatan (PPP 2 kursi, PDK 1 kursi, Hanura 1 kursi, PKS 1 kursi, dan PDI-P 2 kursi, total 7 kursi), Fraksi Demokrat Amanat Reformasi (DAR; Partai Demokrat 2 kursi, PAN 1 kursi, dan PBR 2 kursi, total 5 kursi), dan Fraksi Persatuan Nasional (4 kursi). Sidang paripurna dihadiri Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) KKU, tokoh masyarakat maupun agama di tempat duduk paling belakang. Sedangkan dari pihak dewan dihadiri 16 legislator dari 20 jumlah keseluruhan wakil rakyat Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD KKU H Ibrahim Dahlan, didampingi Wakil Ketua DPRD KKU Namrun Leru SPd sekaligus pembawa acara persidangan, serta M Sukardi SE MM. Gambaran APBD KKU tahun anggaran 2014, pada aspek bidang pendapatan, ketersediaan pendapatan daerah aspek terpenting pelaksanaan APBD.

Untuk mendukung yang digariskan dalam kebijakan umum. Agar terpenuhi dan terjamin ketersediaan dana, harus dilakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap pendapatan daerah, pada akhirnya memenuhi kapasitas fiskal pemerintah daerah, ungkap H Ngadikun, Ketua Fraksi Golkar DPRD KKU saat mendapat kesempatan pertama membacakan PA fraksinya. Dijelaskannya RAPBD 2014 sampai akhir pembahasan akhir di Badan Anggaran (Bangg a r ) D P R D K K U, p r o y e k s i pendapatan daerah ditetapkan Rp516.722.645.445,-. Secara umum Fraksi Golkar berpendapat kebijakan umum anggaran di bidang pendapatan daerah pada APBD 2014 ini, sebaiknya diarahkan upaya peningkatan pendapatan daerah. Melalui optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah, sesuai potensi dan kewenangan yang ada berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tentu tetap mengedepankan

dan alat keperluan sekolah lainnya, penyediaan buku-buku pelajaran dan perpustakaan, penyediaan biaya pengembangan bakat, minat dan keterampilan. Penyediaan biaya bantuan transportasi bagi siswa SD, SMP, dan SMA bagi siswa tidak mampu dan di daerah sulit, penyediaan beasiswa bantuan siswa miskin, dan penyediaan beasiswa bakat dan prestasi. Seperti yang disampaikan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid ketika meluncurkan kebijakan ini, rasionalisasi dan filosifi kebijakan strategis ini, jangan sampai ada anak usia sekolah tidak bisa sekolah dikarenakan tidak ada sekolah terdekat di daerahnya dan ketidakmapuan orang tua membiayai sekolah anaknya. Memang sejak diimplementasikan kebijakan ini, perubahan yang terjadi sangat signifikan terutama peningkatan akses pendidikan meningkat tajam dalam kurun waktu empat tahun ini, ulasnya. (lud)

pertimbangan aspek keadilan dan kemampuan masyarakat. Aspek bidang belanja daerah, prinsip dasar arus belanja terletak pada aliran dana yang efektif dan efisien, sehingga setiap rupiah yang mengalir untuk pembelajaan benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Kemudian memiliki multiplier effec (dampak berantai, red) yang signifikan terhadap pertumbuhan dan pembangunan sosial-ekonomi KKU secara berkualitas, ujar Ngadikun. Ketua Himpunan Mahasiswa Kayong Utara (Himakatra), Hamdani menyesalkan bagi anggota DPRD KKU yang tidak hadir dalam pengesahan APBD KKU 2014. Kita menyayangkan perilaku wakil rakyat yang diberi amanah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat tapi saat sidang untuk memutuskan nasib rakyat, mereka tidak datang. Mereka lebih mementingkan urusan pribadi daripada nasib rakyat Kayong Utara, padahal mereka digaji dengan uang pajak dari rakyat, keluhnya. (lud)

metro

PEMPADAHAN

Selesaikan Masalah dengan Cara Damai KETAPANG. Dandim 1203 Ketapang Letkol (Inf ) Asep Ahmad Hidayat meminta perselisihan masalah lahan antara masyarakat dan perusahan perkebunan PT SMP agar diselesaikan dengan cara damai dan musyawarah. Selesaikan masalah dengan cara damai dan musyawarah, tegas Dandim kemarin di gedung DPRD Ketapang. Dandim menekan beberapa hal, jika penyelesaian perselisahan lahan antara masyarakat dan perusahaan tidak bisa ditempuh, alangkah baik penyelesaian permasalahan yang terjadi hendaknya diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Perlu saya ingatkan penyelesaian setaip permasalahan yang terjadi hendaknya diselesiakan sesuai hukum yang berlaku maupun hukum adat dan kearfian lokal, pesan Dandim. Menurut Dandim jika kita tidak menjunjung tinggi semua aspek itu maka penyelesaian masalah yang ada tidak akan terwujud. Penyampaian tututan pun harus dengan cara-cara damai, ujarnya. Kata Dandim, bila tuntutan dilakukan dengan anarkis tidak akan menyelesaikan masalah, tapi malah muncul permasalahan baru. Penyelesaian permasalahan ini tinggal di pihak Pemda untuk menkaji beberapa sisi dianatara HGU dan AMDAL perusahaan. Apakah masalah yang terjadi ini tidak ada komunikasi antara perusahaan dan masyarakat sendiri, katanya. Dandim mengungkapkan, pemasalahan ini bisa membuka ruang bagi pihak tertentu untuk memanfatkan situasi menjelang Pemilu. Dandim menyarankan masyarakat dan perusahaan jangan sampai terprovoikasi pihak-pihak tertentu. Sesunguhnya kita tidak tahu ada motivasi apa mereka. Jangan sampai kita diadu domba antara masyarakat dan aparat. Kita harus betul-betul mencermati tipu daya provokasi, ucapnya. Dandim menambahkan, keputusan untuk menghentikan operasi perusahaan adalah kewenangan Pemerintah Daerah, DPRD hanya menfasiltasi. Musyawarah itu tidak bertahan dengan keinginan masing-masing, Namanya juga musyarawah. Kedua belah pihak harus sama-sama mau mengalah, kata Dandim. Sebelumya, masyarakat yang tergabung tiga Desa Batu Daya Kecamatan Simpang Dua, Desa Sampurna Sungai Laur Ketapang dan Desa Matan Jaya Kecamatan Simpang Hilir Kayong Utara Jumat (24/1) mendatangi Gedung DPRD Ketapang. Ratusan warga yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Adat dan Tokoh Pemuda menuntut izin PT (SMP) dicabut. (Jay)

Kasus PT SMP : Api dalam Sekam “Ini bukan Zaman Orde Baru” KETAPANG. Protes keras yang lancarkan masyarakat terhadap PT SMP merupakan puncak dari kemarahan warga. Ibarat api dalam sekam, kemarahan warga itu sebenarnya sudah lama lantaran aspirasi mereka untuk bermusyawarah tak digubris pihak perusahaan. Demikian diungkapkan Anggota DPRD Ketapang Tini. Perusahaan sudah tidak menghormati hak-hak masyarakat lagi, kata Tini kemarin di Gedung DPRD Ketapang. Tini mengungkapkan, sudah lama ia melihat dan mendengar persoalaan masyarakat dan PT SMP ini, tapi baru sekarang masyarakat mengajukan tuntutan kepada pihak perusahaan. Perusahaan tidak mau berkontribusi pada masyarakat.Padahal masalah ini sudah lama sekali, pe-

rusahaan menganggap masyarakat tidak pernah ada, terangnya. Masyarakat merasa diabaikan pihak perusahaan. Sementara desa Batu Daya adalah penyumbang terbesar kepada investor di sektor perkebunan sawit. Tolong hak-hak mereka diberikan, tegas Tini. Tini juga menyayangkan, ada dugaan penganiayaan terhadap beberapa masyarakat dan itu menurutnya sudah melanggar hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Ini bukan zaman Orde Baru, saya sangat menyayangkan hal itu sampai terjadi, ketusnya. Legislator Hanura ini meminta perusahaan menghormati hak adat setempat dan masyarakat juga mempunyai harga diri yang wajib dihormati. Masyarakat itu manusia jangan

Daerah 100 Persen Terima PBB KETAPANG. Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun mengatakan Pemerintah daerah memperoleh transfer dana bagi hasil penerimaan Pajak Bumi Bangunan Perdesan dan Perkotaan (PBBP2) dari Pemerintah Pusat sebesar 64.8 persen yang didasarkan atas realisasi penerimaan (PBBP2) tahun anggaran berjalan. Daerah akan sepenuhnya menerima 100 persen dari pendapatan (PBB-P2). Dispenda Ketapang agar dalam pengelolaan pajak Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2) yang telah diserahkan ke Pemkab Ketapang, menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi peningkatan pendapatan Daerah, kata Boyman kemarin pada acara lounching pengelolaan PBB-P2 di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang. Menurut Boyman, diperlukan upaya kerja keras kreatifitas dan inovasi dalam penanganan pengelolaannya, karena mencakup jumlah objek dan subjek pajak yang besar.

Boyman mengambarkan, pendapatan tahun 2012 dari rencana target ketetapan sebesar Rp.1,356 Milyar terealisasi sebesar Rp.2.801 Milyar, selanjutnya pada tahun 2013 kemarin, dari rencana target ketetapan sebesar Rp. 2,599 Milyar dapat terealisasi sebesar Rp.2.909 Milyar berada pada indek (111.94 persen). Insyallah pada 2014 ini, kita telah menargetkan penerimaan daerah darii sektor PBB-P2 sebesar Rp.2.599 milyar, ucap Boyman. Boyman berpesan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda ) Ka b u p a t e n Ke t a p a n g b e serta jajarannya berperan aktif serta cepat tangg ap dalam mengelola dan menggali potensi PBB-P2 sesuai dengan mekanisme agar pendapatan asli daerah dari sektor PBB-P2 dapat memaksimalkan. Upaya Pemerintah dalam melakukan pembangunan Daerah dan memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat agar terwujud , pungkas Boyman. (Jay)

mengangap remeh mereka dan jangan sampai mengintimidasi masyarakat, kata Tini. Tini menegaskan, masyarakat sudah seharusnya dilindungi dan jangan menganggap masyarakat tidak ada yang akan membela. Disbun diminta juga harus mengawasi khususnya perusahaan yang beroperasi di Desa Batu Daya. Saya meragukan perusahaan sudah dalam menjalankan prog ram CSR-nya untuk memenuhi kewajiban kepada masyarakat, katanya. Menurutnya, bukan jaminan kalau masyarakat sudah menyerahkan lahan mereka, lalu perusahaan seenaknya saja beroperasi tampa menghormati hak-hak adat masyarakat. Di desa Batu Daya ini saja jalan-ja-

lan yang rusak saja tidak di perbaiki oleh perusahaan, ujarnya. Ia justeru bertanya, apakah program CSR perusahaan hanya dijadikan simbol saja tanpa menjalankanya secara nyata. Saya tahu ada lima program penting CSR dari Perusahaan, apakah programp r o g r a m i n i s u d a h b e n a rbenar dijalankan, tanyanya. Tini mengatakan, masyarakat hanya menuntut hak mereka untuk hidup layak, apakah perusahaan mengabaikan begitu saja apa yang menjadi hak masyarakat. Disbun saya minta agar mengawasi perusahaan perkebunan ini, kalau perusahaan melanggar hak masyarakat agar direkomendasikan agar dicabut izin perusahaan itu, Pungkas Tini. Perwakilan perusahan Hidayat

Nasution mengatakan, atas dasar kesepakatan bersama melalui koperasi dengan catatan kompensasi uang tunggu untuk masyarakat tetap dibayar pihak perusahan RP 300 per Kepala Keluarga (KK). Yang sudah dibayar lunas pada bulan juni lalu, jelasnya. Hidayat menuturkan, dalam perjalananya perusahan mendapat laporan pada bulan Oktober ada Perwakilan masyarakat yang mengkalim ada lahan yang belum dibayar. Kenapa dulunya tidak digugat, kenapa baru muncul sekarang, tanyanya. Hidayat mengatakan, apa- pun permasalahnya bisa diselesaikan secara musyawarah. Menurutnya kehadiran perusahaan untuk kepentingan masyarakat. (Jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Senin, 27 Januari 2014 APAI KATO KITO

Pelantikan Mabicab Pramuka Melawi

Siap Jadi Tuan Rumah Jambore Tingkat Provinsi Ilustrasi/IST

10 Februari, MTQ Kabupaten Melawi N ANGA P INOH . Beberapa kali diundur, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Melawi ke V direncanakan akan digelar pada 10 Februari 2014 mendatang. Semua pihak berharap pelaksanaan ajang bergengsi itu tidak kembali ditunda. M. Yamin, salah satu panitia pelaksana MTQ mengatakan berdasarkan hasil musyawarah di tingkat panitia, telah memutuskan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Melawi ke-V yang akan dilaksanakan di Kecamatan Menukung sedianya dilaksanakan tanggal 10 hingga 14 Februari 2014. Pertimbangan dari panitia sehingga ditentukannya jadwal pelaksanaan MTQ tersebut sudah cukup matang. Ini baru wacana dari Panitia, ungkapnya. Dikatakannya, dari hasil pengecekan terakhir oleh panitia ke Kecamatan Menukung, secara umum MTQ sudah siap dilaksanakan. Seperti fasilitas di arena MTQ, mulai dari mimbar tilawah, hingga tribun utama sudah siap. Termasuk masalah listrik di lokasi MTQ, tinggal membawa mesin genset. Demikian juga halnya persiapan untuk tempat tinggal para kaďŹ lah, rumah untuk tempat tinggal mereka selama kegiatan MTQ sudah siap, ucapnya. Mengenai sarana air bersih di tempat tinggal kaďŹ lah juga sudah siapkan, karena jaringan ke rumah-rumah tempat tinggal kaďŹ lah sudah disiapkan tinggal dipasang ke rumah-rumah. Bahkan PDAM juga sudah mengarahkan mobil tangki PDAM ke Menukung untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama pelaksanaan MTQ berlangsung. Hanya saja yang masih menjadi Kendala, jalan dan jembatan di ruas jalan menuju Menukung yang masih rusak berat, jelasnya. Namun demikian, Dinas Pekerjaan Umum sudah mengupayakan sebelum MTQ jalan dan jembatan yang sekarang mengalami kerusakan sudah bisa dilewati. Sehingga para kaďŹ lah dari masing-masing kecamatan, bisa pergi ke Menukung menggunakan akses jalan darat. (aji)

NANGA PINOH. Pemkab Melawi sangat konsen mendorong peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di kota juang. Salah satunya mendukung sepenuhnya gerakan pramuka. Tak palang tanggung, Majelis Pembimbing Cabang(Mabicab) yang diketuai Bupati Melawi, Firman Muntaco pun dilantik, bersamaan pelantikan Kwarcab periode 2010-2015 yang dipimpin Abang Tajudin, Jumat (24/1) lalu. Usai dilantik, Ketua Mabicab Melawi yang juga Bupati Melawi, Firman Muntaco, berikrar target bagi pramuka Melawi menjadi barometer kejayaan pramuka di tingkat Kalbar. Kita siap bila ditunjuk menjadi tuan rumah jambore pramuka tingkat provinsi. Yang jelas, mudah-mudahan gerakan pramuka ini selalu mendapat dukungan, ujarnya. Pelantikan Mabicab sendiri, dihadiri oleh ratusan pelajar pramuka serta sejumlah Kepala Dinas serta dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang seluruhnya hadir dengan balutan seragam pramuka. Pelantikan Mabicab dan Kwarcab gerakan pramuka

Salam komando Mabicab dan Kwarcab usai pelantikan. SUKARTAJI dilaksanakan dengan membacakan Tri Satya. Semangat luar biasa pramuka Melawi, diapresiasi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kalbar, Suryadi MS. Saya surprise melihat kehadiran

adik-adik kita, mulai dari tingkat Siaga, Penggalang, Penegak sampai Pandega. Pramuka sendiri sebenarnya merupakan wahana permainan bagi para adik-adik kita dengan menggunakan berbagai metode kepramukaan, kata

Suryadi. Suryadi menuturkan, arti gerakan pramuka bagi orang dewasa, terutama pada lingkup pemerintahan adalah pramuka menjadi tempat untuk melatih. Sedangkan bagi nusa dan bangsa,

pramuka menjadi alat pemersatu, memperjuangkan kemerdekaan serta meningkatkan rasa cinta tanah air. Pramuka juga dapat diarahkan untuk membackup kegiatan pemerintah, terutama pada program yang berorientasi pada masyarakat, jelasnya. Suryadi berpesan, agar Mabicab dan Kwarcab yang telah dilantik, bisa konsekuen untuk menjalankan dan membina para generasi muda di dalam gerakan pramuka. Karena saat ini pendidikan karakter menjadi hal yang sangat penting bagi generasi muda. Kita wajib membina karateristik anak-anak karena para adik-adik inilah yang akan menggantikan para beliau nanti menjadi bupati, kapolres atau ketua DPRD, katanya. Selain itu pula, dalam gerakan pramuka juga ditanamkan rasa dan semangat perjuangan, apalagi juga mengingat Melawi menjadi kota perjuangan. Menurut Suryadi, prinsip dasar pramuka adalah cinta kasih dan sayang serta damai. Dengan cinta, kasih dan sayang, maka tidak ada yang tidak dapat dilaksanakan, tegasnya. (aji)

Kades Kecipratan Kendaraan Dinas NANGA PINOH. menunjang kinerja para Kepala Desa, mulai tahun 2013 lalu Pemerintah Kabupaten Melawi telah melakukan pengandaan kendaraan operasional Kades sebanyak 30 unit. Pengadaan kembali dilakukan tahun 2014 sebanyak 139 unit. Kendaraan yang sepenuhnya dibeli menggunakan APBD Melawi, tak lain untuk menunjang peran para Kades dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa , Kesatuan Bangsa Politik (BPMPD-Kesbangpol), Junaidi, tahun lalu BPMPD memang sudah melakukan pengadaan kendaraan roda dua untuk operasinal Kades, namun kendaraan tersebut masih belum dibagikan, rencananya baru tahun 2014 ini disalurkan. Motor memang belum dibagikan, karena masih menunggu

motor yang 139 unit yang akan dilakukan pengadaannya pada tahun ini, biar pembagiannya sekaligus, ungkapnya. Disalurkannya kendaraan secara serentak agar tidak ada kecemburuan social di antara sesama Kades, karena ada yang sudah dapat dan ada yang merasa belum dapat kendaraan operasional tersebut. Namun begitu, belum disalurkannya kendaraan operasional Kades ternyata men-

imbulkan isu yang tidak sedap. Bahkan merebak kabar, pengambilan kendaraan operasional harus menyetorkan uang terlebih dahulu. Tak ayal kabar itu membuat Junaidi berang. Karena kabar miring itu, membuat nama baiknya merasa dicemarkan. Saya dengar isu, untuk mengambil kendaraan harus setor dulu Rp 3 juta. Tentu saja isu miring itu merugikan saya, karena pengambilkan kendaraan tidak

perlu pakai uang, jelasnya. Junaidi menegaskan, isu yang beredar di kalangan para Kades hanya menyesatkan dan kemunculkan orang tidak bertanggungjawab. Kalau memang ada staf saya yang minta setor sejumlah uang, tolong laporkan ke saya. Karena saya janji akan memberikan sanksi yang berat, soalnya perbuatan itu malah akan membuat ia masuk penjara, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA APAI JI KITAK

Proyek Perumahan Layak Huni Terindikasi Korupsi S INTANG . Tokoh masyarakat Kayan Hulu menuding proyek pembangunan perumahan layak huni dari Kementerian Sosial RI, di Desa Empakan, Kecamatan Kayan Hulu, beraroma korupsi. Aroma korupsi terlihat sejak awal proyek tersebut masuk ke Desa Empakan, ujar Pagan Riadi, Warga Desa Empakan, Kecamatan Kayan Hulu, pekan lalu. Dijelaskannya, sebelum proyek itu masuk sejumlah Kepala Keluarga (KK) sudah dimintai uang Rp 100 ribu. Uang itu untuk memuluskan agar proyek tersebut masuk. Bayangkan saja, penerima proyek Rumah Layak Huni ada 216 KK per KK mengeluarkan Rp 100 ribu. Jika di kalkulasikan mencapai Rp 21 juta an, kata Pagan. Belum lagi dalam pembelian material untuk perumahan tersebut. Ia menuding ada penggelembungan harga material. Untuk harga Kayu Balok Tebelian sendiri dibandrol dengan harga Rp 240 ribu. Padahal harga normal kayu di Desa Empakan hanya 170 ribu perbatang. Belum lagi untuk kayu lain seperti balok kelas II. Harga balok kelas II kayu keladan mencapai Rp 90 ribu. Padahal harga pasaran di desa tersebut hanya Rp 60 ribu. Tidak hanya itu, Proyek bernilai ratusan miliaran tersebut terkesan ditutup-tutupi. Masyarakat di Desa Empakan menurutnya tidak mengetahui teknik pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya proyek yang bersumber dari Kementrian Sosial ini ditangani langsung oleh kepala desa. Masyarakat hanya menerima kayu. Sedangkan yang berbelanja kepala desa, tukasnya. Karena itu Pagan meminta pihak terkait untuk melakukan penyelidikan. Kami minta kejaksaan turun ke lapangan. Karena jika dikalkulasikan kerugian mencapai ratusan juta, pungkasnya. (din)

Peringatan Maulid Nabi di Korem 121 ABW

TNI Diminta Teladani Nabi Muhammad SINTANG. Kepala Staf Korem (Kasrem) 121 Alambahanawannawai (Abw) Sintang Letkol Inf. Agus Ari Wibowo, mengimbau kepada seluruh prajurit dan persit yang hadir untuk senantiasa meneladani suri teladan yang telah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW itu. Hal tersebut diungkapkan di sela-sela peringatan Maulid Nabi di Aula Makorem 121/Abw, jalan Pangeran Kuning, Rabu (23/1) pekan lalu. Untuk menciptakan situasi

dan kondisi Indonesia yang sejuk, damai dan berwibawa mutlak menempatkan etika yang tinggi di atas segala-galanya. Maka jadikanlah peristiwa Maulid ini sebagai penyegaran kembali etika ke-Nabian dalam tugas dan kehidupan kita sehari-hari sebagai prajurit dan Keluarga Besar TNI guna membangun peradaban baru yang lebih sejuk, lebih penuh cinta kasih dan damai sejahtera, kata Agus. Tema yang diusung dalam

peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H yaitu, Melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Kita tingkatkan kebersamaan prajurit TNI dengan rakyat dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia . Sementara Ustazd H. Ikhsan S.Ag. dalam ceramahnya menyampaikan beberapa keteladanan yang diberikan oleh N a b i M u h a m m d S AW s e r t a

orangtua, ajaknya. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H ini diperingati seluruh warga Makorem 121/Abw dan Balak Aju jajaran Korem 121/Abw. Kegiatan berlangsungkhidmat dihadiri oleh undangan Para Kasi Korem, Para Kabalak Aju jajaran Korem 121/ Abw, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan Balak Aju. Hadir juga Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 121 PD XII/Tpr beserta pengurus dan anggota. (din)

Jika masyarakat hendak menuju kota kecamatan dan Kota Sintang terpaksa melintas melewati wilayah perkebunan sawit dan karet. Untungnya pemilik sawit dan karet di sepanjang jalan yang rusak tersebut bisa memakluminya, kata Mukarram. Mukarram menyesalkan tak kunjung adanya perhatian dari pemerintah terkait dengan perbaikan jalan tersebut. Pada mobil Dinas Bupati Sintang sudah pernah Amblas di ruas jalan tersebut, sampai harus ditarik tiga mobil baru bisa lepas dari genangan lumpur jalan tersebut. Mana pajak yang selama ini dari rakyat dan untuk rakyat, tegasnya. Menurutnya akses ruas jalan tersebut merupakan akses utama yang dipergunakan oleh masyarakat. Saat ini anak sekolah terpaksa juga melewati perkebunan

menuju sekolah, sebenarnya ada jalan alternative namun jarak tempuhnya sangat jauh hingga mencapai delapan kilo meter, jelasnya. Selain kerusakan ruas jalan, Mukarram juga mengatakan bahwa jembatan juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Dirinya memprediksi bahwa kerusakan itu mencapai 80 persen. Pihaknya bersama aparat desa mengaku sudah berkali-kali meminta pemerintah untuk melakukan perbaikan. Namun hingga kini permintaan tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan. Pemerintah berkilah bahwa kerusakan jalan bukan hanya terjadi di Desa Telaga tetapi terjadi di beberapa desa di Kabupaten Sintang. Setiap Musrembang sering diminta perbaikan tetapi tak pernah direalisasikan, pungkasnya. (din)

Infrastruktur Rusak Berat

Uang Pajak Lari Kemana SINTANG. Pajak dari rakyat untuk rakyat hingga kini tidak sepenuhnya dirasakan masyarakat. Pasalnya sejumlah kerusakan infrastruktur jalan yang ada tak urung dilakukan perbaikan. Untuk apa selama ini kami bayar pajak kalau infrastruktur masih hancur, ujar Ketua Forum Kajian Percepatan Pemekaran Pembangunan (FK3P) Timur Kalbar, Syech Mukarram Albansir, kemarin. Ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan publik diakui Mukarram terus meningkat. Ter-

lebih Sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Sintang mengaku belum puas terhadap pemerataan pembangunan. Sebenarnya lanjut Mukarram hasil perolehan pajak di wilayah Timur Kalimantan Barat sangat besar mencapai Rp 200 miliar. Kalau dikalkulasikan lima Kabupaten di wilayah timur mencapai Rp 200 miliar. Untuk apa perolehan pajak selama ini, tanyanya. Ia berharap kerusakan infrastruktur jalan yang ada di wilayah timur, tak terkecuali di Kabupaten Sintang menjadi perhatian serius

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Pemerintah Provinsi dan kabupaten semestinya bergandengan tangan dalam memerhatikan infrastruktur jalan. Jangan sampai jalan rusak tidak pernah diperhatikan, ucapnya. Mukarram mencontohkan seperti yang terjadi di Desa Telaga Satu, Kecamatan Binjai. Kondisi jalan tersebut hingga kini sangat memprihatinkan. Saat ini, akses jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Generasi Muda Sasaran Empuk Narkoba

Milton Crosby

betapa cintanya beliau kepada umatnya. Sehingga ustazd H. Ikhsan S.Ag mengajak kepada para hadirin untuk selalu memelihara diri dari perbuatan dosa dan menjauhkan kita dari rahmat Allah SWT. Jadikan teladan yang telah diwariskan Rasullulah SAW sebagai pedoman dalam membentuk generasi di lingkungan keluarga. Agar putra-putri kita dapat menjadi anak yang soleh, santun, bermoral dan patuh kepada

SINTANG. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, mengingatkan para ibu dapat membentengi anak dari bahaya Narkoba. Mengingat peredaran narkoba sudah merambah hingga ke generasi muda. Saya minta kaum ibu dengan pendekatan keibuan, untuk membentengi anak-anak kita dari bahaya narkoba ini. Kawal keluarga kita dari

ancaman bahaya narkoba. Bentengi anak-anak dari pergaulan yang bisa menjadi awal mereka mengenali narkoba. Sehingga generasi emas yang kita cita-citakan mampu kita wujudkan, ujar Milton. Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat ribuan generasi muda menjadi sasaran empuk penyalahgunaan Narkotika. Faktanya demikian. Gen-

erasi muda menjadi sasaran empuk, tegas Milton. Tidak hanya itu, Milton berharap kaum ibu mampu menjadi manajer yang andal dalam sebuah rumah tangga. Karena kaum ibu dituntut untuk mampu mengatur perekonomian, keuangan, waktu dan sumber daya yang ada dalam keluarga. Kaum ibu merupakan sahabat dan teman bagi

suami dan anak-anak. Terus doakan dan dukung para suami dan anak-anak. Kaum ibu merupakan sosok pekerja keras dalam membangun keluarga dalam berbagai peranan, baik di dalam keluarga dan masyarakat. Kaum ibu dituntut untuk mendidik dan menyiapkan anakanaknya menuju generasi emas Indonesia, jelas Milton. (din)

Ilustrasi/IST


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Kedatangan Bupati Kapuas Hulu bersama Ny. Erlinawati Nasir SH disambut Rebana---Arman Hairiadi

Kegiatan Keagamaan Semakin Kurang Diminati BUNUT HULU-RK. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH menilai saat ini kegiatan-kegiatan keagamaan semakin kurang diminati umat, sehingga yang hadir tidak banyak. Tetapi kalau acara berbau hiburan berbondong-bondong datang. Padahal kegiatan keagamaan panitian menyediakan makanan, baik berupa snack, nasi kotak dan sebagainya. Tapi susah masyarakat mau datang, walau pun diundang. Namun lain halnya kalau ada acara hiburan, apa lagi menampilkan band atau orkes, masyarakat tidak perlu diundang dan diberi makan, malah ramai yang datang, katanya saat acara peringatan Maulid Nabi di Masjid Hidayatul Mustakim, Desa Nanga Semangut Kecamatan Bunut Hulu, Sabtu (25/1). Begitu pula ketika menyambut tahun masehi, berbagai kegiatan dilakukan masyarakat. Bahkan perencanaan dan persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari. Ketika malam pergantian tahun tersebut, mereka pun betah bergadang hingga menunggu pukul 00.00. Tapi kalau tahun baru Islam, tidak ada melakukan kegiatan, malah tidur saat malam pergantian tahun hijriah, ujar Nasir pada acara maulid yang banyak diikuti ibuibu majelis taklim dibeberapa kecamatan ini. Menurut Bupati, hal ini menjadi tugas kita semua agar kedepan acara keagamaan dapat dilaksanakan semeriah mungkin. Dengan dikemas secara baik diharapkan acara-acara keagamaan meriah dan mau diikuti masyarakat. Kami melihat ibu-ibu majelis taklim di Kapuas Hulu selama ini aktif. Diharapkan ibu-ibu majelis taklim hingga tingkat desa aktif melakukan kegiatan yang bersifat keagamaan mau pun budaya, imbau Bupati pada acara yang diawali pemotongan pita peresmian penambahan lokal sekretariat majelis taklim Hidayatul Mustakim oleh Ny. Erlinawati Nasir SH ini.(aRm)

RAKYAT KALBAR Senin, 27 Januari 2014

13

Bupati Canangkan Gernas Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas PUTUSSIBAU-RK. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH mencanangkan Gerakan Nasional (Gernas) Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas tingkat kabupaten di Mapolres Kapuas Hulu, Minggu (26/1). Pada apel pencanangan itu, Bupati menjadi inspektur upacara (Irup) sekaligus membacakan amanat Kapolri, Jenderal Pol Drs Sutarman. Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan langkah konkret yang telah diambil oleh Polri sedikit banyak memiliki andil dan berdampak dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di tanah air. Hal ini dapat dilihat dari data kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2012, jumlah kecelakaan sebesar 117.949 kasus dan tahun 2013 berjumlah 101.037 kasus mengalami penurunan sebesar 14 persen. Untuk korrban meninggal dunia tahun 2012 berjumlah 27.441

orang dan tahun 2013 berjumlah 25.157 orang mengalami penurunan 8 persen. Walaupun angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia menurun, masih menurut Kapolri, rata-rata jumlah korban meninggal dunia jika dihitung berdasarkan waktu masih tergolong tinggi. Pada tahun 2013 terdapat sebanyak 69 orang perhari meninggal dunia atau sebanding dengan tiga orang meninggal dunia dalam setiap jam. Tingginya angka kecelakaan ini salah satunya disebabkan oleh rendahnya kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Hal ini bila tidak memperoleh perhatian dari para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dikhawatirkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas akan terus meningkat. Untuk meningkatkan kualitas perilaku pengguna jalan,

upaya menyebarkan semangat budaya berkeselamatan perlu diangkat menjadi gerakan rakyat secara nasional melalui program pelopor keselamatan berlalu lintas. Berkaitan dengan itu, maka dilakukan pencanangan Gernas Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas oleh Presiden RI yang pelaksanaannya serentak di seluruh indonesia baik pada tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten/kota. Ditemui usai apel, Bupati mengatakan, masih banyak para pengendara di jalan raya yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Padahal mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Kalau berbicara lalu lintas, berarti kita berbicara hidup dan mati. Karena ketika berkendara di jalan raya semua bisa terjadi, kata Nasir. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir melepas balon udara sebagai tanda pencanangan Gernas Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Kapuas Hulu---Arman Hairiadi

PNPM MPd Kapuas Hulu Dijatah Rp 11 Miliar Lebih

M Nasharuddin---Arman Hairiadi PUTUSSIBAU-RK. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MPd) terus berlanjut di tahun 2014. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mendapat jatah program pusat itu sebesar Rp

11.250.000.000 untuk 14 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di kabupaten paling timur Kalbar itu. 14 kecamatan yang menjadi sasaran PNPM MPd, yaitu Kecamatan Bika sebesar Rp 600 juta, Boyan Tanjung Rp 700 juta, Bunut Hilir Rp 800 juta, Bunut Hulu Rp 800 juta, Embaloh Hilir Rp 700 juta, Embaloh Hulu Rp 850 juta, Jongkong Rp 950 juta, Mentebah Rp 950 juta, Putussibau Selatan Rp 800 juta, Putussibau Utara Rp 900 juta, Selimbau Rp 800 juta, Silat Hilir Rp 800 juta, Silat Hulu Rp 800 juta, dan Suhaid Rp 800 juta. Penentuan lokasi dan jumlah anggaran PNPM MPd 2014 ini ditetapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dengan Nomor B-167/ MENKO/KESRA/X/2013, kata M Nasharuddin SE, Kabid Kelem-

bagaan Sosial dan Ekonomi Desa pada Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kabupaten Kapuas Hulu, baru-baru ini. Dijelaskan pria yang juga menjabat Ketua Pjo PNPM MPd Kapuas Hulu ini anggaran PNPM MPd sebesar Rp 11.250.000.000 ini merupakan sharing antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu. Perbandingannya 90:10, yaitu 90 persen dari APBD dan 10 Persen dari APBD. Sehingga dari Rp 11,250 milyar tersebut, Rp 10,335 milyar dari APBN dan Rp 915 juta berasal dari APBD Kapuas Hulu. Bila dibandingkan tahun 2013, anggaran PNPM MPd 2014 mengalami penurunan. Karena pada 2013 anggaran PNPM MPd Kapuas Hulu sebesar Rp 11.500.000.000, ungkapnya. Menurut Nasharuddin, pene-

tapan daftar lokasi dan alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM MPd 2014 dilakukan melalui proses kunsultasi dan koordinasi yang intensif antara kementerian/lembaga, Bapppenas, Kementerian Keuangan dan pemerintah daerah dibawah koordinasi Pokja Pengendalian PNPM MPd dan tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TPNP2K). Alokasi BLM pada masingmasing kecamatan ditetapkan berdasarkan tingkat kemiskinan dimasing-masing kecamatan dan desa/kelurahan, serta kemampuan keuangan daerah dan pusat. Ada pun data yang digunakan adalah hasil Pendataan Program Layanan Sosial (PPLS) 2011 yang menjadi dasar penentuan tingkat kemiskinan setiap kecamatan/desa/kelurahan. Kemudian data dari Potensi Desa (Podes) BPS 2011 sebagai dasar

penilaian kepadatan penduduk suatu wilayah, jelasnya. Adapun tahapan PNPM MPd ini, lanjut Nasharuddin dimulai dari perencanaan pembahasan usulan dari desa. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) ditingkat desa ini harus berdasarkan RPJMDes dan RKPDes. Nanti setiap usulan desa ini dibawa ke musrenbang ditingkat kecamatan. Pada musrenbang kecamatan ini akan dimusyawarahkan secara bersama, mana yang menjadi prioritas dan disepakati berdasarkan anggaran yang ada, terangnya. Saat ini diharapkan setiap desa sudah menggelar musrenbang. Sehingga target musrenbang tingkat kecamatan antara bulan Februari hingga Maret bisa terlaksana. Karena pelaksanaan pengerjaan ďŹ sik proyek PNPM MPd akan dilakukan sekitar bulan April. (aRm)

BUMI DARANANTE APAI JI KITAK

Bangun Kompleks Perkantoran di Semboja SANGGAU. Pemkab Sanggau secara bertahap akan membangun kompleks perkantoran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), di lahan milik Pemkab Sanggau, di kawasan Semboja, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Sanggau. Lahan ini memang terbilang jauh dari pusat kota Sanggau, berjarak sekitar sembilan kilo meter dan merupakan jalur menuju Kecamatan Parindu. Pantauan koran ini di lapangan, sejak beberapa tahun belakangan ini, sudah ada dua kantor yang sudah ditempati dan melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Kantor yang sudah berada di kawasan itu yakni kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM). Sedangkan dua kantor lainnya, yakni Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPB) dan Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) sedang dalam tahap pengerjaan. Bangunan-bangunan kantor itu terbilang cukup megah menghabiskan dana mencapai milyaran Rupiah. Hanya saja, kawasan yang dijadikan komplek perkantoran itu, ke depan mesti ditata sedemikian rupa, terutama agar ditanami pepohonan agar terlihat asri dan indah. Kita setuju saja, mungkin itu bagian dari pengembangan kota. Kita selaku masyarakat, jelas selalu mendukung lah, apa program pemerintah, yang terpenting pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal atau optimal, tegas Andika, warga kota Sanggau, kemarin. Ditambahkannya, hal itu semata untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat. Dimana tentunya sangat dibutuhkan sebuah fasilitas perkantoran yang memadai. Selain itu didasari karena, kondisi bangunan perkantoran yang ada sekarang, sudah kurang layak. Bahkan, kondisi saat ini terpencar-pencar antara SKPD satu dengan lainnya. Untuk itu, maka perencanaan untuk membangun kompleks perkantoran oleh Pemkab Sanggau ini, harus dimatangkan dengan kajian yang mendalam, pungkasnya. (SrY)

Atasi Gangguan, PLN Pasang Recloser SANGGAU. Guna mengatasi gangguan listrik yang selama ini dikeluhkan pelanggan, PLN area Sanggau berencana memasang recloser atau penutup balik otomatis (PBO) di jaringan yang dianggap rawan gangguan tersebut. Khusus wilayah Sanggau, ada dua jalur yang paling rawan mengalami gangguan yakni kota Sanggau dan jalur dari Simpang Tanjung, Kecamatan Tayan Hulu hingga wilayah Kecamatan Tayan Hilir. Untuk kota Sanggau alat recloser ini sudah dipasang sebanyak lima unit. Sementara untuk wilayah Simpang Tanjung hingga Tayan Hilir akan dipasang sebanyak enam unit alat yang berfungsi sebagai alat pemutus jaringan otomatis ini, ungkap Manager area PLN Sanggau, Ir Hendrik Erig, Jumat (24/1). Alat recloser itu akan dipasang untuk menyelamatkan jaringan dari kerusakan yang lebih parah, agar pendistribusian tenaga listrik ke konsumen ke depan tidak terganggu. Recloser merupakan alat otomatis yang mempunyai kemampuan sebagai pemutus arus, bila terjadi gangguan hubung singkat yang dilengkapi dengan alat pengindera arus gangguan. Selain itu, merupakan pera-

SANGGAU. Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan (Diskantanak) Kabupaten Sanggau terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian melalui program SL-PTT melalui bidang tanaman pangan dan hortikultura (TPH). Untuk tahun 2014 ini saja, bidang TPH ini akan mendapatkan bantuan untuk pengembangan sawah baru sebanyak delapan ribu hektar, dengan rincian empat ribu hektar untuk padi lahan kering dan sisanya untuk padi

Hendrik Erig (M Khusyairi)

latan pengatur kerja yang dilakukan apabila itu bersifat temporer. Cara kerja recloser ini tidak banyak berbeda misalnya dalam

mendeteksi gangguan keduanya menggunakan sensing trafo arus pada pengaturan elektonik, tukasnya.

Erig berharap, dengan dengan terpasangnya peralatan itu, gangguan yang berujung pada pemadaman kedepan tidak

Kembangkan Program SL-PTT lahan basah. Menurut Kepala Bidang TPH pada Diskantanak Sanggau, Budi Darmawan S TP, M Si mengungkapkan lahan sawah tersebut berada di Kecamatan Entikong, Sekayam, Kembayan, Balai Batang Tarang, Toba dan Tayan Hilir. Jadi lahan sawah itu ada di berbagai kecamatan di Kabupaten Sanggau, tuturnya,

Jumat (24/1). Di samping itu, untuk menyukseskan program SLPTT itu, pihaknya melaksanakan pengembangan insfrastrukstur benih dan saprodi. Insfrastruktur itu meliputi jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi dan bantuan benih serta peralatan pertanian, tukasnya. Dikatakannya sekarang ini

Kabupaten Sanggau mempunyai sekitar 40 ribu hektar lahan persawahan. Ke depan arah pembangunan pertanian diprioritaskan kepada pengembangan ketahanan pangan, agribisnis dan peningkatan kesejahteraan petani. Hal itu sebagai derivasi dari kebijakan revitalisasi pertanian. Di samping itu program SLPTT juga mempunyai posisi strategis

ada lagi. Harapan kita, dengan dipasangnya alat ini, tidak ada lagi pemadaman itu, timpalnya. (SrY) karena program tersebut sesuai dengan prioritas pembangunan pertanian yang difokuskan pada pengembangan ketahanan pangan. Kita harapkan, program ini bisa terus berjalan sukses, sehingga selain untuk memenuhi kebutuhan stok padi, juga untuk menyuksekan progam pemerintah pusat khusunya untuk program surplus beras sepuluh juta ton secara nasional pada tahun 2014 ini, pungkasnya. (SrY)


14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Senin, 27 Januari 2014 INJEH KARAJA

NU Gelar Shalat Ghoib N GABANG . Mengenang wafatnya tokoh besar dikalangan Nahdiyin, Almarhum KH. Sahal Mahfud yang meninggal dunia Jumat pekan lalu, pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Landak bersama umat muslim di Kota Ngabang, Jumat pekan lalu menggelar sholat ghoib di Masjid Jami Keraton Landak. Sholat Ghoib itu sendiri digelar usai pelaksanaan sholat Jumat. Ketua NU Landak, Ustadz H. Ahmad Fauzi HIB mengatakan, KH. Sahal Mahfud sendiri merupakan ikon NU di Indonesia. Sebagai warga Nahdiyin dan khususnya umat Islam di Indonesia merasa kehilangan dan turut berduka atas kepergian beliau. Kita mendoakan semoga almarhum bisa diterima disisi Allah SWT, ujar Fauzi, Minggu (26/1) di kediamannya. Ia mengaku, baru satu kali bertatap muka dengan Almarhum. Dimatanya, Almarhum KH. Sahal Mahfud ini sangat bersahaja dan sederhana. Tetapi pengaruh dan kebiawaannya sangat disegani dikalangan umat muslim, khususnya kalangan Nahdiyin, kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Landak ini.(ius)

Bupati: Pemabuk Jangan Berkendara N G ABANG . Bupati Kabupaten Landak, Adrianus Asia Sidot melarang masyarakat berkendara dalam keadaan mabuk miras. Pasalnya kebanyakan kasus kecelakaan lalu-lintas di Landak disebabkan berkendara dalam kondisi mabuk. Ia juga meminta masyarakat Landak mematuhi peraturan

berlalu-lintas di jalan raya. Hal ini dilakukan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berada dijalan raya. Para pengguna jalan raya harus mematuhi semua aturan berlalulintas, demi menjaga keselamatan diri maupun orang lain, ujar Bupati usai menjadi Irup apel gerakan nasional pelo-

por keselamatan berlalu lintas, Minggu (26/1) di halaman Mapolres Landak.Menurutnya, kondisi kelayakan kendaraan juga harus diperhatikan oleh masyarakat. Apalagi kondisi ruas jalan raya Landak banyak tikungan yang tajam. Karena itu saya himbau masyarakat pengguna jalan untuk menyiapkan kenda-

raannya dengan sebaik-baiknya. Alat kelengkapan kendaraan harus utuh, mematuhi peraturan lalulintas serta menjaga keselamatan diri dan orang lain. Apalagi halhal seperti ini sering kali tidak dilakukan oleh masyarakat, ingat Bupati yang didampingi Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono. Disinggung masih maraknya

kebut-kebutan liar di Landak khususnya di Kota Ngabang, ia mengatakan hal tersebut terpulang lagi kepada yang bersangkutan. Sarana jalan raya itu dibangun bukan untuk ajang kebut-kebutan. Tapi kalau memang ada prilaku seperti itu, aparat kepolisian memang harus tegas bertindak, pintanya.(ius)

Perayaan Natal IKB Meriah NGABANG. Ribuan anggota Ikatan Keluarga Balangin (IKB), menghadiri perayaan Natal bersama di pendopo rumah dinas wakil bupati Landak, Sabtu (25/1). Perayaan berlangsung meriah dirangkai dengan bermacam kesaksian yang ditampilkan Anggota

IKB berupa paduan suara dan tarian Natal dari pemuda IKB. Antusias anggota tahun ini sangat luar biasa. Kita hanya memberikan undangan 200 lebih tapi yang datang melebihi di luar perkirakan hingga seribu lebih yang hadir, ujar

TMP Serahkan Bantuan Karet PAHAUMAN. Pengurus Taruna Merah Puith (TMP) kecamatan Sangah Temila menyumbang bibit karet sebanyak 49 ribu lebih kepada masyarakat desa Saham kecamatan Sengah Temila, Sabtu (25/1). Penyerahan, dihadiri ketua DPC Taruna Merah Putih kabupaten Landak Tapanus SH.MH, ketua PAC Menyuke Sartiman, sekretaris PAC Sengah Temila Yusuf, bersama anggotanya. Ketua PAC TMP, Tapanus SH.MH, mengatakan tujuan memberi bantuan kepada masyarakat, Bantuan ini bisa bermamfaat dan berguna. Jangan sudah di bantu bibit lalu tidak di tanam, karena jika ditanam dan di pelihara kelak akan bisa bermamfaat hasilnya bagi masyarakat, ujar Tapanus dengan singkat. Sekdes, Saham Sudarso berterima kasih karena sudah di beri bantuan, karet memang sangat berguna bagi masyarakat. Kami berharap agar bibit karet yang sudah di terima agar di tanam dan dipelihara kelompok masyarakat. Pemberian itu jangan di sia-siakan, tapi bantuan ini harus di pelihara dan di kembangkan agar bisa di panen untuk masa depan, ujar Sudarso. Sekretraris TMP Yusuf Sengah Temi-

Tarian Natal dari pemuda IKB di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Landak. ANTONIUS

Penyerahan bibit karet kepada masyarakat Desa Saham.ANTONIUS la, menjelaskan bibit karet yang diserahkan atas partisispasi seluruh anggota PAC TMP berkerjasama dengan DPC dan didukung Ketua DPD TMP Kalbar dr Karolin Margret Natasia. Tujuannya membantu masyarakat pedesaan dengan bibit karet. Karena

bibit karet jika di tanam dan dipelihara bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, katanya. Yusuf berharap, bibit karet yang di berikan bisa ini bisa mensejahterakan masyarakat perdesaan dan meningkatkan perekonomian madyarakat. (ius/pk)

ketua panitia Rudis saat menyampai laporan kegiatan. Ia mengatakan perayaan Natal IKB setiap tahun digelar. Kali ini hampir semua Anggota IKB yang dari jauh hadir pada perayaaan natal. Panitia mengundang pembicara pendeta Sakpin Prokhokrus,M.Th.M.Pd. K, dengan sub tema Dengan semangat natal keluarga besar balangi 2013,kita tingkatkan tali persaudaraan . Pendeta Sakpin Prokhokrus,M. Th.M.Pd.K, mengajak untuk menciptakan damai, terutama damai dengan Tuhan dan damai dengan diri sendiri. Damai

itu mahal maka banyak orang sulit untuk damai. Damai dengan diri sendiri berarti kita harus bisa menerima apa adanya pada diri kita, ajak Sakpin. Sementara Ketua IKB kabupaten Landak Drs Yohanes Meter, mengatakan perayaan natal IKB ini merupakan yang ke-9 kalinya. Setiap tahun anggota IKB semakin meningkat dan pengurus IKB sudah banyak di bentuk di kecamatan dan di wilayah luar kabupaten Landak, Sehingga tahun ini sangat ramai dan meriah dari tahun lalu. Ia menjelaskan, sebelumnya perayaan Natal IKB hanya di had-

iri oleh pengurus IKB Ngabang dan Pontianak, tapi tahun ini, sudah ada dari kecamatan Mandor dan Pontianak bahkan dari kecamatan Kembayan kabupaten Sanggau. Kita merasa sangat luar biasa karena anggota IKB yang jauh kita undang cukup dengan SMS saja tapi sudah bisa hadir semua ini menandakan kita bisa kompak dan bersatu, jelasnya. Ditambahkannya perayaan Natal bertujuan, untuk menghimpun dan mempererat rasa kekeluargaan IKB yang ada di kabupaten Landak dan yang ada di kabupaten lain.(ius/pk)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Wujudkan Tertib Berlalu Lintas

Polres Sekadau Gandeng Komunitas Motor Agus Triadmaja. ABDU SYUKRI

Polisi Wajib Contohkan Tertib Lantas SEKADAU-RK. Polri merupakan institusi yang diberikan kewenangan oleh undang-undang daam menertibkan aturan berlalu lintas. Namun sebelum melaksankan kewenangannya itu, polisi hendaknya harus terlebih dahulu bisa menjadi contoh dalam hal tertib berlalu lintas. Karena itu, kepada personil Polres Sekadau diharapkan agar dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat Kabupaten Sekadau dalam hal tertib berlalu lintas, tegas AKBP Agus Triadmaja SH S Ik, Kapolres Sekadau saat memimpin Apel Pencanangan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Mapolres Sekadua, kemarin. Apa yang diakatan Agus itu, bukan isapan jempol belaka. Saat ini masih ada sejumlah anggota Polri yang belum bisa menjadi contoh keselatam berlalu lintas. Atas dasar itu, Agus meminta agar semua jajarannya bisa menaati segala aturan tentang lalu lintas. Baik mengenai kelengkapan suratsurat, kendaraan dan kelengkapan lainnya seperti helm standar, kaca spion dan sebagainya, imbuhnya. Menurut Agus, menjadi teladan dalam keselamatan berlalu lintas merupakan tugas utama semua anggota Polri. Artinya, tidak hanya anggota yang bertugas di jajaran lalu lintas saja. Anggota yang bertugas di satuan lain juga harus tertib berlalu lintas. Lokasi tugas juga tidak boleh menjadi alasan personil Polri untuk tidak tertib berlalu lintas. Maksudnya, jangan karena tugas di pedalam, anggota tersebut tidak tertib berlalu lintas. Bagi personil yang tinggal di luar atau di lingkungan masyarakat, saya juga berharap agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat di sekitarnya tentang pengetahuan berlalu lintas, tandas Agus. (bdu)

SEKADAU-RK. Pencanangan Gerakan Nasional (Gernas) Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di wilayah tugas Polres Sekadau ditandai dengan digelarnya apel di Mapolres Sekadau, Minggu (26/1), kemarin. Bertindak selaku inspektur upacara, Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja SH S Ik. Apel tersebut diikuti lebih dari 100 perserta yang terdiri dari sejumlah pejabat dan personil kepolisian di Polres Sekadau, unsur tokoh masyarakat dan pelajar. Ikut hadir juga sejumlah personil komunitas motor yang ada di Kabupaten Sekadau. Selain apel, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan deklarasi pelopor keselamatan berlalu lintas

yang melibatkan para komunitas motor. Hal ini merupakan salah satu strategi pihak kepolisian dalam mengajak anggota komunitas motor untuk taat dan patuh dengan aturan berlalu lintas. Kepada para komunitas kendaraan bermotor di Kabupaten Sekadau supaya dapat menjadi contoh atau ďŹ gure dalam tertib berlalu lintas kepada masyarakat, kata Agus dalam arahannya. Selain upacara dalam apel tersebut juga dilakukan penyampaian testimony dari Trianus, salah seorang korban kecelakaan lalu lintas. Ia berkisah tentang bagaimana kondisinya pasca mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu. Saya mengalami patah kaki kiri dan sekarang tidak bisa berjalan, kata

Trianus dihadapan para peserta apel yang hadir. Karena besarnya kerugian yang bisa timbul akibat sebuah kasus kecelakaan lalu lintas, Trianus berpesan kepada seluruh masyarakat Sekadau agar menaati aturan berlalu lintas. Ini penting agar tidak mengalami peristiwa seperti yang saya alami sekarang, kenangnya. Kegiatan apel Pelopor Keselamatan Lalu Lintas ini juga diisi dengan kegiatan safety riding keliling Kota Sekadau. Selain itu, Kapolres Sekadau juga memberikan tongkat untuk berjalan kepada Trianus, korban kecelakaan lalu lintas. Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja berfoto bersama para pelajar dan anggota komunitas motor usai apel pencanangan Gernas Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Mapolres Sekadau, Minggu (26/1). ABDU SYUKRI

LAPORAN: ABDU SYUKRI EDITOR: JULIANUS RATNO

Bupati Natalan Bareng Mahasiswa di Pontianak S EKADAU -RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau menggelar Natal Bersama atau Natal Oikumene masyarakat dan mahasiswa asal Sekadau yang berdomisili di Pontianak Sabtu (25/1) kemarin. Natal Oikumene yang dipusatkan di aula Akbid UPB itu diikuti ratusan masyarakat dan mahasiswa asal Sekadau. Hadir dalam agenda itu, Bupati Sekadau Simon Petrus dan Ny. Scolastika Simon Petrus, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus bersama istri, Sekda Pemkab Sekadau Yohanes Jhon, Kapolres Sekadau, AKBP. Agus Triadmaja, Wakapolres Kompol Yohanes Andis dan istri, sejumlah kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian dilingkungan Pemkab,

Pemkab Sekadau menggelar Natal Oikumene bersama masyarakat Sekadau dan mahasiswa yang berdomisili di Pontianak, Sabtu (25/1) malam. perwakilan Forkompinda di Kabupaten Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus, mengatakan kegiatan tersebut

merupakan wadah untuk memupuk rasa kebersamaan. Oleh karena itu, lewat natal bersama tersebut Simon beharap mampu

menjadi wadah silaturahmi antar Pemkab Sekadau dan masyarakat dan mahasiswa asal Sekadau di Pontianak. Lewat kegiatan seperti ini adalah event untuk kita bertemu sesama orang Sekadau, kata Bupati. Bupati mengabarkan, Pemkab Sekadau sejak desember 2013 sudah menggelar kegiatan safari natal di tujuh Kecamatan. Dengan tujuan sama, safari itu bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan antar Pemerintah dan masyarakat Sekadau. Selain itu, Simon turut mengisahkan sedikit soal pembangunan di Kabupaten Sekadau sejak dia memimpin Sekadau selama dua periode ini. Dimana, sebelum Sekadau dimekarkan dari Kabupaten induk Sanggau, Sekadau masih ketinggalan

karena luas wilayah Kecamatan yang sulit dijangkau. Untuk itu perlu kita bersyukur Sekadau bisa dimekarkan menjadi Kabupaten. Sampai hari ini, hasil pemekaran terutama pelayanan dasar sudah banyak dirasakan masyarakat kita, ujar Bupati. Sementara itu, Sekda Sekadau yang juga Ketua panitia Natal Oikumene Pemkab Sekadau dan masyarakat, mahasiswa yang berdomisili di Pontianak, Drs Yohanes Jhon MM, mengatakan kegiatan tersebut cukup bermanfaat untuk mempertemukan masyarakat dan pihak Pemerintah. Lewat Natal Oikumene itu, Jhon berharap semakin mempererat tali persaudaraan antara masyarakat asal sekadau di Pontianak dengan pemerintah daerah. (bdu)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

RAKYAT KALBAR Senin, 27 Januari 2014

15

Jangan Jadi Peringkat Pertama Lagi Deklarasi Penyemangat Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Kades Nibung Mayadi Satar bersama Muspika dan warga Desa Nibung melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan di sekitar Pasar Liku, Kecamatan Paloh.

Pupuk Semangat Gotong Royong SAMBAS. Guna menciptakan lingkungan yang bersih, Jumat (24/1) lalu, Pemerintah Desa Nibung bersama masyarakat membersihkan Pasar Liku, Kecamatan Paloh. Semangat gotong royong seperti ini diharapkan terus tumbuh di masyarakat. Gotong royong diikuti Muspika dan warga Tionghoa di komplek Pasar Liku, seperti membersihkan drainase dan menggali saluran yang sumbat. Gotong royong melibatkan seluruh elemen masyarakat dilaksanakan dalam rangka menciptakan lingkungan bersih dan sehat, serta menghormati warga Tionghoa yang akan merayakan Tahun Baru Imlek, kata Kepala Desa Nibung Mayadi Satar kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (25/1) di Sambas. Gotong royong membersihkan sampah dan drainase di komplek pasar, jelas Mayadi, juga dihadiri Camat Paloh Usman SSos, Danramil Paloh Kapten TNI Minarno, Kapolsek Paloh Kompol Samidi dan masyarakat lain. Gotong royong tidak hanya membersihkan jalan, tapi juga membuat jalan menuju pemakaman Muslim. Ia berharap, Pemkab Sambas melalui instansi terkait dapat memperhatikan kerusakan infrastruktur jalan dan drainase yang ada di Kecamatan Paloh. Melalui program gotong royong ini, kita berharap dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat, bahwa menjaga kebersihan itu penting, pungkasnya. (edo)

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bersama Forkopimda, Kasat Lantas dan tokoh masyarakat Sambas membacakan Deklarasi Penyemangat Pelopor Keselamatan Berlalulintas.M Ridho SAMBAS. Tidak selamanya menempati urutan pertama merupakan sesuatu yang baik. Contohnya, 117.949 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tahun 2012 menempatkan Kabupaten Sambas di peringkat teratas se-Kalbar. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz berharap kasus tersebut dapat terus ditekan. Data Laka Lantas Tahun 2012 jumlah laka lantas sebanyak 117.949 kasus, dan tahun 2013

berjumlah 101.037 kasus. Ini mengalami penurunan sebanyak 14 persen. Sedangkan untuk korban meninggal, tahun 2012 berjumlah 27.441 orang dan tahun 2013 berjumlah 25.157 orang atau mengalami penurunan 8 persen, ungkap Wandy Aziz saat membacakan sambutan Kapolri RI Jenderal Polisi Drs Sutarman, Minggu (26/1) saat kegiatan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas di Pos Lantas Pasar Sambas.

Kapolres mengatakan, Kabupaten Sambas tahun 2012 berada di peringkat satu kasus Lakalantas. Kemudian, tahun 2013 berada di peringkat kedua se-Kalbar dengan kejadian 202 kasus, korban meninggal dunia 65 orang, korban luka berat 121 orang, luka ringan 272 orang. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 293.700.000. Rata-rata korban meninggal karena keterlambatan penanganan. Makanya, diharapkan Pemkab

Sambas dapat membantu memfasilitasi ambulance keselamatan korban laka lantas, harapnya. Ditegaskannya, ada empat cakupan dalam mempelopori keselamatan berlalu lintas di jalan raya yang telah dilaksanakan Polri. Pertama, keselamatan merupakan milik kita semua dan menjadi tanggungjawab bersama. Kedua, keselamatan tercipta karena didahului upaya tidak melanggar peraturan lalu lintas. Ketiga, perlu kerjasama, dan keempat, kebutuhan akan mobilitas dengan menggunakan jalan sebagai moda transportasi, katanya. Kapolres menjelaskan, upaya mewujudkan keamanan dan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas sebagai pengemban tugas sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan serta Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan. Langkah konkrit yang dilakukan Polri, diantaranya penyempurnaan sistem pencatatan dan data ke-

Dinsosnakertrans Bantu Ng Nyuk Hian SAMBAS. Meski sudah tiga bulan lalu Ng Nyuk Hian, 67, mengalami luka bakar karena masuk dalam kobaran api, namun hingga kini ia belum juga pulih. Kondisi ini menggerakkan kepedulian Bidang Sosial Dinas Sosial, tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sambas untuk menyerahkan bantuan. Saya mendapat kabar ada seorang kakek yang tinggal seorang diri terbakar saat membakar rumput kering di halamannya. Kejadian pada akhir Oktober 2013 lalu, saat musim kemarau. Karena kakek sudah tua, tiba-tiba ia jatuh tepat di kobaran api, sehingga menyebabkan luka bakar di sekujur tubuhnya, papar Kabid Sosial Dinsosnakertrans Sam-

bas, H Satono SSosI MH kepada wartawan, Sabtu (25/1). Informasi tersebut diperoleh dari Ketua Srikandi BPK Sambas, Ajin Lie. Ng Nyuk Hian yang bermukim di Dusun Siapat, Desa Lorong, Kecamatan Sambas masih mengalami luka bakar di bagian kiri tubuhnya. Bahkan telinga kirinya hilang karena terbakar. Selain itu kepalanya melepuh, leher, pundak dan tangan bagian kiri turut terbakar. Kondisinya sangat memprihatinkan, ujar Satono. Sementara Ketua Srikandi BPK Sambas, Ajin Lie mengaku terlambat mengetahui musibah yang dialami Ng Nyuk Hian. Begitu mendapat kabar, kami bersama-sama mengumpulkan

dana untuk membantunya. Saat ini saya kembali datang bersama Bidang Sosial, jelasnya. Ia berjanji akan terus mengumpulkan dana bantuan untuk sang kakek. Ia berharap para donatur dapat turut serta membantu biaya berobat Ng Nyuk Hian. Sehingga luka bakar yang diderita selama tiga bulan bisa cepat sembuh. Bantuan untuk kakek ini bisa juga diserahkan langsung, atau didampingi Dinsosnakertrans dan Srkiandi BPK Sambas, ujarnya. Sementara Ng Nyuk Hian mengatakan, saat kejadian ia sedang membersihkan rumput. Karena halaman cukup luas, ia memilih membakar rumput. Rumput kering pun spontan jadi santapan api. Tiba-tiba saya jatuh tidak sadarkan

Kabid Sosial Dinsosnakertrans Sambas H Satono SSosI MH mengunjungi kediaman Ng Nyuk Hian, kakek korban terbakar di Dusun Siapat, Desa Lorong, Kecamatan Sambas. M Ridho diri. Bahkan saya tidak tahu siapa yang menolong saya saat terbakar.

Wartawan Abal ...................................................................................................................................................................dari halaman 9 pada KTP Supriono alias Supri tertulis pekerjaan sebagai Anggota TNI AD. Ditemukan Lambang Infanteri, Gesper PDH, Papan Nama PDH atas nama Supriono, Brifet Tanjungpura dan tas pinggang berlambang Kartika Eka Paksi. Ketiga pelaku yang mengaku anggota TNI dan wartawan ini sudah diserahkan ke Polda Kalbar untuk disidik lebih lanjut, berikut korban pemerasan dan bukti-bukti lainnya, ungkap Mayor Arh MN Komarudin. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, kedua wartawan abalabal dan anggota TNI gadungan itu diterima polisi dari Kodam XII/Tanjungpura. Ketiga orang

Ngembat

ini adalah wartawan gadungan, karena media yang disebutkan oleh ketiganya seperti Republik dan Kompass Indonesia tidaklah memiliki perwakilan di Kalbar. Karena sudah dilakukan pengecekan secara langsung oleh Intel Kodam, ungkap Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo melalui Kabid Humas AKBP Mukson Munandar, kemarin. Barang bukti yang diamankan Intel Kodam dan diserahkan ke Polda Kalbar berupa Id Card wartawan tertulis Edi dan Supri wartawan dari Kompass Indonesia sedangkan Safi i wartawan dari Republik. Atas tindakan pemerasan yang dilakukan terhadap warga, tiga orang wartawan gadungan

ini dijerat dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara, tegas Mukson Munandar. Polda Kalbar mengimbau kepada seluruh warga Kalbar, apabila memang ada masyarakat yang merasa menjadi korban pemerasan sejumlah wartawan dari Kompass Indonesia maupun Republik yang masih ada berkeliaran di Kalbar saat ini, diharapkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polda Kalbar, Polres, Polsek, Koramil, Kodim, Korem serta ke Kodam. Silakan laporkan kepada kepolisian atau TNI, jika memang ada warga yang menjadi korban pemerasan oleh wartawan gadungan maupun aparat gadungan.

Jika memang warga menemukan adanya orang-orang yang mengaku sebagai wartawan dari Republik dan medianya yang bertuliskan Kompass Indonesia, itu bukanlah wartawan, melainkan hanya gadungan saja. Karena Intel Kodam sendiri sudah mengecek kebenaran identitas orang-orang ini, di mana kedua media cetak mingguan tersebut tidak ada perwakilan di Kalbar, imbau Mukson Munandar. Sementara itu Edi wartawan gadungan yang mengaku dari Kompass Indonesia dan anggota Intel Kodam mengaku mengajak Safi i dan Supri ke Dusun Nganjak, untuk menemui seseorang dan meminta uang dari orang tersebut. Saya bilang sama orang itu min-

ta bantu uang, dan dikasih Rp1,5 juta per orang, ungkap Edi. Sedangkan Supri mengatakan, dirinya diajak oleh Edi bertemu dengan seorang bernama Yakobus Peru (Gogo), di mana Yakobus Peru ini merupakan orang yang memiliki tempat pembuatan arak. Kami bertemu orang itu, saya dan Safi i mengaku wartawan, dan Edi mengaku sebagai anggota Intel Kodam, dan akhirnya kami diberikan uang sebesar Rp1,5 juta per orang, jelas Supri. Hal senada juga diungkapkan oleh Safi i, bahwa dirinya mendapatkan Id Card wartawan Republik tersebut dibuat oleh seseorang yang juga mengaku dari Media Republik. (dsk/sul)

.........................................................................................................................................................................................dari halaman 9

kehilangan BB. Kita selidiki ternyata pelaku sedang main di Warnet, di situ pelaku kita bekuk, dan barang buktinya masih dia pegang, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis dalam keterangan pers-nya di Mapolres Singkawang, Minggu (26/1).

Ainul diketahui sebagai warga Kabupaten Bengkayang yang menuntut ilmu di salah satu Ponpes di Kota Singkawang. Bahkan sempat duduk di kelas III Madrasah Tsanawiyah (MTs). Karena kasus pencurian, pihak Ponpes pun mengeluarkannya. Bukannya langsung pulang ke

Bengkayang, Ainul malah bersembunyi di rumah temannya di Perumahan Mutiara. Hal itu tidak diketahui orangtuanya di kampung. Ke t i k a h e n d a k p e r g i k e Warnet pada Sabtu (25/1) sore, Ainul melihat pintu belakang tetangga temannya terbuka lebar. Di dalam rumah tampak

smartphone BB yang sedang dicharges, sementara pemiliknya tidur di lantai atas. Ainul pun mengambil BB nganggur itu. Baru hendak pergi, dia melihat dompet terletak di atas meja. Dia pun membukanya, di dalamnya terdapat uang tunai Rp55 ribu. Uang itu pun disikatnya.Dengan

Kesal Gaji ......................................................................................................................................dari halaman 9 di Jalan Alianyang, Singkawang. Waktu kerja sama dia, saya hanya digaji 40 ribu, setelah itu saya pindah kerja ke bengkel las, kata Muluk ditemui di balik jeruji Polres Singkawang, Minggu (26/1). Muluk menceritakan, dulu dia bekerja sebagai kuli bangunan di Toko Joan di Jalan Alianyang Singkawang yang sedang dibangun. Sejak masih kerja sama dia, saya mengambil porselen sedikitsedikit, kotak demi kotak. Awalnya saya ngambil itu sekitar Juni 2013, katanya. Porselen yang berhasil disikatnya itu diserahkan ke Andi, 35, warga Jalan Bambang Ismoyo, untuk dijual ke kawasan Sakkok. Jualnya juga sedikit-sedikit, hasilnya dibagi dua, ujarnya. Dikarenakan porselen yang hilang itu kotak demi kotak, pemi-

liknya tidak menyadari hal tersebut. Sampai Muluk berhenti bekerja pun, pemiliknya masih tidak menyadari kalau porselennya dicuri. Totalnya sudah mencapai 37 kotak. Setelah tidak lagi bekerja, Muluk masih ingin menguras harta bekas bosnya itu. Bersama rekannya, Syam yang masih buron, dia masuk ke Toko Joan melewati ventilasi belakang sekitar sebulan lalu. Saya dulu kerja di situ, saya tahu ventilasinya belum dipasang, jadi kami masuk lewat ventilasi pada tengah malam, kata Muluk. Berhasil masuk dengan mudah, Muluk dan Syam pun membengkas laci dan menggondol uang Rp19 juta. Lacinya saya congkel, di dalamnya ada uang Rp19 juta, aku Muluk. Dia pun menggunakan uang itu untuk membeli baju, handphone dan gitar. Tetapi baru dibelanjakan

Tanding Badminton Sintang, Sabtu (25/1). Zulkifli mengaku tak mengetahui secara persis meninggalnya Idwansyah. Namun informasi yang dia peroleh, Idwansyah mengidap penyakit jantung. Kemungkinan terserang penyakit jantung, karena almarhum sepertinya kelelahan, ujar Zulkifli. Idwansyah selama ini diakui Zulki-

celakaan telah meningkat secara signifikan di Indonesia, perbaikan sistem uji SIM untuk meningkatkan kecakapan pengemudi, termasuk uji teori bagi pemohon SIM dan tes psikologi pemohon SIM. Selain itu, Polri juga telah melakukan penegakan hukum terhadap perilaku yang tidak patuh, baik dalam penggunaan kendaraan dan perlengkapannya, serta mengadakan pendidikan masyarakat tentang keselamatan berlalalulintas. Langkah konkret yang telah diambil Polri ini sedikit banyak memiliki andil dan berdampak dalam mewujudkan keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di tanah air, tegasnya. Kegiatan Pelopor Keselamatan Berlalu lintas ditandai dengan komitmen bersama melalui Deklarasi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dihadapan Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH. Selain itu, testimoni korban Lakalantas dihadapan masyarakat, ajakan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dan pemasangan stiker keselamatan berlalulintas di kendaraan. (edo)

sekitar Rp1 juta, Syam membawa kabur Rp18 juta hasil curian. Sampai sekarang saya tidak tahu dia kemana, dia teman kerja saya di bengkel las, kata Muluk. Merasa tidak ada uang lagi, Muluk kembali ingin mengambil porselen di tempat usaha bekas bosnya. Apesnya, aksinya kali ini kepergok pemiliknya. Ketahuan mantan bos, ujarnya. Muluk pun diciduk Satuan Reskrim Polres Singkawang pada Kamis (23/1) malam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Di hadapan polisi, dia mengaku mengambil 37 kotak perselen dan semuanya sudah terjual. Uang yang diambilnya pun dibawa kabur rekannya, Syam. Sementara itu, berdasarkan nyanyian Muluk, polisi pun berhasil menciduk Andi, pelaku

yang bertugas menjual porselen ke Sakkok. Awalnya saya tidak tahu itu barang curian, karena kata dia itu hasil bonus dari bos, tapi lama kelamaan saya tahu juga, karena jumlahnya banyak, aku Andi. Per kotak persolen dijualnya Rp22 ribu di salah Sakkok. Tetapi disampaikan ke Muluk hanya Rp20 ribu per kotak, karena harga pasarannya memang demikian. Saya meng ambil Rp2 ribu, sisanya Rp20 per kotak, dibagi dua, beber Andi.Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko SH melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis menjelaskan, berdasarkan laporan dari korban, kedua pelaku berhasil ditangkap berikut barang bukti yang berhasil diamankan berupa 37 kotak perselen. Sementara rekannya yang satu lagi masih dalam pengejaran, katanya. (dik)

.................................................................................................dari halaman 9

fli adalah PNS yang hobi berolahraga. Ia sering kali bermain badminton. Hobinya olahraga, terutama badminton. Karena saya juga sering bersama almarhum bermain badminton, ucapnya. Jenazah Idwansyah langsung ke daerah asalnya di Pontianak. Orangtua beliau di Po n t i a n a k . M a k a s e t e l a h

semalam beliau meninggal sekitar pukul 02.00 langsung dibawa ke Pontianak menggunakan ambulance, tuturnya. Almarhum dikatehui sosok PNS yang rajin dan giat. Kesehariannya bertugas di Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sintang. Dulu almarhum bertugas di Dinas

Kesehatan, tetapi sekarang sudah di Dinsosnakertrans, imbuhnya. Mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang Zulkifli mengungkapkan bela sungkawa. Mudah-mudahan amal ibadah almarhum diterima yang Maha Esa. Dan Zulkifli berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar selalu tabah. (din)

perasaan yang senang karena mempunyai BB dan uang tunai, Ainul pun pergi main ke Warnet. Tetapi tidak beberapa lama, dia diciduk polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (dik)

Begitu sadar saya sudah di rumah sakit, pungkasnya. (edo)

Hari Ini, .......................................dari halaman 9 Fery selaku korban, kata Kapolsek Sungai Raya, Kompol Sugiyono, Sabtu (25/1). Surat panggilan tersebut sudah dilayangkan pada saat awal menerima laporan polisi, Kamis (23/1) lalu. Namun hingga Minggu (26/1) pihak Dinas PU belum memenuhi surat panggilan tersebut. Kemungkinan besok Senin pihak PU datang, karena hari ini libur, katanya. Dikatakan Kapolsek Sungai Raya, pelaku Dwi Hariadi, 38, warga Komplek Permata Hijau pernah bekerja sebagai penjaga malam di Bina Marga Kubu Raya. Namun setahun yang lalu sudah dikeluarkan dari kantor itu, bukan lagi sebagai penjaga malam. Semua keterangan yang didapat dari tersangka, ditegaskan Kapolsek, tidak sepenuhnya dapat dipercaya, karena keterangan tersangka jika diatur dalam pasal 189 KUHAP, itu hanya berlaku untuk dirinya sendiri. Keterangan dari korban belum bisa didapatkan oleh polisi, karena masih kritis, sehingga tidak bisa memberikan keterangan. Keterangan dari tersangka ini merupakan pembenaran sepihak. Yang paling penting keterangan korban dan saksi-saksi, ujar Sugiono.

Ilham, saudara kandung Fery meminta pertanggungjawaban dari Dinas PU Bina Marga Kubu Raya terkait kasus pembacokan atau penganiayaan terhadap adiknya. Terlepas adiknya masih atau tidak sebagai penjaga malam di kantor pemerintahan itu. Oke kalau memang adik saya di situ tidak lagi sebagai penjaga malam, tapikan pelaku pembacokan itu mengaku sebagai penjaga malam di kantor itu juga, kata Ilham, warga Gang Ali Amin, Desa Kapur saat ditemui di ruang ICCU Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso, Minggu (26/1) sore. Ia mengakui, tidak mengetahui pasti terkait status adik bungsunya di kantor itu. Pasalnya Ilham dan korban tidak tinggal serumah. Ilham kembali menegaskan akan meminta pertanggungjawaban dari Dinas PU Kubu Raya yang dianggap lepas tangan dan seakan pura-pura tidak tahu kejadian ini. Yang jelas, kejadian itu di kawasan kantor PU, tapi pihak PU seakan lepas tangan gitu saja. Jangankan klarifikasi, menjenguk korban sampai sekarangpun tidak ada. Setiap pertanyaan saya pun selalu dilontarkan ke pihak lain, kesal Ilham. (oxa)

51 Karung ..................................................................................dari halaman 9 menerima informasi dari masyarakat. Kapolsek Mandor Iptu Pahlawan mengatakan, pikap pertama KB 8306 AQ membawa 28 karung gula ilegal, ditangkap pukul 12.00 di Jalan Raya Mandor. Sedangkan pikap lainnya KB 8330 BA membawa 23 karung gula ilegal, diamankan di Jalan Raya Dusun Kerohok, Desa Kerohok, Mandor. Awalnya kedua mobil tersebut berjalan beriringan. Namun ketika memasuki jalan raya Mandor, anggota kita berhasil menangkap mobil yang pertama. Mengetahui rekannya sudah ketangkap, mobil kedua

akhirnya berbalik arah dan hendak melarikan diri ke arah Ngabang. Akhirnya, anggota kita yang mengejar mobil itu berhasil menangkapnya, ungkap Pahlawan. Gula ilegal yang dibawa para pelaku dari Entikong itu hendak dijual ke Mempawah, Kabupaten Pontianak dengan cara diecer. Pelaku menempatkan karung gula tersebut di sejumlah kotak ikan. Awalnya, membawa ikan dan dijual di daerah perhuluan. Ketika ikan sudah habis terjual, para pelaku membeli gula ilegal di Entikong dan dimasukkan ke kotak ikan yang kosong.

Berdasarkan keterangan dari para pelaku, gula itu dibeli seharga Rp380 ribu per karung. Kemudian akan dijual seharga Rp450 ribu perkarung. Dari hasil penjualan gula tersebut, pelaku mendapat keuntungan Rp70 ribu perkarungnya, jelas mantan KBO Satreskrim Polres Landak ini. Hari itu juga penangkapan gula ilegal asal India itu dilimpahkan ke Mapolres Landak, berikut barang bukti berupa 51 karung dan dua unit pikap. Demikian juga dengan dua pemiliknya Ap dan Af ikut diamankan di Mapolres Landak. (ius)

Saat Razia ..................................................................................dari halaman 9 nyaris ditabrak pengendara. Pemukulan tidak bisa terelakkan. Anggota lain yang melihat kejadian itu langsung membogem kepala pengendara serta diamankan untuk proses hukum. Tujuan razia mengantisipasi pelaku Curat, Curas dan Curanmor. Selain itu menindak balapan liar di kawasan Kota Pontianak dan Kubu Raya. Hasil pantauan di lapangan, semua pengendara yang melintas langsung di berhentikan dan dilakukan pemeriksaan, baik badan maupun jok kendaraan. Petugas mengamankan puluhan kendaraan yang diduga hasil Curanmor serta menilang kendaraan yang tak lengkap surat

kendaraannya. Puluhan kendaraan itu langsung diamankan ke Mapolresta Pontianak, guna proses lebih lanjut dan mengembangkan adanya tindak kejahatan Curanmor yang sering terjadi di Kota Pontianak dan Kubu Raya. Razia ini untuk menekan angka Curanmor yang sering terjadi di Kota Pontianak. Kami sudah banyak mendapatkan laporan dari masyarakat, sehingga kami melakukan razia dan pemeriksaan terhadap pengendara, kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Hariyanta MSi melalui Kabag Ops Kompol Hujra Soumena, Minggu (26/1) dini hari.Dikatakannya, sudah banyak laporan masuk

berkaitan dengan Curat, Curas dan Curangmor. Atas laporan itu, polisi melakukan kegiatan rutin dengan pola yang berbeda-beda untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di Kota Pontianak. Tidak hanya itu, razia ini untuk menekan kejahatan menjelang Imlek dan Capgome, jelasnya.Hujra mengharapkan masyarakat Kota Pontianak saling membantu mengawasi lingkungan dari tindakan kejahatan. Hanya masyarakat yang bisa membantu menekan angka kejahatan. Intinya, jangan beri peluang dan kesempatan. Pelaku melakukannya karena adanya kesempatan, sehingga kejahatan terjadi, ungkapnya. (sul/oxa)


Elisabetta Canalis

Gaun Melorot

Rakyat Kalbar Senin, 27 Januari 2014

Nasib apes dialami Elisabetta Canalis. Gara-gara sembrono menggunakan kostum, aurat mantan kekasih gelandang klub Atletico Mineiro, Ronaldinho itu kena jepretan paparazzi. Belum lama ini, foto seksi Canalis muncul di dunia maya. Foto yang diam-diam diambil kamera paparazzi itu memperlihatkan buah

dada Canalis, akibat gaun yang dikenakannya merosot. Tak cukup sampai disitu, kilatan cahaya lampu photo pun menembus gaun tipis Canalis, membuat g-string terlihat. Saat mengetahui fotonya berada di salah satu situs hiburan Italia, Canalis menyesalinya dan berharap segera dihapus. Gambar itu sama sekali tidak bisa dibanggakan. Saya harap itu tidak terjadi lagi, katanya kepada oggi.com.(RM)

MARISSA NASUTION

Ragu

Lepas Masa Lajang

MEMPERTEMUKAN Warren Conrad dengan keluarganya di Jerman tahun lalu, Marissa Nasution disebut-sebut segera menikah. Namun, maraknya pemberitaan perceraian para artis membuat Marrisa ragu melepas masa lajangnya. Perempuan kelahiran Jakarta, 8 Februari, 1986 itu terkesan malu-malu mengungkapkan rencana pernikahannya. Nikah? Ada deh, ujarnya lalu tersenyum. Kabarnya, Marissa terikat kontrak kerja yang melarangnya mengumbar kisah asmaranya, terlebih pernikahan. Dia membantahnya, beralasan hanya belum siap untuk berbagi cerita. Bukannya kenapa-kenapa sih. Nanti akan dibagi ceritanya di saat yang

tepat, katanya. Nanti pasti dikabarin kok kalau memang benar (menikah), tegas pemain ďŹ lm Cowok Bikin Pusing (2011) itu. Cukup sulit mengorek informasi dari Marissa. Selama ini, dia memang terbilang pelit bercerita tentang kehidupan pribadinya. Ada baiknya, kita membicarakan hal lain, ucapnya berusaha mengalihkan pembicaraan. Diam-diam, mantan VJ MTV itu ragu untuk membina rumah tangga. Bukan karena Conrad yang berdarah Australia-Filipina belum memenuhi semua persyaratan , tetapi karena maraknya perceraian selebriti. Lho kok? Rupanya, memandu program infotainment sedikit banyak mempengaruhi pola pikirnya.

Sering menyampaikan berita perceraian rekan-rekannya sesama artis membuatnya takut mengalami hal serupa. Sebenarnya bukan takut ya, tetapi saya harus yakin sebelum menikah. Salah satu yang saya bacakan beritanya di televisi kan soal perceraian, jadi ya mau nggak mau saya harus ambil sebuah keputusan (menikah) yang inginnya sekali saja dan selama-lamanya, ungkapnya. Selama ini, Marissa merasa dirinya sangat konservatif. Dia tidak mau mengambil keputusan kalau tidak yakin seratus persen. Kita nggak pernah tahu hidup ke depannya seperti apa. Saya setengah orang Jerman, memang dari dulu sudah harus perfect, tuturnya. (idp)

AGATHA CHELSEA TERRIYANTO

Penghargaan Menembus Pertama LARRA

Mimpi

MESKI baru memiliki satu single, namun Larra Silvy Shanta Yuniar Putri atau yang akrab disapa Larra, penyanyi pendatang baru ini ingin go internasional. Larra berharap lagu tersebut bisa mengantarkan kariernya hingga menembus mimpinya. Memiliki impian tinggi di bidang tarik suara adalah hal wajar bagi seorang penyanyi. Begitu pun dengan Larra, pendatang baru yang kini mencoba peruntungannya di panggung musik Indonesia. Menjadi penyanyi internasional seperti Anggun adalah impianku, ucap Larra, Minggu (25/1). Kesuksesan Anggun menjadi penyemangat bagi Larra mewujudkan impian go internasional. Larra ingin melambung tinggi seperti Anggun. Gadis kelahiran Surabaya, 16 Maret 1995 ini sebelumnya sudah mengeluarkan sigle bertajuk ini. Semoga lewat single ini, aku bisa mengepakan sayap ku di industri musik Tanah Air. Dan dapat diterima oleh para pencinta musik, tambah Larra. (Jp)

PENYANYI jebolan Idola Cilik Agatha Chelsea Terriyanto mengaku senang dan bangga dinobatkan sebagai Artis Cilik Terdahsyat dalam Dahsyatnya Awards 2014. Itu merupakan penghargaan pertamanya, setelah mengalahkan Bagas & Difa, Jarkidz, Keisha Alvaro, Lollipop, Popcorn, Super7, dan Tegar Septian. Ini award pertama yang aku dapat. Tentunya aku bangga sekali dengan award ini, dalam kategori Artis Cilik Terdahsyat. Menurut aku, sudah masuk nominasi saja sudah senang, apalagi menang, tuturnya. Terkejut, Chelsea tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat dipanggil naik panggung untuk menerima penghargaan tersebut. Perasaan aku surprise banget. Kaget saja begitu nama aku disebut sebagai Artis Cilik Terdahsyat 2014 di Dahsyatnya Awards 2014. Sebelumnya, masuk dalam nominasi saja sudah senang banget, tegasnya. Penghargaan itu diakui Chelsea memacu semangatnya untuk terus mengasah kemam-

puan vokalnya. Gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat, 18 Desember 1981 itu pun bertekad lebih serius menekuni dunia tarik suara, sehingga bisa memberikan warna tersendiri di industri musik Indone sia. Terus berkarya, dan semoga karya-karya aku bisa diterima seluruh masyarakat Indonesia. Dalam hal pemilihan lagu, aku akan menyesuaikan dengan

karakter suara dan usia aku tentunya, katanya yang memiliki motto, selalu berusaha, belajar, dan berdoa untuk menjadi lebih baik. Papi, Mami, sangat luar biasa sekali. Beliau sudah mendidik aku dan men-support segala kegiatan positif aku, sehingga aku menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah putus asa, ungkapnya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.