27 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 27 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Dizalimi, Tuntut Alwi Tunggu Tanggal Mainnya Pontianak-RK. Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Pontianak, Mujiono memastikan akan menuntut balik Alwy Al-Muthahar, rekan satu partai Mujiono dengannya, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak. Alwy akan dituntut atas dugaan pencemaran nama baik. Tuntutan Mujiono itu disampaikan ketua tim kuasa hukumnya, Slamet Prayitno Kitung, usai melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kliennya, Mujiono, kemarin.

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Juni, 80 Pecandu Melaporkan Diri ke BNNK Pontianak

Indonesia Bebas Narkoba?

Jauh Panggang dari Api

Halaman 6

Mutiara Ramadan

Antara Budaya dan Agama Oleh: Syarifah Fatimah Pada umumnya di bulan Ramadan, bagi para pedagang makanan adalah saat paling ditunggu-tunggu. Bukan sebab tibanya waktu ibadah puasa, tetapi karena tingkat permintaan konsumen mengalami lonjakan secara signifikan, terutama bagi para pedagang kue. Halaman 7

J A D W A L

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 27 Jun

IMSAK 04:10

SUBUH 04:20

DZUHUR 11:48

ASHAR 15:13

MAGRIB 17:51

ISYA 19:06

28 Jun

04:10

04:20

11:48

15:14

17:52

19:07

“Musuh” Orang Puasa Pada pagi hari, tubuh orang yang berpuasa di bulan suci Ramadhan masih segar dan berenergi. Matanya pun masih nampak berbinar-binar. Tetapi, ketika matahari semakin tinggi, tubuhnya pun mulai melemah dan matanya terasa berat untuk terbuka. Apalagi ketika matahari mulai tergelincir, tubuh yang melemah seakan tidak lagi terasa, lantaran rasa kantuk begitu dominan menghinggapi mata orang-orang beriman yang ingin mencapai derajat takwa ini. Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Contoh pusat rehabilitasi pecandu Narkoba di Shiliping, Tiongkok. R TEMPO EPRO

Tujuh Pusat Rehabilitasi Dibangun, Satu di Kalbar

Pontianak-RK. Tahun ini hanya tersisa satu semester. Target terlalu berani ala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah RI bahwa tahun 2015 Indonesia Bebas Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Narkoba) ibarat jauh panggang dari apinya. Tes urine demi tes urine memang kerap dilakukan dan diberitakan, tapi tetap saja tak memutus rantai permintaan dan penawaran barang yang selalu disebut haram itu. Buktinya, di bulan Ramadan saja masih banyak warga ketahuan memakai Sabu. Meski begitu, BNN terlihat optimis. Kemarin, bertepatan dengan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), BNN Kota Pontianak mengklaim peningkatan Halaman 7

Jakarta-RK. Presiden Jokowi secara simbolis meresmikan groundbreaking tujuh pusat rehabilitasi Narkoba di tujuh kota Indonesia saat peringatan HANI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/6). Tujuh panti rehabilitasi narkoba tersebut berada di bawah Kementerian Sosial. Menurut rencana, pusat rehabilitasi itu didirikan di Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Pembangunan dilakukan untuk mengejar target merehabilitasi 200 ribu korban Narkoba pada 2016 mendatang.

Agus Sudiman

Biarpun PSSI Dibekukan Landak Datangkan Pelatih Brasil Ngabang-RK. Meskipun Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan Kemenpora RI dan mendapat sanksi dari FIFA, namun tidak menyurutkan semangat Asosiasi PSSI Landak untuk memajukan dunia persepakbolaan di kabupaten tersebut. Berbagai terobosanpun dilakukan Asosiasi PSSI Landak. Setelah mendatangkan mantan pemain kesebelasan Real Betis belum lama ini, Asosiasi PSSI Landak kembali akan mendatangkan seorang pelatih sepak bola asal Brasil,

Gloitons. Menurut Ketua Asosiasi PSSI Landak, Erani mengatakan, kedatangan pelatih dari Negeri Samba itu bertujuan untuk melakukan Trainer of Training (ToT) bagi para calon pelatih sepakbola asal Landak. “Nantinya Gloitons akan melatih para calon pelatih sepakbola asal Landak selama satu bulan. Pembukaan ToT inipun akan dilaksanakan Senin (29/6) di Radakng Aya’ Kompleks GOR Patih Gumantar Landak. Halaman 7

Erani

“Tahun lalu 18 ribu, tahun ini ditingkatkan menjadi 100 ribu dan tahun depan 200 ribu. Terus dilipatkan lagi karena kita kejar-kejaran dengan pengguna narkoba memang yang terus meningkat,” kata dia seperti dilansir JPNN. Presiden juga meminta BNN dan pihak terkait bersama masyarakat terus berperang melawan Narkoba. Menurutnya, jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai 4,1 juta orang. “Atau sama dengan kenaikan 2,2 persen. Ini harus kita tekan lebih serius,” terang Jokowi. Halaman 6

Awas Ayam “Tiren” Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sintang meminta masyarakat untuk mewaspadai beredarnya daging ayam “tiren” atau daging ayam yang telah mati beberapa hari. “Meskipun hingga saat ini belum bisa dibuktikan secara pasti, bahwa daging ayam tiren beredar di pasaran. Namun, warga harus tetap waspada dan memeriksa beberapa tanda-tanda dan perbedaan antara Halaman 7

Dari RRT Mengabdi ke Kota Pontianak

Anggie D. Widowati @anggiedwidowati Pendidikan seks bukan hanya soal memberikan pemahaman tentang perilaku seks dalam arti harfiah, lebih jauh juga soal batasan2nya.

Bemz_Q @Bemz_Q Kata orang bijak: pemimpin yg paling buruk, adalah pemimpin yg tidak berani mengambil resiko.

Karni ilyas @karniilyas ILC: Ketika seseorang sudah seranjang dg pemerintah, maka dia boleh dicurigai sudah tertular penyakit pemerintah . (Ron Paul, Politisi AS)

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Sadis, Perampok Bacok Guru Mandarin

Perampok yang juga resedivis, Safii alias Eko, 35, harus dilumpuhkan dengan timah panas oleh tim Reserse Mobil (Resmob) Polda Kalbar. Penjahat yang dikenal sadis itu mencoba melarikan diri ketika polisi akan meringkusnya di dermaga Pasar Tengah, Kota Pontianak, Kamis (25/6) malam. Fikri Akbar, Pontianak

Safii merupakan pelaku perampokan terhadap guru bahasa Mandarin, Yang Miau Miau, warga Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jalan Teuku Umar, Pontianak Kota. Pelaku Safii juga menganiaya Josef Setiawan yang juga murid Yang Miau-Miau. Perampok sadis ini tidak segan-segan melukai korbannya. Josef nyaris saja menderita luka bacok, karena mencoba membantu guru Mandarin-nya yang ditodong Safii. Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Arbudin

Abeng Aten

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Injet-injet

Semut

Tujuh pusat Rehabilitasi dibangun, satu di Kalbar - Rehab itu mbetolkan jangan pulak taon depan pecandu belonggok. Ancoreeeee.......

Biarpun PSSI dibekukan Landak datangkan pelatih Brasil - Itulah bedenye olahraga dan politik, lebeh sportif.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Juni 2015

2

Drs. Christiandy Sanjaya, MM/Wakil Gubernur Kalbar

Anggaran Pemilukada Serentak di Tujuh Kabupaten di Kalbar Tak Masalah Genderang pesta akbar demokrasi pemilukada serentak di tujuh kabupaten di Provinsi Kalbar yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang mulai ditabuhkan. Proses pembelajaran demokratisasi lima tahunan sekali bagi masyarakat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati tak terasa sudah di depan mata. Bahkan, eskalasi serta suhu politik di tujuh kabupaten yang akan menggelar pemilukada serentak mulai terasa menghangat. Euforia politik terkait dukung mendukung calon Bupati serta calon Wakil Bupati maupun manuver politik mulai terlihat berseliweran di lapangan. Masing-masing kalangan masyarakat tentu mempunyai jagonya masing-masing. Baik karena alasan emosional maupun sebagai pemilih tradisional. Hiruk pikuk serta gempita demokrasi sejatinya menjadi pembelajaran yang berarti bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka lima tahun ke depan. Salah pilih pemimpin maka nasib mereka akan tergadaikan. Berikut petikan wawancara wartawan Rakyat Kalbar bersama Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, baru-baru ini.

+Apakah anggaran menjadi permasalahan dalam menyukseskan pemilukada serentak di Kalbar? -Anggaran sampai hari ini tidak masalah. Karena KPU juga melaporkan lancar-lancar saja. Hanya saja memang ada di salah satu kabupaten panwaslu-nya merasa anggarannya kecil sehingga sulit untuk melakukan proses pengawasan. +Solusi bagi panwaslu yang merasa anggaran mereka kecil sehingga sulit untuk melaksanakan pengawasan? -Apapun kendalanya tentu harus dicarikan solusinya sesuai dengan mekanisme yang ada. Mendagri juga sudah me-warning supaya Pemda menyukseskan pelaksanaan pemilukada serentak di tujuh kabupaten. Mekanismenya bisa melalui anggaran pe-

+Bagaimana dengan kondisi terkini keamanan di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pemilukada serentak. Apakah ada kendala yang signifikan? -Sampai hari ini kondisi keamanan masih kondusif. Dan saya optimis bahwa pemilukada serentak yang akan dilaksanakan di tujuh kabupaten akan berjalan secara aman, damai serta demokratis. Seperti pemilu-pemilu yang sebelumnya sudah dilaksanakan di Kalbar. Saya berharap semua stakeholder beserta kalangan masyarakat ikut menyukseskan pelaksanaan pemilukada serentak di tujuh kabupaten. +Bagaimana Anda menyikapi wacana yang saat ini bergulir di DPR RI terkait penundaan pilkada serentak. Pasalnya BPK RI menemukan ada temuan di KPU yang jumlahnya mencapai ratusan miliar? -Silahkah saja pemerintah pusat yang memutuskan. Kalau pemerintah pusat bilang tunda, kita akan tunda. Tetapi kalau pemerintah pusat bilang jalan terus, ya kita terus laksanakan. Reporter: Andry Soe

Cuaca Panas Ganggu Kerja Mesin PLN?

SDN  Pontianak Timur

Doing: Sebetulnya Belum Ada Penelitian, tapi Itu yang Kami Rasakan

Tertinggi UN Tingkat Sekolah Negeri Pontianak-RK. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 yang terletak di Jalan Tanjung Raya I alias Jalan Ismita, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur terlihat biasa-biasa saja. Namun sekolah berakreditasi B itu ternyata memiliki prestasi yang patut diperhitungkan. Betapa tidak, SDN 11 selama tiga tahun berturut-turut meraih peringkat pertama hasil Ujian Nasional (UN) untuk tingkat sekolah negeri se-Kota Pontianak. Sementara untuk SD se-Kota Pontianak, baik sekolah negeri maupun swasta, SDN 11 menduduki peringkat keempat, naik satu tingkat dibandingkan tahun lalu. Tahun ajaran ini, nilai UN tertinggi yang berhasil diraih SDN 11 adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia 90,0, matematika 97,5 dan IPA 97,5. Kepala SDN 11, Rita Kusumawati menyebut, pihaknya punya kiat tersendiri untuk mendorong siswa memperoleh nilai UN terbaik. Hal pertama yang dilakukan, yakni mengevaluasi kemampuan siswa kelas VI. “Kemudian kita lakukan bimbingan belajar (bimbel). Jadwalnya setelah jam belajar selesai yakni mulai pukul 13.00 WIB,” ujar Rita Kusumawati, di ruang kerjanya, Jumat (26/6). Bimbel yang diberikan kepada siswa ini waktunya lebih fleksibel. Artinya tidak ada batasan waktu yang pasti jam berapa selesai bimbel tergantung kisi-kisi soal yang dibahas. “Terkadang selesainya pukul 16.00 atau 17.00 WIB. Tapi kita juga apresiasi kepada orangtua siswa yang mendukung anaknya ikut bimbel, karena meskipun anak-anak mereka pulangnya sore, namun tidak ada yang keberatan,” ulasnya. Selain itu, diakuinya upaya ini tidak terlepas dari peran aktif para guru pembimbing bidang studi yang mendorong siswa untuk menggali kemampuan mereka. “Saya juga berterima kasih karena berkat guru-guru pembimbing juga yang telaten membimbing siswanya sehingga sekolah ini meraih peringkat pertama untuk tingkat sekolah negeri se-Kota Pontianak,” tuturnya. Sementara itu, Ya’ Dedi Suhendi, guru Bahasa Indonesia yang juga menjadi pembimbing bimbel menghadapi UN bagi siswa kelas VI menjelaskan, sebelum dimulainya bimbel, pihaknya terlebih dahulu mengidentifikasi kemampuan siswa. Yakni dengan melakukan tes kemampuan. Hasil tes itu kemudian dikategorikan menjadi dua kelas. Yakni kelas A bagi peringkat atas dan kelas B bagi peringkat menengah ke bawah. (agn)

rubahan dan lain sebagainya. +Bagaimana kondisi terkini terkait persiapan pemilukada serentak di tujuh kabupaten di Provinsi Kalbar? -Pemerintah Provinsi Kalbar terus mendorong pemerintah kabupaten yang akan melaksanakan pemilukada serentak untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Hal itu penting supaya pelaksanaan pemilukada serentak di tujuh kabupaten di Kalbar berjalan secara aman, damai serta demokratis.

Pontianak-RK. Deputi Manajer PLN Wilayah Kalbar, Doing bagaikan orang yang kehabisan alasan. Setelah dicecar berbagai kritikan media massa terkait ihwal pemadaman listrik, ia malah menyebut cuaca panas mengganggu kinerja mesin PLN. Lucunya, Doing malah mengaku belum ada penelitian terkait argumentasinya tersebut. Dia berkilah, bisa mengetahui cuaca panas mengganggu kinerja mesin pembangkit listrik karena dirasakan oleh orang dalam PLN, khususnya di bagian teknik. “Sebetulnya ini belum ada penelitiannya, tetapi itu yang kami rasakan. Cuaca panas menyebabkan kemampuan daya pembangkit menurun. Kemampuan mesin berkurang. Di sisi lain ketika cuaca panas pemakaian listrik bertambah,” begitulah alibi Doing kepada Tim Redaksi

Harian Rakyat Kalbar, Jumat (26/6). Doing menerka, ketika cuaca panas kemungkinan besar pelanggan listrik banyak menggunakan Air Conditioner (AC). ”Mungkin pemakaian AC meningkat. Dengan AC hawa panas menjadi sejuk,” terkanya. Kepada dua wartawan koran ini, Doing mengatakan mesin pembangkit listrik milik PLN Wilayah Kalbar saat ini sudah dilengkapi mesin pendingin. Secara otomatis ketika mesin mengalami panas, pendingin akan bekerja. Apakah pendingin mesin tidak mampu mengatasi panasnya mesin dan cuaca panas yang Anda maksud? “Itu kurang tahu juga saya. Tetapi faktanya seperti itu. Kemampuannya berkurang, cuma memang belum ada penelitian terakit cuaca panas ganggu kinerja mesin,” ucapnya. Apakah memang benar pak, cuaca panas

mempengaruhi kerja mesin atau ini hanya alibi Anda saja? “Ini bukan alibi, memang faktanya seperti itu. Bisa ditanyakan dengan ahlinya di teknik, apa benar seperti itu. Tetapi jelas kemampuan berkurang. Misalnya kemampuan 10, karena panas bisa jadi 9,5 saja. Daya bangkit mesin berkurang. Sama dengan PLTU, kalau kabut, daya bangkitnya menurun,” sebutnya. Lantas, sejak kapan PLN Wilayah menyadari cuaca panas bisa menganggu kerja mesin? ”Wah itu saya tidak bisa jawab, itu orang teknik yang bisa jawab. Tapi kayaknya sudah lama sih. Tapi saya sudah lupa juga,” kelitnya. Doing mengatakan, daya PLN saat ini hanya pas-pasan, lebihnya hanya sedikit. ”Jadi ketika ada hal-hal di lapangan akan berdampak langsung. Padamnya listrik itu banyak faktor. Mulai dari mesin,

transmisi, distribusi sampai ke pelanggan,” ulasnya. Kebanyakan yang terjadi saat ini hanyalah pemadaman lokal. ”Biasa padam, tapi mesin pembangkit tidak padam. Misalnya ada ledakan karena layangan, mesin pembangkit tidak padam, tetapi lokalnya padam. Atau ada putus kabel, mungkin juga ada galian kabel. Itu yang menyebabkan padam, tapi mesin utama tidak padam,” jelasnya. Doing menyebut, pemadaman listrik di Kota Pontianak dan sekitarnya di atas 50 persen dikarenakan layangan. ”Pontianak Utara paling banyak terjadi. Kan layangan dari kota, tapi jatuhnya di Siantan. Kita ada petanya, titik-titik mana saja yang sering padam karena layangan,” bebernya. Reporter: Deska Irnansyafara & Fikri Redaktur: Andry Soe

Pasca Ketangkap Basah Pungli, Ade Syukri Akui UPLA Banyak Masalah Pontianak-RK. Kepala UPLA, Ade Syukri mengakui banyak yang perlu digenahkan di internal Unit Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan (UPLA) Wilayah 1 atau lebih dikenal dengan Jembatan Timbang. Yakni, mulai dari anggotanya di lapangan supaya tak melakukan pungutan liar (pungli) lagi serta menindak tegas angkutan yang melebihi kapasitas, pajak, bahkan KIR. “Kita berupaya untuk lebih mengefektifkan program yang sudah berjalan sebelumnya, salah satunya menurunkan tingkat pelanggaran. Kalau sebelumnya 100 akan kita kurangi minimal 50 pelanggaran.

Kita tidak bisa sekaligus menghilangkan pelanggaran itu,” ujar Ade Syukri, Sabtu (26/6). Sebagai orang baru yang menjabat di UPLA, Ade Syukri menyatakan, dirinya masih perlu penyesuaian dengan sistem yang lama. Di samping perlu melanjutkan program yang ada sekaligus menambah beberapa program yang sudah diproyeksikan dalam waktu dekat. “Program kerja kita ke depan, yang salah satunya kemarin kita sudah melakukan pengawasan tata cara bongkar muat serta kelebihan muatan yang dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani 2,” turutnya.

Dalam menjalankan pemeriksaan di Jalan Ahmad Yani 2, yang menggandeng Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya (KKR), banyak menjaring tindakan pelanggaran. Pelanggaran tersebut berupa kendaraan yang tidak membayar pajak, bahkan tidak memiliki KIR. “Pelaksanaan itu, cukup banyak yang melanggar atau surat menyuratnya kurang lengkap. Seperti pajak, KIR mati maupun tidak memiliki KIR. Ada beberapa yang kita lakukan penindakan ditempat, yang surat tilangnya kita teruskan ke pengadilan,” paparnya. Ke depan, setelah melakukan penertiban

di KKR, lantaran masih banyak wilayah yang masih belum terjamah, pihaknya merencanakan turun kembali ke lapangan. Yang dimulai di Kabupaten Sambas serta dilanjutkan hingga ke Kota Pontianak. “Kemudian sasaran kita selanjutnya adalah Unit Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan (UPLA) ke seluruh wilayah yang menjadi pembinaan UPLA. Yakni, di Sambas, Bengkayang dan Kota Pontianak. Ke depannya sudah kita jadwalkan ke Kabupaten Sambas,” ucapnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Juni 2015

3

Jangan Ada Pungli, Penerimaan Siswa Baru Akim: Pendaftaran Siswa SD Tak Perlu Tes

Ilustrasi.

NET

P o n t i a n a k- R K . Me n j e l a n g pendaftaran siswa baru, sejumlah sekolah yang tersebar di seantero Provinsi Kalbar diingatkan supaya tidak memungut biaya pendaftaran serta adanya uang biaya gedung yang dapat menjadikan beban bagi orangtua murid. Pernyataan ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim, di mana saat pendaftaran siswa baru agar sekolah-sekolah untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli). “Saya sudah membuat edaran ke dinas pendidikan kabupaten/kota kaitan dengan penerimaan siswa baru tidak ada istilah pungutanpungutan,” tegas Alexius Akim, di rumah dinas Wakil Gubernur Kalbar, Jumat (24/6). Menurutnya, segala bentuk pungutan dilarang baik sumbangan ataupun untuk uang pendaftaran maupun biaya gedung dan lain sebagainya. “Semua sekolah negeri sudah dibayarkan pemerintah, ngapain lagi minta bayar-bayar uang gedung dan sumbangan lainnya,” tegasnya. Mengenai hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar telah menyurati sekaligus mengharapkan

dinas pendidikan di masing-masing kota/kabupaten di seantero Provinsi Kalbar untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap sekolah-sekolah. “Saya minta agar dinas di masing-masing kabupaten dan kota memantau terhadap penyelenggaraan penerimaan siswa baru dan jangan sampai ada yang melakukan pungutan tidak jelas,” lugasnya. Akim menjelaskan, pemerintah sudah cukup menyediakan serta mengupayakan terhadap sektor pendidikan. Seperti SMA dan SMK sudah ada dana BOS. Jadi operasional sudah ada. Sementara itu mengenai pendaftaran siswa Sekolah Dasar (SD) tidak perlu pakai tes. “Kita menggunakan daya tampung, kalau sudah penuh tidak boleh memaksakan dan berdasarkan daya tampung,” ingatnya. Ia menambahkan, untuk daya tampung sebetulnya kalau dibandingkan antara jumlah siswa dengan jumlah sekolah atau ruangan. Dan apabila berbicara sekolah negeri jelas kurang, tetapi ada sekolah swasta sehingga ini masih normal.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Wagub: Cuaca Panas, Jangan Bakar Lahan Pontianak-RK. Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan di saat kondisi cuaca kemarau. Yakni dengan kondisi panas seperti sekarang ini. Wagub berpendapat, kondisi cuaca sepekan ini terjadi kemarau dan panas. Tentunya ini menjadi perhatian bersama agar tidak melakukan pembakaran lahan. “Beberapa waktu lalu kita sudah berkomimen tidak hanya pemerintah terkait bagaimana menjaga supaya tidak terjadi kebakaran lahan,” ujar Wagub ditemui di kediamannya, Jumat (26/6). Ia menegaskan, apabila terjadi pembakaran lahan tentunya masyarakat mengetahui efeknya sangat tidak baik. “Akan muncul kabut asap yang tentunya dapat membahayakan kesehatan. Ditambah lagi dengan kondisi udara yang tidak baik maka akan terjadi permasalahan yang ditimbulkan dari pembakaran lahan tersebut,” paparnya. Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini tentunya masyarakat dapat menjaga kesehatan. Apabila ingin

berpergian supaya dapat dikurangi terlebih dahulu. “Mungkin dapat keluar rumah apabila penting-penting saja. Hal ini untuk menghindari dari kondisi cuaca yang saat ini dirasakan sangat panas,” ulasnya Tidak hanya itu, Wagub juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bahaya kebakaran. “Apabila hendak meninggalkan rumah agar dapat melakukan pengecekan. Ditambah lagi saat ini sering terjadinya pemadaman listrik yang tentunya apabila masyarakat menyalakan lilin agar dapat dijaga supaya jangan sampai lalai sehingga menyebabkan rumah kebakaran,” ingatnya. Wagub menjelaskan, menjelang Hari Raya Idul Fitri, saat ini para ibu rumah tangga mulai mempersiapkan berbagai menu kebutuhan lebaran. Terkait hal tersebut agar dapat diwaspadai dan jangan sampai lalai. “Kalau lagi masak atau membuat kue agar selalu terjaga jangan sampai ditinggal tidur atau berpergian keluar rumah,” imbaunya. (fie)

Ilustrasi

Safari Ramadan di Masjid Darul Falah

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Memasuki hari ketujuh bulan suci Ramadan, Masjid Darul Falah, yang terletak di Jalan Prof M Yamin menjadi tujuan Safari Ramadan Walikota Pontianak, Sutarmidji. Sebelum melaksanakan solat tarawih berjamaah, orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kota Pontianak ini menyampaikan tausiyah singkatnya. Dia mengajak umat Islam senantiasa menjaga dan menggunakan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik. Seperti mulut digunakan untuk melantunkan ayat-ayat suci Al Quran, berzikir maupun bershalawat. Tangan dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang baik

dan pergunakan kaki untuk melangkah ke tempat-tempat yang baik. “Itu harus dijaga ketiga-tiganya. Kalau itu dijaga Insya Allah kita selamat dunia akhirat,” ingatnya, Rabu (24/6) malam. Sutarmidji menceritakan, riwayat Nabi Musa ketika akan dicabut nyawanya oleh malaikat maut. Begitu malaikat maut hendak mencabut nyawanya dari ujung kaki, Nabi Musa bertanya. “Sampai hatikah engkau mencabut nyawaku dari kaki yang pernah digunakan untuk berjalan menuju Gunung Tursina ketika turun firman-Nya?” Kemudian, malaikat maut bertanya kembali bagaimana kalau

nyawa Nabi Musa dicabut dari tangan. Namun Nabi Musa bertanya apakah malaikat maut tega mencabut nyawanya dari tangan, sedangkan tangannya dipergunakan menenteng Kitab Taurat untuk menyampaikan firman-Nya. Selanjutnya, malaikat maut hendak mencabut nyawa Nabi Musa dari kepala. Namun kembali Nabi Musa bertanya kepada malaikat apakah dirinya tega mencabut nyawa dari kepala, sedangkan kepala dipergunakannya untuk bersujud kepada Allah SWT. “Akhirnya, karena sudah tidak ada lagi bagian anggota tubuh Nabi Musa untuk dicabut nyawanya, Allah pun memer-

intahkan malaikat pencabut nyawa memberikan sebuah jeruk yang wangi, kemudian menyuruh Nabi Musa untuk mencium aromanya dan Nabi Musa pun menghembuskan nafas terakhirnya,” ujarnya. Dalam riwayat lain disebutkan, kematian Nabi Musa itu bagaikan seekor kambing dalam keadaan segar bugar lalu dicabut kulitnya dalam keadaan hidup. “Bisa dibayangkan bagaimana rasanya kalau nyawa kita dicabut, sedangkan Nabi Musa saja ketika nyawanya dicabut seperti kambing hidup yang dikuliti,” paparnya. (agn)

Syukuran HUT POMAD Ke-69 Sekaligus Buka Puasa Bersama Pontianak-RK. Polisi Militer Komando Daerah Militer (Pomdam) XII Tanjungpura melakukan syukuran di hari jadinya yang ke-69 POMAD. Yakni dengan cara melaksanakan buka puasa bersama Pangdam XII, Mayjen TNI Toto R Soedjiman. Kegiatan peringatan HUT POMAD yang dilaksanakan secara sederhana ini berlangsung di Makodam XII, di Jalan Rahadi Oesman, Nomor 1, Selasa (23/6) lalu. D a l a m s a m b u t a n n ya, Pangdam mengatakan, kegiatan buka puasa bersama merupakan salah satu cara berkomunikasi antarunsur pimpinan dengan yang dip-

impin untuk menyampaikan pesan atau masukan agar terwujudnya soliditas di tubuh TNI. Pangdam berharap, di hari ulang tahun ke- 69, POMAD semakin jaya, profesional serta disegani dalam penegakan hukum. “Juga bagi semua yang hadir bisa mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh penceramah, agar pulang mendapatkan pahala yang berlipat ganda, mendapatkan kemenangan dan mempunyai predikat muqarribin dari Allah,” ucapnya. Ustadz Ahyar yang bertindak selaku penceramah kala itu menitik beratkan kepada

Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Toto R Soedjiman.

semua umat muslim agar mencontoh tentang kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Yang salah satunya adalah dengan memperbanyak silaturrahmi di bulan Ramadan. “Manfaatkan kesempatan di bulan suci ini untuk memperbanyak berdoa dan jangan

sekali-kali berbuat dzalim,” ingatnya. Hadir dalam kesempatan itu, diantaranya Kasdam XII Tanjungpura, Brigjen TNI Aris Martono Haryadi, Irdam, para Asisten Kasdam, Kabalakdam serta Ketua Persit KCK PD XII, Connie Toto Rinanto. (fik)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778


Pro Ekbis Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp) Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Suara Zainal Ahmad Yunus (58) terdengar lirih dikala ia menjajakan batu cincin kepada sejumlah orang yang ditemuinya. Walapun telah berusia senja, Ahmad Yunus tetap melakoni pekerjaannya sebagai penjual batu akik untuk menafkahi keluarganya.

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Jumat, 26 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,356.70 14,992.15 3,566.58 3,574.38 9,981.38 13,405.00

4

Tetap Beribadah Meski Rezeki Tak Ada

Minggu ke 4 Bulan Juni 2015

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Sabtu, 27 Juni 2015

Kisah Penjual Batu Cincin di Bulan Ramadan

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Komoditi

Rakyat Kalbar

Beli 10,251.85 14,840.96 3,528.11 3,538.37 9,880.87 13,271.00 Sumber: Bank Indonesia

Panas ‘Bumi Khatulistiwa’ terasa begitu menyengat, tetapi Yunus terlihat khusyuk menjalankan ibadah puasanya. Pria paruh baya ini tetap bersemangat memasarkan batu cincin koleksinya kepada siapa saja yang berada di dekatnya. Yunus tetap berikhtiar. Dia yakin bulan Ramadan akan mendatangkan berkah baginya dan keluarga. Bekerja sebagai penjual batu tentu penghasilannya tak seberapa. Namun semua itu dihadapinya dengan iklhas. “Lebih baik enjoy saja. Hati senang pikiran tenang. Cari duit banyakbanyakpun mati tidak dibawa. Saya beribadah saja kepada Allah SWT,” ungkapnya. Siang itu, Yunus yang mengenakan kopiah putih terlihat pucat. Menahan dahaga berpuasa. Sebagai penjual batu, ia harus ke sana kemari supaya barang

dagangannya laku terjual. Namun ia tidak mau membatalkan puasanya. “Harus diniatkan. Saya harus bisa berpuasa walau bekerja seperti ini. Momen seperti ini hanya sebulan dalam dua belas bulan. Sayang kalau dilewatkan. Apalagi saya sudah tua, jadi harus persiapan. Kata orang sudah bau tanah makanya harus banyak-banyak beribadah,” selorohnya. Jual batu akik sudah dua tahun ia lakoni. ”Saya hobi batu, jadi lama-lama cinta sama batu. Misalnya ada kawan jual, saya beli. Jadi batu yang saya beli sejak tahun 1980 saat ini menjadi koleksi. Tapi karena tuntutan hidup, saya harus menjual batu ini,” ucapnya. Yunus mengoleksi batu zamrud, delima, safir hingga batu-batu tua. ”Itulah koleksi saya. Sekarang saya koleksi batu akik yang bermotif. Sebab banyak disenangi orang. Jadi banyak pembeli,”

terangnya. Walau hanya pedagang batu, Yunus sudah berkelana di belahan Asia. Seperti Malaysia, Brunei hingga Thailand sudah dijajakinya. “Saya jual beli batu di sana. Hitung-hitung sambil jalan-jalan, enjoy saja. Inilah nikmat beribadah,” ulasnya. Dalam berdagang batu, Yunus tak mau gopoh. Teknik berjualan santai tapi pasti. ”Jual bantu ini santai saja, kalau jual buru-buru tidak ada kesannya,” ujarnya. Yunus berpendapat, jual beli batu didasari oleh suka sama suka. “Batu tidak ada nilai harga, tapi faktor suka sama suka. Kalau pembeli senang batu kita, dia rela saja mau beli dengan harga berapa. Kalau sudah naksir, ya pasti dibelinya,” bebernya. Yunus yang tinggal menghabiskan masa tuanya ini hanya berpenghasilan Rp500 sampai Rp2 juta dalam sebulan. ”Tidak bisa dipastikan, kalau kena rezeki, ya kata orang kenaklah pukat kita. Kalau dia tidak mau kenak, harus diterima. Paling kecil Rp500 sebulan,” ceritanya. Penulis: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Zainal memperlihatkan koleksi batu cincin dan paspor miliknya, Jumat (26/6). Deska Irnansyafara

Buka Puasa Bersama PT Indofood

Buka Puasa Bersama, suasana jalannya tausiah jelang adzan magrib di Hotel Galden Tulip. Gusnadi/Rakyat Kalbar

Equatoriana

Pontianak-RK. Tak hanya ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat, PT. Indofood Cabang Pontianak juga merangkul sejumlah media serta masyarakat dalam menggelar acara buka puasa bersama, di Hotel Galden Tulip. Kegiatan rutin setiap tahun ini guna mengakrabkan kembali dengan masyarakat. Dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik atas produk-produk unggulan yang diberikan. Kepala Cabang PT. Indofood Pontianak, Elvin Santoso menegaskan, sebagai orang nomor satu di Kota Pontianak yang dipercayakan kantor pusat, dirinya tetap berambisi memperluas produk Indofood. Yakni dengan selalu menyosialisasikan kepada masyarakat, terlebih produk yang

baru dirilis juga termasuk andalan dan inovasi untuk masyarakat Pontianak. “Kita berupaya mewujudkan apa yang ditargetkan kantor pusat. Semoga itu dapat terealisasi atas kerja sama antara daerah dengan pusat serta pengurus cabang dan masyarakat Kota Pontianak khsususnya,” ujarnya. Ia menjelaskan, program berbuka puasa bersama memang menjadi program turun temurun dari pimpinan sebelumnya. Tapi dirinya berpendapat, hal ini baik dilakukan. Lantaran dengan melakukan silaturahmi dengan siapapun, kapanpun maka rizki akan semakin bertambah melalui kawan baru yang bisa diperolehnya.

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Ilustrasi: Inilah.com

Harian

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 10 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0812 1529 2899 F A N D I 0852 BB : 7646124F

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tidak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa yang sebenarnya dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

AN

“Kegiatan ini memang setiap tahun kami laksanakan. Harapan kami dengan berkumpulnya di sini bisa saling mengenal, bisa menjadi sahabat, baik di kantor maupun di luar dinas. Karena katanya dengan memperbanyak teman juga menambah rizki,” tuturnya. Secara keseluruhan, Elvin menyampaikan tak hanya untuk yang hadir dalam acara buka puasa bersama, melainkan juga masyarakat luas, khususnya masyarakat Kota Pontianak. “Saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu semua yang menyempatkan waktunya. Saya juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan semoga mendapatkan barokah dan manfaat untuk kita semua,” haturnya. (agn)

Peredaran beras berbahan plastik meresahkan masyarakat dan menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia. Apalagi, kebijakan impor beras pada bulan Ramadan membuka peluang semakin meluas peredaran beras plastik di masyarakat. Beras itu bisa masuk menjelang puasa, karena stok sedang kurang 087818268462 24-6-2015

01.20

Sms Warga Rombak Kabinet Jokowi-JK selaku Presiden-Wakil Presiden RI bertindak cepat. Rombak Kabinet Kerja dan ganti para menteri dengan yang terbaik, sesuai profesi dan kemampaun masing-masing. (HAM). 085332578345 14-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Convention / PCC) , Type 150, Lt.Pontianak 188-131-160, 2 lantai,Centre PLN 3500watt, 3500watt Type KT 150,3,Lt. 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, KM188-131-160, 2 (Kloset duduk American Standard), PDAM, 60 3 Kamar Tidur, Mandi Keramik x 60, Bak Air 26 Kamar m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

12.37

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite Jangan Tergiur Harga Murah

Ilustrasi

Kubu Raya. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Setyagraha mengimbau masyarakat, waspada dan berhati-hati saat membeli daging. Harga murah belum tentu disertai jaminan mutu. “Dinas Pertanian dan Peternakan mengimbau masyarakat Kubu Raya lebih hati-hati saat membeli daging, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri,” kata Gandhi, Kamis (25/6). Dia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan pada sentra penjualan daging yang ada di Kubu Raya. Apalagi menjelang Hari Raya Idulfitri biasanya kebutuhan daging akan meningkat. Sehingga dimanfaatkan oleh oknum pedagang untuk mendapatkan untung besar. Gandhi mengatakan, jika ada pedagang yang menjual daging di bawah harga pasar, sebaiknya waspada karena bisa saja daging yang dijual tersebut didatangkan dari luar Kubu Raya yang diragukan kelayakannya. “Masyarakat harus bisa memperhatikan beberapa hal, diantaranya dari sisi kehalalan. angan sampai daging yang dibeli tercampur dengan daging-daging lain. Kemudian dari sisi kesehatan, para pedagang juga diminta untuk tidak menjual daging hewan yang sedang sakit, karena bisa berpengaruh kepada kesehatan manusia yang mengkonsumsinya,” imbau Gandhi. Mantan Kepala Bappeda Kubu Raya itu mengatakan, menghadapi Lebaran tahun ini, Kabupaten Kubu Raya dipastikan mengalami surplus stok hewan ternak, seperti sapi dan ayam. “Dari data yang kami miliki, ketersediaan daging sapi, ayam broiler dan telur di Kubu Raya mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan surplus. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan daerah lain,” kata Gandhi. Dia menjelaskan, hingga pertengahan Juni, stok daging sapi di Kubu Raya kelebihan sekitar 1.340 sapi. Hingga Juli mendatang, kebutuhan daging di Kubu Raya hanya sekitar 480 ekor, maka pihaknya memprediksikan akan terjadi kelebihan stok sapi sekitar 860 ekor. Sedangkan persediaan telur ayam, dari kebutuhan masyarakat lokal sekitar 113.850 kilogram terdapat kelebihan sekitar 246.650 kilogram. Karena kebutuhan telur masyarakat Kubu Raya di bulan Juli hanya sekitar 138.160 kilogram, maka akan terjadi kelebihan stok telur ayam broiler sekitar 108.490 kilogram. “Berdasarkan hasil pemantauan dan pendataan yang kami lakukan, ketersediaan daging sapi, ayam dan telur di Kubu Raya diprediksi mengalami kelebihan hingga Lebaran,” tuturnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Juni 2015

5

Tak Butuh Piala, Desa Sumber Agung Dambakan Listrik

Kubu Raya. Berada di kawasan pesisir, Desa Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar termasuk daerah tertinggal. Piala sebagai Desa Terbaik se-Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang telah diraih dirasa tidak berguna, karena masyarakat desa ini belum merasakan jaringan listrik. Kades Sumber Agung, Arifin meminta Pemkab Kubu Raya memenuhi kebutuhan listrik, infrastruktur dan pengairan bagi desanya. Pasalnya, desanya telah mewakili Kubu Raya di tingkat provinsi. “Listrik yang sangat kami butuhkan. Desa kami berada di pulau terpencil. Ada tiga desa disini, Sumber Agung, Muara 3 dan Desa Sungai Krawang. Tiga desa ini tidak ada satupun yang dialiri listrik, kecuali warga yang mempunyai mesin genset,” ungkap Arifin, Jumat (26/6) siang. Arifin berharap, gelar Juara Desa Terbaik diharapkan akan menggerakkan Pemkab Kubu Raya untuk memenuhi harapan masyarakatnya. “Kami tidak minta hadiah, tetapi kami minta diperhatikan, terutama listrik, karena warga mendambakan listrik sejak 30 tahun,” pintanya. Di tempat terpisah, anggota DPRD Kubu Raya, Iqbal mengatakan, gelar Desa Terbaik se-KKR merupakan suatu prestasi yang luar biasa diraih Desa Sumber Agung. “Padahal desa tersebut memiliki keterbatasan, seperti infrastruktur jalan, sarana irigasi/pengairan

Ilustrasi.

NET

masih minim, dan lebih mengherankan lagi desa ini masih belum adanya sarana listrik,” ungkapnya. Iqbal berharap, Pemkab Kubu Raya tidak hanya sebatas memberikan piala dan penghargaan bagi Desa Sumber Agung, tetapi harus mendapatkan program maupun pembangunan yang dapat menjadi penyelesaian masalah yang selama ini dihadapi masyarakat.

“Terutama jalan, jaringan irigasi, dan yang terpenting listrik sebagai kebutuhan dasar. Untuk majunya sektor usaha massa, sudah sepatutnya dalam APBD Perubahan 2015 penganggaran kelistrikan untuk Desa Sumber Agung dan dua desa sekitarnya, minimal untuk kegiatan study kelayakan dulu,” harapnya. Iqbal menambahkan, pada tahun 2016 bisa dilanjutkan pada pembangu-

nan fisik sarana prasarana listrik, baik anggaran dari APBD maupun dari pusat. “Upaya meningkatkan pengelolaan potensi dan perekonomian desa. Kami juga mendorong terbentuknya BUMDes ,dimana Desa Sumber Agung sudah melakukan yang terbaik,” ungkapnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Bulan Ramadan Bolos, PNS Bakal Disanksi Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali siap menjatuhkan tindakan tegas terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ketahuan keluyuran ke mall, nongkrong di warung kopi, dan membolos selama bulan Ramadan. “Bagi PNS yang bandel dan bekerja tidak sesuai prosedur dan struktur organisasi selama bulan Ramadan, jelas akan kita berikan sanksi. Saya sudah mengimbau seluruh kepala dinas

untuk memantau kinerja pegawainya selama bulan Ramadan,” terang Rusman Ali. Menurutnya, puasa bukan alasan bagi PNS yang beragama Islam untuk menurunkan semangat kerja. Namun, justru harus lebih meningkatkan ibadah. Termasuk, melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku. “Kita akan segera evaluasi ulang, apabila kepala dinas dan pegawai yang melenceng dari prosedur. Karena jika dibiarkan

terus-menerus, maka akan berdampak bagi sisi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Kubu Raya,” tuturnya. Rusman mengatakan, sebagai aparatur pemerintahan, PNS sudah seharusnya satu jalan dan bekerja sesuai prosedur tanpa banyak intrik negatif. “Jangan ada intrik negatif dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara. Karena bila hal itu terjadi, maka pondasi pemerintahan akan mudah digoyang,” tuturnya.

Dalam mengawasi kinerja SKPD dan PNS yang keluyuran saat jam kerja, dirinya meminta Satpol PP Kubu Raya untuk bersikap tegas, dan menindak oknum PNS sesuai aturan. “PNS yang keluyuran saat jam kerja akan kita tidak tegas. Satpol PP Kubu Raya sudah saya perintahkan untuk melakukan monitoring. Bila ditemukan PNS Kubu Raya nongkrong di warung kopi maupun keluyuran di mall akan ditindak tegas,” katanya. (sul)

Kursi Rakyat

Juli, Tujuh PLBN Mulai Dibangun Jakarta-RK. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo, menetapkan masterplan Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN Terpadu) yang dituangkan dalam tujuh Peraturan Kepala BNPP. Penetapan dilakukan sebagai langkah terobosan, setelah sebelumnya Presiden Jokowi menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2015, tentang Percepatan Pembangunan tujuh PLBN dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan pada 28 April lalu.

“Masing-masing masterplan PLBN Terpadu Aruk di Kabupaten Sambas, Entikong di Kabupaten Sanggau, Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Motaain di Belu, Motamasin di Malaka, Wini di Timor Tengah Utara dan Skouw di Kota Jayapura,” ujar Tjahjo, Kamis (25/6). Dengan adanya masterplan, maka pembangunan fisik menurut Tjahjo, akan dimulai awal Juli mendatang oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PU. Diajukan secara bertahap atau multiyears 2 tahun, dengan anggaran tersedia Rp700 miliar. “Prioritas utama di PLBN Terpadu Entikong dan Mota-

ain, karena perubahan hampir total,” ujar Tjahjo. Setelah selesai di tujuh titik, percepatan pembangunan PLBN Terpadu, kata Tjahjo, juga akan dilakukan di sembilan gerbang perbatasan lainnya. Namun meski begitu bukan berarti proses otomatis berjalan mulus. Tjahjo mengakui permasalahan di lapangan umumnya terkait penyediaan lahan dan administrasi penghapusan aset bangunan lama yang menyita waktu dan butuh terobosan penyelesaiannya melalui peran khusus Pemda setempat. (jpnn)

Tjahjo Kumolo

Reshuffle Ditunda, Keadaan Makin Buruk

Ilustrasi.

NET

Jakarta-RK. Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo agar segera melakukan reshuffle kabinet. Pasalnya, keadaan bakal semakin buruk jika perombakan kabinet ditunda. “Selama-lamanya, kalau dalam satu bulan ke depan tidak ada reshuffle keadaan semakin memburuk,” kata Amien Rais di sela-sela buka puasa di rumah dinas Ketua MPR RI, Jakarta Rabu (25/6). Amien menambahkan, pemerintah sudah menggunakan logika untuk mengelabui rakyat. “Ini sudah masalah yang sangat keji, karena keadaan semakin berat,” tambah pria asal DI Jogjakarta itu. Mantan Ketua Umum PAN itu menilai, Jokowi layak mencopot beberapa menteri di Kabinet Kerja. Bukan hanya menteri bidang ekonomi, tetapi juga menteri yang berkaitan dengan politik. “Yang sangat berbahaya kalau harapan masyarakat sangat tinggi, tiba-tiba kandas. Maka, sebuah

dukungan masif bisa berubah jadi perlawanan masif,” tegas pria berusia 71 tahun itu. Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mempercepat perombakan kabinet alias reshuffle. Menurut Amien, penundaan reshuffle hanya akan membuat keadaan semakin memburuk. “Kalau dalam satu bulan ke depan tidak ada reshuffle, keadaan semakin memburuk,” kata Amien di sela-sela buka puasa di rumah dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di Jakarta Rabu (25/6). Amien justru curiga dengan reshuffle yang diundur-undur. Sebab, bisa jadi mengundur pelaksanaan reshuffle justru untuk mengelabui rakyat yang tak puas dengan kinerja pemerintahan. Amien pun mengingatkan bahwa rakyat akan semakin menderita jika reshuffle ditunda. “Ini sudah masalah yang sangat keji, karena

keadaan semakin berat,” tegasnya. Mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan, reshuffle kabinet bukan hanya karena kinerja menteri-menteri bidang ekonomi yang buruk, tetapi juga karena para pembantu presiden di menteri bidang politik ternyata tak menunjukkan kinerja yang moncer. Padahal, kata Amien, punya harapan tinggi. “Yang sangat berbahaya kalau harapan masyarakat sangat tinggi, tiba-tiba kandas maka sebuah dukungan masif bisa berubah jadi perlawanan masif,” ulasnya. Amien menambahkan, angka pengangguran semakin bertambah. Selain itu, kenaikan harga bahan-bahan pokok semakin tak masuk akal. “Untuk mengatasinya perlu tindakan tegas. Orang awam pun tahu, kalau seorang yang sakit harus cepat diobati, sebelum kondisinya semakin kronis,” pungkasnya. (jpnn)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Juni 2015

6

Dia Sangat Tampan NAGOYA - Kebun binatang Higashiyama Zoo and Botanical Gardens di Nagoya mendadak jadi pusat perhatian belakangan ini. Mayoritas pengunjung kebun binatang itu penasaran ingin melihat Shabani, Si Gorila Tampan... Ya, Shabani kini punya banyak penggemar cewek. Shabani disebut berpenampilan menawan dan berotot kekar. Di twitter, banyak fans cewek yang memposting foto-fotonya dan memberi label Shabani Si Terlalu Tampan. Shabani datang ke Jepang pada tahun 2007 dari Taronga Zoo Sydney, Australia. Menurut perwakilan Taronga Zoo, Allan Schmidt, Shabani dulunya berasal dari Belanda. “Dia dan keluarganya dipindahkan ke Australia Desember 1996,” kata Schmidt, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (26/6). Shabani kini berusia 18 tahun dengan bobot tubuh sekitar 180 kilogram. “Dia memang semakin berotot dari kebanyakan gorila lainnya. Bentuk tubuh yang bagus. Kami melihat peningkatan jumlah pengunjung wanita ke kebun ini. Para wanita mengatakan dia sangat tampan, terlebih saat menjadi model untuk festival musim semi kebun binatang awal tahun ini,” ujar juru bicara kebun binatang di Nagoya, Takayuki Ishikawa. (adk/jpnn)

Pesawat Jatuh, Lima Hari di Belantara, Ibu dan Bayinya Selamat

MERS, Sudah 31 Tewas SEOUL - Virus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) kembali menelan korban jiwa di Korea Selatan. Bertambahnya dua korban tewas akibat wabah ini menyebabkan total keseluruhan korban yang meninggal menjadi 31 orang. Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/6), Kementerian Kesehatan Korea Selatan dalam pernyataan menyebutkan satu kasus baru teridentifikasi sehingga menambah jumlah pasien aktif sebanyak 181 orang. Wabah ini juga sekaligus menjadikan penularan terbesar di luar Arab Saudi. “Korban yang meninggal sudah mempunyai masalah kesehatan sebelum ini,” ujar kementerian itu dalam pernyataan resminya. Seperti dilansir dilama Reuters, mayoritas pengidap MERS yang meninggal adalah dari kalangan lanjut usia yang sudah ada masalah kesehatan. Ilmuan Korut Dianggap Meledek Korsel Disaat Korea Selatan sedang mati-matian mencari solusi mengatasi penyebaran virus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), seterunya Korea Utara justru mengeluarkan pernyataan yang dianggap

mengejek negeri jirannya itu. Pernyataan itu datang dari seorang ilmuwan Korea Utara yang mengklaim menemukan penawar untuk pelbagai penyakit berbahaya, termasuk Sindrom

Pernafasan Timur Tengah (MERS) yang menular di Korea Selatan. Media resmi negara itu melaporkan rumus ”ajaib” itu yang dinamakan Kumdang-2 yang diekstrak dari ginseng menggunakan baja, elemen bumi yang jarang ditemui, emas dan platinum. Senyawa itu dikatakan mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan dengan hanya satu suntikan saja dan ini termasuk AIDS, penyakit tumor, sakit jantung, lemah syahwat, penyakit kulit, Ebola serta penuaan. Masalah yang menjadi perdebatan adalah apakah ini sebuah penemuan terhebat saintis era kini atau cara lain ingin meledek Korea Selatan yang kini disibukkan dengan krisis MERS. Sementara Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan tidak ada obat atau vaksin untuk MERS saat ini. Seorang profesor farmasi, Bang Jun-seok dari Universitas Sookmyung di Seoul beranggapan penemuan Korea Utara itu bukan perkara luar biasa. ”Jika pernyataan mereka benar, WHO dan organisasi farmasi paling berpengaruh dunia perlu menghubungi Korea Utara segera,” katanya. (ray/jpnn)

Bahaya! Ada Kasus Beras Non Organik Diubah Jadi Organik

IST Net

JAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar praktik dugaan penyimpangan bahan pangan jenis beras. Dalam pengungkapan ini, polisi menahan Direktur Utama PT J berinisial G. Tersangka diduga mengganti beras non organik bermerek Burung Dara menjadi kemasan merek Riso

Soil Organik Free Sugar 0 % di gudangnya, di kawasan Pergudangan Prima Daan Mogot dan Pergudangan Sentra Kosambi. ”Hari ini, kami berhasil mengamankan satu tersangka,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/6).

Pihaknya pun masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mujiono menjelaskan, tersangka awalnya membeli beras bermerk Burung Dara di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Kemudian, beras yang berasal dari Jawa Tengah itu dibawa dan diolah di gudang tersangka. ”Beras diolah dengan cara memasukkan beras merek Burung Dara yang masih di karung ke dalam tong warna biru,” kata Mujiono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/6). Mujiono menjelaskan, dalam tong tersebut sudah berisi kain yang disemprot cairan pewangi pandan. Tak cuma itu, lanjut dia, juga dimasukkan bahan kimia berupa dua butir tablet fumiphos. Beras kemudian dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam tong penyaring beras untuk dikemas lagi ke dalam kantong beras Merek Riso Soil Organik Free Sugar 0% jenis Super Pandan Wangi, Super Long Grain, Super Ramos Setra dan Merek Ratu Ayu Brand, yang berukuran 10 liter (8 kg), 5 liter (4 kg), dan 2 liter (1,6 kg). Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 62 ayat (1) juncto pasal 8 ayat (1) huruf a, e, f, Juncto pasal 9 ayat (1) Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan pasal 139 juncto pasal 84 (1) dan pasal 141 UU nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. Tersangka terancam hukuman di atas lima tahun penjara. (boy/jpnn)

Sadis, Perampok Bacok Guru Mandarin Safii berhasil diamankan sekitar pukul 22.00 Wib, Kamis (25/6), setelah petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan atas laporan Josef Setiawan. Pelaku melakukan aksi perampokannya, Senin (22/6) pukul 21.00 Wib. Saat ditangkap, polisi tidak menembak Safii. Namun ketika petugas meminta perampok itu menunjukkan sepeda motor Honda Beat hitam yang digunakannya untuk melakukan aksi kejahatannya, Safii langsung melarikan diri. Tak langsung membidik kakinya, polisi terlebih dahulu mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. “Setelah diberikan tembakan peringatan ke udara, namun tak dihiraukan oleh tersangka. Terpaksa petugas melakukan tembakan ke arah kaki kanan tersangka, guna menghentikan tersangka melarikan diri,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto saat memberikan keterangan pers di Mapolda Kalbar, Jumat (26/5).

Doooor, Safii pun tersungkur. Polisi menggelandangnya ke RS Dokkes Polda Kalbar. Kemudian dibawa ke Mapolda Kalbar guna menjalani proses pemeriksaan. AKBP Arianto menjelaskan, modus perampokan yang dilakukan Safii, menenteng senjata tajam, membacok korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Kemudian merampas laptop dan tas guru bahasa Mandarin, warga RRT tersebut. Yang Miau Miau menderita luka robek di telinga kiri dan luka sayat di kedua pergelangan tangannya. Sedangkan Josef Setiawan dibacok di tangan sebelah kirinya. Polisi mengaku masih menyelidiki kemungkinan adanya tempat kejadian perkara (TKP) lainnya yang juga dilakukan Safii. Apalagi pelaku merupakan residivis (mantan narapidana) tahun 2007 lalu dalam kasus yang sama, yakni pencurian dengan kekerasan (Curas). “Dia (Safii) ini residivis, untuk kasus yang sama

pada tahun 2007, dia keluar penjara tahun 2008. Sementara ini dia bekerja sendiri, semuanya masih kita kembangkan,” ungkap Arianto. Keterangan pers yang dilakukan Arianto sekitar pukul 15.00 Wib kemarin di Mapolda Kalbar. Jumpa pers itu juga dihadiri korban Yang Miau-Miau. Karena kurang fasih berbahasa Indonesia, dia didampingi salah seorang pengurus Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Kalbar, Hery Verianto. Hery menjelaskan, Yang Miau-Miau baru mengajar kursus bimbingan belajar sekitar enam bulan di Kota Pontianak. Atas kejadian itu, Yang Miau-Miau mengaku mengalami syock berat. Di kepalanya, dekat telinga kiri, terlihat tempelan perban penutup luka. “Kita belum tahu, dia (belum memutuskan), apakah akan kembali (ke RRT) atau masih tetap mengajar di sini. Nanti akan kita komunikasikan, karena saat ini korban dalam keadaan syock berat,” katanya.

Nelly Murillo dan bayinya (dalam pelukan penyelamat) yang ditemukan di hutan belantara di Kolombia setelah lima hari kecelakaan pesawat. BOGOTA - Nelly Murillo, 18, benar-benar merasakan nyatanya sebuah keajaiban. Pesawat yang ditumpanginya terjatuh lima hari lalu di tengah hutan belantara di barat laut Kolombia. Si pilot tewas. Murillo dan putranya yang belum genap setahun, Yudier Moreno, berhasil selamat. Keduanya bertahan hidup selama lima hari di dalam hutan sebelum akhirnya Rabu (24/6) ditemukan tim penyelamat. “Ini adalah sebuah keajaiban. Di hutan ini banyak binatang buas,” ujar Komandan Angkatan Udara Kolombia di Departemen Antioquia Kolonel Hector Carrascal Kamis (25/6). Pengalaman yang tidak bakal dilupakan Murillo itu berawal saat kepergiannya ke Kota Nuqui dari Quibdo Sabtu (20/6). Selama ini memang ada burung besi yang bisa disewa untuk mengantarkan penduduk ke daerah-daerah pedalaman yang cukup jauh. Entah apa yang terjadi, pesawat Cessna 303 yang mereka tumpangi terjatuh tepat di tengah hutan belantara. Pilot Kapten Carlos Mario Ceballos tewas di lokasi kejadian. Mengetahui ada pesawat yang hilang kontak, tim penyelamat melakukan pencarian. Begitu puing pesawat ditemukan, di dalamnya hanya ada pilot yang sudah tidak bernyawa. Di dalam burung besi tersebut, ditemukan sebuah mainan. Pintu bagian penumpang terbuka. Itu memberikan petunjuk kepada mereka bahwa ada penumpang dan kemungkinan berhasil keluar dengan selamat. Proses pencarian pun dilakukan. Ada 14 anggota pasukan angkatan udara dari Departemen Antioquia Kolombia yang diterjunkan. Hingga beberapa hari, Murillo dan Morena tidak kunjung ditemukan. Mereka hampir saja putus asa dan menyerah. Namun, tiba-tiba tebersit ide memancing Murillo untuk mendekati tim penyelamat. Mereka meneriakkan namanya dengan pengeras suara. Tim penyelamat berharap jika memang masih hidup, Murillo bisa mendengar ketika namanya diteriakkan melalui pengeras. Dengan begitu, dia akan mendatangi asal suara tersebut. Benar saja, pada hari kelima, Murillo akhirnya ditemukan di dekat area jatuhnya pesawat. Padahal, saat itu tim pencari sudah memutuskan akan menghentikan operasi jika Murillo tetap tidak ditemukan. Tidak dijelaskan dengan pasti apakah Murillo kembali mendatangi reruntuhan pesawat karena mendengar namanya dipanggil-panggil dengan keras. “Dia menderita luka bakar ringan, sedangkan putranya tidak terluka sama sekali,” terang Carrascal. “Semangat ibunya pasti telah memberikan kekuatan kepadanya (Moreno, Red) untuk bertahan,” tambahnya. Murillo dan putranya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan helikopter. Tim penyelamat yang diterjunkan belum sempat menanyakan cara Murillo bisa bertahan hidup selama lima hari dan menghindari binatang buas. Saat ini, penyelidikan terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih diselidiki. (AFP/Mirror/The Guardian/sha/c6/ami/jpnn)

Dizalimi, Tuntut Alwi “Itu ada (keinginan Mujiono). Kita selaku kuasa hukum akan mengawal itu semua,” tegas pria yang akrab disapa Kitung, kemarin. Kitung menegaskan, dasar “serangan balik” yang akan dilakukan kliennya tersebut, karena apa yang dilaporkan Alwy Al-Muthahar ke Mapolreta Pontianak atas dugaan penggelapan dana partai, tidak terbukti pidana di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Kliennya itu merasa dizolimi Alwy Al-Muthahar. Mulai dari mama baiknya yang dicemarkan serta dijebloskannya Mujiono ke rumah tahanan (Rutan) Kelas II A Pontianak. “Dia kan memang dari awal dizolimi, dicemarkan nama baiknya, tidak terbukti kan dengan bebasnya dia,” katanya. Kapan Mujiono akan melakukan gugatan pencemaran nama baiknya, Kitung mengatakan tunggu saja waktunya. “Itu hanya masalah waktu saja, Mas. Tunggu tanggal mainnya. Karena itu memang haknya Pak Mujiono, dan silakan saja,” tegas Kitung. Dikonfirmasi, Alwy dihubungi via selular enggan berkomentar.

Laporan: Fikri Akbar Editor: Hamka Saptono

Tujuh Pusat Rehabilitasi Sementara, Kepala BNN RI, Komjen Anang Iskandar mengungkapkan kerugian dari segi ekonomi akibat narkoba pada 2014 diperkirakan mencapai Rp 63 triliun. Rinciannya, Rp 56 triliun adalah kerugian biaya pribadi dan Rp 7 triliun adalah keruguan biaya sosial. ”Pada biaya pribadi 76 persen digunakan biaya konsumsi narkoba. Sedangkan biaya sosial 78 persen adalah kerugian biaya kematian karena narkoba,” ujar Anang. Jumlah tersebut, kata dia, naik dua kali lipat dibanding 2008 atau naik sekitar 31 persen dibandingkan 2011. Anang mengatakan, angka kematian di Indonesia akibat Narkoba mencapai 12.044 orang per tahun. Jika tidak dicegah, jumlah itu terus bertambah. BNN memprediksikan jumlah pengguna Narkoba juga akan bertambah pada 2020 menjadi 5 juta jiwa. Terkait panti rehabilitasi, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada di kementeriannya. Nanti akan dikenal sebagai Institusi Penerima Wajib Laporan (IPWL). Jumlah pusat rehabilitasi saat ini, sambung Khofifah, masih kurang sehingga tidak bisa menampung banyak korban. ”Yang sudah terakreditasi di Kemensos sebanyak 118 IPWL. Maksimal hanya bisa merehabilitasi 15.870 korban,” kata Khofifah. Menurut menteri asal Jawa Timur itu, adanya tambahan tujuh IPWL bisa menambah 2.800 rehabilitasi korban narkoba pada 2016 mendatang.


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Juni 2015

Awas Ayam “Tiren”

“Musuh” Orang Puasa

karena untuk mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya,” papar Arbudin. Sementara itu, pantauan Rakyat Kalbar, saat ini harga daging ayam sudah mencapai Rp50 ribu per kilogram. Dari hari ke hari, selama Ramadhan, harganya terus meningkat secara signifikan. Salah seorang pedang ayam di Pasar Junjung Buih, Ujang Sukartono menilai, kenaikan harga ayam ini masih tergolong stabil. Lantaran pasokan dari peternak lokal masih cukup memenuhi permintaan masyarakat. “Harga daging ayam masih stabil. Kita juga menjual daging ayam yang masih segar-segar bukan daging tiren,” ujarnya.

bau amisnya dibandingkan dengan ayam yang masih segar dan warnanya sudah pucat serta pembuluh darah yang terdapat di bagian lehernya sudah mengecil dan terdapat bercak darah,” jelas Arbudin. Selain itu, tambah Arbudin, warga yang akan membeli ayam, diingatkan untuk memeriksa bagian dalam ayam, sebab salah satu tanda daging ayam tiren itu, bagian hatinya berwarna pucat dan mudah hancur. Dia mengharapkan seluruh pelaku usaha daging ayam tetap menjual daging ayam yang masih segar dan legal. “Pelaku usaha wajib memerhatikan kualitas barang dagangannya. Jangan sampai barang dagangan yang diperjualbelikan tersebut membahayakan masyarakat, hanya

daging ayam tiren dan yang segar,” kata Arbudin, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sintang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/6). Arbudin menjelaskan, kebutuhan daging ayam selama Ramadhan serta menjelang Idhul Fitri cukup besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan banyak yang memasok dari luar Sintang dan di tengah perjalanan, ayam tersebut tersebut mati. Lantaran tidak mau merugi, tambah dia, pelaku usaha tidak menutup kemungkinan tetap menjual ayam yang telah mati di perjalanan menuju Sintang tersebut. Olehkarenanya konsumen harus lebih hati-hati dalam membeli daging ayam di pasar-pasar. “Ciri-ciri daging ayam tiren itu kuat

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Antara Budaya dan Agama tidak terpenuhi, kurma dapat diganti dengan buah manis lainnya. Sementara, buka puasa dengan air putih sangat baik bagi kesehatan, karena tubuh manusia setelah puasa memerlukan banyak cairan. Sebaliknya, minuman manis atau makanan manis dinilai tidak baik bagi kesehatan tubuh, karena kandungan glukosanya. Selain hal itu, air putih sangat membantu proses pencernaan, bahkan dapat membersihkan racun. Pada intinya, kesederhanaan dalam berbuka puasa dan ketepatan pilihan menunya akan membawa banyak faedah bagi kesehatan tubuh muslim. Di saat sama, buka dengan banyak makan dinilai tidak baik bagi kesehatan perut, karena akan secara tiba-tiba memaksa sistem pencernaan bekerja berat, timbulkan permasalahan lambung. Selain itu, aneka makanan tersebut malah dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan. Sebagai akibatnya, perut akan terasa tidak enak atau tidak nyaman. Selain itu, perut kenyang akan mengakibatkan rasa malas dan mengantuk. Rasulullah bersabda “Anak Adam tidak memenuhi bejana yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah baginya beberapa suapan untuk menegakkan sulbinya. Seandainya, ia tidak mampu melakukannya, maka sepertiga untuk makan, dan sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napas” (H.R. Ahmad). Selain hal itu, kesederhanaan dalam buka puasa dinilai lebih selaras dengan tujuan ibadah puasa, hantarkan seorang mukmin kepada ketaqwaan. Di dalam kesederhanaan itu, nafsu akan terkekang selama Ramadan, tidak sekedar di siang hari. Hal tersebut tentu akan membawa akibat baik bagi pembentukan akhlak muslim, karena tertempa selama Ramadan. Puasa ideal adalah lahir batin, artinya tidak sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi sekaligus mengosongkan imajinasi dari keinginan mengisi perut. Alhasil, muslim perlu kembali kepada agama dalam melangsungkan buka puasa, karena hal itu akan membawa akibat baik bagi akhlak muslim.

pan di tengah masyarakat. Hal tersebut dinilai sebagai sebuah budaya, muncul sebagai produk masyarakat. Di tengah masyarakat, sajian buka puasa dalam batas tertentu tampak berlebihan, bahkan terkesan sebagai “balas dendam” terhadap puasa, karena puasa telah menahannya dari aneka makanan dan minuman selama seharian. Oleh sebab itu, menu buka puasa sering terencanakan sejak siang hari, ketika nafsunya menghadirkan imajinasi makanan dan minuman. Dengan demikian, anggaran belanja keluarga di bulan Ramadan tidak menjadi berkurang atau hemat, tetapi sebaliknya malah bertambah, karena daftar menu meja makan bertambah banyak. Hal tersebut tentu tidak produktif bagi pembentukan akhlak muslim, terkait pembentukan kesalehan sosial melalui ibadah puasa, karena Ramadan menjadi sama dengan bulan lainnya. Padahal, Islam dalam hal buka puasa telah memberikan tuntunan melalui sunnah nabi saw. Kitab suci tidak menjelaskan persoalan detail-detail ibadah puasa, termasuk buka puasa. Kitab al-Qur’an hanya menyampaikan kewajiban ibadah puasa. Sementara, praktik ibadah tersebut dijelaskan melalui bimbingan langsung nabi, lalu dirumuskan dalam fikih. Buka puasa ala nabi saw. adalah sederhana, tidak menyajikan aneka macam kue atau makanan enak. Sebuah hadits menginformasikan, “Rasulullah berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah) sebelum salat, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering) dan jika tidak ada tamr, maka beliau meminum air, seteguk demi seteguk” (H. R. Abu Dawud). Nabi saw di dalam hadits tersebut digambarkan berbuka puasa dengan sederhana, tidak lebih dari sekedar kurma dan air putih. Kesederhanaan makanan dan minuman dalam buka puasa adalah hal baik bagi muslim, termasuk bagi kesehatannya, terlebih utama adalah beberapa butir kurma. Para ahli gizi sepakat bahwa kurma memiliki banyak faedah untuk tubuh orang yang berbuka puasa, terutama nutrisi dan konsentrat gula. Seandainya,

Hal itu ditandai dengan tampak menjamurnya pedagang kue di sejumlah jalanan kota Pontianak atau pasar dadakan yang menawarkan aneka macam kue untuk buka puasa. Suatu hal maklum, sore bulan Ramadhan, jalanan kota selalu tampak diramaikan dengan masyarakat muslim yang lalu lalang untuk mencari penjual kue. Setidaknya, keramaian ini terus berlangsung mulai minggu pertama hingga ketiga, karena minggu keempat, mereka mulai beralih ke menu kue lebaran. Pada intinya, banyak pedagang kue makanan paling senang dengan bulan Ramadhan, karena menjanjikan lonjakan keuntungan. Fenomena bulan Ramadan di atas muncul karena ditopang mapannya kebiasaan di tengah masyarakat muslim dalam berbuka puasa Ramadan, sehingga terasa janggal atau tidak wajar ketika menjelang azan magrib, meja makan tampak sepi dari sajian kue buka puasa. Bingke, jorong-jorong, tar susu, cai kue, dan aneka macam gorengan merupakan daftar kue paling umum ditemui di menu santapan buka puasa masyarakat muslim. Semua itu terasa lengkap ketika ditambah aneka minuman manis, mulai jenis kolak, koktail, aneka air es sampai kelapa muda, dan sejenisnya. Sajian makanan tersebut adalah menu pembuka puasa, bukan inti makanan buka puasa, karena setelahnya, mereka masih mengonsumsi nasi. Di banyak keluarga muslim, buka puasa dengan aneka kue tersebut adalah suatu kebiasaan yang telah mapan, baik golongan kaya maupun miskin, hingga terkesan selalu diusahakan keluarga. Pada gilirannya, fenomena di atas muncul sebagai sebuah budaya di tengah masyarakat dalam melakukan prosesi buka puasa Ramadhan. Sajian kue terasa dipahami sebagai makanan untuk mengakhiri ibadah puasa di setiap harinya. Selama Ramadan, mulai azan subuh sampai magrib, muslim tidak makan dan minum. Mereka dipastikan akan menahan lapar dan dahaga. Selama itulah, mereka melakukan ibadah puasa, hingga berakhir memasuki waktu azan magrib. Sajian kue disiapkan untuk mengakhiri peribadatan puasa. Pada batas itu, buka puasa menjadi di-acara-kan, hingga ma-

(Penulis adalah Dosen IAIN Pontianak)

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 899 NEW GARANSI ELECTRIC SCOTER SPORTY Hanya

6.588 Ribu

5.288 Ribu

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

disc up to

60 % + 0 %

24 JUNI S/D 29 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

7.350

8.550

Hanya

BIG SALE + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

23.550

Hanya

8.988 Ribu

ELECTRIC BIKE IDC 978/BISA LIPAT

18.950

Hanya

7.988 Ribu

(NEW) GARANSI

SPEKSIFIKASI : 9.550

9.750

Hanya

Hanya

3.988 Ribu

3.988 Ribu

KECEPATAN DAYA TEMPUH BEBAN MAKSIMUM

: 25 KM/JAM BATERY/ACCU : 24V/12 A : 30 KM WAKTU CHARGER : 6 SD 8 JAM : 120 KG WARNA : MERAH & PUTIH

6.950

Hanya IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

SIX PACK CARE

4.788 Ribu

8.950

Hanya

1.950

Hanya

3.588 RB

1.388 Ribu

GO GREEN QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 24 JUNI SD 29 JUNI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

Tidak dapat dimungkiri, kantuk merupakan “musuh” utama bagi orang yang berpuasa. Karenanya, mereka yang berpuasa menjadi sulit untuk melakukan berbagai aktivitas kesehariannya, terutama yang bernilai ibadah. Tidak mengherankan, ketika bulan puasa, banyak orang yang tertidur di tempat kerja, di tempat ibadah atau di rumahnya. Alhasil, sebagian besar puasanya diisi dengan tidur. Untungnya, di bulan suci ini, tidur pun menjadi pahala, karena menghindarkan seseorang dari maksiat. Bila melihat sejarah orangorang yang berpuasa di masa lampau, di mana mereka berpuasa sebelum dan ketika sedang berperang, melakukan hal-hal paling penting dalam hidupnya serta lainnya, tentunya membuat sebagian orang bertanya-tanya apakah mereka dahulu juga diserang kantuk yang luar biasa. Kalau memang orang-orang yang berpuasa di zaman dahulu itu diserang kantuk yang luar biasa dan lebih banyak tidur, bagaimana mungkin mereka bisa memenangkan peperangan, sukses menjalankan ritual-ritual penting atau lainnya?. Jika melihat capaian yang mengagumkan dari orangorang yang berpuasa di masa silam, tentunya sangat mustahil kalau mereka mencapainya dengan tidur-tiduran. Dari sini, perlu kiranya dipertanyakan, mengapa saat ini orang yang berpuasa cenderung untuk tidur?. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan orangorang yang berpuasa saat ini lebih sering tidur ketimbang beraktivitas. Di antaranya, berubahnya pola tidur. Bandingkan pola tidur selama

Ramadhan dengan sebelas bulan lainnya. Di bulan-bulan lainnya, pada pukul 03.00 dini hari orang-orang masih terlelap. Tetapi ketika bulan puasa, mareka bangun untuk menyiapkan santapan sahur. Sementara sebelumnya juga salat tarawih yang rakaatnya lumayan banyak, ditambah lagi tadarrusan dan lainnya. Pola tidur yang tidak seperti biasanya itulah yang menyebabkan orang yang berpuasa cenderung mengantuk dan tidur pada siang hari. Padahal aktivitas yang bernilai ibadah pada siang hari di bulan puasa sangat banyak. Selain itu, penyebab utama orang berpuasa itu mengantuk, yakni berkurangnya kadar glukosa dalam darah yang membuat otak sulit berkonsentrasi. Otak juga mendapat energi dalam bentuk glukosa. Sehingga, jika aliran glukosa ke jaringan otak berkurang akan mempengaruhi sistem kerjanya. Tentunya ingat dengan pesan Nabi Muhammad Saw, untuk berbuka puasa dengan yang manis-manis. Saat ini tentunya orang-orang sudah menyadari, nilai strategis dari sabda Nabi Akhir Zaman tersebut. Otak manusia mengonsumsi 60 persen asupan glukosa tubuh. Apabila energi dihasilkan makanan sudah menipis, maka organ hati akan mengeluarkan cadangan glikogen untuk menambah energi. Jika tubuh tidak memberikan energi tambahan dalam melakukan kegiatan, maka tubuh akan lemas dan terjadi penurunan kadar gula darah di dalam tubuh. Keadaan inilah yang membuat seseorang mengantuk.

Untuk mengatasi rasa kantuk yang luar biasa di bulan puasa ini. Terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan, agar bulan puasa tidak hanya diisi dengan tidur-tiduran, tetapi diisi dengan kegiatan ibadah untuk menambah pundipundi pahala dan mencapai derajat takwa. Tips-tips tersebut di antaranya, memenuhi kebutuhan zat besi. Misalnya dengan mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung dan daun katuk. Tentunya pada saat sahur dan usai berbuka puasa. Selain itu, orang yang berpuasa juga mesti menjaga keseimbangan asupan gizinya. Pastikan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya Vitamin C. Ini untuk memacu efektivitas penyerapan zat besi oleh tubuh. Asupan Vitamin C itu bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah kiwi, jambu biji, pepaya, jeruk, mangga, atau bisa juga dari nanas. Makanan yang mengandung Vitamin C ini cukup banyak dan mudah diperoleh. Tips lainnya, memperbanyak minum air putih. Sedikitnya delapan gelas selama jeda buka puasa hingga sahur. Ini cukup untuk membantu mencegah tubuh kekurangan cairan (dehidrasi). Sehingga tubuh tetap segar selama menjalankan ibadah puasa. Tidak kalah penting, mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur. Misalnya, nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi, jagung, atau singkong. Ini lebih lambat dipecah menjadi gula darah. Sehingga sangat membantu metabolisme energi tubuh. Dengan kata lain, lebih hemat energi. (mordiadi)

Biarpun PSSI Dibekukan Gloitons pun merupakan pelatih berlisensi FIFA,” ujar Erani, kemarin di kantornya. Dikatakannya, kedatangan pelatih asal Brasil tersebut atas kerjasama antara Pemkab Landak dengan koordinator Uni Papua Landak. “Ini merupakan terobosan kita untuk memajukan dunia persepakbolaan di Landak. Kitapun akan mempersiapkan para colon pelatih dari 13 Kecamatan se Landak untuk mengikuti ToT itu,” katanya. Ia berharap para calon pelatih yang sudah mengikuti ToT nantinya bisa melatih sepakbola di daerahnya masing-

masing. “Untuk menjaring para calon pelatih yang akan mengikuti ToT inipun, kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Lansak. Meraka punya guru olahraga yang bisa mengikuti ToT. Demikian juga dengan Asosiasi PSSI Landak, kita juga akan mengirim peserta ToT. Kurang lebih 50 orang calon pelatih akan mengikuti ToT ini,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Landak ini. Erani mengakui, selama ini Asosiasi PSSI Landak memang kesulitan untuk melakukan pelatihan para pelatih sepak-

bola asal Landak ini. “Kalaupun ada pelatih sepakbola yang ada saat ini, mereka itu merupakan pelatih otodidak,” ucapnya. Ia menambahkan, setelah calon pelatih ini mengikuti ToT, nantinya akan diberi surat keterangan yang ditandatangani langsung pelatih asal Brasil itu. “Setelah itu barulah kita membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB) yang nantinya bertindak selaku pelatih yakni para pelatih yang sudah mengikuti ToT ini,” kata Erani.

Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Indonesia Bebas Narkoba? pelaporan diri para pecandu Narkotik ke mereka. “Yang melapor cukup meningkat. Bulan Juni sekitar 80 orang melaporkan. Ini sudah ada tumbuh rasa kesadaran para korban atau pecandu untuk menjauhi Narkoba,” ungkap Kepala BNNK Pontianak, AKBP Agus Sudiman, ditemui di kantornya, Pontianak Timur, Jumat (26/6). Di seluruh Nusantara, BNN sendiri punya program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “P4GN ini merupakan hasil Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2007 pasal 2, dimana pelaksanaannya melalui satuan tugas yang terdiri atas unsur instansi pemerintah terkait sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya masingmasing,” jelas Agus. Dalam eksekusinya, P4GN mempunyai sejumlah pilar, kebijakan sasaran pelaksanaan kegiatan. Pertama adalah pencegahan. Tindakan ini meliputi advokasi, inseminasi informasi, dan intensifikasi penyuluhan masyarakat. “Masyarakat dalam hal ini dibagi ke dalam dua golongan, yaitu golongan addict atau pecandu dan satu lagi masyarakat yang rentan terhadap Narkoba,” terangnya. Agus menjelaskan, yang menjadi sasaran utama pilar pertama adalah jangan sampai yang rentan menyeberang menjadi pecandu. “Pilar berikutnya, pemberdayaan masyarakat. Pengembangan aspek pengetahuan, sikap mental, dan keterampilan masyarakat sehingga secara bertahap dapat bergerak menjadi tahu, mau, dan mampu menghindari Narkoba,” ujarnya. Nah, pilar selanjutnya adalah pemberantasan. Sayang, pilar yang ini tak dinomorsatukan. Padahal, aplikasi pemberantasan Narkoba

adalah memotong jaringan pemasok dengan pasar. Logikanya, kalau memang target Indonesia Bebas Narkoba 2015 serius, sejumlah tempat hiburan malam (THM), yang dikenai razia plus tes urine dan pengunjungnya positif pakai Narkotik, pantas untuk dibekukan operasinya alias ditutup. Agus sendiri memaparkan, dalam dunia Narkoba berlaku hukum pasar, dimana ada permintaan (demand) maka ada penawaran (supply). Rehabilitasi adalah pilar lainnya. Dalam tahap ini, salah satu upaya yang dilakukan adalah penyuluhan. “BNNK Pontianak tidak dapat bekerja sendiri. Untuk itu dibutuhkan kerjasama masyarakat, tokoh masyarakat, agama, pemerintah, dan swasta,” akunya. Meski guna tes urine di instansi-instansi termasuk sekolah-sekolah pernah dipertanyakan efektifitasnya, Agus yang baru sebulan menggantikan AKBP Andi Harun AR ini menyatakan akan terus melakukan tes urine di lingkungan pelajar, pemerintah, dan swasta. “Dukungan masyarakat yang kita harapkan, termasuk dukungan keluarga agar para anak-anak dapat terhindar dari penyalahgunaan Narkotika,” tuturnya. Pria yang sebelumnya bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar ini juga akan terus berkerja sama dengan BNNP Kalbar dalam hal rehabilitasi pecandu atau korban penyalagunaan Narkoba. “Sedini mungkin menangkal dan mencegah jangan menjadi korban maupun pelaku Narkoba. Bagi orang yang menjadi korban pecandu agar segera melapor untuk direhabilitasi,” ujar Agus. Tutup dia, “Namun yang belum menjadi korban ha-

rus mewaspadai menyampaikan kepada keluarga,” seraya menberitahukan terkait hari antinarkoba sedunia, BNNK Pontianak menggelar buka puasa bersama dengan sejumlah mantan pecandu serta masyarakat. Senada, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, mengatakan memang saat ini sudah ada instansi vertikal yang menangani Narkotika. Namun, menurutnya, pemerintah Kalbar juga melakukan berbagai upaya pencegahan melalui SKPD terkait. “Tetap kita dukung tidak hanya mengenai penyuluhan bahaya narkotikanya, sosialisasi di dunia pendidikan juga menyangkut efek narkotika itu, termasuk salah satunya penyakit HIV/AIDS,” ujar dia. Christiandy juga menjelaskan bahwa Presiden RI, Joko Widodo, telah menyatakan “Indonesia Darurat Narkoba” maka Gubernur Kalbar, Cornelis, juga mencanangkannya di provinsi ini. “Harus konsisten tentunya untuk mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan dimulai dari keluarga kita. Jaga keluarga masing-masing. Kita, pemerintah, untuk melakukan pengawasan terbatas sampai ke keluarga, sulit. Tutup Christiandy, “Memang harus dari keluarga sendiri. Kalau sudah ada yang terkena, jangan malu-malu melapor dan mau direhabilitasi”.

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN STNK Sepmot KB 4068 DQ Noka : MH31S70037K291645 Nosin : 1S7291419 A/N: YUHENDI VRANATA STNK tersebut dinyatakan

tidak berlaku lagi.


SPORT

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN COPA AMERICA 2015 1-0 CHILE URUGUAY

’ Jorge Valdivia

BOLIVIA

1-3

’ Marcelo Moreno

’ ’ ď™Šď™ˆâ€™ Jose Guerrero

ARGENTINA

VS

PERU

KOLOMBIA

Sabtu,  Juni ď™…ď™ƒď™„ď™ˆ | ď™ƒď™‰.ď™†ď™ƒ WIB | KOMPAS Tv

Rakyat Kalbar

VS

BRAZIL

Sabtu, 27 Juni 2015

PARAGUAY

Minggu,  Juni ď™…ď™ƒď™„ď™ˆ | ď™ƒď™‡.ď™†ď™ƒ WIB | KOMPAS Tv

PARAGUA Y

BRAZIL

(Live) Minggu, 28 Juni 2015 Pukul 04:30 WIB

LAGA sengit akan tersaji di Estadio Municipal de Concepcion kala Brasil menghadapi Paraguay dalam laga perempat final Copa America 2015 yang akan digelar pada hari Minggu tanggal 28 Juni 2015 pukul 04:30. Tim Samba akan menjalani pertandingan ini tentu saja dengan mengusung misi balas dendam. Ya, Brasil pernah disingkirkan Paraguay di babak dan ajang yang sama empat tahun lalu. Kala itu langkah Brasil di babak perempat final terhenti setelah kalah dalam adu penalti usai bermain imbang 0-0 di waktu normal dan babak tambahan. Pasukan Carlos Dunga tentu saja tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama kala berjumpa Los Guaranies kali ini. Brasil memang sudah tidak bisa diperkuat Neymar lantaran harus menjalani hukuman empat laga, namun bukan berarti Dunga tidak punya alternatif lain. Wil-

lian, Robinho atau Roberto Firmino tentunya sudah siap untuk menggantikan lubang yang ditinggalkan sang kapten. Dengan demikian, absennya Neymar seharusnya sudah tidak lagi menjadi masalah besar bagi Brasil. Namun, kekhawatiran yang harus mereka hadapi sekarang adalah sang lawan Paraguay. Brasil pantas waspada lantaran anak buah Ramon Diaz itu belum tersentuh kekalahan sejak bergulirnya turnamen. Mereka mampu menahan imbang Argentina dan Uruguay serta menang tipis atas Jamaika. Selain itu kondisi skuat Paraguay juga sedang kondusif. Ketiga penyerang mereka sudah mampu mencetak gol di ajang ini. Lucas Barrios membukukan dua gol, Edgar Benitez dan Nelson Valdez masing-masing satu. Hal itu tentu saja menjadi modal yang positif saat menantang Brasil. (*)

Harga Di Maria Kemahalan

Inter Milan dan Sevilla tengah saling bersaing memperebutkan tanda tangan pemain bertahan Barcelona, Martin Montoya. Montoya disebut siap hengkang dari Barcelona, usai mereka mendapatkan pemain belakang anyar dalam diri Aleix Vidal, yang resmi dibeli dari kubu Ramon Sanchez Pijzuan di musim panas ini. Marca mengatakan bahwa Inter tengah bersiap untuk memberikan penawaran resmi pada Montoya hari ini, waktu setempat, sembari menunjukkan bahwa mereka memang berniat untuk mendapatkan pemain muda Spanyol tersebut di bursa kali ini.Inter sendiri kabarnya bersedia membayar gaji sesuai dengan nilai yang diterima oleh Montoya di Bar-

celona saat ini. Hal tersebut membuat mereka untuk sementara ini sedikit lebih unggul dari Sevilla, yang sudah jelas tidak bisa memenuhi permintaan gaji sang pemain. (*)

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

5XPDK VLDS KXQL -O 6XL 5D\D 'DODP .RPS 321'2. $*81* 87$0$ %$58 /W P /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

+8% $6(3

-8$/

-/ 7$%5$1, $+0$'

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM LANCAR 4. CAR PORT+CANOPY 5. (AC) KAMAR UTAMA

SPESIFIKASI : 1. TIPE 70 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 900 WATT 3. SUMUR 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

+8% $6(3

+8% $6(3

-8$/ -O .DOLPDV

-8$/

-/ 5< 68, .$.$3

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS + RUMAH + KIOS 1 LANTAI -/ 5$<$ 68, .$.$3 3$/ .8%8 5$<$ ',6$03,1* 3232 0$5.(7 +8% $6(3

-8$/

-DODQ .DOLPDV 3UR\HN

/RNDVL

/RNDVL

-O 5D\D 3XQJJXU .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

.$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

-8$/

5XPDK VLDS KXQL -O +XVHQ KDP]D 3$/ .RPS )$-$5 .(1&$1$ /W [ /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

-O 5D\D .DNDS 3$/

-O 5D\D 3XQJJXU

+86(1 +$0=$+

-/ 5$<$ .$.$3 3$/ ,; .8%8 5$<$ +8% $6(3

5XPDK VLDS KXQL -O 7DEUDQL $KPDG JDQJ 7HOXN QLEXQJ VDPSLQJ FXFL PRELO /W [ /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

-8$/ /RNDVL

-/ -(5$1',1* 3217,$1$. .27$ +8% $6(3

-8$/ DYOL QJ

-8$/

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK. STRATEGIS HALAMAN 25 m

/RN DVL .

7(/3 -/ '$1$8 6(17$580 6$03,1* ZZZ PLWUDVDUDQDSURSHUWLQGR IDFHERRN PLWUD VDUDQD SURSHUWLQGR *5((1 6,/9$ 3217,$1$. .27$ +8% $6(3 KAMI SIAP MENJADI PARTNER ANDA !!!

6(:$

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

6XQJDL 3LQDQJ %HVDU

$*(1 3523(57, $*(1 .$9/,1* -$6$ '(6$,1 3(580$+ 58.2 -$6$ .2168/7$1

6 ( 5 ' $ 0

-8$/

[

-O 5D\D 3XQJJXU .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

7$1$+ -/ 5$<$ .$.$3 3$/ .8%8 5$<$ +8% $6(3

-8$/ -8$/ -O 5D\D 3XQJJXU -O 5D\D 3XQJJXU

/RNDVL /RNDVL /RNDVL /RNDVL

.$9/,1* 6,03$1* 381**85 .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3 +8% $6(3

INVESTASI MENJANJIKAN INVESTASI MENJANJIKAN & & DAPATKAN HARGA TERBAIK DARI KAMI. DAPATKAN HARGA TERBAIK DARI KAMI.

0LWUD 6DUDQD 3URSHUWLQGR ZZZ PLWUDVDUDQDSURSHUWLQGR FRP

MKRQ \ FD U ZD VK

-8$/

-O 5D\D .DNDS 3DO ,; 3217,$1$. .XEX 5D\D

-O 5D\D .DNDS 3$/ -O 5D\D .DNDS 3$/

Inter-Sevilla Berebut Montoya

0,75$ 6$5$1$ 3523(57,1'2

6XQJDL %HOLGDN /DXW

sebagai klausul ‘anti-Barca’. Artinya Los Blancos otomatis menerima 50 juta euro andai sang winger pindah ke Camp Nou. Hal tersebut lantas diklaim bisa membuat harga Di Maria meroket hingga 125 juta euro. 75 juta euro sebagai bentuk pengembalian modal yang sudah dikeluarkan oleh United kala membeli Fideo dari Los Merengues musim lalu, sementara sisanya merupakan jumlah yang harus dibayarkan pada Madrid. Di satu sisi, h a l tersebut membuat Di Maria seperti pemain yang hampir mustahil didapatkan oleh Barcelona. Namun menjelang dimulainya pemilihan presiden anyar pada Juli mendatang, para kandidat bisa melihat pemain Argentina sebagai simbol yang tepat untuk menunjukkan bahwa klub tengah berada dalam kondisi finansial yang amat sehat. (*)

6XQJDL %HO %HOLGLGDN +XO DN +XOXX 6XQJDL

SAGA rumor kepindahan Angel Di Maria dari Manchester United nampaknya akan segera mereda setelah para klub pemburunya dikabarkan satu persatu menarik diri. Dilansir Transfermarketweb, banderol yang dipatok Setan Merah untuk Di Maria dianggap para klub pemburu seperti Barcelona, PSG, hingga Bayern Munchen terlalu mahal. Selain itu, Di Maria nampaknya juga telah memutuskan untuk bertahan di Old Trafford setelah manajer Louis van Gaal kabarnya akan memasukkan dirinya dalam skema musim depan. Di Maria sendiri baru bergabung dengan United pada musim panas tahun lalu setelah ditransfer dari Real Madrid dengan biaya tak kurang dari 75 juta euro. Khusus bagi Barcelona, jika ingin benar-benar mendapatkan Di Maria, mereka harus merogoh kocek dalamdalam. Menurut laporan yang diturunkan oleh Mundo Deportivo, klausul khusus yang dimasukkan oleh Real Madrid, kala mereka melepas sang pemain ke Old Trafford di musim panas lalu, atau kini disebut


Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Anik Limami Tak Ditahan JPU Dilaporkan ke Kejati Pontianak-RK. Kasus penipuan dan penggelapan mobil rental yang dilakukan Haji Soni, Latifa dan Anik Limami oknum PNS Kota Pontianak dengan korban Dewi warga Siantan,

kerugian sekitar Rp30 juta proses hukumnya mandek. Ternyata Laidi selaku jaksa yang menangani kasus ini, enggan menyeret Anik Limami yang sebelumnya sudah ditetapkan tersangka oleh polisi. Anik Limami bisa diproses hukum apabila Latifa ditangkap

terlebih dahulu. “Jaksa yang lama itu Ibu Irma mengatakan, Anik Limami ini dari saksi harus dijadikan tersangka. Tapi setelah ganti jaksa menjadi Ibu Laidi, penetapan tersangka Anik Limami menjadi tidak cukup bukti dan tak bisa Halaman 15

Studio Family Karaoke. DESKA IRNANSYAFARA-RK

BP2T Dianggap Ceroboh Keluarkan Izin

DPRD SEPAKAT TUTUP STUDIO FAMILY KARAOKE Pontianak-RK. DPRD Kota Pontianak satu suara menolak keberadaan Studio Family Karaoke di sebelah Rumah Sakit ProMedika. Halaman 15

Polisi Sintang Sita Petasan Sintang-RK. Jajaran Polsek Sintang Kota menyita petasan yang dijual bebas oleh pedagang, Kamis (25/6) malam. Kapolsek Sintang Kota AKP Dedy F Siregar mengungkapkan, petugas menyisir kawasan di Jalan Sugiono. Di lokasi tersebut setidaknya terdapat delapan pedagang petasan, kemudian didata oleh petugas. “Ini merupakan giat penertiban terhadap peredaran petasan atau mercon,” kata Dedy, Jumat (26/6). Halaman 15

Bongkar Home Industri Arak Sekadau Hulu-RK. Jajaran Polres Sekadau gencargancarnya memberantas minuman keras (miras) pada operasi penyakit masyarakat (Pekat). Jumat (26/6), Nunjang, produsen arak beserta peralatan memasak dan pembuatan arak diciduk tim Kejahatan dan Minuman Keras (Jatanras) Polres Sekadau. Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun SIk melalui Kasat Reserse Narkotika, AKP Pipin Silaen menceritakan, kronologis penangkapan dimulai dari Kamis 25 Juni malam dilakukan lidik oleh anggota Jatanras sampai, hingga pagi Jumat 26 Juni. Halaman 15 Jajaran Polres Sekadau membongkar pabrik arak tradisional. ABDU SYUKRI-RK

JUAL TOGEL UNTUK NAFKAHI ANAK CUCU

ASTAGHFIRULLAH,

Para Pejudi Diamankan di Mapolres Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI-RK

BULAN PUASA MASIH BERJUDI Putussibau-Sekadau-RK. Bukannya mengerjakan dan memperbanyak amalan ibadah selama bulan puasa. Delapan warga diamankan Polres Kapuas Hulu ketika sedang asyik berjudi. Penang-

kapan yang dilakukan kepolisian ini dalam rangka operasi penyakit masyarakat (Pekat). Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK Halaman 15

Lama Diintai, Akhirnya Tertangkap Juga

Oknum Polisi Jual Sabu

Kedua tersangka (membelakangi kamera) ketika diamankan di Polsek Entikong. AM (17) Beserta barang bukti hasil penangkapan berhasil di amankan di Mapolres Pontianak, Kamis (25/6). IST

Pontianak-Sanggau-Mempawah-RK. Peredaran Narkoba jenis dasu sudah merebak kemana-mana. Bukan hanya di Kota Pontianak, tetapi juga wilayah timur Kalbar seperti Sanggau dan kawasan pesisir di Mempawah maupun Singkawang. Tim Dit Narkoba Polda Kalbar

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

mengamankan YU, 25, dan CK, 56, selaku pemakai serta seorang pengedar Narkoba sabu dan ekstasi di Kota Singkawang, berinisial SU, 38, oknum anggota polisi, Senin (22/6) malam. Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang kemu-

dian ditindaklanjuti polisi. Warga melaporkan adanya transaksi Narkoba. Setelah ditelusuri, ternyata transaksi itu melibatkan oknum polisi yang bertugas di Mapolda Kalbar, berinisial SU. Kepala Bidang Humas Polda Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Baksos Peringati HUT Bhayangkara

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Juni 2015

Rekrutmen Calon Dosen Poltesa Diduga Tak Transparan

Personil Polres Sambas membersihkan halaman Masjid Jami Kesultanan Sambas dan Masjid Kartiasa. M RIDHO

Sambas. Jajaran Polres dan Polsek Sambas menggelar bhakti sosial (baksos) dan anjangsana. Salah satunya, membersihkan halaman Masjid Jami Istana Alwaatzikhoebillah Sambas. Kegiatan memperingati HUT Bhayangkara ke69 tahun 2015 ini dipimpin Kapolres Sambas, AKBP Sunaryo. Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang mewakili Kapolres mengatakan, peringatan HUT Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli, diawali Polres Sambas dengan kegiatan baksos. “Kali ini kita laksanakan baksos baru di lima tempat, diantaranaya di Masjid Al Jihad Desa Lorong, Masjid Kartiasa, Keraton Sambas, Gereja Kristus Raja, dan Taman Makam Pahlawan Sambas,” paparnya. Tidak hanya itu, kegiatan baksos akan berlanjut ke sejumlah lokasi lain. Targetnya, tempat ibadah dan tempat umum. “Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, jadi kita hanya fokus pada tempat ibadah dan tempat umum. Hanya saja, tahun ini beda dari tahun sebelumnya, karena baksos kali ini tidak melibatkan masyarakat umum, melainkan hanya personil kepolisian,” jelasnya. Kegiatan lanjutan, terang Jajang, anjangsana ke Panti Asuhan dan Pantoi Jompo Sambas, serta menyantuni janda-janda kurang mampu. “Melalui kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Bhayangkara, semoga manfaatnya dapat kita rasakan bersama, karena bersih itu indah, tidak saja halaman, tapi bersih diri kita sendiri, tentunya dari hal-hal yang dapat menyusahkan orang lain,” imbaunya. (edo)

10

Kampus Politeknik Negeri Sambas. Istimewa

Sambas. Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga dosen Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) diduga tidak transpran. Tudingan itu diungkapkan salah satu peserta seleksi calon pendidik di kampus tersebut, Erifa Syhanas, 34.

Ari Funatiq, 38, suami Erifa Syhanas kepada wartawan, Kamis (26/6) membeberkan kejanggalan proses Rekruitmen Tenaga Dosen CPNS Poltesa Tahun 2014. “Awalnya Erifa Syhanas dan peserta lain mengikuti tes tertulis sistem online yang dilaksanakan Dirjen

Dikti. Saat diumumkan, Erifa Syhanas dinyatakan lulus pada posisi peringkat pertama. Di bawah Erifa terdapat nama peserta tes lain, yakni EF,” papar Ari. Kedua peserta yang dinyatakan lolos kemudian mengikuti Tes Kemampuan Bakat (TKB). Ke-

mudian, peserta yang dinyatakan lolos diajukan ke Dirjen Dikti untuk menjadi dosen CPNS. Namun papar Ari, tanpa pemberitahuan dan hasil tes yang jelas, tiba-tiba pihak Poltesa mengumumkan nama EF yang dinyatakan lolos. “Saat ditanya, panitia berdalih harus konsultasi ke Direktur Poltesa, pak Tedy. Terkait alasan data, panitia mengatakan data yang diminta tidak ada, dan hasil kelulusan sudah keputusaan Dikti,” ungkapnya kesal. Penjelasan panitia menimbulkan dugaan indikasi ‘permainan’ saat pelaksanaan TKB yang dilakukan panitia secara internal, karena panitia tidak bisa memperlihatkan data dan hasil kelulusan secara transparan. Sehingga besar kemungkinan rekruitmen CPNS Tenaga Dosen Poltesa ada permainan. “Jadi ada kejanggalan pada rekrutmen CPNS Poltesa,” tegas Ari. Kejanggalan lain, yakni persyaratan pengalaman kerja dan batas usia, seperti pelamar CPNS usia 35 tahun harus melampirkan pengalaman kerja/honor selama

14 tahun, dimana Erifa dan EF sama-sama honor sejak tahun 2008. Sedangkan saat mendaftar pada tahun 2014, EF sudah berusia 35 tahun, dan sekarang 36 tahun. “Jadi jika melihat persyaratan, dimana usia honorer tidak sesuai dengan aturan minimal 14 tahun. Ini juga menjadi pertanyaan kami,” ujarnya seraya meminta pihak Poltesa dapat menjelaskan secara transparan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Sementara itu, Direktur Poltesa, Tedy Heryanto tidak bersedia dikonfirmasi. Padahal, satpam yang bertugas di kampus tersebut awalnya mengakui Direktur Poltesa ada di tempat. Saat dijelaskan kedatangan wartawan akan mengkonfirmasi mengenai rekrutmen calon dosen Poltesa, satpam mengaku akan mengecek dulu keberadaan Tedy. “Pak Tedy tidak ada, lagi keluar,” kata satpam setelah keluar dari ruang kerja Direktur Poltesa. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Awasi THM Selama Ramadan

Kompol Jajang. M RIDHO

Sambas. Selama bulan Ramadan 1436 Hijriah, Polres Sambas tetap memperketat pengawasan terhadap sejumlah tempat hiburan yang beroperasi di Kabupaten Sambas. Sehingga Tempat Hiburan Malam (THM) tidak

menimbulkan keresahan. Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Jajang SKom menegaskan, selain dukungan Operasi Pekat yang digelar tanggal 12 Juni hingga 27 Juni 2015, upaya menjaga situasi keamanan yang kondusif juga sesuai edaran dari Pemprov Kalbar yang tidak membolehkan THM beroperasi setelah pelaksanaan salat tarawih hingga pukul 23.00. “Karena di Sambas tidak ada THM, maka tetap dilaksanakan di tempat hiburan-hiburan lain,” katanya, Kamis (25/6). Menurutnya, pembatasan waktu beroperasinya THM juga ditegaskan melalui Surat Edaran Bupati Sambas menyambut bulan

suci Ramadan 1436 Hijriah, belum lama ini. “Mengimbau pemilik tempat hiburan pada bulan suci Ramadan untuk menyesuaikan aktifitasnya,” imbaunya. Sementara Kabag Kesra Setda Sambas, Rahmat SIp MSi mengungkapkan, hasil rapat koordinasi antara Bupati Sambas dengan instansi terkait, organisasi massa Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat mengenai aktifitas menyambut bulan suci Ramadan 1436 Hijriah telah diedarkan ke masing-masing camat. Selain itu, juga mengimbau warga Muslim agar melaksanakan ibadah puasa. Sedangkan warga non muslim diminta untuk meng-

hormati, dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan pelaksanaan ibadah puasa. “Tiap kecamatan harus memasang baliho atau spanduk yang isinya berkaitan dengan bulan suci Ramadan 1436 Hijriah,” katanya. Selain itu, imbauan melakukan penyeragaman waktu dalam berbuka puasa dengan berpatokan jam pada TVRI. Selanjutnya, mengacu kepada jadwal imsakiyah. “Kepada pengurus masjid, untuk kegiatan tadarus malam hari yang menggunakan pengeras suara keluar, dibatasi hingga pukul 22.00,” pesannya. Begitu pula dengan pengusaha

rumah makan, diminta agar tetap buka seperti biasa dan tidak perlu memasang tabir kain di tempat usahanya. “Pemkab Sambas mengimbau warga untuk tidak memainkan petasan atau bunyibunyian yang dapat mengganggu ketenangan dan ketertiban beribadah selama Ramadan,” jelasnya. Pemkab Sambas akan berkoordinasi dengan PLN, mengupayakan tidak ada pemadaman aliran listrik saat buka puasa sampai salat Tarawih. “Selain Ramadan, hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga suasana kondusif menuju Pilkada serentak tahun 2015 yang berkualitas di Kabupaten Sambas,” imbaunya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Silaturahmi Membuka Jalan Rezeki

Mempawah. Setiap umat Muslim wajib bersilaturahmi, karena merupakan aktivitas ibadah yang memiliki keutamaan yang besar, baik berupa karunia di dunia, maupun pahala di akhirat. Bahkan, silaturahmi membuka pintu rezeki, dan memanjangkan umur. “Silaturahmi memiliki arti yang sangat penting, khususnya dalam kehidupan seseorang, dan umumnya bagi umat Islam secara keseluruhan. Silaturahmi menjadi tonggak yang mengokohkan banyak hal, mulai dari persatuan, perhatian, kasih sayang, dan mata pencarian,” kata Ketua DPRD Mempawah, Rahmad Satria, belum lama. Rahmad menilai, silaturahmi menjadi bagian dari network yang akan memperluas jaringan seseorang. Semakin banyak silaturahmi maka jaringannya akan semakin banyak dan kuat. Sehingga memungkinkan baginya membangun relasi demi kepentingan tertentu. Makanya, silaturahmi sangat berpengaruh bagi kesuksesan seseorang. “Jika kita mampu membangun silaturahmi dengan baik, banyak pintu yang bisa kita buka dengan mudah. Tidak hanya urusan rezeki, tapi juga bisa berupa jabatan dan kepercayaan yang bisa diberikan kepada kita untuk memegang amanah tertentu,” ucapnya. Selain itu, Rahmad juga mengatakan, silaturahmi selalu dibangun dalam berbagai segi. Hal ini dilakukan karena mereka sadar silaturahmi sangat penting dan menjadi bagian sebagai jantungnya sebuah organisasi. “Maka dari itu, sebagai seorang Muslim kita wajib mempererat silaturahmi kepada semua orang muslim, terutama orangtua dan keluarga, serta kerabat. Apa lagi bulan suci Ramadan ini tentunya kita harus menjalin hubungan silaturahmi, agar pintu jalan untuk kita terbuka lebar,” ujarnya. (sky)

Tingkatkan Partisipasi Pemilu, KPU Gandeng STAIM

Ilustrasi. N

Mempawah. Partisipasi penduduk Kabupaten Mempawah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) masih rendah. Riset melibatkan Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM) dilakukan KPU Mempawah. Selain mengetahui penyebab, juga bisa dirumuskan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. “Kita melakukan kerjasama dengan STAIM untuk mengetahui apa penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilu yang digelar di Kabupaten Mempawah,” jelas Ketua KPU Mempawah, Kusnandi. Sebagai negara demokrasi, terang Kusnandi, partisipasi pemilih menjadi elemen penting dalam menentukan wakil rakyat. Sebab, merupakan pondasi dalam praktik demokrasi. “Partisipasi masyarakat di Kabupaten Mempawah terbilang rendah, 24 persen yang tak hadir dalam partisipasi pemilu. Makanya kita akan melakukan riset yang bekerjasama dengan STAIM,” paparnya. Menurutnya, riset dilakukan secara akademik terhadap rendahnya partisipasi pemilih. STAIM meru-

ET

pakan satu diantara perguruan tinggi lokal yang memiliki kapasitas untuk melakukan riset. Menurutnya, tema yang diangkat dalam riset ini adalah kesukarelaan warga dalam politik. Sebab, kesukarelaan warga dalam politik berpengaruh luas terhadap kehidupan politik. “Karena absennya kesukarelaan masyarakat dapat merusak sendi-sendi demokrasi,” ujarnya. Sementara itu, Ketua STAIM, Naberi memastikan lembaganya siap melakukan riset untuk mengetahui penyebab partisipasi pemilih masih turun-naik. “Itu nanti akan kita lakukan penelitian melibatkan mahasiswa kita,” jelasnya. Ia memaparkan, riset yang akan dilakukan nantinya akan mengambil sampel di kawasan Mempawah Hilir. Alasannya, di kawasan tersebut terdapat lapisan masyarakat, yaitu petani, pedagang, pegawai, nelayan dan lain-lain. “Riset dilakukan dengan menyebar kuisioner dan wawancara,” jelasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Ria Norsan: Puasa Bulan Mega Bonus Mempawah. Bupati Mempawah, Ria Norsan mengungkapkan, bulan Ramadan adalah bulan mega bonus. Umat Muslim harus memanfaatkan bulan Ramadan sebaik-baiknya, karena pahala yang diperoleh dilipatgandakan. “Jadikan Ramadan sebagai momentum peningkatan keimanan dan ketakwaan,” jelasnya. Sayangnya, setelah lebih seminggu bulan Ramadan kualitas ibadah justru menurun. Buktinya, masjid hanya terlihat ramai pada 10 hari pertama Ramadan. “Biasanya 10 hari pertama saja ramai. Hari-hari berikutnya mulai sepi. Seharusnya itu harus

ditingkatkan kualitas ibadahnya,” paparnya. Memasuki 10 hari kedua, Norsan melanjutkan, sebagian umat Islam mulai disibukkan dengan kegiatan buka puasa bersama di pusat-pusat perbelanjaan. Ironisnya, ada yang sampai melalaikan salat Magrib dan salat Isya. “Sementara di 10 hari terakhir, sudah disibukkan dengan kegiatan belanja menyambut lebaran,” jelasnya. Norsan mengajak seluruh kaum Muslim meningkatkan pertahanan diri sebagai seorang Muslim. Hal tersebut harus dilakukan, mulai dari diri sendiri

dan keluarga terdekat. “Kapan saja ajal tiba, kita sudah siap. Kita siapkan amal dan ibadah sebagai bekal pulang kampung ke akhirat kelak,” ucapnya. Menurut Norsan, Ramadan adalah momentum peningkatan amal ibadah kepada Allah SWT. Sebab, saat Ramadan setiap amal kebajikan akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda. Makanya, Norsan menyebut Ramadan sebagai bulan mega bonus. “Tidak ada ibadah yang kita lakukan yang mendapatkan balasan sebesar di bulan Ramadan. Mari kita isi Ramadan dengan sebaikbaiknya,” pungkasnya. (sky)

Ria Norsan. ISTIMEWA


Ketapang Bahari Batas Operasional THM

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Juni 2015

11

Harga Bawang Merah Tembus Rp35 Ribu per Kilo Ketapang-RK. Harga Bawang Merah di pasar tradisional Ketapang naik signifikan. Sebelumnya bawang merah dijual Rp28 ribu perkilo, saat ini harganya di pasaran mencapai Rp35 ribu perkilonya. Kenaikan ini pun dikeluhkan sejumlah warga. Pasalnya bawang merah merupakan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari. “Harganya naik lagi, sekarang ada yang 35 ribu perkilo, bahkan di Pasar Haji Sani harganya ada yang sampai Rp 40 ribu perki-

lonya,” keluh Rara, 29, warga kecamatan Delta Pawan, Jumat (26/6). Padahal, kata dia, beberapa bulan sebelumnya, harga bawang merah juga mengalami kenaikan. “Kita minta harga normal, kalau naik jangan sampai tinggi seperti itu. Keperluan kita banyak tidak hanya untuk beli bawang merah saja,” keluhnya lagi. Ia berharap Pemerintah Daerah memantau langsung harga dipasaran agar tahu barang-barang apa saja yang

mengalamai kenaikan. Dengan begitu bisa mengecek apa penyebab kenaikan dan bisa mengantisipasi hal serupa kedepannya. Selain itu ia juga berharap adanya operasi pasar dari Pemda. Ia menilai operasi pasar sedikit banyak tentu dapat membantu masyarakat terutama bagi yang membutuhkan. “Kalau ada operasi pasarkan, tentu harganya terjangkau dan sangat membantu kita,” harapnya. Naiknya harga bawang merah dibenarkan, Desy, 32, pedagang

di Pasar Rangga Sentap. “Bawang merah perkilonya Rp33.000 untuk penjualan perkarung (isi50kg, red). Sedangkan jual eceran perkilonya Rp 35.000,” katanya. Ia menjelaskan kenaikan sudah terjadi sejak sebulan lalu, secara perlahan. Naiknnya harga juga tidak tentu,setiap hari berubah-ubah. Yang pasti, dalam sebulan ini harganya terus naik. “Dari agennya memang sudah segitu harganya, jadi kita jual pun ikuti perubahan harga dari agen,” ungkapnya.

Ia mengaku kalau bawang merah yang dijualnya di dapat dari agen yang berada di Kota Ketapang, Namun untuk kenaikan harga ini sendiri, ia mengaku dirinya tidak begitu terpengaruh lantaran memang sudah memiliki pelanggan tetap seperti pemilik toko-toko, pengecer, maupun pelaku usaha rumah makan yang setiap hari pasti membeli ke tempatnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Kontes Kecubung Terus Diburu Penggila Batu

Edy Junaidi

Hingga Pukul 24.00 Saja Ketapang-RK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang mengingatkan, batas waktu operasional tempat hiburan malam (THM) hingga pukul 24.00. Hal itu sesuai dengan surat imbauan Bupati Ketapang terkait jam buka dan tutup oprasional THM selama Ramadan. “Waktu oprasionalnya juga akan kita tertibkan, hanya sampai pukul 24.00” tegas Kasat Pol PP Ketapang, Edy Junaidi kemarin. Dalam melakukan penertiban THM pihaknya akan bekerjasama dengan pihak lain seperti Kepolisian dan Disperindagkop dan UKM Ketapang. “Kita ingin tahu sejauh mana imbauan Bupati dilaksanakannya,” katanya. Edy meminta seluruh THM jangan sampai menjual Minol selama beroprasi. Bahkan jika bisa semua jenis atau golongan baik A, B dan C. “Kita ingin Ketapang ini aman, tertib dan terkendali tak ada peredaran Minol lagi kedepan,” katanya. Ia juga mengungkapkan, Sat-Pol PP telah memusnahkan sekitar ratusan botol berbagai jenis berisi minuman beralhkohol (Minol). Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Satpol PP komplek kantor Bupati Ketapang belum lama ini. Pemusnahan ini disaksikan perwakilan Dinas Peindsutrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Ketapang. Serta anggota Polres Ketapang dan perwakilan masyarakat atau pemilik tempat hiburan malam (THM) yang dirazia. “Minol ini kita musnahkan hasil dari dua kali razia beberapa waktu lalu. Di antaranya hasil razia di Kafe Rangga Sentap Terminal dan lain-lain,” katanya. Edy menegaskan kedepan pihaknya akan terus melakukan razia serupa, terlebih saat ini Ramadan sehingga memang perlu penertiban di tempat-tempat hiburan malam. Menurutnya selain larangan menjual Minol pemilik THM juga harus mentaati aturan dan imbauan dari Bupati Ketapang. (Jay)

Ketapang-RK. Kontes batu kecubung akan diperlombakan berbagai kategori seperti kelas Kecubung Ungu, Bulu Merah, Biru Laut, Kuning Bensin dan lain-lain. “Saat ini sudah banyak yang menyatakan akan ikut, Juri dari Gems Research International Laboratory (GRI Lab) Jakarta,” kata Ketua Asosiasi Batu Permata Ketapang, Riza Fauzan kemarin. Ia menjelaskan pameran dan kontes ini terbuka untuk umum pameran ini sudah diikuti dari berbagai kalangan, mulai Kalimantan, Jakarta dan lain-lain. Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si berharap pameran batu permata istimewa khas Ketapang dengan tema ‘Kemilau Kecubung Ketapang 2015’ yang dipusatkan di Pendopo Bupati Ketapang sejak Senin (22/6) sampai Minggu (28/6) diharapkan dapat semakin memperkenalkan Ketapang melalui sumber daya alam khususnya melalui batu Kecubung yang identik dengan kemilau dan keindahan warnanya baik di ruang lingkup Kabupaten, provinsi bahkan nasional. Pada Pameran batu kecubung khas Ketapang tahun 2015, setiap harinya stand yang dipasang di Halaman Pendopo Bupati Ketapang selalu penuh dijejali warga yang ingin melihat, menyaksikan bahkan membeli batu kecubung Ketapang yang masih menjadi primadona masyarakat. Antusias warga akan kemilau

Pedangan batu mulia Alpipi menunjukan koleksi batu Paparaca yang menjadi koleksi unggulan selain kecubung dan batu mulia lainnya. JAIDI CHANDRA

batu kecubung Ketapang ini dapat dilihat dari para peserta yang mengisi stand pameran dari berbagai daerah di Kalbar, tidak ketinggalan pengrajin dan pengasah serta kolektor kecubung asal Ketapang. Salah seorang pengunjung Rudi, 30, mengaku menggemari batu kecubung yang dikenal banyak memiliki berbagai jenis dan berkualitas tinggi. Sehingga ia menyempatkan diri untuk melihat-lihat pameran kecubung yang digelar di Pendopo ini. “Kecubungnya bagusbagus, saya sangat suka dengan biru laut,” ungkapnya. Selain mengisi waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa maupun saat akan sahur, dirinya sering mengunjungi stand pameran kecubung juga untuk men-

cari koleksi batu kecubung. “Saya tidak jual beli, kalau ada kecubung bagus dan kualias tinggi saya akan beli, hanya untuk koleksi saja,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, dengan adanya pemaren kecubung ini menunjukan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Ketapang peduli terhadap kelansungan dan kelestarian Sumber Daya Alam Ketapang yang bernilai berupa batu Kecubung asal Ketapang. “Kalau kegiatan seperti ini sangat positif dan dapat mempromosikan SDA Kabupaten Ketapang ke daerah lain bahkan sampai tingkat nasional,” harapnya. Ratusan jenis batu mulia yang dipamerkan dalam ajang kontes dan Pameran dan Kontes Permata istimewa Khas Kabupaten

Ketapang tahun 2015 ini, selain kecubung yang berasal dari berbagai kecamatan di Ketapang, dalam pameran tersebut kolektor juga memamerkan batu mulia seperti red borneo, biduri bulan, merah delima, panca warna, pirus safir ruby opal, serta bermacam jenis batu dalam dan luar negeri. Seperti diketahui tujuan dari sebuah pameran batu kecubung di Ketapang ini sebagai media komunikasi bagi para pecinta batu, pengrajin, pengasah pelaku usaha aksesoris batu, dan para kolektor daerah maupun dari Ibu Kota Jakarta hadir untuk menyaksikan pameran batu kecubung khas Ketapang. Salah satu peserta pameran Alpipi yang sengaja datang dari Pontianak untuk memamerkan

batu koleksi miliknya, yang mulai dari kecubung, cincau, kristasl, madu api red borneo dan paparaca. “Saya punya beberapa koleksi tetapi tidak dibawa semuanya,” kata Alpipi sambil menunjukan batu paparaca merah. Menurutnya ajang pameran yang fasilitasi Bupati Ketapang ini cukup baik dan banyak pencinta batu mulia yang mengunjungi hingga dapat saling komunikasi dan silaturahmi dan yang terpenting adanya transaksi jual beli diajang pameran tersebut. Ketika ditanya sudah berapa banyak barang yang laku dan berapa jumlah transaksi yang dilakukan Alpipi hanya tersenyum dan tidak menjelaskan secara rinci. “Yang jelas ada batu dan aksesoris batu saya sudah terjual,” katanya. Ramainya para pengunjung yang datang memang memberikan dampak ekonomi pagi para pedagang batu, aksesoris seperti ring cincin, kalung gelang dan berbagai macam pernak pernik yang dijual di stand selalu penuh dengan pengunjung. Sementara itu untuk Kontes Permata istimewa Khas Kabupaten Ketapang dengan tema kemilau kecubung Ketapang 2015, sudah mulai dilaksanakan Panitia yang hasil akhirnya akan diumumkan pada malam penutupan 28 Juni 2015 mendatang (Jay)

Kayong Utara

Diharapkan Listrik Tidak Sering Padam

Padah Bertuah

SUKADANA. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Ramadan di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), dihiasi listrik yang padam-hidup alias byar-pet. Seperti pada Ahad (21/6) petang hingga malam, kemudian Senin (22/6) siang yang lalu. Demikian juga beberapa hari sebelumnya. “Kita harapkan selama Ramadan jangan suka byar-pet atau sering padam. Kalaupun akan Ilustrasi/ist

Menghargai Keberadaan Sungai SUKADANA. Keberadaan normalisasi sungai diharapkan dapat mendatangkan kemanfataan bagi masyarakat sekitar sungai. Apalagi di Kayong Utara memiliki banyak sungai yang tepiannya menjadi aktivitas masyarakat. “Ada banyak alasan kenapa kita mesti paham istilah dan konsep seputaran sungai. Salah satunya untuk memanfaatkan air sungai dan tidak merusaknya, tapi menjaga dan merawatnya,” ungkap Mustika Sari, pegiat lingkungan. Di sekitar kabupaten Kayong Utara terdapat sungaisungai besar berkelok-kelok atau biasa disebut meander melewati dataran rendah pesisir. Kemudian terdapat sungai-sungai kepang atau braided rivers, dataran banjir dan teras-terasnya. “Braided dan meandering adalah istilah teknik sungai. Yaitu bagaimana kondisi badan sungai. Braided istilah untuk sungai yg alirannya lurus. Umumnya terjadi di bagian hulu sungai. Sedangkan meandering, istilah untuk sungai yang berkelok-kelok. Untuk setiap kondisi sungai diperlukan perlakuan yang berbeda,” tuturnya. Sebenarnya, lanjut dia, penting masyarakat di sekitar sungai-sungai dan memanfaatkan airnya. Seperti untuk pertananian dan lain-lain. “Ada baiknya petani diberi pengertian sistem pemanfaatan sungai yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tentu saja orang-orang dari institusi pengairan dan pekerjaan umum yang paling tahu. Tapi kalau kita juga sedikit memahami kondisi alam ini, kita bisa ikut memahami kenapa ada proyek-proyek infrastruktur seperti yang selama ini terjadi,” ucapnya. Proyek normalisasi sungai, sambungnya, merupakan usaha untuk meluruskan sungai yang bentuknya meandering (berkelok-kelok). Jelas akan ada pengaruh terhadap keseluruhan ekosistem jika normalisasi sungai dilakukan. Terutama mempengaruhi bagian hilir dan bagian tengah daerah aliran sungai (DAS). “Projek normalisasi sungai merupakan proyek besar. Ada banyak biaya yang dibutuhkan. Proyek normalisasi sungai yang dilaksanakan diharapkan membawa asa kemanfaatan bagi warga di sekitar DAS,” pintanya. (lud)

ada pemadaman bergilir tolong diinformasikan di masyarakat. Misalnya melalui pengumuman yang ditempel di balai desa, papan pengumuman masjid hingga surau, tempat umum seperti papan pengumuman di Taman Sukadana, dan lain-lain. Supaya masyarakat bisa mempersiapkan diri,” pinta Bashirun, warga kecamatan Sukadana, kemarin. Padahal, lanjut dia, ketika

ada pelanggan PLN yang telat sebulan, langsung diperingatkan. Bahkan pernah ada yang menerima surat dengan nada ancaman pemutusan aliran. “Terus kalau PLN memadamkan aliran listrik tiba-tiba, peralatan rumah tangga menjadi rusak, bahkan komputer kawan saya juga rusak karena tiba-tiba padam, kemudian aktivitas sosial keagamaan masyarakat terganggu, bagaimana

tanggungjawab PLN?” sindir Sirun, sapaan akrabnya. Tiap petang di beberapa titik di Sukadana, banyak dijual makanan khas Ramadan, baik untuk berbuka puasa maupun hanya sekadar camilan. Ketika listrik padam, pembuatan beraneka-ragam makanan khas Ramadan itu jadi tergangggu. “Pernah listrik padam ketika akan shalat sunnah Tarawih, terpaksa masyarakat meng-

gunakan lampu cas. Tadarus yang biasanya direlai melalui pengeras suara, juga tidak terdengar. Kayong Utara yang mayoritas warga Muslim, pada umumnya merasa tenang ketika ada yang mengaji. Dan itu menjadi ciri khas Ramadan di Kayong Utara pada umumnya. Semoga PLN berbaik hati,” doanya. Reporter: Kamiriluddin

Revisi Peta untuk Masyarakat KARIMATA. Secara geografis kawasan konservasi di Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara (KKU), berada pada 108040’ - 109010’ BT dan 1025’ - 1050’ LS. Luas kawasan konservasi ditetapkan pada tahun 1995 ini adalah 77 ribu hektar. “Peta itu membuat pemukiman warga di Kepulauan Ka r i mat a ma s u k k aw a s a n konservasi. Seharusnya pembuatan peta konservasi yang ditetapkan di tahun 1995 itu, harus melihat di situ ada komunitas warga Melayu laut yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka dari Belanda,” ungkap Firanda SH, peneliti lingkungan, belum lama ini. Dikatakannya di Kepulauan Karimata, ada masjid tua dan pernah berdiri kerajaan warga Melayu laut, kolaborasi dengan pelaut-pelaut Bugis dengan jelajah sampai Pulau Penyengat, sebuah pulau berbenteng dengan puluhan meriam kuno di Provinsi Kepulauan Riau. “Kenapa menghapus sejarah peradaban Karimata dengan terkesan sengaja mengusir warga asli, berdalih itu kawasan konservasi. Kita harapkan supaya Pemkab Kayong Utara serius memperjuangkan revisi peta konservasi. Kemudian berdayakan warga lokal Karimata dalam menjaga suaka alam laut Kepulauan Karimata,” pinta lulusan Fakultas Hukum Untan Pontianak. Karimata ditetapkan sebagai kawasan lindungan oleh

pemerintah Indonesia. Suaka alam laut Pulau Karimata merupakan atraksi atau objek wisata yang unik dan sangat menarik untuk kegiatan bahari. Kondisi di lokasi objek wisata ini masih sangat alami sekali. Pada kawasan ini terdapat perpaduan dari hutan mangrove, dataran rendah hingga dataran tinggi. “Ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan mengubah kawasan lindung atau konservasi, asalkan ada penunjukkan departemen di Jakarta. Putusan MK setelah melihat kasus kantor Gubernur Kalteng berada di kawasan lindung, di mana akhirnya diperbolehkan,” paparnya. Kasus di Kalteng itu, sambungnya, dinas kehutanan setempat mengajukan revisi ke departemen kehutanan di Jakarta. “Akhirnya dilakukan penunjukkan kalau kompleks kantor gubernuran Kalteng diperbolehkan di kawasan lindung. Demikian juga di kantor bupati Kayong Utara diperbolehkan setelah adanya putusan MK itu. Jadi tak ada salahnya mengajukan revisi, supaya warga terpencil di Kepulauan Karimata dengan ditetapkannya CAL Karimata tahun 1995, tidak terusir dari kampung halamannya,” kupas Firanda. Kepulauan Karimata terdiri dari dua pulau besar yaitu, Pulau Karimata dan Pulau Serutu serta beberapa pulau

kecil lainnya. Beberapa desa kecil berada di pesisir, terutama yang paling besar desa Padang yang terletak di ujung timur pulau. Berbagai jenis flora dan fauna masih cukup banyak terdapat di suaka alam laut Pulau Karimata ini. Populasi burung walet yang cukup banyak menjadikan kepulauan ini salah satu sumber pencarian sarang burung walet. Namun populasi burung itu telah berkurang drastis karena penangkapan berlebihan oleh orang-orang di luar Kepulauan Karimata. Kepulauan Karimata memiliki keanekaragaman ekosistem baik ekosistem darat maupun ekosistem laut. Akibat terpisahnya Kepulauan Karimata dengan pulau Kalimantan, maka beberapa jenis flora dan faunanya tergolong endemik yang cukup unik di kepulauan ini. Namun pendapatan jenisjenis tersebut secara lengkap hingga saat ini belum dilakukan. Kondisi topografi kawasan berupa dataran rendah sampai dengan dataran tinggi, dari 0 - 1.030 m dari permukaan laut. Selain itu kondisi morfologi permukaannya juga sangat variatif, yaitu dari dataran rendah yang datar hingga bergelombang di selingi perbukitan kecil, sedang sampai yang besar dengan daerah lereng dan berbatu lebih dari 15 persen. Kondisi ini menunjukkan kondisi geologi tata lingkun-

gannya sangat baik yang memberikan ruang yang cukup untuk berkembangnya segala jenis flora dan fauna khas yang menghuni kawasan suaka alam laut pulau Karimata. Taman laut yang ada pada saat ini tergolong jenis taman laut yang terbaik di dunia karena kelangkaannya. Suaka alam laut kepulauan Karimata terletak di Desa Padang dan Desa Pelapis, tepatnya di Pulau Pelapis yang berhadapan dengan Pulau Penebang. Lokasi obyek ini dapat ditempuh dengan menggunakan speedboat (kapal cepat). Luasnya terumbu karang yang ada menjadikan wilayah ini kaya dengan sumber daya hayati. Hal ini disebabkan ekosistem terumbu karang memiliki jaringan kehidupan yang paling tinggi di antara ekosistem lainya, sehingga di dalamnya terdapat berbagai jenis makhluk hidup yang menambah kekayaan wilayah tersebut. Berbagai biota dan tumbuhan laut yang ada merupakan pemandangan yang memiliki keindahan tersendiri yang tidak dimiliki panorama daratan, menjadikan wilayah ini banyak dikunjungi pelancong yang ingin menikmatinya. Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka daerah ini dalam pengembangannya dicanangkan sebagai daerah pariwisata yang berskala internasional, mengingat wilayah

ini juga masuk dala jalur pelayaran internasional. Para wisatawan asing maupun dalam negeri dipastikan tertarik berkunjung ke pulaupulau itu. Keunggulan utamanya lantaran objek wisata alam bawah lautnya yang tak menutup kemungkinan melebihi tempat wisata bahari lain di Indonesia. Mengingat kesulitan dalam mencapai kawasan, kegiatan pengelolaan kawasan masih relatif sedikit dibanding kawasan lainnya. Akibat terpisahnya kepulauan Karimata dengan pulau Kalimantan, maka beberapa jenis flora dan faunanya tergolong endemik yang cukup unik di kepulauan ini. Namun penelitian jenisjenis itu secara lengkap hingga saat ini belum dilakukan. “Menjadi kasihan lagi, pemerintah daerah tidak bisa membangun sarana dan prasarana wilayah di kawasan penduduk karena masuk dalam peta konservasi. Padahal di kawasan itu sudah turun-temurun mendiami kawasan itu. Semoga harapan pemerintah akan penjagaan lingkungan, demikian juga menjadi harapan masyarakat untuk dapat hidup di kawasan kepulauan itu. Masyarakat Karimata pada umumnya menjaga lingkungan perairan sesuai dengan kearifan lokalnya. Upacara adat ‘Nyemah’ itu satu di antara sekian penjagaan lingkungan khas masyarakat lokal,” kupasnya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Minat Baca Siswa Melawi Rendah Nanga Pinoh-RK. Mendapatkan nilai baik tentu siswa harus rajin membaca sebagai sarana transportasi ilmu. Oleh karena itu, diperlukan upaya ekstra bagi kaum pendidik untuk memotivasi siswa supaya gemar membaca. “Membaca sebenarnya merupakan kebutuhan mendasar, sama seperti kebutuhan akan makan, pakaian dan lain sebagainya. Akan tetapi sebagian besar orang siswa Melawi belum sampai pada tahap menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan yang mendasar,” ujar praktisi pendidikan Melawi, Tomy, kemarin. Menurutnya, melihat fakta di lapangan, minat baca siswa Melawi jauh lebih rendah dari siswa Indonesia secara umum. Sementara minat baca siswa, bahkan orang negeri ini pun masih rendah dibandingkan dengan negara lain. “Memang data statistik mencatat 84% penduduk Indonesia sudah melek huruf. Namun menumbuhkan budaya membaca masih merupakan hal yang relatif cukup sulit dalam dunia pendidikan,” ulas Tomy. Hal ini dikarenakan, masyarakat lebih banyak tertarik dan memilih untuk menonton TV serta mendengar radio. Dari keseluruhan masyarakat yang ada, 85,9 persen diantaranya suka nonton TV dan mendengarkan radio 40,3 persen. Sementara membaca koran hanya 23,5 persen. Selain itu data Internasional Education Achiecment (IEA) menyatakan, kemampuan membaca siswa SD di Indonesia berada pada urutan 38 dari 39 negara peserta studim. Ini menunjukan betapa rendahnya minat baca masyarakat, khususnya anakanak SD. Dirinya lantas mengungkapkan, sebuah hasil studi Vincent Greannary yang dikutip oleh world bank dalam sebuah Laporan Pendidikan Education in Indonesia From Cricis to Recovery menunjukkan kemampuan membaca anak-anak kelas VI SD hanya mampu meraih kedudukan paling akhir dengan nilai 51,7. Setelah Filipina yang memperoleh nilai 52,6. Dan Thailand dengan nilai 65,1. Serta Singapura dengan nilai 74,0 serta Hongkong yang memperoleh nilai 75.5. Lalu Tomy menunjukan fakta lain, yakni konsumsi satu surat kabar di Indonesia 1 berbanding 45 orang (1:45). Srilangka sudah 1:38. Filipina 1:30. Idealnya satu surat kabar dibaca oleh 10 orang atau dengan ratio 1:10. “Dari sisi lain jam bermain anak-anak Indonesia masih tinggi. Mereka lebih suka melihat acara TV dari pada membaca. Di AS, jumlah jam bermain anak-anak antara 3-4 jam per hari. Bahkan, di Korea dan Vietnam jam bermain anak-anak hanya satu jam, selebihnya mereka menghabiskan waktu untuk belajar atau membaca buku sehingga tidak heran budaya baca sudah demikian tinggi,” terangnya. Tomy menegaskan, prilaku siswa perlu diubah. Untuk merubah budaya siswa memerlukan suatu proses dan waktu panjang sekitar satu atau dua generasi. Tergantung dari political will pemerintah dan masyarakat. Ada pun ukuran waktu sebuah generasi adalah berkisar sekitar 15–25 tahun. “Agar tidak terlalu lama perlu dicari solusi melalui program aksi untuk percepatan menumbuhkan budaya baca di kalangan siswa,” sarannya. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Juni 2015

12

Enam Bulan Berjalan, Serapan APBD Melawi Hanya 20 Persen Nanga Pinoh-RK. Untuk mengetahui sejauh mana realisasi penggunaan APBD murni 2015, Komisi B DPRD Kabupaten Melawi melakukan rapat kerja bersama dengan Dinas PU, Dinas DPPKAD dan Bapeda Kabupaten Melawi, di ruang rapat lantai II Gedung DPRD Kabupaten Melawi, Kamis (25/6) lalu. Rapat terbatas tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Iif Usfayadi. Hadir dalam rapat itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Melawi, Jhon Murkanto bersama sekretarisnya, Ahmad Sofyan, kepala DPPKAD Ramda Suhaimi, kepala Bapeda Jaya Sutardi, kepala Inspektorat Samsul Arifin. Sementara itu, Ketua Komisi B

DPRD Kabupaten Melawi, Ardeni mengatakan, pihaknya melihat di lapangan ada beberapa pekerjaan yang belum berjalan. “Kami ini menjalankan tugas sebagai pengawas, kami sudah turun ke lapangan, memang masih banyak beberapa pekerjaan yang belum dilaksanakan, namun ada juga yang sudah dikerjakan, terutama yang PL. Nah yang belum ini apa alasannya,” tukas Ardeni. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Iif Usfayadi juga mempertanyakan hal serupa. Menurutnya, saat ini sudah memasuki bulan 6 sehingga waktu yang tersisa tinggal enam bulan ke depan. Sementara pekerjaan fisik di lapangan belum ada.

Selain itu, Iif menambahkan, Bapeda juga sampai sejauh ini belum menyampaikan KUA PPAS. Dia juga minta kejelasan kepada DPPKAD Kabupaten Melawi untuk memaparkan tentang galian C. Sebab selama ini ada keluhan dari asosiasi bahwa potongan galian C terlalu besar. “Dan berapa persentase penyerapan anggaran APBD murni kali ini,” lugasnya. Kepala Dinas PU Kabupaten Melawi, Jhon Murkanto mengatakan, sampai dengan saat ini pekerjaan yang sudah berjalan dan proses dikisaran 20 persen, sisanya masih dalam proses. Menurut Jhon, lamanya proses ini karena ada pembenahan administrasi. “Untuk DAK dan DAU sudah dile-

langkan semua, terutama yang PL yang banyak memang pada Bidang Cipta Karya,” ujarnya. Menurutnya, berdasarkan aturan yang berlaku setiap perusahaan hanya bisa mendapatkan lima paket. Namun dalam praktiknya selama ini ada beberapa pihak ketiga yang mendapatkan lebih dari lima paket proyek. “Nah sekarang ini kita lakukan pembenahan administrasi dulu. Sebab ada beberapa perusahaan yang administrasinya masih belum lengkap. Nah ini juga yang akhirnya menghambat proses,” ujar Jhon.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Di Kabupaten Melawi, Hanya Empat Perusahaan yang Kantongi HGU Nanga Pinoh-RK. Sejak beberapa tahun lalu, di Kabupaten Melawi yang berinvestasi ada belasan perusahaan perkebunan. Namun hanya ada empat perusahaan yang sudah mengantongi sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Empat perusahaan tersebut adalah PT Sinar Dinamika Kapuas (SDK), PT Rafi Kamajaya Abadi, PT Citra Mahkota dan PT BPK. “Sejauh ini memang baru ada empat perusahaan yang sudah mengantongi sertifikat HGU. Sisanya belum memiliki HGU,” ujar Kepala BPN Kabupaten Melawi, Sigit Wahyudi, ditemui belum lama ini. Hal itu menjawab mengapa juga banyak perusahaan yang belum membayar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ke DPPKAD beberapa waktu lalu. Sigit mengatakan, sertifikat HGU sejatinya wajib dimiliki oleh seluruh perusahaan perkebunan. Karena menjadi bukti legalitas penguasaan lahan. Hanya memang untuk bisa

menerbitkan HGU, ada sejumlah persyaratan yang mesti dipenuhi oleh perusahaan. “Berbagai berkas harus dilampirkan dalam permohonan pengajuan HGU. Mulai dari izin lokasi, izin usaha perkebunan, legalitas perusahaan dan seluruhnya sampai bukti penyerahan lahan dari masyarakat kepada perusahaan sekaligus bukti pembayaran BPHTPB. Makanya biasanya berkas pengajuan HGU satu perusahaan saja bisa mencapai tiga kardus,” paparnya. Sigit menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa perusahaan tersebut belum memiliki HGU. Ada yang memang belum mengajukan ke BPN dan ada pula yang sudah mengajukan permohonan, tetapi belum bisa ditindaklanjuti penerbitan sertifikatnya karena masih ada persyaratan yang belum terpenuhi. “Bisa saja perusahaan tersebut sudah mengajukan permohonan ke BPN, tetapi setelah turun ke lapangan, ada yang masih kurang. Seperti lahan

masyarakat yang tidak menyerahkan kepada perusahaan tidak di inclave (dikeluarkan dari peta kawasan kebun perusahaan) dan ada juga masyarakat yang sudah memiliki sertifikat lahan dan perusahaan mengatakan sudah mengganti ruginya, tetapi yang menerima adalah orang lain sehingga pemilik sertifikat tak mau menyerahkan,” ulasnya. Sebagian besar, menurut Sigit, memang disebabkan masih banyaknya lahan yang bermasalah dalam penyerahan kepada masyarakat. Sehingga hal ini menyebabkan HGU perusahaan tersebut tak juga keluar. Sigit mengungkapkan, untuk menindaklanjuti permohonan HGU, BPN akan menurunkan tim yang disebut panitia B. “Panitia B saat rapat di lapangan menghadirkan pejabat pemkab, camat, kades, tokoh masyarakat, tokoh adat sampai para pemuka masyarakat. Jadi di sana panitia B akan mencari masukan terkait dengan keberadaan lahan perusahaan. Apakah masih ber-

masalah atau tidak,” paparnya. Menurut Sigit, bila lahan perusahaan sudah clear dan clean, BPN baru akan menindaklanjutinya dengan pembuatan sertifikat HGU. “Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah, HGU tersebut akan berlaku hingga 35 tahun ke depan,” jelasnya. Sebelumnya, Kabid Penagihan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Melawi, Timardes mengatakan, sempat mengeluhkan minimnya perolehan BPHTB dari perusahaan perkebunan di Kabupaten Melawi. Padahal, mestinya BPHTB tersebut dibayarkan oleh perusahaan saat pertama kali mengurus HGU. “Dari sejak penyerahan kewenangan BPHTB dari pusat ke Pemda Melawi sejak 2012 lalu, masih minim pendapatan BPHTB dari perusahaan perkebunan. Padahal setiap perusahaan wajib membayar BPHTB setiap akan mengurus HGU,” ujarnya. (aji)

Sintang Raya

Jalan Tak Diperbaiki, Warga Tempunak Hulu Ancam Golput

Ilustrasi

Sintang-RK. Warga delapan desa di Tempunak Hulu mengancam tidak akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang atau Golongan Putih (Golput), bila jalan rusak di tempatnya tidak diperbaiki. Ancaman Golput tersebut disampaikan warga langsung ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu. Lantaran kondisi jalan yang rusak parah di Tempunak Hulu membuat harga kebutuhan pokok terus melambung. Mobilitas barang dan orang pun sangat sulit. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas PU Sintang, Hendrikus mengatakan, rusaknya jalan menuju Desa Gurung Mali dan sekitarnya di wilayah Tempunak Hulu, dikarenakan tingginya curah hujan dan fondasi jalan yang tidak kuat. “Kami memahami aspirasi masyarakat kemarin, hanya saja cuaca tidak memungkinkan. Sehingga kami menunda perbaikan jalan sesuai permintaan masyarakat itu,” kata Hendrikus. Ketika musim kemarau tiba seperti saat ini, kata Hendrikus, seluruh potensi di Dinas PU dikerahkan untuk memperbaiki jalan rusak tersebut,

mulai dari Simpang Begandong hingga Desa Merti Jaya sepanjang sekitar 7 kilometer. “Akan kami teruskan hingga ke Desa Jaya Mentari,” janji Hendrikus. Dia menjelaskan, untuk wilayah Tempunak Hulu ini, terdapat beberapa ruas jalan yang tidak tersedia tanah laterit yang memang sangat baik untuk menimbun jalan. “Saat ini kita gunakan tanah kuning,” kata Hendrikus. Perbaikan jalan oleh jajaran Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah III di wilayah Tempunak Hulu, kata Hendrikus, diawasi langsung setiap hari oleh Kepala UPJJ Wilayah III Tusep Ekaburang ST. “Saat ini peralatan yang dikerahkan UPJJ Wilayah III ada dua unit excavator, satu unit vibro roller, satu unit motor grader, dan dua tiga unit dump truck,” beber Hendrikus. Memanfaatkan tibanya musim kemarau, UPJJ Wilayah III sampai harus membangun basecamp di Tempunak Hulu untuk memarkir alat berat dan tempat menginap seluruh kru UPJJ Wilayah III.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

PNS Sintang Dukung Pembangunan Katedral Sintang-RK. Umat Katolik di Sintang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik itu TNI, Polri, Credit Union (CU), BUMN, BUMD dan SKPD menyatakan siap mendukung dan mengambil bagian dalam pembangunan Gereja Katedral Kristus Raja Sintang. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menyelenggarakan Misa Khusus satu bulan sekali. Pertama kalinya dilaksanakan Jumat (26/6) sekitar pukul 11.30 hingga 12. 30 di Balai Kenyalang. Dipimpin Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sin-

tang, Pastor Yohanes Pranoto, “Kita mengadakan misa khusus ini bisa berlangsung sampai Gereja Katedral diresmikan. Bahkan kalau disepakati, kita bisa teruskan, meskipun katedral sudah selesai dibangun. Karena misa ini manfaatnya sangat baik dan kewajiban kita pada Tuhan,” kata Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, kemarin. Menurutnya, selain untuk mendukung pembangunan Gereja Katedral, Misa Khusus ini diharapkan menjadi sarana silaturahmi dan saling menge-

nal serta bentuk ucapan syukur PNS, TNI, Polri dan karyawankaryawati di Sintang. Yosepha menjelaskan, pembangunan katedral memerlukan dana Rp30 Miliar. Sementara ini baru terkumpul Rp14 Miliar. Sehingga masih kurang sekitar Rp16 Miliar. “Dengan kekurangan yang masih mencapai Rp16 Miliar, tentu memerlukan campur tangan banyak pihak seperti PNS, TNI, Polri dan karyawan-karyawati yang ada,” harap Yosepha. Di tempat yang sama, Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sin-

tang, Pastor Yohanes Pranoto, Pr menyambut baik diadakannya misa khusus tersebut sebagai bentuk kebersamaan, tanggungjawab dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki, kesehatan dan keselamatan yang sudah diterima. “Terima kasih sudah ikut bertanggungjawab atas pembangunan gereja ini. Yakinlah bahwa apa yang diberikan bagi Gereja akan dikembalikan oleh Tuhan kepada umat dalam bentuk rezeki, kesehatan dan keselamatan,” tegas Pranoto. (Adx)

Ilustrasi.

NET


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Juni 2015

15 Desa Dapat Bantuan MCK Plus Putussibau-RK. Di Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat 15 Desa yang menerima bantuan perbaikan sanitasi atau pembangunan MCK Plus berbasis masyarakat. Bantuan dari pusat ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). “Masing-masing bantuan yang diberikan bervariasi, yaitu Rp300 Juta ke atas,” kata Nusantara Gawat SSos MM, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/6). Gawat mengungkapkan, saat ini tahap penandatanganan kontrak untuk pengerjaan awal, karena desain dan segala sesuatu yang dibutuhkan selesai. “Habis itu, pencairan dana 30 persen dan langsung pengerjaan. Pencairannya bisa 30:40:30 persen atau 30:30:40

AKP Magdalena Anita Sitinjak

BPKB dan Plat Sudah Bisa Diambil Putussibau-RK. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kapuas Hulu, AKP Magdalena Anita Sitinjak mengatakan, pembuatan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKP) dan Plat, dari Oktober 2013 hingga Desember 2014, sudah selesai. “Masyarakat Kapuas Hulu dapat mengambilnya ke kantor Samsat setempat atau menghubungi dealernya masing-masing,” kata Anita ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu BPKB dan plat kendaraan bermotor sempat terkendala materil. “Tetapi dari Bakorlantas Kalbar sudah selesai mencetaknya, bahkan sudah mengirimkannya ke Kapuas Hulu,” ungkap Anita. Dari Oktober 2013 hingga akhir 2014, kata Anita, order materil BPKB dan Plat mencapai 2.000-an. Keseluruhan order tersebut sudah tersedia di Samsat Kapuas Hulu, tinggal ambil ke dealer tempat pembelian atau ke kantor Samsat setempat. “Masalah BPKB dan Plat ini memang sering dikeluhkan masyarkat, tetapi kami jelaskan itu karena adanya kekurangan materil. Sekarang masyarakat tinggal diambil saja,” tegas Anita. Terkait BPKB dan Plat kendaraan bermotor 2015, lanjut Anita, pembuatannya masih dalam proses. Ia pun mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu bersabar. “Kami pun akan memberi dispensasi kepada pembeli kendaraan bermotor, yang belinya pada 2015. Untuk plat sementara mereka bisa pakai yang jenis mika, namun mesti sesuai dengan yang di STNK. Kami sengaja beri dispensasi karena ada keterbatasan dari Bakorlantas,” jelas Anita. (aRm)

13

Nusantara Gawat

persen, tergantung konsultan yang menilai “ jelasnya. Untuk pengerjaan dan pencairan dana pembangunan MCK Plus ini, lanjut Gawat, masyarakat desa mesti membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). “Nanti mereka yang mengerjakan bersama masyarakat,” katanya. Masing-masing KSM didampingi konsultan dan penanggungjawabnya. Nanti konsultan yang melaporkan setiap hasil kegiatan ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kapuas Hulu. “Program ini sudah ada sejak 2013. Tujuannya membantu masyarakat membangun MCK, karena tidak semua daerah memiliki WC permanen. Arahnya, kebersihan harus terjamin. Kita menghindari agar masyarakat tidak

Kelurahan Putussibau Kota Siap Sukseskan Pilkada

ILUSTRASI/IST

Putussibau-RK. Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara siap menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang. Panitia Pemungutan Suara (PPS) pun sudah siap. “PPS sudah siap, ada SK perekrutan dan sudah melaksanakan rapat internal. Menyiapkan segala kebutuhan. Karena anggota PPS orang baru semua, sesuai aturan harus ganti, regenerasi,” kata M Hasan SE, Lurah Putussibau Kota ditemui di kantornya, Jumat (26/6). Menjelang Pilkada, harap Hasan, jangan sampai ada gejolak. Karena banyak pihak yang tidak bertanggungjawab ingin memanfaatkan momen politik ini. Untuk itu, setiap warga diminta menjaga keamanan daerah masing-masing. “Saya himbau kepada RT/ RW, kalau ada gejolak di masyarakat supaya diantisipasi,” imbuhnya.

Pihak kelurahan, kata Hasan, selalu menekankan kepada RT/RW supaya mengarahkan warganya dengan baik, agar memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Selain itu, tambah dia, jangan saling menjelekkan, siapapun pasangan calon bupati dan wakil bupatinya. Supaya lingkungan tenteram dan masyarakat bekerja pun tenang. “Total penduduk Kelurahan Putussibau Kota terbilang banyak, jumlah Kepala Keluarga (KK) saja mencapai 5000 KK dengan jumlah jiwa 12 ribu,” ungkap Hasan Warga Kabupaten Kubu Raya yang sudah tujuh tahun menjadi Lurah Putussibau Kota ini menegaskan, seluruh pegawainya yang notebene berstatus PNS, untuk tetap netral “Kita PNS harus netral. Saya sudah pesankan ke semua staf Kelurahan, jangan berbicara dan terlibat berpolitik praktis,” tutup Hasan. (aRm)

membuang kotoran di sungai atau pun danau,” terang Gawat. Pemilihan desa atau daerah untuk memperoleh bantuan program MCK Plus ini sangat selektif. Mulai syarat jumlah penduduk, ketersediaan air, kelompok penggunaan, serta harus dilakukan cek lapangan. Untuk tahun ini, banyak di arahkan ke daerah pinggiran danau. “Secara pelan-pelan kita mengarahkan mereka hidup bersih dan sehat. MCK Plus ini, selain ada WC, juga ada kamar mandi dan tempat mencuci. Selain konsultan, dalam pengerjaannya kita juga ikut mengawasi,” pungkas Gawat. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

THM Diminta Tutup Sementara Putussibau-RK. Selama Ramadan, para pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) dan kafekafe di Kapuas Hulu diharapkan dapat menutup tempat usahanya, sementara waktu. Ini sebagai wujud toleransi kepada umat Islam yang menunaikan ibadah puasa. “Kita minta pemiliknya dengan kesadaran penuh menghormati bulan puasa. Ini kan tidak seterusnya tutup, hanya pada waktu tertentu,” ujar Aliyanto SE, Dewan Penasehat Gerakan Pemuda (GP) Ashor Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Jumat (26/6). Menurut dia, selama bulan pua- Aliyanto sa ini, seluruh elemen masyarakat memang harus saling menghargai antarsatu dengan lainnya. Termasuk juga para pelaku usaha hiburan. Pria yang akrab disapa Pak Cik ini menuturkan, di setiap daerah THM punya aturan tertentu. Seperti jam operasional kemudian izin tempat hiburan. “Oleh karena itu kita minta aparat penegak hukum atau instansi yang berwenang untuk menertibkan THM selama bulan puasa, baik secara operasional mau pun adminstrasi perizinannya. Saya rasa Ramadan menjadi momen untuk penertiban THM,” tegasnya. Demikian pula rumah-rumah makan. Kalau tidak bisa tutup pada pagi hingga sore hari, saat berjualan tutuplah warungnya dengan tirai. Agar tidak terlihat dari luar saudara-saudari yang berpuasa. “Ini semata-mata untuk menghormati saja, terlepas dari itu, kita kembali pada individu masing-masing,” kata Aliyanto. Pak Cik pun mengajak seluruh Muslim di Kapuas Hulu untuk menunaikan ibadah puasa dan memakmurkan Masjid. Jadikan Ramadan sebagai momen mempererat silaturahmi dengan terus mengikuti salat dan tarawih berjamaah. “Di samping itu mari kita sama-sama tingkatkan rasa toleransi antarumat beragama,” tuntas Pak Cik. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Poulus Hadi

Tantangan Penyelenggara Desa Makin Besar Sanggau-RK. Anggaran Dana Desa yang cukup besar diberikan pemerintah pusat, satu sisi memiliki konsekuensi tersendiri. Tantangan penyelenggaraan pemerintahan desa semakin besar, khususnya dalam mengelola keuangan. “Kita tidak ingin ada Kepala Desa yang tersangkut masalah hukum, dan dituntut mundur karena adanya laporan dari masyarakat mengenai dugaan penyelewengan terhadap pengelolaan keuangan desa,” kata Bupati Sanggau, Poulus Hadi. Dikatakannya, tambahan anggaran tersebut di sisi lain diikuti dengan tuntutan masyarakat atas transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan “Saya berharap saudara semua dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius. Tanyakan apa yang belum jelas dan belum saudara mengerti,sehingga setelah kembali ke desa masing-masing nanti,apa yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat dilaksanakan,” pesannya. (KiA-humas)

Narkoba Ancaman Seluruh Umat Manusia Hukuman Mati Layak bagi Pengedar Sanggau-RK. Memperingati hari anti narkokita internasional, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau menggelar upacara bersama yang dihadiri Bupati Sanggau, Wakil Bupati, SKPD, Forkompinda serta tokoh masyarakat di aula Kantor Bupati Sanggau, Jumat (26/6). Dalam sambutan Kepala BNN RI yang dibacakan Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, peringatan hari anti narkotika internasional merupakan bentuk keperihatinan guna menyadarkan seluruh umat manusia di dunia. “Sekaligus untuk membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang masih menjadi ancaman kehidupan secara universal,” katanya. Selain itu, kita juga diajak berkerja keras melawan kejahatan narkotika sebagai kejahatan manusia yang harus segera

dihentikan, mengingat permasalahan narkotika merupakan salah satu permasalahan global yang selalu menjadi perhatian serius negara-negara di seluruh dunia. “Karena kondisinya yang sampai saat ini belum mampu ditangani dengan baik dan cenderung mengalami peningkatan, baik sevara kuaitas maupun kuantitas,” ujarnya. Lanjutnya, sebagaimana yang ditegaskan Presiden RI bahwa, permasalahan narkotika di Indonesia telah memasuki fase darurat. Hal ini merupakan ancaman faktual yang selama ini masih dilihat sebelah mata oleh bangsa Indonesia. “Kita lihat dari jumlah penyalahguna narkotika yang mencapai 4 juta jiwa di Indonesia, mereka bukan hanya kalangan dewasa, namun kalangan remaja bahkan anak-anak, mereka juga bukan hanya kalangan masyarakat berpendidikan rendah me-

BKD Inventarisir Ijazah PNS Sanggau-RK. Terkait isu ijazah palsu yang saat ini menjadi isu meresahkan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sanggau saat ini terus melakukan inventarisir ijazah Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai dari saat melamar sampai diangkat menjadi PNS. “Keabsahan ijazahnya terus kita teliti, namun persoalannya sekarang, pegawai kita sekarang tidak hanya skop Sanggau tetapi juga skop vertikal,” kata Kepala BKD Sanggau, Gregorius Theno, belum lama ini. Tahap awal, BKD akan memverifikasi PNS di lingkungan Pemkab Sanggau, namun tidak kemungkinan juga PNS di instansi vertikal. “ Tetapi kita membutuhkan waktu untuk menyelesaikan ini, karena dokumen-dokumen akan kita

buka teruatama disaat mereka melamar sebagai PNS,” katanya. Sementara itu, sebelumnya Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap tidak ada PNS di Sanggau yang menggunakan ijazah palsu. Namun begitu, Ia mengaku pihaknya masih menunggu surat dari Kemendikti terkait perguruan tinggi mana saja yang berhak dan tidak berhak mengeluarkan ijazah. “Supaya jelas ni, jangan pula universitas kita’ (kalian) semua tu, padahal kita bujur-bujur jak sekolah kan, terutama yang menyandang predikat MSI. Tau apa itu MSI? Minggu Senin Izin,” kelakarnya. Na mu n , i s u i ja z a h p a l s u menurutnya harus menjadi perhatian semua pihak supaya tidak merugikan negara. (KiA)

lainkan telah meracuni kalangan masyarakat berpendidikan tinggi bahkan seorang profesor sekalipun, ” jelasnya. Untuk itu, Bupati mengajak kita bersama-saama untuk memberantas peredaran narkotika, mudah-mudahan bisa mengedepankan untuk fokus menanggani masalah peredaran narkotia ini. Sementara itu, Kepala BNNK Sanggau, Kompol Ngatya menambahkan, permasalahan narkotika yang berada dalam fase darurat sangat membutuhkan penanganan secara cepat dan tepat, permasalahan narkotika tidak akan dapat diselesaikan oleh pemerintah semata. “Harus melibatkan seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali, ” katanya. Ada beberapa hal yang patut menjadi perhatikan kita bersama sebagai bangsa Indonesia dalam Upaya penanganan kondisi darurat narkotika, yakni dalam rangka

penanganan penyalahgunaan dan pecandu narkotia harus di rehabilitasi. “Sementara fasilitas rehabilitasi ketergantungan narkotika yang ada saat ini hanya mampu memberikan layanan kepada kurang lebih 18 ribu orang, keterbatasan ini lah menuntut semua pihak baik kalangan pemerintah, swasta, dan masyarakt untuk turut berpartisipasi menyediakan layanan rehabilitasi ketergantungan narkotika,” ungkapnya. Sementara untuk penanganan terhadap penjahat narkotika hanya dapat dihentikan dengan pemberian hukuman yang berat termasuk hukuman mati. Pemberian hukuman mati kepada penjahat narkotika merupakan hukuman yang sangat layak, konstitusional dan tidka melanggar hak asasi manusia. “Hukuman mati kepada penjahat narkotika harus tetap ditegakan dalam rangka menyelamatkan dan melindungi

rakyat Indonesia dari ancaman narkotika, ” jelasnya. Selain itu, penyitaan aset milik penjahat narkotika yang merupakan hasil dari kejahatan narkotika untuk melemahkan kekuatan material dan finansial yang selama ini menjadi penopang dan penggerak utama kejahatan narkotika. Dalam sambutannya ini juga, dikatakan agar aparat penegak hukum yang menanggani permasalahan narkotika dengan baik dan benar, berpegang teguh pada nilai-nilai keadilan dan kemanusian demi menyelamatkan masa depan generasi dan masa depan bangsa Indonesia. Ia menambahkan, usai Sertijab di Sanggau beberapa hari kemudian dirinya langsung silaturahmi kepada Pemda Sanggau dalam hal ini Bupati Sanggau, SKPD, beserta Forkompinda lainnya. Reporter: Kiram Akbar Papan reklame di dekat bundaran Masjid Agung yang menyentuh kabel listrik, sempat dikhawatirkan warga. kiram akbar


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Sabtu, 27 Juni 2015

14

Panitia HUT RI Pemkab Landak Terbentuk Ngabang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak, sudah membentuk panitia penyelenggara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 tahun dalam rapat yang digelar di aula Kantor Bupati Landak, Jumat (26/6). Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis. Ditemui usai memimpin rapat, Sekda mengatakan, susunan kepanitiaan pelaksana HUT Kemerdekaan RI ke 70 tahun 2015 tidak jauh berbeda dari tahun 2014 lalu. “Pelindung dan penasehat tetap Bapak Bupati Landak dan unsur Forkompimda Landak. Sedangkan Wakil Bupati (Wabup) bertindak selaku pengarah,” ujar Ludis. Pada rapat itupun, Sekda Landak, Ludis ditunjuk sebagai ketua panitia penyelenggara dengan wakil ketua I, II dan III masing-masing Asisten I, Asisten II dan Asisten III Setda Landak. “Kemudian, sekretaris yakni Kabag Pemerintahan

Setda Landak, wakil sekretaris Kabag Hukum dan HAM Setda Landak serta bendehara dari Bagian Pemerintahan Setda Landak,” katanya. Ia menambahkan, kepanitian dilengkapi dengan berbagai seksi. “Seksiseksi tersebut yakni seksi upacara, seksi penerima tamu, seksi komsumsi, seksi ramah tamah, seksi perlengkapan, seksi kesenian, seksi olahraga, seksi sosial, seksi kesehatan, seksi keamanan, seksi dokumentasi dan publikasi serta sekretariat panitia,” jelasnya. Untuk kegiatan yang akan dilaksanakan dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ini, ia menyerahkan sepenuhnya kepada koordinator yang telah ditunjuk untuk membuat rencana kerja. “Nanti pada rapat berikutnya akan dibahas kegiatan HUT RI dan pendanaan. Nah, karena dananya juga terbatas, kegiatan yang dilakukan juga terbatas,”

ucapnya Dalam rapat tersebut, Sekda juga menawarkan, SKPD yang memiliki program kerja berkaitan dengan pertandingan atau perlombaan, bisa diintegrasikan pada kegiatan peringatan HUT RI. “Seperti Dinas Pertanian (Distan) Landak ada perlombaan petani teladan, bercocok tanam terbaik dan beberapa perlombaan lainnya. Apalagi peringatan HUT RI inipun juga berhubungan dengan masyarakat,” katanya. Sedangkan untuk tema yang akan diambil dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 ini yaitu, gerakan nasional ‘ayo kerja’ 70 tahun Indonesia merdeka. “Mungkin tema ini implementasi dari program Presiden Jokowi yang dituangkan dalam Nawa Cita,” katanya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Sekda Landak Ludis saat memimpin rapat pembentukan panitia HUT RI ke 70 di aula kanot bupati Landak. ANTONIUS

Bupati Siap Laksanakan Safari Ramadan

Ilustrasi

Ngabang-RK. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak mulai Senin (29/6) akan menggelar kegiatan safari Ramadan 1436 H. Mereka sudah menyusun para personel yang terlibat dalam kegiatan safari Ramadan serta sejumlah Masjid yang akan dikunjungi dalam safari Ramadan itu. Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah mengatakan, pada kegiatan safari Ramadan tahun 2015 ini, pihaknya menggandeng sejumlah unsur yang terlibat. “Unsur-unsur itu seperti Pemkab Landak dan sejumlah ormas Islam diantaranya NU, Sajadah Fajar, LPTQ, MUI, IPHI, Muhammadiyah, MABM, kerabat Keraton Ismahayana Landak, Baznas, PHBI, KUA Ngabang dan LIPIA Jakarta,” ujar Isriyah, kemarin di

kantornya. Yang cukup menggembirakan katanya, pada kegiatan safari Ramadan tahun ini, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot ikut serta dalam rombongan safari Ramadan. “Setidaknya ada dua Masjid yang akan dikunjungi Bapak Bupati dalam safari Ramadan ini yaitu, Masjid Nurul Bustanul Jannah di Karangan Kecamatan Mempawah Hulu dan Masjid Jami’ Nurul Islam Mandor,” jelasnya. Ia menambahkan, kegiatan safari Ramadan ini akan dimulai dari Masjid Nurul Bustanul Jannah Karangan pada Senin (29/6) mendatang. “Kemudian, Surau Atifaturrahman Ngabang pada Selasa (30/6), Masjid Al-Ikhlas Emplasment PTPN XIII Ngabang pada Jumat (3/7), Masjid Besar Al-Ikhlas

Darit Kecamatan Menyuke pada Senin (6/7), Masjid Jami’ Nurul Islam Mandor pada Rabu (8/7), Masjid Besar Al-Ikhlas Pahauman Kecamatan Sengah Temila pada Senin (13/7), Masjid Besar Nurul Yaqin Menjalin pada Selasa (14/7) dan terakhir Masjid Jami’ Keraton/Pondok Pesantren Al Muslimun Ngabang pada Rabu (15/7) mendatang. Sedangkan koordinator lapangan yakni Bapak Hadari,” jelasnya. Isriyah sangat mengharapkan kehadiran dan partisipasinya, baik secara moril dan materil kepada nama-nama yang tercantum dalam rombongan safari Ramadan. “Semoga apa yang kita lakukan dalam safari Ramadan ini mendapatkan Ridho dari Allah SWT,” harapnya.( ius )

Bumi Lawang Kuari 132 Kepsek se-Sekadau Dikukuhkan

Rupinus: Jabatan Ini Amanah Sekadau-RK. Sebanyak 132 orang guru dikukuhkan menjadi kepala sekolah (Kepsek) tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, sendiri yang memimpin pengukuhan di Aula kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Kamis (25/6). “Jabatan ini kan adalah amanah, dan kepercayaan. Jadi kepercayaan yang diberikan

Balai Betomu Akhirnya, 166 Orang Resmi PNS

Sekadau-RK. Teka-teki soal SK PNS Sekadau akhirnya terjawab. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berencana menyerahkannya dalam waktu dekat. Kasubid Pengadaan Pemindahan dan Pemberhentian BKD Sekadau, Andreas Sumarjan, mengatakan penyerahan SK kepada 116 CPNS akan dilaksanakan 29 Juni mendatang. “Pelaksanaan tes di Sekadau agak belakangan dari kabupaten lain, karena itu penyerahan SK-nya juga belakangan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/6). Dijelaskannya, 116 CPNS yang akan menerima SK itu merupakan yang lulus pada 121 formasi yang disediakan oleh PemkabSekadau tahun2014. Dari jumlah formasi tersebut ada lima yang tidakterisi, yaitu duadokter, duaterapis, dan satuperekammedis. Selainitu, Andreas juga mengatakan bahwa tenaga PNS yang masih dirasakan kurang dan perlu penambahan adalah pada bidang guru dan kesehatan. “Saat ini jumlah guru yang ada sekitar seribuan dan kesehatan sekitar 400,” tambahnya. (bdu)

oleh pimpinan harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” ungkap Rupinus usai pengukuhan. Imbuh dia, “Oleh karena itu, harus dipergunakan sebaik-baiknya”. Menurut Rupinus, mutasi adalah hal biasa dalam tatanan kepemerintahan. Namun, tetap saja harus berdampak positif. Artinya, harus ada perkembangan baik untuk sekolah. “Upayakan perbaikan-perbaikan. Apabila dulunya ada yang kurang, dapat diperhatikan untuk ditingkatkan lagi,” harapnya. Kepala Dikpora Sekadau, Djemain Burhan, mengatakan masa jabatan Kepsek selama satu periode adalah 4 tahun. “Kalau

dia bagus dalam arti kinerjanya baik, bias dikukuhkan kembali. Maksimal dua periode,” jelasnya. Dalam hal penunjukkan Kepsek, diakui Djemain, ada kendala dalam menunjuk di sekolah-sekolah terpencil. “Kalau daerahdaerah terpencil itu susah kita nyari kepala sekolahnya dan itu merupakan hambatan kita juga,” tuturnya. Dengan pengukuhan ini, Djemain berharap para Kepsek menjalankan tugas dengan profesional dan bertanggung jawab. Ia menenkankan Kepsek masih merupakan guru. “Yang diberikan tugas tambahan. Sebagai guru, dia menjalankan tugas minimal

enam jam. Kemudian, menjalankan tugas administrasi sekolah, sebagai motivator, sebagai manajer. Jadi dia yang mengelola guru,” tegasnya. Kepala SDN 11 Balai Sepuak di Kecamatan Belitang Hulu, Ade Maston, yang ikut dikukuhkan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Saya sudah satu periode menjadi Kepala SDN 11. Dengan pengukuhan kembali ini, saya berharap sekolah saya bias terus maju,” ujarnya. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Rupinus. ABDU SYUKRI

BBGRM Diresmikan, Momen Aktualisasikan Gotong Royong

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, menyampaikan sambutan dalam pembukaan BBGRM Belitang Hilir, kemarin. ISTIMEWA

Belitang Hilir. Bulan Bakti Gototong Royong Masyarakat (BBGRM) Kecamatan Belitang Hilir digelar di Desa Sungai Ayak II. Kegiatan yang dimulai kemarin itu dibuka langsung Wakil Bupati Sekadau, Rupinus. Camat Belitang Hilir, Paulus Misi mengatakan, BBGRM dipusatkan di Desa SungaiAyak II Kecamatan Belitang Hilir. BBGRM ini untuk mewujudkan Kota Sungai Ayak yang bersih. “Gotong Royong adalah inti dari pancasila,dimana masyarakat harus bahu membahu secara bergotong royong serta menumbuhkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam pembangunan,” ungkap Misi. Diingatkan Misi, semangat gotong royong harus terus di lestarikan dan di tingkatkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga maupun

kehidupan di masyarakat. “Nilai-nilai dalam gotong royong sudah terbukti untuk memerdekakan bangsa Indonesia dan ada di dalam Pancasila,” tukasnya. Wakil Bupati, Rupinus dalam sambutan mengatakan, BBGRM di Desa Sungai Ayak II ini adalah agenda pemerintah. Kegiatan serupa juga sudah dihelat di sejumlah kecamatan lainnya. “Di kecamatan lainya sudah dilaksanakan,” ungkap Rupinus. Dikatakan ia, gotong royong merupakan warisan leluhur bangsa dan negara. Hanya saja akhir-akhir ini sudah memudar. Karena itu, ia berharap dengan BBGRM, semangat gotong royong dapat dihidupkan kembali. “ Ke g i a t a n i n i h a n y a pencanangan dan selanjutnya akan diteruskan di setiap desa secara berkesinambungan,” beber Rupinus. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Juni 2015

BENGKAYANG

Isi Libur Sekolah dengan Pesantren Kilat dan Safari Ramadhan

Tahun Ini, Semua Napi Peroleh Remisi Dasawarsa Singkawang-RK. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada 2015 ini, pemerintah akan memberikan potongan masa tahanan (remisi) sebanyak tiga kali kepada Narapidana (Napi) atau warga binaan, yakni remisi Idhul Fitri, Hari Kemerdekaan Indonesia dan Dasawarsa. “Remisi Idhul Fitri dan 17-an Agustus itu tentunya diberikan setiap tahun, dan tidak semua warga binaan mendapatkannya. Sedangkan remisi Dasawarsa hanya diberikan sepuluh tahun sekali, setiap hari kemerdekaan Indone-

sia, dan semua warga binaan mendapatkannya,” kata Sambiyono, Kepala Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Klas IIb Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, Jumat (26/7). Sambioyono menjelaskan, remisi Dasawarsa pertama kali diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 120 Tahun 1955 tentang Pengurangan Hukuman Istimewa pada Hari Dwi Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan RI. Kemudian pada 2005, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menerbitkan Kepu-

15

tusan Nomor M.01-HN.02.01 Tahun 2005 tentang Penetapan Pengurangan Masa Hukuman Secara Khusus Pada Peringatan 60 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Besaran remisi dasawarsa ini 1/12 dari masa pidana, dengan maksimum pengurangan tiga bulan. Misalnya, untuk masa pidana dua tahun (24 bulan), remisi dasawarsa yang akan diberikan dua bulan. Sehingga, untuk hukuman dengan masa pidana lebih dari tiga tahun, remisi dasawarsa yang dapat diberikan maksimum tiga bulan. (dik)

Singkawang-RK. Libur sekolah pada tahun ini sangat panjang, mencapai lima pekan berturut-turut atau sekitar 50 hari. Olehkarenanya, setiap sekolah diharapkan menggelar Pesantren Kilat dan Safari Ramadhan. “Kalau libur lama seperti ini tidak diisi dengan kegiatan seperti Pesantren Kilat dan Safari Ramadhan, lama-lama anak didik bisa putus hubungan dengan sekolah, dalam dunia pendidikan itu tidak bagus,” kata HM Nadjib MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/6). Nadjib mengharapkan, selama liburan ini, pihak sekolah menggelar kegiatan yang

lin silaturrahim, mengembaik antarsesabangkan ma anak didik, karakter dan dengan gurunya, budi pekerja maupun antarsanak-anak die s a m a g u r u ,” diknya, seperti kata Nadjib. Pesantren Kilat Safari Ramadan lainnya. dhan ini, jelas “Beberapa Nadjib tentunya sekolah sudah melibatkan inmelaksanakan san pendidikan Pesantren HM Nadjib. MORDIADI di seluruh jenKi l at, l ap o jang pendidikan. rannya sudah “Terkadang ada gap antarguru, sampai ke kita,” ungkapnya. Selain Pesantren Kilat yang misalnya antara guru SD dendilaksanakan masing-masing gan SMP atau SMA. Kita sekasekolah, pada liburan kali ini rang berupaya menghilang gap Dinas Pendidikan Kota Sing- itu. Lantarannya semua pentkawang juga menggelar Safari ing, tidak ada guru yang satu Ramadhan Pendidikan. “Safari lebih baik dari yang lainnya, Ramadhan ini untuk menja- atau sebaliknya,” ujarnya.

Untuk membangun kebersamaan itu, Nadjib mengharapkan di sekolah-sekolah di setiap kecamatan bergabung untuk menggelar kegiatan berbuka puasa bersama, taraweh berjemaah. “Nanti Tim dari dinas juga akan datang ke sana,” katanya. Dia mengungkapkan, tahun ini sasaran Safari Ramadhan Pendidikan di tujuh titik. Di mulai di Kecamatan Singkawang Selatan pada 26 Juni, Singkawang Utara 30 Juni, Singkawang Tengah 4 dan 7 Juli, Singkawang Timur 10 Juli, Singkawang Barat, 12 Juli, dan Singkawang Utara 13 Juli mendatang.

Laporan: Mordiadi

Sambungan Polisi Sintang Sita Petasan .....................................................dari halaman 9 Anik Limami Tak Ditahan ...............................................dari halaman 9 Kapolsek mengatakan, jajarannya akan menelusuri asal-muasal petasan tersebut, terutama penyalurnya. “Petasan yang kita temui kita bawa, agar tidak diperjualbelikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Kapolsek mengatakan, giat serupa akan dilakukan, terutama di wilayah lainnya. “Tidak ada wilayah yang tidak kita sisir,” katanya. Menurutnya, keberadaan petasan menimbulkan dampak negatif. Se-

Bongkar Home Industri Arak “Informasi dari masyarakat adanya produsen arak berskala besar. Kita lakukan lidik melalui anggota Jatanras,” kata Silaen. Selanjutnya, setelah memastikan keberadaan rumah yang dijadikan produsen arak tersebut, dilakukan penggerebekan serta pengamanan kepada Nunjang, selaku pemilik produksi. “Arak yang di produksi bersakala besar dan hasil produksi di jual ke pengecer-pengecer lagi,” sambung

Kalbar, AKBP Arianto membenarkan adanya pengungkapan kasus ini. Namun dia belum dapat memastikan apakah kasus ini telah melibatkan salah seorang oknum anggota polisi, alasannya masih dalam penyelidikan. “Mungkin untuk kepastian (oknum) itu, selanjutnya nanti akan ada ekspose dari Dit Narkoba terkait hal ini,” ujar Arianto, Jumat (26/6) sore. Secara umum, Arianto menjelaskan, ketiga tersangka ini diamankan pada hari yang sama dan pada waktu yang hampir bersamaan. Pengungkapan kasus dimulai dari tertangkapnya tersangka YU sekitar jam 19.45 Wib. Warga Jalan Yos Soedarso, Singkawang Barat. Dia diamankan petugas di depan toko Indomaret Jalan Saifud-

.............................................dari halaman 9

alumni Fakultas Hukum itu. Tempat produksi arak milik Nunjang berupa sebuah bangunan dibuat dari kayu dan semen. Rumah itu berada di tengah perkebunan yang berjarak cukup jauh dari pemukiman warga Desa Mondi. Berdasarkan keterangan warga dan saksi-saksi, produksi arak milik Nunjang sudah berlangsung lama. “Sudah cukup lama,” tegas Silaen. Dari penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti

Oknum Polisi Jual Sabu

lain mengganggu, juga dapat memicu musibah kebakaran. “Kita harap pedagang dapat mengerti ini, guna kenyamanan dan keamanan bersama, terlebih selama Ramadan,” ujarnya. (adx)

berupa 12 Drum plastik kosong, lima drum plastik berisi bahan baku pembuatan arak. Polisi mengamankan satu drum kecil berisikan arak jadi, drum plastik, dua dandang besar penanak arak, sekarung gula, lima kilo gram ragi campuran bahan baku pembuatan arak. “Kepada tersangka Nunjang akan dikenakan undang-undang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang Pangan,” tegas Silaen. (bdu)

dinaikkan status hukumnya untuk ditahan,” ungkap Feri Setiawan, Penasihat Hukum Dewi kepada Rakyat Kalbar, Kamis (25/6). “Tadi saya bertemu dengan JPU (Jaksa Penuntut Umum), saya bingung. Ini jaksa (Laidi) menangani kasus ini benar-benar tidak masuk akal,” kesal Feri Setiawan. Dikatakannya, dalam kasus penipuan atau penggelapan, jelas peran Anik Limami, selaku orang yang mengenalkan Haji Soni dan Latifa kepada kliennya. Kemudian dengan bujuk rayu Anik Limami ini, serta siap bertanggungjawab, jika Haji Soni maupun Latifa serta dirinya tidak mengembalikan uang Dewi. “Ternyata yang digadaikan adalah bukan mobil Haji Soni tetapi mobil rental. Sedangkan Anik Limami siap bertanggungjawab dengan bujuk rayunya kepada

korban, serta mendapatkan fee dari aksi kejahatan yang mereka lakukan bersama-sama tersebut,” jelas Feri. Lebih anehnya lagi, jaksa Laidi mengatakan, saksi dengan tersangka atas nama Haji Soni tidak kuat. Melainkan harus ada saksi atas nama Latifa yang masih DPO (daftar pencarian orang) saat ini. “Harus menunggu DPO atas nama Latifa tertangkap baru bisa naik kasusnya. Maka kita dalam hal ini menekan kepolisian segera menangkap DPO itu. Karena info yang didapat, pelaku Latifa itu ada di Kota Pontianak,” ungkapnya. Pasal 55, 56 KUHP atas melakukan kejahatan secara bersamasama, ditegaskan oleh Feri Setiawan, sudah masuk unsurnya. “Itulah. Jaksa yang dulu itu saja menganalisa sudah masuk unsur

pasal 55, 56 KUHP. Tetapi memang aneh jaksa yang baru (Laidi) ini. Ada apa di balik ini,” tanya Feri. Merasa kasus ini sudah begitu lama, dan tidak diselesaikan oleh JPU, bahkan berkas terus bolakbalik, Feri selaku penasihat hukum akan melaporkan jaksa Laidi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati). “Semuanya sudah jelas peran Anik Limami, saksi-saksinya ada. Tapi masih saja tidak kuat bagi si jaksa. Saya akan laporkan ke Kejati, khususnya di pengawasan Jaksa Internal,” ancamnya. Feri juga menduga, kinerja kepolisian dan kejaksaan dalam kasus ini seperti sengaja diperlambat. “Jaksa dan kepolisian tidak ada geregetnya dalam menangani kasus ini. Seperti ada apa-apanya,” kesal penasehat hukum Dewi itu. (zrn)

............................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9

din Singkawang Barat. Dari tangan pelaku didapati dua paket sabu. “Setelah menangkap YU petugas kemudian melakukan pengembangan. Dan sekitar pukul 21.00 Wib, petugas menangkap CK, 56, warga Kelurahan Melayu Kecamatan Singkawang Barat di ruangan karaoke Jalan Diponegoro Singakwang,” katanya. Setelah digeledah, dari tangan pelaku, petugas menemukan satu klip plastik transparan berisi empat tablet berwarna kuning muda merek sloki yang diduga ekstasi. Setelah itu, dari penyelidikan terhadap CK, petugas kemudian mendapat petunjuk baru, mengarah pada tersangka lain, yakni SU. Hingga pada pukul 21.50 Wib, petugas men-

gamankan SU di Kota Singkawang. “CK mengaku dapat barang dari SU. SU ini diamankan di halaman parkir karaoke Jalan Diponegoro. Dari SU disita barang bukti sebanyak 10 butir yang diduga jenis ekstasi di dalam plastik klip serta tiga klip transparan yang berisi serbuk kristal yang diduga sabu di jok sepeda motornya. Kemudian HP dan uang sebesar Rp1.505.000,” kata Arianto. Pasangan Selingkuh Tim Reskrim Polsek Entikong, Rabu (24/6) sekitar pukul 01.30 Wib menangkap TL, 35, dan FT, 23 di penginapan dekat terminal bus Entikong dengan barang bukti lima paket narkotika jenis sabu. Kedua tersangka tersebut sama-sama sudah berkeluarga.

“Penangkapan kedua pelaku kita lakukan di sebuah kamar di penginapan dekat terminal bus Entikong,” ujar Kapolsek Entikong, AKP Agus Dwi Cahyono melalui Kanit Reskrim Polsek Entikong, Ipda M.R Pardosi ketika dikonfirmasi, Jumat (26/6) kemarin. Pardosi mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Saat ditangkap, keduanya pun sedang berpesta sabu. Selain lima paket sabu, petugas juga menyita bong dan tujuh kantong klip kecil bekas menyimpan Narkotika yang telah digunakan. Pardosi menuturkan, untuk saat ini kedua pelaku sedang diproses sidik oleh Unit Reskrim Polsek Entikong, dan sudah dilakukan penahanan.

“Keduanya sudah kita tahan,” ungkapnya. Sementara untuk barang bukti Narkotika yang diduga sabu, sudah dibawa ke BP OM Pontianak untuk dicek kebenarannya. Pemakai dan Pengedar Amiou, 17, ditangkap jajaran Sat Narkoba Polres Mempawah di Sungai Pinyuh. Berawal dari penangkapan pelaku AM, 17, di Gang Usaha 2 Sungai Pinyuh, petugas mendapatkan barang bukti berupa satu paket sabu. Mengandalkan nyanyian AM, polisi dipimpin Iptu Buchari beserta team melakukan penggeledahan di kediaman Amiou di Gang Api, Sungai Pinyuh. Kemudian melakukan penangkapan disaksikan aparatur desa setempat. Polisi mengamankan

Nakotika jenis sabu seberat 14,28 gram, 5 butir ekstasi, enam unit HP, timbangan elekronik, gulungan aluminium foil, gunting, 10 bungkus flip plastik, sebuah alat hisap dan uang Rp 2,2 juta. Para pelaku Narkoba ini dijerat dengan pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 dan pasal 115 ayat 1 dengan ancaman paling sesingkat singkatnya lima tahun dan paling lama 20 tahun. Untuk tersangka CK, dikenakan pasal 114 ayat 1, pasal 112 ayat 1 dengan ancaman paling cepat empat tahun paling lama 12 tahun. Sementara SU dikenakan pasal 114 ayat 2, pasal 112 ayat 2 dan pasal 115 ayat 1, dengan ancaman antara 5 sampai 20 tahun. (fik/KIA/sky).

DPRD Sepakat Tutup Studio Family Karaoke ..............................................................................................................................................................dari halaman 9 Dewan yang terhormat ini juga memerintahkan Pemkot Pontianak segera mencabut izin gangguan (Izin HO), serta tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) milik pengusaha bernama Rizal itu. “Saya sebagai wakil rakyat mempertanyakan kenapa izin Studio Family Karaoke itu dikeluarkan. Kan sudah tahu kalau di sebelahnya ada Rumah Sakit ProMedika. Pemerintah Kota Pontianak ini bagaimana sih,” kesal anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, Bebby Naylufa, Jumat (26/6). Politisi Partai Golkar ini menegaskan, Pemkot Pontianak harusnya berpikir secara matang, sebelum memberikan izin kepada pengusaha. Lihat situasi dan kondisi. Jangan main hantam saja. “Kan Pemkot sudah tahu, kalau karaoke tidak boleh beroperasi di dekat

rumah ibadah, kawasan pendidikan dan rumah sakit. Tapi mengapa masih saja diberikan izin. Berarti ini ada yang salah,” tegasnya. Legislator berhijab ini meminta Rumah Sakit ProMedika tetap beroperasional. Sementara Studio Family Karaoke dihentikan aktivitasnya. “Kalau saya melihat, rumah sakit dulu yang berizin baru karaoke. Sebaiknya tempat hiburan malam itu ditutup saja,” tegas Bebby. Imbuh dia, “Kasatpol PP, Haryadi juga menyetujui kalau Studio Family Karaoke ditutup. Ia masih menunggu reaksi DPRD seperti apa nantinya,” seloroh Bebby. Bebby mengungkapkan, ia akan berada di pihak masyarakat. “Kalau kita pasti berpihak kepada masyarakat. Apalagi banyak warga yang tidak setuju kalau karaoke beroperasional di sebelah rumah sakit,” ucapnya.

Bebby mengaku heran dengan Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum. Orang nomor satu itu berkeinginan menjadikan Bumi Khatulistiwa kota tertib aturan. Tetapi peraturan yang dibuat malah dilanggar. “Bagaimana Pontianak ini mau tertib aturan kalau Studio Family Karaoke dikeluarkan izinnya. Pemerintah harus tegas dong,” serunya. Wakil Ketua Komisi A, Yandi, Ketua Komisi B, Agus Sutisno, Ketua Komisi D, Herman Hofi satu suara supaya Studio Family Karaoke dihentikan operasionalnya oleh pemerintah. Sebab mengganggu ketenangan Rumah Sakit ProMedika. “Kita sepakat, cabut izinnya,” papar Bebby. Bebby menilai, tidak etis apabila tempat hiburan malam bersebelahan dengan rumah sakit. “Kan sudah ada

Astaghfirullah, Bulan Puasa Masih BerJudi melalui Kabag Ops Kompol Ilyas menuturkan, selain operasi Pekat, penangkapan ini berdasarkan informasi masyarakat yang gerah dengan kegiatan para pejudi ini. Apalagi judi yang mereka lakukan di suasana bulan Ramadan. “Berdasarkan laporan masyarakat, lalu kita turunkan tim dan ternyata benar ada aktivitas perjudian yang dilakukan, maka kita lakukan penindakan hukum. Untuk itu, kita berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan informasi ini kepada kita, sehingga pelaku judi bisa kita amankan,” ujar Ilyas, Jumat (26/6). Dipaparkan Ilyas, para pejudi yang diamankan terdiri dari tiga TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan dalam waktu yang berbeda-beda. Awalnya petugas mengamankan dua pejudi di Desa Riam Piang, Bunut Hulu pada Selasa (23/6) malam, lantaran bermain judi jenis kolok-kolok. Diakui Ilyas, saat penggerebekan

ada sedikit perlawanan. Ada pula yang kabur, lantaran saat itu suasana gelap dan petugas kurang menguasai medan di lokasi. Selain dua tersangka, polisi juga mengamankan peralatan judi kolok-kolok, uang Rp2.271.000, dan dua unit sepeda motor. Keesokan harinya, polisi kembali mendapatkan laporan masyarakat, bahwa ada kegiatan judi remi bok di Jalan Danau Kayan, Kecamatan Putussibau Utara. Mendapatkan laporan tersebut, petugas kemudian menerjunkan timnya untuk melakukan penggerebekan. Ternyata laporan masyarakat tersebut benar adanya dan petugas pun berhasil mengamankan lima orang tanpa adanya perlawanan. “Di Jalan Danau Kayan, Rabu (24/6), ada lima pemain yang kita amankan karena main judi remi bok. Empat orang merupakan pemain dan satunya pemilik rumah. Kita juga ada mengamankan enam kotak kartu remi, uang Rp445.000,

aturannya. Tempat hiburan malam sudah diatur keberadaannya dalam peraturan daerah. Saya rasa itu semua sudah jelas. Jadi kebenaran harus ditegakkan,” tegas dia. Ia berpendapat, masalah yang terjadi saat ini merupakan kecerobohan pemerintah dalam menerbitkan izin. “Saya sudah pernah memperingatkan Kepala BP2T, Junaidi. Saya bilang ke dia, penerbitan izin harus diperhatikan, jangan asal diterbitkan,” ungkap Bebby menyindir BP2T. Bebby mendesak, BP2T supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama. “Sudah tahu salah, tapi masih saja diurus izinnya. Ini sama saja ngasi angin kepada pengusaha. Jelas-jelas salah, nanti diprotes masyarakat baru kalang kabot. Jangan sampai pengusaha sudah punya pegawai dan tenaga kerja, baru disuruh tutup. Bisa-bisa pemerintah

sendiri yang mengalami dilema,” menurutnya. Ia menekankan, supaya BP2T selaku instansi penerbitan izin, harus memperketat lagi. “Izin harus dipersulit! Jangan sampai kebablasan lagi. Harus tegas dalam memberikan izin,” ingatnya. Dia berpandangan, masalah penerbitan izin sembarangan sedikit banyak merupakan ulah oknum pemerintah yang ingin memperkaya diri. “Saya tidak mau su’uzhon. Kita tahu itu hanya oknum. Saya berharap kepala dinas terkait harus lebih tegas kepada bawahaannya yang mengurus perizinan,” sesalnya. Bebby meminta, masalah ini jangan sampai terjadi lagi di kemudian hari. “Harus lebih teliti. Jangan cuma karena ada karaoke yang mau bangun, ingin dapat PAD, ingin Pontianak dipenuhi tempat hiburan

malam, pemerintah mengabaikan sumpahnya dalam bekerja sebagai PNS,” sarannya. Ia berpandangan, oknum tetap akan ada. “Saya berharap kepala BP2T harus lebih tegas menindak oknum pegawai nakal di dinasnya. Jangan sampai dibiarkan. Jangan karena satu orang, semua tercemar. Membuat tercoreng nama Pemkot Pontianak. Kalau ada bukti, pecat saja,” tegasnya. “Pak Walikota sudah cukup baik dalam mengontrol dan mengawasi anak buahnya. Tapi dia juga mempunyai keterbatasan. Saya juga berharap, ini menjadi pembelajaran untuk Walikota. Jangan sampai Anda dipermalukan anak buah sendiri,” tegas Bebby.

Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono

....................................................................................................................................................................dari halaman 9

satu meja alas remi bok, dan tiga unit sepeda motor,” ungkap Ilyas. Laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas perjudian kembali terjadi. Kali ini judi kolok-kolok di Desa Riam Mengelai Kecamatan Boyan Tanjung pada Kamis (25/6) malam. Pada operasi yang berikutnya ini, petugas hanya berhasil mengamankan satu orang. Pasalnya, saat penggerebekan, para pejudi banyak yang kabur. Namun petugas berhasil mengamankan 11 unit sepeda motor yang ditinggal kabur oleh para pejudi. Selain itu, petugas juga mengamankan peralatan judi kolok-kolok dan uang Rp85.000. “Pada saat penggerebekan suasana gelap dan petugas tidak menguasai wilayah, sehingga banyak yang kabur,” ujar Ilyas. Janda Ditangkap Polsek Sekadau Hilir menangkap Ll, Kamis (25/6) pukul 15.00 Wib di kediamannya di Jalan Merdeka Barat KM 2. Janda 45 tahun ini diringkus

polisi karena terbukti berjualan kupon toto gelap (Togel). Dari tangan Ll, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp1.090.000 yang diduga hasil penjualan Togel. Polisi juga menyita satu lembar kertas rekapan, satu unit kalkulator, serta satu unit handphone. Awalnya pelaku sempat berkelit saat petugas hendak menggerebek rumahnya. Ll yang sedang berada di lantai II rumahnya berupaya membuang HP nya untuk menghindari petugas. Namun, aksi itu dapat diatasi polisi. Dari HP itu, polisi menemukan SMS yang berisi pesanan nomor togel sebagai barang bukti. “Penangkapan ini kita lakukan berkat informasi dari masyarakat,” ungkap Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun melalui Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Muhadi, kemarin. Ll merupakan bandar Togel jaringan Jakarta. Ia tak punya bos di Sekadau ataupun Pontianak. Untuk

melakukan transaksi dengan bosnya, ia biasanya mentransfer uang setoran Togel lewat bank. Dari pengakuan Ll, setiap hari ia mampu mendulang omzet hingga satu juta rupiah, bahkan lebih. Namun, uang itu bukan miliknya. Ia hanya memperoleh komisi 10 persen dari hasil penjualan togel. Selebihnya disetor kepada bandar. Uang persenan hasil penjualan Togel itulah yang ia gunakan untuk menafkahi anak cucunya selama ini. Ll yang baru enam bulan ini menjanda, tinggal mati suaminya. Para pejudi ini dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara. Togel Sungai Pinyuh Tim Resmob Polda Kalbar menggerebek rumah yang diduga sebagai tempat aktivitas Togel di Gang Usaha Maju, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, sekitar pukul 16.30 Wib, Sabtu (20/6) lalu. Hasilnya, tim Resmob Polda Kal-

bar tak hanya berhasil mengamankan barang bukti terkait, namun juga menangkap salah seorang berinisial SU alias AF yang diduga selaku bandar Togel tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto, Jumat (26/6) menyampaikan, penangkapan terhadap SU berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di kediaman SU. “Setiap hari ada aktivitas yang mencurigakan. Mendengar hal tersebut, maka tim Resmob Polda Kalbar segera meluncur ke lokasi yang disebutkan oleh masyarakat tadi,” katanya. Polisi menggeledah kediaman SU, didapat barang bukti uang Rp5.835.000, buku tabungan BCA atas nama Sutiani, satu buah ATM BCA, dua handphone merek Nokia tipe C5 warna hitam, kalkulator, serta 35 lembar kertas rekap Togel. (arm/bdu/fik)


Bibir Mer GOYANG SYARIAH

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Juni 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

D

angdut identik dengan goyangan. Di bulan Ramadan banyak penyanyi dangdut takut sepi job. Tapi Cita Citata malah kebanjiran job. Pelantun Goyang Dumang dan Meriang ini melakukan modifikasi. Penyanyi yang baru saja melempar single religi ini menyebutnya sebagai Goyang Syariah. “Puasa mikir dua kali buat goyang sembarangan, goyangnya yang syariah aja,” jawab Cita. Job off air wanita yang baru menjanda ini hingga ke Singapura dan Australia. Cita memang sengaja mengambil banyak job di bulan

puasa, karena dengan bekerja ia jadi lupa akan puasanya, sehingga menjalaninya pun jadi tidak terasa. “Di luar juga, di Jakarta juga. Biar puasanya tambah nggak berasa. Kalau kerja pasti kan lupa sama lapar dan haus. Kan baru merasakan juga puasa jadi artis seperti apa, jadi enjoy saja,” ujarnya. Bulan puasa selalu diidentikan dengan bayaran yang sangat besar. Apakah itu juga berlaku bagi Cita? “Ah, sama saja kok nggak ada yang beda, tujuan Cita kan menghibur,” kilahnya. Bicara gosip. Cita kerap digosipkan memiliki hubungan spesial lagi dengan Ivan Gunawan. Gosip itu semakin menguat setelah Cita sempat memamerkan foto mereka berdua di akun Instagramnya.

Kini, ada sosok pria lain yang juga terlihat mesra dengannya. Bahkan, dalam Instagramnya Cita mengunggah fotonya dengan pria itu sedang tidur bersama, Senin (22/6). Siapa pria itu? “Ada deh, liat aja nanti, nanti juga temen-temen yang tahu duluan, kepo ah,” jawab Cita seadanya. Mengenai netizen, wanita bernama asli Cita Rahayu ini pun mempersilakan siapa pun mengomentari akun Instagramnya. “Namanya juga Instagram, siapa aja boleh komentar, toh aku cuma mau luculucuan aja,” ucap Cita. Selama masih dalam koridor sopan biasanya ia menganggap netizen atau haters sebagai pengingat saja. (RM)

Aura Kasih

Bugar dengan Senyuman

K

ebanyakan orang berusaha menjaga makan dan minum, serta mengkonsumi multivitamin agar bugar selama menjalankan puasa. Penyanyi Aura Kasih punya tips tambahan agar tubuh tetap seimbang, yaitu selalu tersenyum. “Salah satunya harus tetap semangat, tersenyum, bahagia dan positive thinking. Dijamin tetap bugar,” ucap model cantik ini. Terbukti, Aura tetap menjalankan ibadah puasa di tengah kesibukannya. Menurutnya, bulan puasa tidak menjadi kendala untuk menjalankan sejumlah aktivitas. Justru di bulan baik ini, pelantun lagu Mari Bercinta itu

ingin lebih maksimal lagi dalam berkarya. “Puasa bagi gue harus jadi spirit untuk berkarya lebih produktif,” ujar Aura, Jumat (26/6). Wanita yang dikabarkan tengah dekat dengan musisi Glenn Fredly ini punya tips khusus agar tetap bugar menjalankan sejumlah aktivitas ketika berpuasa. “Caranya nggak sulit kok, banyak minum air putih, makan buah yang cukup dan jangan lupa konsumsi multi vitamin,” ungkap seleb yang punya tatapan mata menggoda ini. (Jp)

Luna Maya

Terjangkit Dubsmash

T

rend Dubsmash rupanya ikut menjangkiti Luna Maya. Dia ikut-ikutan bergaya ala ABG. Dan dubsmash Luna Maya, dijamin kocak banget. Video dubsmash Luna Maya tersebut, terlihat dari akun instagram Luna Maya @ lunamaya. Pada dubsmash kocak ala Luna Maya itu, Luna nampak sangat totalitas untuk membuat video kocak tersebut. Make up dan kostum yang digunakan Luna Maya sangat senada dengan kata-kata lipsync pada video

dubsmash itu. Ditambah ekspresi lucu dari Luna Maya beserta rekannya, video dubsmash kocak ala Luna Maya itu menjadi sangat lucu dan menarik. Sebagai informasi, dubsmash dilepas sejak November 2014 lalu oleh Jonas Druppel dan rekan-rekannya. Dubsmash adalah aplikasi di perangkat bergerak yang bisa dimanfaatkan untuk mengutip sejumlah suara rekaman karakter dan figur terkemuka dunia dari jagat film, misalkan saja Batman, Transformer, Star Wars, dan lain sebagainya. (idp)

Tanpa Bulan Madu

S

abai Morschek dan Ringgo Agus Rahman masih menikmati masa indah pengantin baru. Seharusnya berbulan madu, bulan puasa keburu datang. Lantas kapan berhubungan ranjang? Dengan ceplosnya Ringgo bilang siap menahan diri, tidak memaksakan Morschek untuk melayani dia. “Kita masih belum ngerti banget kayak gimana dalam berhubungan (saat puasa) itu,” ucap Ringgo ditemani Morschek. “Berarti abis itu harus keramas dong dan kalau cowok kan santai-santai aja ya mandi langsung kerja, nah kalau dia nanti keramas agak gimana ya, jadi ya udah jangan dulu deh,” sambung spesialis film komedi ini.Lebih lucu lagi, secara blak-blakan Ringgo mengaku gagal menikmati malam pertamanya dengan Sabai. “Kami sempet dikasih hadiah nginep dua hari, tapi kita nggak ngapa-ngapain karena dia lagi period (menstruasi) saat itu,” ujar Ringgo. “Kami jadi cuma lucu-lucuan aja saat nginep itu dan malah becandaan aja karena ini pengalaman kami pertama setelah menikah,” sambung bekas pacar Revalina Temat ini. Kendati begitu, Ringgo mengaku tak akan sengaja merancang agenda untuk berbulan madu. Seandainya bisa pun dicari yang tidak mengeluarkan biaya terlalu mahal. “Kami paling maunya bulan Pilihan Tepat Untuk Informasi Pemasangan Iklan madu sesuai amplop aja deh,” Hotel, Resto, Café Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com ucap Ringgo seraya tertawa. Sambil diamini istrinya, Ringgo ingin secepatnya memiliki momongan. Harapannya, anak pertama nanti berjenis kelamin perempuan. “Kami sih nggak ada target. Tapi saya suka tanya bagaimana caranya biar cepat dapat anak. Dan saya pengen anak cewek. Saya sudah siapkan nama anak meskipun dia belum hamil ya,” papar Ringgo. Meskipun begitu, Ringgo dan Sabai tak ikut program kehamilan seperti yang banyak di-

CITA CITATA Entertainment Entertain ment

lakukan oleh pasangan yang ingin segera memiliki buah hati. “Belum, kan baru 2,5 minggu menikah. Saya masih tahu kok caranya bagaimana. Dari SMP pun saya tahu,” ceplosnya. Adapun Sabai, setelah menikah dengan Ringgo, ia sudah tahu kebiasaan buruk sang suami dan bisa menerimanya. “Dia orangnya blak-blakan banget, jadi sebelum nikah juga sudah tahu dia kaya gimana dan aku terimaterima aja sih,” kata Sabai. Ada satu perubahan yang ia rasakan setelah menikah dengan Ringgo. Apa itu? “Dia mulai suka pakai deodoran aku, padahal dia sudah punya sendiri, tapi sekarang malah seringnya pakai punya aku,” ucap pemain film Akibat Pergaulan Bebas dan Seputih Cinta Melati ini. Kisah lucu dan romantis mereka sudah mewarnai sejak hari pertama Ringgo sebagai suami Sabai di rumah mertua di Bali. Kala itu Ringgo masih bingung bagaimana memanggil sang ibu mertua. “Kalau ngobrol sama ibunya Sabai, aku sering keliru sebut, iya tante eh mama, eh tante,” kata Ringgo menirukan kebingungannya. Tak sampai disitu, baru sehari jadi menantu, Ringgo masih segan menganggap rumah mertua layaknya rumah sendiri. “Dia ke toilet aja masih minta izin mertua, coba,” ungkap Sabai. “Iya, kalau udah kebelet mau buang air besar gitu, aku masih bilang, ‘Ma aku izin ke belakang dulu ya’,” timpal Ringgo. (RM)

SABAI &

RINGGO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.