27 November 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 27 November 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

BNN dan Polisi Incar Pemilik 5 Kg Sabu Senilai Rp7 Miliar dari Malaysia

Dua Pemandu Wisata Pemasok Narkoba Beting PONTIANAK-RK. Rupanya 5 kilogram (Kg) sabu dari Malaysia yang diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN), itu untuk pasokan para bandar Narkoba di Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur. Sabu itu dibawa oleh kakak adik bernama Lie Fung Njuk dan Lie Louk Iuat, warga Kabupaten Kubu Raya yang menjadi pemandu wisata di Malaysia. Untuk menangkap gembong Narkoba internasional ini, BNN bekerjasama dengan Agensi Anti Dadah Kebangsaan Malaysia. Ketika diinterogasi petugas, Lie Fung dan Lie Louk mengaku sebagai biro pemandu wisata (tourist guide) dan sopir travel. Kedua sindikat Narkotika internasional ini ditangkap petugas BNN di Jalan Raya Sosok, Batang Tarang, Sanggau, Senin (24/11). Halaman 6

Pengawasan di Pintu Perbatasan Lemah

Narkoba dari Malaysia Mudah Masuk ke Kalbar PONTIANAK-RK. Kerap kali sindikat Narkotika menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Kalbar melalui jalur perbatasan, yakni Entikong, Kabupaten Sanggau-Serian (Sarawak). Pengawasan di Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong sangat lemah, makanya dengan mudah para penyelundup membawa Narkoba ke Kalbar. Apalagi di PPLB Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu-Lubok Antu (Sarawak), dan PPLB Aruk di Kabupaten Sambas-Biawak (Sarawak), serta dua pintu perbatasan yang masih berstatus lintas batas. Tentunya pengawasannya semakin lemah. Pertanyaannya, siapa petugas pemeriksa di pintu perbatasan dan siapa aktor sebenarnya dalam kasus narkotika? Karena selama ini belum terdengar telah ditangkap. Halaman 7

Kabag Humas BNN Pusat, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto menunjukkan tiga tersangka beserta barang bukti lima kilogram sabu asal Malaysia. OCSYA ADE CP-RK

Soal Tempat dan Waktu Musyawarah Nasional ke IX Golkar

Dua Ratusan Anggota DPR Teken Interpelasi BBM

PDIP : Masak DPR Mau Dibikin Hiruk Pikuk Lagi?

Gara-gara Imbauannya, Menko Polhukam Dibully

JAKARTA-RK. Anggota DPR RI yang akan menggunakan hak interpelasi terkait kenaikan harga BBM bersubsidi terus bertambah. Para pencetus interpelasi mengklaim, dua hari lalu baru lebih dari 100 orang yang meneken, sore kemarin sudah menyentuh 200 tanda tangan. Jumlahnya sampai hari ini ada 202 anggota, kemarin 157. Kami akan berusaha menambah jumlahnya terus, kata Misbakhun dalam jumpa pers di ruang wartawan, Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11). Selain Misbakhun dari Golkar, Aditya Moha (Golkar), Yandri Susanto (PAN), Desmon J Mahera (Gerindra), dan Ecky Awalmuharam (PKS), ada di sana. Penggalangan hak interpelasi ini dimotori Koalisi Merah Putih (KMP) minus Partai Demokrat. Dan tentu saja, tak ada satupun dari anggota fraksi yang

Halaman 7

JAKARTA-RK. Polisi tak dapat menolak penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali, pada 30 November-3 Desember 2014, karena Undang-Undang Dasar sudah mengisyaratkan itu. Meski tak melarang, pernyataan Menko Polhu-

Tedjo Edhy Purdijatno

kam, Tedjo Edhy Purdijatno yang menyarankan Golkar memindahkan tempat penyelenggaraan Munas, menuai kritik pedas menjurus dibully. Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menilai Tedjo mencampuri urusan internal partai Golkar. Menurutnya, masih banyak pekerjaan penting yang seharusnya menjadi prioritas

KPK Digoyang Mosi Tidak Percaya Abraham Samad: Itu Gosip Murahan J AKARTA -RK. Negosiasi salah seorang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk menempati jajaran strategis di pemerintahan klik!

www.rakyat-kalbar.com

mengakibatkan kegaduhan. Terjadi cekcok antara pimpinan KPK dengan para pegawai di lembaga antirasuah itu. Kabar itu sebagaimana diinformasikan oleh orang dalam KPK kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/11) malam. Informasi lainnya, sejumlah pegawai tengah menggalang mosi tidak percaya kepada jajaran

pimpinan KPK. Mereka kesal, karena salah seorang pimpinan itu mau menanggalkan jabatannya demi masuk pemerintahan. Bila dikaitkan dengan aktivitas di KPK, kabar tersebut ada benarnya. Belakangan, jadwal pemeriksaan yang dirilis bagian Humas KPK juga perlahan berkurang. Biasanya, saksi yang diperiksa

Halaman 6

Risiko Larang Menteri ke DPR

Yusril Ingatkan Jokowi

JAKARTA-RK. Guru besar ilmu hukum tata negara dari Universitas Indonesia (UI), Yusril Ihza Mahendra mengaku heran dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang para menterinya datang ke DPR.

seorang Menkopolhukam, seperti menyelesaikan konflik TNI-Polri di Batam beberapa waktu lalu. Ini intervensi dan sangat jelas misi politik kepada Partai Golkar. Masih banyak masalah polhukam lain, misalnya bentrok TNI-Polri. itu saja tidak becus, malah mau mengurus soal tempat dan waktu Halaman 7

“Sang Pangeran” Machiavelli (14691527) mungkin tidak menyangka jika Sang Pangeran yang ia persembahkan pada cucu Lorenzo de Medici, bakal setenar sekarang. Buku itu kini menjadi satu di antara risalah terpenting yang mengilhami negara politik sekuler modern. Hingga sekarang, buah pikirannya masih banyak dikaji dan dielaborasi, terutama di kalangan terpelajar, penyelenggara negara atau politisi. Tidak jarang menjadi rujukan bagi praktik politik, menghalalkan segala cara untuk mencapai Halaman 7

Halaman 6 (Kiri) Pakar Hukum Tata Negara Andi Irman Putra Sidin, Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra dan Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi II DPR RI, Jakarta, Rabu (26/11). JPNN

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut Pemandu wisata pemasok Narkoba Beting -- Itu barok pemandu wisata, belom agek yang laen.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

Rezha Nata Suhandi @NataRezha

ical sangat bergantung kepada kebaikan setya novanto yang berhutang budi dijadikan Ketua DPR.. bantuan logistik untuk ketua2 DPD harus segera cair

Calon Ketum Golkar harus yang bersih dan mengakar. Ical tidak memenuhi syarat keduanya @ kangagun. #tolakARB

ar_gum @arifgumantia

#DukungPresidium!!! @IndraJPiliang

Masih percaya sama Ketum yg bayar lapindo aja ngutang?

Sudah ada yg ambil ancang2, kalau memang rekonsiliasi tak terjadi, migrasi politik jadi pilihan, ketimbang bikin partai baru. #AnginMalam

Zainudin Amali @Zainudin_Amali

elza peldi taher @elzataher

Presidium juga akan merehabilitasi kembali status keanggotaan dari sejumlah kader yang pernah dipecat. #Golkar

Sejarah konflik internal Golkar selalu melahirkan Partai baru. Tahun 2004 Gerindra, 2009 Nasdem, dan kini sebuah partai baru siap lahir.

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Rudi Valinka #HOKI @kurawa

Rakyat Kalbar

Jam Kerja Dikurangi Sulit Bersaing Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Enny Anggraeni Anwar menilai, pengurangan jam kerja perempuan akan menyulitkan kaum hawa untuk berkompetisi mendapatkan pekerjaan. Saya sih sebagai wanita senang-senang

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Halaman 6

Enny Anggraeni Anwar

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 27 November 2014

2

Surya Paloh/Ketua Umum Partai Nasdem

Prasetyo Dikritik, Abraham Samad Disebut Melakukan Off Side

KETUA KPK Abraham Samad mengkritik pengangkatan politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) M. Prasetyo menjadi Jaksa Agung. Surya Paloh melakukan pembelaan. Abraham Samad itu off side-lah, he-hehe. Sebab, meragukan kader dari partai politik. Semua putra bangsa berhak menduduki jabatan itu, tegas Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kepada Rakyat Merdeka, di Gran Studio Metro TV, Jakarta Barat, Jumat (21/11). Abraham Samad menilai, pengangkatan Prasetyo yang pernah berkecimpung di partai politik rawan konflik kepentingan. Padahal, diperlukan Jaksa Agung yang independen dan berintegritas. Sangat disayangkan, karena seharusnya sosok Jaksa Agung adalah sosok yang independen dan berintegritas, ujar Ketua KPK Abraham Samad. Surya Paloh selanjutnya mengatakan, sekarang ini ada kerancuan berpikir yang seolah-olah dari partai politik itu tidak benar. Kita ingin putra-putra bangsa menempati posisi strategis. Apa pun latar belakangnya. Yang penting punya moralitas, profesionalitas dan integritas, lugasnya.

Berikut kutipan selengkapnya;

seperti itu. Padahal, sudah sebuah keniscayaan bahwa partai harus menjadi sumber kader yang sewaktu-waktu siap diberi amanah mengisi jabatan-jabatan di institusi negara. Sebab, partai politik adalah ke kuatan dari pilar demo krasi. Kalau tidak jadi sumber kader, itu berarti kerusakan dari sebuah sistem yang kita miliki bersama.

-Tidak perlu ada kecurigaan seperti itu. Eh ini alumnus dari partai politik, pasti akan rusak. Pertanyaannya, alumnus mana yang tidak rusak. Apa kalau bukan dari partai politik sudah ada jaminannya. Ini kerancuan cara berpikir. Sayang, nanti bisa menimbulkan sebuah polemik, tanda tanya. Padahal, orang belum bekerja, kok kita menjudgement, memvonis dia. Tidak fair kalau seperti itu.

+Apa jaminan Prasetyo tidak diperalat mengamankan kasus korupsi partai pendukung pemerintah atau membongkar kasus lawan politiknya? -Jaminannya adalah sikap, perilaku dan komitmen. Jaminannya cuma itu. Tentu di sini kita harus bisa benar-benar menjelaskan komitmen kita. Tidak semua petinggi partai politik ini terjebak pada pragmatisme. Apakah harus ada stigma, kalau sudah di partai politik tidak perlu lagi ada karier di mana-mana. Sayang kalau seperti itu. Yang terpenting personnya.

+Barangkali Anda menjadi ketua umum partai sehingga berbicara seperti itu? -Saya mungkin bisa dikatakan subjektif sebagai ketua Umum Partai Nasdem. Ini negeri kita, bu kan negeri orang lain. Ada presiden yang masih menjabat ketua umum partai politik itu, nggak ada tuh sorotan. Padahal, dia menjabat kepala negara, simbol ne gara. Karena memang secara konstitusional tidak menyalahi. +Apa sudah lama Prasetyo diwacanakan jadi Jaksa Agung? -Saya baru tahu Rabu (19/11) malam. Waktu itu Pak Jokowi menyatakan akan ada pelantikan Jaksa Agung. Tolong beritahu Prasetyo.

+Jadi tidak perlu curiga ke orang parpol?

+Kenapa Anda bilang Abraham Samad off side? -Karena Abraham Samad meragukan partai politik. judgement-nya di sana. Makanya saya bilang beliau off side. Ini bukan soal pribadi beliaunya. Tentu saya perlu membesarkan hati. Apa salahnya saya membesarkan hati beliau. Kalau kita saling mengecilkan, kan boleh kita bilang: Hei pimpinan KPK, Anda hadir di sana karena dipilih oleh partai politik. Ingat itu, kan begitu. Ini penting saya jelaskan. Kenapa harus di-judgement

+Bukankan Anda yang merekomendasikan Prasetyo saat bertemu Jokowi sehari sebelum pelantikan? -Kalau saya dimintakan pertimbangan, itu benar. Kan ada sejum lah nama yang selama ini digo dok Presiden. Akhirnya beliau memilih Prasetyo. +Jaksa Agung itu kan posisi strategis dalam penegakan hukum, apa politisi Nasdem itu siap? -Saya katakan siap. Kader-kader Nasdem bisa menjalankan amanah yang diberikan kepadanya, Insya Allah. +Saat bertemu Jokowi, apa ditanya track-record Prasetyo? -Kalau ditanyakan sedetil itu, saya rasa nggak ya. Saya harus katakan yang sebenarnya, mungkin bukan tingkat saya sebagai ketua umum partai untuk mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seperti itu. +Apa sebelumnya ada komunikasi dengan Megawati mengenai Prasetyo? -Saya pikir bukan karena itu. Ini hanya pendekatan personifikasi dari sisi kebutuhan. Kebetulan Prasetyo pernah di kejaksaan. Sekarang di Nasdem setelah pensiun. Mungkin karena ini dilihat sejalan dengan pikiran-pikiran yang ingin dijalankan ke depan. Tidak lebih daripada itu. +Oya, apa Anda diminta saran untuk mengisi jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)? -Nggak mungkin saya menyarankan itu. Mana bisa saya seperti itu.

Re- editing : Andry

Ilustrasi : MasjekOtakiri

Tegas, Tapi Jangan Beringas

Bang Buyung Meradang

MUI: Aksi Brutal Polisi di Musala Penghinaan

Protes KPK, Akil dan Anas Dihukum Lagi

JAKARTA-RK. Kejadian tindak kekerasan yang dilakukan aparat Polrestabes Pekanbaru, Riau di dalam musala, mendapat kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apalagi diketahui saat membubarkan aksi mahasiswa, polisi sampai masuk ke dalam musala dengan sepatu lengkap dan menginjak-nginjak sajadah. Sementara kitab suci umat Islam, Al Quran berserakan akibat aksi pengejaran itu. Tindakan itu sudah sangat menghina rumah ibadah. Sangat tidak dibenarkan, tegas Wakil Ketua Umum MUI, Kiai Haji Ma ruf Amin saat dihubungi JPNN, di Jakarta, Rabu (26/11). Ma ruf Amin minta, Kapolda Riau berani bersikap tegas dengan memberi teguran, bahkan sanksi pada oknum personilnya apabila terbukti melakukan tindakan kekerasan di dalam rumah ibadah. Oknum-oknumnya harus diberi sanksi sebagai pelajaran. Karena mereka tidak mengindahkan tata tertib dalam rumah ibadah, lugasnya. Menurut Ma ruf, tidak ada alasan apapun sebagai pembenaran, ada pihak yang masuk rumah ibadah masih dengan menggunakan alas kaki. Ditambah pula dalam pemberitaan, polisi memukuli mahasiswa dan melakukan kekerasan di dalam tempat ibadah tersebut. Harusnya mereka patuh tata tertib. Kalau mau nangkap, kan bisa pakai cara lain. Tidak dengan cara seperti itu. Kami akan minta MUI daerah mengecek kasus ini ke Polda Riau. Kita minta kasus ini ditindaklanjuti, ucapnya. Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes. Robert Harianto Watratan mengatakan, anak buahnya terpaksa membubarkan paksa aksi mahasiswa, karena tidak mengantongi izin. Perihal penyerbuan yang dilakukan polisi ke dalam musala, Robert mengaku hal itu dilakukan setelah mahasiswa tidak juga kunjung mau bubar. Kami sudah memberikan kesempatan mereka untuk salat. Setelahnya kami minta mereka untuk membubarkan diri. Tapi mereka tidak juga keluar-keluar, maka kami bubarkan paksa, tegas Robert. Mengenai bentrokan dan aksi pemukulan polisi kepada mahasiswa, kata Robert sebagai cara untuk membubarkan paksa. Aksi mereka tidak mengantongi izin. Kami tidak punya jalan lain selain membubarkan paksa, tegasnya. (jpnn)

JAKARTA-RK. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar dan eks Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kembali diberikan sanksi oleh KPK. Keduanya kembali dilarang untuk dijenguk oleh keluarga selama sebulan. Alasannya, karena melayangkan surat protes tentang kinerja kepala Rutan KPK. Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, hukuman tersebut diberikan kepada Akil dan Anas lantaran surat yang dilayangkan oleh keduanya dianggap menghina pihak petugas rutan. Mereka memprotes aturan rutan, namun dalam surat tersebut dianggap ada unsur menghina dan menghalanghalangi petugas dalam menjalankan tugas, ucap Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Rabu (26/11). Akil Mochtar adalah tersangka suap penanganan sejumlah sengketa pilkada di MK serta gratifikasi lalu tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sementara Anas adalah terdakwa dugaan gratifikasi proyek hambalang dan atau proyek lainnya dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dilanjutkan Priharsa, apa yang dilakukan oleh Akil dan Anas masuk dalam kategori pelanggaran berat. Diberikan sanksi 12 November sampai 12 Desember, 13 sudah boleh dikunjungi, paparnya. Eks Ketua MK, Akil Mochtar sepertinya tak habis-habisnya berulah. Setelah kena razia di Rutan KPK, ribut mulut dengan eks Bupati Bogor, Rachmat Yasin, kini dia kembali mendapatkan larangan jenguk selama sebulan karena melayangkan protes ke pihak Rutan bersama terdakwa korupsi hambalang, Anas Urbaningrum. Pak Akil sendirikan sedang dihukum lagi sekarang kena sanksi lagi sama pak Anas, sebulan lagi tidak boleh dibesuk oleh keluarga. Karena

Adnan Buyung Nasution

Akil sama Anas itu mengajukan surat protes tentang kinerja kepala rutan, terang pengacara Akil, Adardam Achyar melalui sambungan telepon, Rabu (26/11). Adardam menduga, kliennya kembali dihukum karena menurut KPK protes yang dilayangkan oleh kliennya dan Anas merupakan pelanggaran berat. Seremlah pokoknya, timpalnya. Adardam mengaku, tak terima kliennya hanya dihukum lantaran memberikan protes secara tertulis kepada pihak rutan. Apalagi, sampai disebut melanggar disiplin. Makanya sudahlah saya sebetulnya sudah nggak berani ngomong, karena omongan kita itu nggak ada nilainya yang bener itu cuma KPK. Sudahlah kita manut sajalah sama KPK, ucapnya. Sanksinya itu kalau nggak salah mulai jatuhnya itu tanggal 11 November. Sebelumnyakan karena ada yang ketangkap hp, terus katanya walaupun hp itu ketangkap dari si A, tapi semuanya tahu atau setidak-tidaknya semuanya pernah menggunakan karena dianggap itu bersama-sama. Setelah itu mereka tuh ada protes, kena sanksi lagi, beber Adardam. Sementara itu, Ketua Tim Pengacara Anas Urbaningrum, Adnan Buyung Nasution geram dengan keputusan KPK yang memberikan sanksi terha-

dap kliennya gara-gara surat protes yang diajukan ke kepala Rutan KPK. Pria yang biasa disapa Bang Buyung ini menekankan, apabila KPK terus terlihat arogan seperti itu, lebih baik lembaga antikorupsi tersebut dibubarkan. Kita sudah buka ini masalah dan saya kira ini cara-cara KPK mesti diperbaiki. Kalau terus begini saya katakan bubarkan saja KPK, tegas Bang Buyung usai bertemu Anas, di Rutan KPK Jakarta, Rabu (26/11). Meski demikian, Adnan masih ragu KPK dapat dibubarkan. Karena masyarakat pasti mendukung lembaga pimpinan Abraham Samad ini. Tapi paling tidak pemerintahan baru Jokowi dan DPR baru membuat atau bentuk satu dewan atau badan pengawas KPK, ucapnya. KPK ini bukan malaikat, jangan lupa. Mereka manusia juga, bisa salah, sambung pria berambut putih itu. Dilanjutkan Bang Buyung, alasan KPK memberikan sanksi karena isi surat kliennya bernada menghina sangat tak masuk akal. Kliennya, kata dia, tak mungkin berani menghina KPK. Sebab, saat ini kliennya dan sejumlah tahanan berada di bawah kekuasaan KPK. Saya pernah ngalami 13 bulan, saya gak ketemu keluarga. Kejam sekali. Kekejaman di luar kema-

nusiaan. Di penjara saja sudah suatu hukuman ditambah gak boleh ketemu keluarga lagi. Kekejaman yang luar biasa, lugasnya. Bang Buyung menambahkan, hukuman yang diberikan bisa dikatakan gila-gilaan. Sebabnya, surat tersebut hanya merupakan protes kepada pihak rutan bukan pimpinan KPK. Surat itu mewakili tahanan yang lain? Semua, jadi itu objektif gak hanya satu orang. Bukan Anas aja, tapi semua ikut. Bukan di sini aja tempat lain juga. (Ditandatangani) semua, tandas advokat senior itu. Adnan Buyung tak setuju hal itu. Sebab, menurut informasi dari Anas, surat itu hanya menjelaskan cara-cara perlakuan, sikap dan tindakan yang para tahanan Rutan KPK itu alami. Tapi sudah biarkanlah semua ya. Saya tidak mau menjelek-jelekkan atau memperburuk suasana. Itu dirasakan para tahanan, berlebihan KPK ini. Dulu pernah saya ingatkan itu sekarang terjadi lagi, paparnya. Dia menjelaskan, salah satu yang diprotes Anas dan para tahanan lain adalah larangan berolahraga dan membaca buku lebih dari lima. Orang PKI saja waktu itu banyak, heran Bang Buyung. Protes lainnya, yakni tidak boleh bawa berkas sidang. Padahal, kata Buyung, untuk membuat pembelaan diperlukan berkas. Bang Buyung dengan tegas menyatakan, kata-kata KPK yang menyebutkan bahwa kliennya dan Akil menghina KPK adalah tidak benar. Makanya dia menantang KPK untuk membuka surat tersebut. Itu bohong. Ayo kita buka saja suratnya. Jangan main hukum saja. Ini cara-cara pengelolaan rutan seperti ini amat saya tentang. Karena dari dulu gak berubah dari zaman orde lama, orde baru, jamannya SBY, sampe sekarang nggak berubah, lugasnya. (RMOL)

Hansip Dihapus Terbitlah Satlinmas SINGKAWANG-RK. Tidak ada lagi yang namanya Pertahanan Sipil (Hansip). Kini sudah menjadi Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang menjadi bagian integral dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tugas, fungsi dan wewenang Hansip selama ini di bawah naungan TNI. Tetapi Hansip dihapus, menjadi Satlinmas yang merupakan bagian integral dari Satpol PP, jelas Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas), Ahyadi ketika Pelatihan Pengkaderan Satgas Linmas, di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Rabu (26/11). Ahyadi mengungkapkan, PP 6/2010

melalui Perpres 8/2014 telah mencabut Keppres 55/1972 tentang Penyempurnaan Organisasi Hansip dan Organisasi Perlawanan dan Keamanan Rakyat (Wankamra) untuk penertiban pelaksanaan sistem Hamkamrata, karena tidak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, sebagai kader Linmas, diharapkan dapat memahami tugas, fungsi dan wewenang Satgas Linmas sesuai Permendagri 10/2009 tentang Penugasan Satlinmas dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pemilu. Termasuk di dalamnya memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk

melaksanakan kegiatan penanganan bencana, penyelenggaraan Pemilu, ketentraman, ketertiban dan kegiatan sosial serta tugas lain sesuai dengan peraturan perundangan, papar Ahyadi. Dengan adanya pelatihan ini, kata Ahyadi, diharapkan terpatri semangat kebersamaan yang tinggi di kalangan peserta. Kita didukung seluruh komponen masyarakat yang memiliki komitmen yang tinggi untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan kultur budaya, bahasa, agama dan pendapat serta tanggap terhadap penanggulangan bencana, gangguan trantib dan keamanan lingkungan serta kegiatan sosial dalam perwujudan

perlindungan masyarakat, harapnya. Komitmen tersebut, jelas Ahyadi, untuk mematuhi norma-norma hukum, agama dan adat istiadat serta bekerja sama bahu membahu secara harmonis, saling membaur antarsesama, sinergis, efesien dan efektif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang kesemuanya bermuara pada persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Masyarakat, Kesbangpolinmas, Bambang Hermanto menyebutkan, pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kegiatan bidang Linmas serta memper-

siapkan warga dalam penanggulangan bencana, penanganan pelaksanaan pemilu serta kegiatan lainnya. Selain itu kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran dan fungsi Satlinmas dalam mengatasi gangguan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan pengendalian keamanan serta kenyamanan lingkungan, jelas Bambang. Menurutnya, pelatihan tersebut diikuti 150 orang dari lima kecamatan, 26 kelurahan ditambah dari BPKS Pasar Turi serta satu regu Satgas Linmas dari Kelurahan Jawa. Semuanya mendapatkan materi dari Ipda. Azhari Polres Singkawang serta Libertus Ahie dari tokoh masyarakat Kota Singkawang. (dik)


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Kamis, 27 November 2014

3

Bedah Buku “Pontianak Masa Colonial”

Sutarmidji: Jangan Pernah Ubah Sejarah Satu Titik pun PONTIANAK -RK. Suka atau tidak suka, sejarah tetaplah sejarah. Satu titik pun tidak boleh bergeser dari fakta yang ada. Kecuali fakta itu tidak ditemukan, sehingga perlu ada analisa dengan faktafakta pendukung rasional. Demikian ditegaskan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji saat menghadiri bedah buku berjudul Pontianak Masa Kolonial karya Hasanudin di Aula Gedung Terpadu, Jalan Sutoyo Pontianak, Rabu (26/11). Buku ini, kata Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji, bisa menjadi referensi masyarakat yang ingin menambah pengetahuan tentang Pontianak pada zaman kolonial. Ia pun berpesan kepada penulis yang ingin menulis tentang suatu kota, hendaknya menulis apa adanya sesuai fakta sejarah. Nyaman atau tidak nyaman, itu harus ditulis. Kecuali untuk halhal yang sebenarnya sangat sensitif dan tidak perlu diungkapkan karena kaitannya dengan privasi, ujarnya. Menurut Midji, untuk menjadikan se-

buah buku sejarah Kota Pontianak, masih sangat minim adanya. Padahal, pemahaman sejarah perlu dimiliki setiap orang sejak dini agar mengetahui dan memahami makna dari peristiwa masa lampau, sehingga dapat digunakan sebagai landasan sikap dalam menghadapi kenyataan pada masa sekarang serta menentukan masa yang akan datang. Literatur yang membahas Kota Pontianak masih sangat minim, makanya dengan salah satu buku yang menceritakan tentang sejarah ini, tentunya dapat menambah literatur untuk yang akan datang, katanya. Dikatakan Wali Kota Pontianak dua periode ini, sejarah merupakan pengetahuan yang harus diketahui masyarakat luas, tidak memandang dasi sisi manapun, tidak terkecuali sejarah Kota Pontianak. Artinya, sejarah perlu dipelajari sejak dini oleh setiap individu baik secara formal maupun nonformal. Di tempat yang sama, Hasanuddin,

mengatakan, Kota Pontianak sebagai tempat perjumpaan berbagai budaya yang heterogen membuatnya tertarik menulis dan mengambil judul buku Pontianak Masa Colonial . Pontianak juga sebagai pusat pelayaran dan perdagangan. Selain itu penataan kota sejak di bawah Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie dimana perkampungan bukan berdasarkan etnis, tetapi berdasarkan mata pencarian, katanya. Hasanuddin menambahkan, Kota Pontianak memiliki sejarah penting yang perlu diketahui semua kalangan. Hal lain yang sangat mendorongnya adalah Kota Pontianak memiliki nilai sejarah yang tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya yang ada di nusantara Indonesia. Ini sangat menarik dan unik dibanding kerajaan-kerajaan lain di nusantara, pungkasnya. Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji memberikan cinderamata kepada Hasanuddin (penulis buku Pontianak Masa Colonial ) pada acara bedah buku Pontianak Masa Colonial di Gedung Terpadu, Rabu (26/11). GUSNADI

Jaga Habitat Penyu di Paloh PONTIANAK-RK. Perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) untuk menjaga kehidupan penyu yang terancam punah. Demikian dikatakan Aktivis Enviromental Law Clinic, Denie Amiruddin menanggapi pernyataan Bupati Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi mengenai keberadaan populasi penyu di Pantai Paloh yang hanya berkisar 1.500 ekor. Menurutnya, keberadaan penyu yang dinyatakan diambang kepunahan itu dibutuhkan langkah serius oleh pemerintah setem-

pat, khususnya Pemjab Sambas yang notabene memiliki hak atas wilayah tersebut. Perda tentang Pantai Paloh sebagai Kawasan Konservasi Penyu, kata Denie, sangat dibutuhkan Pemkab Sambas untuk menjaga keberlangsungan penyu. Tak cukup dengan Perda, namun pengawasan secara serius juga tak kalah penting

Dan itu tugas, wewenangnya kepala daerah, katanya. Denie menambahkan, Undang-undang KSDA hanya terfokus pada melindungi satwanya, tapi tidak pada habitatnya. Lalu, menjaga habibat penyu tugas siapa, ialah pemerintah daerah bersama provinsi. Pantai Paloh menjadi kawasan konservasi, sehingga masyarakat

“Omsetnya amat besar. Kalau ini dibiarkan dan penyelundupan terus berlanjut ke Malaysia, maka tidak menutup kemungkinan penyu di Pantai Paloh akan benar punah. Ini harus cepat diantisipasi,”

DENIE AMIRUDDIN dalam menjaga ekosistem penyu di Paloh, ujarnya di Pontianak, Selasa (25/11). Agar tetap terlestari, disarankan Denie, Bupati Sambas harus segera menjadikan kawasan peneluran penyu itu menjadi kawasan konservasi yang dilindungi.

atau oknum yang tidak bertanggungjawab terbatas untuk masuk ke kawasan tersebut. Siapapun yang melanggar aturan harus ditindak tegas, imbuhnya. Pantai Paloh yang sangat dikenal dengan peneluran penyu, merupakan lokasi terpanjang se Asia, sungguh disayangkan pihaknya bila penyu hijau yang amat langka tersebut punah, padahal dapat menjadi aset besar bagi daerah, tentunya juga umat se-dunia. Pantai Paloh bisa sebagai kawasan penelitian, laboratorium di sana. Kenapa Pemkab Sambas tidak segera

menetapkan sebagai kawasan konservasi, tanyanya. Menurut Denie, selama ini ada pembiaran terhadap kawasan tersebut, sehingga oknum yang tidak bertanggungjawab dapat dengan bebas melakukan pencurian telur-telur penyu. Bahkan menjadikan telur penyu sebagai bisnis yang menguntungkan. Seperti belum lama ini, aparat di perbatasan mengamankan ribuan telur penyu yang direncanakan akan dijual ke Malaysia. Ini sudah ada kasus, kenapa masih dibiarkan. Kenapa kasus itu tak dijadikan pelajaran dalam menjaga kelangsungan hidup penyu di Pantai Paloh. Kita sudah bisa memprediksi, bila ada penyelundupan telur penyu, tak lain berasal dari pantau utara Kalbar. Salah satunya dari Paloh, bebernya. Dikatakan Denie, saat ini bisnis telur penyu menjadi bisnis menguntungkan lintas negara. Tanpa menyebutkan identitasnya, ia menyebutkan ada salah seorang pengusaha menjualbelikan telur penyu ke luar negeri. Omsetnya amat besar. Kalau ini dibiarkan dan penyelundupan terus berlanjut ke Malaysia, maka tidak menutup kemungkinan penyu di Pantai Paloh akan benar punah. Ini harus cepat diantisipasi, pungkasnya. (agn)

Jimi: 16 Desember APBD 2015 Harus Ditetapkan PONT IANAK-RK. Ketua DPRD Kalbar sementara, M Jimi menyatakan, banyak agenda di parlemen yang akan kejar tayang. Salah satunya pembahasan APBD tahun anggaran 2015 yang sudah harus ketok palu 16 Desember mendatang. Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan, Pemprov Kalbar telah menyandang opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar, selama dua tahun berturutturut. DPRD Kalbar, kata Jimi, bertekad Kalbar kembali meraih opini WTP. Dalam syarat mendapatkan opini WTP itu sangat banyak, salah satunya adalah penetapan APBD tepat waktu. Ketika adanya penundaan pembentukan pimpinan definitif tentunya akan berpengaruh kalau dibiarkan berlarut-larut. Maka dari itu kami terus mendorong agar proses pelantikan hingga pembentukan alat kelengkapan

Dewan segera terlaksana. Karena pada tanggal 16 Desember 2014, APBD sudah harus ditetapkan, ujarnya ditemui Rakyat Kalbar, Rabu (26/11). Untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dikatakan Jimi, harus ada alat kelengkapan Dewan. Ketika belum terbentuk, pastinya tidak bisa membahas APBD. Karena itu merupakan syarat mutlak. Setelah pimpinan definitif telah dilantik, lanjut dia, pihaknya langsung membentuk alat kelengkapan Dewan, mulai dari Badan Kehormatan (BK), Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran dan Komisi-komisi. Kita menargetkan dalam waktu dekat pimpinan definitif akan dilantik. Seluruh agenda DPRD yang sempat molor bisa langsung berjalan, mengingat banyak PR yang belum diselesaikan, pungkas Jimi. (asy)

Edi Ingatkan Konsultan Perencana Harus Ketahui Standar dan Spesifikasi yang Ideal PONTIANAK-RK. Konsultan Perencana pada masing-masing SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak diharuskan mengetahui standar struktur dan spesifikasi yang ideal. Hal itu ditekankan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pada sosialisasi UU Jasa Kontruksi yang digelar Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak di Hotel Kapuas Palace, Rabu (26/11). Langkah pencerahan dan pendalaman UU tersebut bertujuan agar saat akan melakukan tindakan sudah dapat mengantisipasi ketika terdapat kesalahan di lapangan. Kita berharap konsultan perencana di lingkungan SKPD Pemerintah Kota Pontianak mengetahui standar

dan spesifikasi yang ideal dalam merencanakan infrastruktur dan struktur ke depannya, kata Edi. Tujuan yang pokok dan harus diperhatikan dari sosialisasi ini, dikatakan Wakil Wali Kota, dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk memajukan Kota Pontianak dari segala aspek, mengkaji terlebih dahulu perencanaan-perencanaan yang akan dilakukan sebelum bertindak. Hal tersebut, sambung Edi, harus dilakukan agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Yang akan dilaksanakan, hasilnya bermanfaat dan berdayaguna mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan Kota Ponti-

Tak Ada Kata Terlambat Benahi Kampung Beting PONTIANAK-RK. Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP Andi Harun sangat mendukung razia yang gencar dilakukan kepolisian di Kampung Beting, Pontianak Timur. Sebab, langkah itu sangat tepat untuk melakukan pembenahan di kawasan itu. Tidak ada kata terlambat jika ingin mengubah stigma di Kampung Beting. Asal kita yakin dan ikhlas mau bekerjasama, maka itu akan bisa tercapai, ujar Harun, Selasa (25/11). Selama ini, kata dia, kepolisian sudah banyak melakukan berbagai hal di Kampung Beting. Mulai dari razia mesin judi dingdong, menangkap pelaku dan pengedar narkoba. Ia pun menyarankan agar seluruh instansi yang ada di Kota Pontianak ikut mendukung apa yang telah dilakukan kepolisian. Jangan hanya berdiam saja, kembalikan fungsi masing-masing instansi, harap Harun. Setiap kali pihak kepolisian melakukan razia ataupun penangkapan di Kampung Beting, kata dia, pihaknya juga ikut masuk, memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat mengenai bahaya narkotika. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat

mendukung setiap langkah pihak kepolisian dalam membersihkan Kampung Beting dari peredaran narkotika. Instansi pemerintah sesuai dengan bidangnya, kata Harun, harus masuk untuk memberikan pemahaman. Jika ini sudah terjalin dengan baik, maka semuanya akan menjadi lebih baik. Namun, harus diketahui dahulu peta statistik sebelum membuat suatu program perencanaan agar tepat sasaran. Di mana lokasinya, apa programnya harus sesuai. Kalau mendapat peta dasar yang tidak tepat, maka jangan coba-coba untuk berbicara, nanti bisa keliru, ujarnya. Selama ini lanjutnya, stigma yang muncul di tengah masyarakat mengenai Kampung Beting adalah masuk dalam wilayah Kampung Dalam. Kampung Beting itu adalah, masuk dalam Kelurahan Dalam Bugis. Ingat kata Harun, Kecamatan Pontianak Timur ada tujuh kelurahan. Yang sebenarnya Kampung Beting itu adalah 3 RW 14 RT. Untuk Gang Angket bukanlah masuk dalam Kampung Beting, Kampung Beting mulai

anak, ujarnya. Sosialisasi ini diikuti 100 peserta, terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan stakeholder. Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat saling bertukar paham untuk menyampaikan apa yang semestinya dilakukan demi memajukan Kota Pontianak menjadi lebih lagi. Hal terpenting disampaikan Edi, kegiatan ini sebagai bekal SKPD untuk menunjang tugasnya agar benar-benar dijalankan sebagaimana mestinya. Peserta sosialisasi harus menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya dari kegiatan ini, sehingga mampu melaksanakan tugas secara profesional, tutupnya. (agn)

dari belakang Masjid Jami, terus putar ke belakang dan sampai perbatasan Gang Angket, terangnya. Jangan nanti Keraton, Kampung Arab dan Gang Angket dibilang masuk dalam kawasan Kampung Beting. Harus kita ketahui dahulu baru kita bisa membuat suatu program dan di situ persoalannya. Mengenai kedepannya pihak kepolisian membangun Pos maupun benteng untuk mengurangi laju peredaran narkoba di Kampung Beting, sangat efektif. Kalau Kapolda ingin membuat pos, mungkin nantinya pos tersebut namanya pos pencegahan. Sehingga, masyarakat sedikit mengerem, setidak-tidaknya bisa mengurangi laju peredaran narkoba dan hal ini sangat-sangat positif jika dibangun pos, tapi ingat dibantu dong polisi itu, harapnya. Upaya membenahi Kampung Beting, tidak bisa sendirian, bukan persoalan yang mudah untuk memperbaiki hal tersebut dan perlu kerjasama yang baik antar instansi. Sebab tidak bisa seperti membalik telapak tangan, dengan adanya pos, lama kelamaan stigma itu bisa bergeser dan mengilang. Tapi jika satu instani saja yang berbuat, dan instansi lain tidak mendukung, itu pasti sangat sulit untuk dibenahi, demikian Harun. (agn)

Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pada sosialisasi UU Jasa Konstruksi yang dilaksanakan di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Rabu (26/11). G USNADI

Ilustrasi.N

ET


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (ketiga) November 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Rakyat Kalbar

BPJS Siapkan Rp 200 Miliar untuk Uang Muka Rumah Pekerja

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Elvyn G Masassya

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

muka perumahan bagi pekerja pada tahun 2015. Hal ini disampaikannya usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Rabu,

J AKARTA -RK. Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya mengatakan, pihaknya telah meny i a p k a n a n g g a r a n s e b e s a r R p 200 miliar untuk membayar uang

JAKARTA-RK. Setelah sempat naik dua pekan lalu, harga ayam pedaging dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan. Penurunannya cukup signifikan, yakni Rp 3 ribu per kilo. Harga ayam pedaging turun sudah beberapa hari ini. Kalau tadinya Rp 20 ribu per kilo sekarang turun menjadi Rp 17 ribu, ungkap Eti Eviati, pedagang ayam potong, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (26/11). Penurunan harga ayam potong ini, menurut perempuan asal Ponorogo itu, lantaran menurunnya permintaan. Sementara pasokan ayam potong dari suplier melimpah. Sepi pembeli makanya ayamnya

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

pekerja. Rencana pembangunan rusunawa maupun rusunami itu mencapai 500 unit. Kita akan memfokuskan pembangunan perumahan pekerja ini di kantong-kantong industri. Jadi di Jabar, Jatim, Sulawesi Selatan dan Sumatera agar pekerja lebih baik produktifitasnya, karena tempat tinggal mereka dekat dengan pabrikan, timpalnya. Syarat untuk mendapatkan kredit bantuan hunian murah itu, ujarnya, seorang pekerja sudah harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, menurutnya, sudah ada 16,2 juta pekerja. Namun, yang bisa mendapatkan bantuan kredit murah perumahan hanya yang penghasilannya di bawah Rp 4,5 juta. Yang di atas itu enggak boleh. Jadi di bawah 4,5 juta penghasilannya terbuka, ulasnya. (jpnn)

banyak yang tidak laku. Biasanya saya potong bisa sampai 50 ekor, sekarang tinggal separohnya saja. Itu pun hanya ke pelanggan yang jual pecel ayam atau warteg, tutur Eti. Dia menduga, karena harga sembako serba mahal, masyarakat lebih memilih belanja lauk sederhana agar bisa mendapatkan bahan pangan lainnya. Seorang perempuan setengah baya yang dirayu Eti untuk membeli ayamnya, menolak halus. Alasannya keluarganya sudah bosan makan ayam. Maaf, lagi tidak kepengen makan ayam. Keluarga saya mintanya tempe tahu aja, ujarnya sambil buru-buru pergi. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

HARIAN

(26/11). Kita sudah menyiapkan untuk uang muka perumahannya saja itu Rp 200 miliar. Sedangkan, pembangunannya itu diambil dari program kami tetapi belum bisa disebutkan berapa. Namun, memang ada alokasi yang kita pakai untuk pembangunan perumahan, ujar Direktur Umum BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya. Dari jumlah Rp 200 miliar tersebut, lanjut Masassya, satu orang pekerja bisa mendapatkan bantuan pembayaran uang muka rumah sampai Rp 50 juta. Menurutnya, rencana pembangunan rusunawa dan rusunami bagi pekerja ini akan berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait, terutama Kementerian Perumahan Rakyat. Apalag i, kata dia, ini pent ing untuk mendukung produktivitas

Harga Ayam Turun Rp 3 Ribu per Kilo

Equatoriana Belum genap sebulan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

4

Kamis, 27 November 2014

HP : 081345479682

Tanggapan Ah ngapain mesti demo menolak kenaikan BBM segala, toh duitnya untuk pembangunan juga, yang harusnya didemo itu, pengendara mobil mewah yang menggunakan BBM subsidi. Habisin tenaga aja, toh lama-lama diterima juga sama kita. Kita dukung aja bro, dari pada demo, kita justru yang rugi. 089688667157 20-11-2014

20.32

BBM tidak perlu naik. pemerintah harus berkewajiban meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan sesuai dengan SDA dan SDM yang tersedia. Jangan mengimpor garam dan gula. Di negeri ini tidak ada hari tanpa debat. Pembual semua itu. Memangnya luas wilayah negara kita seluas Pulau Singapura? Korupsi dikurangi lho. Ibrahim. Myh. 082150409414 24-11-2014

00.13

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Sms Warga

Sumber : inilah.com

Gudang Misterius Bapak Kapolda Kalbar Yth. Publik mengharapkan kepada Bapak Kapolda Kalbar dapat melakukan tindakan terhadap sesuatu yang mencurigakan dan agar masyarakat tidak menjadi penasaran. Di Harian Rakyat Kalbar, DPRD Kalbar minta polisi gerebek gudang misterius di Jalan Adisucipto Kubu Raya. Gudang yang dicurigai tersebut sempat beberapa kali termuat di media massa hingga membuat masyarakat menjadi penasaran, karena Polisi gagal memeriksa gudang yang dicurigai tempat menimbun petasan tersebut? Akan lebih baik Polisi wajib memeriksa isi gudang tersebut, kemudian menyampaikannya kepada publik, agar publik tidak penasaran. Demikian dan atas perhatian Bapak Kapolda, diucapkan terimakasih bagaikan menunggu/menantikan matahari yang tetap terbit di kala pagi. Ibrahim Myh. 081288673500 30-10-2014

09.19

Rakyat Dirugikan Akibat tidak akuratnya rekam e-KTP, banyak rakyat kita dirugikan dalam pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil. Kalau sudah begini apa tanggung jawab pemerintah atas pelayanan kepada rakyat. Sampai saat ini banyak yang belum memiliki KTP. Ingat pemilu sudah dekat, apa kata dunia kalau data penduduk tidak akurat Kapuas Hulu 2015. Nanti ingat, dampaknya kalau data penduduk tidak akurat Kapuas Hulu 2015 nanti. Ingat dampaknya. 081213199557 19-11-2014

19.16

Hutan Dirusak

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

Di Kabupaten Bengkayang masih berkeliaran miras. Tolong donk pak Polisi diamankan karna merusak mental dan juga merusak hutan karena kayu Bengkayang ditebang tuk proses produksi, terimakasih. 082250686637 20-11-2014

19.34

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Kamis, 27 November 2014

5

Revisi UU MD3 Dianggap Hanya Untuk Kepentingan KIH dan KMP

Sikap Dukung Usul JK Soal Pengurangan Jam Kerja Perempuan

Fachrul: Harusnya Berdasarkan Kepentingan Negara

JAKARTA-RK. Wacana pengurangan jam kerja pekerja perempuan sebanyak dua jam mendapat apresiasi dari kalangan politisi perempuan di DPR RI. Wacana itu muncul dari pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan Ketua Persatuan Umat Islam (PUI), Nurhasan Zaidi, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (25/11) lalu. Sesuai penuturan Nurhasan, JK menilai jam kerja pegawai perempuan harus dikurangi selama dua jam. Pengurangan jam kerja itu diperlukan agar perempuan bisa punya waktu lebih untuk mendidik anak. Menanggapi itu, politisi perempuan dari fraksi Partai Golkar, Popong Oje Djunjunan atau lebih akrab disapa Ceu Popong, menyatakan rasa terimakasih kepada Wapres JK. Saya mengucapkan terima kasih, itu saja komentarnya. Yang pasti atas nama perempuan saya berterima kasih, ujar politisi senior itu di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11). Ceu Popong menilai, Wapres JK pasti memiliki berbagai pertimbangan lain terkait usulan tersebut, termasuk faktor keamanan jika seorang wanita pekerja pulang terlalu malam. Pasti itu ada beberapa pertimbangan. Karena kadang-kadang kalau pulangnya malam, perempuan-perempuan itu tidak bisa karate atau self-defence. Pasti Wapres liatnya dari sisi yang memang pantas kalau dikurangi, sebutnya. Anggota DPR RI tertua ini juga menampik pendapat bahwa usulan ini malah menguatkan sentimen gender di kalangan masyarakat. Bukan berarti membeda-bedakan ya, tapi melihatnya dari alamiahnya saja. Memang dari Tuhan kita sudah beda, walaupun secara hak dan kewajiban bernegara tak ada bedanya, tutupnya. (Rmol)

JAKARTA-RK. Anggota DPD RI dari Aceh, Fachrul Rozi, mengingatkan, revisi UU, termasuk UU MD3 harus berdasarkan kepentingan negara, bukan kepentingan Koalisi Merah Putih (KMP) ataupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Sebab pada kenyataannya revisi itu hanya untuk kepentingan mereka. Konflik DPR itu seharusnya tidak berimplikasi ke DPD RI, kata Fachrul saat dialog kenegaraan bertema Revisi UU MD3 untuk Siapa? di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (26/11). Padahal, kata dia, sebelumnya DPD RI sepakat untuk revisi UU MD3, karena memang perlu perbaikan-perbaikan dan DPD RI apapun UU yang dibahas karena DPD RI ini juga lembaga legislasi. S e b agaimana perintah UU No. 12/2011 dan pu-

Fachrul Rozi

Risiko Ditanggung Jokowi

tusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa pembahasan UU itu harus dilakukan secara tripartit, yaitu Pemerintah, DPR dan DPD RI. Perintah itu merupakan bagian dari sistem ketatanegaraan yang harus melibatkan DPD RI. Memang UU No .23 tentang pembentukan UU ada yang tidak harus melalui Prolegnas, tapi yang bersifat darurat, bencana alam, terjadi kekosongan hukum (post meger), tapi kompromi KMP-KIH itu bukan bencana dan tidak luar biasa, jelas Fachrul. Kalau sampai DPD RI tidak terlibat kata pengajar Universitas Atmajaya Bendiktus Hestu Cipto Hudoyo yang juga menjadi pembicara, maka hal itu melecehkan putusan MK. Padahal, konflik DPR RI itu tak sepatutnya di bawa sampai ke dalam pembahasan revisi UU MD3. Ini akibat kita menganut sistem presidensial dengan multi partai. Sehingga semua pejabat negara dari parpol. MK, MA, KPK, Kejagung, dan lainnya yang seharusnya diisi oleh profesional, ini semua diisi oleh politisi. Karena itu, intelektual yang mau menjadi pejabat pemerintah, harus masuk partai dulu, tegas Fachrul. Di tempat yang sama, pengamat hukum tata negara dari Universitas Atmajaya Jakarta, Benediktus Hestu

Cipto Handoyo mempertanyakan latar belakang revisi UU MD3. Menurutnya, alasan revisi UU MD3 sebagai hasil kesepakatan damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) patut dipertanyakan. UU MD3 direvisi DPR atas dasar kesepakatan Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pertanyaan saya, koalisi ini jenis makhluk apa dalam sistem parlemen Indonesia? kata Benediktus. Menurutnya, KMP dan KIH hanya jelas namanya. Namun, dalam sistem parlemen Indonesia kedua koalisi itu ibarat organisasi tanpa bentuk (OTB). Ada namanya, tapi OTB yang seharusnya berada di bawah pengampuan, tapi malah jadi ampu, ujarnya. Jadi, lanjut Benediktus, revisi UU MD3 jelas bukan untuk kepentingan bangsa dan negara, tapi demi koalisi dan kekuasaan partai politik. Arahnya pun hanya untuk bagi-bagi posisi. Hasilnya lahir demokrasi prasmanan, semua boleh ambil makanan. Jabatan jaksa agung, KPK, MK, MA semua dimasuki partai politik. Jadi tenaga profesional yang ada harus jadi kader partai politik dulu kalau ingin jadi pimpinan di lembaga-lembaga negara, pungkasnya. (Rmol/

Curigai Ada Upaya Memperpanjang Konflik di DPR

Joko Widodo

JAKARTA-RK. Komisi II DPR mulai meminta pandangan pakar ilmu politik dan pakar hukum tata negara terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Di antara pakar yang dimintai pendapatnya soal perppu itu adalah profesor hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra. Yusril mengatakan bahwa hanya ada dua opsi bagi DPR atas perppu, yakni menolak atau menerimanya. Namun, Yusril mengingatkan bahwa persoalan bakal muncul ketika DPR menolak perppu karena akan terjadi kekosongan hukum. Menurut Yusril, meski perppu itu dikeluarkan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun jika ditolak DPR maka risikonya ada pada pemerintahan Joko Widodo. Ada kekosongan hukum. Ya silahkan tanya Jokowi apa yang mau dilakukan. Terjadi kevakuman hukum, kata Yusril di sela-sela rapat dengar pendapat umum (RPDPU) Komisi II DPR dengan para pakar, Rabu (26/11). Bila Jokowi kembali menerbitkan perppu untuk mengatasi kekosongan hukum itu, Yusril menilai langkah itu bukan solusi tepat. Sebab, bisa jadi DPR kembali menolaknya. Solusi lainnya, DPR atau presiden bisa mengajukan usul inisiatif untuk membuat rancangan undangundang baru tentang Pilkada. Atau, DPR mengambil jalan tengah dengan menerima perppu terlebih dulu baru kemudian mengajukan usul amandemen. Sekadar catatan, pada tahun 2015 nanti ada ratusan daerah yang akan menyelenggarakan pilkada. Jika sampai perppu ditolak dan terjadi kekosongan hukum, lantas apa yang harus dilakukan pemerintah? Itu resiko Jokowi. Tanya Jokowi lah bagaimana dia mengatasinya. Kalau misalnya perppu ditolak kan ada kevakuman hukum, ini masalah besar bagi konstitusi. Ada kevakuman hukum, daerah-daerah akan bergejolak, tandasnya. (jpnn)

Ruang Paripurna.NET

J A K A R T A -RK. Ditundanya pembahasan revisi UU MD3 dinilai anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Arif Wibowo dinilai sebagai upaya untuk memperpanjang konflik internal di parlemen. Padahal, kata Arif, sesuai kesepakatan damai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), revisi harus rampung sebelum tanggal 5 Desember.

Namun dengan penundaan ini poin tersebut sulit terealisasi. Maka sekarang semua komitmen yang dilaksanakan deng an baik diingkari sendiri. Nah, siapa yang mengingkari, saya kira semuanya tau. Siapa yang tidak mau mengesahkan pada hari ini? tegasnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11).

CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

Cellu M6 Endermolab & Cellu M6 Integral Alat estetika ini telah teruji secara klinis sangat efektif untuk perawatan kecantikan (Anti-aging Redensification/Endermolift) serta pelangsingan (Slimming Activation/Lipomassage) untuk menghaluskan wajah serta kulit anda menghilangkan kerut-kerut serta tanda-tanda penuaan, menghilangkan noda/flek di wajah, menghilangkan kantung mata, mencerahkan wajah serta menjaga elastisitas kulit. Efektif juga untuk menghilangkan selulit dan stretchmark membuang lemak-lemak di area tertentu yang di inginkan.

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AGYA Angsuran MURAH !!!

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

Segera Hubungi REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

JUAL MESIN

TOYOTA IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

INFORMASI PEMASANGAN

(0561)768677

I K L A N

Hotline (0561). 768677

DISCOUNT 60% GARANSI

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

E n d e r m o l i f t & L i po m a s s a g e

Informasi Pemasangan

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

Terobosan Terbaru Teknologi Pelangsingan dan Kecantikan

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Iklan Baris & Paket Murah DIBUTUHKAN SEGERA

sepakatan saja kok, katanya. Arif meng ing atkan, revisi UU MD3 adalah inti dari kesepakatan damai KIH dan KMP. Tanpa revisi tersebut, KIH tidak akan masuk ke dalam alat kelengkapan dewan (AKD). Kalau UU yang ini tidak selesai berarti memang di sidang paripurna ini dipicu kembali untuk melanjutkan konflik ini menjadi tiada henti. Dan ini akan sangat buruk bagi DPR. Tidak akan bisa bekerja optimal, pungkasnya. (jpnn)

Ia menilai penundaan tersebut sangat aneh. Pasalnya, semua fraksi telah menyatakan setuju dengan substansi revisi. Sehingga, harusnya tidak perlu ada lagi perdebatan apalagi sampai menunda pembahasan. Mengenai belum dilibatkannya DPD dalam pembahasan revisi, Arif melihatnya sebagai alasan yang mengada-ada. Semua pembicaraan apakah perlu melibatkan DPD atau sebaliknya sudah selesai di Baleg. Jadi ini soal konsistensi pada ke-

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

http://anugerah-tehnik.com

0818 18 2035 0813 9610 3485


Sambungan

Rakyat Kalbar Kamis, 27 November 2014

Pengantin Putri Ternyata Cowok

BALAK Ram begitu gembira saat berhasil mempersunting Raj Kumari, gadis 29 tahun yang begitu jelita di matanya. Karena itu, seminggu setelah pernikahan, lelaki 37 tahun asal Uttar Pradesh, India, tersebut mengajak istrinya berbulan madu. Mereka menyewa hotel dengan fasilitas bridal suite, kamar khusus untuk hari-hari istimewa pasangan yang sedang dimabuk asmara. Tapi, bulan madu itu ternyata berakhir nestapa... Istri saya, cewek 29 tahun itu, ternyata cowok 15 tahun! gerutu Ram. Kisah cinta Ram memang unik. Sebagai perjaka tua, dia minta dicarikan jodoh oleh seorang mak comblang. Ketemulah dia dengan

Hukam Singh, 35, seorang pimpinan kelompok tari. Hukam setuju mencarikan Ram jodoh dengan bayaran 50 ribu rupee (sekitar Rp 9,8 juta). Sepekan kemudian, Hukam mempertemukan Ram dengan Raj Kumari. Saat pertama melihatnya, saya yakin, ini cinta pada pandangan pertama, kata Ram. Dia menggambarkan calon istrinya itu sebagai sosok dengan mata cantik, senyum malu-malu, serta kepribadian yang menggembirakan. Seperti titisan dewi-dewi, ungkap Ram. Awww, so sweet... Pesta pernikahan besar pun digelar. Momen romantis pun direncanakan, sepekan setelah perhelatan itu. Kami pergi ke Goa. Tempatnya pas buat bulan madu.

6

Pantainya romantis dan matahari terbenamnya indah, kata Ram. Tapi, ya itu... Ram dan Raj ternyata sama-sama cowok. Selain berumur 15 tahun, Raj masih sekolah. Dalam keadaan meradang, Ram langsung minta perkawinan batal. Meski begitu, dia tak mau menyalahkan Raj begitu saja. Kami tetap berteman. Saya juga tidak mempermasalahkan ada orang yang pernah melihat saya bergandengan dengan dia memakai kain sari, ungkap Ram. Yang terang, Ram mengaku tidak tertipu sendirian. Orang lain, terutama kerabatnya, juga ikut teperdaya. Dan, paling tidak, saya pernah kelihatan keren ketika ada seseorang menggandeng lengan saya, ujar Ram. Eaaaa... (jpnn).

Satu Lagi TKI Asal Kalbar Terancam Hukuman Mati

Ilustrasi

PONTIANAK-RK. Setelah Hiu Bersaudara lepas dari jeratan gantungan di Malaysia, satu orang lagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kalbar yang divonis hukuman mati di negara jiran. Namanya Dina, juga warga Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Utara. Saudara Dina ini kasusnya sudah selama 6 tahun. Dan dia sekarang sedang menjalani hukumannya di penjara Malaysia, kata Sri Martini, Bantuan Biro Hukum Pemprov Kalbar di ruang kerjanya kantor Gubernur Kalbar, Selasa (25/11). Dari enam tahun lamanya Dina mendekam di penjara Malaysia, baru sekarang diketahui Pemprov Kalbar. Pemprov kesulitan men-

gakses informasi terkait TKI di Malaysia. Apalagi tidak terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, baik provinsi maupun kabupaten/kota, jelas Sri. Dikatakan Sri, Pemprov Kalbar kesulitan mencari alamat orangtua Dina. Pasalnya Dina pergi bekerja ke Malaysia sebagai TKI tidak melalui proses yang legal. Namun melalui calo alias agen tidak resmi. Sehingga tidak memiliki dokumen seperti paspor dan lainnya. Dina bekerja di Malaysia m sejak berumur 16 tahun. Baru 9 bulan bekerja, mendapatkan musibah dengan tuduhan pembunuhan terhadap orangtua majikan tempat dia bekerja. Dia melakukan pembunuhan sebagaimana yang ditudingkan, dalam kat-

egori masih di bawah umur, jelas Sri. Pemprov Kalbar masih berupaya mencari alamat orang orangtua Dina, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pontianak. Bagaimanapun juga Dina warga negara Indonesia, khususnya Kota Pontianak, Kalbar. Tentunya kita sebagai aparatur negara wajib membantu warga negara kita, terlepas dari masalah yang ada, papar Sri. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH telah menginstruksikan untuk berusaha mencari keberadaan alamat orangtua Dina. Jika cepat ketemu alamat orangtua Dina, cepat juga kita membantunya. Dengan cara meminta ampunan kepada Raja Malaysia, karena masih di bawah umur, sehingga tidak dilakukan eksekusi hukuman mati, tegas Sri. Sri optimis atas bantuan Gubernur Kalbar untuk melakukan pengajuan ampunan kepada Raja Malaysia. Kebebasan Dina terbuka lebar dan ini diharapkan semua komponen masyarakat dan pemerintah ikut mendukung. Saya harap calon tenaga kerja Indonesia mematuhi peraturan dalam dunia kerja. Terutama melengkapi segala dokumen ketenagakerjaan di luar negeri, seperti paspor. Sehingga terjadi segala hal di sana dapat di advokasi oleh pemerintah, ungkapnya.

Laporan: Abelnus Editor: Hamka Saptono

Abdul Latif Siddique di tengah-tengah petugas kepolisian Bangladesh. jpnn

Hina Haji, Mantan Menteri di Bangladesh Serahkan Diri DHAKA - Politikus Bangladesh, Abdul Latif Siddique akhirnya menyerahkan diri ke polisi kemarin (25/11). Pria 71 tahun yang menggemparkan Bangladesh karena komentar miringnya tentang ibadah haji pada September itu mendatangi Kantor Polisi Kota Dhaka setelah jam makan siang. Minggu lalu (23/11) Siddique pulang ke Bangladesh setelah melawat ke India dan Amerika Serikat (AS) sekitar dua bulan. Mendengar kepulangan mantan menteri pos dan telekomunikasi tersebut, kalangan Islam garis keras langsung bereaksi. Senin lalu (24/11) mereka berunjuk rasa di ibu kota dan sekitarnya untuk menuntut penangkapan dan eksekusi

terhadap Siddique. Dalam unjuk rasa tersebut, massa memberikan ultimatum 24 jam kepada Siddique agar menyerahkan diri. Jika tidak, kelompok Islam akan bertindak. Mereka akan menangkap Siddique dengan caranya sendiri. Kemarin Siddique pun menyerahkan diri pukul 13.20 waktu setempat. Saat ini tersangka menjalani proses hukum, jelas Kepala Polisi Dhaka Masudur Rahman. Akhir September lalu, Siddique menyebut ibadah haji sebagai ritual yang hanya buang-buang energi. Saat itu dia berada di Negeri Paman Sam. Begitu tersiar, komentar tersebut langsung memantik

kecaman publik Bangladesh. Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina pun langsung mendepak Siddique dari kabinetnya. Dia menuturkan, Siddique telah menyinggung perasaan umat muslim lewat komentarnya. Dua juta orang pergi ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Haji adalah kegiatan yang hanya menyia-nyiakan energi manusia. Sebab, mereka yang naik haji tidak produktif, katanya dalam sebuah acara di Kota New York. Padahal, dia adalah seorang haji. Dia menunaikan ibadan haji pada 1998. Selain melecehkan ibadah haji, dia mengkritik Tablig Jamaat, salah satu organisasi massa Islam. (jpnn)

KPK Digoyang...................................................................................dari hal 1 Yusril Ingatkan ...................................dari hal 1 Jam Kerja ...................dari hal 1 ramai, sekarang tinggal hitungan jari. Memang ada Kisruh Tidak benar ada penggalangan mosi tidak percaya oleh para pegawai KPK kepada pimpinan. Yang benar terjadi, hanya kisruh antara pegawai dan pimpinan. Hal itu sebagaimana diutarakan salah seorang pegawai KPK menjelang petang kemarin. Sayangnya, pegawai itu tak mau identitasnya disiarkan ke publik. Dia bilang, memang sempat ada kisruh di jajaran internal dengan pegawai. Tapi, tidak sampai kepada penggalangan mosi tidak percaya. Tidak sampai mengeluarkan mosi. Tapi surat meminta penjelasan, terang dia. Ditanya lebih lanjut, soal apakah kisruh tersebut masih berlangsung, dia tak mau berkomentar. Sudahlah jangan ikut-ikut kabar begitu, sambung orang yang pernah aktif sebagai pengurus di wadah pegawai KPK itu. Itu Gosip Murahan Ketua KPK, Abraham Samad angkat bicara soal rumor kisruh internal. Kisruh ini disebutsebut terjadi karena dilatarbelakangi perselisihan antara pimpinan dan pegawai KPK. Abraham menyatakan isu tersebut tidak

benar. Itukan gosip murahan yang kamu buat, kata dia dalam pesan singkat, Rabu (26/11). Isunya, perselisihan itu dipicu pro-kontra langkah salah seorang pimpinan yang kasak-kusuk dengan penguasa. Meski begitu, Abraham enggan mengomentari mengenai hal itu. Dari sumber internal mengungkap, ketidakberesan ini memang sudah semakin terasa. Apalagi, beredar juga kabar bahwa sudah muncul mosi tidak percaya terhadap pimpinan. Kalau itu (mosi tak percaya) tidak tahu, kilah sumber ini, Rabu (26/11). Menurutnya, bukan porsinya pegawai membuat mosi. Wadah pegawai itu tidak mengeluarkan mosi. Tapi surat meminta penjelasan, jelasnya. Dia kembali menegaskan tidak mengetahui apakah ratusan pegawai KPK sudah menggagas, atau bahkan sudah menggulirkan mosi tidak percaya. Info itu jangan dihiraukan. Sudahlah, jangan ikut-ikut kabar begitu, katanya.

Re-editing: Hamka Saptono

Padahal, ada hal yang harus segera dibahas oleh pemerintah dan DPR terkait keberadaan menolak Perppu nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Ini masalah besar bagi konstitusi. Saya juga heran kenapa Jokowi melarang para menterinya datang ke DPR. Datanglah, diskusi dengan DPR, kata Yusril ditemui wartawan di selasela rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi II DPR dengan pakar politik dan tata negara, Rabu (26/11). Dalam RDPU itu, Yusril bersama sejumlah pakar ilmu politik dimintai pendapat mengenai keberadaan Perppu nomor 1 tahun 2014 yang membatalkan Undang-Undang nomor 12 tahun 2014 tentang Pilkada. Menurut Yusril, para menteri

Kabinet Kerja seharusnya tetap datang dan berdiskusi dengan DPR, membicarakan soal nasib Perppu itu. Sebab, jika Perppu sampai ditolak DPR, maka akan terjadi kekosongan hukum. Menurutnya, Perppu Pilkada merupakan salah satu masalah bangsa yang harus segera diselesaikan. Apalagi, pada tahun 2015 banyak daerah akan menyelenggarakan Pilkada serentak. Jika Perppu itu sampai ditolak DPR, maka akan berpotensi menimbulkan gejolak di daerah. Ini masalah bangsa. Kalau Perppu ditolak akan ada kevakuman hukum, daerah-daerah akan bergejolak. Itu kalau saya yang presiden (saya akan datang), sayang presidennya Jokowi, bukan saya, tegas Yusril.

saja ya. Tapi kalau dikurangi daya kompetisi perempuan jadi makin sedikit, dunia pekerjaan akan lebih memilih laki-laki, karena mereka bisa bekerja lebih lama, kata Enny saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11). Padahal, lanjut Enny, banyak perempuan yang lebih pintar dan hebat daripada lakilaki. Mereka seharusnya bisa bersaing setara dengan laki-laki dalam mendapatkan pekerjaan. Perempuan juga banyak yang lebih pinter, tapi ya jangan masalah genderlah, lebih baik siapa yang punya kesempatan ya dia bisa. Kasian perempuan, sudah susah dapat pekerjaannya, akhirnya jadi makin tidak kompetitif kalau jam kerjanya dikurangi, ungkap Enny. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ingin jam kerja pegawai perempuan dikurangi dua jam. Ia menilai jam kerja pegawai perempuan harus dikurangi. Pengurangan jam kerja itu diperlukan agar perempuan bisa punya waktu lebih untuk mendidik anak.

Re-editing: Hamka Saptono

Re-editing: Hamka Saptono

Dua Pemandu ..........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Sabu seberat 5 Kg dengan harga Rp7 miliar itu akan diantar kepada seorang bandar sabu di Kampung Beting. Bandar sabu Kota Pontianak itu identitasnya sudah dikantongi petugas. Kita telah melakukan pengintaian selama tiga bulan terhadap jaringan Narkoba internasional yang kerap menyamar sebagai biro pemandu wisata ini, kata Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, Kabag Humas BNN RI ketika menggelar konferensi pers di kantor BNNP Kalbar, Rabu (26/11). Kronologis penangkapan Lie Fung dan Lie Louk, ketika keduanya bertransaksi di Kota Kuching, Sarawak, Malaysia. Untuk memudahkan penangkapan, petugas BNN sengaja membiarkan keduanya memasuki wilayah Indonesia terlebih dahulu. Kemudian setelah berada di kawasan Jalan Raya Sosok, Kabupaten Sanggau, mobil sewaan yang membawa beberapa wisatawan warga Malaysia itu diberhentikan dan digeledah. Awalnya kakak adik sindikat Narkoba ini berkilah tidak membawa sabu dari negara Jiran itu. Seorang petugas BNN curiga melihat ban serap dalam kondisi kempes. Ternyata 5 Kg sabu yang telah dibungkus dalam lima kantong plastik secara rapi disimpan di dalam ban serap. Ketika sabu ditemukan, kedua pelaku tergamam dan tidak bisa berkelit lagi. Lie Fung dan Lie Louk pada Senin 24 November lalu sekitar pukul 09.00 Wib dari Malaysia masuk ke pintu perbatasan Entikong menggunakan Toyota Innova silver KB 1223 HM. Mobil itu dihentikan

di Jalan Raya Sosok, Batang Tarang, Kabupaten Sanggau. Ketika dilakukan penggeledahan di dalam mobil, tidak ditemukan barang bukti. Kami terus melakukan pencarian. Dan ternyata barang haram tersebut disimpan tersangka di dalam ban mobil serep yang disimpan di bagian bawah mobil, ungkap Sumirat. Modus yang digunakan Lie Fung dan Lie Louk, 5 Kg sabu sengaja disimpan di dalam ban serap agar tidak terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan di PPLB Entikong. Barang bukti dimasukkan ke dalam lima kantong plastik hijau dan dibungkus lagi dengan kantong plastik hitam, katanya. Lie Fung ditangkap bersama adiknya Lie Louk yang bertugas sebagai sopir. Kepada petugas Lie Fung mengaku, dia dan adiknya sebagai biro pemandu wisata dan travel. Dari kedua tersangka dilakukan pengembangan atau controlled delivery. Dari keterangan kakak beradik ini, petugas BNN meringkus Salidin, warga Pontianak Selatan, selaku penerima paketan sabu tersebut. Salidin diringkus di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur. Penangkapan jaringan Narkoba internasional ini berkat informasi masyarakat. Dari informasi tersebut kita kembangkan dengan menerjunkan intelijen, BNN Provinsi dan Polda Kalbar. Hingga pada akhirnya pergerakan ketiga tersangka terpantau. Ketiga tersangka sudah beberapa kali memasukkan Narkoba dari Kuching, Malaysia ke Indonesia melalui perbatasan Entikong, tegas Sumirat. Penyelundupan 5 Kg sabu ini masih dikembangkan BNN maupun Polda Kal-

bar. Petugas akan mencari pemilik atau bandar yang membeli sabu di Malaysia itu. Selain itu, BNN dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) akan melacak penjual sabu di Malaysia. Masih dalam pengembangan, siapa yang memerintahkan Salidin untuk mengambil barang haram itu. Dan untuk di Malaysia tentu kami akan bekerjasama dengan kepolisian Malaysia, ucap Sumirat. Sumirat mengungkapkan, sabu tersebut oleh pemiliknya direncanakan akan diedarkan di Kota Pontianak. Sabu itu akan dibawa ke Kampung Beting sebelum diedarkan ke Kota Pontianak. Direktur Narkotika Sintensi BNN RI, Kombes Pol Atrial Jasa memastikan akan bekerjasama dengan PDRM untuk mengungkap aktor utama masuknya Narkoba di Kalbar. Sebelumnya, tersangka sudah kami intai pada saat membawa Narkoba dari Malaysia. Pada saat itu mereka menggunakan jalur sungai dan berhasil lolos dari intaian, katanya. Atrial mengatakan, hasil pengakuan Lie Fung, dalam melaksanakan tugasnya mengantarkan sabu kepada pemesan, ia mendapat upah RM6000, jika dirupiahkan berkisar Rp23 juta. Pengakuan itu belum bisa dipercaya. Akan terus kami dalami, ucapnya. Saat rilis yang digelar di BNNP Kalbar, keluarga Salidin dan pemilik mobil yang disewa oleh kakak adik itu juga hadir. Wanita berpakaian hitam dan berjilbab merah itu merupakan ipar Salidin. Ia enggan menyebutkan namanya. Dikatakannya, Salidin memang kesehariannya

bekerja sebagai sopir taksi. Dia (Salidin, red) kerja bawa taksi, kalau ada yang pesan pun dia carikan taksi. Dia itu tidak pernah macam-macam begini. Tahu-tahunya dia kena tangkap. Istrinya nangis-nangis terus di rumah, katanya. Di tempat yang sama, pemilik Ponti Rental yang mobilnya disewa oleh sindikat ini mengatakan, rekannya bernama Akiong menelepon untuk temannya yang akan menyewa mobil. Sewa mobil itu Rp350 ribu untuk dipakai selama 24 jam. Pak Akiong sering menyewa mobil saya. Dia menelepon, mobilnya mau dipakai sama Akun, Jumat malam selama enam hari. Saya percaya sama Pak Akiong karena sudah kenal lama. Namun saya tak kenal dengan Akun, kata Novi, pemilik Ponti Rental. Akiong mengaku kepada Novi, mobil itu mau dipakai Akun untuk mengantar orang ke Kuching, Malaysia. Setelah ditelepon mau disewa, mobil itu saya antarkan ke Jalan Siaga. Tiba-tiba, malam kemarin saya ditelepon lagi, katanya mobil saya ditahan. Dan Pak Akiong tak berikan penjelasan, kata wanita warga

Jalan Karya Baru, Pontianak Selatan ini. Lanjut Sumirat mengatakan, dalam aturan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang penyalahgunaan Narkotika, bagi siapapun yang kedapatan membawa lebih dari lima gram Narkotika golongan satu, bukan tanaman, baik itu yang menyelundupkan, mengedarkan dan bahkan memproduksi, maksimal diancam hukuman mati. Mendengar ancaman hukuman mati, suasana jumpa pers menjadi hening. Keluarga para tersangka pun tampak sedih hingga meneteskan air mata.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 27 November 2014

7

Gara-gara Imbauannya ...............................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 (Munas Golkar), apa urusannya? Kata Fadli Zon kepada JPNN, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11). Karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyarankan Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap para menterinya yang masih dalam tahap percobaan ini. Terutama evaluasi terhadap jabatan Tedjo yang menurut Fadli telah mengeluarkan statement membahayakan. (Statemen) itu sangat murahan. Pak Jokowi perlu, mungkin karena menteri ini masih percobaan, jadi ini perlu dievaluasi. Amatiran sekali menterinya. Ini membahayakan kepentingan nasional, tegas pimpinan DPR yang membidangi polhukam itu. Ditanya apakah intervensi terhadap Golkar sebagai bagian skenario pemerintah mengganggu partai-partai KMP? Saya lihat dalam kasus PPP terjadi seperti itu. Sekarang dicoba Golkar, mungkin nanti partai lain. Apa bedanya dengan rezim yang kita kritik dulu hingga ada reformasi. Saya kira pemerintah tidak usah ikut campur ranah internal partai. Menko Polhukam orang partai pasti ada kepentingan politik, jelas Fadli. Pihaknya juga menilai Tedjo Edhy telah mengeluarkan statement bodoh karena meminta Polri tidak memberikan izin Munas Golkar di Bali dengan alasan pariwisata terganggu. Menurutnya, di manapun parpol melaksanakan Munas, sudah jadi tanggung jawab polisi mengamankannya.

Itu bodoh sekali masalah pariwisata, tidak ada urusannya. Dia pernah ke Bali gak? Nusa Dua itu terisolasi. Datang dulu ke Bali, lihat, gak ada masalah. Dan menjadi tugas aparat untuk mengamankan, tandasnya. Polri Hanya Mengamankan Ketika ditanyakan kepada Kapolri, Jenderal Pol Sutarman menjawab pergelaran Munas sama seperti unjuk rasa. Tidak perlu izin, pemberitahuan saja sehingga dapat dilakukan pengamanan. Soal munas pemberitahuan sudah ada, sudah saya terima. Kalau sudah diterima diizinkan atau tidak, ga ada persoalan, katanya. Kendati demikian, mengingat adanya pergesekan massa dalam rapat pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Sutarman mengatakan hal itu akan menjadi pertimbangan dalam strategi pengamanan di Bali. Pasalnya, situasi Bali saat ini kondusif, terlebih Pulau Dewata merupakan daerah wisata sehingga keamanannya tidak boleh terganggu. Bibit konflik kemarin akan berlanjut kesana sehingga itu jadi pertimbangan, paparnya. Hingga saat ini, lanjut Sutarman, Polri belum mengambil keputusan soal pengamanan Munas Partai Golkar di Bali. Ia masih meminta masukan dari Polda Bali mengenai situasi keamanan. Masih dievaluasi. Ricuh juga masukan bagi kami agar tidak ada konflik dan korban, jelasnya. Direncanakan, penyelenggaraan Munas yang juga menentukan

Gerindra atau partai apa saja, saya pasti akan ingatkan. Jangan sampai kepentingan-kepentingan kelompok atau partai ini akan mengakibatkan kerugian lebih besar pada negara ini, tutur Tedjo di kantornya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, kemarin. Ia tetap bersikukuh bahwa sektor wisata di Pulau Dewata dikhawatirkan bakal terganggu jika Munas Golkar berlangsung ricuh karena kondisi internal partai pimpinan Aburizal Bakrie itu akhir-akhir ini memanas. Hal-hal inilah yang saya ingatkan pada mereka itu untuk berhati-hati dalam melaksanakan munas di Bali. Kalau pun toh dilaksanakan di tempat lain, yang sepi yang tidak ada orang. Silakan saja, silakan. Saya enggak ada masalah. Tinggal siapa yang bertanggung jawab nanti? Saya bukannya melarang, ujar Tedjo. Jangan-jangan........... Menurut Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, permintaan Tedjo memerlihatkan ia tidak mengerti kegiatan partai politik dijamin konstitusi sebagai manifestasi dari kemerdekaan berserikat, berkumpul, serta mengeluarkan pikiran dan pendapat. Kemerdekaan parpol untuk menyelenggarakan kegiatan politik juga merupakan bagian dari hak asasi manusia, kata Said di Jakarta, kemarin. Dalam peraturan perundangundangan, kata Said, tegas dinyatakan partai politik sarana

pemilihan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut akan diselenggarakan di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, pada 30 November 2014. Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Albertus Julius Benny Mokalu, menegaskan pihaknya siap mengamankan perhelatan Munas Partai Golkar. Masalah keamanan yang berkaitan dengan Munas di Bali, kita betul-betul menyeleksi dengan menggunakan x-ray, security door maupun peralatan heli tanpa awak, kata Benny Mokalu saat menggelar apel Operasi Zebra Agung 2014 di Denpasar, kemarin. Namun, kata dia, Polda Bali belum menerima surat tembusan terkait izin pengamanan Munas tersebut. Saya belum menerima tembusan, izinnya belum turun dari Mabes Polri. Kalu sudah ada izin baru akan melakukan persiapan. Izin diajukan ke Mabes, kemudian minta rekomendasi dari kita (Polda Bali) untuk pengamanannya, papar Benny. Asal Jangan di Bali Sementara itu, Menkopolhukam sendiri menampik tudingan bahwa imbauannya itu sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap urusan internal Partai Golkar. Menurutnya, partai manapun jika melakukan hal yang sama tetap akan diberi imbauan dan peringatan. Kalau yang melakukan itu PDIP misalnya, saya pun akan memberi tahu seperti ini juga. Ataupun itu Partai Nasdem atau Partai

aspirasi partisipasi politik masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia dan untuk mengembangkan kehidupan demokrasi. Jadi, kegiatan partai politik seperti halnya Munas Partai Golkar harus dipandang sebagai bentuk kebebasan masyarakat dalam berekspresi di bidang politik. Bahwa ada dinamika yang terjadi di internal Partai Golkar yang sempat menimbulkan kericuhan, itu pun tidak bisa dijadikan alasan oleh pemerintah untuk menghambat pelaksanaan kegiatan Munas Partai Golkar dengan cara melarang Kepolisian mengeluarkan izin acara, ujarnya. Analisa Said, kalau alasannya khawatir kericuhan muncul kembali saat Munas digelar di Bali, sehingga berdampak negatif bagi pariwisata, pemikiran tersebut dinilai sebagai cara pandang yang keliru. Karena, Polri diperintahkan oleh undang-undang memberi jaminan keamanan dan ketertiban, termasuk memberikan pelayanan perizinan. Artinya, kalau masyarakat yang berhimpun dalam sebuah partai politik ingin mengembangkan kehidupan berdemokrasi sebagai bagian dari hak asasi manusia dengan cara menggelar suatu kegiatan, maka sudah menjadi kewajiban bagi Polri melayani permintaan izin penyelenggaan acara dan mengamankan kegiatan tersebut. Bukan justru sebaliknya. Lagipula, kericuhan di internal Partai

Narkoba dari ..................................................................................................................dari halaman 1 Sang Pangeran Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombes Pol Sumirat Dwiyanto menjelaskan, untuk pemberantasan Narkotika antarnegara, BNN selalu bersinergi dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM). Indonesia juga bergabung dalam organisasi International Drug Enforcement Conference (IDEC). Melalui organisasi ini memudahkan BNN berkomunikasi dengan penegak hukum berbagai negara. Sumirat mencontohkan, enam bulan kerjasama dengan Malaysia, BNN dan Polri mengungkap 47 kilogram sabu dari Malaysia. Data-data yang kita miliki bersama kepolisian RI, kita informasikan ke kepolisian Malaysia. Kita sama-sama berangkat ke Malaysia untuk melakukan penggerebekan di tempat tertentu. Akhirnya kita berhasil ungkap 47 kilogram sabu di Malaysia, kata Sumirat, Rabu (26/11) di BNNP Kalbar. Tidak hanya BNN maupun Polri mencegah peredaran Narkotika di Indonesia, namun juga dilakukan di negara asalnya (Malaysia). Di Malaysia sendiri, kalau barang bukti tidak ada di tangan, penegak hukum di negeri Jiran itu sulit untuk menangkap maupun menetapkan tersangka. Kalau masuk ke Indonesia kita cegah dan lakukan penangkapan. Kita juga meminta masyarakat perbatasan supaya tidak bersentuhan, menangkal maupun

menolak, jika diajak melakukan pencegahan peredaran Narkotika. Jadi tidak hanya di dalam negeri, di luar pun kita proaktif, jelas Sumirat. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memproduksi Narkotika di Tiongkok, kata Sumirat, juga sudah diinformasikan ke aparatur hukum Indonesia. Bahkan pelakunya sudah ditangkap oleh kepolisian Tiongkok. Itu bukti nyata hasil kerjasama kita dengan Internasional, ujarnya. Mengenai masalah pengamanan di perbatasan udara, laut maupun darat, Sumirat menjelaskan, BNN telah membentuk Satgas Interdiksi yang mencakup kepolisian, BNN, Bea dan Cukai, Angkasa Pura, Imigrasi dan Administratur Pelabuhan. Memang diakuinya, Satgas Interdiksi saat ini belum efektif dan menyebar di seluruh Indonesia. Tahun ini kita akan kembangkan sampai 68 Satgas Interdiksi di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga dengan adanya kerjasama yang baik dari satuan yang ada, kita akan lebih bisa mengungkap penyelundupan maupun penyalahgunaan Narkotika yang akan memasuki wilayah Indonesia, kata Sumirat. BNN, kata Sumirat, telah memiliki enam out station di wilayah Jakarta, Medan, Bali, Manado, Bitung dan Tanjung Periuk. Out station ini ke de-

pan akan kita kembangkan. Sehingga untuk wilayah Indonesia yang sangat luas dan memiliki 81 ribu kilometer panjang pantai dapat kita perketat pengawasan dan pengamanannya, terangnya. BBN juga telah bekerjasama dengan Kementerian Daerah Tertinggal dan Menkokesra, bagaimana masyarakat perbatasan bisa sejahtera. Sehingga jika ekonominya meningkat, masyarakat perbatasan dapat menolak jika diajak memasukkan Narkotika ke Indonesia. Wadirestik Polda Kalbar AKBP Sigit Dedy Purwadi mengatakan, dalam pencegahan peredaran Narkotika antarnegara, Polda terus melakukan koordinasi dengan BNNP Kalbar. Sharing informasi selalu kita lakukan dengan BNNP, sehingga penindakan dan pencegahan selalu dilakukan bersama-sama, katanya. Upaya pengamanan di perbatasan oleh Poloda Kalbar sendiri, Dit Restik telah menempatkan personil-personil di setiap wilayah perbatasan. Tentunya juga yang punya wilayah seperti di Polres, kita dorong untuk bisa meningkatkan pengawasan baik orang yang datang ke Indonesia maupun pergi ke Malaysia, jelas Sigit.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

60

disc up P etor s e n

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI 7.850

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

18.750

23.750

Hanya

Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

FS 4110 3M +INCLINE

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

Tgl 26 Nov s/d 2 Des 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

6.550

Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

+0%

AIR WALKER 6.850

23.250

Hanya

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

2.888 Ribu

9.988 Ribu

9.750 Hanya

3.988 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

9.250 Hanya

9.850

4.388 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

6.250

9.950

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

4.488 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BODY SHOP TGL 26 NOP SD 2 DES 2014

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

tujuan . Secara etis, sebagai bangsa berdasarkan Pancasila, bisa jadi kita menolak pikiranpikiran Machiavelli. Tetapi pada praktiknya, tunggu dulu! Pergulatan politik akhir-akhir ini sepertinya menunjukkan bagaimana politisi justeru mempraktikkan apa yang menjadi ajaran Machiavelli. Partai politik yang seharusnya menjadi instrumen penyaluran aspirasi rakyat berubah fungsi menjadi penyalur keinginan dari satu atau beberapa Pangeran yang mesti secara kasat mata tidak terlihat. Para Pangeran yang tidak terlihat itulah sebenarnya yang mengendalikan arah politik di negeri ini. Sisanya hanya pion, tidak lebih. Seberapapun manuver politik merugikan publik, pion-pion ini sekuat tenaga mengamankan apa yang menjadi amanat Sang Pangeran . Jalan yang paling aman biasanya, berlindung

Golkar itu cuma keributan kecil saja. Tidak bisa dikualifikasi sebagai suatu ancaman atau gangguan keamanan yang berskala besar. Polri kita ini hebat. Mengamankan Munas Golkar bagi Polri itu urusan seujung kuku, katanya. Menurut Said, Tedjo mungkin mengira Polri sebagai institusi yang tidak akan mampu mengamankan Munas. Saya curiga, jangan-jangan Tedjo sedang memainkan skenario politik kepentingan tertentu, duganya. Kecurigaan Said hadir karena Menkopolhukam justru meminta Golkar menggelar Munas di bulan Januari 2015, sebagaimana keinginan kubu Agung Laksono. Selain itu juga, pernyataannya yang bernada mencibir Aburizal Bakrie sebagai ketua umum yang sedang dipermasalahkan oleh faksi Agung tersebut. Itu semakin menguatkan indikasi adanya agenda politik Tedjo yang merupakan orang penting di salah satu partai politik pecahan Golkar. Jika demikian adanya, maka pemanfaatan kekuasaan oleh seorang menteri mengintervensi permasalahan internal partai politik akan sangat berbahaya bagi konsolidasi demokrasi kita ke depan, katanya. Said melihat apa yang dilakukan oleh Tedjo mirip dengan apa yang dilakukan Menkumham, Yasonna Laoly, dalam persoalan internal PPP.

Re-editing : Mohamad iQbaL

.......................................................dari halaman 1

di balik kata demokrasi . Contoh paling nyata adalah mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada DPRD. Jika alasannya politik transaksional, tidak ada jaminan pemilihan melalui DPRD tidak terjadi hal yang sama. Sekali lagi, atas nama demokrasi akhirnya pengebirian hak politik rakyat itu tetap saja terjadi. Sementara kita tahu, salah satu perwujudan agenda reformasi adalah menggelar pemilihan secara langsung. Dalam politik, Machiavelli memang mengajarkan satu hal; memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Hal lainnya, seperti agama dan moralitas, yang selama ini dikaitkan dengan politik sesungguhnya tidak memiliki hubungan mendasar dengan politik, kecuali jika agama dan moral tersebut membantu untuk mendapat dan mempertahankan politik. Nilai (virtu), dalam bahasa Machiavelli dipahami seb-

agai individu yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan keinginannya dalam situasi sosial yang berubah melalui kehendak yang kuat, kekuatan, serta perhitungan dan strategi yang brillian. Untuk mendapatkan cinta seorang wanita, seorang raja yang ideal tidak meminta atau memohon, tetapi mengambilnya secara fisik dan melakukan apapun yang dia mau. Dengan kata lain, virtu adalah kekuasaan politik. Terlepas dari itu, Machiavelli memang sudah wafat berabad-abad lamanya. Namun ajaran-ajarannya tetap abadi . Kita bisa saja‒seperti diungkapkan sebelumnya‒mengutuk atau mengasosiasikan ajarannya itu dengan segala sesuatu yang buruk. Tetapi disadari atau tidak, saat ini, ajaran Machiavelli masih banyak dipraktikkan oleh para politisi. Bahkan politisi yang mengaku menjunjung etika sekalipun. (Kiram Akbar)

PDIP : Masak ...................................................................dari halaman 1 tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ikut menggunakan hak interpelasi itu. Soal ini, inisiator interpelasi dari Fraksi PAN, Yandri Susanto mengatakan, KIH seharusnya ikut mendukung interpelasi atas kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM subsidi. Terutama PDIP yang dikenal mendedikasikan diri sebagai partai wong cilik. Seharusnya tanda tangan ya. Kan dulu dia yang menolak (kenaikan harga BBM subsidi). Sekarang kita juga lobi-lobi KIH. Kan itu pro rakyat. Kalau KIH ikut tanda tangan justru lompatan besar untuk pro rakyat, ujar Yandri. Ia mengatakan usulan hak interpelasi ini akan segera disampaikan kepada pimpinan DPR. Hingga kini, penggalangan dukungan masih terus dilakukan oleh inisiator di masing-masing fraksi. Sekarang sudah berjalan. Kita yakin lebih dari mayoritas anggota DPR yang tanda tangan. Kemarin kan sudah lebih 150 anggota yang tanda tangan, jelas Yandri. Anggota komisi II DPR itu juga menyampaikan inisiator hak interpelasi tidak membatasi jumlahj dukungan karena hak ini melekat pada semua anggota. Jika mengacu aturan, maka dengan 25 tanda tangan saja sudah bisa mengusulkan interpelasi. Sebenarnya kan tidak perlu 100 persen. Cukup 25 anggota dan lebih dari 1 fraksi. Sampai hari ini sudah 4 kali lipat. Tapi kita tetap membuka siapa yang akan tanda tangan, tandasnya. Dalam kesempatan berbeda, anggota DPR dari Fraksi PKS, Aboebakar Alhabsy mengatakan, Presiden Jokowi tak perlu heran bila pemerintahan sebelumnya berkali-kali menaikkan har-

ga BBM tanpa ada interpelasi dari DPR. Sementara, pada era kepemimpinannya, baru sekali menaikkan harga BBM langsung diinterpelasi. Saya kira situasinya berbeda, pada pemerintahan sebelumnya, mereka selalu berkonsultasi dengan DPR sebelum menaikkan harga, kata Aboebakar kepada JPNN. Dijelaskannya, dulu rencana kenaikan harga BBM dijelaskan dan didiskusikan dengan baik oleh eksekutif kepada legislatif sehingga tidak ada celah untuk mengajukan interpelasi. Karena sejak awal alasan kenaikan harga BBM telah disampaikan, tutur Aboebakar. Hal itu, lanjutnya, tidak dilakukan oleh pemerintah saat ini. Menurutnya, tak ada penjelasan sebelumnya kepada DPR oleh pemerintahan Jokowi mengenai alasan kenaikan harga BBM. Jadi sangat wajar bila kemudian, DPR mengajukan pertanyaan mengenai alasan pemerintah untuk mengambil kebijakan tersebut, papar dia. Selain itu, terang Aboebakar, selama ini kenaikan harga BBM dipicu oleh naiknya harga minyak dunia. Apabila terjadi penurunan harga minyak dunia, maka pemerintah juga menurunkan harga. Hal itu juga dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Namun, pemerintahan sekarang dinilainya aneh. Ketika saat ini harga minyak dunia anjlok sampai kisaran 30 persen, pemerintah malah menaikkan harga BBM subsidi pada kisaran 30 persen. Ini kan aneh bin ajaib, tegasnya. Karenanya, kata Aboebakar, masyarakat perlu diberikan penjelasan mengenai argumen pemerintah menaikkan harga BBM tersebut. Mekanisme yang

disediakan oleh Konstitusi adalah hak interpelasi. Jadi saya kira itu semua hal yang wajar. Dan seharusnya rakyat senang dengan hal ini karena ini membuktikan DPR sudah bekerja untuk kepentingan rakyat, pungkasnya. Namun, anggota Fraksi PDIP di DPR, Arif Wibowo menjelaskan dengan gamblang kenapa fraksinya ogah mendukung hak interpelasi DPR. Salah satu alasannya, interpelasi bisa berujung pemakzulan presiden. Menurut Arif, kalau dalam interpelasi atas kenaikan harga BBM subsidi nanti DPR menolak penjelasan presiden, maka bisa berlanjut pada penggunaan hak angket untuk melakukan penyelidikan. Kalau angket berlanjut hak menyatakan pendapat. Hak menyatakan pendapat berlanjut pada pemakzulan. Kalau niatnya untuk pemakzulan bukan hanya kami yang akan menolak, tapi tentu rakyat yang mendukung pemerintahan yang sah akan menolak, kata Arif di gedung DPR, Jakarta. Mantan ketua komisi II DPR ini juga mengatakan interpelasi akan berpotensi memanaskan kembali situasi politik di Senayan. Sehingga energi akan habis dalam polemik berkepanjangan. Ka r e n a i t u , A r i f m e nyarankan bagi anggota yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah atas kenaikan harga BBM subsidi, mereka cukup menggunakan hak bertanya sebagai di atur dalam tata tertib DPR. Gunakan hak bertanya. Jangan buru-buru interpelasi. Kalau interpelasi ada konsekuensinya. Masak DPR mau dibikin hiruk pikuk lagi. Dibuat bertengkar lagi, tegasnya.

Re-editing : Mohamad iQbaL


Jadi Saksi Rekor Messi di Usia 100 Tahun

SPORT

DONA Martina mungkin merupakan salah satu penggemar Lionel Messi yang cukup beruntung. Pasalnya, ia bisa menyaksikan secara langsung aksi La Pulga memecahkan rekor top skorer sepanjang masa La Liga, di ulang tahunnya yang ke-100! Menurut laporan yang diturunkan oleh Mundo Deportivo, nenek Martina sudah cukup lama mengikuti perkembangan klub sepakbola Barcelona dan biasa mendengarkan laporan pertandingan melalui radio. (*)

Rakyat Kalbar Kamis, 27 November 2014

Tak Lagi Ditakuti, Timnas Indonesia Turun Derajat Label sebagai raksasa di Asia Tenggara sepertinya sudah tak berlaku lagi bagi Timnas Indonesia. Bahkan pelatih Filipina, Thomas Dooley mensejajarkan skuat Garuda Merah dengan Laos, tim paling lemah di Grup A AFF Cup 2014. Indonesia seperti laos. Tapi sedikit lebih baik, aku Dooley.

Memang tak salah. Sebab Indonesia dan Laos sama-sama diberondong empat gol oleh The Azkals, julukan Filipina. Bedanya, Laos mampu mencuri satu gol. Sedangkan Indonesia tidak. Menurut Dooley, kemenangan 4-0 atas Indonesia memang bukan perkara mudah. Namun skor be-

sar tak luput dari kesalahan yang dilakukan para pemain Timnas itu sendiri. Dooley menggambarkan ada lubang menganga antara lini tengah dengan belakang. Jarak antara tengah dengan belakang sangat jauh. Itu sangat memudahkan kami, jabar mantan kapten tim sepakbola Amerika

Serikat ini. Dooley juga tidak sepakat dengan pernyataan Alfred Riedl yang menyebut para pemain Indonesia dalam kondisi kelelahan. Saya pikir mereka kuat dan tahu apa yang harus dilakukan. Saya pikir mereka tim yang bagus, tutup Dooley. (*)

y t i C a s A t a m a l e y Pen Manchester City 3:2 Bayern Munchen

BAYERN Munich dipandang sebagai salah satu tim terbaik dunia saat ini, namun mereka toh takluk juga di kaki bomber Manchester City, Sergio Aguero. El Kun - julukan striker Argentina itu, mengemas trigol saat membantu City bangkit dan menekuk 10 pemain Die Roten 3-2 di matchday kelima Liga Champions. Aguero pun masuk klub langka pengemas hattrick ke gawang Bayern yang sebelumnya cuma berisikan Roy Makaay. Ketajaman Aguero memang teng ah maut di Eropa mengingat ia telah mengemas 11 gol dari 11 penampilan di Liga Champions sejak akhir musim lalu, dan kemarin Bayern yang merasakan kehebatan eks Atletico Madrid itu. Meski menang, City belum bisa memastikan lolos dari grup neraka Liga Champions. Di laga terakhir kontra AS Roma 10 Desember mendatang, mereka dihadapkan ada misi wajib menang atau menahan imbang serigala ibukota Italia itu dengan gol - dan di sinilah mereka perlu tuah Aguero. Sementara itu, defender Bayern Munich, Dante memberikan pendapat mengenai kekalahan yang dialami timnya saat

SCHALKE 0-5 CHELSEA PELATIH Chelsea, Jose Mourinho, menilai kemenangan telak timnya atas Schalke adalah hal yang tak normal. Bermain di Veltins-Arena, Rabu (26/1) dini hari, Chelsea menghajar tim tuan rumah dengan skor 5-0. Lima gol The Blues dicetak John Terry, Willian, bunuh diri Jan Kirchho, Didier Drogba, dan Ramires. Kemenangan ini sekaligus memastikan Chelsea lolos dari fase grup dengan mengemas 11 poin. Selain itu, mereka dipastikan lolos sebagai juara grup, karena nilainya tak mungkin lagi terkejar Sporting Lisbon di posisi kedua dengan poin tujuh. Tim bermain luar biasa. Untuk saat ini, tim bermain matang dan sangat percaya diri. Menang di laga tandang 5-0 di Liga Champions tidak normal. Menang 5-0 di Jerman lebih tak normal lagi. Penampilan tim sangat komplet dan impresif, ujar Mourinho. Kami memiliki tim yang bagus. Kami memang bisa kalah dan hasil buruk menanti kami. Tapi kenyataannya adalah tim kami bermain bagus, pelatih berusia 51 tahun itu menutup. Chelsea hampir mencetak gol cepat di menit kedua. Sepakan Costa dari dalam kotak penalti masih mampu ditepis kiper Schalke, Fahrmann. Satu menit berselang, sepak pojok Fabregas mampu ditanduk Terry

menghadapi Manchester City. Menurut Dante, kemenangan City tak lepas dari dua blunder beruntun yang dibuat timnya di menit akhir. Unggul 2-1 hingga menit ke 85, lini belakang Bayern lengah dan dua kali membiarkan Sergio Aguero mencetak gol dalam posisi satu lawan satu melawan kiper Manuel Neuer. Kami sangat menghormati City, mereka adalah tim besar. Karena itulah kami tetap tampil dengan skuat terbaik meski sudah memastikan diri lolos. Walau harus bermain dengan sepuluh pemain, kami mampu tampil bagus di sini, ungkap pemain asal Brasil ini. Aguero adalah pemain yang hebat, namun saya pikir kami kalah bukan karena City bermain bagus. Semua terjadi hanya karena kami melakukan dua kesalahan fatal, hal semacam ini normal dalam sepakbola. Dengan kualitas setinggi Aguero, normal saja ia berhasil mencetak gol dalam situasi tersebut. Aguero menjadi pahlawan kemenangan City dalam laga tersebut berkat hattrick yang dicetaknya, sementara dua gol Bayern dibukukan oleh Xabi Alonso dan Robert Lewandowski.(*)

Tak Normal merobek jala Schalke. Skor 1-0. Menit kelima, The Blues hampir mencetak gol kedua. Kembali dari sepak pojok yang dilepaskan Fabregas, bola ditanduk pemain Schalke yang jatuh di kaki Ivanovic. Pemain asal Serbia itu melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Sayang, arahnya melambung tinggi. Tim tuan rumah baru bisa mengancam di menit ke-13. Sepakan Choupo-Moting mengenai badan Cahill dan bola membentur mistar gawang Chelsea. Chelsea menggandakan keunggulannya di menit ke-29. Fabregas memberikan umpan kepada Willian yang diteruskan kepada Hazard. Pemain asal Belgia itu menggiring bola ke sisi sayap dan memberikan umpan kepada William yang langsung menghujamkan bola ke gawang. Skor berubah 2-0. Terus menekan, Chelsea mampu mencetak gol ketiga di menit ke-44. Sepak pojok Fabregas justru ditanduk pemain Schalke, Kirchho. Skor Gol bunuh diri itu membuat kedudukan 3-0 untuk The Blues bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Schalke berusaha memperkecil ketertinggalan. Upaya itu dilakukan Clemens di menit ke-54. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti belum men-

emui sasaran. Chelsea hampir mencetak gol keempat di menit ke-60. Memanfaatkan umpan tarik Hazard, sepakan voli Ivanovic dari luar kotak penalti membentur mistar gawang. Menit ke-76, The Blues mencetak gol keempat. Berawal dari umpan lambung Fabregas, Willian bisa mengontrol bola dan memberikan umpan ke Drogba. Dengan mudah, pemain Pantai Gading itu menyontek bola di mulut gawang. Dua menit kemudian, Chelsea kembali mencetak gol. Umpan silang Drogba ke tiang jauh ditanduk dengan sempurna oleh R a m i r e s . Pa p a n s k o r berubah 5-0. Menit ke-89, tendangan jarak jauh Clemens masih bisa diamankan dengan mudah oleh Courtois. Skor 5-0 bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini memastikan Chelsea lolos dari fase grup dengan poin 11, sementara Schalke berada di peringkat tiga dengan poin lima. Selain belum terkalahkan di Liga Primer Inggris, Chelsea juga masih tak tersentuh kekalahan di

Liga Champions dengan catatan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. (*)

APOLE NICOSIA 0:4 BARCELONA

Hatrick Lagi, Rekor Lagi TIDAK ada kata cukup bagi seorang Lionel Messi untuk memecahkan sejumlah rekor. Tercatat dua rekor ia pecahkan dalam kurun waktu sepekan. Akhir pekan lalu, The Messiah memecahkan rekor pencetak gol terbanyak La Liga Spanyol milik Telmo Zarra yang telah bertahan sejak tahun 1955. Hatriknya ke gawang Sevilla saat membawa Barca menang 5-1, Minggu dini hari (23/11), menjadi gol ke-253 pemain 26 tahun itu sejak melakoni debut di tahun 2004. Torehannya melewati catatan gol Telmo Zarra sebanyak 251 gol. Ketajaman Messi berlanjut di kancah kompetisi Eropa. Dalam pertandingan matchday kelima Lig a Champions Eropa kontra Apoel Nicosia, Rabu dini hari (26/11), Messi berhasil kembali mencetak hatrik dan menambah pundi golnya jadi 73 gol. Pemain asal Argentina itu pun resmi melewati catatan gol terbanyak Liga Champions Eropa yang pernah dibuat mantan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez, sebanyak 71 gol. Dengan usia yang terbilang masih belia, maka hal yang paling mungkin dibuat Messi adalah memecahkan rekor pribadinya sendiri. Satu kata untuk Lionel Messi, Luar biasa ! Tapi rupanya pemain berusia 27 tahun itu tak terlalu mementingkan rekor. Memecahkan rekor Raul memang indah, tetapi tiga poin lebih penting. Saya senang bisa memecahkan rekor di kompetisi penting, tapi torehan tiga poin yang kami raih di atas segalanya. Barcelona bermain luar biasa, katanya. Barcelona memang sudah lolos dari fase grup, tapi mereka masih berada di peringkat dua di bawah PSG, lawan yang akan dihadapi di laga pamungkas. Kemenangan akan memastikan Blaugrana lolos sebagai juara grup. Itu akan menjadi pertandingan sulit. Kami bermain di Paris dan kalah, dan mereka memiliki banyak pemain bagus, imbuhnya. Mereka adalah tim yang berkembang dan semakin kuat. Tapi kami akan berusaha tampil baik dan menjuarai grup, tutup jebolan akademi La Masia itu. (KiA)


Rakyat Kalbar Kamis, 27 November 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Operasi Zebra Polres Singkawang, Kedepankan Penegakan Hukum

Utamakan Penindakan Pelanggar Lalu Lintas

SINGKAWANG-RK. Kepolisian Resort (Polres) Singkawang menggelar Operasi Zebra 2014 selama 14 hari sejak, Rabu (26/11). Kali ini yang dikedepankan adalah penegakan hukum. Pelanggaran aturan lalu lintas akan langsung diberikan surat Tindakan Pelanggaran (Tilang). Operasi zebra ini mengedepankan penegakan hukum dan merupakan operasi terpusat dan serentak. Halaman 15

SEKADAU-RK. Operasi Zebra 2014 di jajaran Polres Sekadau akan dimulai secara resmi hari ini, 26 November 2014 hingga dua pekan ke depan. Dalam operasi ini, polisi akan mengutamakan penindakan. Kegiatan operasi zebra akan kita mulai besok (hari ini, red). Operasi akan kita titik beratkan pada penindakan, ujar AKPB Muslikhun SIK, Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas Polres Sekadau, Halaman 15

Sengkarut Jual Beli Tanah Mengarah Tindak Kriminalitas

Berharap Hakim Bijaksana Memvonis Para Tersangka PONTIANAK-RK. Tak terima tanahnya di pagar, Edi Suwanto Bong alias Aliong menggugat pihak yang membangun pagar ke pengadilan. Mereka yang digugat lima orang. Ternyata bukan hanya memagar, kelimanya juga merusak pagar yang dibangun Aliong. Padahal Aliong mengaku tanahnya itu sudah bersertiďŹ kat hak milik. Tanah itu dibelinya dari enam ahli waris H Abdul Razak tahun 2001 silam, lokasinya di Jalan Khatulistiwa, Batu Layang, Pontianak Utara. Sengketa tanah bermula ketika enam ahli waris yang melakukan tuntutan terhadap Aliong sebagai pembeli tanah. Mereka menuding tanah yang dibeli Aliong cacat hukum lantaran terdapat tanda tangan yang dipalsukan notaris yang dikuasakan oleh penjual. Salah seorang dari penjual telah meninggal sebelum ada kesepakatan harga atau transaksi pembayaran. Enam ahli waris tersebut bernama M Tayib, Abdullah, Masnah, Maryam, Hindun dan Halimah. Sementara yang dipalsukan tanda tangannya adalah Masnah yang belum sempat menandatangani kesepakatan jual beli. Karena segala macam administrasi diurus notaris dan dalam keadaan lengkap, Aliong tanpa ragu membeli tanah tersebut seharga Rp438 juta di tahun 2001 silam. Berjalannya waktu, anak Masnah mempermasalahkan perihal tanah yang dijual, karena merasa tidak mendapatkan bagian hasil penjualan yang menjadi hak ibunya. Akhirnya anak Masnah menggugat pihak penjual. Tanah ini sertiďŹ kat hak milik tertera enam waris yang dikuasakan kepada salah satunya bernama Abdullah ke notaris. Pemutusan harga senilai Rp438 juta, terima uang dan segala macamnya adalah notaris itu, ungkap Aliong, Rabu (26/11). Karena sah melakukan jual beli dan dibayarkan secara cash, Aliong menjadikan tanah tersebut untuk meengembangkan usahanya di bidang property, yakni sebagai Halaman 15

Operasi Zebra 2014

Ilustrasi. Net

Iptu Heri Edrino Sihombing

Pikap Bermuatan Kayu Diamankan Tim Jatanras PONTIANAK-RK. Tiga mobil pikap dan satu truk bermuatan kayu tanpa dokumen diamankan Tim Jatanras Polresta Pontianak di Jalan Trans Kalimantan, Selasa (25/11) sekitar pukul 05.00 Wib. Ada tiga tersangka yang kita tangkap, yakni SD, 40, AB, 40, dan A, 35. Mereka ini semuanya sopir selaku pembawa kayu tanpa dilengkapi dokumen lengkap, jelas Ipda Harsoyo, Kasubag Humas Polresta Pontianak, Rabu (26/11).. Tersangka berinisial SD merupakan sopir pikap KB 1471 XX membawa kayu bengkirai ukuran 4x8 sebanyak 72 batang dan ukuran 5x10 sebanyak 48 batang. Kemudian AB sopir pikap KB 8378 AN membawa kayu kapur/keladan 4x8 sebanyak 55 batang, 4x12 sebanyak 78 batang, 5x10 sebanyak 55 batang dan papan sebanyak 33 keping. Sedangkan tersangka lainnya, yakni A sopir pikap KB 1320 XX membawa kayu bengkirai sebanyak 200 batang. Kayu-kayu yang dibawa ketiga tersangka tersebut dari Balai Bekuak Kabupaten Ketapang dengan tujuan Kota Pontianak, ungkap Harsoyo. Halaman 15 Kasubag Humas Polresta Pontianak, Ipda Harsoyo menunjukkan kayu ilegal yang diamankan Tim Jatanras Polresta Pontianak. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Bocah 16 Tahun Jadi Perampok Sadis SURABAYA-RK. Jalan panjang dan berliku ditempuh polisi dalam memburu kawanan bandit jalanan perampas motor. Komplotan yang nyaris selalu membacok korbannya itu akhirnya bisa ditangkap. Polisi membekuk empat anggota kawanan melalui perburuan selama tiga bulan. Para perampok sadis itu ternyata masih sangat muda. Bahkan, dua di antaranya terbilang masih belia. Dua bandit belia tersebut adalah TBS dan DAP yang sama-sama berusia 16 tahun. TBS berasal dari Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo, dan DAS tinggal di Semambung, Sedati, Sidoarjo. Dua penjahat lain bernama Arif Wirano, 18, asal Nganjuk, dan Eko Yudianto, 21, warga Grobogan, Jawa Tengah. Di luar empat nama tersebut, ada dua anggota kawanan, yakni V dan H, yang kini masih diburu polisi. Usia keduanya

Komplotan Aris cs yang dikenal sadis saat menjalankan aksinya. JPNN

juga masih muda. Komplotan ini dipimpin Arif dan aksinya sangat sadis. Polanya berbeda dengan pelaku lain. Mereka ini tanpa a-i-u-e-o langsung main

bacok dan lempar paving terhadap korbannya, ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta di Mapolsek Wonocolo, Halaman 15

Penasaran Dengan Tubuh Mahasiswi Anak Pemilik Indekos Pasang CCTV di Kamar Mandi JOGJA-RK. Polsek Umbulharjo di Yogyakarta menerima laporan adanya pemasangan Closed-circuit television (CCTV) di salah satu indekos wanita di daerah Gambiranom, Pandean, Umbulharjo, Jogja. Salah seorang penghuni indekos, Un, 19, melaporkan dugaan pemasangan CCTV yang dilakukan Ayw, 27, anak pemilik indekos. Kamera pengintai itu dipasang di kamar mandi kos wanita. Informasi yang dihimpun, hari Jumat (20/11) lalu Ayw sengaja memasang kamera pengintai di salah satu kamar mandi indekos. Ia memasang kamera di atas pintu dengan harapan tidak diketahui pengguna kamar mandi. Adapun di indekos itu ada 11 wanita yang rata-rata berstatus sebagai mahasiswi. Kemudian pada siang harinya, salah satu penghuni indekos, Un ingin buang air kecil di kamar mandi. Saat berada di dalam, pandangan tertuju pada satu benda di atas kamar mandi, tepatnya di atas pintu. Merasa curiga, ia pun mengurungkan niatnya untuk pipis. Ia kemudian memberitahukan kepada teman satu kosnya. Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya Musyawarah Kite

Rakyat Kalbar

Kamis , 27 November 2014

10

Bupati Minta PDIP Segera Serahkan Nama Ketua Definitif

Rusman Ali: Jika Tidak dan Waktu pun Habis, Maka Semunya Akan Sia-sia Ilustrasi.

NET

Tenaga Kesehatan yang Malas Akan Disanksi SUNGAI RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menegaskan tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada petugas kesehatan yang malas. Ia pun meminta Kepala Dinas Kesehatan segera turun ke lapangan. Keluhan itu sudah lama masuk ke kita. Dengan ini, saya minta Dinas Kesehatan untuk mengecek kebenaranya. Kalau itu memang benar, segera laporkan ke saya, tegas Rusman Ali, Rabu (26/11). Sanksi, kata Bupati tetap akan diberikan. Ada beberapa tahapan terhadap petugas yang sering tidak masuk kerja. Tergantung kesalahan yang dilanggarnya, dari SP (surat peringatan) 1, 2 dan 3. Kalau sudah tiga, berarti petugas itu tidak mau dilakukan pembinaan, ujarnya. Rusman Ali pun menegaskan, tidak akan memberikan toleransi terhadap pegawai yang fatal melakukan kesalahannya. Intinya, saya meminta dengan kepala dinasnya supaya pegawai dipantau, yang bolos atau nakal bisa langsung ditegur. Begitu juga dengan orang yang bertugas di pos pelayanan kesehatan desa itu, jika ada keluhan langsung diberi tahu ke pimpinan, agar kekurangan diketahui, katanya. Disinggung kurangnya tunjangan yang diberikan kepada petugas Pos Kesehatan Desa, dengan tegas Rusman Ali membantah. Ia mengatakan, Pemkab memberikan tunjangan sebesar Rp250 ribu per bulan untuk di daerah terpencil. Kami lebih mengutamakan kesejahteraan pelayan masyarakat, agar pelayanan lebih bagus. Tidak hanya itu, kami juga meminta dengan masyarakat, petugas kesehatan desa juga dijaga, supaya mereka lebih betah hidup di tempat terpencil, imbuhnya. Terpisah, , Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andy Jap mengatakan, malasnya petugas kesehatan itu karena kurang diperhatikan. Sebagai PNS harus siap ditugaskan di mana saja. Apalagi petugas kesehatan sangat diperlukan masyarakat. Sebaliknya, pemda juga perlu memberikan perhatian lebih kepada tenaga kesehatan di daerah-daerah yang sulit atau perbatasan, supaya tetap betah dalam melaksanakan tugasnya, pungkasnya. (sul)

SUNGAI RAYA-RK. Paripurna penetapan pimpinan definitif DPRD Kubu Raya belum bisa dilakukan, karena hingga saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menyerahkan nama yang akan menduduki kursi ketua ke Sekretariat DPRD. Menyikapi itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali meminta kepada PDIP untuk segera menyerahkan nama ke sekretariat Dewan, sehingga alat kelengkapan dewan dan tata tertib (tatib) pun terbentuk. Kita mengimbau kepada partai politik untuk segera menentukan unsur pimpinannya. Karena waktu yang kita punya saat ini sudah

tinggal sedikit, tegas mantan anggota DPR RI ini, Rabu (26/11). Sebab, kata Rusman Ali, dengan tidak adanya unsur pimpinan definitif sangat menghambat pergerakan dan program-program pemerintah daerah untuk tahun 2015 mendatang. Mudahmudahan dalam waktu dekat ini, sudah terbentuk unsur pimpinan definitif di DPRD, sehingga dengan cepat juga pembahasan APDB dilakukan, ujarnya. Deng an beg itu, Bupat i yakin pembahasan APBD nantinya akan menghasilkan pembahasan yang berkualitas dan bermanfaat untuk pemer-

intah daerah dan masyarakat khususnya. Insya Allah pembahasan APBD 2015 mendatang akan berkualitas, meskipun hinga saat ini belum juga dibahas karena terkendala belum adanya pimpinan defenitif DPRD Kubu Raya, kata Rusman Ali. Bupati optimis, apa yang menjadi visi misinya bersama Hermanus akan terlaksana di tahun 2015 mendatang. Untuk itu, sekali lagi saya mengimbau untuk segera ditetapkan pimpinan definitif DPRD. Jika tidak dan waktu pun habis, maka semunya akan sia-sia saja, tegasnya. Terpisah, Sekretaris DPRD

(Sekwan) Kubu Raya, Gemuruh mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapat surat dari PDIP terkait nama yang akan menempati kursi ketua DPRD. Belum ada kabar terkait itu. Jika memang PDIP sudah memberikan namanya, maka secepat mungkin akan kita lantik ketua definitif itu, jelasnya. Menurut Gemuruh, sepanjang pimpinan definitif tidak ada, tentu alat-alat kelengkapan Dewan tidak ada, bekerja pun tidak bisa. Jadi, yang bisa dilakukan saat ini hanyalah menunggu hingga PDIP menyerahkan namanya. Yang bisa kita lakukan saat ini hanya menunggu. Saya

juga berharap dalam waktu dekat ini sudah ada kabar, sehingga dengan cepat juga kita bekerja, ujarnya. Dikatakan Gemuruh, sudah seharusya pimpinan definitif terbentuk, sebab ada agenda penting yang harus segera dibahas, seperti pembahasan APBD tahun anggaran 2015. APBD murni tentu akan kita bahas secepatnya mengingat masa waktu yang tersisa sangat singkat sekali. Meskipun demikian kita yakin semuanya bisa teratasi dengan baik dan lacar tanpa adanya kendala yang berarti, katanya. Laporan: Achmad Munandar Editor: Julianus Ratno

Pemkab Dituding Tak Melihat Skala Prioritas Bangun Jalan Sungai Raya-RK. Program rehabilitasi atau pemeliharaan jalan tahun 2014 yang dilakukan Pemkab Kubu Raya mulai dikritisi. Kegiatan itu dinilai dilaksanakan tanpa memperhatikan skala prioritas. Seperti rehabilitasi yang dilakukan di Jalan Pelita III. Kalau dilihat kondisi jalan itu masih bisa digunakan, bahkan tidak menghambat transportasi masyarakat setempat. Sementara Jalan Pelita I yang kondisinya rusak berat bahkan sudah seperti kubangan kerbau tidak dilakukan perbaikan, kata tokoh masyatakat Desa Punggur Kecil, H. Burhanudin, H. Ismail, Rabu (26/11). Padahal, rusaknya Jalan Pelita I, kata dia sudah berlangsung sejak awal tahun 2013 lalu. Dari awal tahun 2013 kondisi jalan di sini sudah hancur dan berlubanglubang. Tapi kok tidak ada

perbaikan, kesal Burhanudin. Untuk menutupi lubanglubang itu, menurutnya, ia beserta masyarakat setempat melakukan swadaya untuk membeli bahan-bahan seperti, pasir, batu dan tanah merah. Namun, tidak bisa bertahan lama, karena ketika intensitas hujan tinggi jalan tersebut kembali hancur. Ini jalan merupakan jalan utama untuk menghubungkan dari desa ke desa yang ada di Kecamatan Sungai kakap. Akan tetapi, jalan kami ini seperti jalan tikus yang ada di perbatasan, kata Burhanudin. Pemkab Kubu Raya, kata dia, selalu menginformasikan kepada publik malalui media cetak maupun elektronik bahwa fokus membangun infrastruktur di Kubu Raya. Pernyataan itu saya katakan omong kosong saja, karena kalau dinilai dari kata-kata

Kondisi jalan Pelita I fokus itu berarti berbuat dengan nyata. Sementara yang terjadi di lapangan saat ini fokusnya pemerintah hanya omong kosong saja. Tidak memperhatikan skala prioritas, tegas Burhanudin. Ia kembali mempersoalkan proyek rehabilitasi Jalan

Pelita III Desa Punggur kecil. Karena, jika mengacu pada plang proyek, seharusnya pengerjaannya dimulai dari Jalan Sungai Raya Dalam hingga Jalan Punggur. Namun, entah apa yang terjadi pengerjaan tersebut justru dimulai dari Punggur hing-

ga Sungai Raya Dalam. Kita tidak tahu juga apakah pengerjaan ini berdasarkan atas rekomendasi dinas terkait atau kontraktornya yang memulai pengerjaan jalan itu dari Punggur hingga Sungai Raya Dalam, ujar Burhanudin. (aDx)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Ops Zebra Kapuas 2014 Digelar

Ilustrasi.

NET

Guna melakukan penegakan hukum di jalan raya, Polres Pontianak menggelar Operasi (Ops) Zebra Kapuas 2014. Dipimpin Waka Polres Pontianak, Kompol Andi Munjahid, Gelar Pasukan Ops Zebra dipusatkan di Halaman Mapolres Pontianak, Rabu (26/11). Gelar pasukan diikuti personil kepolisian, Denpom TNI AD Sungai Pinyuh, Dinas Perhubungan, dan Sat Pol PP Kabupaten Mempawah. Ops Zebra Kapuas 2014 ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pengendara dalam mematuhi aturan serta ketentuan berlalu lintas. Sehingga akan tercipta ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas di jalan raya, kata Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto melalui Humas Polres Pontianak, Aipda Imam Widhiatmoko. Imam mengungkapkan, sasaran prioritas dalam Ops Zebra Kapuas 2014 untuk menangkal segala bentuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan gangguan maupun kecelakaan lalu lintas. Sasarannya seluruh pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun empat. Apalagi dalam waktu dekat masyarakat akan melaksanakan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Diperkirakan arus lalu lintas di jalur Jalan Raya Mempawah akan meningkat dibandingkan hari normal. Makanya perlu kita perketat pengamanan, agar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara, tuturnya. Imam menyebut, tingkat pelanggaran lalu lintas di masyarakat masih tinggi. Pelanggaran ini kerap menjadi pemicu atau penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil. Dalam Ops ini, kita akan fokus pada kewajiban pengemudi kendaraan bermotor, pelanggaran terhadap rambu-rambu dan marka jalan, serta keberadaan kendaraan umum maupun pribadi yang tidak layak jalan. Kita akan melakukan pemeriksaan secara seksama di lapangan untuk penegakan hukum di jalan raya, tegasnya. (fia)

M Atta Juara Sayembara Logo Mempawah

Kota Pendidikan Jangan Hanya Sekedar Simbol MEMPAWAH. Setelah melalui berbagai tahapan dan seleksi yang ketat, akhirnya Panitia Sayembara Logo Kabupaten Mempawah menetapkan pemenang lomba. Yakni desain usulan kedua milik Muhammad Atta ST terpilih menjadi logo Kabupaten Mempawah. Pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 20 juta. Berdasarkan Berita Acara (BA) Nomor: 100/3234/Pem-A tanggal 20 November 2014 tentang Penetapan Pemenang Utama Sayembara Rancangan Lambang Daerah Kabupaten Mempawah, maka desain usulan kedua milik Muhammad Atta ditetapkan sebagai pemenang utama, ungkap Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana dalam surat keputusannya, Rabu (26/11). Untuk penyerahan hadiah pemenang, jelas Ramlana, rencananya akan diberikan pada momentum upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) ke-43 di Halaman Kantor Bupati Mempawah tanggal 1 Desember mendatang. Selain pemenang utama, juga ditetapkan tiga nominator lain yakni Tajudin, Rahmat Kalis Setiadi dan Muhammad Atta (desain usulan pertama, red). Tiga nominator tersebut akan mendapatkan masingmasing uang tunai Rp 3 juta. Kepu-

tusan dewan juri ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, tegas Ramlana. Pemenang sayembara, Muhammad Atta ST mengaku tidak menyangka jika desain miliknya berhasil tampil sebagai pemenang. Mengingat kompetitor dalam sayembara tersebut cukup berat, lantaran terbuka untuk umum se-Indonesia. Sama sekali tidak menyangka bisa masuk nominator dan ditetapkan sebagai pemenang sayembara. Karena, niat awalnya harus iseng ingin berpartisipasi meramaikan sayembara. Alhamdulillah, bisa menjadi juara dan digunakan menjadi logo daerah Mempawah, kata Atta kepada Rakyat Kalbar. Ditanya hadiah uang tunai Rp 20 juta, pria yang juga PNS di Dinas PU Kabupaten Mempawah itu mengaku belum memikirkan akan digunakan untuk apa. Dengan dua desain yang masuk nominator, dan salah satunya menjadi pemenang utama, maka Atta akan meraup hadiah Rp 23 juta. Belum tahu uangnya buat apa. Yang pasti akan digunakan untuk kebutuhan keluarga, tukasnya. Di lain pihak, warga Mempawah, Susanto SE ME menyambut baik ditetapkannya logo baru Kabupaten Mempawah. Hanya saja, dia mengingatkan agar logo tersebut bukan hanya sekedar simbol yang

tidak dapat diwujudkan realisasinya. Sebab, logo daerah itu merupakan identitas atau kebanggaan suatu daerah. Artinya jangan hanya simbolik saja. Jika memang logo tersebut mengarah pada keunggulan di bidang pendidikan, maka pemerintah daerah harus mampu mewujudkan Kabupaten Mempawah sebagai Kota Pendidikan. Apabila hal ini tidak dapat direalisasikan, maka akan mencoreng daerah itu sendiri, pendapatnya. Terkait realisasi Kota Pendidikan itu, mantan Anggota DPRD Mempawah itu menilai ditentukan dari kebijakan strategis yang ditempuh kepala daerah. Untuk lima tahun ke depan, maka pemerintah daerah sudah memiliki rencana jangka Karya M Atta ditetapkan sebagai pemenang panjang untuk memajukan Sayembara Logo Kabupaten Mempawah. sektor pendidikan di Kabupaten Mempawah. Memang pendidikan, sarannya. nantinya kita akan memiliki IPDN, Dalam sayembara logo daerah itu, Diklat Perhubungan Darat dan lainnya, tapi belum bisa dinobatkan se- Pemkab Mempawah membentuk tim bagai Kota Pendidikan. Jika melihat juri yang berasal dari berbagai kalanperkembangan pendidikan di daerah gan yang diketuai Profesor Chairil lain, Mempawah masih tertinggal. Effendi, dan beranggotakan Profesor Maka, mulai saat ini pemerintah dae- Garuda Wiko, Dr Herry Sujaini, HM rah harus fokus membangun dunia Zaini dan Zulkifli Salim. (fia)

Jangan Tanam Sawit di Hutan Lindung M EMPAWAH . Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mempawah mengingatkan masyarakat, maupun perusahaan perkebunan sawit agar teliti dalam melakukan penanaman. Jangan sampai pohon sawit tumbuh di kawasan hutan lindung. Jika melanggar aturan, maka hasil tanaman tidak bisa dijual. Melakukan aktivitas perkebunan kelapa sawit itu tidak boleh sembarangan. Ada aturan dan ketentuan yang harus dipenuhi dan diperhatikan. Misalnya, jangan menanam kelapa sawit di

kawasan hutan lindung. Jika hal itu dilanggar, maka hasil panen tidak akan bisa dijual lantaran ada aturan yang dilanggar, tegas Kepala Bidang Perkebunan DP3K Mempawah, Zainuddin ketika menghadiri acara Penyegaran Bagi Hasil Plasma Perkebunan Sawit PT PSP kepada Masyarakat, Rabu (26/11) di Kantor PT PSP. Zainuddin juga menyebut, pemeliharaan menjadi salah satu kata kunci dalam keberhasilan pengolah perkebunan kelapa sawit. Sebab, apabila pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka hasil yang di-

capai tidak akan maksimal. Pemeliharaan yang paling penting yakni menjadikan kebun sawit agar tidak terbakar. Biasanya, pada musim kemarau maka lahan-lahan yang ada sangat rentan terhadap kebakaran. Nah, ini yang harus dijaga dengan baik dan harus dicegah. Jika sudah terbakar, maka semua pihak akan dirugikan, pendapatnya. Kekhawatiran terhadap kebakaran hutan dan lahan menurut Zainuddin, cukup beralasan. Sebab, Kalimantan disebut-sebut sebagai daerah terbesar kedua, setelah Provinsi Riau yang

rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Setiap tahun, selalu saja ada lahan dan hutan yang terbakar di daerah itu. Kalau sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan, maka bukan hanya perusahaan yang dirugikan melainkan juga masyarakat. Dampak kebakaran itu sangat luas, selain merusak alam juga mengancam keselamatan makhluk hidup lainnya, tuturnya. Untuk itu, dia berpesan agar perusahaan perkebunan bersama-sama masyarakat harus bekerjasama menjaga dan memelihara lingkungannya dari kerusakan.

Jika hal itu dapat dilakukan dengan baik, maka diyakini keberadaan perkebunan sawit akan memberikan dampak yang positif. Kita mengapresiasi hasil kerja PT PSP yang telah berhasil melakukan bagi hasil plasma kepada masyarakat. Bahkan, ada perusahaan yang lebih lama beraktivitas, namun sampai sekarang belum juga mampu melakukan pembagian hasil panen sawit. Mudah-mudahan perusahaan bisa lebih memberikan kontribusi yang besar untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat, harapnya. (fia)


Kayong Utara Cakap Alang

Yusnardi, Kades Dusun Besar. KAMIRILUDDIN

Nelayan Tak Pernah Rasakan BBM Bersubsidi DUSUN BESAR̶Para nelayan di Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, mengeluhkan karena sejak Republik Indonesia merdeka tahun 1945, belum pernah merasakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Diharapkan melalui kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), nelayan dapat mempermudah nelayan mendapatkan BBM bersubsidi. Harga solar untuk menghidupkan mesin kapal di kisaran Rp10an ribu, sedangkan bensin untuk menghidupkan mesin genset bagi penerangan kapal nelayan selama melaut di malam hari mencapai Rp12 ribu. Sepedamotor di Pulau Maya pada umumnya juga mulai banyak. Mengingat besarnya operasional selama melaut maka pernah nelayan ingin menaikkan sedikit harga dari hasil tangkapannya. Namun ketika udang, ikan, hingga cumi naik sedikit saja, orang di kota menjerit dan memaksa ke pemerintah turunkan harga, diliput media cetak maupun elektronik. Sedangkan kesejahteraan nelayan jadi tumbal, ungkap Yusnardi, Kepala Desa (Kades) Dusun Besar ketika bertandang ke Sukadana untuk urusan pemerintahan, Rabu (26/11). Desa Dusun Besar sendiri merupakan kawasan paling ramai di Pulau Maya sejak ketika masih bergabung dengan Kabupaten Ketapang, walaupun ibukota kecamatannya di Satai. BBM bagi nelayan di desa Dusun Besar biasa mengambil dari Kota Pontianak sebenarnya bersubsidi, namun karena jauhnya perjalanan ketika sampai di desa kami harganya jadi membengkak. Ibarat menimati BBM bersubsidi tapi harganya berasa BBM industri, gurau Yusnardi. (lud)

Rakyat Kalbar Kamis, 27 November 2014

11

HUMPRO Juara Futsal Korpri Cup 2014 SUKADANA. Tim Futsal Bagian Humas dan Protokol (Humpro) Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara akhirnya berhasil menjadi Juara Futsal Korpri Cup 2014 setelah berhasil berjibaku mengalahkan Tim Futsal BPMPDPKB KKU yang berakhir dengan adu pinalti 3-2 (setelah hasil skor 1-1 di waktu normal), Selasa (25/11) malam. Sebelum pertandingan berakhir dengan adu pinalti, pertandingan sempat menegangkan dikarenakan pada babak pertama menit-menit awal, gawang Tim Futsal Humpro yang dijaga oleh Johari sempat kebobolan sehingga menjadi kemenangan awal buat Tim Futsal BPMPDPKB. Sampai pertandingan babak pertama berakhir, Tim Futsal Humpro mampu mempertahankan dan mengimbangi situasi permainan dari lawannya Tim Futsal BPMPDPKB meski telah ketinggalan skor 1-0. Meskipun demikian, semangat bertanding Tim Futsal Humpro tak patah arang. Setelah mendapat beberapa arahan dari Pelatih Tim Futsal Humpro, Tatang Suryana

Futsal Humpro Setda KKU berfoto bersama di dalam lapangan Futsal Anugerah Sukadana sebelum bertanding melawan Tim Futsal DPPKAD KKU pada pertandingan semifinal, Senin (24/11) malam. KAMIRILUDDIN

dan dukungan dari soporter dan penonton yang hampir memadati lapangan Futsal Anugerah Sukadana, menambah semangat dan percaya diri tim kesayangan Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara ini untuk mematahkan serangan lawan dan menggempur gawang BPMPDPKB. Semangat dan dukungan yang diberikan suporter dan penonton tak sia-sia, kerja keras dan kerjasama yang

baik dalam pertandingan tersebut akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Gawang BPMPDPKB yang dijaga Adi Banco pada pertandingan babak kedua itu kebobolan melalui tendangan keras Kapten Tim Futsal Humpro, Muslimin sehingga dapat menyamakan kedudukan skor menjadi 1-1 dan hingga akhir pertandingan babak kedua tersebut skor tetap berimbang. Pada drama adu pinalti,

tiga pemain Humpro yakni Tedi dengan nomor punggung 10, Firdaus atau yang akrab disapa Daud dengan nomor punggung 28 dan M. Japri dengan nomor punggung 26 masing-masing berhasil menjebol gawang yang dijaga Adi Banco dari BPMPDPKB. Sementara itu Sang Kapten Humpro, Muslimin dan Pemain Dar Apriandi harus pasrah karena belum berhasil menjebol gawang lawannya. Meskipun demikian,

kemenangan tetap berpihak pada Tim Futsal Humpro dengan jumlah keseluruhan Skor Empat Tiga. Adapun Tim Futsal Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara terdiri dari Manager : Drs. Joni (Kabag. Humas dan Protokol), Pelatih : Tatang Suryana,A.Md : Official : Jumadi,S.Sos (Kasubbag. Humas-Protokol dan Perjalanan) dengan para pemain Hamka Dailani, Johari Adiwibowo,S.IP, M. Japri, Muslimin, Dar Apriandi, Tedi Apriansyah, Musa, Indra Purnama, Beni dan Firdaus. Pada pertandingan ini, Pelatih Tim Futsal Humpro, Tatang Suryana mengatakan bahwa ini merupakan prestasi yang mesti dipertahankan dimana tahun sebelumnya tim ini pernah menyabet gelar juara keempat pada pertandingan yang sama. Oleh karena itu, kerjasama yang baik dalam tim itu sangat diutamakan untuk memperoleh kemenangan dan juga perlu didukung dengan latihan yang maksimal guna meningkatkan strategi dan kemampuan para pemain. (lud)

Upacara HUT PGRI dan HGN 2014

Peran Strategis Guru Wujudkan Revolusi Mental S UKADANA . Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara, Idrus memimpin upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT ) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2014 dan Hari Guru Nasional tahun (HGN) 2014. Bertempat di halaman Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Selasa (25/11). Tema HUT PGRI ke-69 di tahun 2014, Penguatan Implementasi Kurikulum 2013 melalui Penegakan Kode Etik Guru untuk Mendukung Revolusi Mental Bangsa . Sebagai penghormatan ke-

Wabup Kayong Utara, Idrus menjadi Inspektur Upacara HUT PGRI 2014 di halaman Disdik KKU, Selasa (25/11). KAMIRILUDDIN

pada guru dan PGRI, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden nomor 78 tahun 1994 (Keppres 78/1994) menetapkan

tanggal 25 November, hari kelahiran PGRI, sebagai Hari Guru Nasional. Kemudian dimantapkan melalui Undangundang nomor 14 tahun

2005 (UU 14/2005) tentang Guru dan Dosen. Sejak tahun 1994 setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan HUT PGRI secara bersama-sama, ungkap Idrus di hadapan peserta upacara. Dijelaskan dia, dalam UU Guru dan Dosen dinyatakan guru wajib menjadi organisasi profesi guru. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya.

Tujuan peringatan HUT PGRI dan HGN 2014, meningkatkan peran strategis guru dalam membangun sikap, ketrampilan, dan pengetahuan melalui Implementasi Kurikulum 2013. Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermutu dalam peningkatan mental bangsa. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun bangsa Indonesia yang cerdas, kompetitif, dan bermartabat, kata Idrus. (lud)

Metro KETAPANG

Longsor

Jalan Raya Teriak Miring

Longsor terjadi di Jalan Bengkayang-Pontianak tepatnya di Desa Teriak, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang. KURNADI

B ENGKAYANG . Runtuhnya tanah penahan badan jalan dan maraknya aktivitas penggalian batu, mengakibatkan Jalan Raya Bengkayang-Pontianak tepatnya di Desa Teriak, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang retak dan miring. Puji Suswanto, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bengkayang mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkayang dan Provinsi Kalbar segera memperbaiki badan jalan yang longsor. Ruas jalan di Teriak sudah lama longsor, tapi sangat lama direspon, dan sampai saat ini belum diperbaiki, ujar Puji Suswanto. Kondisi jalan sangat mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan bermotor roda dua dan empat. Apalagi papar Puji, di lokasi tersebut minim penerangan. Sehingga badan jalan yang longsor tidak terlihat dan bisa berakibat fatal. Kita berharap segera diperbaiki, apalagi Jalan Bengkayang-Pontianak merupakan jalan yang ramai dilewati. Jadi sangat membahayakan pengguna jalan, tegasnya. Terpisah, Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkayang Aleksius SSos MSi mensinyalir, kerusakan yang terjadi murni karena faktor alam. Kerusakan badan jalan tetap menjadi tugas utama Dinas PU. Namun, tetap mengacu kepada anggaran yang ada. Saat ini kerusakan jalan provinsi tersebut dalam proses pengajuan dan pendataan, Selain kerusakan jalan akibat usia tua dan labilnya keadaan alam, kita juga mengajukan untuk pelebaran Jalan Bengkayang-Pontianak yang sangat sempit. Namun semuanya perlu waktu dan tetap menjadi perhatian utama, ucap Alek. (kur).

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Bupati Resmi Buka Pentas Seni Budaya dan Pameran Dayak KETAPANG. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.si melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Dispora) Ketapang, H. Jahilin membuka secara resmi Pentas Seni Budaya dan Pameran Dayak (DAD) Ketapang 2014 di Pentas Seni dan Budaya Pendopo Bupati Rabu (26/11). Kegiatan ini mengangkat Tema Menjadikan Seni Budaya sebagai Media Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa . Sebelumnya saya menyampaikan permohonan maaf dari bapak Bupati Ketapang, seyogyanya beliau hadir ditengah-tengah kita saat ini, namun karena tugas yang tidak bisa diwakilkan maka Bupati harus berada di Kaltim karena ada pertemuan yang sangat penting, ucap Jahilin. Dalam sambutan Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si, yang dibacakan H. Jahilin menyebutkan, kabupaten Ketapang memiliki banyak suku bangsa, masing-masing mempunyai adat istiadat dan kebu-

Kepala Disparpora H. Jahilin mewakili Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si memukul gong tanda di mulainya kegiatan Pentas Seni Budaya dan Pameran DAD Ketapang. JAIDI CHANDRA

dayaan yang berbeda-beda. Perbedaan merupakan anugerah Tuhan yang harus diterima masyarakat. Tapi pada kenyataan kadang kala perbedaan tersebut menjadi sumber perpecahan. Sehingga perlu peran semua pihak agar perbedaan itu menjadi pemersatu mempererat hubungan antar sesama, tegasnya. Ia menegaskan, adanya even ini tentu sangat bermanfaat

sebagai upaya meningkatkan persaudaraan, solidaritas dan mengagungkan perbedaan dalam kesamaan derajat untuk mengaktualisasi dan mengekspresikan budaya dan saling menghargai. Ditambahkanya, even ini juga sebagai uapaya pelestarian, pengembangan dan promosi budaya. Sehingga adat budaya di Ketapang yang unik dan beragam dapat terus

dilestarikan di Indonesia. Sebab di era globalisasi, akibat pengaruh budaya asing, tak menutup kemungkinan budaya di Indonesia menghilang, ungkapnya. Dengan even ini diharapkan generasi mendatang masih mampu untuk menjaga dan menghidupkan kebudayaan kita. Serta menjalankan semua nilai yang terkandung dalam kebudayaan kita.

Yang tentunya mempunyai nilai-nilai positif yang tetap harus dipertahankan. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas penyelenggaraan kegiatan ini, ucapnya. Ia berharap, semoga kegiatan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi upaya pengembangan budaya daerah. Yang pada akhirnya akan membentuk budaya dan jati diri bangsa kita menjadi lebih kuat. Pembukaan kegiatan ini dihadiri pengurus DAD kabupaten, kecamatan, provinsi, Demong Adat, tokoh masyarakat, Ketua DPRD, Sekda Ketapang, SKPD di lingkungan Pemkab Ketapang, Muspida, serta undangan lainya. Pembukaan diwarnai dengan pertunjukan seni pencak silat, tarian, dan lagu Indonesia Raya serta Karnaval yang menampilkan keberagaman seni dan budaya masyarakat Ketapang .(Jay/PK)

Alokasikan Anggaran untuk HIV/AIDS SINGKAWANG. Setiap instansi, baik vertikal maupun horizontal di Kota Singkawang diharapkan mengalokasikan anggaran untuk pencegahan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/ AIDS). Semua diharapkan menganggarkan. Pada 20113 lalu hanya dua instansi yang menganggarkan, yakni Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), ungkap Roby Sanjaya, Pengelola Program Komisi Penang-

gulangan AIDS (KPA) Kota Singkawang ditemui usai pembagian stiker HIV/AIDS, Selasa (25/11) pagi. Menurut Roby, banyak instansi atau stakeholder yang tidak mengalokasikan anggarannya untuk pencegahan atau penanggulangan HIV/ AIDS, lantaran salah persepsi. Mereka menganggap seolaholah leading sector itu KPA. Padahal KPA hanya lembaga koordinasi, katanya. Pentingnya untuk mengalokasikan anggaran bagi setiap instansi ini, kata Roby, akan menjadi program pen-

anggulangan HIV/AIDS di Kota Singkawang ini terus berjalan. Lantaran beredar isu kalau penyokong dana, Global Fund akan menghentikan programnya pada 2015. Kalau pun seandainya isu itu benar, program penanggulangan HIV/AIDS tentu akan terus berjalan kalau instansi-instansi sudah mengalokasikan anggarannya. Memang ini merupakan tugas bersama, jelas Roby. Roby menegaskan, KPA sudah berkoordinasi untuk mendorong setiap SKPD, atau instansi lain agar bersedia

mengalokasikan anggarannya untuk penanggulangan HIV/AIDS. Kita berharap program-program KPA masuk RPJMD, katanya. Dia mencontohkan, apabila Dinas Pendidikan dapat mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan HIV/ AIDS, niscaya mereka dapat mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS kepada seluruh pelajar. Begitu pula instansiinstansi lain. Terpisah, Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME mengatakan, kendala pencegahan atau penanggu-

langan HIV/AIDS ini terletak pada sangat minimnya anggaran. Seperti di tahun ini, anggaran untuk sosialisasi dan pemahaman itu hanya berkisar sekitar Rp 150 juta, katanya Kendati demikian, Haji Dol‒sapaan Abdul Mutalib‒ anggaran minim itu tidak menyurutkan rekan-rekan di KPA untuk selakukan mensosialisasikan, dan memberikan pemahamanan kepada masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS. Ini dilakukan secara rutin, ujar Ketua Harian KPA Kota Singkawang ini. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju Ruas Jalan Utama Nanga Pinoh Berhias Pasir

Ilustrasi.

NET

NANGA PINOH-RK. Di beberapa titik ruas jalan utama di kawasan kota Nanga Pinoh banyak ditemukan pasir. Kondisi ini jelas rawan bagi pengendara kendaraan roda dua. Hingga itu, mestinya setiap hari jalan utama Nanga Pinoh perlu disapu setiap hari. Kemarin saja ada orang yang tiba-tiba jatuh saat akan mau membelok di kota di tengah-tengah pasar. Bagitu dia mau belok, stang motor terus ke bawah dan tidak terkendali hingga pengendaran tersebut jatuh. Ternyata di tempat dia jatuh itu banyak pasirnya, keluh salah seorang warga Nanga Pinoh, Agung, kemarin. Agung menambahkan, kejadian yang jatuh sendiri tersebut akibat terpelesat pasir. Kondisi tersebut sering terjadi. Bahkan tidak sedikit membuat pengendara cidera ringan. Pastinya, motor akan rusak dan paling tidak tergores. Ini jelas merugikan pengendara. Pasti rugi. Apapun kondisinya kalau terpelesat pasti rugi. Tidak ada sedikit pun untungnya. Sampai saat ini yang saya ketahui bahwa hanya cidera ringat. Bukan tidak menutup kemungkinan akan berakibat kematian, lugasnya. Menurut Agung, keberadaan pasir di jalan lantaran banyak aktivitas pembangunan di pinggir jalan. Terutama pembangunan bangunan, baik ruko maupun rumah. Apalagi di beberapa titik masih banyak gundukan tanah yang lebih tinggi dari jalan sehingga apabila hujan, pasir akan terbawa ke jalan. Hingga itu, petugas kebersihan harus menyapu jalan setiap hari. Lantaran awal tahun ini di Kabupaten Melawi sering terjadi hujan. Saat membersihkan pun mestinya harus benar-benar menyingkirkan butiran-butiran pasir di jalan tersebut. Ini untuk kebaikan kita bersama. Agar kita aman di jalan. Tidak ada nyawa yang melayang. Di sisi lain pun membersihkan kota Nanga Pinoh dari debu. Sebab, bila musim panas, pasir yang di jalan akan menghasilkan debu, paparnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 27 November 2014

12

PLN Acuhkan Permintaan Warga Dusun Kuala Belian

Sambungan Paralel Kabel Listrik Resahkan Warga N ANGA P INOH -RK. Warga di Jalan M. Nawawi (Jalan Paal Antai), persisnya di Dusun Kuala Belian, Desa Paal Nanga Pinoh mengharapkan sambungan paralel kabel listrik yang menghubungkan ke rumah-rumah pelanggan listrik yang dipasang di atap rumahnya supaya dibongkar. Pasalnya dianggap membahayakan rumah mereka. Muhlidin, salah seorang warga Desa Paal yang minta pengalihan paralel jaringan listrik mengatakan, keberadaan sambungan yang ada di atap rumahnya tersebut memang membuat mereka selama ini menjadi

hawatir, terutama terhadap terjadinya konsleting. Pasalnya jika terjadi konslet, yang pertama terkena adalah rumah mereka. Sambungan yang ada di atap rumah kami ini sudah terlalu banyak. Kabel-kabel tersebut mengalirkan arus listrik ke rumahrumah tetangga terdekat, tegasnya. Selain itu, besi untuk penahan sambungan yang ada di atas atap rumah mereka tersebut juga sudah bergoyang, bahkan nyaris putus. Hal tersebut yang membuat mereka semakin khawatir. Menurutnya, sebab kalau sempat tiang yang ada di atas

atap tersebut putus, tentu rumah mereka yang pertama akan menjadi korban. Bahkan atap rumah kami sudah dua kali terbakar akibat terjadi konsleting listrik pada sambungan yang tiangnya di atas atap kami ini. Apalagi atap rumah kami ini usianya sudah tua dan belum diganti, tuturnya. Lebih lanjut, Lidin menceritakan, rumah yang mereka tempati sekarang sudah pernah nyaris terbakar. Hal tersebut terjadi saat ada rumah yang lain kebakaran. Sebab, di saat rumah lain terbakar, terjadi konslet pada sambungan yang berada di

atas atap rumah mereka. Akibat konsleting tersebut mengakibatkan atap rumah kami hangus terbakar. Bahkan kejadian serupa sudah dua kali terjadi di rumah kami. Sebab setiap terjadi kebakaran ditempat lain yang aliran listriknya lewat sambungan diatas atap rumah kami, selalu terjadi konselting pada sambungan di atap rumah kami, ujarnya. Menurut dia, persoalan tersebut sudah beberapa kali disampaikan masyarakat setempat, bahkan mereka selaku pemilik rumah sudah beberapa kali mengusulkan

kepada petugas PLN untuk memasang tiang listrik di komplek pemukiman tersebut supaya sambungan-sambungan yang selama ini berada di atas atap rumah mereka dipindahkan ke tiang listrik tersebut. Tapi sayangnya, usulan yang sudah beberapa kali disampaikan tersebut tidak ditanggapi oleh pihak PLN. Kalau tidak memikirkan kabel tersebut mengandung arus listrik, sudah kami cabut tiang yang sampai sekarang masih berada di atas rumah kami ini, lugasnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Desa Pelinggang Belum Tersentuh Program Pertanian N ANG A P INOH -RK. Warga Desa Pelinggang. Kecamatan Pinoh Selatan memerlukan sentuhan pembangunan bidang pertanian. Lantaran selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dalam bidang pertanian. Sementara potensi desa sangat banyak untuk mengembangkan sektor pertanian. Di desa kami ini tidak pernah tersentuh sama sekali program pertanian. Padahal kami mengetahui cukup banyak program pertanian yang masuk ke Kabupaten Melawi, beberapa tahun terakhir, ujar Kepala Desa Pelinggang, Kecamatan Pinoh Selatan, Zakaria Sulan, kemarin. Menurutnya, di Desa Pelinggang cukup banyak memiliki poetensi SDA yang bisa dikembangkan untuk menjadi lahan pertanian.

Bahkan, kalau ingin membuka lahan persawahan tadah hujan, di desa tersebut ada memiliki ratusan hektar lahan tadah hujan yang sampai sekarang masih belum diolah oleh masyarakat. Kami berharap kepada pemerintah supaya membantu masyarakat dalam mengelola lahan yang ada di sekitar kami ini. Supaya lahan yang ada tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat kami, harapnya. Zakaria berharap, ke depan Desa Pelinggang bisa dimasukkan program pertanian, karena daerah tersebut belum tersentuh program pertanian. Apalagi, kata dia, program di bidang pertanian ini sedang semangat-semangatnya digalakkan oleh pemerintah pusat. Dalam rangka mewujudkan

swasembada beras. Bila di desa kami ini dibuka lahan persawahan tentunya bisa mendukung program pemerintah untuk mewujudkan swasembada beras. Paling tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di desa kami, ulasnya. Selain itu, dia menyarankan dalam melaksanakan program pertanian memang perlu adanya pemerataan dan tentunya sesuai dengan potensi yang ada pada masing-masing daerah. Jangan sampai ada daerah yang setiap tahunnya dimasukkan program pertanian. Semantara masih ada desa-desa lain yang memiliki potensi tapi belum tersentuh sama sekali program tersebut. Seperti yang dialami oleh masyarakat di Desa Bina

Jaya. Kita juga berharap ke depan ada pemerataanlah, desa-desa yang memiliki potensi dan belum tersentuh program pertanian diperhatikan. Supaya program tersebut tidak menumpuk di satu tempat, harapnya. Selain pengembangan sawah, di desa tersebut juga memiliki potensi untuk mengembangkan ikan, terutama ikan air tawar. Pasalnya, masyarakat sudah membuat lima kolam ikan secara swadaya. Harapannya bisa mendapatkan bantuan bibit ikan dari pemerintah. Tapi sayangnya, usaha masyarakat yang sudah swadaya membuat kolam tersebut tidak mendapatkan respon dari pemerintah, karena setelah beberapa kali diusul-

kan untuk mendapatkan bantuan bibit ikan, belum ada realisasinya hingga sekarang, ucapnya. Menurutnya, masyarakat mengharapkan perhatian dari pemerintah yang memang sesuai dengan kondisi wilayah mereka. Seperti pengembangan peternakan sapi, Zakaria melihat untuk sementara ini daerah mereka tidak cocok untuk mengembangkan ternak sapi. Tetapi kalau untuk pengembangan pertanian dan perikanan, daerah mereka cukup berpotensi untuk dilakukan. Kita minta bantuan pemerintah sesuai dengan kondisi daerah kita. Karena kalau kita minta sesuatu yang tidak sesuai dengan daerah kita akan percuma, karena hasilnya tidak akan maksimal, ucapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Ilustrasi.

NET

Wilayah Timur Kalbar Butuh Sirkuit Representatif S INTANG -RK. Pemerintah Kabupaten Sintang diharapkan mampu menyediakan sirkuit balap mobil dan motor yang representatif di wilayah timur Provinsi Kalbar. Penyediaan sirkuit ini diyakini mampu mendorong prestasi olahraga otomotif serta meminimalisir kenakalan remaja berupa balapan liar. Sarana balap ini berguna untuk menyalurkan bakat anak muda agar bisa tersalur pada tempatnya, ujar Korwil IMI Kabupaten Sintang, Chomain Wahab, beberapa waktu lalu. Menurutnya, saat ini ada kerasahan di masyarakat tentang balapan liar yang dilakukan anak-anak muda, di Kabupaten Sintang. Keresahan tersebut harus diatasi dengan penyediaan sarana yang memadai. Balap liar ini bisa diatasi dengan penyediaan sirkuit, ucap Chomain Wahab. Chomain mengatakan, pihaknya telah mempunyai rencana untuk membangun sarana balap motor dan mobil yang representatif, di Kabupaten Sintang. Rencana itu akan diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. Saya akan minta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengajukan pembangunan sirkuit, di Kabupaten Sintang, timpalnya. Menurutnya, sudah sejak lama ia bersama pengurus IMI telah membicarakan pembangunan sarana balap yang memadai. Tujuannya untuk meningkatkan prestasi otomotif di Sintang maupun Kalbar secara umum. Lomba balap motor dan mobil di Sintang sudah lama tidak digelar. Hal ini akibat dari tidak adanya sarana yang memadai untuk menyalurkan bakat anak muda di Sintang, khususnya pencinta otomotif, paparnya. (din)

Pelantikan Pimpinan Definitif Dijadwalkan Berbarengan dengan Sekda SINTANG-RK. Setelah ditetapkannya unsur pimpinan DPRD Kabupaten Sintang dalam paripurna Jumat (21/11) lalu, tidak serta merta bisa membuat para wakil rakyat, di Kabupaten Sintang bekerja untuk membentuk alat kelengkapan dewan. Mereka masih harus menunggu persetujuan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk dilakukan pelantikan

unsur pimpinan terlebih dahulu. Setelah ditetapkan pun DPRD Sintang belum dapat melakukan sidang lanjutan. Sebab belum ada ketua definitif, ujar Ketua DPRD Kabupaten Sintang yang telah ditetapkan, Jefray Edward. Politisi PDI Perjuangan ini menargetkan, pelantikan diharapkan dapat dilaksanakan akhir November ini. Kita

dapat info pelantikan akan dilaksanakan pada akhir November ini, bersamaan dengan pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, ucapnya. Menurut Jefray, saat ini Bupati Sintang melalui Bagian Hukum Setda Sintang sudah mengajukan pada Gubernur untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk mengesah-

Masyarakat Perbatasan Protes Harga BBM Naik SINTANG-RK. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dirasakan sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang tinggal di daerah perbatasan. Kenaikan harga BBM membuat harga barang lainnya ikut-ikutan naik. Pemerintah diharapkan meninjau ulang kebijakan menaikkan harga BBM tersebut. Kenaikan harga BBM tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Apalagi kami masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan. Semua fasilitas dan infrastruktur serba terbatas. Kebutuhan hidup tinggi, keluh Tongkat Temenggung Bugau, Kecamatan Ketungau Hulu, Tinggak. E, Selasa (25/11). Sejatinya, lanjut Tinggak, pemerintah dan wakil rakyat dapat menyeimbangkan pendapatan hasil tani dan perkebunan warga dengan kenaikan harga BBM maupun kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako). Menurutnya, banyak persoalan yang dialami warga perbatasan pasca pemerintah pusat mengumumkan kenaikan harga BBM. Sementara itu, hasil tani dan kebun masyarakat anjlok. Sebenarnya, kalau hanya harga BBM naik tapi tidak diikuti dengan harga barang lainnya, tidak masalah. Kami di perbatasan bisa membeli minyak dari Malaysia yang jauh lebih murah. Tapi kenaikan harga BBM dalam negeri telah membuat harga barang lainnya ikutan naik. Maka dari itu, aspirasi dari masyarakat perbatasan ini saya sampaikan, ucapnya. Dalam aspirasi ini, Tinggak mengharapkan, kepada pemerintah dan wakil rakyat untuk memprioritaskan pembangunan daerah perbatasan. Seperti infrastruktur yang merupakan skala

prioritas dan menjadi kebutuhan masyarakat. Jika jalan dan jembatan sudah bagus, maka perekonomian masyarakat perbatasan dapat meningkat. Selain itu juga akan mempermudah atau mempelancar akses masyarakat untuk mendapatkan pelayan pendidikan dan kesehatan, timpalnya. Sementara itu, Ketua LSM Solidaritas Masyarakat Sintang (Somasi), Akiung mengatakan, kondisi perbatasan memang sepatutnya menjadi perhatian. Menurutnya, dengan kenaikan BBM oleh pemerintah, dapat secara nyata dirasakan dampaknya oleh warga perbatasan. Kita berharap subisidi minyak yang dikurangi ini betul-betul dialihkan ke infrastruktur perbatasan, harapnya. Menurutnya, masyarakat memang perlu bersabar terutama pasca kenaikan BBM barubaru ini. Agar tidak memberikan gejolak atas kenaikan harga BBM terhadap kebutuhan lainnya terutama masyarakat perbatasan dan pemerintah harus menetapkan harga eceran tertinggi (HET). Tujuannya jangan sampai kenaikan harga barang maupun minyak di perbatasan terlalu melambung tinggi, lugasnya. Akiung berharap, pengalihan subsidi benarbenar memberikan dampak bagi warga perbatasan. Bila perlu ada komitmen pemerintah maupun Pertamina, dimana warga perbatasan jangan seperti dianaktirikan terus menerus. Infrastrukturnya harus bagus, bahkan bila perlu dibangun landasan pesawat terbang. Makanya kita sangat mendukung sekali dengan adanya Bandara Tebelian Airport di Kabupaten Sintang ini, paparnya. (din)

kan pimpinan DPRD Kabupaten Sintang definitif. Jefray berharap, unsur pimpinan deďŹ nitif ini dapat dilantik secepatnya. Sebab banyak peraturan daerah yang harus segera diselesaikan. Setelah unsur pimpinan ini terbentuk, kita akan langsung membentuk alat kelengkapan dewan dan tentu saja membahas APBD Kabupaten Sintang tahun 2015, tim-

palnya. Untuk pembahasan APBD Kabupaten Sintang, sambung Jefray, diperkirakan akan dilakukan baik siang maupun malam mengingat sudah berada di ujung tahun. Target kita pembahasan APBD tepat waktu, selesai sebelum akhir Desember, paparnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Operasi Zebra 2014 SINTANG-RK. Kepolisian Resort (Polres) Sintang menggelar operasi zebra 2014 selama 14 hari. Dimulai sejak 26 November hingga 9 Desember mendatang. Melalui operasi zebra polisi mengingatkan masyarakat terkait pentingnya kelengkapan berkendara untuk keselamatan berlalu lintas. Operasi ini kami gelar untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara dan berlalu lintas, ujar Kapolres Sintang, AKBP. Veris Septiansyah usai memimpin apel operasi zebra 2014, di halaman Polres Sintang, Rabu (26/11). Kapolres berharap, operasi zebra mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang tertib berlalu lintas. Kami sedini mungkin akan selalu mengingatkan kepada pengendara agar mereka patuh aturan dan selalu mengutamakan budaya keselamatan di jalan raya, timpalnya. Menurut Kapolres, akibat dari ketidakdisiplinan pengendara, banyak terjadi kecelakaan yang tentunya merugikan banyak pihak. Kecelakaan tersebut, baik karena kelalaian pengedara, infrastruktur maupun kondisi motor. Kita akan melakukan penindakkan terhadap para pengendara yang t idak tert ib dan disiplin, tegas Kapolres. Bukan itu saja, lanjut Kapolres, dalam operasi zebra ini polisi terus mengingatkan masyarakat agar displin untuk tidak melanggar, di-

siplin dalam melengkapi identitas diri dan kendaraan serta disiplin dalam berlalu lintas. Yakni dengan menghargai para pengendara bermotor lainnya. Kami selalu memberikan sosialisasi terkait cara berlalu lintas yang baik di jalan raya sehingga saat operasi ini digelar masyarakat sudah lebih mengerti dan mematuhi aturan dalam berlalu lintas, jelasnya. Dalam pelaksanaan operasi zebra 2014, Polres Sintang menurunkan sebanyak 40 personil yang akan melakukan razia di beberapa tempat di sejumlah daerah, di Kabupaten Sintang. Terdapat beberapa wilayah yang dipandang rawan kecelakaan lalu lintas, seperti Jerora, Kelam dan Tebelian. Dalam razia tersebut polisi akan memeriksa kelengkapan-kelengkapan kendaraan bermotor, seperti STNK, SIM serta perlengkapan lainnya. Seperti helm, spion dan lainnya. Kapolres juga mengingatkan, kepada para sopir agar selalu menggunakan sabuk pengaman. Untuk pengemudi sepeda motor supaya menyalakan lampu utama di siang hari. Sanksi tilang di tempat akan diberlakukan bagi pengendara yang melanggar ketertiban berlalu lintas. Sanksi tegas akan diberikan. Pengendara harus mengambil kendaraannya melalui persidangan agar ada efek jera, ucap Kapolres Sintang. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Rakyat Kalbar Kamis, 27 November 2014

13

Operasi Zebra Digelar Hingga 9 Desember Kapolres Berharap Tercapai Enam Tujuan

Sekda Kapuas Hulu, Muhammad Sukri saat membuka bimbingan ESQ di Gedung Korpri, Rabu (26/11). ARMAN HAIRIADI

PNS Harus Miliki Kecerdasan Emosi P UTUSSIBAU -RK. Salah satu hal yang terpenting dalam pemerintahan adalah tersedianya aparatur profesianal dengan sikap dan moral yang baik. Aparatur profesional tidak hanya tinggi dalam kemampuan intelektual, tapi juga memiliki penguasaan emosional dan spiritual. Demikian dikatakan Sekda Kapuas Hulu, Muhammad Sukri saat membuka bimbingan Emosional Spritual Quotient (ESQ) bagi PNS di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu yang digelar di Gedung Korpri, Jalan Rahadi Usman, Putussibau, Rabu (26/11). Bimbingan ESQ itu diikuti 50 perserta, terdiri dari pejabat eselon II dan IV serta Kepala Sekola SLTA dan SLTP di Putussibau. Bila PNS mempunyai kecerdasan yang seimbang antara intelektual, emosi dan spiritual tentu akan sukses menjalani tugas, kata Sekda. Dengan adanya kecerdasan emosi, dikatakan Sukri, PNS dapat memahami diri dan lingkungan kerja secara tepat. Dari penguasaan emosional akan tumbuh rasa percaya diri, tidak mudah putus asa, jauh dari iri hati dan mampu meredam kemarahan. Kecedasan emosi, sambung Sekda, membentuk PNS menjadi pribadi yang takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, serta mau menghargai diri sendiri dan orang lain. Perkerjaan PNS memiliki tanggung jawab moral dan sosial karena berurusan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Mampu menguasai emosi akan menggiring kita berkerja dan melayani dengan sebaik-baiknya, ucapnya. Sukri pun mengimbau agar seluruh perserta bimbingan ESQ mengikuti kegiatan dengan sebaik baiknya. Konsultasikan permasalahan yang dihadapi selama bertugas sebagai PNS. Birokrasi pemerintahan kedepan sanggat membutuhkan PNS yang bermodal. Bermodal dalam artian memiliki kemampuan secara intelektual, mampu mengontrol emosi dan mempunyai spiritual yang tinggi, pungkas Sekda. (aRm)

PUTUSSIBAU-RK. Polres Kapuas Hulu menggelar apel kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2014 di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Rabu (26/11). Apel gabungan itu sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra dan akan berlangsung hingga 9 Desember mendatang. Gelar pasukan yang melibatkan Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishubkominfo Kapuas Hulu ini sebagai upaya cipta kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015. Apel dipimpin langsung Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK. Hadir Ketua DPRD Kapuas Hulu Sementara, Rajuliansyah, perwakilan instansi vertikal, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu. Dalam amanatnya, Kapolres mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Kelancaran berlalu lintas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian yang

dapat menunjang pembangunan nasional, ujar Mahyudi. Permasalahan lalu lintas, kata Kapolres telah berkembang sangat pesat. Karena tumbuh lebih cepat dari upaya untuk memecahkan masalah lalu lintas tersebut. Perkembangan disebabkan oleh tingginya pertumbuhan penduduk, bertambahnya jumlah kendaraan, kurangnya angkutan massal, pertumbuhan jaringan jalan yang rendah dan kurang disiplinya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Diantara beberapa permasalahan lalu lintas tersebut, yang perlu menjadi perhatian serius kita adalah meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Terutama yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materil, terangnya. Guna mengatasi permasalahan lalu lintas, dikatakan Kapolres, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder. Supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan dapat menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.

Oleh sebab itu, kata Mahyudi, diperlukan koordinasi bersama antara instansi pemerintah yang bertanggungjawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas. Adapun yang menjadi sasaran prioritas pada operasi zebra ini adalah berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas serta ketidaktertiban lainnya. Dijelaskan Kapolres, seperti kewajiban bagi pengemudi motor dan yang dibonceng menggunakan helm standar, kendaraan bak terbuka untuk memuat orang yang bukan peruntukannya, bus/truk kelebihan muatan orang/barang. Kemudian, sambung Mahyudi, pelanggaran rambu dan marka jalan, motor tidak standar pabrik dimodifikasi namun mengabaikan aspek keselamatan, angkutan umum/ pribadi yang tidak layak pakai, dan pengemodi di bawah umur yang tidak memiliki SIM. Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, ditegaskan Kapolres, maka pelaksanaan

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Zebra Kapuas 2014. ARMAN HAIRIADI

operasi zebra ini diharapkan dapat mendorong tercapainya enam tujuan. Pertama, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Kedua, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Tiga, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Empat, meningkatnya peran aktif masyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Kelima, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas. Terakhir, terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 1 Januari 2015, ujar Mahyudi.

Namun, Kapolres meminta selama pelaksanaan operasi zebra tetap mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan personel. Khususnya pada saat melakukan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas, dengan berpedoman pada SOP yang telah ditetapkan. Siapkan mental fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi serta waspada jaga keamanan, keselamatan dan kesehatan diri dalam melaksanakan tugas. Kemudian bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan kamseltibcar lantas, demikian Kapolres Mahyudi. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Pagi Mengeluh Harga Sembako Naik PUTUSSIBAU-RK. Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dirasakan masyarakat di Kapuas Hulu, terutama akibat melonjaknya harga sembako. Tidak hanya pembeli, kondisi ini pun dikeluhkan para pedagang. Di Pasar Pagi Putussibau harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat terus melonjak. Para pedagang khawatir daya beli masyarakat akan berkurang yang secara otomatis berdampak pada pendapatan mereka. Chun Lina, salah seorang pedagang sembako di Pasar Pagi mengatakan, barang-barang semuanya sudah pada

Pedagang sembako di Pasar Pagi Putussibau saat menunggu dagangannya. ARMAN HAIRIADI

naik. Mulai dari telur, beras, cabe, gula, tepung dan lainnya. Misalnya saja cabe rawit sebelumnya Rp20 ribu per kilogram kini sudah Rp50 ribu, beras sekarung naiknya Rp3 ribu Rp5 ribu, minyak goreng Rp13

ribu per kilogram, ketan sekarang Rp26 ribu, kacang tanah sekarang Rp23 ribu, bawang merah Rp22 ribu per kilogram, bebernya. Kondisi ini mengharuskan Chun Lina menambah modal

untuk mendapatkan barang tersebut. Sebab, semua barang dagangannya diperoleh dari Pontianak. Saat ini memang dampak dari naiknya BBM membuat toko sudah mulai sepi pembeli. Harus bagaimana lagi, karena tak mungkin juga harus menurunkan harga barang-barang yang kita jual, ucapnya. Kenaikan harga BBM ini tidak hanya berdampak bagi pedagang sembako. Kesulitan ini pun juga dirasakan seorang penjual mie ayam seperti Budi. Menurut Budi dengan naiknya BBM sangat berpengaruh terhadap penjualan mi ayamnya. Jika pemerintah ingin mem-

perbaiki infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya, janganlah pemerintah menaikkan BBM ini, memangnya tidak ada solusi yang lain apa, keluhnya. Namun, apa mau dikata, kata Budi, pemerintah sudah menaikan harga BBM. Sebagai masyarakat kecil mau tak mau harus menerima kebijakan tersebut. Terpaksa kita tetap mendukung sajalah apa yang dilakukan pemerintah saat ini, asalkan pemerintah dapat membuktikan apa yang dijanjikan sebelumnya. Jangan sampai pemerintah hanya sekedar janji tanpa adanya bukti, tutupnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Pemusnahan barang bukti (BBM) hasil kejahatan di halaman Polres Sanggau. Secara simbolis dilakukan unsur Forkompimda dengan memotong-motong senpi rakitan. KIRAM

Musnahkan Barang Bukti Kejahatan SANGGAU. Halaman Mapolres Sanggau, Rabu (26/11) pagi, dipenuhi barang bukti (BB) hasil pengungkapan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Adapun BB, yang dipajang antara lain ratusan drum dan jeriken minuman keras (Miras), narkoba, sepeda motor pengungkapan pencurian, senjata api (Senpi) rakitan, alat judi dan lainnya. Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara menegaskan operasi Pekat yang dilaksanakan merupakan bukti penegak hukum sayang dengan masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat terhindar dari berbagai penyimpangan dan penyalahgunaan berbagai barang yang jelas dilarang dalam hukum. Begitupun judi, ia mengakui mendapatkan laporan dari ibu-ibu baik langsung maupun pesan singkat yang mengeluhkan suaminya jarang pulang akibat judi. Akibatnya, hubungan keluargan yang tidak harmonis dan berantakan. Jadi, tujuan utama semacam memberikan perlindungan masyarakat supaya tidak jadi korban penyalahgunaan ini. Namun, ke depan akan kita sinergikan ke dinas terkait, TNI, Satpol PP, supaya tidak terjadi lagi, jangan setelah ini muncul lagi tapi makin canggih, harapnya.Iapun menegaskan akan menindak tegas oknum kepolisian yang terlibat ataupun yang membekingi praktik illegal. Jadi sekali lagi kita tegaskan, bukan mencari-cari kesalahan masyarakat. Karena, sebelum kegiatan kita juga sudah melakukan imbauan-imbauan, ujarnya. Bupati Sanggau, Paolus Hadi yang hadir saat pemusnahan BB memberikan apresiasi atas langkah kepolisian dalam memberantas Pekat. Iapun membantah anggapan sebagian orang yang menyatakan minum-minuman keras ataupun judi menjadi bagian dari budaya suku tertentu. Miras jangan ada yang mengklaim adalah budaya. Kalau tuak ia, kalau arak tidak. Itupun (tuak) acara-acara tertentu, ada tamu, gawai, ujarnya. Begitupun judi, ia mengakui ada oknum tertentu yang kadang memanfaatkan momen tertentu untuk menjadi beking atau bandar. Karena, ia menilai sekarang ini banyak sekali momen tertentu seperti turnamen sepakbola atau gawai dimanfaatkan oknum tertentu. Yang membuat fatal, judi, saya khawatir judi diidentikan dengan budaya satu suku tertentu, itu tidak benar, cuma dimanfaatkan, ungkapnya. (KiA)

Alamak! 19 Kali Sidang, Perkara Tak Kelar-kelar

SANGGAU. Warga Simpang Embaong, kelurahan Bunut, kecamatan Kapuas, Stepanus Panus, 40, kecewa lantaran kasus perdata dugaan penipuan jual-beli tanah yang tengah dihadapinya tak kelar-kelar. Sejak sembilan bulan lalu, tak kurang dari 19 kali sidang dihadirinya di pengadilan negeri (PN) Sanggau. Kenapa sidang berteletele, sampai 19 kali, satu sisi saya ini orang kecil melawan orang besar, keluhnya, Rabu (26/11). Kasus berawal berawal dari jual beli tanah lahan sawit kavling pada 2008

lalu. Ketika itu, temannya, berinisial Bj, mencarikan 15 kavling lahan sawit untuk Sh alias Ak alias Sp, warga Kapuas Harga sekavling lahan sawit itu Rp 20 juta, di luar biaya administrasi surat menyurat. Iapun mendapatkan lahan itu sebanyak 15 kavling di wilayah Keladau, desa Sungai Batu dan Standing desa Lintang Kapuas. Lalu waktu itu sudah saya terima Rp150 juta, itu sekitar September 2008. Saya sudah terima uang dari Sh untuk panjar kavling sawit. Itu belum lagi biaya administrasi Rp5 juta per kavling, jelasnya.

Awalnya, diceritakan Panus, Sh tidak ingin ada bukti panjar dari penyerahan uang itu. Namun, ia tidak mau karena jumlah uang yang besar. Lalu saya bilang, pakai nama siapa, katanya pakai nama Pak Panus dulu kalau nama kami (Sh) tidak percaya orang kamung, harganya juga mahal, jelasnya. Tiga bulan berselang, tanah yang diinginkan Sh bisa dicarikan Panus. Ia kemudian meminta uang untuk balik nama dari dirinya ke Sh sebesar Rp 60 juta. Dia (Sh) bilang, nuduh saya nipu. Lalu, saya bilang kalau begitu model, saya bilang tidak

mau diperalat, jelasnya. Tak lama berselang tanpa sepengetahuannya, Sh membuat surat baru atas persetujuan oknum KUD dan Kepala Desa. Tanah itu kemudian dijual ke orang lain dengan kisaran harga yang lebih tinggi. Diapun memalsukan tandatangan orang kampung, karena orang kampung tidak pernah menandatangani dalam surat baru, nama Camat ada, tapi cap tidak ada dalam surat baru itu, ujarnya. Untuk itu, ia pun merasa kecewa karena persoalan ini belum kunjung usai. Pa-

dahal, ia menilai merasa punya bukti yang cukup atas kasus ini. Iapun mempertanyakan keberadaan surat baru yang disetujui oknum KUD, oknum Kepala Desa dan tandatangan palsu orang kampung atas surat itu. Ia berharap PN Sanggau segera memutus kasus ini. Kita minta ini biar jelas, sehingga ada titik temu siapa yang benar, siapa yang salah. Karena ini sudah 19 kali sidang, tapi belum juga ada kejelasan, kesalnya. Sementara PN Sanggau belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini. (KiA)

Guru Minta Jaringan Internet dan Percepat Pembayaran Sertifikasi Wabup “Jadi Guru Bukan Pengorbanan, Tapi Kehormatan” S ANGGAU . Selain upacara, perayaan HUT PGRI yang dipusatkan di Tayan juga diisi dengan dialog antara unsur pendidikan dengan Wakil Bupati Yohanes Ontot, Selasa (25/11). Pada dialog tersebut, guru, pengawas maupun Kepala Sekolah menumpahkan unekunek mereka terkait dunia pendidikan. Satu di antaranya mengenai koneksi internet. Untuk memperlancar tugastugas pendidikan, mereka meminta Pemda menyediakan jaringan internet, khususnya di lokasi-lokasi yang belum

dapat mengakses internet. Selain itu, para guru juga meminta sertifikasi segera direalisasikan. Wabup menampung semua masukan dan keluhan dari para guru tersebut. Untuk jaringan internet nanti kita cari solusi yang terbaik. Sedangkan untuk sertifikasi silakan koordinasi dengan dinas terkait, kata Wabup. Lebih jauh, ia menyebutkan upaya pemenuhan kebutuhan guru masih terbentur aturan pemerintah psuat. Kita berharap Presiden Jokowi dapat memformula-

sikan yang tepat terhadap kekurangan guru. Sedangkan untuk guru honor yang berasal dari dana BOS memang tidak bisa karena aturannya tidak ada dan harus menggunakan APBD, untuk itu guru-guru bos yang ada dananya akan diambil melalui APBD, paparnya. Pada HUT kali ini, ia juga mengungkapkan, Pemda sangat mengapresiasi para guru yang telah mengemban tugas mulia serta mengabdi dengan hati dan sepenuh hati, rasa hormat. Terimakasih dan bangga atas pengabdian ibu dan bapak sekalian. Menjadi

Wakil Bupati Sanggau Photo bersama para pemenang ataupun yang mewakili dalam lomba menulis karya ilmiah pada HUT PGRI ke 69. IST

guru bukanlah pengorbanan, tapi sebuah kehormatan dan telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama anak-anak kita, bersama para pemilik masa depan Indonesia, ujarnya. Diakuinya masih banyak tanggung jawab pemerintah

pada guru yang belum tuntas ditunaikan. Meskipun demikian, dibalik semua permasalahan yang ada, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik. Di pundak guru, pendidik dan tenaga kependidikan, ada wajah masa depan kita, tutupnya. (KiA/hms)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Operasi Zebra Kapuas 2014 yang digelar Polres Landak di terminal bis Ngabang. ANTONIUS

Polres Gelar Operasi Zebra NGABANG. Jajaran Polda Kalbar, mulai melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2014. Dijadwalkan, Rabu (26/11) operasi terpusat itu akan berakhir 9 Desember mendatang. Operasi dimulai dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Landak, dipimpin Wakapolres Landak Kompol Bastian. Usai apel Wakapolres kepada wartawan mengatakan, sasaran utama dari Operasi Zebra Kapuas 2014 ini yaitu, ketidaktertiban masyarakat dalam hal berlalulintas. Sasaran kita yakni, pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm standar maupun helm ganda pada saat berboncengan. Kemudian, kendaraan yang dimodifikasi dengan tidak memperhatikan aspek keselamatan berlalulintas, termasuk knalpot racing, tidak dapat menunjukan SIM dan STNK saat mengendara dan lain sebagainya, ujar Bastian yang didampingi Kasatlantas, AKP Laelan Sukur. Menurutnya, pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2014 ini juga akan dilakukan hingga ke Polsek. Kita akan melakukan sistim hunting ke Polsek-polsek dan wilayah yang dinilai masih banyak pelanggaran lalulintas. Semua jenis kendaraan juga akan menjadi sasaran dari operasi ini, tegasnya. Ia menambahkan, Operasi Zebra Kapuas 2014 ini bertujuan menciptakan kondisi ketertiban berlalulintas, terutama menjelang natal dan tahun baru. Ini semua bertujuan menjaga keselamatan pemakai lalulintas, ucap Bastian. Ditambahkan Kasat Lantas AKP Laelan Sukur, penindakan hukum dalam Operasi Zebra Kapuas 2014 ini langsung kepada tindakan penilangan bagi pengendara yang melanggar. Tindakan yang kita lakukan dalam operasi ini, tindakan preentif berupa pembinaan dan penyuluhan sebesar 10 persen, tindakan prefentif berupa pelanggaran hukum sebesar 80 persen dan 10 persen merupakan tindakan represif berupa penegakan hukum, jelasnya. Ia menambahkan, personel Polres Landak yang dilibatkan dalam Operasi Zebra Kapuas 2014 sesuai dengan anggaran sebanyak 40 personil. Tapi personil Polsek dijajaran Polres Landak tetap melaksanakan operasi imbangan, kata Laelan. Operasi Zebra Kapuas 2014 di Landak dimulai dengan pelaksanaan operasi di kawasan terminal bus Ngabang. Selain personel Polres Lan dak, ada juga petugas Dinas Perhubungan Landak, petugas Samsat Ngabang, POM Ngabang dan Satpol PP Landak.(ius)

Kamis, 27 November 2014

14

Penyaluran PSKS Tak Tepat Sasaran NGABANG. Penyaluran bantuan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di kabupaten Landak mulai dikucurkan melalui Kantor Pos setempat. Meskipun demikian, penyaluran bantuan PSKS ini dinilai belum tepat sasaran. Masih banyak warga yang tergolong kaya ikut antre mengambil jatah bantuan PSKS, seperti di kantor pos Ngabang. Data Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima bantuan dari kompensasi BBM ini memakai data lama. Akibatnya, banyak masyarakat miskin yang semestinya mendapat bantuan, tapi tidak mendapat bantuan. Sebaliknya, masih ada masyarakat tergolong ekonomi mampu, masih mendapat bantuan itu. Hal ini sangat disayangkan anggota DPRD Landak, Cendra Sunardi. Bahkan, seperti di desa saya yakni desa Amboyo Inti kecamatan Ngabang, jumlah

Cendra Suhardi. ANTONIUS

warga miskin penerina bantuan berkurang dari 312 RTS menjadi 125 RTS. Padahal saya sudah berjuang selama lima tahun supaya pembagian bantuan kompensasi BBM ini bisa tepat sasaran, aku Cendra. Legislator dua periode itu mengatakan, mendapat aspirasi dari masyarakat yang

mengatakan kerja pemerintah hanya tidur. Saya lihat pemerintah kita tidur. Masyarakat menganggap pemerintah tidak bisa melihat mana masyarakat miskin dan mana kaya. Saya minta pemerintah harus memverifikasi kembali RTS penerima bantuan tersebut, desak legislator partai Hanura ini.

Terpisah, Badan Pusat Statistik (BPS) mengaku, data RTS penerima bantuan PSKS di Landak memang memakai data tahun 2011. Data tersebut berawal dari data tahun 2005 saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kemudian, pada 2008 disempurnakan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) hingga tahun 2011. Data ini kemudian diserahkan kepada Tim Nasional Penanggulangan Percepatan Kemiskinan (TNP2K), jelas Haidir, Kepala BPS Landak, Rabu (26/11) di kantornya. Ia menambahkan, proses daripada pendataan itu, sebanyak 40 persen merupakan rumah tangga berpenghasilan rendah. Data itu diserahkan kepada TNP2K. Selanjutnya, munculah data untuk RTS penerima program Raskin, BLSM dan PSKS yang sekarang masih disalurkan, jelasnya. Dikatakan Haidir, untuk

jumlah RTS penerima bantuan di Landak sebanyak 177.530 RTS. Sedangkan, petugas yang melakukan pendataan RTS pada saat itu, langsung turun ke lapangan dari desa sampai RT. Petugas pendataan menanyakan warga yang masuk kategori miskin dengan 14 indikator. Pihak RT juga menandatangani data itu, kilahnya. Haidir juga mewanti-wanti pada penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sejahtera. Jika tidak ada pendataan ulang, kita khawatir akan terjadi masalah di lapangan seperti penyaluran bantuan PSKS ini, ucapnya. Ia menambahkan, pendataan untuk KIS, KIP dan Kartu Indonesia Sejahtera ini akan menunggu instruksi dari pusat. Kami berharap pendataan ini harus terpadu, tidak hanya BPS saja, tapi juga melibatkan tim dari daerah, harapnya.(ius)

Landak Terima PGRI Award NGABANG. Kabupaten Landak tahun ini terima tiga penghargaan PGRI Award dari Gubernur Kalbar Cornelis. Penghargaan pertama diterima Bupati Landak Adrianus Asia Sidot berupa PGRI Award dari Gubernur Cornelis dan Ketua PGRI Kalimantan Barat Prof. Samion. Penerima penghargaan kedua diberikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius atas penyelenggaraan pendidikan, guru, dan organisasi profesi PGRI kabupaten Landak. Dan penerima pengharagaan ketiga pengurus PGRI Landak, Jongki, atas pengelolaan organisasi profesi PGRI Kabupaten Landak terbaik se-Kalbar.

Penyerahkan penghargaan pada upacara peringatan HGN Tahun 2014 dan HUT PGRI ke-69 di halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa (25/11). Ketua PGRI Landak, Jongki berterima kasih kepada Bupati Landak dan Kepala Dinas pendidikan yang telah mendukung penyelenggaraan pendidikan, guru dan organisasi profesi PGRI Kabupaten Landak. Ia berharap pengurus PGRI Landak bekerja keras lag i untuk mendapatkan PGRI Award tahun depan. Ini merupakan penghargaan yang tinggi karena dari 14 kabupaten, kita bisa mendapat penghargaan itu, ujar Jongki.(ius)

Foto bersama Bupati Landak dan penerima penghargaan PGRI Award. ISTIMEWA

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Yuhilda Harahap. ABDU SYUKRI

Agar Dana Bansos Tak Salah Guna, Tim Internal Pemkab Disiapkan SEKADAU. Bagian Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau menyiapkan tim khusus untuk mengawal penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) dan dana hibah dari pemerintah. Hal ini dilakukan agar duit Negara tersebut tidak salah dipergunakan. Agar tidak terjadi kebocoran dalam dana Bansos

atau hibah, kita memiliki tim khusus untuk melakukan pemeriksaan, ujar Stefanus, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Sekadau kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Tim khusus itu, kata Stefanus, merupakan pegawai di Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Sekadau. Para pegawai ini akan melakukan

pengecekan ke lapangan untuk memastikan penerima dana Bansos atau dana hibah dari pemerintah daerah mempergunakan bantuan yang sudah diberikan sesuai dengan ketentuan. Kita tidak ingin penyaluran dana Bansos atau hibah salah sasaran atau diselewengkan, makanya dalam penggunaannya kita perketat, tegas

Pentingnya Imunisasi

nya dua termin, tiga termin, atau empat termin, imbuhnya. Langkah itu, tegas Stafanus, dilakukan bukan untuk mempersulit para penerima dalam mendapatkan dana bantuan pemerintah. Ini kita lakukan semata-mata agar dana yang diperbantukan tidak disalahgunakan, pungkasnya. (bdu)

Ngomel Itu di Awal, Jangan Hanya di Akhir

Senjata Utama untuk Sehat di Kemudian Hari SEKADAU. Anggota DPRD Sekadau, Yuhilda Harahap, mengingatkan masyarakat Sekadau untuk disiplin dalam mengimunisasi anak-anaknya. Dia menjelaskan imunisasi itu penting untuk mencegah penyakit di kemudian hari. Imunisasi ada berbagai macam. Banyak diantaranya yang diberikan secara gratis melalui Puskesmas atau Posyandu, tutur Yuhilda, Rabu (26/11). Menurutnya, dampak tidak mendapatkan imunisasi yang baik sangat besar. Tubuh akan sangat rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Karena tidak imunisasi, kekebalan tubuh kita sangat kurang. Akibatnya, kita akan sangat rentan terkena penyakit, ulas Yuhilda. Ia mencontohkan, salah satu kasus penyakit yang disebabkan tidak mendapatkan imunisasi yang baik adalah kasus satu keluarga penderita lumpuh layu di Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu. Sebanyak empat orang dalam keluarga tersebut menderita lumpuh layu sehingga mereka sulit beraktivitas seperti warga normal lainya. Lumpuh layu atau dalam bahasa latinnya dikenal dengan istilah Acute Placid Paralysis adalah suatu penyakit sejenis polio yang biasanya menyerang anak-anak. Ciri-ciri lumpuh layu di antaranya menyerang anak usia di bawah 15 tahun, panas tinggi selama beberapa hari, tibatiba lumpuh. Lumpuh layu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Lumpuh akut itu penyebabnya ada dua yaitu GBS (Guelluen Bare Sindrom) dan polio. (bdu)

Stefanus. Jika dari pemeriksaan di lapangan terjadi penggunaan dana yang tidak benar, maka penerima akan diberikan sanksi. Mereka juga tak akan mendapat bantuan lagi. Jika bantuannya besar, biasanya strategi kita adalah menyerahkan bantuan dengan beberapa termin. Misal-

Ilustrasi/IST

Jalan Sekadau-Sintang, Sehari Bisa Byar Pet Sepuluh Kali SEKADAU. Sejumlah warga yang bermukim di wilayah Jalan Sekadau-Sintang mengeluhkan layanan litrik dari PT PLN Sekadau. Sejak beberapa waktu terakhir, daerah ini sering terjadi pemadaman listrik. Listriknya sering hidup mati (byar pet). Sehari, bisa hidup mati hingga 10 kali, keluh Joni, salah seorang warga Jalan Sekadau-Sin-

tang, KM. 7, Rabu (26/11). Sebagai pelanggan, Joni mengaku sangat terganggu dengan sering padamnya aliran listrik itu. Pekerjaan dan aktivitasnya tersendat. Kadang kita baru mau makan, mati lampu. Jadi terpaksa tertunda, imbuhnya. Herannya lagi, lanjut Joni, tidak semua daerah yang listriknya sering mati seperti itu. Warga yang ber-

mukim di kawasan Pasar Sekadau justru jarang mengalami byar pet aliran listrik tersebut. Ini yang kita herankan, mengapa hanya Jalan Sekadau-Sintang saja sering mati. Daerah pasar, jarang, paparnya. Tutup dia, Kita harapkan layanan listrik PLN bisa maksimal seperti dulu lagi . (bdu)

SEKADAU. Di era demokrasi dewasa ini, masyarakat dituntut untuk lebih kritis dalam menyikapi pembangunan, baik yang sifatnya prinsip (kebijakan) maupun pembangunan secara fisik. Hal itu dimaksudkan agar jangan sampai terjadi ketidakpuasan di kemudian hari terhadap yang sudah dilakukan pemerintah. Masyarakat mesti bersikap kritis. Jangan segan menyoroti hal-hal yang kurang tepat dalam pelaksanaan pembangunan. Sebagai warga Negara, masyarakat berhak memberikan pendapat. Dan hal itu sudah dijamin Konstitusi, kata Rudi Hartono, SH, pemerhati sosial dan pembangunan Sekadau, Rabu (26/11). Pria yang aktif berkecimpung sebagai aktivis semasa kuliahnya ini menilai masyarakat Sekadau secara umum masih belum menyadari pentingnya menumbuhkan sikap kritis. Terlihat dengan minimnya suara-suara atau masukan terhadap rencana pembangunan yang diprogramkan

pemerintah. Hal itu sangat disayangkan, mengingat masyarakat sendiri yang akan merasakan dampak dari pembangunan itu. Malah, yang kerap terjadi, kritik baru muncul saat pembangunan sudah dilaksanakan. Yang paling penting adalah memberi masukan agar program pembangunan yang direncanakan dapat dianalisa secara mendalam dengan memperhatikan apa yang paling dibutuhkan masyarakat, bukan ngomel-ngomel sesudah pembangunan dilaksanakan, argument Rudi. Ia juga berharap Ormasormas yang ada di Sekadau turut menumbuhkan sikap yang sama. Ormas sebagai lembaga yang kebanyakan mengklaim memperjuangkan kepentingan masyarakat mesti menjalankan fungsinya secara tepat. Bukan hanya sebagai alat lobi-lobi. Disini peran Ormas dibutuhkan. Mereka mesti aktif dalam pembangunan, pungkas Rudi. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Rakyat Kalbar Kamis, 27 November 2014

15

Kemensos RI Gelar Bimsos di Sambas

271 Warga Terjangkit HIV/AID SAMBAS. Sebanyak 271 warga Kabupaten Sambas dinyatakan positif menderita HIV/ AIDS. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, jumlah komulatif itu diperoleh sejak tahun 2000 hingga sekarang. Ardias SKM Penegasan itu disampaikan Kabid Pelayanan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Ardias SKM, belum lama ini. Menurutnya, 271 warga Sambas yang dinyatakan positif sebagai penderita HIV diperoleh melalui screening, penyuluhan yang dilakukan Dinas Kesehatan Sambas, maupun dari kesadaran warga yang memeriksakan diri. Dari tahun ke tahun memang selalu ada tambahan data penderita. Hanya tahun 2013 saja terdapat 23 kasus, sementara tahun 2012 sebanyak 25 kasus, ujar Ardias. Melihat tingginya angka penderita HIV/ AIDS dari tahun ke tahun, sejak Oktober 2014, Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas semakin gencar melakukan penyuluhan. Selanjutnya dilakukan screening dengan pengambilan sampel darah di beberapa titik lokasi di Kabupaten Sambas yang dianggap rentan penularan HIV/AIDS. Tujuan diadakan penyuluhan untuk memotivasi masyarakat yang berpotensi tertular penyakit, agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit ataupun puskesmas untuk didiagnosa pemeriksaan HIV/AIDS. Yang sudah kami lakukan penyuluhan dan pengambilan sampel darah di dua lokasi, yakni Desa Sintete Kecamatan Semparuk dan Desa Penjajab Kecamatan Pemangkat, dan daerah lain yang memiliki potensi sama, jelas Ardias. Sebelumnya telah dilakukan pengambilan sampel darah di lokasi tersebut, setelah dilakukan survei dengan melihat faktor resiko, dan perilaku kehidupan masyarakat setempat, baik perorangan maupun kelompok. Pengidap HIV/AIDS terkadang tidak mengetahui bila dirinya telah tertular. Seringkali penderita baru mengetahui bila dirinya merupakan ODHA, setelah datang ke tempat pemeriksaan dan dinyatakan positif, jelasnya. Ia mengimbau masyarakat agar berprilaku yang normal dan sewajarnya saja, guna menghindari diri dari tertularnya HIV/AIDS. Begitu pula dengan masyarakat yang memiliki resiko tinggi tertular agar segera memeriksakan diri. Ini adalah hal terpenting untuk mengetahui dan mencegah penularan HIV/AID lebih lanjut, imbaunya. (edo)

Perkuat Kesetiakawanan Sosial SAMBAS. Guna memperkuat, memotivasi dan menggali nilai-nilai kesetiakawanan sosial kepada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, Rabu (26/11) digelar Bimbingan Sosial (Bimsos) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Kegiatan memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ini merupakan kerjasama Kementrian Sosial (Kemensos) RI bersama Dinas Sosial Kabupaten Sambas. Kegiatan Bimsos diikuti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), kepala desa, tokoh massyarakat, tokoh agama, dan potensi sumber kesejahteraan sosial lain melalui kearifan lokal yang ada di Kabupaten Sambas. Kegiatan lintas batas HKSN ini dimulai dari DKI Jakarta dan berakhir di Provinsi Jambi. HKSN merupakan suatu momen membangun komitmen untuk peduli, dan harus diimplementasikan dimanapun kita berada, tentunya dalam wujud yang nyata, terang Kepala Pusat Penyuluhan Sosial Kemensos RI melalui Kepala Sub Bidang Penyuluhan Sosial Kemensos, Siti Mutmainah. Siti menjelaskan, kegiatan puncak HKSN 2014 akan diberakhir di Provinsi Jambi. Siti yang hadir bersama Tim Penyuluh Sosial menjelaskan, wujud nyata dimaksud seperti gotong royong dan menggali kearifan lokal,

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa foto bersama Perwakilan Kemensos RI, usai kegiatan HKSN 2014 di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. M Ridho

musyawarah untuk mufakat, serta penyelesaian masalah sosial yang ada di daerah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai penguat masyarakat dan stakeholder sumber kesejahteraan sosial, guna mendukung pelaksanaan program Kemensos RI, yaitu program HKSN, jelasnya. Terkait program Lansia, maka Kemensos akan menggali penanaman nilai sosial kepada sumber kesejahteraan sosial lain melalui kearifan lokal, agar mereka dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri. Mereka ini adalah SDM yang memiliki potensi, agar dapat membantu penyelesaian masalah sosial di wilayahnya. Salah

satunya terwujudnya persamaan persepsi pentingnya penyuluhan sosial dalam menunjang keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial, ungkapnya. Bimsos ini digelar, papar Siti, untuk mewujudkan persamaan dalam penyuluhan sosial dalam pembangunan sosial, kepedulian yang dapat dikembangkan di masyarakat dengan menumbuhkan kearifan lokal yang perlahan mulai memudar. Untuk mencapai kesejahteraan sosial, maka pada kegiatan Bimsos yang diikuti 66 peserta dilakukan dengan metode penyampaian materi dan pertanyaan, curah pendapat

serta diskusi. Output yang diharapkan dari kegiatan ini ialah dukungan unit teknis Kemensos 2014, diantaranya mendukung kegiatan HKSN dan memperkuat pilar-pilar sosial di tengah-tengah masyarakat dalam melakukan suatu aksi gerakan sosial dalam mengatasi masalah sosial, serta upaya mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat, ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat membuka kegiatan HKSN Kemensos RI mengucapkan terimakasih kepada Kemensos RI yang melaksanakan kegiatan HKSN di Kabupaten Sambas. Pemberdayaan Lansia menuju kesetiakawanan nasional merupakan sarana penting bagi kita untuk menghargai orang tua, maka dari itu, bahagia dan mulialah mereka yang menghormati orang tua, ujar Pabali. Diungkapkan Wakil Bupati, di Kabupaten Sambas hingga kini masih belum memiliki panti jompo, khususnya bagi para orang tua yang hidup sebatangkara. Kepada mereka yang telah lanjut usia, kami masih dan sangat berharap mendapat masukkan dan bimbingan untuk membangun semangat bersama kesetiakawanan sesuai HKSN. Sehingga kesetiakawanan dapat mendukung kemajuan masyarakat, harapnya. (edo)

Polres Sambas Gelar Operasi Zebra SAMBAS. Untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas, serta menciptakan situasi aman dan tenteram menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Rabu (26/11) Polres Sambas menggelar apel dimulainya Operasi Zebra Kapuas 2014. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Raden Ricky Paratidiningrat mengatakan, permasalahan lalu lintas khususnya di Kabupaten Sambas perlu menjadi perhatian serius. Hal ini disebabkan semakin meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materil. Untuk men-

gatasi permasalahan tersebut, seluruh stakeholder agar mengambil langkah yang komprehensif dan berkesinambungan sebagai wujud keseriusan pemerintah terhadap permasalahan lalu lintas, kata Ricky kepada wartawan di ruang kerjannya usai Apel Kesiapan Operasi Zebra 2014. Permasalahan lalu lintas di Kabupaten Sambas terangnya, dewasa ini lebih cepat dari upaya untuk memecahkan masalah lalu lintas tersebut. Hal ini kata dia, disebabkan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang diikuti bertambahnya jumlah kendaraan bermotor. Jumlah kendaraan semakin meningkat, sedangkan angkutan massal untuk masyarakat berkurang, serta pertumbuhan jar-

ingan jalan yang rendah, dan disiplin berlalu lintas masyarakat yang kurang tertib, beber Ricky Guna menciptakan situasi aman dan tenter- Upacara Gelar Pasukan Operasi Zebra yang di Halaman am, prioritas sasa- Mapolres Sambas. M Ridho ran dari Operasi bermotor yang tidak standar pabrik Zebra adalah kewajiban bagi pengemudi sepeda yang dimodiďŹ kasi, namun mengabaimotor dan yang dibonceng untuk kan aspek keselamatan. Juga angmenggunakan helm Standar Nasional kutan umum dan pribadi yang tidak Indonesia (SNI). Sedangkan kendara- layak pakai, dan pengemudi sepeda an bus/truk yang berlebihan muatan, motor yang masih di bawah umur. Diharapkan masyarakat pengguna baik orang maupun barang. Selain itu, masih sering terjadi pelanggaran jalan raya dapat menaati aturan lalu rambu dan marka jalan, kendaraan lintas, imbaunya. (edo)

Sambungan Operasi Zebra...................................................................................................................dari halaman 9 Pikap Bermuatan ................................................dari halaman 9 Penegakan hukum terkait pelanggaran lalu lintas tentunya bisa langsung ditilang, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang melalui Kasat Lantas, AKP Anton Satriadi ditemui usai Gelar Pasukan Operasi Zebra 2014 di Mapolres Singkawang, kemarin. Anton mengungkapkan, dalam Operasi Zebra tersebut diterjunkan 40 personel kepolisian. Seluruh polisi dikedepankan

dalam operasi zebra, dan dalam operasi ini dilakukan penindakan yang sasarannya pelanggaran lalu lintas. Di antaranya, kelengkapan surat menyurat dan kelengkapan kendaraan bermotor, penindakan bagi pengguna helm non SNI dan muatan, paparnya. Anton menjelaskan, mengedepankan penegakan hukum dalam Operasi Zebra kali ini, untuk menekan angka kecelakaan

lalu lintas menjadi zero accident di wilayah hukum Polres Singkawang. Pada 2013, selama Operasi Zebra hanya terjadi satu kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan tidak ada angka Lakalantas pada Operasi Zebra 2014 ini. Tetapi yang lebih penting, kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya semakin meningkat, karena bagi yang melanggar bisa langsung ditilang, tegas Anton. (dik)

Semua tersangka ditahan polisi. Kasus ini masih dalam pengembangan dan penyidikan. Ketiga sopir pikap itu dijerat pasal 83 ayat (1) huruf b UU RI Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, ancaman hukuman maksimal lima

tahun penjara. Selain itu Harsoyo juga mengatakan, Tim Jatanras juga mengamankan satu unit truk KB 9823 DI yang mengangkut kayu durian sebanyak 148 batang, dikendarai IS. Setelah dilakukan pemeriksaan kayu tersebut,

ternyata dilengkapi dengan dokumen berupa SKAU. Namun langkah selanjutnya terhadap kayu durian ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Kehutanan untuk mengecek jumlah batang dan keabsahan dokumen, katanya. (zrn)

Penasaran Dengan....................................................................................................dari halaman 9 Utamakan Penindakan ...............................dari halaman 9 Un bersama teman-temannya mengecek benda itu. Saat dilihat lebih jelas, ternyata benda itu adalah kamera pengintai. Mereka lantas melepas kamera tersebut. Sehari setelah itu, mereka kemudian melapor ke Polsek Umbulharjo. Kapolsek Umbulharjo Kompol Ahmad Nanang Wibowo mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk memastikan dugaan itu. Ayw mengaku sengaja memasang ka-

mera pengintai di kamar mandi. Selama ini ia penasaran dengan tubuh perempuan. Ia ingin melihat perempuan tanpa baju, terutama saat mandi. Ayw itu selama ini dikenal anak pendiam dan pemalu. Pacar saja sampai tidak punya, niatnya melihat bentuk tubuh, kata Nanang seperti dikutip Radar Jogja. Ia menambahkan, rekaman dari kamera pengintai yang dipasang Ayw di atas pintu kamar mandi belum sempat diton-

ton. Sebab, Ayw usai memasang kamera pengintai malah tertidur. Benda tersebut sudah diketahui terlebih dulu penghuni indekos. Ayw memasang di atas pintu kamar mandi. Kalau tidak cermat, ya tidak tahu ada kamera, kata Nanang. Hasil rekaman itu sempat dibuka. Namun, hasilnya terlihat gelap. Hanya terlihat ada aktivitas salah satu anak kos mengambil handuk dari dalam kamar mandi. (jpnn)

Bocah 16 Tahun ............................................................................................................dari halaman 9 Selasa (25/11). Terbongkarnya komplotan Arif tersebut bermula dari penyelidikan polisi terhadap kasus percobaan perampasan motor disertai pembacokan dan pelemparan paving pada 28 Agustus lalu. Saat itu hanya dalam rentang waktu 15 menit, terjadi dua percobaan perampasan dengan pembacokan di Jalan Jemursari. Kejadian pertama menimpa Dwi Yuliadi, 32, karyawan JTV. Dwi menderita luka parah di lengan kanannya meski berhasil kabur. Peristiwa kedua menimpa Wahyu Laksono, 24. Lengan kanan karyawan Jawa Pos tersebut dibacok beberapa kali. Bahkan, Wahyu juga dilempar paving saat berusaha kabur. Para pelaku baru menghentikan aksinya ketika Wahyu berhasil menyelamatkan diri dengan masuk ke halaman RSI Jemursari. Dari kejadian itu, polisi langsung memburu para pelaku. Petunjuk didapatkan dari DAP yang melakukan penjambretan di Jemursari awal November lalu. Saat itu DAP meninggalkan motor yang dipakai untuk operasi kejahatan. Unit Reskrim Wonocolo kemudian melacak nomor kendaraan dan membekuk tersangka yang putus sekolah tersebut di rumahnya. Dari situ, polisi melakukan interogasi dan pengembangan. Akhirnya, polisi membongkar para tersangka yang merupakan rekan DAP melakukan aksi kejahatan. Dari nyanyian DAP, polisi berhasil meringkus Arif, Eko, dan TBS di sebuah gudang di daerah Sedati. Gudang itu pula yang selama ini menjadi markas dan titik awal mereka melakukan aksi kejahatan. Salah satu sasarannya adalah kawasan Jemursari. Arif mengaku sengaja memilih kawasan Jemursari karena jalanan itu dikenal sepi dan panjang, sehingga memudah-

kan mereka untuk kabur ke arah Sidoarjo. Pola mereka melancarkan aksi sempat membuat polisi kebingungan. Biasanya para penjahat lebih dahulu menakut-nakuti para korban. Tapi, kelompok pimpinan Arif tersebut sudah kehilangan akal sehat dengan langsung membacok korban. Sepak terjang mereka dalam merampok korban sangat terkoordinasi. Sebelum merampok di jalanan, mereka mengadakan rapat sambil minum cukrik dan mengonsumsi pil koplo di markasnya . Jadi, sebelum beraksi, mereka minumminum dulu di gudang tersebut. Setelah itu, mereka melakukan aksi di jalanan Surabaya, jelas Setija. Di bawah pengaruh Miras dan narkotik, para tersangka menjadi kesetanan saat beraksi. Mereka langsung membacok korban tanpa belas kasihan. Saya minum cukrik dan ngepil (koplo, red), Pak. Saya sudah setengah gak sadar, pokoknya bacok aja, jelas Arif yang bertugas sebagai eksekutor pembacokan tersebut. Dalam beraksi, mereka selalu berboncengan beriringan dua sampai tiga motor. Tersangka yang naik motor pertama bertindak sebagai eksekutor pembacokan. Selanjutnya, bila korban masih terbangun, motor kedua bertindak sebagai eksekutor tambahan. Mereka memukul korban dengan paving. Setelah korban benar-benar menyerah dan tersungkur, barulah eksekutor ketiga merampas sepeda motor. Komplotan itu sangat matang dalam memilih anggotanya. Untuk jokimotor misalnya, Arif merekrut Eko dan DAP karena mereka dikenal sebagai pembalap balap liar di Sidoarjo. Selain itu, Arif melatih rekan-rekannya cara membacok korban agar cepat tumbang. Pemuda yang me-

miliki tato di lengan kirinya itu mengaku sudah belasan kali merampok dan membacok korbannya. Sudah 15 kali saya melakukan perampasan. Dari aksi itu saya dua kali mendapat motor, aku Arif. Aksi Arif cs tersebut tidak hanya dilakukan di Jalan Jemursari, tapi juga di bundaran Waru, kawasan Makorem Bhaskara Jaya, dan Rungkut Industri. Selama ini hasil kejahatan mereka selalu digunakan untuk berfoya-foya. Setelah beraksi, mereka kerap kembali ke markas dan berpesta minuman keras lagi. Tidak jarang mereka juga mabuk di warung remang-remang di daerah Sidoarjo. Para tersangka kini diancam pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Meski ada yang masih belia, polisi tidak bakal melakukan diversi. Kepolisian memutuskan tetap menahan tersangka karena aksi mereka tergolong sadis. Diversi itu dilakukan kalau ancaman hukumannya minimal tujuh tahun. Ancaman hukuman mereka lebih tinggi. Jadi, kami tetap melakukan penahanan, tegas Setija. Polisi telah menyiapkan pendamping bagi mereka yang masih anak-anak. Pendamping itu merupakan kuasa hukum dari badan pemasyarakatan (Bapas). Secara terpisah, Wahyu, salah seorang korban, merasa lega dengan tertangkapnya bandit yang pernah membacoknya. Dia berharap mereka dihukum berat sesuai dengan ancaman hukuman yang dijeratkan polisi. Saya sudah melihat mereka. Saya pastikan merekalah yang dulu membacok saya. Kini saya berharap mereka dihukum berat, katanya. (jpnn)

Iptu Heri Edrino Sihombing, kemarin. Dalam operasi zebra itu, Polres Sekadau akan menurunkan puluhan personil, terutama personil dari Sat Lantas Polres Sekadau untuk melakukan razia kendaraan di sejumlah tempat. Lokasi dan waktu pasti pelaksanaan razia akan dipilih secara acak. Sebanyak 80 persen dari pelaksanaan razia akan kita fokuskan untuk penindakan berupa tilang terhadap para pelanggar lalu lintas. Sisa 10

persen untuk pencegahan dan 10 persen lagi berupa imbauan, ulas Heri. Ditegaskan Heri, dalam operasi itu, pihaknya akan menilang setiap pelanggaran lalu lintas. Diantaranya pelanggaran surat kendaraan, kelengkapan kendaraan hingga kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas. Kita juga akan melakukan penindakan jika menemukan tindak kriminal lainnya. Misalnya jika menemukan ba-

rang-barang ilegal, Narkoba dan lainnya, ulasnya. Razia tersebut, lanjut Heri, bertujuan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Polisi ingin agar seluruh masyarakat pengguna jalan bisa menjadi pelopor dalam upaya keselamatan berlalu lintas. Kita imbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraan, menggunakan helm dan kaca spion. Taati dan patuhi aturan berlalu lintas, tegas Heri. (bdu)

Berharap Hakim....................................................dari halaman 9 tempat bongkar muat pasir dan batu. Selama tujuh tahun beraktivitas, anak dari Masnah melakukan penuntutan hingga sampailah ke meja hijau dengan menjalani proses persidangan sekitar 20 kali. Waktu itu sudah ditangani notaris, berjalan tujuh tahun kita gunakan tanah itu. Kemudian salah satu anak dari ahli waris menggugat PTUN dengan dalih dia belum terima uang hasil jual beli tersebut. Padahal sudah lunas kami bayarkan karena melalui notaris AGB-nya, jelasnya. Dalam gugat PTUN, Abdullah sebagai penerima kuasa dituntut pemalsuan tanda tangan, karena salah seorang telah meninggal, hingga proses PTUN sampai MA dinyatakan pihak pembeli sebagai korban, karena dianggap surat jual beli itu cacat hukum, jelas Aliong. Dalam persidangan di PTUN, Aliong dinyatakan sebagai korban, kalah dalam putusan itu. Sementara sertiďŹ kat dibatalkan, namun secara administratif pengadilan belum bisa menentukan tanah jatuh ke tangan mana. Atas dasar kepemilikan sah dengan transaksi sesuai den-

gan jual beli, Aliong sebagai korban melakukan gugat perdata tentang kepemilikan tanah tersebut. Dalam proses sidang pertama sampai keempat, pihak waris empat orang menguasakan pengacara bernama Pendi. Setelah menerima kuasa, Pendi kembali memberikan surat kuasa pada H Rokib tentang pemagaran lokasi dan Musawi tentang mengamankan lokasi, paparnya. Setelah surat kuasa substitusi yang dikeluarkan Pendi, penerima kuasa bernama M Rokib dan Musawi mengeksekusi tanah tersebut seperti yang diperintahkan dalam surat kuasa itu. Namun setelah dilakukan pemagaran, barang-barang, rumah karyawan serta kelengkapan usaha milik Aliong turut di pagar pelaku. Padahal lahan yang di pagar mengenai tanah yang tidak disengketakan atau dipermasalahkan. Tanah itu dikuasai mereka dan dijaga. Setelah dikuasai barang kami yang kena pagar, keluar harus melalui mereka yang jaga seolah-olah tanah itu milik mereka. Atas tindakan itu kita lapor ke Polresta Pontianak, diproses dan sam-

pai dilimpahkan ke pengadilan. Perkara ini juga sampai melibatkan M Rokib, Asnawi dan Samroto, tegasnya. Perkara yang sedang diproses pengadilan dan ditetapkan sebagai tersangka meliputi dua kasus berbeda sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kasusnya pemagaran dan pengrusakan dengan nama-nama tersangka pemagaran, Asnawi, Samroto atas perintah M Rokib. Sedangkan kasus pengrusakan pagar di atas tanah yang sedang proses hukum di Mahkamah Agung (MA) yakni Musawi dan Kadir. Bukti-buktinya lengkap, dengan seluruh tersangka diberlakukan tahanan rumah. Kalau memang vonis yang diberikan pada pelaku dihukum ringan bahkan bebas, upaya banding atau kasasi tetap dilakukan, tegas Aliong. Pihak korban (Aliong) berharap, putusan yang ditetapkan pengadilan secara arif, bijaksana dalam mengambil keputusan. Lantaran pihak Aliong sebagai pemilik tanah menjadi korban atas kasus ini dan sangat dirugikan baik waktu tenaga dan pikiran. (agn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Kamis, 27 November 2014

R E M A P GEMAR BELLA SHOFIE

Lewat Instagram dan pengakuannya di media, Bella Shofie seperti Syahrini, gemar pamer kemewahan. Padahal, dia baru membintangi 4 film layar lebar horor esek-esek, 1 film komedi dan 8 judul FTV. Sukar dipercaya bisa kaya seperti Syahrini. Bella memiliki puluhan koleksi sepatu Christian Louboutin dan tas dengan berbagai merk seperti Dior, Channel, Louis Vitton. Belum lagi di garasi unitnya ada mobil sport Porsche. Publik pun bertanya, kok bisa Bella sekaya itu. Padahal, cewek 22 tah u n asal Medan ini belum l a m a ngartis. Toh begitu, Bella merasa memang sudah cukup mapan. Keraguan publik membuat Bella sakit hati dan hancur. Apalagi ia dituduh sebagai wanita simpanan pejabat.

Sangkalan ini berkali-kali dilontarkan setelah unit (apartemen) Casa Grande Casablanca, Jakarta yang ia sewa dari Udar Pristono, tersangka kasus korupsi Transjakarta, disita penyidik Kejaksaan, 12 November lalu. Publik lantas meragukan sangkalan Bella. Pertama, unit yang diklaim disewa atas nama adik Bella itu harga sewanya hingga Rp 500 juta per tahun. Sesaat setelah disita, Bella mengaku bingung mencari tempat tinggal. Kok bisa sewa unit ratusan juta tapi susah cari rumah lain?. Bella itu pendapatannya ada di kisaran Rp 100 juta-Rp 120 juta per bulan. Dia kan main delapan sinetron FTV. Aku tau persis itu. Minggu ini aja dia lagi garap tiga film FTV. Jadi biaya sewa apartemen yang hanya Rp 400 juta per tahun bukan masalah, ungkap Tata Liem, manajer Bella. Manajer kawakan ini menyayangkan anggapan orang Bella itu simpanannya Udar. Menurut dia, adalah kebetulan Bella menyewa unit dari tersangka korupsi. Kebetulan saja Bella tinggal di tempat Udar yang terbelit kasus. Kalau dia tahu bakalan gini, dia juga nggak akan ambil apartemen itu, imbuh Tata. Sebelumnya, Kamis (20/11) Bella mengamini sering mendapat tawaran menjadi istri simpanan. Konon para pejabat itu juga memberi iming-iming kemewahan yang fantastis. Aku memang dulu pernah bilang mau dijadikan istri simpanan pejabat. Diimingi apartemen Rp 15 miliar, mobil dan itu kejadiannya memang ada, aku cewek yang pembawaannya centil dan heboh ini. Kalau aku mau jadi istri simpanan udah dari kemarinkemarin kali. Tapi aku ini aja apartemen masih

sewa, ucapnya saat itu. Untuk menghindari penilaian negatif, Bella mengaku menerapkan standar ganda. Ia pun ingin lebih berhati-hati setiap mengambil tindakan. Aku kalau ada makan malam, diundang pejabat itu bareng sama manajer dan tim. Kalau ada ajakan makan malamnya berdua, akan aku pikir seratus kali, katanya. Ia menegaskan bukan cewek simpanan. Semua kemewahan yang ia miliki hasil dari keringat sendiri. Ada cerita setiap beli tas. Beli satu tas nggak murah, aku harus nabung, kerja keras dan semua tas aku suka. Aku kalau ada tas model baru masuk, nggak gampang aku beli, aku lihat dulu modelnya, tuturnya. Meski berharga mahal, tas itu masih mampu dibelinya. Penghasilan dari bermain film dan menyanyi cukup untuk memenuhi keinginannya itu. Ada juga sepatu, beli puluhan juta. Ada juga sih yang ratusan. Aku masih bisa beli, tapi kalau sudah Rp 500 juta ke atas, nggak kayaknya deh. Kalau tas ada puluhan, dari berbagai merek. Aku nabung dari kerja keras aku nyanyi, imbuh Bella. Secara jujur, ia mengakui memang tipe cewek matre. Kalau matre, cewek memang harus matre karena ke depannya cewek nggak mau susah. Apalagi perempuan cantik, itu harus matre tapi matrenya dalam hal yang wajar, jelasnya. Bella pun meminta agar dirinya tak lagi dikaitkan dengan sosok Udar Pristono. Jadi please, supaya masalah ini jangan sampai membias, jangan ada lagi sebut nama aku dekat dengan Pak Udar atau apa. Aku tidak kenal dan tidak pernah bertemu sama Pak Udar, tutup Bella. (RM)

Minta Dipeluk dan Digigit Syahrini bakal beradu acting dengan para pria muda yang masuk dalam nominasi Aktor Utama Paling Ngetop, dalam acara SCTV Award, 29 November mendatang. Berdalih latihan acting, Syahrini minta dipeluk dan digigit Kevin Julio yang berperan sebagai serigala. Syahrini yang merasa tak sabar melakoni peran dengan Aliando Syarief, Dimas Anggara, Kevin Julio, dan Ricky Harun meminta untuk berlatih di tengah jumpa pers. Syahrini yang memilih Kevin untuk menemaninya latihan, langsung meminta adegan berpelukan tanpa banyak dialog. Sebelumnya, Kevin dan Jessica Mila memberi contoh satu adegan di sinetron Ganteng-ganteng Serigala (GGS), dimana Nayla

(Jessica) memeluk Tristan (Kevin) dari belakang. Kurang merasa puas, Syahrini lantas meminta Kevin untuk memeluknya dari depan. Dari depan aja deh peluknya, kan aku sukanya dipeluk, kata Syahrini dengan nada manja. Adegan Kevin dan Syahrini baru berhasil pada percobaan kedua, lantaran Kevin selalu tertawa mendengar suara Syahrini yang sedikit mendesah. Diakhiri dengan adegan berpelukan, Syahrini rupanya juga meminta digigit lehernya oleh sang vampir di sinetron GGS. Aku mau deh digigit kan kamu vampir, tapi gigit cantik, bohongan, tantang Syahrini dan langsung dilakukan oleh Kevin. (Jp)

Menjanda, Anak Ikut Ben

Sidang perceraian Marshanda dan Ben Kasyafani telah diputuskan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat, Senin (25/11)lalu. Selain mengabulkan gugatan cerai yang telah dilayangkan Marshanda, majelis hakim juga memberikan hak asuh kepada Ben. Ben didampingi kuasa hukumnya, Denny Kailimang menyampaikan hasil putusan majelis hakim terkait gugatan perceraian yang dilayangkan DA Marshanda. HAN S R Ada dua puA M tusan, pertama adalah menerima gugatan penggugat yaitu perceraian. Yang kedua adalah hak asuh pengawasan terhadap anak dari Marshanda dan Ben diterima oleh majelis hakim untuk Ben, kata Denny di lokasi persidangan. Sebelumnya, gugatan yang telah dilayangkan oleh Marshanda telah melalui proses media selama 40 hari namun tetap keduanya tak bisa memilih damai dan perceraian pun tak terhindarkan lagi. Tentunya Ben juga tidak menginginkan adanya suatu perceraian. Gugatan tersebut sudah dimediasi selama satu bulan tapi tidak berhasil, ungkap Denny. Resmi bercerai, Marshanda masih belum mengetahui akan statusnya saat ini. Dia belum tau, hp saya mati, kata Aldilla Warganda selaku kuasa hukum Marshanda. Ben dan Marshanda menikah pada 2 April 2011 di Bidakara Assembly Hall, Jakarta. Dari pernikahan tersebut lahir seorang putri cantik bernama Sienna Ameerah Kasyafani. Namun, Marshanda melayangkan gugatan cerai kepada Ben pada 23 April 2014, hingga kini penyebab perceraian keduanya masih belum diketahui pasti. (Jp)

SYAHRINI

CITA CITATA

Makin Lengket Setelah menghebohkan dunia maya dengan foto bobo bareng Ivan Gunawan di akun instagram, penyanyi dangdut Cita Citata menjelaskan kejadian sebenarnya kepada para awak media. Keduanya kini justru semakin lengket. Dia lagi ngejuriin sebuah acara, dia lagi tiduran di sofa gitu terus aku ajak selfie. Udah gitu aja karena aku emang baru ketemu sama dia, kata Cita. Kedekatan keduanya justru kian nyata semenjak beredarnya foto tersebut. Kita foto malah jadi omongan. Aku chat, kok jadi gini? Kata ka Ivan, ya udah gpp namanya juga entertainment . Justru sebelumnya nggak pernah (deket) ketemu aja baru 5 menit yang foto kemarin. Gara-gara foto itu aja jadi suka chatting, ungkapnya. Merasa dapat perhatian lebih dari desainer kondang tersebut, Cita tak pernah bertanya mengenai perasaan Ivan terhadapnya. Nggak pernah tanya. Aku sadar diri, aku di dunia entertainment baru. Dia kasih pendapat, kasih masukan, aku udah seneng. Cuma sering chatting itu juga ngomongin kerjaan, papar pelantun Sakitnya Tuh di Sini.. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.