27 Desember 2014

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 27 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Tersangka Suap Oknum Pejabat Bea Cukai Entikong ke Kejati

Agam Umpan Aler, Kemana Tony Halim Cs? Pontianak-RK. Lumayan lama ditangkap di Jakarta, diperiksa dan diberkas oleh Polda Kalbar, Amril Agam, salah seorang dari sekian banyak “pemain Entikong” diserahkan dan ditahan Kejaksaan Tinggi Kalbar. “Hingga Rabu (24/12) kemarin sudah tahap dua. Berkas perkara, barang bukti dan

tersangka sudah kita serahkan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat,” jelas Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Kompol Dewa Nyoman, Jumat (26/12). Amril Agam, diberi predikat pengusaha ekspor-impor yang memasok barang impor

via Entikong jadi tersangka dalam kasus suap Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan Kantor Pengawasan dan Pelayanan (P2) Bea Cukai Entikong, Iwan Jaya. Tak jelas apa nama perusahaan eksporimpornya dan apakah sudah melakukan PIB (Pemberitahuan Impor Barang). Yang

jelas Agam dijerat melalui pasal-pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan perkara pokok Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Sejauh ini, pihak Ditreskrimsus Polda Kalbar sendiri belum jelas apakah sudah Halaman 7

Amril Agam

Jelang Tahun Baru dan Capgomeh

Hotel Singkawang Full Tarif Room Meroket Singkawang-RK. Menjelang Tahun Baru 2015 dan Capgomeh 2565, tingkat hunian hotel di Kota Singkawang naik 20 hingga 100 persen. Tarif per kamar hotel pun meroket, berkisar 50 hingga 100 persen dari hari-hari biasanya. Bahkan hampir 100 persen kamar hotel sudah di-booking. “Kenaikan tarif ini masih dalam batas normal, berkisar 50 hingga 100 persen dari tarif biasanya,” kata Mulyadi Qamal, Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kota Singkawang ditemui di tempat usahanya, Jumat (26/12). Mulyadi mengingatkan para pengusaha hotel di Kota Amoy ini tidak menaikkan tarif hingga 200 persen dari tarif biasanya. “Sudah kita sebarkan imbauan, jangan menaikkan tarif lebih dari 100 persen,” kata Mulyadi. Dia mengungkapkan, peningkatan tarif per kamar hotel ini hampir merata di seluruh hotel di Kota Singkawang. Demikian pula dengan peningkatan huniannya. Meningkatnya tarif dan tingkat hunian ini, menurut Mulyadi, lantaran saat ini memasuki libur panjang dan bertepatan dengan menjelang tahun baru dan Capgomeh. Sehingga tempat-tempat wisata ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Halaman 6

Ujian Nasional (Unas) Diganti Evaluasi Nasional (Enas)

Aswandi: Bisa Perburuk Kualitas Pendidikan Pontianak-RK. Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Dr Anies Baswedan mengubah Ujian Nasional (Unas) menjadi Evaluasi Nasional (Enas) ditentang tokoh pendidikan Kalbar. Program Enas bisa dilakukan di seluruh Indonesia, apabila seluruh daerah memiliki kualitas pendidikan yang baik. Aswandi Tolok ukurnya, kemampuan siswa atau pelajar di atas rata-rata dalam setiap pelajaran. Sehingga diyakini mereka mampu melanjutkan pendidikan pada tingkat berikutnya. “Kebijakan itu belum saatnya diterapkan kepada pelajar, khususnya di Kalbar. Jika masih terus memaksakan kebijakan itu tetap berjalan, Halaman 7

Rupiah Lemah, PDIP Support Jokowi-JK Jakarta-RK. Sebagai partai pengusung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), PDI Perjuangan tak tinggal diam menyikapi anjloknya nilai rupiah dan perekonomian Indonesia. Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, PDIP meminta pemerintah segera mengambil langkah baik untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Dia menegaskan pentingnya konsolidasi antara Bank Indonesia dan pemerintah, mencermati pelemahan rupiah terhadap dollar yang dipicu oleh ekspektasi membaiknya perekonomian Amerika Serikat. “Stabilisasi mata uang rupiah tidak hanya tugas BI. Dalam perspektif kedaulatan politik dan ekonomi, maka BI dan pemerintah wajib duduk bersama untuk mengendalikan pelemahan rupiah tersebut,” ujar Hasto, di Jakarta, Jumat (26/12). Menurut Hasto, banyak yang bisa dilakukan pemerintah seperti mendorong ekspor komoditas primer seperti mineral dan kelapa sawit. Ini sifatnya jangka pendek untuk pengamanan devisa. Pemerintah juga harus secepatnya melakukan audit atas defisit transaksi berjalan dan mencari akar penyebab persoalan tersebut. “Bayangkan untuk jasa kapal tandu saja, Halaman 6

ISIS: Jika Kalian Tak Datang, Kami yang Datang

Moeldoko Diancam, Ryamizard Pastikan IslamTidak Seperti Itu Jakarta-RK. Ada-ada saja kelakuan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Mereka lagi-lagi menggertak Indonesia. Yang diancam kali ini adalah TNI, Polri, dan Banser Nahdlatul Ulama (NU). ”Pesan Ini saya sampaikan kepada Moeldoko (Panglima TNI), Polri dan Ban-

ser. Kami menunggu kedatangan kalian. Kami telah mendengar bahwa kalian menginginkan untuk membantu pasukan koalisi untuk melenyapkan daulah khilafah ini,” kata Militan ISIS yang mengaku bernama Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi, melalui video yang diunggah di Youtube,

Kamis (25/12). Beberapa waktu lalu, permintaan Jenderal TNI Moeldoko, secara pribadi, kepada Kepala Kerjasama Militer Amerika Serikat Jenderal, Martin E Dempsey, untuk mengizinkan Halaman 7

Dari Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh

2004, JK Tahan Tangisnya 2014, Air Matanya Menetes klik! www.rkonline.id

Luar biasa sumbangsih Wakil Presiden Jusuf Kalla di balik pemulihan Aceh usai diterpa gempa dan tsunami pada 26 Desember, 10 tahun lalu. Tentu saja, dalam hal ini, tak mengabaikan peran Susilo Bambang Yudhoyono, Kepala Negara kala itu. Sejalan dengan kebangkitan warga Tanah Rencong dari terjangan gelombang tsunami setinggi sekitar 30 meter dan percepatan pembangunan infrastruktur, JK, biasa Jusuf Kalla disapa, pun menginisiasi perdamaian di Aceh. Pada 2005, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bersama dengan pemerintah menyepakati perdamaian yang ditandai dengan

klik! www.rkonline.id

Agam umpan aler, kemana Tony Halim Cs?

-- Tebang pileh, pileh yang ditebang. Asal jangan Kakap ditangkap Hiu dilepas.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Rakyat Kalbar

Butuh Sumur Injeksi Bekas Walikota Pontianak, Buchary A Rahman ketika masih menjabat, dikenal sebagai “budak selembe”, istilah dalam Bahasa Pontianak. Kalau dalam Bahasa Indonesia, artinya kurang lebih, anak atau orang yang gemar berkata atau berbuat dengan gaya santai. Salah satu sikap “selembe” Buchary itu, ketika menjawab pertanyaan wartawan, terkait permasalahan banjir yang rutin melanda Kota Pontianak. “Slama’ ini kau kemane, dari dolo’, dari aku kecik-kecik, Halaman 7

Kejahatan Marak Ruang Tahanan Overload

Halaman 6

Injet-injet Semut

Jenderal TNI Moeldoko

#SangGelombang @PrijantoRabbani

Kokok Dirgantoro @kokokdirgantoro

Jangan phobia berlebihan dengan kuatnya legislatif... Itu justru positif buat pemerintah... Fokus di kebijakan pro rakyat... #pesansore

tak ada audit produksi gula rafinasi dan yg dikonsumsi industri pemakai. Produksi gula rafinasi rembes ke pasar ritel. Bisa 1jt ton.

Heri Latief @herilatief

Ryamizard Ryacudu @Ryamizard_R

aksi di zaman peralihan, pasti ada yg kaget, puluhan tahun pencurian hasil alam jangan dianggap enteng, ada bekingannya

26 Des 2004 - 26 Des 2014. Pukul 07:50 WIB. Tepat 10 tahun bencana Tsunami Aceh. Mari berdoa untuk mengenang saudara kita yang wafat disana

DANIEL MARISSA @asboediono

HL @HeraLoebs

Berbicara/berpidato terlalu panjang membuat orang bosan bahkan tidak dapat menangkap pesan yg disampaikan, juga terkesan jadi sombong #hening

Popularitas itu selain bisa menaikan citra bisa juga menurunkan pamor pemiliknya maka Popularitas itu harus disertai tangung jawab

Kejahatan di Kota Pontianak kian memprihatinkan. Terbukti banyaknya pelaku kejahatan yang diringkus polisi hingga ruang tahanan di Mapolresta Pontianak overload. “Jumlah tahanan kita banyak. Bahkan ruang tahanan tak mampu menampungnya, sehingga terjadi overload,” ungkap AKP Andi Yul Lapawsean

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

Halaman 6

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Desember 2014

2

Cindy Adams, Penulis Biografi Soekarno

Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia

Di antara sekian banyak biografi tentang proklamator RI, Presiden Soekarno, karya Cindy Adams yang paling kuat dan hidup, karena ditulis berdasar penuturan langsung Bung Karno. Kali pertama muncul dalam bahasa Inggris pada 1965 dengan judul Sukarno, An Autobiography as Told to Cindy Adams, buku itu lantas diterjemahkan berulang-ulang dalam bahasa Indonesia dengan judul “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”. Dalam 45 tahun terakhir, Cindy untuk kali pertama hadir di Indonesia, Selasa (23/12) lalu. Pemerintahan Orde Baru membuat Cindy harus menunggu visa hampir setengah abad. Perempuan yang masih cantik di usia setengah abad lebih itu bereuni dengan keluarga Soekarno dan bernostalgia, di Indonesia. Ditemani Kartika Sari Dewi Soekarno, Cindy menerima wartawan Jawa Pos, di Jakarta, Kamis (25/12) lalu. Pada kesempatan wawancara eksklusif itu, Cindy mengklarifikasi dua paragraf kontroversial dalam edisi terjemahan bukunya yang dipelintir oleh pemerintah Orde Baru. +Kenapa Soekarno memilih Anda, padahal puluhan jurnalis dan penulis antre menunggu izin untuk menulis kisah hidupnya? -Itu bermula dari aktivitas suami saya, Joey Adams. Dia adalah seorang komedian dan entertainer yang menjadi presiden seluruh ak-

Konsepsi Maritim Jokowi

Jauh Panggang dari Api

tor, di Amerika. Pada 1961, dia dikirim Presiden Kennedy sebagai duta kebudayaan untuk wilayah Asia Tenggara. Dia dan timnya mengadakan pertunjukan, di Istana Negara. Di situlah saya kali pertama bertemu Bapak (dalam wawancara, Cindy selalu menggunakan kata ”Bapak” untuk menyebut Soekarno, red). Saat itu saya ikut. Saya tahu, dia adalah salah satu di antara empat orang paling powerful di dunia ketika itu. Karena itu, saya bertekad mewawancarainya. Usai suami saya tampil, saya menghampiri Bapak. Saya bilang ke dia, apa saya boleh mewawancarainya saat itu. Dia mengiyakan.

-Tiap hari, pukul 6 pagi, saya datang ke istana. Bapak duduk di sana tanpa peci, tanpa seragam. Hanya kaus, celana dan telanjang kaki. Saya datang, lalu minum kopi tubruk. Kami lalu duduk. Kadang dia membiarkan saya mewawancarainya. Kadang dia hanya bercerita kepada saya tentang pekerjaannya. Saya di istana sejak pukul 6 pagi sampai pukul 9 atau 10. Lalu, pada akhir pekan, saya melakukan cross check atas kisah-kisahnya. Misalnya, setelah dia bicara tentang pengalamannya di penjara Bandung, saya pergi ke sana, melihat kondisinya, bicara dengan sipir penjaganya. Jadi, saya lakukan double check.

+Apa yang kali pertama Anda tanyakan? -Saya tanya hal-hal lucu dan ringan. Misalnya, kenapa dia memakai seragam kebesaran, peci (sambil memegang kepala). Bapak bilang, dia adalah komandan tertinggi, di Indonesia dan rakyat butuh simbol otoritas sebagai panutan. Saya diam beberapa detik. Lalu, saya bilang, saya kira tidak begitu. Saya bilang, Anda memakainya karena terlihat tampan. Bapak tertawa. Dia bilang, ya, kamu benar, tapi jangan bilang siapa-siapa ya (Cindy lantas tertawa lebar). Saya membuatnya tertawa, rileks. Dia juga terkesan dengan artikel yang saya tulis saat itu. Karena itu, ketika dia ingin biografinya ditulis, dia memilih saya. Saya awalnya tidak percaya saat Duta Besar Howard P. Jones (Dubes AS ketika itu) memberitahukan bahwa Presiden Soekarno ingin saya kembali ke Indonesia untuk menulis biografinya. Saat itu saya sudah kembali ke New York.

+Dalam edisi bahasa Indonesia, ada 2 paragraf yang ditambahkan penerjemah. Di situ dituliskan, Presiden Soekarno menyebut bahwa kehadiran Bung Hatta tidaklah penting dalam proses proklamasi. Paragraf itu memicu kontroversi. Bagaimana pendapat Anda? -Saya tidak menulisnya. Itu disisipkan. Waktu itu, saya memberikan izin kepada salah satu penerbit di Indonesia untuk menerbitkan. Penerjemahnya tanpa melakukan cross check kepada saya, tanpa izin saya, menambahkan dua paragraf tersebut. Saya tidak pernah mengira hal itu akan terjadi. Saya lihat, di situ (edisi terjemahan) tertulis Bapak bilang Hatta tidak penting. Saya tidak, tidak, tidak pernah menulis itu. Bapak pun tidak pernah mengatakan itu.

+Apakah pemilihan Anda merupakan bentuk diplomasi Presiden Soekarno kepada pemerintah AS? -Saya kira tidak. Apalagi saat itu hubungan pemerintah Indonesia dengan Amerika sedang kurang bagus. Indonesia justru lebih dekat ke China (Tiongkok). Jadi, fakta bahwa dia memilih seorang gadis Amerika untuk menulis biografinya dan Dubes AS sebagai penghubung itu adalah hal yang hebat. Dia memilih saya, karena saya bisa membuatnya merasa santai, tertawa. Sebab, dengan itulah Anda bisa membuat dia bicara. Tidak sekadar bicara retorika politik, slogan-slogan politik, tapi tentang hidupnya, tentang ibunya, bagaimana dia dilahirkan, bagaimana dia sekolah, bagaimana dia kuliah di Bandung, bagaimana dia bertahan saat di penjara. Saya yakin, dia hanya bisa bicara seperti itu kepada orang yang bisa memahami sisi kemanusiaannya. Dan saya hadir pada saat yang tepat. +Selama penulisan biografi pada periode 1961–1967, seberapa intens pertemuan Anda dengan Presiden Soekarno?

+Presiden Soekarno adalah orang yang sangat romantis kepada perempuan. Apakah Anda pernah mendapat puisi romantis atau kata-kata romantis dari dia? -(Cindy tersenyum) Dia mencintai kehidupan, dia mencintai perempuan. Saya tidak pernah bertemu presiden lain yang melakukan hal yang sama. Dia dekat dengan Marilyn Monroe, dengan bintang-bintang film. Seperti halnya saya yang terlihat menarik, dia hanya menikmati cara-cara untuk mengagumi perempuan dan para perempuan pun mengaguminya. +Apa pesan paling spesial yang pernah disampaikan Presiden Soekarno kepada rakyat Indonesia? -Menjadi negara Indonesia. Ini adalah negeri yang begitu hebat, 17 ribu pulau, dikelilingi lautan, membentang begitu luas. Tanpa semangat untuk membangun negara, mustahil Indonesia bisa berdiri hingga sekarang.

Re-editing: Andry

FPI Akan Sweeping Tempat Jual Miras Nowo Winarti: Aksi Sweeping Tidaklah Tepat

Jakarta-RK. Akhir 2014 atau dua bulan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum menunjukkan gejala positif akan terbangunnya maritim Indonesia. Padahal visi maritim jadi andalan pasangan Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu. Bahkan sambutan Jokowi saat pelantikan di Gedung DPR-MPR, terasa kental dengan nuansa maritim. Direktur Indonesia Maritime Institute, Yulian Paonganan kembali menegaskan, untuk dipahami, sejak zaman dahulu, perairan Nusantara sudah menjadi poros maritim dunia, di mana kapalkapal dagang dunia melintasinya. Ini artinya, konsep poros maritim yang didengungkan Jokowi dan Kabinet Kerjanya menunjukkan ketidakpahaman atas substansi dan kondisi realistik geostrategis, geopolitik dan geoekonomi Indonesia. “Lalu konsep Tol Laut yang adalah ciplakan dari konsep Pendulum Nusantara era pemerintahan SBY-Boediono bukanlah konsep yang bisa membuat disparitas harga di barat dan timur NKRI bisa diminimalkan,” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/12). Permasalahan disparitas harga antara wilayah barat dengan timur atau sebaliknya, jelas dia, bukan pada ketersediaan kapal atau pelabuhan, tapi tidak balance-nya angkutan logistik. Dan, prinsip trade follow the ship dalam Tol Laut Jokowi sebetulnya hanya bisa diterapkan pada sebuah wilayah yang distribusi logistiknya balance. “Harusnya prinsip yang bisa diterapkan di NKRI dengan kondisi sekarang adalah ship follow the trade dengan membangun sentra produksi berbasis SDA agar logistik bisa balance, sambil perlahan memperkuat infrastruktur pelayaran,” paparnya. Di sisi lain, menurut dia, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti telah salah menerjemahkan maritim hanya sebatas ikan. “Dia (Menteri Susi) begitu getol bicara tentang illegal fishing, sementara kegiatan illegal lainnya di laut, seperti illegal mining, illegal logging lewat laut, human trafficking, penyelundupan narkoba lewat laut dan lain sebagainya diabaikan,” kritiknya. Begitu juga instruksi penenggelaman perahu ikan illegal milik asing yang dinilainya terkesan mengabaikan kapal-kapal raksasa maling ikan dan kapal pencuri pasir laut serta banyaknya pemalsuan umur kapal yang beroperasi di perairan Indonesia. “Dari kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep maritim Jokowi jauh panggang dari api,” tegas Ongen. (RMOL)

Pontianak-RK. Sudah bukan menjadi rahasia lagi ketika menyambut pergantian tahun banyak masyarakat yang melakukan pesta euforia dengan berbagai macam kegiatan. Namun tidak dapat dipungkiri juga banyak masyarakat yang salah mengartikan pesta pergantian tahun itu, yakni dengan mengadakan pesta haram yang tidak dibenarkan secara agama maupun hukum di republik ini. Banyak contoh korban jiwa yang terenggut akibat pesta haram yang dilakukan, seperti menenggak minuman keras oplosan, menggunakan narkoba serta berhubungan badan di luar nikah yang berpotensi terkena HIV/AIDS.. Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Kota Pontianak, Syarif Ishak Ali Almutahar menegaskan, pihaknya akan melakukan sweeping menjelang perayaan pergantian tahun baru 2015, di kawasan Kota Pontianak. “Sweeping akan kami fokuskan ke tempat-tempat peredaran minuman keras yang ada di Kota Pontianak serta tempat-tempat hiburan yang berpotensi banyak minuman keras,” tegas Ketua DPW FPI Kota Pontianak, Syarif

Ishak Ali Almutahar, Jumat (26/12). Menurutnya, lokasi sweeping akan dilakukan pada tempat-tempat yang menjual minuman keras bagi pengunjung yang tentunya sudah menyalahi aturan yang ada serta akan dilakukan pembersihan terhadap hal tersebut. “Tempat-tempat yang telah kami tandai, yaitu beberapa tempat yang dianggap rawan. Tim kami telah melakukan investigasi ke tempat-tempat tersebut,” paparnya. Syarif Ishak Ali Almutahar yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalbar itu menambahkan, sweeping akan dimulai pada 30 hingga 31 Desember menjelang perayaan tahun baru. “Ratusan anggota FPI dipastikan akan ikut serta pada malam pelaksanaan sweeping nantinya. Anggota kami ada ratusan dan mereka sudah siap untuk turun,” tegas Wan Is sapaan akrabnya. Dia mengharapkan, kepada pemerintah dan kepolisian untuk bisa mengawal pelaksanan perayaan malam tahun baru 2015, supaya berjalan dengan baik serta tidak diwarnai dengan tindakan

dan aksi maksiat. “Kami menghargai perayaan tahun baru, kerena itu memang sudah menjadi program. Namun kami juga minta agar perayaan berjalan dengaan baik dan tanpa maksiat,” harapnya. Sementara itu, Kapolda, Brigjen. Pol. Arief Sulistianto melalui Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP. Nowo Winarti mengatakan, aksi sweeping yang akan dilakukan FPI tidaklah tepat. Sweeping yang akan dilakukan oleh FPI sebenarnya tidak perlu dilakukan. Pasalnya, Nowo berpendapat, sebagai warga negara FPI sebenarnya cukup hanya memberikan informasi lokasi tempat peredaran minuman keras kepada pihak kepolisian. “Setelah itu biar kami dari kepolisian yang turun melakukan pemberantasan. Kami khawatir jika FPI melakukan aksinya, di lapangan nanti ada pihak-pihak yang tidak menyetujui langkah yang dilakukan FPI dan malah menunggangi aksi yang mereka lakukan tersebut,” tegas

Sengkarut Tumpang Tindih Lahan di Kubu Raya Syarif Amin: Saya Setuju Firdaus Diganti Pontianak-RK. Hingga detik ini kasus tumpah tindih lahan yang terjadi di seantero Kabupaten Kubu Raya (KKR) belum bisa diselesaikan secara optimal oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) KKR. Bahkan, beredar kabar bahwa Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalbar, Gusmin Tuarita berniat untuk mengganti posisi Firdaus selaku Kepala BPN KKR, karena dinilai tidak becus menyelesaikan sengkarut persoalan tumpang tindih lahan tersebut. Menyikapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Amin Muhammad menegaskan, dirinya setuju dengan adanya wacana penggantian kepala BPN KKR tersebut. Pasalnya, kata Amin, Firdaus dinilai tidak kooperatif dalam menyikapi permasalahan agraria yang terjadi di Kubu Raya. “Saya setuju sekali dengan rencana perubahan kepala BPN Kubu Raya tersebut, karena kepemimpinan beliau sangat susah sekali untuk bertemu, apalagi berkoordi-

nasi dengan pimpinan BPN tersebut sehingga banyak pihak, baik itu pengusaha dan stakeholder menganggap sangatlah rumit untuk berinvestasi di Kubu Raya,” tegas anggota DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Amin Muhammad, Jumat (26/12). Legislator Nasdem dari daerah pemilihan (dapil) KKR-Kabupaten Mempawah itu menambahkan, permasalahan yang sudah menjadi warisan dari pemerintahan sebelumnya ketika masih di bawah Kabupaten Pontianak kala itu memanglah terbilang banyak. Namun hingga saat ini masih banyak pula permasalahan yang tidak kunjung terselesaikan tersebut. “Banyak permasalahan tanah yang terjadi di Kubu Raya. Salah satunya surat menyurat yang sering terjadi, diantaranya sertifikat bermasalah yang bukan menjadi rahasia lagi di Kubu Raya sangat-sangat banyak terjadi tumpang tindih lahan,” tegasnya. Di lain sisi, Amin menyatakan,

banyak investor yang sebenarnya ingin menanamkan modalnya di Kubu Raya. Namun terkendala permasalahan tanah yang membuat mereka urung untuk memberikan sumbangsih pembangunan di kabupaten tersebut. “Kita imbau kepada badan terkait yang menangani permasalahan tanah itu untuk dapat bekerja secara profesional dan menyelesaikan tunggakan permasalahan tanah di Kubu Raya yang masih sangat banyak,” lugasnya. Amin menegaskan, “Kalau kepengurusan SKT ke sertifikat tanah, kita memahami tidak bisa sebentar untuk mengurusinya. Namun ketika sertifikat yang secara aturan sudah sah dan benar, janganlah diperlambat lagi, karena salah satu terkendala lambannya pembangunan merata di Kubu Raya, karena terkendala masalah tumpang tindih lahan,” ucapnya. Reporter: Ari Sandy Editor: Andry

Nowo Winarti. Perwira menengah polisi dengan dua melati di pundaknya itu mengkhawatirkan, saat sweeping dilaksanakan akan terjadi tindakan arogan yang dilakukan oleh anggota FPI. “Sebaiknya jangan mengambil langkah sendiri. Jika nanti ada aksi kekerasan dan pengrusakan, itu malah akan lari dari tujuan awal. Itu juga yang kami khawatirkan,” lugasnya. Reporter: Ari Sandy Editor: Andry

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

SANGKAL PUTUNG

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

Hotline : (0561). 768677

REHABILITASI, Adapun Penyakit yang HP. 0852 4541 1544 ditangani adalah : PENGOBATAN PATAH TULANG - Patah Tulang bisa SMS dan BBM - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit & TRAPI REFLEKSI - Maag Kronis - Stoke (PIN: Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

73F2B87C) - Diabitis

- Mandul - Beri-Beri - Jantung - Vertigo - Ambien - Migrin

- Asam Urat - Tumor - Mion - Hernia - Sakit Kepala - Sakit Pinggang/Ginjal - DLL


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Desember 2014

2015, Jembatan Tayan Ditargetkan Rampung Volume Pekerjaan Mencapai 83 Persen Pontianak-RK. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar memastikan pembangunan jembatan Tayan yang menelan anggaran Rp954 miliar itu akan rampung pada 2015. “Seharusnya saat ini kondisi pembangunan jembatan Tayan itu sudah mencapai 90 persen. Namun, kenyataan yang ada di lapangan itu baru mencapai 83 persen,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor, belum lama ini. “Anggaran pembangunan jembatan ini totalnya Rp954 miliar yang dibagi untuk bangun jembatan Rp740 miliar, sedangkan untuk jalan akses ke jembatan sebesar Rp134 miliar serta untuk biaya konsultan Rp18 miliar,” timpalnya. Jakius menambahkan, dalam melakukan pembangunan jembatan Tayan, pihaknya banyak mengalami kendala-kendala teknis di lapangan. “Jadi memang ada beberapa kendala teknis yang terjadi di lapangan sehingga pembangunan yang seharusnya sudah 90 persen menjadi 83 persen,” terangnya. Meskipun demikian, Jakius

optimis jembatan Tayan bisa rampung pada tahun depan. “Ya, harus optimis semuanya selesai pada tahun 2015 nanti. Karena dari awal pembangunan sudah memiliki target yang ditentukan,” tegasnya. Jakius mengungkapkan, jembatan yang mulai dikerjakan sejak Oktober 2012 silam itu akan menghubungkan kota Tayan dengan Piasak, Kabupaten Sanggau. Tak hanya itu, jembatan ini nantinya juga yang akan menghubungkan Jalan Lintas Selatan Trans Kalimantan Barat. “Ini jembatan yang memiliki projectnya adalah Kementerian Pekerjaan Umum, di bawah pengawasan konsultan PT Adywidyajasa, yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya,” paparnya. Menurutnya, jembatan Tayan terletak 112 kilometer dari Kota Pontianak. “Jalan poros Selatan Kalimantan merupakan jalan arteri primer dan lintas utama perekonomian di Kalimantan. Pembangunan jembatan ini akan meningkatkan perekonomian, sosial dan budaya masyarakat Kalbar,” kata Jakius Sinyor. (Adx)

Jakius Sinyor

Pemkot Pontianak Harapkan Bantuan Alkes dari Pusat Pontianak-RK. Upaya meningkatkan pelayanan sektor pendidikan di Kota Pontianak, Walikota Pontianak Sutarmidji mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Pusat dapat memberikan bantuan berupa alat kesehatan (alkes) di beberapa rumah sakit. Di sisi lain, Pemkot Pontianak juga berupaya melakukan peningkatan PAD dari beberapa sektor. Seperti parkir dan condotel untuk menarik minat investor. “Pmbangunan rumah sakit prioritas kita. Kita berharap dari provinsi dan pemerintah pusat untuk alkesnya. Mudah-mudahan tahun 2015 dapat terealisasi.

Bapak Gubernur juga katanya akan memberikan bantuan,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, Jumat (26/12). Ia menjelaskan, walaupun anggaran yang diberikan untuk Pemerintah Kota Pontianak mengalami kenaikan, namun berhubung alkes tersebut sangat mahal membuat PAD dan dana yang telah dikucurkan belum memadai untuk mengadakan alkes. Hal lain pada 2014, PAD mencapai Rp300 miliar lebih yang dinilai Walikota Pontianak perlu dan harus ditingkatkan terus peningkatannya dari beberapa SKPD terkait di Kota Pontianak. “Ada penambahan volume,

karena ada kesepakatan peningkatan pendapatan di beberapa sektor, terutama di Dinas Pendapatan Daerah, Perhubungan, Kebersihan dan Disperindag. Itu diharapkan ada peningkatan,” harapnya. Sebagai langkah menaikan PAD, Pemkot Pontianak telah melakukan inovasi berupa rencana akan menaikkan tarif yang dianggap mampu mendongkrak PAD. Seperti yang diharapkan pemerintah untuk masyarakat. “Karena kita ada perubahan Perda masalah kenaikan tarif. Mudah2an bisa terealisasi,” papar Walikota. Menurutnya, di Kota Pontianak, PAD yang disetorkan di bidang

perparkiran sangat besar sumbangsihnya untuk pendapatan. Dari total sekitar 1500 juru parkir, dapat menghidupi kebutuhan 5000 masyarakat Kota Pontianak, belum lagi di sektor lainnya. “Kita ada beberapa titik yang memang tidak sesuai dengan ketentuan. Kalau parkir jangan melihat dari sisi volumenya, tapi sektor perparkiran itu bisa menghidupi sekitar 5000 masyarakat kota. Total 1500 juru parkir dan masing-masing bisa menghidupi tiga orang warga. Jadi kalau ditotalkan sekitar 5000 itu bisa ditanggungnya dari retribusi itu,” terangnya. Midji menegaskan, belajar dari 2014, PAD kurang maksimal pendapatannya. Namun 2015 mendatang, dirinya akan mengawasi perkembangan tersebut agar apa yang diharapkan sesuai dan tidak ada lagi masyarakat atau pelaku usaha lain yang menunda untuk membayar

3

Walikota Targetkan Tidak Ada Lagi Kematian Ibu dan Anak Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengajak seluruh kader-kader Posyandu di Kota Pontianak untuk berkomitmen menihilkan angka kematian ibu hamil dan balita. Ajakan tersebut disampaikan Walikota saat menyerahkan bantuan fasilitas transportasi sebesar masing-masing Rp3 juta bagi 310 Posyandu se-Kota Pontianak tahun 2014. “Kita bertekad semua tidak ada angka kematian ibu hamil dan balita. Itu tekad kita bersama karena menjaga kesehatan itu lebih penting,” ucap Walikota Pontianak, Sutarmidji, Jumat (26/12), di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Kantor Walikota Pontianak. Walikota mengharapkan, kader-kader Posyandu balita untuk terus semakin meningkatkan gerak di lapangan dalam rangka menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi. Bahkan, Sutarmidji berharap sebisa mungkin kasus kematian ibu melahirkan dan bayi tidak lagi terjadi di seantero Kota Pontianak. Seiring meningkatnya usia harapan hidup di Kota Pontianak, Walikota berharap, Dinas Kesehatan Kota Pontianak bisa bekerja sama dengan BUMN maupun BUMD untuk membantu peralatan kebugaran atau pemeriksaan kesehatan yang lebih baik, terutama bagi Posyandu lanjut usia (lansia). “Pak Multi (Kadis Kesehatan Kota Pontianak, red) bisa

pajak atau retribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Walaupun demikian, apapun hasilnya harus lebih besar. Ya perlu ditingkatkan lagi. Seperti di Taman Alun Kapuas, kemudian swalayan-swalayan, termasuk di rumah sakit kota yang rencananya direncanakan ada pajak parkir,” ucapnya. Walikota mengklaim, pihaknya juga akan memberlakukan kenaikan harga parkir di swalayan-swalayan besar. Supaya bertujuan agar ada investor membangun secara khusus mengenai condotel atau area parkir khusus yang tentunya sebagai stimulus para investor berinvestasi di kota perdagangan dan jasa ini. “Kemudian tarif parkir juga rencana tahun depan akan ada kenaikan kelipatannya di mall. Ini tujuan kita merangsang investor untuk mau membangun gedung parkir. Dengan tarif yang sekarang

bicarakan dengan BUMN atau BUMD untuk membantu peralatan kebugaran atau pemeriksaan kesehatan bagi Posyandu lansia,” ucapnya. Dia berharap, keikutsertaan Posyandu lansia dalam kegiatan yang menunjang kesehatan, seperti olahraga yang digelar rutin setiap bulannya oleh kecamatankecamatan. “Di setiap kecamatan secara bergilir rutin diadakan senam dan jalan sehat. Sekarang yang susah itu jaga kesehatan, karena kesehatan itu mahal,” timpalnya. Kepada kader-kader Posyandu, Midji berpesan, supaya meningkatkan kualitas pemberian pelayanan pemeriksaan. Ibu-ibu hamil dan balita perlu pemantauan secara kontinu dan serius. “Kalau perlu semuanya sudah memeriksakan kehamilannya. Jangan sampai tidak,” lugasnya. Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Zumiyati menyatakan, bantuan fasilitas transportasi kepada Posyandu diberikan sebagai bentuk penghargaan dan pembinaan dari Pemkot Pontianak terhadap kegiatan Posyandu. “Karena telah memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kesehatan ibu hamil dan balita yang berbasis sumber daya ma s ya ra k at,” p a p a r n ya. (agn)

mereka tidak tertarik membangun, karena investasi itu idealnya 7-9 tahun,” lanjutnya. Sutarmidji berpendapat, mewujudkan condotel, pihaknya telah menentukan beberapa titik strategis dengan berbagai pertimbangan. Dengan condotel tersebut, Midji mengharapkan, tidak ada lagi parkir yang menghalangi badan jalan di sejumlah ruas kota padat penduduk serta memberikan kesempatan pada investor membangun condotel di Kota Pontianak. Apalagi keberadaannya akan ditentukan dalam Peraturan Walikota (Perwa) Pontianak. “Saya melihat ada beberapa tempat yang harus dibangun. Seperti Jalan Hijas, di salah satu sekolah, yang mana di bawahnya akan kita arahkan tempat parkir. Di samping kita sudah merencanakan tahun depan pembangunan condotel sudah kita siapkan Perwanya,” ucap Sutarmidji. (agn)

Tingkatkan Sinergisitas Dialog Parenting Skill ala PKK Kota Pontianak Binmas Kelurahan Pontianak-RK. Puas dengan pelayanan Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di wilayah hukum Polsekta Pontianak Utara, Direktur Binmas Polresta Pontianak, Kompol. Salbiah menyambangi Kantor Lurah Batu Layang Pontianak Utara, Rabu (24/12) lalu. Hal tersebut penting untuk menjalankan tugas secara maksimal oleh anggotanya sebagai Binmas, Aiptu. Teten Darmansyah yang selalu bersinergi dengan pihak Kelurahan Batu Layang. “Di sini memang paling aktif babinnya, laporan yang disampaikan turut rapi dan yang paling penting koordinasi dengan kita maupun ke kelurahan tentu sangat baik. Terbukti dengan banyak agenda-agenda kelurahan melibatkan Pak Teten sebagai kamtibmasnya di sini,” ujar Kasat Binmas, Kompol. Salbiah usai berkunjung ke Kantor Lurah Batu Layang Pontianak Utara. Ia menjelaskan, sejauh ini anggotanya, Aiptu. Teten Darmansyah menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan penuh pengabdian kepada masyarakat di wilayah penugasan yang telah ditentukan. Mengenai penguasaan wilayah menjadi faktor keharusan agar lebih mudah memantau jika ada persoalan di wilayah tersebut. “Kalau kita lihat, memang sangat menguasai daerahnya. Ini sangat penting karena kalau wilayah sudah dipetakan maka akan diketahui tingkat kerawanannya serta dapat memberikan solusi dari permasalahan itu agar tidak meluas,” paparnya. Salbiah berharap, sinergisitas antara babinkamtibmas, kelurahan dan masyarakat Batu Layang dapat terus terjalin dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing. “Diantara yang lainnya memang di sini paling aktif pelaporannya ke kita. Kerja sama yang baik seperti saat ini harus terus terjaga. Informasi terakhir yang kita terima bahwa dari Mabes Polri akan datang berkunjung dan rencananya akan kita arahkan ke Kelurahan Batu Layang,” ulasnya.

Sementara itu, Lurah Batu Layang, Hendra Feilani mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Aiptu. Teten Darmansyah yang selalu dekat dengan masyarakat dan berbaur tanpa mengenal waktu dan memberikan rasa aman ke masyarakat. “Selalu kita libatkan babinkamtibmas Pak Teten ini kalau ada kegiatan, bahkan pernah sampai tengah malam beliau turut hadir stanby. Saya pribadi salut kepada Pak Teten,” paparnya. Sedangkan salah seorang warga Siti Hamidah menyatakan, dengan adanya babinkamtibmas di wilayah kelurahan ini, pihaknya merasa keamanan terjaga. Meskipun ada sedikit keributan-keributan kecil, namun keributan tersebut cepat diredam. Yakni dengan turun langsung ke lapangan. “Beliau siap dihubungi 24 jam. Kami juga sangat terbantu dengan ini. Ketertiban semakin meningkat, beliau berbaur ke masyarakat,” timpalnya. Kunjungan yang dilakukan Dir Binmas Polresta ke wilayah Kelurahan Batu Layang ini, dikatakan Aiptu Teten, merupakan bentuk dukungan moril atas kinerja dan pengabdian yang dilakukan sejauh ini. Sebagai abdi masyarakat, dirinya melakukan tindak penanganan ke masyarakat secara rutin. “Dalam sehari ada kunjungan ke rumah masyarakat sebanyak 5 rumah. Kemudian kita laporkan ke Dir setiap bulan dan ada juga rekapitulasinya setiap hari,” paparnya. Selama menjalankan tugas sejak 2010 lalu, Teten menyatakan sudah sangat hafal dan paham dengan kondisi masyarakat setempat. Pasalnya dengan kemajemukan berbagai macam latar belakang, dirinya mampu melihat kondisi hingga penyelesaian masalah yang ada. “Di sini memang kalau pencurian biasa masih ada, tapi tidak terlalu meluas dan marak. Masalah lain mungkin hanya pada cuaca, di mana kalau sedang mau bertugas, kalau hujan atau bentuk lain menjadi sedikit terkendala, tapi saya tetap turun dengan kendaraan dinas dari kantor,” lugasnya. (agn)

Pontianak-RK. Kehidupan rumah tangga tidak selamanya berjalan mulus, bahkan sesekali pasti ada gelombang yang menerpa. Seberapa besar masalah yang datang, semua tergantung istri dan suami untuk menyikapinya. Komunikasi yang kurang bagus sering menjadi pangkal utama masalah muncul antara pasangan suami istri. Demikian disampaikan konselor perkawinan, Fauziah saat menjadi narasumber dalam “Parenthing skill sebagai upaya mewujudkan keluarga samara” yang digelar TP PKK Kota Pontianak, dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-86, di Hotel Mercure. “Banyak hal yang menjadi sumber konflik dan menyebabkan sebuah persoalan dalam rumah tangga, bahkan masalah yang seharusnya tidak diributkan pun bisa menjadi persoalan besar yang tak kunjung selesai,”

papar konselor sekaligus dosen di IAIN ini. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji menjelaskan, ikatan pernikahan bisa menjadi lemah apabila tidak dijaga dengan baik sehingga ada saja keluarga yang berpisah sebelum ajal menjemput. Pasalnya mereka lupa akan dampak yang terjadi dari korban perpisahan tersebut, terutama anak yang masih tumbuh dan perlu bimbingan dari kedua orangtua. “Melalui kegiatan ini, saya mengajak kepada peserta untuk menyampaikan informasi yang telah didapatkan kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sehingga akan terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,” ulasnya. Sekretaris Panitia Peringatan Hari Ibu ke-86 Kota Pontianak, Darmanelly menyampaikan, dialog interaktif merupakan

rangkaian dari peringatan Hari Ibu ke-86, di Kota Pontianak. Dia berharap, melalui kegiatan ini perempuan, istri maupun ibu menjadi sosok perempuan teladan yang mampu menjadi perempuan idaman, pendamping pilihan bagi suami serta pembimbing handal bagi anakanak mereka. “Setiap rumah tangga pasti punya masalah. Namun kita berharap mereka mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik dan damai sehingga terwujud keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” timpalnya. Darmanelly menambahkan, selain materi dari Fauziah, peserta juga mendapatkan materi langkah-langkah menjadi keluarga yang samara dari Arif Hartono. “Keluarga Samara itu bukan berarti tidak pernah kelahi atau tidak ada masalah yang terjadi di dalam keluarga, tetapi bagaimana keluarga tersebut

menyikapi setiap persoalan dan permasalahan itu dengan mencari jalan keluar yang baik dan mempertahankan rumah tangganya supaya tetap bisa utuh dan tentunya tidak ada petunjuk dan tuntunan yang paling baik, selain dari tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah dalam berkeluarga,” timpalnya. Kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat bagi peserta. Hal ini diakui oleh Intan yang menjadi salah seorang peserta dialog. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya. Terima kasih saya ucapkan kepada Tim Penggerak PKK Kota Pontianak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Dengan bekal pengetahuan dan trik yang diberikan oleh narasumber untuk mewujudkan keluarga yang Samara akan saya gunakan untuk mewujudkan keluarga kecil saya sebagai keluarga yang Samara,” ujarnya. (agn).

Walikota Mengkhitan Peserta Sunat Massal PHBI Pontianak-RK. Jerit tangis anak-anak mewarnai khitanan missal yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak, Rabu (24/12) lalu, di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Pontianak. Sebanyak 35 anakanak dari empat kecamatan seKota Pontianak dikhitan secara massal dalam rangka kegiatan bhakti sosial PHBI. Walikota Pontianak, Sutarmidji menyambut baik digelarnya khitanan massal, karena baik bagi kesehatan. Ia berharap jumlah peserta khitanan massal lebih ditingkatkan lagi terutama bagi keluarga yang kurang mampu. “PHBI harus rutin menggelar kegiatan seperti ini, bila perlu setahun dua kali dilaksanakan khitanan massal,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan khitanan massal ini perlu disosial-

isasikan di masyarakat sehingga anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa ikut dikhitan. Diakuinya, masih banyak anak-anak yang belum dikhitan. “Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi yang ikut khitanan massal,” harapnya. Sementara itu, Ketua PHBI Kota Pontianak, Zumiyati menyatakan, khitanan massal ini merupakan program kerja PHBI tahun 2014. “Kegiatan ini tujuannya adalah ingin membantu meringankan beban orangtua masyarakat Kota Pontianak yang belum berkesempatan mengkhitan anaknya, maka melalui kesempatan ini kita menggelar khitanan massal,” tuturnya. PHBI akan menggelar kegiatan bhakti sosial khitanan massal ini secara rutin pada tahun 2015. Saat ini, baru empat keca-

Walikota Sutarmidji sedang mengkhitan salah seorang peseta sunatan massal PHBI.

matan dari enam kecamatan di Kota Pontianak yang menjadi sasaran khitanan massal. Untuk itu, ke depan, PHBI akan menggelar kembali khitanan massal bagi dua kecamatan yang belum

terjangkau kegiatan bhakti sosial ini. “Mudah-mudahan ke depan jumlah peserta khitanan massal lebih banyak lagi dari yang sekarang,” harapnya. (agn)


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 4 (kedua) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.500 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

5.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.600 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 13.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 26 Desember 2014

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,174.80 15,254.06 3,583.81 3,338.57 9,471.58 12,529.00

10,066.66 15,100.61 3,546.31 3,305.09 9,370.75 12,405.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Sabtu, 27 Desember 2014

Pontianak-RK. Sektor transportasi di Provinsi Kalbar pada tahun 2014 masih belum stabil. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar memperlihatkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara dan angkutan laut masih terbilang turun naik dalam presentase. “Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan Oktober 2014 mencapai 106.49 orang atau turun 1,15 persen dibanding bulan sebelumnya,” ujar Kepala BPS Provinsi Kalbar, Muhammad Badar. Sementara itu, lanjut Badar, jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada Oktober mencapai 111.329 orang atau naik 2,53 persen dibanding bulan sebelumnya. “Ini menunjukan masyarakat Kota Pontianak khususnya serta Kalbar pada umumnya banyak yang berpergian keluar daerah. Bahkan, antusias masyarakat dari pulau lain untuk berkunjung ke Provinsi Kalbar sedikit menurun,” papar Badar. Menurut Badar, jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio Pontianak,

yakni tercatat ada 91.165 orang atau 85,64 persen untuk jumlah penumpang yang datang.

Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Reporter: Deska Irnansyafara Editor: Andry

Pascanatal, Aktivitas Perekonomian Kembali Normal Ibu muda berparas ayu itu mengakui, saat hari Natal 25 Desember kemarin, sejumlah pertokoan banyak yang memilih tidak membuka usaha mereka. Meskipun tidak semua pemilik toko yang menutup usaha mereka saat merayakan Natal. “Banyak tokoh milik orang muslim dan orang Tionghoa juga tutup saat hari Natal kemarin. Mungkin mereka mempertimbangkan jumlah kunjungan pembeli yang turun, karena banyak yang

merayakan Natal,” papar Ani. Ani menambahkan, saat hari Natal 25 Desember kemarin, memang aktivitas perekonomian di kawasan Pasar Sekadau dan sekitarnya sempat lumpuh. Pembeli yang tidak merayakan Natal, seperti dirinya cukup kesulitan mencari barang-barang kebutuhan sehari-hari. “Tapi untungnya, kemarin saya sudah antisipasi. Untuk barang-barang kebutuhan pokok yang mendesak, beberapa hari sebelum Natal, memang sudah saya

belikan dalam jumlah banyak untuk antisipasi,” ulasnya. Tidak hanya saat perayaan Natal, saat momen hari besar lainnya, seperti Idul Fitri, bahkan tahun baru Cina, memang banyak pertokoan yang tutup. Namun sejumlah warga mengaku sudah terbiasa dengan kondisi ini. “Intinya terpulang kepada kita. Kalau sudah tahu mau Natal, lebaran atau tahun baru, ya kita harus pandai-pandai mengantisipasnya,” ucapnya. (bdu)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Ingat Usia Sekarang nasibmu bagus dan dielu-elukan oleh banyak orang, tapi ingat usiamu bukan muda lagi, aku takut bro, nasibmu seperti petinju Ellyas Pical, karena pemerintah tidak menjamin dan tidak ada pensiun kepada atlet-atlet yang sudah lanjut usia, terlaluu. 085348090038 25-12-2014

14.24

Tuhan Murka Jangan heran jika dimana-mana terjadi banjir pada saat di musim penghujan, termasuk ibukota Indonesia di Jakarta. Pertanda Tuhan sudah murka akibat penggundulan hutan-hutan hampir tak pernah berhenti. Para cukong illegal logging semakin kaya raya, tapi rakyat jelata si kuli tebang kayu secara ilegal tetap saja sama hidup, hanya dengan mengandalkan sisa tunggul-tunggul kayu saja lagi?!. Maka hal tersebut, masyarakat hanya bisa bertanya kepada rumput-rumput yang sedang bergoyang. Makan itu tunggul! Akibat terlalu lamanya pembiaran dari dan oleh Departemen Kehutanan/Lingkungan Hidup! PETI akan memporak-porandakan lingkungan.. Maling teriak maling. Bravo keserakahan mafia illegal logging/ PETI. Ibrahim Myh. Sumber : inilah.com

081288673500 26-12-2014

07.17

Sudah Luar Biasa Transaksi narkoba dan obat-obatan terlarang sudah luar biasa. Ini antara Sui Pinyuh, Anjungam, dan Sui Purun. Mohon kepada Bapak Kapolda Kalbar solusinya. 085245519512 22-12-2014

11.49

Tanggapan Menjelang Natal dan Tahun Baru 2015, waspada para konsumen berbelanja, banyak barang-barang kedaluwarsa dijual dipasar/toko. Ingat jangan tertipu! 085245519512 12-12-2014

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

“Untuk jumlah penumpang yang berangkat ada 95.880 orang atau 86,12 persen,” paparnya.

Sms Warga

Menutup tahun 2014 dan memulai 2015 dengan meraih keberhasilan, menjadi impian semua orang. Merasakan hidup yang lebih sejahtera, jadi harapan seluruh masyarakat Kalbar. Dimana perbaikan kehidupan itu tentunya terjadi di segala bidang. Tahun 2014, bangsa Indonesia selain memiliki presiden baru, juga wakil rakyat baru hingga periode lima tahun ke depan. Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Sedangkan Kabinet Kerja dilantik seminggu kemudian. Sebanyak 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD dilantik pada 1 Oktober 2014. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD harusnya berjumlah 692 orang. Namun, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Sebab, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum. Sementara di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pelantikan wakil rakyat bervariasi. Hanya saja, umumnya pelantikan pimpinan definitif baru digelar mendekati berakhirnya tahun 2014. Dampaknya, pengesahan APBD 2015 terancam molor. Padahal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 903/6865/SJ. Isinya, mengimbau agar para kepala daerah segera menetapkan RAPBD 2015, dan Perda terkait penjabarannya. Jika sampai 31 Desember daerah belum juga menetapkan APBD, maka selama enam bulan untuk kepala daerah, wakil kepala daerah dan seluruh anggota DPRD-nya tidak gajian. Sanksi ini mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Rakyat tentu berharap, pembangunan bisa lancar dilaksanakan. Eksekutif dan legislatif diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih sejahtera. Termasuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bukan malah membebani masyarakat dengan harga barang yang terus naik. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

Di angkutan perairan jumlah angkutan laut dalam negeri yang datang pada Oktober 2014 mencapai 17.288 orang atau naik 5,63 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Oktober 2014 mencapai 9.114 orang atau turun 10,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya. “Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak. Yakni, mencapai 14.309 orang atau 82,77 persen untuk jumlah penumpang yang datang. Dan ada 6.620 orang atau 72,64 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat,” ulas Badar. Badar memaparkan, jumlah barang yang dibongkar pada Oktober 2014 mencapai 174.951 ton atau turun 4,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya. “Jumlah barang yang dimuat pada Oktober 2014 mencapai 38.365 ton atau naik 10,00 persen dibandingkan pada bulan September 2014,” bebernya.

Ilustrasi

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

4

Sepanjang 2014, Sektor Transportasi Kalbar Labil

Sekadau-RK. Satu hari pasca perayaan Hari Natal, aktivitas perekonomian di Kabupaten Sekadau mulai bangkit. Sejumlah pertokoan yang memilih tutup saat Natal 25 Desember lalu, kemarin sudah terlihat kembali buka seperti biasa. “Hari ini sudah banyak yang buka. Kalau kemarin memang banyak yang masih tutup,” tutur Ani, salah seorang ibu rumah tangga yang dijumpai awak koran ini disela kesibukannya berbelanja di kawasan Pasar Sekadau, kemarin.

Equatoriana

Rakyat Kalbar

15.42

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Desember 2014

5

2015, Masih Disibukkan Politik Adu Domba

Sikap

Islah Golkar, 8 Januari 2015 Bicara Struktur Kepengurusan

Jakarta-RK. Indonesia di tahun 2015 masih akan disibukkan dengan kekisruhaan politik, walau kadarnya lebih sedikit dibanding kericuhan pasca Pilres 2014. Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan akan disibukkan dengan situasi yang terjadi. Penerawangan ini disampaikan

Frolin Febiola kepada wartawan Jumat (26/12). Menurutnya, politik adu domba di antara sesama orang dekat Jokowi akan terjadi sehingga bisa dipastikan menggangu jalannya pemerintahan. “Tersangka korupsi juga bakal ada. Soalnya politik adu domba sesama politisi makin banyak. Ego sektoral

dan adu domba saya lihat dilakukan di belakang orang-orang Jokowi-JK,” kata Frolin. Makanya, menurut dia, dia tahun 2015 pemerintahan Jokowi-JK masih dalam tahap penyesuaian. Hargaharga naik dan kemiskinan pun masih dipastikan akan terus meningkat. “Jokowi di tahun 2015 masih bin-

gung mengurus hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Nanti di pertengahan 2015 baru ada perubahan sedikit, karena demontrasi masih akan terus berlangsung,” ujarnya. “Intinya up and down pemerintah Jokowi masih terus terjadi di tahun besok,” tambah Frolin. (jpnn)

Aklamasi SBY Dianggap Tak Baik Buat Demokrat Jakarta-RK. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diwacanakan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) dalam pelaksanaan Kongres tahun 2015. Namun, Direktur Political Communication Institute, Heri Budianto menilai kongres seharusnya menjadi ajang untuk kompetisi yang sehat. “Untuk kongres menurut saya Demokrat sebaiknya membuka peluang kompetisi yang sehat memberikan kesempatan bagi kader lain untuk berkompetisi,” kata Heri kepada JPNN.com, Jumat (26/12). Menurut Heri, dengan memberikan kesempatan kepada kader lainnya berkompetisi menunjukkan bahwa demokrasi terjadi di dalam tubuh partai berlambang segitiga mercy tersebut. “Jika aklamasi menurut saya tidak baik bagi proses yang ada,” ujarnya. Oleh karena itu, Heri mengimbau agar Demokrat bisa terbuka dalam mencari sosok pemimpin partai. “Aklamasi bukan jalan politik yang sehat, biarlah publik tetap menilai bahwa Demokrat selalu terbuka dalam kepemimpinan partai, seperti 2008 lalu,” tandasnya.Seperti diberitakan, Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yakin SBY akan terpilih lagi sebagai Ketua Umum secara aklamasi dalam Kongres PD

Priyo Budi Santoso Jakarta-RK. Juru runding Partai Golkar kubu Agung, Priyo Budi Santoso, menyatakan, pertemuan lanjutan juru runding pada 8 Januari 2015 akan membicarakan idealisme islah. Tidak tertutup kemungkinan dalam pertemuan itu dibicarakan posisi kepengurusan Partai Golkar saat islah nanti. “Apakah cukup merger dengan penggabungan kepengurusan atau lewat mekanisme munas yang bersifat islah,” kata Priyo. Poin lain yang juga dibahas terkait dengan masa depan Partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah. Usulan untuk merger, papar Priyo, tentu tidak mudah. Satu pertanyaan mendasar dan sulit, siapa yang nanti menjadi ketua umum dari hasil merger itu. Namun, Priyo menegaskan bahwa semua opsi musyawarah mufakat masih terbuka. “Satu hal yang kami hindari adalah proses pengadilan. Karena merujuk pada kasus PKB (Partai Kebangkitan Bangsa, Red), itu lamanya satu tahun delapan bulan. Partai Golkar akan kehilangan kesempatan mengikuti pilkada,” jelasnya. Memilih Menghindar Proses islah Partai Golongan Karya (Golkar) belum menyentuh substansi. Partai berlambang pohon beringin itu masih memerlukan jalan panjang, mengingat begitu tajamnya perbedaan dua kubu antara Partai Golkar versi Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Pengamat politik Yunarto Wijaya menilai, yang dilakukan dua kubu Partai Golkar saat ini lebih tepat disebut sebagai “gencatan senjata”. Mereka memilih menahan diri dari konflik di garis depan. Namun, pertemuan para juru runding Selasa lalu (23/12) belum menyentuh inti persoalan Partai Golkar. “Mereka sadar, saling mencaci di depan media akan berakibat buruk bagi Partai Golkar. Ini sesuatu yang bukan tradisi Partai Golkar,” kata Yunarto. Untuk mencapai substansi, terang Yunarto, prosesnya masih jauh. Poin pertama terkait dengan kesepakatan mengenai posisi ketua umum. Di satu titik, kubu Ical, sapaan Aburizal, menginginkan suara aklamasi seperti yang terjadi di munas Bali. Sementara itu, di kubu Agung, minimal ada pertarungan terbuka, meski ada kecenderungan agar Ical tidak meneruskan jabatannya. “Masih ada variabel lain, yakni posisi politik antara kubu yang mendukung Prabowo saat pemilu presiden dengan kubu yang bersikap realistis ingin mendukung pemerintah,” tutur pria yang akrab disapa Totok tersebut. Dua variabel itu saja, menurut Totok, tidak mudah untuk diputuskan, meski secara emosional pertarungan dua kubu mereda. Dia melihat, posisi Ical menjadi kesulitan tersendiri bagi para juru runding untuk membuat kesepakatan. “Buat Aburizal Bakrie, posisi Ketum dan KMP adalah pilihan survive,” ujarnya. Totok menambahkan, Ical selama ini juga tidak mampu menjadi tokoh yang memberikan solusi atau penyelesaian. Sejak muncul kerusuhan di DPP Partai Golkar lalu, Ical memilih tidak menampakkan diri. Saat para juru runding bertemu, Ical kembali memilih cenderung menghindar. “Di sini, terlihat wibawa politik Aburizal tidak tampak dan cenderung menggunakan pihak tertentu,” papar dia. (jpnn)

tahun 2015. Sebab, kata Ibas, masih banyak kader PD yang menginginkan SBY memimpin partai itu kembali. Salah satu pendiri Partai Demokrat (PD), Sys NS angkat bicara mengenai wacana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum dalam Kongres PD 2015. Menurut Sys, aklamasi yang dirancang sebelum kongres dimulai merupakan sebuah ‘luka politik’. “Di parpol, aklamasi yang dirancang sebelum kongres dilaksanakan adalah ‘luka politik’. Berarti mengunci pagar kesempatan bagi kader lain,” kata Sys dalam pesan singkat, Jumat (26/12). Sys mengatakan karena mengunci kesempatan bagi kader lain maka aklamasi bukanlah sesuatu yang demokratis. Oleh karena itu, kata Sys, aklamasi tidak pas untuk PD. Apalagi, partai berlogo segitiga mercy itu menggunakan ‘Demokrat’ sebagai nama partai. “Tidak pas kalau namanya Partai Demokrat,” ujar Sys. Pria kelahiran Semarang, 18 Juli 1956 ini menambahkan dirinya diusung menjadi salah satu calon ketua umum PD. Namun, Sys mengaku belum memutuskan akan maju atau tidak menjadi salah satu calon. “Saya mau merenung dulu sambil baca situasi,” tandasnya.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy 081256056477 BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Jakarta-RK. Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, saat ini memang ada tiga nama yang beredar di kongres nanti, yakni Hatta Radjasa, Zulkifli Hasan, dan Dradjat Wibowo. Kepada INDOPOS (Grup JPNN), Viva mengatakan, dengan munculnya ketiga nama ini akan terjadi dinamisasi karena calon yang muncul banyak. Dia pun meyakini bahwa kompetisi tetap dalam suasana kekeluargaan. Apalagi, ada pesan dari Ketua MPP PAN Prof Amien Rais yang melarang kampanye negatif atau black campaign. “Pak Amin sudah menegaskan kompetisi sehat dan tidak boleh black campaign. Dan kampanye pada tataran visi dan program PAN 5 tahun ke depan saja,” ungkapnya. Viva menjelaskan, kongres adalah proses pengambilan keputusan tertinggi di partai. Memilih ketua umum hanya salah satu kewenangan kongres. “Ada hal lebih penting lagi, yaitu menetapkan AD ART dan program pemenangan Pemilu 2019,” pungkasnya. Sementara itu, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menerangkan, perebutan kursi ketua umum PAN akan sangat menarik di kongres nanti. Sebab peta kekuatan masing-masing kader

dengan tidak secara fulgar menyatakan bersikap netral. Hal ini dilakukan agar potensial sangat merata. kongres bisa berjalan fear dan deratis,” Arya menilai, meski Hatta meru- dukungan ke salah satu kandidat. “Pak Amien saya yakin sekarang akan katanya. (jpnn) pakan incumbent, namu dua kader senior lainnya seperti Zulkifli Hasan dan Djadjat Wibowo juga memiliki kekuatan politik yang sama. Sebagai mantan menteri, Zulkifli memiliki modal politik kuat karena posisinya sebagai Ketua MPR. Selain itu Djadjad juga memiliki modal politik yang kuat karena dia merupakan salah satu kandidat yang pernah maju melawan Hatta di kongres sebelumnya. Kekuatan politik Djadjad juga masih tetap terjaga karena posisinya saat ini sebagai wakil ketua Umum PAN. “Uniknya di PAN itu calonnya tidak mencuat, dan konfliknya terkelola dengan baik,” katanya. Namun Arya berharap agar sikap patronase yang pernah dimainkan oleh Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778 Amien Rais di Kongres 2010 tidak terjadi di 2015. Yakni

Informasi Pemasangan

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : AN

TOYOTA

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

AGYA Angsuran MURAH !!!

DISCOUNT 60% GARANSI

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Segera Hubungi

(0561)768677

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

an

HUBUNGI :

INFORMASI PEMASANGAN

I K L A N

Hotline (0561). 768677

Pendaftaran Diklat

JOHANES DENNY X

organisasi. Dan SBY adalah konsolidator yang mampu mempersatukan semua elemen partai itu,” sambungnya. Sementara alasan keempat adalah kebutuhan Demokrat akan kekuatan yang bisa menandingi partai lain. Sedang figur SBY mampu mengangkat perolehan Demokrat menjadi 10,2 persen pada Pemilu 2014 di tengah prediksi umum bahwa Demokrat hanya mungkin mencapai 7 persen. “Kelima, adanya krisis kepemimpinan dan politik yang kita tahu adalah bagian dari operasi “hegemoni kekuasaan”. Hanya SBY lah yang sanggup mengatasi dan menandingi operasi semacam itu,” lannut Farhan. Keenam, Demokrat membutuhkan figur pembangkit moral dan kepercayaan diri, sementara disisi lain SBY berhasil memimpin partai keluar dari masa yang sangat sulit tersebut. Mulai membangun kembali kepercayaan diri kader serta merintis konsolidasi. “Ketujuh, PD harus menang. Kami meyakini kepercayaan rakyat akan dapat dipulihkan pada pemilu 2019. Ini bisa terjadi jika, sambil terus memimpin partai untuk berpihak pada kepentingan rakyat, SBY mewujudkan PD menjadi partai modern yang berbasis pada meritokrasi,” tandasnya. (rmo/jpnn)

Jangan Ada Black Campaign

Iklan Baris & Paket Murah Biro LOWONGAN

Seperti diberitakan, Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yakin SBY akan terpilih lagi sebagai Ketua Umum secara aklamasi dalam Kongres PD tahun 2015. Sebab, kata Ibas, masih banyak kader PD yang menginginkan SBY memimpin partai itu kembali. Masih Butuh SBY Kehadiran SBY sebagai tokoh bangsa disebut-sebut mulai dirindukan. Hal ini pula yang kemudian membuat sejumlah kader Partai Demokrat meminta kembali SBY sebagai ketua umum untuk lima tahun ke depan. Sekretaris DPP PD Farhan Effendy menjelaskan, setidaknya ada tujuh alasan yang mendasari SBY harus memimpin Demokrat kembali. “Pertama, realitas umum yang mulai merindukan SBY. Kesantunan dan kesungguhan SBY dalam memperjuangkan rakyat masih dibutuhkan,” ujarnya, Jumat (26/12). Kedua, lanjut Farhan, tidak bisa ditutupi bahwa program-program pemerintahan Jokowi mayoritas adalah copy paste dari pemerintahan masa lalu dan yang paling tahu secara detail adalah SBY. Sehingga kehadiran SBY penting menjadi penyeimbang politik agar kerja mensejahterakan rakyat bisa berjalan dengan baik. “Ketiga, saat ini PD masih membutuhkan pematangan dan pengentalan

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Desember 2014

Terapkan Hukuman Mati Jokowi Melanggar HAM Jakarta-RK. Sejumlah narapidana kasus narkoba dipastikan akan menjalani hukuman mati. Sebab sebelumnya, Presiden Joko Widodo menolak permohonan grasi yang diajukan 64 terpidana mati kasus Narkoba. Menurut Sekjend Pemuda Pertahanan Nasional (Papernas), Ahmad Fauzi Syahputra, kalau menerapkan hukuman mati, sama saja Jokowi seperti pelanggar HAM lainnya. Padahal, semasa kampanye Jokowi berjanji menjunjung HAM. “Jangan hanya bisa berjanji terhadap penegakan HAM,” jelas Fauzi, Jumat (26/12). Pasalnya, dia menegaskan, hukuman mati bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 28 I Ayat (1). “Hukuman mati itu termasuk dari bagian Non Derogable Right, hak asasi manusia yang tidak bisa dikurangi dalam keadaan apapun. Itu termaktub dalam konstitusi kita,” tegas aktivis HAM ini. Dalam pasal Pasal 28 I ayat (1) UUD 1945 disebutkan, hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum,

dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan hukuman mati di Indonesia harus dipertegas. Terutama bagi kasus produsen narkoba, radikalisme, dan koruptor. “Ya (narkotika) untuk hal ini (hukuman mati). Begitu pula teroris, begitu pula ISIS, dan koruptor,” kata Ketum PBNU Said Aqi Siradj usai menghadiri Haul ke-5 Gus Dur di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Kamis malam (25/12). Dia menjelaskan, hukuman mati bagi para perusak juga sesuai dengan hasil Musyawarah Nasional PBNU tahun 2003 silam. Yang intinya, siapapun yang membuat kerusakan di muka bumi maka hukumannya wajib dibunuh. “Sesuai Al-Quran, harus dibunuh. Kita tidak mungkin mengharapkan kebaikan dari mereka. Kalau produsen, bandar, orang yang bisnisnya narkoba itu niatnya akan menghancurkan bangsa. Itu harus dibunuh,” tegas Said. (rmol)

Andi Arief: Tahun 2015 Indonesia Terbang Tinggi

Andi Arief

Jakarta-RK. Mantan Staf Khusus Presiden Andi Arief memperkirakan di tahun 2015 nanti Republik Indonesia akan terbang tinggi dan mengguncang dunia. Hal ini, sebut inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang itu, berkaitan dengan penemuan peradaban sangat tua di beberapa daerah di Indonesia. TTRM memulai riset di Gunung Padang pada tahun 2011. Sejauh ini, kesimpulan-kesimpulan awal dalam penelitian mereka telah terbukti. Berbagai artefak yang ditemukan di bawah permukaan situs megalitikum Gunung Padang membuktikan bahwa bangunan yang tertimbun di bawah Gunung Padang berusia sangat tua.

Dari penelitian yang dilakukan sepanjang 2012 hingga 2014 di sejumlah daerah di Indonesia, Tim Geologi TTRM menemukan anomali geologi seperti yang mereka temukan di Gunung Padang sebelumnya. “Menurut Tim Geologi, ada indikasi kuat bahwa Gunung Padang bukan satusatunya mahakarya leluhur kita,” ujar Andi Arief. “Mungkin ini mengejutkan dan akan menjadi persoalan di dunia arkeologi,” sambungnya. Di tahun 2015 yang tinggal beberapa hari lagi, kata Andi Arief, “saudara” Gunung Padang yang ada di Sulawesi Tengah akan ditemukan. Inilah yang akan membuat Indonesia mengguncang dunia dan terbang tinggi. (Rmol).

Tak Sengaja Jual Kucing Milik Pacar

6

Jika ada pepatah “membeli kucing dalam karung”, yang terjadi di Oregon, Amerika Serikat (AS), ini justru membeli kotak dengan bonus kucing. Roy Dufek harus pusing tujuh keliling mencari kucing milik pacarnya yang ikut terjual di kotak berisi barang-barang yang dia lego. Dufek sudah menghubungi si pembeli untuk mencari tahu keberadaan Camo, nama kucing milik pacarnya itu. Si pembeli juga sudah mempersilakan Dufek mencari-cari di rumahnya. Namun, hasilnya nihil. Setelah Dufek curhat di media sosial Reddit, dia pun mendapat banyak dukungan. ”Banyak yang bilang pernah kehilangan kucing, lalu kucing tersebut bisa kembali dan menemukan sendiri rumahnya. Itu memberi saya harapan,” katanya. Untung, yang hilang kucing pacarnya, bukan pacarnya... (jpnn)

Pegawai Dilarang Fasilitasi Nikah Siri Jakarta-RK. Kementerian Agama (Kemenag) sampai saat ini kesulitan mendata aktivitas nikah siri. Meskipun begitu, banyak laporan bahwa kasus pernikahan sirri terus mengalami peningkatan. Pegawai Kemenag di level apapun, dilarang memfaslitasi pernikahan yang tidak diakui negara itu. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Mochammad Jasin mengatakan bahwa pengawai Kemenag tidak memiliki tugas atau fungsi menyelenggarakan pernikahan siri. “Umumnya pernikahan sirri itu di kiai. Para kiai itu bukan pegawai Kemenag,” jelas dia di Jakarta kemarin. Jasin menjelaskan petugas pencatatan nikah (penghulu) merupakan pegawai Ke-

menag yang paling bersinggungan dengan kasus pernikahan. Dia menjelaskan bahwa petugas pencatat nikah itu kerjanya adalah, mengesahkan kasus pernikahan dari aspek hukum agama dan hukum positif negara. “Saya tegaskan lagi menikahkan sirri itu bukan tugas pegawai Kemenag,” tutur mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Saat ini Kemenag sedang gencar kampanye menekan kasus nikah sirri di masyarakat. Di antara jargon kampanyenya adalah, nikah sirri itu hanya enak atau mudah di awal. Tetapi akan repot di kemudian hari. Jika ada pegawai Kemenag memfasilitasi nikah siri, akan dijatuhi sanksi karena tidak mendukung program institusi.

Karena nikah siri itu tidak diakui negara, maka negara tidak menjamin rentetan urusan pasca pernikahan. Seperti pengurusan cerai, pembagian hak waris, hingga pencatatan akta nikah anak pasangan nikah sirri. Pemerintah hanya mengeluarkan akte untuk anak yang lahir dari pasangan resmi atau tercatat oleh pemerintah. Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Machasin menuturkan, nikah sirri diantaranya muncul pada pasangan kurang mampu. Mereka memilih nikah sirri karena biaya pernikahan resmi dinilai mahal. “Sekarang biaya nikah untuk pasangan tidak mampu digratiskan. Jadi tidak ada alasan ekonomi lagi untuk memilih nikah sirri,” jelas dia. (jpnn)

14 Jenasah WNI Korban Oryong 501 Tiba di Korsel BUSAN - Korban tenggelamnya kapal pencari ikan Oryong 501 telah tiba di Busan, Korea Selatan, Jumat (26/12) pagi. Termasuk di antaranya 17 WNI yang terdiri dari 14 korban meninggal dunia dan tiga korban selamat. Menurut Kementerian Luar Negeri, WNI yang selamat dipastikan berada dalam kondisi sehat. Sementara 14 jenasah WNI akan segera diidentifikasi oleh pihak setempat. Saat ini, Wakil Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Cecep Herawan sudah berada di

Busan untuk lakukan pendampingan. ”Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi juga telah melakukan pembicaraan telepon dengan tiga ABK selamat, serta menekankan bahwa pemerintah akan terus melakukan pendampingan, pengurusan jenasah serta melakukan komunikasi dengan keluarga korban,” tulis pihak Kementerian Luar Negeri dalam keterangan pers, Jumat (26/12). Pemerintah juga akan terlibat langsung dalam proses identifikasi 14 jenasah WNI.

Hari ini tim DVI (Disaster Victim Identification) Indonesia rencanannya akan berangkat ke Busan. Kementerian Luar Negeri juga menginformasikan bahwa proses pencarian korban Oryong 501 masih dilakukan di wilayah Laut Bering. Namun, sejauh ini belum ada korban lagi yang berhasil ditemukan. Seperti diketahui, total ada 35 orang WNI yang bekerja sebagai awak kapal di Oryong 501. Sampai sekarang masih ada 18 WNI yang belum diketahui nasibnya. (jpnn)

Rupiah Lemah......dari halaman 1 Hotel Singkawang ......dari hal 1 Kejahatan Marak ......................................................................dari halaman 1 Indonesia membelanjakan lebih dari Rp12 triliun. Demikian halnya jasa asuransi asing mencapai lebih dari Rp20 triliun. Inikan pemborosan devisa,” jelas Hasto. Hasto mengatakan, dalam upaya mewujudkan kedaulatan energi, pemerintah melalui menteri ESDM dapat melarang ekspor minyak mentah yang menjadi hak pemerintah dalam mekanisme bagi hasil. Penggunaan minyak mentah porsi pemerintah untuk kilangkilang minyak Indonesia tidak hanya menghemat devisa, namun sekaligus mematahkan mata rantai perdagangan minyak. “Karena selama ini cenderung dikendalikan para pemburu rente, bahkan

mafia minyak itu sendiri,” beber Hasto. Berbagai langkah konsolidasi antara pemerintah dan BI sangat penting, mengingat stabilisasi rupiah merupakan bagian dari upaya menjaga kedaulatan perekonomian nasional Indonesia. Situasi ketidakpastian global harus mendorong pemerintah secepatnya melakukan reformasi struktural, seperti memangkas biaya logistik dan memberantas mafia minyak dan pajak. “Langkah yang dilakukan oleh Prof Mardiasmo untuk mencekal para penunggak pajak wajib didukung oleh semua pihak,” jelas Hasto.

Re-editing: Hamka Saptono

“Peningkatan huniannya mencapai 100 persen. Apalagi hotel di tempat wisata, atau yang memiliki kafe dan menggelar acara untuk menyambut tahun baru,” ucapnya. Kenaikan tarif per kamar dan tingkat hunian hotel ini juga diakui General Manager (GM) Hotel Hongkong Inn, Erick Sudarso. “Memang pada hari besar atau saat liburan, tingkat hunian di hotel kita meningkat,” katanya. Kendati tingkat hunian meningkat menjelang tahun baru 2015 ini, Erick tidak menaikkan tarif per kamar hingga 100 persen. “Tarif yang kita naikkan hanya 50 persen dari biasanya. Ini untuk harga promosi,” ungkapnya. Menurut dia, peningka-

tan hunian hotel seperti sekarang ini, bukan hanya terjadi ketika liburan atau menjelang tahun baru. Tetapi berlangsung hingga Capgomeh. “Untuk Capgomeh, kamar sudah full di-booking. Ada yang booking sejak September lalu,” kata Erick. Kendati Capgomeh diprediksi berlangsung pada Februari mendatang, kamar-kamar di Hongkong Inn sudah di-booking sejak lama, lantaran hotel ini terletak di lintasan Pawai Tatung. “ Umumnya, mereka yang menginap dari luar, seperti Bandung, Jakarta, Jerman, Sidney termasuk Tiongkok,” ujar Erick.

Laporan: Mordiadi Editor: Hamka Saptono

AKP Andi Yul Lapawsean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Jumat (26/12). Tahanan di Polresta maupun di Polsek wilayah Kota Pontianak jumlahnya 151 tersangka. “Khusus di Polresta Pontianak, total jumlah tahanan 82 tersangka. Sedangkan kita masih ada 24 tersangka lainnya. Karena overload tadi, makanya kita titipkan ke LP (lembaga pemasyarakatan),” ungkapnya. Dijelaskan Andi Yul, dari semua tersangka yang berhasil ditangkap dan dilakukan penahanan, dominan terjerat kasus konvensional berupa Curat, Curas dan Curasnmor (3C), baik di Kota Pontianak maupun Kabupaten Kubu Raya. “Tersangka 3C yang dominan menjadi tahanan di Polresta Pontianak,” jelas Andi Yul. Pernyataan Kasat Reskrim itu dibenarkan Kasat Tahanan dan

Barang Bukti (Tahti) Iptu Wasijan. “Memang benar, tahanan kita membeludak, sehingga terjadi overload. Saking banyaknya, 24 tahanan Polresta Pontianak kita titipkan ke LP,” ungkapnya. “Mau tidak mau harus kita titipkan, karena sudah tidak cukup lagi ruang tahanannya,” sambung Wasijan. Saat ini hanya ada 82 tersangka yang dilakukan penahanan. Sebelumnya, tahanan di Polresta Pontianak mencapai 114 orang. “Ini 82 memang over load, kemarin itu pernah sampai 114 tahanan yang ada di sini. Makanya kita inisiatif titipkan ke LP, karena kalau bertumpuk bagaimana?” ungkapnya. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Yandi memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang serius mengungkap pelaku kejahatan.

“Sampai-sampai tidak muat untuk ditampung di ruang tahanan,” ujar Yandi. Menurutnya, dengan kondisi seperti ini, Polresta Pontianak harus cepat memproses semua tersangka yang ditahan. “Jangan lama-lama kalau seperti ini. Kalau bisa tiga hari, ya tiga hari, kemudian kirim berkasnya kepada kejaksaan. Karena ini sudah luar biasa, kalau sampai terjadi overload,” ungkapnya. Yandi mempertanyakan, ruang tahanan Polresta Pontianak bisa sampai overload, apakah sudah sesuai standar atau sebaliknya. “Kalau belum standar dan tidak sesuai kapasitas, ya wajar overload. Kemudian ke depannya harus diperluas, agar tidak terjadi overload,” tegas Yandi.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

2004, JK Tahan..........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 penandatanganan Perjanjian Helsinki. Peran JK inipun diakui oleh Presiden Joko Widodo. Kata dia, JK bergerak cepat dan tangkas sampai pada tahap penyelesaian konflik ditangani. “Seperti Ibu Susi yang kini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menerobos kota Meulaboh yang luluh lantak dengan pesawat dan jadi orang luar Aceh pertama yang membawa bantuan, juga Pak Sofyan Djalil di jam-jam pertama menembus Aceh atas perintah Pak Jusuf Kalla,” tulis Jokowi di laman Facebooknya, Jumat (26/12). Kenang Presiden lagi, “Saat itu, Pak JK bergerak cepat dan tangkas sampai pada tahap penyelesaian konflik ditangani Pak JK. Juga Bapak Presiden ke-enam Bapak SBY yang dengan kekuatan hatinya menata Aceh dengan tekun dari kehancuran akibat tsunami, seluruh rakyat Indonesia bergerak, kita merasakan sebagai bangsa yang

bersatu”. Jokowi mengaku mengingat Aceh dengan perasaan haru. Sebab, Aceh-lah tempat pertama kali dia belajar kehidupan, setelah tamat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta. “Saya dan isteri merantau ke Aceh. Saya masih ingat bagaimana keramahan warga Aceh, tertawa bersama dengan mereka dan menjalani hidup dengan ibadah yang kuat di masjid-masjid. Bisa dikatakan ‘Aceh adalah kampung saya’,” tulis Presiden. Kemarin, JK kembali ke Aceh. Ia memimpin upacara peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Bersama dengan menteri di Kabinet Kerja, pria Bugis asal Sulawesi Selatan itu mengikuti Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh. “Sepuluh tahun saya menahan air mata untuk Aceh sejak Tsunami terjadi 26 Desember 2004, padahal

saat itu orang-orang tertunduk sedih berlinang air mata. Kenapa saya tidak menangis? Karena saya butuh ketegaran demi membantu rakyat Aceh bangun dari puing puing kehancurannya akibat tsunami,” kata JK, seperti dilansir JPNN. Setegar-tegar JK, ternyata air mata itu menetes juga. Saat berada di tengah masyarakat yang sedang memperingati 10 Tahun Tsunami Aceh, kesedihan itu pun membuncah ketika mengingat penderitaan yang begitu getir kala itu. “Akhirnya saya sempat meneteskan air mata sedih membayangkan kembali korban berjatuhan dan kerusakan yang pernah melanda Aceh. Air mata bercampur rasa haru melihat solidaritas nasionalinternasional memberi bantuan saat warga Aceh membutuhkan. Dan bangga atas semangat warga Aceh untuk bangkit kembali dari kesedihan yang dalam,” ucapnya. Seperti diketahui, pagi 26 De-

sember 2004 itu, gempa berkekuatan 9.1 skala Richter disusul tsunami memorak-porandakan Aceh. Bencana tersebut mengakibatkan 126.741 jiwa meninggal, 93.285 orang hilang, 500 ribu warga kehilangan tempat tinggal, dan hampir 750 ribu orang kehilangan pekerjaan. JK pun berdoa atas jiwa-jiwa yang meninggal maupun hilang akibat tsunami tersebut. “Semoga para syuhada tsunami mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.Saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tinggi untuk semua pihak yang telah membantu memulihkan Aceh dari kerusakan akibat tsunami,” doa JK. Rangkaian acara dimulai sejak Kamis (25/12). Mulai dari Aceh Berzikir, upacara peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh, Pameran Kebencanaan, Seni Kreatif, Pameran Foto dengan Tema Rekonstruksi dan Pengurangan Risiko Bencana,

Malam Kesenian Aceh atau Malam Apresiasi, dan Run ID/Tsunami 10 K. Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh juga digelar sebagai wujud syukur dan terima kasih warga Serambi Mekah kepada dunia yang telah mengulurkan tangan. Kini, warga Aceh bangkit kembali setelah diterjang gelombang tsunami setinggi sekitar 30 meter. Setelah sempat hancur, Aceh menjelma sebagai sebuah provinsi yang lebih maju dan lebih waspada terhadap bencana. Staf Komunikasi Uni Eropa, Stelita Ladia Marsha, mengatakan ada 14 Duta Besar dari Uni Eropa untuk Indonesia menghadiri puncak peringatan 10 tahun gempa dan tsunami Aceh tersebut. Renungan tsunami yang diperingati setiap 26 Desember berlangsung hikmat. Selain belasan duta besar dari negara Eropa, peringatan 10 tahun

tsunami tersebut juga dihadiri Wakil Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, Asean. “Selain menghadiri peringatan 10 tahun tsunami, Wakil Duta Besar Uni Eropa direncanakan mengunjungi beberapa daerah bekas tsunami guna melihat perkembangannya sekarang ini,” kata Stelita. Adapun duta besar negaranegara Eropa yang menghadiri peringatan 10 tahun tsunami di antaranya, Jerman, Slovakia, Belgia, Denmark, Inggris, Swedia, Irlandia, Belgia, Irlandia, Turki, dan Norwegia. Uni Eropa ikut terlibat dalam rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh paskatsunami dengan mengucurkan bantuan senilai 2 miliar Euro, terdiri 566 juta Euro bantuan kemanusian dan 1 miliar Euro bantuan rekonstruksi jangka panjang.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Desember 2014

7

Aswandi: Bisa.............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Enas. Hanya saja saat ini belum waktunya. Kalau dipaksakan pasti berdampak buruk di kemudian hari. Di negara-negara maju memang ada yang tidak melaksanakan Unas. Hanya saja mutu pendidikan di dana sudah memenuhi standar dan kualitas belajar mereka juga sudah baik. “Untuk evaluasi formatif di Indonesia ini saja masih menjadi persoalan, apalagi evaluasi sumatif. Yang saya maksud evaluasi formatif itu adalah hasil ulangan harian pelajar, sementara untuk evaluasi sumatif yakni hasil Unas pelajar kita. Kedua item itu saat ini saya nilai masih perlu diperbaiki lagi, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal, barulah kita bisa menggantinya dengan Enas,” jelas Aswandi. Diakui Aswandi, mutu tenaga pengajar di Kalbar dan di berbagai daerah lainnya di Indonesia masih buruk dan perlu ditingkatkan kembali. Jika mutu tenaga pengajarnya masih buruk, bagaimana pengetahuan siswasiswinya. “Saya minta kepada pemerintah untuk terlebih dahulu memperbaiki mutu pendidikan yang ada di Indonesia ini. Jangan terlalu terburu-buru dengan wacana yang belum siap dilaksanakan,” ucap Aswandi. Pekan Depan Direalisasikan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara Unas yang bakal berganti Enas, terus menggeber rapat-rapat teknis persiapan penyelenggaraan periode 2015. Tim BSNP sudah menggelar rapat dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud. “Kami berharap pekan depan sudah ada titik jelasnya. Sekarang

akan menyebabkan mutu pendidikan di Indonesia semakin buruk,” kata Dr Aswandi, Ketua Dewan Pendidikan Kalbar, Jumat (26/12). Saat ini kontrol belajar anak masih minim dilakukan. Kualitas pendidikan di setiap daerah belum semuanya baik. Apalagi di daerah pedalaman atau kawasan terpencil. Lebih baik perbaiki dulu mutu pendidikan. Jika mutunya sudah baik, maka tidak ada masalah Unas dihapus. “Belum saatnya Unas itu dihapus. Apalagi hasil Unas di Indonesia saat ini masih buruk,” tegas Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) ini. Dijelaskan Aswandi, mutu pendidikan belum mencapai batas minimal. Salah satu contoh, pengalaman pelaksanaan Unas yang selama ini terjadi di Kalbar dan Indonesia pada umumnya. Pihak sekolah mati-matian berusaha menjadikan siswanya lulus 100 persen dengan cara apapun. “Kondisi ini yang harus dibenahi terlebih dahulu. Bukannya menghapus Unas dan menggantikannya dengan Enas,” paparnya. Apabila tetap melakukan penghapusan Unas tanpa meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga pengajarnya, maka pemerintah sendiri yang menginginkan pendidikan di Indonesia menjadi pendidikan abal-abal. “Jika tidak ada perubahan dan perbaikan, baik mutu pendidikan dan mutu gurunya serta fasilitas pendidikan, maka pendidikan di Indonesia akan menjadi pendidikan abal-abal,” ungkap Aswandi. Aswandi tidak mempersoalkan adanya perubahan Unas menjadi

pemerintah pusat untuk urusan kelulusan mulai dikurangi. Dukung Enas Pemerintah memang belum resmi mengumumkan penghapusan Unas dan memberlakukan Enas. Tapi respon dari berbagai pihak sudah mulai bermunculan. Umumnya mendukung rencana penghapusan ujian penentu kelulusan siswa itu. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menuturkan, evaluasi pelaksanaan Unas yang dijalankan pemerintah harus cepat diputuskan. Sebab saat ini para guru menunggu kepastian nasib penyelenggaraan Unas 2015. Pada umumnya Unas diselenggarakan April, sehingga persiapan para guru tinggal tiga bulan lagi. “Apapun kebijakannya nanti, semoga tidak menambah persoalan baru,” kata Sulistyo di Jakarta, kemarin. Menurutnya, ujian yang baik harus menerapkan sistem mendorong terwujudnya kejujuran dalam pendidikan, serta meniadakan segala bentuk kecurangan. Kemudian juga menumbuhkan rasa kepercayaan diri kepada setiap peserta didik maupun guru. Pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Jawa Tengah itu menuturkan, sistem ujian yang baik, harus menghargai proses pendidikan secara utuh. Mulai dari menghargai proses pembelajaran oleh guru, sampai prestasi peserta didik. “Itu semua (sistem ujian ideal, red) tidak ada dalam Unas,” terang Sulistyo. Sehingga dia mendukung jika ada kajian ulang penyelenggaraan Unas. Peneliti pendidikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

masih tahap usulan dari Unas menjadi evaluasi nasional,” kata anggota BSNP Teuku Ramli Zakaria, Jumat (26/12). Menurut dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu, perubahan dari Unas ke Enas tidak sekedar pergantian nama saja. Perubahan itu misinya ingin mengembalikan fungsi ujian tahunan itu. “Kita ingin mengembalikan kembali ke fungsi evaluasi. Mulai dari evaluasi sekolah, guru, hingga satuan pendidikannya,” jelas pria kelahiran Banda Aceh, 2 September 1952 itu. Menurut Ramli, perubahan ini muncul dari kajian-kajian dan penyerapan aspirasi beberapa pihak. Jadi, tidak ditetapkan sepihak oleh Kemendikbud atau BSNP saja. Tetapi juga menjaring persepsi dari masyarakat, terkait pelaksanaan Unas selama ini. Seperti persepsi bahwa Unas itu menjadi ujian “mati-matian” para siswa untuk mengejar kelulusan. Selain memastikan perubahan itu, Ramli menuturkan, rapatrapat digeber untuk penetapan standar Unas 2015. Karena belum ada keputusan resmi, saat ini acuan kelulusan Unas 2015 tetap merujuk pada Permendikbud 44/2014. Dalam peraturan yang ditandatangani mantan Mendikbud Mohammad Nuh, nilai akhir kelulusan didapat dari penggabungan nilai Unas murni dan nilai sekolah. Porsi dua unsur itu sama besar, yakni 50 persen. Informasi di internal Kemendikbud, rencana pengubahan Unas menjadi Enas ini sudah berseliweran. Diantaranya ada yang menyebut bahwa penentuan kelulusan ujian 2015 nanti dikembalikan ke sekolah. Peran

(LIPI), Titik Handayani Pantjoro menuturkan, jika pemerintah akhirnya memutuskan menerapkan Enas, maka harus menekankan fungsi sebagai pemetaan pencapaian kualitas pendidikan. Kemudian menciptakan intervensi kebijakan terkait hasil pemetaan capaian kualitas pendidikan. “Karena ada perubahan penekanan, maka fungsi evaluasi nasional nanti bukan sebagai penentu kelulusan lagi,” ujar Titik. Dia menyayangkan, jika nanti perubahan Unas menjadi Enas hanya program “ganti baju” saja. Yakni Enas tetap dipakai sebagai pemetaan, intervensi kebijakan, syarat kelulusan, dan syarat melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Secara gamblang Titik tidak setuju fungsi Unas selama ini sebagai parameter tunggal penentu kelulusan. Sebab sarana dan prasarana pendidikan antarwilayah di Indonesia mengalami perbedaan (disparitas) yang mencolok. “Sarana pendidikan di daerah terpencil tertinggal jauh dari perkotaan, itu realitas,” paparnya. Menurut dia, evaluasi pendidikan sebaiknya dilakukan menyangkut kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional siswa. untuk mengukur ketiganya, tidak dapat dilakukan melalui Unas seperti yang dilakukan selama ini. Titik menegaskan, Unas seperti yang selama ini diterapkan sebagai syarat kelulusan, sebaiknya dihapus. Bagi Titik, penghapusan Unas di awal pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bukan hal yang mustahil dilakukan. Sebab dalam penyampaian visi dan misi bidang pen-

didikan waktu kampanye Pilpres dulu, Jokowi akan menghapus Unas. “Menurut saya, evaluasi dan meluluskan siswa dikembalikan ke sekolah,” tegasnya. Menurutnya, pihak sekolah tidak akan sembarang melakukan evaluasi dan meluluskan siswa. Ketika evaluasi dan kelulusan siswa dikembalikan ke sekolah, fungsi pengawasan administrasi para pengawas atau penilik sekolah harus ditingkatkan. Dikonfirmasi terpisah, Mendikbud Anies Baswedan tidak mengeluarkan pernyataan pasti tentang pergantian Unas menjadi Enas. Menteri asal Kuningan, Jawa Barat itu tidak membantah, tetapi juga tidak membenarkannya. Dia mengatakan saat ini Kemendikbud sedang fokus pada urusan evaluasi Kurikulum 2013 (K13). “Akan saya jelaskan setelah urusan ini (K-13) selesai. Nanti ada waktunya,” kata Anies lantas tersenyum. Dia juga enggan mengomentari kecenderungan pemerintah saat ini yang terkesan “pokoknya beda” dengan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Seperti diketahui program Bantuan Siswa Miskin (BSM) di era SBY, diganti menjadi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di era Jokowi. Kemudian program BPJS Kesehatan didompleng program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Lalu program keluarga harapan (PKH) di era SBY, diganti menjadi kartu simpanan keluarga sejahtera (KSKS). Apakah Unas ini diganti Enas juga merupakan program ganti baju?

Laporan: Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono

Agam Umpan ..............................................................................................................dari halaman 1 Moeldoko Diancam ...............................................dari halaman 1 menahan pemain besar Entikong lainnya seperti Tonny Halim. Berita radio warung-warung kopi menyebutkan kalau Tony Halim ditangguhkan dengan alasan sakit mata dan berobat ke Singapura. Namun informasi perihal Tony Halim ini tidak dijelaskan dan belum dikonfirmasi kepada Ditreskrimsus Polda Kalbar. Yang pasti, namanya tercantum sebagai salah seorang penyetor ke rekening KPPBC Entikong Haji Syafruddin di BCA sebesar Rp3.123.350.000 dan juga Bank Mandiri. Sementara itu, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kalbar, Didik Istiyanta, mengatakan kasus tersebut langsung dilimpahkan ke Cabang Kejaksaan Negeri Entikong. Sejak Rabu (24/12) lalu tersangka Agam sudah ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak. “Kita limpahkan, karena locus delicti perkara di sana (Entikong). Tersangka juga langsung ditahan,” katanya. Boleh jadi pihak Kejati masih memerlukan keterangan tambahan pada posisi tahap dua tersebut. Didik mengatakan Kejaksaan masih mempunyai waktu selama 20 hari untuk menyusun dakwaan. Selain Kacabjari Entikong,

Mula Sardion Pasaribu, Kejati akan menunjuk dua Jaksa Penuntut Umum (JPU) lagi dalam proses persidangan nanti. Sejumlah Penyuap Amril Agam tersangka dalam kasus suap Iwan Jaya, Kepala Seksi P2 Entikong. Iwan Jaya ditangkap dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Penyidikan Barang Hasil Penindakan KPPBC Malang, Jawa Timur, setelah dimutasi dari BC Entikong. Dia kini juga tengah menunggu jadwal persidangan. Iwan Jaya adalah bawahan Langen Projo, bekas Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Entikong periode 2008-2010. Langen Projo sebelum dimutasi sudah diburu Brigjen Pol Arief Sulistyanto dari Mabes Polri (kini Kapolda Kalbar) sejak di Entikong dan ditangkap di Riau. Langen Projo pun sudah divonis 8 tahun penjara. Nama Amri Agam kepergok di antara deretan penyuap para pemain Entikong ke rekening Iwan Jaya dan lainnya rekening Haji Syafrudin yang disapa Komandan oleh bawahannya itu. Dalam lalu lintas transaksi rekening Iwan Jaya dan digantikan oleh Syafruddin, sebagai Kepala Seksi Pelayanan

Entikong. Hasil penelusuran rekening Syafruddin di Bank Mandiri dan BCA berjumlah Rp3.123.350.000, tercantum nama-nama pentransfer seperti Ade Putra Sulimin, Amril Agam, Antoni Mohammad, Heriawan Noviar, Herry Liwoto, Krishadi, Lau Ai Lan, Melly Sulimin, Raisal Miraj, Renny Copryeni, Sumartono Sulimin, Sunoto Soemarno, Sutianto, dan Tonny Halim. Sementara itu, dana suap untuk memasok barang via Entikong yang mengendap di Bank Mandiri dengan nomor rekening 1460004247743 sebesar Rp583 juta. Sebagai pengirim diantaranya Media Syahril, Kasdriyanto, Ratiman, Amril Agam, Iwan Suwita, Lim Lip On, Syafaruddin, dan Mashur. Para pemain berbagai barang via Malaysia seperti gula pasir, garmen, onderdil alat berat, aki kering, barang elektronik, itu tidak hanya sekali mentransfer dana pelicin. Diantara mereka juga telah diperiksa Mabes Polri beberapa waktu lalu. Dan Syafruddin juga sudah divonis tujuh tahun penjara dalam kasus pungli ini.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

0%

MUDAH

SALE

65

disc up P etor s e n

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

8.250

Hanya

Ribu

7.688 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

24 DES S/D 31 2014 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

Hanya

5.988 Ribu

9.288 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 RB

9.588 Ribu

9.750

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

Hanya

+0%

AIR WALKER IDC 126 6.850 Hanya

2.388 Ribu

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

2.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 917 N

(NEW) EXBIKE

6.250 Hanya

2.588 Ribu

4.950 Hanya

1.888 Ribu QUALITY & PRICE

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL TGL 24 DES SD 30 DES 2014 DEPAN BODY SHOP

GUARANTEE & SERVICE

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY

SMS 087818322288

EASY TO ORDER & PAYMENT

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2015

pejabat tinggi TNI berpartisipasi sebagai peninjau dalam Gugus Tugas anti ISIS di Washington, memang sempat dikutip salah satu media asing. Abu Jandal menyatakan bahwa kehadiran TNI untuk membantu penyerangan kepada ISIS sudah dinanti. Bahkan, ia mengaku senang mendengar kabar tersebut. ”Ketahuilah bahwa sungguh kami bahagia sekali mendengarnya. Karena berarti Insya Allah pertemuan antara kami dan kalian disegerakan oleh Allah SWT. Sungguh jika kalian tidak mendatangi kami, maka kami yang akan mendatangi kalian,” katanya. Bila TNI tidak datang ke Irak dan Syiria, maka Abu Jandal menyatakan ISIS sendiri yang akan datang ke Indonesia. ”Kami akan kembali ke Indonesia untuk menegakkan syariat Allah. Dan tentu saja kami mengetahui bahwa penegakan syariat Allah harus dimulai dengan memerangi kalian. Dengan membantai satu per satu dari kalian,” ucapnya. Dia pun menyebut TNI, Polri, dan Banser terlalu sombong karena menentang syariat Allah dengan menyebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati.

“TNI, Polri, Densus dan Banser. Yang mana hari ini menyombongkan diri untuk menentang agama Allah, menentang penegakan syariat Allah dan mengatakan NKRI harga mati. Ketahuilah bahwa syariat Allah harga mati,” kata Abu Jandal. Dikonfirmasi, Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu menyatakan apa yang dikatakan Abu Jahal di video berdurasi 4 menit 1 detik dan telah ditonton lebih dari 10.000 orang itu tak mencerminkan nilai Islami. ”Udah dengar ya? Itu bukan Islam. Islam tidak seperti itu,” ujar Ryamizard, kepada media massa di Denpasar, Bali, usai memberikan pengarahan kepada ratusan perwira TNI Kodam IX/Udayana Bali, Jumat (26/12). Apakah pemerintah akan mengantisipasi hal itu? “Adalah jelas, pastilah kita juga antisipasi. Islam tidak mengajarkan untuk bunuh-membunuh orang. Itu yang merusak agama Islam di mata agama lain, ya itu,” ujar Ryamizard. Langkah pertama menangkal ancaman itu datang dari Mabes Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Komisaris Besar Pol Agus Rianto, mengatakan langkah internal pihaknya adalah lebih

aktif berpatroli. “Kita sudah melakukan antisipasi. Anggota bertugas di pos lebih aktif lagi awasi lingkungan,” kata Agus kepada JPNN, di Mabes Polri. Polri pun kini tengah menelusurinya untuk menemukan siapa pembuat dan apa motif pembuat video itu. ”Itu kan bisa dibuat untuk apa saja,” tutur Agus. Lantas, apa tanggapan Jenderal Moeldoko sendiri? “Masalah tantangan ISIS ini belum bisa kami tanggapi. Saya akan diskusikan dengan Panglima untuk menyampaikan langkah selanjutnya,” kata Pusat Penerangan TNI, Mayjen Mochamad Fuad Basya. Panglima TNI, kata Fuad, juga sudah mengetahui kabar ini. Namun, Fuad akan berhatihati untuk menanggapi hal ini. Sebab, menurutnya, tantangan ISIS ini hanyalah sebuah propaganda untuk menunjukan eksistensinya. ”Itu memang dibuat untuk propaganda dan provokasi. Kalau dijawab tantangan itu, itu akan menjadi besar dan tujuannya berhasil, dan itu yang kita tidak mau tanggapi. Karena itu, kita akan diskusi dulu,” kata Fuad.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Butuh Sumur ..................................................................dari halaman 1 Pontianak ni mang dah banjer. Itu bukan banjer namenye, tetapi genangan aek,” katanya dalam logat khas budak Pontianak. Kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi “Selama ini kau kemana, dari dulu, sejak saya kecil, Pontianak ini memang sudah banjir. Itu bukan banjir namanya, tetapi genangan air”. Pernyataan Buchary ketika menjadi Walikota Pontianak itu, memang terkesan seperti guyonan yang hanya membuat pendengarnya terbahak-bahak, atau paling tidak tertawa kecil. Tetapi di balik itu semua, hal tersebut menandakan kalau banjir sudah menjadi suatu hal yang lumrah. Bukan hanya di Kota Pontianak, tetapi juga di kabupaten/kota lainnya di Kalbar. Ketika musim hujan, banjir pun melanda. “Lumrahnya” banjir ini tentunya juga dirasakan penduduk DKI Jakarta. Tercatat, sejak sebelum Indonesia terbentuk, Jakarta (dulunya belum bernama Jakarta) sudah sering banjir. Kini pun Jakarta selalu menjadi langganan banjir ketika musim hujan. Untuk mengatasi banjir, baik di Pontianak, kabupaten/ kota lainnya di Kalbar ataupun di Jakarta, metode yang diterapkan kurang lebih sama, yakni membersihkan parit dari sampah. Sejak Sekolah Dasar (SD) memang sudah dicekoki dengan “ilmu” parit yang tersumbat akan menyebabkan banjir. Pembersihan parit pun menjadi gerakan yang luar

biasa, dari menggunakan peralatan alakadarnya, seperti pengait sampah, semprotan air pemadam kebakaran hingga penggunaan alat-alat berat. Hasil? masih juga banjir ketika musim hujan. Kemudian sulit air di musim kemarau. Solusi yang menuntut kesadaran masyarakat ini, sepertinya sudah basi. Tidak lagi “ngefek” pada tradisi banjir. Ironis memang, banjir yang sebenarnya dapat memperbaiki kondisi lingkungan, justru menjadi bencana yang tidak berkesudahan. Sudah saatnya bangsa Indonesia “belajar” dengan Jerman, yakni menerapkan Sistem Sumur Injeksi untuk menanggulangi banjir. Setidaknya itulah pesan yang disampaikan Pakar Water Technology dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Ing Ir Mohajit MSc. Menurut Anggota Humboldt Network Germany ini, solusi penanganan banjir yang selama ini diterapkan di Indonesia hanya mempercepat aliran air ke sungai dan laut. Akibatnya, banjir terbuang percuma. Pembangunan atau penyediaan waduk untuk penampungan memang dinilai cukup tepat mengatasi banjir. Tetapi memerlukan lahan yang sangat luas dan biaya yang cukup tinggi. Akibatnya, selalu berkutat pada masalah pembebasan lahan. Mohajit menawarkan solusi dengan Sistem Sumur Injeksi, biayanya lebih murah ketimbang menyediakan waduk atau membuat sodetan yang membuang air cuma-

cuma ke laut. “Biayanya bisa mencapai sepersepuluh dari biaya membuat sodetan atau menyiapkan waduk baru,” katanya. Sistem Sumur Injeksi ini sudah digunakan Pemerintah Jerman untuk mengelola Natural Resource menjadi lebih berguna. Teknologi ini untuk menjaga kestabilan tanah. Sehingga bangunan yang ada di atasnya stabil dan tidak bergerak. Selain itu sistem ini juga berfungsi untuk mencegah intrusi air laut ke daratan. Teknologi sistem injeksi tidak memerlukan lahan yang luas seperti halnya membuat waduk atau sodetan. Cukup pilih area yang selalu banjir dan siapkan tempat seluas dua meter untuk dijadikan Sumur Injeksi. Sistem Sumur Injeksi ini tidak memerlukan teknologi mutakhir, cukup memanfaatkan gaya grativitasi bumi. Sehingga biayanya murah, satu sumur hanya Rp500 juta. Dari perhitungan Matematis yang dilakukan Mohajit, untuk mengatasi banjir besar dengan limpahan air di titik maksimal 800 meter kubik/detik atau dalam keadaan Siaga Satu, maka di wilayah Jakarta butuh 2.000 Sumur Injeksi. Solusi yang ditawarkan Mohajit ini tentunya sangat efektif untuk mengatasi banjir sekaligus memanfaatkannya untuk kepentingan pembangunan. Sehingga banjir tidak hanya menjadi “ladang” untuk saling menyalahkan atau menjadi “tradisi” turun temurun. (mordiadi)


Suarez Kirim 500 Parcel ke Uruguay

SPORT Balotelli,

STRIKER Barcelona, Luis Suarez memilih mengisi liburan Natal tahun ini dengan berbagi kebahagiaan bersama keluarganya di Barcelona. Meski tak pulang kampung, Suarez tetap mengirimkan 500 parsel ke kampung halamannya di Uruguay. Selain itu, setiap parsel tersebut juga berisi pesan natal dari Suarez. “Selamat Natal dan semoga tahun 2015 menjadi tahun yang indah bersama orang-orang yang anda cintai. Luis Suarez dan keluarga,” bunyi ucapan tersebut. (*)

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Desember 2014

Tak Cocok di Liverpool

PELATIH Liverpool, Brendan Rodgers, mengakui bahwa Mario Balotelli tak cocok dengan formasi yang diterapkannya saat ini bersama The Reds. Sejak bergabung dengan Liverpool di

MU

Harus Lupakan

Bale

awal musim dari AC Milan, Balotelli baru mengemas dua gol di semua kompetisi. Meski baru beberapa bulan di Anfield, Super Mario sudah berulah. Pemain asal Italia itu menjalani skorsing satu pertandingan yang dijatuhkan FA

PERFORMA apik yang ditunjukkan oleh gelandang pinjaman dari Chelsea, Thorgan Hazard nampaknya membuat Borussia Monchengladbach benar-benar kepincut. Kicker melaporkan bahwa kubu Gladbach tengah melakukan lobi terhadap Chelsea untuk bisa mendapatkan Hazard dengan status permanen. Adik dari bintang The Blues, Eden Hazard tersebut menjadi pilihan utama di skuat Gladbach musim ini dengan total 24 penampilan di seluruh kompetisi.

itu adalah hal yang menjadi fokus saya saat ini. Yang terpenting adalah Balotelli kini sudah bebas dari skorsing. Kehadirannya akan berguna, apalagi setelah Fabio Borini absen karena kartu merah,” pelatih berusia 41 tahun itu mengakhiri. (*)

Dari jumlah tersebut, pemain 21 tahun ini telah mencetak empat gol dan tujuh assist. Di sisi lain, Hazard sendiri juga tengah mempertimbangkan untuk pindah secara permanen dari Chelsea. Padatnya persaingan di tim utama membuatnya terus menerus dipinjamkan dalam tiga musim terakhir. Sejak ditransfer dari Lens pada tahun 2012, praktis Hazard tak pernah merasakan bermain di tim utama Chelsea. Dua musim sebelumnya, ia dipinjamkan menuju Zulte Waregem. Meski tampil luar biasa dalam masa peminjaman tersebut, namun pemain asal Belgia ini tetap tak mampu mendapatkan kepercayaan untuk ditarik ke skuat utama. (*)

Zola Resmi Asuh Cagliari PERFORMA apik yang ditunjukkan oleh gelandang pinjaman dari Chelsea, Thorgan Hazard nampaknya membuat Borussia Monchengladbach benarbenar kepincut. Kicker melaporkan bahwa kubu Gladbach tengah melakukan lobi terhadap Chelsea untuk bisa mendapatkan Hazard dengan sta-

tus permanen. Adik dari bintang The Blues, Eden Hazard tersebut menjadi pilihan utama di skuat Gladbach musim ini dengan total 24 penampilan di seluruh kompetisi. Dari jumlah tersebut, pemain 21 tahun ini telah mencetak empat gol dan tujuh assist. Di sisi lain, Hazard sendiri juga tengah mempertimbangkan untuk pindah secara permanen dari

Chelsea. Pad a t nya persaingan di tim utama membuatnya terus menerus dipinjamkan dalam tiga musim terakhir. Sejak ditransfer dari Lens pada tahun 2012, praktis Hazard tak pernah merasakan bermain di tim utama Chelsea. Dua musim sebelumnya, ia dipinjamkan menuju Zulte Waregem. Meski tampil luar biasa dalam masa peminjaman tersebut, namun pemain asal Belgia ini tetap tak mampu mendapatkan kepercayaan untuk ditarik ke skuat utama. (*)

The Gunners Buru Ramos ARSENAL disebut telah mengadakan pembicaraan dengan agen bek Real Madrid, Sergio Ramos, untuk memakai jasa kliennya di musim depan. AS melaporkan The Gunners menjadi tim paling gencar untuk mendapatkan tanda tangan bek 28 tahun itu setelah sang pemain dikabarkan menolak tawaran kontrak baru berdurasi dua musim dari pihak Madrid. The Gunners diyakini telah melakukan komunikasi in-

Ogah Lepas Strootman ke MU kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu. Sayang, cedera ligamen membuatnya harus absen di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Menanggapi rumor yang menghubungkan Strootman dengan MU, presiden Roma, James Pallotta, memastikan pihaknya tidak akan melepas Strootman. “Kami akan berada di posisi pertama di liga jika Leandro Castan dan Strootman tidak cedera. Strootman tidak

yang bagus di dalam kotak penalti. Jadi, ia tak cocok di formasi tersebut,” kata Rodgers. “Tapi Anda akan selalu berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik pemain yang dimiliki dan kualitas yang mereka punya. Jadi,

Gladbach Kepincut Hazard

Belakangan, Manchester United (MU) gencar dikabarkan bakal mencoba merekrut Gareth Bale dari Real Madrid. Namun, media Spanyol mengklaim bahwa operasi tersebut tidak bakal terwujud. Dilansir Marca, kubu Madrid sama sekali tidak punya keinginan untuk melepas Bale ke klub lain dalam waktu dekat. Meski para petinggi di Santiago Bernabeu sadar winger supermahal asal Wales itu belum bisa menunjukk a n semua kemampuan terbaiknya, dia sudah diakui sebag ai salah satu pemain kunci El Real. Menurut Marca, walau masih kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Spanyol, terutama masalah bahasa, serta lebih sering dimainkan di sektor kanan, bukan sisi kiri favoritnya, Bale sama sekali tidak mempermasalahkannya. Buktinya, dia selalu sanggup memberi kontribusi penting di laga krusial. Semenjak datang ke Madrid, Bale sudah mencicipi empat partai final yang digelar dengan format satu laga. Ia mampu menjadi juara di partai puncak Copa del Rey melawan Barcelona, Piala Super Eropa melawan Sevilla, Liga Champions melawan Atletico Madrid dan menghadapi San Lorenzo di Piala Dunia Antarklub 2014. Luar biasanya, hanya di satu final sang pemain gagal mencetak gol. Madrid jelas tak mau kehilangan pemain seperti Bale. Terlebih lagi, yang paling penting, diklaim Marca, Bale sendiri tidak punya niatan untuk hengkang. Jadi, MU pun sepertinya harus melupakan rencana mereka untuk coba memboyong sang superstar. (*)

JELANG bergulirnya bursa transfer tengah musim bulan Januari mendatang, gelandang AS Roma, Kevin Strootman, terus dikaitkan dengan Manchester United. Presiden Roma pun mulai gerah dan mengeluarkan pernyataan tegas. Sejak awal musim ini, Strootman memang disebut menjadi incaran pelatih MU asal Belanda, Louis van Gaal. Pelatih 62 tahun itu sudah lama mengaggumi talenta pemain 24 tahun itu sejak masih berseragam PSV Eindhoven. Strootman dan Van Gaal pernah bekerja sama di timnas Belanda saat melakoni

(Asosiasi Sepak Bola Inggris) akibat komentar dan gambar yang diunggahnya ke media sosial. “Saya pikir kita semua lihat bahwa 3-4-4 tidak cocok untuknya. Beberapa waktu bekerja sama dengan Balotelli, kami melihat ia pemain

akan bergabung dengan Manchester United,” tegasnya seperti yang dikutip Manchester Evening News. “Holebas dan Manolas sangat terintegrasi, dan kami yakin bisa bertarung memperebutkan tiket Liga Champions. Kami adalah klub yang dibangun untuk meraih scudetto dan Liga Champions,” pungkasnya. Kevin Strootman bergabung dengan AS Roma di awal musim lalu dari PSV Eindhoven. Sempat absen sejak bulan Maret lalu, Strootman baru mengemas 25 pertandingan dan mencetak lima satu gol sejauh ini. (*)

tens dengan Rene Ramos, saudara laki-laki sekaligus agen Ramos. Namun, belum bisa diketahui apa isi pembicaraan kedua belah pihak. Namun, bisa diterka transfer Ramos adalah fokus utamanya. Arsenal memang tengah memburu pemain untuk posisi bek tengah menyusul penampilan angin-anginan Per Mertesacker serta cedera Laurent Koscielny. Ramos dengan segala pengalamannya diklaim menjadi sosok yang paling tepat. Meriam London patut waspada dengan pergerakan Chelsea yang ditengarai menaruh minat kepada mantan bek Sevilla itu. Bahkan, seperti yang dilansir Daily Express, The Blues bakal menggelontorkan dana 25 juta Euro (381 miliar Rupiah) untuk membajak Ramos di bulan Januari mendatang. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pemohon SIM Membeludak Ketapang-RK. Kesadaran masyarakat menaati aturan berlalu lintas di Ketapang semakin meningkat. Terlihat membeludaknya pembuatan dan pembaharuan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Ketapang. Hingga 20 Desember 2014, pembuatan SIM mencapai 1.137 pemohon. “Sebelumnya bulan NovemAKP Wahyu Jati Wibowo ber lalu ada 775 pemohon, Oktober 756 pemohon dan September 846 pemohon. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas meningkat,” kata AKP Wahyu Jati Wibowo, Kasat Lantas Polres Ketapang, Jumat (26/12). Halaman 15

Polisi Masih Dalami Kasus Penganiayaan Babysitter Pontianak-RK. Polresta Pontianak masih mendalami kasus penganiayaan babysitter berinisial FM, warga Desa Pongangan Ngargo Suko, Magelang, Jawa Tengah. Hasil visum sudah di tangan polisi, meskipun terlapor berinisial NN belum ditetapkan sebagai tersangka. “Kasusnya masih dalam proses penyelidikan pihak kami. Laporan korban terus kami dalami,” ungkap AKP Andi Yul Lapawsean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Jumat (26/12). Menurut Andi Yul, pihaknya telah memeriksa NN. Oknum karyawan bank ini hanya diperiksa sebagai saksi, walaupun terlapor. “Masih ada yang perlu kita dalami dan kita selidiki lagi, berkaitan dengan laporan yang dibuat oleh korban,” jelas Andi Yul. Halaman 15

Indekos Gang Bansir II Terbakar

Sepeda motor yang digunakan untuk menjambret dibakar warga. OCSYA ADE CP-RK

WARGA SUNGAI JAWI TANGKAP JAMBRET

Muka Benyai, Motor Dibakar Pontianak-RK. Spesialis jambret, HT dan SD babak belur dipelasah warga Gang Waspada 2, Jalan H Rais A Rachman, Sungai Jawi, Jumat (26/12). Warga yang marah juga membakar sepeda motor Honda Vario yang digunakan kedua pelaku.

HT dan SD merampas tas milik Yenny di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila) sekitar pukul 15.45. Mengendarai sepeda motornya dengan kencang, Yenny berupaya mengejar pelaku sambil berteriak. Mendengar teriakan, warga mengendarai pikap ojek

ikut mengejar kedua pelaku. Pengejaran berujung hingga di Jalan H Rais A Rachman tepat di depan Fresh Mart Sungai Jawi. Berhasil menyalip sepeda motor pelaku, mobil pikap dilintangkan di tengah jalan. Halaman 15

Pontianak-RK. Rumah indekos mahasiswa di Gang Bansir II Rt 03/Rw 01, Jalan Imam Bonjol, Pontianak Selatan nyaris ludes dilahap api, Kamis (25/12) sekitar pukul 22.00. Warga sekitar panik melihat kobaran api semakin membesar di indekos milik Syarifah Fatimah itu. “Saya tadi sedang nonton TV, tiba-tiba Ilustrasi. Net orang-orang berteriak kebakaran. Saya pun keluar rumah. Saya melihat api sudah membesar dari lantai dua rumah indekos itu,” ungkap warga Gang Bansir II. Warga berupaya menyelamatkan barang-barang berharga mereka, khawatir api ikut membakar rumahnya. Beruntung pemadam kebakaran di Kota Pontianak cepat mendatangi lokasi kejadian. Tak sampai satu jam api berhasil dipadamkan. Kapolsekta Pontianak Selatan, Kompol Dudung Setyawan mengatakan tidak ada korban jiwa. Berdasarkan keterangan penghuni indekos, Toni Ardi mahasiswa Fakultas Pertanian Untan, api diduga berasal dari lantai dua indekos yang ditempatinya tersebut. “Disebabkan korsleting listrik di lantai II,” jelas Dudung. Keterangan Toni Ardi masih sebatas saksi mata. Polisi masih melakukan penyelidikan. “Kita masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini,” jelas Dudung. (zrn)

Luka Bacok di Kepala Terkapar di Rumah Kosong Pontianak-RK. Warga Gang Soleng Rt 11/Rw 01, Jalan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya pambar melihat Misli terkapar bersimbah darah dengan luka bacok di kepalanya, Kamis (25/12) sekitar pukul 10.00. Warga Parit Buluh, Kecamatan Sungai Kakap itu terkapar di depan rumah kosong di Gang Soleng. Sebelum membawanya ke rumah sakit, warga menghubungi Mapolsek Sungai Raya. Polisi menduga Misli merupakan korban pembacokan. Pria itu dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak. “Setelah kita selidiki, korban bernama Misli. Saat ini korban sedang dirawat intensif di RSUD Soedarso Pontianak,” ungkap Kompol Sugiono, Kapolsek Sungai Raya, Jumat (26/12).

Ilustrasi. Net

Kompol Sugiono mengaku masih menyelidiki kasus ini. Polisi berupaya mencari pelaku pembacokan Misli. “Saat kita temukan, korban menggunakan baju kaus putih dan kain sarung hijau bermotif bunga. Dia

tergeletak di depan rumah kosong dengan luka robek di kepalanya. Rumah kosong itu milik warga setempat yang bernama Amat,” ujar Sugiono. Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite Tingkatkan Disiplin PNS

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Sungai Raya. Sekda Kubu Raya, Husein Syawiek mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka sepanjang tahun 2014 ini terdapat peningkatan disiplin pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. ”Kalau tahun sebelumnya pukul 07.30 itu masih banyak pegawai yang belum datang ke kantor. Saat ini saya lihat disiplin pegawai datang dan pulang kantor jauh lebih baik. Saya harap kesadaran untuk meningkatkan disiplin ini kian lebih baik lagi ke depannya,” papar Husein Syawiek. Husein juga mengimbau, agar para pegawai bisa terus meningkatkan kapasitas dan skill serta menjalankan tugas dan kewajiban. Sehingga pelayanan publik yang dilakukan bagi masyarakat luas bisa maksimal dilakukan. “Bagi saya pegawai itu merupakan sebuah profesi, setiap orang bisa menjadi pegawai yang professional, asalkan terus berupaya mengasah kemampuan dan menggali potensi diri untuk melakukan yang terbaik,” ucapnya seraya mengimbau para abdi negara di Pemkab Kubu Raya agar terus menjaga kode etik pegawai, dan saling menghormati dalam menjalankan tugas, termasuk kewajiban saat bekerja. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Kusyadi mengatakan, saat ini Kubu Raya memang masih membutuhkan cukup banyak tenaga pegawai, terutama tenaga kesehatan dan tenaga pengajar. “Untuk memastikan secara detail jumlah kebutuhan pegawai, hingga sekarang kami terus melakukan pendataan jumlah dan kebutuhan pegawai yang ada di setiap daerah, termasuk masih adanya kekurangan tenaga di beberapa instansi di Kubu Raya,” jelasnya. Lantaran mengaku masih kekurangan tenaga pegawai, kata Kusyadi, membuat masih terdapat sejumlah Kepala Seksi di beberapa SKPD yang belum memiliki staf, sehingga berbagai pekerjaan yang dilimpahkan atasan terpaksa dikerjakan sendiri. “Meski masih cukup banyak kurang tenaga pegawai, kami akan berupaya maksimal dengan perekrutan CPNS 2014 lalu ditambah lagi dan pengangkatan CPNS dari K2, sementara bisa menutupi kekurangan kebutuhan tenaga pegawai yang dibutuhkan,” pungkasnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Desember 2014

10

Traffic Light Simpang Desa Kapur-Adisucipto Mati

Dishub Kubu Raya Salahkan Provinsi Kubu Raya. Traffic Light (lampu pengatur lalu lintas) di perempatan simpang Desa Kapur dan Jalan Adisucipto arah ke Kodam tidak menyala. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kubu Raya, Fauzi Kasim memastikan traffic light merupakan tanggungjawab Dishubkominfo Provinsi Kalbar. “Itu (traffic light, red) kewenangan provisnsi, tapi hingga saat ini belum ada perbaikan,” ujarnya. Disinggung hal itu terjadi karena ketidaktahuan pihak provinsi, Fauzi tegas membantah dan tidak mustahil Dishubkominfo kalbar tidak mengetahui fasilitas yang menjadi tanggungjawabnya tersebut. “Apalagi kalau Polisi tak tahu lampu merah itu tak nyala, itu mustahil, karena Polisi tiap pagi tetap berjaga di beberapa persimpangan. Jadi Provinsi juga pasti tahu,” ungkapkannya. Fauzi menambahkan, masalah traffic light yang tidak nyala tidak perlu harus dilaporkan secara resmi ke Dishubkominfo Kalbar, karena lokasinya mudah diketahui. “Begitu juga traffic

light yang setiap hari dilihat. Yang jelas lampu itu bukan tanggungjawab kami. Seharusnya pihak provinsi terus melakukan pemantauan, dan memperbaiki barang yang sudah rusak atau tidak nyala secara berkala,” ujarnya. Fauzi mengatakan, Dishub Kubu Raya hanya bertanggungjawah terhadap satu traffic light, yakni di Kecamatan Kakap. “Kita harus jeli, mana tanggungjawab KKR, dan mana yang tanggungjawab provinsi,” tegasnya. Sementara itu, Edy, pengendara yang melintasi di lokasi traffic light tersebut merasa resah. Sebab, traffic light yang sudah terpasang itu tidak menyala. Sehingga pengendara semrawut saat melintasi persimpangan tersebut. “Siapapun yang punya tanggungjawab, kami minta diperbaiki, agar tidak terus terjadi kesemberautan,” pintanya. Tidak hanya itu, Edy juga meminta, setiap lampu merah yang berada di persimpangan merupakan tanggungjawab Dishub, baik Kubu Raya maupun provinsi. “Semuanya pasti ada anggaran perawatan. Jangan

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

masyarakat yang merasa dirugikan ini selalu curiga dengan terhadap dinas. Kami setiap bulan bayar lampu,

pasti ada pajaknya,” tegasnya sambil mencurigai adanya penyimpangan anggaran. (sul)

60 Kios di KTM Siap Dioperasikan Sungai Raya. Sebanyak 60 kios di pasar tradisional Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Rasau Jaya siap digunakan. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim memastikan sejumlah pihak terkait telah dilibatkan dalam rapat koordinasi untuk menentukan para pedagang yang akan berjualan di pasar itu. “Di kawasan pasar tersebut sudah

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

ada sekitar 60 kios yang kita siapkan, dan enam kios diantaranya akan kami usulkan untuk digunakan pemerintah dan instansi terkait lain untuk menunjang aktivitas pasar,” jelas Nursyam Ibrahim, Jumat (26/12). Enam kios yang akan digunakan oleh pemerintah dan instansi terkait tersebut, satu kios untuk Pemkab Kubu Raya. Menurut Nursyam, jika nanti telah dibentuk Dispenda di Kubu Raya, maka bisa menempati kios tersebut untuk memudahkan d a l a m m e na r i k dan mengelola retribusi pasar, satu kios dipersiapkan bagi Himpunan Wirausaha Transmigrasi, satu kios u nt u k ko p e ra s i transmigrasi, satu kios dipersiapkan bagi pihak perbankan yang in-

gin membuka cabang di sekitar kawasan pasar, dan dua kios lain akan dikoordinasikan dengan pihak terkait lain untuk menunjang tumbuh dan berkembangnya aktivitas pasar. Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini sudah ada tim seleksi yang telah mengantongi sejumlah nama pedagang yang mengajukan diri untuk berjualan di pasar KTM Rasau Jaya. Diharapkan paling lama hingga awal tahun 2015 mendatang, semua nama-nama pedagang sudah berhasil diseleksi dan siap menempati pasar. “Hadirnya Pasar KTM ini diharapkan bisa meningkatkan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, makanya tim memiliki sejumlah kriteria yang wajib dimiliki para calon pedagang pasar,” ujarnya. Beberapa kriteria pedagang yang diutamakan bisa menempati pasar kata Nursyam, seperti diutamakan pedagang yang semula tidak memiliki tempat berjualan atau berjualan di pinggiran jalan kecamatan, sehingga

mengganggu arus lalu lintas atau pedagang yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu, atau belum bisa memiliki tempat berjualan yang layak. Dia berharap, semua pedagang yang akan berjualan di kawasan tersebut bisa berkomitmen berupaya memajukan potensi pasar yang pada akhirnya berkontribusi meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Untuk lebih detail soal kriteria pedagang yang layak menempati pasar, akan ditentukan pihak kecamatan hingga pemerintahan desa, karena merekalah yang mengetahui kondisi detail calon pedagang atau warga yang berdomisili di sekitar KTM,” terangnya. Kendati mempercayakan proses perekrutan kepada pihak kecamatan dan pemerintahan desa, namun Nursyam menegaskan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kubu Raya akan selalu melakukan pemantauan terhadap berbagai persiapan untuk memfungsikan pasar. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

DPRD Sarankan Bupati Evaluasi SKPD DPRD menyarankan agar kepala daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Mempawah. Sebab, beberapa SKPD dinilai tidak mampu berfungsi dengan optimal dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi)-nya. Akibatnya, kinerja pemerintah daerah tampak tidak terselenggara dengan maksimal. “Ada beberapa SKPD yang penempatan bidangnya perlu dirombak kembali. Ketidaksesuaian atau ketidakcocokan dalam penggabungan beberapa bidang itu membuat adanya bidang yang tidak berfungsi dengan baik dan optimal. Sehingga, ada kesan bidang-bidang yang dianaktirikan di dinas,” kata Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD Mempawah, H Anwar, Jumat (26/12) di gedung DPRD Mempawah. Anwar mencontohkan, Bidang Pemuda dan Olahraga yang digabung dengan Dinas Pendidikan. Demikian pula dengan Bidang Pariwisata yang dilebur dengan Dinas Perhubungan. Akibat penempatan yang tidak tepat itu, bidang-bidang tersebut tidak mampu berkembang sebagaimana mestinya. “Sebaiknya bidang-bidang ini dikembalikan saja seperti semula menjadi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Hal ini sangat penting mengingat pemuda sebagai generasi penerus yang perlu mendapatkan pembinaan serius agar tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dan berkualitas serta siap melanjutkan cita-cita pembangunan daerah,” sebutnya. Demikian pula Bidang Olahraga, imbuh Anwar, merupakan aset prestasi yang harusnya mendapatkan perhatian yang lebih baik. Ke depan, Mempawah harus mampu mencetak atletatlet berprestasi yang kelak akan mengharumkan nama daerah dan masyarakat baik di kancah nasional, bahkan internasional. “Pembinaaan Bidang Pariwisata juga sangat strategis sebagai aset pendapatan alternatif yang bisa diolah dan ditata dengan maksimal. Jika hal itu bisa diwujudkan, maka bukan hal mustahil jika sektor pariwisata akan menjadi menyumbangkan pundi-pundi PAD dimasa mendatang,” pendapatnya. Lebih jauh, Anwar mengingatkan, dalam proses evaluasi SKPD tersebut hendaknya bupati mengacu pada asas manfaat dan efektifitas kinerja pemerintahan. Jangan sampai evaluasi yang dilakukan tidak membawa perubahan yang baik justru membuat kinerja pemerintahan daerah semakin buruk. “Dalam proses evaluasi dan penyusunan SKPD juga harus memperhatikan komposisi kementerian pusat dalam Kabinet Kerja. Sehingga, ada kolerasi antara dinas-dinas yang ada di daerah dengan pusat. Dengan begitu, program kerja dari pusat dapat diaplikasikan dengan baik di masyarakat,” pungkasnya. (fia)

Kental Kepentingan Oknum Pejabat APBD Hanya Dibahas Dua Jam? Mempawah. Pemerintah Kabupaten Mempawah telah mengesahkan APBD 2015 sebesar Rp 797 miliar. Jika anggaran itu efektif dan tepat sasaran, diyakini mampu meningkatkan pembangunan daerah serta kesejahteraan rakyat. Namun, beberapa pihak menilai pengesahan APBD kental kepentingan oknum pejabat tertentu beserta kelompoknya. “APBD itu salah satu barometer indikator penilaian terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. Jika anggaran ini bisa digunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat dan daerah maka berhasil lah kinerja pemerintahan,” kata Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Mempawah, Sudianto Nursasi, SH mengomentari pengesahan APBD 2015, Jumat (26/12). Dalam hal penyusunan APBD, sambung pria yang baru saja pulang menunaikan ibadah umrah itu terdapat

rambu-rambu hukum yang harus dipatuhi bersama oleh pejabat daerah baik eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan pembahasan anggaran. Apabila aturan tersebut dilanggar atau diabaikan, maka APBD yang disahkan cacat hukum. “Mulai dari proses penyusunan, pengajuan hingga pembahasan semua ada aturan mainnya. Jadi tidak bisa sekehendak hati pejabat tertentu demi memuluskan keinginan pribadinya. Termasuk masalah porsi anggaran baik kesehatan, pendidikan, pembangunan dan lainnya harus sesuai aturan UU,” tegasnya. Makanya, Sudianto menyangsikan APBD 2015 Pemerintah Kabupaten Mempawah telah memenuhi aturanaturan tersebut. Sebab, waktu pembahasannya saja dilakukan dalam waktu singkat dan terkesan terburu-buru. Bahkan pengajuan pembahasan sendiri sudah terlambat dari ketentuan

yang berlaku. “Semua masyarakat bisa berpikir, hanya dalam waktu 1 - 2 hari APBD sudah dibahas dan disahkan. Sedangkan terdapat ribuan nomenklatur anggaran yang harusnya dibahas dengan detail oleh eksekutif dan legislatif. Apakah hasilnya bisa efektif dan efisien untuk rakyat dan daerah, saya pikir mustahil,” cecarnya. Bahkan, sambung Sudianto, beberapa waktu lalu Ketua DPRD sendiri mengungkapkan adanya aturan dan ketentuan yang telah dilanggar dalam proses pembahasan mulai dari RPJMD, KUA-PPAS hingga APBD 2015. Jika tetap dipaksakan bukan tidak mungkin adanya kepentingan oknum tertentu dengan deal-deal anggaran yang telah diatur sedemikian rupa. “Kalau sudah tahu melanggar aturan kenapa tetap dipaksakan pembahasanya tuntas dalam waktu singkat. Artinya dalam hal ini ada unsur kesengajaan dari

eksekutif dan legislatif yang membiarkan pelanggaran aturan itu terjadi,” pungkasnya. Singkatnya pembahasan APBD 2015 tersebut dibenarkan salah seorang sumber yang ada di lingkungan DPRD. Sumber yang enggan namanya dikorankan itu mengungkapkan, proses pembahasan dimulai sejak pukul 15.00-17.00. Artinya, hanya butuh waktu dua jam untuk membahas ribuan lembar buku APBD. “Jadwal pembahasan sendiri berubah secara mendadak. Awalnya pembahasan diagendakan dari sore hingga malam hari pada Selasa (23/12). Namun, jadwal itu dipercepat hingga penyampaian laporan hasil kerja Banggar dilakukan pada Selasa malam yang seharusnya pada Rabu pagi. Kita tidak tahu ada motivasi apa di balik semua ini. Yang pasti banyak ketentuan yang dilanggar,” tegas sumber tersebut. (fia)

Suharjimantoro Pimpin Polres Pontianak Mempawah. Po l re s Po nt i a na k melakukan pergantian pucuk pimpinannya. Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto digantikan oleh AKBP Suharjimantoro. Acara pisah sambut pejabat tertinggi di Polres Pontianak itu digelar di Mapolres Pontianak, Jumat (26/12) pagi. Sejumlah pejabat Polres Pontianak hadir dalam kesempatan itu.

AKBP Hady Poerwanto tercatat menjabat sebagai Kapolres Pontianak selama satu tahun, enam bulan, empat hari. Hady akan menempati posisi baru sebagai Kapolres Ketapang menggantikan pejabat sebelumnya, AKBP Agus Setioko. Sementara itu, jabatan yang ditinggalkan Hady akan diisi oleh AKBP Suharjimantoro yang sebelumnya menjabat Dir Reskrim

Pasang air laut membuat wilayah pesisir Kabupaten Mempawah terendam air. Tidak hanya pemukiman warga, jalan raya Jalur Pantai Utara (Pantura) Mempawah juga tergenang hingga ketinggian 30 centimeter.

Polda Kalbar. Acara pisah sambut Kapolres Pontianak itu berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan. Sekaligus menonjolkan adat kebudayaan masyarakat Melayu Mempawah yakni adat tepung tawar untuk menyambut kedatangan pejabat baru. Serta dirangkaikan dengan tarian selamat datang. Acara diawali dengan perkenalan pejabat baru kepada keluarga besar Polres Pontianak. Para pejabat Polres Pontianak termasuk Kapolsek hingga anggota tampak antusias menghadiri acara tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan ucapan perpisahan pejabat lama kepada anggota yang pernah dipimpinnya selama menjalankan tugas di Polres Mempawah. “Selama bertugas di Mempawah, tentu banyak sekali pelajaran, kenangan dan pengalaman yang didapat. Terlebih dalam hal penanganan kasus dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sehingga tercipta kondisi kamtibmas yang kondusif, aman dan terkendali,” kata Hady. Dalam menjalankan tugasnya, Hady mengaku sangat terbantu dengan kerja keras, disiplin dan dukungan penuh keluarga besar personil Polres Ponti-

anak. Hady pun menyebut pentingnya membangun hubungan yang harmonis bersama jajarannya maupun Muspida di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Kepada seluruh Anggota Polres Pontianak, saya mohon doa dan restu untuk menempati jabatan baru sebagai Kapolres Ketapang. Terimakasih atas kerjasama dan dukungannya selama memimpin Polres Pontianak. Ke depan, terus tingkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya mengakhiri. Sementara itu, Paur Humas Polres Pontianak, Imam Widhiatmoko menyebut, acara pisah sambut itu sebagai momentum penting bagi personil Polres Pontianak sebagai pengenalan kepada pimpinan yang baru. Sehingga akan tercipta suasana yang harmonis dan penuh kekeluargaan antara pimpinan dan jajarannya. “Selain momentum perkenalan dengan pimpinan yang baru, juga sebagai salam perpisahan kepada pejabat lama. Yang pasti kita senantiasa siap melaksanakan kebijakan program kerja pejabat baru nantinya. Dan mendoakan agar pejabat lama senantiasa diberikan kesuksesan menempati jabatan barunya,” ucapnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang

Empat Hak Pokok Anak Harus Dipenuhi

Idrus. DOKUMEN

Sukadana. Wabup Kayong Utara, Idrus menyebutkan ada empat hak pokok bagi anak-anak mesti dipenuhi, yaitu: hak perawatan dan pengasuhan, hak kesehatan, hak pendidikan dan rekreasi, serta hak perlindungan anak dari kekerasan

eksploitasi dan diskriminasi. “Pemenuhan keempat hak pokok tersebut sejalan amanat konstitusi Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dan Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 (UU 23/2002) tentang Perlindungan Anak, menyatakan setiap anak berhak atas kelangsung hidup, tumbuh dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” kata Idrus. Idrus menerangkan menjadi kewajiban orangtua memberikan keberpihakan pada kualitas pengasuhan bagi anak-anak. Jumlah anak di Indonesia saat ini sekitar 34 persen dari jumlah total penduduk. “Jumlah anak yang besar itu merupakan aset, potensi dan kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya. Jika kita luput memberikan perhatikan yang sungguh-sungguh maka aset yang besar itu menjadi beban yang tidak ringan. Sedangkan kepada anak-anak yang berusia remaja dan praremaja, jauhi Narkoba (narkotika dan obatobat terlarang), rokok, seks bebas, ngelem dan menghindari berbagai aktifitas yang tidak baik dan tidak bermanfaat,” tegas Idrus. Era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi media massa, Idrus meminta anakanak agar tidak terpengaruh materi negatif,serta budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai dan kepribadian bangsa. Manfaatkan internet untuk belajar dan menggali ilmu pengetahuan sehingga membantu pelajaran di sekolah. “Bagi para guru, orangtua, dan pengurus organisasi masyarakat, saya berpesan agar selalu memperhatikan perkembangan serta tingkah laku anak-anak. Terutama anak remaja dan praremaja, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga,” ajak Idrus. (lud)

Sabtu, 27 Desember 2014

11

“Banyak Pohon Banyak Rezeki” Satu Orang, Satu Pohon Tiap Bulan Sukadana. Gerakan penanaman satu miliar pohon mengambil tema “banyak pohon banyak rezeki”. Demikian disampaikan Asisten II Setda KKU Erwin Sudrajat SSos MAP. Program Penanaman 1 Miliar Pohon ini kelanjutan dari program serupa tahun 2010. Realisasi Program Penanaman Satu Miliar Pohon, mulai dari 1 Februari 2011 hingga 2014 ini mencapai 827 juta batang (80 persen) atau setara dengan 4,9 juta ton CO2. Penanaman 1 miliar pohon merupakan gerakan nyata penanaman pohon secara serentak yang bertujuan menambah tutupan lahan dan mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor. “Kemudian konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon untuk mencegah dampak perubahan iklim, serta mendukung pembangunan ketahanan pangan, energi, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak pohon

Asisten I Setda KKU Erwin Sudrajat menanam pohon di halaman sekolah supaya asri dan bestari, sekaligus memberi contoh nyata ke warga tentang pentingnya menjaga lingkungan. KAMIRILUDDIN

yang ditanam, maka masyarakat akan semakin terlindung dan sejahtera. Banyak pohon banyak rejeki,” ungkap Erwin

Sudrajat. Selain program Penanaman satu miliar Pohon, suksesnya program one man one tree

(Satu Orang Satu Pohon) pada 2009 lalu juga masih dapat ditingkatkan. Apabila pada 2009, satu orang menanam satu po-

hon selama kurun waktu satu tahun, ditingkatkan menjadi sat orang menanam satu pohon setiap bulan selama kurun waktu satu tahun, maka dalam waktu satu tahun akan tertanam 2,76 miliar pohon. Secara individu, secara keluarga, kelompok, RT, RW, desa, kelurahan, kecamatan, wilayah, hingga pemerintah daerah diupayakan berpartisipasi melakukan penanaman pohon. “Kita harus mulai dari diri sendiri, kita mulai dari lingkungan kita sendiri, kita mulai dari sekarang. Mari bersama kita dukung penanaman 1 milliar pohon,” ajak Erwin. Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, lanjut dia, harus terus digelorakan dan dilakukan secara berkelanjutan pada setiap tahun masa tanam. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indonesia akan menikmati indahnya bumi hijau berseri dengan masyarakatnya yang sejahtera, jauh dari bencana. (lud)

Pangan Berkualitas, Hidup Berkualitas S u k a d a n a . Ke t u a Ti m Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kayong Utara (KKU), Diah Permata Hildi mengingatkan setiap individu membutuhkan pangan berkualitas untuk hidup sehat, aktif, dan produktif. Disampaikannya di Sosialisasi dan Workshop Penyusunan Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Sukadana, belum lama ini. “Konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap, jumlah berimbang antar kelompok

pangan, serta memperhatikan cita rasa, daya cerna, daya terima, dan daya beli masyarakat,” ulas Hj Diah Permata Hildi. Dikatakannya, semakin beragam jenis pangan dikonsumsi, semakin mudah memenuhi kebutuhan bergizi. Bahkan semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebab tidak ada satu jenis makananpun di dunia ini yang mengandung gizi lengkap. Karena itu hanya dengan keberagaman jenis makananlah yang dapat memenuhi semua gizi yang diperlukan tubuh.

Hj Diah Permata Hildi. DOKUMEN

“Kenyataan sampai saat ini, pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukkan

kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Perlu upaya untuk merubah pola pikir masyarakat ke arah pola konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dengan melibatkan semua pemangku kepentingan,” kata Hj Diah Permata Hildi. Hj D i a h Pe r m a t a Hi l d i mengatakan pengetahuan pentingnya konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman itu, perlu disosialisasikan sampai pada t i n g k at a n t e rke c i l d a l a m kelompok masyarakat, yaitu keluarga. Implementasi

konsumsi pangan yang memenuhi prinsip B2SA dalam keluarga dilakukan melalui pemilihan pangan dan penyusunan menu. “Dalam hal ini, ibulah yang berperan sebagai penentu dan penyedia menu keluarga akan memegang peranan penting terhadap kualitas konsumsi pangan. S ehu bungan dengan hal tersebut, TP-PKK Kayong Utara merasa berkewajiban untuk melakukan sosialisasi dan latihan bersama, tentang bagaimana cara menyusun menu B2SA sesuai dengan anjuran pedoman seimbang tahun 2014,” paparnya. (lud)

Metro KETAPANG

36 Napi Peroleh Remisi Natal

Ilustrasi/Ist

Ketapang. Sebanyak 36 Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ketapang mendapatkan remisi khusus Natal. Satu diantaranya yang mendapatkan Remisi dinyatakan bebas bersyarat tepat hari Natal, Kamis (25/12). “Pemberian remisi ini sering dilakukan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, bahkan sebelumnya beberapa napi juga mendapatkan remisi seperti hari raya idul fitri beberapa waktu lalu,” Kepala Lapas Kelas II B Ketapang, Sukaji, Jumat (26/12). Sukaji menuturkan, remisi yang diberikan kepada 36 napi yang satu di antaranya bebas bersyarat berbeda-beda, menurutnya tergantung berapa lama para Napi telah menjalani masa tahanan. “Pemberian remisi tidak sama, ada yang sebulan, ada yang dua bulan dapat remisinya, tergantung sudah berapa lama mereka menjalani masa tahanan, misalnya yang sudah menjalani masa tahanan selama 2-3 tahun beda remisinya, dengan yang baru menjalani tahanan setahun,” ujarnya. Menurutnya, ketentuan remisi yang diberikan sudah sesuai peraturan yang berlaku, sehingga dipastikan tidak ada kesewenangan dalam memberi remisi, satu di antaranya telah menjalani hukuman minimal enam bulan. “Yang jelas mereka yang dapatkan remisi memenuhi syarat dan minimal sudah menjalani 6 bulan masa tahanan,” jelasnya. Ia berharap, adanya remisi tersebut, Napi yang lain dapat semakin tertib dan berprilaku semakin baik, sehingga hal-hal yang dapat membuat Napi tidak mendapatkan remisi seperi mencoba kabur, merusak fasilitas, berkelahi, membawa handphone dan lainnya dapat dihindari. “Mudah-mudahan mereka tidak ada melanggar tata tertib, agar bisa mendapat remisi sesuai ketentuan, dan yang sudah dapat remisi semakin menjadi lebih baik,” katanya. Sukaji mengingatkan, kepada pihak keluarga para Napi agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan seperti membawakan para napi narkoba dan lainnya. “Kita tidak main-main dan komitmen. Jika ketahuan ada yang membawa narkoba ke Lapas akan kita tindak tegas dan laporkan ke polisi,” pungkasnya.(jay)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Wakil Ketua DPRD Bengkayang Gelar Open House Natal Bengkayang. Guna berbagi kebahagiaan dengan masyarakat saat Natal 2014, Wakil Ketua II DPRD Bengkayang Fransiskus SPd MPd menggelar Open House di kediamannya. “Kami melaksanakan Open House mengundang semua warga Bengkayang untuk natalan bersama,” ujar Fran sapaan akrabnya kepada Rakyat Kalbar, Jumat (26/12). Sesuai Tema Natal 2014, ’Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga,’ ia berharap umat Kristiani semakin memahami makna Natal, terutama dalam menjalin keakraban dengan anggota keluarga. “Open House ini diharapkan juga bisa menjalin komunikasi yang baik antara warga dan pemerintah. Silakan datang pada Jumat dan Sabtu (26-27/12) di

Warga menghadiri Open House yang digelar Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Fransiskus SPd MPd di kediamannya Jalan Sanggau Ledo.

kediaman kami,” ajak Fran. Sementara itu, salah seorang warga Bengkayang yang ikut merayakan Open Hous, Ferianus Zebua mengaku senang dengan kepedulian para pemimpin Pemkab Bengkayang untuk merayakan Natal bersama masyarakat. “Silaturahmi pada perayaan Natal ini, tentunya untuk membangun komunikasi yang baik antar pemimpin dengan warganya, ini sangat positif,” ujar Anggota Satpolpp Bengkayang ini. Open House juga akan digelar Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd, Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon SSos, dan Ketua DPRD Bengkayang Martinus Kajot AMd hari ini, Sabtu (27/12) di kediaman masing-masing. (kur)

Cornelis: Saya Ini Penyuluh Singkawang. Politisi yang begitu memahami seni dalam berpolitik, Drs Cornelis MH dikenal sebagai mantan Camat, dan mantan Bupati Landak dua periode. Kini dia menjalani periode kedua sebagai Gubernur Kalbar. Tetapi siapa sangka, dia mengaku sebagai Penyuluh. “Saya ini penyuluh, sudah banyak materi yang saya sampaikan dan saya kupas, mulai dalam negeri hingga internasional,” kata Cornelis ketika memberikan sambutan dalam Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kota Singkawang, Senin (22/12) lalu. Materi yang disampaikan Cornelis sebagai penyuluh ini dimulai dari isu dunia, terkait

ancaman-ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dalam negeri, yakni pemanasan bumi (global warming) dan teroris. “Global warming ini sudah dan akan terjadi merupakan ancaman global. Kenapa saya sebut sebagai ancaman, karena dampaknya dapat menimbulkan krisis pangan dunia,” kata Cornelis. Cornelis berharap kepada seluruh warga Kalbar, khususnya Kota Singkawang untuk memelihara produk makanan yang bisa diproduksi di daerah. “Tolong jaga dan pelihara,” tegasnya. Selain global warming, isu terorisme sudah sangat luar biasa. Mereka masuk dan menyebar ke seluruh dunia. “Kini teroris sudah merambah kema-

na-mana, uang mereka banyak. Mereka masuk melalui sosial media, baik Facebook, Twitter, BlackBerry Messenger (BBM) maupun sejenisnya,” ungkap Cornelis. Cornelis mengingatkan, jangan sampai generasi penerus bangsa terpengaruh dengan paham-paham terorisme tersebut. Salah satu contohnya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), organisasi yang banyak melakukan pembantaian. “Tujuan cuma ingin mengubah ideologi negara kita,” ingatnya. Untuk menyebarkan fahamnya, ISIS masuk melalui perkembangan Information Technology (IT) dan disokong dana yang besar. “Mari samasama kita jaga ideologi negara kita, agar negara ini tetap ada

di muka bumi. Jaga sama-sama, saya yakin kita mampu,” kata Cornelis. Selain memberikan penyuluhan terkait ancaman global tersebut, Cornelis juga mengingatkan ancaman di tingkat lokal. Diantarnaya narkoba. “Narkoba ini bisa masuk melalui Pemangkat, Sajingan, dan lainnya. Jaga anak-anak kita agar tidak terjerat narkoba, misalnya jaga anak-anak dari gula-gula (permen, red),” ingatnya. Cornelis juga mengingatkan tentang momen Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, dimana semua harus bersama-sama menjaga agar Kalbar tetap aman. “Kita harus sama-sama menjaga agar aman, nyaman. Semua itu perlu diberikan ke-

pada masyarakat Singkawang,” katanya. Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut, digelar Operasi Lilin Kapuas yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan leading sector Polri. “Informasi sekecil apapun yang mengancam negara ini patut diwaspadai, dianalisa. Dalam melakukan hal itu, jangan anggap diri paling penting, karena semuanya penting,” papar Cornelis. Setelah memberikan berbagai penyuluhan tersebut, Cornelis menjelaskan tujuannya menjadi penyuluh tersebut. “Saya hanya perlu informasiinformasi untuk menjadi pertimbangan saya dalam membuat kebijakan,” pungkasnya. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju

Lestarikan Pohon Durian di Melawi Nanga Pinoh-RK. Buah durian masih menjadi favorit di Kabupaten Melawi. Bahkan, buah yang tekstur kulitnya berduri serta beraroma khas itu juga diminati masyarakat Kalbar, Indonesia, bahkan dunia. Baik berupa buah segar atau maupun yang sudah dikelola berupa tempoyak dan lempuk. Oleh karena itu, warga Melawi perlu menanam pohon durian yang telah ditangani dengan teknologi pertanian terkini sehingga bisa menghasilkan buah dalam waktu singkat dan tersedia sepanjang tahun. “Mesti ada upaya peremajaan pohon durian milik masyarakat. Mengingat pohon durian yang ada sekarang ini merupakan warisan nenek moyang. Di sisi lain, durian ini memerlukan waktu lama untuk bisa dipanen,” ujar pendamping petani, Sukoyo, kemarin. Menurutnya, memang keberadaan pohon durian sendiri terancam punah akibat keluarnya surat izin mengedarkan kayu, yang salah satu kayu tersebut adalah kayu durian sehingga banyak penjual kayu yang menebang pohon durian tua. Implikasinya juga terasa di kawasan kampung, bahkan di sejumlah kampung warga sempat tergoda untuk menebang pohon durian mereka. Meskipun pohon yang ditebang dianggap sudah tidak produktif lagi. Tak pelak, jumlah populasi komuditas ini menjadi berkurang. Mesti demikian, sambung dia, buah durian sendiri merupakan komuditas yang memiliki harga mahal. Musim panen tahun ini saja, harga durian di Nanga Pinoh tidak kurang dari Rp 10 ribu per buah. Sehingga sangat menjanjikan apabila produk perkebunan ini dikembangkan secara profesional. Apalagi bila durian ini dijadikan produk olahan. Seperti lempok durian. Harganya menjadi Rp50 ribu per kilogram. Apalagi jika dijual ke pasar luar atau internasional tentu harganya menjadi lebih mahal. “Selain menggalakan menanam, pemerintah juga bisa mendorong terbentuknya industri rumah tangga pengelolaan durian. Mengingat harganya mahal. Hingga bisa menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat setempat,” ulasnya. Selain itu, sumber daya alam Melawi juga mendukung. Lahan kosong di Melawi masih sangat luas. Hingga bisa dibuat sebuah perkebunan durian. Tentu saja industri pengelolaan bahan baku juga harus dipersiapkan. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 27 Desember 2014

12

Perekonomian Masyarakat Tersendat

Jembatan Melawi II Harus segera Rampung Nanga Pinoh-RK. Keberadaan jembatan Melawi II yang saat ini kondisinya berupa tiang tersebut tentu sangat didambakan masyarakat supaya bisa segera dipergunakan. Pasalnya warga Kecamatan Pinoh Utara yang memiliki jembatan itu tidak bisa mengakses kedua lokasi, yakni Nanga Pinoh dan Pinut. Bahkan ada warga yang menitipkan motor, di Nanga Pinoh dengan konsekuensi harus membayar biaya penitipan setiap hari supaya bisa leluasa dipergunakan, di Nanga Pinoh. Banyak diantara warga yang lebih memilih mempergunakan sepeda motor di desa masing-masing. Apabila mau dipergunakan di Nanga Pinoh dan Pinoh Utara, mereka harus menyeberangkan kendaraan melalui penyeberangan Tekelak. Biaya satu kali

menyeberangkan motor mencapai harga Rp20 ribu. “Kalau sudah ada jembatan, baru saya beli motor baru. Sekarang motor malam pun cukuplah. Hanya dipergunakan untuk di sekitar kampung saja. Kalau mau dipergunakan ke Nanga Pinoh paling sekali-sekali saja,” ujar warga Pinoh Utara, Sudirmansyah, kemarin. Menurutnya, kalau jembatan tersebut sudah bisa dipergunakan tentu setiap warga Pinut yang memiliki kendaraan dipastikan akan mengurangi pengeluaran mereka. Bukan hanya itu, bahkan aktivitas perekonomian warga Pinut juga semakin lancar. “Paling tidak kalau jembatan jadi, kami tidak perlu mengeluarkan biaya menyeberangkan motor dan dana penitipan motor. Dana tersebut bahkan

bisa dijadikan modal untuk berusaha,” ulasnya. Dia bercerita, dampak yang paling dirasakan akibat lambannya transportasi di Pinoh Utara adalah harga sembako dan barang lainnya meroket apabila dibandingkan dengan Nanga Pinoh. Bahkan, ada barang yang tidak masuk tentu akan beda harganya jika dibandingkan dengan Nanga Pinoh. Ilustrasi. “Kalau jembatan jadi, dipastikan akan banyak pengeluaran warga yang terpangkas. Sebab harga barang akan sama dengan Nanga Pinoh. Kalau harga masih berbeda jauh, kita tinggal ke Nanga Pinoh

NET

saja. Tinggal hidupkan motor ke Nanga Pinoh,” paparnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Galakkan Pertunjukan Seni Daerah

Melawi Kaya Potensi Ekonomi Kreatif Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi merupakan daerah yang sangat kaya dengan potensi alam, baik di permukaan bumi maupun di perut bumi. Selain itu, Melawi juga kaya dengan potensi ekonomi kreatif sehingga dikembangkan untuk alternatif bagi pendapatan bagi warga. “Kalau dicermati secara seksama, Melawi sangat kaya dengan potensi ekonomi kreatif. Namun masih belum dikembangkan secara maksimal,” ujar pemuda Melawi, M. Yusli, kemarin. Mantan kepala Desa Nanga Kebebu itu mengungkapkan, potensi seni di Melawi hampir merata di seluruh desa yang ada. Pasalnya masing-masing komunitas yang ada di Melawi memiliki seni, budaya dan adat yang berbeda. Apalagi bila dilihat dari sub suku yang ada di Melawi memiliki seni dan budaya mas-

ing-masing. Namun sayang, ulas Yusli, banyak diantara seni dan budaya tersebut sudah tidak pernah ditampilkan lagi. Jangankan untuk dinikmati oleh warga secara umum, pertunjukan adat dalam komunitas warga yang memiliki saja sudah jarang. “Kita sudah jarang sekali menyaksikan jepin, rodat, nopeng pun hanya ada di komunitas tertentu. Belum lagi acara adat untuk memulai menanam padi yang memiliki Katab Kebahan sudah beberapa tahun ini tidak pernah diselenggarakan,” ulasnya. Banyaknya seni dan budaya lokal yang jarang tampil ini membuat Yusli mengharapkan, kepada Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budpora) Kabupaten Melawi untuk memfasilitasi agar seni dan budaya tersebut

bisa ditampilkan. Menyediakan lokasi yang bisa dikunjungi oleh semua orang untuk membuat pertunjukan. Pertunjukan bisa dilaksanakan satu bulan satu kali atau bisa pula seminggu sekali. Apalagi, ulas Yusli, berkaca pada Ekspo Pembangunan Melawi II yang sukses digelar dengan setiap malam ada pertunjukan seni yang dihadiri oleh ribuan orang. Hal tersebut menandakan bahwa warga Melawi sangat haus akan pertunjukan seni. Bila ada pentas seni yang digelar secara bergilir oleh masing-masing komunitas dipastikan akan banyak peminat. Seni dan budaya lokal juga akan kembali berkembang. Warga tentu akan terhibur dengan pertunjukan tersebut. “Pemerintah hanya menyediakan pentas saja. Itu cukup. Tapi diminta

warga masing-masing komunitas untuk tampil. Sebuah pembiayaan untuk tampil tersebut ditanggung masing-masing komunitas,” paparnya. Dia optimis, apabila pertunjukan seni ini diselenggarakan maka dipastikan akan ada perputaran ekonomi. Akan muncul wisata lokal serta tidak menutup kemungkinan akan diminati oleh wisatawan luar Melawi. Bila ada pertemuan orang dalam jumlah banyak tentu akan muncul pula berbagai aktivitas ekonomi lainnya. Misalnya parkir, penjualan dan lain sebagainya. “Potensi ekonomi kreatif berupa pertunjukan seni ini sangat memerlukan sentuhan Disbudpora Kabupaten Melawi. Warga dalam hal ini hanya menunggu saja. Bila sudah ada akan banyak keuntungan yang didapatkan,” ujarnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Open House Terakhir Bupati Milton Crosby

Para Kepala Desa turut datang pada Open House Sintang-RK. Tamu masih terus berdatangan pada hari kedua pelaksanaan Open House Bupati Sintang, Milton Crosby. Bersama istri tercinta, Milton terlihat menebar senyum dan ramah menyambut kedatangan tamu. Dari pagi hingga siang, tamu tak henti-hentinya datang silih berganti. Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jefray Edward serta para kepala desa di Kabupaten Sintang. Sesekali Bupati Milton beserta istri beranjak dari tempat duduk hanya untuk menemani para tamu yang sedang asik menikmati hidangan yang disediakan. Ia tak canggung untuk memulai komunikasi dengan tamu yang datang, termasuk dengan para jurnalis yang menghadiri Open House tersebut. Milton bersama keluarga terlihat merakyat. Semua tamu diperlakukan baik dan mendapatkan pelayanan yang sama. Melalui perayaan Natal ini, Milton beserta keluarga berbagi kebahagian dengan cara menggelar Open House selama dua hari, di pendopo rumah jabatan Bupati Sintang, Kamis (25/12). Menurut Milton, Natal memiliki makna cinta kasih dan pengharapan. Yakni, cinta kasih sesama manusia dan pengharapan kepada Tuhan. Milton berharap, perayaan Natal memberikan rasa damai dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial. Damai untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. “Damai merupakan modal sosial bagi kita untuk membangun negeri ini, khususnya Kabupaten Sintang,” ucap Milton. Kabupaten Sintang merupakan daerah majemuk, beragam agama, suku, latar belakang dan kebudayaan. Selama ia memimpin, kebersamaan dan toleransi dapat terjalin dengan baik. “Saya sangat bangga, karena masyarakat kita mampu mempertahankan religius di era globalisasi,” timpalnya. Atas nama pribadi sekaligus mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang, Milton menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat. Natal tahun ini merupakan natal tahun ke sepuluh diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Sintang. Banyak kemajuan serta prestasi yang telah diraih selama Milton Crosby memimpin. Tema natal tahun ini: “Yesus datang untuk memberitakan damai sejahtera”. Milton mengajak umat Kristiani untuk memaknai Natal dengan sebenarbenarnya sehingga tumbuh rasa damai. (din)

2015, Bandara Tebelian Dapat Kucuran Rp80 Miliar Sintang-RK. Pembangunan Bandara Tebelian terus dipacu. Keseriusan pemerintah daerah membangun bandara ini direspon positif oleh pemerintah pusat. Dukungan terus diberikan dalam bentuk alokasi dana. 2015, Bandara Tebelian kembali mendapat kucuran dana sebesar Rp80 miliar. “Tahun depan Bandara Tebelian dapat Rp80 miliar dari pemerintah pusat. Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah saya terima,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby, Jumat (26/12). Menurut Milton, dana tersebut akan dipergunakan untuk melanjutkan pembangunan landasan pacu sepanjang 1,5

kilometer. Selain itu, untuk penyelesaian pembangunan sisi darat atau apron. “Tahun depan, landasan pacu 1,5 kilometer finishing,” timpal Milton. Sebelumnya, Milton menargetkan, Bandara Tebelian menjadi bandara bertaraf internasional. Panjang landasan pacu akan dibuat 3 kilometer. Tahap pertama pengaspalan sudah mencapai 1,5 kilometer. Tahap kedua 2,4 kilometer dan terakhir 3 kilometer. Milton memastikan, lahan tersedia dan tidak ada masalah. APBD Kabupaten Sintang juga telah disiapkan untuk membiayai pembebasan lahan. “Dari tahun lalu hingga tahun depan,

kita prioritaskan Bandara Tebelian. Sejumlah lahan sudah kita bebaskan,” ucap Milton. Selain menargetkan bertaraf internasional, Bandara Tebelian juga dipersiapkan menjadi embarkasi pemberangkatan jamaah haji, di Provinsi Kalbar. “Setelah Bandara Tebelian selesai, kita berharap bisa menjadi embarkasi. Jadi, jamaah haji Kalbar tidak jauh-jauh ke embarkasi Batam,” harapnya. Milton menilai, keberadaan Bandara Tebelian sangat strategis bagi Kalbar. Bandara Tebelian dapat menjadi pendongkrak kemajuan ekonomi

masyarakat Kabupaten Sintang. Selain itu, memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI). Kembali ke embarkasi, menurut Milton, kehadiran Bandara Tebelian akan meringankan ongkos naik haji. Sebab, selama ini seluruh jamaah haji asal Kalimantan dipusatkan di embarkasi Batam. “Kalau embarkasinya berada di Kabupaten Sintang, minimal tak harus jauh-jauh ke Batam. Sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita juga akan akan meningkat,” ulasnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Kapuas Raya Harus Kembali Diperjuangkan Sintang-RK. Koordinator Lembaga Anti Korupsi (Laki) Wilayah Kapuas Raya, Abang Damsik mengatakan, Provinsi Kapuas Raya (PKR) untuk menjadi daerah otonomi baru (DOB) di Indonesia, dianggap sudah final. Bahkan, hal tersebut menjadi keharusan yang t i d a k b o l e h k e m b a l i t e r t u n d a. Pasalnya kehadiran provinsi di kawasan timur Provinsi Kalbar ini penting untuk pemerataan pembangunan. “Kapuas Raya harus jadi. Harus kembali diperjuangkan,” ujar Damsik, Jumat (26/12). Kapuas Raya, sambung Damsik,

bisa menjadi momentum penting bagi pembangunan. Dukungan perlu diberikan semua masyarakat kawasan timur Provinsi Kalbar supaya PKR segera terwujud. Menurutnya, tidak ada alasan Kapuas Raya dibatalkan. Terlebih calon provinsi ini berbatasan langsung dengan Malaysia. Kabupaten c a ku p a n K a p u a s R a y a h a m p i r keseluruhan adalah kawasan perbatasan. Yaitu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau, kecuali Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Melawi. “Penantian sudah cukup panjang. Sejak tahun 2006, Kapuas

Raya mulai diperjuangkan. Sebetulnya mewujudkan pemekaran ini bukan semata dipandang kepentingan jangka pendek. Tapi harus dilihat bagi kepentingan jangka panjang. Daerah perbatasan adalah beranda depan bangsa. Maka pembangunannya mesti digenjot agar mampu menyeimbangi kemajuan negara tetangga. Salah satunya dengan Kapuas Raya,” ulasnya. S e c a r a p o l i t i k , D a m s i k b e rpendapat, banyak diuntungkan dengan kelahiran Kapuas Raya. Politis sudah pasti. Lantaran banyak jabatan politik bisa diisi. Peluang tersebut adalah nyata. Antara

lain, Kapuas Raya akan mempunyai DPRD Provinsi. Kemudian membutuhkan wakil untuk DPR RI serta DPD. Belum lagi jabatan promosi di lingkungan pemerintahan, termasuk lembaga vertikal dari pemerintah pusat,” ucapnya. Kendati demikian, Damsik menilai, paling penting adalah Kapuas Raya harus dijadikan sebagai alat perjuangan untuk mensejahterakan masyarakat. Tanpa terkecuali mempercepat pembangunan di kawasan timur Kalbar, terutama untuk membenahi infrastruktur jalan. (din)

Puskesmas Tanjungpuri Kembali Dibobol Maling

Brankas Kosong Dibengkas

Sintang-RK. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjungpuri dibobol maling, Kamis (25/12) malam. Tamu tak diundang itu berhasil membawa kabur satu perang-

kat computer dan infokus. Kepala Sub Bagian TU Puskesmas Tanjungpuri, Hermin membenarkan, peristiwa itu. Ia baru mengetahui pagi hari ketika hendak mengecek kondisi kantor. “Ketika masuk, saya terkejut melihat sejumlah ruangan berantakan,” papar Hermin. Diperkirakan maling beraksi malam hari ketika hujan lebat meng-

guyur kawasan kota Sintang. Maling masuk melalui jendela atas. “Maling ini juga berusaha membongkar seluruh isi dalam ruangan. Bahkan ruang kerja kepala juga dibongkar. Brankas yang kosongpun dibengkas,” timpal Hermin. Menurut Hermin, kejadian serupa pernah terjadi di Puskesmas Tanjungpuri. Bahkan sudah pernah terjadi empat kali. Barang yang

diambil, yakni barang elektronik. “Kami tidak menyimpan uang di sini,” lugasnya. Sementara itu, pantauan di lapangan memperlihatkan bahwa ruangan Puskesmas berantakan. Brangkas, laci, lemari ikut dibongkar. Seluruh berkas berhamburan di lantai. Beruntung barang-barang lainnya, seperti printer dan alat kesehatan tidak turut diambil. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Drs Syafaruddin MM. ARMAN HAIRIADI

Segera Tindaklanjuti Temuan BPK-RI Putussibau. Semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kapuas Hulu diminta untuk segera menindaklanjuti temuan-temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). “Jika temuan itu tidak dituntaskan, akan berdampak pada penilaian kinerja pimpinan SKPD terkait keseriusannya menuntaskan persoalan di instansi yang dipimpinnya,” kata Drs Syafaruddin MM, Kepala Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Syafaruddin mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan BPK-RI terdapat 123 temuan. Namun dari jumlah tersebut, sebagian besar sudah ditindaklanjuti dan dituntaskan masing-masing SKPD. “Tersisa 64 temuan yang mesti SKPD tuntaskan sampai akhir tahun ini,” katanya. Menurut Syafaruddin, kalau dilihat secara umum, keseriusan SKPD dalam menindaklanjuti temuan BPK-RI tersebut cukup tinggi. Buktikan, dai 123 temuan, hanya tersisa 64 temuan yang belum tuntas. Artinya hanya satu hingga dua temuan saja di masing-masing SKPD yang belum ditindaklanjuti. “Harus dituntaskan dalam 2014 ini. Sehingga pada 2015 mendatang tidak ada lagi temuan yang tersisa,” jelasnya. Selain temuan BPK-RI dan BPKP, Inspektorat juga melakukan pemeriksaan administratif dan aset daerah. “Memang ada banyak masalah. Tetapi beberapa tahun terakhir sudah menunjukkan tren yang cukup baik dalam hal tertib administasi,” kata Syafaruddin. Baik temuan masalah administrasi, aset dan keuangan serta tunggakan-tunggakan yang belum dielesaikan, kata Syafaruddin, memang tidak ada sanksinya, tetapi terkait langsung dengan penilaian kinerja PNS. “Semakin banyak temuan yang tidak diselesaikan dan terus bertambah, tentu ini menunjukan kinerja seorang pimpinan tidak baik. Dan ini jelas jadi penilaian kepala daerah dalam hal ini Bupati. Semakin minim temuan, artinya semakin baik kinerja pimpinannya,” tutup Syafaruddin. (aRm)

Sabtu, 27 Desember 2014

13

Dua Hari Jelang Deadline, RAPBD 2015 Baru Dibahas Putussibau. APBD 2015 harus sudah ketuk palu atau disahkan sebelum 31 Desember 2014. Tetapi di Kabupaten Kapuas Hulu, pembahasan rancangannya baru dimulai dua hari sebelum deadline tersebut, yakni 29 Desember 2014. Dengan sisa waktu tersebut, terasa tidak mungkin APBD 2015 dapat disahkan sebelum berakhirnya Tahun Anggaran (TA) 2014. Tetapi, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kapuas Hulu, Yohana Endang SH tetap optimis APBD 2015 tidak akan terlambat. “Kami optimis APBD Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2015 tidak terlambat. Baik eksekutif maupun legislatif sudah samasama siap, terutama saat konsultasi,” kata Endang ditemui di tempat kerjanya usai pelan-

tikan unsur Pimpinan DPRD Kapuas Hulu, Selasa (23/12). Seperti diketahui Unsur Pimpinan DPRD Kapuas Hulu definitif terdiri atas Rajualiansyah SPdI sebagai Ketua, Ade M Zulkifli SAP dan Robertus SH sebagai Wakil Ketua. Pelantikannya dihadiri Asisten I Setda Provinsi Kalbar, Drs Sumarno mewakili Gubernur Kalbar. Endang menjelaskan, sebelum unsur pimpinan DPRD Kapuas Hulu disahkan dan dilantik, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sudah menunggu disahkan, karena memang sudah dirancang. “Makanya begitu unsur pimpinan dilantik, mereka langsung start. Mereka bekerja ekstra siang dan malam,” katanya. Menurut Endang, pascapelantikan unsur pimpinan

Drs H Mohd Zaini MM. ARMAN HAIRIADI

hingga akhir tahun, DPRD Kapuas Hulu sangat sibuk. Mulai dari pimpinan, anggota hingga staf sudah menyaakan kesiapannya bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan

agenda penting ini. Terpisah, Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kapuas Hulu, Drs H Mohd Zaini MM menjelaskan, pembahasan RAPBD 2015 direncanakan pada 29 Desember 2014, lantaran Pimpinan DPRD Kapuas Hulu Definitif baru dilantik pada Selasa (23/12). Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kapuas Hulu ini mengaku eksekutif sudah menyiapkan draft RAPBD 2015 dengan sangat baik, sesuai dengan usulan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Draft RAPBD 2015 tersebut sudah disiapkan dengan baik, lantaran ketika menunggu pelantikan unsur Pimpinan

DPRD, eksekutif sudah perbaikan demi perbaikan untuk menyempurnakannya. Terkait isi draft tersebut, Zaini mengungkapkan, masing-masing SKPD di Kapuas Hulu tidak ada penambahan alokasi, lantaran adanya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Pembangunan Polnep. “DAU memang ada sedikit naik. Hanya saja dana untuk ADD dan pembangunan Polnep Kapuas Hulu menyerap anggaran cukup besar. Karena itu tidak ada penambahan anggaran untuk SKPD. Masih seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya. Dia menambahkan, SKPD yang paling banyak alokasi anggaran masih Dinas Bina Marga dan Pengairan, Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan, Kesehatan dan Pertanian. (aRm)

KPU Kapuas Hulu Ajukan Rp20 M untuk Pilbup 2015 Putussibau. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu mengusulkan Rp20 Miliar ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2015. “Sekitar Rp20 miliar untuk dua putaran. Dana tersebut untuk seluruh tahapan, mulai dari rekrutmen panitia ad hoc, pemutakhiran data, logistik Pemilu, dan lain-lain,” ujar Lisma Roliza SH, Ketua KPU Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/12). Lisma menjelaskan, me-

Lisma Roliza SH. ARMAN HAIRIADI

mang untuk penyelenggaraan Pilbup Kapuas Hulu 2015 ini masih menunggu instruksi KPU Pusat. Tetapi, sembari menunggu tersebut, KPU Kapuas Hulu diminta tetap berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Pemkab Kapuas Hulu terkait alokasi dana. Olehkarenanya, Lisma mengharapkan Pemkab Kapuas Hulu dapat mengalokasikan dana Pilbup tersebut dalam APBD Kapuas Hulu 2015 yang mulai dibahas 29 Desember mendatang. “Se-

jauh ini, kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tanggapannya baik,” ujarnya. Terkait pelaksanaan Pilbup Kapuas Hulu 2015 ini, Lisma mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu), bukan lagi memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi hanya memilih Calon Bupati. “Terkait pelaksanaannya, kita masih menunggu intruksi pusat. Apalagi rencananya Perppu baru akan dibahas

DPR-RI pada Januari 2015,” katanya. Bila Perppu tetap digunakan, lanjut Lisma, nanti akan terbit Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Setelah itu, baru KPU Kapuas Hulu juga akan membuat Petunjuk Teknis ( Juknis) yang akan merujuk pada PKPU tersebut. “Kita nanti yang membuat Juknis-nya. Misalnya terkait tata cara pencalonan, tahapan dan jadwal, penentuan panitia ad hoc, pemutahiran data pemilih dan lainnya,” pungkas Lisma. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

NU Jadi Pelopor NKRI Sanggau. Sebagai organiasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdhatul U lama (NU) menolak keras paham maupun organisasi ekstrim yang menggunakan cara-cara kekerasan, apalagi bermaksud mengubah ideologi Pancasila dengan ideToyib Saefuddin Alayubi. KIRAM ologi tertentu. “Warga NU dalam sejarahnya sebagai pelopor NKRI,” kata Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Sanggau, H Toyib Saefuddin Alayubi. Bahkan, Ketua yang terpilih secara aklamasi beberapa waktu lalu itu mengatakan NKRI dan Pancasila merupakan harga mati. Karena itu, NU kata dia, siap bermitra dengan pemerintah. “Siapapun bupatinya, kami siap bermitra. Jika ada yang mencoba-coba merongrong NKRI dan Pancasila, NU berada paling depan untuk mempertahankannya,” tegas Toyib. Penegasan serupa disampaikan Hamka Surkati, Ketua GP Ansor Sanggau. Organisasi yang dipimpinnya siap bersinergi dengan pemerintah untuk pembangunan di segala bidang guna perbaikan daerah. “GP Ansor, NU dan pemerintah itu bersinergi,” tegasnya. Bupati Sanggau, Paolus Hadi menegaskan tidak akan ragu akan nasionalisme dari warga NU. Bahkan, iapun mengenang peran tokoh panutan NU yang pernah menjabat Presiden RI, Abdurrahman Wahid atau Gusdur. “Di era Gusdur, saudara-saudara kita warga Tionghoa bisa menjadi warga negara yang sebenarnya,” kata Bupati. (KiA)

Wabup “Jadi Pegawai Jangan Hanya Untuk Ngisi Formasi” 2014, Enam PNS Disanksi, Satu di Antaranya Dipecat S a n g g au . Wa b u p Yo hanes Ontot meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sanggau benar-benar menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, termasuk bagi CPNS yang lolos seleksi pada 2014. “Jadi pegawai jangan hanya untuk ngisi formasi. Mereka harus melaksanakan tugas sesuai aturan,” kata Wabup di sela-sela open house Natal, Jumat (26/12). Terlebih, Pemda Sanggau berencana menaikkan kesejahteraan PNS pada 2015, otomatis harus ada peningkatan terhadap kinerja. Tak bisa lagi bermain-main dengan tugas. Saat ini pihaknya tengah menyusun regulasi reward and punishment terkait rencana

kenaikkan kesejahteraan PNS itu. “Sehari saja tidak masuk, kita potong (uang kesejahteraannya). Tapi wacana itu masih kita susun regulasinya. Yang jelas, kita akan lebih ketat lagi, terutama terkait disiplin dan ketertiban pegawai, kerena persoalan aparatur ini, saya yang membidanginya dalam membantu Bupati,” tegasnya. Wabup juga mengingatkan, terutama kepada CPNS yang lolos, untuk menerima penempatan mereka. Tak ada lagi sedikit-sedikit minta pindah. Ditegaskannya, penempatan merupakan risiko dari seorang pegawai. “Tak usah milihmilih. Kalau masih milih-milih, bukan pegawai namanya.

Itu kan risiko jadi pegawai,” terangnya. Pada 2015, Wabup berjanji bakal menggenjot lagi kinerja para abdi negara itu, terutama soal disiplin dan ketertiban. Karena menurutnya, perbaikan kinerja harus dimulai dari dua hal itu. Mustahil ada perbaikan kinerja tanpa kedisiplinan dan ketertiban. Satu di antara langkah yang diambil adalah dengan inspeksi mendadak (Sidak) yang selama ini memang menjadi ciri khas Wabup. Ke depan, Sidak akan terus digecarkan guna menggenjot kedisiplinan dan ketertiban pegawai. “2015, Sidak akan lebih gencar lagi,” janjinya. Hal senada diungkapkan pelaksana tugas (Plt) Kepala

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sangggau, Juanda Abdullah. Selama ini, kata dia, Sidak yang dilakukan Wabup sangat berpengaruh pada kedisiplinan pegawai. “Masuk dan pulang kantor sudah sesuai jadwal. Tidak bisa lagi semaunya,” kata Juanda. Pihaknya pun tak segan-segan mengambil tindakan kepada pegawai melanggar aturan. Terbukti, setidaknya ada enam pegawai yang disanksi, bahkan satu di antaranya dipecat lantaran korupsi. “Selama 2014, satu orang diberhentikan (pecat), satu orang dibebaskan dari jabatannya, dua orang dikenai sanksi penurunan pangkat, dan dua lagi penurunan gaji berkala,” rincinya. Ke depan, BKD sebagai lead-

ing sector kepegawaian lebih memperketat aturan dalam hal kedisiplinan. Hal juga, kata Juanda sudah ia sampaikan kepada 80 CPNS yang lolos pada 2014. Stressing yang diberikan diharapkan mampu mendongkrak kinerja para abdi negara itu. Terlebih Pemda berencana menaikkan kesejahteraan pegawai. “Tentu kita lebih ketat lagi,” ujarnya. Ia mengaku akan melakukan evaluasi berkala dalam enam bulan sekali dan memperketat usulan pindah tugas bagi pegawai. “Bagi pegawai-pegawai yang baru, minimal itu delapan tahun baru bisa mengusulkan pindah. Penempatan itu merupakan risiko pegawai. Kita akan memperketat itu (pindah tugas),” tegasnya. (KiA)

Bupati, Wabup, Sekda Gelar Open House Serentak

Bupati Poulus Hadi menyalami satu para tamu undangan ketika open house Natal di pendopo Bupati Sanggau. Dan Wabup Yohanes Ontot menerima para tamu dalam open house di rumah dinas di kawasan Sanggau Permai. KIRAM AKBAR

Sanggau. Sehari paskahari Natal, Jumat (26/12) Sanggau seperti ‘kebanjiran’ open house. Betapa tidak, tiga orang penting di Pemkab Sanggau yaitu Bupati, Wakil Bupati dan Sekda menggelar open house serentak. Bupati menggelarnya di pendopo, Wabup menggelar di rumah dinasnya di kawasan Sanggau Permai, sementara Sekda menggelar open house di rumah pribadinya di kawasan Bunut. Berbagai kalangan ikut hadir dalam acara tersebut secara bergiliran. Mulai dari Kepala SKPD dan jajaran, tokoh masyarakat, tokoh partai hingga pimpinan Ormas kemasyarakatan dan kepemudaan. Tak seperti di tempat lain, open house hanya digelar sehari. Pasalnya, setelah

itu seluruh jajaran Pemda kembali ‘tancap gas’ membahas RAPBD 2015. Bupati Poulus Hadi optimis dengan kerja keras, APBD 2015 bakal disahkan sebelum 31 Desember. Bahkan ia tak peduli, meski harus bermalam-malam menggelar rapat dengan legislatif. “Kita optimis bakal selesai,” tuturnya. Meski berlangsung sederhana, nuansa keakraban terlihat dalam open house tersebut. Satu persatu pimpinan daerah Sanggau itu menyalami tetamu yang datang. Mereka juga terlibat perbincangan hangat. Open house juga sebagai ajang silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat. Diharapkan kedekatan tetap terjalin untuk menjadikan ‘Sanggau Manju dan Terdepan’. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Sabtu, 27 Desember 2014

14

TKW Asal Landak Ditahan di Kuching NGABANG.Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal desa Saham kecamatan Sengah Temila kabupaten Landak, Rakinah, 45 sejak 10 Desember lalu ditahan pihak Imigrasi Kuching lantaran pasport yang dimilikinya

sudah habis masa berlakunya. Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot membenarkan adanya penahanan tersebut. “Saya sendiri sudah kontak langsung ke Kuching. Untuk saat ini TKW bersangkutan

masih berada di penjara Imigrasi di Kunching,” ujar bupati, Kamis (25/12). Ia berjanji usai Natal, segera mengirim utusan untuk mengurus pembebasan dan kepulangan TKW itu. “Saya berharap Dinas

Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Landak bisa menangani masalah ini,” pintanya. Bupati menjelaskan, Rakinah ditahan sejak 10 Desember lalu ketika hendak pulang ke kampung halamannya di desa

Saham. “Dari Kuala Lumpur, yang bersangkutan terbang pakai pesawat melalui Kuching. Tapi karena Pasportnya sudah habis masa berlakunya, iapun ditahan di Imigrasi Kuching,” jelas Adrianus.(ius)

ORARI Ikut Amankan Natal dan Tahun Baru

Salah satu warga Senakin saat memanggang lemang. ANTONIUS

Kue Tradisional Khas Natal SENAKIN. Warga Senakin kecamatan Sengah Temila, merayakan Natal dengan menyajikan kue tradisional. Kue tradisional ini sangat banyak disukai masyarakat, karena ‘berbeda’dari kue yang biasa disajikan di tempat lain. “Kami masyarakat di sini masih menyukai kue tradisional, yakni membuat lemang, tumpi, dodol dan kue dange,” ujar Ramlan, ditemui di rumahnya, Jumat (26/12). Ramlan mengakui, sebelum Natal banyak menerima pesanan membuat lemang. “Kalau di kampung, kue utama mereka lemang dan tumpi dari pada kue yang lain. Sedangkan kue yang di buat campuran metega itu sudah biasa,” katanya. Ia menambahkan, satu hari sebelum Natal sudah sibuk membuat lemang, membuat pesanan orang dan untuk keperluan sendiri. “Membuat lemang ini, memang tidak gampang, cara memanggang, supaya rasanya enak, dan menyajikannya, itu yang sangat penting,” tutur Ramlan. (ius)

NGABANG. Pengamanan pelaksanaan Natal 2014 dan tahun baru 2015 tak hanya dilakukan aparat TNI/Polri yang diback up instansi terkait. Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Kalbar lokal Sanggau (Sanggau-Landak) pun ikut ambil bagian pada pengamanan tersebut. Mereka mendirikan posko pengamanan di halaman Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak sejak Selasa (23/12) lalu. Dijadwalkan, posko pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 ORARI lokal Sanggau ini akan berakhir Sabtu (3/1) mendatang. Satu di antara petugas pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 ORARI lokal Sanggau, Ngatiman mengatakan, posko yang diberi nama posko siaga Dukungan Komunikasi (Dukom) akan berdiri hingga tanggal 3 Januari 2015. “Kami tentunya akan melaksanakan tugas pengamanan ini sebaik mungkin. Apalagi pengamanan yang kita lakukan ini berdasarkan surat Kapolda Kalbar No.B/115/XI/2014/ tanggal 24 November 2014 dan hasil rapat koordinasi pengamanan Natal 2014 dan Tahun baru 2015,” jelas Ngatiman, Rabu kemarin. Dikatakannya, hal penting yang harus dilakukan dalam

Petugas ORARI ketika berada di posko mereka. IUS

pengamanan ini, ORARI Lokal diharapkan dapat memberikan dukungan komunikasi dan berpartisipasi untuk membantu atau menyebarkan informasi yang positif kepada masyarakat dan aparat terkait. “Kemudian, dalam memberikan Dukungan Komunika-

si (Dukom) agar berkoordinasi dengan Polres setempat di masing-masing kabupaten/kota. Apalagi hal ini sudah sesuai dengan surat dari Ketua ORARI Daerah Kalimantan Barat Drg. Nazaruddin, MPH-YB7DYY,” jelasnya. Selain dirinya, ada dua petu-

gas lainnya yang ikut pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 khusus wilayah Ngabang Kabupaten Landak yakni, M. Untung Wijaya dan Marjani. “Sedangkan untuk petugas pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 wilayah Siaga

Ngabang Kabupaten Landak sebanyak 14 personel. Para personel inipun melakukan pemantauan di lapangan, khususnya di sekitar gereja. Nantinya mereka akan melaporkan informasi langsung ke posko menggunakan HT,” terang Ngatiman. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Armada bus ATS yang tengah menurunkan penumpang di kawasan terminal Lawang Kuari Sekadua, kemarin. ABDU SYUKRI

Bus Full Book Hingga 5 Januari Tahun Depan SEKADAU. Jumlah pengguna kendaraan umum melonjak drastis beberapa hari terakhir. Saat ini, sejumlah perusahaan bus kesulitan melayani jumlah penumpang yang meningkat tajam. “Untuk bus kami, booking sudah penuh hingga tanggal 5 Januari nanti,” ujar Triyanto, salah seorang petugas yang menangani pemesanan tiket bus, kepada Rakyat Kalbar di Terminal Lawang Kuari, Sekadau, Jumat (27/12). Menurut pria yang akrab disapa Anto itu, meningkatnya jumlah penumpang sudah terjadi sejak 20 Desember 2014 atau empat hari sebelum hari Natal. “Kebanyakan mereka adalah penumpang yang ingin merayakan Natal dan tahun baru dari Sekadau ke Pontianak, maupun sebaliknya,” ucap Anto. Dikabarkannya, untuk perusahaan bus tempat dia bekerja, tiap hari ada dua armada yang diberangkatkan dari Sekadau ke Pontianak, dan sebaliknya. Masing-masing, satu armada bus kelas ekonomi yang memuat 27 penumpang, dan satu bus kelas eksekutif yang memuat 12 penumpang. “Semuanya sudah penuh dipesan hingga 5 Januari nanti. Bahkan bus besar kelas eksekutif yang berangkat dari Sintang dan Nanga Pinoh ke Pontianak pun ramai penumpangnya,” beber Anto. Sejumlah armada dari perusahaan bus lainnya juga terpantau mendapat lonjakan penumpang. Bahkan banyak dari penumpang yang berani naik hingga ke atas atap bus maupun bergelantungan. (bdu)

Konsumen Nikmati Cahaya Natal dalam Remang-remang

Manager PLN Sekadau Salahkan Alam dan Cuma Bisa Minta Maaf SEKADAU. Layanan dari PT PLN Ranting Sekadau acap kali dikritik warga. Tak heran. Sebab, setrum yang mereka alirkan ke pelanggan kerap tersendat alias hidup mati (byar-pet). Bahkan, saat perayaan Natal lalu, listrik padam tiba-tiba terjadi. Tentu saja, sejumlah umat Kristiani yang tengah beribadah dalam khidmatnya berkah cahaya Natal terpaksa menjalaninya dalam keadaan remang-remang. Manager PLN Ranting Sekadau pun menyalahkan alam

dan cuma bisa meminta maaf. “Kita akui, saat ini, pelayanan listrik dari kita masih belum sempurna. Karena itu, kita memohon maaf. Kami juga akan tetap mengusahakan perbaikan layanan,” ujar Dwija, Manager PT PLN Ranting Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Jumat (26/12). Hanya saja, byar-pet aliran listrik ini sudah kerap terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Dalam satu hari, hampir tidak pernah listrik padam tak absen. Parahnya, aliran

listrik yang hidup mati itu juga beberapa kali terjadi dalam jangka waktulama, seperti saat malam Natal lalu. “Terus terang matinya aliran listrik itu bukan kehendak kita. Masalah itu lebih kepada adanya gangguan akibat faktor alam, seperti adanya jaringan distribusi yang terkena dahan yang tumbang. Saat malam Natal kemarin, matinya aliran listrik di sejumlah kawasan, termasuk di Jalan Merdeka, terjadi karena ada dahan yang menimpa jaringan ditribusi di

daerah Tinting Boyok,” papar Dwija. Seperti diketahui, jaringan ditribusi tegangan menengah berdaya 20 KV di wilayah kerja Kabupaten Sekadau terinterkoneksi (terhubung) secara keseluruhan. Jaringan udara ini menyatu, baik yang ke daerah Kota Sekadau, Sungai Ayak, jalur ke Nanga Mahap, hingga ke Sanggau, maupun sebagian wilayah di Kabupaten Sintang. Meskipun sudah ada pemutus, namun gangguan berat bisa menyebabkan semua ja-

ringan akan terganggu. Gangguan berat dimaksud adalah adanya gangguan pada jaringan akibat tertimpa dahan hingga menyentuh kabel dua atau tiga fasa. “Kalau dahan hanya menimpa satu kabel ditribusi, gangguan yang ditimbulkannya masih ringan. Tapi kalau sudah menimpa dua atau tiga kabelnya sekaligus, maka gangguannya bisa menyebar ke semua jaringan. Ini yang terjadi saat malam Natal lalu,” tukas Dwija. (bdu)

Efek Samping Pabrik CPO

Aloy: Jalan Tiga Belitang Rusak, Saya Tak Akan Tinggal Diam SEKADAU. Perusahaan perkebunan kian menjamur di Kabupaten Sekadau, khusus di daerah tiga Belitang, yakni Kecamatan Belitang Hulu, Belitang dan Belitang Hilir. Sebagian dari perusahaan itu bahkan ada yang sudah mendirikan pabrik pengolahan kelapa sawit atau pabrik Crude Palm Oil (CPO) di sana. “Keberadaan perusahaan perkebunan yang membuat pabrik di daerah tiga Belitang itu, memang di satu sisinya membawa dampak positif. Tapi di sisi lainnya, juga membawa dampak negatif,” ujar mantan Ketua DPRD Sekadau, Aloysius, kepada Rakyat Kalbar

via selulernya, Jumat (27/12). Aloy, karib Aloysius disapa, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kalbar dari Dapil Sekadau-Sanggau menjelaskan, salah satu dampak negatif adalah kerusakan pada akses jalan dari Sekadau menuju daerah Tiga Belitang. Sebab, banyak dari perusahaan itu mengangkut hasil olahan pabrik mereka. “Mengenai akses jalan Sekadau hingga ke Balai Sepuak, Belitang Hulu ini perlu menjadi pertimbangan pemerintah daerah. Terlebih, dalam minggu-minggu ini ada pabrik CPO yang akan resmi beroperasi,” kata dia.

Dengan beroperasinya pabrik tersebut, lanjut anggota Komisi I DPRD Kalbar itu, otomatis truk pengangkut CPO akan sering mondar-mandir ke pabrik melewati jalan yang sudah dibangun pemerintah daerah. Jika ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, politisi PDI Perjuangan itu meyakini jalan akan mudah mengalami kerusakan. “Jika jalan itu rusak, saya sebagai wakil rakyat dari daerah Belitang tentu tidak akan tinggal diam. Sebagai bagian dari masyarakat di tiga Belitang, kami akan mengambil tindakan tegas,” ancam Aloy. (bdu)

Aloysius ketika berkunjung ke wilayah Belitang Hulu . ABDU SYUKRI RK


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Dermaga Penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piai yang amblas. M Ridho

Perbaiki Dermaga Penghubung Sambas. Ketua DPRD Sambas, Ir H Arifidiar mendesak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kalbar segera memperbaiki Dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai yang amblas. Sebab, dermaga penghubung tersebut berfungsi mendukung peningkatan ekonomi dan aktivitas masyarakat. “Keberadaan dermaga ini sangat penting bagi ekonomi masyarakat, sehingga Dishubkominfo Kalbar harus segera memperbaikinya. Apalagi menjelang pergantian tahun dan libur sekolah, tentunya banyak aktivitas masyarakat terganggu dengan ambruknya dermaga ini, jadi harus disegerakan,” kata Arifidiar kepada wartawan, Jumat (26/12). Arifidiar menegaskan, amblasnya dermaga penghubung dari dermaga induk ke ferry penyeberangan juga mendapat sorotan dari fraksi-fraksi di DPRD Sambas. Bahkan, perbaikan mestinya dengan membenahi secara menyeluruh sarana dan prasana penyeberangan yang menghubungkan antar dua kecamatan tersebut. “Ini harus disegerakan, kasihan masyarakat terhambat aktivitasnya,” kata Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas ini. (edo)

Muare Ulakan Seleksi Cadir PDAM Sambas

Buktikan Pemalsuan Dokumen Sambas. Indikasi pemalsuan dokumen peserta Calon Direktur (Cadir) PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas harus segera dibuktikan. Selanjutnya kata Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Sambas, Syabas Khan, hasil investigasi harus disampaikan kepada Tim Seleksi (Timsel). “Memang santer terdengar isu ini, namun benar atau salah perlu dibuktikan. Jadi ini harus diperjelas, sehingga masyarakat tidak meragukan kafabilitas Direktur PDAM terpilih,” kata Syabas Khan k e p a d a w a r t awa n , b e l u m l a ma i n i . Sebab sebelumnya ujar Syabas Khan, Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) pernah mengungkapkan adanya indikasi pemalsuan dokumen sertifikat pelatihan PDAM yang dilakukan salah satu peserta. Sebab, Pemkab Sambas telah menerbitkan panduan seleksi, dimana salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon adalah telah mengikuti pelatihan air minum di dalam atau di luar negeri oleh instansi yang terakreditasi dan dibuktikan dengan sertifikat. “Agar tak menimbulkan polemik dan masalah dikemudian hari, maka perlu dibuktikan. Saya akan tetap mengawal proses rekruitmen Direktur PDAM hingga akhir. Saya juga mengapresiasi pernyataan KMKS agar setiap instansi pemerintah waspada dan tidak kecolongan,” katanya. (edo)

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Desember 2014

15

Distanakan Imbau Petani Jeruk Terapkan PTKJS Sambas. Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) dan Cendawan Diplodia masih menjadi penghambat produksi jeruk Siam di Kabupaten Sambas. Salah satu upaya yang mesti digencarkan petani tegas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas, Ir Musanif, melalui Pengelolaan Terpadu Kebun Jeruk Sehat (PTKJS). “Dalam pengembangan potensi jeruk, petani harus mampu menerapkan sistem PTKJS. Dimana petani melakukan pemeliharaan tanaman secara teratur, sanitasi, kemudian melakukan pemupukan yang berimbang, tidak saja melakukan pupuk kimia, namun kita asuh juga dengan pupuk organik,” terang Musanif kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Hal penting lain yang perlu dilakukan petani tegas Musanif, adalah pengendalian tanaman secara teratur dan terpadu, baik terhadap hama dan penyakit tanaman itu sendiri. Sehingga peran kelompok sangat penting dalam menjaga keberlanjutan tanaman jeruk secara kebersamaan. “Ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, sebab hasilnya tentu tidak akan efektif,” ujarnya. Menurut Musanif, dalam upaya pengembangan jeruk, Pemkab Sambas melalui Distanak telah mendatangkan mata tunas bibit jeruk dari Badan Litbang Pertanian melalui Balitjestro. Namun, pelaksanaannya juga perlu kerjasama dengan penangkal dan petani. “Kami selalu mengimbau apabila petani mau mengembangkan tanaman jeruk, sebaiknya menggunakan bibit terbaik, sehingga hasilnya juga akan baik,” jelasnya. Terkait penanaman jeruk, ungkapnya, biasanya petani mengembangkan tanaman jeruk dengan pertimbangan hanya yang terlihat segar saja. Padahal, cara ini tidak efektif. Distanak mengimbau para

Kadistanak Sambas, Ir Musanif meninjau penyemprotan tanaman jeruk di Kecamatan Tebas. Dok

petani untuk melakukan eradikasi, dimana tanaman jeruk yang tidak bisa diselamatkan agar segera dibongkar, atau dimusnahkan sebelum diganti tanaman yang baru. Selain itu, ia juga mengimbau petani agar melakukan pengendalian terhadap gejalagejala CVPD (kerusakan pembuluh tapis pada jeruk). “Gerakan pengendalian serentak dilakukan agar virus atau vektor yang menyebabkan penyakit CVPD dapat dikendalikan. CPVD menjadi penyakit yang mendominasi selain Diplodia. Gerakan pengendalian untuk menekan penyakit jeruk diharapkan mampu mengembalikan kejayaan jeruk Sambas,” kata Musanif.

Kendalanya beber Musanif, hingga saat ini penyakit CVPD di Kabupaten Sambas belum ditemukan obatnya. Pengendalian vektor penyebab CPVD dan pengendalian tanaman jeruk secara sehat tegas Musanif, akan meningkatkan kembali produktivitas buah jeruk di Kabupaten Sambas. “Jika tanaman sehat dan vektor berkurang, maka tanaman tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, petani juga harus melakukan rehabilitasi dan menggunakan bibit yang bersertifikat berlabel biru, serta berkoordinasi bersama UPT setempat,” jelasnya. Jika sebelumnya Kecamatan Tebas dan

Semparuk merupakan daerah berpotensi bagi pengembangan jeruk Siam di Kabupaten Sambas, maka saat ini trend perkembangan jeruk berkembang di Kecamatan Sebawi dan Sambas. Meski begitu, sebutan Tebas sebagai kota jeruk tetap masih diandalkan. Pasalnya, masih ada 3.500 hektar lahan perkebunan jeruk yang tersisa, dari sebelumnya sekitar 6.500 di Kecamatan Tebas. “Kita berharap kejayaan jeruk Sambas bisa kembali seperti masa lalu, namun semua ini harus ada kerjasama yang baik dari petani untuk pengembangan jeruk Sambas,” harapnya. (edo)

Optimalkan PAD Sektor Perkebunan

Sumbangan Pihak Ketiga Masuk Prolegda 2015 Sambas. Guna memaksimalkan potensi perkebunan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sambas menginginkan Peraturan Daerah (Perda) mengenai sumbangan pihak ketiga, masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2015. Kepala Dishutbun Sambas, Ir Yayan Kurniawan mengatakan, dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perkebunan, saat ini sudah mulai dibahas Raperda Sumbangan Pihak dalam Prolegda Tahun 2015. Dalam hal ini, Perda Sumbangan Pihak Ketiga dan leading sektor persiapannya di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sambas. “Pembahasan ini sudah masuk Prolegda Kabupaten

Sambas, dan yang dibahas Perda yang berkaitan dengan sumbangan pihak ketiga,” ungkapnya. Untuk Perda Sumbangan Pihak Ketiga, tegasnya, ini bukan hanya di sektor sawit saja, melainkan di semua sektor investasi yang dinilai berpotensi memberikan PAD bagi Kabupaten Sambas. Namun ke depan, bagaimana masingmasing sektor ini membuat kesepakatan tersendiri melibatkan asosiasi, seperti di sektor perkebunan sawit dengan melibatkan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Dibahasnya payung hukum sumbangan pihak ketiga dari perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Sambas, tentunya sangat baik sehingga tahun

2016 akan efektif. “Mungkin di akhir tahun 2015, Perda Sumbangan Pihak Ketiga sudah bisa diterapkan, sehingga dengan terealisasinya payung hukum yang berkaitan dengan sumbangan pihak ketiga, ini mampu memberikan pemasukan bagi PAD Kabupaten Sambas,” harapnya. Ditegaskan Yayan, rancangan pembahasan perda ini tidak dilakukan asal-asalan, karena perda ini dibuat berdasarkan masukan dan konsultasi dengan berbagai pihak di lingkungkan Pemkab Sambas, termasuk Bagian Hukum Setda Sambas. “Perda ini nantinya akan diberlakukan di semua sektor yang berpotensi memberikan PAD bagi Kabupaten Sambas, yang hasilnya untuk

mendukung pembangunan daerah,” ujarnya. Dalam rancangan Perda Sumbangan Pihak Ketiga, instansinya melihat potensi sumbangan pihak ketiga mampu mendukung pembangunan daerah. Selain itu, sumbangan pihak ketiga juga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat, sehingga sangat sesuai dengan kebutuhan daerah. “Terkait teknis, itu tergantung pembenahannya seperti apa, di peruntukkan bagi pendidikan, infrastruktur dan balik kepada masyarakat. Pelan-pelan kita gali, karena manfaat potensinya sangat besar,” tegasnya. (edo)

Sambungan Luka Bacok ..........................................................................................................dari halaman 9 Polisi Masih ..................................................................................dari halaman 9 Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor beat hitam KB 4234 QZ. Dari barang bukti yang ditemukan itu, menjadi

dasar polisi mencari jejak pelaku. Selain itu mengungkap motif pembacokan. “Kita akan selidiki, saat ini kita sedang menunggu korban sembuh ter-

lebih dahulu, kemudian dilakukan pemeriksaan. Tentunya kita akan memburu pelaku pembacokan Misli ini. Kami sudah mengantongi identitas pelaku,” kata Kapolsek. (zrn)

Pemohon SIM..................................................................................................dari halaman 9 Wahyu berharap kesadaran ini juga disertai dengan taat terhadap aturan lainnya, seperti tak melanggar lampu merah, menggunakan helm standar, kaca spion dan lain-lain. Menurutnya, meningkatnya kesadaran masyarakat tak terlepas dari usaha preventif dan represif. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahkan ke sekolah-sekolah. Serta menindak tegas pelanggar lalu lintas pada saat Operasi Zebra Kapuas 2014. “Meski kesadaran masyarakat semakin meningkat. Tapi kita tetap akan terus menggalakkan tindakan preventif dan represif. Yaitu melakukan

sosialisasi agar masyarakat sadar dan menaati aturan. Serta menindak tegas pelanggar lalu lintas,” tegas Wahyu. Wahyu mengatakan, jajarannya sudah melakukan sosialisasi agar masyarakat tertib berlalu lintas. Diantaranya sosialisasi menggunakan pengeras suara, spanduk dan media baik cetak maupun elektronik. Bahkan terkadang langsung mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas. “Semoga masyarakat juga mendukung dalam mewujudkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas. Seperti orang tua melarang anak-anaknya yang belum cukup umur atau yang tak

memiliki kelengkapan berkendaraan mengendarai sepeda motor sendiri,” ujarnya. Terkait syarat untuk pembuatan SIM cukup mudah. Pemohon membawa kartu tanda penduduk (KTP), mengisi formulir pendaftaran dan lain-lain. Untuk proses pembayarannya, pemohon bisa langsung membayar ke Bank BRI yang berlokasi di depan Polres Ketapang. “Kita akan melayani pemohon sebaik dan semaksimal mungkin, mudah dan cepat. Tapi pemohon tetap akan melalui tes atau uji teori maupun praktik untuk ditentukan layak atau tidak mendapatkan SIM,” jelas Wahyu. (jay)

Kasat Reskrim menjelaskan, ada beberapa hal yang diduga menjanggal dari laporan FM. “Makanya kita terus dalami laporan itu,” jelasnya yang didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pontianak, Ipda Juanda. Ipda Juanda mengatakan, korban sudah dilakukan pemeriksaan ulang. Korban mengaku dirinya tidak bekerja selama enam bulan, melainkan hanya satu bulan saja. “Bahkan korban ini umurnya dituakan agar dapat dipekerjakan oleh agen. Yang menuakan umurnya adalah kepala desa tempat korban tinggal. Intinya saat ini masih terus di dalami kasusnya,” jelas Juanda. Mengenai luka yang ada di punggung FM, juga akan diselidiki kembali. Apakah korban

memukul dirinya sendiri atau memang dipukul oleh terlapor. “Kita akan lihat nanti seperti apa. Karena ini masih dalam penyelidikan. Saat ini kita sedang mendalami hasil visum juga seperti apa,” ujarnya. Dikatakan Juanda, pelaku membantah melakukan pemukulan terhadap korban. “NN membantah atas dugaan melakukan penganiayaan terhadap korban. Mengaku atau tidak, itu tidak masalah, karena itu hak dari NN,” tegasnya. Dikatakannya, FM saat ini masih berada di Selter. Unit PPA Polresta Pontianak akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap korban. Plt Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), Hendrik membenarkan apa yang dikatakan Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Andi Yul

Lapawsean maupun Kanit PPA Polresta Pontianak. “Kita menduga korban membuat laporan palsu,” ungkap Hendrik. Hendrik mengatakan, keterangan FM kepada YNDN tidak sesuai dengan keterangannya kepada kepolisian. “Korban bilang kemarin kerja sudah enam bulan, padahal baru satu bulan. Kemudian korban juga mengatakan dipukul atau dianiaya oleh NN, padahal itu tidak terbukti,” ujar Hendrik. Langkah yang akan diambil oleh YNDN, akan melakukan mediasi antara FM dan NN. “Setelah kita mediasi, akan kita pulangkan FM ke kampung halamannya. Karena laporan yang dibuat oleh FM ini sudah dikondisikan oleh agennya yang ada di Jawa itu, sehingga ini dapat dikatakan laporan palsu,” tegas Hendrik. (zrn)

Muka Benyai ...............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Pelaku terjatuh dan terkapar di aspal menabrak pikap dan ditangkap. Kondisi jalanan yang padat dan ramai memancing kemarahan warga. Kedua pelaku digotong warga ke pinggir jalan lalu menjadi bulan-bulanan. Pihak kepolisian belum tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara sepeda motor yang digunakan pelaku sebagai sarana untuk menjambret dibakar warga yang emosinya sudah tersulut. Sebelumnya sepeda motor itu diceburkan ke parit terlebih dahulu. “Korbannya ibu-ibu, dia dijambret pelaku di Jalan Pancasila. Kemudian korban mengejar. Sampai di sini (depan Fresh Mart, red)

pelaku terjatuh menabrak mobil pikap. Lalu warga yang emosi mengamankan dan menghajar pelaku, motornya dibuang ke parit dan dibakar,” jelas Junaidi Rambe saksi mata yang juga warga Gang Waspada 2. Polisi yang tiba di TKP langsung mengiring kedua pelaku ke Polsek Pontianak Kota. Kondisi pelaku saat itu menderita luka di sekujur tubuhnya akibat dihajar massa. Hingga pukul 17.30, ratusan warga masih berkumpul di seputar TKP untuk menyaksikan sepeda motor yang tanpa nomor polisi itu menjadi setengah arang. Kemacetan pun tak terhindarkan. Pasalnya, kejadian itu dijamnya warga pulang kerja. Warga yang

melintasi jalan tersebut, memperlambat kendaraannya, karena penasaran dengan kobaran api dari sepeda motor yang mulai gosong. Andaikan saja polisi lama datang ke lokasi kejadian, kedua pelaku mungkin juga akan dibakar warga. “Pelaku juga nyaris dibakar warga. Beruntung, emosi warga dapat diredam ketika anggota kepolisian datang ke TKP,” sambung Rambe. “Janganlah nak macam-macam sekarang nih, syukur kau ndak dibakar,” cetus ibu-ibu berjilbab sembari menyaksikan kepulan asap hitam dari sepeda motor yang dibakar. Kepada wartawan Yenny bercer-

ita. Saat itu dia memang menyimpan tasnya di gantungan sepeda motornya. Saat itu dia mengendarai kendaraannya dengan pelan dari arah SPBU Pancasila. “Saya dijambret di Jalan Pancasila dekat Warnet Nusantara. Saya memang gantung tas di depan. Pas mereka berpapasan satu arah dengan saya, kami sempat saling memandang, ndak tahunya tangan dia telah merampas tas saya,” jelas Yenny di Mapolsek Pontianak Kota. Yenny tak banyak memberikan keterangan, pasalnya, saat itu dia juga tengah dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Pontianak Kota. Kapolsek Pontianak Kota, Kom-

pol A Muchtar membenarkan adanya kejadian ini. “Memang benar pelaku ini ditangkap warga, kemudian anggota kita yang patroli juga mengamankannya. Ketika keduanya jatuh usai menabrak pikap, yang satunya berusaha kabur masuk gang buntu, namun akhirnya tertangkap juga oleh warga,” kata Muchtar di Mapolsek Pontianak Kota. Pelaku merupakan warga Pontianak Timur, setelah digiring ke Mapolsek, kemudian dibawa ke RS Anton Soedjarwo Bhayangkara Poda Kalbar untuk mengobati luka-lukanya. Dalam melancarkan aksinya, HT berpesan sebagai perampas tas, sementara SD hanya sebagai pilot atau pengendara

sepeda motor. “Kasus ini masih dalam penyidikan. Kita juga berterima kasih kepada korban yang telah berani mengejar pelaku. Meski demikian, keselamatan nyawa juga harus diutamakan,” jelas Muchtar. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman paling lama sembilan tahun penjara. Ka p o l s e k P o n t i a n a k Ko t a mengimbau masyarakat, mengendarai sepeda motor agar hatihati. “Dompet atau tas jangan simpan di samping atau digantung. Sebisa mungkin barang berharga yang tidak penting dibawa jangan dibawa,” imbaunya. (oxa)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Sabtu, 27 Desember 2014

KIMBERLY RYDER

Artis dan model Kimberly Ryder akhirnya menikmati liburan akhir tahun. Bersama orang-orang tercinta, Kimberly, sapaan akrabnya memilih berlibur ke Bali. “Tahun baru aku di Bali. Soalnya beberapa tahun ini di Jakarta. Ya, karena kesibukan syuting juga,” ujar Kimberly. Beragam pertimbangan menjadi alasan pemeran film ‘Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar’ memilih Pulau Dewata. Salah satunya, tahun ini dirinya tidak lagi bisa merasakan pergantian tahun dengan pujaan hatinya, Aaron Ashab lho? “Tahun ini aku single dan keluarga bosen di Jakarta, makanya mau ke Bali,” tegasnya. Seakan ingin mengusir penderitaan selepas putus dengan kekasihnya. Kimberly sengaja menenangkan diri di tepi pantai. Apalagi, hubungannya dengan pujaan hatinya tersebut berjalan cukup singkat. Kurang lebih beberapa bulan sudah putus. “Nggak tahu, nggak ada planning apapun. Aku ingin suasana beda dan ingin ke pantai. Di sana juga ada teman-temanku,” tegasnya. Meski tidak menjelaskan, secara detail alasan mengakhiri masa-masa pacaran. Dara belasteran Makassar dan Inggris ini mengemukakan perpisahan dengan kekasihnya bukan karena orang ketiga. Namun lantaran ketidak ada kecocokan lagi dengan kekasihnya itu. “Pokoknya nggak cocok saja,” ujarnya. Selain itu, menurutnya kekasihanya sangat ambisus. Dia seakan tidak pernah mengerti akan aktivitasnya sebagai pekerja seni. “Dia (Aaron, Red) sangat ambisius dalam hal pekerjaan,” ucap Kimberly yang sebelumnya kerap kali memamerkan kemesraannya di jejaring media sosial dalam bentuk foto itu. Kimberly pun berusaha menikmati kesendiriannya. Dirinya pun tidak mau lagi mem baha s masa lah terse but. “I very happy dan sudah gitu saja sih dan seneng single,” jelasnya. Lantas seperti apa kriteria yang dicari? “Yang penting orangnya bisa bikin aku ketawa dan nggak membosankan, lucu, dan ngerti posisi aku sebagai aktris,” tegasnya. Tersirat selama menjalin asmara dengan Aaron, Kimberly tidak mendapatkan kasih sayang seperti yang diharapkan. “Ngerti sih, cuma kurang cocok saja,” ungkap pemain film ‘Kata Hati’ itu.. (idp)

EVELYN AURORA

Bikin Ketagihan

O L B M O J CICI PANDA

Siapkan

Kado

Bagi sebagian orangtua, memberi hadiah pada saat natal menjadi kegiatan rutin. Seperti pasangan Cici Panda dan Marcel Aditya yang telah memiliki seorang putri bernama Alikaa Annabelle Pandrya. Keduanya telah menyiapkan sebuah hadiah untuk sang buah hati. Cici memilih mainan anak sebagai hadiah natal tahun ini. “Sudah dong hadiah natalnya mainan anak, soalnya dulu pernah ditanya mau kado apa dia jawabnya ‘kuda poni’ nahh gue bingung. Jadi sekarang langsung tembak aja pertanyaannya, ‘Alika mau mainan apa buat hadiah natalnya?’,” kata Cici. Namun, Cici sangat menyayangkan natal tahun ini harus dilalui tanpa pohon natal. Hal ini karena rumah yang ditempatinya sedang direnovasi. “Rumah gue lagi banyak rayapnya jadi lagi proses renovasi, dan nggak ada pohon Natal. Gue aja natalan ke rumah mertua. Alika nanyain lah tapi kan sudah ada kado natalnya,” papar ibu satu anak tersebut. (Jp)

Pesinetron Evelyn Aurora menunjukkan kebolehannya bermain Dramatic Reading. Dia berlakon sebagai Nyi Durekepa di Dramatic Reading berjudul ‘Bukan Negara Setia’. Bukannya kapok, ia malah ketagihan bermain teater. Evelyn, sapaan akrabnya beradu akting dengan tokoh-tokoh seniman dari Jogjakarta dan Jakarta yang tergabung dalam Bengkel Teater (Awan Sanwani), Teater Jakarta (Santoso Amin), Eko Winardi (Seniman Bali) dan Komunitas Guntur 49 seperti, Arien Hoevenagel, J. Sumarlin, Sunarto, Hadi Joban, Rambo. “Ini bukan kali pertama, sebelumnya aku sudah pernah bermain teater,” ujar Evelyn. Lewat tangan dingin Isti Nugroho selaku sutradara dan produser. Perempuan kelahiran Padang, 12 juli 1995 ini tidak mengalami kesulitan memainkan tokoh tersebut. Sebaliknya, pemain sinetron ‘Pembantuku Majikanku’ itu merasa tertantang memainkan Dramatic Reading. “Dramatic Reading ternyata bukanlah hal yang mudah, tapi aku merasa enjoy melakukannya meski agak grogi juga, tapi alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar,” katanya. Lakon ini mengisahkan tentang hubungan tidak setia sepasang kekasih yang dipersonifikasikan menjadi negara (pemerintah) yang tidak setia pada konstitusi. Akibat dari ketidaksetiaan negara pada konstitusi mengakibatkan tertundanya masyarakat yang sejahtera. “Disini Rakyat dijadikan tumbal dalam setiap pemerintahan,” jelasnya. Walaupun terkesan ekstrem, Evelyn tidak merasa khawatir. “Semakin banyak tantangan kian seru, kalau biasa nggak ada serunya,” ungkapnya. Naskah ini juga ditulis sebagai refleksi hidup pengarangnya, Isti Nugroho dalam membaca dan memahami watak sistem kekuasaan di negeri ini. Sistem kekuasaan ternyata tidak pernah mengenal kesetiaan atas konstitusi, sehingga pemerintah gagal menciptakan kesejahteraan rakyat dan kokohnya civil society. “Saya mencoba memotret tokoh aktivis politik (Egnar, Red) dalam lakon ini yang masih kukuh menggenggam idealisme dalam menghadapi sistem politik, ekonomi neoliberal,” kata Isti, sang penulis naskah sekaligus produser itu. Lebih lanjut Isti menjelaskan, untuk terus melawan sistim kekuasaan ternyata tidak mendapatkan imbangan dan kesetiaan yang setimpal dari kekasihnya (Sekaranggi). Dalam lakon ini Egnar harus terbuang dari sistem kekuasaan neoliberal seperti halnya Aryo Panangsang yang juga terdepak dari sistim kekuasaan bercorak sekuler dan feodal. “Saya ingin mempersembahkan lakon ini kepada siapa saja yang berani tampil gagah dan menatap dengan mata tajam di tengah berbagai tawaran yang mengkooptasi akal sehat dan hati nurani,” ujarnya. (idp) GRACIA INDRI DAN DAVID

Tak Ketemu Jelang Nikah

Dua hari lagi pasangan selebritis Gracia Indri dan David ‘Noah’ melepas masa lajang. Keduanya memilih menggelar sumpah sehidup semati melalui sebuah pemberkatan di resort kawasan dingin dan terbuka di Dago Pakar, Bandung, Jawa Barat. Berbeda dengan pernikahan selebritis lainnya. Gracia memilih konsep yang tidak terlalu formal. Dia ingin menggelar pernikahan tersebut dengan santai, namun berkesan. Lokasi tersebut pun akan dijadikan pesta resepsi pernikahan mereka. “Resepsinya sudah dipilih di Deruzz,” ujar Gracia. Dia mengemukakan, pemilih lokasi tersebut merupakan kesepakatan bersama. Keduanya memang sengaja menghadirkan pesta outdoor. “Sesuai maunya David, disitu nggak formal banget karena kita kan konsepnya mingle,” katanya. Dengan konsep tersebut, Gracia dan David pun bisa berbaur dengan tamu undangan yang lainya. Dirinya sengaja ingin berbagi kebahagiaan bersama para tamu undangan. “Di tengah acara kita akan turun berbaur dengan para tamu dengan memberikan souvenir tertentu. Kita bisa lebih dekat dengan ngobrol dan foto-foto dengan para tamu,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan dia, dalam acara resepsi nanti, kedua pasangan tidak akan berdiri di pelaminan seperti pengantin dalam konsep pernikahan kebanyakan. Keduanya akan berbaur dengan sekitar 800 tamu undangan yang nantinya hadir dari kerabat hingga sampai dekat. “Kita memang sengaja ingin dekat sama temanteman yang datang. Jadi aku nggak akan berdiri di pelaminan aja, warm, dan dekat itu maunya kita berdua,” paparnya. Ya, pasangan Gracia dan Davi akan segera menikah pada Minggu, (28/12) besok. Oleh karenanya, menjelang pernikahan, keduanya tidak dipertemukan alias dipingit. Untuk melewati perayaan Natal mereka tidak bisa bersama. “Natal kita pisah,” kata pemain film ‘Pasangan Romantis’ itu. Selain menyiapkan segala macam kebutuhan pernikahan. Gracia memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Minggu ini akan menjadi hari-hari terakhir dirinya bisa bersama mereka. “Kebetulan adik aku juga baru datang. Jadi, mau ngabisin waktu bareng adik,” ungkap kakak kandung aktris Gisela Cindy itu. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.