28 Maret 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Sabtu, 28 Maret 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Dugaan Korupsi Bansos Kota Pontianak 2006-2008

Semua Ikut Cawe-cawe, Pimpinan Dewan Jadi Tersangka pun Belum Pontianak-RK. Mengapa anggaran bantuan sosial (Bansos) Kota Pontianak pada 2006-2008 berkurang atau ada pemotongan atas dana yang diberikan kepada pihak pemohon bantuan alias pihak ketiga? Dalih untuk sunatmenyunat duit itu adalah defisit anggaran untuk membalut pemakaian bagi pribadi masing-masing yang terlibat. Ada alasan lain, yakni miliaran rupiah itu dipinjam. Yang pasti, pihak-pihak berkompeten waktu itu telah mengakui ulah mereka tersebut sebagai penyimpangan dan mereka turut cawe-cawe (membereskan, merampungkan) di dalamnya. Sayang, baru terdakwa utama yakni bekas wali kota dan sekretaris daerah yang didakwa. Tiga Pimpinan Dewan yang ikut menikmati masih enak menghirup udara bebas. Status tersangka pun belum ditimpakan kepada mereka. Halaman 6

ALHAMDULILLAH, POLWAN BOLEH BERJILBAB, DUH CANTEKNYEEE...

Jakarta-RK. Kepala Polisi RI sudah mengeluarkan peraturan tentang jilbab untuk polisi wanita pada 25 Maret lalu. Alhamdulillah, melalui Surat Keputusan Kapolri nomor 245/II/2015 tentang perubahan Skep Kapolri nomor 702/IX/2005, Polwan sudah boleh menggunakan jilbab. Dari sejumlah foto-foto yang diambil media massa nasional, mereka terlihat cantik. Sebelumnya, Skep/702/IX/2005 tanggal 30 September 2005 yang mengatur soal berjilbab hanya berlaku di Polda Aceh. �Jadi SK-nya akan disebarkan, di sana akan disosialiasikan apa perubahan yang dimaksud tentang jenis pakaian dan penggunaannya. Salah satunya tutup kepala,� kata Kabag Penum Polri, Kombes Pol Rikwanto, seperti dilansir JPNN, Kamis (26/3). Halaman 6

Imigrasi Perketat Pembuatan Paspor

ISIS Pengaruhi Perjalanan Umroh Pontianak-RK. Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi Pontianak memperketat dan lebih selektif melayani pembuatan paspor, khususnya untuk perjalanan umroh. Ini dilakukan karena khawatir disalahgunakan warga yang ingin bergabung ke Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). Kasi Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak, Hasanin mengatakan, sesuai arahan dari kepala Kanwil, terkait maraknya pemberitaan adanya indikasi Halaman 7

Sumringah. JPNN

Ruang FPG DPR Diperebutkan

#SangGelombang @PrijantoRabbani Dapat info... Mahasiswa sudah melakukan konsolidasi... Waspada dengan agenda para pendompleng... #NegeriGaduh #pesanmalam

nas azwar @nasazwar Dulu namanya dana aspirasi sekarang ditukar jadi dana pembangunan dapil. Besarnya fantastis, Rp10 Miliar per masing-masing anggota DPR

Dr M. @IkhsanModjo Menarik. Kalau saya Kubu Ical saya dukung. Awas jangan salah hitung :) @Metro_TV: Kubu Agung Bakal Tancap Gas Gulirkan Hak Angket Lapindo.

Kubu Ical Gembok Pintu, Kubu Agung Lapor Polisi Jakarta-RK. Polemik Partai Golkar semakin meluas. Bukan hanya rebutan Ketua Umum antara Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, tetapi juga rebutan ruang Fraksi Partai Golkar (FPG) di Senayan. Agus Gumiwang Kartasasmita, yang ditunjuk sebagai ketua fraksi partai Golkar hasil

Munas Ancol, Jakarta, gagal memasuki ruang FPG di Lantai 12 gedung Nusantara I, Jumat (27/3). Saat tiba di depan ruangan itu, ternyata pintunya sudah digembok. Padahal, sebelum menaiki lantai 12, Agus telah berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal DPR, Winantu Ningtyastuti. Halaman 6

Mati

menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Jumat (27/3) pukul 16.17 waktu Jakarta. Pria 32 tahun yang gemar Halaman 7

Dunia hiburan di Indonesia kembali berduka. Pelawak kenamaan, Olga Syaputra

Pak Jokowi, Cobalah Jujur! Belum ada perubahan untuk melayani rakyat ke arah yang lebih baik. Sebaliknya, rakyat malah dibuat sulit. Semua kebutuhan pokok meroket, sedangkan nilai tukar rupiah semakin anjlok. Ada apa di balik Romo Benny Susetyo semua ini? Budayawan Romo Benny Susetyo mengatakan, rakyat sudah tidak sabar lagi menanti ketidakpastian yang dihadirkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Masyarakat malah menganggap Jokowi sudah mulai meremehkan suara mereka yang kritis dan lantang melawan kebijakan pemerintah. Halaman 7

Setelah Frans Tumbuan dan Yani Libels, Dunia Hiburan Berduka Lagi

Setahun Menghilang, Olga Tutup Usia klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Semua ikut cawe-cawe, pimpinan dewan jadi tersangka pun belum -- Siape yang makan nangka, juga haros kenak getahnye.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Jakarta-RK. Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Pelawak sekaligus presenter Olga Syahputra meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, Jumat (27/3) sekitar pukul 16.17. Pria 32 tahun asal kemayu yang dikenal sebagai host acara musik Dahsyat itu memang telah menghilang dari dunia hiburan sejak setahun belakangan. Penyakit yang dideritanya pun begitu misterius. Bahkan pihak keluarga dan rekan-rekan dekatnya seolah terus menutupi penyakit kakak dari Billy Syahputra itu. Terakhir, santer dikabarkan bahwa penyakit yang menggerogoti Olga adalah meningitis. Halaman 7

Apa itu Meningitis? Meningitis adalah radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen. Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 28 Maret 2015

2

Fadli Zon/Wakil Ketua DPR RI

Calon Kapolri Badrodin Dibahas setelah Presiden Jokowi Jelaskan Nasib Budi Gunawan Ketua DPR, Setya Novanto pernah berjanji akan membahas pencalonan Komjen. Pol. Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri setelah reses, 23 Maret 2015. Tapi sudah lewat tiga hari, Plt Kapolri itu belum menjalani fit and proper test di Komisi III DPR. Apa sebenarnya yang terjadi sehingga calon Kapolri itu belum jalani seleksi kepantasan dan kepatutan? Wakil Ketua DPR, Fadli Zon memberikan alasan belum dilakukan fit and proper test Komjen. Pol. Badrodin Haiti, karena banyak anggota DPR mempertanyakan batalnya pelantikan Komjen. Pol. Budi Gunawan menjadi Kapolri. Padahal DPR sudah menyetujuinya.

Ada yang ingin surat itu dikembalikan. Ada yang mendukung. Jadi belum ada keutuhan pendapat terkait ini. Kita tunggu penjelasan Presiden.

Berikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Fadli Zon selengkapnya.

+Ada lagi yang mesti dijelaskan Presiden? -Presiden juga perlu menjelaskan mengenai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol (Jakarta). Kami menilai, Menkumham melakukan penyalahgunaan wewenang. Saya kira Presiden perlu memberikan statemen apakah

+Apa itu saja alasannya? -Ya. Banyak anggota legislatif bertanya mengenai status Komjen. Pol. Budi Gunawan yang sebelumnya sudah disahkan oleh DPR, namun batal dilantik menjadi Kapolri. Kita menunggu penjelasan Presiden Jokowi. +Bagaimana sikap DPR mengenai surat Presiden tentang pencalonan Badrodin Haiti menjadi calon Kapolri? -Ada polemik di DPR terkait surat Presiden Jokowi yang mengajukan Badrodin menggantikan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.

Kabar Gembira

MA Tolak PK Mary Jane

HM Prasetyo

Jakarta-RK. Jaksa Agung HM Prasetyo mengapresiasi putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak peninjauan kembali (PK) vonis mati terpidana narkoba asal Filipina, Mary Jane Viesta Viloso. Ini merupakan kabar gembira bagi Kejagung. “Ada kabar gembira, kemarin MA sudah menolak PK Mary Jane. Jaksa Agung memberikan apresiasi kepada MA, yang telah menolak itu,” kata Kapuspenkum Kejagung, Tony Tribagus Spontana, Jumat (27/3). Meski demikian, ia masih belum memastikan kapan pemindahan Mary Jane dari Sleman ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. “Kita akan lihat setelah semua ini rapi, karena untuk Mary Jane sudah benar-benar selesai, mungkin ada tahapan-tahapan berikutnya untuk pemindahan yang bersangkutan ke Nusa Kambangan,” paparnya. Nah, kata Tony, dalam catatan Kejagung sudah ada dua terpidana mati yang PK-nya ditolak. Yakni, Zaenal Abidin dan Mary Jane. Kini, ia menambahkan, jaksa masih menunggu hasil atau putusan beberapa terpidana lain yang mengajukan upaya hukum. Yakni, Silvester, Martin Anderson dan Serge. “Jadi, harap sabar. Jangan tanya eksekusi dulu,” imbau Tony. Ia memastikan, rencana eksekusi serentak di Nusa Kambangan tak akan berubah. “Semua kita tunggu sampai selesai sehingga nanti dilaksanakan eksekusi tidak ada masalah lagi,” ujarnya. Namun, Tony mengunci rapat informasi kapan eksekusi tembak mati akan dilakukan. Termasuk saat ditanya apakah eksekusi akan dilaksanakan April 2015, Tony menjawab, “Saya bukan paranormal, nanti nebak-nebak April tidak bisa. Semua proses kita tunggu sampai selesai,” elaknya. (jpnn)

+Berarti pencalonan Badrodin Haiti dibahas setelah ada jawaban Presiden? -Ya. Setelah ada jawaban mengenai nasib Budi Gunawan, kemudian akan dibahas di Badan Musyawarah (Bamus). Setelah itu dibawa ke rapat pimpinan Dewan dan diputuskan untuk melakukan uji kelayakan di Komisi III DPR hingga akhirnya disahkan di paripurna.

keputusan Menkum HAM adalah keputusan yang diketahui pemerintah atau bukan. Statemen Presiden sangat diperlukan. Sebab, Yasonna melakukan pengkhianatan dan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan politik. Dari statemen itu nanti menunjukkan apakah beliau seorang Presiden atau suruhan partai. +Anda mendesak agar presiden memberikan sanksi tegas kepada Menkumham? -Ya, presiden harus memberikan sanksi tegas kepada Menteri Yasonna jika keputusan tersebut bertentangan dengan pemerintah. Saya tak segan-segan mengusulkan pencopotan kepada Yasonna. Kalau memang itu tidak sejalan dengan Presiden. +Fraksi Partai Golkar DPR statusnya bagaimana? -Fraksi Partai Golkar (FPG)

DPR status quo, pasca masuknya surat dari DPP Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Ancol perihal pergantian pengurus FPG DPR. Dengan demikian, DPR tetap mengakui Ade Komarudin sebagai Ketua FPG. DPR hanya akan mengikuti prosedur yang ada terkait surat masuk dari kubu Munas Ancol yang sudah disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia (Kemenkumham). Karena surat tersebut baru diterima maka belum bisa dibacakan dalam paripurna DPR. Di sisi lain, Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham juga mengirim surat ke pimpinan DPR soal fraksi. Karena kubu Munas Bali masih menempuh jalur hukum, baik di Bareskrim maupun pengadilan Jakarta Utara, maka FPG DPR saat ini status quo. Kami tidak bisa berpihak pada salah satu kubu sampai masalahnya jelas. +Apa ini akan menggangu di DPR? -Saya pastikan masalah Fraksi Golkar tidak akan mengganggu DPR secara kelembagaan, karena yang diakui saat ini adalah yang ada sekarang, fraksi di bawah pimpinan Ade Komaruddin dan Sekretarisnya Bambang Soesatyo. Saya kira sejauh yang berjalan ini tidak akan menggangu. (Yang diakui DPR saat ini) yang ada sekarang, yang status quo.

Re-editing: Andry

Kemendagri Wajibkan Daerah Anggarkan Biaya Pilkada 2015 Jakarta-RK. Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek menyatakan, daerah yang melaksanakan pilkada pada 9 Desember 2015, harus menganggarkan biayanya. Menurutnya, anggaran pilkada itu tidak hanya untuk 204 daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir tahun ini, tetapi juga 68 daerah lain yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir periode Januari hingga Juni 2016. “Jadi tidak ada alasan tidak menganggarkan atau tidak ada anggaran. Misalnya terhadap 68 daerah yang ditetapkan

untuk membiayai pilkabelakangan, belum da. “Intinya dengan itu sempat menetapkan (SILPA) dapat dan wajib anggaran dalam APBD dibiayai,” timpalnya. 2015,” ujar ReydonnyMenurut birokrat zar, di Jakarta, Jumat y a n g a k ra b d i s a p a (27/3). Donny ini, surat edaMenurutnya, menran diterbitkan demi teri dalam negeri telah menjamin daerah dapat mengeluarkan surat melakukan percepatan edaran pada 9 Maret penggunaan anggaran lalu. Berdasarkan SE melalui perubahan mendagri itu, daerah REYDONNYZAR MOENEK manakala dibutuhkan bisa menggunakan dana itu, menggunakan sisa lebih perhitungan bagi pelaksanaan pilkada. Bagaimana sekiranya daerah memang anggaran (SILPA) atau sisa kas lainnya

tidak memiliki anggaran? Menurut Donny, hal itu mungkin saja terjadi. Sebagai contoh, ada daerah yang minta ke Kemendagri agar diperkenankan memeroleh sejumlah bantuan. Pasalnya, dari hitung-hitungan yang dilakukan, biaya pelaksanaan pilkada di daerah tersebut mencapai Rp30 miliar. Sementara kemampuan daerah hanya Rp15 miliar. “Kalau permintaan ini tidak mungkin kita penuhi. Tidak mungkin Mendagri memberikan bantuan. Karena by law (secara prosedur hukum, red) itu wajib disediakan daerah, lewat APBD,” paparnya. (jpnn)

BBM Indonesia Termahal di Dunia Jakarta-RK. Asosiasi Pengusaha Penyalur Bahan Bakar Minyak Indonesia (APBBMI), keberatan dengan langkah pemerintah mengenakan tarif Rp25 ribu/kilogram untuk biaya pengawasan bongkar/muat BBM. Alasannya, besaran tarif jauh lebih tinggi dari harga BBM (nonsubsidi). “Mengingat BBM produk bahan pokok utama kehidupan masyarakat luas, seharusnya pemerintah meninjau ulang penetapan BBM sebagai barang berbahaya yang wajib dikenakan tarif pengawasan bongkar muat pengangkutannya,” ujar Ketua Umum APBBMI, Achmad Faisal, Jumat (27/3). Hingga pemerintah merivisi kebijakan tersebut, untuk sementara, kata Achmad, pihaknya tidak akan melaksanakan pengangkutan BBM dengan menggunakan jasa pelabuhan laut di pelabuhan manapun. Karena besaran tarif pengawasan bongkar muat pengangkutan barang

Ilustrasi

berbahaya tersebut, khususnya terhadap BBM, sangat tidak mungkin dapat dipenuhi. “Agar tidak terjadinya masalah paso-

kan ketersediaan BBM nonsubsidi, maka kami berharap pemerintah segera mengambil kebijakan yang tepat dan cepat. Agar angkutan dan pasokan BBM tidak

menimbulkan masalah bagi masyarakat luas,” lugasnya. Pemerintah diketahui telah menerbitkan dan mengundangkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan, 24 Februari 2015. Dalam pengaturan, BBM disebut jenis barang yang masuk kategori berbahaya. Karena itu wajib dikenakan tarif pengawasan bongkar muat sebesar Rp25 ribu/ kilogram. Harga ini dinilai sangat memberatkan, sebab besaran tarif jauh melampaui harga jual BBM. Misalnya harga BBM jenis solar nonsubsidi dikonversi dari liter ke kilogram, harga per kilogramnya hanya sekitar Rp9.600. Jika tetap dipertahankan, pengenaan tarif bongkar muat tersebut dapat membawa harga BBM di Indonesia menjadi termahal di dunia. (jpnn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

Space 2 Kolom x 50 mm

Harga Pas Hasil Puas 577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 28 Maret 2015

3

Pimpinan Dewan Setuju Warung Rawit Ditutup Alwy Mutahar: BLH Jangan Main-main, Saya Peringatkan Itu

Pontianak-RK. Kasus rumah makan Warung Rawit hingga kini terus bergulir, bahkan terus menjadi perbincangan hangat. Betapa tidak, tabiatnya membohongi Pemerintah Kota Pontianak membuat sejumlah pejabat berang. Bahkan, pejabat eksekutif maupun legislatif mencetuskan satu bahasa, yakni Warung Rawit harus segera diberikan sanksi penutupan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Alwy Mutahar misalnya, mendesak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak segera mengambil sikap tegas dengan memberikan sanksi terhadap Warung Rawit. “BLH jangan main-main lagi, saya peringatkan itu! Warung Rawit sudah terbukti membohongi pemerintah. BLH harus segera kirim surat tertulis ke BP2T bahwa Warung Rawit telah menyalahi aturan, ketentuan dan Peraturan Pemerintah Kota Pontianak,” tegas Alwy Mutahar, Jumat (27/3). Legislator PAN ini berpendapat, sudah selayaknya para pengusaha nakal di Kota Pontianak diberikan sanksi tegas. Sehingga impian Kota

Pontianak menjadi ‘Kota Tertib Aturan’ bakal terwujud. “Dinas teknis (BLH, red) jangan banyak berkelit. Warung Rawit harus ditutup! Mereka sudah menyalahi aturan, jangan dilindungi. Bila perlu, tutup usahanya dalam jangka waktu panjang. Biar mereka tahu jalannya Pemerintahan Kota Pontianak itu tegas,” ucap Alwy. Alwy menilai, BLH terkesan memihak kepada Warung Rawit. Apalagi pemiliknya, Heriyanto berani terangterangan mendatangi Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum, BLH Kota Pontianak, Firayanta. Yakni dengan maksud minta usahanya supaya dibekingi (dilindungi). ”Ini sudah tidak benar. Oknum Pemerintah Kota Pontianak harus disanksi. Walikota dan Wakil Walikota harus bersikap tegas. Saya harap, kali ini Walikota Sutarmidji berpihak kepada rakyat. Karena ini demi kenyamanan bersama. Jangan membela pegawainya yang salah,” tegas Alwy. Alwy menegaskan, apabila dalam waktu tiga hari BLH Kota Pontianak tidak membuat surat keterangan

Kala itu, Kepala BLH Kota Pontianak, Multi Junto, Firayanta, staf beserta kolega BLH sedang menggelar rapat pertemuan. Usai rapat, Multi keluar ruangan. Wartawan Rakyat Kalbar segera menghampiri guna mendapatkan konfirmasi sekaligus klarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya. Anehnya, setelah dilontari berbagai pertanyaan, Multi yang terlihat memasang wajah buram kala itu langsung menjust staf redaksi Rakyat Kalbar. “Saya tidak mau ketemu kamu!,” ucap Multi seraya menunjuk staf redaksi Rakyat Kalbar. Lo kenapa pak? Saya menemui Bapak karena ingin mempertanyakan tindaklanjut dari masalah Warung Rawit sekaligus memberikan hak jawab terkait pemberitaan kami. ”Tidak perlu. Saya tidak mau memberikan keterangan dan berkomentar,” cetus Multi. Kemudian, Multi Junto masuk kembali ke dalam ruang kerjanya. Di dalam terlihat ada beberapa staf dan Firayanta. Karena berpegang teguh terhadap kaedah jurnalisitik, wartawan Rakyat Kalbar memutus-

bahwa Warung Rawit menyalahi aturan. Maka DPRD Kota Pontianak segera memanggil Kepala BLH Kota Pontianak beserta staf datang ke Gedung DPRD Kota Pontianak supaya menjelaskan langsung duduk persoalan tersebut. “Kita akan panggil dan minta BLH datang ke kantor DPRD Kota Pontianak. Dewan akan pertanyakan kinerja mereka. Saya akan merapatkan juga untuk melakukan peninjauan langsung ke Warung Rawit,” tukasnya. Anomali Kembali Terjadi Jumat (27/3) sekitar pukul 10.00 WIB, wartawan Rakyat Kalbar kembali mendatangi Kantor BLH Kota Pontianak yang berada di ruas Jalan Alianyang, Kecamatan Pontianak Kota. Tujuannya, untuk mempertanyakan pertemuan antara Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum, BLH Kota Pontianak, Firayanta dengan pemilik Warung Rawit, Heriyanto yang disinyalir tanpa surat undangan resmi dari BLH sekaligus memberikan hak jawab kepada BLH.

kan untuk menunggu Multi supaya mendapatkan konfirmasi sekaligus klarifikasi pemberitaan. Selang tiga menit, setelah Multi Junto masuk ke ruangannya, Firayanta yang mengenakan baju kemeja merah maron datang menghampiri wartawan. Ia membawa satu eksamplar koran Rakyat Kalbar. Setelah berhadapan, Firayanta tiba-tiba saja menghempaskan koran dan membuka halaman koran utama. Ternyata, Firayanta tidak terima jika berita mengenai pertemuan antara dirinya dengan Heriyanto dipublikasikan. ”Apa ini, kok dimuat berita Heriyanto mendatangi saya? Dan tertulis pemilik Warung Rawit meminta bantuan. Bantuan apa,” tutur Firayanta. Jawab wartawan, “Heriyanto datang tanpa surat undangan dari BLH. Pada saat anda bercengkrama terdengar bahwa pemilik Warung Rawit meminta bantuan anda selaku pejabat BLH. Apakah saya salah menulisnya? Saya menyaksikan pertemuan dan mendengar langsung percakapan antara anda bersama Heriyanto,” jawab wartawan.

Mendengar jawaban wartawan, Firayanta yang semula terlihat emosi langsung terdiam saat jurnalis Rakyat Kalbar memaparkan kronologis pertemuan tersebut. ”Sudah, masalah Warung Rawit bukan urusan saya sebagai Kabid BLH. Kamu sudah mewawancarai Wakil Walikota. Nah sekarang, kalau mau minta keterangan langsung saja sama Edi Kamtono,” jawab Firayanta yang terkesan marah atas argumentasi Wakil Walikota Pontianak, Edi Kamtono yang mendesak BLH Kota Pontianak supaya segera menutup Warung Rawit. Wartawan, “Oke Pak, statement anda saya kutip ya,”. Pertemuan kemarin, apa yang anda bicarakan? Dan Apakah pertemuan itu ada kepentingan terselubung? Tolong diklarifikasi, karena ini adalah hak jawab anda sebagai narasumber saya. ”Saya tidak mau jawab. Tidak perlu keterangan dari saya,” ujarnya seraya berlalu.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Sepuluh Besar Tertinggi UN 2015

Pemkot Akan Berikan Beasiswa S1 dan Sepmot

Walikota Sutarmidji saat memberikan motivasi pada siswa SMK Negeri 3 Pontianak dalam kunjungannya. G USNADI

Pontianak-RK. Sebagai motivasi sekaligus memberikan penghargaan dalam menghadapi ujian nasional (UN), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menghadiahi siswa/

i yang berprestasi masuk 10 besar tertinggi UN berupa beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) hingga selesai. Tak hanya itu, fasilitas sepeda motor (sepmot)

turut diberikan dengan ketentuan masuk 10 besar tertinggi pada UN 2015. Target Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengantarkan siswasiswinya masuk dalam 10 besar nasional. Nilai UN tertinggi ternyata tak tanggung-tanggung. Selain dijanjikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) hingga selesai termasuk biaya hidup selama mengenyam pendidikan dari Pemkot. Walikota Pontianak, Sutarmidji secara pribadi akan memberikan hadiah berupa sepeda motor senilai Rp25 juta bagi siswa yang berhasil menembus 10 besar nasional nilai UN tertinggi. “Reward dari Pemkot kalau masuk lima atau sepuluh besar nasional, kita akan biayai dia sampai selesai pendidikan S1. Tetapi kalau masuk

dua atau lima besar nasional, selain beasiswa dari Pemkot, saya secara pribadi juga akan menyiapkan hadiah sepeda motor,” ucap Walikota Sutarmidji saat melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 3 Pontianak sekaligus memberikan motivasi jelang UN yang diselenggarakan April mendatang, Jumat (27/3). Menurutnya, hadiah tersebut diberikan untuk mendorong sekaligus memotivasi siswa supaya terus meningkatkan prestasi dan berhasil masuk 10 besar nasional nilai UN tertinggi. Namun demikian, Pemkot Pontianak tetap menyiapkan reward bagi siswa Kota Pontianak yang mendapat nilai tertinggi se-Kalbar maupun se-Kota Pontianak. Yakni, dengan besaran antara Rp5 juta hingga Rp10 juta. Seperti tahun-tahun sebelumnya,

Walikota secara rutin keliling ke sekolah-sekolah, khususnya SMA/ SMK untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswi menjelang UN yang tak lama lagi akan digelar. Tujuannya, selain monitoring kesiapan sekolah menggelar UN sekaligus mengajak siswa yang akan menghadapi UN supaya lebih rileks saat mengikuti UN dan tidak tegang. “Semuanya kan sudah dipelajari, tinggal bagaimana menggerakkan otak kecilnya sebagai tempat menyimpan memori pelajarannya secara baik,” papar Sutarmidji. Mantan dosen itu menilai, untuk menggerakkan otak kecil tersebut, butuh kondisi yang rileks. Dengan dirinya melakukan roadshow ke sekolah-sekolah memberikan motivasi serta diselingi guyonan yang mengundang tawa anak-anak, hal

Hari Ini Earth Hour Indonesia 2015

Walikota Imbau Masyarakat Satu Jam Tanpa Listrik Pontianak-RK. Realisasi atau mengkampanyekan Hari Earth Hour Indonesia (EHI) 2015, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi. Yakni, dengan cara mematikan lampu, alat elektronik (listrik) secara serempak selama satu jam se-Kota Pontianak. Walikota Pontianak, Sutarmidji menyatakan, imbauan yang dibuatnya melalui surat edaran walikota sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati Hari EHI 2015. Seperti kebiasaan di dalam

hari tersebut, Pemkot Pontianak sejenak tidak menggunakan peralatan elektronik selama satu jam saja. Kalau sudah melakukan hal ini, peralatan tersebut sudah diperbolehkan untuk dipergunakan kembali. “Partisipasi Pemerintah Kota Pontianak dalam gerakan Earth Hour ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam upaya menjaga lingkungan,” ucap Walikota Sutarmidji, Jumat (27/3). Walikota berharap, di samping menjaga lingkungan dengan satu jam tidak meng-

gunakan listrik, EHI yang jatuh pada Sabtu, 28 Maret 2015 (hari ini, red) dinyatakan Sutarmidji agar seluruh masyarakat dapat melakukan pemadaman secara sadar serta tidak ada keterpaksaan. Semisal di wilayahnya sedang mati lampu atau hal lain. “Saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut mematikan lampu serta peralatan-peralatan elektronik lainnya secara serentak pada waktu yang telah ditentukan,” pintanya. Menurutnya, imbauan yang dibuatnya tidak hanya berlaku

bagi masyarakat atau rumah pribadi saja, melainkan juga bagi para pelaku usaha digugah untuk melakukan tindakan yang sama sebagai bentuk kepedulian dan kesamaan posisi. Yakni dengan dasar domisili di Kota Pontianak maka turut harus mengikuti aturan Pemkot Pontianak. “Selain mematikan lampu selama 1 jam, gerakan earth hour ini diharapkan agar menjadi gaya hidup seharihari serta menjadi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” harap Walikota Sutarmidji. (agn)

Sutarmidji

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama

: Matridwan

No. KTP

: 6171041006760502

Alamat

: Jalan Kebangkitan Nasional Gang Baru

Sehubungan dengan perjanjian pembiayaan konsumen dengan nomor kontrak 10-611-11-00666 antara Heri Ismunandar selaku debitor dengan PT. Oto Multiartha selaku Kreditor atas pembiayaan 1 Unit Suzuki PU 1.5 WIDE DECK (ST150) 2011 - Pick Up 1. Bersama surat saya ini, saya menyatakan bahwa saya ingin melunasi dan mengambil BPKB mobil Suzuki PU 1.5 WIDE DECK (ST150) 2011 - Pick Up dengan Nomor Polisi KB 8772 SA di PT OTO MULTIARTHA karena mobil sudah dijual dari Heri Ismunandar ke saya ( Matridwan). 2. Apabila ada tuntutan dari pihak Heri Ismunandar kepada PT OTO MULTIARTHA maka saya yang akan bertanggung jawab. 3. Bahwa segala resiko yang timbul akibat perbuatan saya diatas akan menjadi tanggung jawab saya dan membebaskan PT. Oto Multiartha dari segala tuntutan hukum baik perdata maupun pidana. Maka berdasarkan Pasal 13 Cidera Janji huruf b dan k sesuai dengan perjanjian kontrak antara Kreditor ( PT OTO MULTIARTHA ) dengan Debitor ( Heri Ismunandar ) dengan ini kami sampaikan bahwa : 1. Perjanjian dinyatakan telah berakhir dan karenanya seluruh kewajiban Debitor menjadi jatuh tempo. 2. Debitor dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja wajib untuk segera membayar dan sekaligus lunas seluruh jumlah yang terhutang berikut bunga, denda dan biaya-biaya lain yang timbul kepada Kreditor. 3. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja tersebut Debitor tidak/belum melaksanakan kewajibannya maka Kreditor berhak untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu termasuk mengalihkan hak dan kewajiban Debitor kepada pihak lain. Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenamya dan apabila kelak dikemudian hari pemyataan ini tidak sesuai dengan yang saya sampaikan, saya bersedia untuk mengembalikan seluruh surat dokumen kendaraan berupa BPKB asli kepada pihak PT Oto Multiartha dan bersedia dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku dan membebaskan PT OTO MULTIARTHA dari segala tuntutan hukum baik perdata maupun pidana. Pontianak, 25 Maret 2015

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Yang Menyatakan, Matridwan

itu membuat mereka lebih rileks dan lebih siap dalam menghadapi UN 2015. “Jangan ujian dianggap suatu beban, tapi jadikan itu sebagai tantangan. Orang yang berani menghadapi tantangan, orang yang selalu terobsesi untuk menaklukkan tantangan, dialah yang bisa menjadi yang terbaik,” ucap Sutarmidji. Midji juga memastikan, seluruh siswa/siswi di Kota Pontianak harus mengikuti ujian tanpa alasan apapun. Terlebih kaitannya dengan iuran sekolah atau iuran lainnya, baik sekolah negeri maupun swasta. “Harus ujian semua, tidak ada cerita masalah administrasi atau masalah apapun, masalah itu belakangan kita selesaikan. Yang terpenting mereka harus ikut ujian dulu,” lugasnya. (agn)

Jangan Ada Kesan Bayar Pajak Seolah Dikejar Debt Collector Jakarta-RK. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan (PPh) pribadi tahun 2014 ke Direktorat Jenderal Pajak, Kamis (26/3). Puan menyampaikan secara langsung SPT PPH miliknya ke kantor Ditjen Pajak, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Saat menyerahkan SPT PPh, Puan diterima oleh Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penerbitan Sumber Daya Manusia Ditjen Pajak, Rida Handanu. Namun, Puan merahasiakan potongan pajak yang disetorkannya ke negara. Puan hanya menegaskan, ia berupaya menjalankan kewajiban sebagai warga negara. Menurut Puan, membayar pajak merupakan upaya untuk berkontribusi pada penbangunan negara, “Ini adalah tanggung jawab sebagai warga negara,” paparnya. Karenanya, ia sengaja datang ke kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan untuk menyetorkan SPT PPh. Mantan ketua Fraksi PDIP di DPR itu berupaya menyampaikan pesan ke masyarakat bahwa pajak penting untuk pembangunan. Puan mengatakan, dengan membayar pajak maka warga negara telah berpartisipasi dalam pembangun Indonesia. Karenanya, ia berupaya menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tanpa paksaan. “Jangan muncul kesan bayar pajak seperti dikejar-dikejar debt collector (penagih utang, red),” ingatnya. Cucu Proklamator RI, Bung Karno itu menegaskan, justru dalam pajak ada semangat kegotongroyongan. Sebab, uang dari pajak akan dikembalikan oleh negara ke masyarakat untuk pembangunan. “Membangun bangsa ini semangatnya adalah gotong royong,” ucapnya. Namun demikian, Puan juga mengharapkan aparat pajak dapat menjaga amanah dan kepercayaan. Salah satunya adalah dengan memperbaiki kualitas dan integritas para aparat pajak. Menurutnya, jangan sampai malah terjadi penyelewengan dan permainan antara aparat pajak dengan wajib pajak. “Penyimpangan di sektor penerimaan pajak menyebabkan rakyat kecewa dan tidak percaya terhadap pemerintah,” paparnya. “Kesadaran tidak hanya warga negara, tapi juga petugas yang bertugas memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat,” lugasnya. (jpnn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 5 di Bulan Maret 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 27 Maret 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,249.81 14,281.73 3,578.85 3,500.23 9,583.21 13,129.00

10,144.42 14,137.71 3,540.51 3,464.55 9,480.71 12,999.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT

Sabtu, 28 maret 2015

4

Kalbar Diproyeksikan Jadi Basis Pangan Nasional Pontianak-RK. Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Ketapang menerapkan food estate. Ia menilai, apabila terapan itu bisa terwujud maka akan menjadi contoh pada sektor pertanian nasional. “Kabupaten Ketapang mempunyai potensi yang luar biasa. Terapan ini bisa mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Kita harus mewujudkan food estate,” ujar Daniel Johan ketika berdiskusi bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang, baru-baru ini. Legislator PKB itu berpendapat, saat ini pertanian Provinsi Kalbar harus dikawal pertumbuhannya. Supaya bisa maju serta tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia. Mulai dari pedesaan hingga pemerintah pusat. “Kalbar harus menjadi salah satu penyumbang pangan nasional. Ini bisa diwujudkan melalui teknologi tanam Hazton. Saat ini berdasarkan hasil uji coba di berbagai lokasi, pengujian itu telah menunjukkan peningkatan produksi yang cukup signifikan. Teknologi Hazton juga sedang diuji oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian

Pertanian (Kementan),” bebernya. Apabila cara ini berhasil, sambung Daniel, maka dirinya akan terus mendukung teknologi tersebut. “Kalau berhasil akan didorong terus. Supaya menjadi lebih ’massive’,” ucapnya. Daniel mengatakan, tahun ini Kementan RI telah menyiapkan dana khusus untuk penerapan teknologi Hazton. “Kementan telah mengalokasikan dana untuk menerapkan teknologi Daniel Johan Hazton di Kalbar. Ada 2000 hektar yang bakal diterapkan. Saya juga mendorong swasembada jagung untuk Provinsi Kalbar,” serunya. Menurutnya, rehabilitasi jeruk di Kabupaten Sambas mendorong kawasan pangan serta tanaman lidah buaya sebagai salah satu unggulan yang selama ini sudah cukup baik. Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang, Mahyudin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat

terbuka untuk investasi di bidang pangan. Ia melanjutkan, ada Peraturan Bupati Ketapang yang mewajibkan seluruh perusahaan yang berinvestasi di bidang kehutanan dan perkebunan untuk mengalokasikan sebagian lahannya ke lahan pangan. “Minimal 300 hektar,” paparnya. Sebelumnya, 2012 lalu, bekas Menteri BUMN, Dahlan Iskan telah meninjau kawasan pangan di Kabupaten Ketapang. Dengan melibatkan sejumlah pejabat BUMN. ”Targetnya 1000 hektare. Namun kini yang dipergunakan hanya 100 hektar dan dikelola PT Pupuk Indonesia. Sedangkan untuk lahan yang sudah dibuka, sekitar 5 ribu hektar,” paparnya. Pada kesempatan itu, Daniel Johan juga menyempatkan diri untuk melihat lahan yang sudah dibuka di Desa Suka Maju. Yang berada tak jauh dari kota Ketapang. Bahkan, ia terkesan dengan lokasi tersebut. Terlihat hamparan lahan datar serta

infrastruktur yang cukup baik. ”Ada sejumlah investor yang sangat berminat di bidang pangan sekaligus berkomitmen tinggi untuk membangun pangan dan kesejahteraan petani,” bebernya. Daniel berpendapat, investasi sebesar Rp2 triliun diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Ketapang yang sangat terbuka dengan investasi di sektor bidang tanaman pangan. ”Dibutuhkan dukungan semua pihak agar ini terwujud,” ajaknya. Daniel mengungkapkan, pada saat rapat Komisi IV DPR, dirinya telah mengharapkan supaya anggaran dari Kementerian Pertanian RI untuk wilayah Kalbar dinaikkan menjadi Rp400 miliar. Dengan harapan, Kalbar bisa menjadi basis pangan nasional. ”Anggaran ini harus kita kawal bersama sehingga bermanfaat dan dapat dipergunakan secara optimal supaya bisa meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani,” tutup Daniel. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Jepang Tertarik Kelola Blok Mahakam Jakarta-RK. Pemerintah telah mengisyaratkan pengelolaan Blok Mahakam diserahkan kepada Pertamina. Meski demikian, pihak asing masih berupaya mendapatkan hak pengelolaan blok migas di kawasan Provinsi Kaltim itu. Buktinya, setelah Total E&P Indonesie yang berharap diberi tambahan waktu lima tahun hak pengelolaan, kini giliran Inpex Corporation. Melalui Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, operator migas asal Negeri Sakura tersebut meminta 50 persen hak pengelolaan. Sebagaimana dikutip dari Argus Me-

Equatoriana

dia, permintaan itu disampaikan Abe saat bertemu Presiden Jokowi, di Jepang pada Senin (23/3). Pemerintah Jepang berharap mendapatkan perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Mahakam dan Blok Masela. Saat ini Total dan Inpex secara bersama-sama mengurus Blok Mahakam. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum tahu pasti soal sikap presiden terhadap permintaan itu. Yang jelas, sampai saat ini sikap pemerintah untuk menyerahkan pengelolaan kepada Pertamina belum berubah. ‘’Ka-

lau presiden menyepakati, kami pasti sepakat,’’ ucap Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Naryanto Wagimin, kemarin. Meski demikian, pemerintah berharap Pertamina mau bekerja sama dengan pihak lain. Entah Total, Inpex atau pihak lainnya. Sebab, masih ada keraguan perusahaan yang dipimpin Dwi Soetjipto tersebut bisa melakukan transisi pengelolaan secara smooth. ‘’Tapi, tunggu saja. Seluruh keputusan rekomendasinya dalam sebulan ini,’’ paparnya. Sikap pemerintah yang belum yakin

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Tanggapan

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

itu dibuktikan dengan ‘’pengembalian’’ proposal Blok Mahakam. Tim Pertamina diminta mempertajam lagi analisisnya, terutama fluktuasi harga minyak. Nah, apakah Presiden Jokowi akan mengintervensi keputusan pengelola Blok Mahakam yang baru? Hal itu belum diketahui secara pasti. Yang pasti, Total dan Inpex sama-sama memiliki peluang, karena menjadi operator saat ini. Jadi, mereka mempunyai pengalaman untuk membantu Pertamina. ‘’Intinya, presiden yang menentukan Inpex bisa masuk atau tidak,’’ lugasnya. (jpnn)

Mengamati pelaksanaan dan penindakan hukum, undang-undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), peraturan daerah (Perda) di negeri ini akan rapuh? Betapa kuatnya pengaruh kejahatan mafia kapitalis asing, lokal, kekuasaan dan kekuatan politik di negeri ini. (1) pembalakan liar HL, CA, TN, dan alih fungsi lahan. (2) maraknya ilegal mining, PETI merambah dan kerusakan LH, banyak karyawan yang tewas. (3) korupsi mengakar kuat di daerah tanpa kontrol yang serius, dinominasi kekuasaan dan kekuatan politik, pengurasan APBD dan proyek asal jadi. (4) Betapa kuatnya pengaruh ilegal fishing, setiap saat para nelayan kecil terperangah hanya bisa melihat para nelayan asing menguras ikan di perairan Indonesia “tanpa rasa takut!” (5) Narkoba merambah ke semua lini dari kota ke desa dan ke Rutan/Lapas. (6) Penyelundupan gampang terjadi. (7) pergolakan politik di tanah air memanas. (8) KPK dihancurkan koruptor! (9) mau mengadu kemana rakyat! Polisi ada dimana-mana. Ibrahim Myh. 081288673500 26-3-2015

05.35

Sms Warga Tanggap dan Jeli Kapolda Kalbar harus tanggap dan jeli terhadap kejadian tindak kejahatan yang berkembang di Kalbar di setiap daerah. Jangan ada kejadian Polisi ndak respon. Ingat! kejahatan ada dimana-mana. 085245519512 22-3-2015 13.41

Radio Siaran Swasta Saya amati saat ini keberadaan radio siaran swasta semakin tidak jelas keberadaannya, seperti (1) Lokasi studio siaran tidak sesuai dengan alamat yang tertera diizin siaran radio, Radio Manusa, Radio Kenari, Radio Mitra di Pontianak, Radio Bomantara Singkawang, Radio Swara Sambas. (2) Radio siaran swasta yang sudah tidak mengudara lagi, Radio Kans Studio Pontianak, Radio Ari Nanda Pontianak, Radio Prima Kabupaten Kubu Raya, Radio Prominda Kakap, Radio Rama Gentara Pinyuh, Radio Melati Mempawah, Radio Kijang Berantai Sambas, Radio Swara Pemangkat, Radio Aries Kabupaten Sekadau, Radio Dermaga Kabupaten Sekadau. (3) Radio tanpa izin (gelap), Baning Sintang mengudara frekuensi 103,7 dengan nama Swara Mahkota. (4) Radio menggunakan frekuensi kota kedudukan di kabupaten. Kami mohon kepada pihak-pihak yang mempunyai kewenangan sesuai undang-undang untuk mengambil langkah-langkah seperti KPI, Dirjen Postel Kemkominfo, KPID, biro iklan/agency mengingat frekuensi adalah ranah publik, karena masih banyak yang berminat mendirikan radio baru. Kepada Harian Rakyat Kalbar terima kasih dan sukses selalu. Tertanda: Ade Suhartiwi, Pasiran, Kota Singkawang. 0818208290 26-3-2015

08.03

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Rakyat Kalbar

Sabtu, 28 Maret 2015

5

PSI Dimotori Anak Muda, Itu yang Jadi Pembeda

Ketua Umum PSI Mantan Presenter TV Jakarta-RK. Mantan presenter TV One, Grace Natalie tampil dalam Silaturahmi Tokoh Bangsa ke-7 yang diselenggarakan di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta. Ia hadir pada silaturahmi bertema “Problematika Bangsa dan Solusinya” itu. Grace hadir dengan jabatan baru sebagai ketua umum partai. Dengan meyakinkan, ia memperkenalkan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), “Perkenalkan saya Grace, Ketua Umum PSI. Saya perempuan, muda, non-Muslim dan Tionghoa. Kalau bukan di Muhammadiyah dan juga NU, tentu saya tidak bisa duduk bareng tokoh senior yang saya hormati ini. Mungkin saya akan ditempatkan di barisan paling belakang,” kata Grace pada acara yang digelar, Kamis (26/3). Turut hadir sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Komisi Yudisial Suparman, Mahfud MD, Jimly Asshiddiqie, Franz Magnis Suseno, Fuad Bawazier, Bambang Sudibyo, Akbar Tandjung, dan Fadel Muhammad. “Jika bukan karena ajaran Muhammadiyah, tentu Sekjen PSI Raja Juli Antoni, kader Muhammadiyah tulen, tidak akan merelakan Kursi Ketua Umum PSI kepada seorang perempuan seperti saya,” sambung Grace. Di hadapan para tokoh tersebut, Grace berbicara mewakili dua identitas. Yaitu, sebagai minoritas dan sebagai mayoritas. “Saya minoritas marjinal karena saya perempuan dan non muslim. Saya mayoritas karena saya anak muda,” jelasnya. Sebagai minoritas, Grace mengaku harus berterimakasih kepada organisasi seperti Muhammadiyah. “Karena Muhammadiyahlah, saya dan kaum saya sampai pada titik hari ini. Karena kemanapun saya pergi, Muhammadiyah selalu memberikan rasa aman untuk saya di rumah Indonesia yang kita cintai bersama ini,” ungkapnya. Sementara sebagai mayoritas, Grace menyampaikan bahwa dirinya bersama sejumlah tokoh-tokoh muda lainnya sedang mendirikan sebuah partai politik baru. “Bukan untuk memberontak atau menegasikan peran para tokoh senior bangsa. Tapi lebih karena kesadaran bahwa anak muda harus belajar mandiri dan menempa nasib mereka sendiri,” tandasnya. (jpnn)

diisi orang-orang muda. “Mereka orang-orang muda. Itu cukup jadi pembeda. Bisa jadi daya tarik sendiri,” jelasnya. Namun, pada akhirnya, keberlanjutan atau keberhasilan sebuah partai, tergantung sejauh mana kiprah parpol dalam membawa gagasan dan idenya, konsepnya. “Dan sejauh mana partai betulbetul terasa oleh masyarakat. Intinya bisa perhatikan masalahmasalah masyarakat. Dekat dengan masyarakat itu kuncinya,” tandasnya. Sebelumnya di tempat yang sama, Grace menjelaskan, PSI yang kemungkinan akan dideklarasikan tahun depan, merupakan partai pluralis, nasionalis, ramah perempuan, anak, modern, dan mengakomodir anak-anak muda. “Ini partai isinya anak-anak muda, nggak pernah punya pengalaman politik sebelumnya,” tegasnya. (jpnn)

Jakarta-RK. Mantan Ketua DPR, Akbar Tandjung mengapresiasi hadirnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Apalagi, PSI muncul dengan gagasan atau perjuangan politik yang menjadi pembeda dengan partai politik lainnya. “Kalau mereka punya satu gagasan perjuangan politik yang mereka lakukan, boleh-boleh saja. Parpol baru butuh satu energi besar, butuh adanya satu tokoh yang punya daya tarik. Sekaligus termasuk finansialnya yang mungkin bisa daya tarik juga,” kata Akbar di sela-sela Silaturahmi Tokoh Bangsa ke-7 di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (26/3) Dalam amatan politikus senior Partai Golkar ini, PSI punya pembeda dengan partai pada umumnya. Karena partai yang digawangi mantan presenter TV One Grace Natalie dan tokoh muda Muhammadiyah, Raja Juli Antoni ini akan

Akbar Tandjung. JPNN

KPU Jangan Munculkan Gagasan Kontroversial Jakarta-RK. Ketua Komisi II DPR RI, Rambe Kamarul Zaman, mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar benar-benar selektif menyusun Peraturan KPU yang akan menjadi pedoman pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015. Jangan sampai aturan yang disusun malah menimbulkan perdebatan di ten-

gah masyarakat. Misalnya, seperti usulan ditundanya pelantikan calon kepala daerah terpilih yang berstatus tersangka. Menurutnya, hal tersebut berbeda dengan pengaturan yang sebelumnya ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan

Wali Kota. Bahwa hanya putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bersalah, yang bisa membatalkan pencalonan dan bahkan memberhentikan kada. “Kita harus berpegang pada undangundang. Jangan kita buat pernyataan-

pernyataan lebih lanjut yang membuat perdebatan masyarakat,” katanya, Kamis (26/3). Di UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, tidak ditemukan pengaturan penundaan pelantikan calon kada terpilih berstatus tersangka. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

Segera Bentuk Panitia Imlek dan Capgome 2016 Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mengingatkan, Panitia Imlek 2567 dan Festival Capgome Singkawang 2016 harus sudah terbentuk pada 5 April 2015. “Dalam klausul Surat Keputusan (SK) Walikota Singkawang 2014 menyebutkan, Panitia Imlek dan Capgome yang baru harus sudah terbentuk satu bulan setelah Capgome,” kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang ditemui di kediamannya, Jumat (27/3). Klausul tersebut dibuat, jelas Bandar, lantaran selama ini Pemkot Singkawang selalu dipersalahkan, karena terlambat mengeluarkan SK pembentukan panitia. “Selama ini kita disebut terlambat mengeluarkan SK pembentukan, makanya ada klausul tersebut,” terangnya. Perayaan Imlek 2566 dan Festival Capgome Singkawang 2015 sudah berakhir pada 5 Maret lalu. Berarti panitia yang baru atau panitia untuk tahun berikutnya harus sudah terbentuk 5 April mendatang. “Warga Tionghoa di Kota Singkawang sudah membentuk Perkumpulan Seni dan Budaya Capgome. Perkumpulan ini

sudah ada akta notarisnya. Mereka inilah yang diharapkan membentuk panitia yang baru,” kata Bandar. Dalam pembentukan panitia tersebut, jelas Bandar, kalau perlu dilakukan fit and proper test terkait inovasi yang akan dilakukan calon panitia pada Imlek dan Capgome tahun depan, persiapan yang akan dilakukan, programprogram kegiatan dan lainnya. Setelah terpilih nama-nama yang lulus fit and proper test, Perkumpulan Seni dan Budaya Capgome mengusulkan kepada Walikota Singkawang. Nama-nama yang diusulkan tersebut terdiri atas Ketua Umum, Ketua Harian, Sekretaris dan Bendahara. “Kemudian Walikota Singkawang akan mengeluarkan SK pembentukan panitia. Ini yang akan menjadi dasar panitia menjalankan tugasnya, misalnya membentuk bidang-bidang, mencari donatur atau sponsor,” papar Bandar. Kalau klausul ini dipatuhi, kata Bandar, maka Panitia Imlek dan Festival Capgome Kota Singkawang memiliki waktu hampir satu tahun untuk mempersiapkan even Wonderful of World (WoW) tersebut. (dik)

BENGKAYANG

Puji Suswanto Pimpin Aspekindo Bengkayang Bengkayang. Musyawarah Kabupaten (Muskab) II Asosiasi Pengusaha Kontruksi Indonesia (Aspekindo) Bengkayang, Jumat (27/3) di Hotel Lala Golden Bengkayang telah mengantarkan Puji Suswanto untuk memimpin organisasi konstruksi tersebut. “Saya akan membawa Aspekindo ke arah yang lebih baik, bersama dengan pemerintah akan bekerjasama dalam merealisasikan pembangunan secara profesionsl, dan proporsional memberikan hal terbaik,” tegas Puji Suswanto. Acara pelantikan pengurus Aspekindo Bengkayang yang digelar setelah muskab, diawali dengan Ucok Sihombing sebagai penerima mandat dari DPP Aspekindo Provinsi Kalbar bertugas sebagai caretaker. Ia menyerahkan tongkat komando Aspekindo Kabupaten Bengkayang kepada Puji Suswanto sebagai ketua, Kundel sebagai sekretaris dan Sri Rohani sebagai bendahara Aspekindo Kabupaten Bengkayang Periode 2015-2020. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat/cinderamata oleh Ketua Panitia kepada Ketua DPP Aspekindo, dan Ketua DPK

kepada Dinas PU, serta dari Ketua DPP kepada Asisten II Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Muscab dibuka Asisten II Pemkab Bengkayang, Yohanes Atet yang hadir mewakili Bupati Bengkayang dengan pemukulan gong sebanyak lima kali. Muskab II Aspekindo Bengkayang mengusung tema “Mari Kita Tingkatkan Kompetensi, Kinerja, Kreativitas, Serta Konsolidasi Orang yang Profesional untuk Bersinergi dengan Pemerintah Membangun Daerah.” Sedangkan Ketua Umum DPP Aspekindo, H Syafruddin Nasution berharap Muskab dapat membahas dan merumuskan keputusan-keputusan yang penting dan strategis dalam mengembangkan usaha jasa konstruksi. “Tentunya dengan menjalin kemitraan dan membantu pemerintah mewujudkan tertib pembangunan,” ungkapnya. Ia menambahkan, Aspekindo sebagai wadah konsultasi dan komunikasi antar anggota dan pengusaha dengan pemerintah telah memiliki landasan hukum dan anggaran dasar. Aspekindo menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat kabupaten harus memahami rambu-

Ketua Aspekindo Kabupaten Bengkayang, Puji Suswanto bersama pengurus lainnya saat menerima mandat dari DPP Aspekindo Provinsi Kalbar. KURNADI

han Keempat Atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. “Dengan terbitnya Inpres dan Perpres terkait dengan tender pengadaan barang/ jasa, kami berharap seluruh anggota Aspekindo dapat mempelajari dengan cermat. Hal ini penting dalaam melakukan penawaran dan ingin memenangkan tender dalam pelelangan barang/jasa di instansi pemerintah,” jelasnya. (kur)

rambu dan syarat-syarat ketentuan yang berlaku. Antara lain, prosedur dan mekanisme kerjanya. Selain itu, Syafruddin juga meminta agar Aspekindo Bengkayang senantiasa menghormati, menaati, dan mematuhi undang-undang yang berlaku. Apalagi saat ini telah terbit Inpres Nomor 1 Tahun 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Perpres Nomor 4 Tahun 2015 tentang Peruba-

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

TE

L UA RJ

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

MENERIMA PANGGIL AN

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 28 Maret 2015

6

Kubu Ical ...............................................dari halaman 1 Seorang anggota Tim SAR Germanwings, tampak di sekitar lokasi kecelakaan di Pegunungan Alpen Prancis, di atas kota Seyne-lesAlpes, tenggara Prancis. GUILLAUME HORCAJUELO - EPA/TIME

FAKTA MENGERIKAN DARI KOTAK HITAM

KOPILOT SENGAJA MAU HANCURKAN PESAWAT SEYNE-LES-ALPES - Pengolahan data di kotak hitam Kamis (26/3) mengungkap fakta penting dan mengerikan terkait jatuhnya pesawat Germanwings yang berisi 150 orang di Pegunungan Alpen, Selasa (24/3). Kopilot atau pilot pembantu diduga sengaja ingin ”menghancurkan pesawat” dengan membiarkan pesawat terus terbang merendah sampai menabrak gunung dan hancur berkeping-keping. New York Times merilis bahwa rekaman suara di kokpit dari kotak hitam yang ditemukan telah diunduh. Hasilnya, pilot terkunci di luar kokpit dan tidak bisa kembali masuk sesaat sebelum pesawat menukik dan menabrak Pegunungan Alpen. Hanya kopilot yang bernama Andreas Guenter Lubitz, 28, yang tengah berada di kokpit sesaat sebelum pesawat menabrak. Dia menjadi pilot sejak September 2013 dan memiliki 630 jam terbang. Sebaliknya, sang pilot sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan memiliki 6 ribu jam terbang. Sangat mungkin Lubitz sengaja menabrakkan pesawat. Salah satu penyelidik yang diwawancarai New York Times mengungkapkan bahwa berdasar rekaman di kokpit yang telah ditemukan tersebut, pada awal penerbangan, pilot dan kopilot berbicara normal dengan menggunakan bahasa Jerman. Di tengah perjalanan, si pilot keluar dari kokpit. Belum diketahui tujuan dia meninggalkan ruang kokpit. Namun, berdasar aturan di Jerman, pilot boleh meninggalkan kokpit dalam kondisi dan waktu tertentu. Misalnya, ketika kondisi pesawat sedang menjelajah atau terbang lurus di tengah perjalanan. Beberapa saat kemudian, pilot yang keluar itu ingin kembali ke kokpit, namun tidak bisa masuk. Seharusnya pintu kokpit bisa dibuka dari luar dengan kode akses tertentu. Namun, setelah kejadian serangan 11 September, ada tambahan keamanan baru. Yaitu, pilot yang berada di kokpit bisa memblokir akses masuk meski kode dari luar telah dimasukkan. ”Pria (pilot, Red) yang berada di luar mengetuk pintu dengan ringan, tapi tidak ada jawaban. Kemudian, dia mengetuk lebih keras, tapi tidak ada jawaban. Tidak pernah ada jawaban (dari kopilot di kokpit, Red). Kamu bisa mendengar (dari suara rekaman, Red) pilot yang di luar berusaha mendobrak pintu,” ujar penyelidik. Beberapa saat kemudian, pesawat dengan nomor penerbangan 4U9525 itu menabrak Pegunungan Alpen dan menewaskan 150 orang yang berada di dalamnya. Pesawat nahas tersebut terbang menghunjam lurus ke arah gunung. Tidak diketahui apakah saat itu pesawat

jenis Airbus A320 tersebut dikendalikan secara manual ataukah autopilot. Namun, jika dalam kondisi menurun, pesawat biasanya dikendalikan secara manual. Berdasar rekaman kotak hitam tersebut juga diketahui, alarm yang mengindikasikan dekatnya jarak pesawat dan tanah terdengar terus berbunyi sebelum tabrakan terjadi. ”Jika tidak menghentikan pesawat dari terbang menuju pegunungan, pilot tengah tidak sadarkan diri atau mati, memutuskan untuk mati (bunuh diri, Red) atau dipaksa untuk mati (dengan menabrakkan pesawat, Red),” ujar salah seorang pengamat penerbangan yang diwawancarai kantor berita AFP. Jaksa Pertegas Hasil investigasi New York Times ditegaskan jaksa Marseille, Prancis, Brice Robin. Dia menegaskan bahwa penjelasan yang paling masuk akal dari kecelakaan itu adalah Lubitz sengaja tidak membuka pintu untuk pilot yang akan masuk ke kokpit, lantas memencet tombol agar pesawat kehilangan ketinggian. Belum diketahui apakah Lubitz telah merencanakan aksinya secara matang ataukah terlintas saat sudah di udara. Namun, yang jelas, Lubitz mengambil kesempatan atas keluarnya pilot dari kokpit. Robin menambahkan bahwa jeritan para penumpang terdengar beberapa menit sebelum pesawat menabrak. ”Kopilot (Lubitz) tampaknya ingin menghancurkan pesawat,” ujar Robin. “Dia mengaktifkan posisi pesawat untuk turun saat sedang sendirian di kokpit. Itu dilakukan dengan sengaja,” tambahnya. Meski begitu, Robin juga menegaskan bahwa itu adalah kesimpulan awal. Sebab, kotak hitam satunya belum ditemukan. Robin menjelaskan, para penyelidik kehilangan kata-kata untuk mendeskripsikan kecelakaan tersebut. Jatuhnya pesawat itu tidak bisa disebut sebagai serangan teroris. Label bunuh diri juga tidak bisa disematkan karena 149 orang lainnya ikut tewas bersama. Sejauh ini agama Lubitz belum diketahui dan dia tidak masuk daftar jaringan teroris mana pun. Lubitz memenuhi syarat untuk mengendalikan pesawat tersebut sendirian. Meski jam terbangnya masih kurang, dia telah lulus seluruh kualifikasi. Berdasar rekaman kotak hitam juga diketahui, pada detik-detik terakhir, napas Lubitz terdengar sangat tenang, tidak ada serangan jantung atau gejala medis lainnya. Maskapai Lufthansa yang mengoperasikan Germanwings pun menyatakan tidak bisa berkata apa-apa mengetahui kenyataan itu. Saat ini evakuasi jenazah dan bangkai pesawat masih dilakukan. Robin menjelaskan bahwa jenazah tidak akan diserahkan

sebelum seluruh proses identifikasi DNA selesai. Mungkin proses tersebut memakan waktu beberapa pekan. Sementara itu, CEO Lufthansa Airlines Carsten Spohr dalam sesi koferensi pers kemarin menyatakan keterkejutannya dengan penemuan fakta terbaru tentang penyebab jatuhnya pesawat. “Saya bukan pengacara. Namun, jika seseorang membunuh diri sendiri dan 149 orang lainnya, kata lain harus digunakan, bukan bunuh diri,” tegas Spohr. Dia menegaskan bahwa kejadian itu tidak pernah diduga. Sebab, kopilot Lubitz telah lulus semua tes yang diperlukan untuk menerbangkan sebuah pesawat. Dia lulus tes medis serta ujian pendidikan pilot dan dinyatakan layak untuk terbang. “Dia 100 persen layak untuk terbang tanpa larangan apa pun. Performa penerbangannya juga sempurna. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi,” ujarnya. Setiap tahun Lufthansa mengadakan tes medis terhadap setiap pilot, namun tidak ada tes psikologi. Sebab, tidak ada syarat tes psikologi dari Kementerian Perhubungan Jerman. Bantuan psikologis diberikan jika diminta. Jika pilot mengalami masalah psikologis, keputusan ada di tangan manajemen. Terkait sistem keamanan pintu kokpit, Spohr menyatakan bahwa tidak ada yang salah. Di dalam kokpit memang ada pengunci khusus sehingga tidak sembarang orang bisa masuk. Itu merupakan antisipasi untuk menghindari aksi terorisme. Jika ada yang ingin masuk, pilot bisa melihat dari dalam kokpit orang yang mau masuk dan bisa memutuskan akan membuka pintu atau tidak. Ada sebuah tombol yang bisa langsung ditekan untuk membuka pintu. Dalam prosedur darurat, ketika pilot di kokpit tidak sadarkan diri, ada kode khusus yang bisa memicu agar pintu terbuka. Pada kasus jatunya Germanwings, si kopilot di dalam kokpit agaknya menempatkan tuas di posisi terkunci secara sengaja sehingga kode yang dimasukkan dari luar tidak berfungsi. “Tidak peduli standar keamanan apa yang Anda miliki, kasus seperti ini menjadi pengecualian untuk sistem Anda,” ujarnya. Spohr menyatakan bahwa maskapainya akan terus melayani penerbangan pasca kejadian itu. Para keluarga korban juga bakal segera menerima uang asuransi kecelakaan. Kondisi finansial Lufthansa stabil dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia juga mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam untuk seluruh korban. “Ini adalah kejadian tragis. Kami berdiri bersama keluarga, teman, dan korban. Ini adalah misteri dan kami sangat sedih,” tutur Spohr. (AFP/Reuters/CNN/c10/sha/jpnn)

Ruang fraksi tersebut sejak Senin kemarin sudah dijaga Pamdal DPR. Bahkan, hari ini pengamanan lebih ketat. “Kami melihat ada indikasi kuat, bahwa kami tidak akan bisa bertemu Akom (Ade Komarudin) yang katanya ada di dalam,” kata Agus setelah gagal memasuki ruang FPG DPR. Menurut Agus, pihaknya sudah bicara kepada Sekjen DPR mengenai pemahaman hukum, bahwa semua tindakan, kebijakan mereka atas dasar hukum yang kuat. Namun, Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini enggan membeberkan sikap Sekjen DPR terkait posisi FPG DPR. Dia meminta ditanya langsung kepada Winantu. “Silakan tanya Sekjen. Kami ke lantai 12 mengambil hak kami, termasuk infrastruktur supaya kami Senin besok bisa efektif kerja,” jelas Agus yang masih berharap Ade dkk bisa legowo. Karena tidak bisa menguasai ruang FPG, Agus Gumiwang melaporkan pimpinan FPG di DPR versi Aburizal Bakrie. Mereka yang dilaporkan adalah Ketua FPG Ade Komarudin ke Bareskrim Polri, Jumat (27/3) sore. Agus Gumiwang menjelaskan, laporan itu berkaitan karena dugaan perbuatan melanggar hukum oleh Ade Komarudin yang karib disapa Akom dan Bambang Soesatyo yang dikenal dengan nama panggilan Bamsoet. “Berkaitan dengan upaya kami untuk melaksanakan tugas-tugas kami sebagai Ketua Fraksi DPR RI yang sah yang diakui keberadaannya beradaanya berdasarkan hukum,” kata Agus di Mabes Polri. Ketua DPP PG kubu Agung, Laurence Siburian menambahkan, yang dilaporkan adalah terkait penguasaan Sekretariat FPG tanpa hak yang dilakukan Ade Cs. “Dan yang kedua adalah laporan tentang perobekan surat yang disampaikan secara resmi dari DPP PG kepada mereka untuk supaya mereka meninggalkan sekertariat,” katanya. Bukan Kaki Lima Sekretaris FPG DPR (versi Aburizal Bakrie), Bambang Soesatyo mengaku belum mendapat kabar, soal adanya upaya kubu Munas Ancol menduduki ruang FPG DPR oleh kubu Ancol. Tapi dia menegaskan, dia bersama ketua fraksi Ade Komarudin dkk tak bisa digusur seenaknya. “Saya belum dapat kabar mau ada penggusuran. Ini bukan kaki lima. Kalau mau main preman bukan di DPR,” kata politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu di DPR, Jumat (27/3). Anggota Komisi III DPR ini juga

menanggapi soal pernyataan Dave Laksono, anggota FPG DPR kubu Agung Laksono, yang meminta Bamsoet dkk legowo meninggalkan ruang fraksi, karena mereka harus segera bekerja. “Mau legowo gimana, kan belum menang. Silakan baca aturan di DPR,” tegas Bamsoet, mengingatkan bahwa merekalah yang hingga saat ini masih diakui lembaga DPR. Pihaknya menegaskan, bahwa ruang FPG merupakan ruang bersama. Tapi dia meminta kalau kubu Ancol mau melakukan pendudukan dengan cara kekerasan, DPR bukan tempatnya. “Ini ruangan bersama, kalau mau jadi jagoan di lapangan jangan di sini. (Kalau soal penjagaan) itu bukan permintaan kita tapi antisipasi dari penjagaan,” tegas Bamsoet. Agung Bersabarlah Keinginan kubu Agung Laksono merebut ruang FPG di DPR, ditanggapi santai oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical). Wakil ketua umum DPP Golkar hasil Munas Bali, Aziz Syamsudin meminta agar Agung bersabar. Menurut Aziz, semua pihak harus menghormati proses hukum yang masih berjalan, terutama di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. “Sampaikan untuk sabar sampai putusan hukum yang bersifat tetap. Sabar, jangan ngotot,” kata Aziz, ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (27/3). Pengambilalihan ruang FPG DPR sendiri rencananya akan dilakukan Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol, Bowo Sidik Pangarso dkk, siang ini. Tapi pantauan di DPR, belum ada tanda-tanda mereka akan datang. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo, telah meninjau ruang FPG DPR, yang saat ini diamankan petugas Pamdal. Namun, dua kompi aparat kepolisian juga rutin disiagakan di kompleks parlemen. Hendro Pandowo sendiri saat ditemui di mengaku siap memberikan bantuan kepada pengamanan dalam (Pamdal) DPR bila dimintai bantuan. “Polisi siap backup, manakala ada permintaan bantuan dari Pamdal,” kata Hendro. Saat ini di Lantai 12 tengah dijaga Pamdal DPR dan personil pengamanan objek vital (Pam Obvit) Polda Metro Jaya. Hendro berharap situasi di DPR tetap aman. Karena selain ada Pamdal, di DPR selalu ada dua kompi personil kepolisian yang rutin melakukan penjagaan.

Re-editing: Hamka Saptono

Alhamdulillah, ..............................dari halaman 1 Misalnya, ia melanjutkan, jilbab warna cokelat tua diubah menjadi jilbab polos tanpa emblem. Khusus Polwan di Aceh, juga akan mengikuti perubahan yang dituangkan dalam peraturan baru ini. ”Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,” katanya seraya menambahkan peraturan itu sudah ditandatangani Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Berikut aturan tentang jilbab polisi wanita, dikutip dari laman Facebook DivHumas Polri; 1. a)Pengguna Polwan Polda Aceh tetap menggunakan jilbab dan bagi Polwan muslimah lainnya yang berkeinginan memakai jilbab dapat menggunakan jilbab sesuai ketentuan yang berlaku. b. Tutup kepala: 1) Jilbab model tunggal polos atau tanpa emblem 2) Jilbab warna coklat tua polisi digunakan pada pakaian dinas warna coklat dan PDL II loreng brimob 3) Jilbab warna abu-abu digunakan pada PD musik gabungan 4) Jilbab warna hitam polos digunakan pada pakaian dinas selain angka 2 dan 3 5) Jilbab pada pakaian olahraga

disesuaikan dengan warna celana training, dan 6) Bagi staf reskrim, intelkam dan paminal untuk warna jilbab disesuaikan dengan warna celana c. Tutup badan Polwan berjilbab menggunakan celana panjang d. Tutup kaki Bagi Polwan berjilbab wajib menggunakan: 1) Sepatu dinas ankleboots warna hitam dgn kaus kaki warna hitam digunakan pada pakaian dinas polwan 2) Sepatu dinas ankleboots warna putih dengan kaus kaki warna putih digunakan pada PD musik gabungan 3) Sepatu dinas lapangan warna hitam dengan kaus kaki hitam digunakan pada PDP Danup-I, PDL-II Two Tone, PDL-II Loreng Brimob, PDL-II Hitam Brimob, PD CRT dan PD Misi PBB 4) Sepatu dinas tunggang digunakan pada PDL-II Patwal Roda Dua dan PD Joki 5) Sepatu dinas safety shoes digunakan pada PD Nautika dan PD Teknika.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Semua Ikut ...................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Sesuai dengan fakta dalam sidang yang memeriksa 46 saksi di pengadilan kasus dugaan korupsi anggaran Bansos Kota Pontianak 2006-2008, terbongkarlah penyimpangan-penyimpangan tersebut. Sesuai dengan penyelidikan dan penyidikan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang menjadi dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), ada tiga pihak penerima dan penikmat uang korupsi Bansos tersebut. Mereka adalah mantan Wali Kota Pontianak Buchary A. Rachman, Sekretaris Daerah Hasan Rusbini, dan DPRD Kota Pontianak. Untuk tahun 2006, Buchary disebut menerima atau menikmati dana Bansos sebesar Rp 380.825.000, kemudian Hasan Rusbini sebesar Rp 3.504.614.905. Sedangkan, DPRD Kota Pontianak sebesar Rp 600.000.000. Untuk tahun 2007, Buchary menerima Rp 508.700.000, Hasan menikmati Rp 1.450.000.000, dan DPRD Kota Pontianak Rp 500.000.000. Sementara, pada 2008, Buchary sebesar Rp 1.452.728.000, Hasan Rp 910.000.000, dan DPRD Kota Pontianak sebesar Rp 1.330.000.000. “Jadi, ada tiga pihak yang menerima atau menikmati penyimpangan penggunaan anggaran Bansos, yakni Wali Kota, Sekda, dan DPRD Kota Pontianak, yang menjabat saat itu,” ungkap Ketua Tim JPU perkara tersebut, Gandi Wijaya, saat dijumpai sejumlah wartawan, di ruangan kerjanya, Jumat (27/3). Imbuh dia, “Dimana ditemukan keru-

gian negara pada tahun 2006 sebesar Rp 4.485,439,905, kemudian pada tahun 2007 Rp 2.458.700.000, dan pada tahun 2008 Rp 3.692.728.000”. Setelah menghadirkan 46 saksi dalam persidangan kasus korupsi itu, termasuk mantan Wakil Wali Kota, Sutarmidji, plus tiga Pimpinan Dewan (Gusti Hersan Aslirosa, Eka Kurniawan, dan Anwar Ali), serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rudi Enggano bersama bagian teknis pencairan anggaran Ika Indra, ditemukanlah sejumlah dana yang diduga ditilep. “Fakta persidangan, penyimpangan yang dilakukan dalam pencarian dana Bansos kepada pihak ketiga berupa pemotongan. Yakni tidak sesuai dengan apa yang diterima pihak ketiga,” jelas Gandi. Menurut dia, penyimpangan berupa pemotongan yang dilakukan tersebut dilakukan untuk menutupi defisit anggaran Kota Pontianak pada tahun 2006. Kemudian juga untuk kepentingan pribadi wali kota dan Sekda, serta komitmen dengan DPRD Kota Pontianak kala itu. “Ini diakui oleh Kepala BPKAD, Rudi Enggano, dan bagian teknisnya Ika Indra saat dilakukan pemeriksaan sebagai saksi di dalam persidangan,” tutur Gandi. Alhasil, dana yang ditilep dari anggaran Bansos yang dicairkan sejak 2006 sampai 2008, pertahunnya berkisar 20-25 persen. “Ini diakui Rudi Enggano begitu juga dengan

Ika Indra selaku bagian teknis di BPKAD untuk yang 2007 dan 2008. Karena, pada tahun 2006 langsung di bawah kendali Hasan Rusbini selaku Sekda,” beber Gandi. Dimana, lanjut dia, menurut Rudi dan Ika, hal itu dilakukan karena ada persetujuan dari Buchary. “Pemotongan yang dilakukan di Rudi Enggano yang secara teknis dilakukan oleh Ika Indra atas persetujuan wali kota. Rudi Enggano ngomong dulu kepada wali kota, setelah disetujui barulah dipotong BPKAD,” terang Gandi. Nah, ketika dilakukan pemeriksaan silang di persidangan, omongan tiga Pimpinan Dewan, disebut Gandi, klop. “Keterangan tiga mantan unsur pimpinan itu sangat nyambung dengan pemotongan yang dilakukan BPKAD. Karena pemotongan itu sendiri salah satunya untuk memenuhi uang komitmen Dewan,” tegasnya. Dan, sesuai dengan fakta persidangan pula, yang menerima duit tersebut salah satunya ya mereka sendiri. “Tiga unsur mantan pimpinan DPRD Kota Pontianak itulah yang menerimanya. Kemudian dibagikan kepada seluruh Dewan, sehingga uang komitmen itu adalah uang komitmen untuk Dewan,” terangnya. Hanya saja, untuk soal “komitmen”, dua pimpinan menyangkal, satunya lagi justru mengakui. “Namun dibantah oleh Gusti Hersan dan Eka Kurniawan tentang uang komitmen, karena menurut mereka tidak ada uang komitmen melainkan uang pinjaman saja.

Namun, dibenarkan oleh Anwar Ali tentang uang komitmen tersebut,” kata Gandi. Yang menarik, masih dikisahkan Gandi, Rudi Enggano, Ika Indra, maupun tiga pimpinan tersebut mengakui bahwa pemotongan yang dilakukan dalam dana Bansos adalah suatu kesalahan (penyimpangan,red) begitu juga dengan yang menerima dari pemotongan tersebut. “Jadi semuanya mengakui salah. Walaupun demikian, Rudi Enggano dalam persidangan mengatakan itu suatu hal yang tidak boleh. Namun saat itu juga tidak ada aturan yang melarang akan hal itu,” sambungnya. Kalau itu disebut pinjaman, apakah sudah dikembalikan? “Uang pemotongan dana Bansos yang mengalir ke DPRD melalui tiga unsur pimpinan DPRD Kota Pontianak saat itu sudah dikembalikan, yakni dengan jumlah total Rp 2.430.000.000. Dimana atas nama Eka Kurniawan, DPRD Kota Pontianak mengembalikan uang ke kas daerah sebesar Rp 2.100.000.000 dan atas nama Anwar Ali sebesar Rp 330.000.000. Ini lengkap dengan bukti kwitansi pembayaran ke Kas Daerah Kota Pontianak,” jawab Gandi, seraya memperlihatkan buktinya. Terlihat memang pengembalian dana Bansos yang menyimpang itu dilakukan Eka Kurniawan pada tahun 2010, 2012, dan 2014. Sedangkan Anwar Ali terakhir mengembalikan pada tahun 2014 dan diserahkan oleh Rudi Enggano kepada JPU pada tanggal 23 Maret 2015.

Sesuai dengan dakwaan, yang menerima/ menikmati penyimpangan dana Bansos itu, dijelaskan Gandi, dijerat dengan dakwaan primer Pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 tentang Tipikor sebagaimana diubah dengan UU RI No. 20 tahun 2001 tentang Tipikor. “Dakwaan subsidernya Pasal 3 jo. Pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 tentang Tipikor, dimana dakwaan primer dan subsider ini dijeratkan kepada terdakwa atas nama Buchary A. Rachman dan Hasan Rusbini,” tandasnya. Mengingat penyimpangan itu tak hanya dinikmati Buchary dan Hasan, apakah anggota DPRD Kota Pontianak saat itu, entah disebut uang komitmen maupun pinjaman versi tiga mantan unsur pimpinan yang diperiksa, juga dapat dijerat dengan pasal yang sama atau hanya melulu sebagai saksi saja? Tokh Buchary juga sudah mengembalikan duit tersebut. “Saat ini, tiga mantan unsur pimpinan itu masih sebagai saksi saja, yakni saksi dari terdakwa Buchary A Rachman dan Hasan Rusbini. Kita lihat nanti seperti apa kedepannya, yang jelas mereka semua (Rudi Enggano, Ika Indra, Gusti Hersan, Eka Kurniawan dan Anwar Ali) mengakui pemotongan dan penerimaan uang dari pemotongan dana Bansos itu salah,” pungkas Gandi.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 28 Maret 2015

7

Setahun Menghilang ......................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Lagu ‘Hancur Hatiku’ yang sempat dipopulerkan oleh Olga dipersembahkan Jupe dan Ayu untuk sahabat terbaiknya itu di acara dangdut yang mereka bawakan. Saat menyanyikan lagu tersebut, keduanya bahkan terbata-bata, karena tak kuasa menahan air mata yang terus berlinang. Bahkan Jupe sampai duduk bersimpuh di atas panggung, karena tak kuasa menahan tangis. “Selamat jalan Kak Olga semoga amalmu diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Ayu usai menyanyi di acara Konser Seleksi KDI, Jumat (27/3) malam. “Aku mau ngucapin buat sahabat kita semua. Semoga arwahnya diterima Tuhan,” sahut Jupe dengan terisak. Lain halnya dengan Ussy Sulistiawaty. Dia memiliki kenangan tersendiri terhadap almarhum Olga Syahputra. Keduanya pernah sama-sama tinggal di daerah Tebet, Jakarta Selatan. “Dulu sewaktu Olga masih tinggal di rumah susun di Tebet, dia sering main ke rumah,” kata istri Andhika Pratama di layar kaca, Jumat (27/3). Suatu ketika, kenang Ussy, kepada dirinya Olga pernah menyampaikan keinginannya menjadi artis. Ussy pun tidak menyangka keinginan Olga tersebut menjadi kenyataan. Satu hal yang tidak terlupakan oleh Ussy, sebelum menjadi artis, Olga sering meminta minyak wangi koleksinya. “Hingga suatu saat setelah dia menjadi artis terkenal, Olga bilang kepada saya, bahwa sekarang dia bisa membeli minyak wangi seperti punya saya,” kenang Ussy sambil menitikkan air mata. Kabar duka langsung menyebar di jejaring media sosial. Para penggemar dan politisi nasional tak ketinggalan menyampaikan rasa simpatinya. Tagar #RipOlgaSyahputra langsung menjadi

Yakni infeksi pada meninges (selaput pelindung) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Yang jelas, selama ini Olga dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Pertama soal Olga meninggal dunia berasal dari twitter resmi NET TV. “Kami keluarga bsr NET TV turut berduka cita atas meninggalnya Olga Syahputra pd pkl 16.17 waktu Jkt #RipOlgaSyahputra,” tulis akun resmi Net TV @netmediatama. Olga Syahputra sakit dan dirawat di rumah sakit Singapura. Olga sempat didiagnosa mengalami radang selaput otak atau meningitis oleh RSPI. Sesudahnya, ia menjalani perawatan di Singapura se-jak April 2014 lalu. Manajer Olga Syahputra yang akrab disapa Mak Vera Zanobia akhirnya angkat suara soal meninggalnya anak asuhnya melalui akun twitter miliknya. “Innalilahi wa inalilahi rojiun telah berpulang kesayangan mak, Olga Syahputra di jam 5.17 sore di hari Jumat. Minta doa buat kesayangan mak,” ujar Mak Vera di akunnya @ MakVeraZanobia, Ju-mat (27/3) petang. Melalui pernyataannya itu, Vera seolah minta para followernya dan para penggemar Olga untuk mendoakan idolanya itu. Ya, kematian Olga ini seolah menambah daftar berita duka dunia hiburan tanah air beberapa hari belakangan. Setelah Franz Tumbuan meninggal dunia, disusul kemudian Yani Libels, kini peng-gemar layar kaca harus merelakan kepergian pelawak Olga Syahputra. Julia Perez (Jupe) dan Ayu Ting Ting tak kuasa menahan rasa sedihnya, saat mengetahui pelawak serba bisa Olga Syahputra meninggal dunia. Jupe dan Ayu bahkan langsung menangis saat men-genang segala hal tentang Olga.

trending topic dunia. Para nitizen menyampaikan dukacita atas kepergian artis kelahiran 8 Februari 1983 itu yang kini tengah naik daun. “Saya bukan fans olga, tapi saya pernah tertawa karenanya.. God Bless You #RipOlgaSyahputra,” tulis @ingkang33. “Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur.” #RIPOlgaSyahputra,” kata Riska Ade Suryani melalui akunnya @achikaaa. Politisi PAN Tjatur Sapto Edy menyampaikan duka mendalam untuk Olga di akun twitter miliknya, @tjatursaptoedy. “Selamat jalan Olga Syahputra. Semoga di terima di sisi-NYA dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan,” kicau Ketua Fraksi PAN DPR RI itu. Bagi politisi Golkar Indra J Piliang, sosok almarhum meninggalkan kesan tersendiri. Dia menyebut meninggalnya Olga adalah duka bagi keluarga besar Piaman Laweh. “Olga Saputra. Nama khas Piaman. Keluarga Besar Piaman Laweh kehilangan satu talenta di puncak Piramida dunia entertainment. Slmt jln, sanak.” tulis @IndraJPiliang dengan memberi judul time-line kicauannya, “Love and Peace”. Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatimiko juga ikut menyampaikan bela sungkawa. Di akun @budimandjatmiko, Budiman menulis ucapan “Inalillahi wa’ inailaihi roji’un.” Tak hanya politisi nasional, ucapan duka turun disampaikan kepala daerah. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendoakan Olga diterima di kehadirat ilahi. “Semoga sakit yang kau derita kemarin jadi penebus segala dosa, Kini kau pergi meninggalkan kami, tawamu kami rindukan,” kicau Dedi sambil membeir hastag #RIPOlgaSyah-

putra di akun twit-ternya, @DediMulyadi71. Trending Topics Kabar meninggalnya pelawak Olga Syahputra langsung menjadi trending topics worldwide di twitter dengan #RIPOlgaSyahputra. Berbagai ucapan bela sungkawa disematkan kepada Olga lewat tanda pagar (tagar) tersebut. Banyak penggemarnya tidak menyangka pria gemulai itu akhirnya bakal dipanggil Tuhan secepat ini karena sakit yang dideritanya. Meski begitu, mereka yakin pria berusia 34 tahun itu saat ini su-dah tenang di sisi Tuhan. “Selamat jalan kak olga!! Huhu kagak nyangka,Surga tempat yang layak buat kamu kak olga!!. #RIPOlga4yahputra,” tulis akun twitter @iyanasli26. “#RIPOlgaSyahputra .Kami semua turut berduka cita. Terima kasih atas hiburan yang telah kamu berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tulis akun @MohammadRizalAbu. #RIPolgasyahputra :(((((((((( I’m gonna miss your laugh SOMUCH! Have fun there dude!,” tulis @kez_feb. “Berdo’a untuk Olga Syahputra bukan di trending topic #RIPOlgaSyahputra tetapi di dalam sujud & tadah tangan,” ajak pemilik akun @SFblaxop. Dunia Hiburan Berduka Berita kematian seolah menjadi momok dunia hiburan tanah air beberapa waktu belakangan. Bagaimana tidak, tiga artis meninggal dunia dalam waktu sepekan. Belum lagi, tiga selebritis ini memiliki cerita menarik sebelum mereka meninggalkan semua penggemarnya. Senin (23/3), Frans Tumbuan. Berita kematian aktor kawak Frans Tumbuan ini begitu mengagetkan, terutama bagi penikmat film lawas. Pasalnya, Frans hampir tak pernah

diberitakan mengidap penyakit. Bahkan, sang istri Rima Melati lebih banyak diberitakan pernah mengalami kanker payudara, meski akhirnya dinyatakan sembuh. Yang membuat kematian Frans semakin mengharukan adalah soal kemesraannya dengan Rima. Meski sudah berusia lanjut, pasutri ini kondang sebagai pasangan yang sangat mesra. Di manapun keduanya tak sungkan menunjukkan kemesraan. Mereka seolah ingin menunjukkan begitu besar cinta yang mereka miliki kepada pasangannya. “Saya tidak kuat ditinggal dia (Frans). Saya tidak bisa hidup tanpa dia. Dia selalu memanjakan saya,” kata Rima saat pemakaman Frans sambil terus mengusap air mata yang terus mengalir mem-basahi pipinya. Rabu (25/3), Yani Libels. Belum habis duka yang mengiring kepergian aktor Frans Tumbuan, kabar mengejutkan datang dari Bandara Soekarno Hatta. Yani Libels yang merupakan salah satu ang-gota grup vokal Trio Libels meninggal dunia secara mendadak di bandara tersebut. Dia ditemukan ambruk di salah satu toilet di bandara sekitar pukul 09.00. Saat itu, Yani baru saja mendarat setelah menempuh perjalanan dari Pangkal Pinang. Para petugas kebersihan yang men-getahui Yani tergolek lemah di toilet langsung membawanya ke ruang perawatan dengan menggunakan kursi roda. Sayang, setelah mendapat pertolongan, nyawa Yani tak bisa diselamatkan. Dia dinyatakan telah berpulang. “Dia landing pukul 09.00. Setelah itu, dia pipis dan cuci muka. Lalu dia jatuh,” kata saha-bat sekaligus rekannya dalam Trio Libels, Ronny Sianturi, di rumah duka Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (25/3).

Re-editing: Hamka Saptono

Apa itu Meningitis? ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 tulang belakang. LCS diperiksa di laboratorium medis. Penanganan pertama pada meningitis akut terdiri dari pemberian secara tepat berbagai antibiotik dan kadang-kadang obat antivirus. Kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya komplikasi, karena radang yang berlebihan. Meningitis dapat mengakibatkan konsekuensi jangka panjang seperti ketulian, epilepsi, hidrosefalus dan defisit kognitif, terutama bila tidak dirawat dengan cepat. Ada beberapa jenis meningitis (misalnya yang berhubungan dengan meningokokus, Haemophilus influenzae type B, pneumokokus atau infeksi virus mumps) dapat dicegah oleh imunisasi. Tanda-Tanda dan Gejala Pada orang dewasa, gejala meningitis yang paling sering adalah sakit kepala hebat, yang terjadi pada hampir 90 persen kasus meningitis bakterial, diikuti oleh kaku kuduk (ketidakmampuan untuk menggerakkan leher ke depan, karena terjadi peningkatan tonus otot leher dan kekakuan). Triad klasik

Radang dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme lain, dan walaupun jarang dapat disebabkan oleh obat tertentu. Meningitis dapat menyebabkan kematian, karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang; sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis. Gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai oleh demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah dan kepekaan terhadap cahaya (foto fobia) atau suara keras (fono fobia). Anakanak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah dan mengantuk. Adanya ruam merah dapat memberikan petunjuk penyebab dari meningitis. Contohnya, meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningokokus dapat ditunjukkan oleh adanya ruam merah. Tindakan punksi lumbal dilakukan untuk mendiagnosa ada tidaknya meningitis. Jarum dimasukkan ke dalam kanalis spinalis untuk mengambil sampel likuor serebrospinalis (LCS), yang menyelubungi otak dan sumsum

dari tanda-tanda meningitis adalah kaku kuduk, demam tinggi tiba-tiba, dan perubahan status mental; namun, ketiga ciri-ciri ini hanya muncul pada 44–46 persen kasus meningitis bakteri. Jika tidak terdapat satu pun dari ketiga gejala tersebut, dapat dikatakan bukan meningitis. Ciri lain yang dihubungkan dengan meningitis termasuk foto fobia (intoleransi terhadap cahaya terang) dan fono fobia (intoleransi terhadap suara keras). Pada anak kecil, gejala yang telah disebutkan di atas seringkali tidak tampak, dan dapat hanya berupa rewel dan kelihatan tidak sehat. Ubun-ubun (bagian lembut di bagian atas kepala bayi) dapat menonjol pada bayi berusia hingga 6 bulan. Ciri lain yang membedakan meningitis dari penyakit lain yang tidak berbahaya pada anak adalah nyeri kaki, kaki-tangan yang dingin, dan warna kulit abnormal. Kaku kuduk terjadi pada 70 persen pasien meningitis bakteri pada dewasa. Tanda lain dari meningismus adalah “Kernig’s sign” atau “Brudziski sign” yang positif. Untuk

pemeriksaan “Kernig’s sign” pasien dibaringkan telentang, dengan panggul dan lutut difleksikan membuat sudut 90 derajat. Pada pasien dengan “Kernig’s sign” yang positif, rasa nyeri akan membatasi ekstensi lutut secara pasif. Tanda “Brudzinski” positif apabila fleksi pada leher menyebabkan fleksi pada lutut dan panggul secara involunter. Meskipun “Kernig’s sign” dan “Brudzinski’s sign” sering digunakan untuk menegakkan diagnosis meningitis, sensitivitas kedua pemeriksaan ini terbatas. Walaupun demikian, kedua pemeriksaan ini mempunyai spesifisitas yang baik untuk meningitis: tanda ini jarang ada pada penyakit lain. Pemeriksaan lain, yang dikenal sebagai “jolt accentuation maneuver” membantu menentukan apakah terdapat meningitis pada pasien yang mengeluh demam dan sakit kepala. Orang tersebut diminta untuk memutar kepalanya ke arah horizontal dengan cepat; jika sakit kepala tidak bertambah buruk, artinya bukan meningitis. Meningitis yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis (dikenal seb-

agai “meningitis meningokokus”) dapat dibedakan dengan jenis meningitis lain, apabila ruam-ruam petechial menyebar dengan cepat, yang dapat timbul sebelum timbul gejala lain. Ruam ini berupa bintik kecil dan banyak, tidak beraturan berwarna merah atau ungu (“petechiae”) di badan, anggota badan bagian bawah, membran mukosa, konjungtiva, dan (kadang-kadang) telapak tangan dan telapak kaki. Ruam biasanya tidak memucat; warna merahnya tidak memudar saat ditekan dengan jari atau batang gelas. Walaupun ruam tidak selalu timbul pada meningitis meningokokus, ruam ini cukup spesifik untuk meningitis meningokokus. Namun ruam kadang-kadang juga dapat timbul pada meningitis yang disebabkan oleh bakteri lain. Ciri lain yang dapat membantu menentukan penyebab meningitis adalah tanda pada kulit yang disebabkan oleh penyakit tangan, kaki dan mulut dan herpes genitalis, yang keduanya berhubungan dengan beberapa bentuk meningitis virus. (Wikipedia Indonesia)

Pak Jokowi .......................................................................................................................dari halaman 1 ISIS Pengaruhi ...........................................................dari halaman 1 “Sekarang rakyat melihat Jokowi ini sudah menganggap kalau dia dipilih oleh rakyat, makanya percaya saja dengan semua kebijakan yang dilahirkannya. Ini kan bahaya, jadi anti kritik. Dia bilang sabar saja nunggu, akhirnya timbul ketidakpastian,” kata Romo dalam diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI) tema ‘Pak

“Sebetulnya ada persoalan apa? Cobalah jujur Pak Jokowi. Menterinya yang tidak bisa bekerja? Atau gimana? Rakyat sudah semakin resah dan tak sabar lagi menunggu adanya perubahan,” ungkap Romo.

Jokowi: Rakyat Mulai Resah!’ di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (27/3). Menurut Romo, akibat timbulnya ketidakpastian, akhirnya timbul keraguan terhadap Jokowi. Keraguan ini tak hanya melanda masyarakat, namun pasar internasional. Itulah sebabnya rupiah terus melemah.

Re-editing: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 7286 TREADMIL MANUAL (6 FUNGSI)

BOOM SALE disc up to

65 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 25 MARET S/D 31 MARET 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.788

Hanya

8.550

Hanya

2.388 Ribu

6.588 Ribu

17.650

9.850

Hanya

3.588 Ribu

6.388 Ribu

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

7.988 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK Hanya

3.388 RB

3.988 Ribu

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

EASY TO ORDER & PAYMENT

JOK SHIATSU

9.750

8.950

Hanya

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

8.588 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

RECUMBENT BIKE (TERMURAH)

8.450

Hanya

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK 7.250

3.988

Hanya

1.988 Ribu

Hanya

2.688 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MATAHARI MALL LANTAI DASAR DEPAN CAREFOUR TGL 28 MARET S/D 31 MARET 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 25 MARET S/D 31 MARET 2015

warga yang berangkat melaksanakan ibadah umroh hanya akal-akalan saja. Kekhawatiran dari pemerintah, dengan modus berangkat umroh, tak tahunya bergabung ke ISIS. “Sehingga kita diberikan instruksi, khususnya unit pelayanan, agar lebih selektif mewaspadai adanya indikasi yang mengarah pada penyalahgunaan paspor. Petugas kita dituntut untuk lebih maksimal mewawancarai warga yang membuat paspor. Apalagi tujuannya ke negara timur tengah. Kita menggunakan kemampuan teknik wawancara dengan tetap mengedepankan pelayanan,” ungkap Hasanin di ruang kerjanya, Jumat (28/3). Pelayanan pembuatan dokumen perjalanan, sepanjang memenuhi persyaratan, maka Imigrasi tetap melakukan pelayanan sesuai dengan aturan. “Sepanjang memenuhi syarat, tidak ada alasan kita untuk menolak atau menghambat memberikan paspor. Jangan ada kesan seolah-olah kita menghambat. Namun berbeda kalau adanya indikasi kuat orang yang dicurigai untuk menyalahgunakan dokumen,” ujarnya. Menurutnya Hasanin, volume permohonan pembuatan dokumen perjalanan paspor seperti ibadah umroh turun drastis. Mungkin adanya ketakutan keterlibatan. “Bulan ini dapat dikatakan tidak ada yang mengurus dokumen perjalanan untuk umroh. Untuk bulan-bulan lalu biasanya ada, tapi tidak terlalu besar angka untuk pengurusan dokumen umroh ini,” jelasnya.

Sejak kejadian adanya dugaan warga Pontianak berinisial MAN bergabung dengan ISIS, pihak Imigrasi belum mendapatkan informasi selain satu orang tersebut. “Kalau untuk melancong, melaksanakan ibadah umroh atau haji, cukup persyaratannya KTP, KK dan akta lahir dalam pembuatan paspor. Kami juga tidak tahu kalau tidak diminta BIN terkait data MAN orang yang diduga terlibat ISIS. Kita tidak mengetahui apakah keterlibatan satu warga tersebut di ISIS,” ujar Hasanin. Terkait hal tersebut, Imigrasi menekankan kehati-hatian saat mengeluarkan dokumen perjalanan. Agar kejadian seperti dugaan warga Kalbar bergabung dengan ISIS tidak terulang kembali. Terkait dugaan seorang warga Kalbar yang bergabung dengan ISIS tersebut, di Imigrasi memang tercatat datanya. Di mana inisial MAN membuat paspor untuk perjalanan umroh. “Memang beberapa hari lalu ada pihak BIN yang menanyakan data warga Pontianak tersebut, berinisial MAN. Data di Imigrasi mencatat MAN membuat paspor tahun 2013. Dari catatan kami, tujuan MAN akan melaksanakan umroh, tapi kapan kepastian waktunya, ketika ditanya baru rencana. Pembuatan paspor ini secara diajukan mandiri oleh yang bersangkutan,” ujarnya. Menurutnya, warga Pontianak yang diduga bergabung dengan ISIS tersebut saat mengajukan pembuatan pa-

spor, tidak ada pengakuan izin bekerja. “Jadi satu orang tersebut membuat paspor secara mandiri atau pribadi, dan itupun saat pengajuan membuat paspor menyatakan baru rencana akan umroh,” jelas Hasanin. Apabila yang bersangkutan saat itu menyatakan ingin bekerja di luar negeri, tentunya harus ada persyaratan yang harus dilengkapi dari ketenagakerjaan. Mengenai paspor, sejak dikeluarkan keputusan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi yang menetapkan paspor itu tidak ada perbedaan, baik 24 halaman maupun 48 status hukumnya sama. Hanya perbedaan jumlah lembar halaman fungsinya sama, dokumen untuk perjalanan, apakah tujuan bekerja, umroh atau melancong. “Hanya proses pemberangkatan, apabila dia tenaga kerja, harus melengkapi prosedur kelengkapan yang merupakan kewenangan Disnaker,” ucap Hasanin. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH mengatakan, ancaman ISIS harus ditangkal. Jangan sampai masyarakat terpengaruh. “Sebenarnya tidak perlu menjadi ancaman, namun bagaimana menyadarkan melalui keluarga masing-masing,” ungkapnya. Dikatakan Gubernur Cornelis, selain melalui keluarga, tentunya dapat menjalankan kehidupan sesuai dengan aturan agama dengan benar.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Mati ..........................................................................................dari halaman 1 membuat orang tertawa ini, membuat masyarakat Indonesia menangis. Saudara tua Billy Syaputra ini meninggal dunia akibat sakit selaput otak yang dideritanya sejak April tahun lalu. “Semua yang bernyawa pasti akan mati”. Tidak akan bisa dicegah atau dihindari, dipercepat atau diperlambat. Hanya Allah yang mengetahui kapan dan dimana tibanya ajal. Sehingga tidak mengherankan, kabar wafatnya Olga membuat para fansnya terkejut. Bahkan beberapa di anta-

ranya merasa tidak percaya, pria yang begitu muda dan sedang di puncak karirnya ini begitu cepat meninggalkan dunia yang fana ini. Kapan dan di mana pun, kematian itu memang harus diterima secara ikhlas, baik oleh yang bersangkutan maupun keluarga dan lainnya. Kematian bukan sesuatu yang buruk, asalkan dalam keadaan beriman dan khusnul khatimah, akhir yang baik. “Maha Suci Allah yang di dalam genggamannya seluruh kerajaan, dan Dia Maha Kuasa

atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya, dan sesungguhnya Dia Maha Mulia lagi Maha Pengampun” (QS al-Mulk:1-2). Semoga segala amal kebaikan yang dilakukan Olga di dunia ini diterima di sisi Allah Swt dan mendapatkkan balasan yang setimpal, dan dosa-dosanya diampuni. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keteguhan. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. (mordiadi)


Terlalu Pendek, Punggawa Madrid Ditolak Masuk Timnas

SPORT

TINGGI badan sepertinya menjadi salah satu faktor penting bagi seorang pemain untuk memperkuat Timnas Skotlandia. Itulah yang belum lama ini menghalangi pemain muda Real Madrid, Jack Harper, untuk memperkuat negaranya. Pelatih Timnas U-19 Skotlandia menilai Harper, yang memiliki postur 1,83 cm, tidak cukup tinggi untuk bisa menghadapi calon lawan mereka berikutnya, Austria. “Konsentrasi kami ada di laga pembuka melawan Austria dan kami ingin menurunkan sebanyak mungkin pemain dengan postur tinggi di dalam skuad,� tutur Ricky Sbragia. (*)

Sabtu, 28 Maret 2015

Minggu, 29 Mar 2015

02.45 (LIVE)

Belanda vs Turki

BELANDA akan mencoba untuk meraih dua kemenangan secara beruntun di Kualifikasi Euro 2016, kala mereka menjamu Turki di Amsterdam ArenA (29/3). Kali terakhir bermain, tim asuhan Guus Hiddink mampu mengalahkan Latvia dengan skor telak enam gol tanpa balas di kandang sendiri. Namun sebelumnya, tim yang duduk di peringkat tiga Piala Dunia 2014 itu harus menelan kekalahan dua kali beruntun atas

Islandia dan Meksiko. Duel melawan Turki akan jadi kans yang bagus bagi De Oranje untuk membuktikan bahwa mereka sudah benar-benar bangkit, usai sebelumnya sempat dituding mengalami krisis pasca mundurnya Louis van Gaal. Turki sendiri bakal datang ke Amsterdam dengan rekor yang jauh dari kata memuaskan. Negara yang kini diasuh oleh Fatih Terim itu tercatat hanya menang satu kali dari lima pertandingan terakhir yang mereka

Belanda: Cilessen, Blind, Indi, Vrij, Janmaat, Wijnaldum, Jong, Clasie, Sneijder, Huntelaar, Depay.

Pos Negara 3

Belanda

4

Turki

mainkan. Usai kalah atas Islandia dan Republik Ceska di Kualifikasi Euro 2016, mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Latvia, sebelum dihancurkan Brasil empat gol tanpa balas di laga uji coba yang digelar di rumah sendiri. Untungnya, tim mampu menunjukan tandatanda kebangkitan dengan meraih tiga angka penuh kala menjamu Kazahkstan pada November lalu. Belanda akan menjalani pertandingan melawan

P M S K G Pt 4

2

0

2 10

6

4

1

1

2

4

5

Bulgaria vs Italia

Turki tanpa diperkuat oleh tiga orang pilarnya. Arjen Robben dan Robin van Persie masih mengalami cedera, sementara nasib yang sama juga dialami oleh bek tangguh Ron Vlaar. Sementara di sisi Turki, Terim bisa memilih hampir semua pemain yang ia inginkan untuk laga kali ini. Ia bisa menurunkan beberapa bintang seperti Omer Toprak dan Hakan Calahanoglu, meski kiper Volkan Demirel harus absen di duel kali ini. (*)

Turki: Babacan, Gonul, Balta, Toprak, Erkin, Tore, Emre, Inan, Turan, Yilmaz, Calhanoglu

Don Carlo ke City?

Lanjutkan Trend Positif ITALIA akan bertandang ke Sofia untuk menghadapi Bulgaria dalam pertandingannya yang kelima di kualifikasi EURO 2016 Grup H, Minggu (29/3). Azzurri belum terkalahkan dan akan turun di Vasil Levski National Stadium dengan mengincar poin maksimal. Bagi Bulgaria ini adalah laga resmi perdana bersama pelatih baru Ivaylo Petev yang menggantikan Luboslav Penev sejak Desember 2014. Tantangan berat menghadang meski mereka main di hadapan para pendukung setianya. Italia saat ini memiliki sepuluh poin, sama seperti Kroasia, hasil tiga kemenangan dan sekali imbang. Dua tim itu memimpin klasemen sementara Grup H di atas Norwegia (9 poin), Bulgaria (4), Malta (1) dan Azerbaijan (0). Di laga terakhirnya, Italia ditahan imbang Kroasia. Pasukan Antonio Conte tentu tak mau kembali terhambat dalam upaya mereka mengamankan tiket menuju Prancis 2016. Untuk itu, Bulgaria pun wajib dikalahkan. Sedikit kendala bagi Conte dalam meramu skuatnya kali ini adalah cedera yang menimpa Andrea Pirlo, sang playmaker andalan. Lini depannya juga tergolong minim pengalaman. Conte sempat menuai sejumlah kritikan seiring keputusannya memanggil striker Sampdoria Eder dan gelandang Palermo Franco Vazquez sebagai oriundi di skuat Italia. Namun, wajah-wajah baru dengan potensi menjanjikan seperti mereka bisa menjadi senjata alternatif yang berguna buat Italia. Pada saat yang bersamaan, Kroasia akan menjamu tim kuat Norwegia di Zagreb. Ada kemungkinan Kroasia bakal gagal meraih poin maksimal. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh Gianluigi Buffon dan kawan-kawan untuk coba melesat ke puncak. (*)

!

CARLO Ancelotti sudah mengadakan pembicaraan dengan Manchester City, untuk berjaga-jaga andai ia tak lagi bisa melanjutkan karirnya di Real Madrid. La Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa City sudah menentukan Ancelotti sebagai pengganti Manuel Pellegrini, andai manajer Chile tersebut gagal membawa klubnya menjadi juara Premier League di musim kompetisi kali ini. Klub Inggris disebut amat terkesan dengan pengalaman dan catatan positif yang dimiliki Ancelotti di kancah Eropa. Belum lagi, sang manajer juga sudah memiliki pengalaman berkarir di Inggris, ketika sempat menangani Chelsea. Ancelotti merupakan alternatif yang lebih baik bagi City ketimbang Diego Simeone, yang belum lama ini meneken kontrak hingga 2020 di Atletico Madrid, atau Jurgen Klopp, yang nampaknya masih sulit meninggalkan Borussia Dortmund. La Gazzetta mengklaim bahwa Florentino Perez tidak akan mempertahankan Ancelotti, andai sang manajer tak bisa memberikan trofi juara La Liga atau Liga Champions. Sang pelatih juga disebut tak tahan dengan atmosfer penuh tekanan yang ada di klub dan posisinya bakal digantikan Zinedine Zidane atau Klopp. (*)

Minggu, 29 Mar 2015

02.45 GLOBALTV (LIVE)

CARLO ANCELOTTI


Rakyat Kalbar Sabtu, 28 Maret 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Hotel Baru Marak, KPK Jadi Curiga Jogja-RK. Dugaan tindak pidana korupsi alih fungsi lahan di Yogyakarta menjadi hotel, pertokoan, perumahan, dan bentuk lainnya menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah itu menerjunkan tim penelitian dan pengembangan (Litbang) untuk menelisik dugaan gratifikasi dalam pemberian izin pembangunan property. Selama dua hari sejak Rabu (25/3) hingga Kamis (27/3), tim dari KPK telah mendatangi Pemkab Gunungkidul dan Pemprov DIY untuk mengetahui detail izin itu. ”Kami sedang melakukan verifikasi lapangan terkait dengan alih fungsi lahan,” kata Group Head Direktorat Litbang KPK, Luthfi Ganna Sukardi seperti dikutip Radar Jogja. Luthfi menjelaskan, kehadiran mereka untuk melihat potensi tindak pidana korupsi dalam alih fungsi lahan tersebut. Sebab, di Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK terdapat laporan masuk tentang dugaan gratifikasi dalam proses alih fungsi lahan. Hanya saja, Luthfi tidak bersedia membeber pelapornya. ”Laporannya dari mana? Kami belum bisa men-short, apakah dari Jogja atau Papua,” kilahnya, Tim KPK yang dipimpin Luthfi itu terdiri dari enam orang. Mereka bertemu dengan beberapa pejabat yang berwenang mengenai alih fungsi lahan. Di antaranya Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasongko, Halaman 15

Bongkar Toko Jam Dapat Timah Panas Batam-RK. Pelaku pencurian spesialis toko diciduk jajaran Reskrim Polsek Lubukbaja, Batam, Kepri. Pelaku ditembak di bagian kaki kanan karena berusaha melarikan diri. Berdasarkan keterangan pemilik toko Vintage, Sarina, pelaku membobol ruko nya yang di Nagoya Bisnis Center Blok IV No. 26 Lubukbaja, Kamis (26/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Sejumlah barang elektonik, uang tunai dan aksesoris dengan total sekitar Rp 130 juta berhasil digondol pencuri. Pelaku yang diketahui satu orang pria itu, beraksi saat toko sedang tak berpenghuni dan aksinya terekam CCTv. Polisi Polsek Lubukbaja yang menerima laporan itu langsung bergerak cepat. Berdasarkan petunjuk rekaman CCTv toko, polisi langsung menciduk Benny, sang pelaku pada malam harinya. Benny dihadiahi timah panas karena mencoba kabur saat digrebek polisi di kawasan Jodoh. Benny kini sudah ditahan di Mapolsek Lubukbaja. Sarina menuturkan pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak gembok salah satu jendela toko. “Pelaku mungkin sudah tahu kalau jendelanya rusak,” ujar Sarina. Dalam toko terlihat acak-acakan. Sebanyak 18 unit jam tangan bermerk, satu unit Laptop merk Compac, empat ikat pinggang, tujuh dompet, uang tunai Rp1.295.000, dua buah tas bermerek, tujuh botol parfum dengan total kerugian sekitar Rp 130 juta sudah tak ditemui lagi. “Dari rekaman CCTv barang-barang dan uang yang hilang itu dibawa pelaku,” kata Sarina. Kapolsek Lubukbaja Kompol I Dewa Nyoman ASN membenarkan pihaknya menangkap pelaku pencurian. “Kasusnya lagi dikembangkan, kemungkinan pelaku punya jaringan. Pelaku ditembak karena berusaha kabur,” ujarnya. (jpnn)

Kerja di Kementerian Agama,

Digugat Cerai Karena Ngintip Pembantu Mandi

Surabaya-RK. Apes. Seorang pria yang bekerja di Kementerian Agama, sebut saja Donjuan, 45, harus menghadapi gugatan cerai istrinya, Karin, 40, di Pengadilan Agama Surabaya. Gara-garanya..owh..Donjuan suka ngintip pembantunya, Mira, 26, yang sedang mandi. Yang memergoki bukan orang lain, melainkan Karin. Ya, istrinya langsung yang memergoki. Donjuan yang dikenali Karin sebagai suami yang tidak neko-neko tersebut, ternyata adalah tukang keker. Buktinya, saat Mira mandi, Donjuan mencari posisi yang enak, kemudian meneropong alias ngintip Mira yang lagi mandi. Karin pun pada Kamis (26/3) kemarin mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Surabaya, Jalan Ketintang Madya. “Tidak ada ampun,” katanya di sela-sela mengisi formulir gugatan cerai di ruang tunggu PA, seperti dilansir dari Radar Surabaya, Jumat (27/3). Dengan mata merah dan wajah sedih, Karin berkali-kali meneteskan air mata. Dia menuturkan bahwa kejadian yang dipergokinya tersebut tak pernah disangka. Itu pun baru diketahui Rabu lalu (25/3) atau sehari sebelum dia melayangkan gugatan cerai tersebut. Halaman 15

Barang bukti mobil dinas perhubungan Ketapang yang digunakan mengangkut sapi curian diamankan di Mapolres Ketapang. JAIDI CHANDRA-RK

Mobil Dishub Ketapang Dipakai untuk Curi Sapi saudaranya di Ketapang,” kata Ipda L Pasaribu, Kapolsek Tumbang Titi, kemarin. Modus Misnawi dan Ataong, terlebih dahulu mencuri induk sapi dari dalam kandang. Karena induknya keluar, maka anak sapi juga keluar. Saat itulah anak sapi juga diangkut menggunakan mobil DAK Sarana dan Prasarana Pedesaan Dinas Perhubungan Ketapang. “Jadi tersangka bagi tugas. Salah

Ketapang-RK. Jajaran Polsek Tumbang Titi membekuk Misnawi, 35, dan Atong, 24, pencuri sapi yang diangkut menggunakan mobil Dinas Perhubungan Ketapang. Kedua pelaku merupakan warga Dusun Sukabangun, Desa Tumbang Titi, dan dua ekor sapi yang mereka curi juga milik warga desa setempat. “Laporan ke kita masuk Rabu (18/3) dan pelaku berhasil kita amankan pada Kamis (19/3) lalu di rumah

seorang mengendarai mobil DAK yang digunakan untuk mengangkut kedua ekor sapi. Sedangkan pelaku lainnya membawa sapi menuju ke mobil,” ungkap L Pasaribu. Kedua ekor sapi itu dijual seharga Rp30 juta. Uangnya digunakan untuk foya-foya dan pesta Minuman Keras (Miras). “Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenakan pasal 363 ayat 1 tentang Pencurian Ternak dengan ancaman tujuh tahun penjara,” tegas

L Pasaribu. Di tempat terpisah, jajaran Polres Ketapang meringkus Beni, 25, pencuri buah sawit yang jumlahnya sangat banyak. Warga Desa Lalang Panjang, Kecamatan Pemahan itu sudah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Tak tanggung-tanggung, Beni mencuri sawit yang luasnya satu kapling atau dua hektar pada 2014 lalu. Pelaku diringkus di depan rumahnya, Selasa (24/3) lalu. Halaman 15

NULIS DI FACEBOOK

BERURUSAN SAMA POLISI Purbaligga-RK. Jengkel karena pernah ditilang polisi, BY (15) warga Desa Kedungwuluh Kecamatan Kalimanah mengancam akan membegal polisi. Ancaman itu ditulis di akun facebooknya. Perbuatannya ini menyebabkan dirinya harus berurusan dengan polisi. Dalam tulisan yang dishare di forum umum “Grup Info Cegatan Purbalingga dan Sekitarnya”, pria lulusan SMP tersebut menuliskan, “Ger Wruh Polisi lg numpak mtor wengi dewekan, pngen tek begal, bletik tangan mbi sikile, truz di jiret ng wit mbi mtore D.buag pngen bgt kya kue, tapi ra tw menangi polisi dwekan (kalau melihat polisi sedang naik motor sendirian, pengin saya begal, patahkan tangan dan kakinya, terus diikat di pohon, sekalian motornya dibuang. Pengin banget kaya begitu, tapi tidak pernah melihat polisi sendirian). Status facebook yang dishare di grup tersebut kemudian dibaca oleh Sugiarto, seorang anggota polisi, yang kemudian melaporkan ke Satreskrim Polres Purbalingga. Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Djunedi SH mengatakan,

H Rahmat dan barang bukti saat diamankan di kantor polisi. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Polres Tangkap Pelaku PETI, Kapolda Instruksikan TPPU

Halaman 15

Pontianak-RK. Penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Landak terhadap H Rahmat, 51, warga Mandor, Landak yang diduga penampung emas hasil Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Kamis (26/3) pukul 19.30 Wib akan dikenakan sanksi berlapis.

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto menginstruksikan Polres Landak untuk menjerat tersangka H Rahmat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU). “H Rahmat ditangkap pada saat melakukan transaksi jual beli emas hasil PETI di rumahnya, Dusun Pasir Panjang,

Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor,” ungkap Kapolda Arief setelah mendapat laporan dari Kapolres Landak, Jumat (27/3). Setelah rumah Rahmat digeledah, polisi menemukan barang bukti dua timbangan elektronik merek Halaman 15

Bersama Suami Bunuh Selingkuhan Probolinggo-RK. Suami istri, Agus Karyadi dan Luki Megawati, bisa sedikit bernapas lega. Dalam sidang kemarin, hakim PN Probolinggo ‘’hanya’’ menjatuhkan hukuman 18 dan 16 tahun penjara atas perbuatannya membunuh Agus Hariyanto. Putusan yang dibacakan Hakim Ketua Putu Agus Wiranata itu lebih rendah daripada tuntutan JPU. Dalam sidang sebelumnya, JPU menuntut keduanya dengan hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup. Menurut majelis hakim, pasangan tersebut secara sah melakukan pembunuhan berencana. Rencana pembunuhan itu disiapkan

sejak 23 Juni 2014, dua hari sebelum eksekusi. Yakni, pada 25 Juni 2014 di tepi sungai di Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo. “Terdakwa 1 (Agus Karyadi) dan terdakwa 2 (Luki Megawati) bersama-sama mencekik korban dengan selendang,” ungkap hakim anggota Huklinul Dunggio. Saat itu korban sejatinya masih hidup. Namun, terdakwa Agus Karyadi menusuk korban dengan pisau. Berdasar hasil visum, diketahui ada enam luka tusuk di tubuh korban. Satu di antaranya tepat mengenai ulu hati. Tusukan pada ulu hati tersebut mengakibatkan korban tewas. Dalam pemeriksaan sebelumnya, ter-

ungkap motif dua terdakwa yang menghabisi korban itu. Menurut hakim, pembunuhan tersebut dilakukan karena korban berselingkuh dengan terdakwa dua, Luki Megawati. Agus Karyadi sebelumnya disebutkan telah memperingatkan korban agar menjauhi terdakwa dua yang notabene istri terdakwa satu. Namun, hal tersebut tidak diindahkan. Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Suronto Pimpin IPSI Kubu Raya Kubu Raya. Drs H Suronto secara aklamasi dipercaya memimpin Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kubu Raya masa bhakti 2015-2018. Ia menggantikan Agus Sudarmansyah, setelah 23 perguruan silat se-Kabupaten Kubu Raya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab). “Setelah terpilih ketua baru, kita harap tim formatur menyusun kepengurusan secepatnya, paling lama seminggu setelah Muscab. Karena masih banyak program lain menunggu, terutama guna mempersiapkan para pesilat Kubu Raya dalam Seleksi Daerah (Selekda) tahun ini,” kata Ketua Harian IPSI Kalbar, Sutopo. Sementara itu, Ketua IPSI Kubu Raya H Suronto, berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan dan memajukan IPSI KKR. “Ini amanah yang harus saya pertanggungjawabkan. Apalagi IPSI KKR pernah mendulang prestasi gemilang di Kalbar bahkan luar. Sehingga sayang sekali jika IPSI KKR tidak ditingkatkan, guna mengharumkan nama daerah di tingkat luar,” kata H Suronto. H Suronto meminta seluruh pengurus IPSI KKR selalu menjalin silaturahmi, dan membangun organisasi ini secara bersama-sama. Baik di internal pengurus, maupun di setiap perguruan yang ada di Kubu Raya. “Kita akan melakukan silaturahmi antar pengurus dengan perguruan. Bila perlu setiap waktu ada kegiatan, agar mampu memotivasi dan sebagai persiapan menghadapi setiap even pertandingan,” harap H Suronto. Sekretaris IPSI Kubu Raya, Solikul menambahkan, saat ini telah dibentuk tim formatur yang diketuai H Suronto, dan beranggotakan Sriono sebagai Ketua Wasit dan Juri, ditambah Suherman dan Jarwanto. “Tim formatur nantinya menyusun kepengurusan baru, yang akan di-SK-kan dan dikirim ke IPSI Kalbar dan KONI, untuk menjadi kepengurusan yang sah masa bakti empat tahun ke depan. Pengurusan ini mudah-mudahan dapat berjalan lancar dan lebih baik lagi,” tukas Solikul. (sul)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 28 Maret 2015

10

Uji Kesiapan 1.000 Siswa SMA/MA Hadapi UN Kubu Raya. Ujian Nasional (UN) SMA/MA bakal digelar tanggal 13 hingga 15 April mendatang. Guna menguji kesiapan peserta, Dinas Pendidikan Kubu Raya bekerjasama dengan Bimbel Sis dan GM Kosgoro menggelar tryout, Jumat (27/3) pagi di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Ketua Panitia Pelaksana Tryout UN SMAMA Kubu Raya, Dedi Apriyadi mengatakan, tryout dilaksanakan selama satu hari diikuti sebanyak 1.000 peserta tingkat SMA/MA dari beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Sungai Raya, Rasau Jaya dan Sungai Kakap. “Sebanyak 1.000 peserta ini kita pilih dari 12 sekolah yang berada di kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap dan Rasau Jaya. Namun didominasi oleh sekolah yang berada di Kecamatan Sungai Raya,” ungkapnya. Di jelaskan Dedi, 1.000 peserta tryout UN dibagi dalam 2 shift, yakni pagi dan siang. Shift pagi diikuti 500 peserta untuk kelompok IPA dimulai pukul 08.00 hingga 11.00. Sedangkan pada shift siang diikuti 500 peserta untuk kelompok IPS, dimulai pukul 13.30 hingga 16.30. “Untuk soal yang diujikan menggunakan sistem terpadu, yakni enam mata pelajaran diujikan sekaligus,” tutur Dedi.

Dedi menambahkan, kegiatan tryout dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya bukan di ruang belajar sekolah, lantaran Dinas Pendidikan Kubu Raya tidak mendapat anggaran untuk menggelar tryout. Bantuan dari sponsor yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kubu Raya hanya untuk menyediakan soal dan LJK. “Pelaksanaan tryout tidak dipungut biaya dari siswa. Kita gunakan Aula Kantor Bupati, ini pun secara gratis,” ungkap Dedi. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Yunus mengatakan, sebelum tryout dilaksanakan di Aula Bupati Kubu Raya, telah dilaksanakan tryout di masing-masing SMA/ MA. Tryout ini dilaksanakan agar siswa lebih siap menghadapi UN tahun ini. “Kegiatan kali ini merupakan tryout yang keempat kalinya,” ujar M Yunus. Yunus memastikan efektifitas tryout sebagai tolak ukur siswa dan sekolah, terutama di Kecamatan Sungai Raya sebagai ibukota Kabupaten Kubu Raya. “Ini bukan tolak ukur kelulusan, namun tolak ukur bagaimana kesiapan sekolah yang ada di Sungai Raya dan sekitarnya dalam menghadapi Ujian Sekolah dan UN,” terangnya. (sul)

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali usai menyampaikan sambutan sebelum Tryout UN tingkat SMA Sederajat digelar. Syamsul Arifin

Eksekutif, Legislatif, dan Masyarakat Harus Kompak Kubu Raya. Untuk menyelaraskan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya, diperlukan sinergis antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat. Sehingga pembangunan di segala bidang akan mudah diarahkan. “Selain itu juga dibutuhkan sistem administrasi yang baik pula,” kata Plt Sekda Kubu

Raya, Nursyam Ibrahim, Jumat (27/3). Ia menyebut, sinergitas antara stakeholder sangat dibutuhkan dalam membangun Kubu Raya ke arah yang lebih baik. Menurutnya, jika sudah ada keinginan bersama dan terjalin sinkronisasi, maka semua bidang pembangunan akan mudah

diarahkan ke satu tujuan. Dia mencontohkan, guna mewujudkan target produksi pangan, maka Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Cipta Karya akan membangun akses jalan di kawasan pertanian. “Sekarang ini yang menjadi prioritas adalah pembangunan di bidang pertanian,

seperti meningkatkan produksi jagung, dan padi. Hasil produksi pertanian diprioritaskan naik menjadi 20 persen,” jelasnya. Nusyam mengingatkan, stok pangan di Kubu Raya harus dijaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, irigasi akan diintegrasikan oleh semua SKPD terkait.

KKR sangat serius terhadap pembangunan bidang pertanian, karena salah satu isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kubu Raya adalah, bagaimana peningkatan produksi pangan yang bermuara kepada tingkat kesejahteraan masyarakat. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

Ketua TP PKK dan PMI Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan foto bersama korban kebakaran. Alfi Shandy

Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa kesulitan, PKK dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mempawah menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran Pasar Segedong. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta dan bahan makanan. “Kami ingin membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah kebakaran di Pasar Segedong, beberapa waktu lalu. Jangan dilihat dari nilainya, melainkan wujud perhatian kami untuk membantu sesama. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” harap Ketua PKK Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan disela-sela penyerahan bantuan di Posko Pengungsian Korban Kebakaran Pasar Segedong, Jumat (27/3). Erlina yang juga Ketua PMI Mempawah itu mengungkapkan, bantuan yang disalurkan pihaknya berupa bahan makanan mulai dari beras, mie instan, minyak goreng serta uang tunai sebesar Rp 10 juta. Bantuan itu diberikan kepada seluruh korban kebakaran yang jumlahnya sebanyak 175 jiwa. “Kepada panitia atau pihak yang dipercaya untuk mengelola bantuan, agar transparan dalam menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban. Jangan ditunda-tunda atau menunggu, jika ada bantuan yang datang secepatnya berikan kepada korban yang ada di posko pengungsian,” pesannya. Kemudian, istri Bupati Mempawah itu mengingatkan, agar penyaluran bantuan diberikan secara adil dan profesional. Artinya, semua korban mendapatkan bantuan yang sama secara adil dan merata. Sehingga, tidak ada kecemburuan sosial diantara para korban itu sendiri. “Tolong pemerintah kecamatan dan desa untuk melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap penyaluran bantuan. Pastikan seluruh korban mendapatkan jatah bantuan dengan baik dan adil. Sebab, seluruh korban wajib mendapatkan bantuan,” tegasnya. Terakhir, Erlina mengajak semua pihak dan kalangan untuk meringankan tangan membantu kesulitan korban kebakaran Pasar Segedong. Karena, kondisi para korban cukup memprihatinkan dan membutuhkan bantuan semua pihak. “Para korban tidak bisa menyelamatkan harta bendanya dari kobaran api. Makanya bagi kita yang diberikan kelebihan hendaknya dapat saling bantu dan menolong. Jangan memikirkan nilai atau bentuk bantuan, melainkan manfaat dan keikhalasan yang lebih penting,” pungkasnya. (fia)

Harga Turun, Peternak Ayam Terancam Merugi Mempawah. Turunnya harga jual daging ayam membuat para peternak resah. Saat ini, harga daging ayam yang dibeli dari kandang hanya Rp 16 ribu per kilogram. Jika harga tersebut terus bertahan hingga musim panen, maka dipastikan para peternak akan mengalami kerugian yang cukup besar. “Kita juga tidak tahu apa penyebab harga jual daging ayam turun. Minggu lalu harga angkatan daging ayam dari kandang masih berkisar Rp 19 ribu per kilogram. Sejak beberapa hari lalu kembali turun hingga Rp 16

ribu per kilogram,” keluh salah seorang peternak di Mempawah, Yayan, Jumat (27/3) sore. Ancaman kerugian yang diderita para peternak lantaran biaya untuk perawatan ternak lebih besar dibandingkan hasil panen yang akan didapat nantinya. Dia merinci, saat ini harga pakan ternak sebesar Rp 390 ribu per karung, harga bibit ayam Rp 550.000 per kotak termasuk vitamin dan perawatan lain. “Untuk 1.000 ekor ayam, total modalnya bisa mencapai Rp 30 juta lebih. Kalau harga jual hanya Rp 16 ribu per kilogram, maka hasil panen

hanya berkisar Rp 24 juta lebih. Angka itu belum dihitung dengan ternak yang mati atau tidak bisa dipanen,” ungkapnya. Karenanya, dia berharap harga jual daging ayam kembali stabil pada kisaran Rp 18-19 ribu per kilogram untuk angkatan penjualan di kandang. Jika harga itu bisa terealisasi, maka para peternak bisa selamat dari ancaman kerugian. “Makanya kami hanya bisa pasrah dengan permainan harga pasar daging ayam yang tidak menentu. Semoga saja harga jual ini bisa stabil kembali dalam dua-tiga pekan ke depan,”

harapnya. Dengan kondisi harga jual daging ayam yang tidak stabil itu, muncul keinginan dalam dirinya untuk berhenti dari usaha peternakan. Hanya saja, dia belum mendapatkan peluang usaha lain yang dapat menjadi lahan untuk menghasilkan rupiah. “Kalau ada bidang usaha lain yang lebih menjanjikan, pasti sudah saya tinggalkan peternakan ayam. Hanya saja, sejauh ini belum ada usaha yang lebih baik, makanya saya tetap bertahan dalam kondisi sekarang,” lirihnya. Lebih jauh, dia berharap, ad-

anya campur tangan dari pemerintah untuk mengontrol harga jual daging ayam agar tetap stabil. Sehingga, ada jaminan bagi para peternak ayam untuk terus melanjutkan usaha yang ditekuninya. “Kalau pemerintah bisa selalu menjaga stabilitas harga jual daging ayam, maka kami bisa berusaha dengan tenang dan maksimal. Kami tidak perlu mendapatkan keuntungan yang terlalu besar, asalkan setiap panen tidak merugi dan modal bisa kembali diputarkan untuk memulai ternak yang baru,” pendapatnya. (fia)

Pengurus Korpri Mempawah Dikukuhkan

Ubah Pola Pikir Birokrasi Pengukuhan pengurus Korpri Mempawah di Aula Kantor Bupati Mempawah. Alfi Shandy

Mempawah. Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie meminta Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah Periode 2014–2019 yang dikukuhkan di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (27/3), mampu mendorong anggotanya agar berbudaya dan berpola pikir sesuai keingi-

nan reformasi birokrasi. “Melalui momentum ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa korps dan terbangunnya soliditas dan solidaritas anggota Korpri sebagai abdi negara, abdi pemerintah, dan abdi masyarakat,” harap M Zeet dihadapan 63 orang Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah yang

diketuai Sekda Mempawah, Mochrizal. Menurut M Zeet, peran Korpri sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan sekaligus mengawal suksesi reformasi birokrasi. Korpri, harus menjadi agen perubahan budaya dan pola pikir yang diinginkan, yakni disiplin, produktif, melayani masyarakat sepenuh hati, taat etika, dan menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). “Karena itu peran abdi negara, abdi pemerintah, dan abdi masyarakat harus benar-benar menjadi pedoman yang melekat dan mendarah daging dalam setiap diri anggota Korpri,” ujarnya. M Zeet menyebut, reformasi birokrasi sangat memerlukan dukungan masyarakat. Karena itu, Korpri harus mampu mendorong seluruh anggotanya

untuk menciptakan citra Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baik, dan benar-benar menjadi abdi masyarakat. Jika citra PNS baik, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pun akan meningkat. “Korpri sebagai wadah berhimpunnya seluruh pegawai yang senantiasa menjunjung tinggi komitmen dalam koridor paradigma Korpri, yakni profesional, netral, dan sejahtera. Dengan demikian, maka peran dan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan baik sebagai abdi masyarakat, abdi pemerintah, dan abdi negara,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah, Mochrizal menyebut, arahan yang disampaikan Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kalbar sangat penting.

Dia berharap, Dewan Pengurus Kabupaten Mempawah dapat menjadikan arahan tersebut sebagai acuan dalam menjalankan fungsi Korpri dimasa mendatang. “Apa yang beliau sampaikan menjadi perhatian kita bersama selaku Dewan Pengurus Korpri di daerah. Sebagai kepengurusan yang baru terbentuk dan dikukuhkan, kita akan mengintensifkan koordinasi internal, sehingga lebih mudah dalam menjalankan program selanjutnya,” singkatnya. Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Pengurus Korpri Kalbar dan penandatanganan Berita Acara Pengukuhan. Turut hadir pada pengukuhan ini, Bupati Ria Norsan dan Wakil Bupati Gusti Ramlana. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Bujang Daud: Jangan Cobacoba Gunakan Logo KWRI! Ketapang. Dewan Pertimbangan dan Etik Dewan Pimpinan Pusat Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPP-KWRI) yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD-KWRI) Kalbar Bujang Daud Haji Yusuf mewarning bagi oknum wartawan yang membawa nama KWRI untuk kepentingan popularitas atau kepentingan pribadi. “Saya akan mengambil tindakan tegas dan melaporkan kepada pihak berwajib jika ada oknumoknum mengaku wartawan yang menggunakan logo KWRI. Apalagi oknum-oknum mengaku wartawan itu bukan anggota KWRI,” tegas Bujang Daud Haji Yusuf, Jumat (27/3) di Ketapang. Ditegaskannya, sekalipun anggota KWRI tidak dibenarkan menggunakan logo KWRI itu untuk melakukan konfirmasi bahkan somasi kepada pihak-pihak terkait. Terkecuali oknum wartawan tersebut membawa nama atau merk atau logo media yang bersangkutan. “Itu silakan saja, hak mereka membawa nama media mereka. Tapi jangan bawa-bawa nama KWRI,” tegas Bujang. Dikatakannya, setiap anggota KWRI diwajibkan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang ditanda tangani Ketua Umum dan Sekjen DPP KWRI. “Yang tidak memiliki KTA resmi mereka bukan anggota KWRI dan secara tegas saya nyatakan jika ada oknumoknum wartawan yang mengaku anggota dari KWRI, harap dicek dan dilihat kebenarannya dan diperiksa KTA-nya,” imbaunya. Ia mengatakan, jika logo KWRI disalahgunakan dan ada pihak yang merasa dirugikan segera laporkan kepadanya atau ke polisi. “Ini sebagai warning bagi oknum wartawan yang membawa nama KWRI,” ancamnya. Ia menjelaskan, syarat sebagai wartawan harus mengantongi kartu pers dari penerbit dan kartu anggota salah satu organisasi kewartawanan yang sah yang diakui Pemerintah sesuai UU Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999. Hal ini agar diketahui semua pihak baik instansi pemerintah maupun swasta, apalagi di era reformasi ini sangat diperlukan keterbukaan agar tidak terjadi staknasi informasi dan untuk menghindari kesalah pahaman maupun fitnah. “Maka dalam penyajian pemberitaan harus jelas faktanya serta mengedepankan etika pers dan kode etik jurnalistik,” jelasnya. Menurut Bujang Daud, dirinya selalu menerima keluhan dari pejabat di instansi pemerintah yang sering didatangi ‘oknum mengaku wartawan’. “Hanya membawa koran lalu mengaku wartawan, ada juga kartu pers tapi korannya atau medianya tidak ada, apalagi tulisannya. Sekarang ini untuk mendapatkan Kartu Pers sangat mudah asalkan ada uang,apalagi koran atau media abal-abal beberapa kali terbit saja setelah itu hilang tanpa bekas,” katanya. Orang-orang model begini lah yang merusak citra kewartawanan. (Jay)

Sabtu, 28 Maret 2015

11

Benua Kayong Siap Sukseskan Ketahanan Pangan Ketapang. Kecamatan Benua Kayong siap mendukung terwujudnya swasembada pangan sesuai Amanat Presiden RI. Upaya mewujudkan swasembada pangan tersebut terlihat dari hamparan sawah yang subur. Upaya masyarakat mewujudkan swasembada pangan tersebut diakui Camat Benua Kayong, Drs Nuryono. Pengembangan potensi pertanian untuk mendukung program swasembada pangan sesuai amanat Presiden RI cukup menjanjikan di wilayah ini . Bersama Penyuluh Pertanian, Danramil, dan Kapolsek, selanjutnya Camat Benua Kayong menunjukkan potensi lahan pertanian di wilayah ini. Untuk program ketahanan pangan pada tahun 2015, Pemerintah Kecamatan bersama TNI dan jajaran terkait fokus pada wilayah pertanian seluas lebih kurang 500 hektar. Padi yang dikembangkan adalah bibit unggul, dan bisa menghasilkan 5 ton/ hektar. Pengembangan dan pembangunan di sektor pertanian ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan, sehingga dapat terhindar dari kelangkahan pangan dan krisis pangan. Ditambahkan penyuluh per-

Camat Benua Kayong bersama Kapolsek dan Danramil saat memperlihatkan potensi wilayah pertanian. HUMAS

tanian Benua Kayong bahwa potensi pertanian cukup besar. Ada beberapa desa yang selama ini potensial dalam pengembangan sektor pertanian seperti kinjil Pesisir, Sukabaru dan lain-lain. Dari hasil panen yang dilakukan rata-rata hasil panen

sekitar 5 ton/hektar. Membaiknya produktifitas hasil tanam tersebut tidak lepas dari kerja keras masyarakat, binaan dan pendampingan para penyuluh dan Babinsa dalam penerapan pola tanam dan pemeliharaan yang terarah

untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Selain potensi pertanian yang menjanjikan dalam program mensejahterakan masyarakat, sejumlah potensi di wilayah ini juga dapat mendorong tumbuhnya perekonomian.

Peningkatan perekonomian ini didukung situasi yang kondusif, dimana keamanan di wilayah Benua Kayong tidak lepas dari pembinaan dari polsek dan koramil. Pengembangan potensi perekonomian di wilayah seluas 349 km persegi, dengan jumlah penduduk 37.852 jiwa ini diantaranya perikanan, sektor pariwisata, dan kerajinan rumah tangga. “Kita memiliki potensi wisata pantai, dan sejarah seperti kraton saunan dan situs sejarah yang ditemukan di kelurahan mulia kerta dan negeri baru,” kata drs Nuryono, Camat kepada bagian Humas Setda Ketapang. Situs cagar budaya, pantai dan kerajinan rumah tangga sangat menarik untuk menjadi objek wisata. Potensi wisata ini dapat mendukung pengembangan pembangunan kepariwisataan di Ketapang. Demikian juga potensi dibidang jasa dan perdagangan yang ada di kecamatan yang dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten. Karena itu, dengan potensi yang ada di Kecamatan Benua Kayong, diharapkan dapat dikembangkan seoptimal mungkin, sehingga akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat.(Jay-Humas)

Laporkan Kendala TPID Ketapang ke Presiden Ketapang. Kepala Kantor Cabang Pontianak Bank Indonesia (BI) Dwi Suslamanto mengatakan, masukan dan kendala yang dihadapi Tim Koordinasi Penetapan Sasaran, Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Ketapang, akan dijadikan bahan laporan dan rekomendasi dalam Rakornas kepada Presiden. Ia mengaku, kunjungannya di Kabupaten Ketapang dalam

mencari informasi awal karena Bank Indonesia lembaga vertikal yang ditunjuk Presiden dalam memantau inflasi daerah dengan tujuan menstabilkan nilai tukar Rupiah dan nilai tukar perdagangan antar negara. Kendala seperti infrastruktur, energi listrik, air, pelabuhan dan juga perlunya waduk untuk pengairan berkaitan erat dengan ketahanan pangan yang kini merupakan kendala yang

dihadapi daerah. Wakil Bupati Ketapang H Boyman Harun mengatakan, Ketapang dengan wilayah begitu luas 32000 km persegi, mempunyai kendala infrastruktur, mulai dari panjangnya ruas jalan kabupaten, provinsi dan nasional, belum tersedia pelabuhan listrik dan banyak lagi yang perlu dilakukan pembenahan.Infrastruktur terutama akses jalan dimana masih banyak ruas jalan yang rusak.

“Sementara APBD belum mampu untuk membenahi seluruhnya, baru dibenahi ruas jalan yang satu yang lain rusak lagi,” kata Boyman. Boyman berharap, kunjungan Bank Indonesia di Ketapang dapat melihat kendala-kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ketapang yang memiliki begitu banyak potensi alam tetapi pemanfaatanya belum maksimal.

Masuknya investor perkebunan kelapa sawit juga belum memberikan dampak bagi infrastruktur jalan, angkuan CPO dengan tonase yang melebihi maksimum membuat ruas jalan rusak. Sementara Pemkab tidak mendapatkan apa-apa karena Ketapang belum ada pelabuhan CPO, karena hanya 20 persen kemitran kebun dengan masyarakat.(Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Duh..! Pulau Datok Mulai Rawan Maling Sukadana. Polsek Sukadana lewat operasi panah berhasil mengamankan tersangka SH, 35, yang sudah meresahkan masyarakat di Pantai Pulau Datuk Kabupaten Kayong Utara. Tersangka merupakan warga pendatang dari luar Kayong Utara, yang menetap di Siduk Desa Simpang Tiga, kecamatan Sukadana. SH ditangkap di Pantai Pulau Datuk, pada Minggu Siang, (22/3). Penangkapan tersangka ini berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang resah karena sudah sering melakukan pencurian di sekitaran tempat wisata. Demikian keterangan Kapolsek Sukadana, AKP Asliden Sinaga. “Pihak kepolisian sudah mendapatkan 2 kali laporan, pertama di awal Bulan Maret, Penangkapannya sendiri, kami lakukan Minggu siang. Sementara itu TKP (Tempat Kejadian Perkaranya) di tepian Pantai Pulau Datuk,” ujar Asliden di ruang kerjanya. Pelaku ini memang sering melakukan pencurian di Pantai Pulau Datuk dan tempat wisata lainnya. Tersangka selalu mengincar para pengunjung yang sedang berada di Pantai, pelaku ini diduga mengintai barang-barang pengunjung yang ditinggal di mobil, maupun di pondokpondok yang banyak berada di Pantai. “Di pantai Ia mengintai barang-barang warga yang sedang mandi. Karena warga yang datangkan menyimpan barang di pondok-pondok, ataupun kursi yang tersedia, dan barang-barang itu tergeletak begitu saja, jadi pelaku ini memang sudah mengetahui bahwa barang-barang tersebut sedang ditinggal pemiliknya,” lanjutnya. Saat hendak dilakukan penangkapan di pantai, pelaku melarikan diri menuju Siduk, yang berjarak kurang lebih 20 km. Anggota kepolisian Polsek Sukadana melakukan koordinasi dengan anggota yang sedan bertugas di Siduk, sehingga pelaku berhasil diamankan. Setelah dilakukan penggeledahan, terdapat barang bukti power bank di kantong celananya. Dari hasil interogasi pihak Kepolisian, ia mengaku baru pertama kali melakukan pencurian tersebut. “Dia sudah sempat kabur ke arah Siduk. Karena Koordinasi anggota Polsek Sukadana dengan Pos Polisi di Siduk, akhirnnya pelaku bisa ditangkap, dengan barang bukti yang nyata, sebuah Power Bank. Setelah dilakukan pencocokan, ternyata barang ditangan pelaku itu memang barang milik korban,” tutur Asliden Sinaga. Dari pengakuan Pelaku, ini pertama kalinya ia melakukan pencurian dan berhasil membawa kabur barang curian milik warga. Pencurian yang dilakukannya hanya di sekitaran Pantai Pulau Datuk. “Saya mencuri baru tiga kali, namun waktu melakukan pencurian pertama, dan kedua saya tidak berhasil mengambil barangnya, baru yang ketiga kalinya berhasil mengambil barang pengunjung Pantai, dan akhirnya ketangkap polisi,” jelas SH. SH hanya berhasil mencuri sebuah Power Bank, dan pencurian itu terpaksa ia lakukan guna melunasi hutangnya sebesar Rp2 juta. Dari tertangkapnya dia, menjadikan sebuah penyesalan, serta tidak akan mengulanginya lagi, setelah keluar dari tahanan nanti. “Saya tahu perbuatan ini melanggar hukum, namun karena terbelit hutang saya nekat mecuri,” sesal SH. (lud)

Penggemar Burung Kicau di Kayong Utara Meningkat Sukadana. Jumlah penggemar burung berkicau di Kabupaten Kayong Utara saat ini semakin bertambah. Ini dibuktikan dengan mulai banyaknya orang yang membuka usaha jualan burung dan pakannya. Di Sukadana sedikitnya ada empat toko burung yang beroperasi. Toko-toko tersebut tersebar diantaranya di sekitar Pasar Sukadana, jalan Tanjungpura, persimpangan Sungai Gali dan di persimpangan Pelerang. Seiring dengan meningkatnya penggemar burung berkicau ini, tak jarang selalu dilaksanakan kontes burung. Bahkan, belum lama ini kontes burung berkicau dilaksanakan di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana. Bahkan, dalam waktu dekat acara serupa juga dilaksanakan di Sukadana. Di Ibukota Kabupaten Kayong Utara kontes ini sudah sering kali dilakukan yang dipusatkan di Pantai Pulau datok. Salah seorang penghobi burung berkicau, Basiron mengatakan sudah cukup lama hobi memelihara burung. Pelihara burung semata-mata untuk menyalurkan hobi dengan suara merdu yang dikeluarkan dari burung-burung tersebut. “Tidak ada maksud dan tujuan apa-apa, hanya hobi dan senang kalau mendengar kicauannya di rumah bagaikan di hutan,” ujarnya. Saat ini, dikatakan Basiron, burung yang ada di pelihara di rumahnya seperti kacer atau di daerahnya disebut burung cenacle, cucak hijau, cendet (pentet), cak jenggot (kapas tembak), dan murai batu. Burung-burung tersebut dibeli dengan harga yang berbeda-beda. “Rata-rata burung yang saya pelihara dibeli dari burung yang baru ditangkap sehingga harganya terjangkau. Untuk burung yang baru kita harus ekstra memeli-

Aneka ragam burung kicau yang dipelihara sebagian warga Kayong Utara untuk menyalurkan hobi. KAMIRILUDDIN

haranya supaya bisa hidup dan mengajarkannya untuk makan pur (dibeli dari toko) supaya aman jikalau suatu ketika makanan utamanya yang biasa di makan dari hutan habis atau tidak ada,” katanya. Dengan semakin bertambahnya jumlah penggemar burung kicauan di Indonesia termasuk di Kayong Utara sangatlah pesat sehingga banyak sekali orang berpendapat bahwa memelihara burung itu sama saja dengan menyiksa burung tersebut karena sang burung tidak dapat menikmati alam bebas

dengan kata lain dipenjarakan dalam kandang, sedangkan para pencinta burung memiliki jalan pikiran yang berbeda dari pendapat tersebut. “Saya sendiri sebagai seorang Muslim yang kebetulan juga sebagai pencinta burung kicauan pada saat akan memelihara burung yang saya lakukan adalah mencari tahu dulu apakah memelihara burung kicauan diperbolehkan dalam agama saya,” kata Amiril, warga Kayong Utara. Menurutnya, salah satu diantara nikmat yang Allah berikan

untuk manusia adalah binatang sesuai ayat Alquran surah AnNahl: 5-8. Dari ayat tersebut, kata dia, Allah tegaskan salah satu manfaat hewan piaraan adalah ‘kamu memperoleh pandangan yang indah padanya’. Sekalipun hewan ini tidak ditunggangi, dia bisa menjadi pemandangan menarik bagi pemiliknya. Orang jawa menyebutnya ’klangenan’. Dirawat hanya untuk dipandang dan dijadikan hiasan. Fungsi semacam ini, ada pada burung piaraan. Di samping ayat di atas, lanjutnya, terdapat sebuah hadis yang

secara tegas membolehkan kita memelihara burung. Hadis itu dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. Beliau memiliki adik laki-laki yang masih kanakkanak, bernama Abu Umair. Si Adik memiliki burung kecil paruhnya merah, bernama Nughair. “Yang tidak boleh adalah jangan habiskan waktu hanya untuk burung. Seolah-olah manusia telah menjadi pelayan bagi burung itu sampai melalaikannya dari aktivitas yang lain,” ucap pria yang aktif sebagai pengurus masjid ini. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju Pemuda Melawi Butuh Pembinaan Nyata Nanga Pinoh-RK. Pembinaan pemuda sangat penting untuk kemajuan pemuda itu sendiri maupun Kabupaten Melawi. Pemuda perlu diberi peran dalam sistem pemerintahan, perdagangan dan organisasi. “Harus sistem yang secara struktural dalam pembinan pemuda dan organisasi kepemudaan. Setidak-tidaknya ada upaya optimalisasi peran dari sistem yang telah ada, baik menyangkut personal maupun fungsinya,” ucap pemuda Melawi, Halidin, kemarin. Halidin berpendapat, pemuda Melawi berharap ada program nyata, tersusun secara sistematis, terarah serta berkelanjutan untuk membina pemuda terkait semua bidang. Supaya mereka bisa menekuni bidang yang diinginkan demi masa depan yang lebih baik. “Pemuda saat ini sebenarnya menyerahkan format pembinaan kepemudaan di pemerintah Melawi. Format apa saja bisa diikuti oleh pemuda. Terpenting ada kegiatan nyata pembinaan pemuda,” ujar Halidin. Menurut Halidin, untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut perlu dilakukan upaya membangun format ideal pola hubungan antara pemuda dan organisasi kepemudaan yang ada serta masyarakat, pemerintah dan sekmentasi lainnya. Menata dan menumbuhkan sikap dan eksistensi organisasi pemuda yang memiliki kemampuan dan kecerdasan sekaligus mengartikulasikan kepentingan-kepentingan kepemudaan, masyarakat dan mampu membuka diri untuk memperluas hubungan kerja sama dengan semua potensi dan elemen masyarakat. “Sebagai pemersatu potensi dan heterogenitas pemuda, mengintensifnya bentuk kerja sama permanen antara potensi pemuda agar membuka kebuntuan informasi dan komunikasi sehingga dapat mengembangkan peran dan fungsi masing-masing dan bersama dengan masyarakat diharapkan dapat mensinergikan diri demi menjawab tantangan pemuda dan pemerintah dalam pembangunan,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 28 Maret 2015

12

Harga Bensin Meroket, Harga Karet Anjlok Premium Rp15 Ribu per Liter, Karet Rp5,5 Ribu per Kilogram Nanga Pinoh-RK. Pepatah sudah jatuh tertimpa tangga agaknya cocok dengan masyarakat Melawi. Pasalnya harga jual karet tak kunjung naik. Ironisnya, kini harga eceran premium yang malah meroket. Namun, harga karet hanya berkisar Rp5,5 ribu sampai dengan Rp6 ribu per kilogram. Sementara harga premium di kawasan kota Nanga Pinoh menembus angka Rp10 ribu per liter. Bahkan, di daerah pedalaman Ella Hilir sudah mencapai Rp15 ribu per liter. “Seminggu terakhir harga bensin subsidi sampai Rp15 ribu di daerah kami. Tentunya sangat mengejutkan kami masyarakat bawah yang tiap hari memerlukan bensin untuk bekerja,” keluh tokoh Muda Ella, Aspar, kemarin. Aspar mengungkapkan, bertolak belakang dengan harga bensin, harga karet di Kecamatan Ella Hilir malah turun yakni Rp5,5 ribu per kilogram.

Kondisi ini jelas membuat berkurangnya pemasukan dan bertambahnya pengeluaran masyarakat. “Kondisi ini sangat menyulikan mereka yang menoreh karet, biaya produksi bertambah dengan naiknya harga bensin. Sementara penghasilan mereka berkurang dengan turunnya harga jual karet,” timpalnya. Dia mengharapkan, supaya ada kebijakan pihak terkait terutama Pertamina agar membuat kebijakan sedemikian rupa sehingga harga bensin di daerah pedalaman tidak melambung tinggi. Yakni dengan tetap memperlancar distribusi bensin. “Persoalan ini selalu terjadi setiap tahun. Ketika kemarau, bensin di Melawi datang molor sehingga membuat harga bensin naik. Ini masalah tahunan, tetapi pihak Pertamina sebagai perusahaan milik negara tidak bisa berbuat apaapa,” ulasnya.

Menurutnya, paling tidak tahun depan Pertamina sudah memiliki program agar saat musim kemarau tidak terjadi lonjakan harga bensin di Kabupaten Melawi. Kalau ini dibiarkan, yang sangsara tentunya warga yang berada di daerah pedalaman. “Tiap tahun ini masalahnya. Tidak ada solusi sama sekali. Kalau memang masalah armada, mengapa tidak ditambah saja armada angkutan. Kan selesai masalahnya. Pertamina mestinya menunjukan bahwa pemerintah ada dan membela kepentingan masyarakat,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Aspar mengulas, dengan turunnya harga karet hingga mencapai Rp7 ribu per kilogram menandakan tidak ada peran pemerintah sama sekali. Karet yang menjadi tumpuan hidup masyarakat benarbenar dimainkan oleh mekanisme pasar.

“Pemerintah pusat mestinya membuat aturan untuk melindungi produk masyarakat supaya hajat hidup orang banyak benar-benar diperhatikan. Kondisi sekarang, negara kita benarbenar kapitalisasi serta dikuasai oleh pasar,” ujarnya. Lebih jauh dia menerangkan, di negara kapital sendiri melindungi perdagangan komunitas yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau di Indonesia yang katanya nagara pancasila yang memelihara orang miskin, ternyata praktiknya menjadi Negara kapital. “Kalau begini yang kaya menjadi semakin kaya, yang miskin akan semakin miskin. Negara hanya memungut pajak saja. Tidak ada perhatian dengan hajat hidup orang banyak,” lugasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Pabrik Mini Jadi Kebutuhan Petani Sawit Melawi

Ilustrasi

Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi layak dibangun pabrik mini pengolahan buah kelapa sawit. Pasalnya, selain memiliki banyak kebun sawit pribadi, pabrik yang ada di Kabupaten Melawi sudah tidak mampu lagi mengolah produksi buah sawit yang ada di seantero Kabupaten Melawi. Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Belimbing, Daud Otemusu mengatakan, kalau didata kebun sawit pribadi milik petani, mulai dari daerah Bonet sampai ke Nanga Pinoh, kemungkinan ada sekitar 1000 hektar kebun sawit yang sudah dibangun oleh petani secara pribadi.

“Ini belum termasuk kebun pribadi milik warga yang ada di Kecamatan Ella Hilir, Sayan, Sokan dan Kora Baru serta kebun pribadi milik petani yang ada di Kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu. Karena kebun milik petani yang ada di Belimbing dan Belimbing Hulu susah dibedakan antara milik pribadi dengan kebun flasma,” paparnya. Menurutnya, apabila kebun sawit di Kabupaten Melawi dikumpulkan bisa mencapai 1000 hektar luasnnya. Dan tentunya sangat layak untuk dibangun pabrik mini untuk pengolahan buah kelapa sawit. “Kemampuan dari pabrik mini,

minimal akan mengolah buah segar sebanyak 30 ton per jam sehingga ke depan bisa membantu pengolahan buah sawit dari kebun milik petani yang ada di Melawi,” paparnya. Kata dia, untuk mendokrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Melawi, salah satunya melalui pembuatan pabrik mini. Pasalnya akan sangat mendongkrak ekonomi petani yang memiliki kebun sawit secara pribadi. “Karena pengolahan buah sawit ini berbeda dengan karet. Sebab buah sawit hasil kebun petani hanya bisa diolah di pabrik. Apalagi saat ini harga karet anjlok. Harga karet

pun tidak pernah stabil,” keluhnya. Dijelaskannya, melihat dari kebun sawit pribadi yang ada di Kabupaten Melawi kebanyakan dari kebun sawit pribadi tersebut sudah mulai berbuah pasir. Sehingga jika dibuat pabrik mini pada tahun 2015, sudah bisa mengolah buah sawit hasil produksi dari kebun sawit milik pribadi. “Dengan adanya pabrik mini, tentunya masyarakat yang sudah memiliki kebun pribadi bisa mengolah buah sawitnya di pabrik mini tersebut,” ulasnya. Dia berpendapat, keberadaan pabrik mini memang sangat dibutuhkan di Melawi. Kalau ada pabrik

mini, nantinya akan ada persaingan pasar sehingga pabrik yang ada di Melawi tidak akan bisa semenamena saat menerima buah dari petani. Karena, seperti pabrik di PT SDK yang ada di buil, sudah tidak mampu mengolah buah sawit milik petani. Bahkan buah sawit yang akan dimasukkan ke pabrik ada yang ditolak. Akibatnya petani merasa was-was untuk menanam sawit. “Oleh karena itu, kita sangat mengharapkan ada investor yang mau membangun pabrik mini di Melawi. Masalah izin bisa kita bantu, termasuk juga masalah lahan bisa kita siapkan,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Harga Karet Anjlok, Motivasi Petani Turun Sintang-RK. Petani karet di Kabupaten Sintang dalam setahun terakhir mengeluh. Pasalnya harga karet di tingkat petani turun, bahkan harganya tidak pernah normal. Akibat tidak normalnya harga tersebut berimplikasi terhadap perekonomian petani karet setempat menjadi terpuruk. “Sekarang harga per kilo hanya Rp5 ribu, sementara harga barang hampir semuanya naik,” keluh Maisum, petani karet Sungai Rambai, Kelurahan Mekar Jaya. Diakui Maisum, harga karet tidak menentu, yakni berkisar hanya Rp5-6 ribu per kilogram. “Kadang naik menjadi Rp6 ribu kemudian turun lagi. Anehnya, naiknya tidak pernah tinggi seperti dulu yang mencapai Rp20 ribu perkilogram,” ucapnya. Menurut Maisum, dengan rendahnya harga karet membuat para petani karet kurang bersemangat mengurus dan mengembangkan lahan kebun karet mereka. “Kita berharap harga karet naik. Paling tidak harus menyesuaikan dengan harga kebutuhan pokok yang semuanya sudah naik,” bebernya. (din)

Swasembada Pangan secara Realistis Sintang-RK. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang optimis target swasembada pangan dapat terwujud secara realistis. Hal itu dibuktikan dengan pembelian beras petani. Target tersebut ditunjang dengan penyediaan infrastruktur pendukung bagi para petani. Seperti penyediaan irigasi maupun jalan usaha tani yang memadai. “Sebenarnya saat ini kita sudah swasembada pangan, tapi kita ingin lebih realistis, dibuktikan dengan membeli beras petani,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Arbudin. Menurut Arbudin, hasil produksi pertanian sudah lumayan besar. Bahkan, ada diantaranya dijual ke luar. Hasil produksi pertanian akan lebih besar lagi bila sentra pertanian dikelola secara maksimal. Saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang mampu swasembada pangan. Seperti Kecamatan Binjai, Dedai, Kelam Permai, Sungai Tebelian dan Sepauk. Daerah-daerah tersebut memiliki luas area persawahan lebih dari 500 hektar. “Program kita setiap kecamatan minimal memiliki 500 hektar lahan persawahan. Bila program ini berjalan di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang, pastinya Sintang mampu swasembada sekaligus sebagai lumbung padi,” timpal Arbudin. Arbudin mengungkapkan, saat ini pihaknya terus memenuhi infrastruktur pendukung petani. Selain irigasi dan jalan usaha tani, bantuan berupa handtraktor juga terus diupayakan pemerintah. “Masih banyak permintaan bantuan handtraktor dari para kelompok tani dan hal ini terus kita perjuangkan,” paparnya. (din)

PKB Akan Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Sintang-RK. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sintang dalam waktu dekat dimungkinkan akan membuka pendaftaran bakal calon (balon) kepala daerah. Pembukaan pendaftaran balon dilakukan setelah menggelar rapat bersama unsur pengurus. “Untuk pembukaan pendaftaran kami menunggu rapat pengurus. Apakah nanti Partai PKB membuka pendaftaran bakal calon atau tidak tergantung hasil rapat,” ujar Wakil Ketua I DPC PKB

Kabupaten Sintang, Chomain Wahab. Pria yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Sintang ini menambahkan, dalam memilih figur yang tepat, pihaknya akan melakukan penyeleksian secara selektif, yang memperhatikan elektabilitas maupun kualitas calon pemimpin tersebut. “Yang jelas kita akan memprioritaskan kader PKB. Namun tidak menutup kemungkinan untuk calon lain. Karena akan melalui seleksi terlebih dahulu,” timpalnya.

Dalam Pilkada mendatang, tambah Chomain, PKB optimis mendapatkan hasil yang maksimal. Mengingat pada pemilu legislatif lalu, pihaknya mendapatkan suara yang cukup banyak sehingga menempatkan empat kursi bagi kader PKB di parlemen Sintang. “Pada Pilkada Sintang tahun ini, kita menargetkan menang. Namun untuk posisi kita belum mengetahui di posisi Bupati atau Wakil Bupati,” paparnya. Chomain sendiri telah menyatakan diri siap untuk bertarung pada bursa

Pilkada Sintang 2015. Bahkan, dirinya telah mendaftarkan diri ke Partai NasDem. “Saya sudah dipercaya oleh partai dan masyarakat untuk maju. Saat ini sudah ada beberapa nama yang ingin berpasangan. Namun belum dapat saya putuskan, karena harus lewat persetujuan partai maupun peluang,” ucapnya.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Sosialisasi Kepemilikan Senpi di Perbatasan Sintang-RK. Sosialisasi larangan kepemilikan senjata api rakitan (senpi) oleh rakyat sipil terus dilakukan Kodim 1205 Sintang. Sosialisasi yang dilakukan TNI tidak hanya dilakukan bagi masyarakat di kawasan kota Sintang saja, melainkan juga menyentuh hingga ke daerah perbatasan. Seperti yang dilakukan Dandim 1205 Sintang, Letkol. Inf. Anggit Exston Yustiawan ketika mengunjungi Desa Nanga Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah, beberapa waktu lalu. Dandim berharap, masyarakat

tidak lagi menggunakan senjata api rakitan karena melanggar UndangUndang Darurat. “Kami mengimbau masyarakat supaya menyerahkan senpi ke aparat penegak hukum, baik polisi maupun kodim,” ucap Dandim 1205 Sintang, Letkol. Inf. Anggit Exston Yustiawan di hadapan sejumlah masyarakat. Larangan kepemilikan senjata api bukan tanpa dasar yang kuat. Sesuai undang-undang bahwa masyarakat harus mengantongi izin jika ingin memiliki senjata api. Jika tidak,

masyarakat bisa terancam sanksi Undang-Undangan Darurat. Yakni dengan ancaman 15 tahun penjara. Selain dilarang oleh undang-undang, kepemilikan senjata api rakitan juga dapat membahayakan masyarakat. Salah satu kejadian yang pernah terjadi belum lama ini adalah di Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu. Seorang warga tertembak senjata api rakitan jenis lantak. “Keberadaan senjata api rakitan di masyarakat disadari bukan untuk perbuatan negatif, tapi hanya untuk

berburu. Tetapi terkadang dapat berakibat menghilangkan nyawa orang lain. Akibat salah tembak yang mengakibatkan tewas dan ini pernah terjadi,” papar Dandim. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat untuk segera menyerahkan senjata api rakitan yang masih disimpan di dalam rumah. “Bagi warga yang menyerahkan dengan sukarela, Kodim 1205 Sintang akan memberikan reward sekaligus tidak akan memproses mereka secara hukum,” lugasnya. (din)

Mahasiswi Akper Tewas di Kos Sintang-RK. Warga Kelurahan Baning, Kecamatan Sintang Kota digegerkan dengan penemuan jenazah seorang ibu muda, di rumah kos di Jalan Oevang Oeray, Jumat (27/3) pagi, yang lokasinya tak jauh dari Kampus Akademi Keperawatan (Akper) Sintang. Korban diketahui bernama Mega Ria Agnes (20), yang diketahui merupakan salah seorang mahasiswi Akper. Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya Melki (25), yang juga mahasiswa Akper. Diduga korban meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kamar mandi. “Saya lagi duduk main game. Tiba-

tiba suaminya, Melki lari ke depan bilang tolong bang, istri saya meninggal,” cerita Yulius, penjaga kos setempat yang juga bersebelahan kamarnya dengan korban. Yulius mengaku, terkejut mendengar pristiwa itu. Dia lantas menuju ke kampus untuk memberitahukan pihak Akper atas kejadian tersebut. Setelah itu, baru bersama pihak kampus menuju kamar tempat korban ditemukan. “Saya tidak berani masuk dulu, langsung saya ke kampus. Baru sama-sama pihak kampus untuk melihat kondisinya,” papar Yulius. Saat pihak kampus datang, korban telah terbaring di kasur menggunakan

kaos dan celana jens. Terdapat luka di pergelangan tangan korban bekas sayatan serta darah yang telah membeku. “Informasinya, korban meninggal dengan cara gantung diri menggunakan kain seprei,” ujarnya. Warga lainnya, Bayu yang juga bersebelahan dengan kamar korban mengaku terkejut. Saat pintu kamarnya tiba-tiba digedor. Melki pada saat itu juga minta tolong kepadanya. “Saya masih tidur, kaget juga digedor-gedor pintu,” ujarnya. Dia mengaku, tidak mengenal korban maupun suami yang bersangkutan. Lantaran baru tinggal di kos

tersebut sebulan terakhir. Kendati demikian, ia mengaku mendegar suara janggal pada Rabu (25/3) malam. Dirinya sempat mendengar suara tangisan dari sebelah kamarnya. “Suara nangis, saya pikir suara apa. Kalau tadi malam hari hujan, tidak dengar,” ucap Bayu. Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP. Syamsul Bahri mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar kos tersebut. “Masih kita selidiki. Yang jelas kita sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” ucapnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Jangan Jadikan Sertifikasi Guru Alasan Bolos Ngajar Putussibau. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH MH menegaskan, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya guru di Bumi Uncak Kapuas untuk selalu disiplin menjalankan tugasnya. Jangan mengurus sertifikasi guru dijadikan alasan untuk bolos mengajar. “Peran guru sangat penting Agus Mulyana SH MH untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Jadi perlu disiplin, maksimalkan jam mengajarnya,” tegas Wakil Bupati Agus Mulyana saat menghadiri kegiatan di Rumah Adat Melayu, Kamis (26/3). Agus menilai, perlu ada perhatian dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu dan para guru dalam hal memroses masalah sertifikasi. Maksimalkan waktu pengurusan dan jangan sampai para guru mengurusnya terlalu lama, sampai mengorbankan jam mengajar di sekolah masing-masing. “Saya mengkritisi masalah program sertifikasi, kita tahu ada sekolah yang gurunya cuma dua atau tiga orang. Nah kalau mereka berangkat sertifikasi, muridnya mungkin tidur, karena gurunya mengurus itu bisa satu sampai dua bulan,” ungkap Agus. Pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Kapuas Hulu ini guru yang mengurus persyaratan sertifikasi menggunakan waktu sewajarnya saja. “Jangan sampai mengurus sertifikasi dibuat menjadi alasan untuk tidak mengajar. Kasihan anak didik kita, mereka harus terus belajar,” tegas Agus. (aRm)

Sabtu, 28 Maret 2015

Demam Batu Jangan Sampai Merusak Taman Nasional Putussibau. Boleh-boleh saja ikutan demam batu akik. Tetapi jangan sampai berburu batu ke Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), lantaran hal tersebut melanggar hukum. “Kalau di Taman Nasional, tidak boleh mengambil batu seperti itu. Apalagi sampai memecahkan bongkahan batu besar, karena akan merusak bentang alam,” kata Ir Arief Mahmud MSi, Kepala Balai Besar TNBK ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Jumat (27/3). Arief mengatakan, demam batu akik memang melanda hampir seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Kapuas Hulu. Bahkan Bumi Uncak Kapuas ini memiliki potensi batu akik yang tiak kalah bagus-

nya dengan daerah lain. Masyarakat pun berlombalomba berburu batu akik hingga ke perhulungan Sungai Kapuas dan tidak menutup kemungkinan mereka mengambil atau memecah batu di TNBK hanya untuk mendapatkan batu akik. Sebelum itu terjadi, Arief mengingatkan, bahwa segala pemanfaatan di Taman Nasional, termasuk di TNBK harus melalui izin dan harus memenuhi kaidah-kaidah pelestarian. Arief mengungkapkan, kawasan Kapuas Hulu begitu luas. Jadi tidak perlu berburu batu akik hingga ke TNBK. “Kalau mengambil satu biji kecil dan hanya di hamparan TNBK, mungkin tidak menjadi masalah, petugas pun tidak mungkin dapat mengeceknya,”

Listrik di Silat Hulu Sering Padam Putussibau. Listrik di Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu yang disuplai PT PLN Ranting Sintang, semakin kritis. Hampir setiap hari, padam hingga enam kali. Bahkan pernah mati total siang dan malam. “Setiap hari terjadi pemadaman. Kadang bisa empat hingga enam kali sehari,” ungkap Drs Indrayadi, Camat Silat Hulu ditemui ketika sedang di Putussibau, belum lama ini. Indrayadi mengaku tidak mengetahui apa permasalahan PLN Ranting Sintang untuk Kecamatan Silat Hulu. Lantaran petugas PLN untuk Silat Hulu tidak pernah menyampaikan kendalanya. Pemadaman listrik di Silat Hulu, tambah Idrayadi, selama ini tanpa konfirmasi atau pemberitahuan dari PLN. Alhasilnya, dia pun mengaku sering ditelepon dan didatangi masyarakat. “Masalah ini sudah kami sampaikan ke anggota DPRRI dan DPRD Provinsi saat reses beberapa waktu lalu,” ungkapnya. Sebelum bergabung ke PLN Sintang, listrik di Silat Hulu aman-aman saja, walaupun hanya hidup pada malam hari. Tetapi ketika diambil alih PLN Rant-

13

Indrayadi. ARMAN HAIRIADI

ing Sintang, malah listrik di Silat Hulu semakin kritis Pemadaman tidak beraturan ini berdampak langsung pada kegiatan di Kan-

tor Camat Silat Hulu, sekolah-sekolah dan pelayanan di Kantor Desa. “Sajak gabung ke Sintang, listrik daerah kami semakin parah. Anehnya, listrik di daerah Silat Hilir tidak padam, sementara Silat Hulu selalu padam,” kata Indrayadi. Alasan pemadaman selalu klasik, yakni masalah jaringan. Ketika ditanya jaringan yang mana, juga tidak tahu. Mestinya, kata Indrayadi, jika masalahnya pada jaringan, ditelusiri mana jaringan yang bermasalah. Tidak mungkin sepanjang tahun tidak ditemukan masalahnya dan tidak bisa diperbaiki. “Harapan saya listrik di Kecamatan Silat Hulu bisa normal dan PLN perbaiki pelayanannya,” ujarnya. Dia mengatakan, saat ini jaringan listrik PLN sudah sampai ke Nanga Ngeri dan Belimbing. Artinya ada banyak pelanggan yang tergantung dengan PLN Ranting Sintang itu. “Kalau dalam 24 jam ada pemadaman dan diberitahukan mungkin bisa masyarakat pahami. Atau dilakukan pemadaman bergilir. Yang terjadi saat ini pemadaman berulang kali atau mati total tanpa pemberitahuan dari PLN,” kesal Indrayadi. (aRm)

Ir Arief Mahmud MSi. ARMAN HAIRIADI

katanya. Tetapi, tambah dia, menjadi persoalan bila mengambil batu di kawasan dalam dan

berbentuk bongkahan besar. “Batu-batu yang bongkahannya besar itu kan dipecahkan untuk mendapatkan batu akik, tentu itu tidak diperbolehkan untuk dilakukan di Taman Nasional,” tegas Arief. Dia menjelaskan, di TNBK terdapat beberapa zona yang bisa dimanfaatkan. Tentu pemanfaatannya yang memenuhi kaidah pelestarian, tidak merusak lingkungan. “Jadi, bukan juga di taman nasional itu semuanya tidak dibolehkan,” ujar Arief. Balai Besar TNBK, kata Arief, selalu berupaya menjaga Taman Nasional ini dari kerusakan. Seperti yang dilakukan saat ini, berupa penertiban aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

“Kita secara persuasif sudah melakukan penertiban PETI sejak Januari kemarin. Harusnya Desember kemarin, tetapi karena Natal, kita undur. Kita sudah melakukan sosialisasi kepada para penambang. Mereka yang di atas diminta turun, begitu pula yang akan naik tidak boleh lagi. Termasuk yang ingin mengambil batu, tentu tidak boleh juga,” tegas Arief. Balai Besar TNBK pun sudah menerjunkan petugasnya untuk menjaga di pos-pos yang ada. “Penjagaan tersebut sehari penuh, 24 jam dan sebulan penuh serta sepanjang tahun. Saya sudah minta kepada petugas kita untuk selalu standby. Saya juga sudah koordinasi dengan Pemkab Kapuas Hulu,” pungkas Arief. (aRm)

Disnakertransos Siap Rekomendasikan Warga Miskin Jadi Peserta JKN Putussibau. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu siap merekomendasikan warga miskin ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk dijadikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Disnakertransos bersedia merekomendasi warga miskin menjadi peserta JKN tersebut, lantaran hampir seluruh Kepala Desa (Kades) di Kapuas Hulu mengeluhkan kalau warga miskinnya belum menjadi peserta JKN. Kepala Disnakertransos Kapuas Hulu, Drs Abdullah Usman MSi mengungkakan, sudah banyak warga miskin yang datang lansung ke dinasnya untuk meminta rekomendasi tersebut. “Selain datang langsung ke dinas, warga miskin juga bisa didata oleh Kades dengan melengkapi semua persyaratan sebagaimana yang telah ditetapkan,” kata Abdullah ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Sepanjang ada permohonan, tambah dia, tetap akan dilayani dan diberi rekomendasi untuk menjadi peserta JKN. Sebenarnya, BPJS Kesehatan sosialisasi lansung ke desa-desa. “BPJS Kesehatan pernah janji mau turun bersama-sama dengan kami. Tetapi, sampai sekarang

belum ada realisasinya,” ungkap Abdullah. Jika benar-benar tidak mampu, jelas Abdullah, memang ditanggung negara. Selain datang ke Dinakertransos, untuk peserta JKN Kelas III juga bisa langsung ke Sekretariat BPJS Kesehatan. “Bisa juga dengan cara kolektif melalui Kades,” tutup Abdullah. Terpisah, Kades Bati, Kecamatan Seberuang, Agustinus Bodeng menyambut baik upaya Disnakertransos yang memberi kesempatan kepada Kades untuk mendaftarkan warga miskin di desanya secara kolektif. “Selama ini kami bingung menampung aspirasi warga miskin. Mereka mengeluh pelayanan tidak gratis lagi seperti Jamkesda atau Jamkesmas,” ungkapnya. Menurut Bodeng, pendaftaran secara kolektif tersebut tentu lebih memudahkan. Sehingga warga miskin di desa bisa menjadi peserta JKN yang iurannya ditanggung negara atau daerah. “Jika memang bisa kolektif itu lebih baik. Kami bisa data warga miskin yang berhak menerima pelayanan kesehatan gratis. Warga miskin di desa saya belum terdaftar sebagai peserta JKN. Mereka sangat berharap dapat menikmati layanan kesehatan gratis,” pungkas Bodeng. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Poktan Noyan Keluhkan Pengairan Sanggau. Ketua kelompok tani (Poktan) ‘Ingin Maju’ desa Idas kecamatan Noyan, Herkulanus Mito, mengeluhkan fasilitas pengairan sawah yang belum memadai. Alhasil pencapaian beras yang dihasilkan dari tiap hektarnya pun tidak bisa pernah maksimal. “Yang menjadi kesulitan kami karena belum ada bendungan, jadi selama ini kami pakai manual, bendung sendiri dari sumber air yang terdekat,” kata dia, usai menghadiri Sosialisasi Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) 2015 di Sanggau, belum lama ini. Ia mengaku proses pengairan secara manual sering merepotkan. Pasalnya tak selamanya, sumber air terdekat seperti sungai dapat tersedia. Jika sungai kering, hasil panen taruhannya. “Kalau air kurang lancar, kalau sawah kurang air, otomatis hama banyak, pengaruh hasil kurang maksimal,” katanya. Dari lima desa di Noyan, baru dua desa yang memiliki bendungan, desa Sungai Dangin dan Doroi. Poktan ‘Ingin Maju’ ini sendiri terletak di dusun Entawa Mata, satu dari lima Poktan di desa Idas. “Kami satu kelompok ada 25 orang. Masing-masing mengelola satu hektar sawah. Dalam satu hektar bisa sampai dua ton. Itu kalau tidak ada kendala. Kendalanya bisa wabah penyakit, bisa cuaca,” katanya. Pihaknya pernah mengajukan ke P3K kecamatan Noyan agar dapat mengajukan usulan kepada pemerintah daerah untuk membuat bendungan. “Namun jawabannya, untuk tahun ini katanya anggaran sudah diisi pembangunan lain. P3K Noyan kurang dana,” tuturnya. Kepala Dusun Entawa Mata desa Idas, Adim yang dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. “Mau dijual hasilnya belum banyak, untuk konsumsi sendiri jak. Kalau pupuk ndak susah, kadang ada bantuan,” katanya. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau, John Hendri menyampaikan, secara umum peningkatan swasembada menjadi masalah nasional saat ini. John mengaku memang persoalan ini tidak dicantumkan dalam menu anggaran di dinasnya. “Untuk irigasi kewenangannya berada di PU, untuk membuat saluran primer dan sekundernya. Kami hanya untuk saluran tersiernya saja,” katanya. Biasanya, lanjut John, jika usulan sudah masuk ke pemerintah daerah, antara Dinas PU dan Distankanak akan saling berkoordinasi menindak lanjuti usulan tersebut. “Namun memang kalau bicara kebutuhan, masih ada sekitar ratusan irigasi yang tidak ada, padahal ada potensi air yang bagus,” pungkasnya. (KiA)

Supardi: Sekda Kalbar Jangan Pandai Ngomong Jak! Sanggau. Tokoh masyarakat kecamatan Parindu, Supardi menantang Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie agar tak sekedar bicara soal ajakan berdemo ke Jakarta terkait lambatnya realisasi perbaikan jalan negara. “Kami ni, kapan pun siap kalau diajak demo soal jalan ni. Jangan pandai ngomong jak,” kata Supardi. Mantan Wakil Ketua DPRD dua periode ini mengaku tak yakin pemerintah telah berbuat sungguh-sungguh untuk rakyat. Masyarakat, kata dia, selama ini terus dan hanya sebatas mendapat janji-janji. “Janji dari bulan ke bulan, tahun ke tahun, dari dulu ta-

hun 2012 lounching, mana? Ini sudah mau masuk bulan april. Herannya, Sekadau kok mulus jalannya, Sintang mulus, Melawi mulus, Ketapang mulus, inilah akibat saling lempar tanggungjawab,” tudingnya. Termasuk soal pemenang tender. Sepengetahuannya, jika pemerintah sudah pemenang tender, perusahaan tersebut sudah menjamin kesiapan pelaksanaan segala-galanya. Begitu pun pemerintah tentu sudah mengukur kapasitas perusahaan yang dimenangkan itu. “Jadi wajar kalau masyarakat di Parindu mau demo magar jalan, karena itu bentuk kekecewaan masyarakat, tidak bisa mereka disalahkan. Mereka

Supardi. DOK

yang merasakan dampak debunya setiap hari,” katanya. Supardi menegaskan, aksiaksi protes dari masyarakat

tersebut adalah murni kekesalan mereka. Dia berharap semua pihak memandang ini sebagai sebuah kenyataan. Kondisi jalan negara saat ini memang sudah sangat merusak kehidupan mereka, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. “Tidak ada niat untuk melakukan hal-hal negatif mau merusak dan sebagainya, ini hanya sebatas protes sosial, karena nanti juga ada ritual adat dan segala macam. Ritual ini untuk memohon kepada Penompak atau Tuhan atau Jubata agar mengetuk hati para pemimpin, karena masyarakat sendiri bingung mau ngadu kemana lagi. Satu-satunya ngadu ke Tuhan,” paparnya.

Dia tidak bisa dibayangkan, di tahun-tahun kedepan, entah penyakit apa yang akan dirasakan masyarakat Parindu saja. “Sekarang lihatlah, mau narik nafas jak susah. Kalau tidak percaya suruh dia (M Zet) tinggal di Bodok atau Parindu, atau nginap di Batang Tarang,” katanya dengan nada geram. Supardi juga membenarkan tipikal masyarakat Sanggau yang terkenal dengan keramahan dan sopan santunnya. Namun dia meminta jangan lantas hal itu dijadikan momen pemerintah menguji kesabaran masyarakat dengan mengulur-ulur perbaikan jalan negara. “Sabar-sabar terus, emangnya mau sampai kapan?,” geramnya. (KiA)

Poktan Keluhkan Padi Digerogoti Walang Sangit Disemprot Malah Makin Banyak Sanggau. Kelompok tani (Poktan) Menghijau desa Temiang Mali nyaris gagal panen lantaran sawah mereka diserang walang sangit. Meski telah disemprot berkali-kali, bukannya mati, walang sangit malah bertambah. Ketua Poktan Menghijau, Yohanes Anjoi mengaku baru mengetahui padi mereka bermasalah ketika anggota Poktan menujukkan buah padi berwarna agak kehitam-hitaman. Segala pupuk dan beragam pestisida disemprotkan. Tapi kondisi justeru memburuk, walang sangit semakin banyak, menggerogoti padi

mereka. Alhasil padi mereka tidak tumbuh secara baik, masing-masing batang hanya mampu menghasilkan bulir paling banyak setengah dari jumlah biasanya. “Sudah diseprot tidak hilang-hilang, tumbuh bintikbintik merah di rumputnya. PPL kami sampai geleng-geleng kepala, beragam jenis pestisida endak mempan, hanya lewat saja, seperti air di dahan keladi,” kata pria berusia 63 tahun itu. Akibatnya, penghasilan Poktannya tahun ini hampir nol. Dari 75 x 85 hektar lahan dengan 20 kilogram benih padi

yang dikelola, hanya mampu menghasilkan sekitar 138 kilogram gabah. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mencapai 900 kilogram, hanya dengan jumlah benin yang ditanam sebanyak 15 kilogram. “Kawan-kawan pada ngeluh. Tidak hanya di kelompok kami saja, di kecamatan Batang Tarang hampir rata-rata sama masalahnya,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau, John Hendri mengatakan, terkadang permasalah seperti itu bukanlah endemi atau menyeluruh.

Hanya sebagian pada spot-spot tertentu. Solusi yang ditawarkan sebagai antisipasi kedepan, yakni pertama petani dapat melakukan tanam padi secara serentak. Kedua, melakukan pemelihartaan secara terus-menerus. “Ketiga, ada faktor alam juga. Seperti ulat bulu, pangau ini kan ada predator (pemangsa)nya ada, seperti burung, tapi predatornya ini kadang tidak disitu lagi,” katanya. Soal pestisida yang diberikan secara terus menerus, menurutnya tidak selamanya dapat membantu. Hal itu bisa jadi karena pemakaian pesti-

sida yang kurang tepat. “Pektisida ini banyak merk, bisa jadi merk jenis belum pas, dosisnya juga harus pas, soal Pangau ini kasuistik sifatnya,” katanya. John yang merasa aneh, kenapa para petani tidak cepat melapor jika hal-hal seperti ini ada terjadi di wilayah mereka. “Bisa lihat tadi waktu sosialisasi, pak bupati tanya, ‘bagimana, ada masalah?’ tidak kata mereka. ‘Bagus?’ bagus kata mereka. ‘Ada masalah? ‘Pas’ semua. Jadi laporannya bagus dan agak bagus saja yang masuk kami. Harusnya mereka sampaikan ke forum,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Pemilik Kayu Diminta Datang ke Disbunhut

Alpius. ANTONIUS

Ngabang. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak, Alpius meminta pemilik kayu yang sudah diamankan di kantor Disbunhut Landak datang mengambil kayunya dengan membawa dokumen lengkap. “Jika ada yang berkeratan juga silakan datang untuk mengambilnya dengan membawa dokumennya,” kata dia. Pada prinsipnya kalau pekerja kayu ingin mengelola hasil hutan, harus di kawasan Areal Penggunaan Lain (APL) dan bisa bermitra juga dengan pihak perusahaan. “Tapi kalau mengelola kayu di kawasan hutan lindung, jelas tidak diperkenankan dan akan berhadapan dengan hukum,” ujar Alpius. Disbunhut Landak tetap menyilakan kepada pihak yang merasa keberatan dengan adanya penangkapan kayu ini untuk datang di kantor Disbunhut Landak. Jika kayu itu legal akan dikembalikan ke pemiliknya. “Tapi harus membawa bukti dokumennya,” pinta Alpius. (ius)

Sabtu, 28 Maret 2015

14

Program Bank Sampah Bermasalah Ngabang. Bupati Kabupaten Landak, Adrianus Asia Sidot sudah meluncurkan program bank sampah disejumlah sekolah berbagai tingkatan di kabupaten tersebut. Namun dalam perjalanannya, ternyata program bank sampah ini belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Hal ini diakui sendiri Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Landak, Fransiskus Asius yang ditemui di kantornya. “Untuk saat ini mekanisme dari pelaksanaan program bank sampah ini belum jalan. Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program saat ini mulai mengeluh, karena sampah-sampah yang sudah dibawa peserta didik ke sekolah mulai menumpuk dan belum diangkut,” ujar Asius. Dikatakannya, sedianya Kantor Keberihan dan Pertamanan Landak sendiri yang akan mengambil sampah itu di sekolah-sekolah. “Kita hanya sebatas mengambil sampah itu saja. Tapi sepertinya ada kesalahan teknis dalam pelaksanaan program ini,” katanya. Ia menambahkan, pada pelaksanaan sosialisasi program bank sampah ini, pihak sekolah memang diminta memang harus menyediakan timbangan untuk menimbang

sampah. “Namun, dari pengusaha yang akan membeli sampah itu berjanji akan menyiapkan timbangan untuk sekolah. Timbangan ini kita tunggu. Begitu kita tanya, ternyata sampah belum ditimbang,” ucap Asius. Terpisah, Kepala SMP Negeri 2 Ngabang, Emy Inen mengaku pihaknya sud a h m e m b e l i t i mb a n ga n u nt u k m e nimbang sampah dengan uang sendiri. “Saat ini para peserta didik kita masih membawa sampah dari rumah. Hampir dua bulan ini sampah itu dikumpulkan ke sekolah, tapi sampai sekarang sampah itu mulai menumpuk karena tidak ada pihak yang mengambilnya,” keluh Emy. Selain itu, para peserta didik yang sudah membawa sampah ke sekolah juga mengeluh, karena sampah yang dibawanya itu belum ada pembayaran sama sekali. “Apalagi para peserta didik ini harus memiliki rekening di bank. Bahkan, dari pihak bank sendiri katanya mau sosialisasi tentang hal ini ke sekolah. Tapi ditunggu-tunggu tidak datang juga,” katanya. Yang membuat peserta didik lebih kecewa, dulunya sampah yang dijual anak-anak itu dihargai Rp3000 per kilo gram, tapi sekarang malah dihargai Rp1200 per kilo gram. (ius)

Sampah yang dibawa oleh peserta didik di SMPN 2 Ngabang mulai menumpuk karena tidak diangkut-angkut. ANTONIUS

Puluhan Crosser Kalbar Siap Berlaga Ngabang. Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seri I Super Grass Track se Kalimantan Barat, Sabtu (28/3) siap digelar di sirkuit Diamond Air Biru Kota Ngabang. Sekda Landak, Ludis dijadwalkan membuka Kejurda tersebut. Even Kejurda ini akan digelar selama dua hari. Ketua panitia pelaksana, Akhmad Fauzi mengatakan, hingga Jumat (27/3) siang sudah sekit a r 6 5 c ro s s e r ya n g d i p a s t i kan berlaga dalam Kejurda itu.

“Kita tetap membuka pendaftaran hingga besok (hari ini,red). Untuk peserta lokal Landak yang merupakan kelas tambahan akan dibuka pendaftaran sampai pukul 10.00. Sedangkan untuk peserta Kejurda yang merupakan kelas wajib dibuka pendaftaran hingga pukul 06.00,” ujar Fauzi, Jumat (27/3) di Ngabang. Ia memperkirakan sebanyak 160 crosser akan bersaing dalam Kejurda Seri I Super Grass Track tersebut. “Para crosser yang sudah mendaftar

ini berasal dari tuan rumah Landak sendiri, Sanggau, Sintang, Sambas dan Pontianak,” katanya. Sirkuit pun sudah selesai dibenahi. “Palingan kita saat ini melakukan finishing untuk persiapan sirkuit itu, sehingga dalam pelaksanaan Kejurda ini tidak ada hambatan,” kata Fauzi. Di tempat sama, Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Landak, Idrus Syah mengatakan, untuk kegiatan hari ini akan diper-

tandingkan dua kelas lokal Landak. “Kedua kelas lokal Landak itu yakni kelas standard pemula dan kelas Adventure KLX,” ucapnya. Untuk crosser tuan rumah Landak sendiri kata Ketua Landak Motor Club (LMC) ini, Landak akan menurunkan crosser kelas pemula sebanyak 25 crosser dan kelas junior serta senior sebanyak enam crosser. “Kita juga akan mengikuti kelas wajib dan tambahan serta kelas Adventure KLX lokal Landak non

pebalap. Kemudian, kelas standard pemula lokal Landak dan kelas Adventure KLX lokal Landak. Target kita, crosser Landak bisa mendominasi juara disetiap kelas yang dipertandingkan. Makanya kita akan menurunkan crosser andalan kita seperti Yuliant Hariyansyah, Dori Santo, Abi Wijaya dan Jaya Apandi,” beber Idrus. Adapun 10 kelas yang akan dipertandingkan dalam Kejurda Seri II Super Grass Track se Kalbar ini,

untuk kelas wajib terdiri dari kelas bebek standar pemula, kelas bebek modifikasi 2 tak senior, kelas bebek open 2+4 tak junior, kelas bebek modifikasi 4 tak senior serta kelas sport dan trail 150 cc senior. Sedangkan kelas tambahan terdiri dari kelas adventure 30 tahun ke atas non pebalap, kelas Free For All (FFA), kelas standar pemula lokal Landak, kelas adventure 30 tahun ke bawah open KLX lokal Landak non pebalap dan kelas modifikasi lokal hulu.(ius)

Bumi Lawang Kuari

Kementerian Kirim Tujuh Dokter Magang ke Sekadau Bupati Minta Mereka Mengedepankan Semangat Pelayanan Sosial Sekadau. Bupati Simon Petrus menerima audiensi Daerah Sekadau dan Puskesmas 7 orang dokter umum di ruang kerjanya, kemarin. Kecamatan Sekadau Hilir selama Mereka akan magang kerja di Rumah Sakit Umum kurun setahun ke depan. Terdiri dari empat perempuan dan 3 laki-laki, dokter-dokter itu didampingi seorang senior, dr. Libra Soetomo, yang juga Direktur RSUD Sekadau. Ikut serta dalam rombongan, tampak Kepala Tata Usaha RSUD, Sukaran. Dalam arahannya, bupati menyambut baik kedatangan mereka. Menurut Simon, para dokter Sekadau. Di era demokrasi sekarang ini, rakyat itu akan membantu masyarakat Indonesia kembali diingatkan untuk lebih kritis dalam mendapatkan pelayanan menyikapi hal-hal yang berkenaan dengan pemkesehatan yang baik. Ia berharap bangunan, baik yang sifatnya prinsip (kebijakan) agar, ketika berkerja, mereka lebih maupun fisik alias proyek. Tentu saja, agar jangan berorientasi melayani masyarasampai terjadi ketidakpuasan di kemudian hari kat. terhadap pembangunan yang sudah dilakukan. “Kondisi ekonomi masyarakat “Masyarakat mesti bersikap kritis. Jangan kita masih lemah, tapi mereka segan menyoroti hal-hal yang kurang tepat dalam sangat membutuhkan kesehatan. pelaksanaan pembangunan. Sebagai warga Negara, Mereka juga kadang takut mengmasyarakat berhak memberikan pendapat. Dan hadapi masalah penyakit karena hal itu sudah dijamin konstitusi,” kata Akhmad kondisi ekonomi mereka yang Rudi Hartono, pemerhati sosial dan pembangunan Sekadau, Jumat (27/3). Rudi yang aktif berkecimpung sebagai aktivis semasa kuliahnya menilai, masyarakat Sekadau secara umum masih belum menyadari pentingnya menumbuhkan sikap kritis. Terlihat dengan minimnya suara-suara atau masukan terhadap rencana Sekadau. Komitmen masyarapembangunan yang diprogramkan pemerintah. kat perkampungan Darussalam, “Yang paling penting adalah memberi masukan Desa Mungguk, Kecamatan Sekaagar program pembangunan yang direncanakan dau Hilir, yang mengaktifkan dapat dianalisa secara mendalam dengan memperronda malam dipuji Kasat Bimas hatikan apa yang paling dibutuhkan masyarakat, Polres Sekadau, AKP P. Sitorus. bukan ngomel-ngomel sesudah pembangunan Perwira dengan pangkat dua dilaksanakan,” argumennya. melati di pundak itu bahkan memIa juga berharap Ormas-Ormas yang ada di berikan apresiasi khusus kepada Sekadau turut menumbuhkan sikap yang sama. Camat Sekadau Hilir, Hermanto. Ormas seharusnya memperjuangkan kepentingan “Atas nama Kasat Bimas dan masyarakat, bukan hanya sebagai alat untuk lobijajaran, saya menyampaikan aprlobi. esiasi dan ucapan terima kasih “Disini peran ormas dibutuhkan. Mereka mesti kepada Pak Camat,” ujar Sitorus, aktif dalam pembangunan,” pungkas Rudi. (bdu) didampingi sejumlah anggotanya saat meninjau pelaksanaan ronda

Balai Betomu

Ngomel Itu di Awal, Bukan Belakangan

lemah. Untuk itu, semangat pelayanan yang bersifat sosial juga harus dikedepankan,” paparnya, Jumat (27/3). Simon juga berpesan kepada 7 dokter muda itu supaya betah dalam menjalankan tugasnya di Kabupaten Sekadau. Dia pun meminta mereka untuk belajar dan terus belajar mengembangkan diri. “Ilmu pengetahuan ini harus berkembang. Seperti inilah kondisi Kabupaten Sekadau, kita kabupaten baru dan kita terus berbenah termasuk juga rumah sakit, semuanya masih dalam proses,” ujarnya. Menurut Libra Soetomo, para dokter magang yang ia bawa beraudiensi ke bupati itu akan melaksanakan tugas di bawah pimpinannya. Kedatangan mereka ke Sekadau juga merupakan bagian dari program dokter internship dari Kementerian Kesehatan.

“Jadi, ini bukan program kerjasama tapi tugas belajar dari Kemenkes. Kita berharap mereka dapat bertugas di Sekadau ini dengan baik, sesuai dengan profesi mereka sebagai dokter. Artinya, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan arahan Bapak Bupati,” paparnya. Ketujuh orang dokter umum tersebut yakni Felix Tasbun dan Stefanus Adi Kusuma yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya Jakarta, I Putu Eka Ariana lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta. Kemudian Siska Triana serta Dika Herza Pratama lulusan Fakultas Malahayati Lampung, Yemima Krismasari lulusan Fakultas Kedoteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Terakhir, Nining Lestari Tambun Saribu lulusan Fakultas

Bupati Sekadau, Simon Petrus, berfoto bersama 7 dokter yang akan menggelar magang di Sekadau. ABDU SYUKRI

Kedokteran Universitas Methodist Medan. Yemima Krismasari mengaku baru pertama kali menginjak Bumi Khatulistiwa maupun Bumi Lawang Kuari. “Ini pertama kali kami ke Sekadau melewati jalan yang tidak mulus. Jalannya tidak seperti di Jawa,” paparnya. Tapi, Yemima mengaku senang ditugaskan di Sekadau. Mewakili rekan-rekannya, ia berjanji untuk berkomitmen melayani masyara-

kat. Apa kira-kira kesulitan yang dialami? Ternyata soal transportasi. “Kami kira yang agak sulit di sini masalah transportasi ya, misalnya kalau kita mau belanja ke pasar saat kita butuhkan transportasi tapi tidak ada. Kalau di sana setidaknya ada Angkot, becak, dan ojek. Meski demikian, kita tetap bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” janji Yemima. (bdu)

Hermanto Inisiator & Aktif Siskamling

Kasat Bimas: Satu-satunya Camat di Indonesia yang Ikut Meronda malam di salah satu pos ronda perkampungan Darussalam, RT 20 Desa Mungguk, Kamis malam lalu. Diakuinya, keberadaan pos ronda tersebut tidak terlepas dari peran serta Hermanto yang bertindak selaku motor penggeraknya. Hermanto sendiri merupakan warga Darussalam dan diketahui menjadi inisiator pelaksanaan ronda malam di perkampungan itu. “Bahkan, Beliau sendiri juga ikut ronda malam, seperti yang terjadi malam ini. Hal ini perlu

diapresiasi karena beliau merupakan satu-satunya Camat di Indonesia yang mau ikut ronda malam,” puji Sitorus. Di perkampungan Darussalam yang meliputi RT 16 dan RT 20, ada 3 pos ronda yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Satu pos berada di RT 20, sementara 2 pos ronda lainnya berada di RT 16. Tiga pos ronda malam tersebut mulai beroperasi sudah sekitar 2 bulan terakhir. Dengan dikoordinir pihak RT, semua masyarakat di perkampungan Darussalam

mendapat giliran ronda malam. Sitorus melanjutkan, keberadaan pos ronda itu sangat membantu pihaknya, terutama satuan Bimas yang sehari-hari harus menjalin kemitraan dengan masyarakat. Dengan adanya pos ronda tersebut, sedikit banyak sudah meringankan tugas kepolisian. “Selama adanya pos ronda ini, tingkat kejahatan di perkampungan Darussalam hampir tak pernah ada. Sebab dengan adanya pos, minimal orang yang hendak melakukan kejahatan di sini akan

berpikir ribuan kali,” yakin dia. Mantan Kapolsek Sekadau Hulu itu juga mengaku bangga karena pos ronda di perkampungan Darussalam sudah mulai diikuti oleh masyarakat di daerah lain. Salah satunya masyarakat di seputaran kawasan Penanjung yang rencananya juga akan mendirikan pos ronda. “Kita harapkan masyarakat di daerah lain juga bisa mengikuti. Jika memungkinkan di setiap desa bahkan RT di seluruh Kabupaten Sekadau ada pos ronda,” harap Sitorus. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Tingkatkan Kualitas Kerja CPNS

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyerahkan SK CPNS secara simbolis kepada perwakilan CPNS di Aula Diklat BKD Sambas. M RIDHO

Sambas. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengingatkan 62 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Umum Tahun Anggaran 2014 agar meningkatkan kualitas kerja, setelah menerima Surat Keputusan (SK). “CPNS yang menerima SK sebanyak 62 orang harus mampu meningkatkan kualitas dan disiplin dalam bekerja. Sehingga mampu mendukung program yang dilaksanakan Pemkab Sambas,” ajak Bupati saat menyerahkan SK CPNS Formasi Tahun 2014 di Aula Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sambas, Kamis (26/3). Menurutnya, disiplin bagi CPNS menjadi kode etik dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). “Saya ingatkan CPNS agar memperhatikan disiplin kerja, patuhi kode etik dan regulasi yang mengatur tentang displin PNS,” pesan Bupati. Dia berharap, CPNS tetap semangat dalam meniti karir baru sehingga nantinya bisa menjadi PNS di lingkungan Pemkab Sambas. “Saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada 62 CPNS yang berhasil lolos,” ujarnya. Kendala yang saat ini dihadapi Kabupaten Sambas, papar Juliarti, kendati aparaturnya sudah bekerja baik, namun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah, terutama sektor pendidikan dan kesehatan. Sementara sektor lain sudah mengalami peningkatan. “Permasalahan ini harus dicari penyebabnya, dimana pendidikan dan kesehatan yang masih rendah,” jelasnya. Bupati membeberkan, ada dua hal yang mempengaruhi IPM, yaitu kesehatan diukur dari harapan hidup. Padahal, angka kematian akan berpengaruh pada laju penduduk. Sedangkan pendidikan masih banyak warga yang buta huruf ternyata turut diukur, serta rata-rata usia sekolah yang masih rendah. Bupati juga mengingatkan, jangan sampai CPNS berhadapan dengan kasus hukum. Jika tersandung pidana, maka akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. “Para CPNS diharapkan memahami dan mempelajari peraturan tentang disiplin pegawai, dimana satu isinya, kalau tidak disiplin akan disanksi,” tegasnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 28 Maret 2015

15

Sejak 2010 Pipa PDAM Tidak Berfungsi

Kemarau, Warga Selalu Beli Air Bersih Sambas. Meski sejak 2010 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) telah membangun pipa, tapi pelanggan belum pernah merasakan manfaatnya. Membeli air bersih dari mobil tangki menjadi ‘rutinitas’ warga setiap tahun. Begitu pula kemarau yang sudah dua minggu terakhir melanda Kabupaten Sambas. “Hampir setiap hari terlihat mobil tangki PDAM hilir-mudik di kawasan Sukaramai, komplek perkantoran Bupati Sambas mengantar air bersih. Pelayanan PDAM tidak juga maksimal, karena air yang diantar tidak bisa sepenuhnya melayani warga. Sehingga banyak warga mengeluh sulitnya mendapatkan air bersih dari PDAM, khususnya warga Komplek Didis Permai, Desa Dalam

Kaum, Kecamatan Sambas,” kata Tan Sudirman, warga Komplek Didis Permai kepada Rakyat Kalbar, Jumat (27/3). Pria yang akrab disapa Oman ini menjelaskan, hampir setiap hari mobil tangki PDAM datang mengantar air bersih. Namun, belum mampu memenuhi permintaan masyarakat. “Seharusnya PDAM segera menyalurkan air bersih melalui pipa PDAM yang telah ada, namun hingga saat ini belum bisa berfungsi. Padahal, pipa sudah ditanam sejak tahun 2010. Seharusnya ada perubahan, tapi kenyataannya hingga saat ini masih belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujar Oman. Ia berharap, Pemkab Sambas segera menyikapi keluhan masyarakat, dan

memerintahkan PDAM bekerja masksimal dalam menyuplai air bersih kepada masyarakat. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau. Jadi harus ekstra keras mencari solusi mengatasi kesulitan warga tersebut. “Kalau pakai langganan tentu biaya tidak besar, dan air dipastikan lancar. Jika pakai mobil tangki terlalu mahal. Jadi solusinya pengaliran ledeng, tentu masyarakat sangat terbantu, dan biaya bulanannya terjangkau,” ujarnya. Oman menegaskan, jika menggunakan mobil tangki, biayanya yang harus disediakan warga Rp 125 ribu sekali antar. Sedangkan dalam sebulan bisa tiga tangki untuk satu rumah. Jika dikalikan tiga menjadi Rp 375 ribu. Biaya sebesar itu tentu sangat mahal. “Kalau pasang ledeng

tentu jauh lebih murah. Pemakaiannya juga jelas, per bulannya sekitar Rp 150 ribu, dan memungkinkan bisa lebih murah lagi, karena tergantung pemakaian,” paparnya. Hal senada juga diungkapkan Ridho, warga Kompleks Didis Permai lainnya. Menurutnya, PDAM seharusnya melakukan pendataan terhadap pipa yang telah dipasang, dan dimana saja yang belum teraliri air. Selanjutnya diusulkan ke Pemkab Sambas, agar bisa segera dianggarkan melalui APBD Pemkab Sambas. “Sehingga pipa yang telah dipasang tidak sia-sia. Ini harus menjadi perhatian PDAM dalam mendukung program air bersih yang dilakukan Pemkab Sambas,” pungkasnya. (edo)

Gapura Pancasila di Dusun Sempadan Diresmikan Sambas. Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) bersama masyarakat Temajuk, Kecamatan Paloh, Rabu (25/3) lalu meresmikan pembangunan Gapura Pancasila di Dusun Sempadan. Gapura ini berada di wilayah perbatasan antara Desa Temajuk, Indonesia dengan Kampung Melano, Malaysia. “Inisiatif pembangunan gapura merupakan ide kreatif masyarakat Temajuk dan MPPI, karena melihat kondisi pintu gerbang berbentuk kayu kusam ditutupi baliho yang sudah rapuh. Sehingga masyarakat berinisiatif membangun gapura baru di perbatasan antara negara,” kata Zefri, salah satu perwakilan MPPI Kecamatan Paloh kepada wartawan, Kamis (26/3) di Sambas. Zefri mengungkapkan, bangunan fisik gapura berbahan kayu yang ditutupi baliho sangat memprihatinkan. Padahal, posisinya tidak jauh dari perbatasan antara Indonesia-Malaysia. MPPI bersama masyarakat kemudian berupaya membangun gapura baru yang lebih representatitif. “Sekarang gapuranya sudah berdiri kokoh dan permanen,” ujar Zefri. Sementara itu, Pj Kades Temajuk, Azman mengapresiasi kepedulian MPPI terhadap wilayah perbatasan, dan berusaha merespon keinginan masyarakat. “Gapura ini sangat kokoh, dan tentunya sangat membanggakan. Apalagi posisi gapura tepat di perbatasan antara negara,” kata Azman saat acara persemian Gapura Pancasila yang dihadiri Muspika

Camat Paloh, Usman SSos MSi menggunting pita tanda diresmikannya Gapura Pancasila di Dusun Sempadan, Desa Temajuk disaksikan anggota MPPI, masyarakat dan Muspika Desa Temajuk, Kecamatan Paloh.. M Ridho

Kecamatan Paloh, Danposal Temajuk, Danposal Merbau, Polair, dan Pamtas 501/Kostrad. Keberadaan gapura ini, tegas Azman, sangat berpengaruh besar bagi masyarakat, karena gapura kokoh ini berada di wilayah perbatasan antara negara. “Tentunya kita bangga terbangunnya

gapura ini, karena bisa dikatakan jati diri bangsa. Sebab gapura atau gerbang kokoh ini sebagai tempat lintas atau pintu masuk masyarakat kedua negara,” ungkapnya. Acara peresmian Gapura Pancasila ditandai dengan pengguntingan pita oleh Camat Paloh, Usman SSos MSi.

“Kami berharap Gapura Pancasila dapat meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat di Desa Temajuk khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya. Sehingga masyarakat perbatasan lebih kompak dalam menjada keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya. (edo)

Sambungan Bersama Suami ..............................................................................................dari halaman 9 Mobil Dishub .........................................................................dari halaman 9 Jadi, Agus Karyadi dan Luki Megawati pun melakukan pembunuhan. “Meskipun pembunuhan disebabkan korban melakukan perselingkuhan, tindakan itu tidak dapat dibenarkan,” tambah Hakim Huklinul Dunggio. Tidak hanya melakukan pembunuhan

berencana, dalam pemeriksaan, diketahui bahwa terdakwa Agus Karyadi juga melakukan penggelapan. Dengan demikian, selain melanggar pasal 340 KUHP, dia dijerat pasal 372 tentang penggelapan. Dua terdakwa itu kemudian berdiskusi

dengan pembela, yakni Yantono Arifin, dan menyatakan pikir-pikir. Tidak lama kemudian, suasana gaduh karena Luki Megawati tiba-tiba pingsan. Ibu dua anak tersebut shock dengan vonis 16 tahun dari hakim. (jpnn)

Nulis di Facebook ......................................................................................dari halaman 9 Minggu (22/3), salah satu anggota polisi mengetahui adanya akun Facebook yang mengunggah kata-kata ancaman yang ditujukan ke instansi kepolisian. “Tulisan tersebut di-share di grup umum,” terangnya. Dari informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan terhadap akun facebook yang menulis ancaman itu. Setelah itu, diketahui jika akun tersebut milik seorang laki-laki berinisial BY. Selanjutnya Senin (23/3) sekitar pukul 22.00 Wib, polisi mendatangi kepala Desa Kedungwuluh, guna memastikan

tempat tinggal pelaku. Setelah dipastikan, Selasa (24/3) orangtua BY mengatakan, pelaku datang ke Mapolres Purbalingga guna meminta maaf. “Kapolres Purbalingga dengan besar hati memaafkan, namun mengingatkan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut,” katanya. Kapolres juga mengingatkan, kejadian tersebut merupakan pembelajaran bagi masyarakat, agar tidak melakukan halhal yang bisa meghina atau mengancam orang atau instansi lain. “Kebebasan boleh, namun tetap saling menghormati,”

tambahnya. Pelaku BY mengatakan, tujuannya mengunggah dan menuliskan tulisan tersebut, karena pelaku merasa tidak terima pernah ditindak polisi dari Satlantas Polres Purbalingga. “Belum punya SIM karena usia masih 15 tahun,” katanya. BY juga mengaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. “Sudah minta maaf, sebenarnya ini karena ketidaktahuan saya,” katanya. (jpnn)

Digugat Cerai ...................................................................................................dari halaman 9 Menjelang magrib, Karin memergoki suaminya yang mengintip Mira yang sedang mandi. Itulah awal kehancuran rumah tangganya. “Saya tidak menyangka. Kenapa dia sangat kejam?” ungkap Karin, kemudian menangis tersedu-sedu. Dengan sesenggukan, Karin mengungkapkan selama 19 tahun mereka berumah tangga, tidak pernah ada tanda-tanda bahwa Donjuan berselingkuh atau main mata dengan wanita lain. Soal tanggungjawab juga demikian. Donjuan selalu memenuhi kebutuhan hidupnya semampunya. “Sikap terhadap pembantu saya juga begitu. Tiga kali ganti pembantu, suami sangat baik dan tidak bersikap nekoneko,” papar Karin. Dia pun tak habis pikir pada kemauan Donjuan mengintip Mira. Lha iya, dia pernah bilang bahwa Mira lebih jelek

daripada dirinya. “Apanya yang mau dilihat?” tanyanya. Karin memergoki Donjuan terjadi saat pulang kerja. Saat mencari Donjuan, dia tak menemukannya di kamar, ruang keluarga, taman, maupun lainnya. Akhirnya, wanita yang tinggal di kawasan Kalijudan tersebut naik ke lantai 2. Ternyata, suaminya juga tidak berada di sana. Tak tahunya, Donjuan sedang duduk di bawah jemuran di lantai 2. “Saya kaget saat melihat suami kok duduk di bawah jemuran,” jelasnya. Bak detektif, Karin melakukan investigasi. Dia tak bersuara agar Donjuan tidak tahu. Matanya terus mengawasi Donjuan. Dari situlah pertanyaannya terjawab. Ternyata, Donjuan asyik melihat ke kamar bawah. “Saya penasaran, apa yang dilihat ke bawah karena selama ini saya jarang ke atas (lantai 2),”

ungkapnya. Ternyata, Donjuan melihat lubang sembari nyebal-nyebul rokok. “Otomatis saya langsung tampar suami, karena sudah bisa ditebak bahwa yang dilihat dari lubang itu adalah pembantu yang mandi,” kata Karin. Pertengkaran pun terjadi. Saking marahnya, Karin langsung mendorong Donjuan ke lantai bawah. Donjuan jatuh dengan bersimbah darah. Mendengar keributan, pembantunya langsung keluar dari kamar mandi dan menangis. Dalam kondisi yang tidak tahu apaapa, amarah Karin kian menjadi. Si pembantu juga ikut diusir. Donjuan tergeletak kesakitan. Kemudian, dua putranya membawa Donjuan ke rumah sakit. “Sekarang dia masih di rumah sakit. Aku sudah tidak peduli. Atiko loro,” ujarnya. (jpnn)

Beni dilaporkan pemilik kebun sawit yang dicurinya pada Juli 2014. Tidak hanya mencuri, Beni juga menganiaya korban hingga dirawat di rumah sakit. “Pada saat pelaku menjalankan aksinya, kepergok sama pemilik sawit. Saat itu pelaku langsung memukul korban hingga mendapatkan perawatan medis,” jelas Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto, kemarin.

Uang hasil penjualan buah sawit digunakan Beni dan rekan-rekannya untuk pesta minuman keras (Miras) dan foya-foya. “Kata tersangka selama delapan bulan ia kabur ke Nanga Pinoh dan baru sebulan belakangan ini kembali di Ketapang sebelum akhirnya ditangkap,” jelasnya. Beni dijerat pasal 365 tentang Pencurian Dengan Kekerasan. Ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara. (jay)

Polres Tangkap ...................................................................dari halaman 9 CHQ-DJ602B 600g/0,01g, merek CHQDJ1000A 1000gX 0,01g, dua kalkulator besar merek Citizen dan Dony, sebuah timbangan kadar, sebuah batu timbangan 500g, dua buku besar, dua lembar daftar hitungan kadar emas, dua set batu timbangan kadar, sebuah jepitan besi, sebuah pinset besi, empat mangkuk kecil terbuat dari tanah, sebuah gayung tempat rendaman emas, sebungkus sisa emas kotor, satu set tabung oksigen, sebuah tabung gas 3 Kg, sebuah lempengan emas dengan berat 35,11 gram dan uang Rp6.113.000. “Selain dijerat pasal 161 UU No 4 tahun 2009 tentang Minerba, pelaku juga akan dijerat dengan UU TPPU. Karena banyak dampak dari

aktivitas ilegal ini. Selain merusak lingkungan juga merugikan masyarakat.Maka dari itu pelaku PETI tidak hanya dijerat dengan UU Minerba, tetapi juga dengan UU TPPU,” tegas Kapolda Arief. Dikatakan Kapolda, ada dua saksi yang dimintai keterangan. Mereka adalah Markus Ripen warga Dusun Selutung, Mandor dan Amin alias Oen warga Desa Kayu Ara Kecamatan Mandor. Dalam pemberantasan PETI ini, polisi juga akan menjerat penadah atau pembeli. “Maka dari itu, kita putus mata rantainya, kemudian akan kita sasar para pembeli atau penampung hasil PETI ini,” ujar Kapolda Arief. (zrn)

Hotel Baru..................................................................................dari halaman 9 Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi (Setprov) DIY Tri Mulyono, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Hananto Hadi Purnomo, dan pejabat lain. Soal indikasi korupsi, Luthfi menuturkan, ada banyak hal yang memengaruhi. Pertama, peraturan dan sistem yang masih memberikan celah. “Yang terakhir, tentu integritas manusianya,” tandasnya. Dari ketiga indikator korupsi ini, Luthfi menegaskan, integritas manu-sia yang masih berpeluang menjadi celah. Sebab, untuk peraturan dan sistem, DIJ lebih bagus daripada daerah lain. ”Kalau integritas ini, membuat KTP saja banyak kok yang masih ngasih (uang pelicin, red_,” imbuhnya. Alih fungsi lahan khususnya menjadi perhotelan, pusat perbelanjaan, permukiman, dan tempat lain memang tengah marak di DIY. Ini terlihat dari pertumbuhan hotel di DIY, khususnya di Kota Jogja

dan Kabupaten Sleman yang meningkat pesat. Dari catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, tahun 2015 ini akan muncul lagi 150an hotel. “Gratifikasinya tergantung dari pengusaha. Kalau pengusaha berani membayar mahal untuk menyuap, bisa saja,” tandas Luthfi. Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUP dan ESDM DIY, Hananto Hadi Purnomo mengatakan bahwa sebenarnya sudah adal peraturan daerah (Perda) tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW). Tapi, hal itu tetap tak bisa mengendalikan alih fungsi lahan. Sebab, wewenang pemberian izin ini berada di kabupaten dan kota. “Mungkin setelah Perdais (Perda Istimewa, red) Tata Ruang sudah disahkan, DIY bisa mengambil alih wewenang tersebut,” katanya. (jpnn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Tetap Awet Muda Memasuki usia 51 tahun, pemain sinetron dan film Ayu Diah Pasha tetap awet muda. Selain olahraga, ada sebuah rahasia lagi guna kesehatannya, yakni mengurangi makanan berminyak dan minum jamu. “Kalau dari makanan sebenarnya tidak terlalu pantang, tapi memang sudah lama tidak makan nasi. Belum tentu seminggu sekali makan nasi. Nasi dikurangi karena nasi gulanya cukup tinggi, dan saya ganti dengan nasi merah atau nasi hitam

dan makan pasta,” tutur Ayu. Bagi ibu dua anak ini, olahraga dan menjaga makanan adalah hal yang terpenting. “Olahraga yang sedang saya lakukan adalah pilates, berenang, dan jalan pagi. Jadi diantara ketiganya, misalnya tidak sempat ke studio pilates, ya saya jalan kaki atau berenang. Dilakukan seminggu dua kali,” ujar Ayu. Pilates dipilihnya menjadi olahraga favorit, karena selain menyehatkan tubuh, juga bisa melenturkan badan. Karena semakin tua seseorang, struktur tulang mulai berubah. “Yang menarik dari pilates adalah membentuk struktur tubuh kita supaya tetap berdiri tegap dan sikap tubuhnya baik. Itu sih yang paling penting dari pilates dan juga kelenturan. Selain itu yang sangat penting melatih otot kecil,” lanjut

Rakyat Kalbar Sabtu, 28 Maret 2015

Diah

perempuan kelahiran 4 Februari 1964 ini. Selain menjaga pola makan, pemeran film Mengejar Matahari itu juga membiasakan diri mengkonsumsi air putih. “Banyak minum air putih, mengurangi makan goreng-gorengan dan minum jamujamuan. Biasanya jamu pahit, tapi tidak saya minum setiap hari,” lanjut perempuan asal Makassar ini. Tapi jamu dianggap penting, karena dibuat dari bahan-bahan alami. Sehingga meski dikonsumsi sering tidak akan membawa efek samping bagi kesehatan seseorang. “Tapi yang terpenting itu adalah kepercayaan diri. Selain sehat, orang perlu percaya diri supaya bisa hidup bisa lebih bermakna dan awet muda,” imbaunya. (idp)

U R E S N A M PENGALA ANDIEN

Selera Tinggi

NADINE CHANDRAWINATA

N

adine Chandrawinata rela melakukan petualangan untuk peran di film Sevent Summit, yang rencananya akan tayang Oktober 2015. Pengalaman seru diperoleh Nadine yang harus mendaki tujuh gunung di Indonesia. “Awalnya tuh aku cuma jadi orang yang ada di belakang layar. Tapi akhirnya aku jadi pengin naik gunung,” ujar Nadine. Tujuh gunung yang ditaklukkan Putri Indonesia 2002 adalah Gunung Kerinci di Sumatra, Gunung Semeru di Jawa, Gunung Rinjani di NTB, Gunung Bukitraya di Kalimantan, Gunung Latimojong di Sulawesi, Gunung Binaiya di Maluku, dan Gunung Cartenz Pyramid di Papua. Berawal dari penasaran, Nadine akhirnya memutuskan untuk ikut terjun langsung untuk mendaki gunung. “Kalau nggak salah ini bakal mendaki gunung keenam. Gunung Cartenz di Papua,” kata kakak aktor Marcell dan Mischa Chandrawinata itu. Beragam pengalaman seru pun sudah dilewati wanita blasteran Jerman-Tionghoa itu dalam menyiapkan film ter-

barunya. “Makin tidak sabar untuk melanjutkan. Seru banget,” ujarnya antusias. Hanya saja, Nadine belum mau blakblakan soal alur cerita dan perannya disini. Menurutnya, selain jalan ceritanya yang menarik, film itu juga memiliki misi untuk memperkenalkan kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia. “Ya aku nggak bisa bilang detail cerita film ini itu apa, karena kita memang baru sampai ke gunung keenam. Rencananya memang tidak dalam waktu dekat. Mungkin tiga bulan ke depan naik gunungnya,” tera ngnya. (Jp)

FANNY GHASSANI

Sempat Stres Fanny Ghassani mengaku sempat stres. Rencana menikah dengan lelaki bernama Viktor pada 31 Januari 2015 pupus sudah. Tanpa alasan yang jelas, pihak keluarga lelaki membatalkan pernikahan yang sudah direncanakan cukup matang. “Sempat stres, aku sebulan setelah batal nggak mau ketemu siapa-siapa, makanya ngobrolnya santai. Waktu itu matanya segede bola basket karena nangis,” ucapnya. Peristiwa ini menyesakkan, pembatalan itu dilakukan hanya dalam kurun waktu empat hari sebelum tanggal yang telah ditentukan. “Iya batalnya empat hari sebelum nikah. Permasalahannya dari keluarga seberang, nggak tahu masalahnya apa. Awalnya setujui kami nikah, akhirnya keberatan,” ujar Fanny. Artis yang namanya populer lewat sinetron Cinta Fitri ini sempat tak berhenti menangis hingga matanya bengkak. Apalagi undangan pernikahan sudah hampir seluruhnya disebar. “Saya nggak tahu apa itu masalahnya, pihak sana nggak mau kami nikah. Mama saya kan punya harga diri ya. Mama bilang nggak, iya, mundur dulu, atau memang batal,” tuturnya. Namun, sayangnya Fanny tak bersedia memberikan lebih jelas alasan pembatalan pernikahan tersebut. Meski begitu, Fanny menuturkan jika dirinya sudah ikhlas dengan kenyataan tersebut. Hubungannya dengan mantan kekasihnya itu pun tetap terjalin baik. (idp)

Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Penyanyi Andini Aisyah Haryadi atau yang akrab disapa Andien memang memiliki selera fashion tinggi. Tiap kali tampil, dia selalu mampu menggunakan busana yang unik, elegan, dan eye cathing. Bahkan, karena penampilannya itu, dia sempat dilirik sejumlah produk kecantikan sebagai duta. Penyanyi kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 ini mendapat kesempatan menjadi dewan juri tamu di pemilihan TRESemme Asia’s Next Top Model musim ketiga. Andien berkolaborasi dengan Giovani Wihayak di ajang pemilihan model tahunan itu. “Ini pengalaman yang luar biasa. Dan ini pengalaman yang seru buat aku,” ujar Andien. Tidak hanya menjadi juri, dia pun mendapat kesempatan berbagi pengalaman dalam menjaga penampilan. Baik itu busana, rambut, hingga wajah. “Pengalaman itu yang jadi pertimbangan untuk jadi tamu disitu,” kata pelantun tembang Gemintang itu. Satu demi satu pengalamannya itu akan di-share kepada para peserta TRESemme Asia’s Next Top Model musim ketiga yang akan disiarkan di salah satu stasiun TV itu. “Selain juri tamu aku pun jadi mentor,” tuturnya. Kesempatan tersebut menjadi pembelajaran baru bagi karirnya di dunia hiburan. Satu demi satu pengalaman tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan kemampuannya. “Saya belum pernah melakukan syuting kompetition di luar negeri. Pola syutingnya juga beda. Aku juga dihadapkan dengan orang-orang yang profesional di bidangnya,” paparnya antusias. Apa yang didapat sebagai juri disana? “Ini nilai lebih lah, karena pengalaman ini mengajari aku banyak hal. Nambah wawasan, memperluas ilmu dan fashion juga, model kompetisi juga, banyak lah,” jelasnya. Hanya saja, Andien masih tetap setia di jalur musik. Meski terlibat dalam dunia modelling. Dia tidak tertarik untuk secara profesional menekuni bidang itu. “Kalau modeling nggak. Tapi kalo fashion, aku mau. Karena apa? Sejauh ini aku kan selalu support acara fashion. Karena musik dan fashion nggak bisa dipisahin. Acara musik dilihat visualnya juga. Jadi, nggak bisa dipisahkan,” tegasnya. Menariknya, untuk menjaga penampilanya tersebut. Andien tidak pernah melibatkan fashion styles. Semuanya ditangani seorang diri. (idp)

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.