28 Agustus 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 28 Agustus 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Nah Lho, Mendadak Jaksa Pengawas Kejagung RI Nongol di Pontianak

Jasman: Yang Tak Puas, Lapor ke Kejati dan Kejagung

Jasman Panjaitan

Tak Mau Ketinggalan, Dewan Pontianak Lainnya Mau Ikutan Turun ke Sekolah Satu Atap di Jalan S. Parman PONTIANAK-RK. Di tengah-tengah mencuatnya penghentian penyelidikan oleh Kejaksaan Negeri Pontianak atas kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Sekolah Satu Atap (SMPN 23 dan SDN 6) di Jalan S. Parman, Kecamatan Pontianak Selatan, tiba-tiba Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawas (Sekjamwas) Kejaksaan Agung RI, Jasman Panjaitan, datang ke Pontianak, kemarin. Menurut bekas Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar ini, kedatangannya merupakan agenda Kejagung yang bertujuan melakukan pemotretan (pengawasan,red) kinerja dari Kejari Pontianak. Agenda saya di sini merupakan inspeksi pimpinan yang ada di

Halaman 6

Enam Daerah Belum Terima Formasi CPNS PONTIANAK-RK. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar, Kartius SH MSi mengaku, beberapa kabupaten/kota sudah menerima formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Kita di Kalbar yang sudah ada formasi untuk Pemprov Kalbar, Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, Kapuas Hulu, Sambas, Kota Singkawang, Sekadau dan Bengkayang, kata Kartius ditemui di Gedung DPRD Kalbar, Rabu (27/8). Artinya masih ada enam kabupaten yang belum menerima formasi CPNS diantaranya Kabupaten Pontianak, Kayong Utara, Landak, Sanggau, Sintang dan Kabupaten Melawi. Dikatakan Kartius, keterlambatan penerimaan CPNS itu terjadi hampir di seluruh daerah se-Indonesia. Ia mengaku keterlambatan itu disebabkan ada kendala teknis di KemenPAN. Halaman 7

Rebutan Jeruk Dua saudari bertengkar hebat, lantaran sangat menginginkan satu buah jeruk di dapur. Mereka bertengkar mengenai siapa yang paling layak mendapatkannya. Pertengkaran yang semakin sengit tidak membuahkan hasil, mareka masih belum mengetahui siapa yang layak mendapatkannya. Akhirnya, mereka berkompromi untuk memotong jeruk tersebut menjadi dua bagian. Masing-masing mendapat

Gedung Sekolah Satu Atap (SDN 6 dan SMPN 23) yang terindikasi ada korupsi dibalik pembangunannya. SYAMSUL ARIFIN-RK

Kajari Pontianak Bersikukuh Ahli dari Bengkulu Sudah Benar

PONTIANAK-RK. Lucu, antara Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, Bangkit, dengan anak buahnya, Kepala Seksi Pidana Khusus, Santosa, ada perbedaan pendapat terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Sekolah Satu Atap (SMPN 23

Pencairan Dana Penelitian Untan

Perlu Dikaji Ulang PONTIANAK-RK. Alokasi dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk program desentralisasi 2014 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melalui Ditjen Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) kepada Universitas Tanjungpura (Untan) sebesar Rp2.210.069.131 perlu dikaji ulang. Komisioner Ombudsman RI bidang pencegahan, M Khoirul Anwar mengungkapkan, pengelolaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara (APBN), mestinya dikelola secara transparan dan akuntabel. Kalau sebelumnya dinyatakan tidak ada di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2014, lalu ada pencairan, itu nggak mungkin. Dari mana sulapannya. Nggak ada, serupiah pun dana APBN harus terencana. Perencanaan keuangannya harus melalui Khoirul Anwar

Halaman 7

Koruptor Alkes Bengkayang Ditahan di Rutan Pontianak B ENGKAYANG -RK. Direktur PT Akmal Putera Mandiri, Dedi Iskandar SE langsung ditahan di Rutan Klas II A Pontianak, setelah diperiksa Kejaksaan Negeri (Ke-

jari) Bengkayang. Tersangka kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) APBD Bengkayang 2012 ini masih menjalani proses hukum hingga dilimpahkan ke

pengadilan Tipikor Pontianak. Dedi Iskandar diduga melanggar Undang-Undang nomor 31 tahun 1999, sebagaimana Halaman 6

Hendra Saputra Polisikan PD Ayam Intan ke Polresta

Aneh, Kadinsosnaker Malah Bilang Kasusnya Tak Sampai ke Polisi

Halaman 7

dan SD 6), di Jalan S. Parman, Kecamatan Pontianak Selatan. Bangkit menolak anggapan bahwa pihaknya sudah menyidik indikasi kasus tersebut, melainkan masih dalam tahap penyelidikan. Dan, bertabrakan

Halaman 7

Diam-diam BNN Pusat Tangkap 4 Kilo Sabu Di Terminal Internasional PONTIANAK-RK. Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat di-back-up BNNP Kalbar meringkus Ay Cs, bandar besar sabu di Terminal Internasional Ambawang, Kubu Raya, Selasa (26/8) kemarin malam. Berdasarkan informasi, BNN berhasil mengamankan 4 Kg sabu serta dua orang tersangka langsung diamankan BNN. Penangkapan bandar sabu ini dilakukan BNN pusat, setelah mendapatkan informasi dari jaringannya. Sabu tersebut masuk ke Indonesia dari Malaysia. Bandarnya menggunakan bus antarnegara. Informasi itu langsung dilakukan pengembangan kasus. Petugas BNN pusat melakukan pengintaian di Terminal Internasional, Sungai Ambawang, hingga akhirnya ditemukan barang bukti sabu seberat 4 Kg. Tanpa menunggu lama, BNN langsung melakukan

Halaman 7

Pemalsuan Kapsil Indikasi Pengurangan Isi Gas Elpiji PONTIANAK-RK. Kasus pemalsuan kapsil (tutup tabung gas elpiji, red) yang dilakukan Roberto alias Robert, 32, ditanggapi serius PT Pertamina (persero) Region VI Kalimantan. Sedangkan pemalsu kapsil tersebut saat ini sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Senior Supervisor Eksternal Relation Marketing Operation Region VI (Kalimantan) PT Pertamina, Andar Titi Lestari mengatakan, Kapsil atau penutup tabung gas, hanya boleh dipesan dan dipasang oleh SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji), bukannya agen, apalagi penjual. Jika terjadi pemalsuan, masyarakat diminta waspada dan hati-hati. Saya imbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati, karena bisa saja pemalsuan ini dilakukan. Dampaknya

Halaman 6

PONTIANAK-RK. Kisruh PD Ayam Intan yang mempekerjakan Hendra Saputra bocah 16 tahun hingga terjadi Halaman 6 Hendra Saputra Didampingi Lurah Batu Layang dan KSPSI Kota Pontianak membuat laporan ke Polresta Pontianak, Rabu (27/8). GUSNADI-RK

Liputan Pertemuan Presiden SBY dengan Jokowi di Hal. 5

Injet-injet Semut

Tifatul Sembiring @tifsembiring

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono

Harus dirumuskan koalisi itu seperti apa, sampai ke daerah? Bisa jadi di pusat berkoalisi, tapi di daerah beda kandidat saat pilkada.

Ada yg mengatakan Pak Jokowi akan mendesak saya utk menaikkan harga BBM. Saya sudah siap meresponnya, jika ditanya. *SBY*

Sir Emerson @emerson_yuntho

Idetopia @idetopia

Rekap sementara, 28 caleg tersangkut korupsi terpilih jadi wakil rakyat ,5 jadi DPR RI, 23 jadi anggota DPRD

Pak SBY pasti senyum-senyum melihat para pengkritiknya soal kenaikan BBM dulu kini pada kebakaran jenggot.

CIgar ANdika JURian @1nohon9

Imam Rasyidi @imamrasyidi

@ramadhanpohan1 tolong bisikan ke Pak SBY, jangan kena Bujuk Jokowi JK untuk menaikan BBM, biar saja mereka yg melakukan supaya tahu beratnya

Apakah jokowi memerlukan subsidi keberanian dari sby?

Jasman: yang tak puas, lapor ke Kejati dan Kejagung -- Orang Kejagung bilang, lapor jak ke Kejagung.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

FF pelaku sodomi digiring dari Bandara Supadio ke Mapolda Kalbar, Rabu (27/8). SYAMSUL ARIFIN-RK

Diringkus di Jatim Pelaku sodomi pelajar SMP di Sungai Kakap berinisial FF akhirnya diringkus satuan Reskrim Umum Polda Kalbar, di-back-up Polda Jawa Timur (Jatim) dan Metro Jaya, Rabu (27/8) kemarin. Hari itu juga pelaku diterbangkan ke Mapolda Kalbar. FF yang juga guru karate ini bersembunyi di pesantren. Sudah satu minggu dia menjadi buronan polisi. Keberadaannya diketahui Halaman 7


2

RAKYAT KALBAR Kamis, 28 Agustus 2014

Dradjad Wibowo, Wakil Ketua Umum PAN

Jangan Ditafsirkan Seolah-olah Eksekutif & Legislatif Akan Bentrok SETELAH Jokowi-JK diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai pemenang Pilpres 2014, koalisi permanen yang digagas Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta Rajasa dikabarkan mulai goyah. Beberapa partai diisukan bakal mbelot mendukung Jokowi-JK. Bahkan, perang urat saraf terus dilancarkan beberapa elite partai pendukung Jokowi-JK. Misalnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut, PAN dan Demokrat yang berada di barisan Prabowo-Hatta, akan segera berlabuh ke koalisi PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura mendukung pemerintah. Demokrat dan PAN yang siap bersama kami, karena selama ini tidak ada masalah dengan kami. Karena mereka bisa mengatakan mendukung Jokowi-JK, kata Puan, di Gedung DPR, Jakarta. Namun, pernyataan politik putri Megawati Soekarnoputri ini memantik protes dari elite Demokrat dan PAN. Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo secara tegas menepis kabar soal kesiapan partainya masuk ke koalisi Jokowi-JK. Komunikasi secara organisasi tidak, komunikasi secara individu itu saya tidak tahu. Mungkin silakan tanyakan ke yang mengklaim saja, kata Dradjad, dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, kemarin.

Berikut kutipan selengkapnya pernyataan politisi yang dulu dikenal sebagai ekonom kritis ini.

tif. Tapi, jangan ditafsirkan seolah-olah eksekutif dan legislatif nanti bentrok, tidak. Jangan juga ditafsirkan DPR asal mengganggu saja, tidak.

kasi dantara PDIP dan PAN untuk mendukung Jokowi-Jk setelah putusan MK? -Saya sama sekali tidak mengetahui terkait adanya komunikasi secara individu antara Jokowi dengan eliet PAN. Sejauh ini tidak ada pembahasan di internal PAN untuk keluar dari koalisi permanen Merah Putih.

+Tapi pasti akan melakukan kontrol yang ketat kan? -Salah satu fungsi DPR adalah pengawasan dalam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Sebab, tidak semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu pro rakyat. Kebijakan-kebijakan yang pro rakyat didukung, yang tidak pro rakyat ²harus dikoreksi² di parlemen.

+Selain Puan, Jokowi juga menyatakan hal serupa... -Mas Jokowi mengatakan seperti itu, saya tidak tahu siapa yang menjalin komunikasi.

+Anda bisa menyebut hal apa yang nanti akan jadi konsen pertama pengawasan Koalisi Merah Putih terhadap pemerintahan Jokowi? -Salah satu kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang

+Kalau Anda menyatakan sikap bahwa PAN akan tetap berada di barisan Koalisi Merah Putih, maka PAN akan sungguh-sungguh menjadi oposisi pemerintahan Jokowi? -Koalisi Merah Putih memang mayoritas di legisla-

perlu dikoreksi ke depan adalah, soal kebijakan kenaikan harga BBM. Misalkan, kita sudah dengar Mas Jokowi dalam kampanye akan naikkan BBM walau disampaikan kalangan terbatas tapi sudah diberitakan. Tentu ini harus dikoreksi Koalisi Merah Putih di parlemen supaya masyarakat tidak dirugikan. +Soal menaikkan BBM bisa jadi ujian pertama Jokowi? -Memang, kenaikan harga BBM menjadi salah satu tugas dan ujian pertama pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, BBM merupakan kebutuhan yang sangat penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Salah satu tantangan berat pemerintahan JokowiJK adalah kenaikan BBM. Karena akan berimbas kepada perekonomian ke depan. +Apa ini juga ujian bagi PDIP yang selama pemerintahan SBY terus menolak kebijakan menaikkan harga BBM? -Ya, tentu sikap PDIP di parlemen juga akan jadi pertaruhan. Ini ujian pertama pemerintahan Jokowi-JK, bagaimana mereka mengambil kebijakan. Perlu tindakan non populis, apakah itu akan menguntungkan rakyat atau kapitalis tertentu. Re-editing : Hamka Saptono

+Anda benar-benar yakin kalau tidak ada komuni-

Ilustrasi : M. reza Setiawan

PETI di TNBK Meresahkan Air Kapuas Terancam Tercemar

Dini Ardianto. ARMAND HARIYADI

PUTUSSIBAU-RK. Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) meresahkan, karena dikhawatirkan merusak sumber air. Bukan hanya Kapuas Hulu, aktivitas tersebut bahkan berdampak pada Kalbar, akibat air Sungai Kapuas tercemar. Aktivitas PETI yang paling banyak di Kecamatan Boyan Tanjung dan Bunut Hulu, tapi yang meresahkan di TNBK, karena ini kawasan lindung dan sumber air Kapuas Hulu, bahkan Kalbar, ujar Dini Ardianto SIP, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kapuas Hulu, Senin (25/8). Untuk penertiban di kawasan tersebut, tentu harus berkoordinasi dengan Balai Besar TNBK. Pasalnya merekalah yang mengetahui zonazona dan lokasi-lokasi aktivitas PETI yang berisiko. Walaupun TNBK ada di Kapuas Hulu, tapi mereka (Balai Besar TNBK) yang tahu pembagian zona-zona dan lokasi mana saja aktivitas PETI yang berisiko, katanya. Dari hasil koordinasi dengan Balai Besar TNBK, kata Dini, mereka terlebih dahulu akan mendata aktivitas PETI, berapa yang dilakukan masyarakat lokal dan orang luar. Kita berupaya mengeluarkan masyarakat luar, karena mereka-mereka inilah yang banyak mendatangkan peralatan dan bahkan menjadi cukongnya. Sementara untuk masyara-

kat lokal nantinya akan kita bina. Apakah dengan memberdayakan mereka di bidang pekerjaan lain ataukah meminta mereka melakukan penambangan cukup menggunakan alat tradisional, terangnya. Untuk menertibkan masalah PETI ini, sebelumnya Tim Penanggulangan PETI Kapuas Hulu yang dipimpin Wakil Bupati Agus Mulyana SH MH baru-baru ini telah melakukan pertemuan. Dari hasil pertemuan tersebut, Tim telah merekomendasikan agar masalah PETI ini lebih mengefektifkan sosialisasi, yang akan dimulai dari awal lagi. Meskipun diyakini cara ini membutuhkan waktu yang lama. Untuk menghilangkan kebiasaan yang mendarah daging, karena PETI dianggap biasa, mereka sudah turun temurun melakukan itu. Tapi kalau mindset ini tidak diubah ke depannya semakin berbahaya, jelas Dini. Dilanjutkan Dini, untuk mengubah

kebiasaan masyarakat ini tidak bisa hanya dapat dilakukan oleh Tim Penanggulangan PETI, tapi mesti seluruh instansi sesuai tupoksinya masing-masing. Misalnya Dinas Kesehatan, memberikan pengertian dampak dari PETI akan mengakibatkan berbagai penyakit, atau Dinas Perikanan, memberikan pemahaman, kalau PETI akan mengakibatkan ikan mati. Begitu pula dari Dinas Pertanian, dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa PETI akan mengakibatkan sawah menjadi rusak, ungkap Dini, yang juga menjabat Sekretaris Tim Penanggulangan PETI Kapuas Hulu ini. Dini menilai, sosialisasi sebagai bentuk tindakan preventif dan preverentif. Sebab tindakan tegas represif, walaupun terkadang perlu, tidak akan menyelesaikan masalah. Setelah dirazia petugas, aktivitas PETI tetap saja ada. Untuk masaah PETI ini kita masih menunggu petun-

juk pimpinan, apakah menggunakan pendekatan-pendekatan lain atau represif. Kalau pun represif, kita pun harus melihat kondisi di masyarakat, pungkasnya. Tapi Dini berharap jangan sampai dilakukan tindakan represif. Apalagi sampai tim dari pusat yang melakukan penertiban. Bisa saja tim pusat nanti yang turun, karena dianggap aktivitas PETI di kawasan TNBK sudah sangat meresahkan, ujar Dini. Pemda, lanjut Dini tidak melarang masyarakat mencari nafkah, asal tidak merusak lingkungan. Kerusakan lingkungan akan membunuh generasi kedepan. Sebaliknya, dengan terjaganya lingkungan, menjamin kehidupan masa depan generasi. Kepada apatur kecamatan dan desa tolong bantu kinerja Pemda untuk mengawasi PETI. Bantu mensosialisasikan, agar kesadaran masyarakat tidak melakukan aktivitas PETI, tuntas Dini. (aRm)

Kejernihan air di kawasan TNBK ini sayang jika harus tercemar oleh limbah peti. ARMAND HARIYADI

Plat Luar Daerah Penyebab Pajak Belum Capai Target PONTIANAKRK. Wakil Gubern u r Ka l b a r D r s Christiandy Sanjaya SE MM mengungkapkan faktor tidak tercapainya realisasi pajak daerah sesuai target 100 persen salah satunya disebabkan masih terdapat data wajib pajak yang menunggak. Selain itu pasang surutnya ekonomi, banyak plat kenda- Christiandy Sanjaya raan luar daerah (Non KB) yang belum dimutasikan oleh pemiliknya, kata Christiandy saat menyampaikan jawaban Gubernur Kalbar atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalbar belum lama ini. Dijelaskan Wagub, sebab pemilik kendaraan tidak memutasikan plat nomor kendaraannya dengan alasan dibawa dan dipakai karena suatu pekerjaan yang sifatnya sementara. Karena pendapatan pajak daerah dari yang ditargetkan sebesar Rp1,15 triliun terealisasi sebesar Rp1,12 triliun atau 98 persen. Ditambah lagi, pajak kendaraan di atas air hanya terealisasi sebesar 64 persen disebabkan minimnya jumlah kendaraan yang dikenakan pajak antara 5 gross ton sampai dengan 7 gross ton. Dan merupakan kapal-kapal kecil dan masyarakat lebih cenderung menggunakan transportasi darat dari pada transportasi air, jelasnya. Selain itu, bea balik nama kendaraan atas air realisasinya sebesar Rp95 persen, pajak bahan bakar kendaraan bermotor terealisasi sebesar Rp94 persen. Hal ini disebabkan tahun 2013 terdapat WAPU (Wajib Pungut) yang tak lagi memungut pajak bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu PT Lautan Luas dan PT Tri Wahana Universal, selain itu berkurangnya kuota BBM dari PT Pertamina, katanya. Sementara dari sisi pendapatan retribusi daerah yang ditargetkan sebesar Rp120 miliar lebih, hanya terealisasi sebesar Rp108 miliar. Christiandy menjelaskan, tidak tercapainya target dari sektor pendapatan retribusi seperti terkendalanya pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, Bandiklat pengadaan barang dan jasa, retribusi penyeberangan di air, retribusi perizinan tertentu dan retribusi penggunaan peruntukan tanah. (dRe).

Perbankan Takut Kapal Tenggelam

Kadis DKP: Prospek Usaha Penangkapan Ikan Cerah PONTIANAK-RK. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalbar, Ir Gatot Rudiyono mengatakan usaha penangkapan ikan di laut selama ini belum mendapat sentuhan perbankan. Hal ini dikarenakan pihak perbankan menganggap risiko pada kapal (tenggelam) cukup tinggi. Asuransi ada, tetapi belum klop dengan perbankan. Kami

sedang berusaha untuk mempertemukan mereka, kata Gatot di Pontianak, Rabu (27/8). Namun Gatot berjanji untuk meyakinkan pihak perbankan bahwa penangkapan ikan merupakan usaha yang memiliki prospek cerah. Sehingga diharapkan usaha penangkapan ikan di laut bisa mendapatkan sentuhan perbankan. Salah satunya mengajak pihak

perbankan belajar dari daerah lain, seperti Kota Juwana, Jawa Tengah. Di sana masyarakat nelayan sudah mendapat bantuan kredit dari Bank Jawa Tengah untuk pembuatan kapal ikan dengan nilai Rp6 miliar per kapal. Bantuan itu termasuk perlengkapannya berupa jaring dan freezer palka. Dengan adanya bantuan dari perbankan, lanjut Gatot, industri perikanan

di Juwana berkembang pesat. Kami mencari tahu cara yang ditetapkan di sana, apakah ini bisa diterapkan di Kalbar, bebernya. Ia mengajak bank yang ada di Kalbar bersama pelaku usaha perkapalan untuk membantu para nelayan. Dengan adanya bantuan mereka diharapkan dapat meningkatkan usaha sektor kelautan dan perikanan di Kalbar. Menurutnya, jika ukuran

dan kapasitas kapal nelayan di Kalbar berkembang, maka mereka mampu bersaing dengan nelayan dari provinsi lain. Kalbar tidak selalu menjadi tujuan menangkap ikan bagi kapal-kapal dari Jawa maupun kapal ikan asing, jelasnya. Padahal produksi ikan di Kalbar mengalami peningkatan, contohnya saja hingga akhir 2013 produksi ikan di Kalbar mencapai 154.648 ton. Jumlah produksi ini melebihi dari

kebutuhan masyarakat yang sebesar 149.844 ton. Produksi ikan di Kalbar ini tak hanya untuk memenuhi pasar lokal. Ikan ini juga untuk memenuhi kebutuhan ikan di luar Kalbar, kata Gatot. Bahkan produksi ikan Kalbar juga diekspor ke luar negeri. Hanya saja ekspor dilakukan masih melalui Jakarta karena hingga saat ini Kalbar belum memiliki pelabuhan internasional. Gatot mengungkapkan, saat

ini Pemprov Kalbar sedang mengusulkan pembangunan pelabuhan perikanan di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas. Seluruh tahapan sebelum pembangunan ďŹ sik telah dilakukan. Feasibility Studi, Detailed Engineering Design, RAB (Rencana Anggaran Biaya), kajian lingkungan, dan amdal sudah selesai. Atas seizin gubernur, tinggal meminta dana dari pusat untuk pembangunannya, papar Gatot (dRe)


metro

RAKYAT KALBAR

Pemkot Pontianak Berutang Rp 840 Juta

di Dua RSJ

PONTIANAK-RK. Surat Keabsahan Pasien (SKP) tidak berlaku lagi di dua Rumah Sakit Jiwa (RSJ), yakni yang terletak di Bodok, Kota Singkawang dan Jalan Alianyang Pontianak Kota. Akibatnya, Pemerintah Kota (Pemkot) harus beruntang hingga Rp 840 juta di dua RSJ tersebut. Sejak berubahnya aturan pembayaran dana untuk orang sakit, maka SKP sudah tidak berlaku lagi dan diganti dengan BPJS. Namun yang menjadi kendala adalah pasien yang tidak terdaftar di PBJS, ujar Kepala Bidang

Kamis, 28 Agustus 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak, Ira Rinawati, Rabu (27/8). Tagihan Rp 800 juta di RSJ Provinsi Kalbar, Bodok Singkawang tersebut baru diketahui pihaknya setelah adanya surat pemberitahuan penagihan utang bulan Juli. Persoalan tersebut kata Ira, karena aturan atau kesepakatan awal yang berubah. Terkait utang itu, kata dia pihaknya belum dapat membayar karena belum ada dana. Dulu masih bisa mengeluarkan SKP, yang

memang bisa ditanggulangi pembayarannya oleh pihak rumah sakit yang bersangkutan, jelasnya. Tunggakan tersebut karena BPJS mewajibkan seluruh pasien memiliki kartu BPJS. Guna mencari solusi, dikatakan Ira pihaknya sudah melakukan berkoordinasi dengan BPJS untuk membuatkan pasien kartu tersebut, walau tanpa ada kejelasan asal-usul pasien yang sebagian besar adalah terlantar. Namun hal itu hanya dapat dilakukan mengatasnakan Dinsosnaker. Kami bingung,

karena beban utang sebesar Rp 800 juta, dan belum ada anggarannya. Dan mudahmudahan, ke depannya hal ini sudah bisa atasi pemerintah, harap dia. Tidak hanya di RSJ Kalbar, Dinsosnaker juga memiliki utang di RSJ Jalan Alianyang Pontianak Kota, yakni dengan 12 pasien dengan total utang sebesar Rp 40 juta. Utang tersebut atas perawatan obat-obatan, pelayanan. Semuanya sudah inklut disitu beserta total yang harus dibayar, pungkas Ira. (agn)

3

MEMBAWA TRUK TANPA GANGGUAN LAGI, KENAPA TIDAK?

Syarief Saleh

Kalau sedang kambuh perut ini terasa begah, kembung tapi untuk BAB dan buang angin sangat susah. Selain itu nafas juga jadi sesak dan dada jadi nyeri, alhasil aktifitas saya terganggu kan. Demikian Syarif Saleh menceritakan keluhan penyakit yang dideritanya selama 2 tahun terakhir ini. Pria berusia 56 tahun ini bukan tidak mau mengobati penyakitnya, selama ini ayah 5 orang anak tersebut sudah mencoba ke dokter, namun tetap saja keluhan penyakitnya masih sering kambuh. Menurut dokter yang memeriksanya, warga Jl. Pak Kasih, Gg. Lembah Murai, Pontianak ‒ Kalimantan Barat ini memiliki penyakit komplikasi antara maag dan sesak nafas. Untunglah ada seorang teman yang menyarankan minum Damar, awalnya memang tidak yakin tapi setelah dijelakan manfaatnya saya pun tidak ragu

untuk mencobanya. Hasilnya memang benar, sejak minum Damar dengan teratur kini sakit maag saya sudah jarang kambuh, nafas terasa plong dan dada sebelah kini sudah tidak sakit lagi. Kini untuk BAB dan buang angin tidak terasa susah dan sakit lagi, kalau lagi di jalan pun saya merasa tenang sekarang. Ungkap pria yang bereprofesi sebagai sopir truk tersebut. Damar dibuat dari propolis murni tanpa campuran alkohol yang sangat efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Damar dapat mengatasi pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung). Damar juga dapat bekerja sebagai Bronchodilator (melebarkan Bronchus) yang berperan untuk pengobatan sesak nafas dengan cara menstabilkan tiang sel dan menekan pengeluaran Histamin, serta melindungi sel paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Dalam Damar terdapat kandungan flavonoid yang berfungsi sangat baik untuk tubuh, yaitu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, memblokade prostaglandin yang menyebabkan nyeri, merangsang pembentukan sel darah putih, mencegah alergi, berperan sebagai anestetik (antinyeri), anti-peradangan, antiinflamasi, penetral racun, antibiotik, antifungi (antijamur),

antioksidan, antiseptik, antikanker, sampai antitumor. Maka dari itu, Damar memiliki 60 manfaat positif bagi tubuh dan lebih dari 300 jenis penyakit dapat diobatinya, seperti: Darah Tinggi, Jantung, Stroke, Rhinitis, Sinusitis, Bronchitis, Radang Sendi, Rheumatik, Asam Urat, Kolesterol, Diebates Mellitus, Thypus, Disentri, Infeksi Saluran Kemih, Demam Berdarah, Flu, Campak, Gondongan, Exim, Panu, Luka (akibat panas / bakar, infeksi, dsb), Keputihan, Maag, Radang Tenggorokan, Kanker, Tumor dan lain-lain. Khasiat Damar dapat anda buktikan dengan mengoleskan pada luka, luka tersebut akan cepat sembuh. Jika anda minum Damar di pagi hari sebelum sarapan, anda akan merasakan tubuh anda lebih sehat sepanjang hari. Untuk satu kali pakai cukup beberapa tetas Damar saja sehingga satu kemasan bisa dipakai untuk waktu yang relatif lama. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www.damarpropolis. com. Ingat, hanya Damar yang terbuat dari propolis murni tanpa campuran alkohol, bukan yang lain! Bagi yang membutuhkan Damar kini bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat di kota anda. Atau hubungi telp. 0812-5324-9757. DINKES P-IRT NO. 209321601308

BKD Ambil Rincian Formasi CPNS ke Pusat

Winata Gunawan (kiri) dan Kuasa Hukumnya, Erwin Silalahi SH menunjukan berkas laporan atas pengerusakan tembok beton yang dilakukan Satpol PP Kota Pontianak, Rabu (27/8). DESKA IRNANSFAYARA/RAKYAT KALBAR

Kuasa Hukum Winata Ancam Pasal Berlapis Kasatpol PP Kota Pontianak PONTIANAK-RK. Winata Gunawan melalui kuasa hukumnya, Raymundus Loin SH akan menuntut Satpol PP Kota Pontianak dengan pasal berlapis atas pengerusakan tembok beton di lahan miliknya, Jalan Suprapto 4 Dalam. Terutama kepada Kasatpol PP, Haryadi yang memimpin langsung kegiatan itu. Selain pasal pengerusakan, kami banyak menemukan kehilangan-kehilangan. Ini berarti perbuatan berencana. Dan juga kehilangan barang-barang ini akan dikembangkan, kata Raymundus kepada Rakyat Kalbar, Rabu (27/8). Ia menambahkan, pada Rabu pagi (kemarin, red) kembali ditemukan pengerusakan. Batako-batako ditemukan hancur di lahan Winata yang menjadi sasaran Satpol PP Kota Pontianak, Selasa (26/8) lalu. Clien kami sebagai orang berfikir lurus, barang-barangnya hilang, akan berfikir secara vertikal dan horizontal bahwa pelaku pengambilan adalah Satpol PP, karena tidak ada orang lain. Jadi, akan masuk-masuk pasal lain dan tindakan tidak terpuji, ini bisa dikenakan pasal pencurian dan pemberatan, 363 karena mengambil ba-

rang di lingkungan orang serta melakukan penghancuran. Ini pasal-pasal berat semua, tegas Raymundus. Ia juga kecewa dengan tindaklanjut proses hukum dari Polsek Pontianak Selatan. Pasalnya, pasca pembongkaran tembok beton yang dilakukan Satpol PP Kota Pontianak itu, Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga saat ini belum terpasang police line. Menurut Raymundus, kasus ini adalah tindak pidana, seharusnya TKP dipasang police line oleh pihak kepolisian. Ini juga agar tidak terjadi hal-hal diluar yang diinginkan. Jika tidak dipasang police line, akan muncul pertanyaan, ada apa ini? Semestinya kita pelapor tidak perlu meminta lagi, polisi harus melakukan hal itu sendiri, katanya. Raymundus juga membeberkan, cliennya sempat kecewa terhadap pelayanan polisi yang lamban, terkesan menunda-nunda pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) atas laporan yang disampaikan. Awalnya ketika clien saya datang sendiri meminta pembuatan laporan, polisi seperti menunda-nunda. Untung saja saya cepat datang, saya minta Polsek Selatan

menerima laporan, dan segera dibuatkan laporan dan disidik, karena ini tindak pidana. Dan akhirnya Rabu (27/8) pagi, LP (laporan) sudah dibuat. Kini tinggal menunggu kelanjutannya, terangnya. Ia meminta kepada pihak kepolisian agar bekerja secara profesional dan proaktif, tidak pandang bulu. Siapapun yang terlapor di hadapan hukum, kata Raymundus adalah sama. Polisi tidak boleh memilah milah dan melihat terlapornya siapa, semua di mata hukum sama, tanpa terkecuali. Kalau ada aparatur Pemerintah Kota Pontianak terlibat, ya lepaskan baju dinasnya, baru kita berbicara hukum. Itu yang kami harapkan, tegasnya. Terhadap laporan dengan nomor SPL 186/ VIII/ 2014 Polsek Selatan, Raymundus meminta polisi segera memanggil dan menyidik setiap orang yang dilaporkan. Sebab kejadian ini sudah terjadi selama tujuh kali sesuai dari pengakuan clien saya, katanya. Raymundus mengaku sudah pernah melaporkan kejadian ini ke Polresta Pontianak. Polres masih melidik dan tidak menemukan pelaku, karena itu tadi, mer-

eka (Satpol PP) membongkar lalu kabur. Nah sekarang ini ada rekaman dan pemberitaan di media massa dan sudah terbit pada hari Rabu (27/8/2014). Ini sudah jelas, ada foto yang membuktikan Satpol melakukan pembongkaran, maka di sini kami melapor tertuju orang yang melakukan dalam hal ini Satpol PP, ungkapnya. Ditambahkan Raymundus, Selasa (26/8) sore bersama anggota Polsek Selatan turun ke lokasi kejadian dan memotret bukti-bukti di TKP. Faktanya di sana telah terjadi pengerusakan tembok sepanjang 18 meter. Bah sekarang, tinggal menunggu Kapolsek menyiapkan bahan-bahan pendukung, dan sudah disiapkan, jelasnya. Raymundus menilai tindakan Satpol PP melakukan pembongkaran tanpa surat perintah itu adalah tindakan arogan dan sangat meresahkan. Mereka tidak bertanggungjawab dan tidak memberi tahu secara hukum sebagai etika yang baik untuk melaksanakan tugasnya secara profesional. Tapi karena meninggalkan bekas seperti ini, kami anggap ini tindakan pengecut, yang semestinya tidak boleh dilakukan Pemkot Pontianak, pungkasnya. (dsk)

SINGKAWANG. Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kabupaten/kota seluruh Indonesia sudah disahkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) di Jakarta. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang pun mengambil rinciannya langsung ke pusat. Hari ini (kemarin, red) kita sedang mengambil pengesahan rincian formasi CPNS di Jakarta, kata Hamidi Irwansyah, Kepala BKD Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (27/8). Hamidi menjelaskan, batas pengambilan rincian formasi CPNS 2014 tersebut paling lama diambil kabupaten/kota pada 30 Agustus mendatang. Kemungkinan sekitar dua atau tiga hari ke depan atau September, bisa

kita umumkan, katanya. Dia mengungkapkan, pengumuman Pendaftaran CPNS 2014 dilakukan secara serentak di Kalbar. Pelaksanaan tesnya menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem CAT ini akan dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Singkawang, jelas Hamidi. Untuk menerapkan Sistem CAT jelas Hamidi, BKD Singkawang akan bekerjasama dengan SMK Negeri 2 Kota Singkawang. Sebab, di sekolah tersebut sudah tersedia 75 perangkat komputer yang siap dioperasikan guna mendukung penggunaan sistem tersebut. Intinya kita siap, dan bahkan Singkawang sudah yang kedua kalinya menggunakan sistem CAT, katanya Hamidi mengatakan,

Uji Nyali Satpol PP

Robohkan Penangkaran Walet SINGKAWANG. Anggota DPRD Kota Singkawang, Alnizam menantang Kepala Seksi (Kasi) Operasi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pilipus SH MSi untuk merobohkan penangkaran walet di Kota Singkawang. Saya siap diberikan kuliah oleh Kasi Operasi Pol PP, jika memang berani merobohkan semua bangunan penangkaran walet di Kota Singkawang. Apalagi penangkaran walet yang berdiri di atas hotel di pusat kota, kata Nizam kepada wartawan, Selasa (27/8). Hal ini menyusul per-

Alnizam. MORDIADI izin. Jangan cuma beraninya menertibkan pedagang kecil, yang hanya untuk

Genangan Air Cepat Kering SINGKAWANG. Tinggi curah hujan yang melanda Kota Singkawang akhir-akhir ini membuat genangan air di beberapa titik. Namun, aktivitas masyarakat tidak terganggu karena air cepat kering. Saya sangat bersyukur, genangan air di beberapa ruas jalan cepat kering, sekitar dua atau tiga jam setelah hujan, kata H Elmin, Camat Singkawang Selatan kepada wartawan, Rabu (27/8). Kendati demikian, Elmin tetap harus turun ke lapangan, lantaran dia khawatir melihat semakin tingginya curah hujan. Pasalnya, jika ini terus berlanjut, maka air

akan menggenangi rumah warga di Kecamatan Singkawang Selatan. Jika terjadi genangan air yang cukup dalam, maka kita langsung menghubungi pihak-pihak terkait seperti Tagana. Agar dapat segera dapat melakukan evakuasi atau menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan, jelas Elmin. Terpisah, Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Tagana Kota Singkawang, Zulfian Agus meminta warga untuk waspada, karena curah hujan akhir-akhir ini terbilang cukup tinggi. Mana drainasenya tersumbat sampah atau penuh ditumbuhi rumput, sebaiknya

segera dibersihkan secara bergotongroyong. Supaya air dapat mengalir dengan lancar, pintanya. Dia mengungkapkan, sejauh ini, kawasan yang rentan dilanda banjir masih terbilang aman. Kendati demikian, dia tetap menempatkan personelnya untuk mengawasi daerah tersebut, seperti di Semelagi dan lainnya. Untuk di Semelagi, kita sudah men-standbykan tiga anggota. Sehingga apabila banjir melanda, anggota sudah siap memberikan informasi kepada kita, guna melakukan pertolongan, jelas Zulfian. Menurut Zulfian, kecepatan dan ketepatan dalam

memberikan informasi banjir, sangat penting agar dapat segera melakukan tindakan penanggulangan. Misalnya melakukan evakuasi bila diperlukan, tindakan penyelamatan, membangun dapur umum dan sebagainya, jelasnya. Zulfian bersama rekanrekannya memastikan selalu siap membantu warga yang membutuhkan pertolongan apabila terjadi banjir. Kita berharap, banjir jangan sampai terjadi tahun ini. Karena kasihan juga dengan warga, sampai meninggalkan tempat tinggalnya, lantaran harus dievakuasi ke tempat yang aman, pungkasnya. (dik)

bagi masyarakat yang ingin mendaftar menjadi CPNS hendaknya melihat di situs resminya. Segera lengkapi persyaratannya untuk mendaftar secara online, ujarnya. Tetapi, Hamidi mengingatkan seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan penerimaan CPNS. Misalnya adanya pihak yang mengaku dapat meloloskan asalkan menyerahkan sejumlah uang. Hal itu tidak ada, dan memang tidak pernah ada. Yang bisa lolos adalah hasil usaha sendiri, tegasnya. Hamidi mengimbau, jika menemukan warga yang mengaku-ngaku bisa menjamin kelulusan, hendaknya segera dilaporkan ke BKD Kota Singkawang, agar dapat diambil tindakan. (dik)

Pilipus. MORDIADI nyataan Pilipus sebelumnya yang siap memberikan kuliah kepada anggota DPRD Kota Singkawang terkait aturan, prosedur atau mekanisme penegakan aturan, terutama menyangkut Peraturan Daerah (Perda). Berani tidak Satpol PP merobohkan penangkaran walet yang semuanya disinyalir tidak mengantongi

mencari sesuap nasi, tantang Nizam. Menurut Nizam, sangat ironis memang yang dilakukan Satpol PP Kota Singkawang, ketika menertibkan pedagang atau pelaku usaha kecil, mereka tampak agresif. Kalau yang ditertibkan hanya yang kecil-kecil, sedangkan yang lebih besar didiamkan, maka akan terjadi ke-

cemburuan sosial di tengah masyarakat. Hal seperti tentunya dapat berakibat fatal, ingat Nizam. Dia juga tidak terima kalau para wakil rakyat disebut tidak mengetahui aturan, bahkan membela masyarakat yang melanggar aturan. Saya mengetahui kalau tugas dari Satpol PP adalah menegakkan aturan, dan menindak tegas bagi setiap warga yang tidak menaati aturan, dan apa yang telah dilakukan oleh Satpol PP secara pribadi sangat saya apresiasi, katanya. Tetapi, tegas Nizam, yang terpenting bagaimana peran pemerintah memberikan solusi, bukan dengan membersihkan PKL secara agresif. Nanti kalau sudah ditertibkan, PKL tidak bisa berjualan, mau dapat uang dari mana mereka, bagaimana mereka memenuhi kebutuhan keluarganya, ujarnya. Terpisah, ditantang untuk merobohkan penangkaran walet, Kasi Operasi Satpol PP, Pilipus tidak gentar sedikit pun. Pasalnya, dalam menegakkan aturan Satpol PP tidak tebang pilih. Penangkaran walet juga akan dibidik untuk ditertibkan, tegasnya. (dik)


Pro EKBIS Bangun Pabrik Gula, PTPN XII Dapat Suntikan Rp 1,2 Triliun RAKYAT KALBAR

4

Kamis, 28 Agustus 2014

(BNI), Eximbank, Bank Jatim, dan Bank Jateng. Kerjasama perjanjian kredit sindikasi diteken di gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (27/8). Direktur Utama PTPN XII, Irwan Basri mengatakan, pembiayaan sindikasi ini 80 persennya berasal dari total investasi, sedangkan 20 persen atau Rp 309,166 miliar akan dipenuhi HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK dari internal perseroan sekitar Rp 278,249 miliar dan PTPN XI sebeDI PONTIANAK sar Rp 30,916 miliar. Minggu ke : 4 (keempat) Agustus 2014 Sindikasi ini 80 persennya merupakan pendanaan dari beberapa Jenis D i s - Eceran bank tersebut sekitar Rp 1,2 triliun, (Rp) Komoditi tributor sementara 20 persennya dari dana (Rp) internal, ujar Direktur Utama PTPN XII, Irwan Basri. DOC Broiler Final Stock/ekor 3.000 4.000 Nantinya, pembangunan pabrik Broiler Hidup/Kg 19.000 22.000 gula terpadu ini akan dilakukan 50.000 60.000 Ayam Buras Hidup/Kg 115.000 Daging Sapi/Kg 100.000 oleh anak perusahaan perseroan, 65.000 Daging Babi/Kg 60.000 yakni PT Industri Gula Glenmore. Karkas Kambing/Kg 115.000 125.000 Targetnya, pabrik dengan kapasitas Telur Ayam Ras/Kg 19.000 20.500 6.000 Pakan Petelur Starter/Kg 6.650 6.000 TTH itu mulai beroperasi Pakan Petelur Grower/Kg 5.700 5.900 April 2016. Pakan Layer/Kg 6.600 7.000 Saat ini progres pembangunanPakan Pedaging Starter/Kg 7.000 8.500 7.200 Pakan Pedaging Finisher 8.000 nya sudah 20,6 persen dari target Kulit Sapi 18.000 kita 28 persen. Makanya dengan Kulit Kambing 12.000 pendanaan ini kita akan langsung kejar lagi biar cepat selesai, harapnya.Lebih lanjut Irwan menjelaskan, Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar pabrik gula terpadu Glenmore ini awalnya hanya diprakarsai konsorsium PTPN XII, PTPN III, PTPN XI.

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII menandatangani perjanjian fasilitas kredit sindikasi untuk membangun pabrik gula terpadu di Glenmore, Bayuwangi, Jawa Timur. Fasilitas kredit sindikasi itu didapatkan dari beberapa perbankan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Negara Indonesia

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Konsorsium ini dibentuk berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S.684/MBU/2012 tanggal 28 November. Namun pada 19 Agustus 2013, telah dilakukan pengalihan kepemilikan saham PTPN II sebanyak 60 persen ke PTPN XII.

Sehingga PTPN XII saat ini telah menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 90 persen dan PTPN XI sebesar 10 persen. Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani yang hadir pada kesempatan itu

merasa senang. Tiada sebahagia hari ini, betapa pentingnya siang ini. Mudahmudahan pabrik ini bisa menjadi kebangaan buat kita semua, terutama buat yang menjalin kerjasama di sini, harap Zamkhani. (chi/jpnn)

BBM Subsidi Dibatasi, Masyarakat Jangan Panik J A K A R TA - D i r e k t u r Pemasaran Dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya meminta masyarakat untuk tidakpanik dengan pembatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU. Pasalnya Pertamina telah menormalkan kembali pasokan BBM ke SPBU sejak Selasa (26/8) malam. Lagian kenapa harus antre sih, toh besok SPBU juga masih buka. Pasokan BBM sudah normal tidak perlu membeli berlebihan, tegas Hanung saat menggelar jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (27/8). Menurut Hanung, bila sampai hari ini masih terjadi antrean panjang di SPBU, itu disebabkan lantaran ma-

EQUATORIANA

syarakat belum mengetahui bahwa Pertamina sudah menormalkan kembali pasokan BBM. Untuk itu, Hanung meminta masyarakat tak perlu ketakutan ataupun merasa panik tidak bisa membeli BBM bersubsidi. Kemarin sudah disampaikan kepada konsumen kalau sudah dinormalkan kembali, tapi belum semua masyarakat mendengar dan masih melakukan pembelian berlebihan. Sehingga masih ada antrean di SPBU, serunya. Ditanya apakah Pertamina bakal menaikkan harga BBM dalam waktu dekat, Hanung katakan bahwa hal itu merupakan kewenangan pemerintah. Kalau kenaikan harga, itu domain pemerintah, jawabnya. (chi/jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 terasa beda dibanding sebelumnya. Salah satu yang beda, karena rakyat Indone-

sia baru saja melaksanakan pemilihan Presiden. Meski KPU telah mengumumkan pemenangnya, tapi Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi

Tanggapan Pilpres 2014 berujung ke Mahkamah Konstitusi (MK), terpilihlah pasangan Jokowi-JK. Maka, MK jadi pahlawan. KPU Pusat gagal, Pilpres 2014 bukan

menggunakan senjata untuk mengalahkan penjajah. Lebih dari itu, makna kemerdekaan dipandang lebih luas sebagai sebuah upaya memerdekakan diri sendiri dan lingkungan dari berbagai pengaruh budaya dan perkembangan dunia. Pasalnya, meski telah menyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia tetap menjadi incaran asing. Bahkan tidak salah untuk mengatakan, negeri kita benar-benar berada dalam kontrol asing. Artinya kita belum merdeka. Kita masih dijajah. Penjajahan tidak hanya berbentuk invasi militer dan pendudukan sebagaimana yang dilakukan Belanda dan Jepang terhadap Indonesia di era kolonialisme. Penjajahan gaya baru disebut neoimperialisme tidak dapat dihindari. Akibatnya ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, negara justru mewarisi sistem dari penjajah. Nyatanya, aturan-aturan penjajah

pilihan rakyat, tapi MK! 085245519512 23-8-2014

08.18

Bro, dulu waktu sekolah SD, kita dixxh-xxhi oleh pemerintah. Suruh datang pagi bawa bendera berjejer di tepi jalan, ditunggu-tunggu sang presiden

Belanda seperti KUHP masih dipertahankan. Kemerdekaan sesungguhnya adalah kebebasan bangsa dan negara Indonesia dalam menentukan arah dan tujuannya secara mandiri tanpa campur tangan asing. Selain itu, bangsa Indonesia juga harus dibebaskan dari kemiskinan, kebodohan, narkoba, ancaman penyakit, bencana alam, dan segala sesuatu yang mengganggu terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Untuk itu, pemerintah harus memastikan bahwa seluruh kekayaan alam dan segala sesuatu yang terkandung di dalamnya dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi upaya memakmurkan rakyat. Karena itu pendidikan, kesehatan, penciptaan lapangan kerja, dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Agar tercapai keadilan, pemerataan pembangunan dan akses pada modal usaha harus dibuka selebarlebarnya. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

baru tiba pukul 11 siang. Masuk ruang kelas belajar sejarah, dixxh lagi dengan G30 S/PKI. Tapi sekarang bro, rakyat sudah pintar-pintar tidak bisa dikadali oleh tikus-tikus berdasi yang menggerogoti uang rakyat, terlalu!. 082350687903 26-8-2014

19.02

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian

Sms Warga /GTWUCM 'MQUKUVGO Urukan dan sedotan galian C di Pantai Sungai Sibau di Dusun Mupa sangat memprihatinkan karena merusak ekosistem pantai. Mohon pemerintah melalui instansi terkait memperhatikannya. HARIAN

penentu akhir dari sengketa Pilpres. Rakyat tentu berharap pemimpin baru akan membawa Indonesia menjadi lebih baik dan maju. Sebab, hingga saat ini pemerintah belum mampu memberikan pelayanan publik yang memuaskan rakyat seperti PDAM, listrik, BBM. Padahal, kekayaan sumber daya alam Indonesia melimpah luar biasa. Wilayahnya sangat luas dan letak geografisnya sangat strategis. Namun segenap potensi yang dimiliki tersebut tidak dapat mengangkat harkat hidup rakyat. Kemerdekaan tidak membawa perubahan berarti, kecuali semakin jauhnya negara dari tanggungjawabnya terhadap rakyat. Sementara elit penyelenggara negara semakin korup dan rusak moralnya. Penjajahan ekonomi menjadikan tindak pidana korupsi semakin marak. Makna kemerdekaan bukan hanya sekedar perjuangan

081213199557 25-8-2014

19.35

6KFCM #FC /CUCNCJ Yth bapak mantan Kadis PU Pontianak saya kecewa dengan ungkapan bapak yang berbunyi bangunan tersebut tidak ada masalah. Sebab telah diperiksa

BPK dan Jaksa. Jadi tidak ada penyelewengan, mane berani korupsi kalau di Pemerintah Kota Pontianak ni. Pertanyakan bagaimana di instansi lain? Mengingat yang mengungkapkan adalah orang nomor dua di lingkungan Pemkot. 081345017262 26-8-2014

12.15

Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS SMS dan dan BBM BBM bisa (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 25.000,00, Full color: 35.000,00. Iklan baris: 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


KURSI RAKYAT KURS k untu

RAKYAT KALBAR Kamis, 28 Agustus 2014

5

Di Bali, SBY-Jokowi Bahas RAPBN 2015 SBY Buka Pintu Untuk Tim Transisi Jokowi, Masih Ada Pertemuan Lanjutan Bali. Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden terpilih Jokowi sekitar 2 jam di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014 malam merupakan pertemuan awal bagi keduanya. Salah satu materi yang dibicarakan dalam pertemuan itu yakni soal RAPBN 2015. Namun, baik SBY maupun Jokowi tidak membicarakan secara detil hal pokok apa yang dibicarakan terkait RAPBN 2015 itu. Dalam pertemuan kami yang pertama tadi, yang berlangsung hampir selama dua jam, telah kami bicarakan, secara konstruktif, hal-hal penting yang berkaitan dengan agenda kenegaraan dan agenda pemerintahan di akhir tahun 2014 ini, dan juga awal tahun 2015 mendatang, terang Presiden SBY dalam jumpa pers bersama dengan Jokowi di Nusa Dua, Bali, seperti dilansir JPNN.com, Rabu (27/8/2014) malam. Kami juga membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dan program-program pemerintah yang tengah dijalankan,

Pertemuan Presiden SBY dan Jokowi di Kantor Presiden Bulan Mei lalu. JPNN termasuk RAPBN 2015, dan juga APBN Perubahan 2014 ini, sambung SBY. Presiden dan Jokowi sama-sama tidak menjabarkan lebih lanjut soal RAPBN 2015 ini. Dalam pertemuan

Ini bukan pertemuan terakhir. Ini pertemuan pertama yang akan kami tindak lanjuti dengan pertemaun berikutnya. Kami tidak bahas secara teknis karena pertemuan malam ini bu-

itu, SBY mengaku tak membicarkan hal teknis. Hal teknis, lanjutnya, akan dibicarakan oleh jajaran pemerintah yang ditunjuknya dengan tim transisi yang ditunjuk Jokowi.

Kenaikan Harga BBM, Roem Kono: Rakyat Akan Berpikir Ooo…Begini Cara PDIP JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Roem Kono mengingatkan bahwa penilaian masyarakat terhadap PDI Perjuangan bisa berubah drastis jika sampai pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) nanti menaikkan harga bahan bakar minyak. Sebab, selama ini PDIP yang mengusung Jokowi di pemilu presiden (pilpres) selalu menolak setiap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Selama ini PDIP menolak kenaikan harga BBM.

Bila Jokowi-JK menaikkan harga BBM, PDIP akan membela habis-habisan kebijakan Jokowi itu. Rakyat tentu akan berpikiran, ooo.. begini cara PDIP. Dulu menolak kenaikan harga BBM, sekarang mendukung , kata Roem Kono, Rabu (27/8). Selain itu, dia juga melihat eskalasi politik antara pemerintah dengan DPR akan meningkat jika PDIP dan Jokowi menaikan harga BBM. Akan jadi perdebatan sengit di DPR bila Jokowi di dukung PDIP menaikan harga BBM, ujarnya. Terpisah, anggota DPR

terpilih dari Partai Gerindra, Ramson Siagian menyatakan, pemerintah SBY tidak bisa dipaksa menaikkan harga BBM. Menurut Ramson, SBY selama masih menjabat memang punya kewenangan membuat kebijakan. Meski demikian mantan politisi PDIP itu juga mengingatkan bahwa memaksa SBY menaikkan harga BBM bukanlah tindakan etis. SBY punya kebijakan sendiri soal BBM, jangan dipaksa-paksa, itu tidak etis. Ini menandakan kepanikan Jokowi-JK, kata Ramson. Mantan anggota Komisi

Energi DPR RI itu juga menilai kuota BBM bersubsidi sebenarnya masih cukup. Karenanya, tidak semestinya terjadi antrean di SPBU. Tidak benar kelangkaan BBM sekarang ini akibat dana subsidi BBM sudah habis. Kuota BBM bersubsidi masih cukup sampai akhir Oktober. Presiden SBY perlu memerintahkan Pertamina agar kebutuhan BBM tercukupi sehingga tidak ada kelangkaan BBM sampai 20 Oktober 2014, sesudah tanggal itu, menjadi urusannya pemerintah Jokowi-JK, katanya. (jpnn)

kan forum negosiasi. Kami mengikuti sistem, tatanan, dan mekanisme yang berlaku, beber Presiden SBY. Sementara itu, Jokowi mengapresiasi langkah Presiden SBY yang melakukan

pertemuan empat mata soal transisi pemerintahan. Ini adalah sebuah tradisi baru yang ingin kita bangun dari pemerintahan Presiden SBY kepada pemerintahan baru nantinya. Kami ingin agar ada sebuah kesinambungan dari pemerintahan sekarang ke pemerintahan yang baru, kata Jokowi pada kesempatan yang sama. Jokowi memaparkan, komunikasi yang pertama kalinya dilakukan pasca-putusan MK pada 21 Agustus lalu itu merupakan rangkaian proses yang berkesinambungan. Ini, dikatakan Jokowi adalah sebuah awal agar secepatnya kami bisa mempersiapkan, merencanakan, sehingga kesinambungan pemerintah ini bisa berjalan dengan baik dan menjadi sebuah tradisi baru di Indonesia, dari pemerintahan yang sekarang ke pemerintahan yang baru nantinya. Selain itu, Jokowi juga memastikan akan membahas secara detail tentang RAPBN 2015 dengan kementerian terkait setelah SBY membuka pintu pembahasan tim transisi dengan kementerian saat ini.

Tadi juga saya meminta banyak sekali pandanganpandangan dan pikiran-pikiran dari Presiden SBY, terutama hal-hal yang berkaitan dengan APBN 2015. Memang tadi kami berbicara agak detail, nantinya teknis lebih detail akan ditindaklanjuti oleh tim transisi dengan kementerian-kementerian yang ada, ujar Jokowi. Menaggapi pernyataan Jokowi soal itu, Presiden SBY menilai kesempatan yang diberikannya agar tim transisi dapat berkomunikasi dengan kementerian saat ini ialah agar pemerintahan Jokowi semakin siap. Ia pun menyatakan mendukung penuh Jokowi hingga 20 Oktober mendatang, ketika Jokowi dilantik di Istana Negara. Berikan kesempatan kepada kami berdua untuk komunikasi dan rampungkan tugas sampai 20 Oktober mendatang, dan Pak Jokowi, saya beri dukungan penuh dan makin siap beliau sebelum 20 Oktober nanti makin baik, dan makin berhasil membangun tugasnya, pungkas SBY. Re-editing: Julianus Ratno

PKS Berharap PDI Perjuangan Konsisten Tolak Kenaikan BBM J AKARTA . Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) m e m i n t a P D I Pe r j u a n gan dan presiden terpilih Joko Wido do ( Jokow i) konsisten menolak pencabutan subsidi rakyat dengan cara menaikan harga BBM. Kelangkaan BBM menurut Fahri, hendaknya dijadikan momentum oleh Jokowi dan PDIP membuktikan sikap pro rakyatnya. Tidak perlu juga mengemis-ngemis kepada Presiden SBY untuk menaikan BBM. Dari dulu, PKS dan PDIP

menolak pencabutan subsidi BBM. PKS tetap konsisten dan saya harapkan PDIP juga konsisten tolak kenaikan BBM deng an mencabut subsidi rakyat. Intinya untuk menolak kenaikan BBM PKS sepakat dengan PDIP. Ini bukti bahwa PKS meski di oposisi tidak serta-merta menolak semua sikap pemerintah, ujar Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (27/8). Jika mau mengalihkan subsidi BBM lanjutnya, PDIP dan Jokowi harus bisa menjelaskan kepada

rakyat. Jang an sampai subsidi dihilangkan kehidupan rakyat semakin berat akibat kenaikan harga-harga sebagai dampak kenaikan BBM. Kalau mau mengalihkan subsidi BBM, kami masih bisa terima, tapi harus jelas dialihkannya kemana? Pastikan pengalihan subisidi BBM tidak membebani rakyat karena dampak kenaikan BBM akan membuat harga barang dan jasa juga naik. Nah, PDIP harus pikirkan bagaimana caranya, imbuhnya. (jpnn)

Ketua DPR Ingatkan Pertamina Tidak Ikut-ikutan Bermain Politik JAKARTA. Ketua DPR RI Marzuki Alie yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit tak mau ketinggalan dalam merespon polemik tentang kisruh kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

Marzuki Alie

Melalui layanan BlackBerry Messenger, Marzuki menyoroti kinerja Pertamina dan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas. Menurut Marzuki, Pertamina punya tugas mendistribusikan BBM, sedangkan BPH Migas harus mengawasi pendistribusiannya. Marzuki menegaskan, Pertamina harus memastikan tentang ketersediaan BBM di masyarakat. Pertamina kan tahu kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat. Tidak seharusnya BBM langka kecuali ada permainan. Berapapun harganya, BBM tidak boleh hilang, ujarnya, Rabu (27/8).

Marzuki bahkan mengingatkan Pertamina agar tidak ikut-ikutan bermain politik dan membuat seolah-olah BBM langka karena kebijakan subsidi. Sebab, pasokan BBM harus tetap terjamin meski ada pembatasan BBM. Jangan gara-gara kebijakan mengurangi subsidi, pasokan menjadi kurang. Ini tanggung jawab mereka (Pertamina, red). Dalam situasi saat nuansa politik tinggi, jangan buat kesan seolaholah memang ada kesulitan BBM untuk mencari alasan menaikan harga BBM bersubsidi atau menghilangkan subsidi, pungkas politisi Partai Demokrat itu. (jpnn)

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT Biro

EKO SERVICE

SEDOT WC

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

HUB TELP.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin) IIngin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub Dedy: 081256056477 Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Kubu Raya. Hub : 0561-768677

PASANG IKLAN BARIS DISINI HANYA

RP 50 RB/BULAN

Segera hubungi:

768677

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Mega Carry Extra DP. 18.340.000 Cicilan 2.438.900

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

A H O K

NATA

0852 4541 2468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561).5852829, HP. 0821 4935 8778

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PASANG IKLAN di Biro Harian

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB


6

RAKYAT KALBAR Kamis, 28 Agustus 2014

Kasus Pembunuhan di Garuda Hotel

Dokkes Akui Nanda Tewas Karena Benturan Keras di Kepala dan Dada PONTIANAK-RK. Perwakilan RS. Dokkes Polda Kalbar selaku pihak yang melakukan autopsi jenazah Ramlah alias Nanda, 19, korban pembunuhan di Garuda H o t e l , J a l a n Pa h l a w a n , Pontianak Selatan telah diperiksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Kasus pembunuhan ini dilakukan pada akhir Januari 2014 silam dengan pelaku diduga Rahmansnyah,

Valentino selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara dugaan pembunuhan Nanda tersebut menjelaskan, semua saksi sudah diperiksa dalam sidang kasus kematian Nanda, yang diduga kuat dibunuh oleh orang yang didakwa atas nama Rahmansyah. Semua saksi sudah kita periksa, baik itu keluarga korban, Putri, Beben, kemudian pihak Garuda Hotel dan Dokter yang

menerima jenazah Nanda di RS. Karitas Bhakti. Tinggal Rahmansyah selaku terdakwa dilakukan pemeriksaan di hadapan hakim minggu depan nanti, ungkap Valentino saat dijumpai di Kejari Pontianak, kemarin. Valentino mengatakan, terungkap dari keterangan saksi ahli dari Dokkes Polda Kalbar, bahwa saat dilakukan autopsi, terlihat jelas, Nanda ini meninggal dunia karena benturan keras di kepala

dan di dada. Berdasarkan keterangan saksi ahli dari Dokkes (yang melakukan autopsi, red) bahwa Nanda ini meninggal dunia atau tewas, karena benturan keras di dada dan di kepala, jelas Valentino atas fakta persidangan pemeriksaan terhadap dokter yang melakukan autopsi di persidangan. Selain itu dirinya juga mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap pihak Garuda Hotel, ter-

Hendra Saputra ...................................................................................................dari halaman 1 kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat permanen di empat jari tangan kanannya, resmi dilaporkan ke Mapolresta Pontianak Rabu (27/8) sekitar pukul 08.30. Hendra didampingi Lurah Batu Layang, Hendra Feilani dan Yusmanto Wakil Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Pontianak. Merasa dapat perlindungan hukum dan aparatur pemerintah (Lurah), Hendra Saputra memberanikan diri untuk melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polresta Pontianak. Tujuannya, memasitikan haknya sebagai pekerja yang dinilai belum dipenuhi perusahaan pengelola kopi bubuk itu. Dari perusahaan tidak da memberikan apa-apa selain santunan Rp500 ribu itu, hanya mereka bilang akan mempekerjakan saya seumur hidup selama saya mau bekerja di sana. Kalau masalah lain tidak ada yang dibicarakan, ungkap Hendra usai membuat loporan di Mapolresta Pontianak, kemarin. Hal lain yang juga menjadi tuntutannya, tidak adanya perhatian perusahaan. Tidak hanya pada dirinya saja, melainkan karyawan lainnya, sebagaimana aturan ketenagakerjaan. Pertama masalah perusahaan, tidak mendaftarkan karyawannya ke Jamsostek, gaji di bawah UMK, jam kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan yakni mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00, terangnya. Musibah yang dialaminya, hingga empat jari tangan kanannya putus, belum ada pesangon atau tambahan un-

tuk biaya pengobatan yang diberikan perusahaan yang mempekerjakan dirinya selama kurang lebih enam bulan. Laporannya masih berjalan, tujuan saya hanya untuk menuntut hak saya sebagai pekerja, agar pihak perusahaan lebih peduli terhadap karyawannya, apalagi usia saya masih di bawah umur, jelas Hendra Saputra. Hendra Saputra berharap, walaupun dirinya masih di bawah umur, pihak perusahaan harus memberlakukan dan memberi upah, sesuai dengan apa yang dikerjakannya dan ketentuan pemerintah juga ditaati. Sementara itu, Yusmanto wakil sekretaris KSPSI Kota Pontianak mengatakan, tujuan dirinya mendampingi Hendra Saputra ke Polresta Pontianak, setidaknya memberikan kepercayaan kepada korban, bahwa dirinya mendapat perhatian lantaran sebagai korban. Di samping itu juga memberitahukan, di perusahaan PD Ayam Intan telah terjadi kecelakaan kerja, namun tidak mendapat hak-hak semestinya seperti yang diatur dalam Undangundang Ketenagakerjaan. Pihak terkait jangan hanya berani bicara kosong saja. Seharusnya cepat dalam mengambil tindakan, kalau hal ini berlarut-larut, takutnya akan terjadi apaapa, karena sudah jelas ada pelanggaran yang dilakukan PD Ayam Intan, tegasnya. PD Ayam Intan dianggap melanggar lima ketentuan pokok yang sudah jelas tampak dalam kasus ini. Kelima hal tersebut, upah yang tidak sesuai dengan UMK, jam kerja juga melebihi waktu, mempekerjakan anak di

bawah umur, maka waktu kerjanya hanya 3 jam saja, perusahaan tidak mendaftarkan karyawannya ke Dinsosnaker. Mereka membayar upah di bawah UMK Pontianak sebesar Rp1.425.000, jika dihitung per harinya, karyawan mendapat upah Rp57 ribu. Tidak membayar upah lembur, karena kewajiban pekerja hanya 40 jam dalam seminggu. Tidak melaksanakan perlindungan tenaga kerja seperti yang tercantum dalam Peraturan Perintah nomor 3 tahun 1992 tentang Jamsostek, serta telah mempekerjakan anak dibawah umur, tegas Yusmanto. Hanya Sanksi Administrasi Pernyataan anggota DPRD Kota Pontianak untuk menutup PD Ayam Intan di Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Batu Layang, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak Yekti Sukmawati menyatakan, kajiannya belum sampai ke arah penutupan. Hanya saja perlu melengkapi administrasi perusahaan tersebut. Mengenai kasus anak yang dipekerjakan dan terjadi insiden, Dinsosnaker menegaskan kedua belah pihak tak mempermasalahkan hal itu. Kasus yang menimpa Hendra Saputra, 16, dengan empat jari tangan kanan putus dan cacat permanen, saat dihubungi melalui telepon Kadinsosnaker menilai sudah tidak dipermasalahkan, lantaran kedua belah pihak tidak mengadukan kejadian itu ke pihak berwajib. Kejadian itu suruh perusahaan bayar saja, kasih santunan, beres. Yang bersangkutan juga tidak lapor, yang ribut

hanya LSM dan media saja, ungkap Yekti yang tidak sesuai dengan omongannya. Buktinya kasus kecelakaan kerja itu dilaporkan ke polisi. Sejauh dari pantauan Dinsosnaker, lanjutnya, perusahaan hanya melanggar aturan berupa administrasi saja. Di mana administrasi tersebut harus dilengkapi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan, termasuk salah satunya memberikan santunan yang layak kepada korban. Kalau saya lihat, ini adalah pekerjaan keluarga namun dibayar tidak sesuai Upah Minimal Kota (UMK), makanya tidaka ada yang lapor. Yang menjadi permasalahan juga, perusahaan tidak melakukan wajib lapor ke kita hingga tidak terpantau akan perusahaan tersebut, lanjutnya. Menyikapi kunjungan yang dilakukan Affan SH, Kabid Sosial Ketenagakerjaan, Yekti membantah hal tersebut. Dia mengatakan pihak perusahaan belum siap lantaran pemiliknya sedang tidak berada di tempat, yang mana sebagai pengendali di perusahaan itu adalah anaknya yang bernama Yunata. Bukan mereka mengusir, tapi mereka belum siap untuk diperiksa. Sudah disepakati pada Jumat (28/8) nanti akan melakukan pertemuan kembali, tegasnya yang bertolak belakang dengan pernyataan Affan. Kabid-nya tersebut mengaku diusir oleh PD Ayam Intan. Laporan: Gusnadi, Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

ungkap bahwa offi ce boy dan security melihat bercak darah Nanda di wastafel. Terungkap dalam sidang, office boy dan security mengaku melihat darah di wastafel di bawah kaca. Menurut mereka itu bekas muntahan Nanda, di mana saat datangnya mereka, Nanda sudah dalam keadaan tidak bergerak sama sekali, kemudian langsung dibawa ke RS. Karitas Bhakti, jelas JPU atas fakta per-

sidangan dan keterangan pihak Garuda Hotel. Ketika semua saksi sudah diperiksa, dan semua pemeriksaan yang dilakukan terhadap sejumlah saksi dalam kematian Nanda, maupun saksi ahli dari Dokkes Polda Kalbar, selanjutnya akan melakukan pemeriksaan terhadap Rahmansyah terhadap si terdakwa, yakni berlangsung pada minggu depan. Semua saksi sudah di-

Janji Habis Lebaran, Kok Samad Jadi Melebar Soal Lidik BLBI

Abraham Samad JAKARTA-RK. Belum ada gelar perkara yang dilakukan oleh jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan penerbitan Surat Keterang an Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Begitu dikatakan Ketua KPK, Abraham Samad di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (27/8). Samad sebelumnya pernah mengatakan, kasus BLBI akan ada ekspos setelah Lebaran Idul Fitri 1435 H. Tapi, saat dikonfirmasi hal itu, jawaban Samad melebar. Terminologi habis lebaran, bulan depan juga habis lebaran. Kesimpulannya nanti satgas akan menyampaikan hasil ekpose di internal pimpinan dan diajukan kepasa pimpinan. Nanti pimpinan beserta penyidik akan memutuskan, elak dia. Samad menambahkan, untuk meningkatkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan tidak dihitung berapa kali sudah melakukan ekspos.

Tidak ada syarat mau berapa kali, tutup salah seorang pendiri LSM ACC Makassar itu. Diketahui, SKL itu dikeluarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2002. Saat itu, Presiden yang menjabat adalah Megawati Soekarnoputri. SKL tersebut berisi pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitor yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan penyelesaian kewajiban pemegang saham, dikenal dengan inpres tentang release and discharge. Berdasarkan inpres tersebut, debitor BLBI dianggap sudah menyelesaikan utang walaupun hanya 30 persen dari jumlah kewajiban pemegang saham ( JKPS) dalam bentuk tunai dan 70 persen dibayar dengan sertifikat bukti hak kepada BPPN. Atas dasar bukti itu, mereka yang diperiksa dalam penyidikan Kejaksaan Agung akan mendapatkan surat perintah penghentian perkara (SP3). Tercatat beberapa nama konglomerat papan atas, seperti Sjamsul Nursalim, The Nin King, dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah.

Jasman: Yang ..........................................................................................................dari halaman 1 Koruptor Alkes Kejari Pontianak. Saya ingin tahu apa yang sudah dilakukan Kajari (kepala kejaksaan,red) dan para Kasi-nya, jelas Jasman, di kantor Kejari Pontianak, Jalan KH Achmad Dahlan No. 7, Rabu (27/8). Apa hasil inspeksinya? Jasman menjawab, cukup memuaskan. Dimana Kajari beserta para Kasi-nya sudah bekerja sesuai dengan tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) mereka, kata dia, yang mengakui dalam inspeksinya juga membahas dengan Kajari dan Kasipidsus terkait dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Sekolah Satu Atap tersebut. Padahal, kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Sekolah Satu Atap yang menghabiskan milyaran rupiah duit APBD Kota Pontianak tersebut terus menimbulkan tanya dari sejumlah elemen masyarakat, menyusul inspeksi mendadak dari anggota DPRD Kota Pontianak, Hary Adianto, pada Senin 25 Agustus 2014. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam Sidak Dewan tersebut, tampak sejumlah kejanggalan dari bangunan sekolah berlantai tiga itu. Misalnya saja, di lantai satu, terdapat keretakan tembok di hampir setiap kelas, lantai miring di sejumlah ruangan, besi cor masih ada yang nongol. Bahkan, fasilitas toilet tak bisa digunakan. Kemudian, ruang yang awalnya adalah perpustakaan diganti menjadi ruangan mushola dengan lantai papan. Naik ke lantai dua dan tiga, juga terlihat beberapa ruangan belajar maupun WC yang tak bisa digunakan. Nah, yang bikin kasus ini terkesan semakin ganjil adalah penghentian peny-

elidikan dari Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Pontianak, Santosa, hanya karena keterangan ahli konstruksi dari Bengkulu yang notabene kenalan lamanya. Soal ini, Jasman yang merupakan orang Kejagung sendiri, bahkan memiliki fungsi pengawasan, malah meminta agar Kejari Pontianak dilaporkan ke Kejati Kalbar maupun Kejagung. Saya minta pihak ‒ pihak yang berkepentingan, LSM maupun masyarakat atau pihak Legislatif, yang merasa tidak puas akan kinerja Kejari Pontianak untuk segera melaporkan ke Kejati maupun Kejagung RI. Biar kinerja Kejari ini ditelusuri sudah benar atau belum, tegasnya. Kalau laporan sudah masuk ke Kejati maupun Kejagung, Jasman menjabarkan, tentu nantinya akan dibentuk tim supervisi dari dua instansi penegak hukum tersebut untuk menindaklanjuti laporan yang sudah dibuat oleh pihak‒pihak yang merasa kurang puas. Nanti ada supervisinya dari Kejati maupun Kejagung yang akan melakukan pemeriksaan atas kinerja Kejari Pontianak dalam menangani kasus ini, apakah sudah benar atau tidak, kemudian profesional atau tidak, tentunya setelah ada laporan tadi, papar mantan Direktur Penyidikan Kejagung RI ini. Jasman juga mengatakan, ketika membuat laporan kepada Kejati maupun Kejagung, diharapkan pihak ‒ pihak yang melaporkan tidak asal tuduh melainkan memberikan bukti‒bukti yang kuat, jika memang merasa ada kejanggalan dalam penanganan kasus yang dilakukan oleh Kejari

Pontianak. Ahli Itu yang Dukung Kinerja Bukan Mementahkan Kasus Soal penunjukkan ahli konstruksi bangunan oleh Kasipidsus Kejari Pontianak, Santosa, Jasman menyatakan harusnya ahli itu yang benar‒benar mendukung atas dugaan‒dugaan yang diyakini ada tindak pidana korupsi. Ahli yang digunakan itu, seharusnya adalah ahli untuk mendukung kinerja penyidik, bukan ahli yang digunakan untuk melegitimasi penghentian suatu kasus, tandasnya lagi. Mengenai prapradilan kepada Kejari Pontianak yang disarankan sejumlah akademisi dan praktisi hukum Universitas Tanjungpura Pontianak pada dua hari lalu, Jasman mempersilakan. Itu memang sudah wajar jika memang kejaksaan ada salah dalam menangani kasus atau tidak sesuai prosedur, bahkan KUHAP sendiri sudah mengatur hal tersebut, ungkapnya. Berencana Turun Ramairamai Terpisah, anggota DPRD Kota Pontianak disebutsebut akan turun beramai - ramai ke Sekolah Satu Atap itu. Hal ini diungkapkan anggota DPRD yang memprakarsai Sidak pada Senin tanggal 25 Agustus 2014 itu, Hary Adrianto, menanggapi pertanyaan koran ini, akan melaporkah Legislatif Kota Pontianak ke Kejati Kalbar dan Kejagung? Tergerakkah hati puluhan wakil rakyat terhormat di Gedung DPRD Kota Pontianak, Jalan Sultan Abdurrahman No. 1A tersebut untuk menyikapi ini sesuai tugas dan fungsi mereka? Via telepon selulernya kemarin, Hary mengatakan,

Sidak yang dia lakukan menghebohkan koleganya di Gedung DPRD Kota Pontianak. Dewan langsung mengadakan rapat terkait dugaan korupsi tersebut. Dan, menurutnya, hasil rapat menyepakati untuk turun ramai - ramai ke Sekolah Satu Atap itu. Agenda itu direncanakan paskapembahasan APBD Perubahan pada awal bulan September. Untuk melakukan pemeriksaan lagi. Karena tidak hanya saya, Dewan- Dewan yang lainnya juga ingin mengecek langsung, ungkapnya. Lanjut Hary, dugaan ini harus dibongkar kebenarannya. Pemeriksaan kali ini akan dilakukan secara keseluruhan. Semua ruangan akan dilakukan pengecekan, tidak akan terlewatkan satupun, janjinya. Dengan turunnya pasukan wakil rakyat Pontianak secara kolektif ke Sekolah Satu Atap itu, Hary menuturkan, merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan DPRD Kota Pontianak dengan kondisi bangunan yang dapat dikatakan amburadul pengerjaannya. Ini hal yang wajar, karena anggota Dewan itu mengawasi kinerja pemerintah, dan bersuara untuk masyarakat, tegasnya. Hary mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk tidak segan atau takut mendatangi para wakil rakyatnya apabila ingin memberikan masukan, laporan, dan keluhan atas kinerja Pemerintah Kota Pontianak. Kami harus menyampaikan aspirasi, keluhan, dan kritikan masyarakat terhadap pemerintah, pungkasnya. Laporan: Ahmad Munzirin Editor: Mohamad iQbaL

periksa, dan Rahamsnyah yang terakhir. Pemeriksaan Rahmansyah di persidangan akan berlangsung di minggu depan, setelah kita akan menyiapkan tuntutan terhadap Rahmansyah, selaku terdakwa yang diduga kuat melanggart pasal 351 ayat 3 jo 338 KUHP, di mana ancaman hukuman 351 ayat 3 adalah diatas lima tahun penjara dan 338 KUHP yakni 15 tahun penjara, papar Valentino. (zrn)

telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, Subsidair Pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) Undang-Undang nomor 31 tahun 1999. Kasus yang menjerat Dedi Iskandar dan Agus Wandi ini merupakan salah satu kasus tindak pidana korupsi di Bumi Sebalo, julukan Bengkayang. Penanganan hukumnya meliputi S.B Siregar SH selaku jaksa penyidik, dibantu Nia C Agnes SH, Jumriadi SH, Amanda SH, serta Yuse Chaidi Adhar SH. Dedi Iskandar merupakan kontraktor atau pelaksana kegiatan pengadaan Alkes. Kami melakukan penahanan terhadap Dedi Iskandar, setelah cukup bukti, ujar Kajari Bengkayang, Riza Fahdeli SH, kemarin. Dikatakan Riza, tersangka korupsi pengadaan Alkes itu ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: Print502/Q.1.18/Fd.1/08/2014. Dedi Iskandar akan ditahan

.....................................................dari halaman 1

selama 20 hari ke depan, sejak 26 Agustus 2014 sampai dengan 14 September 2014. Yang bersangkutan merupakan pelaksana kegiatan/kontraktor proyek pengadaan alat kesehatan yang menggunakan dana APBD tahun 2012, dan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp400 juta, dari pagu dana Rp1,4 miliar, tegas Riza. Sedangkan Dedi Iskandar bernama Aguswandi yang juga ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani perawatan di RSUD Bengkayang. Agus pingsan saat akan diperiksa jaksa. Posisi Agus sendiri sebagai kepala seksi layanan khusus Dinas Kesehatan Bengkayang. Pihak RSUD Bengkayang memastikan Agus Wandi hanya mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ketika diperiksa kemarin, Pak Agus hanya mengalami hipertensi. Tensinya tinggi, mencapai 170/100, kata dr. Alexander, dokter RSUD

Pemalsuan Kapsil merugikan masyarakat dan mencari keuntungan dari pemalsuan itu, dengan cara mengurangi isi dari tabung gas yang dijual. Modusnya membuka kapsil asli menguras isinya dan menutup kembali menggunakan kapsil palsu, ungkap Andar, kemarin. Andar mengaku sudah mencari tahu dugaan kasus pemalsuan kapsil yang dilakukan Roberto ini. Menurutnya, hasil penyelidikan kepolisian, tidak ada keterlibatan agen. Kapsil hanya dapat dilakukan pemesanan oleh SPBE bukan agen. Standarnya jelas harus memenuhi standar

Padahal, Inpres No 8/2002 yang menjadi dasar kejaksaan mengeluarkan SP3 itu bertentangan dengan sejumlah aturan hukum, seperti UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Para Penerima SKL BLBI berdasarkan Penandatangan Master of Settlement and Acquisition Agreement (MSAA) diantaranya adalah Anthony Salim dari Salim Grup (Bank Central Asia / BCA). Nilainya mencapai Rp 52,727 triliun. Surat Keterangan Lunas (SKL) terbit Maret 2004. Ada juga Sjamsul Nursalim dari Bank Dagang Nasional Indonesia/BDNI. Nilainya Rp 27,4 triliun. Surat lunas terbit pada April 2004. Aset yang diserahkan di antaranya PT Dipasena (laku Rp 2,3 triliun), GT Petrochem dan GT Tire (laku Rp 1,83 triliun). Kejaksaan Agung menghadiahinya surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Ada juga Mohammad Bob Hasan dari Bank Umum Nasional. Nilainya Rp 5,34 triliun. Bos Grup Nusamba ini menyerahkan 31 aset dalam perusahaan, terrmasuk 14,5% saham di PT Tugu Pratama Indonesia. Ada juga Sudwikatmono dari Bank Surya. Nilainya Rp 1,9 triliun, SKL terbit akhir 2003. Ibrahim Risjad (Bank Risjad Salim Internasional): Rp 664 miliar, SKL terbit akhir 2003. (Rmol).

Bengkayang. Menurut Alexander, meskipun dia mengaku belum memeriksa pasien hari ini, namun kemungkinan kondisi Agus sudah membaik. Dan mungkin sekarang sudah dipindahkan di ruangan biasa, kata dokter spesialis penyakit dalam ini. Kabid Pembinaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkayang, Paulus mengatakan, seorang pegawai negeri sipil yang terlibat dengan kasus hukum, bisa saja diberhentikan dari statusnya sebag ai PNS. Apalagi jika nantinya yang bersangkutan di persidangan telah terbukti secara hukum melakukan tindak pidana korupsi. Jika yang bersangkutan belum disidang, maka selama dalam masa tahanan, akan dibebastugaskan dari jabatannya di PNS, tegas Paulus. Laporan: Kurnadi Editor: Hamka Saptono

.............................................dari halaman 1

Pertamina, sehingga dapat dilihat dengan mudah, mana kapsil asli dan palsu secara kualitasnya, jelasnya. Mengantisipasi pemalsuan kapsil, Pertamina selalu melakukan pengecekan ke lapangan. Khususnya berkaitan dengan penyaluran LPG. Kita juga mengontrol pemasangan kapsil yang dilakukan di SPBE, di mana kita langsung turun ke lapangan, jelas Andar. Pertamina mempercayai sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, untuk menindak pemalsu kapsil yang kini sedang menjalani persidangan di PN Pontianak. Kami percayakan prosesnya

kepada para penegak hukum, tegas Andar. Dirinya juga memberikan sedikit tips kepada masyarakat, agar dapat membedakan kapsil asli dan palsu. Masyarakat dapat membedakan mana kapsil asli dan palsu, dengan cara memeriksa plastik wrapnya. Plastik wrap merupakan segel plastik, kemudian pastikan masih dalam keadaan utuh serta kapsilnya masih dalam keadaan tersegel kuat, keras dan tidak koyak. Karena kapsil palsu lebih lunak dan warnanya pudar, jelas Andar. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Kamis, 28 Agustus 2014

7

Enam Daerah ..........................................................................................................dari halaman 1 Kajari Pontianak ..................................................dari halaman 1 Belum dikeluarkan karena banyak juga yang diurus Menpan seluruh Indonesia. Jadi ini menyulitkan kami melakukan pengumuman. Kami kemarin pertemuan antara BKD se-Kalbar sepakat, apabila semua formasi sudah diterima dari Menpan, baru kita melakukan pendaftaran online maupun mengantarkan langsung berkas lamaran, kata mantan Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Kalbar ini. Kartius mengaku, pihaknya juga tidak ingin disalahkan masyarakat Kalbar jika penerimaan tidak serentak, seperti hanya membuka pendaftaran untuk delapan kabupaten/ kota yang sudah menerima formasi CPNS itu. Nanti disalahkan orang, atau BKD yang lain dianggap tidak becus. Padahal itu karena memang formasi yang diajukan daerah belum dikeluarkan MenPAN, tegas Kartius. Hingga kini BKD provinsi dan kabupaten/kota belum sepakat kapan jadwal penerimaan dilakukan. Namun Kartius optimis, jika formasi dikeluarkan dalam waktu dekat, pihaknya langsung meminta seluruh daerah membuka. Belum ada kepastian, yang jelas kita di provinsi dan kabupaten/kota se Kalbar siap. Kalau memang hari ini formasi keluar segera kita terima. Karena kita sudah persiapan. Kita hanya menyiapkan tempat. Lain dari itu semua keputusan

pusat. Sistemnya kami monitor terus ke pusat. Begitu semua sudah terima formasi, kita langsung koordinasinya lewat telepon ke BKD kabupaten/kota. Jadi nggak perlu rapat lagi, papar Kartius. Kartius menilai, tarik ulur waktu penerimaan CPNS tahun ini, membuktikan pemerintah pusat sudah tidak sanggup menangani proses pendaftaran CPNS. Maka sebenarnya orang pusat nggak mampu urus ini. Tapi mereka terlalu haus kekuasaan. Jadi itu yang mestinya diurus daerah, tapi tidak diberikan. Dia tidak percaya dengan kita, dikira kita penjahat semua. Dianggapnya kita ini bodohbodoh. Tapi buktinya mampu juga kita urus negeri ini. Nyatanya beberapa tahun lalu nggak juga kita main pungli (pungutan liar) sogok, meras orang segala macam, beber Kartius. Terkait simpang siurnya kabar syarat pelamar CPNS 2014 harus dari lulusan Perguruan Tinggi (PT) yang sudah menyandang akreditasi minimal B. Kartius menegaskan Kemen-PAN tidak memberlakukan aturan tersebut. Artinya rekrutmen CPNS tahun ini boleh dari seluruh PT yang sudah terakreditasi. Akreditasi kita kemarin se-Indonesia sepakat di Kemenpan. Tidak ada statusnya A, B atau C. Pokoknya terakreditasi. Sebab kalau hanya terakreditasi B banyak anak Kalbar yang kuliah di

Kalbar ini tidak bisa mendaftar CPNS. Nah MenPAN pun sepakat kemarin waktu kita rapat tanggal 20 Agustus, tidak memakai aturan tersebut, pungkasnya. Pemkot Belum Buka Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak Khairil Anwar SE MM menyatakan, hingga kini pendaftaran CPNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak belum dimulai. Karena hasil kesepakatan antara BKD seKalbar, bahwa dibukanya pendaftara setelah semua kabupaten/kota menerima formasi dari Kementerian pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Jadi pendaftaran CPNS di Kota Pontianak belum dibuka. Kita mengikuti apa yang sudah di sepakati bersama seluruh BKD se-Kalbar kemarin. Maka kita akan buka setelah ada petunjuk dari Pemprov Kalbar, ujar Khairil ditemui di gedung DPRD Kota Pontianak, Rabu (27/8). Khairil menjelaskan, pendaftaran tetap menggunakan sistem online. Pelamar harus menyerahkan bukti pendaftaran online ke kita, jelas mantan Kepala Dukcapil Kota Pontianak ini. Ia mengaku, saat ini pihaknya masih dalam posisi menunggu. Namun Khairil optimis, bila pendaftaran dilakukan dalam waktu dekat, Pemkot Pontianak siap membuka pendaftaran.

Sebab Kota Pontianak, satu diantara kabupaten/kota di Kalbar yang sudah menerima formasi CPNS dari KemenPAN. Pemprov Kalbar masih melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Kami juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dan tinggal menunggu saja. Jadi secara umum Kabupaten/ kota yang ada di Kalbar belum membuka pendaftaran CPNS hingga pada hari ini, terangnya. Tahun ini Pemkot Pontianak mendapat jatah 81 formasi. Ditambahkan Khairil, sebelum pelaksanaan pendaftaran hingga tes, secara teknis BKD Kota Pontianak akan di supervisi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Panitia Seleksi nasional (Panselnas). BKN rencananya kan melakukan supervisi pada 2 September mendatang. Saya tegaskan bahwa Pemkot Pontianak siap menerima pendaftaran CPNS, jelas Khairil. Ia meminta pelamar yang akan mendaftar supaya rajin mengunjungi website yang telah ditentukan MenPAn, sebab semua informasi terkait pendaftaran hingga tes ada disana. Seperti Panselnasmenpan.go.id. Kemudian untuk pendaftaran CPNS bisa buka website-nya SSCNBKN.go.id, kata Khairil Laporan: Andreas/Deska Irnasyafara Editor: Hamka Saptono

dengan keterangan Santosa dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi, Bangkit juga membantah sudah memeriksa orang dengan status saksi. Kami tidak ada memeriksa siapapun dengan status saksi, terang dia, di selasela inspeksi dari Kejaksaan Agung, di kantornya, Rabu (27/8). Padahal sebelumnya, Kasipidsus Kejari Pontianak, Santosa menegaskan bahwa pihaknya telah menghentikan penyelidikan dugaan kasus proyek pembangunan Sekolah Satu Atap tersebut dan telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi, termasuk Kadisdik Kota Pontianak, Mulyadi, dan pimpinan PT.Menara Baja atas nama Aseng. Mulyadi sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah diperiksa oleh Kejaksaan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pembangunan Sekolah Satu Atap tersebut. Itu memang proyek dinas pendidikan dan kami sudah diperiksa serta sudah diaudit, tutur Mulyadi kepada wartawan, di kantornya, Jalan Letjend Sutoyo, Senin (25/8) siang. Bangkit juga membantah pihaknya telah menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan tersebut. Melainkan hanya mengambil keterangan, kemudian kami tidak menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi

tersebut, tegasnya. Dia menyebut keterangan ahli dari universitas di Bengkulu yang notabene kenalan lama anak buahnya, Kasipidsus Santosa, sudah independen atau netral. Si ahli menyatakan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana sudah sesuai dengan kontrak, jadi bukti awalnya masih lemah, untuk menaikkan penyelidikan ke status penyidikan. Masih terlalu jauh untuk masih ke penyidikan. Kemarin itu masih lidik, bukan sidik. Bukan bukti awal tidak ada, tetapi masih lemah. Karena ahli menyatakan sudah sesuai dengan kontrak pengerjaannya. Dan ini keterangan ahli, bukan penyidik kejaksaan yang bicara, timpalnya. Saat ditanya, jika ada bukti permulaan yang cukup untuk mengarahkan kasus ini ke tahap penyidikan, apakah akan bisa naik? Bangkit hanya tertawa dan mengatakan, Tuh sudah tau, hehehe . Seperti diketahui, paskainspeksi mendadak anggota DPRD Kota Pontianak, Hary Adianto, ke Sekolah Satu Atap itu, fakta di lapangan menunjukkan bahwa kondisi sekolah amburadul. Dari guru sampai siswa sudah was-was dengan keadaan tempat mereka belajar dan mengajar. Ketika ditanya bagaimana bisa ahli menyatakan sudah sesuai kontrak, namun kondisi bangunan sekolah am-

buradul, Bangkit menjawab kalau ahli sudah mengatakan demikian alias sudah sesuai dengan perencanaan dan kontrak, mau diapakan lagi. Saya ini bukan ahli bangunan, kalau ahli mengatakan sudah sesuai dengan rencana, kemudian ada penurunan tanah dan pecah, masak orang mau disalahkan. Kemudian ini kan masih menjadi tanggung jawab pekerja proyek tersebut, timpalnya lagi. Mengenai bangunan yang dialihfungsikan, yakni perpustakaan menjadi mushola, Bangkit tidak mengetahui hal tersebut. Saya tidak tahu kalau ada ahli fungsi ruangan dari pengerjaan itu dan mengenai sejumlah kejanggalan yang ada pada bangunan yang dikerjakan tersebut, itu sebenarnya merupakan bahan dasar awal dari penyelidikan yang kami lakukan, ungkapnya. Imbuh Bangkit, Tapi saat dalam perjalanan, penyelidikan atau penggalian dugaan, ternyata ahli mengatakan sudah sesuai dengan perencanaan dan kontrak proyek pembangunan tersebut. Kemudian, hasil dari audit BPKP tidak ditemukan kerugian negara, jadi tidak ada bukti awal yang cukup. Dalam hal ini, kami rasa ahli tidak memiliki kepentingan dan sudah sangat independen . Laporan: Ahmad Munzirin dan Syamsul Arifin Editor: Mohamad iQbaL

Rebutan Jeruk ........................................................................................................dari halaman 1 Diam-diam BNN ..................................................dari halaman 1 sebagian. Pembagian yang adil? Kelihatannya begitu. Olehkarenanya, pertengkaran mereka pun terhenti seketika dan mereka sibuk menguliti jeruk bagiannya masing-masing sesuai keinginannya. Saudari pertama yang sedari awal sangat ingin memakan jeruk, setelah selesai menguliti, langsung melahap daging jeruk. Sedangkan kulitnya dibuang begitu saja. Sebaliknya, saudari yang kedua hanya mengambil kulitnya dan membuang dagingnya, karena ia membutuhkan kulit jeruk tersebut untuk membuat kue kesukaannya. Andai saja kedua saudari ini bicara satu sama lain, niscaya yang seorang bisa makan seluruh daging jeruk dan yang lainnya memiliki dua kali jumlah kulit jeruk untuk kuenya. Bukankan demikian pula halnya dalam pertengkaran kita? Jika saja kita bisa menyadari apa yang kita berdua inginkan, maka kita berdua bisa sama-sama puas. Begitu sering konflik yang

kita alami di dunia ini terjadi karena kita tidak melihat lebih mendalam pada pertanyaan mengapa kita bertengkar? . Apakah kita benar-benar mempercayai bahwa kita benar? Bisakah kita benarbenar mengetahui bahwa gagasan dan pandangan kita adalah suatu kebenaran mutlak?. Bukankan lebih baik kita kembali pada kebenaran universal yaitu keheningan, kedamaian, harmoni dan kebaikan. Jika ada yang layak untuk disebut kebenaran universal, maka itulah keharmonisan, kedamaian, kasih yang bisa membuka pintu hati. Tak peduli siapapun atau apapun yang orang lain perbuat, tidak peduli apa yang orang lain pikirkan. Meskipun orang lain itu berpikir dengan cara yang sama sekali berbeda dengan kita. Itulah yang disebut cinta kasih tanpa pilih kasih. Bukankah di dalam hal itu ada citarasa kebenaran yang mendalam? Sesuatu yang melampaui gagasan dan pandangan kita yang biasa.

IDACHI SPORTS

MUDAH

Masalahnya bukan pada pandangannya yang keliru. Sebab setiap orang memiliki sudut pandangnya sendiri, dan terkadang atau bahkan seringkali berbeda antara satu dengan lainnya. Tetapi ketika kita menyadari dari mana sudut pandang itu berasal (yakni pengkondisian, pelatihan, pendidikan, bagaimana kita dibesarkan, dari sahabat, serta teman-teman kita), ketika itu kita menyadari bahwa tiada yang mutlak. Sehingga tidak pernah layak atau berharga untuk bertengkar dengan mengorbankan kebaikan hati. Kenapa kita harus membuang cinta kasih hanya untuk menjadi benar? Kita sering melakukannya, terhadap keluarga sahabat atau orangtua. Kita seharusnya mengetahui kapan kita keliru. Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan keputusan menolak seluruh gugatan pasangan PabowoHatta. Artinya, pasangan Jokowi-JK sudah dipastikan menjadi Presiden dan Wakil

BOOM

0%

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

FS 4110 3M +INCLINE

888

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

(NEW) GARANSI

Presiden Indonesia periode 2014-2019. Pertengkaran yang terjadi selama Pilpres hingga gugatan ke MK sudah semestinya diakhiri . Kini saatnya seluruh elemen bangsa duduk bersama, bagaimana menjadikan Indonesia seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa dahulu. Pembagian kubu menjadi yang pro pemerintah dan opsisi, memang sah-sah saja. Pembagian itu terkesan adil , ada yang pro dan ada yang kontra, supaya berimbang. Tetapi seperti kisah dua saudari yang membagi buah jeruk tadi, meski terkesan adil tapi kurang bijak rasanya, lantaran publik dihadapkan pada dikotomi. Harus disadari, persoalan bangsa merupakan persoalan yang pelik. Terpenting adalah adanya kesatuan keinginan bahwa bangsa ini harus keluar dari keterpurukan. Soal perbedaan cara, mari duduk bersama dan bermusyawarah dengan dilandasi semangat Persatuan Indonesia . (Kiram Akbar)

0 65

SALE disc up to Persen

+ %

+ Cashback

Tgl 27 s/d 2 September 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

MR. JACKIE (NEW)

ELECTRIC SCOOTER

TREADMIL MOTORIZED

4.950

7.550

Hanya

21.350

Hanya

Hanya

6.288 Ribu

3.588 Ribu

7.588 Ribu

8.688 Ribu

BONUS CARRY BAG

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

FS 917 N

(NEW) EXBIKE

9.850

22.650

Hanya

Hanya

8.988 RB

4.288 Ribu

9.550

Hanya

5.550

Hanya

2.288 Ribu

3.988 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 8.950

8.350

Hanya

Hanya

3.988 Ribu

3.388 RB

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

12.150

Hanya

4.988 Ribu

1.950

Hanya

1.188 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY &

KUNJUNGI PAMERAN KAMI DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BUDY SHOP TGL 25 - 31 AGUSTUS 2014

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

EASY TO ORDER & PAYMENT &

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

penggerebekan dan melakukan penggeledahan terhadap penumpang bus. Petugas BNN pusat meringkus Ay Cs yang diduga pemilik narkotika jenis sabu. Polisi yang melakukan penangkapannya Pak. Tapi kami tidak mengetahui dari petugas mana. Katanya sudah lama mobil ini diincarnya, tapi baru kali ini berhasil mengamankannya, ungkap seorang yang enggan disebutkan namanya. Melihat informasi ini, wartawan dari berbagai media massa langsung mengofirmasi via telepon ke Kepala BNNP Kalbar, Kombes Pol Dhani. Namun kepala BNNP menyarankan untuk mengkonfirmasi dengan petu-

gas yang bernama Sriyono. Ada tangkapannya. Abang konfirmasi saja dengan Pak Sriyono, karena saya lagi di Jakarta, ungkap kepala BNNP Kalbar saat dihubungi via telepon. Selang beberapa menit, media langsung mendatangi kantor BNNP di kawasan Pontianak Selatan, dan langsung menanyakan dengan Security. Namun security BNN mengatakan, Sriyono tidak. Dia lagi keluar, ungkap security BNNP, Rabu (27/8) siang sambil memberikan nomor HP Sriyono. Ketika dihubungi, Sriyono enggan memberikan keterangan sedikitpun, dan menunggu perintah dari pimpinannya. Saya tidak

berani. Saya tanya dulu ke pusat, karena pusat yang menangkap. Yang jelas saya tidak berani. Tu n g g u y a , s a y a l a p o r dan tanya dulu ke pusat, kata Sriyono via telepon. Tak menunggu lama, wartawan langsung menghubungi BNN pusat, melalui H u m a s ny a Ko m b e s Po l Sumirat. Dikatakannya, belum mendapatkan laporan dan memerintahkan langsung untuk konfirmasi dengan BNNP Kalbar. Laporan belum masuk. Nanti kalau sudah masuk akan kami infokan, ungkap Sumirat via BBM dan telepon. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Pencairan Dana ....................................................dari halaman 1 persetujuan menteri. Jadi nggak boleh dia kelola uang tanpa persetujuan atasannya, kata Khoirul Anwar ditemui saat mengisi acara Refleksi Keterbukaan Informasi Publik di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (27/8). Sebagaimana tertuang pada surat Pembantu Rektor II Untan nomor 10854/ UN22/KU/2014 tertanggal 4 Juli 2014 sudah jelas menyatakan, bahwa alokasi dana penelitian desentralisasi tahun 2014 di seluruh perguruan tinggi di lingkungan Ditjen Dikti terjadi permasalahan. Salah satu pointnya Untan akan memprioritaskan alokasi tersebut pada DIPA 2015 dengan sumber dana yang sama. Anehnya dalam release yang diterima Harian Rakyat Kalbar kemarin, pihak Rektorat Untan menyatakan pada 22 Juli 2014 ada kesepakatan dengan para peneliti dengan hasil, bahwa ternyata banyak hal yang akan menghambat para peneliti, jika dana disentralisasi tersebut dialokasikan pada tahun 2015, terutama untuk penelitian lanjutan. Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, pihak rektorat bagian keuangan Untan berusaha untuk berkonsultasi dengan pihak yang berwenang, terutama

KPPN yang menangani pencairan dana. Agar penelitian dosen-dosen Untan bisa dialokasikan pada tahun 2014. Setelah mendapat petunjuk dari pihak yang berwenang, akhirnya disetujui untuk melakukan revisi RKAKL 2014, untuk memasukkan dana penelitian desentralisasi Seluruh struktur keuangan APBN diberikan melalui DIPA. Kita cek dulu ada nggak, kalau tidak disalurkan itu ada catatan karena ada bahasa serapan. Dan itu masuk dalam penilaian pejabat. Atau ada pemotongan dari Dikti disetujui berapa, kemudian dibayarkan berapa? Dilihat di DIPA-nya, itu jelas. Kalau kemudian ada pemotongan, maka pemotongan itu ilegal, korupsi dia sudah bisa masuk pidana, tegas Khoirul Anwar. Ia menegaskan, jika Ombudsman menemukan adanya pelanggaran atau penyimpangan, maka akan langsung merekomendasikan pemberhentian pejabat Untan tersebut dari jabatannya. Kita perlu lihat dokumen yang bersangkutan penerima hibah. Karena hibah ini kompetitif. Coba cek. Bisa jadi penerima ini sudah diminta pertanggungjawaban, kemudian suruh ditandatangi tapi belum

dicairkan. Artinya dicairkan melalui akunnya, dan uang itu disimpan oleh bendahara yang ditunjuk oleh pimpinan, paparnya. Menurut Khoirul Anwar, jika Perguruan Tinggi sampai melakukan tindakan pengelolaan uang yang tidak benar seperti itu, maka perlu ditindak tegas oleh aparat penegak hukum. Sebab, sebagai lembaga pendidikan yang mencetak Sumber Daya Manusia (SDM), mestinya memberi contoh baik, terutama dalam pengelolaan keuangan. Kalau itu dilakukan oleh teman-teman civitas akademika, itu sudah sangat keterlaluan. Karena institusi pendidikan itu harus menjadi contoh baik, karena dia mengajarkan keilmuan yang baik, namun dia tidak menerapkan ilmunya itu, sangat keterlaluan namanya. Praktik manajemen pengelolaan keuangan yang ada di universitas harus jauh lebih baik daripada pemerintah daerah atau tempat lain. Karena universitas yang mengajarkan manajemen keuangan, prinsip-prinsip kepemimpinan. Karena kita semua minta tenaga ahli dari mereka, papar Khoirul Anwar. Laporan: Andreas Editor: Hamka Saptono

Diringkus di Jatim .............................................dari halaman 1 polisi setelah mendapatkan informasi dari keluarganya. Tersangka menelepon pihak keluarga akan pulang ke Kalbar. Dengan sarat, tidak diberitahukan kepada pihak kepolisian. Tapi pihak keluarga memberi tahunya. Kami menangkap pelaku di bandara di Jawa Timur, ketika pelaku ini akan terbang ke Jakarta. Hari itu juga pelaku langsung diterbangkan ke Kalbar, ungkap anggota Dit Reskrimum Polda Kalbar. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistiyanto men-

gatakan, tersangka pelecehan seksual ini sempat diketahui berada di salah satu pesantren di daerah Jawa Timur. Setelah mengetahui FF mempunyai masalah di Kalbar, dia dikeluarkan dari pesantren. Pas anggota mau menangkap, tersangka keduluan pergi dan keluar dari pesantren, ungkap Arief. Diungkapkan Arief, FF mengalami kelainan jiwa. Meskipun begitu, polisi tetap memprosesnya. Agar mendapatkan efek jera, Ka-

polda memerintahkan jajarannya untuk memproses kasusnya secara terpisah masing-masing korbannya. Naikkan satu-satu kasus ini. Biar tersangka tua di dalam tahanan. Begitu juga, agar jera dan tidak lagi melakukan hal seperti ini, tegas Arief. Di hadapan polisi FF mengaku melakukan pelecehan seksual itu terhadap 13 anak. Namun tidak sekaligus melakukannya. Ada tenggang waktunya. Tapi tak semuanya disodomi, ungkap FF. (sul)


Giaccherini Resmi Dijual ke Sunderland

Juve Ngebet Dapatkan Chicharito Juventus dilaporkan tancap gas dalam upaya menarik Javier Chicharito Hernandez dari Manchester United, terutama dengan makin mepetnya deadline bursa transfer bulan ini.

Nama striker asal Meksiko itu sudah cukup lama dikaitkan dengan Bianconeri, namun baru kini sang kampiun Serie A meningkatkan keseriusan setelah perburuan Radamel Falcao tak jua membuahkan hasil.(*)

KAMIS, 28 AGUSTUS 2014

DI MARIA

Sangat Dibutuhkan United Mantan pemain Manchester United Lee Sharpe menyambut baik keberhasilan Setan Merah mendatangkan Angel Di Maria pada musim panas ini. Menurut Sharpe, pemain sekelas Di Maria inilah yang saat ini dibutuhkan mantan klubnya. Di Maria bergabung ke Old Trafford setelah ditransfer seharga 59.7 juta poundsterling dari Real Madrid. Pemain asal Argentina tersebut sudah sepakat meneken kontrak lima tahun bersama United. Dia pemain yang sangat dibutuhkan United. Dia pemain yang enerjik, akan mencetak banyak gol dan dia sudah mencetak banyak assist dalam lima besar liga top Eropa tahun lalu, jadi saya rasa ini rekrutan yang bagus, ujarnya kepada talkSPORT. Dia akan membuat para fans semakin antusias dan saya rasa dia bisa mengangkat semua tim dan suasana di ruang ganti. Di Maria merupakan pemain keempat The Red Devils di era Louis van Gaal, setelah Ander Herrera, Luke Shaw, dan Marcos Rojo yang juga berasal dari Argentina.(*)

MEMALUKAN

Performa Manchester United rupanya masih belum juga menunjukkan peningkatan. Usai meraih dua hasil tak memuaskan di kancah Liga Primer Inggris, dikalahkan Swansea 1-2 dan ditahan imbang imbang Sunderland 1-1, United harus tumbang dengan memalukan dari klub gurem MK Dons 4-0 di putaran pertama Piala Liga Inggris, Rabu dini hari (27/8). Tentu saja, hasil tersebut bukanlah yang diharapkan fans dari sosok Van Gaal yang digadang-gadang bisa membawa aura kebangkitan musim ini. Van Gaal mengakui dirinya butuh waktu untuk mengembangkan tim ini dengan filosofi barunya. Ia meminta fans bisa bersabar dan terus memberinya dukungan. Saya tahu ini sangat sulit bagi fans, tapi mereka perlu percaya dengan filosofi saya. Pada akhirnya, mereka bisa menilai, tapi tidak sekarang, jelas pelatih 62 tahun itu. Dengan kata lain, Balo Saya berharap mereka bisa menhanya punya efektivitas jaga kepercayaan diri di klub ini gol dengan persentase serta pada filosofi kami karena 13,3% atau jauh lebih buruk filosofi butuh waku. Kami tengah dari pemain-pemain seperti membangun sebuah tim yang tidak Youseff El-Arabi (Granada bisa jadi dalam sebulan bahkan - 14,4%), Kevin Volland (Hofsetahun, lanjutnya. fenheim - 14,3%), Antonio Bek tengah Manchester United, Candreva (Lazio - 14,5%), dan Gonzalo Bergessio (Catania (14,7%). Selain itu, Liverpool juga harus memperhatikan secara khusus temperamen Balotelli. Catatan menunjukkan bahwa ia mendapat 11 kartu kuning di Serie A musim lalu, namun hanya dua di antaranya terjadi akibat tindakan pelanggaran. Nampaknya para pemain bertahan menyadari bahwa lebih mudah menghentikan Balotelli dengan cara memancing emosinya, ketimbang menghadapi kualitas teknik yang ia punya. (*)

BALLOTELI

Striker Terburuk di Eropa Hebat di saat yang tepat, namun seperti tak berdaya kala tidak dalam mood yang bagus. Begitulah kira-kira kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok striker anyar Liverpool, Mario Balotelli. Tak banyak yang ragu bahwa pemain asal Italia itu merupakan salah satu striker paling berbakat dunia. Namun catatan statistik membuktikan bahwa Balotelli juga menyimpan sisi kelam di dalam perjalanan karirnya musim lalu bersama AC Milan, sebelum memutuskan jadi bagian The Reds musim ini. Laporan yang diturunkan oleh The Daily Mail menyebutkan bahwa efektivitas Balotelli di muka gawang lawan musim lalu merupakan yang terburuk di Eropa. Ia hanya mencetak 14 gol dari total 152 tembakan yang ia lepaskan.

MK Dons 4:0 Manchester United Jonny Evans, mengakui timnya bermain sangat ceroboh sehingga menelan kekalahan memalukan dari tim gurem, MK Dons, di babak pertama Capital One Cup. Gawang MU sudah kemasukan di menit ke-25 lewat aksi William Grigg. Gol tersebut berawal dari kesalahan Evans mengoper bola. Begitu juga dengan gol ketiga yang dicetak Benik Afobe juga berawal dari kelengahan barisan belakang Setan Merah mengantisipasi serangan balik cepat tim tuan rumah. Tak mau melempar kesalahan kepada pihak lain, bek 26 tahun itu mengakui kesalahannya yang membuat tim lawan mendapat angin segar membobol gawang David De Gea. Para pemain kecewa. Kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan seharusnya bisa mencetak satu atau dua gol. Tapi, kemudian kami bermain ceroboh, termasuk operan saya pada gol pertama mereka dan dari situlah kesulitan muncul bagi kami, jelasnya. Selain kecerobohan dalam mengawal pergerakan pemain, Evans juga mengakui kebugaran pemain juga sangat mempengaruhi permainan

timnya. Terlebih, pelatih Louis van Gaal memainkan pemain yang jarang diturunkan sejak pramusim seperti Anderson dan Shinji Kagawa. Saat kami mulai mengejar, level kebugaran mereka yang superior terlihat, karena kebanyakan tim kami tidak cukup bermain, ia memungkasi. Bos MK Dons, Karl Robinson, merasa Manchester United bakal terus mengalami penurunan dan hasil buruk di sepanjang musim kompetisi kali ini. Robinson merupakan sosok di balik keberhasilan MK Dons maju ke babak berikutnya di Capital One Cup, usai mengalahkan United dengan skor 4-0. Ia percaya apa yang terjadi pada United, akan terus menimpa mereka selama beberapa saat yang akan datang. Saya pikir itu akan terjadi. Sebagai penggemar Liverpool, saya tumbuh dengan melihat kemunduran yang dialami oleh klub terus menerus terjadi, tutur Robinson. Banyak orang akan mengalami periode di mana ada banyak hal yang tidak akan berjalan sesuai dengan harapan anda, pungkasnya. (*)

Konstantinos Magnolas Pengganti Benatia SETELAH melepas Mehdi Benatia ke Bayern Munchen, AS Roma langsung mengumumkan perekrutan bek tengah baru, Konstantinos Magnolas. Pengumuman resmi tentang perekrutan Magnolas itu disampaikan Giallorossi lewat situs resminya. Roma S.p.A mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan Olympiacos Football Club untuk akuisisi hak pemain Konstantinos Manolas, dengan nilai transfer sebesar 13 juta Euro (200,8 miliar Rupiah .red), demikian penggalan pernyataan tersebut.

Roma harus membayar biaya transfer tambahan hingga dua juta Euro (30,9 miliar Rupiah) jika sang pemain berhasil mencapai sejumlah variabel penampilan tertentu. Manolas menandantangani kontrak kerja berdurasi lima tahun, yang akan berakhir pada 30 Juni 2019. Sebelumnya, bek tengah AS Roma, Mehdi Benatia, memilih bergabung dengan Bayern Munchen setelah menolak tawaran dari Manchester United. (*)

Terlalu Tangguh untuk Tim Tamu Liga Europa: FC Internazionale - Stjarnan FC Internazionale kemungkinan besar akan menurunkan skuat lapis kedua ketika menjamu Stjarnan dalam laga leg kedua kualifikasi Liga Europa, Jumat (29/8) dini hari. Pelatih FC Internazionale Walter Mazzarri mungkin akan membuat perubahan dalam jajaran starter saat timnya menjamu Stjarnan dalam pertandingan leg kedua kualifikasi Liga Europa. Seperti yang diketahui, Nerazzurri hampir mustahil untuk gagal melaju ke babak grup, setelah mencukur klub Islandia tersebut dengan skor 3-0 pada leg pertama di Reykjavik. Mauro Icardi dan Dodo masing-

masing mencetak satu gol di paruh pertama sebelum Danilo D Ambrosio menambah satu gol di babak kedua untuk memastikan Inter menang dengan selisih tiga gol. Dengan pertandingan yang hanya berjarak tiga hari sebelum laga perdana di Serie A Italia melawan Torino, Mazzarri bisa menggunakan kesempatan ini untuk memainkan beberapa pemain cadangan untuk mendapatkan menit bermain. Striker anyar, Pablo Daniel Osvaldo, bisa menjadi starter setelah dia masuk sebagai pemain pengganti di pertandingan sebelumnya. Marco Andreolli juga diperkirakan

akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya di lini belakang. Sementara itu, Stjarnan sendiri juga sudah menyerah untuk bisa menggapai babak utama Liga Europa. Pelatih Runar Pall Sigmundsson mengakui bahwa hampir mustahil bisa membalikkan ketertinggalan tiga gol, terlebih lagi mereka harus bermain di Giuseppe Meazza. Kami tahu ini akan amat sangat sulit meraih kemenangan di Milan dengan selisih tiga gol, ujar Sigmundsson. Kami akan ke sana untuk bersenang-senang, kami akan bermain di stadion besar dan ini akan

menjadi petualangan. Meski demikian, Stjarnan setidaknya akan berharap mampu menjebol gawang Inter agar mendapatkan kesempatan untuk memamerkan selebrasi gol unik mereka yang sudah sangat terkenal di dunia maya. Penyerang Olafur Karl Finsen menjadi harapan bagi Stjarnan untuk bisa mewujudkan hal itu, mengingat ia telah mencetak lima gol di kualifikasi Liga Europa sejauh ini.(*)


PATROLI

Rakyat Kalbar Kamis, 28 Agustus 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Pak Kades dan Bu Sekdes Diduga Berselingkuh SAMBAS-RK. Diduga berselingkuh dan menghindari amukan massa, Kepala Desa (Kades) Sebawi berinisial AS dan sekretarisnya berinisial AM diamankan ke Mapolsek Sambas, Selasa (26/8). Memang benar kita ada menerima laporan peristiwa permasalahan rumah tangga dari suami dan abang terlapor. Kita ambil tindakan mengamankan Pak Kades dan Bu Sekdes agar tidak menjadi amukan warga, kata Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Arief Ardiansyah Prasetyo SIk, Rabu (27/8). Dikatakan Arief, laporan yang diterimanya masih bersifat aduan. Jajarannya masih melakukan penyelidikan. Laporan yang kita terima sifatnya aduan saja, namun peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, ungkapnya. Berkas laporan dugaan perselingkuhan ini telah dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sambas. Sementara kedua pelaku baik Kades dan Sekdes masih dalam pengamanan Halaman 15

Petugas menunjukkan puluhan jeriken hasil tangkapannya di SPBU Anjongan. ALFI SHANDY-RK

Spekulan dan Petugas SPBU Anjongan Kerjasama

Selewengkan BBM Subsidi

Kamar Hotel Digedor Polisi

Pengunjung hotel kelas melati yang terjaring razia Direktorat Sabhara Polda Kalbar, Rabu (27/8) dini hari. OCSYA ADE CP/ RK

Bos dan Anak Buah Tak Tuntas Indehoi PONTIANAK-RK. Seorang pria paruh baya berinisial J dan wanita muda berinisial M, dipergoki polisi tengah berhubungan intim di Hotel Aroma Inn, di Jalan Setia Budi, Pontianak Selatan, Rabu (27/8) dini hari. Keduanya hanya

berlindung sehelai handuk. J dan M terjaring dalam razia rutin yang dilakukan jajaran Direktorat Sabhara Polda Kalbar. Mereka ditemukan hanya memakai handuk dalam kamar hotel. Disinyalir, ketika polisi

berusaha membuka pintu, kedua pasangan mesum ini tengah asyik indehoi. Pasangan ini buruburu membuka pintu, tubuhnya keduanya hanya dilapisi sehelai hantuk. M mengaku, mereka ber-

dua adalah kakak adik. Namun karena tak sepantasnya didapati dalam keadaan hanya mengenakan handuk, lantas polisi menginterogasi dengan tegas. Terlatah-latah dan gugup M akhirnya mengakui kalau J adalah

SUNGAI PINYUH-RK. Polsek Sungai Pinyuh menggagalkan penyelewengan BBM subsidi menggunakan tangki siluman dan 47 jeriken, kemarin. BBM ilegal itu diamankan polisi dari SPBU Anjongan. Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto, melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, Agus Mulyana mengatakan, terungkapnya penyelewengan BBM bersubsidi itu setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Polisi menggelar razia di Polsubsektor Anjongan. Tak lama menunggu, petugas mencurigai dua unit mobil yang digunakan pelaku untuk memuluskan Halaman 15

Gara-gara Mulut Pisau Dapur Bicara SINGKAWANG-RK. Lantaran mengeluarkan kata-kata kotor atau cacian, rusuk kiri Erwin, 36, warga Sedau Pasar, ditusuk MNI, 35, dengan pisau dapur. Ususnya pun keluar dan harus mendapatkan perawatan intensif di ICU RSUD Abdul Aziz Singkawang. Berdasarkan keterangan sementara, pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga dari sebelah istri, kata AKBP A Widihandoko SH didampingi Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH dalam keterangan persnya di Mapolres Singkawang, Selasa (26/8). Widihandoko mengungkapkan, penusukan yang hampir merenggut nyawa Erwin tersebut terjadi di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Senin (25/8) sekitar pukul 14.30. Awalnya, Erwin menunggu bus di Warung Kopi (Warkop) milik MNI. Tidak beberapa lama datang Halaman 15

bosnya. Sementara J hanya berdiam pasrah ketika perbuatan asusilanya itu dipergoki polisi dan sorotan kamera awak media. Belum diketahui pasti J dan M bekerja di perusahaan apa? Halaman 15

35 Pucuk Senpi Ilegal Terkumpul

Polisi melakukan olah TKP di lokasi tabrakan bus dan dump truk, Selasa (27/8). MORDIADI-RK

Bus dan Dump Truk Tabrakan

Sopir dan Penumpang Luka-luka SINGKAWANG-RK. Bus KB 7777 NA jurusan Sambas-Pontianak penuh penumpang, bertabrakan dengan dump truk KB 9835 CB bermuatan beras, di depan gerbang Perumahaan Villa Permata, Jalan Kali Asin Luar, Sedau, Singkawang Selatan, Rabu (27/8) sekitar pukul 11.45. Saya sedang ngantuk berat, tiba-tiba saja bus yang saya tumpangi seperti hilang kendali, dan dari depan muncul dump truk, kata Sy Jamaluddin, salah seorang penumpang bus ditemui RSUD Abdul Aziz Singkawang, kemarin.

Bus yang berangkat dari Sambas hendak ke Kota Pontianak itu dikendarai pria muda, Hengky. Dia tidak terlalu

kencang memacu kendaraannya. Lantaran penumpangnya penuh. Di bagian atas bus bergam-

bar Grand Chase itu juga penuh dengan sepeda motor dan barang-barang bawaan milik penumpang. Semuanya diikat dengan sangat kuat di atas bus. Setibanya di depan gerbang Perumahan Villa Permata yang tidak jauh dari tikungan yang melengkung, tiba-tiba saja bus agak ke kanan, seolah-olah ingin menyalip mobil tangki di depannya. Tetapi, saya rasa tidak mungkin sopir akan menyalip mobil tangki minyak itu, karena jaraknya cukup jauh, Halaman 15

SINGKAWANG-RK. Semakin ramai saja warga yang menyerahkan Senjata Api (Senpi) jenis boman atau lantak kepada polisi. Saat ini, Polres Singkawang sudah menerima 35 pucuk Senpi dan 32 butir amunisi. Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang menyerahkan Senpi secara sukarela, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/8). Terkait Senpi ini, Polres Singkawang selalu proaktif untuk mengajak masyarakat, dengan kesadaran sendiri menyerahkan Senpi, baik organik, pabrikan tanpa izin, maupun rakitan. Widihandoko mengatakan, tidak menutup kemungkinan masih ada warga Singkawang yang menyimpan Senpi secara ilegal. Kita masih berikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyerahkan Senpi kepada kepolisian secara sukarela, katanya. Kalau tidak menyerahkan secara sukarela, lalu kedapatan menyimpan Senpi, tentunya akan dikenakan UU Darurat Halaman 15


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Kamis, 28 Agustus 2014

Katanya Razia, Tapi Kok Pekerja SPA dan Sauna Classic Tak Diperiksa Ketua RW 06 Gang 822: Itu Tempat Maksiat

Pekerja SPA dan Sauna Classic Gang 822 tertunduk malu saat petugas Satpol PP bersama dinas terkait menggelar razia di tempatnya, Rabu (27/8). ARY SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Tidak jelas razia yang dilakukan Satpol PP Kubu Raya bersama dinas terkait yakni Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan serta Badan Lingkungan Hidup di SPA dan Sauna Classic, Rabu

(27/8). Pekerja SPA dan Sauna yang terletak di Gang 822, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sungai Raya itu tak tersentuh pemeriksaan sama sekali. Padahal, Warga Gang 822 sudah resah atas keberadaan SPA dan Sauna yang disinyalir menjadi

tempat prostituasi tersebut. Salah satu pekerja SPA Sauna Classic berinisial BB (19) mengaku ia baru empat bulan bekerja di SPA tersebut. Saya dari Manado, baru empat bulan bekerja di sini, ucapnya ditemui saat razia berlangsung. Sementara itu, Pemilik SPA

dan Sauna Classic, Edi Martono mengatakan pihaknya mendapatkan kendala dalam mengurus perizinan. Karena bukan hanya di dinas terkait yang menyatakan data yang telah diajukan oleh pihaknya hilang, tapi juga kendala dari warga setempat. Bukan hanya kesulitan untuk mendapat izin dari dinas pariwisata saja, tapi RT dan RW di sini yang belum mengizinkannya. Tapi warga sekitar dari depan, samping, belakang tidak ada masalah. Pihak RT dan RW menginginkan untuk melakukan kompromi bersama, maka izin itu akan cepat selesai, ungkap Edi. Sementara itu, Kasatpol PP Kubu Raya, Fitria Fadly hanya bisa berjanji untuk menindaklanjuti permasalahan-permasalahan yang ada. Nanti kita akan tindaklanjuti tempattempat itu, seperti kopang. Dan kita akan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum

yang lainnya, jelas Fitria. Diberitakan sebelumnya, warga meminta Pemkab Kubu Raya menutup tempat usaha tersebut. Seluruh warga yang ada di Gang 822 sudah sepakat menolak aktivitas usaha SPA itu, karena banyak aktivitas maksiat, dan itu dibuktikan banyak ditemukan sisa alat kontrasepsi, kata Riyanto, Ketua RW 06 Gang 822, Jumat (22/8) lalu. Ia menuturkan, alasan warga menuntut penutupan usaha SPA dan Sauna serta Karaoke dan Hotel di pemukiman warga. Apalagi tempat usaha itu dijadikan bisnis prostitusi oleh pemiliknya. Informasi dari warga dan pengunjung di SPA dan Sauna itu menyediakan prostitusi terselubung. Itu dibuktikan banyak alat kontrasepsi yang dibuang di sekitar pemukiman warga, ungkapnya. Sebelum bulan Ramadan lalu, dilakukan pertemuan antara warga, tokoh masyarakat, pengurus RT, kepala desa,

pemerintah kecamatan dan pemilik SPA dan Sauna 822. Hasil pertemuan, usaha itu harus ditutup. Tapi dari pihak pengusaha melanggar kesepakatan. Ternyata usaha SPA dan Sauna itu beraktivitas kembali, kesal Riyanto. Sudah sejak lima tahun lalu, warga Gang 822 menolak adanya SPA dan Sauna tersebut, hingga dilakukan mediasi di Kantor Camat Sungai Raya. Parahnya, Camat Sungai Raya malah mengeluarkan izinnya, bahkan didukung oleh instansi terkait Pemkab Kubu Raya yang ikut mengeluarkan izin. Sekarang kami dapat informasi kalau izin usaha SPA itu sudah habis masa berlakunya, maka dari itu kami menuntut pemerintah untuk menutup SPA dan Sauna itu, tegasnya. Seluruh warga, kata Riyanto, tidak setuju dengan usaha SPA dan Sauna yang menyediakan aktivitas maksiat itu. Bentuk ketidaksetujuan itu sudah dilayangkan. Bahkan warga

membuat pernyataan menolak perpanjangan izin SPA dan Sauna 822 ke dinas terkait, seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pariwisata Kubu Raya. Surat pernyataan penolakan kebaradaan SPA dan Sauna yang ditandatangani seluruh warga sudah kami layangkan ke pemerintah Kubu Raya, ujar Riyanto seraya meminta untuk ditanggapi sesuai keinginan warga. Warga juga telah membuat laporan kepada kepolisian, terkait adanya selabaran yang berisi ancaman terhadap mereka. Diduga ancaman itu dari pemilik usaha yang berbau maksiat tersebut. Saya tidak begitu ingat isi ancamannya, tapi kalau tidak salah isinya seperti ini, jangan coba-coba ganggu SPA, tahu sendiri akibatnya, pungkas Riyanto.

Laporan: Ari Sandy dan Syamsul Arifin Editor: Julianus Ratno

Penyesuaian NJOP Dilakukan Tahun Depan “Penilaian NJOP kita laksanakan pada tahun 2014 ini, bertahap kita laksanakan penilaian NJOP tersebut di wilayahwilayah yang telah kita tentukan untuk sementara menjadi prioritas penilaian, sehingga nantinya pada tahun 2015 sudah ada NJOP baru untuk PBB pada lokasi-lokasi tertentu,” Yusran Anizam. ARI SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan tahun ini pihaknya telah melakukan penilaian terhadap Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Peningkatan NJOP itu baru akan terealisasi pada tahun 2015 mendatang.

Yusran Anizam Kita ketahui bersama pelimpahan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) kepada Kubu Raya mulai Januari 2013, dan kita merujuk pada SPPT KPP Pratama, dan hingga sekarang pemutakhiran NJOP belum dilaksanakan karena 2014 merupakan tahun politik, dilak-

sanakan beberapa kali pemilu, ujar Yusran kepada Rakyat Kalbar, Rabu (27/8). Menurutnya, belum dilakukannya pemuktahiran NJOP pada saat itu karena kekhawatiran penyesuaian NJOP pada tahun politik berpengaruh pada semua lini. Selain itu, ket-

erbatasan aparatur otomatis adanya keterbatasan struktur. Atas dasar itu, akhirnya penyesuaian NJOP dilaksanakan pada tahun 2015 mendatang. Penilaian NJOP kita laksanakan pada tahun 2014 ini, bertahap kita laksanakan penilaian NJOP tersebut di

wilayah-wilayah yang telah kita tentukan untuk sementara menjadi prioritas penilaian, sehingga nantinya pada tahun 2015 sudah ada NJOP baru untuk PBB pada lokasi-lokasi tertentu, kata Yusran. Ia berharap, langkah ini dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan PAD inilah pemerintah melaksanakan program-program pembangunan, dan juga kita berharap ketika PAD meningkat, akan meningkat pula pembangunan di segala lini di Kubu Raya, ujar Yusran. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat ketika

NJOP naik. Alhamdulillah telah kita sampaikan melalui Forum RT se Kubu Raya, pada saat halal bi halal belum lama ini, dan mereka siap membantu menyampaikan kepada masing-masing warganya mengenai peningkatan NJOP tersebut, ungkap Yusran. Ditambahkan dia, peningkatan NJOP ini harus melihat kondisi riil di lapangan. Karena banyak faktor yang dilihat dari upaya peningkatan tersebut mulai dari faktor sikologis, sosial, politik yang berkembang dan lainnya. Mudan-mudahan dengan

dipecahkan DPPKAD menjadi dua, bisa lebih fokus menangani pendapatan daerah. Jujur saja dengan struktur yang lama untuk membuat SOP PBB saja kami belum bisa, karena dalam SOP tersebut haruslah ada bagian pendataan, pelayanan, struktur yang menangani masalah pengaduan, permohonan pengurangan dan lain sebagainya. Sekarang, kepengurusan pajak masih dinaungi satu seksi pajak saja, dan kita berharap dengan struktur baru inilah dapat terealisasi perencanaan tersebut guna meningkatan PAD daerah ke depan, pungkas Yusran. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Kerjasama Forkopimda dan SKPD Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan mengatakan, peran aktif Forkopimda dan SKPD menjadi kunci sukses pihaknya dalam menjalankan misi kemanusiaan di masyarakat. Untuk itu, pihaknya sangat membutuhkan kerjasama yang baik antara semua pihak. Dalam menjalankan program kerjanya nantinya, PMI tidak bisa sendirian. Melainkan, kami membutuhkan kerjasama semua pihak mulai dari pengurus, Forkopimda, SKPD dan masyarakat itu sendiri. Sebab, tanpa dukungan dari pemerintah daerah, Forkopimda dan SKPD maka program kerja PMI tidak bisa berjalan dengan baik, pendapatnya. Mengingat, timpal Erlina, PMI merupakan organisasi sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan. PMI sangat membutuhkan masukan, saran dan pendapat dari pemerintah daerah dalam mengaplikasikan berbagai program kerja sosial di masyarakat agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan kerjasama yang baik antar semua pihak, kami yakin PMI bisa memberikan kontribusi nyata dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Saya juga berpesan kepada pengurus di kabupaten maupun kecamatan harus pro aktif dan bekerja keras membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, tukasnya. (fia)

Wabup Minta Masyarakat Waspada Kebakaran bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari permasalahan teknis hingga kelalaian manusia. Untuk itu, Wakil Bupati (Wabup), Gusti Ramlana mengingatkan agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Api itu kalau kecil menjadi kawan, tapi ketika besar menjadi lawan. Karenanya, jangan remehkan api. Secara teknis, biasanya kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Untuk mengantisipasi hal ini, masyarakat harus memeriksakan sambungan listrik di rumahnya kepada pihak PLN, pesan Ramlana. Sedangkan kebakaran yang disebabkan kelalaian manusia, timpal Ramlana seperti penerangan lilin atau membuang puntung rokok sembarangan di lahan yang mudah terbakar. Kabupaten Mempawah sendiri merupakan salah satu daerah yang rentan terhadap bahaya kebakaran. Hampir setiap tahun, ada saja lahan dan hutan yang terbakar pada musim kemarau. Untuk masalah kebakaran hutan dan lahan, cenderung dikarenakan kelalaian manusia. Sebagian masyarakat kita masih membuka lahan dengan cara dibakar. Akibatnya, kobaran api semakin meluas hingga menimbulkan musibah besar. Karenanya, kami menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak lalai terhadap api, pesannya. (fia)

Nelayan Sulit Dapatkan Solar DKP: Pengurangan Kuota Hingga 20 Persen MEMPAWAH. Dampak kebijakan pemerintah mengurangi suplai solar mulai dirasakan. Tidak terkecuali para nelayan yang sejak beberapa hari kesulitan mendapatkan solar. Padahal, solar sangat penting dalam menunjang kegiatan melaut. Meski demikian, Pertamina menjamin distribusi di wilayah Kalbar berjalan normal. Saat ini, distribusi seluruh jenis BBM tidak ada perubahan, masih dalam taraf normal. Untuk BBM jenis premium di seluruh wilayah Kalbar mencapai 1.500 kiloliter (KL) per hari, sedangkan solar 800 KL, ungkap Humas Pertamina Kalbar, Andar Titi Lestari kepada wartawan, Rabu (27/8) di Mempawah. Menurut Senior Supervisor Eksternal Marketing Operasional Region 6 itu, kebijakan pembatasan yang diberlakukan di Pulau Jawa tidak akan mempengaruhi distribusi di Kalbar. Sebab, pendistribusian yang dilakukan Pertamina terhadap SPBU, AKR ataupun SPDN sesuai kebutuhan masyarakat. Hanya saja, masyarakat perlu ikut melakukan pengawasan, agar kuota yang

diberikan tepat sasaran dan tidak diselewengkan. Kita mengimbau masyarakat untuk tidak panik atas semua kejadian-kejadian di daerah Jawa. Untuk wilayah Kalbar, pendistribusian BBM masih berjalan normal. Sekalipun nanti kebijakan pembatasan itu berlaku, pasti bisa disesuaikan hingga tidak terjadi kelangkaan di masyarakat, sebutnya. Kesulitan mendapatkan pasokan BBM jenis solar mulai dirasakan masyarakat. Salah satu para nelayan mengaku sejak beberapa hari ini sulit untuk memenuhi kebutuhan solar untuk perahunya. Dia khawatir kondisi itu akan semakin parah hingga menimbulkan kelangkaan di masa mendatang. Sudah tiga hari belakangan ini, kami sulit mendapatkan solar. Kalau tidak salah, sejak adanya informasi kebijakan pengurangan BBM dari pemerintah, keberadaan solar mulai susah didapat. Solar ini sangat kami butuhkan untuk melaut. Kami sangat khawatir nantinya akan terjadi kelangkaan hingga tidak bisa pergi melaut, lirih Ketua kelompok nelayan Harapan Jaya Nusapati, Hadran.

Sebelum kebijakan pembatasan BBM solar itu diberlakukan, dirinya mengaku kebutuhan solar nelayan belum dapat terpenuhi dengan maksimal. Apalagi jika kebijakan itu diberlakukan, maka wajar saja menimbulkan kekhawatiran nelayan terjadinya kelangkaan. Akibatnya, pengeluaran yang harus ditanggung nelayan akan tambah besar. Jika benar terjadi kelangkaan, maka biaya yang harus kami keluarkan akan semakin besar. Saat ini saja harus ada biaya tambahan untuk mendapatkan solar yang didapat dari para pengurusan yang membeli langsung ke SPBN, bebernya. Sementara itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengungkapkan kebijakan Pertamina terhadap pengurangan solar bagi nelayan berlaku sejak Agustus lalu. Pengurangan kuota solar sebesar 20 persen diharapkan tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas nelayan mencari ikan. Kita berharap solar untuk nelayan tidak dikurangi. Namun, kebijakan ini berlaku secara nasional. Mudah-mudahan pengurangan ini tidak berlangsung

lama atau berkepanjangan dan kembali normal seperti biasa, ujar Kepala DKP Kabupaten Mempawah, Imansyah. Imansyah menjelaskan, pengurangan kuota solar nelayan sebesar 20 persen itu dipastikan akan mempengaruhi kebutuhan nelayan. Namun, sepanjang nelayan bisa memenuhi kekurangan itu dengan membeli solar di tingkat pengecer, mungkin tidak akan menjadi permasalahan. Biasanya menjadi permasalahan apabila nelayan tidak mendapatkan solar untuk kebutuhan melaut. Alhamdulillah, sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan atau keluhan dari nelayan terhadap pengurangan kuota solar tersebut, bebernya. Di Kabupaten Mempawah, ungkap Imansyah pengurangan kuota solar nelayan berlaku di dua SPBN, yakni Jungkat dan Sungai Pinyuh. Biasanya kuota solar yang disalurkan sebanyak 14 tangki, saat ini hanya diberikan 12 tangki saja. Pihaknya pun senantiasa melakukan pengawasan terhadap distribusi

solar di SPBN. Kunci pendistribusian solar nelayan itu ada di SPBN. Biasanya pihak SPBN tidak melaporkan kepada kami apabila kuota yang diberikan tidak sesuai permintaan. Hal inilah yang menjadi kendala bagi kita untuk menindaklanjuti ke Pertamina. Padahal, jika ini dilaporkan maka akan menjadi bahan kita untuk berkoordinasi dengan Pertamina, tuturnya. Lebih jauh, Imansyah menerka, kebijakan Pertamina mengurangi solar subsidi nelayan itu dalam rangka penghematan BBM. Untuk mengurangi beban keuangan negara dari sektor subsidi BBM yang cukup besar menyedot anggaran. Meski demikian, dirinya berharap BBM untuk nelayan dapat terpenuhi dengan baik. Kita berharap solar untuk nelayan tidak dikurangi. Mengingat, solar sangat penting bagi nelayan untuk pergi melaut. Jika nelayan kesulitan mendapatkan solar, maka aktivitas melaut pun akan terhambat. Mudah-mudahan kondisi ini segera stabil seperti biasa, tukasnya. (fia)

Gratis, Pendaftaran Praja IPDN Diawasi KPK MEMPAWAH. Warg a Kabupaten Mempawah berkesempatan mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2014, tanggal 23‒29 Agustus di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Seleksi ini tidak luput dari pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Semua rangkaian proses rekrutmen praja IPDN tidak dikenakan biaya alias gratis. Seleksinya dilakukan dengan netral, objektif, ter-

buka, dan transparan. Jadi, masyarakat jangan tidak tergiur dengan iming-iming adanya pihak yang dapat meloloskan peserta. Semua itu penipuan dari oknum yang tidak bertanggungjawab, tegas Bupati Mempawah, H. Ria Norsan mengingatkan, Rabu (27/8). Norsan menerangkan, para peserta calon praja IPDN diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia. Yakni berusia minimal 16 tahun dan maksimal

21 tahun, memiliki nilai rata-rata ijazah SMA/MA minimal 7,00 dengan tahun kelulusan 2012, 2013, dan 2014. Kemudian, persyaratan lain berupa administrasi seperti fotokopi akta kelahiran, fotokopi ijazah berlegalisir, surat keterangan sehat, dan sejumlah dokumen lain. Setiap tahapan dalam seleksi calon praja IPDN berada di bawah pengawasan langsung KPK. Jadi, KPK ikut membantu pengawasan proses seleksi hingga ujian

masuk. Dengan keterlibatan KPK, maka seleksi penerimaan praja IPDN lebih transparan dan bersih dari praktik kecurangan, pendapatnya. Keterlibatan KPK tidak hanya pada penjaringan praja IPDN saja, melainkan juga penerimaan mahasiswa pendidikan tinggi kedinasan lainnya seperti Akademi Kepolisian, tes CPNS Kejaksaan, dan calon hakim. Sebab, KPK ingin menjadikan Kampus IPDN Pusat dan 7 Kampus IPDN di daerah

sebagai proyek percontohan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK), yang nantinya akan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya. Penerimaan calon Praja IPDN akan melalui delapan tahapan, yakni seleksi administrasi, tes psikologi, integritas, dan kejujuran, tes kesehatan, tes kesamaptaan, tes kompetensi dasar, tes ulang kesehatan, tes ulang kesamaptaan, dan wawancara penentuan akhir. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR Kamis, 28 Agustus 2014

11

Razia UPPD Kayong Utara Tahan Empat Mobil PAD Kayong Utara Meningkat SUKADANA. Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Kayong Utara Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar, bekerjasama dengan Polsek Sukadana menggelar razia kendaraan bermotor. Hasilnya surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) 15 kendaraan habis masa berlaku. Razia digelar di dusun Simpang Empat desa Pangkalan Buton, Rabu (27/8) pagi. Razia kendaraan bermotor di dusun Simpang Empat, berhampiran dengan Kantor UPPD Kayong Utara di Jalan Tanjungpura Sukadana. Hadir dalam kegiatan razia ini, Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) Kayong Utara Dispenda Provinsi Kalbar, Drs Citra Duani. Kemudian Kapolsek Sukadana AKBP Alsiden Sinaga, beserta anggota yang berjumlah 16 personil dan 7 personil dari Staf UPPD Kayong Utara. Maksud dan tujuan razia

ini, selain menindaklanjuti Surat Kepala Dispenda Kalbar nomor 973/632/Pajak-2014 tertanggal 18 Agustus 2014, juga sebagai upaya pre-entif, pembinaan, dan sosialisasi, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atau wajib pajak, tutur Citra. Khususnya, lanjut dia, bagi pemilik atau pengguna kendaraan bermotor agar taat membayar pajak tepat pada waktunya. Demi meningkatkan penerimaan pajak daerah sesuai dengan amanat undang-undang nomor 28 tahun 2009 (UU 28/2009) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Razia lebih difokuskan kepada kelengkapan STNK dan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi pemilik atau pengguna kendaraan bermotor. Razia berhasil menjaring 15 kendaraan bermotor yang sudah habis masa berlaku STNK-nya, mulai dari 1 tahun, 2 sampai 5 tahun. Di samping itu juga tidak kurang dari 30 pemilik

atau pengguna kendaraan yang terjaring tidak membawa STNK, sehingga petugas terpaksa sabar menunggu untuk mengambil STNK yang tertinggal, kata Citra. Citra menerangkan bagi pemilik atau pengguna kendaraan yang alamat rumahnya cukup jauh dan STNK sudah habis masa berlakunya, diberikan penyuluhan agar segera melaksanakan kewajibannya melakukan pembayaran pajak. Disadari pemungutan dan penerimaan daerah yang bersumber dari pajak-pajak daerah khususnya di UPPD Kayong Utara belum optimal, sehingga perlu melakukan inovasi peningkatan pelayanan dan optimalisasi pemungutan pajak-pajak daerah. Tujuannya guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Kayong Utara, papar Citra. Dalam analisis dia, masih banyak potensi pendapatan daerah yang belum tergali secara optimal. Seperti pajak

Kepala UPPD Kayong Utara Dispenda Kalbar, Citra Duani (kedua dari kiri) didampingi Kapolsek Sukadana Alsiden Sinaga (kiri), memimpin razia kendaraan di Simpang Empat Sukadana, Rabu(27/8). Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR air permukaan, pajak kendaraan alat-alat berat atau besar, dan pajak kendaraan di atas air. Potensi ini segera akan kita tingkatkan. Saat ini kami sedang melakukan pendataan terhadap calon wajib pajak, khususnya kepada badan usaha, baik skala besar maupun menengah dengan melakukan kerja sama dengan dinas maupun instansi terkait di wilayah ini, jelas Citra. Melalui koordinasi sudah ada, kata Citra, beberapa

Perusahaan skala besar dan menengah secara lisan bersedia untuk membayar pajak air permukaan, termasuk pajak alat-alat berat maupun pajak kendaraan di atas air. Jika hal ini berjalan lancar maka realisasi bagi hasil untuk KKU dapat ditingkatkan. Berdasarkan daftar rekapitulasi bagi hasil dari Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar pada Januari sampai Desember 2013, untuk KKU Rp13.624.492.463,-. Terdiri dari PKB Rp2.012.412.743,-

, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Rp3.411.328.462,-, pajak kendaraan di atas Air (PKA) Rp324.275,-, Bea Balik Nama Kendaraan di Atas Air (BBNKA) sebesar Rp. 47.510, Pajak Air Permukaan (PAP) Rp21.704.922,-, dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) Rp8.178.674.552,-, kata Citra. Citra mengatakan pelaksanaan operasi razia ini cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat atau para wajib pajak agar taat membayar pajak tepat waktu. Untuk itu pihaknya bersama Polsek Sukadana, terus menjalin kerjasama dan koordinasi yang intens untuk melakukan razia secara berkala. Bahkan (hari ini, red), kami akan gelar razia kembali di tempat yang masih dirahasiakan. Berdasarkan data kami, sejak digelar razia tanggal 11 Juni lalu hingga 26 Agustus 2014, khusus pungutan terhadap (PKB) denda dan tunggakan pajak kendaraan bermotor, berang-

sur-angsur terus meningkat, kata Citra. Pada Juni 2014, pendapatan PKB sebesar Rp81.029.400,- sementara hingga 26 Agustus 2014 meningkat menjadi 25,32 persen atau Rp101.542.300,-. Untuk pendapatan denda juga meningkat dari Rp 4.389.300,- menjadi 28,37 persen atau Rp5.634.700,-. Sedangkan untuk pembayaran tunggakan pajak pada bulan Juni sebesar Rp12.824.600,-, sementara hingga Juli 2014 meningkat menjadi 32.72 persen atau Rp17.020.400,-. Pada sisi lain, realisasi penerimaan pajak dan partisipasi pihak ketiga kepada daerah di KKU, mulai dari Januari-Juli 2014 khusus dari jenis tunggakan pajak Rp52.197.259,-. Realisasi meningkat signifikan, yaitu sudah mencapai 138,82 persen atau sebesar Rp. 72.462.600,-. Sementara untuk realisasi pembayaran denda sebesar Rp25.190.450,- atau 58 persen dari target sebesar Rp43.123.540,-. (lud)

Fraksi Bintang Amanat Indonesia Raya Terbentuk Secara Lisan Golkar Ikut Bergabung

Ketua Fraksi BAIR Zainudin Vandio (kiri) didampingi para para legislator terpilih dari Gerindra, PAN, dan PBB bersama pimpinan partainya di rumah HM Rawi, Rabu (27/8). Kamiriludin/RAKYAT KALBAR SUKADANA. Lima legilslator terpilih di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 dari Partai Gerindra, PAN, dan PBB, menghimpunkan diri dalam Fraksi Bintang Amanat Indonesia Raya (BAIR) DPRD KKU. Penandatanganan surat kesepakatan dilaksanakan di

rumah legislator terpilih HM Rawi, Selasa (27/8). Hadir dalam acara penandatanganan kesepakatan itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Kayong Utara (KKU)Yamani SH dan

KETAPANG CAKAP ALANG

Program Multi Years Dikerjakan Tahun Tunggal KETAPANG. Bupati Ketapang Drs. Henrikus M.si melalui Plt Sekda Drs H Mahyudin.M.Si mejelaskan terkait prgrogram multi years yang telah di rencanakan sejak APBD Perubahan 2013 dan APBD tahun anggaran 2014 bahwa pekerjaan jalan Pelang- Batu Tajam, jalan Ketapang-Pesaguan dan jalan PesaguanKendawangan dilaksanakan dengan tahun tunggal. Karena pelaksanaan pekerjaan pada tahun jamak jalan tersebut dianggarkan pada perubahan APBD Kabupaten Ketapang pada tahun 2013, kata Mahyudin saat menjawab pandangan umum dalam rapat Paripurna DPRD Ketapang kemarin. Mahyudin menjelaskan, berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku bahwa program kegiatan jamak tersebut telah dilakukan pelelangan umum melalui layanan pengadaan secara elektronik namun gagal dan sampai berakhirnya TA 2013 program kegiatan tahun jamak tersebut tidak dilaksanakan. Untuk itu lanjut Mahyudin, pada tahun 2014 penanganan ruas jalan PelangBatu Tajam, jalan Ketapang-Pesaguan dan jalan Pesaguan- Kendawangan dan dianggarkan kembali tahun 2014 dan dilaksanakan pelelangan secara tahun tunggal. Pertimbangannya jangka waktu pelaksanaan akan melampaui masa jabatan Bupati kepala daerah dan berdasarkan Permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan, kedua Permendagari nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan keuangan daerah bahwa jangka waktu penganggaran kegiatan tahun jamak tidak diperkenankan untuk melampaui akhir tahun masa jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Berkaitan dengan design pembangunan Kantor Bupati Ketapang jumlah anggaran yang dibutuhkan dan status hukum aset dan kantor Bupati yang telah dibongkar, bahwa pembangunan kantor Bupati Ketapang dilaksanakan dengan mempertimbangkan sebagai sarana penunjang tugas pokok dan fungsi organisasi dan menunjang kebutuhan akan pelayanan masyarakat serta usia bangunan kantor yang sudah cukup lama, ungkapnya.(Jay)

Zainudin Vandio SE. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN)KKU Syarif Mussadeq ST dan Subdiansyah. Ketua DPD Partai Bulan Bintang (PBB) Rahadi Usman dan Tommy Alvian Dinata berhalangan hadir, posisinya diwakili tuan rumah H Rawi Naim yang juga anggota DPRD KKU terpilih dari PBB.Kemudian dihadiri para legislator terpilih dari Fraksi BAIR, sepertiZainudin Vandio SE (Gerindra) asal kecamatan TelukBatang yang juga terpilih sebagai Ketua Fraksi BAIR. Sedangkan Ishak ST (PAN)dari

kecamatan Simpang Hilir, terpilih sebagai sekretaris Fraksi BAIR. Selanjutnya, HM Rawi (PBB) dari kecamatan Sukadana, Leni Yunati (PAN) dari Seponti, dan Amru Chanwari (Gerindra) dari Simpang Hilir, sebagai anggota Fraksi BAIR. Acara ini dihadiri juga tokoh Pulau Maya, Jasman (Gerindra) dan lain-lain. Ada enam kesepakatan di pembentukan Fraksi BAIR DPRD KKU ini. Pertama, kami tiga partai politik (Parpol) bersepakat membangun koalisi dari 27 Agustus 2014 sampai akhir jabatan anggota DPRD KKU dari

Gerindra, PAN, dan PBB periode 2014-2019. Kedua, selama berkoalisi kami selalu berkoordinasi dengan masing-masing pimpinan Parpol, untuk langkah dan strategi dalam mengambil kebijakan dan keputusan secara politis, demi kepentingan masyarakat KKU, kata Yamani SH, Ketua DPC Partai Gerindra usai acara penandatanganan kesepakatan.Ketiga, lanjut dia, ketiga partai tetap konsisten dan menjunjung tinggi nilai-nilai keputusan partai dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai masing-masing, demi tegaknya

aturan kelembagaan partai. Keempat, kesepakatan ini ditindaklanjuti dengan pembentukan fraksi di DPRD KKU. Kelima, fraksi yang dibentuk bernama Fraksi Bintang Amanat Indonesia Raya (BAIR). Keenam, partai dan fraksi koalisi pada saat kesepakatan ini disepakati, agar anggota fraksi tunduk dan patuh kepada keputusan masing-masing partai. Ketua DPD II Partai Golkar KKU H Ibrahim Dahlan secara lisan juga menyampaikan kepada kami juga akan bergabung. Kepada Parpol yang ingin bergabung ke fraksi kami, pintunya masih terbuka lebar. Jadi tidak menutup kemungkinan anggotanya akan bertambah, kata Yamani.

Dikatakan Yamani, terbentuknya Fraksi BAIR ini sesuai komando dari pusat, sebagaimana kesepakatan koalisi permanen Merah Putih yang di dalamnya ada Gerindra, PAN, PBB, Golkar, PPP, dan PKS. Kesemuanya memiliki garis besar perjuangan yang sama, demi menyejahterakan rakyat. Ketua DPD PAN KKU Sy Mussadeq menambahkan, posisi PAN sesuai dengan instruksi pusat, koalisi Merah Putih dicanangkan sampai ke daerah-daerah. Apalagi partai-partai yang terhimpun di fraksi ini memiliki visi dan misi menyejahterakan rakyat. Tujuannya demi KKU ke depan lebih baik lagi, kata Sadeq, sapaan akrabnya. (lud)

metro

9 September Calhaj Ketapang Resmi Dilepas di Pendopo K ETAPANG . Jamaah calon haji (Calhaj) Ketapang 9 september 2014 akan dilepas secara resmi Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si di pendopo Bupati Ketapang. Hal ini terungkap dalam rapat panitia pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Ketapang yang dipimpin Plt Sekda Ketapang Drs Mahyudin Rabu (27/8) diruang Sekda. Kita minta kepada jamaah agar tidak membawa barang bawaan yang dilarang seperti yang sudah dijelaskan Panitia, juga beban maksimum barang yang dibawa hanya 32 kilo gram. Sedangkan air Jam-jam hanya 10 liter, kata Kepala kantor Kemenag Ketapang, Drs.H Syaripendi ketika memberikan penjelasan kepada Plt Sekda Mahyudin dalam rapat tersebut. Hal itu diingatkan Sayrifendi untuk menjaga kelancaran proses pemberangkatan dan pemulangan para jamaah agar tidak menemui kendala dan berurusan dengn pihak imigrasi Arab Saudi. Ia mengatakan, sebanyak 186 Calhaj Ketapang dapat dipastikan akan bisa diberangkatkan pada musim haji tahun 2014, karena perlengkapan

administrasi pasport,visa dan lainnya sudah selesai. Insya Allah perlengkapan administrasi seperti Pasport,Visa dan lainnya sudah clear, untuk itu mereka sudah siap diberangkatkan, jelasnya. Ia berharap para jamaah haji selalu mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan panitia demi keamanan dan tertib proses pelayanan kepada jamaah. Kepada Panitia meminta melayani dengan sabar karena kondisi dan pengetahun, pengalaman dan daya nalar jamaah yang berbeda-beda. Dalam rapat tersebut Plt Sekda Drs.H Mahyudin, meminta penjelasan dari semua unsur yang terlibat dalam p a n i t i a Pe m b e r a n g k a t a n dan pemulang an Jamaah haji Kabupaten Ketapang. U n s u r Pa n i t i a y a n g t e rlibat mulai dari Kemenag Kabupaten Ketapang, Bank BNI, Dinas Perhubungan, maskapai penerbangan, Kalstar,Trigana, dan Aviastar, Kepolisian, Bandara Rahadi Oesman, Sat Pol PP, Bagian Kesra, Bagian Umum, serta Bagian Humas Setda Ketapang. Tujuannya ag ar seluruh proses pemberangkatan menuju Tanah suci Mekkah

Plt Sekda Drs Mahyudin memimpin rapat Panitia pemberangkatan dan pemulangan jamaah Haji Ketapang di ruangan Sekda- Humas dan pulang ke Kabupaten Ketapang seluruh jamaah berjalan aman,nyaman dan lancar, kata Sekda. Sekda juga menghimbau demi kelancaran proses keberangkatan dan pemulangan para jamaah haji, para jamaah. agar tidak membawa barang

SLBN Berharap Bantuan Pemerintah KETAPANG. Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Ketapang Sakrani berharap Pemerintah Kabupaten atau Provinsi dan Pusat bisa memberikan bantuan sarana dan prasrana di sekolah yang dipimpinya. Lantaran sarana prasarana hingga saat ini masih belum mencukupi. Menindaklanjuti (Rakor) tentang pengembangan pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK) oleh Dinas Pendidikan Kalimantan Barat (Kalbar) di Hotel Kapuas Darma 22 sampai 24 agustus kemarin.SLBN Ketapang berharap berbagai bantuan dari pemerintah, kata Sakrani Rabu (27/8). Sakrani menuturkan, di antaranya penambahan guru yang berlatar belakang pendidikan

khusus untuk mengajar anakanak yang dalam kondisi keterbatasan atau kekurangan. Menurutnya bantuan sarana prasarana dan alat bantu pendidikan kecacatan, tujuannya untuk memaksimalkan proses belajar mengajar terhadap murid SLBN Ketapang. Guru dan aLat-alat di sini memang suda ada. Tapi masih kurang dan sangat perlu penambahan, katanya. Ia menjelaskan, guru SLBN Ketapang yang mengajar saat ini hanya 20 orang. Itu pun hanya tiga di antara semuanya yang berlatar belakang pendidikan khusus untuk anak keterbatasan. Sehingga proses belajar mengajar dinilai sangat tidak optimal dibanding jumlah murid.

Di SLBN Ketapang ini ada 18 rombongan belajar terdiri dari SD dan SMP. Guru yang ada hanya 20 orang termasuk saya Kepala Sekolah ikut mengajar. Pada hal idealnya harus ada sekitar sekitar 45 guru untuk mengajar di SLBN Ketapang ini, ungkapnya. Ia berharap, pada pendaftaran CPNS mendatang pemerintah membuka formasi untuk guru khusus. Sehingga kebutuhan guru untuk SLBN Ketapang bisa terpenuihi. Sebab ia menegaskan anak-anak yang kekurangan juga berhak mendapatkan pendidikan maksimal. Menurutnya di SLBN ketapang hanya ada 15 ruang untuk siswa SD dan tiga kelas untuk murid SMP. Murid yang

bawaan yang dilarang dan sesuai dengan jatah yang diberikan 32 kilo gram per-orang. Selain itu, dikatakan Sekda, karena tingkat pengetahuan baca tulis serta tingkat pendidikan dan pengalaman para jamaah yang berbeda-beda dibutuhkan kesabaran khu-

sus Panitia dan pembimbing yang telah ditunjuk untuk membimbing mengarahkan para jamaah mulai dari proses pemberangkatan ketanah suci dan menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekkah hingga kepulangan jamaah Haji ke Kabupaten Ketapang. (Jay/PK)

belajar di SD ada 76 siswa dan yang belajar di SMP ada 21 orang. Guru yang ada semuanya juga merangkap mengajar murid SD dan SMP, tuturnya. Sedangkan alat bantu pendidikan kecacatan kata Sakrani, sebagian masih kurang. Khusus murid tunanetra saat ini di SLBN Ketapang ada tiga orang. Sedangkan tuna runggu ada 28 orang, tunagrahita 24 orang, tunadaksa empat orang dan autis sekitar 10 orang. Semuanya rata-rata masih baru ada sebagian jadi kita masih butuh bantuan. Bantuan untuk tunadaksa seperti kursi roda dan peyanggah tubuh, autis bantuan alat bantu kecerdasan seperti meja kursi yang di desain khusus penenang agar murid tidak ke mana-mana, katanya. Menurutnya, dari hasil Rakor

kemarin, pihaknya disarankan membuat proposal permohonan. Saat ini proposal tersebut sedang diproses, ia berharap permohonan itu nantinya dapat dipenuhi. Terkait proses pendidikan ia menegaskan di SLBN jangan disamakan dengan sekolah umum. Meski murid sedikit tapi proses belajar mengajarnya harus lebih ekstra. Bahkan terkadang masing-masing murid harus diajari langsung dan tak bisa secara bersamaan. Sakrani menambahkan, jika sebenarnya anak yang keterbatasan cukup banyak termasuk di Ketapang. Hanya saja tidak disekolahkan di SLBN lantaran ada sebagian orangtua malu anaknya masuk sekolah luar biasa.(Jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Kamis, 28 Agustus 2014 LABOH JU

Abadikan Pahlawan Jadi Nama Jalan NANGA PINOH. Pemberian nama jalan dengan nama pahlawan harus sesuai prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan. Inisiatif pemerintah diperlukan sebelum ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) atau aturan lainnya. Penamaan jalan dengan nama pahlawan memerlukan inisiatif pemerintah. Atau paling tidak mesti ada campur tangan pemerintah. Sebab, ini berkaitan dengan ketetapan yang mesti diperkuat dengan aturan, saran aktivis pendidikan Melawi, Sabilil, Rabu (27/8). Dijelaskannya, jika dulu warga bisa saja menetapkan nama sebuah jalan tanpa mekanisme aturan, namun sekarang berbeda. Selain keinginan warga, perlu didukung oleh pemerintah. Apalagi jika ingin mengubah nama jalan yang sebelumnya sudah ada. Mesti melalui mekanisme sesuai aturan. Sebab, berubahnya nama jalan berdampak berubahnya alamat warga yang tinggal di jalan tersebut. Mesti begitu, jelas Sabilil, penamaan jalan dengan nama pahlawan sangat penting, agar warga Melawi selalu dapat mengenang jasa pahlawan asal Melawi. Kan ada sebuah ungkapan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya. Jadi jika ingin Melawi maju, maka upaya penyebaran cerita sejarah perjuangan Melawi harus dilakukan, tegasnya. (aji)

PKH Hanya Teralokasi di Enam Kecamatan NANGA PINOH. Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Melawi tahun 2014 baru teralokasi di enam kecamatan. Sementara pendamping hanya 9 orang, dan satu operator yang dipilih melalui seleksi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Melawi, Priscilla. Enam kecamatan yang mendapatkan program PKH, yakni Kecamatan Pinoh Utara, Belimbing, Tanah Pinoh (Kota Baru), Sokan, Menukung, dan Pinoh Selatan. Jumlah jiwa yang mendapatkan PKH pada enam kecamatan sebanyak 2.406 jiwa atau Rumah Tang-

ga Sangat Miskin (RTSM). Itu merupakan data yang sama dengan data penerima BLSM yang dikeluarkan Tim Penanggulangan Nasional Kemiskinan Kabupaten/kota, kata Priscilla saat kegiatan Bimbingan Teknis Service Provider PKH di Pendopo Rumah Dinas Bupati Melawi, Rabu (27/8). Kabupaten Melawi memiliki 11 kecamatan. Namun yang sudah mendapatkan PKH dalam dua tahun berturut-turut sejak tahun 2013, baru enam kecamatan. Kami menginginkan usulan kami terhadap 5lima kecamatan yang masih tersisa dapat dikabulkan. Sehingga

upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Melawi bisa terwujud, harapnya. Priscilla mengungkapkan, permasalahan kemiskinan hingga saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu mendapat perhatian dan ditangani dengan baik. Di sisi lain, Indonesia telah menandatangani kesepakatan bersama yang tertuang dalam Millennium Development Goals (MDGs), diantaranya pengentasan kemiskinan. Kata dia, berbagai macam program stimulus telah dan banyak dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk

mempercepat pencapaian target, satu diantaranya melalui PKH. Berdasarkan data dari Korwil Kalbar, Kabupaten Melawi saat ini dengan jumlah penduduk 222.000 jiwa memiliki jumlah RTSM sebanyak 2.125 jiwa, katanya. Sementara itu, Bupati Melawi Firman Muntaco mengatakan, pelaksanaan PKH di Melawi diharapkan berjalan dengan baik. Makanya, perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara pihak terkait dalam kegiatan ini. Sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman di lapangan. Melalui bimtek ini diharapkan dapat menam-

bah wawasan dan pemahaman bagi para pendamping, serta fasilitator pendidikan dan fasilitator kesehatan, katanya. Bupati menerangkan, PKH merupakan program yang memberikan bantuan tunai kepada RTSM yang memenuhi kriteria tertentu. Sebagai syarat atau imbalannya, rumah tangga penerima harus dapat meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan anggota keluarganya. Tujuan utamanya adalah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas SMD, terutama pada kelompok masyarakat miskin, katanya. (aji)

Jumlah PPAT Melawi Bertambah

NANGA PINOH. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Melawi, Sigit Wahyudi melantik Endang Novi Hastuti SH MKn sebagai PPAT/Notaris di Kabupaten Melawi, Rabu (27/8). Jika sebelumnya hanya ada dua orang, kini Kabupaten Melawi memiliki tiga PPAT. Menurut Sigit, PPAT merupakan pejabat umum yang fungsinya untuk membantu BPN dalam pembuatan akta tanah. Ia berharap, bertambahnya jumlah PPAT di Melawi bisa lebih memudahkan pelayanan. Masyarakat pun memiliki alternatif dalam pengurusan tanah. Saya berharap nantinya jangan ada persaingan. Namun bagaimana bisa bermitra dengan baik, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, ung-

kapnya. Lebih lanjut Sigit menerangkan, dilakukannya pelantikan terhadap seorang notaris selaku PPAT, tentunya sebagai fungsi pelayanan kepada masyarakat pada bidang pendaftaran tanah, dan juga untuk membantu kantor BPN dalam menerbitkan akta-akta tanah, baik akta pembebanan, akta peralihan dan sebagainya. Karena itu dalam memberikan pelayanan, PPAT harus memperhatikan ketepatan waktu, dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga harus jelas, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, tuturnya. Kata Sigit, sebenarnya camat juga bisa diangkat sebagai PPAT. Namun jabatannya hanya sebagai PPAT sementara, karena

Kepala BPN Melawi, Sigit Wahyudi saat melantik Endang Novi Hastuti SH MKn sebagai PPAT/ Notaris di Kabupaten Melawi. SUKARTAJI

sebagai kepala wilayah kecamatan. Dikatakannya, PPAT sementara karena jika yang bersangkutan sudah tidak menjabat sebagai camat lagi, jabatannya sebagai PPAT secara otomatis gugur. Karena itu camat-camat juga kami harapkan untuk mengajukan permohonan sebagai PPAT sementara, yang wilayah kerjanya hanya di lingkungan kecamatan. Tujuannya untuk mempermudah atau mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ujarnya. Menurut Sigit, jika camat menjadi PPAT, sehingga pelayanan bidang pertanahan kepada masyarakat yang berada di kecamatan menjadi lebih mudah. Fungsi dan pelayanan PPAT sementara dengan PPAT/Notaris sama. PPAT sementara hanya bisa

mengeluarkan akta tanah khusus untuk tanah yang berada di wilayah kecamatan. Camat sebagai PPAT, SK pengangkatannya dikeluarkan oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi. Sedangkan untuk PPAT Notaris, SK pengangkatannya diterbitrkan oleh BPN RI, ucapnya. Sigit menjelaskan, PPAT mempunyai peranan penting dalam penerimaan negara dalam hal sektor pajak. Sebab, sebelum pembuatan akta tanah akan terlebih dahulu dikoreksi Pajak Penghasilan (PPh) dan Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Besarnya PPh dan BPHTB yang harus dibayar kepada negara adalah 5 persen dari harga penjualan tanah yang nilainya di atas Rp 60 juta. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Januari-Agustus, DBD di Sintang Renggut Delapan Nyawa SINTANG. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Moch Djoen Sintang mencatat terihutung periode Januari-Agustus kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 198 kasus, delapan diantaranya meninggal dunia. Artinya, jika di rata-ratakan, tiap satu bulan DBD renggut satu nyawa dengan kelompok umur penderita anak dan dewasa. Tujuh pasien anak meninggal dan seorang dewasa karena DBD. Kalau semua pasien yang ditangani mulai Januari hingga Agustus sebanyak 198 orang, kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sintang, dr Kasino, Rabu (27/8). Ia merinci mulai Januari 2014 terdapat tiga kasus DBD. Februari meningkat menjadi empat kasus. Maret rumah sakit menangani 13 kasus, April 18 kasus, Mei 32 kasus, dan Juni 17 kasus. Sementara dua bulan terakhir jumlah kasus yang ditangani meningkat signifikan. Juli 53 kasus dan Agustus 58 kasus, ucapnya. Kasino menambahkan selama delapan bulan terakhir DBD menyerang 38 pasien berusia dewasa. Kemudian anak-anak sebanyak 160 kasus. Data tersebut berdasar pasien yang ditangani rumah sakit. Dari jumlah tersebut, pasien DBD kebanyakan berasal dari Kabupaten Sintang. Domisili korban meninggal akibat DBD menyebar di beberapa kecamatan di Sintang. Bukan hanya asal Sintang kota. Seperti dari Kelam dan Dedai. Kemudian untuk dalam kota itu meliputi wilayah Baning, Tanjungpuri dan Bintara. Kasino menjelaskan, bila kondisi pasien DBD sudah parah, bisa memicu pendarahan. Sel pintu darah menjadi terbuka dan itu bukan karena luka. Maka korban DBD harus mendapat penanganan sedini mungkin, karena jika terlambat bisa berakibat fatal. Salah satunya dapat menyebabkan pasien meninggal dunia. Kalau sudah pendarahan, transfusi cairan sekalipun menjadi percuma. Darah dalam tubuh manusia sebanyak lima liter. Jika kehilangan 20 persen kondisinya akan menjadi tidak normal, jelasnya. Kasino menambahkan, dalam menangani pasien DBD, pihaknya telah menyiapkan stok obat-obatan serta tenaga medis selalu disiagakan di rumah sakit. Harapannya, pasien DBD bisa tertangani segera sekaligus mencegah timbulnya kejadian terburuk (kematian), kata Kasino. Dikatakannya, tak ada gejala spesifik pada penderita DBD. Namun kadang ditandai dengan demam panas selama tiga hari beruntun. Tapi seperti demam biasa. Makabanyak korban meninggal karena terlambat di bawa ke rumah sakit. Karena DBD sulit dideteksi secara kasat mata, tutup Kasino. (din)

91 Makam di Areal Tebelian Airport

Dipindahkan Secara Adat SINTANG. Sebanyak 91 makam yang berada di lima lokasi sekitar Tebelian Airport akan dipindahkan ke pemakaman umum di Peserak Tuai, Sungai Ukoi. Sebelum pemindahan makam dilakukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang bersama ahli waris dan seluruh tokoh masyarakat di Sintang menggelar ritual upacara adat di areal Bandar Udara Tebelian, Rabu (27/8). Pada kesempatan itu, Bupati Sintang Drs Milton Crosby M Si mengatakan, upacara adat pemindahan makam merupakan bentuk penghormatan pemerintah terhadap adat istiadat setempat. Selain itu, untuk menghargai nilai-nilai sosial di masyarakat, terutama kepada pihak ahli waris yang ditinggalkan. Suksesnya acara pemindahan makam ini digelar berkat kerja sama seluruh ele-

men masyarakt. Ini merupakan bentuk dukungan masyarakat Sintang terhadap program pembangunan pemerintah, kata Milton disela-sela upacara adat tersebut. Ia menilai, program pemerintah tidak dapat berjalan baik tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, perlu kesepahaman bersama antara pemerintah dan masyarakat. Apa lagi ini menyangkut kepentingan bersama. Dukungan dalam upaya meneruskan pembangunan bandara sangat diperlukan dari masyarakat, kata Milton. Menurut orang nomor satu di Sintang ini, pembangunan Bandara Tebelian sangat strategis. Ia mengaku, keinginan untuk membangun bandara yang representatif di wilayah timur Kalbar sudah ada sejak menjabat Bupati Sintang periode pertama, yakni pada

2005. Selain itu pertimbangan untuk membangun alat transportasi udara yang memadai cukup beralasan. Pasalnya pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan timur Kalbar itu semakin berkembang pesat. Dari sinilah muncul pemikiran saya untuk membangun Bandara Tebelian. Karena transportasi darat dirasakan sering terhambat akibat kerusakan ruas jalan. Sementara transportasi air sangat tergantung dengan kondisi air, apakah pasang atau surut. Maka satu diantara cara terbaik yakni kita bangun Tebelian Airport. Transportasi ini sangat efektif dari sisi waktu. Tak perlu waktu lama untuk ke daerah lain, terang bupati dua periode yang akan berakhir masa jabatannya pada 2015 mendatang. Milton yakin kehadiran Tebe-

lian Airport akan mempercepat kemajuan daerah serta pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu, ia berharap, masyarakat mendukung langkah pemerintah dalam melaksanakan proses pembangunan bandara tersebut. Milton menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada ahli waris, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah kecamatan dan pemerintahan desa karena sudah membantu proses pemindahan makam. Sementara Tokoh Masyarakat yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sungai Tebelian, Konsen, mengatakan, pelaksanaan ritual adat pemindahan makam merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat setempat terhadap pembangunan Bandara Tebelian. Kami bangga dengan pembangunan

Bandara Tebelian ini. Masih banyak masyarakat kami yang hanya bermimpi untuk melihat pesawat. Tapi dengan adanya bandara ini maka mimpi mereka akan jadi kenyataan, ucap Konsen. Menurutnya, lima lokasi makam di areal Tebelian Airport itu ada 91 makam, sejumlah makam diperkirakan sudah berumur mencapai 400 tahun. Perkiraan kita sudah delapan generasi yang dimakamkan di sini. Semua makan akan kita kumpulkan di Peserak Tuai, jelasnya. Pemindahan ditandai dengan ritual adat oleh tokoh adat, dengan cara pemotongan hewan berupa tujuh ekor babi, tujuh ekor ayam dan tujuh piring. Secara simbolis pemindahan dilakukan Bupati dengan mencangkul tanah makam dan dimasukkan ke peti. (din)

Korban Laka Lantas Diasuransi Maksimal Rp10 Juta SINTANG. Pertemuan antara Jasa Rahaja, Kepolisian, dan pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Ade Moch Djoen Sintang pada Rabu (27/8) sepakat jika biaya pengobatan korban kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) ditanggung ditanggung pemerintah. Sebab pihak terkait ini ingin menekankan prioritas penyelamatan jiwa. Maka masyarakat yang menjadi korban kecelakaan tak perlu khawatir lagi. Kepala Jasa Raharja Cabang Pontianak, Eko Setyanto, mengatakan, jaminan kepastian korban kecelakaan lalu lintas sudah diberikan. Biaya menjalani perawatan di rumah sakit tidak dibebankan kepada korban. Hanya saja mekanismenya perlu ada laporan dari pihak kepolisian Setiap korban kecelakaan biaya pengobatannya ditang-

gung maksimal Rp10 juta. Pihak rumah sakit yang akan mengajukan klaim kepada kami (Jasa Raharja). Tapi ini tidak berlaku jika menjadi korban kecelakaan tunggal, ujar Eko Setyanto dalam pertemuan tersebut. Ia menambahkan klaim bisa diberikan kepada semua korban kecelakaan. Sekalipun korban bukan pemilik kendaraan yang ditumpangi tapi terlibat kecelakaan. Misal meminjam sepeda motor keluarga lalu mengalami kecelakaan. Pasalnya, lanjut dia, tiap kendaraan dalam membayar pajak juga ikut membayar asuransi kecelakaan. Kita tidak berpatokan korban harus mempunyai kendaraan sendiri yang dibuktikan dengan kelengkapan surat. Kalau pejalan kaki ditabrak kendaraan juga mempunyai

Pihak Jasa Raharja, rumah sakit dan kepolisian bertemu membahas masalah pembiayaan berobat korban kecelakaan, di RSUD Ade Moch Djoen Sintang. SUHARDIN hak mendapat tanggungan biaya berobat, jelas Eko. Sementara sekretaris RSUD Ade Moch Djoen Sintang Rosa TriďŹ na mengatakan, penanganan korban kecelakaan lalu lintas di rumah sakit selalu menjadi prioritas. Pasalnya kasus kecelakaan termasuk emergency. Pelayanan diberikan karena berkenaan dengan keselamatan nyawa korban.

Ia merinci, pada 2013 sebanyak 1.143 korban kecelakaan ditangani RSUD Sintang. Pihak rumah sakit juga tidak pernah mempersulit korban kecelakaan lalu lintas, termasuk mengenai biaya pengobatan. Rosa mengaku selama ini koordinasi rumah sakit dengan instansi terkait berjalan baik, terutama menyangkut biaya klaim. Penanganan kasus

kecelakaan sudah menjadi komitmen. Kini terus berupaya meningkatkan pelayanan serta mensinkronkan koordinasi antar pihak terkait, katanya. Ditempat sama, Kapolres Sintang AKBP Verys Septiansyah mengungkapkan keterpaduan antar pihak terkait dalam menangani masalah laka lantas ini sangat diperlukan. Bahkan dipandang bisa menjadi (standard operating procedure) SOP, guna memberikan pelayanan prima kepada korban. Kecelakaan kejadian tak diduga. Siapapun bisa menjadi korban. Korban tentunya tak mempersiapkan diri, termasuk mengenai biaya berobat. Korban jika ditolong pasti langsung dilarikan ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan terdekat, kata Verys Septiansyah. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Indonesia-Malaysia Seperti Adik Beradik

Kamis, 28 Agustus 2014

13

Banyak Pengelola IRTP di Kapuas Hulu Kurang Perhatikan Standar Mutu Keamanan Pangan

Malah kita membuktikan dulu adanya kericuhan di Kalimantan, kita Pengakap masih bisa masuk di sini karena memang misi kita membawa kedamaian, SUDARYO PUTUSSIBAU-RK. Kepanduan adalah organisasi universal yang dapat menjalin persaudaraan antarnegara. Termasuk hubungan antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia. Sebagaimana diketahui hubungan Indonesia ‒ Malaysia sempat beberapa kali memanas. Diantara penyebabnya adanya klaim budaya maupun wilayah Indonesia oleh negara tetangga tersebut. Walaupun sempat bersitegang, menurut Ketua Pesuruh Jaya Pengakap (sebutan Pramuka di Malaysia) Negeri Sarawak-Malaysia, Sudaryo, hubungan antara kedua negara serumpun ini baik-baik saja, bahkan seperti adik beradik. Hubungan baik ini telah terbangun bertahun-tahun lamanya. Alhamdulillah dari kita selalu mengaungkan persahabatan ini sebagai satu tanda untuk merealisasikan satu nusantara, katanya, usai mengikuti Apel Besar HUT GP ke-53, di halaman kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (27/8). Pada Apel Besar HUT GP tersebut, Sudaryo tidak datang sendiri, ia didampingi Said Bul Hasan selaku Wakil Ketua Pesuruh Jaya Pengakap Negeri Sarawak dan Sabli Ketua Kwasan Pengakap Negeri Sarawak. Bahkan Sudaryo juga memperoleh penghargaan dari GP Kalbar. Menurut Sudaryo, kedatangan pihaknya dalam rangka HUT Pramuka Kalbar ke-53 ini dianggapnya sebagai pengakraban persahabatan antar dua negara. khususnya negeri Serawak dengan Indonesia. Walaupun adanya hubungan yang kurang baik antar dua negara, dikatakan dia lagi sama sekali tidak mempengaruhi GP Indonesia dengan Pengakap Malaysia. Malah kita membuktikan dulu adanya kericuhan di Kalimantan, kita Pengakap masih bisa masuk di sini karena memang misi kita membawa kedamaian, kata Sudaryo. (aRm)

RAKYAT KALBAR

Pihak Dinkes Kabupaten Kapuas Hulu saat memberikan penjelasan kepada peserta terkait kesehatan pangan di Aula Dinkes setempat, Selasa (26/8).---Arman Hairiadi PUTUSSIBAU-RK. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu, dr H Harisson MKes mengatakan sebanyak 30 pengelola Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) telah

mengikuti penyuluhan pangan yang digelar pihaknya, Selasa (26/8) di Aula Dinkes Kapuas Hulu. Para pengelola IRTP tersebut diantaranya lima orang

pengelola kemasan hasil madu hutan, 17 dodol, satu orang bumbu dapur, enam orang pembuatan kue dan dua orang kerupuk kering dan kerupuk basah, kata Harisson, Rabu (27/8). Menurutnya, sudah 154 orang pengelola IRTP yang mengikuti penyuluhan kesehatan pangan yang dilakukan pihaknya. Sejak tahun 2012 sampai dengan Juli 2014, Dinkes Kabupaten Kapuas Hulu telah member izin kepada 62 IRTP. Kemajuan IRTP di Kapuas Hulu memberi dampak pada maraknya peredaran makanan dan minuman. Kami pun berupaya agar dari aspek kesehatan makan yang beredar tersebut sesuai dengan standar kesehatan. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007, pengawasan dan registrasi makanan minuman produksi rumah tangga meru-

pakan urusan pemerintah yang wajib diselenggarakan pemerintah kabupaten atau kota, terang Harisson. Hasil pengawasan yang dilakukan petugas Dinkes terhadap pelaku usaha IRTP, dibeberkan dia sebagian besar sanitasi dan higienis pengolahan pangan masih kurang dari standar kesehatan. Terutama dalam hal sanitasi peralatan, higiene pekerja dan lingkungan kerja. Hal ini, menurut Harisson menunjukkan pelaku usaha masih belum memahami standar mutu keamanan pangan yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu kami memandang perlu untuk melakukan pertemuan penyuluhan keamanan pangan bagi pengelola IRTP tahun 2014, katanya. Harisson menambahkan, adapun tujuan umum dari penyuluhan ini adalah untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menghasilkan produk pangan yang bermutu, bergizi, aman dikonsumsi dan sesuai dengan standar kesehatan. Tujuan khususnya, sambung dia agar peserta penyuluhan memahami kebijakan nasional dan peraturan perundangundangan tentang keamanan pangan IRTP, meningkatkan pengetahuan dan keterampilandalam menerapkan cara produksi pangan yang baik dan benar, serta memahami tentang ketentuan dan tata cara pemberian sertifikat produksi pangan IRTP. Kami berharap dari penyuluhan ini para produsen dapat lebih memperhatikan standar keamanan pangan dari IRTPnya masing-masing, demikian Harisson. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

M Zeet: Pembangunan Kepemudaan Masuk RPJMD Pemprov Kalbar PUTUSSIBAU-RK. Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka (GP) ke-53 ini difokuskan pada karakter anak bangsa, kemudian khusus pada pendidikan kebangsaan bagi generasi muda. Demikian dikatakan Sekda Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM ditemui usai memimpin apel besar peringatan HUT GP Kalbar ke-53 di halaman kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (27/8). Kita setuju semua untuk program kepemudaan di Kalbar itu sudah menjadi visi dan misi pemerintah daerah, kata M Zeet yang juga Sekretaris MABIDA GP Kalbar ini. Menurut dia, Gubernur dalam RPJMD Kalbar 2015 akan melakukan pembangunan kepemudaan menjadi titik sentral dalam perkembangan anak muda di Kalbar.

Contoh tahun lalu kita sudah menyiapkan lahan 304 hektar untuk pembangunan sport center di kawasan Ambawang, Kubu Raya, kata Sekda. Dengan adanya pembangunan sport center itu diharapkan M Zeet para anak muda dapat lebih maju, bangkit, dan mandiri. Kemudian dalam visi misi daerah disebutkan juga industri kreatif itu target Pemda lima tahun kedepan semua pembanguna di wilayah hulu akan terus dikembangkan. Misalnya di Kapuas Hulu ini potensinya banyak di antara berbagai macam ikan, maka dari itu kita ajak Kapuas Hulu untuk mengembangkan indutri kreatif, begitu juga dengan potensi yang lainnya, ujar M Zeet. Di tempat yang sama, Ketua Kwarda GP Kalbar, Suryadi mengatakan pelaksanaan HUT

Pramuka ini dilaksanakan secara berkesinambungan dan bergantian setiap kabupaten/kota untuk memberikan dorongan atau motivasi kepada setiap daerah bagaimana melaksanakan kegiatan berskala daerah. Ia pun mengapresiasi pelaksanaan HUT Pramuka ke 53 di Kapuas Hulu ini, karena terselenggara sangat baik. Terjadi komunikasi dan kolaborasi secara intens antara pemerintah daerah dengan kkwartir cabang dengan peserta didik. Dan kita lihat tadi serangkaian upacara sangat tertib dilaksanakan, oleh karena itu kita berharap pada pramuka yang dikaitkan dengan kurikulum 2013, dapat menjadi eskul sekolah. Jika dikaitkan dengan implementasi kurikulum 2013 dimana kepramukaan merupakan kewajiban dalam sekolah maka kegiatan-kegiatan yang

Aksi terjun payung ikut memeriahkan HUT GP ke-53 yang dipusatkan di Putussibau, Rabu (27/8)---Arman Hairiadi sifatnya kebangsaan yang ada di luar itu akan lebih banyak dilaksanakan ke depan, kata Suryadi. Apel besar HUT itu berlangsung meriah. Masyarakat yang hadir disugguhkan aksi para penerjun payung. Hadir pula Ketua Kwarda GP Kalbar Suryadi, serta Ketua MABICAB dan Ketua Kwarcab GP Kapuas

Hulu, AM Nasir SH dan Agus Mulyana SH MH. Selain itu, Pengurus Pengakap (sebutan Pramuka di Malaysia) Negeri Serawak, Malaysia juga hadir. Pada saat apel, diberikan penghargaan kepada beberapa orang atas jasa dan pengabdiannya terhadap Pramuka. (aRm)

BUMI DARANANTE APAI JI ONGAH

Rumus Kejahatan adalah N+K=C SANGGAU. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP Andi Oddang Riuh menyatakan bahwa tindak kriminal membutuhkan ruang gerak dan waktu yang cukup untuk bertindak. Sehingga kejahatan kata dia dapat terjadi dimana dan kapan saja, selama dua aspek ini dimiliki oleh pelaku. Artinya kejahatan itu terjadi tidak hanya ada niat dari pelaku sendiri, tapi ada ruang yang diberikan korban, katanya saat berbincang di ruang kerjanya, Rabu (27/8) kemarin. Dikatakannya calon korban dari suatu tindak kejahatan sering tidak menyadari bahwa mereka telah memberikan ruang gerak kepada pelaku kejahatan untuk bertindak. Misalnya pergi ke pasar, pakai perhiasan emas yang mencolok. Motor diparkir diluar tidak kunci stang atau kunci ditinggal di motor, dan lainnya. Sehingga kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk menjalankan niatnya, ujarnya. Ia kemudian mengutip pernyataan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto soal rumus sederhana kejahatan kriminal itu adalah N+K=C Seperti rumus dari Pak Kapolda, N+K=C. N itu niat, K itu kesempatan dan C itu Criminal. Kalau N dan K ini sudah ada, maka terjadi kriminal. Untuk iatu, pesan beliau tugas kita masyarakat perkecil niat itu, dengan cara perkecil kesempatan itu, katanya. Adapun diantara cara memperkecil kesempatan itu, kata Andi, ialah dengan cara semaksimal mungkin meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Kalau motor memang amannya disimpan di dalam rumah. Kita terus memberikan himbauan kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi, karena peran pentingnya ada di masyarakat sendiri, katanya. Andi mengatakan, polisi, dengan jumlah personil yang terbatas, tidak mungkin memantau satu-satu rumah warga selama 24 jam, untuk menjaganya dari kejahatan. Tapi warga sendirilah yang memiliki peran untuk meminimalisir kejahatan itu. Modus kejahatan selalu berkembang. Pelaku selalu berevolusi terus. Mereka akan selalu berusaha menemukan cara baru. Untuk itu saya himbau kepada masyarakat, jangan memancing orang lain (yang awalnya tidak ada niat,red) atau pelaku (yang sejak awal berniat) untuk melakukan kejahatan, katanya. (KiA)

Tak Anggarkan Proyek Fisik di APBD Perubahan SANGGAU. Melihat serapan anggaran belanja semester pertama APBD Murni yang tak mencapai 20 persen, besar kemungkinan eksekutitf tak bakal memasukkan anggaran belanja untuk proyek fisik lagi pada APBD Perubahan 2014, yang kini masih dalam proses pengajuan ke DPRD. Kami tidak akan memprediksi adanya (proyek) fisik.

Di samping waktu yang tidak mungkin, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sanggau, Ir Kukuh Triyatmaka. Eksekutif akan lebih menekankan pada programprogram yang sifatnya mendesak, atau program-program pemerintah yang sebelumnya tercover dalam APBD Murni. Untuk itu, lanjut Kukuh, akan ada pergeseran-pergeseran

anggaran, khususnya terkait dana-dana non fisik. Pa l i n g p e r g e s e r a n k e dalam, dalam rangka efisiensi juga. Pergeseran misalkan ada efisiensi belanja, apakah honor, perjalanan dinas, terus (dana-dana) yang tidak relevan kita lakukan efisiensi. Kemudian karena kebutuhan, contoh ada kegiatan-kegiatan yang muncul dalam APBD Murni ini yang tidak tercover.

Tapi tidak terlalu signifikan, katanya. Selain itu, fokus APBD Perubahan akan memasukkan beberapa program yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, misalnya masalah penambahan penghasilan untuk guru, pelayanan BPJS rumah sakit dan lainnya. Karena dana dari pusat (untuk penambahan penghasilan guru) munculnya be-

lakangan, di (saat penetapan) APBD Murni belum masuk, hanya numpang lewat, sudah masuk di kas, tapi belum bisa dikeluarin, masih (numpang) di APBD Murni. Kemudian ada juga penyertaan modal di Bank Kalbar, kan kita bertahap, rencananya kemarin Rp6 miliar, tapi baru ditolakkan Rp4 miliar, sisanya Rp2 miliar di Perubahan, rincinya. (KiA)

Pertemuan Kapolres, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat guna menolak ISIS, di aula Mapolres Sanggau̶kiram

Sepakat Tolak ISIS, NKRI Sudah Final SANGGAU. Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara menggelar tatap muka dalam menyikapi perkembangan gerakan kelompok atau paham Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kabupaten Sanggau, di Aula Bharadaksa Mapolres Sanggau, Rabu (27/8). Tatap muka itu mengundang beberapa elemen masyarakat seperti tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), tokoh adat (Todat) organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan masyarakat secara luas. Dalam tatap muka dihadirkan pembicara seperti Kabag TU Kanke-

menag Sanggau Fahmi, Ketua MUI Sanggau Amsyar Ghazali dan Ketua FKUB Sanggau Irenius Nius. Secara tegas, Kabag TU Sanggau, Fahmi menolak kelompok atau paham ISIS masuk ke Indonesia. Ia menilai dengan berbagai aksi radikalisme yang dilakukan ISIS memang sangat jelas bertentangan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. ISIS ini memang kalau kita lihat bertentangan dengan asas idil, Pancasila dan iedologi NKRI, tegasnya. Menurutnya, tak ada celah bagi k lompok tertentu un-

tuk memecah NKRI. Hal ini ditegaskan tak ada tawarmenawar. NKRI itu final, sama dengan Mahkamah Konstitusi, tidak bisa lagi bapak menggugatnya, itu final, tegasnya. Kapolres Sanggau menungkapkan banyak faktor yang menyebabkan Sanggau rawan dimasuki kelompok dan paham ISIS. Ia menilai letak geografis yang strategis berbatasan langsung dengan negeri luar. Letak startegis yang berbatasan dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunai, ini sebagai pintu gerbang, kita rawan tidak hanya kelompokkelompok yang kita wspadai

ini, itu termasiuk barang-barang terlarang seperti narkoba, ujarnya. Selain itu, dijelaskan perkembangan Sanggau yang merupakan tujuan mencari kerja di sektor perkebunan maupun pertambangan juga bisa menjadi satu diantara faktor itu. Konsekuensinya, dijelaskan maka besar kemungkinan akan bertambahnya penduduk melalui tenaga kerja dan tenaga ahli yang datang ke Sanggau. Ia berharap peran penting masyarakat luas untuk menangkal persoalan ini. Karena, ia yakin kelompok

atau paham yang diajarkan tak sesuai dengan norma-norma agama dan NKRI. Kita tengok kiri-kanan lingkungan kita, apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kalau terjadi keganjilan termasuk aliran seperti ini kita harus memberi pencerahan yang proporsional, harapnya. Kapolres menilai dengan heterogenitas penduduk Sanggau yang terdiri dari banyak suku dan agama sudah sangat berjalan dengan baik. Ia berharap situasi ini bisa berjalan terus sehingga tidak ada yang mengusik. Suasana yang kita harapkan aman, kondusif, sejuk tanpa ada gangguan, kita harus mempertahankannya, ajaknya. (KiA)


14

RAKYAT KALBAR Kamis, 28 Agustus 2014

LANDAK EDO’

Dua ‘Koruptor’ Diarak Keliling Kota

INJEH KARAJA

NGABANG. Dua koruptor dikerangkeng lal diarak keliling kota Ngabang dan di kawal ketat polisi, Rabu (27/8). Peristiwa tersebut tergambar dalam aksi treatrikal yang dilakukan pelajar SMKN 1 Ngabang saat mengikuti karnaval keliling Kota Ngabang. Pawai tersebut sebagai rangkaian dari kegiatan program pendidikan anti korupsi bagi para pelajar. Ratusan pelajar SMKN 1 Ngabang diikutsertakan dalam kegiatan itu. Karnaval ini dilepas langsung Kepala SMKN 1 Ngabang, Dominikus Dasit. Tidak hanya aksi treatrikal, sejumlah pelajar yang mengikuti karnaval juga membawa spanduk yang bertuliskan anti korupsi. Selain karnaval,

Siyus. ANTONIUS

Satpol PP-Diskoperindag

Diminta Sinergis NGABANG. Anggota DPRD Kabupaten Landak, Siyus, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Landak dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Landak untuk sejalan dalam rangka penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL) di lapangan Bardanadi Ngabang. Kedua instansi ini diminta tidak saling lempar tanggungjawab dalam hal penanganannya. Adanya penambahan bangunan yang dilakukan 7 orang PKL di lapangan Bardanadi Ngabang ini memang sudah menyalahi aturan. Karena itu saya minta instansi terkait untuk menertibkan bangunan tambahan tersebut, pinta Siyus, Rabu (27/8) di kantornya. Ia menegaskan, instansi terkait harus bertanggungjawab untuk menertibkan bangunan tambahan milik PKL di lapangan Bardan itu. Satpol PP sebagai aparat penegak Perda, tentu harus punya tanggungjawab untuk menertibkannya. Demikian juga dengan Diskoperindag Landak harus satu suara dalam penanganan PKL ini, jangan saling lempar tanggungjawab, tegasnya. Jika ada pihak-pihak tertentu yang kemungkinan mengambil keuntungan dari penempatan PKL tersebut, Pemkab harus segera turun tangan. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut. Sebab, dulunyakan lapangan Bardanadi ini diperuntukan bagi masyarakat umum. Tapi sekarang ini ada masyarakat yang mengklaim kalau lahan itu miliknya. Namun lahan ini tetap berada pada pengawasan Pemkab Landak, ungkap Siyus. (ius)

juga digelar seminar anti korupsi yang menampilkan narasumber dari Polres Landak dan Kejari Ngabang. Menurut Dominikus Dasit, pendidikan anti korupsi dikalangan pelajar ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Sebanyak 75 SMA dan SMK se Indonesia mendapat program ini. Untuk di Kalbar, ada 4 SMA dan SMK yakni, SMKN 1 Ngabang, SMAN 3 Pontianak, SMAN 1 Sungai Pinyuh dan SMAN 1 Sejangkung, ujar Domi usai melepas karnaval. Dikatakannya, pada kegiatan seminar anti korupsi, juga melibatkan sejumlah sekolah di Landak. Kami menggelar lom-

Dua orang Koruptor dikerangkeng diarak keliling Kota Ngabang. ANTONIUS

ba karya tulis ilmiah tingkat pelajar, lomba majalah dinding dengan tema anti korupsi dan aksi panggung, katanya. Ia menambahkan, pendidikan anti korupsi ini bertujuan untuk menanamkan sejak dini anti korupsi, khususnya dikalangan pelajar. Kita berharap para pelajar itu bisa mengerti dan membedakan mana yang dikatakan korupsi dan mana yang dikatakan tidak korupsi, ungkapnya. Domi menerangkan, kegiatan pendidikan anti korupsi kepada para pelajar ini memang sudah diprogramkan oleh Kemendikbud RI. Ia berharap pihak sekolah bisa menerapkan anti korupsi ini kepada peserta didiknya.(ius)

APBD Perubahan 2014 Disahkan NGABANG. Setelah melakukan pembahasan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak dengan DPRD Landak tentang Perubahan APBD Landak tahun 2014, enam fraksi di DPRD Landak akhirnya menerima dan menyutujui Perubahan APBD tahun 2014 untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda). Sikap polit ik ke enam fraksi itu dituangkan dalam Pendapat Akhir (PA) yang disampaikan masing-masing fraksi pada rapat paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD Landak, Rabu (27/8). Meskipun dapat menerima dan menyetujui, masing-masing fraksi masih memberikan saran dan pendapat terhadap Perubahan APBD Landak tahun 2014 ini. Menanggapi hal tersebut, Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengatakan, saran dan pendapat tersebut tentu akan menjadi perhatian bagi Pemkab Landak, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran supaya bisa dilakukan dengan benar,

Ketua DPRD Landak, Heri Saman menandatangani Berita Acara pengesahan APBD Perubahan tahun 2014 yang diikuti penandatanganan oleh dua Wakil Ketua DPRD Landak dan Bupati Landak. ANTONIUS sesuai dengan kaidah-kaidah peraturan berlaku. Untuk Fraksi Partai Golkar, dalam PA (pandangan akhir) nya mengharap pemanfaatan selisih belanja pegawai agar dialihkan ke dana bantuan sosial dan hal ini mungkin langsung bisa kita akomodasi. Kemudian, penanganan ruas jalan Sekendal-Semunti tentu

akan menjadi perhatian kami sepanjang memang masih memenuhi target waktu yang ditetapkan, ujarnya. Menurut Bupati, Pemkab Landak terus melakukan sosialisasi BPHT dan PBB P2 kepada masyarakat. Diharapkan pendapatan daerah yang berasal dari pajak daerah ini bisa ditarik secara

efektif menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD), katanya. Kemudian, asset-asset tentunya sudah diinventarisir. Tahun ini kita mengajukan 60 persil usulan untuk disertifikasi. Tapi Badan Pertanahan Nasional (BPN) hanya sanggup 40 persil. Sisanya akan terus kami ajukan ke depannya, sehingga seluruh asset Pemkab Landak dalam berbagai bentuk, seperti tanah dan barang lainnya, bisa tercatat dan administrasinya bisa rapi, ungkapnya. Masih menanggapi PA Fraksi Partai Golkar, untuk Kawasan Industri Mandor (KIM), Pemkab Landak terus berupaya untuk mewujudkan KIM itu. Perjuangan mewujudkan KIM ini memang masih panjang dan berat. Sebab tidak gampang untuk mewujudkan KIM ini, kata bupati. Dalam Perubahan APBD Landak tahun 2014 yang sudah disetujui ini, untuk pendapatan semula Rp. 856 miliar, bertambah sebesar Rp. 910 miliar dengan jumlah pendapatan setelah peruba-

han sebesar Rp. 53 miliar. Pada bagian belanja, semula sebesar Rp. 935 miliar, bertambah sebesar Rp. 989 miliar dengan jumlah belanja setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 53 miliar. Sedangkan surplus/defisit setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 79 miliar. Kemudian dibagian pembiayaan, penerimaan dan pengeluaran tidak mengalami perubahan. Untuk penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp. 88 miliar dan pengeluaran sebesar Rp. 9 miliar. Jumlah pembiayaan Netto setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 79 miliar dan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan setelah perubahan sebesar Rp. 0. Sidang paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Landak, Heri Saman yang didampingi 2 Wakil Ketua DPRD Landak dan sejumlah anggota DPRD Landak. Dijajaran eksekutif tampak hadir sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Landal dan para undangan.(ius)

BUMI LAWANG KUARI

Usai Pemilu Legislatif, Dewan Malas Ngantor

BALAI BETOMU

Ilustrasi/IST

Terkendali, Belum Terlihat Antrean Kuota BBM Dikurangi Pertamina SEKADAU. Meski Pertamina mengurangi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar, sejumlah pengelola SPBU di dalam kota Sekadau mengaku masih bisa mengendalikan penjualan BBM subsidi meski pasokan berkurang. Syarif Usman Alkadri, pengelola SPBU 64.785.07, di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, menyatakan pihaknya sudah mendapatkan penjelasan dari pihak Pertamina bahwa adanya pengurangan kuota BBM untuk SPBU. Perkiraan lima sampai dengan sepuluh persen pengurangan untuk BBM subdisi, ungkap Usman, di ruang kerjanya, Rabu (27/8). Dijelaskan Usman, sebelum diberlakukan pengurangan kuota BBM, SPBU Peniti mendapatkan suplai sebanyak 180 kiloliter per bulan. Sekarang masuk empat sampai lima tangki per hari. Sebelumnya mencapai enam sampai tujuh tangki. Meski begitu, di SPBU kita tidak ada masalah, ujarnya. Pemberlakuan pengurangan kuota juga tidak menimbulkan peningkatan permintaan BBM. SPBU ini satu-satunya SPBU yang beroperasi hingga malam hari. Jadi, otomatis kalau malam rata-rata kendaraan mengisi BBM di sini, terang Usman. Sementara itu, Ahyong, pengelola SPBU 64.786.10, Jalan Merdeka Barat, mengatakan di SPBU-nya juga terdapat pengurangan kuota BBM subsidi baik premium maupun solar. Meski demikian, pasokan BBM dari Pertamina saat ini masih mencukupi untuk melayani kebutuhan konsumen. Pengurangan lima sampai sepuluh persen, tetapi tidak setiap hari, ungkap Ahyong. Dikatakan Ahyong, sebelumnya SPBU yang ia kelola mendapatkan pasokan sebanyak 2 tangki atau 2 kiloliter premium dan 2 tangki solar per hari. Dengan adanya pengurangan kuota, saat ini SPBU tersebut dipasok maksimal dua KL per hari. Solar satu tanki, premium juga satu tanki, ujar Ahyong. (bdu)

SEKADAU-RK. Ada fenomena baru di lingkungan DPRD Sekadau. Entah kebetulan atau disengaja, pascapemilihan Legislatif 9 April lalu, tingkat kehadiran para wakil rakyat di rapat-rapat penting merosot drastis. Bahkan, ada beberapa yang sama sekali tak pernah ngantor. Contoh terbaru, saat paripurna nota pengantar APBD Perubahan Kabupaten Sekadau tahun 2014 yang dilaksanakan tanggal 26 Agustus 2014. Saat itu, paripurna hampir batal gara-gara jumlah anggota DPRD yang datang tidak me-

Yefray Raja Tugam, SE . ABDU SYUKRI

menuhi kuorum. Sidang sempat ditunda selama 1,5 jam hingga akhirnya dilanjutkan setelah jumlah Dewan yang hadir bertambah menjadi 14 orang. Dikonfirmasi soal anjloknya absensi anggota DPRD Sekadau, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam SE, membenarkan hal tersebut. Tak hanya anggota Dewan yang tidak terpilih pada Pileg lalu, yang akan duduk pada periode depan pun ikut-ikutan jarang ngantor. Memang benar beberapa kali sidang paripurna sempat

PNS Pertanyakan Uang Rapel

Ilustrasi/IST

SEKADAU. Urusan duit memang jadi problem nomor satu bagi kalangan pegawai negeri maupun perusahaan swasta. Tak heran jika gaji atau bonus tak kunjung didapat, banyak yang teriak. Seperti yang dikeluhkan sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Sekadau. Herannya, kok sampai sekarang uang rapel kita belum juga cair? tanya salah seorang PNS di Sekadau, kepada Rakyat Kalbar, Rabu (27/8). PNS yang enggan namanya disebutkan tersebut menegaskan, mestinya Rapel sudah diterima. Tapi sampai hari ini

(kemarin, red), belum kami terima, katanya. Rapel yang dipertanyakan PNS itu adalah uang kenaikan gaji sebesar 6 persen, sejak Januari hingga Mei, seperti yang sudah ditetapkan pemerintah. Di kabupaten/kota lain, semuanya sudah keluar. Bahkan ada yang sudah keluar sejak awal J u l i k e m a r i n , u n g k a p ny a membandingkan. PNS lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Kita tidak tahu kendalanya apa. Mudahmudahan bisa cair dalam waktu dekat, singkatnya. (bdu)

ditunda, ungkap Jeffray, Rabu (27/8). Ke t i k a d i t a ny a p e r i h a l fenomena dewan malas ngantor usai Pilleg, ia mengaku tidak tahu menahu. Saya tidak tahu soal itu, tutur Jeffray. Kritik pun dilontarkan tokoh pemuda Sekadau, Marsianus Leonard. Ketika dihubungi, ia menilai anggota DPRD seharusnya tidak menepikan momen-momen penting seperti rapat paripurna yang mengakomodir kepentingan masyarakat luas. Memang anggota dewan tidak seperti PNS yang harus

masuk kantor jam sekian dan pulang jam sekian. Tapi paling tidak saat momen-momen penting usahakan untuk hadir mewakili kepentingan rakyat yang diwakilinya, gugah Leo. Selain itu, Dewan jug a diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada mereka. Salah satu forum untuk memperjuangkan aspirasi adalah saat rapat-rapat pent ing bersama unsur eksekutif. Kalau tidak hadir, apa yang mau diperjuangkan, cetusnya. (bdu)

Dukung Pendidikan Usia Dini SEKADAU. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sekadau melalui Kasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetaraan, Idin mengatakan saat ini set idaknya lebih dari seratus lembaga PAUD yang eksis di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau. Namun, tidak semua aktivitas mereka berjalan dengan lancar. Kendala terbesar adalah biaya operasional, seperti membayar honor pengajar. Ini salah satu faktor yang menyebabkan banyak PAUD yang vakum ditengah jalan, kata Idin, ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Untuk mendukung agar kegiatan mereka berjalan optimal, perlu adanya dukungan nyata dari pihak-pihak tertentu. Karena mayoritas PAUD berada di Desa, Idin menyarankan, agar pemerintah desa

Ilustrasi/IST

setempat turut mendukung keberadaan lembaga tersebut dengan membantu biaya operasional dari anggaran desa (ADD). PAUD penting untuk membentuk mental anak sebelum mereka masuk ke pendidikan formal di SD. Pemerintah desa setempat bisa memberikan dukungan dengan cara menghibahkan sejumlah dana yang bersumber dari ADD supaya aktivitas PAUD tidak tersendat-sendat, saran Idin. (bdu)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

Gebrakan Membangun Perbatasan

dr Hj Juliaryi Djuhardi Alwi MPH SAMBAS. Jauh sebelum kisruh Camar Bulan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Sambas melalui Dinas PU Bina Marga untuk membangun kawasan perbatasan. Salah satu gebrakan yang dilakukan, mengusulkan perubahan status jalan strategis nasional di Kecamatan Paloh melalui ekpos pembangunan kawasan perbatasan di Jakarta. Dulu kondisi Temajuk sangat memprihatinkan. Jalan harus melalui pantai, itupun harus menunggu air surut. Saat ini, jalan sudah dibuka. Bahkan akses mobil sudah bisa dilalui, kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, belum lama ini. Diungkapkan Bupati, awal saat dibuka jalan Temajuk, baru saat itu masyarakat perbatasan melihat mobil. Anak-anak perbatasan mengerumuni mobil truk saat jalan dibuka, dan saat ini sudah ada 12 mobil milik masyarakat Temajuk. Artinya ekonomi masyarakat sudah maju. Tentunya ini karena dukungan masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat, pemerintah akan sulit melaksanakan pembangunan, tegasnya. Bupati berharap, masyarakat dapat mendukung penuh program yang dilaksanakan Pemkab Sambas. Sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai harapan, termasuk pendidikan dan kesehatan. Suksesnya pembangunan perbatasan berdampak besar bagi Kabupaten Sambas, pungkasnya. (edo)

RAKYAT KALBAR Kamis, 28 Agustus 2014

15

Menteri Agama Negeri Sarawak Ingin ke Sambas Dikunjungi BAZ Sambas SAMBAS. Kunjungan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sambas ke Jabatan Agama Islam Sarawak ( JAIS) dan Tabungan Baitul Mal (TBM) Sarawak, Malaysia Timur mendapat sambutan hangat dari petinggi agama Islam Sarawak. Bahkan, Ketua Menteri Ikhwal Islam dan Infrastruktur Jabatan Kerja Raya Negeri Sarawak, Datuk Ir H Daud Abdul Rahman tertarik melakukan lawatan balasan. Alhamdulillah, kami mendapat sambutan hangat di Sarawak, Malaysia Timur pada kunjungan kerja ke JAIS dan TBM. Kami diundang Menteri Agama Negeri Sarawak, Datuk Ir H Daud Abdul Rahman di kediamannya yang juga dihadiri Mufti Negeri Sarawak, Datuk Kii Yasin, kata Ketua Komisi

Pengawas BAZ Kabupaten Sambas, Drs H Zainal Abidin MM kepada Rakyat Kalbar melalui Black Berry Messenger, Selasa (26/8) dari Sarawak, Malaysia Timur. Selain itu, Zainal mengutip pernyataan Menteri Agama Negeri Sarawak, kunjungan BAZ Sambas merupakan momen bersejarah untuk memperkuat silaturahmi kebangsaan serumpun untuk bersama-sama memperkuat kaedah Islam. Apalagi kita satu pulau Borneo yang secara historis sejarah, maupun budaya memiliki kesamaan. Sehingga Menteri Agama Negeri Sarawak berniat untuk kunjungan balik ke Kabupaten Sambas, ungkap Zainal. Terkait niat Menteri Agama Sarawak, Malaysia bersama

Rombongan BAZ Kabupaten Sambas diterima Menteri Agama Sarawak, Datuk Daut Abdul Rahman pada acara Pelepasan Haji Sarawak, Malaysia di kediamannya. Istimewa rombongan yang akan berkunjung ke Kabupaten Sambas, ia berjanji segera membicarakan bersama Bupati Sambas. Mengingat Menteri Agama Sarawak merupakan tamu negara, sehingga perlu persiapan khusus. Selama lawatan di Sarawak, rombongan BAZ disambut baik. Tentunya kita juga akan menyambut baik

niat kunjungan Menteri Agama Sarawak untuk berkunjung ke Sambas, ungkapnya. Zainal juga mengungkapkan hasil kunjungannya ke TBM. Rombongan BAZ Sambas mendengarkan paparan sejarah TBM di Sarawak, sejak awal didirikan hingga maju pesat seperti saat ini. Awalnya upaya mengelola zakat dicemooh.

Tapi dengan semangat kebersamaan, akhirnya masyarakat Negeri Sarawak mempercayai TBM untuk mengelola zakat hingga memiliki gedung dan aula mewah yang juga bisa disewakan untuk menambah kas TBM, dan dikembalikan untuk membantu masyarakat tidak mampu, ungkapnya. Dari hasil paparan tersebut, TBM mengelola tabung zakat dan ďŹ trah sejak tahun 1966 melalui Undang-undang Zakat Tahun 1966. Kemudian tahun 1984, TBM dilindungi Ordinan Majlis Islam Sarawak. Tahun 1999 dibentuk pengurus TBS untuk memperluas peranan institusi zakat dalam mencari sumber zakat, sadaqatul jariah dan wakaf. Bisa disimpulkan, untuk mengembangkan zakat harus dari hati dan niat keikhlasan untuk membayar zakat, bebernya. (edo)

UGD Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan 36 Perawat Dilatih BTCLS SAMBAS. Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Kemampuan paramedis dalam memberikan tindakan medis harus selalu ditingkatkan. Makanya, Dinas Kesehatan Sambas bersama Yayasan Ambulan Gawat Darurat (UAGD) 118 Jakarta menggelar Pelatihan Basic Trauma dan Cardiac Life Support (BTCLS), Selasa (26/8) di Aula Diklat BKD Sambas. Pelatihan BTCLS dilaksanakan selama lima hari bagi 36 perawat UGD. Mereka terdiri dari 21 perawat puskesmas, 13 perawat RSUD Sambas dan Pemangkat, 1 perawat dari Dinas Kesehatan, dan 1 perawat Klinik Kesehatan Polres Sambas, kata dr I Ketut

Sukarja, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas pada kegiatan Pelatihan BTCLS. Ketut menjelaskan, setiap unit pelayanan kesehatan pasti memiliki layanan UGD selama 24 jam. Sebab pelayanan kesehatan tersebut sebagai bagian integral dari pelayanan dasar dan terjangkau seluruh masyarakat. Pasien yang datang pasti langsung mendapatkan tindakan medis sesuai kebutuhan dan prioritasnya. Kegagalan dalam penanganan kasus kedaruratan, umumnya disebabkan oleh kegagalan mengenal resiko gawat darurat, keterlambatan rujukan, kurangnya sarana yang memadai untuk perawatan dengan resiko tinggi, maupun pengetahuan medis paramedis dan penderita dalam mengenal kegawatan secara dini, dan terlambat memperoleh penang anan yang tepat, tegasnya. Ia menjelaskan, UGD atau emergency care adalah bagian

dari pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh penderita dalam waktu segera untuk menyelamatkan kehidupannya. Selain itu, UGD adalah salah satu bagian atau tempat pelayanan kesehatan yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit, dan cedera yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Tujuan dari pelayanan gawat darurat ini adalah untuk memberikan pertolongan pertama bagi pasien yang datang dan menghindari berbagai resiko seperti kematian, menanggulangi korban kecelakaan atau bencana lainnya yang langsung membutuhkan tindakan. Mengingat pentingnya pelayanan UGD, maka pelatihan ini sangat diperlukan. Diharapkan melalui pelatihan ini kebutuhan tenaga UGD di puskesmas dan RS semakin baik. Sehingga dapat mengurangi kasus kematian, serta meningkatkan umur harapan hidup di Kabupaten

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alewi MPH foto bersama peserta Pelatihan BTCLS di Aula Diklat BKD Sambas.M Ridho Sambas, harapnya. Di tempat yang sama, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH pada pelatihan BTCLS mengatakan, hal paling penting dalam memberikan pelayanan medis adalah bagaimana paramedis bisa memberikan pelayanan dengan baik. Sehingga pelayanan tersebut dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Jika kita berbicara mengenai pelayanan, maka masyarakat harus dapat merasakan langsung manfaat dari pelayanan tersebut, kata Bupati. Sebagai pelayan masyarakat, maka unit pelayanan kes-

ehatan harus mampu bergerak cepat mengikuti perkembangan yang ada, karena apapun yang bersinggungan dengan pelayanan harus dilaksanakan dengan baik. Kunci keberhasilan dari pelayanan publik, apalagi unit pelayanan kesehatan, baik di puskesmas atau di rumah sakit tidak hanya kapasitas ilmu yang meningkat, tetapi juga kapasitas emosional dan spritual kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Maka dari itu, 36 perawat yang mengikuti pelatihan ini harus mampu meningkatkan keahlian dan pelayanan kepada masyarakat, tegasnya. (edo)

SAMBUNGAN

Sopir dan Penumpang ....................................................................................dari halaman 9 35 Pucuk sekitar lima sampai enam meter. Tetapi tidak tahu juga bus yang saya tumpangi seperti hilang kendali, kemungkinan menghindari orang-orang di pinggir jalan, karena saat itu memang sedang ramai, cerita Jamaluddin. Ketika bus tiba-tiba ke kanan itu, Jamaluddin yang duduk di kursi paling kanan bus, kursi ke lima di belakang sopir, jelas sekali melihat dump truk yang dikendarai Siddiq Muhammad, tiba-tiba muncul dari arah berlawanan. Tabrakan dahsyat pun tidak terelakkan, bagian depan bus tepat menghantam depan dump truk. Suaranya yang begitu keras terdengar kemana-mana. Sehingga mengagetkan warga sekitarnya. Apalagi penumpang bus seperti Jamaluddin. Saat itu, saya langsung memegang besi pegangan dalam bus sambil berdoa. Saya merasakan bus akan tumbang ke kanan, lalu akan tumbang kiri. Bus itu oleng, tetapi tidak sampai

terbalik, jelas Jamaluddin. Setelah bus berhenti, Jamaluddin pun langsung ke luar bus dan melihat sopir bus, Hengky tergeletak di depan bus beserta penumpang di sampingnya, Eva yang masih berusia 17 tahun. Mereka berdua terpental ke luar dari kaca depan bus, ujar Jamaluddin. Kemudian Jamaluddin mendengar teriakan minta tolong. Ternyata teriakan itu dari sopir dump truk, Siddiq. Dia tidak bisa keluar, karena kakinya terjepit di dalam dump truk. Saya berupaya mengeluarkannya, tetapi tiba-tiba saya mual, terasa mau pingsan, katanya. Terpisah, Sekuriti Perumahan Villa Permata, Rudi yang sedang makan siang, tiba mendengar dentuman yang sangat keras. Saya pun langsung pergi ke luar melihat sumber suara, saya melihat bus penyok di bagian depannya. Dump truk di dekatnya juga penyok di

bagian depan dan hampir terbalik, katanya. Di depan bus dia melihat seorang perempuan, Eva yang tertelungkup, tepat di dekat ban depan bus. Bagian kepalanya mengalami luka robek demikian pula tangannya. Tidak jauh darinya juga ada seorang pria, Hengky yang mengalami luka robek di kepala, tangan, pinggul dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Sedangkan sopir dump truk, Siddiq terjepit. Beberapa warga yang berdatangan pun berusaha mengeluarkannya. Kaki kirinya patah. Beras yang diangkutnya berserakan di lokasi tabrakan. Kemudian kedua sopir, dan satu penumpang yang terpental keluar itu masih bernapas dan dilarikan ke rumah sakit. Penumpang dalam bus juga dilarikan ke rumah sakit, karena banyak yang luka-luka, kata Rudi. Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi melalui Kanit Laka,

Ipda Sunaryo yang datang begitu mendapat informasi adanya tabrakan, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dia mengatakan, kondisi bus dan dump truk rusak berat di bagian depannya. Beras dalam karung yang diangkut dump truk berserakan. Kemudian di aspal terdapat bekas ban dump truk. Sopir dump truk mengalami patah kaki kiri dan dibawa ke RS Vicentius dan akan dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak. Sedangkan sopir bus beserta penumpangnya dilarikan ke RSUD Abdul Aziz untuk mendapatkan perawatan. Kebanyak mengalami luka yang cukup parah, lecet, tidak ada yang meninggal dunia, kata Sunaryo. Hingga berita ini ditulis, Sunaryo mengatakan, masih sedang mengumpulkan keterangan untuk mengetahui penyebab kecelakaan antara bus dan dump truk tersebut. (dik)

Selewengkan BBM ................................................................................................dari halaman 9 aksi penyelewengan BBM subsidi itu. Ditemukan puluhan jeriken berisi BBM bersubsidi bahkan ada juga yang diangkut menggunakan tangki siluman. Modus yang dilakukan pelaku, mengikuti antrean layaknya kendaraan lainnya. Namun tangki yang dipasang pada kendaraan pelaku sudah dimodifikasi, agar dapat menampung BBM lebih banyak dari tangki normal. Setelah mendapatkan BBM tersebut, pelaku menampung BBM pada jeriken yang

telah disiapkan. Perbuatan itu dilakukan berulang kali, hingga berhasil menampung puluhan jeriken BBM subsidi dari SPBU Anjongan. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengakui membeli BBM jenis premium atau bensin dari SPBU Anjongan dengan harga Rp6.600, hingga sampai Rp6.700 per liter. Kedua pelaku menggunakan dua unit mobil berbeda, yakni Daihatsu Espass hitam KB 8678 L yang membawa 986 liter premium dan dimasukkan ke dalam 29 jeriken,

ungkap Agus. Sedangkan satu pelaku lainnya menggunakan Mobil Kijang LGX minibus warna biru KB 1603 LL yang mengangkut 600 liter premium dengan menggunakan 18 jeriken. Mobil Daihatsu Espass akan membawa premium ke Desa Sampuro, sedangkan kijang LGX menuju ke Desa Sambora. Pelaku mengaku akan menjual kembali premium dengan cara eceran, bebernya. Polisi juga mengendus adanya keterlibatan pi-

hak lain dalam aksi pencurian BBM subsidi itu. Sebab, aksi pencurian itu rutin dilakukan di SPBU Anjongan. Petugas juga melakukan pemeriksaan petugas SPBU. Pelaku mengaku melakukan pengisian BBM di SPBU Anjongan hingga tiga kali dalam satu minggu. Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap operator SPBU Anjongan. Nantinya kita akan melibatkan pihak Pertamina untuk menentukan bentuk pelanggaran dalam kasus ini, tegas Agus. (ďŹ a)

Pak Kades .........................................................................................................................dari halaman 9 Polsek Sambas. Kita amankan keduanya, karena Selasa (26/8) malam sudah ramai warga ber-

kumpul di kediaman keduanya. Takutnya warga bertindak di luar kontrol, ungkap Arief.

Jika terbukti Kades dan Sekdes melakukan perzinahan, maka kedua dijerat pasal 284 KUHP tentang

perzinahan dengan ancaman paling lama 9 bulan penjara. (edo)

...........................................................................dari halaman 9

Nomor 12/1951. Ancaman hukumannya bisa seumur hidup atau hukuman mati, ingat Widihandoko. Dia menjelaskan, kepemilikan terhadap Senpi secara ilegal dapat melatarbelakangi berbagai permasalahan. Bukan hanya dapat menced-

erai, tetapi bisa mengakibatkan orang lain tewas. Dan kejadian ini sudah pernah terjadi beberapa tahun silam, khususnya di wilayah Kalbar, jelas Widihandoko. Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong warga agar menyerahkan Senpi

secara sukarela kepada polisi, kata Widihandoko, merupakan tindaklanjut dari instruksi Kapolda Kalbar. Bagi masyarakat yang ingin menyerahkan Senpi, bisa melalui Polsek-Polsek atau Babinkamtibmas, ungkap Widihandoko. (dik)

Gara-gara Mulut .......................................................dari halaman 9 orang lain menagih utang kepada Erwin. Saat itulah Erwin mengeluarkan katakata kotor atau cacian. Keterangan sementara, bahwa saat itu cacian tersebut bukan ditujukan kepada pelaku, tetapi kepada orang lain yang menagih utang. Keterangan yang kita peroleh ini masih kita dalami, ujar Widihandoko. Kendati bukan ditujukan kepada MNI, ternyata katakata kotor itu seolah-olah mengarah kepada MNI. Tat-

kala korban hendak naik bus, pelaku mengejarnya, lalu mendorong serta menusukkan pisau dapur yang dipegangnya ke rusuk kiri bagian belakang korban, jelas Widihandoko. Akibat tusukan tersebut, usus Erwin sampai keluar sehingga harus dibawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis. Pelaku berhasil diamankan Polsek Singkawang Selatan kemudian digeser ke Mapolres Singkawang, papar Widi-

handoko. Atas penusukan tersebut, kata Widihandoko, MNI disangkakan dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP, karena melakukan penganiayaan berat. Ancaman hukumannya di atas 12 tahun penjara.Kondisi korban saat ini masih kritis dan belum bisa dimintai keterangan. Apabila korban meninggal dunia, tambah Widihandoko, ancaman hukuman kepada MNI akan semakin berat. (dik)

Bos dan Anak ...............................................................dari halaman 9 Tak hanya J dan M, masih banyak juga pasangan mesum lainnya yang terjaring razia. Sedikitnya, ada 17 pasangan atau 34 orang yang diangkut polisi. Semuanya dipastikan pasangan luar nikah, pasalnya tak satupun yang dapat menunjukkan bukti sah jika sudah menikah. Kasubdit Gasum Ditsabhara Polda Kalbar, AKBP Pande Sianipar mengatakan, razia yang digelar di tujuh penginapan itu, merupakan suatu langkah untuk memberikan penindakan dan penertiban terhadap pelaku penyakit masyarakat. Terutama perbuatan-perbuatan asusila yang kerap terjadi di hotel-hotel kelas melati. Giat ini rutin kita lakukan. Sehingga kita bisa meminimalisir penyakit-penyakit masyarakat. Biar masyarakat sekitar bisa merasa tenang dan tidak ternodai dengan perbuatan tak senonoh seperti itu, ungkap AKBP Pande Sianipar usai melakukan razia. Selain untuk hal itu, razia ini juga untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, serta mencegah kriminalitas penyalahgunaan senjata tajam. Razia berpusat di

tujuh tempat penginapan kelas melati di Jalan Dip o n e go r o , Ke ban gk i t an Nasional, Ahmad Yani II, Kompleks Pontianak Mall, HOS Cokro Aminoto, Setia Budi dan Jalan Gajah Mada. Masing-masing nama hotel tersebut diantaranya; Khatulistiwa, Jawa Indah, Srikandi, Duta Inn, Perdana Inn, Aroma Inn dan Grand Leaf Inn. Di Hotel Grand Leaf Inn, meski hotel ini terbilang baru dibangun dan belum diketahui pasti mengenai izin bangunan, ramai pula pengunjungnya. Dari semua kamar yang ada, hanya dua kamar yang kosong. Di hotel ini cukup banyak yang terjaring razia. Para pasangan mesum itu melanggar Perda (peraturan daerah) asusila, karena kedapatan berduaduaan dalam kamar hotel. Hal itu menjadi alasannya 17 pasangan ini dirazia. Tidak ada yang bisa menunjukkan surat nikah, makanya semua kita angkut. Semuanya kita inapkan di sini (Mako Ditsabhara, red). Paginya akan kita sidangkan di Pengadilan Negeri Pontianak, tegas Sianipar. Sianipar melanjutkan, ketika tertangkap sedang

berdua-duaan di kamar hotel, semua pelaku mesum menjawab normatif. Bahkan ada yang mengaku sudah menikah, namun tidak bisa mengeluarkan surat bukti sah nikahnya. Ada pula yang mengaku kakak adik, sedangkan di Kartu Tanda Penduduknya berbeda alamat. Alasan klasik yang mereka katakan, ada yang bilang capek atau suami istri. Tapi pada dasarnya tidak sesuai dengan peruntukan. Jadi dia (laki-laki, red) bawa perempuan yang bukan pasangannya, itukan tidak semestinya. Dan sangat klasik sekali alasan mereka. Pengakuan mereka saat di razia tidak kita percaya begitu saja, untuk membuktikan kita akan sidangkan dan telepon keluarganya, papar Sianipar. Giat itupun menjadi tontonan warga sekitar. Diakui Sianipar, 17 yang terjaring ini dari berbagai kalangan dan usia. Bahkan terdapat anak di bawah umur bersama pasangannya yang di bawah umur pula. Kita akan panggil orangtuanya, biar tahu kelakuan anaknya seperti apa, tegas Sianipar. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono


Rakyat Kalbar

Song Hye Gyo

Terlibat Skandal Pajak SONG HYE GYO membuat heboh pemberitaan di Korea, karena terlibat skandal pajak. Bintang serial Full House ini diketahui tidak membayar pajak selama tiga tahun, dan tidak melaporkan penghasilannya sejak 2009. Berdasarkan audit yang dilakukan Departemen Pajak Korea, Song Hye Gyo memiliki total kekayaan sebesar 5.953 miliar won atau Rp 68 miliar dari 2009 hingga 2011. Namun sekitar 92,3 persen dari jumlah tersebut tidak disertai dokumen resmi. Departemen Pajak Korea juga menuntut dua akuntan yang mengurus pajak Song Hye Gyo, karena melakukan tindakan indisipliner dengan membiarkan sang artis melanggar pajak. (RM)

KEMANA-MANA

PAKE OJEK TARA BASRO

TIDAK hanya berbakat, Tara Basro juga begitu menggoda. Cantik, tinggi dengan ekspresi wajah serta tatapan mata yang kuat. Namun siapa sangka, kesan high class tadi berbeda dengan keseharian Tara. Ia tetap membumi, misalnya masih mau menggunakan angkutan umum. Apa ya, ojek itu oke, jawabnya saat ditanya salah satu angkutan yang biasa dipakai. Ada ojek langganan gitu. Jadi, sudah biasa diantar ama dia kemana-mana. Jadi most of time pakai ojek. Sebanyak 80 persen dari 100 persen ngojek, sambung pemain film Catatan Si Boy, Hi5teria dan

Pendekar Tongkat Emas ini. Tara mengaku baru naik mobil kalau menghadiri acara yang kelewat formal. Butuh dress up dan menuntut kerapian. Toh begitu, ia tidak memakai jasa sopir pribadi yang kerap digunakan artis. Aku nggak percaya kalau disetirin orang. Makanya harus bawa sendiri. Aku itu kalau nyetir mobil gradakan, katanya lalu tertawa. Pacar Arifin Putra yang pernah digebet Ariel NOAH ini juga mengaku menyukai perhiasan. Cukup banyak ia mengoleksi permata berupa anting ataupun kalung. Tidak hanya jadi bahan pemercantik diri, perhiasan tentu saja jadi lahan investasi bagi Tara. Pasti

(untuk investasi). Kalau cowok punya biasanya punya jam. Kalau cewek tuh biasanya perhiasan, tas juga. Itu bisa disimpan, nanti bisa dikasih ke anak-cucu. Dan itu, artinya sangat penting, jelas Tara. Alasannya menyukai permata sangat simple, karena dia suka pada laut. Bicara soal laut, Tara ternyata juga hobi main ke pantai. Bahkan ia rela belajar diving demi memenuhi kegiatan yang disenanginya itu. Aktivitas yang dekat dengan bikini itu merupakan salah satu kegiatan favorit Tara. Sederet pantai indah seperti pantai Australia, Lombok, Bali telah didatanginya. Bahkan kini, dirinya sedang jatuh cinta dengan Pulau Komodo. (RM)

LUNA MAYA

Nikmati Aksi Jail LAURA BASUKI

Gue Perempuan

Tiongkok

BINTANG film Laura Basuki menunjukkan kebolehannya berakting kembali di film Haji Backpacker. Di film besutan sutradara Daniel Rifky itu, perempuan kelahiran Jakarta, 9 Januari 1988 tersebut berlakon sebagai gadis Tionghoa. Di film ini gue jadi perempuan Tiongkok. Jadi harus dituntut fasih berlogat Mandarin, kata Laura. Demi mendukung perannya itu, peraih Piala Citra dalam film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta tersebut belajar bahasa Mandarin selama kurang lebih satu bulan. Satu demi satu kalimat yang ada dalam skenario film terbarunya tersebut dipahami dengan hati-hati. Apalagi, dalam film tersebut, alumni Fakultas Ekonomi dari universitas swasta di Jakarta tersebut ingin tampil maksimal dan memberikan sajian yang menarik bagi pecinta film. Oleh karenanya, tidak hanya dari sisi akting dari logat bahasa pun menjadi pertimbangannya. Tantangannya pastinya bahasa, karena itu gue belajar lagi. Gue datangkan guru Mandarin, papar bintang film Gara-gara Bola itu. Menariknya, di film terbarunya tersebut, Laura yang non muslim mendapat lakon sebagai perempuan Tionghoa yang menganut agama Islam. Tentu saja ini menjadi pengalaman baru bagi aktris yang sedang menanti momongan itu. Apalagi, di filmfilm sebelumnya, Laura tidak pernah mendapat peran tersebut. Namun sebagai aktris serba bisa, dirinya berusaha untuk menunjukkan profesionalitasnya di depan kamera. Beberapa adegan salat dan mengaji di film tersebut pun dilakoninya dengan mudah. Aku ada adegan salat dan ngaji, untungnya semuanya bisa aku lewatin, ucap Laura yang berlakon sebagai anak ustad tersebut. Sebagai aktris yang menghargai perbedaan keyakinan, Laura memang tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan untuk belajar mengaji dan salat, dia berguru kepada pembantunya. Kebetulan pembantuku di rumah muslim, dan aku sering juga melihat dia salat. Ya sudah bukan hal tabu lagi, jadi nggak sulit untuk mendalaminya, jelasnya. Film Haji Back packer merupakan persembahan dari Falcon Pictures yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Laudya Cynthia Bella, Dewi Sandra, Pipik Dian Irawati, dan Ray Sahetapy. Dengan kisah religi yang kental, Haji Backpacker siap tayang pada 2 Oktober 2014. (idp)

MESKI dikerjai habis-habisan dan di-bully oleh kawan-kawan sesama presenter di program musik Dahsyat, Luna Maya justru menikmati kejutan di hari ulang tahunnya ke-31, Selasa (26/8) lalu. Aksi lempar telur, tepung, dan siraman air pun mampir di wajah cantik mantan kekasih Ariel Noah itu. Gadis berdarah Bali-Austria itu di-bully oleh Raffi Ahmad, Ayu Dewi, dan Deni Cagur dengan mencoret wajah dan dibuka kisah lamanya dengan Ariel. Wanita yang sempat tersandung kasus video porno itu pun pasrah menerima seluruh aksi jail temantemannya. Malu, seperti badut Ancol. Tapi senang banyak kawankawan yang mengucapkan (selamat ultah, red), ujarnya. Baju dan celana yang digunakan saat memandu program Dahsyat pun basah. Meski demikian, Luna seakan menikmatinya. Perempuan kelahiran Denpasar, Bali, 26 Agustus 1983 itu pun mendapat kue ulang tahun dengan angka terbalik, yakni 13. Padahal, Luna yang mengawali karirnya di dunia hiburan sebagai model iklan dan catwalk tersebut berusia 31 tahun. Ini seru-seruan. Mereka juga sudah tahu kok berapa usiaku, katanya. Di usianya yang ke 31 ini, banyak

yang berubah dari Luna. Selain karena sudah memiliki kekasih baru, dia juga mengaku makin matang sebagai pribadi. Sayangnya, di usianya saat ini, dia mengaku belum ingin mengakhiri masa lajangnya. Luna juga tidak ingin ikut-ikutan mengikuti jejak sahabatnya, Raffi Ahmad yang bakal segera menikah. Luna mengaku, saat ini dia hanya menjalani kehidupannya dengan santai dan apa adanya. Dia juga tidak mau dibebani dengan target menikah. Itu (menikah) nggak pernah jadi target aku. Menikah bukan prioritas. Menikah itu kan sekali dan harus dipikirin. Jadi pinginnya kalau sudah nikah nggak mau cerai. Mungkin jodohnya nggak sekarang, kalau rencana sih ada, papar artis yang tengah menjalin asmara dengan pengusaha muda bernama Reino Barack itu. (Jp)

TAMARA GERALDINE

Jalani Hidup Sepenuh Hati PRESENTER serba bisa Tamara Geraldine mencoba come back ke layar kaca yang sempat membesarkan namanya. Dia mencoba menjalani hidupnya dengan sepenuh hati. Sedikitnya tiga program televisi bakal dijalani tahun ini. Diantaranya, Misteri Ilahi, Kontraktor dan Juragan Beras, dan Akibat Salah Kamar. Saya juga masih membawakan acara bola. Karena saya suka, cita-cita saya dari kecil itu pembawa acara berita sama acara bola. Menurut saya itu pekerjaan yang keren banget, ujarnya. Pemilik nama lengkap Maria Geraldine Tambunan itu memang dikenal sebagai presenter serba bisa. Tidak hanya piawai mengupas kehidupan artis dalam program Go Show, tapi juga pandai berkomentar tentang bola. Bisa dibilang, Tamara adalah pionir presenter bola di zamannya. Hanya saja, pasca

menikah dengan pria berkewarganegaraan Vietnam Thin Tien Pham, karirnya mulai meredup. Tamara mengaku, bahwa hidup adalah pilihan. Dia pun mengaku lebih memilih keluarga dan mulai membatasi karir keartisannya. Tamara yang memiliki seorang anak bernama Caskaya itu kemudian lebih memilih menekuni pekerjaan barunya sebagai konsultan. Saya masih kok, main sekali dua kali. Saya kan nggak bisa dipisahin (dari dunia hiburan). Tapi, karena saya butuh eksplorasi, harus ada kegiatan lain. Jadi harus melangkah lebih maju, kata Tamara.

Menjadi konsultan ternyata diakuinya mampu memberi pencerahan baru dalam karirnya. Tamara yang 11 tahun lalu sempat menulis sebuh buku berjudul Kamu Sadar, Saya Punya Untuk Selingkuh Kan, Sayang? itu mendirikan sebuah perkantoran yang bergerak di bidang Human Resource Consulting. Sampai saat ini sudah jalan 10 tahunan, ceritanya. Tidak hanya perusahaan lokal, beberapa nama besar perusahaan asing pernah ditanganinya. Tamara mengaku bersyukur, nama besarnya di dunia hiburan kala itu, membuatnya mudah mendapatkan klien. Di perusahaan ini, saya membantu perusahaan asing dan Indonesia untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Dengan membantu merekrut karyawan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan mereka, paparnya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.