29 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 29 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Divonis Rp50 Ribu Dalam Perkara Tipiring di PN Pontianak

Sultan Pontianak Tagih Janji Kapolda Pontianak-RK. Banyak pihak menyesalkan Sultan Syarif Abubakar Usman Alkadrie diteruskan perkaranya ke Pengadilan Pontianak. Akhirnya, hakim tunggal Sutarmo memvonis Sultan Kesultanan Pontianak dengan denda Rp50 ribu, Kamis (28/5). Sultan Pontianak dilaporkan oleh Syarif Toto Alkadri ke Polresta Pontianak, dengan tuduhan melakukan penganiayaan saat Istana Kadriah nyaris rusuh oleh sekelompok orang yang oleh pihak Syarif Abubakar Alkadrie, akan melakukan percobaan kudeta. Ditanya hakim apakah menerima putusan yang dijatuhkan, Sultan Syarif Abubakar Alkadrie enggan mengeluarkan suaranya. Sultan hanya menganggukan kepalanya sekali saja kemudian memandang hakim. Hakim Sutarmo pun langsung menutup sidang Tipiring itu. Halaman 7 Sultan Syarif Abubakar Alkadri di hadapan sidang Pengadilan Negeri Pontinak dipimpin Hakim Sutarmo, Kamis (28/5). ACHMAD MUDZIRIN-RK

Cinlok Wakil Ketua Dewan Berujung Gugatan Cerai dari Istri Sah

Sangkakala Suara misterius yang menakutkan dan terdengar bersamaan di langit Amerika Serikat, Kanada, Jerman dan Australia beberapa waktu lalu, membuat heboh masyarakat dunia. Lantaran bunyi suara di angkasa itu mirip bunyi terompet (sangkakala), ramailah yang beranggapan kalau terompet akhir zaman telah ditiup. Tetapi, kenapa tidak nampak kepanikan massal dalam video yang diunggah ke youtube tersebut. Halaman 7

Khodri zulharman @khodrizulharman Kalau gak karena materi ya untuk apa mati-matian mereka mempertahankan diri sebagai pengurus P$$I . Alasan prestasi itu omong kosong!

DeR @danrem Presiden Jokowi tandatangani Perpres 64/2015 yg menurunkan biaya haji sebesar $ 502... Lalu selama ini terus naik kenapa? #bolehtanya

Awan Rusdi @Muruluk Om @danrem, dahulu Ongkos Naik Haji sekarang Ongkos Turun Haji.

Ketua Dewan Pontianak: Harus Bertanggung Jawab Pontianak-RK. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, prihatin dengan dugaan perselingkuhan yang menimpa sesama unsur pimpinan Dewan, Syarief Alwy Almuthahar. Meski disebut sebagai problem personal, figur pejabat publik pilihan rakyat tetap saja melekat pada yang bersangkutan. Alhasil, nama institusi terhormat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, terseret dalam arus dekadensi moral.

“Yang jelas harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya, kita sangat prihatin. Posisi duduk sebagai wakil rakyat bukannya benar-benar mengabdi ke masyarakat, malah ada masalah. Walaupun itu internal mereka, tapi kita sebagai panutan yang disoroti masyarakat,” sesal Satar, karib politikus PDIP ini disapa, kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar, wanita

Dugaan Korupsi Handtractor Sintang

Pekan Depan Tambah Dua Tersangka Lagi Sintang-RK. Pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan Handtraktor terus didalami Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang. Jumlah tersangka dipastikan bakal bertambah, tinggal menunggu waktu penetapannya saja. “Akan ada penetapan dua tersangka baru dalam kasus handtractor,” kata Kepala Kejari Sintang, Riono Budi Santoso, Rabu (27/5). Pada 8 Mei lalu, Kejari sudah menetapkan dua tersangka berinisial Rb selaku Halaman 6

yang disebut-sebut sebagai “cinta lokasi/Cinlok” Sang Wakil Ketua Dewan, berinisial SDA, ternyata pernah bekerja sebagai staf di DPRD Pontianak. Halaman 7

Halaman 7

Tak Bayar Pajak Hingga Rp540 Juta

Pengusaha Sanggau Dibui Pontianak-RK. Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Kalbar, melakukan penyanderaan (gijzeling) terhadap penunggak pajak, Kamis (27/5). “Penunggak pajak yang kita sandera berinisial WH, 32. Dia adalah Direktur PT RSL di Kabupaten Sanggau. Kami terpaksa menyanderanya karena sudah menunggak pajak senilai Rp540 juta sejak medio 2007,” ungkap Kepala Ditjen Pajak Kanwil Kalbar, Eddy Marlan kepada wartawan, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak.

Eddy menegaskan, WH ditangkap di tempat usahanya di Kota Pontianak tanpa perlawanan. Dalam melaksanakan tugasnya, Ditjen Pajak Kanwil Kalbar bekerjasama dengan Tim Direktorat Penagihan Pajak dari Kantor Pusat, Polri dan Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. “Penyanderaan ini baru pertama kali dilakukan di Kalbar. Penyanderaan dilakukan sesuai Surat Izin Menteri Keuangan Nomor SR 1641/MK/03/2015 tanggal 25 Mei 2015,” papar Eddy. Sayangnya Eddy takut memapar-

kan kepada wartawan, pengusaha yang disandera itu bergerak di bidang apa? Bahkan dia bungkam, ketika wartawan menanyakan WH itu pengusaha apa? “Mohon maaf ini merupakan rahasia jabatan,” kelit Eddy. Eddy mengingatkan, penyanderaan WH dilakukan Ditjen Pajak Kanwil Kalbar, menjadi contoh bagi pengemplang pajak lainnya di Kalbar. “Kami tidak main-main dalam melaksanakan hukum pajak. Penyanderaan WH juga sebagai contoh untuk wajib pajak lainnya.

Larang TKW Kerja ke LN Dorong Maraknya Prostitusi

Musni Umar

Jakarta-RK. Rezim pemerintahan Jokowi-JK kerap bikin keputusan asbun (asal bunyi) termasuk melarang tenaga kerja wanita (TKW) bekerja di luar negeri tanpa menyediakan lapangan kerja. Sosiolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Profesor Musni Umar, Halaman 7

Halaman 7

Tragedi Suporter Tim Dangau vs Pemkot Singkawang klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Sultan Pontianak tagih janji Kapolda --

Janji adalah utang, sebelom pergi bayar lok.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Pulang Nonton Voli Jupe Tewas Terapung Singkawang-RK. Hanya satu jam saja mayat Nanang Norman Idris yang populer disapa Jupe, 28, ditemukan mengambang tak bernyawa di parit dangkal, Kota Singkawang langsung gempar, Kamis (28/5). Karyawan Hotel Dangau yang nahas itu ditemukan tertelungkup dengan leher tergorok, di saluran drainase Jl Kacang, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, sekitar pukul 11.30. “Waktu saya pulang dari mancing, saya lihat di parit itu semacam patung, hanya kelihatan rambutnya, saya dekati, takut juga. Lalu saya pulang sampaikan ke warga dan dilaporkan ke polisi,” tutur A Tik, warga yang kali pertama melihat tubuh Jupe mengapung. Dalam sekejap, penemuan mayat Jupe pun menyebarluas di masyarakat. Sampai mayat

Mayat Nanang terapung di parit, Kamis (28/5). MORDIADI-RK

dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz Singkawang pun, warga masih menghebohkan kasus tewasnya warga Sungai Wie tersebut. Jupe terakhir kali dilihat ketika menjadi supporter tim volleyball Dangau Singkawang ketika berhadapan dengan tim volleyball Pemkot Singkawang di halaman Mess Daerah Singkawang, Rabu (27/5). Sebagai supporter fanatik, Jupe nampak berjoget riang gembira mendukung rekanrekannya yang sedang bertanding. Tetapi, Jupe hal itu membuat rekan-rekan merasa heran. Pasalnya dia dikenal sebagai laki-laki bertemperamen wanita yang pemalu. Salah seorang rekan kerjanya, Syahril, melihat tidak biasanya Jupe bertingkah seperti Rabu malam itu. Tingkah ‘buang tabiat’ itu pun dibenarkan teman-temannya. Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Jumat, 29 Mei 2015

2

Teten Masduki/ Tim Komunikasi Kepresidenan

Ada 30 Calon Pansel Pimpinan KPK, tapi Presiden Pilih 9 Perempuan... Sembilan srikandi mulai bekerja untuk menjaring nama-nama calon pimpinan KPK. Mereka sudah mengumumkan persyaratannya dan pendaftaran akan dibuka 5 Juni 2015. Meski begitu, masih dipertanyakan kenapa Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK kali ini semua perempuan dan kenapa pula Presiden Jokowi tidak memilih satu orang pun yang telah disebut-sebut sebelumnya? Tujuh nama yang disebut-sebut sebelumnya adalah Saldi Isra, Refly Harun, Margarito Kamis, Romli Atmasasmita, Jimly Asshiddiqie, Tumpak Hatorangan Panggabean dan Komisaris Jenderal (Purn) Oegroseno. Menanggapi hal itu, Tim Komunikasi Kepresidenan, Teten Masduki kepada Rakyat Merdeka mengatakan, sebenarnya bukan tujuh saja yang diterima Presiden sebagai calon Pansel Pimpinan KPK, tetapi lebih 30 nama. “Presiden menerima masukan dari banyak pihak, kemudian dibikin list, akhirnya dipilih sembilan orang,” papar Teten Masduki. +Kenapa tidak ada dari tujuh nama yang beredar di media itu masuk dalam Pansel Pimpinan KPK? -Perlu dijelaskan, kita tidak tahu sumber informasi yang menyebutkan tujuh nama itu sehingga kami

tidak perlu mengklarifikasi. Tapi mungkin orang menduga figur-figur itu yang selama ini paling mungkin untuk diangkat. +Kenapa demikian? -Dari dulu kan kalau soal Pansel pasti itu-itu saja orangnya, he-he-he. +Kenapa yang dipilih semua perempuan? Bagaimana ceritanya? -Kalau ini kan keinginan Presiden yang menerima masukan dari banyak pihak. Lalu masukan-masukan itu dibikin list. Lalu dipilih sembilan orang itu. +Berapa nama yang masuk list sebenarnya? -Mungkin lebih dari 30 nama. Biasanya Presiden itu kalau memilih pejabat minta diajukan tiga nama, nanti beliau akan pilih salah satunya. Dalam memilih Pansel ini pun begitu. Beliau memilih sendiri dari daftar panjang calon Pansel Pimpinan KPK. Memilih sendiri, mencontreng sendiri. +Yang mengajukan siapa? -Mensesneg. Karena prosesnya surat-surat ke Presiden itu kan ke Mensesneg. Sekarang pemangku dari Pansel ini Mensesneg.

Mensesneg. +Apa tidak ditanya kepada Presiden, kok yang dipilih perempuan semua? -Begitu dicontreng-contreng itu perempuan semua, kami nanya, lho kok perempuan semua. Bapak (Presiden) memangnya kenal? kenal (Jawab Presiden, red). +Apa pesan Presiden selanjutnya setelah sembilan nama ini dipilih? -Beliau minta cukup hati-hati, kira-kira nama yang beliau contreng itu clear and clean soal integritasnya. Kalau sudah oke, tolong ditanyakan kesediaannya dulu. (menirukan ucapan Presiden, red). Setelah diperiksa oke, tidak ada masalah. Terus mereka bersedia, lalu Presiden menundanya dulu dalam dua hari, kalau nggak salah. +Kenapa ada jeda dua hari? -Presiden mempertimbangkan kembali. Nah setelah Presiden mantap, baru beliau menandatangani. Jadi penandatanganannya memang sehari sebelum diumumkan. (Mereka yang dipilih itu adalah Destri Damayanti (ketua), Enny Nurbaningsih (wakil ketua) dan anggotanya Harkristuti Harkrisowo, Betty SAlisjahbana, Yenti Garnasih, Supra Wimbarti, Natalia Subagyo, Diani Sadiawati serta Meuthia Ganie- Rochman).

+Setelah dicontreng-contreng, lalu diapain? -Setelah mencontreng-mencontreng diserahkan lagi ke

Re-editing: Andry Soe

Seminar Bisnis, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Pontianak Pontianak-RK. Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Ekonomi IAIN Pontianak kembali melaksanakan seminar dan pelatihan potensi dan kualitas berbisnis bagi mahasiswa IAIN, khususnya mereka yang mengambil jurusan Ekonomi Islam. Seminar dan pelatihan ini diselenggarakan sejak 25-26 April 2015. Ketua panitia pelaksana, Nurma Sari menyampaikan, seminar bertajuk “Art of Businiess Enterpreneurship” ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha (enterpreneur) bagi mahasiswa IAIN, khususnya mahasiswa jurusan Ekonomi Islam yang nantinya menjadi pionir enterpreneur syariah di Kalbar.

Ada pun yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini berasal dari para dosen dan praktisi yang berkompeten dibidangnya. Diantaranya, Oscar Rynandi dengan materi yang disampaikan “Membangun Jiwa Kewirausahaan”. Muhammad Fahmi dengan materi “Mengelola Pemasaran pada Usaha Kecil”. Dian Patria dengan materi “The Art of Business” dan Danan Muhuda dengan materi “Mendesain Kemasan dan Memasarkan Produk serta Potensi Berbisnis”. “Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat pengangguran di Provinsi Kalbar yang sudah mencapai 125 ribu jiwa dari rasio 2,2 juta jumlah angkatan kerja,”

paparnya. Dengan alasan itu pula, lanjut Nurma Sari, jurusan Ekonomi Islam sebagai “bengkelnya ekonomi maupun wirausahawan Islam” di Provinsi Kalbar merasa terpanggil untuk meningkatkan akselerasi wirausahawan muda. “Menjadi enterpreneur muda, khususnya bagi para mahasiswa yang kelak menjadi wirausahawan tangguh dan sukses di masyarakat,” ujarnya. Reporter: Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe Foto Bersama: Panitia dan peserta seminar bisnis Art of Business Enterpreneurship berfoto bersama. Seminar ini diselenggarakan oleh Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Ekonomi IAIN Pontianak. ISTIMEWA

SDM Berketerampilan Rendah Lebih Berani Bersaing Pontianak-RK. Dosen Fakultas Ekonomi Untan Pontianak, Dr Fariastuti mengungkapkan, saat ini sektor formal perdagangan, tenaga kerja yang berketerampilan rendah di Indonesia lebih berani bersaing dari pada mereka yang memiliki keterampilan tinggi. Untuk bekerja di luar negeri, baik secara legal maupun ilegal. “Tenaga kerja yang berketerampilan tinggi masih terbatas. Coba kita lihat di sini, tenaga kerja berketerampilan rendah itu pergi ke manamana dunia ini. Sampai saya pernah membaca itu sampai ke hutan Amazon ada orang Indonesia, karena dia ahli memotong kayu,” paparnya dalam seminar nasional bertajuk penerapan

ilmu pengetahuan dan teknologi PIPT 2015, di Aula Lantai III Gedung Rektorat Untan Pontianak, Kamis (28/5). Mereka yang memiliki keterampilan rendah ini pun rela walaupun hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sektor konstruksi dan perkebunan. Bahkan menurut data, untuk pembantu rumah tangga di Malaysia, sebagian besar berasal dari Indonesia. “Walaupun pada prakteknya saya yakin hampir semua mereka mendominasi (sektor-sektor lain), hanya saya belum ada datanya,” ulasnya. Fariastuti menyebutkan, memang ada pekerja-pekerja yang memiliki keterampilan

tinggi, namun sektor-sektor yang dipilih cukup terbatas. Hal ini sangat disayangkan jika melihat angka pengangguran di dalam negeri yang semakin membengkak. Februari 2013, berdasarkan data BPS ada sebanyak 7,17 juta orang Indonesia yang menganggur. “Di sana (luar negeri) dosen ada, pilot ada, tenaga ahli pertambangan ada, arsitek juga ada tapi terbatas. Pertanyaannya kenapa tidak mereka bekerja di luar negeri saja? Kalau saya menyarankan mahasiswa saya, kalau susah cari kerja, kerja saja di luar negeri. Karena kalau memang mereka berkompeten mengapa

tidak?” ulasnya. Pertanyaan yang kemudian muncul, kenapa pendidikan tinggi lebih tinggi angka penganggurannya ketimbang mereka yang berpendidikan rendah. “Karena pendidikan tinggi mampu menganggur, karena juga didukung oleh orangtua yang masih mampu membiayai sehingga mereka mampu menganggur. Beda dengan pendidikan rendah, yang mau tidak mau mereka harus, walaupun mereka harus sampai jauh ke luar negeri,” timpalnya. Menurutnya, fenomena pengangguran bagi para pemegang ijazah tinggi masih menjadi

dilema di Indonesia. Padahal, tidak ada salahnya juga mereka yang memiliki keterampilan tinggi. Karena pendidikan mencoba mengadu nasib di luar negeri sampai akhirnya menjadi profesional. “Saya pernah ke Kuching, minum dengan teman saya yang dari Australia. Saya ketemu yang mengantar makanan itu ternyata adalah alumni Fakultas Sarjana Ekonomi sini, di Untan ini. Saya tanya, ternyata sudah lama dia bekerja di sana. Saya dukung dan ternyata banyak mereka yang bekerja hanya sebagai batu loncatan sebelum mereka mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,” ulasnya. (fik)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Jumat, 29 Mei 2015

3

Dampak Sosial Pembangunan Water Front City Yuli Armansyah. G

USNADI-RK

PBB Hanya Bebankan Masyarakat Miskin dan Pengontrak Pontianak-RK. DPRD Kota Pontianak menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendiskriminasi masyarakat kecil, khususnya masyarakat miskin terkait pajak bumi dan bangunan (PBB). Pasalnya, Pemkot Pontianak menetapkan aturan di jajaran terkecilnya agar tidak melayani dalam bentuk apapun. Jika tidak melampirkan bukti setor wajib pajak. Anggota Komisi II DPRD Kota Pontianak, Yuli Armansyah menyatakan, dirinya mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan pajak di Kota Pontianak. Namun tidak serta merta menerapkan aturan yang justru membuat masyarakat susah, terutama masyarakat yang mengontrak dan tidak mampu atau warga miskin. Mengingat untuk makan saja mereka susah. Apa lagi buat bayar pajak yang bukan semestinya ditanggung oleh pengontrak. “Kami mendukung kebijakan pemerintah meningkatkan PAD, tapi tidak serta merta menghilangkan praduga. Misalnya orang itu pengontrak atau pendatang jauh, mengurus suratnya saja susah. Kalau terjadi apa-apa seperti kematian atau segala macamnya, kalau tertunda bagaimana. Apakah pemerintah mau bertanggungjawab,” tegasnya, Kamis (28/5). Menurutnya, Pemkot Pontianak harus mengkaji ulang permasalahan ini agar tidak menimbulkan polemik. Karena bagaimana orang susah mau bayar pajak sedangkan untuk makan saja mereka susah. Bahkan seringkali dijumpainya masyarakat miskin menunggu pembagian raskin baru bisa tenang menjalani keseharian mereka. “Kalau ngontrak, apa yang mau dibayar. Apa tidak punya, sertifikat tidak punya. Kaji ulang kembali. Penelusuran kembali harus dilakukan kenapa sampai mereka tidak bayar. Syukur-syukur mereka tidak minta makan sama pemerintah,” paparnya. Yang menjadi persoalan, lanjut Yuli Armansyah yang akrab disapa Maman ini, pemerintah salah mengkaji dan memberlakukan sama rata serta tidak membedakan yang mana masyarakat mampu maupun sebaliknya. Semestinya, Arman menjelaskan, harus ada pembeda. Lantaran mengingat tingkat ekonomi masyarakat bervariasi, bahkan masih banyak masyarakat miskin di dalamnya. “Kalau memang mau ditekankan, tekankan pada orangorang kaya maupun penduduk tetap. Kalau mereka ngontrak, tidak bisa seperti itu. Dari Dispenda harus turun kembali, mengkaji ulang. Kalau memang mau diterapkan kembali tapi harus dikaji ulang semuanya. Jangan sampai membebankan orang yang tidak mampu,” lugasnya. Maman berpendapat, Pemkota Pontianak seakan menutup mata terhadap masyarakat miskin di Kota Pontianak. Karena sudah tahu hidup masyarakat miskin dan susah dari banyak aspek. Malah dibebankan PBB dan tidak bisa mengurus kelengkapan administrasinya sebagai masyarakat terkait pendataan. “Andai kata di situ mereka ngontrak, tidak mampu, bagaimana mereka mau bayar pajak. Berasnya saja buat makan raskin kok. Orang mampu pasti bayar pajak, karena mereka butuh dan proses dengan bank. Tapi kalau orang miskin, apa yang mau dibayarkan, buat makan saja mereka susah,” ucapnya. Legislator Partai NasDem ini menambahkan, pihaknya akan mengkordinasikan masalah ini ke dinas terkait dan Pemkot Pontianak. Bila perlu dirinya akan minta Pemkot Pontianak tidak lagi mengelola pajak seperti di daerah lainnya di Indonesia. “Kita koordinasikan ke dinas terkait supaya ini jangan terjadi polemik. Soalnya hanya di Kota Pontianak yang memberlakukan seperti ini, sedangkan daerah lainnya tidak ada,” cetusnya. (agn)

Pontianak-RK. Progres pembangunan water front city di Kota Pontianak secara simultan terus dilakukan. Bahkan Pemerintah Kota Pontianak telah menyiapkan dana sebesar Rp9,7 miliar untuk tahap awal pembangunan jalan paralel sebagai pendukung. “Perencanaan-perencanaan baik dari RUTRK, RDTRK, RTBL, DED secara parsial kita himpun. Nanti akan dibuat program perencanaan blue print menyeluruh di semua water front di Kota Pontianak,” ujar Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Kamis (28/5). Water front yang akan menjadi citacita mengembalikan wajah Kota Pontianak secara geografis ini, sambung Edi, akan dibangun sepanjang 20 kilometer. Mulai dari batas kota di wilayah barat sampai batas kota di wilayah timur. Pembangunan dilakukan di dua sisi sepanjang alur Sungai Kapuas. Terkait hal itu, Edi pun tidak menampik bahwa akibat pembangunan ini, sedikit banyak akan menimbulkan persoalan sosial. Terutama soal pembebasan lahan bagi masyarakat pinggiran sungai yang selama ini telah secara permanen berdomisili. Hal ini tentunya menuntut kebijaksanaan Pemerintah Kota Pontianak. “Memang permasalahan sosial ini akan kita selesaikan dan akan kita sosialisasikan. Memang umumnya mereka kan tidak memiliki surat menyurat. Kita akan carikan solusi untuk merelokasi

yang terkena, yang tidak terkena tidak ada masalah,” paparnya. Menurut Edi, pihaknya akan mengundang seluruh masyarakat yang terkena dampak pembangunan ini untuk berdiskusi mencari jalan keluar tempat tinggal baru sesaat pekerjaan fisik water front city akan dimulai nantinya. “Maka dari itu, kami mohon dukungan warga. Karena sebenarnya ini investasi warga juga. Misalnya ini terbangun, inikan juga akan meningkatkan nilai aset, meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta banyak dampak positif yang ditimbulkan oleh penataan water front ini jika terwujud,” timpalnya. Secara spesifik, Pemkot Pontianak belum melakukan pendataan riil berapa jumlah warga atau KK di pinggiran sungai yang akan terkena dampak pembangunan ini. Hanya gambaran secara umum dan sudah terpetakan. “Sebenarnya hal ini sudah lama kita sosialisasikan bahwa akan ada penataan kota di pinggir sungai. Bagi mereka yang tidak punya izin (tinggal) juga akan dibicarakan nanti solusinya seperti apa,” ulasnya. Pembangunan ini tidak akan langsung jadi dalam waktu singkat seperti gambaran konsep besarnya. Ada beberapa titik simpul yang akan ditambahkan. Yang tujuannya sebagai tempat atau pusat-pusat perhatian masyarakat. Misalnya seperti di Alun-Alun Kapuas sekarang, di Siantan, di lokasi Masjid

Ilustrasi.

NET

Jami’, Tugu Khatulistiwa, Senghie dan Banjar Serasan. “Penataan ini tidak ada target waktunya, tapi ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kita bertahap. Pembangunan water front akan dibagi menjadi beberapa segmen. Ada kawasan perdagangan, pelabuhan, dermaga, bongkar muat dan pemukiman. Beberapa segmen ini menjadi cirri khas wilayah masingmasing,” paparnya. Edi melanjutkan, untuk segmen-segmen tersebut, sudah diinventarisasi

dan sudah dibuatkan Perwa. Perwa ini juga mengatur garis batas antara badan sungai dan bangunan. “Supaya jelas batas tebing sungai mana yang dibolehkan dan mana yang tidak. Tapi batasan ini beragam. Misalnya di Parit Baru dari bangunan turab sekitar 15 meter. Kalau di Melayu Laut beda lagi dan akan dipetakan. Kita inginkan seluas-luasnya supaya bisa dimanfaatkan untuk umum,” harapnya.

Reporter: Gusnadi/Fikri Redaktur: Andry Soe

Pontianak Kembali Dinobatkan sebagai TPID Terbaik

Jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemkot Pontianak di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu (275) saat kegiatan Rakornas VI TPID 2015. GUSNADI-RK

Pontianak-RK. Kota Pontianak kembali dinobatkan sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik tingkat kabupaten/kota untuk wilayah Indonesia Timur. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada WaliKota Pontianak, Sutarmidji, di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu (27/5) saat kegiatan Rakornas VI TPID 2015. TPID Kota Pontianak berhasil men-

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KAPUAS HULU PENGUMUMAN NOMOR : 139/KPU-Kab-019.435755/V/2015 TENTANG JADWAL PENYERAHAN DOKUMEN DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAPUAS HULU TAHUN 2015 Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor: 3/Kpts/KPU-Kab-019.435755/2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor: 20/Kpts/KPU-Kab-019.435755/2015 tentang Penetapan Jumlah dan Sebaran Dukungan Paling Sedikit Sebagai Persyaratan Pencalonan Untuk Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2015, bersama ini diumumkan Jadwal Penyerahan Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2015 serta hal-hal terkait sebagai berikut: 1. Penyerahan dokumen dukungan Pasangan calon Perseorangan dilaksanakan mulai tanggal 11 Juni s.d 15 Juni 2015, Pukul 08.00 s.d 16.00 WIB 2. Penyerahan dokumen dukungan pasangan Calon Perseorangan dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu jalan Lintas Utara Nomor 11 Putussibau Utara 3. Dalam Penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan dilakukan sebagai berikut : a. Dihadiri Pasangan calon Perseorangan dan/atau Tim dengan menyampaikan Dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan berupa Surat Pernyataan Dukungan dengan menggunakan Formulir Model B.1-KWK Perseorangan dan Rekapitulasi Jumlah Dukungan menggunakan Formulir Model B.2KWK Perseorangan yang wajib dilampiri bukti fotokopi identitas kependudukan yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dokumen sebagaimana dimaksud, diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (CD) dengan format Microsoft Excel. b. Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Sebagaimana dimaksud huruf a diatas dibuat dalam 3 (tiga) rangkap c. Dukungan Pasangan calon yang disampaikan paling sedikit 10% (sepuluh persen) dari 234.192 (dua ratus tiga puluh empat ribu seratus sembilan puluh dua) Jiwa Jumlah Penduduk Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu paling sedikit 23.420 ( dua puluh tiga ribu empat ratus dua puluh) Jiwa d. Dukungan Pasangan Calon tersebar dilebih dari 50% (lima Puluh Persen) dari 23 (dua puluh tiga) Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu paling sedikit 12 (dua belas) Kecamatan 4. Informasi lebih lanjut tentang Penyerahan Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dapat menghubungi Tim Helpdesk Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu di Nomor Telp (0567) 22301, Sdr Rita,SH (HP 085750038761), Sdr Tedy Cahyadi.(HP 082154359553) atau melalui email hukumkapuashulu@ gmail.com Demikian untuk menjadi perhatian dan diucapkan terima kasih. Putussibau, 24 Mei 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KAPUAS HULU, KETUA,

LISMA ROLIZA,SH

gungguli dua nominator lainnya. Yakni, TPID Kota Banjarmasin dan Kota Samarinda. Di Wilayah Indonesia Timur, Kota Pontianak bersaing dengan kabupaten/kota se-Kalimantan, se-Sulawesi, se-NTT, se-NTB dan se-Papua. “Alhamdulillah, kita bisa mempertahankan predikat TPID terbaik. Bapak Presiden menjanjikan untuk daerah yang menjadi TPID terbaik itu akan diberi insentif antara Rp10 hingga Rp20 miliar.

Saya janji insentif ini akan kita gunakan untuk membangun infrastruktur yang berkaitan dengan pengendalian harga. Misalnya pembangunan pasar baru, jalan tani, pembuatan saluran-saluran dan lain sebagainya,” ujar Walikota Sutarmidji, di kediaman dinasnya, Kamis (28/5). Menurutnya, inti dari pengendalian inflasi, karena kinerja TPID yang sudah baik. Kendati demikian, diakui Sutarmidji bahwa inflasi yang terjadi di Kota Ponti-

anak masih tinggi. Namun hal itu bukan disebabkan masalah harga kebutuhan pangan, tetapi lebih kepada tataran kebijakan-kebijakan pusat yang tidak bisa diintervensi. Kebijakan-kebijakan itu diluar kendali dari TPID dan itu juga sebagai salah satu penyumbang inflasi terbesar. “Saya ambil contoh. Penyumbang inflasi terbesar itu dari tarif tiket pesawat atau angkutan udara. Dalam satu tahun, terjadi inflasi selama enam bulan atau enam kali untuk angkutan udara. Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Nah ini semuanya diluar kendali TPID dan itu juga menyumbang hampir dari separuh inflasi itu. Seandainya itu tidak diperhitungkan sebagai penyumbang inflasi maka inflasi Kota Pontianak hanya berkisar antara 5 hingga 6 persen saja,” paparnya. Untuk itu, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah dalam mengendalikan inflasi. Dengan menerapkan resiko manajemen sistem dengan sistem kuadran. Dengan menerapkan sistem tersebut, bawang merah tidak lagi sebagai penyumbang inflasi. Kemudian cabe rawit sudah berhasil masuk dalam kuadran IV. Sementara di daerah lainnya masih pada kuadran I. Sedangkan beras masih masuk dalam kuadran I. Artinya masih menjadi penyumbang inflasi terbesar. “Kita akan lakukan upaya-upaya op-

erasi pasar. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menyediakan anggaran untuk menunjang operasi pasar,” ulasnya. (agn)

2015, Target PAD Kalbar Rp2,16 Triliun Pontianak-RK. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, HM. Zeet Hamdy Assovie menekankan kepada sejumlah SKPD untuk dapat melakukan jemput bola untuk mendapatkan retribusi yang lebih maksimal. “Potensi di Kalbar besar tapi banyak yang belum terhimpun. Penekanan retribusi itu harus jemput bola. Tidak sama dengan pajak nunggu saja di kantor. Kalau nunggu tidak akan dapat retribusi. Jadi bagaimana strategi jemput bola yang dilakukan SKPD,” ucap Sekda Kalbar, HM Zeet Hamdy Assovie usai membuka Bimtek Pengelolaan Retribusi Daerah di Grand Mahkota Hotel Pontianak, Kamis (28/5). Ia menjelaskan, retribusi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah adalah yang semuanya hasil potensi sumber daya alam belum lagi ditambah retribusi jasa umum dan tertentu. Menurutnya, saat ini Dispenda sudah mulai membangun sistem yang secara perlahan. Tapi pasti ke semua lini penghimpun retribusi maupun pajak daerah. “Sistem ini masih bekerja dan saya berharap dua tahun ke depan Kalbar sudah mempunyai sistem yang kuat,” paparnya.

Sekda Kalbar menekankan, bukan hanya pada Dispenda, tetapi menghimpun ke semua SKPD. Sumber retribusi yang juga harus membangun sistemnya. Sementara itu retribusi kaitan dengan strategi, di mana harus mempunyai cara tidak hanya secara linier saja. “Pendekatan bisa dilakukan dengan pendekatan tertentu. Apakah karena waktu apakah karena SDM, model atau tipe retribusi, tarif semua lini harus dibangun sedemikian rupa,” ujarnya. Target PAD Pemerintah Provinsi Kalbar tahun anggaran 2015 cukup tinggi. Yaitu hampir mencapai Rp2,16 triliun. Terdiri dari pajak daerah sebesar Rp1,94 triliun, retribusi daerah sebesar Rp119,37 miliar dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp36,64 miliar. “Sehingga dalam proses pencapaian target yang telah ditetapkan tersebut diantaranya sangat ditentukan oleh kualitas dan kualitas sumber daya aparatur. Khususnya yang diberikan kewenangan dan tanggungjawab mengelola sumber-sumber pendapatan daerah,” timpalnya. Ia menambahkan, SDM juga paling penting agar bekerja profesional tanpa mengabaikan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan

publik yang lebih baik dan profesionalitas aparatur pemerintah sebagai publik service. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar, Samuel mengharapkan, nanti aparatur sipil negara staf atau pegawai maupun pengelola retribusi profesional dari semua sisi pelayanan. “Kemudian inovasi dan sebagainya memberikan kepuasan kepada masyarakat yang dilayaninya. Dengan adanya kepuasan yang baik tentu masyarakat menerima jasanya nanti dengan senang hati memberikan balas jasa,” ulasnya. Samuel menjelaskan, tahun ini target penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi Kalbar mencapai Rp2,16 triliun. Tingginya target penerimaan PAD Pemerintah Provinsi Kalbar 2015 dipengaruhi oleh semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik. “Hal ini seiring dengan kebutuhan dana yang cukup besar bagi Pemerintah Kalbar untuk dapat memperbaiki pelayanan publik dan melaksanakan pembangunan daerah,” ujarnya.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe


Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Kamis, 28 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,205.40 14,476.01 3,643.38 3,538.93 9,828.91 13,271.00

Beli 10,096.01 14,330.71 3,604.17 3,503.55 9,730.43 13,139.00 Sumber: Bank Indonesia

Jakarta-RK. PT Pertamina menjalin kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan PT ASDP Indonesia Ferry untuk mengembangkan dan memanfaakan bahan bakar minyak (BBM) bagi transportasi laut. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, Dirut Pelindo II RJ Lino dan Dirut ASDP Ferry Indonesia Danang S. Baskoro. Hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Rini optimis, kerja sama itu bisa meningkatkan ruang bagi Pertamina untuk memperbesar kapasitas penyimpanan BBM. Sinergi itu juga sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung tol laut dan meningkatkan kesejahteraan energi nasional. “Kerja sama ini bisa mempercepat meningkatnya stok (BBM) dengan memanfaatkan sinergi BUMN,” ujar Rini, di kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (28/5). Kerja sama dengan Pelindo II mencakup investasi pembangunan, pengembangan dan pengoperasian terminal BBM sekaligus penyediaan produk BBM kepada kapal-kapal laut. Khususnya, yang akan singgah di Pelabuhan New Priok milik Pelindo II. Terminal yang akan dibangun pada tahap awal direncanakan berkapasitas 500 ribu kiloliter (KL). Sementara, kerja sama Pertamina dengan ASDP ialah untuk menyediakan produk BBM dan pelumas untuk kapal feri yang beroperasi di seluruh wilayah operasional ASDP di Indonesia. “Makanya ini perlu kami sinergikan. Kami berharap Pertamina bisa memberikan layanan yang lebih prima lagi kepada para konsumen BBM, khususnya di industri jasa transportasi laut,” harap Rini. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Kopi Digadang-gadang Jadi Komoditi Unggulan

Marwan Jafar

Jakarta-RK. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar optimis, Indonesia bisa menjadikan kopi sebagai komoditi unggulan yang membantu mewujudkan kemandirian ekonomi. Apalagi Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga setelah Brazil dan Kolombia. “Kopi bisa menjadi komoditi unggulan. Karena merupakan bagian dari basis ekonomi

Equatoriana

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 13 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Jakarta-RK. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah mengkaji fungsi Perum Bulog. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta Bulog menjadi penyangga komoditas lain. “Kami sedang melihat dan mengkaji itu. Jadi (Bulog-red), tidak hanya sebagai penyedia beras, beras miskin, tapi juga pegang buffer stock dan komoditas lain,” ujar Rini saat ditemui di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (28/5). Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah adanya inflasi di daerah. Kebijakan itu juga diyakini bisa menekan gejolak harga di pasar. “Kami akan melihatnya secara total, ini masih kami kaji untuk itu,” timpalnya. Sebelumnya, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menilai, kehadiran Perum Bulog saat ini tidak banyak membantu dalam menstabilkan pangan. Karena itu, dia menilai Bulog layak dibubarkan. Sebagai gantinya, Bulog bisa dilebur menjadi Lembaga Otoritas Pangan yang dibentuk pemerintah. “Ini urgent, (Perum Bulog) dihapuskan dan diganti,” kata Dwi saat diskusi Pangan Kita di Cikini, Jakarta, Senin (25/5). (jpnn)

HP : 081345479682

Sms Warga

AN

Hubungi:

tingkat kemiskinan masyarakat di Indonesia,” ujar Marwan. Karena itu dibutuhkan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, BUMN, perguruan tinggi, organisasi profesi, perbankan dan masyarakat untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. “Jadi perlu ada tindaklanjut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendapatkan nilai tambah serta ketertarikan investasi ke daerah tertinggal untuk dapat mendorong terjadinya perubahan kategori daerah tertinggal menjadi daerah terbarukan,” ujar Marwan. (jpnn)

Sumber : inilah.com

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

9 jt

pada wilayah desa,” ujar Marwan dalam acara Kopi Tanah Air Kita Days 2015, Kamis (28/5). Marwan mengungkapkan keyakinannya, mengingat basis ekonomi pada wilayah desa mencakup pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Bidang-bidang tersebut secara substantif berdampak sangat tinggi dalam penyerapan tenaga kerja sekaligus sebagai upaya penanggulangan kemiskinan yang diharapkan bisa efektif. “Sayangnya bidang-bidang tersebut selama ini belum ditangani secara optimal baik dari sisi on farm maupun off farm. Sehingga semakin lama terus menurun peranannya dalam penurunan

Kaji Fungsi Bulog, Sinyal Dibubarkan?

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

4

Jumat, 29 Mei 2015

Pertamina Gandeng Pelindo II dan ASDP

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 1529 2899 F A N D Y BB : 7646124F

Tidak Profesional

Tanggapan Siapapun calon pimpinan KPK yang terseleksi dan diajukan oleh Pansel KPK ke DPR RI nantinya boleh-boleh saja.Yang penting, KPK terpilih nantinya harus bisa memberangus para koruptor yang terlibat kasus-kasus BLBI, Hambalang, Bank Century, pembalakan liar kawasan hutan/HL/CA dan TN, ilegal mining, ilegal fishing, kejahatan politik dan lain-lain. Jika tidak, negeri kita ini akan jadi sarang penyamun. Maka janganlah anda menangis karena miskin. Lebih baik jadi singa satu hari daripada jadi domba seribu tahun! Ibrahim Myh. 081288673500 27-5-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

MENERIMA PANGGIL AN

Dijual Ruko 3 Lantai

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai.

HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

Hubungi : Nawi 085346828777

081345017262 21-5-2015

07.13

PERCETAKAN & SOUVENIR

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Hubungi : 082151245557

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

14.59

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Yth Kacab PLN Pontianak. Saya salah satu pelanggan PLN yang merasakan dampak langsung kinerja PLN yang menurut saya sungguh tidak profesional dan ditambah pernyataan Kacab akan berusaha menjadi pelayan yang baik. Sekarang pertanyaannya, PLN berdiri di Pontianak dan Kalbar tahun berapa? Dan bapak Kacab menjabat di Pontianak dari tahun berapa? Tentu dari sekian lama melayani masyarakat Pontianak pasti ada evaluasi pemakaian energi listrik yang disalurkan kepada pelanggan cukup atau tidak. Sedang sampai hari ini puluhan, bahkan ratusan calon pelanggan menunggu dilayani PLN betapa masyarakat masih menaruh harapan besar pada PLN, jadi menurut saya bapak Kacab enggak usah mengeluarkan pernyataanpertanyaan yang bisa menambah masyarakat apatis dengan pernyataan Kacab, karena sudah bukan rahasia umum PLN setiap momen hari-hari besar sering padam. Jadi tidak ada alasan bagi Kacab untuk tidak menambah daya. Ingat kesan yang baik dari sebuah pelayanan, itulah yang diutamakan.

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

Perangkat Desa Istirahat di Rumah

Rakyat Kalbar

Jumat, 29 Mei 2015

Warga Tiga Desa Tak Punya PPL Kubu Raya. Tidak hanya listrik, warga di Desa Sungai Kerawang, Muara Tiga, dan Desa Sumber Agung di Kecamatan Batu Ampar meminta pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menempatkan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Sehingga masyarakat bisa bercocok tanam dengan benar. “Masalah ini kami tidak pungkiri. Di daerah kami tidak pernah ada PPL, baik yang mengajari cara mulai menanam, pemupukan, perawatan dan cara menggunakan obat untuk menanggulangi hama. Kami berharap pemerintah, supaya menempatkan petugas PPL,” ungkap Misni, 57, warga Sungai Kerawang, Rabu (27/5).

Ilustrasi.

NET

Kubu Raya. Sampai saat ini Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya belum menerima Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD. Sudah enam bulan perangkat desa tidak mendapat gaji, sehingga memilih istirahat di rumah. Kades Teluk Kapuas Abdul Halim mengatakan, jika sampai bulan Ramadan ADD tidak terealisasi, maka dirinya bersama seluruh perangkat desa, termasuk ketua RT, ketua RW, dan kepala dusun berencana tidak masuk kantor, dan lebih memilih untuk istirahat di rumah masing-masing saja. “Karena ADD ini yang kami harapkan,” ungkapnya. Abdul Halim mengaku heran, mengapa sampai sekarang dana desa tidak juga terealisasi. “Menurut informasi sudah ada belasan desa yang sudah cair dananya,” katanya, Kamis (28/5). Dia merasa kasihan kepada seluruh perangkat desa yang sudah bekerja, namun tidak mendapatkan gaji sebagai haknya. Cara ini katanya, memang harus dibicarakan dengan seluruh perangkat Desa Teluk Kapuas, apakah nantinya seluruh perangkat desa setuju atau tidak. “Sebelum rapat kami akan mendatangi Kantor Bupati. Selanjutnya juga DPRD Kubu Raya untuk membicarakan keterlambatan ADD, serta apa saja solusinya,” ucap Halim. Diakuinya, memang kalau aksi itu dilakukan, maka secara otomatis pelayanan kepada masyarakat akan mengalami kelumpuhan. Namun dirinya akan mengarahkan semua pelayanan kepada masyarakat di kantor camat saja. Menurutnya, untuk membayar gaji seluruh perangkat desa termasuk 56 ketua RT, 5 ketua RW, 2 kepala dusun, dan BPD seluruhnya berjumlah sekitar Rp 150 juta, dan belum termasuk utang alat tulis kantor (ATK). “Kita dituntut kerja secara maksimal untuk melayani masyarakat, sementara pemerintah tidak memerhatikan. Padahal, sebelum kering keringat orang maka upah atau gaji harus dibayar, sekarang yang terjadi keringat sudah kering tetapi tidak digaji,” jelasnya. (sul)

5

Misni mengatakan, petani mengeluhkan tidak adanya PPL. Sehingga petani tidak bisa bercocok tanam secara benar. “Apalagi sekarang musim kemarau. Banyak tanaman kami yang terserang hama, terutama padi. Kebanyakan warga gagal panen dan banyak tanaman yang mati,” katanya. Kurang lebih tiga tahun, lanjut Misni, warga sering sulit bercocok tanam, karena ketidaktahuan cara melakukan yang baik. “Untung ada anggota DPRD Provinsi Ujang Iskandar, yang dulu anggota Dewan Kubu Raya. Dia terus memberi bantuan terhadap kami. Sehingga kami masih bisa menanam, meskipun tak sepenuhnya,” katanya. Ia dan masyarakat lain san-

lahan pertanian sekitar 400 hektar lebih. Namun, sangat berharap ada tenaga PPL, agar masyarakat bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. “Sebenarnya kami iri dengan kabupaten sebelah (KKU), disana sangat maju dalam segi apapun,” ujarnya. Di tempat yang sama, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ujang Iskandar mengatakan, mengaspresiasi keluhan masyarakat di tiga desa tersebut karena daerah tersebut sangat tertinggal. “Apalagi sekarang ini musim gaduh. Sehingga petani tidak bisa menanam padi hingga panen, tidak sampai dua kali. Hanya satu kali. Itupun hanya untuk makan,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Sungai Kerawang,

gat berharap, Pemkab Kubu Raya turun ke lapangan untuk mendengar keluahan petani. “Minimal petugas PPL. Dulu pernah ada PPL. Tapi mungkin karena honor, mereka pergi dan tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” harapnya. Sementara Pardi didampingi beberapa pemuda lainya, sangat berharap ada tenaga PPL ditugaskan di daerah tersebut. “Intinya ada tenaga PPL-nya. Biar masyarakat tahu cara bercocok tanam dengan baik. Karena tanpa pemandu atau pelatihan, masyarakat tetap tidak mengerti. Apakah pemerintah mau bantu atau mau dilepas daerah ini,” katanya. Di tempat yang sama, Nursyana, 44, mengatakan, jarak Desa Sungai Kerawang dengan

Kecamatan Batu Ampar. Ujang menambahkan, masyarakat sangat membutuhkan perhatian pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, karena wilayah ini masih tertinggal. “Tidak hanya sektor pertanian yang harus diperhatikan, tetapi juga penerangan listrik, karena itu merupakan kebutuhan masyarakat,” ungkap Ujang yang berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk dibawa ke tingkat kabupaten maupun provinsi. Untuk memanfaatkan lahan, lanjut Ujang, sebaiknya petani juga dikembangkan tanaman palawija seperti jagung hybrida. Namun, perlu adanya bantuan teknologi dan sarana produksi. (sul)

Kinerja SKPD Kubu Raya Belum Maksimal Kubu Raya. DPRD Kubu Raya memberikan beberapa catatan penting terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kubu Raya Akhir Tahun Anggaran 2014. Salah satunya, kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum maksimal. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto mengatakan, rekomendasi DPRD merupakan catatan sangat berharga, bahwa saat ini pembahasan LKPj telah selesai dilakukan. “Dari hasil penilaian DPRD melalui Pansus LKPj Akhir Tahun Anggaran 2014, dari setelah dilakukan analisa, dan secara seksama memang terdapat sejumlah dinas yang hasil pencapaian kinerjanya belum maksimal,” kata Suprapto usai menghadiri Sidang Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Kubu Raya terhadap LKPj Bupati Kubu Raya Tahun Anggaran 2014, Kamis (28/5). Ia memaparkan, pencapaian beberapa SKPD belum maksimal karena setelah dilakukan analisa dan penilaian secara menyeluruh di lapangan,

ternyata masih ada beberapa SKPD yang penyerapannya belum optimal. Dia berharap, rekomendasi tersebut akan menjadi tolak ukur Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan perbaikan, termasuk peningkatan kualitas kinerja bagi semua SKPD. “Kalau pada tahun anggaran 2014 lalu secara umum kami menilai hasil capaian, termasuk penyerapan anggaran dan kinerja semua SKPD itu sekitar 79 persen lebih. Kami harap di tahun yang akan datang dengan adanya evaluasi dari pemerintah daerah presentase capaian bisa terus meningkat,” paparnya. Ketua Pansus LKPj Bupati Kubu Raya Akhir Tahun Anggaran 2014, Agus Sudarmansyah menambahkan, belum maksimalnya pencapaian hasil kinerja SKPD dalam melakukan penyerapan anggaran, karena tahun 2014 lalu Pemkab Kubu Raya sedang dalam masa transisi, karenanya DPRD memaklumi adanya penyesuaianpenyesuaian yang dilakukan SKPD, sehingga capaian kin-

Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suprapto menyerahkan rekomendasi LKPj kepada Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus. S A YAMSUL

erjanya belum memuaskan. “Kami harap catatan atau rekomendasi dari kami ini bisa memotivasi setiap SKPD, termasuk Pemkab Kubu Raya secara keseluruhan untuk meningkatkan kualitas kinerjanya di tahun yang akan datang,” jelasnya. Menanggapi paparan terse-

RIFIN

but, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan, semua rekomendasi dari DPRD Kubu Raya akan menjadi bahan evaluasi Pemkab Kubu Raya dalam meningkatkan kualitas kinerja di lapangan. “Ke depan secara bertahap semua sektor akan kami upayakan untuk dibenahi dan ditingkatkan,”

ucapnya. Ia mencontohkan, beberapa hal yang perlu ditingkatn seperti peningkatan kualitas pendiidkan melalui tenaga pengajar, bidang kesehatan melalui peningkatan kualitas tenaga kesehatan, dan melakukan sejumlah pembenahan lainnya. (sul)

Kursi Rakyat Morkes Effendi Dipecat M Yamin Ketua Kosgoro

Hari Ini Agung Laksono Tutup Musda Golkar KKR Agenda Lainnya, Lantik Pengurus Kosgoro Kalbar

M Yamin

Pontianak-RK. Muhammad Yamin resmi menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Kalbar. Pimpinan Kosgoro Kalbar itu langsung ditetapkan Ketua Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Agung Laksono, setelah memecat Morkes Effendi sebagai ketua organisasi saya Partai Golkar itu. Mandat pembentukan kepemimpinan Kosgoro itu tertuang dalam keputusan Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957, Nomor : KPTS 07/ PPK-Kosgoro 1957/V/2015 dan ditandatangani langsung oleh Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal, M Sabil Rachman. “Mandat saya dapatkan tanggal 20 Mei lalu dari Agung Laksono. Setelah ini kami akan langsung melakukan tugas, wewenang dan tanggungjawab,” ujar Muhammad Yamin, Plt Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 wilayah Kalbar kepada wartawan, Kamis (28/5). Sebelumnya, Agung Laksono telah membekukan kepengurusan Kosgoro Kalbar. Pembekuan ini sekaligus memakzulkan Ketua Kosgoro 1957 Kalbar, Morkes Effendy yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalbar. Pemecatan Morkes Effendy sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Kalbar, karena berpihak kepada kubu Aburizal Bakrie.

Pembekuan kepengurusan kolektif PDK Kosgoro periode 2011-2016 ini berdasarkan surat keputusan Nomor KPTS 06/PPK-Kosgoro 1957, tanggal 28 April 2015, ditandatangani Ketua Umum, Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal, Sabil Rachman. Selain akan memimpin PDK Kosgoro 1957 Kalbar, Yamin mengaku segera melakukan koordinasi organisasi vertikal dan horizontal dalam keluarga besar Kosgoro 1957 di Kalbar, juga komunikasi dengan berbagai institusi terkait. Mengenai di daerah, khususnya tujuh kabupaten yang akan melakukan Pemilukada (Pilkada), Yamin mengaku akan melakukan konsolidasi ke tingkat daerah, sebagai upaya persiapan untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada tersebut dan memperkuat basis Partai Golkar melalui Kosgoro di daerah. Selain itu, Yamin juga akan melaksanakan Musyawarah Daerah Kosgoro 1957 Kalbar, paling lambat akhir Agustus 2015 mendatang. “Musda harus segera dilaksanakan, karena Kosgoro ingin memberikan sumbangsih nyata kepada Partai Golkar dan siap untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar. Kemudian mendukung bakal calon yang akan diusung oleh Partai Golkar,” tegas Yamin. (fie)

Agung Laksono (tengah). JPNN

Pontianak-RK. Meskipun sudah keluar putusan PTUN, mengembalikan kepengurusan Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Riau dan membatalkan Munas Bali maupun Ancol, namun di Kalbar masih bercokol Partai Golkar versi Agung Laksono. Hari ini, Jumat 29 Mei 2015, Ketum DPP Partai Golkar Agung Laksono versi Munas Ancol akan datang ke Pontianak untuk menutup Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar (PG) Kubu Raya, serta melantik pengurus Kosgoro Kalbar. “Ketum DPP Partai Golkar Agung Laksono akan datang ke Pontianak untuk menutup Musda Partai Gol-

kar Kubu Raya, selanjutnya akan melantik pengurus organisasi sayap Golkar, Kosgoro. Setelah itu Ketum kita Pak Agung Laksono bertemu dengan Pengurus DPD Partai Golkar Kalbar maupun DPD tingkat II (kabupaten/kota) se Kalbar,” kata Ir H Prabasa Anantatur SH MH, petinggi DPD Partai Golkar Kalbar versi Munas Ancol kepada Rakyat Kalbar via SMS (short message service), Kamis (28/5) malam. Prabasa mengatakan, Kamis (27/5) kemarin sudah berlangsung Musda Partai Golkar di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. “Musda yang berlangsung di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang itu dihadiri oleh Melki

Laka Lena selaku Ketua DPP sekaligus Korwil Partai Golkar Kalbar,” tegasnya. Tak hanya Melki Laka Lena, lanjut anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Kabupaten Sambas ini, Musda di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang juga dihadiri Plt Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Muhamad Ramli, Sekretaris Andreas Lani dan pengurus Plt Kalbar lainnya. “Sementara itu untuk Musda Kabupaten Bengkayang dipilih secara aklamasi Yohanes Pasti sebagai Ketua DPD Partai Golkar,” paparnya. “Musda Bengkayang berlangsung singkat. Hanya sekitar 15 menit saja bertempat di Miniland Batu Payung,

lokasi wisata masyarakat Kalbar. Sedangkan untuk Musda Kota Singkawang berlangsung tiga putaran dengan dua calon, yakni Hj Mas Ratna dan Jamaan Luis SH. Karena belum memenuhi tata tertib (Tatib), akhirnya secara musyawarah mufakat memilih Hj Mas Ratna sebagai Ketua DPD dan Jamaan Luis sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Singkawang,” jelas Prabasa. Dikatakan pula oleh Prabasa, proses pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Singkawang berlangsung demokratis dan menegangkan. Lokasi Musda di Hotel Khatulistiwa Singkawang, dengan durasi waktu pemilihan selama dua jam setengah. (zrn)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Jumat, 29 Mei 2015

6

Dalai Lama Minta Aung San Suu Kyi Angkat Bicara Soal Tragedi Rohingya

Penjelasan Ilmiah Misteri Suara Terompet di Langit BEBERAPA hari belakangan ini, banyak orang memperbincangkan tentang suara mirip trompet dari langit, yang terdengar di seluruh dunia. Suara itu dilaporkan orang-orang di Amerika, Kanada, Jerman, Hungaria, Ceko, Denmark, Swedia, Inggris, Kosta Rika, Ukraina, dan Prancis. Anda bisa melihat video-nya di YouTube. Banyak orang menghubungkan suara itu dengan suara sangkakala yang dikisahkan di kitab suci. Salah satu stasiun tivi swasta di Indonesia membuat acara rohani di mana sang penceramah meminta penonton segera bertobat karena hari kiamat sudah dekat. Sebenarnya, penjelasan ilmiah apa yang bisa kita pakai untuk menjelaskan fenomena ini? Beberapa hal dituding sebagai penyebabnya, diantaranya pergeseran lempeng bumi, tekanan atmosfer, suara kereta api, dan kontruksi bangunan. Namun, beberapa ilmuwan berpendapat lain. Mereka mengatakan jika gelombang air laut adalah aktor utama di balik suara-suara misterius itu. Menggunakan pemodelan komputer untuk menggambarkan laut, angin, dan dasar laut,

ilmuwan menemukan fakta jika gelombang air laut yang saling bertabrakan bisa menghasilkan gelombang seismik selama 13 detik atau kurang, dalam setiap riak. Pada gelombang air laut yang pelan, ilmuwan mengatakan jika gelombang air laut yang bergerak menuju dasar laut bisa menghasilkan gelombang seismik dengan frekuensi 3 sampai 300 detik. Sebagian besar suara misterius itu berasal dari gelombang itu. Tekanan gelombang air laut di dasar laut membuat bumi terdengar seperti bersuara. Apa Kata Hidayat Nur Wahid Kehebohan tentang suara mirip trompet dari langit di seluruh pelosok dunia ikut dikomentari oleh politikus PKS, Hidayat Nur Wahid. Sosok yang kini menjabat Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah terdengarnya sangkakala sebagaimana dikisahkan dalam kitab suci. “Ya memang dari tanda-tanda kiamat memang itu ya, terdengarnya sangkakala. Cuma apakah otomatis itu terjadi atau tidak, itu bagian menurut saya diambil hikmahnya saja. Nilai filosofis-

nya saja,” kata Hidayat di gedung DPR Jakarta, Kamis (28/5). Saat ditanya soal kemungkinan suara mirip trompet sebagai tanda-tanda kiamat sudah dekat, Hidayat tidak mau mau berandai-andai. Dia hanya menekankan terlepas kiamat masih jauh atau sudah dekat, sudah seharusnya setiap manusia memegang teguh agama. ”Sudah sangat seharusnya sebagai manusia, apakah sebagai manusia beragama apapun itu kemudian memang betul-betul memegang teguh kepada agama. Kalau nilai agama dipegang itu artinya adalah solusi dari berbagai tragedi global,” tegasnya. Dia mencontohkan adanya global warming, terjadinya darurat pornografi, prostitusi, korupsi, kemudian narkoba, yang menurutnya disebabkan manusia mengabaikan agama. ”Apakah sangkakala itu tanda kiamat atau tidak itu yang paling penting adalah umat segera melaksanakan ajaran agama membawa kepada hadirnya agama yang solutif, bukan agama yang hanya menakut-nakuti, agama yang hanya menghadirkan pecah belah,” tandasnya. (iwe/Live Science/jpnn)

FIFA Guncang, Blatter Digoyang Pangeran Ali Berpeluang ZURICH - Terbongkarnya kasus penipuan, pencucian uang, suap dan puluhan tuduhan lainnya yang ditujukan buat belasan petinggi FIFA, membuat kongres FIFA yang sedang berlangsung di Zurich, Swiss, berjalan dalam situasi cukup menegangkan. Presiden FIFA Sepp Blatter tidak hadir dalam konferensi pers awal. Sejumlah anggota juga mulai menyuarakan keraguan apakah kongres masih layak dilanjutkan. UEFA, induk tertinggi sepak bola Eropa sempat menginginkan pemilihan presiden ditunda mengingat FIFA menjadi sorotan investigasi dua otoritas, Amerika Serikat dan Swiss. Sementara Ketua FA (PSSI-nya Inggris), Greg Dyke sudah terang-terangan meminta Sepp Blatter mundur dari pemilihan dan keluar dari FIFA. Dyke juga menilai, dengan kondisi ini, dukungan terhadap Blatter akan berkurang. Kalaupun pemilihan presiden tetap digelar, Dyke menilai Blatter akan mudah dikalahkan. ”Saya percaya peristiwa minggu ini bisa membantu memberikan dukungan kepada kandidat lain untuk memimpin FIFA, yakni Pangeran Ali bin Al Hussein,” ujar Dyke seperti diansir dari Sky Sports, Kamis (28/5). Dyke juga memandang, pangeran dari Jordania itu punya modal lebih kuat dengan citra Blatter yang kian negatif, meski hingga saat ini tidak ada tanda keterlibatan Blatter dari semua kasus yang terbongkar. ”Pangeran Ali cukup percaya diri sebelum peristiwa kemarin saya menduga dia bahkan lebih percaya diri sekarang. Saya pikir Pangeran Ali bisa menang, dalam

hal ini tujuan akan tercapai untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Bapak Blatter,” ujar Dyke. Pemerasan, Belasan Petinggi Terancam ORGANISASI sepak bola dunia, The Federation Internationale de Football Association (FIFA) sedang dihantam badai kasus hukum nan pelik. Pengadilan di Amerika Serikat telah membuka kasus pemerasan, penipuan dan pencucian uang yang melibatkan puluhan juta dolar selama 24 tahun terakhir. Kasus ini melibatkan belasan petinggi FIFA. Semuanya adalah bos-bos besar. Tujuh di antaranya sudah ditangkap yakni Wakil Presiden FIFA sekaligus ketua federasi Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), Jeffrey Webb, Eduardo Li, Julio Rocha, Costas Takkas, Eugenio Figueredo, Rafael Esquivel dan Jose Maria Marin. Kemudian empat lainnya yakni Jack Warner, Nicolas Leoz, Chuck Blazer dan Daryll Warner, juga terlibat dan sudah mendapat larangan berkegiatan di FIFA. Jaksa di AS mengatakan mereka telah menemukan skema suap, pemerasan dan pencucian uang dari para terdakwa tersebt di semua ajang besar FIFA, termasuk Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. ”Beberapa eksekutif FIFA telah menggunakan posisi mereka untuk meminta suap. Mereka melakukan ini berulang-ulang, tahun demi tahun, turnamen setelah turnamen. Mereka merusak bisnis sepak bola di seluruh dunia untuk melayani kepentingan mereka dan untuk memperkaya diri sendiri,” ujar Jaksa Agung Loretta Lynch, seperti dilansir dari BBC, Kamis (28/5). Kasus ini tidak hanya diungkap oleh Amerika Serikat. Di Swiss, aparat berwenang di sana juga

mendakwa tujuh bos FIFA lainnya. Jaksa di Swiss juga telah membuka penyelidikan terpisah, atas dugaan penyimpangan proses bidding turnamen Piala Dunia 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar. Perkiraan awal total uang yang dilibatkan dalam dakwaan ini tak kurang dari 150 juta USD atau sekitar Rp 2 triliun. Pihak kejaksaan di Amerika Serikat dan Swiss juga sudah memastikan kasus ini baru awal, bukan akhir dari penyelidikan. Jika terbukti bersalah atas tuduhan pemerasan, para terdakwa bisa menghadapi hingga 20 tahun penjara. (adk/jpnn)

Tibet-RK. Tokoh spiritual asal Tibet, Dalai Lama, menyerukan agar pemimpin oposisi Myanmar Aung San Syuu Kyi melakukan upaya lebih untuk menangani masalah kekerasan terhadap minoritas muslim Rohingya yang memicu terjadinya krisis migrasi, terutama di kawasan Asia Tenggara. Perlu diketahui bahwa sejak semakin mencuatnya kasus imigran gelap yang angkat kaki dari Myanmar dan Bangladesh dengan perahu kayu beberapa waktu terakhir, Aung Dalai Lama San Syuu Kyi yang kerap lantang menyuarakan demokrasi di Myanmar belum juga angkat bicara. Peraih Hadiah Nober Perdamaian itu seperti hilang ditelan bumi. Dalai Lama menyebut, Suu Kyi harus segera angkat bicara atas kasus krusial karena imigran-imigran tersebut mengalami kemiskinan dan diskriminasi di dalam negeri Myanmar. “Ini sangat menyedihkan. Di kasus Myanmar, saya berharap Aung San Suu Kyi sebagai penerima Nobel Laureate untuk bisa melakukan yang baru,” atanya seperti dimuat Channel News Asia (Kamis, 28/6). Sementara itu, dalam tiga minggu terakhir bantuan kepada pengungsi Rohingya Myanmar terus berdatangan ke posko penampungan sementara mereka di Desa Kuala Cangkoy, Lapang, Aceh Utara. Bantuan dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara. “Ya alhamdulilah bantuan banyak yang datang, rezeki buat mereka (Rohingya). Bantuan paling banyak adalah pakaian bekas dan pakaian baru, logistik ya lumayan juga. Uang tunai juga ada,” tutur Sulaiman, petugas dari Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) penerima bantuan, Rabu kemarin (27/5). Persoalan yang muncul saat ini kata Sulaiman yakni minimnya ruangan untuk menyimpan bantuan-bantuan tersebut. Sehingga beberapa logistik mulai membusuk. “Bantuan sudah melimpah, bahkan banyak yang sudah membusuk. Itu karena tidak ada gudang penyimpanan makanan,” ujar petugas lain di Posko seperti dikabarkan MedanBagus.com. Para pengungsi sendiri mengaku sangat bersyukur atas kepedulian warga Indonesia, khususnya masyarakat dan Pemda Aceh. Mereka bahkan mengaku sangat senang jika pemerintah Indonesia bersedia menampung mereka. “Saya suka di Aceh, ingin tetap di Aceh. Alhamdulilah Aceh telah membantu kami,” ucap Rasyid, pengungsi Rohingya. (rmol)

Pekan Depan Tambah Dua Tersangka Lagi PPK dan YN menjabat PPTK. Dua nama baru akan menambah deretan nama tersangka yang sudah ditetapkan sejak awal. Sayangnya Kajari masih enggan menyebutkan identitas kedua tersangka baru itu. Begitu juga peran mereka hingga ditetapkan sebagai tersangka. “Penetapannya kemungkinan minggu depan,” tegas Kajari. Kemudian penyidikan terhadap dua tersangka terus dikembangkan kejaksaan. Bahkan, pihak kejaksaan juga akan terus mengusut kekayaan serta aset para tersangka. Setelah itu Kejari Sintang bisa saja menjerat keduanya dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). “Tergantung hasil penyelidikan,” tegas Riono. Kejaksaan juga telah memanggil saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi handtracktor. Tanpa terkecuali Kuasa Pemegang Anggaran (KPA) di Dinas Pertanian. Sayangnya KPA tidak memenuhi agenda pemanggilan yang sudah dijadwalkan. Kajari menegaskan, bakal menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap KPA. Jika tetap mangkir, maka kejaksaan melakukan pemanggilan paksa. Kamis (28/5) kemarin Kejari memeriksa tersangka berinisial Rb. Sehari sebelumnya YN yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Seperti diberitakan, proyek pengadaan handtractor dianggarkan Rp2,2 miliar pada tahun anggaran 2012. Dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan 50 unit handtractor. Setiap handtractor dihargai Rp40 juta. Kemudian tim kejaksaan menemukan selisih harga yang mengindikasikan terjadi mark-up. Berdasar hasil pemeriksaan dokumen harga pembanding pada 22 April di Yogyakarta, kejaksaan mengetahui harga tingkat produsen sekitar Rp20 juta. Kemudian ditambah ongkos pengiriman serta pajak, paling tinggi kisaran harganya Rp26 juta hingga Rp27 juta, bukannya Rp40 juta.

Laporan: Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 29 Mei 2015

Sultan Pontianak Tagih Janji Kapolda Seruan Allahu Akbar menggema di ruang sidang utama itu. Belum sempat Sultan Syarif Abubakar berdiri dari kursi terdakwa yang didudukinya, sanak keluarga berhamburan mendekat lalu mencium pipi serta memeluknya. Terlihat sanak keluarga terharu menitihkan air mata. Sultan, walaupun terharu, terlihat senyumnya meneduhkan. Ibnu Utomo, salah satu anak angkat Sultan Syarif AbubakarAlkadri langsung memapahnya keluar dari ruang sidang dikuti sanak keluarga. Ibnu Utomo langsung menggelar jumpa pers dengan para wartawan yang hadir di PN Pontianak. “Hukum berlaku untuk semuanya, ini menjadi pengalaman Sultan hari ini. Kami mohon Kapolda dan jajarannya membuktikan janjinya kepada kami untuk memeriksa Syarif Toto Alkadri, atas penggunaan gelar palsu, atas penipuan pemakaian gelar palsu,” tegas Ibnu Utomo. Ditegaskannya sekali lagi, hukum sama untuk semua manusia di Indonesia ini. “Kami mengapresiasi putusan ini. Kami terima lapang dada dan mohon maaf,” kata Ibnu, “Kami Menagih janji Kapolda,” tegasnya sambil berdiri di samping Sultan Syarif Abubakar. Mewakili Syarif Abubakar, Ibnu mengatakan jika memang tidak ditemukan unsur yang bisa melibatkan Syarif Toto Alkadri, dimohon Kapolda juga mengek-

Pengusaha Sanggau Dibui

dengan Sultan Syarif Abubakar. Kemudian dengan Pak Syarif Toto merupakan saudara angkat. Ini dilema, saya sedih,” katanya. Daniel mengatakan dirinya sudah bertemu dan bertegur sapa dengan Sultan Syarif Abubakar. “Saya juga berbicara dengan Sultan Syarif Abubakar Alkadri, mengajak islah, islahlah, lain tidak ada, mari kita islah dengan baik,” katanya. Daniel menganggap bahwa kesultanankeselutanan di Indonesia hanya untuk memelihara kebudayaan, bukan seperti pemerintahan lagi. “Pelestarian budaya yang kita jaga, besarkan, dan lestarikan. Saling-saling dapat mengertilah. Ini pelestarianlah” tambahnya. Seperti diketahui, Kesultanan Pontianak bukan sekadar sebagai peninggalan budaya namun merupakan fondasi dari berdirinya Kota Pontianak. Pewaris tahta Istana Kadriah yang sah masih tetap dinilai sebagai cerminan adat istiadat yang tetap dihormati masyarakat dan negara. Sementara itu, kuasa hukum Sultan Pontianak, Zainuddin Abdul Kadir, atau Sultan Syarif Abubakar Alkadrie maupun pihak Kesultanan, belum mau berkomentar. Mereka bersikukuh agar hukum ditegakkan dan langit dijunjung.

sposenya. “Kalau tidak ditemukan unsur yang bisa melibatkan Syarif Toto, ekspose itu. Karena Kapolda pernah bilang, tidak ada yang kebal hukum. Dan hari ini, Kesultanan Pontianak menagih janji. Rakyat Kalbar sama di mata hukum,” tambahnya. Seperti diketahui, selain Syarif Toto Alkadrie melaporkan Sultan ke polisi, pihak Kesultanan Pontianak sendiri melaporkan Toto ke Polda Kalbar telah memalsukan gelar, dan menggunakan gelar palsu tersebut. Karena itu, pihak Kesultanan yang sah dibawah Sultan Syarif Abubakar Alkadrie mengingatkan pihak kepolisian jangan diskriminatif dalam menegakkan hukum. Syarif Toto Taha Alkadri ketika dijumpai di PN Pontianak yang hendak diwawancari sejumlah media mengelak, memilij untuk menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya H.Daniel Tangkau,SH. “Keputusan hakim yang bijaksana, kita sangat menghargai itu,” ujar Daniel mewakili Syarif Toto Taha. Mewakili pihak Syarif Toto, Daniel yang mngaku sebagai anak angkat Syarif Toto Taha Alkadri, mengatakan kasus ini masalah persekengketaan keluarga. Dia berharap dilakukan islah kedua keluarga dengan baik. “Kalau bisa dilakukan islah kedua keluarga dengan baik, karena saya masyarakat Pontianak tidak terlepas keluarga juga

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Larang TKW Kerja ke LN mengingatkan bahwa TKW di larang bekerja ke luar negeri yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja, bakal mendorong maraknya praktik prostitusi. “Menaker Muhammad Hanif Dhakiri melarang TKW keluar negeri. Ini juga mendorong praktik prostitusi semakin banyak,” kata Musni Umar, menjawab wartawan, tentang maraknya pelacuran, Kamis (28/5).

“TKW ke luar negeri karena tak ada lapangan kerja untuk mereka. Kini kesempatan kerja ke luar negeri juga ditutup. Akhirnya menjual diri untuk makan,” ungkapnya. Karena itu, Musni mengingatkan pemerintah agar hati-hati dalam mengambil kebijakan, sebab efek negatif dari kebijakan akan ditanggung oleh rakyat. (jpnn)

Kalau larangan ini diberlakukan lebih lama, menurut Musni, praktik prostitusi juga akan semakin merata, terutama di desa-desa yang selama ini mengirim TKW ke luar negeri. Menurut Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldum ini, para TKW ke luar negeri motifnya untuk mencari nafkah sebagai akibat dari sempitnya kesempatan kerja di dalam negeri.

Sangkakala Dari beberapa video suara misterius di angkasa tersebut, justru yang terlihat hanya orang-orang yang kebingungan. Seharusnya ini sudah menjawab, kalau itu bukan sangkakala kiamat. Ketimbang menerka-nerka sembarangan suara yang menghiasi angkasa tersebut. Lebih baik mendengarkan pendapatan beberapa ahli. Memang sudah semestinya segala urusan diberikan kepada ahlinya. Ahli Geologi asal Azerbaijan, Elchin Khaliov telah menganalisa sejumlah video tentang suara misterius tersebut. Faktanya, sebagian besar suara itu dari spectrum di kisaran infrasonik. Suara tersebut merupakan emisi akustik di frekuensi rendah dalam kisaran antara 20 Hz hingga 100 Hz yang dimodulasi oleh gelombang infrasonik ultra rendah 0,1 Hz sampai 15 Hz. Dalam ilmu geofisika, mereka disebut gelombang akustik-gravitasi yang terbentuk di bagian atas atmosfer, khususnya pada batas atmosfer dan ionosfer. Penyebabnya bisa gempa bumi, letusan gunung api, angina topan, badai, tsunami atau lainnya. Sementara, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), Prof Thomas Djamaluddin belum bisa memprediksi secara

NASA mengatakan, suara tersebut bisa dibandingkan dengan musik latar yang biasanya dapat didengar di film klasik fiksi ilmiah. Namun, para pakar menekankan bahwa suara yang datang dari Bumi bukan fiksi ilmiah. Emisi radio alami dari planet Bumi seperti ini sangat banyak dan lumrah terjadi. Tetapi kebanyakan orang tidak menyadari fenomena ini. Suara-suara terjadi di sekitar orang-orang sepanjang waktu. Beberapa penjelasan dari para ahli ini, tentu diharapkan dapat membuka pikiran masyarakat terkait suara misterius bak terompet yang menghebohkan tersebut. Bukan lagi mengait-ngaitkannya dengan suara sangkakala Malaikat Israfil. Patut diketahui, bahwa suara pertama sangkakala itu akan menghancurkan dunia beserta isinya. Bukan menyebabkan mimpi buruk, seperti ketika mendengar suara misterius di angkasa itu. “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tibatiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (Quran Surat Az-Zumar: 68). (mordiadi)

jauh tentang asal suara seperti terompet tersebut. Pasalnya, suara itu membutuhkan perambat, sementara di luar Bumi tidak ada atmosfer. Sehingga tidak mungkin suara misterius itu dari luar angkasa, karena tidak ada perambatnya. Artinya, suara itu jelas dari Bumi yang dirambat ke atmosfernya. Walaupun dia belum dapat memastikan asalnya di Bumi. Peneliti US Geological Survey, David Hill menjelaskan, gempa bumi kecil di bawah permukaan Bumi bisa memancarkan suara dari pecahan kerak Bumi. Bisa saja suara tersebut terpancar dari meteor. Analisis program riset Pemerintah AmeriKa Serikat, High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) menyatakan suara itu dari pengaruh lini daya listrik, radiasi elektromagnetik, tekanan tinggi gas, dan jalur komunikasi perangkat nirkabel. Sedangkan para ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) percaya bahwa kebisingan itu dari “kebisingan latarbelakang” Bumi. Jika manusia memiliki antena radio–bukan telinga–maka akan mendengar suatu simfoni luar biasa dari suara-suara aneh yang datang dari planet sendiri.

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak TREADMIL MOTORIZED IDC 802 NEW ORBITRACK IDC 148 + INCLINE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

BOOM SALE disc up to

65 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 27 MEI S/D 2 JUNI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

23.550

Hanya

9.750

Hanya

8.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

2.388 Ribu

17.650

Hanya

3.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

6.288 Ribu

ELEKTRIK BIKE IDC 988 (NEW)

Hanya

7.388 Ribu

GARANSI

GO GREEN

18.750

Hanya

7.888 Ribu

8.550

Hanya

6.388 Ribu IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

RECUMBENT BIKE (TERMURAH)

8.950

7.350

Hanya

Hanya

3.388 RB

2.988 Ribu

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

SPEKS ELECTRIC BIKE IDC 988 BERAT PEMAKAI JARAK TEMPUH WAKTU CHARGE BATERY MOTOR POWER

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

: 150 KG : 45 KM : 6 SD 8 JAM : 350 WATT

7

BATERY : 48V, 12 A KECEPATAN MAKSIMUM : 35 KM/JAM WARNA : HITAM, MERAH & BIRU

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MATAHARI MALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO HP GLOBAL TGL 30 MEI SD 2 JUNI 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 27 MEI SD 2 JUNI 2015

Apabila menunggak pajak, bukan tidak mungkin kami akan melakukan penyanderaan,” ancamnya. Menurut Eddy, wajib pajak yang layak ditahan sesuai Undang-Undang Perpajakan, badan atau perorangan yang mempunyai hutang di atas Rp100 juta. “Kami punya hak untuk melakukan penyanderaan,” ujar Eddy. Saat jumpa pers, Eddy belum bisa menjelaskan secara rinci berapa banyak penunggak pajak yang berada di Kalbar. “Data persisnya ada di kantor. Tetapi yang jelas, penunggak pajak cukup banyak di Kalbar. Penyanderaan akan kami lakukan secara perlahan. Satu persatu di setiap daerah kabupaten/kota di Kalbar,” katanya. Dari penuturan Eddy, penunggak pajak sektor perusahaan mendominasi catatan Ditjen Pajak Kanwil Kalbar. “Angka penunggak perorangan masih di bawah hutang pajak perusahaan,” bebernya. Apakah perusahaan WH ditutup? “Tidak. Perusahaannya tetap aktif, tetapi penanggungjawabnya di sandera. Ya seperti sekarang ini,” katanya. Eddy menjabarkan, penyanderaan WH dilakukan secara benar, tidak semenamena. “Kami tidak tiba-tiba menahan. Sebelumnya WH sudah diberikan surat peringatan beberapa kali, bahkan peringatan keras. Yang terakhir penyanderaan. Gijzeling adalah upaya terakhir yang dilakukan Ditjen Pajak terhadap wajib pajak. Tujuannya supaya melunasi hutang pajaknya,” jelas Eddy. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM

Provinsi Kalbar, Marolan Jonnis Barinbing mengaku siap melaksanakan kebijakan dari pimpinan pusat. Dalam rangka mendukung penegakan hukum terhadap pelanggar hukum perpajakkan. “Selain di Lapas II Pontianak, kami juga menyiapkan Lapas di Kota Singkawang, seandainya itu diperlukan. Kalau ada permintaan di Singkawang, maka kami siapkan tempat,” tegasnya. Marolan melanjutkan, pihaknya juga siap mendukung semua upaya-upaya yang dilakukan Kementerian Keuangan melalui Ditjen Pajak Kanwil Kalbar. “Supaya semua yang terkait dengan pelaksanaan kewajiban-kewajiban pajak bisa dilaksanakan dengan baik,” ulasnya. Dia juga siap melaksanakan perintah sesuai keputusan Ditjen Pajak Kanwil Kalbar. “Ditjen Pajak menyampaikan penahanan WH dilakukan selama enam bulan. Kalau penahanan diperpanjang karena permintaan Ditjen Pajak, kami siap melaksanakan,” ungkapnya. Direktur Pembinaaan Narapidana dan Pelayanan Tahanan, Kementerian Hukum dan HAM pusat, Imam Suyudi mengaku konsisten membantu Ditjen Pajak Kanwil Kalbar untuk menempatkan penunggak pajak yang disinyalir tidak kooperatif. “Semua penunggak pajak di Kalbar, kalau sudah ditahan, maka akan kami tempatkan di lembaga kemasyarakatan Pontianak,” ujarnya. Imam mengungkapkan, penunggak pajak yang ditahan akan berada di dalam blok hunian. Namun terpisah

dengan warga binaan lainnya. “Kegiatan-kegiatan yang dilakukan penunggak pajak selama di dalam sel sangat terbatas. Tetapi tidak melanggar HAM. Mereka masih bisa melakukan kegiatan yang manusiawi. Seperti ibadah, perawatan kesehatan dan sebagainya. Prosedur penanganan penyanderaan dilaksanakan dengan SOP yang telah ditetapkan,” papar Imam. Imam mengatakan, kerjasama Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Keuangan sudah lama dilakukan. “Untuk tahun 2015, ini sudah keempat kalinya. Kita sudah menyandera sepuluh orang. Sebelumnya penyanderaan dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau dan terakhir di Kalimantan Barat,” bebernya. Kepala Lapas II Pontianak, Sunarto membenarkan, telah menerima penunggak pajak dari Ditjen Pajak Kantor Pelayanan Pajak, Sanggau. “Diterima sesuai dengan Protap dan kami tempatkan WH di Blok F kamar 5. Terpisah dengan penghuni warga binaan pemasyarakatan yang lain,” katanya. Sesuai surat Ditjen Pajak Kalbar, kata Sunarto, lama penahanan WH enam bulan. “Kita tergantung dari pihak berwenang (Ditjen Pajak). Apakah nanti diperpanjang atau sampai di situ saja. Tergantung penunggak juga, apakah segera membayar pajaknya atau tidak,” jelasnya.

Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono

Pulang Nonton Voli Jupe Tewas “Dia itu orangnya pemalu, tetapi tadi malam (kemarin, red), dia berjoget-joget. Biasanya dia tidak mau seperti itu kalau di depan umum,” ungkapnya. Pertandingan bola voli malam itu berakhir sekitar pukul 22.00. Masing-masing, baik pemain maupun supporter, membubarkan diri, termasuk Jupe yang pulang dengan sepeda motor mio barunya. Tetapi hingga Kamis pagi, ternyata Jupe tidak sampai ke rumah. Padahal setiap malam bungsu dari empat bersaudara itu selalu pulang. Alhasil, ibundanya yang seorang diri di rumah mulai diterpa cemas. Kemudian ibundanya menemui Wajidiah, kakak angkat Jupe dan menyampaikan, bahwa Jupe tidak pulang semalaman. Sekitar pukul 07.00, Wajidiah pun menghubungi nomor selular Jupe hingga dua kali, tetapi tidak aktif. Akhirnya pihak keluarga mendapatkan informasi kalau Jupe yang mengenakan baju bergaris-garis ditemukan tewas di parit dangkal di Jalan

Kacang. Terdapat luka menganga di bagian leher, luka tusukan di pipi kanan, goresan benda tajam di pipi kanan dan luka di kedua telapak tangannya. Sekitar 1,5 meter dari lokasi penemuan mayat Jupe nampak darah berceceran di pinggir jalan. Ceceran darah itu mengarah ke semak-semak yang juga ditemukan lumuran darah. Polisi yang datang ke lokasi penemuan mayat langsung mengevakuasi mayat Jupe ke Kamar Mayat RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk divisum. Kondisinya dipenuhi lumpur dan sudah kaku. Di tubuhnya masih melingkar sebentuk cincin, gelang, berpakaian lengkap dan lainnya. Pihak keluarga yang segera tiba di kamar mayat memastikan itu memang mayat Jupe atau dikenal sehari-hari sebagai Nanang. Dia hanya tinggal bersama ibundanya di rumah. Ayahnya yang pensiunan tentara sudah almarhum. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH mengatakan, saat ini

sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan kasus penemuan mayat tersebut. “Diduga keras meninggal karena suatu yang tidak wajar,” katanya. Polisi juga belum dapat memastikan, apakah Jupe dihabisi di tempat mayatnya ditemukan atau di tempat lainnya. “Bukti-bukti dan saksi sedang kita kumpulkan. Kasus ini sedang dalam penyelidikan dan penyidikan,” ujar Bermawis. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa pelaku dan motif pembunuhan terhadap Jupe dengan cara sangat sadis itu. Beberapa dugaan muncul di masyarakat. Di antaranya, diduga dia korban begal, karena sepeda motornya yang masih baru hingga kini masih raib. Tetapi, informasi terus berkembang, bahwa Jupe diduga merupakan korban dendam atau sakit hati, lantaran luka yang dideritanya sangat parah dan nampak ada upaya perlawanan yang tidak seimbang.

Laporan: Mordiadi

Ketua Dewan Pontianak: Harus “Dulu memang staf Dewan atau Fraksi, tapi sekarang sudah tidak lagi. Yang tahu jelas itu, ada salah seorang yang merekrutnya. Pasti dia tahu bagaimana dan latar belakang orang itu,” beber Satar. Satar, yang daerah pemilihannya sama dengan Alwy yakni di Kecamatan Pontianak Timur, menyatakan selaku pimpinan Dewan belum mengambil tindakan. Ia mengamini, berdasarkan kesepakatan Badan Kehormatan (BK) dengan Fraksi PAN, persoalan ini dibahas di internal partai dulu. Namun, senada dengan pernyataan Wakil Ketua BK, Suarmadjat, sehari sebelumnya, jika surat aduan masuk, Satar menegaskan akan memproses sesuai mekanisme atau jalur yang ditentukan nanti. “Itu kan urusan internal mereka, biarlah mereka yang selesaikan. Tapi kalau naik laporan, tentu sebagai pimpinan Dewan akan kita musyawarahkan, mencarikan jalan keluar dan solusi terbaiknya,” tandasnya. Satar kemudian mengingatkan kepada seluruh anggota Dewan, tidak terkecuali wakil

KEHILANGAN Pasport Nomor A7198345 A/N: AHMAD AZAM KHOIRI Pasport tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

ketua lainnya, agar dalam bertindak memikirkan nama baik dan nama lembaga DPRD Pontianak. “Masalah moral, etika, bukan urusan kita. Itu urusan pribadi masing-masing dan harus introspeksi sendiri,” tuturnya. Sementara itu, Rakyat Kalbar memperoleh informasi bahwa gugatan cerai yang dilayangkan SDA kepada suaminya, Joko Suryanto, yang sidangnya dijadwalkan kemarin sudah dicabut di Pengadilan Agama (PA), Jalan A. Yani Pontianak. Belum jelas alasan pencabutan gugatan itu. Yang diketahui, proses perceraian sebenarnya tinggal menunggu putusan pengadilan saja. Seorang petugas di Kantor PA yang menyebut hal itu. “Ini nomor pengaduannya 0511/Pdt.g/2015/PA.Ptk atas nama SDA, pencabutannya tadi tanggal 28 Mei sekitar jam 09.00 WIB. Tapi, sebenarnya hari ini jadwal sidang mereka,” ujar petugas berjilbab merah yang enggan namanya dikorankan itu, Kamis (28/5). Untuk melindungi privasi pengadu dan tergugat, pihak pengadilan tidak berkenan memberikan informasi lebih banyak. “Kalau perkara, agenda, dengan isinya (sidang,red), menurut prosedur kami tidak bisa menjelaskannya selain untuk yang bersangkutan atau yang berperkara,” tuturnya. Seperti diberitakan, dugaan perselingkuhan Wakil Ketua DPRD Pontianak, Sy. Alwy

Almuthahar, ini pertama kali mencuat setelah diungkap oleh kolega Dewannya, Ardiansyah. Dalam jumpa pers di Rumah Makan Ayam Sugeban, Pontianak, pada Jumat (22/5) pekan lalu itu, Ardiansyah menunjukkan surat yang disebutnya berasal dari Joko Suryanto. Isi surat itu melaporkan Alwy ke DPD PAN Pontianak dan BK DPRD Pontianak karena sudah berhubungan dengan istrinya. Joko dan istri yang berinisial SDA tengah menjalani proses perceraian di PA Pontianak. Tes DNA kepada anak yang dikandung SDA pun rencananya akan dilakukan setelah keputusan Hakim PA. Meski kemudian Joko membantah telah melayangkan surat tersebut ke DPD PAN Pontianak dan BK DPRD Pontianak, Ardiansyah menyatakan Joko merasa terancam sehingga mengeluarkan bantahan. Sedangkan untuk proses cerai istri sah Alwy, Nofa Safarianti, gugatannya masih berjalan dan menunggu persidangan lanjutan. “Penggugat Nofa Safarianti nomor gugatannya 363/Pdt.G/2015/ PA.Ptk., gugatannya masuk pada 27 Maret 2015. Yang mengajukan gugatan adalah istri. Sidang dan prosesnya berjalan,” tutupnya.

Laporan: Gusnadi dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL


Segera Ditendang

LIVERPOOL dipastikan akan melempar Mario Balotelli ke bursa transfer musim panas ini. Menurut laporan dari The Guardian, uang dari hasil penjualan akan digunakan membeli pemain depan yang lebih tajam. Balotelli sudah tak diinginkan publik Anfield. Hal itu karena, striker asal Italia tersebut gagal berjuang mendapatkan tempat

di bawah asuhan Brendan Rodgers. Sejak didatangkan dari AC Milan tahun lalu, Balotelli baru bermain sebanyak 16 kali dan baru mencetak satu gol. Melihat penampilan yang buruk seperti itu, tak aneh jika Liverpool akan menjualnya sebelum harganya semakin anjlok. Sejauh ini, tim Serie A, Sampdoria, disebut ingin menampungnya. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Jumat, 29 Mei 2015

Syarat Berat Pogba untuk Barcelona PAUL Pogba ternyata memiliki syarat yang cukup berat jika Barcelona memang benar-benar serius meminangnya. Pemain Prancis ingin menjadi pemain dengan gaji termahal kedua di tim Catalan. Pogba memang tengah menjadi target utama Barcelona, menjelang dibukanya bursa transfer musim panas. Direktur

Mundo Deportivo, Braida juga sudah menemui Mino Raiola, agen sang pemain. Disebutkan bahwa dari pertemuan tersebut, Barcelona mendapat kesimpulan bahwa andai Pogba jadi mendarat di Camp Nou, ia

olahraga Ariedo Braida kabarnya sudah beberapa kali menemui perwakilan Juventus, Giuseppe Marotta, untuk membicarakan masa depan eks Manchester United tersebut. Menurut laporan yang diturunkan oleh

harus mendapat bayaran kedua tertinggi di klub, atau hanya kalah dari Lionel Messi. Barcelona sendiri merasa keberatan dengan syarat tersebut, sehingga proses negosiasi saat ini sedikit terhambat. Klub ingin agar Pogba tahu mereka memiliki standar sendiri dalam menentukan kompensasi yang diberikan pada pemain.(*)

Dnipro 2:3 Sevilla

PERTAHANKAN GELAR JUARA! Pertandingan final Liga Europa musim 2014-15 mempertemukan Dnipro Dnipropetrovsk melawan Sevilla. Pertandingan ini digelar di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia pada Kamis (28/05). Pertandingan berjalan menarik dan kedua tim saling menyerang dari awal sampai akhir. Sevilla sukses mempertahankan gelar juara mereka dengan skor akhir 3-2. Carlos Bacca menjadi pahlawan dengan dua golnya di partai final ini. Pertandingan berjalan menarik sejak awal. Kedua tim langsung menunjukkan permainan dengan intensitas tinggi. Saling adu serangan tersaji sejak menit-menit awal. Dnipro yang berhasil memanfaatkan tensi tinggi awal laga ini untuk mencetak gol cepat. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Nikola Kalinic sudah berhasil mencetak gol perdana. Penetrasi Matheus dari sisi kanan menghasilkan sebuah crossing cantik di depan gawang Sevilla. Kalinic tanpa kesulitan menanduk bola tanpa gangguan dari pemain lawan. Dnipro pun unggul cepat. Sevilla menjadi semakin bernafsu mencetak gol setelah tertinggal. Serangan mer-

eka menjadi lebih berbahaya dengan intensitas yang lebih tinggi. Dnipro, di lain pihak, mencoba tampil lebih defensif untuk mempertahankan keunggulan mereka. Sevilla akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-28 lewat Grzegorz Krychowiak. Berawal dari tendangan sudut, kemelut tercipta di depan gawang Dnipro. Bola sempat menjadi rebutan sebelum disambar Krychowiak untuk menjebol gawang Boyko. Toga menit berselang, Sevilla malah berbalik unggul lewat gol Carlos Bacca. Gol ini tercipta lewat serangan balik cepat dengan sedikit sentuhan. Jose Reyes mengirim umpan terobosan brilian kepada Carlos Bacca. Ia lepas dari pengawalan lini belakang Dnipro dan dengan mudah memperdaya Boyko untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Sevilla. Namun keunggulan kembali imbang menjelang babak pertama usai. Dnipro kembali bisa mencetak gol lewat tendangan jarak jauh indah

kapten Ruslan Rotan. Babak pertama pun diakhiri dengan skor imbang 2-2. Babak tetap berjalan dengan sangat menarik. Kedua tim sama-sama menunjukkan keinginan menyerang dan hasilnya pertandingan menjadi berjalan indah. Setelah kedua klub melakukan beberapa perubahan, Sevilla akhirnya bisa mencetak gol, lagi-lagi lewat Carlos Bacca. Bacca mendapatkan umpan terobosan indah yang dieksekusi dengan sempurna. Bacca seorang diri di depan gawang Dnipro dan diapit oleh dua pemain lawan. Namun umpan terobosan Vitolo mampu membelah pertahanan Dnipro dan memudahkan Bacca untuk melepas tendangan keras yang gagal dijangkau kiper lawan. Hingga laga berakhir, skor 3-2 untuk keunggulan Sevilla tetap bertahan. Dengan demikian, Sevilla sukses mempertahankan gelar juara Liga Europa mereka. Musim depan Sevilla akan tampil di Liga Champions! (*)

Lima Wakil di Liga Champions

KEBERHASILAN Sevilla menjuarai Liga Europa membuat Spanyol berpeluang mengirimkan lima wakil di ajang Liga Champions musim depan. Sevilla menjuarai Liga Europa setelah mengandaskan Dnipro 3-2, Kamis (28/5) din hari WIB. Carlos Bacca mencetak dua gol dan satu lagi disarangkan Grzegorz Krychowiak. Sementara itu, dua gol Dnipro dicetak Nikola Kalinic dan Ruslan Rotan. Peraturan baru yang ditetapkan UEFA adalah, juara Liga Europa musim ini mendapat tiket langsung ke fase grup Liga Champions musim depan. Artinya, meski tak finis di posisi empat besar La Liga, tim besutan Unai Emery itu tetap lolos ke Liga

Misi Besar Gunners di Wembley Arsenal vs Aston Villa Laga final kali ini adalah yang ke 19 bagi Arsenal dengan 11 gelar, sementara Villa yang telah mendapat gelar 7 kali terakhir kefinal tahun 2000 kalah dari Chelsea 0-1. Sejak di gelar di akhir abad 18, ajang FA Cup selalu meghadirkan drama dalam setiap penyelengaraanya. Daya Magic FA selalu di tunggu pengemar Liga Inggris di seluruh dunia dimana tim raksasa dipecundangi tim antah-be- rantah. Final dua tahun lalu adalah bukitinya dimana Man city yang diunggulkan dipecundangi tim degradasi Wigan Athletic 0-1 di menit akhir laga lewat gol Ben Watson. Di final tahun yang memasuki tahun ke-134 ini , juara bertahan diprediksikan banyak pengamat akan memepertahankan

Sabtu, 30 Mei 2015 Pukul 23:30 WIB

mahkotanya Minggu ini ketika bersua tim asuhan Tim Sherwood, Aston Villa. Hadiah bagi pemenang adalah lolos babak kualifikasi UEFA lga Eropa. Msuim-musim sebelumnya Runner up yang kalah akan lolos ke Eropa, jika pemenang sudah megantongi tiket ke Eropa lewat jalur peringkat grup. Tapi, aturan ini diubah tahun ini. Jika Arsenal yang menang –lolos ke liga Champions-maka Villa jika kalah tidak bisa lolos. Di unggulkan, bukan berarti Arsenal mudah memenangkan laga. Dibawah asuhan Tim Sherwood, the Villans menjadi tim yang menakutkan dengan permainan yang indah dalam beberapa pekan terakhir.Sherwood dapat megeluarkan per-

mainan terbaik pemainnya, yang sebelumnya awut-awutan di bawah manajer lawas, Lambert. Perjuangan Arsenal ke final di lalui dengan mejungkalkan tim raksasa lain The Reds Devils di babak ke-5 dengan skor 2-1. Di semifinal tim the Gunners menyingkirkan Hull city 2-0 yang juga dikalahkan di final tahun lalu lewat pepanjangan waktu. Di kubu the Villans, perjuangan berat adalah di semi final ketika men-

cundangi tim unggulan The Reds Liverpool 2-1. Dari head to head pertemuan di Liga Inggris musim ini dimenangkan keduanya oleh Gudang peluru yakni dengan skor telak 5-0 dan 3-0. Dari ajang liga Inggris Arsenal sebetulnya dalam dua bulan terakhir ini bermain stabil sebelum dikalahkan Swansea 0-1 di kandang. Begitu juga the Villans sejak di pegang Sherwood bermain stabil, sebelum di-

kalah-

kan Soton 1-6 . Di bawah Mantan legenda Blackburn ini, beberapa pemain menemukan permainan terbaiknya. Benteke yang kesulitan mencetak gol, sekarang tidak bisa dihentikan dengan 13 gol dalam 13 laga., Cleverley pun menemukan sentuhannya, dan Grealish mencuri perhatian para pundit. Kabar dari kebugaran pemain, Welbeck yang jadi pahlawan ketika menyingkirkan setan merah, kemungkinan absen karena cedera. Theo Walcott dan Wilhshire yang bisa mengubah permainan, seperti di pertandingan terakhir lalu bisa dipertimbangkan jadi starter, Gibbs akan mengambil posisi Monreal di bek kiri. Sementara Villa yang sebelumnya krisis bek tengah, mendapat kabar baik, Nathan baker yang diprediski cedera akhir musim, bisa masuk baik starter atau bench, tapi bek lain Ciaran Clark absen akhir musim. Kabar terbaru Kiper timnas Irlandia masih diragukan tampil di final kali ini karena cedera. Kiper muda Jed Steer yang minggu lalu memainkan debut di liga juga tidak bisa bermain karena cup-tie -telah bermain di FA Cup bersama Yeovil klub peminjamnya.Mungkin in saatnya Brad Guzan kembali ke bawah mistar dan membuktikan kalau dia belum habis. (*)

Champions musim depan. Artinya, Spanyol berpeluang memiliki lima wakil di Liga Champions musim depan. Empat wakil lainnya adalah Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Valencia. Tapi, kepastian adanya lima wakil Negeri Matador di Liga Champions menunggu pertandingan playoff yang harus dijalani Valencia sebagai peringkat empat La Liga. Hal ini pernah terjadi tahun 2005 di Inggris. Ketika itu, Liverpool berhasil menjadi juara Liga Champions tapi tak finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris. Akhirnya, UEFA memutuskan The Reds berhak masuk ke Liga Champions. Tapi, mereka harus merangkak dari kualifikasi babak kedua.

Empat tim lain yang lolos ke Liga Champions dari Inggris adalah Chelsea, Arsenal, Manchester United, dan Everton. MU dan Everton harus bermain di kualifikasi babak ketiga. Sayang, Everton gagal mengalahkan Villareal dan Inggris hanya memiliki empat wakil di Liga Champions. Kesuksesan Sevilla mendapat applause dari pemain bertahan Real Madrid, Sergio Ramos. Ramos memang lahir dan mengawali kariernya di klub tersebut, setelah promosi ke tim utama, ia menjadi andalan di lini belakang Sevilla. Ramos pun tercatat bermain sebanyak 49 pertandingan di semua kompetisi. Karena performanya bagus, Ramos langsung direkrut Los Merengues di musim panas 2005. Saat itu nilai transfernya mencapai 27 juta euro. (*)

Disebut Merapat ke Chelsea Chelsea secara mengejutkan menjadi tim yang paling difavoritkan untuk merekrut Cristiano Ronaldo, yang masa depannya makin tak menentu di Real Madrid. Ronaldo dikabarkan masih belum tentu bakal bertahan di Los Blancos musim depan, dan ia kini dikaitkan dengan rencana kepindahan ke Premier League dengan nilai transfer mencapai 71,5 juta poundsterling. Daily Star mengklaim bahwa Chelsea merupakan klub yang paling berpeluang mendapatkan pemain Portugal, usai ia disebut akan angkat kaki dari klub pasca mereka memecat Carlo Ancelotti dan segera menunjuk Rafael Benitez sebagai pengganti. Benitez sebelumnya dikabarkan akan membangun tim dengan Gareth Bale sebagai pusatnya. Hal tersebut tentu bakal menyulitkan posisi Ronaldo di tim musim depan. Namun selain Chelsea, CR7 kabarnya juga tengah diminati oleh Manchester United. (*)

Inzaghi Bertahan, Rami Pilih Hengkang BEK tengah AC Milan, Adil Rami, mengancam bakal hengkang jika manajemen klub mempertahankan posisi Filippo Inzaghi sebagai pelatih musim depan. Pernyataan pemain asal Prancis itu merupakan buntut dari kekecewaannya jarang mendapat kesempatan bermain musim ini. Rami hanya bermain sebanyak 21 kali. Buruknya performa I Rossoneri di musim ini mencuatkan spekulasi bakal digusurnya Inzaghi dari kursi kepelatihan. Pelatih 41 tahun itu memang sempat mengutarakan harapannya agar pihak klub bisa memberinya kesempatan kedua. Namun, hingga saat ini manajemen klub belum mengambil keputusan siapa yang bakal melatih Il Diavolo Rosso musim depan. “Saya masih memiliki kontrak

dua tahun lagi. Sekarang, saya harus mempertimbangkan apa yang terbaik bagi masa depan saya, saya tidak menutup kemungkinan pindah ke klub lain,” kata pemain 29 tahun itu kepada L’Equipe TV. “Jika Inzaghi tetap melatih I Rossoneri, saya akan mencari klub lain,” lanjutnya. Mantan pemain Valencia itu dikabarkan tengah diincar oleh Paris Saint-Germain (PSG). Ia pun tidak menampik keinginannya kembali bermain di tanah airnya. Apalagi skuad Les Parisiens bakal berlaga di Liga Champions Eropa musim depan. “Saya tidak menolak kembali ke Prancis, tetapi saya akan mengevaluasi pilihan tersebut. Saya suka bermain di Liga Champions Eropa,” pungkasnya. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 29 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pasangan Mesum Didenda Rp1,5 Juta

Kondisi mobil yang dikendarai abang ipar Wagub Kalbar. MORDIADI-RK

Alamaaaak…, Mati Aku Pontianak-RK. Didenda Rp1,5 juta, pasangan mesum yang digerebek Satpol PP di indekos angkat bendera putih. Pasangan muda-mudi ini memiliki dikurung lima hari, karena tidak punya uang untuk bayar denda yang divonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Pontianak, Kamis (28/5). Hakim ketua memimpin sidang 12 pasangan mesum tangkapan Kamis subuh kemarin memvonis denda Rp1,5 juta per pasangan atau denda perorang Rp750 ribu. Para pasangan mesum tersebut mengeluh dan seperti tak percaya apa yang sudah diputuskan hakim. Akhirnya para pasangan mesum itu berunding sesama mereka. Ada juga yang menelepon minjam uang kepada temannya untuk membayar denda Rp1,5 juta itu. Dari 12 pasangan mesum itu, ada dua pasangan yang tak mampu membayar denda. Halaman 15

Pengendara Mobil, Abang Ipar Wagub Kalbar

Kecelakaan Maut, Dua Bersaudara Tewas Singkawang-RK. Mobil Toyota Fortuner KB 624 QA warna silver metalik yang dikendarai Tjang Kin Kiong, 54, abang ipar Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar Christiandy Sanjaya, menabrak dua bersaudara Riska Winata dan Yuli Lia di Jalan Ratu Sepudak. “Tidak bisa mengelak lagi, mau mengerem pun tidak bisa lagi. Kejadiannya begitu cepat,” kata Tjang Kin Kiong, Warga Kota Baru Pontianak Halaman 15

Perampok Bersajam Tewas Dihajar Warga Pontianak-RK. Dua perampok bersenjata tajam (Sajam), Mh, 35, dan rekannya beraksi di rumah Syf Aisyah di Gang Flora Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara. Bukannya mendapatkan harta, malah nyawanya melayang dipelasah warga, Kamis (27/5). Warga Kelurahan Batu Layang itu dihajar habis-habisan hingga meregang nyawa setelah dibawa ke RS Bhayangkara Dokkes Polda Kalbar. Geramnya Jalan Khatulistiwa itu bukan tanpa sebab. Cucu Syf Aisayh bernama Hendra nyaris saja menjadi korban keganasan Mh dengan Sajamnya. Halaman 15

Razia indekos dan penginapan yang dilakukan jajaran Sat Bimas Polres Sekadau. ABDU SYUKRI-RK

Tiga Indekos Jadi Sarang Mesum

Lagi Ciuman, Tak Sadar Dikerumuni Satpol PP Pontianak-RK. Tak ada habis-habisnya penghuni indekos di Kota Pontianak bikin ulah. Pasangan mesum kembali ditemukan di indekos. Bahkan di antara pasangan mesum yang sedang bermesraan sambil berciuman tidak sadar Halaman 15

Digerebek Saat Mesum Kok Ngaku Wartawan Sekadau-RK. Profesi jurnalis kembali dicemarkan oleh oknum tak bertanggungjawab, untuk menghindar dari jeratan hukum ketika berbuat mesum di penginapan di Sekadau, Kamis (27/5) malam. Jajaran Polres Sekadau melalui Sat-

uan Binmas menggelar razia indekos dan penginapan di Sekadau. Razia dilakukan dalam rangka Operasi Bina Kesuma 2015. Razia dipimpin Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Oon Sudarman didampingi Kasat Bimas Polres Seka-

dau, AKP P Sitorus. Razia juga diikuti Kasat Shabara Polres Sekadau, Iptu Fanny dengan kekuatan 50 personil. Razia dimulai sejak pukul 21 00 Wib. Dari beberapa indekos dan penginapan yang disambangi, Halaman 15

Halaman 15 Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Jumat, 29 Mei 2015

10

Bupati Datangi PLN Wilayah Kalbar

Oktober 2015, Listrik Malaysia Masuk Sambas

Tiga Hari Air Ledeng Tidak Mengalir Sambas. H Adi Fitriansyah, warga Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas mengeluh sudah tiga hari air ledeng tidak mengalir. Apalagi saat ini memasuki musim panas. Seharusnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Muare Ulakan Sambas memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selaku konsumen. “Sudah tiga hari air ledeng tidak mengalir. Anehnya tidak ada pemberitahuan dari PDAM kepada konsumen. Sehingga kami mempertanyakan kenapa sampai air ledeng tidak mengalir. Sebab air merupakan kebutuhan penting masyarakat,” keluh Adi kepada wartawan, Kamis (28/5). Adi berharap, manajemen PDAM segera membenahi sistem pendistribusian air bersih. Jika tidak bisa diatasi dan tidak bisa dialirkan ke konsumen, mestinya disosialisasikan kepada konsumen melalui media massa. Sehingga masyarakat mengetahui penyebab air ledeng tidak mengalir. “Sekarang stok persediaan air sudah kosong, terpaksa kami menyedot air parit. Kami berharap PDAM segera mencari solusi mengatasi air ledeng yang tidak mengalir,” desaknya. Di tempat terpisah, Direktur PDAM Sambas, Asriadi ST mengakui sudah tiga hari air ledeng tidak mengalir di wilayah Desa Dalam Kaum. “Ada kebocoran pipa ledeng di tikungan dekat Balai Desa Dalam Kaum. Sekarang masih dilakukan perbaikan. Secepatnya air ledeng dialirkan, jika kebocoran pipa sudah diperbaiki,” jelasnya. Asriadi menambahkan, saat ini PDAM Muare Ulakan Sambas telah memiliki mesin pompa baru. Rencananya, air ledeng akan segera dialirkan menggunakan mesin pompa yang baru. “Mohon doa semoga tidak ada kendala, dan air ledeng dapat mengalir lebih lancar dari sebelumnya. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terpenuhi,” harapnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Sambas. Pemadaman listrik secara bergilir yang dikeluhkan masyarakat disikapi Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dengan mendatangi Kantor PT PLN Wilayah Kalimantam Barat di Kota Pontianak, Kamis (28/5). Salah satu solusinya, mulai Oktober 2015 Kabupaten Sambas akan dialiri listrik dari Malaysia. “Kita ingin mengetahui kondisi kelistrikkan, apa kendalanya sehingga listrik di Kabupaten Sambas sering padam. Agar jelas kita bersilaturahmi dengan mendatangi PLN Kalbar. Dalam kunjungan tersebut kita diterima General Manager PT PLN Wilayah Kalbar Hot Martua Bakara di Ruang Rapat PLN Wilayah,” ujar Bupati Sambas kepada wartawan, Kamis (28/5) di Sambas. Juliarti memaparkan, informasi yang diperoleh dari PLN Wilayah mengenai kondisi kelistrikan di Kabupaten Sambas, bahwa PLN Kalbar

telah berupaya membenahi kelistrikan di Kabupaten Sambas, dan PLN Wilayah akan mengupayakan Gardu Induk PLN di Desa Rambi-Desa Kartiasa sebelum Lebaran sudah beroperasi, sehingga bisa mengurangi pemadaman bergilir. Saat ini, tegasnya, memang masih ada beberapa kendala yang dihadapi PLN terkait pembebasan lahan untuk jaringan listrik. Namun akan segera diupayakan diselesaikan. Jika sudah beroperasi, maka pemadaman listrik akan dikurangi, minimal satu minggu sekali, itupun akibat gangguan non teknis. “Jadi PLN akan mengupayakan sebelum Lebaran tidak ada pemadaman listrik, kecuali ada gangguan non teknis akibat alam,” jelas Bupati. Upaya lain yang dilakukan PLN, jelas Bupati, ke depan akan ada kerjasama dengan Malaysia untuk memenuhi kebutuhan listrik seKalbar. “Jika tidak ada kendala,

Oktober 2015 kerjasama dengan Malaysia sudah terealisasi. Gardu akan ditempatkan di Kabupaten Bengkayang. Sebab hasil survei yang dilakukan, gardu listrik yang ada di Malaysia, jaraknya lebih dekat dengan Kabupaten Bengkayang. Sehingga ditetapkan gardu kerjasama PLN dan Malaysia di Bengkayang,” jelasnya. Terkait gardu listrik Rambi-Kartiasa, jelasnya, mendekati Hari Raya Idulfitri akan segera dioperasikan oleh PLN Wilayah agar tidak terjadi pemadaman lagi, kecuali non teknis akibat pohon tumbang, angin, layang-layang ataupun hal-hal lain diluar dugaan. “Diharapkan gardu PLN di Rambi-Kartiasa segera beroperasi. Sehingga pemadaman listrik tidak terjadi. Tentunya kita masyarakat Kabupaten Sambas mendoakan, agar upaya PLN mengoperasiokan gardu PLN segera terealisasi,” harapnya. (edo)

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH foto bersama General Manager PT PLN Wilayah Kalbar di Pontianak. ist

Silpa untuk Bayar Sertifikasi Guru Harus dapat Persetujuan BPKP Sambas. Pemkab Sambas rencananya akan menggunakan Silpa (Sisa Lebih Penghitungan Anggaran) untuk membayar dana sertifikasi guru tahun 2014. Supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mendatangi Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Kalbar di Pontianak, Kamis (28/5). “Para guru mempertanyakan dana sertifikasi guru tahun 2014 yang be-

lum dicairkan, bahkan beberapa kali disuarakan para guru melalui media cetak. Agar tidak menimbulkan permasalahan, maka kita bersilaturahmi ke BPKP untuk melakukan konsultasi teknis pencairan dana sertifikasi guru Kabupaten Sambas, karena berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis), Silpa boleh dibayarkan untuk sertifikasi,” kata Bupati Sambas kepada wartawan, Kamis (28/5) di Sambas. Dari hasil pertemuan dengan

Kepala BPKP Kalbar Fadjar Irawan Ak MScB, jelas Bupati, Silpa boleh untuk membayar dana sertifikasi guru tahun 2014, tetapi harus mendapat persetujuan dari BPKP. “Jadi dana Silpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa dibayarkan untuk sertifikasi guru, asal mendapat persetujuan BPKP. Nantinya BPKP akan turun ke Sambas menindaklanjutinya,” jelas Bupati. Juliarti mengimbau para guru

yang belum mendapatkan dana sertifikasi agar tenang, karena saat ini sudah dikonsultasikan kepada BPKP. Apabila sudah mendapat persetujuan dari BPKP, maka dana sertifikasi guru bisa dicairkan. “Diharapkan para guru sabar. BPKB rencananya akan turun ke Sambas. Jika BPKB sudah menyetujuinya, maka dana tersebut sudah bisa dibayarkan kepada para guru yang mendapat sertifikasi,” ujarnya. Sebelumnya, ujar Bupati, para

guru mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Sambas untuk melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, dan mempertanyakan tunjangan sertifikasi November dan Desember tahun 2014 yang belum dibayarkan. “Kita ingin tahu secara pasti aturan pencairan dananya. Sehingga kita melakukan konsultasi ke BPKP, dan hasilnya dana serifikasi bisa dibayarkan asal ada persetujuan dari BPKP,” pungkasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari HUT Perdana Mempawah Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) perdana Kabupaten Mempawah, Pemkab telah menyiapkan beragam acara. Masyarakat berharap perayaan tersebut lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Sehingga mampu memotivasi laju pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “Sejumlah agenda kegiatan H Ria Norsan telah dipersiapkan untuk memeriahkan perayaan HUT perdana Kabupaten Mempawah 2015. Mulai dari upacara bendera, aneka hiburan rakyat, perlombaan dan pertandingan, pameran pembangunan dan masih banyak kegiatan lain,” ungkap Bupati Mempawah, Ria Norsan, Kamis (28/5). Norsan menerangkan, momentum pergantian nama daerah dimulai dari ditandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2014 tanggal 21 Juli 2014 oleh Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan PP tersebut, maka resmilah terjadi perubahan nama dari Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah. “Khusus untuk upacara peringatan HUT akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2015 mendatang. Para peserta upacara diwajibkan mengenakan pakaian khas Telok Belanga untuk pria dan Baju Kurung bagi wanita,” bebernya. Peringatan HUT Kabupaten Mempawah menjadi momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Mempawah. Beragam rangkaian acara hiburan yang dilaksanakan pemerintah daerah seperti tahun lalu, sukses menyedot perhatian puluhan ribu warga untuk berpartisipasi aktif dalam peringatan tersebut. “Mudah-mudahan perayaan HUT Kabupaten Mempawah tahun ini bisa lebih semarak dan meriah dari tahun lalu. Sehingga, masyarakat benar-benar bisa menikmati hiburan yang memberikan nilai edukasi,” pendapat Jailani, warga Mempawah. Salah satu kegiatan yang paling dinanti, yakni jalan sehat dengan banyak hadiah menarik. Pada perayaan tahun lalu saja, Pemkab Mempawah menyiapkan hadiah utama berupa sepeda motor, dan beragam hadiah hiburan yang bisa dibawa pulang. “Tahun lalu saja ada puluhan ribu masyarakat Mempawah yang ikut jalan sehat. Disitulah kita bisa melihat betapa meriah dan semaraknya HUT Kabupaten Mempawah. Semoga saja tahun ini antusias masyarakat semakin tinggi,” harapnya. (fia)

Biaya Haji Turun US$ 502

Kemenag Mempawah Masih Berlakukan Tarif Lama Mempawah. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah belum menerima surat edaran terkait Perpres Nomor 64 Tahun 2015 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji. Makanya, tarif lama masih diberlakukan sambil menunggu surat edaran dari Kemenag RI. “Masalah turunnya biaya haji itu masih sebatas informasi dari media saja. Sedangkan untuk kepastian pemberlakuan, kita harus menunggu surat resmi dari Kemenag Pusat. Sampai saat ini kita belum menerima surat apapun terkait biaya haji,” terang Kepala Kemenag Mempawah, Kasiman, Kamis (28/5). Kasiman menegaskan, pihaknya akan mematuhi setiap regulasi aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kemenag Pusat. Namun, perubahan kebijakan itu tidak serta merta bisa dijalankan hanya dengan informasi dari media massa

atau sumber lain. Melainkan harus melalui surat resmi secara kelembagaan. “Kita pastikan dulu aturan dan instruksi dari pusat. Barulah, aturan itu bisa kita laksanakan sebaik mungkin. Sambil menunggu surat resmi itu, saat ini kita masih menggunakan tarif haji yang lama,” tuturnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah menyambut baik kebijakan pemerintah pusat terkait Perpres Nomor 64 Tahun 2015 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2015. Sebab, kebijakan itu memberikan keringanan kepada jemaah, sekaligus memotivasi masyarakat lain untuk melaksanakan ibadah tersebut. “Kita sangat apresiasi kebijakan Presiden atas diterbitkannya Perpres Nomor 64 Tahun 2015. Para jemaah pasti akan sangat senang mengetahui ada penurunan biaya keberangkatan ke Tanah Suci ini. Karena, dana yang ter-

sisa bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain,” pendapat Kepala Sub Bagian Mental Spiritual (Mensprit) Pemkab Mempawah, Muhammad Pagi. Terkait Perpres tersebut, Pagi mengaku belum menerima surat tembusan secara tertulis, baik dari Pemprov maupun Kemanag Mempawah. Hanya saja, dirinya mendapatkan kepastian informasi itu diperoleh dari berita di televisi dan media cetak. “Biasanya, pemerintah daerah juga akan mendapatkan surat pemberitahuan terkait regulasi aturan tersebut. Dalam hal keberangkatan haji, Pemkab hanya memfasilitasi saja agar prosesnya berjalan lancar. Sedangkan urusan administrasi sepenuh menjadi tanggungjawab Kemenag,” paparnya. Lebih jauh, Pagi menilai kebijakan pengurangan biaya haji akan semakin memperlancar proses keberangkatan jemaah ke

Tanah Suci. Sebab, bagi jemaah yang sudah memiliki nominal tabungan di atas ketentuan tarif, maka tidak perlu dipusingkan dengan urusan biaya keberangkatan. “Sesuai pengalaman pribadi, setiap jemaah itu wajib memiliki tabungan haji sebesar Rp 25,5 juta. Sambil menunggu jadwal keberangkatan, maka jemaah bisa mengisi tabungannya agar sesuai dengan tarif haji yang ditetapkan pemerintah. Kalau pun nanti jumlah tabungan melebihi tarif, maka jemaah bisa menarik sendiri kelebihan tersebut,” ujarnya. Di lain pihak, masyarakat sangat antusias dengan kebijakan baru Pemkab menetapkan biaya ibadah haji. Sebab, melalui Perpres Nomor 64 Tahun 2015 maka biaya haji mengalami penurunan sebesar US$ 502 atau Rp 6,2 juta. Sehingga biaya haji yang dibayar jemaah hanya Rp 33,9 juta dari sebelumnya Rp 40 juta.

“Mudah-mudahan kebijakan ini sudah final dan tidak berubah lagi. Jika memang benar, maka secepatnya sampaikan kepada jemaah yang ada di Kabupaten Mempawah. Karena, kabar ini sangat baik dan memotivasi jemaah untuk melaksanakan ibadah haji,” sebut warga Desa Pasir, Mahud. Pria yang sejak lama bercitacita ingin menunaikan rukun Islam kelima itu menyebut kebijakan pemerintah menurunkan biaya ibadah haji merupakan bentuk keberpihakan kepada masyarakat muslim. Artinya, pemerintah membuktikan komitmen dalam mendukung masyarakat untuk beribadah. “Terimakasih kepada bapak Presiden dan Kementerian Agama. Kebijakan ini menjadi kabar baik bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. Hendaknya biaya yang turun tidak membuat pelayanan haji juga ikut turun,” tukasnya. (fia)

Hanya 10 Desa Punya UPJA Mempawah. Supaya penyaluran Alat Mesin Pertanian (Alsintan) efektif, Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) membentuk Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Sayangnya, sampai saat ini baru 10 desa di Kabupaten Mempawah yang telah memiliki UPJA. “Kita upayakan agar pembentukan UPJA terus bertambah dan berkembang. Targetnya satu desa satu UPJA. Keberadaan UPJA ini sangat penting sebagai pelaksana program pusat, khususnya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Mempawah,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan

(DP3K) Kabupaten Mempawah, Irma suryaningsi, kemarin. Irma menerangkan, fungsi UPJA untuk memonitoring dan bertanggungjawab penuh atas realisasi alsintan yang diberikan dinas kepada kelompok tani. Agar keberadaan alsintan tetap terawat dengan baik, dan mampu diberdayakan oleh kelompok tani sesuai kebutuhan dan keperluan para petani. “Seluruh pengurus UPJA merupakan anggota kelompok tani yang ada di desanya masing-masing. Kita juga menyerahkan sistem kerja UPJA kepada mereka, sesuai hasil musyawarah dengan kelompok tani. Karena mereka

sendiri lah yang lebih faham dengan kondisi lapangan hingga tahu kebutuhannya,” tuturnya. Dia mencontohkan, timpal Irman, UPJA menerapkan sistem sewa kepada para anggota kelompok tani yang akan memakai alsintan yang dimilikinya. Sebab, UPJA sendiri akan membutuhkan biaya operasional untuk perawatan alsintan tersebut. “Atau bisa juga dengan sistem pinjam gratis secara terjadwal kepada seluruh petani. Cara itu boleh-boleh saja. Sistem penggunaan alsintan, kita serahkan atas kesepakatan bersama. Namun, monitoring dan tanggungjawab terhadap operasional alsin-

tan tetap menjadi tugas UPJA,” pesannya mengingatkan. Sejauh ini Irman mengungkapkan, sudah 10 desa di Kabupaten Mempawah yang telah membentuk UPJA. Diantaranya wilayah Kecamatan Anjongan, Sungai Pinyuh dan Toho. Pembentukan UPJA tersebut akan terus digalakkan di daerah-daerah lain yang akan mendapatkan alokasi bantuan alsintan. “Pembentukan UPJA ini merata di seluruh desa yang ada. Idealnya satu desa memiliki satu UPJA, namun jika memang dibutuhkan bisa saja dibentuk lebih dari satu,” tutupnya. Di lain pihak, Kelompok Tani

Desa Bakau Besar Laut (SBBL), Mustaan Toyo menilai keberadaan alsintan sangat penting dan strategis dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Sebab, minimnya fasilitas alsintan memang menjadi salah satu kendala petani dalam meningkatkan hasil pertanian. “Kami sangat berharap pemerintah daerah segera memberikan alsintan untuk mendukung kegiatan pertanian. Tanpa bantuan dari pemerintah, mustahil bagi kami dapat mengolah lahan petanian ini dengan maksimal hingga mencapai peningkatan produksi sebagaimana diharapkan,” tukasnya. (fia)


Ketapang Bahari Peserta Paling Tua

Ikut Sertifikasi sejak 2010 Tak Pernah Lulus Ketapang-RK. Dinas Pendidikan (Disdik) Ketapang menggelar sosialisasi dan sertifikasi calon peserta Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) Ketapang 2015-2016 di aula Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Ketapang, Kamis (28/5). Peserta terdiri dari 103 guru angkatan di bawah tahun 2005 se-Ketapang. “Mulai buka sertifikasi di Ketapang saya ikut. Saya lupa tahun berapa seingat saya 2010. Jadi saya ikut sertifikasi sejak 2010 namun tidak pernah lulus,” kata M Lianus Linjau guru SDN 18 Kecamatan Sandai ditemui di sela-sela kegiatan. Ia mengaku pada kegiatan ini merupakan peserta paling tua di antara guru-guru lainnya. Ia juga lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mulai mengajar sejak 01 September 1980 silam. “Pengangkatannya waktu itu secara kolektif,” ungkapnya. Ia sangat berharap kedepannya bisa lulus dan mendapatkan tunjangan sertifikasi. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan pada keluarganya. “Semoga tahun ini saya bisa lulus sertifikasi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga,” harapnya. Sementara Kasi Pembinaan Disdik Ketapang, Saiful Bahri mengatakan kegiatan ini tentang penyerahan format A1. Serta verifikasi berkas sertifikasi yang benar-benar memenuhi syarat. Khususnya guru yang memang berhak mengikuti kegiatan sertifikasi pada PLPG. “Kegiatan ini merupakan kegiatan pusat oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Nanti setelah selesai penyerahan format A1 baru diikutkan ke PLPG nantinya,” jelasnya. Dijelaskannya target kegiatan agar peserta mendapatkan tunjangan sertifikasi. Mereka yang ikut kali belum dapat tunjangan sertifikasi. Peserta guru ini mulai dari angkatan di bawah tahun 2005. “Jadi kita memang betul-betul menjaring sesuai dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah yaitu guru dari angkatan 2005 kebawah. Peserta ada 103, sebenarnya yang daftar 200 lebih, setelah diseleksi tinggal 103 guru,” tuturnya. Namun yang menentukan keulusan peserta adalah LPMP, nanti peserta akan dites lagi ikut uji kompetensi, lulus atau tidak tergantung LPMP. Jika dinyatakan lulus maka berhak mendapatkan sertifikasi. jelasnya.(Jay)

Rakyat Kalbar Jumat, 29 Mei 2015

11

BPN Serahkan Sertifikat BMN Ketapang-RK. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ketapang kembali menyerahkan sertifikat tanah yang merupakan Barang Milik Negara (BMN) milik Kepolisian Resort Ketapang seluas 15 persil dan sertifikat hak pakai tanah kepada Pemkab Ketapang sebanyak 8 bidang tanah, di Kantor BPN Ketapang, Kamis (28/5). Penyerahan sertifikat Hak Pakai atas nama Pemkab diterima langsung Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Setda Ketapang, Donatus Franseda dan penyerahan sertifikat Barang Milik Negara (BMN) untuk Polres Ketapang diterima Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto. Ke p a l a B P N S y a m s u r i a menjelaskan, untuk tahun anggaran 2014 di Ketapang paling banyak ditargetkan oleh Pusat untuk penyelesaian sertifikat tanah Barang Milik Negara (BMN) yakni sebanyak 58 BMN, yang hingga saat ini sudah 55 sertifikat BMN yang terselesaikan, terdiri dari: dua sertifikat untuk Televisi Rebublik Indonesia (TVRI), lima sertifikat tanah Kodim 1203 dan 48 sertifikat tanah Polres Ketapang. “Hari ini kita kembali serah-

Kepala BPN Syamsuria menyerahkan sertifikat kepada Kabag Tata Pemerintahan Setda Ketapang Donatus Franseda didampingi Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto. JAIDI CHANDRA

kan 15 sertifikat untuk Polres Ketapang sehingga total penyerahan sertifikat tanah untuk Polres sudah 48 hingga hari ini, dan hanya tinggal 3 bidang tanah lagi yang masih kita tunggu lantaran belum ada berkas yuridisnya,” katanya, Kamis (28/5). Sedangkan untuk penyerahan sertifikat hak pakai atas tanah

kepada Pemkab Ketapang ini merupakan ketiga kalinya penyerahan sertifikat tanah sehingga sampai hari ini sudah 49 sertifikat tanah yang diserahkan ke Pemkab Ketapang. “Untuk Pemkab hari ini 8 sertifikat tanah yang kita serahkan dan masih ada lebih 50 bidang yang belum dilengkapi persyaratannya

sehingga belum bisa kita proses lebih lanjut,” ujarnya. Syamsuria menjelaskan kalau untuk penyelesaian Barang Milik Negara (BMN) seperti yang diterima oleh TVRI, TNI dan Kepolisian langsung dibiaya dari APBN tahun 2014 sedangkan Hak Pakai Tanah kepada Pemkab menggunakan biaya dari APBD.

“Memang Barang Milik Negara serta aset Pemerintahan (Pemkab) sangat diperlukan penyelesaiannya, sebab itu juga menyangkut penilaian kinerja terhadap kementrian,” katanya. Ia bersyukur di Ketapang dapat berjalan lancar dan diharapkan dengan penyerahan sertifikat ini jadi motivasi agar pihak lainnya baik yang merupakan BMN maupun aset pemerintahan dapat segera menyelesaikan yuridis dan persyaratan sehingga dapat segera di selesaikan. Ia pun berharap baik kepada pihak Pemkab maupun Polres Ketapang yang masih belum memiliki kelengkapan yuridis untuk di proses dapat segera melengkapi berkas yuridis agar dapat segera diselesaikan. “Target kita setiap bulan ada penyerahan sertifikat baik milik Barang Milik Negara (BMN) maupun Pemkab, yang jelas kita berharap dukungan seluruh pihak terkait agar proses penyelesian ini berjalan lancar tanpa kendala,” pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Pekan Gawai Dayak Ke XXX Peluang Seniman Dayak Ketapang Pontianak-RK. Keiikut sertaan stand Kabupaten Ketapang dalam memeriah Pekan Gawai Dayak (PGD) XXX di Rumah Radank Kota Baru Pontianak, memberi warna tersendiri selain menampilkan karya seni kebudayaan Dayak Kabupaten Ketapang, dan memberi peluang besar kepada para pelaku seni dalam menampilkan karyakarya unik khas Dayak. “Kegiatan pekan Gawai Dayak ini kegiatan rutin setiap tahunnya, dalam menggali dan memperkenalkan adat istiadat budaya Dayak itu sendiri,” kata Y Lukman Sekretaris DAD Kabupaten Ketapang ketika menghadiri

penutupan menghadiri malam penutupan Pekan Gawai Dayak ke-XXX 2015 di Rumah Radakng, Kota Baru, Pontianak, Rabu (27/5). Melalui even ini para pelaku seni kebudayaan Dayak menampilkan batu Kecubung baik yang sudah diolah maupun yang masih bongkahan. “Pengurus DAD Ketapang selain menampilkan hasil kreasi seni masyarakat Dayak juga mengikuti perlombaan tradisional seperti lomba gasing sumpit, bujang dare menari melukis prisai menggambar motif tato,” katanya. Selain itu Lukman juga berharap hubungan baik antar etnis

di Ketapang yang sudah terbina selama ini tetap kondusif, karena Kabupaten Ketapang yang kondisi paling kundusif di Kalbar. “Suasa yang kondsif dan aman terus kita pertahankan dalam membangun Ketapang yang labih baik,” katanya. Pekan Gawai Dayak ke-XXX 2015 yang dihelat sejak tanggal, 20-27 Mei tersebut diisi 152 berbagai etnis Dewan Adat Dayak (DAD) se-Kalbar, DAD se-Kalimantan, juga turut hadir dari Forum Dayak Jakarta. Pengisi stand juga hadir dari utusan Jogjakarta, Surabaya, Semarang, Bengkulu, Pekan Baru, dan Stan Ketapang yang ikut meramaikan Pekan Gawai Dayak ke XXX di Palembang.(Jay-Humas) rumah Radank Kota Baru Pontianak. H UMAS

Kayong Utara

Warga Sipil Dikeroyok Lapor ke POM TNI Tak Digubris

Ilustrasi/Ist

Tahun Depan Unas Digelar Februari JAKARTA. Tahun depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memajukan penyelenggaraan ujian nasional (unas) jenjang SMA/sederajat menjadi Februari. Tahun-tahun sebelumnya, unas digelar April. Rencana ini diungkap langsung oleh Mendikbud Anies Baswedan. Dimajukannya penyelenggaraan unas ini, berarti ujian tahunan itu digelar di awal semester genap. Sedangkan selama ini unas selalu digelar di April atau di akhir semester genap. Semester genap biasanya berjalan mulai Januari. Sekilas perubahan jadwal unas ini memiliki konsekuensi pada penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Yakni adanya pemampatan materi pelajaran di semester ganjil. Pemampatan itu dilakukan untuk mengakomodasi materi pelajaran yang biasanya diajarkan di semester genap. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam di Jakarta kemarin (27/5) mengatakan, memang benar ada rencana mengubah jadwal penyelenggaraan unas. Yakni unas yang biasanya digelar di akhir semester genap, digeser menjadi di awal semester genap. Namun dia menegaskan tidak ada pemampatan materi pelajaran di semester ganjil. “Materi pelajaran tetap berlangsung seperti biasa,” katanya. Dengan demikian materi yang diujikan dalam unas hanya sampai materi kelas XII semester ganjil. Intinya materi ujian tidak boleh berisi materi yang belum pernah diajarkan.

Kemendikbud tidak asal-asalan dalam mengambil kebijakan memajukan penyelenggaraan unas ini. Mendikbud Anies Baswedan menuturkan dengan dimajukannya penyelenggaraan ujian tahunan itu, ada jeda waktu bagi siswa untuk mendapatkan orientasi tambahan menjelang kelulusan. “Selama ini yang ada kan hanya orientasi siswa baru. Sedangkan orientasi siswa yang akan lulus tidak ada,” katanya. Anies mengungkapkan bahwa hanya separo lulusan SMA sederajat yang melanjutkan kuliah. Sementara lainnya ada siswa yang ingin bekerja ikut orang atau perusahaan, berwirausaha, atau menjadi CPNS, TNI/Polri. Nah para siswa dengan beragam pilihan setelah lulus SMA itu perlu ada pendalaman wawasan. “Waktu antara Februari sampai April itu bisa menjadi berharga,” katanya. Misalnya bagi siswa SMA yang berniat melanjutkan kuliah, maka akan dibekali matrikulasi untuk membantu kelulusan ujian masuk PTN. Sedangkan bagi siswa yang ingin bekerja, diajari cara menulis lamaran kerja, membuat CV yang menarik, hingga teknik menghadapi wawancara kerja. Pihak sekolah juga bisa berinisiatif untuk menghadirkan alumni mereka dengan beragam profesi untuk memberikan wawasan kepada siswa yang akan lulus. Dengan cara ini, siswa tidak seolah-olah dibiarkan begitu saja mengarungi dunia nyata setelah tamat SMA. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Sukadana-RK. Malang benar nasib, Sudirman, 28 tahun, warga desa Rantau Panjang kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), jauhjauh bertandang ke desa Sukabangun kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, guna menemui pujaan hatinya malah dipelasah pria yang diduga oknum TNI-AD Kodim 1203 Ketapang, Sabtu (23/5) malam. Perjalanan dari desa Rantau Panjang ke kota Ketapang kalau jalan mulus biasa ditempuh 2 sampai 3 jam. Kejadian bermula, pujaan hati Sudirman, sebut saja namanya Bunga, kalau ke rumahnya supaya membawa makanan. Kedatangan Sudirman ke Ketapang menumpang di rumah keluarganya, sekaligus untuk menemui pujaan hatinya. Malam Minggu itu, Sudirman memasuki kediaman Bunga dengan membawa makanan. Sekitar sepuluh menit kemudian, ada ketukkan pintu. Sudirman membukaan pintu dan langsung oknum berpakaian dinas TNI-AD, memukul dan memitingnya. Sesampai di luar kediaman Bunga, sudah ada beberapa rekan oknum itu yang menunggu dan juga ikut memukulinya. Ketika si Bunga berusaha melerai pemukulan ramai-ramai itu, ada diantara mereka berkata, “Jangan merapat, kalau merapat anak ini (Sudirman, red) mati!” Menurut si Bunga, pemukul dari warga sipil ada yang dikenalinya berinisial Ogl. Tidak terima ulah oknum berpakaian dinas TNI-AD, Bunga dan Sudirman

melaporkan kejadian ini ke Mapolres Ketapang, Minggu (24/5). Dikarenakan diduga ada oknum anggota, pihak Polres Ketapang menyarankan melaporkannya ke POM TNI Ketapang. Akhirnya pihak PM Ketapang mengeluarkan surat pengantar visum ke RSUD Agus Djam Ketapang. Sudirman pergi ke RSUD Agus Djam tidak didampingi anggota PM Ketapang. Selesai divisum, Sudirman langsung balik ke rumah keluarganya. Senin (25/5), Sudirman bersama tetangga Bunga, mengambil hasil visum di RSUD Agus Djam. Pihak RSUD Agus Djam menjelaskan hasil visum tidak bisa diambil orang sipil, namun hanya bisa diambil instansi yang merekomendasikan. Memasuki Selasa (26/5), Sudirman didampingi abang kandungnya dari Rantau Panjang, Yulisman, didampingi keluarga dari Kayong Utara dan Ketapang bersama si Bunga, mendatangi kantor PM Ketapang. Rupanya kunjungan itu tidak mendapatkan pelayanan yang baik, oknum yang mengaku oknum komandan di kantor PM Ketapang, bercelana pendek dan hanya memakai baju kaos, membentak-bentak Sudirman dan abang kandungnya. Jauh-jauh dari Kayong Utara ke Ketapang, guna meminta keadilan malah dibentak-bentak membuat beberapa warga sipil itu kecewa. “Saya kecewa dengan pelayanan dari oknum POM TNI Ketapang yang seyogyanya dari masyarakat sipil cari keadilan, kami malah ditantang berkelahi sama

oknum yang mengaku komandan kantor PM Ketapang itu. Kita berbicara sopan, malah dibilang tidak bertika. Kita meminta maaf, tidak diterima dan akhirnya kami ditantang berkelahi. Kalau oknum TNI mengajak berkelahi dengan warga sipil seperti kami ini, sebenarnya kami siap kapanpun. Hanya saja kami warga Indonesia, berusaha menjunjung tinggi supremasi hukum,” tegas Yulisman, mantan anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara ini. Usai kejadian itu, Yulisman membawa adiknya, Sudirman dan si Bunga, ke Mapolsek Ketapang guna melaporkan warga sipil yang ikut melakukan pemukulan bersama oknum TNI-AD. Pihak Mapolres Ketapang menerima laporan dan akhirnya melakukan visum ulang terhadap Sudirman. Di tempat yang lain, adik Sudirman, Sartono yang jauh dari Rantau Panjang langsung menuju ke kantor PM Ketapang menanyakan kasus keluarganya. Oknum anggota PM Ketapang menjawab dan menegaskan tidak menerima laporan adanya pemukulan oknum anggota TNI-AD ke Sudirman pada hari Minggu. Anehnya pada hari Minggu itu ada surat pengantar visum untuk Sudirman ke RSUD Agus Djam. “Kita minta ke Dandim 1203 Ketapang agar dapat menindaklanjuti laporan masyarakat, sehingga keadilan dapat ditegakkan, bukan hanya untuk warga sipil tapi juga bagi anggota TNI yg salah satu tugasnya melindungi dan menganyomi masyarakat,” pinta Yulisman di kediamannya di Rantau Panjang, Kamis (28/5). (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Jumat, 29 Mei 2015

12

Beras Anak Raja Aman Dikonsumsi

Pelepasan murid kelas VI SDN Negeri 6 Nanga Pinoh. S

UKARTAJI-RK

SDN 6 Nanga Pinoh, Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Nanga Pinoh-RK. SDN 6 Nanga Pinoh menggelar pelepasan siswa kelas VI di halaman sekolah, Kamis (28/5) lalu. Beragam keterampilan siswa-siswi pun ditampilkan. Kepala Sekolah SDN 6 Nanga Pinoh, Sulaiman berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Di sela-sela acara pelepasan, siswa SDN 6 Nanga Pinoh berunjuk gigi. Ada seni tari tradisional dan modern, nyanyi, pidato pelepasan dengan bahasan Indonesia dan bahasa Inggris. Ratusan orangtua siswa yang hadir terkesima. “Kita akan terus meningkatkan kualitas keluaran siswa SDN 6 Nanga Pinoh. Kita apresiasi guru yang telah berbuat banyak untuk meningkatkan akademik dan keterampilan siswa,” ucap Sulaiman di hadapan orangtua siswa dan undangan. Menurutnya, proses pendidikan sekolah yang berada di pusat kota Nanga Pinoh tidak hanya fokus pada akademik saja. Namun sikap dan psikomotorik (keterampilan) juga diutamakan. Sehingga wajar siswa SD ini banyak yang memiliki keterampilan, termasuk diantaranya ada siswa yang fasih berpidato dengan bahasa Inggris. Khusus menghadapi ujian, Sulaiman memaparkan, les atau tambahan pelajaran dilaksanakan pada pagi hari. Biasanya les dilaksanakan setelah proses belajar mengajar dilaksankaan. Namun, kali ini les dilaksankan pada jam 7 pagi hingga 8.30 pagi. Baru setelah itu dilanjutkan dengan belajar seperti biasa. “Hasilnya memuaskan, setelah 4 kali dilaksanakan try out ada peningkatan nilai yang cukup signifikan. Hanya try out terakhir sedikit saja meningkat, tetapi tetap meningkat,” ulasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Syaparudin mengapresiasi, apa yang telah dilakukan kepala sekolah dan guru SDN 6 Nanga Pinoh. Sebab, hingga kini tetap menjaga prestasi sekolah. Bahkan, alumni SDN 6 Nanga Pinoh ini menegaskan, akan terus mengawal prestasi sekolah favorit di Kabupaten Melawi ini. “Saya akan menjaga dan mengawal prestasi SDN 6 Nanga Pinoh agar bisa mewujudkan Melawi pintar,” harapnya. (aji)

Perwakilan manajemen beras Anak Raja, Yohanes Winarto menunjukan beras Anak Raja saat berada di Kabupaten Melawi. ISTIMEWA

Nanga Pinoh-RK. Mendengar merk beras Anak Raja dituding terindikasi mengandung beras plastik, perwakilan manajemen perusahaan beras Anak Raja, Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Yohanes Winarto bertandang ke Kabupaten Melawi. Yohanes Winarto mengharapkan, masyarakat tidak khawatir untuk mengkonsumsi beras tersebut, karena beras tersebut tidak mengandung plastik. Ia juga menegaskan, beras Anak Raja sudah diolah sesuai dengan standar kesehatan. “Beras Anak Raja aman untuk dikonsumsi. Apalagi beras inikan sudah diproduksi sejak tahun 1970-an. Kalau misalnya mengandung bahan plastik, jelas sudah banyak warga yang meninggal dunia sejak dulu,” ucap Yohanes Winarto, di Kabupaten Melawi, Kamis (28/5). Pernyataan Yohanes ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang pernah

dimuat di beberapa media cetak dan online beberapa hari lalu berkaitan dengan adanya dugaan beredarnya beras yang mengandung plastik bermerk Anak Raja. “Kapolri juga sudah menegaskan tidak ada beras plastik di Indonesia, termasuk di dunia,” jelasnya. Yohanes menuturkan, beras Anak Raja yang beredar di masyarakat adalah beras yang diperoleh dari para petani di Pulau Jawa. Pengolahannya juga dilaksanakan sesuai dengan standar kesehatan. Jadi artinya beras tersebut bukan dibuat, namun dikumpulkan dari hasil produksi pertanian. “Kita ini tidak pernah membuat beras. Kita hanya mengumpulkan beras dari para petani di Jawa. Kemudian kita pilih yang bagus-bagus baru dikemas. Bahkan saat proses penjemuran juga dilakukan secara manual dan tidak pakai mesin,” paparnya. Yohanes menambahkan, keberatan atas pernyataan

Yanti, salah seorang warga Desa Sido Mulyo yang sempat mengatakan, beras Anak Raja yang dikonsumsinya mengandung plastik. Apalagi pernyataan Yanti tidak didukung dengan uji lab. “Untuk menentukan beras itu mengandung bahan plastik harusnya kan melalui uji lab. Sedangkan hasil uji lab yang dilakukan BPPOM tidak ada satupun beras di Indonesia yang mengandung plastik,” timpalnya. Sementara itu, sebelumnya Bupati Melawi, Firman Muntaco mengatakan, untuk mengetahui beras tersebut mengandung plastik atau tidak tentu dibutuhkan uji lab terlebih dahulu. “Kita tidak berani memvonis mengandung plastik atau tidak maka dari itu kita ambil sample dan dikirim ke BPPOM untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Bupati Melawi, Firman Muntaco.

Reporter: Irawan Redaktur: Andry

SMA Negeri 1 Pinoh Utara Terima Murid Baru Tahun Ajaran 2015-2016 Nanga Pinoh-RK. Tahun ajaran baru 2015-2016, SMA Negeri 1 Pinoh Utara akan menerima siswa baru. Hal tersebut diyakini akan meningkatkan SDM masyarakat Pinoh Utara. Bahkan, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan warga Pinoh Utara mendukung kemajuan satu-satunya SMA di Kecamatan Pinoh Utara. “Kita siap memajukan masyarakat Pinoh Utara melalui sekolah ini. Kita pun melibatkan berbagai pihak agar tujuan ini tercapai,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pinoh Utara, Muhtar, MP usai sosialisasi kesiapan penerimaan siswa baru, Kamis (28/5).

Usai sosialiasi, Muhtar mengumpulkan guru dan tata usaha yang berada di Desa Tekelak. Mereka langsung membentuk tim penerimaan siswa baru. Upaya yang ditunjukan civitas SMA Negeri Pinoh Utara ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Diantaranya, Kepala Desa Melawi Kiri Hilir, Darmadi. Bahkan, dia pun menyatakan siap mendukung untuk ikut serta melakukan kerja-kerja memajukan SMA Negeri 1 Pinoh Utara. Darmadi siap menyosialisasikan kesiapan penerimaan siswa baru kepada seluruh warga. Selama ini, warga Melawi Kiri Hilir bersekolah di kota

Sosialisasi kesiapan SMA Negeri 1 Pinoh Utara menerima siswa baru 2015-2016. Sukartaji-RK

Nanga Pinoh. Mereka harus menyeberang Sungai Melawi agar bisa sampai ke kota Nanga Pinoh. Di Kota Nanga Pinoh siswa pun mesti jalan kaki atau menggunakan kendaraan agar sampai ke sekolah masing-masing. “Kalau sekolah ke seberang (Nanga Pinoh, red) tentunya akan mengeluarkan biaya yang cukup mahal bila dihitung per bulannya. Ditambah

lagi bahaya saat menyeberang sungai menggunakan perahu dengan mesin 2 PK, bisa-bisa karam,” ulasnya. Kalau dari Desa Melawi Kiri Hilir menggunakan perahu mesin 2 PK ke Kota Nanga Pinoh mesti mengeluarkan dana Rp4 ribu untuk satu kali jalan. Sementara siswa dipastikan akan menggunakan perahu 2 kali dalam satu hari. Anggap saja dalam satu

bulan, ada 25 hari sekolah. Jadi dalam satu bulan siswa harus mengeluarkan biaya penyeberangan kurang lebih Rp200 ribu. “Kita akan memberikan penjelasan agar masyarakat Pinoh Utara sekolah di SMA Negeri 1 Pinoh Utara. Khusus desa saya akan kita fokuskan mereka untuk sekolah di sini,” paparnya. Bukan hanya itu, Darmadi akan menyosialisasikan kesiapan SMA Pinoh Utara menerima siswa kepada seluruh rekan sejawatnya di desa lain untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah yang usai dibangun tahun ini. “Kades-kades Pinoh Utara pun akan kita kasi tahu. Agar mereka bisa menyekolahkan anaknya ke sini,” ujarnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Sintang Minim Kompetisi Sepak Bola

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sintang mengungkapkan, kompetisi sepak bola di Sintang masuk dalam kategori tidak maksimal. Masih ada, tetapi minim. “Saya juga tidak berani mengatakan itu tidak berjalan. Tetapi masih tidak maksimal, tidak sesuai yang diharapkan,” kata Ami, Ketua KONI Sintang ditemui di tempat kerjanya, Kamis (27/5). Sebenarnya, kata Ami, di Sintang banyak sekali pemain sepakbola yang sangat potensial. Namun nasib mereka menggantung, lantaran minimnya kompetisi sepak bola di Sintang. Minimnya kompetisi sepak bola ini, menurut Ami, disebabkan beberapa faktor. Secara tersirat disebutkannya, berkaitan dengan kisruh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di pusat. Tetapi, Ami menilai, PSSI tentunya berkewenangan untuk menyelesaikan persoalan di internalnya. “Peran KONI sebatas memberikan perhatian. Misalnya terhadap seluruh Pengcab dan lainnya,” katanya. Secara resmi, PSSI belum melaporkan masalah pembinaaan terkait persoalan yang sedang dihadapinya. Meskipun demikian, KONI telah membentuk tim pengawasan. “Tim pengawas ini nantinya akan mengarah pada pembinaan wasit dan pemain di masing-maasing Pengcab,” jelas Ami. Dia mengaku akan turun segera turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan. “Segera mungkin kita akan turun ke lapangan untuk mengecek sejauh mana pembinaan Pengcab terhadap wasit dan pemain di Sintang ini,” tutup Ami. (Adx)

KPU Buka Pendaftaran Cabup dan Wabup Independen

Sintang-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang membuka pendaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Wabup) yang menggunakan jalur perseorangan (independen) selama lima hari sejak 11 Juni mendatang. “Jadi untuk kepastian ada atau tidaknya calon persorangan yang mendaftar dalam Pilkada Sintang ini, kita lihat pada 11 hingga 15 Juni mendatang,” kata Ade M Iswandi, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sintang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/5). Ade mengungkapkan, hingga kini beberapa nama telah menunjukkan keinginannya untuk maju Pilkada Sintang Desember mendatang melalui jalur independen. “Secara lisan dan tidak resmi, ada bertanya melalui timnya. Mereka bertanya mengenai peraturan dan formulir calon perseorangan,” katanya. Tetapi, Ade belum dapat memastikan, apakah nama tersebut benar-benar maju melalui jalur independen atau tidak. “Untuk kepastiannya menggunakan jalur persoangan atau tidak, kita lihat nanti,” ujarnya. Secara umum, kata Ade, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon independen. Di antaranya harus mengantongi dukungan 8,5 persen dari jumlah penduduk di Sintang. “Ini sudah kita hitung. Dari 8,5 persen

Ilustrasi

itu, Balon persorangan harus mengantongi 33. 878 dukungan. Mereka yang mendukung juga telah memenuhi syarat, di antaranya telah berusia 17 tahun atau sudah menikah,” jelas Ade. Dia mengimbau Balon dan Tim Suksesnya (Timses) mempelajari aplikasi Sistem Pencalonan (Silon). Sebab ini berkaitan dengan pengisian data dukun-

gan. “Aplikasi ini digunakan KPU untuk mendeteksi kegandaan, ini bagian yang harus diverifikasi KPU,” kata Ade. Bagi Balon, yang telah mempersiapkan dokumen dukungan dan berkas yang lain, tambah Ade, juga harus memenuhi kententuan secara materi, seperti tanda tangan, fotocopy KTP dan lain-lainya, tetapi format yang digunakan berbeda

dengan ketentuan KPU, itu tetap bisa pakai. “Mereka menyampaikan ke KPU. Hard Disc dan Soft Copy-nya juga, harus disesuaikan dengan format terbaru. Karena jika formatnya tidak sesuai, dia tidak cocok dengan aplikasi pencalonan,” tutup Ade.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Pelaporan Aset Sudah Berbasis IT Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang mengubah sistem pelaporan aset, dari manual ke berbasis Teknologi Informasi atau Information Technology (IT). Sehingga lebih mudah dan akurat. “Dengan adanya sistem yang berbasis teknologi ini, kita berharap dapat memudahkan masyarakat Sintang sendiri,” kata Dedy Hermaini, Kepala Bagian (Kabag) Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Sintang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/5).

Dedy mengungkapkan, sebelum menerapkan IT, pelaporan aset harus datang langsung ke Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) sambil membawa laptop. Ki n i , t a m b a h d i a, t i d a k l a g i demikian. Pemegang dan juru simpan aset bisa melaporkan datanya, cukup di lingkungan Setda. “Perangkat dan aplikasi dihubungkan via internet. Pelaporan tetap ke DPKAD, cuma sekarang sudah online,” jelas Dedy.

Dia mengungkapkan, aset yang dilaporkan tersebut terdiri atas aset tetap dan pakai habis. Misalnya kendaraan dinas, Alat Tulis Kantor (ATK). “Keberadaan barang milik Pemkab berupa aset, harus diketahui keberadaannya. Maka mesti ditunjang dengan pelaporan yang baik,” ujar Dedy. Penggunaan IT untuk pelaporan aset ini, kata Dedy, merupakan salah satu langkah Pemkab Sintang mempertahankan opini Wa-

jar Tanpa Pengecualian (W TP) dari BPK-RI. “Ini juga untuk mempermudah dalam mengecek data. Penyesuaian antara data aset dengan pembeliannya,” jelasnya. Dedy menambahkan, sistem pelaporan IT juga untuk mencegah terjadinya penumpukan. Jika terjadi penumpukan, laporan bisa menjadi tidak maksimal. Lantaran beban yang terlalu banyak. “Kalau sekarang bisa mingguan laporan dibuat,” katanya. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Putussibau Tanpa Taman dan Hutan Kota Putussibau-RK. Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, Putussibau hingga kini belum memiliki taman dan hutan kota. Sehingga untuk meraih Adipura, penghargaan tertinggi di Indoneisa di bidang kebersihan lingkungan, tinggal angan semata. “Saya berusaha agar Kota Putussibau bisa meraih Adipura. Tetapi setelah dicek untuk item-item penilaiannya, kita masih jauh kurang. Di antaranya kita tidak memiliki taman dan hutan kota,” terang Dini Ardianto SIP, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/5). Olehkarenanya, Dini berharap instansi terkait dapat mengalokasikan anggarannya untuk membuat taman dan hutan kota. Sehingga Kota Putussibau bisa ikut lomba Adipura. “Itu pun, kalau kita ada taman dan hutan kota, 10 tahun mendatang baru kita bisa berbicara banyak. Karena keinginan kita ke arah sana tetap ada, sehingga perlu dukungan semua pihak,” kata Dini. Sebagai kabupaten konservasi, menurut Dini, Kapuas Hulu sangat terpandang, bukan hanya di Kalbar dan Nasional, tetapi juga Internasional. “Orang luar saja begitu peduli dengan alam kita. Semestinya, kita harus lebih dari itu, tetap menjaga Kapuas Hulu ini lestari,” papar Dini. (aRm)

Jumat, 29 Mei 2015

13

TNI Manunggal Membangun Desa Tamat Putussibau-RK. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 Tahun 2015 wilayah Kodim 1206/Putussibau telah berakhir tempat waktu, selama 21 hari kerja sejak 7 Mei di Desa Empangau dan Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hilir. “Alhamdullilah, berkat bantuan semua pihak, TMMD selesai tepat waktu,” kata Letkol (Kav) Budiman Ciptadi, Komandan Kodim (Dandim) 1206/Putussibau pada acara penutupan TMMD di Desa Empangau, Rabu (27/5). Tim Mabes TNI juga telah meninjau lokasi TMMD tersebut. Di antaranya untuk melihat pembangunan infrastruktur jalan di Desa Empangau dan Teluk Aur. “Pembangunan jalan dari Langgai Kantuk menuju Jaung I dan II, Desa Teluk Aur itu sudah bisa ditembus. Pada 20 Mei kemarin juga sudah dikunjungi

Dini Ardianto

Rakyat Kalbar

rombongan dari pusat,” ungkap Budiman. Selama melaksanakan TMMD, Budiman mengaku dihadapan pada masalah cuaca, lantara lokasi di dataran rendah dengan struktur tanah gambut. “Kalau hujan kegiatan sedikit terhambat, walau kita kerja tetap jalan,” ucap Budiman. Dia mengaku memiliki kesan tersendiri dalam TMMD saat ini, terutama kekompakan masyarakat setempat. “Masyarakat di sini sangat open, semangat, kompak. Semua terlibat bekerja. Bahkan waktu distribusi bahan bakar kampung ke lokasi kerja, itu dipikul dan itu dengan tenaga mereka,” ungkap Budiman. Capaian dalam TMMD tahun ini, kata Budiman, di antaranya pembuatan jalan baru yang menghubungkan Langgai Kantuk, Desa Empangau dengan Dusun

Jaung I dan II, Desa Teluk Aur, Kecamatan Bunut Hilir sepanjang 8 kilometer. Kemudian pembuatan parit kiri kanan jalan sepanjang 16.000 meter. Pembuatan lapangan voli SMP Negeri 2 Bunut Hilir, perbaikan lapangan sepakbola Dusun Jaung II dan Teluk Aur serta perbaikan satu rumah warga. Kegiatan non fisik dalam program TMMD ini, di antaranya sosialisasi usaha dan ekonomi desa, kesehatan keluarga berencana, bela negara, Kamtibmas, ketahanan pangan, bahaya Narkoba, keagamaan, terorisme, werving anggota TNI, pelayanan KB, pengobatan massal dan imunisasi. “Kemudian sarana kontak dilakukan penyerahan bantuan 100 kompor, empat bola voli, dua bola kaki,” ungkap Budiman. Dalam program TMMD itu terselip program “Serbuan Teri-

torial” dengan merenovasi satu Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik Wasibah alias Tehun, warga Empangau. “Dengan gotong royong rumah itu kita rehab, yang dulunya hanya dinding kain dan sekarang sudah menggunakan dinding papan,” ujar Budiman. Tehun mengaku sangat senang atas bantuan tersebut. rumah yang dulunya bocor, berdinding kain dan mau tumbang, kini sudah layak untuk dihuni. “Senang hati saya. Kalau tidak ada TMMD ini, mungkin rumah saya tidak akan diperhatikan,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Empangau Hilir, Abdul Majid mengatakan, warganya merasa tersentu dengan TMMD ini. “Melalui TMMD ini, kini sudah ada jalan baru sebagai akses penghubung ke kampong-kampung,” katanya. Dengan adanya jalan darat,

kata Majid, interaksi masyarakat di Desa Empangau maupun Teluk Aur menjadi lebih mudah. Ini tentu akan memperlancar aktivitas masyarakat. “Kami banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah menyelenggarakan TMMD di daerah kami,” imbuhnya. Sementara Kepala Dusun Tanjung Pemalam, Desa Empangu Hilir, Ardiansyah menilai, dengan adanya TMMD, rasa kebersamaan masyarakat semakin tinggi. Itu terbukti, selama 21 hari kegiatan TMMD, antusiasnya warga bekerja secara gotong royong. “Kami bangun jalan sama-sama. Bahkan ibu-ibu juga ikut menolong bangun parit, ngeles lapangan voly dan berpartisipasi pada kegiatankegiatan lainnya,” paparnya. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Kapuas Hulu Punya Pusat Informasi untuk Turis Putussibau-RK. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kapuas Hulu menyediakan Tourism Information Centre (TIC), pusat informasi bagi para turis di Bumi Uncak Kapuas. “Ruang ini menyajikan potensi-potensi kebudayaan dan pariwisata di Bumi Uncak Kapuas,” kata Antonius AMdPd SE, Kepala Disbudpar Kapuas Hulu ketika menunjukkan TIC tersebut, Kamis (28/5). TIC ini, kata Anton, sebenarnya suda lama di Disbudpar Kapuas Hulu. Tetapi dulu informasi yang tersedia hanya dalam bentuk video destinasi wisata di Kapuas Hulu. Kini juga tersedia informasi tentang berbagai informasi tentang kekayaan budaya dan pariwisata Kapuas Hulu. Di antaranya, anyaman-anyaman, alat music tradisional, pakaian tradisional, serta buku-buku informasi tentang Kapuas Hulu dan lain-lain. Ruangan TIC pun suah lebih refresentatif dari sebelumnya. Berbagai hal disediakan untuk kenyamanan wisatawan. “Sekarang, ruangannya telah ditata sedemikian rupa, untuk kenyamanan wi-

satawan yang ingin datang ke TIC ini,” ujar Anton. Namun yang lebih penting dari itu, menurut Anton, pengunjung dapat berkomunikasi aktif secara langsung. “Sebab, di TIC ini kita tempatkan Mantan Putri Pariwisata Kapuas Hulu. Pengunjung atau wisatawan dapat bertanya langsung mengenai kebudayaan dan pariwisata di Kapuas Hulu,” katanya. Dalam satu bulan, kata dia, minimal satu kali wisatawan asing datang ke TIC. Baik yang sendirian, maupun didampingi NGO. “Kita persilakan kepada siapa pun yang ingin mengunjungi TIC, baik itu wisatawan asing maupun lokal. TIC ini dibuka setiap jam kerja,” ucap Anton. Dia menjelaskan, semua ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan dunia pariwisata di Kapuas Hulu. “Kita diberikan karunia alam yang kaya. Kekayaan itu kalau tidak dikelola dengan baik, maka tidak akan ada artinya. Tapi, kalau dikelola dengan baik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu,” papar Antonius menunjukkan ruangan TIC. A Anton. (aRm)

RMAN

HAIRIADI

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Cadangan Beras Selama Puasa dan Idul Fitri Aman Sanggau-RK. Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau Yus Suhardi, menegaskan cadangan beras di kabupaten Sanggau mencapai delapan ribu ton. Cadangan itu cukup untuk kebutuhan warga Sanggau hingga tiga bulan ke depan, termasuk memasuki puasa dan Idul Fitri. “Kesimpulannya masyarakat tidak perlu resah,” katanya usai rapat

Fransiskus Ason

Jangan Tunda Pelaksaan Proyek Sanggau-RK. Desakan supaya pemerintah segera membentuk panitia lelang kembali diutarakan. Kali ini dari Wakil Ketua DPRD Sanggau, Fransiskus Ason. “Ini kalau tidak ditenderkan dampaknya luar biasa, kalau tidak terserapkan rugi kita, berapa ratus milyar itu uangnya, ini sudah bulan berapa, panitia belum ada, nunggu kapan lagi lelangnya,” katanya. Ason mengakus udah menerima surat pernyataan dari Pemerintah Daerah terkait Dinas PU yang menolak menjadi panitia.“Kalau tidak salah saya dari 54 orang ada 34 orang di Dinas PU yang menolak menjadi panitia lelang,” bebernya. Senin depan, DPRD berencana memanggil Bupati dan Dinas PU untuk membahas persoalan tersebut. Jika persoalan tersebut tidak tuntas, Ason mengaku akan menjadi preseden buruk bagi kinerja Pemerintah Daerah. Ason meminta soal beberapa PNS di Dinas PU yang terjerat kasus hukum tak dijadikan alasan. “Intinya begini, laksanakan tugas itu sesuai prosedur, itu saja. Apa mau kita biarkan begini terus, kalau masalah penegakan hukum, kita hormati saja proses hukum,” pungkas politisi Golkar itu. Terpisah, Bupati Sanggau, Poulus Hadi membantah keterlambatan lelang proyek lantaran adanya sejumlah PNS yang tersangkut masalah hukum, tapi lebih pada terbitnya aturan-aturan baru. “Ada sejumlah aturan-aturan baru, misalnya lelang harus melalui media massa nasional. Itu kan harus ada anggarannya, sementara dalam APBD murni kita tak punya anggarannya. Kalau harus menunggu APBD perubahan kan tak ngejar. Makanya kita saat ini sedang konsultasi supaya tak jadi masalah di belakang hari,” jelasnya. (KiA)

terbatas bersama Bupati dan sejumlah SKPD, Rabu (27/5). Pekan depan, tim yang terdiri Disperindagkop, BPOM, Kepolisian dan Dinas Kesehatan bakal melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar. Tak cuma memeriksa beras plastik, tapi juga memantau kesiapan dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang puasa dan Idul Fitri. Untuk mempermudah kon-

trol terhadap peredaran beras di Kabupaten Sanggau Yus mengaku sudah menyurati pihak swasta untuk memberikan laporan terkait keberadaan gudang-gudang mereka. “Kalau gudang beras kita sampai saat ini belum terdeteksi, kita hanya tau yang punya Bulog, kalau gudang beras swasta itu ada dimanamana, padahal kita sudah su-

rati, sebenarnya harus mereka melapor, kelemahannya memang tidak ada sanksi bagi pengusaha yang tidak melapor, jadi memang tidak wajib dalam ketentuan itu, sebenarnya kewenangan itu bukan di Perindagkop lagi tapi sudah bergeser di KTSP,” bebernya. Disinggung soal sanksi terhadap pelaku yang mengedarkan beras plastik, Yus mengaku itu

33 Tahun Membangun Keharmonisan “Jangan ada Dikotomi Pendatang dan Asli”

Bupati Sanggau mencicipi pansuh ayam kampung dalam lomba di rangkaian kegiatan hut SP 1 Mukok. HUMAS

Sanggau-RK. Meski berbeda etnis, warga transmigrasi SP1 di desa Sungai Mawang, kecamatan Mukok dapat hidup rukun dengan warga asli. Dan itu sudah berlangsung selama 33 tahun. Tepat pada Senin (25/5) para transmigran itu menggelar HUT transmigrasi SP1, di lapangan Bali Bandongo Sungai Mawang. Camat Mukok, Victorianus mengaku kehadiran para warga transmigrasi di kecamatannya memberikan nuansa yang cukup indah dalam kebersamaan, sehingga

sampai dengan saat ini tidak ada permasalahan walaupun adanya perbedaan suku dan agama. Perayaan HUT tersebut juga dihadiri Bupati Sanggau, Poulus Hadi. Ia menilai HUT tersebut membuktikan warga transmigrasi masih ingat akan kehadiran mereka di Sanggau. Lebih dari itu, ia berharap kedamaian, ketertiban yang selama ini telah terwujud dipertahankan. Rentang waktu 33 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Warga transmigran pun sudah menyatu

dengan untuk tetap menjaga ketertiban Sanggau. “Jika ada yang mengganggu ketertiban dan membawa paham yang merusak persatuan saya sebagai Bupati Sanggau akan menghapus sampai keakar-akarnya” ujar Bupati Ia juga berharap jangan lagi lagi ada sekat-sekat yang dapat merusak keharmonisan yang selama ini terbangun dengan baik. “Saya katakan jangan ada dikotomi lagi antara warga pendatang dengan warga asli. Kalau mereka sudah di Sanggau, ya menjadi orang Sanggau,” jelasnya. Harmonis dalam entnis itu juga diakui Kepala Desa Sungai Mawang, Emanuel YS. Selama ini, semua warga, apapun etnis dan agamanya, dapat hidup rukun. Hanya saja, yang menjadi kendala ini adalah soal infrastruktur. “Masih ada beberapa dusun yang jalannya masih rusak dan belum ada jaringan listrik. Kemudian ada dusun-dusun yang kerap banjir besar, meski tak lama. Sedangkan untuk infrastruktur pendidikan sebagian besar bangunan cukup baik, namun ada beberapa yang memang rusak berat serta ada yang kekurangan tenaga pengajar,” paparnya. (KiAhumas)

sepenuhnya kewenangan pihak Kepolisian. “Kalau nanti uji sampel itu positif mengandung plastik, BPOM nanti akan menyerahkan hasilnya ke Polisi,” jelasnya. Bagi masyarakat yang khawatir terhadap beras yang beredar, Yus menyarankan agar membeli langsung dari Bulog. Reporter: Kiram Akbar

Posyandu Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Poulus Hadi menegaskan, pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Karena itu, ia meminta Posyandu harus berkembang, tak hanya memberikan pelayanan dasar tapi juga pelayanan sosial dasar. “Keberadaan Posyandu sudah melembaga dikenal dan dibutuhkan masyarakat memiliki kader militan, kader yang betul-betul bekerja tanpa mengharapkan gaji dan bekerja dengan setulus hati,” katanya pada acara Temu Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional) Posyandu 2015, Kamis (28/5). Saat ini, tak urang dari 497 Posyandu Balita dan 81 Poyandu Lansia yang tersebar di 163 desa enam kelurahan pada 15 kecamatan. Karena itu, eksistensi Pokjanal Posyandu tak dapat ditawar lagi. Pokjanal dituntut mempu merencanakan apa yang harus dikerjakan Posyandu bersama para kader dan masyarakat. “Mampu melaksanakan apa yang sudah direncanakan dan mampu mencatat dengan baik apa yang sudah dikerjakan kemudian dievaluasi dan dilaporkan kepada para pihak baik struktural maupun fungsional,” lanjutnya. Karena itu pula, pertemuan Pokjal harus bermakna supaya Posyandu berjalan dengan baik dalam menyelenggarakan pelayanan masyakarat. Target kematian ibu dan bayi pada waktu persalinan dapat diminimalisir, bahkan sampai ke titik nol. Ia juga berpesan para kader Posyandu dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana kehidupan sosial di masyarakat. “Sejalan dengan Brand Images yang kita galakkan sekarang ini. Membiasakan masyarakat berpola hidup bersih, selalu memeriksa kesehatan, memakan makanan bergizi,” tuturnya. (KiA-hms)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

14

Tamu dari Brunei Darussalam Terkesan

Injeh Karaja Jemput Bola, Tarik Pajak Kendaraan Berat Ngabang-RK. Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD)/Samsat Ngabang terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah dengan melakukan penarikan pajak kendaraan alat berat. Mereka langsung turun ke lapangan mendata jumlah alat berat di sejumlah perusahaan perkebunan dan pertambangan di Landak. Belum lama ini pun mereka mendatangi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yakni PT. Saban Sawit Subur (Triple S) di Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang. Kepala UPPD/Samsat Ngabang, Nasdiansyah mengakui, untuk saat ini pendapatan pajak dari alat berat di Landak mencapai sekitar Rp700 juta. “Kita memang sengaja mendatangi perusahaan itu untuk mendata jumlah kendaraan alat beratnya. Kalau kita tidak mendatanginya langsung, jelas kita tidak bisa menaikan pendapatan pajak kendaraan alat berat ini, makanya kita lakukan jemput bola,” ujar Nasdiansyah, Kamis (28/5) di kantornya. Ia bertekad kegiatan jemput bola tersebut akan terus dilakukan. “Ini menunjukan kita pro aktif dan bertekad meningkatkan pendapatan pajak dari kendaraan alat berat ini. Apalagi sampai saat ini belum ada satu perusahaanpun yang langsung datang ke kantor kita untuk menyerahkan data jumlah kendaraan alat beratnya. Padahal kita sudah menyurati perusahaan,” katanya. Tak hanya milik perusahaan, pajak alat berat milik pribadi juga akan ditagih. “Upaya yang kita lakukan itu semata-mata meningkatkan pendapatan pajak kendaraan alat berat. Apalagi pajak kendaraan alat berat ini memang wajib dibayar,” terangnya. (ius)

Jumat, 29 Mei 2015

15 Manusia Bertapa di Mungguk Angging Ngabang-RK. Meski sederhana, prosesi kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke 15 yang digelar Keraton Ismahayana Landak, membuat tamu undangan terkesan. Satu di antaranya dari Brunei Darussalam, Pangeran Haji Muhammad Syah yang mengaku baru pertamakali menginjakan kakinya di Keraton Ismahayana. “Kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri cukup berkesan bagi saya. Saya tadi sudah menyaksikan prosesi pengantaran tumpang. Kegiatannya sudah mantap dan teratur meskipun sederhana. Apalagi tempatnya juga di Keraton,” akunya. Ia mengaku sering menyaksikan acara serupa di Jakarta maupun di Jawa Barat. “Saya memang banyak menghadiri kegiatan seperti ini. Tapi mereka melaksanakannya dengan cara dan tujuannya masing-masing,” kata perwakilan dari Forum Silatur-

ahmi Keraton Nusantara ini. Kamis (28/5) kemarin, kegiatan Ziarah Akbar memasuki kegiatan inti, yakni pengantaran 27 tumpang berisikan peralatan yang merupakan simbol komunikasi kepada makhluk yang tidak nampak. Peralatan tersebut seperti seekor ayam bakar, telur, berbagai warna nasi pulut dan lain sebagainya. Selain itu ada juga miniatur perahu rakit berisi seekor ayam kampung hidup. Ke 27 tumpang tersebut diletakkan di sejumlah tempat yang dianggap bisa mengancam keselamatan manusia, baik di darat maupun di sungai. Setelah itu miniatur sampan rakit dihanyutkan di sungai Landak. Sebelum pengantaran tumpang, dilakukan doa tolak bala oleh seorang bilal yang dihadiri Pangeran Ratu Kerajaan Landak, Gusti Suryansyah. Ditemui usai prosesi pengantaran tumpang, Pangeran Ratu Kerajaan

Landak, Gusti Suryansyah mengatakan, kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri merupakan tradisi yang diterima dari leluhur. “Ini merupakan generasi ke 39. Tumpang Negeri ini sebuah prosesi yang bermuatan supranatural yang mungkin tidak bisa diterjemahkan akal sehat. Intinya, kita ingin negeri kita dijaga dan dijauhkan dari segala balak dan bencana,” ujar Pangeran. Dikatakannya, kegiatan tersebut lebih bersifat tolak bala untuk menghindari negeri dari pengaruh jahat, baik yang dilakukan secara kasar oleh manusia maupun makhluk halus. “Inilah inti dari pengantaran tumpang. Sementara media yang kita pakai yakni sejumlah tumpang yang didalamnya berisi peralatan yang merupakan simbol komunikasi kita bahwa Keraton mengantarkan tumpang ini kepada mahkluk yang tidak nampak. Jadi, tumpang ini sebagai

Masyarakat membawa tumpang dari Keraton Ismahayana Landak untuk diletakan disejumlah tempat, baik di darat maupun di sungai. ANTONIUS

bentuk komunikasi,” jelasnya. Suryansyah, menerangkan, ada 15 manusia biasa yang bertapa di Mungguk Angging dan tidak kembali lagi. “Ke 15 orang ini gaib. Makanya kita bangun komunikasi dengan ke 15 orang itu supaya mereka tetap mengingat keberadaan Keraton Ismahayana Landak dan tetap dilestarikan,” terang Pangeran.

Peletakkan sejumlah tumpang itu bertujuan menghindari masyarakat dari mara bahaya. “Kita tidak meminta sesuatu dari komunikasi ini. Kita memberikan sesuatu kepada makhluk halus sebagai sebuah simbol. Hal inipun sejalan dengan ajaran Islam,” tegasnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Disdikbud Gelar Ekspo Pendidikan

Sekda Landak, Ludis menyerahkan hadiah dan uang pembinaan kepada pemenang lomba sekolah hijau. ANTONIUS

Ngabang-RK. Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)

dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan (Disdikbud) menggelar ekspo pendidikan berupa pameran, Kamis (28/5) di halaman kantor Disdikbud Landak. “Ekspo pendidikan ini sangat penting. Kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan tambahan kepada guru, siswa maupun masyarakat umum mengenai pendidikan formal dan informal serta contoh-contoh media pembelajaran yang inovatif dan kreatif,” kata Sekda Landak, Ludis pada pembukaan ekspo tersebut. Ekspo yang diselenggarakan Disdikbud Landak, peserta Sarjana Mendidik di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (SM-3T) dari

Universitas Negeri Semarang (Unes) dan Universitas Syah Kuala Banda Aceh, Wahana Visi Indonesia (WVI) dan STKIP Pamane Talino Landak, telah mendapat apresiasi positif dari kalangan pendidik khususnya dan masyarakat Landak pada umumnya. “Ke depan kegiatan seperti ini layaknya dapat diselenggarakan kembali guna menginspirasi dan memotivasi setiap elemen pendidikan di Landak agar menjadi lebih baik,” harapnya. Ekspo pendidikan ini diisi dengan berbagai kegiatan. “Pertama, lomba sekolah hijau yang diikuti lima sekolah yakni SDN 11 Sangku, SDN 05

Angan Tembawang, SDN 15 Tebedak dan SDN 09 Jelimpo,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Daniel. Selain itu, dilaksanakan pula penanaman seribu pohon di jalan desa Mungguk, kecamatan Nagabang, donor darah, cerdas-cermat tingkat SMU, lomba mewarnai dan emnggambar tingkat anak TK dan SD, serta seminar pendidikan. “Saya berharap ekspo pendidikan ini bisa memberikan nuansa yang sangat lekat tentang pentingnya pengembangan potensi dan kreativitas. Diharapkan juga pendidikan dimasa mendatang mampu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat,” pungkasnya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Sat Lantas Tebar Nomor HP Petugas Piket

Ingin Cepat Tangani Kecelakaan di Jalan

AKP Heri Edrino Sihombing. ABDU SYUKRI

Sekadau. Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau tak mau kecolongan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukumnya. Disiapkanlah solusi penanganan Laka Lantas. Salah satunya, memasang plang berisikan nomor seluler (handphone) petugas piket. “Plang itu kita pasang sebagai salah satu perwujudan quick win, yang salah satu didalamnya adalah masalah quick respons (reaksi cepat,red),” ujar AKP Heri Edrino Sihombing, Kasat Lantas Polres Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Kamis (28/5). Dari catatan Sat Lantas Polres Sekadau, setakat ini plang yang telah dipasang berjumlah paling sedikit 6 titik. Diantaranya, di kawasan Jalan Sekadau-Sanggau, Jalan Sekadau-Sintang, dan di seputar Jalan Sekadau-Rawak. “Plang itu kita tempatkan di daerah-daerah atau titik jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” ulas Heri. Pemasangan plang dilakukan sejak sebulan lalu. Ada 3 nomor HP petugas piket Laka yang tertera dalam setiap lempengan besi berukuran 30 x 50 CM dan bertiang besi itu. “Dengan pemasangan plang berisi nomor HP itu, kita harapkan jika terjadi kecelakaan, masyarakat bisa dengan cepat menginformasikan kepada kita. Sehingga kita juga bisa dengan cepat memberikan respon, termasuk menerjunkan personil dan lainnya,” harap Heri. Selain pemasangan plang, Sat Lantas Polres Sekadau juga memberikan imbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara di Pos Lalu Lintas simpang Tugu Bank Kalbar. Imbauan disampaikan setiap pagi. “Ini merupakan beberapa upaya kita untuk menekan tingkat kecelakaan lalu lintas di Sekadau,” pungkas Heri. (bdu)

Pemda Turun Tangan, Maria Senang Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, didampingi Kapala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, menyambangi kediaman Maria Lina, 37, warga Jalan Masjid At-Taqwa, Desa Mungguk, RT 3/ RW 5, pagi kemarin. Mereka menyerahkan bantuan kepada Maria yang merupakan korban kebakaran bulan Maret lalu. Kedatangan Rupinus disambut antusias penghuni rumah. Pemkab memberikan bantuan berupa Sembako, kebutuhan rumah tangga, dan lainnya, kepada Maria. Ibu tiga anak itu pun langsung menyampaikan terimakasihnya kepada Pemkab Sekadau. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami. Semoga dengan bantuan ini kami menjadi kuat,” ujarnya dengan nada senang, Kamis (28/5). Rumah yang ditempati Maria mengalami musibah kepakaran beberapa bulan lalu akibat

tabung gas meledak di dapurnya. Walaupun tidak menghanguskan seisi rumah, ia mengaku sangat syok. Wabup Rupinus mengatakan, bantuan ini merupakan satu di antara bantuan yang diberikan oleh Pemda kepada korban bencana. “Ini adalah bentuk perhatian dari Pemda Sekadau dalam membantu masyarakat yang terkena musibah,” ucapnya kepada wartawan. Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Sekadau, Akhmad Suryadi menjelaskan bahwa bantuan ini bukan satu-satuya yang diberikan Pemda Sekadau. Melalui BPBD, pemerintah juga telah menyampaikan bantuan ke korban bencana lainnya. “Bantuan yang kita berikan merupakan logistik, mungkin nilainya tidak seberapa. Tapi inilah bukti dari perhatian Pemerintah Daerah Sekadau beserta BPBD kepada korban bencana, “ ungkapnya. Bantuan lain sudah diberikan

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Maria Lina, korban kebakaran, kemarin. ABDU SYUKRI

kepada seluruh kecamatan yang ada di Sekadau, juga berupa logistik yang terdata oleh pihaknya. Akhmad pun sempat menyebut bencana yang riskan terjadi di Sekadau adalah banjir plus tanah longsor.

“Saat ini kita juga telah menerima laporan di beberapa tempat, tanahnya telah menurun. Kita akan memverifikasi segera sehingga nantinya diketahui apakah daerah tersebut masih layak ditempati warga atau tidak.

Ini bisa membahayakan warga yang tinggal di sekitar. Dengan cara lain, kita akan merelokasi penduduk “ pungkas dia. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Barno: Saya Sendiri Siap Diperiksa

Cek Ijazah PNS di Sekadau

Paulus Subarno. ABDU SYUKRI

Sekadau. Kasus dugaan ijazah palsu menjadi disorot banyak pihak. Bahkan, pemerintah lewat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengeluarkan edaran agar Inspektorat mengecek ulang ijazah para PNS di lingkungan pemerintah, dari pusat sampai kelurahan. Langkah ini mendapat dukungan dari wakil rakyat Sekadau. Ketua Komisi C DPRD Sekadau, Paulus Subarno, me-

nyatakan pengecekan ulang ijazah PNS harus segera. “Di Sekadau juga perlu dicek itu ijazah PNS asli semua atau tidak. Mana tahu ada yang palsu seperti di televisi itu,” ucap Barno, karib dia disapa via seluler kepada wartawan, Kamis (28/5). Ia mengaku belum mengetahui secara persis seperti apa model ijazah palsu yang ramai diperbincangkan itu. Namun demikian, menurut Barno,

penggunaan ijazah palsu tak beda dengan penipuan. “Ya harus di cek ulang, berikan sanksi sesuai aturan bagi mereka yang terbukti pakai ijazah palsu,” tegasnya. Ia meminta pihak terkait untuk tak ragu memberi sanksi oknum PNS maupun pejabat sipil yang memalsukan ijazahnya. “Saya sendiri siap diperiksa,” tandas Barno. Sebelumnya, Kementerian PAN dan RB telah menyatakan

PNS yang menggunakan ijazah palsu akan dikenakan sanksi administrasi berupa dicopot dari dari jabatan dan penurunan pangkat. Sanksi tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai PNS. Sementara, untuk PNS yang ditemukan memiliki ijazah palsu tetapi tidak mengetahui dan mengikuti proses belajarmengajar yang sesuai, maka PNS tersebut harus mengikuti tes ulang. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Jumat, 29 Mei 2015

BENGKAYANG

Puasa, THM Tutup Minimal Tiga Hari

Abdul Mutalib. MORDIADI

Singkawang-RK. Untuk menghormati umat Islam menjalankan ibadah puasa, Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME mengharpkan Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Amoy ini tutup selama tiga hari sejak awal Ramadhan mendatang. “Paling tidak pengoperasian THM di-stop semenatara, sampai tiga hari. Supaya umat Islam lebih khusyu’ menjalankan ibadah puasanya,” kata Abdul Mutalib ditemui di kediamannya, kemarin. Penghentian sementara itu, menurut Haji Dol–Abdul Mutalib–merupakan salah satu sikap toleransi untuk menghargai sesama umat beragama di Kota Singkawang. “Sebentar lagi muslim akan melaksanakan puasa, kita ha-

rus menghormati itu,” tuturnya. Setelah tiga hari di awal pelaksanaan puasa, tambah Haji Dol, barulah THM di Kota Singkawang dapat beroperasi kembali. Tetapi, jam operasionalnya dikurangnya, atau tutup lebih awal dari biasanya. “Nanti dinas terkait akan memberikan surat imbauan kepada pemilik THM di Kota Singkawang. Selain itu, petugas juga akan menempel pengumuman terkait aturan THM pada bulan puasa ini,” terang Haji Dol. Dia berharap umat Islam di seluruh dunia, khususnya di Kota Singkawang dapat menjalankan ibadah puasa pada Ramadhan mendatang dengan rasa nyaman, khusyu’, aman dan damai. (dik)

15

Lurah Tempeleng Staf Bandar: Ini Pelajaran Buat Kita Semua Singkawang-RK. Para penikmat kopi di warung-warung kopi di Kota Singkawang selalu membicarakan Lurah Bukit Batu menampar stafnya. Tamparan itu mendapat balasan, dan akhirnya suami Lurah juga ikutikutan menampar staf tersebut. “Tetapi permasalahan itu sudah selesai secara intern, kedua pihak sudah saling memaafkan,” kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang saat dikonfirmasi di tempat kerjanya, Kamis (28/5). Seperti diketahui, belakangan terakhir, informasi lurah menampar stafnya tersebut menjadi pembicaraan hangat di Kota Singkawang. Lurah yang dimaksud merupakan seorang perempuan, Dini. Sedangkan stafnya laki-laki, belum diketahui namanya. Kejadian yang diperkirakan dua pekan lalu itu, bermula dari Lurah memanggil stafnya. Tetapi, stafnya yang sedang mengerjakan tugas, sama sekali tidak bergeming. Begitu staf tersebut hendak pulang, Lurah pun langsung menarik bahu dan melayangkan tamparan ke wajahnya. Staf tersebut kaget dan langsung balik menampar atasannya itu. Setelah mendapat masing-masing satu kali tamparan, keduanya pulang ke rumah masing-masing. Tiba-tiba staf tersebut dipanggil lagi, dan hal itu dipenuhinya. Ternyata Lurah datang bersama suaminya yang seorang TNI. Alhasil suaminya itu pun menampar staf kelurahan tersebut. Mengenai informasi yang menyebarluar di masyarakat, Bandar tidak membantah, tetapi tidak pula menceritakan kronologis sebenarnya. Dia hanya menegaskan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secar intern. “Biasalah dalam melaksanakan tugas itu, tentu ada emosi yang tidak terkontrol. Permasalahan itu sebenarnya hanya miscommunication, tetapi sudah diselesaikan. Kedua belah pihak pun tidak mempermasalahkannya lagi,” kata Bandar. Untuk penyelesaian tersebut, kata Bandar, keduanya memang pernah mendatanginya. “Nanti keduanya akan kita panggil lagi untuk diberikan pencerahan. Kasus seperti ini menjadi pelajaran bagi kita semuanya untuk ke depannya,” ujarnya. Bandar berharap kejadian serupa antara atasan dengan bawahan tidak terulang kembali. “Kekerasan tidak dibenarkan. Kalau ada perselisihan, jangan menggunakan kekerasan. Selasaikanlah dengan musyarawah. Jangan ringan tangan,” katanya.

Laporan: Mordiadi

Syech Bandar. MORDIADI

Sambungan Perampok Bersajam Tewas ................................................................................................dari halaman 9 Alamaaaak..., Mati Aku ........dari halaman 9 Beruntung Hendra masih sempat berteriak minta tolong. Spontanitas warga berdatangan mengepung dan menangkap Mh serta menghakiminya. Sayangnya rekan Mh berhasil lolos dari kepungan warga dan kini masih dalam pengejaran kepolisian. Mh menderita luka berat, robek di kepala dan wajah. Kemudian

diserahkan warga ke Polsekta Pontianak Utara. Sekitar pukul 02.40 Wib diantar ke RS Bhayangkara Dokkes Polda Kalbar oleh polisi. Namun sayang nyawanya tak tertolong karena pendarahan di perut dan kepala. Tepat sekitar pukul 09.30 Wib, keluarga Mh datang mengambil jenazah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

“Sekitar pukul 01.00 Wib pelaku berjumlah dua orang masuk dengan cara mencungkil rumah Syf Aisyah. Pada saat itulah cucu pemilik rumah, Hendri memergoki pelaku, langsung berteriak maling, guna meminta tolong dengan warga yang sedang ronda,” ungkap Kapolsekta Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki. Salah seorang pelaku melawan

dengan mengibaskan Sajam ke arah Hendri, untung tak melukainya. “Warga yang mendengarkan teriakan maling, langsung berdatangan dan berhasil mengepung salah seorang pelaku, bernama Mh, dan menghakiminya. Setelah menyerahkan ke kita, kondisi Mh sangat parah dengan luka robek di kepala dan wajah,” jelasnya. (zrn)

Digerebek Saat Mesum ...........................................................................................................dari halaman 9 polisi berhasil menjaring dua pasangan mesum atau bukan suami istri di dua lokasi hotel yang berbeda. Mereka yang terjaring diantaranya HS, 25 asal Melawi bersama teman wanitanya Yl, 20, asal Sintang. Mereka berdua terjaring di Hotel Borneo, Jalan Merdeka Timur. Saat dirazia, Yl mengaku sebagai wartawan salah satu media yang bertugas di Kabupaten Sintang. Namun ia tidak bisa menunjukkan kartu pers atau kartu pengenal seb-

agai wartawan. Selain keduanya, polisi juga menjaring FJ, 40, asal Sekadau bersama teman wanitanya Sb asal Sanggau di Hotel Multi, Jalan Merdeka Timur. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun melalui Kasat Binmas AKP P Sitorus mengatakan, tujuannya dilaksanakan Operasi Bina Kesuma ini, untuk mengantisipasi tindakan prostitusi, penyakit masyarakat dan juga kenakalan remaja. “Kita tadi melakukan razia di

indekos anak sekolah, masyarakat pendatang, kemudian hotel-hotel. Karena masih libur kebanyakan indekos dalam keadaan kosong,” ujarnya. Operasi ini dilakukan untuk penertiban, sehingga tidak ada aksi prostitusi di Sekadau. Dan agar tidak terjadi pelecehan seksual, Narkoba dan kenakalan remaja. “Karena ada anggapan di Sekadau ini sarangnya, makanya kita mengambil langkah sigap dengan operasi

ini,” jelas Muslikhun. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, apabila ada yang mengetahui hal-hal seperti praktik prostitusi, Narkoba, anak punk, kejahatan jalanan dan lainnya yang mencurigakan, agar segera melaporkan kepada petugas kepolisian. Sementara itu, mereka yang terjaring langsung dibawa ke Mapolres Sekadau. Namun setelah didata, mereka langsung dibebaskan. (bdu)

Mereka pun rela dikurung selama lima hari. “Karena hakim sudah memutuskan denda Rp1,5 juta atau kurungan selama lima hari. Jadi yang tak bayar denda, harus dikurung,” celetuk anggota Satpol PP di PN Kota Pontianak. Kemudian terlihat pula keluarga dari pasangan mesum datang ke PN dalam keadaan panik. Mereka mencari keluarganya yang disidang. “Mane die…mane die…,” ujar perempuan yang mengenakan celana pendek di PN Kota Pontianak. “Hah…tu die tu…,” sambungnya yang sudah menemukan keluarganya yang berada di ruang sidang. Wanita bercelana pendek di atas lutut itu bertanya kepada salah seorang petugas Satpol PP. “Berapa dendenye ni bang?,”. Petugas Satpol PP pun menjelaskan, pasangan mesum yang ditangkap kali ini, didenda sebesar Rp1,5 juta atau kurungan selam lima hari di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pontianak. “Alamaaaak…mati aku,” kata wanita

itu. Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Peraturan Perundang-Undangan (P3) Satpol PP Kota Pontianak, Rachmat Suprayitno mengatakan, pasangan mesum yang terjaring harus menjalani hukuman atau membayar denda. “Ada dua pasangan mesum. Mereka tak mampu bayar denda. Akhirnya mereka di kurung dalam sel,” beber Rachmat. Rachmat sangat mengapresiasi vonis hakim PN Pontianak. “Kita apresiasi. Mudah-mudah seperti ini terus. Karena dengan seperti ini, akan ada efek jeranya bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran yang sama (asusila),” ujarnya. Dua pasangan mesum tersebut langsung dikurung di Lapas Kelas II A Pontianak menjalani kurungan lima hari. “Setelah lima hari nanti, mereka baru akan kita keluarkan. Karena mereka harus menjalani hukuman tetap yang sudah divonis oleh hakim,” tegasnya. (zrn)

Lagi Ciuman, Tak Sadar .............................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 gan (P3) Satpol PP Kota Pontianak, Rachmat Suprayitno mengatakan, indekos di Kota Pontianak masih ada yang berani melanggar aturan. “Untuk sekian kalinya kita menemukan pasangan mesum atau pasangan di luar nikah berdua-duaan dalam satu kamar,” ungkap Rachmat Suprayitno. Dijelaskannya, 12 pasangan mesum yang ditemukan tersebut,

sudah didata dan langsung dijerat dengan tindak pidana ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Kota Pontianak. “Kita Tipiring mereka semua. Besok (hari ini) tiga pemilik indekos yang kita razia, akan dipanggil dan juga akan kita Tipiring,” tegasnya. Pemilik indekos telah membiarkan, memberikan ruang atau tempat, untuk penghuninya melakukan

perbuatan asusila. Rachmat mengatakan, para pasangan mesum diancam denda Rp50 juta atau denda kurungan selama tiga bulan. “Perda sudah mengatur. Mereka yang melakukan asusila tanpa surat nikah, diancam tiga bulan kurungan atau denda Rp50 juta,” tegas Rachmat. Rachmat mengimbau pemilik indekos di Kota Pontianak, tidak

membebaskan atau membiarkan penghuninya yang bukan suami istri untuk berdua-duaan di dalam kamar. “Kita minta kepada pemilik untuk memantau penghuni, mengingatkan mereka jangan berbuat mesum. Kalau perlu laporkan kepada kita, jika memang ada penghuni indekos yang berbuat mesum,” ungkapnya. (zrn)

dikerumuni anggota Satpol PP, sekitar pukul 05.00 Wib, Kamis (28/5). Satpol PP Kota Pontianak merazia tiga indekos di Jalan Uray Bawadi, Jalan Pancasila dan di Gang Gunung Lawit, Sungai Jawi. Petugas mengamankan 12 pasangan mesum dan dua penghuni tanpa identitas berupa KTP juga ikut terjaring. Semuanya diangkut ke markas Satpol PP dan ditindak dengan peraturan daerah

(Perda). “Ada pasangan mesum yang cium-ciuman waktu kami gerebek tadi, luar biasa,” kata wanita yang merupakan anggota Satpol PP Kota Pontianak. “Pas kami gerebek, langsung berhenti mereka ciuman, he…he… he…,” sambungnya tertawa. Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Peraturan dan Perundang-Undan-

Kecelakaan Maut

...............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9

ditemui di Kantor Sat Lantas Polres Singkawang, Kamis (28/5). Tjang Kin Kiong bersama ketiga keluarganya mengendarai Fortuner dari Pemangkat, Kabupaten Sambas. “Kejadiannya ketika kami pulang dari Pemangkat usai menghadiri pemakaman keluarga tadi pagi (kemarin, red),” katanya. Setibanya di Jalan Ratu Sepudak, Kota Singkawang, tidak jauh dari Kantor Samsat, sekitar 10.30 Wib, tiba-tiba sepeda motor Supra Fit KB 5187 CU yang semula searah, langsung memutar balik. “Mendadak sekali, motor itu berbelok kanan untuk memutar balik, tidak

menghidupkan lampu sen,” kata Tjang Kin Kiong Sepeda motor tersebut dikendarai pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Singkawang, Riska Winata, laki-laki, yang membonceng adiknya Yuli Lia, perempuan. Berbelok tiba-tiba yang dilakukan dua bersaudara yang masih di bawah umur itu, membuat Tjang Kin Kiong tidak lagi dapat membanting setirnya untuk menghindar. “Saya hanya berupaya mengikuti belokan sepeda motor itu, tetapi tidak bisa,” kata Tjang Kin Kiong. Tabrakan antara mobil Fortuner dengan sepeda motor Supra Fit itu

pun tidak dapat dihindarkan. Pengendara sepeda motor, Riska Winata dan Yuli Lia langsung terpental ke bagian kanan di bahu jalan, di atas rerumputan. Sementara sepeda motor kedua bersaudara yang tinggal di Jalan Hamid Matali, Setapuk Kecil itu masih terseret di bagian depan mobil yang dikendarai Tjang Kin Kiong sekitar 25 meter ke arah kanan, langsung menabrak pohon di pinggir jalan. Pengendara sepeda motor, Riska Winata langsung tewas di tempat, sementara adik yang diboncengnya, Yuli Lia masih sempat dilarikan ke IGD RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Tetapi nyawanya juga tidak terselamatkan. Sedangkan sopir dan penumpang mobil tidak cidera sedikit pun. Tetapi, langsung berhamburan ke luar mobil, lantaran melihat sepeda motor yang ditabraknya memercikkan api. “Kami langsung keluar, untuk memadamkan percikan api dari motor dengan air, tetapi tidak bisa, akhirnya pakai pasir, baru padam,” kata Tjang Kin Kiong. Kondisi bagian depan mobil remuk karena menabrak pohon. Sedangkan sepeda motor hancur setelah terseret dan menjadi bumper mobil menabrak pohon di pinggir

jalan. Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi melalui Kanit Laka, Iptu Sunaryo mengatakan, tabrakan antara mobil dengan sepeda motor tersebut terjadi Kamis (28/5) sekitar pukul 10.30 Wib. “Keduanya sama-sama dari arah Pemangkat menuju Singkawang,” jelasnya. Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan di lapangan, kata Sunaryo, sebenarnya ada dua sepeda motor di depan mobil Fortuner tersebut. “Awalnya sepeda motor yang di tengah akan mendahului sepeda motor di depannya, tetapi batal,” katanya.

Di saat bersamaan, mobil fortuner itu sudah telanjur akan mendahului ketika sepeda yang paling depan hendak memutar balik ke kanan. Sehingga tabrakan pun tidak terhindarkan. Sementara sepeda motor yang di tengah tidak tertabrak. Salah seorang korban tewas di tempat merupakan pelajar MTs. Sedangkan adik yang diboncengnya sempat dilarikan ke RSUD Abdul Aziz Singkawang. Tetapi akhirnya juga tidak bisa diselamatkan. “Mobil berikut sopirnya sudah kita amankan, demikian pula sepeda motor korban,” kata Sunaryo. (dik)


P

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Jumat, 29 Mei 2015

KETUA DPRD Ketapang Budi Mateus menyerahkan rekomendasi LKPj Bupati Ketapang kepada Plt Sekda Ketapang. SEKRETARIAT DPRD KETAPANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KETAPANG WAKIL Ketua DPRD Ketapang Kadarini dan anggota Baleg saat memimpin rapat membahas Raperda CSR bersama instansi terkait dan perusahaan. SEKRETARIAT DPRD KETAPANG

RETARIAT DPRD KETAPANG

ANGGOTA DPRD Ketapang saat mengikuti rapat kerja.

ANGGOTA DPRD Ketapang saat Sidang Paripurna LKPj Bupati Ketapang.

SEKRETARIAT DPRD

KETAPANG

KETUA DPRD Ketapang Budi Mateus dan Wakil Ketua Junaidi dan Kadarini memimpin rapat saat menerima perwakilan masyarakat. SEK-

SEKRETARIAT DPRD KETAPANG

ANGGOTA DPRD Ketapang yang tergabung dalam Badan Legislasi saat rapat membahas Raperda CSR. SEKRETARIAT DPRD KETAPANG

MASYARAKAT saat menyampaikan aspirasinya ke anggota DPRD Ketapang. SEKRETARIAT DPRD KETAPANG

WAKIL Ketua DPRD Ketapang Junaidi dan Kadarini saat menyerahkan rekomendasi DPRD kepada Wabup terhadap LKPj Bupati Ketapang. SEKRETARIAT DPRD KETAPANG

ANGGOTA DPRD Ketapang mengikuti Bimbingan Teknis Penguatan Kelembagaan DPRD Dalam Fungsi Anggaran, Legislasi dan Pengawasan di Universitas Atmajaya Yogyakarta. SEKRETARIAT DPRD KETAPANG

KETUA DPRD Ketapang Budi Mateus didampingi Wakil Ketua Kadarini dan Jamhuri Amir memimpin Sidang Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPj Bupati Ketapang Akhir Tahun Anggaran 2104. SEKRETARIAT DPRD KETAPANG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.