29 November 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 29 November 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Rini Titip Tugas buat Dirut Pertamina Baru

Tugas Utama Dwi, Transparansi Petral

JAKARTA-RK. Usai ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto langsung mendapat tugas utama dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno. Dwi sendiri baru Jumat (28/11) sore diumumkan menjadi Orang Nomor 1 di Pertamina. Salah satu pekerjaan rumah (PR) untuk Dwi, menDwi Soetjipto jadikan perseroan menjadi perusahaan mendunia. Rini mengatakan, tugas tersebut selaras dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berkeinginan agar Pertamina bisa menorehkan sejarah panjang

Halaman 7

Bos Lion Air Beli 40 Unit Pesawat ATR Buatan Italia J A K A R T A -RK. Maskapai penerbangan Lion Air menandatangani kontrak pembelian 40 unit pesawat ATR72-600s buatan Prancis dan Italia. Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana datang langsung ke Istana Chigi, Roma, Italia. Kesepakatan pembelian ini disaksikan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi dan KUAI KBRI Roma, ujar Rusdi Kirana Nindarsari Utomo, Minister Counsellor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Roma, Jumat (28/11). Dengan pembelian 40 tambahan pesawat ini, maka total pesawat ATR turboprops yang dibeli perusahaan Lion Group menjadi 100 unit. Dengan catatan ini,

Halaman 7

Buntut Bentrok Bersenjata TNI-Brimob Polda Kepri

Menhan Sebut Pangdam I dan Dandim Batam Sudah Dicopot, Tapi Dibantah Kasad BOGOR-RK. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal Gatot Nurmantyo telah mencopot Mayjen Winston P Simanjuntak dari posisi Pangdam I/Bukit Barisan. Selain itu, pencopotan juga dilakukan terhadap Dandim 0316 Batam, Letkol Inf Josep Tarada Sidabutar. Menurut Ryamizard, pencopotan itu merupakan buntut dari bentrokan antara Yonif 134/Tuah Sakti, Batam dengan Satbrimob Polda Kepri, dua pekan lalu. Di posisi tentara sudah ada, Kodam I kan panglimanya ganti, Dandim juga diganti, kata Ryamizard di kompleks Istana Bogor, Jabar, Jumat (28/11). Menurutnya, instruksi pencopotan itu berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden, ujar Ryamizard, meminta agar ada sanksi tegas terhadap semua yang terlibat dalam bentrok TNI vs Brimob di Batam,

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Soal Fee PPJ Kubu Raya, Cipta Karya dan Bagian Hukum Saling Pingpong SUNGAI RAYA-RK. Tawaran fee Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dari Pemkab Kubu Raya ke PLN patut dipertanyakan publik. Terutama siapa yang menawarkan fee tersebut, termasuk berapa nilai fee yang ditawarkan. Anehnya, dinas terkait saling lempar kewenangan alias pingpong. Soal fee yang dikatakan PLN dalam

Siapa yang Menawarkan?

pemberitaan hari ini (kemarin, red), saya tidak mengetahuinya. Karena kami hanya bagian teknis, yang lebih mengetahui hal itu adalah DPPKAD, kata Kasi Pertamanan dan Perkuburan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Ke-

bersihan Kubu Raya, Farhan ditemui Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Jumat (28/11). Pihaknya, dijelaskan dia, tidak pernah melihat bentuk MoU antara Pemkab Kubu Raya dengan PLN itu.

Ical dan Kawan-kawan Digulingkan Agung Cs Munas Golkar di Bali Belum Ada STTP Polri

JAKARTA-RK. Tim Penyelamat Partai Golkar meneruskan perlawanan terhadap Ketua Umum hasil Musyawarah Nasional VIII, Aburizal Bakrie alias Ical. Bahkan, kemarin kelompok yang dipimpin Agung Laksono itu mengambil alih kendali atas Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Bersamaan dengan kudeta itu, Tim Penyelamat Partai Golkar juga memecat Aburizal Bakrie dari posisi ketua umum dan Idrus Marham dari jabatan sekretaris jenderal. Mulai hari ini DPP Golkar dikendalikan oleh tim penyelamat dan saudara Aburizal Bakrie dan Idrus Marham diberhentikan, kata anggota tim penyelamat partai, Yorrys Raweyai dalam konferensi pers membacakan pernyataan tim penyelamat di kantor Halaman 6

JAKARTA-RK. Kubu Aburizal Bakrie tetap ngotot akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, mulai 30 November hingga 4 Desember yang akan datang. Namun, sampai saat ini kepolisian belum mengeluarkan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) terkait penyelenggaraan Munas IX Golkar di Pulau Dewata itu. Kapolri Jenderal Pol Sutarman dikonďŹ rmasi usai salat Jumat di Mabes Polri (28/11) mengatakan, pihaknya memang belum mengeluarkan STTP. Polri sampai sekarang belum mengeluarkan STTP itu, katanya. Sebelumnya, pada Rabu (26/11) lalu Sutarman menegaskan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan dari Partai Golkar terkait penyelenggaraan Munas tersebut. Namun Polri masih mempertimbangkan Halaman 7

SOAL ANDON POLISI NGACU KE PERPRES, UU PERIKANAN TAK PAKAI

Hukum Seolah Mudah Dibelokkan P O N T I A N A K -RK. Hukum seolah mudah dibelokkan, tergantung penggunanya. Alih-alih mengikuti aturan hukum tertinggi, dalam hal ini Undang-Undang Negara, Polda Kalbar lebih memilih mengacu kepada turunan regulasi tersebut, yaitu Peraturan Presiden (Perpres). Hal itu dilakukan dalam kasus pencurian kekayaan laut Kabupaten

Kubu Raya oleh nelayan dari Jawa Barat. Dalam penanganan para nelayan Andon ini, Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Kalbar mengeyampingkan Undang-Undang No.45 Tahun 2009 tentang Perikanan, khususnya pasal 92 dan 93. Mereka menggunakan Perpres No.15 Tahun 2011 tentang Perlindungan Nelayan. Sehingga, tak ada satupun penjarah

hasil laut yang sudah ditangkap bisa diproses dan dilepaskan oleh polisi. Kita tidak dapat memproses hukum Kapal Andon dan nelayannya, karena kita mengacu kepada Perpres, bukan kepada UU No. 45 Tahun 2009. Jadi tidak dapat dipidanakan nelayan Andon tersebut, ujar Kasi Lidik Dit Pol Air Polda Kalbar, Kompol Amin Siddiq, kepada Rakyat Kalbar,

Halaman 7

Thamrin Usman Digoyang Isu Korupsi

Mahasiswa Desak Rektor Untan Mundur

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Jika dalam MoU antara Pemkab Kubu Raya dan PLN itu isinya ada melakukan penawaran dalam bentuk fee terkait penarikan PPJ, saya tidak mengetahuinya. Karena itu sudah bukan ranah saya lagi, dan itu merupakan ranahnya DPPKAD, kata Farhan. Menurutnya, Pemkab Kubu Raya Halaman 6

PONTIANAK -RK. Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (Fisipol Untan) Pontianak berunjuk rasa menuntut Rektor Prof Dr Thamrin Usman DEA mundur dari jabatannya. Mereka menilai banyak tindak kecurangan dan indikasi korupsi di tubuh Untan di bawah kepemimpinannya. Terlebih pencalonan Thamrin untuk maju

ditemui di ruangan Kabid Humas Polda Kalbar Nowo Winarti, Jumat (28/11). Menurut Amin, sesuai dengan Perpres 15 Tahun 2011, instruksi Presiden kepada Kapolri, untuk nelayan dengan kapal 60 GT ke bawah dan tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang, pihak Halaman 6

Kompetisi Tak Sehat Belakangan hari terakhir, hampir semua mata dan telinga tertuju pada kisruh Partai Golkar. Di kerindangan partai beringin ini, muncul dua kubu, Abu Rizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Beringin akan tumbang?. Terlalu cepat untuk menyimpulkan hal tersebut. Kekisruhan di partai yang selalu bercokol di posisi winner dan runner up dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia ini, bukanlah hal baru. Fenomena ini semacam tradisi .

Halaman 7

Halaman 7

Ratusan mahasiswa ďŹ sip untan melakukan unjukrasa di depan kantor rector tuntut rector mundur dari jabatannya serta tidak maju kembali sebagai rector di periode 2011-2015. GUSNADI-RK klik!

Injet-injet Semut Soal fee PPJ Kubu Raya, Cipta Karya dan Bagian Hukum saling pingpong -- Kata Iyan Kasela, Jujurlah padakuuuu bila kau tak lagi cinta #Eh

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Angkuh Terbawa Tampan Tertinggal

www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar

Ryamizard Ryacudu @Ryamizard_R

agungtri @trisetyarso

Polri seharusnya berada di bawah kementerian,bukan langsung di bawah presiden. Supata ada kesejajaran dengan TNI yg berada di bawah kementerian

Pendukung Jokowi ingin bubarkan DPR; Pendukung Prabowo ingin turunkan Jokowi. Untung Gusti Allah tak mengabulkan doa mereka semua.

Stranas Anti Korupsi @cegahkorupsi

Anas Mungkid @AnasMungkid

@Ryamizard_R selama tujuannya baik, demi negara dan bangsa, serta menjadikan polri institusi yg bersih dari korupsi, pasti kita dukung

Mana nih pengkritik menteri @susipudjiastuti , kok pada diem, pada malu ya mentang2 sekolah tinggi gak punya nyali #eh

Rudy Sugiyono @rudy_sugiyono

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono

@Ryamizard_R baiknya ada perbaikan dalam tugas Pak, karena ada beberapa tugas Polri yg bukan seharusnya menjadi tugas Polri..

Petik pelajaran di dunia. Pemimpin yg selalu dibenarkan apapun perkataan & tindakannya, tak disadari bisa menjadi diktator atau tiran. *SBY*

Dalam politik, pencitraan itu biasa. Tapi, jika sangat berlebihan bisa menurunkan kepercayaan rakyat. Angkuh terbawa, tampan tertinggal, demikian disampaikan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono

Halaman 7

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 29 November 2014

2

M Prasetyo/Jaksa Agung

Kasus Korupsi akan Ditangani secara Terbuka, Tapi Nggak Telanjanglah… JAKSA AGUNG, M. Prasetyo tidak mau ambil pusing terkait pandangan miring dari sejumlah kalangan mengenai penunjukan dirinya sebagai Jaksa Agung. Yang saya pikirkan saat ini adalah bagaimana kejaksaan ke depan bisa bekerja lebih baik, ucap Jaksa Agung, M. Prasetyo, di kantornya Jalan Sisimangaraja, Jakarta, Senin (24/11). Pria yang akrab disapa Ota ini memastikan, semua embel-embel kepartaian sudah dilepaskannya saat dilantik sebagai Jaksa Agung. Usai dilantik, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Pak Surya Paloh tidak menitipkan kepentingan apapun. Pak Surya Paloh dulu ketua umum saya, tapi sekarang bukan lagi, paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya: +Bukankah Anda tetap sering berkomunikasi dengan Surya Paloh? -Ya, itu dulu. Sebagai kader Partai Nasem saat itu, pasti saya sering berkomunikasi dengan beliau. +Apa pesan Surya Paloh setelah dilantik jadi Jaksa Agung? -Kerja baik, kerja yang baik, itu pesan Pak Surya Paloh. Itu saja. Ketika bangsa memanggil kita, semua kepentingan harus kita tanggalkan. +Ada kekhawatiran, Anda akan mengamankan

Martinus Resmi Jabat Kepala DKP Singkawang SINGKAWANG-RK. Bila Presiden Jokowi mengangkat lulusan SMP menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujianti, lain halnya dengan Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul Mutalib ME, dia mengangkat alumnus pasca sarjana sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Singkawang. Kepala DKP Kota Singkawang yang baru itu Martinus Missa S.Sos, MM, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DKP Kota Singkawang. Pria murah senyum ini dilantik, di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang, Jumat (28/11) sore. Sementara posisi Sekretaris DKP Kota Singkawang yang ditinggalkan Martinus Missa juga ditempati alumnus pasca sarjana, yakni Rachmad Santoso S.Sos, MA yang sebelumnya merupakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Singkawang. Bersamaan itu dilantik pula Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang, Drs Sukardi MPs. Pria yang mengenyam pendidikan, di Australia ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Singkawang. Dilantik pula Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang, Zul Aswan SStp MPA, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perikanan Tangkap, DKP Kota Singkawang. Sedangkan Kabid Laut dan Pesisir, DKP Kota Singkawang, Edi Prawoko SH dilantik menjadi Kabid Kesatuan Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Singkawang. Terakhir, dilantik pula Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Laut, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Wajidi yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubbag Rumah Tangga, Bagian Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang. Wakil Walikota Singkawang Abdul Mutalib, usai sumpah dan janji jabatan menjelaskan, mutasi para pejabat eselon II, III dan IV ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan organisasi sekaligus peningkatan kinerja PNS di lingkungan Pemkot Singkawang. Jabatan itu suatu amanah yang harus dijalankan, bukan diminta-minta. Jangan sekalikali membangga-banggakan jabatan, karena jabatan ini beban berat yang harus dipertanggungjawabkan, ingat Abdul Mutalib. Haji Dol‒sapaan Abdul Mutalib‒menjelaskan, mutasi-mutasi pejabat ini merupakan hasil evaluasi kinerja dan evaluasi itu terus berjalan. Akhir atau awal tahun mendatang kemungkinan juga ada pejabat yang dimutasi, ungkapnya tanpa merinci. Dia menjelaskan, orang-orang yang dipilih Pemkot Singkawang untuk menempati suatu jabatan ini, merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi atau ilmu yang memadai di bidangnya. Agar kinerja instansi tersebut menjadi lebih baik, jelas Haji Dol. (dik).

+Termasuk kasus kredit macet PT Cipta Graha Nusantara kepada Bank Mandiri sebesar Rp 160 miliar yang diduga melibatkan petinggi partai? -Saya nggak pernah mendengar ada masalah itu kok. Kalau ada yang mau mengungkap, silahkan. Tapi harus cukup bukti-buktinya. Selama ini saya dikatakan ingin memback up, nggak ada itu. Karena Pak Surya Paloh selama ini nggak ingin diback-up. Tidak ada kalimat yang keluar dari Pak Surya Paloh untuk diback up. +Apa ada pesan dari Jokowi? -Kalau pesan beliau, tegakkan hukum dengan baik dan benar, kerja keras, karena ini adalah salah satu pilar dari bangsa ini. Kan Anda tahu Pak Jokowi. Beliau pasti jauhlah dari urusan seperti itu. +Jaksa Agung di bawah Presiden, bukankah terbuka peluang diintervensi? Presiden tidak mengintervensi kok. Saya punya tanggung jawab untuk memperbaiki bangsa ini. Presiden bukan hanya kepala pemerintahan lho, tapi kepala negara yang bertanggung jawab pada kelangsungan hidup bernegara. Nggak ada Presiden mengintervensi. +Kenapa Kejaksaan sering kalah start oleh KPK dalam mengungkap kasus korupsi? -Dorong kejaksaan bisa melakukan penyadapan. Percuma sekarang ada alat sadap, tapi aturannya nggak ada. Kalau itu diberikan, tentu akan lebih memudahkan kita. Namanya menyadap, kalau minta izin dulu kan sudah selesai bicaranya. Makanya kalau mengungkapkan kasus korupsi tidak mudah. Mungkin kalau diberikan kewenangan yang sama dengan KPK akan lebih mudah. Itu keputusan politik, dukung kita kalau ingin kejaksaan lebih berkiprah. +Sejumlah kalangan menilai, tepattidaknya Anda dipilih sebagai Jaksa Agung akan dilihat gebrakan di enam bulan pertama. Apa Anda setuju? -Kalau mau besok juga bisa, he... he... he... Kenapa harus enam bulan. Ma-

Ilustrasi : MasjekOtakiri

Pelantikan Pejabat Eselon

kasus partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. Tanggapan Anda? -Nggak ada itu. Kalau memang salah, ya dihukum dong. Semua orang punya hak dan kewajiban yang sama di depan hukum. Nggak ada perbedaan. Saya pun kalau salah dihukum, siapa saja.

salahnya kan cukup pelik, menegakkan hukum kan tidak perlu grasak-grusuk. Kita menegakkan hukum dengan tidak melanggar hukum. +Apa sudah bertemu bekas Jaksa Agung Basrief Arief? -Secara fisik belum, tapi telepon terus dengan saya. Bahkan tanda pangkatnya pun sudah diberikan kepada saya. Saya kawan baik Pak Basrief. Sering makan, ngobrol dan bercanda. +Biasanya setiap pergantian pejabat selalu membawa gerbong untuk mengisi pos strategis. Anda bagaimana? -Saya tidak. Saya tidak pernah bawa gerbong. Coba lihat saja nanti. Kalau ada sekrupnya yang rusak, kita ganti. Kan saya bilang tadi konvoi kendaraan itu ditentukan oleh kendaraan yang lambat, bukan yang tercepat. +Kejaksaan terkesan tertutup dalam kasus korupsi. Apa di era Anda akan lebih terbuka? -Ya, ditangani secara terbuka. Tapi nggak telanjanglah, he...he...he... Nanti malah melanggar etik. Ada tahapan-tahapannya, ada penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. Ketika penyelidikan mungkin kita tidak boleh menyampaikan kemana-mana. Sebab, di samping masih terkait dengan praduga tidak bersalah, juga akan mempersulit proses penanganan perkaranya. Ketika penyidikan mulai terbuka sedikit. Nah penuntutan di persidangan baru terbuka. +Anda dinilai minim prestasi dalam hal penuntasan kasus korupsi. Komentar Anda? -Banyak pihak mengukur saya ketika menjabat sebagai Jampidum. Karena saya tidak pernah menangani perkara korupsi. Itu persepsi yang keliru. Perkara korupsi itu yang menangani gedung bulat (Jampidsus). Tidak boleh di gedung sana atau di gedung situ. Ini masalah kewenangan. Ketika jadi Jampidum, nggak mungkin dong saya intervensi JAM-JAM yang lain. Sekarang bisa, saya tinggal mengarahkan. +Selama berkarier di kejaksaan, Anda belum pernah menangani kasus korupsi? -Di daerah ada. Di daerah ketika saya jadi Kajari, semua saya tangani dan selesai. Sampai saya harus meninggalkan kebiasaan saya jalan kaki. Karena takut nanti diintimidasi oleh pihak lain. Re- editing : Andry

Polri Bukan Koboi, Presiden Perlu Evaluasi Kapolri J AKARTA -RK. Tindakan represif aparat polisi saat menangani sejumlah unjuk rasa di Tanah Air, termasuk di Makasar menuai kecaman dari Komisi III DPR RI. Ini menunjukkan bahwa gaya militeristik masih kental di korps berbaju coklat tersebut, tuding anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu (Jumat (28/11). Sebagai langkah tindak lanjut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini minta kepada Kapolri Jenderal Sutarman supaya membentuk tim khusus untuk mengevaluasi dan memberikan sanksi keras dan tegas kepada pimpinan polisi yang bertanggung jawab terhadap pengamanan aksi unjuk rasa tersebut. Komisi III sangat kecewa dengan cara polisi menangani pengunjuk rasa. Seharusnya apapun situasi dan kondisinya polisi tetap melindungi rakyat, bukan memukul dan menendang rakyat yang berunjuk rasa, lugasnya. Nasir menegaskan, polisi merupakan institusi pengayom dan pelindung masyarakat yang berada di bawah presiden. Jadi sudah sewajarnya jika Presiden Jokowi ikut bertanggung jawab dalam setiap aksi anarkis polisi. Presiden, lanjutnya, harus mengevaluasi kepemimpinan Kapolri Sutarman. Polisi itu bukan koboi, tapi pengay-

Nasir Djamil

om dan pelindung masyarakat. Karena itu Presiden Jokowi selaku atasan langsung Kapolri harus bertanggung jawab, timpal Nasir. Seperti diketahui, Muhammad Arif (20) warga Pampang Kota Makasar tewas, saat bergabung dengan mahasiswa melakukan unjuk rasa menolak naiknya harga BBM, di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makasar Kamis (27/11) lalu. Sementara itu, versi polisi, Arif tewas karena terjatuh saat unjuk rasa anarkis yang dibubarkan oleh petugas. Namun diberitakan sebelumnya, Arif tewas tertabrak mobil water canon milik polisi yang maju ke arah kerumunan mahasiswa dan warga guna membubarkan perlawanan mahasiswa dengan semprotan air. Sementara itu, Kapolri Jenderal

(Pol) Sutarman menyatakan, pihaknya tidak akan membiarkan anggota Polri yang melakukan pembubaran demonstrasi mahasiswa di Pekanbaru, Riau hingga masuk musala tanpa melepas sepatu. Menurutnya, tindakan anggota Polri itu harus diganjar hukuman karena sudah melanggar aturan. Ya, kalau memang ada kita akan lakukan penindakan, tegas Kapolri Sutarman usai salat Jumat, di Mabes Polri siang tadi (28/11). Dia menambahkan, masuk musala tanpa melepas alas kaki jelas sudah melanggar norma yang berlaku di lingkungan tempat suci. Mungkin itu ekses dari satu kegiatan, saya kira melanggar norma yang berlaku di lingkungan tempat suci dan ibadah, ungkap Sutarman. Karenanya, Sutarman menegaskan, Mabes Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang melanggar aturan itu. Saya kira itu kita lakukan penindakan, papar mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid itu. (jpnn/rmol)

PGRI Minta Kekurangan Guru Diisi Honorer JAKARTA-RK. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengingatkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memperhatikan nasib para guru honorer, baik di sekolah swasta maupun sekolah negeri. Pasalnya, para guru honorer hingga saat ini ada yang masih diberi upah rendah. Penetapan penghasilan minimal perlu dipikirkan kembali bagi guru honorer dan swasta. Banyak guru yang hanya bergaji 200-300 ribu per bulan, ujar Sulistiyo, di

Jakarta, Kamis, (27/11) lalu. Menurutnya, guru honorer saat ini pun sangat berjasa, karena mengisi kekurangan ketersediaan guru SD, di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, nasib guru honorer

patut diperhatikan. Ada kekurangan guru SD di seluruh Indonesia. Mohon berkenan segera diselesaikan termasuk guru honor sebagai media pengisi kekurangan itu. Mudah-mudahan bisa terwujud, harapnya. Dia berharap, wapres dan menteri terkait hadir dalam peringatan puncak Hari Guru supaya bisa secara langsung mendengarkan keluhan para guru dari seluruh Indonesia. (jpnn)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

SANGKAL PUTUNG Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

REHABILITASI, PENGOBATAN PATAH TULANG & TRAPI REFLEKSI Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

Adapun Penyakit yang ditangani adalah : - Patah Tulang - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit - Maag Kronis - Stoke - Asam Urat - Diabitis - Tumor - Mandul - Mion - Beri-Beri - Hernia - Jantung - Sakit Kepala - Vertigo - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien - DLL - Migrin


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 29 November 2014

3

Satarudin Ketua DPRD Kota Pontianak Periode 2014-2019 Cornelis: Sekarang Ini Harus Takut, Kita Tidak Korupsi Dituduh Korupsi

Gubernur Kalbar Cornelis memberikan SK kepada para pimpinan DPRD Kota Pontianak definitif, usai dilantik dan diambil sumpahnya di Ruang Sidang DPRD Kota Pontianak, Jumat (28/11). G USNADI

PONTIANAK-RK. DPRD Kota Pontianak resmi memiliki pimpinan definitif periode 2014-2019. Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar dalam sidang paripurna DPRD Kota Pontianak, Jumat (28/11). Adapun daftar nama yang dilantik yakni Satarudin sebagai Ketua DPRD Kota Pontianak dari PDI Perjuangan. Wakil ketua masing-masing, Firdaus Zarin dari Nasdem, Heri Mustamin

dari Golkar, dan Alwi Almutahar dari PAN. Dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan pimpinan defi nitif itu, Gubernur Kalbar, Cornelis meminta kepada para wakil rakyat segera menyelesaikan pembahasan APBD 2015. Dalam menentukan kebijakan harus sejalan dengan visi dan misi kepala daerah. DPRD jangan ikut DPR RI yang bergejolak, target pertama selesaikan

APBD dulu, ujar Cornelis. Gubernur juga berpesan agar pimpinan DPRD menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kota Pontianak. Karena, kalau ingin kebijakan pembangunan berjalan aman dan lancar, harus seiring sejalan dengan pemangku wilayah. Kalau tidak singkron yang korban adalah rakyat, hubungan kerja Dewan dengan kepala daerah harus baik.

Status mereka sejajar sebagai fartner menyetujui kebijakan bersama. Harus melakukan rapat dengan kepada daerah secara berkala dengan tidak keluar dari ketentuan, tegas Cornelis. Gubernur kembali mengingatkan agar para wakil rakyat memahami UU saat akan bertindak. Hal itu penting agar tidak salah bertindak. Bertindak benar saja dipandang salah oleh sejumlah kalangan. Terlebih banyak yang memantau kebijakan itu untuk diaudit, seperti BPK, BPKP, kepolisian dan KPK. Sekarang ini harus takut, kita tidak korupsi dituduh korupsi. Banyak yang mengawas, ada BPK, tak sampai di BPK saja, ada lagi BPKP, belum lagi polisi. Makanya pegang betul UU. Saya hanya mengingatkan, karena kalau terjadi saya tidak bisa menolong, ujar Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini. Dikatakan Gubernur, ada tiga hal urgen yang harus benar-benar diperhatikan seluruh wakil rakyat di parlemen. Jika hal tersebut dilakukan dan dijalankan dengan baik, dipastikan tidak akan menjadi masalah di kemudian hari. Ketiga hal itu adalah menyangkut keuangangan, kaitannya dengan perjalanan dinas, rapat, pengadaan barang dan jasa, beber Cornelis. Sebagai orang nomor satu di Kalbar, ia tidak menginginkan adanya permasalah serius baik dari DPRD dengan Pemkot Pontianak dan pihak lain yang ada kaitannya dengan pemerintah kota. Kalaupun terjadi perselisihan, Cornelis menyarankan agar hal tersebut diselesaikan dengan meningkatkan koordinasi. Ketua dan wakil-wakil ketua kalau memang ada masalah segera berembuk, jangan mengambil kebi-

jakan sendiri. Sekretaris Dewan juga demikian, sebelum program itu diparipurnakan harus dimusyawarahkan terlebih dahulu, sehingga saat paripurna berjalan lancar, tegasnya. Gubernur berharap, pelant ikan pimpinan DPRD Kota Pontianak yang diikat dengan janji, yang dibacakan Ketua Pengadilan Negeri Pontianak Deali ini, diterapkan secara sungguhsungguh dengan dasar memberikan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak. Janji yang disampaikan untuk kesejahteraan rakyat jangan diingkari. Saya yakin Dewan sudah tahu dan paham, saya hanya mengingatkan saja, ucap Cornelis. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengatakan, setelah dilantik pihaknya akan segera membahas dan menetapkan APBD 2015. Program utama kami adalah pembahasan APBD 2015. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Masih banyak sekolah, jalan dan lain sebagainya yang perlu dibenahi, katanya. Sambil berjalan, kata Satarudin, juga akan dibentuk alat kelengkapan dewan seperti fraksi, komisi badan anggaran dan lainnya. Kemudian akan dilanjutkan dengan beberapa agenda lain bersama dengan SKPD. Alat kelengkapan rencananya Senin nanti kita bahas, terkait nama-namanya nanti ketahuan pada saat pertemuan itu. Selanjutnya setelah pembentukan komisi, dari komisi itulah akan membentuk siapa ketua, sekteraris, serta hal yang berhubungan dengan Komisi itu, pungkasnya.

Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

Pemkot Rogohkan Rp24 Miliar Bangun Kolam Renang Sutarmidji Berharap Diresmikan Saat Harjad Kota Tahun Depan PONTIANAK -RK. Pengembangan pariwisata terus dilakukan Pemkot Pontianak. Tak tanggung-tanggung, pemerintah kota mengalokasikan anggaran hingga Rp24 miliar untuk membangun kolam renang dengan fasilitas outbound di lahan seluas 5,5 hektar. Pe m b a n g u n a n o b j e k w i sata yang berada di Jalan Ujung Pandang 2, Ampera, Po n t i a n a k Ko t a i t u m u l a i dikerjakan, ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang dilakukan Wali Kota Pont ianak, Kamis (27/11) kemarin. Wali Kota menjelaskan, kawasan kolam renang ini terdiri dari kolam utama dan kolam bagi anak-anak serta tribun. Selain itu, dilengkapi dengan outbound dan fasilitas lainnya serta ditanami tanaman buah-buahan,

sehingg a selain berfungsi sebagai kolam renang juga menjadi kawasan wisata alam. Kita memilih lokasi di pinggiran kota supaya tidak menimbulkan kemacetan di tengah kota. Selain itu kawasan di sini juga masih asri, kata Sutarmidji. Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji menargetkan, pembangunan kolam renang dengan anggaran Rp24 Miliar ini selesai tahun depan. Saya berharap Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak tahun depan (2015), sudah bisa diresmikan, ujarnya. Awalnya, menurut Wali Kota Pontianak dua periode ini, kolam renang ini rencananya dibangun waterboom. Namun rencana itu dibatalkan lantaran di kawasan Tugu Khatulistiwa, Pontianak Utara juga akan ada waterboom. Perlahan-lahan nanti kolam

renang ini terus kita lengkapi fasilitas lainnya, supaya lebih menarik, imbuhnya. Kolam renang ini selain sebagai sarana fasilitas olahraga juga akan dikomersilkan untuk menambah pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun untuk pengelolaannya, kata Midji, masih akan dibahas lebih lanjut. Saat ini, beberapa kolam renang yang ada di Kota Pontianak masih bersifat sarana olahraga. Dibangunnya kolam renang dengan fasilitas outbound ini setidaknya semakin melengkapi tempat-tempat w isata yang masih minim dimiliki kota ini. Outbound adalah sebuah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka (outdoor) dengan melakukan beberapa simulasi permainan (outbound games) baik secara individu maupun perkelompok. (agn)

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji melihat gambar rencana pembangunan kolam renang di Jalan Ujung Pandang 2, Ampera, Pontianak Kota. G USNADI

Inilah yang Dilakukan Pemprov Kalbar Untuk PNS Jelang Pensiun PONTIANAK-RK. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kalbar yang memasuki masa pensiun sangat diharapkan dapat terus berkarya. Terutama memberi perhatian, memberdayakan masyarakat, berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan Negara. Walaupun masih dua tahun, saya mengharapkan kepada para PNS yang memasuki masa pensiun memiliki rasa percaya diri untuk terus dapat berkarya, ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar, Kartius saat pembekalan menjelang purna tugas PNS di lingkungan Pemprov Kalbar, Jumat (28/11). PNS dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya kepada Negara memiliki masa waktu berdasarkan usia. Dalam PP Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan Pemindahan dan Pemberhentian PNS, masa pensiun bagi PNS yang menduduki jabatan eselon 3 ke bawah pada usia 58 tahun dan bagi PNS jabatan fungsional dan eselon 2 ke atas pada usia 60 tahun. Melalui kegiatan ini, Kartius berharap dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan bagi PNS jelang purna tugasnya. Untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan semaksimal mungkin setelah pensiun nantinya. Kepala Bidang Disiplin dan Kes-

ejahteraan Pegawai BKD Kalbar, Muhyar SH menambahkan, pembekalan menjelang purna tugas ini diikuti 65 PNS di lingkungan Pemprov Kalbar. BKD menggandeng lembaga teknis lain sebagai narasumber seperti PT. Taspen dan BTPN Pontianak. Kegiatan ini tidak hanya berlaku di Indonesia saja, di negara Asia kegiatan ini merupakan kegiatan wajib diselenggarakan oleh pemerintahnya dan diikuti oleh pegawainya yang akan memasuki masa pensiun 5 tahun kedepan, jelasnya. Muhyar membeberkan, upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar adalah meningkatkan penerimaan Kartius tabungan hari tua PNS menjadi Rp100 juta keatas, mendorong pada tanggal 11 November 2014 PT. Taspen agar bisa mengaktifkan kartu/sertifikat Taspen Plus disepakati untuk menunda peningyang dipergunakan untuk mendapat- katan tambahan penghasilan, dan diganti dengan peningkatan uang lauk kan pensiun. Kemudian, kata dia, membentuk pauk kurang lebih 36 persen di tahun unit/instalasi khusus pelayanan PNS 2015, jelas Muhyar. BTPN selaku mitra BKD memberikan termasuk rawat inap khusus di RSUD Doktet Soedarso Pontianak. Memdo- penjelasan mengenai modal berupa rong pembubaran BAPERTARUM-PNS kredit untuk usaha bagi pensiunan dan mengkonversikannya menjadi PNS. Sementara PT. Taspen memberiiuran THT, peningkatan tambahan kan penjelasan mengenai asuransi kematian keluarga, tabungan hari tua penghasilan (Kespeg) di tahun 2015. Namun berdasarkan hasil rapat dan asuransi kematian. (bel)


Pro Ekbis Minggu ke : 3 (ketiga) November 2014 Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Sabtu, 29 November 2014

4

RI Produsen Tuna Terbesar Dunia

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Jenis Komoditi

Rakyat Kalbar

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00

JAKARTA-RK. Posisi geografis yang diapit dua samudera, yaitu Pasifik dan Hindia menjadikan Indonesia sebagai habitat yang sangat cocok bagi ikan tuna. Data produksi beberapa tahun terakhir menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil tuna terbesar dunia, bersaing dengan Thailand. Rata-rata produksi tuna dan sejenisnya seperti cakalang dan tongkol mencapai lebih dari 1,1 juta ton per tahun dengan nilai perdagangan sekitar Rp 40 triliun. Permintaan pasar yang besar dan harga yang tinggi membuat produksi tuna kian menjadi primadona, ujar Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti saat bertemu Dewan Kelautan Indonesia (Dekin), di kantornya kemarin (27/11). Berdasarkan data FAO melalui State of World Fisheries and Aquaculture (SOFIA) 2014, sekitar 6,8 juta metrik ton berbagai jenis tuna ditangkap di seluruh dunia. Dari jumlah itu, sekitar 4,5 juta ton merupakan jenis albacore, bigeye, bluefin, skipjack dan yellowfin. Secara global Indonesia berhasil memasok lebih dari 16 persen dari total produksi tuna yang diperda-

RI Produsen Tuna Terbesar Dunia.

gangkan dunia, ungkapnya. Namun begitu, Indonesia kini tengah menghadapi tantangan baru. Eksploitasi besar-besaran terhadap ikan tuna berdampak buruk terhadap kelangsungan habitat tuna di masa mendatang. Dampaknya mulai terasa seperti menurunnya produktivitas, ukuran

tuna yang dihasilkan cenderung mengecil dan daerah penangkapan ikan yang semakin jauh ke laut lepas. Imbasnya tentu ke penghasilan nelayan, tuturnya. Meski belum genap satu bulan memimpin KKP, Susi telah mengeluarkan berbagai langkah kebijakan dengan mengurangi kapasitas penangkapan.

Di antaranya, melalui pencabutan izin kapal-kapal ikan yang beroperasi dan terindikasi melakukan kegiatan ilegal, unreported, unregulated (IUU) fishing. Susi juga mengeluarkan aturan moratorium izin penangkapan ikan baru, untuk memberikan kesempatan berbagai jenis ikan berkembang biak. Susi mengaku, kebijakan yang ia keluarkan telah membuat beberapa negara ketar-ketir. Sebagai contoh, Pemerintah Taiwan ingin melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai larangan 40-60 kapal penangkap ikan Taiwan beroperasi di perairan Indonesia. Taiwan sadar bahwa itu adalah hak Indonesia, tetapi mereka tetap ingin agar larangan tersebut tidak dikeluarkan, lanjutnya. Sementara itu, Pemerintah Thailand juga telah memperingatkan para pemilik kapal pukat Thailand yang berada di perairan Indonesia untuk terus memonitor perubahan undangundang perikanan di Indonesia. Namun Susi yakin banyak negara yang mendukung kebijakan yang telah ia keluarkan, karena itu semua demi kelestarian ikan. Dari lima yang kontra, ada 500 yang pro, jelasnya. (jpnn)

Sumber: Bank Indonesia

Dwi Soetjipto Resmi Jabat Dirut Pertamina

KOMODITI SAWIT April 2014

JAKARTA-RK. Teka-teki tentang figur yang akan ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Pertamina pengganti Karen Agustiawan akhirnya terjawab. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai direktur utama di Pertamina yang kosong sejak ditinggal Karen pada awal Oktober 2014 lalu. Sore hari ini selaku pemegang saham untuk PT Pertamina telah diputuskan pemberhentian direksi dan pengangkatan dirut Pertamina tahun 2014-2019. Kami telah mengangkat Pak Dwi Soetjipto sebagai dirut Pertamina, ujar Rini dalam jumpa persnya, di kantornya, Jakarta, Jumat (28/11). Rini menambahkan, penunjukkan

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Dwi Soetjipto sudah melalui proses yang matang. Bahkan Presiden RI Joko Widodo telah setuju Dwi yang sebelumnya Dirut PT Semen Indonesia menjadi Dirut Pertamina. Dalam keputusan ini seperti apa yang dilakukan tim penilai akhir, orang dan putra terbaik yang kami rasa pantas menjabat sebagai Dirut Pertamina adalah Pak Dwi. Pak Presiden juga sudah setuju, ujar Rini yang dalam kesempatan itu didampingi Menteri ESDM Sudirman Said Dengan ditunjukknya Dwi sebagai dirut Pertamina, maka secara otomatis masa tugas M Husein yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas sementara (Plt) Dirut Pertamina juga berakhir. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HARIAN

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Masalah kita Belum genap sebulan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

Menteri ESDM Sudirman Said (paling kanan) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (paling kiri) dalam jumpa pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11). YESSY ARTADA/JPNN.COM

Kolom Agama Perlukah kolom agama pada e-KTP dibuang atau dikosongkan? Kalau dicermati benar agama yang tertera di e-KTP tidak perlulah dikosongkan atau dibuang. Sebab, sangat diperlukan sebagai pengenal diri bagi setiap pemegang e-KTP, terutama bila ada yang meninggal dunia saat terjadi musibah dalam perjalanan jauh hingga sulit mengenal agama yang bersangkutan untuk proses pemakamannya lebih lanjut. Bilamana agamanya tidak jelas disebabkan salah satu identitasnya tidak tertera di e-KTP, pasti terjadi keributan yang dipicu kesalahan proses pemakaman. Umpamanya yang bersangkutan beragama Islam dikuburkan secara Nasrani atau sebaliknya, sangat mungkin dan pernah terjadi keributan di negara ini. Selain itu, aliran sesat dan menyesatkan secara diam-diam muncul. Dan hal ini terbukti, belum lama wacana Mendagri akan menghilangkan atau mengosongkan kolom agama di e-KTP, rekaman ceramah bernuansa SARA muncul. Penceramah tersebut mengaku dirinya beragama Kristen dan tidak jelas Kristen Protestan atau Katolik, tapi yang jelas yang bersangkutan lebih tepat dikatakan aliran sesat dan menyesatkan, atau bisa saja asalnya keturunan komunis, karena di dalam ceramahnya bernuansa SARA yang sebagian besar menghina agama xx dan memandang paling benar, serta memuji-muji xx. Isi ceramahnya antara lain xx xxx xx. Karena itu saran kami, pertama, kolom agama pada e-KTP dan catatan di Kartu Keluarga ataupun di administrasi catatan kantor kependudukan tetap harus ada. Kedua, semua aliran kepercayaan yang sesat atau tidak supaya mempelajari dengan benar dan jujur, setiap ajaran agama yang diakui oleh Undang-undang (UU) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama agama Islam yang sering disalahartikan maksud dan tujuannya, seperti yang kami ketemukan rekaman pidatonya tadi. Ketiga, Menteri Agama, Mendagri, TNI dan Polri supaya bekerjasama sebaik-baiknya untuk membina semua aliran kepercayaan tersebut agar diarahkan, sehingga paham secara utuh dan benar ajaran agama dan bertindak sesuai aturan menurut UU yang berlaku di NKRI. Semoga polemik terhadap wacana penghapusan kolom agama pada e-KTP oleh Mendagri berakhir dengan baik dan diterima oleh semua pihak. (HAM). 081352028655 20-11-2014

14.31

Tanggapan Kenaikan BBM di negeri ini tidak berkepastian dan bertele-tele. Sehingga memberikan peluang bagi mafia kapitalis asing dan lokal menyiasati menekan pemerintah harus menurunkan harga BBM dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat ekonomi lemah dan miskin. Kenyataannya, BBM bersubsidi juga menciptakan kelompok mafia kapitalis dan para orang kaya semakin kaya. Sementara si sang miskin tetap saja semakin miskin. Di negeri ini, rakyat miskin sangat empuk dijadikan objek oleh para kelompok mafia kapitalis dan para badut-badut politik untuk mencapai tujuan suksesi dan kesenangan di atas penderitaan rakyat. Budaya bangsa kita yang bersifat rakus dan serakah adalah pewaris kolonial Belanda menjajah bangsa kita 350 tahun sulit untuk dihilangkan. Sebaiknya BBM bersubsidi dihapuskan demi mencegah sesuatu yang bersifat buruk di negeri ini. Apakah BBM bersubsidi juga didagangkan ke luar negeri?! Ibrahim Myh. 081288673500 10-11-2014

07.02

Sumber : inilah.com

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap Soal Arogansi Polisi di Pekanbaru

PPP Akan Kirim Surat Keberatan ke Kapolri JAKARTA-RK. Kecaman terhadap aksi brutal aparat kepolisian saat pembubaran demonstrasi mahasiswa di Pekanbaru, Riau, Selasa (25/11) hingga ke musala terus berkumandang. Kini giliran Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Wakil Sekjen DPP PPP, Ach Baidowi mengatakan, tindakan polisi mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo itu memang sudah sesuai ketentuan. Namun, Baidowi menegaskan bahwa polisi dalam menjalankan tugas harus mengedepankan langkah persuasif serta menghormati etika dan norma-norma umum. Karenanya, Baidowi menyesalkan tindakan represif aparat kepolisian yang mengejar mahasiswa hingga ke musala. Jika polisi sudah masuk ke tempat ibadah (musala, red), itu sudah di luar batas dan mengabaikan etika serta norma umum, kata Baidowi dalam siaran persnya, Jumat (28/11). Baidowi, untuk masuk musala tidak bisa sembarangan. Presiden dan Kapolri pun harus mencopot sepatu untuk masuk ke musala, katanya. Karenanya Baidowi menilai arogansi aparat kepolisian di Riau itu telah menyinggung perasaan umat Islam. Politikus yang akrab disapa Awiek pun meminta petinggi kepolisian mengusut tuntas tindakan aparat di lapangan tersebut. Kejadian ini jangan sampai terulang di kemudian hari, janganlah aparat menunjukkan arogansi yang bisa menyulut kemarahan umat Islam. Sebelum bertindak, pahami dulu kalau tempat ibadah itu areal yang suci, ada norma dan etika yang harus ditaati, pungkasnya seraya menambahkan bahwa PPP akan mengirimkan surat keberatan ke Kapolri terkait insiden di Pekanbaru itu. (jpnn)

Ini Pesan Nusron Untuk Golkar

Rakyat Kalbar

Sabtu, 29 November 2014

Hanura Disarankan Lebih Baik Diisi Politisi Generasi Muda Pengamat: Memilih Politisi Tua, Partai itu Akan ‘Mati’

JAKARTA-RK. Rencana pertemuan yang digagas oleh Ketua DPD Hanura DKI Jakarta untuk mengumpulkan seluruh Ketua DPD Hanura Provinsi seluruh Indonesia pada 28-29 November 2014 bertempat di Hotel Grand Cempaka, dinilai janggal. Apalagi hal itu dilakukan menjelang Munas Partai Hanura awal tahun depan. Itu pasti ada kepentingan politik, sudah pasti. Kalau DPD DKI mengumpulkan DPD seluruh Indonesia, kenapa tidak DPP sekalian. Mengumpulkan DPD kan itu biasanya ada mekanisme formal misal jika ada Rapimnas, ujar Direktur Eksekutif Institute for Strategic and Public Policy Research (Inspire) Marbawi A Katon, Jumat (28/11). Menurutnya, bagi politisi, seringkali konsolidasi organisasi dimaknai sekaligus konsolidasi politik. Apalagi jika mengumpulkan DPD seluruh Indonesia sudah pasti ada konsilidasi politik tertentu untuk mengarahkan ke calon tertentu. DPD bisa jadi diarahkan ke kandidat tertentu, ini kan bukan konsolidasi politik, kata Marbawi. Dalam kepartaian di Indonesia yang mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga disebutkan bahwa yang bisa mengum-

pulkan dan mengundang secara resmi adalah Partai apalagi mengundang seluruh Ketua DPD Hanura Provinsi se Indonesia. Di AD/ART Partai Hanura menerangkan bahwa untuk mengundang Ketua DPD Hanura Provinsi se Indonesia adalah melalui mekanisme yang telah diatur bersama dan termaktub di dalam AD/ART seperti Rakornas, Rapimnas, atau Munas. Di sisi lain, ia mengingatkan, sudah bukan zamannya politisi tua atau gaek mengisi posisi kunci partai. Sudah saatnya diberikan pada generasi muda. Tanpa regenerasi politik, partai politik mana pun akan terseok-seok bertarung di 2019. Memilih politisi tua, partai itu akan mati , sementara jika memberi kesempatan mendorong generasi muda partai akan lebih hidup. Dorong anak-anak muda, apa tidak malu terus diisi politisi tua, tandasnya. Partai Hanura, kata dia, perlu mendorong politisi muda lebih maju karena sudah krusial. Politik saat ini, tercermin dari hasil pilpres dan komposisi kabinet, merupakan generasi yang lebih baru. Sudah sangat krusial regenerasi di partai politik, termasuk Hanura, ucapnya.

JAKARTA-RK. Nusron Wahid memutuskan hengkang dari posisinya sebagai wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar DPR. Nusron telah dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Sebelum meninggalkan jabatan politisnya di parlemen, Nusron memiliki pesan tersendiri untuk Partai Golkar yang pernah menaunginya sekaligus pernah memecatnya itu. Nusron menyatakan, Golkar harus memperbaiki internalnya sebelum kondisinya semakin kacau. Menurutnya, Golkar seharusnya menjadi partai yang kuat. Bahaya kalau partai ini dalam kondisi begini terus. Golkar tidak boleh dipimpin secara hegemonic. Partai ini adalah ranah publik, harus diselesaikan secara publik tidak boleh individuindividu, ujar Nusron di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/11), kemarin. Nusron bersama sejumlah kader Golkar lainnya telah dipecat dari partai pimpinan Aburizal Bakrie itu. Penyebabnya, Nusron memilih mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilu presiden ketimbang duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung Golkar. Namun, Nusron melawan pemecatan itu dengan menggugat ke pengadilan. Meski demikian ia berharap suasana di internal Golkar bisa segera kondusif. Sebagai alumni DPR dan masih tercatat anggota Golkar, mengimbau semua harus meredakan diri, tandas politikus yang juga dikenal sebagai Ketua GP Ansor ini. (jpnn)

J AKARTA -RK. Sejak dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), belum menunjuk resmi penjabat Wakil Gubernur DKI. Sementara, PDI Perjuangan sebagai partai yang mengusung dirinya sebagai Wagub mendampingi Joko Widodo pada Pilgub DKI 2012, mengajukan nama kader mereka. Nama tokoh muda PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin, semakin santer disebut-sebut orang dalam partai banteng. Namun, pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, mengingatkan bahwa secara hukum kewenangan menunjuk Wakil Gubernur DKI adalah sepenuhnya milik Gubernur DKI, sesuai Perppu nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Sedangkan mengenai kemunculan nama Boy, Margarito menilai

hal itu baik. Pendapat saya, Boy Sadikin jadi Wagub-nya Pak Ahok memang pas. Pak Boy orang Jakarta dan memiliki ketegasan. Ketegasan ini diperlukan untuk memastikan percepatan dan soliditas politik pemerintahan dalam mengelola urusan pemerintahan di DKI. Masalahnya, sesuai hukum, kewenangan mengangkat Wakil Gubernur itu sepenuhnya menjadi kewenangan Gubernur, kata Margarito, Jumat (28/11). Menurut doktor hukum dari Universitas Indonesia ini, Perppu bikinan SBY itu tidak memberi hak kepada parpol pengusung mengusulkan calon Wagub. Lain soalnya bila yang kosong adalah posisi Gubernur. Itu pun dengan syarat Gubernur tersebut dipilih dan diresmikan berlandaskan Perppu tersebut.

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

Hak parpol mengusulkan Cawagub, yang dulu diatur dalam UU 32/2004, telah dihapus oleh Perppu. Itu sebabnya PDIP tidak dapat memaksakan Gubernur mencomot Wagub dari interILUSTRASI nal PDIP. Margarito mesekali lagi, parpol telah kenyarankan PDIP berunding dengan Ahok, hilangan hak mengusulkan bukan mendesak-desak calon Wagub dalam hal mantan Bupati Belitung terjadi kekosongan Wagub, Timur tersebut. Mengapa ujar Margarito. Sebelumnya, Wasekjen harus berunding? Karena

Terobosan Terbaru Teknologi Pelangsingan dan Kecantikan

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Informasi Pemasangan

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

AGYA Angsuran MURAH !!!

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

JUAL MESIN

TOYOTA IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Segera Hubungi

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

I K L A N

Hotline (0561). 768677

INFORMASI PEMASANGAN

(0561)768677

PDIP, Ahmad Basarah, menilai, jika Ahok menolak Boy Sadikin menjadi Wakil Gubernur DKI, maka hal itu akan mengecewakan keluarga besar PDIP. (Rmol)

Alat estetika ini telah teruji secara klinis sangat efektif untuk perawatan kecantikan (Anti-aging Redensification/Endermolift) serta pelangsingan (Slimming Activation/Lipomassage) untuk menghaluskan wajah serta kulit anda menghilangkan kerut-kerut serta tanda-tanda penuaan, menghilangkan noda/flek di wajah, menghilangkan kantung mata, mencerahkan wajah serta menjaga elastisitas kulit. Efektif juga untuk menghilangkan selulit dan stretchmark membuang lemak-lemak di area tertentu yang di inginkan.

DISCOUNT 60% GARANSI

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

san apapun tidak diperkenankan pribadi-pribadi melakukan gerakan dengan mengundang Ketua DPD Hanura Provinsi seluruh Indonesia walaupun hal ini dibungkus dengan tema silaturahmi, mengingat acara ini dapat mempengaruhi dan membuat sebuah konsesus-konsesus menjelang munas sehingga mengabaikan demokrasi. (Rmol)

Cellu M6 Endermolab & Cellu M6 Integral

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

Menjelang Munas Partai Hanura biarkan mekanisme Partai yang berjalan kalaupun ada pertemuan menjelang Munas hendaknya harus Partai yang mengundang secara resmi sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan meminimalkan adanya konflik yang bisa berujung pada perpecahan partai. Dengan dalih apapun dan ala-

E n d e r m o l i f t & L i po m a s s a g e

Iklan Baris & Paket Murah CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

WIRANTO

Pakar: PDI Perjuangan Tidak Punya Kewenangan Tentukan Nama Wagub

NUSRON WAHID

DIBUTUHKAN SEGERA

5

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

http://anugerah-tehnik.com

0818 18 2035 0813 9610 3485


man 1

Sambungan Christian Poincheval, warga Gesvres, kawasan barat Prancis, masih ingat pengalaman mengerikan ini. Beberapa tahun lalu, dia makan malam bersama kawan-kawannya. Eh, pada dinner itu, beberapa di antaranya ternyata mak duutt, kentut...! Baunya sungguh busuk. Kami nyaris mati tercekik. Sungguh angin yang sangat enggak enak. Saya harus melakukan sesuatu, kata Christian. Maka, lelaki 65 tahun itu lantas berkutat dengan aneka bahan alami. Hasilnya muncul pada 2006 saat dia membuka bisnis lewat situs www.pilulepet.com. Dalam bahasa Prancis, pilule berarti pil, sedangkan pet adalah kentut. Maka, kalau diterjemahkan, situs tersebut berarti pil kentut . Ya, yang dijual dalam situs itu memang pil untuk memodifikasi bau kentut. Kini ratusan pil terjual setiap bulan. Yang paling laris adalah pil kentut aroma cokelat dan pil kentut aroma mawar. Saya punya banyak pelanggan. Mereka beli karena punya problem kentut. Kalau musim Natal, dagangan saya selalu laris, katanya. Nah, pada tahun ini, situs tersebut memasang slogan Pil dari Sinterklas yang membikin kentut berbau cokelat! Harganya 9,99 euro (sekitar Rp150 ribu) per botol isi 60 pil. Christian mengatakan, pilnya sangat aman. Bahannya alami. Otoritas kesehatan setempat juga melegalkannya. Sebab, yang terkandung dalam pil itu adalah fennel (semacam seledri), rumput laut, blueberry, serbuk cokelat dan bahan-bahan herbal lain. Siapa tahu, Christian terus berinovasi dengan produknya. Dengan demikian, dia menciptakan obat untuk, misalnya, membikin suara kentut bak siulan merdu... (jpnn)

Rakyat Kalbar Sabtu, 29 November 2014

Pil Kentut Beraroma Mawar

Soal Fee PPJ...........................................................................................................................................................dari halaman 1 akan melakukan pembaharuan MoU dan Bagian Hukum Pemerintah Setda Kubu Raya melimpahkan kepada pihaknya untuk melakukan pengkajian secara teknis. Kami selaku dinas teknis tidak memiliki kewenangan untuk melakukan kajian-kajian terkait MoU yang akan dibuat dengan pihak PLN akan datang. Untuk sementara kami tolak, karena untuk mengurus hal itu bukanlah ranah kami, ujar Farhan. Ngerik gak bang karena ini menyangkut dana. Seperti apa MoU yang lalu saya tidak mengetahuinya, apa isi dari MoU itu sehingga PLN bisa menyebutkan Pemkab menawarkan fee. Tapi yang jelas dalam hal ini DPPKAD dan Bidang Hukum lah yang lebih mengethauinya, sambungnya. Disinggung anggaran penerangan jalan umum (PJU)? Lagi-lagi Farhan mengarahkan ke DPPKAD karena dianggap lebih mengetahuinya. Kami hanya dinas teknis bang, kerjanya di lapangan saja. Untuk urusan dana ataupun anggaran (PJU) itu, wewenangnya DPPKAD, jelas Farhan. Dibeberkannya, untuk pembayaran rekening listrik PJU di Kubu Raya sudah dianggarkan dalam APBD. Namun jumlah anggaran itu berapa, Farhan mengaku tidak mengetahuinya. Yang saya tahu sih, sudah diang-

garkan di APBD Kubu Raya untuk pembayaran rekening listrik PJU itu, ungkapnya. Pembayaran listrik PJU itu, lanjut Farhan bukan kewenangan pihaknya. Pihaknya hanya menyerahkan tagihan rekening listrik PJU itu ke DPPKAD. Dulunya sih untuk mengurus tagihan rekening listrik PJU ke PLN itu ditangani oleh Bagian Umum. Kemudian dilepar ke dinas kita, dan ironisnya sempat kita kembalikan lagi tapi dilempar lagi ke kita hinggalah saat ini, terangnya. Farhan menambahkan, saat ini sudah tidak ada lagi PJU di Kubu raya yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Kalbar. Semua PJU yang ada di Jalan Arteri Supadio (A Yani II) sudah menjadi tanggungjawab Pemkab Kubu Raya. Ia juga menyebut pihak PLN begitu susahnya ketika diminta jumlah data pelanggan. Bahkan terkesan tidak mau memberikan data tersebut. Pihak kami sudah pernah meminta kepada PLN terkait jumlah data pelanggan di Kubu raya. Namun hasil yang kami dapat itu beribu alasan. Dan saya juga yakin bahwa data pelanggan yang dimiliki oleh PLN akan jauh berbeda dengan data yang kita pegang saat ini, kata Farhan. Sementara itu, dikonfirmasi

6

Kabag Hukum Setda Kubu Raya, Hudayanto malah menyebut dinas teknislah yang mengetahui soal ada atau tidaknya fee seperti yang diungkapkan PLN tersebut. Nah, ke teknis lah yang mengetahui (fee) itu. Dan saya tidak berkompeten untuk menyampaikan ataupun menjelaskan hal itu, karena memang saya tidak tahu mengenai fee itu, kilahnya. Ia pun mengaku jika pihaknya tengah akan melakukan pembaharuan terhadap MoU dengan PLN tersebut. Saat ini, MoU yang akan disahkan nantinya, masih dikroscek keabsahan serta penulisannya. Dan tidak hanya dicek, kami juga melakukan pengkajian ulang, jelas Hudayanto. Bagian Hukum, ditegaskan dia, hanya bertanggungjawab terhadap naskah ataupun MoU yang akan dibentuk nantinya. Jadi naskah dari MoU itu diusulkan oleh PLN dan disampiakn ke pemerintah daerah melalui dinas teknis yaitu Dinas Cipta Karya. Kemudian dinaikan ke pimpinan (bupati), selanjutnya pimpinan meminta untuk dikaji ulang, nah disitulah peran dan tanggungjawab saya sebagai bidang hukum, kata Hudayanto. Ketika maskah MoU sudah disepakati oleh dinas teknis, dan Bidang Hukum juga sudah menyempurnakan isi naskah MoU itu, lanjut dia, maka pemerintah

daerah melalui dinas teknis akan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama itu. MoU yang disampaikan dengan pemerintah daerah melalui dinas teknis mempunyai aturan main, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Intinya kita tidak sembarangan, dari standar penulisan, dan sisi aturan mainya serta drap yang diusulkan oleh PLN akan dikaji ulang dan disempurnakan terlebih dahulu oleh kami, bebernya. Dikonfirmasi soal susahnya PLN memberikan jumlah data pelanggan? Dengan tegas Manager Area PLN Kota Pontianak, Pugi Wasi Jatmika membantah tudingan itu. Mintanya mungkin dengan orang yang tidak pas. Silakan kirim surat resmi kepada pihak kami, maka kami akan memberikan data tersebut dengan surat resmi pula, kata Pugi, Jumat (28/11) malam. Pugi malah balik bertanya jika jumlah data pelanggan se-Kubu Raya berbeda antara PLN dan Dinas Cipta Karya. Memangnya Dinas Cipta Karya mendapat data dari mana? Saya akan bukakan datanya, silakan dilihat nanti, pungkasnya.

Laporan:A. Munandar, Syamsul Arifin, A. Mundzirin Editor: Julianus Ratno

Ditilang Polisi Bertopeng, Cekikikan CIMAHI-RK. Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Cimahi melakukan Operasi Zebra Lodaya 2014 di kawasan Cilember Jalan Amir Machmud Kota Cimahi, kemarin pagi. Namun pada operasi kali ini ada yang unik dan berbeda, pasalnya seluruh polisi yang berjaga di jalan raya menggunakan topeng tersenyum. Dengan mengenakan topeng tersebut, diharapkan para pengguna jalan raya bisa terenyum dan tidak takut menghadapi polisi. Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Bonifacus Surono mengatakan, pada operasi kali ini pihaknya ingin mewujudkan keamanan dan keselamatan tertib berlalu lintas di jalan raya. Dalam rangka menekan angka pelanggaran kendaraan bermotor untuk menjaring pelanggar dari arah Kota Cimahi menuju Kota Bandung. Petugas menggunakan topeng berwajah senyum agar pengguna kendaraan tidak ketakutan dan sesama anggota saling menyemangati agar tujuan berkeselamatan di jalan raya dapat terwujud, katanya di sela sela operasi. Setiap pelanggar seperti penumpang sepeda motor yang tak memakai helm, tidak membawa kelengkapan SIM dan STNK ditilang petugas kepolisian. Operasi juga melibatkan petugas dari Dishub Kota Cimahi dan Denpom TNI. Sambil menunggu proses tilang, para pelanggar diberikan makanan ringan yang disediakan Polwan, ujarnya. Sosialisasi tentang adanya operasi sudah dilakukan satu pekan sebelum kegiatan, hasilnya jumlah pengguna kendaraan bermotor yang terjaring tidaklah terlalu banyak. Sosialisasi yang dilakukan berjalan dengan berhasil, sebelumnya banyak yang tidak menggunakan helm tapi dalam operasi kali ini saya melihat pengguna sepeda motor sudah menggunakan helm lengkap dengan yang diboncengnya, tuturnya. Salah seorang pelanggar, Rismawati, 23, mengaku tegang saat sepeda motor yang ditumpangi bersama suaminya ditilang polisi gara-gara tidak memakai helm. Namun karena yang menilangnya memakai topeng, Nur pun sedikit tersenyum dan ketawa menggelitik melihat wajah polisi. Gak tegang, malah saya jadi tertawa melihat wajah polisi, apalagi saat ditilang dikasih cemilan. Walaupun dikasih makanan, saya gak akan lagi melanggar dan lebih taat pada peraturan lalu lintas, jelas Nur yang buru-buru naik motor karena mengaku kesiangan bekerja. (jpnn)

Hukum Seolah ........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Airud tak dapat melakukan penindakan. Lebih bersifat imbauan dan edukasi bukan penegakaan hukum. Jangankan 60 GT, ini saja kapal Andon dari Jawa Barat hanya 4-6 GT, katanya, bersikeras soal kapasitas ruang muat kapal-kapal tangkapan itu. Bahkan menurutnya, 10 GT ke bawah tidak apa-apa jika tidak memiliki izin. Mereka memang tidak memiliki SIUP dan SIPI dan mereka memang tidak memiliki izin karena di bawah 10 GT. Jadi tidak dapat diproses karena kami mengacu kepada Perpres, bukan UU No.45 Tahun 2009, ulangnya. Bagaimana dengan statement Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKR, Djoko Triyono, mengenai kapasitas 16-20 GT kapal Andon? Amin santai menjawab.

Mana yang 16 GT nya, yang kami tangkap dan kami amankan itu faktanya 4-6 GT. Jangankan 16-20 GT, 59 GT sekalipun, kami tidak bisa menindaknya. Karena ini ada Perpresnya, tegasnya. Imbuh Amin tetap bersikeras berpijak kepada Perpres, Jadi kami lakukan penyelidikan, namun tidak naik ketahap penyidikan . Jadi, kalau memang boleh tak berizin, kenapa nelayan Andon saat ini dipulangkan? Kalau tak menyalahi aturan hukum, mengapa tak dibiarkan saja mengeruk hasil laut Kubu Raya sampai habis? Jawab Amin dengan selembe, Ya gak bisa gitu juga, karena kita sudah buat kesepakatan dengan lima poin kemarin, boleh melakukan penangkapan namun tetap harus memiliki SIPI dan SIUP . Mantan Kasat Reskrim Singkawang ini

juga menyatakan, Kepala DKP KKR tidak menunjukkan hasil pengecekan mereka yang menemukan bahwa kapal-kapal Andon berkapasitas 16-60 GT. Tidak ada kami diberikan hasil pengecekan dari DKP itu. Ingat ini pengecekan tidak bisa dilakukan dengan melihat saja. Ada teknisnya, tutur Amin. Ditambahkan Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nowo, Jangan hanya katanya saja. Harus ada bukti dan saksi juga. Karena GT ini harus diukur, bukan hanya sekedar melihat saja. Tim Sidiknya Pol Air sudah melakukan pengukuran dan jelas hanya 4-6 GT dan masih dalam kategori dibawah 60 GT . Intinya penyidik tidak akan berani ambil resiko. Jadi Perpres yang digunakan, bukan UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, jadi tidak dapat naik ke tahap

penyidikan, sambung Nowo. Dengan semua pernyataan itu, apakah Undang-Undang sudah tak dipandang, dalam arti kedudukan UU lebih rendah ketimbang Perpres? Sehingga unsur pidana yang diatur dalam Undang-Undang dapat digugurkan atau dibatalkan oleh Perpres? Amin Siddiq kembali menjawabnya. Ia mengatakan kedudukan UU memang lebih tinggi, namun UU dapat berjalan ketika ada aturan yang mengikutinya, misalnya saja Perpres. Jelas Perpres mengatur dalam penindakan yang dilakukan kepolisian. Kapal di bawah 60 GT hanya bersifat edukasi saja, jadi tidak dipidanakan, paparnya. Perpres No.15 Tahun 2011 tentang Perlindungan Nelayan, pada instruksi ke empat huruf (f ) dari Presiden ter-

hadap Menteri Kelautan dan Perikanan, berbunyi menindak tegas setiap pelaku penangkapan ikan secara melawan hukum, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (Illegal, Unreported, Unregulated Fishing), dan penangkapan ikan yang merusak (destructive fishing) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Sedangkan instruksi untuk Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia berbunyi mengutamakan upaya pre-emtif, preventif, dan edukatif dalam penegakan hukum di bidang perikanan terhadap nelayan dan melakukan perlindungan dan menjaga keamanan nelayan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Ical dan...............................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (28/11). Menurut Yorrys, pengambilalihan itu merupakan tindak lanjut dari rapat pleno DPP Partai Golkar pada Selasa (25/11) lalu. Dalam rapat itu, Ical dan Idrus dinyatakan nonaktif dari jabatan mereka di DPP. Dengan adanya keputusan ini, lanjut Yorrys, Munas IX tanggal 30 November di Bali otomatis menjadi ilegal. Pasalnya, tidak diselenggarakan oleh pengurus DPP Golkar yang sah. Kami sudah laporkan pada pemerintah bahwa munas (musyawarah nasional di Bali 30 November, red) ilegal, karena orang yang menyelenggarakan tidak punya status di DPP (Golkar), tegasnya. Selanjutnya, tambah Yorrys, tim penyelamat akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengurus tingkat daerah mengenai perubahan kepengurusan di DPP. Termasuk di dalamnya adalah pemberitahuan mengenai status Munas di Bali yang ilegal. Setelah ini kami akan mulai mempersiapkan Munas IX yang dimulai dengan melakukan rapimnas untuk membentuk panitia munas, pungkasnya. Senada, anggota Tim Penyelamat lainnya, Agun Gunanjar Sudarsa mendesak pemerintah untuk tidak mengakui keberadaan Munas besutan Ical pada 30 November hingga 4 Desem-ber mendatang. Menurutnya, penyelengaraan Munas itu inkontitusional karena melanggar AD/ART partai dari tindakan sewenangwenang Ical.

Kami meminta pemerintah tidak mengakui keberadaan penyelenggaraan munas Partai Golkar di Bali, kata Agun. Ia menegaskan, penyelenggaraan Munas itu diputuskan sepihak oleh Ical tanpa persetujuan rapat pleno. Menurutnya, tidak ada hak prerogatif ketua umum yang diatur dalam AD/ART. Agun menyebut, DPP diatur dalam pasal 19 AD/ART, Junto pasal 36 AD/ART. Isi pasal itu adalah DPP merupakan badan pelaksana kedaulatan tertinggi yang bersifat kolektif. Jadi enggak ada hak ketua umum membentuk panitia itu. Yang ada DPP yang punya hak, terang dia. Lebih lanjut, Agun menuturkan, materi Munas yang meliputi rancangan perubahan AD/ART dan rancangan program umum adalah rancangan DPP bukan rancangan ketua umum. Rancangan Pemilihan Pimpinan Partai sebagaimana diatur dalam pasal 45 ART sampai dengan saat ini tak pernah dibicarakan, dibahas, dan diputuskan dalam rapat Pleno DPP, ujarnya. Menurut Agun, penyelenggara dan materi Munas seharusnya dibahas dan diputuskan oleh rapat pleno DPP sebagai badan pelaksana tertinggi partai yang bersifat kolektif jika ber-kaca pada pasal 19 Anggaran Dasar. Dalam sejarah partai golkar 50 tahun, lanjut Agun, baru pertama kali Munas diselenggarakan oleh DPP tanpa melalui mekanisme rapat pleno guna membentuk kepanitiaan dan membahas rancangan materi munasnya. Bukankah suara DPP dalam forum

munas itu hanya 1, bagaimana akan 1 suara dalam menyikapi agenda sidang sidang munas kalau anggota DPP nya itu sendiri tidak pernah membahas dan menyepakatinya atas seluruh rancangan materi munas, papar dia. Sebelumnya, Rapat Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar pada Kamis (27/11) malam menelurkan rekomendasi agar penyelenggaraan Munas IX partai berlambang beringin itu pada 30 November ditunda. Dan, Wantim menyarankan agar dua kubu berdamai. Pasalnya, presidium penyelamat partai tak Rekomendasi itu dibuat oleh 12 dari 13 anggota Wantim Golkar yang hadir dalam rapat di rumah Akbar Tanjung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, minus mantan Menteri Perindus-trian, MS Hidayat. Mereka yang menandatangani surat rekomendasi Wantim Golkar itu antara lain Akbar Tanjung (ketua), Sri Redjeki Soemartoyo (wakil ketua), dan Budi Harsono (sekretaris). Sedang-kan anggota Wantim yang membubuhkan tanda tangan di rekomendasi itu adalah Mahadi Sinambela, Soebyakto Tjakrawerdaja, Ibrahim Ambong, HM Irsyad Djuwaeli, Irsyad Sudiro, Simon Patrice Morin, Anwar Arifin, Krissantono, dan Agusman Effendi. Hanya saja, meski telah menduduki Markas Beringin, Agung Laksono dan kawan-kawan masih membuka pintu islah dengan Ical seperti yang diserukan oleh Wantim Partai Golkar. Tapi, perdamaian harus disertai sikap ketulusan dan saling terbuka. Hal itu disampaikan

oleh Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Leo Nababan dalam keterangan persnya di Jakarta, ke-marin. Kami siap islah dan turut asas, tegasnya. Kemudian, Leo memaparkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar islah terwujud. Pertama, kata dia, islah harus bisa mewujudkan Partai Golkar yang demokratis dalam penye-lenggaraan Munas, yang dalam salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum. Menurutnya, semua calon ketua umum menandatangani kesepakatan terciptanya demokrasi di Munas dengan menetralkan semua dukungan. Segala bentuk dukungan yang ada selama ini ke calon ketua umum dinihilkan, dinolkan, dan ini harus ditandatangani hitam di atas putih, ujarnya. Menurut Leo, syarat islah ini sudah pernah disampaikan Agung Laksono ke kader senior Partai Golkar, HM Jusuf Kalla. Pak JK menyambut baik syarat dari islah yang ditawarkan Pak Agung Laksono terhadap konflik di tubuh Partai Golkar ini, katanya. Syarat lainnya, memberikan kebebasan kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta seluruh ormas sayap Partai Golkar, untuk menentukan pilihannya di Munas nanti. Jadi nanti model pemilihannya melalui pemungutan suara secara tertutup. Semua kader boleh maju, dalam tahapan pemilihan pertama, siapa yang mendapat dukungan suara minimal 30 persen

langsung masuk pada putaran pemilihan kedua untuk bertarung untuk menjadi ketua umum. Usulan ini sudah sesuai dengan apa yang ada di konstitusi. Jadi bukan pakai cara lisan, tiba-tiba langsung aklamasi, paparnya. Di samping itu, Leo juga meminta agar Partai Golkar mengembalikan hak-hak kader Partai Golkar yang selama ini dipecat oleh Ical hanya karena dianggap berbeda pandangan. Namun, sepertinya islah sulit terjadi. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham bersikeras tidak ada alasan untuk menunda Munas yang sudah dipersiapkan dengan ma-tang, dan dia menilai situasi di internal partainya kondusif untuk Munas. Idrus juga mengatakan, dalam pernyataan Ketua Wantim, Akbar Tanjung mengatakan Presidium Penyelamat Partai Golkar bentukan Agung Laksono Cs inkonstitusional. Sehingga ti-dak ada lagi alasan menunda Munas. Saya kira ini kondusif dan seluruh peserta datang dengan niat baik. Maka tidak ada alasan kita mengundurkan pelaksanaan Munas ini. Apalagi Bang Akbar ketua wantim mengi-kuti dengan khusuk seluruh proses pengambilan keputusan, kata Idrus kepada JPNN di gedung DPR, Jakarta, kemarin. Pihaknya juga menegaskan jika DPP Partai Golkar sudah melakukan persiapan Munas dan peserta siap untuk datang.

Re-editing : Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 29 November 2014

7

Tugas Utama .................................................................................................................dari halaman 1 Menhan Sebut ............................................................dari halaman 1 secara terhomat, ucap Rini saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/11). Sebagai gantinya, Rini mengangkat tiga direktur baru di Pertamina. Tiga orang itu adalah Arif Budiman, Yenni Handayani dan Rachmat Bambang. Nantinya, komposisi direksi baru itu bakal diserahkan ke Dwi untuk dikaji lebih lanjut. Saya belum tahu apakah tiga direktur sudah cukup membantu. Kami mendorong Pak Dwi melakukan efisiensi untuk manajemennya. Saya tunggu jumlah kebutuhan direktur menurut kajian Pak Dwi pekan depan, pintanya. Menanggapi hal itu, Dwi mengaku bakal mengkaji lebih lanjut mengenai hal tersebut. Untuk saat ini Dwi mengaku belum bisa memprediksi apakah tiga direktur yang baru disodorkan itu, cukup membantunya bekerja selama lima tahun ke depan. Kebutuhan tiga direksi akan saya kaji lagi, karena penunjukkannya juga baru hari ini, sehingga saya belum mengetahuinya. Nanti akan saya komunikasikan lebih dulu, tutur Dwi.

masok dan memenuhi permintaan (ekspor impor) minyak dan gas di Indonesia. Namun, beberapa pihak menginginkan Petral dibubarkan saja. Sejumlah kalangan bahkan menilai Petral merupakan perusahaan tempat korupsi para pejabat dan petinggi-petinggi lama Pertamina. Belakangan isu Petral dijadikan sebagai ajang korupsi semakin merebak. Perusahaan ini diduga juga dijadikan mainan , guna mendapatkan komisi dari ekspor impor minyak bagi orangorang tertentu, karena berdomisili di Singapura sehingga sulit untuk dikontrol. Pangkas Direktur Menteri BUMN Rini Soemarno telah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina periode 2014-2019. Selain menunjuk Dwi, Kementerian BUMN juga telah mencopot seluruh direksi Pertamina periode sebelumnya yang berjumlah sembilan orang. Pencopotan ini dilakukan sebagai langkah kementerian melakukan efisiensi. Sebelumnya direksi Pertamina ada sembilan orang, itu terlalu besar jumlahnya. Ini memang satu proses di mana kita ingin merevitalisasi Pertamina. Semua direksi kita berhentikan

menjadi perusahaan yang mendunia. Arahan presiden Jokowi, jelas menginginkan transformasi Pertamina menjadi perusahaan yang mendunia harus dipercepat. Karena itu harus dipastikan proses bisnis yang dilakukan Pertamina dapat lebih efisien dan transparan dari hulu ke hilir, ujar Rini saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (28/11). Tugas lainnya, Dwi juga harus menganalisa secara mendalam kejelasan nasib anak usahanya, Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Mengingat selama ini Petral berdomisili di Singapura. Sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar. Ini pekerjaan utama direksi baru dengan tim tata kelola Migas di ESDM, temasuk soal Petral. Itu yang kita lihat bagaimana supaya transparan. Memang lebih baik bagaimana semuanya bisa dilakukan di Indonesia, ujar Rini. Petral merupakan anak perusahaan yang didirikan pada 1976 berdasarkan Companies Ordinance Hong Kong, yang 99,83 persen sahamnya dimiliki oleh Pertamina. Petral memfokuskan kegiatan usaha untuk mendukung Pertamina memenuhi kewajiban me-

Re-editing: Hamka Saptono

Kompetisi Tak .............................................................................................................dari halaman 1 Ketika momen pemilihan Ketua Partai Golkar selalu berujung pada perpecahan. Sebut saja ketika Jusuf Kalla terpilih, muncul Partai Hanura dan Gerindra, kedua partai ini didirikan Wiranto dan Prabowo Subianto yang saat itu kalah dengan Jusuf Kalla. Demikian pula ketika Ical menjadi Ketua Partai Golkar, juga memunculkan perpecahan di pohon tua Golkar. Rivalnya, Surya Paloh yang kalah dalam momen tersebut, mendirikan Partai Nasdem. Tidak ada yang berbeda dengan suksesi pemilihan Ketua Partai Golkar saat ini. Bedanya cuma terletak pada ancamannya. Dulu melahirkan partaipartai baru, kini cenderung berujung pada munculnya dua versi kepengurusan partai. Kisruh kali ini lebih dikarenakan Ical memaksakan diri untuk kembali

menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Artinya, kalau mau Golkar tetap utuh, Ical harus dengan senang hati tidak mencalonkan diri lagi. Tetapi, nampaknya solusi tersebut mustahil diambil seorang Ical. Perpecahan di tubuh partai‒bukan hanya di Golkar, tetapi juga PPP dan lainnya‒menandakan partai-partai tersebut menerapkan kompetisi yang tidak sehat dan tidak demokratis. Kompetisi hanya dirancang untuk memenangkan orang tertentu. Sudah sepantasnya, di era sekarang ini, partai-partai memperbaiki sistem demokrasi di tubuhnya. Jangan hanya berkoar-koar menuntut negara yang demokratis, tetapi di internal mereka sendiri sama sekali tidak menunjukkan demokratisasi. Tidak satupun partai di Indonesia yang sistem demokrasi internalnya

berjalan dengan baik. Mereka bahkan cenderung otoriter dengan masingmasing dalih. Terutama dalih untuk membesarkan partai atau mempertahankan ideologi guna mencapai tujuan partai. Tidak menerapkan sistem demokrasi secara baik inilah yang menyebabkan munculnya kompetisi-kompetisi yang tidak sehat di tubuh masing-masing partai. Sehingga, partai cenderung menuju perpecahan, dan membutuhkan penyelamatan agar tidak benar-benar hancur. Dari contoh kasus internal partai-partai ini, sepatutnya membuka mata seluruh bangsa Indonesia, bahwa kompetisi yang tidak sehat dan tidak demokratis akan menimbulkan perpecahan bangsa, apapun dalihnya. Percuma saja kekuasaan di raih, kalau hanya melahirkan perpecahan. (mordiadi)

Bos Lion Air ....................................................................................................................dari halaman 1 Lion Grup mengukuhkan diri sebagai pemesan terbanyak pesawat ATR. Pesawat ATR72 merupakan produk perusahaan patungan yang dibentuk Aerospatiale (sekarang Airbus Group dengan kantor pusat di Toulouse, Prancis) dan Aeritalia (sekarang Alenia Aermacchi, bagian dari kelompok Finmeccanica, dengan kantor pusat di Italia) pada 1981. PM Renzi mengapresiasi aksi Lion Air membeli pesawat ATR-72. Penandatanganan tersebut menandai realisasi kemitraan kerjasama jangka panjang sebagai strategic alliance in the future. CEO ATR Patrick de Castelbajac mengatakan, pembelian 100 ATR oleh Lion Grup adalah yang terbesar. ATR berharap bisa ikut berperan dapat

memenuhi kebutuhan penerbangan Indonesia. ATR meyakini punya peran strategis membantu masyarakat Indonesia menggunakan transportasi udara. Presiden Direktur Lion Group Indonesia, Rusdi Kirana menegaskan, pembelian ATR adalah hak mutlak untuk memenuhi keterhubungan antarpulau. Dia menjelaskan, Lion Air tidak hanya membeli pesawat jenis ATR, tetapi juga pesawat jenis Airbus dan Boeing. Rusdi membeberkan, aksi-aksi Lion membeli ratusan pesawat tidak lepas dari peran institusi keuangan di Eropa dan beberapa bank komersial. Rusdi Kirana menyatakan, untuk jangka panjang Indonesia diharapkan dapat memproduksi sendiri pesawat komersial untuk memenuhi kebutuhan

dalam negeri. Pesawat jenis ATR 72 ini tergolong ke dalam jenis pesawat hemat biaya untuk kategori pesawat dengan penerbangan jarak pendek. Desain pesawat merupakan pesawat berjenis sayap-tinggi, memiliki turboprops ganda sehingga sangat efisien, fleksibel pengoperasiannya dan memberikan kenyamanan kepada penumpang. Saat ini, ATR menjadi patokan untuk pesawat turboprops regional dengan penjualan melebihi 1.400 pesawat, lebih dari 180 operator di 90 negara dengan total siklus sekitar 25 juta. Pesawat ATR juga menjadi penggagas transportasi regional, di mana setiap dua belas detik, sebuah ATR lepas landas di suatu tempat di seluruh dunia.

Re-editing: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

60

disc up P etor s e n

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI

+0%

Tgl 26 Nov s/d 2 Des 2014 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

TREADMIL MOTORIZED

karena kasus itu memberi dampak terhadap nama baik Indonesia di mata dunia. Tadi ditegaskan lagi oleh presiden, kalau harus pindah, ya dipindahkan. Kalau harus dihukum ya dihukum. Harus dipecat ya dipecat. Jangan ditolerir. Arahan dari presiden, mungkin di Batam itu mungkin ya mereka kira itu cuma di situ saja (Batam, red). Tapi enggak tahu kan itu dampak sampai ke Amerika segala macam, sambung Ryamizard. Sementara untuk tingkat prajurit, kata Ryamizard, belum sampai pada sanksi pemecatan, karena masih dalam proses penyelidikan. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu mengakui Winston memang belum lama menjadi Pangdam I Bukit Barisan. Demikian pula dengan Josep yang belum lama menempati posisinya sebagai Dandim Batam. Namun, katanya, pencopotan itu sudah menjadi risiko. Saya tidak ingat namanya, tapi orang baru. Itu resiko jabatannya memang begitu, katanya. Kasad Bantah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo membantah pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tentang pencopotan Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal Winston P Simanjuntak dan Dandim 0316 Batam, Letkol Inf Josep Tarada Sidabutar. Sebelumnya, Ryamizrad menyebut pencopotan dua perwira TNI itu sebagai sanksi atas terulangnya bentrok antara

Yonif 134/Tuah Sakti, Batam dengan Satbrimob Polda Kepri, beberapa waktu lalu. Siapa bilang? Ini masih investigasi. Tim masih bekerja terus. Masa saya mutasi begitu saja? Investigasi lihat dulu dong. Latar belakangnya bagaimana, baru kita ambil keputusan, ujar Gatot di Kompleks Istana Bogor, Jabar, Jumat (28/11). Gatot memastikan proses investigasi kasus bentrok itu masih panjang. Ia bahkan tidak menentukan batas waktu penyelesaian kasus itu. Menurutnya, pemecatan terhadap prajurit juga baru bisa dilaksanakan setelah ada hasil investigasi yang dilanjutkan proses hukum. Karenanya, pemecatan baru bisa dilakukan setelah ada putusan pengadilan. Pemecatan itu harus berlandaskan dengan proses hukum, tidak mungkin saya langsung pecat. Emangnya siapa saya? Zaman sekarang kan bisa dituntut hukum lagi. Proses penyelidikan dulu, penyidikan, pemberkasan, diberikan ke jaksa militer, setelah itu disidangkan. Keputusan pengadilan yang memecat atau tidak, papar Gatot. Gatot memastikan, hasil investigasi itu akan dipublikasi. Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat pun mengetahui persoalan yang terjadi dan penuntasan kasusnya. Pertahankan Pangdam I dan Dandim Batam Kapuspen TNI May jen TNI Fuad Basya menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan tentang pergan-

tian terhadap Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan dan Komandan Distrik Militer 0319/Batam. Pernyataan Fuad itu sekaligus menepis pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang menyebut Pangam I/BB, Mayjen Winston P Simanjuntak dan Dandim 0316 Batam, Letkol Inf Josep Tarada Sidabutar telah dicopot dari posisi masing-masing, sebagai imbas bentrok Yonif 134/Tuah Sakti dengan Satbrimob Polda Kepri beberapa waktu lalu. Menurut Fuad, sampai saat ini Panglima TNI Jenderal Moeldoko belum mengeluarkan surat keputusan terkait pergantian Winston. Belum ada pergantian. Sampai sekarang Panglima TNI belum mengeluarkan surat keputusan. Saya tidak tahu itu info dari mana, kata Fuad saat dikonfirmasi, Jumat (28/11). Sementara untuk posisi pergantian Dandim 0316 Batam, lanjut Fuad, sejauh ini juga belum ada keputusan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo. Fuad menjelaskan, kewenangan untuk mengganti Pangdam ada pada Panglima TNI. Sedangkan untuk pergantian Dandim, kewenangannya ada di KSAD. Namun, Fuad menegaskan, sejauh ini belum ada informasi terkait pergantian kedua perwira TNI itu. Tapi, sampai sekarang itu belum ada pergantian, katanya.

Re-editing: Hamka Saptono

Mahasiswa Desak ....................................................dari halaman 1 kembali menjadi rektor periode 2011-2015 yang dinilai ingkar janji. Gejolak politik sangat berpengaruh dengan pendidikan, kami meminta sadar, mawas diri memilih rektor. Ketika salah yang menjadi korban adalah mahasiswa, teriak salah seorang orator unjuk raya di depan kantor Rektor Untan Pontianak, Jumat (28/11). Rencana majunya kembali Thamrin memperebutkan kursi rektor dinilai sangat berpengaruh dengan kondisi belajar-mengajar. Mahasiswa mengaku proses belajar-mengajar terbengkalai atas gempuran politik di lingkungan Untan yang membelakangi pendidikan. Kita lingkungan pendidikan, bukan pentas politik, teriak mahasiswa Fisipol. Hal yang paling urgen menurut mahasiswa, indikasi korupsi terhadap sejumlah pengadaan perangkat pendidikan, salah satunya di Fakultas Kedokteran. Pengadaan alat kesehatan kedokteran diindikasikan korupsi, katanya. Di lingkungan pendidikan, mahasiswa yang berunjuk rasa menuding Rektor Untan Tamrin Usman tidak transparan dan menjual asetaset Untan kepada pihak luar. Kami juga memprotes kebijakan menjual aset kampus, menyewakan gedung yang dimiliki kampus ke pihak lain

tanpa adanya laporan yang jelas. Thamrin tidak jujur, tidak amanah, tegasnya. Tuntutan lain, Thamrin sebagai rektor pada tiga tahun lalu mengatakan tidak akan kembali maju di periode selanjutnya. Ucapan Thamrin itu menjadi sorotan mahasiswanya sendiri, mereka menuding janji tersebut tidak ditunaikan dan dilanggar. Padahal janji itu keluar dari mulut rektor sendiri. Setelah seteng ah jam melakukan orasi meminta Rektor Untan bertemu dengan mahasiswa yang berunjuk rasa, Thamrin memenuhi permintaan tersebut. Namun saat hendak dikonfirmasi, Thamrin malah enggan berkomentar. Pertanyaan wartawan tidak dijawabnya. No comment no comment, singkat Thamrin sambil berjalan menaiki tangga menuju ruang kerjanya. Terlihat saat naik tangga hendak menuju ke rung kerjanya, tiba-tiba Thamrin terhenti dan mengeluarkan perkataan seakan bertanya dengan nada keras mana Sy Usmulyadi , seorang Pembantu Dekan 3 (Pudek 3) Fisipol Untan. Perkataan tersebut seakan-akan menuding Usmulyadi penggerak mahasiswa melakukan unjuk rasa menghantamnya. Menanggapi sikap Thamrin yang menyebutkan namanya tersebut, Usmulyadi membantah secara tegas

kalau dirinya dalang dari unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Fisipol. Usmulyadi mengaku hanya mengawasi mahasiswanya sebagai bukti tanggungjawab agar tidak terjadi tindakan anarkis dari unjuk rasa tersebut. Saya punya rasa tanggungjawab akan aksi mereka, karena saya Pudek 3, mereka mahasiswa saya. Kalau dikatakan saya sebagai penggerak mereka, itu tidak benar sama sekali, tegasnya. Menanggapi pencalonan Prof Dr Thamrin Usman DEA untuk kembali mencalonkan diri menjadi Rector, Prof Dr M Ismail Yusuf mengatakan sah-sah saja. Tidak ada aturan yang mengikat rektor yang ingin mencalonkan kembali menjadi rektor pada periode berikutnya. Dirinya menilai selama kepemimpinan Thamrin sudah banyak perubahan ke arah positif. Banyak dosen-dosen yang tingkat pendidikannya S2 disekolahkan lagi untuk mengambil S3, dan seterusnya. Kalau mereka punya calon juga untuk maju menjadi rektor, ajukan saja. Kita kan demokrasi, tidak ada larangan, usungkan kalau ada, tegas Ismail, Guru Besar Fakultas Tekhnik Untan ini kepada sejumlah wartawan.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Munas Golkar.................................................................dari halaman 1 7.850

18.750

6.550

Hanya

6.588 Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

23.750

Hanya

Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

AIR WALKER 6.850

23.250

Hanya

Hanya

Hanya

4.588 Ribu

2.888 Ribu

9.988 Ribu

9.750 Hanya

3.988 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

9.250 Hanya

9.850

4.388 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

6.250

9.950

Hanya

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

4.488 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BODY SHOP TGL 26 NOP SD 2 DES 2014

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

aspek keamanan terkait rencana Munas. Kita masih membaca dari aspek keamanan, karena Bali ini daerah wisata dan tentu keamanan di Bali tidak boleh terganggu, ujarnya. Menurutnya, Polri membuat kebijakan berdasarkan hasil analisis pada aspek keamanan. Sutarman pun menegaskan, untuk kegiatan politik tidak perlu izin Polri, tapi cukup pemberitahuan saja. Kalau Nekat, Ya Terserah Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno tidak lagi mau memusingkan keputusan Partai Golkar yang akan tetap menyelenggarakan Munas di Pulau Bali. Tedjo mengaku, ia hanya menjalankan tugas sebagai menteri untuk memperingatkan partai itu tidak membuat kisruh di pengujung tahun.

Terutama lagi di Bali, surga wisata bagi turis asing selama liburan. Kita kasih tahu situasinya seperti ini eskalasi seperti ini, kalau dia tahu situasinya seperti ini ya silakan, terserah dia mau maju atau tidak. Jangan nanti kalau sudah ini menyalahkan pemerintah. Kalau Golkar ternyata nekat ya terserah mereka, ujar Tedjo di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11). Menurut Tedjo, pihaknya sudah memberikan sinyalsinyal pada Partai Golkar terkait isu yang berkembang. Informasi mengenai situasi Munas itu, kata dia, berasal dari pihak kepolisian dan BIN (Badan Intelijen Nasional). Namun, Partai Golkar tampaknya tidak akan menunda Munas itu. Oleh karena itu Tedjo

mempersilakan Golkar memutuskan sendiri situasi yang berkembang di internal partai. Dia menyatakan sudah mengimbau tanpa bermaksud melarang penyelenggaraan Munas. Kalau ada pertikaian antarmereka itu adalah urusan internal, terserah pada mereka. Itu internal, saya memberitahu situasi seperti ini saja dibilang intervensi, nanti dibilang enggak ada informasi, tegas Tedjo. Seperti diketahui, Partai Golkar sejauh ini belum menunda maupun memindahkan jadwal penyelenggaraan Munas di Bali. Padahal, Menkopolhukam sudah memperingatkan potensi ricuh seperti yang sudah terjadi dalam persiapan Munas pekan ini.

Re-editing: Hamka Saptono

Angkuh Terbawa .....................................................dari halaman 1 (SBY), melalui akun resmi twitter pribadinya @SBYudhoyono, Jumat (28/11). Diam itu emas, jika tidak perlu bicara, diamlah. Bicara itu perak, jika harus bicara, bicaralah. Tetapi bermutu dan bermanfaat, kata SBY. SBY menyadur sebuah pepatah Tong kosong nyaring bunyinya . Maksud SBY

akan lebih bijak jika tong yang masih kosong diisi dulu. Isilah dengan pengetahuan dan pengalaman, ujar SBY. Lebih lanjut, SBY mengatakan permasalahan hidup, juga negara, terus datang dan pergi. Yang diperlukan adalah solusi. Seorang pe-

mimpin harus menjalankan solusi tersebut. Tugas pemimpin mengatasi masalah. Pimpinlah, termasuk bekerjasama dan bermusyawarah untuk mengatasi masalah. Apalagi masalah yang serius, tegas SBY.

Re-editing: Hamka Saptono


Poulo Maldini Rupaya Fans Juve

SPORT

LEGENDA AC Milan, Paolo Maldini, mengaku bahwa dirinya adalah pendukung Juventus, yang notabene merupakan rival Rossoneri. Sepanjang karirnya, Maldini hanya memperkuat Milan. Selama 25 musim di klub tersebut, total ia bermain sebanyak 902 kali. Ia juga membantu memenangkan tujuh Scudetto dan lima titel Liga Champions.(*)

Rakyat Kalbar Sabtu, 29 November 2014

Malaga vs Real Madrid, REAL Madrid akan bertandang ke markas Malaga pada jornada 13 La Liga 2014/15, Minggu (30/11). Salah satu pemain tuan rumah yang patut diwaspadai oleh Madrid dalam laga ini adalah striker Roque Santa Cruz. Dilansir Four Four Two, Santa Cruz adalah pencetak tiga dari empat gol terakhir Malaga ke gawang Madrid di ajang La Liga. Dua di

Ancaman Santa Cruz

antaranya tercipta ketika Malaga menjinakkan Madrid 3-2 di La Rosaleda pada Desember 2012. Waktu itu, Malaga membuka keunggulan pada menit 49 lewat Isco (sekarang di Madrid). Los Blancos menyamakan kedudukan melalui own goal Sergio Sanchez menit 66, tapi Malaga kembali unggul berkat brace Santa Cruz di menit 72 dan 76. Laga berkesudahan 3-2 setelah Karim Benzema mencetak gol penutup pada menit 82. Musim ini, Santa Cruz sudah mengemas dua gol dalam delapan penampilan.

Melawan Madrid, striker 33 tahun Paraguay itu diprediksi bakal turun sejak menit awal. Barisan belakang Madrid wajib bersiaga kalau tak mau mengalami nasib sial seperti dua tahun silam. Meski menghadapi tim sekelas Real Madrid, sama sekali tak terlihat ada rasa gentar dalam skuat Malaga seperti yang disampaikan full-back Miguel Torres. Para pemain selalu ingin menguji dirinya dengan menghadapi yang terbaik, agar makin berkembang sebagai pesepakbola. Kontra Madrid memang akan sangat sulit, tapi kami yakin pada

apa yang kami kerjakan dan kami akan menunjukkan keberanian menghadapi mereka, ujarnya. Secara strategi, Torres memastikan timnya akan tetap berusaha menciptakan peluang-peluang berbahaya dan memanfaatkan titik lemah Los Merengues. Madrid adalah tim yang sangat cepat saat menyerang ketika mereka menguasai bola dan mereka memiliki bek-bek terbaik. Kami akan bekerja keras, berusaha menciptakan peluang berbahaya dan memanfaatkan sebaik mungkin tiap kelemahan yang mereka miliki. (*)

y e n o o R i a d a p s a W Manchester United vs Hull City

DEFENDER Hull City, Alex Bruce mengungkapkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang dimiliki oleh striker Manchester United, Wayne Rooney. Kedua tim akan saling berhadapan dalam lanjutan pekan ke-13 Premier League di Old Trafford, (29/11). Menurut putra dari manajer Hull, Steve Bruce ini, Rooney memiliki kualitas menentukan hasil akhir pertandingan. Bruce masih teringat laga kontra United di KC Stadium musim lalu, saat Rooney mencetak gol krusial dalam laga yang dimenangkan oleh MU dengan skor 32.

Wayne akan selalu menghadirkan ancaman tersendiri bukan? Dia adalah pemain hebat. Saya menonton laga Derby Manchester, dia hampir saja mencetak sebuah gol hebat dengan memutar badan dan menggiring bola sendirian, ungkap pria asal Irlandia Utara ini seperti dilansir United Review. Dia punya kualitas untuk mencetak gol di momen apapun. Di KC Stadium musim lalu, dia melakukan hal ajaib melalui gol tendangan voli

dari jarak 25 yard. Gol itu membawa United bangkit dan memenangkan pertandingan. Bruce sendiri kondisinya masih diragukan untuk bisa turun kontra United. Saat ini ia masih belum pulih seratus persen dari masalah hamstring. Dilansir Four Four Two, Rooney sudah mengoleksi enam gol hanya dalam empat pertemuan melawan Hull di pentas Premier League. Selain itu, setiap kali Rooney tampil, Red Devils tak pernah gagal mengalahkan The Tigers, baik kandang maupun tandang. Tapi secara umum, Setan Merah bukannya tanpa masalah. Tim besutan Van Gaal itu kembali dihantam problem cedera. Bek andalan Setan Merah, Luke Shaw diperkirakan absen antara empat hingga enam pekan akibat cedera ligamen. Sebelumnya Shaw diperkirakan akan absen selama tiga pekan menyusul cedera yang ia dapat saat tim menang atas Arsenal pekan lalu. Namun hasil pemindaian yang baru saja diterima klub menunjukkan pemain Inggris itu bisa jadi akan absen lebih lama. Sang bek bisa jadi akan absen hingga delapan pertandingan di Premier League dan tak beraksi di babak ke-3 Piala FA. Tentu hal ini bakal semakin menambah masalah sang manajer, Louis Van Gaal, dalam menentukan skuat terbaik untuk pertandingan nanti. Untungnya, semua statistik berpihak kepada Setan Merah. Dalam sembilan pertemuan terakhir kontra Hull di semua ajang, termasuk enam di Premier League, MU selalu menang. Dalam enam bentrokan di liga tertinggi Inggris itu, MU bahkan mencetak total 18 gol dan hanya kebobolan tujuh. Terlebih lagi, Hull cuma pernah menang sekali dalam 11 laga tandang terakhirnya di Premier League. Itu jelas bukan modal bagus untuk berkunjung ke Old Trafford. (*)

LIVERPOOL VS STOKE CITY

Perbaiki

Performa LIVERPOOL berusaha menemukan kembali jalur kemenangan kala bersua Stoke City dalam lanjutan Premier League pekan ke-13 di Anfield, Sabtu (29/11). Bagaimana tidak, The Reds kini tengah menjalani periode buruk dengan tak mampu menang dalam lima laga terakhir di semua ajang. Bahkan di pentas Premier League, Steven Gerrard cs harus menelan tiga kekalahan beruntun. Stoke dianggap menjadi pelampiasan yang tepat bagi Liverpool untuk kembali meraup poin penuh karena The Potters memiliki rekor buruk kala bertandang ke Anfield. Dari 29 lawatan terakhir, Stoke tak pernah menang di Anfield. Selain itu, manajer Brendan Rodgers juga tengah dibuat sedikit tersenyum oleh ketajaman Rickie Lambert yang mulai muncul. Kebetulan Lambert

kemungkinan akan kembali bermain sejak awal karena dua bomber lainnya, Daniel Sturridge dan Mario Balotelli tengah cedera. Usai mencetak gol perdana kontra Crystal Palace akhir pekan lalu, striker 32 tahun itu kembali membobol gawang lawan saat berjumpa Ludogorets tengah pekan kemarin. Tak hanya itu, Lambert juga memiliki catatan apik kala bertemu Stoke. Dari empat laga yang sudah dijalaninya, eks pemain Southampton itu berhasil mencatatkan namanya di tiga partai di antaranya. Sementara itu di sisi tim tamu, pasukan Mark Hughes juga masih belum mampu menunjukkan penampilan yang konsisten. Usai membuat kejutan dengan mengandaskan tuan rumah Tottenham, The Potters malah berbalik merasakan malu karena dikalahkan Burnley di kandang sendiri. (*)

WEST BROM VS ARSENAL

Hentikan Periode Negatif ARSENAL punya kans besar menghentikan periode negatif di pentas domestik kala melawan ke markas West Brom, Sabtu (29/11). Kesempatan terbuka lebar mengingat selama ini West Brom selalu jadi bulan-bulanan The Gunners. West Brom tak pernah menang melawan Arsenal pada tujuh pertemuan mereka di pentas Premier League. Dari 7 pertemuan itu, Arsenal sudah berhasil menang 5 kali dan dua sisanya berakhir imbang. Di pihak lain, Arsenal memang tengah terpuruk di pentas Premier League. Kekalahan di laga terakhir saat menghadapi Manchester United membuat pasukan Arsene Wenger ini hanya mengoleksi 17 poin dari 12 laga. Ini adalah perolehan terburuk dari jumlah laga yang sama sejak musim 1982-83 (15 poin). Arsenal juga punya catatan bagus saat mengunjungi The Hawthorns. Dalam 7 lawatan terakhir, The Gunners tak pernah kalah dengan mencatatkan 4 kali kemenangan. Sayangnya, Arsenal kali ini tidak dalam kon-

disi bagus untuk bisa membawa pulang poin penuh dari kandang West Brom. Kemenangan melawan Borussia Dortmund tengah pekan lalu memakan tumbang dengan Kapten Mikel Arteta dan Yaya Sanogo bergabung dengan Jack Wilshere di kamar perawatan cedera. Ketiga nama di atas menambah panjang daftar cedera Arsenal yang sebelumnya diisi dengan nama Mesut Ozil dan Mathieu Debuchy. Kiper utama Wojciech Szczesny dan sang deputi David Ospina juga masuk dalam daftar cedera, karenanya kiper ketiga Emiliano Martinez bakal

sekali lagi menjadi starter di The Hawthorns. Kabar baik datang di barisan pertahanan Arsenal dengan Laurent Koscielny sudah kembali berlatih minggu ini. Besar kemungkinan ia akan langsung dijadikan starter dengan minimnya opsi lini belakang Arsenal. Di lini depan, Arsenal masih akan berharap kepada performa Danny Welbeck. Mantan striker Manchester United itu diprediksi bakal mempertahankan posisinya meski Olivier Giroud sudah kembali bermain paska cedera panjang. Untuk lini tengah, seperti disebutkan di atas, Arsenal sudah pasti kehilangan Wilshere dan Arteta. Karenanya Mathieu Flamini dan Santi Cazorla sudah pasti jadi andalan dengan Theo Walcott bersiap di bangku cadangan. Beralih ke kubu tuan rumah, West Brom mungkin sedikit terganggu dengan ditahannya Saido Berahino karena menyetir dalam keadaan mabuk. Tetapi sepertinya insiden tersebut tak menggeser posisi Berahino sebagai starter berduet dengan Victor Anichebe. Lini belakang diprediksi akan

menjadi rotasi manajer Alan Irvine. Claudio Yacob tengah menjalani sanksi sementara Chris Baird tak tampil baik saat dikalahkan Chelsea 2-0 di Stamford Bridge. Kekuatan pertahanan West Brom sudah pasti tereduksi dengan Sebastien Pocognoli dan Jonas Olsson masih menjalani operasi pemulihan cedera. Rotasi yang mungkin dilakukan adalah dengan memainkan Cristian Gamboa sejak menit awal di lini belakang West Brom. (*)

AGENDA SABTU, 29 NOVEMBER: 19:00 Thailand vs Myanmar (Piala AFF; Global TV/fox Sports 2) 19:00 Singapura vs Malaysia (Piala AFF; MNC TV/Fox Sports) 19:45 WBA vs Arsenal (EPL; Bein Sport 3) 21:30 Hertha Berlin vs Munchen ( Kompas TV) 22:00 Manc. United vs Hull City (EPL; Indosiar) 22:00 Liverpool vs Stoke City (EPL; Bein Sport 1) 22:00 West Ham vs Newcastle (EPL; Bein Sport 2)

00:00 00:30 02:00 02:45

MINGGU, 30 NOVEMBER: Sassuolo vs Hellas Verona (Serie A; Bein Sport 2) Sunderland vs Chelsea (EPL; Bein Sport 1, 3) Malaga vs Real Madrid (La Liga; RCTI) Chievo vs Lazio (Serie A; Bein Sport 1)


Rakyat Kalbar Sabtu, 29 November 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Tabrak Mobil Pengantar Surat Pengendara Motor Tewas di Tempat SEKADAU-RK. Kecelakaan maut terjadi di KM 1 Jalan Sekadau-Sintang, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, sekitar pukul 18.45 Wib, tadi malam. Kecelakaan tersebut membuat Syafarudin alias Agol, warga Desa Tanjung, Sekadau Hilir, tewas di tempat. Kasat Lantas Polres Sekadau, Iptu Heri Edrino Sihombing melalui Kanit Laka, Brigadir Winarto mengatakan, berdasarkan saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan bermula

Jasad Agol di ruang UGD RSUD Sekadau. ABDU SYUKRI-RK

saat Agol yang mengendarai sepeda motor Vario melaju dari arah Kota Sekadau menuju ke Sintang. Saat di TKP, korban mendahului dua buah sepeda motor yang ada di depannya. Di saat bersamaan, muncul mobil box milik PT Pos Indonesia Nomor Polisi KB 8970 QL yang melaju dari arah Sintang menuju Sekadau, ujar Winarto. Halaman 15

Rasau Jaya Mencekam Tenteng Senjata Tajam, Warga Patroli Malam

Kondisi kaca mobil molen yang ditembak. OCSYA ADE CP-RK

Kaca Molen Ditembak Orang Tak Dikenal

RASAU JAYA-RK. Suasana malam di Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya masih mencekam. Betapa tidak, setiap warga membawa senjata tajam (Sajam) jika malam menjelang. Hal itu bukan tanpa alasan. Kerapnya rumah warga Rasau Jaya disatroni kawanan maling, menjadi penyebab setiap warga di penjuru kecamatan yang memiliki enam desa ini menggalakkan kegiatan ronda malam. Tak hanya terpaku bermain gaplek di Pos Kamling, warga juga berkeliling desa menyoroti setiap penjuru rumah dengan lampu senter. Tak tanggung-tanggung, setiap

PONTIANAK-RK. Seseorang pria tak dikenal melakukan pengrusakan dengan cara menembak mobil molen milik PT Bintang Pratama Mix, di Jalan Sulan Hamid II, Siantan Hulu, Pontianak Utara tepat di turunan Jembatan Kapuas II. Mobil molen yang disopiri Dhino Gilang Rizaldi, 36, ini rinsek di bagian kaca sebelah kiri dan depan. Rabu siang kemarin mobil saya ditembak orang tak dikenal, kata warga Swignyo ini, Jumat (28/11). Halaman 15

Halaman 15 Tampak warga yang berjaga malam dilengkapi dengan senjata tajam. OCSYA ADE CP-RK

Prajurit TNI Langgar Disiplin Widihandoko mengajak Agus Triadmaja meninjau gedung Mapolres Singkawang yang baru di Jalan Firdaus. MORDIADI-RK

AKBP Agus Triadmaja Kapolres Singkawang SINGKAWANG-RK. Kapolres Singkawang yang baru, AKBP Agus Triadmaja tiba di Kota Singkawang, Kamis (27/11) pagi. Kedatangannya bersama istri ke Mapolres Singkawang disambut tari-tarian selamat datang. Agus Triadmaja yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sekadau, menggantikan posisi AKBP A Widihandoko yang dipromosikan menjadi Halaman 15

Laporkan Saja ke Tromol Pos 7000 SINGKAWANG-RK. Komandan Kodim (Dandim) 1202/Singkawang, Letkol (Inf ) Robby Lukman Leksana meminta masyarakat melapor ke Tromol Pos 7000, bila melihat atau menemukan prajurit TNI yang me-

langgar disiplin. Tromol pos 7000 itu merupakan komunikasi bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah, kata Robby ketika Komunikasi Sosial dan Sosialisasi Tromol Pos 7000 di Aula

Makodim, Kamis (27/11). Sosialisasi Tromol Pos 7000 tersebut diikuti tokoh agama, adat dan masyarakat dengan narasumber Mayor (Inf ) Edi dan Mayor (Inf ) Deni Rustendi dari Itdam XII/Tan-

jungpura. Dalam kesempatan tersebut, Robby juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut serta menciptakan situasi kondusif Halaman 15

Pelanggar Dominan Tak Bawa Surat Kendaraan P UTUSSIBAU -RK. Jajaran Polres Kapuas Hulu kembali menggelar razia kendaraan dalam rangka Operasi Zebra Kapuas 2014, Jumat (28/11) pagi. Kali ini lokasi yang dipilih di depan Polsek Kota Putussibau Utara. Dari operasi tersebut cukup banyak masyarakat yang ditilang. Baik karena tidak membawa suratsurat maupun kendaraannya tidak lengkap. Para pelanggar memang langsung ditilang, karena operasi zebra ini bertumpu pada penegakan

Malam Silahturahim Pemkot Singkawang bersama Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta Pemuda dan pisah sambut Kapolres Singkawang serta perkenalan Kajari Singkawang di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Jumat (27/11) malam. MORDIADI-RK

Widihandoko: Singkawang

Penuh Tantangan SINGKAWANG-RK. Selama menjadi Kapolres Singkawang selama setahun, enam bulan, sebelas hari, AKBP A Widihandoko memiliki kesan tersendiri dengan Kota Amoy ini. Menurut Wadir Pol Air Polda Kalbar ini, Singkawang penuh tantangan. Halaman 15

Halaman 15 Petugas polisi ketika menilang pengendara dalam Operasi Zebra Kapuas. ARMAN HAIRIADI-RK

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya Musyawarah Kite

Disdik Rebah 100 SD Tahun Ini

Rakyat Kalbar

Sabtu, 29 November 2014

10

Pemkab Kubu Raya Akan Bangun 1000 Tempat Ibadah Rusman Ali: Kita Berencana Menganggarkan Rp250 miliar SUNGAI RAYA-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya berencana membangun 1000 tempat ibadah di sekolah pada tahun 2015 mendatang. Rencananya, anggaran yang akan dialokasikan mencapai Rp250 miliar. Kita berencana menganggarkan Rp250 miliar. Untuk mengugah hati masyarakat dan pemerintah agar peduli dengan pendidikan, kita akan mengeluarkan uang pribadi sekitar 10 persen dari jumlah yang ditentukan, yakni Rp250 juta, kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, Jumat (28/11). Dengan adanya tempat ibadah di sekolah-sekolah, kata Bupati, diharapkan semakin meningkatkan mutu guru, sekolah dan siswa. Dari 1000 tempat ibadah itu, tidak ha-

Ilustrasi.

NET

SUNGAI RAYA-RK. Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M. Yunus menyatakan, pihaknya tengah fokus membangun segala infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kubu Raya. Saat ini kita sudah menandatangani MoU dengan Kementirian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka program rehab nasional untuk tingkatan SD, katanya, Jumat (28/11). Dibeberkan Yunus, banyak SD memerlukan rehap ataupun perbaikan. Mungkin saat ini ada bangunan sekolahnya dalam kondisi rusak parah, atapnya bolong-bolong dan dindingnya juga rusak. Nah, dengan adanya program rehap nasional itu kita akan memberikan kenyamanan bagi siswa, sehingga siswa juga dapat fokus belajar, katanya. Ditanya jumlah riil SD yang harus diperbaiki di Kubu Raya? Yunus mengaku tidak mengetahui secara pasti. Ia beralasan, kondisi rusak ini tiga kategori, pertama rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. Untuk data pastinya saya tidak hafal. Namun saya pastikan itu kisaran ratusan SD yang harus diperbaiki, jelasnya. Untuk tahun ini, menurut Yunus, pihak telah memperbaiki sebanyak 100 SD. Dengan adanya program rehab nasional, ditargetkan akan melakukan perbaikan sebanyak 200 SD yang tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kubu Raya. Untuk SMP, kata dia, hanya ada dua sekolah yang mengalami rusak berat. Yakni di SMPN 2 Sungai Raya dan SMPN 1 Sungai Ambawang. Kerusakan tersebut sedang dalam proses perbaikan. Untuk SMP perbaikannya sistem tuntas. Artinya, perbaikan itu dilakukan hingga selesai tanpa menunggu anggran yang akan datang lah. Sementara untuk SMA di Kubu Raya tidak ada masalah, hanya saja kita sedang meningkatkan RKB (Ruang Kelas Baru), tutup Yunus. (aDx)

Rusman Ali

Disinggung rumah dinas guru, khususnya di daerah pedalaman? Rusman Ali mengatakan, akan mencari solusi terhadap tempat guru yang jauh dari tempat tinggalnya. Kami akan terus mencari solusi dan bekerjasama dengan pihak swasta, katanya. Rusman Ali menambahkan, Kubu Raya begitu luas dan untuk mewujudkan pembangunan merata membutuhkan anggaran yang sangat besar. Kalau luas Kubu Raya 62 kali lipat dengan Kota Pontianak, sehingga ada beberapa yang harus dibenahi dan membutuhkan anggaran yang lebih besar, pungkasnya.

rus tempat ibadah yang beragama Islam yang akan dibangun, agama lain juga, jelasnya. Mantan anggota DPR RI ini pun berharap nantinya masyarakat secara gotong royong ikut membantu pihak sekolah. Sekitar 9,5 meter persegi yang kami rencanakan untuk pembangunan tempat ibadah di sekolah. Dan rencana itu akan bertahap, karena anggaran yang besar, ujar Rusman Ali. Selain tempat ibadah, Bupati juga berharap di sekolah ada tempat pencuci tangan, sehingga kesehatan siswa juga terjaga. Dengan menjaga tempat ibadah dan kebersihan di sekolah, semoga mental dan moral siswa tetap terjaga dan benar-benar menjadi siswa yang siap bersaing hingga nasionalm, harapnya.

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Julianus Ratno

Camat Ambawang Diminta Segera Selesaikan Klaim PKL soal Sertifikat SUNGAI RAYA-RK. Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di fasilitas umum (fasum) yang berada kawasan Sungai Ambawang belum bisa dilakukan menyeluruh. Sejumlah PKL mengklaim memiliki sertifikat hak milik tanah di atas fasum itu. Kami dari Satpol PP juga sempat kesulitan menertibkan beberapa bangunan milik PKL, karena ada PKL yang mengaku masih mengantongi sertifikat hak milik di atas tanah yang masuk fasilitas umum, kata Kasatpol PP Kubu Raya, Fitria Fadly, kemarin. Menyikapi itu, pihak Satpol PP sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Sungai Ambawang agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan. Menurut Fitria, kawasan faslitas umum di sekitar Sungai Ambawang itu sebelumnya sudah dilakukan pembebasan lahan oleh pemerintah provinsi. Namun, tidak mengetahui apa yang menjadi persoalan sehingga sekarang masih ada PKL yang mengantongi sertifikat di

atas tanah fasilitas umum tersebut. Saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Diharapan pihak kecamaatn segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten hingga pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik, terangnya. Selain itu, Fitria juga menegaskan pihaknya akan fokus melakukan penertiban bangunan yang belum memiliki IMB hingga akhir tahun 2014. terutama di sepanjang Jalan Arteri Supadio (A Yani II). Tapi kami belum melakukan pengecekan secara detail, namun informasinya memang sepanjang Jalan Ahmad Yani II tersebut masih banyak bangunan yang belum memiliki IMB, ungkapnya. Sebelumnya, Camat Sungai Ambawang, Muhammad Jaini mengungkapkan kendala penertiban PKL di kawasan Ambawang. Yakni, sejumlah PKL mengaku masih mengantongi sertifikat asli kepemiliki bangunan di atas tanah fasilitas umum.

Ilustrasi.

NET

Menurutnya, pemerintah provinsi telah melakukan pembebasan lahan di kawasan tersebut. Namun masih ada sejumlah lahan yang masih menjadi milik masyarakat, karena saat itu pemerintah belum memberikan uang ganti rugi.

Persoalan ini mungkin sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu, makanya untuk menyelesaikannya kami dari pihak kecamatan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, demikian Jaini. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Ilustrasi.

NET

Nelayan Minta Bantuan ke Provinsi Sejumlah nelayan di Kecamatan Sungai Pinyuh berencana mengajukan bantuan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Barat. Para nelayan berharap mendapat bantuan berupa peralatan tangkap, sehingga dapat mendongkrak pendapatan dari melaut. Kemarin, kita sudah melakukan rapat bersama beberapa kelompok nelayan di Kecamatan Sungai Pinyuh. Tujuannya untuk mendapatkan bantuan peralatan tangkap ikan. Kita berencana mengajukan bantuan itu langsung kepada DKP Provinsi Kalbar di Pontianak, sebut Ketua Penyuluh Nelayan Kabupaten Mempawah, Hadran. Menurut dia, salah satu kendala yang kerap dikeluhkan para nelayan, yakni minimnya keberadaan alat tangkap. Sehingga, hasil tangkapan ikan di laut tidak begitu maksimal dan menggembirakan. Makanya nelayan mengharapkan adanya dukungan peralatan yang memadai dari pemerintah dalam menunjang aktivitas melaut. Nelayan merasakan semakin minim alat yang dimiliki, maka semakin sedikit pula hasil tangkapan yang diperoleh. Makanya kita berencana mengajukan bantuan kepada provinsi. Sebab selama ini bantuan dari provinsi hanya sampai pada nelayan-nelayan besar saja, bebernya. Apalagi, sambung dia, dengan kebijakan kenaikan BBM yang diberlakukan pemerintah, maka berdampak terhadap meningkatnya harga jual kebutuhan hidup lain. Makanya, para nelayan ini berupaya agar dapat meningkatkan penghasilan sehingga mampu mendongkrak perekonomian keluarga. Kita sangat berharap pihak provinsi dapat membantu peralatan tersebut. Karena, kondisi nelayan sedang sulit. Tingkat kebutuhan hidup sangat tinggi, sementara hasil dari laut tidak begitu menggembirakan, tukasnya. (fia)

Gencar Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat

Banyak Pasutri Belum Punya Akte Perkawinan MEMPAWAH. Banyaknya pasangan suami istri (Pasutri) yang belum mengantongi akte perkawinan, disikapi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mempawah dengan gencar mensosialisasikan proses dan pentingnya mengurus akte tersebut. Ternyata masih banyak pasutri yang belum memiliki akte perkawinan. Terutama bagi pasutri non Muslim. Makanya kita gencar sosialisasi di lingkungan masyarakat terkait proses akte perkawinan. Bahkan, kita akan jemput bola turun langsung ke lapangan untuk merealisasi akte tersebut, kata Kepala Disdukcapil Mempawah, Jailani kepada wartawan, Jumat (28/11). Jailani menerangkan, proses pembuatan akte perkawin a n t i d a k s u l i t . Pa s u t r i

bersangkutan hanya perlu membuat laporan kepada aparatur desa setempat. Kemudian, melengkapi seluruh persyaratan yang ditentukan untuk diproses. Setelah itu, barulah Disdukcapil menerbitkan akte perkawinan. Untuk pasutri yang usia pernikahannya belum melampaui batas pelaporan 60 hari, maka pembuatan akte perwakinannya gratis tanpa pungutan biaya apapun. Namun, bagi pasutri yang sudah melewati batas waktu, maka dikenakan biaya retribusi sesuai Perda Nomor 12 Tahun 2012 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 15 Tahun 2014, paparnya. Lebih jauh, Jailani mengungkapkan, sepanjang tahun 2014 pihaknya baru menerbitkan 175 akte perkawinan Warga Negara Indonesia (WNI). Padahal, jumlah pa-

sutri yang melangsungkan pernikahan diyakini lebih banyak dari jumlah tersebut. Sedangkan penerbitan akte perkawinan bagi Warga Negara Asing ( WNA) tercatat sebanyak 127 buah. Mudah-mudahan dengan metode jemput bola ini, semakin meningkatkan kesadaran pasutri untuk membuat akte perkawinan. Sebab, akte perwakinan sangat penting sebagai ketentuan dalam tertib administrasi, guna mendapatkan perlindungan dan pengakuan hukum dari negara, tuturnya. Sementara itu, Camat Mempawah Hilir, Rohmat Efendi mengapresiasi kebijakan Disdukcapil yang menjemput bola dalam proses pembuatan akte perkawinan tersebut. Dengan metode itu diharapkan masyarakat semakin memahami pent-

ingnya akte perkawinan, dan secepatnya mengurus pembuatan akte perkawinan. Bagi pasutri non muslim, pembuatan akta perkawinan ini biasanya dilakukan dari pencatatan di gereja, dan dilaporkan ke Disdukcapil. Jadi, mungkin tidak melewati aparat desa atau kecamatan setempat, pendapatnya. Di Kecamatan Mempawah Hilir, timpal dia, permohonan pembuatan akta perkawinan paling banyak dari pasangan muslim. Pihaknya pun senantiasa siap memberikan pelayanan kepada pasutri yang ingin membuat akte perkawinan tersebut. Jika ada yang melapor tentu akan kita layani sesuai prosedur yang ada. Nantinya, laporan pasutri itu akan kami sampaikan kepada Disdukcapil sebagai pihak yang berwenang menerbitkan akte perkawi-

nan, terangnya. Di lain pihak, Wakil Ketua DPRD Mempawah, Rajuini menilai pentingnya kepemilikan akte perkawinan bagi pasutri. Sebab, akte tersebut sebagai dokumen yang penting bagi setiap pasutri, sebagaimana diamanatkan dalam aturan dan ketentuan yang berlaku di negeri ini. Tentunya akte ini sangat berguna dalam tatanan administrasi kependudukan negara. Jadi, memang sifatnya wajib bagi setiap warga masyarakat yang melangsungkan pernikahan. Bagi masyarakat yang belum memilikinya, maka silakan segera mengurus segala ketentuan dan persyaratan di Disdukcapil Mempawah. Apalagi Disdukcapil langsung turun ke lapangan, sehingga semakin mempermudah akses pelayanan, pendapatnya. (fia)

Tidak Punya Biaya

Penderita Tumor Ganas Harapkan Bantuan MEMPAWAH. Khow Tje Yong alias Lim Chi Yong, 56, warga Jalan Gusti M Taufik Pintu 15 Nomor 77 Pasar Mempawah hanya bisa pasrah. Sejak satu tahun lalu, wanita yang sehari-hari berjualan kue keliling itu tidak bisa beraktivitas. Pasalnya, dia menderita penyakit tumor ganas yang bersarang di wajahnya. Kepada wartawan, wanita yang akrab disapa Ayung ini menceritakan, awalnya dia tidak menyangka akan menderita penyakit tumor tersebut. Sebab, gejala awal yang dideritanya hanya terasa seperti hidung tersumbat. Ketika itu, dirinya menduga hanya terserang penyakit flu biasa. Namun seiring waktu, penyakitnya itu tidak kunjung sembuh bahkan semakin mengkhawatirkan. Ayung pun mengaku telah

mendatangi sejumlah dokter untuk mengobati penyakitnya itu. Namun, sampai saat ini belum ada tandatanda kesembuhan bahkan kondisinya semakin parah. Saat ini bagian wajah Ayung nyaris tertutup benjolan yang semakin membesar setiap harinya. Sekarang saya sudah tidak bisa melihat. Bahkan, bola mata ini sudah nyaris keluar. Sudah pernah pergi berobat ke beberapa dokter, tapi tidak juga bisa sembuh., tutur Ayung dengan lafal bahasa Indonesia yang kurang sempurna, Jumat (28/11) sore. Menurut analisa dokter, sambung Ayung, dirinya diduga mengidap penyakit tumor ganas yang tumbuh di bagian wajah. Pihak medis menyebut salah satu jalan kesembuhan yang bisa dilakukan, yakni dengan

melakukan operasi besar pengangkatan tumor ganas tersebut. Namun, operasi tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kata dokter biaya operasinya bisa ratusan juta. Tidak mungkin saya punya uang sebanyak itu. Bahkan, untuk bertahan hidup saja saat ini harus menumpang dari abang dan kakak ipar. Saya tidak punya uang sepeserpun, lirihnya didampingi abang kandungnya, Lim Jau Bu alias Abu dan kakak ipar, Asiu. Dari lubuk hatinya, Ayung menyebut sangat ingin sembuh dan hidup normal kembali seperti dahulu. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak lantaran himpitan ekonomi, sehingga tidak bisa berobat secara intensif. Dia pun pasrah menghadapi kenyataan hidup tersebut dengan kesabaran dan la-

pang dada. Meski demikian, dia berharap ada donatur yang bersedia membantu biaya operasi tersebut. Saat ini, kami sedang berupaya mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan Ayung. Sementara donasi yang didapat hanya dari keluarga dekat dan tetangga. Dan dana yang terkumpul belum memadai untuk biaya pengobatan. Makanya kami berharap ada pihak-pihak lain yang bersedia membantu, tutur perwakilan keluarga, Mak Tjin Kong. Jika dana untuk berobat sudah cukup, rencananya Ayung akan dirujuk ke Rumah Sakit Serukam di Kabupaten Bengkayang. Bagi donatur yang berkenan membantu silakan datang langsung ke rumah, atau via rekening BRI Mempawah atas nama Mak Tjin

Khow Tje Yong alias Lim Chi Yong penderita tumor ganas. Kong dengan Nomor Rekening 0207-01-008722-50-9. Atau bisa menghubung i nomor HP 081345791465, ungkapnya sembari berharap bantuan donatur. (fia)


Kayong Utara

Rakyat Kalbar Sabtu, 29 November 2014

11

Siapkan Perbup Perlindungan Gambut

Cakap Alang

Pertama Kali di Provinsi Kalbar

Evaluasi utilisasi review jejaring komunikasi antar Faskes se-KKU di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Kamis (27/11). KAMIRILUDDIN

Evaluasi Utilisasi Jejaring Faskes KKU S UKADANA . Pengelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoes Djam Ketapang mengadakan koordinasi dengan para fasilitator kesehatan (Faskes) di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Dalam acara evaluasi utilisasi review dengan jejaring Faskes di KKU di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Kamis (27/11). Hadir dalam acara ini para kepala pusat kesehatan masyarakat (Puskemas), personil Faskes, perwakilan BPJS Kesehatan dan RSUD Agoes Djam Ketapang, serta dari Dinas Kesehatan (Dinkes) KKU. Terungkap acara ini, KKU dalam pendataan warga untuk pendaftaran BPJS Kesehatan dilaksanakan secara komunal, walaupun masyarakat boleh mendaftar sendiri. Asalkan membawa kartu tanda penduduk (KTP) KKU yang sah, masyarakat dari kabupaten ini bisa langsung dirujuk ke RSUD Agoes Djam Ketapang melalui rekomendasi dari Puskesmas di KKU. BPJS Kesehatan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama minimal enam bulan, wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 Undang-undang BPJS. Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagi pekerja di sektor formal, namun juga pekerja informal. Pekerja informal juga wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Para pekerja wajib mendaftarkan dirinya dan membayar iuran sesuai dengan tingkatan manfaat yang diinginkan. Jaminan kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada 2014 dan pada 2019, diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut. (lud)

Hamdani, Pakar Hukum Untan. KAMIRILUDDIN

Regular meeting Finalisasi Draft Perbup Perlindungan Lahan Gambut dihelat Lembaga Gemawan dan Pemkab Kayong Utara di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Kamis (27/11). KAMIRILUDDIN

S UKADANA . Prestasi Kabupaten Kayong Utara (KKU), setelah berani melelang jabatan dari sekretaris daerah (Sekda) hingga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) ketika daerah lain belum melakukan, kini dipersiapkan rancangan Peraturan Bupat i (Perbup) tentang Perlindungan Lahan Gambut ketika daerah lain di Provinsi Kalbar belum ada. Te r u n g k a p d i r e g u l a r meeting (pertemuan reguler) bertajuk, Finalisasi Draft Peraturan Bupat i Tentang Perlindungan Lahan Gambut di Kabupaten Kayong Utara . Kegiatan ini diselenggarakan Lembaga Gemawan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, bertempat di Hotel Mahkota Kayong Utara, Kamis (27/11). Acara dihadiri Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) KKU Ir Wa h o n o , Ke p a l a Ka n t o r Lingkungan Hidup (LH)

KKU Azahari, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) KKU Molyadi SH, sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KKU T o m i J u n a i d i S S o s M T, Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) KKU Suparmin, serta utusan dari Dinas ESDM KKU dan BPMPDPKB. Menghadirkan narasumber utama pakar hukum dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pont ianak, Hamdani SH Mhum. Sedangkan bertindak sebagai moderator regular meeting dari Lembaga Gemawan, Hermawansyah. Saya kurang tahu di daerah lain di Indonesia ini apakah sudah ada peraturan khusus terhadap perlindungan lahan gambut ini, namun di Provinsi Kalbar baru Kayong Utara yang melakukannya, ungkap Hamdani memulai pembahasan pasal-pasal di

Draft Perbup Perlindungan Lahan Gambut. Ungkapan dosen Fakultas Hukum Untan ini boleh jadi benar, sebab pada hari yang sama Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan baru akan menyiapkan aturan melindungi lahan gambut agar tidak disalahfungsikan, disampaikannya ketika blusukan ke lahan gambut di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kab u p a t e n Ke p u l a u a n M e ranti, Provinsi Riau, Kamis (27/11). Hamdani menerangkan pemanfaatan lahan gambut pada ketebalan kurang dari tiga meter ini ada dua, fungsi lindung dan fungsi pemanfaatan. Kita harapkan tiap ada lahan gambut yang secara undang-undang boleh dikelola maka sisakan 30 persen untuk kawasan lindung. Kemudian bagi warga yang sudah memanfaatkan lahan gambut sebelum

adanya Perbup Perlindungan Lahan Gambut, nanti kalau sudah disahkan Perbupnya, masyarakat diberikan pemahaman yang baik supaya dalam perkembang annya kelak meng ikut i Pergub ini, pinta dia. Draf Perbup Perlindung an Gambut ini, satu di antaranya mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2004 (PP 16/2004) tentang Penatagunaan Tanah, PP 79/2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Peng awasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, PP 27/2012 tentang Izin Lingkungan, Peraturan Menteri Pertanian nomor 14/Permentan/ PL.110/2/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Budidaya Kelapa Sawit, dan lain-lain. Pada pasal 2 pada draf Perbup ini menerangkan, perlindungan lahan gambut bertujuan untuk menjaga fungsi lahan gambut, menjamin pemanfaatan lahan gambut sesuai dengan RTRW (rencana tata ruang wilayah) dan/atau rencana

zonasi, melindungi hak masyarakat lokal dalam memanfaatkan lahan gambut, mencegah dampak negatif pemanfaatan lahan gambut, dan melindungi kepentingan umum dan lingkungan hidup. Isi pasalnya sudah bagus, papar Hamdani. Sebagaimana sebuah Perbup, juga memiliki sanksi. Terungkap pada Bab X ihwal sanksi administratif, t e p a t ny a p a d a p a s a l 3 1 ayat 1, penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan yang melanggar kriteria baku kerusakan lahan gambut dikenai sanksi administratif. Kemudian ayat 2, sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa penghentian kegiatan yang menyebabkan perubahan muka air gambut, penghentian kegiatan yang menyebabkan tereksposnya sedimen berpirit, penutupan saluran drainase, melakukan rehabilitasi akibat pengurangan luas dan/atau volume tutupan lahan Gambut dengan fungsi lindung, dan/atau pencabutan izin lingkungan. (lud)

Metro KETAPANG

Angkat Marwah Satpol PP

Sukardi. MORDIADI

SINGKAWANG. Ke p a l a S a t u a n Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang yang baru, Drs Sukardi MPs bertekad mengangkat marwah institusi yang dipimpinnya, bukan hanya dikenal sebagai biang bentrok deng an Pedagang Kaki Lima

(PKL). Kita akan buat Satpol PP lebih bermarwah. Supaya Satpol PP menjadi simbol penegakan ketertiban, bukan sebagai satuan yang menakutkan, kata Sukardi ditemui usai pelantikannya di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang, Jumat (28/11) siang. Mantan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Singkawang ini, sudah memilih gambaran jelas tentang tugas-tugasnya di tempat yang baru tersebut. Sukardi sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengawali tugasnya sebagai Kepala Satpol PP Kota Singkawang yang baru. Pertama kita akan konsolidasi internal dulu, kata pria yang dikenal ramah ini. Selanjutnya, tambah dia, dilanjutkan dengan konsolidasi dengan instansi-instansi terkait di Kota Singkawang, guna merumuskan penertiban yang tidak arogan, tetapi mengena langsung ke hati masyarakat. Sehingga masyarakat seperti para PKL dapat dengan senang hati ditertibkan. Ke depan, dalam penertiban sebagai tugas Satpol PP, kita akan mengedepankan komunikasi atau upaya preventif. Masyarakat kita ini kalau dibilang baik-baik, akan menurut kata pemerintah, kata Sukardi yang begitu mengetahui karakter masyarakat Singkawang ini. Kalaupun terpaksa dilakukan eksekusi terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan masyarakat, jelas Sukardi, hal tersebut merupakan langkah terakhir yang akan diambil, apabila langkah-langkah komunikasi yang dijalani sudah mentok. Sukardi mengharapkan dukungan semua pihak, agar tugas yang diembannya dapat berjalan dengan baik, tanpa harus menumbuhkan kebencian masyarakat terhadap Satpol PP, terutama mereka para PKL yang selama ini diketahui sering kesal dengan Satpol PP. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Pagelaran DAD Semakin Meriah KETAPANG. Berbagai lomba terus menghiasi pagelaran pentas seni budaya dan Pameran Dewan Adat Dayak (DAD) 2014 Kabuapten Ketapang. Pada Jumat (28/11) lomba Pangkak Gasing dan Menampi beras kembali diperlombakan untuk memeriahkan agenda tahunan DAD Ketapang. Kamis (27/11) malam juga di gelar lomba Peragaan Busana Dayak pada Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran DAD Ketapang sangat fantastis dan meriah. Meskipun diguyur hujan lebat dilokasi perlombaan ratusan penonton tak beranjak dari lokasi untuk menyaksikan perlombaan. Bahkan sebagian penonton harus rela

Ibu-ibu ikut berlomba menampi beras dalam kegiatan pentas seni budaya dan pameran DAD Ketapang Jumat (28/11)- JAIDI CHANDRA

basah dan tetap menyaksikan di depan panggung. Penonton yang mayoritas dari kalangan kaum muda ini

tetap antusias. Sebanyak 57 peserta Busana Adat Dayak yang berasal dari bermacam etnis tetap berlengok diatas

Calwalk. Lomba Busana Dayak ini akhirnya dimenangkan peserta yang berasal dari etnis Melayu. Panitia sengaja membuka perlombaan untuk umum meskipun dikhususkan menggunakan pakaian Dayak. Ketua Panitia Pelaksana H. Jahilin mengatakan, Panitai sengaja membuka perlombaan untuk umum agar semua generasi muda bisa saling menghargai dan mencintai semua adat dan budaya yang ada di Ketapang. Generasi muda dari Melayu atau lainnya bisa mencintai dan bangga terhadap adat budaya Dayak, begitu juga sebaliknya, kata H. Jahilin. Jahilin yang juga Kepala Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjelaskan, tujuannya untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama khususnya terhadap generasi muda. Sehingga perbedaan di Ketapang bukan menjadi pemecah tetapi menjadi pemersatu dan kebanggaan. Ia menjelaskan pada lomba Busana Dayak yang dinilai meliputi KreatiďŹ tas, busana, make up, ferpormance dan penguasaan panggung, pemenang akan dibina dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba tingkat provinsi. Kita mencari bibit-bibit untuk diikut sertakan pada lomba di tingkat provinsi, pungkasnya (Jay/pk)

Bupati dan Kadisdik Raih PGRI Award BENGKAYANG. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot MPd dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bengkayang, Dr Yan mendapat penghargaan PGRI Award dari Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalbar. Keduanya dinilai memiliki perhatian sangat tinggi terhadap penyelenggaraan pendidikan, guru dan organisasi profesi pendidik di Kabupaten Bengkayang. Piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH dan Ketua PGRI Kalbar, Prof Dr H Samion HAR MPd itu diserahkan saat peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-21 dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-69 tingkat Provinsi Kalbar di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis (27/11) lalu. Suryadman Gidot dan Yan menerima penghargaan tersebut bersama Bupati Mempawah, Walikota Singkawang, Bupati Landak, Bupati Kayong Utara, Walikota Pontianak, Kadisdik Sintang, Kadisdik Mempawah, Kadisdik Landak,

dan Kadisdik Sekadau. Saya bersyukur dan berterimakasih atas piagam penghargaan PGRI Award yang diberikan oleh Pengurus PGRI Kalbar, ujar Suryadman Gidot. Ia berharap, penghargaan yang diterima makin memacu dan meningkatkan prestasi bidang pendidikan di Kabupaten Bengkayang. Ini adalah prestasi semuanya, baik Pemkab Bengkayang melalui Dinas Pendidikan, juga para guru bersama PGRI, ucapnya. Sementara Kadisdik Bengkayang, Dr Yan saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (28/11) mengatakan, dirinya tidak layak menerima penghargaan tersebut sendirian. Menurutnya yang berhak menerima penghargaan tersebut, adalah para penyelenggara pendidikan, yaitu guru dan anggota PGRI se-Kabupaten Bengkayang. Saya baru satu tahun menjabat Kepala Dinas Pendidikan, belum banyak berbuat untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Bengkayang. Penghargaan ini memacu saya untuk berbuat

serius dan konsentrasi untuk memajukan dan meningkatkan kinerja pendidikan. Juga untuk peningkatan kapasitas guru dan memacu, serta menjadi cambuk dan motivasi bagi insan pendidikan di Bengkayang, ujarnya. Sebelumnya, Dr Yan juga pernah mendapat penghargaan tingkat Kalbar, yaitu Penghargaan Terbaik ke-3 se-Kalbar dalam Bidang Perizinan. Bupati Bengkayang juga layak mendapatkan penghargaan, karena sangat peduli dengan pendidikan dengan menyekolahkan anakanak, untuk pendidikan guru dan terobosan menerima Guru Kontrak Daerah barubaru ini, ungkapnya. Sementara itu, Ketua PGRI Bengkayang Mikael SPd mengatakan, Kadisdik dan Bupati Bengkayang sangat pantas menerima penghargaan dalam bidang pendidikan, karena sangat mendukung berkembangnya pendidikan di Bengkayang baik terhadap para tenaga pendidik maupun sekolah. Terutama untuk kegiatan yang dilakukan oleh

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot saat menerima penghargaan PGRI Award saat peringatan HUT HGN ke-21 dan HUT PGRI ke-69 Tingkat Provinsi Kalbar di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis (27/11) lalu. KURNADI

guru dan PGRI. Selain itu kata Kasi Kurikulum Dikmen Disdik Kabupaten Bengkayang ini, pembiayaan terhadap anak sekolah, alokasi dana untuk PGRI tahun 2015 dalam RKA Disdik dan PGRI. Karena perhatian dan juga banyak berbuat, sudah layak dan pantas keduanya menerima penghargaan, ujarnya. Selain itu, beberapa terobosan dalam bidang pen-

gadaan sarana prasarana penunjang di sekolah, gedung sekolah sudah porselin, bantuan drumband untuk empat SMA, bantuan peningkatan kompetensi guru dari non ke S1 dan S1 ke S2. Baru-baru ini sudah diwisuda di Untan. Jadi itu semua adalah bentuk terobosan yang dilakukan selama ini oleh Kepala Dinas Pendidikan. Semuanya adalah prestasi dan layak dihargai, tutup Mikael. (kur)


Melawi Membangun Laboh Ju Pembangunan Jembatan Batu Nangis Perlu Lanjutkan NANGA PINOH-RK. Warga yang bermukim di Sugai Kalan, Kecamata Ella Hilir mengharapkan supaya pemerintah bisa melanjutkan pembangunan jembatan abodmen Batu Nangis yang terletak, di Dusun Tanjung, Desa Nanga Kalan sekaligus memperbaiki salah satu abodmen yang tumbang akibat ditendang arus sungai belum juga diperbaiki. Pembangunan jembatan Batu Nangis yang terletak di salah satu dusun di Desa Nanga Kalan belum ada kelanjutannya hingga sekarang. Hingga sekarang pembangunan jembatan tersebut baru pada tahap pembangunan abodmennya saja, ucap Kepala Desa Nanga Kalan, Herwandi, kemarin. Herwandi berharap, kalau bisa pembangunan jembatan abodmen yang sudah dilakukan tersebut supaya dilanjutkan, karena jembatan tersebut merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan ke 10 desa, baik ke desa-desa yang berada di jalur Sungai Ella maupun desa-desa yang berada di jalur Sungai Kalan. Kita sangat berharap pembangunan jembatan tersebut supaya dilanjutkan. Karena jalan di lokasi jembatan tersebut termasuk jalan pintas sehingga pembangunan jembatan tidak perlu dipindahkan ke lokasi yang lain, harapnya. Menurutnya, dengan belum adanya jembatan yang bisa digunakan untuk menyeberangi sungai yang berada di Batu Nangis tersebut, sehingga akses penyeberangan hanya bisa menggunakan sampan maupun rakit yang memang disediakan oleh warga khusus untuk sarana penyeberangan. Kalau untuk kendaraan roda dua, walaupun sekali naik rakit atau sampan harus membayar sebesar Rp 5000. Namun masih bisa dibawa ke seberang. Tapi kalau untuk kendaraan roda empat sampai sekarang masih belum bisa menyeberang, karena tidak ada sarana penyeberangan yang bisa dipergunakan untuk kendaraan roda empat, jelasnya. Herwandi berpendapat, yang menjadi kendala akses transfortasi di wilayah tersebut hanya karena belum adanya jembatan penyeberangan. Karena kalau pembangunan jembatan di lokasi tersebut sudah selesai, dirinya optimis akses transportasi yang menghubungkan ke 10 desa yang berada pada jalur tersebut pasti akan lancar. Untuk angkutan barang, kalau tidak dibawa lewat sungai hanya bisa dibawa menggunakan kendaraan roda dua. Karena kalau lewat sungai kendaraan sulit lewat dengan kondisi sungai yang banyak terdapat batu-batuan tersebut, ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 29 November 2014

12

Pemerintah Melawi Bikin Perda Tata Bangunan N ANGA P INOH -RK. Banyak bangunan pemukiman di Kota Nanga Pinoh yang tidak selaras dengan keserasian lingkungan, bahkan terkesan semraut. Tak pelak, Pemerintah Kabupaten Melawi menyiapkan Perda yang akan mengatur tentang Tata Bangunan. Pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) Bangunan Gedung, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Kamis (27/11) lalu yang dibuka oleh Wakil Bupati (wabup) Melawi, Panji. Panji menambahkan, Raperda Bangunan Gedung ini dinilai sebagai sesuatu yang sangat penting dan mendesak. Pasanya mengatur standar dan sebagai alat pengawasan dalam pembangunan gedung di wilayah Melawi. Bangunan gedung memang perlu diatur untuk mewujudkan bangunan gedung yang

fungsional, andal, berjati diri serta seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya, ulasnya. Menurutnya, bangunan gedung ini merupakan salah satu wujud ďŹ sik pemanfaatan ruang sehingga pengaturan bangunan gedung tetap mengacu pada pengaturan penataan ruang yang sesuai Perda tentang Penataan. Panji menambahkan, untuk menjamin kepastian dan ketertiban hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung, maka setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan teknis bangunan gedung yang secara rinci dijabarkan dalam peraturan daerah. Pemkab Melawi memandang perda bangunan gedung sebagai hal yang penting dan mendesak mengingat Melawi sebagai daerah yang sedang

berkembang pesat sehingga masyarakat membutuhkan acuan yang sah dan pasti terkait dengan pendirian bangunan dan gedung, ulasnya. Acuan ini, lanjut Panji, dipergunakan dalam menetapkan fungsi bangunan gedung, persyaratan, penyelengaraan, termasuk hak dan kewajiban pemilik serta pengguna bangunan gedung sampai soal pembinaan oleh pemerintah, sanksi, ketentuan peralihan dan ketentuan penutup. Pengaturan dalam perda ini juga nantinya ditujukan sebagai alat pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang terutama perkembangan ďŹ sik di seluruh wilayah kabupaten agar senantiasa selaras dengan pemanfaatan ruang yang telah ditetapkan dalam rencana tata ruang, ujarnya. Pembahasan raperda Ban-

Wabup buka pembahasan Raperda penataan bangunan . gunan Gedung ini merupakan inisiatif dari tim Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan, Bidang Cipta Karya Dinas PU Provinsi Kalbar. Irwandi yang hadir mewakili tim satker mengungkapkan, raperda ini merupakan

rekomendasi yang diberikan sejumlah pihak terkait dengan keberadaan bangunan gedung yang berada di wilayah Kalbar. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Sehari Ratusan Pemegang KPS Ambil Dana PSKS NANGA PINOH-RK. Ratusan warga terlihat mengantre di depan kantor pos Nanga Pinoh untuk mengambil dana PSKS sebesar Rp 400 ribu. Warga yang mengantre diantaranya adalah para ibu-ibu dan orangtua yang sudah lanjut usia. Sejumlah warga pun sempat mengeluh karena tidak juga mendapatkan nomor antrean. Bahkan ada yang sudah sampai beberapa kali datang ke kantor pos, namun tidak juga mendapatkan pembagian dana tersebut. Saya sudah tiga kali ke sini pak, tapi belum juga dapat antrean, keluh seorang ibu asal Desa Kebebu, Nanga Pinoh. Kantor pos sebenarnya sudah mengatur jadwal setiap desa untuk mendapatkan pelayanan pengambilan dana PSKS. Namun karena sosialisasi yang kurang, tak banyak yang mengetahui jadwal pengambilan dana tersebut sehingga tak jarang mereka datang tidak bisa langsung mengambil uang tersebut.

Kami rombongan dari Desa Nanga Kayan mau mengambil dana kompensasi ini pak. Sebenarnya jadwal kami kemarin, tapi karena kepala dusun bilang bisa diwakilkan, maka kami tidak turun. Ternyata tidak bisa diwakilkan sehingga terpaksa kami numpang longboat dari Nanga Kayan, ujar seorang Bapak. Sementara itu, Kepala Kantor Pos Nanga Pinoh, Sodikin mengungkapkan, PSKS memang mirip dengan dana BLSM yang dikucurkan di era pemerintahan SBY. Warga yang mendapatkannya adalah warga pemilik kartu KPS, yang juga sebenarnya sudah dibagikan di era Presiden SBY. Ini masih pakai data lama. Jadi mereka yang akan mengambil uang PSKS, harus bawa kartu KPS lama itu dengan KTP. Tak bisa diwakilkan, kecuali memang yang bersangkutan sakit parah. Yang mengambil juga harus menunjukkan KK, dimana ia merupakan keluarga dari penerima atau pemilik KPS,

terangnya. So dikin meng akui, sosialisasi pembagian dana tersebut agak kurang karena memang progam tersebut mendadak. Kantor Pos sendiri mengatur waktu pembagian kartu ini setiap hari untuk desa-desa tertentu sehingga tak seluruh masyarakat dari penjuru desa berdatangan atau berebut untuk mengambil dana PSKS. Kalau untuk desa di sekitar Nanga Pinoh, ambilnya langsung ke kantor camat. Tapi yang di luar seperti dari Kecamatan Pinoh Selatan, kita yang langsung datang ke kecamatan, termasuk di wilayah Ella, Menukung, kita yang ke sana, ujarnya. Di Kabupaten Melawi sendiri baru terdapat dua kantor pos. Kantor Pos Nanga Pinoh dan Kota Baru. Di Kantor Pos Kota Baru, ada empat kecamatan yang masuk dalam layanannya. Mulai dari Kecamatan Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Sayan dan Sokan. Sodikin juga mengung-

kapkan, data penerima PSKS sama persis dengan data penerima BLSM. Artinya mereka yang memiliki kartu KPS yang akan mendapatkan dana PSKS. Di sejumlah kecamatan memang ada perubahan data, mengingat pada awal-awal peluncuran terdapat sejumlah warga yang tidak mampu tidak masuk dalam data penerima dana kompensasi. Memang ada yang berubah. Seperti di Belimbing itu ada perubahan data penerima, karena usulan warga di sana, timpalnya. Pembagian ini, kata Sodikin tetap akan berlangsung hingga seluruh warga yang terdaftar dalam data penerima PSKS sudah menerima dana sebesar Rp 400 ribu. Dananya sudah ada di kantor pos, kita tinggal bagikan. Sebenarnya ditargetkan sampai 12 Desember. Tapi kita akan layani sampai habis, tuturnya. Sementara itu, Markus warga Dusun Upak, Desa Sungai Raya, Kecamatan Pinoh Utara

mengungkapkan, dirinya setiap tahun mendapatkan dana PSKS, bahkan mereka yang tahun lalu mendapatkan bantuan pada tahun ini juga dapat. Pada 2013, mereka mendapatkan Rp 300 ribu. Sedangkan tahun ini sebesar Rp 400 ribu. Untuk tahun 2014, baru sekali ini menerimanya, karena baru keluar sekarang. Uang ini sebenarnya kompensasi BBM, tapi uang ini kami gunakan untuk membeli beras, ujarnya. Bertolomeus Bisi, seorang warga Dusun Kecukuh, Desa Kompas Raya mengatakan, pihaknya sebagai masyarakat kecil tidak mempermasalahkan kalau pemerintah menaikan harga BBM selagi persediaan BBM ada. Namun harusnya diimbangi dengan kenaikan harga komoditas masyarakat, seperti karet dan sayur. Jangan harga BBM naik, sementara harga hasil alam seperti harga karet dan sayur-sayuran tidak naik, matilah kami, lugasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Dana Kompensasi Kenaikan BBM Disalurkan SINTANG-RK. Sebanyak 25.146 Rumah Tangga Sasaran (RTS), di Kabupaten Sintang menerima dana kompensasi kenaikan harga BBM subsidi dalam bentuk Program Simpanan Kesejahteraan Sosial (PSKS). Penyaluran bantuan ini dilakukan di kantor pos setempat. Masing-masing akan menerima Rp 400 ribu untuk jatah bulan November dan Desember, ujar Kepala Kantor Pos Kabupaten Sintang, Zaelani. RTS menerima PSKS dalam bentuk simpanan giro pos. Prosedur untuk pencairan PSKS tersebut, yakni penerima datang ke kantor pos dengan membawa fotokopi Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta fotocopy Kartu Keluarga (KK). Bagi RTS yang KPS-nya hilang atau rusak, penerima PSKS diminta untuk mengisi formulir surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala desa atau lurah. Kemudian, diketahui oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pegawai kantor pos serta harus membuat surat tanda laporan kehilangan dari kepolisian setempat. Bagi penerima PSKS yang sudah meninggal dunia, pencairan dapat dilakukan oleh ahli waris. Seperti istri atau anak yang namanya tertera pada KPS tersebut. Ahli waris mengisi formulir surat keterangan yang ditandatangani oleh Kades/Lurah setempat, papar Zaelani. Menurut Zaelani, jadwal pencairan PSKS sudah diatur sedemikian rupa sehingga penyaluran bisa berjalan aman, tertib dan lancar. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinsos, Camat, Kades, Lurah dan aparat keamanan. Sesuai ketetapan dari pemerintah, pengambilan dana bantuan ini berakhir hingga 12 Desember mendatang. Namun, pihaknya dapat mentolelir jadwal, pasalnya dana ini bersifat tabungan. Kapan saja bisa diambil, timpalnya. Sejak awal dibukanya penyaluran bantuan ini, antusias masyarakat cukup tinggi. Hal tersebut terjadi di kantor pos yang ada di setiap kecamatan. Pencairan PSKS dilakukan di kantor pos tingkat kecamatan yang jadwal pencairannya sudah ditentukan masing-masing kecamatan, jelasnya. Kantor Pos Sintang, saat ini menangani tiga daerah penerima bantuan PSKS. Yakni, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu. Untuk Kabupaten Sintang, terdapat 25.146 RTS. Dengan total dana sebesar Rp. 10.058.000.400. (din)

Korban Banjir Kayan Hilir Menunggu Bantuan Sembako Lahan Pertanian Warga Terendam Banjir S INTANG -RK. Tingginya intensitas curah hujan di daerah perhuluan Kabupaten Sintang kembali membuat Kecamatan Kayan Hilir direndam banjir. Camat Kayan Hilir, Napiah mengatakan, ketinggian air di pusat kecamatan sudah mencapai selutut orang dewasa. Beberapa waktu lalu sempat surut, tapi karena beberapa hari ini kembali turun hujan membuat air naik lagi, ujar Napiah dihubungi via selular, Jumat (28/11). Mengantisipasi dampak yang terjadi akibat musibah banjir ini, Napiah mengimbau warga untuk selalu

waspada. Bagi rumah yang sudah terendam diharapkan bisa mengungsi ke kaum kerabat di tempat yang lebih tinggi. Menurutnya, musibah banjir ini sudah dilaporkan ke pihak kabupaten disertai dengan permohonan bantuan. Warga membutuhkan bantuan khususnya sembako. Ada sekitar empat desa yang sudah terendam dan menjadi langganan banjir, ucapnya. Napiah khawatir, jika hujan kembali turun dengan intensitas cukup deras sehingga ketinggian air akan kembali meningkat. Kondisi itu telah menghambat akti-

vitas warga setempat. Sejumlah pertanian warga tergenang. Pekerjaan hari-hari masyarakat, seperti menoreh tak bisa dilakukan, bebernya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang telah memetakan beberapa kecamatan yang menjadi langganan banjir setiap tahun. Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Kayan Hilir, Kecamatan Kayan Hulu Dedai serta Kecamatan Ketungau. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Ilustrasi.

NET

PLB dan Jembatan Ketungau Dua Prioritas Perbatasan SINTANG-RK. 2015, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Pengelola Perbatasan (BPP) menargetkan pembangunan Pos Lintas Batas (PLB), di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu dan jembatan Ketungau Dua, di Nanga Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah. Langkah awal dimulai dengan pembebasan lahan. Sumber dana pembangunannya dari pemerintah pusat, sementara kewajiban pemerintah kabupaten membebaskan lahan, ujar Kepala BPP Kabupaten Sintang, Kartiyus saat seminar penyusunan rencana induk (renduk) pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan Kabupaten Sintang, Kamis (27/11). Khusus PLB, lahan dipersiapkan seluas tiga hektar. Titik pembangunan pada zero point H 507-508. Pembangu-

nan tersebut diharapkan berjalan sesuai rencana, yakni program 2015-2019. Target kita paling lama selesai tiga tahun. Dengan sistem proyek multiyears, timpal Kartiyus. Di seluruh Provinsi Kalbar yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia, hanya Kabupaten Sintang yang belum dibangun PLB. Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang serta Kabupaten Sanggau, semua sudah memiliki PLB. Karena itu, keberadaan PLB di Kabupaten Sintang dinilai Kartiyus sangat mendesak. Pembukaan PLB di Sintang sepenuhnya untuk memajukan wilayah perbatasan. Tidak kalah penting adalah membuka keterisolasian. Kemudian azas keadilan menjadi paling utama. Sebab pembangunan perbatasan harus merata di semua kabupaten

di Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Bukan hanya dibangun pada titik tertentu, jelasnya. Menurut Kartiyus, kajian teknis pembangunan PLB sudah tidak masalah. Baik mengenai kemiringan maupun tata ruang wilayah. Semula memang terkendala karena ada kajian yang menyebut kemiringan di Sungai Kelik mencapai 40 derajat sehingga pembangunan PLB sempat tertunda. Namun permasalahan tersebut bukan lagi menjadi hambatan. Begitu pula secara tata ruang juga sudah tidak ada masalah. Sungai Kelik sudah dikeluarkan statusnya dari kawasan hutan. Karena itu, pembangunannya akan segera direalisasikan, ucap Kartiyus. Ia tak menampik wilayah perbatasan masih banyak berstatus kawasan hutan. Namun Kartiyus memastikan

khusus untuk PLB sudah dikeluarkan dan tidak ada masalah. Kecuali kawasan hutan dikeluarkan untuk izin perkebunan, mungkin akan menjadi persoalan, ucapnya. Kartiyus mengungkapkan, pembangunan perbatasan perlu peran lintas sektoral. Berbagai kementerian terkait harus saling mendukung. Program yang dibuat harus sejalan. Sebab banyak persoalan ketertinggalan di perbatasan, baik pembangunan infrastruktur, pendidikan maupun kesehatan. Kita di kabupaten sifatnya hanya mengusulkan. Apa yang menjadi kebutuhan perbatasan ada di masing-masing kementerian, paparnya. Ada pun mengenai pembangunan jembatan Ketungau Dua, di Nanga Merakai, lanjut Kartiyus, sudah menjadi keinginan masyarakat se-

jak lama. Keinginan tersebut akan diprioritaskan pada program BPP tahun mendatang. Tahun depan pembebasan lahannya kita mulai. Masyarakat setempat juga sangat mendukung, ucapnya. Kartiyus memastikan, pembebasan lahan dapat dilakukan karena dana APBD Kabupaten Sintang akan memprioritaskan hal tersebut. Dengan dibangunnya jembatan Ketungau Dua, Kartiyus optimis pertumbuhan ekonomi dan kemajuan masyarakat perbatasan akan semakin cepat. Selama ini masyarakat Ketungau Hulu dan masyarakat Ketungau Tengah, terhambat akses mobilisasinya di jalur darat. Masyarakat terpaksa menggunakan jalur sungai untuk bisa saling berhubungan. Mudah-mudahan pembangunan jembatan ini ke depan bisa cepat selesai, harapnya. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Pengumuman CPNS 1 Desember Hanya 100 Formasi yang Terisi PUTUSSIBAU-RK. Badan Kepengawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu akan mengumumkan kelulusan CPNS 2014 H Sarbani pada 1 Desember nanti. Dari 106 formasi yang tersedia, hanya 100 yang terisi. Rencana pengumuman tanggal 1 Desember, mudah-mudahan tidak ada halangan, ujar Kepala BKD Kabupaten Kapuas Hulu, H Sarbani, SE di ruang kerjanya, Jumat (28/11). A r t i ny a , n a m a - n a m a y a n g l u l u s s u d a h diterima BKD Kapuas Hulu dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Peserta sebenarnya sudah bisa tahu hasilnya, apakah ia lulus atau tidak. Karena di website Panselnas sudah diumumkan sejak tiga hari yang lalu, terang Sarbani. Kelulusan CPNS ini, kata dia, akan dipajang di papan pengumuman di depan Kantor Satpol PP Kapuas Hulu. Selain itu, akan diumumkan pula di website Kabupaten Kapuas Hulu. Pada Senin nanti, masyarakat dapat melihat langsung di papan pengumuman atau tinggal buka saja website Kabupaten Kapuas Hulu, ujar Sarbani. Dibeberkannya, dari 106 formasi hanya 100 yang terisi. Kekosongan enam formasi ini karena beberapa hal. Ada yang memang tidak ada pelamar sama sekali. Ada pula karena hanya satu pelamar, tetapi tidak ikut tes. Namun ada juga karena tidak ada pelamar yang memenuhi passing grade, pungkas Sarbani. (aRm)

Rakyat Kalbar Sabtu, 29 November 2014

13

APMS di Kapuas Hulu Dijaga Dua Polisi Kapolres: Ini Bentuk Keseriusan Kita Mencegah Penyimpangan BBM PUTUSSIBAU-RK. Bahan Bakar Minyak (BBM) rawan penyimpangan. Untuk mengantisipasinya, Polres Kapuas Hulu menempatkan dua personilnya di setiap Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) yang ada di kabupaten paling timur Kalbar itu. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK menegaskan, hal ini untuk mengantisipasi adanya kecurangan, penyimpangan maupun penimbunan yang dilakukan oleh pihak APMS, sehingga distribusi BBM benar-benar terawasi. BBM ini masalah nasional, artinya di setiap daerah

permasalahannya sama. Hal ini karena dari Pertamina membatasi jatah BBM, tidak terkecuali juga di APMS di wilayah kita, katanya, kemarin. Masalah BBM ini, kata Kapolres, mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Namun apapun itu, sebagai aparat Negara tetap mengamankan kebijakan pemerintah. Saat ini yang jelas, apabila ada pendistribusian BBM harus sesuai peruntukannya. Tidak ada penyimpangan dan penimbunan. Ini yang kita harapkan, tegasnya. Dua personil polisi di setiap APMS, kata Mahyudi,

Mahyudi Nazriansyah

harus betul-betul mengawasi, sehingga tidak terjadi penyimpangan pendistribusian BBM bersubsidi. Ini bentuk keseriusan kita

mencegah penyimpangan BBM, ujarnya. Ket ika ditanya apakah Kapuas Hulu juga statusnya siaga I pasca kenaikan harga BBM seperti daerah-daerah lain, terutama di Pulau Jawa. Kapolres menyatakan, pihaknya melakukan pengawalan BBM terhadap APMS bukan berarti siaga I. Namun hanya melakukan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, agar masyarakat tidak resah. Masalah BBM ini merupakan masalah nasional, di seluruh Indonesia sama, ada pro dan kontra kenaikan harga BBM. Hal ini karena Pertamina membatasi jatah

BBM, termasuk APMS yang berada di wilayah Kapuas Hulu. Yang tadinya setiap hari APMS kita mendapatkan dua kiloliter, kini jadi dua kali seminggu. Tentuanya hal tersebut mempengaruhi ekonomi dan kelangsungan hidup masyarakat, kata Kapolres. Pihaknya, ditambahkan Mahyudi, memang bisa melakukan pengawasan pendistribusian BBM dari APMS. Namun pengawasan pada tingkat pengecer saat ini sulit dilakukan. Sebab, di kios-kios pengecer harga minyak berbeda-beda, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per liter. (aRm)

Disbudpar Kapuas Hulu Akan Buat Album Lagu Daerah

Narasumber ketika memberikan materi dalam Lokakarya Musik Tradisional, Jumat (28/11). ARMAN HAIRIADI

PUTUSSIBAU-RK. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kapuas Hulu berencana membuat album lagu daerah. Langkah awal, sebanyak 30 orang seniman tradisional asal kabupaten paling timur Kalbar itu diberikan pembinaan di Aula Disbudpar setempat, Jumat (28/11). Mereka mendapatkan pembinaan langsung dari pakar seni tradisional Kalbar, Dr Aloysius Mering, serta seniman lokal Kapuas Hulu, Rahmat Cumasin SHi, MSi dan AB Rayun SSos. Ketiga pakar seni tradis-

ional ini sengaja didatangkan Disbudpar Kapuas Hulu untuk memberi materi pada Lokakarya Musik Tradisional yang diselenggarakan dari tanggal 27 hingga 29 November. Memang ada harapan kedepan kita bisa memiliki satu album lagu daerah yang punya karakter khas Kapuas Hulu. Oleh karenanya, kami mulai membina pemusik tradisional melalui lokakarya ini, ujar Kepala Disbudpar Kapuas Hulu, Antonius AMd Pd SE. Anton ‒ sapaan akrab ‒ Antonius menuturkan, loka-

karya ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tapi juga untuk memberi pembekalan dasar aransemen lirik dan musik khas daerah kepada seniman tradisional Kapuas Hulu. Melalui lokakarya ini diharapkan ada dua lagu daerah yang dihasilkan dengan karakter musik khas Bumi Uncak Kapuas. Kalau berhasil menghadirkan dua lagu daerah, bukan tidak mungkin dua atau tiga tahun kedepan kita bisa produksi albumalbum lagu daerah Kapuas Hulu, katanya. Disbudpar berencana loka-

karya musik tradisional seperti ini diagendakan secara rutin setiap tahun. Selain itu, Disbudpar juga mencanangkan untuk menggelar festival kesenian daerah tahunan. Ini bisa menjadi wadah pengembangan dan pengenalan karya musik daerah Kapuas Hulu dari seniman tradisonal lokal. Rencana ini saya rasa tidak muluk-muluk, kalau ini juga harapan bersama se-Kapuas Hulu saya yakin bisa terealisasi, kami menunggu partisipasi aktif dari pihak berkompeten yang ingin terlibat, pungkas Anton. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Imbau Serahkan Senpi SANGGAU. Imbauan kepolisian agar masyarakat menyerahkan dengan sukarela senjata api (Senpi) rakitan ke pihak membuahkan hasil. Setidaknya, sudah ada tiga korban jiwa selama Tahun 2014 yang meninggal dunia akibat Senpi rakitan ini. Untuk 2014 saja, masyarakat kita yang meninggal ada tiga orang, ada yang salah tembak, ada yang kena sendiri, ujar Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara, usai pemusnahan Senpi rakitan di halaman Mapolres Sanggau, Rabu (26/11). Iapun berterima kasih banyak masyarakat dengan penuh kesadaran menyerahkan sendiri Senpi rakitan tersebut. Ia yakin penyerahan yang dilakukan baik secara langsung ke Polres maupun Polsek-polsek atas kesadaran penuh bahaya kepemilikian Senpi tersebut. Kapolres menjelaskan mesiu atau peluru Senpi rakitan yang digunakan masyarakat biasanya berasal dari campuran zat kimia. Menurutnya, zat kimia itu diperjualbelikan dan dirakit sendiri oleh masyarakat. Bisa dibuat dari campuran zat kimia, itu zat sendawa dan lainnya sudah lama itu untuk bahan peledaknya, zat itukan bisa untuk industri, kalau disalahgunakan tidak boleh, jelasnya. Tak hanya dari zat sedawa, mesiu itu biasanya juga dari campuran zat yang beragam. Zat itu dicampur oleh masyarakat dengan berbagai cara sehingga menjadi bahan peledak untuk Senpi rakitan itu. Kasat Reskrim Polres Sanggau, Iptu Budi Hartono menyebutkan hingga akhir November 2014, Polres Sanggau melalui Polsek-Polsek sudah mendapatkan penyerahan masyarakat berupa Senpi rakitan sebanyak 56 pucuk. Kebanyakan Senpi rakitan yang diserahkan jenis lantak. Itu dari enam Polsek, diantara Polsek Parindu, Jangkang, Beduai, Mukok, Noyan dan Tayan Hulu, jelasnya. (KiA)

Apel operasi zebra di halaman Mapolres Sanggau. IST

Kades Minta Perbaiki Regulasi PPLB SANGGAU. Paskakunjungan kerja (Kunker) Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan rombongan ke perbatasan Entikong, pada Kamis (27/11) kemarin. Kepala Desa (Kades) Entikong, Raden Nurdin meminta ada beberapa perbaikan di perbatasan ke depannya. Kami berharap dengan adanya kunjungan dan dialog ini bisa membawa kebaikan dan menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi selama ini di perbatasan Entikong, ujar Nurdin. Pertama, Nurdin menjelaskan Ketua MPR RI yang sekarang sewaktu menjabat anggota Komisi VI DPR RI juga pernah datang ke Entikong. Ketika itu, ia berjanji untuk membuat pasar di PPLB Entikong dan itu sudah terealisasi. Akan tetapi saat ini pasar tersebut sepi pembeli karena jarangnya orang Malaysia masuk atau belanja di pasar itu dikarenakan orang Ma-

laysia tidak mau ngecap paspor kalau hanya untuk belanja di pasar itu, terangnya. Ia meminta persoalan ini segera dicarikan solusinya. Hal ini agar pasar itu ramai lagi dan orang Malaysia bisa dengan mudah masuk dan belanja di pasar itu. Selain itu, dikatakan Nurdin ada beberapa persoalan lain berupa catatan, perhatian dan harus dicarikan jalan keluar atau solusi serta tindakan yang nyata. Satu di antara persoalan itu yakni masalah regulasi untuk perdagangan yang sampai saat ini belum bisa mengakomodir kepentingan semua lapisan pedagang dan pengusaha baik kecil, menengah dan besar. Hal ini terjadi berawal dengan adanya Permendag Nomor 60 Tahun 2013 yang tidak memasukkan PPLB Entikong menjadi satu diantara pintu di Indonesia untuk melakukan kegiatan ekspor-impor, jelasnya.

Akibatnya, kegiatan perdagangan antar negara terhenti. Meskipun, ada kebijakan dari Bea Cukai memperbolehkan pengunaan KILB untuk dijadikan dasar untuk melakukan kegiatan dagang. Akan tetapi volumenya tidak besar dan tidak bisa memuaskan semua pihak dikarenakan barang yang dibelanja menggunakan KILB selain volumenya kecil juga wilayah peredarannya terbatas yaitu cuma di dua kecamatan, Entikong dan Sekayam, jelasnya. Ia berharap pemerintah kembali mengaktifkan Permendag Nomor 36 Tahun 1995 yang sudah jelas mengatur lalu lintas perdagangan melalui PPLB Entikong dengan KILB untuk masyarakat dan pedagang-pedagang kecil. Sementara PIB atau aturan ekspor-impor bisa digunakan untuk pengusaha menengah dan besar. Selain itu, soal tata ruang di perbatasan. Ia berharap

tidak berubah-ubah karena sangat merugikan biaya dan kepastian dalam berinvestasi. Persoalan itu termasuk dikeluarkannya SK Menhut Nomor 93 Tahun 2013. SK itu mengatakan kawasan PPLB Entikong masuk ke dalam areal hutan lindung. Otomatis dengan SK tersebut semua perencanaan tata ruang dan kawasan menjadi berubah total. Jadi, kita minta SK itu

dicabut, harapnya. Terpisah, Bupati Poulus Hadi optimis dengan kedatangan para pejabat ke Entikong bakal membawa perubahan. Meski tak sedikit yang pesimis. Saya punya harapan dengan kabinet kerja ini. Harusnya sesuai dengan motto dan semangat kerjanya, pasti ada solusi. Saya yakin, kalau tidak akan sama saja dengan sebelumnya, katanya singkat. (KiA)

Pemda menggelar makan berami (beramai-ramai) merayakan HUT Korpri di pelantaran Kantor Bupati Sanggau. KIRAM

53 Orang Tewas di Jalan Raya S ANGGAU . Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara sangat prihatin akan tingginya angka ke-

celakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi. Satu di antara upaya meminimalisir angka Lakalantas dengan menggelar Operasi Zebra Kapuas di wilayah hukum Polres Sanggau. Operasi ini digelar pada 26 November hingga 9 Desember mendatang. Kita sampaikan di Sanggau ini sampai November ini sudah 53 keluarga kita yang meninggal di jalan akibat kecelakaan lalu lintas dan itu mayoritas dari saudara kita setelah minum-minuman keras mengkonsumsi minuman keras, ada dari narkoba dan lainnya, jelasnya, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra

Kapuas 2014, di halaman Mapolres Sanggau, pada Rabu (26/11). Kapolres saat menyampaikan arahan Kapolda Kalbar menyampaikan ada beberapa sasaran prioritas dalam operasi ini. Prioritas itu yakni menekan berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu-lintas dan ketidaktertiban lainnya. Upaya itu seperti memberikan pengertian pada pengendara dan yang dibonceng menggunakan helm standar, mobil bak terbukan untuk mengangkut orang, dan kendaraan umum melebihi muatan. Selain itu,

mencegah pelanggaran lainnya seperti rambu-rambu dan marka jalan, kendaraan modiďŹ kasi yang mengabaikan aspek keselamatan, angkutan umum atau pribadi tak laik dan pengemudi di bawah umur serta lainnya. Pelaksanaan operasi ini diharapkan mampu mendorong tercapainya tujuan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat berlalu-lintas, meminimalisir pelanggaran dan Lakalantas. Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu-lintas, jelasnya. Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi yang hadir dalam apel ini meni-

lai berbagai persoalan lalu lintas yang disampaikan Kapolres memang menjadi perhatian bersama. Untuk itu, ia berterima kasih atas komitmen penegak hukum dalam melakukan antisipasi dan pencegahan sehingga tidak memakan korban yang lebih banyak. Di bawah umur bukan hanya membahayakan dirinya namun juga orang lain. Pemda bisa melihat hal yang strategis, infrastrukturnya seperti apa, dinas perhubungan mengkoordinasikan soal rambu-rambu lalu lintas, kalau jalur luar kota juga bisa kita sampaikan, kalau tidak cepat korban makin tinggi, ujarnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Bentuk Tim Relawan Banjir MENJALIN. Camat Menjalin C. Theotimus, membentuk tim relawan guna mengantisipasi banjir yang hampir setiap tahun melanda wilayahnya. Tim ini akan selalu siap, terlebih saat ini memasuki musim hujan. Tim relawan yang dibentuk dari tingkat kecamatan sampai ke t ingkat RT, C Theotimus. ANTONIUS katanya, Kamis (27/11). Namun diakuinya, peralatan tim masih minim, seperti peralatan evakuasi dan peralatan distribusi logistik. Kami sudah mengusulkan perlengkapan tersebut ke Pemda Landak, karena memang sangat di butuhkan. Semoga dapat tercapai, harap dia. Dikatakannya, ada lima daerah khusus kecamatan Menjalin yang sangat rawan banjir, desa Raba, Tempoak, Rees dan Sepahat. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tim relawan masyarakat yang berada di kawasan rawan banjir memang sudah tahu dan tetap siaga, kata Theotimus. Ia berharap, masyarakat di kecamtan Menjalin juga sudah mengetahui untuk menghadapi bencana banjir yang sering terjadi dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Tim relawan yang sudah di bentuk tetap siaga, jika terjadi banjir cepat memberi tahu dan membantu masyarakat yang lain, pungkasnya. (ius).

Berharap STNK Dan SIM Ditemukan NGABANG. Novita Christina warga Ngabang kehilangan STNK sepeda motor Yamaha Mio. Kehilang an STNK dan SIM itu pada saat saya menggu- Motor yang kehilangan STNK . ANTONIUS nakan sepeda motor ketika melintas kawasan jalur dua, dan melintas di jalan Pemuda dusun Tungkul di Ngabang pada Rabu (26/11) kemarin, ujar Novita kemarin. Ia tak tahu dimana tercecernya STNK KB. 4314 HI, dan SIM itu atas nama Novita Christina itu. Saya sangat berharap kepada orang yang menemukan STNK dan SIM itu, bisa menghubungi nomor HP saya, 085252331927 dan 085750077780, mau mengembalikannya, harap Novita.(ius)

Sabtu, 29 November 2014

14

Miris, 50 Penderita AIDS

di Tiga Kecamatan Meninggal NGABANG. Data Komisi Penanggulanan AIDS (KPA) Landak cukup mengejutkan. Dalam rentang 2008-2013, tak kurang dari 50 penderita HIV/AIDS di kabupaten Landak meninggal. Mereka tersebar di tiga kecamatan, Mandor, Menyuke dan Kuala Behe. Kita menganggap tiga kecamatan itu paling riskan terkena virus HIV/AIDS, ujar Sekretaris KPA Landak, Yohanes Ngalai, di sela-sela penyuluhan HIV/AIDS di SMA Negeri 1 Ngabang, Kamis (27/11). Untuk itu, pihaknya terus berupaya berupaya untuk menanggulangi wabah HIV/ AIDS tersebut. Kami terus aktif melakukan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS di semua kalangan masyarakat. Kami ikut membantu instansi teknis seperti Dinas Kesehatan Landak dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Landak dalam hal penanggulanan HIV/AIDS,

Sejumlah pelajar SMA dan mahasiswa se Kota Ngabang mengikuti penyuluhan HIV/AIDS yang digelar KPA Landak. ANTONIUS

terangnya. Namun upaya tersebut terkendala minimnya VCT di Mandor. Kami berharap keberadaan VCT di Landak ini harus banyak, terutama untuk penempatan di RSUD Landak, tuturnya. Ia juga membantah program pembagian kondom

bertujuan untuk melegalkan seks bebas. Sebab, dengan adanya pembagian kondom itu, tentunya akan memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS. Tapi alangkah lebih baiknya kalau kita tidak melakukan seks bebas. Tapi HIV/AIDS inipun bisa juga tertular dari

pemakaian narkoba, transfusi darah yang tidak steril, tato, tindik dan wanita hamil penderita AIDS. Hal ini harus kita hindarkan, imbaunya Penyuluhan HIV/AIDS yang digelar di SMAN 1 Ngabang tersebut dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia. Hadir sebagai peserta sejum-

lah pelajar SMA dan mahasiswa se Kota Ngabang. Bertindak selaku narasumber dari BPKB Landak. Adapun tema yang diusung dalam penyuluhan tersebut yakni, cegah dan lindungi diri, keluarga dan masyarakat dari HIV/AIDS dalam rangka perlindungan HAM.(ius)

PDAM Targetkan Seribu SR NGABANG. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Landak akan menargetkan seribu Sambungan Rumah (SR) bagi calon pelanggan disekitar Kota Ngabang. Pencapaian target tersebut melalui program Indonesia Infrastructure Initiative dari Australian AID. Direktur PDAM Landak, Gusti Muhardi mengatakan, saat ini program tersebut sedang berjalan. Untuk saat ini para petugas PDAM Ngabang sedang melakukan pendataan terhadap warga calon pelang-

gan. Bagi masyarakat yang sudah didata, nantinya akan ditempel stiker program itu yang ditempel didinding depan rumah, ujar Muhardi, Jumat (28/11) di Ngabang. Dikatakannya, untuk saat ini sudah sekitar 400-an pelanggan yang sudah didata. Bagi masyarakat yang sudah terdata, tinggal menunggu pemasangan sambungannya saja. Pada saat pemasangan nanti, masyarakat hanya kita kenakan biaya pemasangan saja atau tidak seperti pemasangan yang reguler,

jelasnya. Khusus pemasangan di Kota Ngabang, sudah disiapkan jaringan pipa layanan dan perencanaan persiapan pipa jaringan. Wilayah itu meliputi dusun Rai, jalan Jalur 2, jalan Ilung dan jalan Munggu. Persiapan pengembangan selanjutnya yakni jaringan disekitar Maniamas Ngabang, rincinya. Ia berharap target SR ini bisa mencapai seribu sambungan. Untuk saat ini jumlah SR yang ada di PDAM Landak sebanyak 936 sam-

Salah satu rumah pelanggan yang sudah ditempel program Indonesia Infrastructure Initiative oleh PDAM Landak. ANTONIUS

bungan. Akhir tahun 2015 mendatang, mudahan-mudahan bisa mencapai 2000 SR

ditambah dengan pelanggan yang lama, harap Muhardi. (ius)

Bumi Lawang Kuari

Penipu Ngaku Petinggi

Balai Betomu

Polres Masih Gentayangan

Kebakaran lahan. DOK

Bencana Tak Bisa Diprediksi Waspada Selalu untuk Antisipasi SEKADAU. Bencana memang tidak bisa diprediksi secara pasti kapan datangnya. Karena itu, meningkatkan kewaspadaan dini terhadap bencana sangat penting. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau pun mengakui jika di akhir tahun ini menjelang awal tahun 2015 wilayah Kabupaten Sekadau rawan terjadi bencana. Ancaman yang bisa saja datang pun beragam, mulai banjir, longsor, puting beliung, maupun kebakaran. Meningkatkan kewaspadaan sangat penting sebagai langkah antisipasi. Berdasarkan pantauan, potensi bencana sangat rawan terjadi akhir tahun ini hingga awal tahun depan, ungkap kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Ir. Akhmad Suryadi MT, di kantornya, Jumat (28/11). Namun demikian, Akhmad tidak dapat memastikan kapan bencana akan datang dan wilayah mana saja yang rawan terkena dampaknya. BPBD sendiri telah berupaya mensosialisasikan bahaya bencana kepada masyarakat dengan menyebarkan atribut imbauan, khususnya di kawasan yang dinilai rawan bencana seperti Belitang Hulu dan Nanga Mahap. Yang paling berpotensi adalah banjir karena sekarang sedang musim penghujan. Selain itu masyarakat patut waspada ancaman angin puting beliung dan bencana lain. Kami berharap imbauan ini tidak membuat masyarakat resah, ini untuk meningkatkan kewaspadaan, tandasnya. (bdu)

Imbau Masyarakat KonďŹ rmasi Polisi Kalau Terjadi Lagi SEKADAU. Seakan tak bosan atau bisa jadi belum kena batunya, aksi penipuan dengan mencatut nama orang penting di Sekadau masih terus saja terjadi. Belum lama ini, berdekatan dengan momen pergantian Kapolres Sekadau, nama mantan Kapolres AKBP Agus Triatmaja dicatut penipu untuk meminta uang kepada calon korbannya. Kali ini, giliran nama Kapol-

res Sekadau yang baru AKPB Muslikhun yang dijual-jual pelaku. Modus yang diterapkan pelaku hampir sama, yakni dengan menyebut Kapolres membutuhkan bantuan dana untuk berbagai kegiatan. Ada yang mengaku Kapolres mau berangkat ke Jakarta, butuh uang untuk ongkos jalan, dan sebagainya. Kami tegaskan ini adalah ulah oknum tidak bertanggungjawab

yang berupaya melakukan penipuan dengan mencatut nama Kapolres Sekadau, tegas Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi, Jumat (28/11). Aksi oknum tersebut hampir saja memakan korban. Sejumlah kalangan yang mayoritas pengusaha sempat dihubungi melalui sambungan telepon dan nyaris termakan rayuan oknum tersebut. Entah kenapa, omon-

gan pelaku seolah mampu menghipnotis orang yang dihubunginya. Terbukti dengan cukup banyak pihak yang hampir saja menyetorkan uang. Namun, masih beruntung, beberapa calon korban sempat berkoordinasi dulu dengan pihak kepolisian perihal kebenaran kabar itu. Untuk itu kami imbau agar masyarakat yang menerima informasi seperti ini atau

Enam SKPD Ikuti Analisis Jabatan

Sekda : Ibarat Bangun Rumah, Perlu Pondasi yang Kuat SEKADAU. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau menggelar bimbingan teknis penyusunan analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja. Kegiatan dihelat selama tiga hari, sejak 25 November hingga dua hari lalu. Kepala Bagian Organisasi Setda, Syarif Alwi, dalam lapo-

rannya mengatakan analisis jabatan dan analisis beban kerja diikuti oleh enam satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang baru terbentuk berdasarkan Perda nomor 2 tahun 2014 yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Lingkungan Hidup (BLH),

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) dan sejumlah bagian di lingkungan Setda Kabupaten Sekadau. Karena ada beberapa SOPD baru yang terbentuk, Anjab perlu dalam rangka mengatur tatanan urusan dan tupoksi masing-masing SOPD.

Pengelola Pabrik Sawit, Jaga Olahan Limbahmu S E K A D A U . Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sekadau meminta perusahaan atau pengelola pabrik kelapa sawit untuk merawat sarana instalasi pengolahan limbah dengan serius. Soal ini sangat penting agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem. Pernyataan tersebut mencuat lantaran beberapa waktu lalu ada laporan dari masyarakat yang khawatir terhadap sistem pengolahan

dihubungi seseorang yang mengatasnamakan Kapolres agar menghubungi pihak kepolisian terlebih dahulu dan tidak percaya begitu saja, imbau Muhadi. Adapun nomor kontak yang digunakan pelaku dalam aksinya adalah 085151471505 yang mengaku sebagai ajudan Kapolres dan 081255513118 yang mengaku sebagai Kapolres Sekadau. (bdu)

limbah pabrik di beberapa wilayah, termasuk di Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu. Beberapa waktu lalu ada laporan dari masyarakat Dusun Tebelian Mangkang, Desa Tinting Boyok yang memuat kekhawatiran warga akan dampak limbah pabrik. Kita langsung respon aduan itu dengan menyurati pengelola pabrik dan cross check ke lapangan, ujar Kepala BLH Kabupaten Sekadau, Ir. Yoseph Yustinus MT, kepada

Ir Yoseph Yustinus MT. ABDU SYUKRI

wartawan, belum lama ini. Untuk itu, sistem pengelolaan limbah diharapkan bisa dikelola secara maksimal dan betul-betul serius agar tidak menimbulkan dampak yang bisa merugikan lingkungan di masa mendatang. Harus dirawat, misalnya dikuras dalam kurun waktu sekian bulan sekali supaya kolam penampungan tidak meluber. Ini penting supaya tidak menimbulkan dampak lingkungan kemudian hari, imbau Yoseph. (bdu)

Drs Yohanes Jhon MM. ABDU SYUKRI

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dan mendatangkan narasumber dari biro organisasi Provinsi Kalbar, terang Syarif Alwi, Senin (25/11). Sekda Yohanes Jhon yang didaulat membuka agenda ini mengatakan, penyusunan Anjab ibarat membangun sebuah rumah yang memerlukan pondasi kuat. Selain

itu, juga perlu dipikirkan apa saja yang akan diplot untuk mengisi rumah tersebut. Alat-alat untuk melengkapi, penempatan, dan peruntukkannya harus jelas dan tepat. Penyusunan Anjab harus berasaskan tepat sasaran, tepat kelola, tersistem dan memiliki estetika, ujar Jhon. Dengan mengikuti bimbingan teknis tersebut, ia berharap para peserta dapat menyusun analisis yang tepat sasaran demi menunjang kinerja masing-masing SOPD. Jhon menyarankan, dalam penyusunan Anjab ada inovasi, improvisasi, dan dinamika agar penyelenggaraan administrasi pemerintahan tidak kaku. Mesti ada inovasi supaya pengelolaan administrasi pemerintahan tidak begitubegitu saja, improvisasi boleh-boleh saja selama tidak melenceng dari substansinya, pesan Sekda. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Rakyat Kalbar Sabtu, 29 November 2014

15

Implimentasikan UU Desa

Tim Sanitasi Kabupaten Sambas membahas finalisasi Program MPS di Aula Bappeda Sambas. M Ridho

Mantapkan Program Sanitasi SAMBAS. Tim Kelompok Kerja (TKK) Sanitasi Kabupaten Sambas gencar memantapkan pelaksanaan Program Sanitasi. Salah satunya dengan menggelar pembahasan akhir atau finalisasi Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Sambas, Kamis (27/11) di Ruang Rapat Kantor Bappeda Sambas. Ediyan, Kabid Fisik Bappeda Kabupaten Sambas ditemui usai kegiatan tersebut mengungkapkan, pembahasan MPS masih dibedah per kegiatan. Sebab program ini masih memerlukan koreksi di tingkat kabupaten. Pentingnya pembahasan ini guna menyelaraskan MPS dan beberapa dokumen pendukung program sanitasi lain. Terutama yang berkaitan erat dengan usulan alokasi dana ke pusat, jelasnya. Terkait program dan kegiatan sanitasi yang dilakukan daerah, pada MPS terdeskripsi kebutuhan penanganan program dan kegiatan, seperti drainase, pengelolaan air minum dan air limbah, persampahan dan pembinaan lingkungan, serta masyarakat dengan pola hidup yang sehat. Menurutnya, MPS merupakan terminal seluruh program dan kegiatan pembangunan sektor sanitasi yang dilaksanakan pemerintah dalam kurun waktu lima tahun. Pendanaan kegiatan ini bersumber dari APBN, APBD provinsi dan kabupaten/kota hingga bantuan luar negeri, seperti pinjaman dan hibah. Bahkan swasta dan masyarakat juga bisa berperan dalam pendanaannya, ungkapnya. Selanjutnya, hasil MPS yang telah dibuat daerah akan disampaikan ke provinsi dan pusat guna mendapatkan penilaian dan pengesahan. Diharapkan melalui program ini dapat memuat kebutuhan penanganan hingga indikasi sumber pembiayaan, mampu mewujudkan Indonesia Sehat dengan masyarakat yang berperilaku dan berpola pikir hidup sehat, pungkasnya. (edo)

Gelar Program Sarjana Pendamping Desa SAMBAS. Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) mendesak Pemkab Sambas menggelar Program Sarjana Pendamping Desa pada tahun 2015. Pasalnya, sesuai Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa akan ada dana pembangunan desa dari Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN). Tentunya ini kabar gembira bagi masyarakat pedesaan untuk membangun desa agar lebih baik. Sehingga Pemkab Sambas perlu merencanakan Program Sarjana Pendamping Desa guna membantu pemerintah desa, kata Tajudin, Ketua KMKS kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini di Sambas. Menurutnya, sejauh ini, pemahaman masyarakat terhadap UU Nomor 6 Tahun 2014 adalah Program Satu Desa, Satu Miliar. Padahal, dalam UU tidak seperti itu. Tidak serta merta setiap desa mendapat kucuran dana sebesar Rp 1 miliar, tetapi disesuaikan oleh beberapa

faktor. Misalnya luas wilayah desa, jumlah penduduk, besar angka kemiskinan dan keadaan geografis desa tersebut. Ditambahkan Tajudin, proses pencairan dana tersebutpun tidak seperti pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Namun, sebelum dana dicairkan banyak dokumen yang harus dilengkapi seperti proposal, database desa, dan sebagainya yang harus disiapkan dan dilaporkan ke Pemkab. UU ini, ujarnya, belum disosialisasikan secara merata. Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kekeliruan terkait implementasi UU tersebut. Untuk ke depan, mungkin ada baiknya Pemkab Sambas mensosialisasikan UU ini, mengingat tidak sedikit aparatur pemerintahan desa yang belum mengetahui esensi dan penerapan UU ini, katanya. Sebagai langkah antisipasi agar program ini berjalan dengan baik, maka Pemkab Sambas harus jeli dan peka

terhadap masalah-masalah yang akan muncul di lapangan. Salah satu masalah yang akan muncul di lapangan, adalah kesulitan desa dalam menyusun dokumen-dokumen penting yang menjadi syarat pencairan dana desa. Jika prosedur ini tidak dijalankan dengan baik, maka pencairan dana desa akan terhambat. Bahkan tidak menutup kemungkinan tidak bisa dicairkan. Untuk mengantisipasi problem di lapangan, perlu adanya sebuah kebijakan dari Pemkab Sambas yang bisa menjadi solusi kongkrit, yaitu Sarjana Pendamping Desa, sarannya. Ta j u d i n m e n j e l a s k a n , S a r j a n a Pendamping Desa sebetulnya bukan hal yang baru. Sebab, tahun lalu program ini telah dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun, implementasi program ini tidak menyeluruh di semua daerah, baik provinsi maupun kabupaten se-Indonesia. Ia memastikan, Program Sarjana

Traffic Light Tak Berfungsi Simpang Tiga Gabsis Rawan Kecelakaan SAMBAS. Traffic light di pertigaan Lapangan Gabsis antara Jalan Gusti Hamzah dan Jalan Ir Sucitro di Desa Durian, Kecamatan Sambas sudah 8 bulan lebih tidak berfungsi. Kondisi ini mengakibatkan persimpangan tersebut semrawut. Kendaraan yang melintas pun berlomba saling mendahului, sehingga rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Rahmat, 30, warga Sambas mengungkapkan, sampai saat ini traffic

light masih rusak. Padahal, setiap hari jumlah kendaraan terus bertambah. Pagi hari kendaraan cukup padat, tak heran sering terjadi kemacetan di Jembatan Batu. Makanya, traffic light ini harus cepat diperbaiki, ujar Rahmad. Ia berharap, Pemkab Sambas melalui instansi terkait segera memperbaiki traffic light tersebut agar lalu lintas tidak semrawut. Sebab, jalan tersebut juga mengarah ke Pasar dan Terminal Sambas yang sering dilalui truk, bus dan kendaraan lain, karena keberadaan traffic light tepat di tengah kota Sambas. Sangat rawan kalau

lampu lalu lintas tidak menyala, sebaiknya cepat diperbaiki, pintanya. Harapan senada disampaikan Syafrudin, warga Sambas lainnya. Kemacetan di simpang tiga Gabsis terjadi pada saat jam kerja, baik pagi, siang maupun sore. Berangkat kerja pagi pasti jalan padat, begitu juga jam istirahat dan jam pulang kerja. Karena tidak ada traffic light, kendaraan saling mendahului. Beruntung Polisi Lalu Lintas selalu stanby saat jam kerja, ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sambas,

Pendamping Desa di Kabupaten Sambas menjadi gerakan yang memiliki esensi fundamental dalam pembangunan bangsa dan negara. Desa adalah ujung tombak pembangunan, dan sudah semestinya menjadi sasaran utama pembanguan sebuah bangsa dan negara. Tolak ukur kemajuan sebuah bangsa dan negara dapat dilihat dari desa itu sendiri. Desa adalah miniatur sebuah negara, ucapnya. Tajudin berharap, melalui Program Sarjana Pendamping Desa dapat membantu aparatur desa menjalankan program pemerintah. Selain itu bagi para sarjana, setidaknya memberikan peluang lapangan kerja baru dan bisa menjadi alternatif dari tingginya keinginan sarjana-sarjana menjadi abdi negara. Diharapkan Pemkab Sambas dapat memberdayakan sarjana-sarjana yang memiliki kompetensi untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Sambas, harapnya. (edo)

Drs H Zainal Abidin MSi menegaskan, instansinya sudah menugaskan teknisi untuk memperbaiki traffic light yang rusak. Setelah dilakukan pengecekkan, ternyata kerusakan terjadi pada accu dan harus diganti dengan accu basah. Upaya perbaikan terus dilakukan. Dishubkominfo juga telah mengganti dengan accu basah, tapi ternyata trafil ligt masih juga tidak berfungsi. Sehingga sampai saat ini para teknisi belum bisa menemukan penyebab kerusakan. Kita akan berupaya memperbaiki kerusakan traffic light ini agar segera bisa berfungsi. Saat ini alat yang rusak diperiksa teknisi dikirim ke Bandung untuk diperbaiki. Kita juga berupaya mencari teknisi lain untuk memperbaikinya, tegasnya. (edo)

Sambungan AKBP Agus Triadmaja ....................................................................................dari halaman 9 Laporkan Saja .................................................................dari halaman 9 Wadir Pol Air Polda Kalbar. Sebelum meninggalkan Singkawang, Widihandoko langsung memperkenalkan Kapolres Singkawang yang baru ini kepada anggota Polres Singkawang di halaman Mapolres. Usai perkenalan yang digelar dalam apel sederhana itu, Widihandoko mengajak Agus Triadmaja meninjau gedung Mapolres Singkawang yang baru di Jalan Firdaus, saat ini dalam proses penyelesaian pembangunan. Widihandoko beserta istri dan Agus Triadmaja beserta istri tampak begitu akrab. Lantaran, hal semacam ini bukan kali pertama. Menggantikan po-

sisi Widihandoko sebagai Kapolres ini merupakan pengalaman kali kedua bagi Agus Triadmaja. Ketika menjadi Kapolres Sekadau, dia juga menggantikan posisi Widihandoko. Lantaran sudah pernah menggantikan posisi Widihandoko sebagai Kapolres itu, Agus Triadmaja pun mengenal betul sosok pria yang digantikannya itu. Pak Widi ini luar biasa. Kinerja expert, langkah-langkahnya, kegiatan-kegiatannya, baik preventif, preentif maupun pun refresif, saya lihat sangat luar biasa, kata Agus ditemui usai meninjau gedung Mapolres Singkawang yang baru.

Menurut Agus, mengimbangi langkah orang yang digantikannya itu bukan suatu hal yang mudah. Terkadang kewalahan juga kita mengikuti atau mengimbangi beliau (Widihandoko, red). Mudah-mudahan dibantu rekanrekan nanti dari media, bisa ya, harapnya. Terkait pekerjaan apa saja yang mesti dilanjutkannya, Agus mengaku belum mengetahui. Yang jelas pekerjaan itu pasti. Saya akan melanjutkan pekerjaan atau program-program Pak Widi. Mungkin Januari mendatang baru akan ada program lagi, ungkapnya. (dik)

Pelanggar Dominan .........................................................................................dari halaman 9 hukum. Sejauh ini banyak yang tidak melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, kata KBO Satlantas Polres Kapuas Hulu, IPTU P Tino, saat ditemui memimpin Operasi Zebra Kapuas 2014. Tino mengatakan, dalam Operasi Zebra Kapuas 2014, titik razia selalu berubahubah, tidak selalu monoton di depan Polsek Putussibau Utara. Apabila kondisi memungkinkan, akan digelar di dua titik pada lokasi yang berbeda. Untuk Operasi Zebra kali ini, personil ada 35 orang. Mereka semua adalah unsur fungsi operasional di Polres Kapuas Hulu, papar Tino. Operasi Zebra Kapuas 2014 berlangsung sejak tanggal 26 November hingga 9 Desember 2014. Dalam operasi ini menertibkan pelanggaran secara represif, baik masalah helm, melawan arus,

kelebihan muatan roda empat dan enam, termasuk pelanggaran lainnya seperti surat-surat kendaraan, terangnya. Untuk mereka yang kena tilang dibagi menjadi dua. Ada slip merah yang didenda melalui proses sidang ke Pengadilan Negeri (PN) dan slip biru yang mengarahkan mereka yang tertilang membayar denda pelanggaran melalui Bank. Untuk pemberian slip tersebut diklasifikasi dari pelanggaran dan nominal denda dari penilangan. Selama operasi ini digelar, masyarakat dominan mendapatkan slip merah dan ikut sidang di Pengadilan Negeri (PN) Putussibau, jelas Tino. Selama musim razia Operasi Zebra ini, sepertinya pengendara sebagian besar sudah melengkapi diri dengan kelengkapan administrasi kendaraan. Begitu pula ketika melintas di depan

Polsek Putussibau Utara, pengendara sudah mempersiapkan diri dengan surat-menyuratnya. Walaupun demikian, tetap saja ada warga yang membandel, mengendara tanpa dilengkapi surat. Sutarman, warga Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, salah satunya. Bahkan dia mengaku sudah dua kali terjaring razia Operasi Zebra karena tidak membawa surat-surat kendaraan. Tetapi ia menyambut positif kegiatan pendisiplinan berlalu lintas oleh pihak kepolisian, agar masyarakat lebih tertib aturan. Kemarin pagi saya ditilang di Pontianak, sekarang di Putussibau. Kena tilang gara-gara lupa bawa SIM. Tapi tidak apa seperti ini, masyarakat pasti banyak yang jera kena tilang dan akan tertib aturan, ucapnya. (arm)

Rasau Jaya .....................................................................................................................dari halaman 9 warga yang ronda dibekali senjata tajam, berupa golok, parang seleng, samurai dan celurit. Andi Khan misalnya. Warga RT 08 RW 03 Dusun Rasau Utama, Desa Rasau Jaya Umum ini mengatakan, kondisi di desanya sangat rawan kemalingan. Dia menuturkan, banyak rumah warga di desanya disatroni maling. Meskipun barang berharga di beberapa rumah warga yang dinaiki itu, tak ada yang berhasil digondol pelaku. Warga di sini resah banyak maling, kata pria berumur 28 tahun ini saat dijumpai di Pos Kamling tempatnya bertugas jaga malam, Jumat (28/11) dinihari. Pria yang bekerja sebagai Security PLN Rasau Jaya ini memaparkan, rumah mantan Kades Rasau Jaya Umum, Musa Zakaria pernah dinaiki maling. Rumah mantan Pak We (Mantan Kades, red) pernah dinaiki maling. Namun belum sempat curi barang. Ketahuan dan dikejar hingga sekarang tak dapat-dapat, katanya. Kemudian, lanjut Andi, rumah warga yang namanya Ati, juga pernah kemalingan. Sejumlah uang dan Laptop raib digondol. Rumah Rizal tetangga saya juga pernah dicungkil kawanan maling. Barang bukti berupa obeng dan topeng penutup wajah yang ketinggalan, tutur Andi. Tak hanya seserius itu warga Rasau

Jaya berjaga malam. Setiap warga setempat maupun warga luar yang hanya lewat tepat di Pos Kamling yang ada di setiap ratusan RT ini, juga ikut dihentikan. Kartu identitas hal pertama yang diperiksa, lalu barang bawaan milik warga yang lewat itu digeledah. Jika ada hal yang mencurigakan, warga tersebut diamankan di Pos Kamling untuk diinterogasi. Bahkan, di jalan depan Pos Kamling ada yang dilintangi kayu balok. Agar pengendara tidak ngebut dan dapat dihentikan untuk diperiksa. Parahnya lagi, Wartawan Rakyat Kalbar yang tinggal di Rasau Jaya juga dicegat di setiap Pos Kamling. Andi Khan melanjutkan, ronda ini diwajibkan setiap Kepala Keluarga (KK). Jika warga tidak ada yang ikut ronda, maka akan didenda sebesar Rp30 ribu hingga Rp100 ribu. Uang denda dibayar ke pengurus RT, dan uang denda itu untuk kas RT. Paling tidak bisa untuk dibelikan cemilan pas ada kegiatan seperti rapat misalnya, jelasnya. Catatan Polsek Rasau Jaya, banyak rumah warga yang disatroni maling dan korban luka dari aksi pencurian itu. Modus pelaku juga berbeda-beda. Bahkan ada yang menggunakan mobil dalam melancarkan aksinya. Namun, hingga kini tak satupun tersangka berhasil diungkap.

Beberapa hari lalu, Polsek Rasau Jaya mengamankan seorang pemuda yang masih dicurigai satu diantara kawanan maling tersebut. Orang yang kita curigai sudah ada. Identitas sudah kita kantongi. Kita tinggal mengumpulkan bukti yang kuat, baru bisa menetapkan tersangka, ujar Kapolsek Rasau Jaya melalui Kanit Reskrim Polsek Rasau Jaya, Ipda Nainggolan kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Maraknya kejahatan 3C ini, membuat Polsek Rasau siap siaga. Langkah yang diambil, Polsek Rasau giat melakukan pemeriksaan setiap warga yang masih berkeluyuran pada malam hari. Dua pekan sudah kita razia, setiap orang yang lewat kita periksa. Yang mencurigakan, langsung kita amankan, tegas Nainggolan di sela-sela melakukan razia. Teror maling yang masih berlarut ini pun menjadi perhatian sejumlah warga. Bahkan sejumlah warga mendesak agar Kepolisian Sektor Rasau Jaya dapat mengoptimalkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan masyarakat. Kami meminta agar Polsek Rasau lebih menguatkan pengamanan di lapangan. Kalau bisa Polsek Rasau juga mengadakan patroli malam, pinta salah seorang warga yang namanya tak mau disebutkan. (oxa)

Laporan: Ocsya Ade CP

di Kota Singkawang. Situasi ini tentunya diharapkan tetap terpelihara. Sehingga pembangunan ke depannya dapat berjalan dengan lancar, katanya. Di tempat yang sama, Pasiter Kodim 1202/Singkawang, Kapten (Inf) Dudung

Ruswandi mengatakan, sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas satuan komando kewilayahan, di antaranya menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh, serta kemanunggalan TNIRakyat yang berhubungan langsung dengan masyarakat

luas. Apabila terjadi pelanggaran terhadap norma aturan baik disiplin, perdata maupun pidana, dapat mengadukan melalui Tromol Pos 7000 untuk mengkomunikasikan dan menyelesaikan setiap permasalahan, kata Dudung. (dik)

Tabrak Mobil ....................................................................dari halaman 9 Diduga karena tidak mampu mengontrol kendaraannya, sepeda motor yang dikendarai Agol pun langsung menghantam mobil box yang dikendarai M Maliandri, warga Komyos Sudarso, Pontianak Barat tersebut. Akibat kerasnya benturan, Agol menderita luka serius di bagian kepala dan lecet di beberapa bagian tubuhnya,

dan langsung meninggal di tempat. Mobil dan sepeda motor sudah kita amankan sebagai barang bukti. Kita juga masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini, ujar Winarto. Pasca kejadian itu, warga langsung mengevakuasi jasad Agol ke RSUD Sekadau. Dalam hitungan menit, ruang UGD

tempat jasad almarhum dibawa langsung dipadati warga. Hal ini terjadi lantaran semasa hidup almarhum cukup supel dalam bergaul. Sehingga membuat almarhum memiliki banyak teman. Karena itu banyak warga yang merasa kehilangan atas kepergian Agol. (bdu)

Kaca Molen ........................................................................dari halaman 9 Peluru tembakan itu awalnya mengenai kaca samping mobil molen. Lajunya peluru menembus kaca depan mobil molen tersebut. Kejadiannya tepat di depan Posko Pemuda Pancasila. Saat itu saya arah ke Kota, tambah Dhino. Dhino mengaku sempat mendengar suara ledakan di sekitar lokasi. Saat itu ia panik, sehingga tak sempat mengejar pelaku. Pelaku lari ke arah

mana pun ia tak mengetahui. Namun, pria yang menembak kaca mobil berwarna biru bernopol KB 9933 SL ini, ciricirinya sudah teridentifikasi. Saya tidak kenal dengan orang itu. Tapi ciri-cirinya, kurus, berkulit gelap serta menggunakan topi pet berwarna gelap, katanya. Kasus ini telah dilaporkan Dhino ke Polsek Pontianak Utara. Ya, kita mendapatkan

laporan kejadian ini. Kita sedang menyelidiki kasus ini. Mudah-mudahan dengan ciriciri yang disebutkan pelapor, kita bisa mengungkap siapa pelaku sebenarnya, kata Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Wisnubroto. Hingga kini, jajaran Polsek Pontianak Utara tengah mendalami kasus ini untuk mencari motif dan pelaku penembakkan. (oxa)

Widihandoko: Singkawang .........................dari halaman 9 Singkawang betul-betul kota yang energik dan dinamis, penuh dengan tantangan. Tantangan tugasnya juga berbeda dengan daerah lainnya, kata Widihandoko pada Malam Silahturahim Pemkot Singkawang bersama Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta Pemuda dan pisah sambut Kapolres Singkawang serta perkenalan Kajari Singkawang M Ravik, di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Jumat (27/11) malam. Menurut Widihandoko, ramai yang beranggapan kalau ke Kalbar, tetapi belum ke Singkawang, maka perjalanannya belum lengkap. Sehingga pada momen-momen tertentu Singkawang sangat ramai, dan ini tentunya berpengaruh pada situasi Kamtibmas, katanya. Tetapi, bagaimana pun juga tantangan-tantangan yang berbeda dengan di daerah lain itu, tetap membuat Widihandoko merasa bersyukur

pernah bertugas di Kota Singkawang sebagai Kapolres. Kami menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas dukungannya selama ini, dan bersinergi dalam penegakan hukum, ucapnya. Di tempat yang sama, Kapolres Singkawang yang baru, AKBP Agus Triatmaja mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak, selama dia bertugas di Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini. Tanpa hubungan kerjasama dalam menjalankan tugas, niscaya akan cukup berat. Kami menyadari banyak kekurangan, kami masih kurang pengalaman, katanya. Sementara itu Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi selain mendoakan Widihandoko dapat menjalankan tugasnya dengan baik di tempatnya yang baru, dan berterima kasih karena telah menjaga Kamtibmas Singkawang. Dia juga mempunyai permintaan khusus

kepada Kapolres Singkawang yang baru. Terkait pembangunan, dimohon Pak Agus dapat menjadi mediasi bila terjadi permasalahan antara Pemkot Singkawang dengan masyarakat. Karena tidak jarang oknum warga komplain terkait pembangunan yang sedang berlangsung, ungkap Awang. Selain itu, dia juga berharap Kapolres Agus Triatmaja bersedia menggeser pagar gedung Mapolres Singkawang yang baru. Lantaran di kawasan tersebut direncanakan untuk pembangunan selokan atau drainase untuk antisipasi banjir. Di kawasan tersebut rawan banjir, makanya kita ada rencana untuk membangun drainase, kalau melihat pagar gedung baru Polres yang baru itu, tampak terkena jalur drainase tersebut. Itu pun kalau bisa dimundurkan, kalau pun tidak bisa, tidak apa-apa, kata Awang. (dik)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

Rakyat Kalbar Sabtu, 29 November 2014

TITI KAMAL Kehadiran Arjuna Zayan Sugiono belum membuat pasangan selebritis Titi Kamal dan Christian Sugiono puas. Mereka telah merencanakan memberikan adik bagi anak pertamanya yang lahir November tahun lalu itu.Christian, sang suami mengaku tidak akan menunda-nunda untuk mendapatkan adik untuk Arjuna. Pingin sih, kalau dikasih langsung. Tapi dijalani saja dengan normal, nggak ada program apa-apa. Nggak nunda-nunda lagi, ulasnya. Menurut Tian̶sapaan akrabnya̶ ,satu anak dirasa kurang. Makanya, dia dan Titi berharap bisa menambah buah hati dalam waktu dekat. Tian ingin, Arjuna segera memiliki teman bermain di rumah. Selama ini kan dia mainnya sama kita. Kalau ada anak lagi pasti seru, imbuh Tian. Menanggapi keinginan sang suami untuk menambah momongan, Titi juga berharap yang sama. Doain saja, timpal Titi. Titi mengaku tidak masalah jika kembali hamil. Menurutnya, mengurus anak itu menyenangkan dan tidak merepotkan sama sekali. Biasanya pagi, biasa kita ketemu saat breakfast. Selebihnya selepas syuting. Malam kita selalu ketemu kok, jelas pemilik nama asli Kurniaty Kamalia ini. Layaknya keluarga lainnya, meski keduanya sibuk syuting sinetron maupun pekerjaan lainnya, Titi dan Tian selalu menyediakan waktu untuk anak pertamanya, khususnya di akhir pekan. Weekend kita gunakan family day, tambah Tian. Biasanya minggu liburnya. Kalau Sabtu tetap syuting, ungkap Titi lagi. Secara gamblang Tian menyatakan mendukung kegiatan sang istri dengan berbagai catatan. Saya mendukung apapun yang dikerjakan. Selama bagus, positif, dan tidak bikin dia capek, jelasnya. Ditambah, Tian mengaku sudah percaya dengan sang istri karena sudah berhasil membuktikan mampu mengurus anak sambil bekerja. Titi hebat! Kerja juga keras dan ngurus anak juga lancar, pungkas Tian. (idp)

PIPIK DIAN IRAWATI

Makin Matang Baru saja berulang tahun ke-37 tahun ini, Pipik Dian Irawati mengakui kalau dirinya makin matang. Pasca meninggalnya sang suami, Ustad Jeffry Al Buchori, Pipik mengaku semakin mampu mandiri bersama keempat buah hatinya. Lalu, apa sudah ada keinginan untuk menikah lagi? Ditanya demikian, Pipik mengaku belum berpikiran kesana. Saat ini dia lebih fokus mengurus anak-anaknya. Saya akan terus tafakur di usia ke-37 tahun, saya harus memberi manfaat, ungkapnya. Selain pesta sunatan anaknya, malam itu Pipik juga berulang tahun. Bahkan semalam, teman-temannya berniat untuk memberi kejutan dengan datang ke rumahnya. Tapi gagal karena saya enggak ada di rumah. Semalam saya ke Masjid Pondok Indah, saya jalan ke sana tafakur, jelasnya. Pipik mengaku menjalani tafakur seorang diri. Dengan tafakur, dia semakin diberi kekuatan untuk menjalankan hidup. Meski kini harus menjalani semuanya seorang diri, Pipik tidak galau. Saya fokus mengurus anak. Semoga Allah selalu menyertai saya dan keluarga, harapnya. (idp)

LAURA BASUKI

Senang Nonton Film Kemampuan akting Laura Basuki tidak diragukan lagi. Setiap tahun, wajahnya muncul di beragam genre film. Tidak heran dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2014 ia dipercaya menjadi juri. Laura mendapat kesempatan untuk menyeleksi nominasi untuk kategori pemeran wanita pendukung terbaik dari 50 film yang masuk. Tercatat, lewat film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta, perempuan kelahiran Jakarta, 9 Januari 1988 ini sempat menjadi pemeran utama wanita terbaik di FFI 2010 lalu. Tak heran, panitia akhirnya memberinya tanggung jawab besar di FFI 2014. Selama ini kan saya di depan layar. Kali ini nggak, kata model dan aktris berbakat ini. Meski ini pengalaman perdananya, Laura merasa bangga didapuk sebagai juri di ajang FFI 2014. Senang sih, karena ini pengalaman yang luar biasa buat aku, ujarnya berseri-seri. Meski pengalaman pertama, Laura mengaku tidak mengalami kesulitan menilai satu demi satu film yang diseleksinya itu. Kesulitan nggak sih. Aku memposisikan diri sebagai penonton aja. Secara teknis kan ada juri lain, paparnya. Dia merasa menemukan pengalaman baru, salah satunya di dunia akting. Berat sih nggak, aku menikmati banget. Jadi juri jadi tahu banyak soal akting, ucapnya. Istri Leo Sanjaya itu juga mengaku beruntung bisa menyaksikan deratan karya terbaik para sineas tanah air. Dengan kesibukannya sebagai artis, Laura mengaku kesulitan mengatur waktu untuk menonton ke bioskop. Kali ini kesempatan aku bisa nonton semua film Indonesia. Ternyata banyak yang menarik. Ada sekitar lima judul yang jadi favorit aku, akunya. Dia mengaku hampir menikmati semua film yang ada. Aku menikmati semua genre film. Selama ini kan aku jarang menemukan horor yang bagus banget, nah disini sepertinya ada, paparnya. Laura y mengaku bebannya berkurang karena dia didampingi Reza Rahadian, Alex Komang, dan Marini dalam menentukan pemeran pembantu wanita terbaik. Saya mendapat kesempatan menjadi juri. Meski saya masuk nominasi dalam kategori Pemeran Pembantu Wanita, itu bukan saya yang pilih. Saya nggak mungkin pilih film yang saya perankan sendiri, tegasnya. Di kategori tersebut, Laura bersaing lewat film Haji Backpacker dengan artis lainnya, seperti Nirina Zubir (Silent Hero), Tika Bravani (Soekarno) dan Jajang C Noer (3 Nafas Likas, Cahaya Dari Timur). Utamanya menjaga kualitas. Dewan juri yang terlibat pun sudah punya nama, mereka tidak mau rusak gara-gara asal memilih saja. Punya pertimbangan masing-masing, ujarnya. (idp)

SATU MASIH

KURANG TESSA KAUNANG

Ih Buru-buru Amat Selang dua bulan setelah bercerai dengan Tessa Kaunang, Sandy Tumiwa diketahui sedang proses taaruf dengan calon dokter bernama Luthfa Nur Rahayu (Ayu). Sebagai mantan istri, Tessa menilai keputusan Sandy terlalu terburu-buru. Baru tahu minggu lalu dan kalau memang kejadiannya kayak gitu sih menurut saya wajar. Itu kenapa Sandy pengin buru-buru nikah karena taaruf. Kan dia belum pernah, sebelumnya pergaulannya bebas. Jadi kalau dia ketemu orang yang menurut dia cocok ya bagus lah, kata Tessa. Namun presenter lawas ini menyayangkan jika Sandy berencana untuk buru-buru naik pelaminan. Katanya nanti Desember ada lamaran, Januari ada pernikahan. Saya bilang, ih buru-buru amat, katanya. Nada mulai meninggi, Tessa menyebut Sandy tak bisa menahan hawa nafsu dengan menikah lagi. Masih sebentar banget, ketuk palu September. Cuma buat saya seorang cowok wajar ya, sama saya aja enggak tahan, apa lagi sama yang single, ucap putri musisi Arthur Kaunang ini. Lebih pedas lagi, Tessa kini dikejar-kejar Sandy soal harta gono gini untuk modal menikahi Ayu. Dia buru-buru pengin minta harta gono-gini karena untuk nikah karena sekarang dia enggak punya modal. Jadi saya dikejar-kejar terus nih yang 25 persen bagian dia, beber Tessa. Masih debat antara 3 M dan 3,5 M. Saya tetap mau nunggu sampai dapat kesepakatan. Kesepakatan kita juga ada. Saya mau ngasih mentahnya aja sama Sandy nanti, asal sesuai kesepakatan yang menurut saya pantas, imbuhnya. Selain itu, wanita asal Surabaya tersebut menganggap ayah dari Leota dan Latafka itu egois. Intinya dia cuma memikirkan dirinya sendiri, dia tidak memikirkan buat anakanak. Nah, sekarang dia bawa infotainment ngenalin ceweknya sama anak-anak. Padahal ngomongnya (izin membawa anak-anak ke Tessa, red) mau ajak main ke mal, sesal Tessa. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.