29 Desember 2014

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 29 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Diskusi Bersama Zulfadhli

Hentikan K-13, Pemerintah Arogan Pontianak-RK. Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menghentikan Kurikulum 2013 (K-13) dan menetapkan kembali Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai pedoman belajar mengajar mendapatkan kritikan dari anggota Komisi X DPR-RI, Ir H Zulfadhli MM. Halaman 6

Zulfadhli

Foto bersama usai diskusi dengan Anggota Komisi X DPR, Zulfadhli, dan Mahasiswa serta guru di Graha Pena Kalbar, Sabtu (27/12). DESKA IRNANSYAFARA-RK

Kepingan QZ8501 Ditemukan Nelayan di Perairan Kalbar? Pontianak-RK. Macam-macam rumor beredar terkait lokasi jatuhnya pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501. Salah satunya, seorang nelayan di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, disebut-sebut telah menemukan serpihan pesawat yang dinyatakan hilang kontak sejak kemarin, pada jam 6 pagi lewat 19 menit, itu. “Saya mendapatkan informasi

dari rekan saya yang berada di Sukadana bahwa seorang nelayan telah menemukan serpihan peswat AirAsia yang masih dinyatakan hilang oleh pemerintah, kepolisian, TNI, dan intansi-intansi terkait lainnya,” kata seorang sumber, yang enggan namanya disebut ke publik, kepada Rakyat Kalbar, Minggu (28/12) malam. Sambung dia, “Kata teman saya yang sedang bertugas (tim pencari,red) sih memang begitu ceritanya.

Halaman 7

Antara Tanjung Pandan dan Pontianak

Pontianak-RK. Seluruh lembaga keamanan negara baik TNI, Polri dan Badan SAR Nasional (Basarnas) di Kalbar dikerahkan untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya-Singapura dan diduga mengalami kecelakaan, Minggu (28/12). Diperkirakan pesawat nahas itu jatuh di kawasan Tanjung Pandan (Bangka Belitung) dan Pontianak (Kalbar). Kapentak Lanud Supadio Pontianak, Mayor Indro mengatakan, hingga tadi malam pasukan Angkatan Udara (AU) masih melakukan pencarian pesawat AirAsia. “Lanud Supadio Pontianak saat ini telah menggerakkan pesawat Puma untuk melakukan pencarian atau pengintaian di seluruh wilayah Kalbar,” kata Idro, kemarin. Dijelaskannya, terjadinya lost kontak pesawat AirAsia diperkirakan dari Pontianak mencapai kejauhan 209 Noltikel Mill. “Artinya lost kontak itu terjadi sekitar pulau Kalimantan Selatan,” ungkap Indro. Tak hanya Lanud Supadio yang melakukan pencarian pesawat AirAsia. Lembaga keamanan negara lainnya juga melakukan pencarian. “Semua lini baik Kepolisian, Halaman 6

Menurut rilis yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, kronologi hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dengan muatan 155 penumpang itu diperkirakan jatuh di perairan Tanjung Pandang dan Pontianak. Berikut kronologi hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 seperti yang diungkapkan Direktur Perhubungan Udara Direktur Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo dalam jumpa pers di kantor Otoritas Bandara Wilayah II, Bandara SoekarnoHatta, Minggu (28/12):

- Pukul 05.36, pesawat berangkat dari Surabaya menuju Singapura dengan ketinggian 32.000 kaki. Pesawat dilaporkan mengikuti jalur yang biasa ditempuh antara Surabaya dan Singapura yaitu M635. - Pesawat kontak terakhir dengan Air Traffic Control Jakarta pukul 06.12. Dalam kontak itu, pilot meminta menghindar ke arah kiri dan meminta izin untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki. Permintaan pilot disetujui oleh pihak ATC.

Halaman 7

JK MEMANTAU PENCARIAN Wakil Presiden Jusuf Kalla (jaket hitam membelakangi kamera) memantau pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu pagi (28/12). JK akan memimpin langsung operasi pencarian pesawat naas itu. REPRO @PAK_JK

Surabaya-RK. Pihak Indonesia AirAsia menggelar konferensi pers terkait hilangnya AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura. Tak tanggung-tanggung, Big Boss AirAsia, Tony Fernandes, ikut dalam konferensi pers itu dengan ditemani Dirut Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko, Gubernur Jatim Soekarwo, dan General Manager Bandara Juanda Trikora. Di depan puluhan wartawan, Tony mengatakan bahwa dirinya tidak mau berspekulasi apa penyebab hilangnya pesawat yang mengangkut 155 penumpang. Dia mempercayakan pencarian dilakukan oleh Basarnas dan aparat terkait di Indonesia. “Saya tidak mau berspekulasi,” ujar dia dengan muka masam, dalam jumpa pers, di ruang Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda,

Hentikan K-13, pemerintah arogan

-- Menteri baru, lahan proyek baru. Soal ini sebenarnye bukan hal baru

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Rakyat Kalbar

Jangan Berlebihan Sambut Tahun Baru Tanpa terasa, 2014 akan berakhir. Dalam hitungan hari, kita sudah masuk 2015. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, malam pergantian tahun ini selalu dirayakan di berbagai penjuru dunia. Guna menyemarakkan malam pergantian tahun, berbagai acara pun telah disiapkan. Sebagian masyarakat menganggap, malam pergantian tahun begitu istimewa. Sehingga tidak mau ketinggalan momen untuk merayakannya. Halaman 7

Tony Fernandes

seperti dilansir JPPN, kemarin. Saat disinggung tentang bagaimana kondisi pesawat sebelum terbang, pria berpaspor Malay-

sia itu mengatakan bahwa pesawat AirAsia QZ8501 yang dibuat pada 2008 dalam kondisi yang bagus Halaman 6

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut

Jakarta-RK. Pilot senior Garuda, Kapten Darwis Pandjaitan, memaparkan secara teori, ada sejumlah penyebab kecelakaan pesawat dan biasanya hal tersebut saling bertalian. Antara lain, kondisi cuaca, masalah teknis dan human error. “Kalau hanya cuaca, biasanya secara teori bisa

Halaman 7 Pontianak

Big Boss AirAsia: Kondisi Bagus, Pilot 20 Ribu Jam Terbang

klik! www.rkonline.id

Pesawat Lost Contact Belum Pernah Mendarat Selamat

JeffreyΛdrian @jeffrey_adrian

Jusuf Kalla @Pak_JK

Faktor external yg bisa menjatuhkan pesawat tersebut: (maaf) faktor bunuh diri dan terorisme.Kemungkinan harus kita pelajari,semua bisa turut menjaga.

Kita doakan bersama semoga pesawat AirAsia QZ8501 Sby-Sin yg hilang kontak segera ditemukan dan seluruh penumpang serta awak pesawat selamat

Indonesia Menggugah @AhyudinACT

AirAsia @AirAsia

Ayo Indonesia Bisa! Temukan pesawat Air Asia yg hilang secepat mungkin, tunjukkan pada dunia jika kita bisa. #PrayForAirAsia hidup Basarnas!

AirAsia Indonesia regrets to confirm that QZ8501 from Surabaya to Singapore has lost contact at 07:24hrs this morning

Frans Sugiarta @franssugiarta

Ayah Malika & Satrya @ayahmalika

Hoping the SAR team can make significant progress on the aircraft whereabout very soon. Pray for family members #PrayForAirAsia

Semoga pesawat Air Asia QZ8501 bisa ditemukan dalam kondisi baik dan seluruh penumpang dalam keadaan sehat. #PrayForAirAsia

Ditolak Dua Kali Bisa Dieksekusi

Margarito Kamis

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis mengatakan, jika peninjauan kembali sudah diajukan dua kali dan keduanya ditolak, maka terpidana mati bisa langsung dieksekusi. Menurutnya, hal itu telah memenuhi unsur putusan Mahkamah Halaman 7

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 29 Desember 2014

2

Busyro Muqqodas, Wakil Ketua KPK

Kantor Cabang KPK, Korupsi di Daerah Sistemik dan Masif

Banyak kalangan, termasuk sejumlah aktivis antikorupsi meragukan efektivitas rencana Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) membuka kantor cabang di daerah. Mereka khawatir, belum kuatnya kontrol masyarakat daerah terhadap lembaga antirasuah tersebut akan membuat pesonil KPK rentan kehilangan independensi dan integitas. Keraguan terhadap rencana itu juga sempat meluncur dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). JK mengharapkan, lembaga yang dipimpin Abraham Samad tersebut agar mengkaji dahulu lebih dalam rencana tersebut. Menurut JK, pembukaan kantor baru tanpa disiapkan pengawasan yang ketat serta didukung personil yang bagus, KPK rentan menjadi tempat mafia hukum. Dan faktanya, saat ini, KPK pusat sering mengeluhkan kekurangan sumber daya manusia (SDM). Seperti diketahui, KPK berencana membuka tiga kantor di daerah. Yakni, Indonesia bagian barat, di Medan, Sumatera Utara. Indonesia bagian tengah, di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dan Indonesia bagian timur, di Makasar, Sulawesi Selatan. Bekas Wakil Ketua KPK, Busyro Muqqodas mengatakan, pembentukan KPK di daerah sudah mendesak. Menurutnya, gagasan tersebut telah melalui riset yang dilakukan KPK bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kepada Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group), Busyro menerangkan, gagasan tersebut.

mengenai indikasi terjadi kebocoran anggaran. (Sekadar informasi data BPK menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara selama periode 2003-2013, pengelolaan anggaran yang mengandung unsur pidana ditemukan 432 kasus dengan nilai Rp42,71 trilliun). Pembukaan kantor di daerah tanpa disertai pengawasan yang ketat membuat KPK rentan kehilangan independensi. Kantor KPK di daerah ditekankan untuk melakukan pencegahan. KPK di daerah tidak diberikan kewenangan untuk melakukan penindakan. Hanya pencegahan saja. KPK ingin mendorong terwujudnya tata kelola anggaran yang transparan, akuntabel dan pro rakyat. Selain itu, juga KPK daerah akan dimaksimalkan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya korupsi.

+Bisa diceritakan, apa latar belakang KPK ingin membuka kantor di KPK di daerah? -Banyak masyarakat di daerah menyampaikan aspirasi dan harapan kepada KPK, mereka minta agar KPK membuka kantor di daerah. Korupsi di daerah saat ini semakin sistemik dan masif. Oleh sebab itu, KPK memandang perlu dilakukan penyelamatan terhadap keuangan APBD (anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) sekaligus mencegah rakyat menjadi korban tindak pidana korupsi. +Apa dasar Anda bisa mengatakan korupsi di daerah semakin sistemik dan masif? -KPK sudah melakukan riset bersama BPKP. Hasilnya banyak ditemukan data

+Apakah pembukaan kantor baru tidak tumpang tindih dengan lembaga hukum lain di daerah? -KPK tentu akan membangun sinergisitas. KPK akan bermitra dengan CSO (Civil Socienty Organization). KPK juga akan bermitra dengan pemerintah daerah sendiri. Pada prinsipnya, KPK akan mengawal pengelolaan anggaran agar bisa dilakukan lebih baik. Saya kira kini sudah saatnya sistem penganggaran didesain dengan sistem baru yang bisa meminimalisir terjadi kebocoran. +Bagaimana penilaian gerakan pemberantasan korupsi di daerah saat ini? -Saya melihat dukungan masyarakat kepada KPK sangat kuat. Namun upaya pelemahan terhadap KPK juga cukup kuat.

Re-editing: Andry

AKD Belum Terbentuk, Implikasi dari KMP dan KIH

Pemilik Rekening Gendut

Jangan Sampai Jadi Kapolri

Boyamin

Jakarta-RK. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengingatkan, perwira yang terindikasi memiliki rekening gendut perlu diwaspadai. Jangan sampai mereka yang memiliki banyak modal ini bisa berjalan mulus menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman. “Kalau Kapolri yang akan datang pernah punya rekening gendut maka akan kami praperadilankan,” tegas Boyamin saat dihubungi, Minggu (28/12). Menurutnya, masih banyak orang-orang bersih dan berintegritas di Polri. Mereka adalah kaderkader bangsa yang mampu memimpin bangsa, menjalankan institusi Polri dengan baik sehingga dapat menguatkan citra Polri yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Karenanya, ia menegaskan, Presiden Joko Widodo harus memilih figur yang bersih, bukan bermasalah. “Pak Jokowi tentunya harus memilih figur yang seperti itu. Bukan figur yang bermasalah,” lugasnya. Menurut Boyamin, Polri harus menjadi pelopor revolusi mental dengan dipimpin figur yang bersih. Ia mengingatkan, jangan sampai figur yang menjadi pucuk pimpinan malah pernah disebut memiliki rekening yang tidak wajar. “Siapapun yang pernah disebut punya rekening gendut, jangan sampai menjadi pucuk pimpinan kapolri,” ingat Boyamin. Sejak 2005, kata Boyamin, Mabes Polri telah menerima LHA PPATK terhadap sejumlah anggota Polri yang diduga memiliki rekening mencurigakan. Belakangan, Mabes Polri menyatakan rekening sejumlah anggota Polri itu adalah wajar, karena berasal dari bisnis, warisan dan bentuk-bentuk lainnya yang halal. Boyamin berharap perkara ini tidak didiamkan. Sejumlah nama yang pernah disebut-sebut memiliki rekening gendut antara lain adalah Kalemdikpol, Komjen Budi Gunawan dan Wakapolri Komjen Badrudin Haiti. Mereka pun telah membantah dan menyatakan bahwa masalah itu sudah clear. (jpnn)

Tidak Ada Kubu-kubuan di Parlemen Kalbar Pontianak-RK. Adanya wacana dua kubu yang berseberangan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang konon juga berimplikasi terkait menggantungnya nasib komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Provinsi Kalbar. Tak pelak, potrem buram tarik ulur bagi-bagi kursi kekuasaan di parlemen Kalbar tersebut tentu mempengaruhi sekaligus menghambat proses pembahasan APBD Kalbar 2015. Kondisi itu tentu sangat merugikan masyarakat. Beruntung meskipun terkesan dipaksakan, akhirnya APBD Kalbar 2015 disahkan. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ikhwani melihat komitmen anggota

DPRD Provinsi Kalbar saat ini perlu ditingkatkan ke level kebersamaan yang tinggi tanpa ada pengotakan dan menepikan kepentingan individu ataupun kelompok. “Sebenarnya tidak ada masalah, kalau komitmen semangat kebersamaan itu dijaga bersama,” ujar Ikhwani A Rahim, Minggu (28/12). Legislator PAN DPRD Provinsi itu mengatakan, tinggal melihat saja ke depan nantinya, apakah kebersamaan untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang didahulukan ataukah hanya kepentingan-kepentingan kelompok yang lebih didahulukan. “Kalau semuanya sadar dengan kebersamaan, saya rasa tidak akan ada masalah,” lugasnya.

Ikhwani A Rahim

Ikhwani menuturkan, kemajuan atau kemunduran yang diperlihatkan nantinya, dalam arti kata apakah semangat kebersamaan yang digaungkan tetap terjaga atau mungkin masih terkotak-kotak untuk mengejar kepentingan kelompok. “Kita berharap dewan yang merupakan lembaga politik tidak hanya mementingkan kepentingan kelompok saja. Dalam arti kata tidak ada kubu-kubuan di dalam DPRD Provinsi Kalbar, yang ada hanya rasa kebersamaan untuk rakyat Kalbar. Itu yang paling terpenting mengapa kita berada di sini,” ucap Ikhwani A Rahim. Reporter: Ari Sandy Editor: Andry

Pesawat AirAsia Hilang Kontak Kasus Ini Jadi Evaluasi Perbaikan Penerbangan Jakarta-RK. Anggota Komisi Perhubungan DPR RI, Umar Arsal mengharapkan, Kementerian Perhubungan serta Basarnas segera menemukan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501, yang hilang kontak, Minggu (28/12) pagi. Dia mengatakan, memberikan kepercayaan kepada pemerintah dalam hal ini Kemenhub dan Basarnas untuk melakukan pencaharian pesawat nahas tersebut. “Tentunya kita berdoa agar pesawat tersebut bisa ditemukan. Paling tidak menemukan kondisi pesawat agar keluarga para korban tidak resah,” ujar Umar Arsal, Minggu (28/12), saat dihubungi wartawan. Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat itu mengatakan, kejadian hilangnya kontak pesawat AirAsia ini juga harus menjadi evaluasi pemerintah dalam mengatasi penerbangan di Tanah Air. Salah satu yang perlu dilakukan yakni mengutamakan keselamatan para penumpang. Terlebih dalam mengatasi dan menghadapi cuaca buruk yang menjadi alasan pesawat AirAsia hilang kontak.

577868

Ilustrasi

“Kalau alasan cuaca, seharusnya pihak bandara sudah dapat mendeteksi kondisi cuaca. Bagi kita ke depan DPR akan terus mendorong bagi keselamatan para penumpang, khususnya bagi yang menggunakan maskapai penerbangan,” lugasnya. Terpenting, kata dia, pemerintah jangan hanya mengejar volume

atau pasar, tetapi mengutamakan keselamatan para penumpang. “Sekali lagi kita harapkan intansi terkait dapat memberikan yang terbaik bagi para penumpang. Jangan sampai menjadi presiden buruk bagi penerbangan Tanah Air kita dikemudian hari,” tegas politisi asal Sulawesi Tenggara tersebut. (jpnn)

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Tim Kebanggaan Menteri ESDM Gagal Bongkar Mafia Minyak Jakarta-RK. Wacana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium atau RON 88 dinilai sebagai bentuk ketidakpekaan Tim Reformasi Tata Kelola Migas (TRTKM). Sebelumnya, tim yang diketuai Faisal Basri itu merekomendasi kenaikan harga Premium Rp2 ribu per liter. Sekjen Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya’roni mengatakan, kenaikan premium berdampak pada meroketnya sejumlah harga kebutuhan pokok.

Terlebih, jika premium sudah ditarik peredaraannya dari pasaran. Hal ini menunjukkan ketidakpekaan TRTKM terhadap kesulitan masyarakat. “Faisal Basri seakan tidak memiliki sensitifitas kerakyatan. Saat ini rakyat masih terpuruk akibat kenaikan BBM. Hargaharga kebutuhan pokok juga masih membumbung tinggi,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/12). Menurut Sya’roni, awalnya masyarakat antusias dengan penunjukkan Faisal Basri sebagai Ketua TRTKM. Bahkan,

Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, tujuan pembentukan tim tersebut kerja utamanya adalah memberantas mafia minyak. Namun, kini hanya menjadi harapan kosong dengan dihapuskannya premium, karena rakyat harus menerima harga BBM yang lebih mahal lagi. Selain itu, tim tersebut juga diindikasikan telah berubah fungsi menjadi marketing neolib yang memberikan ruang kepada SPBU asing untuk pelanpelan menggeser dominasi SPBU milik

Pertamina. “Tim kebanggaan Menteri ESDM Sudirman Said terbukti gagal membongkar mafia minyak,” jelasnya. Lebih dari itu, kebijakan penghapusan premium juga akan menguntungkan mafia minyak. Lantaran, BBM jenis Pertamax atau RON 92 menjadi semakin tinggi karena PT. Pertamina tidak mampu memproduksi sesuai kebutuhan. “Meningkatnya impor dipastikan akan menguntungkan mafia minyak,” tegas Sya’roni. (RMOL)

SANGKAL PUTUNG

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

Hotline : (0561). 768677

REHABILITASI, Adapun Penyakit yang HP. 0852 4541 1544 ditangani adalah : PENGOBATAN PATAH TULANG - Patah Tulang bisa SMS dan BBM - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit & TRAPI REFLEKSI - Maag Kronis - Stoke (PIN: Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

73F2B87C) - Diabitis

- Mandul - Beri-Beri - Jantung - Vertigo - Ambien - Migrin

- Asam Urat - Tumor - Mion - Hernia - Sakit Kepala - Sakit Pinggang/Ginjal - DLL


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro

Senin, 29 Desember 2014

PAD KKR Ditargetkan Meningkat Rp4,5 Triliun

Pontianak Menuju Kota Taat Aturan

Syarif Amin Muhammad: Optimis PAD Bisa Ditingkatkan Pontianak-RK. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Amin Muhammad menyoroti pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang saat ini dinilai mendesak untuk dilakukan peningkatan PAD dari tahun sebelumnya. “Dari reses kemarin juga kita melihat, PAD Kubu Raya yang semula Rp4,2 triliun, kita harapkan pada tahun depan meningkat menjadi Rp4,5 triliun. Hal itu melihat dari suburnya pembangunan yang ada di kabupaten tersebut,” ucap anggota DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Amin Muhammad, Minggu (28/12). Legislator Partai Nasdem dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan Kabupaten Pontianak ini berpendapat, potensi peningkatanpeningkatan PAD berasal dari pajak kendaraan bermotor serta pendapatan dari kenaikan BBM yang jumlahnya cukup signifikan hingga nominal milaran rupiah. “Kita yakini peningkatan PAD akan dapat terlaksana melihat dari potensi-potensi perkembangan tersebut,” ulasnya. Di lain sisi, Amin menambahkan, ketika pembahasan

APBD Kalbar 2015 kemarin yang dikejar secara maraton sehingga tidak dapat secara mendalam membahas seluruh sektor yang dianggarkan untuk Kubu Raya. Namun Amin optimis secara keseluruhan di KKR akan tetap tersentuh pembangunan yang merata. “Seperti pendidikan, kesehatan yang memang merupakan faktor krusial haruslah diporsikan sesuai dengan UU yang berlaku. Untuk pendidikan 20 persen dan 10 persen tetap dialokasikan untuk kesehatan,” lugasnya. Amin menilai, untuk tahap pembangunan akses pendidikan di pesisir yang belum teranggarkan di APBD Kalbar 2015, tentunya dapat dianggarkan pada RAPBDP Tahun 2015 per tengahan tahun mendatang. “Untuk yang belum terjamah, seperti penambahan bangunan untuk fasilitas pendidikan di Kubu Raya, terutama di pesisir, akan kita perjuangkan pada RAPBD 2015 mendatang,” ucapnya. Reporter: Ari Sandy Editor: Andry

Syarif Amin Muhammad

3

Pontianak-RK. Tindakan tegas yang dilakukan Pemer intah Kota (Pemkot) Pontianak terhadap penyalahgunaan sejumlah penginapan ber upa kost maupun hotel-hotel, Pedagang Kaki Lima (PKL) serta sejumlah pelanggar lainnya, dinilai baik oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in. Apalagi rencana Pemkot Pontianak ini demi terwujudnya Pontianak sebagai ‘Kota Taat Aturan’. “Selama itu untuk kebaikan masyarakat Kota Pontianak, kita sangat mendukung program dan rencana Pemkot Pontianak untuk mewujudkan Kota Pontianak adalah atas kota taat aturan,” ujar Firdaus Zar’in, Minggu (28/12). Firdaus menambahkan, sejauh ini Pemkot Pontianak melalui penegak Peraturan Daerah (Perda) yang dalam hal ini adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) tengah gencar-gencarnya melakukan penertiban di sejumlah lokasi di kawasan Kota Pontianak. “Sudah kita lihat sendiri, pedagang yang menggunakan fasilitas umum (fasum) sudah ditertibkan, sejumlah kos dan penginapan yang terindikasi melakukan perbuatan asusila juga dirazia. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menegakkan aturan tanpa pandang bulu, baik

pemiliknya pejabat sekalipun,” tegasnya. Secara pribadi, Firdaus mengapresiasi komitmen yang dilakukan pemerintah. Karena sudah banyak contoh pelanggaran yang ditertibkan, bahkan diberikan sanksi, dirinya mengharapkan masyarakat untuk sadar dan mengembalikan fungsi usaha miliknya sesuai dengan aturan, karena lambat laun dipastikan akan tercium serta ditertibkan pemerintah. “Seharusnya pemilik hunian itu sadar dan lebih selektif dalam menerima konsumen mereka, harus lebih ketat lagi menyaring siapa yang datang untuk menghindari hal-hal di luar kewajaran,” paparnya. Demi terwujudnya ketertiban yang diperuntukkan masyarakat, peran ini harus dilakukan dari semua kalangan tidak hanya Pemkot Pontianak sendiri, melainkan masyarakat turut andil di dalamnya dengan selalu melaporkan pada pihak yang berwenang jika di sekelilingnya terindikasi adanya penyimpangan-penyimpangan. “Ini tanggung jawab semuanya, karena kalau tidak bekerja sama dengan baik maka akan menjadi konflik, namun yang terpenting perlu ada kesadaran dari pelaku usaha sebagai pemiliknya,” ulasnya. (agn)

KPAID Perwakilan Provinsi Kalbar

Penyalahgunaan Lem di Kalbar Perlu Penanganan Serius Pontianak-RK. Perilaku menyimpang terkait penggunaan lem di kalangan remaja, bahkan anak-anak, dinilai Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Perwakilan Provinsi Kalbar, Alik Rosyad perlu mendapat perhatian ser ius dar i orangtua dan pemerintah. Apalagi kandungan yang terdapat di dalam lem tersebut memang tidak ada aturan baku yang mengikat sehingga tidak dapat diproses dan hanya bisa dilakukan proses pembinaan. Alik menyatakan, keprihatinannya lantaran pelaku lem sebagian besar mereka adalah anak-anak yang tersebar di kawasan kota, bahkan hingga ke pelosok desa di Provinsi Kalbar. Hal ini semakin diperparah dengan mudahnya mendapatkan barang tersebut, karena dijual bebas di toko-toko. Namun penjualan itu tidak serta merta dapat disalahkan atas penyalahgunaannya oleh masyarakat. “Perlu perhatian terkait maraknya aksi ngelem yang dilakukan para remaja di daerah ini, bahkan hampir di setiap kabupaten di Kalbar, terjadi kasus anak remaja yang kecanduan ngelem. Kalau dari kita telah mengkampanyekan anti ngelem sejak tiga tahun lalu di tiap kabupaten, di mana setiap tahunnya ditemukan kasus lem,” papar Alik, Minggu (28/12). Lantaran tidak adanya regulasi aturan yang jelas mengenai lem,

diprediksikan tindakan tidak wajar ini akan semakin meningkat setiap tahun. Menurutnya, dari data yang d i ku m p u l k a n k a s u s i n i b a n y a k menyerang kelompokan anak-anak menengah ke bawah, baik secara pendidikan maupun ekonomi. “Kita melihat harus dilakukan upaya penanggulangan dari pokok persoalannya, seperti masalah kemiskinan dan pendidikan yang masih kurang perhatian dari pemerintah dan orangtua tentu har us memantau sang anak supaya tidak menjadi korban,” ulasnya. Sebagai salah satu cara untuk m e n ga nt i s i p a s i a ga r a na k t i d a k menjadi korban berikutnya, Alik mengharapkan kepada keluarga khususnya para orangtua supaya senantiasa memperhatikan pergaulan anak-anak mereka dan selalu mengontrol pertumbuhan maupun perkembangan anak di dalam maupun luar rumah. “Kita tidak bisa melarang pedagang untuk menjual lem, karena berbagai alasan atas kegunaan dari lem tersebut, seperti memplakat sepatu, tas, sandal dan lain sebagainya. Harus menjadi perhatian dari semua pihak serta orangtua yang tentunya harus lebih memberikan perhatian dan pengertian kepada anak terkait bahaya lem tersebut,” lugasnya. Reporter: Gusnadi Editor: Andry

Ilustrasi.

NET

2015, Semua Guru Wajib Sarjana Jakarta-RK. Pemenuhan 27 item standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan sampai saat ini masih kedodoran. Salah satunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) paling kesulitan untuk urusan mengontrol kompetensi pendidikan para guru. Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud, Hamid Muhammad menuturkan, penyebab kesulitan pengontrolan kompetensi guru adalah banyaknya guru honorer. Hamid menjelaskan, saat ini jumlah guru SD di Indonesia sekitar 1,6 juta orang. Sedangkan guru honorernya mencapai 500 ribu orang lebih. Sementara itu jumlah guru SMP saat ini sekitar 600 ribu dan 129 ribu diantaranya

adalah guru honorer. “Kita tidak tahu itu bagaimana rekrutnya dan bagaimana kompetensinya,” jelas Hamid. Dia juga menjelaskan Kemendikbud tidak berkenan mengangkat guru-guru honorer itu menjadi CPNS. Hamid menceritakan, Kemendikbud secara sistem tidak bisa menyediakan guru bagi daerah-daerah. Pasalnya dalam regulasi otonomi daerah, guru adalah pegawai yang direktur pemerintah kabupaten atau kota. Hamid menjelaskan, pihaknya hanya bisa membantu meningkatkan kompetensi para guru. “Kita sekarang kesulitan untuk memetakan kompetensi guru, karena banyak tenaga honorernya,” timpalnya. Selain kompetensi yang harus dikatrol,

Hamid menuturkan kualifikasi pendidikan guru juga harus ditingkatkan. Dia mengatakan, saat ini jumlah guru SD yang berijazah sarjana, syarat minimal menjadi guru, masih sekitar 62 persen. Sedangkan di SMP proporsi guru berijazah S1 sudah lebih, yakni sekitar 90 persen. Hamid menjelaskan, kualifikasi pendidikan guru yang harus sarjana itu adalah syarat administrasi saja. Masih banyaknya jumlah guru yang belum memegang ijazah sarjana ini merupakan tugas berat pemerintah. Sebab tahun depan merupakan batas akhir berlakunya aturan minimal guru wajib sarjana. “Kita genjot terus program peningkatan kualifikasi pendidikan para guru,” tandasnya. (JPNN)

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK BESERTA SELURUH JAJARAN

Mengucapkan

SELAMAT HARI NATAL 25 Desember 2014

TAHUN BARU 01 Januari 2015 Tertanda,

Dr. Drs, Adrianus Asia Sidot, M. Si Herculanus Heriadi SE BUPATI LANDAK

WAKIL BUPATI LANDAK

Drs Ludis M.Si SEKDA LANDAK

Ny. Maria Bernadetha Adrianus KETUA TP-PKK KAB LANDAK

Ilustrasi.

NET


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 4 (kedua) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.500 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

5.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.600 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 13.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 26 Desember 2014

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,174.80 15,254.06 3,583.81 3,338.57 9,471.58 12,529.00

10,066.66 15,100.61 3,546.31 3,305.09 9,370.75 12,405.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Senin, 29 Desember 2014

Antisipasi Minyak Dunia Rebound

Siapkan Mekanisme Batas Atas dan Bawah Jakarta-RK. Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) menyiapkan berbagai proteksi agar rekomendasi mengenai penghapusan bahan bakar minyak (BBM) RON 88 atau premium tidak mudah dipatahkan. Termasuk saat rekomendasi itu dituding hanya cocok saat harga minyak dunia terjun bebas seperti saat ini. Saat menghadiri diskusi berjudul Selamat Tinggal Premium di Jakarta Pusat, dia menegaskan rekomendasi yang diberikan sudah memikirkan potensi naiknya harga BBM kembali. Dalam paket rekomendasi, disebutnya sudah ada mekanisme batas atas dan batas bawah. “Subsidi tetap ada, tetapi bisa berubah besarannya,” ujarnya. Maksudnya, nanti akan ada evaluasi besaran subsidi ketika rekomendasi sudah berjalan. Ada batas atas dan batas bawah harga minyak dunia yang disepakati oleh pemerintah. Misalnya, pada awal rekomendasi dijalankan, RON 92 atau pertamax diberikan subsidi Rp500. Ternyata dalam enam bulan kemudian harga minyak yang awalnya USD 60 per barel naik menjadi USD 80 per barel. Kalau pemerintah menganggap Rp500 masih tepat, besaran subsidi yang diberikan bisa diteruskan. Tetapi tidak demikian ketika sudah menyentuh level USD 90 per barel. ”Kalau terus naik (harga minyak mentah, red), ditambah lagi (subsidinya),” imbuhnya. Menurutnya, tidak masalah kalau ada perubahan besaran rupiah dalam subsidi dalam setahun. Asalkan, pemerintah tetap konsisten menggunakan mekanisme subsidi tetap saat rekomendasi dijalankan. Saat ditanya berapa harga atas dan bawah versi Tim RTKM, Faisal mengatakan, itu bukan tugasnya. Jadi, dia tidak bisa menjawab angka idealnya. “Pada dasarnya, pemberian subsidi tetap ada. Diberikan ke pengganti premium. Entah nanti nama produknya Bensin Rakyat atau apa. Sama saja,” ucapnya. Dia menegaskan, rekomendasi keluar bukan karena harga minyak dunia tu-

run. Itu hanya menjadi momentum saja. Yang terpenting dalam pembentukan bensin itu tidak ada transparansi. Indonesia sebagai satu-satunya negara yang menggunakan RON 88 menjadikan prosesnya mudah disusupi mafia migas. Kemungkinan rebound harga minyak dunia pada tahun depan memang belum ada yang bisa memastikan. Tetapi, Chris Faulkner, CEO Breitling Energy mengatakan, pada 2015 harga minyak dunia bisa naik setidaknya sampai USD 70 per barel pada kuartal kedua. Penyebabnya, Saudi Arabia yang selama ini bersikukuh bahwa OPEC tetap memproduksi minyak 30 juta barel per hari, tidak peduli berapapun harganya mulai melunak. Ketika mereka mulai menurunkan produksi itulah, harga minyak perlahan merangkak naik. Faulkner menyebut ada titik dimana mereka akan menyerah. “Panic button ketika harga menyentuh USD 40 per barel,” ulasnya seperti dikutip dari CNBC. Untuk harga minyak sendiri, saat ini diperdagangkan di kisaran USD 61 per barel untuk jenis Brent. Dalam diskusi itu, Sofyano Zakaria, Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik sempat menyinggung keputusan rekomendasi penghapusan premium. Dia merasa janggal karena selama ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat melakukan audit tidak pernah menemukan masalah. Tetapi, tiba-tiba saat tim dibentuk, muncul temuan itu. Faisal selaku ketua memastikan timnya bergerak tanpa ditunggangi kepentingan apapun. Dia lantas membalikkan tudingan itu dengan menyebut sebenarnya sudah ada kajian dari universitas. Namun, tidak bisa ditindaklanjuti pemerintah, karena harga minyak mentah mahal. “Soal enggak ditemukan BPK, memang enggak ada kerugian negara secara langsung. Kalau bisa langsung ketemu, bukan mafia namanya,” ujar pakar ekonomi asal Bandung itu. Lantaran banyak yang mengira rekomendasi itu diambil dengan buru-

buru, Faisal lantas menjelaskan, apa yang terjadi sebelum pengambilan keputusan. Saat tim sudah merumuskan rekomendasi, mereka tidak serta merta menyerahkan ke Menteri ESDM Sudirman Said. Tetapi, menggelar pertemuan dengan Pertamina terlebih dahulu. Perwakilan Pertamina mengatakan, rekomendasi itu bisa dijalankan. Malah, perusahaan pelat merah itu mengaku bisa menjalankan rekomendasi dalam dua bulan saja. Atas berbagai pertimbangan, tim tidak menjadikan pernyataan Pertamina sebagai dasar waktu transisi. Ada ‘bonus’ waktu menjadi lima bulan. “Ada salah paham di masyarakat kalau kilang yang bisa digunakan untuk menghasilkan RON 92 hanya Balongan. Dari pertemuan, kilang Pertamina semuanya bisa menghasilkan Pertamax Off,” urainya. Pr ia kelahiran 1959 itu lantas menjelaskan, Pertamax Off setara dengan RON 92 tetapi memiliki kadar aromatic tinggi. Perlu Methyl Tertiary Butyl Ether (MTBE) pada proses produksi untuk mengurangi kadar itu. MTBE sendiri harganya 70 persen dari harga HOMC (High Octan Mogas Component). Tim makin yakin penghilangan premium bisa sukses, karena Pertamina punya saham di Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban. Dari kilang itu, bisa menghasilkan 46 ribu barel produk RON 92 per hari. “Sandiaga Uno juga punya kilang di Bojonegoro, bisa dipakai. Tapi, selama ini susah produksi karena di sebelahnya ada produsen crude,” bebernya. Bersatunya kilang-kilang itu, dia menyebut produksi Pertamax yang saat ini pada kisaran 197 ribu barel bisa digenjot menjadi 5,3 juta barel per bulan. Lantaran Pertamina sudah siap, seharusnya tidak ada masalah lagi. Dia minta jangan lagi ada yang menyandera Pertamina dengan tudingan tidak mampu menjalankan rekomendasi. “Yang kami lakukan Insya Allah terbaik untuk masyarakat. Soal ada yang

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Menutup tahun 2014 dan memulai 2015 dengan meraih keberhasilan, menjadi impian semua orang. Merasakan hidup yang lebih sejahtera, jadi harapan seluruh masyarakat Kalbar. Dimana perbaikan kehidupan itu tentunya terjadi di segala bidang. Tahun 2014, bangsa Indonesia selain memiliki presiden baru, juga wakil rakyat baru hingga periode lima tahun ke depan. Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Sedangkan Kabinet Kerja dilantik seminggu kemudian. Sebanyak 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD dilantik pada 1 Oktober 2014. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD harusnya berjumlah 692 orang. Namun, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Sebab, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum. Sementara di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pelantikan wakil rakyat bervariasi. Hanya saja, umumnya pelantikan pimpinan definitif baru digelar mendekati berakhirnya tahun 2014. Dampaknya, pengesahan APBD 2015 terancam molor. Padahal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 903/6865/SJ. Isinya, mengimbau agar para kepala daerah segera menetapkan RAPBD 2015, dan Perda terkait penjabarannya. Jika sampai 31 Desember daerah belum juga menetapkan APBD, maka selama enam bulan untuk kepala daerah, wakil kepala daerah dan seluruh anggota DPRD-nya tidak gajian. Sanksi ini mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Rakyat tentu berharap, pembangunan bisa lancar dilaksanakan. Eksekutif dan legislatif diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih sejahtera. Termasuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bukan malah membebani masyarakat dengan harga barang yang terus naik. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

dirugikan, ini bukan surga, pasti ada yang dirugikan. Tapi kalau yang dirugikan mafia, bodoh amat,” lugasnya. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang saat dihubungi membenarkan, pihaknya siap menjalankan rekomendasi itu. Namun, tidak bisa langsung karena butuh waktu untuk menyiapkan kilang. “Pertamina harus mengolah lagi naphta agar menjadi RON 92. Itu disiapkan melalui proses kilang TPPI Tuban,” timpalnya. Ibrahim Hasyim, anggota Komite BPH Migas mengaku, tidak bisa memberikan komentar apa-apa, karena Pertamina sudah menyatakan sanggup. “Bagaimana lagi, kalau pengadaannya sanggup, semua siap, bagus. Masyarakat bisa dapat minyak yang kualitasnya lebih bagus,’’ ucapnya. Dia hanya menitipkan soal supply chain kepada Faisal Basri untuk dikaji betul. Sebab, kalau stok kosong dalam satu jam saja, resiko sosial politiknya tinggi. Termasuk soal kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan, distribusinya bisa sangat rumit. Meski demikian, BPH Migas siap mengeluarkan aturan baru soal distribusi ketika pemerintah mengetok palu tanda setuju dengan rekomendasi tim. Pertamina, sarannya, terus membangun komunikasi dengan pemerintah. Mereka tidak boleh malu-malu untuk meminta bantuan. “Pemerintah perlu mengambil berbagai peran. Seperti soal kilang yang sudah tua dan tinggal menunggu rubuh saja itu,” tukasnya. Selain itu, soal sosialisasi karena penghilangan Premium adalah perubahan besar. Volume BBM nasional 90 persen diganti dan rentan muncul resistensi. “Momentum harga minya dunia yang turun memang harus dimanfaatkan. Kapan naik, yang saya pahami itu tergantung pertarungan OPEC dan Amerika (shale gas). Sekarang mereka mau damai dan di sini akan muncul titik keseimbangan baru,” ulasnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

4

Dana Desa Politik, masa kampanye raja pembohong! Mengkhianati rakyat semata, xxk-xk terpilih, dana desa Rp 1 miliar. Ternyata, terpilih hanya Rp 120 juta, salam ggt. 085245519512 23-12-2014

14.37

Jangan Sembarangan Bro, dasar pxx hantu kxx, makanya kau jangan sembarang main tangkap, ternyata salah tangkap kau, ah..xx kau ajak damai dengan Rp 200 ribu, apa maksud kau, diberikan dengan istrinya lagi, dasar oxx uxx kau, mana bisa agar kasus itu tidak diperpanjang, dasar pxx hantu, kalau aku pecat saja kxxnya, terlalu. 085348090038 25-12-2014

14.14

Belum Tentu

Tanggapan Mohon kepada bapak Kapolda Kalbar dan jajarannya, agar mengantisipasi kejahatan di malam menyambut Tahun Baru. Ini sangat-sangat rawan, terima kasih. 085245519512 20-12-2014

Akhir-akhir ini para politisi sibuk mempermasalahkan sistem pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apakah dia berstatus anggota Dewan ataupun sebagai Kepala Daerah, latar belakang mereka hakikatnya adalah para politisi yang berasal dari anggota partai politik (Parpol), dan pernah pula menjabat sebagai pimpinan parpol. Sedangkan masalah pendidikan, termasuk kurikulum yang pantas dan wajar untuk memikirkannya, adalah para ahli atau pakar pendidikan itu sendiri. Jadi jangan heran UU Pendidikan Nasional baru saja lebih baik. Meskipun alasannya bagus, belum tentu bisa dilaksanakan oleh para pendidik anak bangsa ini menjadi lebih cerdas dan berguna bagi NKRI. (Menra 66).

07.42

085332578345 28-12-2014

13.58

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Senin, 29 Desember 2014

5

Ekses Pilpres Masih Terasa di Politik 2015

Sikap Gaya Merakyat Gus Dur Perlu Dicontoh Presiden

Jakarta-RK. Politik di Indonesia terutama di DPR, mengalami stagnasi pasca proses pemilihan presiden pada pengujung tahun 2014. Meski dua kutub kuat di DPR, Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat sudah melakukan ‘islah’, diprediksi ekses dari Pilpres 2014 masih akan terasa saat memasuki tahun 2015 nanti. Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tubagus Hasanuddin menyatakan, situasi politik tahun 2015 masih akan dipengaruhi hasil pilpres 2014. Upaya pembagian kekuasaan antara KMP dengan KIH sudah disepakati dengan revisi Undang Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Namun, friksi kepentingan kelompok itu menjelang penutupan tahun 2014 belum tuntas 100 persen.

KH Abdurrahman Wahid

Jakarta-RK. Presiden keempat Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid atau yang sering disapa Gus Dur merupakan sosok pemimpin yang berkepribadian baik, memiliki sense of humor yang luar biasa, dan humanis. Sosok penampilan Gus Dur yang berpenampilan merakyat bukan sekadar citra, keberpihakan kepada rakyat juga ditunjukkan Gus Dur melalui kebijakan yang pro rakyat. Begitu dituturkan DR Rizal Ramli yang merupakan Menko Perekonomian era pemerintahan Gus Dur usai menghadiri peringatan 5 tahun wafatnya Gus Dur di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12) malam. “Sosok pemimpin seperti Gus Dur yang memiliki penampilan merakyat dan kebijakan pro rakyat sangat dirindukan rakyat Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa RR itu. Lebih lanjut, RR meminta agar presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo, mencontoh cucu KH. Wahid Hasyim tersebut. “Presiden sekarang jangan hanya penampilan yang pro rakyat, tetapi kebijakannya juga harus pro rakyat,” sambung anggota tim Panel Ahli Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Menurut RR, selama ini kebijakan presiden Joko Widodo tidak pro rakyat. Misalnya saja kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau premium, namun disatu sisi tidak menaikkan harga BBM non subsidi, pertamax dan pertamax plus. Termasuk menaikan tarif kereta ekonomi dan harga gas elpiji bersubsidi 3 kg. “Sebentar lagi listrik 1.200 watt juga dinaikkan. Jadi saya mau tanya, ini yang dimaksud perubahan?,” lanjut Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP) itu. “Jangan hanya penampilan yang merakyat tapi kebijakannya tidak. Kalau begitu bukan perubahan, itu merupakan kemunduran,” tandasnya. (rmol)

“Selain friksi dua kelompok koalisi itu, terbelahnya Partai Golkar, dan PPP menyebabkan ketidakpastian keberpihakan politik terhadap dua kelompok koalisi di parlemen,” kata Hasanuddin, kemarin (27/12). Ketua DPD PDIP provinsi Jawa Barat itu menilai, saat pada Januari 2015 DPR memulai masa kerja pasca reses, tantangan pertama dinamika politik akan menghadang. Pembahasan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berpengaruh pada agenda politik di parlemen. “Tarik menarik dan perubahan peta dukungan pada Perppu Pilkada menunjukkan bahwa peta politik dapat saja berubah dengan cepat di tahun 2015,” ujarnya. Tidak cukup di Perppu saja, kepu-

tusan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan manaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, sudah memunculkan usulan hak interpelasi. Semangat kebersamaan di dalam parlemen, akan susah untuk diwujudkan, karena akan ada dua kubu yang saling berseberangan. ”Akan sulit membangun rasa saling percaya,” ujarnya. Pada tahun 2015, akan ada sejumlah partai yang akan menggelar perhelatan besar seperti Musyawarah Nasional maupun Kongres. PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional akan menggelar forum tertinggi yang mengagendakan pemilihan ketum pada tahun depan. Hasanuddin menilai, hasil forum sejumlah parpol itu akan menentukan peta politik nasional pada tahun 2015. Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP

Partai Gerakan Indonesia Raya, Ahmad Muzani berharap situasi dan kondisi politik Indonesia tahun 2015 jauh lebih kondusif. Pemerintah diharap bisa bekerja merealisasikan janji, sementara DPR tidak ada lagi pembelahan. Peran pemerintah yakni dengan mengantisipasi dan melakukan dialog dan komunikasi dengan DPR dinilai bisa memastikan stabilitas politik. “Tapi kalau pemerintah melakukan politik belah bambu, politik di 2015 terus hangat dan menjalar kemanamana,” kata Muzani. Oleh karena itu, Muzani menilai dialog dan komunikasi itu menjadi jalan yang penting demi menghindari stagansi 2014. Ini karena, komunikasi politik dinilai bisa menciptakan kesejukan dan kondusifitas politik di tahun 2015. (jpnn)

Pertemuan Islah PPP Awal Januari

Jakarta-RK. Proses islah di kubu PPP sampai kini masih terus berlanjut. Rencananya penyelesaian dualisme kepengurusan partai berlambang Kabah itu akan dimediasi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Dua kubu itu akan bertemu pada awal bulan Januari 2015. Kepastian itu disampaikan oleh Wakil Sekretasi Jenderal (Wasekjen) PPP versi Romahurziy, Arsul Sani kemarin. Menurut Arsul, setelah mendengar Din mau menjadi mediator, pihaknya segera menghubungi Ketua Umum PP Muhammadiyah itu. “Kami menyatakan kesiapan berunding. Dan beliau menanggapi dengan baik. Kami berdua akan dipertemukan,” jelasnya. Pria yang dulunya anggota DPR dari fraksi PKS itu mengaku, rencana pertemuan itu sudah dikomunikasikan dengan PPP pimpinan Djan Faridz. Arsul mengatakan dia langsung menghubungi Wasekjen Muktamar Jakarta Dimyati.

Lebih Senang Zulkifli Hasan Pimpin PAN Jakarta-RK. Pemerintah pasti punya kepentingan kepada partai politik. Pemerintah punya cara sendiri atau paling tidak, mengharapkan figur tertentu yang memimpin sebuah parpol. Jelang Kongres PAN 2015, sudah ada tiga nama yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum. Mereka adalah; Hatta Rajasa (incumbent), Zulkifli Hasan dan Drajad Wibowo. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Harmonis mengatakan, dari tiga nama tersebut, Presiden Joko Widodo sepertinya akan setuju dan lebih nyaman kalau Zulkifli Hasan yang saat ini sebagai Ketua MPR-RI, memimpin PAN. Alasannya, peluang Zulkifli lebih besar dibanding Hatta dan Drajad. Zulkifli dikenal dekat dengan pendiri PAN Amien Rais dan dekat Muhammdiyah. Dan tidak kalah penting, Zulkifli telah berjasa, bisa menghadirkan Prabowo Subianto saat pelantikan Jokowi sebagai presiden beberapa waktu lalu. “Dan ingat, Hatta Rajasa kan rival Jokowi di pilpres lalu. Namun begitu, Hatta juga masih kuat, banyak orang yang masih loyal ke dia,” kata Harmonis yang juga Sekjen Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), kemarin. Harmonis menambahkan, alasan lain Jokowi mendukung Zulkifli adalah, selama ini Jokowi tidak pernah berseberangan dengan mentan menteri kehutanan itu. Dan ke depan, Jokowi bisa saja berharap kepada Zulkifli menjadi jembatannya ke Parlemen saat mengalami kebuntuan komunikasi. “Kalau soal PAN merapat ke pemerintah, itu sangat sulit, karena ada sosok Pak Amien. Tapi itu bukan hal yang mustahil,” tandas Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Pascasarjana UMJ ini. (rmol)

“Mereka juga sepakat untuk segera islah,” paparnya. Untuk waktu, Arsul menyatakan pertemuan dua kubu itu akan dilakukan pada wala bulan Januari setelah tahun baru. Sedangkan tanggal dan waktu pertemuan, dia belum bisa memastikan. Pasalnya, harus mencocokan dengan kesibukan Dimyati dan Din Syamsudin. Lalu apa yang akan dibawa dalam perundingan itu? Arsul di awal perundingan perlu dibangun prinsip persatuan. Bahwa PPP harus segera islah untuk menghadapi agenda demokrasi ke depan seperti pilkada serentak yang akan digelar Desember tahun 2015. Selain itu, kata dia, pihaknya akan menawarkan anggota PPP versi Djan Faridz untuk duduk di kepengurusan. Salah satu posisi yang ditawarkan adalah sekjen dan wasekjen. “Ya, kami membuka pintu bagi Pak DF dan teman-teman disana untuk masuk dalam kepengurus-

san DPP Pak Romy,” terangnya. Ditanya terkait target, Arsul mengatakan secepatnya PPP harus islah. Pasalnya PPP harus mempersiapkan pemenangan dalam pilkada serentak tahun 2015. Selain itu, jika terus berseteru makan proses organisasi akan terganggu. Sementara, Wasekjen PPP kubu Djan Faridz Dimyati mengaku, mendukung proses islah yang dimediatori oleh Din Syamsudin. Dia mengaku, Din merupakan sosok yang tepat. “Dia ketua MUI pasti sudah paham. Dan beliau juga bukan dari kalangan pemerintah, Jadi tidak ada intervensi dari pemerintah,” jelasnya. Jauh sebelum proses mediasi, dua PPP masih berselisih di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN). Baik Romy maupun Djan masih belum menunggu putusan resmi dari PTUN terkait kepengurusan mana yang sah. Antara hasil mukatamar Surabaya atau

Mukatamar Jakarta. Dengan adanya mediasi itu, besar kemungkinan proses di PTUN tidak akan berlanjut. Menanggapi itu, Dimyati mengatakan pihaknya masih terus menunggu hasil dari PTUN. Menurut dia, mediasi tidak akan menganggu proses pengadilan. “Kalau sudah islah di PTUN bisa di stop. Namun kalau masih proses perundingan ya tetap berlanjut,” ujarnya. Lebih lanjut, ditanya terkait tawaran Arsul yang akan mengakomodir kepengurusan Djan Faridz jika nantinya islah, Dimyati enggan berkomentar. “Kami akan selesaikan islah dulu. Itu (bagi-bagi jabatan) nanti,” ujarnya. Seperti yang diberitahukan, saat ini DPP PPP masih terbelah menjadi dua kubu. Yakni kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz. Keduanya mengklaim sebagai PPP yang sah. Karena tidak ada yang mengalah, karut-marut kepengurusan itu akhirnya harus diselesaikan di meja hijau. (jpnn)

Jokowi-JK Harus Hentikan Politik Gaduh di Tahun 2015 Jakarta-RK. Tahun 2014 adalah tahun politik terpanas setelah digulirkannya reformasi. Tapi tahun 2015, pemerintahan Jokowi-JK jangan lagi tersita perhatian pada politik. Pasalnya ada sejumlah tantangan besar yang menanti di tahun 2015. “Resolusi besar 2015 bangsa ini salah satunya menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Semoga masyarakat tidak lagi dipertontonkan kisruh politik yang tidak produktif untuk pembangunan,” kata Direktur Eksekutif The Jakarta Institute Reza Fahlevi kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, Minggu (28/12) MEA 2015 adalah sebuah peluang dan tantangan besar yang siap tidak siap harus dihadapi. Ia menjadi peluang besar yang bisa dimanfaatkan Indonesia dengan segala potensinya. “Namun MEA 2015 bisa menjadi masalah tersendiri jika kita belum siap baik infrastruktur, sumber daya manusia dan sebagainya. Dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, seharusnya kita optimistis menghadapi MEA. Tapi nyatanya pemerintah belum siap,” tegas Reza. Menurut Reza, pemberdayaan SDM dengan usia produktif yang meningkat dan menghapai pembangunan eko-

nomi hanya akan berjalan jika stabilitas rapat di hotel mewah, wajib menyuguh- anggaran negara hingga belasan triliun. politik terjada. Untuk itu, lanjut Reza, kan makanan tradisional, dan efisiensi Ini harus terus diawasi,” demikian Reza. outlook politik 2015 Indonesia adalah perjalanan dinas memang menghemat (rmol) fokus pada rekonsiliasi nasional. “Kegaduhan di parlemen jangan terulang. Tidak ada lagi DPR, pengurus parpol, dan gubernur tandingan. Oposisi kritis yang konstruktif. Pemerintah juga semakin meningkatkan kinerjanya dan senantiasa melahirkan kebijakan yang pro rakyat.”Kata Reza Gebrakan yang dilakukan Kabinet Kerja Jokowi-JK menurut Reza haru terus dipelihara. Misalnya di sektor reformasi birokrasi. Kebocoran yang selama ini sering terjadi akibat penyalahgunaan anggaran negara perlahan mulai ditambal, tapi Reza berhrap kebijakan ini harus konsisiten. Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778 “kebijakan pelarangan institusi pemerintah

Iklan Baris & Paket Murah Pendaftaran Diklat

EKO SERVICE

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan

SEDOT WC

HUBUNGI:

(0561) 768677

HUB TELP.

7089235

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

BURSA IKLAN BARIS Harian

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

TOYOTA

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

CARA MUDAH THERAPY

AGYA Angsuran MURAH !!!

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

HP 081257222726

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08 00 20 00 WIB

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

AN

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Senin, 29 Desember 2014

6

Hentikan K-13 .............................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Big Boss ............dari hal 1 Menurutnya, Mendikbud terlalu cepat mengambil keputusan. Dikhawatirkan akan membawa efek buruk di belakang hari. “Ini benar-benar keterlaluan. Ini sama saja merusak program yang sudah berjalan, gara-gara pemerintah bersikap arogan terhadap dunia pendidikan,” ujar Zulfadhli saat diskusi bersama para guru dan mahasiswa Universitas Panca Bhkati (UPB) Pontianak di Gold Meeting Room Graha Pena Rakyat Kalbar, Sabtu (27/12). Zulfadhli mengatakan, K-13 sangat baik diterapkan terhadap pendidikan Indonesia. Sebab, program besutan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah berhasil membawa perubahan terhadap pendidikan di negeri ini. “Saya menilai K-13 ini bagus. Aktivitas belajar mengajar terlihat hidup. Siswa-siswi lebih aktif dalam belajar. Nah tapi kenapa pemerintahan berganti, kurikulum juga diganti? Inikan tidak baik, seharusnya pemerintah menjalankan dulu program yang ada ini,” tegas Zulfadhli. Menurut Zulfadhli, hasil dari pelaksanaan program tidaklah langsung bisa terlihat secara instan. Tentu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan perubahan yang baik. “Awal penerapan K-13 pada tahun 2012 hanya dua persen sekolah saja yang bisa menerapkannya. Nah di tahun berikutnya, hampir merata sekolah mulai menerapkan K-13. Memang ada sedikit masalah dalam hal distribusi buku. Tapi saya rasa, kalau ini dipertahankan dan disempurnakan kembali, bukan tidak mungkin ada perkembangan yang baik pada dunia pendidikan kita,” ucap Zulfadhli. Pria yang akrab disapa Bang Zul ini menilai, pendidikan Indonesia masih sangat tertinggal dibandingkan negara lain. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia ke depan.

“Kualitas sebuah bangsa itu ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM)-nya. Kaya sumber daya alam (SDA) tidak ada akan artinya, jika tidak mempunyai kualitas sumber daya manusia yang baik,” jelas Legislator Partai Golkar ini. Indonesia, kata Zulfadhli, tidak akan memberikan kesejahteraan yang baik bagi masyarakat, jika tidak memiliki SDM yang berkualitas. “Sudah banyak bukti nyata negara yang tidak mempunyai sumber daya alam, tapi bisa maju dan sejahtera. Itu dikarenakan mereka mempunyai sumber daya manusia yang baik. Contohnya, Singapore dan Malaysia, kesejahteraan masyarakatnya jauh lebih baik dari pada masyarakat kita. Mereka bisa sejahtera karena mereka ditunjang oleh sumber daya manusia yang baik yang diciptakan dari dunia pendidikan yang baik pula,” ucapnya. Kualitas SDM akan menjadi persoalan besar bangsa Indonesia dikemudikan hari, jika tidak pernah mau merubah pola pendidikannya ke arah yang lebih baik. Maksudnya, bukan merubah kurikulum yang membuat tenaga pendidik bingung. Namun memperbaiki program dan sistem yang telah berjalan, agar lebih baik lagi ke depannya. “Saya masuk di Komisi X DRPRI sejak tahun 2009 lalu. Makanya saya sangat memberikan perhatian yang besar terhadap bagaimana mendorong pemerintah supaya memajukan pendidikan ini,” ungkapnya. Indonesia sudah mencoba membangun dan membawa pendidikan ke arah lebih baik. Salah satu upaya dilakukan pemerintah, membangun jaringan pelayanan pendidikan secara merata. “Untuk memajukan pendidikan ini banyak cara. Pertama dengan cara membangun akses, membangun sekolah-sekolah, kita tahu saat ini banyak bangunan sekolah yang

direhabilitasi. Menambah bangunan baru, gedung baru. Nah ini adalah upaya pemerintah untuk membangun akses pendidikan,” jelas Zulfadhli. Sesuai dengan amanah Undang-Undang, kata Zulfadhli, semua masyarakat wajib belajar selama 9 tahun. Mereka harus bisa mengenyam pendidikan dan pemerintah wajib melaksanakan itu. “Tidak boleh lagi siswa/i yang wajib belajar 9 tahun tidak bisa sekolah. Hanya gara-gara tidak ada lembaga pendidikan atau akses. Ini akan kita dorong, banyak program yang akan kita lakukan dan Alhamdullilah secara nasional, indikator pelayanan untuk mendapatkan akses pendidikan sudah mulai membaik, bisa dikatakan berhasil. Langkah yang sudah baik ini, jangan dong dibuat mengambang dengan mengubah sistem pendidikan sebagaimana dilakukan pemerintah saat ini yang mengubah kurikulum 2013,” kesal Zulfadhli. Secara nasional, lanjut Zulfadhli, pendidikan dasar wajib sekolah 9 tahun sudah tuntas. Namun khusus untuk Kalbar masih tertinggal dibandingkan provinsi lain. “Bahkan jauh tertinggal. Di pulau Kalimantan saja kita yang paling tertinggal di bandingkan dengan Kalimantan lain seperti Kalteng, Kaltim dan Kalsel. Ini dilihat dari aspek pelayanan pendidikan dasar. Karena masih banyak belum tuntas, pendidikan dasar di Kalbar baru 80 persen yang berjalan. Artinya masih ada 20 persen wajib pendidikan belum mengeyam ilmu pendidikan,” papar Zulfadhli. Belum lagi berbicara wajib belajar 12 tahun. Wajib belajar 9 tahun saja belum berjalan seperti yang diharapkan. “Masih banyak anak-anak kita yang hanya tamat SD. Masih banyak yang drop out di Kalbar ini,” tutur Zulfadhli. Indicator kedua untuk men-

gukur kemajuan pendidikan, kata Zulfadhli, adalah kualitas pendidikan itu sendiri. Ini bisa dilihat dari Hasil Ujian Nasional (Unas). “Juga dari hasil dari evaluasi dari pelaksanaan pendidikan itu sendiri. Bagaimana kualitas gurunya. Kalau diukur dari indicator kualitas pendidikan, memang kita secara nasional masih tertinggal dari bangsa lain. Bahkan Kalbar jauh tertinggal. Jadi, kedua aspek inilah yang kita gunakan untuk melihat kemajuan pendidikan Indonesia. Untuk mewujudkan pola pendidikan yang berkualitas, mestinya menerapkan program yang ada dengan baik, memperbaiki segala kekurangan-kekurangannya,” demikian Zulfadhli. Lanjutkan Program K-13 Kebijakan Mendikbud menerapkan kembali Kurikulum 2006 (KTSP) dianggap memengaruhi stabilisasi pendidikan di Indonesia. Kebijakan itu dilakukan lantaran Mendikbud menggangap K-13 tidak berjalan efektif dikarenakan distribusi buku tidak berjalan dengan baik. “Menurut saya, perubahan kurikulum K-13 bukan hanya soal buku saja. Banyak sekali komponen-komponen yang ada di dalamnya. Tentu ini akan membutuhkan proses, tidak bisa instan,” ucap Aswadi, guru SMA Kemala Bhayangkari, Sungai Raya, Kubu Raya dalam diskusi bersama anggota Komisi X DPRRI, Ir H Zulfadhli MM di Graha Pena Rakyat Kalbar. Memang hingga Desember 2014 ini, keterlambatan buku di sekolah-sekolah menjadi persoalan. Tapi perubahan K13 sudah telanjur diterapkan, jangan sampai hanya setengah jalan saja. “Untuk tingkat SMA di Kabupaten Kubu Raya sampai dengan hari ini belum datang bukunya. Ini adalah masalah. Ada perubahan pada pergantian KTSP ke K-13 khususnya dari tenaga pendidiknya sendiri. Ada mod-

el-model pembelajaran yang dianjurkan untuk diterapkan. Dan yang paling urgent adalah penilaian. Lebih spesifik lagi tentang sikap,” kata Aswadi. Dikatakan Aswadi, SMA Kemala Bhayangkari terpilih menjadi sekolah sasaran penerapan K-13. Kendala K-13 sampai saat ini, sekolah harus merubah mindset guru dalam cara mengajar. “Ini membutuhkan pelatihanpelatihan, kita harus mengubah mindset tenaga pendidik (guru) dalam hal melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas,” ujar Aswadi. Menurut Aswadi, pemerintah tidak mudah menerapkan K-13 dan gagal lalu dikembalikan ke kurikulum semula. “Tidak bisa semerta-merta hanya dengan waktu enam bulan langsung berubah. Pemerintah baru saat ini harus membuat sasaran dulu, karena ini persoalan rumit. Pada kenyataannya di lapangan, tidak semua guru berhasil melakukan perubahan pada cara mengajarnya,” cerita Aswadi. Aswadi juga mengeluhkan perubahan Peraturan Menteri (Permen) yang selalu berubah-ubah. “Saya harap ini bisa menjadi masukan untuk Bapak Zulfadhli. Permen 66 tentang penilaian ini belum selesai diterapkan tapi terbit Permen baru lagi. Ini suatu persoalan, kita belum memantapkan Permen sebelumnya, lalu diterbitkan lagi Permen baru,” kesalnya.Supri, yang juga berprofesi sebagai guru di SMA Kemala Bhayangkari meminta pemerintah mengembalikan K-13 dalam sistem belajar mengajar. “K-13 sangat baik. Tentu ada min dan ada plusnya. Siswasiswi belajar jadi lebih aktif. Siswa bisa meng-eksplor secara langsung, guru hanya membimbing saja,” tutupnya.

Laporan: Deska Irnansyafara, A Munandar Editor: Hamka Saptono

dan layak terbang. “Ini adalah (jadwal) penerbangan pertama, pesawat dalam kondisi yang bagus,” kata Tony. Ia juga menyatakan Capt. Irianto, yang mengkomandani QZ8501, sebagai pilot berpengalaman. Jadi, dia sama sekali tidak menyalahkan Sang Pilot dalam peristiwa ini. “Dia adalah pilot yang sangat berpengalaman dengan 20 ribu jam terbang (tepatnya 20.537 jam terbang),” ungkap Tony. Dia pun lantas menambahkan agar semua pihak menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak terkait di Indonesia dan tidak berspekulasi apapun terkait kejadian ini. Selain itu, menurut Tony, kejadian ini adalah kejadian pertama yang menimpa maskapai miliknya. “Ya ini benar-benar yang pertama,” ujarnya dengan mimik muka tanpa ekspresi. Selain Tony, Dirut Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko, juga mengakui pilot QZ8501 telah memiliki jam terbang sangat tinggi. “Pilot ini sudah sangat berpengalaman,” ujarnya. AirAsia QZ 8501 memang jadi pembicaraan terhangat (Trending Topic) di Twitter, kemarin. Tiap informasi dan doa mengalir ke tanda pagar #QZ8501. Berdasarkan situs web analisis lalu lintas kicauan Twitter, Topsy.com, jumlah kicauan dengan tanda pagar #QZ8501 mencapai lebih dari 50 ribu hanya dalam waktu satu jam. Karena banyak pengguna yang menyertakan tanda pagar ini, #QZ8501 menjadi topik yang paling dibicarakan di Twitter. “Sangat terpukul mendengar berita ini. Doa untuk seluruh awak pesawat #QZ8501,” tulis akun @fablikethiv. Hingga saat ini belum dapat dipastikan status pesawat, penumpang, dan awak pesawat tersebut secara resmi. Perusahaan asal Malaysia itu telah membentuk tim pencari dan penyelamatan dengan pihak terkait. AirAsia pun membuka layanan pusat panggilan darurat untuk keluarga penumpang pesawat QZ8501 di nomor telepon 021 29850801.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Antara .................................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Basarnas, TNI AL, TNI AU dan BMKG, semuanya ikut andil melakukan pemantaun dan pencarian yang diduga menghilang di sekitar Pulau Kalimantan,” jelasnya. Kepala Basarnas Kalbar, Selamet mengaku telah mengerahkan 24 kapal untuk melakukan pencarian Air Asia QZ8501 yang diduga hilang di perairan Kalimantan. “Saat ini kita sedang berupaya melakukan pencarian pesawat Air Asia tersebut,” katanya. Untuk mempermudah pencarian, Basernas Kalbar mendirikan posko di Bandara Supadio dan Lanud Supadio. “Intinya kita akan tetap berusaha melakukan pencarian terhadap pesawat yang hilang itu,” ujar Selamet. Basernas berkomitmen melakukan pencarian semaksimal mungkin, resiko apapun akan di hadapi, meskipun cuaca kurang mendukung. Selamet berharap pesawat yang hilang itu dapat ditemukan secepat mungkin dan 155 penumpang di dalamnya bisa diselamatkan. “Yang jelas komitmen kami tetap melakukan pencarian semaksimal mungkin. Kami juga berencana melakukan pencairan melalui udara,” ucapnya. Informasi terakhir, sekitar pukul 19.12, Selamet mengatakan, di wilayah Tanjung Pandan, Ketapang, Kendawangan (daerah selatan Kalbar) nihil. Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan QZ8501. “Meskipun demikian, kami dan petugas dari lembaga lainnya akan terus melakukan penyisiran. Jika tidak ketemu malam ini, tentu kita akan terus melanjutkan pencarian besok,” ungkap Kepala Basarnas Kalbar.

Kepala Basarnas Ketapang, Eko Martaman mengaku belum bisa memastikan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura. Meskipun diduga kuat pesat tersebut jatuh di perairan Kalimantan. Basarnas Ketapang sudah mempersiapkan berbagai macam perlengkapan pencarian dan evakuasi. “Berdasarkan informasi yang dihimpun Basarnas, pesawat AirAsia yang terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura itu lost contact di koordinat 03 09 15 S. 111 28 21 E atau di sekitar Teluk Kumai, Kotawaringin, Kalimantan Tengah,” ungkap Eko. Contact terakhir di Teluk Kumai—Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Ketapang—Kalbar. Atas informasi itulah, Basarnas Ketapang dengan perlengkapannya menuju Teluk Kumai dan Kotawaringin. “Kita ke Kecamatan Kendawangan dulu. Sampai di sana, kita tunggu informasi lebih lanjut. Jika ada informasi lebih lanjut, kita lanjutkan perjalanan,” katanya. Menurut Eko, untuk menuju ke Teluk Kumai diperlukan waktu 12 jam melalui jalur darat. Pos Basarnas Ketapang juga akan menerjunkan kapal cepat menuju Teluk Kumai. “Kita sudah standby dan menunggu perintah dari Kakan SAR (kepala kantor SAR Pontianak). Jika disuruh berangkat, kami langsung berangkat,” ujar Andy, petugas Pos Basarnas Ketapang. Selain Basarnas, Kodim 1203 Ketapang juga menerjunkan pasukannya untuk mencari informasi dan keberadaan AirAsia QZ8501. Meskipun belum membuahkan hasil, namun upaya pencarian

tetap dilakukan. “Saya sudah instruksikan Koramil terdekat untuk mencari informasi terkait jatuhnya pesawat itu. Tapi sampai sekarang belum ada informasi keberadaannya,” kata Dandim 1203 Ketapang, Letkol (Inf ) Asep Ahmad Hidayat, Minggu (28/12). Untuk mempermudah pencarian, Dandim 1203 juga menggandeng nelayan Ketapang dan Kayong Utara di Pulau Maya Karimata. “Kita belum tahu juga, apakah jatuhnya di darat atau di laut. Kita akan menggandeng warga, khususnya nelayan untuk mendapatkan informasi,” ungkap Asep. Pasukan Kodim akan terus berusaha mencari informasi dan keberadaan Asia Air yang kehilangan contact tersebut. “koordinasi sesama anggota terus kita lakukan. Begitu juga dengan instansi lainnya,” katanya. Kamla Dikerahkan Penelusuran di wilayah perairan, TNI Angkatan Laut (AL) Pontianak mengerahkan Kapal Keamanan Laut (Kamla). Meskipun merabaraba kemana jatuhnya AirAsia QZ8501, namun TNI AL menggunakan berbagai perlengkapannya berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian. “Kita melakukan pencarian pesawat AirAsia di sekitar perairan Belitung Timur dan Kalbar. Pos Angkatan Laut Kendawangan dan Pos Angkatan Laut Ketapang sudah diperintah Danlanal Pontianak untuk proaktif memonitor kegiatan SAR dengan cara berkoordinasi antarinstansi terkait di wilayah Kalbar. Kita menggunakan sarana patroli Keamanan Laut (Kamla) sesuai batas kemampuan yang disesuaikan dengan kondisi cuaca. Pencarian juga dilakukan KRI dan Pesud TNI AL,” ungkap Kapten (P) Arya,

Kepala Penerangan TNI AL Pontianak. Sabhara dan Pol Airud Seluruh anggota kepolisian di Kalbar, dari Polda, Polres, Polsek hingga Pospol (pos polisi) diperintahkan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto untuk memantau wilayah hukumnya masing-masing. Informasi sekecil apapun diminta di-input untuk menemukan pesawat AirAsia QZ8501. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti mengatakan, informasi yang diperoleh kepolisian, hilangnya pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 di sekitar pulau Kalimantan. “Kita masih menunggu koordinasi dari Basarnas seperti apa? Terutama mengenai titik koordinat hilangnya pesawat tujuan Surabaya-Singapura itu,” ungkap AKBP Nowo. Mengenai pemantauan dari perairan, saat ini Dit Pol Air Polda Kalbar sudah mengerahkan kapal patroli, khususnya di perairan Kalbar. Kalbar tidak memiliki polisi udara. Direktorat itu hanya dimiliki Mabes Polri, di bawah naungan Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri. “Biasanya yang melakukan pemantauan di udara dari pihak kepolisian, langsung dilakukan oleh Baharkam,” jelas Nowo. Mekanisme menginstruksikan kepada seluruh jajaran polisi yang ada di Kalbar ini, ketika ditemukannya pesawat tersebut dan memang ada di wilayah hukum Polda Kalbar. Tentu pastinya jajaran yang ada di bawah akan menyampaikan laporan tersebut. Dari jajaran yang paling bawah hingga Polda Kalbar. “Intinya kami saat ini juga ikut turut andil melakukan pencarian,” paparnya. Siaran televisi swasta men-

gatakan titik hilangnya pesawat AirAsia diduga kuat di wilayah Kota Pontianak dan Tanjung Pandan, Nowo yang dikonfirmasi kembali sekitar pukul 12.50 mengatakan, titik koordinat yang dikatakan hilang di Kota Pontianak tersebut belum dapat dipastikan. “Belum dapat dipastikan. Namun informasi terus kami tampung, tetapi jika kita melihat rutenya itu, tidak melewati Kalbar, melainkan melewati perairan Jawa dan perairan Natuna,” papar Nowo. Jika memang ditemukan di Kalimantan Selatan, apakah Polda Kalbar akan mem-back-up Polda Kalsel melakukan pencarian, mengingat dugaan kuat hilangnya AirAsia di pulau Kalimantan Bagian Selatan? “Jika memang benar hilang di Kalsel, itu merupakan otoritas Polda Kalsel. Tetapi kita bisa saja mem-back-up Polda Kalsel dengan menerjunkan unit dan fungsi terkait dari kita,” papar Nowo. “Namun jika ingin lebih cepat, sebenarnya dari Jakarta yang langsung melakukan BKO atas pencarian pesawat yang hilang ini,” sambungnya. Dir Sabhara Polda Kalbar, Kombes Badya Wijaya mengaku masih menunggu kejelasan pasti titik koordinat hilangnya pesawat AirAsia jenis Aribus A320-200 itu. “Kita saat ini sedang standby atau tetap siaga. Anggota kita siap semuanya. Kita tinggal menunggu saja. Ketika pas dan benar-benar hilang di Kalimantan, tepatnya di Kalbar, tentu kita langsung terjunkan anggota kita,” ungkap Badya. “Intinya saat ini kita terus lakukan koordinasi dengan pihak terkait, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” sambungnya. Dir Pol Airud Polda Kalbar, Kombes Wayan mengaku mendapat

kontak dari Mabes Polri. Dia diperintahkan untuk melakukan pemantauan di perairan Kalbar, baik itu di alur Sungai Kapuas maupun di jalur batas Utara dan Selatan Kalbar. “Hilangnya pesawat AirAsia ini, anggota Pol Air Polda Kalbar semuanya sudah mengetahui. Apalagi kami langsung mendapat kontak dari pusat. Dan kami langsung melakukan pemantauan di perairan Kalbar,” jelas Wayan. Dit Pol Airud menggunakan tiga unit kapal utama yang dimilikinya. Kapal tersebut mencari di perairan batas utara Kalbar, batas selatan Kalbar serta di alur Sungai Kapuas. “Saat ini ketiga kapal sedang melakukan pemantauan dan pencarian, apakah ada atau tidak pesawat yang hilang tersebut di perairan Kalbar,” ungkapnya. Proses pencarian diakui Wayan, terjadi sedikit kendala. Cuaca tidak mendukung, khususnya di perairan Kalbar. Ombak besar dan curah hujan tinggi diikuti angin kencang. “Anggota sedikit mendapat hambatan, karena faktor cuaca dalam pemantauan yang dilakukan,” tambahnya. Wayan berharap pesawat yang ditumpangi 149 warga Indonesia itu cepat ditemukan. Tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Intinya kami dari Pol Air terus melakukan pencarian,” tegas Wayan. Informasi terakhir yang berhasil dihimpun Dit Polairud, titik koordinat pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 berada di antara Belitung dan Kalimantan Selatan. Pol Air Polda Kalbar sudah menurunkan satu regu bersama Basarnas Kalbar menuju ke titik koordinat itu, serta melakukan pencarian.

Laporan: A Mundzirin, A Munandar, Jaidi Chandra Editor: Hamka Saptono


Sambungan Pesawat Lost Contact

Rakyat Kalbar

Senin, 29 Desember 2014

..................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1

masih dalam keadaan terbang. Karena peralatan komunikasi yang dimiliki sudah cukup canggih. “Kondisi zaman sekarang nyaris tidak ditemukan. Karena ada radio 1-4. Jadi ada beberapa back-up radio. Saya kira sampai sekarang belum pernah pesawat lost contact mendarat dengan selamat. Selain itu kalau lost contact, juga ada alat radar melalui ATC. Berapa ketinggian, atau turun berapa, itu semua ada,” katanya. Namun begitu, Darwis mengaku tidak bijak jika dirinya berandaiandai terhadap peristiwa yang dialami AirAsia QZ 8501. Karena pihak berwenang hingga saat ini masih terus melakukan pencarian. Selain itu, Darwis juga mengatakan pandangannya dikemukakan semata-mata hanya berdasarkan teori umum. Karena hingga saat ini tidak ada asumsi khusus terhadap sebuah peristiwa, mengingat kecenderungan penyebab sebuah peristiwa berbeda-beda. Darwis juga memaparkan, pesawat Airbus A320-200, atau yang sejenis dengan AirAsia QZ 8501, biasanya juga menggunakan dua mesin. Artinya, ketika pesawat satu mesin mati, masih dapat berjalan meski dengan kondisi seadanya.

dihindari. Karena bisa dilihat dari radar kondisi cuaca hingga 204 mil ke depan. Nah kalau cuaca tidak baik, pilot akan meminta izin ATC pindah jalur. Misalnya naik ke ketinggian tertentu. Izin dari ATC diperlukan supaya tidak terjadi tabrakan dengan pesawat lain,” kata Darwis, Minggu (28/12). Penyebab lain, ada unsur masalah teknis pada pesawat. Untuk mengetahui kondisi ini, pesawat harus ditemukan terlebih dahulu. Walaupun masalah teknis biasanya hanya sepersekian persen, namun tetap perlu dicari tahu, karena mungkin saja terjadi. “Yang ketiga faktor manusia. Mulai dari pilot, mekanik, atau pihak-pihak lain yang melepas pesawat dari darat,” ujar Ketua Bidang Profesi Pilot, Federasi Pilot Indonesia ini. Saat ditanya apakah selama 37 tahun menerbangkan Pesawat Garuda, dirinya pernah mengalami kehilangan kontak dengan Air Traffic Control (ATC) atau pengatur lalu lintas udara, seperti yang dialami AirAsia QZ8501, Darwis mengatakan tidak pernah. Karena menurutnya, kecil kemungkinan pesawat-pesawat modern mengalami hal tersebut, jika

7

Rilis BMKG Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data kondisi cuaca sekitar rute pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi. “Area kawasan rute penerbangan berawan dan banyak awan sepanjang rute. Ada awan Cumulonimbus juga dan ada juga awan-awan jenis lainnya,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan dan Maritim BMKG Syamsul Huda saat dihubungi wartawan. Saat memasuki awan Cumulonimbus, kata Syamsul, akan terjadi guncangan pada badan pesawat. Kecepatan angin pada ketinggian 30.000 kaki yaitu 20 knot. Sedangkan pada ketinggian di atas 34.009 kaki yaitu 25 knot. Sebagaimana diketahui, informasi yang dirilis oleh Kementerian Perhubungan, pilot AirAsia dalam kontak terakhirnya dengan ATC meminta untuk menggeser arah pesawat ke kiri dan naik ke ketinggian 38.000 kaki. Dalam kecepatan angin tersebut, menurut Syamsul, pesawat masih bisa melaluinya dengan aman. Sebenarnya, jelas Syamsul, kondisi berawan tersebut sudah bisa diketahui airlines karena se-

belum take off pasti BMKG sudah memberikan informasi terkait cuaca kepada otoritas bandara. Makanya, Syamsul menegaskan, saat pesawat AirAsia QZ8501 take off kondisi cuaca masih kondusif. “Saat pesawat AirAsia memutuskan untuk terbang berarti sudah menganalisa siap terhadap cuaca,” papar Syamsul. Untuk informasi awan Cumulonimbus terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awanawan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini menciptakan petir melalui jantung awan. Awan cumulonimbus terbentuk dari awan Cumulus (terutama dari Cumulus Congestus) dan dapat terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar dengan keunikan tersendiri. Pilot pesawat AirAsia Indonesia dengan nomer QZ8501, Kapten Irianto sempat meminta belok ke kiri untuk menghindari awan pada pukul 06.17 WIB. Semenit berselang, ATC Bandara Soekarno-Hatta kehilangan kontak dengan Irianto. Ahli cuaca CNN, Derek Van Dam mengatakan, cuaca buruk tidak selalu menjadi penyebab pesawat mengalami kecelakaan.

Ahli penerbangan CNN, Mary Schiavo, seperti dikutip dari situs media itu, juga mempertanyakan faktor cuaca dalam kasus ini. “Biasanya pilot akan mendapatkan update cuaca dari menara ATC dan tentu saja dari radar mereka yang ada dalam penerbangan,” ujar Scavio. Mantan inspektur jenderal di Kementerian Transportasi AS itu mengatakan, faktor cuaca buruk dalam penerbangan bukanlah sebuah misteri yang sulit untuk diketahui. Mungkin Kecelakaan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan, pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak, kemungkinan mengalami kecelakaan. Pria yang akrab disapa JK ini mengungkapkan hal itu, karena pesawat tersebut belum ditemukan meski sudah dicari selama 10 jam. “Tadi baru dijelaskan operasi SAR mencari pesawat AirAsia yang hilang kontak. Bahwa dikatakan sudah 10 jam jadi kemungkinan besar sudah mengalami kecelakaan,” kata JK dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (28/12). Oleh karena itu, JK menambahkan pemerintah prihatin dan menyampaikan rasa dukacita kepada

korban. Namun, lanjut dia, bukan berarti para penumpang dan awak pesawat itu sudah meninggal. “Pemerintah tentu prihatin dan menyatakan duka cita yang dalam kepada korban atas kejadian ini. Korban itu luas artinya. Saya tidak mengatakan korban meninggal. Korban luas artinya,” tuturnya. Lebih lanjut, JK menjelaskan, pemerintah memerintahkan Badan SAR Nasional, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara untuk mengerahkan kemampuan dan peralatan untuk menemukan pesawat yang terbang dari Bandara Juanda, Surabaya itu. “Semua upaya ini Angkatan Laut telah mengerahkan semua kapal. Angkatan Udara telah mengerahkan Hercules dan pesawat yang ada, besok akan ditambah lagi secara maksimum. Dan Presiden telah memerintahkan untuk melaksanakan secepatnya,” tutur JK. JK menyatakan sampai sekarang belum ada indikasi keberadaan pesawat tersebut. Karena itu, pencarian akan terus dilakukan. “Upaya ini akan berlangsung beberapa hari ke depan sampai ini diketemukan,” tegasnya.

Re-editing: Hamka Saptono

Jangan Berlebihan ................................................................................................dari halaman 1 Kepingan QZ8501.....................................................dari halaman 1 Ada masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun dengan cara biasabiasa saja, misalnya dengan kumpul bersama sambil membakar ayam atau ikan. Namun, adapula yang merayakannya secara spektakuler, walaupun harus merogoh saku dalam-dalam. Begitu pula dengan Tempat-tempat Hiburan Malam (THM), biasanya pelaku usaha ini sibuk berbenah menjelang malam pergantian tahun. Mereka menyiapkan dan menawarkan berbagai acara di malam pergantian tahun. Tidak heran, pada saat malam tahun baru, harga tiket di diskotek naik hingga dua kali lipat. Kendati demikian diskotek tidak sepi pengunjung. Demikian pula dengan kafe-kafe. Bagi masyarakat yang imannya lemah, malam pergantian tahun ini merupkan saat berpesta pora dan berhura-hura. Mulai dari minuman keras hingga Narkoba, mereka lahap di malam pergantian tahun. Ulah orang-orang seperti ini menjadikan malam pergantian tahun selalu diiringi dengan adanya kasus overdosis Narkoba, atau kecelakaan lantaran membawa kendaraan di bawah pengaruh minuman keras. Bagi masyarakat berkantong tipis, mereka cenderung mencari hiburan yang murah meriah. Salah satunya dengan konvoi atau kebut-kebutan di jalan raya. Perilaku ini sudah menjadi tradisi di malam pergantian tahun. Tak ayal, Polantas pun harus kerja ekstra keras guna meminimalisir kecelakaan. Malam pergantian tahun memang menjadi agenda penting di Kepolisian. Jauh sebelum tahun baru, korps cokelat ini sudah menyebarkan imbauan-imbauan kepada masyarakat, baik melalui

pun mengajarkan bagaimana seseorang akan merugi apabila hari-harinya sama, bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, dan hendaklah setiap diri, mengevaluasi kembali apa yang telah dilakukan untuk menata hari esok, dan bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS: Al-Hasyr: 59). Dalam hadis pun dikatakan, barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang yang merugi. Dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin adalah orang yang celaka. Setiap manusia harus memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya. Hasrat untuk terus maju harus tertanam dalam setiap sanubari, agar sisa umur yang ada tidak terbuang percuma. Hidup yang singkat ini harus semakin berkualitas, baik dalam urusan dunia apalagi urusan akhirat. Bukankah kalau dicermati dengan saksama, dengan bertambahnya tahun, berarti bertambah pula usia kita. Itu berarti semakin dekat pula setiap orang dengan kematiannya. Jangan berlebihan menyambut malam tahun baru. Mari kita jadikan malam pergantian tahun 2014 ke 2015 ini sebagai momen untuk mengintrospeksi dan refleksi diri. Mumpung nyawa masih dikandung badan. Jangan ada lagi euforia yang berlebihan dalam menyambut malam tahun baru. Tinggalkan kebiasaan buruk dalam menyambut malam tahun baru dan beralih kepada hal-hal yang positif. (Arman Hairiadi)

media cetak maupun elektronik. Di antara imbauan yang sering tersiar itu, mengenai larangan untuk kebutkebutan di malam pergantian tahun. Sebab, di malam tahun baru kerap terjadi kecelakaan lalu lintas, mulai dari luka ringan, berat hingga tewas. Dari berbagai acara yang dilakoni untuk merayakan malam pergantian tahun, segelintir orang malah menjadikan malam tahun baru ini sebagai ajang bermaksiat. Tidak mengherankan, mulai dari hotel melati hingga berbintang selalu dipadati tamu-tamu dadakan. Adanya orang yang memanfatkan malam pergantian tahun baru untuk bermaksiat ini juga dapat dilihat banyaknya apotek yang kehabisan stok alat kontrasepsi seperti kondom, atau paling tidak pembelinya meningkat tajam dibandingkan hari-hari biasanya. Ini hanya sebagian kecil sisi negatif perayaan malam tahun baru. Walaupun tidak semua orang yang melakukannya, namun fenomena ini mudah dilihat di saat malam pergantian tahun. Euforia merayakan malam tahun baru masehi begitu kentara. Berbanding terbalik ketika pergantian tahun baru Islam atau Hijriyah. Seolah-olah malam tahun baru masehi surga bagi pembuat dosa. Merayakan malam tahun baru sahsah saja, asal tidak melanggar etika dan norma-norma agama. Pergantian tahun semestinya dijadikan introspeksi dan refleksi diri. Renungkan perjalanan setahun yang lalu, di mana kekurangan dan kelebihannya. Agar tahun depan kita bisa lebih baik lagi dalam mengarungi dunia fana ini. Sering kita dengar slogan “Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”. Agama

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

0%

MUDAH

SALE

65

disc up P etor s e n

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

8.250

Hanya

Ribu

7.688 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

24 DES S/D 31 2014 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

Hanya

5.988 Ribu

9.288 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 RB

9.588 Ribu

9.750

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

Hanya

+0%

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

2.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

AIR WALKER IDC 126 6.850 Hanya

2.388 Ribu

FS 917 N

(NEW) EXBIKE

6.250 Hanya

2.588 Ribu

4.950 Hanya

1.888 Ribu QUALITY & PRICE

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL TGL 24 DES SD 30 DES 2014 DEPAN BODY SHOP

GUARANTEE & SERVICE

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY

SMS 087818322288

EASY TO ORDER & PAYMENT

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

formasi yang telah dipublikasikan media-media nasional, dikabarkan pesawat itu jatuh di perairan laut Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu pagi. Namun, belum dipastikan titik lokasi jatuhnya pesawat tersebut. QZ8501 membawa 155 penumpang, yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak dan satu bayi, dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto yang terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Singapura. Usmulyani, yang saat ini bertugas sebagai Kepala Dinas Operasi Penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa sebelum kehilangan kontak, pilot pesawat AirAsia yang bernasib naas tersebut sempat menyampaikan akan melakukan pendaratan darurat karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. “Kemudian, delapan menit kemudian pesawat tersebut hilang kontak. Kalau dilihat dari arah penerbangannya dari mulai kontak terakhir kemungkinan pilot berusaha mendaratkan pesawat itu ke Bandara Supadio karena bandara itu terdekat dari kontak terakhir,” ungkapnya. Namun, kemungkinan besar pesawat itu tidak bisa terbang lebih jauh dan mendarat di pulau terdekat. “Yang terdekat adalah Ketapang dan bisa jadi pesawat itu jatuh di perairan pulau Maya. Namun itu prediksi saya, karena sampai sekarang semua pihak juga sedang melakukan pencarian untuk memastikan lokasi jatuhnya pesawar itu,” tutup Usmulyani. Dikonfirmasikan ke Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Supadio Pontianak, mereka memasikan bahwa jalur lintas yang dilalui pesawat AirAsia berkondisi cuaca buruk. Rute penerbangan QZ8501 itu melalui Selat Karimata dan Ketapang, Kalimantan Barat. “Pesawat AirAsia terbang dari Bandara Juanda menuju ke Singapura, saya memastikan

pada sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi kondisi cuaca yang terjadi di Selat Karimata dan Ketapang dalam kondisi buruk,” kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Giri Darmoko, kemarin. Berdasarkan pantauan BMKG Supadio Pontianak, sekitar jam 5 pagi lewat 30 menit pesawat itu lepas landas. Sejam kemudian terjadilah hilang kontak. “Dan, kondisi cuaca dapat saya pastikan sangat buruk. Dimana, kondisi cuaca disertai hujan dengan intensitas sedang dan disertai angin kencang,” kata Giri. Untuk kecepatan angin, Giri melanjutkan, di Selat Karimata dan Ketapang itu angin berasal dari barat dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer/jam . “Jadi kecepatan angin juga kencang saat pesawat AirAsia itu melintas di perairan Selat Karimata dan Ketapang,” ungkapnya, sembari menyebut hingga jam 3 siang kemarin kondisi cuaca di Selat Karimata dan Ketapang masih dalam keadaan buruk. Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, TTA Nyarong menyatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi riil terkait hilangnya pesawat AirAsia tersebut. “Yang jelas kita telah berkoordinasi kepada semua instansi terkait hilangnya pesawat itu. Dan, hingga saat ini kita masih melakukan pemantauan dan menunggu informasi lanjutan,” ungkap Nyarong. Dari laman Facebook Air Asia, hingga berita ini diturunkan, update terbaru yang dirilis adalah terkait koreksi kewarganegaraan penumpang dan awak pesawat. “Kewarganegaraan penumpang antara lain; 1 Singapore, 1 Malaysia, 3 South Korea, 1 United Kingdom (Inggris), dan 149 Indonesia,” tulis administrator FB AirAsia itu kemarin, jam 5 lewat 57 menit. Kemudian, kewarganegaraan kru pesawat adalah 1 orang dari Perancis dan 6 dari Indonesia.

Laporan: Achmad Munandar dan Syamsul Arifin Editor: Mohamad iQbaL

Ditolak Dua Kali ...........................................................dari halaman 1

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

Serpihan itu ditemukan oleh seorang nelayan Sukadana. Tapi teman saya juga tidak bisa memastikan itu serpihan dari pesawat AirAsia atau bukan”. Rumor tersebut, konon, juga sudah sampai ke telinga otoritas Kabupaten Ketapang. ”Kabar ditemukannya serpihan itu bukan lagi menjadi rahasia. Bahkan Bupati Kabupaten Ketapang juga mengetahui adanya rumor yang beredar di Sukadana itu,” ujar Sang Sumber lagi. Sayangnya, saat Rakyat Kalbar meminta kontak dengan rekannya yang merupakan salah satu petugas pencarian pesawat AirAsia itu, ia menolak. Pasalnya, menurut Sang Sumber, rekannya itu tidak mau dipublikasikan. Sebab, belum bisa memastikan apakah itu benar-benar serpihan dari pesawat Air Asia yang hilang atau bukan. “Saya sudah telpon ke teman saya yang bertugas saat ini. Tapi dia bilang tidak mau nomornya diberikan kepada media. Karena saat ini, pihaknya juga belum mengetahui apakah ini serpihan pesawat atau bukan,” tuturnya lagi. Jika benar serpihan itu berasal dari pesawat AirAsia yang hilang, bisa jadi analisa dari mantan Kepala Dinas Operasi Penerbangan Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani, benar. Ia menduga lokasi jatuhnya pesawat Airbus A 320 itu kemungkinan besar di perairan Kalimantan Barat, meski beberapa media nasional memperkirakan pesawat tersebut jatuh di perairan Belitung Timur. “Pesawat mulai hilang kontak memang di Belitung Timur, namun menurut saya pesawat itu jatuh di perairan Kalbar, dekat kepulauan Maya yang tidak jauh dari Ketapang, Kalbar,” tutur Usmulyani via seluler kepada Rakyat Kalbar, siang kemarin. Imbuh dia, “Kemungkinan besar pesawat itu mengalami kendala penerbangan akibat faktor cuaca kemudian mencari daratan terdekat dan bisa saja jatuh di dekat Pulau Maya, Kabupaten Ketapang”. Berdasarkan beberapa in-

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2015

Konstitusi nomor 34/PUUXI/2013 yang menyatakan PK dapat dilakukan lebih dari satu kali selama terdapat novum (bukti) baru. “Cukup dua kali PK, kalau putusannya ditolak kejaksaan bisa langsung eksekusi,” kata Margarito, Minggu (28/12). Dijelaskan Margarito, tidak perlu menunggu PK ketiga atau seterusnya. “Itu sudah memenuhi syarat MK, sudah memenuhi unsur lebih dari satu kali,” ujarnya. Ia menambahkan, proses PK memang merupakan pranata hukum berlaku positif di Indonesia. Tepat bila PK dipertimbangkan dalam pelaksanaan

eksekusi terpidana mati. Sedangkan yang tidak mengajukan PK, kata Margarito, tidak ada alasan pemerintah menunda pelaksanaan eksekusi. Ia mengatakan, PK penting dipertimbangkan guna memastikan tidak adanya human error. Fakta yang mendukung harus kokoh dalam mengeksekusi terpidana mati. Seperti pada kasus Sengkon dan Karta yang dituduh membunuh, namun terbukti ketidakbenarannya setelah hukuman dijalani. “Bayangkan kalau eksekusi mati dilakukan dan ternyata tidak terbukti kesalahannya,” tegas Margarito.

Meski demikian, Margarito meminta Mahkamah Agung (MA) harus mampu dengan cepat menyelesaikan pengajuan PK terpidana mati. Khususnya bila permohonan merupakan kedua kalinya. “MA harus bisa menangani dengan cepat PK kedua dalam waktu sesingkatsingkatnya. Meneliti novum baru sangat mudah sekali. Dua bulan paling lama untuk proses PK kedua. Selama ini bertahuntahun proses PK. Semua buktibukti sudah dipanggungkan sejak di Pengadilan Negeri hingga kasasi,” jelasnya. Re-editing: Hamka Saptono

Kronologis: .........................................................................dari halaman 1 - Pukul 06.16, pesawat masih ada di layar radar - Pukul 06.17, pesawat hanya tinggal sinyal di dalam radar ATC - Pukul 06.18 pesawat hilang dari radar. Yang ada, di radar tinggal data rencana terbang. Seharusnya, di dalam radar ada data lain yakni realisasi terbang namun data itu hilang. - Pukul 07.08, pesawat din-

yatakan INCERFA, yakni tahap awal hilangnya kontak. Pihak dirjen perhubungan melakukan kontak ke Basarnas. - Pukul 07.28, pesawat dinyatakan ALERFA, tahap berikut dalam menyatakan pesawat hilang kontak - Pukul 07.55, pesawat dinyatakan DETRESFA atau resmi dinyatakan hilang. Lokasi hilang kontak yakni antara Tanjung Panda dan Pontianak agak

ke selatan. Adapun, Pesawat AirAsia ini mengangkut 155 orang penumpang yang terdiri dari dewasa 138 orang, anak-anak 16 orang, dan bayi/balita 1 orang. Pesawat juga diawaki 2 orang pilot dan 4 orang cabin crew. Pilot in command yakni Kapten Irianto dan flight officer Remi Emmanuel Plesel.

Re-editing: Hamka Saptono


Dua Punggawa Roma Dirampok

SPORT

NATAL tahun ini menjadi momen yang kurang menyenangkan bagi dua penggawa AS Roma, Gervinho dan Radja Nainggolan. Pasalnya, keduanya mengalami perampokan di tempat berbeda. Gervinho mengalami perampokan ketika berada di rumahnya di Pantai Gading. Sementara, Nainggolan mengalami perampokan ketika seorang bandit memecah kaca mobilnya yang diparkir di Bandara Fiumicino. “Saya berharap mereka akan sial,” demikian tulis Nainggolan sebagaimana dilansir laman Football Italia, Minggu (28/12). (*)

Rakyat Kalbar Senin, 29 Desember 2014

Torres Dibarter Juara Umum. Sy Machmud Al Qadire foto bersama Danlanud Supadio, Tedi Rizal usai menerima trophy juara umum pada lomba Drag Race, Minggu (28-12). DESKA IRNANSYAFARA

Puaskan Dahaga Otomotif

IMI dan Lanud Supadio Gelar ‘Drag Race & Bike’ PONTIANAK-RK. Untuk memuaskan dahaga warga kota Pontianak terhadap dunia otomotif, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar bersama TNI AU Supadio Pontianak menggelar kejuaraan Drag Race dan Drag Bike di Sirkuit Appron Lanud Supadio, Sabtu-Minggu kemarin. “Ajang ini untuk mencari bakat-bakat muda sebagai atlet. Kita juga mempromosikan bahwa IMI bukan sekedar di roda dua saja,” kata Iwan Kurniawan, Sekretaris Umum (Sekum) IMI Kalbar usai pembagaian hadiah kepada pemenang. Dikatakan Iwan, pihaknya bersama TNI AU Supadio sudah dua kali menggelar ajang serupa sebelumnya. Perhelatan kali ini sudah ketiga kalinya dan pertama kali untuk drag race. “Drag Race untuk lomba mobil dan sepeda motor Drag Bike. Kalau untuk Drag Race memang pertama kali kita

Iwan Kurniawan, Sekretaris Umum IMI Kalbar.

gelar. Alhamdulilah antusias masyarakat cukup tinggi,” katanya. Acara yang dimotori pabrikan mobil ternama ini sukses menggelar perhelatan tersebut. Dibawahi Idea Entertaiment selaku Even Organizer, lomba tahunan itu disesaki 450 peserta pada Drag Bike, 24 peserta dan 48 starter pada Drag Rice. “Setiap tahun antusias peserta terus meningkat. Pada serie pertama Drag Bike diikuti 175 peserta. Serie ked-

ua sebanyak 300 peserta. Dan hari ini (kemarin, red) diikuti 450 peserta,” ucap Iwan yang juga sebagai Direktur Idea Entertaiment. Ada tujuh clas yang diperlombakan yakni Minibus GR RD Depan SD 1700 cc (DR.1), Minibus GR RD Belakang SD 2000 cc (DR.2), Minibus Modifikasi SD 2000 cc (DR.3), Sedan Modifikasi SD 2000 cc (DR.4), Sedan 2000 cc SD 3000 cc (DR.5), Free For All (FFA) (DR.6) dan Matic Minibus GR RD Depan SD 1700 cc (DR.7). “Over all chamion atau juara umum pada perlombaan ini ialah Sy Machmud Al-Qadrie asal kota Pontianak dari team Motul Honda Daya Motor, Honda,” kata Iwan. Iwan Eberhara Pihaknya juga berencana untuk menggelar ajang ini di tahun 2015. “Kita akan cari juara untuk dipromosikan pada perlombaan tingkat nasional,” tutupnya. (dsk)

MILAN Channel mengkonfirmasikan bahwa Alessio Cerci positif akan bergabung dengan AC Milan dari Atletico Madrid. Sebagai bagian kesepakatan, Rossoneri memberikan Fernando Torres kepada Atleti. “Transfer Cerci belum resmi. Namun, negosiasi sudah mendekati garis finis, hanya tinggal beberapa milimeter lagi,” demikian bunyi pernyataan tersebut seperti dilansir Football Italia. Torres bakal dibarter langsung dengan Cerci dalam kesepakatan peminjaman selama 18 bulan. Cerci ke San Siro dan Torres, yang dipinjam Milan dari Chelsea, kembali ke klub lamanya. Bisa dikatakan Milan meminjamkan pemain yang mereka pinjam. Jika deal resmi tercapai, berarti urusan peminjaman Torres dengan Chelsea akan efektif beralih ke tangan Atletico. Kabar kepulangan Fernando Torres ke klub yang membesarkan namanya, Atletico Madrid diperkuat dengan dijualnya jersey

To r r e s di toko mechandise resmi resmi Los Colchoneros. Atletico merupakan klub yang pernah dibela Torres selama 12 tahun lamanya, termasuk saat berstatus pemain akademi. Bahkan, El Nino sudah ditunjuk menjadi kapten klub saat

masih berusia 19 tahun. Penampilan Torres jauh menurun ketika bermain di Milan. Torres baru mencetak satu gol dari 16 tembakan di Serie A musim ini bersama Milan. Sementara itu, Cerci masih mandul dengan hanya 4 shots-nya di La Liga. Sekilas, Torres lebih baik dibandingkan Cerci. Namun, andai Cerci mendapatkan kesempatan bermain sama banyak, ada kemungkinan koleksi gol liganya saat ini justru lebih banyak daripada Torres. Musim lalu, ketika masih memperkuat Torino sebelum dibeli Atletico, Cerci mengemas 13 gol dan 10 assist dalam 37 penampilan di Serie A. Itulah dasarnya. Cerci mungkin lebih cocok bermain di negeri sendiri, seperti halnya Torres yang tajam dengan seragam Atletico sebelum mengembara ke Inggris hingga akhirnya mendarat di Italia. Jika transfer ini jadi kenyataan, bisa dibilang cukup terbuka peluang bakal saling diuntungkannya Milan dan Atletico oleh amunisi baru mereka nantinya. Milan sendiri resmi mempermanenkan status Torres seperti dikonfirmasi klub Torres sebelumnya, Chelsea. Dalam laman resmi mereka, The Blues menyebut Torres yang dipinjamkan selama dua musim pada 5 Agustus lalu akan merampungkan transfernya secara permanen ke Rossoneri pada 5 Januari mendatang. Sejak didatangkan pada Agustus lalu, El Nino sejauh ini masih gagal menampilkan permainan terbaiknya dan baru mencetak satu gol bersama Milan. (*)

KUNJUNGAN NATAL WAKIL BUPATI KETAPANG

Sarana Menghargai Antar Umat Beragama Perayaan Natal 2014 menjadi sarana untuk saling menghargai, dan menebar kasih antara saudara sesama umat manusia, khususnya di Kabupaten Ketapang. Itulah tujuan Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Boyman Harun SH dan Hj Rachmiwati bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengunjungi umat Nasrani yang tengah merayakan Natal dan Tahun Baru 2015. Sekitar pukul 10.30, Wabup H Boyman Harun SH beserta istrinya, Hj Rachmiwati Boyman Harun berkunjung ke Pendopo Rumah Dinas Bupati Ketapang, Drs Henrikus MSi diikuti rombongan Forkominda, Plt Sekda Ketapang Drs H Mansyur MSi, beserta Asisten III Hj Normaniah Andi Djamiruddin, para kepala dinas dan kantor, dan kepala bagian Setda Ketapang, serta ribuan warga Ketapang yang silih berganti memenuhi Pendopo Bupati Ketapang yang dibuka selama dua hari. Natal kali ini dirayakan penuh kesederhanaan oleh Bupati Ketapang Drs Henrikus MSi dan

keluarga besarnya. Open house selama dua hari untuk memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat Ketapang hadir menyambung persaudaraan kebersamaan dalam membangun Ketapang tercinta. “Semoga bapak Bupati dan keluarga besar selalu mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, dengan diberikan kesehatan dan kesejahteraan dalam keluarga,” harap Boyman. Wabup mengajak seluruh masyarakat menjadikan Natal 2014 sebagai sarana untuk saling menghargai dan menebar kasih, antara saudara sesama umat manusia, khusus di negeri yang bertuah ini. Menurutnya, sebagai pemimpin daerah sudah selayaknya melakukan kunjungan kepada umat Nasrani yang sedang merayakan Natal, dengan membawa seluruh kepala SKPD agar terjalin komunikasi yang baik, mendekatkan persahabatan, kekeluargaan dan kebersamaan. “Demikian juga dengan Lebaran umat Islam, bergantian pejabat yang agama Kristiani mengunjungi saudaranya yang

Hj Rachmiwati Boyman Harun bersama Hj Ratnawati Mahyudin, Ny Suryanto, Ny Farhan, dan Ny Dresi SH dalam kunjungan Natal Wabub Boyman Harun pada hari kedua Natal.

Muslim,” katanya. Memaknai Hari Natal 2014 yang merupakan hari raya umat Kristen, dan dilanjutkan dengan perayaan menyambut Tahun Baru 1 Januari 2015, Wabup mengimbau agar umat beragama saling hormat-menghormati dengan melakukan meningkatkan silaturahmi dan mengakrabkan antar umat beragama di Ketapang. “Melakukan introspeksi diri terhadap apa yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, dan menutupnya dengan hal-hal yang baik,” pesannya.

Wabup mengajak warga Ketapang, merayakan Tahun Baru 2015 secara bersama-sama di Pendopo Bupati Ketapang dalam kebersamaan dan kesederhanaan, serta tidak merayakan Tahun Baru dengan kegiatan atau hal- hal negatif. “Mari kita merayakan Tahun Baru bersama-sama di Pendopo Bupati Ketapang, dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan maupun di jalan raya,” imbaunya. (*)

Wabup H Boyman Harun SH, Dandim 1203 Letkol Asef Ahmad Hidayat, Plt Sekda Drs H Mansyur, Kepala Bappeda Drs Mahyudin dan SKPD mengunjungi Ketua DPRD Ketapang Budi Matheus.

Foto dan Narasi: Jaidi Chandra

Wakil Bupati H Boyman Harun SH bersama Hj Rachmiwati Boyman Harun natalan mengunjungi Uskup Mgr Pius Riana Prabdi P di Kompleks Gereja Katederal Ketapang .

Bupati Ketapang dan Ny Riniwati Henrikus bersama Wakil Bupati dan Hj Racmiwati Boyman Harun merayakan Natal bersama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Ketapang.

Kunjungan Natal Wakil Bupati H Boyman Harun SH dan Hj Rachmiwati Boyman Harun bersama SKPD ke rumah warga di Gerbang Permata Ketapang.

Kunjungan Wabub H Boyman Harun dan Hj Rachmiwati Boyman Harun di rumah Ir Syamsu Akhyar di Kelurahan Mulia Baru Ketapang.


Rakyat Kalbar Senin, 29 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Diduga Derita Epilepsy Ditemukan Jadi Mayat Petugas Satpol PP Kota Pontianak saat merobohkan pagar pembatas Winata Gunawan. Anehnya, pembongkaran tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan. DESKA IRNANSYAFARA-RK

Pagar di Tanah Winata Gunawan

Pemkot dan Warga Adu Argumentasi Pontianak-RK. Pagar pembatas yang dibangun Winata Gunawan di atas lahan kosong miliknya di Jalan Suprapto IV Dalam, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan masih menjadi bahan berdebatan. Pagar tersebut dibangun di atas tanah bersertifikat Hak Guna Bangun (HGB) 1871. Merasa tanah tersebut adalah haknya, Winata Gunawan pun mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ke Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya Kota Pontianak. Namun, permohonan izin tersebut

ditolak Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya dengan alasan masih tersandung kasus hukum. Sebab ada keputusan hukum, yakni dari Mahkamah Agung (MA) dan Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. “Di sini ada dua keputusan hukum yang berbeda. Kita tidak mau ada masalah ke depannya. Ini yang membuat kita bingung,” ujar Kepala Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya Kota Pontianak, H Fuadi Yusla kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Dikatakan Fuadi, pihaknya Halaman 15

Bengkayang-RK. Warga Kota Bengkayang digegerkan dengan penemuan mayat di depan kantor Koperasi Pegawai Negeri Bengkayang Sejahtera (KPN-BS) berdampingan dengan kantor PDAM Bengkayang, Jalan Sanggau Ledo nomor 58, Minggu (28/12) sekitar pukul 07.30. “Telah ditemukan mayat laki-laki yang sudah dikenali,” ujar Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Harjana SH, kemarin. Dikatakan Vendra, pria tersebut bernama Petrus Turus. Usianya 44 tahun, warga Dusun Sangat Ras, Desa Lesabela, Kecamatan Ledo, Bengkayang. “Korban ditemukan warga bernama Sarwoko Ismoyo, 30, warga Kota Bengkayang,” ungkap Dwi. Petrus ditemukan sudah tak bernyawa di dalam parit di samping kantor KPN-BS. Tubuh Petrus ditemukan telentang dengan wajah tertimpa sebatang kayu yang tergenang air. “Setelah mendapatkan laporan warga, jajaran kita meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kemudian kita melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban,” ujar Dwi. Dijelaskan Dwi, jajarannya juga sudah meminta keterangan beberapa saksi di sekitar TKP. Jasad Petrus dibawa petugas ke RSUD Bengkayang untuk divisum. “Dari hasil olah TKP dan visum, rekam medis Rumah Sakit Bhetesda Serukam dan RSUD Bengkayang, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit ayan (epilepsy ) yang dideritanya,” jelas Dwi seraya mengatakan jenazah Petrus segera diserahkan kepada pihak keluarga. (kur)

Petugas RSUD Bengkayang memeriksa jasad Petrus Turus. KURNIADI-RK

Bocah 7 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Sanggau-RK. Hati-hati dengan kondisi cuaca saat ini. Seorang bocah berusia tujuh tahun, Yulia, warga dusun Semerangkai, Desa Semerangkai, Kecamatan Kapuas tewas seketika, setelah tertimpa batang pohon ketika tengah asyik bermain bersama teman-temannya di samping rumahnya, Minggu (28/12) sekitar pukul 16.00. Dihubungi via telepon, Ketua BPBD Semerangkai, Martinus selaku mewakili keluarga duka menceritakan, ketika kejadian angin sedang kencang-kencangnya. Di lokasi Yulia bersama teman-temannya bermain, terdapat sebuah pohon yang usianya sudah relatif tua. “Angin lagi kuat-kuatnya sore itu, jadi pohon kayu di samping rumah tu tumbang, langsung me-

Ilustrasi. Net

nimpa Yulia, pas kena kepalanya,” jelas Martin. Yulia, lanjut Martin, ditemukan ayahnya, Ahrul, 40, dalam kondisi memilukan, kepalanya pecah, darah segar mengucur deras dari balik helai rambut kakak sulung dari si bungsu Jojo, 5 ini. Yulia yang saat itu mengenakan kaos warna putih Halaman 15

Duo Mahasiswi Mencuri Bra Pingin punya bra bagus sih bolehboleh saja. Tapi, mbok ya gak perlu nyolong. Misalnya, yang terjadi pada duo mahasiswi 19 tahun, Neneng Lestari dan Intan Puspa Dewi. Mereka nekat memakai bra curian tersebut sebelum alarm toko berbunyi. Untung saja, mereka tidak disuruh melepas bra curian itu di tempat. Cerita bermula ketika duo mahasiswi semester lima sebuah kampus swasta di Surabaya Barat tersebut berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan. Mereka dengan enak mengambil bahan makanan, sandal dan penganan kecil. Tiba-tiba, mata mereka tertumbuk pada bra merek terkenal. “Wah, kalau pakai itu, aku bisa seseksi Victoria Beckham,” kata Neneng. “Kalau aku kayak Scarlett Johansson,” sahut Intan. Namun, mereka sadar bahwa bra yang mereka yakini bisa Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite Arpusda Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Sungai Raya. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kubu Raya terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengunjung. Hasilnya, antara tahun 2013 hingga 2014 terjadi peningkatan jumlah pengunjung hingga 113 persen. “Kalau beberapa tahun sebelumnya, jumlah pengunjung Arpusda, khususnya di pusat pelayanan Arpusda ini hanya sekitar 1.233 orang, namun tahun 2014 meningkat menjadi 2.627 orang yang datang untuk membaca di perpustakaan,” jelas Staf Arpusda Kubu Raya, Ahmad Sakini W, Minggu (28/12). Kendati kondisi bangunan Arpusda Kubu Raya masih sederhana, namun pihaknya merasa pelayanan berkualitas yang diberikan telah meningkatkan jumlah pengunjung yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Agar kualitas pelayanan bisa terus ditingkatkan, hingga sekarang pelayanan terus ditingkatkan. Kami akan terus berupaya mencari berbagai terobosan baru untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas di Arpusda, supaya bisa memuaskan pengunjung dan betah saat menyambangi Arpusda,” terangnya. Menurut Ahmad, sebelumnya saat Kantor Arpusda masih berada di Jalan Sungai Raya Dalam, setiap hari sebagian besar pengunjung berasal dari kalangan mahasiswa, karena letaknya dekat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta. Namun, setelah pindah ke Jalan Adi Sucipto, pengunjung kian meningkat dengan bertambahnya kunjungan dari para pelajar. “Kalau dilihat dari jumlah SDM memang masih kurang, namun sejumlah kendala yang ada masih bisa kami atasi. Komitmen yang tinggi dan dorongan dari pimpinan membuat kita bekerja lebih baik, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. Terpisah, Anggota DPRD Kubu Raya, Ummi Kulsum berharap, ke depan Arpusda Kubu Raya terus meningkatkan kualitas kinerja. Sehingaa bisa terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Selain Arpusda, kami juga mengimbau agar UPT di setiap kecamatan turut meningkatkan perannya dalam memberikan penyuluhan, termasuk sosialisasi program-program yang ada selama ini dalam rangka meningkatkan minat baca buku, untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat,” pungkasnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Senin, 29 Desember 2014

10

Minimalisir Kasus Sengketa Lahan

BPN: Kades Jangan Seenaknya Terbitkan SKT Kubu Raya. Guna meminimalisir terjadinya kasus sengketa lahan dan tumpang tindih sertifikat tanah yang kini mencapai ribuan, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kubu Raya, Firdaus mengingatkan 109 Kepala Desa (Kades), agar tidak sembarangan membebaskan lahan dan menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT). “Jika kepala desanya mempunyai data dan jujur, tumpang tindih lahan itu tidak akan terjadi. Untuk mendukung itu, BPN juga melakukan komunikasi dengan lembaga-lembaga dan pihak terkait, agar membantu menangani tumpang tindih lahan,” ujarnya.

Firdaus mengatakan, SKT merupakan salah satu dasar atau pintu awal untuk menerbitkan sertifikat terhadap lahan atau bidang tanah. Ia menyarankan kades se-Kabupaten Kubu Raya, sebelum mengeluarkan SKT harus meneliti keberadaan tanah, agar tidak kecolongan. “Kalau SKT sudah tidak benar dan mudah dikeluarkan, maka akan berdampak pada sertifikat yang dikeluarkan oleh BPN. Kebanyakan yang terjadi seperti itu. Kami sekarang masih melakukan pembenahan,” ungkap Firdaus. BPN lanjut Firdaus, mengetahui banyak sertifikat selama ini yang bermasalah, karena banyak pihak yang mengklaim lahan yang sudah bersert-

ifikat. Pasalnya, SKT yang dikeluarkan sebelumnya tidak diteliti dengan baik, dan kades sembarang membuat SKT baru. “Jika mengeluarkan SKT, saya minta para kepala desa agar meneliti dan melihat asal usul tanah tersebut, sehingga meminimalisir masalah tumpang tindih lahan,” katanya. Firdaus tidak hanya mengingatkan lahan milik warga, tetapi juga milik perusahaan yang kini banyak terjadi sengketa lahan dan banyak mengklaim tanah yang masih milik warga. “Banyak yang sengketa lahan dengan perusahaan. Jika tidak menginginkan permasalahan itu terus terjadi, pihak perusahaan harus memprioritaskan membangun plasma serta ganti ru-

ginya,” tegasnya. Firdaus mengingatkan, investor harus melaksanakan hak dan kewajiban, agar hak masyarakat tetap terpenuhi. Sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari. “Maka dari itu, kami mengimbau kepada kepala desa agar tidak menjadikan jabatan secara sewenang-wenang dalam mengeluarkan SKT,” pintanya. Firdaus mengakui, kades merupakan ujung tombak BPN sebagai penyelenggara program pertanahan yang langsung berhadapan dengan warga. “Tetapi jangan sampai kekuasaan tersebut digunakan sewenangwenang, tanpa memperhatikan akibatnya,” katanya. (sul)

Benahi Retribusi Parkir Kubu Raya

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Tahun 2015, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kubu Raya akan menertibkan parkir kendaraan yang semrawut di beberapa titik di Jalan A Yani. Selain itu, retribusi parkir juga menjadi target penataan agar

pendapatan daerah mengalami peningkatan. Kepala Dishub Kubu Raya, Fauzi Kasim menyatakan, pihaknya selama ini terus memantau dan membenahi masalah perparkiran, agar tidak hanya

meningkatkan pendapatan dari retribusi parkir, tapi juga parkir kendaraan tidak mengganggu arus lalu lintas. “Kita melakukan pendataan, pengelola dan berkoordinasi untuk menata perparkiran agar tidak menimbulkan kemacetan. Upaya ini terus dilakukan terhadap kawasan parkir, seperti di Jalan A Yani, Adisucipto dan Sungai Kakap,” paparnya Fauzi mengungkapkan, tidak semua lokasi parkir ditangani Dishub, tetapi ada yang langsung ke Dispenda Kubu Raya, seperti perparkiran di Bandara Supadio dan beberapa mini market. “Kami hanya mengurus yang kecil, yang bisa diajak kerjasama dengan Dishub, seperti pertokoan, café dan beberapa titik di Jalan A Yani, Pasar Parit Baru Jalan Adisucipto, Rasau Jaya, dan Sungai Kakap yang akan kami rencanakan tahun depan,” katanya. Untuk sementara, lanjut Fauzi, instansinya menglola dan mengumpulkan pendapatan daerah di lima lokasi. “Di Bandara Supadio kami melakukan pembenahan perparkiran, mana yang

harus masuk distribusinya ke Dishub, dan mana yang langsung masuk ke Dispenda,” terangnya. Upaya untuk meningkatkan pendapatan terhadap distribusi parkir, Fauzi menambahkan, pihaknya terus melakukan pemungutan pendataan daerah, baik dari parkir yang memang resmi maupun parkir-parkir liar yang ada di Kota Pontianak. ”Selain itu langkah sosialisasi turut dilakunkan, agar pengelola parkir juga mendapat bagian,” ujarnya. Sejauh ini, Fauzi menegaskan belum ada kenaikan tarif parkir. Sebab, belum ada perubahan tarif dalam Peraturan Daerah (Perda). Yakni untuk kendaraan roda dua sebesar Rp 1.000, dan kendaraan roda empat Rp 2.000. “Kalau memang masyarakat menemukan ada yang menaikkan tarif parkir di luar tarif yang telah ditentukan, segera laporkan ke Dishub Kubu Raya. Kami akan menindaklanjuti dengan memanggil pengelola parkir di lokasi tersebut. Kecuali yang abodemen seperti di Bandara, karena itu menggunakan hitungan jam,” tegasnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Nek Ijah Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah Antisipasi Alih Fungsi Lahan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kecamatan Sungai Kunyit, Julianto menyarankan Pemerintah Kabupaten Mempawah mulai membuka akses infrastruktur perkebunan dan pertanian di wilayahnya. Hal itu sangat penting untuk mendorong petani, agar membuka lahan-lahan perkebunan rakyat dimasa mendatang. “Kecamatan Sungai Kunyit akan menjadi daerah berkembang dengan pembangunan pelabuhan. Kita khawatirkan lahan-lahan perkebunan dan pertanian akan semakin berkurang akibat berlaih fungsi menjadi pemukiman atau industri. Makanya, sejak dini hal ini harus diantisipasi,” sebut Julianto kepada Rakyat Kalbar, Minggu (29/12) sore. Salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan pemerintah daerah, menurut pria yang akrab disapa Uli ini, yakni dengan membangun infrastruktur perkebunan dan pertanian. Supaya mendorong para petani untuk membuka lahan-lahan baru yang nantinya akan digarap, dan diolah menjadi lahan produksi. “Misalnya, pemerintah daerah membangun jalan, irigasi, membuat embung dan infrastruktur pertanian serta perkebunan. Jika infrastruktur ini sudah dibangun, maka petani dengan sendirinya akan tergerak untuk membuka lahan-lahan tidur menjadi perkebunan rakyat,” tuturnya. Uli pun mengungkapkan beberapa wilayah di Kecamatan Sungai Kunyit yang strategis untuk dikembangkan menjadi perkebunan rakyat, seperti Desa Bukit Batu, Bangkam, Paret Raden, Semparong hingga Semudun. Karenanya, dia berharap pemerintah daerah dapat fokus dan serius dalam membuat kebijakan-kebijakan di sektor perkebunan dan pertanian. “Selain memfasilitasi infrastruktur, dinas mestinya gencar melakukan sosialisasi kepada petani untuk membuka lahan baru, dan penerapan metode penanaman yang tepat. Dengan begitu, petani semakin produktif dan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian serta perkebunan,” pendapatnya. Terkait faktor alam, Uli mengaku hujan dan banjir yang terjadi pada pengujung tahun menjadi salah satu kendala bagi petani dalam bercocok tanam. Namun, hal itu bisa diantisipasi dengan dukungan infrastruktur, agar dampak banjir bisa diminimalisir. “Salah satunya dengan membuka saluran-saluran pembuangan, baik melalui irigasi dan lainnya. Banjir yang terjadi juga dengan siklus 5 dan 20 tahunan. Makanya kita perlu melakukan antisipasi sejak dini, agar hal-hal itu tidak berdampak buruk terhadap petani,” pungkasnya. (fia)

Tak Punya WC, BAB Pakai Kantong Plastik Mempawah. Kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah. Salah satu gambaran kemiskinan itu terlihat dalam kehidupan Sarifah Halijah, 65, warga Gang Pelita Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir. Miris, Nek Ijah seakan tak tersentuh program bantuan dari pemerintah. \Nek Ijah sudah mejanda selama 20 tahun silam. Sejak ditinggal suaminya, Nek Ijah hidup sendiri di gubuk berukuran 4 x 5 meter dengan segala keterbatasannya. Di gubuk itulah, Nek Ijah menghabiskan waktunya menjalani kehidupan di dunia ini. Rumah berukuran kecil dengan dinding dan lantai papan itu seakan menjadi sahabat setia bagi Nek Ijah. Ketika dikunjungi anggota Forum Komunikasi Pemuda Penggerak (FKPP) Mempawah, Nek Ijah tampak bahagia. Meski menyambut tamu dengan penuh senyum, namun terlihat jelas raut kesedihan dan penderitaan dari wajah renta Nek Ijah dalam menjalani kerasnya kehidupan dunia. Nek Ijah mempersilahkan para tamu duduk di atas lantai beralaskan karpet plastik di ruang tamu rumahnya, yang juga menjadi kamar pribadinya itu. Dari ruangan itu pula bisa terlihat seluruh sisi rumah, lantaran antara ruang tamu,

kamar tidur dan dapur hanya disekat menggunakan lemari kecil. Bahkan, perabot rumah yang ada jauh dari kata layak. Tampak hanya ada sebuah tempat tidur kecil, meja kecil untuk menyimpan air dan pelita, lemari dan meja makan sederhana di bagian dapur. Termasuk fasilitas WC atau toilet, Nek Ijah tak memilikinya. Bahkan, menurut penuturan tetangganya tak jarang Nek Ijah harus mempersiapkan kantong untuk Buang Air Besar (BAB) setiap harinya. Nek Ijah pun bertutur tentang kondisi yang dialaminya sejak 20 tahun belakangan ini. Dengan usianya yang sudah renta dan sakit-sakitan, sulit bagi Nek Ijah untuk mendapatkan penghasilan. Untuk makan sehari-hari saja Nek Ijah hanya mengharapkan bantuan dari tetangga, dan kerabat dekat di sekitar rumah. Jangankan menikmati lauk pauk yang enak dan lezat, beras pun Nek Ijah tak punya. “Dulu waktu pemerintahan Pak SBY pernah mendapatkan bantuan lansia Rp 200 ribu. Uang itu diambil di Kantor Pos. Namun, sekarang sudah tidak dapat lagi (bantuan, red),” lirih Nek Ijah dengan suara terbata-bata. Bukan hanya bantuan langsung, Nek Ijah pun tak terdata dalam programprogram kesehatan yang sedang gencar disosialisasikan pemerintah, seperti BPJS. Ironis memang, Nek Ijah dengan segala kekurangannya seakan sudah di-

hapuskan dari kehidupan dunia. Padahal, tempat tinggal Nek Ijah hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari Kantor Bupati Mempawah. Tak heran jika potret kemiskinan kehidupan Nek Ijah menunjukkan betapa lemahnya kinerja pemerintah dalam memperhatikan kehidupan masyarakat miskin yang ada FKPP ketika berkunjung ke rumah Nek Ijah di Kelurahan di wilayahnya. Pemer- Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir. intah daerah seakan FKPP Mempawah, Hidayah, Minggu tutup mata dengan kemiskinan yang dialami masyarakat- (28/12) sore kepada Rakyat Kalbar. Ke depan, dirinya berharap Pemkab nya. Lantas kemana program-program pemerintah yang telah menghabiskan Mempawah lebih peka terhadap konuang ratusan miliar dengan menga- disi masyarakat miskin yang ada di tasnamakan masyarakat miskin itu wilayahnya. Dia meminta dinas segera direalisasikan. Sehingga Nek Ijah tak memberikan bantuan kepada Nek Ijah, merasakan sentuhan bantuan pemerin- agar mendapatkan hak-haknya. Terutah. “Tentu sangat kita sesalkan kinerja tama program-program bantuan untuk pemerintah daerah seakan tidak me- masyarakat miskin. “Tolong segera lihat keberadaan Nek Ijah yang hidup berikan bantuan kepada Nek Ijah. Mulai di bawah garis kemiskinan seperti ini. dari bantuan dalam bentuk uang untuk Jika Nek Ijah yang rumahnya hanya makan sehari-hari, bantuan rumah beberapa meter dari Kantor Bupati saja hingga kesehatan. Dinas terkait harus tidak terlihat, bagaimana lagi dengan lebih sering turun ke lapangan, jangan masyarakat miskin lain yang berada di hanya menerima data di atas meja,” pelosok-pelosok desa,” sesal Sekretaris pesannya mengingatkan. (fia)

CFD Ganggu Aktivitas Pasar Mempawah Warga Sarankan Pindah ke GOR Mempawah Mempawah. Sejumlah warga dan pedagang di Pasar Mempawah mengeluhkan diberlakukannya jalur Car Free Day (CFD) di Jalan GM Taufik setiap hari Minggu pagi. Mereka menyebut CFD mengganggu kelancaran aktivitas perdagangan di Pasar Mempawah. Sejak beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Mempawah memberlakukan jalur CFD di sepanjang Jalan GM Taufik dari Tugu Pak Tani hingga Tugu Jam Pasar Mempawah. Padahal, jalur tersebut merupakan wilayah perdagangan di Pasar Mempawah yang menjadi nyawa perekonomian masyarakat, dan pedagang setempat. “Seharusnya jalur CFD ini di Jalan Raden Kusno, bukan di Jalan GM Taufik Mempawah. Karena, Jalan GM Taufik itu

jalur perdagangan di Pasar Mempawah. Lebih tepat di Jalan Raden Kusno jalur perkantoran dan lebih lengang pada saat hari libur,” pendapat warga Mempawah, Soleh, Minggu (28/12) pagi. Diberlakukannya CFD, menurut Soleh, sangat menghambat aktivitas perdagangan. Dirinya selaku konsumen merasa dirugikan, lantaran terhambat untuk menuju ke Pasar Sayur Mempawah. Jalur yang biasa dilewatinya ditutup lantaran diberlakukannya CFD. “Setiap pagi, saya harus mengambil sayur di Pasar Sayur Mempawah. Harusnya bisa lebih cepat jika melewati jalur depan, namun dengan CFD harus memutari jalan hingga lebih lambat. Bahkan, beberapa pedagang juga mengeluh dengan diberlakukannya CFD

menurunkan omset pendapatannya,” tuturnya. Keluhan pedagang itu dibenarkan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Tionghoa Mempawah, Abie Cindreas. Dampak negatif CFD tersebut dirasakan para pemilik warung kopi di Pasar Mempawah. Mereka mengaku kehilangan pelanggan pada pagi hari lantaran ditutupnya jalur jalan raya di pasar itu. “Kota Mempawah memiliki lahan yang luas dan banyak lokasi yang tepat untuk olahraga pada hari libur. Memang sebaiknya CFD itu dialihkan saja, misalnya di GOR Mempawah. Apalagi, disana sudah lengkap fasilitas olahraganya. Dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan perekonomian masyarakat. Bahkan,

bisa membuka lapangan usaha baru bagi pedagang dadakan pada setiap hari minggu,” ujarnya. Pendapat senada disampaikan politisi Partai Hanura Mempawah, Taufik Urochman. Sebab, masih banyak jalur lain di Kota Mempawah yang lebih tepat dan strategis untuk CFD tanpa mengganggu aktivitas perdagangan, dan lalu lintas masyarakat. “Memang selama ini jalur CFD yang ada sangat mengganggu. Harusnya pihak terkait dapat mempertimbangkan jalur lain yang lebih tepat. CFD memang sesuatu yang baik di masyarakat, namun kita harus memperhatikan aspek lain yang juga tak kalah pentingnya, yakni perekonomian pedagang dan masyarakat itu sendiri,” singkatnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang Akuntabilitas, Kewajiban Pemerintah pada Publik Sukadana. Peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 (Permenpan RB 29/2010 serta Perpres 29/2014 mensyaratkan pelaksaan sistem pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Secara filosofis, kata Asisten I Setda KKU, Erwin Sudrajat, timbul karena pemerintah sebagai suatu lembaga yang diberikan kekuasaan, harus dapat mempertanggungjawabkan semua akibat tindakan atau keputusan yang diambil kepada publik, baik secara etika maupun secara norma hukum. Karena itu, laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah salah satu kewajiban harus dipenuhi untuk menjawab tentang apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik. “Terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan bertanggungjawab (good governance), prasyarat setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara,” tegas Erwin. Terkait dengan upaya itu, lanjut dia, diperlukan pengembangan dan penerapan suatu sistem pelaporan pertanggungjawaban instansi pemerintah yang tepat, cepat, dan akurat. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “SAKIP instrumen digunakan instansi pemerintah memenuhi kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan, serta evaluasi pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. SAKIP rangkaian kesatuan dimulai dari perencanaan strategis, perencanaan kinerja, dan pengukuran kinerja,” tutur Erwin. Upaya penguatan akuntabilitas dan peningkatan kinerja organisasi pemerintah, jelas Erwin, diarahkan agar setiap instansi pemerintah dapat mengelola dan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara akuntabel dan lebih baik. Melalui penerapan manajemen kinerja yang berorientasi pada hasil secara sistematis dan sungguh-sungguh. “Hal ini sebagai upaya terencana untuk memantapkan dan meningkatkan skor SAKIP Pemkab Kayong Utara. Berdasarkan evaluasi Kementerian PAN-RB, Pemkab Kayong Utara saat ini memperoleh nilai ‘C’ (akuntabilitas kinerjanya kurang baik dan perlu beberapa perbaikan yang mendasar). Pada pelaporan dan penyampaian LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), berdasarkan hasil inventarisasi dokumen penyampaian LAKIP SKPD yang disampaikan kepada Bupati Kayong Utara melalui bagian organisasi dari 32 SKPD berdasarkan peraturan perundang-undangan diwajibkan menyusun LAKIP, pada tahun 2014 telah menyampaikan dokumen LAKIP-nya hanya 18 SKPD yang di antaranya termasuk kecamatan,” tutur Erwin. (lud)

Senin, 29 Desember 2014

11

UU Nomor 32 Ketinggalan Zaman Sukadana. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU) tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga perlu diganti dan ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan Pemda. Demikian terungkap Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam Kerangka UU 23/2014

tentang Pemda, di Aula Bank Kalbar, belum lama ini. Acara dibuka Asisten I Setda KKU Sy Muzahar, mewakili Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid. Dihadiri utusan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemkab Kayong Utara. “Secara umum perubahan UU 32/2004 menjadi UU 23/2014 tentang Pemda ini didasari atas permasalahanpermasalahan antara lain, agar penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan

untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Sy Muzahar. Kemudian, lanjut dia, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan

Pemda lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dan antardaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. “UU 32/2004 tentang Pemda sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga perlu diganti. Dari dasar

pokok pemikiran tersebut sehingga ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terutama mengatur permasalahan antara lain kewenangan dan pembagian urusan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/ kota. Mengatur susunan dan kedudukan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta menghapuskan 102 pasal UU 17/2014 tentang MD3,” papar Sy Muzahar. (lud)

Ibu, Motor Penggerak dan Perubahan Sukadana. Upacara Peringatan Hari Ibu ke-86 dipimpin langsung Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid berlangsung dengan lancar dan hikmat, di Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Dalam sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yembise yang dibacakan Bupati H Hildi Hamid mengatakan Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia sungguh mengesankan. Ekspresinya antara lain terlihat dalam kongres perempuan pembentukan Indonesia merdeka. “Setiap diselenggarakan Hari Ibu Indonesia dapat dimaksudkan dan diarahkan membangkitkan semangat perjuangan. Tentang keluhuran dan

keagungan peran perempuan sebagai ibu dan keibuan yang protektif terhadap kehidupan. Sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, perayaan Hari Ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember,” kata H Hildi Hamid. Dijelaskan dia dengan adanya peringatan Hari Ibu terbukti adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Peringatan Hari Ibu ini juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan. “Hal ini membuktikan bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa

dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan,” ungkap H Hildi Hamid. Perempuan Indonesia masa kini, lanjut dia, perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, menjamin setiap warga negara Indonesia termasuk perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis. “Sehubungan dengan hal tersebut peringgatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema, ‘kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan, menuju Indonesia berdaulat, mandiri, dan berkepribadian’. Tema ini

kami bangun dengan melihat situasi dan kondisi Bangsa Indonesia tahun 2014 bersiapsiap menuju Indonesia yang berkualitas, dapat meningkatkan peran dan partisipasi perempuan untuk ikut menentukan dalam mengambil keputusan. Tema di atas kami tetapkan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di setiap aspek pembangunan,” jelas H Hildi Hamid. Bupati mengatakan berkaitan dengan peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif, khususnya pada tahun 2014 ini telah terlihat pada meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan yang duduk dalam kabinet kerja. Dengan lebih banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hakhak perempuan di indonesia

semakin dapat terpenuhi. “Untuk itu dengan terselenggaranya peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada enam pimpinan organisasi perempuan yaitu Dharma Pertiwi, Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dharma Wanita Persatuan Pusat, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Bhayangkari, dan mitra kerja lainnya yang selalu bersama-sama ikut menyelenggarakan peringatan Hari Ibu,” kata dia. Ia mengharapkan peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan, baik di dalam keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. (lud)

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Pelantikan DPP Paroki Bengkayang

Pengerjaan Jembatan Melebihi Desain Ketapang. Kepala Desa Ratu Elok Kecamatan Manis Mata, Ruswandi menegaskan, pembangunan jembatan dusun Tarahan melebihi dari desain dan rancangan anggaran biaya (RAB). Ia juga meluruskan salah satu pemberitaan disalah satu media yang menyebutkan pembangunan jembatan tidak sesuai dengan desain dan RAB. Ruswandi menjelaskan, biaya sebesar Rp227 juta tersebut bukan hanya bangunan jembatan. Biaya tersebut juga digunakan untuk pembangunan dua barau sepanjang 132 meter dengan operasional UPK dua persen dan operasional TPK tiga persen, kemudian ditambah dengan upah tukang sebesar Rp21.060.000. “Di saat pengerjaan barau dan jembatan tersebut Kaur Pembangunan Desa, Kusri tidak ada pengawasan dari fasilisator teknis dan tidak mempunyai gambar (Bestek),” Jelas Ruswandi Minggu (28/12) di Ketapang. Ruswandi menegaskan, tidak ada kerjasama antara Kepala Desa dengan Kaur Pembangunan (Kusri). Adapun barau dan jembatan tersebut, terjadi beberapa perubahan yaitu, dari PNPM barau hanya mempunyai lebar empat meter, namun yang dikerjakan menjadi 7,5 meter dan jembatan hanya mempunyai lebar 2,5 meter yang dikerjakan menjadi tiga meter dan papan jembatan tebal dua sentimeter menjadi tebal empat sentimeter serta bujuran 8/12 x 4 meter menjadi 15/15 x 4 meter. “Artinya jembatan yang dikerjakan tersebut berlebihan, bukan dikurangi, seharusnya mereka bersyukur karena sudah kita kerjakan lebih dari maksimal,” ungkapnya. Ruswandi menjelaskan, mengenai perubahan tersebut atas keinginan masyarakat, agar ruas jalan lebih lebar dan pondasi jembatan lebih kuat supaya bisa dilewati kendaraan roda empat. “Jadi dengan biaya PNPM tersebut apakah bangunan tersebut akan jadi, tanpa bantuan swadaya,” tanyanya. Ruswandi yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Manis Mata yang dipilih langsung oleh 21 Kepala Desa di kecamatan Manis Mata ini menuturkan, sudah banyak masalah yang sudah diselesaikan di 21 desa tersebut. “Desa Ratu Elok ini adalah Desa Pemekaran baru yang diresmikan dan saya dilantik pada (8/12) 2012 lalu, saya orangnya sangat terbuka, apapun yang ingin dibangun selalu bermusyawarah dengan seluruh masyarakat,” ujarnya. Ia mengungkapkan, dalam masa kepemimpinanya banyak sekali perubahan positif untuk masyarakat Ratu Elok seperti pembangunan jalan-jalan baru, pembangunan barau-barau, gorong-gorong, gang-gang, pelebaran jalan utama dan pembangunan jembatan serta pembangunan kantor Desa. “Pembangunan kantor Desa Ratu Elok, saya berkerjasama dengan ketua LPM H. Uti Jusni dan Ketua BPD juga seluruh perangkat desa dan seluruh masyarakat, kantor kita sangat besar dan megah dari kantor 21 desa di kecamatan Manismata,” pungkasnya.(Jay)

Keluarga Penting bagi Gereja dan Masyarakat Bengkayang. Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Pr menegaskan, tema Natal 2014 ‘Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga’ meneguhkan pentingnya keluarga bagi kehidupan gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Pernyataan itu disampaikan Uskup Agung Pontianak saat menghadiri perayaan Misa Kudus, Sabtu (27/12) di Gereja Santo Pius X Bengkayang. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Uskup Agung Pontianak untuk melantik pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) Bengkayang masa bakti 2014-2017. Dihadiri ribuan umat Katolik Bengkayang, terpilih menjadi Ketua DPP Bengkayang Dodorikus AP MSi, Sekretaris Kristianus Upang, dan Bendahara Usman SE MSi. Sedangkan Penasehat

Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Pr foto bersama Pengurus dan Penasehat DPP Bengkayang. KURNADI

DPP Santo Pius X Bengkayang terdiri dari Drs Jacobus Luna MSi, Agustinus Naon SSos, dan Drs Kristianus Anyim MSi. “Diharapkan kita peduli terhadap keluarga, lingkungan dan ma-

syarakat sekitar. Kehidupan dari Tuhan Yesus adalah contoh keluarga yang baik,” tegas Uskup Agung Pontianak. Ditegaskannya, pengangkatan Pengurus DPP Paroki

Bengkayang berdasarkan Surat Keputusan Uskup Agung Pontianak Nomor: S.2014/320/ Sekr-KAP/XII/SK tentang Susunan Badan Pengurus Dewan Pastoral Paroki Santo Pius X Bengkayang Periode 2014-2017. Tugas pokok DPP paparnya, memikirkan, merencanakan, memutuskan dan melaksanakan segala sesuatu yang perlu berkaitan dengan karya liturgi, diakonia, koinonia, dan mewartakan Injil sebagai inti pewartaan gereja. Selain itu, mengevaluasi dan menindaklanjuti kegiatan-kegiatan pelayanan parokiala. Sementara itu, Dodorikus AP MSi yang terpilih sebagai Ketua DPP Bengkayang untuk periode kedua mengatakan, tugas ke depan menuntut untuk lebih baik lagi dari sebelum-

nya. “Kerjasama umat sangat diperlukan untuk kemajuan Gereja Katolik Paroki Bengkayang. Kami selaku pengurus mengucapkan terimakasih atas kepercayaan umat dan gereja, sehingga kami bisa kembali melanjutkan tugas bersama pengurus lain,” ucap Dodo. Usai perayaan Misa Kudus di Gereja Santo Pius X, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus menghadiri natalan di Rumah Dinas Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon, Ketua DPRD Bengkayang Martinus Kajot, Sekretaris Daerah Drs Kristianus Anyim MSi, dan beberapa tokoh masyarakat lain, termasuk mantan Bupati Bengkayang Drs Jacobus Luna MSi. (kur)

Pemilik Objek Wisata Diminta Siapkan Tim SAR Singkawang. Saat cuaca tidak bersahabat seperti saat ini, para pemilik usaha yang bergerak di bidang wisata, terutama wisata pantai diharapkan menyediakan Tim Pencari dan Penyelamat (SAR). “Kita mengimbau pemilik usaha untuk menyiapkan Tim SAR, karena melihat kondisi cuaca akhir-akhir ini sering hujan disertai angin kencang,” kata Jayadi, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang ditemui Jalan Sama-Sama, belum lama ini. Imbauan ini disampaikan Jayadi, lantaran dengan kondisi cuaca seperti saat ini, bertepatan dengan masa liburan, dimana objek-objek wisata seperti Pantai Pasir Panjang, ramai dikunjungi masyarakat. Untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan, tentunya perlu dilakukan tindakan pencegahan, terutama bagi anak-anak agar tidak

mendekati laut ketika hujan deras atau angin kencang. “Sebagai bentuk kesiapsiagaan, tentunya dengan menyiapkan Tim SAR. Tim ini diharapkan standby, agar dapat segera melakukan tindakan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Jayadi. Selain mengimbau pemilik usaha wisata untuk menyiapkan Tim SAR, kata Jayadi, BPBD Kota Singkawang juga menempatkan beberapa personelnya untuk melakukan pengawasan. Imbauan Jayadi cukup beralasan, lantaran beberapa waktu lalu ketika musim hujan seperti ini, terjadi beberapa kasus kecelakaan yang menyebabkan tewasnya wisatawan lokal di objek wisata. Agar hal itu tidak terulang kembali pada tahun ini, tentunya memerlukan kerjasama semua pihak untuk mengantisipasinya. Bukan hanya BPBD, tetapi pemilik usaha, termasuk pihak-pihak terkait lain.

Wisatawan yang mengunjungi objek wisata pantai juga diharapkan meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai terkena terjangan ombak tinggi akhir-akhir ini. Selain itu, warga Kota Singkawang diimbau untuk tidak sering-sering keluar rumah, apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama. Kecuali ada keperluan yang tidak bisa ditunda. “Jangan sering-sering keluar rumah jika tidak ada keperluan,” kata Burhanuddin, Kepala BPBD Kota Singkawang kepada wartawan. Warga yang diimbau tidak sering keluar tentu saja mereka yang tinggal di kawasan yang rentan banjir. Lantaran dengan kondisi cuaca seperti saat ini banjir bisa saja tibatiba melanda. Burhanuddin juga meminta warga menggalakkan kembali semangat gotong royong untuk membersihkan lingkungan masing-masing. “Mana saluran air yang tersumbat oleh

sampah, rumput dan sebagainya, segera di bersihkan,” katanya. Apabila intensitas hujan semakin tinggi dan banjir melanda, kata Burhanuddin, warga diharapkan tidak panik. “Jangan panik, segera melapor ke kelurahan, untuk meminta pertolongan,” pesannya. Sejak hujan mengguyur Kota Singkawang beberapa hari terakhir, Burhanuddin sudah mengirim staf-stafnya untuk memantau kawasan-kawasan yang rawan banjir. Hal senada juga disampaikan Ketua Tagana Korwil Singkawang, Zulfian Agus. Dia sudah men-stanby-kan dua anggota Tagana di setiap kawasan rawan banjir. Diantaranya di Semelagi, Kecamatan Singkawang Utara. “Sudah kita standby-kan dua orang anggota kita disana. Apabila terjadi banjir, dua anggota tersebut akan menghubungi kita untuk memberikan pertolongan,” kata Zulfian.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Drs Sumastro MSi yang menerima informasi tentang kondisi luasan muara Kuala juga merasa khawatir dengan hujan tahun ini. Dia mengungkapkan, konsultan yang ditunjuk Kementerian Perhubungan RI, terkait rencana pembangunan Pelabuhan Kuala. Disebutkan bahwa hasil foto citra dari Google Earth sejak 2002, Muara Kuala semakin menyempit. “Pada 2002 posisi Muara Kuala masih lebar. Lalu pada 2007 sudah menyempit. Pada 2011 endapan lumpurnya sudah ditumbuhi mangrove,” ungkap Sumastro. Kalau kondisi muara semakin menyempit dan terus dibiarkan, maka muara bisa tertutup. “Air akan sulit keluar ke laut, maka potensi banjir lebih besar dan lebih lama dari sebelumnya,” kata Sumastro. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju

Distankanak dan PPL Perlu Sinergis Nanga Pinoh-RK. Patut disyukuri pada empat tahun terakhir dukungan dari pemerintah terhadap Kabupaten Melawi pada sektor pertanian dan perikanan sangat luar biasa. Itu merupakan salah satu bentuk suport dari pemerintah untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan mendatang. Salah seorang tokoh pemuda asal Ella Hilir, Indra Fahrudi mengatakan, untuk mewujudkan mimpi dari pemerintah pusat terwujudnya swasembada pangan, tentunya sangat diharapkan dukungan dari semua pihak terutama dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan selaku instansi teknis. “Termasuk juga peran serta dari Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) sebagai petugas pendamping petani di lapangan,” ucapnya. Sebagai contoh pada pelaksanaan program Sekolah Lapangan bagi petani, baik dalam bentuk kelompok maupun secara perorangan. Pelaksanaan dari program tersebut tentunya harus tepat sasaran. Yakni, terhadap kelompok-kelompok tani yang benar-benar jelas keberadaannya. “Program ini sangat penting bagi para petani dalam upaya untuk meningkatkan SDM petani dan hasil produksi yang didapat oleh petani itu sendiri,” timpalnya. Selain itu, program yang dirasakan sangat berarti bagi petani, pembinaan kelompok tani. Makanya sebelum program kegiatan tahun 2015 ini berjalan, kelembagaan kelompok tani yang sudah ada sekarang harus dibina benar-benar dalam upaya untuk meningkatkan kinerja kelompok maupun manajemen pengelolaan kelompok tani. “Kalau pembinaan terhadap kelembagaan kelompok tani benar-benar dilakukan, hal itu akan sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada. Kalau tidak impian swasembada pangan hanya akan menjadi mimpi,” tuturnya. Menurut Indra, berhasil tidaknya program pertanian yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke Kabupaten Melawi ini tentunya tergantung dari kerja sama maupun sinergisitas antara Dinas Pertanian dan PPL. Pasalnya keduanya tidak bisa terpisahkan , ebab saling ada keterkaitan. “Sekarang mumpung program pertanian tahun depan belum direalisasikan di lapangan, karena kalau hasilnya nanti kurang maksimal tentunya akan menjadi cacatan dari pemerintah pusat dan bisa-bisa untuk ke depannya program yang dimasukkan ke Kabupaten Melawi bisa berkurang,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Senin, 29 Desember 2014

12

Ujung Tombak Pemerintahan Daerah

Kesejahteraan Kades dan BPD Perlu Perhatian Nanga Pinoh-RK. Pemerintahan desa selaku ujung tombak pemerintahan di daerah melalui kepala desa serta ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) tentu kesejahteraan mereka perlu diperhatikan secara baik. Mulai dari honorer maupun yang terkait dengan pelayanan asuransi untuk mereka. Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Iif Usfayadi mengakui, saat ini Pemerintah Kabupaten Melawi terbilang cukup dalam memberikan perhatian kepada pemerintahan desa. Mulai dari kades, sekretaris desa (sekdes), kaur maupun kepala dusun, bahkan sampai kepada temenggung sudah mendapatkan honor dari pemerintah. “Hanya saja, yang kita harapkan ke depannya, khusus untuk kades selaku

ujung tombak pelaksanan pembangunan perlu dipertimbangkan lagi untuk penambahan besar honornya,” ujar Iif Usfayadi, kemarin. Iif berpendapat, selain perlunya diperhatikan masalah penambahan honor, penyaluran honornya juga kalau bisa janganlah disalurkan secara tiga bulan sekali (triwulan). Pasalnya honor tersebut memang sangat diharapkan oleh para kades untuk menunjang kinerjanya. “Kalau bisa ke depan, penyaluran tunjangan kades ini jangan lagi triwulan, namun disalurkan tiap bulan. Karena dengan disalurkannya tunjangan secara triwulan, hal itu bisa mempengaruhi semangat para kades untuk bekerja sehingga berdampak

kepada kinerja para kades itu sendiri,” timpalnya. Selain masalah tunjangan, kata Iif, yang mestinya ikut diperhatikan adalah asuransi untuk para kades, karena asuransi ini sangat penting bagi para kades, dengan kondisi mobilitas mereka yang sangat tinggi. Diakuinya, dulu memang pernah ada asuransi untuk para kades, tetapi saat sekarang tidak dilanjutkan lagi. “Selaku ujung tombak, apabila ada pertemuan baik itu di tingkat kecamatan maupun di kabupaten, bagaimana pun mereka harus hadir. Karena informasi yang mereka dapat itu nantinya dilanjutkan untuk disampaikan kepada masyarakat, sementara keberadaan para kades ini banyak yang berada di

daerah pedalaman,” terangnya. Menurut dia, selain kesejahteraan kades, kesejahteraan ketua BPD serta anggotanya juga perlu diperhatikan oleh pemerintah. Kalau dianggap berat untuk menyediakan honor bagi ketua dan anggota BPD, paling tidak untuk ketua BPD bisa diperhatikan dulu. “Selaku mitra kerja kades, tentunya ketua BPD memiliki peran yang tidak jauh berbeda dari seorang kades. Maka dari itu, untuk membantu biaya operasional ketua BPD, paling tidak ketua BPD ini ada honornya, seperti ketua BPD yang ada di daerah-daerah lain,” harapnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Perkebunan Sawit Rakyat Perlu Dorongan

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Sawit merupakan komoditi yang terbilang sangat menjanjikan. Sawit bisa dimasyarakatkan seperti halnya dengan karet. Masyarakat bisa membangun kebun-kebun sawit sesuai dengan kemampuan mereka masing-

masing. Asalkan ada pabrik mini. “Di Sumatera perkebunan sawit begitu merakyat. Memang di Sumatera ada perusahaan dan pola kemitraan berupa Inti-PIR. Namun begitu, secara mandiri masyarakat juga membangun perkebu-

nan pabrik pribadi,” ujar pemuda Melawi, Supardi, kemarin. Kondisi ini membuat Sumatera sebagai daerah penghasil CPO terbesar di Indonesia. Maraknya perkebunan sawit rakyat ini ditopang oleh pabrik-pabrik mini. Pabrik-pabrik ini membuat rentang panen hingga menjadi CPO menjadi pendek. Pabrik-pabrik mini ini akan menjual hasil CPO ke pabrik besar. “Akibatnya, harga sawit bisa lebih tinggi dari di tingkat masyarakat. Jika dibandingkan dengan masyarakat menjual pada penampung tanda tanpa ada proses. Ini yang membuat harga sawit betul-betul menopang ekonomi masyarakat,” ulas Supardi. Jika ada pabrik mini yang dekat dengan masyarakat, masyarakat akan bergairah menanam sawit sesuai dengan kemampuan masing-masing. Masyarakat pasti mau menanam sawit. Bahkan bisa jadi sawit menggantikan karet. Karet di Melawi sangat merakyat. Pasalnya penjualan karet sangat murah. Orang

bisa saja menjual karet dalam jumlah sendikit. Jika orang butuh rokok, mereka bisa menjual karet satu atau 2 kilogram (kg) saja. “Karet sangat mudah dijual, banyak penampung-penampung di desa-desa. Itu yang membuat karet sebagai komoditi yang disenangi masyarakat. Beda halnya dengan sawit, masih belum dekat dengan masyarakat,” jelasnya. Ulas Supardi, adanya pabrik mini sehingga masyarakat bisa menjual buat tandan sawit dalam ukuran kecil maka sawit akan merakyat. Dalam konteks Melawi, pemerintah bisa mendorong terbentuknya pabrikpabri kecil, khususnya di sentra-sentra sawit di sekitar pemuar. Harapannya ini menjadi model atau percontohan untuk masyarakat untuk membuat hal sama. “Apa yang terjadi di Sumatera bisa saja dilakukan di Melawi. Terpenting adalah ada contoh keberhasilan. Bila itu bisa dilakukan maka orang akan banyak yang meniru,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Sarana Pendidikan Terus Bertambah Sintang-RK. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lukman Riberu mengatakan, pendidikan di Kabupaten Sintang terus berkembang. Hal itu dapat dilihat dari berdirinya tempat-tempat pendidikan. Ada tujuh perguruan tinggi yang memiliki ribuan mahasiswa. Selain itu, sudah ada 52 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta 80 Taman Kanak-kanak (TK). “Setiap tahun sarana pendidikan kita terus bertambah, termasuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Ada 107 SMP sederajat dan 42 SMA sederajat di Kabupaten Sintang,” papar Lukman. Khusus untuk PAUD, lanjut Lukman, Kabupaten Sintang sudah memiliki Peraturan Bupati (Perbub) tentang Pengelolaan PAUD dan Perda tentang Pendidikan. Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan telah menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan gedung sekolah di perbatasan. Sekolah yang dibangun dari gedung SD sampai SMA. Seperti di Nanga Bayan dan Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu. Kerja sama dimulai tahun 2014. Dalam pembangunan sekolah di perbatasan ini, personil TNI dilibatkan secara langsung, yakni dengan masuk di kepanitiaan. Peran kepala sekolah sebagai penanggungjawab, unsur TNI menjadi wakil ketua panitia sekaligus pengawasan teknis. “Jumlah sekolah yang dibangun dari hasil kerja sama ini sudah mencapai puluhan,” ujar Lukman. (din)

Lokasi Tambang Batubara di Kawasan Hutan Lindung

Perusahaan Tambang Sintang Tak Kantongi Izin Pinjam Pakai Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby tak menampik, perusahaan pertambangan di Kabupaten Sintang belum memiliki izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan RI terkait lokasi pertambangan yang masuk di dalam kawasan hutan lindung. Menurutnya, surat desakan supaya perusahaan mengurus izin pinjam pakai sudah dilayangkan. Bila tidak mengindahkan maka izin eksplorasi akan dicabut. “Ketentuannya sudah jelas. Jika tidak mengurus izin pinjam pakai, maka izinnya akan dicabut,” tegas Bupati Milton Crosby menjawab wartawan pekan lalu. Milton tak menyebutkan, secara rinci berapa banyak perusahaan pertambangan di Kabupaten Sintang. Ia memperkirakan sekitar 20-an perusahaan. Umumnya bergerak pada pertambangan batubara dan masih tahap eksplorasi.

“Semuanya masih eksplorasi, belum ada yang sudah eksploitasi,” ucapnya. Diakuinya, sudah ada surat dari Dirjen Planalogi Kementerian Kehutanan RI kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. Isi surat itu meminta agar pemerintah kabupaten menyurati perusahaan pertambangan yang berada dalam kawasan hutan untuk segera mengurus izin pinjam pakai. Dan sampai saat ini belum ada satu perusahaan pun di Kabupaten Sintang yang sudah mengurus izin pinjam pakai. “Surat ini akan kita tindaklanjuti dengan surat peringatan. Bila sampai tiga kali surat peringatan tidak diindahkan maka izin eksplorasinya akan kita cabut,” lugas Bupati Sintang. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Ilustrasi.

NET

Langkah Preventif Potensi Kebakaran

Tanjung Puri Butuh Pos Damkar

Masjid Jamik Sultan Nata Sintang, Sintang, diketahui sebagai masjid tertua di Kalbar. Didirikan pada 1672 Masehi oleh Sultan Nata Muhammad Syamsuddin, Raja Sintang ke-19. Tahun 2000 masjid ini ditetapkan sebagai situs dan benda cagar budaya.

SINTANGRK. Penambahan pos pemadam kebakaran (damkar) dinilai sudah sangat perlu dilakukan. Hal tersebut mengingat pertumbuhan penduduk disertai pemukiman penduduk yang kian padat. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Kebakaran (DKPK) Kabupaten Sintang, Martin Nandung, Minggu (28/12). Menurut Martin, penambahan pos pemadam kebakaran diperlukan di Kelurahan Tanjung Puri. Sebab pemukiman penduduk di wilayah ini tergolong cukup padat. Selain itu, keberadaan pos ini dapat menjangkau wilayah Jerora menuju Kelam Permai. Selama ini pos pemadam kebakaran hanya ada satu, yakni di kawasan Ban-

dara Susilo. Ketika terjadi kebakaran di wilayah Tanjung Puri, penanganannya lambat. Kedatangan armada kadang terlambat di jalan, karena jauh dan padatnya arus lalu lintas. “Penambahan pos ini sudah sangat mendesak, sebab pusat kota Sintang bukan hanya di Pasar Sungai Durian saja, tetapi juga di kawasan Tanjung Puri. Kawasan ini juga merupakan sebagian besar tempat perkantoran,” ucapnya. Selain penambahan pos di kawasan Tanjung Puri, Martin merasakan kurangnya personil dan peralatan di instansi yang ia pimpin, khususnya pada unit pemadam kebakaran. Bahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) sudah tak dapat

dioperasionalkan lagi karena rusak. “Rata-rata peralatan kita sudah tua. Terkadang ketika ingin beroperasi perlu dilakukan pengecekan dan pemanasan terlebih dahulu. Jelas ini mengurangi kesigapan kita,” keluh Martin. Peralatan pemadam kebakaran milik DKPK sudah berumur tua, yakni tak kurang dari 20 tahun. Selain sudah termakan usia, jumlahnya juga sangat minim. DKPK hanya memiliki empat unit mobil, masing-masing satu unit khusus untuk pemadam kebakaran, tahun 1996, dua unit truk untuk penyuplay tahun 1998 dan satu unit mobil komando tahun 2007. “Peralatannya sudah udzur sehingga perlu peremajaan,” ucapnya. Ia menilai, jumlah tersebut tidak lagi

sebanding dengan sebaran pertumbuhan penduduk. “Kalau kita persentasekan dengan kondisi pertumbuhan Kabupaten Sintang yang semakin pesat dan banyaknya pembangunan, tentu jumlah peralatan kita tak lagi sebanding,” paparnya. K a re n a i t u , Ma r t i n b e r h a r a p kerja sama ya ng baik dar i ma syarakat. Langkah antisipasi dari masyarakat agar tak terjadi kebakaran tentu sangat diperlukan. “Masyarakat harus memiliki kesadaran untuk selalu berhati-hati dalam mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran,” ingat Martin. Reporter: Suhardin Editor: Andry


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Kolonel (Inf) Andi Chandra As aduddin SE.ARMAN HAIRIADI

Tambah Personel dan Perlengkapan Tempur Putussibau. Komandan Brigif 19/Khatulistiwa, Kolonel (Inf ) Andi Chandra As’aduddin SE menegaskan, akan terus meningkatkan kekuatan Batalyon Infantri (Yonif ) 644/Walet Sakti. Bukan hanya dari sisi personel, tetapi juga kelengkapan tempurnya. “Yonif 644/Walet Sakti ini akan terus diperkuat. Pada tahap awal, akan kami kirim 250 personel . Ke depan akan dikirm terus hingga kekuatan batalyon ini menjadi 100 persen,” kata Chandra, Danbrigif 19/Khatulistiwa, belum lama ini. Penambahan personel tersebut, kata Chandra, tentunya dibarengi dengan penambahan kelengkapan tempur. Hal ini sangat penting untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di kawasan perbatasan Kapuas Hulu. “Suatu organisasi pasti ada daftar susunan personel dan perlengkapan. Personel ditambah, maka peralatan akan ditambah. Tidak mungkin prajurit saya lepas tanpa perlengkapan senjata,” jelas Chandra. Untuk menjaga perbatasan Kapuas Hulu, lanjut dia, sementara ini masih dilakukan secara bergantian. Sebab, saat ini masih dijaga TNI di luar Kalbar. Ke depan, Yonif 644/Wls akan dilibatkan untuk menjaga kawasan perbatasan. “Upaya penguatan batalyon tersebut masih menunggu petunjuk dari komando atas. Namun ada instruksi Yonif 644/Wls akan bertugas di perbatasan, jadi saya siapkan batalyon ini terlebih dahulu,” ujar Chandra. Penyiapan tersebut, jelas dia, tentunya didasarkan pada pertimbangan potensi ancaman di kawasan perbatasan. Saat ini, ancaman tersebut di antaranya penyelundupan. Untuk mengantisipasi kasus penyelundupan itu, jelas Chandra, perosnel TNI-AD yang mengawasi pos-pos perbatasan sudah diinstuksikan, jika ada oknum tertentu atau masyarakat yang melanggar aturan dengan membawa narkoba, barang illegal dan sebagainya, maka harus ditangkap. “Sejauh ini personel di pos perbatasan juga sudah cukup untuk melakukan pematauan. Kalau proses hukumnya diserahkan kepada pihak Kepolisian,” tutup Chandra. (aRm)

Senin, 29 Desember 2014

13

Bangun TPS di Setiap RT/RW Putussibau. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH memerintahkan instansi terkait untuk segera memperbanyak Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Bila perlu dibangun di setiap Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW). “Mudah-mudahan tahun depan tempat sampah bisa dibangun di setiap RT atau RW. Saya berharap Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang menganggarkannya,” kata AM Nasir ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini. Nasir meminta pembangunan TPS diperbanyak hingga ke setiap RT atau RW, agar sampah tidak menumpuk satu lokasi. Kalau semua RT membuang sampah di satu TPS, tentu akan terjadi penumpukan. Hal ini tentunya akan merusak pemandangan dan menimbulkan bau busuk. Kondisi tersebut diperparah dengan lambatnya petugas mengangkut sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah tempat waktu. “Kalau bak sampah di setiap RT atau RW, bila lama

Kondisi TPS di Jalan Penjara. Inzert: Bupati AM Nasir SH. ARMAN HAIRIADI

tidak diangkut, akan membuat masyarakat setempat marah. Begitu pula bila tidak sesuai

aturan membuang sampah, masyarakat setempat yang merasakan dampaknya,” kata

Nasir. Dia mengakui kesadaran masyarakat di Kapuas Hulu

dalam membuang sampah memang masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sampah yang berserakan di sekitar TPS yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. Ke s a d a r a n m a s y a r a k a t dalam membuang sampah pada tempatnya tentu sangat diharapkan. “Kita harap masyarakat buang sampah sesuai aturan atau jadwal yang ditentukan. Selain itu, jangan sudah ada tempat sampah tapi di buang di tepi jalan, bukan di dalam bak sampah,” tegas Nasir. Selain meminta instansi terkait untuk memperbanyak TPS hingga ke RT/RW, Nasir juga mengharapkan dilakukan evaluasi tentang penempatan sampah di pinggir-pinggir jalan protokol, seperti di Jalan Penjara. Nasir melihat dengan mata kepalanya sendiri, sampah berserakan di sekitar TPS di Jalan Penjara. Padahal jalan tersebut merupakan rute menuju Bandara Pangsuma, Kapuas Hulu. “Malu dilihat tamu-tamu dari luar, bila sampah berserakan seperti itu,” pungkasnya. (aRm)

Haram Nangkap Ikan Pakai Setrum dan Tuba Putussibau. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu mengharapkan masyarakat tidak lagi menangkap ikan dengan cara menyetrum dan tuba. Pasalnya, hal tersebut dapat merusak potensi ikan air tawar terbesar di Kalbar ini. “Kita mengharapkan masyarakat tidak lagi menangkap ikan dengan cara-cara yang dilarang, seperti menggunakan setrum dan tuba,” kata Roni Januardi SSos, Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/12). Menurut dia, menangkap ikan menggunakan setrum dan tuba dapat mengancam kelangsungan berbagai spesies ikan di Kapuas Hulu, lantaran ikan-ikan kecil juga mati.

Roni mengingatkan, sumberdaya ikan yang melimpah di perairan Kapuas Hulu, tidak bisa diambil dengan cara sesuka hati. Perlu juga diperhatikan kelangsungan sumberdaya tersebut. “Jika diambil tanpa memerhatikan kelestariannya, akan berdampak pada kepunahan ikan itu sendiri. Kalau ikan sudah habis, masyarakat mau kerja apa. Untuk itu, dalam menangkap ikan, perlu memperhatikan kepentingan jangka panjang,” papar Roni. Menurut dia, menangkap ikan dengan sentrum dan tuba ini termasuk kegiatan illegal fishing. Untuk mengantisipasinya bukan persoalan mudah, lantaran memerlukan langkah-langkah pengalihan

Roni Januardi SSos. ARMAN HAIRIADI

usaha perikanan masyarakat. Upaya untuk mencegah agar masyarakat tidak lagi menggunakan setrum dan tuba ini, jelas Roni, dapat dilakukan dengan mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha

tambak atau kolam ikan. Untuk membuka usaha tersebut, kata Roni, Pemkab Kapuas Hulu akan menyiapkan bibitnya dan masyarakat yang mengelolanya. “Tetapi mesti ada usulan dari masyarakat melalui kelompok-kelompok usaha. Hal ini sebagai dasar bagi pemerintah untuk memberikan bantuan,” jelasnya. Roni mengatakan, usaha apapun tidak bisa dari orang lain. Kemauan untuk berusaha itu mesti datang dari diri sendiri. “Artinya jika ada kemauan berusaha, silakan buat proposalnya, usulkan kepada kami dengan membentuk kelompok tani. Nanti akan kami seleksi proposal tersebut layak atau tidak,” tuturnya. Usulannya, sambung dia,

bisa melalui Musrenbang secara berjenjang, mulai tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Kemauan mesti didukung keahlian, sarana dan prasarana penunjang agar kegiatan bisa berjalan lancar dan berhasil. “Untuk kelompok kerja minimal beranggotakan 10 orang. Selain modal, mereka mesti punya keahlian dalam mengelola usaha yang diusulkan,” jelas Roni Selain menyampaikan kesiapannya untuk menyiapkan bibit untuk tambak atau kolam ikan, Roni juga menyampaikan, instansi yang dipimpinnya terus menerus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan illegal fishing. Lantaran hal tersebut merupakan masyarakat sendiri. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Penetapan Hari Jadi Harus Kesepakatan Bersama Sanggau. Saat ini Pemda Sanggau mengaku tengah menggodok draft Raperda Hari Ja d i k a b u p at e n Sanggau. Sebagai wilayah multi etn i s, p e n e t a p a n Hari Jadi itu pun diminta sesuai dengan kesepakatan bersama. Gusti Arman. KIRAM “Terutama dari tokoh-tokoh masyarakat yang benar-benar paham sejarah Sanggau. Mereka harus berkompromi untuk menetapkannya,” kata Raja Sanggau, Gusti Arman, Sabtu (27/12). Sebagai langkah awal, Arman menyarankan Dinas Pariwisata sebagai leading sector-nya membentuk panitia kecil yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat itu. Di panitia itulah nantinya di rembugkan soal momen sejarah yang mendasari penetapan hari jadi. “Apakah berdasarkan keraton berdiri, pengangkatan sultan pertama, atau seperti apa. Rata-rata dimanamana begitu, tapi kembali lagi harus berdasarkan kesepakatan bersama. Nah, di sinilah nantinya dirembugkan,” terangnya. Langkah selanjutya, kata Arman adalah seminar dengan mengundang tak hanya tokoh masyarakat tapi juga para ahli sejarah, bahkan kalau perlu arkeolog, untuk menentukan situs-situs sejarah yang ada. “Para arkeolog itu bisa memberikan pertimbangan-pertimbangan dari temuan situs-situs sejarah yang ada itu,” ujar Arman. Setelah dua tahapan itu fix, barulah disusun draftnya untuk diajukan ke DPRD. Di dewan itu nantinya, dibahas lagi untuk menetapkannya menjadi peraturan daerah (Perda). Arman mengaku usulan penetapan hari jadi sudah digaungkan sejak lima tahun lalu, semasa Setiman menjabat Bupati Sanggau. Namun baru kali ini pemerintah ‘serius’ menggarapnya. Sementara itu, Bupati Poulus Hadi optimis, 2015 Perda Hari Jadi kabupaten Sanggau ditetapkan. Ia mengaku Pemda tengah melakukan penelitian, seminar dan menghimpun masukan dari tokohtokoh masyarakat. Termasuk soal momen yang menjadi dasar penetapannya. “Sehingga ketika diajukan ke DPRD sudah siap,” katanya. Ia mengaku tak mau gegabah. Karena itu, pihaknya juga belajar dari daerah-daerah lainnya dalam menetapkan hari jadi. “Isunya (penetapan hari jadi) sudah lama, makanya kita implementasikan sekarang. Tapi kita tak juga mau memutuskan sembarangan,” pungkasnya. (KiA)

Rumah Ambruk Gemparkan Warga Sanggau Permai Dikira Suara Maling, Warga Sempat Bawa Parang S a n g g au . Wa r ga k o m plek Sanggau Permai, Minggu (28/12) sekitar pukul 21.00 geger setelah dapar rumah nomor 25 gang Sirsak Jalan Kenanga Sanggau Permai yang ditinggali Uray Sri Mulyani, 50, ambruk dan menghantam dapur rumah milik Titra Irwansyah. Diduga ambruknya dapur rumah tersebut lantaran hujan deras yang mengguyur sejak dua hari belakangan. Uray Sri Mulyani, 50 menceritakan ketika kejadian, ia bersama anak dan menantunya sedang nonton tv. “Kita sudah mengetahui, rumah itu sudah retak sejak dua hari yang lalu, dan semakin membesar retaknya, makanya kita coba lakukan antisipasi dengan cara memindahkan barang barang, baik itu lemari kaca, televisi, kulkas ke lokasi lainnya. Namun pada saat hujan tadi malam rumah ini sudah langsung ambruk,” jelasnya, Minggu (28/12) Ia bersama menantu, anak

Bagian dapur yang ambruk menghantam bagian rumah di belakangnya.

KIRAM

AKBAR

dan cucunya melihat langsung ambruknya rumah yang baru dua bulan dikontraknya itu. “Kami tidak takut sedikitpun, karena kami sudah tahu jika rumah ini akan ambruk paling bagian yang sudah retak,” akunya. Untuk kerugian masih belum bisa diprediksi karena barang barang yang dianggapnya berharga sudah di amankan

terlebih dahulu. “Hanya saja, sperti kulkas, tempat tidur belum sempat untuk diselamatkan,” jelasnya Namun, ia terpaksa harus mencari rumah kontrakan baru. “Saya berharap, uang yang sudah dilunasi selama dua tahun untuk mengontrak dikembalikan, dan di potong dengan masa pemakaian kita, karena menurutnya rumah

yang sudah dikontrakannya baru sekitar dua bulan digunakannya,” harapnya. Seorang warga sekitar, Ziah, 42, menceritakan sesaat sebelum kejadian terdengar bunyi nyaring dari seng rumah. Warga mengira, ada kucing yang berkelahi di atas seng rumah. Tapi ada juga yang menduga maling tengah beraksi. “Ada yang sampai bawa parang. Karena rumah pak Titra itu kan kosong, sedang pergi ke Sintang,” ujar wanita paruh baya itu. Di tengah gerimis, beberapa warga kemudian berinisiatif masuk ke rumah Titra, menggunakan kunci yang dititipkan Titra ke salah seorang warga. Baru beberapa saat di dalam rumah, terdengar bunyi kreek..kreek. Kontan mereka berhamburan keluar. Sekitar lima menit kemudian, braak..! dapur rumah Sri Mulyani menghantam dinding dapur rumah Titra. “Ambruknya tidak sekaligus, kreek..kreek…baru ambruk.

Bunyinya keras sekali,” terangnya. Ia mengungkapkan, sebelumnya Sri memang sudah memindahkan lemari dapur lantaran kondisi dapur yang sudah miring. Hujan deras yang mengguyur sejak dua hari belakangan menambah kemiringan dapur. “Baru dua bulan dia (Sri) ngontrak di situ,” ungkapnya. Retaknya dinding dinding dapur rumah Sri Mulyani juga dibenarkan, Salim, 50, warga gang Sirsak. Dua hari sebelum kejadian, keretakan dimulai dari dinding dapur sebelah kanan. Siang hari sebelum kejadian, kondisinya bertambah parah, sehingga memaksa penghuni rumah memindahkan lemari ke kamar tidur. “Waktu kejadian itu dia langsung menggedor rumah saya, pak Salim, pak Salim.. tolong pak, rumah saya longsor,” ujarnya guru madrasah ibtidaiyah negeri Sanggau itu menirukan. (KiA)

Waspada! Delapan Kecamatan Rawan Banjir Sanggau. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, Bernadus Anggoi menyebut delapan kecamatan yaitu Kapuas, Mukok, Tayan Hilir, Tayan Hulu, Meliau, Jangkang, Kembayan, Bonti dan Batang Tarang, sebagai daerah

rawan banjir. Masyarakat pun diminta waspada. Sebagai langkah antisipasi, BPBD sudah berkoordinasi dengan Kades dan Camat setempat, dan menyiapkan menyiapkan nomor telepon khusus di kantor desa dan kantor Camat guna berkomunikasi dan koordinasi

jika terjadi banjir dan bencana lainnya. “Untuk kondisi hujan saat ini, kita monitor terus, setiap desa atau kecamatan yang rawan banjir kita punya nomor kontak apabila terjadi banjir mereka segera infokan ke kita,” ujarnya. Pihaknya juga siaga 24 jam

dan siap meluncur ke lokasi bila terjadi banjir. Ia mengaku mengaku menerima peringatan dini banjir rob yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah II stasiun meteorologi maritim Pontianak. Isinya peringatan dini banjir rob pada

24-25 Desember 2014. “Meskipun sudah lewat peringatan yang dikeluarkan BMKG, kami tentu terus memonitor, kalau kita cermati curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Sanggau, masyarakat kami minta waspada,” pesannya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Senin, 29 Desember 2014

14

Injeh Karaja

Pos pengamanan Natal di kecamatan Mandor. ANTONIUS

Perayaan Natal Lancar MANDOR. Perayaan Natal di kecamatan Mandor berlangsung aman. Sejak malam penyambutan hinga pada hari perayaan natal, ratusan masyarakat saling berkungjung dari rumah ke rumah. “Kami dari Kapolsek Mandor setelah mendapat tugas dari kapolres Landak, langsung membuat pos pengamanan Natal,” ujar Iptu Pahlawan, Kapolsek Mandor. Dikatakannya, selama perayaan natal masyarakat aman tidak adak kendala dan saling mengunjungi. “Apalagi kami sudah membuat pos pengamanan Natal, di pos itu ada tiga personel yang bertugas, dan di kantor Polsek juga ada yang rutin piket,” kata Kapolsek. Pada malam Natal di setiap gereja di tempatkan dua personil. “Tugas ini sangat penting karena merupakan tanggungjawab dari pihak keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya Selain itu pihak dari kepolisian juga sudah mengimbau masyarakat selalu berhati-hati terutama bagi penguna jalan raya mengendarai kendaraannya atau memastikan rumah sudah dikunci ketika ditinggalkan. “Periksa sebelum bepergian. Imbauan ini sudah kita sampaikan agar masyarakat merasa aman,” tutur Pahlawan. (ius)

Sekda Landak Ludis, saat Open house Natal. ANTONIUS

Bupati Landak Adrianus AS, bersama camat Sengah Temila, Ursus. ANTONIUS

Pejabat Landak Gelar Open House Natal NGABANG. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot dan Wakil Bupati Herculanus Heriadi menggelar open house Natal selama dua hari pada 25 dan 27 Desember 2014. Open house bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat.

Usai misa di gereja Salib Suci Ngabang, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan sesuai tema Natal tahun ini ‘Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga’, maka keluarga-keluarga diharapkan menjadi basic pertumbuhan

umat, baik untuk internal dan masyarakat luas. “Maka fungsi keluarga itu sangat penting. Apalagi seiring dengan perubahan yang cepat, pengaruh yang sangat luar biasa,” ujar Adrianus. Dikatakannya, dari keluarga

untuk basis perkembangan iman, moral dan kesusilaan di masyarakat. “Kita sebagai orangtua menyadari peran penting, baik untuk mendidik, membimbing anak ke arah yang lebih baik,” katanya. Selain itu open house di

rumah Bupati dan Wakil Bupati, sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Landak juga menggelar open house seper ti Sekretaris Daerah Ludis dan Ketua DPRD Landak Heri Saman.(ius).

Masyarakat Diminta Aktifkan Siskamling

AKBP Frans Tjahyono. ANTONIUS

NGABANG. Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono meminta agar masyarakat mengaktifkan

sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di wilayahnya masingmasing. Masyarakat diharapkan bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. “Agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan, mencegah agar tak jadi korban pencurian,” harap Frans, Jumat (26/12) Dikatakannya, beberapa pekan terakhir kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dan curanmor agak meningkat di wilayah hukum Polres Landak. “Untuk

itu, kita telah menginstruksikan kepada anggota Polres Landak dan jajaran untuk meningkatkan giat patroli sebagai langkah upaya pencegahan,” kata Kapolres. Selain itu, dirinya telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan dalam rangka pengungkapan. Terkait kasus Pencurian yang terjadi di Credit Union Semarong Tp. Landak yang berada di jalan Pemuda Tungkul dusun Tungkul desa Hilir Kantor kecamatan Ngabang pada

Rabu (24/12) kemarin, polisi memperkirakan pembobol Kantor dilakukan lebih dari satu orang. Menurut Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Andri Syahroni, kasus tindak pencurian dengan pemberatan (Curat) ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan, baik di lokasi kejadian (TKP) termasuk mengambil sample sidik jari pelaku. “Pelaku pasti lebih dari satu orang, karena tidak mudah membawa atau menyeret brangkas hingga

ke luar,” kata Kasat Reskim. Diperkirakan aksi tersebut dilakukan pada dini hari jelang subuh, karena karyawan CU baru mengetahui pada pagi harinya, setelah kaget melihat brangkas ada di luar. Namun Andri menyayangkan kantor yang bergerak dan sering transaksi keuangan tidak dilengkapi CCTV. Sudah selayaknya kantor yang setara dengan perbankan ini memiliki CCTV dan petugas keamanan. Perisitiwa bobolnya kantor CU Semarong Tp Landak terjadi pada

Rabu (24/12) dan baru diketahui beberapa karyawan sekitar pukul 07.00 dan kemudian langsung melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian Polres Landak. Akibat aksi curat tersebut CU Semarong Tp Landak mengalami kerugian Uang tunai Rp10 juta dan dua dokumen berharga hilang yakni BPKB Sepeda motor dan Sertifikat tanah dan bangunan CU tersebut dan serta brangkas senilai Rp21 juta itu pun turut rusak di bengkas pelaku.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Peresmian Betang Youth Center

Diresmikan Bupati, Diberkati Uskup

Handi. ABDU SYUKRI

Handi: Jangan Pikir Apa yang Daerah Berikan untuk Kita Sekadau. Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sekadau hingga saat ini berlangsung kondusif. Hal ini tak terlepas dari terjalinnya harmoni antarelemen masyarakat. Wakil Ketua DPRD Sekadau, Handi, memandang kondusifnya Kamtibmas ini harus terus dijaga. “Kita tahu Kamtibmas di Sekadau sejak dahulu selalu terjaga dengan baik. Sudah menjadi tugas kita semua untuk menjaga supaya ini bisa terus dijaga. Siapa pun orangnya, dari manapun asalnya, kalau sudah tinggal di Sekadau dia wajib menjaga Kamtibmas,” terangnya, Minggu (28/12). Handi menambahkan, rasa memiliki penting ditanamkan dalam diri masing-masing. Dengan demikian, setiap warga dengan sendirinya akan memiliki kesadaran untuk menjaga keamanan lingkungan. “Jangan pikir apa yang daerah berikan untuk kita, tapi pikirkan apa yang kita bisa berikan untuk daerah yang kita cintai ini,” ujarnya. Sebagai putra asli Sekadau, Handi menganggap kepedulian terhadap daerah bukan hanya menjadi tugas putra daerah. Semua pihak harus memiliki kepedulian terhadap Bumi Lawang Kuari. “Kita semua sama. Ini menjadi tugas kita semua,” tambahnya. Politisi Gerindra ini turut mengajak masyarakat Sekadau untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ia mencontohkan, program Jumat bersih ala Pemkab Sekadau. Agenda itu, ditegaskannya, merupakan momen tepat untuk memotivasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Mulai dari lingkungan masing-masing saja. Ini salah satu bentuk sederhana kepedulian kita kepada daerah,” tuntas Handi. (bdu)

Sekadau. Rumah Betang Sekadau di kawasan Pasar Baru Sekadau Hilir diresmikan penggunaannya, Sabtu sore (27/12). Peresmian ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 7 kali oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus. Uskup Agung Sanggau, Uskup Yulius Mencucini CP, yang memimpin langsung doa pemberkatan bangunan yang lebih dikenal dengan nama Betang Youth Center itu. “Puji syukur kita panjatkan karena Rumah Betang ini bisa berdiri dengan kokoh,” ujar Uskup saat peresmian rumah Betang tersebut. Pembangunan Betang Youth Center itu merupakan hasil kerjasama pihak Pastoran Sekadau dengan pemerintah kabupaten. Biaya pembangunannya sekitar Rp2 Milyar, sebagian besar merupakan

Bupati Sekadau memukul gong tandai diresmikannya penggunaan Betang Youth Center. ABDU SYUKRI

bantuan dari pemerintah. “Kami berterimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah membantu membangun gedung ini,” tambah Uskup.

Sementara, dalam sambutannya, Bupati Simon Petrus berpesan agar Betang Youth Center dibangun dan dipelihara dengan baik. “Diharapkan

Sekda Perketat Kepindahan PNS Sekadau. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, kembali menegaskan soal aturan pindah tugas bagi PNS di lingkungan Kabupaten Sekadau. Penegasan itu disampaikan Jhon menyusul pengumuman hasil seleksi CPNS di Kabupaten Sekadua tahun 2014 yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. “Bagi PNS yang lolos, kita ingatkan agar jangan cepat minta pindah tugas,” tegas Jhon kepada sejumlah wartawan di sela menghadiri acara peresmian Youth Betang Center di bilangan Jalan SekadauRawak, Sabtu sore (27/12). Sebagai orang nomor satu di jajaran birokrasi PNS Kabupaten Sekadau, Jhon menegaskan tidak akan mentolelir PNS yang ingin pindah tugas dalam waktu dekat. “Akan kita perketat. Tidak akan ada toleransi,” yakinnya.

Drs Yohanes Jhon MM. ABDU SYUKRI

Ia memastikan, apa yang diungkapkannya itu bukan isapan jempol belaka. Ia mengaku pernah beberapa kali menolak PNS yang mengajukan pindah tugas ke luar Sekadau karena alasan orangtua sakit dan sudah tua, atau mengikuti suami/istri yang bertugas di tempat lain. “Kalau memang sudah tahu

sudah tua dan bakalan sakitsakitan, kenapa daftar PNS di Sekadau. Itu sudah konsekuensi tugas. Jadi harus siap berpisah dengan orangtua atau keluarga,” ulas Jhon. Meski demikian, sebagai manusia biasa, Jhon memastikan tidak akan tutup mata jika ada usulan kepindahan lantaran alasan kemanusiaan yang lebih penting. Misalnya, yang bersangkutan mempunyai penyakit kronis dan harus berobat secara rutin di rumah sakit di luar Sekadau, seperti di Pontianak atau Jakarta. “Kalau kasusnya seperti itu, ya tentu kita juga perlu memikirkannya. Termasuk jika pindah hanya antarsekolah atau antarkecamatan yang masih di dalam Kabupaten Sekadau, tentu bisa diberikan keringanan, apalagi masa tugasnya memang sudah cukup lama,” tukas Jhon. (bdu)

tetap dipelihara dan dijaga keamanannya dengan baik,” pintanya. Simon juga berharap agar Betang Youth Center diaman-

faatkan secara efektif. Artinya, kegiatan di bangunan itu harus diperbanyak, tak hanya untuk pelaksanaan gawai yang hanya dilakukan sekali dalam setahun. “Gedung ini harus dimanfaatkan untuk semua aktivitas agar tidak mubazir. Bisa untuk OMK, WK, dan aktivitas lainnya. Jangan hanya berorientasi pada kegiatan gawai saja,” tutup Simon. Sejumlah unsur Muspida terlihat di sana. Bupati ditemani Wakilnya, Rupinus, dan Sekda Yohanes Jhon. Hadir juga Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun, Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau, Mayor Azis. Ketua DPRD Sekadau, Albert Pinus, datang bersama sejumlah koleganya. Camat Sekadau Hilir, Hermanto, datang bersama Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi. (bdu)

Rawan Banjir, Warga Nanga Taman Khawatir Nanga Taman. Curah hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Sekadau mulai meningkat sejak beberapa waktu terakhir. Tentu saja, kondisi ini membuat sebagian warga yang tinggal di wilayah langganan banjir cemas. “Kita khawatir sewaktuwaktu banjir bisa naik dan menggenangi daerah kita,” ujar Rudy, salah seorang warga Nanga Taman kepada Rakyat Kalbar, via selulernya, kemarin. Sebagian besar daerah Nanga Taman, terutama daerah Pasar Nanga Taman, memang acap kali digenang banjir. “Jika hujan terus menerus datang, tidak menutup kemungkinan daerah ini akan segera terendam banjir,” yakin Rudy.

Diakui Rudy, tiga hari sebelum Natal, sejumlah daerah di kawasan Pasar Nanga Taman sempat terendam banjir selama dua hari. Banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan Sungai Taman meluap. “Kita takut kejadian itu terulang. Maklum, hampir setiap tahun daerah kami ini selalu terendam banjir,” katanya. Rudy meminta pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak tinggal diam. “BPBD harus mengantisipasi. Paling tidak segera menyiagakan alat penanggulangan bencana banjir di Nanga Taman agar mudah digunakan jika terjadi banjir,” pungkas dia. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Senin, 29 Desember 2014

15

Truk fuso amblas di jalan negara kawasan Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat. M Ridho

Antrean panjanga akibat truk amblas. M Ridho

Tumpahan Salok

Jalan Rusak, Truk Fuso Amblas

Sambas Kirim 15 Atlet Taekwondo

Seluruh atlet foto bersama usai Tournament Taekwondo di Kota Pontianak. Istimewa

Sambas. Sebanyak 15 atlet taekwondo Kabupaten Sambas mengikuti kejuaraan Indosat Taekwondo Open Tournament III 2014 di Gedung Tennis Indoor IAIN Pontianak, Sabtu-Minggu (20-21/12). Iskandar, Ketua Pelatih Taekwondo Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini di Sambas mengatakan, seluruh atlet dibawah binaan pelatih. “Selain saya selaku Sabeum, juga ada Sabeum Toyan Hardiansyah, Sabeum Dian Novitasari, Sabeum Riberto, dan Sabeum Maulidi,” terangnya. Pada usia 9 sampai 10 tahun putra ujar Iskandar, Ungguh Karbianto dan Muhammad Firza asal Kecamatan Pemangkat masing-masing berhasil meraih medali emas. Sedangkan usia 13-14 tahun putra, Sandi Lukman dari Kecamatan Sambas meraih medali perak, dan Fajar Rizki dari Kecamatan Sambas mendapat medali emas. Sedangkan usia 15-17 tahun putra, Galih Herman (Sambas) meraih medali emas, Rendi (Pemangkat) medali perak. Pada usia 15-17 tahun putri, atlet Serin asal Sekura Kecamatan Teluk Keramat mendapat medali perunggu, Khusnul Riela Anggreyni dan Asih Wulandari dari Kecamatan Pemangkat masing-masing meraih medali perak, Anisa Wijaya Putri (Pemangkat) medali perunggu, Ridha Sabda Utami (Teluk Keramata) medali emas, dan Oei Fira Ramadhani dari Kecamatan Pemangkat medali emas. Sementara pada usia 18-23 tahun putra, Rapit Suparyadi dari Kecamatan Pemangkat meraih medali emas. Untuk usia 18 - 23 tahun putri, atlet Septi Triyanti asal Sekura Kecamatan Teluk Keramat mendapat medali perak, dan Rizka Muna medali perunggu. “Kami selaku pelatih mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, serta mendukung tim Sambas dalam mengikuti kejuaraan taekwondo. Selamat kepada para atlet yang telah meraih hasil terbaik di turnamen ini. Semoga olahraga ini berkembang baik di Kabupaten Sambas,” harapnya. (edo)

9 Jam Jalan Sepadu Macet Sambas. Minggu (28/12) pukul 02.00 hingga 11.00, Jalan Poros Tanjung Harapan-Sekura di Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat macet sepanjang 1 kilometer. Sebuah truk fuso yang mengangkut material bangunan amblas, hingga menyebabkan jalan tersebut tidak bisa diakses. “Jelang siang masih belum bergerak,” kata Rojak, salah satu sopir truk yang mengantre kepada wartawan. Ia mengungkapkan, sejak pagi ia sudah terjebak kemacetan. Selain karena truk yang amblas, kerusakan badan jalan semakin

memperpanjang antrean. “Saya mengantre sudah lebih setengah jam. Pendapatan pun merosot, karena rit (angkutan, red) yang bisa dibawa jadi sedikit,” ujarnya. Belajar dari kejadian ini, ia berharap pemerintah segera memperbaiki Jalan Sepadu. Apalagi saat ini angkutan umum maupun pribadi banyak melintasi jalan berstatus negara ini. “Kalau sekarang kondisi jalan dalam keadaan rusak, apalagi saat ini musim hujan. Jadi harapan kita segera diperbaiki, sebab banyak aktivitas di jalan peng-

hubung beberapa kecamatan di Kabupaten Sambas ini,” ungkapnya. Keluhan serupa disampaikan Misna, warga setempat saat melintasi jalan mengendarai sepeda motor. “Sepanjang jalan susah menghindari lubang, karena jalannya memang berlubang. Bahkan tidak sedikit jalan yang menjadi kubangan lumpur, sehingga tidak heran melihat truk amblas,” ujarnya. Kondisi badan jalan yang rusak, kata dia, telah lama dikeluhkan masyarakat. Bahkan, setiap hari ada saja kendaraan yang

amblas. Tidak jarang pengendara roda dua sampai terpeleset, terutama saat musim penghujan seperti saat ini. “Saya harap pemerintah segera memperbaiki Jalan Tanjung Harapan-Sekura,” ucapnya. Hal senada diungkapkan H Abu Bakar SPdI, Wakil Ketua DPRD Sambas yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Menurutnya, sudah banyak keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan yang dilaporkan ke dewan. “Ini menjadi perhatian kita. Kita harap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan. Selain

menghambat arus lalu lintas, juga menghambat kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Pantauan wartawan di lapangan, terlihat jejeran truk memadati salah satu poros jalan tersibuk di Kabupaten Sambas ini. Sepanjang jalan tersebut rusak, berlubang dan berlumpur. Tak hanya roda empat yang antre, namun kendaraan bermotor roda dua juga sempat mengantre. Apalagi saat ini sedang berlangsung pembangunan jalan yang dibiayai Asean Development Bank (ADB) di poros jalan tersebut. (edo)

UU 6/2014 Kembalikan Fungsi Desa Sambas. Sejak Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 (UU 6/2014) tentang Desa diberlakukan, demokratisasi dan transformasi sosial di tingkat desa menjadi tanggungjawab yang harus segera dipersiapkan, baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah desa. Sehingga desa dikembalikan sebagai pusat pertumbuhan dan sumber penghidupan, sesuai karakter dan kewenangan yang dimiliki desa. Agar kader desa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengawal pelaksanaan UU 6/2014, baik di tingkat desa maupun kabupaten, maka Lembaga Gemawan menggelar pelatihan bagi 25 kader desa dari 10 kecamatan se-Kabupaten Sambas. “Pelatihan kita laksanakan selama dua hari, tanggal 26 hingga 27 Desember 2014,” kata M Zuni Irawan, Program Manajer Gemawan yang juga narasumber dalam Pelatihan Kader Desa kepada wartawan, Sabtu (27/12) di Aula Pusat Belajar Bersama milik Gemawan. Juni menjelaskan, mereka yang hadir merupakan perwakilan warga yang tergabung dalam perangkat desa, kelompok tani, pemuda, dan kelompok perempuan. “Peserta berasal dari Kecamatan Paloh, Tangaran, Jawai, Selakau, Pemangkat, Tebas, Sajad, Teluk Keramat, Sambas dan Kecamatan Sejangkung,” ungkapnya. Menurutnya, dilaksanakannya pelatihan ini guna mendorong peserta agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup sebagai kader-kader

M Zuni Irawan menyampaikan paparan saat Pelatihan Kader Desa tentang UU Desa di Sekretariat Lembaga Gemawan, Sambas. M Ridho

desa, untuk mengawal pelaksanaan UU 6/2014. Karena penguatan kapasitas desa harus diintegrasikan ke dalam suatu gerakan sosial di desa. Karena UU Desa mengamanatkan pemberday-

aan dan kedaulatan masyarakat desa, serta kewenangan berskala lokal dan pengambilan keputusan secara lokal untuk kepentingan masyarakat desa. Dalam realisasinya, tantangannya

adalah pelaksanaan demokratisasi untuk desa membangun yang berbasis kepada partisipasi masyarakat bagi kesejahteraan masyarakat desa, dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Sedangkan tantangan ke depan, tegas M Zuni, terkait kapasitas dan sumber daya manusia dalam pelaksanaan UU Desa, ialah mempersiapkan musyawarah desa, transparansi dan akuntabilitas program dan pemberdayaan ekonomi desa. “Pelaksanaannya nanti tidak semata-mata memperdebatkan kucuran dana satu miliar saja, tetapi lebih memperdebatkan soal partisipasi warga, demokrasi desa, keterlibatan kelompok marjinal, dan kelompok perempuan dalam penyusunan perencanaan desa,” jelasnya. Ditambahkan Zuni, bahwa UU Desa harus memberikan ruang yang cukup bagi kelompok marjinal, dan kelompok perempuan menjadi bagian dari pelaku perubahan. “Maka dalam pelaksanaannya diperlukan kesiapan dalam masa-masa transisi demokratisasi desa. Salah satunya dengan mendorong penguatan kapasitas masyarakat, sehingga Lembaga Gemawan menggelar Pelatihan Kader Desa,” pungkasnya. (edo)

Sambungan Duo Mahasiswi.........................................................................................................................................dari halaman 9 Bocah 7 Tahun ...............................dari halaman 9 membuatnya seseksi bintang kelas A Hollywood itu jauh dari jangkauan. Padahal, sudah ada dalam kotak diskon. Apalagi, mereka telah berbelanja macammacam. Tebersit niat jahat di kepala mereka. Masuk ke ruang ganti,

mereka langsung memakai bra curian tersebut. Sementara itu, di kotak diskon, keduanya ganti menaruh bra mereka yang sudah kendur, bau dan warnanya sudah mbulak. Mereka berpikir, ketika dipakai, alarm tidak berbunyi. “Kalau ada yang berani meng-

geledah, nanti kita teriakin kurang ajar,” demikian tekad keduanya. Namun, ternyata teknologi tidak bisa ditipu. Alarm berbunyi. Mereka pun tak bisa apa-apa, ketika petugas security menggelandang ke Polsek Wonokromo. Keduanya mengaku menyesal telah men-

curi. “Aku kok ndak mikir mencuri bra. Padahal, aku mahasiswi,” keluh Neneng. Tetapi, mereka juga membantah niat mencuri. “Saya tidak mencuri, cuma duitnya kurang,” tambahnya, yang membikin penyidik tertawa. (jpnn)

dan celana hitam spontan tak bergerak lagi. Setelah kejadian itu, hujan lebat pun turun. “Mantri ada di rumah sudah datang, cuman memang sudah tertolong lagi. Otaknya keluar,” kata Martinus. Hingga sore kemarin, secara

beruntut, rumah duka pasangan Ahrul dan Yati, 40, ramai dikunjungi kerabat dan warga setempat. Jasad Yulia pada akhirnya dimakamkan tidak jauh dari kediamannya di lingkungan Sayu, Dusun Semerangkai. (kia)

Pemkot dan Warga............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 bukan menolak permohonan yang diajukan Winata Gunawan. Tapi ada masalah hukum yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Menurutnya, tanah hak milik bersertifikat HGB 1871itu berstatus Fasilitas Umum (Fasum). “Winata Gunawan mendapatkan HGB itu tahun 2001. Tapi ada Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 1965 dan Peraturan Walikota (Perwa) nomor 20 tahun 2007. Tanah itu rencananya akan dibangun jalan,” katanya. Diungkapkan Fuadi, pihaknya telah mengembalikan berkasberkas permohonan IMB milik Winata Gunawan. Jika sudah ada keputusan yang tetap, baru instansinya menyetujui permo-

honan itu. “Tanah milik Winata Gunawan harus mempunyai kekuatan hukum tetap. Kalau itu sudah genah, ok kita akan merekomendasikan permohonannya,” janji Fuadi. Ketua RT 03, RW 026, Jalan Suprapto IV Dalam, Frans mengaku tidak mengetahui adanya rencana pembangunan jalan di wilayah kerjanya. “Saya ngomong sejujurnya saja. Saya juga tidak mengetahui persis. Dulunya sih memang ada rencana membangun jalan, informasinya seperti itu. Tapi inikan tanahnya sudah ada sertifikat. Jadi mungkin tidak ada lagi rencana itu,” kata Frans. Diungkapkan Frans, kabar ren-

cana jalan tersebut sudah lama, sebelum dirinya menjabat sebagai ketua RT pada tahun 2006. “Waktu saya sudah menjadi Ketua RT, tanah itu sudah menjadi hak milik orang,” ungkapnya. Frans mengaku kecewa kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang mengklaim Jalan Suprapto IV Dalam sebagai Fasum. “Jalan Suprapto IV Dalam ini milik swadaya masyarakat, bukan fasilitas umum atau milik pemerintah!” tegas Frans. “Pemerintah tidak boleh asal mengklaim jalan ini. Dulu warga meminta bantuan untuk pembangunan jalan ini, tidak pernah direalisasikan. Nah sekarang masyarakat sudah bangun sendiri

malah dibilang Fasum, tidak bisa seperti itu dong,” timpal Frans. Dijelaskan Frans, ia dan warganya tidak pernah protes jika Winata Gunawan membangun pagar. Malah semua warga di kawasan tersebut setuju dengan adanya pembangunan pagar. “Pak Winata memagar tanahnya, warga tidak ada yang protes. Ini tidak ada pengaruh dengan warga. Malah saya sendiri setuju banget jika tanah itu dibangun pagar. Jadi tidak ada jalan liar dan tembusan liar juga di tutup, biar kawasan kita aman,” papar Frans. Li Khiang, 40, warga Jalan Suprapto IV Dalam, nomor A2 mengatakan, jika pagar milik Winata

Gunawan tidak ada, maling sering kali keluar masuk ke daerah perumahan. “Setelah dibongkar Satpol PP kemarin, kita ada rapat RT membahas untuk membangun pagar. Kita sebagai warga mencari keamanan, bukan mencari masalah seperti ini,” kata Li Khiang. Wanita yang sudah 35 tahun tinggal di daerah tersebut menilai, ada kepentingan orang lain yang ingin membongkar pagar yang dia bangun. “Banyak warga luar Jalan Suprapto IV Dalam yang ingin membongkar pagar tersebut. Entah siapa atau disuruh siapa? Tapi kami sebagai warga tidak mau,” teriaknya. Lanjut Ketua RT, ia berharap

masalah ini segera terselesaikan. Pemkot Pontianak harus bertindak adil dan memihak kepada rakyat serta kebenaran. “Kalau memang sudah menjadi hak milik Winata Gunawan, ya kembalikan haknya. Jangan digantung-gantung seperti ini,” kesal Frans. Frans juga mengaku kesal kepada Pemkot Pontianak yang bertindak semena-mena membongkar pagar milik warganya. “Kita juga imbau Pemkot, kalau ada pembongkaran tolong kirim surat ke Ketua RT. Lakukan pemberitahuan dahulu dong. Jangan main asal bongkar dan membawa orang sana sini,” ucap Frans. (dsk)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Senin, 29 Desember 2014

OPEN HOUSE NATAL BUPATI SANGGAU

SEDERHANA, SANTAI, DAN PENUH KEAKRABAN Sederhana, santai, dan penuh keakraban. Itulah yang tergambar dari Open House Natal yang digelar Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi di kediaman dinasnya, Jumat (26/12). Meski sederhana, tetap tak mengurangi kemeriahan acara. Tak hanya staf jajaran Pemkab Sanggau, open house juga dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, agama, pemuda maupun masyarakat umum. Nuansa toleransi dan keberagamaan, kental terasa di acara itu. Didampingi sang isteri, Arita Apolina Hadi, Bupati Poulus Hadi menyalami satu persatu tamu yang hadir. Tak jarang orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu terlibat canda dan tawa dengan para undangan. Ia sama sekali tak membeda-bedakan para tamu yang hadir, semua disapa dengan hangat dan ramah. Open house sengaja digelar hanya sehari, mengingat Bupati dan jajaran kembali harus ‘tancap gas’ membahas RAPBD 2015. Bahkan, Bupati dan jajaran tetap bekerja meski hingga malam dan hari libur. Semua itu untuk mempercepat pembangunan Kabupaten Sanggau. Ia juga optimis sebelum Desember 2014 berakhir, RAPBD 2015 sudah disahkan. (*)

Narasi: Kiram Akbar Foto: Tekam, Humas Pemkab Sanggau

Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Ketua DPRD Sanggau ketika mengunjungi Gubernur Kalbar

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi dan istri berkesempatan berfose sejenak

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi dengan ramah berbincang dengan tamu yang hadir

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi ketika menerima Kapolres Sanggau AKPB Donny dan mantan Kapolres AKBP Samuel

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi menerima ucapan selamat Natal dari masyarakat

Kabag Humas Joni Irwanto beserta SKPD lain saat mengunjungi kediaman Bupati Sanggau

Para jurnalis foto bersama Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi dalam Open Hous Natal yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sanggau

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi beserta istri foto bersama Mahasiswa IPDN

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi mendapat kunjungan dari jemaah Masjid Nurul Iman yang merupakan para tetangga Bupati

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi dan istri foto bersma Komandan Kodim dan mantan Komandan Kodim 1204 Sanggau

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi beserta istri menerima ucapan selamat dari masyarakat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.