30 Maret 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 30 Maret 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

JK Bilang Harga BBM Naik, Itu Resiko Yusril: Dulu Teriak-teriak Bela Wong Cilik, Apa Sudah Lupa?

SELAMAT JALAN WAHAI “SAHABAT SEJATI INDONESIA” Singapura-RK. Dunia memberikan penghormatan terakhir kepada Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew, kemarin. Termasuklah Indonesia yang diwakili Presiden Joko Widodo. Hujan yang mengguyur Singapura tak bisa mencegah puluhan ribu warganya untuk berjajar di jalan menyaksikan peti jenazah Lee Kuan Yew yang dibawa dari Gedung Parlemen. Halaman 7

Jakarta-RK. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tak bisa ditanggulangi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Alasannya karena naiknya harga minyak dunia dan lemahnya nilai rupiah. Halaman 6

Ketum Gerindra: Jokowi Kadali Rakyat

SALUT TERAKHIR. Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi istrinya melayat Bapak Bangsa Singapura, Lee Kuan Yew, pada Jumat (27/3/) siang pekan lalu. Dalam eulogi yang disampaikan melalui Youtube, SBY menyebut Lee sebagai sahabat sejati Indonesia. Beliau bijak dan memiliki pengetahuan internasional yang tidak terbatas, saya banyak belajar dari perbincangan dengan beliau sebut SBY. TWITTER @SBYUDHOYONO

Jakarta-RK. Presiden Jokowi dengan tim ekonominya sudah lima bulan bekerja. Namun tanda-tanda perbaikan terhadap kesejahteraan rakyat belum juga terlihat. Sebaliknya, potret dari kenaikan harga-harga bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, ongkos transportasi yang meningkat tinggi, kurs rupiah yang makin jeblok, dan lesunya dunia usaha sektor riil, serta tingginya pengangguran terbuka dan banyak PHK (putus hubungan kerja), ini yang terjadi sekarang. Halaman 6

BBM (Lagi) Naik Sejak pemerintahan JokowiJK, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti aek konda (bahasa Melayu Pontianak untuk menyebut air sungai yang pasang, lalu tiba-tiba surut atau sebaliknya, begitu seterusnya berulang-ulang). Halaman 7

Panggilan DPR Soal BG Pemerintah Siap Blak-blakan Jakarta-RK. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan pemerintah siap menjelaskan ke DPR, tentang alasan yang melatari keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi

Gunawan (BG) sebagai Kapolri. Menurut Tedjo, saat ini pemerintah tinggal menunggu surat permintaan resmi dari DPR. “Belum ada undangan ke situ (DPR), tapi kami sudah siapkan jawaban,” kata Tedjo di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Minggu (29/3) malam.

Geram melihat orang pamer kekayaan padahal gajinya tak mungkin menumpuk kekayaan.

Khatibul Umam Wiranu @Umam_Wiranu Jika parpol sudah terbangun kultur transparansi, terbuka, diaudit oleh BPK (misal), subsidi negara kepada parpol bisa dipertimbangkan

Assyaukanie @idetopia Koruptor makin lama makin berani dan makin songong. Boro2 malu.

3

Hanya saja, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu belum bisa memastikan, siapa pihak pemerintah yang nantinya akan memberi penjelasan tentang pembatalan pelantikan BG ke DPR. Alasannya, hal itu tergantung pada permintaan resmi dari DPR. Halaman 7

Musrenbang Kubu Raya 2016

Todung Mulya Lubis @TodungLubis

Prioritaskan Pembangunan Pro Rakyat Sungai Raya-RK. Pemkab Kubu Raya akan menyusun strategi pembangunan yang berpihak kepada masyarakat dalam Musyawarah Rencana Kerja Pembangunan (Musrenbang) 2016, memprioritaskan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar serta sarana dan prasarana pemerintah. Halaman 7 Bupati Kubu Raya memberikan cendramata terhadap Direktur Evaluasi Kinerja Pemerintah daerah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENAS) Dr. Dadang Solihin. IST

Baca Hal.

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN

MENERIMA TARUNA BARU SDM PERHUBUNGAN T.A 2015

Yasonna Mau Bela Politisi Korup Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku heran dengan bersikerasnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 99 tahun 2012, salah satu isinya soal remisi terhadap koruptor. Emerson Yuntho “Kenapa harus ini (PP 99) yang direvisi. Kenapa tidak fokus berantas jual beli SK (surat keputusan) remisi atau justice collaborator. Makanya kami curiga motif Menteri Yasonna mau bela koruptor dan politisi yang tersangkut masalah hukum,” kata Peneliti senior ICW, Emerson Yuntho saat diskusi bertajuk ‘Remisi dalam Perspektif Penegakan Hukum, HAM, Halaman 6

Bertahan Hidup dengan Satu Paru-paru

Diundang Amerika Jadi Duta Indonesia klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut JK bilang harga BBM naik, itu resiko -- Berarti maken banyak rakyat miskin, itu juga resiko.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Kisah Ulwiyah Unijah Hasbullah, penderita penyakit multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) yang berhasil sembuh total, setelah menjalani terapi panjang, layak menjadi inspirasi. Bahkan, dia sampai diundang dalam forum peringatan Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia di Amerika Serikat pekan lalu.

Ketika ditemui di kediamannya di kawasan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3) siang, rasa capek terlihat masih terpancar dari wajah Ulwiyah. Maklum, pada pukul 05.00 Wib dia baru saja mendarat dari perjalanan panjang Washington-Jakarta. Perempuan yang akrab disapa Ully itu menjadi anggota delegasi Indonesia dalam forum Hari TB Sedunia di Washington, Amerika Serikat (AS), 24 Maret lalu. Ully adalah satu di antara tiga survivor MDR-TB yang diundang pemerintah AS dan bercerita di depan Kongres AS. Selain Ully, dua survivor lain masing-masing berasal dari Afrika Selatan (Afsel) dan dari Tajikistan. Halaman 7 Ulwiyah Unijah Hasbullah bersama kedua anaknya di kediamannya di kawasan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, kemarin (28/3). JAWA POS

Laporan: M. Hilmi Setiawan, Jakarta

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 30 Maret 2015

2

Hamyani/Anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak

Di Mata Dewan, BLH Terkesan Ada Sesuatu... Kasus rumah makan ‘Warung Rawit’ yang santer diperbincangkan belakangan terakhir terus dipersoalkan. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendesak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak segera membuat surat tertulis (surat rekomendasi) bahwa Warung Rawit menyalahi aturan Pemerintah Kota Pontianak. Bahkan, Wakil Walikota Pontianak juga menginstruksikan BLH segera mengirimkan surat tersebut kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak. Supaya BP2T dapat mengeksekusi serta melakukan penutupan terhadap Warung Rawit. Ironisnya, BLH bukannya melaksanakan perintah tersebut, melainkan Kepala BLH Kota Pontianak, Multi Junto Bhatarendro malah memarahi Kepala BP2T Kota Pontianak, Junaidi. Sebab, Multi kesal karena Junaidi terus berargumentasi akan menutup Warung Rawit dan menunggu surat rekomendasi penutupan dari BLH. Apalagi Kepala BLH Kota Pontianak, Multi Junto juga terkesan arogan terhadap awak media. Setelah kasus Warung Rawit menjadi sorotan publik dan Harian Rakyat Kalbar sebagai media kritis terus mengkritik

Memprihatinkan

Ilustrasi

Puluhan Sekolah Negeri Belum Punya Toilet Tenjo-RK. Perhatian pemerintah terhadap wilayah perbatasan masih sangat minim terutama sektor pendidikan. Sebab sampai saat ini masih banyak sekolahsekolah negeri di wilayah perbatasan yang ditemukan belum memiliki toilet. “Ini sangat memprihatinkan. Seperti yang kami temukan di sekolah-sekolah negeri di Kecamatan Tenjo, sekolah di sana masih ada sekitar 20 sekolah negeri tanpa tolet,” ujar Ketua Relawan Peduli Bogor Barat, Dessy Suprihartini kepada Radar Bogor (Group JPNN. com), Sabtu (28/3). Ia mengatakan, SDN Batok 03 Tenjo sudah bertahun-tahun mendambakan punya toilet dan air bersih. Namun baru terealiasi setelah pihaknya memfasilitasinya. Semestinya, lanjut Dessy, fasilitas tersebut adalah tanggungjawab pemerintah. “Alhamdulillah berkat perjuangan relawan, akhirnya impian sekolah ini ingin memiliki Toilet layak pakai juga air bersih bisa terwujud. Tapi ini masih satu sekolah dan masih banyak yang perlu diperhatikan,” tutur dia. Lebih lanjut, ia mengatakan, pemenuhan sanitasi layak untuk sekolah di Kecamatan Tenjo masih sangat kurang. “Padahal, setiap orang berhak atas hidup dan berperilaku sehat,” tuturnya. Seharusnya, Dinas Pendidikan paham tentang hal tersebut. “Untuk pemerintah tolong di perhatikan fasilitas toilet dan air bersih di SD Negeri yang berada di Kecamatan Tenjo, karena selama ini pemerintah tidak memperhatikan,” ulasnya. (jpnn)

BLH, instansi yang dipimpin Multi itu terkesan berang terkait pemberitaan tersebut. Oleh karena itu, anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, Hamyani mengkritisi kinerja BLH dan BP2T Kota Pontianak serta menjunjung kinerja media massa yang telah berupaya ikut mengawasi jalannya Pemerintahan Kota Pontianak.

Berikut wawancara wartawan Rakyat Kalbar bersama Hamyani; +Bagaimana anda menyikapi perseteruan antara BP2T dan BLH Kota Pontianak? -Kenapa Kepala BP2T, Junaidi mau dimarahi? Pak Multi kenapa juga harus marah? Pada kenyataannya memang benar Warung Rawit salah. Harusnya mereka berdua bersinergi, saling mendukung dan sama-sama memikirkan untuk mensanksi Warung Rawit, bukan bertingkah seperti itu. +Apa yang harus dilakukan BP2T dan BLH saat ini guna menyikapi masalah Warung Rawit? -Sekarang mereka harus saling berkoordinasi. Agar semuanya berjalan enak dan lancar.

negatif, maka BLH harus dipanggil. Jangan sampai rela mengorbankan kebenaran demi ‘sesuatu’. +Sikap BLH Kota Pontianak yang tidak kooperatif terhadap media? -Saya menilai, media adalah sarana untuk mempublikasikan apapun kegiatan pembangunan di Kota Pontianak. Terkait masalah ini, harusnya BLH terbuka kepada media. +Mengapa harus demikian? -Kalau ada instansi pemerintah tidak terbuka kepada media. Saya rasa itu tidak benar. Instansi pemerintah harus menyampaikan hal-hal benar serta jangan ditutupi. Positif maupun negatif atas jalannya pemerintahan di kota ini harus disiarkan. +Ketika ditanya wartawan, Kepala BLH Kota Pontianak bungkam. Bagaimana tanggapan anda? BLH Kota Pontianak wajib memberikan keterangan. Ini adalah upaya klarifikasi terhadap kritikan media. Berikan keterangan dong. Jangan sampai tidak. Kalau tidak mau dan terksesan marah, berarti ada apa-apanya. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

+Apa pendapat anda soal pertemuan anomali antara pemilik Warung Rawit dan Kabid BLH? -Pertemuan ini legal atau ilegal? Kalau pertemuan itu berbau

Arab Saudi Tuding Presiden Rusia Munafik Arab Saudi-RK. Arab Saudi menuding Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai sosok yang munafik. Putin dinilai seharusnya tidak menunjukkan dukungan kepada Timur Tengah, karena di sisi lain Rusia dituding terus memicu ketidakstabilan dengan mendukung Presiden Suriah Bashar alAssad. “ Ia ( P u t i n ) b e r b i c a r a soal masalah di Timur Ten-

gah seakan Rusia tidak mempengaruhi masalah ini,” ucap Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Saud al-Faisal dalam Arab Summit (Minggu, 29/3). “ Me re k a b e r b i c a ra tentang tragedi di Suriah, sementara mereka adalah bagian penting dari tragedi yang menimpa rakyat Suriah, dengan mempersenjatai

VLADIMIR PUTIN

rezim Suriah atas apa yang dibutuhkan untuk melawan rakyatnya sendiri,” sambung Pangeran Saud seperti dimuat Reuters. Komentarnya itu dibuat menyusul datangnya surat dari Putin terkait konflik di Timur Tengah. Dalam Arab Summit yang digelar di Mesir hari ini, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi membacakan isi surat yang dikirimkan oleh Putin kepada

negara-negara Arab. “Kami mendukung aspirasi Arab untuk masa depan yang makmur dan untuk resolusi semua masalah yang dihadapi dunia Arab melalui cara-cara damai tanpa campur tangan eksternal,” ujar Putin dalam surat tersebut. Arab Summit yang digelar hari ini membahas sejumlah masalah di Timur Tengah, terutama soal konflik di Suriah, Yaman dan Libya. (rmol)

Pemerintah Ditantang Batasi Transaksi Dolar Jakarta-RK. Salah satu faktor yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah adalah masih banyaknya transaksi di Indonesia yang menggunakan kurs mata uang asing, khususnya dolar Amerika Serikat. “Penggunaan dolar sebagai alat transaksi ini melemahkan sekali. Sekarang berani tidak pemerintah bikin kebijakan pembatasan penggunaan dolar,” ujar Wakil Ketua Kadin Jakarta, Sarman Simanjorang dalam talk show Bincang Senator 2015 bertema ‘Gejolak dan Masa Depan Rupiah’ di Senayan City, Jakarta (Minggu, 29/3). Padahal, lanjutnya, di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang sudah disebutkan bahwa seluruh transaksi bisnis yang berlangsung di Indonesia harus menggunakan mata uang rupiah.

Undang-Undang Antiteroris Belum Cukup Tangkal ISIS

Ilustrasi

Tetapi faktanya, bukan hanya pihak swasta, BUMN juga kerap melakukan transaksi bisnis menggunakan dolar. “Padahal ini ada sanksinya, makanya berani tidak pemerintah konsisten turuti undang-undang itu. Karena saya yakin kalau ini dilaksanakan maka ketergantungan kita pada dolar akan menurun. Mari jadikan rupiah tuan rumah di negeri sendiri,” ucap Sarman. (rmol)

Jakarta-RK. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly menilai revisi atas Undang Undang Antiterorisme perlu segera dilakukan. Menurutnya, langkah itu diperlukan untuk mengantisipasi pergerakan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) yang belakangan mulai gencar merekrut warga negara Indonesia (WNI) sebagai prajurit tentara bagi kelompok radikal itu. Yasonna menyatakan, UU Antiterorisme tidak dirancang untuk menghadapi ancaman seperti ISIS. Karenanya, pemerintah kesulitan mencari cara legal untuk menekan aktivitas kelompok radikal yang berbasis di Timur Tengah itu. “Sebetulnya lebih baik revisi undangundang. Karena, kalau cabut paspor itu gak bisa, bertentangan dengan undang-undang kita. Di saat yang sama, realitanya ada WNI yang pergi ke negara lain untuk berperang,

padahal di sana (ISIS) bukan negara,” kata Yasonna di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (29/3) malam. Lebih lanjut, Yasonna mengatakan, ketentuan mengenai hak menyatakan pendapat di muka umum juga perlu diperketat. Hal ini untuk mencegah kelompok seperti ISIS dengan mudahnya menyebarkan ideologi mereka secara terbuka. “Seharusnya mengancam, melakukan tindakan teror adalah hal yang menjadi masalah,” ucapnya. Menteri asal PDI Perjuangan itu menegaskan, pemerintah tidak mungkin menganggap aktivitas ISIS sebagai hal sepele. Pasalnya, kelompok yang telah mencaplok sejumlah wilayah di Irak dan Suriah itu merupakan ancaman berskala global. “Ini kan sudah merupakan persoalan internasional yang diduga merupakan tindakan terorisme, jadi harus diambil sikap,” lugasnya. (jpnn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

Space 2 Kolom x 50 mm

Harga Pas Hasil Puas 577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Senin, 30 Maret 2015

3

BLH dan BP2T Dinilai Tidak Loyal Terhadap Wakil Walikota DPRD Kota Pontianak Agendakan Panggil Semua Pihak

Pontianak-RK. Permasalahan rumah makan ‘Warung Rawit’ ternyata menjadi predisposisi (perbincangan khusus, red) di Gedung DPRD Kota Pontianak. Pasalnya, pejabat legislatif kesal melihat ulah pemilik Warung Rawit yang melanggar ketentuan dan Peraturan Pemerintah Kota Pontianak dalam menjalankan usahanya. “Masalah Warung Rawit kami prioritaskan dalam pembahasan internal. Kita sudah menjadwalkan pemanggilan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak serta seluruh direksi Warung Rawit,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno, Minggu (29/3).

Agus mengaku, kesal terhadap BLH Kota Pontianak yang terkesan mengabaikan perintah maupun instruksi Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang mendesak supaya segera melakukan penutupan terhadap usaha Warung Rawit. “Perintah seorang kepala daerah tidak diindahkan. Di dalam rapat nanti, kita akan menilai kinerja BLH. Sudah berjalan dengan benar atau belum. Kalau terbukti salah, Warung Rawit harus disanksi, bukan lagi penutupan. Tapi perizinannya harus dicabut,” tegas Agus. Agus menilai, terkesan melihat sikap bijak Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di dalam menyelesaikan masalah Warung

Rawit. Menurutnya, bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak itu sudah dijalan yang benar sehingga berani menindak tegas usaha nakal, seperti Warung Rawit. “Saya sepaham dengan Pak Edi Kamtono. Kalau Warung Rawit sudah melanggar hukum pemerintah, ya wajib diberikan sanksi. Dalam Peraturan Daerah (Perda) sudah jelas, apabila suatu usaha sudah melanggar ketentuan dan peraturan harus diberikan sanksi tegas, bukan dilindungi,” lugasnya. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, Hamyani berpendapat, permintaan Edi Rusdi Kamtono terkait penutupan Warung Rawit sudah benar dan ha-

Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan

Harap Perhatian Pemerintah, Mau Nunggu Sampai Kapan

Warga terlihat bergotong royong memperbaiki ruas Jalan Sami Sumping.

Pontianak-RK. Sekitar 50 orang warga di kawasan Jalan Sami Sumping, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur melakukan gotong royong memperbaiki Jalan Sami Sumping yang rusak dan berlubang. Gotong royong perbaikan jalan tersebut menggunakan anggaran dari sumbangan masyarakat di sekitar lokasi. Akses Jalan Sami Sumping yang rusak parah tersebut dikhawatirkan akan bertambah parah apabila tidak diperbaiki. Apalagi jalan tersebut merupakan akses lalu lintas masyarakat yang menghubungkan Jalan Pemda, Jalan Padat Karya, Jalan Tekam dan Tanjung Hulu. Ketua RT/03 dan RW/6 Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, Miswari mengatakan, pihaknya berinisiatif bersama warga sekitar untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak dan

berlubang. Menurutnya, apabila jalan tersebut tidak segera diperbaiki tentunya akan bertambah parah kerusakan di ruas jalan tersebut, bahkan dikhawatirkan tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. “Jadi kita bersama-sama masyarakat di sekitar lokasi Jalan Sami Sumping, Jalan Pemda termasuk beberapa kompleks perumahan di sekitar lokasi jalan bergotong royong memperbaiki jalan dan dananya juga didapat dari sumbangan warga sekitar,” paparnya. Miswari menambahkan, bantuan dari swadaya masyarakat sebanyak 120 sak semen, pasir 6 dump truk, batu kerikil satu dump truk serta dua pikap dan uang tunai Rp800 ribu. “Sumbangan ini dari masyarakat termasuk dari sekolah yang berada di jalan tersebut yang juga turut membantu,” timpalnya.

Terkait bantuan pemerintah, menurut ketua RT, pihak pengurus RT sudah mencoba mengajukan ke kelurahan. Namun belum ada tanggapan. Bahkan, pihak RT juga mengundang untuk ikut dalam bakti sosial, namun lurah tidak menghadirinya. “Ya, kalau nunggu pemerintah kapan jalan ini diperbaiki. Jadi inisiatif masyarakat kita gotong royong,” lugasnya. Sementara itu, Syamsul, salah seorang warga Kompleks Saigon Residence, satu di antara warga yang turut bergotong royong memperbaiki jalan tersebut mengatakan, kondisi sebenarnya Jalan Sami Sumping merupakan akses jalan masyarakat di Kecamatan Pontianak Timur. Ia menegaskan, pihak pemerintah, baik kelurahan maupun kecamatan seharusnya mengetahui kodisi jalan ini. Apalagi ini merupakan akses masyarakat untuk melakukan aktivitas setiap harinya, baik ke kantor, sekolah dan lain sebagainya. “Jalan ini banyak dilewati masyarakat, bahkan ada fasilitas pendidikan di kawasan jalan ini termasuk warga yang akan melintas menuju arah Jalan Panglima Aim serta Tanjung Hulu,” ulasnya. Syamsul menambahkan, dirinya setuju dengan yang dilakukan pengurus RT setempat bersama warga untuk bergotong royong memperbaiki jalan dan dana yang dipergunakan merupakan swadaya masyarakat. “Kalau nunggu pemerintah, kapan mau dibangun dan diperbaiki. Seharusnya ini menjadi perhatian. Tapi bersyukur masyarakat di sini peduli,” ujarnya. (fie)

rus dijalankan oleh dinas teknis. “Kalau sudah ada permintaan Pak Edi Kamtono, saya rasa BP2T harus menjalankan perintah tersebut. Sebab, instruksi kepala daerah sudah berlandaskan hukum dan tidak main-main. Maka, sudah sepatutnya BP2T mengambil sikap dan melakukan penutupan,” selorohnya. Sementara itu, saat ditanya mengapa BLH Kota Pontianak terkesan tidak mau menjalankan perintah Wakil Walikota Pontianak, Edi Kamtono. Apalagi terbukti, saat staf redaksi Rakyat Kalbar mendatangi Kepala BLH Kota Pontianak, Multi Junto Bhatarendro maupun Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum, Firayanta terlihat samasama memilih bungkam serta tidak

mau memberikan keterangan, bahkan malah menyuruh mempertanyakan masalah Warung Rawit langsung ke Edi Rusdi Kamtono. “Saya juga bingung dengan BLH. Kalau kepala dan kabidnya tidak mau memberikan komentar soal desakan Wakil Walikota Pontianak untuk menutup Warung Rawit. Artinya BLH tidak mau mengindahkan perintah atasannya. Nah, hal ini perlu dipertanyakan,” lugasnya. Hamyani berpendapat, apabila memang terjadi pelanggaran adminitrasi perizinan, dirinya juga mendukung sikap Wakil Walikota Pontianak tersebut. “BP2T dan BLH harus siap melaksanakan instruksi Pak Edi Kamtono. Itu keputusan kepala

daerah. Jangan dianggap mainmain,” ingatnya. Menurutnya, apabila BLH dan BP2T Kota Pontianak bersikeras tidak mau menjalankan perintah. Maka Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono harus memanggil dua instansi tersebut. Desakan penutupan tempat usaha tersebut dari Wakil Walikota Pontianak tentu bukan sembarang bicara. “Pak Edi Kamtono pasti sudah mendengar bahwa Warung Rawit telah berbuat salah. Kalau BP2T dan BLH tidak patuh terhadap kepala daerah, siapa lagi yang mau mereka dengar,” tegasnya.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Pemuda Katolik Diharapkan Ikut Berdayakan Masyarakat

Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan saat acara pelantikan pemuda Katolik Sintang. SUHARDIN-RK

Sintang-RK. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, negara sudah memberikan kesempatan kepada kalangan muda untuk melibatkan diri dalam membangun bangsa. Ada banyak peluang yang bisa diambil oleh pemuda Katolik untuk mengabdi kepada bangsa. Yakni, dengan memberdayakan masyarakat melalui cara pencerahan, pendampingan dan pembinaan masyarakat secara langsung. Demikian disampaikan Pembina Pemuda Katolik yang juga Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan saat pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Sintang, Sabtu (27/3), di Gedung Pancasila. Juan berharap, pemuda Katolik bisa menyusun program yang praktis. Seperti sosialisasi bahaya narkoba, peningkatan ekonomi masyarakat,

penyadaran akan pentingnya pendidikan serta pelatihan keterampilan untuk kalangan pemuda sehingga siap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Pemuda Katolik merupakan wadah untuk bersama-sama memperjuangkan harapan kita berdasarkan nilai-nilai Katolik. Seperti kejujuran, kedamaian dan keikhlasan,” ucap Juan. Ketua Pemuda Katolik Komcab Kabupaten Sintang, Yohanes Patikal menyampaikan, permohonan dukungan dari banyak pihak supaya bisa menjalankan dan mencapai tujuan organisasi. “Saya ingin semua kegiatan pemuda Katolik bisa berjalan dan sesuai dengan moto yang ada. Saya juga mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama menggerakan organisasi ini supaya aktif, eksis dan hidup serta hadir sebagai pilar gereja dan Tanah

Air,” timpalnya. Ketua Komda Provinsi Kalbar, Maskendari menyampaikan, proses kaderisasi di organisasi pemuda Katolik sampai saat ini masih berjalan dengan baik. “Saya sangat sepakat bahwa keterlibatan organisasi pemuda Katolik untuk memperjuangkan kesejahteraan, meskipun ini bukan satu-satunya jalan. Saya juga minta organisasi ini membantu negara memberantas narkoba. Pemuda Katolik saya dorong untuk memberdayakan masyarakat dalam hal ekonomi, pertanian dan perikanan,” timpal Maskendari. Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Sintang Periode 2014-2017 dilakukan oleh Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Provinsi Kalbar Maskendari dan bertindak sebagai saksi pelantikan Ignasius Juan dan Pastor Herman Yosef Ga’I, Pr. (rilis/din)

Grace Natalie

Antara Jurnalis dan Ketua Umum PSI Jakarta-RK. Ternyata Grace Natalie kini punya kesibukan baru. Lama menghilang dari layar kaca sebagai presenter TVOne, wanita kelahiran 4 Juli 1982 itu ternyata terjun di dunia politik. Ia kini menjabat sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai ini dimotori oleh anak-anak muda. Diakui bahwa dengan semangat pembaharuan yang digerakkan anak muda pula, kepengurusan PSI sudah terbentuk hingga kecamatan. Grace yang menjadi perempuan kedua menjadi ketua umum partai kedua setelah Megawati Soekarnoputri bersama Raja Juli Antoni, Phd yang mengendalikan PSI. Grace Natalie merupakan perempuan berdarah Melayu, Tionghoa dan Belanda. Sejak menamatkan kuliah di Institut Bisnis Indonesia, langsung aktif di media Televisi. Memulai karir sebagai reporter di SCTV, lalu dipercaya menjadi News Anchor Liputan6 SCTV. Kecintaannya pada media televisi berlanjut ke ANTV lalu terakhir di TVOne. Bukan sembarang jurnalis, dalam karirnya dia selalu dekat dengan isu politik. Berbagai tokoh internasional pernah diwawancarainya: George Soros, Steve Forbes, Ramos Horta dan Abhisit Vejjajiva. Sejak memulai karirnya, sebagai perempuan, Grace tidak jarang mendapatkan perlakuan diskriminatif, bahkan dari teman-teman jurnalis sendiri. Pernah sekali, dalam liputan di rumah Presiden SBY saat itu, seorang jurnalis media cetak

Grace Natalie. JPNN

mengatakan kepadanya “kenapa jadi jurnalis? Kenapa tidak buka toko saja?”. Bagi Grace itu sempat membuatnya sedikit terpukul. Namun dirinya pantang menyerah. Grace membuktikan dirinya mampu, tidak hanya sebagai jurnalis, tapi termasuk mentransformasikan dirinya ke hal baru, riset politik. Tahun 2012, Grace dipercaya sebagai CEO di sebuah lembaga survey ternama yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Beberapa momentum politik penting dilewatinya bersama SMRC, termasuk Pemilihan Legislatif dan Presiden 2014 sebagai kiprah terakhirnya di SMRC “Saya kini resmi berpolitik, saya bersama beberapa kawan muda sedang membangun sebuah partai baru bernama PSI,

mohon doa restunya” demikian pesan singkat Grace kepada redaksi. Pengalaman sebagai jurnalis, menjadi CEO sebuah lembaga survey politik ternama, tentu cukup menjadi alasan, mengapa Grace didaulat oleh kawankawannya di PSI sebagai Ketua Umum. Tidak tanggung-tanggung, dalam lompatan diri ke politik, Grace yang masih berusia 32 tahun, kini menjadi Ketua Umum Parpol termuda di Indonesia, pertama kali dalam sejarah, seorang generasi 80an menjadi Ketua Umum Partai. Selain itu Grace mencatatkan dirinya sebagai perempuan kedua yang menjabat pimpinan tertinggi partai politik. “Jangankan keterwakilan perempuan, Ketua Umum PSI ini perempuan” tutup Grace Natalie, Ketua Umum PSI. (jpnn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 5 di Bulan Maret 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Jakarta-RK. Program earth hour yang dicanangkan PLN tidak tercapai. Bukannya beban listrik turun, penggunaan setrum di Jawa, Madura dan Bali (Jamali) justru dilaporkan naik pada saat pelaksanaan aksi tersebut. Itu menunjukkan kampanye hemat energi tidak dilakukan secara utuh atau hanya sedikit orang saja yang berpartisipasi. Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, saat earth hour pada Sabtu (28/3) pukul 20.30-21.30, hanya beberapa daerah yang bebannya turun meski kecil. Di Jakarta, misalnya, beban listrik pada jam 21.00 turun 165 Mega Watt (MW). ’’Bebannya 3.322 MW dibanding Sabtu (14/3) pada jam yang sama bebannya 3.487 MW,’’ ujarnya, Minggu (29/3). Sedangkan beban listrik di Jawa Barat, tadi malam pukul 21.00 sebesar 4.072 MW. Turun 19 MW atau 0.22 persen dibanding beban Sabtu (14/3) di jam yang sama, yakni

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 27 Maret 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,249.81 14,281.73 3,578.85 3,500.23 9,583.21 13,129.00

10,144.42 14,137.71 3,540.51 3,464.55 9,480.71 12,999.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

4.091 MW. Nah, pada sistem kelistrikan Jamali terlihat kecenderungan beban yang naik. Dari catatan PLN, beban Jamali semalam pada pukul 21.00 WIB sebesar 19.680 MW. Angka itu naik 1.99 persen dibanding beban pada jam yang sama pekan lalu (14/3) sebesar 19.295 MW. Bambang menduga, faktor cuaca membuat program earth hour tidak maksimal. Sebab, cuaca yang cukup panas membuat warga menyalakan pendingin udara atau AC. ’’Pada rumah tangga dan gedung, AC memang mengonsumsi listrik relatif besar dibanding lampu dan alat elektronik lain,’’ terangnya. Bagaimana kalau dibandingkan dengan perayaan earth hour tahun lalu? Bambang menyebutkan, beban listrik di Jamali turun sebesar 509 MW. Meski tidak lagi memasuki perayaan earth hour, PLN tetap mendorong pelanggan agar menggunakan listrik secara hemat sesuai kebutuhan. (jpnn)

Sejumlah gedung di kawasan Bundaran HI, Jakarta, memadamkan lampu selama satu jam dalam aksi earth hour, Sabtu malam (28/3). JAWA POS

Banyak Pengusaha Mulai Gelisah

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Kantor Ditjen Pajak

Equatoriana

Jakarta-RK. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi B. Sukamdani mengatakan, belum tentu penghargaan yang diberikan kepada pegawai pajak berupa remunerasi yang tinggi berkorelasi langsung dengan kinerja. ”Bisa jadi karena sudah punya gaji tinggi, malah santai-santai. Toh, target (penerimaan pajak) itu dihitung secara nasional, bukan target per individu,” lugasnya. Pihaknya juga berharap, peningkatan gaji pegawai pajak secara drastis tidak membuat PNS dari instansi lain merasa tak dihargai. Padahal, peran dan tugas mereka sama-sama berat dan rawan kolusi. ”Jangan sampai (gaji tinggi) itu menimbulkan kecemburuan ekonomi di antara mereka,” tuturnya.

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Haryadi justru mempertanyakan kebijakan pemerintah menaikkan target pajak terlalu tinggi. Menurut dia, kebijakan tersebut justru kontraproduktif dengan cita-cita negara mendukung dunia usaha. ”Target yang ketinggian pada akhirnya akan memunculkan kebijakan-kebijakan baru yang tidak masuk akal yang justru melemahkan ekonomi nasional,” timpalnya. Menurut Haryadi, kenaikan besaran tarif pajak, bea dan cukai haruslah dilakukan dengan cara bertahap. Tidak serta-merta demi mencapai target yang terlalu tinggi. Kenaikan pajak yang dilakukan secara langsung akan membebani pelaku usaha. ”Banyak pelaku usaha yang mulai gelisah, panik. Padahal, kalau pajaknya wajar, kami bayar dengan senang,” tegasnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

4

Hasil Mengecewakan Program Gelap-gelapan Satu Jam

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Senin, 30 maret 2015

HP : 081345479682

Sms Warga Hanya Ngomong Para...elit/pakar hanya bicara doang, solusi nol besar! Pejabat, para tokoh dan alim ulama hanya ngomong bukan berbuat, teori jak, kxxx makan dxx yang baik dibaiki yang jahat disisihkan, makanya moral rusak! Ini lagu miskin dan si kaya. 085245519512 23-3-2015. 15.04

Jalan Rusak

Tanggapan BBM naik lagi dengan berbagai alasan tak masuk akal sehat sesudah sempat turun satu kali, kemudian naik lagi berkali-kali. Naiknya BBM kali ini menambah deretan pejabat Kabinet Kerja yang membuat keputusan pemerintah kontradiksi hingga menimbulkan keresahan, sekaligus menurunkan rasa percaya rakyat NKRI kepada Jokowi-JK sebagai Presiden RI. Karena itu, wajar jika muncul para pelajar, mahasiswa dan ormas atau rakyat NKRI lainnya melakukan aksi atau demontrasi minta Jokowi turun saja dari kursi Presiden, dan kembali ke Solo bekerja seperti semula sebagai Walikota dengan baik. Karena itu pula, diharapkan kepada para generasi muda sebagai penerus bagus NKRI, terutama mereka yang telah berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan dengan baik, manfaatkan ilmu dengan sebaik-baiknya, serta penuh kesabaran dan amanah untuk memperbaiki atau menggantikan pejabat NKRI nakal, dan jangan ikut-ikutaan berprilaku seperti pejabat nakal bermental buruk, karena suka bohong. (Menra 66). 085332578345 29-3-2015

Cornelis, Gubernur Kalbar semprot Kadishub Landak, karena dianggap tidak mampu menjaga kondisi Jalan Serimbu yang baru diperbaiki sudah rusak lagi. Sehubungan hal tersebut, Gubernur minta Dinas Perhubungan untuk membuat perda yang mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melewati jalan raya di Kabupaten Landak. Kasihan Kadishub Landak, gara-gara jalan di wilayahnya baru saja diperbaiki sudah rusak. Mengapa harus kasihan? Sebab, kalau diamati semua jalan yang rusak di Kalbar sama saja, yaitu jalan rusak baru saja diperbaiki sudah rusak. Penyebab utama kalau dicermati: (1) Pembangunan/perbaikan jalan di Kalbar rata-rata tidak memperhatikan kualitas jalan, hingga baru saja usai penyerahan proyek jalan sudah rusak parah, mungkin dana yang disediakan disunat koruptor. (2) Siapa saja yang bertanggung jawab dan harus memelihara jalan daerah atau negara? Mengapa hanya Kadishub Landak yang disemprot dan disuruh membuat Perda yang mengatur lalu lintas jalan raya? Saran kami kepada Gubernur atau siapa saja pejabat terkait, sebaiknya jangan asal marah, lagi pula marah tidak menyelesaikan masalah dan cermati betul; (a) siapa sebetulnya yang salah apakah kontraktor, Dinas PU atau Dishub atau apakah dana tersedia tidak kena sunat koruptor, dan apakah jembatan timbang kendaraan ada di setiap kabupaten/kota? (b) Perda pengaturan penggunaan jalan sebaiknya dibuat oleh Pemprov dan berlaku untuk seluruh provinsi. Semoga dimaklumi, dan maaf kami tidak bermaksud lain, selain pelaksanaan pembangunan di Kalbar dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) umumnya terlaksana serta terpelihara dengan sebaik-baiknya, mengingat dana APBD/APBN banyak tersedot keperluan lain selain kepentingan rakyat, terutama disedot oleh para koruptor. Terimakasih. (ham).

14.03

085245391975 27-3-2015

15.57

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Rakyat Kalbar

Senin, 30 Maret 2015

5

DPR Anggap Tahapan Pilkada Terlalu Ribet

Keberpihakan Laoly Tak Boleh Ditoleransi

JAKARTA - DPR akan memberikan banyak catatan terhadap DRAF Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Pilkada, yang akan disampaikan dalam rapat konsultasi, Selasa (31/3). Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman mengatakan, seluruh anggota komisi II sudah membaca draf PKPU itu. Menurut dia, masih banyak yang harus diperbaiki dari aturan yang dibuat KPU tersebut. Di antaranya terkait dengan tahapan pilkada. Rambe menyatakan, tahapan yang dibuat KPU masih terlalu ribet. Banyak waktu yang terbuang hanya untuk verifikasi calon. ”Harusnya itu dipotong saja. Terlalu lama,” cetusnya, Sabtu (28/3) lalu. Poin yang lain terkait dengan politik dinasti. Di dalam PKPU tersebut dikatakan, incumbent yang sudah dua kali menjabat tidak bisa mengajukan keluarganya. Aturan itu berlaku bagi posisi

Bambang Soesatyo. JPNN

Jakarta-RK. Sekretaris Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo mengatakan, hak angket yang ditujukan kepada Menkumham Yasonna Laoly perlu dilakukan untuk menjaga kemurnian demokrasi. Selain itu, ada juga urgensi lain yakni menghindari konflik horizontal di tubuh Partai Golkar dan PPP. Dua partai itu saat ini tengah diterpa masalah dualisme kepengurusan. Bambang mengatakan, jika gesekan terjadi hingga level akar rumput atau kader dan simpatisan partai, maka hal itu sudah tidak lagi menyangkut persoalan internal. Namun, merupakan gangguan keamanan dan ketertiban umum. “Angket DPR bisa mencegah terjadinya gangguan itu,” katanya melalui pesan singkat seperti diberitakan Jawapos.com (induk JPNN). Keputusan Menkum HAM, lanjut dia, patut diperdebatkan. Sebab, Menkum HAM dianggap telah mengambil keputusan berdasarkan kepentingan politik. Yasonna diduga secara terencana tidak meneliti dan mencermati dasar hukum penyelenggaraan munas Golkar di Ancol. “Keberpihakan Laoly tidak boleh ditoleransi,” tandasnya. (jpnn)

kepala daerah yang ditempati incumbent dan ataupun posisi kepala daerah lainnya yang masih satu provinsi. Misalnya, ada mantan gubernur Jawa Timur. Dia tidak boleh mencalonkan keluarganya untuk menjadi gubernur menggantikanya. Selain itu, keluarganya tidak diperbolehkan menjadi bupati/wali kota di lingkup satu provinsi. Politikus Golkar tersebut menilai hal itu sangat memberatkan. Dia sepakat jika yang tidak diperbolehkan adalah meneruskan jabatan sebagai gubernur. Namun, mencalonkan diri sebagai bupati/wali kota masih diperbolehkan. Sebab, keduanya jabatan yang berbeda. Rambe menuturkan, jika melarang, KPU sama saja menutup peluang orang untuk maju menjadi kepala daerah. ”Ini tidak fair. Harusnya kan masih bisa jadi bupati,” tegasnya. Kritik lainnya terkait dengan KPU yang juga menetapkan bahwa kepala daerah yang ditetapkan sebagai ter-

Rambe Kamarulzaman. JPNN

sangka harus ditunda pelantikannya. Rambe mengatakan, hal itu masih menjadi perdebatan. Menurut dia, status tersangka masih

belum final karena butuh penetapan akhir dari pengadilan. “Jadi, harus dilihat dulu sampai putusan final di pengadilan,” ucapnya. (jpnn)

Kubu Romy Sebut Rakor Djan Faridz Cs Cuma Kongko-Kongko Jakarta-RK. Rapat koordinasi terkait Pilkada yang digelar Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz, dianggap sia-sia oleh rival di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kubu M. Rohmahurmuziy menyebut rakor tersebut tidak akan berguna. “Keputusan apapun yang dihasilkan tidak akan berguna karena KPU hanya

mengacu pada SK Menkumham terkait Pilkada serentak,” ujar Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media hasil Mukernas Surabaya, Arman Remy, Minggu (29/3). Arman justru menuding kubu Djan Faridz berupaya memecah belah PPP dan menarik perhatian tokoh-tokoh yang ingin maju Pilkada lewat kegiatan

tersebut. “Padahal, tokoh-tokoh yang mau maju Pilkada sudah tahu dan sadar siapa DPP PPP yang sah, sehingga mereka sudah merapat ke kami dan mendaftar di desk pilkada,” katanya. Lebih lanjut Arman kembali menjelaskan, dalam UU Pilkada pasal 42 ayat 4, 5 disebutkan bahwa pasangan calon

kepala daerah harus mengantongi surat keputusan DPP. Sampai saat ini, SK Menkumham masih berlaku karena putusan PTUN tidak mengikat, akibat upaya hukum banding dari Menkumham maupun DPP PPP. “Kalaupun ada rakor-rakor seperti itu, tak lebih hanya kongko-kongko dan makan siang,” sindirnya. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

UN SMA Digelar 13-16 April 2015

Hari Ini, Gidot Sampaikan LKPj Bengkayang. Suryadman Gidot SPd MPd akan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 5 tahun menjabat Bupati Bengkayang, Senin (30/3) di gedung DPRD Kabupaten Bengkayang. Selain dihadiri seluruh anggota DPRD Bengkayang, juga seluruh kepala dinas, badan dan kantor di jajaran Pemkab Bengkayang. “LKPj yang disampaikan dan dilaporkan oleh Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dalam masa ja- Wakil Ketua DPRD Bengkayang, Fransiskus MPd batan 5 tahun bertugas, (kanan baju putih). K itu disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Hal senada disampaikan Wakil melalui Gubernur Kalimantan Barat,” Ketua DPRD Bengkayang, Fransiskus ujar Yohanes Pasti SH MH, Anggota SPd MPd. Ia menegaskan, LKPj Bupati DPRD Kabupaten Bengkayang ke- berisia laporan dalam bidang pemerpada Rakyat Kalbar. intahan, ekonomi dan sosial budaya. Selanjutnya kata legislator Partai “Besok (hari ini, red) Bupati BengGolkar ini, DPRD Bengkayang akan kayang akan menyampaikan LKPj menyampaikan tanggapan dalam Tahun 2014 dan Akhir Masa Jabatan bentuk saran. Namun, tidak ada 2010-2015. Dalam hal ini tidak ada kewenangan untuk menolak atau pembahasan yang dilakukan oleh membatalkan. “Hanya sebatas mem- DPRD, hanya mendengarkan laporan berikan saran saja,” ujar Pasti. saja,” ujarnya. (kur) URNADI

BENGKAYANG

Sikap Siswa Jadi Poin Penting Kelulusan Singkawang. Ujian Nasional (UN) SMA sederajat akan digelar selama empat hari sejak 13 April mendatang. Para siswa diminta mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tetapi yang lebih penting, harus memperbaiki sikap. “Sikap siswa menjadi poin penting kelulusan kali ini,” ingat Drs HM Nadjib MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/3) lalu. Sikap atau perilaku siswa menjadi poin penting kelulusan, lantaran penentu kelulusan bukan lagi semata dari UN, seperti tahun-tahun sebelumnya. “Penentu kelulusan di luar UN itu mencapai 70 persen. Semuanya ditentukan pihak sekolah, sehingga sikap siswa selama belajar masuk dalam poin penilaian kelulusan,” jelas Nadjib. Jika ingin lulus, siswa-siswa tersebut tentunya harus memperbaiki sikapnya. Dalam artian, tidak ada lagi yang dinilai berkelakuan buruk atau lainnya. Kalau sikapnya tidak baik, bisa saja dinyatakan tidak

lulus oleh pihak sekolah, walaupun nilai UN-nya tinggi. Sementara itu, UN tahun ini akan diikuti 3.085 siswa di Kota Singkawang, terdiri atas 1.747 siswa SMA/MA, dan 1.338 siswa SMK. “Jumlah ini sudah pasti, dan dijamin tidak akan ada peserta siluman atau titipan, karena semuanya berdasarkan Nomor Induk Siswa (NIS),” ujar Nadjib. Siswa yang sudah dipastikan menjadi peserta UN ini diharapkan mempersiapkan diri, baik dari segi pelajaran, fisik maupun mentalnya. “Orangtua juga diharapkan mengawasi anak-anaknya yang akan UN, karena pengawasan yang dilakukan pihak sekolah terbatas, hanya pada jam-jam sekolah,” jelas Nadjib. Pengawasan dari orangtua yang diharapkan tersebut, di antaranya memastikan kalau anaknya meningkatkan waktu belajarnya, tidak keluyuran di tempat-tempat hiburan pada malam hari dan lainnya. “Sehingga konsentrasi siswa yang akan UN ini tetap fokus,” kata Nadjib.

HM Nadjib. MORDIADI

juga disertakan jadwal UN, cara penilaian dan lainnya. Sehingga orangtua dapat menyiapkan segala sesuatunya, agar anaknya lulus. “Langkah Kepala SMP Negeri 20 ini, hendaknya diikuti kepala-kepala sekolah lainnya di Kota Singkawang,” harapnya. Nadjib juga mengharapkan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora), Kepolisian untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan even-even ketika menjelang dan selama UN. “Jangan berikan izin kepada Even Organizer menjelang selama UN, supaya konsentrasi peserta UN tidak terganggu,” pungkasnya. (dik)

Dia juga menyarankan semua Kepala Sekolah (Kepsek) di Kota Singkawang menyampaikan imbauan secara tertulis kepada orangtua, agar mengawasi anak-anaknya yang akan mengikuti UN. Hal seperti ini sudah dilakukan Kepala SMP Negeri 20 Kota Singkawang. Padahal UN SMP sederajat baru dimulai 4 Mei mendatang. “Dia berinisiatif mengirim surat kepada orangtua, bahwa UN tidak lama lagi, dan orangtua diminta melakukan beberapa hal, di antaranya mengawasi anak-anaknya,” kata Nadjib. Selain itu, tambah Nadjib dalam surat kepada orangtua tersebut

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

TE

L UA RJ

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

MENERIMA PANGGIL AN

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Senin, 30 Maret 2015

Rilis Video Terbaru, ISIS Penggal Delapan Tentara Suriah KELOMPOK militan ISIS lagi-lagi merilis sebuah video eksekusi mati tawanan. Kali ini, delapan orang pria yang disebut-sebut sebagai tentara Suriah dieksekusi dengan cara dipenggal. Press TV mengabarkan, video yang dirilis hari ini (Minggu, 29/3) diambil di Provinsi Hama. Dalam video terlihat para militan yang menutupi wajahnya mengeksekusi delapan tawanan yang mengenangan jumpsuit orange karena dinilai bersalah menjadi Muslim Syiah. Namun demikian, belum bisa diverifikasi soal kebenaran video tersebut. Ini adalah video ISIS kesekian kalinya yang menunjukkan aksi keji eksekusi tawanan. Sejumlah tawanan dari berbagai macam kewarganegaraan telah menjadi korban dengan alasan beragam. (Rmol).

6

Bukan Stroke, Cuma Mabuk Ganja KISAH seorang ayah di Michigan, Amerika Serikat ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja agar tidak sembarangan menyantap sesuatu tanpa tahu bahan asalnya. Pasalnya, ayah berusia 58 tahun itu merasa terserang stroke setelah menyantap brownies milik putrinya. Seperti diberitakan USA Today, seorang ayah yang tak dipublikasikan namanya itu menemukan sebuah roti yang ditinggalkan putrinya. Tanpa pikir panjang, ia langsung menyantap potongan roti milik putrinya yang masih 17 tahun. Tak lama, tiba-tiba ayah ‘apes’ itu menyangka mengalami kerusakan otak. Ia yakin telah terserang stroke sehingga bergegas menghubungi layanan darurat. Peristiwanya terjadi Rabu (25/3) lalu. Namun, petugas layanan medis terheran-heran saat tiba untuk memberikan pertolongan pada sang ayah yang tengah ‘fly’ itu. Sang anak menuturkan bahwa dalam brownies yang disantap ayahnya itu memang mengandung ganja. Karenanya, sang putri yakin bahwa ayahnya sedang ‘tinggi’ karena menyantap brownies ganja. Oalah…. Di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, ganja memang dilegalkan untuk kepentingan medis. Namun, masih tetap ada larangan memilikinya.(mirror/ara/jpnn)

Yasonna Mau .................dari halaman 1 dan Pemberantasan Korupsi’ di Warung Komando, Tebet, Jakarta, Minggu (29/3). Tuduhan ini, kata Econ, begitu dia biasa disapa, karena Yasonna berasal dari PDI Perjuangan. Kemudian pernah menjadi anggota komisi hukum di DPR. Wajar bila ICW menengarai upaya revisi PP tersebut, dilakukan atas permintaan kolega-kolegan Yasonna dulu. Apalagi koruptor yang kebanyakan ditahan berlatar belakangan partai politik. Sebagaimana diketahui, koruptor yang sedang menjalani hukuman penjara banyak berasal dari partai politik. Seperti PKS, Partai Demokrat, PDIP, Partai Golkar dan PAN. Mereka yang sedang ditahan jelas berharap ada perubahan pada PP 99. Econ pun menegaskan, revisi PP 99 sangat menguntungkan para koruptor. Ini bukti upaya pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) amat mengecewakan. “Saya pikir ini blunder. Kalau masih nekat Menteri Yasonna itu jelas tidak sejalan dengan nawa cita presiden yang mendukung legislasi pemberantasn korupsi,” tegas Econ.

Re-editing: Hamka Saptono

Ketum Gerindra ....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Ketua DPP Partai Gerindra, FX Arief Poyuono dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (29/3) juga mengatakan, enam paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Jokowi pun tidak optimal, malah dicampakkan oleh Pertamina, Freeport dan perusahaan-perusahaan pertambangan milik asing lainnya. Padahal perusahaan-perusahaan itu telah diberi izin untuk melakukan eksport konsetrat oleh Jokowi, namun melanggar UU dan menipu rakyat Indonesia. “Kebijakan ekonomi Jokowi yang ditolak mentah-mentah, yaitu keharusan perusahaan yang melakukan ekspor diwajibkan melakukan penerimaan LC Ekspor di bank yang ada di dalam negeri. Kebijakan ini ditolak oleh perusahaan asing yang eksport oriented,” beber Arief Poyuono. Sementara dengan APBN defisit yang beraki-

bat pada defisit ruang fiskal, Presiden Jokowi cuma bisa mencari untung melalui penjualan BBM premium kepada masyarakat yang sudah tidak disubsidi lagi. Ini dia bukti Jokowi dodolin alias kadalin alias menipu masyarakat dengan harga BBM yang dinaikkan menjadi Rp7.400 pe rliter, dan Pertamia mengaku rugi 35 juta dolar pada bulan Januari 2015. Menurut Arief Poyuono, ada ketidakberesan terkait harga BBM yang dinaikkan dan kerugian Pertamina itu. Sebab, pada bulan Januari harga minyak dunia rata-rata MOPS dan WTI di bawah 50 dollar AS per barrel dengan kurs rupiah 12.500 per dolar AS. Sehingga harga BBM Premium didapat dengan harga minyak mentah 50 dollar AS per barrel, ditambah 10 persen dari harga minyak dunia sebagai cost refinery ditambah 5 persen biaya distribusi, fee agen dan penyimpanan dan Pajak Bahan

Bakar dan Pajak Pertambahan Nilai 10 persen, maka harga BBM premium yang harus dijual menjadi 65 dollar AS atau 845.000 rupiah per barel atau Rp.5.748 per liter. “Dengan harga BBM sekarang Rp7.400 per liter, Pertamina yang ngaku rugi, tidak cukup beralasan. Dan Jokowi dodolin masyarakat,” tegas Arief Poyuono. Ia menambahkan, dengan kenaikan harga BBM, maka enam paket kebijakan ekonomi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan penurunan harga-harga kebutuhan barang pokok tidak akan berhasil. Justru akan meningkatkan inflasi dan penurunan daya saing produk ekspor yang dihasilkan industri nasional. Salahi Aturan Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM jenis premium dan solar dianggap

menyalahi aturan. Pasalnya, bersama DPR, pemerintah telah menyepakati tidak akan menaikkan harga. “Kesimpulan rapat mengikat antara pemerintah dengan perwakilan rakyat, dan ditandatangani oleh DPR dalam rencana tidak menaikan harga BBM. Tapi itu janji cuma janji dan tidak pernah ditinjau untuk ditepati. Malah dinaikkan,” kesal Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika dalam diskusi Energi Kita di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (29/3). Dia juga mempertanyakan siapa yang menanggung selisih harga keenomian, apabila kembali mencabut subsidi BBM. “Ada selisih harga keekonomian Rp8.500 per liter dengan harga saat ini Rp7.400 per liter. Jika tidak ada lagi subsidi untuk BBM, siapa yang menanggung selisih harga tersebut?” kata Kardaya.

Jika selisih harga tersebut ditanggung oleh PT Pertamina, maka hal itu akan menyalahi aturan perundang-undangan. Karena sesuai Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, setiap perseroan terbatas tidak dibolehkan menanggung atau menalangi dana subsidi. Kardaya juga menyayangkan sikap pemerintah dalam penetapan harga BBM yang tidak didiskusikan lebih dulu dengan parlemen. Diketahui, pada 28 Maret kemarin pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM. Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo mencabut subsidi sehingga harga BBM mencapai Rp8.500 per liter. Saat ini harga bensin premium menjadi Rp7.400 per liter dan solar Rp6.900 per liter.

Re-editing: Hamka Saptono

JK Bilang ..........................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) malah menilai kenaikan harga BBM merupakan risiko penerapan kebijakan subsidi tetap (fixed subsidy) yang menyesuaikan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. “Itu risiko akibat kebijakan yang diambil,” ujar JK saat menghadiri acara donor darah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/3). Naiknya harga BBM itu tentu akan berdampak pada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Itu juga resiko. “(Namun), apapun keadaannya, subsidinya tetap seribu rupiah,” katanya. Menurut JK, masyarakat sebenarnya tidak perlu protes dengan naik turunnya harga BBM karena subsidi tetap tersebut. Sebab, subsidi yang lain tetap akan diberikan kepada rakyat. Yakni, dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Pemerintah, lanjut JK, ingin membangun jalan yang panjang, sekolah dan rumah sakit yang lebih baik. “Kalau tidak ada uang negara, bagaimana bisa membangun jalan, rumah sakit dan sekolah,” tutur JK. Seperti diketahui, mulai Sabtu (28/3) pukul 00:00 Wib, pemerintah menetapkan harga baru BBM bersubsidi. Harga premium dari Rp6.900 menjadi Rp7.400 dan solar dari Rp6.400 menjadi Rp6.900. Tercatat, sepanjang awal Januari hingga akhir Maret 2015 harga BBM berubah tiga kali akibat penerapan subsidi tetap. Namun di sisi lain, besarnya subsidi BBM turun drastis di atas 80 persen dari patokan APBN untuk BBM hingga mencapai Rp276,1 triliun.

Pemerintah pun memiliki ruang fiskal yang besar untuk meningkatkan perekonomian dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Tak Bersikap Kesatria Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria menyoroti selisih harga premium dan solar yang ditetapkan pemerintah dengan harga usulan Pertamina. Menurut dia, sebagai badan usaha, kalkulasi Pertamina lebih logis. “Sayang, pemerintah tidak menunjukkan sikap kesatria,” ujarnya seperti dikutip Jawa Pos. Sofyano mengatakan, dengan memutuskan harga yang lebih rendah daripada hitungan keekonomian Pertamina, pemerintah seolah mengorbankan perusahaan pelat merah itu untuk menanggung rugi. Menurutnya, pemerintah yang sudah mengampanyekan reformasi subsidi BBM, semestinya juga berani menanggung konsekuensi disorot rakyat. Anggota Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim mengatakan, pemerintah terlihat mulai membiasakan untuk merevisi harga BBM, terutama jenis premium. Dengan begitu, perubahan harga dua jenis BBM (premium dan solar) akan dilakukan setiap sebulan sekali. Dia berharap masyarakat kelak terbiasa, termasuk para pelaku usaha. “Mungkin karena baru pertama, masyarakat masih menilai ini diam-diam. Nanti ya sudah tidak perlu diumumkan ramai-ramai lagi, bahwa setiap tanggal segini akan terjadi perubahan harga entah itu naik, tetap atau turun,” terangnya.

DPR Tak Bereaksi Tak seperti kenaikan sebelumnya. Kenaikan harga BBM kali ini tidak begitu direaksi parlemen. Meski ada potensi kenaikan harga bahan pokok yang menjadi imbas kenaikan harga BBM, namun DPR menyerahkan sepenuhnya kebijakan itu kepada pemerintah. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, dengan mekanisme yang berlaku saat ini, DPR tidak memiliki hak secara langsung untuk meminta pemerintah mengkaji hal tersebut. Sesuai Undang-Undang APBN Perubahan No. 12 tahun 2014, tidak ada kewajiban pemerintah untuk meminta persetujuan DPR terkait kenaikan BBM. “Ya, sekarang kita kan sudah menggunakan aturan undang-undang baru. Kita menyerahkan kepada pemerintah. Tapi, kalau tahun berikutnya akan kembali ke DPR,” kata Novanto. Meski kebijakan itu menjadi hak pemerintah, Novanto menyatakan DPR berhak menerima laporan evaluasi terhadap urusan yang penting tersebut. DPR perlu mendengar alasan-alasan pemerintah atas kenaikan BBM bersubsidi untuk kali ketiga itu. “Tentunya alasan-alasan yang bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Antisipasi Kemiskinan Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Sosial segera melakukan langkah-langkah antisipatif pasca-kenaikan harga BBM yang efektif berlaku per 29 Maret lalu. Ia meyakini kenaikan

harga BBM itu akan menyebabkan munculnya pengangguran baru di berbagai pelosok tanah air. Menurut Saleh, langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan pemerintah, melakukan verifikasi data kemiskinan yang ada. Setelah validasi data dilakukan, kementerian yang dipimpin Khofifah Indarparawansa itu bisa segera mendistribusikan bantuan melalui kartu keluarga sejahtera (KKS), ataupun program lainnya seperti program keluarga harapan (PKH). “Dalam APBN-Perubahan, Komisi VIII telah menyetujui penambahan alokasi anggaran kurang lebih Rp14 triliun untuk program-program pengentasan kemiskinan di Kemensos. Untuk program KKS saja telah disetujui pendistribusiannya untuk tiga bulan. Begitu juga penambahan penerima program keluarga harapan,” katanya, Minggu (29/3). Saleh berharap program-program jaringan pengaman sosial segera dieksekusi, untuk mengurangi dampak kenaikan BBM bagi masyarakat miskin. Setidaknya, masyarakat bisa menyesuaikan diri untuk masa tiga bulan ke depan. Selain itu, program-program lain seperti KUBe (kelompok usaha Bersama), RTLH (rumah tidak layak huni) dan lain-lain, kata Saleh, sebaiknya juga segera diimplementasikan demi menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat miskin. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, ketersediaan lapangan kerja sangat penting dalam

kondisi seperti saat ini. “Penciptaan lapangan kerja sangat penting dalam suasana seperti ini. Selain untuk meringankan keluarga sasaran, penciptaan lapangan kerja juga diyakini akan berdampak langsung bagi masyarakat di sekitarnya,” ujarnya. Yusril Doakan Jokowi Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menyindir kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang kembali menaikkan harga BBM. Di akun twitternya, @Yusrilihza_Mhd, Yusril menuliskan kenaikan BBM ini nantinya akan disusul dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). “Kenaikan TDL akan disusul lagi dengan kenaikan harga elpiji tabung kecil untuk konsumsi rakyat,” tulis Yusril. Dampaknya, Yusril juga meyakini tarif angkutan dan harga kebutuhan pokok juga akan naik. “Semoga Presiden (Jokowi) dan pemerintah kita benar2 menghayati amanat penderitaan rakyat. Semoga demikian hendaknya,” tulis Yusril berharap. Sementara di akun facebook Yusril Ihza Mahendra, mantan Menkumham dan Mensesneg ini juga menyindir PDI Perjuangan, partainya Jokowi. “Tapi kemana suara yang dulu pernah teriak-teriak demo membela wong cilik seperti PDIP tersebut. Apa sekarang mereka sudah lupa kah,” tandas Yusril.

Re-editing: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 30 Maret 2015

7

Diundang Amerika .............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 tersebut timbul tenggelam. Kadang “sembuh”, kadang kambuh. Seperti yang terjadi saat dia duduk di bangku SMA di Cirebon, Jawa Barat, pada 2006. TB-nya kumat dan parah. Tapi kemudian bisa “disembuhkan”. Setelah tamat SMA, Ully menikah. Ketika dia hamil, TB-nya kambuh lagi. Dia pun harus menjalani terapi khusus sembilan bulan. Pada dua bulan pertama, terapi harus dilakukan dengan menggunakan obat injeksi. “Waktu itu terapi dengan injeksi ini sempat terputus. Karena saya hamil, obatnya dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan janin,” katanya. Pada 2009 Ully sempat dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Persahabatan Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia juga menjalani pemeriksaan di RS Universitas Indonesia (UI) untuk uji dahak dan kultur. Hasilnya, saat itu Ully dinyatakan negatif MDR-TB. Dia pun bisa agak tenang. Anehnya, penyakit TB tersebut tidak kunjung sembuh. Pada Januari 2011 dia kontrol dan kembali dinyatakan negatif MDR-TB. Namun, dua bulan kemudian Ully mengalami gangguan radang paru-paru dan pada pemeriksaan 16 Mei 2011 dia positif terkena MDR-TB. “Rasanya saat itu saya ingin marah, tetapi tidak tahu mau marah ke siapa,” ucapnya. Ketika divonis positif MDR-TB itu, berat badan Ully langsung turun drastis. Dari bobot rata-rata 50 Kg turun hingga menjadi sekitar 35 Kg. Penyebabnya, dia tidak ber-

“Survivor perempuan dari Afsel itu berprofesi sebagai perawat medis. Sedangkan yang dari Tajikistan laki-laki,” kata Ully memulai cerita di teras rumahnya yang adem. Dalam forum peringatan Hari TB Sedunia tersebut, Ully diminta bertestimoni awal mula dirinya terjangkit TB, hingga divonis menderita MDR-TB serta perjuangannya bertahan hidup dengan satu paru-paru. Seperti diketahui, MDR-TB adalah stadium lanjut dari TB biasa. Sesuai dengan namanya, kuman MDR-TB telah berevolusi sehingga kebal terhadap obat-obatan penyakit TB. Sehingga penderita MDR-TB harus menjalani perawatan lebih intensif dengan penggunaan jenis obat lebih banyak. Perempuan kelahiran Jakarta, 9 Maret 1987, itu menjelaskan, dirinya dideteksi menderita TB, ketika masih berusia sepuluh tahun. Waktu terdeteksi, penyakit TB-nya sudah cukup parah. Indikasinya kala itu, Ully sempat batuk berdarah. Namun, anak kedelapan di antara sembilan bersaudara tersebut belum mengetahui penyebab dirinya terkena TB. Dia hanya mengakui bahwa ibunya memang sempat memiliki riwayat TB. Tetapi sudah dinyatakan sembuh jauh hari sebelum Ully dilahirkan. “Jadi, sepertinya bukan karena keturunan atau faktor keluarga,” kata istri Yohan itu. Sebagai penderita TB, Ully menjalani perawatan intensif agar tidak makin parah. Meski begitu, dalam perjalanannya, penyakit

nafsu untuk makan. Apalagi ketika harus menjalani terapi obat MDR-TB setiap hari di RS Persahabatan. Banyak sekali efek samping yang dirasakan selama Ully menjalani pengobatan sepanjang 22 bulan itu. Seperti mual, muntah, pusing, dan depresi. “Saya juga terkena asam urat,” kata ibu tiga putri tersebut. Ully menceritakan betapa pengobatan itu sangat berat dan membuat penderitaannya yang tidak kuat sampai melakukan hal-hal destruktif. Dia mencontohkan tiga kawannya sesama penderita MDR-TB yang dilanda depresi berat. Mereka tidak bisa bekerja lagi dan mendapat tekanan dari keluarga dan lingkungan. Saking depresinya, tiga pasien itu akhirnya mengambil jalan pintas mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Tapi, tidak demikian Ully yang tetap bertahan meski harus menjalani terapi hampir dua tahun. Dia tidak ingin penyakit MDR-TB yang diderita menular kepada suami dan anak-anaknya. “Anak-anak sampai mengatakan saya ibu yang jahat. Sebab, setiap mereka mendekat, saya usir atau saya yang menjauh,” jelasnya. Kendati begitu, tetap saja dua di antara ketiga anaknya tidak bisa terhindar dari penyakit TB. Untung, keduanya bisa sembuh dengan cepat dan tidak sampai masuk fase MDR-TB. Akibat penyakit TB yang dideritanya sejak usia 10 hingga 26 tahun, Ully kehilangan

fungsi satu paru-parunya. Menurut dokter yang menangani Ully, fungsi paru-paru kiri pasiennya saat ini tinggal 0,2 persen. Nyaris tidak berfungsi sama sekali. “Dilihat dari foto rontgen, paru-paru kiri saya seperti tertutup kabut putih. Foto rontgen paru-paru yang sehat adalah hitam atau gelap penuh,” terangnya. Paru-paru kiri Ully rusak karena digerogoti bakteri TB. Akibat fungsi paru-parunya yang tinggal sisi kanan, Ully mudah lelah dan cepat ngos-ngosan. Berjalan beberapa meter saja, dia sudah harus beristirahat. Dokter mengusulkan agar paru-paru kirinya yang sudah tidak berfungsi itu diangkat. Karena jika dibiarkan terus akan menjadi tempat tumbuhnya kuman atau bakteri. Namun, Ully belum bersedia mengangkat paru-paru kirinya tersebut. Dia berupaya hidup maksimal meskipun satu bagian paruparunya tidak berfungsi. Berkat ketekunan dan semangatnya untuk sembuh, pada 15 Maret 2013 Ully dinyatakan benar-benar bersih dari MDR-TB. Dia lalu aktif berkampanye kepada para pasien TB biasa maupun MDR-TB. Program kampanye itu dijalankan melalui organisasi Pejuang Tangguh (Peta). Melalui Peta, Ully dan belasan survivor MDR-TB merangkul penderita penyakit tersebut untuk tetap bersemangat menjalani terapi dan optimistis bisa sembuh. Pendampingan itu penting supaya para penderita TB tidak drop out (DO) dari proses

terapi pengobatan yang berbulan-bulan. Sebab, penderita TB yang DO berpotensi besar menjadi penderita MDR-TB. Bila sudah masuk fase tersebut, pengobatannya akan kian berat dan lebih lama lagi. Melalui program pemerintah, pengobatan MDR-TB sejatinya sudah digratiskan. Baik untuk obat maupun jasa medisnya. Bahkan, pasien MDR-TB yang rutin berobat ke RS akan mendapatkan uang transportasi untuk pergipulang ke rumah. Untuk penderita TB biasa, pengobatan bisa dilakukan di rumah. Prosesnya cukup dengan meminum pil sakit flu biasa. Tapi, bagi penderita MDR-TB, pengobatannya wajib ditempuh di RS. Sebab, obat-obatan yang digunakan masuk kategori obat keras. Ully memperkirakan di DKI Jakarta saat ini ada sekitar seribu penderita MDR-TB. Namun, penanganan pengobatannya tidak hanya dilakukan di RS-RS besar. Pengobatan di tingkat puskesmas pun kini bisa dijalani. Misalnya yang dilakukan di Puskesmas Kebon Jeruk, Koja, Cilincing dan Puskesmas Senen. Menurut Ully, masyarakat harus menjaga kebersihan, supaya tidak terkena kuman penyebab TB. Seseorang yang mengalami batuk berdahak yang tidak berhenti selama dua minggu, disarankan segera berobat ke dokter. Sebab, jika dulu indikasi TB berupa batuk terus-menerus selama seratus hari, sekarang batuk berkelanjutan selama beberapa minggu saja berpotensi TB. (*)

Selamat Jalan .............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 artileri. Tembakan meriam sebanyak 21 kali dilepaskan, bergema ke seluruh kota. Iringiringan pun bergerak memasuki kawasan bisnis dan Tanjong Pagar, kawasan dermaga yang merupakan daerah pemilihan yang diwakili Lee Kuan Yew sepanjang karir politiknya. Jet-jet militer pun terbang rendah, dua kapal Angkatan Laut Singapura berlayar melintasi Marina Bay—proyek konservasi air raksasa yang dipelopori oleh Lee. Upacara penghormatan terakhir akan berlangsung jam 2 siang waktu Singapura di sebuah pusat kebudayaan. Negeri Singa itu akan melakukan hening cipta selama satu menit sebelum menyanyi-kan lagu kebangsaan “Majulah Singapura”. Kemudian, jenazah Lee Kuan Yew akan dikremasi dalam upacara hanya untuk keluarga di Krematorium Mandai. Tahukah Anda, kakek-nenek serta ayah mendiang Lee Kuan Yew adalah Orang Semarang yang merantau dan bermukim di Singapura. Itu sebabnya, bukan sebuah kebetulan bahwa tempat lahir Lee di Singapura pada 16 September 1923 adalah Jalan Kampung Jawa: di Kampong Java Road. Sayang, tak banyak jejak ayah dan kakek nenek Lee di Semarang yang bisa dilacak. Menurut penuturan mendiang dalam

Sesudah upacara kenegaraan, jasad pria yang wafat pada usia 91 tahun itu akan dikremasi secara tertutup oleh keluarga. Media Singapura melaporkan, lebih dari setengah juta orang atau 12% dari penduduk Singapura, menyampaikan penghormatan kepada jenazah pendiri negara itu di Gedung Parlemen. Sementara 800-an ribu orang lainnya mengunjungi lokasi yang khusus disiapkan untuk peletakan karangan bunga. Sejumlah pemimpin dunia yang hadir, seperti dinukil dari laman BBC Indonesia dan AP, antara lain PM Jepang Shinzo Abe, PM Australia Tony Abbott, PM India Narendra Modi, Pemimpin Parle-men Inggris William Hague, dan bekas Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, sendiri merupakan anak dari Lee Kuan Yew. Dalam euloginya mengatakan, ayahnya yang meninggal dunia Senin (23/3) itu “telah mempersembahkan diri bagi Singapura sepanjang hidupnya”. Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono bahkan menyebutnya “Sahabat Sejati Indonesia”. Prosesi mengantar jenazah dimulai jam 12 siang lewat 30 menit waktu setempat ditandai dengan diberangkatkannya jenazah Lee Kuan Yew dari Parlemen di atas kereta

memoirnya: “The Singapore Story, Memoirs of Lee Kuan Yew,” ayah dan ibunya menikah dalam usia dini. Saat itu, Sang Ayah Lee Chin Koon berusia 20 tahun dan Sang Ibu Chua Jum Neo berumur 16 tahun. Perkawinan keduanya diatur orangtua sejak setahun sebelumnya. Kakek dan nenek Lee memiliki akar budaya Jawa. Tahun 1899, Lee Hoon Leong bertemu gadis bernama Ko Lien Nio yang dijumpai dan dinikahinya di Semarang, Jawa Tengah. Dari hasil pernikahan ini, lahirlah Lee Chin Koon pada tahun 1903. Suami isteri Lee Hoon Leong dan Ko Lien Nio kemudian pindah ke Singapura, membawa Lee Chin Koon yang masih bayi. Tapi, sayangnya, jejak leluhur Lee Kuan Yew tak pernah dikupas dengan jelas. Bahkan, dari sejumlah buku tentang Semarang, seperti di buku “Kota Semarang dalam Kenangan” yang menceriakan tentang sejarah Kota Semarang dari abad 8 Masehi hingga menjelang akhir tahun 1945 tidak menjelaskan mengenai keberadaan leluhur Lee Kuan Yew di Semarang. Terlepas dari itu, Jongkie Tio, penulis buku itu mengatakan jejak leluhur Lee Kuan Yew diduga berada di kawasan Jalan Pemuda Semarang. “Ini cerita yang berkembang dari mulut ke

mulut. Bahwa Apotik “Noe-ma” yang berada di jalan Pemuda Semarang itu dulunya bekas rumah ayah dan kakek-nenek Lee Kuan Yew,” jelasnya. Jongkie tidak menyangsikan informasi itu namun juga tak bisa membenarkannya karena tak memiliki cukup data. “Kepastiannya saya tidak tahu. Sulit menelusuri dari Semarang karena tidak ada manuskrip yang menjelaskan persisnya di mana. Sampai saat ini belum ada yang menelusuri jejaknya. Mungkin saja karena memang belum ada ketertarikan,” tulis dia Jalan Pemuda masuk dalam kawasan segitiga emas Semarang yang di jaman kolonial bernama Jalan Bod Jong (“Pemuda” dalam bahasa Belanda), dijadikan sentra bisnis dan pemerintahan. Jalan ini membujur sepanjang 2,7 kilometer dari Jembatan Berok (kawasan Kota Lama Semarang) hingga kawasan Tugu Muda. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak bangunan bersejarah seperti Gedung Keuangan Negara, Kantor Pos Indonesia, Gedung Bank Jateng, Gedung Bekas Hotel Dibya Puri, Toko Oen, Gedung swalayan bahan bangunan. Apotik Noe-ma yang disebutkan Jongkie Tio, sayangnya sudah tidak berbekas. Bangunan putih berpagar besi warna hijau dengan nomor 57A itu tertutup rapat.

Dan lebih dari itu, sudah tak menunjukkan kaitan dengan masa lalu, karena bangunannya tergolong baru. Tak lagi bangunan tua. “Dulu memang itu bangunan apotik Noe Ma,” jelas Bambang (64), warga sekitar, masih kepada BBC Indonesia. Imbuh dia, “Tapi sejak tahun 90an bangunan itu dipugar dan diubah jadi bangunan yang digunakan sebagai pabrik bihun”. Kabar tentang Lee Chin Koon, ayah Lee Kuan Yew? Bambang menggeleng. Ia tak pernah mendengar atau mengetahui keberadaan warga Tionghoa bermarga Lee yang pernah tinggal di sekitar ka-wasan ini. “Keluarga Tek Kiong sejak masa kolonial tinggal di rumah yang megah dan besar yang berada di belakang apotik Noe Ma. Majikan saya sepertinya yang paling lama tinggal di sini,” tuturnya. Tek Kiong yang Bambang maksud adalah warga Etnis Cina tertua di kawasan itu. Lebih dikenal dengan nama Soetikno Wijaya, salah seorang kaya terpandang di Semarang. “Beliau itu kawan dekat mantan Presiden Soeharto, namun sudah meninggal sejak tahun 1990an. Sekarang tinggal istrinya, yang kebetulan sedang berada di luar kota,” jelas dia.

Re-editing: Mohamad iQbaL

BBM (Lagi) ......................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 penugasan luar Jawa, Madura, Bali naik masing-masing Rp500 per liter dari harga lama. Pelaksana Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmadja Puja mengatakan, harga solar naik menjadi Rp 6.900 per liter dari Rp 6.400 per liter. Harga premium di wilayah penugasan menjadi Rp 7.300 per liter dari harga Rp

Harga BBM disebut seperti aek konda ini lantaran naik dan turunnya begitu cepat dan berulang-ulang dalam waktu singkat. Perubahan harganya memang tidak seberapa, tetapi dampaknya sangat luar biasa bagi masyarakat. Setelah sempat naik, lalu turun dan naik lagi, terhitung Sabtu (28/3) kemarin pukul 00.00, harga BBM “disesuaikan” lagi. Jenis solar dan premium untuk wilayah

6.800 per liter. Sementara itu, harga premium untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali (jamali) menjadi Rp 7.400 per liter. Alasan pemerintah menaikkan harga BBM tersebut, lantaran perkembangan harga minyak dunia. Kalau harga minyak dunia naik, BBM dalam negeri juga naik, begitu pula sebaliknya. Sementara menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), kendati harga BBM naik, biaya

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 7286 TREADMIL MANUAL (6 FUNGSI)

BOOM SALE disc up to

65 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 25 MARET S/D 31 MARET 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.788

Hanya

8.550

Hanya

2.388 Ribu

6.588 Ribu

17.650

9.850

Hanya

3.588 Ribu

6.388 Ribu

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

7.988 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.388 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

8.588 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

JOK SHIATSU

9.750

Hanya

3.988 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

RECUMBENT BIKE (TERMURAH)

8.450

Hanya

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK 7.250

3.988

Hanya

1.988 Ribu

Hanya

2.688 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MATAHARI MALL LANTAI DASAR DEPAN CAREFOUR TGL 28 MARET S/D 31 MARET 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 25 MARET S/D 31 MARET 2015

subsidinya tetap. Menurut dia, kenaikan ini tidak membingungkan masyarakat. Kembali naiknya harga BBM ini memang menimbulkan kesan kalau pemerintah tidak berdaya dengan harga minyak dunia yang tentunya berfluktuatif. Di lain sisi, kebijakan ini juga menunjukkan kalau pemerintah berpikir seperti pedagang, hanya untuk mencari untung, bukan untuk menyejahterahkan masyarakat.

Kalau memang kebutuhan vital masyarakat yang berdampak besar seperti harga BBM ini saja sulit dikendalikan, tentunya sangat mustahil dapat memperbaiki yang lainnya. Hal inilah yang membuat masyarakat selalu mengeluh kepada pemerintah atau paling tidak kepada sosial media. (mordiadi)

Prioritaskan Pembangunan ....................dari halaman 1 “Musrenbang ini menjadi wahana untuk mengungkapkan ide dan gagasan dalam menyusun strategi dan prioritas pembangunan yang berpihak kepada masyarakat. Pada tahun anggaran 2016 nanti, Pemkab Kubu Raya memprioritaskan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar serta sarana dan prasarana pemerintah,” kata Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali, Minggu (29/3). Menurutnya, Kubu Raya sejak tahun 2009 terus mengalami kemajuan, seperti pertumbuhan ekonomi terus meningkat dari 5,87 persen pada tahun 2009 menjadi 6,79 persen pada tahun 2013, dengan pertumbuhan ratarata per tahun terus meningkat. Angka kemiskinan terus menurun dari 7,56 persen pada tahun 2009 menjadi 6,04 persen pada tahun 2013, dan ditargetkan pada akhir RPJMD 2019 nanti menjadi 4,80 persen. “Disamping itu, pada tahun 2016 nanti kita juga akan fokus pada peningkatan IPM, dan bidang infrastruktur akan

fokus pada penyelesaian pembangunan jalan kabupaten 12 koridor sampai dengan 75 persen, sebagai upaya untuk meningkatkan konektifitas dan mobilisasi perekonomian masyarakat. Selanjutnya yang menjadi fokus kami adalah peningkatan kualitas aparatur sipil negara di Kubu Raya sebagai pelaksana pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. Rusman Ali menyampaikan, Musrenbang merupakan amanah undang-undang yang harus dilaksanakan. Tidak hanya untuk memenuhi amanah undang-undang, tetapi juga menyusun arah kebijakan pemerintah Kubu Raya pada tahun 2016 nanti. “Musrenbang adalah salah satu sarana untuk membuat road map kebijakan yang baik bagi pemerintah dan masyarakat. Untuk itulah dengan Musrenbang ini, kita sekaligus secara bersama-sama ingin membuat desain kebijakan untuk tahun 2016 nanti,” katanya. Musrenbang merupakan salah satu wahana untuk mempertajam program dan prioritas pembangunan, bukan hanya

membicarakan dan mendiskusikan dan mengungkapkan tentang bagaimana besar dan kecilnya anggaran. “Besar kecilnya anggaran tidak menjadi kunci suksesnya pembangunan. Namun bagaimana efeknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Rusman. Direktur Evaluasi Kinerja Pemerintah daerah BAPENAS, Dr Dadang Solihin mengapresiasi Musrenbang yang dilaksanakan Pemkab Kubu Raya. Apalagi dihadiri lengkap berbagai instansi pemerintahan dan element masyarakat. “Ini merupakan Musrenbang yang sangat baik, karena diikuti ratusan pejabat lingkup Pemkab dan dari unsur Pemprov Kalbar, Direktur Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah BAPENAS, juga seluruh elemen masyarakat seperti kepala-kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda serta organisasi kemasyarakatan. Dan memang seperti inilah seharusnya Musrenbang,” kata Dadang. (sul)

Panggilan DPR ..........................................................dari halaman 1 Namun Tedjo menyatakan, siapapun yang diminta DPR untuk menjelaskan nanti tidak menjadi masalah. Pemerintah bahkan tak akan mempersoalkan, jika DPR menuntut penjelasan langsung dari Presiden Joko Widodo tentang pembatalan pelantikan BG sebagai orang nomor 1 di Korps Bhayangkara. “Gak ada masalah (presiden menjelaskan). Tapi tergantung undangannya,” tegas Tedjo. Ditemui di tempat sama, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, pemerintah akan meladeni

apapun yang diminta DPR. Meski begitu Yasonna berpendapat, jika DPR hanya ingin penjelasan saja, maka presiden tidak perlu turun tangan langsung. “Kalau hanya penjelasan menteri, maka saya, Pak Menkopolhukam atau Mendagri bisa menjelaskan,” tutur mantan anggota DPR ini. Seperti diketahui, DPR menuntut pemerintah menjelaskan alasan batalnya pelantikan BG sebagai Kapolri. Sebab, BG merupakan calon Kapolri pilihan Jokowi yang telah mendapat persetujuan DPR. Namun Jokowi justru membatalkan pelantikan BG dan

mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Hanya saja, DPR menolak untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Badrodin, sebelum adanya penjelasan tentang alasan Jokowi membatalkan pelantikan BG.

Re-editing: Hamka Saptono

KEHILANGAN STNK Motor KB 2464 FC Noka : MH1HB32176K022220 Nosin : HB-32E-1017137 A/N: NUR ERYANDO STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Old Trafford Dilabeli ‘Tempat Diving’

SPORT

STADION kebanggaan klub Manchester United, Old Trafford, mendapatkan ‘serangan’ dari dunia maya. Stadion tersebut diberi label sebagai ‘Diving Centre’ alias stadion tempat berkumpulnya pada pemain yang gemar melakukan diving. nampaknya aksi itu dilakukan untuk menyindir para pemain yang dianggap suka diving. Dalam skuat United sendiri, Ashley Young dan Adnan Januzaj termasuk pemain yang paling banyak dikartu kuning oleh wasit akibat melakukan diving di Premier League. (*)

Senin, 30 Maret 2015

Belanda 1:1 Turki

NYARIS DIPERMALUKAN TURKI Belanda harus berusaha susah payah sebelum akhirnya bisa bermain imbang 1-1 melawan Turki di Amsterdam Arena (29/3), dalam rangka babak kualifikasi Euro 2016 Grup A. Sempat tertinggal lebih dulu oleh Burak Yilmaz, tuan rumah akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir lewat Wesley Sneijder. Sembilan menit pertandingan berjalan, Belanda membuka peluang terlebih dahulu. Memphis Depay dan Daley Blind menunjukkan kerja sama yang apik, membuat Gokhan Gonul tampak kesulitan. Winger PSV itu mampu memberi umpan pada Wesley Sneijder, sayang tembakannya masih cukup melebar dari sasaran. Menit ke-15, giliran Turki yang unjuk gigi. Melalui skema serangan balik, tim asuhan Fatih Terim melakukan akselerasi lewat Caner Erkin, yang mengirimkan

bola pada Burak Yilmaz. Sayang, serangan tersebut akhirnya bisa dipatahkan dengan apik oleh Bruno Martins Indi. 20 menit berselang, justru tuan rumah yang dibuat terkejut. Akselerasi yang dilakukan Tore dari sisi kiri sukses mengatasi hadangan Sneijder. Sang pemain lantas memberi bola pada Volkan Sen, yang kemudian diteruskan pada Yilmaz dan berbuah gol. Belanda 0-1 Turki. Dua menit jelang turun minum, Belanda punya kans menyamakan kedudukan. Bola muntah tendangan Sneijder mampu disontek oleh De Vrij dan hampir melintasi garis gawang andai Babacan tak membuat penyelamatan yang luar biasa. Babak pertama usai, kedudukan masih tetap Belanda 0-1 Turki. Paruh kedua berjalan, Belanda langsung tancap gas

ON THIS DAY

Jarang sekali sebuah partai klasik berkesudahan dengan skor yang begitu jomplang. Well, salah satu pemandangan langka ini belum terlalu lama terlihat di pentas Bundesliga. Tepatnya pada tanggal 30 Maret tahun kemarin, tatkala Bayern Munich meluluhlantakkan Hamburg SV 9-2! Terlepas dari dominasi teranyar Bayern yang mulai dibangun musim lalu dan penurunan Hamburg ke papan tengah -- musim ini HSV bahkan berkubang di zona relegasi -- hasil ini tetap membelalakkan mata publik Jerman. Dengan sejarah besar mereka sebagai klub domestik tertua dan selalu berpartisipasi di Bundesliga tanpa pernah terdemosi sejak pembentukan kompetisi pada 1963, bahkan lebih “sepuh” ketimbang Bayern yang baru mulai mengikutinya dua tahun berselang, juga menjadi klub Jerman kedua setelah The Bavarians yang menjuarai Liga Champions, sungguh miris Sang Dinosaurus (julukan Hamburg) tak sanggup memberikan perlawanan berarti di hadapan Die Roten. Lebih memprihatinkan lagi karena sang tuan rumah, masih dinakhodai Jupp Heynckes, menyimpan Thomas Muller dan Franck Ribery di bangku cadangan pada awal laga dan tidak memasukkan David Alaba, Mario Gomez, serta Mario Mandzukic ke dalam skuat sebagai bagian dari persiapan menghadapi Juventus di leg pertama perempat-final Liga Champions tiga hari usai laga ini. Ketiadaan Muller dan Ribery dalam starting XI rupanya sama sekali tidak mengendurkan kekuatan Bayern, dan masa istirahat buat Mandzukic serta Gomez dimanfaatkan dengan sempurna oleh Claudio Pizarro. Bomber gaek Peru ini sebelumnya tidak pernah masuk papan skor sejak kembali ke Bayern dari Werder Bremen pada musim panas 2012, namun di laga ini ia mengamuk dengan borongan empat gol plus dua assist. Rapuhnya pertahanan Hamburg sudah terekspos di menit kelima ketika Toni Kroos dibiarkan bebas bergerak sebelum melepas umpan yang dihantam tendangan keras kaki kiri Xherdan Shaqiri. Tidak sampai seperempat jam berselang, giliran Bastian Schweinsteiger yang mendapat keleluasan untuk menanduk masuk sebuah tendangan penjuru. Setelahnya, kembali bermula dari sepak pojok, Claudio Pizarro mengonversi umpan flick Javi Martinez (30’) dan cuma tiga menit kemudian Arjen Robben mengubah kedudukan jadi 4-0 dari assist Pizarro. Tiga angka secara virtual sudah masuk kantung Bayern setelah Pizarro mengemas gol keduanya di ujung babak pertama. Kedigdayaan Bayern, dan aib bagi Hamburg, belum berhenti sampai di situ. Piza dua kali lagi menjebol gawang Rene Adler di babak kedua plus mengirim assist kembali buat Robben. Die Rothosen baru bereaksi setelah Bayern mengendur di seperempat jam akhir melalui sepasang gol Jeffrey Bruma dan Heiko Westermann. Tapi bahkan kedua gol tersebut pun sempat diselingi sebuah torehan Ribery, yang bermain menggantikan Shaqiri. Hasil ini, kali keempat sepanjang sejarah Bayern menyarangkan minimal sembilan gol dalam sebuah laga, memantapkan posisi raksasa Bavaria di pucuk klasemen dan sepekan berselang mereka menentukan gelar Deutscher Meister berkat keunggulan tipis 1-0 atas tuan rumah Eintracht Frankfurt. (ist-net)

untuk mengejar ketertinggalan. Memasuki menit ke-54, berawal dari skema serangan yang dibangun oleh Sneijder, bola yang dikirim ke kotak penalti Turki memaksa kiper Babacan utntuk keluar dari sarangnya. Bola lantas ada dalam penguasaan Narsingh. Sayang, sang pemain gagal memanfaatkan kondisi kiper lawan, yang sudah berada di luar posisi, untuk mencetak gol. Tendangannya melebar dan Belanda masih dalam posisi tertinggal. Enam menit berselang, Ibrahim Affelay melepaskan tendangan keras hasil bola yang direbut oleh De Jong. Lesatan itu sanggup ditepis oleh Babacan dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi tim tuan rumah. Memasuki menit ke-70, tendangan bebas Sneijder hampir menghadirkan gol yang dinanti-nanti oleh Belanda. Namun sayang, eksekusinya hanya meleset beberapa senti dari sasaran.

Gelombang serangan Belanda tak berhenti. 10 menit kemudian, Willems punya peluang memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti. Tapi apa daya, ia tak sanggup menjaga ketenangan dan bola yang ditendangnya melambung jauh dari sasaran. Menjelang pertandingan usai, Sneijder membuat Amsterdam Arena bergemuruh. Dua menit waktu tambahan berjalan, bintang Galatasaray itu sukses mencetak gol penyeimbang memanfaatkan umpan manis Jetro Willems. Belanda 1-1 Turki. Sempat mempunyai peluang emas di penghujung laga, hasil imbang tak berubah hingga wasit meniup peluit tanda laga berakhr. Skor sama kuat membuat De Oranje kini ada di peringkat tiga Grup A dengan poin 7. (ist-net)

Seperti Filippo Inzaghi Pelatih timnas Indonesia U-22, Aji Santoso, memberikan pendapatnya tentang ketajaman salah satu strikernya, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Seperti diketahui, Muchlis berhasil mencetak dua gol dalam dua laga perdana grup H Pra Piala Asia U-23 2016. Teranyar, dia berhasil mencetak gol saat timnas U-22 menaklukkan Brunei Darussalam U-22, skor 2-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/3) petang. Pada laga itu, Muchlis mencetak gol kedua timnas U-22 pada menit ke-87. Berbeda dari laga pertama,

Muchlis kali ini masuk sebagai pemain pengganti. Ini memang bagian dari strategi yang diterapkan Aji, setelah di babak pertama kesulitan membongkar pertahanan rapat Brunei. Di samping itu, pelatih asal Kepanjen itu tak ragu untuk membandingkan eks striker timnas Indonesia U-19 itu dengan salah satu legenda sepakbola dunia. “Kalau saya amati, orang Jawa bilang itu Muchlis berjodoh dengan bola. Karena bola akan datang ke dia. Jujur, kalau secara skill dia tidak begitu luar biasa,” ucap Aji, pada sesi jumpa pers usai laga. “Seperti Filippo Inzaghi di Milan, skill-nya tidak luar biasa, tapi penempatan posisinya sangat bagus dan tepat. Muchlis pun tadi seperti itu, penempatan posisinya sangat tepat,” tuturnya. (ist-net)

Bulgaria Imbangi Gli Azzurri Italia hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Bulgaria di Vasil Levski (29/3) dalam laga lanjutan kualifikasi Euro 2016 Grup H. Gol tuan rumah dicetak oleh Popov dan Mitsanski. Sementara Azzurri mampu mencetak gol lewat bunuh diri Minev dan Eder. Italia langsung unggul cepat di pertandingan kali ini. Tim tamu diuntungkan dengan gol bunuh diri yang dicetak oleh Jordan Minev. Berawal dari bola crossing yang coba dilepaskan tim tamu dari sisi kira, bola justru mengenai sang pemain belakang dan masuk ke gawang sendiri. Menit ke-4, Italia tercatat unggul 1-0 atas Bulgaria. Gol tersebut langsung membuat tuan rumah sedikit terhenyak. Namun mereka tak terlalu lama terpuruk. Perlahan tapi pasti, tuan rumah mulai mampu menguasai bola dan mengorganisir permainan dengan rapi. Hasilnya, di menit ke-11, mereka mampu menyamakan kedudukan lewat Ivelin Popov.

Memanfaatkan umpan dari Stanislav Manolev, ia melepaskan tempakan mendatar menuju kiri bawah gawang Salvatore Sirigu. Bulgaria 1-1 Italia. Enam menit berselang, giliran Italia yang membuat diri mereka sendiri ada di bawah masalah. Secara mengejutkan, tim Antonio Conte kembali kemasukan gol. Kali ini lewat Ilian Micanski, yang mampu memanfaatkan umpan Georgi Milanov dengan mudah lantaran tak mendapat pengawalan ketat dari barisan belakang Azzurri. Hingga babak pertama berakhir, tak terjadi gol tambahan. Untuk sementara Bulgaria unggul 2-1 atas Italia di kandang sendiri. Babak kedua dimulai, Italia masih tampak kesulitan untuk menembus lini belakang Bulgaria dan terlihat amat jarang merepotkan kiper Mihaylov. Di menit ke-60, Italia sempat sedikit mengancam lewat tendangan sudut, namun bola ditepis dengan relatif mudah oleh

kiper lawan. Marco Verratti ada di posisi yang tepat untuk menyambut bola, namun sayang tendangannya jauh dari sasaran. Beberapa perubahan yang dilakukan oleh Conte, dengan memasukkan Eder, Gabbiadini, dan Soriano, nampak tak banyak membuat perubahan berarti bagi serangan tim negeri pizza. Peluang sempat muncul di menit ke-82, usai Giorgio Chiellini mampu menanduk bola hasil tendangan sudut. Sayang, usahanya itu masih melambung di atas mistar gawang Mihaylov. Dua menit berselang, gol penyeimbang yang dinanti Italia akhirnya lahir lewat Eder. Pemain debutan ini meneruskan umpan Soriano dengan tendangan melengkung yang tak sanggup dihalau Mihaylov. Bulgaria 2-2 Italia. Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta. Hasil ini membuat Italia sementara duduk di peringkat dua Grup H dengan koleksi 11 poin. (ist-net)


Rakyat Kalbar Senin, 30 Maret 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pria Empat Anak Bawa Kabur Anak Gadis Orang Mempawah-RK. Chiku, 32 warga Jalan Parih H Husein (Paris) II Kota Pontianak harus berurusan dengan polisi. Pria yang telah memiliki istri dan empat anak itu diringkus anggota Polsek Mempawah, karena membawa kabur gadis bawah umur. Kini pelaku menginap di hotel prodeo Polres Pontianak. Kapolsek Mempawah AKP Dahomi B Siregar mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari orangtua korban, jajarannya memburu Chiku. Dalam laporannya, orangtua korban mengaku anaknya Bunga, 14, tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (21/3) malam. Terakhir kali, Bunga diketahui berangkat dari rumah bersama temannya untuk makan di Terminal Mempawah. Namun hingga tengah malam Bunga tak kunjung pulang ke rumah. Orangtuanya pun mendatangi temannya untuk menanyakan keberadaan Bunga. Dari keterangan temannya itu, Bunga pergi bersama Chiku. Orangtua Bunga cemas. Malam itu juga mereka melakukan pencarian ke berbagai wilayah diantaranya Sungai Pinyuh, Toho hingga Anjungan. Namun hasilnya nihil. Halaman 15

DI KETAPANG ADA BEGAL MOTOR

Satu Ditembak, Pelaku Lainnya Berkeliaran Ketapang-RK. Tim Anti Bandit Polres Ketapang membekuk, Amat 28, pelaku begal sepeda motor di Jalan Imam Bonjol, Delta Pawan, Sabtu (28/3) sekitar pukul

Bukan Hanya Bikin Resah, Anak Funk Juga Tak Mandi Singkawang-RK. Akhir-akhir ini di Stadion Kridasana dan ruas-ruas jalan di Kota Singkawang dipadati anak-anak berpakaian seperti gembel, nongkrong di mana-mana. Mereka jalan kaki bergerombol, mengamen dan menebar bau seperti orang yang sudah berbulan-bulan tidak mandi. “Mereka ini datang dari mana, kok ramai sekali. Mereka ini ya yang disebut anak funk. Bikin kita resah saja, kok tidak ditertibkan,” kata Susilo, warga Kelurahan Pasiran ditemui Rakyat Kalbar di kediamannya, Minggu (29/3). Keresahan warga semakin menjadi-jadi dengan kehadiran anak-anak funk itu. Mereka bukan hanya nongkrong di taman-taman, tetapi juga di depan pagar rumah-rumah warga. Susilo menilai, seharusnya instansi terkait memberikan perhatian khusus kepada mereka. Apalagi tampaknya mereka rata-rata usia sekolah. “Gaya hidup mereka ini jelas membuat warga resah,” katanya. Halaman 15

Pekanbaru-RK. Pembunuh Muhammad Zainul Arifin, 25, akhirnya berhasil ditangkap pada Jumat (27/3) lalu. Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka berinisial RD, 19, saat hendak menangkapnya. RD yang dikonfirmasi usai mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau mengaku dirinyaa nekat menghabisi nyawa korban hanya gara-gara korban mengejeknya. “Dia (korban) mengejek saya bang. Dia tanya kenapa gigi saya ompong. Saya jawab ini karena terjatuh. Dia juga bilang badan saya kurus seperti pemakai narkoba,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Sabtu (28/3) sore. Tidak terima dirinya diejek korban yang baru dua hari dikenalnya itu, tersangka mulai berniat untuk menghabisi nyawa korban. Dia pun sempat pulang untuk mengambil pisau. “Malam itu saya datang lagi ke tempat korban dan Halaman 15

Satunya masih dalam pengejaran,” kata AKBP Hady, Minggu (29/3). Kapolres Ketapang meneritakan kronologis perampasan sepeda motor yang dilakukan Amat dan rekannya, Jumat (27/3) malam. Saat itu pengendara sepeda motor bernama Roni melaju dari Kendawangan menuju Kota Ketapang. Roni mengendarai sepeda motor Honda Beat dan dibuntuti dua pelaku dari Desa

Amat pelaku begal sepeda motor saat diperiksa di Mapolres Ketapang, Sabtu (28/3). JAIDI CHANDRA-RK

Tersangka RD saat digiring dari RS Byahangkara usai diobati, karena kakinya ditembak polisi, Sabtu (28/3). JPNN

Nekat Membunuh, Karena Kesal Diejek Giginya Ompong

22.00 Wib. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan dua peluru di paha kanan dan kirinya, karena berupaya melarikan diri, tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto mengatakan, perampasan atau begal sepeda motor ini merupakan yang pertama kali terjadi di Ketapang. Namun tidak berselang lama dari kejadian, polisi meringkus pelakunya. “Ada dua pelaku.

Sungai Jawi hingga Kota Ketapang. Curiga dengan gerak-gerik pelaku, Roni menuju ke Rangga Sentap. Ternyata di Sentap Roni justru kembali bertemu dengan Amat yang membuntutinya. “Berdasarkan pengakuan korban, dia didatangi tiga orang termasuk pelaku ini. Korban diancam dengan pisau oleh pelaku. Kemudian sepeda motor korban langsung dibawa kabur oleh pelaku,” jelas AKBP Hady. Tidak lama kemudian dua pelaku kembali mendatangi Roni. Halaman 15

Curi Brankas dan Bola Biliar

DPO Polres Ketapang Dibekuk Jatanras Polda Pontianak-RK. Tak lama MI, 32, menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) polisi. Warga Jalan Teratai, Kelurahan Padang, Benua Kayong, Ketapang ini pelaku pencurian brankas dan satu set bola biliar di King Biliar Ketapang. MI ditangkap Tim Jatanras Polda Kalbar di Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan, Sabtu (28/3) sekitar pukul 21.30 Wib. Pelaku melancarkan aksinya Rabu (25/3) pukul 03.00 Wib. Uang dalam

brankas Rp17 juta dibawa kabur dan satu set bola biliar. “Perburuan kita berawal dari penyelidikan kasus pencurian yang terjadi di King Biliar Ketapang. Kita mengetahui pelaku kabur ke Pontianak dan kita selidiki keberadaannya,” ungkap Ipda Joni, Kanit Jatanras Polda Kalbar, Minggu (29/3). Dijelaskan Ipda Joni, MI ditetapkan DPO oleh Polres Ketapang setelah menerima laporan dari Norman Sariya,

pemilik King Biliar. Ketika diburu jajaran Polres Ketapang, pelaku kabur ke Pontianak. “Pencurian yang dilakukan MI ini dengan cara masuk melewati pintu belakang King Biliar. Dia mencungkil pintu dan membawa kabur brankas berisikan Rp17 juta bersama satu set bola biliar,” jelas Ipda Joni. Ditemukannya MI di Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan, setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat.

“Tertangkapnya tersangka di Pontianak ini, berkat informasi yang diberikan masyarakat. Kita tidak menyia-nyiakan informasi tentang keberadaan tersangka itu,” ujarnya. Ketika diringkus, MI sama sekali tidak melakukan perlawanan. Pelaku langsung dibawa ke Mapolda Kalbar untuk penyelidikan lebih lanjut. “Tersangka ini akan kita bawa ke Polres Ketapang,” ungkapnya. (zrn)

YAELAH..., MAHASISWI INDEHOI DENGAN KULI BATU Serang-RK. Perempuan berinisial YL, 21, yang mengaku seorang mahasiswi di perguruan tinggi di Serang, Banten kepergok melakukan mesum dengan kenalannya, Aris Wahyudi, 26 yang berprofesi sebagai kuli batu. Keduanya tertangkap tangan berbuat mesum di toilet Untirta Serang, Jumat Ilustrasi. Net

Halaman 15

Anggota Lantas Polres Pontianak Kecelakaan

Tiga Korban Kritis

Mempawah-RK. Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kampung Pasir KM 71, Kecamatan Mempawah Hilir, Sabtu (28/3) pukul 06.45 Wib melibatkan Anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pontianak, Briptu Yudha. Tiga korban kecelakaan kabarnya kritis. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan lalu lintas antara dua kendaraan sepeda motor itu bermula ketika Briptu Yudha menuju ke rumahnya usai melaksanakan tugas piket malam. Dengan menunggangi sepeda motor CBR KB 2727 Q, Briptu Yudha meluncur dari arah Mempawah menuju Singkawang. Ketika memasuki Jalan Raya Desa Pasir, melaju sepeda motor Mio GT KB 5337 BR yang dikendarai Satuki berboncengan

dengan Naesah dari arah yang sama dan menyeberangi jalan raya. Kemudian melintas kendaraan lain dari arah berlawanan. Satuki menghentikan laju kendaraannya di badan jalan sebelum menyeberang. Pada saat bersamaan, melaju sepeda motor yang dikendarai Briptu Yudha. Dengan jarak yang sudah dekat membuat Briptu Yudha tak bisa menghentikan kendaraannya secara mendadak. Kecelakaan lalu lintas antara kedua kendaraan itu tak dapat terelakkan. Ketiga pengendara sepeda motor itu terkapar di jalan raya. Satuki dan Naesah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang. Sedangkan Briptu Yudha dibawa ke RS Antonius Pontianak dan

mendapatkan penanganan intensif. “Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan salah seorang anggota Sat Lantas Polres Pontianak. Kecelakaan terjadi ketika anggota bersangkutan hendak pulang ke rumahnya usai melaksanakan piket malam hari,” kata Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro. Briptu Yudha masih menggunakan seragam polisi lengkap. “Karena anggota bersangkutan baru pulang dari piket malam,” tegasnya. Salah seorang saksi mata kecelakaan, Mahud menyebutkan, korban yang mengendarai sepda motor Mio merupakan kerabatnya. Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Mahasiswa Siap Kawal Pembangunan Kubu Raya

Rusman Ali Sungai Raya. Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya turut serta mengawal pembangunan dan kemajuan Kubu Raya. Mereka memiliki tanggung jawab atas kemajuan dan perkembangan, serta pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya. “Sebagai pelajar dan merupakan generasi penerus Kubu Raya, para mahasiswa Kubu Raya menginginkan arah kebijakan pemerintah yang mampu membawa Kubu Raya semakin maju,” ungkap Tapyin AMd, Ketua Himpunan Mahasiswa KKR dalam Diskusi Mengawal Otonomi Daerah yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Sabtu, (28/3) lalu. Tapyin mengatakan, Kubu Raya saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, kemajuan di segala sektor. Kemajuan itu dapat dirasakan dalam kurun waktu memasuki tahun kedua kepemimpinan Rusman Ali selaku Bupati Kubu Raya. “Saat ini sudah periode kedua masa pemerintahan definitif Kabupaten Kubu Raya. Namun, kita baru merasakan kemajuan Kubu Raya pada masa ini, yaitu masa pemerintahan Rusman Ali-Hermanus, padahal baru memaduki tahun kedua,” ungkap Tapyin. Tapyin mengungkapkan, realisasi kemajuan pembangunan yang paling terasa terutama di bidang infrastruktur. Namun, realisasi pembangunan baru terlihat pada masa Bupati H Rusman Ali, terutama pada sektor infrastruktur. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan, jika ingin berhasil kuncinya adalah disiplin. Rusman Ali menekankan pentingnya disiplin, terutama bagi mahasiswa yang ingin berhasil dengan baik dengan kelulusan dan prestasi yang lebih baik. “saya tekankan anak-anakku sekalian mahasiswa Kubu Raya, kalian adalah tonggak bagi generasi Kubu Raya mendatang. Kalian adalah harapan bagi kemajuan daerah. Jika kalian berhasil dengan baik akan berdampak baik bagi kemajuan Kubu Raya. Makanya, saya meminta pada kalian semua untuk selalu disiplin, karena disiplin itu kunci dari kesuksesan,” terang Rusman Ali. (sul)

Rakyat Kalbar

Senin, 30 Maret 2015

10

82 Persen Warga Mega Timur Berpotensi DBD Kubu Raya. Mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak mengungkapkan, 82 persen masyarakat Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang berpotensi terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Fakta ini berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan di seluruh RT di desa tersebut dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). “Ini karena pola hidup masyarakat di desa ini yang masih terbiasa membiarkan tempat penampungan air yang terbuka, dan kebiasaan menggantung pakaian di sembarang tempat dalam rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk,” kata Ketua KKN STIK Muhammadiyah Pontianak di Desa Mega Timur, Muarif di Kecamatan Sungai Ambawang, Minggu (29/3). Dia menjelaskan, dari hasil survei tersebut nantinya akan disosialisasikan kembali kepada semua ketua RT di Desa Mega Timur, agar bisa bersama-sama menyampaikan informasi terkait bahaya DBD dan upaya pencegahannya kepada masyarakat.

Sebelumnya, kata Muarif, dia dan 38 mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak lainnya sudah menggelar kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Mega Timur, dimana dalam kegiatan itu pihaknya mencoba memaparkan hasil survei yang telah mereka lakukan. “Kita berharap kegiatan yang kita lakukan ini bisa memberikan informasi positif kepada masyarakat, agar bisa mewaspadai bahaya penyakit DBD. Karena tentu lebih baik mencegah daripada mengobati, mengingat penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini masih menjadi momok bagi masyarakat,” tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Desa Mega Timur, Adam mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa KKN STIK Muhammadiyah Pontianak yang ditugaskan di desanya. Dia berharap hasil survei yang dilakukan tersebut bisa menjadi masukan bagi Dinas Kesehatan Kubu Raya, agar bisa memberikan bantuan penyaluran Abate dalam pencegahan DBD tersebut.

Ilustrasi..NET Ilustrasi “Kita juga meminta kepada Pemkab Kubu Raya agar bisa mendirikan Puskesmas di Desa Mega Timur, karena dengan populasi masyarakat sebesar 12.000 lebih dan kondisi geografis yang jauh dari ibukota Kecamatan Sungai Ambawang, mengakibatkan masyarakat kami sulit untuk mendapatkan

layanan kesehatan,” kata Adam. Menurutnya, untuk mendapatkan layanan kesehatan, masyarakat Desa Mega Timur masih mengandalkan Pustu yang kondisinya belum representatif. Bahkan, saat ini masih banyak masyarakat Kubu Raya yang terpaksa menggunakan layanan praktik dokter umum

yang ada di Pontianak ketika sakit. “Karena kalau mau ke Puskesmas kecamatan, kondisinya benar-benar jauh. Jadi sudah selayaknya jika di Desa Mega Timur ini bisa didirikan Puskesmas, agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik dari Pemkab,” katanya. (sul)

Persiapan UN Sudah 95 Persen Kubu Raya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Muhammad Yunus mengatakan, persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di kabupaten itu sudah mencapai 95 persen. “Belum lama ini kita telah melakukan sosialisasi kepada seluruh SMA dan SMK se-Kubu Raya sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional, yang

akan dilaksanakan tanggal 13 sampai 15 April mendatang. Saat ini, persiapan pelaksanaan UN kita sudah mencapai 95 persen,” kata Yunus di Sungai Raya, Jumat (27/3). Dia menjelaskan, tahun ini terdapat perubahan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan UN. Jika tahun lalu standar nilai ditetapkan secara nasional, namun tahun

ini akan ditetapkan oleh sekolah masing-masing. Sehingga antara satu sekolah dengan sekolah lain akan ada perbedaan standar kelulusannya. Meski standar kelulusan pada tahun ini ditetapkan oleh sekolah, namun dia mengimbau seluruh orangtua, agar tetap mengawasi anak-anaknya. Karena standar kelulusan tersebut menjadi patokan nilai

untuk masuk ke perguruan tinggi, dan menjadi tolak ukur bagi Pemkab Kubu Raya untuk peringkat UN. “Jika tahun lalu kita berada di peringkat keenam, diharapkan tahun ini bisa meningkat dan target kita masuk tiga besar se-Kalbar,” tuturnya. Yunus menambahkan, tahun ini jumlah peserta UN SMA/ SMK di Kubu Raya mencapai

1.980 peserta. Namun, jumlah tersebut akan bertambah dengan adanya jumlah peserta UN dari Madrasah Aliyah yang sampai saat ini datanya masih belum diterima Dinas Pendidikan Kubu Raya. “Jika datanya sudah masuk, baru kita akan tahu jumlah pastinya berapa. Karena sampai saat ini kita juga masih menunggu data dari MA,” kata Yunus. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Bupati Dihadiahi Kecubung Sempalai

Kemenag Mempawah Deteksi Jaringan ISIS Polres Pontianak Maksimalkan Pantauan

H Ria Norsan Bupati Mempawah, H Ria Norsan mendapat hadiah dari rombongan jemaah Sajadah Fajar Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas yang bertandang ke Masjid Nikmatullah Sungai Pinyuh, Jumat (27/3) lalu. Hadiah tersebut berupa batu mulia jenis kecubung Sempalai. “Kami bangga dengan Bupati Mempawah, bapak Ria Norsan. Karena, beliau merupakan sosok pemimpin yang pantas jadi teladan bagi seluruh umat Muslim. Beliau selalu tampil dalam setiap kegiatan keagamaan. Meski kita berjauhan, tapi kami selalu mengikuti kiprah keagamaan beliau lewat pemberitaan di korankoran. Makanya masyarakat Mempawah harus bangga memiliki pemimpin seperti beliau,” kata Ketua Rombongan Sajadah Fajar Kecamatan Tebas, H As’an dalam sambutannya. Ia menjelaskan, sejarah terbentuknya kegiatan Sajadah Fajar Kecamatan Tebas dimulai sejak 21 Maret 2010. Dalam seminggu, pihaknya menggelar dua kali pertemuan dan hingga saat ini sudah dilakukan 572 kali pertemuan. “Dalam pertemuan tersebut, kami tidak hanya menggelar pengajian dan tausiah melainkan juga melaksanakan kegiatan insidentil seperti peringatan hari besar Islam, sunatan massal, bedah rumah, halal bihalal dan lain sebagainya,” paparnya. Sementara itu, Camat Sungai Pinyuh, H Syamsul Rizal mengucapkan selamat datang kepada rombongan jemaah Sajadah Fajar Kecamatan Tebas di Sungai Pinyuh. Kedatangan rombongan tersebut menjadi penghargaan dan motivasi tersendiri bagi pihaknya untuk senantiasa istiqomah dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT. “Mudah-mudahan jalinan silaturahmi ini dapat terus dijaga dan dipertahankan dengan baik dimasa mendatang. Sehingga, kegiatan ibadah yang kita laksanakan ini senantiasa mendapat ridho dari Allah SWT,” harapnya. Kedatangan rombongan jemaah Sajadah Fajar Tebas yang berjumlah kurang lebih 100 orang itu disambut Bupati Mempawah H Ria Norsan, Wakil Bupati Gusti Ramlana, Sekretaris Daerah H Mochrizal, serta para alim ulama Kabupaten Mempawah. (fia)

Mempawah. Setelah salah satu warga di Kota Pontianak yang diketahui bergabung dengan ISIS, kali ini informasi penyebaran jaringan aliran radikal itu beredar di Kabupaten Mempawah. Kementrian Agama (Kemenag) mendeteksi jejak jaringan ISIS di Kecamatan Anjongan. “Kita mendapatkan informasi, katanya ada orang yang mau bergabung dengan ISIS. Informasinya orang tersebut berada di Kecamatan Anjongan. Namun, kita belum tahu persis orangnya dan alamatnya. Sejauh ini hasil pantuan di lapangan juga belum ada tanda-tanda keberadaan jaringan ISIS tersebut,” ungkap

Kepala Kemenag Mempawah, H Kasiman kepada wartawan, Minggu (29/3) sore. Mengantisipasi keberadaan jaringan ISIS, Kasiman mengaku terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk gencar melakukan penyuluhan di masyarakat. Agar memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi. “Penyuluhan inikan untuk mengantisipasi bagi masyarakat yang mulai melirik ataupun berniat bergabung dengan ISIS. Kita pun senantiasa berkoordinasi dengan aparat hukum lain. Karena, tidak menutup kemungkinan wilayah kita dimasuki jaringan ISIS. Makanya perlu dilakukan langkah antisipasi dengan cepat dan tepat,” tegasnya. Di lain pihak, Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro melalui Kasat Binmas, AKP Gatot

Poerwanto memastikan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan jaringan ISIS di wilayah hukumnya. Baik pemantauan yang dilakukan jajarannya secara tersendiri, maupun bekerjasama dengan organisasi keagamaan dan masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Pontianak. “Sampai saat ini, belum ada indikasi keberadaan jaringan atau pun orang yang ingin bergabung dengan ISIS di wilayah Kabupaten Mempawah. Kita pastikan hal itu belum ada, dan akan terus kita tingkatkan pengawasan di masyarakat,” tutur Gatot. Lebih jauh, Gatot menyebut pihaknya sangat serius dalam mengantisipasi keberadaan jaringan ISIS di wilayah hukumnya. Di samping meresahkan masyarakat, beberapa waktu lalu terungkap pula adanya salah satu masyarakat di Kota Pontianak yang kabarkan telah

bergabung dengan jaringan yang bermarkas di Suriah Tengah itu. “Untuk pengawasan, kita maksimalkan semua kemampuan yang dimiliki Polres Pontianak. Kita juga senantiasa berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan MUI setempat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Mempawah, Syarif Ismail mengapresiasi kerjasama antar lembaga dalam upaya mengantisipasi masuknya jaringan ISIS di masyarakat. Menurut Ismail, upaya penanggulangan dengan melakukan deteksi dini dan penyuluhan sudah tepat. “Untuk menangkal ISIS memang diperlukan kebersamaan yang kuat dari semua pihak. Baik pemerintah, maupun aparat penegak hukum, ormas Islam hingga masyarakat itu sendiri. Jika semua pihak bisa bekerjasama dengan baik, kita yakin paham-paham ISIS akan

bisa ditangkal,” pendapatnya. Ditanya upaya yang dinilai tepat untuk menangkal ISIS, Ismail menyebut dengan memperkuat pendidikan keagamaan di masyarakat. Melalui pendidikan keagamaan, maka masyarakat akan mendapatkan pemahaman agama yang baik, benar dan lurus. Sehingga, tidak mudah terprovokasi dan terjerumus dengan paham-paham radikal yang tidak sesuai ajaran Islam yang sesungguhnya. “Masyarakat harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Jangan mudah terpengaruh dengan ajakan-ajakan dengan iming-iming sesuatu terutama materi. Sebab, dalam upaya merekrut jaringannya ISIS juga menjanjikan uang. Jika menemukan kejanggalan terhadap masuknya orang-orang asing di lingkungannya, segera laporkan kepada pihak berwenang,” pesannya. (fia)

Pengusaha Keluhkan Buruknya LPSE Mempawah Mempawah. Sejumlah pengusaha konstruksi mengeluhkan buruknya kinerja Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) di Kabupaten Mempawah. Sejak beberapa hari ini, website LPSE tidak bisa diakses untuk mengajukan penawaran lelang proyek. Akibatnya, aktivitas lelang proyek terhambat. “Sejak Kamis (26/3) malam lalu sampai siang ini (kemarin, red), kita tidak bisa login ke LPSE. Sudah banyak rekanrekan anggota kami yang mengeluhkan hal serupa. Makanya, kita minta ada respon cepat dari pengelola LPSE untuk melakukan perbaikan,” kata Ketua

Asosiasi Konstruksi Pemborong Indonesia (Askopindo) Kabupaten Mempawah, Febriadi ST, Minggu (29/3) siang. Macetnya akses jaringan LPSE Mempawah, menurut Febriadi, menimbulkan kerugian tersendiri bagi para pengusaha konstruksi yang akan mengikuti proses lelang proyek di Kabupaten Mempawah. Sebab, pihaknya harus menyiapkan waktu lebih lama untuk mengajukan dokumen penawaran. “Keluhan terhadap sistem LPSE ini juga menjadi aspirasi anggota Askopindo. Harusnya bisa lebih cepat, tetapi dengan adanya ken-

dala seperti ini, maka memakan waktu berhari-hari. Tentu kita merasa dirugikan, terutama dari segi efektifitas dan efisiensi waktu,” tuturnya. Lebih jauh, Febriadi menilai keberadaan sistem LPSE sangat positif dalam proses mempermudah kegiatan lelang proyek. Para pengusaha konstruksi pun dengan mudah bisa mengikuti proses lelang, tanpa terkendala jam kantor. “Sistem LPSE ini sudah sangat tepat dan baik. Hanya saja pengelolaanya yang harus ditingkatkan. Kita berharap tidak ada lagi kendala teknis terhadap sistem LPSE di Kabupaten Mempawah dimasa

mendatang. Kami pun meyakini pemerintah daerah memiliki teknisi yang berkualitas dalam mengelola LPSE,” pintanya. Terpisah, Kabid LPSE Kabupaten Mempawah, Iqbal Saputra membenarkan telah terjadi gangguan terhadap sistem LPSE. Menurut Iqbal, gangguan jaringan terjadi secara nasional pada seluruh LPSE di Indonesia. “Gangguan ini terjadi sejak Jumat (27/3) sore. Kita sudah mengetahui adanya gangguan dan langsung lakukan upaya perbaikan. Mengingat gangguan ini terjadi secara nasional, maka kita sudah laporkan ke pusat. Makanya,

saat ini kita masih menunggu perbaikan dari pusat. Gangguan terjadi pada program LPSE versi 33.6.0,” ungkapnya. Iqbal optimis gangguan jaringan LPSE tersebut dapat segera diatasi oleh tim dari pusat yakni LKBP. Salah satu upaya yang dilakukan dengan meningkatkan versi LPSE ke tingkat yang lebih tinggi. Sehingga, jaringan sistem LPSE bisa beroperasi dengan lancar seperti biasa. “Mungkin akan diperbaiki pada Senin (30/3), mengingat saat ini masih libur kerja. Saya yakin gangguan ini dapat segera diatasi dengan baik,” tukasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Senin, 30 Maret 2015

11

Taman Kota Jadi Tempat Mesum Ketapang. Tidak adanya penerangan lampu di lokasi Taman Kota Tanjungpura yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Delta Pawan, dimanfaatkan masyarakat khususnya pasangan remaja untuk pacaran. Warga Delta Pawan, Mawan mengeluhkan kondisi Taman Tanjungpura yang sedianya dibangun untuk tempat rekreasi dan bersantai masyarakat baik sore maupun malam hari, kini menjadi tempat berkumpul remaja yang kemungkinan besar melakukan hal-hal di luar

melihat ada pasangan yang bermesraan. “Saya pernah duduk-duduk sambil melihat apa yang dilakuka orang-orang, ternyata ada yang berciuman,” akunya. Dikatakannya, kondisi taman yang gelap gulita ini sudah berlangsung selama beberapa pekan belakangan, sebab sebelumnya kondisi taman sudah ada penerangan namun tidak diketahui sebabnya kenapa bisa kembali menjadi gelap. Ia berharap Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota segera menangani persoalan

ini, jangan sampai dibiarkan sehingga menghilangkan image Taman sebagai kebanggan masyarakat Ketapang menjadi lokasi mesum. “Harus segera di tangani, sebab taman tersebut harusnya dijadikan lokasi santai dan refresing,” mintanya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Ketapang, Edy Junaidi membenarkan adanya keluhan itu. “Banyak laporan para remaja berbuat mesum di taman yang gelap itu, saat kita pernah tertibkan memang ramai remaja ada yang berkelompok bahkan sepasang kekasih beduan saja-

pun ada,” katanya. Diakuinya sulit melakukan penertiban setiap hari di Taman yang gelap tersebut, apalagi kondisi gelap dan luas sehingga memudahkan para remaja maupun warga yang berbuat mesum dapat dengan mudah kabur karena tidak terlihat. Ia juga berharap pihak terkait lainnya harus membantu dalam penyelesaikan persoalan ini, dan solusi lainnya taman tesebut harus segera diberi penerangan, sebab jika ada penerangan tentunya perbuatan mesum tidak akan dilakukan. (Jay)

Tindak Tegas TKA Betingkah

Ilustrasi/Ist

Hasil Panen Meningkat Ketapang. Ketua Kelompok Banjar Tani Desa Sei Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan Ketapang M. Yusuf (54) mengakui hasil panen padinya sejak memakai Pupuk bersubsidi jenis NPK Pelangi semakin meningkat. Petani berharap Pupuk selalu tersedia agar panen bisa semakin meningkat. “Jenis pupuk ini hasilnya bagus, daun padinya yang selalu hijau bisa bertahan lama, dan cocok dengan tanah pertanian kita,” ungkap M. Yusuf, Minggu (29/3). Ia mengatakan, bercocok tanam pada Desember 2014 lalu, dan melakukan pemupukan pada bulan Januari 2015, tanaman padinya tumbur subur dengan buah padi yang menguning. “Setelah dipanen padinya, hasilnya meningkat, daripada memakai pupuk biasa,” jelasnya. Menurutnya, dengan memakai pupuk bersudsidi jenis NPK Pelangi, batang padinya juga tampak lebih besar, pupuk jenis ini lebih baik dan bermutu sangat baik dibandingkan dengan pupuk biasa yang sering digunakan seperti Poska. “Pupuk ini lebih berkualitas dan bermutu sangat baik, dan hanya butuh kali saja melakukan pemupukan,” katanya. Pria paruh baya yang mempunyai angota kelompok Tani sebanyak 40 orang ini mengaku, untuk 50 Hektar lahan pertanian dibutuhkan bubuk sebanyak 15 ton. “Rata-rata satu hektarnya kita butuh pupuk 300 kg,” jelasnya. Ia mengungkapkan, pupuk bersudsdi NPK Pelangi yang diproduksi Pupuk Kaltim ini, selain menyuburkan tanaman padi, juga cocok untuk semu jenis padi dan bisa cepat larut. “Pupuk ini mudah didapatkan, karena distributor selalu siap stok,” ungkapnya. (jay)

kewajaran. “Gelapnya taman dimanfaatkan warga khususnya remaja sebagai tempat mesum, berciuman bahkan mungkin lebih karena sangat gelap dan tidak kelihatan apa-apa,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (29/3). Kondisi ini terjadi setiap malam hari, dimana banyak warga khususnya remaja berkumpul maupun berduan di area Taman Tanjungpura, bahkan dirinya yang mencoba melihat keadaan Taman pada malam hari yang gelap terkejut ketika

Legislatif dan Eksekutif Saling Sahut Ketapang. Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Antoni Salim meminta Dinsosnakertras Ketapang dan Imigrasi bersikap tegas terhadap para tenaga kerja asing (TKA) yang terus bertambah di PT Well Harves Winning (WHW). Antoni mengaku, ia beserta para anggota dewan lain, sempat inspeksi mendadak (Sidak) di perusahaan tersebut. “Kita turun kelapangan terlebih dahulu, kemudian mendapat data dari pihak WHW, baru kita sampaikan, jadi tidak main sebut,” tegas Antoni, Minggu (29/3). Alhasil ada 810 TKA di PT. WHW dan kemungkinan besar jumlahnya terus bertambah paskaimlek. Pasalnya hampir setiap pekan para TKA masuk ke Ketapang melalui Bandara Rahadi Oesman Ketapang. “Kita DPRD hanya menjalankan fungsi pengawasan, untuk kewenangan dan tindakan ada di Dinas Sosial Kabupaten dan Imigrasi, jadi dalam hal ini mereka harus tegas,” desaknya. Ia pun mengaku siap jika DPRD diajak untuk turun lagi ke lapangan. “Kita tidak ada masalah,

Penguatan Dewan Pengurus MABM dengan Inovasi SUKADANA. Hasil rapat Komisi B di Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kayong Utara (KKU) masa bhakti 2015-2020, satu di antaranya memberikan kajian obyektif kehidupan dan perkembangan organisasi dengan berinovasi. Rapat dihelat di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, belum lama ini. Ketua Umum DPD MABM KKU saat ini dijabat H Hildi Hamid yang juga Bupati Kayong Utara. Rapat komisi B ini dipimpin Agus Rudi Suandi dengan sekretaris Abdul Muis. Para program umum kegiatan untuk dewan penasihat, berupa penguatan dewan pengurus seperti melakukan pertemuan anggota secara berkala dan berkelanjutan. “Memberikan kajian-kajian yang obyektif terhadap kehidupan dan perkembangan organisasi dengan berinovasi. Memberikan motivasi kepada dewan pengurus untuk tetap eksis terhadap perkembangan organisasi, serta berkonsultasi ke DPP MABM Kalbar,” ungkap Agus. Untuk dewan pemangku adat, melakukan pertemuan anggota secara berkala dan berkelanjutan, memberikan kajian-kajian yang obyektif terhadap kehidupan dan perkembangan organisasi, memotivasi kepada dewan pengurus untuk tetap eksis terhadap perkembangan organisasi, berkonsultasi ke DPP MABMKB. “Untuk pendokumentasian melakukan inventarisasi dokumen-dokumen sejarah adat istiadat Melayu Kayong Utara, mengkaji berbagai adat istiadat Melayu Kayong Utara. Adakan diskusi atau seminar tentang adat istiadat Melayu Kayong Utara bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Melaksanakan diskusi tentang adat antaretnis di kabupaten Kayong Utara “Bidang pengembangan sumberdaya manusia mengembangkan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Mejalin kerjasama dengan sekolah-sekolah. Melaksanakan bimbingan belajar masuk perguruan tinggi. Mendorong tokoh-tokoh melayu yang berkemampuan untuk menjadi bapak asuh bagi anak-anak yang berprestasi. Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan Islam. Melaksanakan pendidikan dan latihan (Diklat-Diklat) kader kepemimpinan,” papar Agus. Sedangkan di bidang penelitian adat budaya, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menggali adat dan budaya Raja-raja di Kayong Utara, kajian-kajian adat istiadat dan budaya Melayu Kayong Utara. Bidang pelestarian adat budaya, mendokumentasikan adat budaya, gelar dokumen adat budaya, pagelaran seni dan budaya Melayu, menggali dan melestarikan seni dan adat budaya asli Melayu Kayong Utara. Bidang pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat, menjalin bidang peningkatan keterampilan dengan unsur-unsur terkait, mendorong jiwa kewirausahaan bagi masyarakat Melayu, mendorong tokoh-tokoh Melayu yang berkemampuan sebagai bapak asuh permodalan usaha ekonomi kecil, dan membentuk koperasi simpan pinjam. Bidang organisasi dan kelembagaan, menyusun standart operational procedure (SOP) tata kerja organisasi, Diklat kepemimpinan organisasi bagi pemuda Melayu. Kemudian membangun kemitraan program dengan organisasi pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama di Kayong Utara. Bidang penelitian dan pengembangan (Litbang) serta kajian politik, mengkaji dan memonitor perkembangan isu politik di daerah. Melaksanakan pembelajaran budaya politik pada masyarakat Melayu Kayong Utara. Bidang informasi dan komunikasi, membuat website Organisasi MABM KKU, menjalin kerjasama dengan media lokal atau provinsi untuk publikasi organisasi, dan melaksanakan Diklat jurnalis bagi pemuda Melayu. “Bidang dana dan sarana, mendesain rencana pembangunan Rumah Adat Melayu, menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk menjadi Dewan Penyantun Organisasi,” tutur Agus. (lud)

namun kita minta jika memang data yang dipegang Dinas katanya benar, silahkan buktikan di lapangan. Jangan lagi memberi toleransi jika ada TKA yang kedapatan melanggar aturan, karena sudah berapa kali dikasi toleransi, ini harus langsung ditindak,” ungkapnya. Sebab, lanjutnya para TKA yang terindikasi melakukan pelanggaran terkait UndangUndang Tenaga Kerja dan Keimigrasian tentunya merugikan banyak pihak, seperti merugikan negara dan kabupaten dari sisi perpajakan. “Kalau melanggar langsung usir, jangan beri toleransi lagi, singkawang saja bisa,” ungkapnya. Kepala Dinas Dinsosnakertrans, Joko Prastowo melalui Kasi Pengawasan Ketenaga Kerjaan, Uti Ilmu Royen mengatakan, pihaknya bukan tidak berani mengeluarkan para Tenaga Kerja Asing (TKA) bermasalah di PT WHW, namun pada saat akan dikeluarkan para TKA bermasalah tersebut dapat memperlihatkan dokumen resmi terkait IMTA. S eb e l u m n ya, p a d a s aat pengecekan dilapangan ada

sekitar 36 TKA dari Subkontraktor China State Construcion Engrg Corp yang merupakan satu di antara Subkontraktor di PT WHW yang domisili kerja di IMTA nya di Singkawang namun bekerja di Ketapang. “Selain Subkontraktor China State ada juga 24 TKA dari Subkontraktor Nano yang pada saat diperiksa tidak dapat menunjukkan IMTA nya, jadi memang kita suruh untuk keluar,” ungkapnya. “Ketika datang lagi untuk pengecekan dilapangan apakah masih ada TKA bermasalah, 36 TKA yang domisili kerja IMTA nya bermasalah dapat menunjukkan perbaikan IMTA aslinya dan yang 24 TKA lainnya surat menyurat terkait IMTA sudah lengkap lantaran katanya selama ini masih dalam proses pengurusan agen,” lanjutnya. Ia mengaku bukan tidak berani mengusir para TKA tersebut, namun karena para TKA bermasalah ketika kembali diperiksa dapat menunjukkan bukti dokumen yang sudah lengkap. “Pas kita turun mau memastikan apakah mereka sudah keluar dari tempat kerja, malah TKA tersebut dalam menunjukkan

bukti, yang tidak ada IMTA jadi ada IMTA yang lokasi kerja berbeda di IMTA sudah diperbaiki. Jadi bagaimana kita mau mengusirnya,” katanya. Untuk itu, ia mengajak anggota dewan DPRD Ketapang untuk bersama-sama turun ke PT WHW mengecek langsung kelapangan terkait keberadaan TKA yang ada di perusahaan tersebut. Hal ini agar tidak ada perbedaan data terkait jumlah TKA yang ada di perusahaan smelter terbesar di Kalbar ini. “Kita siap turun sama-sama, sebab data yang kita dapat dari pihak perusahaan hanya 481 TKA dari 11 Subkontraktor yang ada. Jadi kalau dewan bilang jumlahnya 810 TKA, apakah mereka ada bukti dan data yang didapat darimana,” tanyanya. Untuk itu, jika setelah turun bersama-sama dan memang ditemukan ada TKA yang melebihi jumlah data yang diberikan pihak perusahaan pada Dinsosnakertrans, Uti menegaskan akan langsung mengusir TKA yang di luar data yang diberikan itu. “Jadi jangan cuma asal pegang data saja, kami juga berterimakasih jika dari pihak Kepolisian,

Kodim dan pihak terkait lainnya mau membantu dalam melakukan pemeriksaan para TKA,” tuturnya. Lanjutnya, data sebanyak 481 TKA didapat pihaknya dari pengurus PT. WHW, namun ia mengaku tetap akan mempverifikasi data tersebut, dan ia pun mengakui kalau kesulitan dalam mengatasi persoalan ini lantaran sebelumnya terjadi tumpang tindih dalam penangan persoalan ini. “Sebelumnya pihak Provinsi yang menangani, jadi kita tidak mau terjadi tumpang tindih, baru pada tahun 2015 kita ambil alih lagi menangani hal ini,” ungkapnya. Namun ia mengaku, jumlah 481 TKA yang ada dipihaknya, tidak termasuk yang keluar masuk tanpa sepengetahuan pihaknya, untuk itu ia mengaku sudah berkoordinasi kepada pihak perusahaan untuk melaporkan kedatangan maupun jika ada TKA yang keluar dari lokasi kerja. “Mulai sekarang kita minta perusahaan melapor, jika ada TKA yang keluar masuk, jika tidak sanksinya berupa teguran pada perusahaannya,” katanya.(Jay)

Kayong Utara Duta Besar Amerika Puji H Hildi Hamid Komitmen Menjaga Taman Nasional

Duta Besar Amerika Robert Blake bersama Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid ketika memberikan keterangan kepada wartawan domestik dan mancanegara di Jakarta, Rabu (18/3). (HUMAS PEMKAB KAYONG UTARA)

JAKARTA-Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake memuji komitmen Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid karena terus menjaga lingkungan dan TNGP, sebagai wujud mengurangi emisi gas rumah kaca. Amerika, menurutnya, sangat mendukung program kepala daerah yang menjaga hutan dan daerah gambut sebagai resapan air. “Tidak banyak kepala daerah yang mau berkomitmen seperti ini, tetapi saya atas nama masyarakat amerika sangat berterimakasih kepada Bupati Kayong Utara atas upaya turut menjaga Taman Nasional,” puji Robert O Black dalam bahasa inggris disela-sela konprence press kepada wartawan pada acara yang dilaksanakan kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (18/3) lalu. Wujud nyata Pemkab Kayong Utara, selama ini yang terlibat dalam berbagai program yang dilaksanakan USAID IFACS sebagai bukti daerah ini mau membantu dunia dalam menciptakan udara yang sehat dan pelestarian hutan yang tersisa. “Kita berharap kerjasama ini akan terus berjalan,” jelas Robert O Black sing-

kat. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid yang hadir dengan mengenakan baju batik lengan panjang, mengucapkan terimakasih kepada Duta Besar Amerika untuk Republik Indonesia di Jakarta, karena telah bersedia mengundang Pemkab Kayong Utara dalam satu acara yang dibuat Kedutaan Besar Amerika Serikat. Acara yang mengangkat tema, bukan hanya sekedar pohon dilaksanakan mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB. Malam itu, Hildi diminta Duta Besar Amerika untuk memberikan sambutan dan penyampaian kepada para peserta yang hadir di ruang @ amerika di Pacific Place. Selain Duta Besar Amerika, juga hadir tamu asing-asing lainnya dan perwakilan NGO dan mahasiswa. Kepada para peserta yang hadir, Bupati H Hildi Hamid mengatakan Kayong Utara saat ini terus meningkatkan sumberdaya manusia. Hal ini dilakukan, mulai dari program pendidikan gratis selama 12 tahun hingga menciptakan sepuluh sarjana perdesa. “Kenapa kami konsisten dengan

pendidikan dan kesehatan gratis, ini kami siapkan menjelang bonus demografi pada generasi emas tahun 2025 mendatang. Jika generasi sudah cerdas dan memiliki pendidikan, saya yakin mereka tidak akan lagi mau bekerja menjadi penebang kayu dan pembalak hutan lindung,” urai Bupati. Bupati juga meminta berbagai program yang selama ini telah berjalan dengan baik, melalui USAID-IFACS untuk terus dilanjutkan. “Kami meminta berbagai program dan dukungan terus tetap ada untuk Kayong Utara,” pinta Bupati. Hildi juga menceritakan, selama ini di Kayong Utara program kesehatan gratis yang telah dilaksanakannya juga didukung klinik Alam Sehat Lestari (Asri) yang didirikan oleh dr Kinari yang berasal dari Amerika. Klinik tersebut sangat membantu masyarakat kayong Utara. Bukan hanya kesehatan, klinik tersebut juga mengajarkan masyarakat untuk ikut serta menjaga Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). “Harapan kami juga, Pemerintah Amerika, untuk terus memberikan

dukungan dan bantuan untuk Klinik ASRI,” pintanya lagi. Selain Bupati Kayong Utara, hadir juga Dr Hotlin Ompusunggu dan Erica Pohnan dari Kilinik Asri Sukadana dan Sephy Noerfahmy, Senior Officer Keanekaragaman di Flora dan Fauna Indonesia (FFI) yang ikut memaparkan berbagai kegiatan dan program yang telah mereka lakukan dilakukan di TNGP. Deputi Regional Manager UASID IFACS Regional Kalimantan, Donatus Rantan juga hadir pada acara terebut bersama tokoh masyarakat Desa Laman Satong, Yohanes Terang yang membacakan puisinya tentang kehidupan masyarakat Dayak yang turut menjaga hutan di Kalimantan Barat. “Kita melihat, malam itu respon peserta yang hadir sangat antusias ketika bupati memberikan sambutan dan menceritakan kondisi masyarakat Kayong Utara terutama Ibu Kota Sukadana yang dikelilingi Taman Nasional Gunung Palong,” tukas Jumadi, Kasubag Humas dan Protokol Pemkab KKU yang juga hadir mendampingi bupati pada acara tersebut. (humas/lud)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Senin, 30 Maret 2015

12

Bupati Incumbent Daftar ke Partai Gerindra Jhon Murkanto dan Sulaiman Condro Daftar sebagai Wabup Nanga Pinoh-RK. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi, Firman Muntaco didampingi Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi, Abang Tajudin beserta Sekretaris Adang serta ketua Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalbar dan sejumlah pengurus lainnya berjalan kaki ke Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Melawi untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Melawi dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Calon incumbent itu telah mengembalikan formulir pendaftaran di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Melawi yang terletak di Jalan Kota Baru, kilometer 3, Sabtu (28/3). Kedatangan Firman tersebut disambut langsung oleh ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Melawi, Iif Usfayadi beserta sejumlah pengurus inti lainnya. Firman mengungkapkan, alasan dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati

Laboh Ju Kompetisi Bhayangkara Scouting Skill Nanga Pinoh-RK. Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Melawi menggelar kompetisi Bhayangkara Melawi Scouting Skill ke-2 2015 yang dilaksanakan pada 28 s/ d 29 Maret 2015. Mengambil lokasi di lingkungan Mapolres Melawi. Peserta kompetisi tersebut diikuti oleh siswa SD hingga SMA Tingkat Penggalang dan Tingkat Penegak se-Kabupaten Melawi. Kegiatan ini dibuka melalui apel upacara. Selaku Inspektur upacara (Irup) dilakoni Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Melawi, Abang Tajudin. Kegiatan ini diharapkan bisa merangsang minat peserta didik untuk lebih giat dalam berlatih pramuka sebagai wadah membentuk generasi muda yang berkarakter dan tentunya dapat menarik minat siswa/i yang ada di Kabupaten Melawi. Ada pun jenis kompetisi yang diperlombakan adalah, LTUP T/D, LBB Variasi, Pionering, Cipta Lagu Kreasi Pramuka dan Penyuluhan. Ab a n g Taju d i n m e n gatakan, kompetisi seperti

ini diharapkan Kwarcab Melawi mampu bersaing dengan Kwarcab lain yang tentunya dalam hal scouting skill baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Tajudin mengungkapkan, Kwarcab Melawi mengadakan kompetisi scouting skill bertujuan untuk merangsang minat peserta didik untuk masuk pramuka. Karena satu-satunya organisasi yang mempunyai legalitas dari pemerintah adalah pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berkarakter, cinta tanah air dan bela negara. Tajudin mengingatkan, pramuka telah diwajibkan di sekolah. Mudah-mudahan dengan diwajibkannya pramuka di sekolah dapat kembali menjadikan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang cinta tanah air, berakhlak mulia, berjiwa kesatria dan terhindar dari pengaruh teknologi yang merusak generasi muda itu sendiri yang sesuai dengan Try Satya dan Dasa Dharma Pramuka. (aji)

ke Partai Gerindra, karena Partai Golkar ingin membangun koalisi dalam pilkada yang rencananya akan dilaksanakan Desember mendatang. “Untuk sementara ini, kita sudah menjajaki beberapa partai untuk berkoalisi. Seperti PAN, PKS dan Gerindra. Saya juga membuka diri bagi partai lain yang ingin bergabung bersama kami,” ucap Firman Muntaco. Bupati petahana itu menambahkan, ke depan jika dirinya terpilih kembali tentu berkeinginan untuk melanjutkan visi misi yang pernah dilakukan sebelumnya. Namun tidak menutup kemungkinan ada penambahan dan itu akan disusun oleh tim. “Karena visi misi kan dibangun dari segala unsur. Apa yang menjadi kebutuhan ke depan akan kita lihat. Nanti kalau sudah terbentuk tim gabungan dari partai-partai lain, nah itu yang akan menyusun,” paparnya. Kata Firman, Golkar nanti juga akan membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati Melawi. Namun untuk saat ini, pihaknya masih menunggu instruksi pusat. Apalagi saat ini ada dua kepemimpinan terhadap partai berlambang pohon beringin itu. “Sambil menunggu persoalan terse-

but, saya mendaftarkan diri ke Partai Gerindra,” timpalnya. Sementara itu, saat disinggung mengenai wakil yang akan mendampinginya, Firman menegaskan, secara formal memang belum ada. Namun dia memberikan isyarat, siapa yang mendaftarkan diri sebagai wakil di saat yang bersamaan. “Memang ada Pak Jhon Murkanto yang kebetulan mendaftarkan diri bersamaan dengan saya, beliau mendaftarkan diri sebagai wakil,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas PU Kabupaten Melawi, Jhon Murkanto juga telah menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil Bupati ke Partai Gerindra. Kehadiran Jhon didampingi sejumlah tokoh adat dan ormas pendukung. Bahkan, saat menyerahkan berkas tersebut, Jhon yang diwakili oleh ketua DAD Kabupaten Melawi, Timotius Udin menegaskan, jika keinginan Jhon mendaftar sebagai wakil, karena ingin mendampingi Bupati Melawi. “Bukan berarti saya meremehkan yang lain, namun kami memang ingin sekali agar bisa mendampingi Pak Firman dalam pilkada mendatang,” ulasnya. Sementara itu, Jhon Murkanto men-

gungkapkan, keinginannya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah mendatang sudah dipersiapkan secara matang. Bahkan, dirinya juga siap mengundurkan diri dari jabatannya saat ini sebagai kepala dinas PU Kabupaten Melawi. “Saya sudah siap mengundurkan diri, sudah mantap,” lugasnya. Jhon juga menyampaikan keinginannya, dalam pilkada mendatang dirinya bisa mendampingi Firman Muntaco sebagai wakilnya. “Ya, mudahmudahan saja,” harapnya. Apa yang menjadi prioritas setelah dirinya terpilih sebagai wakil Bupati sehingga siap menanggalkan jabatan sebagai PNS sekaligus kepala dinas. Padahal untuk pensiun masih lima tahun lagi. “Saya akan lanjutkan pembangunan yang ada sampai tuntas. Prioritas saya ingin memperbaiki infrastruktur,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Melawi, Iif Usfayadi mengatakan, pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati dari Partai Gerindra sudah dibuka sejak 23 Maret lalu dan berakhir pada 28 Maret 2015. Selama dibuka pendaftaran sudah ada tiga yang mendaftarkan diri. “Untuk yang mendaftar sebagai wakil

ada dua, yakni Pak Jhon Murkanto dan Pak Sulaiman Condro. Kita belum tahu apakah ada calon yang lain yang mendaftarkan diri atau tidak,” paparnya. Iif menegaskan, proses selanjutnya dari hasil pendaftaran ini akan dibawa ke Rapimcab. Selanjutnya akan dilakukan uji publik di media masa maupun dengan memasang baliho untuk minta tanggapan dari masyarakat. “Setelah itu kita akan sampaikan kepada DPD dan DPD akan melakukan pleno menetapkan calon Bupati dan calon wakil Bupati Melawi yang akan diusung pada pilkada mendatang dan nanti akan disampaikan ke dewan pimpinan pusat. Merekalah yang menentukan,” lugasnya. Iif mengatakan, proses penjaringan juga akan dilakukan oleh tim tujuh yang sudah dibentuk sebelumnya, yang diketuai oleh Abang Baharudin selaku sekretaris partai dan penanggung jawabnya ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Melawi, Iif Usfayadi. “Nanti juga akan kita lakukan survei independen dari DPD Kalbar,” paparnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Pelatihan Ekonomi Kreatif Batu Melawi Nanga Pinoh-RK. Suar Institute bekerja sama dengan Radio Suar Voice dan Harian Rakyat Kalbar menggelar pelatihan ekonomi kreatif bagi pemuda di Kantor Suar Institute, Nanga Pinoh, Minggu (29/3). Pelatihan tersebut lebih fokus pada bidang usaha membuat mata cincin dari batu Melawi. Apalagi saat ini batu Melawi mulai dilirik, lantaran memiliki kekuatan tinggi dan banyak motifnya. “Saat ini batu sangat menjadi tren. Hampir semua orang membicarakan batu. Kita yakin usaha ini menjanjikan beberapa tahun ke depan bila dimanajemen dengan baik dan batu Melawi dipromosikan,” ujar Ketua Panitia, Sudarman. Menurutnya, di saat harga karet turun, masyarakat mesti kreatif untuk mendapatkan pemasukan bagi keluarga. Banyak bidang yang memerlukan kreatifitas. Salah satunya pembuatan

batu cincin. Pembuatan batu cincin jelas tidak merusak lingkungan. Diambil dari sungai-sungai kecil. Lain halnya, apabila penambangan emas atau penebangan kayu jelas merusak lingkungan. “Jangan sampai karet murah orang melirik menabang emas atau menebang kayu. Kalau dialihkan pada pembuatan batu lebih baik bagi lingkungan Melawi,” ulasnya. Sementara itu, Penanggungjawab Siaran, Radio Suar Voice, Alexander Sebastian menambahkan, masyarakat Melawi perlu rangsangan untuk menumbuhkan kreatifitas dalam membuka peluang usaha. Mestinya, pemerintah Kabupaten Melawi mendorong kreatifitas bidang usaha. Khususnya pemuda di Kabupaten Melawi. “Kita bagian dari Melawi maka membantu pemerintah untuk menumbuhkembangkan kreatifitas

ekonomi pemuda Melawi. Demi menumbuhkan usaha-usaha baru yang dilakukan oleh pemuda Melawi,” paparnya. Sementara itu, pelatih yang juga pengrajin baru dari Kabupaten Sintang, Latif menerangkan, batu-batu di Kabupaten Melawi sangat bagus kualitasnya, terutama dalam hal kekuatan. Menurutnya, batu Melawi rata-rata memiliki kekuatan sekitar 6-7 dengan corak motif yang beragam. Hanya saja batu di Melawi belum banyak diekploitasi. “Memang di Melawi banyak orang yang suka dengan batu. Namun masih belum banyak yang mengeksploitasi atau mencari batu Melawi. Batu yang ada masih dari luar,” ulasnya. Apalagi, batu Melawi masih belum begitu terkenal lantaran promosi yang kurang. Diungkapkan Latif, di Pulau Jawa promosi batu sangat luar biasa.

Sampai-sampai Bupati atau Gubernur mewajibkan pegawai untuk memakai baru daerah mereka. “Batu Melawi kurang promosi saja. Kalau dipromosikan, jelas akan bernilai tinggi. Ini bisa menjadi lahan pencaharian bagi masyarakat Melawi, terutama bagi pemuda,” paparnya. Mengenai pembuatan batu, ulas Latif, sangat mudah. Hanya saja banyak orang yang tidak pernah melihat membuat batu. “Kalau sudah melihat, semua orang pasti bisa membuat batu. Makanya di Melawi anak-anak muda perlu dilatih membuat batu,” ujarnya. Peluang bisnisnya, terang Latif, banyaknya orang yang membicarakan batu belum tentu memiliki batu. Banyak orang yang masih sebatas suka dan takjub dengan batu orang lain. “Masih banyak yang belum punya batu, tapi banyak yang suka batu. Ini peluang bisnisnya,” ucapnya. (aji)

Sintang Raya Pendataan Ruko di Kabupaten Sintang

Pemerintah Cegah Manipulasi Pengaburan Pajak Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan pendataan rumah dan toko (ruko) baru untuk memaksimalkan pendapatan pajak. Luas bangunan dan lahan ruko yang dibangun pengembang akan dilihat kesesuaian dengan harga pasar. “Kita akan melihat harga jual yang dicantumkan dalam pelaporan. Harga penjualan ruko menentukan kewajiban pajak untuk disetorkan ke pemerintah daerah. Nilai Jual Objek

Pajak (NJOP), yaitu harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar akan dipantau,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sintang, Mas’ud Nawawi, pekan lalu. Menurut Mas’ud, informasi yang diperoleh harga tiap pintu ruko di Kabupaten Sintang cukup tinggi. Transaksi penjualannya mesti dikenai pajak. Pendapatan daerah sebesar lima persen untuk setiap pen-

jualan atau dikenal dengan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Pemasukan tersebut dipandang cukup potensial, mengingat perkembangan pembangunan ruko di Kabupaten Sintang amat pesat. Mas’ud tidak menginginkan terjadi manipulasi harga dalam transaksi penjualan. Harga jual ditulis tidak sesuai dengan nilai sesungguhnya. Bila penjual dan pembeli, lanjut dia,

membangun kesepakatan tersebut bisa dikategorikan pidana. Pasalnya, sudah menghilangkan potensi pendapatan daerah melalui pajak. Mas’ud melanjutkan, memaksimalkan pendapatan hasil pajak, pihaknya telah mempunyai tenaga penilai dan pemetaan. Tenaga Dipsenda itu berasal dari Kantor Pajak Pratama (KPP) yang diperbantukan. “Kita memang mengajukan per-

mohonan secara resmi agar kinerja memaksimalkan pendapatan pajak dapat dilakukan,” ucapnya. Dijelaskannya, pemasukan sektor pajak dari ruko maupun bangunan lain serta dalam Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan. Kini pengelolaan sudah sepenuhnya oleh Pemkab dan efektif mulai berlaku Januari 2014. Sebelumnya, pajak tersebut ditangani pemerintah pusat.

“Maka bangunan baru, termasuk ruko akan didata. Ukuran bangunan dan luas lahan akan dihitung,” ucap Mas’ud. Karena itu, tambah Mas’ud, pihaknya akan bermitra strategis dengan notaris. Pasalnya, peran notaris sangat membantu pemerintah dalam memaksimalkan pendapatan pajak.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Keluyuran Malam, Pelajar Sintang Ditertibkan

Tim gabungan ketika menertibkan pelajar yang keluyuran hingga larut malam. S

UHARDIN

Sintang-RK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang melakukan penertiban di sejumlah cafe yang menjadi tempat pelajar atau anak usia di bawah umur menghabiskan malam, Jumat (27/3) malam. Penertiban dilakukan sesuai dengan instruksi Bupati terkait pemberlakukan jam malam untuk pelajar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Marcues Afen mengatakan, penertiban ini merupakan tahap awal dalam menerapkan instruksi dari Bupati Sintang, Milton Crosby terkait peraturan jam malam. “Untuk saat ini kita lakukan penert-

iban awal atau pembukaan kegiatan,” ujarnya usai melakukan penertiban. Dalam penertiban awal ini, lanjut Afen, melibatkan berbagai unsure. Yakni, Kepolisian, TNI, Satpol PP, Kepala Sekolah dan SKPD terkait. Fokusnya melakukan penertiban remaja usia di bawah umur dan pelajar yang masih beraktifitas di sejumlah café pada malam hari. “Pada tahap ini kita hanya baru melakukan pencatatan dan langsung dilakukan pembinaan oleh pihak sekolah masing-masing yang juga ikut serta,” paparnya. Ada pun lokasi yang menjadi titik fokus dalam penertiban ini, yakni cafe

di kawasan Simpang Lima, tugu Bank Indonesia dan Hutan Wisata. “Hasil dari penertiban ini, kita telah menemukan dan mendata sejumlah pelajar atau anak usia di bawah umur yang nongkrong di cafe-cafe pada tengah malam,” terangnya. Ke depannya, pihaknya akan terus melakukan kegiatan penertiban ini secara berkala dan akan dirancang secara besar-besaran berikut juga dengan pemberian sanksi. “Kegiatan ini rutin kita lakukan, apalagi menjelang ujian nasional,” ucap Afen. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Sintang telah member-

lakukan jam malam bagi para pelajar. Hal ini untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang di kalangan pelajar yang mulai marak serta guna menekan angka pergaulan bebas. Peraturan Bupati Sintang ini mengatur mengenai pemberlakuan jam malam serta sanksi bagi para pelajar yang kedapatan dan tertangkap saat keluyuran malam. “Jam malam ini dimulai pada pukul 21.00 WIB. Pelajar tidak dibenarkan lagi berada di luar rumah untuk keluyuran di tempat nongkrong atau di tempat umum lainnya,” ingatnya. Pemberlakuan jam malam bagi pelajar ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, baik tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelajar maupun pelajar yang menjadi korban. “Hal ini juga bertujuan untuk menghindari generasi muda dari tingkah laku dan pergaulan bebas yang tidak benar serta untuk membentengi anak muda dari hal-hal yang negatif,” jelas Afen. Penerapan jam malam bagi pelajar ini diharapkan, selain menekan angka kriminalitas dan pergaulan bebas juga untuk meningkatkan nilai kelulusan Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Penyebab anjloknya nilai kelulusan pelajar kita, satu diantara adalah penyebabnya kurangnya kedisiplinan pelajar. Itu karena banyak waktu yang dipergunakan bukan untuk belajar, tapi malah untuk hal-hal yang tidak perlu,” lugasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Sintang, Darmanata mengatakan, tidak menutup kemungkinan masih banyak lokasi lain yang menjadi tempat pelajar menghabiskan malam dengan cara yang negatif. “Di Sintang ini sudah menjamur sejumlah cafe yang dijadikan sebagai tempat nongkrong remaja,” ucapnya. Ia merasa bersyukur, pihak sekolah turut serta dalam melakukan penertiban ini. Diharapkan, selain melakukan pendataan, pihak sekolah juga langsung memberikan pembinaan terhadap pelajarnya. “Semoga penertiban seperti ini dilakukan secara terus menerus dan merata dilakukan di tempat-tempat lainnya. Hal ini berguna untuk menciptakan Kabupaten Sintang sebagai kota layak anak,” tegasnya. Pengaruh globalisaasi, lanjutnya, sangat berpengaruh terhadap generasi muda, terutama pelajar yang selalu mengikuti perkembangan zaman tanpa terlebih dahulu disaring. “Kewajiban kita semua lapisan masyarakat, baik tokoh agama, masyarakat dan lainnya untuk melakukan pembinaan dan memberikan pemahaman kepada generasi muda kita. Mana yang baik dan mana yang buruk, karena mereka masih rentan dan mudah dipengaruhi,” paparnya. (din) MUI Dukung Penertiban Pelajar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ka-

bupaten Sintang mendukung langkah penertiban pelajar. Penertiban dinilai penting untuk menekan angka kenakalan remaja. “Upaya penertiban pelajar ini adalah langkah maju dalam rangka antisipasi kenakalan remaja,” ujar Ketua MUI Kabupaten Sintang, H. Ulwan. Menurutnya, penertiban pelajar diharapkan sebagai terapi bagi pelajar yang kedapatan ngumpul. Dan kepada orangtua agar selalu mengawasi anaknya. “Jangan biarkan anak ngumpul hingga larut malam,” ingat Ulwan. Ulwan mengaku, prihatin dengan meningkatknya kenakalan remaja di Kabupaten Sintang. Penggunaan obat-obatan terlarang serta pergaulan bebas terus meningkat. “Kami berharap semua pihak, baik orangtua, keluarga dan masyarakat peduli dengan kondisi anak-anak sekarang. Remaja harus mendapatkan perhatian serius jika tidak ingin masa depan mereka hancur,” ingatnya. Ulwan berpendapat, kenakalan remaja saat ini sudah amat memprihatinkan. Kemajuan teknologi dan gaya hidup modern membuat para remaja berprilaku di luar batas. Karena itu, Ulwan berharap Pemerintah Kabupaten Sintang lebih giat lagi dalam melakukan pembinaan dan penertiban pelajar. “Yang jelas, kami sangat mendukung penertiban pelajar yang dilakukan. Harapan kami ini terus berkelanjutan,” harapnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Drs Ibrahim MSi

Lakukan Perekaman KTP-el Putussibau. Saat ini Kartu Tanda Penduduk yang berlaku menggunakan sistem elektronik (KTP-el). Masyarakat yang belum memilikinya, diminta segera membuatnya. KTP yang lama tidak berlaku lagi. “Bagi yang belum, kita imbau untuk melakukan perekaman di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapi) Kapuas Hulu,” ujar Drs Ibrahim MSi, Kepala Disdukcapil Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Bagi yang melakukan perekaman, tetapi KTP-el belum terbit segera berkoordinasi ke Disdukcapil Kapuas Hulu. Untuk mengetahui apakah datanya sudah benar, atau malah dobel. Kalau terdapat kesalahan dapat segera diperbaiki. Ibrahim mengungkapkan, saat ini Disdukcapil Kapuas Hulu sudah bisa mencetak sendiri KTP-el. Sehingga kesalahan dapat segera diperbaiki.”Tahun 2014 kemarin ada sekitar 18 ribu masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-el. Tapi tahun 2015 ini semakin berkurang,” katanya. KTP-el merupakan identitas diri yang sangat penting bagi setiap orang. Bahkan saat ini KTP-el berlaku seumur hidup. Selama tidak ada data-data di KTP-el tidak mengalami perubahan. “KTP-el sudah berlaku seumur hidup, bagi masyarakat yang domisili tetap, tapi bila ada perubahan data, seperti pindah alamat, perubahan status, dan lain-lain, wajib mengurus lagi,” jelas Ibrahim. Terkait masih ditemukannya kendala administrasi kependudukan (adminduk), lanjut Ibrahim, pihaknya berupaya memberikan pelayanan jemput bola. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke Kecamatan Selimbau dan Seberuang. “Kita sudah melakukan pembinaan adminduk, sudah tujuh kali. Sasarannya operator dan kepala desa,” katanya. Saat ini, sebenarnya kesadaran masyarakat membuat adminduk sudah tinggi. Walaupun demikian, Disdukcapil Kapuas Hulu akan tetap berkoordinasi dengan aparatur desa agar membina masyarakatnya. “Desa dapat mengimpun data yang dikirim ke kecamatan, yang nanti dteruskan ke kabupaten,” pungkas Ibrahim. (aRm)

Senin, 30 Maret 2015

13

Dintania Meydianda Duta LH Kapuas Hulu 2015 Putussibau. Dintania Meydianda didaulat sebagai Duta Lingkungan Hidup (LH) Kapuas Hulu 2015. Perempuan ini berhasil menyingkirkan 21 peserta lainnya. Dia pun melenggang ke Pemilihan Duta LH tingkat Provinsi Kalbar. “Kita harap tahun ini kita dapat mengulang prestasi yang sama di ajang pemilihan Duta LH Kalbar. Tidak hanya mewakili Kalbar, tetapi diharapkan dapat menjadi terbaik di ajang Regional Kalimantan dan bahkan Nasional,” harap Agus Mulyana SH MH ketika membuka Grand Final Pemilihan Duta LH Kapuas Hulu 2015 di Gudung Indoor Volleyball, Putussibau, Sabtu (28/3) malam. Agus mengungkapkan, Duta LH Kapuas Hulu sudah dua tahun berturut menjadi terbaik di tingkat Kalbar. “Ini membuktikan bahwa saat pemilihan Duta LH tingkat Kapuas Hulu kita betulbetul memberikan penilaian sesuai standar yang telah ditetapkan,” katanya. Dengan adanya Duta LH yang mumpuni, menurut Agus, menunjukkan bahwa Kapuas Hulu memiliki kesungguhan menjaga lingkungan, bukan sekedar slogan. Apalagi di Bumi Uncak Kapuas ini bukan hanya memiliki dua Taman Nasional, tetapi juga flora dan fauna yang

Dintania Meydianda saat dinobatkan sebagai duta LH Kapuas Hulu 2015. ARMAN HAIRIADI

lengkap. Sementara masyarakat Kapuas Hulu, tambah Agus, memiliki kemampuan pengetahuan dalam, mengelola lingkungan hidup. “Kalau sudah menjadi finalis, apalagi sebagai Duta LH, jangan sampai lingkungan di rumahnya sendiri tidak baik,” ingatnya. Dia berharap kegiatan Pemilhan Duta LH tidak berhenti sampai di sini saja. Peserta yang ter-

pilih, jangan hanya berpara cantik atau ganteng saja. Tetapi memiliki kepribadian serta berkomitmen manjaga lingkungan hidup. Sementara Kepala Kantor LH Kapuas Hulu, Dini Ardianto SIP mengungkapkan, Pemilihan Duta LH Kapuas Hulu berlangsung sejak 26 Maret lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tujuan dari pemilihan ini untuk mengkampanyekan kepedulian

lingkungan. Setiap Duta LH memiliki tugas mengkampanyekan arti pentingnya lingkungan hidup. “Memang tidak mudah mengkampanyekan lingkungan hidup. Tetapi, kita terus berupaya, apakah orang mau mendengar atau tidak, bukan masalah. Yang penting kita sudah berusaha mengkampayekannya,” kata Dini. Walaupun diselenggarakan

dengan seadanya, Kapuas Hulu sejak dua tahun terakhir secara berturut-turut berhasil menjadi Duta LH Kalbar. Sehingga Duta LH Kapuas Hulu berhak mewakili Kalbar di tingkat Regional Kalimantan. “Kegiatan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk Bank Kalbar dan PT Garuda Indonesia. Terima kasih atas dukungannya,” tutup Dini. (aRm)

Pembangunan Ulang Betang Uluk Palin Masih Samar Putussibau. Pembangunan ulang Cagar Budaya, Betang Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara yang terbakar beberapa waktu lalu, sempat dikabarkan akan direalisasikan pada 2015. Ternyata masih isapan jempol belaka. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kapuas Hulu menilai, proses hingga pada pembangunan fisik betang tersebut masih panjang. Pasalnya harus berjenjang, mulai dari pemeritah pusat, provinsi, barulah kabupaten. Kepala Disbudpar Kapuas Hulu, Antonius AMd Pd SE mengaku telah berupaya agar pembangunan Betang Sungai Uluk Palin bisa segera direalisasikan. Ada beberapa instansi terkait yang sudah didatangi.

“Untuk pembangunan betang itu, saya dan bupati sudah menghadap ke Direktur Pengembangan Benda Cagar Budaya dan Sekertaris Sekjen di Kementrian Kebudaayan, termasuk Kepala Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya (BPBCB) Samarinda,” kata Anton kepada wartawan, Sabtu (28/3). Kepada instansi-intasi ini sudah dilaporkan keadaan Betang Uluk Palin pascakebakaran. Atas laporan tersebut, Kementrian Kebudayaan memang berkeinginan betang itu dibangun kembali. “Tetapi untuk dana pembangunannya harus ada sharing pemerintah provinsi dan kabupaaten. Bupati pun sempat menyatakan Pemkab Kapuas Hulu pada prinsipnya siap men-

Antonius AMd Pd SE

dukung sharing itu, tentunya sesuai kemampuan daerah,” jelas Anton. Kementerian Kebudayaan juga berencana turun langsung meninjau Betang Uluk Palin dan mengecek kesiapan masyarakat.

Tetapi sampai sekarang belum juga terealisasi. “Untuk jumlah dana yang akan diberikan Pemerintah Pusat juga belum disampaikan. Mungkin dari kunjungan pusat ke lapangan baru bisa ketahuan berapa anggaran yang akan disiapkan. Bisa saja 2016 nanti bangunnya,” kata Anton. Berkaitan dengan fisik bangunan, Anton memprediksikan, pembangunan ulang Betang Sungai Uluk Palin tidak bisa sepenuhnya menghasilkan fisik yang sama dengan bangunan terdahulu. Walau pun rincian bestek bangunan betang sudah di riset BPBCB Samarinda. “Pembangunan mungkin mudah untuk mengikuti yang aslinya, tetapi untuk fisik bangunan baru, tentunya berbeda dengan

sebelumnya, materil dan interior bangunannya sulit untuk di tiru,” jelasn Anton. Agar lebih mirip dengan aslinya, menurut Anton, akan lebih baik pembangunan ulang Cagar Budaya tersebut dibagi menjadi dua porsi, ada bagian yang dikerjakan masyarakat, ada yang dikerjakan pihak ketiga. Masyarakat bisa membantu materil bangunan, serta mengatur motif interior ruangan betang. “Masyarakat sangat mendukung pembangunan ulang betang Uluk Palin. Apa yang mereka bisa siapkan mereka akan penuhi. Jadi akan lebih baik ada porsi kerja untuk masyarakat setempat juga. Paling tidak, itu bisa membantu fisik betang menyerupai yang aslinya,” tutup Anton. (aRm)

Bumi Daranante Upaya Tanggulangi Anjloknya Harga

Apai Ji Ongah Prioritaskan Empat Raperda Sanggau. DPRD Sanggau saat ini tengah menggodok empat rancangan peraturan daerah (Raperda). Empat Raperda itu akan dibahas Pansus masing-masing komisi. “Pansus Komisi A akan bertugas menyusun Raperda tentang Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Komisi B membahas Raperda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Komisi C, Raperda tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, dan Komisi D bertugas membahas Raperda tentang Standar Minimal Pelayanan Kesehatan,” kata Ketua DPRD Sanggau, Jumadi. Dikatakannya, keempat Raperda itu sudah ditinjau secara akademik. Dan pada 25 Maret 2015, keempat Pansus tersebut melakukan kunjungan kerja ke Kementerian terkait. Secara garis besar, Jumadi menjelaskan, Raperda yang dibahas Komisi A mengarah kepada regulasi pendataan orang-orang yang sudah lanjut usia, perlindungan secara hukum, kesejahteraan, sampai keperluan membangun panti jompo di Sanggau. Sementara Pansus Komisi B, akan mengarah pada penertiban kawasan HGU yang akan diberikan kepada calon investor perkebunan yang akan menanamkan modalnya ke Sanggau. Lebih spesifiknya, memberikan payung hukum kepada masyarakat pemilik lahan, agar lahan tersebut dapat dikelola menjadi miliknya sendiri secara berkelanjutan. “Kalau yang dibahas Komisi C, kita semua, wartawan juga kan tau, ketika masuk buka keran apa warna airnya, keruh, coba buka saya punya keran, keruh. Yang mau kita tahu apa penyebab kendalanya ini,” kata Jumadi. Pansus Raperda ini, lanjutnya, akan terfokus bagaimana cara PDAM Tirta Pncuraji membuat semacam pengelolaan air bersih agar aman dikonsumsi oleh konsumen. Disamping itu, Raperda ini juga menjamin hak komsumen untuk mengajukan komplain terhadap pelayanan, apabila PDAM dianggap tak dapat memberikan pelayanan standarnya secara baik. Sedangkan Pansus Raperda Komisi D mencakup pula segala segi pelayanan kesehatan di masyarakat, termasuk RSUD dan puskesmas yang ada di kecamatan. Setelah melalui proses pembahasan bersama mitra kerja nantinya, Raperda ini baru akan disetujui oleh eksekutif. Namun apa jadinya, jika ternyata pada akhirnya Raperda ini dianggap tidak perlu atau ditolak pemerintah daerah. “Kalau merasa sudah berbuat maksimal, dan tidak diperlukan, itu hak eksekutif, kami hanya mengajukan. Yang sempurna tidak ada, tapi bagaimana yang baik bisa diperbaiki lagi,” komentarnya. Keempat Raperda ini merupakan produk awal pihak legislatif setelah memasuki bulan ke-empat tahun ini, dari target sebanyak 12 Raperda. “Sekarang sudah empat, satu bulan bisa selesai, tinggal delapan lagi,” pungkasnya. (KiA)

Pemkab Gelar Pasar Lelang Karet Sanggau. Keluhan masyarakat terkait anjloknya harga karet, direspon pemerintah daerah dengan menggelar pasar lelang karet di kecamatan Parindu dalam waktu dekat. “Nantinya dihadirkan tim teknis khusus yang menyortir karet yang akan masuk di pasar lelang dari para petani. Sehingga karet yang dijual benar-benar berkualitas,” kata Kepala Dinas kehutanan dan perkebunan (Dishudbun) Sanggau Sumadi Haryoko. Setelah itu baru diundang para pengusaha karet un-

tuk dilakukan pelelangan penjualan karet tersebut. Menurut Sumadi, turunnya harga jual karet dipasaran salah satu penyebabnya lantaran rendahnya kualitas karet. Tidak jarang petani karet mengisi batu di karet yang mereka jual, untuk menambah berat timbangan. Kedepan, ia berharap para petani menjaga dan memperhatikan kualitas, agar pengusaha tak takut membeli dengan harga tinggi. Hingga saat ini harga karet belum menunjukkan kenaikkan yang signifikan. Satu di antara

petani karet di desa Bahta kecamatan Bonti, Emi mengatakan turunnya harga karet berdampak pada perekonomian keluarganya. Harga jual saat ini antara Rp5-6 ribu. Sedangkan perharinya, kebun karetnya menghasilkan tak lebih dari 10 kilo gram. “Terasa sekali semenjak turun harga jual karet, hidup dalam kondisi kekurangan dan kesulitan,” keluhnya. Akan halnya dengan Udin yang mengeluhkan turunnya harga karet. “Harga jual karet mulai turun pada September 2014.

Sebelumnya, harga karet perkilogramnya Rp 19 ribu, tapi sekarang hanya Rp5-6 ribu perkilogramnya,” ungkapnya. Sementara Hamdi, terpaksa bantin stir menjadi kuli bangunan. Hasil penjualan karetnya hanya hanya Rp60 ribu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ditambah lagi harga kebutuhan pokok terus naik. “Isteri saya juga membantu berlandang dan jualan kue keliling,” ujarnya. Terpisah, Anggota DPRD Sanggau Komisi B Suheri meni-

lai penurunan harga jual karet di pasaran disebabkan saat ini Vietnam sedang melakukan penjualan besar-besaran di pasar dunia dengan harga murah dan kualitas terbaik. Akibatnya, pembelian karet dari negara-negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia ditunda pasar dunia, sampai stok persedian karet Vietnam habis. Namun ia memprediksi akan ada perkembangan kenaikan harga karet di pasaran ketika persedian karet Vietnam berkurang. (KiA)

Desa Fokus Ditargetkan Sumbang 50 Persen Produksi Padi Sanggau. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau, John Hendri menargetkan setidaknya desa fokus dapat menyumbang 50 persen dari produksi padi di kabupaten Sanggau. “Desa fokus ini kan desa yang sudah dipersiapkan. Paling tidak di akhir tahun 2015, peningkatan padi bisa meningkat, yang tadinya 30 persen bisa jadi 50 persen.,” kata dia. Bukan tanpa alasan, hitung-hitungan itu diambil dilihat dari durasi tanam padi. Awalnya satu kali setahun, menjadi dua kali. Saat ini, kata John, ada 75 hektar lahan yang disiapkan untuk penanaman dua kali setahun itu. “Contoh di desa Lumut kecamatan Toba, sebelumnya belum ada menanam dua kali setahun. Tapi setelah kita berikan pembinaan, maka kita mulai. Memulainya itu pun dari empat hektar, ketika kemarau. Sehingga sekarang sudah berkembang. Mulai 2015 ini sudah mulai tanam gadu (tanam musim kemarau) seluas 75 hektar,” bebernya. John menjelaskan inti dari program ‘desa fokus’ adalah bagaiamana desa fokus itu bisa meningkatkan produksi padi. “Dengan cara apa? Dari sekali tanam menjadi dua kali tanam. Dan itu sudah ada, sudah banyak, walaupun tidak merata,” tambahnya.

Diungkapkannya, selama ini masyarakat sepertinya lebih menginginkan pembangunan sektor pertanian pada pembangunan fisik, karena lebih kelihatan. Hal itu kata John, bertahap terus dipenuhi, termasuk bantuan alat-alat pertanian. “Makanya dari sektor fisik dari jalan usaha tani (JUT). Itu sudah kita bangun di desa-desa fokus yang kita lihat dari 2010. Kemudian, karena program ini berkelanjutan, kita juga isi dengan program lain, seperti pengadaan rehab sawah, pengadaan penanaman dan sebagainya. Itu juga sudah kita berikan,” akunya. Ia berharap, desa fokus dapat menjadi dorongan bagi para petani untuk mendongkrak produksi padi. “Yang tadinya cuma segelintir orang menanam padi, dengan desa fokus ini kan sudah kelihatan, bisa menanam dua kali. April ini, mereka (para petani, red) ada pernyataan akan menanam dua kali,” pungkasnya. Ada 15 desa yang menjadi target desa fokus yang merupakan program seluruh SKPD yaitu: desa Lintang Pelaman, Melawi Makmur, Sebemban, Hibun, Peruan Dalam, Padi Kaye, Sape, Sejuah, Sei Tekam, Semuntai, Bahta, Teraju, Sei Ilai, Noyan, dan Nekan. (KiA)

Rapat sosialisasi Raskin 2015 yang digelar di aula lantai 1 kantor Bupati. KIRAM


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Kejurda Grass Track Landak Meriah

Foto bersama para pemenang usai pembagian piala dan uang pembinaan. ANTONIUS

Ngabang. Kejuaraan Daerah (Kejurda) Seri I Super Grass Track se Kalimantan Barat, Minggu (29/3) secara resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis yang mewakili Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot bertempat di sirkuit Diamond Air Biru Kota Ngabang Kabupaten Landak. Ratusan crosser yang berasal dari seluruh penjuru Kalbar ikut ambil bagian dalam Kejurda yang digelar mulai Sabtu hingga Minggu kemarin. Ditemui usai membuka Kejurda, Sekda Landak, Ludis mengatakan, Kejurda Grass Track yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi para crosser yang ada di Kalbar. “Selain prestasi meningkat, dari segi kualitas para crosser ini juga semakin lebih baik. Kita juga berusaha untuk memasyarakatkan olahraga ketangkasan ini supaya semakin populer dikalangan masyarakat. Bila perlu kegiatan ini menjadi objek wisata juga,” ujarnya. Dari Pemkab Landak kata Ludis, tetap mendukung segala kegiatan olahraga di Landak ini melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Landak. “Grass Track ini harus menjadi salah satu kegiatan olahraga yang menjadi perhatian anak-anak muda, sehingga mereka tidak kebut-kebutan di jalan raya. Silahkan salurkan bakatnya di ajang ini. Sebab diajang ini lebih sportif dan ada aturannya,” kata Ludis. Ketua panitia pelaksana Kejurda Grass Track, Akhmad Fauzi mengharapkan Kejurda ini bisa memberikan motivasi kepada para anak muda yang tadinya sering kebut-kebutan liar di jalan raya. “Lebih baik para anak muda ini menyalurkan bakat balapnya diajang seperti ini,” pintanya. Fauzi, mengatakan Landak, akan siap menggelar lagi kegiatan serupa jika diberikan kepercayaan lagi. “Kita bisa melihat betapa antusiasnya masyarakat yang menyaksikan Kejurda Grass Track ini,” katanya. Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Landak, Polres Landak, KONI Landak, Bank Kalbar, IMI Kalbar, IMI Landak dan pihak lainnya yang sudah membantu menyukseskan Kejurda ini. “Demikian juga kepada para donatur dan sponsor lainnya, saya ucapkan terimakasih atas dukungannya,” ungkap Fauzi. Hadir dalam pembukaan Kejurda, jajaran Forkompimda Landak, Ketua KONI Landak, Syahdan Anggoi dan para undangan.(ius)

Senin, 30 Maret 2015

14

Disdukcapil Dilaporkan ke Ombudsman Ngabang. Warga desa Senakin, kecamatan Sengah Temila, Chrisman Rames Simanjuntak resmi melaporkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Landak ke Ombudsman RI Perwakilan Kalbar pada 24 Maret lalu. Dalam laporan dengan nomor registrasi 0064/LM/III/ptk/2015, Chrisman melaporkan Disdukcapil Landak dengan laporan dugaan ketidakcermatan Disdukcapil Landak dalam penerbitan akta nikah pelapor yang berakibat pada belum dapat terbitnya akte lahir anak pelapor. Diceritakan Chrisman, antara 12 Juli-23 Agustus 2013 lalu, pengurus Gereja ST Yohanes Pemandi Pahauman mendaftarkan dokumen pernikahannya dengan Paula ke Disdukcapil Landak. “Dokumen yang diserahkan ini diajukan untuk pembuatan akta perkawinan dengan biaya Rp150 ribu tanpa kwitansi dari Gereja St Yohanes Pemandi Pahauman. Terhadap hal ini, telah terjadi pelanggaran Pasal 79A dan Pasal 95B UU RI No. 24 tahun 2013,” ujar Chrisman, pekan lalu. Disdukcapil menerbitkan kutipan akta perkawinan atas nama Chrisman Rames den-

gan Paula berdasarkan akta perkawinan. “Dalam kutipan akta perkawinan ada perbuatan dengan sengaja pengurangan atau penghilangan elemen data kependudukan yaitu tertulis Chrisman Rames. Seharusnya, Chrisman Rames Simanjuntak, SH. Hal ini telah terjadi pelanggaran Pasal 77 dan Pasal 94 UU RI No. 24 tahun 2013 jo Pasal 378 KUHP,” bebernya. Ia menambahkan, antara 1-7 Oktober 2014, Chrisman mendaftarkan nama anaknya yang lahir pada 5 Agustus 2014 atas nama Christine Putri Simanjuntak untuk dimasukan ke dalam Kartu Keluarga (KK) dan selanjutnya diproses pembuatan akta kelahiran. “Sudah ada permintaan dari Kabid Pencatatan Sipil Disdukcapil Landak agar saya bersedia menghilangkan atau menghapus elemen data Simanjuntak, SH di KTP dan KK agar sesuai dengan kutipan akta perkawinan dan proses pembuatan akta kelahiran anak saya dapat dilanjutkan. Permintaan menghilangkan atau menghapus eleman data itu saya tolak,” tegasnya. Bahkan kata Chrisman, Kabid Pencatatan Sipil juga meragukan

keaslian data kependudukan berupa KTP, KK dan kutipan akta lahir yang bersangkutan. “Padahal data kependudukan itu dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur. Sayapun sudah ada surat pindah dari Kelurahan Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit Kota Administrasi Jakarta Timur,” katanya. Kemudian pada 7 Oktober 2014 lalu, ia mendaftarkan berkas permohonan akta kelahiran anaknya dengan melampirkan kelengkapan data kependudukan. “Informasi dari petugas loket, akta kelahiran selesai proses tiga bulan. Tapi menurut Kadisdukcapil Landak seperti dilansir disebuah media cetak lokal, sesuai SOP, selama 14 hari kerja akta kelahiran sudah selesai,” ucapnya. Untuk mengetahui kelanjutan proses pembuatan akta kelahiran anaknya, Chrisman sudah beberapa kali mendatangi loket pelayanan di Disdukcapil Landak. “Terakhir, Kamis (5/3) lalu, saya menyerahkan Tanda Terima Berkas Permohonan Akta (TTBPAL) kepada petugas loket. Tapi akta lahir anak saya tidak ada di loket,” jelasnya.

Ia pun berinisiatif bertanya ke Kabid Pencatatan Sipil Disdukcapil Landak, karena sudah enam bulan akta lahir anaknya belum jadi. “Kabid tersebut menyilakan saya bertanya diloket sama operator. Sebab kata Kabid Pencatatan Sipil, itu bukan urusan saya,” ujarnya meniru ucapan si Kabid. Terhadap permasalahan ini, ia memohon kepada Ombudsman RI Perwakilan Kalbar untuk menindaklanjuti dan memproses masalah ini berdasarkan Pasal 52 dan 53 UU RI No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik dan Pasal 94 UU RI No. 24 tahun 2013 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan. “Saya juga meminta kepada Disdukcapil Landak untuk membatalkan kutipan akta perkawinan saya dengan istri melalui Pengadilan Negeri Mempawah, memperbaiki elemen data kependudukan atas nama saya, membayar ganti rugi Rp. 75 juta sesuai dengan Pasal 94 UU RI No. 24 tahun 2013 dan memperbaiki pelayanan publik di Disdukcapil Landak ke arah yang lebih baik dan manusiawi,” pintanya. Sementara itu melalui surat

konfirmasinya kepada Chrisman tertanggal 11 Maret 2015, Kepala Disdukcapil Landak, Yohnes Meter menulis, setelah permohonan akta kelahiran atas nama Christine Putri Simanjuntak diproses dan dilakukan pemeriksaan berkas, ternyata ada perbedaan elemen data. Perbedaan elemen data tersebut yakni, nama ayah pada KTP, KK dan formulir tertulis Chrisman Rames Simanjuntak berbeda dengan akta perkawinan dimana tertulis Chrisman Rames. Hal ini berakibat akta kelahiran atas nama Christine Putri Simanjuntak belum bisa diterbitkan karena harus dikonfirmasi kepada saudara (Chrisman) mengenai nama tersebut yang mana yang akan digunakan. “Sementara saudara (Chrisman) baru mengecek akta tersebut pada tanggal 5 Maret 2015, sehingga berkas permohonan tersebut lama tersimpan ditempat penyimpanan berkas yang bermasalah. Disdukcapil Landak mengembalikan berkas permohonan akta kelahiran atas nama Christine Putri Simanjuntak kepada Chrisman untuk diperbaiki sebagaimana mestinya,” tulis Yohanes dalam suratnya itu. (ius)

FAD Fasilitasi Masalah Anak Ngabang. Buapti Landak melalui Asisten II, Nyemas Srikandi mengatakan forum anak daerah (FAD) merupakan wadah untuk memfasilitasi persoalan anak. Hal itu disampaikannya ketika membuka kegiatan FAD Landak, Sabtu (27/3) di Ngabang. “Tujuannya, untuk membangun kemitraan dengan unsur pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendiskusikan masalah-masalah anak,” kata dia. Selanjutnya kegiatan tersebut akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah, baik di daerah maupun di tingkat nasional. “Rekomendasi ini sebagai salah satu pengembangan tugas kehadiran anak-anak dengan pendamping pejabat dari perlindungan anak

dan BP3AKB dapat menyamakan pemahaman dengan hak-hak anak dan khususnya pada pelaksanaan Konvensi Hak-hak Anak (KHA),” katanya. Ia berharap kegiatan FAD ini dapat merumuskan suatu pola untuk pengembangan partisipasi anak dalam sebuah forum atau bentuk kegiatan lain. “Diharapkan juga bidang perlindungan anak selanjutnya akan berperan sebagi I focal point untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan KHA,” harapnya. Sementara Presiden Anak Landak tahun 2015, Aris Santoso mengatakan, selama tahun 2014 lalu FAD Landak beserta jajaran kepengurusan telah memberikan peran serta sebagai wadah partisi-

pasi anak dalam pembangunan. “Kegiatan tersebut diantaranya, peringatan Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional, diskusi bersama WVI Landak, peringatan hari anak nasional, peringatan Hari Pahlawan, peringatan hari HIV/AIDS dan kegiatan sosial kepada korban banjir,” ungkapnya. Ia minta, kepada kepada semua pihak yang berkaitan dengan pemenuhan hak-hak anak dapat lebih meningkatkan kepeduliannya dalam melakukan pembinaan kepada FAD Landak. “Dengan demikian permasalahan anak sedikit demi sedikit, tahun ke tahun dapat teratasi,” pinta Aris. Kegiatan FAD Landak ini diikuti peserta dari pelajar SMA

Sejumlah pelajar mengikuti kegiatan FAD tahun 2015. ANTONIUS

di empat kecamatan yakni Kecamatan Ngabang, Jelimpo, Kuala Behe dan Kecamatan Air Besar. Bertindak selaku narasumber Bidang Perlindungan Anak BP3AKB Kalbar, Bidang Pemberdayaan Perempuan, Per-

lindungan Anak dan Keluarga Berencana serta Polres Landak. Sedangkan tema yang diusung dalam kegiatan FAD tersebut yakni, membangun generasi anak Kabupaten Landak yang sehat, kreatif, inovatif dan ceria.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Dekadensi Moral Ancam Remaja Sekadau

Sumardi. ABDU SYUKRI

Sekadau. Kalangan remaja di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sekadau akhir-akhir ini semakin dirongrong dekadensi moral. Generasi muda, yang notabene pelajar, banyak yang terjerumus melakukan tindakan tak terpuji, seperti penggunaan narkotika, seks bebas, hingga lainnya. Kepala Sekolah SMK Karya Sekadau, Sumardi, mengatakan reformasi bangsa yang dimulai sejak tahun 98 dirasakan akhir-akhir ini mulai mengalami kebablasan dikarenakan reformasi sudah pada tatanan kebebasan yang tidak bertangung jawab. “Hal ini berdampak pada rusaknya moral bangsa dan generasi muda,” tuturnya, Minggu (29/3). Dikatakan dia, saat ini upaya perbaikan karekter bangsa perlu digencarkan. Sayangnya, secara sistematis, upaya itu agak terhambat karena kebijakan yang dulu memayunginya banyak ditinggalkan. Jika dahulu ada P4, lanjut Sumardi, saat ini sudah tidak ada dan para remaja mulai kehilangan identitas. “Contoh, guru tidak berhak mengambil langkah untuk menindak perilaku siswa/siswi terkait moral dan tindakan kriminal. Di sisi lain, jika pihak sekolah mengambil tindakan dibenturkan dengan Komnas Perlindungan Anak dan Hak Asasi Manusia,” ungkapnya mencontohkan. Untuk itu, menurut Sumardi, pendidikan karakter, sangat diperlukan untuk membina generasi muda bangsa. “Di sekolah kita tata tertib kita gunakan sebagai pembendung rusaknya karakter anak didik, seperti tidak boleh mengunakan handphone saat jam belajar dan peraturan-peraturan lain guna mencegah penyalahgunaan teknologi oleh anak didik,” paparnya. Perang terhadap dekadensi moral di kalangan remaja, disebut Sumardi, harus dijalani semua lapisan masyarakat. “Semua elemen harus ambil andil, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan aparat keamanan, harus peduli dengan mulai lunturnya moral bangsa di generasi muda. Semua harus bekerjasama dengan baik,” pintanya. (bdu)

Tokoh Parpol Kumpul tapi Katanya Tak Ngompol,

Akankah Indonesia Hebat ala Sekadau Dikompromikan? Sekadau. Pemilukada se Indonesia yang direncanakan berlangsung serentak semakin dekat. Sudah jamak jika pelaku-pelaku politik mulai sibuk. Calon kandidat, tim sukses, hingga partai politik, semua berbenah agar menjadi pemenang nantinya. Di Kabupaten Sekadau, hanya satu partai politik yang bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain, yakni PDI Perjuangan. Parpol besutan Megawati Soekarnoputri ini mampu merengkuh enam kursi di DPRD Sekadau atau 20 persen dari total kursi Dewan. Selain PDIP, Parpol lain harus berkoalisi jika ingin mengusung kandidat sendiri yang mengisyaratkan minimal enam kursi DPRD. Namun, meski PDIP bisa saja melenggang sendiri, belum tentu Parpol berlambang banteng ini menutup

diri dari Parpol lain. Sampai sekarang, belum ada sikap politik resmi dari PDIP apakah akan mengusung calon sendiri atau berkoalisi. Entah ada tujuan tertentu atau hanya kebetulan, beberapa petinggi partai politik di Kabupaten Sekadau berkumpul bersama di salah satu warung kopi di tepi sungai Kapuas, Sabtu (28/3) lalu. Diantaranya Sutomo, Ketua DPW Nasdem Sekadau beserta dua orang kadernya yang duduk di DPRD, yaitu Paulus Subarno dan Subandrio. Kemudian, ada Ketua DPC Hanura Paulus Sutami, Sekretaris PDIP Hipolitus Aso, serta Ketua DPC PPP. Dapat dikatakan, pertemuan tersebut antar partai-partai anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) minus PKPI dan PKB. Parpol-parpol yang hadir dalam pertemuan tidak formal itu memang belum satupun yang terikat den-

gan koalisi ataupun sudah membentuk koalisi menghadapi Pemilukada. Saat ditanya apakah pertemuan tersebut merupakan salah satu langkah politik jelang pemilukada, termasuk akan membentuk koalisi, para tokoh politik yang hadir kompak mengelak. Diplomatis mereka menjawab, kumpul-kumpul praktisi politik belum tentu ngompol (ngomong politik). “Hanya silaturahmi saja, temu muka dengan masyarakat, mendengar pemikiran masyarakat tentang pembangunan, tidak ada kaitannya dengan Pemilu, belum lah ke situ. Ya rindu juga berkumpul dengan masyarakat, maklumlah, kan punya kesibukan masing-masing. Jadi kapan ada waktu berkumpul, ya kita berkumpul,” ujar Paulus Subarno, Politisi Nasdem yang belakangan santer dikabarkan ikut bertarung dalam Pilkada nanti.

Senada, Ketua DPC Hanura Kabupaten Sekadau, Paulus Sutami ikut-ikutan ngeles. “Pada prinsipnya sekedar silaturahmi saja, dengar info yang ada di masyarakat. Walaupun disini hadir beberapa tokoh Parpol, tidak mutlak juga harus ngomong politik,” kilah Sutami. Lagipula, sambung pria asal Perongkan, Sekadau Hulu, situasi kebatinan DPC Hanura Sekadau sejauh ini masih dingindingin saja. “Kami belum memikirkan koalisi, membuka pendaftaran saja belum. Nantilah, ada waktunya. Ini hanya silaturahmi saja,” tuturnya. Para tokoh partai ini sah-sah saja menyatakan pertemuan lintas Parpol akhir pekan lalu itu hanya sebatas coffee morning. Namun begitu, tidak ada yang bisa mencegah spekulasi yang beredar bahwa diduga kuat Parpol-parpol tersebut akan bersatu pada Pilkada tahun ini. (bdu)

Hujan Tak Halangi Ritual Ceng Beng Sekadau. Areal pekuburan milik warga Tionghoa di Kota Sekadau dan sekitarnya, Minggu (29/3) pagi, tampak berbeda, lebih ramai dari hari biasa. Sanak famili para almarhum yang dimakamkan di sana terlihat berbondong-bondong mengunjungi peristirahatan terakhir itu. Salah satunya tampak di areal perkuburan di pinggir Jalan Trans Madya, Desa Seberang Kapuas, Sekadau Hilir. Meski hujan turun, mereka tetap antusias mengunjungi makam keluarganya dan memilih untuk turun kesana agak siang. “Ya, hari ini agak lambat karena hujan turun dari tadi malam. Tapi upacara tetap harus dilaksanakan sekalipun hujan. Hanya agak terlambat saja dari yang sudah-sudah,” ujar Akhun, salah seorang warga yang ikut dalam upacara Ceng Beng tersebut. Kemarin, tanggal 10 bulan pertama tahun Imlek 2566 bertepatan dengan upacara Ceng Beng atau ziarah makam bagi warga Tionghoa. Umumnya, para

kerabat akan datang ke areal pekuburan untuk mendoakan dan bersih-bersih. Ceng Beng (Qing Ming) secara harfiah dapat dartikan sebagai hari yang cerah dan cemerlang. Ceng Beng ditetapkan lima belas hari setelah Chunhun. Peringatan ini belakangan memang identik dengan ziarah makam. Tradisi inipun sudah ada sejak jaman Dinasti Qin. Peringatan Ceng Beng biasanya dilengkapi dengan atribut seperti dupa, uanguangan (uang hantu), duplikat perhiasan, pakaian, buah-buahan, serta lauk pauk. Atribut-atribut tersebut akan dibakar. Dengan dibakar, dipercaya akan sampai ke arwah leluhur yang sudah meninggal. Orang Tionghoa memang dikenal sangat menghormati leluhur. Itu mengapa setiap peringatan Ceng Beng, pihak keluarga yang berdomisili di tempat yang jauh pun akan datang untuk ikut. Ceng Beng dirayakan dua kali dalam setahun. Selain sebagai bentuk peng-

Suasana Ceng Beng di salah satu areal pemakaman warga Tionghoa di Sekadau. ISTIMEWA

hormatan kepada leluhur serta menjaga tradisi, kegiatan ini dipercaya mampu membawa berkah bagi keluarga. Selain

di Seberang Kapuas, di komplek pemakaman Tionghoa Jalan Sekadau-Sanggau juga tampak dikunjungi warga. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Senin, 30 Maret 2015

15

Kapolda Kalbar Kunjungi Sambas

Jangan Abaikan Keselamatan Lalu Lintas

Kegiatan pengerjaan jalan negara di wilayah pesisir Kabupaten Sambas. M RIDHO

Sambas. Pengerjaan jalan negara di sepanjang Jalan Sebangkau hingga Kecamatan Tebas harus memperhatikan keselamatan pengguna lalu lintas. Yan Wahyudi, tokoh pemuda Kecamatan Pemangkat menyarankan memasang tanda peringatan, dan menugaskan petugas pengatur arus lalu lintas di sepanjang lokasi proyek. “Pihak perusahaan harus memperhatikan keselamatan pengguna lalu lintas. Jangan abaikan keselamatan, sebab banyak kendaraan yang melintas di lokasi pembangunan jalan utama menuju ibukota Kabupaten Sambas. Sehingga pihak perusahaan harus membuat tanda peringatan di lokasi pengerjaan jalan, termasuk petugas yang mengatur alur lalu lintas,” kata Yan Wahyudi kepada Rakyat Kalbar, Minggu (29/3) di Pemangkat. Ia meminta instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas memberikan teguran kepada perusahaan yang mengerjakan jalan negara, agar memperhatikan keselamatan pengguna jalan raya. “Dari informasi ini, diharapkan pihak perusahaan pembangunan jalan negara di Kabupaten Sambas dapat mengutamakan keselamatan penguna jalan, dan memberikan kemudahan penguna jalan agar tidak terjadi kemacetan di lokasi pembangunan jalan,” harapnya. (edo)

Ajak Polisi Bawa ‘Sampan’ ke Arah Kebaikan

Sambas. Demi memperkuat barisan kepolisian di Polres Sambas, Sabtu (28/3) malam, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi bersilaturahmi di Mapolres Sambas. Bagaikan sampan, pesan Kapolda, maka anggota Polri harus memiliki pelabuhan dan dapat berlayar ke lautan kebaikan. Sebelum bersilaturahmi, Kapolda mengunjungi nelayan di Kecamatan Pemangkat dan meninjau pengolahan batu kecubung di Desa Sempalai, Kecamatan Sebawi. Acara silaturahmi Kapolda bersama rombongan juga diisi dengan menyaksikan film dokumenter kinerja dan program Kapolda Kalbar selama setahun. “Saya memimpin 10 ribu lebih anggota kepolisian, belum termasuk Bhayangkari. Artinya, seorang pemimpin harus mampu mengayomi anak buahnya, dan tidak menjerumuskannya,” kata Kapolda. Ia berpesan, anggota kepolisian harus berani mengatakan “tidak” jika pimpinan mengajak berbuat yang tidak baik. “Setiap aktivitas program yang dilakukan harus dicatat, sehingga program kerja

bisa dilanjutkan oleh yang lain. Bila perlu dijadikan buku, sehingga bisa menjadi sejarah. Makanya pemimpin harus mampu mengayomi, berani dan dapat menjadi contoh,” ujar Kapolda. Ditegaskan Kapolda, anggota Polri harus menggambarkan diri sebagai sampan, harus memiliki pelabuhan dan dapat berlayar ke lautan. “Jika sampan tidak dirawat, maka akan rusak dan tidak bisa berlayar jauh. Maka dari itu, bawalah sampan ini perlahan dengan pasti menuju ke arah yang benar, sehingga kita bisa mencapai pelabuhan,” pesannya. Dikatakan Kapolda, upaya ini untuk memperbaiki fakta integritas. Sedikit demi sedikit Polri harus dibawa ke arah kebaikan. “Saat ini ‘kapal’ Polisi yang buruk sudah menjadi ‘kapal’ Polisi yang baik, dan dapat melaju dengan baik menuju pelabuhan. Artinya, jika pemimpin menggunakan kapal yang jelek, maka kita akan tenggelam. Hindari ini, makanya kita harus berani melawan arus dan ketidakberesan di dalam organisasi ini,” ungkapnya Kedatangan Kapolda di Kabupaten

Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi menyampaikan arahan dan motivasi kepada personel Polres Sambas di Aula Dirawijaya Polres Sambas. M Ridho

Sambas sudah yang kelima kalinya. Salah satunya saat menuju Kecamatan Sajingan Besar didapat kabar AKBP Idha ditangkap Polisi Malaysia. Kabar itu diakuinya bagai sambaran petir. “Saya tidak ingin garagara satu orang merusak citra kepolisian, karena Polda adalah milik kita semua. Saya tegaskan, jika Polres tidak dapat menurunkan gangguan Kamtibmas, maka akan diberikan bendera tengkorak, biar masyarakat tahu Polres ini tidak bekerja

dengan baik,” tegas Kapolda. Tugas pokok Polri terangnya, menurunkan gangguan Kamtibmas, menyelesaikan laporan dan anggota Polri tidak melanggar aturan. “Tugas pokok ini kita beri nama Zero, dan kita harus berkomitmen bersama-sama membawa Polda Kalbar semakin baik. Maka dari itu, integritas itu harus dibangun. Sehingga integritas ini bisa memandu kita dan menjadi kompas bagi diri kita,” ungkap Kapolda. (edo)

TNI Dukung Ketahanan Pangan di Sambas

Suasana panen padi di Dusun Senseng, Desa Segedong, Kecamatan Tebas dihadiri Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat Mabes TNI, Kolonel CZI Gunung Sarasmoro, bersama Kepala Distanak Kabupaten Sambas, H Musanif. M Ridho

Sambas. TNI berkomitmen menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara TNI AD bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Salah satunya, ikut berupaya meningkatkan produktivitas

tanaman pangan di Kabupaten Sambas yang sudah beberapa kali dilakukan. Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat Mabes TNI, Kolonel CZI Gunung Sarasmoro saat berkunjung ke lahan pertanian petani di Dusun Senseng, Desa Segedong, Kecamatan

Tebas, Jumat (27/3) mengatakan, apa yang dilakukan TNI AD merupakan upaya membantu ketahanan pangan di Kalbar, khususnya di Kabupaten Sambas. “Tujuan kita mendorong dan mendampingi para petani, agar apa yang sudah pemerintah canangkan dalam 3 tahun bisa tercapai,” kata Kolonel CZI Gunung kepada wartawan, Sabtu (28/3) di Sambas. Kolonel CZI Gunung didampingi Danrem 121/ ABW, Brigjen TNI Fachrudin mengatakan, TNI AD siap membantu secara moral dan fisik lantaran pihaknya memiliki kekuatan prajurit yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara. “Kalau mengenai bantuan sosial seperti alsintan dan sebagainya, itu menjadi kewenangan pemerintah, dan TNI siap tenaga,” tegasnya. Dikatakan dia, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) TNI sudah meminta secara langsung unsur-unsur yang ada di lapangan seperti Babinsa, Dandim, Koramil, dan Korem sampai tingkat Panglima, agar serius dalam

mendukung pelaksanaan membantu mengkoordinir dalam menciptakan ketahanan pangan dalam 2 tahun. “Dua tahun sudah harus tercapai, sehingga kami dari tim TNI AD memberikan dorongan semangat kepada teman-teman di lapangan,” tambahnya. Dalam instruksinya, dorongan ditujukan kepada para Babinsa untuk lebih giat melakukan koordinasi dengan petani di lapangan, baik poktan dan gapoktan serta Dinas Pertanian setempat. Sehingga bisa bersinergi dalam menciptakan ketahanan pangan. “Kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah disepakati oleh TNI AD bersama Kementan awal Januari 2015. Kemudian ditindaklanjuti Dirjen Pupuk dan Pestisida dengan Asisten Teritorial, sehingga kerangka kerja ini dihadapkan dengan program TNI AD,” jelasnya pada kegiatan yang juga dihadiri Mayor Zeni Sigit, Danrem 121/ ABW Brigjen TNI Fachrudin, Dandim 1202/SKW Letkol Inf Nico Reza H Dipura dan rombongan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas, H Musanif mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik bantuan dan perhatian TNI AD dalam membantu ketahanan pangan dan swasembada pangan di Kabupaten Sambas. “Kami dari Pemkab Sambas menyambut dengan penuh antusias, seperti pameo kita di Sambas, kecil nyiru, parabola kami tadahkan,” ujarnya. Ia mengatakan, secara nasional target swasembada pangan adalah 3 tahun. Sementara Kabupaten Sambas berupaya meningkatkan produktivitas. Selama ini dikatakannya, produktivitas padi di Kabupaten Sambas hanya mencapai 3,4 ton per hektar. Ia optimis masih berpeluang ditingkatkan lagi menjadi 3,6 - 4 ton per hektar. “Semoga kerjasama TNI dan Kementan RI dapat meningkatkan swasembada pangan di Indonesia, khususnya Kabupaten Sambas, Kalbar,” harapnya. (edo)

Sambungan Yaelah..., ...................................................................................................dari halaman 9 Tiga Korban Kritis ............................................................................dari halaman 9 (27/3) lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada pukul 09.30 Wib. Keduanya dipergoki seorang office boy, Saeful yang hendak memasuki toilet gedung PascaSarjana atau gedung C Kampus Untirta. Saeful yang curiga kepada kedua pelaku mesum itu, kemudian melaporkannya ke penjaga keamanan Kampus Untirta. Beberapa petugas keamanan kampus yang mendapatkan laporan langsung mendobrak pintu toilet. Saat pintu terbuka, kondisi Aris terlihat sudah dalam keadaan telanjang dan YL dalam keadaan setengah telanjang. Pasangan mesum itu langsung

dibawa ke pos keamanan kampus. Selanjutnya, mereka dibawa ke Polsek Cipocok Jaya, Kota Serang. Dalam pemeriksaan di Polsek Cipocok Jaya, Aris mengaku baru mengenal YL selama dua minggu. Perkenalan Aris dengan YL terjadi di Terminal Pakupatan Serang. Setelah berkenalan itu, Aris sering berkomunikasi lewat telepon dan mengajak YL untuk melayani nafsu birahinya dengan mengiming-imingi bayaran sebesar Rp500 ribu plus satu unit ponsel. YL menerima tawaran itu dan janjian bertemu di Terminal Pakupatan, Kota Serang. Selanjutnya, Aris mengajak YL ke dalam kampus Untirta. “Saya bikin janji akan memberikan uang Rp500

ribu dengan Ponsel, kalau mau melakukan hubungan dengan saya,” ujar Aris saat diperiksa di Mapolsek Cipocokjaya, Kota Serang. Aris ialah pekerja borongan bangunan alias kuli batu. Ia mengajak YL ke Gedung C Untirta yang saat itu tengah sepi. Aris pun langsung memboyong YL ke dalam toilet wanita di gedung itu dan langsung mempreteli pakaiannya. Bahkan sambil melancarkan aksi memuaskan birahinya, Aris sempat merekam adegannya menggunakan telepon genggam. “Saya ajak ke Gedung C soalnya di situ nggak ada siapa-siapa. Saya juga merekamnya,” ujar Aris. (jpnn)

Satu Ditembak ................................................................................dari halaman 9 Korban dijemput dan dibawa ke salah satu losmen di Ketapang. Di sinilah, harta benda milik Roni termasuk dompet dan HP dirampas. “Korban ditinggalkan di losmen dengan seseorang di dalam kamar. Setelah itu korban langsung melapor kepada kami,” ungkap Kapolres Hady. Setelah menerima laporan, Kapolres mengerahkan Tim Bandit Polres Ketapang untuk memburu para pelaku. Belum 24 jam, pelaku Amat dibekuk di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kantor, Delta Pawan, Sabtu (28/3) malam. “Pelaku ditangkap saat berjalan di Imam Bonjol. Ketika hendak ditangkap, pelaku sempat melarikan diri. Ia tidak mengindahkan tembakan peringatan. Akhirnya

pelaku dilumpuhkan di paha kiri dankanannya,” katanya Setelah diinterogasi petugas, ternyata Amat seorang resdivis. Sebelumnya dia mendekam di penjara pada 2006 lalu atas kasus jambret. Namun Amat tidak jera setelah mendekam selama tiga bulan. Dia kembali melakukan tindak kejahatan. Bahkan kejahatan yang dilakukan lebih berat lagi. “Kami masih memburu pelaku begal lainnya. Identitasnya sudah kamikantongi,” tegas Hady. Kepada wartawan, Amat mengakui merampas sepeda motor milik Roni. Ia juga mengakui sengaja membawa sebilah pisau dari rumah. “Untuk jaga-jaga saja. Ini baru pertama kali saya melakukannya,” kilahnya. Saat melancarkan aksinya, Amat

tidak sendiri. Ia bersama rekannya mengintai korban dari Desa Sungai Jawi dan Benua Kayong. Modus yangdigunakannya dengan cara menuduh korbannya, kalau kendaraan milikkorbannya itu adalah motor curian. Ia juga mengakui kalau ia mengancamkorban dengan pisau. “Saya yang mengancamnya,” ungkap Amat. Setelah mendapatkan sepeda motor korbannya, Amat dan kedua rekannya menggadaikannya kepada seseorang seharga Rp1,5 juta. Uang itu digunakannya untuk foya-foya. “Saya banyak utang. Yang bawa uangnya bukan saya, tapi teman saya, Latif,” ujarnya. Amat dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun. (jay)

Keduanya menderita luka serius pada bagian kepala. “Korban yang membonceng dan

dibonceng mengalami luka di kepala. Sedangkan korban yang dibonceng telah dirujuk ke RS Abdul Aziz Sing-

kawang. Sampai sekarang kami juga belum tahu bagaimana kondisinya,” ujar Mahud. (fia)

Nekat Membunuh ..........................................................................dari halaman 9 melihat dia mau tutup kedai. Saya sempat bantu dia mendorong gerobak. Lalu saya tanya kamu mau pulang ke kos? Saya numpang ya,” tanya tersangka kepada korban ketika itu. Korban pun akhirnya bersedia mengantar tersangka dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo. Keduanya sempat berputarputar mengitari Jalan Karya I dan Karya III. Saat melewati Jalan Karya III itulah, tersangka yang diboncengi korban tiba-tiba menusuk bagian punggung korban sebanyak satu kali dengan pisau yang sengaja dibawanya itu. Korban yang sedang mengendarai

motor itu terkejut dan langsung menoleh ke belakang. Tersangka pun untuk kedua kalinya menghujamkan pisaunya ke bagian leher korban hingga keduanya terjatuh ke aspal. Melihat korban tergeletak kesakitan akibat luka tusukan, tersangka secara bertubi-tubi kembali menusuk bagian dada, perut dan leher korban. Setelah korbannya tewas, tersangka kemudian menyeret dan memasukkan mayat korban ke dalam selokan. Sebelum pergi meninggalkan TKP, tersangka sempat mengambil dompet, handphone merek Samsung S4, dan sepeda motor milik korban. “Saya lalu pergi kerumah salah sorang teman di Jalan

Delima,” ucap tersangka. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bukit Raya Iptu Arry Prasetyo mengatakan, tersangka berhasil diringkus saat berada di Jalan Kaharuddin Nasution hendak melarikan diri keluar kota. “Tersangka ditangkap sekitar pukul 16.15 WIB di sekitar Jalan Kaharuddin Nasution Kecamatan Bukit Raya saat hendak melarikan diri menuju Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan,” ujar Arry. Dijelaskan Arry, motif pembunuhan itu dilakukan tersangka karena merasa dendam dan sakit hati karena merasa dirinya diejek korban. (jpnn)

Bukan Hanya ..........................................................................................dari halaman 9 Gaya hidup yang bebas dan berkeliaran ke sana kemari, seperti anak funk tersebut, tentunya sangat rawan. Bukan hanya bagi mereka, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang, Sukardi juga mengaku resah melihat semakin ramainya anak funk yang berkeliaran di ruas-ruas jalan di Kota Singkawang. “Meningkatnya anak-anak funk, memang perlu pendekatan yang humanis. Mereka biasanya ramai pada saat momen tertentu, bukan selalu ramai,” kata Sukardi. Menurut dia, meningkatnya jumlah anak funk tentu menjadi perhatian semua pihak. “Kemarin saja banyak

anak-anak funk yang datang dari berbagai daerah seperti Ketapang, Pontianak, Sambas dan daerah lainnya,” ungkap Sukardi. Anak-anak funk tersebut bukan hanya mangkal di taman-taman yang cukup banyak di Kota Singkawang. “Kalau malam mereka biasa mangkal dan tidur di depan Ruko, sehingga banyak laporan warga kepada kami,” ujar Sukardi. Namun selama ini, tambah Sukardi, belum ada anak funk yang menjadi pelaku kriminal. Tetapi melihat cara hidup dan berpakaiannya membuat masyarakat resah. “Kami amankan mereka, dan disuruh mandi. Kemudian diganti

dengan pakaian yang layak dan diberi makan serta pengarahan. Kemudian diserahkan ke Dinas Sosial untuk dikembalikan ke daerah asal mereka,” ujar Sukardi. Dia mengungkapkan, rata-rata anak funk merupakan anak putus sekolah. Tetapi beberapa di antaranya masih sekolah dan menyempatkan diri bergaul dengan anak funk lainnya pada liburan sekolah. “Ada juga anak funk yang perempuan. Ini sangat memprihatinkan sekali. Hasil keterangan yang saya terima, sebagian anak funk ada yang broken home, namun ada juga yang ikut-ikutan,” jelas Sukardi. (dik)

Pria Empat Anak ..................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, orangtua bunga melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Mempawah. Berbekal laporan itulah, jajaran Polsek Mempawah melakukan penyelidikan di lapangan. Dibantu keluarga bunga dan masyarakat, polisi berhasil menemukan jejak korban dan pelaku Senin (23/3) di salah satu sekolah dasar di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Polisi langsung melakukan penangkapan. Chiku digiring ke kantor polisi untuk

mempertanggungjawabkan perbuatannya, sementara Bunga dipulangkan ke rumahnya. “Tersangka kita amankan di Mapolres Pontianak berikut alat buktinya berupa sepeda motor Kawasaki. Atas laporan orangtua korban dengan dugaan melarikan anak bawah umur, maka tersangka kita jerat dengan pasal 332 dan KUHP dengan ancaman kurungan tujuh tahun penjara,” ungkap AKP Dahomi. Kapolsek mengatakan, jajarannya

melakukan pengembangan kasus tersebut. Bisa saja pelaku Chiku dikenakan pasal berlapis, apabila selama dua hari pelariannya itu terjadi perbuatan lainnya seperti pencabulan. “Kita masih akan kembangkan kasus ini. Mengingat, sebelumnya pelaku juga pernah terlibat dalam kasus serupa. Namun, kasus itu hanya diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulanginya kembali,” jelas AKP Dahomi.

Chiku yang ditemui di balik jeruji besi mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun dia menyebutkan, dalam pelarian bersama Bunga tidak melakukan perbuatan pencabulan atau hubungan suami istri. “Kami sudah berkenalan kurang lebih enam bulan lalu. Dari perkenalan itulah, kami saling menyukai. Dia juga mau ikut ke Pontianak, karena memang mau pergi bersama saya. Selama di Pontianak, kami tidak sampai berbuat macam-macam,” kilah

pria yang juga berkebun cabai itu. Di lain pihak, Bunga mengaku sama sekali tidak menyangka pelaku akan membawanya hingga ke Kota Pontianak dan kembali lagi ke Mempawah. Sebab, ketika itu pelaku mengajak dirinya pergi makan di Terminal Mempawah. “Dia janjinya mengajak keluar untuk pergi makan. Ternyata malah dibawa pergi ke Pontianak dan menginap. Saya sangat takut ketika dibawa dia, namun saya tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Bunga. (fia)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

P

root musiknya adalah gospel, R&B, hiphop, dan urban. Agnez menyebutkan, ketika di AS, dirinya bertemu dengan orang-orang yang tepat. Orang-orang yang merupakan top level di bidangnya. Hal itu memperluas kesempatan Agnez untuk mengeksplor sesuatu yang memang benar-benar dirinya. “I’m on my own version of Agnez Mo,” katanya. Agnez terus melangkah menaklukkan keraguan. Dia fokus pada proses belajar. “Karena mementingkan proses belajar, saya tidak melihat kegagalan dari sisi negatif. And keep walking,” ungkapnya. Hal itu sejalan dengan kampanye yang sekarang dilakukan, Keep Walking Campaign. Dia mengadakan show di beberapa kota besar di Indonesia untuk mengajak semua orang, agar berani dan terus melangkah den-

FIFGROUP Launching Obligasi Rp 10 T PT Federal International Finance (FIFGROUP) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II senilai total Rp 10 triliun. Berdasarkan skenario, surat utang itu bakal dijajakan dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama, anak usaha Astra International (ASII) itu akan menawarkan sejumlah Rp 3 triliun. Obligasi itu terbagi dalam dua seri. Dimana, seri A bertenor 370 hari dengan indikasi bunga 8-9 persen. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100 persen dari pokok obligasi saat jatuh tempo pada 3 Mei 2016 mendatang. Kemudian, seri B berdurasi 36 bulan dibanderol kupon bunga antara 8,89,8 persen. Pembayaran juga dilakukan secara penuh 100 persen saat jatuh tempo pada 23 April 2018. Bunga obligasi dibayar setiap 3 bulan sesuai tanggal pembayaran bunga. Surat tersebut dijamin dengan piutang lancar sekurang-kurangnya 60 persen dari pokok obligasi. Manajemen mengklaim, obligasi itu merupakan salah satu strategi dalam rangka diversifikasi sumber pendanaan. “Dana hasil penawaran setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipakai untuk pembiayaan kredit kepemilikan sepeda motor Honda sesuai kegiatan usaha utama,” tutur Suhartono, CEO PT FIFGROUP di Jakarta, Kamis (26/3) lalu. Diversifikasi sumber pendanaan dilakukan untuk mencapai struktur permodalan yang optimal. Diversifikasi berdasar sumber pendanaan terdiri dari pinjaman bank luar negeri 42 persen, penerimaan angsuran 26 persen, pembiayaan bersama 17 persen, pinjaman bank lokal 9 persen dan obligasi 6 persen. Mayoritas penyaluran pembiayaan terkonsentrasi di

Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIFGROUP) Suhartono (tengah), Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja (kiri) dan Direktur Hendry C Wong (kanan) berbincang seusai acara penawaran Obligasi Berkelanjutan II di Jakarta, Kamis (26/3).

pendapatan tetap dengan porsi 58 persen. Obligasi itu telah mengantongi peringkat (rating) idAAA (Triple A) dari Pefindo, dan AAA (idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia (FITCH). Perusahaan berharap, obligasi menjadi opsi dan salah satu pilihan investasi terbaik dan aman bagi investor, baik investor individu maupun investor lembaga. “Obligasi ini berdasar pengalaman sebelumnya sangat prospektif,” tambah Gunawan Geniusahardja, Presiden Komisaris FIFGROUP. Guna memuluskan rencana itu, perseroan mendapuk sejumlah penjamin pelaksana emisi. Diantaranya PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia. Sejatinya, perseroan telah melakukan penawaran umum obligasi sejak 2002, senilai total Rp 19,25 triliun. Dimana,

Entertainment

telah jatuh tempo dan dilunasi sebesar 14,375 triliun. Kini, perseroan telah mempunyai 169 cabang dan 421 point of service (POS) tersebar di seluruh Indonesia, dan didukung lebih dari 15.000 karyawan dengan sistem terintegrasi serta tersentralisasi secara real time online. Guna meningkatkan pelayanan kepada 3,9 juta konsumen, perseroan telah menjalin kemitraan dan aliansi strategis dengan sejumlah institusi terkait seperti Kantor Pos, asuransi, pihak perbankan, dan tokotoko waralaba. Dalam beberapa tahun terakhir, performa perseroan meningkat signifikan. Tahun lalu, sukses mencatat pembiayaan senilai Rp 25,4 triliun, meningkat sebesar Rp 5,1 triliun dari periode sama 2013 di kisaran Rp 20,3 triliun. Selain itu, juga membukukan revenue Rp 6,34 triliun, alias melangit 14 persen dari edisi yang sama pada 2013 di level Rp 5,56 triliun. Apresiasi kinerja itu didukung pula dengan manajemen piutang yang handal. (far)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

gan percaya diri demi meraih mimpi mereka. Agnez menambahkan, tidak banyak orang yang bisa berada di atas. Sebab, jalan menuju ke sana sulit dicapai. “Kadang ada kerikil, kadang batu besar. Kadang mendaki, kadang turun. Kadang tanahnya kering, kadang basah. Yang penting, terus berjalan dan fokus,” lanjut perempuan yang menjadi host red carpet American Music Awards 2010 itu. Agnez melewati kehidupan dan perjalanan karirnya dengan penuh rasa bahagia. Bagi perempuan yang mengawali karir sebagai penyanyi cilik tersebut, bahagia merupakan pilihan. “Jangan hanya happy ketika mendapat keberuntungan. Tapi, tetap bahagia ketika diuji. Kalau lulus, artinya kita naik kelas,” ucapnya. (Jp)

AYU DEWI

Dibawain Marawis Artis Ayu Dewi punya banyak kenangan bersama mendiang Olga Syahputra. Salah satunya, demi menghibur Ayu saat batal menikah dengan aktor Zumi Zola, Olga membawa kelompok marawis ke rumahnya. Batal menikah jelas merobek hati Ayu. Ia bahkan tak mau bekerja untuk waktu yang lama, dan mengurung diri dari keramaian. Namun, Olga justru datang memberinya semangat dan berbagai wejangan agar selalu ingat kepada Tuhan. “Dia selalu kuatin aku, aku waktu itu udah bilang nggak mau syuting karena syok

Pulau Jawa. “Nah, obligasi ini salah satu instrumen pendanaan yang kami pilih, karena situasi dan kondisinya sangat pas,” ulas Suhartono. Berdasar jenis produk, sepeda motor baru mendominasi porsi pembiayaan sebesar 72,47 persen, porsi sepeda motor bekas 19,29 persen, 6,01 persen MPF dan mobil 2,23 persen. Sedangkan merujuk tipe sepeda motor, pembiayaan untuk skutic mencapai 73 persen, motor bebek 20 persen dan sport 7 persen. Maklum, penjualan Honda tipe skutic secara konsisten meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan diversifikasi pembiayaan berdasar pendapatan, didominasi konsumen dengan pendapatan rata-rata di atas Rp 3 juta. Porsi penyaluran pembiayaan untuk kelas ini mencapai 59 persen. Lalu, untuk konsumen dengan pendapatan Rp 2-3 juta porsinya mencapai 28 persen dan konsumen di bawah Rp 2 juta sebesar 13 persen. Dan, mayoritas pembiayaan disalurkan kepada konsumen

Senin, 30 Maret 2015

, G N I R E K KADANG KADANG BASAH erjalanan meniti karir Agnez Mo, 28, hingga go internasional penuh perjuangan. Ia menggambarkannya bagai harus melewati tanah yang kering, dan kadang harus melintasi tanah yang basah. Walau banyak yang mendukung, namun tidak sedikit yang meragukan. “Kadang, orang menganggap lebih tahu saya dibandingkan diri saya sendiri. Agnez harusnya nyanyi ballad. That’s a part of me, but that’s not the only thing about me,” papar Agnez kepada Jawa Pos, beberapa hari lalu. Dia menambahkan bahwa

Ag

Rakyat Kalbar

batal nikah. Tapi Olga selalu bilang ‘Tuhan itu nggak tidur, yang penting lo ikhlas dan rajin solat’,” kata Ayu menirukan kata Olga kepadanya di acara Late Night Show, Jumat (27/3) malam. Melihat Ayu masih murung, pria bernama lengkap Yoga Syahputra itu tiba-tiba nongol di depan rumahnya dengan membawa gerombolan marawis. Bahkan, pria berumur 32 tahun itu membuat kegaduhan dengan ikut menabuh gendang kecil yang dibawan y a . “Olga

THALITA LATIEF

Takut Tergoda Meski dalam hatinya ada keinginan mengenakan hijab. Tapi, Thalita Latief masih takut jika nanti tergoda untuk melepasnya lagi. Thalita tidak mau seperti beberapa public figure yang dengan mudah memakai dan melepas hijab, hanya karena tren. Wajah ibu satu anak itu tampak cerah saat menyapa tamu undangan yang hadir dalam acara peluncuran salah satu merek pakaian muslimah, baru-baru ini. Di acara tersebut, istri Dennis Rizky, basis band Lyla, itu memang tampak berbeda. Jika biasanya dia sibuk merapikan rambut panjangnya, hari itu Thalita mengenakan kerudung. “Pas ngisi acara launching baju muslim seperti ini, acara Ramadan, dan Lebaran, biasanya aku pakai hijab,” tuturnya. Meski hanya kadang-kadang, dia mengaku sudah nyaman mengenakan pakaian tertutup dari ujung kepala sampai ujung kaki. Namun, jika ditanya tentang pemakaian hijab setiap hari, dia mengatakan belum siap. Untuk menambah keyakinannya, Thalita

bawa maraw is gonjrang ganjreng di depan rumah, bikin rame di depan rumah. Mana biasanya kompleks depan rumah selalu sepi, jadi kedengeran banget ramenya,” kenang Ayu. (Jp) mengaku sering bertemu dengan teman-temannya yang sudah mengenakan hijab. Dia sering belajar cara mengenakan hijab yang praktis, tapi tetap terlihat cantik. “Untung, suami aku agakagak rock and roll. Dia tetap bimbing aku jadi perempuan salihah, tapi enggak maksa untuk pakai hijab,” ujarnya. (Jp)

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.