30 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 30 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

May Day, Buruh Plus Mahasiswa Turun ke Jalan

RIBUAN POLISI YANG MENGAMANKAN

Pontianak-Jakarta-RK. Menyambut Hari Buruh, populer disebut May Day dan jatuh tiap tanggal 1 Mei, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meyakini sebanyak sejuta buruh akan turun ke jalan di 30 provinsi dan 250 kabupaten/kota se-Indonesia. Untuk di Kalimantan Barat saja, Front Perjuangan Rakyat (FPR) memperkirakan ratusan buruh berunjuk rasa memperingati International Worker’s Day itu. “Dimulai dari Tugu Digulis Untan. Kita hanya satu titik untuk melakukan unjuk rasa dalam menyampaikan aspirasi, yakni di Kantor DPRD Provinsi Kalbar, pada tanggal 1 Mei 2015 (besok,red),” tegas Koordinator Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalbar, Wahyu Setyawan, kepada Rakyat Kalbar, Rabu (29/4). Halaman 7

Sejuta Se Indonesia, Seratusan di Kalbar Ahmadi Usman Menyindir,

KADER PPP KALBAR JANGAN ISIS (IKUT SANA IKUT SINI)

Ada 2000-an Perusahaan dan 200 Ribu Tenaga Kerja di Kalbar

Muhammad Ridwan

Pontianak-RK. Sindiran tajam dilontarkan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar, Ahmadi Usman, di depan ribuan kader partai berlambang Ka’bah itu saat Musyawarah Romy Ingin Pastikan Wilayah (Mus- Sutarmidji Masih w i l ) V I I d i Sebarisan Dengannya Function Hall 1 Hotel Kapuas Palace, Pontianak, tadi malam. Ia menyenggol mereka yang berseberangan dengan kubunya yang dipimpin Ketua Umum Muhammad Romahurmuzy. Ahmadi menyindir kader PPP yang memegang jabatan kepala daerah. Anggota Komisi I DPRD Kalbar ini menyebut,

BANDEL? SANKSI MENANTI

Pontianak-RK. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalbar mengancam akan menindak tegas perusahaan yang tidak mendaftar jaminan ketenagakerjaan terkait perlindungan karyawannya. “Diwajibkan pengusaha mencatat dan mendaftarkan jaminan ketenagakerjaan perusahaannya kepada Dinas Tenaga Kerja di kabupaten dan kota. Ini harus dilakukan untuk dapat diawasi terkait dengan perlindungan tenaga kerja yang bekerja di perusahaan tersebut,” ungkap M Ridwan, Kepala Disnakertrans Kalbar, Rabu (29/4).

Halaman 6 Ketua Umum PPP Mukhtamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy didampingi pengurus DPW PPP Kalbar memukul gong tanda diresmikannya Muswil VII Kalbar di Kapuas Palace, Rabu (29/4) . ISFIANSYAH-RK

Halaman 6

Membongkar ‘Kotak’ SARA Sepengetahuan saya, ada beberapa kabupaten yang bakal menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam waktu dekat. Di antaranya, Sintang, Ketapang dan Sambas. Halaman 7

#Kisihati @her_alone Kalau mau menegakkan hukuman mati, bersihkan dulu diri, agar hukum negeri ini tidak lagi bisa dibeli #Kisihati

Ali Salim @asalim30 Dor! Hanyalah kepuasan sesaat. Kemudian mata dan telinga kita disembur sumpah serapah dunia

Ronnie Higuchi Rusli @Ronnie_Rusli Kebanyakan turis Australia di Bali tinggal di kamar2 rumahan di-gang2 popis makannya juga nasi jenggo, ga ada arti devisa mereka2 itu

Jumlah Utang Luar Negeri Indonesia Rp3.832 Triliun 10,5 persen (yoy) atau USD 299,4 miliar (Rp 3.838,4 triliun). “Perkembangan utang luar negeri pada Februari 2015, dipengaruhi melambatnya pertumbuhan utang luar negeri sektor publik maupun sektor swasta,” ujar Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, kemarin. Dia melanjutkan, posisi ULN pada akhir Februari terdiri Halaman 6

Jakarta-RK. Utang luar negeri (ULN) Indonesia terus meningkat. Catatan Bank Indonesia (BI), posisi utang asing Indonesia pada akhir Februari 2015 sebesar USD 298,9 miliar atau setara Rp 3.832 triliun. Jumlahnya naik 9,4 persen (yoy), jika dibandingkan dengan periode tahun lalu. Meskipun mengalami pertumbuhan, posisi itu lebih rendah daripada kenaikan pada Januari 2015 sebesar

Perusahaan Plat Merah Tak Sinergi

Wow, Kim Novak Tipenya BJ Habibie Kesetiaan B.J Habibie terhadap isterinya, Ainun, itu harga mati. Namun, sebagai lelaki, bujangan lagi, ahli pesawat kelas dunia itu ternyata punya koleksi pacar lumayan juga di hitung dengan jari tangan. “Ada dong (pacar), banyak. Tapi saya fokus. Saya pria normal, itu wajar. Kalau ada yang malu untuk mengakui hal seperti ini, Halaman 7

BUMN Harus Didaur Ulang Jakarta-RK. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendesak pemerintah segera melakukan revisi UU No 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Revisi itu diperlukan, untuk mendaur ulang BUMN di Indonesia. “Sinergi antar BUMN banyak belum terjadi. Jadi saran saya, DPR mendaur ulang peraturan BUMN yang ada,” tegas Achsanul Qosasi, Anggota BPK Bidang VII dalam disAbraham Samad

kusi “Menata Tata Kelola Keuangan BUMN” di bilangan Cikini, Jakarta, Rabu (29/4). Achsanul pun menyarankan bentuk daur ulang dalam tiga kategori. Meliputi BUMN komersial, BUMN strategis dan BUMN Public Service Obligation (PSO). Ketiga kategori ini perlu disusun ulang, untuk memastikan orientasi arah kebijakan BUMN yang dimaksud. BUMN komersial merupakan

perusahaan milik negara yang fungsinya memang untuk mencari keuntungan. BUMN ini perlu dibiarkan berkembang secara alamiah, untuk bersaing dengan perusahaan swasta. “Misalnya Telkom dan BRI. Biarkan Telkom berkembang untuk bersaing dengan perusahaan seperti Indosat yang dipegang Qatar dan perusahaan lain. Halaman 6

TIDAK TERBIT Berkenaan dengan Hari Buruh yang jatuh pada Hari Jumat, 1 Mei 2015 Harian Rakyat Kalbar tidak terbit. Kembali terbit seperti biasa Sabtu 2 Mei 2015. Harap para relasi maklum.

(Penerbit)

Wanita Miskin Jadi Korban Trafficking klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Jumlah utang luar negeri Indonesia Rp3.832 Triliun --

Berape turonan kite nak bayarnye tuh?

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Cristina Menyerahkan Diri, Mary Jane Batal Dieksekusi Mary Jane Fiesta Veloso selamat dari penembak jitu yang ditugaskan membidik jantung terpidana mati kasus Narkoba. Warga Filipina itu diselamatkan oleh wanita yang merekrutnya untuk mengedarkan heroin ke Indonesia.

Wanita Filipina yang menjadi terpidana mati kasus narkoba, Mary Jane Fiesta Veloso batal dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, dini hari kemarin. Keputusan pembatalan itu Halaman 7

Moeldoko

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Foto kiri: Presiden Filipina Benigno Aquino III dan Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan KTT Asean di Kuala Lumpur, Malaysia, ASEAN Summit in Kuala Lumpur, Senin (27/4). Foto kanan: Maria Cristina Sergio yang mengaku merekrut Mary Jane saat memberikan keterangan di Kepolisian Nueva Ecija, Filipina. IST

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 30 April 2015

2

Humphrey Djemat/Ketua Tim Penasehat Hukum

Kasus Dugaan Korupsi SDA Dinilai Anomali, Hasil Audit BPK Dipertanyakan Bahkan ada running text sebuah stasiun televisi swasta yang menyebutkan kasus bekas Ketua Umum PPP itu akan rampung akhir Desember 2015. Dari informasi yang disiarkan di televisi itu, menurut Ketua Tim Penasihat Hukum SDA, Humphrey Djemat, sangat jelas KPK belum merampungkan berkas penyidikan SDA. “Ini aneh, berkas penyidikan akan selesai akhir tahun ini, tapi SDA sudah ditahan sejak 10 April 2015 lalu,” kata Humphrey Djemat, belum lama ini. Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, SDA ditahan di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur cabang KPK. SDA ditahan demi kepentingan penyidikan. Humphrey Djemat yang juga Wakil Ketua Umum PPP itu, selanjutnya mengatakan, kalau belum bisa menyelesaikan penyidikan, sebaiknya tidak dilakukan penahanan.

Berikut kutipan selengkapnya;

perbuatannya dan menyebut nama orang lain yang ikut terlibat. Tapi SDA tidak mau mengikuti kemauan penyidik, karena sangat yakin tidak melakukan perbuatan yang disangkakan tersebut. Bahkan SDA dapat menjelaskan masalahnya sehingga membuat penyidik kaget. +Apa yang Anda tangkap di situ? -Ini membuktikan KPK tidak memiliki bukti kuat terhadap SDA dan minta pengakuan SDA supaya memudahkan pekerjaan mereka. Ini benar-benar keterlaluan dan suatu penzaliman terhadap orang yang tidak bersalah. SDA sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Mei 2014 dan menjalani penyelidikan sejak September 2013. Selama kurun waktu tersebut, perhitungan kerugian negara belum diungkapkan KPK.

+Dari mana Anda tahu? -Dari jawaban KPK atas permohonan praperadilan yang diajukan SDA. Kotak Pandora yang selama ini menjadi misteri mengenai unsur kerugian negara yang diakibatkan dari kesalahan SDA dalam menyelenggarakan ibadah haji tahun 2010 dan 2013 telah dijawab secara jelas oleh KPK. Ternyata unsur kerugian negaranya sebesar Rp3,4 miliar dari hasil perhitungan penyidik dan potensi kerugian Rp1 triliun lebih diperoleh dari keterangan saksi-saksi. Padahal sebagaimana diketahui adanya kerugian negara mutlak harus ada dalam hal sangkaannya mengenai Pasal 2, Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, di mana kerugian negara tersebut didapatkan dari hasil audit BPK/BPKP.

+Kenapa Anda menilai aneh? -Karena belum bisa menyelesaikan penyusunan berkas kasus dugaan korupsi dana penyelenggaraan haji, tapi sudah menahannya. Apalagi rampungnya akhir Desember. Ini artinya, KPK ingin menahan SDA selamalamanya untuk menyiksa dirinya.

Tony Abbot

Tony Abbot Temui Presiden Prancis, Ngapain? Kabar yang beredar, Perdana Menteri Australia Tony Abbot diduga tengah berada di Prancis saat ini. Ia disebut tengah bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande. Mereka dikabarkan tengah mendiskusikan tentang hukuman mati warga negaranya, yang telah dieksekusi di Nusakambangan, Rabu dinihari tadi. Seperti diketahui, Prancis juga termasuk negara yang gigih memohon ampunan bagi warganya. Meski sayangnya, upaya tersebut tidak mendapat tanggapan yang sesuai harapan dari Pemerintah Indonesia. Hal itu pun kontan membuat Presiden Hollande murka. Ia bahkan dengan lantang mengatakan akan menarik dubes Prancis untuk Indonesia. Hollande juga mengancam akan membatalkan kerja sama yang telah ia setujui bersama Presiden Joko Widodo pada KTT G20 November lalu. (rmol)

+Kondisi sebenarnya bagaimana? -Saat ditetapkan tersangka itu baru dimulainya penyidikan. Seharusnya KPK belum menetapkan SDA sebagai tersangka. Sebagaimana diketahui Pasal 2, Ayat (1) KUHAP menjelaskan proses penyidikan dimulai dengan mengumpulkan keterangan-keterangan dan buktibukti setelah terang tindak pidana yang dilakukan, barulah tersangka ditentukan. Jadi yang dilakukan KPK justru terbalik, yaitu pada saat dimulainya penyidikan, tersangkanya sudah ditentukan. Setelah itu baru dikumpulkan keterangan-keterangan dan bukti-buktinya. +Itu alasan sehingga dilakukan gugatan praperadilan? -Betul. Prosedur penyelidikan yang dilakukan KPK itu keliru. Makanya mengajukan permohonan praperadilan mengenai keabsahan penyidikan dan penetapan status tersangka terhadap SDA.

+Barangkali saat pemeriksaan SDA sebelumnya tak kooperatif? -Selama pemeriksaaan yang sudah berjalan dua kali, penyidik KPK selalu minta SDA koperatif atau mengakui

Perdana Menteri Australia

+Berarti belum ada audit BPK? -Ya. Sebelum SDA ditetapkan sebagai tersangka harus ada hasil audit BPK/BPKP mengenai jumlah yang pasti terhitung kerugian negara. Seperti diketahui SDA telah ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Mei 2014. Ternyata pada saat itu belum ada perhitungan kerugian negara dari BPK/BPKP. Bukankah KPK sebelum menetapkan tersaangka sudah ada dua bukti permulaan? KPK dalam jawabannya juga menyatakan pada saat SDA dinyatakan sebagai tersangka, 22 Mei 2014 sudah ada dua bukti permulaan yang cukup dan 400 dokumen yang mendukungnya.

Re-editing: Andry

Abraham Samad Berencana Ajukan Gugatan Praperadilan Jakarta-RK. Abraham Samad berencana mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapannya sebagai tersangka pemalsuan dokumen oleh Polda Sulawesi Selatan Barat. Namun, rencana itu masih sekadar wacana. “Kami masih akan merapatkan semua kemungkinan yang bisa dilakukan dalam melakukan pembelaan terhadap hak-hak pak AS (Abraham Samad), (termasuk praperadilan),” kata Boedhi Wijardjo selaku kuasa hukum Samad saat dihubungi, Rabu malam (29/4). Menurutnya, tim kuasa hukum belum menentukan langkah hukum apa saja yang bakal ditempuh untuk melindungi Ketua

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif tersebut. “Belum diputuskan pilihan-pilihannya. Karena semuanya harus dilakukan secara komprehensif dan implikasi yang timbul kemudian. Sehingga hak-hak pak AS benarbenar bisa dilindungi. Secara hukum pilihan itu bisa saja dilakukan karena sudah ada dasar hukumnya,” jelas Boedhi. Dipertegas kepastian waktu pengajuan gugatan praperadilan tersebut, Boedhi belum bisa membeberkannya. Karena harus dirapatkan terlebih dulu oleh tim kuasa hukum. “Insya Allah, minggu depan akan segera dirapatkan dan diputuskan,” ucapnya.

Diketahui, Samad ditangguhkan penahanannya oleh penyidik Polda Sulselbar pada Selasa malam (28/4). Dia menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen atas nama Feriyani Lim. Hasil pemeriksaan, Samad diduga melakukan tindak pidana sesuai dengan Pasal 264, Ayat 1 subpasal 264, Ayat 1 dan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Kependudukan. Dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Meski begitu, Feriyani Lim yang juga ditetapkan sebagai tersangka hingga kini belum ditahan. (rmol)

Abraham Samad

Putus Hubungan dengan Australia, Apa Kerugian RI? Jakarta-RK. Indonesia dan Australia akan sama-sama akan mengalami kerugian jika hubungan kerjasama perekonomian kedua negara diputuskan. Hal itu dikatakan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Khilmi, menyikapi penarikan duta besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, imbas eksekusi mati Myuran Sukumaran dan

Andrew Chan. “Kalau bidang ekonomi bisa mengganggu dua-duanya. Bagi Australia, kita kan banyak impor dari sana. Di sisi kita wisawatan asing terbanyak ke Indonesia, Bali, kan dari Australia. Jadi aspek ekonominya mengganggu kedua negara,” kata Khilmi saat dihubungi, Rabu (29/4). Ditanya kemungkinan Australia berani

memutus kerjasama bidang ekonomi dengan Indonesia, Khilmi menilai Australia bisa saja melakukan itu. “Itu mungkin berani, dia kan ekspor ke kita cuma sapi saja. Tapi kan dampak lain eksekusi ke kita, kalau tidak melaksanakan eksekusi kan nanti bandar-bandar narkoba akan tumbuh besar,” jelasnya. Terlepas dari itu, Khilmi berharap

pascaeksekusi mati tidak sampai mengganggu hubungan kedua negara dalam berbagai bidang. Terlebih, saat ini perekonomian Indonesia lagi stagnan. “Mudah-mudahan jangan sampai, ekonomi kita lagi stagnan. Saya berharap segera cepat perbaiki hubungan antara Australia sama Indonesia,” tambahnya. (jpnn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro Benarkan Penggusuran 2000 Rumah di TPS Hanya Wacana? Pontianak-RK. Kecemasan warga Jalan Pelabuhan Rakyat (TPS) terhadap isu penggusuran oleh pemilik lahan mulai menemui titik terang. Ternyata, sebanyak 2000 rumah yang terancam digusur, lantaran diinformasikan bahwa pemilik lahan akan mengambil alih tanah di kawasan tersebut hanya sebatas wacana. Camat Pontianak Barat, Ismail AR menegaskan, masyarakat agar jangan bimbang terkait hal tersebut. Lantaran untuk mengeksekusi lahan membutuhkan banyak pertimbangan serta mekanisme yang panjang, karena menimbang gejolak sosial yang akan dimunculkan. “Informasinya simpang siur makanya saya panggil pengurus RT dan RW di Kantor Lurah. Di kawasan itu warga setempat yang menguasai tanah jumlahnya sebanyak 2000 KK. Tetapi secara legalitas terjadi polemik atau persoalan,” ujar Camat Barat, Ismail AR usai menghadiri salah satu kegiatan bersama Walikota, Sutarmidji, di Kota Pontianak, Rabu (29/4). Menurutnya, dari total sekitar 2000 rumah tersebut, terdapat satu RW yang masyarakatnya sudah dimenangkan oleh pengadilan. Namun upaya untuk memiliki secara sah akan tanah tersebut masih dalam proses sesuai mekanisme guna membatalkan sertifikat yang ada. “Ada beberapa hektar sudah inkrah putusan pengadilan, secara legal formal milik orang tertentu. Ada juga kemarin warga RW/25 menggugat sampai ke Mahkamah Agung dan dimenangkan. Tapi harus diproses lagi ke gugatan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk membatalkan sertifikat,” paparnya. Ismail menjelaskan, pihaknya dengan

kelurahan sudah melakukan mediasi beberapa waktu lalu. Yakni dengan mengadakan pertemuan bersama warga bersengketa tersebut. Berdasarkan mediasi dari pertemuan itu, disinyalir pemilik lahan akan menggandeng investor dan hendak menjual tanah yang saat ini ditempati masyarakat yang hanya memiliki surat keterangan tanah (SKT) tanpa sertifikat tersebut. “Kami dari kecamatan dan kelurahan telah berupaya melakukan mediasi. Karena kalau penyesuaian melalui jalur hukum harus menempuh proses panjang untuk mencari jalan keluarnya. Informasinya akan menggandeng investor yang mungkin bisa investasi di situ membuat gudang atau pelabuhan maupun kegiatan usaha di sana. Tapi hanya sebatas wacana dan belum sampai ada tingkatan apa-apa dengan pemilik tanah dan baru wacana,” paparnya. Atas kecemasan warga yang khawatir akan rumahnya yang akan digusur tersebut, Ismail menambahkan, sudah ada yang melakukan pengukuran dengan batas tanah dan bangunan yang didirikan. Namun hal ini sebatas kelengkapan administrasi atau data saja jika sewaktu-waktu benar penggusuran itu dilakukan. “Kalau mereka mengukurngukur itu baru mencarikan dan melengkapi data saja. Kiranya kesesuaian lahan yang dibutuhkan mereka sesuai dengan perencanaan. Kalau kalkulasi bisnis itu masuk, mereka akan nilai berapa ganti rugi dan berapa untuk pemilik tanah,” bebernya. “Jalan mediasi yang akan kita cari, bukan serta merta mau digusur, masih sangat panjang. Putusan Mahkamah Agung sudah lama, tapi pertimbangan akan memunculkan gejolak sosial maka eksekusinya tidak dilaksanakan,”. (agn)

Rakyat Kalbar

Kamis, 30 April 2015

3

Abaikan Ketertiban Parkir, Usaha Terancam Ditutup

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Sebagai daerah berkembang, aktivitas usaha dan perdagangan di kawasan Kota Pontianak terbilang sangat padat. Akibatnya, kerapkali membuat kota pelayanan dan jasa ini kerap terjadi kemacetan yang disebabkan lahan parkir yang kurang memadai. Menyikapi permasalahan ini, Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan, supaya juru parkir dan pelaku usaha tidak hanya mementingkan bisnis semata, melainkan harus tertib agar lalu lintas tidak mengalami kemacetan. Jika tidak maka tindakan tegas turut dilakukan dengan mengempeskan, menderek serta memberlakukan tilang. “Ada beberapa titik rawan kemacetan. Kita minta pemilik tempat usaha

terutama rumah makan, kursus-kursus dan sebagainya. Mereka harus menyiapkan lahan parkir di masing-masing kegiatan,” tegas Wako Edi Rusdi Kamtono, Rabu (29/4). Bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak ini menjelaskan, melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak telah diinstruksikan dan telah mengambil tindakan tegas berupa pengempesan. Karena sudah diingatkan berulang kali. Jika masih tetap saja melakukan hal yang sama, dilakukan pula upaya pengempesan serta penderekan yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. “Untuk yang memiliki kendaraan berat, jangan memarkir sembarangan.

Seperti di Jalan Diponegoro yang banyak sembarangan dan sudah dilakukan penertiban, yakni diderek dan dikempeskan,” tegasnya. Menurutnya, sejauh pantauan yang dilakukan dinas terkait dan dilaporkan ke pihaknya, diketahui banyak pelaku usaha melakukan bongkar muat barang-barang. Namun bukan ditempat yang semestinya. Tidak hanya itu, turut ditemukan pula memarkir kendaraan bukan di lahan parkir hingga 24 jam. “Banyak yang melakukan bongkar muat tidak sesuai dengan ketentuan dan waktunya. Kadang parkir samapai 24 jam serta perlu ada kesadaran masyarakat dan pemilik lahan parkir,” harapnya. Terkait hal ini, Wakil Walikota tidak menyalahkan pengunjung yang

memarkirkan kendaraannya secara sembarangan tersebut. Namun juru parkirlah yang menjadi sorotan, karena kurang memperhatikan bahkan tidak memperdulikan. Lantaran untuk meraup keuntungan meskipun harus mengabadikan aturan hingga terjadi kemacetan dari parkir tersebut. “Kalau masyarakat atau pengunjung yang datang dengan kondisi parkirnya aman, nyaman dan teratur tentu membuat nyaman semuanya. Arus lalu lintas lancar dan sebagainya. Kadangkadang mereka tidak peduli dan yang penting usahanya maju. Itu yang akan kita tertibkan. Kalau tidak mau ikut aturan, usahanya akan ditutup yang juga akan berdampak pada usahanya menjadi sepi, karena tidak ada lahan parkir,” ingatnya. (agn)

Walikota Larang Keras Perpisahan ala Kontes Bikini Pontianak-RK. Ujian Nasional (UN) telah usai dilaksanakan. Berbagai cara dilakukan siswasiswi setelah pusing menjawab beragam soal ujian. Tak sampai di situ saja, bermacam pula kegiatan mereka saat melakukan perpisahan sekolah. Salah satu kasus di sekolah ternama di Jakarta yang mencuat ke publik adalah mereka melaku-

Sutarmidji

kan perpisahan dengan menggelar kontes bikini yang dinilai kurang bermoral serta mendapat kecaman keras dari publik. Tak mau hal serupa terjadi di Kota Pontianak, Walikota Pontianak, Sutarmidji mengecam keras dan melarang sekolah serta siswa-siswi menggelar perpisahan yang mengarah pada kontes semacam itu maupun sejenisnya. Hal ini dinilai hanya akan merusak citra sekolah dan Kota Pontianak pada umumnya.

“Tidak boleh, misalnya ada kontes bikini dan sebagainya. Itu kan orang sinting yang menggunakan itu, orang saraf. EO-EO-nya yang tidak kreatif, kalau cuma pamer paha pamer apa segala macamnya. Siapa pun bisa tanpa harus menunggu perpisahan,” tegas Walikota Sutarmidji, Rabu (29/4). Midji menegaskan, kontes dan kegiatan serupa tersebut dalam pelaksanaannya bukanlah tindakan professional, bahkan EO-nya turut dicetus walikota. Lantaran mereka orang biasa saja tanpa menggunakan EO turut bisa menggelar kegiatan semacam itu.

“Itu bukan EO professional, tapi orang yang tak pernah terjun entertain seperti itu juga mampu melaksanakannya dan sukses karena banyak orang yang ingin melihatnya,” cetusnya. Karena dinilai tidak layak untuk anak yang baru gede, Midji kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mentoleril suatu kegiatan perpisahan yang dilakukaan tidak dengan sewajarnya. Bahkan tindakan keras, peringatan atau sanksi akan diberikan jika sekolah membenarkan kegiatan seperti perpisahan dengan menggunakan pakaian ala bikini.

“Saya tidak toleran dengan hal ini, Pontianak tidak. Ini kasus di Jakarta, sampai heboh dan jangan sampai terjadi di Kota Pontianak. Jangan sampai,” ingat Sutarmidji. Midji mengharapkan, agar siswa dan sekolah melakukan kegiatan perpisahan hanya sekadarnya saja. Karena di samping membuat repot sekolah, juga uang tersebut bisa dipergunakan jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau dipergunakan untuk hal yang bermanfaat lainnya. “Sederhana saja, kenapa repot-repot dengan itu,” paparnya. (agn)

Rafesia Madu Bermotif Keris Ditaksir Rp25 Juta Pontianak-RK. Euforia batu akik tidak hanya menggerayangi kalangan menengah bawah saja, melainkan juga para politisi ikut menggandrungi batu alam asli Indonesia itu. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKPI Kota Pontianak, Hendry Pangestu Lim merupakan satu diantaranya. Bekas caleg DPRD Kota Pontianak itu belakangan sibuk mengoleksi batu alam dari berbagai daerah di Nusantara. “Tadinya saya hobi koleksi batu mulia, seperti safir kristal. Tapi sejak menemukan batu rafesia madu, saya jadi berpaling,” tutur Hendry ketika dijumpai staf redaksi Rakyat Kalbar, di kediamannya, Rabu (29/4). Sekarang pria kelahiran Pontianak 1973 ini mengoleksi batu akik jenis Rafesia Madu. Batu tersebut ia dapati saat berkunjung ke Kota Medan. “Batu itu belum lama saya pakai. Dapatnya juga secara kebetulan. Kemarin ketika ada Kongres PKPI di Medan, saya jalan-jalan cari batu,” ceritanya. Ia menambahkan, dirinya menemukan batu rafesia madu di sebuah perkampungan khusus lokasi pencarian batu. “Sewaktu pertama ditemukan batunya polos biasa. Besarnya seperti gempalan tangan. Dan di dalamnya terlihat seperti ada gambar. Makanya saya tertarik dan membelinya,” kenangnya. Menurutnya, setelah menemukan batu rafesia madu tersebut, akhirnya ia minta pengasah batu untuk mengukir dan memoles batu yang baru dibelinya itu. “Setelah jadi. Di batu rafesia ini seperti ada kris,” serunya. Politisi PKPI ini pun langsung memakai batu cincinnya itu. “Setelah

AKIK MOTIF KERIS KERIS,, Hendry Pangestu Lim memperlihatkan batu akik motif keris koleksinya. DESKA IRNANSYAFARA-RK

saya pakai, ada kolektor mau beli. Dia nawar seharga Rp25 juta. Itu ketika saya di Jakarta. Saat itu saya sedang jalan-jalan di pasar tempat penjualan batu. Kebetulan saya sedang senang batu makanya tidak dijual,” bebernya. Hendry menilai, batu rafesia madu miliknya terbilang unik. Karena ada gambar keris. “Batu safir kristal dan berbagai jenis lainnya saya tinggalkan. Sekarang yang paling saya sayang adalah rafesia ini, karena unik. Kalau tak ada halangan, saya bakal buat sertifikat untuk batu ini. Supaya harg-

anya semakin mahal,” ucapnya. ilik Hendry memang bisa dikatakan unik. Selain ada gambar kris, batu yang dilapisi dengan pengikat emas itu bisa mengeluarkan cahaya merah apabila disenter. “Kalau ada kontes batu, saya berencana melombakan batu ini. Tidak salahnya juga. Untuk suka-suka saja,” paparnya. Hendry menceritakan, sewaktu Kongres PKPI pemilihan Ketua Umum di Hotel Santika, Medan pesertanya mencapai 1000 orang lebih dari seluruh Indonesia. Peserta dari Kalbar paling banyak yang hadir.

“Hebohnya, semua kader-kader PKPI bawa batu. Apa tidak gila itu. Jadi mengisi waktu mereka saat acara. Ada yang saling tukar batu. Peserta kongres semuanya pakai batu,” selorohnya. Hendry berpendpat, euforia pemain batu saat ini kian meluas. Dari pejabat sampai kalangan bawah maupun kaki lima. “Adanya demam batu, pengganguran jadi bisa kerja. Ini efek positifnya,” paparnya. Saking semangat koleksi batu, Hendry menyempatkan diri berkunjung ke Bangkok dan Thailand. Guna melihat batu-batu alam yang dijual di sana. “Di

Thailand juga sama, di sana banyak penggila batu. Turis-turis di sana yang mayoritas dari Indonesia pada cari batu semua. Padahal kalau kita perbandingkan, di Bangkok lebih mahal dari pada Indonesia,” ulasnya. Menurut Hendry, pemerintah Bangkok cemerlang dalam memasarkan batu. “Di sana enaknya, kalau datang berkunjung, kita dilayani serta dikasi minum. Dan dilayani dengan wanitawanita cantik. Sebelum kita melihat batu yang sudah jadi, pedagang mempresentasekan dulu batu-batunya. Dari asal muasal hingga kegunaan-

nya,” cerita Hendry. Hendry menambahkan, “Setelah itu kita dibawa ke pengasah batu. Kemudian baru dia bawa melihat batu jadi dan di situ tawar menawar. Jadi tidak seperti di Pontianak, beli batu langsung tunjuk aja,” katanya. Hendry menyarankan, pemerintah Kota Pontianak supaya bisa mengikuti cara pemasaran batu di Thailand. “Saran saya, pemerintah supaya memperhatikan kemauan masyarakat lokal. Kita tidak bisa memungkiri lagi, saat ini keberadaan batu sangat disenangi dan menjadi hobi. Nah pemerintah harus merealisasikan dong. Carikan tempat yang baik untuk penjual batu di Pontianak,” sarannya. Hendry berpandangan, perdagangan batu akan membawa efek yang baik untuk perekonomian Pontianak. Tidak hanya untuk masyarakat, pemerintah juga kecipratan. “Pasti ada pajak untuk PAD. Kalau perlu di Pontianak pedagang lokal diakomodir. Orang lokal harus dibina. Jadi masyarakat Pontianak diberikan fasilitas dan tempat. Tujuannya kolektor luar beli batu di Pontianak. Jangan sampai pedagang luar yang datang berjualan, setelah dapat duit dia kembali ke luar,” ingatnya. Menurutnya, saat ini Walikota Pontianak, Sutarmidji sudah cukup bagus memperhatikan kemauan masyarakat. “Seperti Pasar Dahlia dijadikan pasar batu. Ini bentuk kepedulian Sutarmidji. Tidak ada salahnya. Ini sangat positif. Sama saja membantu dan mengurangi pengangguran. Coba lihat saja, penggangguran berkurang, ada yang jadi pengasah batu dan penjual batu,” selorohnya. (dsk)


Rakyat Kalbar

4 Pro Ekbis 2015, DJP Kalbar Fokus Bina Wajib Pajak Kamis, 30 April 2015

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 5 Bulan April 2015

Muktia: Kesadaran Masyarakat Sudah Bagus

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Pontianak-RK. Tahun ini Direktorat Jenderal Pajak-Kantor Wilayah (DJPKanwil) Provinsi Kalbar fokus melakukan pembinaan terhadap wajib pajak. Terutama kepada kelompok wajib pajak yang telah menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) maupun yang belum menyampaikan SPT. “Terfokus juga ke kelompok orang pribadi atau badan yang belum terdaftar sebagai wajib pajak. Pembinaan wajib pajak ini salah satu permintaan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sesuai motonya ‘Reach the Unreachable dan Touch the Untochable’,” ujar Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan (P2) Humas DJP Kanwil Kalbar, Muktia Agus Budi Santosa, saat menggelar konferensi pers, Rabu (29/4) di Kantor DJP Kalbar. Muktia, begitu biasa dirinya disapa mengatakan, selama program pembinaan wajib pajak berlangsung, pihaknya memberikan kesempatan secara ekstensif kepada yang bersangkutan. Tahun ini DJP telah memberlakukan penghapusan sanksi adiministrasi. “Kami juga mendorong wajib pajak agar mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP, menyampaikan SPT, membetulkan SPT serta melakukan pembayaran pajak. DJP akan memberikan pengurangan atau

3.000 4.000 18.500 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Rabu, 29 April 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,417.99 14,295.42 3,664.98 3,474.49 9,865.22 13,029.00

Beli 10,308.88 14,150.20 3,625.35 3,439.37 9,760.88 12,899.00 Sumber: Bank Indonesia

penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda atas keterlambatan pembayaran dan pelaporan pajaknya,” paparnya. Muktia berpendapat, rancangan 2015 sebagai tahun pembinaan wajib pajak merupakan bagian dan strategi pengamanan target penerimaan 2015 sebesar Rp1,295 triliun. Meliputi intensifikasi dan ekstensifikasi berdasarkan data pihak ketiga. Yakni, PPATK, OJK, BI, BPN, kementerian dan lembaga. “Guna mendukung pelaksanaan tahun pembinaan wajib pajak, pemerintah telah menciptakan payung hukum berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagai akibat dari keterlambatan penyampaian, pembetulan SPT, keterlambatan atau penyetoran pajak,” ulasnya. Dia memaparkan, pada tahun lalu target penerimaan pajak DJP Kalbar sebanyak Rp4,38 triliun. Dengan realisasi mencapai Rp4,16 triliun atau sebesar 95,06 persen dari yang ditargetkan. Sementara target tingkat kepatuhan yakni 65 persen. Tetapi yang bisa dicapai sekisar 51,49 persen. “Kesadaran masyarakat Kalbar membayar pajak sudah cukup baik. Dengan pencapaian tersebut membawa DJP Kanwil Kalbar menduduki peringkat 13

Muktia Santosa

skala nasional,” serunya dengan senyum sumringah. Pada tahun ini, lanjutnya, DJP Kalbar ditargetkan sebesar Rp6,47 triliun. Dengan catatan target pertumbuhan sebesar 56 persen dan target kepatuhan 65 persen. “Target penerimaan pajak cukup besar. Ini

dikarenakan hasil pajak merupakan salah satu komponen penting dalam membiayai pembangunan negeri ini,” papar Muktia. Menurutnya, DJP Kalbar akan optimis dapat mencapai target penerimaan pajak. Karena masih ada peluang dalam meningkatkan penerimaan pajak. “Diantaranya tax ratio yang masih rendah. Adanya wajib pajak orang pribadi yang belum tersentuh (terdata). Serta data eksternal yang akan membantu DJP untuk mencapai target,” timpalnya. Dijelaskan Muktia, selisih capaian penerimaan pajak antara tahun 2014 dan 2015 sebanyak Rp2,31 triliun. Harapannya bisa terpenuhi melalui PMK Nomor: 29/PMK/03/2015 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi. “DJP Kalbar mengharapkan, kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk mendukung jalannya serta mendoakan suksesnya tahun pembinaan wajib pajak 2015. Dan mengajak seluruh jajaran pemerintah pusat serta daerah, pelaku bisnis maupun stakeholders lainnya untuk mendukung kebijakan ini. Guna pencapaian kemandirian pembiayaan pembangunan nasional,” harapnya. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Lidah Buaya Digadang Jadi Produk Unggulan Nasional

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah

Pontianak-RK. Komisi IV DPR RI mendukung serta mendorong tanaman khas Kalbar yaitu aloevera atau lidah buaya untuk dijadikan produk unggulan nasional. Hal ini dikemukakan oleh anggota Komisi IV DPR RI saat melakukan kunjungan kerja (kunker) pengembangan tanaman aloevera, di Kota Pontianak. Ketua Komisi IV DPR RI, Edhi Prabowo saat mengunjungi kawasan pertanian aloevera di Pontianak mengatakan, tanaman aloevera bagus sekali untuk dikembangkan menjadi konsumsi nasional. Menurutnya, aloevera merupakan kearifan lokal untuk menjadi bahan makanan yang tentunya bernilai ekonomis. “Aloevera merupakan tanaman khas Kalbar. Oleh

Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

bisa dikembangkan dan diprom o s i k a n ,” timpalnya. Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menilai, aloevera menjadi salah satu produk unggulan di Kalbar. Oleh karena itu, tanaman ini diharapkan bukan hanya di Kalbar saja, melainkan dapat menjadi produk unggulan nasional.

karena itu harus dipikirkan agar tanaman ini dapat menjadi produk unggulan nasional yang berasal dari Kalbar,” ucap Edhi Prabowo. Ia menambahkan, pihaknya mendorong serta mendukung aloevera menjadi produk unggulan nasional. “Ini merupakan hal yang bagus untuk didorong. Tamanan aloevera mengadung zat untuk kesehatan dan secara nasional

“Karena hasil produk ini menjanjikan. Apalagi panen bisa tiga minggu sekali. Kita kagum karena tanaman ini sebelumnya dianggap tidak terpakai. Namun setelah dikembangkan ternyata banyak manfaatnya,” ulas Daniel. Terkait dengan produk ini agar menjadi produk unggulan nasional, Daniel berpendapat, tentulah harus dilakukan peningkatan kapasitas dan pasaran. “Kita berharap kapasitas dan pasaran harus ditingkatkan sehingga otomatis petani sini untuk membuka lahan baru yang lebih baik dari yang ada saat ini,” harapnya. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Sms Warga

Sumber : inilah.com

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

HP : 081345479682

Manusia Dewasa Educational guidance: azas dan tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan serta menghantarkan manusia “menjadi dewasa.” Dalam artian, “dewasa” adalah terciptanya manusia “bertanggungjawab” bukan sekedar “menjawab.” Jika hanya sekedar menjawab, anak kecil pun bisa, seperti 2 x 2 = 4 bisa dijawab oleh anak-anak. Akan tetapi, untuk bertanggungjawab, tidaklah segampangnya?. Sarat selaku manusia dewasa, bukanlah tergantung daripada usia. Bertanggungjawab ada tiga kepada: 1. Diri sendiri, 2.Orang lain, masyarakat, bangsa dan negara. 3.Tuhan. Walaupun umurnya sudah tua, jika tidak bisa bertanggungjawab, berarti “belum dewasa”. Ingat! nasibmu terletak di usahamu. Petuah: 1. Berburu ke padang datar, mendapat rusa berbelang kaki. Berguru kepalang ajar, bak bunga kembang tak jadi. 2.Jika ingin menghisap madu, harus berani disengat lebah. Aktivis pendidik (guru) 1971-1998. Ibrahim. Myh. 081288673500 12-4-2015

Tanggapan Dengan kebijakan yang ditempuh pemerintah terkait harga BBM, mestinya pemerintah bersikap tegas dengan memaksa pengusaha tidak seenaknya menaikan harga barang. Pemerintah sebagai pengendali harus mengontrol harga yang berkaitan dengan kepentingan massal. 087818268462 28-4-2015

18.59

Tidak Bisa Dipakai Selamat Pagi. Sebagai operator HP tertua di negeri ini, Telkomsel sudah pxx. Buktinya sudah beberapa hari ini kartu As tidak bisa dipakai untuk nelpon dan menerima telepon, sungguh ironis! Bravo Equator. 085750053139 28-4-2015

02.05

09.14

Iklan Baris & Paket Murah AN

TOYOTA ANZON “Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ E T ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ E T

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan accounting wanita, SPV, Leader Chef, Waiter. Syarat berpengalaman dibidang karaoke & café. Lamaran kirim ke Win One Jl. Budi Karya Komp. Villa Gamma D1-D4, Hub. 085240989969.

BURSA IKLAN BARIS Harian

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

PD. ANEKA BATU ALAM

EKO SERVICE

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

SEDOT WC

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUB TELP.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

0812 5832 0052 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

Membangun Indonesia Dari Pinggir Kubu Raya. Konsep pembangunan yang ditawarkan Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Desa (P4D) Universitas Tanjungpura (Untan) mendapat respon positif dari Kementerian PPN/Bappenas RI, serta Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Melakukan pembangunan dari kawasan pinggiran, yaitu desa menuju kota akan menjadikan Indonesia semakin maju. Pemikiran yang dipaparkan Rektor Untan, Prof Dr Thamrin Usman DEA menjadi salah satu rekomendasi hasil Rembug Nasional Dalam Rangka Merumuskan Konstruksi dan Indikator Pembangunan di Wilayah Perbatasan, Pedalaman, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Terluar, Senin (27/4) di Gedung Serbaguna Kementerian PPN Jalan Taman Suropati, Jakarta. Thamrin didampingi Ketua P4D Untan Prof Dr Kamarullah SH MHum, Pakar Ekternal Muda Mahendrawan SH, Wakil Ketua P4D Untan Dr H Gusti Hardiansyah MSc QAM, Wakil Sekretaris P4D Untan Hamdani SH MHum, dan Manajer Program Faisal Riza ST. Ditegaskan Thamrin, perguruan tinggi yang dipimpinnya siap terlibat aktif dalam percepatan pembangunan desa tersebut. “Kita memiliki pusat studi yang khusus terlibat dalam melakukan kajian dan menyuguhkan konsep desain pembangunan desa. Untan sendiri memiliki sumberdaya manusia lintas keilmuan, terutama untuk penguatan pendamping desa,” ucapnya. Berlakunya Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 jelas Thamrin, menjadi peluang besar untuk mewujudkan kemandirian desa. Dalam mewujudkan kemandirian desa, peran perguruan tinggi sangat strategis terutama dalam mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di desa, mengawal agenda pembaruan desa berdasarkan potensi keragaman sosial budaya lokal tidak bisa dan tak cukup sepotong-sepotong hanya bersifat parsial. “Harus terbangun kesamaan persepsi dan kesadaran kolektif semua stakeholder untuk bergerak secara fokus, massif (keroyokan) dan komprehensif dengan mensinergikan berbagai aspek dan isu mendasar yang menjadi sumber persoalan, mencarikan formulasi, strategi yang tepat dan efektif, terutama kaum terdidik sebagai tanggung jawab moril dan intelektual. Meskipun secara konstitusional itu menjadi tanggung jawab pemerintah supra desa (pusat dan daerah),” ucapnya. Selain itu, kata Thamrin, substansi mendasar dari tujuan harmonisasi pembangunan desa adalah melahirkan sebuah konsep pembangunan ekonomi pedesaan (rural economic development) dengan mendorong instrumen fiskal, sektor formal, dan sektor informal dalam mencapai tujuan kesejahteraan dan keadilan masyarakat pedesaan. (sul)

Rakyat Kalbar

Kamis, 30 April 2015

5

Tahun Ini 90 Guru PNS Pensiun Pemkab Tunggu Keputusan Tertulis CPNS 2010-2012 Kubu Raya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Kusyadi memastikan proses belajar mengajar tidak akan terganggu dengan pensiunnya 90 guru tahun ini. Selain bakal menerima CPNS baru, Pemkab Kubu Raya juga masih menunggu keputusan tertulis dari KemenPAN-RB terkait kelulusan CPNS tahun 2010 dan 2012. “Tahun ini akan ada sekitar 90 tenaga guru yang akan memasuki masa pensiun. Namun, hal itu tidak akan mempengaruhi proses pendidikan di Kubu Raya, karena tahun 2015 Kubu Raya mendapatkan PNS baru dari penerimaan CPNS 2015,” tegas Kusyadi. Apalagi ujar Kusyadi, saat ini pihaknya masih menunggu realisasi dalam bentuk keputusan tertulis dari KemenPAN-RB terkait CPNS tahun 201 dan 2012. “Keterangan lisan dari Menteri PAN-RB memang sudah kita dengar. Namun, kita masih

menunggu keterangan tertulisnya. Sehingga kita bisa mengetahui bagaimana mekanisme pengangkatannya,” kata Kusyadi, Rabu (29/4). Dia menjelaskan, saat melakukan kunjungan ke Kubu Raya, beberapa waktu lalu, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi telah memastikan peserta CPNS Kabupaten Kubu Raya tahun 2010 dan 2012 akan segera diangkat menjadi PNS. “Intinya CPNS Kubu Raya tahun 2010-2012 akan segera diangkat. Namun, jika kita sudah memiliki keterangan tertulis, tentu menjadi pegangan bagi kita untuk menunggu proses selanjutnya,” tuturnya. Ia juga mengaku, akan kembali mendatangi KemenPAN-RB untuk menanyakan proses kelanjutan pengangkatan CPNS 2010 dan 2012. “Semua peserta tes yang lulus pada tahun 2010 dan 2012 akan segera diangkat menjadi CPNS,” katanya. (sul)

Ilustrasi.

NET

Perusahaan Wajib Gunakan BBM Non Subsidi

Sosialisasi Penggunaan BBM Non Subsidi untuk Kebutuhan Industri di Wilayah Kabupaten Kubu Raya. SYAMSUL ARIFIN

Kubu Raya. Mengantisipasi penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemkab Kubu Raya gencar mengin-

gatkan perusahaan yang beroperasi di Kubu Raya agar menggunakan BBM non subsidi. Jika terjadi penyimpan-

gan, masyarakat jangan ragu melapor ke Polisi. “Sosialisasi ini dalam rangka penggunaan BBM, agar penggunaan BBM non subsidi tepat dan tidak disalahgunakan,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Hermanus MSi, usai Sosialisasi Penggunaan BBM Non Subsidi untuk Kebutuhan Industri di Wilayah Kabupaten Kubu Raya di Gedung Pertemuan Gardenia, Rabu (29/4). Hermanus menambahkan, tahun ini Pemkab Kubu Raya bekerjasama dengan perusahaan. Tujuannya, agar penggunaan BBM non subsidi benarbenar digunakan oleh perusahaan. Sehingga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kubu Raya. “Acara ini langkah awal kerjasama yang baik untuk memajukan Kabupaten Kubu Raya,” ungkapnya. Menurutnya, supaya perusahaan taat menggunakan BBM non subsidi, maka harus dijalin kerjasama dengan instansi terkait. “Selain itu dapat menekan kebocoran BBM bersubsidi yang disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi, kelompok,

atau golongan,” tegasnya. Dikatakannya, stok BBM sering langka, khususnya jenis solar. Bahkan, banyak laporan yang diterima terkait kelangkaan BBM, sehingga sedikit banyak berimbas pada kegiatan perekonomian. “Kami khawatir, kelangkaan BBM ada permainan. Sehingga perlu ada kerjasama dengan instansi terkait, agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM,” ucapnya. Sedangkan Kasubdit Tibluh Polda Kalbar, AKBP Toto Usodo mengatakan, BBM merupakan kebutuhan hidup hajat orang banyak. “Jika terjadi penyimpangan pendistribusian migas, maka sangat merugikan negara dan merugikan daerah. Apabila terjadi penyimpangan, maka kepolisian akan melakukan penyidikan karena menyangkut tindak pidana,” katanya. Kepolisian tentu punya cara untuk memperkecil penyalahgunaan BBM. Salah satunya, secara rutin melakukan kegiatan patroli di SPBU dan menempatkan personil Polisi, serta meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. (sul)

Kursi Rakyat Tapal Batas RI Dengan Semua Jiran Belum Kelar

Jika Golkar Dilarang Ikut Pilkada

Kubu Ical Ingatkan Potensi Konflik

Tjahjo Kumolo. JPNN

Ja k a rta- R K . Me nt e r i Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, tapal batas antara Indonesia dengan sejumlah negaranegara tetangga masih bermasalah. Baik itu dengan Malaysia, Filipina, Timor Leste, maupun Papua New Guinea. Kondisi ini menurut Tjahjo perlu diselesaikan. Sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari. “Batas negara Indonesia di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Timor Leste belum selesai. Kemudian antara Sangir Talaud dengan Filipina, atau Papua dengan Papua New Guinea, maupun perbatasan dengan Malaysia di Kalimantan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/4). Selain penyelesaian tapal batas dengan negara tetangga, pembangunan daerah perbatasan menurut Tjahjo juga menjadi pekerjaan mutlak yang tak dapat ditunda-tunda lagi. Pasalnya, daerah perbatasan selama ini diketahui kerap menjadi pintu masuk bagi bandar-bandar narkoba maupun orang asing secara illegal dengan tujuan-tujuan

tidak baik ke Indonesia. “Ada sekitar 187 kecamatan di daerah perbatasan. Seperti Sabang, ini perlu pencermatan anggaran yang tersedia. Karena pengalaman kemarin, yang netes (sampai ke daerah perbatasan) hanya 14 persen (dari total anggaran bagi pembangunan di daerah perbatasan, red). Sehingga kondisinya seperti ini, jadi jalur narkoba dan orang asing. Misalnya di Poso (sejumlah orang asing diketahui masuk diduga jaringan ISIS),” ujarnya. Menteri yang juga politikus PDI Perjuangan ini juga mengatakan, persoalan tapal batas antardaerah maupun desa, tak kalah penting untuk segera diselesaikan. Karena seringkali persoalan tersebut berbuntut menjadi pertikaian antardaerah. “Persoalan batas antardesa maupun daerah juga harus diselesaikan. Otonomi Daerah itu selama ini yang kelupaan terkait batas wilayah. Makanya sekarang diperketat. Jangan sampai DOB terbentuk, urusan ibukota saja masih ribut. Kalau enggak ketemu akhirnya malah dimekarkan lagi,” ujarnya. (jpnn)

Ilustrasi.

NET

Jakarta-RK. Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Ade Komarudin mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang potensi konflik horizontal dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015, jika partai politik yang bersengketa tidak boleh ikut mengajukan calon. Menurut Ade, panitia kerja Pilkada komisi II DPR telah memberikan rekomendasi yang harus dijalankan KPU dalam menetapkan pengurus parpol mana yang berhak mencalonkan kepala daerah. Wakil ketua umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, ini melihat ada upaya dari segelintir pihak mendorong KPU untuk menafikan rekomendasi Panja Pilkada DPR tersebut. “Ada beberapa yang tampaknya mengarahkan untuk bagaimana hasil Panja itu dinafikkan oleh KPU, ini amat berbahaya. PKPU harus dapat mengatur bagaimana partai yang sedang bekonflik ikut Pilkada. Kalau dua partai, Golkar, PPP tidak bisa ikut bukan hal mustahil terjadi konflik

horisontal,” kata Ade di gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/4). Ditegaskan Ade, rekomendasi Panja tersebut sudah disepakati 10 fraksi yang ada di DPR, di antaranya mengatur agar parpol yang berkonflik untuk islah. Kemudian patokan pengurus yang berhak mengusung calon adalah putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap/inkrah. “Kalau tidak tercapai islah dan inkrah, harus ada jalan keluar. Patokannya adalah putusan pengadilan terakhir yang sudah ada sebelum pendaftaran calon,” tegas Ade. Nah, apabila ini diabaikan oleh KPU maka tidak tertutup kemungkinan bisa memicu konflik horisontal di daerah. “Dulu, sedang normal-normal saja tidak ada konflik parpol, terjadi pembakaran kantor Pemda, kantor KPU. Terlebih sekarang ada partai bekonflik,” tandasnya. Cuekin Omongan Ade Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian, mengingatkan KPU tidak masuk ke

wilayah sengketa partai politik. Ini penting agar KPU tidak terjebak melakukan pelanggaran hukum. “Jika tidak ingin terjerat hukum, KPU sebaiknya menjalankan saja perintah undang-undang dan tidak masuk ke wilayah sengketa partai politik. Jangan akomodasi pernyataan Ade Komaruddin yang mengatakan bahwa KPU wajib melaksanakan kesimpulan Panitia Kerja (Panja) Komisi II DPR tentang rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU),” kata Lawrence Siburian, di Jakarta, Rabu (29/4). Dikatakan Lawrence, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 terutama Pasal 32 Ayat 5 menyatakan, sepanjang menyangkut perselisihan kepengurusan, putusan Mahkamah Partai bersifat final dan mengikat. “Itu artinya, pernyataan Ade Komaruddin itu tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Itu hanya keinginan mereka saja,” tegas dia. Mahkamah Partai Golkar (MPG), lanjut Lawrence, sudah memutuskan

bahwa kepengurusan yang benar adalah Agung Laksono. “Artinya, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR yang sah adalah Agus Gumiwang, bukan Ade Komaruddin sebagaimana yang telah diumumkan oleh SK Menkumham atas dasar Putusan MPR,” jelasnya. SK Menkumham itu menurut Lawrence, hanya mengikuti perintah UU dan tidak menciptakan sama sekali hukum baru. “SK Menkumham juga bukan objek PTUN karena diterbitkan berdasarkan hasil pemeriksaan badan peradilan partai bernama Mahkamah Partai yang bersifat khusus,” katanya. Sementara Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menambahkan, SK Menkumham tetap berlaku berdasarkan ketentuan Pasal 67 Ayat 1 UU PTUN bahwa gugatan tidak menunda pelaksanaan SK Menkumham. “Sesungguhnya PTUN tidak memiliki kewenangan menangani pokok perkara perselisihan kepengurusan parpol, karena itu kewenangan absolut Mahkamah Partai,” imbuhnya. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar Kamis, 30 April 2015

6

Koruptor juga Harus Didor!

Brittany Cherokee Dawn Bell

Alice

Bayinya Dimakan Kecoa BARTLESVILLE - Polisi berhasil meringkus seorang ibu di Amerika Serikat karena dengan sengaja meninggalkan bayinya yang berusia lima bulan hingga tewas lalu dimakan kecoa. Ibu muda ini, Brittany Cherokee Dawn Bell (27), seperti dilaporkan stasiun televisi News on 6, dihadapkan pada tuduhan mengabaikan anak setelah terungkapnya penemuan yang menghebohkan pada bulan Januari itu. Bell telah menelepon polisi Bartlesville pada 8 Januari lalu, melaporkan bahwa bayinya Alice tidak bernapas. Sebuah pemeriksa medis kemudian menemukan lecet di kaki Alice, wajah dan

kepala yang disebabkan oleh kecoa yang banyak di apartemen. Penyidik percaya bahwa bayi malang itu telah ditinggalkan di lantai, hanya berjarak tiga meter dari tempat di mana Bell mengatakan ia tertidur di sofa, sebagaimana dilaporkan NY Daily News. Selama waktu itulah, entah bagaimana bayi itu berhenti bernapas. Sebelum Bell menyadari bayinya sudah meninggal, tubuh Alice digambarkan sedang digigit oleh serangga yang merangkak di apartemennya itu. Dia mengira bayi mungkin telah tertindih oleh bayi kembarannya yang berusia 18 bulan saat ia

tertidur ketika menonton film dengan mereka. Polisi mengatakan kepada News on 6, Bell memiliki dua anak lain tetapi tidak memiliki hak asuh atas mereka. Detektif Jim Warring yang mewawancarai Bell, mengatakan: “Dia cukup pintar memutarbalikkan fakta, selalu bercanda, dan tidak ada kesepakatan penting yang didapat darinya,” sebagaimana ditulis The New Paper. Otopsi yang dilakukan belum dapat menjelaskan apa sebenarnya penyebab utama yang membuat bayi itu meninggal dunia secara mendadak. (NY Daily News/zar/ray/jpnn)

Blunder Jokowi Diselamatkan Menkeu Jakarta-RK. Anggota Komisi XI DPR, M Misbakhun memuji langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro yang menjelaskan polemik tentang utang pemerintah Indonesia ke Dana Moneter Internasional (IMF). Sebab, langkah Menkeu itu memperjelas posisi utang Indonesia terhadap IMF sekaligus menunjukkan adanya orang-orang di sekitar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak becus bekerja dalam memasok data. “Penjelasan Menteri Keuangan bagi saya sudah cukup sebagai bahan informasi kepada publik tentang posisi Indonesia terhadap IMF terkait apa yang disebut sebagai utang tersebut,” kata Misbakhun di Jakarta, Rabu (29/4). Sebelumnya, polemik soal utangan dari IMF itu bermula saat Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono mengoreksi pernyataan Presiden Jokowi tentang utang ke lembaga keuangan yang bermarkas di Washington itu. SBY menanggapi pernyataan Jokowi di Harian Rakyat Merdeka edisi 27 April yang menyebut Indonesia masih berhutang ke IMF. Padahal, kata SBY, Indonesia sudah melunasi utang keseluruhan ke IMF sebesar USD 9,1 miliar pada 2006 Namun, Menkeu Bambang Brodjonegoro menjelas-

kan, saat ini Indonesia hanya utang ke Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia. Sedangkan soal utang ke IMF, kata Bambang, merupakan aset di Bank Indonesia (BI) dalam bentuk special drawing rights (SDR). Nilainya USD 2,9 miliar. SDR adalah aktiva moneter yang dipegang oleh negara anggota IMF sebagai bagian dari cadangan internasional. Sedangkan saat ini Indonesia masih tercatat sebagai anggota IMF. Karenanya Misbakhun menilai penjelasan Menkeu itu cukup menyelamatkan Presiden Jokowi dari blunder karena ada pihak yang salah menyodorkan data. “Sudah cukup bagus dan memadai apa yang disampaikan oleh Menteri Keuangan. Tidak perlu lagi presiden harus menjelaskan kembali soal tersebut karena secara teknis penjelasan Menteri Keuangan sudah cukup memadai untuk mewakili pemerintah secara keseluruhan,” tambahnya. Politikus Golkar itu justru mencurigai kapasitas orang-orang di sekitar Presiden Jokowi di Istana. Sebab, saat pidato Presiden Jokowi di Konferensi Asia Afrika (KAA) lalu dipuji banyak pihak, orangorang dekat Istana langsung melambung namanya dan mengaku sebagai pihak yang menyiapkan naskahnya.

Namun, saat Presiden Jokowi keliru mengutip data, kata Misbakhun, ternyata orang-orang dekat Istana seolah lempar tanggung jawab. “Kalau isi pidato ada bagian yang salah, presiden yang disuruh tanggung jawab. Lalu kalau isinya bagus, stafnya minta pujiannya dibayar tunai,” kata Misbakhun menyindir. (jpnn)

Kader PPP Kalbar .................................................................................................................................................dari halaman 1 wali kota dan bupati jangan merasa besar kepala. Bagaimanapun, peran dari PPP sangat berpengaruh untuk menduduki jabatan tersebut. “Untuk itu bagaimana kita bisa bersama-sama membesarkan partai. Tidak menjadi kelompok (ISIS) yaitu ikut sana ikut sini,” sebut dia, Rabu (29/4). Senada, Romy, karib Romahurmuzy disapa, dengan tegas menyatakan muktamar yang dilakukan oleh kubu Djan Faridz di Jakarta merupakan muktamar yang tidak benar. “Muktamar itu muktamar KW-KW-an (kwalitas tiruan,red). Yang hadir dalam muktamar itu naturalisasi (Jakarta),” tegas dia dalam sambutannya. Imbuh Romy, “Ada KW 1, 2, dan 3. KW 1 bisa kita lihat bagaimana wakil ketua memandatkan kepada dirinya sendiri, KW 2 yaitu orang pernah menjabat karena adanya kesalahan dihidupkan kembali padahal sudah menjadi zombie. Sedangkan KW 3 orang yang di jalan dicomot dikenakan pakaian PPP. Bagaimana muktamar yang ini disebut muktamar yang sesungguhnya?”. Meski begitu, bagi Romy, dinamika yang terjadi di tubuh partainya pertama kali terjadi. “Ini merupakan akibat dari kekisruhan saat Pilpres 2014 kemarin. Seluruh kader PPP agar tidak terpengaruh dengan dualisme kepemimpinan yang terjadi saat ini di DPP,” pintanya. Romy mengklaim, sesuai dengan aturan di pemerintahan, kepemimpinannya lah yang sah secara hukum untuk memimpin PPP lima tahun kedepan. “Karena itu,

saudara- saudara sekalian, inilah kepimpinan partai yang sehat dan kepemimpinan yang terus melakukan konsolidasi. Sudah 20 provinsi yang melakukan konsolidasi (setuju Muktamar Surabaya,red),” urainya. Kepada peserta Muktamar Jakarta, Romy mengulurkan tangannya. “Tobatlah, kembali lagi kepada kita, karena bagi saya partai ini membutuhkan persatuan. Sudahlah, kembali ke jalan yang benar,” tuturnya. Muswil VII DPW PPP Kalbar ini dihadiri hampir seluruh kader PPP yang ada di Kalbar. Terlihat Bupati Kapuas Hulu, A.M. Nasir, yang berlaga menggunakan perahu PPP. Namun, Ketua DPC PPP Kota Pontianak, Sutarmidji, tidak datang. Usai acara tersebut, ketika dimintai pendapatnya terkait ketidakhadiran pria yang juga menjabat Wali Kota Pontianak itu, Romy menjawab, “Saya ingin memastikan Sutarmidji masih dalam suatu barisan dengan kita. Kita akan memintanya kembali ke jalan kebenaran, yang bersangkutan adalah kader kita, kita berharap dia membawa panji-panji kita”. Romy akan melakukan klarifikasi dengan Sutarmidji. “Apakah ini keputusannya atau bukan, atau ini ada intimidasi atau paksaan dari kelompok-kelompok tertentu yang tak ingin PPP bersatu. Sebelum ada sanksi, kita akan klarifikasi terlebih dahulu betulkah sudah menjadi sikap finalnya,” urainya. Hal itu Romy utarakan meski sudah mendapat laporan bahwa Sutarmidji berpihak ke Muktamar Jakarta. “Sesuai dengan laporan dari DPW PPP Kalbar, Sutarmidji tidak lagi berada di barisan Muktamar Surabaya.

Jumlah Utang Luar Negeri atas ULN sektor publik USD 134,8 miliar (45,1 persen dari total ULN). Kemudian ULN sektor swasta USD 164,1 miliar (54,9 persen dari total ULN). “Sementara itu, utang luar negeri sektor publik tumbuh 4,4 persen (yoy) atau lebih lambat, jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen (yoy),” kata Tirta. Perlambatan tersebut, menurut Tirta, didorong menurunnya posisi pinjaman luar negeri pemerintah. Pertumbuhan ULN sektor swasta juga melambat dari 14,4 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 13,8 persen (yoy), terutama karena perlambatan pertumbuhan pinjaman luar negeri. Berdasar jangka waktu asal, posisi ULN Indonesia didominasi ULN berjangka panjang (85,3 persen dari total ULN).

Tetapi, di barisan Jakarta. Namun sekali lagi, saya ingin memastikan kepada yang bersangkutan,” ulangnya. Tekanan apa yang dimaksud sehingga Sutarmidji membelot? “Tidak bisa diungkapkan, rajin berkomunikasi dengan PPP, mentalitasnya bagus dan saya tau dia,” beber Romy, yang menyebut dia tak melihat ada sosok Sutarmidji di Muktamar Jakarta. Sementara, Ketua PPP Kalbar, Ahmadi Usman menerangkan bahwa Sutarmidji diundang ke Muswil tersebut. Namun, yang bersangkutan tidak datang. “Urusan yang bersangkutan, yang jelas kami dari DPW sudah menyampaikan undangan. Dan tidak tahu mengapa yang bersangkutan tidak datang,” kata dia. Dalam paparan di Muswil sebelumnya, Ahmadi Usman juga menyatakan konsolidasi terus dilakukan. “Termasuk di Kalbar, ini membuktikan bahwa kepengurusan inilah (Muktamar Surabaya) yang sah. Muswil ini benar hasil konsolidasi dari muktamar yang dilaksanakan di Surabaya ,” tegasnya. Tambah dia, “Penentuan lima tahun kedepan ditentukan dari Muswil ini. Maka itu saya harap Muswil ini berjalan dengan baik”. Ahmadi berharap, tim formatur yang nantinya akan bekerja menentukan Ketua DPW Kalbar yang baru dapat bekerja maksimal. “Saya ingatkan, menentukan Ketua DPW yang baru agar jangan hanya terpaku dengan satu figur saja,” pintanya.

Laporan: Achmad Mundzirin, Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

....................................................................................................................dari halaman 1

Tirta mengungkapkan, ULN berjangka panjang pada Februari 2015 tumbuh 9,8 persen (yoy). Angka itu lebih rendah daripada pertumbuhan Januari 2015 yang tercatat 10,9 persen (yoy). Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 7,2 persen (yoy). Juga lebih rendah daripada pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat 8,1 persen (yoy). “Pada akhir Februari 2015 ULN berjangka panjang sektor publik mencapai USD 131,3 miliar atau 97,5 persen dari total ULN sektor publik,” ujarnya. Sementara ULN berjangka panjang sektor swasta USD 123,7 miliar atau 75,4 persen dari total ULN swasta. Posisi ULN berjangka pendek mencapai USD 43,8 miliar (14,7 persen dari total ULN). Menurut Tirta, di sektor swasta, posisi ULN pada

akhir Februari 2015, terutama terkonsentrasi pada sektor keuangan; industri pengolahan; pertambangan; serta listrik, gas, dan air bersih. “Pangsa ULN empat sektor tersebut terhadap total ULN swasta masing-masing sebesar 29,4 persen; 20,0 persen; 16,1 persen; dan 11,7 persen,” ujarnya. Pada Februari 2015, lanjut Tirta, ULN sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh relatif stabil dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya. Sedangkan tiga sektor lainnya mengalami perlambatan. “Bank Indonesia memandang perkembangan utang luar negeri masih cukup sehat. Namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian,” tegas Tirta.

Re-editing: Hamka Saptono

Indonesia saat ini dalam fase darurat narkoba, darurat teroris, dan darurat koruptor. Karenanya, penerapan eksekusi mati juga harus diberlakukan ke teroris dan koruptor. Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jakarta Abdul Aziz Khafia yang mengatakan itu dalam sebuah diskusi yang di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/4). Selain terpidana narkoba dan terorisme, koruptor juga mengancam generasi bangsa. Penanganan ketiga kejahatan itu juga harus dilakukan luar biasa. ”Ketiga kejahatan itu sangat serius dan mengancam anak-anak di pelosok tanah air. Apalagi negara ini sudah menjadi surga

Ilustrasi

bagi narkoba,” terangnya. ”Jadi, malingnya makin canggih, maka penegak hukum dan sanksi pidananya harus lebih canggih,” sambung Abdul Aziz dalam dialog kenegaraan ’Indonesia darurat narkoba’. (RMOL)

BUMN Harus ...............dari halaman 1 Selama ini masih banyak intervensi,” kata Achsanul. BUMN jenis kedua adalah BUMN PSO yang menafikan laba rugi bagi perusahaan. Yang menjadi orientasi utamanya adalah pelayanan masyarakat. “Contohnya itu adalah Pelni, PT KAI dan PLN. Karena tidak mungkin masyarakat membayar tiket tanpa harga subsidi. Selama ini PT KAI, PLN alami kerugian. Ini karena salah kelola, bukan rugi. Karena memang orientasinya bukan keuntungan. Ini kan rugi minta suntikan lewat penanaman modal negara, jangan dibiarkan,” tegas Achsanul. Terakhir adalah BUMN strategis yang berkaitan dengan bidang strategis. Contoh BUMN yang dimasukkan ke kategori ini adalah PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL. “Itu harus dikelola pemerintah dan tidak boleh masuk asing di situ,” tegasnya lagi. “Intinya tata kelola BUMN harus diatur, agar tidak terjadi benturan kepentingan,” ujar Achsanul. Harus Diperketat Lembaga keuangan harus mendorong BUMN menjadi maju. Sebab, belakangan BUMN banyak mengalami hambatan dan bahkan merugi. “Pemerintah selama ini secara day by day tidak bisa mengawasi,” ujar Sarmuji Anggota Komisi VI DPR RI dalam diskusi ‘Memperbaiki tata kelola BUMN’ di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/4). Politisi Golkar ini juga bilang, di era globalisasi saat ini persaingan negara adalah pertarungan korporasi antar negara. Di beberapa negara, sudah memiliki lembaga keuangan yang dapat mengontrol langsung dengan ketat keuangan negara secara efektif. Negara tersebut, sangat membantu Multi Nasional Corporate (MNC) yang ada. “Di negara-negara maju, ada namanya lembaga sovereign wealth fund (SWF) sebagai kendaraan finansial untuk mengatur proyek dan investasi. Indonesia belum ada, hanya cikal bakalnya yang ada dulu. Lembaga keuangan ini nanti yang kemudian menyalurkan dana proyek BUMN,” terang Sarmuji Selain itu, kata Sarmuji, dengan adanya funding keuangan dalam mengembangkan BUMN, diharapkan lembaga keuangan ini secara hari perhari dapat menelurkan laporan. Kemudian mengawasi perkembangan keuangan BUMN. “BUMN tidak siap jika bertarung di dunia global, maka SWF perlu diterapkan,” jelas Sarmuji. Atas dasar itu, Sarmuji berharap, pemerintah perlu memikirkan tatanan keuangan dalam mengembangkan BUMN, agar mampu bersaing dan berkembang dengan baik di era globalisasi.

Re-editing: Hamka Saptono

Bandel? Sanksi ..........dari halaman 1 Dijelaskan Ridwan, melalui data jaminan perlindungan tenaga kerja, maka dapat dihitung berapa jumlah karyawan di perusahaan. Tujuannya agar Disnakertrans mudah melakukan pengawasan kegiatan buruh dan perusahaan. Kemudian akan diketahui, apakah karyawan dilindungi atau tidak oleh perusahaannya. “Mereka yang kerja di perusahaan merupakan pekerja aktif. Makanya perlindungan tenaga kerja dianggap penting. Bagi perusahaan yang tidak melaksanakan undang-undang ketenagakerjaan maupun BPJS, bisa disanksi administratif maupun pencabutan pelayanan publik terhadap perusahaan tersebut,” jelas Ridwan. Ridwan mengaku belum pernah mendapatkan informasi adanya perusahaan yang tidak patuh pada aturan pemerintah. Padahal ada ribuan perusahaan di Kalbar. “Kalau ada laporan yang masuk, tetap akan diambil tindakan secara tegas. Antara pekerja dan pengusaha harus harmonis,” katanya. Jumlah perusahaan di Kalbar sekitar 2000-an. Diprediksi akan bertambah, karena banyak perusahaan yang akan melaporkan keberadaannya, karena berkaitan dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Provinsi (UMP). “Mengenai UMP dan UMK juga harus dipatuhi. Bagi perusahaan yang bandel, tidak menjalankan aturan yang ada, maka akan kita panggil,” tegasnya. Disnakertrans juga akan menyoroti upah dan insentif yang diberikan pengusaha kepada buruh. Kemudian sistem jaminan sosial nasional berupa BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Tak kalah penting upaya perusahaan meningkatkan kesejahteraan buruh. “Kebijakan kesejahteraan buruh itu dapat dilihat dari BPJS ketenagakerjaan melalui uang muka rumah. Di kota-kota besar, sudah ada pengusaha yang membangun Rumah Susun (Rusun) untuk buruh sektor industri. Mudah-mudahan di Kalbar bisa melakukan hal serupa, demi kesejahteraan buruh. Karena kesejahteraan tidak hanya diukur dari upah,” papar Ridwan yang mengaku ada 200 ribu buru di Kalbar berdasarkan data BPJS ketenagakerjaan. Mengisi hari buruh (May Day), baik pemerintah pusat maupun Kabar sudah mengagendakan berbagai kegiatan. Tahun 2015 ini merupakan tahun pertama libur nasional untuk memperingati hari buruh. Disnakertrans akan bekerjasama dengan lembaga Tripartit, menggelar bakti sosial. Tujuannya mempererat hubungan antara pekerja atau buruh dengan pengusaha serta masyarakat. “Kita juga akan melakukan donor darah, talk show dan puncak kegiatan pada 3 Mei, Disnakertrans melaksanakan kegiatan gerak jalan sehat dan pengobatan gratis. Melalui kegiatan ini, diharapkan terciptanya kebersamaan,” ungkap Ridwan.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 30 April 2015

7

Sejuta Se Indonesia ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Ratusan buruh yang turun ke jalan ini tidak hanya yang tergabung dalam FPR. Sejumlah organisasi mahasiswa dipastikan juga melibatkan diri. “Ada tiga organisasi mahasiswa yang akan bersama kita dalam menyampaikan aspirasi di DPRD Provinsi Kalbar dalam memperjuangkan hak-hak daripada buruh tersebut,” tutur Wahyu. Ia melanjutkan, kondisi buruh di Kalbar masih krisis. Kondisi yang dimaksud Wahyu adalah masih jauh dari harapan untuk sejahtera dilihat dari sisi ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan. “Tidak ada perubahan, kondisi buruh kita masih krisis, kami masih berharap penuh kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan nasib buruh-buruh atau pekerja yang ada di Kalbar ini,” jelasnya. Ditambahkan Wahyu, negara yang kini dipimpin oleh Joko Widodo tak membuat kondisi buruh menjadi lebih baik. Malah semakin krisis atau tak sehat dalam keadaan apapun. “Bayangkan UMP (Upah Minimum Provinsi) yang dinaikkan Pemprov Kalbar hanya 13 persen saja, harusnya 100 persen agar dapat mengimbangi kebijakan pemerintah ketika menaikkan harga BBM dan Sembako yang ikut-ikutan naik,” ujarnya. Lanjut dia, Upah Minimum Kabupaten (UMK) tertinggi adalah di Kabupaten Ketapang, senilai Rp1.600.000. “Tidak hanya UMP yang kita minta naikkan, UMK juga. Kalau tidak demikian, kondisi buruh di Kalbar ini semakin krisis. Jangan mematikan mereka, mereka bekerja hasilnya untuk daerah dan negara ini,” pinta Wahyu. Para kepala daerah juga diharapkan dapat memperhatikan nasib buruh. “Naiknya harga bahan bokok, beras, BBM, LPG, benar-benar menyengsarakan buruh dan ini akan me-

nambah beban atau kesulitan bagi mereka,” tukas Wahyu. Tak cukup sampai di situ, ia juga ingin pemerintah menyelamatkan 278 buruh Indonesia yang berada di luar negeri dan terancam hukuman mati. “Baik itu di Arab Saudi, Hongkong, Taiwan, dan negara-negara lainnya,” terang Wahyu. Tutup dia, “Kami pun meminta UU Nomor 13 Tahun 2013 tentang Tenaga Kerja untuk dicabut. Karena sistem outsourching tersebut sungguh-sungguh membuat buruh-buruh dirugikan”. Sementara, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan, khusus aksi di Ibukota Jakarta, sebanyak 150 ribu buruh se-Jabodetabek yang merupakan massa gabungan dari KSPI, KSPSI, KSBSI, KP KPBI, dan lain-lain mulai menggelar aksi pada jam 10 pagi hingga jam 1 siang. ”Aksi akan dilakukan dengan long march dari Bundaran HI menuju Istana Negara. Dan khusus massa KSPI, dengan jumlah hampir 100 ribu buruh nantinya pada jam 13.00 setelah dari Istana Negara akan bergerak menuju ke stadion GBK Senayan, untuk merayakan May Day Fiesta dari pukul 13.30 hingga 17.00 WIB,” ujar Said kepada Rakyat Merdeka Online, kemarin. Ia menambahkan, selain di DKI, aksi May Day juga akan dilakukan serentak di berbagai kota se Indonesia. ”Massa aksi nantinya akan menuju pusat pemerintahan seperti kantor Gubernur, Walikota, dan Bupati masing-masing daerah,” tukas Said.

“Pemerintah harus konsisten atur regulasi. Tepati janjinya, dan nawacitanya, jangan sekadar slogan,” ungkap Ketua Umum SBSI 92, Sunarti, usai diskusi Forum Wartawan Juang di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Sunarti mengatakan, permintaan buruh di bidang kesejahteraan tidak berlebihan. Menurutnya, kesejahteraan yang dinginkan bukan sebatas penaikan upah buruh, melainkan pemerintah harus menjaga regulasi yang tidak mencekik para buruh. “Pemerintah harus jaga regulasi, jangan hari ini upah buruh naik 100 perak, tapi kebutuhan naik juga. Kesejahteraan bukan hanya kenaikan gaji, tapi kesejahteraan sandang pangan, papan, pendidkan dan kesehatan harus ada,” pintanya. Terkait kompetensi tenaga kerja pada masyarakat ekonomi Asean, Sunarti mengatakan SBSI 92 telah menyiapkan pelatihan guna mempersiapkan tenaga kerja khususnya buruh agar bisa bersaing. “SBSI 1992 akan bersiapkan balai pelatihan kerja untuk memperkuat sertifikat buruh. Kita mau tidak mau harus persiapkan diri, karena kalau tidak kita jadi jongos di rumah sendiri. Harus siap, karena ini bergulir terus. Pemerintah juga harus memperhatikan ini, jangan euforia hanya panggil investor. Tapi SDM-nya nggak diperhatikan,” tutup Sunarti. Mengamankan Tak Gunakan Senjata Yang menarik, polisi provinsi ini melalui Kepala Biro Operasi (Karo Ops)-nya, Kombes Pol Bobby Ade menjelaskan bahwa seluruh polisi di daerah termasuk Polda Kalbar diperintahkan mengamankan aktivitas para buruh kala merayakan May Day. “Kapolri (Badrodin Haiti,red) mengatensikan pengamanan pada Hari Buruh, dimana ini diintruksikan langsung oleh Kapolri me-

Tak Mau Jadi Jongos di Rumah Sendiri Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 juga memastikan turun ke jalan untuk meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla konsisten memperjuangkan kesejahteraan buruh.

lalui teleconference. Karena itu, sebanyak 3.122 personil akan kita kerahkan, baik itu dari Polda Kalbar maupun jajaran Polres,” jelas Bobby, kemarin. Dikatakannya pula, Polres-Polres se Kalbar juga sudah diinstruksikan memantau aktivitas buruh di wilayah hukum masing-masing. Apakah sudah ada pemberitahuan berapa jumlah organisasi masyarakat, buruh, dan mahasiswa, yang akan berunjuk rasa pada Jumat nanti? Bobby menjawab, hingga ia menyampaikan keterangan kepada wartawan, belum ada pemberitahuan atau laporan kepada pihaknya. Baik itu langsung ke Polda maupun ke Polres-Polres. “Yang jelas jika memang ada kegiatan itu, kita harap melakukan pemberitahuan, sehingga kami bisa melakukan pengawalan atau pengamanan ketika aspirasi disampaikan,” tandasnya. Dari catatan tahun-tahun sebelumnya, untuk di Kota Pontianak ada beberapa titik yang menjadi langganan organisasi buruh, masyarakat, dan mahasiswa, menyampaikan aspirasi. Antara lain Bundaran Digulis Untan, DPRD Kalbar, Kantor Gubernur, dan Kantor Disnakertrans Kalbar. “Namun, sejauh ini, setahu kami tidak ada yang akan melakukan unjuk rasa. Tidak tahu jika ada yang mendadak nanti. Yang jelas saat ini, setahu kami, para organisasi buruh dalam memperingati May Day hanya melakukan kegiatan sosial, baik itu donor darah, jalan santai, maupun seminar. Jadi kegiatan mereka itu adalah kegiatan sosial, bukan unjuk rasa,” urainya. Bagaimana jika ada yang mendadak melakukan aksi unjuk rasa? Pihaknya, jawab Bobby humanis, akan melayani dan melakukan pengamanan. “Kita akan tetap layani dan tetap kita lakukan pengamanan. Aspirasi itu tidak dilarang

karena itu diatur oleh Undang-Undang. Dan tentunya karena tidak ada pemberitahuan, maka kita akan memberikan toleransi waktu saja,” paparnya. Bobby juga mengimbau kepada yang ingin melakukan unjuk rasa untuk tidak anarkis. “Dan kami yakin juga tidak ada aksi anarkis. Sampaikan aspirasi, kami akan layani dan berikan pengamanan. Dan untuk yang menyampaikan aspirasi pada tanggal 1 Mei, diharapkan untuk tidak kecewa. Mengingat, hari tersebut adalah hari libur nasional. Kemudian kantor yang didatangi tidak ada yang dinas,” tutupnya. Senada, Direktur Sabhara Polda Kalbar, Kombes Pol Badya Wijaya juga siap melakukan pengamanan. “Karena ini atensi dari Kapolri langsung. Dimana besok (hari ini,red) akan ada gelar pasukan untuk pengamanan hari buruh sedunia, khususnya di Kalbar ini,” tuturnya. Anggota-anggota yang diterjunkannya dalam pengamanan dan pelayanan itu sebanyak 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) polisi laki-laki dan 1 SSK polisi wanita. “Jadi total keseluruhan ada 400 polisi berseragam dari Sabhara Polda Kalbar. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Kemudian kita juga akan di-back up oleh Brimob,” beber Badya. Usai melakukan gelar pasukan, lanjut dia, pihaknya akan melaksanakan patroli pada pabrik-pabrik di Pontianak maupun Kabupaten Kubu Raya. “Melakukan peninjauan langsung kepada buruh-buruh dan memastikan aktivitas yang dilakukan aman dan kondusif dari gangguan Kamtibmas,” tambahnya. Ia memastikan, pihaknya mengedepankan pelayanan. “Sehingga tidak menggunakan senjata dalam pengamanan tersebut,” demikian Badya Wijaya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Cristina Menyerahkan Diri .......................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 menyusul adanya perkembangan baru dalam kasus perempuan yang ditangkap di Yogyakarta pada tahun 2010 lalu karena membawa heroin. Pemerintah Indonesia menunda eksekusi atas Mary Jane pada menit-menit terakhir, setelah ada permintaan dari Presiden Filipina, Benigno Aquino III. Dasarnya adalah pengakuan seorang wanita bernama Maria Cristina Sergio yang merasa bertanggungjawab atas kasus yang menjerat Mary Jane. Cristina yang merekrut Mary Jane menyerahkan diri ke markas kepolisian Provinsi Nueva Ecija di Kota Cabanatuan, Selasa (28/4) pagi untuk meminta perlindungan. Wanita yang punya nama lain Tintin itu tercatat sebagai warga Talavera di Nueva Ecija. Maria menyerahkan diri bersama pasangannya, Julius Lacanilao sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Kepala Kepolisian Luzon, Superintenden Ronald Santos menjelaskan, pasangan itu mendatangi kepolisian dengan ditemani ayah Julius yang bernama Ramon. Berdasarkan pengakuan ke polisi, Cristina mengaku mendapat ancaman pembunuhan melalui telepon selular dan akunnya di facebook. “Dia sering mendapat panggilan telepon yang mengucapkan kata-kata buruk padanya dan anggota keluarganya,” kata Santos seperti dikutip The Philippine Star. “Dia muncul secara sukarela ke kantor polisi demi alasan keamanan, termasuk

keluarganya,” sambungnya. Kini, Maria bersama pasangannya, Julius Lacanilao menghadapi tuduhan melakukan perekrutan tenaga kerja ilegal, perdagangan manusia dan penipuan. Selain Maria dan Julius, kasus itu juga melibatkan seorang pria asal Afrika bernama Ike. Jaksa Agung Filipina, Claro Arellano mengatakan, pihaknya akan melakukan gelar perkara pendahuluan kasus itu pada 8 dan 14 Mei mendatang. Namun, Maria kini masih dalam penanganan kepolisian karena merasa nyawanya terancam. Biro Investigasi Nasional (NBI) Filipina yang berada di bawah Departemen Kehakiman menyatakan, Mary Jane merupakan korban perekrutan ilegal dan perdagangan manusia. “Mary Jane tidak tahu bahwa ada obat terlarang di dalam bagasi yang dibawanya. Dan dia adalah korban penipuan serta manipulasi oleh perekrut ilegal,” tulis NBI dalam laporannya. NBI memaparkan, fakta seputar kondisi perekrutan, transportasi dan tempat tinggal di luar negeri bagi Mary Jane, juga menunjukkan bahwa dia adalah korban perdagangan manusia. Hal itu didasari pada kenyataan bahwa Mary Jane dalam kondisi rentan, karena butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarganya, sehingga dieksploitasi oleh perekrut ilegal melalui penipuan dan manipulasi agar mau membawa barang terlarang tanpa sepengetahuannya. Menurut NBI, Cristina merekrut Mary

Jane pada April 2010. Mestinya, Mary Jane bekerja di Malaysia. Namun, saat Mary Jane pergi ke Malaysia pada bulan yang sama, ternyata ia disuruh ke Indonesia terlebih dulu. Alasannya, tugas itu sebagai syarat sebelum Mary Jane bisa bekerja di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga. Mary Jane lantas dikenalkan kepada Ike, seorang pria Afrika yang berdomisili di Malaysia. Saat itu, Ike menyerahkan koper kosong ke Mary Jane untuk digunakan saat tinggal selama dua hari di Indonesia. “Dia (Mary Jane) diberi tiket pesawat dan nomor telepon selular untuk dihubungi saat di Indonesia. Tak ada nama atau kontak person yang diberikan padanya. Begitu sampai di Indonesia, Mary Jane ditahan oleh kepolisian atas dugaan menyelundupkan Narkoba,” tulis NBI. Namun, proses verifikasi yang dilakukan oleh Badan Pekerja Filipina di Luar Negeri (POEA) menunjukkan, bahwa Cristina dan pasangannya tak punya izin untuk merekrut tenaga kerja guna dikirim ke mancanegara. Ini membuat Cristina dan Julius harus bertanggungjawab atas perekrutan ilegal. NBI juga menjerat Maria dan Julius telah melakukan penipuan terhadap Mary Jane, karena mengambil barang-barang milik wanita malang itu. Di antaranya adalah kamera, kendaraan bermotor roda tiga dan telepon selular dengan alasan untuk biaya penempatan. NBI memaparkan temuannya itu ber-

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

IDC 802 NEW ORBITRACK

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

BOOM SALE disc up to

65 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 28 APRIL S/D 4 MEI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

8.650

Hanya

9.750

Hanya

6.888 Ribu

2.588 Ribu

17.650

Hanya

3.888 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

5.988 Ribu

ELEKTRIK BIKE IDC 778 (NEW)

GARANSI

18.750

Hanya

Hanya

7.588 Ribu

7.988 Ribu

8.950

Hanya

7.288 Ribu IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

AIR WALKER

(TERMURAH) 4.850

8.950

Hanya

3.788 RB

1.688 Ribu

Hanya

SPEKS ELECTRIC BIKE IDC 778 BERAT PEMAKAI : 150 KG MOTOR POWER : 350 WATT JARAK TEMPUH : 45 KM BATERY : 48V, 12 A WAKTU CHARGE BATERY : 6 SD 8 JAM KECEPATAN MAKSIMUM : 35 KM/JAM

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MEGA MALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BAJU HAMMER TGL 28 APRIL SD 4 MEI 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 28 APRIL S/D 4 MEI 2015

dasarkan keterangan dari Mary Jane maupun berbagai saksi dari laporan Badan Anti-Narkoba Filipina (PDEA). Presiden Filipina, Benigno Aquino III menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia, karena menunda eksekusi mati atas Mary Jane Fiesta Veloso, salah satu terpidana mati kasus Narkoba yang sempat menjalani isolasi di Pulau Nusakambangan. Filipina meyakini penundaan itu akan membuka sindikat Narkoba dan perdagangan manusia yang menjerat Mary Jane. Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Istana Malacanang, Herminio Coloma Jr menyatakan, kini Mary Jane akan punya kesempatan untuk

buka-bukaan tentang pihak yang telah merekrutnya. “ In i b i s a m e n j e l a s k a n bagaimana sindikat menipunya menjadi antek kejahatan tanpa sepengetahuannya untuk menjadi kurir Narkoba,” kata Coloma seperti dikutip Phillipine Star. Sedianya, Mary Jane masuk dalam sembilan nama terpidana mati yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Rabu (29/4) dini hari. Namun, sehari sebelum pelaksanaan eksekusi, Presiden Benigno meminta pemerintah Indonesia menunda pelaksanaan eksekusi atas Mary Jane, karena kesaksiannya dibutuhkan untuk membongkar sindikat kejahatan yang tengah diusut aparat penegak hukum di Filipina.

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda eksekusi mati atas Mary Jane pun membuat lega Filipina. Harapan pemerintah Filipina keadilan juga menghampiri Mary Jane, jika kelak sindikat yang memanfaatkannya terbongkar seluruhnya. “Saya akui rasa keadilan mereka (Indonesia) dalam menilai informasi baru yang kami sediakan, dan dalam pemahaman bahwa Mary Jane adalah orang yang pergi ke negeri mereka (Indonesia) untuk mencari kehidupan dan kesempatan yang lebih baik, dan yang paling mungkin adalah dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan,” ujar Coloma.

Re-editing: Hamka Saptono

Membongkar Kotak SARA ......................dari halaman 1 Diakui atau tidak, politik identitas semakin terasa menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup). Seiring dengan itu, sentimen mSuku, Agama Ras dan Antargolongan (SARA) tertentu pun semakin menguat. Masyarakat Kalbar yang heterogen, oleh oknum-oknum tertentu mulai dikotak-kotakkan dalam bingkai-bingkai kecil berdasarkan SARA. Istilah ‘orang kite’ untuk menunjukkan identitas seseorang mulai akrab di telinga. Dalam konteks Pilbup, batasan tersebut lebih kepada kesamaan identitas terhadap salah satu calon yang maju. Dengan kata lain, sebutan ‘orang kite’ disematkan pada pendukung salah satu pasangan calon, yang mengisyaratkan adanya the outsiders (di luar). Semakin dekat dengan Pilbup, dikotomi kedua istilah ini semakin terasa. Seseorang dari suku atau agama tertentu berpotensi besar mendukung calon dari suku dan agama yang sama. Demikian pula sebaliknya. Namun dalam beberapa kasus juga terjadi bias. Seseorang dari Suku A, tetapi beragama B. Bisa jadi dia mendukung calon yang beragama A, tanpa memandang suku. Demikian sebaliknya, tergantung seberapa kuat ikatan emosionalnya dengan calon. Hingga saat ini, isu SARA memang masih laku dijual. Tidak jarang untuk memprediksi

kantong-kantong suara para calon, tolok ukur SARA sering dikedepankan. Baru kemudian dipasang target perolehan suaranya. Meski prediksi tersebut tidak sepenuhnya tepat, namun sejauh ini masih cukup efektif. Sejatinya, setiap orang memiliki identitas yang melekat pada dirinya. Baik karena bawaan sejak lahir, maupun yang datang kemudian. Dengan identitas tersebut seseorang dapat saling kenalmengenal serta berinteraksi dengan sesama. Perbedaan identitas bukanlah dosa, melainkan rahmat. Baik atau buruknya seseorang, bukan ditentukan identitasnya, tetapi hati dan perbuatannya. Karena itu, sangat disayangkan ketika perbedaan identitas justeru dijadikan komoditas politik. Masyarakat Kalbar dikotak-kotakkan melalui istilah yang kontra produktif dengan semangat demokrasi. Tentu saja hal ini sangat rentan. Benih-benih perbedaan yang seharusnya menjadi instrumen untuk membangun daerah, dikhawatirkan justeru jadi perselisihan. Tentu kita semua berharap tidak mau itu terjadi. Tetapi itulah politik. Terkadang cara apapun ditempuh. Meski dalam Pilkada ada jargon ‘siap menang, siap kalah’ tetapi saya sendiri tidak yakin ada calon yang ‘ikhlas’ kalah. Bagimana mungkin bisa ikh-

las, uang miliaran Rupiah menguap begitu saja. Karena itu, kemenangan menjadi ‘harga mati’ dalam politik. Sampaisampai seorang ketua partai pernah mengatakan “Dalam politik itu apa saja boleh. Yang tidak boleh itu kalah”. Untuk mengubah ini tentu bukan perkara gampang. Perlu upaya sungguh-sungguh dari berbagai pihak. Terpenting adalah kesadaran dan penyadaran masyarakat. Dalam sistem demokrasi, setiap orang memiliki hak politik yang sama. Berhak memilih maupun dipilih, apapun latarbelakang SARA-nya. Pada masyarakat yang majemuk, seperti Kalbar, memilih pemimpin harus pula didasari prinsip-prinsip umum kepemimpinan, seperti kredibelitas, kejujuran maupun profesionalitas. Pemimpin yang dipilih hanya berdasarkan kesamaan identitas, tidak akan banyak membantu dalam membangun daerah. Lagipula, tidak ada jaminan pemimpin dipilih lantaran kesamaan identitas tidak akan berbuat curang nantinya. Calon pemimpin yang memanfaatkan SARA, pada dasarnya adalah calon pemimpin yang minder. Ketidakmampuannya ditutupi dengan mengangkat isu-isu SARA. Lebih berbahaya lagi, jika tokoh-tokoh yang ada justeru ikut-ikutan. (Kiram Akbar)

Wow, Kim Novak ....................................................dari halaman 1 mungkin Anda abnormal, enggak wajar itu,” ungkap Presiden Republik Indonesia ke-3 ini dalam talkshow di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Rabu (29/4). Pernyataan tak terduga dari seorang BJ Habibie itu langsung memecah tawa ribuan mahasiswa UI yang hadir sore tadi. Pasalnya, lontaran yang tak biasanya dari Habibie sebagai jawaban jujur dari pertanyaan si tukang pancing emosi, Najwa Sihab, pembawa acara talkshow. Walaupun dia tahu kalau mantan Menristek itu adalah sosok pria yang sangat setia pada istri. “Kan, saya dari usia 18 sudah ke Jerman, tahun 1950-

an. Semua teman saya yang dari Indonesia cowok semua. Nah, kalau wanita-wanitanya itu negara asing semua, Jerman, Inggris. Tapi, kalau ada yang senyum-senyum manis, oke juga,” ujarnya buka-bukaan. Nah, tipe apa selera Habibie? Lantas dia mengungkapkan satu nama teman wanitanya saat sekolah di Jerman, mirip

artis kondang Hollywood era 1950-an, Kim Novak. “Ada dulu, teman satu sekolah saya di Jerman. Namanya Illona, blonde dan lebih kecil dari saya. Dia mirip artis Amerika tenar saat itu. Kalau tahu film Picnic, dia bintangnya. Anda punya Google bisa dilihat, mirip Kim Novak,” ungkap dia melempar senyum khasnya. (jpnn)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK dan BPKB KB 650 AB Noka : FG40-260120 Nosin : 2F-210714 A/N: Drs SUWARDI STNK dan BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK Motor KB 5435 VN Noka : MH1JF512XCK911424 Nosin : JF51E-2908562 A/N: MELI ANDRIYANI BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT 32 Gol

Giroud Muak Ketampanannya Dibahas

Rakyat Kalbar

Kamis, 30 April 2015

Striker Arsenal, Olivier Giroud belum lama ini mengeluhkan media yang kerap memberi pertanyaan mengenai penampilan dan gaya rambutnya ketimbang performanya di atas lapangan hijau. Pemain berusia 28 tahun tersebut dibuat jengkel dalam wawancara yang ia lakukan dengan Eurosport, ketika ditanya mengenai penampilan dan ketampanan wajahnya. Saya tidak ingin berbicara lagi mengenai penampilan saya, rambut saya, atau apapun itu. Saya sudah muak dengan semua itu, tutur Giroud. (*)

49 Gol

21 Gol

Trio Tersubur Blaugrana rio lini depan Barcelona: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, dipastikan menjadi trio paling tersubur sepanjang sejarah klub berjuluk Blaugrana tersebut. Ketiganya sudah menyumbang 102 gol untuk Barcelona musim ini. Kepastian itu didapat setelah Barcelona melumat Getafe 6-0 pada lanjutan La Liga di Camp Nou, Selasa (28/4) waktu setempat. Messi dan Suarez sama-sama mencetak dua gol di laga itu, sementara Neymar menciptakan satu gol.

T

Total, Messi sudah menciptakan 49 gol di semua kompetisi bersama Barcelona musim ini. Sementara Neymar menyumbang 32 gol dan Suarez 21 gol. Seperti dikutip dari Marca, trio ‘MSN’ melewati rekor 101 gol yang diciptakan trio Messi (73 gol), Cesc Fabregas (15 gol) dan Alexis Sanchez (13 gol) pada musim 2011/2012. Trio ‘MSN’ juga melewati rekor 100 gol trio Messi (38 gol), Samuel Eto’o (36 gol) dan Thierry Henry (26 gol) pada musim 2008/2009 ketika Barcelona meraih treble

winners. Dengan musim menyisakan kurang dari dua bulan, trio ‘MSN’ masih berpeluang melewati rekor tridente Real Madrid: Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gonzalo Higuain, yang menciptakan 118 gol pada musim 2011/2012. Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengaku puas dengan penampilan trio ‘MSN’ sejauh ini. Untuk pertandingan selanjutnya melawan Cordoba, Sabtu (2/5), Enrique akan mempertimbangkan melakukan rotasi di

Diimingi Gaji Selangit MANCHESTER United dikabarkan yakin bisa mempertahankan David De Gea, dari rayuan maut yang disebut-sebut terus dilancarkan oleh Real Madrid, menjelang dibukanya bursa transfer musim panas mendatang. David de Gea belum lama ini masuk dalam PFA Team of The Year, usai ia mampu tampil konsisten bersama United dan memainkan peran penting dalam sukses Setan Merah berada di posisi empat besar klasemen musim ini. Namun kiper Spanyol tersebut kabarnya terus mendapat godaan dari Madrid, yang siap mendatangkan dirinya ke Spanyol demi menggantikan posisi Iker Casillas. Kontrak sang pemain akan habis di tahun 2016 mendatang dan hingga kini masih belum ada sinyal

FA Cup Jadi Emirates Cup PIALA FA disebut-sebut akan berubah nama menjadi Emirates FA Cup, seiring dengan tercapainya kesepakatan antara FA dan maskapai penerbangan besar asal Timur Tengah, untuk mensponsori kompetisi tertua di Inggris tersebut. Menurut laporan yang diturunkan Daily Mail, Emirates kabarnya siap mengeluarkan dana hingga 30 juta poundsterling untuk mendapatkan hak penamaan atas kompetisi Piala FA, yang akan berlaku selama tiga tahun. Itu berarti tiap tahunnya FA

akan mendapat 10 juta poundsterling, berbeda jauh dengan musim ini, di mana tidak ada sponsor besar yang bersedia mendukung kompetisi. Emirates bukan pemain baru di sepakbola Inggris, mengingat mereka saat ini menjadi pendukung utama Arsenal. Uniknya lagi, The Gunners merupakan tim yang kini berstatus sebagai juara bertahan dan berkesempatan untuk memenangkannya sekali lagi, usai mereka dipastikan masuk ke final dan bakal menghadapi Aston Villa pada 30 Mei mendatang. (*)

yang menyiratkan bahwa De Gea bakal bertahan. Namun laporan yang belum lama ini diturunkan oleh The Independent mengatakan bahwa eks Atletico Madrid akan berada di Old Trafford musim depan, usai klub menawarkannya gaji senilai 200.000 poundsterling per pekan. Selain De Gea, United musim ini juga punya kiper ternama lain di skuat mereka, Victor Valdes, yang hingga kini tak kunjung mencatat debut di tim inti. (*)

lini depan. “Semuanya tergantung pertandingan. Saya akan melihat bagaimana kondisi mereka, dan semuanya tergantung pada apa yang akan lihat di momen-momen tertentu,” ujar Enrique. Salah satu dari Messi, Suarez, dan Neymar memang berpeluang diistirahatkan saat melawan Cordoba. Pasalnya, Barcelona akan menghadapi Bayern Munich pada leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou empat hari usai melawan Cordoba. (ist-net)

Hengkang di Akhir Musim ISCO disebut tengah serius mempertimbangkan untuk pergi dari Real Madrid di akhir musim ini. Usai mencatat penampilan yang hebat di paruh pertama musim ini, gelandang Spanyol tersebut harus rela dirinya hanya menjadi pemain cadangan, usai kembalinya James Rodriguez, yang sanggup tampil memikat pasca pulih dari cedera. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, sudah menegaskan bahwa ia amat menghargai talenta yang dimiliki oleh Isco, namun mantan pemain Malaga tersebut terus merasa frustrasi dengan kondisinya. Radio Cope melaporkan bahwa Isco marah dengan fakta bahwa tim lebih memilih James dan ia tengah mempertimbangkan pergi dari klub di musim panas. Andai ada klub yang bakal bermain di Liga Champions menjanjikan Isco garansi untuk bermain di tim utama, maka sang pemain disebut tidak akan ragu untuk menanggalkan seragam Los Blancos. Manchester City, PSG, dan Chelsea kabarnya terus memantau situasi pemain satu ini. (*)

NAMA : FRANCISCO ALORCON GELANDANG POSISI : REAL MADRID KLUB : 176 CM TINGGI : 74 KG BERAT BADAN : USIA : 22 TAHUN KEBANGSAAN : SPANYOL

Terancam Tak Tampil Lawan Barca BARCELONA diuntungkan menjelang pertemuan mereka dengan Bayern Munich di semifinal Liga Champions. Arjen Robben kembali mengalami cedera kala ia bermain di duel DFB Pokal melawan Borussia Dortmund dini hari tadi. Menurut laporan yang diturunkan oleh Mundo Deportivo, Robben, yang sejatinya baru pulih dan berlatih minggu ini, masuk di menit ke-68 pertandingan. Namun ia lantas mengalami masalah di kakinya dan harus keluar di menit ke-83 untuk digantikan oleh

Mario Gotze. Robben, yang absen hampir 37 hari akibat mengalami cedera otot, hanya bertahan selama kurang lebih 15 menit di atas lapangan sebelum ia kembali harus duduk di bangku cadangan. Klaim yang dikeluarkan oleh Mundo Deportivo lantas mengatakan Robben mengalami cedera hamstring di betis kirinya dan hal tersebut membuat sang pemain kemungkinan besar akan absen kala timnya menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions. (*)


Rakyat Kalbar Kamis, 30 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pernah Mau Ditangkap, Tapi Melawan

RM saat digiring ke Mapolres Mempawah. ALFI SHANDY-RK

DPO TERSANGKA KORUPSI BANSOS PIP DIRINGKUS

Singkap Tirai Kamar, Sufia Sudah Tergantung Sanggau-RK. Warga Dusun Jeranai, Desa Lintang Kapuas, Sanggau geger. Sufia Natalia, 26, ditemukan tewas tergantung dengan sehelai kain di tiang atap kamarnya, Selasa (29/4) sekitar pukul 18.15 Wib. Adalah Martimin, 47, dan istrinya, Koni warga Desa Lape, Kecamatan Kapuas, yang pertama kali menemukan jasad putrinya itu. Sepulang kerja, karyawan swasta di Divisi III Selatan PT ASP itu berencana menemui putrinya, karena sudah lama tak bertemu. Sesampainya di rumah Sufia, pintu terkunci dan lampu juga padam. Tanpa curiga, Martimin kemudian menuju pintu dapur yang hanya dikunci menggunakan tali dan disandari cangkul. Berhasil masuk, Martimin mulai menyalakan lampu, lantaran kondisi gelap. “Setelah itu ayah korban memeriksa kamar korban yang tertutup tirai. Dia melihat Sufia Natalia sudah tergantung. Korban bunuh diri dengan kain selendang yang diikat di tiang atap,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Dharma Syaputra, Rabu (29/4). Kontan saja, pasangan suami-istri itu kaget. Koni pun berteriak menyaksikan kondisi memilukan putri kesayangannya itu. “Selang satu jam dari kejadian, setelah ayah korban menemukan anaknya menggantung diri di kamar, Ali Nurdin, 36, suami korban datang dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sanggau,” ujar Dharma. Petugas yang datang langsung melakukan olah TKP. Ditemukan buku dengan tulisan tangan berisi pesan kepada suaminya di atas tempat tidur. “Sebelum melakukan bunuh diri korban menulis pesan. Dugaan sementara penyebab korban bunuh diri permasalahan keluarga,” jelas Dharma. (kia)

Mempawah-RK. Jajaran Sat Reskrim Polres Mempawah menjemput paksa RM, 66, tersangka kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pengembangan Irigasi Partisipatif (PIP) 2011, Selasa (28/4). Pria paruh baya itu diringkus di kediamannya, Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong. Sebelumnya, RM telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Mapolres Mempawah. Kapolres Mempawah, AKBP Suharjimantoro SIk melalui Kasat Reskrim Polres Pontianak AKP Prayitno SH mengatakan, penangkapan terhadap RM dilakukan atas dugaan praktik korupsi yang dilakukannya pada tahun 2011 silam. RM disangkakan telah menyalahgunakan wewenang jabatannya dalam pengelolaan dana Bansos PIP tahun 2011. Ketika itu, RM menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani (Poktan) Harapan II Dusun Parit Kelapa Tinggi, Desa Peniti Besar, Segedong. Pada tahun 2011 tersebut, Poktan yang dipimpin RM mendapatkan bantuan dana Bansos untuk kegiatan PIP. Halaman 15

Rehabilitasi Pecandu Narkoba

SAT RESTIK FASILITASI BNN

RB digelandang ke Mapolresta Pontianak. OCSYA ADE CP-RK

Pria Alay Ngutil di Alfamart Pontianak-RK. Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Sat Reskrim Polresta Pontianak mengamankan RB. Pria lemah gemulai ini ketahuan mengutil barang-barang kecantikan di Alfamart Jalan RE Martadinata,

Pontianak Barat, Rabu (29/4) sore. Ini bukan kali pertamanya warga Tanjung Pulau, Kampoeng Beting, Pontianak Timur itu mengutil barang-barang kecantikan, berupa shampo botol, bedak dan parfum.

Tim Jatanras dihubungi karyawan Alfamart yang mengatakan RB terekam CCTV. “RB memang sudah diintai oleh pihak Alfamart. Karena sebelumnya RB pernah terekam Halaman 15

Pontianak-RK. Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggencarkan program rehabilitasi pecandu maupun pengguna Narkoba. Pelaksanaan program ini membutuhkan peran dan fungsi pihak terkait. Tak hanya BNN, Kepolisian dan TNI, juga dibutuhkan keikutsertaan masyarakat. Diketahui, BNN tahun ini menargetkan merehabilitasi sedikitnya 100 ribu pecandu maupun pengguna Narkoba di seluruh tanah air. Kepala BNN Irjen Anang Iskandar di Jakarta mengatakan, Indonesia sedang darurat Narkoba. Sudah ada kebijakan hukum yang diatur dalam undang-undang perihal permasalahan ini. Bahkan saat ini sudah ada empat juta orang yang mengonsumsi Narkoba. Makanya butuh peran semua elemen untuk menangani Narkoba ini. Kasat Reserse Narkotika Polresta Pontianak, Kompol Dhani Catra Nugraha mengaku optimis membantu memfasilitasi program BNN itu. Halaman 15

Duel Maut Suwanto dan Salawi Jadi Pelajaran

Masalah Kecil Jangan Dibesarkan Pontianak-RK. Duel maut antara Suwanto, 33, dan Salawi, 53, merupakan perilaku konyol yang mestinya tidak terjadi. Apalagi Suwanto meregang nyawa dan Salawi kritis di rumah sakit. Padahal pemicu duel hanya masalah kecil yang tak perlu dibesar-besarkan. “Duel maut yang dilakukan warga Gang Liberti, Jalan Tritura, Kelurahan Tanjung Hilir, Pontianak Timur ini harus menjadi pelajaran bagi warga. Jangan sampai masalah kecil

dibesar-besarkan, hingga mengakibatkan kematian maupun konflik antarwarga,” ujar Sanusi, Ketua Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) Pontianak Timur, Rabu (29/4). Sanusi sangat menyayangkan duel maut yang tidak ada untungnya sama sekali itu. “Permasalahan kecil jangan dibesarkan, bahkan masalah kecil harus ditiadakan. Sehingga tidak terjadi masalah. Banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan,

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com

bukan dengan hal-hal yang melanggar hukum,” jelas Sanusi. Ketua FKPM itu mengaku tidak habis pikir, mengapa duel maut antara Suwanto dan Salawi itu bisa terjadi. Apalagi hanya gara-gara korban Suwanto menegur cucu pelaku Salawi yang mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi. “Si cucu ini kemudian melaporkan kepada kakeknya (pelaku Salawi). Pelaku pun tidak terima dan Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Kamis, 30 April 2015

10

Ramah Tamah Rakor Disdukcapil Kalbar

Dinkes Siapkan Draf Raperda KTR

dr I Ketut Sukarja. M Ridho

Sambas. Pemkab Sambas berencana menetapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Sebelum amanah pasal 115 Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilaksanakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) menyusun draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). “Tahun ini kita akan mengajukan Raperda KTR di Kabupaten Sambas. Namun, penerapan aturan ini perlu didukung dengan Perda. Saat ini draf Raperda sedang disiapkan. Mudah-mudahan tahun ini Raperda KTR bisa selesai,” kata dr I Ketut Sukarja, Kepala Dinkes Sambas kepada wartawan, belum lama ini. Jika Perda KTR disahkan, selanjutnya akan ditentukan kawasan-kawasan tertentu yang tidak dibolehkan untuk merokok. Nantinya akan disiapkan berdasarkan kesepakatan. “Sebelumnyakan ada sosialisasi. Jadi mana-mana kawasan yang tidak boleh merokok berdasarkan masukan dari semua pihak. Kamudian, baru kita terapkan dimana kawasan tanpa rokok,” jelasnya. Dalam realisasinya, sebenarnya sudah ada tujuh KTR yang telah ditetapkan. Namun, saat ini belum bisa disebutkan karena masih menunggu rancangan perda selesai dibahas. “Makanya tahun ini kita ajukan Raperda KTR ke legislatif. Apakah di pertengahan atau akhir tahun penerapannya, kita masih belum tahu. Namun usulan disiapkan tahun ini,” jelasnya. Ketut menegaskan, kewajibanan menetapkan KTR sudah tercantum dalam pasal 115 UU Nomor 36 Tahun 2009. Sehingga Pemkab harus sudah menetapkan KTR untuk memperkuat UU tersebut. “Kita berharap draf raperda yang disusun tahun ini bisa menjadi perda,” harapnya. (edo)

Promosikan Seni dan Budaya Sambas Sambas. Mempromosikan seni dan budaya selalu dilakukan Pemkab Sambas dalam berbagai kesempatan. Tidak terkecuali saat acara Ramah Tamah Peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) se-Kalimantan Barat, Minggu (27/4) malam di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas. Seluruh peserta rakor yang berasal dari satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dukcapil se-Kalbar, pejabat tinggi Ditjen Dukcapil Kemendagri RI, Biro Dukcapil Provinsi Kalbar, dan Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia menikmati sajian seni dan budaya Sambas yang ditampilkan Disdukcapil Kabupaten Sambas bersama Dinas Pariwisata, berupa hasil kerajinan kain tenun khas Sambas dalam bentuk syal, peci dan beberapa cinderamata lainnya, termasuk tarian tradisional Sambas. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH berharap, peserta rakor dapat menikmati

suasana kota Sambas. “Sambas bukanlah kota yang besar jika dibandingkan beberapa ibukota kabupaten maupun kota lain yang ada di Kalbar. Tapi saya berharap, melalui rakor yang hanya satu hari ini dapat memberikan kesan yang baik pada peserta,” harapnya. Pemkab Sambas, ujar Juliarti, mengapresiasi Rakor Dukcapil se-Kalbar yang tahun ini digelar di Sambas. “Kita harapkan hasil rakor ini bisa memberikan sebuah inovasi pada pelayanan Dukcapil ke depan. Sehingga data kependudukan bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Bupati juga merespon penampilan busana dan seni budaya yang digagas Disdukcapil Kabupaten Sambas, karena menjadi ajang mempromosikan dan mengenalkan ciri khas daerah. “Selain tenun dan kesenian, saat ini sedang booming batu akik dan kecubung. Sambas juga memiliki batu permata khas, bisa dibentuk cincin, liontin. Jadi bisa untuk oleh-oleh dari Kabupaten Sambas,” ungkapnya. (edo)

Suasana Ramah Tamah Disdukcapil se-Kalbar di Pendopo Bupati Sambas. M Ridho

Tarian tradisional Sambas ditampilkan saat pembukaan Rakor Dukcapil se-Kalbar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas. M Ridho

Baznas Sambas Jaring Calon Ketua Sambas. Tim Seleksi (Timsel) Pemilihan Pimpinan Baznas Kabupaten Sambas membuka pendaftaran calon Ketua Basnaz Sambas. Peminat bisa mendaftarkan diri ke Sekretariat Bersama di Komplek Masjid Agung Babul Jannah Sambas Jalan Gusti Hamzah, tanggal 4 - 14 Mei 2015. “Untuk seleksi administrasi akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei, dan tes wawancara tanggal 18 Mei,” ujar Ketua Timsel Pimpinan Baznas Kabupaten Sambas, H Ahmadi Muhammad kepada

wartawan, Rabu (29/4). Dikatakannya, berdasarkan Undangundang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Baznas Nomor 1 tentang Pedoman Tata Cara Pengajuan Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Baznas Provinsi dan Baznaz Kabupaten/Kota, pada pasal 5 ayat 2 menyebutkan, pimpinan Baznas kabupaten dan kota dipilih oleh

Timsel yang dibentuk oleh Bupati dan Walikota. Berdasarkan Surat Keputusan dan Surat Bupati Nomor: 400/Kesra/2015 tentang Tim Seleksi Pemilihan Pimpinan Baznas Kabupaten Sambas, Timsel terdiri dari H Ahmadi Muhammad (Ketua MUI Sambas), H Rasyidi Muhtar (tokoh agama dan masyarakat), Drs H Zainal Abidin MM (NU Sambas), Romsidi MSi (Muhammadiyah Sambas), HM Asmar SPdI (Kemenag Sambas), A Rahmad MSi (Pemkab Sambas), dan H Karlan (Ketua

Baznas Sambas periode 2011 -2014). Sementara untuk persyaratan umum dan tambahan bakal calon pimpinan Baznas, menurut pasal 4 Peraturan Baznas Nomor 1 Tahun 2014, dan PP Nomor 14 Tahun 2014 pasal 7 dapat dilihat langsung dengan panitia. “Untuk pendaftaran dapat menghubungi Wahyudi 085249016236, Syamsi 085215019064 dan Sekretariat Baznas 0562-391764. Sehingga bagi masyarakat yang akan mendaftar silakan saja, karena terbuka untuk umum,” jelasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Daun Kering Perlu Dipangkas Masyarakat pengguna jalan di kota Mempawah dan sekitarnya berharap, petugas segera memangkas daun kering pohon palem di sepanjang jalan raya Mempawah. Jika dibiarkan, mereka khawatir daun kering tersebut dapat mencelakai pengguna jalan. “Kita lihat banyak daun kering pohon palem yang belum dipangkas oleh petugas. Jika daun kering itu tetap menjuntai di pohon tentu tidak terlalu membahayakan. Namun, akan menjadi bahaya jika daun kering itu jatuh dan mengenai pengendara yang sedang melintas,” pendapat seorang pengendara sepeda motor, Ryan, Rabu (29/4) sore. Apalagi, sambung pria beranak satu itu, beberapa hari belakangan cuaca di kota Mempawah kerap turun hujan disertai angin. Bisa saja, faktor alam tersebut menyebabkan daun kering menjuntai ke pohon palem, sehingga akan gugur ke jalan raya. “Terlebih pada malam hari, akan sangat sulit bagi pengendara memperhatikan keberadaan daun kering tersebut. Bukan tidak mungkin bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Makanya, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya segera diatasi terlebih dahulu,” sarannya. Lebih jauh, dirinya menilai, memangkas daun mati pohon palem tersebut bukan pekerjaan sulit bagi petugas. Seperti biasanya, petugas hanya menggunakan alat potong manual dalam membersihkan daun mati yang menjuntai tersebut. “Mudah-mudahan secepatnya dilakukan pemangkasan daun mati pohon palem itu. Agar, memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan ketika berkendaraan. Bagaimana pun juga hal ini menjadi bagian dari pelayanan publik yang harus dipenuhi oleh aparatur setempat,” tukasnya. (fia)

Pelabuhan Kuala Mau ‘Dibawa’ Kemana? Wabup: Butuh Investasi Besar Mempawah. Seiring santernya rencana pembangunan Pelabuhan Internasional (PI) di Kecamatan Sungai Kunyit, sejumlah elemen masyarakat mempertanyakan nasib Pelabuhan Kuala Mempawah. Proyek pelabuhan yang digarap sejak era Bupati Agus Salim itu sampai sekarang tidak jelas realisasinya. Lantas mau dibawa kemana pelabuhan tersebut? “Sudah bertahun-tahun masyarakat menunggu realisasi Pelabuhan Kuala. Namun, sampai sekarang tidak ada kejelasan realisasi dan aktivitasnya. Bahkan, semakin terdengar kabar akan dibangun pelabuhan baru di Sungai Kunyit. Lantas pelabuhan di Kuala ini mau dijadikan apa,” sesal Sekretaris Konsultasi Pengkajian Bantuan Hukum (KPBH) Mempawah, Mohlis Saka, Rabu (29/4) di Mempawah. Mohlis menyebut, sudah banyak anggaran negara yang habis untuk merealisasikan infrastruktur proyek Pelabuhan Kuala Mempawah. Bahkan, bisa dikatakan pembangunan Pelabuhan Kuala Mempawah

nyaris rampung. “Kita tidak tahu pasti angka riil anggaran yang sudah dikucurkan untuk Pelabuhan Kuala. Namun, melihat dari proses pembebasan lahan hingga infrastruktur yang dibangun, diperkirakan tidak kurang dari Rp 100 miliar. Anggaran ini harus bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Mohlis menilai, salah satu penyebab tidak terealisasinya aktivitas Pelabuhan Kuala Mempawah lantaran tidak adanya keseriusan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk membangun daerah. Padahal, Pelabuhan Kuala Mempawah merupakan modal awal yang sangat baik untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Pemimpin daerah ini terlalu egois. Lantaran merasa tidak bertanggungjawab atas pembangunan tersebut lantas acuh saja. Bahkan, dengan entengnya mencanangkan pembangunan pelabuhan tandingan di Sungai Kunyit. Niat membangun daerah itu tidak ada, yang ada hanya kepentingan proyek semata,” cibirnya.

“Untuk itu, kami mendesak agar Pemerintah Kabupaten Mempawah mempertanggungjawabkan realisasi Pelabuhan Kuala Mempawah. Termasuk DPRD, harusnya pro aktif memperjuangkan masalah pelabuhan tersebut. Bukan hanya diam seakan tutup mata dan telinga,” timpalnya. Di lain pihak, Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlana menyebut, pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan sektor perikanan dan kelautan. Pada tahun 2015 ini, pihaknya berencana melakukan penyempurnaan Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Kuala Mempawah. Yakni dengan menambah infrastruktur pendukung Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN). “Namun, pembangunan ini memerlukan investasi dan modal yang besar. Dengan mengoptimalkan pembangunan PPI Kuala Mempawah, diyakini mampu menjadi lokomotif kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Mempawah. Sebab, PPI tersebut akan men-

jadi pusat atau central berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pengembangan sektor kelautan dan perikanan,” terang Ramlana, beberapa waktu lalu. Ramlana menyebut, penyempurnaan PPI Kuala Mempawah merupakan bentuk pembangunan bidang kelautan dan perikanan yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Untuk mendukung kawasan pelabuhan yang maju, maka PPI Kuala Mempawah akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti perbengkelan kapal, docking kapal, pabrik es, cold storage, balai pertemuan nelayan, pasar ikan, dan kios kuliner. “Rencana pembangunan bidang kelautan dan perikanan ini mendapatkan apresiasi yang besar dari pemerintah provinsi dan pusat. Terbukti, kita mendapatkan dana dari pusat dan provinsi, baik berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Dekonsentrasi maupun tugas pembantuan. Anggaran ini bisa direalisasikan dalam bentuk pembangunan fisik maupun bantuan permodalan,”

tukasnya. Sementara itu, aktifis pemuda Mempawah, Iswandi menyambut baik upaya penyempurnaan terhadap Pelabuhan Kuala Mempawah. Namun, menurut dia, hal terpenting yakni membangun alur muara. Sebab, jika alur belum diperbaiki, maka berbagai fasilitas yang dibangun tidak dapat dimaksimalkan. “Tidak akan ada gunanya berbagai fasilitas mewah jika tidak ditunjang dengan alur muara yang memadai. Ibarat membangun rumah mewah, tetapi selalu terkunci atau tertutup rapat, maka tidak akan bermanfaat,” kata Iswandi. Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kapal yang keluar masuk di Pelabuhan Kuala Mempawah, maka kondisi alur harus dalam keadaan baik. Dia pun menyarankan agar dibangun breakwater. “Apabila aktivitas keluar masuk kapal sudah lancar dan berjalan dengan baik, maka dengan sendirinya berbagai fasilitas yang dibutuhkan bisa difungsikan dengan maksimal,” pendapatnya. (fia)

Siapkan 40 Hektar untuk Seribu Rumah Mempawah. Bupati Mempawah, H Ria Norsan meletakkan batu pertama dimulainya program pencanangan Gerakan Sejuta Rumah untuk Rakyat, Rabu (29/4) di Gang Jeruk Jalan Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh. Untuk membangun 1.000 unit rumah, telah disiapkan lahan seluas 40 hektar. “Pencanangan Program Sejuta Rumah untuk Rakyat ini merupakan langkah awal, agar semua pihak dapat bekerja maksimal mencapai target dimaksud. Memang tantangannya sangat berat, tetapi jika kita bersungguh-sungguh maka diyakini target akan tercapai,” kata Ria Norsan membacakan sambutan Presiden RI, Joko Widodo.

Dari target sejuta rumah, terang Norsan, sebanyak 600 unit rumah untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Karenanya, pemerintah memberikan bantuan dan kemudahan, agar daya beli MBR semakin meningkat. Presiden pun menginstruksikan jajaran di daerah melakukan kebijakan yang sama sesuai kemampuannya. “Permasalahan yang kerap ditemui dalam pembangunan perumahan di daerah berkaitan dengan perizinan. Akibatnya, terjadi tumpang tindih antara perizinan yang satu dengan yang lainnya. Mulai sekarang, pemerintah daerah harus menyempurnakan proses perizinan

dan menyelesaikan permasalahan yang ada,” pesannya. Kemudian, sambung Norsan, permasalahan lain yang kerap ditemukan dalam pembangunan perumahan, yakni minimnya ketersediaan lahan. Dalam hal ini, pemerintah daerah dituntut mampu mengendalikan harga lahan dengan cara menetapkan zona-zona yang masuk dalam kawasan pembangunan perumahan MBR. “Tolong diperhatikan juga infrastruktur pendukung seperti instalasi listrik. Rumah-rumah yang sudah dibangun agar segera diberikan listrik, supaya bisa segera ditempati oleh masyarakat. Demikian pula dengan pengembangan

dan penggunaan teknologi tepat guna, agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga proses pembangunan berjalan lancar serta tepat sasaran,” pendapatnya. Program Gerakan Pencanangan Sejuta Rumah itu sendiri sebagai langkah nyata Presiden untuk menjawab kesenjangan kebutuhan rumah saat ini yang mencapai 13,5 juta, dan pertumbuhan kebutuhan rumah seiring bertambahnya penduduk yang diperkirakan sebanyak 800 ribu rumah setiap tahun. Targetnya, dari sejuta rumah itu sebanyak 603.516 untuk MBR, sedangkan sebanyak 396.434 untuk masyarakat non-MBR.(fia)

Bupati Mempawah, H Ria Norsan meletakkan batu pertama pencanangan Gerakan Sejuta Rumah di Desa Galang. ALFI SHANDY


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Kamis, 30 April 2015

11

40 Warga Ikuti Pelatihan Fardhu Kifayah

Para Pendidik dan Pegawai Disdik Ketapang berpoto bersama di Stand Pameran. HUMAS

Himpaudi Buka Stand Pameran Ketapang Ketapang. Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (HIMPAUDI) Kabupaten Ketapang membuka stand pameran pada kegiatan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK PAUDNI) berprestasi 2015 yang berlangsung di Rumah Betang Radank, Jalan Sutan Syahrir Pontianak yang dimulai sejak 28 sampa 29 April 2015. Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) bersama Bunda PAUD Ketapang Ny Riniwati Henrikus mengikutsertakan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Ketapang , dengan menampilkan berbagai kreasi, baik hasil kerajinan tangan, merias (salon) serta kegiatan lainnya. Ny Riniwati Henrikus Bunda PAUD Ketapang mengatakan Apresiasi Pendidikan Taman Kanak-kanak Pendidikan Anak Usia Dini (PTK-PAUDNI) tahun 2015, se- Kalimantan barat tersebut merupakan ajang mempromosikan dan silaturahmi antara Pendidik dan Tenaga Kependidikan dari kabupaten dan kota di Kalbar. “Kehadiran tenaga pendidik dalam kegiatan ini saling memperat silaturahmi diantara mereka,” kata Riniwati yang juga ketua PKK Ketapang. Kabupaten Ketapang pada Apresiasi Pendidikan Taman Kanak-kanak Pendidikan Anak Usia Dini (PTK-PAUDNI) tahun 2014 lalu berhasil meraih juara umum, dan meraih piala bergilir Gubernur Kalimantan Barat. Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK PAUDNI) Berprestasi 2015 dibuka langsung Gubernur Kalbar melalui Staf Ahli Bidang kemasyarakatan dan SDM Parbubu Lumban Tobing yang dihadiri oleh Direktur Pembinaan PTK PAUDNI, Wali Kota Pontianak, Sutarmiji.SH, Bunda Baud dan undangan lainnya. (Jay-Humas)

Ketapang. Sebanyak 40 Warga Kecamatn Jelai Hulu diberikan pelatihan fardhu kifayah tingkat kabupaten Ketapang yang dipusatkan di gedung pertemuan desa Riam Danau kecamatan Jelai Hulu Ketapang. Kegiatan pelatihan fardhu Kifayah yang dilaksanakan selama dua hari Sabtu (25/4) dan Minggu (26/4) kegiatan untuk penyamaan Persepsi bagaimana penanganan Fardhu Kifayah. Peserta pelatihan sebanyak 40 orang tersebut berasal dari Kecamatan Jelai Hulu. Pemkab Ketapang melalui Bagian Kesra Setda Ketapang bersama Kemenag melaksanakan pelatihan fardhu kifayah dengan maksud memberikan ilmu pengetahuan kepada para peserta pelatihan terutama bagi peserta pemula tentang tata cara memandikan mengafankan dan menshalatkan dan menguburkan jenazah sesuai dengan tuntunan Al-quran dan Hadist. Ustadz H Al-Mahdi Akbar LC.MH ditunjuk sebagai nara sumber untuk penjelasan teori. Sementara praktik disampaikan Sartono S.Sos, M,Si dan Sy.Hamid Salim, Hj. Suaidah dan

Warga Jelai Hulu yang mengikuti pelatihan Fardhu Kifayah. HUMAS

Kementerian Agama Kabupaten Ketapang. Bupati Ketapang dalam sambutan yang dibacakan Kabag Kesra Setda Ketapang H Mat Noor S.Sos. M.Si mengatakan fardhu kifayah

hukumnya fardhu a’in artinya diantara umat islam diwajibkan untuk memiliki pengetahuan tentang tata cara memandikan mengafankan mensholatkan menguburkan, jenazah sesuai dengan tuntunan Alquran dan

Hadist. Menuruntya ketika sesorang meninggal dunia maka terdapat lima yang harus diperhatikan antara lain zakat bagi yang meninggal, hutang piutang kepada orang lain, pernah ber-

wasiat, biaya perawatan bagi si mayit dan pembagian warisan. “Setelah empat hal tersebut telah dilunasi maka bolehlah sisa hartanya tersebut dibagikan kepada ahli waris,” katanya. Pelatihan fardhu kifayah ini diharapkannya kepada para peserta untuk meningkatkan pemahaman dan menambah ilmu pengetahuan selain untuk memudah dalam mempelajari dan mempraktekan pelaksanaan fardu kifayah. “Terpenting agar setelah pelatihan ini dapat mempraktekan dimana tempat saudara berada dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat serta membina kader-kader islami yang mampu menangani hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan fardu kifayah,” kata Mat Noor mengingatkan. Ia berharap agar umat Islam umumnya dan peserta pelatihan dapat menyamakan persepsi tentang penanganan fardhu kifayah selain itu pemikiran ini lahir untuk mengantisipasi kekeliruan yang kemungkinan tejadi akibat melemahnya pemahan masyarakat tentang pelaksanaan fardu kifayah.(Jay-Humas)

Siapkan Mental Ratusan Peserta UN Berzikir Ketapang. Ratusan siswa peserta Ujian Nasional (UN) SMPN 1 Ketapang berzikir bersama di surau sekolah mereka, Rabu (29/4). Kegiatan ini untuk mempersiapan mental para siswa menghadapi UN. Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Ketapang, Erdinan mengatakan, zikir bersama ini dalam rangka menyambut pelaksanaan UN dan dilaksanakan tiap tahun. “UN tahun ini ada 226 murid dari SMPN 1 yang akan mengikutinya,” katanya Rabu (29/4). Walaupun keputusan kemendikbud bahwa UN sekarang tidak menentukan kelulusan karena ditentukan oleh sekolah. Namun khususnya SMPN 1 ini persiapan untuk murid untuk pelaksanaan UN tidak berubah, sama seperti tahun sebelumnya. “Kita memberikan jam pelaja-

ran tambahan dan pendalaman materi. Khsusunya pada mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Bahas Inggris, Matematika dan IPA. Agar murid di sekolah ini bisa mendapatkan hasil maksimal pada nilai UN nya,” ungkapnya. Menurutnya selama empat tahun terakhir murid di SMPN mendapat nilai maksimal untuk tingkat kabupaten. Satu di antara muridnya berhasil meraih nilai tertinggi se Ketapang. “Semoga tahun ini kita tetap bisa meraihnya,” harapnya. Khusus zikir menurutnya untuk berdoa kepada Allah SWT. Pihaknya meminta kelancaran dan kesuksesan UN dari Allah SWT. Serta mempersiapkan mental dan menanamkan keimanan murid bahwa penentu kelulusan juga karena disertai Allah SWT.

Para siswa yang melakukan zikir disurau SMPN 1. JAIDI CHANDRA

“Kita berdoa kepada Tuhan agar murid diberi kemudahan dan mendapat nilai maksimal. Karena nilai UN bukan sekadar hanya agar lulus. Tapi kita juga berharap hasil UN dapat bersaing di sekolah lain khususnya Ketapang bahkan nasional,” tuturnya.

Ia menambahkan khusus murid non muslim juga dilaksanakan doa sesuai agama masing-masing. “Murid non muslim dimintakan berdoa sesuai kepercayaannya. Mereka dipimpin guru agamanya masing-masing,” katanya.

Sementara salah satu peserta UN SMPN Ketapang, Afifah Kusvia, 14, memgaku sudah siap menghadapi atau mengisi soal UN. “Persiapan saya pertama belajar sejak jauh hari sebelum UN dilaksanakan. Karena kalau kita hanya belajar saat menjelang UN tentu hanya buat stres dan pasti tak cukup memperdalam materi,” katanya. Harapannya agar diberi kemudahan dalam melaksanakan UN mendatang. Menurutnya seperti zikir yang dilaksanakan ini tentu bisa menenangkan dirinya. “Zikir ini tentu bisa menenangkan hati dan jiwa kita saat hendak menghadapi ujian. Kita berharap agar diberi kemudahan saat mengisi soal UN nanti. Karena kita hanya bisa berusaha dan yang menentukannya hanya Allah SWT,” pungkasnya.(Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Balai TNGP Bersama Warga Peringati Hari Bumi Sedunia

Seribu Mangrove Ditanam di Pantai Siduk Relawan dari Jepang, Yoshimura yang aktif di proyek JICA di Ketapang-Kayong Utara ikut menanam beberapa bibit mangrove di pantai dusun Siduk desa Simpang Tiga kecamatan Sukadana, KKU, Rabu (29/4). KAMIRILUDDIN

Kawasan Mangrove TNGP 50 Persen Rusak SUKADANA. Kepala Bidang Perencanaan Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Ibrahim Sumardi memperkirakan 50 persen kawasan mangrove di TNGP mengalami kerusakan. Kondisi ini mengancam ekosistem, mempercepat abrasi, dan mempengaruhi mata pencaharian nelayan setempat. “Di Taman Nasional Gunung Palung terdapat tujuh tipe ekosistem. Salah satunya adalah ekosistem hutan mangrove. Walau luasannya di TNGP terbilang sangat kecil, namun hutan mangrove memiliki fungsi yang cukup besar sebagai salah satu ekosistem tersebut,” jelas Ibrahim, kemarin. Ia menerangkan masyarakat nelayan di Kayong Utara masih bergantung pada kawasan mangrove. Sebab keberadaan hutan mangrove memberikan perlindungan kepada berbagai organisme, baik hewan darat maupun air untuk bermukim dan berkembang biak. “Hutan mangrove dipenuhi pula oleh kehidupan lain seperti mamalia, amfibi, reptil, burung, kepiting, ikan, primata serangga dan sebagainya. Selain menyediakan keanekaragaman hayati, ekosistem mangrove juga sebagai plasma nutfah dan menunjang keseluruhan sistem kehidupan di sekitarnya,” papar dia. Sedangkan habitat mangrove, lanjutnya, merupakan tempat mencari makan, bertelur, mengasuh, dan membesarkan bahkan juga sebagai tempat berlindung bagi ikan-ikan kecil termasuk kerang dari predator. Selain berfungsi menahan abrasi, menahan terpaan angin dari laut hutan mangrove juga sebagai tempat berkembangbiaknya satwa yang ditangkap oleh para nelayan, jika mangrovenya rusak sama saja merusak mata pencaharian nelayan. Di desa Sejahtera dan Desa Simpang Tiga yang berada di kecamatan Sukadana, terdapat kawasan pantai yang jaraknya 100 meter lebih dari bibir pantai. Padahal dahulu, merupakan kawasan hutan mangrove dan kini sudah rusak sehingga perlu dikembalikan fungsinya. “Kita sudah membentuk tujuh kelompak masyarakat yang saat ini sudah memulai ingin mengembalikan keberadaan dan fungsi hutan mangrove di kawasan mereka,” kata Ibrahim. Ketujuh kelompok masyarakat saat ini sudah mulai tumbuh kesadaran betapa pentingnya keberadaan hutan mangrove. Diharapkan ke depan, kelompok-kelompok ini akan menularkan ke masyarakat mengenai pentingnya menjaga kawasan hutan di lingkungan mereka masing-masing. (lud)

SUKADANA—Masyarakat dusun Siduk desa Simpang Tiga kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), bersama dengan Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), Pemkab Kayong Utara, dan lain-lain menanam sekitar seribu bibit pohon mangrove. Bertempat di Pantai Siduk, Rabu (29/4). Penanaman seribu bibit mangrove ini terselenggara juga berkat kerjasama didukung Yayasan Alam Sehat Lestari (Asri), Yayasan Palung, PT Cipta Usaha Sejati (CUS), CV Tirta Prima Abadi (HS 88), CV Tirta Alam Sejati (Tirkana), PT Swadaya Mukti Perkasa (SMP), JICA IJ REDD+ Project, hingga Relawan Rebonk. Acara dihadiri Kepala Balai TNGP Ir Dadang Wardhana MSc, perwakilan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) KKU Ir Maman, Camat Sukadana Drs Syahrial Solihin, Kapolsek Sukadana AKP Asliden Sinaga, Kepala Desa (Kades) Simpang Tiga Rajali, dan tamu undangan lainnya. Sebelum penanaman bersama, terlebih dahulu diadakan pembukaan di halaman Kantor Balai Desa Simpang Tiga. Disajikan kesenian masyarat Melayu Desa Simpang Tiga, hadrah rebana dan tarian zapin Melayu yang dibawakan gadisgadis belia.

Relawan dari domestik maupun mancanegara seperti dari Amerika Serikat hingga Jepang, bergotongroyong menanam bibit mangrove di pantai dusun Siduk desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana, Rabu (29/4). KAMIRILUDDIN

Ketua Panitia, Budi Sampurna SHut MP pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya acara ini. “Pergi ke Melinsum lewat Melano, yom menanam bakau,” ajak Budi. Kades Simpang Tiga, Rajali mengatakan Pemerintah Desa Simpang Tiga sangat mendukung kegiatan yang menjaga kelestarian lingkungan hidup di daerahnya. Apalagi pantai dusun Siduk desa Simpang Tiga yang dulu subur hutan mangrove atau bakau, kini perlu kondisinya memprihatinkan dan penana-

man bibit mangrove ini sangat membantu. “Kita sadari kekayaan alam bukan warisan nenek moyang kita akan tetapi merupakan milik anak cucu kita yang harus kita jaga,” tutur Rajali. Kepala Balai TNGP Dadang Wardhana menjelaskan kegiatan penanaman seribu bibit pohon mangrove ini, bagian dari perayaan Hari Bumi Sedunia yang diperingati tiap 22 April. Namun pihak Balai TNGP memulai aksi penanaman bersama-sama masyarakat dan pihak perusahaan, mulai 23 April 2015 lalu.

“Sebelum kita melaksanakan tanam bibit mangrove bersamasama di pantai Siduk ini, terlebih dahulu kita bersama masyarakat menanam bibit mangrove di kawasan dusun Melinsum, kemudian Tanjung Gunung, dan Parit Bugis,” jelas Dadang. Setelah acara pembukaan selesai, Balai TNGP memberikan penghargaan atas dukungan dan kerjasama dalam upaya konservasi kawasan TNGP. Pertama diberikan kepada Miswan Edy Susanto yang biasa dipanggil Bang Poltak, pembuat mesin pembangkit listrik tenaga mik-

rohidro. Kemudian kepada perwakilan Yayasan Asri, Yayasan Palung, dan Relawan Rebonk. Diberikan juga penghargaan melalui piagam tanda terimakasih atas dukungan kelompok masyarakat dalam kegiatan penanaman. Seperti kelompok tani Nelayan Bahari Ceria, Mutiara Laut, Lestari Laut, Melinsum Lestari, dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Simpang Tiga. Kemudian Kepala Balai TNGP Dadang Wardhana secara simbolis menyerahkan bibit mangrove ke Kades Simpang Tiga Rajali. Selanjutnya Kades Simpang Tiga menyerahkannya ke Relawan Rebonk yang juga pelajar SMA Negeri 2 Sukadana. Selanjutnya seluruh relawan domestik maupun mancanegara, seperti warga berkebangsaan Amerikan Serikat dan Jepang, menuju lokasi pantai dusun Siduk untuk menenam mangrove bersama-sama. Bahkan ada yang anak kecil, mampu menanam 50 bibit mangrove, ketika kaum tua masih beberapa puluh. Demikian juga, relawan dari Amerika Serikat yang sudah tua dan kepayahan berjalan di lumpur pantai yang dalam, rela berkubang lumpur demi menanam beberapa buah bibit mangrove di Pantai Siduk. (lud)

Macan Dahan Masih Ada di TNGP SUKADANA. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Ir Dadang Wardhana MSc menerangkan satwa liar dilindungi di kawasan TNGP, macan dahan masih namun kehidupannya terancam punah. Ia mengharapkan kepada masyarakat sekitar kawasan TNGP dan semua pihak, untuk menjaganya. “Satwa liar dilindungi seperti macan (harimau, red) dahan di kawasan TNGP populasinya masih ada. Namun keberadaannya terancam punah. Kita-kita inilah wajib menjaga satwa liar dilind-

ungi tersebut. Jangan sampai anak cucu kita hanya mendengar dan melihatnya di layar kaca televisi atau di kebun binatang saja,” tutur Dadang. Hewan langka lainnya, lanjut dia, ada Orang Untan, Bekantan, Beruang Madu, dan lain-lain juga masih ada di TNGP, juga perlu penjagaan, supaya tidak punah. Kayu belian dan anggrek hitam juga masih ada. “Tanaman langka ini juga membutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk menjaganya,” ajak Dadang. (lud)

Kepala Balai TNGP Dadang Warna mengajak seluruh masyarakat menjaga kelestarian lingkungan dan satwa dilindungi di kawasan TNGP disampaikan di Kantor Desa Simpang Tiga, Rabu (29/4)


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Kamis, 30 April 2015

12

Tukang Parkir Perlu Atribut Resmi

Melawi Perlu Wirausahawan

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Kemajuan Kabupaten Melawi bukan hanya ditentukan oleh peran pemerintah. Namun, semakin banyak wirausahawan maka Melawi akan semakin maju. Oleh karena itu, pemuda daerah ini mesti terjun ke wirausahawan. “Pemuda Melawi mesti mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang efektif dan mau terjun ke kewirausahaan. Bila semakin banyak wirausahawan maka daerah ini akan semakin maju,” ujar pengusaha Melawi, Bambang Setiawan, kemarin. Bambang beranggapan, diperluan banyak wirausahawan agar sebuah daerah bisa maju dan semakin berkembang. Maklum saja wirausahaan di Indonesia jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Singapura dan Jepang. Bila dilihat atau diperbandingkan dengan jumlah penduduk. Apalagi kalau Melawi, wirausahawan masih terbilang sedikit sekali. “Jangan sampai ingin sekolah hanya cita-cita untuk menjadi PNS dan menjadi karyawan. Tapi juga harus memiliki jiwa entrepreneurship. Siap untuk berwirausaha,” ujarnya. Kendati begitu, wirausahawan bukan hanya perlu dilakukan oleh pemuda-pemuda di kota Nanga Pinoh. Bahkan pemuda-pemuda desa pun harus menjadi wirausahawan. Di Melawi sendiri ada 169 desa. Dari jumlah desa tersebut banyak sekali pemudanya. “Kalau ada 10 persen saja pemuda yang saat ini mau menjadi wirausahawan dipastikan 5 tahun ke dapan, desa tersebut akan maju. Bisa-bisa desa tersebut menjelma menjadi kota baru,” ulasnya. Dia pun memberi sedikit tips untuk menjadi wirausawan. Pertama terpenting adalah niat untuk menjadi wirausahawan. Niat harus besar dan mantap. Siap untuk menghadapi berbagai halangan dan rintangan. Lalu ketika sudah ada niat, langsung memulai sebuah usaha. Dari memulai usaha itu seorang wirausahawan pemula akan mulai belajar. “Intinya hanya ada dua. Yakni niat dan memulai sekarang juga. Sangat sederhana. Dari memulai itu kita akan belajar banyak hal. Kalau tidak dimulai bagaimana mau belajar,” lugasnya. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Perkembangan kota Nanga Pinoh terbilang pesat sehingga berdampak terhadap munculnya tukang parkir di sejumlah titik di kawasan kota. Meski demikian, banyak warga yang meragukan keabsahan keberadaan tukang parkir tersebut. Lantaran ada diantara mereka yang belum dilengkapi dengan atribut parkir. “Keberadaan tukang parkir di Pasar Nanga Pinoh membuat kita selaku masyarakat bertanya. Apakah keberadaan mereka legal atau ilegal,” keluh warga Nanga Ella Hilir yang sering ke Kota Nanga Pinoh, Aspar, kemarin. Menurutnya, kalau legal atau sah, mereka juru parkir tersebut tidak dilengkapi dengan pengenal. Atau baju khas parkir. Sebaliknya, jika tidak resmi maka tentu hal tersebut disayangkan. Lantaran salah satu pendapatan yang sangat potensi tidak dikelola secara baik. “Jika keberadaan parkir yang ada di Nanga Pinoh masih ada

yang tidak dikelola pemerintah. Atau ada yang tidak masuk kas daerah. Maka sangat rugi sekali. Lantaran sektor ini bisa menambah pendapatan asli daerah,” ulasnya. Dia pun memberi, perhitungan yang sangat realistis. Salah satu titik yang tidak dilengkapi dengam atribut parkir sangat padat dikunjugi kendaraan. Dalam satu hari bisa mencapai 500 kendaran atau malam lebih. Setiap kendaraan diambil pungutan sebesar Rp1000. Hingga total keseluruhan pungutan satu hari ada Rp500 ribu. Jika ditotal satu bulan maka ada Rp15 juta. Lalu sebagian masuk kas dan sebagian sebagai uang lelah pemungut. “Itu satu titik paling padat dan paling ramai di Nanga Pinoh, tapi saya lihat tidak ada atribut parkir. Bila dihitung dengan detail sangat besar kontribusi bagi pendapatan asli daerah. Tinggal dikelola saja,” paparnya. Dia mengharapkan, agar ada ketegasan instansi terkait

Ilustrasi.

tulus untuk membayar. Lantaran uang yang masuk tersebut dipastikan akan masuk pada pemerintah. Membantu pemerintah untuk membangun walau hanya seribu sekali meletakan motor. “Ada atribut yang lengkap membuat kita selaku pembayar

terhadap pungutan parkir. Mesti jelas orang yang melakukan pemungutan parkir. Setiap orang tersebut juga mesti dilengkapi dengan identitas jelas. Yakni diberi pakaian parkir. Kelengkapan parkir ini akan membuat pembayar menjadi

NET

menjadi tulus membayar. Kita anggap itu pun sebagai amal. Sebab kita membantu pemerintah memperlancar roda pemerintahan dan pembangunan,” bebernya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Puluhan Pengendara Terjaring Razia Gabungan

Ilustrasi.

Nanga Pinoh-RK. Terjaring puluhan pelanggaran lalu lintas, diantaranya STNK 13, SIM 9, kendaraan roda dua 10 unit dan dari UPPD berhasil menjaring 16 unit pengendara yang pajaknya telah mati. Hasil razia gabungan, Unit

NET

Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Melawi bersama Satlantas, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan TNI, di lapangan Kecamatan Nanga Pinoh, Rabu (29/4). “Razia gabungan merupakan kegiatan rutin. Pihaknya men-

jadwalkan dalam satu bulan sebanyak empat kali,” ujar Kasi Penagihan UPPD Kabupaten Melawi, Rusdiansyah, kemarin. Hal itu dilakukan dalam rangka menumbuhkan rasa kesadaran kepada masyarakat wajib pajak, khususnya pengguna kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat. Selain itu juga razia gabungan dimaksudkan dalam upaya mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. “Kita akui kesadaran masyarakat untuk membayar pajak di Melawi ini masih rendah. Padahal pajak ini nanti akan masuk ke khas daerah serta akan dipergunakan untuk daerah Melawi,” papar Rusdiansyah usai menggelar razia. Dia menuturkan, selain razia rutin, UPPD juga melaksanakan

samsat keliling di 11 kecamatan untuk mendata wajib pajak yang menunggak. Dalam kegiatan tersebut samsat bekerja sama dengan aparat desa dan kadus di kecamatan. “Tujuan dari samsat keliling ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Selain itu, kita juga melaksanakan opnal atau penagihan pajak alat-alat berat ke perusahaan-perusahaan,” ulasnya. Rusdiansyah mengungkapkan, target pajak kendaraan di Melawi pada 2014 sebesar Rp28.849.720.369, sedangkan yang terealisasi sebesar Rp25.252.149.300 atau mencapai 88,67 persen. Sedangkan tahun ini target pajak dinaikan mencapai 30 persen atau sebesar Rp34.325.968.402. Sampai den-

gan Maret sudah terealisasi kurang lebih Rp6 miliar atau 17 persen lebih. “Dari total tersebut, tunggakan pajak di Melawi mencapai kurang lebih 25 sampai dengan 30 persen. Jadi masih cukup tinggi juga,” ujar Rusdiansyah tanpa merinci berapa nomilal pastinya. Di singgung mengenai denda bagi wajib pajak yang dilakukan secara kolektif sebesar 25 persen, Rusdiansyah menegaskan, hal itu sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2012, Pasal 19. “Kalau aturan secara nasional memang biasanya berlaku dalam bulan dendanya. Namun karena ini ada perdanya, ya kita pergunakan sesuai dengan perda. Jadi kolektif, telat satu bulan dua bulan atau seterusnya tetap dikenakan denda 25 persen,” lugasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Desa Harus Cerdas Gelontorkan CSR

Ilustrasi.NET

Sintang-RK. Sekitar 42 perwakilan dari desa di Kabupaten Sintang mengikuti sosialisasi penyusunan pengajuan bantuan Corporation Sosial Responsibility (CSR) perusahaan yang digelar Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Sintang. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan BPMPTSP Kabupaten Sintang, Helmi mengatakan, CSR merupakan tanggung jawab sosial setiap perusahaan. Meskipun demikian, memang bantuan ini belum sepenuhnya dipahami oleh desa terkait bagaimana tata cara pengajun CSR. “Beranjak dari persoalan ini, kita lakukan bimtek dan sosialisasi yang diikuti oleh sekitar 42 kades atau yang mewakili,” ulasnya. Harapanya, desa-desa yang beroperasi di sekitar lingkungan perusahaan untuk paham mengenai prosedur sehingga memudahkan perusahaan untuk memberikan respon. “Maka kami juga mengundang beberapa perusahaan untuk menjadi percontohan,” ujarnya. Mekanisme pengajuan ini tentu harus dipahami oleh pihak desa. Sebab, dalam setiap pengajuan bukan berarti perusahaan langsung memberi, melainkan ada beberaapa proses dan tahapan dalam memberikan CSR tersebut. “Ketika desa mengajukan permintaan, proposal yang diberikan tentu menyesuaikan program perusahaan. Kemudian melihat objek atau program yang dilakukan. Ini akan ditinjau oleh pihak perusahaan. Bisa jumlahnya berkurang dari yang dibutuhkan, tetapi bisa saja lebih,” paparnya. Tak hanya itu, Helmi menambahkan, CSR merupakan suatu kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan bantuan kepada masyarkat sekitar perusahaan. Karena hal itu telah ada aturannya. “Untuk di Sintang sudah banyak juga perusahaan yang sadar dalam memberikaan CSR kepada masyrakat. Namun ada juga sebagian perusahaan yang tidak perhatian sama sekali terhadap masyarakat setempat,” lugasnya. (Adx)

CPNS K-2 Perlu Dongkrak Motivasi Pendidikan Sintang-RK. Sebanyak 389 tenaga honorer K2 Kabupaten Sintang diberikan surat pengantar tugas serta SK CPNS 2013 dan 2014. “Mereka saat ini telah masuk golongan CPNS. Namun mereka belum resmi menjadi PNS di Kabupaten Sintang. Karena masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilewati untuk menyandang status sebagai PNS tetap di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kabupaten Sintang, Palentinus, Rabu (29/4). Sebelumnya, Palentinus mengungkapkan, ada 700 tenaga honorer K2. Namun yang mendapatkan NIP hanya 389 CPNS. “Saya harapkan kepada 389 CPNS yang sudah mendapatkan NIP-nya untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya,” harapnya. Menurutnya, sebagai aparatur negara diwajibkn untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya. 2016 akan melaksanakan prajabatan, kalau dilihat dari SK-nya sudah setahun lebih. “Resiko kita sebagai pegawai itu harus melaksanakan tugas sesuai

Ilustrasi.

dengan aturan yang ada. Jika ditemukan pegawai yang bekerja tidak sesuai dengan aturan maka akan dikenakan sanksi dari yang teringan hingga terberat,” tuturnya. Saat ini, kata dia, pemerintah telah membuat aturan. Selama lima tahun PNS tidak bisa dimutasi. “Itu aturan dari pemerintah pusat, kita di kabupaten hanya mengikuti dan mentaati segala aturan yang dibuat,” ingatnya. Untuk penempatan tenaga honorer K2, Palentinus mengatakan, sebanyak 389 yang telah diberikan surat pengantar tugas

dan SK CPNS-nya akan ditempatkan di daerahnya masingmasing. Namun, tidak menutup kemungkinan juga mereka semua akan di rolling di beberapa tempat yang memang membutuhkan tenaga guru. “Kalau ada daerah yang memang mengalami kekurangan tenaga guru, mau tidak mau serta suka tidak suka sebagai CPNS harus mau ditemptkan di mana saja. Karena ini menyangkut kebutuhan dan kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sintang,” ulasnya.

NET

Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan mengatakan, untuk tingkat anak yang bersekolah di Kabupaten Sintang masih di bawah rata-rata Provinsi Kalbar. “Kita masih jauh di bawah rata-rata. Maka dari itu, dengan adanya pembagian Surat Keputusan CPNS ini diharapkan menjadi tugas semua bapak dan ibu guru untuk memberikan motivasi anak-anak didik agar mau sekolah,” timpalnya. Menurutnya, sebagai guru tidak hanya semata-mata cuma mengajar, tetapi seorang guru

juga dituntut untuk mengajak sekaligus memotivasi anak-anak untuk belajar berhitung, menulis dan membaca. “Sebagai guru harus mampu memotivasi dan mendorong kepada orangtua anak-anak agar mau menyekolahkan anaknya. Karena sekolah itu membuat orang mempunyai banyak ilmu pengetahuan serta menjadi manusia yang berakhlak dan menjadikan anak yang cerdas, berkualitas, bermoral dan bermental bagus,” pesannya. Tak hanya itu, Wabup mengingatkan kepada tenaga honorer K2 yang mengalami perubahan status agar mampu mengajarkan anak-anak dengan baik dan benar. “Kepada CPNS yang menerima SK ini harus memantapkan diri, menyadari, menjalani dan mengayomi apa yang menjadi tugastugas pokok dan kewenangan sebagai guru serta mempertegas dalam memberikan semangat untuk melaksanakan tugas dengan baik dan benar,” harapnya.

Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Daur Ulang Sampah Plastik Sintang-RK. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sintang, Henri Harahap mengatakan, tengah mencari terobosan baru untuk menanggulangi sampah plastik. Lantaran limbah plastik sulit terurai dan berbahaya jika dibakar. “Kita upayakan pengelolaan limbah plastik menjadi bernilai ekonomi berbasis masyarakat,” ujarnya. Menurut Henri, limbah plastik bila dimanfaatkan bisa menjadi bernilai ekonomis. Misalkan

dibuat kerajinan tangan. Pemanfaatan tersebut mempunyai peran strategis untuk masa jangka panjang. Maka keterlibatan masyarakat amat dibutuhkan. Guna menekan laju pertambahan volume sampah plastik. Henri merinci, berdasarkan data Dinas Kebersihan Kabupaten Sintang, sampah plastik di Sintang setiap hari mencapai 3 ton. Karena itu, bisa dibayangkan pertambahan limbah plastik dalam setiap bulan. Sementara sekarang limbah tersebut belum

dimanfaatkan kecuali sebatas bertumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menurutnya, menekan pertambahan sampah plastik menjadi kebutuhan. Alasan pertama, karena limbah dari plastik tidak bisa mengurai. Kemudian dibakar juga membahayakan karena mengandung racun B3. Sementara volume sampah tak pernah berkurang, bahkan justru sebaliknya. Henri menambahkan, persoalan sampah bukan plastik

juga tetap menjadi perhatian. Volume tiap harinya terbilang besar. bahkan mencapai angka tujuh ton. Jika hanya dibuang tanpa dimanfaatkan tentu akan tetap menjadi tumpukan besar. “Bisa menggunung sampah,” paparnya. Padahal, lanjut dia, sampah bukan plastik atau organik juga bisa bernilai. Satu diantaranya dimanfaatkan sebagai pupuk. Bila pemanfaatan sampah bisa berjalan tentu volume sampah bisa terkurangi.

Ia mengatakan, BLH senantiasa berupaya menggalang dukungan masyarakat guna menekan volume sampah. Kemudian memanfaatkan sampah supaya bisa mempunyai nilai ekonomis. Ajakan tersebut akan dioptimalkan dengan melibatkan duta lingkungan hidup. “Kita akan minta bantu dengan duta lingkungan hidup. Sosialisasi mengenai sampah yang sebetulnya dapat dikelola serta bisa menjanjikan secara ekonomis,” ulasnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Kamis, 30 April 2015

13

Pembukaan Putussibau Expo 2015

Ningkau Nuan

RSUD akan Dipasang Tulisan Pasien JKN Gratis Putussibau. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sepakat untuk memasang tulisan “Pasien JKN Gratis” di RSUD dr Achmad Diponegoro. “Ide ini awalnya diajukan pihak BPJS Kesehatan dan mereka siap membuatnya. Hal ini kemudian disetujui Bupati dan Sekda,” kata dr H Harisson MKes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/4). Kesepakatan untuk memasang tulisan atau plang tersebut merupakan hasil pertemuan Pemkab Kapuas Hulu dengan BPJS Kesehatan di Ruang Rapat Bupati Kapuas Hulu, Selasa (28/4). Harisson mengungkapkan, pertemuan tersebut dipimpin Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, dihadiri Sekda Ir H Muhammad Sukri, Ketua Komisi A DPRD Mukhsin SAg, Direktur RSUD Achmad Diponegoro dr Berounly Star Rey MPh, Kepala Disnakertransos Drs Abdullah Usman MSi, dan Persatuan Pensiunan PNS Kapuas Hulu, serta Kepala BPJS Kesehatan Sintang dan Putussibau. “Selain sebagai kontrol, tulisan di RSUD itu juga dapat menjadi daya tarik agar masyarakat mau mendaftar sebagai peserta JKN di BPJS Kesehatan. Hal ini sebelumnya sudah dilakukan di rumah sakit Sintang oleh BPJS Kesehatan setempat,” terang Harisson. Terpisah, Direktur RSUD Achamd Diponegoro, dr Brounly Star Rey MPh mengaku setuju atas pemasangan plang yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan itu. Tetapi, isi plang tersebut harus bertuliskan “Pasien Peserta JKN BPJS Tidak Dipungut Biaya. “Jangan dibilang gratis. Karena benar, selama ini kita juga tidak memungut biaya. Namun kalau obat yang ditanggung BPJS Kesehatan tidak ada, maka harus beli diluar Fornas itu. Obatnya bagaimana kita mau siapkan kalau distributor nggak ada,” kata Rey. Selama ini, ungkap Rey, pihaknya sudah menyarankan agar semua dokter kalau meresep obat harus sesuai Fornas. Bahkan baru-baru ini, surat yang sama juga diedarkan ke seluruh dokter. “Sekarang obat generik yang ditanggung di Fornas misalnya tidak ada di rumah sakit, namun bisa mengganti resep, misalnya tidak ada paracetamol, bisa diganti bodrek,” jelasnya. Rey menambahkan, kehadiran Apotek Rakyat selama ini sudah membantu dalam penyediaan kebutuhan obat yang tidak ada pada BPJS Kesehatan. “Apotek rakyat selama ini sudah membantu kekosongan obat di rumah sakit. Kita pun menyarankan harus ke apotek rumah sakit dulu. Jadi Selama ini rumah sakit tidak pernah melakukan pungutan untuk pasien BPJS Kesehatan,” tutupnya. (aRm)

Dua Panca Warna Terjual Rp40 Juta Putussibau. Dua batu cincin Panca Warna (PW) bermotif Patung Liberty dan orang berdoa yang dipamerkan dalam Putussibau Expo 2015 terjual Rp40 juta. Pembelinya, Ny Erlinawati Nasir SH, “first lady” Kapuas Hulu. “Batu ini unik dan khas Kapuas Hulu. Kita selama ini hanya sering melihat batu dari luar, ternyata kualitas batu kita tidak kalah bagusnya,” kata Ny Erlinawati Nasir SH usai memboyong dua batu cincin PW ketika mengunjungi stand Putussibau Expo 2015 di Lapangan Sepakbola Uncak Kapuas, Selasa (28/4) malam. Batu PW asli Kapuas Hulu bermotif Patung Liberty, patung kebanggaan Amerika Serikat tersebut dibeli Erlinawati seharga Rp25 juta. Sedangkan batu PW bermotif orang yang sedang berdoa Rp15 juta. Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kapuas Hulu ini, batu asli Bumi Uncak Kapuas memiliki kualitas yang bisa disandingkan dengan batu-batu ternama saat ini. Untuk itu, Dekranasda Kapuas Hulu akan membawa batu cincin asal Kapuas Hulu dalam expo atau pameran di luar Kapuas Hulu. “Nanti kita akan membawa batu yang berkualitas, untuk mengenalkan batu kita saat ada expo atau kegiatan lain di luar,” ujar

Bupati Nasir didampingi Ny Erlinawati Nasir SH memperlihatkan dua cincin PW seharga Rp 40 Juta. ARMAN HAIRIADI

Erlinawati. Di tempat yang sama, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH yang turut memperlihatkan batu cincin PW yang dibeli istrinya itu, nampak sangat gembira. Apalagi batu cincin tersebut dibeli ketika Putussibau Expo 2015 baru saja dibukanya. Nasir memang berharap Putussibau Expo 2015 dapat membangkitkan sektor ekonomi masyarakat Kapuas Hulu, terutama dari

kalangan menengah ke bawah, termasuk para perajin batu khas Bumi Uncak Kapuas. “Kagiatan expo ini adalah pemasaran multiproduk untuk mengangkat perekonomian masyarakat. Tentunya, ini juga sejalan dengan program visi dan misi Pemda Kapuas Hulu, yang mendorong peningkatan usaha kecil di berbagai sektor untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Nasir. Dengan menjamurnya sektor

usaha kecil, menurut Nasir, tentunya akan menyerap tenaga kerja di daerah. Di lain sisi, setor usaha kecil itu juga akan membuat pembangunan di Bumi Uncak Kapuas menjadi lebih cepat berkembang. “Oleh karenanya saya juga berharap seluruh stakeholder di Kapuas Hulu bisa mendorong sektor usaha untuk masyarkat,” tegasnya. Nasir menilai, expo multiproduk seperti ini dapat menumbuhkan animo masyarakat terhadap

UP Sampah Organik dan Plastik Tidak Difungsikan Putussibau. Kendati sudah menghabiskan biaya Rp500 juta, Unit Pengelola (UP) Sampah Organik dan Plastik di Jalan Lintas Selatan, Kecamatan, Putussibau hingga kini tidak difungsikan. “Itu kesalahan dari perencanaan. Mestinya ada koordinasi yang baik antarinstansi, jangan gopoh, gegabah (membangun UP tersebut, red),” kata Dini Ardianto SIP, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/4). Dini menjelaskan, UP Sampah Orgnik dan Plastik itu dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus-Dana Alokasi Umum (DAKDAU) 2007. Kala itu, pembangunannya di bawah Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup (Distamben LH), karena

belum ada perubahan nomenklatur. Sehingga disebutkan, tambahdia,pembangunan UP Sampah Organik dan Plastik tersebut dilakukan oleh LH yang dikelola Tata Kota dan Cipta Karya. “Setelah UP sampah organik dan plastik yang tak berfungsi. A H saya pelajari dan telusuri, perencanaan awal pembuat bangunan, kalau tidak salah kantor 2007 di Kedamin, karena tempat pengolahan Tata Kota Cipta Karya,” terangnya. Bangunan tersebut dibangun Distamben sampah memang sangat dibutuhkan,” kata LH, maka bidang LH pula yang melakukan Dini. Melihat situasi saat itu layak untuk diban- pengelolaan tempat tersebut. “Sehingga gun, jelas Dini, dibuatlah UP Sampah Or- pengkajian Distamben dan pengelola tidak ganik dan Plastik menggunakan DAU-DAK. sinkron, maka oleh instansi itu mengatakan “Namun yang mengelola sampah bukan si di daerah Sibau yang layak dibangun tempat RMAN

AIRIADI

produk-produk daerah. “Kita perlu menumbuhkan rasa bangga membangun Bumi Uncak Kapuas, sama juga dengan mengembangkan produk-produk yang sudah ada. Apapun profesinya, kita harus sama-sama mencintai dan mengembangkan potensi produk kita,” katanya. Di tempat yang sama, Project Manager Quick Management, Novie Afriandi Pinaria selaku penyelenggara Putussibau Expo 2015 mengungkapkan, expo ini multiproduk dan brand nasional, seperti kuliner, fashion, kosmetik, otomotif, kerajinan, gamstone dan lainnya. Dia menjelaskan, expo ini untuk membudayakan masyarakat agar lebih mengetahui brand produk lokal dan nasional. “Untuk omzet selama expo, kita serahkan kepada masing-masing peserta, kita hanya mempersipkan tempatnya,” kata Novie. Putussibau Expo 2015 tersebut terdiri atas 54 stand, salah satunya disewa Dinas Pariwisata Kabupaten Melawi. Tiap hari pengunjung akan dihibur karaoke dangdut, band lokal, dan tarian daerah. Sementara malam penutupan 4 Mei mendatang dimeriahkan artis dangdut Titi Sanova jebolan D’ Akademi 2 Indosiar. “Kegiatan ini kerjasama Quick Management (Pontianak) dan Tunas Intertaiment (lokal),” tutup Novie. (aRm)

pengolahan sampah, yang dipakai saat ini,” ungkap Dini. Dini menilai, harusnya beberapa instansi terkait berkoordinasi terlebih dahulu sebelum membangun UP Sampah Organik dan Plastik tersebut, karena paket kegiatan petunjuk pelaksanaan DAK saat itu masih tumpang tindih di Indonesia. “Nomenklatur itu berubah, yakni ke Tata Kota dan Cipta Karya. Menurut mereka (UP Sampah Organik dan Plastik, red) itu tidak layak. Maka dialihkan ke daerah Sibau. Saya nggak tahu, kenapa dipindah ke Sibau. Mungkin ada pertimbangan lain, karena saat itu saya juga belum menjadi kepala Kantor LH,” papar Dini. Dia mengaku sedang mencari solusi atas tidak difungsikannya UP Sampah Organik dan Plastik tersebut. Di antaranya dengan menyurati Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu. “Solusinya apa dihibahkan atau dimusnahkan, atau kita jadikan apa yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Dini. (aRm)

Bumi Daranante Minta Bantuan, Kepsek SDN 25 Rantau Ngaku Didamprat Perusahaan Bupati, “Tolong mereka (perusahaan) hati-hati. Kalau memang benar, saya bisa marah”

Bupati Poulus Hadi ketika mengunjungi SDN 25 Rantau kecamatan Kembayan. Dan Kepala SDN 25 desa Rantau kecamatan Kembayan, Tukija. KIRAM AKBAR

Sanggau. Kepala SDN 25 desa Rantau kecamatan Kembayan, Tukija mengaku kapok meminta bantuan ke perusahaan, meski sekolahnya sangat membutuhkan bantuan. Pasalnya ia pernah didamprat pihak perusahaan ketika meminta bantuan untuk sekolah yang dipimpinnya. “Sudah dua kali Pertama saya minta ke bagian pabriknya, tapi dibilang ndak ada duit. Kemudian saya datang ke kantornya, malah kena damprat. Makanya saya kapok, mau minta ke perusahaan lain bagaimana, sementara yang di sebelah desa ini saja tidak mau ngasih,” keluhnya kepada wartawan. Sepengetahuannya, belum pernah sekalipun perusahaan sawit milik pemerintah itu memberikan bantuan ke sekolahnya. Padahal sampai saat ini, tiga lokal sekolah tersebut belum memiliki dek, dan kantor guru. “Untuk guru dan Kepala Sekolah sementara ini numpang di perpustakaan. Yang ngajar di sini juga hanya tiga orang. Dua guru PNS dan saya sendiri,” katanya. Akibatnya, untuk mengajar sekitar 60 siswa tersebut, para pengajar harus giliran dari satu kelas ke kelas lain. “Masuk sebentar di kelas

1, kita beri catatan, kita pindah lagi ke kelas berikutnya,” terangnnya. Meski tak optimal, namun ia mengaku tak tahu lagi cara mengajar yang efektif dengan minimnya guru. Kepsek yang menjabat sejak dua tahun lalu itu mengaku telah menyampaikan keluhan tersebut ke pihak desa dan ke Dinas Pendidikan. “Paling mendesak itu kekurangan guru dan bangunannya,” ujarnya. Bupati Sanggau, Poulus Hadi yang mengunjungi sekolah tersebut mengakui kekurangan guru merupakan persoalan pendidikan di kabupaten Sanggau. Langkah yang diambil pemerintah adalah dengan mengangkat guru-guru honor yang bersumber dari dana BOS. “Tapi itu juga masih kurang, makanya saya kunjungan ke sini juga agar didata untuk mengambil langkah-langkah ke depan. Termasuk masalah ruang guru dan ruang kepala sekolah. Tapi saya sendiri belum dapat laporan ril berapa persen yang belum punya ruang guru dan kepala sekolah,” katanya usai mengunjungi sekolah tersebut, Selasa (28/4). Namun ia berjanji tahun ini, memproritas-

kan pembangunan kantor dan ruang guru terutama di desa-desa fokus melalui anggaran pemerintah pusat. “Kedepan mudahmudahan PAD semakin meningkat, jadi kita proritaskan juga dari APBD kita,” ujarnya. Mendengar Kepsek sempat didamprat lantaran meminta bantuan ke perusahaan, orang nomor satu di Pemkab Sanggau itupun berang. Ia berjanji akan mengecek kebenaran tersebut. “Tolong mereka (perusahaan, red) hati-hati. Kalau memang benar saya bisa marah. Ndak boleh main damprat begitu,” kesal Bupati. Kalau tak punya kemampuan, kata dia, bicara baik-baik, tak perlu main damprat. Bupati juga menilai wajar jika pihak sekolah meminta bantuan kepada perusahaan terdekat. “Memang wajar mereka minta ke sini (perusahaan). Lagi pula berapa lah, bisa membantu anak-anak kita dengan seragam sekolah, dan buku pelajaran. Kalau gedung oke lah dari pihak pemerintah,” ujarnya. Ia juga berjanji akan mengumpulkan para investor di Sanggau guna mengetahui komitmennya terhadap pembangunan kabupaten Sanggau. (KiA)

PNS Dinas PU Sanggau Ditahan Sanggau. Kejaksaan Negeri Sanggau menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan/peningkatan jalan Kedukul-Mukok tahun anggaran 2012 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp.737 juta, Rabu sekitar pukul 13.30. Satu dari tiga tersangka tersebut yaitu Wisnu Harto Prasteya Nugroho yang berstatus pengawai negeri sipil (PNS), Arif Fanani dan Jayadi H M Suud. Sementara Rosmin Nuryadin yang juga PNS, batal ditahan dengan alasan sakit liver. Sebelumnya, Keempat tersangka mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Sanggau diantar unit Tipikor Polres Sanggau yang dipimpin Kanit IV Tipikor, Markus. Kedatangan mereka dalam rangka tahap dua, yaitu penyerahan barang bukti dan tersangka dari Polres Sanggau kepada penuntut umum Kejaksaan Negeri Sanggau. Setelah melalui pemeriksaan yang cukup panjang dimulai sekitar pukul 10.00, pihak Kejaksaan secara resmi mengeluarkan surat penahanan kepada tiga tersangka di Rutan Klas IIB Sanggau. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Sanggau Rya Dilla SH didampingi Jaksa Penuntut Umum Faidul Alim Romas membenarkan penahanan tersebut. Penahanan itu kata dia, sesuai dengan ketentuan pasal 21 ayat (4) sub a,b KUHAP jo pasal 24 ayat (2) KUHAP bahwa tersangka dapat dilakukan penahanan dengan tiga alasan yaitu dikhawatirkan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan mengulangi tindak pidana. “Kalau kita merujuk pasal 20 ayat (2), penuntut umum berwenang melakukan penahanan atau penahanan lanjutan. Tersangka ditahan selama 20 hari kedepan sambil menunggu proses pemimpahan,” ujar Rya, Rabu (29/4). Dipaparkannya, ada sembilan barang bukti untuk menjerat para tersangka yang diserahkan penyidik Tipikor Polres Sanggau. Bukti tersebut masing-masing adalah satu rangkap keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Sanggau nomor 52 tahun 2012 tentang perubahan ketiga tentang keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum nomor 04 tahun 2012 tentang penunjukan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum tahun anggaran 2012. Kedua, satu rangkap surat perjanjian

kerja nomor: 027/46/BM/DPU/2012 tanggal 5 Juli 2012 (foto kopy). Ketiga, satu rangkap surat perjanjian amandemen I nomor 027/46.a/BM/DPU/2012 tanggal 7 Sebtember 2012 (asli). Keempat, satu rangkap surat perjanjian amandemen II nomor 027/46.b/BM/ DPU/2012 14 November 2012 (asli). Kelima, satu rangkap SP2D pencairan 20 persen lengkap nomor: 04828/SP2D-LS/ DPU/2012 tanggal 1 Agustus 2012 (asli). Keenam, satu rangkap SPD2 pencairan 95 persen lengkap nomor: 10812/SP2DLS/DPU/2012 tanggal 17 Desember 2012 (asli). Ketujuh, satu rangka SP2D pencairan 5 persen lengkap nomor: 10813/SP2DLS/DPU/2012 tanggal 17 desember 2012 (asli). Kedelapan, satu rangkap dokomentasi peningkatan/pemeliharaan jalan Kedukul-Balai Sebut (asli) dan kesembilan, satu rangkap rincian transaksi PT.Vuspa Tirtha Jagatraya tanggal 01 agustus 2012 sampai dengan 31 desember 2012 dengan nomor rekening: 1004004520 yang dikeluarkan PT.Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat. Sementara itu, penasehat hukum Wisnu Harto, Eli Hakim Silaban menilai penahanan kliennya sama sekali tidak beralasan. “Kalau untuk mengulangi peerbuatankan sementara ini klien kami tidak dalam posisi sebagai panitia atau apa, kalau untuk melarikan diri tidak juga kurang beralasan, tapi begitulah yang kita jalani, tapi itu kewenangan JPU si, kita harus legowo,” kata dia. Ia juga tak akan menempuh praperadilan untuk membela kliennya itu. Pun demikian dengan penangguhan penahanan. “Nantilah kita lihat, kan masih ada 20 hari kedepan untuk menyampaikan penangguhan atau pengalihan. Namanya juga permohonan kalau disetujui ya syukur kalau tidak ya gimana,” ujar Eli. Berbeda dengan Wisnu, Jayadi M Suud dan Arfi Fanani justeru tak didampingi penasehat hukum. Jayadi mengaku sebenarnya ia akan didampingi Gusti Mulyono sebagai penasehat hukumnya. Namun yang bersangkutan tidak bisa hadir dengan alasan anaknya sedang sakit. Secara aturan, jika keduanya tak menunjuk penasehat hukum, mejelis hakim nantinya akan menunjuk penasehat hukum bagi keduanya, gratis. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Kamis, 30 April 2015

14

Naik Dango Dipadati Ribuan Warga

Injeh Karaja

Beras Cap Intan Laku Di Beli Pengunjung

Ngabang. Ribuan masyarakat mengunjungi Pelaksanaan gawe adat naik dango ke-30 di Ngabang kabupaten Landak. Tidak hanya masyarakat Landak saja tapi dari kabupaten lain juga datang menyaksikan festival adat dan pertandingan olahraga tradisional. Salah satu warga Sebangki Sugianto, yang berkunjung dilokasi naik dango, mengatakan sejak pembukaan acara pengunjung sudah memadati lapangan. “Padahal lapangan yang disiapkan memang cukup luas tapi masih penuh di padati penonton,” kaSalah satu pegawai menunjukan beras cap intan produksi KPN dinas pertanian Landak. ANTONIUS

Ngabang. Beras cap ‘intan’ Landak laris manis dijual di stand pameran di lokasi gawe adat naik dango. “Sudah puluhan kampel beras cap intan hasil produksi Koperasi Pengawai Negeri (KPN) dinas pertanian landak, yang laku dibeli pengunjung,” ujar penjaga stand pameran Monalisa, Rabu (29/4). Ada dua jenis beras cap intan yang dijual. Beras merah harga perkampelnya dengan berat 5 kilogram Rp100 ribu, sedangkan beras putih Rp75 ribu. “Beras cap intan ini berasal dari sawah desa Senakin kecamatan Sengah Temila. Beras di produksi langsung tanpa pengawet atau pemutih. Ini benar-benar asli, maka banyak pembelinya,” tutur Lisa. Kepala dinas pertanian Landak Vinsensius, juga mengatakan, untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil pendapatan setelah panen pihaknya akan memproduksi beras intan hasil asli Landak. “Petani bisa menjual gabahmya dengan koperasi, dan akan di produksi di jual dengan kemasan. Ada ukuran beratnya 5 kilogram sampai 30 kilogram. Jadi pembeli mudah membawanya dan berasnya juga asli tanpa pengawet,” kata Vinsen. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang berminat bisa menghubungi KPN dinas pertanian Landak. “Kedepan akan dipasarkan di toko-toko,” pungkasnya. (ius)

tanya. Menurutnya, jika di lihat dari luasnya lokasi, dan kendaraan yang masuk cukup padat. “Saya melihat dari kupon tiket parkir untuk motornya sudah urutan yang ke 3000 lebih, ini menandakan sangat ramainya pengunjung,” ujar Sugianto. Kedepan ia berharap, pelaksanaan lebih meriah lagi. “Semua tanda-tanda peraga adat itu harus sudah disiapkan. Terutama pabayo, agar lebih banyak lagi di pasang mulai dari simpang masuk sampai pada lokasi agar lebih meriah lagi,” harap Sugiato.(Ius)

Tarian lomba nampi pada saat festival naik dango. ANTONIUS

Naskah UN SMP Mulai Didistribusikan

Naskah soal UN tingkat SMP sederajat yang mulai didistribusikan dari Disdikbud Landak ke Sub Rayon. ANTONIUS

Ngabang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Landak, Rabu (29/4) mulai mendistribusikan naskah soal Ujian Nasional (UN) bagi pelajar kelas 9 tingkat SMP sederajat di sejumlah sub rayon. Begitu naskah soal UN itu tiba dari Provinsi, Disdikbud Landakpun langsung mendistribusikan naskah soal UN itu. Masing-masing Ketua Sub Rayon langsung mengambil naskah soal UN itu di aula Disdikbud Landak. Kepala Bidang SMP, SMA dan SMK Disdikbud Landak, Jongki mengatakan, pendistribusian naskah soal UN itu sudah sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) UN tahun 2015. “Di dalam POS UN itu disebutkan, pendistribusian naskah soal tersebut dimulai dari provinsi ke kabupaten/ kota. Dari kabupaten/kota,

didistribusikan lagi oleh Sub Rayon ke sekolah penyelenggara,” jelasnya di sela-sela memantau pendistribusian naskah soal UN di aula Disdikbud Landak. Dikatakannya, pendistribusian naskah soal UN inipun mendapat pengamanan dari aparat kepolisian. “Untuk pendistribusian naskah soal UN dari provinsi ke kabupaten/kota dikawal oleh personel Polda Kalbar. Kemudian, untuk pendistribusian dari kabupaten/kota ke Sub Rayon dikawal oleh personel Polres. Terakhir, pendistribusian dari Sub Rayon ke sekolah penyelenggara dikawal oleh personel Polsek,” jelasnya. Ia menambahkan, begitu naskah soal UN itu sampai ke Disdikbud Landak, tidak menunggu lama lagi, naskah soal UN itupun langsung didistribusikan ke Sub Rayon. “Kita juga perintahkan

Sub Rayon untuk membawa pulang naskah soal UN itu dari Disdikbud Landak,” ucap Jongki. Pelaksanaan UN bagi pelajar kelas 9 tingkat SMP sederajat akan digelar Senin (4/5) hingga Kamis (7/5) mendatang. Untuk di Landak sendiri peserta didik tingkat SMP sederajat yang terdaftar sebagai peserta UN sebanyak 6.475 orang. Mereka tersebar di 5 Sub Rayon, 43 sekolah penyelenggara dan 108 sekolah yang mengikuti UN, termasuk satu SMP Luar Biasa Landak. Ke lima Sub Rayon itu masing-masing berada di Sub Rayon I bertempat di SMPN 1 Ngabang, Sub Rayon II bertempat di SMPN 2 Ngabang, Sub Rayon III bertempat di SMPN 1 Sengah Temila, Sub Rayon IV berada di SMPN 1 Menjalin dan Sub Rayon V berada di SMPN 1 Menyuke.(Ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Dugaan Penyunatan Dana PSKS

Dinas Sosial Jangan Diam Sekadau. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Sekadau diingatkan tidak berpangku sebelah tangan terhadap dugaan penyunatan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Harus ada langkah kongkrit dari mereka yang seharusnya bertindak selaku pengawas untuk mengatasi masalah itu. “Kita harapkan Sosnakertrans tidak diam saja melihat persoalan ini,” ujar Rudy Hartono, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Rabu (29/4). Dugaan penyunatan dana PSKS ini dibeberkan Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus. Pinus mengaku mendapat laporan dari masyarakat tentang pemotongan dana tersebut. Dari total Rp600 ribu dana yang dijatah untuk penerima dalam kurun waktu 3 bulan, ada sejumlah warga yang mengaku hanya menerima Rp500 ribu. Sisa Rp100 ribu lagi mereka nyatakan telah dipotong oknum. Kepala Dinas Sosnakertrans mengaku belum mendapatkan laporan terkait masalah itu. Namun demikian, mereka memberikan kecaman terhadap dugaan pemotongan itu. “Walau pun belum ada laporan resminya, tapi ini bukan alasan bagi Sosnakertrans untuk berpangku tangan. Mereka harus melakukan penyelidikan dan mengecek kebenarannya,” desak Rudy. Alumnus Fakultas Hukum Untan itu menegaskan, pemotongan dana PSKS merupakan sebuah pelanggaran. Karena itu, harus ditrelusuri siapa yang melakukan pemotongan itu. “Siapapun dia harus diusut. Bila perlu pihak Sosnakertrans melaporkan ke polisi biar bisa ditangkap pelakunya,” imbuh Rudy. (bdu)

Bantah Pengobatan Gratis Terkait Pilkada

Kepala Dinas Sebut Sang Dewan Keliru Sekadau. Program pengobatan gratis yang dianggap bermuatan kepentingan Pilkada oleh Liri Muri, dibantah Dinas Kesehatan (Dinkes) Sekadau. Kepala Dinkes, Wirdan Mahzumi, menyatakan penilaian anggota DPRD Sekadau itu tidak tepat. “Pernyataan anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Partai Hanura, Liri Muri, yang menyebutkan bahwa sejauh ini pengobatan gratis tidak pernah ada dan erat kaitannya dengan momentum menjelang suksesi kepala daerah, itu tidaklah benar dan sangat keliru,” tulis Wirdan dalam rilis yang diterima awak koran ini, Rabu (29/4). Wirdan menjelaskan, program pelayanan kesehatan daerah terpencil atau pengobatan gratis merupakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan sejak tahun 2006 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Sekadau Nomor 78 Tahun 2008. Dalam kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersebut,

bukan hanya pengobatan gratis tetapi dirangkai dengan kegiatan penyuluhan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan pangan jajan anak, penyuluhan pencegahan kanker servik, dan penyuluhan imunisasi penyakit yang dapat dicegah. Di samping itu, lanjut pria berkacamata ini, ada pelayanan sunat bagi anak dari masyarakat tidak mampu. Semua sudah direncanakan pihaknya jauh hari sebelumnya. “Kita juga mendeteksi dini terjadinya penyakit degeneratif seperti katarak, bibir sumbing, dan pencegahan penyakit tidak menular,” beber Wirdan. Dikatakannya, mengenai program BPJS yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk masyarakat, persoalannya adalah tidak semua masyarakat memiliki kartu sebagai anggota. Dan, jika ada kartu BPJS, tentunya masyarakat juga membutuhkan biaya transportasi menuju tempat pelayanan kesehatan, Puskesmas maupun Rumah Sakit. “Sedangkan masyarakat yang kita

Wirdan Mahzumi. A

BDU

SYUKRI

layani dalam pelayanan kesehatan yaitu berasal dari semua golongan tanpa kita memungut biaya dengan sistem jemput bola. Coba kalau mereka berobat menggunakan BPJS di kecamatan atau kabupaten, setidaknya mereka harus mengeluarkan biaya untuk transportasi,” jelas Wirdan. Sejauh ini, pelayanan kesehatan desa terpencil sudah dilaksanakan diantaranya untuk Kecamatan Be-

litang Hulu Desa Seburuk Satu, Desa Ijuk, Desa Sei Antu Hulu, Desa Terduk Dampak, Desa Sungai Tapah, Desa Batuk Mulau, Desa Mengaret, Desa Kumpang Ilong, dan Desa Tabuk Hulu. Sementara, untuk Kecamatan Belitang, pelayanan kesehatan dilakukan di Desa Padak, Desa Menua Prama, Desa Setuntung, Desa Nanga Ansar, Desa Maboh Permai, dan Desa Belitang I. Kecamatan Belitang Hilir di Desa Entabuk, Desa Menawai Tekam, Desa Sei Ayak Dua, Desa Empajak, dan Desa Semadu. Kecamatan Nanga Taman di Desa Nanga Mentuka, Desa Nanga Kiungkang, Desa Meragun, Desa Nanga Engkulun, dan Desa Nanga Koman. Kecamatan Nanga Mahap di Desa Tembaga, Desa Batu Pahat, Desa Karang Betung, Desa Lembah Beringin, Dusun Gurun Urau, dan Desa Sebabas. Di Kecamatan Sekadau Hulu di Desa Tinting Boyok, Desa Sunsong, Desa Boti, Desa Mondi, Desa Cupang Gading, Desa Sekonau, Desa

Tapang Prodah, Desa Setawar dan Desa Nanga Pemubuh. Kecamatan Sekadau Hilir di Desa Peniti, Desa Landau Kodah, Desa Timpuk, Desa Engkersik, Desa Sungai Kunyit, Desa Surya Deli, Dusun Pangkin Desa Mungguk, Desa Seberang Kapuas dan Desa Tapang Semadak. “Sejak tahun 2006 hingga tahun 2015 inilah beberapa desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Sekadau yang kita layani dalam pelayanan kesehatan gratis. Kita laksanakan tugas demi masyarakat bahkan untuk lokasi yang jauh, petugas kesehatan dan staf kita yang ikut mereka harus nginap demi melayani masyarakat,” terangnya. Sebelumnya, pada Selasa (28/4), anggota DPRD Sekadau, Liri Muri mengkritisi program pengobatan gratis yang dilaksanakan Pemkab Sekadau melalui dinas kesehatan. Liri menilai program itu ada modus Pilkada-nya.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Teken Kesepahaman Penanganan Tenaga Kerja Asing

Jaksa Sekadau Siap Bela Imigrasi Sanggau Gratis

Penandatanganan MoU oleh Kejari Sekadau, Sukardi, bersama Kepala Imigrasi Kelas II Sanggau, Ari Tri Esthi Moeljantoro, di Kantor Kejari Sanggau, kemarin. ABDU SYUKRI

Sekadau. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sekadau meneken nota kesepahaman bersama Kantor Imigrasi Kelas II Sanggau, kemarin. Mengambil tempat di Aula Kantor Kejari Sekadau, penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) ini dirangkai

penyerahan plakat dari Kepala Kejari, Sukardi, kepada Kepala Imigrasi Kelas II, Ari Tri Esthi Moeljantoro. Sejumlah awak media, jaksa, dan staf imigrasi menjadi saksi. Dalam sambutannya, Sukardi mengatakan, Kajari sudah melakukan MoU

dengan banyak pihak, minimal sekali dalam setahun. Kantor Imigrasi, kata dia, sebagai pintu gerbang Negara banyak menangani masalah perdata. “Melalui MoU ini, bilamana ada perusahaan yang melakukan pelanggaran dan ditangani imigrasi, kejaksaan bisa menjadi jaksa pembela atas gugatan perusahaan kepada imigrasi atas nama Negara,” jelasnya, Rabu (29/4). Selain itu, mengenai pendataan Tenaga Kerja Asing (TKA) di daerahdaerah yang juga ditangani imigrasi, kejaksaan bisa membantu. “Termasuk bila ada penyuluhan hukum oleh imigrasi kepada perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan orang asing, kejaksaan dapat membantu dalam hal penyuluhan hukum tersebut,” terang Sukardi, seraya mengharapkan, dengan kesepahaman ini kinerja kantornya bisa meningkat.

Sementara, Kepala Imigrasi Sanggau, Ari Tri Esthi Moeljantoro menyatakan, pihaknya memiliki tugas yang lebih luas dalam hal kewenangan, terutama dalam penindakan orang asing yang melakukan pelanggaran hukum. “Kami membawahi 4 kabupaten di wilayah timur Kalbar. Masingmasing Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Melawi,” tuturnya. Mengenai kesepahaman yang ditandatangani, dijelaskan Ari, terkait kewenangan imigrasi atas penindakan orang asing yang melakukan pelanggaran hukum. Penindakan dimaksud secara administrasi terkait pemberian sanksi berupa denda dan pendeportasian oknum orang asing. “Bilamana terjadi pendeportasian tenaga kerja asing oleh imigrasi dan perusahaan melakukan penuntutan secara hukum kepada imigrasi, maka Kejaksaan Negeri akan memberikan

bantuan hukum sebagai pembelaan sebagai jaksa negara,” jelasnya. MoU ini, diakui Ari, meringankan beban biaya penyewaan jaksa. Hal ini dikarenakan jaksa biasanya harus dibayar, sementara dalam DIPA Imigrasi tidak dianggarkan untuk pembayaran jaksa. “Maka dengan adanya MoU ini, pembelaan jaksa negara oleh Kejaksaan Negeri kepada imigrasi tidak dipungut biaya,” sambungnya. MoU dinilai Ari sebagai kekuatan. Diharapkan tidak ada lagi keraguraguan dalam melakukan proses hukum kepada pihak perusahaan yang melakukan pelanggaran dalam memperkerjakan tenaga kerja asing. Untuk Kabupaten Sekadau, memang belum ditemukan adanya kasus pelanggaran administrasi oleh pekerja asing yang bekerja di perusahaan-perusahaan perkebunan dan lainnya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Kamis, 30 April 2015

BENGKAYANG

15

Buku Pemukiman Tionghoa di Singkawang

Tuai Kritikan Tajam dan Pedas

Singkawang. Buku berjudul “Pemukiman Tionghoa di Singkawang” karya Ani Rahmayani menuai berbagai kritikan tajam dan pedas dari beberapa tokoh. Mulai dari metodologi penelitian hingga alur sejarah yang tertuang dalam karya tulisnya. “Ini kritisnya luar biasa. Jadi saya berpikir, mudah-mudahan diterbitkan edisi revisi dari buku ini,” kata Ani Rahmayani, Peneliti dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak ditemui usai Bedah Buku Pemukiman Tionghoa di Singkawang di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Rabu (29/4). Bedah buku tersebut menghadirkan tiga orang pembahas, yakni penulis dan budayawan Syafruddin Usman, pengamat sejarah Singkawang Iryani Masudi SH MSi, dan dosen FKIP Untan Abdussamad Rahmad MPd, dengan moderator Safari Hamzah SPd. Sedangkan yang menjadi pesertanya, terdiri atas guru-guru sejarah dari sekolah-sekolah di Singkawang, tokoh agama, tokoh etnis dan masyarakat Kota Singkawang. Kendati mendapat kritikan yang begitu tajam dan pedas, baik dari pembahas maupun peserta, tidak membuat penulis buku “Pemukiman Tionghoa di Singkawang” lemah semangat. “Mudah-mudahan ini menimbulkan gairah audien untuk menulai buku tentang Tionghoa atau lainnya,” harapnya. Ani menjelaskan, sebagai peneliti di Balai Pelestarian Nilai Budaya, memang sudah tugasnya untuk mengerjakan penelitian. “Motivasi saya menulis buku ini, karena Kalbar ini mempunyai keragaman yang luar biasa. Keindonesiaan di Kalbar ini dibangun karena relasi antar etnis yang luar biasa, ini perlu digarisbawahi,” katanya.

Kegiatan Bedah Buku Pemukiman Tionghoa di Singkawang digelar di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Rabu (29/4). Mordiadi

Buku yang ditelurkan peneliti perempuan yang tidak mengerti bahasa Tionghoa ini menerapkan metode kajian pustaka. Bahkan, dia

harus sampai membuka arsip-arsip dan perpustakaan nasional serta wawancana. Ditambah dengan bukubuku sekunder yang membahas

tentang Singkawang. “Saya memilih menulis buku pemukiman Tionghoa, karena saya tertarik dan banyak sekali arsip-arsip masa kolonial. Makanya,

saya batasi masa kolonial saja, karena arsipnya ada,” jelas Ani. Sementara itu, Dosen FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak,

Abdussamad Rahmad MPd mengingatkan, sejarah bukan hanya mempelajari tentang fakta untuk diingat atau dihafalkan. “Tetapi yang penting itu, kita belajar dari sejarah dengan mendalami dan mengkaji fakta-fakta yang terjadi saat itu,” jelasnya. Dia mencontohkan, ketika membahas tentang sejarah Tionghoa, bagaimana mereka datang ke Kalbar, beradaptasi dan berkembang. “Nah itu antara lain bisa terjadi karena interaksi yang baik. Itu yang dibahas dan didiskusikan dengan siswa,” ungkap Rahmad. Dari sejarah tentang Tionghoa atau etnis lainnya, kata Rahmad, tentunya dapat dijadikan pelajaran tentang sikap bagaimana seorang pendatang, bagaimana mereka bisa menghargai apa yang ada di daerah dan sebagainya. “Diaktualkan kembali saat ini, pada konteks kekinian,” katanya. Kalau dari sudut pandang pendidikan, jelas Rahmad, apa-apa yang ditanyakan atau dikritisi dalam bedah buku “Pemukiman Tionghoa di Singkawang” itu, hanya bersifat pengetahuan (kognitif), tidak sampai pada ranah membentuk sikap (afektif). Rahmad mencontohkan, dalam kasus perlawanan para pahlawan terhadap kolonial Belanda di masa lampau. “Bukan hanya Perang Diponegoro tahun berapa dan lainnya, tetapi kenapa perang itu tidak langsung berhasil mengusir penjajah,” katanya. Dari sejarah Perang Diponegoro (Perang Paderi) tersebut diketahui, kalau Belanda saat itu berdamai dengan Imam Bonjol terlebih dahulu. Tujuannya, agar mereka lebih konsentrasi menumpas Pangeran Diponegoro. “Kenyataan seperti ini yang didiskusikan, sehingga diketahui kelemahan-kelemahan tersebut, agar tidak terulang,” ujar Rahmad. (dik)

SMKN 2 Singkawang Jalin Kerjasama dengan 4 Perusahaan Singkawang. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Singkawang menjalin kerjasama dengan empat perusahaan, yakni BRI, Berca Cakra Teknologi, Nadya Konsultan dan Dela Pas Internasional. “Masing-masing perusahaan itu memiliki peran dan tanggungjawab yang berbeda dalam jalinan kerjasa-

ma ini,” kata Drs Mizan MSi, Kepala SMK Negeri 2 Kota Singkawang. Mizan mencontohkan, kerjasama dengan BRI terkait praktik kerja siswa dan penyimpanan dana sekolah. Kalau dengan Berca Cakra Teknologi, SMK Negeri 2 Kota Singkawang menjadi Service Center-nya untuk wilayah Singkawang, Bengkayanag

dan Sambas (Singbebas). “Jadi kita menjadi sercive center dari Berca Cakra Teknologi untuk laptop dan realpad,” jelasnya. Kemudian, tambah Mizan, para siswa SMK Negeri 2 Kota Singkawang berkesempatan untuk praktik di Berca Cakra Teknologi dengan biaya yang ditanggung pihak perusahaan.

“Pada semester V mereka mulai praktik disana,” ujarnya. Sedangkan Nadya Konsultan membantu SMK Negeri 2 Kota Singkawang dalam mendata dokumen. “Sekolah besar itu memiliki banyak dokumen. Sehingga perlu ditata dengan rapi. Dalam hal ini kita dibantu Nadya Konsultan,”

ungkap Mizan. Sementara Delta Pas Internasional, memberikan jaminan jika SMK Negeri 2 Kota Singkawang menjadi sekolah yang bermutu dan unggulan. “Sekarang baru empat perusahaan, nanti kita akan perbaharui lagi MoU dengan perusahaan-perusahaan lainnya,” jelas Mizan.

Dengan adanya kerjasama dengan empat perusahaan ini, kata Mizan, siswa yang tidak hanya mendapat teori di kelas, tetapi dapat dipraktikkan langsung di lapangan. “Jika tidak bekerjasama dengan perusahaan, apalah artinya ilmu yang mereka dapatkan di kelas,” pungkasnya. (dik)

Sambungan Masalah Kecil ..........................................................................................................dari halaman 9 DPO Tersangka Korupsi ...................................dari halaman 9 mendatangi korban, terjadi perkelahian. Harusnya ini tidak terjadi,” tegas Sanusi. Sebesar apapun permasalahannya, harus diselesaikan dengan baik-baik, dengan tenang dan dingin. “Musyawarah, selesaikan baik-baik. Jangan menyelesaikan dengan emosi,” katanya mengingatkan masyarakat Pontianak Timur.

Sanusi mengajak masyarakat tetap hidup saling berdampingan. Menyelesaikan permasalahan dengan baik. Warga harus tetap akur, harmonis, dan menciptakan suasana kondusif. “Mari kita ciptakan masyarakat yang harmonis. Permasalahan yang kecil kita buat lebih kecil lagi, bukannya dibesarbesarkan. Kemudian permasalahan yang besar mari kita kecilkan dan redam

bersama sama,” ajaknya. Kalau menyelesaikan permasalahan dengan emosi, dan tidak tenang, kemudian melakukan hal-hal yang melanggar pidana, maka berdampak tidak baik. “Kalau sudah seperti ini, siapa yang dirugikan. Yang kalah mati, yang menang masuk penjara. Intinya tidak ada permasalahan yang tidak dapat kita selesaikan,” harap Sanusi. (zrn)

Pria Alay Ngutil .....................................................................................................dari halaman 9 CCTV tengah mengutil dan berhasil kabur. Kedua kalinya dia hendak mengutil, pihak Alfamart langsung menelepon kami,” ungkap Aiptu Surandi, Kasubnit Jatanras Polresta Pontianak, Rabu (29/4). Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim Jatanras tinggal mengamankan RB yang sebelumnya sudah terlebih dahulu diamankan karyawan Alfamart. Beruntung pria alay ini tidak dihakimi massa. “RB beserta barang bukti barang yang diambilnya, jika ditotalkan mencapai Rp638.000. Dia langsung kami amankan,” ujar Surandi. Cara RB mengutil, menyelipkan barang curiannya di korset yang sebelumnya dipasang di bagian perutnya. Hasil pemeriksaan sementara, dia sudah melakukan pencurian dengan modus sama di lima

TKP. “RB dua kali melakukan kejahatan yang sama di Alfamart Jalan RE Martadinata. Satu kali di Alfamart Jalan Komyos Soedarso dan dua kali di Alfamart Jalan Parit Mayor, Tanjung Raya,” jelas Surandi. Mempertanggungjawabkan perbuatannya, RB dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara minimal lima tahun. Di hadapan wartawan, RB mengaku mengutil karena tidak memiliki pekerjaan. Barang curiannya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Di situ sudah dua kali saya mengutil. Barang-barangnya akan saya jual untuk biaya makan. Saya pengangguran, kalau ada kerja saya tidaklah begini,” kilahnya dengan gaya alay sambil menepis bahwa uang hasil curian itu bukan untuk membeli Narkoba.

Pelaku RB mengaku sudah merencanakan mengutil. Dia mengendarai sepeda motornya Honda New Vario KB 5884 OB untuk mendatangi Alfamart. “Saya pura-pura beli minuman sambil ambil barang yang mudah disembunyikan. Kemudian diselipkan di pinggang saya,” katanya. Saat mau keluar, RB dipanggil karyawan Alfamart. Maka terbongkarnya ulahnya itu. Terpisah, saat dikonfirmasi mengenai kronologis kejadian dan sistem pengamanan di Alfamart Jalan RE Martadinata, Pontianak Barat, kepala bagian enggan berkomentar. “Langsung ke pimpinan pusat saja,” cetusnya. Kasus akan dilimpahkan ke Polsek Pontianak Barat. (oxa)

Namun, RM tidak melaksanakan penyaluran program pemerintah itu sebagaimana mestinya. Akibat perbuatan RM, negara mengalami kerugian Rp55 juta. Diduga dana Bansos tersebut digunakan RM untuk keperluan pribadinya. Atas perbuatannya itu, RM dijerat dengan tindakan pidana penggelapan sebagaimana pasal 33 sub pasal 8 UU No 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001. Menindaklanjuti kasus pelanggaran hukum tersebut, jajaran Polres Pontianak telah melakukan langkah-langkah penegakan hukum sesuai prosedur. Polisi melakukan dua kali pemanggilan terhadap RM. Namun, pada saat itu RM tidak memenuhi panggilan polisi dengan alasan yang tidak jelas. Polisi pun memutuskan untuk menjemput paksa RM. Tetapi, upaya penjemputan paksa yang dilakukan pada tahun 2012 itu gagal dilakukan. Lantaran RM dan keluarganya melakukan perlawanan. Bahkan, ketika itu seorang petugas kepolisian menderita luka dalam insiden tersebut. Selang tiga tahun berlalu, barulah jajaran Polres Pontianak sukses menangkap paksa RM di kediamannya. “Tindakan ini sebagai bentuk keseriusan Polres Mempawah dalam menegakkan supremasi hukum berkaitan praktik korupsi. Apalagi korupsi merupakan salah satu atensi kerja Polri. Buktinya telah dibentuk Satgas Anti Korupsi dari jajaran Polri, baik Polda hingga Polres,” tegas AKBP Suharjimantoro, Rabu (29/4). Ketua Ormas Ghaib Kalbar, Rudi mengungkap-

kan, adanya beberapa kejanggalan dalam kasus tersebut. Sebab, RM yang awalnya menjadi pelapor justru ditetapkan menjadi terlapor bahkan tersangka. Keanehannya, muncul Laporan Polisi (LP) baru selain LP yang dibuat oleh RM. “Kasus ini sebenarnya sudah dilaporkan dengan LP No B148. Namun, ketika proses hukumnya sedang berjalan, tiba-tiba muncul LP baru dengan No A257. Aneh, bagaimana mungkin muncul dua LP dalam satu barang bukti atau objek kasus yang sama,” sesal Rudi. Menurut Rudi, RM yang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi, sebenarnya tidak tahu-menahu masalah pencairan dana tersebut. Bahkan, RM selama ini tidak pernah melihat buku rekening pencairan dana itu. “RM hanya menerima uang ini dari Mantan Kades, Jamhur Masnawi sebesar Rp55 juta hasil penarikan dana yang dilakukan beberapa kali. Bahkan, dalam pencairannya juga menggunakan tandatangan palsu,” tegasnya. Rudi mengaku mengantongi barang bukti yang menguatkan adanya upaya kriminalisasi terhadap RM dalam kasus tersebut. Salah satu buktinya, Rudi menyebut nama H Zakirin yang menjadi bendahara dalam program tersebut, sekaligus selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). “Bendaharanya H Zakirin bukan Masnawi. Sedangkan uang yang diberikan kepada RM pada 14 April 2012 oleh Jamhur Masnawi dan KP3 pertanian, pada tanggal 2 Mei 2012 dinyatakan akan ditarik oleh Dinas P3K dengan alasannya proyek itu tidak berjalan,” paparnya. (fia)

Sat Restik Fasilitasi BNN ............................................................................................................................................................... .............................................................dari halaman 9 Tujuannya menyukseskan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba. “Di bulan Mei nanti, BNN membuat suatu program untuk rehabilitasi bagi pecandu maupun pengguna Narkoba. Kita selaku kepolisian Satuan Reserse Narkoba akan membantu memfasilitasi,” kata Dhani di sela-sela syukuran di Mako Sat Restik Polresta Pontianak, kemarin sore. Apabila ada masyarakat yang keluarganya ingin direhabilitasi, silakan melapor dan mendaftar ke kantornya. “Kalau tidak sempat ke BNNP atau BNNK, atau juga ke kantor kita, maka kita yang akan datangi. Tidak dipungut biaya. Untuk sementara dibiayai pemerintah,” tegasnya. Selama ini, mindset masyarakat, jika

melaporkan atau mendaftarkan keluarganya untuk direhabilitasi, maka akan ditangkap serta ditahan. Hal itu tidak Dhani. Sudah ada ketentuan di dalam Undang-Undang Narkotika, bagi pelapor dan terlapor sebagai pengguna tidak akan ditangkap. “Apabila pada saat dilakukan tes urin dan positif sebagai pengguna, tidak kami tangkap. Kami justru akan memfasilitasi yang bersangkutan jika ingin direhabilitasi,” katanya. Direhabilitasi lebih mulia ketimbang harus ditangkap dan menjadi tahanan Narkoba. “Lebih baik, jika ada keluarga atau teman sebagai pengguna Narkoba, segera laporkan dan daftarkan untuk direhabilitasi. Kami akan fasilitasi dan bantu,” imbaunya. Tempat pelaksanaan program rehabilitasi

tahun ini akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni Sekolah Polisi Negara (SPN) Kalbar dan Rindam XII Tanjungpura, Singkawang. “Program ini menunggu keputusan atau pukul gong dari Pak Presiden,” jelas Dhani. Dhani mengaku terus berkoordinasi dengan BNNP maupun BNNK dalam pencanangan program rehabilitasi yang diperintahkan Presiden ini. “Sebelum adanya program ini, ada juga yang sudah melapor dan mendaftarkan ke kita, bahwa anaknya sebagai pengguna Narkoba dan segera minta direhabilitasi,” kata Dhani. Ubah Mindset Kompol Dhani juga tiada henti mengingatkan jajarannya, agar jangan terlena dalam menangani kasus Narkoba. Begitu

juga memberikan pelayanan prima. “Saya terus ingatkan, tidak ada bentuk KKN sedikit pun, atau Pungli dalam pelayanan prima anggota kepada masyarakat. Muka pun jangan garang-garang melayani masyarakat,” tegasnya. Dia mencontohkan, di saat penggerebekan ada tiga orang yang ditangkap, namun hanya dua yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dalam artian, bukan karena ada ketidakadilan atau terjadi Pungli. Akan tetapi, dari proses penyelidikan itu ada hasil yang menetapkan. Misalnya, tidak cukup bukti untuk dilakukan penahanan. “Kita sudah melaksanakan prosedur hukum yang berlaku. Kita sering terima komplain dari keluarga tersangka. Kenapa

ada keluarga saya ditahan, yang lain tidak. Itu bukan berarti kita Pungli. Tapi wajar saja keluarga komplain. Namun, itu sudah prosedur hukum kita,” jelasnya. Dhani berharap jajaran Sat Restik Polresta Pontianak dapat berubah mindset maupun kultur, kurang baik menjadi lebih baik. “Harusnya begitu. Karena tunjangan kerja akan ditingkatkan 100 persen. Dan ini hanya di dua Polda saja. Polda Kalbar dan Polda Metro saja,” katanya. Kembali dia menegaskan, jabatan bukanlah suatu alat untuk sewenang-wenang, dan bukan untuk berkuasa penuh. Begitu juga anggaran yang ada, bukanlah untuk keperluan pribadi. (oxa)


Bibir

Mer

Gaya

Rakyat Kalbar Kamis, 30 April 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

Indah Kalalo

Pindah ke Bali Model sekaligus artis, Indah Kalalo sudah memutuskan pindah rumah ke Bali. Supaya tidak banyak barang yang dibawa, sebelum pindahan ia mengikuti acara amal yang diadakan oleh beberapa artis di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. “Kita ikutan keranjang selebriti, charity garage sale. Hasilnya untuk yayasan orang tua asuh,” katanya. Indah mengaku ada beberapa barang yang masih sayang untuk dijual. Akan tetapi, ia juga merasa hal tersebut perlu. Selain untuk beramal, Indah menilai agar barang bawaannya untuk pindahan tidak terlalu banyak. “Karena saya mau pindah ke Bali, barang numpuk. Sekalian aku packing, barang-barang yang sudah nggak bisa dipakai lagi jadi dimasukin kesini aja,” ujarnya. Meski kelak tinggal di Bali, Indah ternyata tak meninggalkan kegiatannya. Ia juga beralasan pindah karena Jakarta sudah terlalu macet. “Pilih Bali karena Jakarta stuck macet. Nggak ada tempat outdoor taman bermain. Kalau di Bali bisa main di alam terbuka, ke pantai. Di Jakarta banyak polusi, pohon juga nggak ada. Aku fokus untuk besarkan anak jadi pindah ke Bali untuk sementara ini,” ungkapnya. Meski begitu, dia memastikan akan bolak-balik Jakarta-Bali jika ada pekerjaan. “Untuk sehari-hari di Bali. Kalau pekerjaan tetap di Jakarta,” pungkasnya. (idp)

Simple

Ada juga desain Myabelle dari Nikita. Gayanya simple, unik. Desainnya sudah dibuat, tinggal tunggu waktu launching-nya,”

P

esinetron muda Nikita Willy terpilih menggantikan Nadya Hutagalung sebagai duta brand perhiasan Frank & co, Sabtu (25/4) lalu. Bahkan, saat diberikan kesempatan membuat desain, Nikita memberikan rancangan bergaya simple. “Ya, ada juga desain Myabelle dari Nikita. Gayanya simple, unik. Desainnya sudah dibuat, tinggal tunggu waktu launching-nya,” tegas Michael Surya, Marketing Manager Adelle menjawab pertanyaan JPNN. com saat acara jumpa pers di Atrium Malla Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Selasa (28/4). Kerjasama Adelle dan Nikita, 20, turut menuntut kreativitas. Sebab, sambung Michael, Nikita turut berkolaborasi dengan Myabelle dalam membuat desain. “Alasan kami memilih Nikita Willy, karena pasar anak muda lebih luas dan menunjukkan bahwa berlian juga bisa dipakai anak muda dengan gaya simple. Tidak hanya untuk orang tua. Sosok Nikita yang cantik dan memiliki aura tersendiri pas untuk produk Myabelle kami,” kata Michael Michael menambahkan, Adelle masih satu rumah juga dengan Frank & co. Namun kiprah Adelle dalam dunia perhiasan, khususnya berlian baru berjalan satu setengah tahun. Sementara, Frank & co sudah 19 tahun. “Kami berharap hadirnya Nikita bisa lebih membuka mata anak muda untuk tertarik dengan berlian. Kami juga memberikan harga khusus untuk produk Myabelle yang tak lain berlian solitaire, yaitu berlian utuh. Mereka bisa investasi dari sekarang dengan harga Rp 6 juta-Rp 50 juta,” ungkap Michael. (Jp)

N

y l l i W

Sudah Kembali Langsing Olla Ramlan sudah ramping lagi pasca bersalin anak keduanya pada pertengahan Januari lalu. Olla pun mengaku bersyukur tubuhnya bisa kembali seksi seperti sedia kala. “Rahasianya biasa aja. Mungkin karena aktivitas di rumah beberes, urus anak mungkin karena itu yang bikin kurus. Aku juga sempet ikut yoga,” akunya. Tak cuma disinggung soal tubuh singset, istri Aufar Hutapea itu juga ditanya mengenai aktivitas seks setelah melahirkan. “Ehmm.. Semuanya sewajarnya aja sih gimana pasangan suami-istri,” ungkap Olla. “Nggak ada yang ditutupi semuanya terbuka komunikasi terus, ya gitu lah masa harus dijelasin,” sambungnya tersenyum. Olla terbilang sangat cepat untuk kembali beraktivitas

SITI LIZA

Ultah di Atas Panggung

an l m a R a Oll

Usia penyanyi Siti Liza baru saja bertambah. Alih-alih menggelar pesta mewah dalam pergantian usianya, Liza malah merayakan ultah di atas panggung. “Senin, 27 April saya ulang tahun. Tapi, nggak ada pesta,” ujar Liza. Tidak hanya satu, di hari bahagianya itu, biduan kelahiran Padang, Sumatera Barat, 27 April 1988 tersebut harus melalui sepanjang hari itu untuk bekerja. Ada tiga job sekaligus. “Sebelumnya di Taman Mini, terus fitting baju di acara Trans TV, lalu sekarang

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

pasca melahirkan. Setelah langsing kembali, ia langsung nge-host lagi di acara infotainment. Meski sibuk, ibu dua anak itu mengaku tak melupakan untuk memberi ASI eksklusif bagi putrinya, Aleena. “Kalau bisa sih setahun, tapi enam bulan alhamdulillah udah. Mudah-mudahan bisa sampai setahun,” tutupnya. (idp)

Bolos

Tiga

Hari

KUIS BERHADIAH “MAU BAWA PULANG SMARTPHONE POLYTRON?” PERIODE III

Selamat Kepada Pemenang Pilihan Tepat

Rahasianya biasa aja. Mungkin karena aktivitas di rumah beberes, urus anak mungkin karena itu yang bikin kurus. Aku juga sempet ikut yoga,”

Putri Wulan Gurtino, Shaloom Razade Syach harus bolos sekolah hingga tiga hari demi film layar lebar berjudul Cinta Selamanya. Ia menjadi pemeran utama dalam film besutan Fajar Nugros ini. “Aku pertama bolos sehari, terus jadi dua hari, dan akhirnya tiga hari bolosnya,” kata Shaloom sembari tersenyum. Peran sang bundalah yang menjelaskan kepada pihak sekolah. Selain itu, pihak sekolah pun memaklumi ketidakhadiran Shaloom di sekolah, karena untuk melakukan syuting film. “Mamah sempat bilang juga ke sekolah kalau aku nggak masuk lantaran ada syuting. Guru-gurunya juga memaklumi sih,” ujar Shaloom. Meski begitu, cewek yang masih duduk di bangku sekolah kelas 2 SMA ini bisa mengejar ketertinggalannya. Shaloom mengatakan, kalau pendidikan di sekolahnya tak semudah sekolahsekolah kebanyakan. “Sekolah aku itu kan pelajarannya nggak kayak sekolah umum, ada penelitiannya. Tapi aku bisa meski sempat nggak masuk,” ujar Shaloom. (idp)

di Asia Golf Convention,” katanya. Walaupun tidak bisa meluangkan waktu untuk berbagi kebahagiaan bersama keluarga, Liza tidak sedih. Dia justru bersyukur masih bisa bekerja dan mencari nafkah di hari ultahnya. Apalagi, tepat di momen pergantian usia, dia masih sempat bertemu dengan keluarga. Bahkan, dirinya sudah mendapat kado istimewa dari keluarganya. “Biasanya memang ngumpul saja. Ulang tahun aku memang nggak aneh-aneh kok. Aku lebih introspeksi diri,” ucapnya bijak. Ditanya apa doanya di hari ultahnya, Liza mengaku tidak muluk-muluk. Hanya minta yang terbaik. Lalu, soal jodohnya apa suka bule? “Aku lebih suka lokal. Nggak suka bule. Kan budayanya juga beda,” ujarnya. (idp)

Entertainment Entertain

Hotel, Resto, Café Petrus Cong Thai Phin Warga Kota Pontianak

Pemenang berhak mendapatkan hadiah satu unit Smartphone Polytron. Untuk pengambilan hadiah silahkan bertandang ke Gedung Graha Pena Kalbar, Lantai 2, Jalan Arteri Supadio (A Yani II) Km 3,5 Sungai Raya, Kubu Raya Rakyat Kalbar

SHALOOM RAZADE SYACH

ikita


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.