30 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 30 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

PKB Kalbar Nonton Proses Hukum Dugaan Pemalsuan Sertifikat SLB

Candi Terancam Kehilangan Kursi Berkasnya Bolak-balik Polda-Kejati Kalbar KEJARI PONTIANAK TAHAN MUJIONO

Pontianak– RK. Hendri Mahyudin menambah daftar anggota DPRD Kota Pontianak yang tersandung masalah. Pria yang biasa dipanggil Candi ini terancam ditarik dari kursi wakil rakyat setelah jadi tersangka dugaan penyerobotan lahan dan pemalsuan sertifikat tanah Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Asih di Jalan Ahmad Yani Pontianak.

PROSTITUSI,

Resah, Pengurus PAN akan Sewa Pengacara

ANAK-ANAK KITA DI BIBIR JURANG Perdagangan anak bawah umur sudah mengerikan. Pola pikir korban sudah diracuni oleh pergaulan bebas dan pengalaman seks yang menjerumuskan. Begitu kesimpulan yang diungkap Kepala Unit PPA Satreskrim Polresta Pontianak.

WAW, PERTAMAX MAU NAIK LAGI

4. Korupsi disikat habis tak membawa perubahan bagi siapapun, yang makin banyak uang dan ditakuti justru penguasa2 hukum dengan kewenangannya.

Poltak Hotradero @hotradero RT @CNNindonesia: Rawan Ambruk, Bareskrim Ingin Gedung Baru http://cnn.id/56588 ¦ Lapor kekayaan aja dulu.

Shafiq Pontoh @ShafiqPontoh Baru denger... Kalau PSSI itu gak punya rekening bank yah? Koq bisa yah... Duitnya ke mana yah? Ada yg tahu?

Firah Meydar

Hanya dalam lima bulan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pontianak, telah menangani sejumlah kasus perdagangan orang, yang empat tersangka diantara korbannya masih di bawah umur. Tentu saja kondisi kejahatan anak bawah umur di Kota Pontianak kian mencengangkan setelah tahun-tahun sebelumnya banyak kasus serupa yang ditangani kepolisian di Kalbar. “Tahun ini kita sudah tangani empat kasus atau empat korban perdagangan anak,” ungkap Kanit PPA AKP Firah Meydar di kantornya, Jumat (29/5) sore. Disebutnya inisial tersangka penjual anak, Mon, Mami Mel, Rey dan oleh Eleng. “Mon tidak ditahan, dia dititipkan ke yayasan anak karena masih anak-anak. Pelaku pembeli anak-anak ini baru dua yang ditangkap dan ditahan yakni Hen dan Fer. Masih ada dua pembeli yang masuk DPO kita,” tambahnya. Proses hukum para tersangka penjual maupun pembeli kini sudah hampir dan memasuki tahap dua. Tersangka penjual anak dijerat dengan pasal 83 UU 35 Tahun 2014, tentang perdagangan anak. Sementara pembeli atau pemakai dikenakan pasal 81 UU yang sama. Halaman 7

Jakarta-RK. Setelah premium, PT Pertamina kembali merencanakan menaikkan harga pertamax tahun ini. Bahkan kenaikan harga itu sudah diajukan kepada pemerintah. “Kami sudah mau mengajukan (kenaikan harga pertamax) minggu lalu, tapi belum jadi. Intinya kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro saat ditemui di SPBE Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5). Hanya saja untuk kapannya, Wianda belum bisa memastikannya. Dia berjanji kenaikan harga pertamax bakal diinfokan melalui website resmi Pertamina. Saat ditanya berapa kenaikan harga pertamax, Wianda belum mau memberikan bocoran. “Kami berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama kami bisa melakukan penyesuaian. Tapi tanggal pastinya (kenaikan harga pertamax) nanti kita masukkan ke website, harganya nanti akan kami infokan di website,” katanya.

PresidenOposisiRI @farhatabbaslaw

kepada Rakyat Kalbar, Jumat (29/5). Menurutnya, legislator PKB ada yang berasal dari kalangan NU, kader partai, dan luar partai. “Jadi, Hendri ini masuk di luar kader saat menjadi Caleg dari PKB,” beber Mulyadi. Meski begitu, ia mengakui, Hendri tetap Halaman 6

FIRAH MEYDAR: TAK BERSEBADAN TIDAK GAUL

Pontianak-RK. Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pontianak non aktif, Mujiono ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, Kamis (28/5). Mujiono menghadiri panggilan Kejari Pontianak sekitar pukul 19.00 Wib dan langsung ditahan. Berbekal surat perintah penahanan yang dikeluarkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pontianak, M Situmeang, Mujiono langsung digiring petugas ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Pontianak di Jalan Sungai Raya Dalam malam itu. “Betul. Sudah ditahan kemarin malam, jam tujuh,” kata Situmeang, Jumat (29/5). Situmeang mengatakan, alasan penahanan Mujiono lebih kepada persoalan teknis, dikhawatirkan akan mempersulit pemeriksaan dalam masa pelimpahan kasusnya Halaman 7

Halaman 6

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Barat, Mulyadi Tawik, menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum terkait kasus tersebut. “Terkait masalah ini, kita patuh secara hukum karena Hendri ini bukan pengurus di PKB. Ia hanya Caleg berasal dari eksternal bukan dari internal Partai,” ungkap Mulyadi

MA Perpanjang Masa Tahanan Koruptor GOR Melawi

PALSU

Pemalsuan bukanlah sesuatu yang aneh di Indonesia. Sudah sejak lama merajalela. Tetapi tidak pernah diketahui kapan dimulainya. Hampir pasti, setiap ada yang asli, pasti ada yang palsu. Sudah tidak terhitung kasus pemalsuan yang berhasil terungkap. Sebutnya saja, kasus uang palsu, Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu, Surat Izin Mengemudi (SIM) Halaman 7

Pengacaranya Tak Tahu, Ancam Polisikan Ka Rutan Pontianak-RK. Kendati surat penambahan masa tahanan terhadap Abdullah, terdakwa Korupsi Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Melawi sudah diterbitkan Mahkamah Agung (MA), namun pengacaranya malah melaporkan Kepala Rumah Tahanan (Ka Rutan) Kelas 2A Pontianak. Yaswin, pengacara Abdullah mengancam akan melaporkan Ka Rutan Pontianak ke Polda Kalbar dengan dalih merampas kemerdekaan kliennya. Namun ancaman itu disikapi dengan santai oleh Ka Rutan Pontianak, Seno Utomo. “Surat penambahan masa tahanan terhadap terdakwa Abdullah telah diterbitkan MA pada 12 Mei lalu. Isinya menyatakan masa tah-

anan terdakwa ditambah untuk 50 hari ke depan dari 7 Mei 2015 dan 60 hari dari 26 Juni 2015,” tegas Seno, Jumat (29/5). Dikatakan Seno, kalaupun tidak ada surat penambahan masa tahanan, terdakwa Abdullah tetap ditahan. Karena di dalam amar putusan Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Tinggi (PT) tertulis, memutuskan terdakwa untuk ditahan sampai waktunya habis. “Kalau masa putusan pidananya dan penahanannya sudah sama, maka tetap kita bebaskan,” jelas Seno. Sudah jelas Seno menjalankan tugasnya mengacu pada surat yang diterbitkan MA. Namun surat MA itu ditafsirkan lain oleh Yasmin. Halaman 7

Buru Alat Berat Berkelit Pajak Obyeknya lebih besar dari gajah dan mudah bergerak, tapi ternyata retribusinya belum berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD). Itulah alat berat, yang dikeluhkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar, Samuel,SE.Msi. “Perlu waktu menyadarkan pemilik alat berat ini. Manusiawi apabila pemilik mengelakngelak bayar pajak, apalagi retribusi alat berat cukup besar nilainya,” ungkap Samuel, Kamis (28/5). Halaman 7

Menolak Calon Kepala Daerah dari Partai Bersengketa klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Prostitusi, Anak-anak kita di bibir jurang -- Selamatkan yang bisa diselamatkan, segera.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Patokan KPU SK Kemenkumham

Pilkada serentak 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menolak kandidat yang diusung oleh partai politik (Parpol) yang bersengketa alias terjadi dualisme kepengurusan. Termasuk Pilkada tujuh kabupaten di Kalbar.

KPU dengan tegas menolak pendaftaran kandidat yang diusung Parpol dualisme kepengurusan. Apabila masing-masing kubu dari partai yang bersengketa menyatakan berhak mengikuti Pilkada, maka KPU kembalikan pada Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM (SK Kemenkumham). “KPU sudah mengatur dalam peraturan No 9 tahun 2015 tentang pencalonan. Jadi patokan KPU untuk menerima pasangan calon yang diusung partai politik adalah partai politik yang kepengurusannya di sahkan SK Kementerian Hukum dan Ham,” tegas Juri Ardiantoro MSi, Komisioner KPU RI ditemui saat menghadiri Pelantikan PKC Pergerakan Halaman 7

Juri Ardiantoro

Isfiansyah, Pontianak

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 30 Mei 2015

2

M Prasetyo/Jaksa Agung

Apakah Kasus BW Cukup Alasan untuk Dilakukan Deponeering… Setelah tiga kali Bareskrim Polri serahkan ke Kejaksaan Agung, berkas Wakil Ketua KPK non aktif Bambang Widjojanto akhirnya dinyatakan P21 alias lengkap. Dua kali penyerahan sebelumnya dikembalikan Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Bareskrim Polri karena belum lengkap. Dengan dinyatakan lengkap, berkas Bambang Widjojanto (BW), berarti dua kemungkinan yang bisa dilakukan Jaksa Agung M Prasetyo. Pertama, meneruskannya ke pengadilan setelah melakukan penuntutan. Kedua, mengeluarkan deponering bila ada alasan demi kepentingan umum. Sejumlah kalangan meminta Jaksa Agung mengeluarkan deponering. Menanggapi hal itu, Jaksa Agung Prasetyo mengaku belum tahu jika berkas BW sudah P21. Hal itu disampaikan Prasetyo yang secara kebetulan ditemui Rakyat Merdeka

Munaslub Golkar

Berikut wawancara selengkapnya:

kepentingan umum. +Ada yang berpendapat, deponeering bisa dilakukan, tergantung kemauan politik pemerintah, tanggapan Anda? -Tetap harus kami kaji terlebih dahulu, apa cukup alasan keluarkan deponeering.

+Bagaimana ceritanya kok berkas BW akhirnya dinyatakan P21? -Saya belum tahu.

+BW mengajukan praperadilan,apa tanggapan Anda? -Nanti tetap kita lihat seperti apa hasilnya. Kalau penegakan hukum pasti sudah dari hasil penelitian.

+Kok begitu -Saya belum terima informasi dari JPU(Jaksa Penuntut Umum).

+Apakah Satgas Bersama akan terganggu oleh kasus ini? -Nggak. Nggak masalah itu.

+Sejumlah kalangan, termasuk pimpinan KPK meminta Jaksa Agung mengeluarkan deponeering terhadap kasus BW? -Ya tetap kita lihat dulu. Cukup alasannya apa tidak.

+Kenapa Anda begitu yakin? -Ini kan kasus personal. Jangan bawa masalah personal ke persoalan institusi.

+Maksudnya? -Deponeering itu kan alasannya cuma satu, yaitu demi

Re-editing: Andry Soe

RUU Pemekaran segera Dibahas Lagi Jakarta-RK. DPR akan kembali membahas nasib lima Rancangan Undang-undang (RUU) pembentukan daerah otonom baru dalam masa sidang dewan saat ini. Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman meyakinkan bahwa pihaknya akan memperjuangkan aspirasi pemekaran. Hanya saja, Rambe tidak berani memastikan seluruh RUU pemekaran yang sudah ada bisa disahkan menjadi UU dalam waktu dekat. Alasannya, pembahasan UU harus mendapatkan persetujuan DPR dan pemerintah. Jika pemerintah keberatan, hal itu menjadi ganjalan. “Yang pasti dalam masa sidang ini sudah mulai dibahas lagi pemekaran. DPR akan bicara dengan pemerintah. Kami akan tetap memperjuangkan aspirasi itu.

Tommy Soeharto

Tapi jika tidak mendapat persetujuan pemerintah, ya sama saja,” terang Rambe kepada JPNN kemarin (28/5). Diketahui, RUU pemekaran yang hampir final dibahas DPR periode 2009-2014 ada dua paket, yakni paket 65 RUU dan paket 22 RUU. Di paket 65 RUU, empat di antaranya dari wilayah Sumut, yakni RUU pembentukan Provinsi Tapanuli Utara (Protap), Provinsi Kepulauan Nias, Kabupaten Simalungun Hataran dan Kabupaten Pantai Barat Mandailing. Sedang dipaket 22 RUU ada RUU tentang pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumtra). Rambe mengakui, berbagai persoalan mendesak yang harus segera dibahas DPR, menjadikan rencana pembahasan

RUU pemekaran tertunda terus. “Sebelumnya kita sibuk membahas revisi UU pemda, lantas membahas soal dana desa dan terakhir soal pilkada. Tapi percayalah, aspirasi masyarakat akan tetap kita perjuangkan karena itu tugas kami,” ujar politikus senior Partai Golkar itu. Selain ada berbagai persoalan mendesak, alasan molornya pembahasan RUU pemekaran juga karena Komisi II DPR berdalih masih harus menunggu pihak kemendagri menyelesaikan grand disign penataan daerah, yang memberikan gambaran berapa daerah yang layak dimekarkan. Namun, sempat juga muncul alasan lain lagi, yakni masih diperlukan kepastian kesiapan anggaran untuk pendanaan awal

sejumlah daerah yang dimekarkan dan berdiri menjadi daerah otonom baru. “Kita akan bicarakan dulu dengan kemendagri dan kemenkeu terkait anggarannya. Kalau disahkan tapi anggaran tak ada, bagaimana?” ujar Rambe kepada JPNN, 26 Februari 2015. Rambe juga pernah mengatakan, dari 65 RUU itu, sebenarnya ada 25 RUU yang masuk prolegnas sehingga masuk skala prioritas. “Hanya saja belum pasti, 25 itu yang mana saja. Juga belum pasti karena aturan baru, harus melalui daerah persiapan dulu, tidak langsung menjadi daerah otonom. Nah, yang seperti ini nanti harus dibicarakan dulu dengan kemendagri,” ulasnya. (jpnn)

Gunakan Ijazah Palsu, Aparatur Bisa Kena Pidana

Tak Jadi Digelar Sebelum Pilkada Jakarta-RK. Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar batal digelar sebelum Pilkada serentak Desember 2015. Kepastian pembatalan disampaikan politisi Golkar yang juga penggagas munaslub, Tommy Soeharto. “Munas Luar Biasa tidak jadi dilaksanakan sebelum pilkada karena kami merasa masih banyak kader DPD1 yang terikat kontrak di kedua kubu,” kata Tommy dalam akun twitternya, @HutomoMP_9, Jumat (29/5). Selama ini Tommy mengemukakan munaslub sebagai jalan menyelesaikan konflik dualisme kepengurusan beringin. Namun, katanya, munaslub tidak bisa dilaksanakan sekarang ini karena situasi yang tidak mendukung dari kedua kubu. “Untuk saat ini cukup nonton saja permainan petak umpet di balik Partai Golkar. Silahkan lakukan yang terbaik, semoga bisa ikut pilkada,” imbau putra bungsu mendiang Presiden Soeharto itu. Kemarin malam, Tommy mengaku bertemu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Banyak hal yang dibahas terkait nasib beringin. “Silahkan pertanggungjawabkan apa yang dianggap benar. Jika kader-kader terbaik gagal ikut pilkada, silahkan bertanggung jawab, jangan ngeles,” demikian Tommy. (rmol)

di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh saat hendak bertolak ke Jakarta, Rabu (27/5). Penelusuran Rakyat Merdeka, salah satu agenda Jaksa Agung ke Aceh adalah melaksanakan Sidak (inspeksi mendadak) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh.

Jakarta-RK. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir menduga ada tiga alasan yang menjadi penyebab maraknya peredaran ijazah palsu. Yaitu kebutuhan mencari pekerjaan, demi kenaikan jabatan dan sekadar untuk gagah-gagahan. “Misalkan calon anggota legislatif, kalau ijazahnya cuma SMA mungkin penilaian dari masyarakat kurang. Tapi kalau sarjana atau di atasnya, masyarakat akan menilai kualitasnya jauh lebih baik,” ujar Nasir, Kamis (28/5). Karena itu demi menjamin mutu dunia pendidikan, Nasir pun melakukan sejumlah langkah. Antara lain, memeriksa izin perguruan-perguruan tinggi. Selain itu pihaknya juga meminta kementerian/ lembaga untuk memeriksa keabsahan ijazah aparatur di lembaganya masingmasing. “Kemenpan sudah menginstruksikan memeriksa kembali keabsahan ijazah para aparatur. Termasuk imbauan ke pemda-pemda. Kami sudah menyampai-

kan ke Kemenpan untuk memberitahu ke daerah-daerah,” ujar Nasir. Menurut Nasir, langkah-langkah taktis itu dilakukan bukan hanya untuk menjamin mutu pendidikan, tapi juga untuk meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu juga untuk menjamin aparatur pemerintahan yang ada agar benar-benar memenuhi kualifikasi. “Kalau misalnya ijazah S2 (aparatur,red) palsu, sangat bahaya. Itu bisa kena pasal pidana penipuan. Berarti merugikan uang negara. Semestinya dia tidak berhak. Nah, kalau benar-benar ada unsur pidana, kami laporkan ke kepolisian,” ujarnya. Nasir berharap, lewat langkah-langkah penertiban yang dilakukan, dunia pendidikan di Indonesia akan lebih baik. Karena pada intinya pendidikan sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia. Menghadapi era globalisasi. “Yang penting dunia pendidikan itu jujur, jangan curang. Jika curang, nantinya daya saing lulusan perguruan tinggi di Indonesia semakin rendah,” ujar Nasir. (jpnn)

Ilustrasi

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 30 Mei 2015

3

60 Persen Penghuni Lapas Terjerat Kasus Narkoba Kalbar Butuh Lapas Baru Khusus Narkotika

Pembangunan Kantor Walikota Pontianak. G

USNADI-RK

Halaman Kantor Walikota, Disulap Jadi Taman Kota Pontianak-RK. Minimnya pusat atau tempat hiburan dan wisata di kawasan Kota Pontianak, tentunya membuat masyarakat merasa haus akan hiburan. Sehingga tidak salah jika pusat perbelanjaan menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat untuk berlibur. Atas dasar itulah, Walikota Pontianak Sutarmidji, berencana menjadikan halaman depan Kantor Walikota Pontianak yang terletak di Jalan Rahadi Usman untuk dijadikan ruang terbuka hijau atau taman kota yang terbuka untuk umum sekaligus dapat dijadikan objek wisata yang strategis. “Merenovasi tampilan depan bangunan gedung walikota menjadi model rumah Melayu, yang selama puluhan tahun tidak pernah direnovasi total, Pemkot Pontianak juga akan mengubah tampilan halaman tersebut,” ujarnya, (29/5) Midji menjelaskan, direncanakan gerbang masuk khusus bercirikan khas tradisional. Selain itu, masyarakat dapat menikmati fasilitas yang lainnya. Seperti adanya panggung kecil yang bisa digunakan untuk pagelaran seni dan hiburan, “Tempat duduk yang nyaman untuk menikmati suasana dan lantunan musik yang disiapkan serta lain sebagainya yang membuat masyarakat nyaman dan betah untuk berkunjung,” paparnya. Menurutnya, total dana yang disiapkan untuk melakukan perubahan halaman depan Kantor Walikota Pontianak tersebut berjumlah kurang lebih Rp5 miliar. “Kaitan dengan berubahan ini, ke depan aktifitas apel yang biasanya dilakukan pemerintah kota di depan halaman kantor walikota tidak akan dilakukan lagi ditempat tersebut,” tuturnya. Sedangkan dengan adanya perubahan tersebut, Midji turut mewarning PKL agar tidak berjualan di dalam kawasan tersebut. Dan dirinya pun berharap, tepat di hari ulang tahun Kota Pontianak pada 23 Oktober mendatang, pembangunannya sudah bisa diresmikan. “Tidak, tidak diperkenankan ada pedagang di kawasan itu. Kalau memang ada kita tindak nanti,” tegas Walikota. (agn)

Pontianak-RK. Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar, Darmadji menyebutkan, ada sekitar 3.300 warga binaan atau sekitar 60 persen warga binaan di Kalbar merupakan narapidana (napi) kasus narkoba. Sehingga ia menilai alasan itu cukup kuat agar usulan pembangunan lembaga pemasyarakatan khusus untuk para napi yang terjerat kasus narkoba ini dapat segera terealisasi di ‘Bumi Borneo Barat’. “Kami sudah berusaha mengusulkan untuk segera dibangun,” ucap Darmadji, di Lapas Klas II A Pontianak, Rabu (27/5). Rencananya, pembangunan lapas narkotika baru ini akan menyatu dengan fasilitas pusat rehabilitasi BNN. “Sedang kami usahakan ke pusat, su-

dah dibicarakan dengan Pak Menteri,” timpalnya. Seandainya rencana ini terealisasi maka lapas itu akan dibangun di lokasi Air Itam, Kabupaten Mempawah. Lokasi itu dinilai cukup representatif untuk pembangunan lapas narkotika. Di sana Kemenkum Kanwil Kalbar memiliki areal tanah seluas sekitar 20 hektar. “Cukup relevan, cukup bagus dibangun lapas narkotika yang berdampingan dengan rehabilitas, karena kami memiliki tanah di sana sekitar 20 hektar,” paparnya. Di samping besarnya presentase napi narkoba yang mendekam di lapaslapas Kalbar. Dikhawatirkan pula para napi ini membawa pengaruh buruk bagi napi kasus lain jika tidak segera

dipisahkan. “Khawatirnya juga, karena dia mungkin awalnya maling sepeda motor, sudah keluar karena di dalam campur, keluar sebagai kurir narkoba, bisa terjadi, banyak kasus seperti itu. Di rutan juga sudah banyak. Jadi masuk kedua tiga kali dengan kasus yang berbeda,” ucapnya. Tak hanya kemungkinan napi kriminal biasa yang berpindah menjadi kurir narkoba. Kekhawatiran lain, lembaga pemasyarakat bisa saja dijadikan wadah bagi para napi narkoba untuk membangun dan menambah koneksi baru. Yakni dengan cara mempengaruhi napi lainnya. “Misalnya, ngapain kamu maling sepeda motor, digebukin resikonya, dimatiin di jalan. Kalau kamu jadi

kurir nggak ada yang gebukin, jadi ada semacam transformasi ilmu,” katanya. Sementara itu, Kepala Lapas Klas II A Pontianak, Sunarto mengatakan, sembari menunggu terealisasinya pembangunan lapas narkotika baru, pihaknya terus melakukan upaya rehabilitas. Sejauh ini sudah ada sebanyak 40 orang napi narkoba yang direhabilitasi di dalam Lapas Klas II A Pontianak. “Rehabilitasi rutin kami lakukan, setiap hari selama 12 minggu, ini sudah dilakukan sejak mulai dilaunching tanggal 27 April 2015 ketika HUT Lapas kemarin. Dan ini perintah Pak Jokowi untuk merehabilitasi 100 ribu napi narkoba,” ujarnya.

Reporter: Gusnadi/Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Kisruh PSSI Seolah Menarik Busur Panah

Ilustrasi

Pontianak-RK. Ketua PSSI Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, insan pesepakbola Indonesia masih tetap setia dan sabar menunggu. Jika memang pada babak akhirnya nanti kekisruhan PSSI nasional dapat menjanjikan bahwa dunia sepakbola Indonesia bisa jauh lebih baik dan lebih maju dari sekarang. Menurutnya, kekisruhan yang terjadi sekarang dapat diibaratkan seperti seseorang yang akan melesatkan anak panah. Untuk melesat jauh, anak panah tersebut perlu ditarik ke belakang ter-

lebih dahulu. Artinya semakin kuat dia menarik ke belakang maka akan semakin kuat pula anak panah itu meluncur jauh ke depan mengenai sasaran yang diinginkan. “Semakin kuat menarik ke belakang maka makin kencang larinya. Melihatnya kita harus cerdas juga. Apa sih alasan menteri bekukan PSSI, setelah saya amati ternyata juga ada hal-hal yang ingin dibangun,” ucapnya. Masyarakat pesepakbolaan Indonesia lebih berharap bahwa kisruh PSSI nasional bisa menjadi pembelajaran berharga. Sebab kalau mau buka-bukaan

juga, kata Edi, selama ini pengurus PSSI yang ada di pusat juga dinilai kurang profesional. Kondisi itu diperparah pula dengan kurang terbukanya para pengurus terkait masalah anggaran. “Sampai detik ini bola di Indonesia tak maju-maju, apa sebabnya? Kita melihatnya secara objektif saja,” lugasnya. Menurut Edi, tidak masalah jika reformasi PSSI ini harus memakan waktu yang cukup. Dia sendiri juga tidak peduli jika harus dijatuhi sanksi oleh FIFA sekalipun. Karena harapan besarnya adalah PSSI dan sepakbola Indonesia sejalan menjadi sepakbola yang maju dan disegani dunia luar. “Sanksi FIFA tidak apa-apa. Kalau kita paksakan juga kita kalah-kalah juga. Tidak masalah bagi saya dengan waktu, tapi jangan selama-lamanya juga, tapi ini berproses. Selama dia lepas dari kepentingan pribadi, silahkan. Karena ada kalanya dari masalah kita menjadi lebih baik, tetap ada yang dirugikan, dari suatu kemajuan ada pengorbanan,” tegasnya.

Edi mengklaim, PSSI Pontianak tetap netral menanggapi masalah ini. Dia ingin masyarakat juga menilai secara cerdas perjalanan polemik ini dan bukan hanya sekadar memberikan dukungan buta. “Kita 200 juta lebih penduduk Indonesia. Istilah kata masak cari 12 pemain pun tidak bisa. Bagaimana Singapura yang penduduknya sedikit? Makanya kita sangat berharap, Menpora benar-benar mempertimbangkan ini,” harapnya. Di singgung soal keputusan PTUN yang memenangkan kubu PSSI, yang sekaligus otomatis mencabut pembekuan terhadap sejumlah hajatan bola oleh Kemenpora, Edi mengaku sampai kemarin, pihaknya belum menerima pernyataan pencabutan pembekuan itu secara tertulis. “Secara lisan dicabut, tapi kan kita perlu dukungan secara tertulis. Kita masih menunggu kerja-kerja dari pusat. Sambil kita di daerah tetap melakukan pembinaan walaupun tidak maksimal,” paparnya. (fik/agn).

Ratna Yuniar M. Zeet KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KAPUAS HULU PENGUMUMAN NOMOR : 139/KPU-Kab-019.435755/V/2015 TENTANG JADWAL PENYERAHAN DOKUMEN DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAPUAS HULU TAHUN 2015 Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor: 3/Kpts/KPU-Kab-019.435755/2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor: 20/Kpts/KPU-Kab-019.435755/2015 tentang Penetapan Jumlah dan Sebaran Dukungan Paling Sedikit Sebagai Persyaratan Pencalonan Untuk Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2015, bersama ini diumumkan Jadwal Penyerahan Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2015 serta hal-hal terkait sebagai berikut: 1. Penyerahan dokumen dukungan Pasangan calon Perseorangan dilaksanakan mulai tanggal 11 Juni s.d 15 Juni 2015, Pukul 08.00 s.d 16.00 WIB 2. Penyerahan dokumen dukungan pasangan Calon Perseorangan dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu jalan Lintas Utara Nomor 11 Putussibau Utara 3. Dalam Penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan dilakukan sebagai berikut : a. Dihadiri Pasangan calon Perseorangan dan/atau Tim dengan menyampaikan Dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan berupa Surat Pernyataan Dukungan dengan menggunakan Formulir Model B.1-KWK Perseorangan dan Rekapitulasi Jumlah Dukungan menggunakan Formulir Model B.2KWK Perseorangan yang wajib dilampiri bukti fotokopi identitas kependudukan yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dokumen sebagaimana dimaksud, diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (CD) dengan format Microsoft Excel. b. Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Sebagaimana dimaksud huruf a diatas dibuat dalam 3 (tiga) rangkap c. Dukungan Pasangan calon yang disampaikan paling sedikit 10% (sepuluh persen) dari 234.192 (dua ratus tiga puluh empat ribu seratus sembilan puluh dua) Jiwa Jumlah Penduduk Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu paling sedikit 23.420 ( dua puluh tiga ribu empat ratus dua puluh) Jiwa d. Dukungan Pasangan Calon tersebar dilebih dari 50% (lima Puluh Persen) dari 23 (dua puluh tiga) Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu paling sedikit 12 (dua belas) Kecamatan 4. Informasi lebih lanjut tentang Penyerahan Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dapat menghubungi Tim Helpdesk Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu di Nomor Telp (0567) 22301, Sdr Rita,SH (HP 085750038761), Sdr Tedy Cahyadi.(HP 082154359553) atau melalui email hukumkapuashulu@ gmail.com Demikian untuk menjadi perhatian dan diucapkan terima kasih. Putussibau, 24 Mei 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KAPUAS HULU, KETUA,

LISMA ROLIZA,SH

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Resmi Jabat Ketua Dharma Wanita Kalbar Pontianak-RK. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar 2009–2014, Saminah Ngatman melakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan kepada ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalbar 2014–2019, Ratna Yuniar M. Zeet. Serah terima jabatan ketua Dharma Wanita Provinsi Kalbar berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur yang disaksikan langsung oleh penasehat Dharma Wanita Provinsi Kalbar, HM. Zeet Hamdy Assovie, MTM, Jumat (29/5). Ratna Yuniar M. Zeet mengatakan, kepercayaan sebagai ketua Dharma Wanita Provinsi Kalbar 2014–2019 yang telah diberikan merupakan sebuah amanah sekaligus kehormatan bagi dirinya. “Mari kita lanjutkan kerja keras dan kerja cerdas yang telah berlangsung selama ini, termasuk juga kerja sama yang telah terjalin sehingga visi dan misi serta program strategis Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalbar untuk mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya dapat sama-sama diwujudkan,” ucapnya. Selain itu, kita harus bersatu padu untuk mewujudkan dharma wanita serta menjaga citranya sebagai organisasi istri aparatur sipil negara yang bermartabat dan mampu mendukung tugas suami dalam menjalankan kewajibannya sebagai aparatur Negara. Sementara itu, selaku penasehat Dharma Wanita Provinsi Kalbar, HM. Zeet Hamdy Assovie berharap, kepada dharma wanita untuk mulai membangun komunikasi terlebih dahulu. “Karena dengan adanya komunikasi semua akan lebih mudah dalam menjalankan tugas sesuai dengan visi dan misi yang ada dalam dharma wanita,” paparnya. Selain itu, dharma wanita diharapkan untuk merapatkan barisan serta meningkatkan SDM pendidik ke profesional organisasi. Dharma wanita merupakan organisasi intern kepegawaian yang mengelola para istri-istri pegawai. “Sebagai wadah aktifitas para istri pegawai negeri sipil, Dharma Wanita Provinsi Kalbar melalui kiprahnya telah banyak mendukung kebijakan pemerintah, terutama dalam memberikan pelayanan di berbagai bidang. Seperti pendidikan, kesehatan dan sosial ekonomi keluarga PNS,” ulasnya. Melalui momentum ini, secara khusus kepada para anggota Dharma Wanita Provinsi Kalbar yang anggotanya adalah ibu-ibu untuk memperhatikan anak-anak, mengingat di tengah-tengah kemajuan zaman dan globalisasi dunia, anak-anak menjadi kelompok yang rentan untuk menjadi korban dari berbagai kegiatan yang negatif. “Seperti menjadi korban penyalahgunaan narkoba, menjadi korban kekerasan, korban tindak pidana perdagangan orang, korban salah pergaulan dan lain-lain. Yang sudah mulai marak terjadi di tengah-tengah masyarakat di Kalbar,” timpalnya. HM. Zeet Hamdy Assovie berpesan, sebagai seorang ibu yang memiliki peran penting. Peran tersebut akan dapat bernilai positif dan memiliki manfaat yang besar jika dijalankan dengan sungguh-sungguh. Sebagai seorang istri hendaknya senantiasa memberikan dukungan, pengabdian dan kerja sama yang terbaik bagi suami. (fie)


Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 29 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,183.46 14,548.94 3,646.02 3,540.44 9,858.91 13,277.00

Sabtu, 30 Mei 2015

Beli 10,075.64 14,402.98 3,606.80 3,505.05 9,753.65 13,145.00 Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystianto memastikan, Kalbar aman dari kegaduhan beras plastik yang saat ini menerjang Indonesia, Rabu (27/5) kemarin. Kapolda yang ditemui sejumlah wartawan usai memimpin sertijab tiga perwira barunya itu menegaskan, sebelum terjadi kegaduhan beras plastik di Indonesia, 2014 lalu, dirinya sudah berkoordinasi dengan instansi dan dinas terkait. Mulai dari Pemerintah Provinsi Kalbar maupun kabupaten/kota se-Kalbar untuk melakukan pengecekan barang-barang yang diperjualbelikan kepada masyarakat. “Kita sudah sejak tahun kemarin melakukan pengecekan-pengecekan. Dan mengenai kegaduhan beras plastik ini, kami dari kepolisian sudah melakukan kroscek di lapangan bersama instansi dan dinas terkait,” ucap Kapolda Kalbar. Menurut Kapolda, di saat kegaduhan beras pelastik tersebut, dirinya langsung memerintahkan Kapolres, kapolsek maupun binmas serta babinkamtibmas yang ada di lapangan untuk melakukan pengecekan.

“Hasilnya nihil. Di Kalbar aman dari peredaran atau kegaduhan beras plastik,” lugasnya. “Ini saya sudah sampaikan dengan Bapak Kapolri dalam telekomfren kemarin bahwa Kalbar aman dari beras plastik,” timpalnya. Kapolda menambahkan, sebenarnya adanya beras plastik itu suatu hal yang tidak masuk akal. “Biji plastik itu empat kali lipat harganya dari pada beras, gitu lho. Kalau ada orang yang membuat beras plastik itu. Ini sangat lucu,” paparnya. Menurutnya, ada laporan dari Kapolda Sumut bahwa ada masyarakat yang memakan beras, langsung sakit dan opname di rumah sakit. “Setelah dilakukan pengecekan, berasnya bukan beras plastik. Sakitnya ternyata tipes dan maagh. Jadi mungkin karena membaca berita. Akhirnya begitu sakit perut habis makan. Kemudian pobia dan berpikiran ‘jangan-jangan ini beras plastik’. Padahal bukan,” paparnya tentang laporan dari Kapolda Sumut. Reporter: Ahmad Mundzirin Redaktur: Andry Soe

Pertamina Bakal Cabut Izin Usaha SPBE Bandel Jakarta-RK. Manager Area Domestik Gas Marketing Operasional Region III, Arie Anggoro memastikan, setiap Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) mempunyai timbangan untuk mengisi tabung gas yang kosong. Hal itu berguna agar isinya sesuai takaran dan tidak ada kecurangan. Arie memastikan, pihaknya tidak segan melayangkan sanksi bila ada depo SPBE yang bandel atau mencoba bermain curang. “Kami mewajibkan SPBE untuk menyediakan alat timbang. Kalau nggak ada, kami akan beri sanksi. Sanksinya dari kena SP sampai yang paling parah cabut izin usahanya, kalau ketahuan melakukan kecurangan,” ujar Arie di SPBE Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5). Di samping itu, pihaknya juga mewajibkan SPBE selalu melakukan pengecekan ulang dan menghitung stok yang masuk dan keluar dengan benar. Termasuk, bila ada tabung yang bocor maupun yang fisiknya sudah tidak layak pakai. “Kami juga mewajibkan mereka lakukan perhitungan dan selalu dicatat, yang nanti akan kami cocokkan kembali,” timpalnya. Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina

Equatoriana

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 13 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Surabaya-RK. Untuk kebutuhan program tol laut dan poros maritim, PT PAL Indonesia (Persero) bakal menyusun standarisasi pembangunan kapal. Diproyeksikan, kebutuhan kapal untuk menunjang program tersebut sekitar 500 kapal dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan sekitar 500 kapal sebesar Rp20 triliun. Dana tersebut sudah diajukan ke Kementerian Keuangan. Saat ini usulan anggaran tersebut menunggu persetujuan presiden. “Mudah-mudahan pekan depan sudah disetujui,” ujar Luhut di sela kunjungan ke PT PAL kemarin (28/5). Menurutnya, kebutuhan besar itu harus diikuti dengan kesiapan industri galangan kapal dalam negeri termasuk industri penunjang. Dia ingin agar potensi yang besar tersebut bisa sepenuhnya diambil alih oleh industri dalam negeri. Sebab kondisi sekarang tidak semua komponen kapal diproduksi di dalam negeri, melainkan impor dari berbagai negara seperti mesin dan alat navigasi. “Kami ingin semua dikerjakan di dalam negeri. Secara bertahap, bagaimana caranya agar komponen yang impor tersebut bisa diproduksi di dalam negeri,” jelasnya. Menurut dia, multiplier effect dari proyek tersebut sangat besar, misalnya dari sisi tenaga kerja bisa menyerap ribuan orang. Ditambah, perusahaan pembuat kapal nasional memiliki brand sebagai world class. “Ini juga dalam rangka keinginan pemerintah membangun infrastruktur maritim tol laut untuk menjadi poros maritim dunia, khususnya di Asia Pasisif cepat terlaksana,” ujar Luhut. Dalam pelaksanaannya nanti, pemerintah menunjuk PT PAL menjadi komando. Penunjukan tersebut tidak terlepas dari fasilitas galangan kapal milik BUMN tersebut. Sebagian dari proyek tersebut dibangun di galangan kapal PT PAL, sisanya tersebar ke sejumlah galangan kapal nasional dan sub kontraktor yang bergerak di bidang perkapalan. Dirut PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmasyah Arifin menambahkan, pihaknya akan membuat strandarisasi karena proyek tersebut melibatkan seluruh galangan kapal indonesia. Saat ini pihaknya masih menyusun standardisasi tersebut. “Selain mempunyai kemampuan produksi, kami juga mempunyai kemampuan desain dan product management,” tandasnya. Upaya untuk mendorong industri galangan kapal dalam negeri salah satunya dengan melibatkan praktisi dan akademisi. Untuk itu, PT PAL menggandeng BPPT (Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi) dan ITS. Keterlibatan sejumlah pihak ditargetkan bisa meningkatkan kualitas industri galangan kapal nasional.(jpnn)

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

9 jt

Wianda Pusponegoro menegaskan, pihaknya tak main-main dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penegasan itu dilontarkan setelah adanya tudingan praktik kecurangan pengisian tabung elpiji 3 kilogram (kg). Pertamina bakal mengacu pada peraturan Menteri Perdagangan RI No 31/M-DAG/PER/10/2011. “Di situ diatur dan menjamin agar konsumen tidak dirugikan dan benarbenar mendapatkan elpiji 3 kg sesuai dengan isinya. Apalagi ini kan (elpiji 3 kg) subsidi,” ujar Wianda di SPBE Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5). Wianda menambahkan, warga yang mendapatkan gas 3 kg yang tak sesuai bisa menukarkannya di depo Pertamina terdekat. “Minta tukar dengan yang baru,” ujar Wianda. Hal senada juga dikatakan Ketua Koordinator Wilayah Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas, Brando Susanto. Dia juga menyarankan agar masyarakat membawa elpiji yang sudah dibeli ke depo Pertamina untuk ditukarkan. “Minta ditukar dan ditimbang lagi, nanti kalau isinya tidak sesuai akan kami ganti. Asalkan masih bersegel ya, pasti kami ganti,” tegas Brando. (jpnn)

Demi Poros Maritim, Siapkan Rp20 Triliun untuk Bikin 500 Kapal

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

4

Kapolda: Kalbar Aman dari Kegaduhan Beras Plastik

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 1529 2899 F A N D Y BB : 7646124F

Sms Warga Beri Kesempatan

Tanggapan Saya melihat dan memantau langsung pendaftaran masuk Polisi tahun 2015. Sangat ketat. Ini baru Kapolda, dan akan tercipta Polri bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) Polisi bersih, jujur, beriman dan bertakwa, insya,allah. Bapak Kapolda.Kalbar dan jajaranya dalam lindungan Tuhan Yang Maha ESA. 085245519512 25-5-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

MENERIMA PANGGIL AN

Dijual Ruko 3 Lantai

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai.

HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

Hubungi : Nawi 085346828777

Hubungi : 082151245557

13.22

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

081348005786 22-5-2015

12.52

PERCETAKAN & SOUVENIR

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Aku heran sesama Golkar pun berkelahi. Padahal, selama ini mungkin anak buah pak Agung Laksono yang banyak memasukkan rakyat untuk mendukung Golkar. Sekarang sekali Golkar sudah besar lalu diterjang pula Agung Laksono, bukankah kualat nanti tu. Aburizal Bakri kan sudah memimpin Golkar. Berilah kesempatan kepada Agung untuk merasakan bagaimana manisnya jadi ketua atau pak Agung kepingin jadi Presiden pada tahun 2019. Diberi kesempatan kepada Aburizal Bakri tahun 2014 kemarin, ia tak mampu mencapai Presiden. Berilah kesempatan kepada Agung. Siapa tahu dia bisa menjadi Presiden nanti, kan untung Golkar, untung juga pak Aburizal Bakri.!

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Sabtu, 30 Mei 2015

Tiga Desa Dambakan Aliran Listrik

Musywarah Kite

Minim Tenaga Penyuluh Kubu Raya. Jumlah tenaga penyuluh pertanian di Kubu Raya masih minim. Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kubu Raya, Rusyantoro berharap Pemkab segera menambah tenaga penyuluh untuk memenuhi kebutuhan petani. “Idealnya itu satu tenaga penyuluh hanya menangani 500 hektar lahan pertanian. Kenyataan di lapangan saat ini, satu penyuluh masih menangani lebih dari 1.000 hektar lahan pertanian,” ucapnya. Akibat terbatasnya jumlah tenaga penyuluh, dari 118 desa baru sekitar 60 persen saja kawasan yang mendapat perhatian penuh dari tenaga penyuluh. “Sisanya, karena tenaganya kurang jadi pandai-pandai masing-masing Gapoktan melakukan koordinasi mencari informasi, meminta saran dan sejenisnya dari tenaga penyuluh terdekat,” katanya. Kondisi ini diakui tenaga penyuluh di Desa Jangkang Kecamatan Kubu, Purwito. Ia mengatakan, dari 20 desa di Kecamatan Kubu hingga saat ini baru 11 desa yang memiliki tenaga penyuluh. “Saya sendiri hingga sekarang harus membina sekitar 10 kelompok tani, dengan luas lahan sekitar 1.900 hektar,” ucapnya. Tenaga penyuluh memang sangat diperlukan oleh petani. Salah satunya, untuk mempermudah mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pertanian dari pemerintah. “Untuk mengajukan usulan kegiatan kelompok dan keperluan sejenisnya, memang kebanyakan para petani membutuhkan arahan dari tenaga penyuluh. Jika di sebuah desa tak memiliki tenaga penyuluh, otomatis petani di desa tersebut akan kesulitan mendapatkan bantuan dari pemerintah,” terangnya. Untuk mengatasi persoalan tersebut, baik Rusyantoro maupun Purwito berharap Pemkab Kubu Raya segera menambah tenaga penyuluh lapangan melalui tenaga kontrak atau honorer. (sul)

5

Kubu Raya. Hampir 30 tahun Desa Sungai Kerawang, Desa Muara Tiga dan Desa Sumber Agung di Kecamatan Batu Ampar terbentuk. Pemkab Kubu Raya didesak menjalin kerjasama dengan Kabupaten Kayong Utara (KKU), agar tiga desa tersebut segera dialiri listrik. 650 Kepala Keluarga (KK) Desa Sungai Kerawang sangat mendambakan aliran listrik. Listrik dianggap sebagai kebutuhan masyarakat. “Sudah bertahun-tahun kami menginginkan listrik,” ungkap Nursyana, tokoh masyarakat Desa Sungai Kerawang. Ia menambahkan, masyarakat di tiga desa tersebut sudah ditipu oleh oknum pengusaha yang menjanjikan akan membangun aliran listrik. Namun, setelah masyarakat mendaftar dan sempat memasang instalasi rumah, tenyata rencana itu malah dibatalkan. “Warga sudah mengeluarkan Rp 700 ribu per KK. Pendaftaran Rp 200 ribu. Setelah dipasang instalasinya, pengusaha itu meminta tambahan biaya Rp 500 ribu,” bebernya. Nursyana menambahkan, tiga desa tersebut berbatasan langsung dengan KKU. “Kami iri dengan Kayong Utara, karena listrik sudah masuk. Kalau kami disuruh voting untuk memilih Kubu Raya atau Kayong, tetap warga di Sungai Kerawang memilih Kayong.

Aliran listrik belum masuk di Desa Sungai Kerawang. S A

Ujang Sukandar

Makanya, kami berharap betul kepada Bupati, agar daerah kami diperhatikan,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Pardi yang juga warga Sungai Krawang berharap, Bupati Kubu Raya Rusman Ali merealisasikan janjinya saat kampanye. “Jangan sampai masyarakat marah dan mendatangi Kantor Bupati. Kami ini dengan Kayong Utara, yang hanya dibatasi sungai,” ungkap tokoh pemuda

yang kecewa dengan janji politik Rusman Ali. Ia memaparkan, Rusman Ali pernah mengatakan, jika setelah dua tahun menjabat sebagai Bupati janjinya tidak dipenuhi, masyarakat boleh menagih janjinya dan melapor ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk pindah ke Kayong Utara. “Listrik yang paling diutamakan masyarakat di tiga desa.

YAMSUL

RIFIN

Desa ini paling dekat dengan Kayong,” katanya. Di tempat terpisah, Kades Sumber Agung, Arifin mengatakan, keinginan utama masyarakatnya adalah listrik karena menjadi kebutuhan. “Sebagai kades tidak mengada-ada. Itu betul kebutuhan masyarakat. Jabatan kami ini menjadi taruhan untuk kepentingan masyarakat banyak,” tegasnya. Ia menambahkan, Desa Sumber Agung yang pernah mendapatkan juara terbaik se-Kecamatan Batu Ampar berharap, pemerintah merealisasikan listrik ke desa tersebut. “Kami sudah minta kepada Kementerian Desa agar penerangan diperhatikan. Itu yang menjadi keinginan. Kami tidak mau dijadikan kades yang penjilat. Tapi kami ingin kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ungkapnya. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kubu Raya-Mempawah, H Ujang Sukandar MM mengatakan, sebagai wakil rakyat dirinya hanya bisa memberikan pendampingan dan motivasi terhadap aspirasi yang diinginkan, karena di daerah tersebut banyak yang diharapkan tidak tercapai. “ Harapannya agar dinas teknis dapat mengambil langkah-langkah, agar ekonomi masyarakat dapat meningkat,” ungkapnya. (sul)

Pembangunan harus Berbasis HAM Kubu Raya. Plt Sekda Kubu Raya, dr Nursyam Ibrahim menegaskan, kesejahteraan tidak akan terwujud manakala hanya bersandar pada pertumbuhan ekonomi. Makanya, pembangunan harus berbasis pada HAM (rights based approach) agar terwujud keadilan. Prioritas utamanya terang Nursyam, yakni memerangi kemiskinan, mengintegrasikan perempuan di dalam pembangunan, dan penguatan masyarakat serta pemerintah daerah. “Yang paling ideal saat ini adalah pembangunan berbasis HAM yang harus menjadi pijakan semua aparatur pemerintah

daerah. Tujuannya, untuk memberi pengaruh bagi akuntabilitas dan keseimbangan dalam proses pembangunan. Akuntabilitas pembuat kebijakan adalah salah satu indikator penting dalam pendekatan pembangunan berbasis HAM,” ungkapnya. Misalnya, pelaksanaan pembangunan kerap dihantui oleh korupsi. Namun, korupsi akan sulit berkembang jika terdapat akses terhadap informasi, kebebasan berpendapat, partisipasi dan akuntabilitas, serta terhadap semua aspek utama hak asasi lainnya. Dengan demikian, pendekatan pembangunan berbasis HAM akan memiliki kekuatan un-

tuk melindungi strategi pembangunan dari dampak korupsi yang merugikan. Dalam pendekatan pembangunan berbasis HAM, strategi pembangunan akan terfokus pada penggalian akar masalah. Sehingga intervensi lebih menyeluruh dan terintegrasi. Akar persoalan seperti kemiskinan akan memperoleh perhatian lebih, termasuk pada gejala ketidakberdayaan dan ketersingkiran kaum miskin secara sosial. “Pendekatan berbasis HAM juga menjadi penting dalam konteks pembangunan, karena berpotensi memberdayakan masyarakat. Pembangunan harus bisa dipenuhi dan dinikmati oleh

seluruh masyarakat, terutama kaum miskin atau kelompok rentan. Disadari atau tidak, mereka kerap terpinggirkan dari menikmati hak-hak mereka dalam proses pembangunan,” jelas Nursyam saat menjadi pembicara dalam seminar Pembangunan Daerah Berbasis HAM yang diprakarsai oleh Komnas HAM dan Pemkab Kubu Raya. Pendekatan pembangunan berbasis HAM harus mengambil langkah-langkah untuk mengubah keadaan. Caranya, menciptakan kerangka legal-institusional agar kaum miskin dan kelompok rentan bisa diperhatikan, dilindungi dan diberdayakan sebagai

bagian dari masyarakat yang menjadi sentral dalam pembangunan. Singkatnya, pendekatan berbasis HAM atas pembangunan merupakan upaya melakukan perubahan untuk memajukan hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya dalam masyarakat. Hal ini dimungkinkan, karena pendekatan berbasis HAM menuntut adanya perubahan terkait soal kebijakan sosial dan ekonomi, hukum, alokasi sumber daya, partisipasi, kontribusi dan pemberdayaan masyarakat yang berujung pada kesejahteraan. “Itu lah yang sedang diperjuangkan Pemkab Kubu Raya,” pungkasnya. (sul)

Kursi Rakyat Launching Tahapan Pilkada

Simon Minta KPU Jujur

Aturan Pilkada Potensi Picu Kisruh

Ilustrasi.

NET

Jakarta-RK. Kisruh penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) antara lain disebabkan tidak samanya pemahaman antara penyelenggara pilkada, pengawas dan para calon kepala daerah terhadap sejumlah peraturan perundangundangan yang ada. Karena itu perlu disosialisasikan secara konsisten, sehingga potensi kisruh dapat diantisipasi sedini mungkin. “Melihat berbagai macam undangundang, kadang-kadang tidak sama seperti yang dipahami pengawas atau calon. Ini bisa timbulkan kisruh dalam penyelenggaraan. Karena itu saya kira peraturan harus disebarluaskan dan sangat terbuka kepada publik. Dengan begitu semua persepsi menjadi sama,” ujar Politikus Muda Partai Golkar, Jerry Sambuaga, Jumat (29/5). Sosialisasi aturan menurut Jerry, juga sangat dibutuhkan mengingat adanya sejumlah kelemahan dalam sistem pilkada langsung dan serentak. Bahwa figur yang terpilih mayoritas merupakan tokoh-tokoh yang populer.

Padahal seorang pemimpin juga harus orang yang memiliki kemampuan dan tahan terhadap berbagai tekanan yang mungkin terus mengalir selama menjabat. “Saya lihat banyak keluhan di masyarakat terhadap pemimpin hasil pilkada. Dampaknya memang belum begitu terasa, tapi banyak pemimpin yang kena masalah (hukum,red). Tapi saya setuju pilkada langsung, karena demokrasi konsekeunsinya adalah popularitas. Meski popularitas bisa jadi sesuatu yang tidak baik,” ujar Jerry. Karena harus populer, maka calon kepala daerah menurut Jerry, tidak harus 100 persen jenius. Namun tetap membutuhkan tim kerja yang solid, terutama ketika terpilih. Karena jika tidak, pembangunan yang diharapkan masyarakat tak mungkin dapat terwujud. Bahkan kepala daerah terpilih rawan tak bisa bekerja, karena banyaknya persoalan yang ada. “Pemimpin itu tidak harus 100 persen jenius, tapi pemimpin harus punya tim. Makanya ada birokrasi,” ujar Jerry. (jpnn)

Bupati Sekadau, Simon Petrus me-launching tahapan dan melantik PPK serta PPS di Mess Pemkab Sekadau, Jumat (29/5).

SEKADAU-RK. Sempat tertunda, kini tahapan Pemilukada Sekadau resmi dimulai, ditandai dengan launching yang sekaligus dirangkai pelantikan pengurus Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Mess Pemkab Sekadau, Jumat (29/5). Pelantikan PPK dan PPS langsung dilakukan Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi ini menandai bahwa KPU selaku penyelenggara Pilkada akan segera memulai kerjanya sebagai pelaksana demokrasi dalam memilih bupati dan wakil bupati Sekadau. Ketua KPU S ekadau Gusti Mahmud Buang mengatakan, idealnya peluncuran tahapan

Pilkada dimulai sejak 17 April lalu, saat KPU menerima data agregat penduduk per kecamatan dari kementerian dalam negeri. “Namun karena kami saat itu sedang sibuk mempersiapkan perangkat penyelenggara Pemilu, jadi baru hari ini bisa launching,” ujar Mahmud di mess Pemkab Sekadau, Jumat (29/5) siang. Mahmud menyatakan, saat ini perangkat penyelenggara Pilkada mulai KPU hingga PPK dan PPS sudah siap bekerja. Khusus untuk PPK yang baru dilantik kemarin, masing-masing kecamatan diisi oleh 5 petugas PPK, sehingga totalnya menjadi 35 orang untuk tujuh kecamatan di Sekadau. “Pemilu kali ini ada empat

ABDU SYUKRI

orang anggota PPK perempuan, yang lalu hanya satu orang, berarti ada peningkatan partisipasi perempuan. Dari 35 orang, 33 anggota baru, hanya dua wajah lama,” terang Mahmud. Tahapan Pilkadaterdekat, lanjut Mahmud, audiensi dengan partaipartai politik peserta Pemilu 2014 di kantor KPU Sekadau. “Nanti tanggal 4 Juni sosialisasi ke Parpol,” tutur Mahmud. Bupati Sekadau, Simon Petrus mengingatkan, agar penyelenggara Pilkada bekerja dengan baik dan jujur. Ini perlu, agar pelaksanaan Pemilukada tidak tercoreng aksi kecurangan. Untuk mengantisipasi ini, harus dimulai dari penyelenggara itu sendiri.

“Demokrasi kita di Sekadau sudah baik, tinggal dipelihara dan ditingkatkan. Biarkan masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai keinginannya masing-masing,” pesan Bupati Simon. Menurut Simon, pemilihan bupati dan wakil bupati adalah momen yang penting dan sangat menentukan arah pembangunan Sekadau lima tahun ke depan. Karenanya, jika proses Pemilukada berlangsung baik, diyakini akan lahir pula pemimpin yang baik. “Pilbup beda dengan pemilihan legislatif. Karena yang kita pilih kepala daerah. Kita ingin lahir pemimpin yang terbaik,” tegas Simon. (bdu)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Sabtu, 30 Mei 2015

6

Hawa Panas di India

Disebut Reinkarnasi Hanoman dan Sun Go Kong

Ahok: Saya Pusing

BOCAH India bermain air saat jam istirahat sekolah di Gurgaon, pinggiran New Delhi, Selasa (27/5). (CHANDAN KHANNA/AFP PHOTO)

Sudah 1500 Orang Tewas NEW DELHI - Hawa superpanas di India masih bertahan dan membunuh lebih banyak orang. Hingga kemarin (28/5), jumlah korban tewas mendekati angka 1.500 orang. Terus bertambahnya korban membuat rumah sakit kewalahan. Selain rumah sakit, warga menyesaki sungai-sungai besar dan taman-taman yang rindang. “Tahun ini, serangan hawa panas relatif lebih singkat jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tapi, kali ini jumlah korban yang tewas memecahkan rekor tertinggi,” kata Arjuna Srinidhi, manajer program perubahan iklim pada Badan Pusat Riset Sains dan Lingkungan (CSE). Dia menduga, melonjaknya angka korban tewas tersebut disebabkan perubahan suhu yang terlalu ekstrem. Pada Februari dan Maret, India terus-menerus diguyur hujan deras. Tapi, mulai pertengahan April, hawa dingin dan embusan angin segar musim hujan itu langsung berganti dengan suhu tinggi. Sangat tinggi.

Awal pekan ini, temperatur di Negara Bagian Andhra Pradesh dan Negara Bagian Telangana mencapai 50 derajat Celsius. Perubahan suhu yang drastis itulah yang memicu jatuhnya banyak korban jiwa. Di New Delhi, suhu udara masih berada di kisaran 45 derajat Celsius. Selama sepekan terakhir, temperatur udara tidak bergeser dari angka tersebut. Karena itu, penduduk ibu kota pun diimbau tidak sering-sering berada di luar rumah. “Seluruh rumah sakit di ibu kota kebanjiran pasien korban serangan hawa panas,” ujar Ajay Lekhi, ketua Asosiasi Medis Delhi. Para korban, menurut Lekhi, rata-rata mengalami dehidrasi. “Begitu tiba di rumah sakit, mereka mengeluh pusing atau pandangan berkunangkunang. Sebagian yang lain datang dengan keluhan sakit kepala parah. Ada juga yang menunjukkan tanda-tanda halusinasi dan terus-menerus mengigau,” paparnya. Beban yang terlalu berat membuat otoritas setempat memadamkan listrik. Tentu, hal itu makin

memancing kekacauan, terutama di rumah sakit. Pasien kebingungan. Kemarin selasar All India Institute of Medical Sciences, salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Negara Bagian Delhi, penuh oleh pasien yang kepanasan. Para pasien terlihat memegang air minum dalam kemasan atau jus dalam bungkus plastik. Para orang tua sibuk menenangkan anak-anak yang rewel. ”Tadi malam (Rabu malam) listrik padam selama lima jam,” keluh Seema Sharma. Ibu 31 tahun itu berada di rumah sakit untuk menunggui balitanya yang sedang sakit. Sementara itu, warga sipil yang juga harus bertahan tanpa listrik di tengah sergapan hawa superpanas memadati sungai-sungai besar. Mereka ramai-ramai berendam di sungai. Sebagian yang lain berbondong-bondong menuju taman atau area dengan pepohonan rindang. Mereka berusaha menghindari terik sang surya dengan berlindung di bawah pohon. (AP/AFP/JPNN)

Bursa Presiden FIFA 2015-2019

Pangeran Ali Janji Rp13,3 Triliun untuk Negara Miskin, Sepp Blatter?

Pangeran Ali bin Al Hussein

ZURICH - Dua kandidat, Sepp Blatter dan Pangeran Ali bin Al Hussein dipastikan akan bersaing ketat dalam pemilihan Presiden FIFA 2015-2019 di Kongres ke-65 FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (29/5). Dilansir dari ESPN, Jumat (29/5), peta kekuatan suara dua kandidat mulai mengkristal. Dua konfederasi, CAF (Afrika) dan AFC (Asia) cenderung berada di belakang Blatter. Di antara dua konfederasi besar tersebut, setidaknya 100 suara diperkirakan mengalir ke kotak suara Blatter. Sementara Pangeran Ali lebih disukai UEFA (Eropa). Setidaknya 45 atau 46 suara dari 53 anggota UEFA akan berada di belakang Pangeran Ali. Sementara CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia), CONMEBOL (Amerika Selatan) suaranya masih misterius. Memang, federasi Amerika Serikat terang-terangan akan berada bersama kubu Pangeran Ali. Voting diperkirakan bakal berjalan menegangkan. (adk/jpnn) Sekilas Sepp Blatter Joseph ‘Sepp’ Blatter lahir di Valais, Swiss, 10 Maret 1936. Dia adalah Presiden FIFA kedelapan, yang dilantik pada 8 Juni 1998, menggantikan Joao Havelange (Brasil). Blatter adalah alumnus Universitas Lausanne dalam bidang Administrasi dan Ekonomi (Fakultas Hukum), Blatter pernah bekerja di Badan Pariwisata Valais, Federasi Hoki Es Swiss, dan Longines S.A. Dia mulai bekerja di FIFA pada tahun 1975, se-

Sepp Blatter

bagai Direktur Teknis (1975-81), Sekretaris Umum (1981-98), dan kemudian Presiden (sejak 1998). Ia terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 2002 (mengalahkan Issa Hayatou) dan sekali lagi pada tahun 2007. Kebijakan Presiden Blatter yang paling mudah diingat adalah diperkenalkannya sistem silver goal untuk menggantikan golden goal (sejak Euro 2004). Sistem ini kemudian dihentikan dan semua pertandingan kini memainkan babak tambahan penuh. Blatter juga menghapus kualifikasi otomatis bagi juara bertahan Piala Dunia FIFA sejak Piala Dunia FIFA 2002. Di era Blatter juga, seorang pemain yang merayakan golnya dengan cara membuka baju diberi hadiah kartu kuning. Blatter mampu berbahasa Jerman, Prancis, Inggris, Spanyol, dan Italia. Apa yang terjadi jika Blatter menang? Blatter menjanjikan reformasi di periode kepemimpinan berikutnya. Selama kampanye, Blatter menegaskan tidak ada yang salah dengan roda organisasi FIFA selama dia memimpin. Keberhasilan pelaksanaan Piala Dunia yang menjamah negaranegara baru juga selalu disebut Blatter selama kampanyenya. Blatter juga menegaskan FIFA akan selalu menggalakkan perang terhadap korupsi. Sekilas Pangeran Ali bin Hussein Pangeran Ali bin Hussein lahir di Yordania pada 23 Desember 1975. Dia adalah putra ketiga Raja Hussein dari Yordania, atau anak kedua dari raja dengan istri

ketiganya, Queen Alia. Sejak 6 Januari 2011, Pangeran Ali telah menjabat wakil presiden FIFA. Pangeran Ali mulai pendidikan utamanya di Islamic Educational College di Amman. Ia melanjutkan studinya di Inggris dan Amerika Serikat dan lulus dari Salisbury School di Connecticut pada tahun 1993, di mana dia istimewa di cabang olahraga gulat. Pangeran Ali kemudian masuk Royal Military Academy Sandhurst di Inggris. Ali ditugaskan sebagai perwira pada bulan Desember 1994 dan dianugerahi Medali Brunei. Sebelum melanjutkan studinya di Amerika Serikat, ia bertugas di Pasukan Khusus Yordania sebagai pathfinder. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di Princeton University pada tahun 1999. Pangeran Ali fasih berbahasa Arab, Inggris, dan Sirkasia. Pada tahun 1999, Pangeran Ali diminta untuk melayani sebagai komandan Security Khusus Raja Abdullah II di Royal Guards. Ia menjabat dalam kapasitas yang hingga 28 Januari 2008, ketika raja dipercayakan Pangeran Ali dengan mendirikan dan mengarahkan Pusat Nasional untuk Keamanan dan Manajemen Krisis. Prince Ali adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Yordania ( Jordan Football Association/JFA). Dia juga pendiri dan presiden Federasi Sepakbola Asia Barat, dan di bawah kepresidenannya, keanggotaan meningkat menjadi 13 negara. Pangeran Ali mengumumkan pencalonannya untuk posisi Wakil Presiden FIFA yang mewakili Asia pada 7 Oktober 2010. Kampanye Ali difokuskan pada perubahan, cita-cita sepak bola, dan menyatukan dan meningkatkan profil negara-negara Asia. Pangeran Ali memenangkan pemilu untuk posisi FIFA VP mewakili Asia di Kongres AFC yang digelar di Doha, Qatar, pada tanggal 6 Januari 2011. Apa yang terjadi jika Pangeran Ali menang? Pangeran Ali telah berjanji melakukan reformasi di sejumlah bidang utama, seperti pengembangan publikasi media dan hak pemasaran untuk turnamen besar. Akuntabilitas yang lebih besar, dan juga akan diperkenalkan bagaimana FIFA mendistribusikan sekitar 1 miliar USD atau sekitar Rp 13,3 triliun untuk negara-negara sepak bola yang masih kecil dilihat dari infrastruktur pembangunannya. Dia juga berjanji menyingkirkan birokrasi FIFA dan budaya patronase yang dia klaim mengarah ke korupsi. Pangeran Ali menjanjikan kepengurusan FIFA yang bersih, lebih ramping, lebih efisien.**

JAKARTA - Pemimpin Sekte Eden, Lia Eden mengirimkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (28/5). Namun, Ahok, sapaan akrab Basuki tidak mau memusingkan hal tersebut. ”Lia Eden kirim surat ke saya, (sebagai) utusan luhur kudus, aduh macam-macam segala. Kita enggak usah pikir-pikir roh kudus-kudus lah. Sudah pusing,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/5). Dalam suratnya, Lia Eden meramalkan bahwa pada akhir Mei Jakarta akan diguncang gempa hebat. Ahok mengaku, tidak membaca surat yang disampaikan Lia Eden. “Aku enggak sampai bacalah. Nanti kalau saya baca, saya jadi pengikut kali,” tandas Ahok. Sebelumnya, Lia Eden melalui pengikutnya mengirimkan sebuah boks biru berisi tujuh amplop surat amplop surat dan beberapa DVD yang ditujukan kepada sejumlah pihak di antaranya Presiden Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Direktur NASA, Duta Besar, Polri, KPK, dan DPR. Kemudian kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Majelis Ulama Indonesia, Keluarga Sukamdani Sahid Gito Sardjono, dan media massa. Dalam suratnya, Lia Eden juga mengaku diminta Tuhan untuk mengusulkan Ahok menjadi presiden. Selain itu, Lia juga menyebut Ahok sebagai reinkarnasi Hanoman dan Sun Go Kong, dua sosok kera yang sakti dan mengembang misi mulia untuk menyelamatkan dunia dari angkara muka. (gil/jpnn)

Waw, Pertamax Mau Alasan Naik Wianda Pusponegoro membeberkan alasan pihaknya kembali menaikkan harga jual pertamax. Sebelumnya, rencana itu batal pada 15 Mei lalu. Perseroan pelat merah itu tak mau ketinggalan dengan operator perusahaan lain yang lebih dulu menaikkan harga jual BBM RON 92. Salah satunya ialah Shell yang sudah menaikkan harganya. “Kompetitor sudah naikkan harga lebih dulu. Harga minyak saat ini memang sedang naik, tapi merambat jadi tidak signifikan. Ini kan produk, ada harga indeks pasar yang diacu,” ujar Wianda. Karena itu, perseroan akhirnya memutuskan menaikkan harga pertamax. Terlebih, minyak dunia kini kembali bergejolak. Dia berharap, kenaikan harga pertamax yang sempat tertunda bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Wianda memastikan, harga baru nanti bakal di bawah harga yang ditetapkan kompetitor lain seperti Shell dan Total. “Dengan harga yang merambat naik ini ya wajar kami melakukan penyesuaian sesuai dengan posisinya. Kami memang butuh penyesuaian karena harganya internasional sudah bergerak,” beber Wianda. Sementara, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menjamin kenaikan harga pertamax nanti tidak akan lebih mahal harganya dari operator lain, seperti Shell maupun Total. “(Harganya) di bawah Shell tentunya,” tutur Ahmad.

Re-editing: Hamka Saptono

Candi Terancam terkait dengan partainya dan PKB taat kepada hukum. “Jadi, kita tunggu saja hasil akhir bagaimana pihak hukum menangani kasus ini,” ujar Mulyadi. Karena itu, sesuai aturan berlaku, pergantian antar waktu (PAW) akan Mulyadi berlakukan jika Candi dituntut jaksa hukuman bui di atas lima tahun atau telah divonis bersalah oleh hakim. “Apabila tidak di-PAW dan yang bersangkutan tidak melaksanakan tugas (sebagai Dewan) karena menjalani hukuman, maka kita (PKB) akan rugi,” tegasnya. Mulyadi juga menyatakan, pihaknya tidak mau mengantung persoalan yang memang menjadi ranah partai ini. “Kalau memang ada pelanggaran aturan internal partai, tetap akan ada sanksi dan kita DPW tetap berkoordinasi dengan DPP maupun DPC,” tandasnya. Informasi yang diperoleh, setakat ini Candi telah mengajukan penangguhan penahanan. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, AKBP Nowo Winarti, membenarkan soal pengajuan tersebut. “Memang ada Candi mengajukan penangguhan penahanan di kita,” jelas Nowo, sore kemarin. Menurutnya, memohon penangguhan penahanan merupakan pilihan tersangka. “Termasuk Candi itu hak dari pada dia selaku tahanan Polda Kalbar. Dalam hal ini, terlibat kasus pemalsuan sertifikat,” tegas Nowo. Namun, permohonan penangguhan, lanjut Nowo, belum tentu diterima polisi. Pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu sebelum keputusan ya atau tidak diambil. “Kita pelajari dan kita kaji untuk mengambil kebijakan apakah permohonan penangguhan tahanan itu dikabulkan atau tidak. Begitu juga dengan Candi,” jelasnya. Penangguhan bergantung pada apakah para bawahan Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto berani menanggung kerugian yang terjadi jika tersangka dilepaskan dari tahanan. Menurut Nowo, tentunya penyidik, direktur, tidak ingin mengambil risiko. “Ketika ini terjadi, maka tergantung kebijakan Kapolda. Namun, jika memang Kasubdit maupun direktur bisa mengambil kebijakan sendiri, maka kebijakan cukup di tangan direktur saja. Yang pasti harus dapat dipertanggungjawabkan,” terang Nowo. Risiko dimaksud, lanjut mantan Kapolres Melawi ini, adalah jaminan yang bersangkutan tidak melarikan diri dan tidak menghilangkan barang bukti. “Kemudian, setiap penyidik membutuhkan kehadirannya, tersangka wajib datang. Hal-hal ini yang sedang diperhatikan oleh pihak kami untuk mengabulkan atau tidak permohonan penangguhan yang diajukan oleh Candi,”papar Nowo. Lantas, sudah bergulir hingga kemana kasus ini? Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi Kalbar, Willy mengatakan, kasus Candi masih dalam tahap I. “Memang benar kepolisian ada mengirimkan berkas Candi ke kita, dan saat ini sedang kita telaah untuk menentukan ini P21 atau tahap II agar dapat dilimpahkan kepada kita untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap Willy, belum lama ini, di kantornya. Imbuh dia, “Kita pelajari, kita gelar (perkara,red) kan. Apa sudah lengkap atau masih ada yang kurang. Jika masih ada yang kurang, maka kita akan berikan petunjuk”. Soal penangguhan Candi, dirinya tidak berkomentar. “Kami tidak tahu, urusan itu saat ini (penangguhan,red) bukan kami. Karena tahap I masih dalam ranah kepolisian. Bukan di kami. Kecuali tahap II nanti, prosesnya baru di kita,” tegas Willy.

Laporan: Isfiansyah dan Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 30 Mei 2015

Pengacaranya Tak Tahu, Ancam Polisikan Menurutnya, kliennya itu harus dibebaskan, karena sedang proses kasasi dan tidak ada surat penahanan. “Mana kedudukan yang tinggi antara melaksanakan undangundang dengan pasal 333 KUHP tentang merampas kemerdekaan seseorang. Saya ini hanya melaksanakan perintah undangundang,” papar Seno. Yaswin ketika ditemui wartawan Rakyat Kalbar tetap menuntut kliennya segera dibebaskan. Bahkan mengancam akan melaporkan Ka Rutan Pontianak ke Polda Kalbar. “Pada sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Abdullah divonis 2,6 tahun ditambah subsider tiga bulan, jika tidak mampu mengembalikan kerugian negara. Putusan itu kemudian lakukan banding oleh JPU (Jaksa Penuntrut Umum),” kata Yaswin, Jumat (29/5). Banding yang dilakukan di PT Pontianak, lanjut Yaswin, kliennya mendapat tambahan hukuman. “Subsidernya yang tadi hanya tiga bulan, menjadi enam bulan. Jadi total terdakwa harus menjalani masa tahanan selama tiga tahun lebih,” jelasnya. Rupanya JPU juga tidak puas dengan

hasil banding ke PT Pontianak. Kemudian mengajukan banding ke MA. “Di sinilah letak permasalahannya. Jika terdakwa sudah dikasasi di tingkat paling atas, yang berwenang untuk menahan terdakwa adalah MA. Demi hukum, maka seharusnya terdakwa dibebaskan, karena sampai saat ini surat penahanan dari MA belum turun,” jelas Yasmin yang tidak mengetahui kalau surat MA yang dimaksudnya itu sudah diterbitkan, bahkan sudah berada di tangan Ka Rutan Pontianak. “Hingga kini kita belum mengetahui bahkan menerima bentuk surat penahanan dari MA. Maka dari itu, kita menyayangkan pihak Rutan yang tidak memiliki wewenang untuk menahan, sampai saat ini enggan membebaskan klien kita dengan alasan yang dianggap tidak jelas. Demi hukum seharusnya terdakwa bebas. Itu hak terdakwa, karena perkaranya sedang proses di MA dan surat tahanan pun tidak ada sampai sekarang,” sambung Yaswin. Selaku kuasa hukum, Yaswin telah melakukan melayangkan surat permohonan agar terdakwa Abdullah dibebaskan. Namun tidak ada tanggapan. “Ini sudah jelas, apa

Palsu

yang dilakukan pihak Rutan telah melanggar pasal 333 KUHP tentang kemerdekaan seseorang. Ancamannya tujuh tahun penjara,” tegasnya. Yaswin menegaskan, akan melaporkan Kepala Rutan ke Polda Kalbar. “Saya tidak main-main, karena apa yang dilakukan Kepala Rutan jelas sudah salah, menahan seseorang tanpa ada surat penahanan,” ancamnya. Abdullah merupakan satu dari empat tersangka yang terjerat kasus korupsi GOR Melawi. Dana pembangunan GOR itu menggunakan APBD Melawi tiga tahun anggaran. Dimulai dari anggaran tahun 2007 Rp2 miliar. Kemudian anggaran 2008 dengan dana Rp7 miliar. Terakhir anggaran tahun 2009 sebesar Rp2,1 miliar. Penetapan empat tersangka, selain Abdullah, juga Lulu Edy Priyono mantan Kadis Pekerjaan Umum (PU), Syamsul Bahri serta Kamarudin. Landasan hukumnya hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Melawi, ditemukan kerugian negara Rp1.976.964.111.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Buru Alat Berat Berkelit Pajak Entah sosialisasinya yang masih kurang, atau peraturan perundangan yang tak dipahami pemilik alat berat, retribusi atau pajak kendaraan proyek ini masih belum optimal. dan target belum tercapai lantaran sejumlah pemilik kendaraan alat berat masih belum sadar untuk memenuhi kewajibannya. Yang pasti pengusaha leasing alat berat masih sulit ditagih pajaknya sementara proyek atau sewa sudah dikantong. Dispenda terus berupaya memberikan pemahaman. Perusahaan-perusahaan perkebunan dan sejumlah kontraktor masih melihat Dispenda Kalbar sebelah mata. “Pemungutan pajak bukan kemauan mengadamengada, tapi diatur oleh Undang-Undang No. 28 tahun 2009. Untuk alat berat sudah

milik alat berat hingga saat ini sudah sekitar 20-30 persen peningkatan pendapatan yang diperoleh. Kabid Retribusi Penerimaan Lain-lain dan Bagi Hasil Dispenda Kalbar Drs Irwan MSi menambahkan, potensi besar ke depannya ada tiga yaitu retribusi jasa umum, jasa usaha dan perizinan tertentu. “Kalau retribusi jasa umum menyangkut persoalan kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Jasa usaha bisa memberikan peluang kepada pemerintah daerah dan diharapkan SKPD berinovasi untuk meraih pendapatan seoptimal mungkin,” ujarnya.

diintensifkan pemungutan retribusinya,” kata Samuel. Untuk itu Dispenda Kalbar turun ke semua SKPD untuk mendata dan menginventarisir kemudian langsung melakukan penagihan kepada perusahaan. Dispenda juga disarankan untuk meneliti asal alat berat, apakah masuk dari Malaysia lewat Entikong dan pintu lainnya. “Memang ada sanksi terkait alat berat ini apabila tidak membayar pajak. Bisa saja dilarang beroperasi. Peringatan secara lisan tetap ada. Kita menghargai dengan pendekatan dan kesadaran mulai meningkat. Wajib pajak alat berat mulai membayar pajak alat berat,” tambahnya. Pendekatan yang dilakukan kepada pe-

Laporan: Isfiansyah Mohamad iQbaL

Patokan KPU SK Kemenkumham Mahasiswa Islam Indonesia Kalbar di Aula Politeknik Negeri Pontianak, Jumat (29/5). Apabila SK Kemenkumham itu disengketakan, kemudian gugatannya menghasilkan putusan penundaan, maka KPU akan menunggu inkrah. “Inkrah pun harus ditindaklanjuti SK Kumham. Jadi kalau ada putusan pengadilan yang belum berkekuatan hukum tetap untuk mengesahkan kepengurusan mana yang sah, harus ditindaklanjuti dengan SK Menkumham,” jelasnya. Dikatakan Juri, apabila sampai batas waktu mengusung pasangan calon belum juga inkrah, maka KPU harus menjamin hak partai politik untuk mengajukan pasangan calon. “Apabila ini yang terjadi, maka Parpol bisa mengajukan pasangan calon, asalkan pengurus yang dualisme bersepakat untuk bergabung membentuk kepengurusan baru. Kepengurusan bisa dari salah satunya atau gabungan, yang penting satu kepengurusan. Kemudian hasil perdamaian harus disahkan Kemenkumham,” ujarnya. Perdamaian pengurus partai politik tidak harus mengejar momentum Pilkada. Tetapi

kepengurusan yang diakui di daerah, ketika mengajukan calon kepala daerah, harus mendapatkan persetujuan dari pimpinan tertinggi kepengurusan di tingkat pusat,” ujarnya. Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawaty SH MH mengaku sudah mendapatkan pengarahan terkait Pemilukada di tujuh kabupaten di Kalbar. Tujuh daerah Pilkada itu meliputi, Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Ketapang, Sambas dan Bengkayang. “Intinya kami menunggu keputusan dari KPU pusat. KPU di daerah tetap akan berpatokan dengan perintah KPU RI. Apapun perintah yang kami jalankan, harus ada putusan inkrah dan mengacu pada surat KPU pusat. Karena KPU pusat yang berkoordinasi dengan Menkumham. Hasil koordinasi yang turun ke KPU di daerah, itu yang menjadi acuan kami,” jelas Umi. Mengenai sosialisasi yang dilakukan KPU, tetap mengundang kedua kubu partai politik yang bersengketa. “Namun untuk pengajuan pasangan calon, tentunya tetap menunggu keputusan KPU RI,” ujarnya.*

perdamaian yang utuh dengan ditandai terbentuknya kepengurusan baru yang disahkan Kemenkumham. “Jadi patokannya SK Kemenkumham,” tegas Juri. Juri mengaku belum mengetahui wacana Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono itu islah. Mau sementara atau tidak sementara, sepanjang perdamaian itu menghasilkan atau mengakui salah satu kepengurusan dan disahkan Kemenkumham, barulah KPU akan menerimanya. “Tapi kalau mereka bersepakat hanya mengusung pasangan calon, sementara belum ada SK Kemenkumham, tidak bisa! Jadi batas saat pendaftaran pasangan calon dari 26-28 Juli tidak diakui untuk partai politik yang dualisme kepengurusan,” ungkap Juri. Pengurus partai politik di daerah, masingmasing kubu yang bersengketa melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah, Juri mengatakan itu urusan partai. Namun legalitas calon yang diusung tetap mengacu pada SK Kemenkumham. “Jadi yang namanya satu kepengurusan, pengurusnya adalah satu. Di pusat satu dan satu kepengurusan di daerah. Karena

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak TREADMIL MOTORIZED IDC 802 NEW ORBITRACK IDC 148 + INCLINE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

BOOM SALE disc up to

65 %

+ Cashback + P e r s eCicilan n 0% 27 MEI S/D 2 JUNI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

23.550

Hanya

9.750

Hanya

8.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

2.388 Ribu

17.650

Hanya

3.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

6.288 Ribu

ELEKTRIK BIKE IDC 988 (NEW)

Hanya

7.388 Ribu

GARANSI

GO GREEN

18.750

Hanya

7.888 Ribu

8.550

Hanya

6.388 Ribu IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

RECUMBENT BIKE (TERMURAH)

8.950

7.350

Hanya

Hanya

3.388 RB

2.988 Ribu

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

SPEKS ELECTRIC BIKE IDC 988 BERAT PEMAKAI JARAK TEMPUH WAKTU CHARGE BATERY MOTOR POWER

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

: 150 KG : 45 KM : 6 SD 8 JAM : 350 WATT

7

BATERY : 48V, 12 A KECEPATAN MAKSIMUM : 35 KM/JAM WARNA : HITAM, MERAH & BIRU

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MATAHARI MALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO HP GLOBAL TGL 30 MEI SD 2 JUNI 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 27 MEI SD 2 JUNI 2015

palsu, kartu kredit palsu, wajah palsu, beras palsu, polisi palsu, jaksa palsu, dokter palsu, dukun palsu, bahkan kiyai pun dipalsukan. Masih banyak palsu-palsu lainnya yang mungkin belum terungkap. Tetapi, yang paling merisaukan, tentunya kasus ijazah palsu, lantaran ini menyangkut moral dan karakter bangsa serta sistem pendidikan di Indonesia. Patut disadari, keberadaan sumberdaya manusia dengan segala atribut yang menyertainya, merupakan faktor penentu pembangunan bangsa dan lembaga pendidikanlah yang paling bertanggungjawab untuk itu. Kasus ijazah palsu memang patut membuat bangsa ini resah sekaligus malu. Praktiknya sudah sangat luar biasa, bukan hanya ijazah pendidikan luar negeri yang dipalsukan, tetapi juga di dalam negeri. Mungkin sudah ratusan ribu ijazah palsu yang beredar di Indonesia, baik oleh lembaga yang mengatasnakan perguruan tinggi luar negeri, maupun perguruan tinggi dalam negeri. Ironisnya, pihak yang memanfaatkan jasa ijazah palsu ini bukannya orang-orang biasa. Melainkan dari kalangan birokrat, politisi, pengusaha, artis dan seniman, bahkan guru dari pusat sampai di daerah-daerah. Fenomena ijazah palsu ini bisa jadi karena sifat oportunis dan kapitalistik. Tetapi bisa juga mengindikasikan ketidakpercayaan pada lembaga pendidikan resmi atau bahkan karena susah dan mahalnya mengenyam pendidikan. Menuntut ilmu itu memang wajib dan pendidikan pun untuk semua orang. Tetapi, bukan berarti harus menempuh jalan pintas. Semuanya perlu waktu, ketekunan, kerja keras dan tidak murah, apalagi murahan. Untuk mendapat ijazah Strata Satu (S1) saja sudah harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Mulai biaya untuk mengerjakan tugas-

tugas dosen, biaya akademik, fotocopy, buku dan lainnya. Belum lagi biaya sosial selama menjalani pendidikan yang tidak mungkin dijalani dalam waktu di bawah tiga tahun ini. Dari situ sudah jelas kelihatan kalau untuk mendapatkan gelar S1 saja harus mengeluarkan banyak biaya dan menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Tetapi, kondisi ini tentu sangat jauh berbeda dengan kasus ijazah palsu. Dengan hanya beberapa juta, dan waktu sekejap saja, gelar sudah didapat. Sesungguhnya, masalah ijazah palsu ini merupakan masalah semua orang, karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan menyentuh semua sektor kehidupan. Secara kolektif, masyarakat dan pihak terkait harus berperan aktif memperbaiki sistem pendidikan saat ini, termasuk upaya perbaikan moral dan karakter bangsa ini. Salah satu solusi untuk mengatasi ijazah palsu ini, di antaranya penegakan hukum. Mungkin terdengar klasik, tetapi dalam negara modern, ini sebenarnya kunci dari pemerintahan yang baik (good governance). Konstitusi telah menggariskan, semua Warga Negara Indonesia (WNI) berhak memperoleh pendidikan yang memadai. Sehingga UndangUndang (UU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menjadi acuan hukum yang bisa digunakan penyidik Polri untuk memroses pihak-pihak yang mengeluarkan dan menggunakan ijazah palsu. Solusi lainnya untuk mengantisipasi ijazah palsu tersebut, melalui kontrol sosial. Tidak ada salahnya setiap orang mempertanyakan gelar yang disandang seseorang. Bukan hanya dari mana asalnya, tetapi juga untuk apa gelar tersebut disandang. Ini akan menjadi shock teraphy bagi orang yang membanggakan apa yang tidak perlu dibanggakannya berupa ijazah palsunya itu. (mordiadi)

Prostitusi, Anak-anak Kita “Dalam kasus perdagangan anak, ancaman hukuman bagi pelaku maksimal 15 tahun kurungan penjara, dan minimal hanya 5 tahun,” terangnya. Firah menjelaskan, kasus-kasus perdagangan anak yang ditangani rata-rata modus operandinya mau sama mau antara penjual atau mucikari dengan korban. Korbannya rata-rata berusia 12-15 tahun. “Rata-rata korban juga mau dijual, bukan karena paksaan. Seperti kasus Mon, itu kemauan korban yang lagi butuh uang. Lalu minta mucikari untuk mencarikan pelanggan. Tarifnya pun berkisar rata-rata Rp500 ribu,” ungkap Firah. Proses perdagangan atau prostitusi anak bawah umur ternyata tidak rumit. Transaksi dilakukan langsung tatap muka di sembarang tempat. “Saling mendatangi langsung untuk bertransaksi. Tidak ada tempat-tempat tertentu untuk negosiasi. Masalah tempat, tergantung kesepakatan antara pemakai dan penjual. Biasanya di hotel-hotel,” jelas Firah. Dalam interograsi yang dilakukan terhadap korban anak bawah umur, ternyata cukup mencengangkan. Mereka sudah terbiasa dengan kehidupan seks. Dikatakan Firah, faktor penyebab si anak terjun ke dunia prostitusi diakui korban

karena sudah terbiasa berhubungan badan dengan pacar-pacarnya. “Ditambah lagi butuh uang, maka terjadilah perdagangan anak yang berdasarkan suka sama suka. Bagi mereka itu bukan tabu lagi. Sudah anggap biasa kalau berpacaran itu harus berhubungan badan. Pola pikir anak di Kota Pontianak saat ini, tidak bersetubuh tidak gaul,” ungkap AKP Firah Meydar. Dari semua kasus yang terkuak, lanjut Firah, itu berdasarkan pengaduan orangtua atau wali korban yang curiga melihat gelagat anaknya. Kondisi itu harus menjadi perhatian serius para orangtua yang kurang atau tidak mengontrol pergaulan putrinya. “Kami selaku kepolisian berharap agar anakanak yang notabene usia rentan itu selalu diberikan pencerahan. Pemerintah melalui lembaga terkait juga harus memberi masukan ke orangtua bagaimana mendidik anak, agar jangan sampai menjadi korban perdagangan dan prostitusi. Termasuklah sosialisasikan bahaya bersetubuh di usia dini,” harap Firah Meydar.*

Laporan: Oxca Ade CP, Pontianak Editor: Hamka Saptono

Kejari Pontianak Tahan Mujiono di persidangan. “Takut dipersidangan akan mempersulit pemeriksaan. Kasusnya inikan sudah mau kita limpahkan,” ujarnya. Apa indikasi Kajari Pontianak berkesimpulan, kalau Mujiono dapat mempersulit proses pemeriksaan? “Kalau dia tidak hadir? Dia kan sibuk Pak. Kemarin saja dia sempat tidak hadir dengan alasan mau hadir ini hadir itu. Sementara inikan kita mau bikin cepat sidangnya,” tegas Situmeang. Memastikan keberadaan Mujino, Rakyat Kalbar mencoba mendatangi Rutan Pontianak. Menurut keterangan petugas jaga Rutan, tidak ada nama Mujiono masuk dalam daftar tahanan baru. “Hari ini tidak ada, kemarin juga tidak ada. Kalau malam biasa jarang, tapi mungkin juga. Soalnya pelayanan kita kan 24 jam,” kata petugas yang tak menyebutkan namanya itu sembari menunjukkan daftar catatan dan daftar nama kunjungan kepada wartawan. Sempat beredar kabar, penahanan Mujiono akan dialihkan ke Lapas Kelas II A Pontianak. Ketika dikonfirmasikan kepada Kalapas Kelas II A, Sunarto mengaku tidak menerima konfirmasi apapun terkait tahanan bernama Mujiono yang juga anggota DPRD Kota Pontianak. “Belum ada konfirmasi dari Rutan Mas,” kata Sunarto melalui pesan singkatnya. Ketika Kajari Pontianak di konfirmasi ulang, Situmeang menegaskan, sudah memberikan surat perintah penahanan terhadap tersangka Mujiono. “Tidak ada? Kalau tidak ada berarti anak buah saya nakal itu. Kemarin mereka lapor sudah di dalam (Rutan). Saya kira saya sudah mengeluarkan surat perintah penahanan,” tegas Situmeang. Terkait tindak lanjut penahanan ini, Situmeang mengaku sedang berada di luar kota. Dia menegaskan segera melimpahkan berkas kasus Mujiono ke pengadilan dalam tempo waktu sesingkat-singkatnya. “Berkasnya segera dilimpahkan, jangan sampai hak-hak asasi orang terabaikan,” katanya. Terkait Alwy? Intrik perebutan posisi penting di tubuh partai besutan Zulkifli Hasan itu semakin terang. Penahanan Ketua PAN non aktif Kota Pontianak, Mujiono Kamis malam lalu membuat pengurus PAN Kota Pontianak gerah. Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah mengaku aneh atas ditahannya Mujiono oleh Kejari Pontianak. Padahal mantan wakil ketua DPRD Kota Pontianak yang jabatannya diambil alih Alwi Almuntahar itu tidak memenuhi unsur-unsur penahanan, seperti yang diatur dalam KUHP-yakni berpotensi melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan berpotensi mengulangi perbuatannya. “Dia (Mujiono) sangat kooperatif. Dia diminta lapor setiap hari Senin dan Kamis, datang lapor. Tetapi anehnya kok ditahan. Saya kira

kasus ini aneh, perlu diselidiki dan diteliti. Dalam hal ini ada kerancuan dalam penegakan hukum. Katakanlah dia memenuhi unsur melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Mujiono inikan tidak mungkin melarikan diri, apalagi kantor kejaksaan dekat dengan DPRD, bertetangga, tidak mungkin. Barang bukti, barang apa yang mau dihilangkan. Ini yang kami pertanyakan,” tegas Ardiansyah. Ardiansyah menduga, penangkapan Mujiono sangat kental dengan muatan politik. Apalagi eksekusi Mujiono dalam waktu 2x24 jam ini terindikasi atas pesanan pihak-pihak tertentu atau lawan politiknya yang tidak senang dengan kiprahnya di partai maupun di lembaga DPRD Kota Pontianak. “Saya kira ini sangat politis. Saya juga sudah bingung, ini sudah di luar naluri kita. Malah kemarin kita tantang, agar kasus ini dari jauh-jauh hari cepat dinaikkan, cepat disidangkan. Biar tidak terkutung-katung sampai lima-enam-tujuh bulan,” kesal Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak tersebut. Menurutnya, penangkapan Mujiono tidak cukup beralasan dan Kejari Pontianak bersikap semena-mena. “Saya kira Mujiono bukan teroris, bukan koruptor, tidak merugikan APBD. Kita tidak tahu (siapa yang dorong penangkapan Mujiono). Kita hanya minta dari pihak penegak hukum ini objektif, jangan ikutikutan permainan politik orang. Sayang nama, sayang jabatan, jangan korbankan orang lain. Saya kira ada dorongan orang kuat yang luar biasa. Saya tidak bisa pastikan apakah dari intern PAN atau dari luar. Saya pastikan penangkapan ini politisnya sangat kuat sekali,” tutur Ardiansyah. Apakah penangkapan Mujiono terkait dengan Alwy Almuthahar? Mengingat kabar burung yang menyeruak ke media, bahwa Alwy merupakan rival terberat Mujiono dalam perebutan kursi jabatan Ketua PAN Kota Pontianak dan posisi Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak? “Penilaian dan analisa kawan-kawan wartawan mungkin juga. Kawan-kawan lebih tau lah. Ya ini sangat mungkin,” papar Ardiansyah. Ardiansyah yang mengaku sedang berada di Jakarta untuk suatu urusan itu menyatakan, sekembalinya nanti ke Pontianak akan mendatangi Kejari Pontianak. Dia akan mempertanyakan penahanan sahabatnya itu (Mujiono) serta melakukan langkah-langkah hukum. “Kita akan upayakan dengan langkah-langkah hukum lain. Kita akan koordinasi dengan pengacara, kalau kurang pengacara kita tambah lagi pengacaranya,” tegasnya.

Laporan: Deska Irnansyafara, Fikri Akbar, Gusnadi Editor: Hamka Saptono


CR7 Kepergok Jalan Bareng Super Model

SPORT

Rakyat Kalbar

Sabtu, 30 Mei 2015

Bek Tengah Chelsea Pecahkan Rekor BINTANG Real Madrid, Cristiano Ronaldo, kepergok jalan bareng super model cantik, Cara Delevingne, di Monaco. Keduanya hadir untuk menonton langsung balapan F1 yang akhirnya menasbihkan Nico Rosberg

sebagai juara. Pemain asal Portugal itu tampak mengenakan kacamata hitam dengan kemeja putih dipadu celana jins. Di sebelah Ronaldo tampak Delevingne mengenakan baru berwarna merah jambu. (*)

Bek tengah Chelsea, Gary Cahill, memecahkan rekor Liga Primer Inggris sebagai pemain yang meraih semua trofi dalam waktu kurang dari empat tahun. Cahill adalah pemain pertama yang menyapu bersih semua trofi dalam waktu singkat. Trofi yang berhasil ia menangkan adalah Piala FA dan Liga Champions (2012), Liga

Europa (2013), Piala Liga dan Liga Primer Inggris (2015). Ini merupakan pencapaian impresif untuk Cahill yang bergabung ke Chelsea dari Bolton Wanderers Januari 2012 lalu. Padahal, satu musim sebelum

hijrah ke The Blues, pemain berusia 29 tahun itu terlibat dalam pertarungan untuk menghindari degradasi. “Saya tak pernah membayangkan ini tapi saya memang memimpikannya dan berharap menjadi kenyataan. Saya pikir, semua pemain

muda tak pernah berpikir terlalu jauh memenangkan semua medali, tapi ingin memenangkan sesuatu,” ujar Cahill. “Di sepak bola, selalu ada hal yang memotivasi Anda dan selalu ada yang ingin diraih. Saya berada di sini selama tiga setengah tahun dan mewujudkan impian relatih cepat sangat luar biasa,” tutupnya. (*)

BARCELONA ATHLETIC BILBAO VS

G

elar kedua dari potensi treble musim ini menunggu Barcelona ketika ditantang Athletic Bilbao dalam duel final Copa del Rey 2014/15, Minggu (31/5). Barcelona punya segalanya untuk keluar sebagai pemenang. Alasan pertama adalah karena pertandingan ini digelar di Camp Nou, yang notabene merupakan markas besar Barcelona. Meski bertindak sebagai tim tandang, itu takkan terlalu berpengaruh terhadap performa sang kampiun La Liga. Alasan lainnya adalah kualitas skuat Barcelona yang bisa dibilang berada setingkat di atas Los Leones, terutama berkat keberadaan trio mematikan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar di lini serang. Tiga pemain itu sendiri bakal tampil sejak menit awal. Sebelum ini, kondisi Suarez sempat diragukan akibat cedera. Namun, Suarez dilaporkan sudah kembali fit dan bakal turun sebagai salah satu starter Barcelona. Ini kabar baik buat Blaugrana. Bagi Bilbao, mungkin sebaliknya. Pada pertemuan sebelumnya, Bilbao dihabisi Barcelona 2-5 di San Mames di La Liga. Kali ini, banyak

gan final demi memuluskan misi treble mereka sebeyang memprediksi Bilbao akan kembali tumbang. lum turun di partai puncak Liga Champions melawan Namun, pasukan Luis Enrique tetap tak boleh Juventus sepekan setelahnya. Bilbao bakal butuh lengah. Pasalnya, Bilbao tak terkalahkan dalam tujuh penampilan sempurna jika ingin menghentikan Barpertandingan terakhirnya dengan empat kemenancelona dan meraih trofi pertamanya sejak 1984. gan serta tiga hasil imbang sebelum memastikan Meski lebih difavoritkan, bukan berarti pertanddiri finis peringkat tujuh dan lolos ke Liga Europa ingan akan berjalan mudah. Bek Barca, musim depan. Gerard Pique mengaku beberapa Sama seperti Barcelona, mesin laga yang pernah ia mainkan Bilbao juga sedang panas. Salahbersama Blaugrana, di mana salah, Barcelona bisa saja ditim dijagokan untuk menang permalukan oleh Aritz Aduriz Camp Nou namun justru harus bersusah dan kawan-kawan. Minggu, 31 Mei 2015 payah sebelum bisa meraih Barcelona dan Bilbao meruPukul 02:30 WIB hasil positif. pakan dua penguasa di Copa “Kami sudah pernah memaindel Rey. Barcelona memimpin kan beberapa pertandingan denperolehan gelar juara di ajang ini gan berperan sebagai favorit. Namun dengan 26, sedangkan Bilbao (23) ada banyak hal yang bisa terjadi di pertandterbanyak kedua. ingan. Saya ingat di Piala Super melawan Shakhtar, Barcelona terakhir kali juara di kompetisi ini kami harus bermain hingga waktu ekstra sebelum adalah pada musim 2011/12. Waktu itu, Barcelona akhirnya mencetak gol kemenangan. Di final Copa juga menghadapi Bilbao di final dan menang 3-0 melawan Bilbao di tahun 2009, kami tertinggal dulu. berkat brace Pedro Rodriguez serta satu gol Messi. Begitu juga di Piala Dunia Antarklub melawan EstuKali ini, Barcelona kembali mengincar kemenan-

Rilis Daftar Pemain Hadapi Pra Piala Dunia 2018 Pelatih interim timnas Indonesia, Pieter Huistra, telah menetapkan 25 pemain yang akan memperkuat timnya pada Pra Piala Dunia 2018, yang juga menjadi Pra Piala Asia 2019. Seperti diketahui, pada dua laga awal skuat Garuda bakal menghadapi Cina Taipei (11/6) dan Irak (16/6). Menariknya, dalam skuat tersebut terdapat dua pemain yang berkiprah di klub luar negeri. Mereka adalah Andik Vermansah (Selangor FA) dan Sergio Van Dijk

(Suphanburi FC). “Mereka pemain pilihan terbaik menurut saya. Itu merupakan pasukan terkuat sepakbola Indonesia. Mereka juga saya pilih murni karena memang saya mengetahui cara mereka bermain dan sesuai dengan apa yang saya inginkan,” ucap Huistra, dilansir laman resmi PSSI. “Saya sebelumnya pernah mengatakan kalau saya memerlukan pemain yang disiplin, mau berjuang keras, dan bisa menyatu dalam tim. Hal ini perlu demi meraih

hasil terbaik dalam sebuah pertandingan nanti. Saya rasa mereka semua masuk dalam kriteria itu,” tambah pelatih asal Belanda itu. Mengenai lokasi dan kapan pelatnas dimulai, Huistra masih belum mau membeberkannya secara rinci. Menyusul, dia masih menunggu keputusan FIFA terkait Indonesia. “TC sudah kami siapkan kapan dan dimananya, tapi untuk saat ini, lebih baik kita tahan lebih dahulu. Saya ingin semuanya jelas,” pungkasnya. (*)

Disebut Jadi Asisten Pelatih Nil Maizar

Pieter Huistra, tampaknya masih membutuhkan asisten pelatih lagi. Sebelumnya, pelatih asal

Belanda itu telah menunjuk Wolfgang Pikal sebagai asistennya untuk menangani timnas di ajang Pra Piala Dunia 2018. Namun, kini muncul nama baru yang bakal mendampingi Huistra. Adalah pelatih Semen Padang, Nilmaizar, yang dipilih mantan pelatih Groningen FC itu. Kabar mengenai ditunjuknya Nilmaizar sebagai asisten pelatih timnas diungkapkan asisten pelatih Semen

Padang, Delfi Adri. “Ya, coach Nilmaizar kalau tidak salah sejak, Minggu (24/5), sudah ke Jakarta. Kabarnya, dia dipanggil menjadi asisten pelatih timnas Indonesia,” beber Delfi, kepada Goal Indonesia. Sayang, ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai hal tersebut kepada Nilmaizar, mantan pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2012 itu tak bisa dihubungi. (*)

Kiper

I Made Wirawan (Persib) Choirul Huda (Persela) Andritany Ardhiyasa (Persija)

Striker

Bek

Yustinus Pae (Persipura) Hasim Kipuw (Arema) Victor Igbonefo (Arema) Bio Paulin (Persipura) Dominggus Fakdawer (Persipura) Achmad Jufriyanto (Persib) Ruben Sanadi (Persipura) Dias Angga (Persib )

Gelandang Hariono (Persib) I Gede Sukadana (Arema) Raphael Maitimo (Sriwijaya FC) Imanuel Wanggai (Persipura) Dedi Kusnandar (Persib) Nelson Alom (Persipura) Ian Louis Kabes (Persipura) Rachmat Hidayat (PBR) Andik Vermansah (Selangor FA) Atep (Persib) Zulham Zamrun (Persipura)

Ferdinand Sinaga (Sriwijaya FC)

Van Dijk (Suphanburi FC)

Boaz Salossa (Persipura)

diantes,” ungkapnya. “Di pertandingan seperti ini, ada banyak situasi yang tidak bisa kami kendalikan. Kami tidak tahu apa yang bakal terjadi dan kami harus menghadapinya dengan cara yang sama seperti biasa kami lakukan,” pungkasnya. Sementara itu, penyerang Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, mengusung optimisme tinggi. Meski di atas kertas Bilbao tidak diunggulkan melawan Lionel Messi dkk, Aduriz yakin determinasi dan kerja keras akan membuat mereka bisa meraih hasil positif di laga menghadapi Barcelona, yang tengah berstatus sebagai juara La Liga 14/15. “Jelas bahwa mereka bukannya tidak terkalahkan. Mereka juga seperti kami, terdiri dari daging dan tulang. Mereka memang amat bagus, namun mereka bukan tidak bisa dikalahkan. Ini adalah pertandingan final dan kami berharap bisa menunjukkan penampilan yang terbaik untuk menang,” jelas Aduriz. Barcelona, yang musim lalu menjadi runner-up Copa del Rey, hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Deportivo La Coruna di laga pamungkas mereka di La Liga pekan lalu. (*)

The Gunners Siap Datangkan Martinez ARSENE Wenger dikabarkan sudah siap mendatangkan striker Porto, Jackson Martinez, sebagai tenaga baru untuk memperkuat lini depan timnya di musim kompetisi yang akan datang. The Gunners disebut sudah membuka negosiasi dengan klub Portugal mengenai penjualan pemain yang musim ini sanggup mencetak 21 gol tersebut. Sebelumnya, Martinez juga sempat dikaitkan dengan Tottenham dan Liverpool. Laporan The Express mengindikasikan bahwa Arsenal bakal siap bersaing dengan duo Premier League tersebut, dengan menawar Martinez seharga 24,7 juga poundsterling. Menurut laporan yang sama, presiden Porto, Nuno Pinto da Costa, mengatakan: “Ia adalah pemain yang ingin kami pertahankan, namun kami tidak bisa menghentikan seseorang

membayar klausul yang ada di kontraknya. “Jackson tengah pergi berlibur dan ketika ia kembali, kami akan mencoba memperpanjang kontraknya, seperti yang kami lakukan tahun lalu.” Arsenal kabarnya juga tengah tertarik mendatangkan penyerang Barcelona, Pedro Rodriguez. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 30 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Komplotan Penjahat Bertopeng Diringkus Singkawang-RK. Polisi meringkus komplotan Pencurian dengan Pemberatan (Curat) bertopeng bersenjata tajam (Sajam), Agus, Syafruddin, Yuswandi dan Indra Kurniawan di Pak Lotai, Pantai Pasir Panjang, Singkawang, Kamis (28/5) sekitar pukul 23.30 Wib. “Semuanya warga Kota Pontianak. Mereka beraksi di dua TKP (Tempat Kejadian Perkara) berbeda di Kota Singkawang,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres

Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH dalam keterangan persnya di Mapolres Singkawang, Jumat (29/5). Pelaku Agus dan Syafruddin beraksi di Jalan Hermansyah, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat sekitar pukul 21.00 Wib. Mereka memecahkan kaca mobil korbannya. Halaman 15

Polisi mengamankan empat penjahat bertopeng dan senjata tajam yang digunakan saat beraksi. MORDIADI-RK

Empat Cewek Kafe Diangkut Polisi Sekadau-RK. Polres Sekadau kembali melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) dalam rangka Operasi Bina Kesuma, Kamis (28/5) malam. Kali ini yang menjadi sasaran kafe remang-remang yang menyediakan karaoke di kawasan Jalan Sekadau-Sanggau. Operasi yang dimulai sejak pukul 21.00 Wib ini dipimpin Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Oon Sudarman. Ikut mendampingi Kasat Binmas, AKP P Sitorus dan Kasat Sabhara Iptu Fanny. Puluhan personil polisi diterjunkan dalam razia ini. Satu per satu kafe di Jalan Sekadau-Sanggau didatangi petugas, diantaranya kafe Toly-Toly, kafe Kenanga dan kafe Malaban. Dalam razia ini, polisi menjaring empat wanita karyawan kafe yang tidak memiliki identitas, dan menyita 15 botol minuman beralkohol (Minol) dari kafe Malaban. Halaman 15 Polisi mengobok-obok kafe di Kota Sekadau, Kamis (28/5) malam. ABDU SYUKRI-RK

Bunuh Diri, Mayat Dikerumuni Babi

Dituding Caplok 1.600 Hektar Lahan Warga Bentuk Tim, Selidiki Gerombolan Orangutan PT Fangiono Agro

Sanggau-RK. Warga Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki atas nama Lorensius Ego, 19, di belakang rumahnya, RT Kelasau, Dusun Teraju Timur, Desa Teraju, Toba, Kamis (28/5). Kapolsek Toba, Ipda Marhiba SH mengatakan, sekitar jam 04.30 Wib, salah seorang warga,

Mempawah-RK. Isu penemuan gerombolan orangutan di Desa Wajok Hilir semakin merebak. Kabarnya, gerombolan satwa langka yang ditemukan di lokasi PT MSL itu berjumlah 35 ekor. Membuktikan kebenarannya, Polsek Siantan bersama warga dan perusahaan membentuk tim investigasi. “Memang benar ada informasi tentang temuan gerombolan orangutan di hutan Desa Wajok Hilir atau

Halaman 15

Halaman 15

Plantation Dipolisikan

60.040 DVD/VCD BAJAKAN DIAMANKAN

Pontianak-RK. Operasi HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) 2015, jajaran Polda Kalbar mengamankan 60.040 keping VCD/DVD bajakan. Ini untuk kesekian kalinya polisi mengamankan kepingan VCD/DVD. Sebelumnya polisi juga mengamankan ribuan keping, namun pelakunya hingga saat ini belum terungkap. “Operasi HAKI yang digelar Polda Kalbar ini dilakukan secara serentak se Kalbar, yakni Polda dan Polres se Kalbar. Kami melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di toko-toko kaset di Kalbar, memastikan tidak ada yang Halaman 15

SEBAR KOTAK AMAL PALSU, TAPI TAK DIPROSES HUKUM Abdul Azis

Isa Anshari

Pontianak-RK. Dituding telah mencaplok lahan milik warga di 11 desa di Kecamatan Jelai Hulu, Ketapang, PT Fangiono Agro Plantation dilaporkan ke Mapolda Kalbar, Jumat (29/5). Dasar laporan warga adalah pemalsuan Hak Guna Usaha (HGU) yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan sawit. Warga yang melaporkan diwakilkan Abdul Azis, warga Desa Riam Danau bersama Kepala Desa Riam Danau Rustam Effendi. Para pelapor didampingi Isa Anshari selaku Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang. “Sudah diterima oleh Dir Krimum. Kami berharap semoga bisa ditindaklanjuti,” kata Abdul Azis ditemui di Mapolda Kalbar, kemarin. Berdasarkan bukti dokumen yang diperoleh pelapor, Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Pontianak-RK. Tokoh masyarakat Pontianak Utara, HM Fauzi SSos meminta polisi memproses pelaku penipuan berkedok meminta sumbangan menggunakan kotak amal yang disebarkan di Kota Pontianak dan Kubu Raya. “Kita meminta pelaku penipuan berkedok kotak amal tidak hanya dijerat dengan tindak pidana ringan (Tipiring). Pelaku tidak hanya melanggar Perda Kota Pontianak, tetapi juga melakukan tindak pidana penipuan,” kata Fauzi, Jumat (29/5). Penipuan berkedok kotak amal untuk pesantren di Kabupaten Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM KMKS Peduli Pendidikan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 30 Mei 2015

Kualitas Pelayanan Publik Indikator Reformasi Birokrasi

Anggota KMKS menerima pendaftaran peserta SBMPTN di Posko KMKS di Halaman Kantor Bank Mandiri, Sambas. M Ridho

Sambas. Kepedulian terhadap majunya pendidikan di Kabupaten Sambas merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Wujud dukungan dibuktikan Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) dengan membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Halaman Kantor Bank Mandiri, Sambas. Sazali, Ketua Panitia SBMPTN KMKS kepada wartawan menjelaskan, merupakan kegiatan tahunan KMKS untuk membantu siswa baru yang lulus sekolah untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, yaitu di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Kegiatan ini dilakukan KMKS sebagai salah satu bukti nyata kepedulian KMKS terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Sambas,” jelasnya. Selain itu, tambahnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi perguruan tinggi ke sekolah se-Kabupaten Sambas pada Januari 2015. “Alhamdulillah, antusias pelajar yang lulus sekolah cukup tinggi. 400 siswa mendaftar SBMPTN melalui Posko KMKS,” ujarnya. Ia berharap, tahun ini SBMPTN diramaikan peserta dari Kabupaten Sambas untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. “Semoga tingginya animo masyarakat Kabupaten Sambas untuk melanjutkan pendidikannya menjadi investasi masa depan Kabupaten Sambas yang lebih baik,” harapnya. (edo)

10

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg membuka kegiatan Deklarasi Reformasi Birokrasi di Kecamatan Sajingan Besar. M Ridho

Sambas. Kualitas tata kelola administrasi, pengelolaan keuangan, dan pelayanan publik menjadi indikator sudah seperti apa reformasi birokrasi dilaksanakan. Begitu penegasan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg, Kamis (28/5) di Kecamatan Sajingan

Besar. “Tiga hal yang mampu menyukseskan reformasi birokrasi, apabila dilaksanakan dengan niat yang baik,” kata Pabali saat membuka acara Deklarasikan Komitmen Pemerintahan Kecamatan Sajingan Besar dalam Mereformasi Birokrasi

Tata Kelola Pelayanan Publik di tingkat Pemerintahan Desa. Pertama, harus terjadi peningkatan pada tata kelola administrasi desa. Apakah nantinya reformasi birokrasi akan memberikan kesesuaian tindakan dengan aturan yang berlaku. Tentu arahnya adalah terjadi perbaikan yang signifikan dalam tata kelola administrasi. Kedua, terjadi peningkatan dalam pengelolaan keuangan, karena dengan reformasi birokrasi, tata kelola keuangan yang dilakukan akan semakin transparan atau terbuka dan akuntabel. “Semakin terbuka dan transparan, insya Allah akan semakin baik, tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Ketiga, reformasi birokrasi yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang sangat memuaskan bagi masyarakat Sajingan Besar. “Indikatornya adalah semakin pendek dan semakin cepat proses birokrasi adalah semakin baik. Yang penting adanya upaya perubahan pola pikir, dan perubahan prilaku atau budaya kerja aparatur kita. Yakni harus mengubah pola pikir dari yang minta dilayani menjadi yang melayani masyarakat. Juga perubahan budaya atau prilaku kerja menuju tingkat disiplin, mengabdi, dan jujur dalam pekerjaan,” imbaunya. Di tempat yang sama, Camat Sajin-

gan Besar, Suhut Firmansyah berharap, Pemerintah Kecamatan Sajingan Besar dapat melaksanakan reformasi birokrasi. “Kegiatan ini sebagai bentuk membangun komitmen bersama antara kecamatan dan pemerintah desa, agar satu persepsi tentang reformasi birokrasi, tata kelola pelayanan publik bagi masyarakat, dan ini sebagai kesepakatan berkomitmen memberikan pelayanan publik yang terbaik. Untuk itu harus didukung hingga tingkat pemerintahan desa dan masyarakat,” ujar dia. Keinginan mewujudkan kualitas pelayanan yang baik, dan berangkat dari pemikiran bahwa hak masyarakat adalah untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik. Sebab komitmen mereformasi birokrasi, terutama prioritas pada tata kelola pelayanan publik, selaras dengan arah reformasi birokrasi yang digaungkan Pemkab Sambas. “Kami pihak kecamatan telah menyusun beberapa agenda penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi. Caranya dengan melibatkan perangkat desa guna mendapatkan bimbingan teknis terkait reformasi birokrasi. Agar berhasil, tentunya harus ada indikatornya. Salah satunya, adalah Standar Operasional Pelayanan (SOP) dan Standar Pelayanan Publik (SPP) atau masyarakat. Sebab yang terpenting adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik,” pungkasnya. (edo)

PBDT Langkah Strategis Lawan Kemiskinan Sambas. Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi langkah strategis melawan kemiskinan. Sehingga program perlindungan sosial bagi masyarakat Kabupaten Sambas bisa tepat sasaran. “Program yang dilakukan BPS fokus pada program-program perlindungan sosial sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Terdapat pembagian urusan pemerintahan bidang sosial dengan sub bidang perlindungan dan jaminan sosial,” jelas Kepala BPS Kabupaten Sambas, Ahmad Badar SE MM saat kegiatan PBDT 2015 di

Aula Bappeda Sambas, Kamis (28/5). Kegiatan yang digelar bersama Pemkab Sambas ini resmi dibuka Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH. Dalam realisasinya, pemerintah daerah bertugas melakukan pendataan dan pengelolaan data fakir miskin cakupan kabupaten. “PBDT sangat strategis dan penting dalam melawan lingakaran setan kemiskinan. PBDT juga sebagai bentuk pencapaian tujuan pembangunan nasional, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya. Dasar hukum dilaksanakanya PBDT, paparnya, Permendagri Nomor 42 Tahun 2010, Peraturan Pemerintah Nomor 101

Tahun 2012, UU Nomor 23 Tahun 2014, Inpres Nomor 7 Tahun 2014, Perpres Nomor 2 Tahun 2015, dan Surat Edaran Mendagri Nomor 460/2254/SJ 5 pada Mei 2015 tentang PBDT. “Peran penting pemerintah daerah sesuai Permendagri Nomor 42 Tahun 2010 tentang Struktur TKPKD yakni koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah kabupaten adalah Bupati sebagai penanggungjawab, Wakil Bupati sebagai Ketua TKPKD kabupaten, BPS sebagai Pokja Data dan Informasi serta pelaksana PBDT tingkat kabupaten,” jelasnya. Menurut Ahmad Badar, cakupan PBDT tahun 2015 untuk Kabupaten Sambas yakni 38.217 Rumah Tangga Sasaran (RTS)

dari total 183 desa plus 1 Unit Pelaksana Teknis (UPT). “Metode PBDT tahun 2015 diantaranya forum konsultasi publik tingkat desa atau kelurahan. Tujuannya verifikasi keberadaan RTS di daftar awal basis data terpadu,” bebernya. Metode kedua lanjut dia, Forum Konsultasi Publik (FKP) yakni pendataan rumah tangga dengan tujuan pemutakhiran data karakteristik rumah tangga dan anggota rumah tangga hasil FKP. “Untuk menciptakan basis data terpadu yang lebih berkualitas dan lebih dipercaya masyarakat, untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, ini harus dilakukan bersama,” ajaknya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Divaksin Sebulan Sebelum Berangkat Sebanyak 134 calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Mempawah akan diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2015 nanti. Kepala Subbagian Mental Spiritual (Mensprit) Pemkab Mempawah, Muhammad Pagi mengaku pihaknya mulai mempersiapkan berbagai keMuhammad Pagi lengkapan keberangkatan. Mulai dari manasik hingga vaksin sebulan sebelum keberangkatan. “Seperti biasa, kami selalu memfasilitasi keberangkatan calhaj ke tanah suci. Untuk tahun ini, kita akan memberangkatkan 134 calhaj. Persiapan sudah kita laksanakan sejak jauh hari agar semua prosesnya bisa berjalan lancar,” sebut M Pagi, Jumat (29/5). Pagi menerangkan beberapa kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk calhaj seperti manasik massal, vaksinasi hingga mempersiapkan transportasi yang nanti akan membawa calhaj menuju ke Asrama Haji di Pontianak. “Manasik akan kita mulai pada bulan Juli atau setelah Idulfitri. Kegiatan manasik massal dilakukan sebanyak dua kali. Kemudian, kita juga memberikan suntikan vaksin yang dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan,” paparnya. “Bukan itu saja, kami juga akan menggelar acara pelepasan di Kantor Bupati Mempawah. Sekaligus kita siapkan beberapa bus yang nanti akan mengangkut 134 calhaj Kabupaten Mempawah menuju ke Pontianak sambil menunggu jadwal keberangkatan ke Embarkasi Batam,” urainya. Disamping itu, timpal M Pagi, bentuk dukungan lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mempawah, yakni dengan mengutus beberapa petugas yang akan mendampingi calhaj selama berada di tanah suci. Seperti tahun-tahun sebelumnya, petugas tersebut sebanyak 4 orang terdiri dari 2 petugas pendamping dan 2 petugas medis. “Keberadaan petugas ini sangat penting guna mendukung kelancaran ibadah haji calhaj. Terlebih dalam menangani jemaah yang mengalami gangguan kesehatan. Dengan adanya petugas medis, maka jemaah akan selalu dikontrol, pola makan hingga gejala-gejala penyakit,” tuturnya. Masih menurut M Pagi, pihaknya juga memfasilitasi proses kepulangan jemaah haji ketika tiba di embarkasi. Karena, biasanya jemaah haji akan menginap selama satu malam di Batam setelah terbang dari Mekkah. “Sambil menunggu jadwal kepulangan ke Mempawah, kita akan menanggung biaya makan dan penginapan bagi jemaah di Batam. Semua fasilitas dan pendamping itu sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, agar seluruh proses ibadah haji para jemaah berjalan lancar,” tukasnya. (fia)

Siswa di Anjongan Butuh Bus Sekolah DPRD: Sejak Dulu Bergantungan dan Duduk di Atap Oplet Mempawah. Tidak adanya fasilitas bus sekolah memaksa siswa di Kecamatan Anjongan menggunakan jasa angkutan umum untuk pergi dan pulang sekolah. Celakanya, para pengemudi angkutan umum kerap lalai dalam memperhatikan keselamatan siswa. Tak heran jika kerap ditemui siswa naik di atap oplet atau bergantungan. “Sangat memprihatinkan melihat siswa bergantungan dan naik di atap oplet untuk pergi dan pulang sekolah. Para siswa ini seakan tidak peduli dengan bahaya atau keselamatannya asalkan bisa pergi ke sekolah,” tutur tokoh pemuda Kecamatan Anjongan, Tri Margono, Jumat (29/5) siang. Kondisi itu, menurut Margono, akibat minimnya transportasi bagi siswa untuk menuju ke sekolah. Sebab, satu-satunya transportasi yang ada di wilayah itu hanya angkutan umum jenis oplet. Jumlah oplet yang terbatas sehingga siswa harus berlomba, jika tidak ingin terlambat sampai ke sekolah. “Tidak peduli bergantungan atau duduk di atap oplet, asalkan sampai ke sekolah

hanya itu yang ada di pikiran siswa. Celakanya, para supir oplet juga lalai dalam memperhatikan keselamatan siswa. Harusnya, jika oplet sudah full tidak boleh lagi mengambil penumpang hingga harus bergantungan, bahkan duduk di atap,” pendapatnya. Kemudian, sambung Margono, faktor lain disebabkan tidak adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Mempawah. Yakni menyediakan bus sekolah di wilayah tersebut. Kalau bus sekolah tersedia, maka para siswa tidak perlu mempertaruhkan keselamatannya untuk pergi sekolah. “Harusnya pemerintah daerah menyediakan beberapa unit bus sekolah untuk wilayah Anjongan-Toho-Sadaniang. Jangan hanya memperhatikan fasilitas pendidikan di kota saja, anak-anak disini juga perlu dukungan,” tegasnya. Lebih jauh, Margono menyebut, minimnya transportasi itu membuat dilema bagi para orangtua siswa. Di satu sisi para orangtua ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan, di sisi lain mereka juga khawatir

dengan keselamatan anaknya. Karena keselamatan siswa di jalan raya sangat beresiko. “Bagi orangtua yang memiliki kendaraan pribadi mungkin bisa antar jemput, namun bagi yang tidak ada kendaraan, tentu hanya bisa pasrah. Karenanya, kita mendesak pemerintah daerah secepatnya menyediakan fasilitas bus sekolah. Juga kepada aparat kepolisian agar lebih tegas menindak supir oplet yang membiarkan siswa bergantungan atau naik di atap kendaraan,” tukasnya. Di lain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Sarmadi membenarkan minimnya kendaraan transportasi yang melayani siswa di wilayah Kecamatan Anjongan, Toho dan Sadaniang. Menurut Legislator Gerindra itu, sejak dulu sampai sekarang kondisi siswa harus bergantungan dan duduk di atap oplet tidak berubah. “Sudah dari dulu memang begitu kondisinya (bergantungan dan duduk diatap oplet, red). Memang masalah transportasi ini sangat penting dan prioritas untuk diperjuangkan. Makanya, tahun ini kami

Akibat tidak ada bus sekolah, memaksa siswa menggunakan angkutan umum. Padahal, tingkat keselamatan siswa menaiki kendaraan umum sangat rawan. ALFI SHANDY

mendesak agar dinas terkait segera menempatkan minimal satu unit bus sekolah untuk melayani rute Toho-AnjonganSungai Pinyuh,” desaknya. Sejauh ini, Anggota DPRD Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan itu mengaku belum maksimal memperjuangkan keberadaan kendaraan bus sekolah tersebut. Dia pun menyesalkan lambatnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam mendukung aktivitas pendidi-

kan di Kecamatan Anjongan, Toho dan Sadaniang. “Harusnya tanpa didesak oleh DPRD pun, pemerintah daerah sudah memberikan bus sekolah untuk siswa di Anjongan dan sekitarnya. Selama ini wilayah Anjongan dan sekitarnya seakan dianaktirikan dalam hal akses transportasi pendidikan. Sebab, di beberapa daerah seperti Siantan, Sungai Pinyuh dan Mempawah sudah sejak lama memiliki bus sekolah,” sesalnya. (fia)

Proyek Lanjutan Jalan A Rani Rp 700 Juta Pekerjaan Tahun Lalu Tidak Maksimal Mempawah. Perbaikan infrastruktur menjadi fokus program kerja Pemerintah Kabupaten Mempawah pada tahun 2015. Salah satu proyek lanjutan adalah Jalan A Rani Desa Kuala Secapah yang mendapatkan jatah anggaran Rp 700 juta. “Untuk perbaikan Jalan A Rani, memang selalu kita perjuangkan dalam anggaran. Tahun lalu mendapatkan alokasi Rp 500 juta, dan tahun 2015 ini kembali dianggarkan Rp 700 juta. Jadi, perbaikan ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya,” terang Anggota DPRD Mempawah, Herman SE, Jumat (29/5).

Legislator yang berdomisili di Jalan A Rani itu berharap, pelaksanaan proyek segera direalisasikan. Agar, kondisi jalan tersebut dapat segera diperbaiki. Mengingat, Jalan A Rani merupakan akses penghubung antar desa dan kelurahan di Kecamatan Mempawah Hilir. “Kita belum tahu, apakah sudah dilelang atau belum proyeknya. Yang pasti dengan anggaran Rp 700 juta, maka Dinas PU harus melakukan lelang untuk mencari pelaksana pekerjaan. Siapapun kontraktornya, yang pasti harus memenuhi segala persyaratan lelang yang ditetapkan Dinas PU,” tuturnya.

Karenanya, Anggota DPRD dari Partai Golkar itu berharap dukungan dan kerjasama dari masyarakat setempat. Agar, pelaksanaan pembangunan senantiasa berjalan dengan baik dan lancar nantinya. Termasuk, perlunya pengawasan langsung dari masyarakat itu sendiri. “Setiap pembangunan harus mendapatkan dukungan masyarakat. Makanya kita minta agar masyarakat ikut mengawasi proses pembangunan di lingkungannya masing-masing. Kita juga mengingatkan agar pelaksana proyek bekerja secara maksimal, sehingga menghasilkan pembangunan yang bermutu dan

berkualitas,” harapnya. Di lain pihak, masyarakat setempat, Razali mengingatkan Dinas PU agar selektif dalam menentukan kontraktor pelaksana pekerjaan proyek. Pastikan kontraktor bersangkutan memiliki kredibilitas dan latar belakang pekerjaan yang baik di masyarakat. “Kami menolak jika kontraktornya bekerja asalasalan dan tidak mengutamakan kualitas pekerjaan. Karena, kami sangat berharap pembangunan infrastruktur ini bisa tahan lama, sehingga mendukung kelancaran transportasi masyarakat. Jangan pula baru tiga bulan dikerjakan sudah rusak kembali,” tegasnya.

Dia mencontohkan, hasil pekerjaan sebelumnya pada Jalan A Rani yang dilaksanakan pada tahun 2014 lalu. Dirinya menilai hasil pekerjaan tidak dilakukan secara maksimal. Sebab, pada beberapa titik jalan sudah mulai tampak mengalami kerusakan. “Makanya kami minta agar kualitas pekerjaan lebih diperhatikan lagi. Pada prinsipnya masyarakat sangat mendukung setiap kegiatan proyek, hanya saja pelaksana pekerjaan hendaknya tidak asal-asalan dalam bekerja. Kita menghendaki kontraktor bekerja profesional sesuai perencanaan yang telah ditetapkan tenaga teknis,” tukasnya. (fia)


Ketapang Bahari Jelang Ramadhan

Rakyat Kalbar Sabtu, 30 Mei 2015

11

Besok, KPU Launching Jalan Sehat Pilbup Ketapang-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang akan menggelar launching yang dirangkai dengan jalan sehat berhadiah dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2015. Kegiatan ini akan dilaksanakan Minggu, (31/5) pagi. “Launching dan gerak jalan sehat ini untuk menyong-

song tujuh bulan pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Pelaksanaannya nanti dimulai pada pukul 06.00 ,” kata Komisioner KPU Ketapang Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Alkap Pasti, kemarin. KPU mengundang Muspida, instansi pemerintah, partai politik, perguruan tinggi, SLTA

maupun penyelenggar pemilihan (PPK dan Panwas Pemilihan). KPU juga membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi. “Bagi yang ingin mengikuti gerak jalan sehat ini segera mendaftar di Sekretariat KPU Kabupaten Ketapang. Berbagai persiapan termasuk koordinasi dengan instansi terkait juga telah dilakukan untuk

pengamanan rute yang dilalui peserta,” ungkapnya. A l k a p m e n gat a k a n r u t e gerak jalan sehat ini didesain tidak terlalu jauh. Start di halaman Kantor KPU Ketapang menuju Jalan DI. Panjaitan kemudian Jalan H. Agus Salim terus menuju MT. Haryono kemudian masuk Jl. S. Parman dan finish di halaman Kantor KPU Ketapang.

“Gerak Jalan sehat ini akan dilepas Bupati Ketapang, event ini akan lebih meriah karena panitia telah menyiapkan hadiah berbagai macam dorprize menarik bagi peserta yang beruntung dan akan dihibur dengan artis-artis Kota Ketapang,” katanya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Penanggulangan HIV/AIDS Harus Menjadi Gerakan Bersama Ilustrasi/Ist

Satpol PP Razia THM Ketapang-RK. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ketapang, Edy Junaidi menegaskan akan melakukan razia rutin terhadap lokasi hiburan, cafe maupun karoeke yang ada di Ketapang saat menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya idul fitri. “Terkait razia kami sudah melaksanakannya dengan berkerjasama dengan pihak kepolisian, pekan lalu kita sisir dari jalan D.I Panjaitan hingga ke Jalan Sisingamaharaja,” katanya kepada wartawan, Jumat, (29/5). Ia berjanji tak akan tebang pilih dalam razia dan razia rutin agar warga merasa tenang dan aman. Jika dalam razia nanti, ditemukan Minol di lokasi café atau karoeke yang sebelumnya telah dirazia dan kedapatan menjual Minol, akan ditindak tegas cafe atau tempat karoeke tersebut. “Razia selanjutnya kita akan koordinasi dengan pihak polres, yang jelas saya pegang (Perda) yang mana jika ada cafe atau karoeke yang tidak mengikuti aturan terkait ijin SITU SIUP-nya dan masih menjual Minol jika tidak memiliki ijin makan kita akan tindak tegas,” tegasnya. Wakapolres Ketapang, Kompol Sahroni Tohir membenarkan, pihaknya bersama Satpol PP Ketapang dalam razia pekan lalu berhasil mengamankan Minol. “Hanya belasan minol yang berhasil kita amankan dalam razia pekan lalu, mungkin informasi razianya bocor,” katanya. Pada razia nanti, jika ia tak segan-segan menyita jika kedapatan menjual minol. (jay)

Ketapang-RK. Penanggulangan HIV AIDS bukan semata tanggung-jawab KPA atau Dinas Kesehatan, tapi harus menjadi gerakan bersama. Satu di antaranya melalui intervensi program dan kegiatan dari seluruh SKPD dan stakeholders terkait. Guna menekan penyebaran HIV AIDS, digelar workshop Strategi dan Rencana Aksi Daerah (SRAD) penanggulangan HIV-AIDS Kabupaten Ketapang 2015-2020 di Aula kantor Satpol PP Ketapang kemarin. Dalam workshop ini diskusi menarik pun mengalir dalam upaya menanggulangi HIV/ AIDS di Kabupaten Ketapang. Apalagi, diskusi tersebut seiring dengan target pemerintah mencapai target MDG’s di bidang penanganan kasus HIV/ AIDS berdasarkan instruksi presiden nomor 3 tahun 2010. Dimana,Komisi Penanggungan Aids juga mentargetkan pencegahan dan prevelensi penularan per 100 ribu penduduk dapat mencapai di bawah 0,5 persen. Hadir sebagai pemateri di antaranya Drg Basaria Rajagukguk Kasi Pemberantasan Penyakit Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Gambaran situasi dan capaian penanggulangan HIV-AID di Kabupaten Ketapang 2006-2015 dikupas. Demikian juga kebijakan

Workshop Strategi dan Rencana Aksi Daerah (SRAD) penanggulangan HIV-AIDS Ketapang 2015-2020 di Aula Kantor Satpol PP Ketapang. HUMAS

penanggulangan HIV-AIDS di Ketapang dipaparkan Muhamad Israk Sekretaris Bappeda Ketapang, termasuk juga materi Raperda HIV-AIDS Ketapang yang difasilitasi Kepala bagian Hukum Setda Ketapang. Muhamad Israk mengupas apa yang dimaknai dengan MDGS atau Tujuan pembangunan

Milenium. Hal ini dimaknai sebagai sebuah paradigma pembangunan global yang dideklarasikan konferensi tingkat tinggi milenium oleh 189 Negara anggota PBB di New York pada bulan September tahun 2000. Deklarasi itu merupakan kesepakatan anggota PBB menenai

sebuah aspek arah pembangunan global yang dirumuskan dalam beberapa tujuan diantaranya, menanggulangi kemiskinan dankelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan peremuan dan menurunkan angka kematian anak.

Indonesia yang mencakup kegiatan monitoring MDGs. Dalam penanggulangan HIVAIDS di Kabupaten Ketapang 2006-2015 diatur melalui Keputusan Bupati Ketapang nomor 285/Kesra-A/2014 tentang Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Ketapang. (jay-humas)

Kayong Utara Padah Bertuah

Kenakalan Pelajar Memilukan Sukadana-RK. Kasi Pendidikan Kecamatan Sukadana, Lotfi mengaku prihatin mendengar kenakalan remaja di zaman sekarang ini. Perilaku menyimpang yang dilakukan remaja yang mengenyam pendidikan dibangku sekolah sudah melampaui batas yang sewajarnya. Bagaimana tak Lotfi. KAMIRILUDDIN pilu, tidak sedikit anak-anak dibawah umur sudah mengenal rokok, narkoba, sex bebas, ngelem, obat-obatan yang dioplos, mabuk-mabukan bahkan terlibat banyak tindakan kriminal yang tidak patut dilakukan. Prilaku kenakalan remaja terpelajar ini bukan saja terjadi di kota-kota besar. Seperti yang dapat dilihat di televisi dalam siaran berita. Tetapi, hal serupa juga sudah merambah di daerah pelosok. Termasuk Kabupaten Kayong Utara yang merupakan daerah dengan jumlah kecamatan dan desa paling sedikit dibandingkan dengan 13 kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Barat. Sejumlah tokoh di kabupaten ini pun turut mengungkapkan rasa prihatinnya melihat kenakalan pelajar belakangan ini. Seperti pernah diutarakan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kayong Utara, H Nazril Hijar, S.Ag. Ia terkejut lalu mengurut dada ketika mendengar 29 pelajar di Teluk Batang ditangkap polisi karena ngelem hingga mabuk-mabukan. Lotfi menyebut pernah diamankan pelajar di Sukadana karena obat-obatan. Sampai-sampai Kapolsek Sukadana, AKP Alsiden Sinaga pun membenarkan kenakalan remaja yang mulai marak belakangan ini. Bahkan, Ia pun turut prihatin dengan kondisi seperti ini. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kenakalan remaja ini. Menurut Kepala SMP Negeri 2 Sukadana, Matngali, ini terjadi bisa dikarenakan kurangnya kasih sayang orangtua. “Kita sebagai orangtua harus belajar memuliakan anak,” kata Matngali. Tak hanya itu, sebagai orangtua, kata Matngali, kita pun harus selalu mengawasi kehidupan anakanak kita. Apa yang dilakukannya, siapa teman-teman bermainnya dan patutlah dicurigai bila terjadi prilaku yang janggal terhadap anak kita. “Belum lagi pengaruh iptek yang juga bisa berdampak buruk terhadap anak,” katanya. (lud)

Kapolsek Sukadana: Pelajar Sayangi Fisik Anda..! Sukadana-RK. Kapolsek Sukadana, AKP Asliden Sinaga menilai masih banyak pengendara yang sembarangan ketika di jalan raya. Hal ini ditegaskan Kapolsek Sukadana ketika menyampaikan sambutan pada acara pelepasan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Sukadana, beberapa waktu lalu. “Hati-hati kalau sedang mengendara baik roda dua maupun roda empat. Terlebih umumnya kita yang tinggal di tepian jalan provinsi,” pesan Kapolsek. Himbauan berhati-hati mengendara di jalan raya juga ditekankan Kapolsek bagi para pelajar. Pasalnya, banyak pelajar sekarang ini yang ke sekolah mengendarai kendaraan sendiri. Seperti pelajar SMP dan SMA yang kebanyakan sudah mengendarai sepeda motor sendiri ketika pergi dan pulang ke sekolah. “Sayangi fisik anda. Jika fisik anda cacat maka akan menghambat cita-cita. Mungkin diantara anda yang masih duduk di bangku sekolah ini memiliki anganangan kelak selesai sekolah ingin jadi polisi atau tentara atau pun cita-cita lainnya,” pesannya. Menurut Kapolsek, tidak sedikit pengendara termasuk dian-

Kapolsek Sukadana, AKP Alsiden Sinaga saat menghadiri acara pelepasan siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Sukadana beberapa waktu lalu. KAMIRILUDDIN

taranya pelajar yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Hal ini terjadi lebih dikarenakan belum mematuhi tata terbit di jalan raya. Seperti misalnya, tidak menggunakan helm standar. “Kalau mengendarai sepeda motor, tolong kenakan helm standar karena itu demi keselamatan

anda,” pintanya. Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Kecamatan Sukadana, Lotfi mengingatkan agar siswa-siswi yang lulus sekolah untuk tidak merayakan kelulusannya dengan berlebihan. Apalagi, dilakukan dengan cara mengancam keselamatan

diri sendiri dan orang lain lewat konvoi kendaraan di jalan raya. “Kita sangat prihatin melihat kebiasaan kebut-kebutan mengendarai sepeda motor di jalan raya dengan baju sekolah yang dicoret-coret. Merayakan kelulusan seperti ini seakan sudah membudaya, cara seperti ini

harus ditinggalkan,” kata Lotfi. Bahkan, dengan tegas Ia meminta aparat kepolisian untuk mengamankan pelajar yang merayakan kelulusan dengan cara seperti itu. “Tolong Pak Polisi, amankan saja jika ada pelajar yang konvoi dan coret-coret baju karena bisa membahayakan orang banyak,” pintanya. Tak hanya pelajar yang sudah merayakan kelulusan, pelajar yang masih duduk dibangku sekolah juga harus tertib jika mengendarai sepeda motor. Karena keselamatan lebih utama. “Jaga keselamatan anda, apalagi sekarang ini kondisi jalan provinsi kita banyak lubang dan sangat membahayakan kalau tidak berhati-hati,” pesannya. Hasil pantauan, sejauh ini sudah banyak warga jadi korban akibat kondisi jalan provinsi Siduk-Sukadana banyak lubang. Kebanyakan mereka terjatuh hingga mengalami luka lecet bahkan luka serius karena menghindari lubang. “Benar, sering ada korban kecelakaan lalu lintas yang kita tangani di Puskesmas Siduk,” ungkap seorang perawat Puskesmas Siduk, Ariva Rizkya Shabri, A.Md.Kep. Repoter: Kamiriluddin

Tuntun Anak pada Agama Sukadana-RK. Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kayong Utara, H Nazril Hijar, SAg juga menyikapi kondisi kehidupan masyarakat yang sekarang ini kian memprihatinkan. Terlebih kepada remaja dan juga anak-anak yang rentan tergelincir jika tidak ditanamkan pendidikan agama sejak dini. “Kepada para orangtua hendaklah membekalkan pendidikan

agama kepada anak-anaknya. Harus ajarkan sedak dini karena usia 0 sampai 8 tahun adalah saat yang baik karena itu merupakan usia emas (golden age), dan pada usia ini masa yang tepat bagi orangtua untuk memaksimalkan potensi anaknya,” ungkap alumni STAIN Pontianak ini. Menurut H Nazril, ketika masih anak-anak dan nakal adalah hal yang wajar. Asalkan bukan

orangtuanya yang nakal. Tugas orangtua adalah mendidik dan membimbing anaknya dengan akhlak yang baik sehingga ketika tumbuh besar anaknya tidak menjadi anak yang nakal. Kenakalan remaja terjadi, menurut H Nazril, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi kehidupan anak-anak. Salah satunya pengaruh dari televisi. “Kalau dulu hanya ada bioskop

untuk nonton, kalau hujan dan jalan berlumpur terasa malas untuk pergi nonton bioskop. Sekarang bioskop sudah ada di rumah masing-masing karena ada 10 dan lebih 20 chanel di TV dan anak-anak dengan mudah mendapatkan tayangan yang tidak mendidik sehingga menjadi contoh baginya,” paparnya. Guna menangkal semua itu, H Nazril mengingatkan ada dua

hal penting yang mesti dilakukan. Pertama adalah tambah ilmu. Bukan hanya anak yang ditambah ilmunya, namun juga orangtuanya juga harus menambah ilmunya. Kedua, tugas agama jangan hanya dibebankan kepundak para ustadz, semua kita bertanggungjawab dalam agama dan semua kita harus bermanfaat bagi manusia lainnya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Pola Kemitraan Perkebunan Harus Manusiawi Nanga Pinoh-RK. Investasi perkebunan tentu dimaksudkan supaya berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan. Namun, apa jadinya kalau investasi pola kemitraan bagi hasil 80 berbanding 20. Tak pelak, sistem bagi hasi ini mesti diubah. “Selama ini pola pembagian inti plasma 80:20. Saya nilai belumlah manusiawi. Perusahaan harusnya ikut terlibat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas tokoh pemuda Melawi, Syamsul Bahri, kemarin. Syamsul menilai, perusahaan seharusnya melibatkan masyarakat terutama terkait dengan kebijakan pengelolaan perkebunan. Termasuk dari sisi pembagian inti plasma. Sosialisasi juga harus dilakukan dengan lebih jelas sehingga masyarakat juga merasa jelas. Apalagi, ke depan undang-undang perkebunan sedikit banyak akan lebih banyak berpihak pada masyarakat. Syamsul menegaskan, perkebunan ini datang dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Bukan dalam rangka menipu atau memperdaya masyarakat. Jadi pengusaha harus benarbenar memiliki komitmen untuk mengangkat harkat dan martabat hidup masyarakat setempat. “Karena itu jelas, seluruh pembangunan ekonomi termasuk infrastruktur adalah dalam rangka melibatkan masyarakat untuk ikut serta. Menekan dampak-dampak sosial dan kecemburuan sosial. Sudah seharusnya kini tidak ada lagi ada oknum-oknum yang justru menjual masyarakat untuk kepentingan pribadi. Jangan lagi ada makelar perizinan,” lugasnya. Di sisi lain, semestinya pemerintah melakukan pengawasan dalam konteks ketika proses perizinan sudah diberikan. Seandainya belum memiliki izin, perusahaan harus memberikan sosialisasi pada masyarakat. Pemerintah pun harus selektif dalam pemberian perizinan. “Tapi saya berharap kita tetap memerlukan investor masuk, tapi harus bermitra dengan masyarakat sehingga masyarakat tak merasa dianaktirikan, tapi mereka ikut serta dalam proses pengambilan keputusan. Termasuklah penentuan pembagian plasma inti. Plasma inti yang 20:80 itu paling minimal. Bahkan sekarang sudah ada yang berani 40:60. Ini saya nilai wajar karena masyarakat adalah pemilik lahan,” tuturnya. Syamsul, bahkan siap memberikan dukungan pada pengusaha yang memang bermitra dengan masyarakat. Menurutnya, jangan sampai perusahaan saat memerlukan areal, bukan main janjinya. Tapi ketika sudah melakukan aktivitas dan produksi ternyata masyarakat tak mendapatkan bagian yang telah ada dalam kesepakatan. “Kesepakatan tersebut harus mengikat dan clear. Bahkan saya dukung kalau perusahaan berani berikan pola perkebunan 6:4,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 30 Mei 2015

12

Sudah Berbuah Pasir, Inti dan Plasma Masih Sumir Ilustrasi

Nanga Pinoh-RK. Hingga kini sebagian besar perkebunan kelapa sawit belum membagikan mana lokasi kebun inti milik perusahaan dan plasma milik masyarakat. Kondisi ini jelas membuat petani yang menyerahkan lahan kepada perusahaan belum mengetahui keberadaan kebun plasma mereka.

“Menjadi pertanyaan masyarakat sekarang, apa yang menyebabkan sampai sekarang belum ditentukan kebun inti plasma. Sementara tanaman sawit di beberapa perusahaan sudah mulai buah pasir,” ujar tokoh masyarakat Melawi, Ritaudin, baru-baru ini. Ritaudin menerangkan, mestinya begitu sagu hati diterima

oleh masyarakat penyerah tanah, mereka langsung mengetahui lokasi plasmanya. “Padahal dari pengalaman kami melakukan studi banding ke daerah luar, setelah masyarakat menyerahkan lahan dan mendapatkan sagu hati, perusahaan langsung menentukan lokasi kebun plasma milik masyarakat dari pola kemitraan yang disepakati oleh perusahaan dan masyarakat,” paparnya. Bekas anggota DPRD Kabupaten Melawi ini mengulas, akibat belum ditentukannya inti plasma, hal itu membuat kekhawatiran para petani yang sudah menyerahkan lahan, karena petani khawatir kualitas kebun inti dengan plasma berbeda. Tanaman yang lebih baik dijadikan inti dan sisanya dijadikan plasma.

“Jelas perusahaan tetap akan memilih lahan yang dekat dan mudah dijangkau untuk dijadikan kebun inti, sedangkan lahan yang jauh-jauh diserahkan kepada masyarakat untuk dijadikan kebun plasma,” lugasnya. Belum adanya pembagian inti plasma juga akan mempersulit petani untuk mengawasi pengelolaan kebun plasma yang akan diserahkan kepada mereka. Dikhawatirkan, perlakuan terhadap kebun inti dan plasma berbeda oleh pihak perusahaan dan mereka hanya maksimal di wilayah kebun inti. “Tapi kalau inti plasma sudah ditentukan, masyarakat yang memiliki kebun plasma tersebut tentu bisa melakukan pengawasan di lapangan. Bahkan bisa memaksimalkan

lagi perawatan dan pemeliharaannya, disamping yang telah dilakukan oleh perusahaan. Karena dengan pola kemitraan bagi hasil 8:2, masyarakat hanya terima bersih, perawatan dan pemeliharaan kebun dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan,” ucapnya. Karena itu, Ritaudin berharap kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Melawi supaya bisa segera menentukan inti plasma. Supaya masyarakat tahu dimana letak kebun plasma milik mereka. Hal itu juga mendorong semangat masyarakat yang telah menyerahkan lahannya jika mereka sudah mendapatkan kebunnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Wujudkan 5 M dengan Kreatif Nanga Pinoh-RK. Pemerintah Kabupaten Melawi memiliki visi dan misi yang diketahui masyarakat sebagai 5 M. Yaitu, menuju Melawi cerdas, Melawi lancar, Melawi sehat, Melawi terang serta Melawi kuat dan sejahtera. Untuk mewujudkan itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Melawi dituntut untuk kreatif. Supaya 5 M tersebut bisa terwujud. “Demi terwujudnya 5 M, kepala dinas, badan dan kantor dituntut lebih kreatif dalam kepemimpinan. Supaya 5 M tersebut benar-benar bisa dirasakan olah masyarakat Melawi,” ucap pemuda Melawi, Kusmas Hadi Saputra, kemarin. Menurutnya, momen pel-

antikan yang dilaksanakan kemarin mesti menjadi langkah awal untuk berkreatifitas. Mestinya, pejabat yang mendapatkan jabatan baru atau yang masih duduk di kursi sama berpikir keras supaya bisa mewujudkan 5 M. “Harapan semua warga Melawi dengan perputaran di struktur pemerintahan adalah adanya program nyata. Tidak lain adalah segera mewujudkan 5 M. Paling tidak pada tahun ini, di masing-masing dinas sudah ada arah ke 5 M tersebut,” ulasnya. Kusmas menilai, misi dan visi Pemerintah Kabupaten Melawi tentunya telah dituangkan dalam rencana kerja jangka panjang dan menengah. Mestinya, ren-

cana kerja tersebut mesti diuraikan kembali diprogram kerja yang dimasukkan dalam APBD Kabuapten Melawi. “Dalam APBD yang dikelola olah dinas, badan dan kantor mestinya menggambarkan adanya 5 M. Bila setiap tahunnya, 5 M kental dalam program kerja di dinas, badan dan kantor dapat dipastikan 5 M akan terwujud,” timpalnya. Dalam mewujudkan 5 M tentunya bukan hanya SKPD yang memiliki program atau mengeluarkan dana yang didukung. Namun, SKPD yang berkewajiban untuk mencari dana juga mestinya didukung secara maksimal. Termasuk juga bekerja secara maksimal.

“Bagaimana pun dalam pembangunan, dana merupakan hal yang paling penting. Hingga mesti ada keseimbangan kerja antara dinas yang membelanjakan dan dinas yang mencari dana. Agar percepatan mewujudkan 5 M bisa segera terwujud,” tegasnya. Kata Kusmas, dalam mewujudkan Melawi cerdas, Dinas Pendidikan dan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah mesti kratif membuat program kerja. Agar kesempatan mendapatkan pendidikan formal dan informal warga bisa merata. Baik di perkotaan maupun di desa pedalaman. Begitu pula Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi mestinya memaksi-

malkan diri dengan berbagai program kerja. Hingga seluruh kecamatan dan desa di Melawi bisa terakses. Bukan berarti dinas ini mesti membangun semuanya. Namun, kreatif menjalin kerja sama dengan sumber-sumber dana dari luar Pemerintah Kabupaten Melawi. Baik itu dana dari pusat maupun dana provinsi. Bisa juga dengan mendorong agar peran PNPM benar-benar efektif. “Begitu pula dinas terkait dengan Melawi sehat, Melawi terang, Melawi kuat dan sejahtera metinya kreatif dalam menjalankan tugasnya. Yakni mengelola keuangan agar bisa lebih efektif dan efisian serta membuat program yang baik,” harapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Perusahaan Wajib Pekerjakan Disabilitas Sintang-RK. Setiap perusahaan swasta yang memiliki minimal 100 karyawan dan kelipatannya, wajib memberikan kuota satu persen untuk tenaga kerja penyandang disabilitas. “Itu ditegaskan dalam UU 4/1997. Kita minta hak-hak kaum disabilitas ini tidak diabaikan. Mereka memiliki hakhak yang sama dengan kita,” kata Florensius Kaha, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sintang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/5). Kaha mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang saat ini terus berupaya membantu dan memperjuangkan hak-hak para kaum disabilitas dalam hal ketenagakerjaan. “Selama ini penyandang disabilitas selalu diperlakukan tidak lagi berdasarkan kemanusiaan, mereka selalu termajinalkan. Saya ingin kaum disabilitas bangkit, dan jangan bergantung kepada oranglain,” kata Kaha. Agar keberadaan kaum disabilitas tidak dipandang sebelah mata, lanjut Kaha, pihaknya terus melakukan pembinaan dan memberikan bimbingan keahlian. “Sebab, syarat untuk memenuhi kuota satu persen tersebut, para kaum disabilitas harus tamatan SMA dan memiliki keterampilan,” jelasnya. Maka dari itu, Kaha meminta kepada para kaum disabilitas untuk mengajak para sahabat yang juga memiliki keterbatasan yang sama, untuk terus mengembangkan potensinya dan mendaftarkan diri ke Dinsosnakertrans, agar bisa diberikan pelatihan keterampilan. “Saat ini yang terdata hanya 45 orang disabilitas dari beberapa kecamatan,” katanya. (Adx)

70 Anggota PPK Dilantik KPU: PPK Harus Netral

Pengambilan sumpah jabatan 70 Anggota PPK Kabupaten Sintang. Achmad Munandar-RK

Sintang-RK. Untuk menyukseskan tahapan-tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang melantik 70 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Dengan dilantiknya semua anggota PPK Sintang ini, maka secara resmi mereka mulai dapat melaksanakan aktivitas terkait tahapan-tahapan Pilkada,” kata Suprapto Aji, Ketua KPU Sintang ditemui usai pelantikan di Aula KPU, Jumat

(29/5) sore. Aji mengungkapkan, anggota PPK yang dilakntikan tersebut sebagian besar merupakan wajah baru. Mereka merupakan perwakilan-perwakilan terbaik yang dipilih di setiap kecamatan di Sintang. “Siap tidak siap, mereka harus siap. Karena, tahapan Pilkada saat ini sedang berjalan dan mereka sebagai PPK dituntut untuk ikut mensukseskan Pilkada 2015 mendatang,” tegas Aji.

Bukan hanya menuntut kesiapan semua anggota PPK yang baru dilantik, Aji juga mengharapkan mereka unutk bersikap netral dalam menjalankan tugasnya. “Sebelum dilantik mereka diambil sumpah terlebih dahulu untuk jujur, adil dan bersikap secara netral pada Pilkada nanti,” ingatnya. Jika ditemukan anggota PPK yang tidak netral, Aji menegaskan, KPU tidak akan segan-segan memberikan sanksi, dari yang paling ringan

hingga terberat. “Bisa saja dipecat keanggotannya PPK-nya,” ucapnya. Aji juga mengingatkan seluruh PPK untuk berkoordinasi dengan Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam), Camat, Kepala Desa (Kades), Polri dan TNI. “Mari kita sama-sama menciptakan Pilkada yang amn, nyaman dan kondusif di Sintang ini,” ajaknya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Satpol PP Tertibkan Bangunan Tak Ber-IMB Sintang-RK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sintang menghentikan sementara pengerjaan dua bangunan di Jalan MT Haryono dan Yc Oevang Oeray. Lantaran keduanya tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Kita dapati bangunan itu belum ada izinnya. Sehingga kita stop dan

pemiliknya menyanggupi, hingga proses IMB-nya selesai diurus,” katanya Abdul Rahman, Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perundang-Undangan, Satpol PP Sintang ditemui di sela penertiban bangunan tak ber-IMB, Jumat (29/5). Dalam penertiban tersebut, Satpol PP melibatkan Dinas Pekerjaan Umum serta Badan Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Sintang. Tim Gabungan ini juga mendapati bangunan yang berdiri di atas fasilitas umum atau menjorok hingga ke jalan. “Ini juga kita berikan peringatan. Dan kita minta pemiliknya untuk menghentikan pembangunan,” kata Rahman. Dia mengimbau, warga hendaknya

mengurus IMB sebelum membangun dan ketika membangun harus sesuai dengan izin yang diurus. Misalnya, jika untuk Rumah Toko (Ruko), jangan disalahgunakan menjadi hotel. “Ini termasuk pelanggaran, karena menyalahi izin yang ada,” jelas Rahman. Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Perizinan, BPM-PTSP

Sintang, Helmi mengungkapkan, rata-rata bangunan tidak memiliki IMB, baik yang sudah berdiri maupun sedang dalam proses pembangunan. “Yang jelas untuk bangunan baru, itu harus sesuai IMB-nya. Pengawasan akan dilakukan dengan mengecek langung ke lapangan. Jika ada yang berubah tentu

itu menyalahi aturan,” kata Helmi. Dia mengaku sudah seringkali mensosialisasikan pentingnya IMB tersebut. Namun, kesadaran masyarakat memang masih minim sekali. “Tetap selalu kita imbau agar masyarakat secara sadar untuk mengurus IMB. Tidak susah mengurusnya, prosesnya juga tidak rumit,” ujar Helmi. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Rakyat Kalbar Sabtu, 30 Mei 2015

13

Dana Desa Bertambah Rp32,5 M Putussibau-RK. Dana Desa untuk Kabupaten Kapuas Hulu yang sebelumnya Rp43.992.660.000, menjadi Rp76.494.349.000 atau bertambah Rp 32.501.682.000. Tahap pertama 40 persen, akan ditransfer ke rekening daerah oleh Kementerian Keuangan. “Kami telah melakukan asistensi penyusunan angaran pendapatan dan belanja desa di 278 desa se-Kabupaten kapuas hulu. Di saat bersamaan, Pempus menambah lagi dana desa Rp32.501.682.000,” tutur Marcellus SSos, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemer-

intahan Desa (BPMPD) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/5). Pempus pun, ungkap Marcellus, merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 (PP 60/2014) tantang Dana Desa yang Bersumber dari APBN, menjadi PP 22/2015 . “Ini yang menyebabkan keterlambatan penyaluran dana desa. Artinya keterlambatan pembagian dana desa dan ADD bukan dari kabupaten,” jelasnya. Marcellus mengungkapkan, fisik PP 22/2015 tetang Perubahan Atas PP 60/2014 tetang Dana Desa ang Bersumber dari APBN, diterima BPMPD Kapuas Hulu

Marcellus

pada 8 Mei 2015 lalu. Dengan revisi tersebut, kata

Marcellus, maka Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2015 (Perbup Kapuas Hulu 11/2015) tertanggal 2 Februari 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Kegiatan Belanja Desa Dari Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Kabupaten Kapuas Hulu 2015, juga direvisi dengan Perbup 15 dan 16 tahun 2015. “Untuk mengubahnya kami butuh waktu tiga sampai empat hari,” terangnya. Marcellus menjelaskan, Perbub 15/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Keuangan Desa yang Bersumber dari ADD. Sedangkan Perbup 16/2015 tentang

Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa di Kapuas Hulu. Kedua Perbup tersebut, tambah dia, telah disampaikan kepada Kementerian Keuangan, Kementrian Dalam Negeri, serta Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi. “Dua Perbup itu disampaikan kepada kementerian terkait pada 19 sampai 20 Mei 2015 dalam bentuk hard and soft copy. Perbup tersebut juga dikirim melalui e-mail,” ungkap Marcellus. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Demam Batu, Dongkrak Ekonomi Masyarakat AM Nasir

Jaga Betang dari Kebakaran Putussibau-RK. Masyarakat Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu masih banyak yang hidup secara berkelompok di Betang. Mereka diharapkan dapat menjaga kediamannya. Jangan sampai terbakar. “Di Kapuas Hulu setidaknya ada lebih dari 90 Betang. Tetapi hampir setiap tahun ada saja Betang yang terbakar,” kata AM Nasir, Bupati Kapuas ditemui di tempat kerjanya, Jumat (29/5). Salah satu yang terbakar, Betang Uluk Palin pada Sabtu (13/9) tahun lalu sekitar pukul 23.00. Betang ini tertua, terpanjang dan tertinggi di Indonesia. Sehingga dijadikan cagar budaya Nasional. Selanjutnya, Betang Kepiat juga terbakar pada 21 Mei 2015 lalu sekitar pukul 16.00. Rumah yang memiliki 16 blok kamar yang dihuni 28 Kepala Keluarga (KK) itu hanya tinggal puing. Untuk itu, Nasir mengingatkan warganya yang tinggal di Betang untuk selalu waspada dari bencana kebakaran. Pasalnya, bila musibah itu terjadi, semua dirugikan. Sebab, satu Betang dihuni beberapa Kepala Keluarga (KK). “Buatlah aturan tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan di Betang, misalnya jangan menyalai tengkawang,” sarannya. Aturan seperti ini, menurut Nasir, untuk mencegah terjadi musibah kebakaran. “Supaya ke depan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kabakaran. Karena warga tentu tidak mudah membangun Betang,” tutupnya. (aRm)

Putussibau-RK. Sejak demam batu akik mewabah Nusantara, perekonomian masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu pun semakin terdongkrak. Lantaran, tren ini memunculkan usahausaha yang produktif. Salah seorang yang memanfaatkan tren batu akik untuk mendulang rupiah tersebut, di antaranya Jumadi. Dia membuka lapak khusus batu akik di Pasar Pagi Putussibau. Lapak Jumadi yang hanya menjual batu akik asli Kapuas hulu ini pun kerap dikunjungi banyak pembeli. Bukan hanya pria, perempuan pun tidak mau ketinggalan memilih, memilah dan membeli batu akik yang dihamparnya. Jumadi mengaku sangat menikmati pekerjaan barunya sebagai penjual batu ini. Selain tidak terlalu berisiko, hasil keuntungannya pun lumayan. Minimal satu hari bisa memperoleh Rp100 ribu. Itu kalau membuka lapak dari pukul 06.00 hingga 10.00. “Dapat lah menambah penghasilan,” katanya sumringah. Batu yang dijual Jumadi, mulai dari jenis Kalsedon, Red Arwana, Panca Warna, fosil, Lumut Hijau, Badar Besi hingga Teratai dan jenis batu lainnya. “Ukuran macam-macam, dari yang kecil hingga bongkahan besar. Harg-

Ibu-ibu pun ikut membeli Batu Akik. ARMAN HAIRIADI

anya tergantung motif, kualitas dan ukuran batu,” katanya ketika ditemui di lapaknya, Jumat (29/5). Pria berusia 30 tahun ini mengungkapkan, untuk mendapatkan batu-batu tersebut, dia langsung mengambil ke masyarakat di Kecamatan Mentebah. Bahkan tidak jarang dia juga langsung mengambil batu di Sungai Teluk Labuk. “Ngambilnya di Hulu

Mentebah, sekitar tiga jam mau ke sana. Tak bisa lewat darat,” ucap Jumadi. Batu asal Mentebah yang dia ambil itu di lokasi bekas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). “Tergantung rezeki lagi dan usaha untuk mendapatkannya. Lantaran warga setempat, mulai dari ibu-ibu hingga anak-anak sudah menunggu di sana,” kata Jumadi. Kendati harus bersaing dengan

warga setempat, Jumadi yang dulunya seorang sopir ini pernah mendapatkan bongkahan batu seberat 6 kilogram. “Itu tadi, tergantung rezeki bisa mendapatkannya,” ujarnya. Penjual batu lainnya di Pasar Pagi Putussibau, Toni juga mengaku sangat menikmati pekerjaan barunya ini. Walaupun hanya menjual dua jenis bongkasan batu, yakni Red Arwana dan

Kalsedon. Dijualnya dari harga Rp10 ribu hingga Rp50 ribu. Toni memperoleh batu-batu tersebut dari masyarakat yang mengambil ke Hulu Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan. “Saya ngambil pencari batu itu, satu kilogram harganya Rp700 ribu-Rp800 ribu, ini batu yang sudah dipilih. Kalau tidak pakai pilih harganya Rp500 ribu per kilogram,” terang mantan pedagang ikan ini. Dia menjelaskan, harga batu Red Arwana dan Kalsedon ini lebih mahal, karena untuk mendapatkannya memang sulit. Untuk menuju ke Hulu Kapuas, tepatnya Desa Keriau saja membutuhkan waktu setengah hari dari pusat ibukota kabupaten. “Untuk mengambil batu Red Arwana dan Kalsedon, para pencari batu itu butuh waktu yang lama karena selain medannya sulit, mereka terpaksa harus bawa bekal dan menginap di lokasi pencarian. Minimal dua minggu baru mereka pulang,” ungkap Toni. Semenjak menjual batu, Toni merasa cukup puas dengan hasil yang diperolehnya. Dalam satu hari bisa meraup Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per hari. “Alhamdulillah, sejak jualan batu, ekonomi ikut meningkat,” pungkasnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Distankanak Janji Salurkan Handtracktor Tepat Sasaran Serahkan Pada Petani yang Benar-benar Mau Kerja

Abang Indra

Tidak Boleh Lupakan Konsep RTH Sanggau-RK. Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Sanggau, Abang Indra mendukung rencana Pemkab membangun kampung wisata di kelurahan Tanjung Sekayam. Namun ia meminta dalam menyusun detail engineering design (DED) tak melupakan konsep ruang terbuka hijau (RTH). “Supaya masyarakat betah berlama-lama berada di kawasan tersebut,” katanya. Menurutnya, jika hal itu bisa diwujudkan akan memberikan multiplier efek terutama bagi masyarakat setempat. “Ekonomi warga sekitar bisa maju, begitu pula dengan budayanya. Masing-masing etnis silakan memperkenalkan adat dan budayanya nanti di situ, dan kota Sanggau yang selama ini sepi bisa ramai,” ujarnya. Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau berencana membangun kampung wisata pada 2016 mendatang. Saat ini, Pemkab memfokuskan pada penyusunan DED. “Konsep dikampung wisata itu nantinya dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya water front, tempat kuliner, tempat santai, tempat jualan suovenir dan lain-lain sebagainya dengan memanfaatkan ikon jembatan gantung peninggalan belanda yang berlokasi di lingkungan Kantu’ kelurahan Tanjung Sekayam,” kata Bupati Sanggau Paolus Hadi. (KiA)

Sanggau-RK. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) John Hendri berjanji memberikan bantuan berupa alat pertanian sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Seperti diketahui tahun ini Sanggau mendapat bantuan dari pemerintah pusat berupa 15 unit handtracktor dan delapan unit poma air. “Jelas kami akan bagikan sesuai dengan peruntukannya dan tepat sasaran, artinya untuk kelompok tani yang benar-benar membutuhkan, ” katanya, Jumat (29/5). Bantuan handtracktor kali ini merupakan tambahan yang pernah diterima sebelumnya, 30 unit. Ditambah 15 unit, jadi total 45 unit yang diberikan dari APBN 2015. “Ada pun sasarannya adalah klompok tani yang mau dan sungguh-sungguh mendukung program bapak Presiden yaitu upaya

khusus (Upsus) padi, jagung, dan kedele (Pajale) dengan melakukan gerakan PH - YO (Pangan Berhasil Yes Oke),” jelasnya. Namun pembagian bantuan tersebut tak sembarangan. Beberapa persyaratan harus dipenuhi sebagai acuan penyaluran batuan tersebut ke daerah-daerah yang dikategorikan layak menerima. Persyaratan kawasan penerimaan bantuan tersebut di antaranya diprioritaskan kepada daerah kawasan sentra produksi, kawasan pembukaan lahan sawah dan ladang baru. Distankanak sudah melakukan pemetaan terkait kawasan yang layak dan memenuhi persyaratan dalam penerimaan bantuan alat pertanian dari pusat tersebut. Terkait masalah tanggung jawab utamanya perawatan peralatan tersebut sepenuhnya diserahkan pada kelompok tani penerima.

Ir. H. John Hendri

Kelompok tani yang dibentuk harus membahas berbagai permasalahan yang dihadapinya, serta membuat aturan interen kelompok tani terkait pengelolaan peralatan bantuan tersebut. “Mulai dari penunjukkan opertator yang menjalankan, menentu-

kan kesepatan terkait biaya sewa peminjaman handtraktor sampai pada mempersiapkan anggaran untuk biaya kerusakan. Namun meskipun demikian pihak DistanKanak akan membantu secara priodik,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtilkultura Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Budi Darmawansyah menegaskan, kelompok tani (Poktan) yang akan menerima bantuan ini harus yang sudah terdaftar di Badan pelaksana penyuluh pertanian perikanan dan kehutanan (BP4K). “Jadi yang sudah terdaftar, bukan kelompok tani yang dibentuk dadakan, hanya karena ada bantuan baru buat kelompok tani,” tegasnya. Dikatakannya, pihaknya bersama BP4K pun akan memverivikasi Poktan yang berhak me-

nerima bantuan tersebut. Jadi tidak sembarangan penyalurannya dengan tujuan Sanggau bisa mencapai swasembada Pangan. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus meminta Distankanak menyerahkan bantuan ke petani yang benar-benar mau bekerja. “Kalau bisa ke kelompok tani yang mengikuti program pemerintah yaitu nanam padi dua kali setahun,” katanya. Pasalnya ia sempat mendengar kabar adanya kelompok tani (Poktan) yang mengikuti program pemerintah justeru tak dapat bantuan. “Sehingga kabupaten Sanggau benar-benar bisa mencapai Swasembada pangan sesuai dengan yang diinginkan dan bisa menjadi lumbung padi, ” pungkasnya. Reporter : Kiram Akbar

Bupati Ajak Pemkab Se-Kalbar Kompak Perjuangkan ASN Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengajak pemerintah provinsi, kabupaten/kota seKalbar kompak memperjuangkan undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu diungkapkannya ketika membuka rapat rapat bidang teknis organisasi (Rakornis) se-Kalbar tahun 2015 di gedung Balai Betomu Sanggau, Jumat (29/5). Dikatakannya undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan Pemerintahan Daerah, telah terjadi perubahan yang mendasar dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah. Beberapa di antaranya soal formasi aparatur sipil negara, pembagian urusan antara Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta pembentukan wadah untuk melaksanakan urusan pemerintah yang diserahkan ke daerah. “Untuk menyikapi peruba-

berharap dari Rakornis ini terbangun sinergisitas antar Pemprov, Pemkot dan Pemkab seKalbar dalam memformulasikan grand design penataan organisasi perangkat daerah. “Terutama dalam perumusan nomenklatur organisasi perangkat daerah, sehingga terjadi keseragaman yang akan memudahkan koordinasi baik antar Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” terangnya. Acara tersebut dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Bupati Sanggau mengalungkan cendera mata kepada para perwakilan Forkompinda di Gedung pertemuan dan Politik sekaligus membuka umum Sanggau, Jumat (29/5). Rakornis, anggota Forkompinda han tersebut, saya mengajak kita Aparatur yang telah dan akan membawa perubahan signifikan kabupaten Sanggau, Sekda kabusemua, Pemerintah Provinsi dan memasuki usia pensiun teruta- terhadap pembentukan organisa- paten Kayong Utara, Kepala Biro Kabupaten/Kota se-Kalbar untuk ma tenaga guru dan kesehatan,” si perangkat daerah, dengan prin- Organisasi Sekretariat Daerah sip tepat fungsi dan tepat ukuran Provinsi Kalimantan Barat beserdapat bersatu dan kompak, teru- ajaknya. Di bidang perangkat daerah, (rightsizing), berdasarkan beban ta Jajarannya, serta para Asisten tama dalam memperjuangkan agar alokasi formasi penerimaan seiring diterbitkannya undang- kerja yang sesuai dengan kondisi Administrasi Umum dan Kepala Bagian Organisasi kabupaten/ Aparatur Sipil Negara seband- undang nomor 23 Tahun 2014 di daerah masing-masing. PH, sapaan akrab Poulus Hadi, kota se-Kalbar. (KiA-humas) ing dengan besarnya jumlah tentang pemerintah daerah telah HUMAS


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Lima Bulan Honor Juru Kunci Makam Belum Dibayar

Ngabang-RK. Juru kunci makam raja pertama Landak, Raden Abdul Kahar, Muhajirin 50, mengaku sudah lima bulan ini honornya sebagai juru kunci makam belum dibayar Pemkab Landak. Akibatnya, tak jarang ia harus mengeluarkan uang pribadi guna membeli peralatan untuk membersihkan makam. “Seperti membeli sapu, saya mengeluarkan uang sendiri. Tapi itu tidak jadi masalah bagi saya. Namun sudah lima bulan ini honor saya sebagai juru makam belum dibayar,” ungkapnya kepadawartawan saat ziarah Pangeran Ratu Kerajaan Landak ke makam tersebut. Ia mengaku, dulu honor sebesar Rp400 ribu itu selalu lancar ia terima. Tapi untuk sekarang ini pembayarannya mulai tidak lancar. “Saya pernah menanyakan hal ini ke Pemkab Landak. Tapi alasannya anggaran belum diketok palu,” ceritanya. Ia berharap kepada pihak Keraton menanyakan kembali keterlambatan pembayaran honor sebagai juru kunci makam kepada Pemkab Landak. “Bantuan dari pihak keraton ini memang sangat saya harapkan. Mudah-mudahan pembayaran honor ini ada kejelasannya,” harap Muhajirin yang sudah lama menjadi juru kunci makam Raja Abdul Kahar ini. (ius)

14

Ziarahi Makam Raja Pertama Landak

Injeh Karaja

Muhajirin. ANTONIUS

Sabtu, 30 Mei 2015

Ngabang-RK. Tahap demi tahap prosesi kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke 15 dilalui kerabat Keraton Ismahayana Landak. Setelah melaksanakan kegiatan inti berupa pengantaran tumpang, Jumat kemarin Pangeran Ratu Kerajaan Landak, Gusti Suryansyah bersama rombongan melakukan ziarah ke makam raja pertama Landak, Abdul Kahar di Desa Munggu Kecamatan Ngabang. Hadir dalam ziarah tersebut, sejumlah tamu dari Brunei Darussalam, perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) Landak, tokoh masyarakat dan sejumlah masyarakat lainnya. Namun sejumlah makam bersejarah lainnya di Munggu luput dari kegiatan ziarah tersebut. Tak hanya itu, salah satu meriam yang dianggap keramat di Munggu juga luput dari kunjungan rombongan ziarah. Sebelumnya, setiap pelaksanaan ziarah ke makam raja Abdul Kahar, kedua tempat bersejarah ini tidak luput dari kunjungan rombongan Pangeran Ratu. Meskipun demikian, pelaksanaan ziarah ini tetap berlangsung khidmat. Di hadapan para rombongan peziarah, Pangeran Ratu Kerajaan Landak, Gusti Suryansyah mengatakan, kerabat Keraton Ismahayana Landak memang berke-

wajiban untuk menziarahi makam raja Landak pertama itu. “Begini lah keadaan makam raja pertama Landak, Abdul Kahar. Pada bagian tengah atap dari makam ini memang tidak beratap. Sebab konon ini merupakan permintaan dari Raja Abdul Kahar,” ujar pangeran. Ia berharap, apapun bentuk dari makam ini tentunya dikembalikan lagi kepada kekuasan Allah SWT. “Jadi, mana yang baik dan mana yang tidak baik bagi hamba-Nya yang dimakamkan ditempat ini. Kami tetap merasa berkewajiban untuk menziarahi makam ini,” katanya. Khusus kepada tamu dari Brunei Darussalam, ia berharap silaturahmi Kerajaan Ismahayana Landak dengan Negara Brunei Darussalam dapat dijaga dan dilestarikan untuk masa yang akan datang. “Pada kesempatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri inipun, saya akan memberikan gelar kebangsawanan kepada tamu dari Brunei Darussalam ini. Saya juga berharap dalam kunjungan ke Keraton Landak ini ada kenang-kenangan yang manis untuk dibawa pulang ke Brunei Darussalam,” ujarnya. Pada rangkaian kegiatan Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ini, Jumat malam (29/5) akan dilakukan acara sakral berupa penabalan

Pangeran Ratu Kerajaan Landak menaburkan bunga dimakam raja pertama Landak, Abdul Kahar di Desa Munggu Kecamatan Ngabang. ANTONIUS

Pangeran Ratu Kerajaan Landak menjadi Raja Landak. Hari ini dilakukan penganugerahan bintang

Ismahayana kepada tujuh pejabat di Landak dan penganugerahan gelar bagi tamu dari Brunei Darus-

salam oleh Raja Landak. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Sosialisasi Ekonomi Kreatif Melalui Senam Massal Ngabang-RK. Dinas pemuda olahraga pariwisata dan ekonomi kreatif kabupaten Landak, mengadakan kegiatan perdana senam massal yang diikuti para SKPD, siswa sekolah dan masyarakat Ngabang, di Radakng Aya’ Landak, komplek stadion Patih Gumantar Ngabang, Jumat (29/5) pagi.

Sekretaris Disporaparekrap Landak, W. Ocin, kepada Rakyat kalbar mengatakan kegiatan diprogramkan dan rencananya di laksanakan secara berkelanjutan. “Ini kegiatan yang pertama, setelah itu ada lagi kegiatan berikutnya. Paginya senam massal, setelah itu ada doorprize bagi mereka yang beruntung,”

ujar Ocin. Sebagai pengembangan ekonomi kreatif, masyarakat juga bisa menampilkan karyanya, menjual kuliner khas daerah, dan hasil karya kerajinan dari daerah itu sendiri. “Tapi kalau senam massal dan door prize itu hanya agar masyarakat semangat saja, tapi tujuan

utamanya penyampaian dalam pengembangan dan membangun ekonomi kreatif itu,” ujarnya. Dalam acara tersebut masyarakat bisa menjual kuliner khas daerah, seperti minuman dan makanan ciri khas Landak itu sendiri. “Kita memberikan peluang kepada masyarakat bagaimana mengolah

dan menjual hasil kreativitasnya,” jelasnya. Masyarakat diharapkan berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kegiatan itu juga tetap di padukan dengan olahraga dan pariwisatanya. Jadi semua kegiatan berkaitan agar saling mendukung dan sejalan,” pungkasnya. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Selektif Pilih Perguruan Tinggi

PGRI Harus Serius Bina Guru Sekadau-RK. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) serius membina guru, bukan malah membinasakannya. Maksud membinasakan, membiarkan pelanggaran yang dilakukan guru, serta tidak melakukan pembinaan dengan baik. “Saya berharap agar para pengurus yang telah dilantik dapat bekerja semaksimal mungkin menjalankan program-program yang telah disusun. Khususnya pada program pembinaan guru yang professional,” kata Rupinus ketika melantik pengurus PGRI

Kecamatan Sekadau Hilir periode 2014-2015 di Mess Pemkab Sekadau Jalan Merdeka Selatan, Kamis (28/5). Pelantikan itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau, Drs Djmain Burhan MM, pejabat yang mewakili Kapolres Sekadau, Ketua PGRI Kabupaten Sekadau dan para guru. Rupinus juga berharap pengurus PGRI Sekadau maupun kecamatan bekerjasama membangun dunia pendidikan di Sekadau. “Peran guru sangat penting dalam meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Sekadau,”

ungkapnya. Dia juga menyampaikan, guru telah berhasil membangun karakter dan potensi anak didik. Makanya Rupinus sangat mencintai profesi guru. “Guru adalah seorang yang paling berjasa dalam mendidik anak bangsa. Untuk itu saya sangat mencintai yang namanya profesi guru,” ujarnya. Untuk diketahui Ketua PGRI Kecamatan Sekadau Hilir dijabat H Ramli. Ia terpilih dalam Konferensi Cabang PGRI Kecamatan Sekadau Hilir yang dihelat Kamis 28 Mei 2015 di Mess Pemkab Sekadau. (bdu)

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus memberikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus PGRI Sekadau Hilir. ABDU SYUKRI

Memberitakan Razia Polisi di Penginapan

Dua Wartawan Diteror

Muslimin. ABDU SYUKRI

Sekadau-RK. Musim ini, para siswa yang baru saja menuntaskan pendidikan SMA/MA dan SMK tengah disibukkan memilih perguruan tinggi tempat melanjutkan menimba ilmu. Pengelola perguruan tinggi pun berlomba-lomba menawarkan program pendidikan. Tak sedikit brosur atau iklan di media sosial yang disebar oleh pengelola perguruan tinggi untuk menarik minat calon mahasiswa. Disadari atau tidak, momen ini rawan dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab. Apalagi, baru-baru ini heboh diberitakan kasus pemalsuan ijazah oleh perguruan tinggi. “Adik-adik yang hendak menimba ilmu di perguruan tinggi diharapkan lebih selektif,” pesan anggota Komisi C DPRD Sekadau, Muslimin, Jumat (29/5). Politisi yang akrab disapa Long Amin ini menegaskan, ketelitian sangat perlu diperhatikan, sebelum menentukan perguruan tinggi mana yang hendak dipilih. Yang paling penting, kata Long Amin, legalitas perguruan tinggi itu sendiri. “Cari tahu dulu legalitas perguruan tingginya, kedudukannya di mana, diakui pemerintah atau tidak. Jangan sampai tertipu oknum tidak bertanggungjawab,” tuturnya. Khusus bagi mereka yang tak ingin kuliah jauh, di Sekadau ada universitas terbuka milik pemerintah. UT sebagai perguruan tinggi negeri sudah dipastikan legalitasnya. “Kalau mau kuliah di Sekadau, hanya UT yang legal. Kalau ada perguruan tinggi lain yang menawarkan selain UT, itu tidak sah,” ungkap Long Amin. (bdu)

Sekadau-RK. Profesi jurnalistik ternyata tidak sepenuhnya dipahami masyarakat. Berita sebagai salah satu produk kerja jurnalistik kerap mendapatkan reaksi keras, bahkan berujung pada pengancaman dan terror dari banyak pihak. Salah satunya dialami wartawan Harian Rakyat Kalbar dan Harian Tribun Pontianak yang bertugas di Sekadau. Gara-gara memberitakan razia pasangan mesum, awak koran ini dan wartawan Tribun Pontianak diteror salah seorang penelepon gelap, Jumat (29/5). “Km hati2 y dlm memberita-

kan sesuatu. Tunggu aj y km,” isi tulisan pesan singkat yang dikirimkan kepada awak, sekitar pukul 11.42 Wib, kemarin. “Km blm tau berhdpn dg siapa!,” katanya lagi. Awalnya, awak koran ini enggan menanggapinya. Namun karena SMS (short message service) berulang-ulang membuat awak koran ini terganggu. Namun saat dicoba dihubungi, yang bersangkutan enggan menjawab panggilan telepon awak koran ini. Bahkan saat dihubungi berkali-kali, juga tidak diangkat. Seperti diberitakan Rakyat

Kalbar, kemarin, Polres Sekadau melalui Satuan Binmas menggelar razia indekos dan penginapan di Sekadau, Rabu (27/5) malam. Razia dilakukan dalam rangka Operasi Bina Kesuma 2015. Razia dipimpin Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Oon Sudarman didampingi Kasat Bimas Polres Sekadau, AKP P Sitorus. Razia juga diikuti Kasat Shabara Polres Sekadau, Iptu Fanny dengan kekuatan 50 personil. Razia dimulai sejak pukul 21 00 WIB. Dari beberapa indekos dan hotel yang disambangi,

polisi menjaring dua pasangan mesum atau bukan suami istri di dua lokasi hotel yang berbeda Tidak diketahui secara pasti siapa peneror tersebut. Namun diyakini peneror itu ada kaitannya dengan mereka yang terjaring razia malam itu. Mengetahui adanya aksi terror terhadap wartawan, Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK langsung bereaksi keras. Muslikhun memastikan akan menjaga kalangan wartawan dari aksi terror dalam bentuk apa pun. “Jadi tidak usah takut,” ucap Muslikhun via pesan sing-

katnya, kemarin. Kalangan wartawan Sekadau yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Sekadau (Iwas) langsung bereaksi keras. “Kita mengecam aksi terror dalam bentuk apa pun yang dialamatkan kepada wartawan,” kata Yahya, salah seorang wartawan Sekadau, kemarin. Yahya berharap pihak kepolisian tidak mendiamkan masalah ini. “Kalau sudah melakukan tindakan yang melanggar hukum, polisi harus memberikan tindakan tegas terhadap siapa pun pelakunya,” tegas Yahya. (bdu)

PGD Bukan Ajang Politik Sekadau-RK. Pekan Gawai Dayak (PGD) Sekadau ke-VII kembali akan digelar. Saat ini susunan kepanitiaan sudah terbentuk. Rencananya akan dilakukan di Youth Center, Jalan Sekadau-Rawak, selama tujuh hari. Kegiatan tersebut akan dibuat semeriah mungkin. “Kita tidak mau PGD ini di-

masuki kepentingan politik di dalamnya. PGD murni kegiatan budaya. Tidak bisa diseret-seret ke Pilkada. Makanya ketua umum kegiatan ini pun diambil dari pihak netral,” kata Isbianto, Ketua Umum PGD Sekadau ke VII, kemarin. Isbianto menegaskan, PGD merupakan kegiatan budaya.

Karena itu, mereka tidak ingin kegiatan tersebut diseret-seret untuk ranah politik. “Khusus kepanitiaan, memang sudah terbentuk. Namun sekarang masih ada pekerjaan rumah penting yang harus kita tuntaskan dalam waktu dekat,” ujar Isbianto, Ketua Umum PGD ke-VII Kabupaten Sekadau kepada Rakyat

Kalbar, kemarin. Salah satu pekerjaan penting yang dimaksud Isbianto adalah masalah tema kegiatan. Tema dianggap penting agar bisa menyusun dan menentukan arah kegiatan, sehingga sesuai dengan tema yang akan diusung. “Masih kita cari yang tepat. Yang jelas temannya tidak akan

lari dari pesan persatuan dan kesatuan, dan pelestarian budaya,” yakin Isbianto. Sesuai rencana, PGD akan digelar pada Minggu ke empat bulan Juli mendatang, atau setelah lebaran Idul Fitri. Malam minggu ini, panitia akan melakukan rapat teknis, sekaligus menentukan tema kegiatan. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Sabtu, 30 Mei 2015

BENGKAYANG

Haji Dol Baru Ketemu Walkout

Abdul Mutalib

Singkawang-RK. Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME atau biasa disapa Haji Dol baru kali pertama mengalami aksi keluar dari sidang (walkout) beberapa anggota DPRD Kota Singkawang dalam Paripurna Empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). “Selama saya menjadi dewan dahulu, satu setengah periode, sekitar 7,5 tahun, baru kali saya mengalami kejadian seperti ini,” kata Haji Dol dalam tanggapannya dalam Paripurna Pendapat Akhir (PA) Fraksi-Fraksi di DPRD Kota Singkawang terhadap Empat Raperda, Jumat (29/5). Kendati baru kali pertama merasakan langsung adu argumen yang sampai berujung keluarnya beberapa anggota DPRD Kota Singkawang tersebut, Haji Dol biasa saja menanggapinya. “Ini bagian dari dinamika, permainan politik, tetapi tidak mengurangi nilai,” jelasnya. Dinamika seperti ini, menurut

Haji Dol, merupakan salah satu bagian dari upaya untuk memperbaiki diri untuk berkiprah dalam pembangunan di Kota Singkawang. Bagaimana kiprah tersebut benarbenar nyata, yang dilandaskan pada pemikiran bahwa dewan itu dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Dia justru lebih menekankan, kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan. “Tolong kepada SKPD terkait, Perda yang disahkan ini jangan hanya disimpan di atas meja. Tolong dilaksanakan. Sehinga bermanfaat bagi kita semua,” pungkas Haji Dol. Seperti diketahui, walaupun paripurna tersebut diwarna dengan walkout-nya fraksi KSN, PKR dan PDI-P, DPRD Kota Singkawang tetap melanjutkan sidang dan mengesahkan keempat Raperda menjadi Perda. (dik)

15

Tiga Fraksi Walkout, Empat Perda Tetap Disahkan Singkawang-RK. Paripurna Pandangan Akhir (PA) Fraksi-Fraksi di DPRD Kota Singkawang terhadap Empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) diwarnai aksi walkout dari tiga fraksi, yakni PKR, KSN dan PDI-P. Tetapi keempat Raperda tetap disahkan menjadi Perda. “Kami walkout karena beberapa pejabat eksekutif yang membidangi Raperda itu tidak hadir,” kata Eka Chandra, Ketua Fraksi Pembangunan Kesejahteraan Rakyat (PKR) DPRD Kota Singkawang ditemui usai walkout, Jumat (29/5). Eka menemukan hal yang kontras. Ketika Paripurna yang dihadiri Walikota Singkawang Awang Ishak, pejabat eksekutif dimaksudnya itu hadir. Tetapi ketika yang hadir itu Wakil Walikota Abdul Mutalib seperti kemarin, malah pejabat eksekutif tersebut tidak hadir. “Wakil Walikota tidak dihargainya sama sekali,” katanya. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ini juga merasa tidak diharga pejabat eksekutif yang notabene membidangi Raperda yang dibahasnya. “Saya hubungi tidak dijawab, di SMS pun tidak direspon,” sesal Eka. Ketika paripurna akan dibuka pimpinan sidang, Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang Husin, Eka Chandra sudah mempertanyakan ketidakhadiran beberapa kepala SKPD. Eka pun menyarankan agar paripurna diskor terlebih dahulu, sampai kepala SKPD dimaksud hadir. Tetapi, Pimpinan Sidang, Husin bersikeras untuk melanjutkan paripurna. Setelah adu argumen, akhirnya Eka Chandra bersama beberapa

Paripurna. MORDIADI

anggota DPRD lainnya dari Fraksi Karya Sejahtera Nasional (KSN). Hal ini sudah membuat sebagian kursi dewan kosong. Wakil Ketua DPRD, Husin tetap membuka paripurna dan meminta Fraksi PDI-P menyampaikan PA-nya terhadap empat Raperda tersebut. Tetapi Rusdi, dari Fraksi PDIP malah mengintrupsi dan minta sidang ditunda. Namun sekali lagi, Husin tetap bersikukuh untuk melanjutkan sidang, karena peserta sidang sudah kuorum, berdasarkan absensi yang diterimanya. Sehingga tetap bisa dilanjutkan. Alhasil, Rusdi dan beberapa anggota fraksi PDI-P juga memilih keluar dari Ruang Sidang Utama DPRD Kota Singkawang. Termasuk Tjhai Chui Mie, yang menyarankan

agar sidang diskor, namun tidak digubris Setelah beberapa anggota DPRD tersebut walkout, barulah Husin memberikan skor beberapa waktu. Tetapi begitu skor ditutup, mereka yang tadinya keluar, tetap tidak masuk. Paripurna pun dilanjutkan dengan pembacaan PA dari fraksi yang masih bertahan di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Singkawang. Sampai selesai, tidak ada lagi gangguan berarti. Pengesahan empat Raperda menjadi Perda pun dilakukan. Ketua Fraksi KSN, Haryanto mengatakan, seharusnya setelah sidang diskor, dilakukan absensi kembali. Tetapi pimpinan sidang tidak melakukannya. Padahal kalau dilakukan absensi kembali, tentunya paripurna tersebut tidak kuorum,

lantaran yang walkout mencapai sekitar 12 orang. Bahkan Anggota Fraksi PDIP, Tjhai Chui Mie menganggap kalau Paripurna tersebut tidak sah, karena pesertanya tidak kuorum, tidak sampai dua pertiga anggota dewan. Tetapi, Pimpinan Sidang, Husin yang ditemui usai paripurna menjelaskan, bahwa dalam tata tertib sidang, memang setelah diskor tidak diabsensi lagi. “Tadi saat dibuka sudah kuorum, setelah diskor tidak diabsensi lagi,” katanya. Husin mengharga rekannya yang walkout. Tetapi langkah yang diambil ketiga fraksi tersebut tidak mempengaruhi kuorum tidaknya peserta sidang. Sehingga pengesahan tetap dapat dilakukan.

Laporan: Mordiadi

Sambungan Bunuh Diri, Mayat Dikerumuni .....................................................................................dari halaman 9 Empat Cewek Kafe ...................dari halaman 9 Petronius Jalis hendak ke WC umum. Ketika itu ia melihat senter menyala tergeletak di tanah. Ketika hendak pulang ia melihat senter itu masih saja menyala. “Kemudian didatangi, ternyata ditemukan korban sudah tergeletak di tanah dikerumuni babi. Ditemukan juga sepucuk senjata jenis lantak di sebelah kanan korban. Posisi korban dalam keadaan terlentang, ”

kata Marhiba, Jumat (29/5). Kemudian sekitar pukul 08.30 Wib petugas Polsek Toba dan petugas Puskesmas Toba tiba di lokasi penemuan mayat, senter dan senapan lantak sudah dibungkus di rumah korban. Kapolsek juga menyampaikan, kesimpulan sementara Lorensius meninggal karena bunuh diri. Karena ditemukan luka tembak senapan

lantak di leher tembus ke telinga kanan. Kapolsek juga menyampaikan, berdasarkan keterangan dari orangtua korban, Lorensius mengalami gangguan jiwa. “Hal tersebut diperkuat keterangan warga dan tetangganya, apalagi korban pernah beberapa kali mencoba bunuh diri, tetapi masih bisa dicegah tetangga termasuk saksi,” cerita Kapolsek.

Untuk sementara bapak korban belum dapat dimintai keterangan karena sakit. “Tapi petugas tetap akan meminta keterangan di kediaman orangtua korban,” katanya. Ia juga mengimbau masyarakat khususnya Kecamatan Toba menyerahkan senjata jenis lantak, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. (kia)

60.040 DVD/VCD Bajakan .....................................................................................................dari halaman 9 menjual VCD/DVD bajakan,” kata Wadir Reskrimsus Polda Kalbar, AKBP Winarto, Jumat (29/5). Maraknya peredaran VCD/DVD bajakan, baik film maupun lagu membuat resah para pencipta maupun perusahaan penerbit. Harusnya

ide, gagasan dan karya mereka dihargai, tetapi dibajak. “Apalagi disebarluaskan tanpa seizin dari pada penciptanya/produsernya,” jelas AKBP Winarto. Tak hanya membajak, pelaku juga bahkan mengedarkan dengan harga

sangat murah. Ini menjadi perhatian khusus bagi kepolisian. Apalagi peredaran VCD/DVD bajakan semakin meningkat dan merugikan banyak pihak. “Para penjual atau mengedarkan VCD/DVD bajakan dapat dijerat dengan Undang-Undang No 28 tahun

2014 tentang HAKI,” tegasnya. Selain itu polisi juga mengantisipasi beredarnya film porno. “Kita juga mengantisipasi peredaran film porno yang dijual belikan kepada masyarakat maupun anak-anak,” katanya. (zrn)

PT Fangiono Agro Plantation ..........................................................................................dari halaman 9 PT Fangiono Agro Plantation terindikasi telah melakukan praktik pembuatan HGU palsu sejak tahun 2009. Tak hanya itu, perusahaan itu juga dituduh telah memalsukan tanda tangan sejumlah kepala desa terkait rekomendasi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam proses pengajuan penerbitan HGU. “Kepala desa juga membuat pernyataan, mereka tidak pernah menandatangani surat rekomendasi tersebut,” katanya. Kenapa baru dilaporkan sekarang? Padahal dugaan pemalsuan HGU itu sudah dilakukan sejak enam tahun lalu. Diakui Abdul Azis, warga

sempat mengalami kesulitan dalam mengumpulkan bukti-bukti penguat untuk dilaporkan ke polisi. “Kami baru dapatkan datanya sekarang,” terangnya. Isa Anshari mengatakan, pelapor sudah melaporkan kasus ini ke Polres Ketapang. Laporan itu terkait pembukaan lahan dan penanaman sawit di kawasan hutan produksi atau di luar izin dan IUP. Saat ini laporan warga itu sedang diproses. “Jumlah hektar yang ditanam di luar IUP kurang lebih 500-600 hektar. Total HGU-nya 16.567 hektar. Padahal di dokumen perusahaan hanya tujuh ribuan yang ditanam.

Sementara selebihnya masuk areal kampung, rumah penduduk, kebun penduduk. Semuanya masuk dalam HGU,” tegas Isa. Masyarakat merasa dizalimi oleh perusahaan. Beberapa diantaranya bahkan sempat resah, karena ditolak oleh BPN setempat saat hendak membuat sertifikat, dengan alasan masuk HGU PT Fangiono Agro Plantation. “Beberapa waktu lalu, sebelum datang ke Polda, hal ini sudah dimediasi, pelapor termasuk kades sudah menyampaikan kondisi lahan yang dicaplok, tapi sampai hari ini tidak ada kejelasan,” kesal Isa.

Luar biasanya lagi, menurut Isa, permintaan Bupati Ketapang sendiri agar perusahaan melepas dan mengembalikan kepemilikan lahan masyarakat, tidak digubris oleh perusahaan. “Kita bisa buktikan bahwa Bupati Ketapang sudah terlebih dulu menyurati pada tanggal 26 Januari 2015 dengan nomor surat 100/082/ Dibun-E, meminta perusahaan tersebut melepaskan lahan tersebut dari HGU. Namun sampai hari ini tanpa tidak lanjut. Ini yang menjadi keresahan masyarakat. Pemerintah saja tidak digubris apalagi masyarakat awam,” tegasnya. (fik)

Mereka yang diangkut, Id, 21, Wn, 22, Mt, 21, dan Tt, 23. Keempat wanita tersebut langsung dibawa ke Mapolres Sekadau untuk diberikan pembinaan. Kapolres Sekadau AKBP Muslkihun melalui Kasat Binmas Polres Sekadau, AKP P Sitorus mengatakan, operasi Bina Kesuma kali ini sasarannya ke kafe yang menjual Minol dan terindikasi jadi tempat prostitusi. “Kita lakukan operasi malam

ini ke kafe-kafe, mengantisipasi adanya praktik prostitusi dan Narkoba. Kita juga menjaring empat wanita yang tidak memiliki identitas yang bekerja di kafe tersebut,” ucap Sitorus. Sementara pemilik kafe diberikan peringatan untuk tidak lagi menjual Minol, dan mempekerjakan anak di bawah umur. “Apabila diulangi lagi, maka akan kita proses hukum,” ancam Sitorus. (bdu)

Sebar Kotak Amal Palsu .....dari halaman 9 Mempawah itu dilakukan secara terang-terangan. Jelas saja terangterangan juga menipu masyarakat luas. “Ini yang ditipu adalah masyarakat secara luas. Di mana kotak-kotak amal palsu ini diletakkan di rumah-rumah makan di Kota Pontianak,” ujar Fauzi seraya mengapresiasi Satpol PP yang sudah menyita ratusan kotak amal palsu yang tersebar di Kota Pontianak. Berdasarkan keterangan Satpol PP, pelaku penipuan kotak amal memperkaya dirinya. Bahkan bisa membeli mobil, rumah dan sepeda motor. “Penipuan yang sangat lembut, dengan berharap belas kasihan orang lain, serta menjual-jual nama lembaga Islam (pesantren). Jadi jangan di-Tipiring saja, ditindak secara administrasi saja, tetapi diproses pidana,” tegas mantan anggota DPRD Kota Pontianak itu. Fauzi meminta polisi menjemput bola, berkoordinasi dengan Satpol PP atas temuan ini. “Kita minta polisi selidiki. Dan ungkap habis-habisan penipuan ini. Guna menjadi efek jera

bagi pelaku lainnya,” harapnya. Sebenarnya penipuan yang merugikan masyarakat luas ini, tanpa laporan pun kepolisian dapat mengambil tindakan tegas. Apalagi menindaklanjuti temuan Satpol PP. Kasi Penegakan Peraturan Perundang-Undangan (P3) Satpol PP Kota Pontianak, Rachmat Suprayitno mengaku hingga saat ini masih mengamankan mobil pelaku. “Mobil pelaku masih kita amankan, karena diduga kuat hasil dari penipuan itu. Kasus penipuan ini juga sudah kita koordinasikan dengan Sat Reskrim Polresta Pontianak,” jelas Rachmat. “Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian, mungkin saat ini sedang dikaji polisi,” imbuh Rachmat. Kendala Satpol PP, dikatakan Rachmat, hingga saat ini pihak pesantren yang dicatut namanya enggan melaporkan pelaku. “Kendalanya ada di situ. Maka dari itu kita kemarin berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polresta Pontianak,” jelasnya. (zrn)

Komplotan Penjahat Bertopeng ...................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Sedangkan pelaku Yuswandi dan Indra Kurniawan beraksi di Jalan Tanjung Batu, Kecamatan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan sekitar pukul 22.50 Wib. Mereka merampas tas korbannya yang baru keluar dari kendaraan. “Korban melapor ke kita. Mereka menyebutkan ciri-ciri pelaku yang kabur ke arah Kota Pontianak tersebut. Bermodalkan laporan tersebut, aparat Polres Singkawang

yang dipimpin langsung Dir Krimum Polda Kalbar yang kebetulan di Singkawang, melakukan penyisiran hingga ke Pantai Pasir Panjang,” papar Bermawis. Keempat pelaku sedang bersantai di Pak Lotai. Mereka dicurigai sebagai pelaku, selain dari ciri-cirinya, juga dua sepeda motor yang mereka kendarai. “Begitu di geledah, kita mendapatkan senjata tajam, dan ada bekas tas yang dibakar,” ungkap

Bermawis. Senjata tajam yang diamankan dari komplotan ini terdiri dari dua bilah pedang pendek, sebilah pisau, obeng, pahat dan topeng setengah wajah. “Hasil interogasi di lapangan, akhirnya dapat dipastikan kalau keempat orang tersebut memang pelaku Curat, makanya kita gelandang ke Mapolres Singkawang,” kata Bermawis. Hasil penyidikan sementara, dik-

etahui kalau mereka bukan baru kali pertama beraksi. Tetapi juga di beberapa TKP lainnya, seperti Syafruddin yang pernah beraksi di Ketapang dan Pontianak. Kemudian Yuswandi merupakan mantan narapidana atas kasus pembunuhan pada 2011. “Kasus terus dikembangkan, karena tidak menutup kemungkinan terdapat TKP-TKP lainnya, lantaran keterangan yang diberikan pelaku berbelit dan banyak yang tidak

masuk akal. Tetapi kita tidak mudah percaya begitu saja,” kata Bermawis. Keempat pelaku tersebut disangkakan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. “Dari kasus ini, warga hendaknya lebih hati-hati ketika memarkir kendaraannya, jangan di tempat gelap dan upayakan di hadapan CCTV,” imbau Bermawis. Tersangka Agus mengaku baru kali ini beraksi. Dia memecahkan

kaca mobil korbannya dengan batu. “Pecahkan pakai batu, begitu retak langsung didorong, lalu barang di dalam mobil di ambil,” katanya. Keempat tersangka memang tidak mengaku sebagai komplotan, tetapi mereka saling mengenal dan bersama-sama ke Pak Lotai, Pantai Pasir Panjang untuk refreshing usai melakukan aksinya di masing-masing tempat. (dik)

Bentuk Tim, Selidiki Gerombolan ................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 sekitar wilayah PT MSL. Jumlahnya juga belum pasti, ada yang bilang 35 ekor dan lainnya. Sampai saat ini, belum bisa dipastikan informasi tersebut,” tegas Kepala Desa (Kades) Wajok Hilir, Madjid kepada wartawan, Jumat (29/5) sore. Menurut Madjid, merujuk pada lokasi temuan gerombolan orangutan tersebut bisa saja memungkinkan. Mengingat lokasi PT MSL merupakan hutan belantara. Bahkan, beberapa warga kerap melihat keberadaan spesies orangutan ketika melintas di kawasan itu.

“Kalau pun memang ada orangutan di wilayah itu, mungkin jumlahnya tidak sampai 35 ekor. Warga pernah melihat keberadaannya di wilayah hutan itu, sebanyak satu ekor saja tidak sampai puluhan ekor,” paparnya. Untuk memastikan informasi temuan itu, sambung Madjid, maka polisi bekerjasama dengan masyarakat dan PT MSL telah membentuk tim investigasi. Tim ini bertugas mengungkap kebenaran informasi tersebut. Sehingga memudahkan pihak berwenang menindaklanjuti

setiap informasi yang masuk. “Kami terus memantau perkembangan informasi dari tim investigasi di lapangan. Kita berharap segera ada kejelasan dari informasi yang sebenarnya. Jika pun memang benar, maka secepatnya kita koordinasi dengan petugas berwenang untuk menindaklanjutinya,” ungkap Madjid. Kapolsek Siantan, Iptu Hardik menyebut kabar tentang temuan gerombolan orangutan di hutan Desa Wajok Hilir masih simpang-siur. Polisi pun belum bisa

mendapatkan kepastian tentang temuan tersebut. Untuk itu, Kapolsek memastikan jajarannya terus berupaya mendapatkan informasi yang berkembang di tengah masyarakat. “Informasinya belum akurat, sehingga kita juga belum bisa memastikan benar atau tidaknya. Pasti saat ini, kami dari kepolisian bersama beberapa pihak lainnya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran informasi itu,” ujarnya. Anggota DPRD Mempawah, Sa-

yuti ST meminta agar pemerintah daerah menindaklanjuti informasi gerombolan orangutan itu. Mengingat ini satwa langka yang wajib dilindungi negara. “Pemerintah daerah harus tanggap dan cepat merespon informasi. Apalagi sudah sering kasus orangutan yang masuk ke pemukiman masyarakat Kabupaten Mempawah bahkan ada yang sampai mati. Makanya harus segera ditanggapi supaya keberadaan satwa orangutan bisa diselamatkan,” saran Sayuti. Legislator Partai Nasdem itu me-

nyarankan pemerintah daerah meningkatkan koordinasi bersama Bdan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Termasuk gencar melakukan sosialisasi terkait penanganan dan penyelamatan satwa orangutan. “Untuk menyelamatkan orangutan dari kepunahan, diperlukan kerjasama semua pihak, terutama masyarakat. Jika masyarakat sudah tahu cara yang tepat menangani orangutan, maka keberadaan satwa tersebut akan terpelihara dengan baik,” ungkapnya. (fia)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Sabtu, 30 Mei 2015

DIKERJAIN HINGGA

TAK BERBUSANA

Pernah sih kalau nggak salah waktu itu ada yang edit foto aku. Mukanya muka aku, tapi badannya orang lain. Kayak lagi naked gitu, foto-foto nggak benar gitu,

A

NTARA suka dan benci itu bisa bikin kelakuan yang tidak-tidak. Itu yang menimpa bintang cantik dan tenar Jessica Mila di mata para fans. Namun, tak sedikit yang menjadi haters. Akibatnya, Mila mengaku pernah dikerjain haters. Dengan parasnya yang cantik, lantas tubuhnya yang molek ditelanjangi. “Pernah sih kalau nggak salah waktu itu ada yang edit foto aku. Mukanya muka aku, tapi badannya orang lain. Kayak lagi naked gitu, foto-foto nggak benar gitu,” kenangnya seperti dikutip indopos.id. Soal itu, Jessica tak mau ambil pusing. Dia memilih diam dan tak merespon foto hasil editan tadi. “Aku diemin saja. Soalnya pas itu aku lagi sibuk. Lagian itu bukan aku, jadi ya nggak usah dipikirin,” ucapnya perihal haters mengedit fotonya seolah sedang berpose tanpa busana. Untuk diketahui, Jessica Mila merupakan dara cantik kelahiran Langsa, Aceh Timur, 3 Agustus 1992. Ia mengawali karir di dunia entertainment dengan dance. Namanya makin berkibar di jagad hiburan Indonesia setelah membintangi sinetron Ganteng-Ganteng Serigala. (idp)

a c ss i

JMe ILA

Aura Kasih

Bukan untuk ’Jual Diri’

M

enyabet trofi bergengsi dalam Panasonic Gobel Award (PGA) 2015 sebagai presenter terfavorit, tak pelak bisa menambah nilai jual para presenter. Namun ternyata, Fenny Rose tak sependapat. Menurutnya trofi PGA bukan ajang untuk ’jual diri.’ Kerja keras dan dedikasi Fenny kembali menghadirkan penghargaan bergengsi. Gelar presenter terfavorit PGA 2015 merupakan trofi kelima yang diraih Fenny sepanjang karirnya.

”Alhamdulillah, tambah belajar,” ungkap presenter berusia 41 tahun itu. ”Sebenarnya bukan ini (piala) yang bisa saya kasih untuk harga saat ada tawaran lagi. Tapi ini (menunjuk diri). Saya tidak mematok harga tinggi kalau saya tidak bisa memberikan apa yang bisa saya buat. Ini lebih ke siapa saya saat ini,” kata Fen- ny. (jp)

Entertain Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

i tengah galaunya artis dan kalang-kabutnya inisial isu esek-esek, Aura Kasih menantang para pria hidung belang. Penyanyi, model dan pesinetron bertubuh semok ini jengkelnya sudah di ubun-ubun karna disebut-sebut bisa di-booking. Namun Aura tampil tenang. Yakin bukan artis seperti itu. Agak menantang, dia meminta bukti kalau memang benar bisa ditiduri pria hidung belang. Mereka pasti minder kalau diminta adu-aduan duit. “Nggak ada, cek saja mau ke mana juga cek-nya nggak bakal ada nama saya. Kayak kasusnya si Wawan kemarin, ada inisial AK orang heboh, silakan cari dan ternyata nggak ada. Nanti juga akan kelihatan mana yang benar dan mana yang nggak. Kalau diikutin terus kita juga capek,” ucap Aura seperti dikutip Rakyat Merdeka, kemarin. Aura memang pernah terseret kasus korupsi Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan. Kala ka sus itu terkuak, Aura disebut-sebut kenal Wawan dari bekas pacarnya. “Awalnya, yang kenal (Wawan) itu bukan Aura, tapi bekas pacar Aura yang terakhir,” ungkap Heru Gunjani, personal manajer Aura, kala itu. Pacar Aura dulu, sebut Heru, teman satu klub mobil Lamborghini. “Dia (bekas pacar Aura) yang satu klub sama Wawan, bukan Aura.” “Inisial itu kan ada berjuta-juta nama, sekarang penduduk Indonesia banyak. Nama inisial kan bisa sama?” lanjut pemilik album Malaikat Penggoda dan Puncak Asmara ini. Membantah tak terlibat (prostitusi online), Aura menyesalkan kasus yang mencoreng nama baik artis. “Pada akhirnya dunia artis jadi sorotan negatif. Sementara nggak semua artis kayak begitu. Kayak saya punya ini pasti orang bilang langsung

saya pasti ngapa-ngapain, padahal saya punya karya,” tandas pelantun Mari Bercinta ini. Aura menegaskan tak ada pria berani macam-macam dengannya. “Nggak ada yang berani menawar. Orang saja lihat saya selalu jalan sama manajer, agak segan mau minta foto. Bagaimana orang mau menawar? Saya punya duit sendiri, udah kerja, harusnya lihatlihatan dulu duit saya berapa, dia duitnya berapa. Pasti yang nawar malu juga,” ucap Aura bernada kesal. Pemain film Asmara Dua Diana dan 3 Cewek Petualang ini menegaskan tidak mengenal mucikari artis, Robbi Abbas. “Saya nggak pernah ketemu, nggak pernah denger dia make-up artis, biasanya sama yang udah terkenal-terkenal,” sungutnya. Nama Aura selalu dikaitkan dekat dengan banyak penyanyi seperti Ariel NOAH dan Pasha Ungu. Sedangkan Glenn pernah menikah dengan Dewi Sandra. Dengan status Glenn yang duda, bagaimana pandangan Aura? “Saya nggak pernah ngejudge orang, kalau dulu jahat sekarang baik, belum tentu masa depannya bagaimana. Biar Tuhan yang atur, karena kita nggak tahu ke depannya bagaimana,” jawab dan mengakui Glenn merupakan sosok yang baik dan pintar. “ Ka l au b e r t e mu n ya b a i k In sya Allah ada jalan. Dia baik, pintar, idealis sekali. Bisa jadi partner diskusi yang enak,” puji Aura. Meski begitu, ia mengaku sudah kenal dengan keluarga pelantun Januari dan Akhir Cerita Cinta itu. “Saya punya teman pasti kenal keluarga, pasti begitu. Masa’ saya nggak tahu keluarga sahabat saya sendiri,” tutup Aura. (rmol)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.