30 Desember 2014

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 30 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Putih-Merah Terbang Rendah di Pantai Kubu Polisi dan TNI Fokus di Perairan Selatan Kalbar

Basarnas Rambah Hutan Kalbar

Pontianak-RK. Pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12) pagi, diduga terlihat terakhir kali di wilayah Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng. Kesaksian yang melihat terakhir kali keberadaan pesawat nahas itu disampaikan nelayan setempat Halaman 7

Cornelis

Cornelis Perintahkan BNPB Panggil Bupati Ketapang dan Kayong Utara

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

TNI AU menjelaskan rute pesawat AirAsia melalui peta kepada wartawan. SYAMSUL ARIFIN-RK

Pontianak-RK. Badan SAR Nasional (Basarnas) memfokuskan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Singapura di daratan Kalbar dan pulau Belitung. “Besok (Selasa, 30/12) kita akan tetap menggunakan

Halaman 7

Yang Berduka Minta Update Informasi Supaya Bisa Tenang

Ceceran Minyak di Tanjung Pandan Timur, Avtur atau Bukan? Belitung-RK. Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 oleh Tim Operasi TNI AU pada hari kedua mulai menemukan petunjuk. Kemarin, operasi dengan menggunakan pesawat Hercules menemukan adanya ceceran bahan bakar minyak di Tanjung Pandan sebelah timur, tepatnya di Selat Karimata. Pencarian itu diawali dengan fokus Perairan Tanjung Pandan sebelah barat. Namun, setelah enam jam belum ditemukan petunjuk keberadaan pesawat

KELUARGA KORBAN Seorang anggota keluarga menangis menunggu kabar mengenai keluarganya yang berada dalam pesawat AirAsia QZ 8501 di posko bantuan T2 Juanda, Surabaya, Minggu (28/12). JPNN

AirAsia, baik itu serpihan pesawat maupun ceceran bahan bakar. Selanjutnya, tim meluncur ke perairan Tanjung Pandan sebelah Timur. Nah, dalam satu jam pencarian itu, ditemukan dua titik ceceran bahan bakar. Satu titik ceceran hanya selebar kurang lebih dua meter, Halaman 7

Media India Kutuk Malaysia, Media Inggris Menyejukkan klik! www.rkonline.id

New Delhi-London-RK. Musibah AirAsia QZ8501 menyita perhatian dunia. Ribuan pemberitaan muncul menyusul misteriusnya penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura, Minggu (28/12) pagi itu. Salah satu berita yang cukup unik adalah dari koran The Economic Times. Pada edisi Senin (29/12), di halaman depannya, bisa dibilang berita utama dari koran harian di India berbahasa Inggris ini, seperti menyindir Malaysia. Dengan berani dan lugas, The Economic Times melabeli kejadian itu dengan, “Damn! Malaysia Again. 162 Vanish. AirAsia This Time,” tulisnya, yang kira-kira berarti, “Sial! Malaysia Lagi. 162 Hilang. AirAsia Kali Ini”.

Kemungkinan Masuk ‘Blender’

klik! www.rkonline.id

Cornelis perintahkan BNPB panggil Bupati Ketapang dan Kayong Utara -- Kalik-kalik gak pesawat AirAsia tecebor di sanak.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Kuasa Tuhan

Saat ini masyarakat dunia kembali dihebohkan dengan kecelakaan transportasi udara. Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak di antara wilayah Kalbar dengan Kepulauan Riau. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu merupakan pesawat canggih pabrikan Boeing. Pesawat dengan peralatan canggih tersebut mampu mengangkut hingga ratusan penumpang. Sejak dinyatakan hilang kontak, berbagai upaya pencarian dilakukan Halaman 6

Halaman 6

Injet-injet Semut

Surabaya-RK. Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 meminta pemerintah konsisten memberikan informasi terbaru terkait pencarian pesawat yang hilang kontak tersebut. Mereka yang berduka pun menolak pos komando pencarian alias Crisis Center dipindahkan ke hotel bintang lima di Surabaya. “Kita boleh tidak minta diupdate setiap saat. Jadi saya tahu ada lokasi-lokasi yang dicari, tolong diinformasikan di lokasi 1 tidak ada, 2 sudah ada, kita mau tahu sudah sejauh mana,” tutur salah seorang keluarga korban saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Crisis Center, Bandara Juanda, Surabaya, Senin (29/12). Imbuhnya, “Kita di sini kayak orang goblok menanti jawaban tapi tidak ada yang bisa jawab. Tolong diupdate supaya kita bisa tenang karena intinya kita ingin keluarga kita ketemu Pak. Kita pengen tahu aja”. Menjawab itu, Wapres pun langsung menginstruksikan pada pihak-pihak terkait agar memindahkan keluarga penumpang ke sebuah hotel. Dibanding harus menunggu di Bandara Juanda. JK juga meminta dibuatkan sebuah Posko di hotel itu agar keluarga bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi. “Sebaiknya ruang seperti ini diadakan di hotel, biar tengah malam pun kalau ada informasi bisa diketahui. Akan disambung dengan laporan media, Halaman 6

Andi Ainun Rofika @AinunJB20_ Indonesia is crying in the end of 2014, the flood, earthquake, landslide, eruption, & the missing flight #PrayForAirAsia

Mr.Ceng Ceng Po @Moh_Aditya_W

Muhammad Zakki Al @Mzakki_Al

dewa @bang_dw

walaupun kemungkinan bisa selamat hanya sedikit atau bahkan tidak ada, tetapi yang namanya keajaiban itu pasti ada. Berdoa terus #PrayForAirAsia

11 tahun, dengan prestasi politik tebang pilihnya, @ KPK_RI masih dianggap lembaga anti korupsi nomor satu di negeri ini. #KPKamnesia

BrittanyJo @OhitsBrittanyJo

melanie subono @melaniesubono

I don t understand how planes can just go missing. #PrayForAirAsia

Gimana yak caranya biar kita & temen2 kita bisa sadar soal bahayanya miras oplosan? #tinjuoplosan

Saat pilpres 2014 ada Eyang Suryobuwono, saat Air Asia hilang ada Ki Joko Kendil, paranormal memang pintar cari momentum agar populer.

Belum diketahui secara pasti penyebab hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. Sampai saat ini, baru ada prediksi-prediksi dan kemungkinan. Pesawat dengan jurusan penerbangan Surabaya-Singapura tersebut diduga masuk awan cumulonimbus, sehingga mengalami kerusakan dan jatuh di laut sekitar Belitung. Halaman 6

Suharto Abdul Majid

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 30 Desember 2014

2

Sofyan Djalil/Menko Perekonomian

Pemerintah Seolah Tutup Mata, Kenaikan Tarif Dasar Listrik Menanti Rakyat Perekonomian Indonesia pada tahun depan menghadapi tantangan berat. Pemerintah mengaku telah menyiapkan program untuk menggenjot pertumbuhan. Antara lain, pada awal tahun 2015 akan meluncurkan layanan satu pintu untuk memudahkan investor. Tahun depan, rakyat Indonesia akan menghadapi beban baru, kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Kenaikan ini dinilai banyak kalangan akan semakin membebani perekonomian masyarakat, setelah belum lama ini pemerintah mengerek kenaikan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi. Beban ekonomi rakyat tidak itu saja, belakangan ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami pelemahan yang cukup dalam. Dari kisaran Rp12.000-an pada bulan lalu, sampai menembus angka Rp12.900 per dolar AS. Sejumlah analis ekonomi menghitung, melemahnya rupiah akan membuat inflasi pada tahun ini mencapai 8 persen, posisi tertinggi dari yang diperkirakan berada di rentan 7,5 persen sampai 8 persen. Bagaimana nasib perekonomian Indonesia pada tahun 2015? Kebijakan apa yang akan diambil pemerintah untuk menekan inflasi? Berikut ini pandangan Menko Perekonomian Sofjan Djalil kepada Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group). +Bagaimana Anda melihat tantangan perekonomian Indonesia tahun 2015? -Pertama, akan ada tekanan eksternal, saya melihat kondisi ekonomi internasional tidak terlalu menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi di China lebih rendah dari yang diharapkan, kemudian Eropa dalam kondisi sakit. Selain itu, harga komoditas akan jatuh sekali, seperti minyak, sawit dan mineral lainnya. Yang tumbuh hanya Amerika Serikat. Semua itu akan berimplikasi pada ekonomi domestik.

Malam Pergantian Tahun

Razia Hotel, Indekos, Karaoke, Cafe Remang dan Lounge Pontianak-RK. Bukan rahasia umum lagi, jika perayaan pergantian tahun di Kota Pontianak kerap dirayakan dengan menggelar pesta seks bebas oleh anak baru gede (ABG). Oleh karena itu, anggota DPRD Kota Pontianak, Naufal Ba’bud mendesak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mengantisipasi hal tersebut. Dengan cara merazia sejumlah hotel, kos-kosan, karaoke, lounge serta café remang-remang. “Pemkot Pontianak harus peduli dengan generasi muda bangsa kita. Saya minta Pemkot melalui Satpol PP merazia hotel-hotel dan kamar kos di seluruh wilayah Kota Pontianak. Razia hotel-hotel melati, vila, kos-kosan. Kalau perlu dari pukul 19.00 hingga subuh hari,” tegas Naufal, kemarin. Naufal berpandangan, momen pergantian tahun ini kerap kali dijadikan ABG sebagai waktu untuk melampiaskan nafsu birahi. “Bukan hanya menekan perbuatan asusila yang dilakukan secara suka sama suka. Razia juga diharapkan bisa mencegah perbutan khilaf, seperti pemerkosaan. Apalagi saat ini banyak beredar obatobat pemancing nafsu. Inikan berbahaya kalau dilakukan,” lugasnya. Naufal menyarankan Satpol PP Kota Pontianak memantau sejumlah tempak karaoke, lounge, cafe remang-remang dan sejumlah tempat hiburan malam (THM) lainnya di kawasan Kota Pontianak. “Di tempat itu bukan hanya mabuk-mabuk saja. Ada hal-hal lain yang berbahaya, Pemkot harus mengawasi,” harapnya. (dsk)

Soal Upah Minimum Guru Jakarta-RK. Satu per satu janji pemerintahan Presiden Joko Widodo mulai dipertanyakan realisasinya. Dalam bidang pendidikan, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) memetakan ada tiga janji yang akan ditagih realisasinya pada tahun 2015. Ketiga janji itu sangat berpengaruh untuk pendidik atau guru di seluruh Indonesia. Pertama, membuat direktorat jenderal (ditjen) khusus yang membidangi urusan guru. Janji itu pernah disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Selama ini, urusan guru tercecer di banyak “meja” di Kemendikbud. Guru pendidikan anak usia dini ada di Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI). Guru pendidikan dasar (SD dan SMP) ada di Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen), sedangkan guru SMA dan SMK ada di Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen). “Saya dapat informasi bahwa Kemendikbud sudah berkoordinasi dengan Kementerian PANRB untuk reorganisasi,” ujar Ketua Umum PGRI Sulistyo, di Jakarta, hari ini (29/12). Janji kedua yang bakal ditagih terkait dengan penetapan upah minimal bagi guru. Dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2014, Anies mengatakan akan membuat patokan upah minimal guru. Titik tolaknya adalah profesi buruh yang sudah ada acuan upah minimumnya. Karena itu, guru juga harus memiliki standar upah minimal. Sedangkan janji ketiga berkaitan dengan bantuan pengurangan beban hidup para guru. Janji tersebut pernah disampaikan Anies beberapa hari sejak dia dilantik Oktober lalu. Waktu itu Anies mengatakan, pemerintah akan bekerja sama dengan korporasi untuk menekan biaya hidup guru. Caranya dengan memberikan diskon khusus bagi guru. Misalnya, diskon untuk naik kendaraan umum, belanja kebutuhan pokok di swalayan dan sejenisnya. “Kami berharap pemerintah tidak berbohong,” ujar Sulistyo. Semua gagasan program pemerintah, khususnya terkait guru diharapkan benarbenar dijalankan. Sulistyo menjelaskan, PGRI siap mendukung program pemerintah yang pro-pengembangan guru. (JPNN)

+Penguatan ekonomi AS baru-baru ini memberikan dampak negatif terhadap perekonomian domestik. Bagaimana Anda melihat itu? -Itu terkait dengan rencana Amerika menaikkan suku bunga. Hal itu berdampak kepada nilai tukar rupiah. Tetapi, penguatan ekonomi Amerika sebenarnya membuka peluang kepada kita untuk meningkatkan ekspor ke Amerika. Tapi, kalau dilihat secara keseluruhan, faktor eksternal berat, tidak terlalu menggembirakan. +Kebijakan apa yang akan diambil pemerintah agar perekonomian bisa tumbuh? -Kita harus mengambil kebijakan di internal (dalam negeri) untuk mendorong agar pertumbuhan ekonomi kita tetap tinggi. Misalnya bagaimana agar APBN dengan jumlah yang tersedia itu bisa terserap tepat waktu. Karena investasi dari pemerintah juga mampu mendorong pertumbuhan. Selain itu, pemerintah akan permudah investasi asing dan swasta dengan layanan one stop service. Karena perizinan selama ini telah memasung perekonomian. Akhir bulan Januari 2015, pemerintah akan meresmikan layanan one stop service atau pelayanan satu pintu di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Jadi nanti investor yang mau masuk ke Indonesia nggak perlu repot. Kita harapkan ini akan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian. +Berapa lama waktu pengurusan izin yang bisa diberikan pemerintah?

-Itu tergantung jenis izinnya. Ada yang satu hari, satu minggu dan satu bulan. Tetapi yang jelas ada batas waktunya. Harus bisa lebih cepat, tidak seperti sekarang, untuk izin membuat power plan saja, izin dan negosiasinya bisa dua sampai tiga tahun. Pemerintah berencana menaikkan TDL. Kebijakan itu akan membebani perekonomian rakyat. Untuk rakyat kecil dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah tetap kita berikan subsidi. Nah, untuk kelompok tertentu yang masih disubsidi saja yang memang harus dikurangi pelan-pelan. +Bagaimana dengan dampak inflasi akibat kenaikan TDL? -Kita akan upayakan sedemikian rupa agar dampaknya bisa minimum. +Apakah pemerintah akan memberikan insentif khusus, terutama pelaku usaha yang terpukul akibat kenaikan TDL? -Kita nanti akan lihat dahulu apa masalah yang dihadapi pelaku usaha. Kalau masalah perizinan, kita akan membantu bereskan, kalau ada masalah banyaknya biaya-biaya tidak terduga itu juga kita bereskan. Kalau ada industri tertentu memerlukan insentif pajak, pemerintah juga siap memberikannya. Tapi semuanya tetap melalui study yang komprehensif, karena insentif tidak bisa diberikan kepada industri, karena pemerintah juga membutuhkan jumlah pajak yang banyak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. +Ngomong-ngomong, bagaimana dengan rencana penjualan gedung Kementerian BUMN? -Itu kan baru wacana. Karena ada pertimbangan kantor Kementerian BUMN terlalu besar, jumlah pegawainya cuma 200-an orang, tetapi kantornya sampai 15 lantai. Masalah ini akan dibahas lebih luas karena ada kebijakan instansi pemerintah tidak boleh membangun kantor baru. Jadi, bisa saja tidak dijual tetapi dimanfaatkan untuk lembaga pemerintah yang membutuhkan.

Re-editing: Andry

Pimpinan DPR Dukung KPK Buka Cabang ICW: KPK Belum Fokus Sektor Pengeluaran Negara Jakarta-RK. Memasuki usia ke11, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan bisa lebih disegani dan turut fokus dalam memperkuat aspek pencegahan korupsi. “Selamat ulang tahun KPK, banyak prestasi yang sudah dicapai dan tetap terus ditingkatkan. Apalagi terakhir keinginan KPK bukan hanya melakukan penindakan tapi juga pencegahan,” kata Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (Senin, 29/12). Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menjelaskan, lembaga ad hoc yang menangani kejahatan luar biasa atau extraordinary crime tersebut masih sangat dibutuhkan. Untuk itu, Agus menyampaikan dukungan terhadap rencana lembaga anti rasuah itu yang akan membangun beberapa cabang di daerah guna memperkuat penanganan korupsi. “KPK ingin buka cabang dan tujuan KPK untuk meningkatkan aspek pencegahan, mari kita dukung. SDM KPK kurang segera dilengkapi. Semoga keinginan KPK bisa terwujud,” ucapnya. Seperti diketahui bahwa KPK telah berdiri selama 11 tahun dan banyak kasus korupsi yang sudah ditangani maupun masih berproses hingga kini. Dalam bekerja, KPK menggarap hampir semua lini, mulai dari legislatif, yudikatif dan kalangan bisnis. Meski begitu, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan, sedikitnya ada empat sektor yang belum tersentuh sama sekali oleh KPK selama 11 tahun memberantas korupsi. Pertama, pelaku korupsi yang berasal dari korporasi yang mana subjek korupsi menurut UU Tipikor tidak hanya perorangan melainkan juga korporasi. “Kejahatan korupsi yang dilakukan korporasi setidaknya dapat dilihat dari kasus korupsi kehutanan di Riau yang melibatkan Rusli Zainal. Terdapat 14 perusahaan yang diuntungkan dari penerbitan izin kehutanan dari kepala daerah,” beber peneliti Divisi Investigasi ICW Tama S. Langkun dalam jumpa pers bertajuk “11 Tahun KPK, 11 Catatan” di kantornya, Jalan Kalibata Timur IV, Jakarta, Senin (29/12). Kedua, korupsi dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) atau yang melibatkan pelaku dari kalangan militer. Meski sudah ada beberapa laporan dugaan korupsi di sektor pertahanan seperti kasus pengadaan pesawat Sukhoi dan tank Scorpio, namun tidak ada yang kemudian diproses. “Karena alasan tidak memiliki kewenangan, pelaku korupsi cek pelawat, yaitu anggota DPR yang berasal dari militer kasusnya dilimpahkan KPK ke Polisi Militer,” beber Tama. Ketiga, korupsi di sektor pengeluaran keuangan negara. KPK sudah mulai menjerat praktik korupsi di sektor penerimaan Negara, seperti pajak, bea cukai, migas dan sumber daya alam. Namun, KPK belum fokus pada sektor pengeluaran negara dengan indikator belum satu pun kasus korupsi di Kementerian Pekerjaan Umum yang dijerat. Terakhir adalah KPK belum menjerat pelaku pasif pencucian uang yang berasal dari korupsi. Meski ada terobosan yang dilakukan dengan menjerat pelaku

korupsi secara berlapis dengan regulasi anti korupsi dan anti pencucian uang, namun pelaku yang dijerat adalah pelaku aktif. Istri-istri dari pelaku korupsi kasus Simulator SIM, Irjen. Djoko Susilo, Akil Mochtar dalam kasus suap sengketa pilkada dan Luthfi Hasan Ishaq dalam kasus suap impor daging sapi seharusnya dapat dijerat sebagai pelaku pasif dan dikenai pasal 5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. “Pelaku pasif atau yang dinilai menerima uang atau harta dari praktik pencucian uang yang berasal dari korupsi belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka,” tegas Tama. Sementara itu, KPK pada hari ini tepat berusia 11 tahun. Upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan telah menyentuh hampir di semua lini, mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif dan kelompok pebisnis. Dengan wilayah kerja mulai dari pusat hingga daerah. ICW mencatat setidaknya terdapat 11 prestasi yang dicapai KPK dalam kehadirannya selama ini. “Diantaranya adalah seluruhnya atau seratus persen kasus korupsi yang disidik dan dituntut oleh KPK pada akhirnya divonis bersalah oleh pengadilan,” timpal Tama. Tama menilai, prestasi lain KPK yang tidak dimiliki lembaga lain adalah berhasil menjerat praktik korupsi yang dilakukan tiga menteri aktif. Yakni, Andi Malarangeng, Jero Wacik dan Suryadharma Ali. KPK juga menjerat perwira Polri aktif, Irjen. Djoko Susilo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar serta pimpinan partai, seperti Suryadharma Ali, Anas Urbaningrum dan Luthfi Hasan Ishaq. “Sejak KPK beroperasi hingga kini telah berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp249 triliun,” bebernya. Dia menambahkan, dalam aspek penindakan, KPK telah melakukan sejumlah terobosan, antara lain dengan operasi tangkap tangan (OTT) pelaku korupsi, menjerat dan memiskinkan pelaku korupsi secara berlapis dengan regulasi anti korupsi dan anti pencucian uang, membawa kembali koruptor yang melarikan diri ke luar negeri serta menuntut pencabutan hak politik pelaku korupsi. Keberadaan KPK juga sedikit banyak mendongkrak Indeks Prestasi Korupsi (IPK) Indonesia berdasarkan survei Transparency International. Yakni, dari skor 0 hingga 100, pada tahun 2004 atau awal berdirinya nilai IPK Indonesia masih 20. “Pada tanggal 20 Oktober 2014 lalu, KPK juga berperan menunda pelantikan anggota DPR dan DPD yang tersangkut kasus korupsi,” tegas Tama. Sebagai wujud pertanggungjawaban kepada publik dan transparansi, KPK mengumumkan capaian dan kinerja sepanjang tahun 2014. Di bidang penindakan, lembaga anti rasuah melakukan sejumlah terobosan dalam rangka memberikan efek jera dan terapi kejut bagi para pelaku korupsi serta membuka peluang lebih besar pengembalian keuangan negara. Berbagai terobosan tersebut, diantaranya menerapkan UU pencucian uang

Tama S Lankun

di hampir semua kasus yang ditangani, telah dimasukkan ke kas negara dalam menerapkan pasal-pasal hukuman bentuk PNBP dari penanganan perkatambahan, seperti pembayaran uang ra,” begitu isi tertulis dalam keterangan pengganti yang besarnya sama dengan resmi KPK. (RMOL) harta benda yang dikorupsi dan pencabutan hak politik. “Kemudian, menerapkan tuntutan perdata yang menggabungkan perkara gugatan ganti kerugian kepada perkara pidana korupsi yang dilakukan terdakwa,” demikian seperti tertulis dalam keterangan resmi Bagian Pemberitaan Biro Hubungan Masyarakat KPK, Senin (29/12). Contoh yang telah dilakukan, KPK telah melakukan tuntutan berupa pencabutan hak politik untuk dipilih dan memilih dalam Pemilihan Umum bagi terdakwa M. Akil Mochtar dan Ratu Atut Choisiyah. Penuntutan pidana seumur hidup dilakukan pada perkara bagi terdakwa M. Akil Mochtar. Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak “Di tengah keterbatasan jumlah penyidik, KPK tetap * Pin BB : 7CCFC50B berupaya bekerja optimal. * Hp : 0821 5688 2222 Salah satu tanda kerja keras * SMS : 0816 4911 1555 itu adalah dengan ditangkapnya buronan Anggoro Widjojo pada awal tahun 2014,” demikian bagian lain dari keterangan resmi atas nama Pimpinan KPK itu. Selain itu, KPK juga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah penyelenggara negara, antara lain terhadap Bupati Bogor, Rahmat Yasin, Bupati Biak, Numfor Yesaya Sombuk, Bupati Karawang, Ade Swara, Gubernur Riau, Annas Maamun dan Ketua DPRD CARA MUDAH PASANG IKLAN Bangkalan, Fuad Amin Imron. Secara total, sepanjang Goen-Goen Reflexy tahun 2014, KPK melakukan 78 kegiatan penyelidikan, 93 STPT No. 503/01/Yankes - A penyidikan dan 77 kegiatan NPWP. 05.870.850.4-702.000 penuntutan, baik kasus baru Hotline : (0561). 768677 REHABILITASI, Adapun Penyakit yang maupun sisa penanganan HP. 0852 4541 1544 ditangani adalah : PENGOBATAN PATAH TULANG - Patah Tulang pada tahun sebelumnya. - Keseleo bisa SMS dan BBM - Saraf Kejepit - Otot Kejepit & TRAPI REFLEKSI “Selain itu juga melakukan - Maag Kronis - Stoke (PIN: 73F2B87C) - Asam Urat - Diabitis eksekusi terhadap 44 putuPerwakilan Kota Pontianak - Tumor - Mandul Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 - Mion san pengadilan yang telah - Beri-Beri No. 10 Kota Baru Pontianak - Hernia - Jantung berkekuatan hukum tetap. - Sakit Kepala - Vertigo ( Hp. 0813 4962 6015 ) - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien Lebih dari 110 miliar rupiah - DLL - Migrin

577868

SANGKAL PUTUNG


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Selasa, 30 Desember 2014

3

Selain Sekolah Sasaran, Daerah

Dilarang Jalankan K-13

Zulfadhli: Pemerintah Harus Bisa Berikan Solusi Kongkret Pontianak-RK. DPR RI memberikan warning bagi kabupaten/ kota di seantero Provinsi Kalbar yang hingga saat ini masih menjalankan kurikulum 2013 (K-13). Pasalnya, K-13 itu hanya boleh dijalankan oleh sekolah-sekolah yang memang masuk kategori sekolah sasaran. “Saya minta kabupaten/kota yang ada di Kalbar tidak menjalankan K-13. Apabila sekolahnya tidak masuk dalam daftar sekolah sasaran dua persen. Jika, kabupaten/kota masih menjalankan K-13 maka telah melanggar aturan yang ada,” ujar anggota Komis X DPR RI, Ir. H. Zulfadhli, MM, belum lama ini. Legislator Partai Golkar itu menilai, jika mengacu pada aturan pemerintah serta Permen yang terbaru tersebut, memang tidak dibenarkan bahwa sekolah-sekolah di luar sekolah sasaran untuk melaksanakan K-13. “Ya, sejauh ini kita masih belum tahu apakah penghentian K-13 ini sudah disosialisasikan ke sekolah-sekolah yang tidak masuk dalam daftar sekolah sasaran

Ir. H. Zulfadhli, MM

Tim Kampung Siaga Bencana

atau tidak. Yang jelas hal ini akan kita bahas di DPR RI nantinya,” lugasnya. Jika memang pemerintah belum ada melakukan sosialisasi terkait larangan bagi sekolah di luar sekolah sasaran untuk menjalankan K-13, maka dirinya menilai hal ini patut dilakukan evaluasi. “Tidak ada sosialisasi ataupun surat edaran dari pemerintah terhadap dinas pendidikan yang ada di Indonesia, maka kesalahan ada di tangan pemerintah itu sendiri. Karena ketika pemerintah menghentkan K-13, pihak sekolah tentu merasa kebingungan dan kurikulum apa yang akan dipergunakan,” tuturnya. Mantan ketua DPRD Provinsi Kalbar itu berpendapat, harusnya pemerintah memberikan ruang kepada semua lembaga pendidikan kabupaten/kota untuk bisa menentukan sikap apakah kembali menggunakan kurikulum 2006 atau tetap melanjutkan kurikulum 2013. “Yang terjadi sekarang pihak sekolah kebanyakan bingung mengenai kurikulum mana yang

harus dipergunakan. Sementara K-13 dihentikan dan hanya diperbolehkan untuk sekolah yang masuk daftar sekolah sasaran yang jumlahnya hanya dua persen itu,” paparnya. Sementara itu, saat disinggung mengenai apakah ada sanksi yang diberikan kepada kabupaten/ kota yang ada di Kalbar jika masih melanjutkan K-13, sementara sekolahnya tidak masuk dalam daftar sekolah sasaran? Zulfadhli mengatakan bahwa tidak ada sanksi yang diberikan untuk kabupaten/kota yang melanggar hal itu. Meskipun demikian, pemerintah akan memberikan peringatan terhadap kabupaten/ kota yang masih melanjutkan K-13. “Tidak ada sanksi yang diberikan, hanya peringatan saja. Seharusnya dalam hal ini pemerintah yang harus bijak dalam menyikapi persoalan K-13. Jangan tahunya hanya menghentikan saja, tetapi solusinya tidak ada,” lugasnya. Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Gemerlap Tahun Baru 2015

Masyarakat Perlu

Hari Ini Kangen Band Mewaspadai Cuaca Ekstrim Dipastikan Hadir Pontianak-RK. Akibat cuaca ekstrim yang melanda kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya selama dua pekan terakhir, Tim Siaga Bencana mengimbau masyarakat untuk berhati-hati menyikapi fenomena alam tersebut. Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga diingatkan soal drainase sehingga ketiga banjir menerjang, air harus dengan cepat teraliri supaya tidak menggenang. Apalagi mengingat sebagian besar kawasan di Kota Pontianak merupakan dataran rendah. “Banyak instansi sudah memberikan peringatan atas cuaca yang ekstrim belakangan ini, kita Tim Kampung Siaga Bencana juga mengingatkan masyarakat agar lebih mewaspadai kondisi, karena ini adalah bencana yang bisa saja datang secara tiba-tiba,” ujar Tim Kampung Siaga Bencana, Sanusi, Senin (29/12). Tak ubahnya di tempat lain, pendiri sekaligus penggerak Kampung Siaga Bencana yang berbasis kemanusiaan yang belum lama ini dibentuk juga ikut

mengalami musibah banjir di wilayah tempat tinggalnya di tepian Sungai landak, Kecamatan Pontianak Utara. Atas peristiwa tersebut, Sanusi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berlaku bersih. Dengan tidak membuang sampah secara sembarangan dan segala bentuk yang membuat potensi banjir di Kota Pontianak. “Di tempat saya banjir, bahkan airnya sudah masuk ke dalam rumah. Jadi saya berharap kepada masyarakat jangan membuang sampah sembarangan dan pemerintah. Marilah kita galakan drainase-drainase dengan cara dibersihkan dan bagi masyarakat yang mau berpergian di harapkan menjaga keselamatan mereka,” imbaunya. Sanusi berpendapat, mengingat Kota Pontianak masih banyak pohon besar yang berada di pinggir jalan yang dikhawatirkan tumbang. Apalagi sudah beberapa hari terakhir potensi angin terbilang sangat kencang. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan pemerintah supaya intens melakukan pemantauan terhadap pohon tersebut. Pasalnya dikhawatir-

kan sewaktu-waktu akan tumbang dan menimpa masyarakat yang melintas di lokasi pohon tersebut. “Angin kencang pohon-pohon banyak yang sudah berumur. Kita takut pohon itu akan tumbang terkena angin kencang seperti kejadian di Sanggau dan Kota Pontianak, beberapa waktu lalu, termasuk di Kecamatan Pontianak Utara. Siapa mau disalahkan kalau sudah jatuh korban. Kita minta dinas kebersihan selalu memantau kondisi ini, karena kalau masyarakat sendiri yang memangkasnya, tidak diperbolehkan dengan pemerintah dan ada sanksinya,” paparnya. Sanusi mengingatkan, berdasarkan pantauan yang dilakukan bahwa di seluruh wilayah di Kota Pontianak berpotensi banjir. “Jangan berpikir tempatnya tinggi lalu tidak bisa terkena banjir. Mari bersama-sama kita mewaspadai cuaca yang tak menentu, sering hujan seperti saat ini,” harapnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

PKK Kecamatan Harus Lebih Kreatif

Supaya Bisa Diperhitungkan di Kancah Nasional Pontianak-RK. Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Pontianak berupaya maksimal memberikan support pada PKK tiap kelurahan. Yakni dengan memberikan penilaian kreativitas sebagai seleksi untuk mewakili kecamatan masing-masing untuk diikutsertakan ke tingkat nasional yang dilaksanakan setiap tahun. “Target kita memang ke tingkat nasional. Tentulah mengikuti itu harus dari ada yang terbaiknya yang kita kirim, tetapi kalau semuanya baik/bagus tidak menutupi kemungkinan mereka semua akan kita kirim. Ini adalah persaingan sehat antara kecamatan, tidak ada intimidasi dari pihak manapun,” ujar tim penggerak sekaligus penilai lomba Persatuan Gerak PKK Kesehatan 2014, Darmaneli, di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Senin (29/12). Ia menjelaskan, penilaian yang dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan dengan kesempatan yang sama. Namun sejauh ini mengenai kriteria penilaian tidak disampaikan secara langsung melainkan diketahui dari pihak penggerak PKK sebagai penilai. “Penilaian ini kita lakukan secara berjenjang, bertahap seleksi tingkat kecamatan dan Batu Layang mewakili kecamatan dan kecamatan-kecamatan lainnya,” paparnya. Sejauh ini penggerak PKK Kota Pontianak, sambung dia, di samping melakukan penyeleksian untuk masuk ke kancah

nasional sekaligus bertujuan dasar untuk memberikan pentingnya penggerak PKK di lingkungan keluarga. Seperti membangun kreatifitas dan menjaga kebersamaan di lingkungan mereka sendiri yang terdekat di tubuh PKK. “Tujuan dasar lomba ini adalah pembinaan ke masyarakat. Dengan ini masyarakat bisa lebih semangat bersama bergotong royong untuk meningkatkan keterampilan terutama ibu-ibu,” harapnya. Dari tahun ke tahun, lanjut Darmaneli, binaan dari setiap kecamatan PKK Kota Pontianak banyak yang telah diakui di tingkat nasional dari berbagai bidang. Yakni, bidang kesehatan, kerajinan dan lain sebagainya. Ke depan, dirinya berencana dan mengajak para ibu-ibu muda turut bergabung di PKK. Dengan harapan adanya inovasi-inovasi dengan ide kreativitas baru supaya PKK Kelurahan Batu Layang bisa diperhitungkan di kancah nasional. “Karena sudah melihat ada keberhasilan di kancah nasional dari tingkat lurah ini, harus menjadi penyemangat bagi lurah-lurah lain, orang lain bisa kenapa kita tidak bisa, kan seperti itu. Kita melihat kader-kader kita banyak yang lansia dan masih tetap semangat, tapi kita juga membutuhkan para kader yang muda, karena yang muda ini lebih kreatif dan inovatif,” lugasnya. Sementara itu, Lurah Batu Layang, Hendra Feilani mengatakan, pihaknya sejauh

ini memang memberikan ruang terhadap PKK di wilayahnya tersebut. Yakni dengan selalu melakukan koordinasi, bahkan sebagai motor untuk melengkapi keperluan PKK demi menunjang kreativitas masyarakat yang tergabung dalam PKK. “PKK bukan seperti singkatan orangorang kebanyakan, ‘Perempuan Kurang Kerjaan’, tapi justru Pembinaan Kesejahteraan Keluarga itu harus benar-benar maksimal dan bisa meningkatkan PKK itu sendiri. Semua tim kita berikan bantuan untuk melakukan inovasi-inovasi untuk melakukan keterampilan. Untuk tahun anggaran baru juga akan kita anggarkan nantinya,” kata Hendra. Hendra berharap, PKK yang membawa nama Kelurahan Batu Layang ini turut dapat mengharumkan nama kelurahan dengan kreasi yang dinilainya sangat baik atas antusias warga. Meskipun yang berkreasi tersebut merupakan masyarakat yang sudah berumur, bahkan ada juga lansia. Namun ia optimis dengan semangat yang dimiliki, dapat masuk ke tingkat nasional. “Dengan kepercayaan ini agar semua berjalan lancar. Kita lihat sekarang sudah sangat antusias PKK kita. Mudah-mudahan bisa mencapai target nasional. Harapan kita, semua program kita sudah lakukan maksimal. Ini baru tingkat kota untuk seleksi sampai ke tingkat nasional. Namun kita masih melakukan kerja keras untuk mencapai tingkat nasional,” paparnya. (agn)

Pontianak-RK. Pergantian tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap orang. Seluruh masyarakat diberbagai belahan dunia bersukaria menyambut serta merayakan momen tahunan ini. Transera Hotel sebagai badan usaha akomodasi dan pelopor entertainm e nt d i Ko t a Po nt i a na k ikut merayakan pergantian tahun 2014-2015. Demi memuaskan dahaga masyarakat Kota Pontianak pada dunia musik, Transera Hotel bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendatangkan group band ternama dari Jakarta, yakni ‘Kangen Band’. Rencananya, Kangen Band yang diawaki 6 personil itu akan beraksi pada puncak malam perg a n t i a n t a h u n , d i Tu g u Khatulistiwa, Po nt iana k Utara. “Selasa malam (30/12), Kangen Band akan tampil di Hotel Transera dengan genre akustik,” ujar General Manager (GM) Transera Hotel, Patris Kartono. Kangen Band dijadwalkan tiba di ‘Bumi Khatulistiwa’ pada Selasa (30/12) siang. “Mereka akan makan malam dulu bersama tamu hotel. Setelah itu Doddy d a n k aw a n - k aw a n a k a n menghibur para pengunjung hotel dengan lagu-lagu hits mereka,” seru Patris. Patris membeberkan, kedatangan Kangen Band pada 30-31 Desember 2014, disambut baik oleh masyarakat Kota Pontianak. Terbukti, sebelum menjelang har i H kedatangan gr up band papan atas itu, kamarkamar di Transera sudah 60 persen diisi oleh tamu. “Hingga hari ini (kemarin, red) kamar sudah dibooking oleh para tamu. Dari 133 kamar, sudah ada 70 kamar dibooking. Memang belum terlalu signifikan, tapi biasanya pas hari H ra ma i . In i k a l au k i t a l i hat dari kebiasaan orang P o n t i a n a k ,” t i m p a l n y a . Hotel ini akan menghidangkan makanan tradisional saat penyambutan kedatangan Kangen Band. “Sambil kongkow-kongkow menikmati hidangan khas Pontianak. Menumenu Asia juga turut kita hidangkan,” papar Patris. Patris menilai, Kota Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan telah maju

dan berkembang. “Terbukti, di Kota Pontianak saat ini telah dibanjiri usaha hotel. Dan pada pergantian tahun serta menyambut tahun 2015, saya berharap sektor bisnis di Pontianak berjalan dengan baik. Mudah-mudahan Kota Pontianak menjadi tujuan wisata,” harapnya. Patris berpendapat, sebagai pelaku usaha di bidang perhotelan, dirinya turut prihatin dengan kejadiankejadian tragis yang terjadi

sepanjang 2014, termasuk kejadian yang masih hangat diperbincangkan, baik lokal, bahkan nasional, yakni AirAsia yang hingga saat ini masih belum ditemukan. “Mudah-mudahan di akhir tahun ini dan memasuki 2015 kami berharap jauh lebih baik, mengingat ada AirAsia yang masih belum diketahui keberadaannya s e r t a ma s i h b a n ya k l a g i kejadian-kejadian yang mendapat keprihatinan dari segala pihak. (dsk/agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 4 (kedua) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.500 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

5.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.600 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 13.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 29 Desember 2014

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,161.75 15,232.62 3,576.42 3,330.05 9,454.49 12,496.00

10,055.96 15,076.52 3,537.89 3,296.12 9,353.59 12,372.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Selasa, 30 Desember 2014

Cadangan Devisa RI Terendah di Asia Jakarta-RK. Cadangan devisa (cadev) Indonesia diyakini cukup untuk mencover capital outflow atau aliran modal asing. Meski demikian, kondisi cadev Indonesia saat ini sejatinya paling minim apabila dibandingkan dengan cadev negara-negara lain, di Asia. Bahkan, posisinya paling rendah diantara negara berkembang lainnya. Tercatat, saat ini rasio cadev Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya sebesar 13,5 persen. Jika dikomparasikan dengan Malaysia dan Thailand, masing-masing memiliki rasio cadev sebesar 38 persen dan 41,1 persen terhadap output ekonominya. Begitu pula dengan beberapa negara lain, seperti Filipina sebesar 29,04 persen. Sedangkan Brasil dan India masingmasing mencatat rasio cadev terhadap PDB mencapai 16,72 dan 16,77 persen. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengatakan, cadangan devisa Tanah Air sebetulnya cukup untuk membiayai 6,6 bulan impor

atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri (ULN) pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Namun, menurutnya, diperlukan cadangan devisa yang lebih besar lagi untuk mencover terjadinya outflows modal asing. “Semakin besar kepemilikan asing, biasanya lebih rentan pasar finansialnya. Karena itu cadangan devisa juga harus lebih besar. Caranya ya ekspornya harus besar,” ungkapnya. Saat ini, sebagian besar investor yang memburu surat berharga adalah pemodal asing. Misalnya, dia mencontohkan, kepemilikan investor asing pada outstanding obligasi pemerintah hingga kini mencapai 39,4 persen. Atau lebih tinggi ketimbang beberapa negara lainnya, seperti Mexico (37,5 persen), Malaysia (28,6 persen), Brasil (20,4 persen) maupun Turki (29,3 persen). Bahkan asing yang memegang obligasi pemerintah Korea dan India hanya 16,1 persen dan 7 persen. Negara dengan kepemilikan asing lebih besar daripada

Indonesia adalah Afrika Selatan sebesar 46,1 persen. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Indonesia sempat tertekan tren keluarnya modal asing. Hal itu memicu depresiasi rupiah yang cukup tajam mencapai 4,8 persen sepanjang tahun. Rupiah menyentuh angka terendahnya di level Rp 12.900 per USD. Dalam kondisi tersebut maka diperlukan cadangan devisa berupa valuta asing (valas) untuk mengamankan posisi rupiah melalui upaya intervensi BI. Misalnya, di pasar obligasi, BI telah membeli hingga Rp1,7 triliun dalam dua hari perdagangan di pasar sekunder. Namun demikian, kegiatan intervensi tersebut dinilai cukup proporsional sehingga tidak begitu membuat cadangan devisa melorot tajam. Per November 2014, cadangan devisa RI mencapai USD 111,1 miliar. Atau lebih rendah dibandingkan Oktober 2014 yang sebesar UD 112,0 miliar. “Angkanya (devisa) sekarang tidak jauh-jauh dari angka terakh-

Jakarta-RK. Investasi industri manufaktur diprediksi mencapai Rp270 triliun pada 2015, naik 28 persen dari estimasi 2014, sebesar Rp210 triliun. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkirakan sektor industri mineral bakal menjadi penggerak penanaman modal sektor manufaktur tahun depan. Sekjen Kemenperin, Anshari Bukhari mengatakan, pihaknya akan melanjutkan program percepatan pembangunan industri nasional yang mengacu pada visi kemandirian. Ini terutama dilakukan dengan mendorong pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) mineral. “Investasi smelter nilainya cukup besar sehingga kami optimistis target investasi sebesar Rp270 triliun tahun depan tercapai,” ujar Anshari, Minggu (28/12). Selain itu, Anshari menambahkan, investasi di sektor makanan-

baru. Ini merupakan program quick wins Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin untuk menciptakan pemerataan persebaran industri ke luar Pulau Jawa. “Pemerintah mengutamakan tumbuhnya industri-industri baru skala menengah ke luar pulau Jawa. Tujuannya adalah untuk percepatan industrialisaIlustrasi/Ist si secara merata,” tambahnya. minuman serta sektor-sektor yang menHal itu sesuai Rencana Pembangandalkan bahan baku sumber daya alam gunan Jangka Menengah (RPJM) 2015(SDA) lokal juga akan terus dipacu. 2016, yang fokus pada pengembangan “Target pertumbuhan industri 6,1 perwilayahan industri, penumbuhan persen tahun depan akan didorong populasi industri serta peningkatan daya melalui investasi. Bahkan kalau semua saing dan produktivitas industri. infrastruktur tersedia sektor industri “Kita ingin menambah populasi nonmigas mungkin bisa tumbuh tujuh industri skala besar sedang setidapersen,” lanjutnya. knya hingga sembilan ribu unit dalam Kemenperin, lanjut dia, juga mendo- lima tahun mendatang. Separonya kita rong pembangunan kawasan industri arahkan keluar Pulau Jawa,” sebutnya.

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Sementara itu, Kemenperin juga berencana memacu tumbuhnya industri skala kecil di Tanah Air sekitar 20 ribu unit selama 2015-2019. “Strategi utama yang kita lakukan adalah mendorong investasi oleh modal asing dan dalam negeri, yakni di sektorsektor berbasis pertanian, perkebunan, petrokimia dan pertambangan. Tapi kita juga dorong industri padat karya, seperti elektronika dan tekstil,” tukasnya. Pihaknya juga akan terus mendorong investasi di bidang industri barang konsumsi, komponen, bahan setengah jadi dan sub-assembly (pendalaman struktur). Kemenperin akan memanfaatkan kesempatan dalam jaringan produksi global. “Dengan target itu, setidaknya 600 ribu lapangan kerja baru akan tercipta di sektor industri setiap tahun. Tugas kita juga untuk mengurangi pengangguran,” jelasnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sms Warga

Menutup tahun 2014 dan memulai 2015 dengan meraih keberhasilan, menjadi impian semua orang. Merasakan hidup yang lebih sejahtera, jadi harapan seluruh masyarakat Kalbar. Dimana perbaikan kehidupan itu tentunya terjadi di segala bidang. Tahun 2014, bangsa Indonesia selain memiliki presiden baru, juga wakil rakyat baru hingga periode lima tahun ke depan. Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Sedangkan Kabinet Kerja dilantik seminggu kemudian. Sebanyak 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD dilantik pada 1 Oktober 2014. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD harusnya berjumlah 692 orang. Namun, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Sebab, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum. Sementara di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pelantikan wakil rakyat bervariasi. Hanya saja, umumnya pelantikan pimpinan definitif baru digelar mendekati berakhirnya tahun 2014. Dampaknya, pengesahan APBD 2015 terancam molor. Padahal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 903/6865/SJ. Isinya, mengimbau agar para kepala daerah segera menetapkan RAPBD 2015, dan Perda terkait penjabarannya. Jika sampai 31 Desember daerah belum juga menetapkan APBD, maka selama enam bulan untuk kepala daerah, wakil kepala daerah dan seluruh anggota DPRD-nya tidak gajian. Sanksi ini mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Rakyat tentu berharap, pembangunan bisa lancar dilaksanakan. Eksekutif dan legislatif diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih sejahtera. Termasuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bukan malah membebani masyarakat dengan harga barang yang terus naik. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

ir meski ada intervensi,” ujarnya. Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo menerangkan, sejauh ini investor asing dengan portofolio jangka panjang cenderung terus berburu surat berharga negara (SB). Sebab, mayoritas dari mereka lebih percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia. Misalnya optimisme terhadap current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan yang diprediksi turun dari akhir 2013 USD 29 miliar menjadi USD 25 miliar. Sebaliknya, investor jangka pendek lebih banyak menjalankan aksi jual karena mereposisi portofolionya pada akhir tahun. “Biasanya awal tahun mereka mau balik lagi,” tuturnya. Pada kuartal satu dan dua suplai SBN cenderung meningkat karena kementerian keuangan kembali menjual kembali SBN dalam rangka financing dari APBN tahun depan. “Kalau tahun ini target financing sudah tercapai sehingga suplai dari SBN di pasar tidak terlalu banyak,” jelasnya. (jpnn)

Target Investasi Industri Rp 270 Triliun

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

4

Manusia Serakah Jembatan Kapuas (JK) 1 barang siapa yang menanam pasti dia yang akan memanennya. Tuhan... lindungi umatMu dari kemungkaran manusia serakah tamak. Ingat! JK 1 dah tua.. 085245519512 23-12-2014

16.43

Semakin Maju Indonesia hebat. Hebatnya apa? Hebat berpikir cerdik atau hebat NATO (no action talk only). Bagaimana ceritanya wak setiap pagi baca koran beritanya Pontianak semakin maju. Hitung-hitunglah berapa duit awak bayar pemerintah punya gaji untuk lo makan. Seperti pepatah seorang sampah teteplah menjadi sampah, namun orang yang terlahir dari sampah belum tentu menjadi sampah. Terimakasih semua.. 085750293244 28-12-2014

08.57

Target Aparat

Tanggapan Selamat malam dan selamat Natal 2014, dan selamat menyongsong Tahun Baru 2015. Semoga kelak diberikan kemudahan dan rezeki yang melimpah, serta dilindungi oleh Tuhan Yesus Kristus, terimakasih. By Adol. 085705588029 26-12-2014

Mengapresiasi statement Gubernur Kalbar, Cornelis hari Senin (29/12) tentang korupsi selalu jadi target. Cornelis, Gubernur Kalbar secara tegas mengingatkan kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Kalbar agar selalu berhati-hati. Lantaran kepala daerah selalu menjadi target aparat penegak hukum dalam kasus tindak pidana korupsi. Menurut beliau, kondisi itu memang terjadi termasuk target tangkap tangan, baik oleh Kepolisian, Kejaksaan maupun KPK. Cornelis menegaskan, Kalau tidak mau jadi target tangkap tangan, bersikaplah hati-hati jangan berbuat salah, termasuk juga kepada unsxx. Ya, Landak sedang hadapi bencana banjir. Banyak orang susah perlu ditolong. Jangan lagi dikorupsi. kata Ludis. Ibrahim Myh.

19.14

081288673500 29-12-2014

09.48

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Selasa, 30 Desember 2014

5

Fraksi Golkar Ingatkan Jokowi Tak Abaikan DPR

Sikap Djan Faridz: Kita Pasti Damai, Tak Perlu Ribut

Djan Faridz

Jakarta-RK. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Djan Faridz mengajak seluruh kader PPP yang masih menolak Hasil Muktamar VIII Jakarta untuk kembali dan menjadikan PPP sebagai Rumah Besar Umat Islam dan taat kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. “Saya menghimbau seluruh kader PPP agar taat kepada AD/ART partai dan undang-undang partai politik sebagai aturan main yang berlaku. Kalau kita taat aturan, kita pasti damai. Tak perlu ribut,” kata Djan Faridz, di Jakarta, Minggu (28/12). Saat ini, lanjut Djan Faridz, tinggal segelintir kader yang masih ngotot menilai Musyawarah PPP di Jakarta tidak sah. Padahal secara AD/ART PPP serta UU Parpol, Mukernas VIII PPP di Jakarta telah memenuhi syarat legalitas. “Buktinya PTUN mengabulkan gugatan kita atas SK Menkumham dan kini tinggal segelintir kader yang nilai Munas PPP di Jakarta tidak sah,” ungkapnya. Menurut Djan Faridz tidak ada satu alasan pun yang bisa membenarkan bahwa Muktamar Surabaya itu legal. “Jadi, kalau yang masih ngotot bahwa Muktamar Surabaya legal, itu semata-mata nafsu mengejar kekuasaan,” ujar mantan Menteri Perumahan ini. Dikatakannya, pengurus partai hasil Muktamar Surabaya telah melabrak semua aturan partai dan undang-undang. Bahkan, para pengurus hasil Muktamar Surabaya dianggap tidak lagi menghargai ulama sepuh PPP KH Maimoen Zubeir yang mengakui Muktamar Jakarta dan bersedia jadi Ketua Majelis Syari’ah. “Jadi apa lagi yang mau mereka paksakan?,” tanya Djan. Menanggapi upaya islah yang kini gencar diwacanakan sebagai jalan keluar kisruh di partai, Djan Faridz menilai itu perlu dilakukan. PPP selalu terbuka bagi seluruh kelompok dan ormas umat Islam yang ada serta berpikir maju dan terbuka dengan tidak lagi harus terpaku kepada basis massa yang selalu ini menjadi akar rumput PPP. “Kita harus terbuka terhadap semua kelompok umat Islam di Indonesia. PPP harus menjadi rumah besar bersama umat Islam di tanah air, bahkan di dunia,” harapnya. Selain islah, Djan Faridz juga menyatakan pihaknya juga melakukan sejumlah langkah hukum atas kisruh PPP antara lain melakukan gugatan atas keabsahan hasil Muktamar Surabaya yang dia nilai cacat hukum. “Bukti kita kuat bahwa Muktamar Surabaya hanya rekayasa. Kita yakin akan menang,” jelasnya. Terakkhir dikatakannya, PTUN mengabulkan gugatan melalui surat keputusan Nomor 217/G/2014/ PTUN-JKT. “Dalam putusannya, PTUN memerintahkan kepada Tergugat (kubu Romi) menunda pelaksanaan SK Menkumham RI Nomor M.HH 07.AH.11.01 Tahun 2014 tanggal 28/10/14 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PPP, selama proses pemeriksaan perkara berlangsung, sampai dengan putusan dalam perkara memperoleh kekuatan hukum tetap,” ungkapnya. (jpnn)

Joko Widodo

Jakarta-RK. Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengabaikan peran institusi wakil rakyat dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahannya. “Ambisi dan rencana besar di tahun 2015 boleh-boleh saja, tapi konstitusi mengamanatkan, pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Untuk merealisasikan ambisi dan rencana besar itu, pemerintah butuh restu

DPR,” kata Bambang Soesatyo, Senin (29/12). Menurut Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI itu, mulus atau tidaknya ambisi besar tersebut sangat bergantung kepada harmonis tidaknya hubungan pemerintah dengan DPR. “Agar ambisi itu tidak kandas, Jokowi harus menunjukan respek kepada DPR dan tulus mewujudkan kemitraan bersama DPR,” sarannya.

Caranya menurut anggota Komisi III DPR itu, Jokowi harus mengambil inisiatif melakukan komunikasi yang intens dengan DPR agar semua hambatan bisa dicarikan jalan keluarnya. “Jokowi membatasi segala bentuk politik balas budi kepada para pendukungnya saat Pilpres. Termasuk bagi-bagi jabatan di baik di dalam maupun di luar Istana seperti komisaris dan direksi BUMN,” tegasnya.

Selain itu lanjut dia, Jokowi harus mengendalikan diri, tidak menggunakan kewenangan dan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. “Hentikan segala bentuk intervensi dan campur tangan pemerintah terhadap lawan partai politik. Karena langkah tersebut bisa menjadi blunder politik yang membahayakan kelangsungan pemerintahan JokowiJusuf Kalla,” pungkasnya. (jpnn)

Kongres Ketum Partai Demokrat

Apakah Ada yang Dukung Ibas? Jakarta-RK. Wakil Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto menyatakan, tidak ada yang salah jika ada kader yang mendukung Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) maju sebagai kandidat ketua umum. “Mungkin Mas Ibas ada yang dukung. Itu sangat wajar, tapi yang mendukung kan harus yang punya hak suara. Saya saja tidak punya,” kata Agus Hermanto, di Gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (29/12). Demikian juga halnya jika ada kader lain yang ingin maju dalam bursa calon ketua umum Demokrat pada kongres mendatang. Menurut Wakil Ketua DPR itu, yang penting semua mengikuti aturan yang ada sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. “Harus didukung pemilik suara yang sah seperti DPP, DPD dan DPC,” tegasnya. Selain itu, Agus menyatakan dukungan terhadap SBY semakin menguat dan SBY sama Ibas tidak akan bersaing di kongres mendatang. Menurut dia, sampai saat ini belum ada sosok yang bisa menyaingi SBY. “Apalagi, saat ini SBY serius mengurus partai setelah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden.

“Kita mengejar perolehan suara dulu. Pak SBY sudah membuktikan, baru kita bicara regenerasi,” pungkasnya. Max Tantang SBY Barisan yang tidak ingin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali memimpin Partai Demokrat kembali bertambah. Jumat (26/12) dua kader Demokrat resmi mencalonkan diri menjadi penantang SBY sebagai calon ketua umum. Mereka adalah Wakil Ketua Umum Max Sopacua dan Wakil Ketua I Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat Raden Mas Haryo Heroe Syswanti Ns Soerio Soebagio atau yang lebih akrab dipanggil Sys Ns. Saat dihubungi kemarin, Sys mengaku pantas bersaing dengan SBY memperebutkan kursi pimpinan partai berlambang bintang Mercy itu. “Saya pendiri partai dan desakan hati saya ingin membesarkan Partai Demokrat,” jelasnya. Dia mengatakan, SBY sebaiknya tidak kembali menjabat sebagai ketua umum. Sebab, level ketua dewan pertimbangan Partai Demokrat itu sudah berada di kelas internasional. Sys menyarankan SBY untuk

Edhie Baskoro Yudhoyono

lebih berkonsentrasi menjadi duta Indonesia di luar negeri. “Mungkin Pak SBY bisa menjadi duta PBB,” jelasnya. Sys juga menilai sudah saatnya Demokrat melakukan regenerasi. Salah satunya lewat pemilihan ketua umum. Menurut dia, Demokrat membutuhkan anak-anak muda untuk memenangkan Pemilu 2019.

“Selain itu, agar tidak ketergantungan pada sosok SBY,” ujarnya. Keyakinan lain datang dari Max Sopacua. Mantan komentator tinju Indonesia itu sudah mempersiapkan semua rencana pencalonan, mulai dukungan hingga kemampuan untuk duduk sebagai ketua umum. “Saya sudah mendapatkan dukungan dari beberapa DPC,” jelasnya. (jpnn)

Iklan Baris & Paket Murah Pendaftaran Diklat

EKO SERVICE

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan

SEDOT WC

HUBUNGI:

(0561) 768677

HUB TELP.

7089235

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

BURSA IKLAN BARIS Harian

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

TOYOTA

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

CARA MUDAH THERAPY

AGYA Angsuran MURAH !!!

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

HP 081257222726

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08 00 20 00 WIB

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

AN

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan NEW YORK - Perang urat saraf antara Amerika Serikat dan Korea Utara kian memanas di tengah perseteruan hacker di dunia cyber. Dilansir dari, New York Daily News Sabtu (27/12), Korea Utara sudah berani menyebut atau memanggil Presiden Amerika Serikat, Barack Obama seekor monyet. Diduga kuat, ‘serangan’ terbaru dari Korea Utara ini dipicu kritik dari Obama atas keputusan awal Sony membatalkan rilis film Interview, film komedi yang secara garis besar menceritakan rencana pembunuhan pimpinan Korea Utara. Sony Pictures awalnya membatalkan rilis Interview karena mengira adanya ancaman serangan teror terhadap bioskopbioskop di AS. Obama langsung mengkritik keputusan Sony, dan film ini akhirnya diputar pekan ini. Hal ini kemudian memicu tensi tinggi pihak Korea Utara. Seorang Juru Bicara yang diduga pihak AS dari pihak Komisi Pertahanan Nasional, memanggil Obama seekor monyet, dan menyalahkan Amerika Serikat atas lumpuh dan padam totalnya internet di Korea Utara. Sabtu (27/12), Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara menuding Obama berada di balik peluncuran film Interview. ”Ini film ilegal, tidak jujur dan reaksioner. Obama sembrono dalam kata-kata, dan perbuatannya seperti monyet di hutan tropis,” ujar seorang juru bicara itu. Korea Utara sendiri sudah resmi membantah terlibat dalam serangan cyber yang awalnya sempat melumpuhkan Sony Pictures. Namun Korea Utara juga tegas bahwa mereka marah dengan adanya film komedi yang menggambarkan pembunuhan pemimpin Kim Jong Un. New York Daily News juga melaporkan, ini bukan pertama kalinya Korea Utara menggunakan penghinaan kasar terhadap Obama dan para pejabat AS. Awal tahun ini, Korea Utara menyebut Menteri Luar Negeri AS John Kerry serigala yang mengerikan. Hingga berita ini diracik, belum ada reaksi langsung dari Gedung Putih. (jpnn)

Selasa, 30 Desember 2014

Ilustrasi: Jawa Pos

Korea Utara Sebut Obama Monyet

Rakyat Kalbar

6

Larang Rayakan Natal, Mahasiswa Dipaksa Nonton Film Konghucu tal karena menganggapnya sebagai perayaan budaya asing yang tidak sesuai dengan tradisi lokal. Beijing News melaporkan, Modern College of Northwest University di Xian membentangkan spanduk bertulisan ”Berjuanglah untuk putra-putri Tiongkok yang hebat dengan menentang liburan pop ala Barat” dan ”Lawan budaya Barat” di sekitar kampus tepat saat Natal

NATAL selalu menghadirkan sukacita. Namun, tak sedikit yang malah sewot dan marah-marah. Misalnya yang terjadi di sebuah universitas di Tiongkok barat daya kemarin. Pihak kampus resmi melarang perayaan Na-

dirayakan. Seorang mahasiswa mengaku, saat malam Natal, pihak universitas mengadakan acara nonton bareng film propaganda berdurasi tiga jam yang memuat ajaran Konghucu. Para dosen berjaga-jaga di pintu dengan berdiri agar tak seorang pun beranjak dari tempat duduk. ”Tak ada yang bisa kami lakukan.

Kami tak bisa keluar,” kata mahasiswa itu. Komite Partai Komunis di universitas itu juga mem-posting seruan agar mahasiswa tidak tergoda oleh orang asing dan lebih peduli pada hari libur bangsa Tiongkok seperti Festival Musim Semi. ”Di mata mereka, Barat lebih maju daripada Tiongkok dan mereka menganggap hari-hari besar mereka lebih modern, sedangkan harihari besar bangsa Tiongkok ketinggalan zaman,” bunyi seruan tersebut. Perayaan Natal tidak termasuk perayaan tradisional di negara yang secara resmi ateis itu. Namun, perayaan Natal semakin populer, khususnya di tempat-tempat yang lebih metropolitan, manakala anak-anak muda keluar untuk merayakannya, berbagi hadiah, dan menghiasi rumah mereka. Padahal, seiring perkembangan informasi, budaya Barat semakin populer bagi kaum muda terdidik Tiongkok. (jpnn)

Norman Terbakar Bersama 521 Penumpang Evakuasi Terkendala Cuaca, 170 Orang Diselamatkan

Cuaca Saat AirAsia Hilang Gambar satelit yang memperlihatkan kondisi cuaca di atas Indonesia di saat pesawat AirAsia QZ8501 hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu pagi (28/12). Gambar satelit ini memperlihatkan gumpalan awan mencapai ketinggian 50 ribu kaki dari permukaan laut. BBC/RMOL

Kemungkinan..................dari halaman 1 Pemerhati penerbangan dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Suharto Abdul Majid melihat, secara teknis pesawat AirAsia tersebut cukup baik. Kondisi pesawat dalam keadaan baik dan layak terbang. Pilot yang mengendalikannya juga memiliki jam terbang yang tinggi. Dari sisi jalur penerbangan, rute Surabaya-Singapura adalah jalur aman. Belum ada catatan kecelakaan di rute itu. Dia menduga, hilangnya pesawat tersebut, karena adanya perubahan cuaca ekstrim perdana di atas laut di Belitung. Perubahan cuaca seperti ini sebelumnya tidak pernah ada, sehingga pilot menganggap jalur tetap aman. “Dari satelit cuaca BMKG, ada pola pembentukan cuaca yang tidak bisa diikuti di sekitar Belitung. Cuacanya begitu cepat berubah dan begitu cepat hilang. Ada cumulonimbus yang terbentuk,” jelas Suharto, Minggu (28/12) malam. Menurut Suharto, awan cumulonimbus ini sangat berbahaya dalam penerbangan. Jika masuk dalam awan itu, pesawat bagaikan masuk dalam blender. Pesawat akan diguncang sedemikian rupa oleh angin kecang. Di dalamnya akan terjadi gesekan ma-

teril dan listrik ke tubuh pesawat. Sambaran petir juga itu menyerang pesawat. Dengan kondisi tersebut, alat komunikasi dan mesin pesawat bisa mengalami kerusakan. “Awan ini paling ditakuti dalam dunia penerbangan dan pelayaran. Masuk awan ini sama saja dengan masuk blender. Selain faktor kemahiran pilot, faktor keberuntungan yang paling besar bisa menolong pesawat,” jelasnya. Jika ada pesawat bertemu awan itu, lanjutnya, pilihan terbaik adalah menghindar. Tapi, karena pembentukan awan ini pertama terjadi di sekitar Belitung, pilot tidak sadar atau tidak punya waktu untuk menghindar lagi. “Ini memang pola baru. Daerah yang tadinya tidak ada awan ini, sekarang ada. Sama dengan Gunung Sinabung yang dulu dianggap orang mati, sekarang meletus, begitu juga dengan pembentukan awan ini,” ungkap Suharto. Dengan kondisi ini, harapan pesawat selamat sangat kecil. Namun begitu, kemungkinan selamat masih tetap ada. “Kita tetap berharap pesawat tersebut selamat dan bisa segera ditemukan,” katanya.

Re-editing: Hamka Saptono

Tampilan kapal Fery Norman Atlantic sebelum terbakar. JPNN Nahas menimpa kapal feri Norman Atlantic, Minggu (28/12). Kapal yang mengangkut 478 penumpang beserta kru itu terbakar di area 40 mil laut di barat laut Corfu, Yunani. Api diperkirakan mulai menjalar sejak pukul 05.30 waktu setempat. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Saat itu Norman Atlantic sedang dalam perjalanan dari Patras, Yunani, menuju Ancona, Italia. Salah seorang penumpang yang panik dan ketakutan sempat menelepon stasiun televisi Yunani, Mega. Dia meminta tolong agar diselamatkan. Belum diketahui dengan pasti apakah penumpang itu masuk dalam daftar korban selamat atau tidak. ’’Sepatu kami mulai terendam air ketika kami berada di ruang tunggu. (Kapal) Kami terbakar dan tenggelam. Tidak seorang pun bisa menyelamatkan kami. Tolong bantu kami,

jangan tinggalkan kami sendirian,’’ ujar penumpang tersebut. Penelepon itu menambahkan bahwa mayoritas penumpang telah berada di dek kapal paling atas sambil kedinginan dan batuk-batuk karena menghirup asap tebal. Menteri Armada Niaga Yunani Miltiadis Varvitsiotis menyatakan bahwa proses evakuasi sedang dilakukan. Tim pemadam kebakaran dari Yunani, Albania, dan Italia sedang menuju lokasi kejadian. Setidaknya, tiga helikopter sudah meluncur duluan untuk menyelamatkan penumpang. ’’Ini adalah misi penyelamatan yang sulit. Jarak pandang dan kondisi cuacanya sangat buruk. Tapi, kami percaya diri (bisa menyelamatkan penumpang) karena ada beberapa kapal di area tersebut,’’ kata Menteri Armada Niaga Yunani Miltiadis

Varvitsiotis. Angin kencang memang membuat proses evakuasi berjalan lamban. Apalagi saat itu turun hujan bercampur salju. Kecepatan angin juga mencapai 100 kilometer per jam. Keadaan tersebut membuat kapal-kapal penyelamat tidak bisa terlalu dekat dengan Norman Atlantic. Sebab, jika angin berbalik, api justru bisa mengarah ke tim penyelamat itu. Media Italia bahkan menyebutkan bahwa kapal tersebut mulai miring. Api diperkirakan berasal dari dek tempat parkir mobil di bagian bawah. Diperkirakan, saat itu ada 195 mobil di atas kapal. Di antara mobil-mobil tersebut, ada mobil tangki bermuatan minyak zaitun yang mudah tersulut api. Hingga kemarin malam, belum ada laporan mengenai jumlah korban jiwa. Di antara 478 penumpang, 268

orang merupakan warga Yunani. Namun, sejauh ini belum ada perincian terkait dengan asal penumpang yang lain. Dari jumlah tersebut, 170 orang berhasil diselamatkan dan dibawa dengan perahu-perahu penyelamat. Selain itu, masih ada beberapa orang yang berhasil dikeluarkan dari kapal dengan bantuan helikopter. Setidaknya, ada tujuh kapal layar lain yang ambil bagian dalam operasi penyelamatan tersebut. Kapal-kapal itu sedang berlayar dan jaraknya dekat dengan lokasi kejadian. Rute yang dilalui Norman Atlantic memang merupakan jalur pelayaran yang sibuk sehingga banyak kapal di dekat lokasi kejadian. Salah satu kapal yang membantu adalah The Spirit of Piraeus. Mereka membantu menampung korban yang telah diselamatkan di perahu-perahu penyelamat untuk menghindari hipotermia. (jpnn)

Kuasa Tuhan ..............................................................................................................................................................dari halaman 1 pihak-pihak terkait, baik melalui udara maupun laut. Tetapi satu hari pencarian tidak membuahkan hasil, sehingga pesawat tersebut dinyatakan hilang. Belum dapat dipastikan, apakah meledak, jatuh, dibajak atau lainnya. Hilangnya pesawat seperti ini, memang bukan kali pertama terjadi Indonesia, apalagi dunia. Beberapa waktu lalu, kita juga dihebohkan dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines, Adam Air, hingga beberapa pesawat lainnya.

Hilangnya pesawat jelas menjadi peristiwa besar. Pasalnya, banyak anggota keluarga yang bertanya-tanya ke mana gerangan pesawat yang mengangkut anggota keluarga mereka. Upaya pencarian pesawat juga dilakukan secara massal. Mulai dari upaya pencarian secara manual, hingga melibatkan alat-alat canggih seperti sistem sonar, sinyal emergency dan sebagainya. Pesawat sendiri merupakan sebuah teknologi canggih hasil buatan manusia. Selain itu banyak lagi

teknologi canggih lainnya, seperti komputer, televisi, senjata, hingga produk teknologi lainnya. Seiring dengan berbagai kecanggihan itu, banyak manusia yang lupa diri. Manusia merasa sombong dan mengabaikan keberadaan Tuhan. Padahal, secanggih apapun teknologi, tidak akan mampu melawan kuasa Tuhan. Buktinya, jika Tuhan sudah berkehendak, dalam sekejap mata, Dia bisa menghilangkan ratusan orang. Sudah pun begitu, masih banyak ahli-ahli

teknologi yang sombong terhadap hasil karyanya. Kejadian hilangnya beberapa pesawat yang mengangkut ratusan orang ini, semestinya menjadi pembelajaran bagi kita yang hidup. Dari kejadian itu, kita harus belajar bahwa Tuhan-lah yang Maha Kuasa atas dunia ini. Olehkarenanya, kita sebagai hambanya, wajib menjalankan apa yang diperintahkan Tuhan dan jangan sekali-kali menyombongkan diri di hadapan manusia, apalagi terhadap Tuhan. (Abdu Syukri)

Media India ................................................................................................................................................................dari halaman 1 Yang Berduka.....................dari halaman 1 Koran tersebut juga menyebutkan, tragedi AirAsia ini merupakan kejadian yang ketiga pada tahun ini yang melibatkan pesawat atau maskapai ‘milik’ Malaysia. “Another tragedy airasia plane goes missing en route from indonesia to singapore in third incident this year involving a malaysia carrier,” tulis The Economic Times. Dua tragedi lain yang dimaksud bahkan dilabeli Jinxed alias (pembawa) sial, yakni musibah MH370 (Maret) dan MH17 (Juli). “Insiden hari Minggu (AirAsia QZ8501) datang di salah satu tahun terburuk dalam penerbangan untuk Asia,” tulisnya lagi. Judul halaman depan The Economic Times ini sempat menuai

kritik, yang mengharapkan pemilihan kata-kata untuk lebih bijaksana. Di Inggris, spekulasi dan dugaan konspirasi juga mencuat sebagai salah satu penyebab jatuhnya QZ8501. Terlebih, ada warga negara Inggris yang ikut dalam penerbangan itu, yakni Chi-Man Choi. Harian The Independent menempatkannya di halaman depan dengan judul “Despair on The Ground After Another Crafy Vanishes”. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa bisa tiga kecelakaan beruntun dialami pesawat milik maskapai asal Malaysia pada tahun ini. Hanya saja, Harian Independent menyejukkan. Mereka mengingatkan bahwa teori dan rumor tidak akan banyak membantu, terutama dalam

menguatkan keluarga para penumpang yang sedang dilanda kesedihan. Jurnalis senior yang banyak mengupas tentang travelling, Simon Calder, menulis bahwa para keluarga para penumpang tentu membutuhkan jawaban pasti. “Seiring adanya barang bukti, segala teori sebaiknya dikesampingkan,” tulisnya. Menurutnya, tiga kecelakaan pesawat dari maskapai Malaysia dalam tahun ini hanyalah murni sebatas kecelakaan. “Spekulasi yang menyakitkan (keluarga) seharusnya dihindari,” tulisnya. Namun demikian, Calder juga mengingatkan regulasi penerbangan di Indonesia yang menjadi sorotan Uni Eropa. Ia menyebut kebanyakan maskapai asal Indonesia memang

masih dilarang masuk Eropa. Namun, tulisnya, AirAsia tidak termasuk di dalamnya. Calder mengakui bahwa revolusi maskapai pernerbangan murah atau low cost carrier memang membuat jutaan orang bisa menikmati jasa maskapai untuk urusan bisnis maupun sekadar liburan. Namun, penerbangan murah tetap harus memperhatikan faktor keselamatan. Sistem untuk memastikan keselamatan bagi low cost carrier itulah yang kini dipertanyakan. “Tidak ada sistem yang membawa 10 juta orang per hari bisa sepenuhnya lepas dari risiko dan terkadang pesawat hilang,” tuturnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

internet, kalau perlu suara pilot pun dengarkan. Nanti di hotel apa, ada aulanya yang besar kasih nyambung dengan yang di sini, perlu pergerakan, dibikin online,” tegasnya. Hanya saja, keluarga penumpang pesawat Airbus itu ingin tetap bertahan di Bandara Juanda. Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Sunu Widiatmoko, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para keluarga penumpang terkait usulan pemindahan Crisis Centre ke lokasi hotel bintang lima di Surabaya. “Setelah kami melakukan koordinasi dengan keluarga penumpang, mereka sepakat

tetap tinggal di lokasi ini dengan pertimbangan koordinasi bisa lebih cepat,” katanya. Sunu melanjutkan, akhirnya Indonesia AirAsia menambah beberapa fasilitas di Crisis Centre. Misalnya, penambahan layar televisi yang lebih besar dan juga rencana streaming dengan Basarnas di Jakarta. “Untuk penambahan streaming tersebut saat ini kami juga melakukan koordinasi dengan petugas dari Telkom supaya hal tersebut bisa segera diwujudkan,” katanya.

Re-editing : Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 30 Desember 2014

7

Basarnas Rambah ...................................................................................................dari halaman 1 Putih-Merah......................................................................dari halaman 1 sektor yang sama dengan empat sektor tambahan. Dua sektor kurang lebih ada di daratan bagian Kalimantan Barat (Kalbar). Dua sektor lainnya melanjutkan pencarian sebelah selatan pulau Belitung,” Kepala Basarnas, Bambang Sulistiyo dalam konferensi pers di gedung Basarnas Jakarta, Senin (29/12). Bambang mengaku, pihaknya menerima dua laporan soal tangkapan sinyal. Akan tetapi setelah ditindaklanjuti, kedua titik koordinat datangnya sinyal tidak ditemukan adanya tanda-tanda bagian pesawat. Selain itu, TNI AU menemukan tampilan visual genangan minyak. “Namun kita belum bisa memastikan apakah itu bagian dari QZ8501 atau bukan. Untuk menindaklanjuti temuan itu, KRI Pattimura tengah dikerahkan untuk menindaklanjuti,” ungkap Bambang. Kepala Basarnas Kalbar, Selamet mengaku sudah melakukan penyisiran di sebelah utara Pulau Nangka. Kemudian dilanjutkan penyisiran di sekitar Pulau Bawal yang merupakan bagian dari pesisir Kalbar. Hasilnya masih nihil. “Hari kedua pencarian kita masih tetap nihil,” katanya. Disinggung mengenai nelayan Sukadana, Kayong Utara menemukan serpihan pesawat AirAsia, Selamet mengaku informasinya belum valid. Basarnas masih mengumpulkan informasi itu. Bahkan dari kepolisian juga belum ada laporan terkait penemuan serpihan itu. “Intinya semua informasi mengenai pesawat AirAsia tetap kita tampung dan ditindaklanjuti segera,” ungkapnya. Selamet meminta kepada Gubernur Kalbar untuk memerintahkan kepala daerah kabupaten/kota untuk proaktif dalam memberikan informasi kepada Basarnas. “Jadi saya mohon bupati dan nelayan yang ada di Kalbar juga proaktif dalam memberikan informasi terkait pesawat AirAsia. Karena peran serta mereka sangat penting dalam hal ini,” ungkapnya. Cuaca buruk menjadi kendala Basarnas, kepolisian dan TNI melakukan pencarian pesawat. “Saat ini yang menjadi kendala adalah kondisi cuaca kita yang semakin buruk. Dan tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian,” tegas Selamet. Untuk kelengkapan alat, hingga saat ini masih memadai. Sayangnya sejauh melakukan penyisiran dari pagi hingga malam, Basarnas belum menemukan adanya sinyal ataupun tanda-tanda keberadaan pesawat. “Alat-alat pencairan kita saat ini masih tidak ada kendala. Dan yang menjadi kendala kita hanya cuaca saja,” jelasnya. Terhambat Hujan Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura yang hilang kontak (lost contact) pada Minggu (28/12) sekitar pukul 06.17 masih terus dilakukan Basarnas Pontianak, meski terhambat cuaca buruk. “Kami mengerahkan kekuatan laut dan udara untuk mencari keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 tujuan SurabayaSingapura yang lost contact pada Minggu pagi. Kita masih memfungsikan posko SAR Pontianak yang dibantu Basarnas Pontianak, Kodam XII/TPR dan Polda Kalbar serta Kantor Cabang Angkasa Pura II Bandara Supadio,” kata Yulius, Kasubsi Basarnas Pontianak, Senin (29/12). Sampai hari ini, pencarian terus dilakukan dari sisi laut dan udara dengan dibantu oleh TNI AU Lanud Supadio,

bernama Fendi dan Rahmat kepada TV One. Keduanya tinggal di pesisir Pantai Kubu. Fendi mengaku, melihat ada pesawat terbang rendah menuju ke arah barat. Saat itu nelayan ini sedang berada di bagian atap rumahnya. “Saya awalnya tidak tahu kalau pesawat itu kemungkinan pesawat yang hilang. Setelah membuka TV dan mendengar berita, barulah saya menduga-duga tentang pesawat yang sempat terbang rendah itu,” ujar Fendi seraya menyebutkan ada warna putih dan merah menandai badan pesawat yang dilihatnya itu. Lain halnya dengan Rahmat, nelayan asal Pantai Kubu yang sekitar pukul 07.00 Wib pada Minggu (28/12) sedang berada di laut. Dia mengaku, sempat mendengar suara ledakan. Namun nelayan ini sama-sekali tidak melihat adanya benda pesawat terbang. “Saya hanya melihat kepulan asap putih membubung dari kejauahan,” ujar Rahmat yang baru tiba dari melaut sore kemarin dan langsung melaporkannya ke Kodim setempat. Pencarian di Selatan Kalbar Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystianto menggelar rapat internal, Senin (29/12) sekitar pukul 14.00, dalam rangka pencarian pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 QZ8501. Rapat internal dihadiri seluruh pejabat utama Polda Kalbar. “Kapolda membentuk tim khusus dalam rangka pencarian Air Asia QZ8501 di wilayah Kalbar bagian selatan, khususnya di perairan Karimata, Kendawangan, Pulau Maya dan Sukadana,” ungkap AKBP Nowo Winarti, Kabid Humas Polda Kalbar usai mengikuti rapat yang digelar Kapolda, kemarin. Menur ut AKBP Nowo, dibentuknya tim khusus penanganan pencarian pesawat yang hilang tersebut, membantu pihak terkait. Khususnya menyampaikan informasi serta mencari keberadaannya. “Jadi fokus Kapolda tadi memerintahkan membentuk tim dalam rangka pencarian AirAsia, membangun posko pencarian di Mako Polda Kalbar maupun Polsek dan Polres yang berada di dekat titik koordinat hilangnya pesawat tersebut, yakni di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara (Selatan Kalbar),” ungkap Nowo. “Posko itu dibangun, selain Laporan: A Munandar, A Mundzirin, Polsek dan Polres, juga di Syamsul Arifin Pelabuhan Ketapang,” samEditor: Hamka Saptono bungnya. Kapolda juga menegaskan, fungsi Binmas jajaran Polda Kalbar yang bertugas di dekat titik koordinat hilangnya pesawat, agar dengan cepat melaksanakan operasional pencarian. “Babin Kamtibmas diminta untuk memobilisasi nelayannelayan, agar membantu pencarian pesawat yang putus kontak sejak Minggu + Cashback (28/12) pagi kemarin. Apabila Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak 24 DES S/D 31 2014 menemukan, melihat dan mencurigai mirip dengan FS 4110 3M +INCLINE TREADMIL MOTORIZED FS 243+MP3 ELEKTRIK BIKE FS 988 AirAsia, nelayan-nelayan diIDC 638M+ ( 4 FUNGSI) (3 FUNGSI) (4 FUNGSI) NEW USB,MP3,BLUE TOOTH NEW (NEW) GARANSI minta segera menginformaTREADMIL MOTORIZED TREADMIL MOTORIZED sikan kepada polisi terdekat,” tegas Nowo. Kapolda Kalbar juga mem15.850 8.250 18.950 23.750 Hanya Hanya Hanya Hanya 5.988 9.288 7.688 Ribu Ribu Ribu Ribu sedangkan titik lainnya berukuran panjang dan lebar lebih dari 20 meter. Pilot Hercules, Letkol PenTREADMIL MOTORIZED FS 23556 FS 728-6 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) AIR WALKER IDC 126 erbang TNI Putu Setia Darma FS 148 + INCLINE TREADMILL (6 FUNGSI) ELLIPTICAL BIKE menuturkan, temuan tersebut belum pasti merupakan 6.850 bahan bakar pesawat (avtur) 8.950 23.250 Hanya Hanya atau hanya solar dari kapal Hanya 2.388 yang lewat. 3.388 9.588 Ribu ”Yang pasti, kami sudah RB 9.750 Ribu Hanya melapor ke posko titik koordinatnya. Belum bisa dipastikan 3.888 apakah BBM pesawat atau Ribu tidak. Ya perlu pengambilan sampel,” tuturnya kepada JPNN, Senin (29/12). FS 662 (NEW) FS 802 FS 917 N (NEW) FS 1330 D (NEW) Karena keterbatasan bahan PLATINUM BIKE NEW ORBITRACK EXBIKE TREADMIL Manual bakar Hercules, akhirnya pada jam 3 sore, tim meluncur kem9.250 6.250 bali ke Lapangan Udara Halim 5.950 Hanya Hanya Hanya Perdanakusuma. ”Kami ter4.288 2.588 paksa menghentikan operasi 2.688 Ribu Ribu 4.950 karena BBM sudah sangat Ribu Hanya mepet,” tegasnya. 1.888 Panglima Komando OpRibu erasi TNI Angkatan Udara I, Marsda Dwi Putranto, kemudian menjelaskan bahwa KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL TGL 24 DES SD 30 DES 2014 DEPAN BODY SHOP QUALITY & PRICE tumpahan minyak di perairan sebelah timur Tanjung PanGUARANTEE & SERVICE BURUAN !!! STOCK TERBATAS dan itu akan diselidiki untuk SPAREPART & DELIVERY SMS 087818322288 mengetahui asal usulnya. Jika EASY TO ORDER & PAYMENT ternyata minyak tersebut berTUBUH SEHAT, JIWA SEHAT jenis Avtur, maka patut diduga berasal dari pesawat AirAsia Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim) yang hilang sejak Minggu Kodam XII Tanjungpura dan Polairud Kalbar. Menurut Yulius, hingga siang kemarin, Basarnas masih memfokuskan pencarian pesawat AirAsia di sekitar 75 mil dari Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Dia mengaku, Minggu pagi menangkap beacons signal yang dipancarkan pesawat berada pada titik 03.22.15S-109.41.28E. “Pencarian masih terus kita lakukan melalui laut dan udara. Kekuatan di udara kita dibantu helikopter Puma HT 3310, pesawat Boing 737-200, Pesawat King Air B200 GT dan Helikopter Bell TNI AD. Sedangkan dari sisi laut, pencarian dilakukan dengan Rescue Boat 214, RIB Pontianak dan RIB Ketapang,” tutur Yulius. Namun pencarian itu menjadi sedikit sulit, karena kondisi cuaca yang benarbenar tidak bersahabat. Sejak pukul 09.15, kondisi di Lanud Supadio Pontianak, tempat didirikannya posko pencarian AirAsia terus diguyur hujan. Demikian pula dengan lokasi pencarian yang ditetapkan oleh Basarnas, cuacanya juga tidak bersahabat. “Curah hujan cukup tinggi dan angin dengan kecepatan tinggi masih menjadi penghambat pencarian kita. Namun pencarian akan terus dilakukan, tentu dengan memerhatikan aspek keselamatan tim pencari. Mengingat kondisi cuaca yang benar-benar tidak bersahabat,” jelas Yulius seraya mengatakan pencarian tetap dilakukan tanpa batas waktu. Panggil Bupati Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kalbar, Drs TTA Nyarong MSi untuk memanggil Bupati Ketapang (Hendrikus) dan Kayong Utara (Hildi Hamid) menyikapi pencarian pesawat AirAsia yang hingga saat ini belum ditemukan. “Saya telah mendapat perintah langsung dari Gubernur Kalbar untuk memanggil Bupati Ketapang dan Kayong Utara. Karena kedua wilayah itu yang hingga saat ini masih menjadi perbincangan publik dan diprediksikan sebagai lokasi jatuhnya pesawat AirAsia,” kata Nyarong, Senin (29/12). Nyarong mengaku akan memanggil kedua bupati di wilayah selatan Kalbar itu setelah memasuki tiga hari masa pencarian. Kepala BNPB Kalbar ini juga diminta Gubernur Cornelis untuk mengumpulkan instansi terkait seperti, Basarnas, TNI AU, AL, AD, BMKG Supadio Pontianak, BMKG Maritim Pontianak dan kepolisian. “Tadi (kemarin, red) sore kami sudah memanggil instansi terkait untuk mengetahui hasil pencarian yang dilakukannya. Ternyata hasilnya masih nihil dan tidak ada ditemukan sinyal maupun tandatanda keberadaan pesawat AirAsia itu,” tuturnya. Pencarian pesawat AirAsia ini, Pemprov Kalbar tidak hanya berdiam diri dan menunggu kabar saja. Gubernur memerintahkan jajarannya untuk proaktif memberikan informasi menyangkut hilangnya pesawat nahas dengan 155 penumpang itu. “Tadi, Mendagri telah memberikan atensi khusus dalam menyikapi pencarian pesawat AirAsia. Nah untuk itulah Pak Gubernur meminta saya memanggil kedua bupati itu,” papar Nyarong. Nyarong meminta Bupati Ketapang

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

dan Kayong Utara mengimbau para nelayan di wilayahnya untuk ikut berperan melakukan pencairan pesawat AirAsia. “Peran nelayan dinilai sangat penting. Mereka yang lebih mengetahui hamparan lautan di wilayahnya masingmasing,” ucapnya. Mengenai nelayan Kecamatan Sukadana, Kayong Utara yang menemukan serpihan pesawat AirAsia, Nyarong mengaku belum bisa memastikan apakah informasi itu benar atau tidak. “Nantinya akan kita pertanyakan kepada kepala daerahnya masing-masing mengenai informasi tersebut. Harapan kita pesawat AirAsia segera ditemukan dan penumpangnya semua selamat,” harap Nyarong. Respon Atensi Mendagri Pencarian hari kedua, pesawat AirAsia QZ8501 yang diperkirakan jatuh di kawasan Kalbar belum juga menemukan titik terang. Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Drs Cristiandy Sanjaya MM mengatakan, hingga saat ini berita yang muncul di televisi dan media online masih simpang-siur. Artinya, belum ada titik jelasnya tentang keberadaan pesawat nahas itu. “Hingga saat ini masih belum ada titik terang keberadaan pesawat AirAsia itu. Akan tetapi secara pribadi saya mendoakan agar secepat mungkin pesawat itu ditemukan,” kata Cristiandy dihubungi via telepon, Senin (29/12). Saat disinggung mengenai atensi Mendagri kepada kepala daerah Kalbar untuk proaktif berkoordinasi untuk menghimpun data maupun informasi, Wagub menyatakan siap melaksanakannya. “Saat ini BNPB, TNI AU, AL, AD, kepolisian, Basarnas Kalbar sedang melakukan pencarian. Bahkan telah dibuka posko pusat informasi di Lanud Supadio Pontianak terkait pengumpulan data pesawat AirAsia,” katanya. Jika memang titik lokasi jatuhnya pesawat AirAsia itu di perairan Kalbar, seperti di Selat Karimata, Sukadana dan Pulau Serutu, Wagub meminta Basarnas, TNI dan kepolisian untuk fokus melakukan pencarian di wilayah perairan tersebut. “Yang jelas, dalam insiden ini, pemerintah Kalbar sangat men-support instansi-instansi terkait melakukan pencarian,” ujar Christiandy. Apakah Kalbar masih kekurangan alat bantu dalam pencarian pesawat AirAsia? Cristiandy belum mengetahui lengkap atau tidaknya sarana dan prasarana yang dimiliki TNI AD, AL, AU, kepolisian dan Basarnas Kalbar. Sebab yang lebih mengetahui instansi itu sendiri. “Saat ini saya belum tahu apa saja yang menjadi kendala instansi terkait dalam melakukan pencarian AirAsia. Namun dalam hal ini pemerintah daerah tetap akan mendukung proses pencarian yang sedang dilakuka,” katanya. “Coba tanya Basarnas, TNI dan kepolisian mengenai kelengkapan alat-alat pencarian AirAsia,” sambungnya. Apa yang menjadi kekurangan dalam proses pencarian pesawat AirAsia, pemerintah siap membantu. “Intinya, koordinasi antara pemerintah dan instansi terkait sudah proaktif dan berjalan baik,” tutur Christiandy. (sul)

BOOM SALE

65

+0%

disc upetor s e n P

bentuk Tim penanganan pertama, apabila ditemukan korban atau penumpang AirAsia dengan menurunkan tiga tim. “Satu tim terdiri dari delapan anggota dan satu dokter. Di mana tim-tim kesehatan ini merupakan dari bidang kesehatan dan dokter Polda Kalbar,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar. Polda mengirim Kapal Pergam Laut dengan nomor lambung 4004 ke Pulau Nangka, membantu pencarian AirAsia yang dilakukan Basarnas pusat. “Saat ini Pergam Laut Lambung 4004 masih berada di pulau Nangka Bangka Belitung Timur dan terus melakukan pencarian,” kata Nowo. Dijelaskan Nowo, Kapolda juga memberikan instruksi khusus Pospol Pol Air se Kalbar untuk melakukan patroli dan pemantauan di wilayah hukumnya masing-masing dan tetap saling berkoordinasi dengan pihak terkait jika menemukan sesuatu yang dicurigai sebagai bangkai pesawat. “Ini juga termasuk Pospol Air yang ada di sekitar Ketapang, Kendawangan, Karimata dan Sukadana. Namun sejauh ini belum ada laporan petugas yang ada di lapangan, tentang tanda-tanda adanya serpihan AirAsia di perairan Kalbar maupun di Belitung Timur,” jelasnya. “Kendala kami saat ini, masih seperti kemarin, yakni cuaca masih buruk. Dalam arti kata terjadi gelombang besar, sehingga terhambat untuk menuju titik yang direncanakan,” imbuhnya. Nowo menambahkan, tidak hanya kepolisian yang bertugas di perairan saja yang melakukan pencarian. “Polisi yang ad di darat juga diperintahkan untuk melakukan pencarian, yakni melakukan penyisiran di area hutan-hutan yang ada di sekitar Kalbar bagian selatan, khususnya di Ketapang,” tambahnya. Dit Pol Air Polda Kalbar Kombes Pol Wayan menjelaskan, Kapal Pergam Laut yang diterjunkan mencari AirAsia beranggotakan sembilan personil yang dipimpin satu perwira. Khusus pencarian di wilayah Kalbar yang dekat dengan titik koordinat hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 itu, memerintahkan unit Pol Air Kendawangan, Sukadana, termasuk di Karimata dan Pulau Maya untuk menelusuri perairannya. “Jajaran Pospol Air Ketapang dan Pontianak terus melakukan penyisiran perairan Kalbar bagian selatan. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda ditemukannya pesawat itu. Kemungkinan pencarian akan selesai hingga pukul 20.00 dan akan berlangsung pada pagi hari berikutnya (Selasa, 30/12),” ungkap Nowo. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah bergabung dengan Basarnas untuk bersamasama mencari hilangnya pesawat AirAsia berdasarkan pantauan radar. “Namun saat ini posisinya juga masih belum jelas. Setelah ada kejelasan, kami telah menyiapkan tiga tim DVI dari Polda Kalbar. Apabila sudah ditemukan pesawat itu, nanti kita akan bergabung

dengan tim DVI Mabes Polri untuk melakukan identifikasi para korban,” ungkap Arief di SPN Pontianak. Garuda Ikut Mencari Dari lembaga penerbangan, selain TNI AU dan PT Angkasa Pura II, Garuda Indonesia Airlines juga ikut melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501. “Berdasarkan Pangkopau 1, khususnya Lanud Supadio sudah menggeser pesawat SAR Heli Puma beserta dengan Paskas dan SAR Pontianak untuk lebih mendekati lokasi jatuhnya pesawat berdasarkan pantauan radar,” Danlanud Supadio Kol PNB Tedi Rizalihadi, Senin(29/12). “Dar i pantauan radar berjarak 290 knot mill dari Pontianak dengan bering 176, berada di sebelah selatan Kalbar. Kemudian dari data terakhir Basarnas, ada semacam sinyal yang menyala di titik 30 knot mill dari Pangkalanbun atau Lanud YKR dengan bering 205,” ujar Tedi. Helli Puma Lanud Supadio bergeser ke Lanud YKR dengan harapan akan lebih dekat lagi ke wilayah selatan untuk mencari hilangnya pesawat. Sedangkan Basarnas Pontianak mengoperasikan kapal Rescue Boat menuju ke sana. “Nah kami terus berkoordinasi terus dengan frekuensinya sudah kita samakan, sehingga pencarian di udara dan di laut, termasuk Kodam sudah menyiapkan 1 SSK di YKR dan Pangkalanbun, agar sewaktu-waktu bisa bergeser untuk menemukan pesawat,” ucap Tedi. Kepada Asintel Kodam XII/TPR, CZI A Rizal menegaskan, pada pukul 07.00 bersama Pangdam XII/TPR didampingi Assops Kodam menggunakan pesawat helibelt untuk melakukan penyisiran titik yang kemungkinan jatuhnya atau hilangnya pesawat AirAsia. “Kita telah melakukan penyisiran di lokasi yang saat itu hilangnya atau lost contact pesawat AirAsia berawal di Pontianak. Take off 07.00 sampai cek point di Ketapang untuk review bahan bakar hingga di perjalanan kita menyisir di pinggir pantai,” ucap Rizal. Setelah kami landing di Ketapang, TNI AD melanjutkan penerbangan menuju ke titik lokasi lost contact terakhir dari pesawat tersebut dengan menyisir Ketapang hingga Kendawangan dan terus ke pulau Bawal dan lanjut ke lokasi hilangnya kontak dari pesawat tersebut. “Kita juga menyisir ke wilayah darat. Namun belum mendapatkan hasil dalam melakukan pencarian pesawat. Sejauh ini Kodam XII/TPR menerjunkan sebanyak 1 Kompi Yonif 631 yang telah di-standby-kan di Kumai. Dari Dir Intel, Tim Intel Korem, 102 PanjungPanjung maupun jajarannya memaksimalkan Kodim dan Korem Pangkalanbun, bekerjasama dengan aparat terkait dan nelayan pesisir pantai,” kata Rizal.

Laporan: A Munandar, A Mundzirin, Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Ceceran Minyak ..........................................................dari halaman 1

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2015

(28/12) itu. “Kita sudah sampaikan ke posko yang dekat situ untuk tindak lanjuti. Diambil sampelnya, itu avtur apa solar biasa. Nanti orang lab dari Pertamina pasti bisa tahu kadar-kadarnya,” kata Marsda Putranto di Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Menurutnya, lokasi ditemukannya genangan minyak tidak jauh dari lokasi terakhir pesawat AirAsia yang diketahui. Jika pesawat buatan Airbus itu memang jatuh ke laut, maka mungkin saja tumpahan bahan bakarnya terbawa arus ke lokasi tersebut. Dari lokasi minyak itu nantinya juga bisa menjadi dasar perkiraan lokasi jatuhnya QZ8501. ”Tinggal dihitung saja, kecepatan arus berapa terus hilangnya sudah berapa lama, kalau betul itu avtur bisa diperkirakan nanti,” jelas Putranto. Ia enggan menanggapi lebih banyak terkait genangan minyak tersebut. Sebab, Putranto memilih menunggu hasil uji laboratorium dan arahan dari Basarnas sebagai pemegang komando upaya pencarian. “Kita kan operasinya di

bawah basarnas. Ada sesuatu segala macam lapor ke Basarnas. Nanti Basarnas yang tindak lanjuti,” pungkasnya Kepala Basarnas, Bambang Sulistiyo, mengaku sudah mengirim satu kapal TNI AL ke lokasi genangan minyak itu. “Kita kemudian mengirimkan KRI Pattimura dan sedang menjuju ke titik di mana diduga ada genangan minyak,” kata dia, dalam konferensi pers di gedung Basarnas Jakarta. Namun demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menentukan apakah genangan minyak tersebut mer upakan bagian dar i QZ8501 atau bukan. “Hasilnya baru besok (hari ini) bisa kita sampaikan. Kalau belum jelas, kita cek lagi ke perkiraan genangan itu,” tandasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN STNK Sepmot KB 5493 VO NR : MH31POO1CK115143 NM : 1KP115084 A/N: PABER ARIADIN NAINGGOLAN STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 08 Selasa, 30 Desember 2014

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot foto bersama masyarakat Landak.

KELUARGA BASIS MENANAMKAN IMAN BUPATI LANDAK RAYAKAN NATAL BERSAMA MASYARAKAT Tema nasional perayaan Natal Tahun 2014 yaitu, Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga, Imamat 26:12. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot memaknai tema tersebut, bahwa keluarga bisa menjadi basis bagi pertumbuhan umat secara internal. “Selain itu, keluarga juga bisa menjadi basis moral bagi masyarakat. Sebab, peran dan fungsi keluarga memang sangat penting bagi masyarakat,” ujar Adrianus Asia Sidot saat menggelar Open House

Natal Bersama Masyarakat Landak di Pendopo Rumah Dinas Bupati Landak, Kamis (25/12) dan Sabtu (27/12) lalu. Ia menganggap tema Natal tahun ini sangat tepat. Apalagi kondisi saat ini perubahan selalu terjadi sangat cepat. “Perubahan ini tentu bisa menjadi basis pertumbuhan iman dan moral, serta kesusilaan di tengah masyarakat,” katanya. Ayah dan ibu dalam keluarga terang Adrianus, harus punya kes-

adaran yang tinggi untuk mendidik, mengawasi dan mengarahkan anakanaknya ke arah yang baik secara iman dan keagamaan. “Orangtua harus bisa menjadi contoh teladan,” harapnya. Bupati juga menganggap, Natal tahun ini memiliki kesan dan makna yang berbeda. Natal adalah hadiah atau kado yang istimewa. “Oleh karena itu, Natal memiliki kesan tertentu,” ungkapnya. Bupati juga mengucapkan

selamat Natal atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab Landak. “Semoga damai Natal tinggal di hati kita masing-masing. Marilah kita hidup dalam kasih,” ajaknya. Pada hari pertama Open House Natal di Rumah Dinas Bupati, tampak hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Landak, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat. (*)

Adrianus Asia Sidot

Foto dan Narasi: Antonius

Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi dan istri bersama tamu yang menghadiri Open House Natal.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot bersama Camat Sengah Temila, Ursus.

Sekda Landak, Ludis saat Open House Natal.

Sekda Landak, Ludis saat Open House Natal.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menikmati hidangan makanan.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot saat masuk ke Rumah Dinas Bupati Landak.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot saat memasuki Pendopo Rumah Dinas Bupati Landak.

Masyarakat menikmati hidangan saat Open House Natal di Pendopo Bupati Landak.


Rakyat Kalbar Selasa, 30 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Winata Gunawan memperlihatkan surat keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan tanah miliknya sudah berkekuatan hukum tetap (Inkrah). DESKA IRNANSYAFARA-RK

Winata: Pemkot, Bongkar Tuh Pagar Rumah Ali Halim! Pontianak-RK. Winata Gunawan menuntut hak dan keadilan dari pemerintah Kota Pontianak. Tuntutan ini dilakukannya lantaran permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diajukannya di atas tanah bersertifikat Hak Guna Bangun (HGB) nomor 1871 kepada Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya tidak disetujui. “Mengapa pagar rumah Ali Halim yang terletak di atas tanah HGB 1871 tidak dibongkar! Ada apa? Katanya tanah itu tidak bisa mendapatkan IMB, dengan alasan belum inkrah atau belum berkekuatan hukum tetap. Nah pagar Ali Halim sudah 10 tahun berdiri, mengapa tidak di bongkar Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya,” ujar Winata Gunawan menjawab pemberitaan Harian Rakyat Kalbar. Halaman 15

Tergeletak Tak Bernyawa di Kuburan POLISI TEMUKAN TANG DAN SEEKOR AYAM Pontianak-RK. Slamet alias Memet, pemuda 32 tahun ditemukan tak bernyawa di lokasi pemakaman muslim Jalan Dharma Bakti, Pontianak Utara, Senin (29/12) sekitar pukul 08.00. Warga Gang Barokah RT 03 RW 07, Jalan Parwasal, Kelurahan Siantan Tengah itu tergeletak di semak-semak dalam posisi telentang. “Mayat tersebut ditemukan tak bernyawa di lokasi pemakaman muslim dan persis di belakang rumah warga bernama Wahid. Posisi korban terbaring,” ungkap Kompol Wisnu Broto,

Halaman 15 Mayat Slamet alias Memet yang ditemukan di belakang pemakaman muslim. OCSYA ADE CP-RK

Ilustrasi. Net

Warga Landak Ditangkap PDRM Pontianak-RK. Rakina, 39, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Landak ditahan Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Wanita ini tersangkut kasus Imigrasi, karena dipaspornya ditemukan cap palsu keluar masuk antarnegara. “Rakina ditangkap di Bandara Kuching—Malaysia pada tanggal 10 Desember lalu, setelah terbang dari Kuala Lumpur dan rencananya akan pulang ke Landak untuk menjenguk suaminya yang sakit,” ungkap As Syafi’i SIP, Kasi Penyiapan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BP3TKI) Pontianak, Senin (29/12). Hingga saat ini Rakina masih dalam penyidikan PDRM di bawah Seksyen 56 (1) (L) dengan tuduhan menggunakan cop atau cap palsu. Dia kini ditahan, sambil menunggu sidang Januari 2014 mendatang. Halaman 15

Polisi Kaji Pesta Kembang Api di Tugu Khatulistiwa Pontianak-RK. Polda Kalbar menyikapi ketakutan Operation Head PT. Pertamina Persero Unit Pemasaran VI Terminal BBM Pontianak, Sabaruddin A Baros atas pesta kembang api di Tugu Khatulistiwa Pontianak pada malam pergantian tahun. Sayangnya Polda Kalbar belum bisa memutuskan, apakah pesta kembang api yang mengancam Depot Pertamina untuk pasokan BBM se Kalbar itu, apakah dibatalkan atau diperbolehkan. “Menurut informasi dari Polresta memang ada beberapa kegiatan perayaan malam pergantian tahun, baik itu di Kota Pontianak maupun Kabupaten Kubu Raya,” ungkap Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti kepada Rakyat Kalbar, Minggu (28/12)

Ilustrasi. Net

kemarin. Beberapa titik perayaan itu, khususnya di Kota Pontianak, lanjut AKBP

Nowo, memang benar di Tugu Khatulistiwa. “Kita mengucapkan terima kasih atas informasi dan kekhawatiran pihak Depot Pertamina atas pelaksanaan pesta kembang api dalam perayaan pergantian tahun itu, tentunya ini akan menjadi masukan bagi kita,” jelas Nowo. Polda Kalbar sendiri, lanjut Nowo menyikapi kekhawatiran dari Kepala Depot Pertamina. Polda akan melakukan koordinasi dengan Polresta Pontianak, berkaitan dengan kajian perayaan malam tahun baru di Tugu Khatulistiwa itu. “Apakah yang disampaikan Depot Pertamina ada benarnya, karena berdekatan dengan Tugu Khatulistiwa,” jelas Nowo. Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite Awan Colominumbus Masih Selimuti Kalbar Kubu Raya. Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini, berpeluang membentuk awan Colomunimbus di langit Kalbar, terutama di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. “Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, intensitas curah hujan masih merata di sejumlah wilayah di Kalbar,” ungkap Prakirawan cuaca BMKG Supadio Pontianak, Dina, Senin (29/12) siang. Dina mengatakan, untuk tiga hari ke depan, sejumlah wilayah di Kalbar masih berpotensi hujan, antara lain Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Sementara hujan dengan intensitas ringan, terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sanggau. “Sedangkan untuk Kabupaten Melawi, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara memiliki curah hujan yang cukup tinggi, yaitu di atas 500 milimeter perjam. Tentunya kondisi ini akan berdampak besar pada banjir,” jelasnya. Dina menambahkan, intensitas curah hujan saat ini sudah di atas normal, berkisar antara 200 hingga 300 miliimeter perbulan. Sementara kecepatan angin berkisar antara 15 hingga 20 knot perjam, dan kondisi ini sangat berpeluang terbentuknya awan Colomunimbus dan berpotensi banjir. “Adapun daerah yang berpotensi banjir, diantaranya Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang, Kayong utara, Kubu Raya dan Kabupaten Melawi,” ungkapnya. Sementara terbentuknya awan Colomunimbus lanjut Dina, paling banyak terdapat di perairan barat Kalbar antara lain, Kabupaten Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Melawi. “ Awan Colomunimbus ini terjadi ketika adanya segumpal awan hitam yang tebal disertai hujan,” ujarnya. Dina mengungkapkan, wilayah Kalimantan Barat merupakan wilayah yang tidak sesuai dengan peredaran musim, mengingat Kalimantan Barat kondisi cuacanya tidak menentu dan sulit untuk diprediksikan. “Intensitas curah hujan tinggi akan berpeluang di daerah timur tengah, dan selatan wilayah Kalimantan Barat. Intensitas curah hujan ini juga diikuti dengan tingginya gelombang laut yang berkisar antara 1 hingga 2 meter,” katanya. Untuk itu, Dina mengimbau para nelayan, agar mewaspadai tejadinya angin puting beliung dan awan Colomunimbus disertai petir, karena angin ini sangat mengamcam para nelayan, terutama nelayan yang menggunakan kapal-kapal kecil. Sedangkan bagi pengendara kendaraan roda dua dihimbau supaya berhati-hati, karena hujan disertai petir masih terjadi di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. “Kami memperkirakan musim penghujan ini masih terjadi hingga awal Januari 2015 mendatang,” ungkapnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Selasa, 30 Desember 2014

10

MTQ XXVI Kalbar di Kubu Raya

Pembangunan Stadion Masih Kabur Pontianak. Hingga saat ini pembangunan stadion untuk lokasi pelaksanaan MTQ XXVI Kalbar tahun 2016 masih belum jelas. Tumpang tindih lahan di Kabupaten Kubu Raya menjadi salah satu sebab sulitnya mendapatkan lahan. Meski begitu, Panitia MTQ XXVI Kalbar telah menyiapkan sejumlah opsi. “Kita sudah berusaha mencari lahan untuk pembangunan stadion. Kita butuh 5 hektar, nyatanya sangat susah mendapatkannya. Banyak tanah ditawarkan tumpang tindih,” ungkap Asisten II Pemkab Kubu Raya, Odank Prasetyo SAP MSi dihadapan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) LPTQ Kalbar di Hotel Gajah Mada Pontianak, Senin (29/12). Dijelaskan mantan Kabid Keagamaan Biro Kesos Pemprov Kalbar ini, pihaknya memang sudah berusaha mencari lahan yang cocok untuk stadion. Beberapa kali melakukan survei di lapangan, tapi lahan yang diincar ternyata banyak tumpang tindih. “Selain tumpang tindih, harga juga banyak tak cocok. Warga menawarkan harga tanah jauh melebihi NJOP. Lalu, ada juga harga cocok, tapi lokasinya tak sesuai,” papar alumnus Program Magister Ilmu Sosial Untan ini. Odang mengaku, program mencari lahan untuk stadion di tahun 2014 bisa

Asisten II Pemkab Kubu Raya Odank Prasetyo SAP MSi (tengah) didampingi Kusnan (kiri), M Ali dan Ramli saat memaparkan rencana pembangunan stadion untuk pelaksanaan MTQ XXVI Kalbar di Kabupaten Kubu Raya. Syamsul Arifin.

dibilang gagal. Namun, pihaknya belum menyerah. Tahun 2015 tegasnya, dianggarkan kembali untuk pencarian lahan. Apabila banyak kendala, pihaknya telah menyiapkan sejumlah opsi untuk lokasi MTQ. “Doakan saja agar tak ada halangan lagi. Kalaupun nanti banyak kendala, kita sudah menyiapkan sejumlah opsi untuk tempat pembukaan dan penutupan MTQ,” beber Odank.

Opsi yang sudah disiapkan tersebut diantaranya, halaman dan Ruang Rapat Kantor Bupati Kubu Raya. Jika di lokasi tersebut juga tidak memungkinkan, opsi berikutnya di Pondok Pesantren Darul Ulum Rasau. “Opsi-opsi berikutnya di Ponpes Khulafaurrasyidin, Masjid Nurul Falah, Masjid Attaqwa, dan Masjid Awaluddin,” tambah Odank. Sedangkan untuk waktu pelaksanaan

sifatnya masih sementara (tentatif ). Panitia memperkirakan antara April dan Mei 2016. Belum bisa ditetapkan, karena melihat kepastian MTQ tingkat nasional lebih dulu. “Seandainya MTQ Nasional pada Mei, kita gelar bulan April. Ada waktu sebulan mempersiapkan diri. Kemudian, tergantung jadwal Gubernur Kalbar juga. Bila jadwal MTQ Nasional dan jadwal Gubernur sudah klop, baru bisa ditentukan tanggal dan bulannya,” ujar pria kelahiran Malang ini. Untuk akomodasi, bagi Pemkab Kubu Raya tidak ada persoalan. Hotel dan penginapan cukup banyak di Kubu Raya. Apabila nanti masih kurang, bisa menyewa hotel yang ada di Kota Pontianak. Jarak antara Pontianak dan Sungai Raya juga tidak jauh. “Soal konsumsi, 60 peserta ditanggung panitia. Bila lebih dari 60, sisanya ditanggung oleh peserta. Ini aturan sudah umum,” tambahnya. Ada tujuh cabang yang akan dilombakan. Ketujuh cabang itu yakni tilawah, hifzil, fahmil, syahril, khatil, tafsir, karya ilmiah Alquran. Untuk cabang karya tulis Alquran, sifatnya masih ekshibisi. Dalam MTQ terbesar di Kalbar itu, selain lomba juga digelar juga pameran, pawai, karnaval, pentas seni Islam, dan kegiatan lain. “Kita berusaha menjadi tuan rumah yang baik untuk seluruh peserta,” tekad Odank. (sul)

Pelayanan Kesehatan Belum Optimal Kubu Raya Kekurangan Tenaga Medis

Kubu Raya. Banyak warga mengeluhkan kurang optimalnya pelayanan kesehatan di Pustu dan Polindes yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Kurangnya tenaga medis untuk di kedua pusat kesehatan tersebut, diakui Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya dr Berli sebagai penyebabnya. “Di Kubu Raya ada sekitar 47 Pustu yang tersebar di sembilan kecamatan. Namun untuk saat ini di setiap Pustu hanya ditempati satu petugas kesehatan. Itu tidak semua Pustu yang diisi petugas,” kata Berli. Berli mengatakan, setiap Pustu seharusnya ditempati oleh tiga tenaga medis, terdiri daritenaga perawat,

kesehatan lingkungan dan gizi. “Ada beberapa penyebab, yakni alih fungsi dari Pustu menjadi Poskesdes. Namun hal itu tetap kami fungsikan, meskipun sangat kekurangan petugas,” ujarnya. Ditanya soal jumlah petugas kesehatan di Kubu Raya, Berli mengatakan, untuk saat ini petugas kesehatan yang berada di Kubu Raya sekitar 700 orang, baik PNS maupun honorer. “Sementara dokter PNS hanya ada 10 orang melayani 503 ribu penduduk. Optimalnya seharusnya satu dokter itu menangani 10 ribu penduduk,” katanya. Dari jumlah itu, Berli menambahkan, Kubu Raya kurang sekitar 43 dokter spesialis, agar peyanan tetap optimal.

“Kami tetap usahakan untuk melayani masyarakat dengan baik, meskipun kekurangan tenaga medis. Untuk ke depan, jika ada penerimaan CPNS, kami membutuhkan banyak perawat yang akan ditempatkan di setiap Pustu di sembilan kecamatan se-Kubu Raya,” katanya. Berli menambahkan, tiIlustrasi..NET Ilustrasi dak optimalnya menangani pelayanan kesehatan akan ditempatkan di Pustu. Kalau bisa, karena jumlah penduduk yang begitu petugas di Pustu itu dari daerah mereka. banyak. “Kami ini kekurangan tenaga Kalau warga lain, harus melakukan medis. Kita butuh banyak perawat yang mutasi,” katanya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Nelayan Waspada Cuaca Menjelang akhir tahun, hujan deras dan angin kencang kerap menerjang kawasan perairan laut Kalimantan Barat. Dalam kondisi itu, para nelayan harus ekstra waspada agar tidak celaka ketika pergi melaut. Meski demikian, nelayan tetap bersyukur hasil tangkapannya cukup baik. “Kami biasanya menyebut saat ini sebagai Musim Barat. Pada musim ini, sering turun hujan disertai angin kencang. Makanya, kami harus waspada terhadap cuaca yang bisa tiba-tiba berubah tidak menentu,” kata salah satu nelayan tradisional Kuala Mempawah, Jul, Senin (29/12) sore. Meski cuaca dalam kondisi mengkhawatirkan, pria lajang ini mengaku hal itu tidak menghentikan aktivitasnya mencari ikan di laut. Sebab, laut sudah menjadi sumber kehidupannya untuk mencari nafkah. Jika tidak pergi melaut, maka dia tidak mendapatkan Rupiah. “Inilah resiko pekerjaan melaut. Kita harus pintar-pintar menyiasati agar cuaca tidak menghambat aktivitas melaut. Jadi, cuaca tidak menjadi penghalang untuk pergi melaut. Dan alhamdulillah pada musim sekarang ini, hasil tangkapan ikan cukup bagus,” tuturnya. Lebih jauh, dirinya menyebut cuaca ekstrem hujan dan angin kencang tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga satu bulan ke depan. Setelah Musim Barat ini berlalu, maka nelayan bisa sedikit benafas lega. Sebab, cuaca sudah mulai bersahabat dan hasil tangkapan biasanya lebih meningkat. “Paling lama satu bulan lagi Musim Barat akan berlalu. Kemudian, akan memasuki Musim Tenggara. Pada musim itu, kondisi laut lebih tenang dan sangat mendukung untuk menangkap ikan. Biasanya juga pada Musim Tenggara, ikan lebih banyak didapat,” bebernya. Namun, dirinya mengaku hasil tangkapan yang melimpah akan mempengaruhi harga jual ikan yang terus turun. Permainan harga jual ikan itu biasanya kerap lebih menguntungkan para agen dibandingkan nelayan yang sudah bekerja keras di laut. Perbedaan harganya bahkan mencapai Rp 5-10 ribu per kilogram. “Makanya yang semakin kaya itu para agen penampung ikan. Sedangkan nelayan kondisi ekonominya sulit meningkat. Karena, ketika ikan sulit didapat harganya normal, sedangkan ketika hasil tangkapan melimpah, harga ikan justru turun drastis,” keluhnya. (fia)

Ilustrasi.

NET

Natal Oikumene Kabupaten mempawah

Keluarga, Benteng Hadapi Perubahan Dunia Mempawah. Tema Natal Tahun 2014 “Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga” menurut Ketua Badan Penyelenggara Oikumene Gerejawi (BAPOWI) Kabupaten Mempawah, Ev Enggen SE STh MPdK sangat relevan dengan perubahan dunia yang sangat cepat. Keluarga merupakan tempat menanamkan iman dan moral generasi muda. “Tema yang diberikan oleh Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan Persatuan Wali Gereja Indonesia (PWI) tahun ini sangat tepat, karena memang keutuhan dan kebahagiaan keluarga menjadi isu utama yang sangat penting menghadapi perubahan dunia yang sangat dahsyat,” kata Ketua Badan Penyelenggara Oikumene Gerejawi (BAPOWI) Kabupaten Mempawah Ev Enggen SE STh MPdK saat menyampaikan sambutan Perayaan Natal Oikumene (Natal Gabungan) Kota Mempawah di Gedung Kartini, Senin (29/12). Ditambahkannya, tema Natal 2014 hendaknya menjadi renungan yang direfleksikan dengan cara, gereja harus menghadirkan Kristus yang berelasi dengan keluarga. Sudahkah gereja tegasnya, membuat acara yang memastikan keluarga-keluarga memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan? Spritualitas keluarga penting untuk terus menjadi pilar utama perjuangan gereja, karena menjadi

benteng kokoh bagi keluarga dalam menghadapi ancaman yang besar. “Gereja juga wajib menghadirkan program yang menyadarkan hak dan kewajiban keluarga lewat berbagai pelatihan, mengatasi kemiskinan dalam jemaat, serta gereja harus menghadirkan acara-acara yang mempererat persekutuan dalam keluarga dan serius menangani layanan anak-anak remaja sampai pemuda,” ajaknya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Sidang Gereja Kristus Rahmadi Indonesia Jakarta, Pendeta Yohanes Ratu Eda MTh mengatakan, keluarga Kristen merupakan keluarga mitra Allah untuk membawa terang bagi dunia yang dalam kegelapan, tapi banyak keluarga yang tidak menyadari hal itu, dan belum memenuhi apa yang menjadi keinginan Tuhan. “Pergi pagi pulang malam hanya sibuk cari berkat mencari sumber berkat, keluarga terlalu terlena cari berkat. Padahal mencari sumber berkat itu yang penting, melalui momentum Natal Oikumene. Mari kita bangun keluarga kita, semoga Mempawah ke depan lebih mantap lagi keluarga keluarganya,” tutupnya. Natal Oikumene diikuti ratusan jemaat interdenominasi gereja pada acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana SSos dan Anggota Muspida Kabupaten Mempawah.

Wakil Bupati Pontianak, Gusti Ramlana dan Kepala Sidang Gereja Kristus Rahmadi Indonesia Jakarta, Pendeta Yohanes Ratu Eda MTh foto bersama Pengurus BAPOWI Kabupaten Mempawah.

Wakil Bupati Pontianak, Gusti Ramlana dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dapat memberikan kenyamanan dan kesejukan, baik interen umat Kristiani maupun umat agama lain. “Saya juga mengimbau masing-masing tokoh agama untuk memanfaatkan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Mempawah, sebagai sarana membangun kerukunan dan keharmonisan, dan dapat hidup berdampingan bersama-sama dengan

penuh rasa kekeluargaan,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati juga berterimakasih dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan Natal Bersama Umat Kristiani Tahun 2014. “Perlu kita jaga hubungan kita, bagaimana kita menjaga hubungan baik dengan pencipta dan sesama makhluk ciptaannya, serta hubungan dengan alam,” pungkasnya. (fia)

Banjir, Warga Desa Pasir Minta Solusi Permanen Musrenbang Sudah Bahas Pembangunan Kanal Mempawah. Pemkab Mempawah belum mampu mengatasi banjir yang kerap merendam beberapa dataran rendah. Salah satunya Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Warga mendesak ada solusi permanen, seperti pembangunan kanal yang sudah dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mempawah. “Memang selama ini pemerintah daerah selalu merespon dan tanggap dalam menindaklanjuti banjir yang terjadi di Desa Pasir. Misalnya dengan memberikan bantuan makanan dan yang lain. Namun, tidak ada langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan banjir itu sendiri,” sesal warga Desa Pasir, Abdul Hamid kepada wartawan, Senin (29/12). Menurut Hamid, banjir yang kerap

merendam Desa Pasir disebabkan tidak adanya saluran pembuangan, hingga menyebabkan genangan air meninggi dan sulit surut. Padahal, jika Pemkab serius menangani masalah banjir di daerah itu, diyakini bukan persoalan yang sulit dilakukan. “Pemerintah daerah sudah tahu tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi banjir di Desa Pasir. Yakni dengan membuat saluran pembuangan dari Desa Pasir menuju ke laut. Dengan saluran itu, maka air yang turun dari daerah perhuluan akan langsung menuju ke laut, dan tidak sempat merendam Desa Pasir dalam waktu lama,” pendapatnya. Makanya, dia berharap Pemkab lebih serius dalam menangani permasalahan banjir di Desa Pasir. Artinya, bu-

kan sekedar menyalur bantuan tanpa memberikan langkah nyata agar banjir tidak setiap tahun merendam Desa Pasir. “Kita ingin solusi jangka panjang, bukan sekedar bantuan mie instan, atau beras untuk dimakan dua atau tiga hari. Apalagi kebanyakan warga Desa Pasir juga bercocok tanam dan berkebun. Jika terus-terusan direndam banjir, maka petani akan merugi,” keluhnya. Terpisah, Camat Mempawah Hilir, Rochmat Effendi mengungkapkan, upaya mengatasi banjir di Desa Pasir sedang dalam proses pembahasan di tingkat kabupaten. Wacananya dengan pembangunan kanal atau jalur pembuangan aliran air dari Desa Pasir menuju ke laut. “Wacana pembangunan kanal ini sudah muncul sejak banjir

tahun 2013 lalu. Sekarang kita sudah membahasnya dalam Musrembang tingkat Kabupaten Mempawah. Pak Bupati sudah mengusulkan pembangunan itu,” paparnya menerangkan. Saat ini, timpal Rochmat, Pemkab sedang mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan pembangunan kanal tersebut. Yakni anggaran yang cukup besar, baik melalui APBD kabupaten hingga sharing dari provinsi. “Pembangunan kanal butuh anggaran yang besar. Sehingga kita upayakan dapat sharing anggaran dari provinsi. Misalnya, daerah melakukan pembebasan lahan sedangkan provinsi pengerukan alur air ke laut. Perkiraan, kanal akan dibangun di sekitar Jalan Gusti Sulung Lelanang,” ungkapnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang Perkenalkan Simpanan Siswa Sejahtera Sukadana. Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sukaana, Meldawati Thamrin memperkenalkan satu di antara produk unggulan Tabungan Simpanan Siswa Sejahtera (Siswa). Ini merupakan produk tabungan berjangka Bank Kalbar yang memberikan nilai tambah bagi penabung, sebagai investasi masa depan untuk keperluan pendidikan murid-murid dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Umum (SMU) dan yang sederajat. Tabungan Siswa ini dapat digunakan sebagai investasi pendidikan masa depan, suku bunga bersaing, difasilitasi buku tabungan siswa, bebas biaya administrasi bulanan, mendapatkan manfaat asuransi jiwa, premi asuransi disetorkan oleh Bank Kalbar. Kemudian masa asuransi pertanggungan selama satu bulan dan diperpanjang setiap bulan. Setoran selanjutnya melalui pemindahbukuan secara otomatis oleh sistem (auto debet) dari rekening tabungan atas nama penabung (rekening sumber) dengan jumlah yang tetap setiap bulannya. Nasabah dapat menambah setoran di luar setoran tetap bulanan secara tunai. Jika jangka waktu tabungan diperuntukkan hingga siswa tamat SMU dan yang sederajat, maka penarikan tabungan dapat dilakukan hanya satu kali setelah tamat SD, selanjutnya satu kali setelah tamat SMP dan yang sederajat dengan nominal penarikan maksimum sebesar 75 persen dari saldo tabungan dan bebas biaya penarikan. Saldo tabungan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai dengan Rp2 miliar. Resiko dari Tabungan Siswa Bank Kalbar, tidak diikutsertakan dalam Undian Panen Rezeki Bank Kalbar, aaldo tabungan diblokir selama masa perjanjian atau kontrak, dan tidak mendapatkan fasilitas kartu ATM/Debit. Pembukaan pemblokiran hanya dapat dilakukan oleh cabang tempat pembukaan rekening tabungan. Apabila nasabah dalam jangka waktu enam bulan berturut-turut tidak melakukan penyetoran, atau proses auto debet dari rekening sumber tidak berhasil, maka Tabungan Siswa akan ditutup dan sisa saldo tabungan setelah dikurangi biaya penutupan akan disetorkan ke rekening sumber. “Warga Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata banyak yang awam dengan dunia perbankan dan kedua kecamatan itu tidak ada bank pemerintah apalagi swasta. Padahal banyak sekali orang pulau yang sekolah di daratan utama Kalimantan atau persekitaran ibukota karena keberadaan fasilitas. Karimata sendiri belum ada sekolah SMA dan yang sederajat dan bersekolahan di Sukadana dan sekitarnya. Kalau mengirim uang biasanya pakai jasa layanan kapal penumpang ataupun kapal barang. Kalau dikirim banyak ditakutkan boros, melalui tabungan siswa ini diharapkan ada pembelajaran untuk menabung,” ungkap Mus Mardi, Kepala Dusun (Kadus) Selatan Jaya II, Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, kemarin. (lud)

Selasa, 30 Desember 2014

11

Kontingen KKU Juara Pangkak Gasing FSBM X Kalbar di Kapuas Hulu

Kafilah FSBM KKU X 2014 menampilkan kendaraan hias bermotifkan Rumah Melayu Kayong Utara. Dan Kafilah FSBM X 2014 KKU jelang defile di malam pembukaan festival di Putussibau. ISTIMEWA

Sukadana. Hasil tetap lomba Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) X Kalbar di kabupaten Kapuas Hulu yang dihelat 1723 Desember 2014, kontingen Kabupaten Kayong Utara (KKU) berhasil menjadi juara pertama pertandingan tangkai pangkak gasing. Sedangkan pada pertandingan rancang motif Melayu kelompok putri juara kelima dan kelompok putra juara juara harapan kedua (ranking lima). Kemudian lomba merias pengantin, berhasil keluar sebagai juara harapan ketiga. Kali terakhir, lomba berbalas pantun, juara harapan ketiga. Rombongan kontingen dip-

impin Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Zainudin Vandio SE. Berikut parade pengurus kafilah FSBM X KKU 2014 di Putussubau—Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid yang juga Ketua Dewan Penasihat (Wanhat) DPD MABM KKU, bertindak sebagai pembina dan pelindung bagi kontingen. Wakil Bupati Kayong Utara Idrus sebagai anggota Wanhat MABM KKU bertindak sebagai penasihat kontingen. Kemudian Plt Ketua MABM KKU Zainuddin Vandio yang

juga Ketua Fraksi Merah Putih DPRD KKU dari Gerindra, bertindak sebagai penanggungjawab kontingen. Muhammad Oma SSos (sekretaris MABM KKU) dan Baharudin (Ketua Kadin KKU) sebagai pengarah kontingen. Sedangkan ketua kontingen FSBM KKU 2014 diemban Azhari SPdI dengan wakil Hafizal. Bertindak sebagai sekretaris kontingen, Sutejo SPdI. Bendahara Fananilah AMd sebagai bendaraha dengan wakilnya Amir Hamzah SSos. Kemudian sebagai peserta penata rias, Suryadi. Peserta tangkai berbalas pantun, M Reza Pratama (PTT), Endang Fitriani

dan Joni Iskandar (SMAN 1 Simpang Hilir). Pemain musik tangkai tari jepin tradisional, Raden Jamahari. Peserta tangkai tari jepin tradisional, Suliana, Milawati, Elly Dayanti, Sari Ramadhani Safitri, Fitria Anggraini, Tri Ayu Utami yang kesemuanya dari SMAN 1 Simpang Hilir. Pemain musik tangkai tari jepin tradisional, M Hambali, Samsul, Ichanur Firdaus, dan Syahbandi yang kesemuanya dari SMAN 1 Simpang Hilir. Peserta tangkai syair dan menyanyikan lagu Melayu, Hikmatul Munawwarah, mahasiswi Polnep Pontianak. Peserta lagu Melayu, Suhamni. Peserta pan-

gkak atau uri gangsing, Raden Jamahari, Abdul Hadi, Asri, Amat. Model merias pengantin, Eki Febrianti dan Tri Wibowo. Model pemilihan bujang dan dara Melayu, Mya Novya SIP. Peserta bertutur, Widya Mufida. Busana daerah anak-anak, Riko Juliandri dan Tengku Safira Descarina. Peserta stand pameran, Maswandi dan Suhardi. Peserta pencak silat, Mirna, Juni Natalia, Fatmawati, Hendri, Karnia, Siti Fatima, Rizki Tamala, Junaidi, dan Nopa yang kesemuanya dari SMAN 1 Teluk Batang, ditambah Musmulyadi. Peserta rangkai motif Melayu, Supriyono. (lud)

Metro KETAPANG

Ketua DPR Desak Tanggulangi Rabies

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Keluarga Tumpuan Wujudkan BBM

Budi Mateus S.Pd.

Ketapang. Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus mendesak Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankanak) segera mengambil langkah terhadab wabah rabies. Mengingat terus bertambahnya warga yang terserang gigitan anjing di beberapa wilayah endemik seperti di Kecamatan Jelai Hulu, Manis Mata dan Air Upas. “Langkah cepat dan sigap bisa dilakukan dengan turun langsung ke lapangan memberi vaksin atau obat untuk penanggulangannya, terutama di wilayah endemik,” tegas Legislator PDIP ini, Senin (29/12). Budi juga meminta kedua instansi itu gencar melakukan sosialisasi terkait pemahaman terutama mengenai dampak dari virus rabies serta ciri-ciri penyebarannya agar masyarakat lebih memahami dan semakin waspada. “Masyarakat tentunya harus diberi pemahaman bagaimana menanggulangi jika tergigit,” katanya. Selain itu, juga harus ada pejelasan mengenai bahaya virus rabies agar masyarakat terutama dilokasi endemik dapat semakin waspada. Ia juga menilai jika memang mengharuskan dilakukannya pemusnahan terhadap anjinganjing liar di lokasi endemik, segera dilakukan sesuai prosedur yang ada. “Kalau memang harus dilakukan pemusnahan, lakukan pemusnahan terhadap anjing yang teridenfikasi virus rabies, itu jika memang mengharuskan,” tegasnya.= Sementara itu, dari data yang dihimpun sejak bulan Juli 23 sampai Desember 2014 tercatat sudah terjadi 70 Kasus gigitan anjing di beberapa Kecamatan di Ketapang, seperti Kecamatan Jelai Hulu 52 kasus, Manis Mata 9 Kasus, Tumbang Titi 7 Kasus, serta Air Upas 2 kasus, dengan korban jiwa lima orang dari Jelai Hulu dan satu orang dari Manis Mata. Dari 70 kasus, 20 kasus gigitan anjing merupakan anak-anak dibawah usia 15 tahun. (Jay)

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot saat Open House Natal, Sabtu-Minggu (27-28/12). Dan Ketua DPRD Bengkayang, Martinus Kajot (keempat dari kiri) foto bersama Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon, dan Sekda Bengkayang Drs Kristianus Anyim. KURNADI

Bengkayang. Silaturahmi dalam open house seperti yang digelar Bupati dan Ketua DPRD Bengkayang, Sabtu-Minggu (27-28/12) lalu, memperkuat peran keluarga dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara masyarakat Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot MPd berharap, tema Natal 2014 ‘Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga’ akan semakin memperkuat silaturahmi antar warga dan keluarga. “Diharapkan masing-masing keluarga menjadi tumpuan kita untuk Bersatu

Bengkayang Maju (BBM),” ujar Ketua DPD Demokrat Kalbar ini di Rumah Dinas Bupati Bengkayang. Open house juga digelar Ketua DPRD Bengkayang, Martinus Kajot AMd di rumah dinasnya di Jalan Sentagi-Sebalo. Tidak berbeda dengan tahun sebel-

umnya, kata Sekretaris DPRD Bengkayang, Drs Elias Ujang, Ketua DPRD menggelar Natal Bersama Warga Bengkayang dan Pegawai Sekretariat DPRD. “Saat Natal kita semua harus bergembira, seperti kita merasa bersyukur atas kelahiran anak di tengah-tengah kita. Begitu

juga peringatan Kelahiran Yesus Kristus, harus kita syukuri dan sambut dengan gembira,” ucap Kajot saat menyambut kedatangan Sekda Drs Kristianus Anyim MSi bersama istri, dan Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon SSos bersama istri. (kur)

Singkawang Borong 5 Tropi Drag Race Singkawang. Kota Singkawang memboyong lima tropi dalam Drag Race yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar di Lanud Supadio Pontianak, Sabtu (27/12) lalu. “Secara keseluruhan kita memboyong lima tropi dalam drag race perebutan Piala Bergilir Danlanud Pontianak,” kata Willy Andri, salah seorang peserta drag race via selular, Minggu (28/12). Willy sendiri menyumbang dua tropi, yakni Juara Pertama Minibus Gerak Roda Depan Kelas 1500-1700 cc, dan Juara Kedua Minibus Modifikasi 2000 cc, dia kalah di bawah Syarif Machmud. Kelas yang diperlombakan

dalam olahraga yang memacu andrenalin ini terdiri atas minibus gerak roda depan 1500 cc standard, minibus gerak roda belakang 2500 cc standard, minibus modifikasi 2000 cc, sedan modifikasi 1700 cc dan berbagai kelas lain. Tropi yang diboyong Singkawang, menurut Willy, tentunya yang suatu yang sangat membanggakan dan dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan prestasi di even serupa berikutnya. Terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Singkawang, Andi Syarif m e n g a p re s i a s i k e b e r h a s i l a n

wakil Singkawang membawa pulang lima tropi dalam drag race tersebut. Dia berharap, keberhasilan itu tidak hanya membuat warga Singkawang bangga, tetapi juga diharapkan dapat menar ik minat generasi pener us untuk berprestasi di drag race t e r s e b u t . “ Mu d a h - m u d a h a n prestasi-prestasi yang diukir untuk mengharumkan nama Kota Singkawang, baik di tingkat lokal, maupun di tingkat internasional terus diperoleh di masa-masa mendatang. Sehingga nama Singkawang selalu diperhitungkan di dunia olahraga,” harap Andi. (dik)

Tim Kota Singkawang yang berlaga dalam Drag Race di Lanud Supadio Pontianak, Sabtu (27/12) lalu. IST


Melawi Membangun Laboh Ju Pemekaran Desa Perlu Kajian Mendalam Nanga Pinoh-RK. Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Widya Rima mengharapkan, supaya pemekaran desa di beberapa kecamatan, di Kabupaten Melawi diperhitungkan secara matang. Terutama yang terkait dengan kemampuan keuangan pemerintahan desa, syarat administratif desa serta aturan lain soal layak atau tidaknya dilakukan pemekaran. “Terpenting lagi dilakukan pengkajian secara keseluruhan,” ujar Widya, kemarin. Namun, ia juga tak menyangkal bahwa dengan melakukan pemekaran maka akan mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat. Saat ini ada beberapa desa di Kabupaten Melawi yang mengusulkan pemekaran. Pemekaran tersebut bisa dilakukan kalau dari pemerintah membuka kran dan semua syarat untuk melakukan pemekaran terpenuhi. “Untuk melakukan pemekaran desa, nanti akan dilakukan pembahasan di legislatif yang dilakukan oleh tim dari eksekutif dan legislatif,” ulasnya. Widya berpendapat, setelah dilakukan pembahasan di DPRD Kabupaten Melawi, hasilnya nanti berupa Peraturan Daerah (Perda). Apakah dalam bentuk usulan dari Pemda atau dibuat dalam bentuk Perda inisiatif DPRD, karena desa dimasukan dalam lembaran daerah. Karena itulah kenapa kajian-kajian harus dikedepankan sebelum pemekaran desa direalisasikan. Selain itu, sambung Widya, dengan adanya pemekaran desa tentu akan membebani APBD. Pasanya ada penambahan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk desa pemekaran baru tersebut. Belum lagi kalau rencana bantuan dari APBN Pusat untuk tiap desa terealisasi, tentu ke depan akan terjadi pengurangan dana pada APBD sebesar 10 persen. “Dalam persoalan ini yang terpenting itu adalah komitmen dari Pemda untuk melakukan pemekaran desa. Kalau dari DPRD hanya memberikan keputusan secara politis,” tuturnya. Widya berharap, jika pemekaran desa tersebut benar-benar dilakukan pada tahun depan supaya pertimbangkan secara matang sebelum diputuskan. Jangan sampai dari pemekaran tersebut menuai masalah dikalangan masyarakat. Sebab berpengalaman dari pemekaran sebelumnya banyak muncul masalah sosial, seperti persoalan tapal batas. Karena saat dilakukan pemekaran banyak tapal batas yang belum jelas. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 30 Desember 2014

12

Biaya Pilkades Ditanggung Pemerintah Melawi Nanga Pinoh-RK. Kabar baik untuk orang yang berkeinginan menjadi calon kepala desa. Pasalnya mereka tidak perlu lagi menanggung biaya pemilihan kepala desa. Sebab telah dimasukan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Melawi. “Ke depannya desa tidak lagi harus menanggung beban yang cukup besar untuk melaksanakan pemilihan kepala desa. Sebab pemerintah daerah akan menanggungnya. Begitu pula dengan biaya pemilihan kepala desa tidak lagi dibebankan kepada para calon kepala desa,” ujar anggota DPRD Kabupaten Melawi, Malin, kemarin. Sebelumnya, para calon kepala desa yang bertarung dalam pilkades harus menanggung beban biaya proses suksesi di desa tersebut. Biasanya seluruh biaya pilkades ditotalkan lalu dibebankan ke masing-masing calon. Hal tersebut jelas akan membuat calon pemimpin yang

tidak ada duit akan mundur. Meskipun secara kapasitas dan kepemimpinan mereka tergolong mampu. Hingga mereka yang akan bertarung adalah calon yang memiliki uang saja. Kendati secara kepemimpinan masih kurang, namun sang kandidat akan terus maju lantaran memiliki dana. “Ke depan tidak ada lagi biaya pemilihan kades dibebankan kepada para calon kades, seperti sebelumnya biaya pendaftaran sampai Rp25 juta yang diserahkan kepada panitia pemilihan kades,” papar Malin. Khusus di Kabupaten Melawi, dana untuk membantu pelaksanaan pemilihan kades sudah dimasukkan di dalam APBD Tahun 2015. Namun Malin belum mengetahui secara persis berapa total anggaran yang dialokasikan ke setiap desa tersebut. “Jumlahnya tidak tahu persis, tapi dana itu sudah dianggarkan pada APBD Kabupaten Melawi tahun depan,” paparnya.

Hanya saja yang masih menjadi persoalan sekarang adalah formulasi apa yang akan dipergunakan dalam penyaluran dana pemilihan kades itu. Apakah dengan cara ditransfer langsung ke rekening kades atau melalui Rencana Kerja Anggaran (RKA). Menurutnya, hal itu yang masih belum jelas sampai sekarang. Walau pun dana untuk pemilihan kades sudah dianggarkan pada APBD Tahun 2015, namun sampai sekarang pihak kecamatan belum mengetahui meknisme pemilihan kades mendatang. Pasalnya belum ada pemberitahuan dari Pemerintah Kabupaten Melawi terkait pelaksanaan pemilihan kades tersebut. Sementara itu, Camat Tanah Pinoh, Armansyah mengatakan, berkenaan dengan pemilihan kades pada tahun 2015, sampai sekarang pihak kecamatan masih menunggu surat edaran dari Badan

Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kesatuan Bangsa Politik terkait seperti apa mekanisme pemilihan kades ke depan. “Karena nanti seperti apa mekanisme pelaksanaan pemilihan kades akan diatur apakah dalam bentuk Peraturan Bupati atau Peraturan Daerah, minimal Peraturan Bupati,” ucapnya. Menurutnya, di Kecamatan Tanah Pinoh ada delapan desa yang akan melaksanakan pemilihan kades pada 2015 mendatang. Sementara kapan pemilihan kades di delapan desa tersebut dilaksanakan, hingga kini Armansyah sendiri belum tahu. Pasalnya pihak kecamatan masih menunggu informasi dari BPMPD. “Kalau dari aturan yang baru, pemilihan kades akan dilakukan secara serentak se- kabupaten,” paparnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Penjual Buah Keluhkan Ukuran Lapak yang Sempit Nanga Pinoh-RK. Nasib penjual buahbuahan di kawasan Jalan Beringin terkatung-katung. Pasalnya lokasi biasa mereka menjual buah-buahan sudah dibongkar. Ironisnya hingga kini belum ada kepastian kapan lokasi akan dipindahkan ke tempat yang baru. “Sampai detik ini belum ada titik terang. Apakah dipindahkan ke lokasi yang baru atau tidak,” ujar salah seorang penjual buah, Iskandar sembari membetulkan letak buah di tempat penjualan sementara, kemarin. Wajar apabila mereka merasa was-was. Pasalnya sumber asap padur mereka memang ada di kios buah-buahan yang dibangun di sekitar lapangan pusat jajanan Melawi atau bekas lapangan kecamatan. Meski demikian, bagi Iskandar, kios baru yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Melawi terbilang sudah cukup layak. Sebab tempatnya tidak terlalu jauh dari pusat kota, bahkan kalau dilihat dari bangunannya juga layak karena dibangun semi permanen. “Tapi yang disesalkannya, ukuran kios

tersebut terlalu kecil dan hanya 2x2 meter serta tidak layak untuk menjual buahbuahan. Karena dengan ukuran seperti itu apa yang mau dipakai dan dipajang,” keluhnya. Menurutnya, semestinya ukuran kios tersebut 3x3 meter. Para penjual buah tidak mempermasalahkan mereka dipindahkan. Pasalnya pemerintah memiliki program, tetapi sediakanlah tempat yang layak. “Seharusnya kios tersebut jangan asal buat, pikirkan juga orang yang akan menempatinya. Kan sayang bangunan yang sudah dibuat permanen dan menghabiskan uang yang banyak, kalau akhirnya tidak layak ditempati,” tegasnya. Menurut dia, penjual buah di Jalan Beringin yang akan direlokasikan berjumlah 10 orang. Namun dia tidak tahu apakah 10 orang tersebut semuanya akan masuk atau tidak di lokasi yang baru tersebut. Apalagi kalau mereka sudah melihat sendiri ukuran bangunan yang hanya 2x2 meter tersebut. Sementara itu, secara terpisah, Heki yang juga seorang penjual buah di lokasi

tersebut mengatakan, hal senada dengan Iskandar. Bahwa sampai sekarang belum ada informasi tindaklanjut dari rencana pemindahan mereka ke lokasi baru, makanya mereka masih berjualan di lokasi lama dan membuat bangunan sementara. Menurutnya, ada juga beredar informasi bahwa mereka tetap bisa berjualan di lokasi sekarang. Pasalnya di lokasi tersebut akan dibangun kios yang permanen untuk penjual buah. Namun bangunannya dimundurkan supaya tidak terkena badan jalan. “Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Hal ini membuat kami menjadi bingung,” ucapnya. Mengenai penempatan kios baru yang berada di sekitar lapangan kecamatan, kalau semua penjual kompak dan mau pindah ke lokasi baru terserbut, Heki juga siap untuk pindah. Tapi kalau hanya beberapa orang yang mau pindah, dia akan tetap bertahan di lokasi sekarang. Namun demikian, Heki tetap berharap kalau mereka masih diberikan kesempatan untuk menempati lokasi yang lama. Pasalnya lokasi baru jauh dan ukuran bangu-

nanya kecil serta tidak cukup untuk jualan buah, kecuali untuk jualan aksesoris. “Karena itu, kawan-kawan masih memperjuangkan untuk tetap berada di lokasi lama. Nantinya dibuat bangunan permanen dan sedikit mundur dari badan jalan agar tidak menggangu lalu lintas,” paparnya. Sebelumnya, Kepala Diskoperindag Kabupaten Melawi, Apelles Itang mengatakan, pihaknya siap mengarahkan para PKL untuk menempati lapak yang baru. Namun, kata dia, hanya saja yang masih menjadi persoalan sampai sekarang belum ada serah terima dari kontraktor kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Melawi yang membangun lapak tersebut. Nantinya dari Dinas PU Kabupaten Melawi menyerahkan kepada Diskoperindag Kabupaten Melawi untuk mengelola lapak tersebut. “Kapan pun diminta kami siap mengarahkan PKL untuk menempati lapak tersebut, tetapi harus ada serah terima dari Dinas PU dan pembangunan lapak tersebut sudah benar-benar selesai,” ujarnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

2014, Baznas Salurkan Zakat Mal, Infaq dan Sedekah Sintang-RK. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sintang telah menyalurkan hasil pengumpulan zakat mal, infaq dan sedekah selama 2014. Hasil tersebut disalurkan kepada 137 orang dan beberapa lembaga pendidikan serta pondok pesantren. “Para penerima zakat mal merupakan pelajar dari tingkat SMP, SMA dan mahasiswa. Selain itu, kaum dhuafa, mualaf, guru mengaji tradisional dan lembaga pendidikan serta pondok pesantren,” ujar Kepala Baznas Kabupaten Sintang, Yacob Basyari, pekan lalu. Ia menyebutkan, zakat mal yang terkumpul di Baznas Kabupaten Sintang tahun ini mencapai Rp20 juta. Sedangkan untuk infaq dan sedekah lebih dari Rp80 juta. Total dana zakat mal, infaq dan sedekah yang terkumpul oleh Baznas Kabupaten Sintang tahun ini mencapai Rp100 juta lebih. Besaran zakat yang disalurkan bervariasi. Untuk pelajar SMP, setiap orang menerima sebesar Rp300 ribu, pelajar SMA sebesar Rp400 ribu, mahasiswa Rp1 juta. Sedangkan kaum dhuafa per orang sebesar Rp500 ribu. Sementara untuk pondok pesantren dan lembaga pendidikan masing-masing sebesar Rp2,5 juta. “Pemberian zakat yang dilakukan secara massal baru dilaksanakan tahun ini,” ucapnya. Diakui Yacob, zakat mal yang terkumpul oleh Baznas Kabupaten Sintang masih rendah, karena masyarakat biasanya membayarkan zakat mal di Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang ada di masjid-masjid. Dana zakat yang terkumpul oleh masjid juga disalurkan sendiri sehingga Baznas tidak mengetahui berapa besar dana zakat mal yang terkumpul, di Kabupaten Sintang. “Sebenarnya kami sudah buat edaran agar UPZ masjid mengumpulkan dana zakat mal tersebut ke Baznas Kabupaten Sintang. Tapi hingga sekarang belum dilakukan,” paparnya. Meski demikian, zakat mal yang terkumpul tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya Rp16 juta. Yacob berharap, kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat mal, berinfaq dan bersedekah terus meningkat. Kesadaran itu dinilai penting. Selain ibadah juga merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. (din)

Tiga Isu Strategis Pembangunan Kelurahan dan Desa Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang menghadapi tiga isu strategis dalam pembangunan masyarakat kelurahan dan desa. Pertama, masih rendahnya kapasitas penyelenggara pemerintahan desa dan kelurahan. Kedua, inisiatif dan kapasitas lokal yang kreatif masih lemah. Ketiga, pemanfaatan SDA dan penerapan teknologi tepat guna belum optimal. “Hal tersebut mengakibatkan belum meratanya percepatan pembangunan di pedesaan,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby, belum lama ini.

Milton berharap, desa lebih mempersiapkan diri dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Menurutnya, UU Desa ini tidak bisa lagi dijadikan sebagai alat oleh para elit desa, tetapi alat seluruh komponen masyarakat desa untuk mendorong kemakmuran masyarakat. Milton mengharapkan, kepala desa dan lurah yang ada di Kecamatan Sintang hendaknya tetap pada visi dan misi utama. Yaitu, memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat tanpa diskriminati`f

serta mengedepankan keadilan sosial. “Desa ini harus mampu berbuat serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” harapnya. Keberadaan pemerintahan desa dan kelurahan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Sintang. Desa dan kelurahan sebagai level pemerintahan terendah supaya dapat mendukung efektifitas penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan. Dengan cara mempercepat peningkatan kesejahteraan ma-

syarakat, mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan meningkatkan daya saing. “Semuanya ini harus dimulai dari desa dan kelurahan sebagai pondasi konstruksi pemerintah daerah. Interaksi-interaksi dengan masyarakat lebih sering terjadi dengan aparat desa dan kecamatan,” papar Milton Crosby. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Penemuan Benda Sejarah Harus Dilaporkan ke Pemerintah Sintang-RK. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang, H. Senen Maryono mengharapkan, peran serta masyarakat apabila menemukan benda-benda bersejarah. Masyarakat diharapkan supaya dapat melaporkan penemuan itu ke instansi yang dipimpinnya. “Personil kita sangat terbatas sehingga ada yang tidak kita keta-

hui bila ada penemuan-penemuan benda bersejarah oleh masyarakat. Harapan kita ada kerja sama dari masyarakat untuk melaporkan temuan itu ke kita,” harap H. Senen Maryono. Senen menjamin, ada santunan atau penghargaan dari pemerintah kepada warga atas penemuan benda bersejarah itu. Hanya memang, jum-

lah atau besaran dana tergantung kemampuan pemerintah. “Pastinya perhatian dari kita ada. Tapi jangan terlalu berharap lebih. Jangan lihat nominalnya,” ingatnya. Menurut Senen, benda sejarah merupakan salah satu ikon cagar budaya yang menjadi daya tarik wisata. Kabupaten Sintang memiliki peninggalan sejarah yang menarik

untuk digali. Seperti Museum Dara Juanti maupun peninggalan HinduBudha, di Sepauk. “Peninggalan sejarah seperti ini memang harus kita jaga. Makanya peran serta masyarakat sangat diperlukan, baik terhadap cagar budaya yang sudah ada maupun penemuanpenemuan baru yang belum dilaporkan,” ulasnya. (din)

2015, Listrik Tenaga Surya Jawab Kegelapan Desa Sintang-RK. Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memprogramkan listrik masuk desa 2015 mendatang. Diharapkan tak ada lagi desa dalam kondisi gelap gulita. Manager PLN Sintang, Yudiyanto mengatakan, prioritas program listrik masuk desa adalah desa-desa yang sama sekali belum teraliri listrik. Diakui Yudi, program listrik masuk desa tidak mudah. Khusus untuk Kabupaten Sintang, letak geografis pastinya menjadi salah satu kendala terutama dalam pembangunan jaringan. “Letak desa yang saling berjauhan sangat membutuhkan biaya besar,” ujar Manager PLN Sintang, Yudiyanto, beberapa waktu lalu. Namun, lanjut Yudi, pihaknya

sudah memiliki alternatif untuk mengatasi persoalan tersebut. Alternatifnya dengan menggunakan listrik tenaga surya. “Karena sasaran kita lebih kepada penerangan terlebih dahulu. Dan listrik tenaga surya ini mampu menjangkau desa-desa terpencil,” terangnya. Program listrik masuk desa merupakan komitmen PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selaku layanan publik, PLN dituntut mampu menyediakan listrik hingga ke desa-desa. Tujuannya agar menghapuskan kesan diskriminasi antara kota dan desa. “Selama ini penikmat listrik masih seputaran masyarakat di kota. Masyarakat di desa belum mendapat-

kan prioritas untuk itu. Tapi ke depan listrik sudah menjangkau desa-desa,” timpalnya. Menurut Yudi, elektrilitas listrik di Kabupaten Sintang sudah cukup tinggi. Perbandingannya 50:50. Dari 14 kecamatan di Kabupaten Sintang Ilustrasi. semua sudah teraliri. Hanya memang masih pada tataran di kota kecamatan. “Ke depannya, kita harapkan meNET

lalui program listrik masuk desa, semua desa sudah bisa menikmati listrik. Tidak ada lagi desa dalam kondisi gelap gulita,” paparnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Selasa, 30 Desember 2014

13

Pendapatan Kapuas Hulu Rp1,3 T 30 Desember 2014 Ketuk Palu

dr H Harisson MKes

Puskesmas Diminta Waspada Rabies Putussibau. Kendati Kabupaten Kapuas Hulu masih bebas dari rabies, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu mengintruksikan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk mewaspadai penyebaran virus mematikan tersebut. “Kita telah memberikan intruksi ke Puskesmas agar waspada terhadap serangan virus rabies. Bila ditemukan, segera tangani sesuai SOP,” kata dr H Harisson MKes, Kepala Dinkes Kapuas Hulu, saat ditemui di DPRD Kapuas Hulu, Senin (29/12). Harisson mengaku hingga kini belum menerima laporan adanya penyakit rabies di Bumi Uncak Kapuas. Tetapi tetap saja semua pihak harus waspada, lantaran penyakit yang menyebar melalui gigitan anjing ini sudah menyebar di kabupaten lainnya di Kalbar. Dia juga mengharapkan masyarakat mewaspadai anjing liar di lingkungannya, termasuk anjing peliharaan. Jika menunjukkan gejala aneh, hendaknya segera dilaporkan untuk dilakukan penindakan dini. Horisson mengingatkan, untuk melakukan vaksin terhadap anjing, bukan kewenangan instansinya, tetapi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan. “Kami tidak bisa bertindak pada hewan, kami hanya bisa menangkal rabies pada manusia,” jelasnya. Menurut Horisson, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara dan provinsi tetangga, tidak menutup kemungkinan Kapuas Hulu juga diserang rabies. Olehkarenanya dalam RAPBD 2015 juga diusulkan pengalokasikan anggaran untuk obat dan vaksin rabies. “Kalau saat ini, yang perlu dilakukan adalah pencegahan melalui dinas terkait dengan suntikkan vaksin keseluruh anjing-anjing peliharaan dan menangkap anjing liar,” jelas Harisson. Dia juga mengharapkan anjing-anjing di daerah Kapuas Hulu yang berbatasan dengan kabupaten endemis rabies, untuk segera divaksin. Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) itu sangat penting, agar penularannya tidak meluas. Proaktif instansi terkait, tambah dia, sangat penting dalam menangkal virus anjing gila ini. “Selain itu, kewaspadaan masyarakat pun mesti ditingakatkan,” ingat Harisson. (aRm)

P u t u s s i b au . Pe m e rintah Kapuas Hulu menargetkan pendapatan daerah Rp1.274.982.240.125 (Rp1,3 triliun) pada 2015. Sedangkan belanja daerahnya Rp1.278.076.400.125. Hal tersebut sudah dituangkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) 2015 Kapuas Hulu. “Pendapatan daerah Kapuas Hulu pada 2015 direncanakan Rp1.274.982.240.125. Sementara untuk belanja daerah direncanakan Rp1.278.076.400.125,” kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu ketika Paripurna Nota Pengantar RAPBD 2015 di DPRD Kapuas Hulu, Senin (29/12). Rencana Pendapatan Daerah tersebut, jelas Nasir, diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah. “Sementara Belanja Daerah terdiri atas Belanja Langsung yang direncanakan Rp 686.383.171.170 (Rp686,4 miliar) dan Belanja Tidak Langsung Rp 591.693.228.955 (Rp591,7 miliar),” ungkapnya. Sedangkan perkiraan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Tahun lalu Rp 38.969.160.000 (Rp39 miliar). Kemudian pen-

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir menyampaikan pidato pengantar pembahasan APBD 2015. ARMAN HAIRIADI

geluaran pembiayaan direncanakan Rp35.875.000.000 (Rp35,9 miliar). “Pengeluaran pembiayaan merupakan biaya untuk penyertaan modal kepada Bank Kalbar Rp10 miliar, PDAM Putussibau Rp5 miliar, PT Uncak Kapuas Mandiri Rp8 miliar serta PT Jamkrida Rp875 Juta. Sedangkan Rp12 miliar sisanya akan digunakan untuk menci-

cil utang Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat,” ungkap Nasir. Dia menyampaikan hal tersebut dalam Paripurna Nota Pengantar RAPBD 2015 yang dipimpin Ketua DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah SPdI didampingi Wakilnya Ade M Zulkifli SAP dan Robertus SH Turut serta dalam sidang terbuka tersebut, Wakil Bu-

pati Kapuas Hulu Agus Mulyana SH MH, Sekda Kapuas Hulu Ir H Muhammad Sukri, jajaran Forkompinda dan SKPD Kapuas Hulu. RAPBD 2015 yang disampaikan eksekutif kepada DPRD Kapuas Hulu tersebut, tentunya akan dibahas terlebih dahulu, melibatkan Badan Anggaran (Banggar) dan Tim dari Esekutif.

Pimpinan Sidang, Rajuliansyah akan berupaya secepat mungkin menyelesaikan pembahasan RAPBD 2015 ini. “Kami berusaha pembahasannya cepat selesai dan APBD 2015 dapa ketuk palu pada 30 Desember mendatang,” katanya. Untuk mengejar target ketuk palu tersebut, setiap hari digelar dua agenda pembahsan. “Jadi untuk hari ini ada dua agenda pembahasan yakni pidato pengantar dan pemandangan umum. Besok (hari ini, red) dilanjutkan agenda jawaban bupati yang diteruskan dengan konsultasi, kemudian baru pemandangan akhir dan ketok palu,” papar Rajuliansyah. Menurut dia, kendati waktu pembahasan terkesan mepet, pihaknya dan jajaran eksekutif akan mengupayakan program prioritas di tahun sebelumnya untuk dimasukkan kembali pada APBD 2015, baik pada sektor pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur. “Anggaran mungkin tidak bertambah atau pun berkurang dari yang direncanakan, hanya saja bisa terjadi pergeseran mata anggaran untuk program yang dianggap prioritas,” pungkas Rajuliansyah. (aRm)

Bereskan Masalah Batas Desa pada 2015 Putussibau. Agar tidak menimbulkan konflik antarmasyarakat desa, Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu berupaya membereskan masalah batas desa pada 2015. “Semoga saja wilayah Kapuas Hulu yang terdiri atas 23 Kecamatan dan 278 desa ini, masalah tapal batasnya dapat selesai pada 2015 nanti,” harap Marcellus SSos, Kepala BPDP dan KB Kapuas Hulu ditemui di DPRD Kapuas Hulu, Senin (29/12). Untuk mempercepat proses penyelesaian masalah batas

tersebut, BPDP dan KB akan membentuk tim khusus. Tugas tim tersebut, membantu desa dalam menyelesaikan masalah tapal batas. “Tentunya dengan melibatkan SKPD terkait,” jelas Marcellus. Sebenarnya, ungkap Marcellus, sudah banyak permasalahan batas desa yang berhasil diselesaikan atau dituntaskan. Tetapi masih ada beberapa desa yang belum tuntas, inilah yang akan dituntaskan pada 2015. “Sejauh ini bukan berarti masalah patok batas desa sembrawut. Ada juga desa-desa yang sudah menyelesaikan masalah patok batas mereka, tetapi

Marcellus SSos. ARMAN HAIRIADI

ada juga yang memang desadesa yang belum memiliki patok desa,” ungkap Marcellus. Penuntasan masalah batas desa ini, menurut dia, sangat

penting, lantaran menyangkut batas administratif. Apabila batasnya bermasalah, secara otomatis persoalan administratif pun bermunculan. Berdasarkan peraturan, jelas Marcellus, seharusnya desa mempunyai patok, sebagai tanda antara desanya dengan desa tetangga. Desa pun sudah seharusnya menganggarkan di Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pemetaan desa, patok desa dan lainnya. “Sementara Pemkab Kapuas Hulu hanya mem-back-up,” katanya. Jika masalah batas desa tidak tuntas-tuntas, sambung Marcellus, dikhawatirkan akan

memunculkan konflik horizontal. Konflik antardesa kerap muncul karena saling berebut wilayah. Biasanya, tambah dia, konflik itu muncul lantaran wilayah yang diperebutkan sangat potensial. “Mungkin bisa dari potensi kehutanannya, perikanannya, pertambangan, perusahaan dan lainnya,” ungkap Marcellus. Olehkarenanya, sebagai Kepala BPDPKB Kapuas Hulu yang baru dilantik kemarin, Marcelus akan berupaya menyelesaikan masalah batas desa di Bumi Uncak Kapuas sesegera mungkin. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Pohon Akasia yang menimpa Mess Pegawai Pengadilan Agama Sanggau. KIRAM AKBAR

Mess Pengadilan Agama Tertimpa Pohon Sanggau. Sebatang pohon tua jenis Akasia di pinggir Jalan H Abbas Kelurahan Ilir Kota, tumbang, sekitar pukul 14.00, Senin (29/12). Akar batang pohon setinggi sekitar tiga meter itu tercabut dan menimpa atap bangunan mess pegawai Pengadilan Agama (PA) Negeri Kabupaten Sanggau. “Bunyi keras sekali, saya tidur di kamar sampai terbangun mendengarnya, awalnya saya kira itu suara petir. Karna waktu kejadian hujan sedang lebat-lebatnya dan angin pun kencang. Tak tahunya pohon tumbang,” kata Ismail Azwardi,30, salah seorang penghuni mess yang juga staff di PA Sanggau. Ismail menjelaskan, adapun sebagian bangunan yang tertimpa batang kayu tersebut merupakan garasi yang biasa digunakan Ketua PA Sanggau memarkirkan mobil dinasnya. “Kebetulan mobil bapak tidak ada tadi (saat kejadian,red),” sambungnya. Senada dengan itu, pegawai PA lainnya, Iwan, 29, mengaku terkejut dengan insiden pohon tumbang tersebut. Saat kejadian Iwan sedang menonton televisi di kamarnya, yang terletak persis bersebelahan dengan garasi. “Saya terkejut, kebetulan pas waktu itu saya lagi nonton di dalam kamar,” katanya. Akibat insiden itu, sebagian atap garasi bocor terkena dahan dan ranting, satu unit tiang parabola patah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Ketua PA Sanggau, Juaini mengatakan mess itu dihuni para pegawai PA yang berasal dari luar daerah Sanggau. “Saya pas kebetulan lagi di dalam tadi, lagi nerima telpon. Mobil saya pas kebetulan saya parkir di luar,” katanya. Paskakejadian itu, beberapa petugas dari instansi terkait datang ke lokasi. Juaini berharap kejadian ini menjadi perhatian pemerintah daerah. (KiA)

Damkar Sanggau Miliki Fire Truck Tercanggih di Kalbar Sanggau. Permintaan pengadaan satu unit fire truck berkapasitas enam ribu liter akhirnya dipenuhi Pemda Sanggau guna menunjang kinerja petugas Damkar BLHKPK Sanggau. Truk seharga Rp2,5 milyar itu diklaim sebagai yang tercanggih di Kalbar. “Ini (fire truck) tercanggih se-Kalbar. Belum ada yang seperti ini. Canggih karena menggunakan sistem pump and roll, bisa nyemprot sambil jalan. Jadi sistemnya seperti mobil water canon. Kalau truk yang biasa itu tidak bisa,” jelas Bambang Haryoseno, Kasibid Pengendalian Kebakaran BLHKPK Sanggau. Selain fire truck yang canggih itu, Damkar kini juga dilengkapi dua unit floating pump (pompa mengambang), dua unit breating aparatus

Fire truck milik Damkar Sanggau yang diklaim tercanggih di Kalbar. KIRAM AKBAR

(alat pernapasan), dan satu unit cinsaw beton. Bambang mengatakan peralatan tersebut

merupakan kualitas tinggi. “Seperti floating pump ini buatan Amerika. Harganya

Dongeng Sebagai Metode Mengajar Sanggau. Para guru dituntut lebih kreatif dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa SD. Penyampaian yang mudah dicerna dan menyenangkan membuat pelajaran yang disampaikan mudah diserap peserta didik. Terlebih mata pelajaran matematika tentu membutuhkan alat peraga bisa benda atau gambar agar anak SD tertarik. Begitu pula saat pelajaran IPA, anak-anak bisa dikenalkan dengan beberapa percobaan yang nantinya bisa mereka coba ketika berada di rumah. Demikian disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga (Kacab Dikpora) Kecamatan Kapuas Abang Usman,S.Pd,M.Si, Minggu (28/12). Menurutnya, dengan mengedepankan kreatifitas, anak akan mudah menerima pelajaran yang tidak hanya teori namun mereka bisa mempraktikkannya. Abang Usman menambahkan, mengajar anak-anak bisa menggunakan berbagai metode menarik lainnya, salah satunya mendongeng atau bercerita. Mendongeng tentu membutuhkan kreatifitas penceritanya. Jika anda seorang guru yang bisa mendongeng sudah pasti

akan disukai murid-muridnya. Apalagi jika guru tersebut pandai menirukan suara hewan atau membedakan suara anak, orang dewasa bahkan orang tua. Hal ini akan semakin menarik perhatian peserta didik. “Mendongeng juga bisa menjadi alternatif pilihan mengajar ketika anak-anak sudah mulai bosan dengan penjelasan yang guru berikan. Mendongeng bisa menarik perhatian, mendorong anakanak untuk membaca dongeng yang diceritakan, dan gurupun pun bisa menyisipkan pesanpesan moral bagi anak-anak tersebut,”tuturnya. (KiA)

kalau tidak salah sekitar Rp100 juta. Ini yang terbaik di kelasnya. Memang ada yang hargan-

ya Rp60 juta, tapi kualitasnya rendah. Kita juga sudah ujicoba floating pump-nya. Hasilnya memuaskan,” akunya. Dengan penambahan tersebut, Bambang menyebut peralatan Damkar Sanggau sudah mencapai kelas semi rescue. Untuk mencapai kelas rescue, mesti ditambah ambulan untuk mengevakuasi korban. “Jadi tak perlu nunggu dari rumah sakit. Anggota kita juga banyak yang sudah mengikuti pelatihan P3K. Selain itu juga kita masih kurang satu alat pemotong,” kata dia. Saat ini Damkar Sanggau memiliki dua unit fire truck, berkapasitas enam ribu dan tiga ribu liter, dua pikap, dua floating pump dan tiga portable, serta 24 personel. “Secara umum, peralatannya sudah cukup,” pungkasnya. (KiA)

Wabup Sidak BKD Sanggau. Wabup Yohanes Ontot langsung melakukan sidak ke kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau di hari pertama usai libur Natal, Senin (29/15). Orang nomor dua di Pemkab Sanggau itu juga langsung memimpin apel. Kepada seluruh pegawai, ia menekankan kedisiplinan para PNS khususnya di BKD, karena BKD merupakan salah satu SKPD yang terlibat langsung terhadap enam ribu nasib para PNS di jajaran Pemkab Sanggau. “Jangan yang menjadi contoh justru lebih buruk dari yang diberi contoh. Jika BKD punya citra dan wibawa yang bagus maka peranannya sebagai SKPD pembina PNS secara langsung akan lebih baik dan dapat menjadi contoh,” tegas Wabup. (KiA-hms)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Jangan Jadi Korban Teknologi NGABANG. Camat Ngabang Yosep SE, menegaskan masalah generasi muda merupakan tanggungjawab bersama. “Membimbing remaja agar menjadi generasi yang baik dan berakhlak, ini tugas kita bersama bahkan semua elemen dalam masyarakat,” ujar Yosep. Menurutnya, para Yosep SE. ANTONIUS remaja dapat mengisi masa remajanya dengan hal yang baik dan bisa mengembangkan diri, serta memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi bangsa dan negara. “Kita mesti bertanggung jawab terhadap keselamatan generasi penerus bangsa ini. Kalau kita lihat data menunjukan hampir 43 persen pria dan wanita di negara ini sudah terpengaruh narkoba, seks bebas dan melakukan hal yang seharusnya tidak boleh di lakukan,” katanya. Dikatakannya, yang lebih penting bagi kalangan remaja, tidak mudah terpengaruh kecanggihan teknologi yang negatif. “Kecanggihan teknologi yang ada saat ini jangan sampai disalahgunakan. Tetapi gunakan kemajuan teknologi ini untuk menggapai keberhasilan dan kesuksesan di masa mendatang,” ungkapnya. Yosep berpesan, jangan jadi korban teknologi, tapi sebaliknya kita yang harus menguasai teknologi itu. (ius)

Selasa, 30 Desember 2014

14

Bupati Sidak Hari Pertama Masuk Kerja NGABANG. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah instansi lingkungan Pemkab Landak di dampingi Anggota Satpol PP Landak pada hari pertama masuk kerja setelah usai libur Natal 2014. Orang nomor satu di Pemkab Landak itu memeriksa langsung absensi pegawai yang masuk, dan melakukan pemeriksaan terhadap stok obat di Pukesmas Ngabang. Ia juga menanyakan asal obatobatan dan memeriksa langsung stock obat serta tanggal kedaluarsa obat yang tertera di obat. Bupati minta Kepala Pukesmas dan Kepala Dinas Pertanian segera membersihkan bagian kantor yang sudah terlihat rimbun. Saat di Dinas Pertanian Landak, Bupati Landak sempat menegur seorang PNS yang baru mengisi absen, namun setelah di periksa ternyata

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Sidak di Puskemas Ngabang. ANTONIUS

PNS tersebut menanda tangani absensi masuk dan pulang sekaligus. Pa da kes e mpatan yang

sama, ia pun sempat memeriksa petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan mempertanyakan keberadaan

dokter hewan yang bertugas di kabupaten Landak. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan

Pendidikan (BKPP) Landak, Jaya Saputra juga melakukan sidak di sejumlah instansi jajaran Pemkab Landak juga ada menemukan beberapa PNS yang tidak masuk. Menurutnya, ada instansi yang pegawainya masuk semua dan juga ada yang tidak masuk tanpa keterangan. “Instansi yang masuk semua itu seperti Sekretariat DPRD Landak, Dinas Pendidikan, Dinas PU, Dinas Dukcapil dan Dinas Bunhut,” kata Jaya. Dikatakannya, ada beberapa temuan, di Dinas Perhubungan ada empat orang PNS yang tidak masuk tanpa keterangan, Kesbangpolimas ada dua orang, BPKAD ada Delapan orang yang absennya diambil saat apel pagi. “Daftar PNS yang tidak hadir ini akan di rekap, baik temuan dirinya maupun digabungan temuan Bupati langsung, selanjutnya akan di laporkan ke Bupati,” kata Jaya.(ius)

214 Crosser Peserta Motor Cross Meriahkan Christmas Cup 2014 SENGAH TEMILA. Sebanyak 214 crosser peserta dalam ajang kejuaraan terbuka grass track dan Motor Cross Pahauman christmas Cup 2014 di sirkuit Radakng Pahauman kec Sengah Temila, Minggu (28/12). Para pebalap membludak hingga 214 crosser, dari 12 kelas yang dibuka panitia pelaksana, hanya 10 kelas yang di minati para crosser dan dua kelas yang kosong peminatnya yakni kelas SE Prestasi dan SE Eksekutif. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, mengatakan digelarnya kegiatan ini akan memberikan dampak positif serta memberikan dorongan motivasi pada pencinta otomotif khususnya roda dua. “Kita berharap

Peserta motor cross yang sedang bertanding. ANTONIUS

bisa raih prestasi yang terbaik dan pebalap yang masuk dan bisa masuk event bergengsi stara nasional, apalagi kalbar pastikan turut serta dalam kegiatan tersebut,” kata bupati. Selain itu Bupati juga berharap para crosser jadi pelopor tertib lalulintas, kalau ingin membuktikan bakat balap. Pada saat kesempatan yang sama, Bupati Landak pun menambahkan hadiah uang tunai Rp2,5 juta dan Rp1,5 juta untuk pemenang kelas bebek standart pemula Lokal Landak dan Free For All (FFA). Ursus, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan dirinya tak menyangka pada Minggu (28/12) pagi, banyak peserta yang berdatangan dan

melakukan pendaftar. Kejuaraan terbuka balap motor cross dan gras track yang memperebutkan piala Bupati Landak dan uang tunai Rp 42 juta ini, tetap diminati dan antusias peserta dan penonton sangat tinggi, meski di guyur hujan. “Sebelumnya hanya sekitar 90an, tapi hari itu langsung membeludak, yakni lebih dari 200 peserta, mungkin banyak peserta yang datang pada Sabtu malam, jadi pagi mereka baru mendaftar,” katanya. Kejuaraan terbuka yang di buka secara resmi oleh Bupati Landak Adrianus AS dan di hadiri Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, Sekda Landak Drs Ludis, Kapolres

Landak AKBP Frans Tjahyono dan Danyon Armed 16 Ngabang Letkol arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa. “Kami dari panitia bersama IMI Provinsi pun nyaris kewalahan dan sempat membatasi, lantaran membludaknya peserta,” ujar Camat Sengah Temila ini. Sementara Ketua IMI Kalbar Iin Solinar menuturkan ramainya peserta pebalap motor cross dan grastrack ini merupakan sejarah dalam perlombaan balap motor khusus type cross dan trail. “Kedepan akan kita agenda kan untuk kejuaraan di kabupaten Landak, secara lapangan dan animo sudah standar, ini sangat luar biasa,” katanya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Firman Muntaco Singgah di Sekadau, Silaturahmi dengan Pengurus PP Sekadau. Organisasi kemasyarakatan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sekadau menerima kunjungan H. Firman Muntaco SH MSi, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Kalimantan Barat, kemarin. Kegiatan yang dihadiri para pengurus Ormas PP dan Tumenggung yang dituakan di Kabupaten Sanggau-Sekadau, H. Umar Djafar, ini dilangsungkan di Sekretariat Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sekadau, di kawasan Terminal Lawang Kuwari. Mohtar Saputra, Ketua MPC PP Kabupaten Sekadau, dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Firman Muntaco merupakan kehormatan bagi pengurus PP di Sekadau. “Sekaligus ajang bersilaturahmi antarpengurus,” ujar pria yang karib disapa Jabau ini, Senin (29/12). Dikatakannya, PP merupakan organisasi massa dalam skala besar dan ada di seluruh wilayah Indonesia dan berperan dalam pembangunan di masing-masing daerah. Sementara, Firman Muntaco mejelaskan kedatangan dirinya untuk bersilaturahmi dengan pengurus PP di daerah. “Dengan cara singgah di beberapa kabupaten kota yang dilalui dari arah Pontianak ke tempat tugas di Kabupaten Melawi,” ungkap Bupati Melawi ini. Lebih jauh, Firman menyatakan, banyak kaderkader PP yang berkiprah di dunia politik terutama di Legislatif hingga Eksekutif di kabupaten dan kota. Untuk itu, ia meminta agar ada sinergi dengan pihak-pihak terkait agar kader PP bisa menjadi tulang punggung pembangunan daerah. “PP dipandang sebagai Ormas yang mampu bergandeng tangan dengan TNI, Polri untuk bekerjasama dalam menciptakan situasi kondusif serta berasaskan ideologi Pancasila,” tutupnya. (bdu)

Jaga Disiplin Pegawai

Wabub dan Sekda Sidak Anak Buahnya Sekadau. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs. Yohanes Jhon MM, menepati janjinya untuk melakukan inspeksi mendadak pada hari pertama masuk kerja paskaliburan Natal. Bersama Wakil Bupati, Rupinus SH MSi, mereka keliling ke semua kantor SKPD di komplek perkantoran Pemkab Sekadau, kemarin. Sidak dimulai setelah upacara rutin di halaman kantor Bupati Sekadau. “Kantor pertama yang kita kunjungi adalah Inspektorat,” kata Jhon kepada Rakyat Kalbar, di sela pelaksanaan Sidak tersebut, Senin (29/12). Wabup dan Sekda ditemani banyak pejabat. Ada Asisten II Pemkab Sekadau H. Abdul Ghani, Kepala BKD Sekadau Markus Aron Aput, Kadis Sosnakertrans H. Suhardi SSos MM, dan tentu saja Kasat Pol PP HM Arsya. Tak ketinggalan Kabag Humas

dan Protokoler, Paulus Ugang SAP. Jhon menambahkan, Sidak dilakukan untuk mengecek sejauh mana tingkat kehadiran pegawai paskalibur Natal. “Semua kantor kita kunjungi. Ada yang sudah banyak pegawainya masuk, ada yang masih belum,” paparnya. Senada, Wabup Rupinus mengatakan, Sidak dilakukan dalam rangka memantau sejauh mana PNS mematuhi jadwal libur yang telah ditetapkan pemerintah daerah. “Ini untuk mendisiplinkan para pegawai,” kata dia. Rupinus menegaskan, Sidak itu juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi kepada para PNS, khususnya mereka yang merayakan Natal. “Kita bersama Pak Sekda ingin juga bersilaturahmi dengan pegawai kita. Inilah kesempatan kita untuk bersilaturahmi,” tandasnya. (bdu)

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH M Si bersama Sekda, Drs Yohanes Jhon MM dan sejumlah pimpinan SKPD saat Sidak, kemarin. ABDU SYUKRI

Rendam Enam Desa di Sekadau Sekadau. Tingginya curah hujan di Kabupaten Sekadau dalam beberapa waktu terakhir, mulai berimbas buruk. Sejumlah desa di beberapa Kecamatan pun terendam banjir. “Saat ini sudah ada beberapa desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sekadau yang terendam banjir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau melalui Sekretarisnya, H Syafi’i SE Msi, kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Data dari BPBD menyebutkan, ada sedikitnya 6 desa yang sudah terendam banjir dalam kurun waktu empat hari, sejak 24 Desember lalu. “Walaupun begitu, sebagian dari daerah tersebut banjirnya sudah surut,” ujar Syafi’i.

Enam desa yang terendam banjir itu, masing-masing tiga desa di Kecamatan Nanga Mahap, yakni Desa Nanga Mahap, Lembah Beringin, dan Desa Tembesuk. Ketinggian banjir di Desa ini masing-masing desa tersebut bervariasi, mulai 50 hingga 165 CM. “Di Kecamatan Nanga Taman, juga ada dua desa yang terendam banjir. Masing-ma-

sing Desa Nanga Koman dan Nanga Mongko. Kedua desa ini direndam banjir mulai ketinggian 50 sampai 120 CM,” jelas Syafi’i. Satu desa lainnya yang juga ikut terendam banjir adalah Desa Sungai Ringin, khususnya di daerah Senuruk. Banjir di kawasan itu bersifat banjir bandang karena tingginya curah hujan dan aliran drainase yang tersumbat. “Banjir di

Senuruk terjadi tadi malam. Tapi sekarang sudah mulai surut,” kata Syafi’i. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun banjir di enam desa itu sudah membuat 206 rumah warga terendam. “Karena itu kita mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap banjir ini. Kalau ada genangan banjir, segera laporkan ke BPBD,” tukas Syafi’i. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Staf Ahli Bupati Sambas Chifni B SSos bersama Kapolsek Sambas, Ketua Karang Taruna Mawar Merah, dan instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas foto bersama usai kegiatan Gerakan Cinta Sungai Pendawan Asri. M Ridho

Bersihkan Sungai Pendawan Sambas. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih, Minggu (28/12), warga dimotori Karang Taruna Mawar Merah Desa Pendawan, Kecamatan Sambas bersama instansi terkait menggelar Gerakan Cinta Sungai Pendawan Asri. “Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada warga untuk menjaga sungai dari pencemaran dan sampah, dan gotong royong dimulai sekitar pukul 06.00, para pemuda dan warga Desa Pendawan langsung melakukan aktivitas membersihkan sampah dan menebas tanaman yang tumbuh di sepanjang Sungai Pendawan,” kata Wulandari SSi MEc Dev kepada wartawan, Minggu (28/12) usai membersihkan Sungai Pendawan. Wulan menjelaskan, gotong royong membersihkan Sungai Pendawan dilaksanakan dalam rangka kegiatan akbar Gerakan Sungai Pendawan Asri. Hal ini sesuai tema kegiatan, ‘Kembalikan Wajah Sungai Pendawan Seperti Dulu yang Asri, Indah dan Berseri.’ “Gerakan Sungai Pendawan Asri tidak saja membersihkan rumput dan sampah, namun juga pencegahan seperti memasang jaring apung di dua sisi sungai, agar sampah dari luar tidak masuk. Sebab Sungai Pendawan merupakan sungai pasang surut yang dialiri berbagai cabang anak sungai lain,” ungkapnya. Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sambas Chifni B SSos yang turut serta dalam gotong royong tersebut mengapresiasi kegiatan menggugah kesadaran masyarakat ini. “Pemkab Sambas sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori Karang Taruna. Kegiatan ini sangat baik, sebab berdampak pada kelestarian lingkungan, tentunya patut kita apresiasi,” kata Chifni didampingi Kapolsek Sambas, Kompol Ayin Nurahman di lokasi gotong royong. Dari pantauan Rakyat Kalbar, tampak warga dan instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas memungut sampah di tepian sungai. Sampah-sampah seperti botol, potongan kayu, dan potongan rumput liar kemudian dikumpulkan ke tempat sampah yang telah disediakan instansi terkait. Selain itu, tampak juga Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meninjau kegiatan gotong royong membersihkan Sungai Pendawan tersebut. (edo)

Rakyat Kalbar Selasa, 30 Desember 2014

15

Bhakti Almamater Satgas Pamtas Yonif Linud 501/BY

Bangun Bak Air dan Kamar Mandi di Perbatasan Sambas. Pembangunan 2 unit sarana air bersih dan kamar mandi umum untuk masyarakat di Dusun Aping dan Dusun Trans, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas menjadi Bhakti Almamater yang digelar Satgas Pamtas Yonif Linud 501/Bajra Yudha (BY) di wilayah perbatasan antara negara. Dansatgas Yonif Linud 501/BY, Letkol Infanteri Andi Kusworo mengatakan, kegiatan teritorial pembangunan sarana air bersih dibangun di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar tepatnya di Dusun Aping dan Berjongkong Dusun Trans. “Sarana air bersih di dua dusun untuk melayani 120 KK. Di Dusun Aping 50 KK, sedangkan di Berjongkong Dusun Trans untuk 70 KK,” kata Andi Kusworo, Minggu (29/12) di Sajingan Besar. Andi mengatakan, bak air di Dusun Aping ukurannya 3 meter x 3 meter dengan kapasitas 2.000 liter. Sedangkan untuk Berjongkong, berupa bak penampungan air yang dibangun di atas bukit dengan kapasitas 4.000 liter, sehingga airnya bisa dialirkan ke rumah-rumah penduduk. “Namun untuk Berjongkong sedang dalam finishing,” tegasnya. Proses pengerjaan bak air dan kamar mandi ujarnya, dilakukan secara swadaya antara TNI dan masyarakat perbatasan selama lebih kurang 1,5 bulan. Pembangunan sarana fisik bagi masyarakat di daerah perbatasan terangnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, karena distribusi dari mata air menggunakan pipanisasi milik Pemkab Sambas banyak yang bocor. “Sehingga kita buatkan bak penampungan air bersih, sebab Satgas memandang perlu pembangunan fisik bersama masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, ide pembuatan sarana air bersih ini dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif 501/BY khususnya Kompi B dipimpin Lettu Inf Agung Yudha, yang

Danyonif Linud-501 Bajra Yudha, Letkol Inf Andi Kusworo dan Satgas Pamtas RI-Malaysia menandatangani Prasasti Pembangunan Sarana Air Bersih dan Kamar Mandi di Dusun Aping, Desa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar. M Ridho

merupakan Danki B Danpos Sajingan Besar. “Air bersih merupakan kebutuhan penting masyarakat dan perlu disegerakan. Sehingga TNI yang bertugas di perbatasan merespon ini, apalagi ini tindak lanjut menyempurnakan program Pemkab Sambas,” jelasnya Ditambahkannya, pembangunan sarana fisik ini juga merupakan Bakti Almamater Satgas Pamtas Yonif 501/BY selama 9 bulan mengabdi. Saat ini pengabdian tersebut sudah berjalan 6 bulan, tersisa 3 bulan lagi sebelum pindah tugas. “Kita berharap pengabdian ini bisa dilanjutkan Pemkab Sambas dan pengganti kita,” harapnya.

Sementara Dingga, tokoh masyarakat Kecamatan Sajingan Besar menyambut baik bakti TNI di perbatasan membangun sarana air bersih bagi warga. “Kami merasa terbantu dengan karya bakti ini, dan hubungan kami dengan TNI sangat dekat, bagai air bersih yang lancar mengalir. Kami masyarakat perbatasan merespon ini, serta sebagai bentuk kepedulian warga perbatasan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya. Sedangkan Kepala Desa Sebunga, Nampe dan tokoh masyarakat setempat menyambut baik upaya TNI dalam membangun bak penampungan air un-

tuk warga di dua dusun di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar. “Sangat bagus sekali, karena selama ini air tidak mengalir langsung. Dengan adanya bak penampungan ini, air semakin lancar mengalir ke rumah warga,” ujarnya. Apalagi saat musim kering, kata Nampe, warga merasa sangat kesulitan mencari sumber air. Padahal, Sajingan Besar memiliki daerah pegunungan yang memiliki mata air. Penyebabnya, tidak ada penampung air di rumah warga. “Jadi mereka (TNI, red) ini bekerjasama dengan masyarakat sangat positif, dan hasilnya bisa dirasakan langsung masyarakat,” pujinya. (edo)

DPRD Kalbar Monitor Kegiatan DDUB Sambas. Senin-Rabu (29-31/12), Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kabupaten Sambas melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan Pemprov Kalbar di Kabupaten Sambas. Secara khusus, para legislator menyoroti Program Realisasi Dana Daerah Untuk Urusan Bersama (DDUB) 2014. “Monitoring diikuti seluruh Anggota DPRD Kalbar Dapil Kabupaten Sambas. Bahkan ada Anggota DPRD Kalbar dapil lain, seperti Ir Ikhwani A Rahim yang turut serta ke Kabupaten Sambas,” ujar Anggota DPRD Kalbar, Guntur SP MM kepada wartawan, Senin (29/12). Saat ini, ujar Guntur, monitoring Program Realisasi DDUB Tahun 2014 baru dilaksanakan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kabupaten Sambas. Rencananya, kegiatan akan dilanjutkan ke instansi lain yang mendapatkan kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Ang-

antaranya program garan Pendapatan pekerjaan PDAM sedan Belanja Daerah banyak 1 unit, 2 pro( A P B D ) P ro v i n s i gram IKK, 1 program Kalbar. “Dalam redesa, dan 2 program alisasinya, ada 12 KWS pengembangan program yang dilakair minum. “Dalam sanakan melalui Direalisasinya, selunas PU Cipta Karya, ruh pelaksanaan diantaranya pemprogram ini dibiayai bangunan pemukiA P BN d a n A P BD man 4 paket, penaP r o v i n s i K a l b a r. taan bangunan dan Untuk APBN, total lingkungan 1 paket, anggaran keselurupenyehatan pemuhannya yang digelkiman lingkungan 1 ontorkan sebesar Rp unit pekerjaan, dan 43.059.174.000, sepengembangan air dangkan yang dibiminum 6 paket,” paGuntur SP MM ayai APBD Provinsi par Legiskator PAN Kalbar sebesar Rp ini. Khusus Program Pengembangan Air 7.284.000.000,” jelas Guntur. Monitoring pelaksanaan kegiatan Minum di Kabupaten Sambas, bebernya, kegiatan yang sudah terealisasi di- pembangunan Pemprov Kalbar di

Kabupaten Sambas tahun 2014 sangat penting. Sebab, seluruh kegiatan merupakan program realisasi dana daerah untuk urusan bersama. Sehingga perlu dilihat sejauh mana pelaksanaan program tersebut telah dilakukan, dan apa manfaat yang dirasakan masyarakat dari program tersebut. “Selaku wakil masyarakat Kabupaten Sambas di DPRD Kalbar, monitoring ini sangat perlu. Sebab kita bisa melihat langsung realisasinya,” tegasnya. Guntur berharap, kegiatan monitoring yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Kalbar meningkatkan kebersamaan dalam merealisasikan Program DDUB Tahun 2014 di Kabupaten Sambas. “Banyak yang bisa diperjuangkan anggota DPRD Provinsi Kalbar bagi dapilnya, terutama dalam peningkatan akses layanan atau pelayanan yang baik bagi masyarakat,” harapnya. (edo)

Sambungan Polisi Kaji ....................................................................................dari halaman 9 Tergeletak .................................................................................................................dari halaman 9 Namun untuk saat ini, Nowo mengatakan, Polda belum dapat mengambil kebijakan, apakah dibatalkan atau tidak perayaan malam tahun baru di sana (Tugu Khatulistiwa) itu. “Kita belum dapat memastikan dibatalkan atau tidak perayaan malam tahu baru di sana, yang jelas karena timbul keresahan atau kekhawatiran, pasti akan dikaji ulang,” tegas Kabid Humas. Jika Depot Pertamina ingin melayangkan surat secara resmi kepada pihak kepolisian, maka Polda akan menyambut baik. “Kita akan terima suratnya nanti. Karena bagaimana pun Operasi Lilin Kapuas yang masuk dalam lingkup Pam malam tahun baru bersifat kemanusiaan, sehingga men-

gutamakan rasa aman dan nyaman, dan membuat Kalbar tetap kondusif,” tegas mantan Kapolres Melawi ini. “Pertamina mungkin mengkhawatirkan permainan kembang api akan menimbulkan percikan api yang sampai ke Depot BBM, mengingat begitu dekatnya Depot dan Tugu Khatulistiwa, ini merupakan hal yang wajar,” sambungnya. Te n t u n y a d a l a m p e n gamanan, dijelaskan Nowo, kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin, agar hal-hal yang tidak diinginkan atau berbahaya terjadi saat malam perayaan pergantian tahun tersebut. “Anggota yang melakukan pengamanan, akan mengambil langkah-langkah teknis, guna tidak terjadi hal-

hal yang tidak diinginkan. Tentunya khusus pesta kembang api yang ada di Kota Pontianak, termasuk di Tugu Khatulistiwa, jika memang tetap diberlangsungkan di sana,” ujar Nowo. Nowo mengimbau masyarakat yang merayakan malam tahun baru dengan memainkan kembang api, diharapkan tidak di pemukiman warga maupun di tempat-tempat berbahaya. Memainkan kembang api sesuai dengan titik-titik yang sudah ditetapkan pemerintah dan kepolisian ataupun lintas sektoral lainnya. “Misalnya saja di lapangan terbuka dan sebagainya, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” imbau Kabid Humas Polda Kalbar. (zrn)

Kapolsek Pontianak Utara, kemarin. Jajaran Polsek Pontianak Utara menuju lokasi penemuan mayat Memet. Dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan, luka dan atau luka bakar. “Bahkan kita juga tidak menemukan luka akibat sengatan binatang berbisa dan lainnya,” jelasnya.

Dugaan sementara, kata Wisnu, Memet meninggal karena sakit atau serangan jantung. Saat ditemukan, sambung Wisnu, posisi mayat tersebut tengah menggenggam karung kosong dan seekor ayam yang sementara dikabarkan milik warga bernama Wahid. “Ayam tersebut dalam keadaan sudah terikat di belakang

pagar rumah Wahid,” terangnya. Selain itu, juga ditemukan tang merah yang posisi keberadaannya tidak jauh dari tubuh korban. “Pihak keluarga korban mengikhlaskan dan tidak mempermasalahkan dan menganggapnya sebagai musibah,” jelas Wisnu. (oxa)

Warga Landak .....................................................................................................dari halaman 9 “Informasi ini kita dapat dari petugas di Semuja melalui Staff Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Sarawak. Info ini bersifat koordinasi komunikasi,” jelas Syafi’i. Mengenai jawaban secara resmi dari PDRM, hingga kini belum didapatkan BP3TKI Pontianak. Masih menunggu informasi dari KJRI. Rakina diketahui masuk ke Malaysia bulan 12 tahun 2012 lalu dengan tu-

juan Semenanjung. Di paspornya tidak ditemukan permit. Setelah dilakukan pengecekan pada Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN), ternyata Rakina masuk ke Malaysia tidak melalui prosedural resmi. “Atas hal ini, Bapak Bupati Landak juga sudah mengirim surat ke Otoritas Malaysia untuk meminta pengampunan terhadap yang bersangkutan,”

papar Syafi’i. Pada prinsipnya kata Syafii, BP3TKI Pontianak dan Pemkab Landak dalam hal ini Disnaker Landak dan KJRI Kuching terus berkoordinasi menindaklanjuti kasus Rakina. “Dan KJRI Kuching akan diminta untuk melakukan pendampingan/pemberian bantuan hukum kepada Rakina, supaya bisa bebas dan kembali ke Kalbar,” harapnya. (agn)

Winata: Pemkot .....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Winata berpandangan, jika Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya tidak memberikan IMB terhadap sertifikat HGB nomor 1871 atas nama Lius Sunardi, berarti instansi di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak itu harus membongkar juga pagar milik Ali Halim. “Dan H Fuadi Yusla sebagai Kepala Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya harus mengetahui, keputusan Pengadilan Negeri (PN) Pontianak itu tidak bisa merubah HGB saya, yang dikatakan di atas Fasilitas Umum (Fasum). Sebab, keputusan dari Mahkamah Agung

(MA) sudah saya terima. Dan sertifikat HGB itu sudah inkrah atau sudah berkekuatan hukum tetap. Jadi tidak ada hukum yang bisa menggugurkan putusan MA,” tegas Winata. Winata meminta Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya Kota Pontianak untuk mempelajari keputusan dari PN yang dijadikan Fuadi alasan menolak permohonannya. “Pertama, Bapak Fuadi Yusla harus mempelajari dulu lokasi pokok permasalahan yang digugat warga itu. Kedua, orang yang menggugat. Nah, orang yang menggugat itu adalah Hasan

Kasim, dia itu bukan warga Jalan Suprapto, baik Suprapto II dan IV Dalam,” jelas Winata. Winata menuturkan alasan Hasan Kasim menggugat tanah yang berada di pertengahan Jalan Suprapto IV Dalam dan Suprapto II. Dan gugatan itu bukan untuk tanahnya, melainkan tanah yang berada di belakang miliknya. “Coba kita pikir, apa kepentingan Hasan Kasim menggugat tanah itu? Sedangkan dia bukan warga Jalan Suprapto II dan IV Dalam. Dia seorang polisi dan Ketua RT di Gang Dungun belakang kawasan Suprapto,” ucap Winata.

Menurut Winata, Hasan Kasim telah menerima uang dari masyarakat untuk pembuatan jalan tembus. Yakni dari Jalan Suprapto II tembus ke Jalan Suprapto IV Dalam. “Ada salah satu warga di Suprapto II, dia menceritakan kepada saya. Warga Suprapto II diminta menyiapkan uang senilai Rp5 juta untuk pembangunan jalan tembus itu. Ada sekitar 16 Kepala Keluarga (KK) yang membayar iuran ke Hasan Kasim,” beber Winata. Hasan Kasim, kata Winata, menggugat dengan tuduhan merusak jalan tembus tersebut. Dan sekarang jalan tembus ilegal itu sudah tidak

bisa dilalui, karena saya mendirikan pagar pembatas. “Nah sekarang warga Suprapto II protes ke Hasan Kasim. Karena uang yang diterima untuk pembangunan jalan tembus itu tidak ada lagi, ketika diminta kembali. Entah hilang kemana atau dimakannya? Uang sudah habis, jalan tidak tembus, jadi warga protes ke Hasan. Nah dengan dalih inilah Hasan meributkan status jalan itu. Padahal dia bukan warga Suprapto II,” kesal Winata. Untuk itu, lanjut Winata, dirinya telah melaporkan masalah ini ke Polda Kalbar. Sebab Hasan Kasim

sebagai polisi telah bertindak atas kepentingan pribadi bukan mengayomi. “Kita tinggal menunggu tindak ketegasan dari Polda seperti apa dan bagaimana. Kalau Polda dalam kurun waktu atau sekian lama tidak menjawab laporan, maka saya dan Penasihat Hukum (PH) akan datang ke Polda untuk mempertanyakan kelanjutan masalah ini. Bapak Kapolda katanya ingin memberantas mafia kasus, tolong masalah saya ini diselesaikan. Dipelajari dan dikembangkan, saya siap di panggil kapan saja,” harap Winata. (dsk)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Selasa, 30 Desember 2014

OPEN HOUSE NATAL BUPATI SANGGAU

SEDERHANA, SANTAI, DAN PENUH KEAKRABAN

Sederhana, santai, dan penuh keakraban. Itulah yang tergambar dari Open House Natal yang digelar Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi di kediaman dinasnya, Jumat (26/12). Meski sederhana, tetap tak mengurangi kemeriahan acara. Tak hanya staf jajaran Pemkab Sanggau, open house juga dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, agama, pemuda maupun masyarakat umum. Nuansa toleransi dan keberagamaan, kental terasa di acara itu. Didampingi sang isteri, Arita Apolina Hadi, Bupati Poulus Hadi menyalami satu persatu tamu yang hadir. Tak jarang orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu terlibat canda dan tawa dengan para undangan. Ia sama sekali tak membeda-bedakan para tamu yang hadir, semua disapa dengan hangat dan ramah. Open house sengaja digelar hanya sehari, mengingat Bupati dan jajaran kembali harus ‘tancap gas’ membahas RAPBD 2015. Bahkan, Bupati dan jajaran tetap bekerja meski hingga malam dan hari libur. Semua itu untuk mempercepat pembangunan Kabupaten Sanggau. Ia juga optimis sebelum Desember 2014 berakhir, RAPBD 2015 sudah disahkan. (*)

Narasi: Kiram Akbar Foto: Tekam, Humas Pemkab Sanggau

Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Ketua DPRD Sanggau ketika mengunjungi Gubernur Kalbar

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi dan istri berkesempatan berfose sejenak

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi dengan ramah berbincang dengan tamu yang hadir

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi ketika menerima Kapolres Sanggau AKPB Donny dan mantan Kapolres AKBP Samuel

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi menerima ucapan selamat Natal dari masyarakat

Kabag Humas Joni Irwanto beserta SKPD lain saat mengunjungi kediaman Bupati Sanggau

Para jurnalis foto bersama Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi dalam Open Hous Natal yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sanggau

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi beserta istri foto bersama Mahasiswa IPDN

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi mendapat kunjungan dari jemaah Masjid Nurul Iman yang merupakan para tetangga Bupati

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi dan istri foto bersma Komandan Kodim dan mantan Komandan Kodim 1204 Sanggau

Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIP MSi beserta istri menerima ucapan selamat dari masyarakat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.