31 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 31 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Terkait Insiden Senin (26/1) Malam di Istana Kadriah

Sultan Serahkan Kerajaan Pontianak ke Polisi Pontianak-RK. Setelah kasus berlarut di Polda Kalbar kemudian sangkut di Polresta Pontianak, akhirnya Sultan Pontianak Syarif Abubakar Alkadrie menyerahkan Kerajaan Pontianak berikut Istana Kadriah kepada pihak kepolisian. “Jadi sekarang ini status Kerajaan di-status quo-kan, agar proses penyelidikan dan penyidikan insiden yang terjadi Seinin (26/1) malam

sekitar pukul 22.00 WIB, dapat dilakukan dengan objektif tanpa intimidasi atau tekanan,” ungkap Sultan Syarif Abubakar Alkadrie, Jumat (30/1). Pernyataan itu dikemukakan Sultan kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers di kediaman Sultan Syarif Abubakar di Jalan Gaya

Syarif Hasan Basri

Baru Gang Darat Keraton No.45, pukul 16.00. “Distatus quo kan Kerajaan Pontianak dengan cara diserahkan kepada Negara melalui pihak Kepolisian untuk sementara waktu, guna proses hukum tanpa intimidasi serta intervensi dari pihak manapun,” tambah Pangeran

Syarif Hasan Basri Alqadrie. Sultan Syarif Abubakar Alqadrie mengirimkan surat resmi kepada Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso dan Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean, sebagai tanda penyerahan Kerajaan atau Istana Kadriah. “Bahkan kalau perlu Istana Kadriah di police line,” tegas Sultan. Halaman 6

Budi Gunawan Lolos dari Jerat “Jumat Keramat”-nya KPK

Sampaikan Dalih Mangkir Lewat Lisan Seorang Kombes Pakar Hukum UI : Alasannya Tak Kuat

Jakarta-RK. Kemarin, bukannya bergerak untuk membersihkan namanya, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) memilih tak kooperatif dengan pemberantasan korupsi di Indonesia. Tersangka kasus dugaan gratifikasi dan transaksitransaksi mencurigakan tak sesuai profil penghasilan ini mengelak dari panggilan pemeriksaan pertamanya di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk sementara, dia lolos dari “Jumat Keramat”. Apa alasan pengelakan itu? Kuasa Hukum BG, Razman Arif Nasution, memastikan BG ada di rumahnya dan tidak akan hadir karena surat pemanggilan tidak jelas pengirim dan penerimanya. ”Saya pastikan tidak akan hadir. Halaman 7

IPKM Landak dan Kapuas Hulu Membaik

Gizi Kalbar Masih di Bawah Angka Nasional Pontianak-RK. Dinas Kesehatan Kalbar menyambut peningkatan Indeks Pembangunan Kesehatan Manusia (IPKM) yang diraih Kabupaten Landak dan Kapuas Hulu. Apalagi IPKM menunjukkan tingkat keberhasilan pemerintah dalam pelayanan kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, drAndy Jap menjelaskan, IPKM Halaman 7

drAndy Jap

Hakim Terlapor Suap Adili Praperadilan KPK

Sarpin Rizaldi

Jakarta-RK. Dukungan atas pemberantasan korupsi terkesan jauh omongan dari kelakuan di Republik ini. Tak percaya? Lihat saja siapa hakim yang bakal mengadili gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sudah menunjuk Hakim Sarpin Rizaldi sebagai hakim tunggal. Mendengar nama itu, Ketua Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki mengatakan Hakim Sarpin pernah delapan kali dilaporkan ke pihaknya. Karena itu, dia meminta Sarpin tak melakukan manuver macam-macam. “Dari delapan laporan itu, salah satunya laporan terkait suap,” kata Suparman kepada wartawan di Gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (30/1). Halaman 7

Apel Amerika Beredar, Disperindag Operasi Pasar Sambas-RK. Larangan peredaran empat jenis buah apel impor dari Amerika Serikat (AS) oleh Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sambas melakukan operasi pasar dan menemukan apel AS yang dijual di Pasar Sambas.

Ada empat jenis apel impor yang beredar di Kabupaten Sambas. Diantaranya Apel Granny Smith dan Gala, kemudian Apel California Grannys Best dan Big B. Buah apel tersebut dianggap berbahaya dikonsumsi karena mengandung bakteri listeria monocytogenes. “Kita menemukan apel yang dilarang oleh Menteri Perdagan-

gan beredar atau dijual di Pasar Sambas,” kata Suparno SH, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sambas, Jumat (30/1). Dari hasil peninjauan tersebut, diketahui sumber buah apel Halaman 7 Petugas Disperindag Sambas melakukan operasi pasar menarik peredaran apel Amerika. M RIDHO-RK

Duri dalam Daging #Negeri Mafia @PenaBangsa7 BG bebas namun tak jadi kapolri. Ini jalan tengah yg dimaui Jokowi... Sekali BG dipenjara, ia akan bernyanyi

Anas Urbaningrum @anasurbaningrum Tanpa dukungan PDIP yg berpusat pada Bu Mega, dapat dibayangkan betapa rapuhnya kekuatan pemerintah. #hanyaakibat *abah klik! www.rkonline.id

#SupportKPK @SupportKPK apa iya pak Jokowi mo tunggu Pengadilan Tipikor? Cuma mo ingetin, kasian kakak2 di mabes yg gak ada kapolrinya. pilih yg lain aja pak

Berbagai penilaian muncul ketika Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memasuki 100 hari. Layaknya di bangku sekolah, nilai dari beberapa “matapelajaran” pun diketahui. Beberapa hal yang dilakukan selama pemerintahan Jokowi ini menjadi sorotan publik. Tidak hanya acungan jempol, cibiran pun diterima orang nomor satu di Indonesia ini. Halaman 7

TIME Saja “Tertipu” Akun Joko Widodo Tidak sedikit orang tertipu oleh akun Joko Widodo di Facebook. Selama ini, akun itu dianggap sebagai akun resmi milik Presiden Joko Widodo. Apalagi, akun yang sudah disukai oleh 2,1 juta pengguna Facebook ini sudah dicentang alias diverifikasi Facebook. Yang tertipu bukan hanya masyarakat dan media Indonesia. Media asing sekelas TIME pun ikut Halaman 6

Jangan Lagi Kembali ke Lapas dengan Cara Serupa

Warga Binaan Siap Bersaing di Dunia Bisnis “Ada 30 warga binaan terpilih mengikuti seminar Program Inkubator Bisnis serta pelatihan. Mereka disiapkan menjadi wirausahawan, atau tepatnya tentang bagaimana membuka usaha,” tutur Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Sunarto, di Sungai Raya, Kamis (22/1). Mereka tengah disiapkan untuk bersaing baik di sector pertanian, pertenakan, serta usaha lain. Ini program Lapas Pontianak bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI). Tentu mereka tak dilepas begitu saja dan disuruh berjualan, wirausaha. Maka dibekali dengan keterampilan

Syamsul Arifin, Biro Kubu Raya klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Sultan serahkan Kerajaan Pontianak ke polisi -- Belom pernah terjadi di dunie cam ginik.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Penjara tak lain adalah kampus kejahatan yang alumnusnya bisa mengkuliahi yunior. Karena itu, pemerintah memilih Lembaga Pemasyarakatan untuk mengganti istilah penjara alias bui yang diciptakan kolonial di zaman penjajahan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) selain menghukum, juga menyiapkan narapidana untuk kembali ke masyarakat dengan berbagai bekal, ilmu dan akhlak. Sehingga narapidana disebut Lapas sebagai warga binaan. Melongok kondisi terkini Lapas Kelas IIA Pontianak, Rakyat Kalbar bertemu dengan 30 warga binaan yang dibina dan dididik untuk bersaing di dunia bebas. Tentu bukan bersaing kekerasan.

Halaman 7 Warga binaan diberikan materi tak hanya di kelas, tapi juga bimbingan di lapangan. SYAMSUL ARIFIN-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 31 Januari 2015

2

Jeirry Sumampow/Koordinator Komite Pemilih untuk Indonesia

Sekarang PDIP sedang Tidak Terkonsolidasi dengan Baik, sudah Ada Dua Matahari Effendi Simbolon terus bersuara keras mengkritik kepemimpinan Presiden Jokowi. Terakhir, politikus PDIP yang dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri itu menyebut gaya kepemimpinan Jokowi mengelola negara mirip cara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Meski sosok Effendi Simbolon memang dikenal lantang menyatakan pendapat, tetaplah suara pedas beruntun itu mengagetkan. Ada apa? Namanya saja politik, beragam kemungkinan bisa saja ada di balik statemen anggota DPR itu. Sekadar diketahui, pada 25 Januari 2015, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang mengungkap bahwa 36,8 responden menginginkan Jokowi menjadi ketum PDIP. Hanya 23,9 persen responden yang menganggap Megawati masih layak meneruskan kepemimpinannya di PDIP. Pengamat politik yang juga Koordinator Komite Pemilih untuk Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow menyebut, memang ada kemungkinan pernyataan pedas Effendi Simbolon terkait dengan pertarungan masalah kursi tertinggi di PDIP itu.

Berikut petikan wawancara wartawan JPNN dengan Jeirry Sumampow di Jakarta, kemarin (28/1). +Bagaimana Anda Melihat Suara Pedas Effendi Simbolon Itu? -Sebenarnya itu baik, dalam konteks partai pendukung pemerintah tidak selalu mengiyakan apa saja langkah presiden. Tapi saya meragukan niatan untuk murni mengkritik. Saya melihat, ini menunjukkan ada problem di internal PDIP. Ada

kepentingan yang tak terwadahi sehingga terekpresi ke luar. Kepentingannya apa, ya tanya ke Effendi Simbolon. Yang jelas dia tidak akan mengungkapkan yang sebenarnya. Dari bahasa dan cara mengungkapkan kritik, saya melihat substansinya itu tak murni. Jangan-jangan sedang melakukan bargaining agar kepentingannya terakomodir. +Menurut Anda, Apa Kepentingan Effendi Simbolon? -Apa pun itu, ini menunjukkan PDIP tidak solid. Ada bahaya laten konflik internal. Antara satu dengan lainnya, bicaranya berbeda-beda dalam menyikapi kepemimpinan Jokowi. +Apa Ini Sisa Konflik Masa Penetapan Capres PDIP Dulu, dimana Effendi Simbolon Dikabarkan Termasuk yang Tidak Setuju Jokowi Dicapreskan? -Akar pengkubuan memang saat masa pilpres. Kelompok yang dulu tidak menghendaki Jokowi jadi presiden, sekarang ini mendapat momentum untuk melakukan kritik pedas karena memang Jokowi beberapa kali blunder. Yang pasti ada problem internal PDIP karena pernyataan keras seperti itu sebelumnya tidak ada. Dalam 10 tahun PDIP menjadi oposisi, mereka kompak. Kemungkinan juga, setelah 10 tahun menjadi oposisi, sekarang berkuasa, kok tidak dapat apa-apa. Bisa saja seperti itu. Yang jelas ini tidak sehat. +Bagaimana Posisi Megawati dalam Persoalan seperti Ini? -Jangan-jangan di antara Bu Mega dengan Jokowi memang ada perbedaan

sehingga mereka berani bersuara keras mengkritik Jokowi. Kemungkinan itu ada. Anggapan publik selama ini, Jokowi itu seolah-olah disetir Megawati. Bisa jadi anggapan itu salah. Bisa jadi justru antara Megawati dengan Jokowi saat ini sedang berbeda. Ini mengindikasikan Bu Mega dan Jokowi tidak lagi sejalan. Agak sulit dipahami jika suara-suara keras yang ditujukan ke Jokowi itu tidak sepengetahuan Megawati. +Maksud Anda, Apakah Suara Keras Effendi Simbolon Itu adalah Suara Megawati? -Saya kira power Megawati di internal PDIP masih sangat kuat. Bisa saja ini pertarungan Megawati dengan Jokowi. Harus saya katakan, saat ini yang bisa menyaingi Megawati ya Jokowi. Apalagi Jokowi disebut-sebut bisa menggantikan Megawati. Karena itu, ada pengurus partai yang tidak suka ini. +Bukankah Megawati Masih sangat Kuat dan Bisa Mengendalikan Seluruh Jajaran Pengurus PDIP, Mengapa Takut dengan Jokowi? -Saya curiga ada banyak keinginan Megawati, yang secara langsung ataupun tidak langsung, tidak koneks atau tidak diakomodir oleh Jokowi. Sedang Jokowi telah menjadi figur yang bisa menyaingi Megawati. Ekspresi-ekpresi seperti diungkapkan Effendi Simbolon, ya karena ada persoalan itu. Bisa jadi, itu upaya mendeskreditkan Jokowi agar tak digadang-gadang menggantikan Megawati.

-Yang pasti partai sedang tidak terkonsolidasi dengan baik. Sudah ada dua kekuatan besar di situ, Megawati dan Jokowi. Dari dulu kan tidak pernah seperti itu, hanya ada satu matahari. Sekarang ini sudah ada dua matahari. Ada sedikit pergolakan. +Jadi Ada Kemungkinan Megawati yang Meminta Effendi Simbolon Bersuara Keras Mengkritik Jokowi? -Ya, jangan-jangan memang Bu Mega sendiri yang secara tidak langsung meminta. Dugaan-dugaan seperti itu bisa saja benar. Ada kemungkinan memang didukung Megawati. Karena toh sampai sekarang Megawati tidak bersuara, tidak menegur Effendi Simbolon. Re-editing: Andry

+Anda Melihat Internal PDIP Ada yang pro Jokowi?

FKBPC HIPMI se-Kalbar Desak M. Rival Dipecat

30 Januari 2015

Sekolah Harus Siap UN Online Malang-RK. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur langsung merapatkan diri menyikapi beratnya syarat verifikasi sekolah peserta UN (ujian nasional) online. Rabu (28/1) lalu, lembaga ini mengumpulkan kasek (kepala sekolah) yang lembaganya masuk nominasi UN online. Baik itu kasek SMP, SMA maupun SMK. Kasi Kurikulum Disdik Kota Malang, Budiono mengungkapkan, dalam pertemuan di kantor disdik lantai 2 itu, pihaknya menawarkan kepada para kasek untuk menolak atau menerima penunjukan Kemendikbud. ”Kami menanyakan kepada kasek tentang kesediaan mereka. Apakah mau dan siap menerapkan UN online atau tidak,” kata Budiono seperti yang dilansir Radar Malang (Jawa Pos Group), Kamis (29/1). ”Hasil keputusan kepala sekolah akan diserahkan ke disdik dan diteruskan ke Puspendik (pusat pengembangan pendidikan) Kemendikbud pada Jumat (30/1) mendatang,” sambung Budi-sapaan akrab Budiono. Seperti diberitakan sebelumnya, syarat sekolah peserta UN atau computer based test (CBT) sangat memberatkan sekolah. Dalam surat edaran (SE) Kemendikbud Nomor 0059/H4/TU2015 Tanggal 19 Januari disebutkan beberapa syarat bagi sekolah yang bisa menerapkan UN online. SE itu diterima Disdik Kota Malang pada Senin (27/1) lalu. Beberapa syarat utama yang disebutkan dalam surat itu adalah sekolah penyelenggara UN online harus memiliki lab komputer. Piranti yang bisa digunakan adalah personal computer (PC), bukan laptop. Lalu komputer yang dimiliki minimal 1:3 dari jumlah siswa dan berbasis jaringan LAN (local area network). Selain itu, disebutkan pula bahwa Puspendik Kemendikbud menunjuk 13 sekolah (SMP, SMA dan SMK) di Kota Malang sebagai penyelenggara. Untuk SMP ada SMPN 1, 3, dan 5. Sedangkan SMA yang ditunjuk adalah SMAN 1, 3, 4, 5, 7, 8 dan SMAK St Albertus. Sementara SMK adalah SMKN 1, 4, 5, 6, SMK PGRI 3 dan SMK Telkom. Di singgung soal sekolah yang wajib punya PC dengan komposisi 1:3, menurut Budi, disdik telah berupaya melakukan koordinasi dengan Puspendik Kemendikbud. Hasilnya, jika PC terlalu memberatkan, sekolah bisa memanfaatkan laptop. Asal sebelum digunakan untuk UN online, laptop harus dikarantina H-7. Tujuannya, untuk sterilisasi program-program yang diduga bisa menimbulkan kecurangan. ”Penggunaan browser untuk mencari jawaban misalnya,” tambah dia. (jpnn)

Davy: Rival Langgar AD/ART dan Kode Etik Pontianak-RK. Ketua Forum Ketua Badan Pimpinan Cabang (FKBPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Kalbar mendesak ketua umum (ketum) sementara HIPMI selaku pimpinan sidang Munas HIPMI, Alex Yahya Datuk dan Umar Lessy untuk memecat Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Kalbar, M. Rival sekaligus dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran yang diduga dilakukannya. “Kami yang tergabung dalam FKBPC se-Kalbar mendesak M. Rival dipecat dari jabatan sebagai ketua BPD HIPMI Kalbar,” tegas Ketua FKBPC HIPMI se-Kalbar, Mohammad Qhadafi, Jumat (30/1). Menurut Mohammad Qhadafi, permintaan dipecatnya ketua BPD HIPMI Provinsi Kalbar itu karena permintaan seluruh BPC HIPMI yang ada di Kalbar. Pasalnya, apa yang dilakukan oleh M. Rival ditengarai sudah melanggar AD/ART HIPMI sesuai dengan Pasal 11, Ayat 8. “Selain mendesak ketum sementara HIPMI untuk memecat M. Rival, diharapkan ketum sementara juga meminta pertanggungjawaban kepada M. Rival, karena ini sudah melanggar ketentuan AD/ART HIPMI,” tegasnya. “Yang sepakat M. Rival dipecat dari ketua BPD HIPMI Kalbar, yakni BPC HIPMI Kubu Raya, Kota Pontianak, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Landak, Mempawah, Singkawang, Bengkayang, Kayong Utara dan Ketapang,” papar Davy. Davi yang diamanahkan sebagai ketua FKBPC HIPMI se-Kalbar ini berpendapat, surat pernyataan sikap atas pelanggaran yang dilakukan oleh ketua BPD HIPMI Provinsi Kalbar telah disampaikan kepada ketum sementara HIPMI pada Rabu (28/1), kemarin. “Pernyataan sikap kami ini juga didukung dan setujui oleh M. Rizal Edwin selaku ketua Parekraf HIPMI Provinsi Kalbar dan Ketua Dewan Kehormatan

Pernyataan Sikap, FKBPC HIPMI se-Kalbar menyampaikan surat pernyataan sikap serta mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan BPD HIPMI Provinsi Kalbar, di Kantor Pusat HIPMI, Gedung Palma One, Kuningan Jakarta Pusat, Rabu (28/1). ISTIMEWA

HIPMI Provinsi Kalbar Iwan Gunawan,” bebernya. Dalam kesempatan tersebut, Davy menguraikan pernyataan sikap yang dikirimnya tersebut. Yakni menolak dan mencabut surat mandat serta rekomendasi dukungan terhadap calon ketum HIPMI yang dibuat oleh BPD HIPMI. Pasalnya tidak sesuai dengan mekanisme atau AD/ART dan peraturan organisasi HIPMI. “Harusnya kami dihadirkan jika mengikuti AD/ART. Tetapi kami tidak dihadirkan dalam menggelar pleno yang diperluas. Jadi dukungan kita tarik dan kita anulir, karena kami tidak diundang atau tidak dihadirkan,” tegas Davy. Sehingga dalam pernyataan sikap FKBPC HIPMI se-Kalbar, Davy menyampaikan mosi tidak percaya atas kepemimpinan M. Rival sebagai ketua BPD HIPMI Provinsi Kabar. “AD/ART dan kode etik telah dilanggar M. Rival. Kemudian M. Rival juga tidak

mempertanggungjawabkan atas pemberitaan yang berkembang selama tiga minggu terakhir. Padahal ada yang harus dipertanggungjawabkan dan dikomunikasikan, tetapi kami malah diabaikan sehingga membuat kami kecewa,” lugasnya. Sementara itu, saat ingin dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler terkait tudingan melanggar kode etik serta AD/ART HIPMI yang ditudingkan oleh FKBPC se-Kalbar, ketua BPD HIPMI Provinsi Kalbar, M. Rival belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan Rakyat Kalbar (RK) pada pukul 22.57 WIB, Jumat (30/1). Reporter: Achmad Mundzirin Redaktur: Andry

Perempuan Berjilbab, Tak Diterima Bekerja di Matahari Dept Store Singkawang-RK. Di balik kemegahan pembukaan Matahari Department Store Singkawang Grandmall, menyisakan perlakuan diskriminatif terhadap warga yang mendaftar sebagai karyawan. Yakni, muslimah dilarang mengenakan jilbab. “Kita yang melamar di Matahari diberi dua pilihan. Melepaskan jilbab atau silahkan pulang,” ujar Yati, salah seorang pelamar Matahari Department Store, di kediamannya, Jumat (30/1). Perempuan berjilbab ini mengaku, kaget dengan pilihan tersebut. Lantaran di zaman sekarang, masih ada perusahaan yang tidak mau menerima karyawan yang berjilbab. Tanpa berpikir panjang, Yati yang tidak mau namanya ditulis lengkap ini memilih untuk mundur sebagai calon karyawan Matahari Department Store Singkawang Grandmall. “Masak gara-gara kerja, saya harus buka jilbab, lebih baik saya pulang,” tegasnya. Dia mengakui, tidak menyesali pilihan-

Matahari dept store. MORDIADI

nya itu, lantaran memang sudah lama berjilbab. “Masih ada pekerjaan lain kok yang menerima perempuan-perempuan berjilbab,” lugasnya. Hal senada juga disampaikan pelamar lainnya, Lina. Dia mengaku tidak habis pikir mengapa ada perlakuan diskriminatif seperti itu. “Kita jelas heran. Kok tidak

diperbolehkan berjilbab waktu kerja. Padahal setahu saya tidak ada undang-undang yang melarang berjilbab dalam bekerja,” timpalnya. Lina mengungkapkan, banyak melihat perempuan berjilbab yang melamar menjadi karyawan di Matahari Department Store, tetapi mengundurkan diri lantaran adanya kebijakan perusahaan seperti itu. Selain Yati dan Lina, pelamar lainnya juga mengetahui pilihan untuk melepas jilbab atau pulang tersebut. “Ya sudahlah, mungkin bukan rezeki saya bekerja di tempat ini,” ucap perempuan berjilbab yang enggan namanya dikorankan. Pernyataan perempuan-perempuan berjilbab ini diperkuat dengan tidak adanya satu pun karyawan Matahari Department Store yang berjilbab. Padahal dari 322 karyawan yang baru diterima, cukup banyak perempuannya.

Karyawan baru tersebut diperkenalkan ketika pembukaan Matahari Department Store Singkawang Grandmall, Kamis (29/1). Beberapa di antaranya menari di panggung utama, yang lainnya berdiri sejajar di upper ground floor di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Singkawang tersebut. Setelah berakhirnya peresmian tersebut, Direktur Operasional Matahari Department Store, Sunny Setiawan membantah, mengenai larangan bagi karyawan untuk mengenakan jilbab. Bahkan, perempuan yang datang mengenakan pakaian tradisional Tiongkok ini nampak santai menjawab kabar larangan berjilbab bagi karyawan Matahari Department Store. “Coba lihat sendiri saja di atas ya, kita juga punya karyawan (yang berjilbab, red), ya coba dilihat sekarang di toko,” ujar Sunny singkat seraya naik eskalator. Reporter: Mordiadi Redaktur: Andry

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 31 Januari 2015

3

Di Kalbar, UN Online Masih Dipertimbangkan Alexius Akim: Ada yang Siap dan Belum Siap Pontianak-RK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar belum dapat memastikan kesiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) dengan menggunakan sistem komputer atau online yang direncanakan akan diujicobakan pada tahun ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan. Pasalnya hal tersebut akan dilakukan rapat bersama pekan depan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. ”Dinas pendidikan kalau sudah siap belum bisa dikatakan siap, karena masih sedang bergulir,” ujar Alexius Akim, Jumat (30/1). Ia menjelaskan, pekan depan pihaknya diundang untuk membicarakan lebih lanjut terkait UN yang akan menggunakan sistem online tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan entri data. “Yang dilakukan saat ini sedang melakukan entry data yang juga menggunakan sistem online yang memang sudah digunakan sejak lama untuk entry data,” paparnya. Semen-

tara itu untuk sistem online yang akan diujicoba saat ujian nasional, yakni sistem online apakah bisa diterapkan atau tidak pada tahun ini pihaknya masih belum bisa memastikan. “Tapi cara ini memang harus dilakukan. Maka kita saat ini masih melakukan persiapan dan akan membahas hal tersebut,” ujarnya. Ia menjelaskan, banyak sekali hal yang harus dilakukan untuk persiapan tersebut. Ia menilai, jangan sampai nasibnya seperti kurikulum 2013. “Ini yang harus benar-benar disiapkan. Jangan sampai seperti kurikulum 2013, belum siap sudah diujicobakan dan ujung-ujungnya memakan biaya,” tegasnya. Menurutnya, pertimbangan yang harus dipikirkan saat ini, yakni seperti di wilayah Kalbar. Yaitu kondisi daerah makanya salah satu bahan yang akan dibahas nanti di pusat serta dievaluasi terkait daerah terpencil mengenai kesiapannya. Jangan melihat Indonesia itu di Jakarta saja. Provinsi Kalbar ini luas termasuk daerah terpencil, bahkan secara detail

akan kita bicarakan,” ucapnya. Ia menambahkan, saat ini yang harus disiapkan untuk ujian nasional dengan menggunakan sistem online, yaitu infrastrukturnya yang harus dibenahi. “Ini permasalahannya sistem online yang berhubungan langsung dengan teknologi internet memang ada kesamaan seperti tes CPNS lalu yang menggunakan sistem online. Namunkan kalau diterapkan pada sekolah berapa ratus ribu pelajar yang akan mengikuti UN ini tidak seperti tes CPNS yang pesertanya hanya beberapa ribu orang,” jelasnya. Untuk itu, menurutnya, untuk di Kalbar ini ada yang siap dan ada yang belum siap. Mungkin yang siap bisa melaksanakannya dan yang belum siap bisa menggunakan manual. “Ada yang siap dan ada yang belum siap. Ada beberapa sekolah yang siap mungkin bisa melaksanakan online. Yang masih belum siap manual. Jadi jangan dipaksa-paksa,” tegasnya. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Proses IMB Perumahan Hanya Butuh Empat Hari Walikota: Ke Depan Harus Hitungan Jam

Ilustrasi.

NET

Walikota: UMKM Perlu Lakukan Inovasi Produk Pontianak-RK. Meningkatkan pembinaan kepada para pelaku usaha di Kota Pontianak terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Kalbar bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meluncurkan program Inkubator Bisnis UMKM, Jumat (30/1), di Ruang Keriang Bandong, Gedung BI Kalbar. Inkubator Bisnis UMKM ini sebagai wadah untuk meningkatkan pembinaan para pelaku UMKM yang ada di Kota Pontianak. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengharapkan, inkubator bisnis ini bisa memberikan ruang kepada para pelaku UMKM maupun yang baru akan memasuki ranah bisnis UKM untuk meningkatkan usaha yang digelutinya. Mengingat ketatnya persaingan bisnis di sektor ini, Sutarmidji mengharapkan para pelaku usaha

terus melakukan inovasi-inovasi produk supaya bisa bersaing dengan daerah lainnya. “Kita akan menggelar beberapa lomba untuk desain produk termasuk desain batik corak insang seperti yang saya kenakan saat ini,” ujarnya yang saat itu mengenakan pakaian batik corak insang. Ia menambahkan, selama ini dirinya selalu mendorong para pelaku usaha melakukan inovasiinovasi terhadap produk-produk yang bahan bakunya tersedia di Kota Pontianak. Salah satunya aloevera atau lidah buaya. Saat ini sudah lebih dari 30 turunan home industry dari olahan aloevera. Hasil produksi lidah buaya yang berlimpah di kota ini serta berbagai macam produk turunannya menjadikan Kota Pontianak sebagai Pusat Kajian Aloevera Nasional.

“Termasuk yang sekarang menarik itu kerupuk lidah buaya yang digoreng tanpa menggunakan minyak, teh lidah buaya dan lainnya. Kemudian saking kreatifnya, lidah buaya itu juga telah disajikan menjadi rendang lidah buaya. Sekarang kita tengah mengembangkan srikaya berbahan baku lidah buaya,” papar Sutarmidji. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Pontianak berterima kasih kepada Bank Indonesia yang mau bekerja sama untuk membentuk Inkubator Bisnis, di Kota Pontianak. Kerja sama ini diharapkannya bisa membuahkan hasil yang maksimal terutama terhadap pelaku UMKM yang ada di Kota Pontianak. “Dengan Inkubator Bisnis ini saya harapkan bisa benar-benar membina pelaku usaha di Kota Pontianak,” ulasnya. (agn)

Masyarakat sedang mengurus perizinan di BP2T. GUSNADI

Pontianak-RK. Angin segar bagi para pelaku usaha sektor perumahan atau developer. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memangkas jangka waktu proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sebelumnya butuh waktu 14 hari kerja, namun kini hanya 4 hari kerja. Asalkan developer perumahan sudah mengantongi izin pendahuluan. “Dengan catatan, semua persyaratan lengkap. Kalau persyaratan lengkap, empat hari selesai,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, Jumat (30/1). Bahkan, dirinya berkeinginan

waktu empat hari itu ke depan bisa lebih dipercepat hanya dalam hitungan jam. Artinya apabila pemohon IMB untuk perumahan mengajukan permohonan lengkap dengan persyaratannya, pemohon bisa menunggu di tempat. Semua ini sebagai upaya untuk membuka pintu bagi para investor menanamkan modalnya di Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa. “Tetapi untuk IMB mall, hotel dan bangunan tertentu lainnya perlu kajian dan butuh waktu untuk prosesnya,” imbuh Midji. Badan Pelayanan Perizinan Ter-

padu (BP2T) Kota Pontianak sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memberikan pelayanan bidang perizinan, diharapkan untuk memberikan pelayanan yang optimal serta melakukan percepatan-percepatan dan memberikan kemudahan dalam pelayanan perizinan. Saat ini, 95 persen perizinan berada di bawah BP2T. Dalam waktu dekat, Walikota Pontianak mengharapkan seluruh jenis perizinan harus berada di bawah BP2T. “Nanti masing-masing SKPD terkait harus menempatkan satu pegawainya di BP2T,” ulasnya. (agn)

Peluncuran di program inkubator ruang Keriang Bandong, Gedung BI Kalbar oleh Walikota Pontianak. GUSNADI

Pedagang Batu Cincin Peletakan Batu Pertama Siap Huni Kios Pasar Dahlia Gedung Pastori GMII Mensiku Selama Enam Bulan, Sewa Kios Gratis Pontianak-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana menjadikan lantai dua Pasar Dahlia sebagai pusat perdagangan batu cincin yang saat ini sedang tren di kalangan masyarakat. Selama ini di lantai dua pasar tradisional itu banyak kios-kios yang kosong lantaran pedagang enggan menempatinya. Namun dalam waktu dekat, sedikitnya 60 pedagang batu cincin siap mengisi kios-kios di lantai dua Pasar Dahlia. Bahkan, untuk menarik minat para pelaku usaha yang menggeluti batu cincin itu, Pemkot Pontianak akan menggratiskan biaya sewa kios-kios yang mereka tempati selama enam bulan. “Nah sekarang lagi trennya orang suka batu cincin. Itu Pasar Dahlia di lantai dua orang banyak protes karena kosong, kumuh dan tak terurus. Sekarang sudah ada 60 pedagang batu cincin yang siap menempatinya. Saya bilang mereka tidak perlu bayar sewa selama enam bulan,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji saat melaunching Inkubator Bisnis UMKM, Jumat (30/1), di Ruang Keriang Bandong, Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalbar. Ia menambahkan, untuk merangsang pertumbuhan UMKM di Kota Pontianak, pihaknya memberikan berbagai kemudahan bagi para pelaku usaha UMKM. Sebagian besar pelaku UMKM terkendala pada permodalan

untuk meningkatkan usahanya. Betapa tidak, untuk mengajukan pinjaman modal ke bank, persyaratan mutlak yang harus mereka miliki adalah sertifikat tanah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagai jaminan. “Mereka para pelaku UMKM yang belum memiliki sertifikat tanah, Aneka batu cincin. cincin dibantu untuk pembuatan sertifikatnya. Sedangkan yang belum memiliki anak itu persyaratan yang diberikan IMB, kita bantu proses IMB-nya,” juga dipermudah. Demikian juga ulasnya. kaitannya dengan perizinan lainnya, Saat ini, lanjut Sutarmidji, pihaknya seperti izin usaha juga diberikan ketengah menggulirkan program pemu- mudahan. Sebelumnya, ada 99 jenis tihan IMB di Kota Pontianak untuk perizinan di Kota Pontianak. Namun mempermudah masyarakat memi- saat ini hanya tersisa 14 jenis izin saja liki IMB sebagai legalitas bangunan setelah 85 jenis izin dipangkas. yang ditempatinya. Kemudahan itu “Sekarang kita lakukan pemutihan diberikan sebagai upaya memenuhi IMB dengan persyaratan semudahkeinginan masyarakat terutama mudahnya. Perizinan juga dipermupelaku UMKM yang ingin mengaju- dah,” ulasnya. (agn) kan pinjaman modal ke bank dengan persyaratan tersebut. “Walaupun mereka memiliki FACILITIES : sertifikat, tetapi * TV Cable 16CH kalau tidak ada IMB tetap saja ti* Full AC dak bisa mengaju* Water Heater kan pinjaman ke * Free WIFI bank,” ucapnya. * Food Court Program pemutihan IMB yang Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak digulirkan PemerPhone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam) intah Kota PontiGUSNADI

PERDANA INN

Sintang-RK. Pembinaan anak sangat penting dilaksanakan dalam rangka membentuk generasi emas Indonesia serta generasi muda yang tangguh sekaligus mempersiapkan para pemimpin di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Milton Crosby saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pastori, kantor gereja dan kantor pusat pengembangan anak GMII Jemaat Ora Et Labora Mensiku, Kecamatan Binjai Hulu, Kamis (29/1). “Pembinaan anak bisa dilakukan melalui pendidikan anak usia dini yang terus kami dorong supaya setiap desa satu PAUD, bahkan kalau bisa setiap gereja ada PAUD. Supaya pembangunan gedung ini bisa berjalan, seluruh panitia dan jemaat di sini harus selalu kompak, gotong royong dan saling mengingatkan,” ujar Milton. Sementara itu, ketua panitia pembangunan, Syamsu Barden menjelas-

kan, untuk memulai pembangunan gedung dengan ukuran 10x12 meter diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp450 juta. “Kami berharap ada bantuan dari Pemda Sintang supaya bangunan tersebut bisa kita selesaikan” harap Syamsu Barden. Gembala Jemaat GMII Ora Et Labora Mensiku, Pdt. Ramadi Saragih, S. Th menyampaikan, pembangunan gedung ini salah satu fungsinya adalah untuk pusat pengembangan anak yang hingga saat ini sudah membina anak sebanyak 123 orang, yang semuanya dari kalangan keluarga tidak mampu. “PPA ini sudah berjalan 1,7 tahun dan tahun ini akan kembali merekrut 27 anak. PPA memberikan sponsor bidang pendidikan dan kesehatan serta pembinaan mental rohani. Kami berharap PPA ini mampu membentuk anak-anak menjadi generasi yang tangguh dan memiliki masa depan.

Anak-anak yang kami bina berasal dari 3 desa. Yakni, Mensiku, Binjai Hulu dan Dak Jaya. Kami bekerja sama dengan konfesen yang bertanggungjawab pembiayaan kegiatan PPA. Dengan adanya gedung dua lantai nantinya maka PPA nanti akan lebih baik lagi,” jelas Pdt. Ramadi Saragih, S. Th. Ketua Sinode GMII, Pdt. DR. Dicky Derk Ngeliaratan menyampaikan, dalam setiap pekerjaan membangun selalu ada batu penjuru yang menjadi patokan bagi para tukang dalam menyusun batu berikutnya. “Kekuatan Tuhan harus menjadi dasar setiap pembangunan termasuk pastori ini. Sintang terus maju pesat. Pembangunan terus bergerak, infrastruktur dan manusia terus berubah maka keimanan harus diperkuat. Pembangunan anak usia dini memang harus diperkuat supaya terbentuk generasi yang baik. Generasi muda memang menjadi target kami untuk terus diperkuat,” ulasnya. (rilis)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Sabtu, 31 Januari 2015

4

Geliat Perkembangan Usaha di Kota Pontianak

Pemerintah Terbitkan 11.656 Perizinan Pontianak-RK. Sepanjang 2014, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak telah bekerja ektra dalam mengurus penerbitan surat perizinan bagi para pengusaha. Hasilnya, 4.016 Izin Gangguan (HO) dan 3.121 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah diterbitkan sesuai prosedur yang berlaku. “Retribusi Izin Gangguan (HO) sepanjang 2014 berhasil mencapai target. Yakni, Rp2,1 miliar dari target awal yang hanya Rp1,5 miliar. Sedangkan IMB, target awal sebesar Rp8 miliar tetapi hanya tercapai 56 persen saja,” ujar Kepala BP2T Kota Pontianak, Junaidi,Jumat (30/1). Dijabarkan Junaidi, ada 18 jenis perizinan

yang harus diurus serta dipatuhi para pengusaha di Kota Pontianak. Itu semua sebagai modal awal untuk membuka suatu usaha serta pendataan dari Pemerintah Kota. “Hanya ada dua perizinan yang diwajibkan membayar biaya retribusi, yakni IMB dan Izin Gangguan. Selebihnya gratis tanpa pungutan biaya apapun,” paparnya. Junaidi memaparkan, setelah dikalkulasikan total akhir penerbitan perizinan dari 14 jenis izin, yakni sebanyak 11.656 surat sudah diterbitkan. Nilai investasi yang masuk selama tahun lalu sebesar, Rp3.197.012.177.039.00. “Ini perinciannya, Izin Penanaman Modal ada 13. Rekomendasi: 0. IMB: 3.121. Izin Gangguan:

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Ilustrasi/Ist

Parsel dan Aksesoris Hiasi Kota Pontianak

VALAS

Jumat, 30 Januari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

9,881.41 14,379.31 3,500.14 3,376.71 9,385.31 12,688.00

9,778.26 14,234.00 3,462.51 3,342.74 9,291.42 12,562.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

4.016. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP): 1719. Tanda Daftar Perusahaan (TDP): 1771. Tanda Daftar Gudang (TDG): 43.Tanda Daftar Industri: 75. Izin Usaha Industri: 17. Izin Usaha Jasa Konstruksi (UJK): 560. Izin Trayek: 0. Surat Izin Usaha Anguktan Umum: 54. Izin Klinik: 4. Izin Rumah Sakit: 3. Izin Rumah Sakit Sementara: 0. Izin Rumah Sakit Tetap: 4. Izin Apotek: 33. Izin Penyelenggara Optikal: 7. Izin Pedagang Eceran Obat: 10. Izin Usaha Perikanan: 0. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP): 223. Totalnya, 11.656 izin,” ujarnya.

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

tahun sebelumnya yang awal-awal sudah ramai pembeli. “Tahun ini sepi. Biasanya pelanggan kita ambil belasan parsel. Tetapi tahun ini hanya ngambil 7 parsel saja. Pernak-pernik juga tidak banyak modelnya. Mungkin juga karena harga produk melonjak naik,” lugasnya. Marlina berpendapat, pernak-pernik yang tidak banyak pilihan juga dikarenakan pasokan dari luar domestik turun drastis. Agen-agen hanya menjual barang-barang dari domestik saja. “Barang-barang inikan banyak datang dari luar Indonesia, seperti RRC atau Kuching, Malaysia. Sekarang tidak ada jual lagi. Mungkin karena penjagaan di perbatasan sudah ketat. Pengiriman barang dari domestik juga tertunda karena ombak dan angin kencang. Ini kata perusahaan expedisi,” beber Marlina. Menurut Marlina, aksesoris yang paling banyak diminati ialah lampion. Sebab memiliki arti tersendiri. Lampion adalah penerang. Lampion juga melambangkan etnis Tionghoa. “Zaman dahulu masyarakat sering pergi keluar pada malam hari. Karena gelap, lampionlah sebagai alat penerang. Lampion bervariasi, kebanyakan orang beli untuk pekong atau hiasan rumah,” ulasnya. “Harga lampion mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu,” ucapnya. Tahun ini, Marlina mengharapkan, bakal lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika ada yang tidak baik mohon dihilangkan. ”Untuk Kota Pontianak semoga lebih maju dan lancar perekonomiannya,” harapnya. (DIS)

Jelang Perayaan Imlek 2566 Pontianak-RK. Perayaan Hari Raya Imlek 2566 tinggal menghitung hari. Berbagai pernak-pernik mulai dari aksesoris hingga parsel telah terkemas rapi di depan toko dipusat perbelanjaan Kota Pontianak. Jika melintasi kawasan Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan. Mulai dari traffic light Gajah Mada-Veteran hingga bilangan Gajah Mada-Diponegoro. Sepanjang jalan terlihat toko-toko yang menjual parsel, aksesoris, khiasan hingga alat sembahyang. Di toko Sari Rasa misalnya, rumah toko (ruko) berukuran 5x15 meter ini dipenuhi berbagai macam parsel dan aksesoris khas Tionghua. Lampion tergantung rapi di depan toko. “Kita menjual berbagai parsel. Mulai dari harga Rp250 ribu hingga Rp3 juta rupiah,” ujar Marlina, pengelola Toko Sari Rasa, Jumat (30/1) . Marlina menilai, harga parsel memang menyentuh level demikian. Mungkin kebanyakan orang berpikir harga isi parsel berbeda jauh dengan isinya. Tapi, menurut wanita berumur 40 tahun ini, membuat parsel tidaklah mudah makanya harga jual parsel bernilai tinggi. “Mahalnya harga parsel juga dikarenakan barang-barang naik. Juga dibuat para tenaga kerja yang mahir dalam menyusunnya. Sebab tidak semua orang bisa bikin parsel,” ujar Marlina. Harga parsel tergantung ukuran dan isinya. Parsel den-

Aksesoris dan parsel di Toko Sari Rasa di Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan terpajang rapi dan siap dipasarkan, Jumat (30/1). DESKA IRNANSYAFARA/HARIAN RAKYAT KALBAR

gan harga Rp250 ribu berisikan makanan ringan, snack dan beberapa minuman kaleng. Rp350 ribu isinya wafer, roti kemasan dan minuman soda. Rp880 ribu isinya makan ringa, wafer, roti kemasan dan beberapa keramik. Seperti gelas, piring dan mangkok. “Parsel bernilai tinggi isinya keramik, aksesoris. Seperti, piring, gelas, mangkok dengan jumlah perset. Asal bagus kita jual, tapi setiap pembeli pasti beda-beda kesukaannya,” paparnya. Marlina berpandangan, pada tahun ’Kambing Kayu’ perayaan Imlek sepertinya kurang meriah. Sebab, H-20 saja belum banyak pembeli. Situasi ini tidak seperti tahun-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Tanggapan Calon tunggal Kapolri, pilihan Jokowi, jadi tersangka oleh KPK. Kalau ini tidak terbukti, maka lembaga KPK akan jadi bumerang dan para koruptor tertawa riang. 085245519512 22-1-2015

13.29

Berita hangat menggegerkan Kalbar hari Sabtu (24/1) penegak hukum saling pentung, pada siapa rakyat bergantung? Ketua Komisi III DPR hancurkan Polri. Oegroseno: Bareskrim pemulung, akrobatik! Johan Budi: tak ada lagi gunanya takut. SMS warga, akhiri konflik. Kabareskrim abaikan Plt Kapolri, BW tetap ditahan, upaya kriminalisasi KPK. Presiden pilih aman, mengecewakan, sikapi penangkapan BW. Kepercayaan terhadap KPK tinggi. DPR pun adem ayem sikapi penangkapan BW. Pengakuan pelapor Bambang Widjoyanto, teriaki kuasa hukum BW, bersumpah bukan karena dendam. Perilaku penyelenggara negara, politik dan kinerja lembaga institusi negara, terbaca oleh rakyat. Rakyat muak melihat peristiwa sikap dan perilaku penyelenggara negara yang kurang mencerminkan sikap kedewasaan, memalukan!. Ibrahim Myh. 081288673500 24-1-2015

09.06

Sms Warga Belum Belajar Politik Setiap pergantian pejabat negara selalu ada polemik ini, Indonesia belum bisa belajar politik yang sehat! Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di era masuk tahun 2000-an hancur-hancuran. Saling menjatuhkan antar sesama! 085245519512 23-1-2015

10.26

Mulai Menyerang Lihatlah orang yang kalah. Mereka teriak seperti srigala lapar. Mereka mulai menyerang. Memanfaatkan celah yang kecil, tapi tak ada yang gentar dengan aksinya, karena mereka memang orang kalah dan salah. 081345657439 29-1-2015

17.46

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat RUU DOB Tak Masuk Prolegnas 2014-2019 Jakarta-RK. Badan Legislasi DPR menyodorkan sebanyak 126 Rancangan Undang-undang (RUU) yang akan dibahas menjadi UU dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) periode 2014-2019 mendatang. Namun dalam daftar yang diperoleh JPNN, tidak terdapat RUU tentang Daerah Otonomi Baru (DOB). Padahal, dalam periode DPR 2009-2014, dari 65 RUU DOB yang sudah sempat dibahas di Komisi II, ada sebanyak 21 DOB yang memenuhi syarat untuk dimekarkan versi pemerintah. Namun ketika itu, DPR kukuh menunda pengesahan 65 RUU DOB seluruhnya karena pemerintah tidak mau memekarkan semua daerah tersebut. Karena itu diputuskan 65 RUU DOB direkomendasikan ke pemerintahan mendatang. “Direkomendasikan ke pemerintahan mendatang. Semuanya, 65 RUU DOB,” kata Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar, Kamis (29/1). Agun menyebutkan keputusan itu diambil karena masing-masing calon DOB sama-sama ngotot minta dimekarkan. Sementara kesanggupan pemerintah hanya mampu memekarkan 21 DOB saja. Akan tetapi dalam daftar RUU yang diusulkan Komisi II DPR di Prolegnas 2014-2019, tidak terdapat RUU yang berkaitan dengan DOB. Dari Ketua Baleg DPR, Sareh Wiyono, Kamis (29/1), menyebut Komisi II hanya mengusulkan RUU tentang Pilkada, Pertanahan, Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah, Pemilu Angota DPR, DPD dan DPRD, serta RUU Penyelenggara Pemilu. (jpnn)

Jadi Ketua Dewan Penasihat AMPI

Sabtu, 31 Januari 2015

5

Setuju Tahap Uji Publik Bisa Gugurkan Calon Kada

Sikap

Agung Laksono Gantikan Aburizal Bakrie

Rakyat Kalbar

Tjahjo Kumolo

Jakarta-RK. Pemerintah menyambut baik usulan sejumlah anggota DPR yang meminta pasal terkait uji publik calon kepala daerah yang disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 yang sudah disetujui menjadi UU tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, diatur lebih rinci. Pemerintah, kata Mendagri Tjahjo Kumolo, menyadari uji publik sangat diperlukan. Paling tidak agar masyarakat tidak salah memilih pemimpin di daerahnya untuk lima tahun ke depan. “Uji publik itu saya kira penting. Tinggal definisinya sejauh mana. Jangan

nanti uji publik jadi berbelit. Kan ada proses kampanye, tahapan-tahapan yang lain. Jangan sampai di proses tahapan uji publik, menimbulkan hal-hal yang tidak baik,” kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (30/1). Karena itu pemerintah kata Tjahjo, hingga saat ini masih merumuskan perbaikan pengaturan pasal uji publik, untuk kemudian kembali meminta masukan dari DPR. “Pengertian uji publik yang kayak gimana. Kemarin ada usulan jangan sekadar uji publik itu seremonial. Jadi walaupun diusulkan partai politik, kalau hasil uji publiknya tidak memenuhi

syarat, ya harus gugur,” katanya. Tjahjo optimistis semua perbaikan pasal-pasal dimaksud bisa rampung 17 Februari mendatang. Dengan demikian tahapan pilkada langsung 2015 yang akan digelar di 204 daerah, berjalan seperti yang diharapkan. “Soal jadwal kami ikut KPU, karena yang menyusun kan KPU. Tapi yang penting kita sadari, pilkada tidak boleh hanya bicara efisien dan tepat waktu. Tapi harus benar-benar berkualitas,” katanya. Sistem Paket Pemilihan kepala daerah secara langsung 2015, terbuka kemungkinan tetap

digelar secara paket, memilih calon kepala daerah yang berpasangan dengan calon wakil kepala daerah. Padahal dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, pemerintah sebelumnya mengatur pilkada hanya untuk memilih kepala daerah. Untuk wakil, diusulkan oleh kepala daerah terpilih yang akan ditetapkan Presiden. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah penduduk, sehingga terdapat kemungkinan sebuah daerah memiliki lebih dari satu wakil kepala daerah. Namun wacana pemilihan kepala daerah yang menggunakan sistem pemilihan hanya kepala daerah saja seolah terbantahkan. Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, kemungkinan terbuka mengingat banyaknya masukan dari anggota DPR pada sidang paripurna beberapa waktu lalu, yang menerima Perppu disahkan menjadi undang-undang. “Kami merespons, mengapresiasi DPR menyetujui dua Perppu, kalau ada perbaikan-perbaikan, ya kami terbuka. Makanya Senin (2/2) kita akan rapat bersama dengan KPU dan Komisi II untuk inventarisasi masalah. Kami akan sampaikan ini lho pandangan fraksi, mana yang mau serius diubah, gimana mengubahnya,” katanya, Jumat (30/1). Selain masukan dari DPR, kemungkinan juga terbuka karena pada Konstitusi, kata Tjahjo, hanya disebutkan pemilihan kepala daerah. “Ini kan masih debatabel. Namanya kepala daerah kan bisa berpasangan. Soal jumlahnya (wakil kepala daerah,red) itu kesepakatan awal, (tergantung,red) jumlah penduduk yang sekian itu. Saya kira itu sudah clear,” katanya. Tjahjo optimistis perbaikan sudah akan rampung 17 Februari mendatang. Sehingga dengan demikian tahapan pilkada langsung 2015 dapat segera dimulai. (jpnn)

Bedanya Kongres PAN Dengan Partai Lainnya Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

Jakarta-RK. Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) secara resmi mengangkat Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, sebagai Ketua Dewan Penasihat AMPI. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum AMPI, Dave Laksono, saat konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (30/1). “Sesuai dengan amanat undang-undang AD/ART AMPI dalam pasal 16, ketua umum partai Golkar adalah otomatis atau exofficio dewan penasehat AMPI. Makanya kami angkat Agung Laksono menggantikan Aburizal Bakrie menjabat Ketua Dewan Penasihat,” terang Dave. Menurut Dave pengangkatan Agung Laksono itu bukan memanfaatkan dualisme kepemimpinan di Partai Golkar. Menurut Dave keputusan ini dengan cepat diambil agar pengurus AMPI di seluruh daerah bisa memiliki kepastian dan cepat melangsungkan program-program organisasi. Lebih lanjut, Dave menegaskan AMPI akan konsisten memberikan dukungan kepada Partai Golkar dan berperan penting demi menyatukan Partai Golkar kembali utuh melalui islah. “AMPI juga mendukung proses pengadilan dualisme Golkar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kami dukung supremasi hukum ditegakkan di Partai Golkar,” tegas Dave. (rmol)

Jakarta-RK. Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) berbeda dengan kongres partai lain yang dipenuhi huruhara dan menjurus ke perpecahan. Pasalnya, kompetisi yang terjadi di PAN adalah kompetisi keluarga sehingga suasana yang terjadi lebih kondusif. Begitu salah satu calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta. “Kongres PAN seperti kompetisi keluarga. Saya dengan Pak Hatta keluarga jadi santai-santai saja,” ujar Ketua MPR ini saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/1). Untuk itu, dia berharap Kongres PAN yang akan digelar akhir Februari mendatang bisa berjalan lancar. Ia meminta agar semua pihak tidak saling serang. “Ini kompetisi internal kakak adik. Mudah-mudahan lancar. Jangan ada saling serang,” tandas pria yang akrab disapa Zulhas ini. Tawaran Fantastis Ada terobosan baru di dunia politik yang akan dijalankan Zulkifli Hasan jika terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) di Kongres Bali akhir Februari nanti. Terobosan baru itu adalah, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan menawarkan kepada pengurus daerah untuk menentukan sendiri calon kepala daerah dan struktur DPRD.

“Tawaran itu sangat fantastis,” sebut Rajasa adalah aset partai, mereka ini masa mendatang. Terakhir, saya ingin Ketua DPD PAN Kabupaten Waropen tidak bisa dibandingkan. Tapi, Bang menyampaikan siapaun yang terpilih Provinsi Papua Stenly Puraro, kepada Zulhas menawarkan terobosan-tero- nanti, mari sama-sama didukung,” tambosan untuk perbaikan di tubuh PAN di bah Stenly. (jpnn) redaksi, Jumat (30/1). Jelas dia, selama ini di PAN dan mungkin partai politik lain, dalam menentukan calon kepala daerah selalu ditentukan pengurus pusat di Jakarta. Dan itu prosesnya berbelit-belit, lama dan mahal. Selan itu, kata Stenly, Zulhas juga dalam menentukan pemimpin nasional di masa mendatang akan menggunakan konsep konvensi. Stenly menambahkan, kader daerah menginginkan Zulhas jadi ketua umum PAN periode 2015-2020, karena sosok ketua MPR RI itu sangat bersahaja, sederhana dan merakyat. “Beliau itu figur hebat. Beliau tidak sungkan menelpon langsung kader di daerah termasuk di tingkat II,” ujarnya. Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778 “S eb e na r n ya Ba n g Zulhas dan Bang Hatta

Iklan Baris & Paket Murah BURSA IKLAN BARIS Harian

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

HUB: BANG ABU

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

0813 4806 2271 0856 5085 7244

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

EKO SERVICE

SEDOT WC

(0561)768677

CARA MUDAH

Untuk Berlangganan

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

7089235 (0561) 768677 HUBUNGI:

HUB TELP.

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

Di KORAN & WEBSITE

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan Wow.....Sepasang Kekasih Ciuman Usai Mencuri

Rakyat Kalbar Sabtu, 31 Januari 2015

SEPASANG muda-mudi di Fushun, Sichuan, Tiongkok, tertangkap kamera pengawas tengah berciuman setelah mencuri di toko aksesori. Pencurian itu dilakukan malam, saat toko sudah tutup. Gong, manajer toko, baru mengetahui penjarahan tersebut esok paginya. ’’Mereka tidak tampak seperti pencuri profesional,” kata Gong. Keduanya juga tidak mencuri barang-barang berharga. Mereka cuma mengambil uang 2.100 yuan di kasir atau sekitar Rp 2,4 juta. Barang yang dicuri juga hanya satu parfum perempuan dan sedikit perhiasan murahan. Gong hanya geleng-geleng saat melihat rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan keduanya berciuman bibir setelah mencuri. Mungkin si perempuan benar-benar menginginkan parfum dan perhiasan murahan dan si pacar telah mampu mewujudkan keinginannya. Masih belum diketahui bagaimana cara mereka masuk ke dalam toko. Saat ini investigasi masih dilakukan. (jpnn)

Ahok Minta Sniper, Unggung Tak Mau

Ilustrasi

Jakarta-RK. The Economist Intelligence Unit menggelar survei soal keamanan kota. Hasilnya, Jakarta menempati peringkat pertama kota paling tidak aman di dunia. Atas hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepolisian untuk serius menangani keamanan. Salah satunya dengan menempatkan sniper di berbagai wilayah Jakarta. Kapolda Metro Jakarta Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menyatakan akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan. Namun, kepolisian menegaskan tak akan menerjunkan penembak jitu alias sniper di sudut Jakarta.

Kepolisian masih terus membanggakan keberadaan pos pantau sebagai garda terdepan memberi rasa aman warga di Jalan. “Sudah ada petugas di pos pantau, kalau sniper belum perlu, nanti malah dikira Jakarta tidak aman,” kata Unggung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/1) Tembak di Tempat Kapolda Metro Jakarta Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono menyatakan akan melakukan tindakan tegas tembak ditempat pada para pelaku pidana yang semakin meresahkan, termasuk aksi begal motor yang marak belakangan ini terjadi. Demikian disampaikan Unggung kepada

wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/1). “Jelas, tadi yang saya katakan perintahkan tindak tegas pelaku kejahatan dengan berpedoman protap 01 dengan tahapan satu sampai enam, enam itu gunakan senpi. Kalau dia membahayakan anggota atau masyarakat, lumpuhkan, saya bilang begitu,” ujarnya. Pelaksanaan tembak ditempat bagi para pelaku kejahatan, selain sebagai efek jera, hal itu merupakan sebagai prosedur Peraturan Kapolri Nomor 2001 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. Kota Aman Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono merupakan kota yang aman. Indikator ini terlihat masih banyak rutinitas warga hingga dini hari. “Negara lain, bisa contoh kita. Sekarang kalau malam hari, saya lihat di Kota Tua kalau patroli, jam 03.00 pagi masih banyak orang di sana berkumpul, artinya masih aman,” tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/1). Pernyataan ini merespon hasil Survei Economist Intelligence Unit (EIU), yang menyatakan Jakarta masuk dalam salah satu kota tidak aman sedunia, Unggung menyampaikan, ada empat indikator yang digunakan dalam survei EIU. Yaitu, keamanan digital, pelayanan kesehatan, keamanan infrastruktur, dan keamanan personal. “Kalau survei yang dilakukan indikatornya menilik pengamanan pada saat pesta demokrasi, Indonesia khususnya Jakarta paling baik,” kata Unggung. (rmol)

6

11 Lagi yang akan Didor Mati Jakarta-RK. Kejaksaan Agung sudah menerima 11 keputusan presiden yang menolak permohonan grasi terpidana mati. Rinciannya, delapan perkara narkotika, dan tiga pembunuhan. “Dari delapan yang perkara narkotika, tujuh di antaranya Warga Negara Asing dan satu Warga Negara Indonesia,” kata Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana, Jumat (30/1). Namun demikian, Tony menegaskan bahwa Kejagung belum menentukan kapan hari dan tanggal pelaksanaan eksekusi mati para terpidana tersebut. “Sampai hari ini Kejagung belum menentukan kapan eksekusi berikutnya,” ungkap Tony lagi. Nama-nama 11 terpidana mati 1. Syofial alias Iyen bin Azwar (WNI) Putusan Grasi: Keppres 28/G 2014 Kasus: Terlibat dalam kasus pencurian, pemerkosaan, dan kekerasan yang menewaskan tujuh warga Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, 29 Desember 2000. 2. Zainal Abidin (WNI) Putusan Grasi: Keppres 2/G 2015 Kasus: Kepemilikan narkoba. 3. Harun bin Ajis (WNI) Putusan Grasi:Keppres 32/G 2014 Kasus:Terlibat dalam kasus pencurian, pemerkosaan, dan kekerasan yang menewaskan tujuh warga Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, 29 Desember 2000. 4. Sargawi alias Ali bin Sanusi (WNI) Putusan Grasi:Keppres 32/G 2014 Kasus:Terlibat dalam kasus pencurian, pemerkosaan, dan kekerasan yang

menewaskan tujuh warga Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, 29 Desember 2000. 5. Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina) Putusan Grasi: Keppres 31/G 2014 Kasus: Terlibat kasus penyelundupan narkotika jenis heroin 2,6 Kg di Bandara Adi Stujipto, 25 April 2010. 6. Myuran Sukumaran alias Mark (WN Australia) Putusan Grasi:Keppres 32/G 2014 Kasus: Kepemilikan 334 Gram heroin di dalam kopernya, di Hotel Melasti, Kuta, 2005. 7. Serge Areski Atlaoui (WN Prancis) Putusan Grasi: Keppres 35/G 2014 Kasus: Terlibat dalam operasi pabrik ekstasi dan shabu di Cikande, Tangerang, 11 November 2005. Barang bukti yang disita, 138,6 Kg Shabu, 290 Kg Ketamine, dan 316 drum Prekusor. 8. Martin Anderson alias Belo (WN Ghana) Putusan Grasi: Keppres 1/G 2015 Kasus: Kepemilikan heroin 50 gram yang dimasukkan dalam map. Ia ditangkap di Kelapa Gading, 7 November 2003. 9. Raheem Agbaje Salami (WN Cordova) Putusan Grasi:Keppres 4/G 2015 Kasus: Penyelundupan heroin 5 Kg di tahun 1999. 10. Rodrigo Gularte (WN Brazil) Putusan Grasi: Keppres 5/G 2015 Kasus: Penyelundupan 19 Kg kokain dalam papan seluncurnya, 2004, 11. Andrew Chan (WN Australia) Putusan Grasi: Keppres 9/G 2015 Kasus: Penyelundupan 8 kg narkotika jenis heroin, 2005. (boy/jpnn)

Jokowi Harus Waspada, Tendang Keluar yang Bawa Agenda Asing 2 Bom Meledak, 12 Tewas Jakarta-RK. Mencuat isu di lingkaran dalam kekuasaan ada kelompok “sengkuni” yang coba membajak gagasan Nawa Cita dan mengusik niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan ideologi Trisakti ala Bung Karno. Kelompok ini bukan representasi dari semangat kemandirian bangsa yang sekarang sedang coba diwujudkan Jokowi. Tapi mereka adalah representasi dari kepentingan asing, neoliberal dan sangat mungkin zionis. Pengamat politik anggaran, Uchok Sky Khadafi, mengatakan hal itu menanggapi fenomena lingkaran dalam kekuasaan yang sedang bertarung hingga mempengaruhi performa kerja pemerintahan. Yang tampak adalah menguatnya semangat neoliberalisme dalam

kebijakan yang diambil beberapa menteri. “Jokowi harus waspada, mesti menendang keluar mereka-mereka yang membawa agenda asing. Di internal kekuasaan memang tengah ada konflik politik, tarik menarik kepentingan,’ ungkap Uchok kepada wartawan, Jumat (30/1). Menurut Uchok, masuknya elite-elite yang mewakili kelompok kepentingan asing tak lepas dari proses perekrutan lingkaran dalam Istana. Ini juga tak lepas dari “barter” dengan mereka-mereka yang dianggap berjasa dalam pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014. Kata Uchok, semua sudah telanjur. Mereka kini sudah bergerak lincah, bahkan menjadi bagian penting dari kekuasaan. Wajar bila sekarang banyak orang yang memprotes

kebijakan-kebijakan yang semangatnya bertentangan dengan Nawa Cita dan Trisakti. “Setelah Jokowi jadi presiden, mereka lincah, bahkan bisa masuk lingkaran dalam Istana. Untuk itu, lawan dan hajar terus, serta usir mereka yang punya watak neolib, wakil dari asing. Elite yang pro asing,’ seru Uchok. Hal ini juga dikatakannya menanggapi seruan politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, yang menyebut Menteri BUMN, Rini Soemarno, dan Seskab, Andi Widjajanto, sebagai pengkhianat. Menurut Effendi, mereka mendekatkan diri ke Jokowi dan Megawati untuk kepentingan sendiri. Akibatnya, kepentingan partai nasional yang mengusung diabaikan. (rmol)

TIME Saja..........................................................................................................................................dari halaman 1 tertipu. Misalnya, dalam tulisan di edisi Rabu lalu (28/1), yang menyoroti fenomena pendarahan dukungan Jokowi, jurnalis TIME, Yenni Kwok, juga mengutip pernyataan dari akun palsu itu. ”Hari Minggu lalu Presiden Indonesia Joko Widodo menulis di halaman Facebook miliknya: Suro Diro Joyonirat Lebur Dening Pangastuti,” tulis Yenni Kwok. Kalimat singkat itu berarti bahwa sikap keras kepala, picik dan amarah hanya dapat ditaklukkan dengan kebijaksaan, kebaikan

dan kesabaran. Sejauh ini, sudah lebih dari 84 ribu pengguna Facebook yang mengacungkan jempol untuk tulisan itu. Juga hampir 10 ribu yang memberikan komentar dan 1.400 membagikan ke pengguna Facebook lainnya. Beberapa hari terakhir, publik kaget setelah Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan bahwa Jokowi sama sekali tidak memiliki akun FB dan Twitter. Dia membenarkan bahwa kedua akun itu dibuat saat menjelang Pilpres 2014.

Menurut Andi, administrator dua akun itu ada di Posko Cemara 19, salah satu posko pemenangan Jokowi di masa pilpres. Setelah menjadi presiden, sebut Andi, Jokowi sudah lepas tangan dan tidak pernah menggunakannya lagi. Selain akun Jokowi, akun yang selama ini dianggap milik Ibu Negara Iriana Widodo pun ternyata palsu.

Sumber: Rakyat Merdeka Online Re-editing: Mohamad iQbaL

BAGHDAD - Dua buah bom meledak di pusat Kota Baghdad, Irak, Jumat (30/1) pagi waktu setempat. Setidaknya, ada 12 warga sipil tewas dan 30 lainnya luka-luka. Dilansir dari Reuters, Jumat, ledakan awal terjadi di distrik Bab al-Sharqi diikuti sebuah Bom Mobil. Pihak berwenang di Baghdad belum memberikan keterangan resmi, namun 12 tewas dan 30 terluka merupakan laporan awal dari sumber-sumber keamanan. Di daerah ini terdapat pasar dan rumah

yang terletak di seberang sungai Tigris dari Green Zone. Gedung pemerintahan juga sebagian besar terdapat di wilayah ini. Ledakan bom belakangan sering terjadi di Baghdad, tempat gerilyawan ISIS, yang mengontrol sebagian besar wilayah di utara dan barat Irak. Diduga kuat, sasaran utama dari aksi-aksi ini adalah lingkungan Syiah Sebelumnya, Kamis (29/1) serangan bom di lima lokasi terpisah plus penembakan di pinggiran Baghdad menewaskan 21 orang. (jpnn)

Koruptor Masih Punya Kekuatan Jakarta-RK. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Hasyim Muzadi menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (30/1) sore. Tujuannya, bertemu Ketua KPK, Abraham Samad. “Jadi niat saya kemelut yang ada d i n e g e r i k i t a ha r u s p e l a n -p e l a n s e g e r a d i r e d a k a n ,” t e r a n g d i a . Menurutnya, hal itu penting guna mencegah kemelut yang terjadi saat ini merembet kemana-mana. “Bukan hanya masalah Polri, masalah KPK. Masalah tata kenegaraan serta suasana kenegaraan kita bisa kacau balau. Apalagi kalau ada pihak-pihak yang sengaja menggoreng masalah ini,”

terang mantan Ketua Umum PBNU itu. Hasyim bilang, saat ini koruptor masih memiliki kekuatan untuk menggerakkan jaringjaring pelaksana negara. “Oleh karenanya saya tadi minta supaya secara makro suasana diredakan dan saya akan keliling,” jelasnya. “Sore ini saya sampaikan kehendak itu ke Pak Samad dan saya saat ini akan berusaha ketemu bu Mega. Mudah-mudahan dengan pendekatan-pendekatan kultural lebih tepat daripada perdebatanperdebatan politik yang sangat sarat dengan muatan kepentingan,” sambungnya. Hasyim sebelumnya sudah datang pada Senin (26/1) lalu ke KPK. Saat itu, Hasyim mengaku hanya bertemu dengan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. (rmol)

Sultan Serahkan ....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Sedangkan Pengeran Syarif Hasan Basri menguraikan insiden penyerangan terhadap keluarga Sultan di dalam Istana Kadriah. Menurutnya, puluhan bahkan ratusan orang hendak menyerang mertuanya, Sultan Syarif Abubakar Alqadrie. “Sultan dihalang-halangi saat hendak memasuki singgasana kerajaan oleh sejumlah orang, sehingga saya selaku menantu melakukan pembelaan terhadap Sultan. Terjadilah dorong mendorong, dan akhirnya Sultan berhasil masuk ke singgasana kerajan dan istirahat di kamar yang ditemani oleh Sekretaris pribadinya, Dony Iswara,” jelas Syarif Hasan Basri. Syarif Hasan mengaku melihat kerumunan orang yang berjumlah ratusan itu di antaranya ada yang membawa senjata tajam. Mereka itu ada yang dikenalnya dan banyak yang tak kenal. “Ada beberapa yang saya kenal. Saya masih ingat,” katanya mengenai orang yang mencoba menghalang-halangi Sultan saat hendak memasuki singgasana Kerajaan, hingga akhirnya terjadi tolak menolak. Dikatakan Hasan Basri, insiden itu sama sekali tidak terduga dan Sultan yang saat itu dalam pemulihan kesehatannya, juga heran

bisa terjadi insiden. Diawali saat Sultan Syarif Abubakar dan keluarga sedang duduk bercengkerama di teras istana. Beberapa saat kemudian datang Syarif Toto Alqadrie beserta sejumlah besar orang, mengadakan rapat di dalam Istana. “Mereka tidak izin, tidak pamit atau tidak permisi kepada Sultan yang saat itu duduk di teras. Kemudian mereka duduk rapat, hal ini tidak dipermasalahkan sama sekali oleh Sultan,” tutur Hasan Basri. Seusai rapat dan Syarif Toto pulang, lanjutnya, Sultan tanpa bereaksi apapun beranjak hendak istirahat masuk ke kamarnya di dalam Istana Kerajaan Pontianak. “Saat itulah Sultan langsung dihadang, pintu Istana masuk ditutup oleh sejumlah orang, sehingga terjadilah insiden itu,” ujar Pangeran Syarif Hasan Basri. Dia melanjutkan, pada hari Senin 26 Januari 2015, Syarif Toto Alqadrie melaporkan Sultan Syarif Abubakar Alkadrie dan Sekretaris pribadi Sultan ke Polresta Pontianak atas tuduhan pengeroyokan dan pengrusakan. “Kan ndak lucu, kami merusak rumah kami sendiri. Tidak ada yang kami rusakkan, tidak ada yang kami keroyok atau pukul. Melainkan, kami hanya melakukan pembelaan diri

saat Sultan ditutupkan pintu ketika hendak masuk istirahat di kamaarnya,” tegas Syarif Hasan Basri selaku jutu bicara Sultan kepada media. Yang perlu diingat, lanjutnya, saat itu Sultan berada di Istananya, Istana adalah milik Sultan. “Bagaimana bisa Sultan merusak Istana yang dimilikinya. Kemudian jika dikatakan mengeroyok, bagaimana bisa Sultan dan keluarga mengeroyok, padahal saat itu Sultan hanya bersama sanak keluarga, namun didatangi ratusan orang di Istana beliau,” urainya. Karena itu Hasan Basri mengatakan kalau laporan tersebut selain membalikkan fakta, bisa pula disebut sebagai laporan palsu. “Masak bisa dikatakan mengeroyok yang banyak, kemudian kami merusak, apa yang dirusak. Kalau handpone saya jatuh dan kaca mata saya pecah akibat dorong-dorongan dengan orang yang hendak menutup pintu halangi Sultan masuk ke dalam Istana, itu benar,” jelasnya. Karena itu, diharapkan pihak kepolisian bisa lebih jeli menerima laporan karena saat rapat itu malah ada anggota polisi. Sultan beserta keluarga juga sudah mendengar kalau dilaporkan kepada polisi. Sultan mempersi-

lahkan kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan. “Kami sangat terbuka, silakan selidiki laporan tersebut. Bahkan kami sangat bersyukur dengan adanya laporan itu, karena kalau Syarif Toto tidak melaporkan, maka kami yang akan melaporkan. Jadi Sultan sepakat Istana diserahkan kepada aparat penegak hukum,” tambah Hasan Basri. Terkait insiden yang terjadi pada malam itu yang nyaris mengancam keselamatan Sultan, Syarif Hasan Basri perlu menjelaskan kepada masyarakat Kota Pontianak dan khalayak se-Kalbar. “Seperti yang kami sampaikan, masyarakat Kota Pontianak termasuk keluarga Kesultanan, untuk tidak terprovokasi atas insiden yang terjadi. Serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Mengenai kabar Sultan terluka, Sultan teraniaya, itu semua tidak benar. Sampai saat ini Sultan masih dalam keadaan sehat walafiat. Biarlah kerajaan menjadi status quo sampai kasus ini selesai ditangani kepolisian,” imbau Sultan melalui menantunya Pangeran Syarif Hasan Basri. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean, saat dikonfirmasi Rakyat Kalbar mengenai insiden yang terjadi di

Istana Kadriah, dirinya membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang mendalami laporan yang masuk. “Kita masih dalami laporan yang berkaitan dengan insiden yang terjadi di Istana Kadriah beberapa malam yang lalu,” ujar Andi Yul Lapawsean kepada Rakyat Kalbar, tadi malam. Mengenai permintaan Sultan Pontianak, Syarif Abu Bakar menyerahkan kepada kepolisian (Polresta Pontianak) Istana Kadriah agar menjadi status quo, Kompol Andi Yul Lapawsean mengaku belum mengetahuinya. Syarif Usman Almutahar saat dikonfirmasi via telepon genggamnya terkait insiden Senin (26/1) malam dengan ratusan orang ke Istana Keraton Kadriah, dirinya enggan berkomentar. “Jangan saye, langsung ke Syarif Toto,” jawabnya. Sementara Syarif Toto Alqadrie, ketika dikonfirmasi Rakyat Kalbar melalui telepon selulernya 08115703xxx tadi malam perihal insiden di Istana Kadriah, Senin (26/1) malam, tidak mengangkat teleponnya.

Laporan:Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono.


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 31 Januari 2015

7

Sampaikan Dalih ......................................................................................................dari halaman 1 Hakim Terlapor............................................................dari halaman 1 Surat datang tanggal 26 (Januari 2015). Tidak jelas siapa pengirimnya,” tambah Razman kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (30/1). Selain itu, BG disebutnya tak akan hadir karena belum pernah menerima surat penetapan sebagai tersangka. Razman meminta KPK tak hanya mengumumkan lewat media massa. Dia menegaskan dalih lainnya. Razman bilang, BG masih menunggu upaya hukum praperadilan. Sidang praperadilan diketahui baru akan dimulai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (2/2) mendatang. ”Pak BG belum menghadiri ini karena masih praperadilan. Tunggu putusan,” tegas Razman. Istilah “Jumat Keramat” melekat karena setiap hari Jumat KPK biasa memanggil tersangka untuk diperiksa dan jamak langsung melakukan penahanan usai pengambilan keterangan. Seperti diketahui, pemeriksaan BG telah dijadwalkan kemarin. KPK sendiri mendapat kepastian ketidakhadiran Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo dan DPR RI itu setelah menerima informasi lisan. ”Sekitar pukul 10.30 WIB ada seorang dari Divisi Hukum Mabes Polri ke sini, pangkatnya Kombes tapi saya lupa namanya. Dia mengatakan BG tidak bisa hadir dengan alasan kasusnya masuk ke proses praperadilan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Jakarta. Meski telah menyampaikan keterangan, ketidakhadiran Budi Gunawan dapat dianggap tidak patut oleh penyidik KPK. Menurut Priharsa, ada dua hal yang mendasari anggapan tersebut. Yang pertama, penyampaian konfirmasi dilakukan secara lisan oleh orang ketiga. Hal ini membuat penyidik mempertanyakan apakah konfirmasi yang

saling berkaitan. Karenanya, kedua proses itu dapat berjalan secara bersamaan. ”Jalan saja masing-masing. Proses praperadilan jalan dan proses perkara juga jalan,” kata Gandjar, saat dihubungi JPNN. Menurut Gandjar, kewenangan untuk melakukan upaya paksa terhadap saksi atau tersangka membuat pemeriksaan KPK tak mungkin dihindari. Karena itu, tidak ada manfaatnya BG menunda-nunda pemeriksaan. Hal yang sama, lanjut Gandjar, berlaku juga untuk para saksi yang selama ini juga kerap mangkir pemeriksaan KPK. Memenuhi panggilan KPK justru merupakan langkah hukum positif untuk membersihkan nama mereka dari dugaan keterlibatan. ”Dipanggil itu untuk diketahui keterlibatan atau tidak terlibatnya seseorang. Dia (saksi) dapat menjelaskan tidak ada hubungan apa-apa dengan tersangka dalam kasus ini,” jelasnya. Lebih lanjut, Gandjar juga mengingatkan bahwa mereka yang mangkir pemanggilan KPK bisa dipidana. Pasalnya, sikap tidak kooperatif dapat dikategorikan sebagai upaya menghalangi penyidikan. ”Menghalangi penyidikan itu Pasal 21 UU Tipikor. Bisa diancam pidana, dan menjadi kejahatan sendiri,” pungkasnya. Apakah mangkirnya BG ini sebagai bentuk perlawanan terhadap KPK sekaligus pemberantasan korupsi? Ketua DPR RI, Setya Novanto, memilih jawaban diplomatis. ”Bahwa BG tidak memenuhi panggilan. Mungkin ada alasan tertentu dari BG, kita tentu harapkan BG bisa menjalankan semuanya dengan sebaik-baiknya. Kita lihat nanti perkembangannya alasan Pak BG,” terang Novanto.

disampaikan bersifat resmi atau tidak. Apalagi, anggota Polri yang menyampaikan konfirmasi tersebut tidak membawa surat kuasa dari BG. ”Yang kedua, berkaitan dengan alasan proses praperadilan. Penyidik menyampaikan, tidak ada dasar hukum bahwa seorang saksi tidak hadir lantaran prosesnya sedang masuk tahap praperadilan,” papar Priharsa. Saat ini, lanjutnya, penyidik masih menelaah dua faktor tersebut untuk menentukan status ketidakhadiran BG. Jika dianggap tidak patut, maka BG terancam dijemput paksa oleh KPK dengan catatan dua kali mangkir. ”Sesuai KUHAP, jemput paksa akan dilakukan jika dua kali panggilan, dan duaduanya tidak patut, maka ada kemungkinan dijemput paksa. Itu kewenangan penyidik,” tegas Priharsa. Seperti diketahui bersama, BG diduga terlibat dalam transaksi-transaksi mencurigakan sejak menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia di Mabes Polri 2003-2006 dan jabatan lainnya di Mabes Polri. KPK menyangkakan BG berdasarkan pasal 12 huruf a atau b pasal 5 ayat 2 pasal 11 atau pasal 12 B UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20.2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Kapan KPK berencana memanggil kembali BG untuk diperiksa? “Penyidik akan panggil ulang pekan depan,” tutur Priharsa. Mangkirnya BG ini sangat disayangkan sejumlah kalangan. Pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, Gandjar L. Bondan, menyatakan alasan yang digunakan BG tidak kuat. Dikatakannya, proses praperadilan dan penyidikan oleh KPK adalah hal yang tidak

Re-editing: Mohamad iQbaL

Warga Binaan ...............................................................................................................dari halaman 1 handycraft seperti membuat tas, miniature perahu layar, berbagai tikar, membuat manisan lidah buaya dan berbagai kue, hingga bertani dan berkebun. “Setelah mengikuti kegiatan dan mampu mandiri, pihak BI siap membantu modal untuk warga binaan yang akan membuka usaha,” kata Sunarto. Sebagai contoh, perkebunan sayur seperti bawang, cabe, bayam dan lainnya sudah mulai berkembang. Keterampilan diberikan kepada seluruh warga binaan, walau tidak semuanya mengikuti karena antri. Pelatihan kewirausahaan diberikan BI setiap Kamis dari pagi hingga sore. Disusul Sabtu dan Minggu memperkatekan hasil seminar serta pelatihan tersebut di bawah bimbingan tenaga ahli. “Kami senang bisa terpilih mengikuti pelatihan keterampilan di Lapas. Ini ilmu untuk bekal nanti saat keluar. Ini kesempatan kami untuk berlatih tentang kewirausahan,” ungkap Wawan yang bersyukur bagaimana mendapatkan ilmu bagaimana membuka usaha, mengelola keuangan, memimpin usaha. “Kalau ini disia-siakan, berarti tak mau berubah untuk lebih baik. Ini udah jelas, untuk masa depan kami. Dengan bekal ini, saat keluar saya akan buka usaha di bidang pertanian di tanah orangtua,” tambah Wawan yang sebentar lagi akan meninggalkan Lapas. Begitu juga Andi, ilmu dan keterampilan yang didapat tak mudah ditemui di luar

kembali terjerumus melakukan kesalahan yang sama dan bisa menjadi individu yang lebih baik,” katanya. Kini program Inkubator Bisnis di Lapas yang dipimpinnya sudah angkatan kedua, dan 30 Januari nanti dijadwalkan wisuda untuk peserta Angkatan I. “Nantinya setelah mereka dinyatakan lulus dan diwisuda, bisa mengaplikasikan apa yang telah mereka dapatkan pada program Inkubator Bisnis ini,” kata Sunarto. Konsultan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, Hatta Siswa Mayahya, sangat bersyukur apa yang telah dilakukannya bisa diterima dengan baik oleh berbagai pihak. “Saya juga tidak menyangka kalau program Inkubator Bisnis ini bisa terus berkembang dan direplikasikan di banyak tempat. Yang jelas, kita berharap agar program ini bisa mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat banyak, khususnya dapat menumbuhkan pelaku usaha baru di negara ini,” kata Hatta yang juga staf pengajar itu. Ternyata tidak hanya di Lapas saja program itu akan direplikasikan, karena saat ini sudah banyak pemerintah daerah di Kalbar, bahkan di luar daerah meminta program serupa. “Intinya kita menyambut baik, tinggal menunggu keseriusan dari semua pihak yang telah meminta replikasi. Dan kami akan selalu siap untuk terus mengembangkan program ini di tempat lainnya,” kata Hatta.*

Lapas secara gratis. Tinggal kemauan untuk mengubah nasib saja kuncinya. “Kalau yang ikut pelatihan masih masuk ke Lapas lagi, berarti memang bocor dan orangnya tak mau berubah. Jika serius membuka usaha saat keluar nanti, akan dibantu permudalannya dari pihak Bank,” katanya. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak menjadi percontohan Lapas di Indonesia untuk program Inkubator Bisnis bekerjasama dengan Bank Indonesia, kantor perwakilan Kalimantan Barat. “Lapas Kelas II Pontianak dijadikan acuan bagi Lapas lainnya untuk penerapan program Inkubator Bisnis. Bukan hanya untuk Lapas yang ada di Kalbar, tetapi akan direplikasikan untuk seluruh Indonesia,” kata Sunarto kepada Rakyat Kalbar. Selain BI, Lapas Kelas IIA Pontianak juga bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertania. Dengan Bank Indonesia melalui program Inkubator Bisnis, menjadi embrio bagi Lapas se Indonesia. “Antara Kementrian Hukum dan HAM dan Bank Indonesia pusat telah melakukan MoU untuk penerapan program Inkubator Bisnis itu di seluruh Indonesia. Ini membuktikan program ini sebagai unggulan yang benar-benar tepat diterapkan bagi warga binaan,” tuturnya. Harapan Sunarto, setelah meninggalkan Lapas warga binaan tidak bingung mencari pekerjaan baru, bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru. “Dengan demikian, kita harapkan tidak

IDACHI SPORTS

IMLEK SALE

+ 20 %

65

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

disc up to Cashback P e r s e+ n

0%

MUDAH

+ Cicilan 0 %

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MANUAL IDC 7286 ( 6 FUNGSI)

8.550

15.850

ELLIPTICAL BIKE

AIR WALKER IDC 126 (TERMURAH)

TREADMIL STEPPER ( 6 FUNGSI)

IDC 802 NEW ORBITRACK 9.550

9.950

Hanya

4.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

Hanya

4.388 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

IDC 702 (NEW) MINI HOME GYM Hanya

Hanya

4.588 Ribu

9.388 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

ELEKTRIC BIKE IDC 998 (BISA LIPAT)

6.650

Hanya

2.588 Ribu

6.750

Hanya

4.688 Ribu

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMAL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BAJU HAMMER TGL 28 JAN SD 3 FEB 2015

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

berapa LSM seperti Indonesia Coruption Watch (ICW) dan Tim Advokasi Anti Kriminalisasi (TAKTIS) pun mengaku pernah memiliki tiga temuan putusan Hakim Sarpin yang dinilai kontroversi. “Salah satunya kasus narkoba dengan terdakwa Raja Donald Sitorus di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) pada tahun 2008,” ujar anggota LSM Taktis, Bahrain, kepada wartawan. Bahrain membeberkan, dalam sidang itu, Sarpin bertindak sebagai ketua majelis. Tetapi saat putusan, vonis diketok oleh hakim Jalili yang statusnya sebagai hakim anggota. Vonisnya juga dianggap janggal, karena terdakwa dengan barang bukti 180 gram hanya divonis 5 tahun penjara atau setengah dari tuntutan jaksa yaitu 10 tahun. Selain itu, lanjut Bahrain, pada tahun 2009, Sarpin juga pernah membebaskan terdakwa korupsi di PN Jaktim. Dia membebaskan M. Iwan selaku Camat Ciracas dalam kasus dugaan korupsi Rp 17,9 miliar. Padahal, Jaksa menuntut 7 tahun penjara kepada terdakwa. Tak hanya sampai di situ, pada tahun 2014, Sarpin juga pernah dilaporkan ke KY terkait putusannya dalam perkara sengketa paten ‘Boiler 320 Derajat Celcius’. “Sarpin mementahkan gugatan itu dan dituding menerima suap. Sidang itu terjadi ketika Sarpin menjadi hakim di Pengadilan Negeri Medan (PN Medan),”

beber Bahrain. Laporan Kekayaan Sang Hakim Sarpin Rizaldi terakhir melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 1 Maret 2009. Saat melaporkan, dia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bukittinggi. Total harta kekayaan Hakim Sarpin pada saat itu tercatat mencapai Rp 1,5 miliar. Itu bisa diakses melalui laman acch.kpk.go.id Jumlah harta yang dilaporkan tahun 2009 meningkat drastis dari laporan tahun 2002. Saat itu, Hakim Sarpin mempunyai total harta kekayaan sebesar Rp 739 juta. Harta Hakim Sarpin terdiri dari harta tidak bergerak yang nilainya mencapai sekitar Rp 1 miliar. Aset yang berupa tanah dan bangunan itu berada di Kota Bekasi, kota Pekanbaru dan Kabupaten Padang. Hakim Sarpin juga tercatat mempunyai harta bergerak berupa duit unit mobil dengan merk Nissan Terrano tahun 2001 dan Mitsubishi Galant tahun 2001 dengan nilai Rp 170 juta. Selain itu, Hakim Sarpin juga mempunyai aset berupa Logam Mulia, Baru Mulia, Barang Seni dan Antik serta Barang Bergerak Lainnya dengan nilai mencapai Rp 331,5 Juta. Tidak hanya itu, dia juga mempunyai surat berharga senilai Rp 5 juta serta Giro dan Setara Kas Lainnya sejumlah Rp 27,4 juta.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Duri dalam.........................................................................dari halaman 1 Pujian yang diterima Jokowi tersebut tentunya terkait gebrakan beberapa menterinya. Sesuatu yang baru dilakukan menteri-menterinya itu membuat publik berdecak kagum. Menolak mengampuni (grasi) terpidana mati kasus Narkoba dan bahkan mempercepat eksekusi mati penghancur generasi bangsa itu, juga membuat publik mengancungkan kedua jempolnya untuk Jokowi. Tetapi cukup banyak pula cibiran yang diarahkan kepada Jokowi. Di antaranya terkait menunjuk Jaksa Agung dari kalangan Partai Politik (Parpol). Naik turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Janji pembentukan kabinet non transaksional, the dream team yang tidak terwujud. Demikian pula dengan janji pembentukan kabinet yang ramping yang juga tidak terwujud. Lihat saja jumlah kementerian dalam Kabinet Kerja, sama saja dengan jumlah kementerian di masa

Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penerapan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) juga mendapat cibiran, lantaran melanjutkan program presiden sebelumnya dengan mengganti kulitnya saja. Tetapi, dari sekian banyak penilaian tersebut. Nilai raport Jokowi masih berwarna “hitam” alias baik-baik saja. Kecuali kasus pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri yang menjadi raport merah. Raport merah tersebut diberikan berdasarkan pada berbagai pertimbangan. Terutama menyangkut keeksisan pemberantasan korupsi, suatu kejahatan kemanusiaan yang sudah lama menyengsarakan bangsa Indonesia. Selain itu, pencalonan BG tersebut menimbulkan “pertempuran” antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saling

serang antara kedua institusi tersebut begitu kentara di mata publik. Kalau aparat penegak hukum saling serang dengan gayanya masing-masing tersebut, rakyat Indonesia tidak lagi punya sandaran untuk mendapat keadilan. Rakyat menjadi begitu pesimis terhadap penegakan hukum di Indonesia. Bertolak dari hal tersebut, nampak sekali kalau BG sudah seperti “duri dalam daging” pemerintahan Jokowi. Dari sekian banyak hal yang terjadi selama seratus hari pemerintahannya, hanya kasus pencalonan BG yang mendapat nilai merah. Belum terlambat. Duri dalam daging tersebut belum membuat dagingnya membusuk. Olehkarenanya, pemerintahan Jokowi mesti secepat mungkin mengeluarkan duri tersebut, sebelum membusukkan daging. Kalau sudah busuk, tentu jalan terakhirnya, harus diamputasi. (mordiadi)

Apel Amerika .................................................................dari halaman 1 yang dijual di Pasar Sambas itu disalurkan distributor dari Singkawang. Distributor itu dari perusahaan Sumber Buah, Indo Buah dan perusahaan Stasiun Buah. “Apel Amerika itu ditemukan beredar di Kecamatan Sambas, Tebas dan Pemangkat. Saat ini apel tersebut sudah ditarik oleh distributornya dari pasaran di Kabupaten Sambas,” kata Suparno. Di wilayah Tebas, Disperindag menemukan empat lapak kios buah yang menjual Apel Granny Smith dan Apel Gala. Begitu juga di Kecamatan Sambas dan Pemangkat. “Untuk wilayah Kabupaten Sambas, merek apel ini yang banyak ditemukan dan kita tegaskan agar distributor segera menariknya. Jumat (30/1) keempat jenis apel ini sudah ditarik distributor dari

pasaran,” ujar Suparno. “Alhamdulillah, saat dilakukan peninjauan, para pedagang buah sudah mengetahui bahwa apel impor ini mengandung bakteri Listeria, sehingga mereka cepat memisahkannya,” sambungnya. Kepala Disperindag Sambas, Drs H Uray Tajuddin MSi mengatakan, operasi pasar terhadap beredarnya Apel Amerika dilakukan selama dua hari. Pedagang yang menjual diimbau agar tidak melakukannya. Masyarakat juga diimbau untuk tidak membeli Apel Amerika tersebut. “Karena ini berbahaya,” tegas Uray Tajuddin. Selain imbauan kepada pedagang dan masyarakat, Disperindag juga meminta distributor buah segera menarik peredaran apel berbahaya itu di pasaran. Temuan Apel

Amerika ini juga akan dilaporkan kepada Bupati Sambas. “Sebagai kabupaten yang berada di wilayah perbatasan antarnegara, kita akan lebih ketat lagi mengawasi buah impor berbahaya sesuai informasi dari Kementerian Perdagangan. Apalagi informasi ini sudah disampaikan di berbagai media massa, sehingga kita juga meminta masyarakat agar waspada,” katanya. Warga Sambas, Adi mengaku mengetahui Apel Amerika berbahaya setelah menonton televisi. Dia menyambut baik operasi pasar yang dilakukan Disperindag Sambas. “Dengan ditariknya peredaran apel oleh distributor menunjukkan adanya kepedulian dari Pemkab Sambas,” ungkapnya.

Laporan: M Ridho Editor: Hamka Saptono

Gizi Kalbar ..........................................................................dari halaman 1

10.550

23.250

2.288 Ribu

3.688 Ribu

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

Hanya

Hanya

Hanya

5.988 Ribu

5.650

8.950

23.750

Hanya

3.988 Ribu

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

IDC 4110 3M +INCLINE

IDC 243 + USB (TERMURAH)

9.850

Hanya

28 JAN S/D 3 FEB 2015

Hal ini disampaikan Suparman saat menerima Tim Advokasi Antikriminalisasi (Takis) di kantornya. Suparman menyebutkan, dari delapan laporan itu, sebagian sudah tidak ditindaklanjuti. Alasannya karena KY tidak menemukan bukti konkrit terkait laporan. ”Tapi yang suap masih kita tindaklanjuti,” tuturnya, seperti dinukil dari JPNN. Suparman juga menyebutkan, meski masih berstatus terlapor, diharapkan Hakim Sarpin tetap berpegang teguh pada pedoman KUHAP dalam sidang praperadilan. ”Jangan buat manuver-manuver putusan karena ini praperadilan, KUHAP kita itu sudah jelas sekali!” tegasnya. Tak mau kecolongan, Suparman memastikan KY akan hadir di persidangan itu untuk melihat prosesnya secara langsung. Menurutnya, pantauan langsung yang dilakukan KY agar persidangan majelis hakim bebas dari tekanan saat memutuskan perkara praperadilan tersebut. “Selain itu ini harus dikawal maksimal karena yang bersangkutan telah 8 kali dilaporkan ke KY,” ujarnya. Dia juga meminta agar PN Jakarta Selatan menjalankan proses hukum sesuai aturan yang berlaku, tidak menambah rumit kasus yang sudah menyita perhatian nasional itu. “Sesuai pedoman KUHAP, jangan buat semakin ruwet,” demikian Suparman. Masih dari Gedung KY, be-

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2566,

GONG XI FA CHAI

merupakan penjabaran dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Terdapat 30 indikator penilaian yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI terhadap IPKM pada akhir 2014 lalu. “30 indikator itu dikalkulasi, kemudian keluarlah IPKM. Penilaiannya, dari 14 kabupaten/ kota di Kalbar dibandingkan IPKM kita 2007 lalu. Semuanya naik, artinya nilainya naik tapi sisi peringkat ada yang naik dan ada yang turun,” ungkap Andy Jap saat menggelar pertemuan dengan wartawan di Kantor Dinas Kesehatan, Jumat (30/1). Sedangkan IPM dari sisi kesehatan, indikatornya dilihat dari umur harapan hidup dan indikator semua umur. Indikator ini dinilai oleh ahlinya. Setelah dikalkulasikan, akan keluar IPKM. “Dari 30 indikator itu, diantaranya kesehatan reproduksi, balita dan lain sebagainya termasuk pelayanan kesehatan dan tenaga

kesehatan,” jelas Andy Jap. Dari 489 kabupaten/kota se Indonesia, Kota Pontianak terbaik di Kalbar. Kota Pontianak berada pada ranking 23 dari 489 kabupaten/kota se Indonesia. “Kota Pontianak menggeser Kota Singkawang. Pada 2007 lalu posisi terbagus itu Singkawang ranking 88 se Indonesia. Yang sangat menonjol luar biasa peningkatannya adalah Landak dan Kapuas Hulu,” papar Andy Jap. Kabupaten Landak pada 2007 lalu di ranking 403 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan posisi paling terbawah di Kalbar. Saat ini Landak meraih ranking 144 dari kabupaten/kota se Indonesia. “Di Kalbar, Landak menempati posisi ketiga setelah Kota Pontianak dan Singkawang. Ini merupakan prestasi yang baik. Selain itu Kapuas Hulu juga mengalami peningkatan, tadinya ranking 383 sekarang

posisi 233 se Indonesia,” katanya. Landak dan Kapuas Hulu, kalau dilihat dari sarana dan prasarana kesehatannya, kurang memadai dari kabupaten/kota lainnya. Namun mampu meningkatkan IPKM. “Ini sangat luar biasa,” ujarnya. Dari peringkat tersebut, Sintang dan Sambas jauh melorot. Malah terendah peringkatnya. “Kita lemahnya di gizi. Evalensi gizi buruk balita kita ini yang menyebabkan masih tertinggal,” kata Andy Jap. Untuk memperbaiki IPKM di Kalbar, Dinas Kesehatan akan lebih fokus pada penanganan gizi. “Ini yang harus kita fokuskan terkait gizi, baik buruk, pendek, kurus dan gemuknya balita dan beberapa indikator lainnya. Karena terkait gizi, kita masih di bawah angka nasional,” ungkap Andy Jap.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono


Abrahamovic Sembunyikan Pernikahan

SPORT

BIASANYA, pernikahan merupakan sesuatu yang diumbar ke publik, namun hal itu tak berlaku bagi pemilik Chelsea, Roman Abramovich dan sang pasangan cantiknya, Dasha Zhukova. Dilansir Telegraph, dua sejoli tersebut ternyata sukses menyembunyikan pernikahan mereka selama enam tahun! Ya, selama ini publik mengenal Zhukova sebagai kekasih Abramovich, namun kenyataannya mereka telah menikah pada sekitar 2008 silam. (*)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 31 Januari 2015

Ambisi Socceroos untuk Ukir Sejarah Duel sengit diyaki-

ni akan mewarnai jalannya partai final Piala Asia 2015 yang mempertemukan dua unggulan juara, yakni Korea Selatan dan Australia di ANZ Stadium Sydney, Sabtu (31/1) akhir pekan ini. Taegeuk Warriors menatap laga ini dengan ambisi tinggi untuk meraih trofi ketiga mereka dalam turnamen terbesar benua Asia tersebut. Hal serupa juga diusung Socceroos, yang bertekad untuk mengukir sejarah dengan menjadi kampiun untuk pertama kalinya. Laga ini sendiri bukanlah yang pertama bagi kedua kesebelasan untuk saling berhada-

pan, sebelumnya di partai pamungkas fase grup, Korea Selatan mampu mencatatkan keunggulan tipis 1-0 atas Australia berkat gol tunggal Lee Jung-Hyeop. Dengan kekalahan itu, tentunya pasukan Ange Postecoglou memiliki target untuk membalas catatan negatif tersebut. Pelatih Australia itu menekankan bahwa laga yang akan datang situasinya akan berbeda dari sebelumnya. Di laga ini, kembalinya kapten tim, Mile Jedinak dari cedera ringan akan menambah kekuatan lini tengah. “Kami menatap laga nanti dengan persiapan yang sama. Performa sebelum ini tidka bisa dijadikan patokan. Satu-satunya catatan kami saat kekalahan sebelum ini hanyalah kinerja

buruk dan kini kami, juga mereka tentu akan mengambil sisi positifnya,” ujar eks pelatih Brisbane Roar. Sementara itu di kubu lawan, kendati sempat mencatatkan hasil manis atas Australia, juru taktik Korsel, Uli Stielike tak ingin pasukannya terlena dan menekankan pentingnya untuk bermain maksimal guna memutus dahaga gelar yang telah berlangsung selama 55 tahun terakhir. “Kami memiliki banyak pemain muda dan laga ini akan menjadi krusial pertama bagi mereka, bermain di hadapan 80,000 penonton. Jika kami mampu bermain tenang dan penuh keyakinan maka saya kira kami bisa memenangkan pertandingan,” sebut pelatih asal Jerman itu. (*)

ASIAN CUP 2015, KOREA SELATAN VS AUSTRALIA

AGENDA SABTU, 31 JANUARI 2015 ENGLISH PREMIER LEAGUE 19.45 WIB - Hull City vs Newcastle - beIN Sports 3 22.00 WIB - Manc. United vs Leicester City - Indosiar 22.00 WIB - Liverpool vs West Ham - beIN Sports 1 22.00 WIB - West Brom vs Tottenham - beIN Sports 2 22.00 WIB - Crystal Palace vs Everton - Festival 22.00 WIB - Stoke City vs QPR - Fight Sport 22.00 WIB - Sunderland vs Burnley - Quad Sport LA LIGA 22.00 WIB - Real Madrid vs Real Sociedad - Fox Sports LIGUE 1 23.00 WIB - Marseille vs Evian TG - Outdoor (Live) ASIAN CUP 2015 16.00 WIB - Korea Selatan vs Australia - Sindo TV MINGGU, 1 FEBRUARI 2015 ENGLISH PREMIER LEAGUE 00.30 WIB - Chelsea vs Manchester City - SCTV 20.30 WIB - Arsenal vs Aston Villa - beIN Sports 3) 23.00 WIB - Southampton vs Swansea City - SCTV SERIE A 00.00 WIB - Genoa vs Fiorentina - beIN Sports 2 02.45 WIB - AS Roma vs Empoli - beIN Sports 1 18.30 WIB - Sassuolo vs Inter Milan - beIN Sports 1 21.00 WIB - Udinese vs Juventus - Kompas TV 21.00 WIB - Chievo vs Napoli - Festival 21.00 WIB - Cesena vs Lazio - Quad Sport 21.00 WIB - Torino vs Sampdoria - Outdoor 21.00 WIB - Palermo vs Hellas Verona - Top Hits 21.00 WIB - Atalanta vs Cagliari - Fight Sport LA LIGA 00.00 WIB - Eibar vs Atletico Madrid - RCTI, Fox Sports BUNDESLIGA 00.30 WIB - Leverkusen vs Dortmund - Kompas TV 21.30 WIB - Bremen vs Hertha Berlin - beIN Sports 2 23.30 WIB - FC Augsburg vs Hoffenheim - beIN Sports 2

LIVERPOOL VS WEST HAM

Balas Dendam LAGA menarik bakal tersaji di Anfield kala Liverpool bertekad membalas dendam terhadap West Ham dalam lanjutan Premier League pekan ke-23, Sabtu (31/1) malam. The Reds bakal sangat bernafsu untuk memenangi laga ini sebagai bentuk balas dendam atas kekalahan 1-3 yang mereka di kandang The Hammers pada pertemuan pertama musim ini. Selain itu, kemenangan atas West Ham juga bakal membuat Steven Gerrard cs menyalip klub asal London tersebut di papan klasemen. West Ham yang kini duduk di peringkat tujuh hanya unggul satu angka atas Liverpool. Manajer Brendan Rodgers sendiri tak mengalami masalah berarti di sisi skuatnya. Hanya Mamadou Sakho yang diragukan untuk turun usai ditarik keluar di tengah laga kontra Chelsea tengah pekan kemarin karena mengalami cedera. Belum lagi Daniel Sturridge yang sudah mulai kembali berlatih usai absen cukup lama akibat cedera. Bomber 25 tahun itu kemungkinan akan memulai laga dari bangku cadangan. Sementara itu aura positif sedang menaungi kubu West Ham. Mark Noble cs kini tak terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi. Sam Allardyce juga tak akan terlalu dipusingkan dengan kondisi kebugaran pemainnya karena tak seperti Liverpool, mereka tak bermain di tengah pekan kemarin. Lantas, siapakah yang akan berjaya di akhir laga nanti? Apakah tuan rumah mampu meraih poin penuh sekaligus membalaskan dendamnya? Atau justru West Ham yang membuat publik Anfield terdiam? Kita lihat saja. (*)

Tahta CHELSEA VS MANCHESTER CITY

Berebut

CHELSEA dan Manchester City bakal terlibat duel sengit yang bisa menentukan siapa pemenang Premier League musim ini, kala kedua tim bertemu di Stamford Bridge (01/2) dini hari. Kemenangan atas sang juara bertahan bakal membuat tim asuhan Jose Mourinho makin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin. The Blues sendiri tengah berada dalam moral yang bagus. Mereka selangkah lebih dekat untuk mendapatkan satu trofi usai mengalahkan Liverpool di kandang sendiri pekan ini dan dipastikan maju ke final Piala Liga. Sukses tersebut datang di saat yang tepat, hanya beberapa hari usai tim secara mengejutkan kalah di tangan Bradford City di Piala FA. Namun yang patut jadi catatan, Cesc Fabregas dan Filipe Luis mengalami cedera usai mereka membantu timnya menang melawan The Reds. Sementara Diego Costa kemungkinan besar bakal mendapat hukuman larangan bermain dari FA, usai ia dinyatakan bersalah akibat menginjak kaki Emre Can. Namun bek Chelsea, Branislav Ivanovic, memperingatkan Manchester City bahwa timnya kini sudah berada dalam kondisi siap tempur. Tim asuhan Jose Mourinho kini unggul lima poin dari tim runner-up City dan Ivanovic mengklaim timnya amat percaya diri bisa memperlebar jarak, usai kemenangan penting atas Liverpool di semifinal Piala

Liga pekan ini. “Kami menunjukkan kekuatan yang sebenarnya dari tim kami dan pada akhirnya kami pantas untuk berada di final. Kami tahu kami bisa terus bermain lebih baik dan kami akan melakukannya di beberapa pertandingan mendatang,” tutur Ivanovic. Di sisi lain, Manuel Pellegrini tengah mengalami pekan yang berat, usai City ditumbangkan Middlesbrough di laga Piala FA yang digelar di kandang mereka sendiri pekan ini. Sang manajer masih tidak bisa memainkan Yaya Toure dan Wilfried Bony, yang masih membela Pantai Gading di Piala Afrika. Namun Frank Lampard bakal siap turun. Pemain Inggris tersebut mencetak gol penyeimbang kala kedua tim bermain 1-1 di Etihad awal musim. Sosok-sosok seperti Joe Hart, Gael Clichy, dan Martin Demichelis bakal kembali bermain usai mereka diistirahatkan pekan lalu. Namun Sergio Aguero kabarnya tidak berada dalam kondisi fit, meski ia dipastikan bakal jadi andalan The Citizens untuk memukul The Blues di kandang sendiri pekan ini. Sementara itu, Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan keyakinannya, Manchester City akan mati-matian untuk meraih kemenangan melawan Chelsea. Meskipun diakuinya hasil imbang akan menguntungkan City. Dengan selisih lima poin saat ini, tak ada kata lain bagi City untuk menang bila tak ingin gap keduanya semakin jauh. Bila sampai kalah, gap delapan

AS ROMA VS EMPOLI

AS Roma hanya sanggup meraih hasil seri dalam tiga laga terkini serta tiga laga kandang terakhirnya di Serie A. Menjamu Empoli pada giornata 21, Minggu (01/2), sudah saatnya bagi Pasukan Serigala untuk kembali menunjukkan taring mereka. Roma butuh kemenangan guna memulihkan moral tim dan kepercayaan para tifosi setianya serta menghidupkan lagi harapan untuk bersaing dengan Juventus dalam perburuan takhta. Jadi, selain tiga angka, haram hukumnya bagi

poin akan semakin sulit dikejar. “Saat dua tim besar bertemu, anda selalu ingin hasil imbang. Dan sebagian besar itu terjadi. Saya pikir hasil imbang akan diterima oleh City karena itu menjaga mereka dalam perebutan gelar,” ujarnya. “Masih ada jalan panjang, dan mereka kini lima poin di belakang Chelsea. Dengan jarak delapan poin (andai kalah), itu mungkin akan jauh lebih sulit bagi City,” pungkasnya. (*)

Terkaman Srigala

mereka. Terlebih lagi, Roma punya rekor nyaris tanpa cela setiap kali meladeni Empoli di Olimpico, yakni tak pernah tersentuh kekalahan. Olimpico memang ibarat benteng bagi Roma. Itu pun tak hanya berlaku melawan Empoli, tapi juga klub-klub lain di ranah Italia. Singkatnya, sulit mengalahkan Roma di kandang mereka. Empoli sendiri, dalam sembilan kunjungan ke Olimpico di Serie A sebelum ini, hanya bisa imbang sekali dan sisanya (8) berakhir dengan kekalahan. Melihat situasi terkini, besar kemungkinan Empoli akan kembali terluka. Di Serie A musim ini, Roma masih belum sekali pun menelan kekalahan kandang. Dalam sepuluh laga kandangnya, pasukan Rudi Garcia menang

tujuh dan imbang tiga. Sementara itu, anak-anak asuh Maurizio Sarri hanya pernah menang sekali dalam sembilan laga tandangnya. Roma (42 poin) ingin menjaga asa dalam persaingan dengan Juventus (49 poin) serta memutus streak seri dalam tiga laga terakhirnya. Jadi, kemenangan atas Empoli (19 poin) yang cuma setingkat di atas zona merah pun pasti jadi target mutlak Francesco Totti dan kawan-kawan. Meski baru saja melepas striker Mattia Destro ke AC Milan, bukan lantas berarti kekuatan Roma tereduksi total. Roma masih punya lebih dari cukup amunisi untuk melumpuhkanEmpolidanmengamankan poin maksimal. Selain Totti (4 gol, 5 assist), ada pula Adem Ljajic (7 gol, 2 assist) dan

Miralem Pjanic (3 gol, 4 assist). Musim ini, Roma dan Empoli sudah bertemu dua kali dan Roma selalu keluar sebagai pemenang. Pertama, Roma menang 1-0 di kandang Empoli (Serie A). Lalu, Roma juga menaklukkan Empoli 2-1 di Olimpico dalam duel babak 16 besar Coppa Italia. Di atas kertas, meski Empoli menurunkan skuat terbaiknya, termasuk duet ujung tombak Manuel Pucciarelli (3 gol) dan Massimo Maccarone (2 gol) dengan dukungan Riccardo Saponara (1 gol) dari posisi penyerang lubang, tetap sulit bagi mereka untuk mencuri poin di ibu kota. La Maggica, yang tak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhirnya di Serie A (M5 S5), diyakini sanggup untuk mengemas tiga angka. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 31 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Jadikan Buku Nikah Syarat Nginap di Hotel Ilustrasi. Net

Singkawang-RK. Pengelola hotel hendaknya menjadikan Buku Nikah sebagai syarat bagi pasangan yang akan menginap. Bila pasangan tidak dapat menunjukkannya, hendaknya jangan diterima. “Sehingga ketika Satpol PP merazia hotel, dapat melihat dahulu buku tamu. Kalau sudah mengetahui ada pasangan

suami istri yang menginap, ditandai dengan adanya buku nikah, kamar hotel tersebut tidak perlu diperiksa lagi,” kata Apriyanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (30/1). Menurut Apriyanto, peran penge-

lola hotel dalam memberlakukan persyaratan ini sangat penting. Sehingga pasangan suami istri yang menginap di hotel tidak merasa terganggu, ketika ada razia Tindak Pidana Ringan (Tipiring). “Kebijakan ini akan membuat tamu hotel merasa nyaman,” katanya. Sudah menjadi rahasia umum, dalam razia Tipiring di hotel-hotel, baik yang

dilakukan Satpol PP maupun lainnya, petugas kerapkali memeriksa kamar yang disewa pasangan suami istri. Pemeriksaan itu dilakukan petugas, lantaran awalnya tidak mengetahui kalau kamar tersebut disewa pasangan suami istri. Pemeriksaan pun dilakukan dengan meminta bukti kalau mereka Halaman 15

CAPGOME

PENGAWASAN WNA DITINGKATKAN Singkawang-RK. Perayaan Capgome Singkawang menjadi magnet bagi wisatawan, bukan hanya domestik, tetapi juga mancanegara. Kantor Imigrasi Singkawang meningkatkan pengawasan keluar masuk Warga Negara Asing (WNA) di Kota Amoy ini. “Tentu pengawasan akan dilakukan, karena bisa saja momen untuk berkunjung ini dimanfaatkan untuk tinggal di sini (Singkawang, red),” kata Amir Fatah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/1) lalu. Pengawasan yang dilakukan Imigrasi ini, bukan hanya secara terbuka tetapi juga tertutup. “Pengawasan terbuka itu petugas kita mengenakan seragam, sedangkan tertutup, tanpa mengenakan seragam,” Halaman 15 Ribuan orang memadati Kota Singkawang saat berlangsungnya perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalbar, tahun lalu. IST

Tentara Gadungan Tipu 3 Perempuan Mojokerto-RK. Pengakuan Akhmad Baidlowi, 28, sebagai anggota TNI-AD yang berdinas di Jember berakhir di tangan Denpom Kodam V/Brawijaya Surabaya. Aksi duda satu anak itu berhasil mengelabui tiga perempuan. Tiga unit sepeda motor mereka pun amblas. Terakhir, warga asal Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, tersebut membawa kabur sepeda motor Fitria, 20, mahasiswi asal Surabaya. Dari tangannya, petugas mendapati barang bukti Rp 2,45 juta, handphone BlackBerry (BB), lima kartu anjungan tunai mandiri (ATM), serta tas loreng milik tersangka. Karena lokasi penipuan ada di wilayah hukum Polres Mojokerto, setelah menangkap di rumah tersangka, Denpom Kodam V/Brawijaya Surabaya lantas menyerahkan tersangka kepada Polsek Mojosari. ‘’Karena status tersangka bukan anggota TNI, kasusnya dilimpahkan kepada kami,’’ ungkap Kapolsek Mojosari Kompol Wachid Arifaini kemarin. (jpnn)

Pulang dari Spanyol Dibius Lalu Dibuang Rp 52 Juta Melayang Kalijati-RK. Kasihan sekali Nunut Uqnudim, 43. Jerih payah dia bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Spanyol selama lima tahun tidak bisa dibawa pulang. Uang tunai 4.000 Euro atau sekitar Rp52 juta untuk keluarganya ludes digasak. Nunut dibius di travel saat perjalanan pulang ke Kampung Desa Jono Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Ia pun dibuang dan ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri di daerah Babakanjati, Marengmang, Kalijati, Kamis (29/1). Menurut pengakuan Nunut di Polsek Kalijati, masih ada dua korban lainnya yang dibuang entah di mana. Hingga kemarin Nunut masih dirawat di Puskemas Kalijati. Selain uang tunai, sejumlah barang berharga seperti handphone dan lainnya juga digasak para pelaku. Yang tersisa hanya tas berisi pakaian. Kanitreskrim Polsek Kalijati Aiptu Dede Kusyani mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi korban berdasarkan laporan dari masyarakat. “Korban langsung diberikan pengobatan intensif di Puskesmas Kalijati. Hingga kini kondisinya belum sadar,” tuturnya. Dijelakan Dede, kepada polisi ia menceritakan Halaman 15

Harta Dikuras Perampok Sadis

Bule Cantik Gantung Diri

Kayuagung-RK. Lima kawanan perampok bersenpi Kamis (29/1) sekitar pukul 03.00 menyatroni rumah Purwanto, 45, warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Selain menyekap, istri dan anaknya, pelaku juga menganiaya Purwanto. Korban menderita luka memar di kepala bagian kanan kiri, serta lengan kanannya. Para pelaku yang memakai cadar itu menggondol uang Rp120 juta, 2 BPKB, 2 STNK mobil, dan 5 sertifikat kebun karet. Menurut Purwanto, pelaku masuk rumah dengan mendobrak jendela sebelah kanan, menggunakan linggis dan kayu balok. Mendengar suara gaduh, korban terbangun. Ketika ia sadar dirampok, para pelaku keburu masuk kamarnya dan langsung menodongkan Senpi. Ketika pelaku minta tunjukkan penyimpanan uang penjualan karet, dan hasil dagang warung manisan, korban sempat mengelak. Akhirnya, salah satu pelaku memukulnya dengan linggis, hingga dirinya luka memar. Kemudian, pelaku menyekap dan mengikat kedua tangannya, istrinya Sunarti, 35, dan anak gadisnya

Sorong-RK. Veronica Alexandra, 22, gadis asal Polandia, sekitar pukul 15.15 Wit kemarin ditemukan tewas gantung diri di pohon di bukit depan SAGA Supermarket, Sorong, Papua Barat. Dia meregang nyawa dengan kondisi leher terjerat tali tambang berwarna kuning. Ia tergantung di bawah pohon dengan ketinggian tali 3 meter. Kepalanya miring ke kanan, wajahnya tertutup kain tipis. Badannya yang berkulit putih itu terbujur kaku saat polisi dipimpin Kapolsek Sorong Kota Kompol Ilhamsyah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tangan gadis yang memakai kaos dan celana putih itu lurus ke bawah, sedangkan kakinya terlipat karena menyentuh rerumputan semak. Anggota Polres Sorong Kota dipimpin Kaur Reskrim Ipda Muhadi,SH langsung melakukan identifikasi. Mayatnya lalu dibawa ke kamar mayat RSUD Sorong. Menurut saksi mata, Yunus, aksi bunuh diri sang gadis Polandia itu diketahuinya saat korban sudah melompat dari atas pohon. Ia yang sedang berdiri di depan pagar rumah,

Halaman 15

Halaman 15

Dugaan Mal Praktik Oknum Perawat Kubu Raya

Polisi Diminta Selidiki Kematian Saniya Pontianak-RK. Polresta Pontianak masih menyelidiki dugaan mal praktik yang menghilangkan nyawa Saniya, dilakukan perawat Mia yang bertugas di Kabupaten Kubu Raya (KKR). “Kita masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan mal praktik yang dilaporkan kepada pihak kita belum lama ini oleh suami korban (Zaini, red),” ungkap Kompol Andi Yul Lapawsean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Jumat (30/1). Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, jajarannya sudah memeriksa beberapa keluarga Saniya sebagai saksi. Polisi mencari data-data melalui keterangan beberapa saksi. “Pihak keluarga korban sudah kita periksa, untuk mengetahui kondisi korban saat sakit serta pasca berobat dengan perawatan itu,” jelas Kompol Andi Yul. Kasus yang ditangani Polresta Pontianak ini bukan dalam bentuk laporan, tetapi pengaduan. “Tentunya pengaduan ini akan kita telaah, memeriksa sejumlah orang sebagai bahan penyelidikan,” katanya. Mengenai Suami Saniya, Zaini yang Halaman 15 Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar saat melihat kondisi Saniya yang dIduga menjadi korban Malpraktek. DOK


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Sabtu, 31 Januari 2015

10

PT CTB Caplok Lahan

Warga Sungai Asam Datangi Polsek Sungai Raya Kubu Raya. Sikap solidaritas ditunjukkan 50 warga Dusun Tenaga Baru, Parit Akop, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (30/1). Pasalnya, sebelumnya PT Citra Tumbuh Berkembang (CTB) melaporkan tiga warga ke Polsek Sungai Raya dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. “Tanggal 21 Januari warga beramai-beramai turun ke lokasi untuk menghentikan

pekerjaan perusahaan membuka lahan, karena pembukaan lahan yang dilakukan PT CTB sudah melebihi batas yang telah ditentukan warga,” kata Akbar, salah satu warga yang dilaporkan ke Mapolsek Sungai Raya. Dikatakan Akbar, tujuan ia bersama warga lain menghentikan pekerjaan tersebut, agar perusahaan tidak lagi melanjutkan pekerjaannya, karena telah merugikan banyak warga dengan meng-

Musyawarah Kite

Relawan BPBD di Desa Rawan Bencana Kubu Raya. Keterbatasan personil disikapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya dengan membentuk relawan. Mereka berasal dari desadesa rawan bencana. “Jumlah personil yang dimiliki BPBD Kubu Raya saat ini hanya 15 personil, sementara tingkat bencana di Kabupaten Kubu Raya terbilang tinggi,” ungkap Kepala BPBD Kubu Raya, Juliansyah, Selasa (27/1). Untuk menutupi kekurangan personil, kata dia, instansinya membentuk relawan dari desa-desa yang rawan bencana. Sebab, jika menambah personil BPBD tidak mungkin dilakukan, makanya BPBD membentuk relawan sebagai antisipasi di daerah yang rawan. Ada dua desa yang dibentuk relawan, yakni Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, dan Desa Kubu Padi Kecamatan Kuala Mandor, masing-masing berjumlah 20 orang. “Di dua desa ini potensi bencana kebakaran lahan cukup tinggi, Sejak tahun 2014 relawan ini sudah dibentuk, dan tahun 2015 kami siapkan relawan,” jelasnya. 40 relawan tersebut kata dia, didukung penuh oleh masing-masing kepala desa. Sehingga kepala desa nantinya ikut berpartisipasi memfasilitasi kegiatan para relawan, jika di masing-masing desa terjadi bencana. “BPBD akan melibatkan 6 relawan dari desa terkena bencana, dan kepada 6 relawan ini akan diberikan uang lelah sebesar Rp 60 ribu per orang setiap kali dilibatkan menangani bencana,” jelasnya. Dikatakannya, jika relawan yang dibentuk sudah dapat bekerja dengan baik, dan dapat membantu BPBD dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Kubu Raya, maka BPBD akan menambah jumlah relawan di desa-desa lain. (sul)

garap tanah milik warga hingga 17 hektar. Hingga saat ini, kata dia, PT CBT belum pernah melakukan sosialisasi terkait pembebasan lahan milik warga. Bahkan yang dilakukan oleh perusahaan selalu bersifat sepihak saja. “Pernah ada pertemuan dengan perusahaan, namun pertemuan itu antara perusahaan dan orangorang tertentu saja yang ditunjuk dari desa. Saya yakin ada oknum yang bermain di belakang ini, karena tidak mungkin perusahaan berani masuk jika tidak ada oknum yang bermain disini,” ujar dia. Warga lain, Abdul Wahid mengatakan, kedatangannya ke Mapolsek Sungai Raya juga untuk memenuhi panggilan Polisi terkait laporan PT CTB atas tuduhan telah berbuat yang tidak menyenangkan terhadap perusahaan. Ia juga dituduh melakukan pengancaman terhadap pekerja. Dikatakannya, tindakan PT

Puluhan warga Sungai Asam datangi Polsek Sungai Raya, Jumat (30/1). SYAMSUL ARIFIN.

CBT sudah di luar batas kewajaran. Selain tanpa izin dari pemilik lahan maupun RT setempat, perusahaan berani menggarap lahan milik warga. Bahkan sejak

kendaraan dan alat berat milik perusahaan masuk ke lahan yang diserbot, terang Wahid, jalan yang sudah dibuka warga secara gotong royong sema-

kin rusak parah. Perusahaan pun enggan memperbaiki jalan yang rusak. “Perusahaan hanya mengumbar janji akan memperbaiki jalan, tapi hingga kini

tidak pernah dilakukan, bahkan jalan yang ada semakin hancur. Sekarang justru warga yang dilaporkan ke Polisi. Ini yang kami tidak setuju,” kesalnya. (sul)

Program Sejuta Keramba Sejahterakan Nelayan

Ilustrasi.NET

Kubu Raya. Meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah pesisir menjadi target Dinas Kelautan dan Perikanan

(DKP) Kabupaten Kubu Raya. Salah satunya melaksanakan Program Sejuta Keramba. “Meski sampai saat ini

program yang dijalankan sejak tahun 2013 ini belum terlaksana maksimal. Tahun ini DKP Kubu Raya akan mengusahakan untuk merealisasikan semua program tersebut dilakukan secara stimulan,” ungkap Kepala DKP Kabupaten Kubu Raya, Djoko Triono. Djoko mengakui, meski pihaknya dalam beberapa tahun terakhir belum maksimal menjalankan program ini, namun ditargetkan pada tahun ini, program tersebut sudah bisa terwujud. “Kami optimis Program Sejuta Keramba dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Tentu untuk mendukung program ini dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada,” katanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Djoko menegaskan, akan memaksimalkan produksi perikanan. Hal ini sesuai dengan program yang dicanangkan Pemprov Kalbar, dimana Kubu Raya dipercaya sebagai sentral perikanan Kalbar. “Pemkab Kubu Raya sudah mempersiapkan berbagai hal sesuai dengan swadaya yang ada dalam APBD. Dalam hal ini, visi dan misi DKP Kubu Raya sudah sejalan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dimana produksi ikan Indonesia akan jadi yang terbesar se-Asia,” paparnya. Djoko menjelaskan, untuk mendukung rencana tersebut, pihaknya menyatakan siap untuk mendukungnya, dimana pihaknya akan meningkatkan produksi perikanan ses-

uai potensi kelautan yang ada di kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Mempawah ini. “Untuk saat ini, DKP Kubu Raya tetap membuat program secara reguler setiap tahun,” ungkapnya. Dimana hal tersebut, lanjut Djoko, sebagai contoh yang akan diikuti oleh masyarakat. Sampai saat ini ada beberapa titik keramba percontohan, khususnya di Kecamatan Sungai Raya yang berada di sepanjang aliran Sungai Kapuas. “Untuk sementara waktu, pihaknya menempatkan percontohan keramba di sepanjang aliran Sungai Kapuas diantaranya di Desa Kapur, Desa Arang Limbung, dan desa lain yang berada di Kecamatan Sungai Raya,” katanya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Larang Pedagang Jual Buah Apel

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Mencuatnya kasus buah apel impor asal Amerika yang mengandung bakteri mematikan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan (Disperindagkoptamben) Mempawah bertindak cepat. Petugas telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dan melarang pedagang menjual dua jenis buah apel tersebut. “Sidak telah kita lakukan beberapa waktu lalu di sejumlah pasar buah di Kabupaten Mempawah. Sasaran sidak yakni buah apel jenis Granny Smith dan Gala asal Amerika. Karena kedua jenis buah apel ini kabarnya mengandung bakteri mematikan,” kata Kasi Pengawas dan Perlindungan Konsumen, Suaidi, Jumat (30/1) sore. Dalam sidak tersebut, Suaidi mengaku pihaknya tidak hanya mengawasi keberadaan buah apel, melainkan juga memberikan peringatan kepada para pedagang buah, agar tidak menjual kedua jenis buah apel tersebut. “Kedua jenis buah apel ini termasuk jarang dijual pedagang buah di Kabupaten Mempawah. Makanya ketika kita sampaikan informasi larangan menjual, para pedagang sangat memahaminya. Pedagang buah sudah sangat mengerti tentang bahaya kandungan bakteri yang ada,” sebutnya. Lebih jauh, dirinya mengaku sidak yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk antisipasi dan menindaklanjuti informasi seputar mencuatnya kasus bakteri mematikan dalam kedua jenis buah apel tersebut. Namun, pihaknya tidak dapat memastikan kandungan bakteri mematikan yang santer diberitakan. “Pada intinya kami hanya mengawasi dan melarang pedagang buah untuk menjualnya. Walaupun secara pasti, untuk kandungannya belum bisa dipastikan. Sebab, kepastian kandungannya sendiri ada pada BPOM. Kita hanya antisipasi saja berdasarkan informasi yang beredar,” pungkasnya. (fia)

Keluhan Pedagang Pasar Rakyat Segedong

Sampah Diangkut Sebulan Sekali Mempawah. Kepala Desa Peniti Besar, Fauzi Hinduan menyampaikan ucapan terimakasih atas terealisasinya pembangunan Pasar Rakyat Segedong. Namun, dia tetap berharap Pemkab Mempawah melalui dinas terkait mengupayakan bantuan armada kebersihan, karena selama ini sampah diangkut sebulan sekali. “Terimakasih atas pembangunan pasar yang megah dan bagus ini. Hanya saja kami berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan intensitas pengambilan sampah oleh petugas. Karena selama ini sampah diangkut sebulan sekali, sehingga bak-bak yang ada tidak mampu menampung. Akibatnya sampah meluber dan mengganggu kenyamanan masyarakat,” ungkap Fauzi pada acara peresmian Pasar Rakyat Segedong, Kecamatan Segedong, Jumat (30/1). Peresmian Pasar Rakyat Segedong Kecamatan Segedong tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Mempawah, H Ria Norsan. Terealisasinya pembangunan tersebut berkat kerjasama Ke-

menterian Koperasi dan UKM RI dengan Pemkab Mempawah dalam Program Revitalisasi Pasar Tradisional Melalui Koperasi. Dalam sambutannya, Bupati Mempawah, H Ria Norsan berpesan agar masyarakat Segedong memanfaatkan pasar tersebut dengan sebaik mungkin sesuai fungsinya. Sebab, timpal Norsan, keberadaan pasar merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dipelihara dalam upaya meningkatkan perekonomian rakyat. “Tolong pasar ini dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya. Jangan sampai dibiarkan kosong. Aset yang sudah dibangun harus dijaga dan dipelihara. Semua ini kita bangun untuk seluruh masyarakat,” sebut Norsan. Norsan pun menanggapi saran dan masukan yang disampaikan pedagang dan masyarakat terkait keberadaan pasar rakyat tersebut. Norsan berjanji pihaknya akan mengupayakan secepatnya dalam memenuhi harapan dan keinginan masyarakat untuk pengelolaan dan pengembangan pasar dimasa mendatang. “Kita masih memiliki anggaran yang

cukup di Dinas Perikanan dan Kelautan. Nanti akan kita upayakan untuk segera memenuhi bantuan-bantuan yang diharapkan masyarakat. Secepatnya bantuan itu kami salurkan,” ucap Norsan. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Mempawah, Darwin mengungkapkan, Pasar Rakyat Segedong dibangun melalui kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pemkab Mempawah. “Pembangunan pasar dilakukan dengan dana APBN Kementerian Koperasi dan UKM, dan kerjasama pemerintah daerah berupa lokasi, perencanaan, dan pengawasan. Untuk pengelolaannya dipercayakan kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Bersatu Kecamatan Segedong,” papar Darwin. Menurut Darwin, keberadaan pasar rakyat tersebut akan memberdayakan usaha kecil menengah dan para pedagang. Pelaku UKM dan pedagang akan mendapatkan tempat berdagang yang layak, sehingga kualitas

pelayanan pun dapat meningkat. Sehingga akan memberikan kenyamanan bagi konsumen ketika berbelanja. “Pasar Rakyat Segedong memiliki luas bangunan 390,15 meter persegi dengan kerangka besi dan pondasi beton. Terdapat 15 meja berukuran 4,8 meter persegi, 1 kamar pendingin seluas 16 meter persegi, 1 kamar administrasi, dan 1 toilet,” bebernya. Di lain pihak, diresmikannya pasar baru tersebut disambut baik para pedagang. Sebab, keberadaan pasar itu memang sejak lama telah dinantikan masyarakat. Diyakini, diresmikannya pasar baru itu akan menjadi daya tarik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Kami sangat senang sekali memiliki tempat berjualan yang baru. Tentunya di tempat yang baru, kami akan semakin nyaman menjual barang-barang dagangan. Mudah-mudahan dengan diresmikannya Pasar Rakyat Segedong, perekonomian pasar semakin meningkat dan berkembang,” harap salah seorang penjual ikan di Pasar Rakyat Segedong, Usman.

Pria yang mengaku telah berjualan ikan sejak tahun 1995 itu meminta agar upaya peningkatan ekonomi rakyat tidak berhenti hanya pada pembangunan pasar. Melainkan juga program-program pembinaan lainnya. Salah satunya dengan menempatkan petugas lapangan perikanan khusus di Pasar Rakyat Segedong. “Selama ini petugas yang ada merangkap juga di Kecamatan Siantan. Makanya kami ingin ada petugas khusus agar bisa fokus untuk melakukan pembinaan kepada pedagang. Termasuk mensosialisasikan program-program pemerintah daerah khusus di daerah Segedong,” tuturnya. Pedagang ikan lainnya, Solihin berterima kasih kepada Pemkab atas keberadaan Pasar Rakyat Segedong. Dia berharap ke depan pemerintah daerah dapat melengkapi pasar dengan sejumlah sarana pendukung bagi para pedagang khususnya pedagang ikan. “Kami mohon Pemkab dapat mengadakan bantuan berupa fiber atau cool box, freezer, dan rak untuk menyimpan ikan,” pintanya. (fia)

Cegah Musibah Banjir dengan Waduk Mempawah. Pemerintah Kabupaten Mempawah belum berhasil memberikan solusi nyata terhadap permasalahan banjir di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir. Pembangunan kanal yang sudah digaungkan sejak puluhan tahun silam tak kunjung direalisasikan. Beberapa kalangan menyarankan akan lebih efektif, jika masalah banjir tersebut diatasi dengan membangun waduk. “Persoalan banjir di Desa Pasir sudah menahan, dan sampai sekarang tidak ada solusi dari pemerintah daerah. Wacana membangun kanal juga tidak jelas realisasinya. Harusnya, pemerintah daerah lebih serius dan fokus menyelesaikan per-

masalahan di masyarakatnya,” saran Koordinator Analisis Untuk Transparansi dan Akuntabilitas Publik (ATAP) Kalbar, Susanto SE ME, Jumat (30/1) sore. Mantan Anggota DPRD Mempawah itu menyebut, pembangunan kanal tidak akan efektif untuk mengatasi banjir di Desa Pasir. Sebab, beberapa titik terparah di Desa Pasir merupakan dataran rendah. Bahkan, tingkat kerendahannya berada di bawah permukaan laut. “Kanal bukan solusi yang tepat untuk mengatasi banjir di Desa Pasir. Kalau pun dibangun kanal, belum tentu bisa menguras air yang merendam beberapa daerah dataran rendah, seperti di Dusun Sebukit Rama. Karena, kerendahan tanah di

wilayah itu di bawah permukaan air,” paparnya. Karenanya, politisi PDI Perjuangan Kabupaten Mempawah itu berpendapat, akan lebih tepat jika Pemkab Mempawah membangun waduk. Namun, waduk yang dibangun dalam ukuran besar hingga ratusan hektar. Idealnya waduk dibangun di daerah Sepok Merah hingga Dusun Sebukit Rama. “Pembangunan waduk dengan ukuran besar itu memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, asas manfaat yang akan dirasakan masyarakat akan lebih besar. Dengan keberadaan waduk itu, maka banjir yang merendam pemukiman masyarakat dapat diatasi,” tuturnya.

Bukan hanya mengatasi persoalan banjir, timpal Susanto, waduk juga memberikan dampak positif untuk mendukung irigasi pertanian. Sebab, selama ini para petani kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan sumber air bersih untuk mengairi sawah saat musim kemarau. “Ketika banjir, maka air akan ditampung di waduk. Nah, ketika musim kemarau tiba, maka air tersebut dapat digunakan untuk persawahan. Tidak hanya sawah, air yang ditampung waduk juga bisa dimanfaatkan oleh PDAM Mempawah untuk didistribusikan kepada pelanggannya,” sebutnya. Dampak positif lain, masih menurut Susanto, pembangunan waduk dapat dimanfaatkan un-

tuk menambah destinasi wisata di Desa Pasir. Waduk bisa disulap menjadi wahana bermain air dan tempat bersantai. Sehingga para pengunjung semakin tertarik untuk datang. Selain menikmati wisata sejarah di Makam Opu Daeng Menambon, juga bisa berwisata air di waduk tersebut. “Bahkan, waduk juga bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Yang pasti banyak sekali manfaat dan dampak positif yang bisa dinikmati masyarakat, jika pembangunan waduk bisa direalisasikan. Masalah anggaran, bisa saja diupayakan melalui APBD, APBD Provinsi hingga APBN. Pembangunannya harus dilakukan berharap beberapa tahun anggaran,” tukasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang Sambut MEA 2015 Tingkatkan Daya Saing SUKADANA. Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar Cristiandy Sanjaya SE MM mengajak kepada masyarakat Kabupaten Kayong Utara (KKU) untuk meningkatkan daya saing demi. Demi menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (Persekutuan Negara-negara Asia Tenggara) atau biasa disebut MEA 2015. “Pada tahun 2015 ini akan dilaksanakan liberalisasi perdagangan di kawasan ASEAN atau yang lebih populer disebut MEA, kepanjangannya Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA 2015 membawa konsekuensi makin derasnya transaksi modal, jasa, dan lalulintas tenaga kerja di antara negara-negara ASEAN akan diuji di sini,” tegas Cristiandy Sanjaya ketika bertandang ke Sukadana, Kamis (15/1). Dikatakan dia, agar Kayong Utara khususnya dan Kalbar pada umumnya punya daya saing dan mampu berkompetisi dalam MEA 2015, perlu mengambil langkah strategis dan memiliki daya juang tinggi. “Mari melakukan peningkatan sumber daya manusia, termasuk sumber daya aparatur, dunia usaha, para profesional dan sumber daya masyarakat. Mari mengembangkan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi ekonomi biaya tinggi,” pesan Cristiandy Sanjaya. Wagub Kalbar juga mengajak Pemerintah KKU supaya melakukan penyesuaian dan perbaikan peraturan daerah (Perda), sehingga memudahkan masuknya investasi. Kemudian melakukan pengembangan dan pembinaan sektor-sektor prioritas dan komoditi unggulan yang ada di daerah. “Saya pinta pimpinan dan anggota DPRD KKU senantiasai menjaga nilai-nilai kebersamaan, semangat kekeluargaan dan persaudaraan, serta selalu kompak dalam hal-hal positif. Utamakan setiap pengambilan keputusan DPRD, dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat. Jangan sampai hanya karena tidak mau repot, segala persoalan diputuskan berdasarkan suara terbanyak,” papar Cristiandy Sanjaya. Wagub Kalbar berpesan, pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak, laksanakanlah hanya apabila musyawarah untuk mufakat telah dilakukan dan kesepakatan tidak tercapai. “Saat ini pemeriksaan oleh BPKP, BPK,KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian semakin ketat dan intensif. Ketegasan aparat pemeriksa itu harus kita ikuti dengan melakukan perubahan pada perilaku kita, untuk tidak melakukan penyimpangan dan penyelewengan keuangan negara. Bekerjalah dengan cermat, bertanggungjawab, dan yang terpenting adalah taati selalu ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kupas Cristiandy Sanjaya. (lud)

Sabtu, 31 Januari 2015

11

Terapkan Pendidikan Islam di Keluarga SUKADANA . Ke t u a Ti m Pe nggerak Pe mberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU) Ny Hj Diah Permata Hildi, disampaikan melalui Wakil Ketua TP-PKK KKU R a h m a h Id r u s, m e n g a ja k warga Muslim untuk menerapkan pendidikan Islam di keluarganya. D i s a m p a i k a n p a d a s aat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriah yang menghadirkan dengan p e n c e ra ma h u s t a d z Ru d y Abdullah Fais di gedung Balai Praja Sukadana, Selasa (20/1). “Marilah kita bersyukur

atas kehadirat Allah SW T yang senantiasa memberikan hidayah-Nya dan limpahan kar unia-Nya. Ber upa nikmat, panjang umur, dan yang utama adalah iman dan Islam. Salam dan shalawat kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan kaum Muslimin yang setia dengan ajarannya hingga akhir zaman,” ungkap Rahmah Idrus. Pertama-tama Rahmah Idrus mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan kepadanya untuk menyampaikan kata sambutan Ketua TP-PKK KKU ini. Pihaknya juga menyampai-

kan terimakasih kepada para undangan yang telah sudi menghadiri acara yang diselenggarakan TP-PKK ini. “Dalam kegiatan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini, dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kayong Utara, khususnya pada Kelompok Kerja (Pokja) 1 dengan tema ‘Dengan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, kita terapkan pendidikan Islam dalam rumah tangga’,” kata Rahmah Idrus. Ia menerangkan pada saat ini, telah memasuki bulan Rabbiul Awal, salah satu bulan dalam kalender Islam. Bulan

ketika Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan 1.443 tahun atau hampir 15 abad yang lampau. “Telah kita ketahui, lahirnya Rasulullah Muhammad SAW merupakan tonggak awal perubahan dalam sejarah dunia. Lahirnya di tengah hiruk-pikuk kehidupan masyarakat Arab yang jahil (tidak beradab), kemudian Nabi Muhammad diangkat Allah SWT menjadi utusan untuk mengemban risalah Islam ke seluruh manusia, mengemban risalah agama penutup, agama yang sempurna, sebagai rahmatan lil ‘alamin, rahmat yang bagi sekalian alam,” tutur Rahmah

Idrus. Berkaca dari sejarah besar itu, lanjut dia, mengambil momentum tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, pihaknya bersama-sama memperingatinya dengan tujuan untuk menumbuhkan kembali semangat untuk mengembalikan kejayaan umat Islam. “Bukan sekadar peringatan rutin yang setelah ini kembali hilang dari ingatan, melainkan tonggak awal untuk kembali beramal secara serius. Demi tegaknya kembali hukum dan peradaban Islam, peradaban yang selama berabad-abad menjadi rahmatan lil ‘alamin,” ajak Rahmah Idrus. (lud)

LPj ADD Tahap II Paling Lambat 10 Januari 2015 SUKADANA. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) helat rapat koordinasi (Rakor) pemerintahan desa se-KKU tahun 2015, sebagai proses pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa. Terungkap alokasi dana desa (ADD) akan naik menjadi Rp44 miliar untuk desa se-KKU. Rakor digelar di Balai Praja Sukadana, Selasa (6/1). Desa Gunung Sebilan, Kecamatan Sukadana, penerima ADD paling kecil, sejumlah Rp957.004.486,-. Rinciannya dari ADD perimbangan sebesar Rp829.754.897,- dan dari Anggarapan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp127.349.489,.Sedangkan Desa Kemboja, Kecamatan Pulau Maya, penerima ADD paling besar mencapai Rp1.636.794.892,-. Rinciannya dari ADD perimbangan Rp1.419.007.787,- dan dari APBN Rp217.787.105,-. Rakor Pemdes 2015 dihadiri seluruh kepala desa (Kades) dari 43 desa se-KKU dan anggota badan permusyawaratan desa (BPD) se-KKU. Kemudian Sekretaris Daerah KKU H Hendri Siswanto SSos, anggota DPRD KKU HM Rawi Naim,

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) KKU Drs Waliman, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Hj Diah Permata Hildi. Selanjutnya anggota forum pimpinanan daerah yang ada di KKU. Tak lupa pula para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah KKU. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana mewujudkan sinkronisasi dan persamaan persepsi arah kebijakan pembangunan pemerintah kabupaten dan pemerintah desa. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan mensosialisasikan bantuan keuangan yang akan diterima pemerintah desa dari Pemerintah Kabupaten Kayong Utara tahun 2015,” kata H Hildi Hamid di hadapan hadirin. Bupati menerangkan dalam melaksanakan amanah undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang desa, Pemerintah KKU akan menambah ADD yang diberikan ke Pemdes di tahun 2015. Besaran

ADD sebagaimana dimaksud UU 6/2014, paling sedikit sepuluh persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). “Dengan demikian pagu ADD yang semula berjumlah Rp10 miliar rupiah maka pada tahun 2015 akan bertambah menjadi Rp44 miliar,” ungkap H Hildi Hamid. Dikatakan dia, ADD itu diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan skala desa yang disepakati dalam mu s yawa ra h d e s a, s e s u a i dengan prioritas pemerintah daerah kabupaten, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah pusat. Sebelum melaksanakan pembangunan, Pemdes diwajibkan membuat rencana pembangunan jangka menengah desa untuk jangka waktu enam tahun dengan mengacu pada perencanaan pembangunan yang telah disusun Pemdes, tidak terjadi tumpang tindih dengan rencana pembangunan Pemerintah KKU. “ B e rd a s a rk a n p e d o m a n

umum perhitungan dan pelaksanaan ADD KKU tahun 2014, Pemdes wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan ADD Tahap II tahun 2014 paling lambat 10 Januari 2015. Khusus pemerintah desa yang tidak dapat merealisasikan ADD sebesar seratus persen pada tahun 2014, saya berharap agar seluruh aparatur Pemdes dan BPD lebih bekerja maksimal lagi. Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” harap H Hildi Hamid. Bupati menjelaskan mulai tahun 2015 ini, Pemdes berkewajiban menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa kepada Bupati Kayong Utara, setiap semester (per enam bulan) pada tahun berjalan. Laporan untuk semester pertama disampaikan paling lambat pada akhir Juli tahun berjalan, sedangkan laporan semester kedua disampaikan paling lambat pada akhir Januari tahun berikutnya. “Sejalan dengan bertambahnya bantuan keuangan yang akan diterima Pemdes, maka tugas dan tanggung-

jawab Kades, perangkat desa, dan BPD dalam mengelola keuangan desa dan melaksanakan skala desa, juga akan bertambah pula. Maka dari itu, untuk membantu Pemdes agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan desa, saya berharap kepada seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dapat saling bekerjasama dalam membina terhadap jalannya pemerintahan di desa,” harap H Hildi Hamid. “Sebab pembinaan yang kita lakukan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan desa dalam melaksanakan amanah UU Desa. Kepada kepala desa, ketua BPD, dan seluruh perangkat desa, saya harapkan agar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan, agar selalu melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam tahapan proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan, agar hasil yang dicapai dapat sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas dia. (lud)

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

KNPI Rekomendasikan Pemekaran Kabupaten Christiandy: Jangan Anggap Enteng Banjir Singkawang. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap enteng bencana, termasuk banjir yang sering terjadi di beberapa kabupaten/kota di Kalbar. “Jangan karena banjir ini langganan, lalu kita anggap enteng,” ingat Christiandy Christiandy Sanjaya. ditemui usai memberikan bantuan kepada korban banjir di SD Negeri 9 Kota Singkawang, Selasa (27/1) lalu. Bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk korban banjir di Kota Singkawang tersebut terdiri atas perahu untuk menuju lokasi banjir, mie instan, beras, ikan dalam kemasan, selimut dan lainnya. Christiandy mengatakan, di Kota Singkawang memang tidak ada korban jiwa hingga berakhirnya banjir, dan hal itu patut disyukuri. Tetapi di kabupaten lain, sudah jatuh korban jiwa, diantaranya di Kabupaten Sintang dan Landak. “Oleh karena itu, kita harus waspada dan harus bahu membahu, karena bencana ini datang tidak melihat siapa orangnya. Lakukan juga tidak antisipasi banjir. Pascabanjir ini juga patut diwaspadai penyebaran penyakit,” kata Christiandy. Dia mengatakan, banjir bukan semata karena faktor alam. Tetapi juga lantaran ulah manusia. “Banjir bisa karena ulah kita, misalnya membuang sampah sembarangan, parit tidak dijaga,” ingat Christiandy. Banjir dikarenakan faktor alam itu, kata Christiandy, mungkin hanya bisa diminimalisir. Tetapi kalau karena ulah manusia, ia berharap bisa dikurangi atau dihilangkan. Imbauan Walikota Singkawang Awang Ishak terkait pencegahan banjir, seperti menjaga parit dan lainnya, kata Christiandy, hendaknya menjadi program yang berkelanjutan dan melibatkan semua pihak. “Mudahmudahan ke depan ini menjadi program kita bersama, dan ini harus didukung rakyat, karena tidak mungkin pemerintah sendiri,” harap Christiandy. Usai penyerahan bantuan, Christiandy diajak Walikota Awang Ishak meninjau beberapa titik lokasi banjir di Kota Singkawang, diantaranya Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Christiandy mengatakan, sebelumnya Gubernur Cornelis sudah menegaskan bahwa Kalbar termasuk darurat banjir. “Terdapat lima kabupaten/kota yang berpotensi banjir dan terbukti memang banjir, diantaranya Sekadau, Sanggau termasuk Landak. Tentu ketika ada bencana, kita tidak boleh diam, termasuk pemerintah pusat dan Kota Singkawang,” tegasnya. Sebelumnya, kata Christiandy, Pemprov Kalbar sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota yang dilanda banjir. “Makanya kita langsung tinjau warga yang terkena banjir, dan kita sampaikan langsung,” katanya. (dik) DOK

Ketapang. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Ketapang menghasilkan sejumlah rekomendasi, satu di antaranya mendorong Pemerintah Kabupaten bersama legislatif melakukan pemekaran sejumlah kecamatan menjadi kabupaten. Rakerda diawali diskusi panel daerah yang bertajuk “Menyongsong Suksesi Kepemimpinan Daerah Kabupaten Ketapang Tahun 2015” dilaksanakan Minggu (25/1) di salah satu hotel di Ketapang. Acara yang dibuka Kabid Disparpora Drs.Kusyadi, itu menghadirkan sejumlah panelis yang merupakan politisi-politisi Ketapang seperti Ketua DPRD Ketapang Budi Matheus, SPd Jamhuri Amir, SH. Wakil Ketua DPRD, M. Febriadi, Sos.,MSi Ketua Komisi IV dan Ketua PPP Fehri Herwandi, SH. Dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri dari peserta Rakerda, Organisasi Kepemudaan

Para panelis dalam Rekerda DPD KNPI tahun 2015. JAIDI CHANDRA

(OKP), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Komisioner KPU, Panwas, Pelajar dan Mahasiswa serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat serta pengurus DPD, Majelis Pemuda Indonesia dan 15 Pengurus Kecamatan KNPI. Ketua Panitia Pelaksana, Lufti Faurusal Hasan, SP mejelaskan, Rakerda yang dirangkai dengan Diskusi Panel Daerah dengan tema di atas sebagai bentuk respon cepat untuk menyiapkan pemuda dan dae-

rah memahami kondisi daerah yang akan menyongsong p e m i l i ha n k e p a l a d a e ra h pada tahun 2015. “Ini sebagai respon akan kondisi daerah Ketapang yang akan menyosong Pemilu tahun ini,” kata Lufti, Jumat (30/1) Ketua DPD KNPI Ketapang,M. Febriadi menyampaikan Rakerda ini merupakan bentuk realisasi amanat Musda XII KNPI Ketapang Tahun 2013 termasuk kegiatan yang dirangkaikan Dis-

kusi Panel Daerah ini. Febriadi yang juga termasuk salah satu panelis juga menyampakian pokok-pokok pemikiran harus terjadi pemekaran wilayah menjadi beberapa kabupaten sehingga Ketapang siap menjadi sebuah provinsi agar dapat memperpendek garis birokrasi. Ketua DPD KNPI Kalbar Imam Abu Hanifah, mengatakan, pemuda harus siap ambil bagian dalam pembangunan daerah dan berintegrasi dalam program – program Pemerintah, salah satunya berkereatif dalam rumah kreatif sebagaimana visi KNPI Kalbar. Dalam diskusi panel muncul pokok pikiran bahwa seorang pemimpin daerah harus dekat dengan masyarakat, tidak berjarak, jujur, amanah, mempunyai keinginan kuat membangun Ketapang dan harus bisa bersinergi dengan jajaran pemerintah diatasnya, gubernur, DPRD Provinsi, DPR RI maupun DPD RI. Selain itu semua panelis sepakat kalau

pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan harus menjadi prioritas pemimpin Ketapang ke depan karena menjadi penghubung antar daerah. Sejumlah lemparan wacana sampai masukan disampaikan peserta diskusi panel daerah kepada para panelis kemudian mendapat tanggapan hangat yang apresiasi, bahkan sejumlah panelis menyatakan kesiapan menjadi pemimpin daerah Kabupaten Ketapang. “Kami punya mekanisme di partai namun saya menyatakan siap menjadi Bupati Ketapang,” ungkap Budi Matheus politisi PDI Perjuangan. Sementara panelis lain Jamhuri Amir mengungkapkan kalau diajak jadi calon Wakil Bupati dirinya mengaku siap. Sementara dalam Rakerda beberapa rekomendasi disepakati selain tentang pemekaran wilayah dan sejumlah kegiatan kepemudaan juga bersepakat mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah 2015 mendatang.(Jay)

Gidot Rotasi Pejabat Eselon II dan III Bengkayang. Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd mengingatkan PNS agar disiplin dalam bekerja, tepat waktu dan menghemat anggaran yang tidak terlalu diperlukan. Sehingga mampu melayani masyarakat secara prima, dan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Pesan itu disampaikan Bupati saat melantik pejabat eselon II dan III di Aula I Lantai V Kantor Bupati Bengkayang Satu Atap di Jalan Guna Baru Trans Rangkang. Rotasi pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bengkayang itu sesuai Surat Keputusan Bupati Bengkayang Nomor: 821.22/154/ BKDD-C tanggal 29 Januari 2015. “Jangan jadikan beban sebuah pekerjaan, dan semua apa yang dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujar Gidot.

Sebanyak 10 pejabat Eselon IIb yang dirotasi, yaitu Drs Elias Ujang yang sebelumnya Sekretaris DPRD Bengkayang menjadi Asisten III Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah, Clemen SSos sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa menjadi Kepala Inspektur. Sedangkan Ir H Supriadi sebelumnya Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah, Drs Gerardus sebelumnya Asisten III Administrasi dan Umum menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat, Drs Lorensius sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat menjadi Sekretaris DPRD, Drs Pinus Syamsudin MSi sebelumnya Asisten I Pemerintahan dan Hukum menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Aleksius SSos MSi sebel-

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd melantik dan mengambil sumpah/janji pejabat struktural Eselon II dan II, Jumat (30/1) di Aula I Lantai V Kantor Bupati Bengkayang.

umnya Kepala Dinas Pendapatan Daerah menjadi Asisten II Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Yulius Yulianus SH sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo menjadi Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal, M Ali SE sebelumnya Asisten II Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah, dan Alon SH MH sebelumnya Inspektur

Kabupaten Bengkayang menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang, Rotasi juga terjadi di tingkat jabatan struktural Eselon IIIa sebanyak 9 orang dan III b sebanyak 43 orang. Pada jabatan struktural IIIa yaitu Aleksander SPd, Kasa STP, Erward Harris SSos, Dodorikus AP MSi, Ir J Herman Agusriyanto, Yakobus SSos MSi, H Asmoni SPd SAP, Martinus

Pones ST, dan Turman. Sementara jabatan Eselon IIIb terdiri dari Drs Erlan, Thomas SH, Godelivus SPd, Drs Munir MPd, Yoseph Akin AMd, Matius Duyu T, Darwis STP, dr Alexander Sinuraya, Suhartutiyati SE MM, Adrianus AMd Kep, Sudrajat Ichsan STP, Stephanus Linus, Yustini, Mauludin Triyogasoma, Usman Yahya SHut MM, Muryanto STP, Zarqoni BA, Gustian Andiwinata SPd MM, Jembo, Lius, Dina Nguru ST, Dra Lissye Berta YB, Thomas Sundun STP, Fransisko Sisko SHut, Paulus SH MKn, Asella SE, Lusiana Piung, Markus Are SE, Marietha SH MH, Sonny Liston ST MT, Herry Murdiyanto SE, FX Moses, Liberta Simanjuntak, Antonia SSos, Gaduh STP MM, Liberti Nungkat SSos, Yosef SSos, Akam SP MSi, V Atik Lestariningtyas SE, Hery Pitriadi ST dan Rudi Hartono SE MSi. (kur)


Melawi Membangun Laboh Ju Sosial Kapital Kunci Sukses Pembangunan Nanga Pinoh-RK. Selain sumber daya alam dan sumber daya manusia, ada sumber daya ketiga yang sering dilupakan orang-orang. Yakni sumber daya sosial budaya (sosial capital). Sumber daya sosial budaya ini sebagai modal sosial (sosial capital). Modal sosial yang paling penting adalah kepercayaan. “Kepercayaan merupakan harapan-harapan terhadap keteraturan, kejujuran dan perilaku kooperatif yang muncul dari dalam sebuah komunitas. Tentunya didasarkan pada norma-norma yang dianut bersama,” ujar tokoh pemuda Melawi, Supriyadi, kemarin. Supriyadi menyakini, untuk dapat menggerakkan masyarakat membangun bersama-sama pemerintah daerah tentu diperlukan kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan yang tinggi dapat tercipta apabila pemerintah yang memperoleh amanah dari rakyat secara faktual memang memberi perhatian kepada rakyat dan bukan hanya sekadar retorika politik. Lantas laki-laki asal Belimbing ini mengulas apa yang diucapkan pemimpin rakyat memang sesuai dengan apa yang dilakukan. Kebohongan publik pertama mungkin masih dapat ditutupi, tetapi kebohongan publik yang terus-menerus hanya akan menghilangkan kepercayaan rakyat. Masyarakat dengan tingkat kepercayaan yang rendah (low trust) akan dipenuhi oleh rasa curiga terhadap satu sama lainnya sehingga mudah terjadi konflik sosial. Untuk mencegah dan mengatasi konflik sosial diperlukan energi sosial yang seringkali tidak diperhitungkan secara matematis. Energi sosial yang digunakan untuk mengatasi konflik akan mengurangi kemampuan masyarakat untuk membangun dirinya menuju ke arah kemajuan. Masyarakat yang memiliki sifat religiositas tinggi merupakan modal sosial untuk kepentingan bersama. Begitu pula nilai-nilai kegotong-royongan yang bersifat “latent” pada masyarakat perlu dibangkitkan menjadi modal sosial yang tidak ada habisnya. “Barangkali para pejabat pamong praja yang sudah terbiasa berkecimpung dengan masyarakat memiliki modal intelektual untuk menggalang modal sosial guna mempercepat pembangunan daerah,” ulasnya. Supriyadi mengulas, di Kabupaten Melawi, kebudayaan masyarakat masih bercorak pertanian dengan norma dan sistem sosial kemasyarakatan pedesaan yang masih tercemin. Kesenangan berkumpul dalam rangka suatu solidaritas, keterlibatan keluarga, semua ini mencerminkan kebudayaan agraris yang masih berakar. “Solidaritas sosial di desa menjadi sangat positif ketika arah perhatian tertuju pada kebersamaan, gotong-royong, saling memperhatikan dan menolong. Hingga peningkatan kualitas hidup menjadi substansi yang tepat dalam keadilan, kesejahteraan bersama dan harmonis. Bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu,” paparnya. Supriyadi menjelaskan, kebudayaan desa memiliki kekentalan nilai manusiawi. Seperti perhatian, kebersamaan dan saling menolong. Namun begitu, adanya teknologi menciptakan sikap individual dan cenderung merusak kebudayaan yang hakiki. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 31 Januari 2015

12

Kondisi Ruas Jalan Poros Pinoh Utara

Berhias Lubang dan Lumpur Nanga Pinoh-RK. Pembangunan jalan poros ke Pinoh Utara masih belum selesai. Banyak titik jalan penghubung desa rusak. Kondisi jalan tersebut membuat puluhan ribu masyarakat Pinoh Utara serta dua kecamatan di Kabupaten Sintang kesulitan. “Banyak titik di jalan poros di Pinoh Selatan yang rusak dan berlumpur. Kita sangat kesulitan untuk bepergian. Sementara itu

adalah jalan yang sangat penting untuk mendukung kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” ujar BPD Desa Mading, Apul, kemarin. Jalan ini dimulai Dari Desa Tekalak sampai ke Natai Panjang. Jalan ini adalah satu-satunya akses bagi banyak desa di Kecamatan Pinoh Utara. Diantaranya, Napai Panjang, Engkurai, Merpak dan Merah Arai. Termasuk

Kecamatan Kebidah dan Kecamatan Nanga Mao, Kabupaten Sintang. “Kami sangat merasakan bahwa perekonomian kami saat ini pada kondisi terpuruk, dikarenakan akses transportasi yang sangat sulit. Banyak hasil bumi yang kami kelola, namun untuk memasarkannya sangat sulit. Perlu perjuangan keras dan biaya yang mahal,” ulasnya.

Ia mengharapkan, kelanjutan pembangunan jalan ini hendaknya menjadi perhatian serius instansi terkait. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi melalui intansi terkait jangan tinggal diam dengan kondisi jalan yang notabene merupakan akses satusatunya bagi ribuan masyarakat setempat. Selama ini masyarakat yang tinggal di daerah ini harus berjuang keras untuk bepergian.

Sebagian lagi menggunakan jalur air, yakni Sungai Melawi. “Kita minta instansi terkait agar turun ke lapangan. Menilai apakah pekerjaan yang dilakukan ini sudah baik atau belum. Kalau memang ada persoalan, siapa yang harus bertanggungjawab,” tegasnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Kabupaten Melawi Bertekad Jadi Lumbung Padi

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Saat ini banyak program pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian, terutama padi terus digalakan. Kabupaten Melawi yang pernah menjadi lumbung padi ketika daerah ini masih menjadi bagian dari Kabupaten Sintang kini kembali bertekad untuk mewujudkan hal itu. Sehingga wajar apabila ada warga yang merindukan penggilingan padi kembali beroperasi seperti dulu lagi. “Petani Melawi sekarang berbeda dengan petani saat ini. Petani sekarang kurang giat apabila dibandingkan dengan

petani dulu. Akhir tahun 1980-an hingga awal 1990-an di Melawi ada istilah musim panen,” ujar petani Melawi yang juga tokoh masyakat Melawi, Syahdan Gawai, kemarin. Jika musim panen tiba, banyak motor air di Sungai Melawi dan Sungai Pinoh yang diisi oleh puluhan karung padi. Bukan hanya satu atau dua motor air dari perhuluan Sungai Melawi dan Sungai Pinoh, namun puluhan motor air yang berisikan padi. Motor air itu menuju Tanjung. Pada masa itu petani menggiling padi di daerah Tanjung. Ada pabrik penggiling padi di

Tanjung. “Saat ini sudah tidak ada lagi motor air yang berisikan karung-karung padi. Bahkan di Tanjung sekarang sudah tidak ada lagi pabrik penggilingan padi. Di Nanga Pinoh ini sudah tidak ada lagi tempat penggilingan padi. Kadang-kadang rindu dengan pabrik padi,” ucap Syahdan. Menandakan produktivitas petani sudah sangat kurang untuk menghasilkan padi. Sementara padi adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa tidak dipenuhi. Paling tidak dalam satu rumah satu hari memerlukan satu kilogram beras.

Saat ini orang lebih banyak menoreh. Sementara menoreh karet ini harus dilakukan pada pagi hari. Bila dilakukan pada siang atau sore hari tidak akan menghasilkan latek atau getah. Pada siang dan pagi hari bila berkunjung ke desa-desa banyak orang beraktivitas di kampung atau sekitar rumah. Sementara kalau pagi hari kampung terlihat sepi. Aktivitas pemuda dan orang separuh baya kebanyakan bermain bola voly dan sepak bola. Memang ada yang masih bekarja hingga menginap di kebun, namun buktinya pabrik padi di Tanjung tidak ada lagi. Memang ada pabrik padi di desa-desa tertentu. Namun bentuknya kecil. Berbeda dengan beberapa daerah penghasil padi di kawasan utara, yakni Kabupaten Sambas dan Kabupaten Pontianak yang di dalam satu desa terdapat 2 atau 3 pabrik penggiling padi dalam ukuran yang besar. Pabrik-pabrik ini beraktivitas setiap hari. Rendahnya produktivitas petani, khusunya dalam menghasilkan padi bukanlah hal yang sepele. Namun persoalan yang sangat besar. Sebab ini menyangkut dengan ketahanan pangan dalam sebuah daerah. “Jangan main-main dengan pangan. Ketahanan pangan penyangkut ketahanan nasional,” timpalnya. Rendahnya produktivitas

petani tidak harus didiamkan. Namun harus dikembalikan seperti halnya pada masa lalu. Harus ada pendekatan pada para petani agar meningkatkan produktivitas. Pendekatan tersebut bukan hanya menyuruh mereka menanam padi, melainkan harus disediakan fasilitas yang memadai. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi harus menyediakan sarana pendukung untuk menggerakan bidang pertanian. Misalnya mendorong agar tercipta sawah-sawah serta memperbaiki infrastruktur yang ada. Kemudian melakukan pendekatan kepada petani sekaligus menyakinkan mereka bahwa pertanian adalah bidang ekonomi yang menjanjikan. Paling tidak memberikan kepastian harga yang bisa menjamin kehidupan para petani. Saat ini, ulas Syahdan, bagi pemuda-pemuda yang ada di setiap daerah yang diantara mereka malu untuk bertani harus diberi pelatihan. Pola pikir pemuda saat ini lebih memilih menjadi tenaga honor di Pemerintah Kabupaten Melawi dari pada menjadi petani. Sebab petani adalah pekerjaan yang masih dianggap bawahan. Harus ada upaya untuk mengubah pola pikir bahwa pertanian adalah pekerjaan yang bisa membuat orang kaya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Gugah Masyarakat Gema di Kabupaten Sintang

Para jamaah ketika mengikuti kegiatan Gema di Masjid Al Amin

Sintang-RK. Bertempat di Masjid Al Amin, Jalan Lintas Melawi, ratusan umat Islam di Kota Sintang mengikuti kegiatan Gerakan Menyayangi Al Quran (Gema) yang bertujuan mengembalikan semangat umat muslim untuk menyayangi Al Quran. Gerakan menyayangi Al Quran ini mengambil rujukan dari Al Quran, Surah Al Anfal, Ayat 75. Artinya: ”Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). Orangorang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (dari pada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu”. (QS. 08:75). Demikian diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Sintang, H. Ulwan. Gema ini dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H. Abdul Aziz, pimpinan SKPD, bekas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, H. Zulkifli, HA serta ibu-ibu anggota Majelis Taqlim serta pemuda-pemudi Islam. Acara Gema ini meghadirkan penceramah ustadz Dodi Sihab yang merupakan alumni LPTQ Jakarta, asal dari Kalimantan Selatan. H. Ulwan mengajak, jamaah yang hadir untuk melaksanakan “one day one ayat” (ODOA) yang artinya satu hari menghafal satu ayat. ODOA mulai digerakan oleh ustadz Yusuf Mansur. “Di Sintang sudah ada rumah untuk menghafal Al-Quran,” ujar H. Ulwan.Melalui Gema umat Islam mempunyai karakter dan memahami ajaran Islam dengan segala aturannya. Dan acara ini merupakan bagian atau komponen dalam tercapainya tujuan tersebut. H. Ulwan mengucapkan, terima kasih kepada ormas-ormas agama Islam di Kabupaten Sintang yang sudah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan. “Kegiatan ini juga akan berlanjut. Akan dilakukan kontrol dan evaluasi pencapaiannya. Nanti akan dipantau terus peningkatan yang hafal Al-Quran. Jadi tidak habis di sini saja,” lugasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H. Abdul Aziz menyambut baik upaya kegiatan dakwah melalui pengkajian Al-Quran. Harapannya dakwah seperti ini dapat dilakukan dengan berkesinambungan di Kabupaten Sintang. Sementara itu, ustadz Dodi Sihab dalam tausyahnya mengajak umat untuk terus menerus memberikan polapola mudah di dalam memahami Al Quran. (rilis)

Genderang Pemilukada Sintang Mulai Ditabuhkan Pencalonan Bakal Calon, 26 Februari Hingga 3 Maret 2015 Sintang-RK. KPU Kabupaten Sintang mulai menyosialisasikan tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Sintang. Dasarnya Peraturan Pengganti Undangundang (Perppu) telah disahkan menjadi undang-undang. Yakni, tetap memilih secara langsung. “Kita KPU kabupaten/kota sudah mendapatkan draft dari KPU pusat yang mengatur jadwal dan pencalonan,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Sintang, Bidang Hukum dan Pengawasan, Av. Tian, kemarin. Saat ini, lanjut Tian, dari Desember tahun lalu, pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai tahapan yang akan dilaksanakan dalam Pemilu-

kada Kabupaten Sintang. “Dalam draft tersebut juga dicantumkan jadwal pelaksanaan. Namun rancangan ini serta merta dapat berubah,” ucapnya. Sesuai jadwal, KPU Kabupaten Sintang akan membuka pendaftaran pencalonan bakal calon kepala daerah pada 26 Februari hingga 3 Maret mendatang. Sedangkan pada 23 Maret akan dilakukan penetapan bakal calon. “Pada Pemilukada tahun ini akan ada tahapan uji publik sebelum bakal calon mendaftarkan diri sebagai calon,” terangnya. Selain itu, sambung dia, dalam pencalonan Gubernur/Walikota dan Bupati mendatang akan diperbolehkan adanya calon perseorangan, yakni independen.

Namun, syarat calon perseorangan harus memiliki dukungan 5 persen. Bila daerah tersebut memiliki jumlah pemilih sebanyak 25-500 ribu dan tersebar di setiap kecamatan. Sebelumnya, KPU Kabupaten Sintang telah menyelesaikan pengajuan anggaran dan sudah disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Sintang, bahkan sudah diketuk palu. “Pada Pemilukada tahun ini, kita mendapatkan anggaran sebesar Rp58 miliar, yang akan diperuntukan untuk setiap tahapan di KPU, Panwaslu dan pengamanan lainnya,” papar Tian. Anggaran tersebut diperuntukan untuk Pilkada pada tahap 1, sedangkan tahap kedua akan kembali diajukan oleh KPU

setelah mendapatkan keputusan terkait tahap berikutnya. Sesuai dengan jadwal yang tercantung di draft KPU, pelaksanaan Pemilukada akan dilakukan secara serentak dan bergulir pada 16 Desember 2015. Namun jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Secara terpisah, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sintang, Jefray Edward mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan beberapa tahap dalam menyaring calon kepala daerah yang menggunakan perahu PDI Perjuangan. “Kita belum menetapkan siapa calon kepala daerah yang menggunakan perahu PDIP. Saat ini sudah ada pendekatan dari se-

jumlah calon, namun kita perlu melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan PDIP Provinsi dan pusat,” ucap Jefray. Dalam memilih calon yang maju dalam bursa Pilkada tahun ini, menurut Jefray, pihaknya akan menyaring secara ketat dan pemilihan dilakukan dengan selektif. Hal ini berguna untuk mencari kader yang tepat untuk PDIP dalam bursa pencalonan kepala daerah Kabupaten Sintang. “Pertama kita akan melakukan survey terlebih dahulu, bila sudah ditemukan akan direkomendasikan ke provinsi dan pusat,” ulasnya. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

46 Desa Belum Dikeluarkan dari Kawasan Hutan Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang bekerja sama dengan sebuah lembaga independent. Yakni, World Wildlife Fund (WWF) melakukan konsultasi publik terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), di pendopo rumah jabatan Bupati Sintang, Jumat (30/1). Konsultasi publik melibatkan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan tokoh masyarakat. Diharapkan dari konsultasi publik ini dapat menerima masukan dari semua pihak. Selain itu bertujuan melengkapi datadata sebelum disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Bupati Sintang, Milton Crosby mengakui, pembahasan Raperda RTRW sudah berlangsung lama sejak beberapa tahun silam. Lamanya pembahasan ini dikarenakan aturan yang kerap kali berubah-ubah. “Kita inginnya cepat agar bisa segera diusulkan ke DPRD, tetapi aturan kadang-kadang berubah sehingga harus terus disesuaikan dan dilakukan pembahasan,” ujar Milton.

Milton ingin, penyusunan RTRW Kabupaten Sintang memihak kepada masyarakat. Kepentingan-kepentingan masyarakat harus diakomodir. Misalkan, dalam penentuan kawasan. Wilayah yang masuk dalam kawasan hutan lindung harus dikeluarkan. “Kasihan masyarakat yang sudah hidup turun temurun kalau status kawasan hutannya tidak dikeluarkan. Mereka tidak dapat memperoleh haknya. Seperti membuaat sertifikat tanah,” ucapnya. Milton menyebutkan, ada 81 desa yang masuk dalam kawasan hutan. Desa-desa tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Seperti Ketungau Hulu, Serawai, Ambalau dan beberapa kecamatan lainnya. Dari 81 desa itu baru 35 yang sudah dikeluarkan statusnya dari kawasan hutan. Sementara 46 desa lainnya masih masuk di dalam kawasan hutan. “Harusnya 46 desa ini juga dikeluarkan dari kawasan hutan. Kita berharap pembahasan hari ini dapat mengakomodir hal itu,” ujar Milton. Menurutnya, pemetaan dan pembagian kawasan sudah dilakukan. Sektor pertanian 4,6

Sejumlah kepala SKPD, Camat, LSM dan tokoh masyarakat mengikuti konsultasi publik terkait Raperda RTRW.

persen, hutan 56,6 persen, Area Penggunaan Lain (APL) 30 persen dan perumahan 10 persen. “Semuanya sudah kita petakan berdasarkan kebutuhan saat ini dan kebutuhan mendatang,” tegasnya. Bahkan, Milton mengaku sudah memerintahkan pihak kecamatan untuk memetakan wilayah yang menjadi hak ulayat. Milton juga mengaku konsen terhadap sektor pertanian. Ia memiliki konsep tumpang sari antara sektor pertanian dan perkebunan. Hal itu dilakukan agar semua lahan dapat diman-

faatkan. “Saya harapkan perusahaan dan masyarakat memanfaatkan lahan yang ada. Kalau lahan kebun tidak bisa ditanami perkebunan, lebih baik dimanfaatkan untuk pertanian. Dua-duanya bisa dikombinasikan. Istilahnya tumpang sari,” terang Milton. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Tery Ibrahim mengharapkan, penyusunan RTRW melihat kepentingan pembangunan dan masyarakat. Ia sependapat bila desa-desa yang masuk dalam kawasan hutan segera dikeluar-

kan dari status kawasan hutan. “Hal ini harus menjadi perhatian serius tim dalam menyusun dan mengumpulkan data-data. Apa yang menjadi hak masyarakat harus dikembalikan kepada masyarakat,” tegasnya. Tery tak ingin setelah disahkan menjadi Perda, masih menimbulkan polemik di masyarakat. Karena itu, ia minta tim penyusun bekerja secara maksimal. “Pengumpulan data-data ini harus dilakukan dengan baik dan benar. Kesalahan kecil saja dapat merugikan masyarakat,” lugasnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Drs Abdurrasyid MM

Musnahkan Anjing Putussibau. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu akan memusnahkan anjing-anjing di kawasan yang berbatasan dengan daerah yang terserang wabah penyakit anjing gila tersebut. “Saya ditelepon Dinas Peternakan Provinsi, agar melakukan pemusnahan anjing-anjing. Tetapi, kita masih menunggu surat resmi,” ujar Drs Abdurrasyid MM, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/1). Rasyid–sapaan akrab Abdurrasyid–mengungkapkan, beberapa daerah sudah banyak terserang wabah rabies. Di antaranya, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalteng yang berbatasan darat Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu. Di kabupaten tetangga tersebut, ungkap Rasyid, sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies. Sementara di Kalbar, ada di Kabupaten Sintang dan Melawi. “Nanti anjing-anjing yang kita musnahkan di kawasan yang berbatasan dengan daerah-daerah tersebut,” katanya. Sebelum tindakan pemusnahan anjing dilakukan, kata Rasyid, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan akan melakukan pendekatan dengan Kepala Desa (Kades), perangkat adat dan tokoh masyarakat. “Sebelumnya kita juga pernah memberikan sosialisasi di Kecamatan Silat mengenai rabies,” ungkapnya. Menurut Raysid, untuk mengetahui anjing tertular rabies itu sangat mudah. Di antara cirinya, anjing tersebut suka termenung, lidah terjulur dan mulut menganga serta air liurnya selalu menetes. Selain itu, tambah dia, anjing yang terinfeksi rabies giginya kerap gatal, maka maunya menggigit sesuatu. “Rabies belum ada obatnya, paling-paling hanya vaksin. Makanya bagi manusia yang sudah tergigit anjing yang menderita rabies sulit diobati,” kata Rasyid. (aRm)

Apai Ji Ongah

Sabtu, 31 Januari 2015

13

Nasir Minta Perluasan Lahan Pertanian kepada Presiden Putussibau. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH meminta Ir H Joko Widodo (Jokowi) “mengizinkan” agar alokasi dana penyempurnaan irigasi seluas 500 hektar dialihkan untuk perluasan lahan pertanian di Bumi Uncak Kapuas. “Program penyempurnaan irigasi tersebut belum tepat jika direalisasikan di Kapuas Hulu,” kata Bupati Nasir ketika ditemui sejumlah wartawan di tempat kerjanya, Jumat (30/1). Nasir menyampaikan permintaan tersebut langsung, ketika Presiden Jokowi mengumpulkan Bupati/Walikota seluruh Indonesia di Istana Bogor untuk membahas berbagai sektor pembangunan, beberapa waktu lalu. Dia mengusulkan hal tersebut, kepada Presiden Jokowi,

AM Nasir SH

lantaran sebelumnya staf kementerian pusat mengatakan,

alokasi dana penyempurnaan irigasi itu tidak boleh digu-

nakan untuk lainnya. “Saya sudah konsultasikan, bahwa rehab irigasi memang cocok untuk Jawa, yang luas lahan pertanian sudah banyak. Kalau di Kapuas Hulu masih butuh pengembangan areal pertanian, karena luas lahan di sini masih kecil,” ujar Nasir. Menurut dia, untuk Kapuas Hulu lebih baik fokus pada perluasan lahan pertanian, ketimbang pengembangan irigasi. “Jadi dana untuk irigasi itu saya minta ditahan dulu, untuk dijadikan anggaran perluasan lahan. Namun ini hanya usulan, mudah-mudahan ditanggapi Pusat,” harap Nasir. Selain mengusulkan perluasan areal tanam pertanian, Nasir juga berharap Pemerintah Pusat mengubah

regulasi yang membatasi langk a h p e m b a n g u na n d a l a m menyejahterakan masyarakat. “Terutama yang kebijakannya kurang berpihak pada pemerintah daerah, seperti pertimbangan DAU (Dana Alokasi Umum) dari pemerintah pusat,” tuturnya. Kapuas Hulu memiliki luas sekitar 3,1 juta hektar. Ini setara dengan provinsi Jawa Barat dan Banten. Namun jumlah penduduknya hanya 236.000 jiwa. Sementara pegalokasian DAU tidak semata memerhatikan luas wilayah, tetapi juga jumlah penduduk. Karena penduduk yang sedikit, DAU untuk Kapuas Hulu juga sedikit. “Kalau ini tetap berlaku, saya pikir siapa pun jadi kepala daerah agak sulit membangun Kapuas Hulu,” ujar Nasir. (aRm)

Rumah Singgah Kapuas Hulu Masih Kosong Putussibau. Terhitung sejak 1 Januari 2015, Kabupaten Kapuas Hulu sudah memiliki Rumah Singgah di Jalan Penjara, Kecamatan Putussibau Selatan. Tetapi rumah yang dibangun dengan dana Rp200 juta dari APBD 2014 itu, hingga kini masih kosong. “Sebenarnya Rumah Singgah tersebut sudah bisa difungsikan. Namun sampai hari ini (kemarin, red) memang belum ada laporan yang masuk terkait adanya orang gila, TKI terlantar atau gelandangan. Sehingga Rumah Singgah tersebut sepi dan kosong,” kata Abdul

Azis, Kepala Bidang (Kabid) Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/1). Kendati hingga kini masih kosong, Aziz mengaku bersyukur sudah ada upaya menyediakan Rumah Singgah. “Kalau kita belum memiliki rumah singgah, bila ada orang gila, terpaksa ditangani keluarga sendiri. Kalau sudah ada seperti ini, sebelum dikirim ke RSJ Provinsi Kalbar di Kota Singkawang, dapat kita tampung dan rawat sementara di Rumah

Singgah,” katanya. Dia mengungkapkan, awalnya orang gila asal Kapuas Hulu yang dirawat di RSJ milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar tersebut terdiri atas 81 pasien. Tetapi, 53 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang. Aziz mengungkapkan, setiap tahun ada saja warga yang mengalami gangguan jiwa. Ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya keturunan, ekonomi, dan lainnya. “Tahun lalu, 13 orang gila yang kami kirim ke Singkawang,” katanya.

Abdul Azis

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jelas Aziz, bila ada orang gila yang membutuhkan perawatan di RSJ Singkawang, pihaknya cuma bisa membantu administrasi dan memberikan uang tunai Rp 1 juta untuk biaya transportasi. Dia menyarankan, masyarakat yang keluarganya mengalami gangguan jiwa hendaknya mengurus ke Disnakertransos secara langsung. Jangan melalui pihak ketiga. “Bila menggunakan jasa pihak ketiga, akan membebani keluarga yang bersangkutan,” ingat Aziz. (aRm)

Bumi Daranante Warning PNS: Malas Masuk, Duit KS Dipotong Jangan Sampai Yang Rajin dan Tidak, Sama Saja

Godang Riyadi Siregar. KIRAM AKBAR

Kajati: Bupati Boleh Bantu Operasional Jaksa Sanggau. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar, menegaskan pemberian bantuan oprasional, terkait bantuan hukum, kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN) tak melanggar aturan. Pasalnya, anggaran operasional untuk ‘jasa’ bantuan huku itu tak dianggarkan dari pusat, maka pemerintah lah yang menyediakannya. “Kalau timnya harus ke Pontianak, mau ke Jakarta, mau naik apa Pak Bupati? Sepanjang untuk dana operasional silahkan, tetapi bukan untuk fee, bukan untuk succes fee. Kita gratis. Tapi kalau itu (fee/succes fee) tidak boleh,” tegas Godang pada acara ramah tamah yang dirangkai dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Sanggau dengan Kejari Sanggau terkait kerjasama fasilitasi Jaksa Pengacara Negara di Grand Narita Hotel, Rabu (28/1) malam. Ditegaskannya pula, pemberian dana operasiona itu kata Godang dibolehkan undang-undang. “Sepanjang itu operasional boleh-boleh saja. Misalnya tadi perjalanan keluar, pas makan siang, ya dibayarin dong makannya, itu kan masuk operasional,” katanya disambut senyum-senyum hadirin. Lebih lanjut, Godang menyampaikan, bahwa posisi JPN secara umum dapat disamakan dengan jaksa swasta, sama-sama menjual jasa. Bedanya, di luar operasional, ‘jasa’ yang diberikan JPN tetap tidak bayar. Kehadiran Kajati Kalbar ke Sanggau diakui sendiri, sebagai rangkaian agenda kunjungannya ke berbagai wilayah kabupaten yang ada di Kalbar ini. Mantan Kasi Datun Kejagung itu berharap kunjungannya bisa meningkatkan kinerja Kejari. Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyambut baik kedatangan orang nomor satu di korp Adyaksa Kalbar itu. Bersama Kajari Sanggau, Tito Prasetyo, keduanya berkomitmen menjalin kerjasama lebih baik kedepan, terlebih paskapenandatanganan MoU JPN. Menurut Paolus Hadi, JPN sangat dibutuhkan pihaknya dalam mengawal kerja-kerja yang pastinya terkait erat dengan penggunaan dana APBD, yang notabene milik publik Sanggau. (KiA)

Sanggau. Pemerintah daerah saat ini tengah menyusun regulasi terkait sanksi pemotongan uang kesejahteraan (KS) bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang malas masuk kerja. “Tolong nanti pak Sekda disusun itu (regulasi), karena tahun ini kita mau naikkan kesejahteraan pegawai. Tapi bagi yang malas, akan dipotong,” kata Bupati Sanggau, Poulus Hadi ketika memberikan pembekalan kepada CPNS formasi tenaga honorer kategori II di aula kantor bupati, Jumat (30/1). Reward and punishment yang diberlakukan itu semata-mata untuk menggenjot kinerja para abdi negara tersebut. Jangan sampai, kata bupati, tak ada perbedaan perlakuan antaran ‘si rajin’ dan ‘si malas’. “Jangan sampai yang rajin

dan tidak, sama saja. Kalau begitu, nanti yang rajin malah ikut-ikutan malas,” terangnya. Karena itu, ia meminta seluruh pegawai untuk bekerja maksimal. Terlebih pada kategori II yang baru saja menerima SK CPNS. Jangan sampai begitu diangkat menjadi PNS, malah menurun kinerjanya. “Banyak cerita, waktu honor rajin, mengeritik PNS. Tapi begitu jadi PNS malah sama dengan PNS yang dikritiknya waktu dia masih honor. Jangan sampai seperti itu,” ingatnya. Bupati Poulus Hadi juga mengingatkan, untuk menjadi PNS, terutama dari honorer tidaklah mudah. Harus menunggu bertahun-tahun, bahkan belasan tahun. “Masih ada 52 lagi rekan saudara-saudara yang belum diangkat jadi PNS. Karena itu,

saudara-saudara patut bersyukur, harus lebih serius begitu jadi PNS,” kata dia. Rasa syukur tak mesti diungkapkan dengan pesta dan perayaan seremonial, tapi dengan dedikasi. Memberikan kemampuan optimal dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. “Tak mesti motong sapi, ayam atau babi, tapi dedikasi. Itulah wujud syukur saudara pada Tuhan,” jelas Poulus Hadi. Sementara untuk pindah tempat tugas, ditegaskannya tak bisa sembarangan, ada aturannya. “Nanti ada pakta integritas yang harus saudara tandatangani. Jangan baru jak CPNS udah minta pindah. Kalau begitu berhenti saja,” tegas bupati. Keingingan mendongkrak kinerja PNS juga diutarakan Kepala

Para CPNS formasi tenaga honorer kategori II di aula kantor bupati. KIRAM AKBAR

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau, Grogorius Theno. Satu di antaranya penerapan reward and punishment. Ia membenarkan, pemerintah berencana memotong uang KS bagi PNS berkinerja buruk. “Jadi akan dilihat kehadiran dalam satu bulan. Kalau tidak hadirnya jelas karena sakit, atau

ada pemberitahuan, itu tidak dipotong. Tapi itu masih dalam pembahasan, angkanya juga belum tahu,” kata Theno. Dengan begitu, lanjut Theno, pegawai akan berpikir ulang jika tak masuk kerja. “Tapi bukan itu tujuan utamanya. Kita mau mendidik staf agar termotivasi dalam bekerja,” pungkasnya. (KiA)

Pemuda Harus Jadi Pionir Pembangunan Musda KNPI

Remajakan Marka Jalan

Sanggau. Bupati melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sanggau, H Zawawi menegaskan, pemuda berperan besar dalam pembangunan daerah dan nasional. “Para pemuda yang terhimpun dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini hendaknya bisa menjadi pionir penggerak masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” kata dia pada acara musyawarah daerah (Musda) XI KNPI Sanggau, Kamis (29/1). Dikatakannya, organisasi kepemudaan juga merupakan wadah menyaiapkan kader kepemimpinan nasonal dan daerah. “Kita boleh salut dan bangga, telah muncul kader yang kepemimpinan yang han-

Sanggau. Belasan anggota Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Sanggau, Jumat (30/1) sore mengecat ulang zebra cross atau marka jalan di Jalan Ahmad Yani kelurahan Ilir Kota lantaran marka di ruas jalan tersebut mulai memudar. “Sekaligus memberikan keselamatan bagi pejalan kaki saat hendak melintasi zebra cross. Terpenting berbuat dulu lah,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP I. Nyoman Sarjana,SIK, Jumat (30/1). Ada beberapa titik marka yang dicat ulang. Ia menyampaikan, kegiatan ini juga dimaksudkan dalam rangka bulan tertib berlalu lintas. “Sudah dua bulan ini kita fokus sosialisasi dan penertiban marka dan rambu, jadi gimana mau tertib markanya enggak kelihatan, makanya kita cat ulang,” ungkapnya. (KiA)

Staf ahli bupati Zawawi S.Sos ketika memberikan sambutan. HUMAS SETDA SANGGAU

dal yang berasal dari organisasi kepemudaan. Sejak dulu banyak mewarnai kancah politik nasional dan di pemerintahan pusat dan daerah,” ujarnya. Ia berharap KNPI dapat membantu pemerintah melaksanakan visi-misi “Sanggau Maju dan Terdepan”, serta mewujudkan 7 brand images berbentuk program kerja yang

kreatif dan produktif. “KNPI bisa membina generasi muda untuk maju dan terdepan dalam membina kegiatan yang berorientasi pada ekonomi kreatif, pengembangan agribisnis dan pertanian, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan. Diharapkan juga membantu dalam program pendidikan dan kes-

ehatan sehingga kedepan KNPI menjadi organisasi yang kuat dan mandiri,” bebernya. Perwakilan KNPI Propinsi Kalbar, Kasiono dalam sambutannya mengatakan, KNPI harus visioner. KNPI dapat berperan sebagai pelindung dan pembina terhadap OKP yang berada di bawah naungannya. (KiA-humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Sabtu, 31 Januari 2015

14

139 Pejabat Struktural Dilantik Bupati: Tak Ada Jabatan Basah dan Pejabat Titipan

Acara sumpah janji dan pelantikan pejabat struktural dilingkungan Pemkab Landak bertempat di aula utama Kantor Bupati Landak. ANTONIUS

Bersama guru-guru Pendidikan Agama Kristen setelah merayakan natal bersama. ANTONIUS

Guru PAK Gelar Natal Bersama SENAKIN. Para guru Pendidikan Agama Kristen (PAK), Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMT) rayon dua kecamatan Sengah Temila, Mandor, Sebangki (SMS) menggelar Natal bersama di aula SMA Berkat Bagi Bangsa Senakin kecamatan Sengah Temila Jumat (30/1). Kasi Bimas Kristen kemenag Landak, Haryanto Uar, dalam sambutannya mengajak seluruh guru Pendidik Agama Kristen agar meningkatkan kinerja guru sebagai pendidikan agama Kristen. “Khususnya pendidik agama kristen yang ada di rayon II, jangan kalah dari rayon yang lain, selama ini sudah baik, tapi harus ditingkatkan lagi,” katanya. Menurutnya, rayon II, yang meliputi Sengah Temila, Mandor, Sebangki, (SMS) ini selalu ada kerja sama yang baik. “Maka perayaan Natal ini bisa dilaksanakan, untuk mempererat hubungan sesama sebagai guru PAK,” ujar Uar. Di tempat yang sama, Pembicara Untung Sidupa, bergarap dalam perayaan Natal ini bisa

memperat hubungan guru di rayon II. Ia mangajak para guru bisa menekan supaya lebih giat lagi untuk membina anak didik. “Kita harus membangun karakter anak, agar lebih baik, belajar dari Kristus dan sungguh-sunguh,” ajaknya. Dikatakannya, anak lebih baik di ajarkan sejak dini, mental anak sebelum terlambat harus cepat kita ajar ke hal yang lebih baik. Sementara ketua panitia Natal, Pangku S.Th mengatakan perayaan natal walau akhir bulan tapi para guru-guru PAK masih semangat merayakannya. “Saya menguncapkan terima kasih atas partisipasi guruguru pada acara natal dapat terlaksana dengan baik. Walaupun sudah akhir bulan mereka tetap semangat, dengan partisipasi yang tinggi perayaan Natal bisa di laksanakan,” ujarnya. Kepsek SMA Berkat Bagi Bangsa, Ase T. S.Th mengajak para guru PAK khususnya rayon II kabupaten Landak, harus mempunyai kekompakan dan kebersamaan dari seluruh agama Kristen SMS. Perayaan Natal cukup meriah karena

dihadiri hampir 80 guru dan tamu undangan lainnya. “Banyak kegiatan yang harus di lakukan untuk mengembangkan diri supaya lebih banyak mendapat pengetahuan. Untuk melakukan hal ini kita harus kompak,” harap Ase. Menurutnya, karena kompak kemajuan dan keberhasilan yang disertai dengan kekeluargaan dapat tercipta dengan baik sesuai dengan tema natal Berjumpa dengan Allah dalam keluarga. Asniwati Erani ST. MT. Mewakili Yayasan Bahata Paridup Talino, juga menegaskan, yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, yakni Paud dan SMA Berkat Bagi Bangsa itu yang menjadi wujud nyata kepedulian dan komitmen, yayasan untuk membangun pendidikan. Ia berharap semua masyarakat dan guru juga mendukung dalam pendidikan, agar bisa berjalan lancar dan memperoleh hasil yang baik. “Pendidikan sangat utama untuk mencari ilmu, maka semua harus ada kerjasama yang baik dalam hal ini,” harap Asniwati.(ius/*)

NGABANG. Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot melantik 139 pejabat terdiri dari 15 pejabat Eselon II, 47 pejabat Eselon III dan 77 pejabat Eselon IV di aula utama Kantor Bupati Landak, Jumat (30/1). Pengambilan sumpah janji dan pelantikan inipun dirangkaikan juga dengan penandatanganan Pakta Integritas kepada pejabat eselon yang dilantik. Dari sejumlah pejabat Eselon yang dilantik ini, ada sejumlah pejabat yang tetap pada jabatannya, hanya nomenklaturnya yang berbeda. Ke-15 pejabat Eselon II yang dilantik yakni, T. Telly Yolaga yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), kini menjabat sebagai staf ahli bupati bidang hukum dan politik. Kemudian, Thomas. M yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Landak, kini memegang jabatan baru sebagai staf ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan, Asuardi Daris yang dulunya sebagai Sekretaris DPRD Landak, sekarang menjabat staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM. Selanjutnya, Marsianus yang menjabat sebagai Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra, kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Hj. Nyemas Srikandi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, kini menjabat sebagai Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra, Mochtar yang sebelumnya menjabat stah ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Alessius Asnanda sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan, Banda Kolaga jabatan lama sebagai Kasat Pol PP, jabatan baru Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Julimus jabatan lama Asisten Pemerintahan, jabatan baru Sekretaris DPRD Landak. Brunodinus Darmo jabatan lama Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, jabatan baru Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. Lukas Kanoh jabatan lama Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, jabatan baru Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Aspansius jabatan lama Kepala

Dinas Pendidikan, jabatan baru Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Asep Yusuf jabatan lama Kepala Dinas Pertanian, jabatan baru Inspektur Kabupaten Landak, Vinsensius jabatan lama Kepala Bappeda, jabatan baru Kepala Dinas Pertanian. Terakhir, Theresia Limawardani yang dulunya menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kini mendapat jabatan baru sebagai Kepala Bappeda. Dalam arahannya, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menegaskan, mutasi yang dilakukan ini merupakan sesuatu yang biasa dilingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Ini acara rutin dan biasa. Apalagi mutasi yang dilakukan ini untuk kepentingan organisasi pemerintah dan masyarakat Landak,” ujarnya. Dikatakan Adrianus, dalam suatu organisasi, memang harus ada dinamika. Apalagi organisasi dipemerintahan. “Kalau tidak ada dinamika, organisasi akan menjadi organisasi yang mandul,” ucapnya. Bupati juga mengingatkan masalah disiplin kerja dan produktivitas kerja dari seorang aparatur pemerintah. “Saat ini saya masih memberi kesempatan kepada beberapa

orang PNS yang akan mengalami penurunan pangkat dan pemberhentian sebagai PNS. Tolong kepercayaan saya dijaga dengan baik. Kita beri waktu enam bulan kepada PNS bersangkutan. Kalau tidak, hukuman penurunan pangkat dan pemberhentian sebagai PNS akan menanti,” tegas bupati. Ia menambahkan, terhadap sejumlah PNS itu memang sudah diberi teguran beberapa kali, tapi tetap tidak berubah. “Saya tidak akan menarik atau menelan air ludah saya. Kalau sudah saya tandatangani berkas PNS yang dikenakan sanksi ini, tolong jalankan keputusan itu,” katanya. Bupati juga meminta kepada pejabat yang baru supaya melakukan sertijab dengan pejabat yang lama. Selain itu, harus ada juga penyerahan dokumen dari pejabat yang lama ke pejabat yang baru. “Jangan pula Kepala SKPD pindah, dokumen juga ikut pindah. Ini tidak zamannya lagi,” pinta Adrianus. Ia juga mengakui, kemungkinan ada juga pejabat yang kecewa dengan jabatan barunya sekarang ini. “Jangan kecewa, jalankan saja jabatan yang baru itu. Tunjukan prestasi anda. Ingat, tidak ada jabatan basah dan pejabat titipan,” tegas bupati.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Terkait Kebijakan Pembangunan

Pemerintah Minta Masukan Rakyatnya

Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM. ABDU SYUKRI

Fokus PJU Baru di Jalur Sutera SEKADAU. Wacana penambahan penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan di Kota Sekadau dan sekitarnya direalisasikan tahun ini. Seperti pernah dikemukakan Pemerintah Kabupaten Sekadau sebelumnya, tahun ini seratus titik dipasang PJU. Namun, karena keterbatasan anggaran tak semua kawasan bisa diterangi. “Kita fokuskan di daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan tambahan PJU. Setelah itu, baru akan kita pasang di daerah lain,” ujar Sekda Yohanes Jhon, didampingi Kabag Umum Setda Sekadau Sapto Utomo, kepada Rakyat Kalbar, di kantornya, Jumat (30/1). Sapto menjelaskan, lampu-lampu PJU yang akan dipasang tersebut difokuskan di jalur sutera. “Paling utama adalah di ruas Jalan Sekadau-Sintang dan ruas Jalan Sekadau-Rawak,” kata dia. Untuk ruas Jalan Sekadau-Sintang, rencananya PJU akan dipasang di sepanjang jalan mulai dari Kota Sekadau hingga dekat jalan masuk komplek perkantoran Pemkab di KM. 9. Sementara, untuk Jalur Sekadau Rawak direncanakan hingga ke daerah Mungguk Ransa. “Dua daerah itu akan kita fokuskan dulu. Sisanya baru akan kita tentukan di daerah-daerah lain yang juga dirasa membutuhkan,” pungkas Sapto. (bdu)

SEKADAU. Pemerintah Kabupaten Sekadau kembali menggelar coffe morning di Restoran Tenda Biru, Jalan Sintang, Sekadau, kemarin. Kegiatan yang dipandu Sekretaris Daerah, Yohanes Jhon, itu dipimpin langsung Bupati Simon Petrus. Ngopi pagi-pagi bersama sejumlah unsur masyarakat ini, menurut Simon, untuk menjaring aspirasi terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah. Atas dasar itu, bupati berharap semua yang hadir dapat memberikan masukan dan saran. “Bukan untuk mencari-cari kesalahan. Tapi untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat,” imbuh Simon, Jumat (30/1). Kegiatan yang berlangsung santai ini juga dihadiri Wakil Bupati Rupinus beserta para asisten, camat, dan pimpinan SKPD. Dari unsur legislatif ada Wakil Ketua DPRD Jeffray Raja Tugam. Aparat keamanan pun dili-

Kegiatan Coffe Morning yang digelar Pemkab Sekadau dalam rangka meminta masukkan dari masyarakat terkait kebijakan pembangunan di Sekadau. ABDU SYUKRI

batkan. Kapolres AKBP Muslikhun dan Perwira Penghubung Kodim Sanggau Mayor Abdul Azis terlihat. Audiens lain yang datang adalah tokoh masyarakat, sejumlah perwakilan bank serta pengusaha. Ditegaskan Simon, sejak disahkan menjadi kabupaten tahun 2003 dan menjadi kabupaten definitif tahun 2005, banyak kemajuan yang sudah diraih Sekadau. Pada berbagai aspek, pembangunan dapat dilihat secara nyata. “Di bidang pendidikan dan kesehatan, banyak yang sudah dibangun. Demikian juga di bidang infrastruktur,” ulasnya. Namun capaian-capaian itu tidak lantas membuat pemerintah puas sebab masih banyak lagi yang ingin dicapai pemerintah. “Karena itu, kita juga mengharapkan bantuan dari masyarakat. Kita berharap kedepan pembangunan di Sekadau akan lebih baik lagi,” tandas Simon. (bdu)

Kaji Pembangunan SMA di Sungai Kunyit DAS Butuh Sanitasi Layak SEKADAU. Warga Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, menginginkan adanya bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan mereka. Keinginan tersebut pernah disampaikan ke pemerintah daerah. Desa Sungai Kunyit yang berjarak hampir 20 KM dari Sekadau itu sendiri sudah ada SD dan SMP yang dibangun oleh Pemkab Sekadau. Keberadaan SMA dirasa sangat perlu sebab pelajar SMA dari Sungai Kunyit dan sekitarnya harus pulang-pergi ke Sekadau maupun Sanggau untuk bersekolah. “Jika ada SMA di desa kami, maka

para pelajar tidak lagi harus susah payah bepergian ke sekolah setiap harinya. Selain meringankan para pelajar, para orangtua juga tentu akan senang karena tidak harus mengeluarkan ongkos berlebih untuk jajan dan biaya selama perjalanan ke sekolah seperti ongkos BBM,” ucap Santo, salah seorang warga setempat, ketika berada di Sekadau, beberapa waktu lalu. Atas dasar itu, Santo meminta pemerintah daerah untuk segera membangun SMA di Sungai Kunyit. “Lebih cepat lebih bagus,” desaknya. Menanggapi permintaan itu, Wakil

Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan akan menganalisa usulan itu. “Pasti akan diperhatikan. Tapi, ada beberapa hal yang harus dikaji terlebih dahulu,” jawabnya saat berkunjung ke Sungai Kunyit, belum lama ini. Rupinus menyatakan, beberapa aspek penting diperhatikan sebelum membangun sebuah sekolah, apalagi setingkat SMA, misalnya jumlah sekolah pendukung, dukungan siswa, serta kesiapan daerah itu sendiri. “Jadi tidak bisa serta merta dibangun. Tapi, pemerintah daerah pada prinsipnya pasti akan menampung kebutuhan masyarakat,” tegasnya. (bdu)

SEKADAU. Masyarakat Kabupaten Sekadau belum sepenuhnya memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu indikatornya, sarana mandi cuci kakus (MCK) masih menjamur di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam, meminta pemerintah daerah mencari solusi menciptakan sanitasi sehat berbasis lingkungan, terlebih di kawasan DAS. Pemerintah pusat, menurutnya, telah mencanangkan program nasional percepatan pembangunan sani-

tasi permukiman. Nah, Program itulah yang mesti diikuti Pemda. “Caranya, yakni dengan menyiapkan alokasi dana untuk pembangunan sarana sanitasi ramah lingkungan di daerah yang masih banyak didapati MCK. Tidak mesti dalam jumlah besar, sesuaikan saja dengan kemampuan keuangan daerah,” saran Jeffray, Jumat (30/1). Namun, untuk merubah kebiasaan masyarakat beralih dari MCK ke sanitasi ramah lingkungan bukanlah hal mudah. “MCK itu sudah ada sejak lama

dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat pesisir. Mungkin, kalau sudah dibangun sarana oleh pemerintah perlahan-lahan masyarakat bisa mulai sadar. Karenanya, perlu langkah-langkah sosialisasi terlebih dahulu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat,” ucap Jeffray. Politisi Demokrat itu turut meminta peran pemuka masyarakat, pemuka agama serta pejabat desa setempat untuk ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Sabtu, 31 Januari 2015

15

Wujudkan Swasembada Pangan

Bupati Canangkan Gerakan Perbaikan Jaringan Irigasi Sambas. Untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Sambas, Jumat (30/1), Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mencanangkan Gerakan Perbaikan Jaringan Irigasi. Kegiatan di Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas ini juga dilakukan panen perdana Padi Inpara 3 dan peletakan batu pertama pembangunan irigasi. Dalam kegiatan yang dihadiri Dandim 1202/Singkawang Letkol Inf Nico Reza H Dipura, Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Muhrizal, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalbar, Forkopinda dan pimpinan SKPD lebih jauh Bupati mengatakan, irigasi merupakan salah satu bagian dalam upaya mendukung ketahanan pangan, jaringan irigasi diperlukan untuk mendukung peningkatan produktivitas bagi petani. Sehingga perbaikan irigasi merupakan langkah tepat untuk pemenuhan suplai air di persawahan. “Sebagai lumbung padi Kalbar dan potensi lahan sawah yang luas, maka sangat tepat program ini masuk di Kabupaten Sambas,” jelasnya. Ditegaskan Bupati, gerakan perbaikan yang saat ini dilakukan juga mendapat

Bupati dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH memperlihatkan panen padi Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meletakkan batu Inpara 3 di Desa Sungai Kelambu M Ridho pertama pembangunan irigasi. M Ridho dukungan dari TNI AD. Hal ini sesuai MoU Panglima ABRI dan Menteri Pertanian yang ditindaklanjuti dengan fakta integritas Pangdam dengan Pemprov dan Dandim. “Maka TNI AD berkomitmen tinggi serta mendukung sepenuhnya program ini, diantaranya dengan melakukan pendampin-

gan dan pengawalan, karena dukungan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI AD dengan rakyat, peduli akan kesejahteraan rakyat serta keikutsertaan menyukseskan program nasional mencapai swasembada pangan,” ungkapnya. Peletakan batu pertama pencanangan

Tumpahan Salok

215 Honorer K II Terima SK CPNS

Haul 7 Tahun Pangeran Ratu H Winata Kesuma

Pangeran Ratu M Tarhan menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-7 almarhum Pangeran Ratu H Winata Kesuma. M Ridho Sambas. Istana Alwatzikhoebillah, Sambas menggelar Haul Mengenang 7 Tahun Mangkatnya Pangeran Ratu H Winata Kesuma, Jumat (30/1). Raja Sambas ke-17 tersebut meninggal dunia tanggal 1 Februari 2008 lalu di Rumah Sakit Harapan Kita lantaran mengidap penyakit jantung. Sekretaris Kesultanan Sambas, Uray Riza Fahmi mengatakan, acara ini digelar Kesultanan Sambas untuk mengenang almarhum sewaktu hidupnya saat menjadi

Gerakan Perbaikan Jaringan Irigasi dan penyerahan secara simbolis hand traktor, serta pompa air kepada Kelompok Tani Maju Bersama di Desa Sei Klambu Kecamatan Tebas ungkapnya, merupakan bentuk kepedulian pemerintah. ”Bantuan tersebut harus dijaga. Dan peletakan batu pertama

tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya khusus untuk meningkatkan produksi padi menuju swasembada pangan secara nasional,” tegasnya. Pemkab Sambas dan Kodim 1202 Singkawang optimis dan siap mendukung keberhasilan pencapaian target swasembada pangan secara nasional dengan bekerja secara sinergis bersama seluruh komponen yang ada. Sehingga hasil panen petani terus meningkat dan program swasembada nasional dapat terwujud. “Diharapkan masyarakat petani dapat memanfaatkan dengan baik bantuan pemerintah, untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ajaknya. Sementara itu, Dandim 1202 Singkawang Letkol Inf Nico Reza H Dipura kepada wartawan menjelaskan, Kodim 1202 Singkawang siap melaksanakan pendampingan terhadap para petani dan PPL demi terwujudnya swasembada pangan, khususnya di wilayah tanggungjawabnya. “Pangdam XII Tanjungpura dan Danrem 121 ABW juga telah melaksanakan kerjasama dengan instansi di tingkat Provinsi, sehingga ke bawah perlu segera ditindaklanjuti,” tegas Dandim. (edo)

Raja Sambas. “Yasinan ini untuk mengingat dan mengenang sosok kepemimpinan beliau semasa hidupnya. Walaupun jasadnya sudah tidak ada, namun kami yakin beliau masih ada disini,” ujar Uray Reza Fahmi kepada wartawan, Jumat (30/1) di Istana Alwazikhoebillah Sambas. Menurutnya, haul biasanya dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan, yakni di bulan Sa’ban. Namun secara formal, Istana Alwatzikhoebillah saat ini melaksanakan bersama tokoh-tokoh masyarakat guna mengenang almarhum. “Terus terang, saat ini kami tidak menganggap beliau meninggal, walaupun jasadnya sudah meninggal, tapi cita-citanya masih ada disini. Jadi kita mengenang beliau sebagai suatu kerinduan kepada sosoknya. Namun Allah berkata lain, cepat memanggil beliau,” ujarnya. Pangeran Ratu H Winata Kesuma yang akrab disapa Pangeran Wempi meninggal saat berusia 43 tahun. Pangeran Ratu M Tarhan yang saat ini sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi di Bandung Jurusan Sejarah, diharapkan mampu mewujudkan cita-cita dan harapan Pangeran Ratu H Winata Kesuma. ”Saya harap ini bisa nyambung dengan cita-cita dan sejarah yang memang perlu dikenang, dan untuk melestarikan sejarah budaya yang ada,” terangnya. (edo)

Wabup: Bekerja Harus Ikhlas Sambas. Wakil Bupati (Wabup) Sambas, Dr Pabali Musa MAg meminta 215 Honorer Kategori II yang diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), agar melaksanakan tugas dengan baik dan ikhlas. Penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada dua perwakilan CPNS dilakukan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. “Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), CPNS yang telah menerima SK pengangkatan sebagai CPNS daerah harus dapat memaknai, bahwa pengangkatan ini sebagai momentum untuk menunjukkan kinerja, tanggungjawab dan kredibilitas yang lebih tinggi dalam melaksanakan pengabdian di lingkungan Pemkab Sambas,” katanya. Oleh karena itu, sejalan dengan pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam UUD RI 1945, maka perlu dibangun ASN yang memiliki integritas profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan salah satu pertimbangan tersebut, ujarnya, maka pemerintah telah menerbitkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam UU ASN, papar Pabali, pegawai harus bertugas memberi-

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg menyerahkan SK CPNS secara simbolis kepada perwakilan CPNS Honorer K II di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. M Ridho kan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintah dan pembangunan. Sehingga netral dari pengaruh semua golongan dan Partai Politik (Parpol). “Juga tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbaunya. Selain itu, tambahnya, ASN juga wajib setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah, serta wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Oleh karena itu, pembinaan terhadap pegawai harus dilaksanakan sejak yang bersangkutan diangkat menjadi CPNS sampai diberhentikan dari pegawai, baik yang mencapai batas usia pensiun atau diberhentikan karena hal-hal lain,”

jelasnya. Di samping itu, para pegawai ASN juga harus tunduk dan patuh terhadap berbagai peraturan yang menunjang penyelenggaraan pemerintah. Pemkab Sambas tegasnya, telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang diperuntukkan guna mengaklerasi pencapaian pembangunan daerah yang lebih baik. “Maka dari itu, ASN harus menjaga perilaku keseharian sebagai pegawai, tentunya sesuai aturan yang berlaku yang menjadi pedoman untuk memahami arti penting dari kode etik dan disiplin kerja seorang pegawai. Pedoman ini telah terangkum dalam Peraturan Bupati (Perbup) Sambas Nomor 41 Tahun 2012 tentang Kode Etik PNS di Lingkungan Pemkab Sambas,” tegasnya. (edo)

Sambungan Pulang dari............................................................................................................................dari halaman 9 Jadikan Buku ..........................................................dari halaman 9 kejadian yang menimpanya dalam kondisi kurang sadar dan terbata-bata karena pengaruh bius. Korban berkerja di Negara Spanyol sejak lima tahun sebagai anak buah kapal (ABK). “Awalnya turun di Bandara Soekarno Hatta akan melanjutkan lagi perjalanan mudiknya naik kereta api dari Stasiun Gambir tujuan Purworejo. Namun tiba-tiba ada orang yang berpura-pura mengenal dirinya dan

mengajak memakai jasa bis travel. Korban jadinya tidak naik kereta, malah naik jasa travel,” katanya. Di dalam kendaraan travel itu ada dua orang lainnya yang juga TKI yang baru pulang dari Malasyia. Ketika korban sudah dalam perjalanan, tiba-tiba berhenti di terminal dan pelaku turun dari travel lalu memberikan minuman orange jus yang diduga sudah diberikan obat bius kepada tiga

penumpang TKI tersebut. “Lalu setelah meminum minuman tersebut langsung tidak sadar diri dan pelaku membuang Nunut namun yang dua orang lagi tidak diketahui dibuang di mana. “Yang disisakan hanya tas berisi pakaian dan surat surat-surat saja,” katanya. Polisi masih akan mengembangkan kasus tersebut sambil menunggu korban sadarkan diri. (jpnn)

Bule Cantik ...........................................................................................................................dari halaman 9 terkejut melihat seseorang melompat di pohon yang berada di bukit berjarak kurang lebih 30 meter dari rumahnya. “Saya berdiri di sini pas saya lihat dia sudah buang diri dari pohon, saya lihat pohonnya gerak-gerak lalu saya lapor polisi,” katanya. Awalnya gadis itu sempat mencoba bunuh diri di pohon lain, namun upayanya dibatalkan karena banyak warga yang melihatnya. Kakak korban, Thomas Maliej, 25, yang dimintai keterangan anggota polisi menuturkan, sebelumnya adiknya terlihat lebih

banyak melamun di kapal. Pagi sebelum tewas, korban sempat diajak melapor ke Imigrasi tetapi menolak dengan mengatakan akan jalan-jalan sambil berbelanja. Di TKP, Thomas terlihat sibuk menghubungi keluarganya melalui telepon selulernya. Ia tampak shok melihat adik kandungnya ditemukan tewas tergantung di Pohon Akasia. Thomas menyebutkan adiknya itu baru lulus SMA. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrrasi Sorong, Erwin Hendra Winata yang ditemui Radar Sorong (grup JPNN) mengatakan korban baru datang

Rabu lalu (28/1) dari Polandia. Ia ke Sorong untuk tujuan wisata ke Raja Ampat. “Di sini (Sorong, Red) juga juga ada kakaknya , Thomas, yang bekerja di kapal fishing. Kami juga tidak tahu juga kenapa sampai korban memilih mengakhiri hidupnya di sini,” ujar Erwin. Kapolsek Sorong Kota, Kompol Ilhamsyah mengatakan, berdasar keterangan Thomas, adiknya itu lagi punya masalah keluarga di Polandia. “Korban memilih datang ke Sorong untuk mengikuti saudaranya, hingga akhirnya korban tewas gantung diri di sini juga,” ujar Ilhamsyah. (jpnn)

Capgome ................................................................................................................................dari halaman 9 jelas Amir. Apabila ditemukan WNA yang masuk ke Singkawang tanpa membawa paspor atau menyalahi izin tinggal dan overstay, maka akan ditangkap. “Bisa dilakukan penangkapan untuk dibawa ke Kantor Imigrasi dan diinterogasi,” tegas Amir. Dari interogasi itu akan diketahui, apakah menyalahi izin tinggal atau tidak. Bila melakukan pelanggaran keimigrasian, maka WNA tersebut akan dideportasi. “Sebelum dideportasi kita amankan di ruang detensi,” ujar Amir.

Waktu yang diberikan kepada WNA di ruang detensi tersebut, ungkap Amir, selama 30 hari. “Selebihnya harus diserahkan ke Rumah Detensi Imigrasi di Pontianak, untuk ditindaklanjuti dengan menghubungi pihak keluarganya dan kedutaan dari mana warga tersebut berasal,” paparnya. Pada Capgome Singkawang 2015 ini, tidak menutup kemungkinan ada WNA yang melakukan pelanggaran keimigrasian. Seperti pada tahun lalu. “Pada 2014, kita deportasi enam warga Tiongkok, dua warga India dan dua warga Vietnam,” ungkap Amir.

Terkait dengan anggaran deportasi WNA, jelas Amir, tergantung kondisi anggaran. “Apabila pihak keluarga atau kedutaan besar WNA tersebut berasal mau menanggung transportasi, tentu lebih baik lagi,” jelasnya. Amir mengakui, dalam mengawasi WNA di Kota Singkawang ini cukup banyak kendala. Di antaranya tidak jelas kelihatan dari bentuk fisiknya. “Kendalanya apabila WNA tersebut memiliki wajah yang mirip dengan wajah orang kita, tentu untuk mengetahuinya melalui bahasa dan kebiasaannya,” katanya. (dik)

suami istri, tentunya dengan meminta buku nikah. Pemeriksaan seperti itu tentunya menimbulkan ketidaknyamanan pasangan suami istri di kamar hotel tersebut. Lantaran, sebagai pasangan sah di kamar hotel, tetapi tidak memiliki privasi, bahkan dicurigai sebagai pasangan

tidak sah oleh petugas. Menurut Apriyanto, kebijakan agar Buku Nikah sebagai syarat bagi pasangan suami istri yang akan menginap di hotel tersebut, lebih baik diatur dengan Peraturan Daerah (Perda) dan ditindaklanjuti dengan Perwako. “Agar ada payung hukumnya,” tegasnya. (dik)

Harta Dikuras .........................................................dari halaman 9 Pipit (15) dikumpulkan dalam satu kamar. Saat disekap, pelaku kembali memaksa dirinya memberitahu tempat penyimpanan uang dan barang berharga, sembari mengancam akan menganiaya dirinya dan keluarganya. Takut dengan ancaman pelaku, korban memberitahu bahwa uang dan barang berharga itu di lemari kamarnya. Pelaku langsung mengobrak-abrik lemari, dan menggondol koper berisi uang Rp 120 juta, 2 BPKB, 2 STNK yakni Mitsubishi L300 Nopol BG 9362 K, dan truk Mitsubishi

Nopol BG 8332 K, serta 5 lembar sertifikat kebun karet. Setelah mendapat barang yang diinginkan, para pelaku kabur dalam kegelapan malam. Uang Rp 120 juta itu sebanyak Rp 100 juta hasil penjualan karet, dan Rp 20 juta hasil jual warung manisan. Kapolsubsektor Mesuji Makmur Ipda Margono, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku berhasil kita tangkap,” tegasnya. (jpnn)

Polisi Diminta ........................................................dari halaman 9 meminta pihak kepolisian untuk segera memproses hukum serta menangkap perawat Mia, Kasat Reskrim menjelaskan, posisi kasus ini masih dalam penyelidikan. Dia meminta keluarga Saniya bersabar. “Kita terus lakukan proses, saat ini memang masih dalam penyelidikan, diharapkan keluarga korban bersabar,” harap Andi Yul. Anggota DPRD Kalbar dapil Kubu RayaMempawah dari partai Nasdem, Syarif Amin Muhammad meminta kepolisian melakukan proses hukum dengan cepat. Sehingga ada rasa keadilan bagi keluarga Saniya selaku korban dugaan mal praktik. “Kalau sudah ada laporan, kita minta polisi cepat lakukan proses hukum, guna keluarga korban mendapat keadilan. Mengingat korban dugaan mal

praktik ini tidak lagi sakit parah, melainkan sudah meninggal dunia. Syarif Amin juga menegaskan, jika dalam penyelidikan, terbukti melakukan mal praktik atau memasuki unsur pidana, maka kepolisian harus menjerat oknum perawat yang bertugas di Kubu Raya itu dengan ancaman hukuman maksimal. “Terbukti, ya tangkap dan tahan oknum perawat itu, tindak tegas sesuai dengan undang-undang,” pinta legislator Nasdem ini. Mengapa dirinya begitu berang mendengar kasus ini, sampai-sampai dirinya meminta pelaku untuk ditindak tegas, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. “Saya minta cepat, minta ditindak tegas, agar kasus ini tidak terulang kembali,” tegas Amin. (zrn)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

ROSSA

Mer

MAKIN KINCLONG

Rossa makin kinclong. Tak hanya di Indonesia, penyanyi 36 tahun itu juga tenar di Malaysia. Rossa beberapa kali meraih penghargaan Anugerah Industri Muzik (AIM) disana. Dan pada pergelaran AIM ke-21 akhir tahun kemarin, dia kembali menang. Rossa mendapatkan piala untuk kategori Lagu Bahasa Melayu Terbaik Yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara lewat lagu Salahkah yang dinyanyikan duet dengan Hafiz. Lalu, albumnya –Love, Life, and Music–terjual 500 ribu kopi. Dia diberi penghargaan Multi Platinum Award. Hal tersebut menjadi berkah luar biasa untuknya. “Alhamdulillah, albumnya terjual segitu selama enam bulan. Biasanya, Rossa kan kalau rilis album tiga tahun sekali. Tapi, sekarang sudah ada yang nawarin bikin album baru,” tuturnya di The H Tower, Rasuna Said, Jakarta, Kamis (29/1). Selama 20 tahun berkarir, dia sebetulnya tidak lagi memikirkan penghargaan. Menurut dia, itu adalah bonus. Cuma tetap saja, kalau masuk nominasi, dia suka deg-degan dan penasaran dengan hasilnya. Tentu ada kebanggaan ketika namanya yang keluar sebagai pemenang. Trofi itu pun kini menambah koleksinya. Salah satu impiannya kini adalah konser tunggal. Sayangnya, dia belum mendapatkan venue yang pas. “Di semua tempat yang memungkinkan untuk konser di Jakarta, tidak ada yang kosong pas weekend,” jelasnya. Sayang, totalitas Rossa di atas panggung sempat terganggu. Sekitar tiga minggu lalu dia terjatuh. Tulang ekornya cedera. Efeknya, dia tidak bisa terlalu lama mengenakan sepatu hak tinggi. Dia juga tidak nyaman waktu duduk tanpa bantalan atau berdiri terlalu lama. “Aku jatuh di restoran. Jadi, waktu habis makan sama teman-teman, pas mau salat, jatuh di musala. Lantainya licin. Seharusnya, aku bed rest minimal sebulan. Tapi, tiga hari kemudian sudah harus promo. Jadi ya gimana lagi,” ungkapnya. (idp)

CYNTHIAR A ALONA

Kapok

Ditipu

Ditipu rekan bisnis menjadikan Cynthiara Alona tak lagi tergiur iming-iming investasi dengan keuntungan besar. Meski rugi hingga miliaran rupiah, namun artis seksi yang akrab disapa Alona itu yakin uangnya akan segera kembali. Bintang film Setan Budeg ini juga semakin selektif dalam mencari rekan berbisnis. Alona sempat melaporkan kasus penipuan investasi yang dialaminya pada pertengahan 2014 lalu. Beberapa bulan berselang, kepolisian berhasil membengkuk pelaku penipuan tersebut. Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/1) malam, bintang film Diperkosa Setan itu dipertemukan oleh kepolisian dengan pelaku penipuan yang menyebabkan dirinya mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar. “Saya cuma minta hak saya dikembalikan,” kesal artis berdarah Aceh itu usai dipertemukan dengan para pelaku penipuan investasi miliknya. Kini, Alona memilih untuk menekuni bisnis dan investasi yang dirintis dari nol. “Mending bisnis kecil, biar kecil tapi lancar dan menjadi bukit. Kalau investasi gini (ditipu rekan bisnis) sih kapok,” ucap Alona. Alona tak memungkiri kalau dirinya begitu percaya dengan orang lain saat diimingi investasi dengan keuntungan selangit. Alhasil, ia begitu mudah masuk dalam perangkap orang-orang yang ingin berbuat jahat kepadanya. “Padahal saya mau bisnis benar, tapi lika-likunya ada saja,” kesal artis berusia 29 tahun ini. Sebagai bentuk rasa syukurnya, Alona telah mengucap satu nazar yang akan diwujudkan jika kelak uangnya kembali. “Saya nazar setelah ini tuntas, rumah Allah (musala) saya akan bangun,” ungkapnya.

Alona mengaku ketertarikannya membangun sebuah musala didasari oleh niatan yang tulus. “Alona kan orang Islam. Lagian kalau Alona sudah tidak ada (meninggal) amalannya ya di musala itu. Kan musala selalu disalati terus,” papar Alona. Meski kecil kemungkinan uang akan kembali, Alona tetap berpikir positif. “Insya Allah uang kembali, kalau benar memang itu sudah rezekinya rumah Allah, fakir miskin, dan anak-anak yatim. Kalau tidak pun, pelakupelakunya akan tetap bertanggung jawab dengan apa yang mereka lakukan di penjara,” tegasnya. Penipuan bermodus investasi ini terbagai dalam dua kasus, investasi kontraktor dan investasi solar. “Yang sudah tertangkap kontraktor si K sama B itu. Disini saya hampir ketipu Rp 1,2 miliar, tapi saya baru transfer Rp 750 juta. Kalau sama solar saya sudah rugi Rp 2,1 miliar,” kata Alona. Alona mengaku sempat bertemu dengan kedua pelaku penipuan investasi kontraktor yang berinisial K yang kini sudah di dalam penjara, dan B yang masih dalam penyelidikan BAP. “Saya sih nggak perlu emosi, saya hanya meminta uang saya dikembalikan saja karena itu hak saya,” papar Alona. Alona pun membeberkan alasannya tergiur dengan investasi kontraktor dan solar secara besar-besaran. “Kejadian investasi solar sekitar bulan April 2014 kalau kontraktor Juni 2014. Awal itu saya diimingimingi Rp 1,2 miliar dalam jangka waktu tiga bulan sudah menjadi Rp 1,5 miliar. Saya percaya karena si pelaku ini ikut andil dalam pembangunan kos-kosan saya dan alhamdulillah sukses,” ungkapnya. Ini bukan kali pertama Alona tertipu, sebelumnya Alona sempat menjadi korban pembuatan paspor palsu yang memenjarakannya selama tiga bulan. “Dengan adanya ini kalau investasi bisnis kapok ya. Mending bisnis kecil saja tapi lama-lama jadi bukit seperti usaha kos-kosan saya,” tandas Alona. (Jp/idp)

Rakyat Kalbar Sabtu, 31 Januari 2015

RINADA

Menangis Lihat Foto Rinada tak bisa membendung air matanya saat menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Bandung. Ia menjadi saksi dalam kasus penyebaran foto-foto porno wanita berseragam PNS Bandung. Mantan istri keyboardist band The Titans, Andika itu sedih, karena hakim menunjukkan foto tersebut ke dirinya. Pada persidangan, Kamis (29/1) lalu, ia hadir sebagai saksi kunci atas terdakwa, mantan suaminya Sigit Priambodo yang menyebarkan foto mesum saat keduanya memadu kasih. Sidang tersebut diwarnai dengan isak tangis oleh Rinada. Rinada berharap kasus ini cepat selesai dan meminta agar foto-fotonya tak lagi dipamerkan di ruang sidang. Ia juga meminta agar foto-foto syurnya yang tersebar luas di internet dihapus. “Saya minta kerja sama juga dengan Pemkot Bandung untuk bersama-sama memberantas gambar atau video yang ada di media sosial dan internet,” kata Rinada. Sebelumnya, Foto-foto Rinada tersebar di dunia maya melalui situs www.melisaonline.com. Rinada pun meminta agar kasusnya bisa selesai dan pelaku yang tak lain adalah mantan suaminya mendapatkan hukuman setimpal. “Saya minta agar hukum bisa ditegakkan,” imbuhnya. Menurut Rinada, terdakwa Sigit harus mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Ia juga berharap agar tidak ada lagi korban Sigit berikutnya. “Harus dihukum berat, jangan sampai ada yang mengalami kejadian seperti saya,” katanya. (Jp)

RENA NOZAWA

Semakin Rindu Sebagai mantan member JKT48 yang pindah ke AKB48 sejak pertengahan 2013, Rena Nozawa kerap merasa kangen dengan idol group yang membesarkan namanya itu. “Waaaaa ada konser third anniversary JKT48 di Jakarta???? Pengen ikuttttt!!!,” tulis Rena Nozawa melalui akun Twitter-nya, akhir Desember 2014 lalu. Keinginan untuk bisa satu panggung lagi dengan JKT48 tampaknya segera terwujud. Apalagi namanya termasuk dalam 16 member yang akan menggelar konser di Jakarta pada 20 Februari nanti. Dalam rilis yang disampaikan oleh JKT48 Operation Team (JOT), ke-16 member AKB48 itu perwakilan dari Tim A, K, B, dan 4. Untuk tim A, yang akan menyapa penggemar di Jakarta adalah Sakiko Matsui dan Ayaka Morikawa. Dari Tim K, ada Rie Kitahara, Haruka Shimada, dan Yui Yokoyama. Tim B menyumbang member paling banyak dalam konser tersebut. Mereka adalah Natsuki Uchiyama, Saya Kawamoto, Asuka Kuramochi, Miyu Takeuchi, Wakana Natori, Rena Nozawa, Hikari Hashimoto, dan Rina Hirata. Sedangkan dari Tim 4, ada Nana Okada, dan Minami Minegishi. “Tapi, ada kemungkinan perubahan mendadak dalam susunan member yang berpartisipasi,” terang JOT dalam rilisnya. Ke-16 member itu akan sepanggung dengan seluruh member JKT48 yang saat ini berjumlah 67 orang. Rencananya, konser bertajuk Bergandengan Tangan dengan Kakak itu akan digelar di main hall Kota Kasablanka. Jika konser itu berjalan dengan lancar, berarti menjadi kali kedua AKB48 tampil secara langsung di Jakarta. Sebelumnya, mereka datang pada Februari 2012 dengan komposisi member yang berbeda. Mereka juga menggelar konser bersama JKT48 yang saat itu baru dibentuk. “Jangan lupa datang ya, aku senang banget bisa konser sama member AKB48,” ujar member JKT48, Haruka Nakagawa melalui akun Twitternya. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.