31 Desember 2014

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Rabu, 31 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Dugaan Penggelembungan Suara, Ketua KPUD Melawi Dicopot

Anggota DPR RI dan DPRD Kalbar dari PAN Dipersoalkan Pontianak-RK. Sidang Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang dilaksanakan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI akhirnya menjatuhkan sanksi pencopotan Yovinus dari ketua dan anggota KPUD Melawi beserta kedua anggotanya yang lain. Pencopotan itu berdasarkan sidang etik yang dilakukan DKPP di Pontianak.

Tudingan yang diadukan pelapor terhadap komisioner KPUD Melawi itu berkaitan dengan penggelembungan suara yang dilakukan calon legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Kalbar dan DPRD Melawi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Lembaga yang dipimpin Jimly Asshiddiqie itu juga menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian tetap kepada Lengson

Kana dan Hutapiadi dari anggota KPUD Melawi. Keduanya merupakan teradu II dan IV, sedangkan Ketua KPUD Melawi sebagai teradu I dari laporan LSM Gentar. “DKPP memerintahkan kepada KPUD Kabupaten Melawi untuk melaksanakan rapat pleno pergantian Ketua KPUD Kabupaten Melawi,” ucap anggota majelis hakim DKPP, Nur Hidayat Sardini saat

membacakan putusan sidang etik kasus penggelembungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, Senin (29/12) di kantor DKPP RI, Jakarta. Dalam putusan yang diumumkan melalui website resminya DKPP.go.id, dijelaskan, sanksi tersebut disampaikan dalam sidang dengan agenda Halaman 7

Syukurlah, Ketemu...

Jimly Asshiddiqie

Pontianak-Pangkalan Bun-RK. Syukurlah, upaya pencarian besar-besaran pesawat AirAsia QZ8501 pada hari ketiga membuahkan hasil. Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) RI diback-up TNI dan polisi akhirnya menemukan kepingan pesawat, serta sejumlah korban, tersebut di perairan Selat Karimata Provinsi Kalimantan Barat, kemarin. Halaman 6 BERUSAHA MENGEVAKUASI Machmud Junianto Anggota Basarnas Kalbar bergelantung dari atas Heli mencoba mengevakuasi salah satu korban di tengah ketinggian ombak yang mencapai tiga meter, evakuasi tersebut gagal karena ganasnya ombak tersebut. (Inzet) Machmud Junianto. IST

Penemuan AirAsia Trending Topic di Sekadau

Basarnas Ketapang Ikut Evakuasi Korban

Ketapang-RK. Sebanyak 30 personil Badan SAR Nasional (Basarnas) Ketapang diperintahkan menuju perairan Selat Karimata dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), membantu evakuasi jasad penumpang AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. “Kita diperintahkan Kantor SAR Pontianak untuk bergerak

KRI Bung Tomo yang melakukan evakuasi jenazah korban AirAsia QZ8501. JPNN

Halaman 7

Polda Siapkan Pos Evakuasi Pontianak-RK. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto memerintahkan kepada Kapolres Ketapang maupun kepolisian Kayong Utara segera berkoordinasi dengan maskapai penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, agar mempersiapkan bantuan menerbangkan jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 ke Surabaya. Pesawat nahas itu jatuh di perairan Selata Karimata, Pangkalan Bun, Kalteng. “Jika memang maskapai di Pangkalan

Cuaca Buruk Hambat Pergerakan TNI AL Bun tidak memadai dan membutuhkan bantuan dari maskapai lainnya untuk menerbangkan jenazah para korban ke Surabaya, maka harus dibantu. Kita berupaya memberikan bantuan evakuasi jenazah korban hingga diterbangkan ke Surabaya,” ungkap Karo Ops Polda Kalbar

BARANG-BARANG TEMUAN Sebuah koper berwarna biru, tabung oksigen dan serpihan berhasil dievakuasi dengan menggunakan helikopter milik TNI AL di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). Barang-barang yang diangkut dari perairan selatan Pangkalan Bun itu diduga berasal dari dalam pesawat AirAsia QZ8501. RMOL

Kombes Pol Bobby, Selasa (30/12). Bobby menjelaskan, kepolisian sudah menyiapkan beberapa pos evakuasi, yakni di Kendawangan, Sukadana, Pulau Maya dan Pelabuhan Ketapang. “Saat ini hasil koordinasi dengan Basarnas pusat, jenazah para korban yang dilakukan evakuasi baik oleh tim Kalbar maupun Kalteng dipusatkan di Pangkalan Bun. Sebelum diterbangkan ke Surabaya, jenazah para korban maupun kepingan

Halaman 7

Malam Ini Mohon Tak Pesta Pora, Kita Sedang Berduka klik! www.rkonline.id

Jakarta-RK. Seluruh jajaran pejabat, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemendagri pusat dan daerah, provinsi/ kabupaten/kota se-Indonesia diimbau tidak merayakan datangnya tahun baru 2015 dengan pesta terbuka. “Kita sedang berduka atas musibah pesawat AirAsia yang mengakibatkan banyaknya warga Indonesia yang meninggal dunia. Kita ikut berduka,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam pesan elektronik, Selasa (30/12) malam. Tjahjo mengimbau seluruh pihak merayakan Tahun Baru 2015 sewajarnya. Didahului doa bersama, mendoakan korban pesawat AirAsia dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan atas cobaan yang menimpa. “Rasa empati sesama warga bangsa

Halaman 6

CEO Air Asia, Tan Sri Tony Fernandez berdialog dengan Presiden Joko Widodo di area Posko Pelayanan Crisis Centre Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/12). Tony mengatakan, informasi yang paling diutamakan pihaknya saat ini adalah masalah evakuasi dilakukan secepatnya. RMOL

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Malam ini mohon tak pesta pora, kita sedang berduka -- Doa taon depan, Indonesia tak diberi cobaan lagi.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Sani @Triwisaksana

lidya lea @LidyaEko

Terlepas dari duka, apresiasi patut diberikan kepada TNI AL, AU, Basarnas, & pihak2 yang bekerja keras hingga ada titik terang musibah QZ8501.

Tahun baru itu di isi dengan doa dan renungan... jangan pesta yang dibesar2 kan. Biar di tahun yang baru itu mendapat kehidupan yang lebih baik

Media Center @infobencana

Rustam Ibrahim @RustamIbrahim

Semoga tidak semua unsur SAR kumpul di satu titik, mohon tetap periksa & pastikan pulau sekitar, barangkali ada #Survivor #PrayforQZ8501

Daripada sekedar dihentikan sebagai penentu kelulusan, lebih baik UN (Ujian Nasional) dihentikan saja, mengingat biayanya yang sangat besar

Dimas Prakoso Akbar @dimasprakbar

Mochamad Rizal #bejo @dr_jaga

Yg sering teriak2 TOLERANSI seharusnya pahami juga TENGGANG RASA. Jangan malah pro pesta tahun baru di saat Indonesia berkabung

@RustamIbrahim kayaknya Anis Baswedan tipe peragu juga, bukan hanya UN tapi kurikulum juga tdk tegas

Cobaan Sekaligus Peringatan Kabar duka di penghujung 2014 mengegerkan rakyat Indonesia, bahkan dunia. Hilangnya pesawat Air Asia, Minggu (28/12) pagi, dengan cepat menyebar ke seantero negeri. Air mata keluarga penumpang Air Asia itu pun bercucuran di hari ketiga pencarian, Selasa Halaman 7

Tergelincir Lagi di Filipina Maskapai penerbangan AirAsia kembali mengalami nasib buruk. Belum rampung proses evakuasi QZ8501, kini maskapai asal Malaysia itu tergelincir di Bandara Internasional Kalibo, Filipina karena melampaui landasan pacu. ”AirAsia Filipina menegaskan penerbangan Z2272 dari Manila tergelincir dari landasan pacu Bandara Internasional Kalibo di 17.43 Halaman 6

Tidak Terbit Berkenaan dengan Tahun Baru 2015, Kamis 1 Januari 2015, Harian Rakyat Kalbar tidak terbit. Kembali terbit seperti biasa Jumat 2 Januari 2015. Harap para relasi maklum. (Penerbit) Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Rabu, 31 Desember 2014

2

Capt. Darwis Pandjaitan/Federasi Pilot Indonesia

Di Zaman yang Sudah Canggih, Belum Ada Lost Contact Ditemukan Selamat Berbagai spekulasi menyeruak terkait pemicu hilangnya AirAsia QZ 8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12). Mulai dari angin puting beliung, awan cumulonimbus hingga kondisi cuaca lain. Spekulasi bermunculan, apalagi disebut badai dan petir melanda di area sekitar pesawat hilang kontak. Ketua Bidang Profesi Pilot, Federasi Pilot Indonesia, Capt. Darwis Pandjaitan mengingatkan, semua pihak agar lebih berhati-hati memberikan analisa. Karena dapat mengganggu proses pencaharian dan investigasi. Kehati-hatian juga diperlukan agar para keluarga penumpang tidak dicekam kecemasan. Meski begitu, Darwis mengaku dari pengalaman selama menerbangkan pesawat Garuda 37 tahun terakhir, dirinya belum pernah mendengar ada pesawat yang hilang kontak ditemukan dalam keadaan selamat. Terutama pesawat-pesawat modern yang telah dilengkapi sejumlah peralatan komunikasi canggih, seperti yang dimiliki AirAsia QZ 8501, berjenis Airbus A320-200.

Berikut petikan wawancara wartawan JPNN dengan Darwis: +Menurut anda apa yang jadi penyebab Pesawat AirAsia QZ 8501 hilang kontak? -Begini, pendapat saya mungkin kurang populer. Saya tidak berani memberi analisa terlalu jauh, karena proses pencarian masih berlangsung. Selain itu, belum pernah ada satu peristiwa dapat dijadikan acuan bagi analisa peristiwa lainnya. Karena penyebab berbeda-beda. Makanya beberapa waktu lalu saya pernah mengingatkan seseorang karena memberi analisa terlalu jauh terhadap sebuah peristiwa. Kalau di Amerika, itu kita bisa

Menteri ATR

Lahan Situs dan Makam Wali Akan Disertifikasi

kena sanksi dua tahun. +Secara teori, peristiwa lost contact biasanya disebabkan apa? -Ada tiga hal. Mulai dari cuaca, masalah teknis dan human error. Kalau hanya cuaca, biasanya secara teori bisa dihindari. Karena bisa dilihat dari radar kondisi cuaca hingga 204 mil ke depan. Nah kalau cuaca tidak baik, pilot akan minta izin ATC (Air Traffic Control) pindah jalur. Misalnya naik ke ketinggian tertentu. Izin dari ATC diperlukan supaya tidak terjadi tabrakan dengan pesawat lain. +Penyebab lain? -Ada unsur masalah teknis pada pesawat. Untuk mengetahui kondisi ini, pesawat harus ditemukan terlebih dahulu. Walaupun peluangnya hanya sepersekian detik, tetap perlu dilakukan penyelidikan, karena mungkin saja terjadi. Dan yang ketiga faktor manusia. Mulai dari pilot, mekanik atau pihak-pihak lain yang melepas pesawat dari darat. +Pernahkah pesawat lost contact ditemukan selamat? -Kondisi zaman sekarang nyaris tidak ada (lost contact) kalau keadaan normal. Karena ada radio (alat komunikasi) 1 sampai 4. Jadi ada beberapa back-up radio. Saya kira sampai sekarang belum pernah pesawat lost contact mendarat dengan selamat. Selain itu kalau lost contact juga ada alat radar melalui ATC. Berapa ketinggian atau turun berapa, itu semua ada. +Jika sekiranya mengalami lost contact, apa yang dilakukan pilot?

-Ada standar operasional prosedur, ada panduannya. Misal kalau radio satu tidak berfungsi, dicoba radio lainnya. Tapi seperti yang saya katakan tadi, kondisi lost contact nyaris tidak ada kalau keadaan normal. +Bagaimana dengan cuaca, seberapa bahayanya bagi pesawat? -Begini, pesawat zaman sekarang sebenarnya sudah didesign menghadapi berbagai macam cuaca. Jadi kekhawatiran itu sudah dipikirkan. Tapi mungkin cuaca bisa menjadi penyebab awal. +Bagaimana dengan awan cumulonimbus? -Itu awan yang terdiri dari bongkahanbongkahan es. Selain itu juga cukup kuat (pusaran anginnya). Kalau butiran es hanya kena sayap atau kaca, pasti selamat. Tapi kalau masuk ke bagian mesin, bisa merusak sehingga mesin dapat mati. Kalau hanya merusak satu mesin, pesawat masih dapat terbang dengan kondisi seadanya. Jadi memang perlu dihindari guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Re-editing: Andry

Tiga Kabupaten Tutup Akses Penularan Hewan Rabies Sekda: Gubernur Perintahkan Penutupan Akses Masuk

Ferry Mursyidan Baldan

Jakarta-RK. Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) akan melakukan sertifikasi situs purbakala, makam wali, rumah ibadah, wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar supaya ke depan tak menjadi masalah. “Kami menargetkan sertifikasi situs purbakala, makam wali, rumah ibadah, wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar dapat diselesaikan pada tahun 2015,” ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan usai Penyerahan Sertifikasi Tanah kepada Petani, Kartu Keluarga Sejahtera, Nelayan, UKM, Pemprov Jabar dan lainnya, di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jabar, Selasa (30/12). Menurut Ferry dalam rilisnya, sertifikasi lahan yang dijadikan rumah ibadah perlu dilakukan agar tak terjadi konflik keagamaan. Begitu juga situs purbakala dan makam wali yang seringkali disinggahi oleh masyarakat untuk berziarah. Untuk itulah, jelas Ferry, kementeriannya tidak hanya meluncurkan program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona), namun pada 2015 akan memberikan hak komunal kepada masyarakat yang tinggal di kawasan perkebunan, perbatasan dan pulau-pulau terluar yang menjadi batas teritorial Indonesia. “Batas wilayah sudah ada. Tinggal penegasan saja tentang sertifikasi wilayah perbatasan,” paparnya. Dalam proses sertifikasi, kata dia, Kementerian ATR sudah memiliki batas wilayah yang jelas. Yang perlu dilakukan ke depan adalah bagaimana melakukan pengelolaan di wilayah perbatasan. “Batas wilayah itu sudah jelas. Yang perlu kami lakukan adalah bagaimana melakukan pengelolaan di wilayah perbatasan,” timpalnya. Ia menambahkan, pihaknya memudahkan melakukan pemetaan manakala tanah-tanah yang ada telah memiliki sertifikat. “Bila suatu saat ada rencana pemerintah untuk membangun jalan tol, kita mudah untuk memetakan, mana tanah milik masyarakat dan mana lahan rumah ibadah sehingga bila ada pembebasan lahan, tidak lagi berurusan dengan spekulan tanah,” ujarnya. (RMOL)

Pontianak–RK. Sekretaris Daerah (sekda) Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie menegaskan, kepada tiga kabupaten, yakni Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang supaya segera menutup akses masuk hewan penularan rabies dari wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Peringatan tersebut dikeluarkan untuk menekan meluasnya peredaran penyakit rabies di Provinsi Kalbar. “Tiga kabupaten ini berdekatan dengan wilayah Kalteng, daerah yang terindikasi asal dari penyebaran rabies di wilayah Kalbar. Perintah penutupan akses masuk ini datang langsung dari Gubernur,” tegas Sekda Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie dalam acara penanggulangan rabies, di Kalbar, di Aula Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Selasa (30/12). Hingga akhir tahun 2014, tercatat 104 penderita gigitan Hewan Pen-

M Zeet Hamdy Assovie

gidap Rabies (HPR) yang tersebar di Kabupaten Ketapang, yakni sebanyak 78 kasus gigitan dengan 6 angka kematian, sedangkan di Ka-

bupaten Melawi tercatat 26 kasus gigitan, dengan 6 angka kematian. “Angka ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat Kalbar saat ini berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian masuk sebagai provinsi yang bebas dari penyakit rabies,” sesal sekda Kalbar. Dalam kesempatan tersebut, Sekda menegaskan kepada seluruh kepala daerah agar serius menangani masalah peredaran penyakit rabies di wilayah mereka yang telah terindikasi sebagai wilayah peredaran penyakit rabies. “Segera berikan serum anti rabies jika ada korban gigitan. Jika ditemukan ada hewan yang menderita rabies, segera lakukan pemusnahan. Jika masih ada daerah yang beralasan kekurangan dana untuk penanganan kasus ini, saya rasa itu sangat mengada-ngada,” lugasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, A. Manaf Mustafa mengatakan,

berdasarkan peta penyebaran penyakit rabies di Provinsi Kalbar, kabupaten yang perlu mewaspadai rabies adalah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Karena, menurutnya, daerah perbatasan di wilayah tersebut yang dulunya hutan sekarang ini telah berubah menjadi daerah sawit sehingga memudahkan akses masuk hewan penyebar rabies. “Batas alam di daerah itu sudah hilang sehingga hewan terutama anjing dari Kalteng sangat mudah untuk keluar masuk dari wilayah tersebut,” paparnya. Sementara untuk tenaga kesehatan mengatasi penyebaran penyakit rabies, diakui Manaf, saat ini masih sangat kurang. “Satu kabupaten kita hanya punya satu tenaga kesehatan untuk mengatasi masalah ini. Ini juga yang harus dibenahi oleh setiap kepala daerah,” ucap Manaf. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Andry

Hari Ini Pemerintah Umumkan Harga Baru BBM Jakarta-RK. Pemerintah akan mengumumkan harga baru bahan bakar minyak (BBM) pada akhir tahun, Rabu (31/12). Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Sofyan Djalil pengumuman akan dilakukan di kantornya. “Hari ini akan ada kebijakan baru yang diumumkan. Sudah oke besok jam 9 ya, di kantor saya,” ujar Sofyan, di kantor Wapres, Jakarta, Selasa, (30/12). Sofyan enggan mengungkap harga baru BBM tersebut. Termasuk mengenai indikasi kenaikan atau penurunan harga BBM. “Pokoknya yang diumumkan kebijakan baru. Adalah. Tunggu besok,” sambung Sofyan.

577868

Sofyan Djalil

Sofyan dalam hal ini juga membantah bahwa dampak harga baru ini, APNB-P menyusut hingga Rp70

triliun untuk subsidi BBM. “Enggak sampai segitu. Nanti saja, lihat besok,” elak Sofyan. (jpnn)

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Abraham Sebut Penyelenggara Negara Bakal Jadi Tersangka Perdana Jakarta-RK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyasar keterlibatan penyelenggara negara terkait penyelidikan perkara penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Ketua KPK, Abraham Samad memastikan, penyelenggara Negara akan menjadi tersangka apabila kasus itu dinaikkan ke penyidikan. “Penyelenggara negara dululah untuk bisa menggantungkan pihak terkait,” ucap Abraham Samad, di KPK, Jakarta, Senin (29/12). Namun, Abraham enggan menyebut siapa penyelenggara negara yang bakal dijerat sebagai tersangka dalam kasus SKL BLBI. Pria kelahiran Makassar ini hanya menjelaskan setelah menjerat penyelenggara negara, KPK akan menyasar obligor penerima SKL BLBI. “Obligor kan pihak terkait, kita fokus ke penyelenggara negara,” timpal Abraham. KPK menduga ada masalah dalam proses

Abraham Samad

pemberian SKL untuk beberapa obligor BLBI. SKL itu dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. SKL itu yang menjadi dasar bagi Kejaksaan Agung untuk menghentikan penyidikan terhadap sejumlah pengutang. Salah satu pengutang adalah Sjamsul Nursalim, pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia, yang dihentikan penyidikannya pada Juli 2004. Tercatat juga beberapa nama konglomerat papan atas lainnya, seperti The Nin King dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah. Dalam hasil audit BPK, dari dana BLBI sebesar Rp144,5 triliun yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional menimbulkan kerugian negara hingga Rp138,4 triliun. (jpnn)

SANGKAL PUTUNG

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

Hotline : (0561). 768677

REHABILITASI, Adapun Penyakit yang HP. 0852 4541 1544 ditangani adalah : PENGOBATAN PATAH TULANG - Patah Tulang - Keseleo bisa SMS dan BBM - Saraf Kejepit - Otot Kejepit & TRAPI REFLEKSI - Maag Kronis - Stoke (PIN: Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

73F2B87C) - Diabitis

- Mandul - Beri-Beri - Jantung - Vertigo - Ambien - Migrin

- Asam Urat - Tumor - Mion - Hernia - Sakit Kepala - Sakit Pinggang/Ginjal - DLL


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro

Rabu, 31 Desember 2014

3

Pontianak Kota Terbanyak Zona Hijau se-Indonesia

Walikota Sutarmidji: Jangan Ada Lagi Pungli Pontianak-RK. Sebanyak 55 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima sertifikat kepatuhan SKPD terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dari Ombudsman RI yang diserahkan Walikota Pontianak, Sutarmidji kepada masing-masing kepala SKPD, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Walikota Pontianak, Selasa (30/12). Sebagai catatan, sebanyak 109 unit layanan publik yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak dinyatakan masuk dalam zona hijau oleh Ombudsman RI. Sebelumnya, 16 SKPD telah menerima sertifikat yang sama. Sementara sisanya sebanyak 38 sertifikat atau piagam masih menunggu penyerahan dari Ombudsman RI. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi menyatakan, Pontianak sebagai kota terbanyak unit kerjanya yang menyandang predikat zona hijau dalam pelayanan publik se-Indonesia. “Sebanyak 109 SKPD yang sudah kita nilai dan dinyatakan sebagai zona hijau. Kita menilainya berdasarkan variabel dan indikator-indikator yang sudah

ditetapkan. Artinya tingkat kepatuhan SKPD terhadap UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik itu sudah sesuai,” paparnya. Bahkan, Agus menyarankan, daerahdaerah lainnya yang ada di Kalbar yang ingin studi banding terkait pelayanan publik, bisa belajar dari Kota Pontianak. “Kalau mau mencontoh tidak perlu jauh-jauh ke Kota Pontianak saja, karena kita lokalnya kan sama,” timpalnya. Sementara itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, seluruh unit layanan publik di lingkungan Pemkot Pontianak tidak ada lagi pungutan-pungutan liar (pungli). Ia mengharapkan, jajarannya untuk meningkatkan pelayanan publik semakin baik, cepat, transparan dan murah. “Jangan ada lagi punglipungli. Jangan “jual” seragam saudara demi uang,” tegas Walikota Pontianak. Dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji menekankan, implementasi dan kinerja jajaran SKPD harus sejalan dengan aturan-aturan yang berlaku. Diantaranya dengan percepatan dan kemudahan pelayanan, kenyamanan serta tidak adanya pungli. “Semuanya itu sebagai upaya kita dalam memberi-

kan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat,” tuturnya. Ke depan, ingat Sutarmidji, tak hanya sektor pelayanan publik yang menjadi sasaran penilaian, namun kinerja juga menjadi target yang dinilai. Sutarmidji menilai, SKPD yang telah mendapat predikat sebagai zona hijau dalam pelayanan publik akan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan kriteria yang sudah disandang. “Karena jika tidak, bisa jadi penilaian terhadap SKPD itu. Saya tidak akan mentolerir untuk hal-hal yang sifatnya pelanggaran-pelanggaran maupun pelayanan yang menghambat,” lugasnya. Untuk percepatan pelayanan, pihaknya saat ini tengah mengevaluasi perizinanperizinan yang ada. Sebagai contoh, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi perumahan yang akan dipangkas birokrasinya sehingga lebih cepat. “IMB perumahan kita akan jadikan sesingkat mungkin, kecuali bangunan publik. Kendala hanya pada satu perizinan itu,” ucap Walikota Sutarmidji. Reporter: Gusnadi Editor: Andry

Sutarmidji

Potret Buram Dunia Pendidikan Kalbar

Wajib Belajar 9 Tahun Tak Terealisasi 100 Persen Pontianak-RK. Dunia Pendidikan di Provinsi Kalbar masih jauh tertinggal. Mulai dari fasilitas maupun mutu pendidikan itu sendiri. Bahkan, ironisnya wajib belajar 9 tahun di Provinsi Kalbar ternyata tidak terealisasi 100 persen. “Berdasarkan catatan kita, wajib belajar 9 tahun terhadap anak-anak di Kalbar ternyata hanya 80 persen saja. Sementara 20 persennya masih ditemukan anak-anak Kalbar yang tidak selesai belajar selama 9 tahun,” ujar anggota Komisi X DPR RI, Ir. H. Zulfadhli, MM, belum lama ini. Seharusnya, kata Zulfadhli, Pemerintah Provinsi Kalbar wajib menyelesaikan proses belajar mengajar anak selama 9 tahun. Sebab, itu merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Karena sudah menjadi amanah dari Undang-Undang Dasar tahun 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Untuk di Kalbar, kita masih

Ir. H. Zulfadhli, MM

jauh tertinggal dibandingkan dengan Provinsi Kalteng dan Kalsel. Sebab, dunia pendidikan di dua provinsi itu mendapat catatat baik setiap akhir tahunnya,” paparnya. Padahal, sambung Zulfadhli, Pemerintah Pusat telah banyak mencanangkan program dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, di Indonesia. Namun, hanya sebagian kecil dari provinsi yang memanfaatkan program tersebut. Di singgung mengenai dunia pendidikan di daerah perbatasan Provinsi Kalbar, mantan ketua DPRD Provinsi Kalbar itu menilai, sejauh ini dunia pendidikan di daerah perbatasan Provinsi Kalbar masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Sebab, Pemerintah Provinsi Kalbar masih fokus meningkatkan mutu pendidikan di wilayah perkotaan saja. “Perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan di daerah

perbatasan itu masih kecil. Dan bisa dikatakan bahwa tidak ada respon aktif atau pun keseriusannya dalam melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah perbatasan,” lugasnya. Melihat kondisi dunia pendidikan di Provinsi Kalbar yang semakin semarut, mantan aktivis mahasiswa itu mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar untuk lebih serius serta fokus di dalam melakukan perbaikan pada sektor pendidikan. Karena apabila kondisi ini dibiarkan semakin berlarut maka akan berdampak pada generasi yang akan datang. “Ya, sudah seharusnya perbaikan itu dilakukan, karena dunia pendidikan bukanlah merupakan dunia permainan. Sebab dunia pendidikan adalah dunia masa depan anak dan bangsa Indonesia,” ucap anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kalbar ini dengan suara datar. (Adx)

Pemerintah Kota Pontianak

Fasilitasi Empat Lokasi Puncak Pergantian Tahun 2015 P o n t i a n a k- R K . P e m e r i n tah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pariwisata Kota Pontianak menambah dua titik sehingga menjadi empat titik lokasi untuk memeriahkan malam puncak pergantian tahun 2015. Keempat titik lokasi tersebut, yakni di Bundaran Digulis Untan, Taman Alun Kapuas, Sungai Jawi dan Tugu Khatulistiwa di Kecamatan Pontianak Utara. “ Ma l a m p e r ga nt i a n t a hu n akan dilaksanakan di Kota Pontianak, selalu menyambut di alun kapuas, tahun lalu ditambah tugu digulis, na mu n tahun ini ditambah lagi menjadi 4 titik. Dengan tugu khatulistiwa dan Sungai Jawi. Dua lokasi ini adalah tempat wisata yang akan kita promosikan, tugu dengan khatulistiwa park, di Sungai Jawi dengan kulinernya,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak, Hilfira Hamid saat konferensi pers menyambut kedatangan Kangen Band, di Hotel Transera, ruang TeraSky lantai 9, Selasa (30/12). Sebagai pengembangan objek wisata, lanjutnya, dua titik tambahan di penghujung tahun ini merupakan dengan sajian yang tak biasa. Yakni berupa makanan di area Sungai Jawi, sedangkan di tugu khatulistiwa menghadirkan band ternama “Kangen Band”. “Tugu Digulis, ada akuistik

band lokal, Sungai Jawi artis lokal di Kota Pontianak, kalau di alun kapuas sentralnya kembang api tepat di detik-detik terakhir. Tapi kalau di tugu khatulistiwa, ada tampilan Kangen Band. Direncanakan hasil koordinasi bahwa Kangen Band akan menampilkan 15 lagi. Dengan dua lagu baru yang salah satu judulnya ‘Ada-ada Aja’,” bebernya. Sama halnya di negara-negara lain di sejumlah lokasi, untuk semakin membuat suasana tahun baru semakin meriah, kebiasaan menghidupkan kembang api turut dilakukan masyarakat. Namun pihaknya minta khusus di kawasan tugu khatulistiwa untuk tidak menyalakan kembang api. Pasalnya di lokasi itu terdapat pangkalan bahan bakar minyak, yang mana akan membahayakan di sekitar atas kembang api tersebut. “Pesta kembang api tidak di tugu, karena ada depot pertamina. Namun di tugu acaranya akan lebih meriah karena akan dihibur Kangen Band. Kemudian alun kapuas ada artis ibukota Kalbar serta kembang api dan lampion terbang 1100 buah,” paparnya. Demi menjaga supaya pelaksanaan perayaan pergantian tahun untuk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Seperti

kepolisian yang mengatur lalu Patris Firtajaja, General Menelntas bersama Dishubkominfo jer (GM) Transera Hotel meserta pihak lain untuk keamanan. nyatakan, dalam pengembangan “Kami sudah rakor dengan di- dan pengenalan objek wsata nas dan instansi terkait, badan di Kota Pontianak, pihaknya bencana, pemadam, dishub, mendukung penuh hal tersebut. kesahatan, polisi serta sudah Lantaran sedikit banyak tentu ada pengamanan ambulan, ter- akan berpengaruh pada pertumbanyak di tugu khatulistiwa 117, buhan bisnis, tak terkecuali di alun kapuas, digulis 75 polisi. bidang perhotelan. “Kami Transera Group sangat Penanganannya sudah kita siapkan,” ulasnya. Ia mengimbau, dengan empat titik lokasi yang akan ada tersebut, seluruh lokasi terdapat taman kota yang sudah di tata pemerintah, dirinya mengimbau pada seluruh Mengucapkan Turut Berduka Cita atas Wafatnya masyarakat supaya tidak merusak aset pemerintah tersebut. (Tutup Usia pada 75 Tahun) “ To l o n g m e n jaga kebersihan dan keamanan serta menjaga taman-taman kota sehingga ikut Semoga Keluarga yang Ditinggalkan merasa memiDiberikan Kekuatan dan Ketabahan. liki aset Pemkot Pontianak supaya Tertanda, bisa lebih tertib Darmawan MSi Didik Widiyanto MSi dan santun,” imKETUA KETUA HARIAN baunya. Sedangkan,

mensupor t acara yang diselenggarakan Pemkot Pontianak dalam menyambut detik-detik tahun 2015. Mudah-mudahan dengan adanya tugu menjadi tempat untuk penutupan akhir tahun. Saya yakin tugu akan menjadi tempat wisata yang berdampak terhadap dunia usaha,” ucapnya. Sementara itu, IPDA . Har-

FORUM KOMUNIKASI PURNA PRAJA KABUPATEN KAPUAS HULU

Bapak Thomas Paramita R. Adjie Winursito

soyo, Kabag Humas Polresta Pontianak menegaskan, terkait pengamanan selama menjelang pergantian tahun, pihaknya menur unkan maksimal anggota di lapangan agar suasana benar-benar dapat dinikmati masyarakat. “Kita akan kerahkan anggota satu pleton untuk pengamanan tahun baru ini,” tegasnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 4 (kedua) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.500 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

5.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.600 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 13.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 29 Desember 2014

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,161.75 15,232.62 3,576.42 3,330.05 9,454.49 12,496.00

10,055.96 15,076.52 3,537.89 3,296.12 9,353.59 12,372.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Rabu, 31 Desember 2014

Kenaikan TDL, Kado Pahit Tahun Baru 2015 Jakarta-RK. Rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) di awal 2015 merupakan sebuah pil pahit yang mesti ditelan rakyat. Pengamat anggaran, Uchok Sky Khadafi mengatakan, biasanya pemerintah beralasan kenaikan listrik itu tergantung pada harga minyak dunia serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Alasan ini selalu dipropagandakan agar masyarakat yakin dan menerima kenaikan TDL. “Dengan kenaikan TDL sama dengan pengurangan subsidi listrik dan rakyat harus membayar lebih mahal kepada TDL,” tegasnya, Selasa (30/12). Padahal, ia menambahkan, kenaikan TDL bukan hanya tergantung pada harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah yang mengalami depresiasi terhadap dolar. “Tapi yang lebih “hancurkan” manajemen PLN dan sangat membebani pun-

dak rakyat adalah PLN harus membayar utang,” bebernya. Uchok mengatakan, bunga utang PLN yang harus dibayar pada 2012 dan 2013 sama-sama Rp28,6 triliun. Sedangkan utang PLN jangka panjang diperkirakan sebesar Rp374.3 triliun. Antara lain berasal dari penerusan pinjaman Rp29,4 triliun, utang kepada pemerintah Rp8,7 triliun, utang sewa pembiayaan Rp129,7 triliun, utang bank dan surat utang jangka menengah Rp66,4 trilun serta utang obligasi Rp81 triliun dan Uchok Sky Khadafi lainnya.

Selain itu, kata Uchok, hasil audit Badan Pemeriksa Ke u a n g a n y a n g tercantum dalam I k ht i s a r Ha s i l Pemeriksaan semester satu tahun 2014 ditemukan kebocoran anggaran yang berakibat akan potensi kepada kerugian n e ga ra Rp 5 8 7 miliar dan USD 1,2 juta. Dari gambaran di atas, sebut Uchok, jelas-jelas akan naiknya TDL pada awal

Jakarta-RK. Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura juga menjadi mimpi buruk bagi perdagangan sahamnya. Kejadian itu membuat harga saham perusahaan yang tercatat di bursa saham Malaysia, AirAsia Bhd, dengan kode saham AIRA turun 0,250 poin (8,50 persen) ke level Ringgit 2.690 per saham pada penutupan perdagangan, kemarin. Pada penutupan sebelum liburan Natal dan akhir pekan harga saham AIRA ada di level 2.940 lalu dibuka ke level 2.600 pada perdagangan kemarin sebelum akhirnya berhasil sedikit menguat saat penutupan. Saham maskapai yang fokus di penerbangan hemat biaya (low cost carrier) itu bergerak di kisaran 2.560 sampai

2.740 sepanjang perdagangan kemarin dan volume saham diperdagangkan mencapai 103.027.500 lembar. Mengutip catatan Bloomberg, saham AIRA kemarin mengalami koreksi paling dalam sejak tiga tahun terakhir atau sejak 2011 dan penurunan kemarin merupakan salah satu yang paling signifikan di antara saham-saham di bursa Malaysia. Namun koreksi terhadap saham AIRA itu diyakini hanya sentimen jangka pendek sebagai spontanitas pelaku pasar yang kaget akan musibah terkait. Kecelakaan itu dinilai tidak akan memengaruhi fundamental perusahaan. Terlebih jika penyelesaian atas segala kewajiban terhadap hak penumpang bisa diselesaikan sesuai harapan. (JPNN)

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Ilustrasi

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sms Warga

Menutup tahun 2014 dan memulai 2015 dengan meraih keberhasilan, menjadi impian semua orang. Merasakan hidup yang lebih sejahtera, jadi harapan seluruh masyarakat Kalbar. Dimana perbaikan kehidupan itu tentunya terjadi di segala bidang. Tahun 2014, bangsa Indonesia selain memiliki presiden baru, juga wakil rakyat baru hingga periode lima tahun ke depan. Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Sedangkan Kabinet Kerja dilantik seminggu kemudian. Sebanyak 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD dilantik pada 1 Oktober 2014. Sedangkan anggota MPR gabungan dari jumlah anggota DPR dan DPD harusnya berjumlah 692 orang. Namun, khusus anggota DPR hanya 555 anggota baru yang dilantik. Sebab, lima orang yang tidak ikut dilantik tersandung kasus hukum. Sementara di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pelantikan wakil rakyat bervariasi. Hanya saja, umumnya pelantikan pimpinan definitif baru digelar mendekati berakhirnya tahun 2014. Dampaknya, pengesahan APBD 2015 terancam molor. Padahal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 903/6865/SJ. Isinya, mengimbau agar para kepala daerah segera menetapkan RAPBD 2015, dan Perda terkait penjabarannya. Jika sampai 31 Desember daerah belum juga menetapkan APBD, maka selama enam bulan untuk kepala daerah, wakil kepala daerah dan seluruh anggota DPRD-nya tidak gajian. Sanksi ini mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Rakyat tentu berharap, pembangunan bisa lancar dilaksanakan. Eksekutif dan legislatif diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih sejahtera. Termasuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bukan malah membebani masyarakat dengan harga barang yang terus naik. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

tahun 2015, bukan hanya alasan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah yang mengalami depresiasi terhadap dolar. “Tapi disebabkan manajemen yang korup, suku bunga utang yang merangkak naik dan utang yang menumpuk,” paparnya. Namun, pemerintah Presiden Joko Widodo tidak mau menelan pil pahit ini untuk memperbaiki keuangan PLN ini. Tapi, malahan pil pahit diberikan kepada rakyat dalam bentuk kenaikan TDL dan PLN dinahkoda oleh orang-orang yang bermasalah di mata publik. “Artinya perubahan struktural di tubuh PT PLN (Persero), yang kini dijabat oleh Sofyan Basyir sebagai Direktur Utama dan Chandra sebagai Komisaris Utama, justru malah membuat rumit benang kusut permasalahan yang terjadi di internal PLN,” pungkas Uchok. (jpnn)

Harga Saham Terendah Tiga Tahun Terakhir

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

4

Jangan Menyesal Ingat! Jembatan Kapuas 1 dan 2 usianya sudah tua, jangan sampai menyesal di belakang, tidak ada gunanya. Pejabat jangan saling tendang bola panas! 085245519512 27-12-2014

13.11

Tidak Mustahil Tetapkan oleh mereka dibatalkan dengan berbagai alasan yang tidak mustahil ada unsur politik mempengaruhi alasan-alasan dalam penetapan, maupun pembatalan UU Pendidikan Nasional yang terakhir, yaitu UU Tahun 2013 sebagai pengganti UU Tahun 2006. Faktanya, mereka berpendapat Unas lebih baik, dan sebaliknya ada yang menyatakan Etanas. 085332578345 28-12-2014

14.08

Indonesia Berduka Musibah pesawat Air Asia, bangsa Indonesia berduka dan berdoa, minta petunjuk Tuhan supaya cepat ditemukan. Sebenarnya pemerintah jangan banyak bicara, kerja dan kerja, itu solusinya! 085245519512 29-12-2014

Tanggapan Bapak Kapolda dan jajaranya se-Kalbar, saya dan warga memohon kepada bapak agar mengawasi peredaran narkoba dan kejahatan lainya di malan Tahun Baru 2015, terimakasih. 085245519512 27-12-2014

10.32

Urusan Daerah Urusan Anggota DPRD di daerah kata Pak Gxx. Penegasan Pak xx tersebut sejalan dengan penegasan Pak Ludis, Sekda Kabupaten Landak kepada NCW Kalbar, Selasa 10/12/ pukul 09.00. Ibrahim Myh.

11.43

081288673500 29-12-2014

09.58

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Rabu, 31 Desember 2014

5

Pertarungan Perebutan Ketum PAN

Sikap

Amien Rais Tutup Peluang Hatta Rajasa?

DKPP: 2014, Tak Ada Tunggakan Perkara

Jakarta-RK. Ketua Umum Sayap Muda Partai Amanat Nasional (PANDU), Rodli Kaelani berharap kepada Amien Rais agar menjadi sesepuh yang baik jelang Kongres IV PAN. Pasalnya, muncul rumor dari pernyataan Amien yang mengindikasikan mendukung salah seorang kandidat. “Ya nanti kader bisa menilai siapa yang didukung. Dan semua orang pasti bisa menerka dan menduga siapa jagoannya Pak Amien,” kata Rodli dalam keterangan persnya yang diterima JPNN.com, Selasa (30/12). Rodli mengatakan sebagai sesepuh PAN, Amin Rais semestinya bersikap adil dan mengayomi semua kader, terutama bagi para calon ketua umum PAN yang akan bertarung. Amien diharapkan tidak berpihak pada salah satu calon. Pria yang menjabat sebagai Wakil Sekjen PAN itu menyebutkan bahwa Amien juga akan dinilai tidak konsisten jika mendukung salah satu calon. Apalagi kata dia, beberapa waktu lalu, tokoh yang dikenal sebagai reformis itu mempersilakan semua kader untuk maju menjadi ketua umum. Namun beberapa waktu terakhir ini, Amien Rais menyatakan bahwa di PAN tidak ada budaya ketua umum dua kali. Ini sama artinya Amien menutup kesempatan bagi salah satu kandidat yang merujuk kepada Hatta Rajasa yang dikabarkan akan maju lagi pada Kongres IV PAN. Padahal, dalam pertemuan tersebut, pernyataan Amien Rais direkam dalam bentuk video. Itu dimaksudkan untuk mengantisipasi agar pernyataannya tidak berubah. Anehnya, video tersebut masih bisa dibuka dan disaksikan, Amien Rais sudah berubah sikap. “Pada waktu rapat harian tadi malam, Pak Amien jelas-jelas ingin memainkan peran sentral untuk mendudukkan ketua

Jimly Asshiddiqie

Jakarta-RK. Tidak ada tunggakan perkara Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berarti di tahun 2014. Perkara-perkara yang masuk sebagian besar sudah diselesaikan di tahun ini. “Perkara yang tersisa di tahun 2014 hanya 6 perkara,” kata Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie usai membacakan tiga putusan di kantornya, Jakarta, Senin (29/12). Dari keenam perkara itu, sebanyak dua perkara baru masuk ke DKPP, satu perkara sudah diverifikasi tapi masih belum memenuhi syarat (BMS) dan satu perkara lain masih memerlukan sidang lagi, yaitu kasus KPU Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. “Kondisi di Paniai masih belum memungkinkan untuk sidang lanjutan, sehingga kami sengaja tunda terlebih dahulu,” sebut Jimly dalam keterangannya. Dia melanjutkan, dua perkara lainnya yaitu terkait KIP Aceh Singkil dan KPU Kubu Raya. Kedua perkara ini sudah selesai sidang. Pihaknya tengah membuat Putusan. “Putusan dua perkara ini (KIP Aceh Singkil dan KPU Kubu Raya) insya Allah akan dibacakan pada minggu pertama Januari 2015,” ungkap mantan ketua Mahmakah Konstitusi itu. Dengan demikian, sambung dia, tunggakan perkara itu sebenarnya hanya ada tiga perkara. Jimly menerangkan, selama tahun 2014 ada sebanyak 891 perkara pengaduan yang masuk ke DKPP. Dari jumlah pengaduan yang masuk itu, 558 perkara didismiss alias ditolak, dan sebanyak 333 masuk sidang. Jumlah Teradu yang disidangkan sebanyak 1161 orang. Hasil sidang, sebanyak 661 orang tidak terbukti atau direhabilitasi dan 500 terbukti melanggar. Dari 500 orang, 308 orang mendapat peringatan tertulis, 5 orang pemberhentian sementara dan 187 orang diberhentikan tetap. “Kami bersyukur karena tidak ada tunggakan perkara yang berarti. DKPP telah berhasil memeriksa dan menyidang serta mengadili perkara-perkara yang masuk. Untuk itu, kami mengucapkan selamat mengakhiri tahun 2014 dan selamat tahun baru 2015,” demikian Jimly. (rmol)

umum dan ketua MPP. Beliau jelas menyatakan akan mencari win-win solution. Semua orang memahami bahwa win-win solution yang dimaksud adalah mendudukkan calonnya jadi ketua umum,” katanya. Rodli menjelaskan sikap Amien itu tentu tidak baik dalam mengembangkan budaya demokrasi di PAN. Sebagai tokoh reformasi, Amien semestinya menjadi pilar dalam memerangi ketidakadilan dan budaya nepotisme. Dengan begitu, sehabis kongres nanti, PAN bisa menjadi partai besar yang semakin diperhitungkan. “Semua kader pasti sangat menghormati pak Amien. Tetapi semua kader juga mengharapkan kearifan pak Amien untuk bersikap adil. Bahkan, pak Amien semestinya mendorong semua kader untuk berkompetisi secara sehat dalam kongres nanti,” pungkasnya.

Disukai Jokowi Perebutan kursi ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) mulai memanas. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan dikabarkan punya kans menjadi orang nomor satu di partai berlambang matahari itu pada Kongres PAN yang rencananya digelar Maret 2015 di Bali. Ada beberapa alasan pria yang sebelumnya menjabat sebagai menteri Kehutanan itu punya peluang besar dibanding Hatta Rajasa yang digadang akan maju lagi. Selain menjadi besan Amien Rais yang saat ini menjabat ketua Majelis Pertimbangan PAN, ia juga disenangi oleh Presiden Joko Widodo. Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf juga berpandangan demikian. Kata dia, peluang itu ada di tangan Zulkifli.

“Kemungkinan besar Zulkuifli Hasan yang akan menjadi Ketua Umum PAN,” kata Asep kepada RMOL (Grup JPNN.com), Selasa (30/12). Zulkifli Hasan, lanjut Asep, akan unggul bila harus bertarung dengan Hatta Rajasa. Lebih-lebih secara faktual, Hatta Rajasa bukanlah siapa-siapa lagi dan sudah tidak lagi punya kekuataan untuk menjadi Ketua Umum PAN periode kedua “Hatta bukan lagi seorang menteri, sementara status besan SBY bukanlah faktor utama untuk mendulang dukungan,” ungkap Asep. Namun demikian, Asep memberi catatan, bahwa politik di PAN masih sangat dinamis. Dan tentu saja juga, ini akan sangat terpengaruh oleh sikap Amien Rais. Amien Rais adalah sosok yang masih menjadi penentu ketua umum PAN nanti. (jpnn)

Hatta Rajasa dan Amien Rais

Kisruh DPR Tak Terjadi, Jika Putusan MK Tepat Jakarta-RK. Ada kebijakan hukum tahun 2014 yang menjadi alat kekuasaan. Salah satunya adalah pengesahan RUU MD3 yang dipaksakan di penghujung periode keanggotaan DPR periode 2009-2014. Begitu kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan dalam acara peluncuran buku di Cikini, Jakarta, Selasa (30/12). Saat itu, kata dia, PDIP mengajukan permohonan pengujian formil dan materil terhadap UU MD3 ke Mahkamah Konstitusi. Pengujian itu dilakukan karena pembuatan UU MD3 melanggar prosedur pembuatan UU sebagaimana diatur dalam UU 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan DPR RI 1/2009 tentang Tata Tertib DPR RI. Sedang pengujian materiil berdasarkan alasan karena UU MD3 telah menetapkan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu untuk menjadi ketua DPR, serta merampas hak PDI Perjuangan untuk memimpin alat kelengkapan dewan (AKD) secara proporsional sesuai perolehan suara dalam pemilu legislatif. “Tapi sayangnya, perjuangan hukum ini kandas di meja hijau. Secara

Demokrat Terapkan Simbiosis Mutualisme Jakarta-RK. Partai Demokrat belum tentu meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP) jika tidak lagi dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono usai kongres 2015 nanti. Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, posisi Demokrat tetap menjadi kekuatan penyeimbang di barisan KMP jika kembali dipimpin oleh SBY. “Jika SBY menjadi ketua umum, sikap Partai Demokrat terhadap KMP tidak akan berubah,” katanya kepada redaksi, kemarin. Pun demikian, menurut Karyono, posisi politik Demokrat tidak selalu berjalan beriringan dengan KMP. Mengingat, partai yang membawa SBY ke kursi presiden dua periode itu selama ini dikenal menerapkan pola simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan satu sama lain. Karena itu, tergantung kepentingannya, Demokrat bisa berbelok ke kubu berlainan yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH). “Demokrat menggunakan pendekatan politik simbiosis mutualisme di antara kedua kutub KMP dan KIH,” tegas Karyono. (rmol)

mengejutkan MK menolak permo“Kekisruhan politik di DPR itu mokrasi, dapat memutus pengujian honan pengujian UU MD3 tanpa sebenarnya tidak akan terjadi sean- UU MD3 dengan tepat dan adil,” memberikan kesempatan kepada dainya MK, sebagai pengawal de- tandasnya. (rmol) kami untuk mengajukan saksi ahli yang sudah disiapkan,” sesal Trimed. Putusan MK terkait pengujian UU MD3 ini kemudian mempengaruhi jalannya kehidupan kenegaraaan bangsa. Setidaknya, penolakan MK untuk mereview UU MD3 tersebut telah menyebabkan terjadinya perpecahan di tubuh DPR, sehingga DPR tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara baik. Dijelaskan anggota Komisi III DPR RI ini bahwa perpecahan parlemen bar u berakhir setelah Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih sepakat berdamai. Pintu damai itu melalui Revisi UU MD3 yang telah disahkan dalam rapat pariJl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778 purna DPR RI tanggal 5 Desember 2014.

Iklan Baris & Paket Murah Pendaftaran Diklat

EKO SERVICE

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan

SEDOT WC

HUBUNGI:

(0561) 768677

HUB TELP.

7089235

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

BURSA IKLAN BARIS Harian

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

TOYOTA

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

CARA MUDAH THERAPY

AGYA Angsuran MURAH !!!

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

HP 081257222726

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08 00 20 00 WIB

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

AN

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan Rekening Istri Sering Dikirimi Uang Hasil Korupsi JAKARTA-RK. - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan banyak cara yang digunakan para koruptor untuk menyembunyikan hasil korupsinya. Modus terbaru yang ditemukan PPATK, melibatkan rekening perusahaan miliknya hingga menggunakan rekening istrinya. ”Ada seorang kepala daerah yang punya perusahaan di bidang pertanian. Dia memasukkan uang jumlah besar ke dalam peM Yusuf rusahaannya itu,” kata Muhammad Yusuf, di Jakarta, Selasa (30/12). Dijelaskannya, pada perusahaan pertanian tersebut, tentu hanya pada waktu panen dan masa jual saja terjadi transaksi yang cukup tinggi dan dinamis. Jika ada perusahaan pertanian memiliki dana mencurigakan di luar masa tersebut, ujar dia, sudah pasti akan diselidiki PPATK. ”Setelah ditelusuri, terungkaplah uang itu dari hasil proyek-proyek yang tidak seharusnya,” ungkap Muhammad Yusuf. Selain modus pemindahan uang ke perusahaan pertanian, kepala daerah juga sering mengirimkan uang hasil korupsi ke anggota keluarganya. Pihak yang paling sering dikirimi uang hasil tindak pidana korupsi adalah rekening istri. “Setelah PPATK analisis dan periksa, isi rekening istri kepala daerah bersangkutan tidak sesuai dengan pekerjaannya yang hanya ibu rumah tangga,” ujar Muhammad Yusuf. (jpnn)

Rakyat Kalbar Rabu, 31 Desember 2014

Namai Anak dengan Merek Miras

LOUISIANA – Lazimnya, pemberian nama kepada anak adalah bentuk cinta dan doa orang tua untuk memuliakan buah hatinya. Biasanya nama anak terilhami nama orangorang besar atau tokoh idola. Namun, sebuah keluarga di Gray, Louisiana, ini agak nyeleneh. Mereka kompak menamai anggota keluarganya dengan merek minuman keras (miras). Itu dimulai ketika seseorang bernama John Leathers ingin membuat marah kedua orang tuanya dengan memberikan nama aneh buat calon anaknya. Dalam kondisi galau, John menenggak miras bermerek Jack Daniel’s. John merasa minuman tersebut sangat nikmat. Lalu, muncul

6

ide untuk menamai anaknya Jack Daniels. ”Dan ibu saya mengatakan, mengapa tidak?” cerita Jack Daniels kepada koran lokal Houma Today. Tak berhenti di situ, ternyata Jack juga bertekad menamai anaknya, alias cucu John, dengan merek miras. Idenya semakin kuat ketika orang yang menikahkannya dengan perempuan bernama Lydia bernama sama dengan merek wiski, Johnnie Walker. Kebetulan sekali, ternyata anak pertama mereka yang lahir 14 November lalu adalah lelaki. Tanpa pikir panjang, Jack menamai anak lelakinya itu Jim Beam. Jim Beam sendiri adalah merek miras kondang. ”Kami berhasil membangun karakter dalam keluarga ini. Dan memang agak berbeda,” kata Jack bangga. Jack dan Lydia sudah sepakat, kalau nanti memiliki anak perempuan, akan menamainya Sherry. Betul, itu adalah nama jenis wine. (jpnn)

Malam Ini .............................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Tergelincir...dari hal 1 perlu kita wujudkan dengan tidak berpesta pora, berlebihan pada penutup tahun 2014 dan menyambut tahun baru 2015,” ungkapnya. Tinjau Lokasi Hari ini (Rabu, 31/12), sejumlah anggota keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 dan wartawan akan melihat langsung lokasi pencarian (search and rescue) pesawat yang hilang dalam perjalanannya dari Surabaya menuju Singapura. “Kami memfasilitasi mereka utuk melihat lokasi jadi secara langsung bisa melihat bagaimana tim penyelamat bekerja keras di area pencarian,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Sutomo dalam konferensi

pers di Sidoarjo, Selasa (30/12). Perjalanan tersebut, jelasnya, merupakan kerjasama antara AirAsia, Angkasa Pura, dan berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas). Kata Tommy, single trip tersebut akan menggunakan sebuah pesawat penumpang jenis Airbus 320 yang memiliki kapasitas 180 penumpang. Sementara itu menurut Presiden Direktur AirAsia di Indonesia Sunu Widjatmoko menyebutkan, perjalanan itu merupakan bentuk permintaan dari pihak keluarga untuk melihat langsung bagaimana operasi pencarian dilakukan. ”Untuk teknisnya akan dikoordinasikan dengan Basarnas. Karena

pada saat yang bersamaan juga ada belasan pesawat dan helikopter yang terbang melakukan pencarian di lokasi,” ungkap Sunu. Sinyal Ponsel Terdeteksi Sinyal Ponsel penumpang AirAsia QZ 8501 terdeteksi. Sinyal Ponsel itu tertangkap di sebelah barat Kalimantan. Diduga, ada penumpang yang lupa mematikan Ponselnya saat pesawat tinggal landas. “Koordinatnya saya tidak hafal. Tapi ini di sebelah barat Kalimantan. Kami minta beberapa nomor handphone penumpang, ada satu yang kami tangkap sinyalnya,” tutur Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12).

Menurut Sutarman, saat ini kepolisian telah mengirimkan helikopter dan kapal laut untuk melakukan pencarian di lokasi tertangkapnya sinyal. Mabes Polri juga telah berkoordinasi dengan kepolisian daerah setempat di sekitar lokasi sinyal. “Memang saat terbang tinggi, walau tidak dimatikan, sinyal telepon akan hilang. Tapi saat turun, sinyal itu kembali tertangkap dan bisa kami lacak,” ujar Sutarman. Diketahui, kronologi penemuan pesawat mulai jelas ada pukul 10.05 kemarin, setelah pesawat C-295 milik TNI Angkatan Udara menemukan benda berwarna putih. Setelahnya, pada 11.30 WIB,

pesawat C-130 TNI Angkatan Udara juga menemukan potongan logam. Setelah itu, puing-puing lain seperti pintu darurat pesawat kemudian ditemukan. Kepala Basarnas Masdya TNI F Henry Bambang Soelistyo menyatakan, 95 persen yakin bahwa puing yang ditemukan berasal dari AirAsia QZ8501. Kementerian Perhubungan memastikan lokasi temuan di koordinat 03.52,50 lintang selatan 110.30,53 bujur timur. 03.52,73 lintang selatan 110.30,18 bujur timur. 03.52,562 lintang selatan dan 110.29,39 bujur timur.

waktu setempat saat mendarat,” kata pihak AirAsia dalam sebuah pernyataan Selasa (30/12) malam sebagaimana dilansir Sydney Morning Herald. Beruntung kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebanyak 153 penumpang dan awak pesawat dapat turun dengan aman, tanpa ada yang cedera. Para penumpang terpaksa menggunakan peluncur keluar darurat lantaran pesawat yang melampaui landasan pacu berhenti di semak-semak. “Semua penumpang sekarang di sebuah hotel dibantu oleh staf AirAsia,” lanjut pernyataan itu.

Re-editing: Hamka Saptono

Re-editing: Hamka Saptono

Syukurlah ........................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 “Ya, Alhamdulillah, berkat doa semua masyarakat Indonesia, akhirnya pesawat AirAsia yang telah dinyatakan hilang sejak Minggu (27/12) lalu kini sudah ditemukan,” kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara (Lanud) Supadio, Mayor Sus Dwi Indro, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (30/12) . Ia mengatakan, ada tiga titik penemuan serpihan itu yang masih masuk dalam kawasan perairan Selat Karimata. Sekitar jam 8 pagi, Indro menjelaskan, Pesawat TNI AU CN235, Boeing 7303, dan Hercules menemukan serpihan tersebut. “Yang jelas, ini merupakan kerja tim, baik dari Basarnas, TNI AU, AL, AD, dan Kepolisian. Sehingga, proses pencarian yang dilakukan pada hari ini (kemarin) menemukan titik terangnya,” terangnya. Berapa banyak serpihan yang ditemukan? “Ada 10 serpihan yang ditemukan di Selat Karimata. Satu di antara 10 serpihan itu menyerupai pintu darurat dari bagian pesawat AirAsia,” tutur Indro. Hingga saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan proses penyisiran terhadap serpihan-serpihan pesawat AirAsia lainnya. “Tim saat ini masih melakukan pencarian serpihan lainya di wilayah Selat Karimata itu,” tegas Indro. Kepada sejumlah wartawan, sore kemarin, Komandan Lanud Supadio, Kolonel Pnb Tedi Rizalihadi ST memaparkan, pencarian oleh tim gabungan menggunakan pesawat Boeing 7303 bukan hanya sekali dalam sehari. Pencarian di hari ketiga ini juga setelah pesawat CN A295 milik TNI Angkatan Udara menemukan titik-titik atau benda yang diduga adalah puing pesawat AirAsia di Pangkalan Bun. “Pesawat Boeing 7303 dengan pilot Mayor Andre dan Co Pilot Kapten Kadek W, diperintahkan Airborne ke sasaran sekira pukul 12.30 WIB, yakni di radial 225 dengan jarak 102 nautical mil dari Pangkalan Bun. Memang betul,

setelah dicek ke daerah tersebut terdapat serpihan-serpihan dan benda lainnya,” ujarnya. Dalam pelaksanaan Airborne tersebut, kata Tedi, pesawat Boeing 7303 hanya berada pada ketinggian 1000 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Sehingga, upaya yang dilakukan tim yang berada di dalam pesawat Boeing 7303 itu hanya menginformasikan melalui radio kepada helikopter yang berada di bawah ketinggiannya. “Boeing kita tidak sampai ke bawah, hanya di ketinggian 1000 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Di bawah kita, ada heli Basarnas dan KRI,” jelasnya. Sementara, Helikopter Puma yang juga dikerahkan untuk membantu sudah dideploy ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun. “Dari hasil analisa awal dimana titik hilangnya pantauan radar terhadap pesawat AirAsia ditambah dengan arah angin, kita sudah memprediksi sehingga Heli Puma kita sudah digeser ke Pangkalan Bun karena lebih dekat dari sana. Tadi pun Heli kita langsung ke TKP. Langsung bisa membantu lebih dekat lagi,” tuturnya. Tedi juga belum bisa memastikan apakah korban belakangan yang ditemukan itu akan dibawa ke Pontianak, mengingat jarak yang tak jauh dari Pangkalan Bun. “Saya belum bisa menjawab, karena keluarga korban menunggu di Surabaya. Kemungkinan kecil, tapi kita siap membantu. Penemuan ini merupakan titik terang, good news. Kami juga turut prihatin terhadap keluarga yang ditinggalkan. Mohon doanya, mudah-mudahan cuaca dapat mendukung untuk proses evakuasi selanjutnya,” pintanya. Lanud yang dekat dengan lokasi ditemukan puing-puing pesawat AirAsia, disebutkan Tedi, tidak hanya Lanud Supadio dan Pangkalan Bun saja. Ada Lanud Pangkal Pinang Banjarmasin dan Tanjung Pandan. “Jadi banyak Lanud yang bisa

mendukung kegiatan evakuasi,” terang Tedi. Atas penemuan ini, Lanud Supadio Pontianak sendiri, lanjutnya, masih merencanakan langkah apa yang dilakukan selanjutnya. “Besok (hari ini) kami masih tetap melaksanakan brifieng dan penerbangan. Posko Lanud Supadio masih mendukung kegiatan ini karena di samping adanya pesawat Boeing, kita juga ada rekan-rekan Pasukan Khas yang siap sewaktu-waktu digerakan untuk mengevakuasi di titik-titik yang telah ditemukan,” tutup Tedi. Senada, Kepala Basarnas Kalbar, Slamet Riyadi menyatakan pihaknya masih focus mencari di wilayah perairan Selat Karimata karena serpihan pertama kali ditemukan di sana. “Untuk itu, saat ini kita sedang fokus melakukan pencarian serpihan lain di perairan Selat Karimata,” terangnya. “Kita juga sudah memerintahkan kepada tim penyelam untuk melakukan penyisiran di perairan Selat Karimata tersebut,” sambung dia. Pertanyaan yang mengemuka selanjutnya adalah dimana bangkai besar pesawat tersebut. Apakah bisa dipastikan berada tepat di perairan Selat Karimata? Slamet tak mau berspekulasi. “Intinya, kita akan lihat dari hasil pencarian. Karena, saat ini kita sedang fokus melakukan proses evakuasi mayat dan serpihan pesawat AirAsia,” tutupnya. Berharap Keluarga Korban Sedikit Lega dan Tenang Terpisah, Kepala BNPB Provinsi Kalbar, TTA Nyarong menyatakan, Pemerintah Provinsi Kalbar sangat berduka cita atas musibah yang terjadi. “Pemerintah Provinsi Kalbar ikut turut berbelangsungkawa terhadap korban pesawat AirAsia,” kata Nyarong. Ia mengamini bahwa telah ditemukan 10 serpihan pesawat. “Dengan ditemukannya serpihan dan mayat di Selat Karimata itu,

sedikit banyaknya telah membuat keluarga korban merasa lega dan tenang. Meskipun rasa duka tetap menyelimuti pihak keluarga korban,” tutur Nyarong. Menurut dia, TNI di Kalbar telah mengirim 300 personilnya ke perairan Selat Karimata. “Tadi saya baru mendapat informasi dari TNI bahwa telah mengirimkan 300 personilnya untuk membantu melakukan proses evakuasi terhadap korban yang saat ini diduga masih berada sekitar perairan Selat Karimata,” ungkap Nyarong. Pemprov Kalbar, dia melanjutkan, sangat memuji kinerja tim penyelamat. “Sangat kita apresiasi sekali kinerja para intansi terkait itu, dengan waktu tiga hari sudah mampu menemukan pesawat AirAsia yang hilang kontak sejak beberapa waktu lalu,” jelas Nyarong. Ia menutup, “Mudah-mudahan bangkai pesawat AirAsia itu segera ditemukan dan beberapa korban lainya yang belum ditemukan, segera ditemukan. Tim penyelam diharapkan dapat fokus dan segera menemukan bangkai pesawat AirAsia yang saat ini diduga berada tepat di perairan Selat Karimata itu”. Pantauan Rakyat Kalbar, kabut yang menyelimuti perairan Selat Karimata tak menghalangi tekad tim penyelamat untuk melaut. Kondisi perairan Selat Karimata kala Basarnas DKK turun sedang bergelombang dengan ketinggian ombak sekitar satu hingga mendekati tiga meter. Hujan pun turun di laut maupun darat. Dari penuturan anggota Tim SAR, Machmud Junianto, yang diterjunkan untuk melakukan evakuasi jenazah korban di Selat Karimata tersebut, saat timnya dalam perjalanan memantau melalui udara, terlihat sesuatu yang mencurigakan. “Kami coba dekati, dan ternyata benar, ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan yang diduga kuat merupakan korban AirAsia QZ 8501,” ungkap dia ketika diwawan-

carai salah satu stasiun TV, kemarin malam. Anggota Tim SAR yang ditempatkan di Pontianak, Kalbar, ini turun untuk melakukan evakuasi. Sayang, ia tidak dapat turun lebih dekat dengan jenazah perempuan itu sebab cuaca masih sangat tak bersahabat. “Kendala kita ada di cuaca, ombak besar, dan angin kencang, Jadi itu membuat saya tidak bisa mengevakuasi jenazah korban, mengingat safety (keselamatan) yang diutamakan agar bisa melakukan safety untuk korban,” jelas Machmud. Namun, dengan sigap, anggota Tim SAR lainnya langsung melakukan kontak dengan seluruh armada yang ada. “Ada Kapal KRI AL yang juga di dekat sana. Kemungkinan besar jenazah korban yang hendak saya evakuasi tadi sudah dievakuasi oleh KRI,” papar Machmud. Sementara itu, salah seorang Kopilot Hercules C130 Lanud Halim Perdanakusuma, Letnan Satu Penerbang Tri Wibowo mengaku melihat beberapa jasad manusia terombang-ambing di Selat Karimata. “Ada tujuh sampai delapan orang. Tiga (di antaranya) lagi bergandeng tangan,” kata Tri. Ia juga melihat beberapa obyek lainnya, seperti koper, pelampung, dan serpihan QZ8501. Menurut Tri, KRI Budi Utomo yang terlibat dalam proses evaluasi langsung diberitahukan. ”Ada Koper-koper dan kayak ada orang pakai pelampung,” tuturnya. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AL, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir membenarkan. Ia menyatakan, sebanyak 40 potongan badan manusia korban pesawat AirAsia QZ8501 berhasil ditemukan kapal perang TNI Bung Tomo. “Berdasarkan radio angkatan laut, telah dilaporkan bahwa kapal perang Bung Tomo telah mengevakuasi 40 potongan badan manusia dan jumlah ini diprediksi akan terus berkembang. Mereka

sangat sibuk sekarang,” katanya, kepada JPNN. Manahan mengimbuh, “Ombaknya besar, setinggi lebih dari dua meter”. Hingga berita ini diturunkan, KRI Bung Tomo masih menyisir lokasi temuan serpihan dan jasad penumpang AirAsia di perairan Pangkalan Bun. Manahan mengungkap bahwa pihaknya baru berhasil mengevakuasi dua jenazah. Dari tiga jasad utuh yang sudah terpantau, diketahui dua berjenis kelamin perempuan dan satu orang laki-laki. Presiden Joko Widodo juga memantau langsung proses evakuasi AirAsia QZ8501 di wilayah perairan Pangkalan Bun melalui pesawat hercules C-130 milik TNI AU. Pemantauan dilakukan di sekitar 100 mil dari Pangkalan Bun, Selasa (30/12) petang. Dari Hercules yang terbang hanya di ketinggian sekitar 1.000 kaki dari permukaan laut, Jokowi melihat langsung operasi yang dilakukan tim pencari. Jokowi juga memantau kinerja tim pencari di KRI Bung Tomo 357 yang merupakan komando dari tim pencarian yang berada di dekat Pangkalan Bun. Diwartakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak sekitar jam 7 pagi, Minggu (28/12). Pesawat tersebut kemungkinan besar mengalami gangguan cuaca. Sebelum hilang dari radar ATC di Jakarta, pilot pesawat, Kapten Iriyanto, minta izin untuk mengubah arah pesawat demi menghindarkan awan tebal. Pesawat membawa penumpang 155 orang dan kru sebanyak 7 orang, total di dalam pesawat 162 orang. Dengan rincian, Indonesia 155 orang, Korea Selatan 1 orang, Singapura 1 orang, Prancis 1 orang dan Malaysia 1 orang.

Laporan: Achmad Munandar, Achmad Mundzirin, dan Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 31 Desember 2014

7

Basarnas Ketapang ...............................................................................................dari halaman 1 Anggota DPR RI .........................................................dari halaman 1 menuju Pangkalan Bun sore ini (kemarin, red) juga,” kata Eko Martaman, Kepala Pos SAR Ketapang, Selasa (30/12). Eko menjelaskan, setelah mendapatkan instruksi, tim Basarnas Ketapang langsung bergerak dari Kecamatan Kendawangan menuju Pangkalan Bun melalui jalur darat dan laut. Ada yang menggunakan kapal SAR RB 214 dari Kendawangan, kemudian ada menggunakan speedboat berkapasitas 500 PK. “Personil yang turun menuju Pangkalan Bun Kalteng menggunakan kapal 17 personil dan speedboat tujuh personil dan enam personil lainnya menggunakan mobil,” jelas Eko. Tontonan Terlaris Penemuan serpihan dan korban pesawat AirAsia yang hilang Minggu (28/12) pagi, menjadi pemberitaan menarik bagi masyarakat Sekadau. Hampir semua warga, baik biasa, hingga kalangan PNS di kantor Bupati Sekadau berbondong-bondong menyaksikan penemuan tersebut di sejumlah televise yang menayangkan secara live. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, hampir semua rumah warga dan warung-warung yang memiliki televise di Sekadau, menonton siaran penemuan bangkai pesawat nahas itu. Hal yang sama juga terlihat di sejumlah perkantoran di lingkungan Pemkab Sekadau. Di sela kesibukannya, sejumlah PNS tampak menonton siaran penemuan serpihan pesawat itu melalui televise. “Kasihan melihat para penampung itu,” kata Ina, salah seorang warga Sekadau, kemarin. Bagi Ina, apa yang terjadi pada para penumpang AirAsia tersebut, memang sudah suratan takdir. “Tapi kita tentu sangat miris melihatnya. Apalagi banyak yang menjadi korban,” imbuhnya. Penemuan serpihan dan jasad para korban pesawat AirAsia jelas membuat keluarga korban terpukul. Terlebih para korban itu meninggal dengan cara yang tragis. “Mudah-mudahan ini peristiwa terakhir. Jangan ada lagi kecelakaan pesawat di Indonesia ini,” doa Ina. Sekitar pukul 14.00 pesawat AirAsia

QZ8501 ditemukan di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalteng. Sebelumnya Mapolres Ketapang yang membawahi Kabupaten Kayong Utara (KKU) membuka Pos Komando (Posko) penyelamatan AirAsia. Posko dibangun di Pelabuhan Sukadana (Kecamatan Sukadana) dan Pelabuhan Tanjung Satai (Kecamatan Pulau Maya), Selasa (30/12). Posko Penyelamatan AirAsia QZ 8501 didirikan anggota Polres Ketapang, Polsek Sukadana, didukung anggota Brimob Polda Kalbar. Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto menginspeksi langsung Posko Penyelamatan AirAsia QZ 8501 di Sukadana. Selain membuka Posko Penyelamatan Air Asia QZ 8501 di Pelabuhan Sukadana dan Tanjung Satai di Kayong Utara, juga membuka Posko di Kendawangan dan Pelabuhan Ketapang. Tim dari Pemerintah Kabupaten Kayong Utara juga ikut turun menuju ke Pulau Meledang dan sekitarnya di Selat Karimata, bertolak dari Pelabuhan Melano, Kecamatan Simpang Hilir. Tujuannya guna membantu Tim Penyelamatan AirAsia QZ 8501 di kepulauan Kecamatan Karimata dan sekitarnya. Awan Colominumbus Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari ini berpeluang membentuk awan colomunimbus di langit Kalbar, terutama di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. “Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, intensitas curah hujan masih merata di sejumlah wilayah di Kalbar,” ungkap Dina, prakirawan cuaca BMKG Supadio Pontianak. Dina mengatakan, untuk tiga hari ke depan, sejumlah wilayah di Kalbar masih berpotensi hujan. Diantaranya, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Sementara hujan dengan intensitas ringan, terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau. “Sedangkan untuk Kabupaten Melawi,

Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara memiliki curah hujan yang cukup tinggi, yaitu di atas 500 milimeter perjam. Tentunya kondisi ini akan berdampak besar pada banjir,” jelasnya. Dina menambahkan, intensitas curah hujan saat ini sudah di atas normal, berkisar antara 200 hingga 300 miliimeter perbulan. Sementara kecepatan angin berkisar antara 15 hingga 20 knot perjam. Kondisi ini sangat berpeluang terbentuknya awan colomunimbus dan berpotensi banjir. “Adapun daerah yang berpotensi banjir, diantaranya Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang, Kayong utara, Kubu Raya dan Kabupaten Melawi,” ungkapnya. Sementara terbentuknya awan colomunimbus lanjut Dina, paling banyak terdapat di perairan barat Kalbar, antara lain Kabupaten Ketapang, Kayong Utara dan Melawi. “ Awan Colomunimbus ini terjadi ketika adanya segumpal awan hitam yang tebal disertai hujan,” ujarnya. Dina mengungkapkan, Kalbar merupakan wilayah yang tidak sesuai dengan peredaran musim. Mengingat Kalbar kondisi cuacanya tidak menentu dan sulit untuk diprediksi. “Intensitas curah hujan tinggi akan berpeluang di daerah timur tengah, dan selatan wilayah Kalbar. Intensitas curah hujan ini juga diikuti dengan tingginya gelombang laut yang berkisar antara satu hingga dua meter,” jelas Dina. Dina mengimbau para nelayan, agar mewaspadai tejadinya angin puting beliung dan awan colomunimbus disertai petir. Karena angin ini sangat mengamcam para nelayan, terutama yang menggunakan kapal-kapal kecil. Sedangkan bagi pengendara kendaraan roda dua dihimbau supaya berhati-hati, karena hujan disertai petir masih terjadi di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. “Kami memperkirakan musim penghujan ini masih terjadi hingga awal Januari 2015 mendatang,” ungkapnya.

Laporan: Jaidi Candra, Kamiriluddin, Abdu Syukri, Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Cobaan .................................................................................................................................dari halaman 1 (30/12). Setelah beberapa penumpang ditemukan mengambang tanpa nyawa di perairan Pangkalan Bun, Kalteng. Duka mendalam bukan hanya dirasakan keluarga korban yang menunggu di Bandara Juanda Surabaya, tetapi juga rakyat Indonesia, lantaran mayoritas penumpang pesawat nahas tersebut Warga Negera Indonesia (WNI). Kesedihan semakin menjadi-jadi ketika diketahui penumpang pesawat Air Asia itu bukan hanya orang dewasa, tetapi juga 16 anak-anak dan seorang bayi. Siapa yang tidak miris membayangkan bayi yang meninggal dunia karena kecelakaan pesawat. Hingga kini, Tim Gabungan yang dipimpin Basarnas, TNI, Polri dan seluruh relawan, terus berkerja keras mencari seluruh korban jatuhnya pesawat Air Asia itu. Bagaimanapun juga, seluruh keluarga korban sangat berharap kepastian informasi penumpang lainnya yang belum ditemukan. Memang tidak ada kemungkinan selamat, tetapi masih banyak yang berdoa agar ada yang selamat. Pencarian korban dipastikan akan menguras tenaga dan waktu. Seluruh

penyebabnya. Seperti diketahui, pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan QZ 8501 ini mengangkut 155 penumpang dengan tujuh kru ini mendadak hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari bandara Juanda Surabaya. Sejatinya pesawat ini akan mendarat di Singapura, namun diperkirakan di atas perairan Laut Jawa, antara Belitung dan Kalimantan, radar tidak lagi menangkap sinyal pesawat nahas tersebut. Petaka di penghujung 2014 ini nampaknya merupakan cobaan bagi kita semua dan peringatan bahwa musibah bisa terjadi dan datang kapan saja. Kita tidak pernah tahu kapan dan di mana maut menjemput. Keputusan takdir hidup manusia semuanya berada di kekuasaan Allah. Saat ini kita hanya bisa menunggu berdoa serta berharap ada keajaiban Allah. Semoga saja masih ada penumpang AirAsia yang selamat dan keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta ikhlas menerima musibah ini. (Jaidi Chandra)

kekuatan dikerahkan. Bukan hanya Indonesia, negara tetangga pun ikut membantu menemukan penumpang dan pesawat nahas tersebut. Pemerintah RI memastikan, akan terus berupaya melakukan mencari korban dengan seluruh kemampuan yang dimiliki. Hingga kini sudah dikerahkan 30 kapal, 15 pesawat dan lainnya. Di balik duga keluarga korban dan kesibukan mencari korban, penyebab kecelakaan Pesawat Air Asia itu menjadi tanda tanya besar. Sejumlah analisa dikemukan oleh pakar-pakar penerbangan mulai dari pilot senior, pengamat penerbangan hingga teknisi penerbangan. Faktor cuaca buruk berperan besar atas hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 tersebut. Apalagi saat peristiwa itu terdapat awan kumulonimbus berbentuk vertikal menjulang tinggi, padat, dan di dalamnya terdapat badai yang bisa membentuk petir. Selain Faktor cuaca buruk, faktor mesin rusak serta manusia juga berpotensi menjadi penyebab hilangnya pesawat Air Asia. Tetapi apapun itu, hingga kini belum ada pihak yang bisa memastikan

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

0%

MUDAH

SALE

65

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

8.250

Hanya

Ribu

7.688 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

24 DES S/D 31 2014 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

Hanya

5.988 Ribu

9.288 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 RB

9.588 Ribu

9.750

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

Hanya

+0%

disc upetor s e n P

AIR WALKER IDC 126 6.850 Hanya

2.388 Ribu

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

2.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 917 N

(NEW) EXBIKE

6.250 Hanya

2.588 Ribu

4.950 Hanya

1.888 Ribu QUALITY & PRICE

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI MEGAMALL TGL 24 DES SD 30 DES 2014 DEPAN BODY SHOP

GUARANTEE & SERVICE

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY

SMS 087818322288

EASY TO ORDER & PAYMENT

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2015

pembacaan tiga putusan di ruang sidang DKPP, Jalan MH Thamrin, No 14. Sidang itu juga diikuti ketua majelis Jimly Asshiddiqie beserta anggota majelis, Valina Singka Subekti, Nur Hidayat Sardini, Anna Erliyana, Saut H Sirait dan Ida Budhiati. Pertimbangan DKPP RI, dalam persidangan terungkap peredaran empat jenis formulir C1 yang berbeda dan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh KPU RI. Pelaksana Tugas (Plt) Kasubbag Program Data sekaligus merangkap sebagai operator Situng, Maya Uliarta mengakui, formulir tidak memenuhi standar, data di dalamnya tetap direkam (scan) dan di-upload. Hal tersebut terpaksa dilakukan, karena formulir C1 dari PPK banyak yang tidak diterima, bahkan hingga saat ini, lebih dari 20 TPS (Tempat Pemungutan Suara) formulir C1-nya belum masuk ke KPUD Kabupaten Melawi. Fakta tersebut dilaporkan kepada Teradu II selaku atasan dari Maya Uliarta. Teradu II memerintahkan Maya Uliarta untuk scan dan upload. “Pihak terkait Agus Suprianto dalam keterangannya mengatakan, bahwa Teradu IV, Hutapiadi pernah mendatangi dan memerintahkan Agus untuk memasukkan angka perolehan suara Caleg dari 2 (dua) DA-1 dari Kecamatan Sayan,” ujar NHS sapaan akrab Nur Hidayat Sardini. Pada saat persidangan DKPP, 15 Desember 2014 lalu, Teradu IV (Hutapiadi) mengatakan, perubahan angka di dua berkas form DA-1 itu didapat dari Lengson Kana, Teradu II dan satu lagi dari Teradu IV Hutapiadi. Agus Suprianto (saksi) juga menyampaikan, sebelum rekapitulasi, KPUD Melawi pernah melaksanakan rekapitulasi PPK Sayan, di Kantor KPUD Melawi. Teradu I, II, IV membantah mengikuti dan mengaku tidak mengetahui adanya rekapitulasi. Namun teradu III mengatakan, benar ada pencermatan, namun bukan rekapitulasi PPK Sayan. Teradu IV selaku Korwil PPK Sayan memberi pengarahan pada kesempatan tersebut. “DKPP berpendapat, Teradu I selaku Ketua KPUD Melawi sangat banyak melalaikan tugas dan tanggungjawabnya, mengakibatkan terjadinya berbagai penyimpangan dalam rekapitulasi suara dan terbukti melakukan pelanggaran Undang-Undang nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, Pasal 7, Ayat (1) huruf a dan b tentang Tugas Ketua KPUD kabupaten/ kota yang mempunyai tugas memimpin rapat pleno dan seluruh kegiatan KPUD kabupaten/kota, serta bertindak untuk dan atas nama KPUD kabupaten/kota ke luar dan ke dalam,” papar Nur Hidayat. Dipaparkan Nur Hidayat, teradu II selaku Divisi Teknis KPUD Melawi yang bertanggungjawab untuk menjamin dan memastikan seluruh

pergerakan angka-angka suara sesuai fakta, justru dengan sadar melakukan tindakan yang mengaburkan kebenaran suara rakyat, sehingga memungkinkan terjadinya penggelembungan suara. Menurutnya, teradu II dengan nyata telah melakukan pelanggaran Undang-Undang nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, pasal 8, ayat 4 huruf a, b dan tentang Kewajiban KPU dalam Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Teradu IV selaku Divisi Logistik, secara nyata tidak peduli dengan peredaran formulir C1 sebanyak 4 jenis yang tidak sesuai dengan ketentuan. Penggelembungan suara yang dituduhkan Pengadu terbukti banyak ditemukan dari PPK Sayan yang menjadi tanggungjawab Teradu IV. Bahkan dengan sengaja telah mengarahkan PPK Sayan untuk melakukan perubahan angkaangka dalam pertemuan di Kantor KPUD Melawi, tanpa sepengetahuan komisioner lainnya dan sama sekali tidak dihadiri oleh Panwas serta para saksi mandat dari partai politik. Teradu IV juga memerintahkan Agus Suprianto untuk memasukkan perubahan angka terhadap dua DA-1 yang berasal dari PPK Sayan. Teradu IV dengan niat sadar, sengaja dan terencana telah melakukan perubahan angka-angka perolehan suara tanpa melalui mekanisme dan prosedur rapat pleno rekapitulasi yang bersifat terbuka, ini merupakan pelanggaran Undang-Undang nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, pasal 2 huruf a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l tentang Asas Penyelenggara Pemilu. “Teradu II dan Teradu IV telah melakukan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu, pasal 9, huruf c dan f, Pasal 10, huruf a, b tentang Asas Mandiri dan Adil, pasal 13 tentang Asas Kepentingan Umum, pasal 15, huruf a dan b tentang Asas Proporsionalitas, Efisiensi, Efektivitas dalam Peraturan Bersama KPU, Bawaslu dan DKPP nomor 13 tahun 2012, nomor 11 tahun 2012, nomor 11 tahun 2012,” beber mantan ketua Bawaslu RI itu. Di lain sisi, teradu III dan V, Julita dan Ariani, masing-masing sebagai anggota KPUD Melawi. Keduanya direhabilitasi DKPP. “Teradu III dan V pada kenyataannya telah melakukan tugasnya dengan baik dan berupaya keras untuk mengawal proses penghitungan suara sesuai ketentuan, meskipun tidak berhasil. Teradu III dan V terbukti tidak melakukan pelanggaran kode etik,” jelas Nur Hidayat. Menurutnya, pokok pengaduan, pengadu (ketua dan empat anggota KPU Kalbar) menyampaikan bahwa para teradu telah melakukan tindakan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. Menurut Pengadu, KPU Provinsi Kalbar menerima surat dari KPU RI,

Nomor: 1376/KPU/VIII/2014 tanggal 7 Juli 2014, yang meminta KPU Provinsi Kalbar melakukan verifikasi dan klarifikasi terkait surat dari LSM Gentar, Nomor: 26/LSMGTR/5/2014, perihal Laporan Dugaan Penggelembungan Suara Caleg PAN, di Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Barat VII (Sintang-MelawiKapuas Hulu) dan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, DPR RI, Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, DPRD Kabupaten. Selaku atasan para teradu dan berdasarkan surat KPU RI a quo, pengadu telah melakukan klarifikasi terhadap para teradu dan staf sekretariat KPUD Melawi dan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen rekapitulasi, khususnya formulir C1. Berdasarkan klarifikasi tersebut, terbukti adanya penggelembungan suara atas nama H Sukiman Caleg DPR RI, Amri Kalam Caleg DPRD Provinsi Kalbar dan H Syafarudin Caleg DPRD Provinsi Kalbar dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan Kalimantan Barat VII. Pengadu juga menemukan adanya formulir C1 sebanyak 4 (empat) jenis yang tidak sesuai standar yang telah ditetapkan KPU RI. Adanya perbedaan perolehan suara dari setiap tingkatan dan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih lebih besar dari jumlah pemilih yang terdaftar di Kecamatan Sayan. Para Pengadu menduga adanya keterlibatan ketua dan anggota KPUD Melawi dalam Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu tahun 2014. Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah menjelaskan, ada empat kabupaten/kota di Kalbar yang telah dilakukan sidang kode etik penyelenggara Pemilu oleh DKPP RI. “Sepanjang 2014, ada empat kabupaten/kota yang dilakukan sidang kode etik, untuk di Kalbar diantaranya Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Pontianak,” tutur Ruhermansyah kepada Rakyat Kalbar via telepon, Selasa (30/12). Mengenai putusan, Ruhermansyah mengatakan, untuk Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Pontianak sudah ada putusannya, termasuklah di Melawi yang saja diputuskan DKPP RI. Lembaga kehormatan ini memutuskan untuk memberhentikan komisioner KPUD Melawi. “Nah, sekarang mengenai sidang kode etik DKPP RI, kita tinggal menunggu putusan untuk Kabupaten Kubu Raya dengan yang teradu Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar,” terangnya. Ruhermansyah menambahkan, “Kita perkirakan hasil sidang DKPP RI untuk Kabupaten Kubu Raya akan dilaksanakan pada awal tahun 2015, kemungkinan tanggal 6 atau 7 Januari 2015,” jelasnya.

Laporan: Ari Sandy Editor: Hamka Saptono

Polda Siapkan...............................................................dari halaman 1 pesawat terlebih dahulu dibawa ke Pangkalan Bun,” jelas Bobby. Pos evakuasi jenazah korban AirAsia yang sudah disiapkan Polda Kalbar, khususnya di wilayah Ketapang dan Kayong Utara, sudah benar-benar sangat siap. “Bahkan Kapolda juga meminta kepada Kapolres untuk berkoordinasi dengan cepat kepada pihak-pihak rumah sakit yang ada di Ketapang maupun Kayong Utara, untuk menyiapkan ruangan khusus evakuasi jenazah, sehingga dapat dilakukan identifikasi,” katanya. Semua persiapan evakuasi jenazah korban yang dilakukan Polda Kalbar, dikatakan Bobby, akan diperbantukan, jika proses evakuasi di Pangkalan Bun overload atau kepenuhan. “Evakuasi di Kalbar merupakan lapis kedua setelah Pangkalan Bun. Kami akan terus melakukan koordinasi,” ujar Bobby. Personil kepolisian yang diturunkan untuk melakukan evakuasi jenazah maupun standby di pos, jumlahnya 204 orang. “Polres Ketapang, Brimob, Pol Air Polda Kalbar itu yang dikerahkan melakukan proses evakuasi,” katanya. Khusus Pol Air, saat hendak melakukan evakuasi bersama Basarnas mengalami kendala cuaca buruk, angin kencang dan ombak yang begitu tinggi. “Proses menuju lokasi jatuhnya pesawat dihentikan

karena cuaca yang buruk. Namun setelah cuaca kembali membaik, Pol Air kita dan Basarnas Kalbar langsung menuju lokasi menggunakan kapal,” jelas Bobby. Dir Pol Air Polda Kalbar, Kombes Pol Wayan mengungkapkan, sekitar pukul 20.19, memang benar, Tim SAR Pol Air Polda Kalbar berada di lokasi jatuhnya pesawat dan menemukan jenazah para korban maupun kepingan pesawat AirAsia QZ 8501. “Satu Tim SAR Pol Air bergabung dengan Basarnas Pontianak membantu melakukan proses evakuasi terhadap jenazah para korban maupun kepingan pesawat yang ditemukan di Selat Karimata,” kata Wayan. Diungkapkannya, saat menuju lokasi jatuhnya pesawat, ditemukan jenazah korban. Petugas sempat kewalahan melakukan evakuasi, karena cuaca buruk dan ombak tinggi. Namun ketika cuaca sudah membaik, Sar Pol Air Polda Kalbar melanjutkan perjalanan menuju lokasi penemuan jasad korban. “Tim Sar Pol Air kami turut serta dalam akan terus melakukan evakuasi, tentunya hingga selesai dan tuntas proses evakuasi itu,” ungkapnya. “Saya masih menunggu laporan dari anggota kami yang ada di TKP (tempat kejadian perkara), kemungkinan masih dalam pencarian jenazah korban dan kepingan

lainnya dari QZ 8501 itu,” sambung Kombes Wayan. Polda Kalbar telah menyiapkan DVI untuk mem-backup petugas lainnya untuk mengidentifikasi jenazah korban yang sudah ditemukan. “DVI yang disiapkan Polda Kalbar ada tiga tim. Satu tim terdiri delapan personil dan satu dokter. Tiga-tiganya siap diberangkatkan ke Pangkalan Bun,” jelas AKBP Nowo Winarti, Kabid Humas Polda Kalbar. Terkendala Cuaca Terpisah, Kapten (P) Arya Kepala Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) Pontianak mengaku belum bisa menuju lokasi jatuhnya pesawat di perairan Selat Karimata, karena faktor cuaca. “Malam ini (tadi malam, red) kita terhambat karena cuaca, cuaca begitu buruk, ombak besar dan angin kencang, jadi kegiatan SAR akan dilakukan menunggu cuaca mulai bersahabat,” singkat Kapten (P) Arya Kepala Penerangan TNI AL Pontianak, kemarin. Pasukan AL sudah berupaya menembus cuaca yang sangat buruk. Sayangnya cuaca benar-benar tidak bersahabat, untuk sementara pasukan AL mengurungkan niatnya menuju Selat Karimata. “Pastinya kita akan melakukan evakuasi korban ke lokasi jatuhnya pesawat,” tegas Arya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono


CAS Tolak Banding Barca

SPORT

PUPUS sudah harapan Barcelona untuk mendapatkan penangguhan atas embargo di dua bursa transfer yang mereka terima. Keputusan tersebut didapat setelah Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) menolak banding mereka. Seperti diketahui, Barcelona mendapatkan sanksi dari FIFA usai terbukti bersalah dalam transfer pemain. Yakni, Blaugrana terbukti merekrut pemain-pemain berusia di bawah 18 tahun dari luar Spanyol. (*)

Rakyat Kalbar Rabu, 31 Desember 2014

Pekan Ini, Transfer Kramaric Rampung PENYERANG muda Kroasia, Andrej Kramaric, dikabarkan semakin dekat berlabuh ke Chelsea. Kemungkinan besar kesapakatan transfer bakal tercapai dalam pekan ini. The Blues disebut telah mempersiapkan tawaran sekitar 10 juta Euro (151

BRENDAN RODGERS

THE REDS Kian Membaik MANAJER Liverpool, Brendan Rodgers, menyebutkan bahwa anakanak asuhnya mulai menunjukkan peningkatan performa sejak melakoni laga lawan Manchester United. Sejak awal musim, Liverpool tampil amburadul. Mereka hanya bisa menang enam kali dari 14 laga di ajang EPL. Lalu, saat melakoni laga yang dilangsungkan di Old Trafford tersebut, Liverpool tumbang dengan skor telak 3-0. Akan tetapi, sejak melakoni laga tersebut, The Reds tak terkalahkan dalam empat laga yang dilaluinya. Permainan mereka kian membaik dan bahkan bisa menang telak 4-1 kala menjamu Swansea City, Selasa (30/12). “Jika Anda melihat bagaimana kami bermain melawan Manchester United, kami sangat tak beruntung dan kami kebobolan gol-gol yang menyedihkan. Namun, kreatifitas kami dimulai sejak hari itu. Kita telah melihat bentuk dan sistem yang bisa membawa kami kembali ke cara main kami tahun lalu,” tutur Rodgers. (*)

miliar Rupiah) untuk bintang Rijeka tersebut. Sesuai dengan klausul pelepasan Kramaric dari Dinamo Zagreb di tahun 2013, maka klubnya saat ini akan mendapatkan 60 persen dari total biaya transfer yang didapat. Selebihnya akan menjadi milik Dinamo Zagreb. Pemain 23 tahun itu bakal

segera terbang ke London dalam beberapa hari kedepan untuk merampungkan kepindahannya ke Chelsea. Belum ada kepastian apakah Kramaric akan langsung berada di Stamford Bridge di paruh kedua Liga Primer Inggris 201415. Ada kabar yang menyebut, untuk tahap awal The Londoners

akan mengikat Kramaric dengan status pinjaman hingga akhir mungkin. Hal tersebut membuka kemungkinan bagi Rijeka untuk kembali memakai jasanya hingga akhir musim untuk mempertahankan gelar juara Liga Kroasia. Kramaric saat ini telah mencetak 21 gol dari 19 pertandingan.

10 Momen Mengesankan Real Madrid

di Tahun 2014

Inter Korbankan Pemain Bintangnya INTER Milan membutuhkan beberapa pemain baru untuk memperkuat tim jelan bursa transfer Januari. Namun, ada kemungkinan mereka akan mengorbankan pemain bintang demi mendapatkan dana segar. Klub-klub Seri A memang tak seperti Liga Primer Inggris atau La Liga yang memiliki dana besar. Meski dulu dikenal royal dalam belanja pemain, Inter saat ini beda dengan 10-15 tahun lalu. Pelatih Inter, Roberto Mancini, berharap timnya bisa mendatangkan pemain baru di bursa transfer Januari mendatang. Sadar tak memiliki dana besar, Mancini takut timnya harus mengorbankan pemain bintang demi mendapatkan dana segar. “Saya harap itu tak terjadi, tapi mungkin kami harus mengorbankan beberapa pemain bintang untuk mendatangkan pemain lain,” ujar Mancini, dikutip dari Football Italia. “Inter butuh pemain kualitas bagus di beberapa sektor dimana kami sangat kekurangan. Seperti sudah saya katakan, lini paling penting adalah pemain sayap,” pelatih asal Italia itu menutup. Inter dihubungkan dengan beberapa nama, seperti Aaron Lennon, Mohamed Salah, dan Alessio Cerci. (*)

CHRISTOPH METZELDER

Munich Hanya Kurang Ronaldo Christoph Metzelder menilai bahwa Real Madrid memiliki keuntungan dibanding Bayern Munich untuk menjadi juara Liga Champions musim ini. Menurutnya, keberadaan Cristiano Ronaldo menjadi nilai lebih bagi Los Blancos. Real Madrid dan Bayern Munich merupakan favorit kuat untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Namun mantan bek Jerman tersebut yakin bahwa Real Madrid punya keuntungan karena punya Ronaldo dalam skuatnya. “Bayern hanya tak memiliki pemain seperti Ronaldo,” ujar Metzelder, seraya menyebut bahwa Ronaldo bisa menjadi pembeda saat kedua tim bertemu nantinya. “Bila kedua tim bermain satu lawan satu lagi musim ini, Guardiola akan melihat laga itu sebagai tantangan pribadi,” tandasnya.(*)

Rijeka saat ini berada di posisi kedua Liga Kroasia, peluang mempertahankan gelar juara masih terbuka lebar. Selain Chelsea, duo klub Liga Seri A Italia, Juventus dan AC Milan, juga sempat dihubungkan dengan pemain timnas Kroasia itu. (*)

Tahun 2014 adalah tahun yang penuh sukacita untuk Real Madrid. Pasalnya di tahun ini, mereka sukses menyabet trofi baik di liga, Eropa maupun intercontinetal. Gelar juara Copa del Rey, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub menjadi bukti betapa luar biasanya tahun ini untuk Los Blancos. Dan sebelum tahun 2014 benar-benar berakhir, berikut kami sajikan 10 momen mengesankan Madrid sepanjang tahun ini seperti dikutip dari Mundo Deportivo: Ronaldo Raih Ballon d’Or 2013 Tanpa Trofi Cristiano Ronaldo memenangkan Ballon d’Or untuk kedua kali dalam karirnya, dan yang pertama selama membela Real Madrid. Bintang Portugal menangis saat menerima penghargaan dari pesepakbola legendaris Pele. Di belakangnya ada bintang Blaugrana Lionel Messi dan striker Bayern Munich Frank Ribery. Ronaldo dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun itu dengan torehan gol luar biasa (69 gol dalam 59 pertandingan), meskipun pada tahun 2013 tidak membantu Los Merengues meraih gelar. Kalahkan Barcelona di Copa del

Rey Copa del Rey adalah gelar pertama yang dimenangkan oleh Real Madrid pada tahun 2014. Los Meringues berhadapan dengan tim asuhan Tata Martino di laga final, di mana mereka meraih kemenangan 2-1. Di María membuat ‘Si Putih’ unggul lebih dulu sebelum Bartra mencetak gol penyeimbang, tapi gol dari Gareth Bale di menit ke-85 kembali membuat Madrid unggul dan pada akhirnya menghasilkan trofi untuk armada Carlo Ancelotti. Madrid tundukan pasukan Bayern Munich di Jerman Real Madrid harus berhadapan dengan Bayern Munich di semifinal Liga Champions. Pada leg pertama di Santiago Bernabeu, Benzema mencetak satu-satunya gol Madrid. Namun, Madrid perkasa di leg kedua yang diadakan di Munich. Mereka menghancurkan juara Bundesliga dengan skor telak, 4-0. Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo mencetak masing-masing dua gol di Allianz Arena, di mana penonton meninggalkan stadion sepuluh menit sebelum laga berakhir. Perpisahan Menyedihkan di Balaidos

Ingin Kembalikan Pep ke Barca MESKI masih belum ada pernyataan resmi mengenai kepastian Joan Laporta mencalonkan diri menjadi presiden Barcelona untuk kedua kalinya, media Catalan sudah sangat yakin bahwa pria yang berprofesi sebagai pengacara itu bakal melakukannya di tahun 2016 mendatang. Menariknya, Laporta disebut-sebut bakal memulangkan kembali Josep Guardiola ke klub, sebagai salah satu janji kampanyenya nanti. Namun demikian, pria yang kini melatih Bayern Munich itu tidak akan diproyeksikan untuk menggantikan posisi Luis Enrique. Sebaliknya, Pep bakal diminta untuk berperan di belakang layar

sebagai direktur teknik atau direktur olahraga, demikian menurut laporan Sport. Guardiola hingga saat ini masih terikat kontrak dengan Bayern, yang bakal berakhir pada tahun 2016 mendatang. Hal ini pula yang diyakini bakal semakin menguatkan niat Laporta untuk mencalonkan diri sebagai presiden Barcelona di tahun yang sama. Ketika disinggung mengenai kontraknya di Bayern beberapa saat yang silam, Guardiola sendiri tidak terlalu antusias dan hanya menyebut ‘akan ada waktu tersendiri untuk membicarakan hal tersebut’. (*)

Setelah menghancurkan Bayern Munich di Jerman, Madrid justru tampil melempem di liga dengan hanya mendapatkan dua poin dari sembilan poin yang bisa didapat. Perpisahan secara matematis itu terjadi di Balaidos Stadium pada laga melawan Celta Vigo. Dengan banyak pemain kunci yang absen jelang final Liga Champions, Madrid menyerah dengan skor 0-2. Pada akhirnya, Atletico-lah yang menyegel gelar juara di Camp Nou. Sergio Ramos, pahlawan ‘La Decima’ Real Madrid menjuarai Liga Champions di Lisbon, dan menjadi trofi kedua mereka di tahun 2014. Godin membuat Atletico unggul lebih dulu dan Sergio Ramos berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-93 melalui sundulan. Setelah pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo, sukses menambah tiga gol lagi untuk Los Blancos. Meninggalnya sang legenda, Alfredo Di Stefano Alfredo di Stefano, yang merupakan legenda Real Madrid dengan meraih lima trofi Eropa, meninggal pada 7 Juli

2014 di usia 88 tahun setelah menderita serangan jantung. Kematian orang yang mengubah sejarah klub itu membuat dunia sepak bola berduka. Ia merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Kedatangan Manusia Seharga 80 Juta Euro, James Rodriguez Lebih dari 35.000 fans berkumpul di tribun di Santiago Bernabeu untuk melihat perkenalan dari pemain asal Kolombia, James Rodriguez, yang didatangkan dari AS Monaco dengan harga 80 juta euro ke Real Madrid, pemain ketiga termahal dalam sejarah klub setelah Gareth Bale (101 juta euro) dan Cristiano Ronaldo (94 juta euro). Setelah acara formal, pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2014 di Brasil melangkah ke rumput dalam balutan jersey putih Madrid untuk pertama kalinya dengan angka ‘10’ di punggungnya. Kemenangan mudah atas Sevilla di Super Eropa Lebih mudah dari yang diharapkan, Real Madrid menang dengan keandalan dan kualitas yang jauh lebih baik di Piala Super Eropa melawan Sevilla, gelar ketiga mereka di tahun 2014. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol untuk Los Meringues. Perbedaan kekayaan yang jauh antara kedua tim tercermin di lapangan. Atletico Curi Trofi Supercopa Spanyol Hanya sepuluh hari setelah mem e n a n g k a n P i a l a S u p e r E ro p a melawan Sevilla, Real Madrid harus menyaksikan Atletico merebut gelar Supercopa Spanyol. Di leg pertama, tim asuhan Diego Simeone meraih ha s i l i m b a n g b e rha r ga d i Sa n tiago Bernabeu. Dengan laga yang memasuki menit-menit terakhir waktu normal Raúl García berhasil membalas gol dari James Rodriguez. Pada leg kedua di Vicente Calderon, satu-satunya gol yang dicetak Mario Mandzukic di pertandingan ini membuat Madrid harus mengakui keunggulan Atletico. Juara Dunia di Marrakech Akhir yang sempurna untuk prestasi Real Madrid adalah trofi Piala Dunia Antarklub 2014 yang diselenggarakan di Maroko. Pasukan Carlo Ancelotti menambahkan trofi ketiga mereka dengan gelar juara Intercontinental. Madrid berhadapan dengan Cruz Azul di semifinal, dan San Lorenzo di final, yang menjadi mangsa mudah bagi tim yang melalui sebuah tahun yang sangat mengesankan. (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 31 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Mabuk, Ngamuk Pakai Parang RUSAK KACA MOBIL DAN MELUKAI PENGENDARA MOTOR

Jasad Martinus ketika ditemukan warga. ISTIMEWA

Tiga Hari Tak Pulang, Martinus Jadi Mayat Sanggau-RK. Menghilang sejak 26 Desember 2014, Martinus Amat, 40, warga Dusun Kenual, Desa Lintang, Kecamatan Kapuas akhirnya ditemukan tak bernyawa, Selasa (30/12). Jenazahnya ditemukan di Sungai Kayan sekitar pukul 10.30. Diduga sudah lama tenggelam, ketika ditemukan, jasad pria paruh baya itu sudah membengkak. Sebelumnya, istri Martinus, Elin sempat melaporkan hilangnya suaminya itu ke Kadus Kanual. Pihak dusun pun sempat melakukan pencarian, namun tak kunjung berhasil. Perasaan Elin makin tak menentu. Ia khawatir terjadi hal buruk terhadap suaminya. “Bersama warga kepala dusun berusaha melakukan pencarian, namun selama tiga hari tak membuahkan hasil,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau IPTU Budi Haryanto. Akhirnya, mayat pria malang itu ditemukan warga mengambang di Sungai Kayan, sekitar satu Halaman 15

Singkawang-RK. Lantaran di bawah pengaruh Minuman Keras (Miras), Su alias Ad, 29, mengamuk menggunakan parang di Gang Talino, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Senin (29/12) sekitar pukul 15.00.

“Saya emosi, karena waktu itu saya juga habis minum, saya menyesal melakukannya,” kata Ad, tersangka perusakan ditemui di Mapolres Singkawang Barat, Selasa (30/12). Ad menceritakan, awalnya dia mendapat kabar dari adik sepupunya, kalau abang kandungnya masuk Rumah Sakit (RS). “Abang saya memang sakit, infeksi usus,” katanya. Mendapat kabar seperti itu, Ad panik bukan kepalang. Apesnya, ketika informasi itu dicek, ternyata abang kandung tidak masuk RS. “Abang saya justru di rumahnya di Lirang,” ujarnya. Merasa dibohongi adik sepupunya itu, Ad pun kesal bukan kepalang. Emosi langsung tersulut, karena waktu itu dia usai menenggak Miras. “Cuma abang dari sepupu saya itu mengira saya berkelahi dengan adiknya (yang membohongi Ad, red). Sehingga saya diajaknya berkelahi,” ceritanya. Mendapat tantangan seperti itu, Ad menolak, tetapi abang sepupunya

Halaman 15 Ilustrasi. Net

Dugaan Kasus Pemerkosaan Eks Karyawan RM Imelda

Berikan Keterangan Palsu, Minta Pelaku Dibebaskan Pontianak-RK. Penasihat Hukum (PH) Rudin, Bos Rumah Makan (RM) Imelda meminta Polresta Pontianak membebaskan kliennya sebagai tahanan. Alasannya, laporan pemerkosaan yang dilakukan Munideh, 22, eks karyawan RM Imelda diduga palsu. “Saya mendapatkan bukti valid dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kubu Raya. Halaman 15

Antisipasi Macet di Malam Tahun Baru

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas Pontianak-RK. Mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas nanti malam, (Rabu/31/12) atau malam pergantian tahun di Kota Pontianak, Polresta melakukan rekayasa arus lalu lintas. Jalan-jalan yang akan direkayasa diantaranya Jalan Tanjungpura, Pahlawan, Gajahmada dan Diponegoro, Pontianak Selatan. Sepanjang jalan itu dijadikan satu arah. Karena diprediksikan di jalan ini terjadi kepadatan kendaraan. “Kita akan buat jalan satu arah. Karena sesuai dengan analisa evaluasi Halaman 15

Pemain Illegal Logging Tak Jera

Tiga Truk Bermuatan Kayu Dari Sanggau Diamankan Pontianak-RK. Banyak kayu ilegal asal Ketapang ditangkap Polresta Pontianak, ternyata tak membuat jera pemain kayu lainnya di Kalbar. Kali ini kayu ilegal dari Sanggau ikut masuk ke Kabupaten Kubu Raya. Kayu-kayu dari Sanggau ini sebanyak ratusan batang yang diangkut menggunakan tiga unit truk, KB 9878 DP, KB 9110 AD dan KB 9151 AM. Saat dalam perjalanan dan melintasi Jalan Halaman 15

Kasubag Humas Polresta Pontianak menunjukkan truk-truk yang membawa kayu ilegal dari Sanggau. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

Jaga Kelestarian Laut

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Ketua Komite Tetap Litbang Industri Pengolahan Hasil Perikanan Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Pusat, Erwin Hartono Suminto mengakui, kawasan pesisir di Kabupaten Kubu Raya, seperti Desa Dabong sangat kaya hasil laut. Karenanya, kelestarian kekayaan laut tersebut harus tetap dipelihara. “Selain menjaga hasil kekayaan laut yang ada, kami dari Kadin Pusat juga berharap pemerintah daerah bersama pihak terkait lain, bisa terus berupaya meningkatkan pengolahan hasil kelautan dengan kualitas yang lebih baik,” katanya. Tidak bisa dipungkiri hingga sekarang cukup banyak negara-negara luar yang membidik potensi hasil laut di Indonesia, termasuk di Kalbar. Namun Erwin menyarankan agar hasil kekayaan laut yang ada bisa maksimal diberdayakan, termasuk di ekspor keluar, terlebih dahulu harus pemerintah, terutama masyarakat setempat bisa mengklasifikasikan potensi laut apa saja yang bisa dimaksimalkan pengolahanya agar berkualitas, dan memiliki nilai jual yang lebih baik. “Selain di internal Kadin, banyak negara asing dari Asia, Eropa dan Amerika yang tertarik untuk berinvestasi di sektor perikanan atau kelautan. Agar hasil investasi yang diharapkan maksimal tercapai, sebaiknya juga dibarengi dengan peningkatan potensi skill masyarakat lokal dalam mengolah hasil alam, termasuk kekaayaan laut yang ada,” terangnya. Pria yang mengaku baru kali pertama mengunjungi kawasan pesisir di Kubu Raya ini kembali menegaskan, pemerintah daerah harus lebih fokus meningkatkan nilai tambah hasil kekayaan laut, mengingat kuantitas kekayaan laut kian menyusut. Untuk menunjang terjaganya biota laut seperti ikan, udang, kepiting dan sejenisnya diperlukan dukungan, semua pihak untuk turut menjaga kelestraian mangrove. “Karena mangrove ini menjadi salah satu penentu terjaganya biota laut, kami juga sangat berharap keberadaan mangrove ini tidak hanya sekedar dijaga, tetapi bisa lebih banyak untuk dilestarikan,” pungkasnya. Erwin melihat setiap daerah memiliki ciri khas dan potensi masing-masing, agar para investor kian berminat dan melirik untuk melakukan kerjasama yang menguntungkan. Dia berharap pemerintah daerah juga mendukung sejumlah regulasi kebijakan yang memberikan kemudahan bagi investor berinvestasi, tapi tetap memprioritaskan kelestarian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (sul)

Rakyat Kalbar

Rabu, 31 Desember 2014

10

Benahi Infrastruktur, Pemkab Kubu Raya Gandeng Pemprov Kalbar Kubu Raya. Tahun 2015 mendatang, Pemkab Kubu Raya masih fokus melakukan pembenahan infrastruktur jalan utama dan penghubung. Pembangunan tersebut tegas Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Hermanus MSi akan dilakukan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Kita memang masih fokus pada peningkatan infrastruktur transportasi jalan, didukung penuh oleh Pemprov Kalbar. Dimana hal itu dapat dilihat dari beberapa perencanaan anggaran peningkatan transportasi jalan, yang telah disetujui oleh Pemprov untuk dilakukan peningkatan, baik itu perbaikan maupun pengembangan jalan sebelumnya,” kata Hermanus, Selasa (30/12). Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan yang tersebar di beberapa kecamatan, Pemkab Kubu Raya terus mendorong Pemprov meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan. “Karena Pemprov dapat menganggarkan perencanaan yang diajukan, otomatis peningkatan yang kita targetkan sesuai dengan tujuan kita, yaitu mengoptimalkan peningkatan infrastruktur jalan,” tuturnya. Ia menjelaskan, fokus peningkatan jalan-jalan yang ada di Kubu Raya tidak lepas dari peningkatan jalan-jalan poros antar kecamatan. “Peningkatan jalan poros sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Kubu Raya. Makanya, pondasi awal untuk mensejahterakan masyarakat, harus diperbaiki

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

dulu transportasi jalan,” tuturnya. Sesuai komitmen Pemkab, tahun ini dilakukan peningkatan infrastruktur jalan, baik jalan provinsi, jalan negara maupun jalan Kubu Raya sendiri. Pihaknya juga komit untuk melaksanakan pembangunan dalam tahun ini. “Ketika anggaran yang kita ajukan terus didukung oleh semua pihak, maka jalan-jalan yang

perlu diperbaiki atau dilebarkan akan kita lakukan secara menyeluruh, termasuklah jalan-jalan poros akan kita benahi semuanya,” katanya. Untuk di Kubu Raya sendiri, lanjut Hermanus, jalan negara yang berada di wilayah Kubu Raya telah dianggarkan dalam APBN. Pemkab Kubu Raya pun telah menerima anggaran tesebut, dan

akan segera direalisasikan peningkatannya tahun ini. Ia memastikan jalan-jalan poros segera ditingkatkan. Walaupun semua berproses, tapi pihaknya yakin semuanya akan dilakukan secara menyeluruh. ”Kita minta masyarakat bersabar dan tetap mendukung pembangunan, karena satu persatu peningkatan jalan akan kita lakukan,” tegasnya. (sul)

Lima Sipir Awasi 659 Warga Binaan Kubu Raya. Setiap hari sebanyak 659 warga binaan diawasi 5 personil Lapas Kelas II A Pontianak. Keterbatasan personil membuka celah Lapas dimanfaatkan untuk melakukan tindak kriminalitas, seperti peredaran narkoba. “Selama ini kami kekurangan personil, karena setiap harinya hanya 5 personil. Di bagian atas 3 orang, dan yang di bawah hanya 2 orang,” kata Narto, Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Selasa (30/12). Meski mengalami kesulitan dalam mengawasi 659 warga binaan, na-

mun Narto memastikan pengawasan secara persuasif lebih dikedepankan. “Karena yang standby di Lapas untuk mengecek tahanan hanya 2 orang. Makanya, kami kekurangan personil untuk antispasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Narto. Narto menambahkan, idealnya dibutuhkan 13 personil untuk melakukan pengawasan terhadap warga binaan sebanyak itu. “Alhamdulillah, emosional warga binaan stabil, hanya permasalahan kecil saja dan tetapi bisa diatasi oleh petugas Lapas secara kekeluargaan. Meskipun demikian,

kami tetap selalu waspada,” katanya. Disinggung dugaan seringnya masuknya narkoba di Lapas, Narto mengaku selalu mengingatkan personelnya agar teliti saat menerima pembesuk, supaya tidak terus kecolongan. “Kami harap personil memperketat dan memerikasa barang bawaan pembesuk, supaya tidak ada barang terlarang masuk ke Lapas,” ujar Narto. Narto menambahkan, pengawasan juga dilakukan dengan memanfaatkan CCTV. Namun diakuinya kurang efektif, lantaran jumlah CCTV hanya ada di 12 titik. “Optimalnya 25 CCTV harus

terpasang di setiap sudut. Tapi kami hanya memberi lokasi yang dianggap rawan. Di Lapas ini tidak ada ruangan khusus, dan semuanya campur baur,” katanya. Jika ketahuan ada barang mencurigakan masuk ke dalam Lapas, Narto akan memberi sanksi terhadap petuga yang berjaga, yakni sanksi tertundanya naik pangkat, mutasi dan pemecatan. “Sanksi itu sudah kami tegaskan terhadap petugas tentang pelanggaran itu. Kami tidak main-main, jika benar ketahuan, petugas harus terima sanksinya,” tegasnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Guru Tunggu Keputusan Disdikpora Guru di Kabupaten Mempawah mendesak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) segera mengambil keputusan terkait penggunaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada semester mendatang. Mengingat pelaksanaan semester baru akan segera dimulai dalam waktu dekat. “Sampai saat ini, kami masih menunggu keputusan dari Disdikpora Mempawah dalam menindaklanjuti keputusan Mendikbud berkenaan dengan KTSP. Apakah menggunakan Kurikulum 2013 atau 2006. Kami berharap secepatnya ada keputusan dari dinas, agar kita tidak kebingungan,” tegas salah guru di Mempawah, Razali SPd kepada Rakyat Kalbar, Selasa (30/12) sore. Razali mengungkapkan, sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan 2013 sebagaimana pasal 1 menyebut, satuan pendidikan dasar dan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015, kembali melaksanakan Kurikulum 2006 mulai semester kedua sampai ada ketetapan lebih lanjut dari Kementerian terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013. “Pasal 2 ayat 1 mengatakan, satuan pendidikan dasar dan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap menggunakan kurikulum itu. Sedangkan kita hanya satu semester, maka seharusnya akan kembali pada Kurikulum 2006,” pendapatnya. Kemudian, sambung Razali, pada pasal 4 menyebut satuan pendidikan dasar dan menengah dapat melaksanakan Kurikulum 2006, paling lama sampai tahun pelajaran 2019/2020 mendatang. Karenanya, dia mengaku sangat mendukung kebijakan Mendikbud tersebut, dan berharap Disdikpora Mempawah dapat mematuhinya. “Setiap kebijakan yang dikeluarkan kementerian pasti telah melalui kajian yang mendalam dan matang. Makanya, kita sangat mengapresiasi dan mendukung diterbitkannya Permendikbud 160 Tahun 2014. Karena, pada praktiknya penerapan Kurikulum 2013 memang belum begitu efektif dengan berbagai kelemahan dan kekurangannya. Sehingga sangat tepat jika perlu dilakukan evaluasi,” nilainya. Terkait kembali diterapkan Kurikulum 2006, Razali mengaku tidak mempermasalahkan. Bahkan, secara pribadi dirinya sangat siap. Karena, dia menilai Kurikulum 2006 lebih baik dan mudah diaplikasikan para guru kepada siswa. Dari sisi kelengkapan juga tidak ada permasalahan jika kembali menggunakan Kurikulum 2006. “Semua buku-buku Kurikulum 2006 masih ada kita simpan dengan baik. Dan kami sendiri merasa sangat nyaman dan lebih cocok dengan Kurikulum 2006,” pungkasnya. (fia)

16 Ton Ikan Mati di Sungai Mempawah Kerugian Diprediksi Ratusan Juta Mempawah. Para pembudidaya ikan air tawar di Sungai Mempawah harus merugi ratusan juta rupiah. Sebab, sejak dua hari ini sedikitnya 16 ton ikan mati secara mendadak. Kematian ikan diduga akibat tingginya tingkat kadar keasaman air Sungai Mempawah. Mereka berharap, pemerintah daerah dapat mencarikan solusi mengantisipasi hal serupa.

Salah satu pembudidaya tambak sibuk mengangkat ikan-ikan air tawar miliknya yang sudah mengapung di dalam keramba.

“Kematian ikan ini sudah terjadi sejak kemarin subuh. Jumlah ikan budidaya yang mati diperkirakan mencapai 16 ton. Lokasinya di wilayah Kecamatan Mempawah Timur mulai dari Jembatan Tol hingga Puskesmas Desa Antibar,” terang salah seorang pembudidaya ikan air tawar di Sungai Mempawah, H Edy Mohsar, Selasa (30/12) siang. Edy menerangkan, ikan air tawar yang mati mayoritas jenis nila. Kematian tersebut diduga akibat perubahan kadar asam air Sungai Mempawah yang meningkat. Sehingga menyebabkan ikan tidak mampu bertahan hidup dengan kondisi air yang memiliki kadar asam lebih tinggi dari kondisi normal. “Kami biasanya menyebutnya air kelat. Yakni ketika kadar asam air sungai meningkat dari keadaan biasanya. Kondisi ini pernah terjadi pada Juni lalu. Ketika itu hasil uji laboratorium yang dilakukan petugas menunjukkan terjadi pencemaran air yang diduga disebabkan pembukaan lahan sawit di daerah perhuluan. Ketika turun hujan, maka airnya mengalir melalui Sungai Mempawah,” bebernya. Lebih jauh, Edy mengaku sejak lama dirinya kerap kali mengajak semua pihak terkait bersama-sama mencari solusi dan jalan keluar terbaik, agar

permasalahan itu dapat ditanggulangi. Mulai dari pemerintah daerah, DPRD dan pihak terkait lainnya agar duduk satu meja mengatasi persoalan petani keramba itu. “Kita minta LH, Badan Penyuluh, Dinas Perikanan, DPRD dan para pembudidaya untuk membicarakan masalah ini. Pada prinsipnya, kita bukan saling menuding atau menyalahkan melainkan mencari solusi terbaik. Besok (hari ini, red) peringatan Hari Nusantara, kami berharap masalah ini dapat menjadi perhatian serius dari Pak Bupati,” tuturnya. Disinggung masalah kerugian materi para pembudidaya, Edy memprediksikan tak kurang dari ratusan juta rupiah. Yakni harga normal ikan siap panen Rp 24 ribu per kilogram, sedangkan bibit ikan Rp 500 per ekor. Jika tingkat kematian ikan diperkirakan sebanyak 16 ton dan bibit ikan mencapai 100 ribu ekor, makanya kerugian berkisar Rp 200-300 juta. “Bisa dihitung sendiri berapa kerugian yang diderita para pembudidaya keramba akibat kejadian ini. Saat ini, ikan-ikan yang mati kita jual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram. Hal ini untuk menekan tingkat kerugian akibat air kelat,” pungkasnya. Sementara itu, Kasi Bina Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mem-

pawah, Munjirin menerangkan, meningkatnya kadar asam air Sungai Mempawah disebabkan dari pembakaran lahan di wilayah perhuluan sungai. Sehingga ketika curah hujan meningkat, maka air yang membawa kandungan zat asam itu turun ke wilayah hilir sungai. “Untuk standar ikan sungai, kandungan air tidak boleh dibawah PH 5. Jika sudah di bawah itu, maka ikan akan lemah dan mati. Bahkan, pada beberapa jenis ikan yang cukup kuat, seperti lele tetap saja bisa mati dalam kondisi air seperti itu,” kata Munjirin. Dia menduga, zat asam yang mencemari Sungai Mempawah itu berasal dari aktivitas pembakaran lahan di daerah Moton, beberapa waktu lalu. Dengan curah hujan yang tinggi belakangan ini membuat kandungan zat asam itu keluar, dan masuk di aliran air Sungai Mempawah. Hingga air menjadi kelat dan menjadi racun bagi ikan. “Memang keluarnya zat asam yang terbawa air ini tidak bisa diperkirakan waktunya. Kadang hujan turun deras sekalipun zat asam ini juga tidak keluar. Dan ikan yang sudah telanjur terkena air dengan kadar kandungan zat asam ini, tetap akan melemah dan bisa mati karena sudah mengalami perubahan kadar air,” tukasnya. (fia)

Peringatan Hari Ibu ke-86 di Mempawah

11 Perempuan Berprestasi Terima Santunan Mempawah. Sebanyak 11 perempuan berprestasi Kabupaten Mempawah menerima santunan saat peringatan Hari Ibu ke-86 Tahun 2014, Selasa (30/12) di Aula Kantor Bupati Mempawah. Peringatan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua TP PKK Mempawah Hj Erlina Ria Norsan, Wakil Ketua PKK Nurhayati Gusti Ramlana, dan Ketua GOW Mempawah Erni Suherni. Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu Kabupaten Mempawah, Erna Yunianingsih menerangkan, pihaknya telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Putra Bangsa Mempawah, anjangsana, dan pemberian santunan kepada 11 wanita berprestasi di Kabupaten Mempawah. “Pemberian

santunan kepada 11 wanita itu kami tentukan dari sejumlah faktor. Salah satunya kerasnya perjuangan dan kegigihan wanita dalam memberdayakan diri dan keluarganya di tengah keterbatasan yang dimiliki,” ungkap Erna. Santunan tersebut paparnya, merupakan sumbangan beberapa organisasi wanita yang ada di Kabupaten Mempawah. Santunan diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok makanan seperti beras, minyak goreng, gula, susu, roti kaleng, dan mie instant. ”Diharapkan bantuan itu dapat meringankan beban hidup penerimanya,” tukasnya. Sementara itu, salah seorang perwakilan perempuan, Briptu Indah Maya Permata menyebut, peringatan Hari Ibu untuk mengenang penyelengga-

raan Kongres Perserikatan Perempuan Indonesia yang pertama kali digelar pada tanggal 22 Desember 1928 silam. Sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia yang ikut serta dalam merebut kemerdekaan. “Melalui peringatan Hari Ibu ini, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat melakukan introspeksi terhadap upaya dan perjuangan yang telah dilakukan kaum perempuan di berbagai bidang. Yakni dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia,” papar anggota Polres Pontianak itu. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menilai, peringatan Hari Ibu membuktikan tingginya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Peringatan

itu juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat untuk senantiasa menghargai hak-hak kaum perempuan. “Hal ini membuktikan perempuan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan,” pendapatnya. Perempuan Indonesia masa kini terangnya, merupakan wanita yang sadar dan memahami tentang hak dan kewajibannya sebagaimana diatur dalam UUD 1945 yang menjamin setiap warga negara. ”Perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis,” pungkasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang

Hadapi MEA, Minta Perbankan Bantu Usaha Kecil Sukadana. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengharapkan kepada pihak perbankan yang ada di Kabupaten Kayong Utara (KKU), supaya dapat membantu pengembangan dan memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di KKU. “Kita harapkan pihak perbankan dapat lebih meningkatkan bantuan modalnya untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kayong Utara ini. Supaya UMKM ini bertambah kemampuan modalnya sehingga mampu mengembangkan usahanya,” harap H Hildi Hamid, belum lama ini. Apalagi pada tahun 2015 yang tinggal beberapa hari lalu, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi dijalankan. Keberadaan MEA sendiri membuat pelaku usaha dari negara-negara Asia Tenggara yang terhimpun di organisasi ASEAN, boleh membuka usahanya di Indonesia. Kementerian Perdagangan (Kemendag) sendiri menyatakan saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum mengerti mengenai ASEAN dan MEA. Karena itu, butuh komitmen, terutama dari perbankan, untuk membantu UKM. Kesiapan pelaku usaha untuk menghadapi persaingan dalam MEA, membutuhkan peran aktif pemerintah dan perbankan untuk memperkuat UMKM. Daya saing dari UKM juga harus ditingkatkan. Pemerintah pusat sendiri mulai mengambil langkah-langkah yang dapat mendorong terjadinya peningkatan daya saing bagi produk barang dan jasa Indonesia. Hal itu dilakukan untuk menjamin perlindungan bagi hak kekayaan intelektual, memberikan perlindungan konsumen, meningkatkan arus investasi sektor infrastruktur dan menyempurnakan kebijakan perpajakan. Peran aktif UMKM dan perbankan, diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan ekonomi yang merupakan salah satu dari empat pilar utama MEA. Diharapkan perbankan dapat memberikan akses keuangan yang inklusif pada UMKM. Misalnya dengan memberikan suku bunga yang kompetitif. UMKM sendiri banyak orang-orang kreatif tapi kadang terkendala oleh akses keuangan untuk memperkuat modal demi pengembangan usaha, bahan baku kadang masih impor seperti kedelai hingga jagung, dan alih teknologi mutakhir untuk memperbagus produknya. MEA sendiri membuat pelaku UMKM dari negara tetangga yang terhimpun di ASEAN, boleh membuka usahanya dan membuka rekening bank yang memiliki kerjasama perbankan di Indonesia. Bahkan tukang ojek negara tetangga juga boleh ngojek di Indonesia. (lud)

Rabu, 31 Desember 2014

11

Nelayan Susah Lepas dari Tengkulak Sukadana. Kades Dusun Besar, kecamatan Pulau Maya, Yusnardi mengungkapkan guna meningkatkan kesejahteraan nelayan dan kelurganya, tidak hanya dilakukan dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana saja, tetapi lebih dari itu, bagaimana melepaskan nelayan dari tengkulak. “Realita yang ada saat ini, ketergantungan nelayan pada tengkulak atau agen sangat tinggi. Nelayan tidak mandiri. Semua kebutuhan operasional melaut ditanggung tengkulak dengan cara berhutang, sengaja atau tidaknya, itu telah terkondisikan,” kata Yusnardi ketika bertandang ke Sukadana, beberapa hari lalu. Dikatakan dia kenyataan ini membuat keuntungan tengkulak berlipat ganda. Yaitu dari penjualan bahan bakar seperti solar, kebutuhan hidup selama melaut, dan harga ikan sampai udang hasil tangkapan nelayan ditentukan secara mutlak oleh

Ilustrasi/Ist

tengkulak. Akibatnya, setiap pulang melaut para nelayan hanya membawa nota bon atau surat hutang kepada tengkulak). Saat ini dijumpai mayoritas nelayan

mempunyai hutang kepada agen atau tengkulak. Beberapa nelayan yang ditanya, mengaku punya hutang Rp10 juta dan demikian juga dengan rekan

nelayan lainnya. “Ini harus menjadi perhatian kita semua. Pemerintah berkewajiban meningkatkan kesejahteraan nelayan, paling

tidak mengurangi ketergantungan nelayan kepada tengkulak atau agen. Ini antara lain solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketergantungan nelayan kepada tengkulak. Pertama, penyediaan bahan bakar bersubsidi, berupaka ‘Pangkalan BBM (bahan bakar minyak) Bersubsidi’. Aadanya pangkalan BBM Bersubsidi, nelayan bisa membeli BBM dengan lebih murah,” kata Yusnardi yang warga desanya mayoritas nelayan ini. Kedua, lanjut Yusnardi, penyediaan infrastruktur tempat pelelangan ikan (TPI). Adanya pos TPI, nelayan bisa menjual secara langsung (lelang) hasil tangkapannya. “Ketiga, tersedianya pabrik es yang bisa dijangkau nelayan. Adanya pabrik es yang dekat dengan nelayan, tentu akan mudah membelinya. Tentunya kualitas dan kuantitas es yang dibeli masih sangat baik,” pinta Yusnardi. (lud)

Ketua GOW: Waspadai Kanker Serviks Sukadana. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, menggelar Seminar Kanker Serviks dengan narasumber dari Puskesmas Kecamatan Teluk Batang dr Endah Meridian. Bertempat di Gedung Pertemuan Serbaguna Kantor Camat Teluk Batang, belum lama ini. Seminar diikuti kaum ibuibu maupun remaja putri dari berbagai organisasi wanita

yang ada di kecamatan Teluk Batang, siswi, dan kaum wanita pada umumnya. Secara resmi kegiatan ini dibuka Ketua GOW KKU, Aprilia Junaidi. Dalam sambutannya, Aprilia Junaidi mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk diikuti karena berkaitan dengan kesehatan para kaum wanita. “Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum

wanita. Oleh karena itu, tema seminar dalam kesempatan ini adalah ‘Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati’,” kata dia. Dikatakan dia, kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim. Yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.

“Jadikan seminar ini sebagai bahan pengetahuan baru, sehingga ketika menunjukkan adanya gejala penyakit seperti ini, hendaknya segera lakukan tindakan pencegahan sebelum menjadi sesuatu yang membahayakan. Saya berharap, ibu-ibu dan para kaum wanita lainnya agar selalu menjaga kesehatan. Mengkonsumsi makan dan minuman yang bergizi, jauhi Narkoba dan hal-hal lain yang dapat mem-

pengaruhi kesehatan kita sebagai kaum wanita,” papar Aprilia Junaidi. Ia berharap peserta seminar dapat menyampaikannya kembali informasi ini kepada ibu-ibu dan kaum wanita lainnya yang tidak berkesempatan mengikuti seminar. “Karena kita sebagai kaum wanita, juga akan memberi dampak langsung terhadap perkembangan keluarga yang kita cintai,” kupas dia. (lud)

Metro KETAPANG

Artis Ibukota dan Seribu Kembang Api Meriahkan Pergantian Tahun Ketapang. Memeriahkan pergantian tahun, Pemkab Ketapang menghadirkan artis ibukota jakarta Doyok cs dan artis-kartis KDI. Malam Pergantian tahun baru yang dipusatkan di pentas seni dan budaya Pendopo Bupati, Rabu (31/12) malam juga akan diwarnai pesta seribu kembang api. Dipastikan perayaan bakal berlangsung meriah. Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si menyiapkan berbagai acara hiburan untuk masyarakat Ketapang dalam menyambut malam pergantian tahun tersebut, salah satunya dengan mengundang artis ibu kota seperti Doyok, Kadir, Maya KDI, Safarudin KDI, Vina KDI untuk memeriahkan malam pergantian tahun baru. “Seperti malam pergantian tahun-tahun sebelumnya kita juga mendatang artis-artis ibu kota jakarta untuk menghibur seluruh masyarakat Ketapang,” jelas Bupati, Selasa (30/12). Dikatakannya, perayaan pergantian malam tahun baru yang selalu dirayakan di semua daerah, dapat djadikan momentum kebersamaan, dengan turut memeriahkan malam pergantian tahun baru dengan hal-hal yang bersifat positif. “Nanti kita akan dihibur artis nasional seperti Doyok cs, artis dangdut Vina KDI, Maya KDI, Safarudin KDI,” katanya. Bupati berharap dengan dihibur para artis ibu kota Jakarta yang akan diringgi Pendopo Entertament serta hiburan-hiburan yang lainya, kemeriahan pergantian tahun semakin semarak dan meriah, serta mendekatkan diri bersatu dari berbagai kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Ketapang. “Semoga pesta kembang api yang akan semakin memeriahkan malam pergantian akhir tahun dan menghibur warga ketapang,” ujarnya. Bupati meminta seluruh element masyarakat dapat menjaga keamanan dan kekondusifan pada pelaksanaan pergantian akhir tahun, dengan saling menghormati, menghargai dan berkumpul bersama di halaman pentas Seni dan Budaya Pendopo Bupati untuk memeriahkan malam pergantian akhir tahun tersebut. “Kita minta semua saling menjaga keamanan, bersama berkumpul memeriahkan dan berdoa agar tahun berikutnya menjadi lebih baik dan Ketapang semakin maju,” katanya. Persiapan dalam pesta penyambutan tahun baru 2015 di Ketapang sudah mulai terlihat di pentas Seni dan Budaya Pendopo Bupati serta Baliho hadirnya artis ibukota sudah tampak terpasang di jalan-jalan protokol Kota Ketapang. (Jay)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Sidak Pasca Libur Natal Singkawang. Pasca libur Natal 2014, Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ir Hamidi Irwansyah dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Drs Sukardi MPS menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak). “Sidak ini rutin kita lakukan, apalagi setelah lama libur Natal. Kita ingin melihat kinerja PNS,” kata Abdul Mutalib ditemui di sela Sidak di Dinas Tata Kota, Cipta Karya dan Pertanahan Kota Singkawang, Senin (29/12). Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–menjelaskan, sidak ini juga ingin melihat langsung, apakah PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang tetap semangat bekerja setelah libur panjang. “Belum kita temukan ada yang bermalas-malasan,” ungkapnya. Dengan PNS yang tetap semangat bekerja menjelang tutup tahun seperti ini, kata Haji Dol, diharapkan dengan dikun-

Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME didampingi Kepala BKD Ir Hamidi Irwansyah menggelar sidak ke Dinas Tata Kota, Cipta Karya dan Pertanahan Kota Singkawang, Senin (29/12). MORDIADI

jungi atasannya, mereka tambah bersemangat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya

dalam memberikan pelayanan publik. “Anggap ini penyegaran, supaya tambah semangat,”

katanya. Menurut Haji Dol, sudah menjadi pengetahuan umum,

apabila bawahan dikunjungi langsung oleh atasannya, akan tambah bersemangat dalam bekerja. Hal ini tentunya mempengaruhi kinerjanya di masa mendatang. Ketika melakukan sidak tersebut, Haji Dol juga sempat berdialog dengan beberapa PNS. Berbagai hal ditanyakannya, termasuk kendala apa saja yang dihadapi PNS dalam menjalankan tugas seharihari. “Kita juga ingin melihat kelemahan apa yang perlu diperbaiki,” jelasnya. Di tempat yang sama, Kepala BKD Kota Singkawang, Hamidi Irwansyah mengungkapkan, sidak kali ini dilakukan secara menyeluruh di semua instansi. “Semua disidak, termasuk Puskesmas. Sidak ini kita bagi dalam lima tim,” katanya. Mengenai kehadiran PNS usai libur Natal, tambah Hamidi, tentunya akan diketahui pasca sidak. “Kalau sidak sudah selesai, tentu akan diketahui siapa saja PNS yang belum masuk. Ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi,” pungkasnya. (dik)

Indahnya Berlibur di Bukit Jamur Bengkayang Bengkayang. Bukit Jamur di Jaku Desa Bakti Mulya, Kecamatan Teriak mendadak jadi perhatian ribuan warga. Tidak hanya siang hari, keindahan objek wisata di perbatasan Kecamatan Teriak dan Kecamatan Bengkayang ini juga menampilkan panorama kota Bengkayang saat malam hari. Salah seorang pengunjung, Selvi, 20, mengaku sangat senang saat berada di atas Bukit Jamur. Ia pun rela datang dari Kota Pontianak demi menikmati pemandangan yang sangat indah saat malam hari.

“Saya bersama teman-teman datang dari Kota Pontianak untuk melihat langsung tempat wisata menakjubkan. Saya tahu Bukit Jamur dari Facebook. Benar-benar berkesan, saya akan kembali berkunjung saat perayaan Malam Tahun Baru,” ujar Selvi kepada Rakyat Kalbar, Senin (29/12). Terpisah, Kepala Seksi Pelaporan Bidang Kerjasama Kantor Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Bengkayang, Dalawi SPd MPd mengaku belum pernah mengunjungi Bukit Jamur. Berdasarkan informasi dari masyarakat, ob-

jek wisata yang juga dikenal sebagai Bukit Batu atau Bukit Payung memang lokasinya sangat indah. “Nanti saya akan menyempatkan diri berkunjung ke Bukit Jamur, ingin membuktikan sendiri keindahannya,” ucapnya. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui dinas terkait segera mengelola tempat wisata ini dengan baik, terutama bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sehingga sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah ke depannya,” pungkasnya. (kur)

Objek Wisata Bukit Jamur di Jaku Desa Bakti Mulya, Kecamatan Teriak. KURNADI


Melawi Membangun Laboh Ju

Harga Karet di Melawi Anjlok

Ilustrasi.NET

Nanga Pinoh-RK. BBM terlanjur naik. Namun dampak kenaikan serta efek domino tersebut tentu harus segera ditangani secara serius oleh pemerintah. Terutama perekonomian petani karet yang saat ini harga karet mengalami penurunan. Termasuk pula persoalan transportasi darat maupun sungai. “BBM naik boleh-boleh saja dan memang sudah terlanjur naik. Tapi pemerintah harus melindungi dari permainan pasar yang saat ini tidak menguntungkan petani. Bayangkan saja saat BBM naik, karet malah turun,” ucap tokoh muda Melawi, Aspar, kemarin. Aspar menilai, saat harga karet turun yang berdampak pada rendahnya penghasilan. Namun di sisi lain, BBM naik yang berakibat pada seluruh prodak menjadi ikut naik, termasuk harga sembako. Kondisi ini yang membuat berat petani karet. Apalagi di Kabupaten Melawi sendiri sebagian besar warga menggantungkan hidup mereka dari bertani karet. “Kebutuhan manusia tidak pernah turun. Ditambah lagi saat ini musim tahun ajaran baru. Orangtua akan dihadapkan dengan pemenuhan kebutuhan untuk menyekolahkan anak. Banyak dana yang dikeluarkan untuk masuk sekolah baru,” ulas laki-laki yang juga praktisi pendidikan ini. Aspar mengusulkan, pemerintah menyiapkan dana talangan untuk menstabilkan harga karet atau mengantisipasi permainan pasar. Oleh karena itu, diperlukan regulasi khusus untuk melindungi para petani karet. “Karet tidak seperti sawit yang ada regulasi khusus. Mestinya karet juga memiliki regulasi khusus agar mereka yang memproduksi karet bisa sejahtera serta bisa menyesuaikan diri dengan kenaikan harga BBM,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Rabu, 31 Desember 2014

12

Sebelas Desa Usulkan Pemekaran BPMPD-KBP: Usulan Tidak Serta Merta Disetujui Pemerintah Nanga Pinoh-RK. Pemekaran Desa di Kabupaten Melawi pernah dilakukan 2007 silam. Setelah 7 tahun berlalu, sedikitnya ada 11 desa yang kembali perlu dimekarkan di ‘Kota Juang’. Desa tersebut, yakni Semanding Lengkong mengusulkan pemekaran Desa Tahlud Permai. Desa Bora ingin memekarkan Dusun Tanjung Permai. Tanjung Sokan memekarkan Dusun Sawah Bona. Dusun Mengkilas ingin dimekarkan dari Desa Nusa Poring. Lalu Dusun Berau diusulkan memisahkan diri dari Desa Madong Raya. Sedangkan Tanjung Beringin ingin ada desa baru dari Dusun Guhung Keruap. Sementara Tengkaban rencananya dimekarkan menjadi dua desa, yakni Desa Tengkaban dan Desa Kedupai. Desa Senempak yang memiliki 4 dusun, diantaranya Boyu Permai. Boyu Permai ingin menjadi desa sendiri. Gading Jaya dipisahkan dari Desa

Kerangan Purun. Terakhir, Nanga Kompi ingin memecahkan diri menjadi Desa Senain. “Kita akan urus usulan pemekaran desa tersebut,” ucap Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kesatuan Bangsa dan Politik (BPMPD-KBP) Kabupaten Melawi, Ahiwan, kemarin. Ahiwan menambahkan, usulan pemekaran desa tersebut nantinya akan diserahkan kepada bupati. Setelah itu proses selanjutnya adalah bupati kepada gubernur untuk disampaikan kepada Kemendagri. “Meskipun hanya desa urusannya juga harus diketahui oleh Kemendagri. Jadi kalau ada bantuan dana operasional desa, pemerintah pusat bisa mengeluarkannya, jika tidak kan tidak bisa,” ulasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, desa usulan ini tidak serta merta langsung

disetujui oleh pemerintah. Sebab masih diperlukan evaluasi terlebih dahulu apakah dinyatakan layak atau tidak. Berdasarkan Permendagri, Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 dan PP 60 tentang Keuangan Desa, syarat untuk menjadi desa ada beberapa ketentuan. Diantaranya jumlah penduduk harus mencapai 1500 jiwa atau 300 kepala keluarga (KK). “Selain itu sarana dan prasarana desa yang akan dimekarkan juga harus sudah terpenuhi, kalau tidak saya pikir akan sulit bisa disetujui oleh pemerintah. Selain penetapan desa baru juga harus ada Perbup dan Perdanya sehingga ada payung hukumnya,” tukasnya. Ahiwan mengungkapkan, dalam Permendagri dan PP Nomor 43 juga mengatur, yakni jika desa tidak layak maka diperkenankan untuk digabungkan menjadi satu. Termasuk

perubahan status dari desa menjadi desa adat. “Misalnya ada desa yang sudah dianggap tidak layak bisa digabung menjadi satu. Jadi bukan hanya mengatur tentang pemekaran saja,” paparnya. Ahiwan berpendapat, untuk menghindari gejolak sosial pasca adanya pemakaran desa, Pemerintah Kabupaten Melawi bersama pihak terkait juga berencana menetapkan tapal batas desa secara definitif. “Nanti akan ada tim khusus. Mulai dari BPMPD BPN dan kecamatan akan turun langsung menentukan batas desa. Sebab diakui atau tidak belakangan ini banyak sekali konflik tapal batas desa setelah adanya investor yang masuk. Jadi ini juga perlu dicarikan solusinya,” harapnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Usaha Kerupuk Ikan Keladan Mantab Olahan Kerupuk Perlu Sentuhan Pemerintah Nanga Pinoh-RK. Setiap pagi Ketua Kelompok Keladan Mantab, Sabilil bersama 9 orang anggota menaburkan pakan ikan di 4 kolam yang berukuran 15 meter kali 20 meter. Ikan nila yang berumur dua bulan sudah sebesar 3 jari atau sekitar 200 gram. Rencana Sabilil, ikan nila yang jumlahnya mencapai 10 ribu itu akan dijadikan makanan olahan berupa krupuk. “Ikan ini jelas akan dijual ke konsumen, tetapi karena ikan banyak, kita tidak bisa menjual langsung habis. Jadi rencana memberdayakan kelompok ibu-ibu untuk membuat produk makanan olahan, misalnya kerupuk,” ujar Sabilil, di kolam yang berada tepat di depan rumahnya, Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan. Menurutnya, akan ada perputaran ekonomi di sekitar pemukiman tersebut jika hasil ikan diolah menjadi kerupuk. Awalnya, ikan akan dijual pada warga setempat untuk dikonsumsi langsung. Selain itu, ikan juga untuk kelompok ibu-ibu guna dikelola menjadi kerupuk. Kalau ikan dijual ke konsumen Rp30 ribu per kilogram.

Sabilil menambahkan, untuk kelompok ibu-ibu ini sekitar Rp28 ribu per kilogram. Jadi, tidak ada ikan yang tidak berharga atau busuk tidak dikonsumsi. “Ada dua kelompok yang akan berpengaruh terhadap usaha ini. Yakni, kelompok ikan yang didominasi lakilaki dan kelompok ibu-ibu sama-sama merasakan manfaatnya,” ulasnya. Diungkapkannya, kelompok ibu-ibu sudah uji coba. Bahkan diantaranya udah biasa membuat kerupuk. Namun, kepandaian membuat olahan kerupuk tersebut masih belum merata. Oleh karena itu, kata Sabilil, kelompok ibuibu ini memerlukan bantuan peningkatan kapasitas. “Kita minta kepada pemerintah melalui instansi terkait untuk mengadakan pelatihan kepada ibu-ibu ini. Agar bisa menghasilkan kerupuk yang memang enak dan bisa bersaing. Bahkan sampai ada ciri khas rasa,” paparnya. Selain itu, dia juga mengharapkan supaya kelompok ini diberi alat-alat untuk membuat kerupuk. Tentunya peralatan tersebut yang lebih praktis.

Kolam milik Kelompok Keladan Mantab. Sukartaji/RK Hingga bisa membuat kerupuk dalam jumlah besar. “Dukungan pemerintah sangat kita butuhkan. Peralatan yang dimiliki ibu-

ibu saat ini masih sangat sederhana berupa peralatan dapur biasa. Hingga kalau produksi pun masih dengan hasil yang biasa pula,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Aparat Harus Tegas Bongkar Kasus Korupsi Sintang-RK. Ketua Koordinator Wilayah Laskar Anti Korupsi Indonesia (Korwil LAKI) Kapuas Raya, Abang Damsik mengatakan, 2015 mendatang, pemberantasan korupsi harus menjadi agenda utama. Pasalnya, kualitas pembangunan sulit tercapai jika perilaku korupsi terus menghantui Kabupaten Sintang. Oleh karena itu, Damsik mengajak semua elemen masyarakat bersatu memusuhi korupsi. Dukungan juga harus diberikan kepada aparat penegak hukum dalam memberantas korupsi. “Korupsi harus menjadi kejahatan yang dimusuhi bersama. Bergandengan tangan melawannya. Korupsi bisa dicegah dan kontrol masyarakat memainkan peran penting. Minimal perilaku korupsi mulai dari hal terkecil harus ditinggalkan. Tidak ada kompromi dengan korupsi,” tegas Damsik. Damsik mencontohkan, korupsi bisa membuat pembangunan menjadi tersendat. Infrastruktur jalan maupun akses masyarakat masih dirasakan memprihatinkan. Kerusakan jalan hampir merata di semua ruas jalan. Baik jalan kabupaten, provinsi maupun negara. Terlepas semua alasan yang dilontarkan pemerintah akan keterbatasan dana, lanjut Damsik, biaya pembangunan melalui APBD yang jelas tiap tahun selalu mengucur. “APBD setiap tahun lingkup kabupaten saja. Sekarang mungkin sudah tembus angka satu triliun. Tetapi kondisi pembangunan seakan tidak beranjak. Ini yang perlu kita kritisi. Danadana diposting untuk pembangunan apa saja dalam setahun. Pengelolaan uang negara seyogyanya tidak cukup hanya baik dalam laporan saja,” ulasnya. Damsik berpendapat, penggunaan uang harusnya bisa tampak untuk daerah. Terutama bidang fisik tak bisa disanggah. Pasti akan kelihatan hasilnya jika memang dibangun. Karena masyarakat pasti menginginkan kemajuan pembangunan. Dan pembangunan tersebut menopang kesejahteraan masyarakat. Bukan sekadar membangun hanya untuk mencairkan APBD. Oleh karena itu, menurut Damsik, langkah aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi perlu didukung. Ketegasan penegakan hukum minimal mampu mencegah tindakan korupsi. Pasalnya, hukum akan menanti. Tidak pandang bulu terlebih kepada penyelenggara negara. Ia pun berharap, penegakan hukum dapat berjalan maksimal dalam memberantas korupsi. Karena, jika korupsi terus berjalan masyarakat akan menjadi rugi. Dana negara yang dikucurkan menjadi percuma jika korupsi masih merajalela. (din)

Pedagang Perlu Teliti Terima Uang Bayaran

Upal Pecahan Seratus Ribu Beredar di Sintang Sintang-RK. Kapolsek Sintang Kota, AKP. Dedy F Siregar mengimbau, warga khususnya pedagang supaya mewaspadai terhadap peredaran uang palsu (upal). Sebab, beberapa waktu lalu ditemukan pedagang yang telah menjadi korban. Seseorang tak dikenal berbelanja dengan upal pecahan Rp100 ribu dan pergi tanpa menunggu pengembalian. “Pelaku berbelanja rokok dengan uang Rp100 ribu dan langsung pergi

tanpa menunggu kembalian. Karena si pedagang tak menduga sebelumnya ketika diperiksa ternyata uang palsu,” ujar Kapolsek Sintang Kota, AKP. Dedy F Siregar, Minggu (28/12). Menurutnya, warga atau pedagang dapat melakukan langkah pencegahan agar hal tersebut tidak terulang. Sesuai imbauan dari Bank Indonesia, upal dapat diketahui karena berbeda dengan uang asli ketika dilihat, diraba dan diterawang.

“Dari ketiga cara itu yang paling gampang dilakukan oleh warga adalah dengan cara diraba. Jika kertas uangnya terasa licin seperti kertas biasa, seperti tidak berserat maka harus waspada dan curiga,” jelas Kapolsek. Jika mendapati uang yang dicurigai palsu, warga diimbau segera menghubungi pihak keamanan terdekat, baik polisi maupun RT yang ada di lingkungan masing-masing.

“Cobalah berkomunikasi dengan pembeli yang menyerahkan uang tersebut sambil mencoba menghubungi kepolisian terdekat. Atau minta bantu teman atau petugas RT/RW untuk berupaya menghambat keberadaan di tempat tersebut sehingga petugas kepolisian datang,” imbau Kapolsek. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Buntut Polemik Warga dengan Perusahaan Sawit Dua Warga Ditahan Polisi Sintang-RK. Polres Sintang mengamankan dua orang warga Desa Penyak Lalang, Kecamatan Dedai terkait laporan penyegelan jalan serta kantor PT Bumi Sentosa Lestari (BSL). “Pada tanggal 26 Desember lalu, kita telah mengamankan dua pelaku penyegelan. Yakni, Edi yang diamankan ketika datang ke TKP dalam keadaan mabuk serta membawa pisau cutter, sedangkan satunya perempuan bernama Halimah,” ujar Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP. Syamsul Bachri. Kejadian ini berawal dari adanya laporan perusahaan BSL bahwa ada sekelompok orang yang diduga warga sekitar melakukan pemblokiran jalan perusahaan. “Awalnya warga sekitar menuntut 16 tuntutan, tapi tidak direspon oleh per usahaan,” papar Kasat. Pihak kepolisian berupaya melakukan mediasi dengan mempertemukan beberapa pihak yang berkaitan, bahkan juga dihadiri oleh kepala desa setempat.

Mediasi tersebut terdapat beberapa item yang tidak direspon oleh pihak perusahaan. Berselang beberapa hari pasca melakukan mediasi, Polres Sintang mendapatkan laporan kembali dari pihak perusahaan BSL bahwa ada tindakan penyegelan kantor perusahaan oleh sekelompok warga. “Kejadian ini sudah dua kali dilaporkan, pihak kepolisan sudah berupaya dalam melakukan mediasi terkait dengan adanya tindakan yang melanggar hukum tetap akan diproses,” tegasnya. Kasus ini terus berjalan dan masih dalam proses penyidikan. Dalam kasus ini terdapat tujuh orang yang telah diperiksa. Pihak kepolisian juga belum memperoleh adanya upaya penangguhan tahanan terhadap dua pelaku yang diamankan tersebut. “Dua orang tersebut dikenakan Pasal 335 tentang kejahatan terhadap kemerdekaan orang lain,” papar Syamsul. Sementara itu, Thamrin, suami dari Halimah yang ditahan pihak kepolisian mengaku keberatan atas prosedur penahanan istrinya. “Dia hanya masyarakat kecil yang kurang paham hukum,” ujar Thamrin. Thamrin menilai, polemik warga Penyak Lalang dengan PT. BSL ini bermula dari tuntutan masyarakat setempat yang

ingin perusahaan tersebut lebih memperhatikan pembangunan desa di lingkungan tempat perusahaan beroperasi. Kades Penyak Lalang, Akon mengungkapkan, atas desakan tersebut warga kemudian mengundang secara resmi manajemen parusahaan untuk hadir dalam pertemuan yang digagas pada 12 November 2014 bersama masyarakat 9 desa. Yang terdiri dari tokoh masyarakat serta tokoh pemuda. Namun, Akon menambahkan, pihak perusahaan tidak hadir dengan alasan ada kegiatan lain. Lantas warga yang menggagas pertemuan tersebut merasa kecewa dan melayangkan surat kembali kepada perusahaan. Yang dirumuskan dalam bentuk tuntutan kepada PT. BSL. Sebanyak 16 tuntutan tersebut dituangkan di dalam secarik kertas yang ditandatangani sejumlah warga serta dicap serta ditandatangani pula oleh sejumlah kades. Akon menambahkan, 16 November lalu, dengan mengatasnamakan warga dari sembilan desa melakukan penyegelan atas pemagaran terhadap akses jalan menuju PT BSL. “Waktu itu pemagaran dilakukan warga dengan upacara adat setempat,” papar Akon. Masih, kata Akon, selang beberapa hari kemudian, hal ini direspon oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan

(Dishutbun) Kabupaten Sintang untuk melakukan upaya mediasi antara warga dan perusahaan sembari melakukan sosialisasi. Namun dalam mediasi ini pun belum menemukan titik terang. Menindaklanjuti pemagaran tersebut serta adanya laporan dari perusahaan, Polres Sintang kemudian melakukan upaya mediasi antara warga, di Mapolres Sintang pada 12 Desember lalu. Warga saat itu juga berkenan membuka segel. Hadir dalam mediasi tersebut, yakni dari perwakilan PT. BSL serta perwakilan masyarakat. Namun, lanjut Akon, dalam pertemuan tersebut tidak seluruh tuntutan dapat dipenuhi serta disepakati. “Dari 16 item baru lima yang dibahas, mediasi dihentikan pada saat itu karena keterbatasan waktu,” ujar Akon. Oleh karena itu, Akon menambahkan, masyarakat kemudian mendesak PT. BSL untuk menjawab secara tertulis mengenai kesanggupan terhadap tuntutan masyarakat tersebut. Batas waktu yang diberikan selama 7 hari. Namun warga pada saat itu kecewa dengan jawaban tertulis dari pihak perusahaan. “Buntutnya penyegelan oleh warga terhadap akses jalan PT. BSL kembali terjadi pada tanggal 23 Desember lalu,” paparnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Rabu, 31 Desember 2014

HUT Satpam ke-34

Ningkau Nuan

Jaga Anak agar Tidak Ngelem P utussibau. Komandan Kodim (Dandim) 1206/ Putussibau, Letkol (Inf ) Vivin Alivianto mengingatkan para orangtua agar menjaga anak-anaknya dari kebiasaan menghirup aroma lem (ngelem). Vivin menyampaikan peringatan tersebut, lantaran Letkol Inf Vivin Alivianto. arman hairiadi sebelumnya dia sempat memergoki murid-murid Sekolah Dasar (SD) pesta ngelem di Pulau Kambing Kecamatan Putussibau Utara. “Mungkin Kelas IV atau V SD. Mereka ngelem di semak-semak di sekitar komplek pulau kambing,” ujarnya kepada wartawan, Senin (29/12). Ketika memergoki anak-anak tersebut, Vivin menanyainya apa yang sedang mereka lakukan, apakah sedang ngelem. Tetapi anak-anak SD itu mengelak. Padahal di dekatnya ada kaleng Lem Fox yang sudah kosong “Langsung saya lihat, ternyata lemnya sudah kering dan habis. Saya periksa lagi ternyata lem sudah dimasuk dalam kantong keresek hitam yang dihirup bergantian,” jelas Vivin. Dia sangat menyayangkan perilaku anak-anak SD seperti itu, namapnya sudah menjadi tren bagi mereka. Mungkin dikarenakan harga lem itu murah dan dijual bebas. “Lem yang mereka hirup ramairamai tersebut adalah lem fox yang biasa dijual di toko-toko bangunan dengan harga kurang dari Rp10 ribu,” ungkap Vivin. Olehkarenanya, Vivin mengharapkan para orangtua mengawasi anak-anak mereka agar tidak ikut-ikutan ngelem. Lantaran kalau sudah ketagihan lem, sangat berbahaya karena langsung menyerang saraf-saraf otak. “Selain membuat anak-anak bodoh, kebiasaan ngelem juga membuat anak-anak malas, lemas, ngantuk dan tidak konsentrasi menerima pelajaran di kelas,” terangnya. Bila guru atau orangtua meneruma anak0anak yang tidak bersemangat, mengantuk atau loyo saat belajar mesti segera diperiksa. Sebab, tidak menutup kemungkinan anak-anak tersebut habis ngelem. “Ngelem sangat berbahaya, tidak hanya menyerang otak, tetapi juga dapat menyebabkan kematian,” ingat Vivin. Terkait persoalan ini, kata Vivin, Kodim berencana menyambangi sekolah-sekolah untuk menggelar dialog terkait perilaku anak dan remaja yang saat ini sangat mengkhawatirkan. Bahkan tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan menggelar seminar. “Sehingga pemahaman akan bahaya ngelem bisa diketahui orang tua dan guru,” pungkas Vivin. (aRm)

13

Tiga Satpam Peroleh Penghargaan Bupati Putussibau. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH memberikan penghargaan kepada dua Satuan Pengamanan (Satpam) berprestasi, Thomas Langit dan Vincintius Litin serta Satpam yang sudah 26 tahun mengabdi di DPRD Kapuas Hulu, A Latong. “Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi Satpam lainnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan sungguh-sungguh,” kata Bupati Nasir saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke-34 di halaman Maporles Kapuas Hulu, Selasa (30/12) pagi. Satpam Thomat Langit dan Vincintius Litin menerima penghargaan lantaran prestasinya yang berhasil menggagalkan pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar milik PT KAA, perusahaan perkebunan sawit di perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu. Sedangkan Satpam A Latong menerima penghargaan karena sudah lama mengabdikan dirinya sebagai Satpam, yakni 26 tahun di gedung DPRD Kapuas Hulu. Suatu yang patut dicontoh Satpam lainnya dalam hal pengabdian. Nasir menyerahkan penghargaan kepada ketiga Satpam tersebut usai Upacara HUT Satpam ke-34 yang dihadiri Ketua

Bupati AM Nasir memotong tumpeng HUT Satpam ke-34. Arman Hairiadi

DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah, Dandim 1206/Psb Letkol Inf Vivin Alivianto, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK dan sejumlah tokoh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nasir juga didaulat untuk memotong tumpeng. Potongan pertamanya diberikan kepada A Latong, Satpam paling lama mengabdi. “Selamat ulang

tahun yang ke-34. Dengan bertambah tuanya usia, diharapkan Satpam semakin baik dalam melaksanakan tugas,” ujarnya. Nasir tidak mau lagi mendengar Satpam tidak bertugas dan memberikan contoh yang tidak baik, yakni melakukan hal-hal yang melenceng dari tugas dan fungsinya. “HUT Satpam ini hendaknya dijadikan sebagai momen evaluasi dan intropeksi

atas seluruh kerja yang dilaksanakan Satpam,” ingatnya. Di usia Satpam kini, menurut Nasir, perlu dilakukan upaya perbaikan dan penyempurnaan untuk pengoptimalan peran Satpam sebagai mitra Polri dalam mengamankan lingkungan. Terpisah, tiga orang yang menerima penghargaan langsung dari Bupati tersebut, A

Latong, Thomas Langit dan Vincintius Litin menyampaikan rasa terima kasihnya yang aman dalam. Ketiganya mewakili rekan sesama Satpam, berharap di usia ke-34 ini, kesejahteraan para Satpam hendaknya lebih diperhatikan. Sebab Satpam juga mengemban tugas dan tangungjawab yang cukup besar. (aRm)

240 Honorer K-2 dan 6 Dokter Terima SK PNS Putussibau. Setelah lama menanti, akhirnya 240 Honorer Katageri 2 (K-2) dan enam dokter di Kabupaten Kapuas Hulu menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS), Selasa (30/12). “Sebagai abdi negara, PNS harus mampu menjaga diri dari lingkungannya. Sebab, tidak semua orang bisa menggunakan lambang-lambang pemerintah, seperti yang dipakai seorang PNS,” kata Agus Mulyadi SH MH, Wakil Bupati Kapuas Hulu ketika Penyerahan SK PNS dan Pembekalan di Gedung Korppri Pu-

Para Honorer yang menerima SK PNS. Arman Hairiadi

tussibau, Selasa (30/12) pagi. Agus menegaskan, setiap abdi negara harus dapat me-

milihara integritas dan wibawa PNS. “Dari segi moral, kita harus hindari kesalahan yang

tidak sesuai aturan. Kalau saya masih melihat PNS di tempat yang tidak sesuai, misal di tempat perjudian, akan saya minta BKD memrosesnya agar diberikan surat teguran,” katanya. Dia pun meminta honorer K-2 yang sudah menjadi PNS ini untuk meningkatkan etos kerjanya. Di antaranya dengan memerhatikan aturan jam kerja. “Saya yakin mereka bisa memperkuat kinerja birokrasi di Kapuas Hulu,” ujar Agus. Pe m e r i nt a h Kab u p at e n (Pemkab) Kapuas Hulu, tambah dia, semua yang sudah

diterima menjadi PNS hendaknya lebih profesional dan menghadirkan inovasi reformasi birokrasi. Di tempat yang sama, Seketaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu, Abdul Karim MSi mengungkapkan, CPNS dari Honorer K-2 yang menerima SK PNS itu terdiri atas190 guru dan 50 tenaga teknis. “Tenaga honorer K II ini merupakan gabungan yang lulus pada 2013 dan 2014. Mereka yang mendapatkan SK akan ditempatkan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan,” singkatnya. (aRm)

Bumi Daranante

BPBD ‘Disemprot’ Bupati “Kalau Cuma Beri Sumbangan, Cukup Dinas Sosial” Sanggau. Bupati Poulus Hadi tak dapat menyembunyikan kekesalannya pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau. Pasalnya sejak ambruknya rumah warga di Jalan Lily, Sanggau Permai, Sabtu (27/12) lalu, belum ada solusi yang diambil. “Harusnya sudah ada langkah-langkah dari sisi penanggulangan bencananya, harus ada, dan menurut saya solusi baiknya itu dibongkar supaya tidak menekan (tanah) terlalu banyak. Pokoknya hari ini kita cek (lokasi) besok sudah bongkar,” katanya saat mengumpulkan beberapa pejabat,

Apai Ji Ongah Bupati: Kajiannya Harus Akurat Sanggau. Bupati Sanggau Paolus Hadi resmi membuka seminar sejarah Sanggau yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Sanggau, Selasa (30/12) di lantai I kantor Bupati Sanggau. Seminar tersebut diikuti sejumlah tokoh masyarakat Sanggau termasuk pengurus Dewan Adat Dayak, Dewan Adat Melayu, Dewan Adat Tionghoa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. “Diharapkan dari seminar sejarah ini kita dapat melakukan studi sejarah yang akuratif untuk dapat menelusuri hari jadi kota kita yang tercinta ini agar terwujud Sanggau yang maju dan terdepan, terdepan dalam mengukir sejarah,” kata Bupati. Sementara itu, Drs. Poltak Johansen dari Balai Kajian Nilai Budaya Wilayah Kalbar mengatakan perlu adanya tim kajian akademik yang mengkaji terlebih dahulu sebelum Perda disahkan. Menurutnya, mencari hari lahir suatu daerah tidaklah mudah, perlu kajian akademik dalam bentuk naskah yang tentunya bisa dipertanggungjawabkan. “Berbeda dengan Perda lainnya, tidak perlu kajian seperti kita menentukan hari jadi suatu daerah. Yang menjadi pertanyaan, apakah Pemda sudah punya kajian akademik itu?,” ujarnya. Sementara itu, Abdul Muthalib, salah satu peserta seminar meminta penelusuran sejarah Kabupaten Sanggau perlu dilakukan hingga ketingkat nasional. Menurutnya, mungkin saja ada jejak-jejak sejarah Kabupaten Sanggau yang bisa digali di tingkat nasional. “Zahari Abdullah, dulu juga pernah menulis buku tentang Sanggau, nah ini perlu kita kaji. Dulu juga ada yang namanya keturunan mas yang biasa disebut “Pasak Sangau”, nah itu juga perlu kita kaji lebih jauh,”tuturnya. (KiA)

termasuk Kepala BPBD, Vicki Ludovicus dan Kepala Dinas PU Sanggau di Kantor BPBD Jalan Flamboyan, Sanggau Permai usai meninjau lokasi longsor, kemarin. Dengan nada sedikit tinggi bupati menginstruksikan semua instansi terkait harus saling berkoordinasi, tak hanya sebatas kasus longsor, tapi semua kejadian yang terkategori bencana, karena penanggulangan bencana menjadi prioritas pemerintah. “Kalau cuma beri beri, cukup Dinas Sosial. Tapi bagaimana supaya bencana tidak berlanjut ke tempat lain, seharusnya ini dipikirkan. Saya minta koordinasi dengan ketua RT, Lurah dan segala macam. Jangan dibiarkan itu. Jangan mikir bantu seng, indomi dulu. Kalau kerjanya hanya siapkan anggaran, bantu sana-sini, itu cukup dinas sosial saja,” kesal Bupati. Di samping itu, yang membuat Bupati terlihat garuk-garuk kepala, yakni soal laporan kejadian yang sering terlambat diterimanya dari instansi terkait, khusunya BPBD dan PU. Beberapa laporan

serius bahkan lebih dulu diketahuinya melalui media massa. “Saya minta BPBD bentuk posko siaga bencana, saya tidak mau tahu, yang petugasnya bisa standby 24 jam, tidak bisa main-main ini. Segera bentuk, kasi nomor (teleponnya) ke saya, biar saya bisa cek. Koordinasi bidang-bidang yang ada. Saya minta cepat ambil tindakan, buat drainase, mana potensi-potensi yang berbahaya itu dipantau terus,” tegasnya. Beberapa pejabat yang ‘disemprot’ orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu terlihat ngangguk-ngangguk. Sementara itu, Vicki menyatakan, pihaknya tetap akan menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksi bidangnya masing-masing dengan berupaya terus berkoordinasi dengan instansi lainnya. Bahkan rencananya, untuk proyeksi tahun 2015 mendatang, BPBD akan membentuk tim siaga bencana di tiap kecamatan, demi mempermudah dan mempercepat penanggulangan jika terjadi bencana. (KiA)

Bupati Sanggau Poulus Hadi meninjau langsung rumah yang ambruk, kemarin. kiram akbar

Kodim Sanggau Sukses Singkirkan 11 Kodim Sanggau. Kodim 1204/Sanggau berhasil meraih juara 1 lomba pembinaan satuan (Binsat) bidang intelijen pengamanan kategori teroterial setelah sukses ‘menyingkirkan’ 11 Kodim lainnya di bawah naungan Kodam XII/Tanjungpura yaitu tujuh Kodim di Kalbar dan lima Kodim di Kalteng. Dandim Sanggau, Letkol Inf. Heri Budi Purnomo, mengaku bangga atas prestasi dalam lomba yang digelar 14 Desember 2014 lalu itu. Empat kriteria yang dilombakan yaitu: administrasi pelaporan, minimnya pelanggaran yang dilakukan personel, kreatifitas yang dibuat komandan satuan, dan hubungan baik Kodim dengan satuan samping serta instansi terkait. “Ini penilaian pentingnya, bagaimana Kodim mampu menjalin hubun-

PLN: Ada Kabel Tertimpa Pohon

Dandim 1204 Sanggau menerima hadiah lomba Binsat yang dilaksanakan Kodam XII/Tanjung Pura. istimewa

gan baik dengan instansi terkait seperti Polres, Kejaksaan, Sat Pol PP, Sub Den POM dan lain sebagainya. Tentu hubungan baik ini akan terus kita bina agar TNI kuat bersama masyarakat dan stack holder terkait,” ujar Heri. Keberhasilan ini, menurut Heri

tentunya akan memacu satuan Kodim 1204/Sanggau untuk lebih baik lagi dalam menjalankan tugas. “Sebenarnya keberhasilan ini tidak ada yang terlalu istimewa, karena memang itu sudah menjadi tugas kami sebagai anggota seperti itulah seharusnya,” pungkas Heri. (KiA)

Sanggau. Humas PLN Area Sanggau, M. Noor menjelaskan penyebab padamnya listrik selama sekitar enam jam pada Selasa (30/12), akibat pohon tumbang yang di kawasan Sanggau Permai yang mengenai kabel listrik. “Akibatnya potensial transformer (alat proteksi pembangkit) rusak dan berpengaru pada jaringan. Ada tiga unit yang rusak. Jadi selama setengah hari kita memperbaikinya,” kata Noor, kemarin. Ia menilai persoalan ini merupakan persoalan klasik. Seharusnya masyarakat juga proaktif terhadap pohon-pohon yang tumbuh di dekat jaringan listrik. “Kita sudah koordinasi dengan pemerintah daerah. Hanya saja, kesadaran masyarakatnya masih kurang,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Rabu, 31 Desember 2014

14

Natal Oikumene di Pemkab Sepi Diundang seribu, yang Datang 200-an

Lokasi kantor desa Hilir Kantor terendam air . ANTONIUS

Kantor Desa Hilir Kantor Terendam Banjir NGABANG. Sudah dua hari aktivitas kantor desa Hilir Kantor terhenti. Pasalnya kantor desa dan jalan menuju kantor tergenang air sejak Senin hingga Selasa (30/12) kemarin. “Kami tidak bisa melayani masyarakat dalam administrasi, karena kondisi kantor tergenang air. Kami sudah mengemaskan segala alat tulis kantor (ATK) agar tidak teremdam air,” ujar Yohanes Kades Hilir Kantor, Selasa (30/12) kemarin. Dikatakannya, kantor desanya memang setiap tahun menjadi langanan teremdam banjir. “Apalagi ini sudah musim penghujan, kami selalu waspada air sudah mulai naik, dan hari hujan terus,” katanya. Menurut Yohanes, pihaknya sudah pernah meminta eks kantor yang sekarang tidak difungsikan untuk digunakan sebagai kantor desa, tapi belum ada jawaban dari pemda Landak. “Jika kami diperbolehkan untuk menggunakan kantor itu maka kami akan pindah dan menggunakannya,” tutur Yohanes. Untuk sementara ini, saya melayani masyarakat terpaksa dilakukan di rumah pribadinya. “Jika masyarakat mau berurusan, silakan datang di rumah kediaman Kades, kami akan layani untuk sementara kantor masih banjir,” ungkap Yohanes. (ius)

NGABANG. Natal oikumene pegawai negeri sipil Landak yang digelar di aula Bupati Landak, Selasa (30/12) berlangsung sepi. Hanya separuh ruangan yang terisi. Ke t u a p a n i t i a, Ju l i mu s mengau pihaknya mengundang seribu lebih pegawai di lingkungan pemkab Landak. “Sedangkan pegawai yang merayakan Natal 3500 lebih, tapi kenyataannya yang hadir diperkirakan 200 orang,” kata Julimus. Menurut Julimus, undangan sudah disebar melalui seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Landak. “Tapi entah mengapa yang hadir ini masih sedikit,” tuturnya. Sekda Landak Ludis, dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal khusus pegawai ini, sudah dua tahun digelar pemerintah daerah. “Jumlah pegawai yang Natal itu hampir empat ribu ribu, tapi yang hadir hanya hampir 200 saja,” kesal Sekda. Dikatakannya, Natal meru-

pakan beban puncak segalanya. Tapi bukan pula berarti semuanya sudah tuntas. “Kita akan kecewa kalau kelahiran Tuhan Yesus dengan tujuan keselamatan manusia kenyataannya direspon oleh pernyataan dunia,” kata Sekda. Tema Natal kali ini mengikuti tema nasional ‘Berjumpa dengan Allah dalam keluarga’. “Kita pegawai di kabupaten Landak ini masih terbeban, karena di kabupaten Landak ini sesuai data yang ada, masih ada daerah yang disebut miskin,” kata Sekda. Menurut Sekda, kabupaten Landak, hanya miskin pengetahuan, pendidikan rendah, dan lainnya. “Jadi, tugas kita sebagai pegawai negeri sipil, bagaimana kita membangun daerah kita, membangun ekonomi menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas pendidikan dan agama. Melalui Natal ini, saya kira penting, jangan kita salah berpikir,” pungkasnya. (ius)

Bupati Landak Adrianus AS, saat menyalakan lilin, pada ibadah natal PNS di aula Bupati Landak. ANTONIUS

PNS Landak Dites Urine NGABANG. Sejumlah PNS di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Landak melakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di aula bupati Landak, Selasa (30/12). “Tes urine ini untuk mengetahui kondisi sesungguhnya, ada atau tidak PNS ini yang mengkonsumsi obat-obat terlarang,” ujar Sekda Landak, Ludis, saat ditemui di ruang kerjanya. Menurut Ludis, pemeriksaan jangan dibatasi, seluruh PNS yang ada di lingkungan Sejumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Landak berbaris saat akan pemkab Landak harus diperiksa. “Tapi inikan di batasi, diperiksa tes urine. ANTONIUS

karena tidak semua PNS itu hadir. Hanya mereka yang hadir saja diperiksa dan masih banyak yang tidak diperiksa,” ungkap Ludis. Dikatakannya, dari ribuan PNS Landak, mungkin ada tanda-tanda atau yang dicurigai menggunakan obat terlarang. “Tapi bagi mereka yang merasa tidak menggunakan obat terlarang itu, ngapain takut, silakan saja dites, termasuk saya juga di tes, dan semua pejabat termasuk bupati Landak juga dites,” kata Ludis. Ludis menambahkan, ada lembaga yang berkompeten untuk melakukan tes urine. Tes

urine juga dilakukan di jajaran Polres Landak. “Sebetulnya, kita juga sudah lama mengusulkan supaya di bentuk BNN di Landak ini, memang tidak semua kabupaten itu ada BNN, karena kita mengantisipasi warga yang menggunakan apalagi kalau dia seorang PNS,” tambah Ludis. Ludis menegaskan, tes urine ini sangat penting, jangan sampai ada warga, apalagi PNS yang terlibat menggunakan obat terlarang. “Karena obat itu namanya juga dilarang tentu berbahaya kalau kita salah menggunakannya,” tegas Ludis (ius).

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Kabag Pemerintahan, AM Saleh. ABDU SYUKRI

Tahun Depan, Pemekaran Tiga Kecamatan Diusulkan Sekadau. Gaung pemekaran daerah di Kabupaten Sekadau begitu kuat. Mulai dari pemakaran RT, dusun, desa, hingga pemekaran Kecamatan. Kepala Bagian Pemerintah, Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau, AM Saleh mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengevaluasi rencana pemekaran tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau. “Ada tiga kecamatan yang akan kita usulkan tahun 2015 ini,” ujar Saleh kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Tiga kecamatan yang rencananya akan diusulkan pemekarannya itu adalah Kecamatan Seberang Kapuas, Kecamatan Simpang Empat, dan Kecamatan Bintang Kelapan. Rencana pemekaran tiga kecamatan itu memang sudah lama digaungkan. “Kecamatan Seberang Kapuas dan Kecamatan Simpang Empat merupakan dua kecamatan pemekaran dari Kecamatan Sekadau Hilir. Sedangkan kecamatan Bintang Kelapan adalah kecamatan pemekaran dari Kecamatan Belitang Hulu,” urai Saleh. Untuk Seberang Kapuas, ibu kota kecamatannya direncanakan di Desa Timpuk. Kecamatan Simpang Empat di Simpang Empat, sedangkan Kecamatan Bintang Kepalan, ibu kota kecamatannya rencananya di Desa Sebetung,” ulasnya. Namun, kata Saleh, pemekaran tiga Kecamatan itu tidaklah semudah membalik telapak tangan. Ada sejumlah tahapan yang harus dilewati. “Yang paling utama adalah kajian akademik. Kajian akademik itu lah yang akan menjadi penentu apakah daerah tersebut memenuhi syarat untuk dimekarkan atau tidak. Yang jelas, tahun 2015 ini akan kita usulkan proses pemekarannya,” pungkas Saleh. (bdu)

2015, Seribu Sambungan Ledeng Baru Disasar Sekadau. Warga Sekadau yang ingin menjadi pelanggan ledeng, tidak perlu merasa cemas. Unit Pelaksana Teknis Dinas Sistem Penyediaan Air Minum (UPTD-SPAM) Kabupaten Sekadau memastikan akan menambah jumlah pelanggan ledeng pada tahun 2015 mendatang. “ Target kita tahun 2015 nanti bisa memasang 1000 SR (Sambungan Rumah),” ujar Iyok Kelak ST, Kepala UPTDSPAM kepada Rakyat Kalbar di kantor Bupati Sekadau, kemarin.

Kebijakan penambahan sambungan baru ini diambil pihak UPTD-SPAM demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum berlangganan ledeng tapi berkeinginan kuat. Ditegaskan Iyok, penambahan sambungan baru itu tidak akan membuat lemahnya jaringan air SPAM. “Tekanan air kita masih kuat. Bahkan untuk lebih dari 10 ribu pelanggan, masih bisa,” tegas Iyok. Saat ini, jumlah pelanggan

Iyok Kelak ST. ABDU SYUKRI

ledeng UPTD-SPAM, khususnya yang menggunakan sumber air dari Meragun, baru sekitar 3.800 pelanggan. Jika pada tahun 2015 nanti bisa menambah 1000 pelanggan, artinya pada akhir tahun 2015 jumlah pelanggan ledeng akan mencapai 4.800. Sebanyak 3.800 pelanggan yang ada sekarang, hanya mereka yang bermukim di wilayah Kecamatan Nanga Taman, Sekadau Hulu dan Sekadau Hilir. Hal ini terjadi karena tiga kecamatan ini lah yang dilintasi pipa ledeng dari

Meragun. “Sementara untuk daerah lain, masih belum. Kita harus melakukan evaluasi dulu sebelum kita memasang jaringan ke daerah lain,” tambah Iyok. Diakui Iyok, pada tahun 2014, pihaknya juga menargetkan 1000 sambungan baru. Namun karena ada kesibukan, hanya mampu terealisasi sekitar 350 sambungan baru. “Mudah-mudahan target kita di tahun 2015 ini bisa terealisasi 100 persen,” pungkas Iyok. (bdu)

Satpam, Mitra Polri Pelihara Kamtibmas

Atraksi bela diri HUT Satpam. ABDU SYUKRI

Sekadau. HUT ke 34 Satpam di Kabupaten Sekadau diisi dengan kegiatan upacara di halaman Mapolres Sekadau, kemarin pagi. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIk, berindak sebagai inspektur dalam upacara tersebut. Upacara ini diikuti sekitar 60 anggota Satpam yang bertugas di sejumlah perkantoran pemerintah maupun swasta di Kabupaten Sekadau. Hadir juga sejumlah perwakilan pihak perusahaan yang mempekerjakan para Satpam, Sat Pol PP Pemkab Sekadau, serta sejumlah pejabat utama di jajaran Polres Sekadau. Selain apel, acara juga diisi dengan peragaan bela diri oleh sejumlah Satpam. Saat membacakan amanat Kapolri, Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun menyinggung soal keberadaan Satpam sebagai mitra Polri dalam memelihara Kamtibmas. “Dalam kurun 34 tahun berkiprah, saya melihat Satpam telah mampu menampilkan kinerja secara baik, khususnya dalam membantu tugas Polri membina Kamtibmas,” ujar Mus-

likhun. Melalui kewenangan kepolisian terbatas yang dimiliki, kata Muslikhun, Satpam telah berperan aktif dalam mengamankan pelaku kejahatan. Satpam juga acap kali memberikan informasi terkait tindak pidana ataupun gangguan Kamtibmas lainnya. “Satpam juga aktif melaksanakan patrol. Ini setidaknya sudah membantu terjaminnya rasa aman, khsusunya di lingkungan tugas para Satpam itu,” puji Muslikhun. Muslikhun menyadari, suksesnya penyelenggaran Pemilu 2014 lalu, juga tidak telepas dari peranan para Satpam. Mereka dirasakan telah bekerja keras membantu Polri dalam mensukseskan setiap tahapan Pemilu. “Oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan terima kasih kepada para jajaran Satpam. Diharapkan hal-hal seperti ini dapat diteruskan, bahkan ditingkatkan di masa-masa mendatang,” pungkas Muslikhun. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok Turnamen Liga Galik Segera Digelar Sambas. Guna meningkatkan kembali gairah sepakbola bagi masyarakat di Kabupaten Sambas, rencananya akan digelar Open Turnamen Liga Galik bagi semua kalangan, baik remaja maupun orang tua akan dilaksanakan di Lapangan Gabsis Sambas. “Rencananya Liga Galik dimulai tanggal 20 Januari 2015. Saat ini segala persiapan sedang dipersiapkan panitia. Tinggal menunggu waktu pelaksanaan saja,” ucap Ketua Panitia Pelaksana, Indra Nova kepada wartawan, Senin (29/12). Tujuan digelarnya Liga Galik paparnya, sebagai wadah menyalurkan hobi para pencinta sepakbola di Kabupaten Sambas. “Semua kalangan boleh mendaftar secara perorangan. Usianya kita batasi 22 tahun ke atas. Jadi tidak ada batasan maksimal usia, mau orang tua atau pemuda yang usianya sudah 22 tahun, boleh ikut turnamen ini,” katanya. Nova juga menyinggung minimnya kompetisi yang digelar pengurus Gabsis Sambas selama ini. Padahal, tidak sedikit bibit pemain sepakbola handal di Kabupaten Sambas. “Kami salut kepada warga desa yang justru lebih aktif mengadakan turnamen atau kejuaraan sepakbola antar kampung. Ini tentunya harus menjadi perhatian bagi pengurus Gabsis,” ujarnya. Sepakbola, tegas Nova, memberikan semangat bagi masyarakat. Terbukti, bagaimana olahraga ini selalu ramai dan menjadi pusat perhatian masyarakat. Sehingga sangat disayangkan jika tidak berkembang. “Kabupaten Sambas memiliki potensi ini. Jadi sudah sewajarnya sepakbola menjadi perhatian bersama. Caranya dengan sering melakukan kompetisi,” kata Nova. Ia berharap, digelarnya Liga Galik bisa menjadi momen tepat untuk meningkatkan kembali gairah persepakbolaan di Kabupaten Sambas. Ia mengharapkan dukungan semua pihak, agar pelaksanaan Liga Galik bisa berjalan aman dan lancar. “Perlu kebersamaan agar sepakbola di Kabupaten Sambas bisa bangkit, tentunya harus ada peran bersama,” tegasnya. (edo)

Rakyat Kalbar Rabu, 31 Desember 2014

15

Tiga Qoriah Sambas dapat Bonus Rp 45 Juta Sambas. Tiga qoriah asal Kabupaten Sambas meraih prestasi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2014 di Batam, beberapa bulan lalu, menerima bonus uang Rp 45 juta dari Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, Minggu (29/12) di Hotel Gajah Mada, Kota Pontianak. Ketiganya adalah Umi Kalsum, Lidiawati, dan Sumaya Alhamsa. “Kita sangat bangga atas bonus yang diberikan oleh Gubernur. Bonus Rp 45 juta terbilang besar. Itu menjadi motivasi besar bagi pembinaan kita di daerah,” kata Ir H Hasanusi MM, Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar, Senin (30/12) di Sambas. Menurut Hasanusi, tiga qoriah yang telah mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional tersebut menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan selama ini. “LPTQ Kabupaten Sambas sangat intensif melakukan pembinaan qori-qoriah. Di samping itu, perhatian Pemkab Sambas juga terbilang besar,” ujarnya. Sebelum berprestasi di tingkat nasional, ketiganya telah menjuarai MTQ Kalbar yang

Tiga qoriah didampingi pengurus LPTQ Sambas foto bersama usai menerima bonus dari Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH di Hotel Gajah Mada, Kota Pontianak. Ist

dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang. Saat itu Pemkba Sambas memberikan bonus Rp 27,5 juta untuk Juara I, sedangkan Juara II Rp 10 juta, dan Juara III Rp 5 juta. Kemudian, para dewan hakim dan para Juara I qori-qoriah tingkat dewasa diberangkatkan umrah ke Mekah. “Ini bagian dari perhatian cukup besar dari Pemkab Sambas,” kata Asisten III Pemkab Sambas ini. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Sambas ini menambahkan, bentuk binaan lain adalah dengan mengadakan pengajian Himpunan Qari-Qariah Hafiz-Hafizah (Hipqah) se-Kabupaten Sambas setiap bulan. Kegiatan tersebut digelar bergiliran di setiap kecamatan. “Juga menggelar lomba atau MTQ secara berjenjang, mulai

tingkat kecamatan sampai kabupaten. Itu rutin kita lakukan. Apa yang kita raih saat ini merupakan bagian dari hasil pembinaan tersebut,” tegas Hasanusi. Selain itu, tambahnya, prestasi yang dipersembahkan oleh tiga qoriah itu merupakan sebuah sejarah besar. “Baru kali ini kita bisa mempersembahkan tiga juara untuk Kalbar di tingkat nasional. Semoga ini memotivasi LPTQ Sambas untuk terus melakukan pembinaan,” haraprnya. Ketiga qoriah yang mengharumkan nama Kalbar itu adalah, Umi Kalsum meraih Juara II Tilawah Anak-anak. Ia mendapat bonus Rp 20 juta. Lidiawati meraih Juara II Catat Netra dengan bonus Rp 15 juta. Sumaya Alhamsa meraih Juara I Tahfiz 1 Juz Maatilawah den-

gan bonus Rp 10 juta. “Tiga srikandi ini telah mengharumkan nama Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas,” ungkapnya bangga. Saat acara penyerahan bonus di Kota Pontianak, ujar Hasanusi, Gubernur Kalbar diwakili Asisten I Drs Sumarno MSi mengatakan, bonus yang diberikan merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Kalbar. Ketiganya telah mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional, sehingga selayaknya mendapat bonus. “Tentunya ini bentuk perhatian tinggi dari Pemprov Kalbar. Kami LPTQ Kabupaten Sambas mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang mampu memberikan motivasi ini,” tegas Hasanusi. Apresiasi juga disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Kalbar, Dra Hj Mahmudah. Menurut Hj Mahmudah, perlu dilakukan evaluasi dalam melaksanakan pembinaan qori-qoriah yang dilakukan oleh LPTQ. Rapat Koordinasi (Rakor) yang biasanya digelar LPTQ diharapkan bisa membawa perubahan besar bagi pembinaan qori-qoriah. “Kesos Setda Kalbar juga memberikan sumbangan sound system wireless untuk seluruh LPTQ se-Kalbar,” ujar Hasanusi. (edo)

Satpol Air Sambas Imbau Nelayan Sambas. Meski pesawat Air Asia telah ditemukan, Selasa (30/12), tapi Satuan Polisi (Satpol) Air Polres Sambas tetap proaktif menelusuri perairan di wilayah Kabupaten Sambas. Petugas menyampaikan imbauan kepada nelayan dan nahkoda kapal, agar berhati-hati melakukan aktivitas di laut. Hal ini sesuai arahan dari Direktorat Pol Air Polda Kalbar. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kasat Pol Air Polres Sambas, Iptu Aam Kudussalam mengatakan, meskipun kecil kemungkinan ditemukan badan pesawat Air Asia yang hilang kontak sejak Minggu (28/12) di wilayah perairan Kabupaten Sambas. Namun, Satpol Air Polres Sambas tetap berupaya melakukan pencarian puing-puing pe-

sawat, korban, maupun barang bukti lain yang menunjukakn keberadaan pesawat Air Asia yang melakukan penerbangan Surabaya-Singapura tersebut. “Melihat pemberitaan yang ada di beberapa media berdasarkan rute yang dilalui, bahwa pesawat Air Asia kecil kemungkinan berada di wilayah perairan Sambas. Namun upaya pencarian tetap kami lakukan berdasarkan arahan dari Direktorat Pol Air Polda Kalbar,” kata Aam Kadussalam kepada wartawan, Senin (29/12). Dalam upaya pencarian ini kata dia, sebanyak 12 personil Sat Pol Air Polres Sambas dilibatkan secara bergantian menggunakan speed boat berkekuatan 15 hingga 20 PK, khususnya di wilayah hukum Sat Pol Air Polres Sambas.

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi bersama Basarnas Pos Sintete, dan instansi terkait untuk tetap melakukan monitoring. Hingga saat ini tegasnya, belum ada informasi terkait keberadaaan pesawat Air Asia di perairan Kabupaten Sambas. Selain melakukan pencarian, Sat Pol Air Polres Sambas juga proaktif melakukan imbauan kepada nelayan, maupun nahkoda yang beraktivitas di perairan Sambas, jika menemukan sesuatu hal apapupun yang berhubungan dengan pesawat Air Asia. “Kita minta kepada nelayan untuk segera melaporkan kepada Satpol Air Polres Sambas dan Pos SAR Sintete, maupun instansi terkait lain jika menemukan ciri-ciri serpihan

pesawat, karena saat ini pemerintah RI terus melakukan pencarian pesawat Air Asia yang hilang kontak antara Pulau Kalimantan dan Belitung,” jelasnya. Selain itu, tegasnya, instansinya juga mengimbau seluruh nelayan yang beraktivitas di perairan Sambas, serta nahkoda kapal yang melakukan pelayaran dengan rute Pemangkat, Subi, Serasan, Tanjung Pinang, Biday dan sekitarnya turut berpartisipasi membantu menginformasikan kepada nelayan lain terkait pesawat Air Asia yang hilang Kontak. “Jika ketemu nelayan lain di laut, tolong disampaikan adanya pesawat Air Asia yang hilang kontak, sehingga dapat segera ditindaklanjuti,” imbaunya. (edo)

Sambungan Tiga Truk ....................................................................................................dari halaman 9 Tiga Hari .......................................................................................................dari halaman 9 Trans Kalimantan, Kubu Raya. Kayu-kayu ini ditangkap Sat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (29/12) sekitar pukul 18.00. “Tujuan kayu meranti ilegal dengan berbagai ukuran yang diangkut tiga unit truk berasal dari daerah Sanggau dan hendak dibawa ke Sungai Ambawang,” ungkap Ipda Harsoyo, Kasubag Humas Polresta Pontianak, Selasa (30/12). Pe na n g k a p a n k ay u i l e ga l

tersebut berawal dari informasi masyarakat. polisi melakukan penyelidikan dan pencegatan. “Ternyata benar tiga unit truk dengan nomor polisi KB 9878 DP, KB 9110 AD dan KB 9151 AM, sedang melintasi Jalan Trans Kalimantan, sehingga dilakukan pemeriksaan,” jelasnya. “Saat dilakukan pemeriksaan, ketiga sopir truk ini tidak dapat menunjukkan dokumen-dokumen yang sah dan lengkap. Akhirnya kita tangkap dan kita giring

ke Mako (Markas Komando),” jelas Harsoyo. Truck KB 9879 DP dikendarai LK membawa kayu meranti ilegal sebanyak 96 batang. Sedangkan truck KB 9110 AD dikendarai BA membawa kayu meranti sebanyak 60 batang milik LK. Truk KB 9151 AM dikendarai AN membawa kayu meranti ilegal sebanyak 30 batang. “Para pelaku dijerat pasal 83 ayat 1 huruf b UU RI nomor 18 tahun 2013,” tegasnya. (zrn)

Polisi Rekayasa ..................................................................................dari halaman 9 tahun-tahun sebelumnya, jika tidak direkayasa satu arah, maka akan terjadi kemacetan atau penumpukkan kendaraan,” jelas Ipda Harsoyo, Kasubag Humas Polresta Pontianak, Selasa (30/12). Menurutnya, di Kota Pontianak ada beberapa titik pusat perayaan malam tahun baru, di Taman AlunAlun Kapuas, Bundaran Digulis Untan dan di Tugu Khatulistiwa Pontianak. “Sementara untuk keramaian perayaan malam tahun baru dipusatkan di Jalan Tanjungpura dan Gajahmada,” papar Kasubag Humas Polresta Pontianak. Dikatakan Harsoyo, polisi sudah mempersiapkan personil pen-

gamanan malam tahun baru. Jumlahnya 840 personil. “Mereka kita turunkan ke jalan dengan melibatkan semua fungsi yang ada, baik Sat Lantas, Sat Intel, Sat Sabhara, Sat Reskrim, Sat Binmas maupun Sat Narkoba,” paparnya lagi. Polresta juga akan di-back-up Polda Kalbar, baik Brimob, Sabhara maupun Direktorat Lalu Lintas. “Brimob yang diperbantukan kepada kita dalam melakukan pengamanan sebanyak 100 personil, Sabhara 200 personil sedangkan Polantas 100 personil, termasuk Pol Air yang juga menurunkan anggota sebanyak 60 personil,” katanya. Mengenai keresahan atau kekha-

watiran Depot Pertamina Kalbar, Harsoyo mengaku tidak bisa mengambil kesimpulan sendiri. Apalagi membatalkan pesta tahun baru dan pesta kembang api di sana. “Kita tergantung dari pemerintah daerah, karena yang memberikan izin adalah Pemkot Pontianak. Karena dampaknya juga sudah dianalisa oleh Pemkot Pontianak,” katanya. “Memang ada izin keramaian yang dikeluarkan kepolisian, namun kita tidak akan mengeluarkan izin keramaian tersebut, tanpa adanya izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pontianak,” jelas Harsoyo. (zrn)

kilometer dari kampung korban. Mengetahui jenazah Martinus ditemukan, Kadus Kenual, Muswar

segera melaporkan ke Polsek Kapuas. Petugas pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan

lalu kemudian dievakuasi ke RSUD Sanggau. Usai divisum, jenazah kemudian dimakamkan. (kia)

Mabuk, Ngamuk ...............................................................................dari halaman 9 itu bersikeras ingin menantangnya berkelahi. “Waktu saya tolak tantangannya, badan saya didorongnya. Saya pun emosi, lalu saya ajak dia berkelahi di luar, jangan di rumah Pak RT,” katanya. Dengan emosi membara, ayah dua anak ini pun turun ke jalan seraya membawa parang dan mengajak abang sepupunya berduel. Aksinya itu menarik perhatian warga, sehingga ramai yang ingin “menonton”. Ad yang begitu bernafsu ingin menebas abang sepupunya itu langsung menghentikan kendaraan yang melintas di jalan. Bagi yang tidak mau berhenti, kaca mobilnya langsung dihantamnya dengan parang. Mobil yang sedang parkir pun tidak luput dari sasarannya. Setidaknya empat mobil yang kacanya berderai dihantam dengan parang. Bahkan seorang pengendara sepeda motor pun dilibasnya. Sehingga mengalami luka yang cukup serius.

“Orang yang saya tebas pakai parang itu, orang yang lewat pakai motor. Sudah berhenti cuma dia menggertak saya. Saya menyesal sudah melakukannya. Semua karena mengikuti emosi,” ujar Ad. Beberapa saat setelah berderainya kaca-kaca mobil dan terlukanya seorang pengendara sepeda motor, datang seorang Brimob yang meminta parang dari tangan Ad. “Saya serahkan parang itu, lalu saya duduk di warung. Tidak lama polisi pun datang menjemput saya,” ujar Ad. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH mengatakan, ketika mendapatkan informasi dari masyarakat tentang kejadian tersebut, beberapa polisi pun langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Begitu tiba di lokasi, kita lakukan langkah persuasif untuk mengamankan pelaku,” katanya.

Langkah tersebut ternyata efektif, pelaku mau menyerahkan parangnya dan beberapa saat bersedia diamankan ke Mapolres Singkawang. “Pelaku sudah kita tahan, beserta barang bukti yang kita amankan,” kata Bermawis. Atas perbuatannya tersebut, Ad dijerat dengan pasal penganiayaan dan perusakan. Dia juga melukai seorang pengendara dan memecahkan kaca dari empat mobil, baik yang melintas maupun parkir. Bermawis mengingatkan kepada masyarakat, dengan kejadian ini hendaknya menjadi pelajaran, agar ke depannya tidak mengambil langkah kekerasan dalam menyelesaikan persoalan. Kalau jalan itu ditempuh, dipastikan akan berhadapan dengan hukum. “Tindakan seperti itu tidak dapat dibenarkan. Meskipun dia punya alasan seperti itu. Jangan menggunakan kekerasan,” tegasnya. (dik)

Berikan Keterangan ..........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Bahwa Munideh bukan wanita di bawah umur, dia lahir tanggal 14 Februari 1992 dengan nomor NIK 6112035402920005. Artinya Munideh sudah cukup umur, saat ini ia berusia 22 tahun,” kata Denie Amiruddin SH MHum, Penasihat Hukum Rudin dalam konferensi persnya, Selasa (30/12). Atas bukti ini, kata Denie, ia meminta pihak kepolisian untuk membebaskan Rudin demi hukum. Sebab laporan pemerkosaan terhadap anak bawah umur yakni Munideh diduga direkayasa oleh oknum tidak bertanggungjawab. “Munideh alias Ida ternyata bukan anak di bawah umur. jadi tidak berlaku dugaan pasal 81 Undang-Undang nomor 2 tahun 2003 yang dituduhkan kepada klien saya, Rudin. Dugaan ini harus gugur demi hukum. Laporan kepada pihak polisi itu juga palsu. Di dukung lagi oleh keteranganketerangan palsu dari saksi. Bukti ini akan kita jadikan keterangan ahli di kepolisian. Untuk itu, saya mohon pihak kepolisian mem-

berikan kepastian hukum dan keadilan pada masyarakat. Kalau kenyataannya korban bukan anak bawah umur lagi, klien saya harus dibebaskan,” tegas Denie. Denie berpandangan, kliennya harus dibebaskan dari penanganan dan penyidikan Unit PPA Polresta Pontianak. Sebab sudah tidak ada dasar hukumnya lagi. Sekaligus meminta polisi menindaklanjuti pemberi laporan dan keterangan palsu tersebut. “Ijazah-ijazah Munideh telah dipalsukan. Dan pelapor serta pemberi keterangan, yakni saksisaksi yang ada di penyidikan Unit PPA Polresta Pontianak juga harus ditindaklanjuti berdasarkan Undang-Undang berlaku. Sudah jelas-jelasnya orang telah memberikan keterangan palsu kepada penyidik Unit PPA. Artinya harus ada konsekuensi hukum dan hukum pidana terhadap pelaku, karena memberikan keterangan palsu sebagai saksi-saksi terhadap pelapor,” tegas Denie. Denie berencana akan mem-

berikan surat kepada Kapolresta dan Kanit PPA Polresta Pontianak. Isinya, meminta polisi menindaklanjuti laporan tersebut (laporan dan saksi-saksi palsu). “Kemudian saya mohon kepada polisi untuk mengeluarkan SP-3 untuk Rudin. Kita akan mengeluarkan pasal-pasal berkenaan dengan itu, kemudian kita minta juga kepada polisi bertindak tegas dalam hal ini,” ucap Denie. Denie menilai, ada oknum berupaya mengkriminalisasikan seseorang dengan cara memberikan keterangan palsu, memberikan data-data palsu. “Saksi-saksi yang dihadirkan itu harus ditindak tegas berdasarkan Undang-Undang yang berlaku. Jelas ini kategori pidana, memberikan keterangan palsu kepada kepolisian. Penyidik tidak boleh tutup mata, kami akan kawal terus sampai kemana pun. Kami juga siap menyediakan saksi ahli, yaitu Dinas Catatan Sipil Kubu Raya,” umbar Denie. Denie berpendapat, ada motif

lain di balik laporan yang ditujukan kepada kliennya. “Saya menduga ada rentetan dari laporan ini. Sebab sebelumnya, klien saya ada melaporkan seseorang ke Polresta atas kasus tanah dengan sertifikat yang dimilikinya. Apalagi hubungan intim Munideh dan Rudin sudah lama terjadi, kok baru sekarang dipermasalahkan?” herannya. Denie menceritakan awal kisah percintaan antara Rudin dan Munideh. Munideh adalah bekas karyawan yang bekerja di RM Imelda. Munideh telah menggoda Rudin. “Istri Rudin sudah memperingatkan Munideh untuk menjauhi suaminya. Setelah peringatan itu, Munideh berhenti bekerja. Tapi di luar, Munideh dan Rudin terus berkomunikasi. Inikan dilakukan karena suka sama suka,” kata Denie. Diungkapkan Denie, istri Rudin juga melihat persoalan lebih jernih. Tetapi rekan Munideh langsung melaporkan saja kasus

tersebut. “Padahal istrinya ingin masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya. Dikatakan Denie, penangkapan Rudin dilakukan tanpa ada surat pemanggilan satu, dua dan tiga. Tiba-tiba saja Rudin dijemput paksa di rumahnya. “Saya sesalkan juga tindakan polisi. Dalam pemberitaan di koran beberapa waktu lalu, katanya Rudin sudah di tahan di Polsek Timur, kemudian dijemput oleh Polresta. Tapi kenyataannya tidak seperti itu, itu tidak benar,” ungkapnya. Denie juga mempertanyakan kapasitas Musri sebagai orang yang melaporkan masalah ini kepada polisi. “Nah, yang melapor ini juga aneh. Tidak ada hubungan keluarga, tapi ngotot mempermasalahkan, ada apa dia ini? Menurut legal standing, harusnya yang boleh melapor ada pertalian darah atau ikatan keluarga. Tapi Musri ini tidak mempunyai ikatan darah sedikitpun sama perempuan ini, kan aneh jika dia yang

nafsu untuk melaporkan,” sindir Denie. Hanifa, 40, istri Rudin mengaku, tidak menerima keadilan dalam kasus yang menimpa suaminya. Ia merasa telah dirugikan secara materil dan non materil. “Banyak kerugian saya di sini, karena suami saya sebagai pencari nafkah tidak bisa lagi bekerja. Akibatnya anak saya tidak terurus. Sekarang dititipkan ke keluarga gara-gara saya sibuk bekerja karena kehilangan kepala keluarga,” sedihnya. Dikatakan Hanifa, saat ini anaknya mengalami trauma yang dalam. Pasalnya suaminya dijemput paksa oleh pihak kepolisian. “Rumah saya digedor-gedor. Anehnya polisi datang tidak membawa surat perintah penangkapan atau penahanan. Saya menuntut keadilan, anak saya butuh perlindungan. Jadi saya minta polisi melepaskan suami saya. Hak-hak saya dan keluarga terampas garagara penahanan ini,” tegas Hanifa. (dsk)


Bibir Mer , N A L I P M A N E P E D A R G UP

Rakyat Kalbar Rabu, 31 Desember 2014

Informasi dan Gosip Selebritis

BANGGA BERHIJAB MEGASARI NINGRUM Megasari Ningrum, Juara Pertama Renang Putri dalam Olimpiade Olahraga Siswa (02S) SMP se-Kota Singkawang 2010 mengubah (upgrade) penampilannya. Kini, siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Kota Singkawang ini sudah berjilbab. “Saya mulai berjilbab ketika duduk di Kelas XI SMA, saat itu bertepatan dengan bulan suci Ramadan,” cerita gadis manis yang lebih akrab dipanggil Ega ini ketika ditemui di kediamannya. Mengubah penampilan dari gemar umbar aurat menjadi berjilbab, bukanlah sesuatu yang mudah bagi remaja putri seperti Ega. Tetapi, dorongan yang kuat dari dalam diri membuatnya istiqamah berjilbab. “Semacam ada panggilan batin untuk mengenakan jilbab. Momen bulan puasa saat itu menurut saya sangat pas untuk mengubah total penampilan. Sampai kini saya terus mengenakan jilbab,” kata Ega. Diakuinya, terdapat kebanggaan tersendiri dalam mengenakan jilbab. Selain sebagai identitas sebagai seorang muslimah, dia juga merasakan ketenangan batin. “Tidak ada lagi perasaan risih ketika dipandang cowok-cowok di sekolah atau tempat lain,” ujar Ega sumringah. Kendati sudah mengenakan jilbab, aktivitasnya sama sekali tidak terhambat, baik di dalam maupun luar sekolah. Tidak mengherankan, putri ketiga dari Sulaiman dan Ayu Chandrawati ini memiliki berbagai macam piagam penghargaan. Piagam-piagam yang diperolehnya itu, lantaran kiprahnya dalam berbagai kegiatan. Baik yang berkaitan dengan dunia

pendidikan, maupun petualangan. Kebetulan remaja putri yang satu ini memiliki jiwa petualang, sangat gemar menelusuri alam bebas. Dengan kegemarannya berpetualang di alam bebas, membuat Ega memiliki pandangan tersendiri tentang kondisi alam di kota kelahirannya, Singkawang. “Mau tidak mau kita haus melestarikan alam. Kita mesti mencintai alam, kalau ingin alam mencintai kita,” katanya. Menurut Ega, alam di Kota Singkawang menawarkan berbagai keindahan. Tidak mengherankan, Kota Amoy ini banyak menawarkan wisata alam dan ramai diminati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. “Sayangnya, banyak yang belum terkelola dengan maksimal,” ujarnya. Objek-objek wisata di Kota Singkawang, terutama wisata alam, menurut dia, harus lebih dikelola dengan baik, tanpa harus merusak alam. Sebab kalau alamnya sudah rusak, tidak akan menarik minat lagi. “Terutama akses menuju ke objek wisata yang harus diperbaiki, agar ramai dikunjungi para wisatawan. Promosinya juga harus ditingkatkan,” tutup Ega. (dik)

KRISDAYANTI

Tunda Liburan

Diva pop Krisdayanti memilih menerima tawaran di malam pergantian tahun. Istri pengusaha Raul Lemos itu menunda liburan, tapi akan menyapa penggemarnya di Jakarta. “Ini apresiasi kita. Semua orang pasti punya kebutuhan. Tapi, nyanyi di tahun baru itu sebuah apresiasi yang cukup besar. Karena belum tentu semua orang bisa mendapat kesempatan seperti ini,” ujar Krisdayanti. Bahkan, karena tawaran yang kabarnya berlipat-lipat tersebut, rencana liburan bersama keluarganya di pengujung tahun rela ditunda. “Payment yang juga berlipat dan kita pasti manfaatkan sebaiknya, bukan santai-santai, tapi kita menjaga sebaik-baiknya,” katanya. KD, sapaan akrabnya mengemukakan, sejatinya rencana penyapa penggemarnya lewat tembang lawas dan lagu baru memang tidak datang tiba-tiba. Jauh-jauh hari, mantan istri dari musisi Anang Hermansyah ini telah mendapatkan tawaran itu. Karenanya, sebelum rencana liburan datang, ia telah meminta izin suaminya. “Suami mendukung dan beberapa teman-teman suami juga ada,” ujar perempuan kelahiran Batu, Jawa Timur, 24 Maret 1975 itu. KD pun memboyong semua anaknya ke Jakarta. Selain bisa reunian bersama teman-temannya, ia pun bisa merayakan malam pergantian tahun bersama keluarga besarnya. “Memang senang ya, bisa bareng anak dan suami karena bakal ambil cuti panjang,” ujar KD tanpa menjelaskan berapa lama tinggal di Jakarta itu. Tidak mau mengecewakan penggemarnya. Pelantun tembang ‘Mencintaimu’ ini akan tampil secara maksimal. Sejumlah persiapan pun telah dilakukaanya jauh-jauh hari. “Persiapan tahun baru mungkin bisa seperti persiapan acara saya. Diupayakan semaksimal mungkin. Apalagi perayaan tahun baru biasanya dijadikan artis yang ditempatkan di hotel yang untuk menarik minat pengunjung supaya meriah,” katanya. YUKI KATO

Susah Berperan Feminin Bi nt a n g f i l m Yu k i Kat o k e ra p mendapatkan peran sebagai sosok wanita tomboy, karena kesehariannya memang jauh dari kata feminin. Namun, di film terbarunya yang berjudul ‘This Is Cinta’, Yuki memiliki karakter cukup menantang. “Aku sebagai Rachel, karakternya feminin tapi juga aktif dan suka berontak gitu. Selama hidup, dia merasa selalu dikontrol oleh orangtuanya,” kata Yuki, Senin (29/12). Meski sempat merasa kesulitan mendalami perannya, Yuki mengaku sanggup menyelesaikan syutingnya hingga akhir. “Karena kan biasanya dapat peran tomboy terus pas dikasih karakter feminin agak susah juga. Tapi

bisa lah,” ungkapnya. Dalam film tersebut, Yuki beradu akting dengan Shawn Andrian Khulafa. ’This Is Cinta’ berkisah tentang Farel (Shawn Andrian Khulafa) dengan Rachel (Yuki Kato) yang saling jatuh cinta, keinginan keduanya untuk bersama ternyata memiliki banyak hambatan yang tak terduga. Selain Yuki dan Shawn, film ini juga akan dibintangi oleh Ari Wibowo, Aida Nurmala, dan Fandy Christian. Disutradarai Sonny Gaokasak, film ’This Is Cinta’ akan dirilis awal tahun 2015 mendatang. (Jp)

Tidak hanya tata panggung, beragam gimik baru akan disuguhkan KD dalam melewati pergantian tahun itu. “Kemasannya bagus sekali, dua tahun lalu aku pernah di tempat yang sama. Temanya air, dan tahun ini bedanya sangat terlihat sekali, untuk foto posternya sendiri bertemakan jungle,” jelasnya. Sedikitnya 15 lagu akan dinyanyikan adik kandung Yuni Shara itu. Tidak hanya tampil sendiri, ia akan tampil berduet dengan Rossa dan Judika. “Persiapan banget ya, karena lagunya yang masa kini itu yang membuat kita dituntut mempersiapkan dengan aransemen baru. Mulai lagu top forty, yang lagi ‘trend happening’. Ini kan ada keluarga, jadi lagunya bukan cuma untuk bapak ibunya saja tapi juga untuk anaknya,” tegasnya. Meski sudah malang melintang di dunia panggung musik. KD mengaku sempat mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan warna musik sekarang. “Ya karena mema ng l agu nya belum pernah dibawakan sebelumnya. Jadi perlu dipersiapkan sebaik mungkin. Kesulitannya, karena lagu-lagu baru menuju tahun baru, ada banyak tanggung jawab,” paparnya. (idp)

Biodata Nama: Meg asari Ningr um Tempat, Ta nggal Lahir : Singkawan Pendidikan g, 2 Mei 19 : - SD Neg 96 eri 14 Singk awang Bar - SMP Neg at eri 1 Singk awang - Kelas XII SMA 2 Kot Prestasi : a Singkawan Juara III SD g 14 - Juara 1 Ren Kota Singkawang ang Putri O limpiade O raga Siswa lah (02S) SMP Kota Singk 2010 awang Pengharga an : - L AD N Panji Cam p 2009 - Lomba O lahraga Sisw a (02S) SM Tingkat Kal P bar 2010 - Lomba C amar Cross Country Tingkat SM P se-Kota Si ngkawang pada 2010 dan 2011 - Jambore Nasional IX 2011 di Telu Gelam Oga k n Komerin g Ilir, Sumatera Selata n - Pelatihan PIK-R 2012 - Jambore Krida Lanta s Persami Pramuka Sa ka Bhayan gkara 2012 - Lomba M ewarnai Gam bar yang diselenggar akan IGTK I-PGRI 2012 - Pembentu kan Kader Penyuluh A Narkoba 20 nti 13

Karir dan MAUDY AYUNDA

Kuliah

Aktris muda Maudy Ayunda yang kini tengah menimba ilmu di Oxford University ternyata tetap melanjutkan karirnya di tanah air. Maudy mengaku di masa libur ini akan mempromosikan single terbarunya, sebelum merilis album di tahun 2015 mendatang. “Judul single-nya ’Bayangkan Rasakan’. 2015 ngeluarin albumnya, awal April kira-kira tapi tetep lanjut sekolah,” kata Maudy, Senin (29/12). Bintang film ’Perahu Kertas’ ini sengaja tak melepaskan karirnya meski tengah menimba ilmu di luar negeri. Menurut Maudy, ia sanggup untuk membagi waktu antara pendidikan dan karir. “Kuliah memang sudah berjalan, ini pulang karena liburan, sepuluh hari lagi mesti balik. Emang sengaja membagi waktu antara sekolah dan nyanyi dibantu sama waktu libur yang panjang. Jadi pas ada waktu libur pulang untuk membuat album terbaru,” ungkapnya. Wanita kelahiran 19 Desember 1994 ini juga mengungkapkan keseriusannya dalam mengenyam pendidikan sehingga tak memikirkan karir pada saat berada di Inggris. Wajar saja, Maudy mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) yang menjadikannya mahasiswi super sibuk. “Mungkin karena waktu aku padat, aku bener-bener nggak punya banyak waktu jadi buat eksplor entertainment ya cukup di Indonesia saja, di Inggris fokus kuliah,” paparnya. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.