KORAN BERITA Harian Umum
Memberi Nilai Lebih
JUNI 20152015 KAMIS, 84 JANUARI
Harga Eceran
Rp. 3.000,-
Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman
ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co
0267 845 0909
koranberitakarawang
HU_KoranBerita
• Demokrat Karawang Memanas
Haji Opi Diminta Diam
buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita
• SOROT
Anggaran Perusda Mubazir
H. Ahmad Rifai
KARAWANG, KORAN BERITA-Internal ditubuh DPC Partai Demokrat mulai gaduh. Hal itu dipicu oleh pernyataan dari salah satu kader PD. H. Ahmad Rifai yang menyebut kan adanya persaingan
antara Cellica Nurachadiana dan Saan Mustopa pada pilkada Karawang tahun 2015. Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Bidang Pengkaderan, H. Abas
Hadimulyana menganggap pernyataan itu membuat internal PD kurang kondusif. “Pernyataan kader tersebut membuat kegaduhan dan ini berdampak negatif terhadap dukungan kepada calon
yang nanti diusung Partai Demokrat,” ujar Abas Abas menegaskan, se bagai kader seharusnya H. Opi panggilan akrab Ahmad HALAMAN
7
KARAWANG, KORAN BERITA- Pemerintah Kabupaten Karawang dinilai telah melakukan hal yang mubazir dalam memberikan anggar an untuk Perusda. Hal tersebut dikarenakan keberadaan Perusda, seperti Petrogas belum mempu memberikan kontribusi untuk Kabupa ten Karawang. “Perusda harus dievaluasi karena seharus nya diharapkan keberadaan Perusda mampu menambah Pendapatan Asli Daerah, tapi ke nyataannya tidak ada ada-apa,”kata aktivis KAHMI, Lukman Iraz. Lukman mengungkapkan, pihaknya sependapat dengan yang disampaikan Asis ten Daerah (Asda) II, Hadis Herdiana yang me ngatakan perlu adanya evaluasi terhadap ke beradaan Perusda. Sehingga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karawang tidak siasia ketika memberikan anggaran untuk Perusda. HALAMAN
7
• SEMINAR
Jokowi Diminta Konsisten Soal Pelabuhan Cilamaya
Korban Dipukul Hingga Berdarah-darah ILUSTRASI
KARAWANG, KORAN BERITA- Presiden Joko Widodo diminta tetap konsisten pelabuh an di Cilamaya. Pasalnya, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan (Perpres) Nomor 32 Tahun 2011 tentang masterplan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia tahun 20112025, yang di dalamnya juga disebutkan ren cana pembangunan pelabuhan Cilamaya. “Investor itu butuh kepastian. Perpres itu pro duk hukum yang tidak bisa asal dicabut. Karena hal ini akan mengurangi kepercayaan investor yang butuh kepastian hukum,” ujar Suyono, Di rektur Indonesian Nation Shipowner Asosiasion (INSA), dalam Seminar Nasional ‘Pentingnya Pembangunan Pelabuhan di Cilamaya’ yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Karawang, Rabu (3/6) di Hotel Amaris, Karawang Barat. HALAMAN
7
BATUJAYA, KORAN BERITA- Seorang guru SMA berinisial WR di Batujaya tega menganiaya bapak kandung nya sendiri di tempat umum. Peristiwa tak bermoral itu terjadi Rabu (3/6), disaksikan banyak warga, dan banyak yang mengecamnya. Akibat peristiwa itu, H. Masta (66) korban penganiayaan sang anak meng alami luka memar dan mendapatkan beberapa jahitan di kepalanya. Kusnia (45), seorang pedagang ketupat yang jadi saksi mata peristi wa penganiayaan itu menjelaskan, ia sempat menolong korban, karena saat itu H. Masta sedang berada di dekat tempat jualannya. Tiba-tiba datang WR anaknya, dan sempat terjadi cekcok. Kemudian situasi makin tak terkenda li, dan tiba-tiba WR memukul H Masta
hingga luka mengeluarkan darah dari kepala. Melihat penganiayaan itu be berapa saksi termasuk Kusnia berusa ha melerai dan mengamankan korban yang sudah bersimbah darah. “Kalau persoalannya kami tidak tahu. Tapi saat kami merasa iba melihat Pak Haji berlumuran darah akibat pukulan. Oleh warga lain saat itu juga langsung dibawa ke dokter terdekat. Setelah itu kami tidak tahu lagi kelanjutannya. Saat HALAMAN
7
Sama-sama Bodong, Satpol PP Mau Bongkar Reklame Ridwan Kamil KARAWANG, KORAN BERITA-Satuan Polisi Pa mong Praja (Satpol PP) Kara wang siap membongkar reklame yang belum dilengka pi izin alias reklame bodong. Namun untuk penertiban tersebut, Satpol PP masih menunggu data dari Badan Penanaman Modal dan Per izinan Terpadu (BPMPT) Ka rawang dan Dinas Pendapat an, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). “Kita sedang minta data nya ke BPMPT dan DPPKAD kaitan rencana penertiban terhadap reklame yang belum berizin,” kata Kepala Sat Pol
PP Karawang, Widjodjo G. S, Rabu (3/6). Dalam penertiban tersebut pihaknya juga akan mener tibkan reklame, billboard atau baliho di ruas Jalan Tuparev yang menjadi rebutan sejum lah pihak, jika belum adanya perizinan dari BPMPT. Terkait reklame di Jalan Tuparev, Wawan Setiawan Sekretaris BPMPT menegaskan, hing ga saat ini pihaknya belum mengeluarkan izin untuk pe masangan reklame di Tuparev yang terdapat gambar Wa likota Bandung Ridwan Kamil HALAMAN
7
Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang
SAAN MUSTOFA/FB