06072015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SENIN, 68 JULI 2015 2015 KAMIS, JANUARI

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Deden-Jimmy Ragukan Kemampuan Marjuki KARAWANG, KORAN BERITA- Bakal Calon Bupati Deden Darmansyah dan Ahmad Zamakhsyari masih optimis menjadi pa­ sangan di Pilkada Kara­ wang 2015.

Mereka yang mendaftarkan diri melalui PDIP tidak terlalu memikirkan surat tu-

gas yang dikeluarkan oleh DPP PDIP kepada Marjuki untuk menjadi calon Bupati Karawang terlebih surat tugas tersebut telah melebihi batas waktu yang ditentukan.

“Kalau persoalan batas waktu itu relatif, subtansi­ nya adalah surat itu. Kalau

sampai pendaftaran tidak mampu baru beralih. Arti­ nya, waktu yang ditentukan tersebut bisa mundur, tergantung kesanggupan Marjuki bisa tidak memenuhi tugas tersebut,” kata Deden kepada KORAN BERITA. Deden menegaskan,

di­­rinya juga mendapatkan tugas dari DPP PDIP sama halnya dengan Marjuki namun secara lisan.

Namun kembali dikatakan Deden, surat tersebut tidak mempengaruhi dirinya untuk tetap optimis maju di HALAMAN

7

NOFIAN S/KORAN BERITA

CALON ALTERNATIF. Deden dan Jimmy di acara Silaturahmi AKbar Pengurus PKB se-Kabupaten Karawang.

Tanggal 19 Ramadhan 1436 H/6 Juli 2015 M IMSAK

SUBUH

TERBIT

DHUHA

04:31

04:41

06:00

06:24

DZUHUR

ASHAR

MAGHRIB

ISYA

11:57

15:19

17:51

19:05

• MORATORIUM CPNS

PGRI: Siap-siap Krisis Guru JAKARTA, KORAN BERITA- Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistyo mengatakan, keputusan pemerintah melakukan moratorium pegawai negeri sipil (PNS) selama 5 tahun menyebabkan Indonesia mengalami krisis guru. Sekolah di pelosok Jawa dan pulau-pulau lain, kata dia, masih banyak kekurangan guru.

“Saat ini terjadi kekurangan guru yang sangat besar di Indonesia, terutama guru sekolah dasar (SD). PGRI mencatat sedikitnya sekolah dasar kekurangan 400 ribu orang guru berstatus PNS yang tersebar merata di seluruh wilayah Tanah Air. Angka tersebut terus bertambah setiap tahunnya,” kata Sulistyo kepada pers, Minggu (5/7).

Ia mengatakan, saat ini ada satu sekolah dasar yang terdiri atas kelas I-VI, tapi hanya HALAMAN

Lokalisasi ‘Kelas Teri’ Terus Diobrak-abrik Petugas

7

WAKIL CELLICA

KARAWANG, KORAN BERITA- Belasan wanita pekerja seks komersil (PSK) lari kocar-kacir dalam kondisi masih bugil, saat dirazia petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polisi Militer dan Polres Ka­ rawang, akhir pekan kemarin.

Kubu Cellica masih menyembunyikan nama pasangan bakal calon wakil bupati yang akan diusung dalam Pilkada.

Kedua lokalisasi ‘kelas teri’ di Karawang ini terus dirazia petugas, karena masih saja beroperasi pada bulan puasa. Diantara-

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

http://issuu.com/harianumumkoranberita

HALAMAN

7

3 Pasangan Mesum ­Indehoy di Hotel Permata Rubby

KOBER: Uink ge nyaho....

Scan QRcode di samping untuk mengakses E-Newspaper

nya lokalisasi Se’er dan Buah Hasem Gempol.

KOCAR-KACIR. belasan PSK bugil yang terjaring ope­ rasi pekat petugas gabungan di tiga lokasi, Se’er,buah hasem, tiga diantaranya pasangan mesum di Hotel Permata Rubby

SEMENTARA itu setelah petugas Satpol PP juga merazia Hotel Permata Rubby yang lokasinya berada di belakang Masjid Aljihad, Karawang.

Di hotel tersebut petugas

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

mengamankan tiga pasangan mesum yang sedang indehoy di kamar hotel. Mereka langsung digiring dan dinaikkan ke truk HALAMAN

7

BERITA KITA

JUMAT, 3 Juli 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami d­ engan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

FOTO : MIHARJA ZAKI

RUMAH SAKIT

LOKASI: KARAWANG

KEKURANGAN LAHAN BERMAIN. Sejumlah anak kecil di Citaman, Pangkalan menghabiskan waktu ngabuburit dengan bermain kelereng di samping rumah warga. Meluasnya lahan pertambangan di daerah tersebut selain mempengaruhi kondisi alam berdampak pada lahan bermain anak-anak setempat.

NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****) ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA...

(RUDI ZIRALUO -08126311****) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****)

• Kehancuran Gunung Petaka untuk Kabupaten Karawang •

SAVE GUNUNG GOONG DAN GUNUNG SEUREUH Penulis: Ajay Wijaya Pepeling Karawang

PEMBANGUNAN industri dan pertambangan seakan menjadi sebuah kebanggaan yang bagi para pejabat dan pengambil kebijakan di Kabupaten Karawang. Perubahan yang terjadi saat ini sepertinya menjadi ajang pemanfaatan untuk mempertebal kantong sendiri dengan selalu membodohi masyarakat dengan dalih peraturan dan undang-undang yang padahal mereka sendiri harusnya lebih mengerti dan paham akan peraturan dan undang-undang, sehingga tidak dimanfaatkan untuk membodohi masyarakat kecil yang berada di pedesaan.

Diawali dengan kerusakan Gunung Sirnalanggeung yang berada di Desa Cintalanggeung Kecamatan Tegalwaru yang di­ tambang dengan diambil batu­ an andesitnya. Secara aturan hal itu dipertanyakan mengingat wilayah tersebut termasuk area Kawasan Kehutanan. Dengan dalih alih fungsi lahan dan di sana juga merupakan kawasan lindung dan daerah resapan air jika mengacu pada Pera­ turan Daerah Kabupaten Ka­ rawang Nomor : 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang Tahun 2011-2031 yang wa­ laupun RTRW tersebut masih tanda tanya akan KLHS-nya.

Hal ini adalah kenyataan yang terjadi di Kabupaten Karawang yang seolah semuanya menutup mata dan pura-pura tidak tahu.

Dan sampai saat ini Pemerintah Daerah belum bersikap terhadap kekeringan dan kekurangan air yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Kutalanggeung, Desa Cintalanggeung dan Desa Kuta­

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

maneuh, Kecamatan Tegalwaru.

Kini, kenyataan itu muncul lagi, yaitu desakan para pengu­ saha yang ingin menghancurkan Gunung Goong yang berada di Desa Cipurwasari dan Gunung Sereuh yang berada di Desa Cigunungsari yang jika dilihat keindahan kedua Gunung terse­ but merupakan bentengan batu yang menjadi pelindung mas­ yarakat serta sarat dengan nilai sejarah dan budaya mengingat dilokasi Gunung Goong tersebut terdapat satu monumen berse­ jarah “Gempol Ngadeupa” yang seharusnya kita jaga dan kita lestarikan sebagai cagar sejarah perjuangan, namun seolah ha­ nya dijadikan sebuah “Bebegig” oleh para pengusaha yang ingin menghancurkan wilayah terse­ but.

Gunung Goong dan Gunung Seureuh adalah dua gunung alam yang kaya akan batuan an­ desit yang seharusnya kita jaga dan lestarikan, mengingat selain punya nilai sejarah perjuangan juga banyaknya sumber mata

air yang dapat menjadi sumber kehidupan masyarakat sekitar yang tak pernah kering walau­ pun kemarau panjang datang, jika sampai kedua Gunung tersebut hancur tidak akan ter­ bayang dampak yang akan terjadi menimpa masyarakat disekitar sana khususnya ma­ syarakat Desa Cigunungsari dan Masyarakat Cipurwasari serta Desa yang lainnya yang akan terkena dampak adalah Desa terdekat seperti Desa Medalsari dan Desa Mulangsari.

Dampak yang akan ditimbul­ kan dari kehancuran Gunung Goong dan Gunung Seureuh yang akan dirasakan oleh ma­ syarakat diantaranya keku­ rangan dan kesulitan air se­ perti wilayah Cipurwasari dan Jungkur, area pertanian akan kekeringan, Debu dan polusi udara yang dilintasi angkutan, getaran dari angkutan kenda­ raan, kehilangan kesejarahan dan budaya, bising kendaraan dan ising akibat ledakan dina­ mit karena tidak mungkin tidak menggunakan bahan peledak semua itu akan masyarakat yang merasakannya jika sampai penambangan Gunung Goong dan Gunung Sereuh terjadi, se­ mentara pengusaha dan peja­ bat akan ongkang-ongkang kaki menikmati hasilnya.

Jika kita tinjau kelapangan lo­ kasi Gunung Goong dan Gunung Seureuh berada diwilayah Ka­ wasan Sanggabuana yang me­ rupakan lokasi Kawasan Lin­ dung yang kelestariannya harus terjaga, pernyataan yang sering muncul ke masyarakat baik dari pihak pengusaha maupun pihak

pemerintahan yang pro peng­ usaha selalu menggunakan Kepment ESDM No. 1204 ta­ hun 2014 tentang Wilayah Pertambangan Jawa dan Bali (Kepment pesanan Kapitalis) kepada masyarakat, yang jika kita sampai pertambangan dan pengrusakan Gunung Goong dan Gunung Sereuh terjadi itu melanggar UU No. 4 tentang Mineral Batubara, melanggar UU No. 11 tahun 1974 tentang Sumber Daya Air karena di­ wilayah kedua gunung tersebut ada sumber mata air, melanggar UU No. 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, melanggar Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 11 Tahun 2012 Tentang Pelestarian Warisan Budaya Jawa Barat karena ada Monumen Sejarah Perjuangan serta RTRW Kabupaten Kara­ wang.

Kerusakan lingkungan itu sangatlah berdampak kare­ na jika lingkungan rusak maka akan rusak pulalah budaya, sejarah dan kearifan lokal dari wilayah tersebut, keserakahan dan hasrat itu yang penyebab semuanya karena ketidak pa­ haman dan ketidak mengertian akan pentingnya sebuah sejarah dan sebuah tempat, ada pepa­ tah sunda yang mengatakan “leungit basa leungit budaya, leungit sajarah leungit nagara”.

Inilah yang sekarang terjadi di Kabupaten Karawang, Kabupa­ ten Karawang sengaja dijadikan sebagai daerah indrustri kare­ na para elit kepentingan sudah tahu akan potensi Kabupaten Karawang keseluruhannya khu­

susnya akan kesejarahannya, jika sejarah Karawang ini ter­ kuak akan sangat berdampak akan terjadinya perubahan seja­ rah nasional.

Kenyataan seperti ini seha­ rusnya menjadi sebuah kepri­ hatinan bagi seluruh masya­ rakat Kabupaten Karawang serta seluruh yang merasa tinggal dan hidup di Bumi Ka­ rawang bukan dijadikan sebagai azas mangfaat untuk kepenting­ an pribadi dan golongannya dengan bersembunyi dibalik kehancuran wilayahnya, dan kepada pemerintah Kabupa­ ten Karawang untuk menggali PAD itu tidak harus menghan­ curkan alam dengan kelestari­ annya justru dengan menjaga kelestarian alam dan budaya itu akan lebih menghasilkan PAD untuk Kabupaten Karawang ja­ ngan itu semua dijadikan dalih menghasiokan PAD yang pada kenyaataannya dengan ribuan pabrik tidak menjadikan jaminan kesejahteraan masyarakat Ka­ bupaten Karawang.

Jika hal ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin ini adalah bom waktu yang suatu saat jika goong sudah ditabuh ini adalah malapetaka bagi Kabupaten Karawang, selain dari ancaman bencana yang akan menghan­ tam Kabupaten Karawang bu­ kan tidak mungkin akan muncul hantaman dari sivil society yang bangkit dari ketidaktauan dan ketidakberdayaan karena ke­ bijakan-kebijakan yang selalu lebih berpihak pada yang punya kepentingan seperti yang terja­ di selama ini di Kabupaten Ka­ rawang.(*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Saepulloh, Latif Kusnandar, Memberi Nilai Lebih Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang.

Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

BERITA KARAWANG peristiwa Puluhan Pemuda Serang Adiarsa

KARAWANG, KORAN BERITA-Aksi anar­ kis yang dilakukan sekelompok pemuda di pertengahan bulan ramadhan kembali terjadi di Karawang Kota. Kali ini sekelompok pemu­ da tak dikenal, melakukan penyerangan dan pengerusakan jendela rumah dan tempat jua­ lan bakso milik warga yang berada di pinggir jalan dr Taruno, Kelurahan Adiarsa Barat, Ke­ camatan Karawang Barat (4/7). Bahkan se­ kelompok pemuda tersebut juga melakukan penjarahan kepada pedagang bensin eceran.

Daman, saksi mata di tempat kejadian me­ ngatakan, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat dirinya tengah bersiap untuk makan sahur. Namun pada saat itu di­ rinya dikagetkan dengan dengan mendengar suara gaduh di luar rumahnya, ketika dilihat ternyata suara gaduh itu berasal dari sekelom­ pok pemuda yang telah membuat onar.

“Saya lihat beberapa pemuda teriak-teriak mencari seseorang yang tinggal di sekitar sini, tapi tidak tau orang yang dimaksud itu siapa.

Namun yang jelas suara teriakan seperti itu” kata saat ditemui di lokasi kejadian.

Dikatakan Daman, saat melihat banyaknya massa, ia lebih memilih mengintip di balik jen­ dela rumahnya lantaran takut. Namun, sesaat setelah para pemuda meninggalkan jalan de­ pan menuju rumahnya, barulah ia membera­ nikan diri melihat ke luar rumah.

“Di depan saya liat para pemuda itu ter­ us ngerusak pagar gang yang mau menuju pemukiman warga di RT 1. Dan saya lihat para pemuda itu melempari kaca jendela rumah sambil berteriak, mana budak CB, keluar lah, ” ungkapnya.

Sementara Mas, penjual bakso, yang men­ jadi korban pengerusakan, mengaku, pada saat kejadian dirinya sangat merasa keta­ kutan. Pasalnya, sekelompok pemuda yang berjumlah lebih dari 20 orang tersebut, terus merusak roda bakso miliknya yang berada di depan kios kontrakannya. Bahkan Ia tak berani untuk melakukan tindakan apapun karena be­ berapa dari massa mengancamnya dan mem­ bawa sejumlah benda. (jha/spd)

kriminal Dalang Penculik ­ Juragan Matrial Seorang Perempuan KARAWANG, KORAN BERITA-Setelah terus menerus melakukan pengembangan, Tim Buser Satreskrim Polres Karawang kembali meringkus seorang tersangka baru dalam kasus penculikan Edi, juragan matrial asal Cikampek. Polisi telah meringkus satu orang pelaku penculikan berna­ ma Yanto, warga jalan Kota Baru VII, Bandung, di jalan Tol Cikampek-Jakarta.

Diketahui, tersangka dikenal sebagai seorang preman yang paling disegani dan menguasai area pemandian air panas di Ciater. Kemudia tak lama setelah itu petugas menangkap Endang alias Jebing, warga Karawang yang berperan sebagai pengintai sebelum penculikan dilaku­ kan.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono mengatakan, hasil penyidikan terhadap Yanto, pihaknya menemukan tersang­ ka baru atas kasus penculikan tersebut. Bahkan seorang perempuan bernama Yeti, warga Jakar­ ta yang diketahui sebagai rekan bisnis korban, diduga merupakan dalang utama kasus pencu­ likan.

“Kami sudah lakukan itikad baik dengan melakukan panggilan sebanyak dua kali ter­ hadap Yeti. Namun hingga batas waktu terakhir tersangka tak juga datang. Makanya secepatnya akan kami jemput paksa,” kata Doni.

Terungkapnya Yeti sebagai tersangka dalang penculikan, didapat dari pengakuan Yanto, yang mengaku dijanjikan akan diberikan sejum­ lah uang saat disuruh mengambil korban dari rumahnya. Hal itu dibuktikan dengan adanya temuan surat, semacam surat perintah dari Yeti kepada Yanto.

“Ada juga saksi yang sempat melihat Yeti sempat bertemu korban dan Yanto di sebuah hotel di Bandung, 1 x 24 jam di awal korban di­ laporkan hilang oleh keluarganya,” ungkapnya.

Kemudian atas dasar temuan itulah, pihakn­ ya saat ini sudah menetapkan Yeti sebagai ter­ sangka dalang kasus penculikan. Bahkan, Yanto sempat diberikan uang operasional sebesar Rp 5 juta saat diminta mengambil korban agar ditun­ jukkan kepadanya. “ Uang Rp 5 juta diungkapkan dalam penga­ kuan Yanto dalam BAP pemeriksaan. Namun untuk nominal keseluruhan bayaran Yeti kepada Yanto selama mendatangkan korban kami belum tahu,” katanya. (jha/spd)

SENIN, 6 Juli 2015

SEKS BEBAS MAKIN MARAK

3

Polisi: Kencan dengan PSK di Bawah Umur, Pria Hidung Belang Bisa Dipidana

IST/KORAN BERITA

KARAWANG, KORAN BERITA- Kasus tindak asusila di kalangan remaja, pelajar dan anak di bawah umur di Kabupaten Karawang makin ­meprihatinkan. Polisi menyarankan para orang tua ­mengawasi anaknya lebih sering.

Kasat Reskrim Polres Ka­ rawang AKP Dony Satria Wi­ caksono mengatakan, upaya untuk mengawasi anak-anak agar terus dilakukan, supaya prilaku seks bebas dapat dice­ gah sejak dini. Terlebih saat ini komunikasi pergaulan melalui media elektronik dan jejaring sosial sudah semakin cang­ gih. Sehingga mempermudah mempengaruhi interaksi satu sama lain, tanpa terpantau oleh orangtua atau keluarga.

“Kami imbau agar ma­ syarakat lebih memperhatikan anak-anaknya sejak di lingku­ ngan terkecil yakni keluarga.

Mengingat saat ini di Kabupat­

en Karawang terjadi beberapa kasus tindak asusila terhadap anak di bawah umur. Hal itu diketahui karena banyaknya laporan dari korban,” kata Doni, kemarin.

Dikatakan Doni, salah satu faktor untuk memperkuat ben­ tengnya sendiri yakni pendi­ dikan agama yang memang harus jadi landasan kuat yang harus ditanamkan kepada anak-anak. Karena disitulah benteng iman berasal. Pasal­ nya, jika agamanya kuat dan benteng imannya kuat, maka perilaku penyimpangan seksual dapat dijaga dan dihindari.

“Untuk itu, kami imbau se­

cara tegas, supaya anak-anak kita juga tidak menjadi korban prilaku seksual di bawah umur,” ungkapnya.

Di tegaskan Doni, sosial­ isasi terhadap bahaya seks bebas termasuk faktor penun­ jangnya belum sepenuhnya ter­ sosialisasikan dengan merata.

Melalui hal tersebut, Satreskrim Polres Karawang, melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) saat ini kerap di­ sibukan dengan pekerjaan penindakan kasus, terutamany yaitu tak lain, sejumlah kasus persetubuhan pelecehan yang banyak dilakukan oleh korban maupun pelakunya yang ke­ banyakan masih di bawah umur dan tercatat masih pelajar.

“Peran kami sebenarnya hanya melakukan penindakan dan mengungkap kasus tindak asusila. Pekerjaan pencegahan seharusnya dilakukan secara bersama sama, antara kami, pemerintah, dan juga yang ter­

penting keluarga. Maka dengan itu kami meminta peran ser­ ta orang tua harus bisa terus melakukan pemahaman kepa­ da anak-anaknya,” tegasnya.

Dijelaskan Doni, sekecil dan sesederhana apapun tin­ dakan asusila yang dilakukan oleh lelaki terhadap perem­ puan di bawah umur, sudah barangtentu akan berurusan dengan hukum. Sebab, negara dalam hal ini telah menetapkan Undang-undang perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Maka dengan itu masyarakat terutama remaja harus juga mengetahuinya.

“Berhubungan intim dengan PSK di bawah umur pun apabi­ la ada laporan atau ada temuan serta saksinya, pria hidung be­ langnya dapat dijerat pidana.

Ancamannya penjaranya mi­ nimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun,” jelasnya.

Mengenai hal tersebut, pi­ haknya selaku Kasat Reskrim

di Mapolres Karawang sa­ ngat beralasan. Pasalnya saat ini tercatat, dalam dua bulan ter­ akhir telah terjadi 13 kasus tindak asusila dan 3 korban diantaranya hamil. Tindakan asusila berupa persetubuhan anak di bawah umur, dan pe­ merkosaan, kebanyakan di­ awali dengan perkenalaan keduanya lewat jejaring sosial FB, dengan itulah masyarakat harus ikut serta membantu un­ tuk mensosialisasikannya agar tidak kembali adanya korban daripada anak-anak yang ma­ sih di bawah umur. “ Itu sebabnya, peran ke­ luarga menjadi faktor vital un­ tuk menjaga anak perempuan terhindar dari tindakan asusi­ la. Karena rata-rata tindakan asusila itu pun didasari su­ ka-sama suka. Status korban dan pelakunya juga kebanya­ kan pacaran, ditambah dengan iming-iming belaka dari pelaku,” pungkasnya. (jha/spd)

DPRD Mau Sidak Kandang Ayam di Johar KARAWANG, KORAN BERITA-DPRD Karawang akan turun ke lokasi peter­ nakan dan pemotongan ayam di sekitar Pasar Johar untuk mengecek kondisi lingkungan tersebut. Hal tersebut dilaku­ kan menyusul banyaknya laporan masyarakat sekitar yang mengeluhkan pencema­ ran yang berasal dari peter­ nakan dan pemotongan ayam tersebut.

“Kalau perlu kita nanti turun ke lapangan dengan instansi terkait bagaimana kondisi se­ benarnya. Kalau memang be­ nar-benar menganggu harus ditindaklanjuti,”kata Toto Su­

ripto ketua DPRD Karawang kepada KORAN BERITA. Toto mengatakan, dari laporan yang diterimanya se­ jumlah warga mengeluhkan bau yang berasal dari tempat usaha tersebit. Akibat adanya pemotongan dan peternakan ayam yang berlokasi di dekat pemukinan warga tersebut dinilai dapat menganggu ke­ sehatan warga sekitar.

“Makanya nanti kita cek, apakah benar laporan dari warga. Karena warga menge­ luhkan bau dan terjadi pence­ maran lingkungan,”katanya.

Ia menambahkan, selain menimbulkan pencemaran

lingkungan warga juga me­ ngaku merasa tertipu oleh pengusaha tersebut. Karena pada awalnya warga sekitar memberikan izin kepada pe­ ngusaha karena lokasi terse­ but akan dijadikan tempat penyimpanan beras.”Tapi pada kenyataannya menurut laporan setalah pembangu­ nan selesai dijadikan tempat pemotongan ayam, jadi warga merasa tertipu. Nanti kita ce­ k,”katanya.

Sebelumnya sejumlah war­ ga mengelukan keberadaan usaha ternak dan pemotongan ayam yang berlokasi di lingku­ ngan RW 01 Kampung Wira­

saba, Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Barat. Meskipun masih berada dilingkungan dekat Pasar Jo­ har namun keberadaan usaha tersebut dinilai telah mengang­ gu kenyamanan warga.

“Pasti menganggu kare­ na mengeluarkan bau dan air bekas pemotongan kema­ na-mana,”kata salah seorang warga.

Akibatnya, kata warga, pencemaran yang dihasilkan dari produksi tempat usaha tersebut dikhawatirkan akan menganggu kesehatan warga sekitar. Terlebih tempat usa­ ha tersebut hampir setiap hari

beroperasi. “Kita khawatir tim­ bul penyakit aja,”imbuhnya.

Dalam hal ini, warga juga mengaku tertipu dengan pe­ ngusaha yang telah mendapa­ tkan perizinan dari warga.

Karena pada awalnya warga memberikan izin karena lokasi tersebut akan dijadikan tem­ pat penyimpanan beras.

“Kalau mau dijadikan kan­ dang ayam pasti kita tidak kasih. Karena awalnya mau dijadikan tempat penyimpanan beras dan kita percaya kerena dekat dengan pasar beras.

Tapi setelah dibangun jadi kandang ayam,”ungkapnya. (ian/spd)

4

BERITA CIKAMPEK

SENIN, 6 Juli 2015

KEAMANAN

Waspadai Hipnotis Menjelang Lebaran JATISARI, KORAN BERITA-Masyarakat diminta waspada terhadap penipuan melalui telepon genggam. Sebab, kejahatan jenis ini, kini kembali marak menjelang tibanya hari raya Lebaran.

Seperti dialami fitra, Idam Kholid (30), warga Jatisari. Dirinya sekitar jam 13,07 WIB ditelepon seseorang yang tidak dikenal yang mengaku saudaranya bernama Heriawan. Si Penelepon mengaku sedang kesusahan karena dirazia polisi gabungan di Karawang. Pelaku kemuduian sehingga meminta bantuan untuk dikirimi pulsa.

Padahal menurut Fitra dirinya tidak punya saudara yang bernama Heriawan. Untung saja Fitra keburu sadar kalau dirinya akan dijadikan korban hipnotis lewat telepon selular.

“Saya heran ditelepon dengan modus minta bantuan segera. Oknum tersebut mengaku sering datang kerumah saya. Padahal sepengetahuan saya tidak ada saudara yang datang kerumah saya baru-baru ini. Saya langsung sadar ini pasti hipnotis lewan ponsel. Makanya saya tidak mengikuti arahan dari orang tersebut,” ujar Fitra Kepada KORAN BERITA, Minggu (5/7) Dikatakan, oknum tersebut memakai nomor handphone 081286855391. Kejadian yang menimpa dirinya diharapkan jangan sampai menimpa orang lain. Meskipun oknum tersebut tidak berhasil memperdaya dirinya.

Untuk itu, Fitra menghimbau kepada masyarakat agar tidak melayani orang yang tidak dikenal. Apalagi mengaku saudara yang sedang kesusahan di jalan raya. Dipastikan banyak oknum seperti itu menjelang lebaran seperti sekarang ini. Modus penipuan seperti itu akan marak kembali.

“Jangan dilayani kalau ada orang yang mengaku saudara atau teman. Apalagi nomoh handphone yang menghubungi belum tersimpan.

Jangan sekali-kali melayani orang seperti itu.

Karena sangat membahayakan dan kalau apes pasti kita akan jadi korban penipuan hipnotis lewat handphone,” timpalnya.

Di tempat berbeda tokoh masyarakat Cikampek, Yudi Wahyudi menyebutkan, di saat mengahadapi lebaran ini, masyarakat yang hendak belanja di Pasar Cikampek atau pasar lainya, terutama kepada ibu-ibu jangan memakai perhiasan yang mencolok. Sebab, hal itu akan mengundang kejahatan seperti penjambretan dan pencopetan. (dej/egy)

SOROT

Periksa Rumah Sebelum Ditinggal Mudik JATISARI, KORAN BERITA-Kasie Trantib Kecamatan Jatisari H. Aca menghimbau kepada masyarakat yang ada di Perum Cikampek Baru Jatisari untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya, terutama ketika mereka sedang mudik ke luar kota. Warga jangan sampai meninggalkan rumah dalam posisi belum terkunci.

Sebab, keteledoran semacam itu akan mengakibatkan kerugian bagi penghuniPerum Cikampek Baru. Pasalnya, ketika warga meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman, mereka sering tergesa-gesa dan ada saja jendela atau pintu rumah yang belum dikunci.

“Namanya mau mudik segalanya selalu dipersiapkan buat keluarga di kampung halaman.

Namun setelah sampai di kampung halaman lupa bahwa kunci pintu rumah. Kedengaran memang sepele, tapi ini sangat berharga untuk saling mengingatkan,” ujarnya kepada KORAN BERITA. Dikatakan, kondisi Kamtibmas di kecamatan Jatisari memasuki minggu ke tiga puasa tidak ada persoala. Sebab, kesadaran untuk menjaga lingkungan semakin tinggi di kalangan masyarakat di 14 desa. Sampai sekarang belum ada laporan adanya masalah perkelahian antar desa atau adanya pencurian di pemukiman warga. Kondisi seperti ini tercipta berkat kerja sama antara warga dan pemdes.

“Alhamdulilah tidak ada masalah Kamtibmas di bulan puasa ini. Semua berjalan dengan tenang.

Begitu pun terkait maraknya petasan tidak terdengar lagi di tengah masyarakat. Sekarang masyarakat sudah punya kesadaran tinggi untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat,” timpalnya.

Hal senada disampaikan Kades Desa Balonggandu, Suhena. Dirinya selaku Kades Balonggandu menghimbau kepada warga Perum Cikampek Baru yang akan mudik beberapa hari kedepan untuk memeriksa kondisi rumah. Dikhawatirkan saat ditinggal mudik, warga harus mengontrol kondisi rumahnya masing-masing. Pastikan tidak ada alat elektronik yang masih menyala dan kabel listrik masih tersambung. (dej/egy)

SEMERAWUT. Polisi sibuk mengatur arus lalu lintas di pertigaan Plaza Cikampek. Kemacetan kembali terjadi di wilayah tersebut setelah para PKL mendirikan lapak di bahu jalan.

Cikampek Kembali Macet Setelah Ditertibkan, PKL Buka Lapak Lagi

CIKAMPEK, KORAN BERITA-Memasuki minggu ke tiga bulan suci Ramahdan, kondisi Pasar Cikampek kini dibanjiri para pembeli yang hendak memenuhi kebutuhan untuk hari raya. Akibatnya, arus kendaraan di Pertigaan Plaza Cikampek menuju Pasar Cikampek terlihat padat merayap.

Polisi lalu lintas Cikampek pun sibuk mengatur arus lalu lintas dipertigaan tersebut.

Menurut petugas lalin polsek Cikampek, Brigadir Kepala (Bripka) Tarjono, kondisi sekarang ini arus kendaraan menuju kearah Pasar Cikampek sangat padat sekali. Apalagi hari Minggu, masyarakat yang akan membeli kebutuhan lebaran, sepertinya tumplek menyerbu Pasar Tradsional Cikampek. Se-

hingga hal itu membuat macetnya arus kendaraan yang menuju Pasar Cikampek.

“Sekarang sangat terasa sekali, ratusan motor hampir 10 menit sekali lalu-lalang menuju Pasar Cikampek. Sehingga penumpukan kendaraan R2 menuju Pasar Cikampek melewati kantor pos Giro semakin banyak,”

ujarnya kepada KORAN BERITA. Bripka Tarjono menghimbau kepada para pengguna jalan raya yang akan berbelanja kebutuahan untuk lebaran, terutama pengguna sepeda motor tetap harus waspada dan memakai helm. Meskipun dekat tetap harus menggunakan helm ini untuk menjaga keselamatan.

“Harus pakai helm agar terhindar dari kejadian yang tidak diharapkan. Ketika terjadi kecelakaan kalau memakai helm akan menyelamatkan para pengguna sepeda motor,” timpalnya.

Selain itu, dirinya sangat menyesalkan dengan munculnya lagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Plaza Cikam-

pek. Sebab, dengan munculnya PKL di bahu jalan berdampak pada macetnya arus lalu-lintas di depan Plaza Cikampek.

Padahal setelah PKL dibersihkan beberapa waktu lalu, jalur tersebut tidak macet dan arus lalu lintas berjalan normal. Namun sekarang kembalinya para PKL, malah menambah kemacetan di ruas jalan tersebut.

“Seharusnya Satpol PP dan Trantib Cikampek jangan diam saja. Sebab, bahu jalan di depan Plaza Cikampek kini terganggu kembali," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Endang Mulyadi dan Yarhadi, penasehat Jaringan Pemerhati Sosial Cikampek (JPSC).

Menurut Endang Mulyadi, kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

dan Trantib Cikampek dipertanyakan kembali. “Seharusnya jangan dibiarkan. PKL jangan sampai kembali berjualan di bahu jalan. Saat ini seperti terjadi pembiaran jelang lebaran," ucap Endang Mulyadi.

Apa yang disampaikan Endang Mulyadi diamini rekannya Yarhadi. Menurut Yarhadi, sudah hal biasa hal tersebut terjadi di Cikampek. Menurutnya, kalau mau menegakan Perda K3 jangan setengah-setengah. Tetapi harus terus dilakukan secara rutiin dan bukan hanya gertak sambal saja."Payah kinerja Satpol PP dan Trantib Cikampek ini.

Kenapa tidak ada kontroling lagi setelah di tertibkan. PKL di depan Plaza Cikampek kini marak lagi," ujarnya. (dej/egy)

Pupuk Kujang Gelar Pasar Murah Ramadhan CIKAMPEK, KORAN BERITA-Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dan Pupuk Kujang Cikampek (PKC) menggelar pasar murah BUMN untuk warga Kecamatan Cikampek dan desa sekitar perusahaan.

Warga yang berhak membeli paket semabko murah tersebut di antaranya Desa Dawuan Barat, Dawuan Timur, Dawuan Tengah, Cikampek Pusaka, Kamojing, dan Kalihurip.

Kegiatan yang hampir dilaksanakan semua BUMN ini diselenggarakan Minggu,(5/7) di lima titik dalam kawasan PKC. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Direksi PKC, dan sejumlah perangkat desa yang berada di awasan pabrik PKC. Dalam kegiatan itu, sebanyak 5000 paket sembako yang terdiri dari 10 Kg beras, 2 liter minyak goren, 2 Kg gula pasir, 6 bungkus mie instan, 1 bungkus kopi, 1 pak teh celup, 1 kantong kecap, 1 bungkus garam yudium, dan 1 kaleng susu kental dijual lebih murah 50 % diband-

ingkan harga pasar. Dari total harga Rp 200 ribu per paket, hanya dijual dengan harga Rp 100 ribu per paket.

Selisih harga tersebut disubsidi oleh PKC. Total subsidi yang dikeluarkan PKC mencapai Rp 550.000.000. Acara pasar murah ini merupakan rangkaian kegiatan PIHC dan Pupuk Kujang di bulan suci Ramadhan 1436 H. Selain menggelar pasar murah, PIHC dan PKC juga menggelar safari Ramdahan dan mudik gratis yang akan digelar pada tanggal 12, 13 dan 14 Juli 2015.

Manager Humas Pupuk Kujang Cikampek (PKC) Ade Cahya K mengatakan kepada KORAN BERITA, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pupuk Kujang untuk membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran. “Kegiatan ini biasanya rutin kami lakukan dan Isnya Allah akan dilaksanakan tiap tahun. Saat ini kami menyebarkan 5000 paket sembako,” ujar Ade Cahya, seusai menemani jajaran direk-

si memberikan paket sembako kepada warga di Posko Pengamanan.

Dikatakan, Pasar murah Ramadahan ini sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat setempat. Diharapkan dengan adanya pasar murah Ramadhan dapat membantu meringankan masyarakat dalam menghadapi lebaran, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sembako. Sebab, membeli langsung di pasar umum harga paket sembako seperti ini dijual Rp 200 ribu rupiah.

Ade juga menambahkan, selain bertujuan untuk memabantu masyarakat dalam menghadapi lebaran, melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalin keakraban antara warga dengan perusahaan. ”Kami berharap paket ini bisa bermanfaat dan melalui kegiatan ini tali silahrurahmi antara masyrakat dengan pegawai PKC bisa terjalinlebih erat lagi," harapnya.

Hal senada disampaikan kepala Desa Dawuan Tengah,

SERBU SEMBAKO. Warga menyerbu pasar murah Ramadhan yang digelar PT Pupuk Kujang.

Jejen Zaenal Abidin. Menurutnya, dia selaku kepada desa sangat bersyukur dengan adanya pasar murah yang digelar oleh PKC. Sebab, hal itu sangat membantu masyarakat kurang mampu di sekitar pabrik PKC. “Terus terang kami sangat

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

senang dengan digelarnya pasar murah Ramadhan ini.

Semoga ke depannya jumlah paket lebih banyak lagi. Untuk sekarang warga Desa Dawuan Tengah mendapat 500 kupon paket sembako," pungkasnya. (dej/egy)

BERITA RENGASDENGKLOK

SENIN, 6 Juli 2015

5

SOROT Guru Ngaji Mau Demo Pemkab PEDES, KORAN BERITA-Ustad Burhanudin bersama guru ngaji Desa Labanjaya mengancam akan melakukan demo besar-besaran ke pemerintah kabupaten. Hal itu dilakukan apabila pemerintah tidak melakukan tindakan atau teguran kepada Munjid, Kades Labanjaya yang telah memotong honor guru ngaji sebesar Rp 600 ribu.

“Dari 42 orang guru ngaji yang diusulkan Desa Laban Jaya, hanya 17 orang yang mendapatakannya. Satu orangnya mendapatkan honor sebesar Rp 1.2 juta,” ungkap Ustad Burhanudin kepada KORAN BERITA, Minggu (5/7).

Hasil dari pemotongan dari 17 orang guru ngaji tersebut terkumpul sebesar Rp 10.200.000, sementara yang dibagikan oleh kepala desa ke setiap guru ngaji yang tidak mendapatkan sebesar Rp 200 ribu, kali 25 orang, angkanya mencapai Rp5 juta. Sementara sisa uang yang Rp 5,2 juta entah dikemanakan oleh Kades Munjid,” tambahnya.

Selain itu, ia pun mempertanyakan alokasi untuk yang tidak kebagian. Karena sampai de­ ngan saat ini, Pemdes terkesan menutup-nutupi alokasi uang tersebut.

“Uangnya dialokasikan ke siapa saja sampai sekarang nggak jelas. Karena, pemerintah desa selalu menutup-nutupi datanya,”jelasnya.

Ditambahkan, ia mengaku bingung lantaran pencairan honor guru ngaji melalui pemerintah desa, padahal tidak ada kaitannya.

“Pokoknya saya akan menuntut kepada Kades Munjid untuk mempertanggung jawabkan uang dipotong,”tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Guru ngaji di Desa Labanjaya menjerit. Pasalnya, honor yang baru diterimanya dari Pemerintah daerah dipotong oleh aparatur desa separuhnya. Aparatur desa berdalih bahwa pemotongan honor guru ngaji untuk pemerataan bagi yang tidak kebagian.

Kekesalan guru ngaji semakin memuncak, karena pemotongan tersebut tidak menempuh musyawarah terlebih dahulu. Per guru ngaji yang seharusnya menerima honor sebesar Rp 1,2 juta, karena dipotong aparatur desa hanya menerima setengahnya, Rp 600 ribu. (jay/ads)

RENGASDENGKLOK,KORAN BERITA-Selama bulan puasa, tingkat kriminalitas di Re­ ngasdengklok mengalami peningkatan. Pejambretan dan pencurian motor kejahatan yang paling banyak terjadi.

Karena resah, masyarakat meminta polisi lebih meningkatkan patroli di wilayah rawan kejahatan, seperti Jalan Gandok, Pasar ­anyar, Bojong tugu, Tanah merah, Medangasem SPBU, Jalan Pacing Selatan Dewisari dan Jalan Ja­ yakerta dan kantor Kecamatan.

Informasi yang dihimpun KORAN BERITA, dalam seminggu kejadian penjambretan di wilayah tersebut lebih dari 3 kali terjadi. Mayoritas korbannya wanita pengendara motor. Kejadian biasanya terjadi pada saat waktu berbuka puasa, tarawih dan menjelang subuh.

Salah satu korban penjambretan Sumarni (45), warga Jayakerta mengatakan, saat kejadian dirinya sedang dalam perjalanan menuju pasar Rengasdengklok untuk belanja sayuran pada pukul 02.00 WIB bersama suami.

Namun persis di dekat kantor Kecamatan Jayakerta, tiba-tiba ada dua pemuda me­ ngendarai motor mendekat dan langsung me­ nyambar tas berisi uang belanja, lalu kabur ke arah Rengasdengklok dengan kecepatan tinggi.

“Kejadiannya sangat cepat sekali, kondisi jalan sangat sepi. Pelaku tiba-tiba memepet dan langsung menyambar tas. Saya dan suami sempat kaget, karena motor yang dibawa suami oleng dan hampir jatuh. Kerugian uang belanja Rp750 ribu dan handphone,”ujarnya pada KORAN BERITA, Minggu (5/7).

Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok, AKP Situmorang menjelaskan kalau pihaknya baik anggota reskrim maupun sabara selalu melakukan patroli di jam rawan seperti saat berbuka puasa,menjelang sahur maupun saat tarawih.

Tapi diakuinya, lokasi hukum Polsek Re­ ngasdengklok sangat luas meliputi 3 Kecamatan dan 29 desa, sehingga sulit terpantau keseluruhannya.

“Kita selalu lakukan patroli pada jam rawan, namun luas wilayah juga mempengaruhi.

Kita selalu mengimbau apabila melihat atau mengalami adanya tindak kejahatan apapun segera melapor ke Polsek Rengasdengklok agar dapat langsung dilakukan tindakan,”jelasnya. (bbu/ads)

NURJAYA/KORAN BERITA

TRANTIBUM Angka Kriminalitas Alami Peningkatan

Pelaku Spesialis Ranmor dan Begal

TERKAPAR. Adi Supriadi spesialis pencuri motor terkapar di Mapolsek Pedes.

PEDES, KORAN BERITA-Kepolisian Sektor Pedes menangkap seorang pencuri kendaraan bermotor yang kerap meresahkan warga setempat. Pelaku bernama Adi Supriadi alias Adot (25) ditangkap setelah sebelumnya menambrak seorang tukang becak yang mangkal di Parapatan Pedes.

Selain menabrak tukang becak Adot juga menabrak pe­ ngendara motor. Sebelum ditangkap, Adot (25) yang merupakan Warga Kampung Citereup RT 03 RW 03, Desa Kutamukti Kecamatan Kutawaluya tersebut,

telah menjalankan aksinya mencuri sepeda motor milik Masta, Warga Kampung Sarengseng RT 06 RW 03 Desa Kertaharahayu, Kecamatan Cibuaya.

Pudin, saksi kejadian me­ ngatakan, awalnya Adot tertang-

BARANG BUKTI. Motor yang telah dicuri serta ditabrak oleh Adi Supriadi alias Edot. kap ketika dia usai mencuri lalu pulangnya menabrak seorang tukang becak yang suka mangkal di prapatan Pedes. Pada saat itu dia jatuh, sehingga langsung dibawa ke klinik Budi.

“Karena ketahuan bahwa yang menabrak tersebut adalah pencuri motor, polisi dari Polsek Pedes langsung membawanya ke Mapolsek Pedes,”katanya.

Pelaku digelandang ke Mapolsek Pedes beserta barang bukti motor Honda Vario Techno nomor polisi T 6889 LZ. Setelah diperiksa, ternyata dalam bok motor tersangka ditemukan satu senjata api jenis Softgun serta dompet berisi kartu osis milik

Sukma (16).

Sementara itu, Masta ­ (50) orang tua korban mengaku bahwa anaknya sudah dua hari tidak pulang. Sebelumnya Sukma memberi tahu mau main ke rumah temannya yang ada di Kampung Junti Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya.

“Saya bingung, kenapa motor anak saya dipakai pencuri, padahal kemarin saya masih melakukan komunikasi kepada anak saya. Saya tahunya setelah saya didatangi anggota Polsek Pedes,”jelasnya.

Ia berharap kepada pihak Polsek Pedes dapat mengungkap kejadian curanmor dan menghi­

langnya Sukma yang sampai sekarang masih susah dihubungi.

“Saya serahkan kepada polisi untuk mengungkap semuanya,”tegasnya.

Dari hasil informasi KORAN BERITA dilapangan, ditangkapnya Adot, spesialis pencuri motor dan begal motor di­ sambut baik warga. Pasalnya, Adot yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Rengasdengklok tersebut sering membuat keresahan.

Untuk sementara, Adot di­ serahkan dari Polsek Pedes ke Polsek Rengasdengklok untuk dilakukan pengembangaan serta penyelidikan lebih lanjut.­­(jay/ads)

PPDB Online di Sekolah Dengklok Marak Pungutan RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Meski pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan secara online, ternyata masih saja terjadi pungutan liar (pungli). Kabarnya, per siswa dipungut biaya sampai Rp3050 ribu. Pihak sekolah beralasan, biaya tersebut untuk pembelian map,kertas,internet dan transport pihak sekolah mendaftar ke sekolah tujuan siswa tersebut.

Seperti yang dilakukan beberapa SMP Negeri di bawah naungan MKKS Rengasdengklok. Padahal jelas-jelas kalau PPDB harus bayar, sesuai dengan Plt Bupati Ka­ rawang dalam baliho bahwa PPDB gratis karena dibiayai Pemerintah.

Kepala Sekolah SMP Ne­ geri I Kutawaluya, Daud Huda-

wi M,Pd mengatakan kalau dirinya tidak mengetahui adanya pungutan tersebut, karena secara Surat Keputusan (SK) Bupati memang benar Kepala Sekolah SMP Negeri I Kutawaluya tapi belum melaksanakan tugas sepenuhnya.

Namun terkait pemungutan biaya PPDB akan ditanyakan pada panitianya terlebih dulu.

“Secara SK memang saya kepala sekolahnya, namun terkait pungutan PPDB pada siswa kita tidak mengetahui, karena ada panitia penerima siswa baru dan panitia pendaftaran pada SMA maupun SMK Negeri.

Mungkin hal tersebut hasil kesepakatan orang tua siswa, walau ketentuannya tidak ada karena dibiayai dana BOS,­ ”ujarnya pada KORAN BERITA, Minggu (5/7).

Dari pantauan KORAN BERITA, hampir seluruh sekolah Negeri memungut biaya PPDB. Padahal ada larangan keras dari Plt Bupati tapi tetap dilakukan.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Rengasdengklok, H Cartono menjelaskan kalau pihaknya tidak melakukan anjuran apapun terkait PPDB, karena telah jelas ada anggarannya dari dana BOS untuk program tersebut. PPDB murni gratis tanpa dipungut biaya apapun.

“Masalah adanya pungutan kita tidak mengetahui, mung­ kin pihak sekolah memiliki aturan masing masing terkait PPDB. Selain itu Disdikpora sudah mengimbau agar PPDB berjalan sesuai aturan tanpa ada pungutan biaya apapun,”jelasnya (bbu/ads)

BAMBANG/KORAN BERITA

TERTANGKAP KAMERA. Pihak sekolah saat meminta biaya PPDB pada siswa.

3 Mobil Penambang Galian Ilegal Diamankan Polisi RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Polsek Re­ ngasdengklok mengamankan 3 mobil pick up dan 3 orang yang bekerja sebagai sopir penambang pasir ilegal di bantaran sungai Citarum Re­ ngasengklok. Mereka ditangkap saat mengangkut pasir yang hendak dijual untuk pe­ ngarugan.

Penangkapan dilakukan hari Minggu (5/7) pukul 02.00 Wib dini hari. Akhirnya, setelah ketiga sopir tersebut dipemeriksa petugas kepolisian, me­ reka lansung di pulangkan. Sementara 3 tiga mobil tersebut masih diamankan di Mapolsek Rengasdengklok.

Kapolsek Rengasdenklok, Kompol H. Agus Sumarno, SH, MM, membenarkan telah mengamankan tiga mobil pick up yang sedang membawa

pasir yang diduga dari penggalian ilegal bantaran citarum.

“Iya kami mengamankan tiga buah mobil yang dicurigai sebagai pelaku penggalian tanah bantaran citarum. Namun sopir setelah diadakan pemeriksaan lalu dipulangkan ke rumahnya masing masing, sementara mobil kami amankan,”terangnya kepada wartawan.

Informasi yang dihimpun KORANA BERITA , bahwa pertambangan ilegal bantaran citarum penggalian pasir tersebut biasanya dipakai pengurugan dan dimanfaatkan untuk produksi batu bata oleh warga.

Menurut warga aktivitas pertambangan pasir tersebut itu sudah lama berjalan setiap musim kemarau dan dijadikan mata pencaharian sehari-hari.

“Ada yang untuk produksi batu bata ada juga yang dijual untuk pengurugan,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada KORAN BERITA. Sementara, Jiji Mahruji Tokoh Pemuda Rengasdengklok Kecamatan Rengasdeng­klok meminta kegitan penambangan liar tersebut harus dihentikan. Selain merusak lingkungan juga membaha­ yakan keselamatan warga Re­ ngasdengklok yang berada di pinggir sungai citarum.

“Saya harap Pemerintah daerah serta penegak hukum harus tegas kepada perusak sungai citarum. Karena kalau dibiarkan dampaknya bisa berakibat pada warga yang ada di bantaran sungai citarum, contohnya kebanjiran,­ ”tegasnya. (jay/ads)

6

BERITA CILAMAYA

SENIN, 6 Juli 2015

SOROT Jelang Lebaran Toko Emas Kebanjiran Konsumen TELAGASARI, KORAN BERITA-Mendekati hari raya Idul Fitri, pedagang emas di Pasar Te­ lagasari mengalami peningkatan omzet.

Cang Ming, salah seorang pedagang emas di Pasar Telagasari mengatakan, akhir-akhir ini pembeli emas cukup memblodak.

“Menyambut Lebaran, perhiasan emas yang semula hanya pajangan ikut laku terjual. Me­ mang penjualan emas ikut naik dengan ke­ beradaan orang Jawa dan Madura yang sudah menetap di Telagasari dan Tempuran,” katanya ketika ditemui KORAN BERITA. Apalagi, sambung dia, yang lebih menarik lagi perhiasan emas laris diboyong oleh sebagian besar warga keturunan Jawa untuk melengkapi kebiasaan mudik di hari Lebaran. Nantinya, per­ hiasan tersebut diberikan sebagai kenang-ke­ nangan bagi keluarga di kampung halaman me­ reka.

Kendati demikian, sambung dia, warga Tela­ gasari juga menjelang lebaran ini banyak yang membeli perhiasan emas untuk dipakai pasca lebaran nanti. “Yang paling banyak terjual itu per­ hiasan jenis cincin. Kalau gelang dan kalung ma­ sih kurang. karena menjelang lebaran ini secara otomatis harga emaspun ikut merangkak naik sekitar 10-25 persen dari biasanya,” paparnya.

Sama halnya dengan pedagang emas lain­ nya, Ana, pedagang emas di Pasar Telagasari mengakui, perhiasan emas yang terpajang me­ mang laris sepekan terakhir ini, seiring dengan mendekatnya hari raya Lebaran.

“Tahun ini cukup laris juga penjualan emas saya ini. Sebab, kebanyakan yang membe­ li perhiasan untuk dijual kembali sesampainya di kampung halamannya. Konsemen dari Te­ lagasari juga kerap dijual kembali, usai lebaran mah,” tambah Ana singkat.

Sementara itu, salah seorang pembeli emas, Rohman warga Desa Cilewo, Kecamatan Te­ lagasari menuturkan, kebiasaan mudik m­ a­ syarakat berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman pada hari Raya. Kesempatan tersebut digunakan untuk memamerkan kesuk­ sesaannya di tempat rantau. “Karena Idul Fitri bagi masyarakat Sunda dikenal juga sebagai hari raya besar,” ucapnya. (ris/egy)

PENDIDIKAN SMPN 2 Cilamaya Wetan Siapkan 8 Rombongan Belajar CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-SMPN 2 Cilamaya yang berlokasi di Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan menyiapkan 8 rombongan belajar (Rombel) bagi siswa baru yang mendaftar melalui PPDB online. Tota kuota penerimaan siswa baru tahun 2015 ini adalah 320 siswa yang akan mengisi bangku di delapan kelas, dengan jumlah masing-masing kelas 40 siswa.

Ketua Panitia PPDB online SMPN 2 Cilamaya Wetan, Toni Sumaryono, SPd mengatakan, dalam proses PPDB online tahun ajaran kali ini pendaf­ tar melebihi kuota yang tersedia yang mendaftar di SMPN 2 Cilamaya. “Ada sekitar 500 lebih siswa yang masuk dalam PPDB online ke SMPN 2 Cila­ maya Wetan saat,” katanya kepada KORAN BE­ RITA, Minggu (5/7).

Menurut Toni yang bakal menjabat Kepala se­ kolah SMPN 1 Tirtamulya ini, hasil pendaftaran PPDB online yang dilakukan SMPN 2 Cilamaya Wetan, siswa yang diterima nantinya akan mengi­ kuti pysikotes untuk menentukan minat dan bakat yang para siswa.

Ia meminta maaf karena bukan berarti sekolah tak mau menerima, namun aturannya memang demikian. Meski begitu, bagi siswa siswi yang ber­ hasil menjadi murid di SMPN 2 Cilamaya Wetan, harus memiliki semangat belajar yang tinggi, seuai dengan Visi dan Misi SMPN 2 Cilamaya Wetan.

Di mana para siswa tersebut nantinya bisa men­ jadi siswa berkompeten yang mampu membawa nama baik sekolah dan bisa mencetak prestasi di sekolah ini.

“Semoga nanti anak-anak yang terdaftar bisa memberikan prestasi yang baik. Sebab, untuk diterima menjadi siswa di SMPN 2 Cilamaya Wetan ini bukanlah hal yang mudah. Jadi jangan sampai disia-siakan,” ucapnya.

Saat disinggung mengenai pemutasian diri­nya, Toni mengatakan, jabatan itu adalah amanah.

Jadi ketika jabatan tersebut diambil kembali, di­ rinya harus legowo. Apalagi sebagai PNS harus siap ditempatkan dimana saja, walaupun dia baru 20 bulan menjabat di SMPN 2 Cilamaya Wetan. (ris/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg.

Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

DIPERBAIKI. Sejumlah buruh yang diperintah PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field tengah berupaya meratakan jalan Pasirukem-Tegalurung yang rusak akibat sering dilintasi kendaraan berat milik Pertamina. Setelah diunjuk rasa oleh warga setempat, Pertamina menyatakan kesanggupannya untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut dengan cara dicor.

PERTAMINA AKHIRNYA MENYERAH Siap Memperbaiki Jalan Sepanjang 4,2 Km

CILAMAYA KULON, KORAN BERITA-Setelah didemo oleh warga dari dua, Pertamina EP Asset 3 Subang Field akhirnya menyerah dan menyang­ gupi tuntutan masyarakat Cilamaya Kulon untuk membenahi infrastruktur jalan sesuai kesepakatan awal. Dengan kesanggupan itu, akhirnya warga membuka akses masuk kendaraan milik PT Per­ tamina EP Asset 3 Subang Field yang sebelum­ nya diblokade diperbatasan pintu masuk Desa Pa­ sirukeum.

Kepala Desa Pasirukeum, Sehu Supomo mengatakan, pada pertemuan lanjutan di Aula Desa Pasirukeum, Sab­ tu malam (4/7), Pertamina EP Asset 3 Subang Field yang di­ wakili oleh, Dukut dan Samator, menyanggupi realisasi program pembenahan insfra­struktur jalan sepanjang 4,2 Km. “Hasil mus­ yarawarah bersama Kapolsek, Camat, dan Perwakilan Pertam­ ina EP serta Samator siap men­ yanggupi tuntutan kami de­ngan melakukan perbaikan insfras­ truktur jalan,” ungkapnya Ke­ pada KORAN BERITA, di aula Desa Pasirukeum, Minggu(5/7).

Sehu mengatakan juga, mu­ syarawah tersebut meng­ hasilkan tiga poin. Pertama, akses jalan masuk ke Desa Pasirukeum dibuka apabila Per­ tamina EP melakukan perbaikan jalan dengan cara tambal sulam mencapai 50 per­ sen. Kedua, selama menunggu betonisasasi, Petamina EP wajib melakukan tambal sulam apabila jalan di­ anggap rusak parah.

“Poin ketiga, pihak Perta­ mina akan melakukan betonisa­

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN­ GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

si sepanjang 4,2 Km dari Desa Pasirukeum sampai Tegalurung yang akan dilaksanakan akhir tahun 2015, dengan cara ber­ tahap,” paparnya.

Menurutnya, pihak Pertamina mewujudkan komitmennya pada warga dengan merealisasikan janji mereka. Meskipun pada saat musyarawah tersebut sem­ pat terjadi adu mulut. Namun, hasil ke­ sepakatan bisa dihasil­ kan sesuai harapan masyarakat Cilamaya Kulon dengan melaku­ kan tambal sulam terlebih dahu­ lu sambil menunggu akhir tahun 2015 dilakukan betonisasasi sepanjang 4,2 Km. “Kami sempat kecewa sih.

Tetapi kami mengapresiasi sikap Pertamina untuk memperbaiki jalan, meskipun dilakukan se­ cara bertahap. Mudah-mudahan janji mereka benar-benar nyata.

Jika tidak, kami akan melakukan aksi demo lebih besar lagi dari yang kemarin,” tuturnya.

Camat Cilamaya Kulon, Dida Rayendra mengatakan, pihak­ nya mengaspresiasi sikap Per­ tamina yang cepat mersepon tuntutan masyarakat. Menurut­

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu.

Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita).

ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

nya, jalan yang menghubungkan Desa Pasirukem-Tegalurung dan Muktijaya semakin hancur, bahkan menjadi bahan candaan ma­syarakat yang melintas.

“Muspika Cilamaya Kulon hanya berharap Pertamina EP tidak mengingkari kesepakatan yang dibuat saat ini. Dengan de­ mikian tidak ada lagi aksi demo yang lebih besar lagi ke depan­ nya,” harapnya.

Di tempat yang sama, Humas PT Pertamina Asset 3 Subang Field, Dukut Wahyu Nugroho mengatakan, pihaknya mema­ hami aksi protes masyarakat terkait persoalan jalan yang bu­

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

ruk tersebut. Namun, ditegas­ kannya musyawarah baru saja digelar akhir-akhir ini dengan kepala desa. Saat pertemuan itu, ia menilai susananya cair dan tidak banyak masalah. Se­ bab, Pertamina juga sudah siap membenahi infrastruktur jalan.

“Pertamina dan Samator Gas saat ini sedang melakukan per­ baikan jalan dengan tambal su­ lam sebagai syarat utama mobil operasioanal bisa masuk. Tidak itu saja, ke depan betonisasi juga akan dilakukan akhir 2015 dengan bekerja sama Dinas Bina Marga Karawang sebagai leading sektornya,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cila­ maya, Kompol Acip SE meng­ ungkapkan, hasil kesepakatan yang dibuat antara Pertamina dengan masyarakat harus dilak­ sanakan semestinya. Sebab, masyarakat tidak mau diboho­ ngi untuk kesekian kalinya oleh pihak Pertamina itu.

“Harapan kami, Pertamina dapat menjalankan kesepakat­ an yang dibuat, tidak hanya omongan doang. Meskipun saat ini sedang dilakukan tambal su­ lam dengan cara pengaspalan oleh Pertamina sebagai tahap awal kesepakatan,” pungkas­ nya. (ris/egy)

SAMBUNGAN

SENIN, 6 Juli 2015

BUPATI LARANG NONTON TV MAGHRIB-ISYA

Sambungan hal 1

Belasan PSK ......

Alasannya untuk Biasakan Shalat Berjamaah

PURWAKARTA, KORAN BERITA- Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengeluarkan kebijakan yakni membatasi waktu menonton siaran televisi buat warganya.

“Antara Magrib hingga sele­ pas Isya,” kata Dedi kepada pers, kemarin.

Pembatasan waktu menon­ ton televisi tersebut, Dedi men­ jelaskan, dilakukan buat meng­ hidupkan dan menanamkan kembali kebiasaan anak-anak usia sekolah terutama SD hing­ ga SMP untuk membiasakan diri

salat berjamaah dan mengaji di musala/surau dan masjid.

“Saat ini, kebiasaan salat berjamaah dan mengaji serta belajar di antara waktu Magrib hingga Isya di masjid sudah sangat terdegradasi,” kata Dedi.

Pemantiknya, anak-anak ter­ cekoki tontonan televisi yang tidak bermanfaat buat pemben­

tukan karakter dan keimanan mereka.

Dedi memilih momentum Ramadan buat memulai mene­ rapkan kebijakannnya tersebut.

Kebetulan, selama Ramadan anak-anak juga sedang melak­ sanakan kegiatan pesantren ramadan yang mayoritas dilaku­ kan di masjid-masjid. “Jadi kloplah,” ujar Dedi.

Dedi mengaku dalam mene­ rapkan kebijakan yang tidak populernya itu tidak ujug-ujug.

Tetapi, telah melakukan serang­ kaian pertemuan dengan para ketua RT/RW, kepala desa/

7

lurah dan camat. “Saya perin­ tahkan agar mereka menyosia­ lisasikan program magrib-isya tanpa televisi itu,” kata Dedi.

Saat itu, programnya baru da­ lam bentuk imbauan. Ke depan bisa ditingkatkan jadi Perbub bahkan perda.

Dedi juga mengajak agar para orang tua turut aktif dalam menyukseskan program yang disebutnya sebagai jurus “penye­ lamatan anak bangsa” itu.

“Peran orang tua sangat penting, sebab, ini, menyangkut masa depan anak-anak mere­ ka,” tutur Dedi. (KB*)

Dalam razia tersebut belasan PSK terjaring petugas dan langsung dibawa ke Mako Satpol PP untuk dilakukan pen­ dataan.

Pantauan KORAN BERITA di lapang­ an, saat puluhan aparat gabungan memasuki lokalisasi di Se’er, mere­ ka langsung mengobrak-abrik seluruh warung yang dijadikan tempat untuk mangkal para PSK. Bahkan sempat ter­ jadi aksi kejar-kejaran saat para PSK yang akan diamankan lari kocar-kacir menghindari razia. Selain itu beberapa PSK terpaksa diangkut paksa dengan pakaian masih dibaluti kain, karena kepergok sedang berhubungan badan di dalam kamar dengan lelaki hidung belang.

Setelah mengobrak-abrik Se’er, petu­ gas bergeser ke lokalisasi yang berada di Gempol, tepatnya Buah Hasem. Di lokasi itu petugas kembali menemu­ kan sejumlah PSK yang sedang mang­ kal di warung-warung yang disediakan para pemiliknya. Bahkan saat petugas menyisir satu per satu ke kamar kecil yang dijadikan tempat indehoy, petu­ gas mendapati pasangan mesum yang bersembunyi di kolong ranjang dengan pakaian setengah bugil juga. Bahkan beberapa PSK nekat kabur ke areal pe­

sawahan, namun petugas mengejarnya.

Tak pelak pada PSK itu dipenuhi lumpur sawah.

Dari belasan PSK yang terjaring, diketahui berasal dari luar Karawang.

Diantaranya, Sukabumi, Indramayu, Cirebon, Jakarta, dan wilayah Rengas­ dengklok. Dari pengakuan mereka, ma­ sih menjajakan diri di bulan suci lantaran banyak butuh biaya untuk berlebaran.

Seperti diungkapkan LY (25), PSK asal Indaramayu, dia masih nekat mang­ kal di Se’er lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Hingga satu-satunya jalan un­ tuk menghasilkan uang tak lain menjadi PSK. Apalagi menurutnya, penghasilan yang didapat dari menjual diri di ka­ wasan Se’er cukup menggiurkan. Kare­ na semalam bisa mendapatkan uang Rp 1,5 juta.

“Gimana lagi, ini sudah menjadi pekerjaan saya. Kalau saya tidak kerja seperti ini, lalu saya mau kerja apalagi.

Apalagi pekerjaan ini sudah saya jalani semenjak usia 18 tahun, dan yang jelas mangkal di Karawang (Se’er) lebih be­ bas daripada di kota lain. Kalau disini baru kali ini saja saya kena razia karena biasanya kalau ada razia suka diinfor­ masikan. Berhubung tadi telat ya saya kena,” ujarnya. (jha/spd)

Sambungan hal 1

3 Pasangan Mesum ......

Dalmas. Bahkan satu pasangan mesum yang diamankan sempat melawan dan menghalang-halangi wartawan yang hendak mengambil gambar.

Kasat Satpol PP Karawang Wijojo mengatakan, razia yang dilakukan se­ cara gabungan tersebut untuk menindak­ lanjuti laporan dari masyarakat terkait masih maraknya tempat prosistusi di bu­ lan suci ramadhan. Dengan lapor­an itu pihaknya langsung mengambil tindakan tegas dengan sasaran seluruh tempat hiburan malam, terutama yang masih bandel beroperasi.

“Dalam operasi kali ini belasan PSK kami amankan dari beberapa tempat.

Dan turut juga diamankan tiga pasangan mesum di sebuah hotel.

“Operasi ini kami lakukan bentuk tindakan tegas selaku aparat penegak Perda. Dan hasil dari opearsi ini belas­ an PSK berikut pasangan mesum yang menginap di hotel. Operasi dilakukan

di tiga tempat, yakni Se’er, Buahasem, dan Hotel Permata Ruby. Dan nantinya semua yang terjaring akan kami data satu per satu,” kata Kasat Pol PP. Dikatakan Wijojo, nantinya operasi ini juga akan terus dilakukan dan bukan ha­ nya pada bulan ramadhan.

“Operasi pekat ini bukan hanya pada bulan puasa, melainkan akan ter­ us-menurus untuk ke depannya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah,” ung­ kapnya.

Dijlaskan juga, sanksi yang diberikan kepada para PSK dan pasangan mesum yang terjaring operasi pekat akan dike­ nakan tindak pidana ringan.

Sementara itu para PSK yang dia­ mankan diketahui merupakan wajah baru. “Kita tunggu hasil pemeriksaannya dulu, ketika terbukti maka kita berikan sanksi tegas dengan melakukan sidang tipiring di Pengadilan Karawang,” jelas­ nya. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Deden-Jimmy ......

ISTIMEWA

ICW Telusuri Persoalan Ranjang Calon Pimpinan KPK JAKARTA, KORAN BERITA-­ Koordinator Divisi Investigasi Indonesian Corruption Watch (ICW) Febri Hendri menegaskan, pihaknya siap membantu Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menelusuri rekam jejak calon pimpinan KPK yang telah lolos seleksi tahap awal.

Tak hanya soal integritas, ICW juga akan menelusuri setiap calon hingga urusan ranjang.

“Kami melihat berbagai isu, sampai isu ranjang. Karena in­ tegritas itu tidak hanya soal bagaimana komitmen pembe­ rantasan korupsi tapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” kata Febri dalam diskusi bertajuk “Penting­ nya Rekam Jejak Calon Pimpinan KPK” di Jakarta, Minggu (5/7).

Menurut Febri, penelusuran yang akan dilakukan ICW nan­ tinya juga akan ditujukan kepa­ da orang-orang terdekat setiap

calon, mulai dari istri, keluarga, hingga tetangga. Penelusuran itu dilakukan untuk mengetahui apakah calon tersebut cukup jujur dalam menjalani kehidupan se­ hari-hari atau tidak.

“Kalau dia suka bohong mi­ salnya sama istrinya, maka ke depannya akan sulit dia. Bisa-­ bisa jadi sasaran tembak nanti,” ujarnya.

Ia menambahkan, seorang pimpinan KPK setidaknya harus

memenuhi tiga hal yaitu memili­ ki keberanian, memiliki stamina yang kuat dan mental yang kuat.

Ia menjelaskan, keberanian diperlukan setiap calon pimpinan KPK terutama apabila meng­ hadapi kasus yang melibatkan aparat penegak hukum maupun anggota legislatif dan eksekutif.

“Selain itu, calon juga harus bersih dari kepentingan politik apapun dan independen,” ujar­ nya. (KB*)

Soekarno-Hatta Terbakar, 4 Penerbangan Dibatalkan JAKARTA, KORAN BERITA-­ Akibat kebakaran di Terminal 2E Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten, empat penerbangan Garuda Indonesia dari Bandar Udara Juanda Surabaya di Si­ doarjo dibatalkan. Empat pe­ nerbangan Garuda dari Jakarta menuju Surabaya pun mengala­ mi pembatalan.

“Kalau dari Surabaya ke Ja­ karta, penerbangan dari pukul 10.35 hingga 13.00 dibatalkan,” ucap Legal and Communication Head PT Angkasa Pura I Liza Anindya, kemarin.

Liza menjelaskan, empat pen­ erbangan dari Surabaya menuju Jakarta itu menggunakan pe­ sawat GA 311, GA 313, GA 315,

dan GA 317. Sedangkan empat penerbangan dari Jakarta menu­ ju Surabaya menggunakan GA 306, GA 308, GA 310, dan GA 312.

Warga yang semestinya be­ rangkat dari Surabaya menuju Jakarta dengan menggunakan empat pesawat tersebut akan diberangkatkan dengan pesawat Citilink besok. Selain itu, menurut Liza, ada juga penumpang yang dialihkan ke pesawat Garuda lain pada pukul 15.35 hari ini.

Menurut pantauan di Termi­ nal 2 Bandara Juanda, suasana di area pelayanan pelanggan Garud yang berada di dekat pin­ tu masuk keberangkatan terlihat sepi. Tapi di area yang berada di

dalam terminal keberangkatan tampak lima penumpang sedang mengurus tiket.

“Kami memang melayani penumpang yang memakai pe­ sawat Garuda yang semestinya berangkat tadi pagi. Kalau ihwal jadwal penerbangan pengganti, tanya petugas customer service di dalam,” ujar Putra, seorang petugas customer service Garu­ da di luar pintu keberangkatan.

Salah satu petugas jasa ke­ bersihan Terminal 2 Bandara Juanda menceritakan tadi pagi banyak penumpang yang antre di loket pelayanan pelanggan Garuda di dalam terminal ke­ berangkatan. Para penumpang itu menanyakan penerbangan

pengganti ke Jakarta. “Tapi me­ reka tidak sampai marah-marah.

Mereka cukup mengerti dengan kondisinya,” ujar petugas itu tan­ pa mau menyebutkan namanya.

Terminal 2E Bandara Soekar­ no-Hatta terbakar, Minggu, 5 Juli 2015. Api dilaporkan mulai terlihat pada pukul 06.00 WIB. Sejumlah netizen melaporkan peristiwa itu kepada akun Twitter resmi Traffic Management Cen­ ter Polda Metro Jaya.

Api dilaporkan muncul dari terminal keberangkatan, tepat­ nya di ruang business lounge Terminal 2E. Akibat kebakaran itu, Gate 4 terminal itu ditutup dan penumpang dipindahkan ke Gate 2. (KB*)

­Pilkada melalui PDIP. “Ke saya tugasnya lisan, tapi ke Mar­ juki Tertulis. Itu yang sampai saya per­ tanyakan. Setelah saya baca, sebetul­ nya DPP bisa mengambil alternatif.

Ketika DPP gagal dengan Marjuki ada alternatif,” katanya.

Dengan adanya alternatif tersebut di­ rinya dengan Ahmad Zamakhsyari bisa menjadi pasangan alternatif seandainya Marjuki gagal ditetapkan oleh DPP PDIP. Dikatakan Deden, dirinya telah mem­ bahas hal tersebut dengan pria yang akrab disapa Jimmy untuk maju bersa­ ma di Pilkada Karawang namun belum membicarakan siapa calon bupati dan wakilnya.

“Deden dan Jimmy alternatifnya. Un­ tuk ke depannya akan dibicarakan lagi termasuk kontruksinya dibicarakan lagi.

Saya tidak mempermaslahkan surat itu.

Pilkada bukan hanya sekedar menang atau kalah, tapi bagaimana membangun Karawang. Jadi kalau kami di takdirkan terpilih Insya Allah,” ujarnya.

Jimmy menambahkan, bersama Deden Darmansyah masih optimis akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Keyakinan tersebut bertambah ke­ tika telah terjadi komuniksi dengan para pemilik partai yang mendukung dirinya untuk menjadi calon Bupati Karawang.

“Saya sudah punya kesepahaman, bahwa karawang harus dibenahi dengan majunya kita berdua. Kita telah besepa­ kat dan diserahkan ke pemilik partai soal siapa bupati dan wakilnya,”katanya.

Senada dengan Deden, dirinya juga tidak begitu mempermasalahkan surat tugas DPP PDIP yang diberikan kepa­ da Marjuki untuk menjadi calon Bupati Karawang. Meskipun tidak menutup kemungkinan nantinya DPP PDIP tetap memilih Marjuki sebagai calon Bupati Karawang.

“Yang pasti kalau saya dipilih untuk menjadi wakil Marjuki, lebih baik saya sodorkan kader PKB yang lain. Saya ti­ dak galau, Insya Allah rekomendasi pe­ kan depan,” ungkap Jimmy. (ian/spd)

Sambungan hal 1

PGRI: Siap-siap ...... memiliki tiga atau dua guru PNS. Da­ lam praktiknya, sang guru harus mon­ dar-mandir di dua kelas yang berbeda atau dua kelas yang berbeda dijadikan satu.

Pemerintah selama ini menyatakan jumlah guru berstatus PNS sudah men­ cukupi sehingga perlu dilakukan mora­ torium. Namun, menurut catatan PGRI, perhitungan yang dilakukan pemerintah tersebut karena ikut menyertakan pega­ wai guru honorer dalam daftar keterse­ diaan guru.

Padahal, justru para guru honorer yang sekarang mengisi kekurangan guru itu sehingga seolah-olah kebu­ tuhan guru di Indonesia sudah cukup.

Padahal, kata Sulistyo, status kepega­ waian mereka tidak jelas dan honornya juga tidak manusiawi.

Dampak dari kekurangan guru terse­ but adalah menurunnya kualitas pendi­ dikan karena tidak ada pendidikan yang baik tanpa guru baik. “Guru yang baik itu bisa dilihat dari jumlah ketercukupan­ nya di sekolah-sekolah. Seharusnya kan program redistribusi itu dijalankan dengan optimal dulu. Setelah itu, guru seimbang di kota dan perdesaan, baru silakan penundaan CPNS baru,” tam­ bahnya.

Jika keputusan penundaan tes CPNS baru tahun ini sampai membuat sekolah kekurangan guru, Sulistyo menyebut, pemerintah melanggar Undang-Undang (UU) 14/2005 tentang Guru dan Dosen.

Sebab, UU itu dengan tegas menya­ takan bahwa pemerintah pusat mau­ pun daerah wajib memenuhi kebutuhan guru. Baik dari segi jumlah, kualifikasi akademis, maupun kompetensi.

“Guru honorer dengan gaji yang seadanya dituntut untuk menutup ke­ butuhan guru PNS, tentu tidak adil. Jika memang diproyeksikan untuk menutup kebutuhan guru PNS, seharusnya guru honorer itu juga mendapatkan gaji sela­ yaknya PNS,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan moratorium penerimaan CPNS mulai tahun 2015 ini. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnan­ di mengatakan, moratorium akan ber­ langsung hingga lima tahun.

Moratorium ini, jelas Yuddy, untuk memberikan ruang kepada pemerintah melakukan evaluasi terhadap efektivitas jumlah dan kinerja PNS yang ada saat ini. Yuddy mengatakan, pemerintah per­ lu melakukan kajian terkait rasio jumlah pegawai negeri yang tepat jika diban­ dingkan dengan jumlah penduduk Indo­ nesia.

Terkait rencana moratorium ini, Yud­ dy mengaku telah dipanggil oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Tadi saya dipang­ gil oleh Wapres soal itu (moratorium).

Pastinya itu juga yang diamanahkan Presiden Joko Widodo terkait penye­ lenggaraan aparatur sipil negara. Beliau minta dilakukan moratorium PNS,” kata Yuddy.

Dalam pemerintahan Presiden Susi­ lo Bambang Yudhoyono pun pernah dilakukan moratorium CPNS pada tahun 2011. Moratorium berlaku hingga De­ sember 2012. Saat itu, alasan moratori­ um karena pemerintah ingin melakukan penataan birokrasi yang gemuk. PNS didistribusikan ke daerah atau kemente­ rian yang kekurangan tenaga. (KB*)

BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SENIN, 6 JULI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Nasdem Rekomendasikan Saan Mustopa?

KARAWANG, KORAN BERITA-Bakal calon Bupati Karawang Saan Mustopa, mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Nasdem untuk maju di Pilkada sebagai calon Bupati Karawang. Namun beredarnya surat tersebut dibantah oleh pihak DPD Nasdem Karawang yang mengaku belum menerima surat tersebut dari DPP Nasdem.

“Kita belum secara resmi menerima surat tersebut baik dari DPP maupun DPP,” kata

SOROT Demokrat Masih Sembunyikan Calon Pendamping Incumbent KARAWANG, KORAN BERITA-Meskipun posisi calon pendamping Cellica Nurrachadiana dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tengah menjadi berbincangan publik, Partai Demokrat masih menyembunyikan sosok tersebut. Padahal, partai koalisi sudah mendesak Cellica untuk segera mengambil keputusan.

“Waktunya belum tepat. Kita tunggu saja.

Nanti kalau sudah pasti kami sampaikan,” tandas Oki Tahkik, salah seorang fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Karawang yang juga diketahui sebagai orang dekat Cellica.

Saat ini, kata dia, partainya tengah fokus membahas posisi Cellica dalam komposisi kepengurusan di DPP kaitan dengan pilkada. “Sehingga belum mengarah ke calon wakilnya. Kita fokus di situ dulu,”tandasnya.

Dikatakan, Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menyatakan akan memprioritaskan kader internal dengan kafabilitas dan elektabilitas yang baik. “Dia mengingatkan agar setiap kader yang dipercaya maju harus menjaga amanah. Karena jabatan adalah amanah, kepercayaan dan tugas. Laksanakan tugas partai sebaik-baiknya. Mari buat yang terbaik agar partai kita makin dipercaya dan jadi parpol yang memperjuangkan keinginan rakyat,” jelas Oki. Selain itu, sambung Oki, SBY juga mengingatkan para kader PD berpolitik dengan santun. “Dengan niat baik dan cara yang baik. Insya Allah hasilnya baik. Berpolitik baik berarti tidak merusak demokrasi. Tidak menabrak pranata hukum dan tidak merusak kekuatan parpol lain dengan kekuasaan, fitnah, pembunuhan karakter dengan cara-cara buruk lainnya,” bebernya.

Dikatakan, upaya pemenangan dilakukan dengan cara salah maka akan berimbas kepada citra Demokrat sebagai partai politik. “Upaya pemenangan di Pilkada mesti ditunjukan dengan upaya kerja keras,”ucapnya.

Senada dengan Oki, Wawan Ismanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PD Karawang, mengatakan belum saatnya membeberkan siapa calon pendamping Cellica.

“Nantilah kalau waktunya sudah tepat,”ujarnya singkat.

Diketahui, sejumlah nama calon pendamping Cellica mulai muncul. Di antaranya, Dedi Sudrajat (kader Partai Keadilan Sejahtera), Bambang Maryono (Ketua DPD Partai Amanat Nasional Karawang), dan Agus Adriansyah (kader Partai Gerakan Indonesia Raya). (far/egy)

Fadludin, selaku Bapilu Partai Nasdem Karawang, kepada KORAN BERITA, Minggu (5/7).

Pria yang akrab disapa Fadel ini mengatakan, pihaknya tidak bisa membenarkan dan menolak beredarnya surat tersebut. Namun ditegaskannya, DPD Nasdem Karawang akan menjalankan tugas yang diberikan partai. ”Kita tidak bisa membenarkan atau menolak dengan beredarnya surat intruksi tersebut, Kita akan jalan-

kan apa yang jadi keputusan DPP,” ujarnya.

Bahkan, kata Fadel, hingga Sabtu (4/7), saat rapat di DPW Partai Nasdem Jawa Barat tidak dilakukan pembahasan terkait surat tersebut.

Sehingga sejauh ini pihaknya belum bisa mempublikasikan benar atau tidaknya surat yang disebut-sebut rekomendasi dari DPP Nasdem untuk Saan Mustopa.

“Hingga saat ini kami belum dapat intruksi dari DPP

atau pun DPW. Bahkan kemarin Sabtu saat rapat di DPW hal itu tidak membahas. Kami belum bisa membenarkan atau menyalahkan tentang surat tersebut,” katanya.

Sementara, beredar surat DPP Partai Nasdem dengan Nomor : 190- SI/DPP-NasDem/VII/2015 perihal rekomendasi calona Bupati Kabupaten Karawang tahun 2015 atas nama Saan Mustopa.

Dalam surat tersebut di antaranya menyatakan DPP Partai

Nasdem telah menyetujui dan menetapkan Saan Mustopa sebagai calon Bupati Kabupaten Karawang dari Partai Nasdem pada pemilihan Bupati Karawang tahun 2015.

DPP Partai Nasdem memerintahkan kepada DPD Partai Nasdem Karawang untuk mengusulkan dan mendaftarkan Saan Mustopa sebagai calon Bupati Karawang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari Partai Nasdem. (ian/egy)

Jumlah Pemilih Berkurang 218 Ribu Banyak Pemilih Meninggal Dunia dan Pindah

KARAWANG, KORAN BERITA-Data pemilih pada Pilkada Karawang 2015 dipastikan jumlahnya menurun dibandingkan dengan Pilres lalu. Hal tersebut diketahui setelah KPU Karawang menerima DP4 dari KPU Pusat.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Miftah Farid mengatakan, pihaknya telah menerima data DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) untuk Pilkada Karawang dan ternyata jumlahnya mengalami penyusutan. “data tersebut kami terima dari KPU pusat,”ujarnya Dikatakannya, pada saat Pilpres jumlah pemilih di Karawang sebanyak 1.692.2003 pemilih. Namun untuk Pilkada, Data DP4 dari KPU pusat, tercatat ada 1.473.597 pemilih, sehingga ada penurunan sebanyak 218.406 pemilih.

Farid mengungkapkan, sejumlah faktor bisa mempengaruhi berkurangnya jumlah pemilih dalam Pilkada 9 Desember mendataang. Salah satu faktor adalah besarnya animo masyarakat pada Pilpres 2014 lalu, sehingga banyaknya warga urban yang memilih di Karawang. “Salah satunya karena besarnya animo masyarakat pendatang un-

tuk memilih dan mengajukan ke KPU pada pilpres,” katanya.

Selain itu, kata Farid, sejumlah penyebab lainnya seperti meninggal dunia, banyak penduduk yang pindah hingga urbanisasi menjadi faktor dominan berkurangnya jumlah pemilih pada Pilkada mendatang.”Banyak faktor, ada yang meninggal dan pindah,”tuturnya.

Lebih jauh Farid menjelaskan, nantinya DP4 ini akan dianalisis dan disusun sesuai dengan pemetaaan tiap TPS di seluruh Karawang. Setelah itu, petugas melakukan pemutrakhiran data pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian dari 15 Juli hingga 19 Agustus mendatang. “Kita turun nanti untuk lakukan pencocokan dan penelitian,” paparnya.

Terkait dengan pemilih ganda yang kerap mewarnai Pemilahan Umum, ditegaskan Farid, pihaknya akan menekankan kepada petugas PPDP untuk memastikan pemilih.

“PPDP harus bekerja langsung

IST/NET

melakukan kroscek data dan memastikan pemilih tersebut ada atau tidak,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Farid meminta kepada PPDP, hingga petugas Panwaslu untuk melakukan

pengawasan secara intensif.

Sehingga pengawasan dalam pendataan pemilih dapat ditingkatkan. Dengan demikian tidak ada warga yang tidak terdata dalam memilih. “Jangan malas

kroscek. Selain itu panwas dan PPL harus ikut serta menjalankan tugas, ketika berperan sama-sama jalan maka hasil pencocokan akan lebih baik,” tandasnya. (ian/egy)

Cellica Ungguli Saan di DPP Partai Demokrat KARAWANG, KORAN BERITA-Masuknya Cellica Nurachadiana dalam komposisi Majelis Tinggi Partai Demokrat Periode 2015–2020 diprediksi bakal semakin melapangkan jalannya untuk memperoleh rekomendasi DPP sebagai calon yang diusung PD dalam perhelatan Pilkada Karawang Tahun 2015.

Bahkan menurut analisa mantan Sekretaris Tim Kampanye Gabung SBY-JK Kabupaten Karawang Tahun 2004, Asep Oki Tahkik, posisi tersebut mengisaratkan adanya dukungan penuh Pak SBY terhadap Cellica."Ini luar biasa, sebagai kader tentu kami sangat bangga. Pasti semua kader partai mengakui kapasitas Pak SBY, termasuk dalam ambil keputusan soal ini," katanya.

Menurutnya, majelis tinggi merupakan institusi penentu arah kebijakan strategis partai.

Contoh, sewaktu partai menghadapi dinamika penting pilpres, arah politik pasca pilpres, siapa yang dikumpulkan di Cikeas?

Sampai-sampai menjadi berita langsung TV nasional, ya itu jajaran majelis tinggi," tambahnya.

Hal tersebut, kata dia, termasuk soal siapa yang bakal diusung dalam pilkada. "Dan saat ini, Cellica adalah salah seorang dari 15 orang jajaran majelis tinggi yang diketuai Pak SBY, bersanding dengan mantan-mantan menteri dan gubernur aktif, serta kader senior mantan Ketum dan

Waketum partai”, ungkap Oki yang juga salah seorang Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang.

Menurut pengamatan Oki, masuknya Cellica dalam jajaran Majelis Tinggi PD tentu memberikan pesan tersendiri kepada seluruh kader partai. Hal itu merupakan bentuk diplomasi budaya yang dilakukan oleh Pak SBY. Pesan itu tentu dipahami dengan baik oleh seluruh kader dan simpatisan partai, demi kebaikan Partai Demokrat di Kota Pangkal Perjuangan, menuju sumbangsihnya bagi kepentingan masyarakat.

“Posisi tersebut adalah hikmah perjuangan Cellica sebagai kader yang memiliki kapasitas kuat mendorong peningkatan performa politik Partai Demokrat, bekerja ikhlas, penuh inisiatif dan tanpa lelah, bukan sebagai kader yang berlindung dibalik nama besar partai. Tingginya popularitas dan elektabilitasnya Cellica, adalah gambaran kerja kerasnya. Padahal struktur dan jaringan Partai Demokrat Kabupaten Karawang, menurut saya, belum pakai gas.

Apalagi kalau sudah pakai gas.

Pantas pak SBY menempatkannya di Majelis Tinggi” imbuh mantan anggota DPRD Karawang Periode 2009-2014.

Dijelaskan Oki, dalam AD/ ART PD, terdapat 5 institusi yang secara hirarkis yakni Majelis Tinggi, Dewan Pembina,

Dewan Kehormatan, Komisi Pengawas (komwas) dan DPP sebagai eksekutif partai. Masing-masing memiliki tupoksi, domain dan kewenangan yang berbeda. Majelis Tinggi dalam partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini, sangatlah strategis. Pasalnya, majelis tinggi mempunyai kewenangan memutuskan arah strategis politik yang akan dijalankan oleh dewan eksekutif partai.

“Jadi Majelis Tinggi ini yang menentukan arah strategis partai, seperti disaat penentuan pilpres dan arah koalisi antara KMP dan KIH, termasuk menentukan siapa yang akan dicalonkan dalam Pilkada di seluruh Indonesia, namun inventarisasi dan pembahasan awal serta pelaksanaan eksekusi keputusan dilaksanakan oleh dewan eksekutif. Karenanya, biar nyambung, Majelis Tinggi diketuai Pak SBY dan dewan eksekutif (DPP) Ketua Umumnya adalah pak SBY juga”,terangnya.

Mengenai institusi yang lain, sambungnya, Dewan Pembina PD kewenangannya lebih pada fungsi-fungsi pembinaan kepartaian. Sedangkan Dewan Kehormatan Partai Demokrat, lanjutnya, merupakan institusi partai yang bertugas menjaga kehormatan partai dari aspek pelaksanaan kode etik kader PD. “Tapi sebelumnya Komwas (Komisi Pengawas-Red) yang melakukan investigasi terlebih

Posisi tersebut adalah hikmah perjuangan Cellica sebagai kader yang memiliki kapasitas kuat mendorong peningkatan performa politik Partai Demokrat... dahulu maupun pemeriksaan (BAP) dari adanya laporan maupun temuan, baik atas indikasi pelanggaran kode etik maupun kinerja kader yang ada dalam lembaga legislative maupun eksekutif/pemerintahan”, terang alumnus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Seperti diketahui, Partai Demokrat dalam waktu dua hari ini, tengah melaksanakan pemilihan dan pelantikan Pengurus DPP dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JCC Jakarta, dengan agenda utama membahas persiapan Pilkada serentak.

Disinggung mengenai surat rekomendasi DPP Partai Demokrat untuk usungan Cabup pada Pilkada Kabupaten Karawang Tahun 2015, Asep Oki menyebutkan, hal tersebut merupakan wewenang DPP. “Ya tanyain sama pak SBY, Kan beliau yang tanda tangan. Itu

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

urusan partai, saya hanya membaca. Hanya saja, berdasarkan pengalaman, SK rekomendasi itu dimunculkan belakangan, padahal jauh-jauh hari sebelumnya sudah ada. Hal semacam ini sempat terjadi pada SK rekom untuk H. Ahmad Rifai sebagai pimpinan DPRD Karawang dari fraksi Demokrat periode 2009-2014 yang dimunculkan kemudian setelah hampir beberapa hari SK itu sudah ada," bebernya.

Sementara itu, hal yang berbeda disampaikan kader Partai Demokrat Karawang, Muslim Hafidz. Menurutnya, meskipun Cellica menempati jajaran kepengurusan Majelis Tinggi, tapi tidak termasuk kategori pejabat utama kepengurusan DPP. Baginya, majelis tinggi bukanlah eksekutif yang menjalankan roda organisasi.

“Roda organisasi, ya DPP PD, termasuk kang Saan yang ada di dalamnya. Karena Majelis Tinggi bukan eksekutif”, ungkapnya.

Disinggung mengenai siapa yang menerima rekomendasi Cabup dari DPP, secara diplomatis Muslim menegaskan, banyaknya pertimbangan yang tentu ditempuh oleh DPP. “Terkait rekomendasi jatuh kepada siapa, DPP PD akan mempertimbangkan berbagai hal, baik dari aspek kepemimpinan, visi kedaerahan, track record dan yang terpenting adalah keterpilihan," ujarnya. (far/egy)

BERITA SUBANG Memberi Nilai Lebih

SENIN, 6 JULI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Warga Ancam T­ utup Tol

sektor riil

Polres Subang Menyiapkan 2 Kompi Berimob Amankan Pendemo

AHYA/KORAN BERITA

JELANG LEBARAN pengunjung padati pusat-pusat perbelanjaan.

Pasar di Pantura Dipadati Pengunjung SUBANG, KORAN BERITA – Pengunjung pusat perbelanjaan seperti pasar, mall dan pertokoan di wilayah Pantura Subang kian membludak di kunjungi warga yang ingin berbelanja untuk persiapan menyambut hari Lebaran.

Berdasarkan pantuan KORAN BERITA, Minggu (5/7) di beberapa pusat perberlanjaan wilayah pantura seperti Pamanukan Mall, pasar Sukamandi, PTC Pamanukan, waga sudah mulai membeli barang yang butuhkan.

Anita Andini, salah seorang pedagang pakaian di Pamanukan Mall mengatakan, tradisi membludaknya pengunjung pasar sejak dua minggu menjelang lebaran selalu seperti ini sudah menjadi kebiasaan, aktivitas membludaknya pusat perbelanjaan kerap kali dilakukan, dalam rangka mempersiapkan hari lebaran.

Meningkatnya jumlah pengunjung berdampak pula terhadap omset pedagang yang mengalami peningkatkan dibandingkan biasanya. "Iya sudah mulai ramai, dibandingkan hari biasanya, tentu kami juga mendapat berkah kalau banyak pengunjung karena pasti ada yang membeli barang yang kami jual," ungkapnya.

Dikatakan, peningkatan jumlah pengunjung ini akan mencapai puncaknya sekitar satu minggu sebelum Lebaran. Kalau Seminggu lagi mau lebaran, pasti penuh sesak. Karean itu kesempatan terakhir untuk membeli keperluan untuk lebaran.

Sementara itu, Salah seorang pengunjung Pamanukan Mall, Rina Apriani mengaku, sengaja berbelanja keperluan lebaran khususnya pakaian anak jauh hari menjelang lebaran, karena kalau mendekati lebaran, jalanan macet banyak kendaraan pemudik jadi takut dijalannya kalau belinya sekarang lebih nyantai jalanan masih sepi belum ramai kendaraan.

“Selain itu bila mendekati lebaran, harga kebutuhan yang akan kita beli seperti pakaian,sandal alat sholat juga biasanya pada naik harganya kalau sekarang masih normal harganya belum mengalami kenaikan yang signifikan,” ungkapnya.

Senada, Pengunjung lainnya, Dadan menyatakan, kebanyakan para pengunjung pasar seperti saya ini membeli kebutuhan lebaran buat anak seperti pakaian, sandal, dan baju koko.

“Kita sengaja membeli pakaian lebaran untuk anak sekitar 12 hari lagi jelang lebaran, sebab kalau udah dekat lebaran susah banget kepasar sukamandi ini karena membludaknya kendaraan dijalur pantura nyebrangnya sulit harus antri dulu nunggu disebrangi petuga pam mudik, selain itu harga pakaian juga saat ini masih normal belum mengalami kenaiakna yang signifikan,” katanya. (ahy/use)

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB. KARAWANG

MENERIMA REHABILITASI 500 PENYALAH GUNA NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG,

SUBANG, KORAN BERITA – Warga yang tergabung dalam Gabungan Aktivis Subang (GAS) mengancam akan melakukan pemblokiran jalan tol Cipali di kawasan Karangmukti Cipendeuy. Pasalnya, sebanyak 29 keluarga pemilik lahan yang dijadikan jalan tol belum dibayar.

Dari informasi yang dihimpun KORAN BERITA, rencana pemblokiran itu akan dilakukan pada hari Selasa (7/7) yang akan melibatkan Ormas Gival, Laskar Galuh Pakuan, kelompok pencinta alam Abisatya dan sejumlah aktivis mahasiswa Subang dan 29 keluarga yang tanahnya belum dibayar.

Ancaman pemblokiran jalan tol Cipali tersebut ternyata sudah diantisipasi dini oleh Polres Subang dan sesuai apa yang diperintah Kapolda Jabar pihak Polres Subang pun sudah siap bertindak tegas terhadap massa atau warga bila nekat tetap melakukan aksinya.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Subang, Kompol Bobby Indra Purwanagara mengatakan, para pihak yang berencana akan menutup jalan tol Cipali supaya mengurungkan niatnya, sebab para pelaku akan langsung ditindak tegas.

“Kita akan menerjunkan

personil untuk melakukan pengamanan terkait ancaman tersebut dan kita akan menindak secara tegas para pelaku yang berniat melakukan penutupan jalan tol,” ungkapnya.

Dijelaskan, guna mengamankan rencana aksi tersebut, jajaran kepolisian telah mempersiapkan satu kompi Brigade Mobil (Brimob) dari Mabes Polri dan 1 kompi Brimob dari Polda Jawa Barat.

Langsung koordinasi dari Mabes Polri yang akan diturunkan pada waktunya. "Jangan harap ada orang yang menutup jalan tol dengan alasan apa pun juga," tegasnya.

Dikatakan, pihaknya menghimbau, bila ada pihakpihak yang belum tergantikan hak tanahnya diharapkan bisa duduk bersama dengan pengembang proyek tol Cipali dan jangan bertindak seenaknya dengan mengancam akan menutut jalan tol Cipali.

Sebab tindakan tersebut selain merugikan masyarakat

DOK/KORAN BERITA

juga merupakan tindakan melawan hukum. “Kita sebagai pihak keamanan siapapun yang akan melakukan tindakan melawan hukum akan kita tindak tegas,” tandasnya.

Ia menambahkan, sekali lagi dihimbau kepada masyarakat yang berencana akan menutup jalan tol anda harus berfikir dua kali. Pihaknya menyarankan supaya menggu-

nakan jalur-jalur yang sesuai dengan hukum.

“Perihal masalah pemilik tanah 29 kepala keluarga, menurut informasi sudah dibayar melalui konsinyasi di pengadilan. Karena mereka minta harganya naik terus, padahalkan itu sudah keputusan dan yang lain sudah setuju,” paparnya.

Sebab, lanjutnya, ada atur-

an yang menentukan kalau 75 persen yang setuju yang lainnya harus mengikuti, jadi sebenarnya sudah tidak ada massalah cuma mungkin mereka belum bisa menerima dengan harga kesepakan bersama dan putusan pengadilan ditambah lagi ada pihak pihak yang memprovokasi agar mereka menolak ganti rugi tersebut. (ahy/use)

Fasilitas Pendukung Mudik Siap Digunakan SUBANG, KORAN BERITA- Polres Subang sudah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk mengamankan jalur mudik di pantura Subang dan jalan Tol Cipali. Selain itu, kepolisian akan menerjunkan 1175 personil gabungan.

Kapolres Subang, AKBP Agus Nurpatria mengatakan, jelang arus mudik H-7 sampai H-1 lebaran pihaknya telah selesai menyiapkan segala falisitas pendukung seperti pembangunan pos pengamanan dan pengaturan mudik diselurh jalur mudik Subang sebanyak 98 buah yakni 80 Pos Pengatur (Pos gatur), 9 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 9 Pos Pelayanan (Pos Yan) di sepanjang jalur arus mudik dan balik diseluruh wilayah kabupaten Subang.

Selain itu pemagaran atau penutupan semua persimpangan dijalur mudik juga sudah siap dilakukan. “Segala kesiapan menjelang pengamanan mudik sudah sepenuhnya selesai, mulai dari pembuatan pos pengaman-

BARISAN Forum Silaturahmi Pantura.

AHYA/KORAN BERITA

IST/KORAN BERITA

BEBERAPA warga sudah mulai mudik.

an, pengaturan, penutupan persimpangan dijalur mudik sampai ke personil gabungan yang akan bertugas pada arus mudik dan balik semuanya sudah siap tinggal kita terjun saja dalam melaksanakan tugas rutin tahunan

tersebut dilapangan,” katanya yang didampingi Kabag Ops Polres Subang, Kompol Bobby Indra Purwanagara.

Dikatakan, pada pengamanan tahun ini titk-titik yang menjadi perhatian antara lain yaitu Pasar Sukamandi, Pa-

sar Ciasem,Pusakajaya dan ditambah dengan Jalur Cilameri dan Jalur Ciater.

“Kami lihat mudah-mudahan sekarang dengan adanya Jalan Tol (Cipali) arus lalu-lintas kendaraan pemudik akan lebih lancar dari tahun-tahun

sebelumnya,” harapnya.

Ia menghimbau kepada para pemudik yanga akan menggunakan jalur tol Cipali, harus tetap waspada dan jaga stamina khususnya konsentrasi dan kemampuan mengendalikan kecepatan saat melintasi jalur tol terpanjang di Indonesia tersebut. Karena Jalan tol Cipali kondisinya relatif lurus dan rata serta enak untuk berkendara. Namun tetap harus mampu mengendalikan kecepatan. "Permasalahannya terletak dari kemampuan pengemudi dan kendaraan itu sendiri serta kemampuan dalam mengambil keputusan dalam berkendara," katanya.

Menurut Bobby, saat ini, rata-rata kecepatan yang dipacu para pengguna jalan tol Cipali dengan kecepatan tinggi 120 km/jam ke atas.

Maka dari itu saat mudik nanti yang diprediksikan akan padat dijalan tol tersebut harap mengurangi kecepatan agar tidak terjadi tabrakan beruntun. (ahy/use)

SUBANG DAN PURWAKARTA.

Jalan Alun-alun - Galuh Mas 0812 1302 5303

51F9E50E

MENU TERFAVORIT:

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520

Gurame Asam Manis Gurame Saos Padang Sup Buntut Ala PS Iga Sapi Penyet Sate Sapi ala Pawon Sae Sop Iga Sapi Udang Tempura

Paket Nasi Timbel Lengkap Paket Nasi Gudeg Yogyakarta Rawon Khas Yogyakarta Soto Betawi Sop Durian Pawon Sae Karedok Kangkung Balacan

ALAMAT: PERUMNAS TELUKJAMBE BLOK W NO. 75-76 KARAWANG BARAT TELP. 0267-8630777 FAX. 0267-8630779 HP: 0857-7110-8983

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

10

BERITA JABAR

SENIN, 6 Juli 2015

ENERGI Genjot Investasi Panas Bumi Jokowi Resmikan PLT BANDUNG, KORAN BERITA- Presiden Joko Widodo mengatakan akan memberikan insentif khusus kepada sumber energi panas bumi untuk memasok kebutuhan listrik dalam negeri. Jokowi menilai energi panas bumi tidak menghasilkan dampak kerusakan lingkungan yang besar.

"Ke depan, pembangkit listrik cari yang ramah lingkungan. Itu yang diprioritaskan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Kamojang Unit 5 PT Pertamina di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Minggu kemarin.

Jokowi mengatakan pemerintah akan menggenjot investasi pada sektor energi panas bumi. Caranya lewat pembelian listrik oleh PLN. Namun Jokowi masih membahas ihwal teknisnya.

Menurut Jokowi, selama ini energi panas bumi belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Indonesia. Padahal Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar.

"Kita punya kapasitas potensi geotermal sebanyak 28 ribu megawatt," kata Jokowi.

Minggu kemarin, Jokowi meresmikan PLTPB Kamojang Unit 5 PT Pertamina yang berkapasitas 1 x 35 megawatt di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.

PLTP senilai US$ 104 juta itu telah mengalirkan listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara pada 29 Juni 2015 pukul 00.00 WIB. Pertamina menganggap proyek tersebut menjadi salah satu lompatan penting Pertamina untuk masuk ke era bisnis total proyek panas bumi, penggarapan panas bumi dari uap menjadi listrik.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan Pertamina akan terus menggenjot pertumbuhan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi menjadi 1.026 megawatt hingga 2019 dengan investasi sekitar US$ 2,5 miliar.

"Hal itu untuk mendorong pemanfaatan panas bumi nasional yang saat ini masih berada di kisaran 5 persen dari total sumber daya yang dimiliki," ujar Dwi. (KB*)

ANGKUTAN MUDIK

850 Bus Disiapkan

BEKASI, KORAN BERITA- Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman mengatakan sebanyak 850 bus disiapkan untuk mengangkut pemudik dari Terminal Induk Bekasi selama musim mudik Lebaran 2015.

"Armada disiapkan mulai H-7 Lebaran," kata Supandi, kemarin.

Menurut Supandi, armada itu terdiri dari 500 bus reguler dan 350 bus cadangan. Menurut dia, jika terjadi lonjakan penumpang, bus cadangan akan diturunkan sehingga tak terjadi penumpukan penumpang. "Paling banyak tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," katanya.

Supandi menambahkan, armada angkutan Lebaran menjalani uji kelayakan terlebih dulu oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi sebelum beroperasi. Kendaraan yang lulus, kata dia, ditempeli stiker layak jalan. Pihaknya menargetkan uji kelayakan semua angkutan Lebaran selesai pada H-8 Lebaran. "H-7 semua sudah siap," ucapnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal Induk Kota Bekasi Fatikhun Ibnu mengatakan jumlah pemudik melalui Terminal Bekasi dikhawatirkan menurun lantaran banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah instansi pemerintah maupun swasta.

"Tapi persiapan tetap maksimal," tuturnya.

Tahun lalu, menurut dia, jumlah pemudik di Terminal Bekasi mencapai 120.847 orang.

Semuanya hanya dilayani sekitar 300 bus.

Tujuan pemudik paling banyak yakni daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Puncak arus mudik diperkirakan pada H-3 Lebaran," kata Fatikhun. (BB*) LIng AIK BeEkarHaarga N S

lum

be

Se

H. Ir. Kadarisman Kadistanhut Karawang

4 KECAMATAN DILANDA KEKERINGAN

Petani Mengeluh Sawahnya Retak-retak

KARAWANG, KORAN BERITA- Sedikitnya 4 kecamatan di Kabupaten Karawang sudah me­ ngalami kekeringan di pertengahan musim kemarau ini. Akibatnya 281 hektare sawah terancam gagal panen.

"Di Kecamatan Pangkalan, areal sawah yang kini mengalami kekeringan mencapai 150 hektare. Sedangkan di Kecamatan Tegalwaru 31 hektare. Areal pertanian di dua kecamatan tersebut sebenarnya areal pertanian tadah hujan. Karena itu, saat musim kemarau areal pertanian di daerah itu kekeringan," ungkap Kadarisman, Kepala Dinas Pertanian, Perhutanan, Perkebunan, dan Peternakan (Distanhutbunak) Karawang, kemarin.

Dikatakan, tanaman padi yang berada di dua kecamatan tersebut sudah berusia 35 hari. "Tanaman sudag berusia 35 hari, rata-rata sudah berusia sekitar 35 hari," katanya.

Sedangkan untuk Kecamatan Telukjambe dan Jatisari, pihaknya masih melakukan pendataan areal sawah yang mengalami kekeringan. "Namun hujan yang terjadi pada Rabu (1/7) malam di beberapa daerah sekitar Karawang cukup membantu persediaan air di Bendungan Barugbug dan Situ Kamojing. Karena sebelumnya cadangan air di Barugbug dan Situ Kamojing sudah sangat berkurang. Setelah turun hujan, akhirnya tertampung juga tambahan air untuk mengairi sawah," jelasnya.

Menurutnya, kekeringan baru terjadi di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru. "Di kecamatan lain, belum terjadi areal sawah yang terancam kekeringan, kondisinya masih aman," tandasnya.

Sementara itu, para petani di Kecamatan Jatisari menyedot air dari sungai dengan menggunakan pompa, untuk mengairi areal persawahan. "Pada musim kemarau ini, air sungai mulai surut. Jika tidak menggunakan pompa, air sungai tidak

akan mengalir ke areal sawah," kata Cece, seorang petani Jatisari, di Karawang.

Menurutnya, Sungai Situdam yang berada di daerah tersebut sudah surut sejak beberapa pekan terakhir. "Kondisi itu cukup menyulitkan petani untuk mengairi areal sawahnya. Atas hal itu, supaya tanaman padi para petani tetap hidup, kami mengairi areal sawahnya dari hasil menyedot air sungai, dengan menggunakan pompa," ucapnya.

Tak jauh berbeda, petani Di desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat juga mengalami kekeringan tersebut.

Melihat kondisi tersebut, kades setempat, Kanta Kurnia turun tangan. Dirinya mengaku membelikan water pump ukuran jumbo seharga Rp 15 juta, untuk dipergunakan masyarakatnya mengairi puluhan hektar ladang pertanian. “Bantuan ini murni uang pribadi saya sebagai bentk kepedulian terhadap permasalahan petani. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan solusi bagi petani agar panennya tidak terganggu,"imbuhnya.

Menurut Kanta, seharusnya pemerintah daerah cepat tanggap dengan kondisi tersebut, dengan memberikan bantuan kepada petani. "Dan yang terpenting lagi, intensitas Plt Bupati Karawang turun ke masyarakat seharusnya lebih sering dilakukan bagi rakyatnya, bukan hanya sekedar gebyarnya saja� pungkasnya.

Sementara itu masih dalam pantauan KORAN BERITA, di Karawang Selatan memang banyak petani mengeluh akan gagal panen akibat lahan sawahnya kering. Akibat dua bulan tidak mendapat pasokan

AGUS/KORAN BERITA

ANCAMAN PUSO. Seorang petani Tegawalwaru menunjukkan tanah sawahnya yang sudah retak-retak karena dua bulan tidak mendapat pasokan air. air, tanah sawah mulai nampak retak-retak. Dan kini tanaman padi pun ujung dahannya mulai mengering.

Diding, warga Cidoro, Desa Cigungsari, Kecamatan Tegalwaru mengaku miris melihat padinya, lantaran mulai mengering. Menurutnya,saat ini tidak

bisa berbuat banyak, hanya berharap ada turun hujan.

Perasaan sama dirasakan Cecep, warga Kampung Bakan Pojok, Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan. Menurutnya saat ini tidak hanya para petani yang kesulitan air, bahkan warga yang tidak memiliki sumur

kini kesulitan air.

Cecep pun mengutarakan, iklim yang tidak menentu seperti saat ini membuat petani sangat kebingungan. "Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah yang lalu rugi, malah sekarang juga akan lebih merugi," katanya. (gus/far/spd)

Jabar Percepat Penyaluran Dana Keagamaan SUBANG, KORAN BERITAPemerintah Provinsi Jawa Barat terus mempercepat perbaikan rumah tidak layak huni,

ruang kelas baru, serta pesantren atau kobong melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015.

"Pembangunan sarana prasarana tersebut tersendat pada

2014 sehingga anggaran yang tersedia tidak terserap maksimal," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Menurut dia, kurangnya serapan anggaran untuk pembangunan Rutilahu, RKB, pesantren/kobong, serta sarana prasarana keagamaan lainnya akibat dihentikan sementara kucuran dana yang bersifat hibah pada tahun politik 2014.

"Tentang Kobong itu kan hibah, kemarin (2014) tahun politik, termasuk RKB, Rutilahu juga sama. Itu harus dihentikan sesuai dengan imbauan KPK," kata dia.

Oleh karena itu, tahun ini pembangunan RKB, rutilahu dan pesantren digeber pelaksanaannya.

"Rutilahu sekarang ini 30

ribu lebih, karena yang tahun lalu tertunda. Rutilahu enggak boleh karena dikhawatirkan ada muatan politik di sana yang bersifat bantuan seperti itu semuanya ditunda termasuk kobong buat keagamaan," kata dia.

Menurut dia, untuk mendukung percepatan program bantuan tersebut pada tahun ini, pihaknya telah melakukan kerjasama seperti Pemprov Jawa Barat telah melakukan MoU dengan Kodam III Siliwangi dan Kodam Jaya/Jayakarta untuk mempercepat pembangunan Rutilahu yang ditargetkan selesai pada 2017.

Sementara untuk mempercepat pembangunan RKB dan Kobong, serta sarana keagamaan lainnya, Wagub men-

jelaskan perlunya membuat database yang akurat dan lengkap terkait program RKB dan pesantren-pesantren di Jawa Barat yang memperoleh bantuan sarana dan prasarana keagamaan.

Oleh karena itu, pada tahun anggaran 2015 ini pemprov mengalokasikan dana untuk pembuatan website Biro Pelayanan Dasar yang di dalamnya meliputi aplikasi data base pesantren dan lembaga keagamaan lainnya.

Dikatakan dia, untuk lembaga penerima bantuan Kobong maupun sarana prasarana kegamaan lainnya yang belum terealisasi pada 2014 telah diajukan kembali melalui anggaran perubahan tahun anggaran 2015. (KB*)

JUAL

Tanah Kavlingan KEPUH NAGASARI KEL. NAGASARI KARAWANG BARAT

Sedia beragam aksesoris pria & wanita, sedia juga perhiasan pengganti emas harga mulai

Telp: 0812 1475 5559 HUBUNGI:

Cuci Segala Macam Jenis Pakaian, Karpet Dan Gorden

Cuci segala macam jenis pakaian , karpet dan gorden ALAMAT: -Perumnas Telukjambe blok i no 84.

-Perum festivale blok e no 25

Alamat: Perumnas Teluk Jambe Blok Qa No 32.

Telp: 081806664042 *Bisa Di Jemput Seputaran Karawang Kota Dan Teluk Jambe

TELP: 081316335499

Jalan Pangkal Perjuangan By Pass No. 12 Sauyunan Karawang Barat HP. 0813 8363 0600

BERITA PASAR

SENIN, 6 Juli 2015

11

TELEKOMUNIKASI Indosat Siap Percepat Jaringan 4G-LTE

IST/KORAN BERITA

JAKARTA, KORAN BERITA – Indosat, anggota dari Grup Ooredoo, menyatakan siap untuk mempercepat penggelaran jaringan 4G-LTE (Long Term Evolution) di seluruh Indonesia sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati teknologi telekomunikasi terkini melalui berbagai layanan yang disediakan Indosat selama ini.

Komitmen ini diwujudkan melalui program Modernisasi Jaringan Indosat secara nasional, yang menjadikan seluruh jaringan Indosat menjadi 4G-LTE ready atau siap mengaktifkan layanan telekomunikasiberbasis teknologi 4G-LTE yang mampu memberikan kecepatan download hingga 185 Mbps dan up load data hingga 41 Mbps, 4G-LTE tercepat di Indonesia saat ini.

Program Modernisasi Jaringan sendiri telah dimulai sejak 2 tahun lalu yang memberikan coverage yang lebih luas, kecepatan yang tinggi dan stabil untuk akses data serta kualitas panggilan suara yang jauh lebih jernih dengan fitur HD voice (high definition voice).

Sampai akhir tahun ini, Indosat telah berhasil menyelesaikan Modernisasi Jaringannya di 42 kota besar beserta area sekitarnya (setara hampir 200 kabupaten/kotamadya) di seluruh Indonesia “Kami telah menghadirkan teknologi 4G-LTE ini melalui layanan Indosat Super 4G-LTE sejak bulan April lalu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali, dan segera menyusul kota-kota lainnya di seluruh Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Komitmen kami untuk menggelar dan mengaktifkan 4G-LTE di seluruh Indonesia merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dengan teknologi terkini, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan,” demikian disampaikan Fuad Fachroeddin, Group Head Corporate Communications Indosat, kepada KORAN BERITA, Sabtu (4/7).

Pengaktifan jaringan 4G-LTE di kota-kota besar di seluruh Indonesia melalui Modernisasi Jaringan ini akan dilanjutkan sampai akhir tahun dan diikuti dengan penggelaran di kota-kota lainnya pada tahun 2016 “Kami optimis akan segera dapat mempercepat penggelaran 4G-LTE ini di seluruh Indonesiakarena didukung program Modernisasi Jaringan yang masih terus berlangsung dan kami percepat penyelesaiannya,” tambah Fuad Fachroeddin.

Jaringan 4G atau LTE (Long Term Evolution) merupakan teknologi jaringan telekomunikasi terbaru yang dikategorikan sebagai teknologi generasi ke-4. 4G-LTE memiliki keunggulan pada kecepatan dan efisiensi jaringan, sehingga pelanggan dapat menikmati layanan data dengan lebih nyaman. Pelanggan akan dapat melakukan berbagai aktifitas seperti browsing, chatting, berkomunikasi, down load/up load data dan foto, content streaming dan bermain game dengan lebih cepat dan efisien. (muh/rls/use)

MUH/KORAN BERITA

Si Tipis Yang Kokoh Oppo R5 Menggunakan Desain Unibody

KARAWANG, KORAN BERITA - ­Kemajuan teknologi memungkinkan produsen ­untuk m ­ embuat perangkat elektronik berukuran ­semakin kecil. Bagi warga yang pernah ­merasakan ­menggunakan ponsel tahun 90-an pasti ­sangat mengerti bagaimana teknologi ponsel ­berkembang begitu pesat hingga bentuknya pun semakin kecil dan tipis.

Sebagai salah satu produsen smartphone, Oppo tentunya tak ingin tertinggal dengan para pesaingnya, termasuk dalam hal ukuran. Untuk itulah, mereka menghadirkan Oppo R5, ponsel yang sempat menyandang pre-

diket tertipis di dunia.

Promotor Center Oppo mal Karawang Central Plaza (KCP), Eko Setiawan menyampaikan, keunggulan utama Oppo R5 terdapat pada desainnya yang super tipis. Meskipun tipis,

All New Ecosport dengan Desain Urban

RIDWAN JAELANI perlihatkan Ford mobil pabrikan Amerika.

KARAWANG, KORAN BEIRTA – Ford mobil pabrikan Amerika makin di sukai masyarakat. Kendaraan segmen B terkemuka di kelasnya tersebut, yaitu mobil ford all new ecosport memiliki de-

MUH/KORAN BERITA

SUHERI menunjukkan produk-produk konveksinya.

sain urban, dengan interior yang dibuat dengan baik.

Supervisor Ford Karawang, Ridwan Jaelani mengatakan, all new ecosport merupakan kendaraan one ford global terbaru yang

MUH/KORAN BERITA

menawarkan dengan posisi mengemudi tinggi. Kemampuan tangguh, penghematan bahan bakar superior serta fitur-fitur kenyamanan termasuk sunroof.

“Ini adalah kendaranan

yang tepat untuk jalanan perkotaan maupun luar kota. Kehadiran ecosport merupakan satu bukti selanjutnya dari kesuksesan transformasi berbasis produk ford di Indonesia,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Sabtu (4/7).

Animo masyarakat Karawang cukup tinggi. Hal itu karena, ford all new ecosport mempunyai teknologi yang sangat canggih serta berbeda dengan merek mobil lain di kelasnya. Dengan kepraktisan layaknya mobil kecil serta fleksibilitas, kelapangan dan kelincahan sebuah mobil SUV, all new ecosport hadir dengan paket kualitas, keselamatan terkemuka di sagmennya.

“Selain menawarkan ke indahan bentuk ecosport, menggoda konsumen dengan teknologi mesin ecoboost, mesin ini bertenaga namun tetap mengedepankan efisiensi bahan bakar yang merupakan isu pertama dunia otomotif belakangan ini,” tandasnya. (muh/use)

Oppo R5 tampil dengan bodi yang cukup kokoh karena layarnya telah dilapisi oleh Gorilla Glass 3, serta bagian belakang bodinya dilapisi bahan metal.

Oppo R5 menggunakan desain unibody, itu artinya tak bisa melihat seberapa tipis baterainya.

“Karena menggunakan desain unibody, Oppo menaruh slot kartu SIM nya pada bagian sisi kiri. Slot SIM tersebut hanya dapat dibuka dengan menggunakan pengungkit khusus yang tersedia dalam paket penjualannya. Sementara di bagian sisi kanan terdapat dua tombol, yaitu tombol volume dan power,” ungkapnya kepada KO-

RAN BERITA, Sabtu (4/7) Untuk mendapatkan bodi tipis, Oppo R5 tak dilengkapi konektor audio 3,5mm layaknya smartphone pada umumnya.

Ia hanya dapat menggunakan headphone yang memakai konektor micro USB atau melalui koneksi nirkabel, seperti Bluetooth atau WiFi. Hal tersebut tentunya mengurangi pilihan jenis headphone yang bisa Anda pakai.

“Oppo R5 memiliki layar berukuran 5,2 inci dengan resolusi full HD 1.080p. Layar inilah yang menjadi keunggulan kedua Oppo R5. Layarnya dapat menampilkan gambar dengan

sangat jernih dan kontras warna yang harmonis. Layar Oppo R5 juga telah dilapisi oleh Gorilla Glass 3 yang juga membuatnya tampil kokoh,” ujarnya.

Oppo juga menyertakan sebuah case khusus untuk Oppo R5. Case tersebut berbahan plastik yang menutupi bagian belakang serta samping.

“Ketika menggunakan case ini, Oppo R5 menjadi sedikit lebih tebal, namun masih tergolong sangat tipis. Case tersebut juga berfumgsi sebagai pelindung tangan dari panas yang ditimbulkan Oppo R5 ketika sedang digunakan dalam keadaan full load,” tandasnya (muh)

Toko Klap Klip Sediakan ­Perlengkapan Kado KARAWANG, KORAN BERITA – Toko Klap Klip merupakan pusat kado unik yang mampu menjawab berbagai kebutuhan dan perlengkapan bagi pelanggan.

Pemilik Toko Klap Klip, Susan menyampaikan, bisnis ini sudah berjalan sejak 2011 lalu, toko kado yang berada di kawasan Galuh Mas tersebut, tepatnya di Ruko Broadway blok 3 nomer 21 (depan diler Daihatsu) bisa dijadikan pilihan pelanggan setia yang ingin memberikan kado spesial untuk orang terdekat.

“Kami sediakan beragam macam kebutuhan kado, mulai dari kado untuk anak-anak hingga kado untuk orang dewasa, untuk memberikan ap-

resiasi lebih bagi konsumen, kami akan berikan special price utnuk promo bulan ramadhan kali ini,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Sabtu (4/7) Beragam koleksi yang tersedia di toko kado tersebut, seperti aksesoris untuk kado dan beragam macam yang lainnya yang tersedia dalam dua lantai. Lantai pertama menyediakan perlengkapan aksesoris untuk sekolah berupa tas, botol minum, boneka dan beragam mainan. Sedangkan di lantai kedua, terdapat bad cover, parfum, pakaian, handuk dan lainnya.

“Pokoknya, segala kebutuhan akan kado kami hadirkan, mulai dari kebutuhan anak-anak hingga dewasa,

terlengkap yang pernah ada di Karawang,” ujarnya.

Toko Klap Klip memiliki konsep yang berbeda dari toko-toko lainnya, toko tersebut menyediakan barang dan produk untuk segala kebutuhan namun dengan kemasan yang unik dan bervariasi. Adapaun trik penjualannya, toko tersebut bisa melalui online maupun datang langsung.

“Jenis barang dan produk yang kami hadirkan hampir 75 persennya asli dari import, sementara 25 persen dari produk lokal seperti mainan, paper bag, kado dan lainnya.

Sedangkan untuk harga, kami menawarkan harga jual yang bervariasi namun lebih terjangkau,” tandasnya (muh/use)

MUH/KORAN BERITA

TOKO KLAP KLIP, pusat kado di kawasan Galuh Mas Karawang Ruko Broadway blok 3 No.21.

12

BERITA OLAHRAGA

SENIN, 6 Juli 2015

RIO HARYANTO mendapatkan keuntungan dari hukuman penalti yang dijatuhkan kepada Arthur Pic dan Oliver Rowland.

Hukuman penalti itu mengubah hasil feature race dan membuat Rio akan start terdepan dalam sprint race.

D

alam feature race di Sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (4/7) kemarin, Rio yang start dari posisi ke-15 menyelesai-

Sasis Baru ­Untungkan Duo ­Yamaha

PEMBALAP Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, merasa terbantu dengan adanya sasis baru yang dipakai timnya saat membalap di Sirkuit Assen, Sabtu 27 Juni 2015. X-Fuera menilai motor YZR-M1 miliknya jadi lebih bertenaga saat melibas tikungan.

Ya, Movistar Yamaha memang melakukan pengembangan jelang tampil di Belanda. Sasis baru sudah mulai dicoba saat menjalani sesi tes di Aragon. Saat itu, Rossi dan Lorenzo mengaku terbantu dengan adanya sasis tersebut dan akhirnya diputuskan Yamaha bakal memakai sasis baru di Assen.

Hasilnya? Rossi dan Lorenzo berhasil meraih podium. The Doctor berhasil finis pertama, sementara Lorenzo mampu menyelesaikan balapan dua tingkat di bawah rekan setimnya tersebut.

“Ini (perubahan sasis) sangat positif bagi semua pembalap. Perubahan ini juga memberi kami tarikan ketika ban belakang mulai drop.

Jadi, menurut saya itu adalah hal yang positif,” jelas Lorenzo seperti mengutip Crash, Minggu (5/7).

“Perubahan ini bukan hal besar. Namun, jujur ini membuat motor sedikit lebih baik dan memberikan kami sedikit keuntungan,” urai juara MotoGP 2010 dan 2012.

Sasis baru ini bisa dikembali dicoba saat mentas di seri kesembilan MotoGP yang diselenggarakan di Sirkuit Sachsenring Jerman. (net/use)

kan balapan di urutan kesepuluh.

Seusai lomba, steward melakukan investigasi terkait senggolan yang melibatkan Pic dan Jordan King di tikungan terakhir. Hasilnya, Pic yang merupakan rekan setim Rio di Campos Racing dinyatakan bersalah dan dikenai penalti 20 ­detik.

Steward juga menjatuhkan hukuman penalti 5 detik kepada Rowland.

Rowland dihukum lantaran beberapa kali keluar dari trek di tikungan 9 sepanjang balapan.

Sebagai konsekuensinya, Pic yang melewati garis finis di posisi keenam melorot ke urutan ke-14. Adapun Rowland yang finis di posisi kesembilan turun ke posisi kesepuluh.

Hal tersebut ikut menguntungkan

Rio. Rio yang finis di posisi kesepuluh pun naik ke urutan delapan dan mendapatkan tambahan empat poin.

Yang lebih penting lagi, hasil itu sangat memengaruhi posisi start Rio dalam sprint race pada Minggu (5/7).

Sebagai pebalap yang menempati posisi delapan di feature race, dia berhak start dari posisi terdepan di sprint race. Sprint race GP2 menganut sistem start terbalik untuk pebalap yang menempati posisi delapan besar di feature race.

Rio kini menempati posisi keempat di klasemen umum GP2 dengan 74 poin. Di atasnya ada Stoffel Vandoorne (170 poin), Alexander Rossi (97 poin), dan Sergey Sirotkin (77 poin). (net/use)

Sharapova Belajar Dari Kegagalan PETENIS peringkat empat dunia, Maria Sharapova, tidak ingin kegagalan melangkah ke babak delapan besar pada ajang Grand Slam Wimbledon tahun lalu kembali terulang.

Perempuan asal Rusia itu akan ditantang oleh petenis peringkat ke-34 dunia, Zarina Diyas, di babak keempat kejuaraan tenis paling bergengsi di dunia pada Senin 6 Juli 2015 mendatang.

Ini merupakan kali kedua petenis tersebut bertemu di ajang Australia Terbuka Januari silam.

Ketika itu, kekasih dari gelandang Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger sukses menang dalam dua set langsung.

"Saya bermain melawan Diyas di Australia. Itu merupakan pertemuan pertama kami," kata Sharapova seperti dilansir laman resmi WTA. "Dan nanti akan menjadi pertandingan yang baru. Ini akan menjadi kesempatan saya untuk melangkah ke perempatfinal, di mana saya gagal mendapatkannya tahun lalu," imbuh dia.

Lebih jauh, petenis berusia 28 tahun tersebut berbicara mengenai kandidat juara, Serena Williams. Melawan petenis asal Amerika Serikat tersebut tentu saja akan menjadi yang tersulit bagi Sharapova.

"Tentu akan menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi saya

bermain melawan Serena, ketika dia sedang menjadi petenis nomor satu dunia," ujar Sharapova. (net/use)

Murray Melangkah Babak Keempat Petenis unggulan ketiga turnamen Wimbledon Andy Murray berhasil melangkah ke babak keempat. Dia meraihnya usai menang atas Andreas Seppi dalam empat set 6-2, 6-2, 1-6, dan 6-1.

Dalam pertandingan di All England Club, Minggu (5/7) dinihari WIB, Murray berhasil menyudahi set pertama dengan cukup cepat, yakni 30 menit.

Meski demikian, Murray sempat kehilangan poin di gim ketiga dan keenam. Satu kesalahan pukulan backhand Seppi, membuat petenis tuan rumah merebut set pertama dengan skor 6-2.

Murray bisa mengawali set dua dengan bagus. Dia merebut dua gim awal hingga unggul 2-0.

Dalam set yang berlangsung selama delapan gim berdurasi selama 33 menit itu, Seppi berhasil merebut gim ketiga dan kelima.

Set kedua ini berakhir dengan kesalahan backhand Seppi di

gim delapan, hingga Murray menang 6-2. Sebanyak 12 unforced errors dilakukan Seppi pada set ini.

Tinggal butuh meraih kemenangan di satu set lagi, Murray malah harus kalah. Dia tunduk 1-6 pada set ketiga. Sebanyak

10 unforced errors dilakukan Murray, dia pun cuma bisa meraih angka di gim kedua. Setelah menyamakan skor menjadi 1-1, Murray akhirnya takluk dengan skor 1-6.

Seppi sempat mengawali set keempat dengan bagus. Kesalahan pukulan forehand Murray berbuah poin pertama untuknya.

Usai gim pertama ini, Murray sempat mendapatkan perawatan medis karena mengalami masalah pada bahu kanannya.

Setelah mendapatkan perawatan, Murray malah tak terbendung. Dia mendapatkan poin pada enam gim berikutnya. Satu pukulan backhand petenis 28 tahun itu memastikan dirinya ­ maju ke babak keempat, ­setelah memetik kemenangan 6-1. ­ Dengan kemenangan ini, Murray akan berhadapan de­ ngan Ivo Karlovic di babak keempat. (net/use)

Rp 31 Miliar untuk Bonus Atlet dan Pelatih ASISTEN Deputi Bidang Pengembangan Penghargaan dan Promosi Kemenpora, Chandra Bhakti, di Sentul, Bogor, mengatakan bonus dengan total Rp31,33 miliar siap dibagikan kepada atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali pada SEA Games Singapura 2015.

"Acara pembagian bonus tersebut secara simbolis akan digelar di kantor Menpora Senayan Jakarta pada 9 Juli mendatang dan saya harap seluruh atlet dan pelatih sudah menerima bonus yang akan ditransfer langsung ke rekening mereka melalui Bank BNI," kata Chandra.

Chandra merinci bahwa total bonus tersebut akan dibagi kepada 370 atlet dan 47 pelatih yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu.

Kontingen Indonesia yang menempati peringkat kelima dalam klasemen akhir perolehan medali meraih 47 emas, 61 perak dan 74 perunggu.

Peraih medali emas berhak atas bonus sebesar Rp200 juta, disusul

Rp50 juta peraih perak dan Rp30 juta untuk peraih perunggu, sementara pelatih yang atletnya sukses meraih emas menerima Rp60 juta disusul perak Rp40 juta dan perunggu Rp25 juta. Asisten pelatih juga akan menerima bonus dengan jumlah setengah dari yang diterima oleh pelatih kepala.

"Jumlah bonus yang diterima atlet dan pelatih sudah dipotong pajak sehingga mereka akan menerima utuh. Saya berharap seluruh persyaratan administrasi sudah tidak ada masalah sehingga seluruh bonus tersebut dapat segera masuk ke rekening penerima pada saat penyerahan secara simbolis," imbuhnya.

Berbeda dengan mekanisme sebelumnya, menurut Chandra bonus pada SEA Games 2015 langsung dikirimkan kepada rekening atlet dan pelatih.

"Sesuai aturan dari Kementerian Keuangan, sekarang tidak boleh ada lagi rekening penampung, bank hanya berfungsi sebagai penyalur," jelasnya. (net/use)

BERITA B LA

SENIN, 6 Juli 2015

13

bintang

Simpati Lavezzi ­untuk Messi SEKALI lagi kehebatan Lionel Messi belum terbukti saat berkostum Argentina. Namun, Ezequiel Lavezzi meyakini bahwa Messi ditakdirkan akan mempersembahkan titel juara bagi negaranya suatu hari nanti.

Messi gagal membawa Argentina menjuarai Copa America 2015 setelah dikalahkan Chile lewat adu penalti dengan skor 1-4 (0-0) di final, Minggu (5/7) Hasil itu mengikuti kegagalan sebelumnya di mana Argentina kandas di final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2007. Satu-satunya gelar yang dapatkan Messi hanyalah mengantar Albiceleste meraih medali emas Olimpiade 2008.

Padahal, soal kemampuan Messi tidak perlu diragukan lagi. Sepak terjangnya bersama Barcelona menjadi buktinya. Di level klub, pesepakbola 28 tahun ini sudah hampir menyentuh 500 gol dan mempersembahan puluhan trofi juara buat El Barca dan sukses dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia empat kali berturut-turut.

"Suatu saat, Leo akan memenangi sesuatu dengan Argentina," ucap Lavezzi sebagaimana dikutip dari situs resmi turnamen.

Melawan Chile, Argentina tampil kurang meyakinkan. Statistik Whoscored mencatat bahwa 'Si Putih-Biru Langit' memiliki 48 persen penguasaan bola, dengan hanya membuat delapan percobaan (dua on target).

Salah satu peluang paling berbahaya yang dimiliki Argentina terjadi di menit-menit akhir waktu normal. Lavezzi, yang masuk menggantikan Angel Di Maria, mengirim umpan silang ke muka gawang tapi Gonzalo Higuain gagal menjangkaunya sehingga bola hanya bersarang di sisi luar gawang Claudio Bravo.

Adu penalti tidak terhindarkan setelah dalam 30 menit tambahan waktu, gol dari kedua tim tak kunjung terlahir. Messi menjadi penendang pertama Argentina dan sukses menjebol gawang Chile. Peluang Argentina tertutup setelah penalti Higuain, Ever Banega gagal sebelum Alexis Sanchez memastikan tuan rumah meraih titel juara Copa America pertamanya.(net/use)

Chile Juara Copa America Argentina Gigit Jari Lagi Setelah Kalah Adu Penalti

bintang

Ramos Bantah Gabung United

PEMAIN belakang Real Madrid, Sergio Ramos, mengaku belum mendapat penawaran dari klub manapun termasuk Manchester United. Ramos menegaskan hingga saat ini ia belum bernegosiasi dengan siapa pun.

Dalam beberapa minggu terakhir, bek berusia 29 tahun memang diisukan akan meninggalkan Santiago Bernabeu untuk menuju United. Bahkan, Raksasa Inggris diberitakan sudah menyiapkan uang untuk menggaet mantan pemain Sevilla pada bursa transfer musim panas 2015.

Uang tak kurang dari 35 juta pounds atau sekira Rp728 miliar siap dikucurkan. Selain itu, Red Devils juga berani menggaji Ramos dengan nominal selangit. Kabarnya, United akan membayar Ramos 12 juta euro per tahun jika mau hengkang ke Old Trafford.

“Saya tidak bernegosiasi dengan siapa pun,” jelas Ramos seperti mengutip Sportsmole, Minggu (5/7).

Praktis dengan keluarnya pernyataan dari Ramos, terbantahkan sudah isu kepindahan Ramos ke United. Namun dengan masih panjangnya jendela transfer musim panas 2015, segalanya masih bisa terjadi. (net/use)

UNTUK pertama kalinya sepanjang 99 tahun ­sejarah Copa America, Chile sukses menjadi juara.

Kesuksesan pertama mereka itu sekaligus ­membuat Argentina gigit jari lagi. Chile berhasil menjadi juara Copa America 2015 setelah menumbangkan Argentina 4-1 melalui adu penalti di ­Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Minggu (5/7) dini hari WIB.

P

ada waktu normal kedua kubu tidak dapat menciptakan satu gol pun kendati keduanya sama-sama melancarkan serangan berbahaya. Memasuki babak penalti, dua penendang Argentina, Gonzalo Higuain dan Ever Banega gagal mengeksekusi penalti dengan baik.

Sementara empat eksekutor penalti Cile dengan sempurna menjalankan tugasnya.

Kiper Chile, Bravo mengungkapkan bahwa pengalaman di Brasil tahun lalu membantu Chile memenangi adu penalti kali ini. Tim besutan Jorge Sampaoli sudah belajar dari pengalaman gagal adu penalti saat melawan Brasil di babak 16 besar.

Dalam pertandingan di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, pada 28 Juni lalu, mereka takluk 2-3. Kala itu, dua eksekutor pertama Chile, Mauricio Pinilla dan Sanchez, gagal menyarangkan bola ke dalam gawang. Pengalaman itulah yang menjadi patokan Bravo menghaapi adu penalti kali ini.

"Kami mempunyai pengalaman dari Piala Dunia. Saya mengatakan pada rekan-rekan setim, bahwa mereka akan gagal dalam dua penalti, dan kami akan menang," ujar Bravo di situs resmi Copa America.

Bravo juga mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan impiannya yang menjadi kenyataan.

"Saya selalu bermimpi bisa mengangkat piala Copa di sutau hari. Ini merupakan momennya. Kami harus meninggalkan sejarah negatif. Ini didedikasikan untuk seluruh masyarakat Chile," ungkap kiper milik Barcelona itu.

Senada, Pelatih La Roja, Jorge Sampaoli, mengaku senang timnya berhasil meredam Messi. Sampaoli menyadari bahwa Messi akan menjadi salah satu

ancaman terbesar untuk Chile.

Kalau membiarkan Messi bergerak bebas, dia tahu timnya bisa bernasib seperti Paraguay, yang digasak Argentina 1-6 di babak semifinal.

"Rencananya adalah meredam para pemain penting mereka, termasuk si pemain terbaik di dunia. Saya yakin kalau Argentina punya kesempatan untuk mendominasi, Messi akan menunjukkan bahwa dia adalah

pemain terbaik di dunia," tutur Sampaoli di Reuters.

Sementara itu, Pelatih Argentina, Gerardo Martino, menganggap timnya tak pantas kalah dari Chile di final Copa America 2015. Melihat jalannya laga, Martino menyebut tim Tango harusnya keluar sebagai pemenang. "Dalam waktu 120 menit, dalam sebuah pertandingan yang sangat berkualitas di mana kedua tim saling meredam, saya pikir tim yang harusnya menang adalah Argentina," ucap Martino seperti dikutip Reuters.

"Kami punya peluang lewat Nico, Pocho, dan Gonzalo pada akhir laga, yang harusnya mengubah hasil akhir pertandingan," lanjutnya.

Menurut Martino, setelah kegagalan di Copa America tahun ini, Argentina tak membutuhkan perombakan besar di masa mendatang.

"Dalam waktu singkat kami menemukan sebuah gaya main dan kami sudah cukup bagus.

Namun, masih ada ruang untuk perbaikan," kata mantan pelatih Barcelona itu. (net/use)

Kalahkan Jerman, Inggris Kunci ­Posisi Tiga TIM nasional sepakbola Inggris mengunci posisi ketiga di Piala Dunia Wanita 2015.

Bermain hingga babak tambahan, mereka memastikan kemenangan 1-0 atas Jerman lewat tendangan penalti Fara Williams.

Bermain di Commonwealth Stadium, Alberta, Kanada, Minggu (5/7) dinihari WIB, sebenarnya Jerman bermain lebih dominan. Dalam catatan Soccernet, mereka mampu melakukan penguasaan bola sebesar 54 persen, dibandingkan Inggris yang cuma 46 persen.

Jerman juga melepaskan percobaan lebih banyak. Mereka 32 kali melakukan tendangan ke arah gawang, tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

Adalah kiper Inggris, Karen Bardsley, yang menjadi bintang dalam pertandingan itu. Dia membukukan tujuh penyelamatan untuk menghindarkan gawang Inggris dari kebobolan.

Sementara itu, Inggris sendiri mencetak 18 sepakan ke arah gawang, yang empat di antaranya tepat sasaran. Kiper Jerman Nadine Angerer sudah bermain cukup baik dengan menepis tiga tembakan tepat sasaran dari Inggris.

Kemenangan Inggris di-

pastikan saat pertandingan memasuki menit 118. Lianne Sanderson dilanggar oleh Tabea Kemme di dalam kotak penalti, hingga wasit menunjuk titik putih.

Williams yang menjadi

algojo bisa menceploskan bola ke dalam gawang, untuk memasikan Inggris berhasil memenangi pertandingan dengan skor akhir 1-0.

Bagi timnas sepakbola wanita Inggris, ini merupakan

kali pertama mencatatkan kemenangan atas Jerman, yang merupakan pemegang status juara dunia pada tahun 2003 dan 2007 itu.

Keberhasilan Inggris inipun langsung disambut dengan

sangat gembira oleh sang manajer, Mark Sampson.

"Para pemain ini sungguh luar biasa. Sekarang saatnya untuk perayaan besar-besaran," kata Sampson seperti dilansir oleh Reuters. (net/use)

14

MOZAIK RAMADHAN

SENIN, 6 Juli 2015

HUMOR SANTRI

Tak Punya Laut, Kok Punya Angkatan Laut?

PRESIDEN Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah pemimpin bangsa yang menggagas lahirnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (dulu Departemen Kelautan dan Perikanan).

Alasan Gus Dur sederhana, dua pertiga wilayah RI adalah laut dan dalam sejarah, bangsa Nusantara adalah bangsa maritim.

Benteng utama pertahanan laut Indonesia dilakukan oleh TNI AL dengan Marinir sebagai pasukan elitnya.

Suatu ketika dalam suasana santai, Presiden Gus Dur berbincang ringan dengan ajudannya yang lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL).

Karena dikenal sebagai sosok egaliter, Gus Dur tak sungkan berbincang dengan siapapun. Alasan itulah yang membuat orang-orang dekatnya juga tak segan meski Gus Dur adalah seorang Presiden.

“Gus, salah satu negara di Amerika Latin, yaitu Paraguay nggak punya laut, kok punya Angkatan Laut?” tanya Ajudan.

“Sama seperti saya, punya Ajudan, tetapi bukan kaya Presiden. Lah, kamu manggil saya Gus,” ujar Gus Dur sambil terkekeh dalam hati.

“Siap Pak Presiden!” sontak Ajudan langsung sadar dan memberi hormat.

“Ndak apa-apa, saya cuma ngetes seberapa besar selera humor seorang tentara,” lontar Gus Dur dengan tawanya yang khas, sedangkan Ajudan hanya bisa menahan tawa karena sudah terlanjur hormat. (net/ads)

KULTUM

Ketika Si Bahlul Sadarkan Sang Khalifah ISTILAH “bahlul” rasanya cukup akrab di telinga kita. Kata tersebut biasa digunakan untuk menyebut orang yang bodoh, tolol, atau sejenisnya. Sebetulnya, dari mana asal kata itu? Bagaimana pula sejarahnya?

Dalam kitab Uqalâul Majânîn (Orang-orang Gila yang Berakal) karya al-Hasan bin Muhammad bin Habib al-Naisaburi, dikisahkan tentang seorang bernama Bahlul, yang dikenal sebagai orang gila di zaman Abbasiyah saat khalifah Harun al-Rasyid bertakhta.

Pada suatu hari lewat Harun al-Rasyid di hadapan Bahlul al-Majnun yang sedang duduk di dekat kuburan.

Harun al-Rasyid berkata kepadanya: “Wahai Bahlul, kapan kamu berakal?”

Sejurus kemudian, Bahlul beranjak dari tempatnya lalu naik ke atas pohon. Setelah itu, dia memanggil Harun al-Rasyid dengan sekuat suaranya.

“Wahai Harun yang gila, kapan engkau sadar?”

Harun al-Rasyid kemudian menghampiri pohon dengan menunggangi kudanya seraya berkata: “Siapa yang gila, aku atau engkau yg selalu duduk di kuburan?”

“Aku berakal dan engkau yang gila.”

“Bagaimana bisa begitu?”

“Karena aku tahu bahwa gedungmu akan hancur dan kuburan ini tetap kekal. Makanya, aku memakmurkan kubur sebelum gedung.

Sementara engkau memakmurkan gedungmu dan menghancurkan kuburmu, sampai-sampai engkau takut dipindahkan dari gedungmu ke kuburan. Padahal, engkau tahu bahwa engkau pasti masuk kubur.”

“Sekarang katakan, wahai Harun, siapa yang gila di antara kita?”

Bergetarlah hati Harun. Lalu, ia pun menangis bercucuran hingga air matanya membasahi jenggot. Kemudian ia berkata, “Demi Allah engkau yang benar. Tambahkan nasihatmu untukku, wahai Bahlul.”

“Cukup bagimu al-Qur'an maka jadikanlah pedoman,” tegas Bahlul.

“Apa engkau memiliki permintaan, wahai Bahlul? Aku akan penuhi,” tanya sang khalifah.

Bahlul berkata, “Iya, aku punya tiga permintaan. Jika engkau penuhi aku akan berterima kasih padamu.”

“Mintalah,” jawab Harun al-Rasyid.

“Tambahkan umurku.”

“Aku tak mampu.”

“Jagalah aku dari malaikat maut.”

“Aku tak mampu.”

“Masukkan aku ke surga dan jauhkan aku dari api neraka.”

“Aku tak mampu.”

“Ketahuilah, wahai khalifah. Engkau itu dimiliki (seorang hamba), bukan pemilik (Tuhan). Aku tidak butuh kepadamu.”. (net/ads)

EKSIS. Armada PBV Tunas Panatayudha Senior eksis usai latihan.

ISI MALAM RAMADHAN DENGAN BERMAIN BOLA VOLI Digelar di GOR Panatayudha Karawang

MENGISI malam di bulan Ramadhan sambil mengolah fisik dan menambah ilmu, digelar para remaja Karawang yang tergabung di kegiatan olahraga Persatuan Bola Voli (PBV) Tunas Panatayudha, yang menjalani rutinitasnya di areal GOR Panatayudha, Karawang Barat.

Kata Choridah Hanani dan Dea Apriyanti, dua di antaranya, dengan beraktivitas melalui bola voli maka menjalani puasa pada siang harinya menjadi terasa tetap segar.

Apalagi suasana yang tercipta saat berlatih juga mendukung.

“Misalnya serius saja pun, kita kan berarti harus berkonsentrasi. Kalau sudah begitu, masa-masa ketika perut kosong pada siang harinya menjadi tak berasa,” kata Oyi, panggilan Choridah Hanani. Sedangkan Dea punya alasan yang lain lagi. “Rasa kebersamaan itu, lho. Belum lagi karena suasananya cukup ramai, rasa lelah pun hilang,” paparnya.

SEUSAI TARAWIH PBV Tunas Panatayudha, di bulan Ramadhan 1436 H ini memang tetap menjalankan aktivitasnya. Sesuai jadwal latihan yang sudah menjadi kebijakannya, klub bola voli khusus putri yang dipimpin pelatih Hambali dengan asisten konfensional Ali Tinju dan Rahlan ini hanya sedikit menggeser jadwal.

Jadwal latihan tetap yang biasanya dijalani para atletnya itu sebanyak lima kali seminggu yakni setiap Jumat, Sabtu, Minggu, Senin dan Rabu. Un-

tuk hari-hari itu, waktu latihan umumnya dilakukan setiap sore hari sejak sekitar pukul 15.30 hingga 17.45, atau khusus Sabtu digelar malam hari, pukul 19.15 hingga pukul 21.00.

Tapi di bulan Ramadhan ini, semua waktu latihan digeser menjadi sekitar pukul 20.00 seusai Tarawih, hingga pukul 22.00 WIB. Kata Hambali yang ditemui Koran berita di selasela latihannya, semalam (5/7), kebijakan yang di-

Berolahraga di BulandiPuasa Berolahraga Bulan Puasa itu Biar Eksis Deh.. itu Biar Eksis Deh..

BUAT Rizki Putri, Fara Damayanti, Firda Rahmawati dan Indah Nuraeni, latihan bola voli setelah berpuasa berarti bisa menjalani ibadah sembari menjaga organ tubuh tetap bugar, terolah, terlatih dan terpelihara. Sebab itu di jadwal latihan klubnya, PBV Tunas Panatayudha, selama bulan Puasa ini empatannya tidak pernah absen.

Seusai menjalani ibadah puasa pada siang harinya, empat gadis yang samasama masih duduk di kelas XI SMKN 2 Karawang ini malam hari tadi mengikuti latihan ber-bola voli-ria bersama teman-temannya yang lain. Meski tampak lebih kurus dibanding hari-hari biasa sebelumnya, tapi para mojang yang tinggal di Ci-

nangoh Karawang Kulon, Karawang Barat dan Perumahan Citra Kebun Mas, Majalaya, ini ngakunya tak merasa mengalami penurunan stamina.

Testi mereka, berolahraga seusai berpuasa itu punya kenikmatan tersendiri.

Lewat aktivitas di dunia olahraga tadi, maka menjalani malam seusai Tarawih di bulan Ramadhan yang sudah dijalani selama belasan hari pun terasa lebih nyaman.

Malah hal itu dibikin para ABG ini jadi penunjang untuk tetap bisa eksis, dunia dan akhirat.

“Iya, kan. Olahraga kan urusannya dunia, dan ibadah puasa itu terhubung kehidupan lain sudahnya. Jadi boleh dong kita-kita berusaha buat bisa eksis di dua-duanya,” papar Rizki Putri mewakili teman-temannya.

Oke deh Non. Selamat dan smoga sukses, deh. (dea)

Profil Rizki Putri, Fara, Firda dan Indah.

terapkannya itu sebab sudah kesepakatan dengan pemain. Malah karena para pemain sendiri juga masih berusia remaja, para orangtuanya juga mendukungan. “Jadi sudah kesepakatan,” sebut Hambali yang juga dibenarkan di antaranya Effend, Ketua Paguyuban Orangtua Atlet PBV Tunas Panatayudha.

Sementara beberapa atlet lain di antaranya Lintang, Keukeu, Nia dan Icut, mengaku senang berlatih seusai berpuasa sebab sekaligus menjadi ajang refreshing. “Daripada di rumah juga diam. Begini jadi enjoy, hehe,” alasan Lintang yang dibenarkan teman-temannya. (dea)

BERITA TANI

SENIN, 6 Juli 2015

15

KEMENTAN Penyuluh Pertanian Kontrak Akan Diangkat

Dinas Pertanian : Indramayu Paling Parah IST/KORAN BERITA

JAKARTA, KORAN BERITA-Kementerian Pertanian mengupayakan untuk mengangkat para penyuluh pertanian yang masih bersta­ tus karyawan kontrak sebagai pegawai tetap.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengem­ bangan SDM Pertanian Kementerian Perta­ nian Pending Gadih Permana mengatakan saat ini 20.259 tenaga penyuluh masih ber­ status sebagai karyawan kontrak, atau dise­ but de­ngan tenaga lepas harian-tenaga bantu ­( THL-TB).

“Kami upayakan supaya mereka bisa diang­ kat menjadi ASN,” katanya.

Para penyuluh pertanian yang masih ber­ status kontrak tersebut direkrut secara ber­ tahap pada 2007-2009.

Rekrutmen dilakukan untuk melengkapi jumlah penyuluh pertanian berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Secara keseluruhan, saat ini jumlah tena­ ga penyuluh pertanian di Indonesia sebanyak 47.412 orang, yang terdiri atas 27.153 penyu­ luh berstatus PNS dan 20.259 penyuluh ber­ status tenaga kerja kontrak.

Jumlah tersebut dinilai masih sangat kurang.

Sebab, idealnya jumlah tenaga penyuluh perta­ nian di Indonesia sebanyak 98.356 orang. Per­ hitungannya, kebutuhan satu pe­ nyuluh untuk setiap satu desa ditambah kebutuhan penyuluh yang ditempatkan di kantor-kantor penyuluh di tingkat wilayah.(net/ads)

BANDUNG, KORAN BERITA-Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat mengatakan luas lahan padi di Provinsi Jawa Barat yang mengalami kekeringan hingga bulan Juni 2015 ­ mencapai 2.053 hektare.

“Kabupaten Indramayu men­ jadi daerah yang luas lahan padi mengalami kekeringannya paling tinggi yakni 759 hektare, disusul Kabupaten Subang se­ besar 339 hektare, kemudian Kabupaten Garut sebesar 218 hektare, dan Kabupaten Ta­ sikmalaya 217 hektare,” kata

Kepala Bidang Produksi Tana­ man Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat, Uneef Primadi, di Bandung.

Menurut dia, lahan padi atau sawah yang mengalami keke­ ringan di Jawa Barat terjadi di 12 kabupaten/kota dengan usia padi mulai dari satu hingga 72

hari.

Oleh karena itu, lanjut Un­ eef, sejumlah antisipasi telah disiapkan untuk mengantisipasi kekeringan lahan sawah agar tidak meluas seperti dengan menyediakan fasilitas pompa air dari pemerintah bagi petani.

“Jadi lahan padi mengala­ mi kekeringan karena terjadi penurunan debit air secara drastis, menjadi hanya 800 mili­ liter per detik,” kata dia.

Ia menuturkan, pihaknya akan mendistribusikan seba­nyak 280 unit pompa air dari pemerintah pusat dan jika kurang maka

akan ada penambahan seba­ nyak 1.055 unit pompa air.

“Untuk saat ini dalam tahap pengajuan penambahan pompa air ke pemerintah pusat. Kami juga akan melakukan rapat soal antisipasi kekeringan pada tanggal 7 Juli mendatang,” ka­ tanya.

Ia mengatakan kekeringan tahun ini masih dikategorikan normal mengingat sejumlah daerah masih mengalami hujan seperti di wilayah Priangan dan Pantura.

Pihaknya memprediksi keke­ ringan tahun ini tidak akan se­

parah tahun 2014 karena saat itu kekeringan terjadi 14 kabu­ paten/kota dengan total luas la­ han 2.915 hektare.

“Namun kami mengakui pa­ sokan air untuk lahan padi berkurang akibat sedimentasi pada sejumlah saluran irigasi,” kata dia Oleh karena itu, pihak­ nya mengimbau kepada petani dan pemilik lahan untuk me­ melihara saluran irigasi secara berkala dan aksi serupa dihara­ pkan juga dilakukan Pengelo­ laan Sumber Daya Air (PSDA) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). (KB*)

PROGRAM Dua Varietas Kedelai Hitam Diluncurkan JAKARTA, KORAN BERITA-Melalui serangkaian penelitian dan uji intensif, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) meluncurkan dua varietas kedelai hitam Mutiara 2 dan Muti­ ara 3. Kedua varietas kedelai hitam ini, memi­ liki keunggulan tinggi protein, isoplavon dan antosianin atau antioksidan dibanding kedelai kuning.

Kepala Batan, Djarot Wisnu Broto, me­ ngatakan kedua varietas ini produktivitas atau keunggulannya di atas rata-rata nasional mencapai 3 ton per hektare, tahan hama dan lezat untuk dijadikan kecap.

“Hal ini tentunya tidak sekadar varietas, juga harus menyelesaikan tata niaganya.

Setelah sertifikat keluar akan didesiminasi ke petani. Jika kita seriusi, kita bisa kurangi ketergantungan impor,” katanya di sela-sela launching kedelai Mutiara 2 dan Mutiara 3 di Pasar Jumat, Jakarta, Kamis (2/7).

Adanya dua varietas kedelai baru ini, kata Djarot, diharapkan bisa ditangkap Kemen­ terian Pertanian untuk perbaikan sistem pe­ ngadaan kedelai.

Dalam upaya berkontribusi pada program kemandirian nasional, lanjut dia, Batan terus memfokuskan kegiatan litbang nuklir untuk menghasilkan bibit unggul kedelai dengan teknik mutasi radiasi.

“Hingga tahun 2014, Batan telah meng­ hasilkan 8 varietas unggul kedelai kuning ya­ itu Muria, Tengger, Meratus, Rajabasa, Mitani, Mutiara 1, Gamasugen 1 dan 2,” paparnya.

Saat ini, lanjut dia, Batan merilis varietas kedelai hitam Mutiara 2 dengan potensi hasil 3 ton per hektare dengan rata-rata hasil 2,4 ton per hektare dan Mutiara 3 dengan potensi hasil 3,2 ton per hektare dan rata-rata hasil 2,4 ton per hektare.

Saat ini, kata Djarot, penyediaan benih kedelai bersertifikat (berlabel) di dalam negeri baru sekitar 8 persen dari kebutuhan nasio­ nal. Terbatas dan sulitnya mendapatkan benih kedelai kemudian memunculkan ide impor benih dari negara lain.

“Hasil litbang kedelai hitam ini merupakan bentuk komi­ tmen Batan mendukung program kedau­ latan pangan.

Hal ini tentunya tidak Hal ini juga in­ sekadar varietas, juga gin menyam­ harus menyelesaikan paikan bahwa tata niaganya. Setelah teknologi nuklir dapat langsung sertifikat keluar dirasakan oleh akan didesiminasi masyarakat ke petani. Jika yang ber­ujung kita seriusi, kita pada kemandi­ bisa kurangi rian dan ke­ ketergantungan sejahteraan rakyat,” ucap­ impor. nya. (net/ads)

‘‘

IST/KORAN BERITA

IST/KORAN BERITA

Dinas Pertanian Jabar Distribusikan 280 Pompa Air untuk Petani JAKARTA, KORAN BERITA-­ Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat menyiapkan langkah antisipa­ si agar kekeringan di sejum­ lah titik sawah tidak semakin ­meluas.

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Per­ tanian dan Tanaman Pangan (Diperta) Jabar Uneef Primadi mengatakan luas sawah yang mengalami kekeringan hing­ ga Juni 2015 sudah mencapai 2.053 hektare (ha) di 12 kabu­ paten/kota.

Dari angka tersebut, sawah yang mengalami kekeringan paling tinggi berada di Ka­ bupaten Indramayu 759 ha, Kabupaten Subang 339 ha, Kabupaten Garut 218 ha, dan Kabupaten Tasikmalaya 217 ha. “Sawah yang mengalami kekeringan dengan usia padi mulai dari 1-72 hari,” ujarnya, Jumat (3/7).

Guna mengantisipasi keke­ ringan sawah makin meluas, pihaknya segera mendistri­ busikan sebanyak 280 unit pompa air dari pemerintah pu­ sat. Jika dirasakan masih ku­ rang, akan ada penambahan sebanyak 1.055 unit pompa air.

Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pemprov pada tahun ini tidak menga­ lokasikan fasilitas pompa air karena seluruh bantuan di­ fokuskan di tangan pemerintah pusat.

“Sekarang dalam tahap pengajuan penambahan pom­ pa air ke pemerintah pusat.

Kami juga akan melakukan rapat soal antisipasi kekeri­ ngan pada tanggal 7 Juli men­ datang,” katanya.

Menurutnya, kekeringan ta­ hun ini masih dianggap normal mengingat sejumlah daerah masih mengalami hujan se­ perti di wilayah Priangan dan Pantura.

Dia juga meyakini kekeri­

ngan tahun ini tidak akan sepa­ rah 2014 lalu. Ketika itu, keke­ ringan terjadi 14 kabupaten/ kota dengan total luas lahan 2.915 ha.

Meski demikian, pihaknya mengakui pasokan air untuk lahan sawah berkurang akibat sedimentasi pada sejumlah saluran irigasi. Saat ini debit air hanya mencapai 800 milili­ ter per detik.

Pada tahun ini, Jabar menargetkan luas panen se­ besar 117.000 ha dengan tar­ get produksi sebesar 13 juta ton gabah kering giling (GKG).

Adapun, realisasi produksi padi hingga Juni mencapai 7,865 juta ton GKG.Ketua Ha­ rian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jabar Entang Sastraatmadja mengatakan penanganan sawah akibat kekeringan menjadi masalah klasik yang tidak pernah tuntas dilakukan pemerintah.

Sementara itu, Menteri Per­ tanian Andi Amran Sulaiman optimistis kekeringan yang melanda lahan pertanian di sejumlah wilayah di Indonesia tidak akan mengganggu target swasembada beras yang di­ targetkan terwujud dalam tiga tahun.

“Mudah-mudahan, Insya Al­ lah kekeringan ada tanda-tan­ da baik, karena luas tambah tanam kita ada kurang lebih 400 ribu hektar. Nah, kalau kekeringan katakanlah elnino lemah kemungkinan terkena 25 ribu sampai 30 ribu hektar yang puso. Berarti itu masih relatif aman, karena masih surplus 400 ribu hektar,” kata Menteri saat menghadiri pe­ nutupan Sidang Regional De­ wan Ketahanan Pangan Ta­ hun 2015 di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/7).

Menurut menteri, dengan luas tambah tanam 400 ribu hektar tersebut target swasem­ bada pangan masih aman dan

dapat dicapai dalam waktu tiga tahun mendatang.

“Kita doakan tiga tahun swasembada,” kata Menteri.

Menteri mengatakan, untuk menghadapi kekeringan yang terjadi di daerah-daerah, Ke­ menterian Pertanian melaku­ kan antisipasi sejak awal Janu­ ari sampai dengan hari ini.

“Karena kita ada wilayah endemis kekeringan setiap ta­ hunnya kurang lebih 200 ribu hektar di seluruh Indonesia,” katanya.

Dijelaskannya, langkah an­ tisipatif yang telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian yakni membangun irigasi tersi­ er, membangun embung, mem­ bagikan pompa air, kemudian membagikan alat mesin perta­ nian dan lainnya supaya mem­ percepat tanam dan panen.

“Jadi tanam bisa lebih cepat kalau menggunakan mesin rice

transplanter, panen lebih cepat menggunakan mini combine harvester, dibanding kalau cara manual,” katanya.

Selain itu, Menteri Pertani­ an juga sudah keliling ke lima provinsi yang dilanda kekerin­ gan diantaranya Bojonegoro, Jawa Timur, ada 10 ribu hektar lahan pertanian terkena keke­ ringan.

“Di Bojonegoro kami langsung memberikan 300 unit pompa air, saat ini sudah tiba.

Dan kami minta lahan itu dise­ lamatkan semua,” katanya.

Selanjutnya, kekeringan di Jawa Tengah meliputi daerah Pati, Demak dan Grobokan.

Menteri langsung memberikan pompa untuk masing-masing daerah agar bisa mengalirkan air yang ada di sungai dan em­ bung-embung.

Di Jawa Barat, lanjut Men­ teri, ia mengunjungi daerah

Cirebon dan Indramayu. Sama seperti daerah sebelumnya, Kementerian Pertanian kem­ bali membagikan pompa untuk menyalurkan air dari sungai.

“Di Jawa Barat ada 11 ribu hektar yang terancam keker­ ingan apabila tidak ada tinda­ kan. Tapi, kami sudah lakukan langkah penyelamatan dengan mendistribusikan pompa air,” katanya.

Menteri menyebutkan, daerah paling kritis mengala­ mi kekeringan adalah wilayah Indramayu. Tetapi masih bisa diselamatkan. Ia juga meng­ ingatkan agar masyarakat ti­ dak mengartikan terancam kekeringan itu sebagai Puso.

“Puso seluruh Indonesia itu kurang lebih ada 25 ribu hektar setiap tahun. Kita usahakan ta­ hun ini rendah. Karena kita ada persiapan lebih awal,” katanya. (net/ads)

IST/KORAN BERITA

BERITA PURWAKARTA SENIN, 6 JULI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

komunitas KPSJ Bukan Hanya Bermain Musik PURWAKARTA, KORAN BERITA-Pemusik jalanan yang memiliki kualitas dan potensi dalam mengembangkan diri bukan hanya dalam bermusik dengan memainkan alat musik saja. Namun juga lebih mengembangkan kreatifitas dari ma­sing-masing pengamen atau pemusik jalanan.

Hal ini kerap dilakukan oleh pemusik jalanan yang biasa disebut pengamen yang tergabung dalam Konunitas Pemusik Seniman Jalanan (KPSJ) yang biasa melakukan aktifitasnya dalam memberi sedikit hiburan dengan mengamen diantara kendaraan yang sedang berhenti untuk menunggu traffic light.

Ketua KPSJ, Jaka Maulana mengatakan, bahwa komunitas ini berbeda dengan pengamen kebanyakan yang hanya mengandalkan nyanyian dan permainan alat musiknya yang terkadang memainkan dengan asal-asalan.

“Kalau dikomunitas kita berbeda dari 20 anggota kita semua punya keahlian tersendiri baik itu menguasai alat musik gitar, jimbe, biola, bongo dan suling,” katanya.

Dikatakan, walau KPSJ ini lebih banyak melakukan aktifitasnya mengamen di jalan, tetapi bukan hanya itu saja aksi sosial juga dilakukan dengan memberi sumbangan kepada anak yatim piatu dan panti sosial lainnya.

“Masing-masing personilnya memiliki keah­ lian lain dalam berkreasi. Mereka punya keahlian lain selain mamainkan alat musik, salah satunya memiliki keahlian membuat pernak-pernik seperti gelang dan kerajinan lainnya,” tuturnya.

Dijelaskan, jika untuk musik sendiri rekanrekan dikomunitas yang lain sudah ada yang disalurkan melalui partai Nasdem. “Inilah bedanya komunitas kami dengan yang lainnya karena walau kami hanya melakukan aktifitas di seputaran sadang tetapi komunitas kami sendiri bukan ha­ nya dari Purwakarta saja hingga ide dan kreatifitas dari teman-teman disatukan dengan menciptakan kreatifitas masing-masing,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen menjauhi hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain terlebih komunitasnya berada dalam binaan Anggota DPRD Propinsi Jabar dari Partai Nasdem, Rustandie. “Sehingga kami tetap menjaga apa yang telah dipercayakan kepada kami,” pungkasnya. (trg/use)

ADI KURNIAWAN TARIGAN/KORAN BERITA

USUT. GMMP meminta kejaksaan mengusut pembangunan situ buleud yang disinyalir beraroma korupsi.

kriminal

Ditembak Rampok, ­Angga Akhirnya Tewas PURWAKARTA, KORAN BERITA-Korban penembakan perampok yang terjadi di Desa Mekargalih, Angga Saeful Bahri (23) yang terjadi Selasa (30/6) akhirnya tewas Jumat (3/7) setelah mendapat perawatan selama tiga hari di RS Hasan Sadikin Bandung. Angga tak sanggup bertahan setelah dadanya tertembus timah panas hingga mengenai paru-parunya.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini, Ini sudah menjadi target kami dan ini janji kami, walau sudah ada perkembangan terbaru namun belum bisa kami ungkap sepenuhnya,”ujar Kapolsek Jatiluhur, Kompol Esa Yunirizal di kantornya.

Kapolsek menjelaskan peluru dari senjata yang ditembakkan perampok itu bersarang tepat di paru-paru dan kaki sebelah kiri korban.

Peluru di kaki sudah diangkat. Namun, peluru di dada korban sejak kejadian hingga kemarin belum diangkat karena korban sendiri tak kunjung sadarkan diri. Proyektil tersebut bisa diangkat setelah korban meninggal dunia dilakukan de­ ngan operasi oleh team dokter.

“Operasi pengangkatan proyektil di korban yang sudah meninggal harus dilakukan, sebagai tindak lanjut untuk penyelidikkan kasus itu, Peluru jadi bukti dan dari peluru itu kami akan uji balistik,” jelasnya Sebelumnya almarhum Angga Saeful Bahri merupakan salah satu korban keganasan kawanan perampok yang beraksi di Kampung Ciganea Desa Mekargalih. Selain almarhum korban penembakan lainnya adalah Dewan (26) yang tertembak dibagian tangan kirinya. kondisi Dewan saat ini berangsur membaik.

Sampai saat ini petugas Kepolisian Polsek Jatiluhur dan Polres Purwakarta masih melakukan pengembangan dan pengejaran kawanan perampok yang diketahui berjumlah dua orang itu. (trg/use)

Dinilai Banyak Berisi Kebohongan Oleh Pemkab Purwakarta PURWAKARTA, KORAN BERITA-Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP), Hikmat Ibnu Aril menilai pembangunan Situ ­ ­Buleud berisi kebohongan, Oleh sebab itu pihaknya meminta kejaksaan ­melakukan penyelidikan pembangunan yang menghabiskan ­miliaran rupah itu. ­ Pasalnya, Pemkab Purwakarta belum menyelesaikan ­ pembayaran ­material kepada PT Teknik Tepat Guna melalui PT Laksana Trimultikon sebesar Rp 345 juta.

Dikatakan, seharusnya Pemkab Purwakarta segera menyelesaikan pembayaran pembangunan Situ Buleud.

Sebab bangunan itu saat ini sudah menjadi ikon Purwakarta versi Bupati, Dedi Mulyadi. “Jika pembangunan ini Situ Buleud ini juga berisi pembohongan bagaimana bisa menjadi ikon yang dibanggakan, terlebih sebelumnya telah menjadi temuan LHP BPK kali ini adanya material yang belum dibayarkan,” katanya di Purwakarta, Minggu (5/7) Dijelaskan, pihak-pihak yang disebutkan oleh pihak pelaksana harus bertang­ gung jawab dalam penjelasan penggunaan anggaran yang ada. Pambangunan patung ini apakah menggunakan dana APBD atau menggunakan dana pribadi dengan mencari

dana talangan atau dana dari Donatur, jangan sampai dana yang digunakan dianggarkan di APBD tetapi ternyata anggaran sebenarnya dari sumbangan para donatur. “Kalau terjadi demikian harus ada audit yang jelas dan pihak penegak hukum jangan hanya melongo tanpa action saja melihat hal ini,” tandasnya.

Ia menambahkan, apalagi belakangan Bupati yang membayar ke pihak penyedia material, padahal sebelumnya pihak penyedia material berhubungan dengan Norman selaku Kabid Teksar Dishubparpostel. “Ada apa, seharusnya Pertemukan saja semua pihak yang terkait hingga permasalahan ini jelas, kalau memang ada indikasi korupsi maka laporkan saja,” tukasnya.

Sebelumnya, Pembangun­

an patung di Situ Buleud beraroma korupsi. Pasalnya, pembayaran yang dilakukan oleh Pemkab Purwakarta kepada pengusaha yang mengerjakan tidak sesuai kwitansi.

Hal itu terungkap setelah CV Teknik Tepat Guna yang menyediakan material ba­ ngunan belum dibayarkan oleh PT Laksana Trimultikon yang memenangkan tender pembangunan patung dari Pemkab Purwakarta.

Direktur PT Laksana Tri­ multikon, Syukrin mengatakan jika pihaknya merasa ditipu oleh Pemkab Purwakarta khususnya oleh Kabid Teksar Dishubparpostel, Norman yang ditunjuk oleh bupati sebagai pihak yang mengurus pembayaran pada saat pembangunan itu dilakukan.

“Sewaktu saya ditunjuk

oleh bupati mengerjakan proyek pembuatan Patung Prabu Siliwangi, saya dijanjikan akan diberi anggaran Rp 1 miliar, namun saya hanya diberi Rp 50 juta saja pada waktu itu,” ujarnya.

Padahal, lanjutnya, anggaran pembangunan patung itu sekitar Rp 3,5 miliar. Untuk anggaran selebihnya, pihaknya menerima pembayaran dari Norman dengan cara dicicil dan kuitansinya juga belum jelas hingga saat ini. “Sebab kwitansi yang diterima itu kosong,” katanya.

Syukrin mengaku jika dirinya juga menjadi korban, sebab pihaknya sudah mengerjakan kegiatan itu.

Kendati pada akhirnya, yang dikerjakan itu dibongkar lagi atas perintah bupati. Namun, memang masih ada material yang masih digunakan di te­ ngah Situ Buleud.

“Saya juga kesulitan meng­ hubungi Norman karena hingga hari ini dia sulit untuk ditemui. Saya akan meluruskan saja dan saya berharap semua pihak bisa bertemu dengan bupati. Baik Norman, pihak CV Teknik Tepat Guna dan saya, agar tahu anggar­ an yang ada selama ini se-

benarnya seperti apa, jangan sampai citra saya juga menjadi jelek nantinya dihadapan kolega saya karena diangap saya bermasalah,” paparnya.

Sementara itu, Perwakilan PT Teknik Tepat Guna, Parta menjelaskan bahwa bupati dalam menjelaskan pembayaran untuk material patung itu berbelit-belit.

“Kami meminta agar hal ini segera diselesaikan, kami tidak mau tahu apakah pembangunan itu atas dasar inisiatif bupati sendiri atau datang dari donatur untuk penganggarannya kami tidak mau tahu. Kami hanya menuntut pembayaran yang harus dibayarkan oleh pihak terkait agar kami bisa bekerja kembali,” katanya.

Ia menambahkan, total tagihan untuk material patung itu sebesar Rp 345 juta, sementara nominal yang ditulis di kwitansi sebesar Rp 365 juta. Untuk kelebihan uang Rp 20 juta, pihaknya tidak mengetahui untuk apa.

“Beberwpa waktu lalu kami dibayar oleh bupati sebesar Rp 100 juta, kedua 20 juta dan ketiga Rp 60 juta dan sisanya belum dibayarkan,” jelasnya. (trg/use)

Rustandi : Sekwan Harus Diaudit

Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Gonjang ganjing adanya pinjaman dana tala­ ngan untuk anggaran SPPD para Anggota DPRD Kabupa­ ten Purwakarta kepada pe­ dagang Mie Ayam Sami Raos, Paino sebesar Rp 10 juta untuk digunakan dalam Bimtek ke Bogor Mei lalu ditanggapi serius oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, ­Rustandi.

Menurut Rustandi, adanya pinjaman dana talangan yang dilakukan oleh oknum staf sekertariat Dewan Kabupaten Purwakarta dan yang lebih parah Sekwan tidak mengetahui hal itu menunjukan kurang­ nya pengawasan keuangan di lembaga itu. Maka harus ada evaluasi kepada Sekertariat Dewan Purwakarta.

“Berarti anggaran yang ada

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136.

Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

di Sekertariat DPRD Kabupaten Purwakarta bisa dikatakan tidak beres, sehingga untuk kegiatan saja harus meminjam kepada orang lain. Ini Memalukan,” kata Rustandie kepada KORAN BERITA, Minggu (5/7) Dikatakan, Ketua DPRD dan Anggota DPRD lainnya harus melakukan klarifikasi dengan Sekertariat Dewan terutama Kabag Keuangan dan Sekertaris Dewannya, bila perlu audit saja keuangan di DPRD. “Kalau memang terjadi se­ perti hari ini wajah DPRD Purwakarta tercoreng kembali.

Jangan sampai Sekertariatan yang mengatur segala sesuatunya untuk kegiatan bermain di wilayah keuangan,” tukas­ nya. Oleh sebab itu, lanjut Rustandi, anggaran di DPRD harus dievaluasi. (trg/use)