11052015

Page 1

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

SELASA,812 MEI 2015 KAMIS, JANUARI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM 0267 845 0909

redaksi@koranberita.co

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

HUKUM

DOK/PANJI

Jual Proyek, 50 Anggota DPRD Dilaporkan JAKARTA, KORAN BERITA-Baru-baru ini, Bareskrim Mabes Polri menerima laporan dugaan gratifikasi yang dilakukan seluruh anggota DPRD Karawang periode 2014-2015. Dalam laporannya, LSM Kompak Reformasi Karawang menduga seluruh anggota DPRD Karawang periode 2014-2015 terlibat gratifikasi terkait proyek fisik aspirasi di Dinas Binamarga dan Pengairan. Sekjen LSM Kompas Reformasi, Pancajihadi Al Panji menjelaskan, laporan itu dilatarbelakangi oleh dugaan bahwa semua anggota dewan dengan sengaja menjual proyek kepada rekanan sebesar 5 persen. Padahal pengerjaan proyek belum dimulai namun mereka sudah meminta uang ke para rekanan 5% dari pagu anggaran. HALAMAN

7

PERISTIWA

Camat Hamdani: Proses Mutasi dan Lelang Tidak T ­ ransparan KARAWANG, KORAN BERITA-Lelang jabatan dan mutasi yang digelar Pemkab mendapat cibiran dari ber­bagai kalang­an. Ironisnya, kecaman itu juga datang dari internal Pem­ kab. Camat Lemahabang, Hamdani bahkan terangterang­ an me­ nyatakan tidak mempercayai transparansi lelang jabatan itu. Camat Hamdani mengaku dirinya kecewa dan merasa tidak terima atas hasil lelang jabatan yang ia ikuti untuk posisi Kadisdukcapil Karawang, beberapa waktu lalu. Berada di ranking 1 penilaian tapi tidak jadi menempati posisi Kadisdukcatpil. Ia menilai proses lelang jabatan dan mu-

tasi tidak sesuai dengan pernyataan yang dilontarkan Plt Bupati Cellica Nurrachadiana yang sering mengatakan akan menjamin lelang jabatan sesuai aturan yang berlaku dan tidak ada permainan. “Tapi faktanya HALAMAN

7

Asep: Plt ­Bupati ­ Bongkar Pasang ­ Pejabat Sesuka ­ Hatinya MUTASI besar-besaran yang dilakuka Plt Bupati Karawang dinilai sarat kepentingan politik. Bahkan mutasi dan lelang jabatan dinilai hanya modus Cellica untuk membongkar pasang pejabat sesuka hatinya. “Mustahil di belakang itu tidak ada kepen­ tingan. Pastinya ada ada kepentingan,” ujar praktisi hukum, Asep Agustian, kepada ­KORAN MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

RESIDIVIS. Batak, begal motor yang kembali diringkus polisi.

Dugem di 163, Begal Diringkus KARAWANG, KORAN BERITA-Yosep Muhamad alias Batak (22), resedivis spesialis curanmor kembali ditangkap Buser Satreskrim Polres Karawang. Ia diringkus usai dugem di Terminal 163 Karawang Hijau, kemarin. Kanit Jatanras Polres Karawang, Aiptu Adis Iskandar mengatakan, tertangkapnya begal motor oleh jajarannya berkat laporan dari korban yang datang ke Mapolres. Korban saat itu melaporkan kejadian pada akhir April 2015 lalu di sekitar Stadion Singaperbangsa, tepatnya dekat SMA 5 Karawang. Atas laporan itu pelaku ditangkap di tempat parkir usai dugem. HALAMAN

HALAMAN

7

Cellica: Wajar ­Kalau Ada yang Kecewa KARAWANG, KORAN BERITA-Plt Bupati Cellica Nurrachadiana menilai sebuah hal yang wajar jika ada kekecewaan dalam pro­ses rotasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang. Ditegaskannya, proses tersebut telah ditempuh se­ suai dengan tahap­ an dan aturan yang berlaku. “Kalau ada yang kecewa wajar, bukan ha­nya zaman saja. Semua juga sama dan itu hal yang biasa. Tapi semua telah sesuai dengan aturan yang ada tidak atas dasar suka atau tidak suka,”kata Cellica, Senin (11/5). Cellica mengungkapkan, terkait Surat Keputusan (SK) penetapan pejabat yang ikut dalam rotasi dan promosi pihaknya mengaku telah HALAMAN

7

SCAN ME Pindai QRCode disamping untuk mengakses E-Newspaper Harian Umum KORAN BERITA buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

L

elang jabatan dan mutasi yang digelar Pem­ kab mendapat cibiran dari ber­bagai kalangan. Ironisnya, kecaman itu juga datang dari inter­ nal Pemkab. Camat Lemahabang, Hamdani bah­ kan terang-terangan me­nyatakan tidak memper­ cayai transparansi lelang jabatan itu.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

7

Asep Agustian


BERITA KITA

SELASA, 12 Mei 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis opini dan surat p­embaca di Koran Berita silahkan kirim ke email kami ­dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

FOTO : IWAN RUSLAN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500. KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****) ASALAMUALAIKUM. JALAN SUBANG HUSUSNYA D DAERAH KALIJATI ARAH KE PURWADADI JALANNYA RUSAK RETAK’’ BERBOLONG BESAR, KALO UJAN YA PASTI BANJIR. (DAPIN-085771234****) YTH IBU PLT BUPATI KRW, KAPAN BU GURU HONOR MAU ADA PERHATIAN, UPAHNYA JAUH DARI BIAYA HIDUP LAYAK. NASIBNYA JG GA JELAS KPN DI ANGKAT.ATAU MINIMAL DAPAT UMR. WSLM (0857709424***) ASS.PLT BUPATI KRW,KAPAN JALN KMI DRI JMBATAN GANTUNG MENUJU ULEKAN ARAH GALUH MAS DI ASPAL.KRNA JALUR INI BNYK YG RUSAK SDGKAN AKTPTAS WARGA R.4.R.2 RAME 24JAM MKSH WSSLM WARGA PEPABRI . (081389942***) YG TERHORMAT BPK KEPALA PLN CABANG CIKAMPEK, SY MOHON UTK PERUMAHAN BMI 2, DS DAWUAN BARAT DI SIDAK, KRN SY LIHAT BYK YG MENCURI ALIRAN LISTRIK LWT KABEL YG DARI PAL, SPT CONTOH RUMAH BMI 2 BLOK A5 NO 56 DAN BLOK A2 NO 28, ITU DAH LAMA DI BIARKAN SAJA, LBH BAIK KABEL YG KE RMH DI AMBIL SAJA, SPY PLN TDK RUGI NANTINYA. MKSH. MOHON DI TINDAKLANJUTI. 08138929****

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

LOKASI : KARAWANG

PADAT MERAYAP. Suasana kemacetan di jalan Interchange Karawang Barat menuju Gerbang Tol Karawang barat. Kondisi seperti ini kerap kali terjadi setiap harinya, dan belum ada solusi dari pemerintah kabupaten untuk mengatasi masalah ini.

Aristo MA Pangaribuan

Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia

S

emangat bangsa melawan koruptor tidak boleh surut meski hukuman terhadap pelakunya sering mencederai rasa keadilan publik. Kerja Komisi Pemberantasan Korupsi harus selalu didukung demi satu tujuan: ”Pokoknya koruptor harus dihukum berat!” Korupsi adalah kejahatan luar biasa dan berdampak signifikan negatif terhadap pembangunan bangsa. Itu adalah Notoire feiten,sesuatu yang tidak perlu lagi diperdebatkan faktanya. Namun, cara menyikapi fakta tersebut dalam bentuk aturan membuka ruang diskursus yang luas. Saya melihat ada dua hal krusial yang dapat diperdebatkan: pertama, penambahan persyaratan khusus dalam PP 99, utamanya mengenai kesediaan untuk bekerja sama dengan penegak hukum (cooperation with law enforcerment authorities). Kedua, mengenai baju tahanan KPK yang diperkenalkan kembali dengan berbagai model yang harus dipakai oleh tersangka ataupun narapidana kasus korupsi. Kerja sama Polemik pertama, ada hal yang menarik dari penambahan persyaratan khusus bagi narapidana kasus-kasus kejahatan luar biasa, salah satunya korupsi, untuk memperoleh remisi. Hal tersebut adalah mengenai terminologi ”bersedia bekerja sama dengan penegak hukum” atau yang marak disebut dengan istilah justice collaborator. Terminologi ini dikenal melalui United Nations Convention against Transnational Organized Crime yang kemudian diratifikasi Indonesia tahun 2009

melalui UU Nomor 5 Tahun 2009. Di sana dikatakan bahwa kerja sama antara penegak hukum dan tersangka (substantial cooperation) dapat menjadi dasar meringankan hukuman bagi tersangka tersebut (mitigating punishment). Dengan penjelasan ini, dapat diambil pengertian bahwa status justice collaborator tersebut berada dalam ranah ajudikasi(per-

sidangan). Misalnya, hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat pernah meringankan hukuman bagi para terdakwa yang bekerja sama dengan penegak hukum dalam kasus AS melawan Kimbrough (06-6330) dan AS melawan Gall (06-7949) tahun 2007 mengenai jaringan peredaran narkoba. Proses kerja sama ini dituangkan dalam bentuk Plea and Cooperation

Agreement dengan kejaksaan. Penegak hukum tidak dapat menentukan sendiri apakah seseorang dapat mendapatkan predikat Justice Collaborator karena hakim yang akan menentukan pantas atau tidaknya seorang tersangka/terdakwa menyandang status tersebut pada saat persidangan. Di dalam PP 99 yang menjadi polemik, ranah justice collaborator untuk kejahatan-kejahatan luar biasa termasuk korupsi menjadi berbeda pengertiannya. Ranah justice collaborator berdasarkan PP tersebut berada di dalam proses pasca-ajudikasi. Hal ini ditegaskan dengan fakta bahwa status justice collaborator adalah salah satu syarat mutlak bagi para narapidana untuk mendapatkan remisi. Padahal, apabila seseorang sudah menyandang status terpidana, tidak boleh lagi ada diskriminasi berdasarkan hal apa pun sesuai dengan prinsip dasar Kongres PBB mengenai Standard Minimum Rules for the Treatment of Prisoners. Rasionya, begitu sudah menjadi narapidana, tidak dapat lagi diperhitungkan hal-hal lain yang memberatkan pada khususnya karena pertim-

bangan-pertimbangan tersebut sudah selesai pada proses pengadilan (ajudikasi). Perbuatan vs pelaku Polemik kedua mengenai baju tahanan KPK. Pimpinan KPK memperkenalkan empat model baju tahanan: pertama, baju tahanan untuk sidang, baju tahanan untuk harian, baju tangkapan, dan baju olahraga untuk

tahanan. Semuanya merupakan baju, baik untuk para tersangka yang akan dan sedang menjalani sidang pengadilan (untried prisoner) dan tidak dibedakan dengan para narapidana. Sayangnya, hal itu tidak sesuai dengan Standard Minimum Rules for the Treatment of Prisoners. Disebutkan dalam Pasal 88 Standard PBB tersebut bahwa para untried prisoners dapat memakai pakaiannya sendiri karena mereka harus dianggap tidak bersalah karena belum adanya putusan pengadilan. Dan, soal pakaian, harus dibedakan antara untried prisoners dan convicted prisoners (terpidana yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap). Penulis setuju bahwa tindak pidana korupsi harus diberantas. Namun, semangat ”yang penting koruptor harus dihukum berat” haruslah memperhatikan rasio hukum yang ada. Dua permasalahan itu menunjukkan bahwa sistem hukum acara pidana yang hendak dibangun menekankan pada prinsip pemidanaan retribusi (retributive justice) yang masih tradisional dengan menaruh sang pelaku tindak pidana (the offender) sebagai fokus sentralnya dan bukan perbuatannya (the offence) sebagai konsentrasi utama. Dalam perkembangannya, prinsip ini sudah kuno karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan hukum acara pidana yang modern dan lebih menekankan keadilan yang restoratif (restorative justice) sebagai alternatif pemidanaan yang menekankan kepada perbuatannya dan bukan pelakunya. Terlepas dari itu, penulis mengapresiasi syarat dari remisi PP tersebut yang membayarkan uang pengganti korupsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan remisi. Hal-hal seperti ini yang perlu dikedepankan karena menaruh fokus kepada perbuatannya dan bukan sang pelaku tindak pidananya. Karena esensi dari uang pengganti itu tentunya adalah mengembalikan kekayaan negara yang telah dicuri oleh sang koruptor. Semangat ”pokoknya koruptor harus dihukum berat” haruslah diimbangi dengan rasio dan dasar hukum yang kuat sehingga nantinya kebijakan yang lahir bukanlah kebijakan balas dendam terhadap pelakunya, seperti yang pernah diutarakan Francis Bacon, filsuf sekaligus mantan Jaksa Agung dan Lord Chancellor Inggris dalam esai­nya yang berjudul Of Revenge.(*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Memberi Nilai Lebih Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Zaenal Mutaqin , Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan, Imron Hidayat KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG

KEBIJAKAN DPRD Akan “Gilir” OPD

KARAWANG, KORAN BERITA-Kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang akan dievaluasi setiap triwulan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyerapan anggaran dan hasil program yang telah dilakukan. “Kita DPRD mempunyai fungsi pengawasan. Artinya, setiap triwulan akan kita review kinerja OPD sejauh mana termasuk penyerapan anggaran,”kata Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Toto Suripto kepada KORAN BERITA. Toto mengungkapkan nantinya setiap komisi di DPRD akan mempertanyakan setiap program maupun kegiatan yang telah dilakukan. Diharapkan, kata Toto, dengan adanya evaluasi ter­hadap OPD penyerapan anggaran dapat dimaksimalkan. “Ya kita tidak hanya evaluasi, artinya dalam hearing tersebut kita sama-sama evaluasi apa yang kurang, sejauh mana pelaksanannya. Kita jangan hanya bertemu ketika membahas banggar saja, tapi bagaimana realisasinya,”imbuh­ nya. Politisi asal PDIP ini, menambahkan pihaknya tidak akan segan-segan memberikan rekomendasi untuk pencopotan kepala OPD yang dinilai tidak dapat bekerja. Artinya, dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui OPD mana saja yang tidak dapat bekerja. “Ya nanti kan diketahui OPD mana saja yang benar-benar bekerja dan tidak. Kalau terbukti, kita akan buat rekomendasi pencopotan dan kami tidak akan main-main,”ujarnya Namun untuk tahun ini, pihaknya terlebih dahulu akan memberikan catatan-catatan terhadap setiap OPD. Nantinya catatan tersebut akan diberikan kepada Plt Bupati Karawang untuk mengevaluasi OPD tersebut. “Tahun ini belum rekomendasi batu catatancatatan. Tapi catatan itu jangan dianggap remeh. Kalau tetap seperti itu akan kita buat rekomendasi,”ujarnya Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Teddy R Sutisna menegaskan tidak ada alasan lagi bagi PNS di setiap OPD untuk tidak bekerja secara maksimal. Termasuk isu mutasi yang sebelumnya dikabarkan menghambat kinerja PNS dan sejumlah kegiatan di OPD. “Tidak ada alasan lagi, semua harus berjalan. Kegiatan program harus dilaksanakan secera maksimal,”tegasnya. (ian/ads)

SELASA, 12 Mei 2015

3

Penadah Motor Curian Diringkus Buser Polisi Amankan 3 Unit Motor

KARAWANG, KORAN BERITA-Tim Buser Satreskrim Polres Karawang berhasil meringkus Bayu Umbara Jikun, warga asal Kampung Waru RT 01/03, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru. Jikun merupakan pelaku penadah motor hasil curian yang telah lama menjadi incaran polisi.

MIHARJA/KORAN BERITA

AKP Dony Satria Wicaksono, Kasatreskrim Polres Karawang.

Pelaku berhasil diringkus saat berada di rumah kontrakannya di Kampung Pundong RT/0302, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Rabu (6/5) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Ka­ rawang, AKP Dony Satria Wicaksono mengatakan, tertangkap dan terungkapnya pelaku penadah barang hasil curian kendaraan bermotor bermula dari hasil penyelidikan anggota di lapangan, pada saat melakukan pengembangan terhadap pelaku motor curian. “Pelaku yang kami tangkap saat ini adalah penadah barang hasil curian (kejahatan). Adapun keterlibatannya selama ini, pelaku merupakan jaringan penadah asal Karawang yang sampai saat ini masih kami selidiki jaringan pemetiknya,”katanya kepada KORAN BERITA, saat ditemui di ruang kerjanya Senin (11/5). Selain itu, polisi juga me­ ngamankan 3 unit kendaraan yang diduga merupakan hasil curian, dan sudah dimodifika-

si. Diantaranya, satu unit motor Scoopy warna biru putih yang sudah dimodif, satu Honda Beat warna biru putih yang sudah dirombak, dan satu unit motor Honda Beat yang masih utuh. Dan menurut pengakuan pelaku, motor-motor tersebut dibeli dengan kisaran harga Rp2,2 juta hingga Rp2,5 juta per unit, tergantung barang (motornya). “Dari 3 unit motor itu, ada satu diantaranya motor Honda Beat warna putih biru tanpa plat nomor milik korban yang melapor pada tahun 2013. Saat kami tanya, pelaku membeli motor itu dari seorang temannya inisial OE, dan bertransaksi di sekitar kampung Guro 2 Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur,” ungkapnya. Lanjut Kasat, teman pelaku inisial OE yang diduga sebagai pemetik (curanmor) hingga saat ini masih diburu polisi, dan diketahui EO ini merupakan warga Gang Paledang, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat.

“Hingga saat ini kami masih terus mengembangkan kasus­ nya, sampai pelaku dan penadah lainnya bias tertangkap. Dan para pelaku itu diduga adalah pemain lama yang sering beraksi di wilayah Karawang,” terangnya. Selain itu, dijelaskan Kasat, sebelumnya sepeda motor Honda Beat Nopol T 6197 KP warna biru milik warga bernama Sri Mustikaningsih, warga Puri Telukjambe Blok 10, RT 06/06, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, juga hilang dan barang buktinya tersebut tak lain adalah sepeda motor yang dibeli oleh pelaku (penadah), hanya saja pelaku sudah merubah nomor mesinnya. “Itu diketahui setelah pelaku dimintai keterangannya oleh ang­gota,”jelasnya. Atas perbuatannya itu, pelaku harus mendekam di sel Mapolres Karawang dan akan dijerat dengan pasal 480 KUHPidana tentang pertolongan kejatahat­ an (penadah barang hasil curian), dengan ancaman hukum­an 4 tahun penjara.(jha/ads)

Aksi Tutup Jalan Warga Tamansari Batal

SOROT

89 Orang Tewas Akibat Kecelakaan KARAWANG, KOREAN BERITA-Selain darurat narkoba, Indonesia juga saat ini diketahui telah darurat kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hal itu diketahui setelah ada sebanyak 89 orang meninggal dunia setiap harinya akibat laka lantas. Mengantisipasi bertambahnya korban jiwa, Satlantas Polres Karawang terus melakukan berbagai upaya, salah satu diantaranya melakukan penyuluhan ke berbagai kalangan. “Kami akan memberikan penyuluhan dan imbauan terkait masalah tertib dalam berlalu lintas. Selain itu juga, safety riding kepada masyarakat teroganisir dan tidak teroganisir,”jelas Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Dony Eko Wicaksono kepada KORAN BERITA, Senin (11/5) Dengan memberikan penyuluhan dan himbauan, pihaknya berharap akan dapat menekan jumlah angka kematian dalam laka lantas. Selain penyuluhan, sambung Doni, pihaknya juga akan melakukan gelaran kekuatan anggota pada saat jam-jam rawan kecelakaan, seperti jam berangkat ke kantor atau pabrik, jam istirahat, dan jam pulang bekerja. Juga melaksanakan Penindakan Pelanggaran (Dakgar) lantas kepada masyarakat. “Nantinya pelaksanaan Dakgar akan dilakukan kepada masyarakat pengguna jalan yang melanggar aturan dalam berlalu lintas. Khususnya, yang dapat meyebabkan kecelakaan, seperti berken­ dara dengan kecepatan tinggi (ngebut), tidak menggunakan DIJUAL TANAH helm, dan me­ SAWAH. LUAS 7.334 lawan arus,”ungM2 (SHM). LOKASI : kapnya. DESA TEGALSAWAHSelain itu, PALUMBONSARI, KEC. akan juga diberKARAWANG TIMUR. HUB: ikan keterampi0853 1171 9779, 0812 9740 lan dan kom9903 EDI ROCHENDY petensi kepada (TANPA PERANTARA) pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM). (jha/ads)

DIJUAL

MUSYAWARAH. Warga Tamansari dan Muspika Pangkalan saat sedang bermusyawarah kaitan dengan kegiatan penambangan batu kapur. PA N G K A L A N , K O R A N BERITA-Rencana aksi warga Tamansari yang akan menutup jalan batal, karena aksi itu berakhir di musyawarah bersama Muspika Pangkalan, di Kantor Kecamatan Pangkalan. Aksi warga Tamansari mendapat pengawalan dan penjagaan dari pihak Polsek Pangkalan, dan satu regu dari satuan Dalmas Polres Ka­ rawang. Tuntutan aksi warga Tamansari Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan ada tiga poin, diantaranya; (1) Cabut surat Edaran Bupati tertanggal 24 maret 2015,nomor 551.1/1822/ Dishubkominfo tentang pem-

batasan kendaraan MST (Muatan Sumbu Terberat), (2) Cabut himbauan Camat Pangkalan nomor 540/59/Trantib mengenai pelarangan penambang batu kapur, manual atau penambangan menggunakan alat berat. (3) Pihak PT Juis­hin Indonesia (JSI) harus terima barang matrial langsung dari warga setempat. Didalam musyawarah tersebut perwakilan warga menyampaikan ketiga poin tuntutan di hadapan Camat,Kapolsek,Danramil Pangkalan. Selain itu, warga dan juga penambang membubuhkan tanda tangan. Hal itu dilakukan untuk meya­ kinkan bahwa kegiatan aksi

warga Tamansari benar-benar oleh warga setempat (penambang manual). Dalam kesempatan itu, warga menuntut pencabutan surat Edaran Bupati dan juga Himbauan Camat. Namun pihak kecamatan menolak untuk mencabut edaran bupati dan juga himbauan itu. Muspika tidak mau mengambil resiko, karena pertambangan galian batu kapur sudah dalam pengawasan pihak Pemerintah (Kabupaten,Provinsi,Kementerian). Camat Pangkalan, Usep Supriatna dan juga Polsek serta Danramil menyampaikan, bila warga tetap akan melakukan aktivitas pertambangan manu-

al, pihaknya tidak bisa berbuat banyak,mengenai resiko di tanggung oleh personal. Usai pertemuan antara warga dan pihak Muspika, Camat dan Kapolsek Pangkalan mengutarakan hal yang sama. Pihaknya tetap tidak akan mengizinkan secara resmi para warga melakukan kembali aktivitas penambangan, bahkan pihak Muspika tidak mendukung kegiatan warga. Disisi lain, pihak Muspika me­ ngaku serba sulit menghadapi kenyataan kondisi warga saat ini. Karena kondisi warga saat ini sangat kesulitan ekonomi (penghasilan), akibat tidak ada pekerjaan.

AGUS BISRI/KORAN BERITA

Meski menolak, Camat Usep berjanji pada warga Tamansari, tuntutannya akan disampaikan pada Plt. Bupati di acara PA­TEN tanggal 29 Mei mendatang. Menurut dari keterangan beberapa warga di lokasi Kampung Tamansari yang rencananya akan dijadikan tempat aksi penyetopan kendaraan besar mengaku, kondisi saat ini sangat benar-benar kritis. “Apabila warga tetap harus menunggu surat ijin, maka banyak warga yang akan mati kelaparan. Disamping banyak anak-anak Kampung Tamansari yang berhenti sekolah,”ungkap Hamid, warga Tamansari kepada KORAN BERITA. (gus/ads)


4

BERITA CIKAMPEK

SELASA, 12 Mei 2015

BRI Unit Jatisari

Mobil Teras Keliling Bantu Masyarakat JATISARI, KORAN BERITA- Adanya mobil teras BRI keliling di ruko pasar Jatisari dinilai efektif bagi para nasabah bank BRI di Kecamatan Jatisari. Salah satu nasabah BRI Unit Jatisari, H. Aman, merasa senang dengan kehadiran mobil teras BRI tersebut. “Saya sangat terbantu dengan adanya mobil ini. Jadi tidak harus capai-capai ke bank kalau mau melakukan transaksi atau yang lainnya. ” katanya kepada KORAN BERITA, Senin (11/5). Menurutnya, dengan adanya pelayanan mobil keliling ini, tentunya bisa mengurai panjangnya antrian di kantor unit BRI Jatisari. pasalnya, kata dia, di kantor unit BRI, para nasabah selalu berdesak-desakan dalam melakukan transaksi ataupun yang lainnya. “Untung saja ada mobil keliling ini. Jadi lebih efisien dalam hal waktu dan tenaga,” ujarnya. H. Aman pun mengusulkan supaya mobil keliling BRI ini tidak terpaku di ruko pasar Jatisari saja. menurut Soalnya saya sering Karena, dia, masyarakat ngobrol dengan desa di Jatisari pun nasabah saat mau banyak yang menjadi menabung. Kata nasabah bank BRI. “Kalau bisa mereka adanya mah mobil teras mobil teras BRI sa- tersebut memberikan keliling ngat memberikan pelayanan ke tiap desa kemudahan dalam dengan jadwal pelayanan bagi yang ditentukan. para nasabah. Supaya masyarakat desa juga gemar menabung dan mempermudah juga bagi nasabah menabung. Lebih dekat kan lebih enak tanpa harus ke pasar Jatisari,” sarannya. Sementara itu, Costumer Servis (CS) teras BRI menjelaskan, dengan adanya mobil teras keliling ini, menunjukkan bahwa bank BRI punya komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih dekat untuk masyarakat di Kecamatan Jatisari. “Ini sebagai bentuk memberikan pelayanan yang mudah secara online, untuk kepentingan para nasabah BRI unit Jatisari,” ujarnya. Hal senada disampaikan Eko Nuryanto, satpam mobil teras BRI unit Jatisari, yang terus mengawal mobil keliling tersebut. Menurutnya, adanya mobil teras keliling ini akan terjalin komunikasi yang lekat antara pihak bank dan masyarakat/nasabah. “Soalnya saya sering ngobrol dengan nasabah saat mau menabung. Kata mereka adanya mobil teras BRI sangat memberikan kemudahan dalam pelayanan bagi para nasabah,” pungkasnya. (dej/muh)

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

ISTIMEWA

SIMBOLIS. Plt Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana saat memberikan buku nikah gratis di acara Gebyar PATEN Tirtamulya.

Paten Terus Menuai Kritikan Pemkab Karawang Diminta Transparansi Anggaran

CIKAMPEK, KORAN BERITA- Program Pelaya­n­ an Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) terus menuai kritik dan kecaman dari masyarakat. Salah satunya dari organisasi masyarakat Forum Peduli Masyarakat (FMP) Karawang. Ketua FMP, Dennis FW mengatakan, program ter­ sebut dinilai hanya sekedar seremonial saja. Ini terbukti tidak semua warga yang ingin membuat KK, KTP dan Akta Kelahiran bisa selesai satu hari. Seperti contoh warga Desa Balonggandu Jatisari berkas-berkasnya sampai hilang. Saat pemberkasan di program Paten di Kecamatan Jatisari beberapa waktu lalu. “Sebaiknya program tersebut harus dilaksanakan tiap

hari. Bukan hanya satu hari saja gebyarnya. Kalau buat pembukaan itu bersifat serimonial. Setelah acara gebyar Paten itu harus berkelanjutan. Jangan sehari kemudian tidak ada lagi gebyar tersebut,” katanya. Dikatakan, program sebaik apapun kalau direncanakan dengan matang, yakin akan berdampak baik untuk kepentingan masyarakat. Karena masyarakat sangat membutuhkan sekali program Paten. “Ka-

lau ini, sepertinya dipaksakan digebyarkan tanpa didukung kesiapan SDM birokrat,” ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, pihaknya meminta kepada Pemkab Karawang tentang transparansi anggaran Paten setiap kecamatan. Supaya publik Karawang mengetahui kegiatan itu. Sebab kalau memakai anggaran Pemkab Karawang. Rakyat berhak mengetahui secara jelas, efektif tidak adanya gebyar tersebut jangan sampai ada pemborosan uang negara. “Wajarlah masyarakat mengetahui kegiatan gebyar Paten tersebut. Guna keterbukaan informasi publik. Sebab memakai anggaran APBD Karawang. Kalau tidak efektif

kegiatan tersebut kaji ulang saja sehingga menghemat anggaran APBD Karawang,” ­timpalnya. Senada, Anggota FMP, Ahmad Zidin mengatakan, kaji ulang saja kegiatan gebyar Paten tersebut. Apakah efektif tidak dalam menampung pelayanan administrasi masyarakat Karawang. “Jangan sampai uang Negara dihambur-hamburkan hanya sekedar kegiatan seremonial. Saya juga tidak tahu berapa anggaran paten perkecamatan. Apakah dari dana kas daerah yakni APBD Karawang,” tandasnya. Ia meminta kepada Plt Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana untuk mempublikasikan anggaran gebyar paten

di media cetak. Supaya masyarakat mengetahui secara jelas. Program gebyar Paten tersebut. “Karena sudah kritis masyarakat sekarang ini dan peka terhadap perkembangan Kabupaten Karawang dari berbagai aspek pembangunan,” paparnya. Dikatakan juga, lebih baik pemkab konsentrasi kepada pembangunan fisik. Seperti jalan ditengah masyarakat perlu perhatian serius dari pemkab Karawang. Jangan memhambur-hamburkan anggaran APBD Karawang. “Kalau memang anggaran tersebut dari pos APBD Karawang. Masih banyak program kerakyatan selain gebyar paten yang belum diselesaikan,” tandasnya. (dej/use)

Tumpukan Sampah di Kali Waru Disoal JATISARI, KORAN BE­ RITAAdanya tumpukan sampah di Kali Waru dekat Iragasi Tarum Timur Jatisari, dikeluhkan sebagian warga yang rumahnya dekat dengan lokasi tersebut. Pasalnya, keberadaan tumpukan sampah berserakan di aliran kali Waru Desa Mekarsari menimbulkan bau busuk. Warga Krajan I Desa Mekarsari, Harun (45) mengatakan, seharusnya UPTD Pengairan Jatisari harus mengangkat sampah-sampah tersebut. Jangan sampai dibiarkan begitu saja menumpuk di Kali Waru. “Tidak nyaman kelihatannya bagi lingkungan sekitar selain bau busuk yang mengganggu,” katanya. Menurut Harun, UPTD

Pengairan Jatisari terkesan melakukan pembiaran. “Sebaiknya sampah tersebut diangkat ke darat sehingga aliran air Kali Waru tersebut bisa lancar. Kalau musim hujan sampah itu naik kepermukaan lingkungan warga,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Fajar, Fitra Idam Kholid menyatakan, sangat menyesalkan sekali adanya tumpukan sampah di kali Waru tersebut. Seharusnya sampah itu diangkat ke permukaan darat. “Apakah harus masyarakat bergotong royong membersihkan sampah itu. Sementara itu kan kewenangan pengairan. Masa tidak ada anggaran untuk membersihkan atau normalisasi kondisi aliran air sungai atau kali,” katanya.

DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA

SAMPAH. Warga Karajan I Desa Mekarsari mengeluhkan penumpukan sampah yang tak pernah diangkat oleh instansi terkait. Dijelaskan, jika memang tidak ada anggaran untuk membersihkan sampah-sampah disungai atau di irgasi Tarum

Timur jalur Jatisari. Apalagi air dari Situdam ini dibutuh bagi para petani dimusim tanam padi sekarang ini. “Aliran kali

Waru ini sangat bermanfaat bagi beberapa desa diantaraya Mekarsari, Telarsari, Pacing dan Sukamekar. Dikhawatirkan adanya tumpukan sampah itu mengandung rancun berbahaya seperti sisa-sisa obat pembasmi nyamuk ,serangga dan lainnya,“ ujarnya. Ia menambahkan, harus ada kemauan dari pihak pengairan dulu. Kalau tidak ada juga biarkan masyarakat yang akan mengangkat sampah-sampah tersebut. “Sekarang lihat saja beberapa hari kedepan, ada tidak keinginan baik dari pihak pengairan. Kalau tidak kami dari Karang Taruna akan turun mengangkat sampahsampah tersebut. Karena kami sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (dej/use)

Infrastruktur Jalan di Kecamatan Tirtamulya Rusak Parah CIKAMPEK, KORAN BERI­ TA - Kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, mengalami rusak parah. Menurut pantauan KORAN BERITA, terhitung ada 3 dusun di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya yang badan jalannya mengalami kerusakan parah, yakni Dusun Pendey-KW 8, Dusun Waluya, dan Dusun Ceplik. Hal itu tentunya memantik emosi warga di desa tersebut. Kepala Urusan Pemerintah (Kaur Pem), Kardi pun memohon kepada Pemerinta Daerah (Pemda) Karawang untuk serius membenahi infrastruktur jalan yang rusak itu. “Mohon dinas terkait baik Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) dan Dinas Cipta Karya serius untuk membangun jalan poros desa tersebut. Sebab ke-

beradaan beberapa titik jalan poros desa itu bagi para petani dan masyarakat,” katanya kepada KORAN BERITA,Senin (11/5), di balai desa. Lebih spesifik, Kardi memohon kepada Pemda untuk melakukan pembenahan yang benar-benar serius di jalan yang menuju ke kantor Kecamatan Tirtamulya. Paslanya, jalan itu merupakan akses vital untuk mengurusi pengadministrasian penduduk, seperti Kartu Keluarga (KK), E-KTP dan Akta Kelahiran. “Kalau jalannya rusak parah, bagaimana pengadministrasian penduduk bisa dilakukan dengan maksimal. Ayolah benahi jalan-jalan yang ada di sini,” harapnya. Lebih luas, lanjutnya, dengan banyaknya badan jalan yang mengalami kerusakan parah,

roda kehidupan masyarakat Desa Kertawalunya tentunya tidak bisa berjalan normal. Dan untuk petani, kerusakan jalan ini sangat mempengaruhui juga harga jual padi di pasaran. “Kasihan para petani. Kehidupan mereka sudah sulit, jangan dipersulit lagi oleh ketidakpedulian pemerintah,” katanya. Selain memperbaiki badan jalan yang rusak, Kardi juga berharap Pemda akan membuat turap di bahu-bahu jalan tersebut. Penurapan itu untuk menstabilkan kontur jalan yang memang selama ini jalan-jalan yang ada di Desa Kertawaluya berkondisikan labil. “Bukan hanya perbaikan jalan poros desa saja, melainkan harus dibarengi dengan pembangunan penurupan saluran air di areal pertanian. Soalnya kondisi jalan di tengah pertanian itu sa-

ngat labil. Mudah berubah kalau di pinggir jalannya tidak ada penurapan,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Suhenda (45) warga Dusun Ceplik RT 02/01. Menurutnya, sekitar 600 meter lebih jalan poros desa dari Dusun Ceplik ke Curug Kadondong, Desa Kutaharja, Kecamatan Banyusari, harus di cor secara permanen. “Lihat saja, sangat bergelombang sekali kondisi jalan ini. Kalau musim hujan sangat sulit dilalui kendaraan roda empat. Makanya Pemda harus segera memperbaikinya. Karena menghubungkan dua desa dan dua kecamatan. Baik warga Banyusari dan warga Tirtamulya. Harus segera diajukan oleh pihak Pemdes ke Kabupaten. Kalau tidak segera diajukan dikuatirkan jalan tersebut. Akan tambah parah dan sulit dilalui kendaraan

roda empat,” keluhnya. Hal serupa juga disampaikan Bao Sunanta, warga lainnya. Pihak Pemkab Karawang melalui dinas terkait harus turun tangan ke pelosok desa, guna melihat kondisi nyata infrastruktur jalan poros desa. Bukan hanya di Desa Kertawaluya saja yang perlu diperhatikan. Kata dia, hampir seluruh desa di Kecamatan Tirtamulya perlu segera diperbaiki. “Pemkab Karawang harus konsentrasi pada bidang infrastruktur jalan. Masa kalah sama dengan Kabupaten Purwakarta yang jalan sampai ke gunung saja diaspal hotmix. Sementara APBD Karawang jauh lebih besar dibandingkan Kabupaten Purwakarta. Apakah harus belajar ke Purwakarta untuk memasukan anggaran infrastruktur pedesaan?” tanyanya retoris. (dej/muh)


BERITA RENGASDENGKLOK

SELASA, 12 Mei 2015

5

SDN SRIJAYA I DIDEMO ORANG TUA SISWA

SOROT

Gara-gara Hukum Siswa Hingga Luka-luka

TIRTAJAYA, KORAN BERITA-SDN Srijaya I, Kecamatan Tirtajaya mendadak ramai. Pasalnya, sekolah itu diontrog puluhan orang tua siswa yang tidak terima anaknya dihukum guru hingga luka-luka.

ILUSTRASI/IST

Raskin Dengklok Diduga Dioplos Dedak RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Beras peruntukan orang miskin yang disalurkan melalui Dolog dianggap kurang layak dikonsumsi. Pasalnya, saat dilakukan pantauan ke tempat rekanan Bulog memproses, terjadi penyimpa­ ngan di luar ketentuan. Karena beras untuk orang miskin itu disinyalir dioplos. Suherman (48) warga Rengasdengklok me­ ngaku kalau raskin yang dibelinya dari desa setiap bulanya terkadang lebih banyak hancurnya, ketimbang beras biasa. Ia menduga banyaknya beras yang hancur karena berlebihan campurannya saat dioplos. “Saya melihat langsung kalau rekanan Dolog melakukan pengoplosan beras peruntukan raskin dengan menir dan bercampur dedak,”katanya kepada KORAN BERITA. Dirinya berharap beras tersebut seperti yang diperuntukannya, tidak dipolos. Karena meskipun raskin, tetap saja raskin tersebut akan dikonsumsi masyarakat. “Kami ingin raskin berkualitas, karena kami juga kan beli,”tambahnya. Ikin (45), Rekanan Dolog Gudang Cikangkung saat dihubungi melalui telpon genggamnya me­ ngatakan kalau oplosan yang dilakukan sudah sesuai prosedur, karena mengimbangi harga. “kita sudah sesuai prosedur, menir 5 persen dan broken 20 persen, sisanya beras murni, hargapun hanya diterima Rp7300 per kilogramnya, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp8600 per kilogramnya,”jelasnya. Pihak dolog saat dihibungi melalui telpon genggamnya dalam kondisi tidak aktif. Sampai berita ini masuk ke meja redaksi, belum ada penjelasan kaitan dengan pengopolsan raskin ini dari pihak Dolog.(bbu/ads)

BAMBANG/KORAN BERITA

BERI PENJELASAN. Sejumlah guru SDN Srijaya I saat memberi penjelasan kepada orang tua siswa.

Karena suasananya memanas, pengawas dari UPTD Tirtajaya, PGRI, anggota Polsek Tirtajaya dan tokoh masyarakat turut hadir mengamankan. Pihak sekolah berharap, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Kejadian bermula saat para murid kelas V tidak membawa kaos olahraga, sehingga oknum guru tersebut marah dan menjatuhi hukuman kepada seluruh siswanya. Tidak tangung-tangung, hukuman yang dijatuhkan berbaris di halaman sekolah pada pukul 11.30 WIB, Kamis (7/5). Selanjutnya, para siswa tersebut diperintahkan merangkak di atas paping blox, se­hingga beberapa siswa terutama siswa wanita mengalami lecet di kaki dan tangannya. Menurut Endang (43) warga Desa Srijaya, perwakilan orang tua siswa mengaku kalau para siswa mengalami berbagai keluh­an akibat perbuatan oknum guru tersebut, bahkan sampai berobat ke dokter. Pihaknya meminta guru tersebut dikeluarkan, sebelum warga mendatangi sekolah lebih banyak lagi .

“Kita sebagai perwakilan orang tua siswa sangat menyesalkan atas kejadian yang membuat beberapa siswa mengalami sock. Jadi wajarlah kalau orang tua meminta pertanggung jawaban pihak sekolah. Pokoknya, kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, baik di sekolah ini maupun yang lainnya,”ujarnya pada KORAN BERITA, Senin (11/5). Menanggapi kasus tersebut, Kepala Sekolah SDN Srijaya I, Teti berjanji akan memamnggil oknum guru tersebut untuk dimintai penjelasan dan pertanggung jawaban. Ia pun mengaku sudah memeriksa kondisi siswa, namun pada saat dicek ternyata kondisinya hanya lecet. “Tadi saya datangi kelas dan memeriksa tangan dan kaki siswa, memang ada yang lecet, tapi tidak parah. Buktinya mereka masih bisa belajar. Dan sebagai tanggung jawab sekolah, besok kami akan meminta ke­ terangan dari gurunya terlebih dulu, karena hari ini tidak masuk sekolah,”katanya kepada KORAN BERITA. (bbu/ads)

BOS Tak Cair, Guru Madrasah Kutawaluya Menjerit KUTAWALUYA, KORAN BERITA-Belum cairnya dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) selama 6 bulan dikeluhkan oleh ratusan guru madrasah swasta di Kecamatan Ku­ tawaluya, Kabupaten Karawang. Padahal, dana BOS tersebut sudah cair untuk kalangan guru PNS Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Ka­ rawang. “Belum cairnya BOS itu sejak periode November dan Desember 2014. Dan sampai bulan ini, dana itu belum

cair juga. Padahal dana itu sebelumnya rutin dicairkan per triwulan,” keluh salah seorang guru kepada KORAN BERITA, Senin (11/5). Dirinya pun je­ngah mende­ ngar janji-janji dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan segera mencairkan dana BOS tersebut. Dirinya pun mempertanyakan sikap diskriminatif peme­rintah yang membeda-bedakan guru PNS dengan guru swasta. “Say atidak tahu alasannya kenapa untuk guru-guru swasta, dana itu belum dicairkan. Ini kan aneh. Jadi saya tidak me­ ngerti kenapa ada aturan yang berbeda antara guru madrasah negeri dan swasta,” keluhnya. Sementara itu, Kasie Madra-

sah Kemnetrian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, H. Sopian menuturkan, perihal dana BOS, itu sepuhnya wewenang pemerintah pusat. Pemda Karawang tidak punya wewenang apapun. “Ini kebijakaan pemerintah pusat karena yang punya uang itu pemerintah pusat dengan akun yang beda. Karena akun IPA (Indek Pengeluaran Anggaran) belum cocok sehingga proses sedikit sulit. Dan anggaran untuk tahun 2014 itu belum ada,” terangnya. Tersendatnya dana BOS ini juga, kata dia, disebabkan oleh transisi pemerintahan pada saat itu. Sehingga, APBNP yang harusnya turun pada bulan November dan Desember tidak bisa tercairkan tepat waktu karena ang­ garannya habis terpakai untuk penambahan biaya Pemlihan Presiden (Pilpres). “Dana itu bukan gaji, tapi bantuan alias Hibah. Maka pemerintah punya hak untuk tidak bisa mencairkan dana batu-

NURJAYA/KORAN BERITA

BIMTEK. Kasie Madrasah Kemenag Karawang H. Sopian M.Pd bersama pengawas sedang memberikan Bimtek terhadap guru Madrasah di lingkungan Kamenag. an karena ada ketentuan serta aturan yang harus ditempuh mulai dari kinerja baik, absensi, jam mengajar dan perbuatan tercela yang dapat merusak imagePNS di lingkungan Keme-

nag. Melalui pertimbangan itu, pemerintah punya hak untuk tidak dapat mencaerkan serta menarik uang apabila dia tidak taat atas aturan,” pungkas Sopian. (jay/muh)

Segera Relokasi Pasar Dengklok RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Masyarakat Rengasdengklok meminta kepada Pemkab Karawang agar pembangunan pasar baru di Rengasdengklok bisa terea­ lisasi tahun ini, sebab kondisi pasar tradisional semakin semerawut akibat tidak mampu menampung jumlah Pedagang Kaki Lima (PKL). Seperti diungkapkan sese­ puh Rengasdengklok, Lili Sajili. Dia setuju jika pedagang pasar bisa direlokasi ke pasar baru yang lokasinya lebih refresentatif. Di tengah pertentangan rencana pasar ini, Lili Sarjili

lebih condong mewakili 80 persen masyarakat Rengasdengklok yang menginginkan supaya pasar direlokasi. “Warga Rengasdeng­ klok hanya menginginkan kemacetan dan kesemrawutan pasar bisa teratasi, sebab sekarang tampak kumuh dan menyulitkan warga yang akan berangkat sekolah dan bekerja, karena jalan utama macet akibat tertutup pasar tumpah,” jelasnya. Di tempat terpisah, Ketua LSM Gibas, Icam yakin tahun ini relokasi pasar Re­ ngasdengklok

bisa terlaksana, sebab sesuai rencana, Pemkab Karawang akan menggandeng pengembang untuk pembangunan pasar baru di Rengasdengklok. “Informasinya akan dikerjakan pertengahan tahun ini, disertai dukungan 80 per­ sen warga Rengasdengklok,”jelasnya. (ads)

ANGGA/KORAN BERITA


6

BERITA CILAMAYA

SELASA, 12 Mei 2015

Bantuan Guru Sumringah Tunjangan Sertifikasi Mulai Dicairkan CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Dana tunjangan sertifikasi bagi guru Kabupaten Kar­ awang, Khususnya UPTD Pendidikan PAUD/ SD Cilamaya Wetan akan segera dicairkan. Hal tersebut disampaikan Ketua Operator Sekolah tingkat Kecamatan Cilamaya Wetan,Kosasih. “Berdasarkan informasi dari kabupaten,dana sertifikasi guru akan dicairkkan beberapa hari lagi. Adapun untuk dana BOS, informasinya Se­ lasa (12/5) mulai dicairkan,”katanya kepada KO­ RAN BERITA saat ditemui di kantornya. Kosasih menjelaskan, pencairan dana sert­ ifikasi tersebut tergantung pada Surat Keteran­ gan Tunjangan Profesi (SKTP) yang dimiliki oleh masing-masing guru. Karena keterlambatan pencairan dana sertifikasi bagi guru kebanyakan diakibatkan belum masuknya data si penerima sertifika­ si. “Untuk sejumlah “Insya Allah dalam operator sekolah, beberapa hari lagi diharapkan segera dana sertifikasi akan melengkapi Surat cair. Kemungkinan Keterangan Tunjan­ besar pada hari gan Profesi (SKTP) selasa tanggal 12 Mei yang dimiliki oleh 2015,” masing-masing gu­ ru,untuk memper­ Gery S Sambrodi mudahkan proses pencairan,”Tegasn­ ya. Menurut Kosasih,keterlambatan pencairan dana sertifikasi pada tahun ini karena menunggu Surat Keputusan (SK) Plt Bupati Karawang dan SKTP dari Kementerian Pendidikan dan Kebu­ dayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. “Sepertinya dana sertifikasi guru yang akan dicairkan adalah tri wulan pertama dan kedua,” paparnya. Sebelumnya telah disampaikan juga oleh penanggungjawab sertifikasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Gery S Sambrodi, bahwa dana sert­ ifikasi bagi guru pendidikan tingkat dasar PNS sebanyak 7.683 orang dan 1.200 guru non PNS bagi pendidikan tingkat menengah dikabupaten karawang dibulan mei ini mulai dicairkan. “Insya Allah dalam beberapa hari lagi dana sertifikasi akan cair. Kemungkinan besar pada hari selasa tanggal 12 Mei 2015,” jelasnya. Sementara itu Kepala Sekolah SDN Mekar­ maya 2 Yustina mengungkapkan, bahwa pen­ cairan Tunjangan Sertifikasi akan dicairkan da­ lam waktu dekat. Pasalnya,sesuai dengan rapat di Dinas dicairkan dalam minggu ini. “Katanya sih hari Selasa minggu ini. Mu­ dah-mudahan aja itu benar informasinya, agar para guru-guru tidak mengeluhkan,”Pungkas­ nya.(ris/ads)

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

CARI INFORMASI. Kosaih beserta operator sekolah lainnya mencari informasi tambahan kaitan dengan pencairan tunjangan sertifikasi guru.

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

TUNJUKAN TKP. Korban menunjukan lokasi menyimpan motor sebelum diembat maling

Pemetik Cilempung Kembali Beraksi Warga Mekarasih Banyusari Jadi Korbannya

BANYUSARI, KORAN BERITA-Hati-hati bagi warga Desa Mekarasih, Ke­ camatan Banyusari. Pasalnya daerah Mekarasih menjadi sasaran para ma­ ling motor. Buktinya, motor miliki Agun lenyap dimaling saat diparkir di teras rumahnya. Dan menurut informasi, motor milik Agun saat ini berada di Cilem­ pung, Kecamatan Cilamaya Kulon dan sudah bisa ditebus. Menurut Wasar, warga Desa Mekarasih, akibat kejadian tersebut banyak warga yang merasa khawatir, khususnya bagi pemilik sepeda motor. Mer­ eka takut kendaraannya hilang, walaupun di dalam rumah. “Dengan adanya kejadian (pencurian) itu, saya jadi was-

was dan tidak enak tidur bila waktu malam, sampai-sampai motor yang disimpan didalam rumah pun demi keamanan di­ tambahkan konci ganda dengan memasang rantai yang digem­ bok,”katanya, Senin (11/05). Dirinya berharap, pihak ke­ polisian agar secepatnya bisa

menangkap pelaku pencuri motor yang kerap meresahkan. Terlebih isu begal dan pencuri­ an motor yang merebak selama ini menambah ketakutan mas­ yarakat. “Secepatnya pelaku curan­ mor harus bisa ditangkap sam­ pai keakar-akarnya, agar tidak

terjadi kembali menjamur. Seh­ ingga masyarakat mendapatkan rasa nyaman dan aman kem­ bali,”harapnya. Menanggapi hal ini, Kepala Desa Mekarasih Wawan Wahy­ udin, mengatakan, dirinya me­ minta kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-ha­ ti dalam menjaga keamanan lingkungan, salah satunya den­ gan cara meningkatkan siskam­ ling. Untuk itu, dirinya mengin­ truksikan pada bawahannya agar mengaktipkan kembali pos kamling dan membuat jad­

wal ronda, sehingga warga bisa bergantian dalam menjalankan aktivitas ronda malam secara bergantian. “Memang benar ada pen­ curian sepeda motor pada hari minggu kemarin sekitar pukul 18.00 Wib di Dusun Krajan Satu saat diparkir di teras rumahn­ ya. Dan saya sudah mengin­ truksikan pada perangkat desa untuk meningkatkan ronda malam sebagai antisipasi. Juga meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu waspada,”pungkasnya. (ris/ads)

SMK PGRI 1 Telagasari Gelar Perpisahan TELAGASARI,KORAN BERITA-Ratusan siswa SMK PGRI 1 Telagasari menggelar perpisahan kelas XII di Hala­ man Sekolah SMK PGRI 1 Tela­ gasari. Dalam acara perpisahan tersebut, ditampilkan pertunju­ kan musik angklung dan pentas seni dari para siswa. “Perpisahan dengan pentas seni, selain memeriahkan juga untuk menyalurkan bakat para siswa-siswi,”ujar Kepala Se­ kolah SMK PGRI 1 Telagasari, Cecep S.Pd kepada KORAN BERITA saat disela-sela acara perpisahan, Senin (11/5).

Dikatakan Cecep, perpisa­ han sekolah merupakan hal yang spesial karena semuanya berkumpul untuk merayakan satu kemenangan sekaligus berpisah. “Dalam masa sekolah pasti ada namanya kenangan manis asamnya selama disini, tapi kami juga tidak bisa menampik bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan,”cetusnya. Lanjutnya,Kegiatan UN,US, tryout sampai dengan pelaksa­ naan pelepasan ini, sudah men­ guras banyak tenaga, fikiran dan biaya yang tidak kecil. Tapi

WV IND. Glodok Jakarta, hadir un­ tuk anda menyediakan alat-alat elektronik AL : CCTV+Recorder, Ak­ ses Pintu, Parabola+Modulator un­ tuk hotel, apartement, perkantoran dan rumah pribadi. Hubungi Tjen : 081380742093/085711678165

RIRI SALON, Jl. RM Soleh No. 12 Sad­ amalun, Menerima Rias Pengantin, De­ korasi Pengantin dan menyewakan tenda dan alat-alat pesta. Tlp : 0267 845 1410, Mobile : 085215262667.

KULINER

DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576 DARLING 'S CAKE, Perum griya in­ dah, blok A1 no 32 & 33, Teluk Jambe, Karawang, Menerima pesanan : Snack box, kue Tampah, Tumpeng, Birthday Cake, Wedding Cake, Cookies, dll. Hub : 081280600888, PIN BB : 2936B6C0

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433 UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

karena perpisahan siswa ini berdasarkan prinsip dari murid, oleh murid dan untuk murid akhirnya semua bisa sukses. ”Dengan prinsip sederhana, namun tetap mengena dengan mengutamakan kreativitas siswa dan juga sesuai kemam­ puan siswa itu sendiri,”jelasnya. Ditambahkan Cecep, untuk prestasi siswa SMK PGRI 1 Telagasari sudah cukup bagus, bukan hanya dalam segi akade­ mik tapi juga Non Akademik. ”Alhamdullah, kita sangat bersyukur siswa SMK PGRI 1 Telagasari bisa bersaing

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123 PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

ETNIQ LEATHER BAG. Memproduksi tas kulit sapi asli dari jogja (www.toko­ taskulit.com). WA : 0812 2083 3386, Pin BB : 76BB21B0

dengan siswa lainnya yang ada di Kabupaten karawang. Se­ moga bekal ilmu berguna bagi nusa-bangsa dan agama. Dan untuk para siswa-siswi lulus yang mendapatkan 100 persen, semoga kedepan bisa lebih meningkat lagi,”katanya. Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Dinas Kabu­ paten Karawang,Dadan Sugar­ dan mengatakan,acara perpi­ sahan siswa siswi SMK PGRI 1 Telagasari kali ini bisa dibilang beda. Karena memang apa yang disajikan kali ini menghad­ irkan kreasi siswa SMK PGRI 1

LAIN-LAIN TLH HILANG SERTIFIKAT TANAH HAK MILIK NOMOR,01423 NAMA,HJ.TASLIMAH BINTI H. JENIH ALAMAT,KP JAGAWANA DESA SUKA RUKUN,KEC SUKA TANI RT/ RW 002/001. NO TLPN 087879441978

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN­ GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879)

GITA SALON/WEDDING ORGANIZER/COURSES. Ruko Arcadia, Blok D, No. 8, Galuh Mas-Karawang. Hub: 085694955048-081281981625 atau kunjungi: http://g-and-friend.blogspot.com

CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

Telagasari secara total. ”Untuk perpisahan kali ini, pihak sekolah dapat menghad­ irkan siswa SMK PGRI 1 Tela­ gasari berani tampil di depan teman dan juga orang tua siswa yang datang. Seperti contoh, untuk kelompok paduan suara saja, ternyata mampu memikat pengunjung. Selain mereka berhasil menghadirkan hiburan, mereka juga berhasil menunju­ kan kalau sekolah di SMK PGRI 1 Telagasari bukan ahli tenaga kerja, tapi juga akhli berkese­ nian sesuai minat dan bakat anak,”Pungkasnya.(ris/ads)

Privat Hypnotis N Hipnoterapi : Alpri­ yadi Pratama Sidik CH CHt NNLP CI. Hp : 081546290536. www.hipnoterapiterbaik.blogspot.com

DIJUAL RUKO DAN TANAH : COCOK UNTUK USAHA DAN TEMPAT TINGGAL, DEKAT DE­ NGAN PERUMAHAN SARI IN­ DAH KARAWANG LOKASI PING­ GIR JALAN. MINAT HUBUNGI : 085693177724/081288783126

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK DAN BPKB MOTOR. Nama: Malki Tanjung. No Plat: B 6764 FCY. Alamat: Kpng Baru rt/rw 001/002. Desa Karang Asih. Kec. Cikarang Utara

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

MERIAH. Pertunjukan angklung di perpisahan SMK PGRI 1 Telagasari.


SAMBUNGAN

SELASA, 12 Mei 2015

7

Sambungan hal 1

Cellica Dikecam ......

ISTIMEWA

TIAP HARI ARTIS AA LAYANI BANYAK PRIA Beredar Nama-nama Artis Cantik yang Bisa Dibooking

JAKARTA, KORAN BERITA-Prostitusi online yang melibatkan artis dibongkar polisi. Polres Jakarta Selatan menciduk artis berinisial AA di sebuah hotel di Jakarta. Artis ini kerap tampil di berbagai majalah dewasa dan beberapa film horor. Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, dalam sehari, artis AA mampu melayani pelanggannya lebih dari satu, dan bukan dari warga Indonesia saja. “Tercatat, AA sendiri memiliki pelanggan mulai dari Boston, Kuala Lumpur, dan Bangkok,” katanya di Mapolres Jaksel. Kendati demikian, Wahyu mengungkapkan, pihaknya enggan menetapkan AA sebagai tersangka. Satu-satunya tersangka dalam kasus ini yakni RA yang tidak lain mucikari dari AA. “AA hanya saksi, sedangkan RA sebagai tersangka. Robbie kami jerat dengan pasal permucikarian,” jelasnya. Seperti diketahui, Polres Jakarta Selatan menciduk artis

cantik nan seksi berinisial AA di sebuah hotel pada Jumat (8/5) malam. Artis ini kerap tampil di berbagai majalah dewasa dan beberapa film horor. “AA ditangkap semalam bersama muncikarinya di salah satu hotel bintang lima di wilayah Jakarta Selatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru saat dikonfirmasi, Sabtu (9/5). Kombes Wahyu Hadiningrat menjelaskan RA memiliki sekitar 200 PSK. Namun tak semuanya dari kalangan artis dan model. Dari penuturan tersangka RA, tarif 200 lebih PSK yang dua dimiliki berkisar Rp 80-200 juta. “Calon pelanggan harus membayar DP 30 persen pada H-2,” kata Wahyu. Sejak penangkapan AA, beredar sejumlah nama artis

Berikut Inisial Sejumlah Artis yang Bisa Dibooking: 1.

TB

Rp 200 juta

2.

JD

Rp 150 juta

3.

RF

Rp 60 juta

4.

CS

Rp 60 juta

5.

MT

Rp 55 juta

6.

KA

Rp 55 juta

7.

SB

Rp 55 juta

8.

CW

Rp 50 juta

9.

PUA

Rp 45 juta

10.

NM

Rp 40 juta

11.

CT

Rp 40 juta

12.

UJ

Rp 35 juta

13.

LM

Rp 35 juta

14.

DL

Rp 30 juta

15.

BS

Rp 30 juta

16.

AA

Rp 25 juta

17.

FNP

Rp 20 juta

dan model yang bisa dibooking lengkap dengan tarifnya. Nama-nama ini disebarkan lewat pesan berantai. Diduga nama-nama itu berasal dari forum

dunia malam. Menurut para penikmat dunia malam, prostitusi artis ini memang bukan barang baru. Namun jaringannya sangat tertutup. (KB*)

EGY/KORAN BERITA

BALIHO KONGRES. Ribuan atribut Partai Demokrat bertebaran di dekat lokasi Kongres Partai Demokrat di Kota Surabaya. DPR RI tersebut diurungkan sebelum kongres dimulai. Sementara itu, Ketua DPD Jawa Barat, Iwan Sulanjana menyebutkan, suara Jabar bulat mendukung sebagai Ketua Umum PD periode berikutnya. Iwan menilai, SBY merupakan figur yang paling tepat untuk memimpin PD. “Jawa Barat mempunyai 29 hak suara dalam kongres ini. 27 suara DPC, sedangkan 2 lagi suara DPD. Mereka sepakat mengusung Pak SBY sebagai Ketua Umum,”

ujar Iwan, ketika ditemui di Hotel Shangri-La, tempat dilangsungkannya kongres tersebut. Dikatakan Iwan, pihaknya berharap melalui kepemimpinan SBY perolehan suara PD di lembaga Legislatif kembali naik. Demikian pula, dalam perhelatan pilkada di sejumlah daerah, kader PD diharapkan meraih kemenangan. Iwan menyebutkan juga, kongres di Surabaya diharapkan berlangsung kondusif. “Kami harap, suasana kongres

di Bandung jangan sampai terulang. Saat itu ada orang anas, ada orang Marjuki Alie sehingga terjadi hingar bingar,” kata Iwan. Berdasarkan pantaun PR, sejumlah peserta kongres mulai berdatangan ke Surabaya, Senin pagi (11/5). Mereka langsung mendatangi lokasi kongres Hotel Sangri-La. Namun, begitu mendengar kongres baru akan dibuka, Selasa (12/5) ini, peserta mulai ke luar dari Sangri-La untuk mencari tempat beristirahat. (egy)

untuk melakukan kejahatan dengan cara memberhentikan korban di tengah jalan, lalu ditodong, kemudian motornya di rampas,” ujarnya. Kemungkinan, lanjut Adis, saat korbannya tak berdaya karena dalam ancaman senjata tajam yang dibawa pelaku, korban ketakutan dan memilih kabur dan meninggalkan kendaraannya.

Dari keterangan polisi saat menginterogasi pelaku diketahui ia seringkali melakukan aksi kejahatan itu. “Pelaku ini memang sudah terkenal dengan segala aksi kejahatannya. Namun kali ini kami tangkap kembali lantaran ada korban yang mau melapor saat pelaku merampas motor,” jelas­ nya. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Dugem di 163 ...... “Pelakunya ternyata seorang resedivis dalam kasus yang sama, dan baru keluar dari LP beberapa bulan yang lalu. Identitas pelaku berhasil diketahui setelah korbannya melaporkan dan tahu wajah pelaku yang merampas motornya,” kata Kanit Adis, Senin (11/5). Saat kejadian, Rifan yang merupakan korban pembegalan tengah mengendarai motor seorang

diri. Di sebuah gang sempit yang berada di samping SMA 5 Karawang bertemu dengan pelaku yang saat itu sedang jalan kaki dalam keadaan mabuk. Pelaku langsung memberhentikan korban dan menodongkan belati ke arah leher korban hingga ketakutan dan lari. Setelah itu motor korban dibawa kabur pelaku. “Jadi motif yang dipakai pelaku

publik, agar semua masyarakat, khususnya para PNS Se-Kabupaten Karawang mengetahui dimana letak kesalahannya. Sehingga ke depan bisa merubah gaya kepimpinan mereka yang kurang sebagai pelajaran,” paparnya. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Lemah Abang, Baehaqi membenarkan bahwa Camat Hamdani tidak jadi Kadisdukcapil Karawang. Namun, kata Baehaqi, jika dilihat dari segi pengalaman Hamdani yang sempat jadi Sekretaris di salah satu dinas itu layak menduduki jabatan sebagai kepala dinas. “Ya kalau dibilang layak, ya pasti layaklah. Apalagi melihat pengalaman dan nilai hasil proses lelang beberapa waktu lalu menduduki urutan satu. Namun untuk penyebab gagalnya, saya tidak mau berkomentar lebih banyak,” jelasnya. Meski tidak terima terhadap hasil proses lelang jabatan yang dinilainya tidak transparan, namun Camat Hamdani mengucapkan selamat pada sejumlah bawahannya di Kecamatan Lemahabang yang kini menduduki posisi strategis di kecamatan lain. Seperti Gunawan yang sebelumnya menduduki Kasi Pemerintahan Lemahabang, kini menjadi Lurah Karangpawitan, Kasi Trantib Baehaqi kini menduduki Sekretaris Camat Banyusari, dan Emar yang sebelumnya Kasubag Umum Lemahabang, kini menduduki Kepala UPTD Puskesmas Karawang Kulon. (ris/spd)

Sambungan hal 1

Asep: Plt B ­ upati .­..... ­ ERITA, Senin (11/05) di kantornya. B Pria yang akrab disapa Asep Kuncir ini mengungkapkan bahwa mutasi kali ini merupakan mutasi paling aneh sepanjang sejarah. “Baru kali ini saya menemui mutasi yang dalam mengumpulkan pejabat melalui telepon seluler. Apalagi tanpa disertai dasar mutasi yang jelas,” tambahnya. Hal tersebut, kata dia, sama saja menceburkan para pejabat. Pasalnya, para pejabat seolag dipaksa menyanyikan himne siap. “Padahal mereka sendiri diambil sumpah jabatan tanpa disertai SK. Bahkan mungkin ada yang belum mengetahui akan dipindah kemana,”ucapnya. Oleh karenanya, sambungnya, pejabat yang merasa mendapat ketidakadilan, bisa melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Dan di kabupaten lain sempat terja-

di hal tang sama. Dan kemudian PTUN memenangkan gugatan tersebut. Bahkan semua mutasi dibatalkan. Saya sendiri siap mengawal jika ada pejabat yang akan melayangkan gugatan. Syaratnya mereka harus kompak,” ungkapnya. Menanggapi alibi Plt bupati yang mengaku melakukan mutasi dan lelang jabatan secara ilegal, Asep Kuncir langsung mementahkan pernyataan tetsrbut. “Profesional apaan? Memang Plt Bupati tidak menerima uang. Tetapi orang di belakangnya dan di sampingnyalah yang menerima. Dan ini benar adanya. Jadi lelang jabatan hanyalah modus,” papar­ nya. Pasalnya, Asep menilai para pejabat tersebut tidak ditempatkan sebagaimana mana kompetensinya. “Ini adalah bentuk kekurangpahaman seorang pemimpin. Belum jadi bupati saja begitu. Apalagi jadi bupati,”tandasnya. (far/spd)

Sambungan hal 1

Ada Baligo Gede Pasek di Antara Gambar SBY SURABAYA, KORAN BERITA- Ribuan baliho dan spanduk berlambang Partai Demokrat (PD) memadati Kota Pahlawan Surabaya, Senin (11/5). Selain berbunyi ucapan selamat atas digelarnya Kongres ke-IV, spanduk dan baliho itu bergambar calon yang kemungkinan maju dalam ajang pemilihan Ketua Umum PD periode 2015-2015. Dari pantauan KORAN BERITA, gambar yang paling banyak terpampang pada baliho dan spanduk adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, mantan Presiden RI tersebut digadang-gadang sejumlah DPC dan DPD PD se-Indonesia tampil kembali memimpin partali berlambang mercy tersebut. Namun, di tengah maraknya gambar SBY, ternyata banyak pula gambar kader PD lainnya, Gede Pasek Suardika. Pasek disebut-sebut bakal menyaingi SBY dalam pemilihan Ketua Umum PD dalam kongres nanti. Sementara, Marjuki Alie yang sebelumnya sempat hangat dibicarakan akan maju sebagai calon Ketua Umum PD, tak terlihat gambarnya terpampang pada baliho maupun spanduk. Diduga kuat, niat mantan Ketua

ternyata bohong belaka,” ujar Hamdani. “Proses lelangnya tidak transparan, karena hasil proses seleksi itu harus diumumkan ke masyarakat melalui SKPD dan media secara lengkap untuk menghindari kecurigaan antar pegawai,” ungkapnya kepada KORAN BERITA di Kantor Kecamatan Lemahabang, Senin (11/5). Dikatakan Hamdani, Jabatan yang dilelang seharusnya diduduki oleh PNS yang memiliki kapasitas dan kemampuan sesuai bidang yang dilelang. Sehingga PNS tersebut dapat menyelesaikan permasalahan tanpa menunggu komando dari atasan. “Ranking 1 mah teu laku Kang, nu laku mah ranking 3. Di situlah saya bingung, padahal seharusnya sesuai kualifikasi, bukan karena faktor suka atau tidaknya terhadap seseorang, ” tandas Hamdani mengutarakan kekecewaaannya. Masih dikatakan Hamdani, dirinya tidak mempersoalkan siapa yang menjadi Kadisdukcapil Karawang sekarang. Namun, dirinya meminta agar proses lelang benar-benar transparan, agar para PNS tersebut mengetahui dimana letak kesalahannya. “Sekali lagi saya menerima keputusan kemarin, karena sebagai PNS harus siap ditempatkan dimana pun sekalipun di luar Karawang. Tapi seharusnya hasil lelang diumumkan kepada khalayak

Cellica: Wajar .­..... menandatangani sebelum digelarnya pelantikan dam pengukuhan. Sehingga dirinya membantah adanya perubahan maupun pergeseran pejabat setelah dilakukan pelantikan dan pengukuhan pada Jumat (8/5). “SK sudah saya tanda tangani sebelum pengukuhan dan pelantikan. Saat itu tidak dibagikan karena jumlahnya banyak tapi yang secara global saya sudah tanda tangani,”ujarnya. Diakuinya, mutasi merupakan permasalahan yang paling sulit selama dirinya memimpin Kabupaten Karawang. Namun Cellica kembali menegaskan pemilihan pejabat yang ikut dalam rotasi dan promosi merupakan hasil dari kajian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan tim penilai independen dalam seleksi terbuka untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong. “Selama di pemerintahan, buat saya paling sulit masalah mutasi. Untuk lelang jabatan, Saya tidak kenal dengan penguji. Kalau di pilih satu, ini kebijakan kami,” ujarnya. Sementara Ketua Baperjakat Karawang, Teddy R Sutisna menambahkan proses alih tugas jabatan atau yang dikenal dengan mutasi tetap mengacu pada Undang-Undangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan pejabat struktural. Dalam prosesnya, Baperjakat Karawang hanya meramu dan memilih pejabat yang layak ditempatkan sesuai dengan kemampuan dan memenuhi persyaratan normatif. “Dalam penentuan jabatan sesuai kepangkatan dan kemampuan, dan kom-

petisi lainnya. Baperjakat hanya meramu,”ujarnya. Terkait lelang jabatan eselon II, kata Teddy, kewenangan sepenuhnya ada ditangan Plt Bupati Karawang yaitu Cellica Nurrachadiana. Namun ditegaskannya, untuk menjadi yang terbaik harus melalui penilaian yang dilakukan tim penilai akademisi. “Lelang menghasilkan 15 kandidat dan ditentukan oleh Plt Bupati dari 3 calon yang terpilih. Lelang menghindari istilah like atau dislike, dari segi kualitas Insya Allah teruji yang melibatkan penguji akademisi,”imbuhnya. Terkait lambatnya pemberian SK kepada pejabat yang ikut dalam rotasi dan promosi jabatan, ujar Teddy, semua pejabat telah ditetapkan melalui SK Bupati dan telah ditandatangani. Namun untuk kontribusi SK setiap pejabat memang diakuinya mengalami keterlambatan. “Intinya di lakukan melalui penetapan SK Bupati dan ditanda tangani, pada saat itu secara globat. Untuk petikan SK eselon III dan IV di tandatangani oleh Sekda dan BKD sekarang telah diberikan kepada semua yang bersangkutan,”katanya. Meskipun demikian, kata Teddy, dirinya menjamin tidak ada perubahan dan pergeseran terhadap pejabat yang telah dikukuhkan dan dilantik. Karena menurutnya, untuk menyusun pejabat dalam proses rotasi dan promosi membutuhkan waktu yang cukup lama. “Rangkain itu tidak bisa diubah sekaligus karena membutuhkan waktu yang lama. Tidak ada perubahan,”tegasnya. (ian/spd)

Sambungan hal 1

Jual Proyek ...... “Kami cukup miris dengan tradisi dan kultur legislatif yang ada di Karawang ini, dan lebih mirisnya lagi justru para anggota dewan yang barupun ikut terlibat,” ujar Panji. Dijelaskan, memang proyek aspirasi merupakan amanah UU No 17 Tahun 2014, dimana setiap anggota DPRD dalam menampung permasalahan atau aspirasi yang ada di konstituennya untuk mengajukan kepada eksekutif melalui Musrenbang. “Hanya saja pada prakteknya setelah terealisasi hasil pengajuan anggota dewan tersebut, proyek-proyek tersebut seolah sudah menjadi milik anggota DPRD. Dan penyimpangannya proyek-proyek tersebut dijual 5 persen ke rekanan. Hal ini sudah di luar fungsi

legislatif sebaga pengawasan eksekutif,” paparnya. Sementara di Bareskrim Mabes Polri ia diterima Staf Kabareskrim Budi Waseso. “Dalam laporan tersebut kami menyerahkan daftar 906 paket proyek aspirasi anggota DPRD beserta nama nama rekanan yang sudah diploting yang dijanjikan mengerjakan proyek tersebut. Kami juga melampirkan beberapa kuitansi serta ploting dari fraksi-fraksi kepada anggotanya dan daftar nama-nama 50 anggota DPRD yang diduga menerima gratifikasi proyek di Dinas Bina Marga dan Pengairan. Kami memberikan bukti awal adanya dugaan gratifikasi tersebut dan mudah-mudahan tim Bareskrim segera turun ke Karawang,” paparnya lagi. (use)


BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SELASA, 12 MEI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

EUFORIA DSM: Yang Legal APK Rp 50 Ribu KARAWANG, KORAN BERITA- Menanggapi kabar pemberian uang oleh calon dalam pilkada dilegalkan, Dadang S. Muchtar, anggota Komisi II DPR RI angkat bicara. “Tidak benar jika pemberian uang maksimal Rp 50 ribu dilegalkan,”ujarnya kepada KORAN BERITA, di sela-sela aktivitasnya. Menurutnya, makna maksimal Rp 50 ribu tersebut merupakan harga atribut kampanye. “Misalnya harga topi dan kaos. Jadi, bukan uang Rp 50 ribu yang diizinkan,”ujar DSM. Oleh karenanya, kata dia, dirinya meminta agar semua pihak memahami aruran tersebut secara cermat. “Partai, calon dan pihak yang berkepentingan lainnya harus paham hal ini. Jadi, jangan sampai salah paham, termasuk juga masyarakat,”ungkap politisi Golkar ini. Selain itu, DSM menghimbau agar masyarakat tidak terbutakan dengan iming-iming uang untuk menyalurkan hak pilih mereka. “Karena nantinya akan memilih yang salah. Dan pastinya rakyat sendiri akan menyesal selama lima tahun kedepan,”tandas politisi yang pernah menjabat dua periode sebagai Bupati Karawang ini. Dikatakan, Komisi II DPR RI kini tengah menggodok Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang pencalonan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah pusat. “Kami juga berharap agar semua regulasi pilkada cepat rampung agar persiapan di daerah bisa dilaksanakan secepatnya,”jelasnya. (far/spd)

Lebih Baik Mundur Jika Tak Jadi Cabup KARAWANG, KORAN BERITA- Pernyataan tegas dan gamblang disampaikan Deden Darmasyah terkait pencalonannya sebagai calon wakil bupati (cawabup) oleh segelintir orang. Ditegaskan Deden, dirinya hanya akan maju sebagai calon bupati (cabup) dari PDI Perjuangan.

PARPOL PD Jabar Pede Usung Cellica SURABAYA, KORAN BERITA- Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat, Iwan Sulanjana, kembali memastikan pihaknya akan mengusung Cellica Nurrachadiana sebagai calon Bupati Karawang pada Pilkada di daerah Lumbung Padi, Desember mendatang. Alasannya, popularitas dan elektabilitas Cellica yang kini menjabat sebagai Pelaksana tugas Bupati Karawang, untuk saat ini berada di peringat teratas di banding kader PD lainnya. "Mengusung Cellica sudah menjadi keputusan DPD Jabar. Mudah-mudahan nama yang sama direkomendasikan oleh DPP," ujar Iwan Sulanjana, di Surabaya, Senin (11/5). Dikatakan, pengalaman Cellica di bidang birokrasi dianggap telah mumpuni. Sebab, yang bersangkutan telah menjadi Wakil Bupati Ahmad Rifai Karawang, selama lebih kurang 3,5 tahun. Bahkan, saat ini Cellica dipercaya menjadi Pelaksana tugas Bupati di daerah yang berjuluk Kota Pangkal Perjuangan tersebut. Ketika disinggung ada kader PD lainnya, seperti Daday Hudaya, yang juga berminat ikut di Pilkada Karawang, Iwan mengatakan, tidak akan menghalang-halangi niat kader tersebut. Hanya saja yang bersangkutan tidak mungkin menggunakan PD sebagai kendaraan untuk mengejar ambisinya itu. "Kalau ingin maju di Pilkada Karawang, silakan Daday pakai jalur lain, seperti jalur independen atau parpol di luar Demokrat," ujarnya. Yang pasti, lanjut Iwan, pihaknya tidak akan menghalang-halangi niat salah seorang mantan anggota DPR RI tersebut. "Saya sarankan Daday sebaiknya mengukur diri sendiri. Sebab, berdasarkan hasil survei internal PD, popularitas dan elektabilitas Daday di mata masyarakat Karawang, masih rendah," ujarnya. Dikatakan, pada jaman pemilihan gubernur Daday juga ingin ikut berkiprah, tetapi partai tidak mengabulkan keinginannya."Saat ini ketika ada pilkada, dia juga pengen maju. Mungkin besok-besok dia ingin nyalon camat atau bahkan lurah," kata Iwan berkelakar Selain Daday, kader PD lainnya yang disebut-sebut akan meramaikan Pilkada Karawang adalah Saan Mustopa. Konon, anggota DPR RI tersebut siap maju jika ada rekomendasi DPP PD. Ketika hal itu dikonfirmasikkan, Saan Mustopa hanya tersenyum. Dia malah balik bertanya, "Saat ini memang situasi Karawang seperti apa," tukasnya. (egi)

Pernyataan tegas itu diungkapkan saat ia merespon sejumlah tokoh yang menarik-nariknya sebagai calon wakil bupati (cawabup). “Karen saya punya komitmen yang tinggi pada partai, maka saya hanya akan maju sebagai calon bupati, bukan calon wakil bupati,” ujarnya kepada KORAN BERITA, kemarin. Deden juga mengimbau pada para politisi yang akan maju dalam pilbup untuk berprilaku dewasa dalam berpolitik. Manuver politik tidak harus mengorbankan idealisme. Deden juga menyatakan belum memutuskan untuk berpasangan dengan Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Jimmy Zamakhsyari. “Yang jelas saya tidak akan mendahului keputusan partai, sekalipun partai memutusakan saya mencalonkan wakil bupati, Insya Allah saya tidak bersedia, dengan siapapun, tidak hanya dengan Jimmy,” katanya. Alasannya, sambung Deden, dia punya visi-misi secara utuh yang belum tentu calon bupati akan bisa menerimanya. Sebab, sesuai pengalaman yang dia dengar dan dilihat di beberapa daerah termasuk di Karawang, bupati dan wakilnya sering terjadi pecah kongsi, sebab porsi

wakil bupati yang terbatas kewenangannya. Jika tidak direkomendasi oleh DPP PDI Perjuangan dia jadi calon bupati, maka kader PDI Perjuangan ini akan menyatakan mundur di Pilbub tahun ini. “Saya tetap ingin mencalonkan bupati, bukan wakil bupati,” tandasnya. Dengan demikian, jika Jimmy bersedia mau menjadi wakilnya dengan ikhlas, maka Deden akan memperjuangan supaya mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan pasangan Deden-Jimmy. Namun, kata Deden, Jimmy malah mengajak tarung untuk bersaing selama bulan Mei ini, diantara Jimmy dan Deden yang elektabilitasnya tinggi selama sebulan ini, maka dia akan menjadi bupati. “Jimmy malah mengajak tarung, siapa yang elektabilitasnya tinggi, maka dia yang akan jadi bupatinya. Sebenarnya ada kekhawatiran dalam diri saya ketika punya keinginan besar jadi calon bupati, saya khawatir punya penyakit Waham Kebesaran atau penyakit kejiwaan itu, tetapi ini adalah pilihan saya untuk bisa menyampaikan visi dan misi secara untuh untuk Karawang ke depan,”

katanya. Diceritakannya, Jumat (8/5/2015), dari 9 bakal calon bupati yang mendaftar ke PDI Perjuangan Karawang, hanya 5 yang hadir atas panggilan DPP PDI Perjuangan di DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat di Bandung, yaitu Deden Darmansah, Ahmad Marjuki, Ahmad Jimmy Zamakhsyari, Karda Wiranata dan Asep Dadang Kadarusman. Sedangkan yang tidak hadir yaitu Yeni Herlina, Ace Abdurahman, Asep Agustian dan Sutejo. Kelima bakal calon bupati tersebut ditest dan diwawancara oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga, yang juga anggota DPR RI, Syukur Nababan. Hasil test kelima bakal calon tersebut akan disampaikan dalam rapat pleno DPP PDI Perjuangan. “Partai belum final memutuskan calon bupati dan wakil bupati Karawang. Kita akan menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri yang akan diumumkan pada Juni mingggu pertama,” kata Deden. (KB)

Zimmy Yakin Dipilih DPP PDI Perjuangan SEMENTARA bakal calon Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari (Zimmy) mengaku siap dipasangkan dengan Deden Darmansyah untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2015.

W

acana tersebut muncul ketika pertemuan sejumlah bakal calon Bupati Karawang dengan pengurus DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor DPD PDIP Jawa Barat beberapa waktu lalu. “Dari pembicaraan, mengkrucut ke Zimmy dan Deden,”kata Zimmy, Senin (11/8). Meskipun masih dalam wacana, Zimmy optimis dirinya akan maju sebagai calon Bupati Karawang dari PDIP Karawang. Sehingga menurutnya, dengan muncul nama Deden Darmansyah sebagai bakal calon pendampingnya akan menambah keyakinanya untuk maju sebagai Bupati Karawang.”Kalau saya tidak pernah gentar, blusukan makin semangat. Saya yakin kalau kami disandingkan tidak ada saingan,” ujarnya. Menurut anggota DPRD Karawang ini, saat pertemuan

Kalau saya tidak pernah gentar, blusukan makin semangat. Saya yakin kalau kami disandingkan tidak ada saingan.

tersebut dihadirkan beberapa bakal calon Bupati Karawang yang mendaftarkan diri melalui PDIP. Namun yang mencengangkan, H. Ahmad Marjuki

salah satu bakal calon meminta untuk melakukan survey ulang menjelang penentuan nama yang akan dipilih sebagai calon Bupati dari PDIP.

“H Marjuki minta survey ulang dan katanya biaya di tanggung beliau. Tapi saat itu belum ditanggapi,” katanya. Sejauh ini, kata Zimmy, dirinya masih menunggu kebijakan Deden Darmansyah atas rencana pencalonan tersebut. Karena menurutnya, dari hasil komunikasi dengan Deden, dirinya diminta untuk menunggu selama 20 hari sejak dilakukannya komunikasi. “Saya masih menunggu kebijakan Deden dan minta 20 hari ke depan. Mungkin masih pertimbangan atai lobi-lobi lain,”katanya. Zimmy mengungkapkan, dirinya setuju saja jika akan diadakannya survey ulang. Namun ditegaskannya, survey ulang harus dilakukan dan merupakan usulan dari DPP PDIP.”Jangan dari pribadi. Survey ulang boleh tapi dari DPP,”katanya. (ian/spd)

POLLING BAKAL CALON BUPATI KARAWANG Pilihan Pembaca Harian Umum KORAN BERITA Total Suara masuk : 190

Bubun Bunyamin (0%)

Cellica Nurrachadiana (4%)

Jimmy A Zamakhsyari (0%)

Deden Darmansyah (48%)

Nama Pengirim

: ...................................................................................................

Alamat

: ...................................................................................................

..................................................... Telp : ...............................

Daday Hudaya (0%)

Nama Bakal Calon

: ...........................................................................................................

ALAMAT REDAKSI:

Alasan memilih

: ...................................................................................................

Graha Berita Media Grup,

.........................................

Jl. Ahmad Yani No.19 K ­ arawang 41315. Telp. 0267-845-0909 Asep Agustian (0%)

Yeni Herlina (48%)

Nace Permana (0%)

Ahmad Marjuki (0%)

SMS C ­ enter. 0813-1447-0500

Tanda tangan (...........................................)

*Antarkan guntingan kupon polling ini ke kantor redaksi Harian Umum KORAN BERITA.­ Bagi pengirim yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


BERITA SUBANG Memberi Nilai Lebih

SELASA, 12 MEI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

parlemen Maruara : Dukung Kepentingan Rakyat SUBANG, KORAN BERITA - Anggota MPR RI, Maruarar Sirait mengajak semua kalangan, termasuk dari partai berbeda bisa bersatu dan bersama-sama membela kepentingan rakyat. Hal itu terungkap dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sobang, Ojang Sohandi, Ketua DPRD Kabupaten Subang Beny Rudiono, Manta Bupati Subang Maman Yudia dan 150 peserta solialiasi 4 pilar ke Bangasaan. Menurut Maruara, pasca terpilih pemimpin, baik di birokrasi maupun legislatif harus bisa melakukan perubahan yang bermuara pada kepentingan rakyat. "Kalau pas pilkada ada persaingan tak apa-apa, itu wajar. Tapi kalau sudah selesai jangan sampai berlanjut, tapi sebaliknya begitu beres pilkada harus bisa kompak lagi. Bagi yang terpilih, walaupun berbeda partai, tapi harus bisa bersatu kalau urusannya membela kentingan rakyat," katanya. Dia juga mengingat bagi yang dipercaya menjadi pemimpin harus mampu mengurus kepentingan orang lain, jangan mementingkan kepentingan sendiri, pribadi ataupun golongan. Selain itu harus pula bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik bagi daerahnya. Misalnya, dari sisi pembangunan infrastruktur, jalan rusak paling tidak setiap tahunnya harus bisa berkurang. (zen/use)

AHYA/KORAN BERITA

SOMASI. Ketua KPII Subang Donny Raharja ( Kiri) Penasehat KPI Muhamda Nur Wibowo. (Kiri kedua) tengah memperlihatan Surat Somasi Pelanggran Peroses Pembangunan Tahap Kedua PT Taekwan yang diduga ilegal.

ZENAL/KORAN BERITA SOSIALISASI. Anggota MPR RI, Maruarar Sirait memberikan ­sosialisasi empat pilar kebangsaan.

PERISTIWA

Anak SMP Hilang ­Secara Misterius SUBANG, KORAN BERITA- Seorang siswa kelas VII SMPN 4 Pabuaran, Bambang Sudirman (13) warga Dusun Peutag Rt 24/09, Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran hilang sejak tanggal 30 April lalu pergi meninggalkan rumah dengan alasan mau kerja kelompok. Namun hingga saat ini tidak pernah kembali ke rumah. Kepala Dusun Peutag Desa Pringkasap, Mohamad Satim mengatakan, hilangnya Bambang hingga saat ini masih terus dicari oleh pihak keluraga, namun hingga sejauh ini belum menemukan hasil. “kita telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pabuaran,” katanya. Dijelaskan, dari keterangan orang tua Bambang Sudirman, meninggalkan rumah sejak Kamis, tanggal 30 April 2015, saat itu Bambang izin sama orang tuanya hendak belajar kelompok di rumah temannya di Dusun Cinangka, Desa Salamjaya, Kecamatan Pabuaran. “Bambang keluar rumah seorang diri dan pergi dengan menggunakan sepedah motor Merk, Yamah Jupiter MX warna hitam dan mengenakan baju kaos lengan panjang olahraga warna hijau,” ungkapnya. Dikatakan, sejauh ini pihak keluarga dan pihak sekolah terus mencari hilangnya Bambang, namun tak seorang teman korban mengetahuinya. Bambang memiliki ciri-ciri dibagian rambut lurus, dan tinggi badan 140 serta kulit Sawo Matang, hingga kini Bambang belum diketetahui keberadaannya, pihak keluarganya mengharapkan Bambang Sudirman kembali ke rumah. “Kami dari pihak keluarga meminta bantuannya untuk mencari Bambang, karena kami selaku pihak keluarga khawatir takut terjadi sesuatu kepada diri Bambang apalagi dia membawa kendaraan,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek Pabuaran, AKP Zaenal Rosyid mengatakan.pihaknya baru menerima laporan hilangnya seorang anak dari salah seorang warga dan laporan tersebut. “Kami akan tindak lanjuti guna mengetahu keberadaan anak yang hilang sudah hampir dua minggu tersebut,” katanya. (ahy/use)

Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972

Pembangunan ­Pabrik DISINYALIR Ilegal KPPI Somasi PT Taekwang yang Diduga Melanggar Perda Tata Ruang SUBANG, KORAN BERITA - ­Komite Pemantau Pembangunan dan ­Investasi (KPPI) Subang menilai bahwa ­pembangunan pabrik PT Taekwang ­tahap kedua yang tengah diproses diduga ilegal. Pasalnya, pembangunan itu telah melanggar Perda tata ruang No 2 tahun 2004, dan menjadikan lahan teknis sebagai bangunan pabrik.

K

etua KPPI. Donny Raharja mengatakan, adanya dugaan pelanggaran perda oleh PT Taekwang sudah dilaporkan dengan melayangkan surat somasi yang ditembuskan Polres Subang, Kejari, Pemda Subang, DPRD Subang dan intasnsi lainya. Dikatakan, ketidak jelasan duduk persoalan yang dulu itu saat ini ditambah dengan ada pembangunan tahap kedua, dimana pembangunan yang tengah berperoses itu disinyalir belum memiliki izin dari Pemkab Subang. "Untuk itu, minta Pemkab Subang bisa tegas dan memberhentikan peroses

pembangunan tersebut, aturan harus dipakai dan oknum-oknum yang terlibat harus ditindak," paparnnya. Senada, Penasehat KPPI, Muhamad Nur Wibowo mengatakan, bahwa pembangunan pabrik teakwan tahap kedua tersebut dinilai ilegal dan harus ditindak. Sebab pembanguanan itu telah melanggaran Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Subang, pasal 43 dan pasal 137 tetang tata ruang. "Melanggar Perda berarti PT Taekwang juga melanggar UUD, ditambahkan kan itu lahan teknis yang tidak boleh dibangun pabrik," paparnya.

Razia Jadi Ajang Pungli Dishub SUBANG, KORAN BERITA – Razia gabungan Polres bersama Dishub di jalur pantura Subang diduga hanya dijadikan sebagai ajang pungli. Pasalnya, para petugas tersebut umumnya secara terang-terangan melakukan pungli terhadap para supir truk dan anehnya lagi kendaraan truk yang sengaja berhenti menghindari razia. Bahkan tak ayal ada seorang supir yang adu mulut dengan petugas dishub yang meminta uang padahal sang sopir mengaku tidak merasa melanggar surat dan kelengkapan kendaaraan lengkap, selain itu razia juga terkesan tebang pilih. Sebab banyak kendaraan yang tak pakai helm juga dibiarkan dan razia tersebut juga dibekingi oknum LSM dan oknum wartawan tanpa surat kabar. Salah seorang sopir truk, Sunarya mengatakan, razia polisi ini sangat merugikan para sopir, sebab pihaknya tak pernah meras melanggar. Selain diberhentiin paksa juga dipintai uang oleh petugas dishub maupun polantas dan PJR besarannya minimal Rp 20-50 ribu. “Ini jelas sangat merugikan

AHYA/KORAN BERITA

PUNGLI. Petugas Dishub diduga meminta jatah kepada sopir truk yang melintasi jalur Pantura-Subang. kami dan mengurangi ongkos jalan,” keluhnya. Dikatakan, tidak hanya razia bahkan tak ada razia pihaknya hampir dua hari sekali melintas di jalur pantura Subang ini selalu dikejar-kejar mobil PJR yang memberhentikan mobil secara mendadak dan terang-terangan petugas PJR tersebut meminta uang. “Di jalur pantura Subang ini sangat rawan pungli yang umumnya dilakukan oleh petugas PJR, Polantas dan dishub dengan berbagai alasan mereka melakukan pungli kepada kami para supir truk,” katanya. Sementara itu, Salah seorang warga pantura, Iman Rusiman mengatakan, razia gabungan ini sangat mengganggu para pengguna jalan, karena razia tersebut bukan sepenuhnya menindak

pelanggar lalu lintas. Namun hanya sebatas mencari uang karena jelas-jelas Polantas, Dishub, dan PJR secara terang terangan dan tak tahu malu mintain uang kepada para supir truk yang lewat,” katanya. Dijelaskan, selain itu juga dalam razia para polantas dan dishub serta PJR juga selalu dibekingi oleh para oknum wartawan tanpa surat kabar dan LSM yang selalu meminta jatah hasil razia. “Razia juga dinilai pilih-pilih banyak kendaraan roda dua yang dibiarkan lolos khususnya plat T sementara diluar plat T banyak yang dirazai sekalipun kendaraannya lengkap namun tetap dimintai uang dengan berbagai alasan, tak bawa KTP, tak pakai tutup pentil ban,” ungkapnya. (ahy/use)

Dijelaskan, proses rislah tanah yang berada di PT Taekwang hingga saat ini, juga prosesnya belum selasai. "Untuk saya minta peroses pembangunan tahap dua ini segera dihentikan," katanya. Apabila ingin dilanjut, kata Bowo, harus ada revisi terhadap peraturan daerah (perda) tersebut. Selain itu pihak-pihak yang memberikan izin pembangunan tahap kedua ini juga harus di peroses secara hukum karena sudah melanggar aturan. "Pemberi izin kan melangar, artinya meberikan ijin juga harus di ditindak juga dengan hukum yang berlaku," pungkasnya. (zen/use)

Pelayanan Kecamatan Pabuaran Dinilai Buruk SUBANG, KORAN BERITA – Buruknya pelayanan umum di Kecamatan Pabuaran dikeluhkan warga. Pasalnya warga yang ingin melakukan perekaman e-KTP malah disuruh datang ke kantor kecamatan lain seperti Kecamatan Cipeundeuy,Patokbeusi dan Purwadadi dengan alasan peralatannya rusak. Namun ketika warga yang mau melakukan perekaman EKTP ke kecamatan lain malah diminta untuk membuat surat pengantar atau register terlebih dahulu dan dimintai uang sebesar Rp 20 ribu per orang. Solahudin, salah seorang warga yang mau melakukan perekaman e-KTP mengatakan, dirinya merasa kecewa jauh jauh dari Cihambulu berniat untuk melakukan perekaman e-KTP malah disuruh ke kantor kecamatan lain dengan alasan disini peralatannya rusak. “Saya udah tiga kali datang ke kantor kecamatan Pabuaran untuk melakukan perekaman e-KTP namun tetap sama alasannya seperti itu alatnya rusak,” ujar Solahudin kepada KORAN BERITA, Senin (11/5) Senada, Warga lainnya, Rian mengaku datang ke kantor kecamatan Pabuaran untuk melakukan perekaman e-KTP namun malah disuruh ke kantor kecamatan Patokbeusi, hingga akhirnya balik lagi ke rumah karena malas untuk datang ke kantor kecamatan lain seperti Patokbeusi, Cipeundeuy atau

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

Purwadadi karena jaraknya terlalu jauh disamping itu jalannya juga jelek. “Pelayanan publik di Kecamatan Pabuaran ini kacau banget segala sesuatu dengan uang padahal untuk perekaman e-ktp gratis termasuk tapi nyatanya Cuma selembar surat saja dimintai Rp 20 ribu bahkan untuk biaya pembuatan KK dan Akte Kelahiran hingga ratusan ribu biayanya,” ungkapnya. Diharapkan, sebagai pelayan publik yang sudah digaji oleh rakyat harus benar-benar tulus melayani rakyat jangan warga yang butuh ini itu, bahkan minta tanda tangan camat untuk surat kematian saja bayar. ”Kapan pejabat mau nolong rakyat, bahkan lebih parahnya lagi banyak warga yang sudah bayar untuk membuat KK dna akte kelahiran hingga kini tak pernah jadi padahal mereka sudah membayar biayanya,” imbuhnya. Sementara itu Kasi Pelayanan Umum Kantor Kecamatan Pabuaran, Idrus ketika mau dikonfirmasi tidak ada ditempat. Salah satu sumber pegawai kecamatan Pabuaran yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, kasi Pelayanan Umumnya kantor kecamatan Pabuaran jarang ada di kantor paling kalau ada abis dzuhur. “Memang alat perekaman eKTP Sudah lama rusak, hingga sekarang tak kunjung diperbaiki oleh kecamatan maupun disdukcapil,” pungkasnya. (ahy/use)


10

BERITA REGIONAL

SELASA, 12 Mei 2015

INFRASTRUKTUR

Jalan Desa Tak Serius Direhab

RUMAH BIDAN DIBOBOL SIANG BOLONG

Pelaku Bawa Kabur Sejumlah Barang Berharga

DAYAT/KORAN BERITA

DIBIARKAN. Jalan rusak di Desa Cijunti.

PURWAKARTA,KORAN BERITA- Kepala Desa Cijunti, Toha mengaku kurang puas akan kinerja jajaran Komisi III DPRD yang memantau pembangunan fisik di Purwakarta. Padahal menurutnya, kini sudah kwartal pertama di tahun 2015, pembangunan infrastruktur di desanya tak kunjung terealisasi. Hal itu diungkapkan Toha beberapa hari lalu saat diketahui sejumlah pengusaha pabrik yang akan menanamkan modalnya di Desa Cijunti menyatakan mundur. Hal itu akibat kerusakan jalan dan jembatan Bodem yang tak kunjung ditangani secara serius oleh Pemkab Purwakarta. "Mereka bilang khawatir kontainernya terbalik saat melalui jalan rusak itu. Saya mau cari tempat lain aja yang akses jalanya bagus," terang Toha. Diakui Toha, perbaikan memang ada, tapi sepertinya tak serius. Masa untuk sebuah kondisi jalan yang labil tanahnya hanya dipasangi batu belah yang diikat kawat bronjong. "Harusnya jembatan lagi, tapi ya itulah Pemkab Purwakarta banyak orang ahli," sindirinya. (dyt/use)

KARAWANG, KORAN BERITA- Sebuah rumah milik seorang bidan yang ditinggal pemiliknya di Kampung Gorowong, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Minggu (10/5) dibo­ bol maling. Akibatnya pemilik rumah harus kehilangan barang berharga seperti, perhiasan emas, 3 ponsel uang dan batu akik mewah. Barang-barang itu raib digasak pencuri yang diduga masuk melalui pintu belakang yang dicungkil paksa. Pemilik rumah bernama Luthfi mengatakan, peristiwa pembobolan rumah miliknya tersebut baru diketahui setelah dirinya pulang ke rumah. Saat itu dirinya dikagetkan dengan melihat kondisi dalam rumah sudah berantakan termasuk dalam kamar. Mengetahui hal itu lantas dirinya langsung memeriksa ke sejumlah ruangan

dan ternyata terlihat pintu belakang rumah sudah dalam kondisi terbuka. “Saya tahu bahwa rumah dibobol maling saat saya pulang dari luar. Saat itu diperkirakan ada sekitar pukul 10.30 WIB. Kalau pintu depan memang tertutup rapat sih, tapi yang belakang yang jebol,” kata Lutfi kepada KORAN BERITA, Senin (11/5). Dikkatakan korban, setelah tahu bahwa rumahnya telah dibobol kemudian korban langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian Polres Karawang. “Sudah lapor polisi dan poli-

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

ACAK-ACAKAN. Bagian dalam kamar rumah bidan yang dibobol maling. si sudah memeriksa ke dalam rumah. Diketahui para pelakunya masuk melalui pintu belakang rumah, karena kondisinya sudah dalam keadaan rusak. Mungkin akibat dibobol,” ung-

kapnya. Barang yang hilang dibawa pelaku adalah ponsel Samsung Galaxy S 5, ponsel Oppo, ponsel BlackBerry, beberapa gram emas, dan uang tunai se-

besar Rp. 1.700.000. Kemudian ada juga enam buah batu akik seperti pancawarna, bacan, kalimaya, ruby, giok, american ster. Semua barang yang hilang tersebut berada di dalam sebuah lemari di dalam kamar. “Pelaku ngambil barangbarang yang berada tersimpan di dalam laci lemari di dalam kamar. Mungkin ngambilnya dengan cara diacak-acak oleh pelaku karena seluruh barang hampir berserakan di lantai dan tempat tidur. Untuk kerugian diperkirakan sebesar Rp 19 jutaan. Namun itu baru perkiraan karena belum terdata semua,” jelasnya. Pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan terkait pencurian dengan pemberatan yang terjadi siang hari itu. Hanya saja kasus ini telah ditangani Polres yang saat itu datang ke TKP dan melekukan olah TKP. (jha/spd)

SOROT

Bupati Dedi Bicara Prostitusi PURWAKARTA, KORAN BERITA- Hebohnya prostitusi online membuat banyak kalangan khawatir. Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menilai maraknya prostitusi online akibat telah terjadi depresi yang mulai dialami masyarakat dan pelajar. Salah satu indikatornya, yakni timbulnya gaya hidup dan sifat konsumerisme. Dengan kondisi seperti ini, negara harus segera hadir untung membentengi supaya kegiatan seperti ini bisa diminimalisasi. “Prostitusi online terjadi akibat masyarakat memasuki tahap galau. Ini harus segera dicegah, supaya anak-anak kita tidak semakin kebablasan,” ujar Dedi kepada wartawan, kemarin. Salah satu bentengnya, sebut dia, yakni dengan melakukan pemahaman melalui pendidikan agama, pendidikan rumah dan pendidikan sekolah. Agama harus jadi pondasi setiap kehidupan masyarakat. Pendidikan rumah sangat penting untuk meningkatkan mental anakanak. “Prostitusi online terjadi Sedangkan pendidikan ruakibat masyarakat mah, terang dia, memasuki tahap gaseperti pelajaran lau. Ini harus segera yang disesuaikan dicegah, supaya dengan pribadi masing-masing anak-anak kita tidak anak. Jadi, anak semakin kebablasan. diajarkan kembali kepada hal yang kultur. Misalnya, soal bercocok tanam, menggembala hewan ternak, atau mengajarkan soal minat dan bakatnya. Begitu juga dengan anak perempuan. Mereka, harus diberi kesibukan yang nyata. Seperti, memasak, menenun, menjahit. Tapi, tak hanya di rumah, ajaran ini pun harus diterapkan di sekolah. Hal lain yang juga harus diubah, yakni mengembalikan pendidikan ke hal yang lebih kultur. Jangan biarkan, anak-anak hanya diberi harapan palsu soal duniawi melalui pelajaran-pelajaran dalam buku. Selama ini, menurut dia, pembelajaran di sekolah hanya untuk meningkatkan intelektual siswa saja. Padahal, anak-anak sudah harus diberi pelajaran mengenai kecapakan emosional supaya tak timbul kenakalan. Dengan terus dijejali pelajaran formal, tambah dia, mental anak-anak semakin lemah. Tak heran, jika saat ini banyak anak-anak yang terjerumus pada hal negatif. Misalnya, terlibat tawuran, jadi pelaku kriminal, dan perempuan terjebak dalam dunia hitam prostitusi. Ia menambahkan, dengan banyaknya kasus kenakalan pelajar mengisyaratkan jika pola pendidikan saat ini sudah tidak efektif lagi. Dengan begitu, sistem pendidikan di Indonesia saat ini sudah harus diubah. (KB*)

DAYAT/KORANBERITA

TERDESAK. Lahan sawah di Desa Kerta Mukti, Kecamatan Campaka, Purwakarta makin terdesak pembangunan pabrik.

Purwakarta Tak Lindungi Sawah Teknis P U R WA K A R TA , K O R A N BERITA- Petani Desa Kerta Mukti, Kecamatan Campaka, Purwakarta terpaksa tandur di sisi tembok beton pagar batas pabrik baru yang dibangun di atas lahan sawah yang disulap menjadi kawasan industri baru. Dan usaha pertanian di desa ini selama ini memang tak terlindungi oleh Pemkab

Purwakarta, sehingga investor asing leluasa mengembangkan usahanya. Padahal Pemerintah Jokowi mengharuskan setiap kepala daerah melindungi lahan pertanian teknis, terutama sawah, guna kelangsungan pertanian masa depan. Ironisnya, di Purwakarta sama sekali tak membekas kebijakan itu. Seperti pada pantau KO-

RAN BERITA, Senin siang sejumlah ibu warga Tani Desa Kerta Mukti tetap melanjutkan tandurnya, meski tahun ini diakuinya harus berbarengan dengan pekerja bangunan pabrik baru. Ano sang pemilik sawah mengaku tandur padi yang dilakukannya ini, bisa jadi tinggal menyisakan waktu, atau yang terakhir kali. Mengingat

sudah banyak pihak yang mulai melirik areal sawahnya, untuk bangunan pabrik ­lanjutan. Dia sendiri mengaku bingung, sebab andaikan harus mempertahankan areal sawahnya dari incaran para makelar tanah yang dia sebut luasnya tak seberapa, tetap akan menuai persoalan. Sebab hasil padi yang dihasilkanya hanya

cukup untuk makan. "Ya ini mah tandur guna mengisi waktu musim tanam aja. Siapa tahu jika nanti harga tanah yang ditawarkan investor meningkat lagi. Kalau untuk mempertahankanya selamanya, sepertinya tak mungkin. Karena banyak sawah milik tetangga yang lain juga sudah duluan dilepas," paparnya. (dyt/spd)

PAN Pantengi Kinerja Dewi Rohayati KARAWANG, KORAN BERITA- DPD Partai Amanat nasional (PAN) Karawang memberikan peringatan kepada Dewi Rohayati. Bahkan partai berlambang matahari tersebut memantengi kinerja Anggota Komisi D DPRD Karawang itu selama tiga bulan. "Sudah Kami beri peringatan. Yang bersangkutanpin akan dipantau kinerjanya selama tiga bulan ke depan. Apabila ternyata tidak menunjukkan perbaikan kinerja, kami akan mengambil sikap,” ungkap Dadan Suhendarsyah, Sekretaris DPD PAN

Karawang, Senin (11/5). Dadan menjelaskan peringatan tersebut dikeluarkan lantaran Dewi dinilai lalai terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat. Dirinya, kata Dadan, dengan mudah dimanfaatkan oleh oknum tertentu, sehingga menimbulkan persepsi adanya jual beli proyek aspirasi. “Kelalaian ini diakibatkan komunikasi Dewi yang lemah dan kurang efektif dengan partai. Sehingga, ada oknum (Nana Suryana) yang berusaha memanfaatkan Dewi. Kami

minta, ke depan Dewi dan anggota DPRD dari PAN yang lain bisa lebih komunikatif terhadap partai. Jangan malah sebaliknya,” pintanya. Diketahui, ksus Dewi sempat mencuat dan memunculkan spekulasi sebagai proses politik internal untuk menggeser posisi Dewi dari parlemen. Namun Dadan langsung membantah spekulasi tersebut. "Pasalnya, meskipun Ketua DPD PAN, Bambang Maryono merupakan peraih suara terbanyak kedua dibawah Dewi Rohayati, namun tidak mungkin melaku-

kan jalan politik semacam itu. Memang isu itu sangat santer, tapi tidak benar kalau ini merupakan upaya melakukan PAW Dewi. Saya sangat paham betul kepribadian dan karekter Mas Bambang. Jadi, sekali lagi tidak benar,” terangnya. Diharapkannya, dalam proses internal kelembagaan DPRD Karawang pun bisa memahami sikap yang diputuskan oleh DPD PAN. Sehingga, kepada lembaga Badan Kehormatan (BK) maupun dalam Fraksi Persatuan Amanat Sejahtera (PAS) bisa memberikan kesempatan

pula terhadap Dewi. “Karena memang Dewi merupakan kader Kami, jadi kami minta BK dan Fraksi PAS bisa memahami keputusan Kami. Sambil menunggu tiga bulan, kami minta DPRD secara kelembagaan bisa ikut memberikan motivasi kepada kader kami agar kinerjanya lebih baik,” paparnya. Dadan juga mengharapkan kepada kedua kadernya yang lain di DPRD Kabupaten Karawang untuk bisa melakukan instrospeksi. “Sehingga, dalam masa mendatang tidak terulang,” pungkasnya. (far/spd)


BERITA PASAR

SELASA, 12 Mei 2015

11

properti ­Mahogany ­Tower Kondotel ­Di-launching Agustus

Galuh Mas Karawang

MUH/KORAN BERITA

IST/KORAN BERITA MAHOGANY Apartemen.

KARAWANG, KORAN BERITA - Pada bulan Agustus 2015 nanti, apartemen Tamansari Mahogany yang berlokasi di dekat Pintu Tol Karawang Barat, akan me-launching salah satu tower dari tiga tower yang akan dibangunnya. Hal itu dikatakan oleh Manager Unit Property Tamansari Mahogany, Bram Ibrahim, kepada KORAN BERITA, Senin (11/5). “Agustus nanti salah satu tower akan di-launching lagi. Towernya adalah tower kondotel. Makanya, saya sangat-sangat sibuk akhir-akhir ini,” ujarnya. Oleh karena itu Bram sedang menggenjot untuk mengejar target tersebut. Dan tower kondotel itu, lanjutnya, akan berjumlah 250 unit. Pada medio April 2015 yang lalu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., melalui anak perusahaannya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung), melakukan penancapan tiang pertama (groun breaking) untuk proyek apartemen Tamansari Mahogany. Sejak dipasarkan perdana pada November 2014 lalu, menara perdana sudah terserap 30 persen % atau terjual sekitar 300 unit dengan nilai Rp investasi sekitar 80 miliar. Dari total yang terjual, 60 persen di antaranya tipe studio dengan harga Rp 250 jutaan. Apartemen Mahogany memiliki konsep ‘Placing you between Work and Living’. Artinya, pangsa pasar yang ingin dikejar adalah kalangan profesional yang bekerja di berbagai perusahaan nasional dan multinasional di sejumlah kawasan industri yang ada di Karawang. “Apartemen ini disedikan untuk ekspektariat yang bekerja di Karawang, khususnya yang pulang-pergi Jakarta-Karawang,” pungkasnya. (muh)

gadget ASUS Luncurkan ­ZenFone 2 JAKARTA, KORAN BERITA - Belum lama ini, ASUS melaunching seri terbaru ponselnya dalam acara Experience 2 Morrow di Jakarta. Menurut ASUS CEO Jerry Shen, seri terbaru tersebut diberi nama ZenFone 2. “ASUS yakin teknologi terbaik sudah seharusnya digunakan oleh masyarakat luas,sejak peluncuran ZenFone di 2014, produk ini telah berhasil mendapatkan 238 penghargaan di seluruh dunia,” tutur Jerry Shen dalam konferensi persnya. Dengan kembali menggandeng Intel sebagai ‹otak› dalam smartphone tersebut, Intel dan ASUS sekaligus merayakan kerja sama panjang yang telah berlangsung sekitar 30 tahun. “Intel memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang mobility dan dipilih ASUS untuk memperkuat ZenFone menjadi salah satu bukti kemajuan tersebut,” tutur Robby Swinnen dalam acara serupa di Jakarta. Ponsel terbaru ASUS ini merupakan generasi kedua dari ZenFone generasi pertama yang diluncurkan tahun lalu. Mengusung desain premium dan fitur mumpuni, ponsel ini menyasar pasar menengah dengan harga yang terjangkau. Salah satu kelebihan ponsel ini merupakan RAM yang ditawarkan. Pihak ASUS mengklain ponsel ini merupakan smartphone pertama di dunia yang memiliki RAM sebesar 4 GB. Untuk harga sendiri ZenFone 2 tipe ZE551ML dengan layar 5,5 inchi, RAM 4 GB, 32GB MLC Storage, dan Intel 64-bit Quad-Core Processor Z3580 (2,3GHz) dibanderol Rp3.999.000. Sedangkan untuk spesifikasi serupa namun kapasitas memori 64GB dibanderol Rp.4.499.000. Ponsel pintar ini diperkirakan ada di pasaran sekitar bulan Mei tahun ini. (net/muh)

MUH/KORAN BERITA

PELAYANAN. Karyawan Hi Steel tengah mempersiapkan orderan untuk pelanggan.

trik HI steel­ Menjaring ­pelanggan

Harga Besi dan Baja Ringan Sudah Termasuk PPN KARAWANG, KORAN BERITA - Harga k­ omoditi yang sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan promo ditawarkan oleh toko besi dan baja ringan Hi Steel. Itulah salah satu kelebihan toko besi dan baja ringan Hi Steel ­dibandingkan dengan toko sejenisnya yang ada di Kabupaten Karawang. “Selain itu toko besi dan baja ringan Hi Steel juga menjual komoditinya dengan ukuran yang real. Artinya, spesifikasi barang sesuai dengan apa yang ditawarkan (tidak membohongi),” ujar Marketing and Sales Staff

Hi Steel, Wisnu Widyatmoko, kepada KORAN BERITA, Senin (11/5). Dan demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, lanjut Wisnu, di akhir pekan dan tanggal merah

nasional, toko besi dan baja ringan Hi Steel tidak menutup tokonya. Pasalnya, toko besi dan baja ringan Hi Steel menggunakan sistem shift (giliran) dalam mengatur jadwal karyawannya. “Karena kami ingin melanyani pelanggan di setiap saat, makanya di akhir pekan dan tanggal merah kami tidak tutup. Karyawan kami sendiri ada 10. Sebenarnya sih ada libur, tapi di hari-hari besar Islam saja,” katanya. Untuk harganya sendiri, Hi Steel mematok banderol yang standar. Artinya, saku pelanggan tidak akan dikuras habis

STAFF Marketing and sales, Wisnu Widyatmoko;

jika berbelanja besi atau baja ringan di Hi Steel. Namun begitu, kualitas barang yang ditawarkan bukanlah barang-barang yang murahan. “(Harganya) standar. Untuk baja ringan kanal C ukuran 0,75 dipatok Rp 60 ribu per batang, range Hi Steel ukuran 30x0,4 dihargai Rp 27 ribu, besi ukuran 8 dihargai Rp 34.500, dan masih banyak lagi yang lainnya,” ­rincinya. Produk baja ringannya sendiri, lanjut Wisnu, Hi Steel menjual dari produsen-produsen kenamaan, di antaranya Taso, CBM, Aplus, dan Hi Steel. Dan produk

MUH/KORAN BERITA

besinya, Hi Steel menyetok dari KSTY, Karakatau Steel, dan Bakrie Spindo. “Pokoknya pelanggan tidak akan rugi jika belanja besi dan baja ringan di sini. Selain produk-produknya yang berkualitas, harganya juga sudah termsuk ongkos kirim untuk areal Karawang,” katanya. Toko besi dan baja ringan Hi Steel berlokasi di Jalan Arteri (Interchange), Tol Karawang Barat, Nomor 15, Telukjambe Timur. Toko besi dan baja ringan itu buka setiap hari sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. (muh)

Ekonomi Kreatif

Dari Handicraft, Zainal ZM ­Meraup Pundi-pundi Rupiah KARWANG, KORAN BERITA - Anak muda yang bingung mencari kerja lantaran tidak memiliki keahlian mesti mengkaji lagi jati dirinya sebagai generasi penerus bangsa. Karena, anak muda semestinya kaya akan kreatifitas dan kebisaan yang dapat dijadikan modal sebagai bekal mengarungi hidup. Katakata itulah yang terus dikampanyekan oleh seorang pekerja ekonomi kreatif, Zainal ZM (35). Sosok Zainal ZM memang belum begitu menggema dalam kancah perekonomian Karawang. Pasalnya, dirinya bukanlah seorang pengusaha kenamaan ataupun ekonom yang pandai membaca neraca keuangan suatu daerah. Zainal ZM hanyalah seorang pemilik kios handicraft (kerajinan tangan) di Jalan M. Tohir Mang-

kudijoyo. Dan di atas kios itu terpampang banner “Zein Art Decoration”. “Saya sebelum di sini (di Jalan M. Tohir Mangkudijoyo), bikin kios dulu di sekitaran Pabrik Es,” katanya kepada KORAN BERITA, Senin (11/5). Keseharian Zainal ZM hanyalah membuat lukisan, kaligrafi, dan mahar perkawinan. Itu saja. Tapi dengan rutinitas tersebut, uang di dalam sakunya terus saja menebal. Bayangkan, untuk orederan membuat mahar perkawinan saja, dalam daftar pemesanan sudah ada 40 pemesan yang menunggu karyanya. “Empat puluh pemesan itu harus nunggu sampai bulan September malah. Hehe. Karena biasanya dalam sehari saya hanya menyelesaikan satu sampai dua orderan,” akunya.

Harga yang dipatok Zainal untuk karya mahar perkawinan ada di kisaran Rp 350 ribu sampai Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk karya lukisan dan kaligrafi, Zainal mematok pada harga Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu per wajah. “Itu sudah termasuk bingkainya juga ya. Tapi harga segitu juga tergantung kerumitan dalam membuatnya juga,” katanya. Karya-karya Zainal sendiri sudah tersebar hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Semarang, Magetan, Klaten dan Solo. “Kebanyakan mereka puas dengan karya-karya saya. Dan juga, kata mereka, di sini jualnya murah,” ujarnya. Gampang-gampang susah Dalam membuat mahar per-

MUH/KORAN BERITA

KARYA. Zainal ZM di depan kiosnya sedang memegangi karya mahar ­perkawinannya yang terbuat dari uang koin. kawinan, Zainal mencoba berbagi tips pembuatannya. Pertama, untuk si pembuat, Zainal menyarankan, harus memiliki

ketekunan dan keuletan. Karena, kata dia, meski terlihat gampang dan sederhana, pembuatan mahar perkawinan sebenarnya rumit. “Kelihatannya sih gampang, tapi sebenarnya sulit. Selain tekun, si pembuat juga harus punya kreatifitas yang mumpuni. Tapi biasanya kreatifitas itu ada karena dia tekun juga sih,” ungkapnya. Untuk bahan-bahannya sendiri, lanjut Zainal, si pembuat jangan kebingungan dalam memilih. Artinya, jangan membatasi kreatiftas dengan media atau bahan-bahan yang terbatas. “Bahan-bahan mah bisa dari limbah ataupun barang baru juga bisa. Kreatifitas harus benar-benar kuat dalam berkesenian,” katanya. Terakhir, dia berpesan kepada anak muda supaya tidak patah arang. Semangat untuk terus belajar harus meletup-letup dalam jiwa anak muda. “Belajar bisa di mana saja, bisa belajar apa saja. Yang penting anak muda itu jangan ‘mati’. Dan bagi yang mau belajar kerajinan ini, saya pun terbuka. Bisa belajar di sini,” pungkasnya. (muh)


12

BERITA B LA

SELASA, 12 Mei 2015

KISRUH

Menpora Mediasi Proses Rekonsiliasi MENPORA akhirnya "turun gunung" dalam menyikapi proses rekonsiliasi klub Arema Cronus. Menpora mengirimkan tim untuk mempelajari situasi di Arema serta kemungkinan mempertemukan semua pihak yang selama ini masih berseberangan. Proses rekonsiliasi sendiri hingga sekarang masih belum menemui titik final karena masih belum ada kata sepakat dari masing-masing pihak yang mengaku memegang legalitas tim berjuluk Singo Edan. Tim Menpora pada Sabtu 9 Mei 2015 menemui pihak yang dianggap terlibat dalam rekonsiliasi. Mereka yang ditemui tim Menpora adalah Gunadi Handoko, Direktur Utama Yayasan Arema Indonesia, Novi Adrianda Zaenal, istri mendiang pendiri Arema Malang Lucky Adrianda Zaenal, serta Iwan Budianto, CEO Arema Cronus. Sejauh ini tim hanya meminta penuturan kronologis sengketa di Arema. Gunadi Handoko menuturkan, tim dari Menpora meminta data terkait perjalanan Arema, mulai era Arema Malang di bawah kendali Lucky Adrianda Zaenal, kemudian diakuisisi PT Bentoel Prima, yang berlanjut dengan diserahkannya ke yayasan setelah Bentoel undur diri pada 2009. "Tim Menpora meminta data serta bagaimana perjalanan Arema selama ini, hingga kemudian ada friksi di tubuh Arema. Mereka akan membantu memediasi terkait langkah rekonsiliasi. Tentunya akan ada langkah selanjutnya, mungkin mempertemukan semua pihak," jelas G 足 unadi. Gunadi menambahkan, belum ada kesimpulan apa pun dari kunjungan tim Menpora, karena sejauh ini sebatas mengumpulkan data. "Mereka mendapat banyak masukan dan informasi, semoga bisa mengambil langkah terbaik setelah menemui semua pihak," tambahnya. Proses rekonsiliasi Arema statusnya masih mengambang karena masih ada pihak yang tidak sepakat, yakni Novi Zaenal sebagai ahli waris pendiri Arema yang memiliki saham kehormatan. Sementara Winarso yang pernah mengelola Arema IPL juga mengklaim sebagai pihak yang paling sah. Arema Cronus dalam sebulan terakhir berinisiatif mengumpulkan semua pihak yang dulunya duduk di yayasan Arema. Skenario mengembalikan komposisi yayasan mulai dari nol atau setelah dilepas PT Bentoel Prima, ternyata masih belum cukup kuat. Kedatangan tim Menpora juga pertama kalinya sejak Arema Cronus dibidik legalitasnya dan sempat dilarang tampil di QNB League 2015. Saat itu Menpora sempat memberikan batas waktu rekonsiliasi, namun terlalu pendek dan tak mungkin dilakukan tepat waktu. "Selama di Malang kedatangan tim juga terlihat diam-diam dan tidak tersorot media. Mungkin tim juga menanyakan hal yang sama kepada Mas Iwan (Iwan Budianto) dan Mbak Novi (Novi Zaenal)," tandas Gunadi. (net/use)

SOROT

IST/KORAN BERITA

OPTIMIS. Persiapan dalam laga melawan Ayeyawady United, Maung Bandung dipastikan kehilangan Ahmad Jufriyanto yang terjerat akumulasi kartu kuning. Di posisi tersebut Jupe 足diperkirakan akan digantikan Abdulrahman dan optimis merebut juara Grup H.

Perebutan Juara Grup H Pertandingan Persib Vs Ayeyawady Bakal Berlangsung Sengit SAMA-SAMA punya kans menjadi juara Grup H, laga pamungkas penyisihan grup AFC Cup 2015 yang mempertemukan Persib Bandung kontra Ayeyawady United FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Rabu 13 Mei 2015, bakal berlangsung sengit.

B

ek kiri Persib, Tony Sucipto bahkan meyakini Ayeyawady United akan tampil ngotot meski bermain di kandang lawan. Faktor keuntungan menjadi tuan rumah di fase 16 besar jika menyandang status juara grup dianggap sebagai pendorong wakil Myanmar itu untuk bermain menyerang dan terbuka. Jika itu yang terjadi, Tony justru menyatakan sangat antusias. Bermain menghadapi lawan yang tampil frontal membuat Persib justru dengan senang hati bakal me-

ladeninya. Menurut dia, lebih baik menghadapi lawan yang bermain terbuka ketimbang yang memilih strategi parkir bus. "Jika pertandingan berjalan terbuka, itu akan sangat menarik. Waktu main di Myanmar, bisa dikatakan kami maupun mereka ber-

main sangat hati-hati karena samasama belum tahu betul kekuatan masing-masing," ungkap Tony. "Mungkin sekarang kita dan mereka sedikitnya sudah tahu dan punya gambaran dari pertandingan pertama. Apalagi ini pertandingan menentukan, sama hal dengan kita,

mereka juga pastinya punya motivasi besar untuk jadi juara grup. Lebih baik lawan tim yang bermain terbuka," tegas Tony. Pada laga melawan Ayeyawady United, Maung Bandung sendiri dipastikan kehilangan Ahmad Jufriyanto yang terjerat akumulasi kartu kuning. Posisi Jupe diperkirakan akan digantikan Abdulrahman yang di AFC Cup justru beberapa kali dipercaya turun bermain sebagai starter. Selain itu, Persib pun bisa saja harus kehilangan dua pemain muda potensial, Yandi Sofyan Munawar dan Deden M Natshir yang kini tengah menjalani pemusatan latihan timnas U-23 di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Meski begitu, kabarnya pelatih Aji Santoso mengizinkan Yandi dan Deden untuk 'cuti' sejenak dan kembali ke klubnya. Khususnya Yandi yang tenaganya memang sangat diperlukan karena pilihan Persib di lini depan sangat minim. (net/use)

ISL Distop, Agen Pemain Ikut Malu

RUPS PT Liga Pindah ke Jakarta PT Liga Indonesia memutuskan batal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di kota bandung. Mereka akhirnya memilih Jakarta sebagai tempat pertemuan 足tersebut. Semula PT LI berencana melakukan RUPS pada Selasa 12 Mei di Bandung dengan alasan agar bisa sekaligus menyaksikan pertandingan Piala AFC, antara Persib Bandung melawan Ayeyawady United pada hari Rabu (13/5). Namun, lokasi RUPS diubah menjadi di Jakarta pada Selasa malam. Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy mengatakan alasan pemindahan tempat rapat tersebut merupakan inisiatif dari PT LI. "Senin pagi ini kami fix pindah. Jadinya di Jakarta. Bukan karena klub yang minta, tapi inisiatif PT LI," ujar singkat Tigor melalui pesannya. Sebelumnya, pada pertemuan PT LI bersama 18 klub pada Kamis (7/5) lalu diputuskan bahwa mereka menolak kompetisi dibawah Tim Transisi Kemenpora. Selain itu, PT Liga berencana menggelar turnamen mini yang melibatkan klub-klub ISL untuk mengisi kekosongan selama kompetisi berhenti. Keputusan tersebut nantinya akan dibahas kembali pada RUPS besok. Tak hanya itu, mereka juga membahas soal sikap dan program PT LI ke depannya. Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar berharap pada RUPS tersebut bisa menghasilkan solusi atas masalah yang terjadi saat ini, agar kompetisi ISL bisa bergulir kembali. "Semoga RUPS 12 Mei ini bisa menyelesaikan masalah ini. Karena yang rugi adalah klub bagaimana bertanggung jawab kepada pemain," kata Umuh. (net/use)

TERHENTINYA kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015 tak cuma berdampak pada pemain serta pelatih saja. Agen pemain juga kena imbasnya. Francis Yonga, agen pemain asal Kamerun, mengaku mengalami kerugian yang cukup besar akibat terhentinya kompetisi di Indonesia. Namun, dia enggan

merincinya. Tapi, bagi Yonga, kerugian moral justru sangat dirasakannya. "Saya merasa malu dengan pemain. Saya yang hubungi mereka, saya yang ajak mereka main di Indonesia," kata Yonga, Senin (11/5). "Sampai di sini, mereka kecewa dengan situasi sepakbola di Indonesia. Mereka tak pernah

mendapatkan masalah seperti itu di negara lain." Sebagai tanggung jawabnya, Yonga kini gencar menawarkan para pemainnya di Indonesia ke klub-klub luar negeri. Klub-klub di Turki dan Tiongkok menjadi negara yang paling sering dihubungi Yonga untuk memasarkan para pemainnya. "Saya tak bisa tinggal diam. Mereka tanggung jawab saya. Sekali lagi, memalukan juga. Mereka resah dan terus tanya ke saya tentang kompetisi. Akhirnya saya pasarkan ke beberapa negara. Ada Turki dan Tiongkok," tutur Yonga. Terkait persoalan kerjasama pemainnya dengan klub-klub QNB League, Yonga sampai saat ini masih menunggu kejelasan dari mereka. "Bukan salah klub juga kan. Ini kondisi force majeure. Dan pada dasarnya, kami juga punya hubungan baik dengan klub," katanya. (net/use)

Dua Anggota Tim Transisi Mundur VELIX WANGGAI dan Darmin Nasution telah menyatakan mundur dari anggota Tim Transisi. Meski akan segera mencari pengganti, Kemenpora menegaskan Tim Transisi akan tetap solid. Menpora Imam Nahrawi pada Jumat (9/5) lalu mengumumkan 17 nama anggota Tim Transisi, yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintahan, mantan pemain hingga pengusaha. Akan tetapi, sehari setelah pengumuman, Velix Wanggai yang masuk dalam anggota tersebut, menyatakan mengundurkan diri. Mantan staf khusus Presiden SBY itu merasa belum siap dan menilai masih banyak yang lebih berkompeten darinya. Darmin Nasution juga mengisyaratkan mundur dengan alasan yang sama. Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengaku tak masalah dengan pengunduran dua orang tersebut. Meski anggota Tim Transisi berkurang dua, dia menegaskan Tim Transisi te-

tap berjalan sesuai tugasnya. "Untuk Pak Darmin, mungkin (iya). Tapi pemberitahuan secara resmi ke saya belum," ujar Gatot saat dihubungi, Senin (11/5). Gatot mengatakan akan segera mencari pengganti dua orang tersebut, sembari Tim Transisi bertugas yang akan dimulai pada

pekan ini. "Kalau kami tidak masalah, waktu Tim Sembilan juga kami pernah, tetap solid. Mungkin butuh waktu seminggu sampai 14 hari untuk mencari pengganti. Tidak ada masalah, 'kan yang lain ada. Jadi, sambil jalan mencari penggantinya," tegasnya. (net/use)

IST/KORAN BERITA

TRAINING CENTRE. Timnas U-23 melakukan pemusatan latihan tahap akhir digelar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. hadapi uji coba Malaysia U-23 pada 21 Mei 2015.

Aji Tentukan 20 Nama Terakhir Usai Lawan Malaysia MESKI program training centre (TC) atau pemusatan latihan tahap akhir digelar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Namun, uji coba timnas U-23 kontra Malaysia U-23 kemungkinan besar akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, 21 Mei 2015. Pertandingan melawan Harimau Malaya jadi laga uji coba terakhir pasukan Garuda Muda sebelum terbang ke Singapura yang dijadwalkan 27 Mei 2015, untuk melakoni pertandingan di cabor sepak bola SEA Games 2015. Selain itu, uji coba tersebut jadi momentum terakhir untuk menentukan nama-nama yang bakal masuk skuat terakhir. Sebelum meladeni Malaysia U-23, Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menyatakan, Evan Dimas Cs akan melakoni satu kali laga uji coba di Bandung. "Ya sebelum lawan Malaysia kita akan adakan uji coba di Bandung. Lawannya kemungkinan tim lokal," jelas Aji. Menghadapi Malaysia U-23, Aji berharap anak asuh-

nya dapat mengaplikasikan apa yang telah diberikannya selama menjalani latihan. "Saya berharap pertandingan tersebut semakin mematangkan persiapan kita sebelum bertanding di SEA Games nanti, sekaligus jadi penentu siapa saja pemain yang masuk daftar 20 pemain yang dibawa," ungkapnya. Sementara itu terkait posisi penyerang Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol, Aji mengharapkan pemain berpostur mungil itu datang sesuai yang dijadwalkan, Senin 11 Mei 2015. Sebelumnya Pahabol absen karena mempersiapkan diri menjalani prosesi wisuda di Universitas Cendrawasih. "Pahabol sudah konfirmasi, dia akan datang dan gabung mulai Senin (11 Mei 2015). Sejauh ini saya cukup senang karena semua pemain antusias menjalani program latihan dan tak ada yang menolak panggilan meski Pahabol baru akan bergabung," pungkas Aji. (net/use)


BERITA B LA

SELASA, 12 Mei 2015

BAYERN MUCHEN

?

?

13

BARCELONA

Allianz-Arena, München

Bayern Pantang Menyerah, Barca Belum Pernah Kalah LEG kedua semifinal Liga Champions antara Bayern Munchen versus Barcelona akan kembali digelar Rabu (13/5) WIB di Stadion Allianz, Munchen. Inilah pertarungan 'hidup mati' bagi kedua tim. Dalam pertemuan leg pertama di Camp Nou, Barcelona unggul telak 3-0 atas Bayern Munchen.

B

ayern Munich bertekad menyudahi periode buruknya sekaligus lolos dari lubang jarum di Liga Champions ketika menjamu Barcelona di partai leg kedua semifinal. Saat ini Bayern sedang menjalani sebuah periode buruk akibat empat kekalahan beruntun di seluruh kompetisi. Sejak Oktober 1991, baru kali ini lagi Bayern menghadapi rentetan kekalahan semacam itu. Sudah begitu Die Roten juga gagal mencetak gol dalam 360 menit, puasa gol terpanjang klub tersebut dalam kurun waktu 17 tahun, yang melengkapi buruknya periode saat ini. Bayern bukan cuma mesti menghindari kekalahan supaya tidak mengulangi rentetan lima kekalahan beruntun yang pernah mereka alami pada 1977, tetapi juga harus bisa menang dengan skor besar demi membalikkan ketinggalan agregat 0-3 atas Barca agar lolos ke final. Para penggawa Bayern tahu benar mereka punya tantangan tidak kecil. Namun, mereka juga tahu peluang masih ada sehingga hal itu pun akan terus dikejar. "Kami harus berusaha sekuat tenaga. Kami telah memperlihatkan apa yang kami mampu di Munich. Ini belum selesai dan kami akan bertarung sampai akhir," ucap penyerang Bayern

BAYERN MUNCHEN Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

Robert Lewandowski di laman web situs resmi klubnya. "Kami semua tahu ini tantangan luar biasa besar, tapi kami belum menyerah!" imbuh Thomas Mueller menegaskan. Sementara itu, Kemenangan demi kemenangan tak henti didapat Barcelona. The Catalans hebat bukan hanya karena trio lini depannya yang luar biasa tajam, tapi juga karena punya pertahanan solid dengan catatan clean sheet di tujuh laga terakhir. Skuat besutan Luis Enrique datang dengan kondisi luar biasa oke terkait rentetan kemenangan yang mereka punya. Keunggulan 2-0 atas Real Sociedad di akhir pekan ini merupakan kemenangan ke delapan secara beruntun yang didapat Barcelona. Hebatnya lagi, dalam kurun tersebut Barcelona mencatatkan tujuh clean sheeet serta cuma satu kali kemasukan gol. Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Barca adalah dari bunuh diri Jeremy Mathieu saat meraih kemenangan 3-1 di kandang Paris Saint Germain. Sisanya di tujuh pertandingan terakhir menghadapi Valencia, PSG, Espanyol, Getafe, Cordoba, Bayern Munich dan Sociedad gawang Barca terjaga tetap perawan. Dalam tujuh pertandingan di mana clean sheet berhasil dicatatkan tersebut Barca tetap tampil ofensif dengan total membuat 25 gol. Iru artinya ada 3,5 gol rata-rata dibuat. Berbicara soal clean sheet, lini pertahan yang kuat adalah salah satu kunci sukses Barca di musim ini. Selepas pekan 36 mereka cuma kemasukan 19 gol, atau ratarata 0,52 gol per pertan-

BARCELONA

: BAYERN MUNCHEN VS BARCELONA : UEFA Champion : Rabu, 13 Mei 2015 : 01.45 WIB :: Allianz-Arena, München

Bayern Munchen dengan Barcelona akan kembali bertanding usai melakukan pertandingan leg pertama di Camp Nou. Pertandingan kali ini merupakan penentuan yang penting untuk kedua tim ini, dimana tim dengan agregat lebih unggul akan meraih tiket kebabak fina melawan pemenang dari dua leg antara Real Madrid dengan Juventus. Sebelum pertandingan leg pertama pada tanggal 6 Mei pekan lalu, pertandingan terakhir kedua tim ini sebelumnya adalah dua tahun yang lalu dimana Bayern Munchen dilatih oleh Jupp Heynckes dan kursi pelatih Barcelona beralih ketangan Tiro Vilanova. Pada pertandingan tersebut The Catalans dipermalukan oleh Bayern Munchen dengan agregat 7 – 0 tanpa balas. Setelah satu tahun berlalu akhirnya kursi pelatih kedua tim ini dipimpin oleh mantan satu tim yaitu Pep Guardiola yang menukangi Bayern Munchen dan Luis Enrique yang menukangi Barcelona. Keadaan tersebut berbeda dengan sekarang, Bayern Munchen dibantai 3 – 0 oleh Barcelona. Squad tim Bayern Munchen pada pertandingan tersebut memang tidak lengkap, Ribery dan Robben tidak dapat bermain. Alhasil Barcelona pun sukses membalas dendam kepada Bayern Munchen pada ajang Liga Champions dua tahun yang lalu. Pep Guardiola merupakan pelatih terhebat Barcelona dengan berhasil memberi 12 trofi pada empat musim. Namun sepeninggalan Pep ke Bayern Munchen, Bayern Munchen semakin kuat dan mungkin mempunyai peluang yang besar untuk dapat mengalahkan Barcelona pada babak semifinal dan memperoleh treble pada musim ini. Karena Bayern Munchen telah berhasil membuat selisih poin yang jauh dengan tim Wolfsburg diposisi kedua dan akhir musim hanya tersisa beberapa pertandingan saja. Sama halnya pada kompetisi DFB Pokal, Bayern Munchen telah berhasil mengalahkan tim-tim pada Liga Jerman dan berpeluang besar menjadi juara pada musim ini. Meski Pep Guardiola adalah mantan pelatih yang hebat Barcelona namun dibawah kepemimpinan baru Luis Enrique, The Catalans juga semakin tangguh dan mempunyai trio hebat pada lini depan yaitu Suarez, Neymar dan Lionela Messi. Barcelona juga berkesempatan untuk memperoleh treble, dimana tim ini tengah menempati posisi puncak klasemen pada Divisi Primera dan menyingkirkan tim Real Madrid pada ajang Copa Del Rey dan berkesempatan memperoleh piala Liga Champions dan mengalahkan Bayern Munchen kali ini. SUSUNAN PEMAIN : BAYERN MUNCHEN : Neuer, Rafinha, Boateng, Benatia, Lahm, Alonso, Thiago, Schweinsteiger, Bernat, Muller, Lewandowski. BARCELONA : Ter Stegen, Alves, PiquÃ, Mascherano, Alba, Rakitic, Busquets, Iniesta, Messi, Suarez, Neymar. Prediksi Skor: Bayern Munchen vs Barcelona : 2 – 1 HEAD TO HEAD : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

07.05.2015

Barcelona

3–0

Bayern Munchen

24.07.2013

Bayern Munchen

2–0

Barcelona

02.05.2013

Barcelona

0–3

Bayern Munchen

24.04.2013

Bayern Munchen

4–0

Barcelona

28.07.2011

Bayern Munchen

0–2

Barcelona

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR BAYERN MUNCHEN : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

07.05.2015

Barcelona

3–0

Bayern Munchen

02.05.2015

Bayer Leverkusen

2–0

Bayern Munchen

29.04.2015

Bayern Munchen

1–1

Borussia Dortmund

25.04.2015

Bayern Munchen

1–0

Hertha Berlin

22.04.2015

Bayern Munchen

6–1

Porto

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR BARCELONA : TANGGAL 07.05.2015

TIM A

SKOR

TIM B

Barcelona

3–0

Bayern Munchen

02.05.2015

Cordoba

0–8

Barcelona

29.04.2015

Barcelona

6–0

Getafe

25.04.2015

Espanyol

0–2

Barcelona

22.04.2015

Barcelona

2–0

Paris Saint Germain

dingan. Angka itu mengalahkan rekor kebobolan paling sedikit yang dicatat bersama Josep Guardiola yakni 0,55 gol per pertandingan di musim 2010/2011. Dikutip dari Marca, kemenangan atas Sociedad juga mengantar Barca mematahkan rekor milik Madrid sebagai klub paling subur di paruh kedua musim. Barca tercatat sudah membuat 59 gol sejak pekan ke-20, sementara rekor jumlah gol terbanyak di paruh kedua musim adalah 58 gol yang dibuat El Real di 2009/2010 dan 2012/2013. (net/use)

Bayern Munchen ­(4-3-3): 1-Neuer; 13-Rafinha, 17-Boateng, 5-Benatia, 18-Bernat; 6-Thiago, 21-Lahm, 3-Xabi Alonso; 25-Mueller, 9-Lewandowski, 19-Gotze

Barcelona (4-3-3): 1-ter Stegen; 22-Alves, 3-Pique, 14-Mascherano, 18-Alba; 4-Rakitic, 5-Busquets, 8-Iniesta; 10-Messi, 9-Luis Suarez, 11-Neymar


14

BERITA SEKOLAH

SELASA, 12 Mei 2015

PROFIL

Fitri Wulansari, Si Juara Pildacil dari Duren I Klari

Fitri Wulansari bersama ibu dan para guru pembimbingnya dari SDN Duren I Klari. WARNA ceria melingkupi raut manis si kecil Fitri Wulansari. Di acara pengumuman juara FLS2PAI Karawang 2015, namanya disebut pihak panitia sebagai juara I Pildacil tingkat SD. Padahal selama ini, gadis belia ini lebih banyak berkiprah, dan malah berprestasi di bidang lain, utamanya fesyen. “Alhamdulillah. Berarti aku kan lengkap, om. Di bidang agama Islam juga bisa, hehe,” ujar Fitri yang siswi kelas IV E SDN Duren 1, Klari, saat ditemui KORAN BERITA seusai menerima piala dan piagam juaranya. Ya.. Fitri, belakangan ini memang tengah menekuni bidang agama Islam, termasuk soal pidato atau menjadi dai kecil. Gadis belia kelahiran Karawang, 8 November 2004, ini selama ini dikenal sukanya hanya di dunia modeling, yang bahkan juga eksis. Tercatat sejumlah titel juara bisa diraihnya, dan terekspose dari sejumlah piala yang tertata rapi di ruang keluarga di rumahnya. Konon lantaran merasa sudah berprestasi itu juga, maka anak tunggal keluarga Bapak M. Rahman dan Ibu Diah Sadiah yang warga Kampung Pasir Panjang RT 0/02 Desa Cibalongssari, Klari, ini kemudian merambah ke bidang agama Islam, termasuk jadi dai kecil tadi. Dan, di jenis keterampilan yang dirambahnya belakangan pun, ternyata Fitri memang bisa eksis juga. Terbukti di acara FLS2PAI Karawang 2015 gelarannya pihak Disdikpora dan Kemenag Karawang ini. "Ya.. alhamdulillah. Insya Allah aku akan berusaha," syukur dan tekad Fitri soal title juara yang karenanya sesuai rencana, bakal menjadi duta Karawang di FLS2PAI Jawa Barat, 25-19 Mei nanti. (dea)

TERIMA PIALA. Para juara tingkat SD dan SMP ketika menerima piala dan penghargaan dari Disdikpora dan Kemenag.

Tingkatkan Pendidikan Islam Pelajar Disdikpora dan Kemenag Gelar FLS2PAI

GEBYARNYA dunia seni Pendidikan Agama Islam (PAI), membuat pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang pun bersyukur. Kecuali dianggap menjadi motivasi tumbuh-kembangnya kreativitas seni agama Islam di kalangan muda yang notabene masuk salah satu tugas pendidik, pun memicu juga mereka meningkatkan iman dan berkreasi lain lewat ajang lombanya. Pihak Disdikpora Karawang yang mengusung ajang lomba seni Islam itu tak lain para awaknya di Bidang Pemuda dan Olahraga (PO) yang bekerja sama dengan pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag)

Karawang. Melalui kerja sama tersebut, lomba bidang seni Islam itu dibungkus lewat acara yang diberi nama “Festival dan Lomba Seni Siswa Pendidikan Agama Islam (FLS2PAI) tingkat SD dan SMP 2015”.

Acara FLS2PAI buat para siswa SD dan SMP itu, seperti diakui Kabid PO Disdikpora R. Gunadi, MPd kepada KORAN BERITA seusai acara, Senin (11/5) petang, digelar buat mencari yang terbaik. Kalau itu didapat, disebutnya maka bakal duta Karawang buat di tingkat Jawa Barat. “Seperti itu,” ­akunya. Acara FLS2PAI tingkat SD dan SMP di Karawang ini mempertandingkan masing-masing 7 dan 5 cabang lomba. Untuk tingkat SD yaitu Shalat Berjamaah, Kaligrafi, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Kasidah, Lomba Cerdas Cermat (LCC), Pildacil, Musabaqah Hifzhul Quran (MHQ). Sedangkan untuk SMP

yakni Olimpiade PAI, MHQ, Kaligrafi, LCC, dan Pidato. Tak pelak lagi. Di acara yang digelar sejak pagi hingga petang hari itu, lingkungan kantor Disdikpora Karawang, Jalan Surotokunto, Karawang Timur yang menjadi lokasi acara, pun disesaki warga sekolah. Tercatat puluhan siswa di masingmasing jenis lomba jadi peserta. Meski tak semua sekolah yang jadi utusan di semua jenis lomba, tapi teman-teman mereka tetap memberikan dukungan. Karenanya, acara pun jadi meriah. Di akhir acara, seperti dikatakan Drs. Endang Faturohman, MPd yang menjadi

armada panitia, hanya juara I lomba yang akan menjadi utusan Karawang ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Tapi begitu sengaja ditentukan peringkat juaranya sampai tiga, sebab minimal bisa dijadikan pedoman bagi langkah pembinaan untuk selanjutnya. “Dan karenanya untuk mereka yang juara I, diharapkan segera melengkapi persyaratnnya. Pelaksanaan di tingkat Jawa Barat rencananya di Pangandaran, tanggal 25 sampai 29 Mei,” tutupnya. Sementara, para juara sendiri diberikan piala dan piagam yang penyampaiannya dilakukan Kasi Olahraga H. Jaeni, SPd,MPd. (dea)

JUARA FLS2PAI TINGKAT SD DAN SMP KABUPATEN KARAWANG 2015 SD SHALAT BERJAMAAH Juara I UPTD PAUD-SD Batujaya Juara II UPTD PAUD-SD Kotabaru Juara III UPTD PAUD-SD Cikampek

INFORMASI

Hasil Ujian Nasional Diumumkan Online BEKASI, KORAN BERITA-SMA Negeri 5 Kota Bekasi, Jawa Barat punya cara tersendiri untuk menghindari peluang terjadinya tawuran antarsiswa saat pengumuman hasil Ujian Nasional (UN). Kepala SMA N 5 Kota Bekasi, Neni Nuraeni mengatakan bahwa pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) akan disiarkan melalui online. Cara ini kata dia untuk meminimalisir keramaian dan mencegah tawuran. Siswa SMAN 5 dapat melihat hasil UN melalui website sekolah, sedangkan untuk rincian nilai per mata pelajaran kata Neni, bisa diakses menggunakan password dan kode khusus yang mereka miliki. “Kalau kami menggunakan sistem online proses pengumumannya, dan hal ini untuk mencegah terjadinya tawuran antar siswa sekolah,” katanya. SMAN 5 diketahui sebagai sekolah peserta UN Computer Based Test (CBT) atau online dimana, setiap peserta menyelesaikan soal UN yang terkoneksi dengan server local sekolah. Sementara Dinas Pendidikan melalui Kepala Dinas Rudi Sabarudin menambahkan, hasil UN akan diumumkan melalui online dan kantor pos. “Apakah mereka menggunakan jasa kantor pos atau melalui online dengan menggunakan website sekolah, silakan saja,” katanya. (net/ ads) Hasil UN diketahui, serentak akan diumumkan pada 16 Mei 2015. (net/ads)

H. Jaeni ketika menyerahkan piala kepada juara.

KALIGRAFI Juara I Juara II Juara III

UPTD PAUD-SD Cikampek UPTD PAUD-SD Karawang Barat UPTD PAUD-SD Kotabaru

MTQ Juara I Juara II Juara III

UPTD PAUD-SD Tempuran UPTD PAUD-SD Karawang Timur UPTD PAUD-SD Banyusari

KASIDAH Juara I Juara II Juara III

UPTD PAUD-SD Kotabaru UPTD PAUD-SD Batujaya UPTD PAUD-SD Rawamerta

LOMBA CERDAS CERMAT PAI Juara I UPTD PAUD-SD Rawamerta Juara II Juara III

UPTD PAUD-SD Karawang Barat UPTD PAUD-SD Telukjambe Timur

PILDACIL Juara I Juara II Juara III

UPTD PAUD-SD Klari UPTD PAUD-SD Karawang Barat UPTD PAUD-SD Tempuran

MHQ Juara I Juara II Juara III

UPTD PAUD-SD Karawang Timur UPTD PAUD-SD Telagasari UPTD PAUD-SD Cilamaya Wetan

SMP MHQ Juara I Juara II Nurfitria Juara III

SMP Mentari Ilmu a/n Nur Afrah M SMPN 6 Karawang Barat a/n Rani

KALIGRAFI Juara I Juara II Juara III Wirakal

SMPN 1 Rawamerta a/n Elis Nur Fika SMPN 1 Ciampel a/n Muhrodi SMPN 1 Karawang Barat a/n Intan

OLIMPIADE PAI Juara I Juara II Khuwaidah Juara III Andre Mustopa

SMP Pupuk Kujang a/n Aulia Nurul M

SMPN 1 Klari a/n Iman Ibrahim SMPN 2 Telukjambe Barat a/n Aulia SMPN 1 Karawang Barat a/n Rizki

LOMBA CERDAS CERMAT PAI Juara I SMP Pupuk Kujang Juara II SMPN 1 Banyusari Juara III SMPN 2 Karawang Timur PIDATO PAI Juara I Wulandari Juara II Juara III

SMPN 2 Karawang Timur a/n Sherly SMP Pupuk Kujang a/n Aulia Lindzira SMPN 1 Cilebar a/n Mumun Fadhilah

*Sumber: Bidang PO Disdikpora Karawang

IST/NET

SMPN 6 Tambun Bentuk Tim Antisipasi Corat-coret BEKASI, KORAN BERITA coret seragam baju sekolah setelah Ujian Nasional (UN), menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Tidak jarang, para siswa melakukan konvoi keliling kota untuk meluapkan kegembiraannya setelah UN selesai. Untuk mengantisipasi adanya aksi tersebut, pihak sekolah SMPN 6 Tambun Selatan membuat tim untuk memantau aksi siswa. Tim yang dibentuk kepala sekolah ini ditempatkan di beberapa titik. Kepala Sekolah SMPN 6

Tambun Selatan, Edi mengatakan, tim yang dibentuknya terdiri dari guru. ”Kami membuat tim ditempatkan di beberapa titik yang berdekatan dengan sekolah-sekolah lain, jika ada yang terlihat melakukan aksi coret coret pakaian setelah UN maka akan kami catat namanya,” ujarnya. Lebih jauh Edi menambahkan, sekolah akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan. Pihak sekolah, akan memberikan pengarahan kepada siswa agar

tidak melakukan aksi coret seragam. “Besok (hari ini) kami akan mengumpulkan anak-anak kami untuk diberi pengarahan agar tidak melakukan coret pakaian seragam setelah mengikuti ujian nasional, jika masih ada yang melakukan aksi coret seragam maka kami akan berikan sanksi,” paparnya. Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mengumpulkan baju para peserta UN, agar bisa diberikan

kepada yang membutuhkan. Hal ini untuk menghindari adanya aksi corat coret siswa setelah UN. “Saya sudah memberikan himbuan, untuk mengantisipasi adanya aksi coret coret, maka para kepala sekolah yang ada di Kota Bekasi agar mengumpulkan seragam para siswa peserta UN, yang nantinya akan di sumbangkan kepada yang membutuhkan,”ujar sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi. Ia mengaku, hingga saat

ini baru SMPN 11 Kota Bekasi yang sudah mengkonfirmasi untuk mengumpulkan baju sergam. Rencanya besok (hari ini. red) mereka akan mengumpulkan siswanya setelah itu baju seragamnya di kumpulkan. “Yang sudah konfirmasi ke saya SMPN 11 Kota Bekasi, kepala Sekolahnya akan mengumpulkan sisiwanya untuk mengantisipasi aksi coret-coret maka baju seragam siswanya di kumpulkan, kami juga sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian,”ungkapnya. (net/ads)



BERITA PURWAKARTA SELASA, 12 MEI 2015

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

P U RWA K A R TA ,­ KORAN BERITA-­ Anggota DPRD Purwakarta, Putriarti Putik Harumawangi menilai pelayanan PDAM buruk. Pa­ salnya masih ba­ nyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan perusa­

haan daerah tersebut. Menurut Putriarti, seharusnya memang PDAM memberikan pelayanan dalam pendistribusian air kepada pelanggan lebih ditingkatkan dan jangan selalu beralasan. “PDAM jangan selalu beralasan untuk mening­ katkan pelayanan, kalau hanya mengatakan ada perbaikan dan menambah jaringan itu bukan ala­ san, karena pelanggan sendiri sudah sering kom­ plain terkait pelayanan PDAM,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Senin (11/5) Dikatakan, pendistribusian air ke pelanggan juga berebut, jadi PDAM harus mencari solusi un­ tuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan jangan hanya mengeluh saja untuk jaringan dan peningkatannya. “Kalau pendistribusian air saja dilakukan pada jam-jam tertentu kepada pelanggan jelas pe­ layanan dari PDAM bisa dikatakan tidak baik. Kami akan segera menanyakan permasalahan ini kepa­ da PDAM agar pelanggan air PDAM tidak terus-ter­ usan mengeluhkan pelayanan PDAM,” tandasnya. Sementara itu, Salah seorang warga Kelurahan Purwa Mekar, Dede menyatakan jika PDAM sela­ lu berdalig adanya perbaikan dan menambah ja­ ringan pipa selalu saja dijadikan alasan oleh Pihak PDAM, namun selalu saja permasalahan tidak ter­ distribusikan air bersih kepada pelanggan menjadi momok yang menjadikan masyarakat hanya bisa pasrah walaupun dengan terus membayar tagihan rekening PDAM. “PDAM itu sepertinya tidak peduli kepada kon­ sumennya, terbukti hingga hari ini pendistribusian air bersih ke masyarakat masih saja bermasalah, sementara tagihan untuk rekening penggunaan air terus saja berjalan dan harus dibayar,” katanya. (trg/use)

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Koperasi Ilegal Marak

parlemen Pelayanan PDAM Dinilai Buruk

Putriarti Putik Harumawangi

Harga Eceran

DPRD Pertanyakan Ketegasan dan Pengawasan Eksekutif

ILEGAL. Komisi II DPRD Purwakarta mendatangi kantor Dinas Koperasi untuk mempertanyakan banyaknya rentenir yang berkedok koperasi dan diduga ilegal.

PURWAKARTA , KORAN BERITA-DPRD Purwakarta menilai Dinas Koperasi tidak melakukan pengawasan terhadap seluruh koperasi yang ada di Purwakarta. Akibatnya, banyak koperasi yang ilegal dan rentenir yang berkedok koperasi. Anggota Komisi II DPRD Purwakarta, Isep Saprudin Ya­ hya mengatakan, keberadaan rentenir yang berkedok kop­

erasi sangat meresahkan di ma­syarakat apalagi Dinas Ko­ perasi hingga saat ini belum memberikan penindakan dalam

bentuk apapun. “Dinas Ko­ perasi harusnya tegas jika ada rentenir berkedok koperasi bisa dicabut izinnya. Jangan melah terkesan membiarkan,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke Dinas Koperasi, Senin (11/5) Menurutnya, dinas Kope­ rasi harus tegas, kalau masih banyak koperasi ilegal yang berdiri di Purwakarta dengan judul rentenir berkedok koper­ asi jangan dibiarkan saja. Se­ harusnya dinas Koperasi ber­

tindak dalam pengawasan dan penindakan, bila perlu dicabut izinnya. “Apalagi data yang ada di dinas Koperasi tercatat sekitar 800 koperasi yang ada di Pur­ wakarta. Koperasi yang mana dari catatan kami saja masih banyak koperasi yang dija­ dikan topeng oleh rentenir jelas ini merugikan nama koperasi sendiri,” jelasnya. Dijelaskan, RAT yang dipro­ gramkan oleh Dinas Koperasi

ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

apakah sudah dilakukan oleh seluruh koperasi tersebut. “Kami yakin tidak akan dilaku­ kan karena jelas dominan mer­ upakan koperasi ilegal,” kata­ nya. Sementara itu, Kabid Kope­ rasi Diskoperindag Purwakarta, Samingun belum bisa diminta keterangannya terkait masih maraknya koperasi ilegal yang masih belum melakukan RAT yang telah diprogramkan oleh Dinas Koperasi. (trg/use)

Bank Mega Tahan Uang Nasabah PURWAKARTA, KORAN BERITA-Uang sebesar Rp 26 juta milik nasabah ditahan oleh bank Mega. Pasalnya, uang kelebihan pembayaran kredit itu belum dikembalikan kepada Warseno selaku nasa­ bah bank tersebut. Nasabah Bank Mega, Warseno mengatakan, pihak­ nya pernah meminjam uang kepada bank Mega pada ta­ hun 2013 dan sudah dibayar­ kan. Akan tetapi ada kelebi­ han pembayaran sebesar Rp 26 juta. Parahnya bank Mega malah menetapkan sengketa antara bank dengan nasa­ bahnya. “Bank MEGA Cabang Pur­ wakarta hingga hari ini belum menyelesaikan pengembalian kelebihan setoran kredit yang dibayarkan oleh saya sejak tahun 2013, bahkan hal ini diperparah dengan adanya kebijakan dari Bank MEGA atas penalti pengembalian yang dipercepat dari dua kali angsuran menjadi 5 kali ang­ suran dan pengembalian dana dipercepat menjadi tiga kali tanpa sepengatahuan dari na­

sabah,” kata Warseno kepada KORAN BERITA, Senin (11/5) Dikatakan, ini jelas me­ rugikan pihaknya sebagai nasabah, niatnya segera menyelesaikan kredit malah terkesan dimanipulasi seper­ ti ini. “Sehingga kalau saya hitung jumlahnya berkisar Rp 26 Juta uang kelebihan saya yang menjadi hak saya un­ tuk dikembalikan oleh bank Mega,” jelasnya. Dijelaskan, Hendi Sugen­ di selaku Branch manager SME Manager kantor Cabang pembantu Cikampek dan Arie Stevanus selaku Regional SME Sales Head Wilayah Ja­ bar sebagai kuasa dari bank MEGA harus bisa menjelas­ kan kenapa hingga hari ini belum menyelesaikan perma­ salahan ini. “Alasannya apa, bahkan pengaduan ke DPRD Purwa­ karta juga sudah dilayang­ kan dan DPRD Kabupaten Purwakarta telah memang­ gil pihak bank Mega namun bank mang­kir dari pemanggi­ lan tersebut jelas pihak bank Mega tidak Profesional dan

merugikan nasabah,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Ge­ rakan Moral Masyarakat Purwakarta, Hikmat Ibnu Aril menyatakan, jika hal itu tidak diselesaikan oleh bank Mega terhadap nasabahnya menun­ jukan ketidak profesionalan sebuah bank. “Bank Mega kalau begitu kami anggap sebagai bank yang tidak kualified, sebab ti­ dak bisa menyelesaikan per­ masalahan dengan nasabah. Seharusnya pihak bank Mega secepatnya menyelesaikan apalagi hal ini sudah masuk ke wilayah sengketa anatar bank dan Nasabah,” katanya. Sementara itu, Branch manager SME Manager kantor Cabang pembantu Cikampek Bank Mega, Hendi Sugendi sendiri tetap tidak mau mem­ berikan keterangan apapun dengan beragam alasan tidak mau menemui wartawan “Lagi rapat katanya pak, dan belum mau memberi­ kan keterangan apapun”ujar Komar salah satu Security yang bertugas di Bank Mega Purwakarta. (trg/use)

BK DPRD Siap Hadapi Somasi Dian

Agus Sundana PURWAKARTA, KORAN BERITA-Ketua Badan Kehor­ matan (BK) DPRD Purwa­ karta, Agus Sundana menya­ takan siap disomasi oleh Dian Kencana terkait sengketa Pileg dengan anggota dewan terpilih Mesakh Supriadi. “Saya siap disomasi oleh Dian Kencana terkait sengke­ ta Pileg dan kami sudah menyerahkan sengketa itu ke partai Golkar melalui ketua DPRD, Sarif Hidayat,” kata­

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

nya kepada KORAN BERITA, Senin (11/5) Dikatakan, pihaknya me­ nilai ini permasalahan internal partai Golkar. Kendati masih ditangani oleh BK DPRD hing­ ga saat ini. “Kalaupun Dian Kencana akan melakukan so­ masi kepada BK DPRD silah­ kan saja itu haknya,” ujarnya. Sementara itu, Politisi Gol­ kar, Dian Kencana menga­ ku heran dengan kinerja BK DPRD yang tidak bisa tegas dan sepertinya tidak tahu atur­ an tentang fungsi dan tugas­ nya. “Kok jadi dibawa ke internal partai, ini masalah kredibili­ tas salah satu anggota DPRD yang hari ini duduk, lalu kena­ pa BK seolah diam saja malah melempar bola ke internal par­ tai,” katanya. Dijelaskan, bukti-bukti su­ dah diserahkan semuanya melalui kuasa hukum dan pihaknya sudah dipanggil dua kali oleh BK untuk di­ mintai keterangan. “Kenapa Mesakh tidak dipanggil dan diminta keterangannya. Dan

ini jelas salah dan jangan pula dialihkan karena faktor kepentingan, silahkan baca di Undang-undang MD3 se­ tiap warga negara berhak melakukan pengaduan apa­ bila ditemukan kesalahan yang dilakukan oleh anggota DPRD,” tandasnya. Menurutnya, dugaan pe­ malsuan KTP dan data lain­ nya yang dilakukan oleh Me­ sakh yang hari ini ditangani oleh Polda Jabar apa tidak cukup menjadi pertimbangan oleh BK DPRD. Bahkan izin dari Gubernur Jabar untuk melakukan pemeriksaan ter­ hadap Mesak Supriadi sudah turun. “Silahkan tanya ke Ketua DPRD, Sarip Hidayat dan BK sendiri seharusnya tahu akan hal itu. Jadi kami anggap BK DPRD lemah dan tidak tahu aturan fungsi dan tugasnya. Dan Diperparah lagi dengan tidak pernah permasalahan ini dibawa ke Paripurna DPRD dan dalam waktu dekat kami akan segera layangkan soma­ si,” pungkasnya. (trg/use)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.