KORAN BERITA Harian Umum
Memberi Nilai Lebih
JUMAT, 815JANUARI MEI 20152015 KAMIS,
Harga Eceran
Rp. 3.000,-
Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman
ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co
0267 845 0909
koranberitakarawang
HU_KoranBerita
PERISTIWA
Razia Mendadak, Pengendara Kocar-kacir
MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA
MENDADAK. Razia kendaraan bermotor di Jalan Tuparev yang padat.
KARAWANG, KORAN BERITA-Razia kenda raan terus digencarkan polisi. Di tengah keramaian lalu lintas, polisi mendadak menggelar razia kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan roda empat (R4). Akibat razia mendadak, sejumlah pengendara motor kalang kabut. Bahkan ada yang nekat menerobos blokade polisi. Operasi yang digelar Satlantas Polsek Kara wang Kota di Jalan Tuparev pada Kamis (13/5) ini berhasil menjaring puluhan kendaraan roda dua karena tak menunjukkan kelengkapan surat. Pantauan KORAN BERITA saat operasi HALAMAN
7
SOrot
Banyak Gepeng, Apa Kerjanya D insos? KARAWANG, KORAN BERITA-Gelandang an dan pengemis alias gepeng di Karawang semakin marak terlihat. Bahkan sejumlah gepeng beroperasi di sekitar lingkungan kantor Pemkab. Dari pantauan KORAN BERITA, sejumlah gepeng bebas berkeliaran dan beroperasi di Kota Karawang seperti di perempatan lampu merah kantor Pemda. Maraknya gepeng di Kota Karawang membuat sejumlah warga dan pengendara HALAMAN
S
7
PENGUMUMAN
ehubungan dengan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Sabtu, 16 Mei 2015. Maka Harian Umum KORAN BERITA untuk sementara libur terbit. Dan akan terbit kembali pada Senin, 18 April 2015. Terima kasih. Redaksi Harian Umum KORAN BERITA
SCAN ME Pindai QRCode disamping untuk mengakses E-Newspaper Harian Umum KORAN BERITA buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita
DOK KORAN BERITA
LAPOR BARESKRIM. Panji Aljihadi saat diterima Staf Kabareskrim Budi Waseso. Dalam laporan tersebut pihaknya menyerahkan daftar 906 paket proyek aspirasi anggota DPRD beserta nama-nama rekanan yang sudah diploting yang dijanjikan mengerjakan proyek tersebut.
Ketua Dewan Tuduh Pelapor Maling Teriak Maling KARAWANG, KORAN BERITA-Bantahan kalang an DPRD atas laporan aktivis tentang dugaan jual-beli proyek aspirasi sepertinya tidak membuat publik begitu saja percaya. “Sebetulnya praktek jual-beli aspirasi anggota dewan sudah berlangsung lama. Ini sudah menjadi rahasia umum. Hanya saja kami punya data yang te lah kami laporkan ke Bareskrim. Jadi silahkan saja membantah atau balik melaporkan. Karena data yang ada pada kami soal praktek jual-beli adalah hasil investigasi yang tidak sebentar. Selain itu banyak kalangan yang masih peduli Karawang memberikan data kepada kami,” ujar Panji Aljihadi, Sekjen Kompak Reformasi. Panji juga menyatakan kepada kalangan DPRD yang mem-
bantah praktek jual beli proyek aspirasi dan balik mengancam melaporkan, dirinya tidak akan banyak komentar, dan mempersilahkan menunggu proses hukum yang sudah ada di Bares krim Mabes Polri. “Saya tidak akan banyak komentar. Data-datanya sudah saya serahkan ke Bareskrim. Silahkan saja membantah, tapi tunggu saja proses selanjut nya dari Bareskrim Mabes Polri,” ujarnya lagi. Sementara itu, Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto juga HALAMAN
7 DOK KORAN BERITA
Tengah Malam, Kantor Ormas Dirusak Massa
MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA
DIRUSAK. Sejumlah anggota Ormas BPPKB melihat kantornya yang dirusak ormas lain di Telukjambe Timur.
Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang
KARAWANG, KORAN BERITA-Kantor Ormas BPPKB Telukjambe Timur, yang berada di Jalan HS. Ronggowaluyo, Kamis (14/5) sekitar pukul 01.30 dinihari dirusak sekelompok massa yang datang menggunakan sepeda motor. Hingga berita ini diturun kan, polisi masih berjaga-jaga di lokasi untuk menghindari adanya bentrokan akibat insiden tersebut. Pantauan KORAN BERITA di lapangan, terihat sejumlah anggota dari ormas BPPKB dan juga aparat kepolisian berpakaian preman berkumpul di kantor BPPKB yang sudah dalam kondisi rusak di bagian pintu, jendela kaca dan papan nama.
Andi, warga sekitar yang sempat meyaksikan peristiwa itu mengatakan, pengrusakan kantor BPPKB tersebut terjadi dua kali penyerang an. Pertama sekelompok massa datang sekitar pukul 12.00 WIB, kemudian datang kembali sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu massa tiba-tiba datang menyerang kantor yang dalam kedaan tak berpenghuni. “Saya lihat sekelompok massa yang datang me ngendarai sepeda motor yang jumlahnya lebih dari 5 motor dan belasan orang. Saya lihat mereka merusak kantor dan setelah merusak mereka langsung pergi,” kata HALAMAN
7