KORAN BERITA Harian Umum
Memberi Nilai Lebih
SELASA,816 JUNI 2015 KAMIS, JANUARI 2015
Harga Eceran
Rp. 3.000,-
Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman
ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co
0267 845 0909
koranberitakarawang
HU_KoranBerita
Scan QRcode di samping untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita
• PERISTIWA
Pelajar SMK Dianiaya di Sedana KARAWANG, KORAN BERITA- Deni (16) siswa SMK Karya Mandiri, warga Kampung Pajaten, Desa Sirnabaya, Telukjambe Timur, di aniaya seorang pria yang diduga preman. Akibat nya wajah korban babak belur. Bahkan bibirnya sobek dan dua giginya patah karena di hantam stick golf saat sedang melintas di jalan kawasan Sedana Golf, Telukjambe Timur. Tak hanya itu satu unit sepeda motor milik teman korban juga turut hancur dirusak pelaku. Korban Deni mengatakan, peristiwa itu terja di pada Sabtu (13/6) sekitar pukul 13.00 WIB, saat dirinya dalam perjalanan pulang dari seko lah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat. Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan Kawasan Sedana Golf, dia melihat sekelompok preman tengah nongkrong. HALAMAN
7
Posisi Plt Kemenag D igunjingkan
• SOROT
...Jika benar-benar Pak Haji Edi Yusuf resmi jadi calon dan mundur dari jabatan Kepala Kemenag Karawang, maka pengganti atau Pltnya harus orang yang pas, kredibel, dan sesuai dengan jenjang karir dan prestasinya. Jangan ada politisasi Plt Kepala Kemenag. Itu sangat mengganggu kinerja Kemenag secara keseluruhan,...”
FARIDA FARHAN/KORAN BERITA
DIKECAM. Warga Purwadana berunjuk rasa mengecam sistem penyerapan tenaga kerja PT BMJ.
PT BMJ Resinda Dikepung Warga Purwadana
KARAWANG, KORAN BERITA- Kepala Kemenag Karawang, Edi Yusuf sudah mendaftarkan diri ke KPUD menjadi calon wakil bupati, berpasangan dengan Daday Hudaya dari jalur independen. Menanggapi hal itu, internal Kemenag bergolak. Ada yang pro dan banyak yang kontra.
KARAWANG, KORAN BERITA-Hati Mana jemen PT Bukit Muria Jaya (BMJ), Komplek Resinda Karawang, tepatnya Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, dinilai mati. Pa salnya, penyerapan tenaga kerja dan Corporate Social Responcibility (CSR) bagi masyarakat setempat sangat minim. “Kami menuntut supaya perusahaan ini men jalankan peraturan yang ada di Karawang. Yakni Perda Nomor 1 Tahun 2011. Penyerapan tenaga kerja setempat harus diprioritaskan, kemudian kepastian jalan bugel dan saluran air serta dana CSR dapat dirasakan masyarakat,” ungkap to koh masyarakat setempat, dalam aksi demon strasi, Senin (15/06). Pasalnya, perusahaan yang memproduksi rokok tersebut dinilai tidak peduli terhadap ma syarakat serta lingkungan sekitarnya, terlebih HALAMAN
Dalam penelusuran KORAN BERITA di internal Kemenag, ada banyak reaksi dan tanggapan atas pencalonan orang nomor satu di Kemenag Karawang itu. Ada yang menyayangkan Edi Yusuf ‘keukeuh nyalon’, padahal pekerjaannya di Kemenag belum selesai, dan ma sih sangat dibutuhkan untuk ke sinambungan birokrasi di kantor itu. Sementara di pihak lain ada juga yang mendukungnya, hanya saja disayangkan, manuver politik yang dilakukan Edi Yusuf tidak terencana dengan baik. Terkesan hanya men calonkan diri dan kurang peduli da lam mencari pasangan. Ragam tanggapan ini tentu saja
7
tidak terlepas dari dinamika internal yang terjadi di Kemenag Karawang. Beberapa sumber di kantor itu me ngaku sangat khawatir jika Edi Yusuf benar-benar maju di Pilkada. “Latarbelakannya saya kurang fa ham. Tapi memang ada pihak yang paling bersemangat mendorong Haji Edi nyalon, atas dasar kepen tingan jabatan di internal Kemenag. Yang paling santer, posisi Plt Ke menag jadi bahan gunjingan di kan tor ini. Padahal kita berharap beliau menyelesaikan tugasnya sebagai Kepala Kemenag, tidak tergoda poli tik dulu,” ujar salah seorang sumber HALAMAN
7
Suroto: Tarung Derajat Karawang Sentral Kekuatan Jabar “Aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk”. Melalui motto perguruannya itu, cabor Tarung Derajat Karawang bertekad menjadi lebih eksis.
S
elain itu, jika memung kinkan pun menjadikan Karawang sebagai satu di antara sentral kekuatan sebagai insan ksatria. “Entah itu sentral kekuatan di Jawa Barat, Indonesia, atau bah kan mancanegara. Tapi yang jelas karenanya kita harus berusaha keras,” ajak Ketua Pengcab Tarung Derajat Ka rawang, H Ahmad Suroto. Ketua Pengcab Suroto mengatakan itu saat menu tup acara latihan alam arma danya di areal pegunungan wilayah Desa Cijayanti, Ke camatan Pangkalan, Kara
Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang
DEA WAHYUDI/KORAN BERITA
wang (14/6). Acara diiku ti angota sejumlah satlat se-Karawang berikut unsur palatihnya yang mencapai 300-an orang. Menurut Suroto yang di dampingi di antaranya Ketua Harian Ahmad Syukur, latih an di alam terbuka daerah pegunungan sengaja digelar karena banyak nilai positif yang bisa diserap. Kecuali
soal latihan, pun alam pe gunungan sendiri menjanji kan hal yang termasuk terkait keberadaan Tarung Derajat sendiri. Bahwa para atlet petarung di Tarung Derajat diwajibkan memiliki 5 unsur daya gerak yang harus dikuasai. Yakni soal kekuatan, kecepatan, HALAMAN
7