21052015

Page 1

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

MEI 20152015 KAMIS, 821JANUARI

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM 0267 845 0909

redaksi@koranberita.co

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

• Cari Pedagang Beras Nakal KAPOLDA Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan langsung menelusuri jika benar adanya beras sintetis (plastik) tersebut di wilayah hukumnya. Jenderal polisi bintang dua tersebut langsung

buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

memberi titah kepada personel Babinkamtibmas menelusuri keberadaan beras sintetis karena dikhawatirkan peredarannya meluas. “Ditkrimsus sudah me­lakukan penyelidikan secara represif langsung.

Sedangkan preventifnya, saya arahkan dan perintahkan Babinkamtibmas seluruh Polsek di Jabar untuk menindaklanjuti kepada masyarakat,” kata Iriawan, Rabu (20/5). Dia juga meminta peran

aktif masyarakat untuk bisa melaporkan kepada polisi jika ada penjual mengedarkan beras sintetis. Jika terbukti tentu sanksi tegas akan diberikan. “Kalau ada HALAMAN

7

ISTIMEWA/KORAN BERITA

Kapolda Kerahkan Seluruh Polsek

peristiwa

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

HANGUS. Puing-puing rumah yang terbakar di Kampung Guro III, Karawang Wetan.

Rumah Warga ­Guro Terbakar, Mobil ­Pemadam Telat KARAWANG, KORAN BERITA-Sebuah rumah yang berada di Kampung Guro III, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Rabu (20/5) siang hangus terbakar. Diduga api berasal dari sebuah lilin yang jatuh dan membakar tempat tidur hingga merembet dan besar. Dalam peristiwa itu seorang anak balita (3) mengalami luka bakar di bagian kaki dan dibawa ke rumah sakit. HALAMAN

Nama Lumbung Padi Tercemar Ulah Distributor N ­ akal

7

HUKUM Alasan Kejari Tak Garap Kasus DPRD KARAWANG, KORAN BERITA-Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, M Arifin, mengungkapkan pihaknya tidak melakukan penyelidikan terhadap dugaan jual beli proyek aspirasi 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang lantaran khawatir terdapat tumpang tindih penanganan. “Kan penanganan resminya ada di Mabes Polri. Ini bukan persoalan delik aduan. Tetapi agar tidak ada tumpang tindih penanganan,”­ ujarnya di sela-sela aktivitasnya. Oleh karenanya, pihaknya akan menunggu perkembangan kasus tersebut. “Kita lihat saja perkembangannya,”tandasnya. HALAMAN

7

ISTIMEWA/KORAN BERITA

KARAWANG, KORAN BERITA-Pihak berwajib didesak segera mengusut tuntas peredaran beras sintetis yang disebut-sebut berasal dari Karawang dan penyalurnya bermerek Straramos. Selain membahayakan kesehatan, beras palsu itu telah merusak nama Karawang sebagai lumbung padi nasional. Desakan itu misalnya datang dari Ke­tua Kelompok Tani dan Nelayanan Andalan (KTNA) Karawang, Enjam Jamsir. “Saya terperanjat ketika koran yang menyebutkan beras sintetis itu dipasok distributor asal Karawang. Setahu saya tidak ada ditributor beras asal Karawang yang

menguasai ilmu pembuatan beras palsu,” ujar Enjam Jamsir, Rabu (20/5). Dikatakan, di Kabupaten Karawang memang banyak pabrik pengolahan be­ ras. Namun pabrik tersebut hanya ­ mengolah HALAMAN

7

Pemainnya Dicurigai Ada di Pasar Beras BEBERAPA pedagang beras di Bekasi sudah diperiksa oleh polisi soal asal-muasal beras plastik yang beredar di daerah itu. Salah seorang pedagang kios beras mengaku dapat kiriman beras itu dari Karawang. Memang tidak disebutkan dari wilayah mana Karawang­ nya? Hanya saja beberapa supplier beras yang biasa mengirim beras ke Bekasi dan Jakarta kepada KORAN BE­ RITA mengaku kemungkinan besar supliernya dari Pasar Johar. Hanya saja saat ditelusuri ke tempat itu. Beberapa pedagang mengaku tidak tahu-menahu suplier beras yang dimaksud. “Kita tiap hari di Pasar Be­ ras Johar. Tapi sampai saat ini kita belum menemukan distributor beras yang dimaksud.

Supplier beras di Karawang kan banyak tidak hanya di Pasar Johar. Jadi saya juga bingung soal isu beras plastik itu,” ujar salah seorang suplier beras asal Karawang yang tidak mau disebutkan identitasnya. Sementara dalam pantau KORAN BERITA, buntut dari beredarnya beras plastik itu, membuat warga dan pedagang beras resah. Selain warga di Bekasi yang pertama kali menemukannya, warga Kara­ wang yang juga disebut-sebut asal penyalur nakal jenis be­ ras itu mulai was-was. “Ngeri, gimana kalau beras jenis itu kita konsumsi. Maka­ nya aku ga berani beli beras ke pasar,” ujar Neneng Dede, warga Kalangsuria, HALAMAN

7

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

AHYA NURDIN/KORAN BERITA

WAS-WAS. Selain warga, para pedagang beras di Karawang dan Pantura Subang mulai khawatir terhadap peredaran beras sintetis.


BERITA KITA

KAMIS, 21 Mei 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis opini dan surat p­embaca di Koran Berita silahkan kirim ke email kami ­dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****) ASALAMUALAIKUM. JALAN SUBANG HUSUSNYA D DAERAH KALIJATI ARAH KE PURWADADI JALANNYA RUSAK RETAK’’ BERBOLONG BESAR, KALO UJAN YA PASTI BANJIR. (DAPIN-085771234****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

FOTO : EGY

LOKASI: KARAWANG

MASKOT PILKADA.Dua badut berbentuk burung blekok hadir dalam acara Launching Tahapan Pilkada Karawang 2015 yang digelar di sebuah rumah makan di bilangan interchange Karawang Barat. Burung Blekok dijadikan Maskot Pilkada Karawang, karena burung tersebut dianggap burung asli Karawang yang kerap menamani para petani saat sedang mengolah sawahnya.

Menyegarkan S­ emangat Kebangsaan Penulis : FS Swantoro

Peneliti dari Soegeng Sarjadi Syndicate Jakarta

T

IAP tanggal 20 Mei bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Hari bersejarah itu ditandai dengan kelahiran perkumpulan Boedi Oetomo, 106 tahun silam. Kembali melihat sejarah itu, akan menyadarkan kita betapa panjang dan berat perjuangan bangsa kita. Kebetulan peringatan ini berimpitan dengan hajatan besar, yakni Pileg 9 April lalu dan Pilpres 9 Juli mendatang. Setelah lahir Boedi Oetomo, kemudian tumbuh organisasi modern yang selanjutnya mengantarkan bangsa ini ke puncak perjalanan lebih tinggi, yakni Soempah Pemoeda yang dikumandangkan pada 28 Oktober 1928. Waktu itu, kaum muda mewakili bangsa menyatakan persatuan kebangsaan. Karena itu, kelahiran Boedi Oetomo sebagai organisasi pertama pergerakan nasional, membawa semangat kebangkitan nasional dan kebangsaan Indonesia. Menyegarkan kembali makna terdalam dari peristiwa bersejarah itu harus menjadi tujuan utama bila kita memperingati hari-hari bersejarah, seperti Harkitnas. Kita perlu merefleksikan semangat kebangkitan nasional. Pada zaman pascarevolusi kemerdekaan, kita terus menciptakan realitas kebudayaan dengan dalih mengisi kemerdekaan. Kita ciptakan pembangunan nasional tapi kita perlakukan sebagai pembangunan ekonomi, menambah GNP, bukan SDM berkualitas. Para tokoh reformasi mengkritik pembangunan teknokratis Orde Baru, tapi ketika berkuasa, meneruskan kembali dengan cara lebih kacau. Lalu, dilansir “budaya demokrasi”, tapi rakyat yang katanya pemilik kedaulatan hanya jadi penon-

ton dan bukan partisipan dalam pengambilan keputusan. Partai politik yang menjamur yang katanya bervisi misi penyalur aspirasi rakyat, malah tak mendidik dan mengeksploitasi keawaman rakyat. Suguhkan Janji Kemudian diterapkan ide otonomi daerah yang mentah hingga muncul “raja-raja kecil di daerah” yang alih-alih mengayomi wong cilik malah melayani kepentingan primordialnya. Katanya mau menegakkan negara hukum tapi aparat penegak hukum, pejabat publik, dan elite politik menciptakan hukum rimba. Katanya tidak untuk korupsi tapi bila ketahuan menonjolkan diktum praduga tak bersalah dan sebagainya. Jadi, generasi pascarevolusi kemerdekaan, terutama yang menepuk dada sebagai kaum reformis hanya menyuguhkan janji-janji pada rakyat. Mereka mengubah revolusi kemerdekaan nasional jadi revolution of rising expectations, janji yang satu belum terpenuhi, sudah disusul ekspektasi baru sebagai eksperimen politik. Ada baiknya elite politik merenungi petuah ini, bahwa “orang dapat membohongi sebagian rakyat untuk sementara waktu, dan membohongi seluruh rakyat un-

tuk sementara waktu tapi tidak seluruh rakyat untuk selama-lamanya.” Pembentukan bangsa menurut Renan (1882) sebagai sering dikutip Bung Karno yaini, ”suatu bangsa itu terbentuk berdasarkan the will to be together.” Dasar pembentukan ini berlaku bagi Indonesia. Jauh sebelum Indonesia terbentuk sebagai bangsa yang kemudian memproklamasikan negaranya, negara selaku bangsa yang terorganisasi di wilayahnya sudah ada. Mereka bukan berupa kumpulan orang melainkan sudah jadi kelompok berbudaya dan terorganisasi dalam hukum adat masing-masing. Maka kemerdekaan mengajak mereka dari hidup berdampingan menjadi hidup sebagai warga negara-bangsa. Pertanyaan yang tersisa bagaimana memelihara paham kebangsaan itu sebagai sumber kekuatan kebersamaan untuk membangun masa depan? Kita tak boleh abai terhadap gejala erosi semangat kebangsaan sekarang ini. Dengan berbagai kejadian yang membuat kita miris hati, seperti anak SD membunuh adik kelasnya, pelecehan seksual masif

menimpa ratusan anak TK dan SD di beberapa daerah Jakarta, Sukabumi, Tegal dan Jambi. Kemudian korupsi makin mengerikan dan politik uang yang merebak dalam pemilu lalu dan sebagainya. Karena semangat kebangsaan adalah merupakan roh yang selalu menghidupi eksistensi suatu negara maka tak boleh dibiarkan kering dan harus selalu kembali disegarkan. Semangat kebangsaan memerlukan penyegaran terus-menerus. Memelihara semangat kebangsaan tak cukup dilakukan lewat pidato, penataran, ceramah, upacara, pencitraan betapa pun pentingnya hal itu. Jauh lebih penting menjamin semangat kebangsaan melalui etos kerja dan teladan para penyelenggara negara, elite politik, pimpinan partai, birokrat, dan penegak hukum, hingga setiap warga negara merasa terlindungi dan memperoleh rasa keadilan-sosial. Meski secara formal Pancasila tercantum dalam tiap dokumen kebangsaan dan kenegaraan, selama rakyat tak merasa terlindungi; selama rakyat tak merasa sejahtera; selama

rakyat tak menjadi lebih cerdas, kita belum berhasil memainkan peranan memadai dalam mewujudkan suatu dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Artinya, Pancasila sebagai formula autentik kebangsaan belum sungguh-sungguh dilaksanakan. Kita tak boleh tinggal diam menghadapi kondisi itu. Justru karena arus keserakahan makin menggila, kini saatnya kembali membangun kepedulian kebangsaan, yang “bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, yaitu Indonesia.” Perlu pula kembali mengumandangkan pidato Bung Karno, Nawaksara, yakni “berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berdikari dalam ekonomi.” Semua itu, karena kita berada di tikungan sejarah, di bawah ancaman asing, hingga bangsa ini nyaris kehilangan kedaulatan, kepribadian, dan kemandirian dalam makna sejatinya. Lantas apa sistem demokrasi kita sekarang bisa digerakkan ke arah tujuan Tri Saktinya, Bung Karno yang berdaulat penuh? Mari kita jawab sendiri. (*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Memberi Nilai Lebih Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Zaenal Mutaqin , Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan, Imron Hidayat KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG

KAMIS, 21 Mei 2015

3

legislatif

DPRD Tetapkan 2 Raperda KARAWANG, KORAN BERITA-Guna meningkatkan pelayanan untuk kepastian hukum bagi masyarakat dalam memperoleh jaminan untuk melakukan aktifitasnya, maka diberlakukan perda tentang perubahan atas Perda Kabupaten Karawang Nomor 2 Tahun 2002, tentang retribusi Jasa Umum. Oleh karenanya, DPRD Karawang menetapkan Raperda mengurus perubahan Perda tersebut. Adapun Raperda lainnya yang juga ditetapkan, yakni Raperda Kepemudaan untuk menjaga potensi yang dimiliki kaum muda dalam pembangunan. Pasalnya, diperlukan regulasi khusus agar kiprah pemuda bisa lebih terarah, terukur, efektif dan efisien. Dalam kesempatan rapat paripurna di DPRD Karawang ini juga dibentuk Pansus Raperda untuk rencana Zonasi dan Konservasi wilayah Pesisir dan pulau-pulau kecil. Kemudian penyertaan modal pemkab pada BUMD, serta pansus Raperda tentang bangunan gedung. “Saya sangat apresiasi dengan penetapan Raperda-raperda tersebut. Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran DPRD Karawang, dengan adanya Perda diharapkan dapat semakin mengakselerasi pertumbuhan SDM yang handal dan kreatif dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Plt Bupati, dr Cellica Nurr­ achadiana. Oleh karenanya, Cellica berharap, semoga Raperda yang telah ditetapkan bisa menjadi payung hukum yang bisa meningkatkan segalanya dalam pembangunan. “Kita juga masih berharap untuk 3 Raperda yang baru dibentuk Pansus agar bisa terealisasi dengan cepat, tidak memakan banyak waktu,” pungkas Cellica.(adk)

kriminal Nginep di Rumah Teman, Motor Hilang Diembat Maling KARAWANG, KORAN BERITA-Aksi pencurian kendaraan motor (curanmor) kembali terjadi di sebuah Komplek Perumahan Buana Tamansari, Dusun Maza, Desa Maja, Kelurahan Karawang Timur. Kali ini menimpa korbannya bernama Mulyana (38) yang harus kehi­ langan sepeda motor Yamaha X Ride dengan nomor polisi T 2418 MN. Sepeda motor korban hilang di dalam garasi rumah, Rabu (20/5), sekitar pukul 03.30 WIB. Korban Mulyana mengatakan, peristiwa hilang­nya sepeda motor miliknya tersebut terjadi saat ia sedang menginap di rumah temannya yang masih satu pekerjaan di Komplek Perumahan Buana Tamansari. Saat bangun dari tidur dan keluar garasi rumah, sepeda motor miliknya sudah hilang. “Padahal sekitar jam 12 malam saya lihat masih ada di halaman rumah di garasi. Tapi pas bangun dan melihat melalui jendela kok motor saya gak ada. Saya kira dipake teman, tapi kuncinya ada dikantong saya,” kata Mulyana, kepada KORAN BERITA, saat ditemui usai membuat laporan polisi, Rabu (20/5). Kemudian setelah mengetahui sepeda motor miliknya hilang, korban langsung membangunkan temannya (pemilik rumah) untuk mempertanyakan keberadaan sepeda motor miliknya yang hilang. Anehnya, saat dilakukan penyecekan, ternyata pintu gerbang garasi yang saat itu dalam kedaan terkunci gembok sudah terbuka lebar. Hingga korban pun menduga jika sepeda motor miliknya dicuri. “Benar pas saya cek pintu gerbang sudah jebol dan kuncinya juga sudah tidak ada, mungkin dibawa oleh pelaku. Saya tanya kepada dua orang teman juga mengaku tidak mengetahuinya,” papar korban. Akibat peristiwa itu, korban langsung me­ laporkannya kepada pihak kepolisian dari Polsek Karawang Kota. Kini korban pun harus rela kehilangan sepeda motor yang baru 5 bulan dikreditDIJUAL TANAH nya. ”Iya paSAWAH. LUAS 7.334 dahal itu baru M2 (SHM). LOKASI : ada lima bulan DESA TEGALSAWAHsaya kredit, PALUMBONSARI, KEC. tapi saya sudah KARAWANG TIMUR. HUB: membuat lapo0853 1171 9779, 0812 9740 ran kehilangan 9903 EDI ROCHENDY di Polsek Ka­ (TANPA PERANTARA) rawang,” pungkas korban. (jha/adk)

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

DITANGKAP. Pelaku curanmor Deden saat akan digelandang ke sel tahanan Polsek Karawang Kota.

Kepepet Butuh Uang Mudik Deden Nekad Curi Sepeda Motor Sodaranya Sendiri

KARAWANG, KORAN BERITA-Kepepet butuh uang untuk mudik, Deden nekad mencuri sepeda motor milik saudaranya. Namun beruntung pelaku masih bisa diamankan polisi di rumah kontrakannya, setelah korbannya bernama Dadan melaporkan kejadiannya kepada Polsek Karawang Kota. Aksi curanmor jenis ken­ daraan Yamaha Jupiter Z yang dilakukan Deden ini terjadi di Kampung Jatimulya II RT 002/003, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Barat. Yaitu dimana pelaku diketahui merupakan kakak sepupu dari korban. Kanit Reskrim Polsek Ka­ rawang Kota, AKP S Mangunsong mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis (14/5), sekitar pukul 20.00

WIB. Dimana saat itu sepeda motor korban sedang terparkir di depan rumah neneknya di Kampung Jatimulya II. Saat kejadian, kebetulan korban sedang berada rumah tetangga­ nya. “Mungki karena saat itu kondisi terlihat aman, pelaku langsung melancarkan aksi­ nya dengan mencuri motor milik saudaranya sendiri. Namun aksi ini diketahui oleh sang ne-

nek bernama Mak Karti,” kata AKP Mangunsong, kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5). Ditambahkan AKP Ma­ ngunsong, setelah mengetahui sepeda motor miliknya hilang, akhirnya korban Dadan langsung melapokan keja­ diannya kepada pihak kepolisian yang tak lama langsung menuju TKP dan melakukan peme­riksan terhadap sejumlah saksi.

Berdasarkan keterangan saksi, polisi langsung menemukan titik terang siapa pelakuknya. Yakni sodaranya sendiri bernama Deden, hingga akhirnya polisi langsung mencari keberadaan pelaku. “Pelaku kami tangkap ketika berada di rumah kontrakan yang lokasinya tak jauh dari TKP. Pelaku langsung digelandang ke polsek untuk kami mintai keterangannya,” ungkapnya. Berdasarkan keterangan pelaku Deden kepada Polisi, pelaku nekad mencuri sepeda motor milik sodaranya sendiri, lantaran terdesak tidak memiliki uang untuk pulang ke kampung halamannya di wilayah

Subang. Rencananya, sepeda motor yang telah dicuri pelaku akan dijual kepada temannya. “pelaku ngakunya nekad nyuri motor sodaranya karena butuh uang. Tapi kami tidak mempercayai hal itu, karena selain motor yang kami amankan sebagai barang bukti, kami juga berhasil menemukan beberapa buah kunci T dari tangan pelaku saat kami tangkap,” katanya. Akibat perbuatannya, kini pelaku harus mendekam di sel tahanan Polsek Karawang. Yaitu dengan dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun penjara. (jha/adk)

Satu Pelaku Ditembak, Dua Lainnya Kabur

DIJUAL

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

PELAKU. Dalam kondisi kaki terpingkal-pingkal karena ditembak polisi, salah satu pelaku gembos ban sedang dibopong ke sel tahanan.

KARAWANG, KORAN BERITA-Satu orang pelaku perampok spesialis gembos ban yang biasa mencari sasaran utamanya seorang nasabah bank berhasil di ringkus Tim Buser Polsek Ka­ rawang Kota. Yaitu dimana saat pelaku akan membawa kabur uang milik korbannya sebesar Rp 200 juta. Kaki kanan pelaku terpaksa ditembak polisi, karena berusaha kabur saat akan ditangkap di jalan Wirasaba Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur. Pelaku diketahui bernama M. Rosid bin Candra Hamid Tohir, warga Dusun Krajan B RT 05/05 Desa Bangarsari, Kecamatan Bangarsari Palembang. Pelaku diketahui merupakan spesialis gembos ban yang dan pecah kaca yang sering melakukan aksinya di wilayah Karawang. Kapolsek Karawang Kota, Kom-

pol Soekirno mengatakan, pelaku ditangkap saat ang­gotanya telah melakukan penjagaan dengan menempatkan sejumlah anggota berpakaian preman di setiap kantor bank. Kemudian pada Selasa (19/5), anggotanya melihat ada seseorang yang gerak-geriknya mencurigakan yang berada di dalam Bank BNI. Sehingga anggotanya menduga bahwa orang tersebut adalah terduga pelaku yang sering keluar masuk de­ ngan membuntuti sebuah mobil Pick Up warna hitam dengan nomor polisi B9305 FAG yang dikendarai korban bernama Joni (35), seorang bos beras yang. “Pelaku yang ditangkap ini awalnya kami curigai sejak berada di dalam bank. Kebetulan saat itu pelaku langsung keluar dari bank dan membuntuti korban yang baru mengambil uang

dalam jumlah banyak Rp 200 juta. Setelah kami buntuti, ternyata kecurigaan kami benar bahwa pelaku sedang mengincar korbannya,” kata Kapolsek, kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5). Saat dibuntuti dari belakang oleh anggotanya, sambung Kapolsek, kemudian pelaku berhenti di lampu merah Johar yang membuntuti korbannya. Saat itulah terlihat salah seorang pelaku sedang beraksi dengan menendang ban mobil korban menggunakan kaki sebelah kiri. Hingga tanpa disadari ban mobil korban mengalami gembos ban saat menuju perjalanan pulang ke toko berasnya yang berada di jalan Wirasaba Johar. Dan saat korban turun untuk memeriksa ban belakang sebelah kiri kendaraannya yang bocor, maka tas yang berisi uang di dalam mobil ditinggal oleh kor-

ban. “Tas korban yang berada di dalam mobil langsung dibawa kabur oleh pelaku dengan menggunakan motor. Saat itulah kami anggota kami langsung mengejar pelaku. Dan pelaku tertangkap di Jalan Wirasaba, tepatnya sebelum pintu perlintasan kereta api, namun dua pelaku lainnya berhasil lolos,” ungkapnya. Sementara itu, karena berusaha melawan dan mencoba melarikian diri dari sergapan polisi, akhirnya pelaku langsung dihadiahi timah panas oleh polisi. “Dua pelaku lainnya yang kabur, bernama Aung dan Lias. Mereka berhasil lolos saat anggota kami mengejarnya, hanya saja dua sepeda motor pelaku beserta uang tunai sebesar Rp 200 juta yang sempat dibawa kabur berhasil diamankan, karena pelaku membuangnya di pinggir jalan,” terangnya.(jha/adk)


4

BERITA CIKAMPEK

KAMIS, 21 Mei 2015

POLITIK Tunggu Sinyal DPD Golkar JATISARI, KORAN BERITA-Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Jatisari, H. Dedi Sumarya mengaku, jika sampai saat ini pihaknya masih menunggu sinyal dari pengurus DPD Partai Golkar Karawang untuk mensukseskan pilkada. Sehingga sampai saat ini, ia mengaku belum berani untuk melakukan spekulasi politik dalam hal menunjuk dan memilih nama figure calon Bupati Karawang ke depan. Saat disinggung siapa jagoan calon bupati dari Partai Golkar, H. Dedi mengaku belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh. “Pesta demokrasi lima tahunan ini harus dinikmati oleh seluruh komponen masyarakat Kota Pangkal Perjuangan. Siapapun figurnya, semua calon diberikan ruang gerak di pesta demokrasi ini. Terkait calon bupati dari Partai Golkar, kami sebagai pengurus di tingkat kecamatan masih menunggu sinyal dari pengurus kabupaten,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat Jatisari berpendapat, jika pilkada mendatang diharapkan mampu melahirkan pemimpin kuat dan tegas dalam mengelola tata pemerintahan. Khususnya masyarakat Jatisari, meraka sangat berharap agar Bupati Karawang yang akan datang memiliki karakter kepemimpinan yang tegas dalam mengambil keputusan. Demikian disampaikan Jepri (45), Tokoh Pemuda Kecamatan Jatisari. Jepri mengaku merasa bangga, jika suatu saat nanti lahir pemimpin yang kuat di Karawang. Karena menurutnya, Karawang saat ini harus dikelola oleh pemimpin yang baik. Sehingga ke depan setiap kebijakan dan hasil pembangunan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Adapun beberapa tokoh politik do Dapil V yang digadang-gadang akan mencalonkan bupati, Jefri mengaku menjagokan beberapa nama seperti H. Deden Darmansyah dari PDI Perjuangan dan H. Danu Hamidi dari Partai Gerindra. “Saya kira H. Danu Hamidi juga layak untuk dicalonkan jadi calon Bupati Karawang. Dia sudah punya jam terbang politik di Karawang. Punya pengalaman sebagai anggota DPRD Karawang, siapa coba yang tidak kenal dengan beliau. Begitu pun dengan Kang H. Deden Darmansyah, beliau juga bagus sebagai pigur yang merakyat. Saya kira masyrakat Dapil V akan setuju kalau mereka jadi nyabup di pilkad,” tandasnya. (dej/adk)

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

Lagi, Gas Melon Langka di jatisari Sudah 3 Hari Masyarakat Kelabakan Tak Dapat Pasokan JATISARI, KORAN BERITA-Kelangkaan gas 3 Kg kembali terjadi di wilayah Cikampek dan Jatisari. Kelangkaan gas melon ini tentu membuat kelimpungan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan para pedagang yang kesehariannya mengandalkan gas melon. Khususnya warga Perum Cikampek Baru, sudah 3 hari ini warga kesulitan mendapatkan pasokan gas melon. Terlebih berdasarkan pantauan KORAN BERITA di lapangan, Rabu (20/5), hampir di setiap toko atau warung di komplek perumahan tersebut sudah tidak ada stok gas melon. Rahmaniar (35), warga Perum Cikampek Baru Blok 2 mengatakan, warga sendiri sangat menyesalkan dengan langkanya pasokan gas melon ini. Terlebih kelangkaan ini sering terjadi di wilayah Jatisari. Padahal di Jatisari sendiri ada SPBE terminal pengisian gas melon.

“Sebenarnya ini ada permainan apa, begitu sulitnya mendapatkan gas melon. Sampai di warung-warung kecil saja tidak ada stok gas melon. Padahal ada SPBE di Jatisari, masa stok gas melon tidak mencukupi kebutuhan warga,” tuturnya. Oleh karenanya, Rahmaniar sendiri mencurigai jika kasus kelangkaan gas melon untuk kesekian kalinya ini ada kaitannya dengan dugaan permainan di tingkat agen atau sub agen. Karena menurutnya, setiap kesempatan langkanya gas melon, harga jualnya terus melonjak naik. “Sekarang saja harganya Rp 20 ribu. Saya meminta ke-

pada pihak kepolisian untuk turun tangan dalam menyelidiki kelangkaan gas melon di wilayah Jatisari ini. Karena dikhwatirkan ada dugaan kesengajaan atas kelangkaan gas melon ini. Kasihan warga yang kesulitan untuk mendapatkan gas melon. Sementara mereka butuh untuk keperluan memasak,“ timpalnya. Hal senada disampaikan Dade, pemilik kios eceran gas melon yang merasa bingung, karena tabung gas melon kosong sudah menumpuk di halaman tokonya. Sementara setiap harinya warga terus berdatangan untuk membeli dan menanyakan apakah sudah ada kiriman gas melon atau belum. “Saya juga bingung kenapa sampai hari ini belum datang juga dari agen kiriman. Kasihan juga warga dan para pelanggan yang sudah kelabakan,” katanya. Dengan adanya kelangkaan gas melon ini, beberapa tokoh pemuda Desa Banglonggandu

DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA

LANGKA. Dade, pemilik kios gas melon di Perum Cikampek Baru Jatisari yang mengaku sudah 3 hari tidak mendapatkan pasokan gas melon. jufa mulai merasa kesal. Seperti yang disampaikan Anto Suhanto (38), jika sebenarnya tidak akan terjadi kelangkaan stok gas melon di wilayah Jatisari. Karena di Jatisari sendiri ada SPBE gas melon. “Ini ada apa, pihak pemerintahan kecamatan harus sidak

juga ke SPBE Jatisari. Berapa yang diproduksi gas melon di SPBE Jatisari. Kenapa tidak mampu mengcover kebutuhan masyarakat Jatisari. Janganjangan ini ada unsur kesengajaan dari pihak ketiga untuk menaikan harga gas melon 3 kg,“ tandasnya. (dej/adk)

MUH/KORAN BERITA

PELAYANAN. Inilah beberapa fasilitas tempat tidur dan alat pencuci darah yang disedaiakan Rumah Sakit Karya Husada Cikampek.

Karya Husada Sediakan Pelayanan Cuci Darah KARAWANG, KORAN BERITA-Untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khusunya wilayah Cikampek, Rumah Sakit Karya Husada menyediakan pencucian darah atau dalam bahasa medis akrab disebut he­modialisa (HD). Direktur Karya Husada, Pundhy Ferianto mengatakan, pelayanan medis HD ini sudah ada di rumah sakitnya sejak Februari 2015. “Kami sendiri sudah punya 3 alat untuk pelayanan medis HD. Insya Allah nanti kami akan tambah satu unit lagi,” katanya, kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5).

Adanya pelayanan medis HD ini, kata Pundhy, tentunya memperingan akses pasien untuk mencuci darahnya. Karena selama ini pasien cukup kebingungan jika ingin mencuci darahnya. “Untuk di Cikampek saja baru ada 2 rumah sakit yang menyediakan pelayanan tersebut. Selain Karya Husada, ada lagi rumah sakit Izza yang juga menyediakan pelayanan medis HD ini,” katanya. Namun yang Pundhy sayangkan adalah asumsi pasien yang masih kurang baik terhadap pelayanan medis HD ini. Pasalnya, pasien masih lebih memilih menggunakan pengobatan alternatif ketim-

Pundhy Ferianto Direktur Karya Husada bang pelayanan medis HD. “Padahal pengobatan alternatif itu kurang bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat harus merubah mindset demi kesembuhan mereka,” sarannya. Menurutnya, memang ada

efek samping yang dirasakan pasien dalam menjalani pengobatan HD. Namun tetap saja pengobatan HD ini bisa lebih dipertanggungjawabkan secara medis, jika dibandingkan dengan pengobatan alternatif. “Masyarakat harus segera berpikir secara medis jika sedang sakit. Jangan malah berobat ke alternatif,” katanya. Secara umum, kata dia, hemodialisa adalah proses pembersihan darah oleh akumulasi sampah buangan. Hemodialisis digunakan bagi pasien dengan tahap akhir gagal ginjal atau pasien berpenyakit akut yang membutuhkan dialisis (penyaringan limbah darah)

dalam waktu singkat. “Jika limbah darah itu tidak segera dibersihkan, maka si pasien bisa juga mengalami kematian. Kan itu fatal sekali,” terangnya. Pundhy melanjutkan, Rumah Sakit Karya Husada sendiri saat ini memiliki 125 tempat tidur pasien yang dibagi beberapa kelas ruangan. Namun akan ada penambahan tempat tidur sebanyak 21 tempat tidur untuk Kelas II. “Untuk setiap kamarnya sendiri kami sediakan sekitar 2 sampai 3 tempat tidur. Itu kami lakukan untuk kenyamanan pasien. Kami juga punya 23 dokter yang siap melayani setiap saat,” pungkasnya. (muh/adk)

UN SD Berjalan Lancar JATISARI, KORAN BERITA-Ujian Nasional (UN) tingkat SD berahir hari ini. Pelaksanaan UN tingkat SD di Jatisari ini diikuti 30 SD, yaitu dengan 1.387 siswa. Tingkat kehadiran yang ikut UN SD sendiri mencapai 100 persen. Demikian disampaikan Kepala UPTD Pendidikan PAUD/ SD Kecamatan Jatisari, H. AT Sukarsa. Menurutnya, pelaksanaan UN SD di Jatisari berjalan dengan lancar dan tertib. Terlebih pelaksanaan UN yang dimulai 18-20 Mei 2015 ini memiliki tingkat kehadiran 100 persen. “Alhamdulillah berdasarkan laporan dari para kepala sekolah (kepsek) dari tiap SD, para peserta didik yang ikut UN mampu mengerjakan soal-soal yang diujikan. Artinya, ada optimisme sangat

tinggi jika kelulusan UN SD ini juga akan 100 persen,” tutur H. AT Sukarsa, kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5). Menurutnya, tingkat kehadiran UN SD ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi lembaganya. Sehingga ia berhadarap semua peserta UN bisa lulus, pasca mengisi soal yang diujikan seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA. “Dan semua soal yang diujikan merupakan pilihan ganda (PG),“ timpalnya. Hal senada disampaikan Ketua PGRI Kecamatan Jatisari, Samsudin S.Pd yang juga mengaku optimis jika para anak didiknya mampu menyelesaikan soal-soal yang diujikan dengan baik dan benar. “Cukup banggalah anakanak mampu menyelesaikan soal-soal UN. Artinya ada ke-

berhasilan para guru dalam memberikan materi pelajaran. Sehingga anak-anak mampu menyelesaikan soal-soal UN,” katanya. Di tempat terpisah, Kepala SDN Jatisari III, Purwanto S.Pd menyampaikan, jika peserta didiknya yang mengikut UN hanya berjumlah 22 pelajar, yaitu 13 peserta laki-laki dan 9 peserta perempuan. Terlebih ia meyakini jika semuan siswanya mampu mengerjakan soal UN dengan baik dan benar. “Saya yakin dan optimis anak didik kami mampu menyelesaikan semua mata pelajaran yang diujikan. Suatu kebanggaan bagi para pendidik ketika melihat anak didiknya mampu menyelesaikan mata pelajaran yang diujikan.

Tentunya capaian akademik bisa dilihat dari hasil UN hari ini,” katanya. Kepala SDN Jatibaru 1, H. Ahmad Kosim S.Ag juga menyampaikan, dari seluruh peserta didik yang mengikut UN ini, hanya dari SDN Jatibaru 1 yang paling sedikit pesertanya. Karena menurutnya, siswa SDN Jatibaru 1 yang mengikuti UN ini hanya

berjum­lah 10 siswa. “Namun demikian, jumlah sedikit peserta UN ini tidak lantas membuat kita minder untuk mencerdaskan anak bangsa. Kualitas pendidikan itu tidak ditakar mayoritas atau minoritas siswanya. Melainkan kualitas dari pemberian materi mata pelajaran. Kami juga optimis siswa peserta UN bisa lulus semuanya,” ­s i n g k a t n y a . (dej/adk)

H. AT Sukarsa Kepala UPTD Pendidikan Jatisari.


BERITA RENGASDENGKLOK SOROT TKI Karawang Minta Bantuan Hukum dari Pemkab

JAYAKERTA,KORAN BERITA-Para TKI dari Karawang meminta jaminan keselamatan dari Pemerintah Kabupaten Karawang. Pasalnya, keberangkatannya ke luar negeri yang bertujuan bekerja mencari nafkah malah terkdang berbuah masalah. Dan parahnya, terkadang pemkab tidak memperdulikan, apalagi memberi bantuan hukum. Nurmi (39), TKI yang baru pulang dari Arab Saudi, warga Dusun Sukajaya II RT 14/03 Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta mengatakan, para TKI di Timur Tengah bagaikan anak ayam tanpa induknya. Karena sejak disana, selama masa kontrak 2 tahun lamanya tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah. Sehingga majikan melakukan semena-mena, keluar dari aturan yang pernah disepakati saat masih di PT PJTKI. “Pemerintah seharusnya jangan memberangkatkan para TKI tanpa pengawasan maupun jaminan,baik kesehatan,asuransi,bantuan hukum dan jaminan upah. Karena terkadang saat ada ma­ salah, majikan mengabaikan perjanjian yang tertuang di dalam kontrak kerja. Parahnya, kami tidak bisa menuntut, karena aturan yang dipakai aturan mereka sendiri. Kalaupun akan mengadu ke KBRI sangat sulit dilakukan, karena tidak bisa bebas. Kami terkurung selama masa kontrak,”bebernya pada KORAN BERITA, Rabu (20/5). Sehinga tak heran, sambung Nurmi, banyak para TKI dijadikan tersangka, keluarga di kampung halaman los kontak tidak bisa dihubungi. “Poko­ nya mereka benar-benar berupaya sendiri tanpa ada perlindungan atau bantuan hukum. Hal inilah yang mempermudah menjerat secara hukum oleh majikan apabila bermasalah. Kalaupun ada yang dibantu seperti Cicih Binti Aing atau Rokayah Binti Murad, itu karena sudah ramai di media masa internasional,”tambahnya. Rosneli (38) warga Desa Kemiri, salah seorang TKI yang sempat kabur mengatakan, kerja dilakukan di luar negeri sehari bisa sampai 20 jam. Untuk istirahat saja harus curi-curi waktu. Karena tak tahan, akhirnya nekad melarikan diri walau baru berjalan 10 bulan. “Untung ditolong oleh TKI asal Karawang, sehingga sampai bisa dipulangkan ke Indonesia melalui KBRI,”akunya. (bbu/ads)

pendidikan Perpisahan Siswa SMK Lentera Bangsa RENGASDENG­KLOK,KORAN BERITA-­ Usai pengumuman kelulusan UN, SMK Lentera Bangsa menggelar kegiatan perpisahan bagi siswanya, Selasa (19/5). Perpisahan tidak hanya didanai pihak sekolah, tapi orang tua siswa pun turut berpartisipasi membantu. Meski dipungut, mereka mengaku tak keberatan. “Kami tak keberatan, bahkan seluruh siswa menyetujui pelaksanaan kegiatan perpisahan dengan biaya yang ditentukan tersebut. Karena ini momen satu kali seumur hidup. Jadi kami ingin kegiatan pelepasan ini semeriah mungkin,”tutur Hendrik, siswi SMK Lentera Bangsa kepada KORAN BERITA. Acara yang digelar di lapangan sekolah ini, diisi dengan berbagai seni kreasi dari para siswa, seperti jaipongan, seni tari, qasidah dan degung. Para orang tua, Pengurus Yayasan Lentera Bangsa, Kepala SMK/SMA pelaku dunia usaha dan indrusti serta orang tua siswa turut hadir. Kepala SMK Lentera Bangsa Drs. Ahmad Jaelani mengucapkan terima kasih kepada pihak orang tua yang telah mempercayakan anaknya sekolah di SMK Lentera Bangsa. “Kami ucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan SMK Lentera Bangsa sebagai wadah bagi anak untuk menimba ilmu,”ungkapnya. Ia juga berpesan kepada para siswa yang lulus, untuk tidak mudah menyerah dalam menjalani sebuah kehidupan. “Kepada Anak-anakku (siswa), perjalanan masih panjang. Pesan kami, para lulusan nanti dapat membawa nama baik sekolah dengan sebaik-baiknya. Kami berharap kalian kelak menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa,”harapnya.(jay/ads)

KAMIS, 21 Mei 2015

MALING MULAI BIDIK TABUNG GAS ELPIJI

5

PT Ladang Usaha Jaya Kutawaluya Merugi

KUTAWALUYA, KORAN BERITA-Aksi maling kembali marak di Kutawaluya. Bukan hanya membidik motor dan mobil saja, kini maling pun mulai menyasar tabung gas elpiji 3 kg. Seperti yang terjadi di Dusun Kalanganyar, Desa Kutakarya. Puluhan tabung gas 3 kg milik PT. Ladang Usaha Berjaya lenyap digondol maling.

NURJAYA BACHTIAR/KORAN BERITA

BERI KETERANGAN. Supriatna Satpam PT Ladang Usaha Berjaya saat memberi keterangan soal aksi pencurian tabung gas.

“Diperkirakan aksi ma­ ling tabung gas itu dilakukan pada waktu subuh, sekitar pukul 03.00. Pada saat kejadian, kami sedang tidak ada di situ,”aku Oles, Karyawan PT. Ladang Usaha Berjaya kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5). Pihaknya menduga, aksi maling dilakukan lebih dari satu orang. Karena, kalau melihat kejadian dan tempat, sa­ ngat susah untuk dijangkau. “Ini mah spesialis ma­ ling tabung gas. Mereka lihat ba­ nget,”katanya. Ia menduga, aksi maling tabung gas dilakukan de­ngan cara menggunakan galah yang ujungnya ditaruh besi, yang berguna untuk mengait tabung gas yang menumpuk di pinggir gerbang perusahaan. “Kayanya bukan memanjat atau membobol tembok perusahaan, melainkan mereka menggunakan galah yang ujungnya disimpan besi yang

bengkok untuk menggaet sejumlah tabung gas itu. Dan saya yakin, puluhan tabung gas yang menumpuk di dekat pagar tembok ini telah berhasil mereka bawa kabur. Pasalnya tabung gas yang dulunya terlihat ba­ nyak, sekarang ternyata jumlah berkurang. Tetapi kami belum menghitung berapa tabung gas yang hilang dan kerugian yang diderita perusahaan berapa,”tambahnya. Sementara itu, Satpam PT Ladang Usaha Berjaya, Supriatna menegaskan, diperkirakan puluhan tabung gas yang dimaling. Meski begitu, pihaknya belum mau melaporkan pencurian ini ke pihak kepolisian. “Kami belum berani me­ laporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian, karena menunggu intruksi pemilik perusahaan yang akan datang kesini,”jelasnya. (jay/ads)

Sampai Kapan Aparatur Desa Menunggu Honor Cair, Teh Celli? JAYAKERTA,KORAN BERI­ TA-Aparatur desa dalam kondisi genting keuangan. Pasalnya, sudah 5 bulan mereka belum mendapatkan honor dari Pemda Karawang. Menurut informasi, seharusnya honor tersebut dicairkan setiap bulannya. Banyak pihak khawatir, tak kunjung cair­ nya uang aparatur desa dapat menggangu pelayanan pemdes. Lalu kapan uang aparatur desa itu akan cair, Teh Celli? Dadi Rusmana (40) Kaur Kesra Desa Kemiri mengaku bahwa pihaknya sudah sering menanyakan tentang honor tersebut kepada kecamatan hingga ke kabupaten. Karena tak bisa dipungkiri, desakan ekonomi terus meningkat. Namun, tambah Dadi, pihak kecamatan dan kabupaten terus meminta bersabar tanpa ada kepastian kapan cairnya. “Kita bekerja, karena berharap adanya honor. Terlepas besar kecilnya, yang penting ada,”katanya. “Namun sudah nilainya dibawah UMR, cairnyapun tidak teratur. Bayangkan tahun sekarang aja sudah 5 bulan

honor belum cair, sedangkan pelayanan dituntut gratis. Begitu juga program harus dilaksanakan. Kami minta plt bupati mendengar keluhan kami,”pintanya kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5). Ditambahkan Dadi, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan pegawai lepas seperti ini. Karena pengabdian dituntut harus sesuai aturan, tapi isi perutnya dibiarkan bunyi kroncong. “Kalau hal ini terus dibiarkan akan mengganggu kinerja pelayanan,”tegasnya. Ketua RT 20/4 Desa Kemiri, Pandi (52) membenarkan kalau honor hingga kini belum ada bayangan akan cair. Namun disisi lain, kebutuhan rumah tangga sangat mendesak. Heran­ nya lagi, honor RT yang ha­nya Rp150 ribu juga sampai harus menunggu berbulan-bulan. “Sebagai pegawai bawahan hanya bisa mengusap dada. Karena mau marah tidak bisa, mau mengeluh tidak akan ditanggapi. Tinggal pasrah menerima nasib. Tapi kewajiban melayani masyarakat tetap harus dilaksanakan,”keluhnya. (bbu/ads)

ILUSTRASI IST

Kebangkitan Nasional Harus Dimulai dari Desa SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai kebangkitan nasional tak bisa lepas dari masyarakat di akar rumput. Gerakan Kebangkitan Nasional justru harus merangkul masyarakat bawah. Dia menjelaskan, ma­

syarakat di desa punya peran penting dalam mewujudkan kebangkitan nasional. Salah satu alat untuk turun menyertakan desa dalam gerakan ini, kata dia, melalui Undang-undang Desa. “Dengan UU Desa kami harapkan kebangkitan na-

sional bisa dimulai dari desa-desa,” kata Hasto saat dialog Hari Kebangkitan Nasional, di Museum Kebang­ kitan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015). Menurut dia, sejatinya peran desa sudah terlihat penting dari zaman kemerdekaan. Para pendiri bangsa seperti Soekarno, M. Hatta, dan Agus Salim, sadar betul bahwa masyarakat desa harus dimajukan dalam upaya merebut kemerdekaan. Bagi Soekarno, lanjut Hasto, kemerdekaan tak le­ pas dari kebebasan secara ril bagi seluruh rakyat, termasuk warga di desa. Begitu pula, lanjut dia, dengan kebangkitan bangsa. Hasto menambahkan, salah satu yang perlu diperhatikan dalam masalah ini adalah kesejahteraan ma­ syarakat desa. “Dalam kemerdekaan Indonesia harusnya enggak ada kemiskinan. Karena itu fakir miskin harus dipelihara negara,” tekan dia. Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Desa sekaligus Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menambahkan, pemerintah harus memanfaatkan program kerja untuk

kemajuan desa terutama untuk menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Kebangkitan ini artinya orang desa tak hanya jadi objek pembangunan, tapi justru subjek pembangunan,” pungkas Budiman. Di tempat berbeda, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei bisa dijadikan momentum kebang­ kitan masyarakat di desa tertingal. “Jika Budi Utomo berdiri mengagas pendirian sebuah organisasi sosial, ekonomi, dan kebudayaan untuk mempelopori kemerdekaan. Di era sekarang harus menjadi penyemangat untuk ma­ syarakat desa untuk bangkit dan lepas dari ketertinggalan,” ujar Marwan. Ide mendirikan organisasi Budi Utomo yang berarti tabiat yang baik, harus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan martabat rakyat dan bangsa. “Untuk meningkatkan martabat bangsa, harus di­ mulai dengan meningkatkan

harkat dan martabat ma­ syarakat desa yang selama ini masih mengalami ketimpangan dari sisi ekonomi dengan masyarakat yang hidup di perkotaan,” tambah dia. Dengan adanya Kementerian yang khusus mengurusi persoalan Desa, imbuh Menteri Marwan, masyarakat mempunyai kesempatan dan bisa berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Pembangunan ma­ syarakat dan kawasan perdesaan menjadi prioritas bagi kementerian untuk meningkatkan kesejahteraan ma­ syarakat desa,” jelas dia. Apalagi, dibawah kepemimpinan Jokowi-JK, kementerian yang dipimpinnya tersebut mendapatkan mandat untuk memfokuskan pada pembangunan desa-desa yang ada di perbatasan dan pulau-pulau terluar. “Selama ini daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar masih sangat tertinggal. Padahal, daerah-daerah perbatasan seharusnya menjadi beranda terdepan negara Indonesia agar bangsa Indonesia tidak dianggap remeh oleh negara tetangga,” tukas dia.(KB*)


6

BERITA CILAMAYA

KAMIS, 21 Mei 2015

ADD belum Cair

Keamanan

Program Pembangunan Desa Terhambat

CILAMAYA KULON, KORAN BERITA-Sejum­ lah kepala desa di Kecamatan Cilamaya Kulon mengaku kecewa atas lambatnya pencairan aloka­ si dana desa (ADD). Sebab, keterlambatan terse­ but membuat sejumlah program pembangunan di desa terhambat dan menimbulkan keluh-kesah di kalangan masyarakat.

Kompol Acip Kapolsek Cilamaya

Polsek Ajak Warga Giatkan Ronda CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Guna mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, khususnya curanmor, pihak Kepolisian Cilamaya, bersama aparatur pemerintahan desa setempat menggalakan kembali sistem ronda malam. Secara bergiliran warga diwajibkan melakukan patroli di derahnya masing-masing, terutama di sekitar jalan yang jauh dari pemukiman penduduk. Kapolsek Cilamaya, Kompol Acip mengatakan, kegiatan ronda malam ini bertujuan mempersempit ruang gerak aksi pelaku curanmor di wilayah Hukum Cilamaya. “Saya memang sudah bekerjasama dengan aparatur pemerintahan desa sewilayah Kecamatan Cilamaya Kulon dan Wetan untuk bekerjasama menggiatkan lagi ronda malam . Hal tersebut kami lakukan guna mem“Saya memang persempit ruang gersudah bekerjasama ak aksi pelaku curandengan aparatur mor di wilayah hukum pemerintahan kami,” ujarnya kepadesa sewilayah da KORAN BERITA, Kecamatan Rabu (20/5). Dikatakan, dalam Cilamaya Kulon melaksanakan ronda dan Wetan untuk malam tersebut, pibekerjasama hak kepolisian besermenggiatkan lagi ta aparatur pemerinronda malam . tahan desa mengatur Hal tersebut kami jadwal ronda malam. lakukan guna Minimal 10 aparat mempersempit pemerintahan desa ruang gerak aksi 10 akan dibantu 2 pelaku curanmor anggota polisi saat ronda di wilayah hukum melakukan malam. kami,” “Jadwal tersebut sudah saya tetapKompol Acip kan beserta aparatur Kapolsek Cilamaya pemerintahan desa. Dan kami sepakat, minimal aparat desa 10 orang, sedangkan kami pihak kepolisian 2 orang. Sebab, bagaimanapun keamanan wilayah bukan hanya tanggungjawab pihak kepolisian saja, melainkan tanggungjawab bersama,” terang Acip. Dikatakan guna menunjang kegiatan itu Kapolsek memberikan fasilitas berupa 34 senter yang bisa digunakan oleh seluruh petugas ronda malam. “Saya sengaja, memberikan fasilitas berupa 34 senter batrai untuk mereka pergunakan. Diharapkan kegiatan ini berjalan lancar. Saya juga memberitahukan kepada masyarakat dan para pengguna jalan yang akan melintasi wilayah Cilamaya, tidak usah takut untuk melintasi, walaupun jalan tersebut jauh dari pemukiman penduduk. Pasalnya kami sudah berjaga di sana untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna jalan dari tindakan begal atau para pelaku curanmor,” paparnya. Sementara itu, Farid, Kapospol Cilamaya Kulon mengungkapkan, kegiatan ronda malam ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolres Karawang dalam memberikan kenyamanan kepada warga. “Ronda malam ini sangat bermanfaat. Terbukti dengan dilakukannya kegiatan ini dapat mengurangi tingkat kriminalitas di Cilamaya. Mudah-mudahan ronda malam ini dapat mendekatkan polisi dengan masyarakat,” pungkasnya. (ris/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

Padahal, sebelumnya pencairan ADD tersebut dikabarkan akan dikucurkan awal Mei lalu. Namun, hingga pertengahan Mei ini tidak kunjung terealisasi. Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) CIlamaya Kulon yang juga Kepala Desa Muktijaya, Sawa Isyirot mengatakan hal itu kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5). “Proseduralnya

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

lum ditandatangani,” ujarnya. Dikatakan, smuja desa di Kabupaten Karawang memang belum ada yang bisa mencairkan ADD. Sebab, regulasi yang mengatur hal itu belum beres. Akibatnya, semua Kades termasuk para perangkat desanya te­ rus mempertanyakan kepastian pencairan ADD tersebut. “Sekali lagi, sebelum peraturan itu disampaikan ke pemerintahan desa, tentu terlebih dahulu akan disampaikan ke kecamatan. Saat ini pihak kecamatan juga belum menerima salinan aturan tersebut,” tegasnya. Menurut, tahun ini tata cara pencairan ADD ada perbedaan dengan tahun lalu. Pada tahun sebelumnya ADD tidak terma-

suk untuk honor para perangkat desa. Namun, di tahun ini, honor perangkat desa dikabarkan tercantum dalam ADD. “Berdasarkan informasi yang kami dapat dari BPMPD, draf Perbupnya baru sampai ke Bagian Hukum Pemkab,” ucapnya. Setelah dilakukan pengkajian oleh Bagian Hukum, maka draf tersebut akan disampaikan ke Plt Bupati Karawang untuk ditandatangani. Perbub tersebut jelas sangat penting sebagai dasar pencairan ADD. Sementara itu, Cece Iriawan, Sekretaris BPMPD Karawang saat dihubungi KORAN BERITA terkait permasalahan ADD, ternyata telepon selularnya tidak bisa dihubungi. (ris/egy)

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

KEBANGKITAN NASIONAL. Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Camat Cilamaya Kulon, Dida Rayendra.

Harkitnas Tonggak Kebersamaan Bangsa CILAMAYA KULON, KORAN BERITA-Sejumlah elemen masyarakat Kecamatan Cilamaya Kulon menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kebangkitan nasional ke-107. Upacara dilaksanakan di halaman kantor kecamatan dengan Inspektur Upacara Camat Cilamaya Kulon, Dida Rayendra. Upacara Harkitnas sendiri diikuti oleh Kapospol Cilamaya Kulon, Danramil Cilamaya, serta sejumlah Kepala Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon, para kepala sekolah, guru, siswa SD,SMP, hingga SMA. Upacara

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

sudah kami tempuh, seharus­ nya bisa segera cair. Sementara masyarakatkan tidak mau tahu, mereka ingin program pemba­ ngunan segera diwujudkan. Jika tidak cair, masyarakat menilai jelek terhadap kinerja kami,” ujar Sawa. Atas adasar hal itu, para Kades mendesak agar Camat Cilamaya Kulon yang baru dilan-

tik segera memfasilitasi dan memperjelas pencairan ADD. “Kita berharap camat baru bisa memfasilitasi aspirasi para Kades ke Pemkab Karawang. Sebab, bagai manapun sebagai pemimpin, camat wajib mengakomodir suara kades,” tegas­ nya. Sementara itu, Kasi Ekbang Kecamatan Cilamaya Kulon, Enday, saat dikonfirmasi me­ ngenai proses pencairan ADD mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan semua berkas ke Pemkab. Namun, draf peraturan bupati (Perbub) yang mengatur hal itu, baru sampai pada Bagian Hukum Pemkab Karawang. “Pencairan ADD informasi­ nya terkendala Perbub yang be-

DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM NO. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 ALAMAT : DESA SUKARATU KEC. CILEBAR KAB. KARAWANG HUBUNGI : BPK IRWAN ARIA SANDI (0856 185 7897)

DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897)

tersebut digelar guna mengenang sejarah bangsa Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan. Dalam amanatnya, Camat Cilamaya Kulon, Dida Rayendra yang membacakan sambutan Menteri Komunikasi mengatakan, jika dihitung dari titik awal Kebangkitan Nasional tahun 1908, maka pada tahun 2015 ini, Bangsa Indonesia sudah lebih dari seratus tahun berproses dalam kesadaran menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan jati diri ditengah-tengah kehidupan

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d WV IND. Glodok Jakarta, hadir untuk anda menyediakan alat-alat elektronik AL : CCTV+Recorder, Akses Pintu, Parabola+Modulator untuk hotel, apartement, perkantoran dan rumah pribadi. Hubungi Tjen : 081380742093/085711678165 UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam rangkamenjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu, maka Bangsa Indonesia tidak boleh lengah, tapi justru harus semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus tersebut. “Melalui Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, marilah kita kenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Founding Fathers kita, untuk diambil sebagai teladan bagi

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

generasi muda. Mereka telah berjuang tanpa pamrih, penuh pengorbanan, kesabaran dan keberanian mengusir penjajah dari bumi pertiwi ini,” ujarnya. Camat Dida menambahkan, melalui momentum peringatan Harkitnas ini, optimistis membangun masyarakat Kecamatan Cilamaya Kulon terus bisa tumbuh. Mereka harus mau bekerja sama dengan aparat desa dan Muspika setempat. “Meskipun saya baru menjabat Camat Cilamaya Kulon satu pekan silam, mudah-mudahan dengan semangat Harkitnas ini,

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

ada perubahan di Cilamaya Kulon dengan dukungan kepala desa dan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukamulya, Ade mengatakan, peringatan Harkitnas yang ke 107 ini menjadi tonggak penting apabila nilai-nilai kebangsaan, nilainilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai kejujuran dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri raykat Indonesia dijalankan kembali. “Dengan Harkitnas ini rasa semangat membangun dan rasa kebersamaan harus kembali tumbuh,” pungkasnya. (ris/egy)


SAMBUNGAN

KAMIS, 21 Mei 2015

BERAS SEMBARANG DI TOKO SEMBIRING Sebenarnya Memiliki Reputasi Baik di Mata Warga

BEKASI, KORAN BERITA- Banyak pihak yang tidak mempercayai bahwa beras yang dijual di toko milik Sembiring di Pasar Mutiara Gading Timur adalah beras sintetis. Sebab, reputasi yang dimiliki oleh toko beras tersebut sudah sangat baik. “Orangnya itu baik sama pelanggan. Sudah banyak orang yang langganan beras sama dia,” ujar salah seorang pelanggan toko tersebut, Antonieta, di Pasar Mutiara Gading Timur, Rabu (20/5/2015). Antonieta menduga pemilik toko beras tersebut juga tidak mengetahui jika berasnya tercampur dengan bahan plastik. Salah seorang pemilik toko beras lain di pasar yang sama, Wilem, juga ragu bahwa ada penjual beras yang merusak kualitas barang dagangannya. Apalagi, pedagang tersebut sudah memiliki pelanggan yang banyak dan omzet yang besar. “Enggak mungkin orang hancurkan dagangan sendiri. Misal dia omzet sudah Rp 10 juta per hari, buat apa dia buat buruk dagangannya kan?” ujar Wilem. Wilem pun menepis adanya kemungkinan persaingan bisnis dalam kejadian temuan beras sintetis ini. Sebab, selama ini, sesama penjual beras di Pasar Mutiara Gading tidak pernah berkonflik. Mereka memiliki pelanggannya sendiri-sendiri. Jajaran Kepolisian Sektor Bantargebang Bekasi sudah menutup toko yang diduga menjual beras sintetis kepada Dewi Sep-

tiani, penjual bubur di Mutiara Gading Timur. Penutupan itu memang tindak lanjut dari laporan warga dan juga kabar yang beredar di media sosial mengenai peredaran beras sintetis di Bekasi. “Ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat yang merasa dirugikan dengan peredaran beras tersebut,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang Komisaris Gatot Suyanto di Pasar Mutiara Gading, Bekasi Timur, Selasa (19/5/2015). Selain menutup toko tersebut, polisi juga mengambil sampel beberapa karung beras untuk diuji di laboratorium. Keaslian dari beras tersebut baru akan dipastikan setelah tes dilakukan. Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel meminta kepada masyarakat segera melapor jika menemukan beras palsu (plastik) beredar di pasaran. “Saya mendapat laporan di Karawang ada, tapi belum diuji coba benar tidaknya. Kalau ada yang kasih tahu, saya cek langsung. Kita kerjasama dengan bea cukai dan instansi terkait,” ujarnya di sela inspeksi mendadak pasokan dan harga beras di Pasar Cibinong, Bogor,

ISTIMEWA

Rabu (20/5/2015). Untuk memastikan beras palsu atau asli, Mendag mengatakan telah berkoordinasi dengan Badan POM untuk melakukan pengujian. Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk mengetes beras yang dibeli. “Cara mengujinya sederhana, kita bakar sampel beras tersebut, meleleh atau tidak. Jika meleleh, itu beras palsu,” jelasnya. Gobel menambahkan, saat ini beras plastik tersebut sedang dicek di laboratorium dan memastikan beras tersebut hasil

impor atau tidak. “Sedang kita cek di laboratorium. Badan POM juga sudah mengambil sampel dari berbagai tempat,” ujarnya. Sementara kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengimbau masyarakat agar mengonsumsi beras dalam negeri. Hal tersebut untuk menghindari konsumsi beras palsu tersebut. “Cintai produk dalam negeri. Menghindari beras palsu, konsumsi beras dalam negeri,” singkatnya. (KB*)

ke Bareskrim Mabes Polri. Jadi kami saat ini belum mengetahui perkembangan kasus tersebut,”tandas Yadi baru-baru ini. Diketahui, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kom-

pak Reformasi melaporkan dugaan jual-beli proyek aspirasi 50 anggota dewan yang berada di Dinas Bina Marga dan Pengairan ke Bareskrim Polri. (far/spd)

lain langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga api dapat dipadamkan setengah jam kemudian sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dan pasukan pemadam itu kembali memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala di bagian atap rumah. “Untungnya keburu dipadamkan hingga api tidak merambat ke rumah yang lainnya. Kalau untuk korban ada satu anak pemilik rumah. Namanya Lidia usia (3) tahun, tadi sudah dibawa ke rumah sakit oleh orang tua dan warga yang lain,” ungkapnya. Kemudian beberapa saat setelah api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian dari Polsek Karawang Kota langsung

melakukan pemeriksaan terhadap rumah yang terbakar. Sedangkan kondisi rumah yang terbakar terlihat pada bagian kamar depan ruamg tengah dan atap dan sejumlah perabot rumah tangga hampir semuanya ikut terbakar. “Tadi polisi sudah datang dan melakukan pemeriksaan ke dalam rumah yang terbakar. Tapi untuk penyebab jelasnya belum diketahui, walaupun katanya kebakaran diakibatkan dari sebuah lilin yang jatuh,” jelasnya lagi. Dalam musibah kebakaran yang menghanguskan satu rumah itu diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kini kasusnya telah ditangani pihak kepolisian dari Polsek Ka­ rawang Kota. (jha/spd)

yang sudah dicampur antara beras palsu dengan beras asli,”katanya. Selain di Karawang dan Subang. Di Kabupaten Purwakarta kondisinya hampir sama. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta mewaspadai peredaran beras sintetis di wilayahnya. Kendati begitu, sejauh ini belum terdengar kabar terakit keberadaan beras plastik tersebut. Kabid Perdagangan Diskoperindag Purwakarta Iis Sri Sugiharti mengaku, pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Untuk itu, pihaknya berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh pasar di Purwakarta. “Kami masih melakukan investigasi. Sejauh ini memang belum ditemukan,” ujar Iis, Rabu (20/5/2015). Iis mengaku, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi ini. Apalagi, tersiar kabar beras sintetis ini sudah merambah ke Kabupaten Karawang. Tim ini sendiri tengah

dibekali taktis bagaimana membedakan ciri-ciri beras sintetis dengan yang asli. “Makanya kami akan terus awasi. Khawatir di wilayah kami ada praktik jual beli beras yang terbuat dari plastik tersebut,” jelas dia. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan beras sintetis juga dijual di pasar-pasar tradisional yang ada di Purwakarta. Dalam sidak nanti, sebut dia, pihaknya akan menggandeng aparat kepolisian. “Dalam hal ini perlu dukungan dari semua pihak. Investigasi ini harus tepat dan benar. Supaya tidak merugikan pedagang beras yang asli,” tambah dia. Iis menjelaskan, beras sintetis itu ada dua macam. Pertama, beras sintetis yang terbuat dari jagung, dan kedua beras sintetis kimia berbahan dasar plastik. Yang berbahaya, kata dia, yakni beras sintetis berbahan dasar plastik. Karena, jika beras tersebut dikonsumsi akan sangat membahayakan kesehatan. (jay/ahy/spd)

Sambungan hal 1

Rumah Warga ...... Juhanim, Ketua RT setempat mengatakan, peristiwa kebakaran rumah yang sempat menghebohkan warga Dusun Guro III, Kepurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan berasal dari sebuah lilin yang menyala di dalam sebuah kamar depan rumah. Karena saat itu aliran listrik PLN sedang ada pemadaman diduga lilin jatuh dan membakar tempat tidur hingga merambat. “Penyebabnya diduga dari lilin yang saat itu dipakai untuk penerangan didalam rumah. Karena kondiai listrik sedang padam, mungkin limin jatuh dan membakar kasur terus merembet, hal itu saya ketahui dari keterangan pemilik rumah,” kata Juhanim

kepada KORAN BERITA, saat ditemui di lokasi kebakaran. Dikatakan Juhanim, rumah yang terbakar itu milik keluarga pasangan Julfikar dan Wiwin yang masih warga Guro III RT 01/20. Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di dalam dan ada juga yang di luar rumah. Sementara itu, kedua anak korban yang sedang tertidur di dalam kamar tengah saat kebakaran terjadi berhasil diselamatkan. Hanya saja anak perempuan yang masih berusia (3) tahun sempat terkena kobaran api hingga mengalami luka bakar di bagian kakinya. Saat itu juga langsung dilarikan kerumah sakit untuk diberikan pertolongan medis. Sementara itu, warga yang

Sambungan hal 1

Pemainnya Dicurigai ....... ­engasdengklok kepada KOR RAN BERITA. Dikatakan Dede, beruntung dirinya masih punya beras hasil dari panen di sawah orang tuanya. Sehingga ketika ribut-ribut beras plastik, ia lebih memilih menggiling gabah untuk dijadikan beras. Kondisi serupa terjadi di wilayah Pantura Subang. Warga di wilayah itu juga khawatir, karena mereka tak bisa membedakan mana beras asli atau beras palsu. Apalagi sudah dicampur keduanya semakin mempersulit masyarakat untuk membedakannya. Tidak hanya warga yang khawatir, sejumlah pedagang beras di wilayah itu pun merasa khawatir takut ditinggal pembeli dengan maraknya kasus beras palsu berbahan sintetis atau plastik yang beredar di wilayah Jabodetabek seperti Bekasi. Mira, warga Pusakajaya kepada KORAN BERITA mengatakan, ia sebagai warga jelas merasa khawatir, takutnya beras yang selama ini dikonsumsi

beras palsu berbahan sintetis. “Kita selaku warga tak bisa membedakan mana beras asli mana beras palsu, karena bentuk dan warnanya juga hampir sama. Apalagi sudah dicampur antara beras asli dengan beras palsu. Sehingga akan semakin menyulitkan untuk mengetahui jenis beras palsu tersebut,” katanya. Sementara itu, Warnadi seorang pedagang beras di Pasar Pusakajaya mengungkapkan, sejak marak beredarnya beras plastik ia khawatir ditinggalkan para pembeli. “Jangan kan warga, kita selaku pedagang juga tidak tahu dan tidak bisa membedakan mana beras palsu mana beras asli. Karena yang kita jual dari dulu seperti ini,” akunya. Saat ini pejual beras sendiri, menurut Warnadi, juga sibuk mencari tahu jenis beras yang katanya terbuat dari bahan sintetis dan berbentuk seperti plastik. “Semua karung beras dibongkar untuk diperiksa karena ditakutkan ada beras palsu atau beras

JAKARTA, KORAN BERITA-Istri artis peran Krisna Mukti, Devi Nurmayanti, mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Rabu (20/5/2015) sore. Ia melaporkan suaminya yang juga anggota DPR RI itu ke polisi. “Saya melaporkan Krisna Mukti mengenai penelantaran dalam rumah tangga,” kata Devi. Devi datang bersama pengacaranya, Afdal Zikri. Ia membawa barang bukti berupa buku nikah. Menurut Devi, Krisna tidak memberikan nafkah lahir dan batin selama pernikahannya. “Penelantaran dalam rumah tangga dilakukan sejak nikah. Nafkah diberikan dua bulan, tetapi tidak layak. Kemudian tidak pernah diberi nafkah,” jelas dia. Devi menjelaskan, ia dan suaminya

Krisna yang juga anggota DPR RI dapil Karawang, Bekasi dan Purwakarta menikah pada Juni 2014. Setelah itu, Krisna hanya memberikannya uang selama dua bulan. Menurut Devi, Krisna juga tidak pernah menafkahinya secara biologis. Devi mengakui, saat dinikahi oleh Krisna, ia dalam keadaan hamil. Anak yang kemudian dilahirkannya juga bukanlah anak Krisna. Namun, menurut dia, hak dan kewajiban sebagai seorang suami haruslah dipenuhi oleh Krisna. “Terlepas dari kondisi saya yang sedang hamil saat itu, dia (Krisna) berani menikahi. Jadi bersedia menanggung semua risiko, termasuk anak yang ditanggung,” kata wanita berambut panjang ini. (KB*)

Karawang Darurat ......

Alasan Kejari ...... Sebelumnya, Kasi Intel Kejari Karawang, Yadi Cahyadi, mengungkapkan pihaknya tidak mendalami kasus dugaan jual-beli proyek aspirasi 50 anggota dewan. “Melapornya kan

Tak Nafkahi Istri secara ­Biologis, Anggota DPR RI Dapil Karawang Dilaporkan

Sambungan hal 1

Sambungan hal 1

Terlebih, kata dia, pihaknya juga mempunyai banyak pekerjaan yang mesti dirampungkan. “Kami juga mempunyai pekerjaan yakni beberapa kasus yang sedang kami tangani,”katanya.

7

gabah menjadi beras yang kemudian diberi label tertentu. Ada juga pabrik yang mengkhususkan mengemas beras organik produksi petani setempat. Atas dasar itu, lanjut Enjam, pihaknya berharap polisi bergerak cepat membongkar kasus dugaan pembuatan beras sintetis tersebut. Dengan demikian, masyarakat petani di Karawang tidak dirugikan oleh beredaranya beras palsu itu. Apalagi, pedagang yang menjual beras palsu itu menyebut-nyebut distributor asal Karawang sebagai pemasoknya. “Tangkap saja orang itu. Lantas intograsi di mana dia memproduksi beras tiruan tersebut. Saya yakin orang Karawang tidak mungkin mampu menguasai tekhnologi pembuatan beras tiruan,” ujar Enjam berapi-api. Dikatakan juga, beras asal Karawang telah populer di kalangan masyarakat Jawa Barat. Oleh karena itu, masyarakat petani Karawang merasa terganggu oleh bererdarnya beras sintetis yang dikatakan berasal dari daerah lumbung padi tersebut. “Kami tidak mau, predikat Karawang sebagai daerah lumbung padi berubah menjadi daerah penghasil beras tiruan,” kata Enjam. Hal senada dikatakan mantan Bupati Karawang Dadang S Muchtar. Menurutnya, pemerintah harus serius menangani masalah tersebut.Jika tidak, masyarakat akan terus menerus dilanda kegelisahaan ketika akan membeli beras di pasar. “Masa hanya untuk makan yang merupakan kebutuhan-sehari-hari saja masyarakat harus waspada. Lantas di mana rasa aman mereka,” ujarnya. Dadang S Muchtar yang kini duduk sebagai anggota DPR RI itu mengatakan pula, pemeritah harus menjamin jika beras yang dibeli masyarakat benar-benar asli dan aman dikonsumsi. Dengan demikian, masyarakat tidak akan ragu keti-

ka hendak menyantap nasi. Sementara itu, Dinas Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Karawang akan memerintahkan pengawas atau mantri pasar memeriksa seluruh pasar beras. Hal tersebut dilakukan menyusul ramainya kabar beras plastik atau sintetis. “Kita akan menurunkan dulu mantri-mantri pasar, untuk memberi laporan kepada kita,” ungkap Hanafi,Kepala Disperindagtamben setempat kepada KORAN BERITA seusai upacara Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Karangpawitan, Rabu (20/05). Setelah itu, pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lakukan inspeksi mendadak (sidak). “Nanti kita lakukan penindakan sidak secepatnya, namun kita akan tunggu hasil pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membuat tim koordinasi,” jelasnya. Namun demikian, sejauh ini pihaknya mengaku belum mengetahui mengenai kebenaran beras sintesis tersebut disuplai dari Karawang. “Kalau isu itu kita belum tahu pasti. Harus ada penyelidikan yang jelas,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, Yuska Yasin, mengungkapkan beras plastik dapat menyebabkan kerusakan kesehatan yang parah jika dikonsumsi manusia. “Ya bisa terkena kangker kalau misalnya dikonsumsi,”ujarnya. Oleh karenanya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terkait beras sintetis tersebut. “Kita juga masih menunggu langkah koordianasi dari disperindag, setelah itu kita sidak bareng-bareng. Selain itu juga kan nanti bareng Satpol PP,” terangnya. (far/egi/spd)

Sambungan hal 1

Kapolda Kerahkan ...... informasi, sampaikan. Pasti kami tindak lanjut,” ujar Iriawan. Kembali ditegaskan apakah di wilayah Jabar sudah ada temuan beras sintetis? “Kami belum menemukannya,” jawab dia. Sementara itu Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindag Kop) Kota Bekasi telah menindaklanjuti kasus dugaan adanya beras palsu berbahan plastik, dengan mengirimkan sampel ke perusahaan uji laboratorium swasta dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). “Kami sudah mengirim sampel ke Sucofindo, perusahaan uji lab swasta dan BPOM. Hasilnya baru keluar besok,” jelas Herbert Panjaitan, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Bekasi, Rabu (20/5). Selain itu, petugas kepolisian juga sudah menyebar ke tujuh pasar di Bekasi untuk mengambil sampel. Herbert menjelaskan sampel tersebut juga akan diuji laboratorium besok. Sementara itu, mengenai pedagang S yang diduga menjual beras palsu berbahan plastik, Herbert belum mengetahui lebih lanjut. Namun bisa dipastikan bahwa hari ini toko beras milik S masih ditutup. “Informasi yang didengar kemarin sore masih dimintai keterangan. Hari ini saya belum tahu. Toko juga masih ditutup,” imbuh Herbert. Lebih jauh Herbert berharap bahwa hasil uji laboratorium menyatakan bahwa beras tersebut negatif mengandung sintetis. Untuk saat ini masyarakat diharapkan jangan resah dan tetap waspada. Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jabar, Dewi Sartika mengatakan pihaknya bersama Badan POM menelusuri keberadaan beras plastik yang beredar di Bekasi. Barang bukti beras plastik telah disita Indag Bekasi. Penyalur beras plastik juga sudah ditutup. “Kita telusuri, siapa yang menyebarkan beras sintesis,” ujar Dewi kepada wartawan, Rabu (20/5/2015). Dia menjelaskan, sampel temuan beras plastik ini akan diuji coba di Laboratorium Saraswati di Bogor. Hasilnya diperkirakan akan keluar dalam satu atau dua hari ke depan. Jika terbukti mengandung zat berba-

haya, pengedar dan penjual dapat dikenai sanksi berat. Bentuk sanksi akan diberikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Menurutnya, penelusuran beras plastik ini sebagai bentuk pencegahan peredaran pangan berbahaya yang meresahkan masyarakat. “Kita ingin menciptakan ketentraman bagi masyarakat. Masyarakat juga harus segera melaporkan jika menemukan pangan berbahaya,” katanya. Sementara itu, pakar Teknologi Pangan dari Universitas Pasundan, Wisnu Cahyadi menduga beras plastik dibuat dari beras analog yang dicampur biji plastik. Tujuannya agar beras analog menyerupai beras asli. Beras analog sendiri merupakan beras yang dibuat dari umbi-umbian. Menurutnya, harga beras analog yang lebih murah daripada beras asli menjadi salah satu pemicu kemuculan beras plastik. Beras analog dicampur plastik agar dapat lebih tahan lama. “Teori beras plastik menyerupai minyak jajanan gorengan menggunakan plastik. Tujuannya agar gorengan lebih tahan lama dan lebih renyah,” jelasnya. Namun secara kasat mata, sangat sulit membedakan beras plastik dengan beras asli. Warna beras plastik bisa menyerupai beras asli dengan cara menggunakan pemutih. Cara yang paling mudah untuk membedakan beras plastik dengan beras asli adalah dengan cara digigit. Beras plastik yang digigit akan terasa bahan resin. “Yang pasti teknologi membuat plastik menjadi beras itu belum ada sampai sekarang. Yang paling memungkinkan adalah mencampur beras asli dengan biji plastik,” tambahnya. Lebih lanjut dituturkannya, beras plastik berbahaya bagi kesehatan. Pengonsumsi beras plastik berpotensi terkena kanker hati. Kerja hati dipastikan akan semakin berat karena harus mengeluarkan racun plastik. Tidak hanya itu, plastik bisa mengendap dalam alat pencernaan. Jika gagal dikeluarkan oleh pencernaan maka akan menempel di lambung atau usus. “Plastik sangat berbahaya jika dikonsumsi. Banyak penyakit yang akan timbul, salah satunya kanker,” pungkasnya. (KB*)


BERITA PILKADA 26 PAC Tolak Toto redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman KAMIS, 21 MEI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Pencalonannya Dianggap Menyimpang dari Mekanisme Partai KARAWANG, KORAN BERITA-Kabar tentang pencalonan Bendahara DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto sebagai wakil bupati dalam pilkada nanti, ternyata menuai reaksi keras dari para kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Sebanyak 26 PAC PDIP bahkan sengaja bertolak ke markas DPP PDIP di Lenteng Agung Jakarta untuk menolak pencalonan Toto yang dikabarkan bakal mendapat rekomendasi dari DPP. “Kami menolak rencana pencalonan Toto yang tidak melalui mekanisme internal partai. Saat ini kami yang terdiri dari 26 PAC PDIP berada di Lenteng Agung untuk menyatakan penolakan pencalonan Toto Suripto,” ungkap Chartam, juru bicara rombongan yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Tempuran, saat ditemui di Interchange Karawang Barat, Rabu (20/5). Menurut Chartam, seharusnya Toto Suripto sebagai fungsionaris DPC PDI Perjuangan turut menghormati dan menghargai mekanisme partai. Namun, pada kenyataannya, hal itu tidak dilakukan dan justru malah melakukan upaya pencalonan secara “illegal”. “Konteksnya, bukan kali ini saja. Karena pencalonan ini merupakan lanjutan manuvernya saat Konfercab yang ingin menduduki jabatan Ketua DPC. Dan yang kami sesal-

kan, mengapa sebagai pengurus DPC, Toto justru tidak menghargai mekanisme internal partai,” imbuhnya. Chartam menambahkan, dalam melakukan manuver politik sejak konfercab sampai pencalonan di pilkada, Toto diduga tidak bekerja sendiri. Meskipun tanpa melibatkan unsur kader partai banteng moncong putih Kabupaten Karawang, dirinya menggunakan “jasa” dari salah seorang pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. “Masih dengan jaringan yang sama seperti saat konfercab, Toto merapat kepada Pak Waras (Pengurus DPD, red). dan selanjutnya, Pak Waras yang melakukan lobby-lobby ke DPP. Ini kan tidak fair dan tidak menghormati aturan partai,” bebernya. Yang lebih tragis lagi, kata dia, partai berlambang banteng mon-

cong putih itu telah beberapa kali keluar sebagai pemenang pemilu di Kota Pangkal Perjuangan. Akan tetapi tidak pernah menang di pilkada. Kini malah akan dijual kepada kader partai lain. “Kenapa kesannya ngotot untuk mengambil posisi wakil Bupati dan berpasangan dengan Cellica. Padahal semua tahu, Pilkada kali ini seharusnya menjadi momentum bangkitnya PDI Perjuangan untuk memenangi Pilkada dan mendudukkan jagonya di posisi bupati,” terangnya. Hal serupa diungkapkan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Purwasari, Ganang. Menurutnya, sangat ironis apabila DPP PDIP tidak mengakomodir masukan dari PAC yang ada di Karawang. “Sangat naif, kalau dari kesembilan calon pendaftar tidak ada yang terbaik dan berpotensi sebagai figur pemenang. Masak dari sembilan tidak ada satu orang yang dijadikan calon dari PDI Perjuangan,” ungkapnya. Mereka berharap, dengan kedatangan PAC-PAC PDI Perjuangan sebagai mesin partai di tingkat bawah ke DPP bisa diterima dan diapresiasi secara positif. Sehingga, tidak akan memicu munculnya faksi dan konflik internal, karena adanya ambisi kader dengan jalan melakukan by pass dalam mencalonkan diri di Pil­kada. “Kami berharap, suara kami seluruh PAC PDI Perjuangan di Karawang didengar dan direspon positif.

Sehingga, tidak menimbulkan ketegangan dan friksi internal yang dapat mengganggu konsentrasi kader PDI Perjuangan untuk mendudukkan calonnya menjadi Bupati Karawang 2016-2021,” pungkasnya. Di tempat terpisah, Toto Suripto secara mengejutkan mengaku tidak akan maju sebagai cawabup dalam pilkada mendatang. “Saya sebagai petugas partai memang sempat dipanggil untuk mengikuti psikotest calon bupati dan wakil bupati oleh DPP. Akan tetapi saya menyatakan bersedia tidak maju sebagai cawabup dalam pilkada Desember mendatang,” ungkap Toto saat memberikan sambutan dalam acara launching tahapan pilkada di sebuah rumah makan di interchange Karawang Barat. Toto mengaku lebih memilih melanjutkan tugasnya sebagai Ketua DPRD Karawang. “Saya lebih memilih menjadi ketua DPRD dan bekerja melayani masyarakat,”serunya. Hal tersebut sontai menuai reaksi hadirin yang lantas memberikan tepuk tangan riuh. (far/egy)

Saan Mustopa Ngaku akan Istikharah

Selamat HUT ke-54

KARAWANG, KORAN BERITA-Politisi senior Partai Demokrat, Saan Mustopa, mengaku akan istikharah atas dorongan masyarakat yang menginginkan dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang. “Kalau banyak orang yang menduga-duga saya akan mencalonkan diri karena banyak memasang spanduk itu wajar. Biarkan saja,” ungkap Saan saat menghadiri Launching Tahapan Pilkada Karawang di sebuah rumah makan di bilangan interchange Karawang Barat, Rabu (20/05). Menurut Saan, hingga saat ini, banyak dorongan yang berasal dari tokoh masyarakat di beberapa daerah di Karawang agar dirinya turun gunung. “Tentu dorongan yang disampaikan akan kami hargai. Kalau membawa kemaslahatan bagi masyarakat Karawang akan saya istikharahkan,”tambahnya. Ditanya mengenai kendaraan mana yang akan mengantarkan dirinya maju, Saan nenanggapi santai. “Kalau sinyal dari Allah SWT melalui istikharah positif, ya Insya Allah perahu atau kendaraan menuju pilkada akan terbuka,”tandasnya. Namun demikian, kata dia, spanduk tentang kegiatan

Abdillah Mawardi Nur (Kepala DPPKAD)

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

Kalau banyak orang yang menduga-duga saya akan mencalonkan diri karena banyak memasang spanduk itu wajar. Biarkan saja Saan Mustafa

Touring Bike yang dipasang di beberapa titik di Kota Lumbung Padi tidak berhubungan dengan majunya Saan dalam pilkada. Spanduk tersebut murni untuk meramaikan acara yang akan digelarnya. Sebelumnya, spandukspanduk tersebut sempat dispekulasikan publik, Saan

akan menggeser Cellica Nurrachadiana, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Karawang untuk memperoleh rekomendasi partai. Artinya, Cellica bakal mendapat pesaing berat dari kader Demokrat lainnya dalam mendapatkan remomendasi DPP PD. (far/egy)


BERITA SUBANG KAMIS, 21 MEI 2015

Memberi Nilai Lebih

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

STOP PENCITRAAN BUPATI HMI Subang: Ojang Sohandi Hentikan Program Saba Desa SUBANG, KORAN BERITA- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang meminta Bupati Subang, Ojang Sohandi menghentikan program saba desa dengan goes sepeda karena dianggap hanya ­pencitraan semata.

K

etua HMI Cabang Subang, Riki Permana mengatakan, program gowes saba desa yang dilakukan oleh Bupati Subang dan diikuti oleh seluruh jajaran pejabat Pemkab Subang itu tidak ada manfaatnya sama sekali. ”Setelah dipublish dibeberapa media, sekarang program itu berhenti begitu saja. Kegitan itu tidak ada manfaatnya, itu hanya pencitraan," kata Riki saat melakukan unjukrasa dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 107 di gedung DPRD Subang, Rabu, (20/5). Dalam unjuk rasa tersebut, pihaknya mendesak Pemkab Subang untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat pencitraan. Pihaknya menekankan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat. “Dalam peringatan Harkitnas ini kami ingin agar para pejabat pemkab Subang melek. Harus menyadari betul tupoksinya masing-masing. Kita butuh inprastruktur baik, pelayanan publik baik, semuanya baik. Jangan hanya perncitraan doang," tegasnya. Sebelumnya, aksi belasan massa

HMI ini menggelar orasi di perempatan Wisma Karya, jalan Ade Irma Suryani. Aksi massa HMI ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dari ­Polres Subang. Namun, kondisi sempat m ­ emanas saat beberapa dari massa HMI mencoba membakar ban bekas dan dihalanghalangi oleh aparat yang berjaga. Ketua DPRD Subang, Beni Rudiono yang menemui massa HMI di gedung DPRD menegaskan, pihaknya sangat mendukung semua pihak yang mengkritisi kebijakan pemerintah hari ini jika dianggap tidak pro rakyat. "Kita butuh koreksi, kebangkitan nasional mari kita maknai dengan kembali menginstropeksi diri dengan melaksanakan kewajiban bernegara dan melakukan kritik yang membangun kepada pemerintah," kata Beni. Dengan posisi duduk melingkar, Beni meminta kepada segenap kaum muda dan mahasiswa untuk mewaspadai gerakan dan sikap musuh dalam selimut. Menurut Beni, musuh yang sebenarnya adalah bangsanya sendiri yang tidak berpikir untuk memajukan Subang. “Ini teman-teman harus mewaspadai Belanda-Belanda hitam seperti pada zaman penjajahan. Musuh dalam selimut itu selalu ada, bahkan sampai sekarang. Bisa saja ada pihak yang menginginkan agar bengsa ini, khususnya Subang tidak ingin maju," paparnya. Sebelumnya, Bupati Subang, Ojang Sohandi menggelar kegiatan saba desa dengan gowes sepeda ke pelosok-pelosok pedesaan dan kantor kecamatan yang diikuti oleh sejumlah pejabat Pem-

ADE/KORAN BERITA

ORASI. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Subang melakukan orasi dan meminta Bupati Ojang Sohandi untuk menghentikan pencitraan. Aksi tersebut juga dikawal ketat aparat kepolisian menuju Gedung DPRD Kabupaten Subang. kab Subang. Dalam gowes sepeda ini, Ojang Sohandi mengaku selain untuk sidak ke pedesaan, pihaknya juga mengajak kepada segenap pejabat di lingkungan

Pemkab Subang untuk gemar berolahraga. Karena, dengan kondisi yang sehat, pelayanan akan semakin prima lagi. “Jangan berdiam di kantor saja. Coba kita cek kondisi masyarakat kita seperti

apa. Dengan blusukan kita ke kantorkantor desa seperti ini juga akan besar manfaatnya termasuk menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran fisik,” kata Ojang. (ade/use)

Jalur Alternatif Subang Rusak Parah SUBANG, KORAN BERITA- Sebulan menjelang bulan puasa, sejumlah ruas jalur alternatif di Kabupaten Subang masih terlihat banyak yang rusak parah. Berdasarkan pantauan KORAN BERITA, kondisi jalur alternatif sangat memprihatinkan, lubang dan retakan di badan jalan, serta aspal yang bergelombang sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor. Salah seorang pengguna jalan, Rahman mengatakan, jalur alternatif di Subang yang kondisinya sangat memperihatinkan, jalur-jalur tersebut diantaranya yang memiliki kerusakan parah diantaranya Sukamandi-Kalijati, Srengseng-Cipeundeuy, dan jalur provinsi Pamanukan – Subang. “Bila terus tidak ada upaya untuk memperbaiki kemungkinan kerusakan jalur alternatif dan provinsi tersebut akan semakin rusak parah dan menghambat kelancaran arus lalulintas,” katanya.

AHYA/KORAN BERITA

TERBENGKALAI. Jelang ramadhan, sejumlah jalur alternatif di ­Kabupaten Subang masih terbengkalai. Selain kondisi jalannya rusak, lanjutnya, penerangan di jalur alternatif ini juga masih sangat minim. “Bagi para pengguna jalan yang lewat pada malam hari dituntut ekstra hati-hati dan waspada karena rawan kecelakaan,” tuturnya. Senada, Kades Ranca Bango Kecamatan Patokbeusi, Lukman Hakim menyatakan, untuk jalur alternatif Sukamandi-Kalijati masih terdapat kerusakan di kawasan Ci-

jengkol hingga Rancabango, Sukamandi dan kawasan ­ mulai depan Kantor kecamatan Purwadadi hingga kawasan industri Purwadadi dan ­Kalijati. “Hingga sebulan jelang puasa masih belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait padahal kerusakan jalur tersebut sudah sering dikeluhkan warga karena sangat mengganggu kelancaran aktivitas kegiatan perekonomian warga,” ujarnya. (ahy/use)

Kejari Tahan Anggota DPRD ­Majalengka

SUBANG, KORAN BERITA- Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang menahan salah seorang anggota DPRD Majalengka periode 2014 - 2019 berinisial CS, Rabu (20/5). Kasi Pidana Khusus Kejari Subang, Anang Suhartono mengatakan, penahanan terhadap CS karena terkait pemotongan dana bantuan keuangan dari APBD Propinsi tahun anggaran 2013-2014 untuk 51 desa yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Subang. “Itu dana hibah yang digelontorkan melalui Aspirasi DPRD Propinsi Jawabarat dari partai Demokrat Sebesar Rp3 miliar,” ujar Anang usai melakukan penahanan saat ditemui di halaman kantor Kejari Subang. Dikatakan, dana hibah tersebut diproyeksikan untuk pemasangan pipanisasi di 51 desa yang tersebar di Kabupaten Subang. “Dana tersebut dengan bagian yang berpariatif ada yang kebagian Rp.150 juta hingga Rp.300 juta, namun setelah dana itu dicair-

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

ADE/KORAN BERITA

KASI Pidana Khusus Kejari Subang, Anang Suhartono saat diwawancarai awak media.

kan oleh masing-masing kepala desa, CS minta potongan yang pariatif antara 10 – 30 persen,” katanya. Dijelaskan, CS yang merupakan salah satu orang terdekat Hadi Gunawan, Anggota DPRD Propinsi Jawabarat periode 2009-2014 yang memberi bantuan Rp3 Miliar kepada 51 kepala desa. Dalam posisinya yang strategis itu, CS kemudian memotong anggaran bantuan itu untuk pembiayaan dirinya mencalonkan anggota DPRD di Kabupaten Majalengka. “CS akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Majalangka

periode 2014-2019,” jelasnya. Ia menambahkan, CS telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan melakukan pemotongan dana bantuan untuk 51 desa yang mendapatkan aspirasi dari DPRD Propinsi Jawa Barat. “Kami telah melakukan pemeriksaan selama 4 jam dengan 10 pertanyaan. Setelah itu, kami jebloskan CS ke Mobil Tahanan Kejaksaan dititipkan ditahan di Lembaga Pemasarakatan kelas 2 Subang,” katanya. Anang menyebut, dilakukannya penahanan oleh pihak kejaksaan dikarenakan dikhawatirkan akan melarikan diri karena beberapa kali dipanggil CS tidak koperatif dan khawatirkan ada upaya menghilangkan barang bukti. “Tersangka CS telah melakukan pelanggaran terhadap UU RI Nomor .31 tahun 1999 atas perubahan UU Nomor .20 tahun 2001 tentang tindak pidana Korupsi pasal 1 dan 2 dengan ancaman kurungan penjara lebih dari 5 tahun. (ade/use)


10

BERITA REGIONAL

KAMIS, 21 Mei 2015

INSPIRASI Guru Nana Dapat Gelar PURWAKARTA,KORAN BERITA-Pengabdian panjang dalam pekerjaannya berbuah penghargaan. Itulah yang didapat Nana Herdiana, guru SD yang telah mengajar selama 25 tahun di SDN Tajur Sindang 3, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. Dalam pekerjaannya lelaki berusia 47 tahun ini rela berjalan kaki sejauh 10 km ke tempat mengajar. Hal itu ia lakukan untuk memberikan pengabdianya sebagai seorang guru. Dengan menyeberangi Danau Jatiluhur hingga mendaki perbukitan kecil di kaki Gunung Parang, Cupu dan Bongkok ia tak pernah mengeluh. Walau berpenghasilan kecil ditempuhnya karena itu jadi pilihannya. Dengan modal sebilah golok yang dibawa sehari-hari untuk membuka jalan yang tertutup dari semak-semak, sepatu cats selalu ia gunakan untuk berjalan. Kemudian ia ganti dengan sepatu kulit hitam mengkilap ketika tiba di sekolah setelah menempuh perjalan satu jam. "Supaya sehat, hemat uang dan bisa menabung. Dengan begini lebih dekat dengan alam jadi lelahnya juga tidak terasa," ujar Nana saat ditemui di tempatnya mengajar, Rabu (20/5). Nana menjelaskan, sebenarnya ada jalan yang lebih mudah untuk dilalui kendaraan. Bahkan, ia juga punya kendaraan roda dua. Tapi selama puluhan tahun ia tetap memilih berjalan kaki. Bahkan Nana juga punya perahu kecil yang biasa digunakan untuk menyebrang danau. "Sudah kebiasaan dari dulu, senang saja jalan kaki hingga sekarang" ujarnya Nana pertama kali mengajar dengan status pegawa honorer pada Tahun 1989 dengan gaji Rp 12 ribu. Kemudian dia diangkat jadi PNS pada Tahun 1991 dengan penghasilan 1991. Dan kini, penghasilannya lebih dari Rp 4 juta. Dalam rangka hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei, ia pun akan dihadiahi uang tunai sebesar Rp 15 juta oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (trg/spd)

LINGKUNGAN Warga Masih Gunakan Sungai PURWAKARTA,KORAN BERITA- Warga Kampung Cimanggu Hilir, Desa Tajur Sindang, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Masih manggunakan sungai untuk mencuci pakaian. Penyebabnya bukan karena tidak adanya air bersih di desa tersebut, namun mencuci pakaian di sungai sudah menjadi kebiasaan warga sejak lama. "Kalau mencuci pakaian warga menggunakan air sungai. Tetapi kalau untuk Minum tetap menggunakan air bersih yang ada di tempat tinggal kami” Eha Kurniati (40), ketika ditemui di aliran sungai itu, Rabu (20/5). "Kalau yang Kalau yang bebelum terbiasa akan beranggalum terbiasa akan pan air sungai ini beranggapan bisa mengakibatair sungai ini bisa kan gatal-gatal. mengakibatkan Tapi sampai hari ini kami belum gatal-gatal. Tapi pernah merasampai hari ini kami sa sakit atau belum pernah meramengalami gatal-gatal, karena sa sakit atau mengsungai ini kami alami gatal-gatal, gunakan untuk karena sungai ini mencuci pakaian sudah biasa,” kami gunakan untuk ujarnya lagi. mencuci pakaian Warga lain sudah biasa bernama Aan Aminah mengungkapkan, banyak warga yang sudah terbiasa menggunakan air sungai ini untuk mencuci pakaian. Tapi tidak ada masalah, tidak gatal-gatal dan sehat-sehat saja," ujar Aan. Sementara Data Pasien Rawat Inap di RSUD Bayu Asih selama 2014, ada 733 pasien menjalani rawat inap karena penyakit Other Gastroenteritis and Colitis Of Infectious and Unspecified Origin atau biasa disebut dengan penyakit diare atau flu perut atau flu lambung. Tidak hanya itu, karena penyakit yang sama, sekitar 1.066 pasien harus menjalani perawatan intensif di RSUD Bayu Asih. Penyakit itu disebabkan warga yang mengkonsumsi atau menggunakan air yang tercemar atau air kotor. (trg/use)

TARIGAN/KORAN BERITA

SEJUMLAH ibu-ibu mencuci pakaian di kali Kampung Cimanggu Hilir.

PILKADA KARAWANG DILUNCURKAN Ketua KPU Jabar: Jangan Hanya Timbulkan Kekacauan KARAWANG, KORAN BERITA- Ferdiman Baridiguna, Komisioner KPU Jabar, mengukapkan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak terlepas dari tujuan bangsa. Oleh karenanya, pihaknya berharap hajat politik tersebut harus menjadi bagian dari mimpi bangsa ini. “Jika pilkada hanya menimbulkan kebodohan dan kekacauan maka mari kita perangi pilkada. Akan tetapi sebagai penyelenggara, saya berharap pilkada berjalan tertib,”ujarnya. Dikatakan penyelenggaran pilkada saat ini lebih tertib, yakni tertib tahapan, dan tertip anggaran, dan penyelenggaraan. “Oleh karenanya kami berharap pilkada kali ini berjalan lancar tanpa halangan yang berarti,”tandasnya. Pilkada bukan hanya proses demokrasi lokal.Menjadi ajang proses rekruitmen kepemimpinan nasional. “Harus bisa menjadi kebanggaan nasional. Termasuk Karawang harus bisa menjadi jawara di Jabar dan nasional,”tambahnya. Selain itu, dirinya memberikan apresiasi penganggaran dana pilkada di Karawang lantaran tidak menemui kendala apapaun. “Saya dengar di berbagai daerah muncul berbagai masalah penggaran. Akan tetapi di Karawang tidak. Oleh karenanya saya berharap penyelenggaraan pilkada bisa menjadi percontohan di tingkat nasional,”harapnya. Ketua Penyelenggara launcing pilkada Karwang, Farid Miftah, mengatakan semua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mayoritas wajah baru. Hal tersebut berdasarkan Undang-undang pilkada. “Kami juga sempat kaget. Akan tetapi tahapan tersebut sudah kami laksanakan. Sehingga alhamdullillah hari ini bisa melakukan launching Pilkada Karawanng

yang sudah pasti akan dilaksanakan 9 Desember mendatang,”terangnya. Sementara itu, Ketua KPU setempat, Riesza Affiat, mengaku siap menjalankan amanah penyelenggaraan pilkada dengan menempatkan semua bakal calon diposisi yang sama. “Kami memerlukan masukan dari semua pihak dalam penyelenggaraan pilkada tanpa menyisikan calon manapun,”ungkapnya. Tujuannya, kata Riesza, agar KPU bisa berdiri tegak menghormati semua calo. “ Akan tetapi kami juga meminta semua bisa menghormati kami. Sehingga ketika kami memetuskan nanti tidak ada keberatan dari berbagai pihak,”tegasnya. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) tersebut menerangkan pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan beberapa tahapan. “Diantaranya sosialisasi bagi bakal calon bupati independen, sosialisasi bagi partai politik, dan 24 Juni akan melakukan pengumuman pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati Karawang,”paparnya. Ditempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengajak para bakal caon bupati dan wakil bupati mengedepankan politik santun. “Saya harap semua bakal calon melakukan politik yang santun, dengan tidak saling menjatuhkan lawan politiknya,”tandas­ nya. (far/egi)

DILUNCURKAN. Inilah maskot Pilkada Karawang yang diluncurkan KPU kemarin.

RESMIKAN. Plt Bupati dan jajaran Muspida Karawang saat meresmikan maskot Pilkada Karawang.

7 Kapolsek di Subang Dirotasi SUBANG, KORAN BERITASedikitnya, tujuh kepala kepolisian sektor yang berada di wilayah hukum Polres Subang diserah terimakan. Prosesi serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP. Harry Kurniawan di aula Mapolres Subang, Rabu (20/5). Ketujuh Kapolsek tersebut diantaranya Kapolsek Subang, Cipeundeuy, Pusakanagara, Binong, Purwadadi, Compreng dan Cisalak. Kapolsek Subang yang sebelumnya dipegang oleh Kompol Solihin diganti oleh AKP Agus Eka Wijaya. Sementara Kompol Solihin mendapat tugas baru di Mapolres Subang. Kapolsek Cipeundeuy yang sebelumnya dipegang oleh Kompol Rizal Jatnika digantikan kepada kepada Kompol Sugeng Edi Haryanto dari Polda Jabar. Sedangkan Kompol Rizal Jatnika mendapat tugas baru di Mapolda Jabar. Jabatan Kapolsek Pusakanagara yang sebelumnya dipegang oleh Kompol Kusdi Wibisono digantikan oleh AKP Iwan Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas polres Subang. Sedangkan Kompol Kusdi Wibisono mendapat tugas baru di Polres Sumedang. Kapolsek Binong diserah terimakan dari AKP Bambang Hermansyah kepada AKP R. Jusdijachlan WSP mantan Kanit Reskrim Polsek Pagaden, sedangkan AKP Bambang Hermansyah mendapat tugas baru

ADE MAHMUDIN/KORAN BERITA

KAPOLRES Subang melantik beberapa Kapolsek yang dirotasi di Mapolres Subang, kemarin. di Mapolres Subang. Kapolsek Purwadadi yang sebelumnya dijabat oleh AKP Mulyana, diganti oleh AKP Herman mantan Kanit Lakalantas Polsek Pusakanagara. Sementara AKP Mulyana mendapat tugas baru sebagai Kapolsek Klari Polres Karawang. Sedangkan Kapolsek Compreng yang sebelumnya dijabat oleh AKP Kasidi, diganti oleh AKP Joni Wardi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Cisalak. Sementara, AKP Kasidi saat ini menjabat sebagai Kapolsek Cisalak. Kapolres Subang, AKBP. Harry Kurniawan memimpin langsung upacara serah terima jabatan dan pisah sambut ketujuh Kapolsek tersebut. Dalam sambutannya, Harry menegaskan pergantian kepemimpinan satuan dibawahnya tersebut me-

rupakan bagian dari dinamika organisasi. ”Ini sudah biasa terjadi dan bagian dalam dinamika organisasi. Hal ini dilakukan untuk sebuah penyegaran dan pengalaman baru bagi para perwira dalam jajaran Kepolisian Republik Indonesia sehingga bisa menciptakan inovasi yang lebih baik lagi,” ujar AKBP. Harry Kurniawan. Dirinya berharap, setelah penyegaran ini kinerja aparat kepolisian bisa semakin professional dan proporsional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat disetiap wilayah hukumnya masing-masing. “Apalagi sebentar lagi kita akan menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Jadi harus persiapan dari sekarang untuk tetap memberikan pelayanan dan mengayomi masyarakat,” pungkasnya. (ade/use)

Truk Pasir dan Drainase, Penyebab Jalan Rusak P U RWA K A R TA , K O RAN BERITA- Truk tronton bermuatan pasir yang kerap bermuatan melebihi tonase dan batas maksimal, dan buruknya drainase di sisi kanan dan kiri jalan Raya SadangSubang memiliki andil besar dalam kerusakan jalan ini. Hal itu, setidaknya yang kerap menjadi celotehan para pengguna jalan milik provinsi itu yang tetap merana. Kondisi jalan ini kerap dikeluhkan para pengguna jalan yang biasa lewat secara rutin. Namun dari mereka yang mengeluh rata-rata menuding Pemprov Jabar lamban dalam mengambil langkah perbaikan. “Kita hanya sebagai warga pengguna jalan tak bisa melarang truk pasir bermuatan melebihi batas toleransi. Gerusan kendaraan ini kerap membuat permukaan aspal mengelupas dan akhirnya berlubang. Terlebih dalam kondisi hujan truk terguyur air hujan, sementara di aspal air hujan meluap dari drainase yang buruk ke jalan. Praktis permukaan aspal

seperti dikupas secara perlahan tapi pasti,” terang Asmin, sopir angkot jurusan Sadang - Cipeundeuy. Sementara itu di tempat berbeda beberapa orang siswa SMK di Campaka juga mengeluhkan buruknya jalan. Ahmad misalnya yang setiap pagi berangkat sekolah kerap telat sampai di sekolah, dan beberapa kali terkena sanksi pihak sekolah. Itu karena saat memberi alasan jalan macet, pihak sekolah tak mau tahu. Tak hanya warga pengguna jalan, Satuan Unit Lalu Lintas di Mapolsek Campaka pun kerap terkena getahnya saat mengatur lalin yang macet. “Kita tak bisa berbuat banyak, karena memang tak ada solusi lain kita berdiri aja di sisi jalan untuk mengurai macet. Biasanya terjadi secara otomatis, kalau sudah karyawan masuk kerja juga biasanya kemacetan berkurang. Abis mau berbuat apalagi, emang kondisinya sudah begitu,” terang Aiptu Oman, salah seorang anggota Lantas Polsek Campaka. (dyt/spd)


BERITA PASAR TEKNO Indosat Luncurkan i-Aplikazone

KAMIS, 21 Mei 2015

11

54 Tahun Bank Bjb Berharap Masuk Jajaran 10 Besar Bank Nasional

JAKARTA, KORAN BERITA-Industri digital sedang dikembangkan berbagai pihak di Indonesia agar lebih optimal. PT Indosat Tbk tak mau ketinggalan untuk menjadi salah satu perusahaan yang ikut mengembangkan industri tersebut dengan meluncurkan toko aplikasi Android bernama i-Aplikazone. Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi seluler ketiga terbesar di Indonesia itu mengklaim bahwa i-Aplikazone merupakan toko aplikasi Android terbesar yang pernah disediakan operator telekomunikasi lokal di Indonesia. i-Aplikazone telah menyediakan lebih dari 10 ribu aplikasi yang tersedia bagi seluruh pelanggan Indosat. "Kita melihat penggunaan perangkat smartphone Android di Indonesia yang makin tinggi, bahkan bisa dibilang pertumbuhannya paling cepat. Nah, tahapan selanjutnya yang dibutuhkan mereka adalah aplikasi pendukung biar lebih mudah menjalankan aktivitas," ungkap Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat di Jakarta, Rabu (20/5/2015). Toko aplikasi i-Aplikazone merupakan hasil kerjasama Indosat dengan PPCW, penyedia jasa telekomunikasi asal Hong Kong. Keduanya bekerjasama karena memiliki kesamaan visi soal penyediaan aplikasi bagi pasar secara detil dan spesifik sesuai kebutuhan. "PPCW dipilih karena visi kita sama dalam mengembangkan industri digital. Mereka memandang toko dan layanan aplikasi digital itu harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal masingmasing. Kita berupaya untuk membangun ekosistem pengembang aplikasi lokal," ujar Alex lagi. Saat ini, i-Aplikazone telah memiliki seribuan aplikasi yang telah menggunakan bahasa Indonesia untuk merangsang pengguna smartphone untuk lebih banyak memakai aplikasi mobile. Indosat berharap bisa meningkatkan potensi pasar pengguna smartphone agar lebih banyak mengadopsi aplikasi mobile.(net/adk)

KARAWANG, KORAN BERITA-Rabu (20/5) kemarin, Bank Bjb genap berusia 54 tahun. Namun dalam kesempatan HUT Bank Bjb Cabang Karawang ini tidak terlihat kegiatan yang semarak dan glamor. Karena pihak manajemen Bank Bjb Cabang Karawang justru lebih memilih untuk memperingati kegiatannya dengan pengajian. “Ya kami rasa pengajian ini adalah sesuatu yang tepat untuk merayakan hari jadi Bank Bjb. Selain untuk mendoakan, ini juga sebagai sarana kekeluargaan kami,” ujar Manager Komersial Bank Bjb Cabang Karawang, Budi Nurhidayat, kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5). Di Hari Jadi ini, Budi sendiri berharap Bank Bjb bisa masuk ke dalam jajaran ranking 10 besar bank nasional. “Ya di hari ulang tahun ini saya berharap Bank Bjb bisa masuk jajaran elite 10 besar bank nasional,” tuturnya. Meskipun masih berlebel bank daerah Jawa Barat, kata Budi, bukan berarti Bank Bjb tidak bisa go national. Karena saat ini Bank Bjb sudah mempunyai beberapa cabang di luar Jawa Barat. “Sejak didirikan sampai sekarang, Bank Bjb sudah banyak

berubah. Kini Bank Bjb telah banyak memiliki cabang di luar Jawa Barat dan Banten, seperti di Kota Makassar, Denpasar, Pekanbaru, Balikpapan, Tegal dan Jakarta,” katanya. Untuk di Karawang sendiri, lanjut Budi, Bank Bjb sudah banyak mengalami perubahan. Bahkan perubahan-perubahan itu terbilang signifikan. Hal itu terlihat dari semakin bagusnya sisi kualitas maupun kuantitas yang dimiliki Bank Bjb Cabang Karawang. “Di Karawang semakin baik. Secara kuantitas saja, kini kami memiliki 5 KCP (Kantor Cabang Pembantu), yakni di Cikampek, Klari, Telagasari, Rengasdengklok dan Cilamaya. ATM saja kita sudah punya 20 unit,” timpalnya. Sementara itu, sambung Budi, Bank Bjb Cabang Karawang juga sudah banyak mem-

MUH/KORAN BERITA

KHIDMAT. Beberapa petinggi dan karyawan Bank Bjb Cabang Karawang terlihat khidmat saat mengikuti ­kegiatan pengajian dalam rangka hari jadi Bank Bjb ke 54. buka kantor KAS di Kabupaten Karawang, seperti di Pemda, RSUD, Wadas, Jalan Tuparev, Loji, Cikalong, Kosambi dan Batujaya. “Itu dari segi kuantitasnya ya. Kalau dari segi kualitas juga kami mengalami peningkatan. Sekarang saja sudah ada program Bjb Digi Applications. Program itu merupakan pelayanan dengan basis internet (online),” paparnya.

Manajer Bisnis Konsumer Bank Bjb, Jaja Sumarna menambahkan, usia 54 tahun adalah usia yang terbilang sangat matang untuk ukuran sebuah bank. Maka dari itu, terobosanterobosan yang dilakukan Bank Bjb jangan hanya bersifat regional. “Ya sesuai dengan tagline kita bahwa kita harus bigger, stronger dan better. Untuk menjadi menjadi bigger tentunya kita jangan hanya bergerak dalam

regional saja,” katanya. Bank bjb sendiri didirikan pada tahun 1960 dari sebuah perusahaan milik Belanda di Indonesia yang dinasionalisasi yaitu N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding) dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1961. Kantor pusat Bank Jabar Banten berlokasi di Menara Bank Bjb, Jl. Naripan No. 12-14 Bandung 40111 Jawa Barat. (muh/adk)

Jelang Idul Fitri, Ada Diskon di New Soulmate Boutiqe KARAWANG, KORAN BERITA- Pada kesempatan hari raya idul fitri ini, New Soulmate Boutiqe akan memberikan diskon kepada setiap pengunjung yang datang. Doni, Pemilik New Soulmate Boutique mengatakan, diskon ini sengaja diberikan, karena memang sudah menjadi agenda tahunan di butiknya. “Diskon ini menjadi agenda kami pada setiap tahunnya. Ini menjadi bagian pelayanan sekaligus promo bagi pelanggan,” ujarnya, kepada KORAN BERITA. Butik yang beralamat di lantai II mal Cikampek itu sendiri menyediakan berbagai macam pakaian dari mulai gamis, blazer, sampai dengan sepatu. “Harganya variatif. Harga dari item yang kami jual di sini mulai dari harga Rp 150 ribu ke atas,” tuturnya. Banyak pilihan koleksi pakaian yang ditawarkan New Soulmate Boutiqe. Dengan harga yang terbilang murah, lanjut Doni, bukan berarti kualitas dagangannya rendah. “Kami selalu memikirkan bagaiman pelanggan bisa membeli pakaian bagus dengan harga yang minus. Itu tujuan saya pribadi,” katanya. Brand yang paling laku di New Soulmate Boutiqe sendiri adalah Al-Mia. Itu tidak terlepas dari kualitas bahan pakaian yang adem juga lembut. “Al-Mia yang paling laris di sini. Bahan pakaiannya memang enak saat digunakan. Itu mungkin yang membuat larisnya,” pungkasnya. (muh/adk)

OTOMOTIF Toyota Bangun Pabrik Mesin Diesel

MUH/KORAN BERITA

JAKARTA, KORAN BERITA-Kenaikan harga BBM bukan hanya terjadi di Indonesia, di banyak negara pun demikian, misalnya India. Menanggapi hal tersebut, Toyota berencana untuk membangun pabrik mesin diesel di negara tersebut. Melansir Indian Drives pada Rabu (20/5/2015), pabrikan mobil ini berencana untuk membangun pabrik baru pembuatan mesin diesel tersebut di Jignai, Bangalor, India. Rencananya, pabrik ini akan diresmikan tahun depan. Toyota akan membangun pabrik di bangunan Kirloskar Toyoda Textile Machinery. Toyota telah menginvestasikan uang sebanyak Rs 800 crore. Pabrik ini direncanakan mampu berproduksi sebanyak 100 ribu unit mesin pertahun. Selain untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar, Toyota juga memprediksi jika mesin ini nantinya akan membantu pengembangan bisnis. Pasalnya, produksi mesin diesel lebih hemat 80 persen dibanding mesin bensin. Sebagai informasi tambahan, mesin diesel lebih efektif dan ramah lingkungan dibanding mesin bensin. Sebabnya, diesel membakar lebih banyak bahan bakar yang lebih padat serta memiliki kompresi rasio lebih tinggi. Di Indonesia, salah satu mobil Toyota yang memberikan opsi mesin diesel adalah Innova. Selain itu, beberapa model Toyota Indonesia juga telah mengadopsi sistem hibrida yang menggabungkan mesin konvensional dan elektrik motor.(net/adk)

MEGAH. Inilah bangunan megah Mal Cikampek yang akan kembali ditambah dengan bangunan 3 lantai sebagai fasilitas tambahan tenant.

Mal Cikampek Tambah Bangunan 3 Lantai

KARAWANG, KORAN BERITA-Sejak beroperasi tahun 2005, kemajuan signifikan terus diperlihatkan Mal Cikampek. Dari mulai penambahan tenant hingga peningkatan kualitas layanan menjadi ‘gawean’ utama yang dilakukan oleh pihak manajemen Mal Cikampek. Kini yang teranyar, Mal Cikampek bakal menambah bangunan sebanyak 3 lantai. Chief Promotion & Adv Mal Cikampek, S. Robby Laloan mengatakan, bangunan anyar tersebut didirikan di atas lahan seluas 2 hektare. Lokasinya sendiri berada di belakang bangunan utama Mal Cikampek. “Memang saat ini kami sedang memfokuskan diri pada pembenahan dan pembangunan konstruksi. Dan bangunan

anyar tersebut sekarang sudah 60 persen terbangun,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5). Robby menjelaskan, bangunan anyar dengan 3 lantai itu berestimasikan 60 tenant per lantainya. Itu artinya, sebanyak 400 tenant akan tertampung jika bangunan anyar tersebut rampung. “Rencananya 400 tenant akan ditampung. Target selesainya sebelum tahun ini berakhir. Jadi insya Allah sebelum tahun 2016 bangunan anyar ini siap untuk digunakan,” katanya. Jika pada bangunan utama Mal Cikampek segmen tenantnya tidak ditentukan, maka lain dengan bangunan anyar tersebut. Menurut Robby, jika bangunan baru itu sudah rampung, maka segmen yang akan

dipakainya adalah fashion. “Jadi di sana nanti akan dijadikan pusat mode dan fashion. Ada juga ruang untuk mengadakan kegiatan dengan skala besar,” timpalnya. Dengan ditambahkannya bangunan anyar tersebebut, Robby berharap kunjungan masyarakat Karawang ke Mal Cikampek bisa terus meningkat. “Saya berharap bisa terus meningkat. Karena mal ini juga merupakan kebanggaan masyarakat Karawang,” paparnya. Mal Cikampek sendiri merupakan kawasan strategis yang berada di lingkungan pemukiman dan industri. Mal Cikampek terletak di Jl. Ahmad Yani no. 76 Dawuan, Cikampek, dengan gedung berdesain Ruko Modern. (muh/adk)

MUH/KORAN BERITA

PELAYANAN. Beberapa pengunjung tengah sibuk memilah dan memilih pakaian di New Soulmate Boutique.


12

BERITA B LA

KAMIS, 21 Mei 2015

QNB LEAGUE

PT Liga Batalkan ­Turnamen Pramusim

IST/KORAN BERITA

PT Liga Indonesia akhirnya membatalkan gelaran QNB Indonesia Champions Cup yang sedianya mulai digelar pada 26 Mei 2015 mendatang. Turnamen pramusim tersebut diadakan sebagai pengganti QNB League 2015. Sekretaris PT Liga, Tigorshalom Boboy, mengatakan pihaknya selaku operator telah mengusahakan berbagai cara untuk menggelar turnamen yang akan diikuti 18 klub itu. Namun, upaya mereka mentok pada level permohonan rekomendasi pertandingan kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). "BOPI tadi pagi (Selasa, 20 Mei 2015) mengirim surat kepada kami yang intinya menyarankan agar kami berkoordinasi dan meminta rekomendasi dari Tim Transisi baru kemudian balik lagi ke BOPI," ujar Tigor. "Dalam posisi itu kami mengambil singkatnya saja, yakni BOPI tidak memberi rekomendasi. Dengan begitu proses selanjutnya, saya tidak bisa berharap banyak kepada pihak kepolisian," ujar Tigor. Tigor menambahkan, segala upaya juga sudah ditempuh oleh sejumlah klub di daerah-daerah terkait persiapan penyelenggaraan turnamen sela ini. Namun, menurut dia, klub-klub tersebut juga mengalami hambatan ketika mencoba mengajukan izin pertandingan kepada pihak kepolisian. "Jawabannya masih sama seperti yang sebelumnya (QNB League dihentikan). Itu yang membuat kami memutuskan membatalkan turnamen pramusim ini." Kisruh yang melanda sepakbola Indonesia memang semakin mengkhawatirkan. Utamanya setelah pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membentuk Tim Transisi yang bertugas mengambil alih PSSI. Tim ini awalnya dihuni 17 anggota namun belakangan menyusut hingga 13 orang. Tim ini telah mendapat SK dari Menpora dan diketuai oleh Bibit Samad Rianto. Pembentukan tim ini juga semakin mendekatkan Indonesia dengan sanksi pembekuan dari FIFA. Pasalnya, beberapa waktu lalu, FIFA telah mengultimatumm pemerintah Indonesia agar menjauh dari PSSI paling lambat 29 Mei 2015. Bila tidak, FIFA akan membekukan sepakbola Indonesia. (net/use)

Persib Fokus ke AFC Cup

Ogah Menanggapi Berlebihan A ­ ncaman ­Sanksi dari FIFA ke I­ndonesia

SOROT

Pembenahan ­Sepakbola Harus Dilakukan Pemerintah

PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan bahwa mereka harus hadir untuk ikut membenahi sepakbola. Itu akan mereka jelaskan pula kepada FIFA. Karena menilai terus diabaikan, Kemenpora akhirnya membekukan PSSI pada 17 April lalu. Kementerian yang dipimpin Imam Nahrawi itu juga kemudian membentuk tim khusus (tim transisi) untu menjalankan peran-peran federasi, sambil terbentuknya pengurus baru. Kemenpora juga senantiasa paham bahwa PSSI bisa saja dihukum oleh FIFA. Oleh sebab itu sedari awal mereka tetap akan berusaha melakukan pendekatan kepada badan sepakbola dunia itu, termasuk menjelaskannya melalui surat. “Kami akan kirim surat sekali lagi sebelum berangkat menemui FIFA. Tapi yang ini berbeda. Kalau dulu tiga surat yang kami kirim ke FIFA sifatnya teknis, sedangkan surat terakhir ini lebih tajam," ungkap juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, Rabu (20/5). "Artinya kami tetap mematuhi FIFA tapi tidak ada pilihan pembenahan sepakbola ini harus dilakukan,” lanjut dia merujuk pada isi surat terbaru yang akan dikirimkan ke FIFA tersebut. Selain menjelaskan alasan mereka untuk membenahi sepakbola Indonesia, surat itu juga sebagai pemberitahuan bahwa mereka akan datang ke Zurich, Swiss, menjelang kongres FIFA pada 28-29 Mei. Karena akan berkunjung ke Swiss, Kemenpora juga menyiapkan surat untuk kedutaan besar Indonesia di "negeri cokelat" itu. "Inti suratnya agar Kedubes memfasilitasi tim Kemenpora ke sana. Kedua surat itu ditandatangani oleh Sesmenpora Alfitra Salamm, karena Bapak Menteri sedang berada di luar daerah," ucap Gatot. (net/use)

D

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui kekuatan Kitchee SC (Hong Kong) yang jadi lawan tim besutannya di babak 16 besar AFC Cup 2015, sangat perlu diwaspadai. Duel Maung Bandung melawan Kitchee sendiri akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, 27 Mei 2015.

janur lebih memilih fokus bersama anak asuhnya untuk mempersiapkan tim berlaga di babak 16 Besar AFC Cup 2015. Butuh konsentrasi tinggi agar Persib bisa lolos ke babak berikutnya. Hal itu pula yang diingatkan Djanur pada para pemain. "Saya sudah bilang ke pemain enggak usah mikir kemana-mana dulu. Kita fokus ke

pertandingan saja, lolos ke 8 Besar (AFC Cup)," kata Djanur. Seperti diketahui, Persib akan melawan Kitchee FC pada babak 16 Besar yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada 27 Mei 2015. Persib lolos ke babak 16 Besar setelah berhasil memuncaki klasemen Grup H. Waktu yang tersisa jelang laga kontra Kitchee pun dimanfaatkan untuk mempersiapkan

tim. Sehingga saat laga digelar, Persib diharapkan bisa menutup laga dengan hasil manis. Soal sanksi yang terancam diberikan FIFA pada Indonesia, Djanur lebih memilih menunggu. Soal apakah Persib nantinya tidak bisa bermain di AFC Cup bersama Persipura karena disanksi FIFA, itu urusan belakangan. "Kita tunggu tanggal 29 (Mei) saja hasilnya seperti apa," ucap Djanur. (net/use)

IST/KORAN BERITA

Sepakbola Kisruh, Menpora Dikirimi Babi PULUHAN mahasiswa yang menamakan dirinya Barisan Mahasiswa Anti Intervensi (Banter) kembali menggelar demonstrasi di depan kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Rabu, 20 Mei 2015. Dalam aksinya, kali ini, Banter melepaskan seekor babi di depan gerbang Kemenpora. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada Menpora Imam Nahrawi yang dianggap melakukan intervensi kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Langkah ini menurut mereka telah membuat persepakbolaan di tanah air

mati suri. Dalam orasinya, para pendemo meminta Imam mundur dari jabatannya. Mereka juga menyerukan agar Tim Transisi yang dibentuk Menpora segera dibubarkan. "Kami meminta kepada Imam Nahrawi sebagai pucuk pimpinan Menpora mudur dan hari ini juga kami meminta untuk tim transisi segera dibubarkan," kata Bayu Mahendra selaku koordinator aksi. "Kami akan melepas babi tersebut ke dalam Kemenpora, karena Menpora kotor hanyalah lumpur korupsi. Kami menuntut

pengusutan aliran dana kepada Tim 9 yang tak jelas kerjanya" katanya. Menurut Bayu, Menpora melakukan skenario perampasan masa depan sepak bola Indonesia dan memecah belah semangat nasionalisme sepakbola. "Kami masih akan datang dan berdemo hingga Menpora direshuffle dan kabinetnya diganti," ujar Bayu. Ini bukan aksi pertama kali yang telah dilakukan oleh Banter. Sebelumnya, Banter ­ juga sempat melakukan aksi mogok makan di depan kantor Menpora. (net/use)

Persija Terancam Kehilangan 3 Pemain Asing ANCAMAN sanksi dari FIFA terhadap sepakbola Indonesia telah membuat tiga pemain asing Persija Jakarta was-was. Mereka siap meninggalkan Persija seandainya FIFA benar-benar membekukan sepakbola Tanah Air. Hal ini diungkapkan oleh Ratna Mustika, agen pemain Martin Vunk, Yevgeny Kabaev, dan Rohit Chand. Menurut Ratna, ketiga pemain itu tidak ingin mendapat masalah dengan memaksakan bertahan dalam situasi tersebut. "Saat ini belum jelas bagaimana nasib Indonesia. Martin, Rohit, dan Kabaev kan pemain yang punya reputasi tinggi dan timnas aktif. Jadi mereka menunggu keputusan FIFA dulu. Kalau disanksi FIFA mana mau mereka itu," kata Ratna, Kamis (20/5). Perseteruan Menpora dan PSSI telah membuat Indonesia kembali di bawah ancaman

sanksi FIFA. Intervensi yang dilakukan oleh pemerintah membuat FIFA memberi batas waktu bagi Indonesia untuk segera menyelesaikan kemelut tersebut paling lambat 29 Mei 2015. Bila tidak, FIFA akan menjatuhkan sanksi. Kisruh ini juga telah mengakibatkan QNB League dihentikan sejak 2 Mei lalu. Saat ini, klub mulai merevisi kontrak para pemainnya. Namun, hal ini, menurut Ratna, bukan faktor utama yang memicu keinginan ketiga pemainnya meninggalkan Persija. Sebab, saat ini mereka sudah memiliki kecintaan terhadap Persija. "Kalau rasionalisasi kontrak kan nomor dua. Masih bisa dinegosiasi. Mereka juga sudah cinta dengan Persija. Mereka suka dengan atmosfer suporter di sini. Mereka juga memaklumi kondisi sepakbola saat ini," kata Ratna menambahkan. (net/use)

IST/KORAN BERITA

Lawan Malaysia, Aji Cari ­Gambaran Pemain TIM nasional Indonesia U-23 akan berujicoba melawan Malaysia. Pelatih Aji Santoso akan memanfaatkan ujicoba tersebut sebagai gambaran pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2015. Timnas U-23 menjajal Malaysia pada Kamis (21/5) besok di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten, Bandung. Ujicoba tersebut merupakan ujicoba terakhir sebelum bertolak ke Singapura. Pada SEA Games 2015, Indonesia hanya akan membawa 21 pemain dari 24 penggawa yang ada saat ini di pemusatan latihan. Oleh sebab itu, melawan Malaysia, Aji disebutnya akan mencari gambaran pemain-pemain yang akan dibawa. "Lawan Malaysia, perkirakan saya ada akan perubahan-perubahan. Karena saya membutuhkan gambar-

an pemain-pemain yang akan dibawa, misalnya kalau saya coba ganti peran Vava dengan yang lain, efek ke tim seperti apa. Semua pemain akan dicoba," ungkap Aji ketika dihubungi, Rabu (20/5). Meski demikian, pelatih asal Malang itu akan mengevaluasi keseluruhan timnya itu dari mental pemain hingga ke taktik dan strategi. "Efeknya, persiapan terakhir untuk berangkat ke Singapura. Persiapan anak-anak seperti apa." Terkait kekuatan Malaysia, Aji menyebut tidak berbeda jauh dengan Singapura. "Saya menilainya Malaysia ini mirip dengan Singapura. Oleh karena itu, saya akan manfaatkan untuk fokuskan ke semua aspek, dari pertahanan, cara penyerangan., Set piece, attacking. Masih ada satu minggu lagi untuk evaluasi." (net/use)

IST/KORAN BERITA


BERITA B LA

KAMIS, 21 Mei 2015

Biodata

VALENCIA

ALMERIA

: ALMERIA VS VALENCIA : Divisi Primera Liga Spanyol : Selasa, 23 Mei 2015 : 23:30 WIB : 38 : Estadio Mediteranio

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

Nama lengkap

: David de Gea Quintana

Tanggal lahir

: 7 November 1990

Tempat lahir

: Madrid, Spanyol

Tinggi

: 190 cm

Posisi

: Penjaga gawang

Klub

: Manchester United

Nomor punggung

:1

Saat ini Almeria masih membutuhkan tambahan poin guna bertahan di La Liga sedangkan Valencia sendiri berhasrat mengakhiri musim di posisi empat besar dan pekan ke-37 ini Valencia menempati posisi ke-4 dengan raihan 74 poin atau hanya unggul 1 poin atas Sevilla yang berada tepat dibelakangnya sedangkan Almeria sendiri berada di posisi ke 19 atau masih menghuni zona degradasi dengan raihan 32 poin atau masih kekurangan 2 poin atas Granada yang berada ditangga ke 17 atau batas akhir zona aman. Sebagai tuan rumah Almeria tentu ingin menampilkan performa terbaik di hadapan publik sendiri sayangnya rekor kandang Almeria menjamu Valencia sangat buruk dimana tim arahan Sergi Barjuan tersebut belum pernah merasakan kemenangan di Mediteranio dalam lima pertandingan terakhirnya bahkan mereka telah mencatat dua kalah dan tiga hasil imbang.

De Gea ­Pemain ­Terbaik Versi Fans dan Pemain Manchester United

Kubu Valencia sendiri tengah berada dalam performa terbaiknya dimana tim arahan Nuno Santo tersebut sukses menahan imbang Real Madrid dengan skor 2 – 2 di Santiago Bernebeu dan hasil tersebut telah memompa semangat juang Valencia untuk menyapu bersih sisa laga kompetisi musim ini. Prediksi Pemain : ALMERIA: navaro, dubarbiey, partey, corona, espinosa, rubben, trujillo, cadado, versa /wellington, bifauma VALENCIA: baragan, otamaendi, parezo, gomes, alcacer, alves, mustafi, gaya, fuego, feghouli, fiatti Prediksi Skor : Almeria vs Valencia 1 – 2 HEAD TO HEAD : TANGGAL

TIM A

18/01/15

SKOR

TIM B

Valencia

3–2

Almeria

28/03/14

Almeria

2–2

Valencia

15/08/13

Valencia

1–2

Almeria

15/08/11

Almeria

0–0

Valencia

17/04/11

Almeria

0–3

Valencia

I

TIM A

11/05/15

SKOR Almeria

TIM B

1- 2

Malaga

05/05/15

Almeria

2- 2

Celta Vigo

30/04/15

Real Madrid

3–0

Almeria

26/04/15

Almeria

2–0

Eibar

19/04/15

Rayo Vallecano

2–0

Almeria

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR VALNECIA : TANGGAL

TIM A

10/05/15

SKOR

TIM B

Real Madrid

2–2

Valencia

04/05/15

Valencia

3–1

Almeria

01/05/15

Rayo Vallecano

1–1

Valencia

28/04/15

Valencia

4–0

Granada

18/04/15

Barcelona

2- 0

Valencia

LIGA SPANYOL

Kutukan Pichichi untuk Ronaldo DENGAN satu laga tersisa di musim ini, Cristiano Ronaldo jadi kandidat terkuat memenangi Trofi Pichichi. Seperti yang sudah-sudah, Ronaldo selalu gagal memenangi La Liga Primera jika dia jadi pemain tersubur. Kutukan? Dengan hat-trick yang dibuat di akhir pekan lalu, Ronaldo kini sudah mengoleksi 45 gol. Kondisi itu membuat CR7 dalam posisi sangat diunggulkan untuk menjadi topskorer La Liga Primera karena dia unggul empat dari Lionel Messi yang jadi pesaing terdekatnya, sementara kompetisi tinggal menyisakan satu laga lagi. Jika di akhir pekan ini bisa menjaga posisi teratas sebagai pencetak gol terbanyak, maka itu akan menjadi Trofi Pichichi ketiga Ronaldo. Yang pertama dia raih 2010/2011 dengan 41 gol, sementara yang kedua dia dapatkan musim 2013/2014 dengan 31 gol. Yang unik, di dua kesempatan Ronaldo memenangi Pichichi dia selalu gagal merebut trofi La Liga Primera. Di 2010/2011 Barcelona yang berdiri di puncak klasemen saat kompetisi berakhir, sementara musim lalu justru Atletico Madrid yang bertakhta sebagai juara. Saat Ronaldo mengantar El Real jadi juara pada musim 2011/2012, Ronaldo sejatinya menjalani musim paling produktif di Spanyol dengan 46 gol dibuat. Tapi dia kalah dari Lionel Messi yang menjadi pemain tersubur musim itu dengan 50 gol. 'Kutukan' Pichichi untuk Ronaldo - jikapun itu benar ada - berpeluang besar terulang lagi tahun ini. Dia hampir dipastikan akan merebut status bergengsi tersebut, sementara gelar juara sudah dibawa pulang Barcelona ke Camp Nou. (net/use)

MUSIM ini penampilan Franck Ribery terbatas karena cedera yang terus menghantamnya dan lantas membuat Ribery merasa terganggu. Ribery terakhir kali bermain untuk Bayern Munich musim ini adalah saat menang 7-0 dari Shakhtar Donetsk pada 11 Maret silam. Setelahnya Ribery haFranck Ribery rus menepi karena cedera engkel yang membuatnya harus melewatkan banyak laga penting. Kehilangan Ribery membuat Bayern akhirnya harus rela kehilangan kans meraih trofi Liga Champions usai disingkirkan Barcelona di semifinal, lalu tersingkir di fase yang sama di DFBPokal. Ribery sebenarnya sempat berpeluang main kembali setelah beberapa kali dinyatakan sudah fit, namun cedera itu kambuh dan pemain asal Prancis itu pun harus gigit jari hanya melihat penampilan rekan-rekannya di lapangan. Wajar jika kemudian Ribery mulai frustrasi dan bosan karena terus mendapat cedera yang sama di engkel. "Aku sudah lama diganggu cedera ini," ujar Ribery seperti dikutip Soccernet. "Ini benar-benar membuat frustrasi. Aku benar-benar terganggu. Aku bosan selalu diterpa cedera seperti ini," sambungnya. (net/use)

bantu tim. Aku sangat senang dengan penghargaan ini dan terima kasih kepada teman-teman satu tim," imbuh dia. Sementara itu, Mata dianggap membuat gol terindah saat MU bertandang ke gawang Liverpooldi Anfield Maret tahun ini. Di laga itu MU menang 2-1. Mata meraih dukungan 59% suara, mengalahkan Angel Di Maria yang jadi pesaing dia. "Aku sangat gembira. Itu sebuah momen penting dalam pertandingan. Aku mendapatkan passing dari Angel Di Maria, dia melihatku berlari dan aku mencoba untuk pertama kalinya, beruntung bolanya masuk," kata Mata. "Saat menghadapi Liverpool di Anfield maka dengan cepat kamu akan merasakan perbedaan. Buat aku hari ini adalah hari terbaikku sejak aku pindah kemari. Ini sebuah kemenangan yang bagus dan menjadi momen yang indah," imbuh dia. Manajer Manchester United, Louis van Gaal memberikan penilaiannya soal performa sang kiper andalan, David de Gea. "Pemain mana yang paling memukau saya? Saya kira De Gea. Sebagai manajer baru, di awal musim saya mengamati dan membuat penilaian tentang dirinya. Saya bisa katakan kalau perkembangan De Gea benar-benar luar biasa. Dia telah bertransformasi menjadi kiper yang fantastis," celoteh Van Gaal. "Dia telah membuat saya terkesan, tak diragukan lagi kalau dia telah menjadi salah satu kiper terbaik di d ­unia saat ini," imbuh ­pelatih 63 tahun yang mem­ besut Timnas Belanda di Piala ­ Dunia 2014 tersebut. (net/use)

Biodata

BINTANG

Ribery Sudah Lelah Cedera

DAVID DE GEA dan Juan Mata diganjar penghargaan bergengsi dari fans dan pemain Manchester United di akhir musim. Kiper asal Spanyol itu dilabeli pemain terbaik sedangkan Mata menjadi pencetak gol terindah musim 2014/2015.

stimewanya, penghargaan itu didapatkan De Gea dua musim beruntun. Apresiasi yang didapatkan kiper 24 tahun tersebut di musim lalu menjadi rekor di MU. Dia kiper pertama yang mendaptakan penghragaan bergengsi itu. Kini, dengan mendapatkan dua kali beruntun De Gea mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang mendapatkannya di musim 2006/2007. Sepanjang tahun ini, De Gea memang tampil cemerlang. Statistik mencatat dia tampil dalam 43 pertandingan, kebobolan 42 gol, dan membuat 13 clean sheet. Pemilihan pemain terbaik dengan suara terbanyak itu diraih De Gea lewat voting oleh fans dan para pemain MU di tujuh situs resmi klub yang menggunakan bahasa berbeda-beda. Penghargaan dilakukan di Old Trafford Rabu (20/5) dinihari WIB. "Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim, mereka sungguh fantastis musim ini. Ruang ganti serasa nyaman dan aku juga ingin menyampaikan terima kasih," kata De Gea seperti dikutip situs resmi klub. "Aku rasa sebagai kiper semua penyelamatan bola sangat penting untuk mem-

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR ALMERIA : TANGGAL

13

Arsenal Tidak Mau Terpeleset Lagi di Kandang HASIL laga kandang terakhir melawan Swansea City di luar harapan Arsene Wenger. Menjamu Sunderland, Wenger minta Arsenal agar tancap gas sejak awal agar tidak lagi tersandung. Menghadapi Swansea di Emirates Stadium dua pekan lalu, Arsenal tampil dominan di sepanjang laga. Dengan penguasaan bola mencapai 68%, Arsenal melakukan 23 kali upaya mencetak gol dengan sembilan yang mengarah ke gawang. Namun tak ada usaha Arsenal yang membuahkan gol. Sebaliknya, Swansea bisa mencuri satu gol lima menit jelang laga usai lewat Bafetimbi Gomis. Arsenal pun kalah 0-1 dari tamunya itu. Itu adalah kali kedua secara beruntun Arsenal gagal menang di kandang sendiri. Sebelum dikalahkan Swansea, The Gunners ditahan imbang tanpa gol oleh Chelsea. Menghadapi Sunderland yang

IST/KORAN BERITA

sedang berjuang untuk menjauhi zona degradasi, Kamis (21/5) dinihari WIB, Wenger tak ingin Arsenal kembali tergelincir. Oleh karena itu, dia meminta Arsenal untuk tampil dalam tempo tinggi. "Bagi saya pertandingan melawan Swansea adalah sebuah kecelakaan," ucap Wenger dalam konferensi pers jelang pertandingan, Selasa (19/5/2015), seperti dikutip situs resmi klub.

"Setelah menganalisisnya, itu adalah salah satu pertandingan yang paling layak kami menangi di antara semua pertandingan. Kami kalah di dua pertandingan dalam dua atau tiga tahun, jadi Anda bisa bilang itu adalah kecelakaan. Kami harus tampil dalam ritme tinggi dan bermain dengan level energi yang tinggi untuk menang," katanya menegaskan. (net/use)

Nama lengkap

: Juan Manuel Mata

Tanggal lahir

: 28 April 1988 (umur 27)

Tempat lahir

: Burgos, Spanyol

Tinggi

: 1.70

Posisi bermain

: Gelandang sayap

Klub saat ini

: Manchester United

Nomor

:8

Barcelona Terlalu Tangguh Buat Juve JAUH hari sebelum final Liga Champions digelar, publik sudah ramai memberikan prediksi siapa yang akan keluar sebagai juara. Para mantan pelatih dan pemain pun tak mau ketinggalan cuap-cuap mengenai pertandingan akbar yang mempertemukan Barcelona dengan Juventus itu. J i k a sebelumnya mantan allenatore Juventus, Marcello Lippi mengumbar keyakinan bahwa Barcelona akan kesulitan menembus pertahanan Bianconeri. Kini, pandangan sebaliknya diungkapkan bekas bintang Los Azulgranas, Hristo Stoichkov. Pria berkebangsaan Bulgaria itu justru sesumbar jika Barcelona terlalu kuat buat Juventus. Alasan utamanya

adalah skuad asuhan Luis Enrique itu diisi oleh sejumlah punggawa top dunia. "Barcelona yang akan menang. Talenta yang mereka punya terlalu hebat buat Juventus, " ujar Hristo dikutip Soccerway. Mengenai trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar yang semakin mengerikan dalam beberapa waktu belakangan, Stoichkov berpesan agar pada final dan pertandingan-pertandingan selanjutnya mereka tetap menjaga kekompakan dengan seluruh tim. "Messi adalah pemain terbaik. Namun harus diingat, selain itu ada Suarez dan Neymar serta 8 pemain lain yang membuat tim bisa berjalan," kata Hristo. (net/use)


14

BERITA SEKOLAH

KAMIS, 21 Mei 2015

PRESTASI

Sekolah Jujur Akan Diberi Penghargaan dari Presiden JAKARTA, KORAN BERITA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bakal memberikan reward bagi daerah yang indeks integritas ujian nasional (IIUN) tinggi. Rencananya reward tersebut akan diserahkan langsung Presiden Joko Widodo. "Sesuai janji kami, para kepala daerah, kepala sekolah yang indeks integritas UN-nya tinggi akan dipanggil ke Jakarta. Kami sudah mengajukan permohonan agar Presiden yang memberikan penghargaannya," terang Kabalitbang Kemdikbud Furqon dalam jumpa pers di kantornya, Senin (18/5). Sedangkan bagi daerah yang IIUN-nya rendah, menurut Furqon belum diberikan sanksi. Hanya kepada kepala daerah diminta meningkat mutu pendidikan di daerahnya agar anak didiknya bisa bersaing dengan lainnya. Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh provinsi mendapat indeks integritas tertinggi dalam pelaksanaan UN SMA/sederajat tahun 2015. Peringkat pertama indeks integritas tertinggi diperoleh DI Yogyakarta, kemudian peringkat kedua dan selanjutnya secara berurutan diraih Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Bengkulu, Kepulauan Riau, Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, hasil indeks integritas setiap provinsi, dari peringkat tertinggi hingga terendah akan dikirimkan ke semua pimpinan daerah, yaitu gubernur, walikota dan bupati. "Setiap gubernur akan menerima potret kejujuran sekolah di provinsinya. Setiap bupati akan menerima potret kejujuran sekolah di kabupatennya," ujarnya. (net/ads)

PROGRAM

ITB Bakal Bangun Kampus di Bekasi BEKASI, KORAN BERITA-Mengenai wacana pendirian perguruan tinggi negeri, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan, mendukung opsi yang dipilih Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Opsi tersebut, yakni menyiapkan lahan 40 hektar kemudian dibangun oleh Institut Teknologi Bandung. “Kita dukung pilihan Gubernur. Kita sudah ada lahan di Cikarang Pusat, tinggal dibangun ITB,” ungkapnya, Senin (18/4). Bupati Bekasi berharap agar hal tersebut bisa terealisasi dalam waktu dekat supaya keinginan memiliki PTN terwujud. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Muhyiddin mengatakan, jika Neneng H Yasin opsi lain dipilih, maka Kabupaten Bekasi belum mampu. “Berat kalau kita bangun universitas dari nol,” katanya menambahkan. Mengenai kampus swasta yang bisa dinegerikan, untuk di Kabupaten Bekasi Sekda mengatakan tidak ada. “Di sini tidak ada yang bisa dinegerikan. Kalau pun ada paling Unisma di Kota Bekasi, tapi Jika opsi kedua setahu saya mereka gak mau,” cetusnya. tidak disepaSebelumnya, Gukati, maka ITB bernur Jawa Barat Bandung akan Ahmad Heryawan memberikan pilihan membuat kamterkait Universitas pus di Kabupaten Negeri untuk Bekasi. Ini dikatakan Kepala Bekasi, kemudian Bagian Humas Peakan dimandirimerintah Kabupaten, kan jika telah siap Iyan Priyatna, Selasa nanti (12/5). Katanya, opsi tersebut disampaikan Aher-sapaan akrab Gubernur Jabar dalam kunjungan ke Kabupaten Bekasi, pekan lalu. Iyan menjelaskan, Ahmad Heryawan memberikan 2 opsi, yakni menjadikan kampus Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) atau kampus negeri dengan tambahan lahan 40 hektar fasos-fasum milik Pemkab. “Jika opsi kedua tidak disepakati, maka ITB Bandung akan membuat kampus di Kabupaten Bekasi, kemudian akan dimandirikan jika telah siap nanti,” ujarnya, Selasa (12/5). Mengenai pilihan Gubernur Jabar, kata Iyan, lebih condong ke opsi pertama. Begitu juga Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang dikatakannya juga sama seperti pilihan Gubernur Jabar. (net/ads)

SEMANGAT. Armada baru Foroska bersemangat memerangi narkoba, tawuran dan seks bebas.

ARMADA FOROSKA BARU BAKAL MAKIN EKSIS Bertekad Perangi Narkoba, Tawuran dan Seks Bebas

FOROSKA, itu forum organisasi OSIS SMA, SMK dan MA di Karawang, untuk tahun 2015/2016 ini diyakini armada pengurusnya bakal semakin dibuat eksis. Konon sesuai kesepakatan dengan pendahulu yang merupakan pionir, mereka setuju untuk lebih inovatif.

B

ahwa sesuai ‘ruh’nya, pengurus baru bakal menghilangkan yang dianggap tidak perlu serta menambah yang tidak dipikirkan. “Terutama dalam program berjalan, termasuk di kepengurusan. Dan semua sudah kesepakatan dengan pengurus lama, juga unsur pembimbing,” aku Ketua Umum FOROSKA Previn Daninra Rajasa. Diakui Previn yang ditemani mantan ketua umum Laras Hanan Dhiya, juga pembimbing Wildan Khuril’ain, bahwa pengalaman merupakan guru terbaik. Sebab itu, masukan dari pendahulu untuk kemajuan organissi, tetap diperlukan. “Itu juga sudah kesepakayan internal kami di kepengurusan,” ujarnya. Pengurus FOROSKA 2015/2016 mengatakan hal itu saat ditemui KORAN BERITA seusai acara pelantikannya yang dioplos deklarasi pelajar Karawang tentang anti tawuran, anti narkoba serta anti seks bebas. Acara digelar di Aula Husni Hamid, kompleks perkantoran Pemkab Karawang, Rabu (20/5). Ketua Pelaksana, Erika Listari dan Sekretaris N. Novi Setiawati, menjelaskan FOROSKA adalah gabungan warga OSIS yang berada di SMA, SMK dan MA di Karawang. Forum ini dibentuk

pada 2013/2014 dengan misi di antaranya untuk peningkatan ahlak dan moral para pelajar bagi terciptanya suasana kondusif. Selain itu, sebut Erika, di dalamnya juga berarti peningkatan disiplin. Malah lewat saran dari para undangan yang datang, mereka juga bakal selalu belajar untuk jadi pelopor dan bukan pengekor. Artinya antara lain untuk aktivitas tertentu terkait keberadan pelajar, mereka pasti bakal mencipta. “Dan khusus untuk acara deklarasi dan peresmian sekaligus pelanttikan FOROSKA sendiri, kami mengusung ema ‘Membangkitkan Semangat Pelajar Karawang demi Masa Depan yang Cemerlang’. Seperti itu,” tutup Erika. Sementara selain pengurus dan anggota FOROSKA yang mencapai 650-an orang, hadir di acara yang berlangsung pagi hingga sore hari, Rabu (20/5), itu Asisten Daerah Samsuri yang sekaligus melakukan pelantikan, dari Mapolres Karawang, BNNK, dan organisasi pelajar lain. Tak ketinggalan juga sejumlah guru pembina OSIS di masing-masing sekolah terkait. “Alhamdulillah. Sukses,” syukur Kiki Supriatna Huki, SE, penanggung jawab acara. (dea)

A 2013/2014

SK SUSUNAN PENGURUS FORO PELINDUNG - Bupati Karawang PENASIHAT awang - DPRD Kabupaten Kar A BIN PEM Karawang - Disdikpora Kabupaten G BIN DEWAN PEMBIM - Wildan Khuril’ai

Laras Hanan Dhiya Mantan Ketua Umum

*KETUA (SMAN 1 - Previn Danindra Rajasa Karawang) WAKIL KETUA I A IT Mentari - Cindy Anggraeni (SM Ilmu) WAKIL KETUA II (SMAN 1 - Muhammad Zeinny HS

Telagasari) SEKRETARIS JENDERAL pek) - Rosita (SMAN 1 Cikam AL DER JEN IS Wakil SEKRETAR Ka­ 5 AN (SM h - Arif Abdullo rawang) BENDAHARA UMUM Mentari - Firli Asri Ilyasih (SMAIT Ilmu) WAKIL BENDAHARA KN 1 - Tian Ardiansyah R (SM Karawang)

Pembicara dari Mapoles dan BNNK serta unsur Pembimbing.

Peserta Ujian Paket A Mengalami Penurunan JUMLAH peserta Ujian Sekolah paket A atau setara dengan Sekolah Dasar (SD) di Kota Bekasi pada tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, UN Paket A pada tahun

ini hanya dilakukan sekali. Hal ini diakui oleh Ketua Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ondi. Dia mengaku, pada tahun ini ada 144 peserta US Paket A berasal dari 19 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

yang ada di Kota Bekasi. “Tahun lalu ada dua periode US Paket A. Periode pertama mencapai 120 peserta dan tahap kedua 96 peserta. Sedangkan tahun ini hanya satu periode dengan jumlah peserta 144 orang,” ungkapnya. US Paket A di Kota Bekasi dilaksanakan di SDN Margahayu VII Kecamatan Bekasi Timur. Dari pantauan, meskipun sudah diberitahu menggunakan seragam putih, namun masih banyak peserta UN yang menggunakan pakaian bebas. Bahkan sebagian dari mereka menggunakan kaos. Panitia US pun langsung memperingatkan kepada peserta agar di hari berikutnya menggunakan seragam atas putih bawah hitam. Sementara itu, pada hari pertama pelaksanaan US tingkat SD, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin, memantau langsung pelaksanaan US Paket

A. Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan US di Kota Bekasi berjalan dengan kondusif. “Untuk ujian Paket A saya sudah liat, tidak ada kendala baik dari ruangan ataupun soal, karena memang sudah disiapkan secara matang untuk ujian paket A ini,” ujarnya. Tidak hanya untuk US Paket A saja, di sekolah reguler pelaksanaan US pada hari pertama kemarin berjalan lancar. Seperti yang terlihat di SDN Arenjaya XII. Para siswa tampak serius menjawab satu persatu soal yang diujikan. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, tidak ada halangan apapun. Kami menargetkan para siswa dapat lulus seratus persen,” kata Kepala Sekolah SDN Arenjaya XII, Suparmin. Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ujang Tedi mengungkapkan, jika ada siswa yang

tidak bisa mengikuti US maka harus mengikuti US susulan. Syaratnya, peserta harus membawa surat keterangan dokter jika memang sakit kalau tidak harus orang tua yang bersangkutan memberikan keterangan kepada sekolah. “Siswa yang tidak ikut ujian akan kami beri kesempatan ujian susulan yang akan kami gelar minggu depan, akan tetapi harus membawa keterangan minimal surat dokter jika siswa tersebut sakit,” ungkapnya. Sekadar diketahui, jumlah peseta US untuk SDN Negeri yakni sebanyak : 442 Sekolah dengan 30.669 peserta, sedangkan SD Swasta sebanyak 223 Sekolah dengan 9.790 peserta. Untuk MI Negeri hanya ada 1 Sekolah dengan 36 peserta, sementara MI Swasta ada 130 sekolah dengan 3.063 peserta. Sedangkan Paket A hanya diikuti 144 peserta. (net/ads)


BERITA TANI

KAMIS, 21 Mei 2015

15

SOROT Bongkar Mafia Pupuk Petani

J A K A R TA , ­ KORAN BERITA-­ DPR dari Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengusulkan segera dibentuk­ nya Pansus Pupuk guna membongkar permainan mafia pupuk dalam pendistribusian Melchias Markus Mekeng pupuk. Pasalnya para petani mengeluhkan langkanya pupuk, dan harga semakin mencekik. “Bangsa ini sudah dipastikan akan mengalami rawan Pangan, karena kita terus mengimpor, ketersediaan lahan berkurang serta manusia semakin bertambah selain itu, produksi tidak meningkat, banyak rakyat mengeluhkan mengenai pupuk ini,” ujarnya saat Rapat Masa Persidangan IV, Gedung Nusantara II, Senin, (18/5/2015). Menurut Mekeng, dirinya mempertanyakan kelangkaan pupuk ini, pasalnya anggaran untuk subsidi pupuk sangat besar sekali namun tidak sampai petani. “Pupuk merupakan ma­ salah strategis jadi saya akan mengangkat dan mengusulkan Pansus Pupuk guna membongkar mafia di sektor ini,” tegasnya. Dia menilai, adanya permainan di sektor pupuk dan semua orang sudah tahu siapa saja pemain di pupuk ini. “Karena ini menyentuh kehidupan masyarakat lapisan bahwa, selain itu masalah Raskin juga tidak tepat sasaran, ini harus disikapi bersama,” paparnya. Sementara anggota DPR Firman Soebagio dari Fraksi Partai Golkar mempertanyakan langkah Pemerintah yang tidak kondusif di sektor pertanian. “Banyak keluhan dari terkait hak hidup petani dan nelayan, misal untuk kebutuhan pokok sangat terganggu akibat adanya impor beras,” terangnya. Saat ini, lanjutnya beras produksi petani sekitar 40.4 juta ton, sementara kebutuhan pangan itu berada pada 35 juta ton. “Seharusnya kebutuhan pangan kita surplus jadi mengapa impor, pemerintah sangat aneh mengeluarkan izin impor karena akan semakin menambah beban penderitaan para petani,” jelasnya (net/ads)

PANTAU HARGA Jelang Ramadhan, Kementan Sidak Pasar JAKARTA, KORAN BERITA-Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) beras bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu. “Saya jamin harga dan pasokan beras aman jelang puasa,” kata Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman di Cibinong. Ia mengatakan harga beras terkendali di dalam negeri dan pasokannya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang biasanya melonjak selama bulan puasa. “Juni nanti akan ada panen dari 1,39 juta hektar sawah,” katanya. Kementeri Pertanian, Kementerian Perdaga­ ngan dan Kementerian Koprasi dan UMKM ha­nya datang ke Pasar Cibinong sekitar 10 menit dan berbincang dengan beberapa pedagang beras. Tetapi pada saat sidak tidak ditemukan adanya beras palsu di Pasar Cibinong. Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti me­ ngatakan akan menurunkan tim ke seluruh pasar dan tempat pengepul beras di Kabupaten Bogor untuk menjaga beras tetap aman dan tidak ada yang bercampur beras plastik. “Memang informasi beras palsu cepat menyebar luas di masyarakat,” katanya. Namun, kata dia, masyarakat diharapkan te­ nang dan tidak mengambil jalan cepat karena tim dari Pemerintah Kabupaten Bogor segera me­ ngambil tindakan cepat. “Tim sedang melakukan identifikasi di lapangan sekarang,” katanya. Ia menyatakan tim bukan hanya melakukan indentifikasi beras palsu tetapi mie tradisional juga jadi target utama. Karena sudah semakin banyak mie yang mengandung formalin beredar di Kabupaten Bogor. “Saya berharap masyarakat bisa cepat me­ laporkan jika melihat ada beras palsu dan mie berformalin yang dijual bebas,” katanya. Ia mengatakan akan secepatnya menurunkan tim identifikasi ke lapangan agar barang-barang yang tidak layak konsumsi tidak beredar bebas di Kabupaten Bogor. Khusus di bulan ramadan nanti Pemkab Bogor tidak akan membatasi mie tradisional masuk ke Kabupaten Bogor untuk menghindari masuknya mie berformalin di Kabupaten Bogor.(net/ads)

IST/KORAN BERITA

Bulog saingan dengan Tengkulak Harga dari Tengkulak Lebih Menggiurkan Petani

SUBANG, KORAN BERITA-Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan Kabupaten Subang, Ottong, mengatakan, para petani di Pantura masih menikmati harga gabah tinggi. “Harga gabah kering pungut dibanderol Rp 4.500 per kilogram,” ujarnya. Harga yang dibanderol para tengkulak dan bandar pemilik penggilingan lokal tersebut, jauh di atas harga patokan pemerintah yang diterapkan Bulog yakni Rp 3.700 per kilogram. Sebabnya, di kalangan petani Pantura, Bulog kalah populer ketimbang tengkulak dan bandar

penggilingan. Menurut Ottong, jika Bulog tidak mau kalah bersaing dengan para tengkulak dan bandar, pemerintah harus merevisi ulang HPP baru yang ditetapkan berdasarkan Kepres Nomor 5bTahun 2015 tentang HPP itu. “Sejak sebelum HPP itu ditetapkan Presiden Joko Widodo, KTNA mengusulkan harga gabah di tingkat petani itu mini-

mal Rp 4.400 per kilogram,” ujar Ottong. Bila HPP dipatok sebesar itu Bulog tak akan kalah bersaing dengan tengkulak dan petani bisa lebih sejahtera. Kepala Sub-Bulog Divre Subang, Dedi Supriyadi, mengaku tak risau bersaing dengan para tengkulak. Toh, dalam pengadaan yang sedang berjalan pihaknya sudah berhasil menyerap 13 ribu ton setara beras jenis medium. Ada pun target pengadaan Bulog Subang sepanjang 2015 ditetapkan sebanyak 40 ribu ton. “Kami optimistis bisa merealisasikannya,” ujar Dedi. Saat musim panen raya rendeng berlangsung, Bulog berhasil

melakukan penyerapan antara 400 hingga 600 ton beras medium. Ada pun stok beras yang terdapat di gudang-gudang Bulog saat ini, angkanya mencapai 12 ribu ton atau cukup buat cadangan 4 bulan ke depan. “Semua stok yang ada adalah beras medium baru hasil panen rendeng sekarang,” kata Dedi mengimbuhkan. Produksi gabah kering giling (GKG) hasil panen musim rendeng di wilayah Kabupaten Su­ bang, Jawa Barat, hingga perte­ ngahan April 2015, baru mencapai 411.753,22 ton. Ada pun target produksi GKG Subang medio 2015 sebanyak 1,6

juta ton. Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Asep Supriyatna, saat dihubu­ ngi Tempo, Senin, 18 Mei 2015, mengatakan, areal tanam yang sudah dipanen baru mencapai 34.475 hektare dari luas tanam 84.827 hektare. “Rata-rata produksinya 6,5 hingga 7,2 ton GKG per hektarenya,” kata Asep. Saat ini, musim panen rendeng tengah memasuki panen raya, terutama di lumbung padi Pantau Utara yang meliputi Kecamatan Pamanukan, Sukasari, Ciasem, Blanakan, Legon Kulon, Pusakanagara, Pusakajaya, Patokbeusi dan Pabuaran.(KB*)

Uji Beras Plastik, Kepolisian Datangi Kementerian Pertanian JAKARTA, KORAN BERI­ TA-Kepolisian mengusut kabar beredarnya beras plastik di Bekasi dengan hati-hati. Hari ini, Rabu (20/5), jajaran Polres Metro Kota Bekasi menyambangi Kementerian Pertanian di Jakarta untuk menguji sampel beras plastik. Uji sampel beras plastik dilakukan di dua tempat, yakni Kementerian Pertanian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan. (Baca: Beras Plastik Mengancam, BPOM Turun Ta­ ngan Bantu Kementan) “Hari ini kami ke Kementerian Pertanian untuk lakukan uji sampel atas beras itu. Di sana kan ada laboratorium,” kata Kapolres Kota Bekasi Komisaris Besar Rudi Setiawan kepada CNN Indonesia. Rudi meminta masyarakat untuk tak resah soal beras plastik. “Serahkan kepada kami untuk menyelidikinya. Beri kami waktu,” kata dia. Apabila hasil uji sampel te­

lah keluar, polisi akan menentukan langkah selanjutnya untuk menangani peredaran beras yang diduga dicampur bahan sintetis itu. Secara terpisah, BPOM menyatakan saat ini juga sedang menguji sampel beras plastik. “Uji sampel sedang berlangsung,” ujar salah seorang pejabat BPOM. BPOM digandeng Kementerian Pertanian karena memiliki laboratorium yang mendukung untuk pengujian sampel pa­ngan berbahaya. BPOM pun siap berkoordinasi dan membantu penuh kementerian pimpinan Amran Sulaiman itu. Dari pemilik salah satu kios yang menjual beras plastik di Pasar Mutiara Gading, Bekasi, beras plastik itu diketahui berasal dari distributor di Karawang. Si pedagang tak mendapatkan beras itu langsung dari distributor, melainkan melalui penjual lain. Polisi mengetahui toko beras yang menjual plastik itu dari

laporan warga. Toko tersebut kini ditutup. Beras dari toko itulah yang kini tengah diuji sampel oleh BPOM dan Kementerian Pertanian untuk diselidiki apa saja kandungan di dalamnya. Terkait dengan plastik, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyarankan masyarakat untuk membeli beras produksi dalam negeri agar tidak tertipu dengan beras plastik. Amran menduga kuat, beras plastik itu adalah beras impor. Amran menegaskan untuk memastikan itu Kementerian Pertanian tengah melakukan pengecekan atas hal itu. “Masih kami cek. Itu belum ada keputusan, tetapi pesan saya ke masyarakat, beli beras lokal,” ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/5). Sebagai langkah antisipasi, warga, sebut Amran, harus paham berbedaan antara beras impor dan beras lokal. Amran menjelaskan, untuk membedakan bagaimana beras lokal dan beras impor bisa dilihat dari tulisan yang tertera di kemasan

beras tersebut. “Biasanya kan ada (tulisan) di kemasannya, ini impor dan ini bukan,” katanya. Kemasan itu, kata dia, biasanya diletakkan di bagian belakang tempat beras yang diecer. “Biasanya di belakang­ nya kan. Tadi saya beli ada kemasan di belakang, ecerannya kan di depan. Penjualnya juga tahu,” kata dia. Amran mengimbau agar warga lebih cermat dalam membeli beras. Namun langkah yang paling mudah untuk meng­ hindari salah membeli beras agar tidak tertipu beras plastik, Amran meminta agar warga membeli beras lokal, alias beras dalam negeri. “Yang paling mudah, beli beras lokal. Selesai. Kalau beras lokal pasti (kualitasnya baik). Jadi ya pesan saya, cintai produksi dalam negeri,” ujar Amran. Dia menegaskan beras produksi petani lokal kualitas­nya tidak perlu diragukan. Kualitas beras lokal sangat baik. Beras plastik pertama kali terungkap berdasarkan lapo-

ran warga yang membelinya di Pasar Mutiara Gading, Bekasi. Penjual beras itu telah diinterogasi oleh polisi dan mengaku memperoleh beras tersebut dari distributor di Karawang. Ia tak menerima beras plastik langsung dari distributor di Karawang tersebut, melainkan melalui penjual lain. Toko miliknya kini ditutup, dan beras plastik yang dijual di sana sedang diuji sampel oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Kementerian Pertanian untuk diuji kandungannya. Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdaga­ ngan Widodo mengatakan, beras plastik merupakan beras sintetis yang memiliki kandu­ ngan plastik, teksturnya lebih kenyal atau pulen. Dia mengungkapkan, hal ini pernah ditemukan di Tiongkok dan telah dilarang oleh otoritas kesehatan setempat. “Ciri beras plastik itu warnanya be­ning. Kalau beras asli ada bintik putih susu di tengah,” kata dia. (net/ads)

ILUSTRASI IST


BERITA PURWAKARTA KAMIS, 21 MEI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

PKB Purwakarta Kisruh Ketua Dewan Syuro dan 26 Pengurus DPC Mengundurkan Diri

Lebih baik saya mengundurkan diri daripada masuk kedalam arus keputusan sepihak yang memutuskan Neng Supartini sebagai Ketua DPC PKB Purwakarta tanpa melalui Muscab yang seharusnya dilakukan sesuai dengan instruksi DPW PKB Jabar yang juga dilakukan oleh daerah lainnya. DUDUNG ALAMSYAH

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Kisruh DPC PKB Purwakarta semakin meruncing. Pasalnya, Ketua Dewan Syuro PKB Purwakarta, Dudung Alamsyah m ­ engundurkan diri dari jabatannya. Kekisruan yang ber­ awal dari pemilihan Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta yang dipimpin Neng Supriatini setelah ditunjuk oleh DPP tanpa melaksanakan Muscab. Padahal, DPW PKB Jabar mengintruksikan agar melakukan Muscab terlebih dahulu. Akibatnya hal itu dianggap tidak sah oleh 15 PAC PKB di Purwakarta dan menuai aksi penolakan. “Lebih baik saya mengundurkan diri daripada masuk kedalam arus keputusan sepihak yang memutuskan Neng Supartini sebagai Ketua DPC PKB Purwakarta tanpa melalui Muscab yang seharusnya

dilakukan sesuai dengan instruksi DPW PKB Jabar yang juga dilakukan oleh daerah lainnya,” kata Dudung kepada KORAN BERITA, Rabu (20/5) Dikatakan, dirinya mundur bukan karena paksaan dari siapapun ini terlebih atas keinginan sendiri. Selain itu sebelumnya telah mundurnya 26 pengurus DPC PKB. “Tidak mungkin saya bekerja sendiri tanpa pengurus lainnya. Ini semua akibat dari keputusan sepihak,” ujarnya. Menurutnya, pihaknya menginginkan Muscab tetap digelar sesuai dengan aturan Ad/Art yang berlaku di PKB dan siapapun berhak men-

Harkitnas Diwarnai Demo Mahasiswa

ADI KURNIAWAN TARIGAN/KORAN BERITA

DEMO. Perhimpunan mahasiswa Purwakarta melakukan aksi demo untuk memperingati hari kebangkitan Nasional. PURWAKARTA, KORAN BERITA-Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diwarnai demonstrasi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata), Rabu (20/5) di

ar Bunderan BTN Jalan Jenderal Sudirman. Dalam kesempatan peringatan Harkitnas para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini juga melakukan orasi menyampaikan pendapatnya ten-

tang berbagai permasalahan dibidang ekonomi, pendidikan sampai stabilitas politik. Ketua Permata, Riza Solehudin mengatakan, peringatan hari Kebangkitan Nasional bukan hanya dijadikan momentum kegiatan seremonial saja. Melainkan dimanfaatkan untuk melakukan perubahan sistem pemerintah yang memihak kepada ma­ syarakat bawah. “Utamakan kepentingan masyarakat, bukan kepentinga komunitas politik atau pihak-pihak tertentu saja,”jelas Riza. Dikatakan, dari bidang ekonomi jelasnya yang langsung terasa oleh ma­ syarakat. Seperti dampak dari kenaikan Bahan Bakar Mi­ nyak (BBM) yang akhir-akhir ini naik -turun dan berimbas pada harga kebutuhan pokok masyarakat. “Pemerintah dalam hal ini Jokowi harus menurun­ kan harga BBM dan stabilkan ekonomi, Bagaimana Kinerja

Presiden hari ini yang tidak tegas. Bahkan sering sekali didominasi kepentingan kelompok tertentu,” jelasnya. Menurutnya, pemerintah harus adil dan lebih memikirkan nasib orang banyak, masyarakat Indonesia bukan menjadi mengutamakan kepentingan yang bisa berdampak kerugian bagi ma­

syarakat. “Presiden dalam hal ini, jangan mau dikendalikan oleh pihak-pihak yang merasa berjasa. Pemimpin harus tegas dan memiliki pilihan sendiri dan yang paling pen­ ting, pemimpin harus memihak kepada rakyatnya, bukan kepada pacun politik,” pungkasnya. (trg/use)

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

calonkan diri untuk maju sebagai Ketua DPC PKB Purwakarta. “Jika Neng Supartini kalau masih berkeinginan untuk maju menjadi Ketua DPC bersama kader lainnya silahkan berkompetisi dan siapapun yang terpilih nantinya itulah pimpinan yang benar-benar dipilih oleh kader partai,” jelasnya. Ia menambahkan, pihak­ nya juga tidak pernah menolak Neng Supartini sebagai Ketua

Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

Partai, namun dia lupa akan aturan yang harus ditempuh dan terkesan memaksakan diri, seharusnya Pimpinan tidak seperti itu dan bukan menempuh jalan yang keluar dari aturan. “Kami telah sampaikan ke DPP PKB dan kami menunggu hasilnya dan kami berharap keputusan DPP merupakan keputusan yang bijak me­ nyikapi permasalahan ini de­ ngan melaksanakan Muscab,” pungkasnya. (trg/use)

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.