22052015

Page 1

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 822JANUARI MEI 20152015 KAMIS,

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

SOROT

BPMPT Stop Izin Zona Industri KARAWANG, KORAN BERITA-Pemkab Karawang melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) akan menghentikan penerbitan izin untuk industri di luar kawasan. Hal itu dilakukan berdasarkan Undang-­ Undang nomor 3 tahun 2014 yang menyebutkan bahwa industri baru harus di dalam kawasan. “Industri baru harus dalam kawasan, itu sesuai dengan Undang-Undang nomor 3 tahun 2014,”kata Asikin kepala BPMPT Kabupa­ ten Karawang, Kamis (21/5) kepada KORAN ­BERITA. HALAMAN

7

ASUSILA

Kapolres: Hasil Penyelidikan Bukan dari Karawang KARAWANG, KORAN ­ BERITA-Beras plastik yang beredar di sejumlah pasar ternyata dari Indramayu. Kapolres Kara­wang AKBP Daddy Hartadi menyatakan beras tersebut bukan berasal dari Karawang se­perti yang telah diberitakan di sejumlah media.

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

CABUL. M Rachmat, terduga pelaku cabul terhadap puluhan anak di Lamaran saat diperiksa penyidik Polres Karawang.

Lelaki Cabul Ini ‘Ditelantarkan’ Istri KARAWANG, KORAN BERITA-Dengan blak-­blakan M Rachmat, terduga pelaku cabul terhadap puluhan anak di Lamaran mengaku perbuatan bejatnya. Lelaki yang berprofesi sebagai tukang bakso keliling itu mengaku birahinya timbul setiap kali melihat anak kecil yang berada di dekatnya, akibat jarang diberi ‘jatah’ oleh istrinya. “Apalagi pada anak yang menggunakan ce­ lana pendek. Selain itu akibat istri saya jarang melayani untuk berhubungan badan,” ungkapnya. HALAMAN

7

Dikatakan Kapolres, sejak adanya isu mengenai beras plastik yang berasal dari Karawang, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah preventif maupun represif apabila hal tersebut memang ditemukan di wilayah hukum Polres Karawang. Akan tetapi, saat ini sama sekali tidak pernah ditemukan di wilayah Karawang. “Isu beras plastik bukan berasal dari Karawang, dan sekali lagi saya tegaskan di Karawang tidak ada beras plastik. Karena sebelum­nya

anggota sudah melakukan pengecekan hingga ke pelosok. Dan yang jelas bukan dari wilayah kita,” Kata AKBP Daddy Hartadi, kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Mapolres Ka­ rawang, Kamis (21/5/2015). “Dari adanya berita kemarin perlu diketahui kami sudah melakukan koordinasi dengan penyidik dari Polres Bekasi terkait beras plastik yang ditemukan di wilayahnya yang diklaim HALAMAN

7

AMAN. Kadistanhutbunak Kabupaten Karawang, Kadarisman saat mengecek beras di Pasar Johar.

SENYAWA POLYVINYL CHLORIDE SENYAWA BENZYL BUTYL PTHALATE BIS 2-ETHYLHEXY PTHALATE DIISONONY PTHALATE Senyawa tersebut terkandung di dalam bahan-bahan pembuat pipa, kabel, dan barang lain yang terbuat dari plastik. “....Kami sudah melakukan koordinasi dengan penyidik dari Polres Bekasi terkait beras plastik yang ditemukan di wilayahnya yang diklaim berasal dari Karawang. Akan tetapi ketika dicek ternyata beras tersebut bukan dari Karawang, tapi berasal dari wilayah lain, tepatnya di Kabupaten Indramayu.....”

AKBP Daddy Hartadi Kapolres Karawang

PERBEDAAN

BERAS ASLI

BERAS PLASTIK/SINTETIS

Bahan

Padi

Kentang, ubi jalar & resin sintetik

Tekstur

Kasar, warnanya putih dan bening tapi tidak seluruhnya

Lembut dan licin, berwarna putih seluruhnya

Aroma

Wangi karena pengaruh adanya air dan glukosa

Berbau sangit dan beraroma bahan kimia

Waktu dimasak

Mengembang dan empuk

Tidak mengembang (kenyal)

Rasa

Ada rasa manis karena glukosa karbohidrat terurai sempurna

Hambar dan tawar (tidak memiliki rasa)

Bahaya

-

Sistim pencernaan/kanker

FARIDA FARHAN/KORAN BERITA

Suroto: Laporkan Pemeras Calon Tenaga Kerja

HA Suroto Kepala Disnakertrans Karawang

KARAWANG, KORAN BERITA-Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ka­ rawang HA Suroto menegaskan dan menjamin di instansi yang dipimpinnya saat ini bebas dari calo tenaga kerja. Ia juga menegaskan jika ada oknum yang menawarkan dan menjamin sebuah pekerjaan agar segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.

“Kita bebas calo tenaga kerja. Kalau sudah masuk kategori pe­ merasaan laporkan saja, kita akan proses hukum,” kata Suroto kepada KORAN BERITA, kemarin. Suroto juga mengungkapkan, jika calo tenaga kerja itu dilakukan oleh oknum dari sebuah yayasan HALAMAN

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

7

DATA TENAGA KERJA KARAWANG • Jumlah perusahaan = 1156 perusahaan • Jumlah angkatan kerja = 949.935 orang • Jumlah pengangguran = 85 ribu orang • Jumlah yang sudah bekerja = 808. 590 orang • Jumlah yang tidak bekerja = 141.345 orang. Sumber: Disnakertrans Kabupaten Karawang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.