22052015

Page 1

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 822JANUARI MEI 20152015 KAMIS,

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

SOROT

BPMPT Stop Izin Zona Industri KARAWANG, KORAN BERITA-Pemkab Karawang melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) akan menghentikan penerbitan izin untuk industri di luar kawasan. Hal itu dilakukan berdasarkan Undang-­ Undang nomor 3 tahun 2014 yang menyebutkan bahwa industri baru harus di dalam kawasan. “Industri baru harus dalam kawasan, itu sesuai dengan Undang-Undang nomor 3 tahun 2014,”kata Asikin kepala BPMPT Kabupa­ ten Karawang, Kamis (21/5) kepada KORAN ­BERITA. HALAMAN

7

ASUSILA

Kapolres: Hasil Penyelidikan Bukan dari Karawang KARAWANG, KORAN ­ BERITA-Beras plastik yang beredar di sejumlah pasar ternyata dari Indramayu. Kapolres Kara­wang AKBP Daddy Hartadi menyatakan beras tersebut bukan berasal dari Karawang se­perti yang telah diberitakan di sejumlah media.

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

CABUL. M Rachmat, terduga pelaku cabul terhadap puluhan anak di Lamaran saat diperiksa penyidik Polres Karawang.

Lelaki Cabul Ini ‘Ditelantarkan’ Istri KARAWANG, KORAN BERITA-Dengan blak-­blakan M Rachmat, terduga pelaku cabul terhadap puluhan anak di Lamaran mengaku perbuatan bejatnya. Lelaki yang berprofesi sebagai tukang bakso keliling itu mengaku birahinya timbul setiap kali melihat anak kecil yang berada di dekatnya, akibat jarang diberi ‘jatah’ oleh istrinya. “Apalagi pada anak yang menggunakan ce­ lana pendek. Selain itu akibat istri saya jarang melayani untuk berhubungan badan,” ungkapnya. HALAMAN

7

Dikatakan Kapolres, sejak adanya isu mengenai beras plastik yang berasal dari Karawang, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah preventif maupun represif apabila hal tersebut memang ditemukan di wilayah hukum Polres Karawang. Akan tetapi, saat ini sama sekali tidak pernah ditemukan di wilayah Karawang. “Isu beras plastik bukan berasal dari Karawang, dan sekali lagi saya tegaskan di Karawang tidak ada beras plastik. Karena sebelum­nya

anggota sudah melakukan pengecekan hingga ke pelosok. Dan yang jelas bukan dari wilayah kita,” Kata AKBP Daddy Hartadi, kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Mapolres Ka­ rawang, Kamis (21/5/2015). “Dari adanya berita kemarin perlu diketahui kami sudah melakukan koordinasi dengan penyidik dari Polres Bekasi terkait beras plastik yang ditemukan di wilayahnya yang diklaim HALAMAN

7

AMAN. Kadistanhutbunak Kabupaten Karawang, Kadarisman saat mengecek beras di Pasar Johar.

SENYAWA POLYVINYL CHLORIDE SENYAWA BENZYL BUTYL PTHALATE BIS 2-ETHYLHEXY PTHALATE DIISONONY PTHALATE Senyawa tersebut terkandung di dalam bahan-bahan pembuat pipa, kabel, dan barang lain yang terbuat dari plastik. “....Kami sudah melakukan koordinasi dengan penyidik dari Polres Bekasi terkait beras plastik yang ditemukan di wilayahnya yang diklaim berasal dari Karawang. Akan tetapi ketika dicek ternyata beras tersebut bukan dari Karawang, tapi berasal dari wilayah lain, tepatnya di Kabupaten Indramayu.....”

AKBP Daddy Hartadi Kapolres Karawang

PERBEDAAN

BERAS ASLI

BERAS PLASTIK/SINTETIS

Bahan

Padi

Kentang, ubi jalar & resin sintetik

Tekstur

Kasar, warnanya putih dan bening tapi tidak seluruhnya

Lembut dan licin, berwarna putih seluruhnya

Aroma

Wangi karena pengaruh adanya air dan glukosa

Berbau sangit dan beraroma bahan kimia

Waktu dimasak

Mengembang dan empuk

Tidak mengembang (kenyal)

Rasa

Ada rasa manis karena glukosa karbohidrat terurai sempurna

Hambar dan tawar (tidak memiliki rasa)

Bahaya

-

Sistim pencernaan/kanker

FARIDA FARHAN/KORAN BERITA

Suroto: Laporkan Pemeras Calon Tenaga Kerja

HA Suroto Kepala Disnakertrans Karawang

KARAWANG, KORAN BERITA-Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ka­ rawang HA Suroto menegaskan dan menjamin di instansi yang dipimpinnya saat ini bebas dari calo tenaga kerja. Ia juga menegaskan jika ada oknum yang menawarkan dan menjamin sebuah pekerjaan agar segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.

“Kita bebas calo tenaga kerja. Kalau sudah masuk kategori pe­ merasaan laporkan saja, kita akan proses hukum,” kata Suroto kepada KORAN BERITA, kemarin. Suroto juga mengungkapkan, jika calo tenaga kerja itu dilakukan oleh oknum dari sebuah yayasan HALAMAN

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

7

DATA TENAGA KERJA KARAWANG • Jumlah perusahaan = 1156 perusahaan • Jumlah angkatan kerja = 949.935 orang • Jumlah pengangguran = 85 ribu orang • Jumlah yang sudah bekerja = 808. 590 orang • Jumlah yang tidak bekerja = 141.345 orang. Sumber: Disnakertrans Kabupaten Karawang


BERITA KITA

JUMAT, 22 Mei 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis opini dan surat p­embaca di Koran Berita silahkan kirim ke email kami ­dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****) ASALAMUALAIKUM. JALAN SUBANG HUSUSNYA D DAERAH KALIJATI ARAH KE PURWADADI JALANNYA RUSAK RETAK’’ BERBOLONG BESAR, KALO UJAN YA PASTI BANJIR. (DAPIN-085771234****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

FOTO : OKI

LOKASI: KARAWANG

JALAN RUSAK. Beberapa kendaraan melintasi jalan yang rusak di sekitar lampu merah Bintang Alam, Telukjambe. Hal ini dapat menyebabkan kemacetan dikarenakan banyak pengendara yang berusaha menghindari jalan rusak tersebut.

Petral: Riwayatmu Dulu Penulis : Rhenald Kasali Pendiri Rumah Perubahan

SAYA senang ketika kolega saya, Faisal Basri, dipercaya untuk memimpin tim Reformasi Tata Kelola Migas oleh Kementerian ESDM. Kita tentu paham integritasnya. Di samping Faisal juga ada Dr Rofikoh Rokhim, lulusan Prancis yang tajam membaca dan tidak bias. Sejak dulu keduanya sangat gemas dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan rent seeking yang merusak moral dan daya saing bangsa. Belakangan praktik ini kental diduga publik terjadi di anak perusahaan Pertamina, Petral. Saya berharap tim ini mampu menemukan evidence yang dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki keadaan. Jika terbukti praktik mafia migas di Petral sulit dikontrol dan dibasmi dari sini, Petral memang sudah selayaknya dibubarkan. Sebaliknya, jika tidak, harusnya Petral malah bisa ditingkatkan peranannya sebagai trading company yang unggul, yang perannya bukan hanya sebagai pembeli BBM untuk keperluan induknya. Petral bisa memperbaiki business model-nya dengan melakukan benchmarking pada global trading companies lain yang lincah mengambil posisi dan memilih komoditas yang menguntungkan. Bukan cuma migas, juga bukan semata-mata impor untuk Indonesia. Petral bisa hidup dalam bisnis rempahrempah, karet, aneka mineral, dan segala jenis hasil olahan untuk energi terbarukan. Pembelinya bisa dari Korea, India, Mesir, Chili, atau China. Sedangkan sumber pasokannya ada di mancanegara. Mafia vs Mafia Sejatinya kita sudah sejak lama mendengar isu mengenai mafia dan praktik KKN di bisnis migas. Tetapi, pada era Ari Soemarno mafia-mafia itu mati kutu karena Ari konsisten memimpin transformasi. Begitu menyentuh pelaku-pelaku yang lebih besar

dengan menerapkan konsep supply chain, ia pun digusur. Padahal di tangannya tahap awal proses transformasi yang amat berisiko itu dimulai dan menunjukkan banyak harapan. Setelah itu kita tak tahu persis apa yang terjadi. Beberapa pengamat ekonomi dan pakar migas menyarankan agar Petral dibubarkan saja. Tetapi, jangan lupa, pada era Ari Soemarno Petral telah dipagari dengan sistem yang bagus. Sementara evidence yang bisa diungkapkan pada era selanjutnya tidak jelas betul. Apalagi komentar juga banyak diberikan politisi yang kabarnya juga bolak-balik datang ke Petral meminta fasilitas bisnis. Bukan apa-apa, sudah menjadi rahasia umum, mereka yang paling keras mem-bully Pertamina atau mem-bully pemimpinnya justru dikenal sebagai calon pemasok yang sulit masuk karena tidak lolos kualifikasi. Jadi ini mafia melawan mafia juga. Benar-benar ruwet dan kusut. Begitulah sampai sekarang yang tinggal adalah kecurigaan plus kecenderungan impor. Volume diperbesar, selundupan jalan terus, tak ada yang berani memindahkan subsidi, sampai muncul pemimpin baru karena kenaikan harga berarti volume impor turun dan ”rente ”-nya ikut turun. Politik menjadi kumuh, daya saing bangsa tak optimal. Secara teoritis semua itu bisa dirasakan, tapi tak ada yang serius mengumpulkan evidence-nya. Entah memang itu hanya pikiran buruk kita atau sebuah permainan yang rapi. KIPCO dan PTT Minggu lalu saya sudah memaparkan lika-liku perdagangan minyak dunia. Sebenarnya, selain Petral, Pertamina juga punya saham di KIPCO dan PTT.

KIPCO atau Korean Indonesia Petroleum Company adalah trading arm migas untuk melayani pasar Korea Selatan. Perusahaan ini berkantor di Seoul, tetapi setahu saya juga memiliki perwakilan di Jakarta. Sementara PTT atau Pacific Petroleum Trading berperan melayani pasar Jepang. Dulu bernama Far East Oil Trading Company dan sudah ada sejak 1965. Sebanyak 59% sahamnya dimiliki Pertamina dan sisanya dipegang konsorsium beberapa perusahaan Jepang seperti Toyota Motor Corp., JX Nippon Oil & Energy Corporation, Kashima Oil Co Ltd, Nippon Steel Engineering, dan sebagainya. Selain di Jepang, PTT juga memiliki kantor perwakilan di Jakarta. Petral awalnya bukan ada di Singapura, melainkan di Hong Kong. Ia dibentuk sebagai joint venture dengan sejumlah investor swasta dari California, AS pada 1965. Mengapa Hong Kong? Jawabnya, karena waktu itu hanya Hong Kong yang menjadi pusat perdagangan minyak kawasan Asia. Perta Group berperan sebagai perusahaan yang memasarkan minyak mentah dan minyak olahan asal Indonesia ke kawasan Pantai Barat Amerika Serikat. Bisnis seperti ini memerlukan dukungan keuangan yang canggih serta supply chain yang advance. Karena itulah, bisnis trading Perta Group baru mulai bergulir pada 1972. Saya dengar persiapannya memang rumit. Ia butuh persiapan selama tiga tahun. Baru pada 1979, Perta Group bisa mendirikan anak usaha yang menangani investasi dan nonmigas, Zambesi Investment Limited (ZIL). Tapi, pada 1981 investor asal AS memutuskan untuk melepas seluruh sahamnya di Perta Group. Sejak itu 100% sahamnya dimiliki Pertamina. Pesatnya bisnis Perta Group ini membuat Keluarga Cendana tertarik untuk ikut memiliki. Kala itu tak ada yang berani menentangnya dan sejak itulah praktik KKN melekat di Perta Group. Seiring waktu reputasi Hong Kong sebagai pusat perdagan-

gan minyak di kawasan Asia pun meredup. Sementara Singapura justru berhasil menjadikan negaranya pusat perdagangan minyak mentah dan hasil olahannya di Asia. Selain membangun kilang besar-besaran, Singapura juga menjadikan dirinya pusat keuangan dan perdagangan yang menjadi daya dukung penting bisnis padat modal ini. Pelabuhan laut dalam, storage besar, badan riset yang mampu menentukan harga, serta governance structure yang kuat membuat semua pialang bertemu dan tinggal di sana. Sementara di Indonesia, jangankan kilang dan storage , pada era 1980-an hingga awal 2000-an pelabuhan yang bisa didatangi VLCC saja tak dikembangkan. Lalu pusat keuangannya tidak dikembangkan dengan governance structure yang solid. Kita hanya sibuk bertengkar dan berwacana. Semua eksekutif kita curigai. Alih-alih menangkap, mafianya malah bebas berteman dengan para pengambil kebijakan dan masuk ke dunia politik. Rezim Orde Baru tumbang pada 1998, bisnis-bisnis Keluarga Cendana pun ikut surut. Begitu pula dengan kepemilikan saham Tommy Soeharto dan Bob Hasan diambil alih oleh Pertamina. Selain memasarkan minyak Indonesia, Pertamina juga menugaskan Petral impor BBM untuk Indonesia walau jumlahnya saat itu masih sedikit. Ini karena produksi minyak mentah kita sampai 1999 masih mencukupi kebutuhan kilang domestik. Pada Maret 2001 namanya berubah menjadi Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Perusahaan ditugaskan menangani penjualan dan pembelian minyak dan produk minyak di kawasan Asia, AS, dan sejumlah negara di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan kawasan lainnya. Sampai 2011 Petral tercatat menangani volume perdagangan sebesar 266,42 juta barel, baik untuk minyak mentah maupun produk BBM. Lewat bisnis itu, Petral membukukan pendapatan USD31,4 mil-

iar, profit margin-nya relatif lumayan, USD47,5 juta. Pasar Spot Untuk memahami seluk-beluk kecurigaan ada mafia, saya ingin mengajak Anda mengenali dua cara impor minyak yakni sistem kontrak jangka panjang dan pembelian melalui pasar spot . Beberapa waktu lalu sekitar 75% pengadaan minyak Pertamina dilakukan melalui sistem kontrak yang pengadaannya ditangani tiga anak usaha tadi. Nah , sisanya yang 25% diperoleh Pertamina melalui pasar spot untuk pembelian satu atau beberapa kargo yang tentu saja kalau dilakukan secara reaktif harganya lebih tinggi, perantaranya bisa masuk, dan butuh pendanaan dari lembaga keuangan yang bunganya bisa dimainkan pihak tertentu yang bekerja sama dengan oknum bank asing. Pengadaan minyak dengan pola 75/25 (75% kontrak jangka panjang dan 25% pasar spot ) sesungguhnya biasa dilakukan negara-negara Asia. Jepang dan Korea Selatan misalnya biasanya menerapkan pola 67/33. Belakangan pola ini mereka ubah guna mengurangi ketergantungan terhadap pasar spot . Sebenarnya, kalau kita cerdik, ada dua potensi keuntungan dengan membeli via pasar spot. Pertama, tak perlu ada komitmen jangka panjang yang mengikat. Kedua , kalau lagi resesi seperti sekarang, kita bisa saja mendapatkan minyak dengan harga yang lebih rendah ketimbang harga pasar. Lain ceritanya kalau kita sudah terikat kontrak. Tetapi, sebaliknya juga bisa terjadi. Jadi, transaksi di pasar spot seharusnya bersifat sesekali dan harganya harus transparan. Bagaimana kalau yang sebaliknya terjadi? Di situlah letak permasalahannya. Sekali mafia masuk, sahabat-sahabatnya ikut bermain di ladang yang sama. Mereka bukan cuma main volume impornya, melainkan juga produk dan jasa-jasa turunan lain dan ini bisa membuat negeri bangkrut. (*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Memberi Nilai Lebih Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Zaenal Mutaqin , Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan, Imron Hidayat KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG pelatihan Desa dan Kelurahan Harus Sadar Hukum

KARAWANG, KORAN BERITA-Guna mewujudkan kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik, sehingga setiap anggota ma­ syarakat dan aparat desa/kelurahan menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya, Biro Hukum Provinsi Jawa Barat yang bekerjasama dengan Bagian Hukum Setda Karawang menyelenggarakan kegiatan pembinaan desa/ kelurahan sadar hukum. Kegiatan ini sendiri dibuka oleh Asisten Pemerintahan, Drs. Samsuri.S.Ip, bertempat di Aula Lantai III gedung Singaperbangsa Komplek Pemda Karawang, Kamis (21/5). Dalam sambutannya, Samsuri menyampaikan, jika pembangunan di bidang hukum merupakan sektor prioritas pembangunan nasional de­ ngan mengembangkan budaya sadar hukum di semua lapisan, baik aparatur maupun ma­ syarakat sampai tingkat keluarga. Dijelaskannya, pembangunan dan pengembangan budaya sadar hukum diarahkan untuk membentuk sikap dan perilaku ma­ syarakat yang memahami hak dan kewajibannya sebagai individu dan warga negara dalam menginflementasikan nilai dan norma yang terkandung dalam palsafah Pancasila. Menurutnya, apabila ketaatan serta kepatuhan terhadap hukum semakin meningkat dan hak asasi manusia semakin dihormati dan dijunjung tinggi, maka akan tercipta ketentraman dan ketertiban hukum yang berintikan kejujuran, kebenaran dan keadilan untuk mewujudkan kepastian hukum dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan disiplin nasional. “Sebagaimana kita maklumi, akhir-akhir ini perilaku masyarakat bahkan penyelenggara negara sedang mengalami sorotan dunia de­ ngan banyaknya kasus-kasus kriminal dengan kekerasan dan perilaku menyimpang dan me­ lawan hukum yang mengalami peningkatan. Hal ini cukup memperihatinkan dan memerlukan solusi yang tepat, agar tidak menghambat proses pembangunan, baik pembangunan fisik material maupun pembangunan mental spiritual,” tutur Samsuri. Oleh karenanya, sambung Samsuri, kegiat­ an dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ma­syarakat yang sadar hukum, sadar hak dan kewajiban serta memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi dalam mewujudkan masyarak yang mengimplementasikan falsafah ‘sunda tiis ceuli herang mata, ayem, tentrem kerta raharja, dalam kehidupan yang nyata untuk melaksanakan kegiatan pembangunan untuk mencapai tatanan negara yang gemah ripah loh jinaw. “Maka dalam pelaksanaannya, tentu harus didukung oleh semua elemen masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari individu, keluarga, masyarakat, serta dalam tatanan pemerintah desa hingga pemerintah pusat. (adk)

BUMD

Geovani Terancam Diberhentikan KARAWANG, KORAN BERITA-Geovanni Bintang Raharjo, Direktur PT Petrogas terancam diberhentikan dari jabatannya, jika menyandang sebagai status tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang melibatkan Bupati Karawang non aktif, H. Ade Swara. “Kalau tersangka, secara otomatis nanti harus diberhentikan,” ujar Teddy Ruspendi Sutisna, Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, disela-sela aktivitasnya, Kamis (20/5). Oleh karenanya, pemkab akan melakukan perombakan struktur direksi PT Petrogas. Pa­ salnya, sejak dilantik pertengahan 2014 lalu, Geovani dan jajarannnya belum menjalankan fungsinya untuk menjalankan perusahaan. “Kita akan rombak semuanya, karena sejauh ini belum ada kontribusi yang jelas untuk daerah,” katanya. Sejauh ini, kata sekda, PT Petrogas masih sekedar wacana saja. Padahal sebagai BUMD, PT Petrogas seharusnya bisa memberikan kontribusi kenaikan pendapatan daerah. “Semua tahu, potensinya sangat tinggi. Jadi jangan sampai ini tertunda atau terhenti,” katanya. Oleh karenanya, dalam waktu dekat pemkab akan melakukan evaluasi BUMD tersebut beserta dewan pengawasnya. “Hasilnya seperti apa, tentu akan kita lihat dulu evaluasi yang dilakukan dewan pengawas. Pastinya akan banyak pertanyaan kepada jajaran direksi dalam evaluasi ini,” tambahnya. Menurutnya, pergantian jajaran direksi sa­ ngat diperlukan. “Akan tetapi bukan karena Geo­ vani menjadi saksi dalam kasus yang menimpa Bupati Karawang non aktif Ade Swara. Namun semata-mata karena kinerja PT Petrogas tidak maksimal dalam mengelola potensi migas di Karawang,” pungkasnya.(far/adk)

JUMAT, 22 Mei 2015

3

Dedi Mulyadi Diganjar

14 ­Tahun­ Penjara

Terbukti Bunuh Istrinya Sendiri dengan Cara Dijerat

KARAWANG, KORAN BERITA-Terbukti bersalah atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya Habibah yang dibunuh, terpidana Dedi Mulyadi alias Kipli akhirnya divonis dengan 14 tahun lamanya oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Karawang.

DEDI MULYADI

Sidang vonis terdakwa atas kasus pembunuhan tersebut sempat tertunda satu pekan sebelum akhirnya digelar pada 12 Mei 2015 lalu. Dalam putusannya, Majelis Hakim yang dipimpin Muhamad Arif Nuryanta, SH, MH, didampingi Tomy Manik, SH., serta Damenta Alexander, SH menvonis terdakwa Dedi Mulyadi dengan 14 tahun penjara, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Hery Baskoro.

Dalam persidangan tersebut, terdakwa serta penasihat hukumnya, Ani Yuingsih me­ nyatakan menerima amar putusan majelis hakim dan tidak berencana mengajukan ban­ ding. Persidangan yang dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB, secara ke­ seluruhan berlangsung lancar. Pengacara terdakwa, Ani Yuningsih, dari LBH Unsika mengatakan, terdakwa mene­ rima segala amar putusan yang dialamatkan Majelis Hakim

PN Karawang. Terdakwa secara sah dan terbukti bersalah karena melanggar UU Nomor 23 tahun 2004, tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta pembunuhan. “Pasal yang menjerat terdakwa Pasal 44 Ayat (3) UURI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta pasal 338 KUHP,” kata Ani. Dikatakan Ani, sejumlah saksi yang telah dihadirkan selama proses persidangan ber-

langsung. Selain para tetangga dan ibu korban, persidangan yang berlangsung sejak 4 Maret 2015 itu pun mengha­ dirkan saksi ahli dari dr Forensik RSUD yang menyatakan jika kematian korban akibat dibunuh dengan cara dijerat lehernya. “Sebelum terungkap oleh pihak Kepolisian Polsek Kotabaru, terdakwa sempat mengelak dan mengatakan istrinya tewas akibat gantung diri,” paparnya. Seperti diberitakan sebe­

lumnya, Dedi Mulyadi didakwa atas kasus pembunuhan terhadap istrinya Habibah, di rumahnya di Desa Pangulah, Kecamatan Kotabaru, pada Senin (28/12/2014) dini hari. Sebelumnya, terdakwa nyaris mengelabui keluarga dan pihak kepolisian, dengan berakting seolah kematian korban akibat gantung diri. Namun setelah menjalani proses penyi­ dikan, ternyata korban Habibah terbukti meninggal akibat di­ bunuh. (jha/adk)

GMNI : Pemerintah Sengaja Biarkan Cicih Dibunuh KARAWANG, KORAN BERI­ TA-Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Karawang menilai, jika sebenarnya pemerintah telah sengaja membunuh pahlawan devisa layaknya Cicih, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang yang akan dieksekusi mati di Abu Dhabi lantaran dituduh membunuh anak majikan. “Pemerintah telah membuat iklim yang berisi tidak tercipta­ nya kesempatan kerja dan tidak terjaminnya kompetensi sumber daya manusia. Itu sama dengan pembunuhan massal rakyat. Cicih dibiarkan mencari emas di negeri orang,” ungkap Faisol Yuhri, Sekjen DPC GMNI Ka­ rawang, dalam aksi refleksi Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), di Bunderal Mall Ramayana, Rabu malam (20/5). Menurutnya, Cicih adalah pemantik. Pasalnya, di luar sana masih banyak Cicih-cicih lain yang mempunyai harapan kuat, namun terhalang kesempatan. Hingga akhirnya memilih bekerja di luar negeri. “Refleksi ini kami lakukan tepat di tengah lokasi dua mall, sebagai simbol kalau di tengah-tengah pembangunan yang gigantis, sebagian rakyat Karawang masih hidup dalam garis kemiskinan,” katanya. Mahasiswa yang identik de­ ngan slogan ‘merdeka’ itu juga meminta pemerintah memberikan dukungan moril kepada Cicih dan keluarga secara langsung. Sebab, dukungan

moril bisa menguatkan keluarga Cicih. “Cicih adalah seorang janda berusia 29 tahun. Menerima putusan mati sejak 2013 lalu. Advokasi terhadap Cicih disepelekan, karena para elit fokus pada pemenangan Pilpres dan Pileg. Sampai akhirnya setelah sidang memasuki banding kedua, kasus ini kurang dilirik pemerintah,” katanya. “Ibu Cicih sudah sakit-sakitan sejak Cicih ditetapkan sebagai tersangka. Kami di GMNI, ingin agar semua pihak terutama pemerintah bisa memberikan dukungan moril terhadap Cicih,” timpal Wakil Ketua DPC GMNI Karawang Bidang Hubungan Luar dan Politik, Sidik Permana. Sidik menegaskan, rencana­ nya pada Jumat (22/5), GMNI akan melakukan aksi demonstrasi dan berdiskusi dengan pemerintah terkait kasus Cicih, serta mencari solusi dengan berbagai langkah upaya pencegahan. “Harus ada upaya-upaya pencegahan, salah satunya de­ ngan menerapkan regulasi yang jelas tentang ketenagakerjaan. Selama ini, peraturan daerah (perda) nomor 1 tahun 2011 terlihat mandul, akibat tidak adanya tindak lanjut dari pemerintah de­ ngan mengeluarkan peraturan bupati (perbup). Makanya kita akan dorong hal itu, agar ada jaminan lebih bagi masyarakat Karawang dalam hal lapangan pekerjaan,” pungkasnya.(far/adk)

FARIDA/KORAN BERITA

AKSI. Beberapa aktivis GMBI Karawang terlihat sedang melakukan aksi solidaritas di Bunderan Mega Mal Ramayana, terkait TKW asal Karawang Cicih yang akan dihukum mati di Abu Dhabi.


4

BERITA CIKAMPEK

JUMAT, 22 Mei 2015

PENDIDIKAN Makna Harkitnas di Kalangan Pendidik JATISARI, KORAN BERITA-Di mata para tenaga pendidik, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan tonggak kebangkitan bangsa. Terlebih nilai-nilai kebangsaan harus dijadikan kekuatan fundamental sebagai karakter bangsa. Demikian dikatakan Purwanto, S.Pd, Kepala SDN Jatisari III. Memaknai hari kebangkitan bangsa dalam konteks kekinian, kata Purwanto, yaitu dimana semua elemen bangsa harus ikut andil dalam kebangkitan sebuah bangsa. Artinya, dari berbagai elemen baik itu dari para pendidik, birokrat, wiraswasta, kaum Jurnalis, mahasiswa ataupun pelajar harus mampu memberikan semangat nilai-nilai kebangsaan di lingkungan masing-masing. “Harkitnas ini milik kita semua anak bangsa, tidak melihat dari kelas sosial. Ketika berbicara tentang kebangkitan bangsa, maka harus dimulai dalam diri kita sendiri. Kemudian menyebarkan semangat itu kepada lingkungan di sekitar kita,“ tuturnya, kepada KORAN BERITA. Adapun mengani pentingnya semua elemen bangsa memaknai Harkitnas ini, sambung Purwanto, yaitu sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara. Karena sebagai tenaga pendidik, maka harus berani menyampaikan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap anak didik Terlebih kecintaan terhadap kebangsaan sendiri harus dimulai sejak dini. “ Mengenal lambang negara, bendera kebangsaan serta lagu-lagu kebangsaan, itu semua harus dijadikan fondasi sejak awal, agar generasi yang akan datang tidak kehilangan makna kebangkitan bangsa,” katanya. Hal senada disampaikan Deden Sonjaya, S.Pd, salah seorang guru olahraga di SDN Jatisari 1. Menurutnya, memaknai hari kebangkitan bangsa terutama di kalangan pendidik mengandung makna bangkitnya pendidikan di Indonesia. “Karena kita dari kalangan pengajar, maka kebangkitan bangsa itu harus dimulai dari kaum pendidik. Karena maju mundurnya sebuah bangsa terletak dari landasan pendidikan nasional,” tuturnya. Masih menurut Deden, banyak para pahlawan bangsa yang telah berjasa untuk kebangkitan sebuah bangsa. Mereka bergerak awal dari dunia pendidikan, yaitu seperti Ki Hajar Dewantoro, Cipto Mangun Kusumo, KH. Achmad Dahlan dan masih banyak tokoh nasional lainya. “Untuk mengukur maju mundurnya sebuah bangsa itu harus dilihat dari sistem pendidikan nasionalnya. Kemudian dari berbagai faktor lainnya, maka akan terlihat bangkit tidaknya sebuah bangsa di pasca kemerdekaan ini,” pungkasnya. (dej/adk)

Tidak Pernah Ada Petugas Dishub yang Mengatur Lalin CIKAMPEK, KORAN BERITA-Macet serta kondisi semrawutnya lalu lintas di pertigaan Pasar Cikampek masih menjadi pemandangan sehari-hari. Tepatnya di bawah fly over Pasar Cikampek, setiap harinya tidak pernah terlihat petugas Dishub yang mengatur lalu lintas. Yadi, salah seorang PKL Pasar Cikampek mengatakan, seharusnya di saat jam sibuk atau jam padatnya kendaraan yang melintas ada petugas khusus yang turun untuk

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA

SEMRAWUT. Karena tidak ada satupun petugas Dishub yang mengatur lalu lintas, para pengendara terlihat saling serobot, sehingga terjadi kemacetan.

mengatur lalu lintas. Sehingga kondisi semrawut arus lalu lintas di pertigaan Plaza Cikampek menuju jembatan fly over bisa teratasi. “Hampir setiap pagi terli-

hat semrawut arus kendaraan di pertigaan ini. Apalagi kalau dari Pintu Tol Kopo Cikampek dibuang ke jalan Juanda. Dipastikan penumpukan arus kendaraan sangat padat. Seharusnya ada petugas dari Dalops Dishub, supaya kesemrawutan arus kendaraan inidapat terurai,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Hal senada disampaikan Adam, sopir angkot jurusan Cikampek-Cilamya yang mengaku sepakat jika kondisi semrawut ini harus diatasi oleh ada-

Jual Ganja, 2 Pemuda Lemahabang Diciduk LEMAHABANG, KORAN BERITA-Nekad menjadi pengedar sekaligus pemakai narkoba jenis ganja dan sabu-sab, dua pemuda yang berprofesi sebagai pemulung dan buruh harian lepas diciduk Satnarkoba Polres Karawang di dua lokasi berbeda. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan seperempat kilogram daun ganja dan empat paket sabu siap edar. Kedua pelaku bernama Gita Bahari alias Golin bin Enjang Jakir (22), warga Kampung Pulujaya Desa Sentul, Kecamatan Lemahabang Wadas, serta Dadan Darmasyah alias Dancing (34), warga Dusun Krajan 2 RT 10/03, Desa Lemahabang Wadas Kecamatan Lemahabang. Kasat Narkoba Polres Karwang, AKP Senen Ali mengatakan, kedua pelaku tersebut ditangkap pada Rabu (13/5), sekitar pukul 03.00 WIB, tepatnya di rumah pelaku masing-masing di Kampung Pulojaya, Desa Sentul Kecamaan Lemahabang Wadas. Sebelumnya pelaku sudah menjadi DPO polisi, karena terlibat sebagai jaringan narkoba jenis sabu dan ganja. “Pelaku yang pertama kami tangkap bernama Gita (22), dia berprofesi sebagai pemulung. Tapi nyambil juga mengedarkan sabu dan ganja. Setelah Gita lalu kami tangkap temannya bernama Deden saat berada di rumahnya,” kata AKP Senen Ali, kepada KORAN BERITA, Kamis (21/5). Dari tangan pelaku Gita, sambung AKP Senen Ali, polisi berhasil menemukan satu bungkus daun ganja kering yang disimpan pelaku di dalam kamar rumahnya, tepatnya di sebuah dompet milik pelaku. Sementara dari tangan pelaku Dadan, polisi juga mendapati satu paket daun ganja yang masih dilakban coklat dengan berat seperempat kilogram. Kemudian diamankan juga empat paket jie sabu-sabu yang

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

DIGIRING. Pelaku Gita dan Dadan saat digiting ke sel tahanan Satnarkoba Polres Karawang. disembunyikannya di sebuah bungkus rokok di dalam lemari pakaian. “Setelah ditemukan barang bukti daun ganja dan sabu-sabu milik keduanya, kemudian kami bawa pelaku ke Satnarkoba Polres Karawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya. Dari pengakuan kedua pelaku menyebutkan, bahwa barang haram tersebut itu didapatkan dari rekannya bernama Kolay, warga satu kampung dengan pelaku. Dan biasanya pelaku transaksi melalui pertemuan di sebuah jalan raya. Berdasarkan pengakuan pelaku Dadan kepada awak media, pelaku telah berbisnis barang haram tersebut hampir beberapa

tahun berjalan. Namun pelaku mengaku selalu lolos dari kejaran polisi saat akan ditangkap. “Kalau jual ganja itu sudah lama saya lakukan, dan biasanya musim-musiman kalau ada barang saya jual, tergantung yang ngirim. Tapi kalau sabu baru satu tahun ini, karena selain dijual, sabu tersebut saya pake juga,” paparnya. Akibat perbuatannya, kini kedua pemuda tersebut harus mendekam di balik sel tahanan Satnarkoba Polres Karawang. Yaitu dengan dijerat Pasal 114 ayat (1) JO 111 ayat (1) JO 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, diganjar dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara. (jha/adk)

nya petugas Dishub yang turun langsung mengatur lalu lintas. “Kalau sekarang terlihat para pengendara mengatur sendiri. Yah itu saling serobot ingin cepat duluan. Sehingga Terjadi penumpukan arus kendaraan di fly over Pasar Cikampek ini. Saya pikir memang wewenangnya mereka untuk mengatur lalin, supaya titik kemacetan bisa diatasi,” katanya. Bukan hanya sopir angkot dan para PKL Cikampek yang menginginkan adanya petugas Dalops Dishub untuk menga-

tur lalu lintas di fly over Pasar Cikampek. Hal senada juga disampaikan Aep Saepudin, salah seorang pengendara sepeda motor asal Kotabaru yang kebetulan sedang melintas. “Yang berwenang mengatur lalu lintas itu Polantas dan Dalops Dishub. Di luar itu tidak ada kewenangan. Cobalah bekerja sama untuk pelayanan publik ini. Sehingga kondisi di bawah fly over Pasar Cikampek ini tidak terlalu semrawut seperti ini,” singkatnya. (dej/adk)

Klaim Tak Ada Kebocoran Soal Ujian SD JATISARI, KORAN BERITA-Pengawas Sekolah UPTD Pendidikan PAUD/ SD Kecamatan Jatisari, Tatang Muhtar S.Pd mengklaim, jika pelaksanaan ujian tingkat SD yang sudah dilaksanakan pada 18-20 Mei 2015 berjalan lancar, tanpa adanya kebocoran soal ujian. Karena menurutnya, semua soal ujian sudah ditutup rapat dan disegel. Sehingga tidak mungkin adanya kebocoran soal ujian. “Untuk menjaga hasil UN itu kami juga di UPTD Jatisari memberlakukan jadwal piket bergiliran selama 3 hari. Para kepala sekolah yang jaganya secara bergiliran dengan staf pegawai UPTD Pendidikan Jatisari,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Selain tidak adanya kebocoran soal, Tatang juga menyampaikan, jika pihaknya turun langsung dalam mengawasi pelaksaan ujian. “Apalagi tingkat kehadirannya mencapai 100 persen dari total 1.387 pelajar di 30 SD yang ikut ujian. Tidak ada ujian nasional susulan untuk tingkat SD yang baru kemarin digelar,” katanya. Adapun terkait fasilitas pembangunan sekolah, khususnya Ruang Kelas Baru (RKB) dan fasilitas luar sekolah seperti pemagara, Tatang mengaku sudah menginvetarisir yang harus diajukan ke pemkab melalui Disdikpora. “Masih banyak bangunan SD yang harus diperbaiki atau mendapat rehab. Karena fisik b a -

ngunan juga sangat menunjang sekali. Kegiatan belajar mengajar di kelas dan kenyamanan guru saat memberikan materi pelajaran,” timpalnya. Selain menyinggung bangunan fisik sekolah yang harus mendapat perhatian dari pemkab, Tatang juga berharap banyak agar pemkab lebih memperhatikan gedung UPTD Pendidikan PAUD/SD Jatisari. Karena menurutnya, kini kondisi bangunannya sudah kurang representatif lagi sebagai kantor yang bergerak di sektor pendidikan. “Kalau boleh usul untuk tahun anggaran 2015 ada pembangunan fisik kantor UPTD Pendidikan Jatisari. Supaya kantor ini lebih kelihatan nyaman dan represtatif. Karena bangunannya sudah tidak layak dan harus segera dipugar,“ pungkasnya. (dej/adk)

Tatang Muhtar


BERITA RENGASDENGKLOK

JUMAT, 22 Mei 2015

5

PROGRAM Pedes Gelar Lomba Desa Sehat

PEDES, KORAN BERITA-Camat Pedes AJ. Koswara bersama Kepala Seksi lingkup kantor kecamatan dibantu oleh sejumlah aparat desa akan mencanangkan lomba lingkungan bersih dan sehat di tingkat Kecamatan Pedes. Kegiatan digelar untuk menggugah masyarakat agar selalu melaksanakan kebersihan lingkungan. “Intinya kegiatan perlombaan sebagai rangsa­ ngan kepada masyarakat untuk lebih peduli kebersihan lingkungan. Outputnya, selain tercipta­ nya kesadarang cinta lingkungan juga kecamatan pedes bisa jadi pecontohan sebagai kecamatan bersih,”katanya AJ. Koswara kepada KORAN BERITA ditemui di kantornya, Kamis (21/5). Ditambahkan Koswara, mewujudkan lingku­ ngan bersih dan sehat tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. Namun merupakan tanggung jawab bersama, khususnya masyarakat. “Nantinya usai perlombaan ada ada evaluasi setiap tiga bulan sekali, sudah sejauh mana dampak program lingkungan yang bersih tersebut,”pungkasnya.(jay/ads)

KEJAR PELAKU. Anjing pelacak saat menyisir TKP.

BAMBANG/KORAN BERITA

BAMBANG/KORAN BERITA

IDENTIFIKASI. Anggota Polsek Rengasdengklok saat mengidentifikasi TKP perampokan di Jayakerta.

ANJING PELACAK ­KEJAR A.J. Koswara Camat Pedes

SOROT

Teh Celli, PATEN di Pedes Mengecewakan PEDES, KORAN BERITA-Program ­PATEN menyisakan kenangan indah bagi warga Ka­ rawang. Selain bisa berkomunikasi secara langsung dengan Plt. Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana kaitan dengan keluhan maupun program pemerintah, kegiatan PATEN juga mempermudah pelayanan masyarakat. Namun, tak sedikit pula yang meninggalkan kekecewaan bagi warga, seperti yang dialami Toni, Warga Desa Payungsari, Kecamatan Pedes. Berkas pembuatan KK dan akta kelahirannya yang sudah dikirim pada acara PATEN, malah dikembalikan usai acara selesai, dengan dalih sudah memenuhi kuota. “Saya sudah berupaya untuk mengikuti aturan yang ada, kenapa sampai sekarang berkas dikembalikan lagi dengan alasan sudah penuh,”ungkapnya pada KORAN BERITA, Kamis (21/5). Ia mengaku kecewa terhadap layanan PA­ TEN. Karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan soal kuota pembuatan di PATEN. “Pemkab harus tanggung jawab,”harapnya. Azis Hanif, Tokoh Pemuda Pedes menduga Pemkab kurang melakukan sosialisasi dengan baik kepada pihak aparat desa sehingga menimbulkan mis komunikasi antara aparat desa ma­ syarakat. Ia menyarankan supaya Pemkab atau instansi terkait bisa menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai untuk mengobati kekecewaan masyarakat. “Tolong diselesaaikan pembuatan KK maupun akte kelahiran tersebut, agar kekecewaan warga terobati,”harapnya.(jay/ads)

MALING MOTOR JAYAKERTA Kawanan Pelaku Diduga Masih di Sekitar TKP

JAYAKERTA, KORAN BERITA-Rumah Udin, petani Dusun Krajan A RT 01/01 Desa Jayakerta disatroni kawanan perampok. Selain mengambil motor, kawanan perampok juga menggondol mesin perontok padi. Peristiwa perampokan terjadi pada Kamis (21/5) pukul 02.00 WIB. Aksi kawanan perampok tersebut diduga dilakukan de­ ngan menggunakan mobil. Pa­ salnya, untuk membawa mesin prontok padi yang memiliki bobot

cukup berat harus menggunakan mobil. Lokasi tempat kejadian perkara yang terletak di pinggir jalan persis di ujung kampung berbatasan dengan persawahan

membuat aksi kawanan perampok lebih leluasa. Udin(28), korban perampokan mengatakan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB saat ia dan istrinya dalam kondisi tertidur lelap. Ia baru menyadari motor Honda Tiger dengan nomor polisi T 2716 GM yang disimpan di samping kamar dan mesin pe­ rontok padi pada saat akan salat subuh. “Saya tidur pukul 21.00, cape habis panen. Memang terdengar

sih bunyi pintu terbuka, kirain bukan maling. Pas mau salat subuh, taunya motor dan mesin perontok padi sudah tidak ada,”bebernya kepada KORAN BERITA. Mengetahui barang-barang­ nya dirampok, Udin langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rengasdengklok dan meminta agar menurunkan anjing pelacak, untuk melacak keberadaan para pelaku. Karena dugaan sementara ada yang dicurigai.

Kanit Reskrim Polsek Re­ ngasdengklok, AKP H Situmorang mengatakan, Polsek Rengasdengklok awalnya mendapatkan laporan pencurian di rumah warga di Jayakerta. Tak lama berselang, pihaknya langsung meluncur ke TKP bersama Unit Satwa dengan membawa anjing pelacaknya. “Kami membawa korban atas permintaan korban. Tujuannya supaya malingnya cepat ketangkap,”jelasnya. Sampai saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan.(bbu/ads)

Petani Dengklok Kena Dampak Beras Plastik RENGASDENGKLOK,­ KORAN BERITA-Kabar tentang adanya beras dicampur plastik berimbas pada para pedagang beras di Ka­ rawang,khususnya di Rengasdengklok. Pasalnya para pembeli maupun tengkulak mulai menurunkan harga belinya, karena khawatir beras telah tercampur seperti yang sedang ramai diberitakan media. Namun beberapa pemilik penggilingan beras khusus Karawang menjamin kalau beras dari daerahnya tidak akan dicampur dengan bahan apa­ pun yang bisa merugikan para konsumen. H Darjo (52) warga Dusun

Bengle RT 07/04 Desa Dewi­ sari Kecamatan Rengasdeng­ klok, mengatakan kalau beras di Karawang melimpah, sangat tidak mungkin melakukan kecurangan. “mencampuri beras dengan plastik sudah melanggar hukum. Kita usaha tidak sampai berpikir hingga begitu, karena keadaan beras saja masih melimpah,harga pun masih stabil. Kecuali harganya melambung tinggi, mungkin juga para pedagang nakal berupaya mencari keuntungan besar,”ungkapnya pada KORAN BERITA, Kamis (21/5). Rasba (50) pedagang beras membenarkan pernyataan

H Darjo. Menurutnya, beras di Karawang masih melimpah dan hargapun cukup standar. Kalau pun ada pedagang yang nakal, potensinya sangat kecil. Kalau pun dilakukan,biasanya dari daerah lain yang bukan penghasil beras. “Kalau di Karawang kita berani jamin tidak akan terjadi main curang seperti itu. Karena kami para petani masih menjunjung tinggi predikat lumbung padi. Berbeda dengan daerah yang tidak penghasil beras, mungkin hal tersebut akan terjadi dengan harapan untung besar, walau resikonya ber­ hadapan dengan hukum,”tandasnya. (bbu/ads)

BAMBANG/KORAN BERITA

DIJAMIN ASLI. Petani saat menunjukan beras asli bukan plastik.

Optimalkan Pelayanan dengan Keliling Kecamatan J AYA K E R TA , K O R A N BERITA-Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Karawang menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Pelayanan Publik Terpadu Keliling di tiap tiap kecamatan se-

Kabupa­ten Karawang. pada, Rabu (20/5). Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Ka­ rawang, dr Cellica Nurrachadiana turut meninjau langsung penyelenggaraan pelayanan publik yang di kantor Kecamatan. Kegiatan Optimalisasi

Pelayanan Publik Terpadu Tingkat Kecamatan atau yang kerap disebut PATEN merupakan implementasi dari Surat Mendagri Nomor 503/506/SJ Tanggal 28 Ja­ nuari 2015. Menurut Plt. Bupati Ka­ rawang, dr. Cellica Nurr­ achadiana kegiatan ini adalah sebuah upaya Pemerintah Kabupaten Ka­ rawang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendekatkan ber­ bagai layanan publik kepada masyarakat di tingkat kecamatan. Dengan demikian, masyarakat di pelosok kecamatan tidak perlu lagi datang ke kota untuk mengurus berbagai administrasi yang diperlukan. “Mudah mudahan hal ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya. Di lokasi tersebut, ma­ syarakat terlihat membludak untuk memanfaatkan ber­ bagai jasa pelayanan yang ada. Salah satunya adalah layanan kependudukan yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dalam layanan ini, ma­ syarakat dapat membuat dan memperpanjang berbagai

administrasi kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran dalam tempo singkat dan mudah. Pelayanan lain diberikan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang, yang menyediakan stand khusus guna menyelenggarakan berbagai layanan perijinan yang cepat dan mudah. Sementara dari pihak BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan turut menyediakan layanan pendaftaran BPJS bagi ma­ syarakat. Tak ketinggalan dari Badan Keluarga Be­ rencana dan Pemberdayaan Perempuan, yang turut menyediakan mobil dan ruang­ an khusus untuk Pelayanan KB bagi masyarakat. Di lokasi yang sama, Polres Karawang turut menyediakan mobil layanan SIM Keliling yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang ingin memperpanjang SIM. Sedangkan bagi yang ingin memperpanjang STNK kendaraan, turut disediakan pula mobil layanan Samsat Keliling. Mobil layanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) milik Dinas Pendapatan Pe­ ngelolaan Keuangan dan

Aset Daerah (DPPKAD) turut terlihat di lokasi yang sama. Guna mempermudah sekaligus menciptakan transaksi yang transparan, Bank BJB Cabang Karawang turut menyediakan mobil layanan perbankan untuk memudahkan pembayaran SIM, STNK, dan juga PBB. Selain itu, upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang tengah memanfaatkan berbagai layanan yang ada, pihak Pemerintah Daerah pun turut menyediakan ber­ bagai hiburan seni tradisional yang diharapkan dapat me­ ngusir rasa bosan dalam antrian. Di sisi lain, momentum kegiatan optimalisasi pelayanan public terpadu kecamatan yang dibanjiri masyarakat tersebut turut dimanfaatkan oleh jajaran Kantor Imigrasi Karawang, untuk melakukan sosialisasi berbagai masalah keimigrasian, seperti paspor. Sosialisasi ini sendiri dirasakan cukup penting, mengingat banyak masyarakat Kabupaten Karawang yang sedang dan akan bekerja diluar negeri, sehingga membutuhkan penjelasan mengenai berbagai layanan dokumen keimigrasian.(rls)


6

BERITA CILAMAYA

JUMAT, 22 Mei 2015

Warga Biasa Hidup Tidak Sehat

sorot Pertamina ­Optimalkan Tiga Blok Migas KARAWANG, KORAN BERITA-Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina International Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menyatakan komitmennya untuk memenuhi migas di pasar nasional. Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatkan permintaan migas di dalam negeri. “Ada tiga blok migas di luar negeri yang dioptimalkan,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, di Jakarta, Kamis(21/5). Menurutnya, keradaan sumur migas masing-masing berada di Aljazair dengan mengeksplorasi tiga sumur potensial. Kemudian, ada enam sumur di Malaysia dan satu sumur di Irak. “Potensi penambahan produksi dari tiga blok migas (Net to Share) itu mencapai 42 ribu barel minyak per hari,” ujarnya. Dikatakan dengan besarnya potensi yang ada, produksi migas itu akan diserap dan diolah di Indonesia. Melalui cara itu, Pertamina mampu memberikan tambahan volume minyaknya untuk produksi nasional.”Dari ketiga blok itu, kami sudah melakukan dua kali lifting,” katanya. (ris/egy)

Layanan Arena Motor Sajikan Sarana ­Service Terlengkap

Gunakan Air Kotor untuk Mandi dan Cuci

Elfis Yunandar S.Km Kepala UPTD Puskesmas Cilamaya Wetan

CILAMAYA WETAN,KORAN BERITA-Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pengasinan, Desa Langensari, Kecamatan Cilamaya Kulon, meng­ gunakan air kotor untuk keperluan mandi cuci dan kakus (MCK). Kebiasaan yang tidak sehat terse­ but sudah dianggap biasa, sehingga mereka tidak merasa khawatir kesehatan bakal terganggu. Dari pantauan KORAN BE­ RITA, masyakarat dusun tersebut memanfaatkan air irigasi

yang kotor untuk mandi dan mencuci perabot rumah tangga serta pakaian. Padahal pada

saluran irigasi yang sama, warga juga buang hajat. Tak pelak lagi saluran irigasi yang melintasi Desa Cilamaya-Tegalwaru-Muarabaru tak ubahnya kakus terpanjang di kecamatan itu. Bahkan, warga juga terlihat tidak malu-malu untuk buang hajat di tempat tersebut. Agus (30), warga yang sedang membersihkan mesin penggiling padi menuturkan, sehari-hari warga di dusun itu memang biasa menggunakan air sungai dan air irigasi. Mereka sudah tidak merasa khwatir akan terkena penyakit kulit mapun penyakit perut. Menurut Agus, kegiatan mencuci ataupun mandi tersebut sudah berlangsung lama dan sudah merasa biasa. “Warga di sini sudah biasa menggunakan air irigasi untuk kegiaitan sehari-hari, seperti mencuci pakaian dan mandi, sehingga kami tidak merasa khawatir dengan penyakit yang akan menerjang kami,” ungkap Agus pada KORAN BERITA, Kamis(21/5). Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Puskesmas Cilamaya Wetan, Elfis Yunandar S.Km , mengakui bahwa di

wilayah kerjanya masih banyak warga yang buang hajat tidak pada jamban yang sehat. Padahal kebiasaan seperti itu mengancam kesehatan mereka. Menurutnya, faktor utama yang menyebabkan masih banyaknya perilaku hidup tidak sehat dan tidak menjaga lingkungan dengan baik adalah karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan ingkungan. “Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya BAB di tempat yang saniter masih sangat rendah,” ujar Elfis. Selain rendahnya pengetahuan, lanjut Elfis, faktor lainnya adalah akibat kebiasaan buruk sudah menjadi budaya, sehingga yang dilakukan masyarakat seolah-olah hal biasa dan tidak menjadi kerugian bagi kehidupan. Bukan hanya itu, faktor ekonomi yang tidak menunjang untuk membuat jamban sehat, membuat masyarakat lebih suka buang hajat di kali. Padahal, pemerintah gencar melakukan sosialisasi tentang ksehatan lingkungan, tetapi tetap saja mereka belum sadar..”Masalah kemampuan masyarakat juga, menunjang prilaku tidak sehat

tersebut,” ujarnya. Lebih lanjut Elfis menyampaikan, untuk meminimalisir perilaku jelek yang sudah membudaya di masyarakat itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya BAB secara sembarangan. Sosialisasi dilakukan mulai dari forum formal seperti minggon Kecamatan, minggon Desa, Pos Yandu, maupun di forum nonformasl seperti saat warga berkunjung ke Puskesmas, atau sebaliknya saat para kader berkunjung ke desa dan dusun.”Kami melakukan penyuluhan di Pos yandu dan tempat-tempat lain seperti di majlis ta’lim,” ucapnya. Untuk mengurangi banyaknya masyarakat yang melakukan BAB sembarangan, menurutnya perlu bantuan dari Pemerintahan Desa dan Kecamatan. Dengan demikian masyarakat benar-benar menyadari ruginya buang hajat secara sembarangan. “Perlu ada kerja sama yang baik dengan pemerintah desa dan Kecamatan. Pemkab juga herus memperbanyak pembangunan MCK sehat untuk umum,” pungkasnya. (ris/egy)

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

FASILITAS.Tekhnisi Dealer Arena Motor yang ber­ alamat di Jalan Syech Quro, Telagasari, sedang memperbaiki sepeda motor milik konsumen. Guna memuaskan pelanggan dieler motor tersebut menye­ diakan berbagai fasilitas menunjang perbaikan mo­ tor.

TELAGASARI, KORAN BERITA–Berbagai cara dilakukan suatu dealer guna memberikan kepuasan kepada konsumennya. Seperti yang dilakukan dealer Yamaha Arena Motor yang beralamat di Syech Quro Telagasari, Kecamatan Telagasari. Dealer ini dilengkapi fasilitas service dengan menambahkan berbagai sarana penunjang. Nanan Ihsan, Kepala Cabang Arena Motor Cabang Telagasari mengatakan, kepuasan konsumen merupakan segala-galanya bagi pengelola Arena Motor. Oleh sebab itu Arena motor mencoba memberikan wahana yang berbeda guna melengkapi areas servicenya. Diharapkan, dengan fasilitas yang ada, bengkel Arena Motor bisa memberikan suasana nyaman kepada para konsumen saat menunggu motor yang sedang di service. “Kami memasang jaringan WiFi di tempat service dan AC. Dengan fasilitas tersebut konsumen yang melakukan di Arena Motor merasa nyaman. Apalagi kalau mereka membawa laptop bisainternetan,” ujar Nanan Ihsan, kepada KORAN BERITA, Kamis(21/5). Nanan menyampaikan juga, pada dasarnya inti dari program fasilitas ini untuk meningkatkan market share seperti type Yamaha Mio GT dan Mio J di Arena Motor dan di seluruh dealer yamaha di Karawang. Diharapkan, penjualan motor ini dapat terdongkrak. “Intinya supaya mendongkrak penjualan motor Yamaha Mio GT dan Mio J,” kataya. Menurutnya, salah satu produk paling ramai di dealernya adalah Yamaha Mio GT, Mio J itu yang penjualannya sebanding dengan V-Ixion. Setelah itu, baru disusul produk-produk lain­ nya. “Untuk memberikan kenyamanan dalam hal DP, kami juga menggelar program syariah yang bisa memberikan kemudahan dalam kredit motor. Mudah-mudahan yang membeli motor dan melakukan service di Arena Motor semakin banyak,” ujarnya. Dikatakan juga, kelengkapan sarana service diharapkan menjadi daya tarik konsumen. Lebih dari itu dapat mendongkrak penjualan motor terbaru. “Karena setiap kehadiran motor baru Yamaha selalu diserbu konsumen Karawang,” pungkasnya. (ris/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

DISIPLIN. Sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera siswa SMKN 1 Cilamaya berpoes bersama sesaat setelah melakukan latihan. Mereka terus digembleng kedisiplinan agar mampu men­ jalankan tuganya dengan baik.

Paskibra SMKN 1 Cilamaya Latih Kedisiplinan CILAMAYA WETAN, K ­ ORAN BERITA-SMKN 1 Cilamaya mendidik siswa-siswinya untuk lebih disiplin melalui ekstra kulikuler Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Para peserta eskul tersebut terus digenjot kemampuannya agar bisa tampil menawan saat menjalankan tugasnya. Paskibra yang identik dengan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) sebagai kelompok pelaksana upacara wajib menjalankan tugas dengan baik. Untuk itu, pihak sekolah menyelsksi

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM NO. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 ALAMAT : DESA SUKARATU KEC. CILEBAR KAB. KARAWANG HUBUNGI : BPK IRWAN ARIA SANDI (0856 185 7897)

DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897)

secara ketat siswa yang ingin masuk pada jajaran Paskibra. Dari 2011 silam, dipilih beberapa siswa untuk tugas tersebut. Seiring berjalannya waktu, Paskibra Satuan SMKN 1 Cilamaya prestasinya pun terus meningkat. Bahkan, beberapa kali meraih gelar baik di tingkat Kabupaten dan Provinsi. Kepala Sekolah SMKN 1 Cilamaya, Makmur S.Pd mengatakan, keberadaan ekskul paskibra sangat penting di sekolahnya. Sebab, kegiatan itu, selain melatih kedisiplinan, juga

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d WV IND. Glodok Jakarta, hadir untuk anda menyediakan alat-alat elektronik AL : CCTV+Recorder, Akses Pintu, Parabola+Modulator untuk hotel, apartement, perkantoran dan rumah pribadi. Hubungi Tjen : 081380742093/085711678165 UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

bisa dijadikan sebagai latihan dasar kepemimpinan. “Tidak sedikit alumni Paskibra SMKN 1 Cilamaya yang masuk TNI/Polri). Sebab, fisik dan mentalnya sudah terbentuk melalui pembinaan yang intensif dalam ekskul tersebut,” kata Makmur kepada KORAN BERITA, Kamis (21/5). Selain melatih kedisiplinan, dikatakan Mantan Kepala Sekolah SMKN 1 Cikampek ini, Paskibra juga dapat mendorong prestasi siswa. Melalui beberapa kejuaraan yang diraih membang-

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

gakan nama sekolah. Bahakan, setiap tahunnya ada siswa yang terpanggil untuk bergabung dengan tim Paskibraka Kabupaten. “Untuk tahun ini, Yayang Henti dan Awalani Galih yang dipanggil oleh Paskibraka Kabupaten. Sedangkan ditahun 2013 SMKN 1 Cilamaya meraih 3 gelar. Meskipun belum maksimal, namun kegiatan ini memotivasi para siswa untuk lebih berprestasi,” paparnya. Sementara pembina pramuka SMKN 1 Cilamaya mengatakan, melalui latihan rutin satu minggu

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

dua kali, siswa digembleng untuk selalu disiplin. Mereka dididik tidak hanya dalam kegiatan baris berbaris, namun juga sering mengadakan kegiatan lain yang bersipat positif. “Meskipun tingkat di provinsi belum meraih juara, tapi di kandang sendiri sudah teruji dengan prestasinya. Mudah-mudahan ke depan kegiatan Paskibra dan Pramuka bisa membawa SMKN 1 Cilamaya terus membawa nama sekolah tetap harum, khusunya di Kabupaten Karawang sendiri,” pungkasnya. (ris/egy)


SAMBUNGAN

JUMAT, 22 Mei 2015

28 Germo Saritem Jadi Tersangka BANDUNG, KORAN BERITA-Sebanyak 28 mucikari di Saritem ditetapkan sebagai tersangka. 27 mucikari diantarnya berjenis kelamin laki-laki dan 1 mucikari perempuan. Seperti diketahui, polisi menggerebek kawasan lokalisasi Saritem pada Rabu (20/5/2015) malam. Sebanyak 169 perempuan pekerja seks komersial (PSK) berbagai usia dan puluhan mucikari diamankan. Hal itu diungkapkan Kasubag Humas Polrestabes Bandung Komisaris Polisi Reny Marthaliana kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/5/2015). Landasan penetapan tersangka, yaitu karena memang mereka yang merekrut para PSK itu. “Juga mereka yang mempersiapkan

7

sarana dan prasarana di Saritem sebagai tempat transaksi atau tempat prostitusi,” kata Reny. Para mucikari itu dijerat dengan pasal 296 dan pasal 509 KUHPidana tentang tindak pidana eksploitasi ekonomi atau seksual anak dan memudahkan perbuatan cabul dan mucikari. Ancaman hukumannya dibawah 5 tahun. Reny menambahkan, ada 2 orang mucikari, yakni, N (35) dan T (40) yang dijerat dengan pasal berlapis, yakni, pasal 76i jo Pasal 88 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Keduanya diancam dengan hukuman 15 tahun penjara. “N perempuan dan T laki - laki, dua orang itu ditambah dengan pasal perlindungan anak,” katanya. Kini 28 mucikari tersebut mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung. (KB*)

Sambungan hal 1

Beras Plastik ......

ISTIMEWA

MAHASISWA BAKAR KERANDA DI ISTANA Kecam Kebijakan Presiden Jokowi

JAKARTA, KORAN BERITA-Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) membakar keranda mayat di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (21/5/2015) sore. Aksi tersebut menarik perhatian aparat kepolisian yang berjaga di lapangan. Pantauan KORAN BERITA, keranda mayat tersebut dikelilingi oleh mahasiswa dari kelompok IMM. Mereka menutupi polisi untuk memadamkan api. Api teelihat semakin membesar saat ada puluhan kayu yang dibakar. Selain itu juga terdapat beberapa botol air yang dilemparkan dalam kobaran api. Sementara itu, puluhan polisi berjaga di belakang kawat

berduri. Hanya beberapa polisi yang berusaha memadamkan dengan tabung pemadam kebakaran. Sementara itu para mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) bernyanyi khusus untuk Presiden Joko Widodo. Mereka bernyanyi saat unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis

(21/5/2015). Nyanyian sindiran tersebut ditujukan khusus ke Jokowi perihal masalah harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilepas ke pasar bebas. Selain itu, ia menyinggung soal “kartu sakti” Jokowi sebagai pengganti subsidi BBM. “Salam dua jari, salam dua jari Jokowi. Balikin subsidi, subsidi Jokowi. Pakai kartu sakti, pakai kartu sakti Jokowi,” kata salah satu demonstran. Mahasiswa juga menuntut Jokowi menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Istana Merdeka. Mereka menuntut untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang menggelayuti bangsa Indonesia, terutama soal BBM.

“Buruan ke sini, ke sini. Kami mahasiswa dari seluruh Indonesia meminta balik ke Jakarta agar kita bisa berdiskusi nasib bangsa,” kata mahasiswa dengan bernyanyi. Dalam lirik tersebut, mahasiswa sempat menyebut bahwa akan “membakar” Istana Merdeka. Namun, di akhir nyanyian tersebut, salah seorang orator mengklarifikasi lirik tersebut. “Meskipun enggak mungkin kita lakukan (pembakaran),” kata salah satu pengunjuk rasa. BEM SI menuntut pencabutan kebijakan harga BBM yang dilepas di pasar bebas. Selain itu, pemerintah diminta untuk mengembalikan Blok Mahakam dan Freeport dari tangan asing. (KB*)

han baku khusus dan tidak menimbulkan pencemaran. “Industri baru harus dalam kawasan kecuali untuk UKM dan bahan baku khusus, tidak menimbulkan pencemaran,”katanya Atas aturan tersebut, pihaknya tidak mengeluarkan

perizinan untuk industri di luar kawasan kecuali untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), industri yang menggunakan bahan baku khusus dan tidak menimbulkan pencemaran. “Ini sudah diberlakukan,”cetusnya. Ditambahkan Asikin, selain itu pendirian zona industri

masih diperbolehkan namun dengan membentuk kawasan industri baru. Adapun untuk industri baru harus dibangun di atas lahan seluas 50 hektare.” Di zona masih boleh, tetapi membentuk kawasan baru di atas 50 hektare,”ungkapnya. (ian/spd)

Sambungan hal 1

BPMPT Stop ...... Asikin mengungkapkan, namun dalam aturan tersebut terdapat pengecualian sehingga penerbitan untuk industri di luar kawasan masih dapat dilakukan oleh BPMPT Karawang. Adapun pengecualian tersebut untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), industri yang menggunakan ba-

­ erasal dari Karawang. Akan tetapi ketika b dicek ternyata beras tersebut bukan dari Karawang, tapi berasal dari wilayah lain, tepatnya di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya. Dijelaskan Kapolres, dari hasil koordinasi pihaknya tersebut, awalnya korban (orang tersebut) membeli beras dari seorang tukang bubur. Kemudian dari pengakuan tukang bubur itu menyatakan bahwa beras tersebut dapat dibeli dari salah satu toko beras yang ada di salah satu tempat. Setelah itu langsung dilakukan pemeriksaan terhadap beras yang dijual di toko beras, dan ternyata beras tersebut berasal ataupun dikirim dari Kabupaten Indramayu. “Jadi kita sebagai warga Karawang jangan terbawa isu. Apabila isu itu belum cukup bukti. Ingatlah ini Karawang yang terkenal sebagai lumbung padi. Masa sih harus kekurangan beras, dan yang jelas bukan dari Kabupaten Karawang,” terangnya. Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya sudah melaporkan ke Polda Jawa Barat bahwa dugaan beras plastik yang kini meresahkan masyarakat bukan berasal dari Karawang, melainkan dari Kabupaten Indramayu. Dan Pihak Polda akan melakukan sidak dalam waktu dekat ini dan akan langsung dipimpin oleh Kapolda. “Sudah saya laporkan ke Polda bahwa dugaan beras plastik tersebut bukan dari Karawang tapi dari Kabupaten Indramayu. Kemungkinan Kapolda akan melakukan sidak ke Indramayu, tapi untuk alamat dan toko beras sekaligus pabrik pembuatannya tidak akan kami beberkan dulu,” tegasnya. Sementara dari Bekasi dilaporkan, pelapor beras plastik asal Dewi Setiani memenuhi panggilan Polrestabes Bekasi untuk dimintai keterangan terkait peredaran beras plastik yang ditemukan dirinya. Datang pukul 14.00 WIB, kemarin, Dewi didampingi pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Diserbu wartawan, Dewi terlihat tak ingin bicara banyak terkait kedatangannya. “Hari ini dipanggil terkait laporan, memenuhi panggilan Polres Bekasi. Untuk karifikasi, karena pada awal proses penyidikan, klien kami tertekan,” kata kuasa hukum Dewi, Hendra Supriatna dari LBH Jakarta di Polres Bekasi, Kamis (21/5/2015). Dewi melaporkan temuannya ke Polsek Bantar Gebang. Namun, kasus ini dilimpahkan ke Polresta Bekasi. “Sebagai warga yang awam, Bu Dewi sangat tertekan jika menghadapi polisi. Kami meminta pihak kepolisian melakukan penyelidikan secara profesional,” tegasnya. Pemerintah Kota Bekasi mengungkapkan hasil uji laboratorium Sucofindo beras yang diduga dioplos dengan plastik. Hasil lab membuktikan, beras yang ditemukan itu positif senyawa plastik. “Dari dua sampling 250 gram bahan yang dites di Sucofindo, ditemukan karakteristik fisik yang identik. Kedua sample dilihat menggunakan alat spectrum. Dalam beras ditemukan senyawa polyvinyl chloride, bahan baku pipa plastik,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Dari hasil pembacaan sample, ditemukan juga positif mengandung senyawa

BBP (Benzyl Butyl Phtalate), DEHP (Bis 2-ethylhexy phtalate), DINP (diisonony phtalate). Senyawa tersebut identik dengan pelentur bahan polyvinyl. Pasar Johar Lesu Sementara itu, santernya kabar beras plastik atau beras sintetis berasal dari Karawang tak hanya membuat nama Kota Lumbung Padi tercemar. Isu tersebut juga turut mengancam perekonomian masyarakat yang bertumpu pada produksi dan distribusi beras. Maman, alah seorang pemilik kios beras Pasar Johar mengakui jika usahanya mengalami penurunan omset hingga 30 persen. “Iya mengalamu penurunan omset. Mungkin karena ada kekhawatiran isu beras plastik tersebut,”ujarnya disela-sela inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben), Dinas Kesehatan, Bulog, Tipiter Reskrim Polres Karawang, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta jajarannya, Kamis (21/05). Namun demikian, sejauh ini pihaknya mengaku mengetahui isu tersebut dari media. “Saya sendiri belum menjumpai beras plastik tersebut. Yang jelas beras disini semuanya bagus dan sebagian besar berasal dari Karawang,” tambahnya. Wakil Ketua 1 DPRD Karawang, Sri Rahayu Agustina mengungkapkan, kekhawatiran efek isu tersebut dirasakan masyarakat maupun distributor beras Karawang. “Takutnya nantinya yang biasanya mengambil beras disini jadi mengambil ke yang lain,”ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Toto Suripto menghawatirkan nama baik Karawang menjadi tercemar. “Isu pabriknya di Karawang tentu akan mencoreng nama Karawang sebagai lumbung padi,”ucapnya. Oleh karenanya ia beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan sidak untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut. “Kami datang kesini bukan untuk menghakimi, tetapi untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut, dan meminta para pedagang berhati-hati,”tambahnya. Sementara itu, Kepala Disperindagtamben Karawang, Hanafi mengungkapkan, sejauh ini belum ditemukan adanya beras plastik di Karawang. “Belum ditemukan adanya beras plastik tersebut. Mungkin dari luar Karawang,” tandasnya. Akan tetapi pihaknya mengaku akan tetap mengambil langkah antisipasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Sementara anggota Tipiter Satreskrim Polres Karawang, Aiptu Sela S mengaku akan berkoordinasi dengan Polres Bekasi mengenai temuan beras plastik di Bekasi yang diduga dari Karawang. “Sejauh ini kami juga belum mendapat laporan dari Polres Bekasi. Akan tetapi kami akan melakukan koordinasi, “ujarnya. Dikatakan, jika terbukti beras tersebut berasal dari Karawang, maka pihaknya akan mengambil tindakan. “Saat ini masih tahap penyelidikan. Jika memang benar, maka yang bersangkutan pasti akan memperoleh hukuman sesuai aturan yang berlaku,”ungkapnya. (far/jha/spd)

Sambungan hal 1 Sambungan hal 1

Lelaki Cabul ...... Warga Kampung Kalapanunggal, Desa Manglad, Kecamatan Kelapanunggal, Kabupaten Sukabumi yang saat ini mengontrak di Perumahan Satriindah, Blok C No 1. Asli itu mengaku perbuatan bejatnya terhadap anak usia antara 5 hingga 10 tahun sudah dilakukan sejak 5 bulan yang lalu. Hanya saja kali ini perbuatan yang ia lakukan terendus saat salah seorang korbannya bercerita pada orang tuanya. “Saya ngaku saya sudah ngelakuin itu kepada beberapa anak perempuan yang masih di bawah umur. Perbuatan itu saya lakukan karena saya nafsu setiap kali melihat anak kecil dan ingin merasakannya. Dan seingat saya hal itu sudah saya lakukan sejak 5 bulan lalu,” kata pelaku saat diwawancarai KO-

RAN BERITA di Ruangan Unit IV PPA Polres Karawang, Kamis (21/5/2015). Dikatakan pelaku, biasanya setiap melakukan perbuatan bejatnya dilakukan di dalam rumah kontrakan saat istrinya bekerja sebagai buruh pabrik. Selain itu biasnyanya terlebih dahulu pelaku mengiming-imingi korban dengan cara memberikan makanan ringan berupa permen. Permen itu sudah ia sediakan sebelumnya untuk memancing para korban agar mau masuk ke rumahnya. “Saya selalu berikan permen agar anak-anak itu mau masuk ke rumah saya dan saat itu juga langsung saya buka celana dan langsung saya raba kemaluannya menggunakan jari,” akunya. Sementara itu, ketika ditanya disetubuhi atau tidaknya para

korban, ia hanya menjawab selama melakukan hal tersebut hanya sebatas menggunakan jari tangannya. Tetapi hal itu sering dilakukan bahkan sampai saat ini yang sudah terhitung dari pengakuannya sudah lebih dari delapan orang. “Sumpah kalau untuk menyetubuhi korban saya tidak pernah. Saya lakukan itu hanya menggunakan jari, tapi itu secara berulang-ulang dan tidak semuanya jari saya masuk. Setelah melakukan itu korban langsung saya suruh pulang dan sedikit saya omongi supaya tidak bilang sama orang tuanya,” jelasnya. Dijelaskan pelaku, perbuatan yang dilakukannya memang tidak beralasan meskipun dirinya sempat mengungkapkan bahwa perbuatan yang dilakukannya akibat kurangnya layanan

sang istri setiap kali dirinya ingin melakukan hubungan intim. “Dulu memang istri bekerja. Untuk hubungan intim saya kurang hingga niat saya saat melihat anak kecil itu selalu nafsu dan ingin merasakannya. Yang jelas memang saya selalu nafsu sama anak kecil dan tak ada alasan apapun lagi itu kejujuran saya,” terangnya. Di tempat yang sama, Kanit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang,Aiptu Asep Dani mengatakan, sejauh ini baru ada delapan orang tua korban yang melaporkan kasus pelecehan sekual yang dilakuan pelaku. Hingga saat ini pemeriksaan terhadap pelaku masih terus dilakukan untuk melengkapi keterangan yang dilakukan oleh penyidik. (jha/spd)

Suroto ...... ­enyalur tenaga kerja dengan memup ngut sejumlah uang, dirinya juga mempersilahkan melaporkan ke pihak kepolisian. “Kalau yayasan memungut biaya, itu boleh masuk pidana. Itu silahkan saja si pencari kerja bisa mengadu ke aparat hukum,”imbuhnya. Dikatakannya, timbulnya calo tenaga kerja karena kemungkinan para pencari kerja telah putus asa dalam mencari pekerjaan sehingga menggunakan tenaga calo tenaga kerja. Meskipun tercatat 1156 perusahaan yang berdiri di Kabupaten Karawang, namun hingga saat ini masih menumpuk angka pengangguran sebanyak 85 ribu. “Angka pencari kerja di Karawang masih tinggi karena angka pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan,”katanya Dilanjutkan Suroto, hingga 30 De-

sember 2014, data perusahaan wajib lapor sebanyak 1156 perusahaan namun disayangkan keberadaan perusahaan tersebut belum dapat meyerap tenaga kerja dengan maksimal. Dari catatan Disnakertrans Karawang, ada sebanyak 949.935 orang angkatan kerja, 808. 590 telah bekerja dan sebanyak 141.345 tidak bekerja. “Dari 141.345 tidak bekerja ini ada 85.251 mencari kerja, 3.744 persiapkan usaha, 47.913 tidak mungkin bekerja, sebanyak 4.437 punya kerjaan tapi belum mulai,” imbuhnya. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan upaya dan terobosan untuk meminimalisir angka pengangguran dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melibatkan balai latihan agar dapat bersaing di dunia industri. “Kita akan berupaya menekan ang­ka pengangguran,”tandasnya. (ian/spd)


BERITA PILKADA PKS Mulai Unjuk Kekuatan

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

JUMAT, 22 MEI 2015

redaksi@koranberita.co

SOROT

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Revisi UU Diyakini Tak Ganggu Tahapan

JAKARTA, KORAN BERITA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) meyakini niat sebagian anggota DPR mengajukan usul revisi terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang pilkada dan UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, cukup baik. Karena itu dia yakin revisi tidak akan mengganggu jadwal tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang telah disepakati bersama untuk dilaksanakan 9 Desember mendatang. “Saya kira niat DPR baik, dan niatan baik tentu tidak akan menganggu tahapan,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, di Jakarta, Kamis (21/5). Husni mengutarakan keyakinannya karena hingga saat ini belum ada penundaan tahapan pelaksanaan pilkada yang sudah dimulai sejak 17 April lalu. Menurutnya, penundaan hanya bisa dilakukan jika bencana alam maupun anggaran bagi pelaksanaan pilkada tidak ada. Terkait masih adanya daerah yang belum menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), sehingga anggaran pilkada belum dapat digunakan, Husni mengakuinya. Bahkan dua daerah hingga kini pembahasan anggarannya masih terkendala, yakni Kabupaten Barru dan Pangkajene Kepulauan di Sulawesi Selatan. “Memang ada daerah-daerah yang NPHDnya belum ditandatangani, tapi Pemda sudah menjamin, jadi itu juga tidak bisa dipaksakan. Mungkin saja ada agenda bupati sedang di mana, ada juga bupatiya sudah ditahan. Jadi siapa yang tanda tangan. Misalnya Kabupaten Barru dan Pangkajene belum, tapi mungkin saja satu dua hari ini sudah juga,” ujar Husni. Karena itu mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini optimisitis pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan baik. Karena pada intinya, penyelenggara berupaya semaksimal mungkin melakukan tahapan sesuai aturan perundang-undangan dan tepat waktu. “Makanya saya sampaikan daerah berupaya (menyediakan anggaran,red) karena itu kewaiban mereka. KPU kan tugasnya melaksanakan, bukan uangnya,” kata Husni. (net/egy)

Bakal Usung Calon Sendiri

Meskipun bukan partai besar, tetapi kesolidan partai kami akan menjadi senjata yang tidak terkalahkan.

Akan tetapi hal tersebut belum bulat. Sehingga masih mungkin ada perubahan arah koalisi.....

ORMAS

61 Kader SOKSI Siap Ramaikan Pilkada CILEGON, KORAN BERITA-Meski kisruh di tubuh Partai Golkar belum berakhir, namun organisasi sayap partai itu, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), tetap memastikan akan mengikuti pilkada serentak yang diselenggarakan akhir tahun 2015. Rencananya ada 269 daerah yang akan menggelar pemilihan pada pilkada serentak gelombang pertama ini. "Tahun ini 61 kader SOKSI yang akan maju bertanding. Berarti kurang lebih 23 persen," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, Ade Komarudin, saat pembukaan Musyawarah Nasional (Depinas) SOKSI di Cilegon, Banten, Kamis (21/5). Menurut Ade, Depinas SOKSI mendapat tugas yang cukup berat untuk mewujudkan keinginan kader yang ada di daerah. Para kader meminta agar Depinas SOKSI mengupayakan dukungan politik, sehingga mereka dapat mencalonkan diri sebagai gubernur, bupati atau wali kota. "Semua Depidar menyampaikan kegelisahannya Partai Golkar tidak bisa mencalonkan kadernya. Mereka mendesak kami mengupayakan semaksimal mungkin agar Partai Golkar dapat ikut pilkada dan mereka dicalonkan," ujarnya. Lebih jauh, ia melihat, ada kekhawatiran terjadi instabilitas politik apabila Golkar tidak bisa menjadi peserta saat pilkada. Menurut dia, ketika pilkada tak ada persoalan baik dari segi aturan maupun tahapan, namun konflik horizontal masih tetap terjadi di daerah. "Gedung dibakar dan gugatan hasilnya di Mahkamah Konstitusi. Kita tidak ingin hal itu terjadi," ucapnya. (net/egy)

KARAWANG, KORAN BERITA-Meskipun Partai Keadilan Sejahtera bukan partai pemenang pemilu di Kota Pangkal Perjuangan, namun partai tersebut tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, kader partai PKS dikenal memiliki kesolidan tingkat tinggi dan dikenal militan.

“Meskipun bukan partai besar, tetapi kesolidan partai kami akan menjadi senjata yang tidak terkalahkan. Oleh karenanya dalam setiap pemilu partai kami merupakan salah satu partai yang cukup diperhitungkan,” ujar Budiwanto, kader Partai PKS, kepada KORAN BERITA baru-baru ini. Oleh karenanya, tambahnya, dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) kali ini pihaknya akan

mengusung kader terbaiknya untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. “Berangkat dari marwah itulah kami berani unjuk gigi. Dari internal DPD PKS Karawang sendiri sudah sepakat akan mendukung Kang Dedi Sudrajat,”tandasnya. Namun demikian, kata Ketua Fraksi PAS DPRD Karawang itu, partainya tidak bisa mengusung calon sendiri. “Oleh karenannya kami tengah menjalin kominika-

si dengan semua partai politik, guna membahas koalisi,”paparnya. Namun demikian, Budiwanto mengakui jika komunikasi paling intens dijaliin dengan Cellica Nurrachadiana, Plt Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Karawang. “Akan tetapi hal tersebut belum bulat. Sehingga masih mungkin ada perubahan arah koalisi,” jelasnya. (far/egy)

Kubu Agung Tawarkan Kerjasama JAKARTA, KORAN BERITATawaran kerja sama yang dilontarkan Agung cs disambut baik oleh kubu Ical. Waketum Golkar hasil Munas Bali, Setya Novanto, mengapresiasi tawaran tersebut. “Ya tentu saya menyambut baik selaku pimpinan DPR yang berkaitan dengan rencana islah. Tentu saya mengapresiasi baik kubu Pak Aburizal Bakrie, dan juga Pak Agung Laksono yang mau islah,” kata Novanto kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/5).

Sebenarnya kubu Agung tak menawarkan islah, hanya kerja sama demi keikutsertaan Golkar di Pilkada Serentak 2015. Penyelesaian sengketa kepengurusan di pengadilan tetap berlangsung. Namun Novanto tetap menyambut baik dan berharap ada jalan islah. “Ini juga sesuai dengan keinginan pihak pemerintah yang menginginkan islah dengan baik. Tentu di dalam islah itu bisa saling tukar menukar pengalaman dan juga menukar struktur dengan situasi yang

baik,” ujar Ketua DPR RI ini. “Saling berunding secara musyawarah karena itu yang saya lihat tradisi di Golkar. Ini saya menyambut gembira, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya. Kubu Agung Laksono menurunkan egonya dan menawarkan kerja sama ke kubu Ical. Namun hanya sebatas kerja sama, bukan islah. “Jadi kita tidak tertutup kemungkinan untuk menyelamatkan Golkar di pilkada, kita bisa bekerja sama di daerah,” kata Sekjen Golkar hasil Munas Ancol Zainuddin Amali saat dihubungi, Kamis (21/5). Amali mengatakan kerja sama yang ditawarkan dalam

DOK/NET

bentuk pembentukan tim penjaringan calon kepala daerah bersama, mengusulkan calon

kepala daerah bersama, dan menyepekati kriteria bersama. (net/egy)

POLLING BAKAL CALON BUPATI KARAWANG Pilihan Pembaca Harian Umum KORAN BERITA Total Suara masuk : 190

Bubun Bunyamin (0%)

Cellica Nurrachadiana (4%)

Jimmy A Zamakhsyari (0%)

Deden Darmansyah (48%)

Nama Pengirim

: ...................................................................................................

Alamat

: ...................................................................................................

..................................................... Telp : ...............................

Daday Hudaya (0%)

Nama Bakal Calon

: ...........................................................................................................

ALAMAT REDAKSI:

Alasan memilih

: ...................................................................................................

Graha Berita Media Grup,

.........................................

Jl. Ahmad Yani No.19 K ­ arawang 41315. Telp. 0267-845-0909 Asep Agustian (0%)

Yeni Herlina (48%)

Nace Permana (0%)

Ahmad Marjuki (0%)

SMS C ­ enter. 0813-1447-0500

Tanda tangan (...........................................)

*Antarkan guntingan kupon polling ini ke kantor redaksi Harian Umum KORAN BERITA.­ Bagi pengirim yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


BERITA SUBANG JUMAT, 22 MEI 2015

Memberi Nilai Lebih

SUBANG, KORAN BERITA Warga Pantura Subang mengeluhkan beras miskin (Raskin) yang dibagikan pada bulan Mei. Pasalnya, raskin yang dibagikan kondisinya bubuk. Salah seorang warga Pamanukan, Iis Isnaini mengatakan, kualitas raskin yang dibagikan pada bulan Mei ini memang kualitasnya layak konsumsi, namun sayang berasnya banyak yang bubuk sehingga bila dimasak nasinya jadi kurang mengembang bahkan seperti bubur. “Kami meminta kepada bulog untuk memperbaiki kualitas beras raskin tersebut pada depan jangan sampai kondisinya sama seperti sekarang bubuk berasnya,” ujar Iis kepada KORAN BERITA, Kamis (21/5). Sementara itu, Kabulog Subang, Dedi Supriadi mengatakan, raskin yang dibagikan untuk warga miskin mulai bulan Mei ini merupakan beras hasil panen rendeng tahun 2015 kualitasnya sangat baik, putih, tidak bau dan tidak berkutu, sehingga sangat layak untuk dikonsumsi. “Perihal beras yang diterima warga sebagian ada yang bubuk atau banyak patahan, kemungkinan itu terlalu lama ditumpuk digudang-gudang bulog sehingga saat didistribusikan ke warga jadi seperti itu kondisinya,” ujar Dedi. Dijelaskan, pihaknya menjamin tidak semua beras yang diterima warga kondisinya bubuk, sebab sejauh ini belum ada keluhan dari warga lainnya perihal beras bubuk jadi mungkin hanya sebagia kecil saja yang menerima beras dalam kondisi seperti itu. “Sebenarnya warga bisa menukarnya ke gudang Bulog terdekat jika menerima beras kondisinya seperti itu bubuk dan kedepan kami berjanji akan menjaga kualitas raskin ini dengan baik sehingga sebagian kecil warga yang menerima raskin bubuk tidak terulang lagi,” tuturnya. Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih terus fokus membeli beras petani untuk memenuhi target pengadaan beras sebanyak 40 ribu ton dan sejauh ini baru menampung sekitar 13 ribu ton dan sudah mulai didiistribusikan kemasyarakat dalam bentuk penyaluran beras raskin. (ahy/use)

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

sorot Warga Pantura ­Keluhkan Raskin Bubuk

Harga Eceran

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Warga Blokir Jalan Ojang dan Imas Diminta Realisasikan Janjinya Perbaiki Infrastruktur

SUBANG, KORAN BERITA- Kesal lebih dari 10 tahun jalan Pondok Bali tak kunjung diperbaiki, warga Lengkong Jaya, Kecamatan ­Pamanukan memblokir akses jalan. Akibat aksi warga t­ersebut, arus lalulintas dari Pamanukan menuju Pondok Bali macet total. AHYA/KORAN BERITA

Selain melakukan aksi blokir jalan Pamanukan-Pondok Bali, wargapun menanam pohon pisang dan padi di kawasan jalan yang rusak parah tersebut. Korlap Aksi, Haerudin Adiwijaya mengatakan, aksi pem­ blokiran jalan Pamanukan-Pondok Bali ini dipicu kekesalan warga yang lebih dari 10 tahun jalan ini rusak parah parah, berlubang, becek jika musim hujan dan berdebu jika musim panas. “Kerusakan jalan PamanukanPondok Bali ini kurang lebih sepanjang 8 km, namun upaya perbaikannya hanya sekitar 800 meter saja pertahunnya,” ­katanya. Dikatakan, tahun ini kerusakan jalan sepanjang 8 km hanya akan diperbaiki sepanjang 800

TANDATANGAN. Warga tandatangani beberapa tuntutan perbaikan terkait kerusakan jalan. meter dengan anggaran Rp 2 miliar, tapi di daerah Subang lainnya selain wilayah pantura anggaran perbaikan jalan menccapai puluhan miliar sehingga terkesan ada pilih kasih dan ketidakadilan bagi pembangunan di wilayah pantura. “Kami minta kepada Ojang dan Imas turun langsung melihat dan merasakan bagaimana warga tersiksa melintasi jalan rusak setiap hari,” tandasnya. Menurutnya, Ojang dan Imas jangan hanya mau turun ke masayrakat saat butuh dukungan di pilkada dengan janji-janji surga kepada warga, namun setelah terpilih mana janji tidak direalisasikan. “Jangankan mense-

jahterakan warga memperbaiki jalan aja anda belum mampu sehingga warga tak kunjung sejahtra namun malah menderita akibat jalan rusak,” ungkapnya. Dijelaskan, pihaknya meminta agar Bupati Subang segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut secepatnya, karena sangat mengganggu dan menghambat aktivitas kegiatan perekonomian warga Pamanukan dan Legonkulon. “Kami juga meminta kepada Ojang dan Imas agar memperbaiki jalan rusak dan bukan membuat plang program Gapura,” tukasnya. Dari pantauan KORAN BERITA, selain memblokir jalan, war-

AHYA/KORAN BERITA

BLOKIR. Warga Lengkong Jaya, memblokir akses jalan dengan menanam pohon pisang ditengah kerusakan jalan. ga juga membubuhkan tanda tangan dikain putih dan membetangkan spanduk bertuliskan protes kepada Pemkab Subang dibentangkan di tengah jalan. Akibat tak mengetahui aksi pemblokiran jalan tersebut, ­banyak pengendara motor utamanya kendaraan roda empat terpaksa

memutar arah lebih jauh. Setelah melakukan aksi selama dua jam warga pun akhirnya membubarkan diri dan arus lalulintas kembali lancar aksi tersebut juga berjalan lancar dan tertib kendatipun tidak mendapatkan pengawalan dari petuga kepolisian. (ahy/use)

Gustian Butuh Uluran Tangan Dermawan SUBANG, KORAN BERITA – Gustian, Bayi berusia 8 bulan, penderita penyakit pembesaran kepala (hydrocepalus) dan mengalami tumor dipungungnya membutuhkan uluran tangan para der­ mawan. Pasalnya, anak dari pasangan Devi dan Wiwin warga Desa Gempol Kecamatan Pusakanagara itu hanya bisa terbaring lemas tak berdaya dirumahnya karena kekurangan biaya pengobatan. “Saya sempat membawanya ke RS Sentot Patrol Indramayu akhirnya dibawa pulang kembali, karena memerlukan biaya besar, ” ujar Ibu Gustian, Wiwin (25) kepada KORAN BERITA, Kamis (21/5) Dikatakan, anaknya yang dilahirkan Agustus 2014 diketahui ada kelainan dipungung sebelah kanannya. Ternyata penderitaannya bertambah saat berusia 2 bulan karena kepalanya terus membesar. “Anak saya hanya bisa terbaring lemas tanpa mendapatkan perawatan medis karena kami tak punya biaya untuk berobat,” ungkapnya. Diharapkan, ada dermawan atau Pemkab bisa menolong Gustian. Sebab penghasilan keluarga hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari saja. “Kita hanya bisa pasrah dan berharap ada para dermawan

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

AHYA/KORAN BERITA

PENYAKIT TUMOR. Gustian, bayi yang baru berusia 8 bulan yang mengidap tumor dipungungnya. yang iklas ridho membantu biaya pengobatan anak saya agar anak saya ini bisa hidup dengan normal seperti bayi lainnya,”harapnya. Sementara itu, Camat Pusakanegara. Ella Nurlaela mengatakan, pihaknya dari Muspika Kecamatan Pusakanegara sengaja menjenguk Gustian, bayi malang berusia 8 bulan, penderita penyakit pembesaran kepala dan meng­

alami tumor dipung­gungnya. “Kedatangan kami sebagai bentuk rasa simpati atas apa yang diderita Gustian dan berharap ada para dermawan yang iklas ridho membantu ­biaya pengobatan Gustian, karena jika terus dibiarkan akan sangat berbahaya penyakitnya sehingga butuh penanganan cepat untuk bisa sesegera mungkin dioperasi,” katanya. (ahy/use)


10

BERITA REGIONAL

JUMAT, 22 Mei 2015

KESEHATAN Bidan Harus Bertanggungjawab

KARAWANG, KORAN BERITA- Bidan merupakan mitra masyarakat, khususnya keluarga sebagai unit terkecil. Bidan memikul tanggung jawab atas pelayanan yang diberikan terhadap klien. Hal tersebut dikatakan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Jawa Barat, Mimin Ratminah, baru-baru ini. Mimin mengatakan bidan diberdayakan karena 63% dari 4,6 juta kelahiran per tahun di Indonesia ditangani bidan. Sekitar 76,6% pelayanan KB juga dilakukan bidan. “Dalam menjalankan tugasnya, wewenang bidan diatur Permenkes 1464/PER/X/2010. Kewenangan lebih luas diberikan pada bidan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak serta KB,” tuturnya. Termasuk kata Mimin kegawatan obstetri dan neonatal pada ibu hamil, bersalin, nifas serta bayi baru lahir bila terjadi komplikasi. “Tujuannya memberikan penanganan dini atau pertolongan pertama sebelum dirujuk,” paparnya. Bidan sebagai tenaga terdepan dalam pelayanan KB kata Mimin tersebar sampai ke tingkat kelurahan/ desa. Saat ini, jumlah bidan di Jabar sekitar 17.000 orang. “Mereka diharapkan mampu dan mempunyai daya ungkit terhadap pencapaian peserta KB baru. Mereka melakukan konseling kepada calon akseptor dengan menyiapkan berbagai metode kontrasepsi,” ungkapnya. Akses layanan kunjungan lapangan dilakukan untuk kelompok unmet need. Bidan akan melaksanakan rujukan kasus komplikasi pelayanan KB dengan cepat dan tepat. (jay/use)

Peredaran Beras di Subang Diawasi SUBANG, KORAN BERITA - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Subang memprioritaskan peredaran beras berbahan sintetis di empat pasar tradisional di wilayah Pantai Utara (Pantura) Subang. Kepala Disperindagsar Subang, Hidayat mengatakan keempat pasar tradisional yang menjadi prioritas pemantauan beras berbahan sintetis tersebut yakni pasar Sukamandi, Ciasem, Pamanukan dan Pusakanagara. “Pasar di Pantura menjadi pri-

oritas pemantauan disebabkan lalu-lintas perdagangan berasnya tinggi, kendatipun beras sintetis sejauh ini masih belum kita temukan ,” ujar Hidayat kepada KORAN BERITA, Kamis (21/5). Dikatakan, alasan menjadi prioritas ke empat pasar tradisional itu karena pasar-pasar

di Pantura paling dekat dengan sumber ditemukannya kasus beras sintetis yakni Bekasi dan Karawang. “Kami telah menerjunkan tim khusus dan para mantri pasar agar terus memelototi kondisi terkini para pedagang beras,” katanya. Menurut Hidayat, para konsumen juga dilibatkan langsung agar jika ada gejala yang mencurigakan yang berkaitan dengan kualitas beras di pasar atau tempat penggilingan langsung dilaporkan ke kantor dinas Indagsar. “Kalau ada jenis beras men-

curigakan bawa langsung ke kantor kami untuk kemudian di tes di laboratorium. Nanti hasil sidak sementara di pasar-pasar tradisional Subang kota tak ditemukan satu kasus pun, termasuk di pasar-pasar yang berada di Subang selatan,” jelasnya. Ia mengimbuhkan kecuali empat pasar tradisional di wilayah Pantura, di Subang ada 27 pasar tradisional lainnya yang berada di Subang tengah dan selatan. “Untuk sementara clear semuanya,” tuturnya. Sementara, Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan Ka-

bupaten Subang, Haji Ottong, memastikan para pedagang beras di pasar-pasar tradisional di Pantura tak akan tersusupi beras berbahan sintetis. “Alasannya, beras di Pantura saat ini sedang banjir,” ujar Haji Ottong. Kecuali itu, setelah kasus beras berbahan sintetis muncul di Bekasi dan Karawang, semua pedagang beras di Pantura Subang melakukan langkah antisipatif. “Supaya pedagang beras aman dan konsumen tidak dirugikan,” pungkasnya. (ade/use)

NARKOBA BNNK Amankan 3 Pemakai Ganja CIANJUR,KORAN BERITA- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur berhasil mengamankan tiga orang pengkonsumsi narkoba jenis ganja.Ketiga orang tersebut diamankan setelah pihak BNNK makukan test urine dan hasilnya ketiganya positif mengkonsumsi narkoba. Kepala BNNK Cianjur Hendrik membenarkan telah mengamnkan yiga orang yang positif mengkonsumsi ganja. Ketiga orang itu diamankan tidak secara bersamaan. Pertama BNNK berhasil mengamankan dua orang berinisial AJ (29) dan A (21), warga Panembong, Kecamatan Cianjur. “Dari dua orang itu kami kembangkan dan hasilnya mengarah pada seorang berinisial S (29). Tanpa menunggu waktu lama kami bergerak dan pada Rabu (20/5/2015) petang kami berhasil mengamnkan di daerah Jebrod Kecamatan Cilaku. Setelah kami test urine, hasilnya positif konsumsi narkoba,” kata Hendrik, Kamis (21/5/2015). Dikatakan Hendrik, berdasarkan penuturan AJ dan A, keduanya mengaku sudah lama berteman dan mengenal S. Mereka juga mengakui sudah sering mengkonsumsi narkoba jenis ganja secara bersama-sama. “Saat kami amankan S itu tengah berjualan baju koko dipinggir jalan. Ia juga ternyata berprofesi sebagai tukang ojeg,” katanya. Untuk tindak lanjutnya, hasil dari assisment, pihak BNNK memutuskan untuk mengirim AJ ke Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera di Lembang, Bandung. Aj ditengarai hanya sebagai pengguna bukan pengedar. (KB*)

KREATIFITAS Aksi Lukis Tembok Sekolah Dilirik Investor PURWAKARTA, KORAN BERITA- Guna meminimalisir aksi corat coret yang biasa dilakukan sejumlah oknum pelajar di tempat umum dan keramaian, para pelajar diarahkanya membuat karya lukisan grafity di tembok sekolah. Seperti yang dilakukan beberapa pelajar SMK Muhamadiyah Campaka, Purwakarta. Aksi melukis tembok sekolah dengan lukisan grafity sejumlah siswa SMK Muhamadiyah Campaka ini sengaja difasilitasi pihak sekolah. Menurut sejumlah siswa yang terlibat dalam pembuatan lukisan abstrak itu, kegiatan ini disuruh kepala sekolah. Aneka bentuk lukisan warna warni memang terlihat tak beraturan. Namun jika dicermati karya seni kontemporer ini terlihat tak sembarangan. Sebab siswa yang membuat lukisan itu hanya beberapa orang yang menguasai, keahlian mencorat coret tembok dengan karya lukis yang memiliki unsur estetika seni. Ahmad Suryana, salah seorang siswa mengakui, meski di jalanan banyak ditemukan corat-coret yang dilakukan oknum pelajar, namun jika disuruh guru melukis tembok bukan hal mudah. Sebab disamping harus memiliki tema lukisan. Melukis di tembok sekolah masuk penilaian, kreatifitas, guru yang secara otomatis jadi beban juga. "Beda, sangat berbeda dengan corat-coret di jalanan yang bisa dibuat semau gue dengan pilok atau spidol. Disini harus ada sketsa yang jelas temanya, di samping planing warna yang harus kita seleksi," terang Ahmad. (dyt/use)

TARIGAN/KORAN BERITA

MOU WISATA. Bupati Purwakarta saat penandatangan MoU dengan Investor dari Thailand dan Korea Selatan.

Investor Asing Lirik Infrastruktur Pariwisata PURWAKARTA, KORAN BERITA- Potensi pariwisata di Kabupaten Purwakarta akhirnya dilirik investor asing. Mereka berniat membantu mengembangkan potensi di sektor ini. Salah satunya terkait infrastruktur penunjang. Adapun investor asing yang melirik potensi wisata di kabupaten kecil ini, yakni Straits Asset Groups yang berkantor pusat di Thailand. Kemarin, Pemkab Purwakarta melakukan penandatanganan MoU dengan pihak investor tersebut dalam hal rencana pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata. Perwakilan Straits Asset Groups, Arie Aripin mengatakan, pihaknya berniat untuk berinvestasi di wilayah ini. Alasannya,

Purwakarta memiliki keunggulan. Salah satunya lokasi yang sangat strategis. Karena kabupaten kecil ini diapit dua kota besar, yakni Bandung dan Jakarta. “Selain itu, kami menilai Purwakarta telah memiliki infrastruktur yang bagus,” jelas Arie di sela-sela penandatangan MoU di Bale Nagri, Pemkab Purwakarta. Arie mengaku, selama ini pihaknya mengenal keunikan Purwakarta lewat tayangan televisi. Mendengar informasi tersebut, pihaknya tertarik untuk menanamkan investasi di kabupaten yang mengedepankan spirit budaya dalam setiap pembangunannya itu. “Kami berniat membantu mengembangkan potensi pariwisata yang ada di wilayah

ini,” imbuh dia. Salah satu yang menjadi indikatornya, yakni karena infrastruktur wilayah ini yang sangat memadai. Apalagi, jalan di hampir seluruh ploksok desa sudah sangat bagus dan mendukung. “Ini yang menjadi alasan kami ingin menanamkan investasi di Purwakarta,” cetus dia. Dia menambahkan, dalam investasi ini ada beberapa item yang ditawarkan. Salah satunya, membantu mengembangkan sarana infrastruktur penunjang kepariwisataan. Sementara itu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menyambut baik kedatangan para investor asing ini. Memang, pihaknya berencana mengembangakan industri pariwisata ini. Namun,

pengembangannya lebih didorong ke wisata yang berbasis alam dan keramahan masyarakat desa. “Selama ini, kami terus berupaya mengembangkan potensi alam untuk dijadikan sebuah tempat yang bisa menarik wisatawan. Hanya saja, sampai saat ini pengelolaan pariwisata di wilayah kerjanya masih belum maksimal,” jelas dia. Dengan adanya investor ini, dia berharap program yang sejak lama digulirkannya itu bisa berkembang secara total. Apalagi, saat ini Purwakarta telah menjadi daerah industri. “Ke depan, kami pun ingin industri berbasis pariwisata bisa berkembang,” jelas dia. Dalam kerja sama ini akan

memfokuskan pada peningkatan pariwisata lingkungan desa. Yakni dengan memanfaatkan gunung, sungai, sawah, danau hutan. Selain itu, juga dalam hal kuliner, sastra, tarian dan berbagai aktivitas masyarakat desa. Untuk di wilayah kota, tambah dia, Purwakarta memiliki lokasi wisata unggulan. Sebut saja salah satunya, Taman Sri Baduga (Situ Buleud). Sedangkan di desa ada yang tak kalah menarik. Yakni wisata alam Gunung Parang. “Purwakarta pun memiliki gunung andesit yang bisa dibilang terbaik di Indonesia, bahkan di Asia. Selain itu, kami pun memiliki daerah yang masyarakatnya aman dan rukun,” pungkasnya. (trg/KB*)

Penggusuran Santun Ala Proyek Tol Cikapali

DAYAT/KORAN BERITA

DIPINDAH. Pemindahan warung nasi di areal proyek Tol Cikapali-Cikopo.

P U RWA K A R TA , K O R A N BERITA- Karena dianggap mengganggu proyek pembangunan ruas Tol Cikapali, di sekitar Pospol Cikopo, salah satu bedeng tempat pedagang nasi terpaksa digotong ramai-ramai untuk dipindahkan ke tempat aman. Aksi yang melibatkan puluhan pekerja proyek jalan tol ini sempat menjadi tontonan sejumlah polisi yang bertugas di Pospol Cikopo. Uniknya, dari cara santun dengan melibatkan puluhan pekerja proyek ini yang dilakukan secara manual, sama sekali tak merusak bangunan yang berbahan baku kayu dan

bambu. Berbeda dengan penggusuran yang biasa dilakukan dengan alat berat, biasanya hancur berantakan. Saat diselusuri, ternyata si empunya warung bernama Dirmin. Ia mengaku beberapa bulan lalu telah membayar sewa tempat itu ke pengurus Karang Taruna Desa dengan bayaran cukup mahal, sekitar Rp 15 juta untuk dua tahun sewa tempat. Saat itu pihaknya tidak tahu posisi warungnya berada di zona proyek Tol Cikapali. Namun saat akan diambil tindakan oleh pihak kepolisian, Dirmin mengaku merelakanya dan tak menyoal uang sewa yang

kadung sudah dibayarkan itu. “Sudahlah Pak gak usah diperpanjang, saya ikhlas kok bayar sewa ini,”paparnya. Mendengar hal itu, pihak kontraktor rupanya menaruh iba. Di sisi lain, keberadaan warung nasi di sekitar Cikapali juga dibutuhkan untuk makan dan minum pekerja proyek. Makanya saat ruas tol akan dikerjakan secara digeber, warung nasi itu mendapat perlakuan istimewa. Hanya digeser tempat dan tak dirusak. Meski begitu sejumlah Brimob dari Polda Jabar yang piket di tempat itu tampak turut serta mengamankan jalanya pemindahan warung. (dyt/use)


BERITA PASAR

JUMAT, 22 Mei 2015

11

OTOMOTIF Spesifikasi Toyota ­Hilux 2016

JAKARTA, KORAN BERITA-Toyota Hilux 2016 melakukan debut publik pada sebuah acara khusus di Sydney serta Bangkok hari ini. Bersamaan dengan peluncurannya, Toyota juga mengumumkan spesifikasi generasi kedepalan dari Hilux ini. Melansir Caradvice, Kamis (21/5/2015), Hilux baru hadir dengan empat pilihan mesin dalam tiga varian. Empat pilihan mesin tersebut terdiri dari dua mesin diesel dan dua mesin bensin. Mobil ini akan hadir dalam varian penggerak dua dan empat roda. Sistem penggerak empat roda akan hadir dengan tiga mode mengemudi yang berbeda. Adapun dari keempat varian mesin, mesin yang memiliki tenaga paling besar adalah mesin bensin 4.0-liter enam silinder naturally aspirated yang mampu hasilkan 278 Tk. Mesin ini akan tersedia dalam transmisi manual atau otomatis enam percepatan. Di dalam kabin, Toyota menjanjikan interior yang lebih berkelas dengan tujuan agar Hilux semakin diterima masyarakat. Kursi dan setir dijanjikan akan dilapisi dengan kulit. Layar iPadesque juga akan dipasangkan di dashboard. Meskipun demikian, belum ada foto resmi dari interior mobil ini. Hilux juga dilengkapi dengan selumlah fitur keselamatan standar. Beberapa di antaranya adalah tujuh airbag yang berada di depan, samping, gorden dan lutut, kontrol stabilitas elektronik, dan sensor parkir belakang. Sebelum itu, Hilux generasi kedelapan telah menjalani pengujian global berupa perjalanan sejauh ratusan ribu kilometer. Dari keberhasilan pengujian tersebut, Toyota yakin Hilux akan semakin dipercaya masyarakat. Untuk diketahui, meskipun telah melakukan debut, Toyota baru akan memasarkan Hilux terbaru ke sejumlah pasar baru pada penghujung tahun ini. Di Australia misalnya, mobil ini baru akan mengaspal pada Oktober.(net/adk)

TEKNO 3 Smartphone Acer Rp 1 Jutaan

Rumah Kecantikan Beauty Spa dan Refleksi KARAWANG, KORAN BERITA-­Pelayanan kecantikan yang m­em ­ uaskan, ya hanya di Salon dan Rumah Kecantikan Beauty Spa dan Refleksi.

T

erlebih, rumah kecantikan yang beralamatkan di jalan Nusa Indah, Blok E 381, Cinangoh Tuparev Karawang ini banyak menawarkan berbagai macam perawatan kulit dan penampilan. Yaitu seperti program massage dan refleksi, program Spa, serta program totok wajah. Namun bagi konsumen yang ingin mepercantik penampilan agar lebih menawan, rumah kecantikan ini juga siap berikan servis yang memuaskan. Untuk itu, Beauty Spa menawarkan konsep sebuah perawatan tubuh yang benar-benar ber­ orientasi kepada kesehatan dan penampilan yang menawan, dengan ditangani oleh tenaga yang berpengalaman. Pemilik Rumah Kecantikan Beauty Spa dan Refleksi, Ami Anggraini menyampaikan, ada berbagai macam program ung-

gulan yang ditawarkan di rumah kecantikannya. Tiga program unggulan untuk perawatan tubuh yang di tawarkannya, diantaranya program massage dan refleksi. ”Di sini kami lebih memanjakan pelanggan untuk merileksasikan diri, membebaskan pikiran dari kesibukan yang melelahkan, sekaligus untuk memberikan tidur yang nyenyak serta melemaskan otot-otot yang tegang dan nyeri, serta bisa mengurangi keluhan penyakit yang diderita si konsumen,” katanya, kepada KORAN BERITA. Di program Spa, untuk konsumen lebih memanjakan diri sambil bersantai membebaskan pikiran menghilangkan lelah. Untuk para konsumen yang lebih mendambakan kulit halus dan juga bercahaya dengan wangi paraffin yang tidak bisa konsumen lupakan begitu saja.

MUH/KORAN BERITA

PELAYANAN. Untuk lebih mempercantik diri, salah seorang pengunjung tengah melakukan perawatan rambut di Rumah Kecantikan Beauty Spa dan Refleksi. “Nah, untuk program yang ketiga ini kami tawarkan totok wajah. Di program totok wajah ini kami peruntukan untuk lebih merileksikan titik syaraf bagian wajah dan mengurangi rasa nyeri, karena migrain ataupun susah tidur. Selain bisa mengurangi rasa nyeri di totok wajah, ini juga bisa dapat mengencangkan bagian dari kulit wajah,

Salemba, Pusatnya Buku Terlengkap JAKARTA, KORAN BERITA-Seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas pengguna yang menginginkan smartphone dengan gabungan style dan fungsionalitas, Acer meluncurkan jajaran smartphone terbarunya untuk menjawab kebutuhan itu. Kali ini, produsen perangkat komputer asal Taiwan tersebut menggempur ranah smartphone Tanah Air dengan menghadirkan tiga seri smartphone anyarnya yang dibanderol dengan harga terjangkau. Ketiga smartphone tersebut adalah Acer Liquid Z410, Liquid Z520 dan Liquid Z220. Jajaran smartphone ini hadir dengan beragam fitur mobile yang cocok untuk kegiatan bekerja, hiburan dan bahkan multimedia. Herbert Ang, President Director Acer Indonesia mengatakan Acer sadar bahwa rich content, koneksi data cepat, serta smartphone dengan performa dan value terbaik memainkan peranan yang sangat penting di era mobile broadband. "Kami bangga tiga smartphone terbaru kami diluncurkan untuk mengisi ekosistem mobile broadband tersebut," kata Herbert di acara peluncuran, Kamis (21/5/2015) di Senayan City, Jakarta. Liquid Z410 merupakan smartphone yang mengusung teknologi konektivitas 4G pertama dari Acer dengan prosesor Quad Core 1.3 GHz 64-bit dengan RAM 1 GB. Liquid Z520 adalah smartphone dengan layar terlebar, yakni 5 inci yang dilengkapi fitur vivid screen dan juga menampilkan reading mode khusus untuk para penikmat multimedia. Sedangkan Z220 adalah smartphone pertama dari Acer yang mendukung sistem operasi terbaru Android 5.0 Lollipop.(net/adk)

KARAWANG, KORAN BERITA-Berbagai macam buku edukasi serta bacaan terlengkap ada di Toko Buku Salemba Mal Ramayana. Terlebih, toko buku ini menyediakan bukubuku pelajaran dari mulai, SMA hingga perguruan tinggi. Adimistrator toko buku Salemba Mal Ramayana Karawang, Devi Herlina menyampaikan, buku yang tersedia mulai dari tingkat SD, SMA hingga perguruan tinggi tersebut harganya variatif. Yaitu dari yang paling rendah sampai paling tinggi, namun tertap terjangkau bagi masyarakat. “Sudah murah ditambah adanya diskon yang rajin kami tawarkan, ini membuat pengunjung cukup antusias bahkan mengalami lonjakan hingga 50 persen. Terlebih di hari jumat, sabtu dan minggu serta tanggal merah biasanya semakin ramai lagi,” katanya, kepada KORAN BERITA. Menurut Devi, pada hari jumat, sabtu dan minggu, Mal Ramayanan kerap mengadakan berbagai macam kegiatan. Oleh karenanya, jika pengunjung mal ramai, maka tok buku Salemba juga akan ikut ramai. “Kalau mal-nya ramai, toko buku juga ikut ramai. Makanya semakin banyak acara digelar, semakin

MUH/KORAN BERITA

SUASANA. Beberapa pengunjung Toko Buku Salemba tengah asik ­memilah dan memilih buku serta perlengkapan lain yang akan dibelinya. ramai juga pengunjungnya, secara otomatis omset kami juga meningkat,” katanya. Selain buku, sambung Devi, semua perlengkapan penunjung sekolah pun disediakan Toko Buku Salemba. Mulai dari papan ujian, pinsil, penghapus, pengerut dan lain sebagainya. “Ya pokoknya disinimah lengkap, makanya bagi yang membutuhkan buku dan perlengkapannya buruan datang kemari,” ajaknya. Selain buku dan perlengkapan sekolah, yang juga tergolong ramai dicari pengunjung adalah novel dan komik. Untuk produk tersebut akan ramai di hari libur sekolah. “Ada tiga langkah, pertama ketika memasuki pertama masuk sekolah, kedua liburan

dan ketiga adalah Ramadhan. Dari tiga season tersebut, kami selalu menyuguhkan diskon, untuk diskonnya sekitar 20 persen,” paparnya. Oleh karenanya, Toko Buku Salemba memiliki keunggulan jika dibandingkan toko buku lain, terutama di bidang pelayanan. “Bahkan konsumen toko buku lain kalau tidak ada di tempatnya merekomedasikan untuk datang ke sini,” katanya. Lebih lanjut Devi menambahkan, untuk buku-buku umum seperti buku perkuliahan, bakal lebih banyak di setiap penerimaan mahasiswa baru atau setelah semester. Untuk buku-buku psikotes juga lengkap dari yang murah sampai yang mahal. (muh/adk)

sehingga konsumen dapat nampak lebih muda,” timpalnya. Untuk harga pelayanan di Beauty Spa dan Refleksi sendiri bervariasi, tergantung bagaimana permintaaan konsumen yang ingin melakukan perawatan, dari perawatan yang termurah hingga yang termahal. “Untuk salon kecantikannya sendiri kami belum lama buka.

Namun akhir-akhir ini sudah lumayan banyak konsumen yang datang ke tempat kami. Jadi buat masyarakat jangan lewatkan kesempatan untuk memanjakan diri. Segera datang ke rumah kecantikan Salon Beauty Spa dan Refleksi untuk menyegarkan, membugarkan dan mempercantik penampilan diri,” pungkasnya. (muh/adk)

KULINER

Ratu Penyet Pujasera, Rajanya Sambal Dadakan KARAWANG, KORAN BERITA-Ratu Penyet Pujasera, menyediakan beragam makanan penyet, seperti bebek penyet, ayam penyet, empal atau gepuk, iga bakar penyet dan ikan bakar penyet. Yang lebih mantapnya lagi, di tempat kuliner ini juga menghadirkan sambel dadakan yang dibuat secara langsung dengan pilihan rasa mulai dari doubble extra pedas sampai yang tidak pedas. Pemilik Kedai Ratu Penyet, Budi mengatakan, pihaknya merupakan pelopor kuliner Ayam Penyet di Karawang. “Saya menggeluti bisnis ini kurang lebih sudah empat tahun. Dengan pengalaman tersebut, kami jamin kulitas serta rasa kuliner yang disuguhkan bakal siap menggoyang lidah anda,” katanya, kepada KORAN BERITA. Racikan bumbunya yang luar biasa, ditambah lezatnya sambal dadakan membuat kedai Ratu Penyet ini tidak

pernah sepi pengunjung. “Jadi banyak pilihan menu makanan yang tersedia di kedai. Salah satunya sop iga bakar penyet yang menjadi primadona bagi para konsumen setia kami. Tentunya dengan kualitas serta cita rasa yang khas bisa membuat makanan tersebut menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat,” katanya. Ke depannya, Ratu Penyet berencanan akan membuka restoran di Karawang. Sementara itu, nantinya kedai makanan Ratu Penyet yang sekarang ini ada di sentral kuliner Pujasera akan dijadikan tempat tranning center bagi karyawan-karyawan yang natinya akan ditempatkan bekerja di restoran maupun cabangcabang dari Ratu Penyet. “Semoga apa yang sudah kami rencanakan bisa berjalan lancar serta ke depannya. Ratu Penyet bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi. Untuk sementara ini kami baru memiliki delapan karyawan,” pungkasnya. (muh/adk)

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. LUAS 7.334 M2 (SHM). LOKASI : DESA TEGALSAWAHPALUMBONSARI, KEC. KARAWANG TIMUR. HUB: 0853 1171 9779, 0812 9740 9903 EDI ROCHENDY (TANPA PERANTARA)


12

BERITA B LA

JUMAT, 22 Mei 2015

­Garuda Muda ­Bungkam Malaysia

SOROT

Pemain Asing ­Terjebak Konflik ­PSSI-Menpora

IST/KORAN BERITA

MASALAH yang menimpa sepakbola Indone­ sia setelah keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga coba melakukan intervensi terhadap PSSI merugikan banyak pihak. Termasuk para pemain asing yang ikut terjebak. Kompetisi sepakbola di Indonesia praktis va­ kum sejak bulan Maret kemarin, setelah Kemen­ pora melalui BOPI tidak memberikan izin buat Indonesia Super League (ISL) atau QNB League musim 2015. Masalah semakin pelik setelah Menpora, Imam Nahrawi, secara sepihak mengeluarkan surat pembekuan PSSI dan membentuk Tim Transisi, yang ditugaskan mengambil alih tugas PSSI. Akibat masalah yang ditimbulkan para peting­ gi negara kepada para petinggi PSSI, buntutnya yang menjadi korban adalah klub, pemain, sam­ pai suporter. Lebih kasihan lagi para pemain asing yang mencari peruntungan di Indonesia. Bukannya untung malah buntung. Parahnya lagi, para pe­ main impor ini tak bisa bermain di liga lain kare­ na jendela transfer sudah ditutup. "Sekarang kami tak punya pilihan, kami tak bisa bermain di luar negeri," kata gelandang Arema Cronus, Sengbah Kennedy, yang meru­ pakan legiun asing asal Liberia. Bagi pemain berusia 22 tahun yang baru di­ kontrak "Singo Edan" pada Februari 2015 lalu itu, tak ada pilihan lain kecuali merumput bersa­ ma Arema hingga kompetisi dimulai lagi, “Kare­ na kompetisi di luar negeri semua sudah tutup," tuturnya. Beruntung buat Kennedy, manajemen Arema merencanakan penawaran tunjangan sebesar 25 persen per bulan pada pemain setelah kon­ trak mereka diputus oleh manajemen sejak 2 Mei 2015. Meski berat, Kennedy mengaku pasrah. “Ya, ini adalah karir kami dan wajar jika ma­ najemen memberikan kompensasi selama kami bermain,” ucap Kennedy. “Harapan saya adalah turnamen bisa bergulir lagi dan saya bisa bermain semaksimal mung­ kin,” imbuh pemain terbaik Divisi Utama musim lalu itu bersama Persiwa Wamena. Bukannya membaik, kondisi sepakbola Indo­ nesia makin tidak jelas setelah keinginan PT Liga Indonesia menggelar turnamen pramusim (QNB Championship Cup) terbentur oleh peraturan BOPI. Kalau tidak kunjung membaik, Indonesia dalam ancaman sanksi FIFA yang akan diputus­ kan pada 29 Mei 2015 mendatang. (net/use)

INDONESIA U-23: Muhammad Natshir Fadhil (GK), Abdul ­Lestaluhu, Syaiful Indra Cahya (Vava Mario Yagalo 83'), Manahati Lestusen, Hansamu Yama Pranata, Evan Dimas, Zulfiandi, Adam Alis, Yohanes Ferinando Pahabol (Muchlis Hadi Ning 68'), Wawan Pebrianto (Paulo Sitanggang 82'), Ahmad Nufiandani (Agung Prasetyo 65').

MALAYSIA U-23: Mohamad Farhan Abu Bakar (GK), Moh. Arip Amiruddin, M ­ uhamad Syazwan Tajudin, Moh. Amirul Hisyam, Kumaahran Sathasivam, Muhammad Syafiq Ahmad, ­Muhammad Farhan Roslan, Gary Steven Robbat, Mohamad Fandi Othman, Muhammad Nazmi Faiz Mansor, Adam Nor Azlin.

INDONESIA U-23

0

MALAYSIA U-23

Timnas Indonesia M ­ endominasi Lawan Tim Harimau Muda TIMNAS Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan atas Malaysia U-23 dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak oleh Wawan Febriyanto.

B

ermain di Sta­ dion Si Jalak Harupat, Sore­ ang, Kabupaten Bandung, Kamis 21 Mei 2015, Garuda Muda mampu menguasai jalannya per­ tan­ dingan di babak perta­ ma. Mereka sukses membe­ rikan tekanan bertubi-tubi ke pertahanan Malaysia. Namun, gol baru tercipta di menit 34. Berawal dari umpan sepak pojok Evan Dimas yang dihalau pemain belakang Ma­ laysia. Bola bergulir ke arah Wawan. Tanpa pikir panjang, Wawan melepaskan sepakan melengkung indah yang gagal dibendung kiper Malaysia, Mo­ hammad Farhan Abu Bakar. Ini adalah satu-satunya gol yang tercipta di babak perta­ ma. Garuda Muda menutup babak pertama dengan keung­ gulan 1-0 atas Harimau Muda.

SOROT

Kemenpora Siapkan Oprator Lain

IST/KORAN BERITA

PT Liga Indonesia membatalkan rencana menggelar Turnamen Pra Musim 2015 yang bertujuan untuk mengisi kekosongan waktu je­ lang kompetisi Indonesia Super League musim 2015/16. Hal itu dikarenakan PT Liga gagal mengan­ tongi surat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Mabes Polri. Surat perizinan yang dikirim PT Liga kepada BOPI tak mendapat lampu hijau tertanggal 19 Mei 2015. BOPI meminta PT Liga untuk lebih dulu berkoordinasi dengan Supervisi Tim Tran­ sisi terkait kegiatan tersebut. Menanggapi keputusan PT Liga, juru bica­ ra Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengaku belum mengetahui persis adanya surat yang ditujukan kepada BOPI untuk memberikan izin rekomendasi. "Saya belum tahu, yang saya tahu, ada surat pendek dari PT Liga Indonesia kepada Intelkam Mabes Polri, tidak ditembuskan ke Kemenpora," papar Gatot ketika dihubungi. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemit­ raan itu menegaskan dengan keputusan PT Liga menggelar Turnamen Pra Musim tak akan menghalangi rencana Kemenpora dalam hal ini Tim Transisi dalam menjalankan Piala Kemerde­ kaan. "Ada atau tidak ada Turnamen Pramusim, Piala Kemerdekaan tetap digelar. Nah seka­ rang yang perlu kami lakukan adalah komunika­ si dengan PT Liga. Karena komunikasi terakhir dengan PT Liga adalah melalui surat tanggal 4 Mei," jelasnya. Dikatakan Gatot, PT Liga tetap dibukakan jalan menjadi operator Piala Kemerdekaan. Na­ mun jika tidak, Tim Transisi yang dikomandani Bibit Samad Rianto diyakini tak sungkan-sung­ kan mencari operator lain. "Ya kalo mereka mau monggo, tapi kalo eng­ gak mau ya kita cari operator lain," tegas mantan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenko­ minfo itu. (net/use)

1

Pemain Cari Klub di Luar Negeri DIBATALKANNYA turnamen QNB Cup Championship 2015 oleh PT Liga Indonesia karena tidak mendapat lampu hijau dari Badan Olahraga Profesional In­ donesia (BOPI) membuat Indo­ nesia terancam tanpa kompetisi sepakbola profesional pada 2015 ini. Hal itu membuat agen pese­ pakbola menjadi resah, karena nasib para pemain di bawah na­ ungannya tidak menentu. Terlebih, sepakbola merupa­ kan satu-satunya tempat para pemain mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Tak ingin nasib para pemainnya tidak pas­ ti, kini agen-agen pemain yang ada di Indonesia coba membi­ dik kompetisi di luar negeri yang mungkin bisa menjadi alternatif. "Skenario terburuk menung­ gu opening transfer window di Thailand, Malaysia, Singapura, atau Jepang. Bagi saya yang penting berusaha untuk melin­ dungi pemain," ujar CEO Munial Sport Group, Mulyawan Munial. Bermain di luar negeri, bagi para pemain yang berada di bawah naungan Muly bukan dengan tujuan mencari peluang mendapatkan gaji yang lebih besar. Dia mengaku, saat ini para pemainnya rata-rata beru­

IST/KORAN BERITA

sia muda. Sehingga tujuan me­ nimba pengalaman jauh lebih penting. "Kalau menurut saya, bagi pemain muda tidak perlu melihat uang dulu. Yang penting peng­ alaman, dan mereka bisa ber­ kembang menjadi pemain lebih baik," beber Muly. Saat ini, ada beberapa pe­

main muda, seperti Adam Alis, Evan Dimas, dan Gavin Kwan Adsit yang berada di bawah naungan Munial Sport Group. Mereka rata-rata masih berada di bawah usia 23 tahun. Dengan tidak adanya kompetisi di tanah air, tentu saja kemampuan me­ reka akan sulit untuk berkem­ bang. (net/use)

Di babak kedua, Indonesia U-23 masih mampu menguasai jalannya pertandingan pada 10 menit pertama. Namun, situasi berubah usai Hansamu Yama Pranata diusir wasit karena pe­ langgaran yang cukup keras. Bermain dengan 10 orang, Garuda Muda dipaksa berta­ han. Para pilar Harimau Muda dengan leluasa menekan per­ tahanan Indonesia. Malaysia hampir saja me­ nyamakan skor di menit 67. Beruntung, sepakan dari Moha­ mad Amirul Hisyam Awan ma­ sih membentur mistar gawang Muhammad Natshir Fadil. Di sisa waktu yang ada, Malaysia terus menekan per­ tahanan Indonesia U-23. Na­ mun, mereka gagal mencetak gol penyeimbang. Indonesia U-23 menang dengan skor 1-0. Laga pertama cabang olah­ raga SEA Games 2015 akan mulai pada 29 Mei mendatang. Timnas U-23 akan mengha­ dapi Myanmar di laga pertama Grup A yang ­ berlangsung di stadion Jalan Besar, pada 2 Juni mendatang. (net/use)

Turnamen Batal, Barito akan PHK Pemain BATALNYA turnamen pramu­ sim, barito Putera ­ke­mung­kinan ­besar akan ­memutus kontrak para ­pe­mainnya. Langkah ini ­bakal di­ ambil setelah kompetisi sepak­ bola nasional kian tidak jelas. Kompetisi di Tanah Air ham­ pir dipastikan 'mati suri' . Setelah Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015 dihentikan, kini giliran turnamen pramusim QNB Champions Cup 2015 ba­ tal digelar. Hambatannya masih sama: Badan Olahraga Profe­ sional Indonesia (BOPI) yang berada di bawah Kemenpora. Hal ini membuat ­s e j u m l a h klub me­ rugi. Pa­ salnya, m e ­ r e k a harus tetap mem­ bayar gaji pe­ m a i n meski tak ikut kom­ petisi. Situ­ asi inilah yang

memaksa Barito berpikir un­ tuk mengambil langkah tegas. "Kami tunggu setelah tanggal 29 Mei. Opsinya putus kontrak (pe­ main)," kata media ­officer Bari­ to, Deny Nizar, Kamis (21/5). Meski demikian, Deny mene­ gaskan manajemen Barito ­tetap akan membayar gaji pemain hingga Juni mendatang. "Barito akan tetap gaji penuh pemain sampai Juni, apapun yang terja­ di," tuturnya. Hingga saat ini, manajemen Laskar Antasari masih berharap ada solusi terbaik untuk sepak­ bola nasional. Na­ mun, klub asuh­ an Salahudin ini menegas­ kan tak ingin berkompe­ tisi di ajang yang bu­ kan gelar­ an PSSI. "Jelas Barito ingin sepakbola ada kom­ petisi yang sesuai Statuta FIFA," ujar Deny. (net/use)


BERITA B LA : HULL CITY VS MANCHESTER UNITED : Liga Premier Inggris : Minggu, 24 Mei 2015 : 21:00 WIB : 37 : Kingston Communications Stadium

Hull City kali ini harus menjalani laga hidup dan mati dimana hasil pertandingan nanti akan menentukan nasib Hull City di kompetisi Premier League musim depan pasalnya tim arahan Steve Bruce ini tertahan ditangga ke 18 atau masih merupakan tim penghuni zona degradasi. Jika hasil hasil pertandingan tersebut Newcastle takluk atas West Ham maka Hull City pantas merayakan keberhasilan mereka bertahan di kompetisi paling bergengsi di Inggris, dan seperti diketahui Hull sendiri masih tertnggal dua poin atas Newcastle United yang berada diposisi ke 17 dan bukan hal mudah bagi Hull untuk menaklukan si setan merah pasalnya dalam sejarah rekor pertemuan Hull belum pernah menang atas United dalam enam pertemuan terakhir kubu ini selalu takluk oleh tim asal Manchester tersebut. Manchester United sendiri diyakini tidak akan melepas laga yang tersisa dengan bersantai-santai pasalnya mereka masih berjuang untuk besaing dalam memperebutkan posisi 3 besar dimana hingga saat ini United masih tertinggal 2 poin atas tim Arsenal dan masih menduduki posisi ke-4. Prediksi Susunan Pemain : HULL CITY: dawson, mcshan, queen, elmohamady, jelavic, halver, chester, hadelson, meyler, bradi, dam MANCHESTER UNITED: Valencia, jones, mata, blind, herrera, young, de gea, smalling, shaw, fellaini, rooney Prediksi Skor : Hull City vs Manchester United : 2 – 1 HEAD TO HEAD : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

29/11/14

Manchester United

3–0

Hull City

07/05/14

Manchester United

3–1

Hull City

26/12/13

Hull City

2- 3

Manchester United

23/01/10

Manchester United 4

–0

27/12/09

Hull City

1–3

Hull City Manchester United

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR HULL CITY : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

16/05/15

Tottenham Hotspur

2–0

Hull City

09/05/15

Hull City

0–1

Burnley

05/05/15

Hull City

1–3

Arsenal

29/04/15

Hull City

1–0

Liverpool

25/04/15

Crystal Palace

0–2

Hull City

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR M.UNITED : TANGGAL

TIM A

13

MU

HULL CITY

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

JUMAT, 22 Mei 2015

SKOR

TIM B

10/05/15

Crystal Palace

1–2

Manchester United

03/05/15

Manchester United

0–1

West Bromwich

26/04/15

Everton

3–0

Manchester United

19/04/15

Chelsea

1–0

Manchester United

12/04/15

Manchester United

4–2

Manchester City

Juara Coppa Italia Juventus Alihkan Fokus Raih Gelar Liga Champions JUVENTUS mendapatkan trofi kedua mereka musim ini. Di partai final Coppa Italia, Bianconeri mengalahkan Lazio dengan skor 2-1 lewat babak extra time.

BINTANG

Cetak Gol Penentu, Matri Enggan Jemawa STRIKER Alessandro Matri bangga bisa mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan Juventus atas Lazio dengan skor 2-1 di final Coppa Italia, Kamis (21/5) dini hari WIB. Tak ingin jemawa, Matri mengaku semua pemain di Bianconeri disiapkan untuk bertarung. Pada laga yang diadakan di Stadion Olimpico, Roma, skuad arahan Massimiliano Allegri sempat tertinggal dengan gol yang diciptakan oleh Stefen Radu pada menit empat. Namun, Giorgio Chiellini berhasil menyamakan kedudukan pada menit 11. Pemenang harus ditentukan lewat babak perpanjangan waktu, karena kedua tim bermain 1-1 hingga waktu normal. Beruntung Matri yang baru dimasukkan pada menit 84 itu, bisa mencetak gol penentu kemenangan bagi Si Nyonya Tua saat laga memasuki menit 97. "Jelas ada kebanggaan tersendiri mencetak gol penentu untuk kemenangan tim. Namun karakteristik tim ini yang membuat semua pemain sigap, walau hanya dimainkan 5-10 menit," kata Matri dikutip dari Football-Italia. Trofi Coppa Italia ini menyudahi penantian 20 tahun Juventus meraih piala domestik. Hasil positif ini juga membuka peluang Juve untuk meraih treble winners atau gelar ketiga selama semusim, pada final Liga Champions 7 Juni 2015 dini hari WIB. "Trofi ini memang pantas kami raih setelah kerja keras yang kami lakukan. Sekarang kami ingin mempersiapkan diri untuk tantangan selanjutnya," terangnya. (net/use)

P

ada duel yang dihelat di Stadion Olimpico, Kamis (21/5) dinihari WIB, Lazio unggul lebih dulu di menit keempat lewat Stefan Radu. Juve membalas di menit ke-11 dari gol Giorgio Chiellini. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal habis. Gol kemenangan 'Si Nyonya Besar' dicetak Alessandro Matri di menit ke-97. Kemenangan ini memastikan Juve menyudahi puasa 20 tahun gelar Coppa Italia setelah terakhir kali jadi juara di tahun 1995. Klub asal Turin itu resmi jadi pengoleksi trofi terbanyak di turnamen ini dengan 10 piala. Coppa Italia jadi trofi kedua Juve musim ini setelah Scudetto. Peluang treble masih terbuka lebar andaikan mampu memenangi laga final Liga Champions kontra Barcelona 6 Juni mendatang. Bek Juventus, Giorgio Chiellini, menjadikan final Coppa Italia sebagai ajang "pemanasan" untuk final Liga Champions. Bianconeri sukses jadi juara dan makin siap untuk menantang Barcelona nantinya. "Kami tampil hebat hari ini dan kami tahu laga akan berjalan sulit, karena Lazio tengah dalam performa bagus dan mampu merepotkan kami," tutur Chiellini di Football Italia. "Kami tidak pernah me-

“Lazio bermain hebat, pantas masuk final dan kami tahu segalanya bakal berbeda dari Serie A. Kami tampil baik dan juga mereka, mereka tak beruntung mengenai mistar dua kali dan kami beruntung mencetak gol,” lanjut Allegri. “Mereka sangat agresif di babak pertama, sementara kami lebih baik selepas jeda dan bisa lebih tajam (di muka gawang) seharusnya, karena di dua-tiga kali kesempatan kami menunda umpan ke depan ketika menyerang,” sambung eks pelatih AC Milan. Tak luput, sang pencetak gol kemenangan Juventus, Alessandro Matri turut angkat bicara. Eks pemain Genoa itu senang dapat menjadi penentu kemenangan tim, setelah masuk menggantikan Fernando Llorente. “Kemenangan besar membawa pulang trofi ke-10, dan jelas sekali ada kesenangan pribadi karena mampu mencetak gol yang menentukan. Karakter tim ini semuanya harus siap, bahkan jika mereka bermain selama lima atau 10 menit,” imbuh Matri. “Trofi ini pantas untuk seluruh skuad yang bekerja keras untuk mencapai final, sekarang kami harus bersiap untuk tantangan berikutnya. Pelatih tahu bagaimana menekan tombol yang tepat dan motivasi itu datang sendiri,” ucapnya. (net/use)

Liga Spanyol Minggu, 24 Mei 2015 NO

TRANSFER

TIM A

VS

TIM B

WAKTU

1

Everton

Vs

Tottenham Hotspur

21:00 WIB

2

Crystal Palace

Vs

Swansea City

21:00 WIB

3

Arsenal

Vs

West Bromwich Albion

21:00 WIB

4

Chelsea

Vs

Sunderland

21:00 WIB

5

Manchester City

Vs

Southampton

21:00 WIB

6

Newcastle United

Vs

West Ham United

21:00 WIB

7

Hull City

Vs

Manchester United

21:00 WIB

8

Stoke City

Vs

Liverpool

21:00 WIB

Liga Inggris

Yaya Toure S­ elangkah Lagi ke Inter MASA depan Yaya Toure bersama Manchester City musim depan masih belum mendapatkan kepastian. Pemain asal Pantai Gading tersebut bahkan dikabarkan segera hengkang dari Etihad Stadium. Beberapa klub top Eropa santer terdengar ingin merekrut pemain 32 tahun itu. Salah satunya adalah Inter Milan. Wakil presiden Inter, Javier Zanetti, bahkan menyebutkan bahwa klub rival AC Milan tersebut tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Toure. “Yaya Toure? Saya harap kami dapat memasuki diskusi akhir kami dengannya,” ujarnya singkat, mengutip Sportsmole, Kamis (21/5). Pelatih Inter, Roberto Mancini, juga merupakan salah satu penggemar mantan pemainnya tersebut pada saat ia masih menangani Manchester City. Mancini menyebutkan dirinya akan senang jika dapat bereuni dengan Toure. Musim ini sejatinya bukanlah musim yang buruk untuk mantan pemain Barcelona itu. Bahkan beberapa kali Toure menjadi sosok krusial di pertandingan yang dilakoni oleh The Citizens. Musim ini, Toure telah mencetak 12 gol dari 37 penampilannya di seluruh kompetisi. (net/use)

nyerah, tetap solid, dan bertarung memperebutkan bola di manapun, lalu kami punya pemain yang bisa mengubah jalannya laga." "Juventu sudah tidak memenangi Coppa Italia selama 20 tahun, kami sangat ingin trofi ini dan kami akan sangat menikmatinya." "Lazio sudah melatih kami dengan sangat baik! Mereka membuat kami terus berlari dan bermain baik. Berlin masih jauh, kini kami pantas menikmati Coppa Italia ini bersama seluruh pendukung kami di negara ini," paparnya. Sementara itu, Allenatore Juventus, Massimiliano Allegri menyatakan, fokus Juventus kini beralih ke Liga Champions demi mewujudkan mimpi meraih treble atau tiga trofi. “Saya harus katakan tak mudah untuk anak-anak memenangkan scudetto dan Coppa Italia. Sekarang kami akan coba menangkan yang ketiga. Tak mudah bermain di tiga turnamen sepanjang musim. Sekarang kami akan coba mewujudkan mimpi jadi kenyataan,” tuturnya. Selain membicarakan impian treble, Allegri juga memuji daya juang pemain Lazio yang bermain berbeda saat bermain di Serie A. Termasuk membicarakan peluang bomber Elang Muda Ibukota, Filip Djordjevic yang terkena mistar gawang.

Arsenal Mulai Lelah IST/KORAN BERITA

Pertarungan Perebutan Menuju Liga Champions SEPANJANG musim ini Valencia dan Sevila berulang kali saling salip untuk masuk posisi empat besar. Laga ke-38 Liga Spanyol di akhir pekan ini jadi kesempan terakhir kedua tim untuk merebut tiket Liga Champions. Tiga dari empat tiket Liga Champions yang jadi jatah klubklub Spanyol sudah ada pemiliknya. Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid yang sudah tidak terusik di tiga besar dipastikan akan berpartisipasi di kompetisi teratas antarklub Eropa tersebut. Nah, satu slot tersisa masih diperebutkan oleh Valencia dan Sevilla. Sampai saat ini 'Kelelawar Hitam' dalam posisi lebih diuntungkan karena ada di urutan empat dengan 74 poin. Tapi me-

reka masih jauh dari aman karena jaraknya dari Sevilla di urutan lima cuma satu angka saja. Itu artinya Valencia wajib menang saat bertamu ke Almeria di akhir pekan ini demi mengamankan partisipasi di Liga Champions musim depan. Imbang apalagi kalah akan sangat berisiko, karena di laga lain Sevilla yang bertamu ke Malaga bisa ­menyodok. Mempertimbangkan Almeria kini berada di posisi 19, Valencia diprediksi bisa membawa pulang kemenangan dalam pertandingan tersebut. Apalagi skuat bseutan Nuno Espirito cuma menelan satu kekalahan dari 16 pertandingan terakhir di liga. Tapi Almeria juga akan tampil mati-matian dalam laga tersebut.

Meski kini ada di zona degradasi dengan poin 32, Almeria masih punya peluang bertahan di La Liga andai mereka memenangi pertandingan tersebut. Terkait upaya menjauhi degradasi, tercatat ada empat tim yang masih harus berjuang ­mati-matian menghindarinya. Selain Almeria (32) ada juga Eibar (32), Deportivo La Coruna (34) dan Granada (34) yang akan menentukan nasib di pekan ke-38. Di posisi teratas, Barcelona akan berhadapan dengan Deportivo La Coruna di Camp Nou, sementara Madrid bakal menjamu Getafe. Atletico Madrid akan menutup musim 2014/2015 dengan bertamu ke Granada. ­ (net/use)

ARSENAL gagal menang dan hanya bermain imbang tanpa gol melawan Sunderland. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai timya tidak tampil prima karena tidak ­bugar. Menjamu Sunderland di Emirates Stadium, Kamis (21/5) dinihari WIB, Arsenal tampil amat dominan. Penguasaan bola Arsenal mencapai 75%. Sepanjang laga, Alexis Sanchez dkk. tercatat melepaskan 28 kali tembakan dengan delapan di antaranya yang berstatus on target. Namun hingga laga usai, Arsenal tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang yang didapat dan mengonversikannya menjadi gol. Mereka pun harus puas dengan hasil imbang 0-0. Wenger menilai kelelahan sebagai faktor di balik hasil imbang melawan Sunderland. Arsenal disebutnya masih belum segar sepenuhnya setelah pertandingan melawan Manchester United hari Minggu (17/5) lalu.

"Anda bisa katakan bahwa kami mendominasi penguasaan bola dan kami kurang sedikit ketajaman dalam pergerakan kami, cara kami mempersiapkan peluang dan juga dalam penyelesaian akhir," ujar Wenger di situs resmi klub. "Secara fisik, dari apa yang sudah kami analisis, pertandingan hari Minggu lalu intens dan kami sedikit letih malam ini," lanjut manajer asal Prancis itu. "Kami tidak mencetak gol dalam tiga laga kandang terakhir dan fakta bahwa kami tidak bisa mencetak gol dalam tiga pertandingan kandang terakhir dan fakta bahwa kami tidak bisa mencetak gol berpengaruh pada sikap kami ketika menyelesaikan peluang," katanya menambahkan. Satu poin dari laga ini menutup peluang Arsenal untuk finis di urutan kedua. Arsenal yang kini mengumpulkan 72 poin sudah tidak mungkin lagi menyalip perolehan angka Manchester City (76) dengan satu laga tersisa. (net/use)


14

BERITA SEKOLAH

JUMAT, 22 Mei 2015

PROGRAM

Kursus Gratis Bahasa Jepang dari Telkom PDC

MENGAJAR. Para tenaga pengajar Telkom PDC saat memberikan kursus bahasa Jepang pada peserta. KARAWANG,KORAN BERITA-Perkembangan informasi dan banyaknya perusahaan asing yang ada di Indonesia umumnya dan Karawang khususnya, menuntut warganya memiliki penguasaan skill (keahlian), salah satunya penguasaan bahasa Jepang. Karena tak bisa dipungkiri jumlah perusahaan Jepang yang ada di Kawasan Industri Karawang, Cikampek dan Bekasi cukup besar. Menghadapi tantangan tersebut, Telkom PDC Karawang melaksanakan kegiatan kursus bahasa Jepang bagi siswa SMA yang baru lulus. Tujuannya, menunjang siswa untuk mampu menguasai bahasa asing, selain bahasa Inggris. “Antusias siswa yang berminat mengikuti acara kursus ini di luar harapan kita, mencapai 100 siswa dan kemungkinan akan terus bertambah,”ungkap Hari Fuziansyah, Manager Marketing Telkom PDC. Pelatihan yang mengambil tema “Kursus Gratis Bahasa Jepang Telkom PDC Karawang” dilaksanakan dari tanggal 11 Mei sampai September 2015. “Seneng banget sama acara ini, Telkom PDC Bisa kasih gratis kursus bahasa Jepang. Pastinya sangat bermanfaat buat kita,” aku Della Salsabila, Peserta kursus. Sekedar informasi, acara kursus diselenggarakan setiap hari Senin Pukul 13.00-selesai, bertempat di Kampus Telkom PDC Karawang (Gedung Karawang Asri Center Blok B/21-2223 Jl.Surotokunto Rawagabus Karawang Timur 41314). Bagi siswa yang berminat mengikuti Kursus Bahasa Jepang Gratis!! Segera menghubungi (Siti : 087722209682, Pipih : 085693723569, Tika : 085776730866). (rls)

Abdul Hamid Ketua Panitia

DILANTIK. Pengurus PD IGRA ­Ka­rawang 2015-2020 saat dilantik Ketua PW IGRA Jawa Barat.

IGRA KARAWANG LEBIH UNGGUL DAN ISLAMI Usai Pelantikan, Pengurus Mau Kebut Program Unggulan

IKATAN Guru Raudhatul Athfal (IGRA) itu oganisasi profesional yang seluruh anggotanya pendidik dan tenaga kependidikan di Raudhatul Athfal. Karenanya, IGRA harus mampu menjadi organisasi profesional yang dapat mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, berakhlakul karimah, dan berprestasi. Selain itu juga bisa mewujudkan lembaga pendidikan RA yang unggul, Islami, dan berdaya saing. Dan untuk melaksanakan kegiatan rutin pogramnya itu, IGRA pun melakukan rapat kerja daerah atau yang biasa disebut Rakerda, yang pelaksaanaannya digelar seusai acara pelantikan

KETUA

pengurus. Acara pelantikan sendiri memakai nama resmi “Pelantikan Pimpinan Daerah (PD) IGRA Karawang Periode 2015-2020”, dan mengusung tema “IGRA Karawang Menuju Organisasi yang Profesional, Unggul dan Islami”. Hadir di acara pelantikan

: Hj. Yuyun Yunengsih, SAg, MPdI

Wakil Ketua I

: H. Endang Saeepul Pajri, SPdI

Wakil Ketua II

: Hj. Sri Tinggeng, SPdI

Sekretaris : Deni Yuniasih, SPdI

KETUA dan dua Wakil Ketua IGRA PD Karawang.

Wakil Sekretaris

dan Rakerda IGRA yang digelar di Aula Husni Hamid, kompleks perkantoran Pemkab Karawang, Kamis (21/5), adalah Pimpinan Wilayah (PW) IGRA Jawa Barat Dra. Hj. Siti Latifah, MMPd yang sekaligus melakukan pelantikan Ketua PD IGRA Karawang Hj. Yuyun Yunengsih, SAg, MPdI. Selain itu, Plt. Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana yang juga melantik Kelompok Kerja Raudhatul Athal (KKRA), dan Organisasi Siswa Madrasan Aliyah (OSIMA). Di sekempatan ini, Plt Bupati ditemani juga Kepala Kantor Kemenag H. Edy Yusuf HS, SAg, MM, dan Kepala Seksie Madrasah Kantor Kemenag H. Sopyan, SPdI, MSi. (*)

: 1. H. Abdul Hamid, SAg, MA 2. Januri Permana, SPdI 3. Asep Burhanudin, SPdI Sie Pendidikan : 1. Umi Sumiati, SPdI 2. Hadi Wikarta, SPdI 3. Erni Widiastuti, SAg

KETUA PD IGRA Karawang saat dilantik Ketua PW IGRA Jabar.

Sie Organiasi

H. Edy Yusuf HS

Sie Dana & Usaha : 1. Lia Hakim, SAg 2. Dra. Hj. Ika 3. Iin, SPdI

: Hj. Yati

Bendahara

: Ipah Khopipah, SPdI

Wakil Bendahara

: Hj. Mia Makiyah, MPdI

Sie Litbang : 1. RM. Saikhu, MSi 2. Siti Rahma, SPdI 3. Nurul Hidayat, SPdI

Hj. Siti Latifah

KASI Madrasah sempat didaulat merayakan ulang tahun.

Susunan Pengurus OSIMA 2015/2016 Ketua : Citra Santiago (MAN Karawang) Ketua I : Heru Pahrudin (MAN Cilamaya) Ketua II : Yusuf Hidayat (MA Asshidiqiyah) Sekretaris : Asep Ramdan Baehaqi

(MAN Rengasdengklok)

Bendahara : Siti Arfah (MA Nihayatul Amal Purwasari)

PEMOTONGAN tumpeng ulang tahun pertama diberikan ­kepada Plt. Bupati


BERITA TANI SOROT Distan Malah Tolak Bantuan Mesin Pertanian

JUMAT, 22 Mei 2015

15

Petani Mulai Kepincut Sistem Tanam Legowo Caranya Mudah Hasilnya Melimpah

Cucun Akhmad Syamsurijal

BANDUNG,KORAN BERITA-Komisi IV DPR menyesalkan langkah yang diambil Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kab. Ban­ dung yang menolak bantuan alat mesin pertanian modern dari pemerintah pusat yang merupakan bantuan aspirasi anggota DPR. Sedangkan Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kab. Bandung beralasan bantuan itu harus disosialisasikan dan diuji coba dulu di lapangan karena belum tentu cocok dengan kondisi Kab. Bandung. “Setiap tahun setiap anggota DPR mendapatkan bantuan aspirasi untuk disalurkan kepada daerah pemilihannya. Karena saya bertugas di Komisi IV yang membidangi pertanian, kehutanan, dan kelautan perikanan sehingga saya menyalurkan aspirasi bantuan alat mesin pertanian kepada Kementerian Pertanian kepada Kab. Bandung, “ kata anggota Komisi IV DPR, Cucun Akhmad Syamsurijal, Selasa (19/5/2015). Lebih jauh Cucun mengatakan, kehadiran­ nya sebagai warga Kab. Bandung yang menjadi anggota DPR ingin memberikan kontribusi demi kemajuan daerahnya yang sebagian besar masih bergerak di bidang pertanian. “Untuk meningkatkan produksi baik kuantitas maupun kualitas membutuhkan mesin-mesin pertanian modern. Apalagi Kementerian Pertanian saat ini memiliki kepedulian untuk perbaikan teknologi pertanian,” katanya. Alat mesin pertanian modern yang merupakan aspirasi dari Cucun kepada Kab. Bandung seperti 20 buah mesin tanam padi maupun ja­ gung, mesin panen, traktor, dan lain-lain. “Namun, Pemkab Bandung malah menolak bantuan mesin pertanian modern ini dengan alasan tidak cocok dengan kondisi Kab. Ban­ dung. Padahal kita tahu jumlah petani makin berkurang sehingga untuk tukang panen saja sudah susah mendapatkannya,” katanya.­ (net/ads)

KARAWANG, KORAN BERITA-Petani Karawang mulai kepincut untuk menerapkan sistem tanam padi jajar legowo. Sistem tanam yang identik dengan pengaturan jarak barisan ini dianggap lebih menguntungkan ketimbang metode konvensional. Hal itu diungkapkan Endang Suhendar, Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Karawang disaat acara sosialisasi penanaman sistem jajar legowo dan peningkatan produksi untuk ketahanan pangan, di kantor Kelompok Tani Makmur Jaya Desa Kuta-

mukti Kecamatan Kutawaluya, Kamis(21/5). “Banyak petani yang ingin menerapkan sistem tanam legowo. Karena ada peningkatan hasil yang sangat drastis dengan metode penanaman tersebut. Ini juga akan bisa membantu dalam mencapi target ketahanan pangan,”ujarnya

kepada KORAN BERITA usai acara sosialisasi. Dikatakan, cara tanam sistem tanam legowo memiliki keunggulan yakni mampu meningkatkan populasi tanaman per satuan luas, sehingga berpeluang meningkatkan produksi, mudah dalam pengelolaan tanaman seperti pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, kemudian memudahkan pergerakan petani di lapangan karena adanya ruang kosong, dan estetika pertanaman menarik. Namun untuk pengemba­ ngan metode tanam ini, ada be-

berapa hal yang wajib diperhatikan. Salah satunya yakni perlu menentukan kesesuaian varietas unggul padi dengan jarak tanam (populasi dan orientasi pertanaman). “Perlu perhatikan varietas apa yang sesuai,”sarannya. Selain menyarankan soal varietas, ia pun menyarankan soal pilihan teknis sistem tanam jajar legowo. Karena sistem tanam tersebut bervariatif, ada yang 2:1, 4:1 dan lainnya. “Kalau bisa mah yang 2:1 saja, lebih mudah dan hasilnya melimpah. Tapi tergantung selera petaninya,”­­ ujarnya.

Kepala BP3K Kecamatan Kutawaluya Engkos Koswara, menjelaskan bahwa cara menanam padi dengan sistem jajar legowo 2 dan keuntungan tanam padi dengan sistem jajar legowo 2 antara lain adalah untuk mengendalikan hama, pe­nyakit dan gulma, mempermudah penyia­ ngan dan penggunaaan pupuk lebih berdaya guna. “Dengan kegiatan ini, diharapkan petani sekitarnya bisa meniru cara menanam padi de­ ngan sistem padi jajar legowo 2:1 ini, supaya hasil tanamnya bisa lebih melimpah,”pungkas­ nya.(jay/ads)

Bulog Harus Serap Beras Sebanyak-­banyaknya JAKARTA,KORAN BERITA-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman blusukan ke Pasar Ci­ binong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/5). Amran ditemani Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menkop UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga untuk mengecek harga beras di pasar. Di Pasar Cibinong, Mentan Amran mendapati bahwa harga beras kualitas medium di pasar Rp 7.200 per kilogram, sudah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) beras sebesar Rp 7.300 per kilogram. “Ini harga beras Rp 7.200 per kilogram, saya sengaja dengan Mendag dan Menkop UKM ingin mengecek harga beras,” ujar Mentan Amran di Pasar Cibinong. Berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015, HPP di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp 7.300 per kilogram. Artinya, bila harga beras di pasar saja Rp 7.200 per kilogram, harga di petani sudah pasti jauh di bawah HPP. Amran menilai rendahnya harga beras ini merupakan bukti bahwa produksi beras tahun ini melimpah. “Di petani kemungkinan hanya Rp 6.700 per kilo, di sini (Pasar Cibinong) saja di bawah HPP. HPP Rp 7.300 per kilo. Artinya produksi beras meningkat,” papar Mentan. Karena itu, dirinya mendesak Bulog segera menyerap beras petani sebanyak-banyaknya de­ngan harga sesuai HPP agar petani tak me­ ngalami kerugian. Bila petani rugi, motivasi mereka untuk menanam lagi akan berkurang. “Kami minta Bulog menyerap sebanyak-banyaknya karena di pa­ sar saja Rp 7.200 per kilo. Lantas bagaimana di petani?” tanya Mentan. Sementara itu, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menegaskan kembali bahwa pemerintah belum memutuskan membuka impor beras untuk stok Bulog. Sebab, pasokan beras dari dalam negeri masih melimpah, diharapkan Bulog bisa menyerap sebanyak mungkin. “Impor adalah pilihan terakhir. Keputusan impor sampai sekarang belum ada. Kami masih menunggu lagi panen Juli,” tukas Rachmat.(net/ads)

NURJAYA BACHTIAR/KORAN BERITA

ANTUSIAS. Para petani antusias mengikuti sosialisasi sistem tanam jajar legowo di Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya Karawang, Jawa Barat.

Usut Beras Sintetis, Komisi IV DPR Panggil Menteri Pertanian JAKARTA, KORAN BERI­ TA-Komisi IV DPR RI meminta pemerintah membentuk tim khusus untuk mengurusi masalah beras impor bercampur plastik yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat. Komisi yang di antaranya mengurusi pertanian itu juga akan memanggil pihak terkait yakni Kementerian Pertanian untuk membahas masalah beras palsu tersebut. Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menyatakan pemerintah perlu membentuk tim untuk melakukan suatu evaluasi. “Apakah beras palsu yang diimpor itu merupakan selundupan,” kata Firman, Rabu malam (20/5). Politikus Partai Golkar ini

mengatakan tim terdiri dari sejumlah pihak yang terkait dengan persoalan ini. “Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, kepolisian, dan pihak pabean,” ujarnya. “Komisi IV akan memanggil Menteri Pertanian,” lanjut dia. Menurut Firman Komisi IV selama ini sudah sering me­ nyampaikan ke pemerintah dalam hal ini Kemendag me­ ngenai masalah produk-produk hasil pertanian yang masuk ke Indonesia. “Saya sampaikan secara langsung maupun tidak langsung untuk mengawasi pihak yang bisa memgimpor sesuai izin dan juga yang ilegal,” tutur dia. Firman meminta Kemendag segera melakukan koordinasi

dengan pabean terkait validasi produk hasil pertanian. “Beras yang mengandung plastik itu sangat berbahaya bagi kesehatan, dibuat dari limbah, menimbulkan penyakit kanker dan bisa membunuh manusia,” kata Firman yang menduga kuat beras tersebut berasal dari Tiongkok. Dia menjelaskan semua masalah tersebut sudah diatur dalam undang-undang pangan. “Pelanggarannya pidana, pemerintah harus bertanggung jawab,” ujar Firman yang sudah dua periode di DPR menduduki Komisi IV. (Baca: Pedagang Pasar Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Beras Plastik) Mantan Wakil Ketua Komisi IV ini menilai pemerintah

IST/KORAN BERITA

kerap terlambat dalam mena­ ngani masalah-masalah yang

me­ ngancam kesehatan konsumen.(net/ads)

Profesor Riset Dilibatkan Wujudkan Swasembada Pangan BOGOR, KORAN BERITA-­ Para profesor riset di lingkup Kementerian Pertanian ikut dilibatkan dalam mewujudkan program swasembada pa­ ngan di Indonesia dengan skala prioritas padi, jagung, dan kedelai. Para profesor tersebut meliputi ahli di bidang tanaman jagung, padi, dan kedelai. “Ada 1800 peneliti, sebanyak 1200 di antaranya adalah profesor riset,” ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, usai memberikan kata sambutan dan berdialog dengan para peserta ‘Sarasehan III Forum Komunikasi Profesor Riset Kementerian Pertanian’ di Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/5/2015). Didampingi Kepala Badan

Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian, Dr Haryono, Mentan mengatakan saat ini sedang ada upaya khusus (Upsus) yang me­ libatkan para pakar sebagai pe­ ngawas dan penasihat. Ditanya ihwal impor beras, Mentan me­ nyatakan sekali lagi bahwa posisi ketersediaan beras di dalam negeri saat ini cukup aman. Hal tersebut dibuktikan dengan stok beras Bulog sebesar 1,7 juta ton. Bahkan, di daerah-daerah masih ada stok gabah. “Misalnya harga beras di Merauke, Papua, Rp 6700 per kilogram. Bulog harus lakukan serapan maksimal. Menteri Per­ dagangan berkali-kali sudah menjelaskan bahwa tindakan impor

beras merupakan alternatif terakhir,” ujar Mentan. Sementara itu, mengenai food estate (kawasan pangan) di Me­ rauke, Papua, Mentan mengakui bahwa sampai saat ini memang belum ada peraturan khusus yang mengatur pengelolaan lahan pertanian untuk jenis tanaman padi, baik yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, BUMN, maupun swasta. “Di Merauke lahan seluas 750 ribu hektar akan dikelola oleh BUMN, 250 ribu hektar diantaranya akan dikelola oleh pihak swasta. Barangkali untuk otonomi khusus pangan di Merauke nanti perlu kita atur secara khusus,” kata Mentan.(net/ads)


BERITA PURWAKARTA JUMAT, 22 MEI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

SMK Salurkan Siswa ke Dunia Kerja

Yayasan Yudistira Dinilai Tidak Memiliki Payung Hukum PURWAKARTA, ­KORAN BERITA-Forum ­Ma­syarakat Purwakarta (Formata) mensinyalir Yayasan Yudistira yang mengumpulkan ­Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan dan perbankan tidak memiliki payung hukum atau ilegal. Awod Abdul Ghodir Ketua 1 Formata, Awod Abdul Ghodir mengatakan, rencana peraturan daerah (Raperda) tentang penye­ lenggaraan tanggung jawab sosial dan lingkungan di Purwakarta dari tahun 2012 sampai saat ini belum pernah dibahas oleh DPRD. “Seharusnya para wakil rakyat membuat aturan ten­ tang CSR terlebih dahulu da­ lam sebuah perda, sehingga bisa mengumpulkan dana CSR dari perusahaan yang ada di Purwakarta,” katanya Dikatakan, jika penge­ lolaan CSR dikelola oleh yayasan yudistira harus jelas aturannya terlebih da­ hulu. Sebab sampai saat ini yayasan itu tidak pernah dipublikasikan kepada ma­ syarakat. “Kami menduga yayasan Yudistira ini mengelola dana CSR yang kami anggap ti­ dak jelas, kalau memang ada kami rasa tidak harus sem­ bunyi-sembunyi siapakah pengurusnya,” jelasnya. Dijelaskan, dari informasi ketua yayasan Yudistira ada­ lah Ali Aman Saragih salah satu pimpinan yang ada di PT Indorama Synthetics. Namun saat ditanyakan kebenaran­ nya dan meminta keterangan terkait hal ini Ali Aman sering sekali mengelak. “Jelaskan saja yayasan Yudistira itu sebenarnya benar dan tidak mengelola CSR,” katanya. Menurutnya, dana CSR dari perusahaan yang ada di Purwakarta itu jumlahnya

miliaran rupiah. Kendati su­ dah ada dasar aturannya di UU, tapi sampai saat ini be­ lum ada kejelasan penggu­ naannya. “Jika memang ada Peraturan Bupati (Perbup) maka tunjukan kepada ma­ syarakat,” tuturnya. Ia menambahkan, DPRD yang memiliki fungsi pe­ ngawasan juga lemah dalam mengawasi dana CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan dan perbankan. “Harusnya DPRD lebih kritis membahas masalah ini. Silahkan saja DPRD

Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Purwakarta terus melakukan pengembangan untuk mem­ berikan lapangan pekerjaan untuk para siswanya yang telah menyelesaikan pen­ didikannya untuk bekerja di perusahaan yang ada di Ka­ bupaten Purwakarta bahkan hingga ke luar negeri. Kepala Sekolah SMKN I Purwakarta, Jumena me­ ngatakan, siswa-siswi yang bersekolah disini setelah menadaptkan pendidikannya kebanyakan telah tersalur ke beberapa perususahaan “Sebelumnya juga kare­ na siswa-siswi saat duduk di kelas XI melakukan PKL di beberapa perusahaan se­ hingga perusahaan tersebut meminta secara langsung siswa siswi kita dari berbagai jurusan yang ada di sekolah ini,” katanya kepada KORAN BERITA, Kamis (21/5) Dikatakan, tahun 20112012 sekitar 20 persen siswa SMKN 1 Purwakarta bekerja di

beberapa Perusahaan. Tahun 2012-2013 sekitar 50 persen siwsa diterima di beberapa perusahaan. Namun pada tahun 2013-2014 me­ ngalami penurunan hanya sekitar 10 persen saja, berdasarkan data dari perusahaan. “Ini akibat dari masih ada­ nya siswa kita yang tidak mem­ berikan data dimana mereka bekerja ditambah lagi ada juga yang melanjutkan pendidikan­ nya ke universitas,” ujarnya. Dijelaskan, sekolah yang memiliki siswa sekitar 2530 pada tahun ini menerap­ kan sistem berbeda untuk pene­ rimaan siswa tahun ini dengan sistem pembagian kuota bagi siswa yang akan mendaftar. “Kami buat sistem non akademis 30 persen ter­ bagi dari 20 persen, siswa tidak mampu dan 10 persen jalur prestasi, sementara un­ tuk Jalur akademis 70 Persen dengan 60 persen untuk siswa yang mendaftarkan diri seper­ ti biasa dan 10 persen untuk siswa dari luar Purwakarta,” paparnya. (trg/use)

ADI KURNIAWAN TARIGAN/KORAN BERITA

DUNIA KERJA. SMKN 1 Purwakarta mengembangkan siswanya untuk masuk ke Dunia kerja.

Kasatlantas : Jangan ­Percaya ­Medsos PURWAKARTA, KORAN BEERITA-Polres Purwakar­ ta meminta masyarakat agar tidak percaya media sosial (Medsos) tentang denda ti­ lang yang saat ini ramai di dunia maya. Pasalnya, ber­ edarnya kriteria dan rincian pelanggaran-pelanggaran dan jumlah denda yang harus dibayarkan oleh masyarakat yang melanggar lalulintas di media sosial dianggap tidak benar.

Dalam postingan Medsos, merinci keriteria pelanga­ ran-pelanggaran yang dilaku­ kan pengendara roda dua, seperti tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, STNK, tidak ada spion dan knalpot bising dikenakan denda de­ ngan sejumlah nominal rupiah “Warga Purwakarta ja­ ngan terlalu mempercayai informasi denda tilang yang akhir-akhir ini ada dan gen­ car diposting melalui media

menanyakan kepada seluruh perusahaan dan PERBAN­ KAN di Purwakarta berapa Dana CSR yang dikeluarkan dan diperuntukkan kemana,” katanya. Dikatakan juga, jika me­ mang dikelola oleh Pemkab maka harus ada aturannya terlebih dahulu. Selain itu pe­ runtukannya ke masyarakat juga harus jelas dan trans­ paran. “Jangan sampai dana CSR ini hanya dinikmati oleh segelintir orang saja,” pung­ kasnya. (trg/use)

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

sosial,” kata Kasatlantas Pol­ res Purwakarta, AKP Azis Sarifudin, Kamis (21/5) Menurutnya, postingan itu jelas itu tidak benar, karena untuk tilang misalnya polisi hanya mengeluarkan surat tilang, namun untuk menen­ tukan denda yang harus di­ bayar itu tugas pengadilan. “Penentunya pengadilan se­ suai dengan pasal yang di­ langgar,” ujarnya. Ia menghimbau, agar

masyarakat tidak terlalu per­ caya dengan adanya infor­ masi-informasi yang tidak benar. Karena untuk peratur­ an lalulintas sendiri, masih berpegang teguh kepada UU lalulintas. “Masyarakat juga bisa menanyakan ke pengadilan pelanggaran dan pasal bera­ pa serta besaran dendanya berapa, jangan hanya mengi­ kuti medsos saja,” pungkas­ nya. (trg/use)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.