23062015

Page 1

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SELASA,823 JUNI 2015 KAMIS, JANUARI 2015

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

• DPRD Dituding Bekingi Patroli Citarum Scan QRcode di samping untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

Natala Sumedha ‘Kebakaran Jenggot’ KARAWANG, KORAN BE­ RITA-Munculnya kabar keter­ kaitan Kelompok Patroli Citarum mendapatkan jatah ABPD Kara­ wang sampai Rp 400 juta, mem­ buat anggota DPRD dari Komisi C, Natala Sumedha, kebakaran

jenggot. Pernyataan Suryana, rekan satu komisi yang diantaranya membidangi lingkung­an hidup ini, justru dibantah Natala. Katanya, Suryana tidak per­ nah membuat pernyataan yang

mengancam bakal me-review dana APBD tersebut. “Karena ketika saya tanya ke kang Yana (Suryana -red), be­ liau klarifikasi dan tidak pernah HALAMAN

7 ISTIMEWA/DOK FB PAT.CITARUM

Tanggal 6 Ramadhan 1436 H/23 Juni 2015 M IMSAK

SUBUH

TERBIT

DHUHA

04:28

04:38

05:59

06:22

DZUHUR

ASHAR

MAGHRIB

ISYA

11:55

15:17

17:48

19:03

Pantas Jadi Rebutan “Sebagai anggota dewan saya menyarankan kepada eksekutif agar menghentikan dulu pemberian modal kepada PDAM. Harusnya DPRD bersama eksekurif mengevaluasi terlebih dahulu kinerja PDAM, sejauh mana pelayanan yang terbaik untuk Karawang,”

MORE INFO

Ahmad Zamakhsyari Anggota DPRD Karawang

KARAWANG, KORAN BERITA-Jabatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang dinilai pantas menjadi rebutan. Pasal­nya, gaji dan tunjangan menjadi seorang Direktur Utama di PDAM cukup menggiurkan, Rp 40 Juta per bulan.

UNTUK PENGOBATAN ABI TIWO SUPRIADJI PENDERITA TUMOR GANAS REKENING BNI 5011971010

A/N YAYASAN JEMBATAN SINGAPERBANGSA

CONTACT PERSON RIDWAN ALAMSYAH :

“Kalau jadi rebutan pantas kare­ na gaji dan tunjangan Dirut PDAM Rp 40 juta per bulan. Gajinya le­ bih besar dirut daripada anggota dewan,” kata anggota DPRD Ka­ rawang, Ahmad Zamakhsyari kepa­ da KORAN BERITA, Senin (22/6). Namun jauh lebih penting darai permasalahan gaji dan tunjangan, Jimmy ini menyayangkan pemberi­

0813 1237 5009, 0856 9170 2028

• ANTI KORUPSI

Kelanjutan Laporan 50 Anggota DPRD Dipertanyakan KARAWANG, KORAN BERITA- Kelanjutan laporan 50 anggota DPRD Karawang ke Bares­ krim Mabes Polri atas dugaan jual-beli proyek aspirasi dipertanyakan. “Jika laporan itu benar ada ke Mabes Polri, maka harus tuntas sampai ada anggota DPRD yang diminta keterangan mengenai dugaan gratifikasi aspirasi,” desak Sutejo, Ketua Lem­ baga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Me­ rah Putih (LMP) Karawang, Senin (22/06). Pasalnya, sampai saat ini kebenaran kasus tersebut belum terungkap. “Kalau hanya se­ batas gertak sambel,khawatir dinilai ada suatu HALAMAN

7

an penyertaan modal kepada salah satu Perusahaan Daerah (Perus­ da) tersebut. Mengingat selama ini PDAM Tirta Tarum Karawang belum memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berarti un­ tuk Karawang. “Sebagai anggota dewan saya HALAMAN

7

Bandar Judi Se’er Ngaku Dibekingi Aparat KARAWANG, KORAN BE­ RI­TA- M Santoso, bandar judi unyeng yang ditangkap Polsek Karawang Kota saat penggere­ bekan lokalisasi Se’er mengaku hanya disuruh oknum tentara. Oknum itulah yang katanya se­ bagi pemodal, sekaligus mem­ bekingi perjudian di Se’er.

“Saya hanya kuli dan bukan bandar utama. Walaupun saya yang memutar unyeng disini bandar besarnya itu bos saya dari TNI,” kata warga Wanasa­ ri, Desa Wanasari, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang itu saat diperiksa polisi di Polsek Karawang Kota.

Dikatakan Santoso, bi­ asanya dia membuka praktik judi ­unyeng di Se’er mulai dari pukul 21.00 WIB setiap malam­ nya.sedangkan bila tutup pukul 03.00 WIB, tergantung ra­ mai tidaknya pemasang yang HALAMAN

7

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

DIBEKUK. M Santoso saat ditangkap polisi di lokalisasi Se’er.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


BERITA KITA

SELASA, 23 Juni 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami d­ engan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN FOTO : MIHARJA

Tarik Ulur Jaminan Pensiun

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****) ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA... (RUDI ZIRALUO -08126311****) YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

LOKASI: KARAWANG

BONGKAR PAKSA.Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja Karawang membongkar bangunan liar di sekitar stasiun kereta api Karawang Barat yang disinyalir kerap digunakan sebagai tempat prostitusi kelas teri. Dalam kegiatan tersebut petugas Satpol PP sempat beradu argumentasi dengan sejumlah oknum LSM yang meminta pembongkaran tunda.

Penulis : Razali Ritonga

Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik (BPS)

KONDISI penduduk lanjut usia (lansia) di Tanah Air hingga kini masih cukup memprihatin­ kan, termanifestasi dari rendahnya kesejahteraan me­ reka pada tataran global. Lapo­ ran the Global AgeWatch Index (2014), misalnya, menempat­ kan peringkat kesejahteraan lansia di Indonesia pada urutan 71 dari 96 negara. Laporan itu juga menyebut­ kan, meski lansia di Tanah Air yang kini berusia 60 tahun dapat bertahan hidup rata-rata 18 tahun lagi, rata-rata ha­ nya selama 14,3 tahun dalam kondi­ si sehat. Parahnya lagi, yang menerima jaminan pensiun ha­ nya sekitar delapan per­sen dan yang menerima jaminan peng­ hasilan di luar itu hanya sekitar 18 persen. Padahal, kemampuan untuk menghasilkan pendapatan aki­ bat tidak adanya jaminan pen­ siun dan pendapatan lain, ter­ catat hanya sekitar 35 persen. Maka, diberlakukannya jaminan pensiun mulai 1 Juli 2015 di­ harapkan dapat menjadi salah satu instrumen guna mening­ katkan kesejahteraan lansia di Tanah Air. Namun, meski pember­ lakuan jaminan pensiun sudah di ambang pintu, peraturan pe­ merintah untuk mengatur jami­ nan pensiun itu hingga kini be­ lum ditandatangani Presiden. Diduga, belum adanya kesepa­ katan antarpihak tentang besa­ ran iuran merupakan salah satu faktor belum ditandatangani­ nya peraturan pemerintah itu. Seperti diketahui, Apindo men­ gusulkan iuran sebesar tiga persen, Dewan Jaminan Sosial Nasional sebesar delapan per­ sen, dan Serikat Buruh/Pekerja sebesar 15 persen. Tarik-ulur besaran iuran pensiun memang tidak dapat dielakkan karena hal itu merep­ resentasikan kepentingan ma­ sing-masing pihak. Dunia us­ aha menginginkan iuran yang

kecil agar tidak terlalu membe­ bani perusahaan. Sementara, Serikat Pekerja menghendaki iuran yang besar dengan hara­ pan kelak ketika pensiun akan memperoleh jaminan pensiun yang besar pula. Selanjutnya, pemerintah menginginkan iuran moderat yang tidak member­ atkan dunia usaha, tapi mem­ berikan jaminan memadai bagi lansia. Kendati begitu, untuk men­ capai kesepakatan terhadap besaran iuran, diharapkan per­ an yang lebih besar dari pe­ merintah, antara lain, dengan menyiapkan perhitungan besa­ ran iuran secara cermat. Se­ bab, penentuan besaran iuran tidak bisa dilakukan sembaran­ gan. Boleh jadi, besaran iuran pensiun tanpa hitungan cer­ mat tidak menjadi masalah pada saat ditetapkan. Namun di kemudian hari, hal itu bisa menjadi masalah besar. Ada­ pun faktor penyebabnya ada­ lah lebih besarnya peningkatan jumlah lansia sebagai penerima pensiun dibandingkan dengan peningkatan penduduk usia produktif sebagai penyumbang iuran pensiun. Hasil proyeksi penduduk 2010-2035 menunjukkan, ra­ sio antara lansia usia 65 tahun dan usia produktif (15-64 tahun) kian meningkat. Hanya dalam tempo lima tahun ke depan saja rasio ketergantungan lansia ter­ hadap penduduk usia produk­ tif meningkat dari 12,6 persen pada 2015 menjadi 14,3 persen pada 2019. Maka, dengan kian meningkatnya rasio lansia itu, besaran iuran secara akumula­ tif kian mengecil dibandingkan dengan penerima jaminan pen­ siun. Secara faktual, kesulitan dalam pembayaran jaminan pensiun itu kini dialami Jepang. Diperkirakan, penduduk lansia Jepang usia 65 tahun ke atas meningkat tajam dari 17 persen

pada 2000 menjadi 24 persen pada 2015 (UN Human Devel­ opment Index, 2005). Akibat membengkaknya lansia di Ne­ geri Sakura itu menyebabkan semakin besarnya dana yang diperlukan untuk membayar jaminan pensiun. Sedangkan, kemampuan pemerintah dari iuran pekerja usia produktifnya kian menipis akibat semakin menurunnya angka kelahiran di negara itu. Tercatat, angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) di Jepang hanya sebesar 1,39 atau jauh di bawah replace­ ment level sebesar 2,1 agar te­ pat menggantikan orang tuanya guna mempertahankan jumlah penduduk stabil. Jumlah pen­ duduk Jepang diperkirakan ter­ us mengalami penurunan, dari sekitar 127 juta jiwa pada 2014 menjadi sekitar 97 juta jiwa pada 2050 (BBC, 1/1/2015). Maka, untuk menyiasati berkurangnya penduduk usia produktif sebagai penyumbang

aktif untuk mendanai jaminan pensiun warga lansianya, Pe­ merintah Jepang kini terpaksa berutang. Utang pemerintah membengkak dari sekitar 13 persen terhadap produk do­ mestik bruto (PDB) pada 1991 menjadi 115 persen terhadap PDB pada 2010, dan diperkira­ kan terus meningkat menjadi 143 persen terhadap PDB pada 2015 (Karlov and Emmert, 2010). Boleh jadi, kesulitan pem­ bayaran jaminan pensiun yang kini dialami Jepang di kemudi­ an hari juga dialami Indonesia. Maka, penetapan besaran iu­ ran pensiun juga perlu mema­ sukkan aspek demografi atas meningkatnya lansia di masa datang. Salah satu alternatif yang barangkali bisa dipertimbang­ kan untuk digunakan agar de­ fisit pembayaran pensiun bisa decegah adalah dengan me­ netapkan besaran iuran pen­ siun secara progresif. Artinya,

besaran iuran meningkat pro­ porsional dengan pertambahan lansia. Cara lain yang juga dapat ditempuh adalah dengan me­ naikkan usia pensiun. Di Je­ pang, misalnya, berdasarkan studi yang dilakukan Badan PBB Divisi Kependudukan pada 2000 menunjukkan, un­ tuk mempertahankan kemam­ puan pembayaran jaminan pensiun pada 2050 bagi warga lansianya maka usia pensiun perlu dinaikkan menjadi 77 ta­ hun. Atas dasar itu, pemerintah perlu menyiapkan hitungan iu­ ran pensiun secermat mung­ kin, dan selanjutnya dirembug­ kan dengan dunia usaha dan serikat pekerja. Sepatutnya, besarnya iuran yang disepakati tidak hanya mengakomodasi kepentingan dunia usaha dan serikat peker­ ja, tapi juga dari sisi kemam­ puan membayar jaminan pen­ siun di masa datang. (*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Saepulloh, Latif Kusnandar, Memberi Nilai Lebih Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG

SELASA, 23 Juni 2015

3

air bersih

AGUS BISRI/KORAN BERITA

KRISIS AIR. Pihak PDAM Pangkalan membangun turap di salah satu mata air.

Penyimpanan Barang Bukti Harus Lebih Layak

Kemarau, Pangkalan Terancam Kekeringan PANGKALAN, KORAN BERITA- Menjelang musim kemarau, di beberapa tempat di Keca­ matan Pangkalan mulai kekurangan air. Tidak terkecuali, PDAM IKK Pangkalan yang mengambil air dari sumber mata air Ciburial di Cijaleka, Desa Tamansari khawatir pasokan airnya menurun di musim kemarau ini. Hal itu diperparah batu kapur di sekitar wilayah itu mu­ lai digali dan dimanfaatkan lagi oleh warga. Apabila dibiarkan, tentu saja akan meng­ ganggu keberadaan air di sekitar Ciburial. Sum­ ber mata air yang dinikmati tiga warga desa itu menjadi terancam tanpa air. Kepala Unit PDAM IKK Pangkalan, Asep Komarudin saat ditemui KORAN BERITA di lo­ kasi sumber mata air Ciburial mengatakan, pi­ haknya sedang memasang penahan air. Pema­ sangan penahan air Ciburial ini guna menahan air agar tidak mengalir keluar. Jika terus mengalir keluar dikhawatirkan pada musim kemarau ini pasokan airnya menurun. “Karena saat ini batu kapur di seki­ tar Leuweung Guha mulai digali warga. Apabila pengambilan batu kapur dibiarkan berlanjut, ke­ beradaan sumber air Ciburial akan terganggu. Sedangkan sumber mata air ini dimanfaakan warga tiga desa. Makanya untuk menahan air keluar dari area, mesin pemompa dipasang,” jelasnya. Aisah (45), warga Kampung Citaman, Desa Tamansari mengatakan, akhir-akhir ini aliran air PDAM IKK Pangkalan sering kurang lancar ti­ dak seperti biasa. Kadang dalam satu atau dua hari mengalir di siang hari saja atau di malam hari saja. Padahal di bulan puasa sangat dibu­ tuhkan warga. (gus/spd)

KULINER

Disperindag Diminta Awasi Peredaran Takjil KARAWANG, KORAN BERITA-Banyaknya pedagang makanan untuk berbuka puasa alias takjil di satu sisi memberi kemudahan warga un­ tuk berbuka. Tetapi di sisi lain, kehadiran penjual makanan ini pun perlu dicermati, khususnya ter­ kait bahan makanan yang digunakan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dis­ perindag) Karawang diminta melakukan peman­ tauan terhadap peredaran takjil di Karawang. “Harusnya ada pengarahan dan bimbi­ ngan kepada UKM yang menyediakan produk makanan berbuka puasa agar menggunakan produk yang halal dan baik. Apalagi di bulan puasa ini bermunculan pedagang makanan tak­ jil,” jelas Irham, warga Adiarsa Karawang pada KORAN BERITA, Senin (22/6). Ia menjelaskan, takjil yang dijual umum­ nya makanan yang bersifat manis. Pihaknya mengimbau pedagang untuk menggunakan pe­ manis asli dari gula untuk makanan yang disa­ jikan. “Ini yang kita perhatikan, agar pedagang tidak menggunakan pemanis buatan dalam mengolah produknya,” jelasnya. Dia menjelaskan, Disperindag Karawang ha­ rusnya melakukan pendampingan kepada UKM yang memproduksi makanan. Pendampingan dilakukan agar pelaku UKM tidak menggunakan bahan makanan kimia yang berbahaya dan menggunakan bahan pengawet. “Yang perlu diantisipasi itu produk takjil yang diproduksi dari luar Kota Bogor dan pedagang musiman,” katanya. Dia mengatakan, pelaku UKM yang mendapat binaan, selain diarahkan untuk memproduksi produk makanan yang halal dan baik, juga di­ harapkan menjadi pionir untuk menularkan bi­ naan yang telah diberikan kepada pelaku usaha lainnya. (jha/spd)

BARANG BUKTI. Menteri Yuddy Chrisnandi saat mengunjungi Mapolres Karawang memantau penyimpanan barang bukti.

KARAWANG, KORAN BERITA-Kedatangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Yuddy Chrisnandi ke Mapolres Karawang disambut Kapolres, Plt Bupati Karawang, dan Ketua DPRD. Pada kesempatan itu Yuddy meminta agar Polres melakukan terobosan terkait banyaknya ha­ sil barang bukti kendaraan sita­ an selama melakukan kegiatan operasi dan razia. Ia mengatakan, perlu diketa­ hui permasalahan tiap Polres dalam pengumpulan barang bukti hasil dari operasi dan razia terus menumpuk dan tidak bisa

dieksekusi langsung. Penye­ babnya karena keterbatasan tempat. Dengan itu pihaknya meminta agar ada payung hu­ kum untuk melakukan lelang sebelum penumpukan hasil ba­ rang bukti semakin banyak dan meningkat. “Kami berikan solusi apabila barang bukti tidak dimusnahkan bisa juga untuk dipakai sebagai

operasional intansi penegak hukum. Akan tetapi bilama­ na ada payung hukum pihak kepolisian tidak susah payah dalam penyim­ panan. Agar nantinya bila ada pelelangan ataupun ada orang yang me­ ngaku sebagai pemiliknya bisa menyesuakan­nya melalui nomor rangka, me­sin, dan TNKB,” kata Yuddy kepada pers di Mapolres Karawang, Senin (22/6). Dikatakan Yuddy, bila nan­ tinya ada masyarakat pemilik kendaraan memiliki bukti-bukti yang sah, maka dapat diser­ ahkan secepatnya. Bisa juga barangnya dapat dilepas ke­

pada pembeli, namun setelah melakukan proses secara hu­ kum jelas yang jelas. Seperti misalnya menyesuakan terlebih dahulu jenis kendaran, berikiut nomor mesin dan nomor rang­ ka. “Tapi semua itu harus ber­ dasarkan bukti dan batas hu­ kum yang dimaksud. Namun bila kendaraan tak ada yang mengakui maka aparat juga bisa memanfaatkan kendaraan sebagai operasional. Tapi hal itu harus juga ditentukan dasar hukumnya. Harus jelas siapa yang menggunakan dan yang memakainya,” ungkapnya.

MIHARJA/KORAN BERITA

Dijelaskan Yuddy, pihaknya menyarankan kepada seluruh Kapolres, untuk memikirkan terobosan yang dapat diterap­ kan polres lain untuk mengatasi penumpukan barang bukti. Se­ perti misalnya menyiapkan fasil­ itas penempatan barang bukti apabila sudah menumpuk. Selain itu, Yuddy menyam­ paikan, fasilitas pelayanan pem­ buatan SIM maupun SKCK, Samsat Polres Karawang, BP­ MPT Karawang hingga saat ini memang cukup baik. Akan teta­ pi meskipun demikian pihaknya meminta agar pelayanan bisa lebih baik lagi. (jha/spd)

Kehutanan Tebang Habis Kayu di Petak 16 TEGALWARU, KORAN BERITA- BKPH Pangkalan te­ bang habis (B-1) pohon kayu tegakan di wilayah Petak 16. Tebangan habis di wilayah itu menurut Empe Polter BKPH Pangkalan, ada di lokasi penyim­ panan hasil kayu teba­ ngan di Desa Kutamaneuh, Ke­ camatan Tegalwaru. Hasilnya sebanyak 965 ku­ bik, sedangkan jenis pohon kayu yang ditebang beberapa jenis pohon. Diantaranya pohon kayu jati, sengon, mindi dang pohon mangunium. Luas area HPD Langgeng Jaya Petak 16 berada di wilayah kerja RPH Kutalanggeng, yang pohonnya sedang ditebang ha­

bis seluas 32 hektare. Sedang­ kan luas area untuk penanaman kembali 64 hektare. Dilanjutkan, dari hasil teba­ ngan tersebut dikumpulkan dan dipilah di tempat peyimpanan sementara sebelum dicek KBM (Kepala Bagian Pemasaran) Purwakarta. Menurutnya, tebangan habis ini resmi berdasarkan atas surat perintah dari Purwakarta. Na­ mun surat perintahnya saat ini sedang dibawa mandor tebang. Empe Polter BKPH Pang­ kalan menambahkan,tebangan habis ini berada di wilayah kerja LMDH Langgeng Jaya. Dari beberapa sumber KO­ RAN BERITA di lokasi, saat

tebangan habis sedang ber­ langsung, salah seorang man­ dor tebang BKPH Pangkalan bernam Parma tertimpa kayu tebangan. Hingga mandor te­ bang tersebut dirawat di rumah sakit. Adanya kejadian tersebut di­ amini Empe Polter BKPH Pang­ kalan. Sementara Departemen Kehutanan sedang melakukan rekalkulasi jatah produksi te­ bangan yang tertuang dalam Rencana Karya Tahunan (RKT) pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Jatah produksi tebangan harus lebih sesuai dengan potensi kayu bulat yang dapat ditebang dan hutan tetap lestari. (gus/spd)

AGUS BISRI/KORAN BERITA

TEBANG ABIS. Tumpukan kayu hasil tebang abis pihak Kehutanan.


4

BERITA CIKAMPEK

SELASA, 23 Juni 2015

SOROT Berpuasa Melatih Kedisiplinan JATISARI, KORAN BERITA-Makna puasa adalah meningkatkan kesabaran bagi setiap umat Islam. Melalui pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci ramahdhan, setiap muslim harus meningkatkan kedisiplinan. Sebab, puasa mengajarkan tentang hal itu. “Kita tidak bisa buka puasa sembarangan waktu, kecuali lagi kondisi sakit. Oleh karena itu melaksanakan puasa itu membiasakan kedisiplinan waktu,” ujar salah seorang Pengawas Sekolah UPTD Pendidikan PAUD/SD Kecamatan Jatisasri, Tatang Muhtar SPdi. Dikatakan, memaknai puasa sebagai latihan diri untuk berdisiplin dalam bekerja adalah hal wajib bagi setaiap muslim. Sebagai pengawas sekolah dirinya kerap mencermati lingkungan pendidikan di Jatisari. Kesimpulannya, kedisiplinan harus lebih ditingkatkan, terutama kedisipilinan bekerja. Menurutnya, momentum bulan puasa selama satu bulan penuh, harus menjadi dasar perubahan karakteristik seseorang dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Kedisipilinan dalam bekerja harus datang dari dirinya sendiri. Jadi momentum bulan puasa ini harus melahirkan karakteristik seseorang dalam berdisiplin. Oleh karena itu, ketika kita melaksanakan ibadah puasa, maka kedisiplinan seseorang itu harus lebih meningkat lagi. Jangan sampai malah mundur, setelah satu bulan melaksanakan puasa. “Ini serius, dengan melaksanakan puasa sebulan penuh, etos bekerja harus ditingkatkan lagi. Sebab, nilai-nilai yang terkandung di balik pelaksanaan ibadah puasa itu mencetak kesabaran dan kedisiplinan seseorang. Maka setiap umat Islam yang menunaikan ibadah puasa akan terlihat karakteristik peningkatan disiplin dirinya. Sebab, dengan berpuasa kita dilatih untuk berdisiplin,” ujarnya kepada KORAN BERITA. Masih dikatakan Tatang, bagaimana akan menjadi manusia yang berkualitas, jika manusia tidak ingin merubah diri dalam berdisiplin di kehidupan sehari-hari. “Sebagai contoh waktu berbuka puasa, dan waktunya imsak. Di dua waktu itu ada pengaruh ruang waktu disiplin yang diterapkan oleh Allah SWT kepada setiap hamba-Nya. Makna yang tersirat itu adalah manusia harus berdisiplin dalam waktu,” pungkasnya. (dej/egy)

Arus Kendaraan di Cikampek Normal Penumpukan Kendaraan Tidak Terjadi CIKAMPEK, KORAN BERITA-Pada minggu pertama bulan puasa, arus lalu lintas dari arah pintu Tol Cikopo menuju Cikampek yang melintasi jalur Plyover Cikampek masih terlihat lengang. Kepadatan arus lalin menuju arah Pantura itu sedikit berkurang. Padahal, biasanya arus lalu lintas di depan Plaza Cikampek selalu padat dan merayap. Namun, saat ini terlihat sepi dibandingkan sebelum dibukanya pintu tol Cipali. Hal tersebut disampaikan Aep Saepudin, Komandan Regu (karu) Dalops Lalin Dishubkominfo kepada KORAN BERITA, Senin (22/6)."Sekarang arus kendaraan relatif sepi," ujat Aep. Menurutnya, meskipun arus lalu lintas sedikit berkurang, tetapi para petugas Pengedalian Operasional Lalu Lintas Dishub tetao bersiaga pada titik rawan kemacetan. Di antaranya di bawah Plyover Cikampek, Simpang Jomin, dan Jomin Mutiara, serta beberapa titik menujur jalur Kosambi

sampai Karawang. “Kami tetap menurunkan personel di titik rawan kemacetan setiap pagi. Meskipun jalur tol Cipali sudah dibuka. Sebab, saat arus mudik tiba tetap saja jalur Pantura menjadi primadona pemudik, khususnya pengendara sepeda motor. Misalnya, jalur Simpang Jomin, Cikampek, dan Jatisari diprediksi tetap akan dipadati ribuan kendaraan pemudik. Saat ini memang belum terlihat kepadatan arus kendaraan. Namun, nanti setelah memasuki H-7 lebaran, jalur Pantura dipastikan akan sangat padat. Masih dikatakan Aep, tidak semua kendaraan dari Jakarta masuk tol Cipali. Pada saat itu pasti akan ada rekayasa arus lalu lintas

LENGANG. Arus lalu lintas di sekitar jembatan layang Cikampek terlihat lengang setelah dioperasikannya Tol Cipali. yang mengalihkan kendaraan pemudik ke jalur Pntura. Sebab, tidak mungkin semua kendaraan roda empat (R4) menuju ke Cirebon menggunakan tol Cipali. Sebagian akan dibuang juga ke arah Purwakarta dan Pantura melalui Kotabaru–Jatisari. “Kondisi bulan puasa kali

ini, arus kendaraan yang melintasi kota Cikampek sedikit berkurang," timpalnya. Aep lebih lanjut menyampaikan, biasanya setiap pagi kemacetan terjadi di jalur Kotabaru. Namun, sekarang normal tidak terjadi penumpukan kendaraan dari arah Cirebon menuju Pertigaan Simpang Jomin.

“Volume kendaraan dari arah Cirebon ke Jakarta sedikit berkurang, setelah dibukannya tol Cipali. Apa yang disampaikan Pak Kadishub beberapa waktu lalu, bahwa pengaruh dibukanya pintu tol Cipali berdampak positif bagi arus lalu-lintas di Pantura,” pungkasnya. (dej/egy)

PENDIDIKAN Siswa Berprestasi Diganjar Penghargaan KARAWANG, KORAN BERITA-Berlomba berprestasi itu tidak sulit-sulit amat. Modalnya asal mau dan serius, di sekolah juga banyak kok jenisnya. Ya, mumpung masih remaja, sepertinya semua bisa dijalani. Umpama yang diajarkan resmi di sekolah semacam komputer, bahasa Inggris atau MIPA, atau sejenisnya. Mau di bidang lain juga bisa. Yang jelas kalau bisa cetak prestasi, buahnya pasti didapet juga. Nah, terakhir ini yang eksis di lingkungan Disdikpora Karawang, adalah prestasi siswa di bidang hasil Ujian Nasional (UN) 2015 untuk SMP. Mereka dianggap berprestasi karena bisa meraih nilai UN yang secara pribadi, juga ratarata siswa di sekolah, tertinggi dibanding yang lain. Karenanya Senin (22/6) pagi kemarin, mereka pun diberikan penghargaan. Menurut Kadisdikpora, Drs. H. Dadan Sugardan ditemani Kabid Dikdas Drs. Cecep Mulyawan saat acara yang digelar di lingkungan kantornya, Jalan Surotokunto, Karawang Timur, jenis pengharagaan itu yang untuk sementara ini memang hanya berupa piagam. Tapi hal itu diharapkannya menjadi motivasi lain, baik siswa maupun pihak sekolah, untuk bsa berkompetisi bagi meraih hasil terbaik. “Semoga,” harap Kadisdikpora. Sementara mereka yang berprestasi itu di antaranya siswa SMPN 2 Telukjambe Timur, Miftah Faudzi Alfarizi menjadi peraih nilai UN tertinggi (378,5), disusul Arno Irsyadi Rahman dari SMPN 1 Karawang Barat (376,0), dan Kristian Felix dari SMP Ignatius Slamet Riyadi (374,5). Selain itu jumlah nilai rata-rata tertinggi untuk sekolah negeri diduduki SMPN 1 Karawang Barat (269,89), SMPN 1 Klari (265,72), dan SMPN 1 Cikampek (259,71). Sedangkan untuk sekolah swasta diraih SMP Yos Sudarso (296,73), SMP Ignatius Slamet Riyadi (296,37), dan SMP Al-Irsyad (292,47). (dea/egy)

BERFOTO BERSAMA. Anggota Paguyuban Mahasiswa Cikampek (PMC) seusai menggelar diskusi tentang keagamaan pada salah satu mesjid di Cikampek.

PMC Gelar Diskusi Keagamaan Selama Ramadhan CIKAMPEK, KORAN BERITA-Kendati baru terbentuk beberapa tahun lalu, namun Paguyuban Mahasiswa Cikampek (PMC) rajin menggelar diskusi keagamaan dari satu masjid ke masjid yang lain. Hal tersebut dilakukan untuk mengisi waktu senggang di bulan suci Ramadhan serta untuk menjalin silaturahmi dan menghidupkan masjid yang berada di sekitaran Cikampek. Menurut Ketua Paguyuban Mahasiswa Cikampek yang berasal dari Kampus Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bandung, Syifa Nuraeni Gunara,

Kami ingin mengabdi kepada masyarakat dengan kegiatan diskusi keagamaan dari satu mesjid ke mesjid yang lain dan di bulan suci Ramadan ini kami sudah memiliki agenda keliling masjid yang berada di Cikampek.. paguyuban mahasiswa ini merupakan kumpulan mahasiswa Cikampek yang berada di seluruh Indonesia. Adapun tujuan dari dibentuknya paguyuban ini untuk mengaplikasikan tridarrma perguruan tinggi, terlebih darma ketiga yaitu pengabdian kepada ­masyarakat.

“Kami semua berasal dari kampus yang berbeda, ada yang dari Unsika Karawang, STBA Bandung, Unjani, UNJ, serta UPI Purwakrata dan Bandung. Kami semua selaku mahasiswa yang berasal dari Cikampek berkumpul dalam satu wadah. Kami ingin mengabdi kepada masya-

rakat dengan kegiatan diskusi keagamaan dari satu mesjid ke mesjid yang lain dan di bulan suci Ramadan ini kami sudah memiliki agenda keliling masjid yang berada di Cikampek,” katanya kepada KORAN BERITA, Minggu (21/6). Dikatakan, saat ini jumlah anggota Paguyuban Mahasiswa Cikampek baru sekitar 56 orang. Sebab menurutnya, paguyuban ini baru terbentuk satu tahun lalu, tepatnya pada November 2014. Kegiatan dilakukan setiap satu minggu sekali, tepatnya pada hari minggu atau pada saat libur kuliah. “Untuk saat ini

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

belum banyak yang kami lakukan dalam mengimplementasikan dharma pengabdian kepada masyarakat. Sebab, semuanya butuh waktu,” tuturnya. Diharapkan Syifa, dengan adanya Paguyuban Mahasiswa Cikampek ini bisa memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat Cikampek, terlebih dalam bidang pendidikan serta sosial. Ke depan, pihaknya berencana akan melakukan kegiatan lain di bidang pendidikan serta sosial. “Keberadaan kami, semoga bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Cikampek,” pungkasnya. (dej/egy)


BERITA RENGASDENGKLOK

SELASA, 23 Juni 2015

5

sorot Balapan Liar Makin Merajalela

IST/KORAN BERITA

NURJAYA/KORAN BERITA

RENGASDENGKLOK KORAN BERITAWaktu menjelang buka puasa dimanfaatkan para remaja balapan liar mengadu nyali di jalan sepi. Pihak kepolisian terkadang dikecoh de­ ngan cara mengalihkan perhatian di tempat kera­ maian, padahal balapan liarnya di jalan menuju desa seperti. Hal itu se­ ring terjadi di Desa Kampung Sawah, Desa Sindang Sari, Desa Dewi­sari, dan sekitar Adi Hanya pihak kepolisian Mix Kalang­ yang mereka takuti. sari. Terkadang Kalau kami memberi balapan liar itu tahu terkadang tidak dilakukan sesu­ diindahkan. Kita dah imsak. berharap apabila Pantauan tertangkap alangkah ­KORAN BERITA, baiknya jangan tempat balapan dikeluarkan dengan alasan apapun, agar liar semi taruhan menjadi efek jera untuk sering dilakukan yang lainnya di Jalan Pisang Sambo Batu­ jaya, jalan Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Cinara Tirtajaya, Krajan Cibuaya dan Dongkal Pedes. Ajang balapan liar dilakukan menjelang buka puasa dan sesudah imsak. Tokoh masyarakat Desa Cipta Marga Keca­ matan Jayakerta, H Acep Patoni mengatakan, kenakalan remaja semakin meningkat di bulan puasa terutama saat menjelang buka dilakukan dengan balapan liar di jalan yang ramai dilalui pengendara lain. Tingkat bahayanya sangat tinggi, kalau pihak kepolisian melakukan patroli ke tempat tersebut, yakin kegiatan akan berku­ rang. “Hanya pihak kepolisian yang mereka taku­ ti. Kalau kami memberi tahu terkadang tidak diindahkan. Kita berharap apabila tertangkap alangkah baiknya jangan dikeluarkan dengan alasan apapun, agar menjadi efek jera untuk yang lainnya,” ujarnya, Senin (21/6). Dijelaskan, para tokoh masyarakat mengim­ bau agar di daerah tersebut sering dilakukan patroli sebelum adanya korban jiwa. Karena para remaja melakukan balapan liar terkadang tidak dalam kondisi sehat, tapi dipengaruhi obat atau minuman beralkohol. Buktiunya mereka menjalankan kendaraannya ugal-ugalan tanpa memperhitungkan keselamatannya. Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Agus Suwarsono SH MH menjelaskan, pihaknya telah melakukan patroli dan razia. Tujuannya meminimalisir kecelakaan di jalan akibat ulah para pengendara ugal-ugalan atau balapan liar. (bbu/spd)

PERIKSA. Kepala Desa Dongkal dan Payungsari sedang diperiksa petugas Inspektorat Karawang.

PEMBINAAN. Pihak Inspektorat juga melakukan pembinaan kepada ibu-ibu PKK.

KADES PAYUNGSARI DAN DONGKAL DIPERIKSA Pemeriksaan Inspektorat Hanya Pembinaan

PEDES, KORAN BERITA-Inspektorat Kabupaten Karawang melakukan pemeriksaan di dua desa di Kecamatan Pedes, Desa Dongkal dan Payungsari. Hanya saja seperti biasa, pemeriksaannya hanya bersifat pembinaan. Pemeriksaan terhadap aparatur desa di desa itu dilakukan Inspektorat pada Senin (22/6). “Kami datang ke dua desa yang bertempat di Desa Dongkal atas perintah Bupati Karawang,” ujar Assito Eddy S, petugas pengendali teknis. Untuk dua desa tersebut yang dilakukan adalah pemer­ iksaan rutin atau reguler. Inti­ nya mengevaluasi dan melaku­ kan pembinaan terhadap para

aparatur desa serta kepala desa. Ditambahkannya, peme­ riksaan dilakukan untuk men­ jadi laporan kepada Bupati Karawang dan mengevaluasi serta melakukan pembinaan terhadap aparatur desa. Agar pemerintah desa bisa melaku­ kan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Masih menurut dia, peme­ rintah desa harus melakukan semua program pemerintah

sehingga dapat membantu pembangunan yang ada di Kabupaten Karawang. Tujuan pemeriksaan dilakukan untuk mengevaluasi semua program pemerintah desa. Apakah ang­ garannya digunakan untuk pe­ layanan masyarakat, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemeriksaan ditinjau dari 4 aspek, yaitu aspek kebijakan yang diperiksa kepala desa, dan Kepala BPD. Aspek pe­ meriksaan yang kedua kelem­ bagaan, yang diperiksa meli­ puti Kepala Kaur dan Kepala Lembaga Pemberdayaan Ma­ syarakat (LPM). Aspek yang ketiga aset atau kekayaaan desa, yang diperiksa meliputi bendahara dan rencana ang­ garan pembelanjaan daerah

(RAPBD) yang dikelola peme­ rintahan desa. Terakhir, aspek keuangan dan pemeriksaan kegiatan fisik di lapangan. “Kami akan melakukan pemeriksaan desa melalui 4 aspek tersebut. Sehingga ang­garan daerah dapat diman­ faatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melayani dengan baik. Peme­ riksaan melalui laporan ke­ terangan pertanggung jawaban (LKPJ) desa selama satu tahun terus dicek, menekan kinerja pemerintah desa serta meng­ evaluasi kinerja kades. Dijelaskan, pemeriksaaan ini tidak ada yang direkayasa. LKPJ harus jelas, apalagi ma­ salah temuan uang yang sen­ sitif. Sehingga semua kinerja desa akan diperiksa. “Saya

berharap simpul desa beru­ pa BPD, LPM dan PKK dapat diberdayakan dan akan mem­ bantu desa dalam menjalankan semua programnya,” ujarnya. Kepala Desa Dongkal, M Darna mengatakan, dengan adanya pemeriksaan Inspek­ torat Daerah, pihaknya akan lebih baik lagi dalam mengelola pemerintahan desa. “Ya, kalau disarankan mem­ perbaiki administrasi laporan atau diwajibkan mengemba­ likan sejumlah uang karena secara administrasi tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka harus taat. Jadi kami lakukan kegiatannya, terus mengeval­ uasi hasil kegiatan, dengan harapan tidak ada kegiatan yang menyimpang,” katanya. (jay/spd)

Berkah Usaha Musiman Cincau Hitam Dengklok RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Usaha turun-temurun ini telah mem­ bawa berkah bagi keluarga Munadi (33). Lelaki asal Re­ ngasdengklok ini memang sudah lama menggeluti usa­ ha cincau hitam. Jenis jajanan ini sangat di­ minati warga, terutama bagi yang menjalankan ibadah puasa sebagai teman berbu­ ka puasa dicampur es dan sirop. Diketahui, perajin cincau hitam ternyata hanya satu di Kabupaten Karawang, beromset 3 juta per hari. Se­ hari memproduksi 500 hingga 800 kaleng. Per kalengnya dijual ke pasaran Rp 35 ribu. Pelanggan cincau jenis ini ternyata datang dari ber­bagai daerah. Seperti Rengas­ dengklok, Cibarusah, Cikam­ pek, dan Bekasi. Kalau hari biasa mempro­ duksi hanya 50 kaleng. Itupun

untuk para pedagang es cam­ pur. Hanya di bulan puasa saja omset meningkat drastis. Pekerjaannya masih meng­ gunakan cara tradisio­ nal, yaitu dengan pembakaran menggunakan kayu bakar. Pemilik usaha cincau hi­ tam asal Rengasdengklok, Munadi (33) yang merupakan warga Dusun Cikangkung Barat tiap harinya mempeker­ jakan 15 orang karyawan. Ia mengatakan, usaha cincau hitamnya sudah turun temurun dari kakeknya. Om­ set untuk bulan puasa me­ mang sangat tinggi, namun masih belum memenuhi permintaan dari daerah lain karena terkendala modal. Pengerjaannya juga masih menggunakan cara tradision­ al, yaitu memakai kayu bakar untuk menggodognya. “Permintaan pelanggan setiap harinya memang ba­ nyak sekali. Namun kita

kekurangan modal untuk membeli bahan bakunya. Ka­ lau dibandingkan hari biasa bulan puasa omsetnya lebih tinggi. Perlu diketahui bahwa perajin cincau hitam setiap kabupaten hanya ada satu. Jadi belum bisa memenuhi permintaan besar,” ujarnya pada KORAN BERITA, Senin (22/6). Diakuinya, penghasilan dari menjual cincau hitam perkaleng hanya Rp 5 ribu, karena bahan baku didatang­ kan dari Jatim. Sementara para pekerja diberi upah se­ cara borongan per kalengnya Rp 2,5 ribu. Sementara pendiri usaha cincau hitam, H Napin (60) membenarkan usaha yang dirintis sejak dahulu hingga kini dilanjutkan anak lelakinya itu. Sedangkan ia membuka usaha baru di luar daerah, di Tangerang dan Cikarang. (bbu/spd)

NURJAYA/KORAN BERITA

LARIS. Salah seorang pengrajin sedang melakukan pembuatan cincau hitam yang kini laris di pasaran.


6

BERITA CILAMAYA

SELASA, 23 Juni 2015

Pemkab Dinilai Tidak Manusiawi Honor RT dan RW Hanya Rp 150 ribu/Bulan

CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Pemerin­ tah Kabupaten Karawang dinilai tidak manusiawi da­ lam pemberian honor ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang hanya Rp 150 ribu per bu­ lan. Padahal, APBD Karawang tahun 2015 ini terbilang tinggi yakni mencapai Rp 3,7 triliun. Hal tersebut dikatakan Ketua Ikatan Kepala Desa Kecamatan Cilamaya Wetan, Udin Abdul Gani, di kantornya, Senin (22/6).”Dengan nilai APBD sebesar itu, sudah

saatnya honor RT/RW di Karawang dinaikan minimal sesuai UMK Rp 3 juta per bulan,” ujar Udin. Menurut dia, honor ketua RT dan RW senilai Rp 150 ribu itu su-

dah berlangsung bertahun-tahun. Dan hingga saat ini honor tersebut tak kunjung dinaikan oleh Pemkba setempat. Udin yang juga Kepala Desa Rawagempol Wetan menambahkan, honor RT dan RW di Karawang jauh berbeda dengan kabupaten tetangga seperti Kabupaten Purwakarta yang sudah bisa membayar honor RT pada angka Rp 500 Ribu per bulan. Padahal APBD Kabupaten Purwakarta lebih kecil dibanding dengan Karawang. Dikatakan, uang sebesar Rp

150 ribu pada saat ini sangat tidak berarti. Sebab, harga kebutuhan pokok sudah membumbung tinggi. Apalagi honor yang secuil itu disalurkan per tiga bulan. Artinya para ketua RT dan RW harus bersabar untuk bisa menikmati hasil jerih payahnya itu. “Jadi harus ada kanikan honor bagi RT dan RW, supaya mereka bisa sejahtera dan lebih semangat lagi dalam menjalankan tugasnya. Sudah mah kecil sering telat lagi,” paparnya. Hal senada dikatakan Kepa-

la Desa Sukakerta, H Bukhori. Menurut dia, Pemkab kKarawang sudah saatnya memperhatikan nasib aparatur pemerintah tingkat bawah. Selama ini, lanjut Bukhori, jabatan ketua RT dan RW di pandang sebelah mata oleh para pejabat di tingkat kabupaten. Padahal, tugas RT dan RW cukup strategis dalam menyosialisasikan dan melaksanakan program pemerintah kepada masyarakat. “Kebijakan Plt Bupati Cellica memang tidak boleh dibandingkan

dengan kebijakan kepala daerah lainnya. Namun, pemberian honor yang hanya Rp 150 ribu memang sangat tidak manusiawi. Tanpa pembanding pun Pemkan Karawang sudah saatnya menaikan honor RT dan RW,” kata Bukhori. Disebutkan juga, berdasarkan informasi yang diterima para kepala desa, APBD Karawang tahun2016 bakal menembus angka Rp 5 triliun. Artinya, dengan nilai APBD sebesar itu, sudah selayaknya honor RT dan RW naik minimal Rp 1,5 juta per bulan. (ris/egy)

Keamanan

Hadapi Musim ­Mudik, Polsek ­Cilamaya Berbenah CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Guna menghadapi musim mudik Lebaran yang diperkirakan akan berlangsung tiga pekan lagi, Polsek Cilamaya mulai mempersiapkan membangun pos pengamanan (pospam), serta pos penjagaan dan pengaturan (gatur), agar arus mudik yang melintasi wilayahnya berjalan lancar. Pos Pam mulai dibanguan 8 Juli di beberapa titik jalur mudik. Kapolsek Cilamaya, Kompol Acip SE mengatakan, di Cilamaya akan didirikan 3 titik pos pengamanan yakni di Jarong Desa Kiara, Pertigaan Karasak Tegalwaru, dan Pertigaan Pasar Cilamaya. Untuk itu pihaknya merasa perlu mengingatkan jangan ada pihak-pihak yang mencoba menghambat arus mudik hingga memicu kemacetan. “Tiga Pospam akan didirikan di tiga titik. Apalagi ini operasi kemanusiaan, jadi nanti kita minta semua pihak bekerjasama guna mewujudkan cipta kondisi saat mudik,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, di ruang kerjanya, Senin (22/6). Acip mengatakan juga, dirinya mengihimbau para perangkat desa agar menyiapkan pos pam pada H-8 lebaran. Sebab, pada H-10 mulai dikontrol Polres. Pospam sendiri, lanjutnya, harus dilengkapkai kebutuhan pemudik seperti MCK, konsumsi, maupun rest area, dan tim medis untuk memerikas kesehatan pemudik. “Dalam waktu dekat, Polsek Cilamaya akan beraudiensi dengan masyarakat dalam hal persiapan jalur mudik. Sehingga antara masyarakat dan aparat kepolisian bisa bersinergi dalam hal pengamanan di titik yang akan ditentukan,” paparnya. Lebih lanjut Acip menambahkan, kelengkapan pos pengamanan berupa tenda akan mulai berdiri tanggal 8 Juli mendatang dengan ukuran 4x6 meter. Masing-masing Pos Pam akan dilengkapi rotator, meja pengamanan, kursi tamu, dan yang lainnya. Selain itu, tolo-tolo atau pembatas jalan akan dipasang pihak kemananan pada saatnya nanti. “Segala peralatan akan dipersiapkan semua, baik tenda maupun yang lainnya. Sehingga para pemudik yang melintasi jalur Cilamaya tidak terganggu,” tuturnya. Sementara Kanit Lantas Polsek Cilamaya, AKP Gangsar menambahkan, rambu penunjuk jalan akan mulai disebar dan dipasang pada titik-tik tertentu. Dengan demikian, para pengendera yang mudik melihat tanda panah sesuai arah yang dituju. Namun demikian AKP Gangsar mengakui jika penerangan jalan umum (PJU) masih kurang di titik-titik jalur mudik, sehingga dikhawatirkan membayahakan pengguna jalan. “Kekuranggannya saat ini yakni masalah penerangan untuk memberi petunjuk arah bagi pemudik di malam hari,” ujar mantan Petugas Lalu Lintas Polda Jabar itu. Dia berharap, pada jalur-jalur yang akan dilalui pemudik, masyarakat diharapkan bisa sama-sama mengantisipasi dan mencegah kecelakaan maupun kemacetan lalu-lintas. Misalnya, di sekitar pasar tumpah di Cikalong dan Pasar Cilamaya. “Kami mengharapkan adanya kerja sama antara masyarakat dan pihak kepolisian untuk mensukseskan mudik tahun ini, sehingga angka kecelakaan tidak ada,” pungkasnya. (ris/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

INPEKSI MENDADAK. Sejumlah warung remang-remang berjajar di tepi Pantai Ciparage. Pihak Satpol PP setempat berencana melakukan sidak ke tempat tersebut.

Warem Penjaja Miras dan PSK Dipantau TEMPURAN, KORAN BE­ RITA-Kepala Seksi (Kasie) Trantib Kecamatan Tempuran Komarudin SE menegaskan, jajarannya akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait keberadaan warung Remang-remang (Warem) yang berada di wilayahnya. Sidak tersebut dilakukan guna mengantisipasi aktivitas warem yang tetap beroperasi di bulan suci Ramadhan. “Kami akan melakukan sidak guna mengantisipasi kegiatan warem di bulan suci Ramadhan ini.Hal itu dilakukan agar tercip-

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN­ GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

ta rasa nyaman bagi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Komarudin kepada KORAN BERITA, Senin (22/6). Sidak tersebut, terang Komar, akan dilaksanakan di beberapa titik atau tempat penjual minuman keras dan wanita pekerja seks komersial di Tempuran. Dan jika terbukti ada yang masih menjalankan kegiatannya, para germo dan PSK tersebut akan diberikan sanksi. Namun saat ini, dirinya menilai masih kondusif karena para pemilik warem tersebut masih mengindahkan himbauan se-

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

belumnya, di mana pada bulan Ramadhan pemilik warem agar menghentikan aktivitasnya. Jika masyarakat menemukan Warem yang masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa, diharapkan segara melaporkan kepada Satpol PP Tempuran. “Penertiban lokalisasi itu sangat penting dilakukan. Apalagi umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa,” tegasnya. Selain itu, dirinya juga berjanji akan berusaha melakukan penutupan permanen, bukan waktu menjelang ramadhan semata. Sebab, tempat itu merupakan

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

penyakit masyarakat yang bila dibiarkan akan membahayakan. Selain bertentangan dengan norma agama, juga dilarang oleh pemerintah. Untuk itu dirinya terus menghimbau kepada warga yang membuka tempat pelacuran agar menutup dan tidak melanjutkan aktivitasnya, sebelum ditindak. “Saya mengerti itu semata karena faktor ekonomi. Namun jenis usaha tersebut dilarang. Untuk itu, carilah usaha yang tidak bertentangan dengan aturan. Intinya, saya akan menutup semua tempat usaha pelacuran

dan bila membandel akan ditindak dengan tegas,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Tempuran, AKP Inda Manik mengatakan, penutupan sejumlah tempat lokalisasi memang sudah direncankan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Seperti diketahui, sejumlah tempat pelacuran di Kecamatan Tempuran, seperti di Ciparage dan Cibendo telah dtutup. “Kami sepakat dengan pak Komar. Sebab hal ini bisa membuat warga terganggu oleh aktivitas mereka,” pungkasnya. (ris/egy)


SAMBUNGAN

SELASA, 23 Juni 2015

7

Mobil Rombongan KPK Masuk Jurang BANYUASIN, KORAN BERI­ TA- Sebuah mobil Kijang Innova BG 1501 IU berwarna hitam yang diduga merupakan satu dari lima mobil rombongan Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) terjun ke sungai hingga terbalik di akses Jalintim KM 32 Desa Pulau Hara­ pan Kecamatan Sembawa Kabu­ paten Banyuasin. Dalam kecelakaan yang sempat luput dari perhatian media terse­ but, enam orang penumpang yang merupakan anggota kepolisian mengalami luka lecet, sedang­ kan mobil yang digunakan terba­ lik di dalam sungai di tepi jalintim dan beberapa anggota langsung

melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil rombongan. Informasi yang dihimpun, ke­ celakaan bermula ketika lima mo­ bil rombongan KPK melaju dari arah Betung-Palembang. Mobil Kijang Innova yang berisi enam orang itu berada di posisi terdepan melaju dengan kencang. Setibanya di lokasi kejadian, ti­ ba-tiba muncul sepeda motor Hon­ da Beat warna merah bernomor polisi BG 2035 ZW. Untuk meng­ hindar, sopir langsung memban­ ting stir ke kanan sehingga mobil langsung terjun ke dalam sungai dan terbalik. “Pandangan saya terhalang

mobil yang terparkir di pinggir jalan, motor itu langsung keluar sehingga saya langsung banting stir ke kanan, sementara saat hendak berhenti, rem mobil blong dan kami sempat menabak teras jembatan dan terbalik usai masuk sungai,” ungkap si sopir, Edo (35), saat ditanyai warga. Dia menyampaikan, beruntung tidak ada kendaraan dari jalur yang berlawanan saat kejadian tersebut. Pengendara motor men­ galami luka lecet sementara, mo­ tornya mengalami kerusakan kecil. Sementara itu, enam penump­ ang yang merupakan anggota kepolisian selamat dan langsung

melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil rombon­ gan lainnya ke Palembang. Ke­ celakaan tersebut sempat menjadi tontonan warga dan menimbulkan kemacetan panjang di akses jalan lintas timur. “Kami dari Musi Banyuasin hendak ke Palembang bersama rombongan KPK,” ujar si sopir. Rombongan penyidik KPK ini baru saja melakukan penyegelan Kantor Setda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan sejumlah dinas yang diduga terkait kasus suap LKPJ Kabupaten Muba se­ nilai Rp 2,6 miliar ternyata tidak berjalan dengan mulus. (KB*)

ISTIMEWA

Sambungan hal 1

Wow, Gaji ...... menyarankan kepada eksekutif agar menghentikan dulu pemberian modal ke­ pada PDAM. Harusnya DPRD bersama eksekurif mengevaluasi terlebih dahulu kinerja PDAM, sejauh mana pelayanan yang terbaik untuk Karawang,” katanya. Dikatakannya, selama ini dirinya be­ lum menemukan pengelolaan organisasi dan keuangan yang baik di PDAM Tirta Tarum Karawang. Oleh sebab itu ia me­ nyayangkan pemberian modal kepada PDAM Tirta Tarum Karawang tanpa ada kontribusi yang jelas untuk Karawang. “Saya tidak menemukan manajerial organisasi yang baik di PDAM. Jangan asal penyertaan modal hanya untuk menggugurkan peraturan. Bakinya di­ evaluasi terlebih dahulu,”ujarnya. Selain itu, pihaknya juga memper­ tanyakan mekanisme perpanjangan Yo­ gie Patriana Alsyah selaku Direktur Uta­

ma PDAM Tirta Tarum Karawang. “Atas komisi A juga mempertanytakan pertimbangan perpanjangan jabatan Dirut PDAM oleh Plt Bupati Karawang. Dasarnya apa, kalau jajaran Direksi telah memberikan kontribusi yang baik mung­ kin bisa. Kalau untuk kepentingan politis untuk apa,”ungkapnya. Sebelumnya, perpanjangan jabatan Direktur Utama PDAM Tirta Tarum Ka­ rawang menimbulkan pertanyaan. Kare­ na ada penilaian kinerja direktur uama saat ini tidak memperlihatkan prestasi alias jeblok. “Hasil kinerja direksi yang sudah ha­ bis menjabat mendapatkan raport merah dari dewan pengawas sehingga ini harus menjadi acuan dewan pengawas mem­ berikan rekomendasi kepada Bupati,” kata Fadludin DH, Direktur Eksekutif KA­ DIN Karawang. (ian/spd)

Sambungan hal 1

Bandar Judi ...... Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama

MENAG TOLAK NIKAH BEDA AGAMA Apresiasi Keputusan MK

JAKARTA, KORAN BERITA-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi yang menolak uji materi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 ayat (1) tentang Perkawinan terkait perkawinan beda agama. “Kita bersyukur, itu putusan yang patut kita syukuri, karena itu mencerminkan ke-Indone­ siaan kita, masyarakat kita ada­ lah masyarakat yang religius,” kata Lukman di Jakarta, Senin (22/6). Ia mengatakan, pernikahan adalah yang sakral. Jadi pernika­ han tidak hanya peristiwa hukum semata. Di Indonesia, kata dia, masyarakatnya religius sehingga pernikahan merupakan peristiwa sakral, bahkan pernikahan ada­ lah ibadah. Tidak diakuinya nikah beda agama, kata dia, merupakan salah satu ketentuan agama. “Nikah itu resmi dicatat negara jika dilakukan menurut agama yang bersangkutan, itu yang dikukuhkan MK kemarin,” ucap­ nya. Sebelumnya, permohonan uji

materi UU Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan terkait perkawinan beda agama telah ditolak oleh MK. Menurut Mahkamah, prinsip Ketuhanan yang diamanatkan dalam UUD 1945 merupakan perwujudan dari pengakuan kea­ gamaan. Sebagai negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tindakan atau per­ buatan yang dilakukan oleh war­ ga negara mempunyai hubun­ gan yang erat dengan agama, dan salah satunya adalah per­ kawinan. Dalam dalil berikutnya, pem­ ohon mengatakan bahwa hak konstitusionalnya untuk me­ langsungkan perkawinan dan membentuk keluarga terlanggar dengan adanya ketentuan pasal tersebut. Pemohon merasa ada pembatasan terhadap hak warga

negara dalam melangsungkan perkawinan. Mahkamah berpendapat, dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap warga negara wajib tunduk terhadap pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Hal itu untuk menjamin pengakuan dan penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain, serta me­ menuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis. Selanjutnya, para pemohon mendalilkan bahwa hak konsti­ tusional mereka dirugikan kare­ na pasal dalam UU Perkawinan tersebut memaksa setiap warga negara untuk mematuhi hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya dalam bidang perkawinan. Menurut Mahkamah, per­ kawinan merupakan salah satu bidang permasalahan yang dia­ tur dalam tatanan hukum di Indo­ nesia. Untuk itu, segala tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh warga negara, termasuk yang menyangkut urusan per­ kawinan, harus taat dan tunduk

serta tidak bertentangan atau melanggar peraturan perun­ dang-undangan. Kemudian yang terakhir, para pemohon menilai hak untuk menjalankan agama dan hak atas kebebasan beragama ter­ langgar dengan berlakunya Pas­ al 2 ayat 1 UU No 1 Tahun 1974. Pemohon beranggapan, pasal itu memberikan legitimasi kepada negara untuk mencam­ puradukkan perihal administrasi dan pelaksanaan ajaran agama, serta mendikte penafsiran ag­ ama dan kepercayaan dalam bidang perkawinan. Menurut Mahkamah, nega­ ra berperan untuk memberikan perlindungan warga negara un­ tuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, yang mer­ upakan wujud dan jaminan ke­ berlangsungan hidup manusia. Perkawinan tidak boleh han­ ya dilihat dari aspek formal se­ mata, tetapi juga harus dilihat dari aspek spiritual dan sosial. Agama menetapkan tentang ke­ absahan perkawinan, sementa­ ra undang-undang menetapkan keabsahan administratif yang dilakukan oleh negara. (KB*)

Dirut Pelindo: Yang Kayak Cacing ­Kepanasan Bukan Saya JAKARTA, KORAN BERI­ TA-Direktur Utama Pelindo II RJ Lino tak merasa bersalah atas lambatnya proses dwell time di Pelabuhan Tanjung Priok yang membuat Presiden Joko Wido­ do geram. Lino justru menuding para menteri yang terkesan “ke­ bakaran jenggot” setelah Pres­ iden mengancam akan men­ copot menteri hingga petugas lapangan. “Buktinya, setelah begitu, yang kayak cacing kepanasan terus rapat siapa? Bukan saya kan? Bagian yang ditegur Presi­ den itu langsung rapat. Saya kan nggak rapat,” sindir Lino sebelum menemui Kepala Staf Kepresi­

denan Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Kepreside­ nan, Jakarta, Senin (22/6). Presiden Jokowi sebelumn­ ya geram lantaran dwell time di Pelabuhan Tanjung Priok masih belum mencapai target. Saat ini, proses keluarnya peti kemas hingga meninggalkan pelabuhan di pelabuhan itu masih selama lima setengah hari. Padahal, pe­ merintah menargetkan 4,7 hari. Karena kesal, Jokowi pun mengaku tak segan mencopot siapa saja, termasuk menteri yang dinilainya tak mengupay­ akan perbaikan waktu tunggu barang itu. Setelah itu, setidaknya tiga

menteri langsung menggelar ra­ pat dan melakukan jumpa pers satu hari setelahnya. Mereka adalah Menteri Koordinator Ke­ maritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menteri Perdagan­ gan Rachmat Gobel. Lino mengaku, hingga saat ini, memang belum ada petu­ gas lapangan yang dicopot oleh Presiden. Namun, Presiden sudah mengutus Menteri Pem­ berdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi untuk turun ke lapan­ gan mencari persoalan lamanya proses dwell time itu. Lino sendiri telah melaporkan

bahwa delapan kementerian dan lembaga yang seharusnya saling berkoordinasi di bawah kantor pelayanan satu pintu tidak ber­ fungsi. Pasalnya, para petugas yang seharusnya menjalankan persoalan izin hingga karantina sehari-hari tidak pernah ada. “Nggak ada kaitannya tam­ bah lapangan sama dwell time. Mau tambah 1.000 hektar pun nggak ada gunanya kalau ba­ rang itu tidak bisa keluar. Saya sendiri nggak suka karena di pelabuhan. Saya dapat uang bukan dari lamanya barang di pelabuhan, tetapi saya dapat uang dari bongkar muat,” kata Lino. (KB*)

­mendatangi ­tempat judi itu. Biasanya tiap membuka lapak u ­ nyeng dia tak sendiri dan selalu ditemani bebe­ rapa orang yang terlibat, diantaranya ada beberapa oknum tentara yang ber­ jaga. “Kalau yang mutar dan nunggu judi lebih dari satu orang, masing-masing punya tugas. Ada yang bagian ngambil uang, ada yang muter unyeng dan ada yang mantau dari jauh. Ini supaya nanti kalau ada razia bisa tetpantau bos saya yang dari TNI,” ungkapnya. Dijelaskan Santoso, biasanya mo­ dal yang dikeluarkan untuk judi unyeng Rp 2-3 juta. Kemudian bila uang modal utama habis biasanya langsung meng­ hubungi kembali bosnya untuk melanjut­ kan judi. “Modal berikut alat judinya itu milik bos saya, dan saya disini hanya kuli yang dibayar untuk membuka lapak di­ sini. Karena saya mah orang biasa tidak berani kalau tidak ada bos, apalagi bos saya TNI,” terangnya. Diketahui sebelumnya, praktik judi unyeng di Se’er memang sudah berope­ rasi sejak lama. Meskipun, sudah be­

berapa kali dirazia dan penggerebekan oleh anggota gabungan dari Polres ka­ rawang, Polisi Militer, Kodim 0604 Kar­ awang, dan Satpol PP, namun praktik judi tersebut kembali beroperasi. Dijelaskan Santoso, omset judi unyeng dalam semalam mencapai Rp ­ 3-4 juta. Namun tergantung ramai atau tidaknya pemasang yang datang ke lo­ kasi tersebut. Biasanya untuk setiap kali judi dalam satu malam dirinya diberi uang antara Rp 50-100. “Mau penghasilan besar maupun kecil, yan jelas saya hanya kuli dan ha­ nya menerima uang segitu dari pemilik mo­dal setiap kali memutar judi unyeng. Karena bukan hanya satu saja yang ter­ libat dalam judi ini,” jelasnya. Kapolsek Karawang Kota, Kompol Soekirno melalui Kanit Resktim Pol­ sek AKP S Mangunsong mengatakan, penggerebekan judi unyeng di lokalisa­ si Se’er untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang sudah resah. Selain itu tempat judi dan lokalisasi itu juga kerap terjadi keributan, sehingga sangat mengganggu ketenteraman warga seki­ tar. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Natala Sumedha ...... kata akan mereview Patroli Air Citarum tapi di KoBer muncul statemen yang ber­ beda,” bantah Natala. Ia juga berencana mencecar Se­ kretaris BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup), Poltak, hanya kare­ na pernyataan kritisnya di Koran Berita. “Pernyataan Sekdis di koran ini akan saya jadikan alat bertanya,” ancam­nya sambil menjelaskan pula jika ia siap mengejar keduanya (BPLH dan Patroli Citarum) dalam mempertanggungjawab­ kan penggunaan uang APBD itu. Kenda­ ti terhadap Tim patroli, Natala, tetap me­ nilai baik karena telah sering membuat laporan ke BPLH namun tidak ditindak­ lanjuti. “Saya malah heran lagi, infonya un­ tuk peringatan Hari Lingkungan Hidup habis Rp 120 juta sehari tidak ada yang mempermasalahkan. Tapi untuk anggar­ an patroli air Rp 400 juta per tahun yang menurut kami program positif ko diper­ masalahkan. Berarti ada apa?,” bela Na­ tala lagi. Dia akui, dana memantau air Citarum awalnya diajukan BPLH saat hearing dengan Komisi C DPRD sebesar Rp 200 juta. Namun angka itu realisasi­

nya membengkak menjadi Rp 400 juta setelah pembahasan anggaran di ting­ kat Badan Anggaran (Banggar). Bertam­ bahnya alokasi anggaran Patroli Cita­ rum, lagi-lagi Natala memuji, bahwa ini program terobosan baru untuk memban­ tu BPLH yang seringkali mengeluh keku­ rangan orang dikala harus memenuhi tuntutan masyarakat dalam mengontrol pencemaran lingkungan. Hanya saja saat ditanya anggaran tahun berapa alokasi program ini digulir­ kan, Natala sempat menyebut tahun 2014, kendati diralat kembali kalau yang benar adalah tahun 2015. “Program ini baru berjalan lebih 2 bulan. Mereka bekerja dibagi 2 regu di 3 ti­tik. Bekerja pagi hingga sore kurang le­bih 8 jam kerja. Pertanggungjawaban­ nya berbasis kinerja. Saya juga sering ikut sidak pak. Kebetulan di belakang rumah saya Citarum. Alokasi anggaran sebesar itu (Rp 400 juta), menurut saya kurang kalau dibanding kerja di pabrik. Honor yang mereka terima per orang ha­ nya Rp 100 ribu setiap harinya,” ujar Na­ tala lagi tanpa mau menjelaskan, di titik mana saja tim patroli Citarum melaku­ kan pemantauan. (one)

Sambungan hal 1

Kelanjutan Laporan ...... berbentuk material. Saya minta lanjut­ kan laporan tersebut. Semisal si pelapor memfollow up kembali ke Mabes menge­ nai laporan tersebut,”tambahnya. Bahkan Sutejo mencurigai ada per­ damaian pihak DPRD dengan pihak terkait. Oleh karena itu, kata dia, untuk menepis rasa kecurigaan, pelapor harus segera menginformasikan ke masyarakat perkembangan laporan tersebut. “Kecuali kalau laporan tersebut bo­ hong. Tetapi kami yakin, pihak bersang­ kutan dapat menindak lanjuti lagi ke Mabes,” tandasnya. Seperti diketahui, laporan Kompak Reformasi ke Bareskrim Mabes Polri yang menerimnya oleh staf dengan sa sa­ linan surat yang diterima Hal : Informasi

dugaan gratifikasi anggota DPRD 20142019, CC Kapolda Jabar, No: Kapolda, No : 0321/LSMKR/LP-Huk/IV/2015 Sementara Sekretaris Kompak Refor­ masi, Pancajihadi Alpanji menanggapi pernyataan tersebut. Menurutnya, dia memberikan apresiasi apabila ada LSM lain yang ikut serta mendorong supaya laporan di Mabes Polri ditindak lanjut. “Saya bersyukur kalau ada LSM be­ sar dapat melirik laporan ini. Seharusnya LSM besar yang memiliki massa dapat melaporkan hal ini. Nah, sekarang silah­ kan ditindaklanjuti saja ke Mabes Polri langsung. Semisal saya main atau yang lain bisa ketahuan, silahkan langsung kroscek ke Mabes Polri,” pungkasnya. (far/spd)


BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SELASA, 23 JUNI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Komisi II Pastikan Pilkada Tak Terganggu atas Temuan BPK JAKARTA, KORAN BERITAWakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Lukman Edy, menilai Pilkada serentak 2015 yang dijadwalkan 9 Desember mendatang tidak akan terganggu terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal ketidakpatuhan anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami anggap ini tidak akan mengganggu Pilkada serentak. Temuan (BPK) sekarang belum sampai pada level yang menganggu

agenda politik,” kata Lukman saat ditemui di ruang rapat komisi II, gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/6). Lukman menegaskan pihaknya akan memberikan rekomendasi terkait penegakan hukum apabila ditemukan adanya pelanggaran hukum di KPU. “Apabila levelnya sudah sampai mengganggu agenda politik, baru kami tindaklanjuti. Kami harap ini tidak melebar ke persoalan politik,” katanya.

SOROT

DSM Sebut Dua Calon Wabup KARAWANG, KORAN BERITA-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Karawang, Dadang S. Muchtar, menegaskan ada dua nama calon terkuat partai berlambang pohon beringin tersebut yang mungkin maju dalam Pilkada Karawang. Dua nama tersebut merupakan kader Partai Golkar sendiri. “Memang, dari enam nama kader partai Golkar menjadi cawabup, yang menguat tinggal dua nama, Engkus Kusnaya dan Sri Rahayu. Tapi, kalau Sri biar fokus di DPRD dulu aja,” ungkapnya. Hal tersebut mengisyaratkan DSM lebih memilih Engkus Kusnaya, ketimbang rekan satu kadernya Sri Rahayu Agustina. Menurutnya, figur Kusnaya dinilai paling layak disandingkan dengan Saan Mustopa. Pasalnya, pesaingnya, Sri Rahayu yang saat ini menjabat sebagai wakil Ketua I DPRD diminta untuk lebih banyak belajar dengan dunia parlemen. “Sudahlah, Sri biar di DPRD dulu. Yang masang-masangin dia kan kalian (wartawan, red) semua,” tandas Anggota Komisi II DPR RI ini. Pasalnya, kata dia, Sri lebih baik fokus melanjutkan tugasnya sebagai wakil rakyat. “Biarlah dia fokus dulu menjalankan tugasnya sebagai wakil ketua dewan. Karena masih banyak yang perlu diselesaikan,” jelasnya. Sementara itu, Engkus Kusnaya mengaku siap maju sebagai calon wakil bupati jika memang dirinya diamanatkan menjadi pendamping Saan Mustopa. “Ya saya sebagai kader pasti siap. Namanya juga prajurit, pasti terserah panglimanya,” ujarnya. Mantan praktisi perbankan ini mengaku sampai detik ini masih menunggu perintah dari partainya. Dirinya berharap, ketika memang menjadi pendamping Saan Mustopa, tidak hanya sekedar menjadi calon saja. “Yang harus dipikir bukan asal maju saja. Tapi ikut maju dan menang menjadi bupati-wakil bupati, dan sukses dalam kinerjanya selama lima tahun. Itu baru kebanggaan,” paparnya. Dikesempatan lain, Sri Rahayu Agustina ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, belum mau memberikan komentar banyak. “Kalau itu mah bukan saya yang menentukan. Jabatan dan kedudukan itu bukan untuk dikejar, tapi juga kehendak Allah,” tandasnya. (far/egy)

Lukman berpendapat Pilkada serentak 2015 seharusnya tidak terganggu dengan adanya temuan BPK, karena pada dasarnya Pilkada diselenggarakan oleh KPU Daerah (KPUD). “KPU pusat hanya melakukan pengawasan dan evaluasi. Saya pikir, selagi persoalan ini bisa dikanalisasi hanya soal hukum, maka Pilkada tidak akan terganggu,” katanya. Di sisi lain, anggota Komisi II dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sud-

jatmiko, mengatakan ada dua jenis pelanggaran yang mungkin dilakukan KPU terkait ketidakpatuhan anggaran tersebut. Pertama, bersifat administrasi. Kedua, bersifat hukum. “Kalau bersifat hukum, maka itu tugas penegak hukum. Kalau sifatnya administrasi, maka kami sebagai komisi II akan mengawasi itu,” katanya. Budiman berpendapat Pilkada serentak 2015 tidak boleh ditunda, apalagi dibatalkan. “Penundaan

atau pembatalan akan memakan biaya besar serta punya konsekuensi politik yang besar,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, perwakilan BPK datang ke DPR untuk menyerahkan hasil temuan mereka seperti yang diminta oleh DPR RI, dalam hal ini Komisi II. Dalam laporan tersebut, ditemukan ketidakpatuhan pada ketentuan perundangundangan dengan jumlah yang cukup ‘material’ untuk mengganti istilah signifikan.

Total seluruh temuan terhadap ketidakpatuhan pada ketentuan perundang-undangan kurang lebih sebesar Rp 334 Miliar yang terdiri dari tujuh jenis temuan ketidakpatuhan, yakni indikasi kerugian negara Rp 34 miliar, potensi kerugian negara Rp 2,2 miliar, kekurangan penerimaan Rp 7,3 miliar, pemborosan Rp 9,7 miliar, yang tidak diyakini kewajarannya Rp 93 miliar, dan lebih pungut pajak Rp 1,35 miliar, serta temuan administrasi Rp 185,9 miliar. (net/egy)

Saan : Biar Saja Saya Dibilang Boneka Dianggap Kritik yang Wajar KARAWANG, KORAN BERITA-Menanggapi tudingan pencalonannya hanya sebagai 'boneka' Partai Golongan Karya (Golkar), Saan Mustofa angkat bicara. Dia menganggap hal tersebut sesuatu yang wajar dan merupakan kritik berharga baginya. "Gak apa-apa. Wajar saja jika ada yang berpandangan dan menilai seperti itu,"ujar Saan saat diklarifikasi KORAN BERITA, kemarin. Saan bahkan menganggap tudingan tersebut sebagai kritikan agar dirinya tetap independen. "Itu bisa buat masukan kepada saya agar nanti ketika terpilih, tetap independen dan tidak memihak kepada siapapun," tambahnya. Anggota Komisi II DPR RI itu mengungkapkan, dirinya akan menjadi pendaftar pertama di Partai Demokrat, jika partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu membuka pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. "Kalau di Demokrat ada mekanisme pendaftaran secara

demokratis, maka saya akan menjadi orang yang pertama kali mendaftar,"katanya. Ketika ditanya mengenai siapa kader yang bakal diusung PD, Saan hanya memberikan keterangan singkat. "Ya kita lihat saja nanti,"tegasnya. Saan juga membantah jika dirinya ibarat 'kacang lupa pada kulitnya' kepada PD. "Kalau saya lupa tentunya saya tidak akan membuat aktivitas yang membawa nama partai. Saya tegaskan saya tidak pernah lupa kepada PD yang telah membesarkan nama saya, seperti yang dikabarkan akhir-akhir ini,"terangnya. Sementara itu, Dadang S. Muchtar, Ketua DPD Partai Golkar Karawang, mengaku telah

Pawon Sae

memintakan izin untuk mencalonkan Saan kepada Ketua Dewan Pembina PD. "Kebetulan beliau satu komisi dengan saya di DPR RI. Oleh karenanya saya yang memintakan izin. Dan katanya karena saya yang meminta maka di acc (diterima)," jelasnya. Oleh karena itu, Lanjut Dadang S. Muchtar, Saan tidak harus berpaling dari PD. Sebab, pencalonannya telah disetujui petinggi Demokrat. "Ya kan tadi sudah minta izin dan disetujui,"serunya. (far/egy)

Gak apa-apa. Wajar saja jika ada yang berpandangan dan menilai seperti itu..

Saan Mustopa

PAC Gerindra Tetap Dukung Royke

Masakan Khas Nusantara

MENU TERFAVORIT:

Gurame Asam Manis Gurame Saos Padang Sup Buntut Ala PS Iga Sapi Penyet Sate Sapi ala Pawon Sae Sop Iga Sapi Udang Tempura

Paket Nasi Timbel Lengkap Paket Nasi Gudeg Yogyakarta Rawon Khas Yogyakarta Soto Betawi Sop Durian Pawon Sae Karedok Kangkung Balacan

ALAMAT: PERUMNAS TELUKJAMBE BLOK W NO. 75-76 KARAWANG BARAT TELP. 0267-8630777 FAX. 0267-8630779 HP: 0857-7110-8983

SALAH seorang kader partai Gerindra memasang baliho Royke di tembok rumahnya. CILAMAYA WETAN,KORAN BERITA-Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kecamatan Cilamaya Wetan, Karnawi, mengaku tetap konsisten dan mendukung pencalonan Ketua DPC Partai Gerindra Karawang Royke Benta Sa-

hetapi untuk maju di Pilkada Karawang. Bahkan Karnawi yakin, Royke bakal mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Karnawi berharap, dengan majunya Royke pada pemilihan kepala daerah tahun ini dapat membangun Kara-

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

RISTON/KORAN BERITA

wang lebih baik dari pemimpin-pemimpin sebelumnya. Sebagai Ketua PAC, dirinya hanya akan mendukung Ketua DPC, sebab hal itu merupakan sebuah bentuk loyalitas kepada pimpinan. “Royke dipastikan bakal mendapat rekomendasi dari DPP. Selain Ketua DPC,

Royke juga merupakan kader terbaik partai Gerindra," ungkap Karnawi kepada KORAN BERITA di Desa Cilamaya, Senin (22/6). Karnawai meyakini, DPP Partai Gerindra akan memberikan rekomendasinya pada kader terbaik juga sosok yang mempunyai kemampuan untuk memimpin. Sebab, seorang pemimpin itu tidak hanya membuat janjijanji politik saja, namun harus bisa merealisasikannya. Terkait adanya isu perpecahan di internal Gerindra Karawang, Karnawi enggan berkomentar apa-apa. Dirinya hanya berharap segala hal yang terjadi di DPC semata demi kebaikan Gerindra Karawang itu sendiri. “Pastinya semua PAC dan kader partai ingin Gerindra berhasil menduduki kursi nomor satu di Karawang. Dan kami belum bisa pastikan siapa itu calonnya. Walaupun itu merupakan urusan petinggi partai, yang jelas kami para PAC siap untuk berjuang memenangkan Gerindra apalagi bila Royke yang menjadi calonnya pada Pilkada Karawang," paparnya. Hal senada juga dikatakan, Uang, Ketua PAC Gerindra Kecamatan Telagasari. Dia menyambut baik atas kesiapan Royke untuk menjadi calon Bupati Karawang. Apalagi pencalonan royke telah dideklarasikan, sehingga sudah menjadi kewajiban PAC untuk mensukseskannya. “Kami rekan-rekan PAC tetap mendukung Royke, meskipun banyak calon-calon lain dari Gerindra. Yang pasti kami tetap dukung beliau dan percaya DPP akan merestuinya," pungkasnya. (ris/egy)


BERITA SUBANG Memberi Nilai Lebih

SELASA, 23 JUNI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

lalulintas Pengendara Diimbau Jaga Kecepatan SUBANG, KORAN BERITA- Kepala Unit Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), AKP M. Taufik mengimbau kepada para pengguna jalan tol Cipali untuk mengontrol kecepatan. "Kami himbau kepada para pengemudi yang telah berkendara maksimal 4 jam atau telah merasa lelah untuk segera beristirahat memulihkan kembali stamina. Dengan begitu, kecepatan akan terkontrol sehingga bisa meminimalisir angka kecelakaan," kata AKP M. Taufik saat dihubungi, Senin (22/6). Taufik menilai, kecelakaan yang terjadi sejak dioperasikannya jalan tol terpanjang di Indonesia itu umumnya disebabkan oleh kelelahan pengemudi ditambah terbuai oleh situasi jalan yang lurus dan rata sehingga mengurangi konsentrasi. "Pengemudi harus waspada khususnya dari Jalur B yang kondisi jalannya relatif menurun sehingga menambah kecepatan tanpa disadari pengemudi," katanya. Selain itu, tambah Taufik, pengemudi juga harus sering kontrol kecepatan dengan melihat speedometer tanpa melepas konsentrasi ke jalan. "Apabila telah melebihi kecepatan segera turunkan sesuai dengan kecepatan yang diijinkan di jalan tol," jelasnya. Kemudian, kata Taufik, pengemudi juga perlu mewaspadai di titik tertentu suka ada hewan besar melintas jalan tol, seperti yang terjadi pada Sabtu pukul 2 dini hari di jalur B (arah timur ke barat/Palimanan ke Cikopo) yang menabrak hewan di km 128. "Karena kawasan tersebut membelah hutan. Walaupun kita sudah melakukan antisipasi dengan pemagaran namun masih ada hewan yang melintas. Oleh karena itu perlu ditingkatkan konsentrasi dalam mengemudi," imbuhnya. Kemudian pengemudi diimbau untuk menjaga jarak. Apabila jarak sudah cukup dekat dengan kendaraan lain supaya tidak melakukan rem mendadak karena akan membahayakan pada kendaraan lainnya. "Apabila menghadapi situasi sulit, agar tetap tenang. Jangan panik, apabila panik respon berlebihan mengakibatkan kecelakaan fatal pada kendaraan lainnya,"ujar Taufik. Taufik juga mengimbau agar para pengemudi menggunakan jalur dengan tepat. Apabila hendak bergerak lambat gunakan jalur lambat di sebelah kiri sehingga bisa memberikan jalan pada kendaraan lain yang hendak menyusul. (ade/use)

sorot Kader Nasdem Diduga Otak Makanan Kadaluarsa SUBANG, KORAN BERITA-Muhamad Jam'an, kader Partai NasDem di Subang, Jawa Barat, diduga menjadi otak pembuatan dan peredaran makanan ringan kedaluwarsa. Ia tak berdaya ketika dicokok jajaran Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Subang, Minggu (21/6) di rumahnya yang sekaligus pabrik makanan kedaluwarsa. Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Agus Nurpatria mengatakan penangkapan Jam'an dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan langsung dari masyarakat Desa Sukatani, Kecamatan Compreng, tempat tinggal Jam'an, bahwa dia membuat berbagai makanan ringan dari bahan kue kedaluwarsa. "Kami langsung melakukan olah TKP kemudian menangkap tersangka dan barang bukti berton-ton kue kadaluarsa," ujar Agus. Jam'an langsung diamankan di markas polres untuk menjalani pemeriksaan intensif. Jenis kue kedaluwarsa yang kemudian disita dan dijadikan barang bukti tersebut di antaranya cokelat cair yang dibungkus plastik ukuran besar, cokelat bubuk yang disimpan di dalam ratusan ember, cokelat merek Ceres, Silverquin, jelly, shampo, plastik kemasan, dan sejumlah peralatan produksi. Berdasarkan pengakuan tersangka, Agus menerangkan, beberapa makanan tersebut kemudian didaur ulang oleh Jam'an dan dijadikan beragam jenis makanan baru, tanpa melalui proses pembuatan yang memenuhi standar kesehatan. "Selanjutnya, makanan kadaluarsa buatan MJ tersebut dipasarkan di daerah Subang, Bandung, dan Cirebon," ujar Agus. (KB*)

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB. KARAWANG-

MENERIMA REHABILITASI 500 PENYALAH GUNA NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG, SUBANG DAN PURWAKARTA.

Persediaan Menipis, di Pengecer Tembus Rp 20 Ribu SUBANG, KORAN BERITA - Sejumlah warga Pantura Subang mengeluhkan kenaikan harga gas elpiji 3 kg yang tembus diatas harga Rp 20 ribu ditingkat pengecer, selain itu ditambah minimnya persediaan gas melon tersebut dipengecer sejak akhir pekan lalu atau memasuki dua hari puasa hingga awal pekan ini. Ani Nuraeni, salah seorang ibu rumah tanggadi Sukamandi mengatakan, pasokan gas melon sejak memasuki awal puasa sudah mulai sulit

didapat khususnya ditingkat pengecer bahkan hingga awal pekan ini. “Minimnya persediaan gas melon ditingkat pengecer jelas

sangat menggagu jalannya memasak kalangan para ibu rumah tangga dibulan puasa ini, apalagi seperti saya yang juga berjualan tajil dan aneka masakan untuk berbuka puasa di pasar Sukamandi,” katanya kepada KORAN BERITA, Senin (22/6) Senada, Ibu rumah tangga di Ciasem, Ratih mengeluhkan, sebelum puasa harga gas melon ditingkat pengecer hanya Rp 20 ribu namun memasuki awal puasa hingga awal pekan ini harganya dia-

tas Rp 20 ribu rata-rata Rp 2223 ribu pertabung hal tersebut terjadi karena sejak memasuki awal puasa hingga hari ini persediaan sangat minim. “Hingga hari ini kita para ibu rumah tangga masih susah nyari gas, begitu ada lagi harga sudah naik, harga di pengecer juga beda-beda, ada yang menjual Rp 20 ribu ada juga 21—23 ribu,” keluhnya. Sementara itu, Salah seorang pengecer gas, Ridwan mengatakan, saat ini elpiji 3 kg sudah mulai kembali meng-

alami kelangkaan di pasaran akibat stok di agen yang menipis dan sering terlambatnya pengiriman dari pihak pertamina ke agen. “Kita para pengecer dan juga agen berharap kepada pihak pertamina untuk lebih memperlancar dan mempercepat pengiriman gas elpiji 3 kg ke agen-agen, pasalnya saat memasuki bulan ramadhan ini kebutuhan akan gas melon tersebut sangat banyak permintaan,” pungkasnya. (ahy/use)

Bus Malam Hantam Truk Pasir di Tol Cipali SUBANG, KORAN BERITA-Kecelakaan kembali terjadi di tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Senin (22/6) kecelakaan kali ini terjadi antara Bus tujuan Jakarta menabrak truk bermuatan pasir. Kendati tidak ada korban jiwa, tabrakan tersebut mengakibatkan bemper bus bernomor polisi K 1588 FK rusak parah dan truk pasir bernopol AA 1672 GB terbalik. Pegemudi truk pasir, Solihin mengungkapkan, sebelum tertabrak bus malam, kendaraan truk pasir yang dikemudikan berada atau melaju dijalur lambat namun, tiba-tiba datang bus malam dijalur yang sama menabrak ekor truk pasir yang dikemudikan hingga terbalik.

“Diduga sopir bus malem tersebut mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat menyalip atau mengambil jalur kiri untuk mendahului kendaraan di depan bus tersebut, namun nahas supir bus tersebut tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menabrak kendaraan yang saya kemudikan,” katanya. Sementara itu, Kanit PJR Polda Jabar Tol Cipali AKP Taufik mengatakan, kecelakaan yang melibatkan bus malem PO Nusantara dengan truk coldisel bermuatan pasi dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut akibat pengemudi bus malem tak bisa mengendalikan kemudi saat menyalip dengan kecepatan

tinggi dijalur lambat sebelum akhirnya menabrak ekor truk dan saking kerasnya membuat truk tersebut terbalik. “Akibat insiden itu, bagian depan bus malam PO Nusantara rusak parah dan penumpangnya mengalaami lukaluka. Selain itu juga bagian belakang dan depan truk pasir rusak,” ungkapnya. Dalam peristiwa kecelakaan dini hari tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa hanya dua orang penumpang bus malam PO Nusantara mengalami luka-luka masing masing korban bernama Ramhat (14) dan Sarjono (26), kedua korban tersebut sedang menjalani perawatan di RS.Tamrin Purwakarta. (ahy/use)

AHYA/KORAN BERITA

HANCUR. Sebuah bus bernopol K 1588 FK hantam truk pasir.

Petani Tomat Tunggu Harga Naik

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520

AHYAKORAN BERITA

MELON LANGKA. Warga Pantura keluhkan kenaikkan harga gas elpiji 3 kg yang mencapai Rp 20 ribu.

ILUSTRASI

ISTIMEWA/KORAN BERITA

SUBANG, KORAN BERITA- Petani Tomat di Kabupaten Subang menunggu kenaikan harga tomat yang sampai saat ini terus menurun. Akibatnya, mereka menunda masa panennya hingga matang merata. Salah seorang petani asal Desa/ Kecamatan Ciater, Budi Trisno mengeluhkan ihwal anjloknya harga tomat di pasaran. Pasalnya, turunnya harga tomat baru kali ini terjadi di daerahnya. "Ya kalau dipanen sekarang, jelas kami merugi. Makanya kami masih menunggu hingga harganya sudah stabil lagi," ujar Budi saat dihubungi, Senin (22/6). Dikatakan, anjloknya harga tomat ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir ini. Tidak seperti biasanya menjual hasil pa-

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

nennya antara Rp5.000 hingga Rp.6.000 rupiah perkilogram, namun kali ini hasil panen yang dijual ke para tengkulak tersebut hanya berkisar Rp.1.600 perkilogram. "Bahkan, harga tomat yang kualitasnya paling bagus hanya dibandrol Rp.2000 saja," katanya. Budi menilai, anjloknya harga tomat tersebut ditengarai oleh panen serentak di sentra-sentra petani tomat di Jawa Barat, seperti di Garut, Bogor, Sukabumi, Sumedang, Lembang-Kabupaten Bandung Barat, Pagalengan- Kabupaten Bandung, dan sentra petani tomat yang ada di luar pulau jawa. "Sebab, para petani berpikirnya sama, target puasa harga tomat di pasaran akan naik, maka serempak mena-

nam tomat, ternyata tidak sesuai kenyataan," keluhnya. Akibatnya Budi yang memiliki 1/4 hektar areal tanaman di Desanya terpaksa menahan panen tomat-tomatnya tersebut hingga seluruh tomatnya matang merata. "Kalau tidak bigin kami pasti akan rugi besar," paparnya. Sementara, petani tomat liannya, Dede Mulyadi, terpaksa memanen tomatnya meskipun harga tomat di pasar tengah anjlok. Dede menilai jika tidak dipanen, tomatnya akan membusuk. "Sekalipun rugi besar, tapi mau gimana lagi. Tomat kami akan membusuk jika tidak dipanen. Jadi, saya pasrah saja disamping saya juga berharap dan menunggu harganya stabil lagi," katanya. (ade/use)


10

BERITA REGIONAL

SELASA, 23 Juni 2015

SOROT

PSK Masih Berkeliaran BOGOR, KORAN BERITA- Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) harus tanggap terhadap kegelisahan warga di bulan suci Ramadan. Terutama dengan masih didapatinya pekerja seks komersial (PSK) di area merah yang selama ini sudah ditutup. "Tidak bisa tinggal diam, begitu ada laporan dari masyarakat, unsur muspika harus segera bertindak. Jangan sudah ramai baru turun, nanti dampaknya tidak bagus," kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Kukuh Sri Widodo. Menurutnya, penyakit masyarakat harus dieliminasi sekecil mungkin supaya tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Apalagi saat ini sedang memasuki bulan puasa. "Bulan puasa kan harus dijaga, termasuk dijaga dari praktik kotor yang masih berlangsung. Kalau ternyata PSK masih berkeliaran, ini kan tidak baik, harus ada langkah penanganan serius," ujarnya. Sementara itu, Satgas Linmas Desa limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor kecewa terhadap muspika Kecamatan Cileungsi dengan keberadaan PSK yang tetap beroperasi meski sudah memasuki bulan Ramadan. Menurut Satgas Linmas Desa Limusnunggal, Suminta, dirinya sudah melaporkan kepada pihak kepolisian, namun tidak juga mendapat tanggapan. Terkadang dirinya merasa malu, apalagi mendengar selentiran kabar bahwa Linmas ikut mencicipi hasil dari bisnis esek-esek tersebut, padahal kenyataanya tidak. Dia menegaskan, pihaknya paling giat melaporkan masalah tersebut. Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Mujianto mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan kecamatan terkait adanya warung remang-remang yang tetap beroperasi di bulan Ramadan. "Karena wewenang menindak para pelaku bisnis esesk-esek ada di kecamatan, dalam hal ini Satpol PP. Nanti kami akan koordinasai dulu," tandas Mujianto. Di bagian lain, Ketua MUI Kecamatan Cileungsi, Kiyai Aos Firdaus merasa kecolongan dengan masih beroperasinya warung esekesek di wilayahnya. Padahal dia mengaku selalu memasang orang untuk memantau kegiatan warung esek-esek yang ada di wilayahnya. Bahkan sebelum memasuki puasa, pihaknya beserta aparat terkait lainnya telah melakukan peringatan keras agar mereka tidak beroperasi. (BC*)

PDIP JABAR MERASA DIUNTUNGKAN Banyak yang Maju dari Jalur Independen KARAWANG, KORAN BERITA- Beberapa tokoh masyarakat memilih maju lewat jalur independen dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) se足 rentak 2015 ini, termasuk di Pilkada Karawang. Apalagi calon tersebut dulunya berasal dari Partai Golkar. Dualisme pimpinan partai menjadi faktor pemicunya. Bagi PDI Perjuangan, banyaknya calon kepala daerah dari partai Golkar yang maju secara independen merupakan sebuah keuntungan. Pihaknya akan menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan hajatan politik ini. "Saya kira ini menjadi keuntungan karena pada umumnya

yang maju dari independen itu adalah mereka yang sesungguhnya partainya kuat. Namun karena ada masalah para kadernya memilih maju di jalur perorangan," tutur Ketua DPD PDI Perjuangan, TB Hasanudin kepada wartawan, kemarin. TB mencontohkan, di kabupaten Bandung Dadang Nas-

ser yang juga petahana memilih maju di jalur independen lantaran partai Golkar tengah didera masalah. Padahal dia melihat Dadang merupakan tokoh kuat dari Golkar. "Sekarang Golkar pecah menjadi dua kelompok sehingga memilih independen. Di Tasikmalaya dan Indramayu juga begitu," tutur TB. Hingga saat ini, PDI Perjuangan masih meracik strategi untuk bisa unggul. Pihaknya sudah memantapkan diri di Pangandaran karena sudah membulatkan tekad mengusung salah satu kader terbaiknya. Sebelumnya TB Hasanuddin mengatakan bahwa nama

calon bupati yang akan pentas di delapan wilayah di Jabar pada Desember mendatang akan diumumkan pada Juli mendatang. Pihaknya mengatakan sudah ada pembicaraan dengan beberapa incumbent yang akan maju kembali perihal koalisi. Seperti obrolan yang dilakukan dengan Bupati Kabupaten Bandung. "Sudah ada pembicaraan dengan bupati Bandung, jika kita punya calon yang siap mendulang suara, maka ia siap berkoalisi," ujarnya. Delapan wilayah yang akan menggelar pilkada serentak adalah Pangandaran, Karawang, Indramayu, Sukabumi,

Depok, Cianjur, Kabupaten Tasik, dan Kabupaten Bandung. "Ada beberapa tempat target menang, kemungkinan mencalonkan satu paket juga kita lihat di beberapa wilayah," katanya. Ia mengatakan selain melakukan seleksi calon, PDIP Jabar juga akan memilih calon ketua PDIP untuk kabupaten/ kota. Pemilihan akan dibagi ke dalam tiga wilayah, yakni Cirebon, Bandung, dan Karawang. "Diutamakan pemilihan dengan musyawarah, jika musyawarah tidak mufakat maka kewenangan akan diserahkan kepada DPP," katanya. (KB*)

KRIMINAL Marak, Pencurian Modus Ban Kempes BEKASI, KORAN BERITA- Warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Toto Suhartono (60), menjadi korban pencurian uang senilai Rp 80 juta. Uang yang merupakan hasil penjualan rumah tersebut baru saja dia ambil dari bank. "Tadi siang saya baru mengambil uang di bank Mandiri hasil dari penjualan rumah saya," ujar Toto di Mapolresta Bekasi Kota, Senin (22/6). Toto menceritakan ketika itu dia mengendarai mobil Kijang Super berwarna abu-abu. Ketika dia melintasi Jalan Chairil Anwar, Margahayu, suasana jalan tidak terlalu ramai. Beberapa saat kemudian, mobil yang dikendarai Toto diapit oleh dua motor di sebelah kiri dan kanan. Pengendara motor tersebut berteriak kepada Toto bahwa ban mobil yang sedang dikendarai kempes. "Mereka bilang 'bannya kempes,' sambil nunjuk ban belakang saya," ujar Toto. Toto pun menepi untuk melihat kondisi bannya. Dia keluar mobil sambil membawa perlengkapan untuk mengganti ban. Tiba-tiba saja, kata Toto, seorang pengendara sepeda motor menepi dan bertanya kepadanya. Pengendara tersebut menanyakan sebuah arah jalan kepada Toto. "Tapi saya curiga, kok dia nanya tapi matanya melongok ke dalam mobil," ujar Toto. Tiba-tiba, Toto pun mendengar suara pecahan kaca yang ternyata berasal dari mobilnya sendiri. Seorang pengendara motor telah memecahkan kaca jendela mobilnya ketika dia sedang ingin memperbaiki ban mobil. Tas berisi uang sebesar Rp 80 juta itu pun diambil oleh pencuri tersebut. Setelah kejadian tersebut, Toto pun langsung melapor ke Polresta Bekasi Kota. (BB*)

Angkutan Berat Dilarang Melintas Jalur Mudik JAKARTA, KORAN BERITA- Selama mudik lebaran, ?tepatnya 12 Juni 2015 hingga 22 Juli 2015 truk bermuatan berat dilarang melintas di jalur mudik. Kakorlantas Polri, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian ?Perhubungan untuk melarang kendaraan berat melintas di jalur mudik sehingga tidak menimbulkan kemacetan. "Dari Kemenhub dan Organda sudah diputuskan angkutan berat ?kecuali BBM dan Sembako tanggal 12 Juni sampai 22 Juli tidak beroperasi," ujar Condro, Senin di STIK-PTIK, Jakarta Selatan.

Condro menambahkan apabila masih ada truk yang melanggar maka pihaknya tidak segan untuk melakukan penindakan yakni penilangan bagi pengemudi truk tersebut. Sementara itu, guna menjaga keamanan dan ketertiban saat berjalannya arus mudik, korps Polri akan melaksanakan pengamanan lebaran dengan menggelar Operasi Ketupat pada tanggal 10-27 Juli 2015. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Irjen Pol Condro Kirono, menyebutkan operasi penertiban akan diawali dengan operasi cipta kondisi. Dimana, posko yang digelar LIng AIK BeEkarHaarga N S

lum

be

Se

Personel dari mabes sebanyak 6108 personel, polda sebanyak 44.455 personel. Dengan polda yang terlibat prioritasnya adalah Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lampung, Palembang, Jawa Timur, dan Bali.. akan menyesuaikan dengan jumlah personel. "Personel dari mabes sebanyak 6108 personel, polda sebanyak 44.455 personel. Dengan polda yang terlibat prioritasnya adalah Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogya-

JUAL

Tanah Kavlingan KEPUH NAGASARI KEL. NAGASARI KARAWANG BARAT

HUBUNGI:

karta, Lampung, Palembang, Jawa Timur, dan Bali," kata Condro. Condro sendiri menyebutkan pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi dengan Polri. Ia berharap, operasi pengamanan bisa berjalan lebih baik dari tahun lalu. In-

dikasinya adalah kriminalitas selama lebaran lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Condro juga menyebutkan, adanya tol Cipali (CikampekPalimanan) sangat membantu mengatasi kriminalitas. "Kami tetap mewaspadai jalur pantura akan dipadati motor ataupun pemudik lain," katanya. Menurut jenderal polisi bintang dua itu, berdasarkan badan litbang Polri, LIPI, dan Unpad yang mengadakan penelitian, jumlah pemudik terbanyak berkisar pada keberangkatan Jabodetabek. Ia menyebut, 86,15 persen pemudik berangkat dari wilayah Jabodetabek. (KB)

Pemprov Bingung Pindahkan 40 Ribu Makam BANDUNG, KORAN BERITA- Pemerintah Provinsi Jawa Barat kebingungan memindahkan 40 ribu makam di kawasan waduk Jatigede Kabupaten Sumedang. Hingga saat ini, tim Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) Waduk Jatigede masih mencari cara untuk memindahkan makam tersebut. "?Untuk memindahkan ribuan makam di sana bukanlah hal yang mudah," tutur Ketua Tim Samsat Jatigede, Deny Juanda. Pihaknya akan melihat lagi makam warga di sana. Makam tersebut harus segera dipindahkan lantaran waduk yang sudah dibangun selama

puluhan tahun ini akan mulai digenangi pada 1 Agustus 2015 mendatang. "Saya akan cek lagi, nggak gampang mindahinnya. Beda dengan situs," ujar Deny. Menurut dia, makam itu ada jasadnya sementara situs terkadang ada jasadnya atau hanya sebuah batu yang tidak ada makamya. Lokasi makam sendiri, lanjut dia, tersebar di beberapa titik sekitar Waduk Jatigede. "Memindahkan jasad ribuan ambulansnya harus berapa? Wajar ada 40 ribu makam, sejak berdirinya Sumedang," katanya. Dia mempertanyakan kenapa keberadaan ribuan makam tersebut baru diketahui seka-

rang. Dia pun sempat menegur ke Pemkab Sumedang yang melakukan pendataan. Sedangkan untuk pemindahan situs, kata dia, semuanya sudah beres. Jumlah situsnya ada 15 buah. Lahan yang dibutuhkan untuk lokasi situs itu 3 sampai 4 hektare. Lahan tersebut milik Pemprov Jabar. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan penggenangan air di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang akan dilaksanakan pada 1 Agustus mendatang. Kepastian tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. (KB*)


BERITA PASAR

SELASA, 23 Juni 2015

10

Genjot Penjualan Melalui ­Pameran dan Promo KARAWANG, KORAN BERITA–All New Grand Livina menjadi prioritas dalam market share dealer Nissan Karawang. Hal itu dikatakan oleh Sales Executive Nissan Karawang, Riyan. Menurutnya, Nissan Grand Livina disambut positif oleh pasar dan berhasil menjadi salah satu kendaraan MPV idaman keluarga.

MUH/KORAN BERITA

SALES counter nissan karawang tunjukan new grand livina.

Sambut Lebaran, Fladeo Berikan Promo KARAWANG, KORAN BERITA–Fladeo yang bertempat di Mal Karawang Central Plaza (KCP) adalah produsen alas kaki nomer satu di Indonesia yang tak pernah hentinya berikan diskon serta promo menariknya dengan kualitas yang tak diragukan lagi. Perang diskon kali ini membuat gerai-gerai fashion dari semua merk kian gencar memberikan promonya demi kepuasan konsumen. Salah satunya Fladeo, merek fashion yang fokus pada sandal dan sepatu, berikan diskon spesial bagi setiap konsumen yang berbelanja di outlet-nya. Head Store Fladeo Karawang, Rina Purwati menyampaikan, promo yang diberikan sangat menguntungkan kon-

MUH/KORAN BERITA

DISKON DAN PROMO. Konsumen memadati outlet fladeo mall KCP yang sedang berbelanja Fladeo. sumen ada juga beberapa produk yang saat ini memiliki diskon senilai 50 persen. “Sekilas, diskonnya biasa

aja, tapi saat ini ada juga produk kami yang sedang memiliki potongan harga, jadi diskonnya berlipat,” ungkapnya

KORAN BERITA. Menurutnya, sejak promo ini bergulir konsumen Fladeo Karawang peningkatannya cukup bagus dari biasanya. Tentu hal ini membuat Fladeo selalu gencar memanfaatkan momentum hari istimewa untuk mengeluarkan program yang menarik seperti akhir pekan atau hari-hari spesial lainnya. “Setiap ada promo sangat berpengaruh terhadap omzet kami, hal itu yang membuat kami sering mengadakan program atau pun diskon,” ujarnya. Untuk ke depannya, kata dia, pihaknya telah siapkan program atau diskon yang berbeda dan lebih menguntungkan lagi bagi para konsumen setia Fladeo. (muh/egy)

“All New Nissan Grand Livina adalah mobil MPV yang menawarkan kenyamanan tingkat tinggi, melalui persembahan mesin baru dan transmisi CV. Mobil Grand Livina juga merupakan kendaraan yang pantas digunakan untuk keluarga,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Senin (22/6). Kata dia, All New Nissan Grand Livina hadir dalam dua varian, yakni All New Nissan Grand Livina dan All New Nissan Grand Livina X-Gear. Tampilan desain grille baru pada All New Grand Livina memancarkan kesan lincah dalam desain yang timelessly elegant. “Dengan tampilan yang elegan, membuat kesan lincah terpancar dari mobil ini” bebernya. Sedangkan untuk mobil Grand Livina X-Gear, kata Riyan, hadir dengan tampilan sporty yang menonjol. Mengusung karakter urban dinamis serta cocok bagi keluarga yang ingin tampil aktif. Namun, untuk jenis All New Nissan Grand Livina disegmentasikan bagi keluarga modern. “Di mana, tipe yang satu ini memiliki kendaraan dengan tingkat kenyamanan tinggi, tampilan eksterior yang menghadirkan kesan timelessly elegant, desain interior mewah, Sedan like Comfort, Good Fuel Economy dan Optimum Safety dan Security,” ujarnya. Berbicara soal mesin, ujarnya, All New Nissan Grand Livina dipersenjatai mesin baru HR15DE, mengimplementasi tekno-

logi dual injection. Dengan twin VTC (untuk saluran intake dan exhaust), teknologi ini dapat menghasilkan torsi yang lebih baik terutama pada kecepatan rendah hingga menengah. “Efisiensi bahan bakar, All New Nissan Grand Livina meningkat sebesar 4 persen dibandingkan generasi pendahulunya. Dipadukan dengan XTRONIC CVT (Continuous Variable Transmission) generasi terbaru, mobil ini menawarkan sesi berkendara yang lebih nyaman,” katanya. Riyan melanjutkan, setiap elemen dari All New Nissan Grand Livina dirancang secara khusus dan seksama. Untuk menghadirkan kesan elegan yang didambakan setiap keluarga, bagian eksterior depan kesan kokoh terlihat berkat perubahan desain di front grille, head lamp, wheel dan front side fender. “Tak hanya itu, perubahan juga terjadi di bagian rear bumper, rear lamp dan back door. Secara keseluruhan, desain baru All New Nissan Grand Livina tampil lebih segar,” ungkapnya. Sebagai brand yang memasuki kategori kendaraan mewah, ujar Riyan, Nissan optimis bakal kuasai pasar otomotif Kabupaten Karawang yang terus berkembang kian harinya. “Karawang adalah kabupaten yang berpotensi pada sektor perekonomian, maka kami terus genjot penjualan melalui program ataupun promo dan pameran,” tandasnya. (muh/egy)

Java Saprotan Utama Sediakan ­Sarana Pertanian Terlengkap

KOMPAK, petani dan distributor ber foto bersama. KARAWANG, KORAN BERITA-Bagi masyarakat yang ingin membeli produk fertiphos dari saprotan utama yang meproduksi kebutuhan petani seperti petisida, datang saja ke Java Saprotan Utama. Di tempat tersebut, Anda akan disuguhi berbagai barang sarana pertanian yang komplit. Regional Sales Manager Java Saprotan Utama, Sriyanto menyampaikan, Java Saprotan Utama memiliki target penjualan prodak dari Saportan utama berkisar 3000 ton untuk tahun ini all prodak. “Saportan Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, sebagai distributor dan produsen pupuk, pestisida, benih padi dan benih jagung yang berdiri sejak tahun 1980 yang menjadikan masyarakat sudah percaya akan kualita dari produk kami,” ungkapnya kepada KORAN BERITA. Java Saprotan Utama, kata dia, selalu menyuguhkan produk untuk para petani dengan

kualitas terbaik. Pihaknya memiliki beberapa produk inovatif dengan merk internasional yang pastinya akan memenuhi setiap kebutuhan Anda. “Kami memiliki visi dan misi bertekad menjadi perusahaan industri pupuk dan pestisida nasional yang terdepan di Indonesia, dengan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang bermutu tinggi dan konsisten,” bebernya. Dalam upayanya menerapkan tujuan tersebut, lanjutnya, manajemen dan seluruh karyawan Java Saprotan Utama telah menyatakan komitmennya untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008 dan senantiasa melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam sistem manajemen mutu, serta pengembangan sumber daya dengan cara memastikan kepuasan pelanggan, usaha perbaikan pelayanan secara ber-

MUH/KORAN BERITA

kesinambungan, tepat waktu dalam pengerjaan, informatif, patuh terhadap persyaratan pelanggan dan peraturan perundang-undangan, selalu cermat dalam melihat peluang perbaikan, dan edukasi terencana untuk peningkatan kompetensi karyawan. “Kebijakan mutu ini disampaikan untuk dipahami oleh manajemen dan seluruh karyawan melalui pelatihan dan sosialisasi sesuai dengan program yang direncanakan. Kebijakan mutu ini secara berkala akan dievaluasi agar senantiasa sesuai dengan misi perusahaan,”tambahnya. Apapun kebutuhan pelanggan, kata dia, siap dilayani dengan maksimal oelh Java Saprotan Utama. “Kami menawarkan berbagai macam pupuk, pestisida, dan benih berkualitas. Pupuk Saprotan Utama dapat diformulasikan secara khusus sesuai kebutuhan unsur harapan tanaman,” tandasnya. (muh/egy)


12

BERITA OLAH RAGA

SELASA, 23 Juni 2015

NBA 2015

Richi dan Anggia Tetap Rutin Puasa

RICHI PUSPITA DILI dan Anggia Shitta Awanda tetap berpuasa kendati harus berlatih keras di pelatnas bulutangkis, Cipayung, Jakarta Timur. Tontowi Ahmad memilih untuk puasa hanya di akhir pekan. Senin (22/6) menjadi hari pertama Richi menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan tetap berlatih keras. Empat hari sebelumnya, Richi bisa menjalankan puasa dengan lebih ringan karena libur setelah tampil di SEA Games 2015 Singapura. “Saya mengikuti program latihan yang sama dengan teman-teman yang tidak berpuasa. Memang agak lemas sih, tetapi saya kuat kok,” tutur Richi, peraih medali perunggu bersama Riky Widianto di SEA Games 2015, seperti dikutip Badminton Indonesia. “Alhamdulillah saya belum pernah batal puasa dari hari pertama. Saya bisa ikut puasa dari minggu lalu karena setelah SEA Games 2015, saya dapat libur jadi bisa full puasa,” imbuh pemain kelahiran Sleman, 10 Juli 1989 ittu. Selain Richi, sejumlah pemain ganda putri seperti Anggia dan Maretha Dea Giovani juga menjalani ibadah puasa. Namun ada juga atlet yang terpaksa tidak puasa, misalnya pemain ganda campuran Tontowi Ahmad. Peraih gelar juara Dunia 2013 yang berpasangan dengan Liliyana Natsir ini tak dapat menjalankan ibadah puasa. “Baru dapat puasa di weekend saja, karena program latihan yang saya jalani tidak memungkinkan saya untuk berpuasa. Saya tidak mau memaksakan kalau memang tidak kuat. Sebenarnya menahan lapar tidak masalah, yang berat itu hausnya,” ungkap Tontowi yang bersama Liliyana merupakan juara All England tiga kali pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Selama bulan suci Ramadhan, para atlet Pelatnas Cipayung tetap menjalani latihan seperti biasa dan tidak ada perubahan jadwal latihan. Latihan sesi pagi tetap berjalan seperti biasa, begitu juga latihan sore. Para pemain sedang bersiap menuju beberapa turnamen diantaranya Kejuaraan Asia Junior, Taiwan Terbuka Grand Prix Gold dan Kejuaraan Dunia 2015. (net/use)

RIO JUARA GP2 AUSTRIA

GRAND PRIX

Balapan Terbaik Rider Ducati PEMBALAP Andrea Iannone mencatatkan performa dan hasil yang memuaskan di musim pertamanya bersama Ducati. Dari tujuh seri MotoGP yang sudah dilalui musim ini, lantas mana yang memberikan kesan terbaik bagi Iannone? Iannone menjatuhkan pilihan pada Grand Prix (GP) Italia dan Qatar. Di samping alasan podium yang mampu diraihnya, pembalap 25 tahun itu menilai kenangan yang diberikan pada dua GP tersebut sangat unik. “Tentu saja itu adalah GP Italia dan Qatar. (GP) itu terasa indah dan sulit pada saat sama. Tapi podium di Mugello lebih terasa sebagai kemenangan,” tutur Iannone, seperti dimuat situs resmi MotoGP, Senin (22/6). Mantan pilar Pramac Racing itu mengungkapkan sangat menikmati momen ketika memulai balapan di pole position. Pertarungan bersama Valentino Rossi di Sirkuit Mugello semakin menambah keindahan kenangan tersebut. “Melawan Valentino sangat tangguh dan sulit. Ketika Anda dapat melakukan itu di depan para pendukung, khususnya dalam kondisi seperti kemarin, hasil (podium kedua) terasa semakin luar biasa,” urai rekan setim Andrea Dovizioso itu. Meski demikian, Iannone pun enggan terlena terlalu lama dengan hasil memuaskan yang sudah diraihnya. Saat ini, ia hanya ingin sepenuhnya fokus untuk balapan selanjutnya di Sirkuit TT Assen, Belanda. (net/use)

FORMULA ONE

Hamilton Puji ­Kemenangan Rosberg LEWIS Hamilton memberikan pujiannya kepada rekan setimnya di Mercedes, yakni Nico Rosberg usai memenangi Formula One (F1) seri Austria. Menurut pria berusia 30 tahun itu Rosberg memang pantas meraih hasil positif tersebut. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 21 Juni 2015 malam WIB, Rosberg sukses menjadi tercepat dengan catatan waktu 1 jam 30 menit 16,930s detik Sedangkan di belakang pembalap Jerman itu hadir nama rekan setimnya, Hamilton. Kemenangan dari Rosberg tersebut pun membuat peta persaingan F1 2015 kian sengit. Pasalnya, pria berusia 29 tahun tersebut kini hanya terpaut 10 poin saja dengan Hamilton yang berada di puncak klasemen pembalap F1 sementara. Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar dari Hamilton seusai melakoni balapan di Grand Prix (GP) Austria. Ia pun juga memberikan selamat atas kemenangan yang diraih Rosberg tersebut. “Nico telah melakukan pekerjaan yang fantastis, dan pada akhirnya dia lebih cepat dibandingkan saya selama balapan hari ini berlangsung. Jadi saya ucapkan selamat atas kemenangannya hari ini,” jelas Hamilton, seperti mengutip dari PlanetF1, Senin (22/6). (net/use)

Usai Melalui Balapan yang Berat

P

RIO HARYANTO ­sukses meraih ­kemenangan pada sprint race GP2 ­Austria kemarin, Minggu (21/6). ­Namun, ­sebelum meraih ­kemenangan tersebut, Rio mengaku sempat kesulitan.

ada balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, tersebut, Rio mengawali sprint race dari posisi kedua. Posisi tersebut didapatnya setelah finis pada urutan ketujuh di feature race sehari sebelumnya. Menurut tim Rio, Campos Racing, pebalap berusia 22 tahun itu memanfaatkan posisi startnya dengan baik. Tak lama setelah start dilangsungkan, Rio langsung melesat ke posisi pertama. Namun, dari situlah tantangan untuknya berawal. Meski berada di depan, Rio harus mempertahankan posisinya dari kejaran Artem Markelov. Pebalap dari tim Russian Time tersebut beberapa kali berusaha me-

nyalip Rio. Saking ketatnya, keduanya sempat hanya terpaut 0,3 detik saja. Pada lap ke-14, Markelov yang berusaha menyalip dari sisi dalam pada tikungan 3, malah menyenggol mobil Rio. Imbasnya, Markelov tergelincir dan Rio mengalami kerusakan pada sayap depan mobilnya. Ini membuat Rio sempat kesulitan. Belum lagi, setelah itu giliran pemuncak klasemen pebalap saat ini, Stoffel Vandoorne, yang mengincar posisinya. Rio berkali-kali berusaha untuk memperlebar jarak dengan pebalap-pebalap di belakangnya, yang berusaha menyalipnya dengan menggunakan DRS pada trek lurus. Meski mengalami kesulitan dengan sayap depan mobil yang rusak, plus

tekanan dari pebalap-pebalap di belakangnya, Rio berhasil bertahan. "Dengan adanya DRS, pebalap di belakang saya dengan mudah mengejar di trek lurus. Saya pikir, itulah kesulitan paling berat di balapan kali ini. Saya berusaha memperlebar jarak di sektor 1 dan 2, tapi mereka berhasil mengejar lagi di sektor 3," ujar Rio di situs resmi GP2. "Balapannya memang berat, tapi saya sebisa mungkin mengerahkan kemampuan saya. Saya berusaha memperlebar jarak dan tidak membuat kesalahan sama sekali." "Pada satu titik, Markelov berusaha menyalip saya di tikungan 3. Saya berhasil mengelak karena dia berusaha masuk pada

saat-saat terakhir. Saya membuka ruang dan berusaha menyalipnya lagi, tapi kami malah bersenggolan dan itu merusak sayap depan mobil saya." "Setelah itu, saya kesulitan lantaran mobil saya under steer. Tapi, saya tidak menyerah. Saya berusaha untuk tetap tampil sebaik mungkin." "Pada akhirnya, meraih kemenangan kedua musim ini rasanya begitu luar biasa," kata Rio. Rio kini duduk di posisi ketiga klasemen pebalap dengan nilai 70. Dia tertinggal sembilan angka di belakang pebalap asal Amerika Serikat, Alexander Rossi. Seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 4-5 Juli 2015. (net/use)

Jalan Panjang Pembalap Indonesia Menuju MotoGP

S

UKSES besar yang diraih Spanyol di seri Grand Prix bukan hanya semata soal pembinaan. Negara tersebut memiliki sistem yang sudah tertata dengan sangat baik untuk melahirkan rider-rider oke. Di Indonesia pola tersebut tengah coba diaplikasikan. Spanyol mencetak sejarah besar di seri Grand Prix, saat tahun 2010 lalu tiga pebalapnya jadi juara di tiga kelas berbeda: Moto3, Moto2 dan MotoGP. Setelah itu rider-rider negeri Matador selalu mendominasi isi podium, dan juga mengusai titel-titel juara dunia di beberapa kelas dalam beberapa musim. Keberhasilan itu didapat Spanyol dengan jalan yang tidak mudah. Mereka punya sistem pembinaan pebalap muda yang sudah tersusun dengan sangat baik. Gelaran CEV (Sampeonato de Espana de Velocidad) adalah bukti keseriusan Spanyol untuk melahirkan bakat-bakat balap baru. "Yang paling penting dalam sebuah pembinaan itu bukan

orangnya, bukan motornya. Tapi sistem. Kenapa Spanyol bisa seperti sekarang ini? Karena mereka punya sistem. Pola ini yang dicoba diaplikasikan ke Indonesia," sahut Manajer Motorsport and Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Anggono Iriawan. Ditemui di sela-sela gelaran CEV di Sirkuit Barcelona de Catalunya, Anggono menyebut keikutsertaan Dimas Ekky di event tersebut adalah salah satu langkah ke arah penciptaan sistem pembinaan yang lebih baik. "Kita sekarang ini sedang membangun langkah ke sana. Menyiapkan rider. Balapanbalapan di Indonesia adalah sebagai entry level," lanjut Anggono merujuk pada rangkaian ajang lomba domestik yang digelar Astra Honda Motor serta kejuaraan-kejuaraan berlevel internasional. Soal skill membalap, rider Indonesia disebut Anggono tidak kalah dengan pebalap lain. Namun, kemampuan bukan hal utama di atas motor. Hal lain

yang juga sangat penting adalah fisik, mental, attitude, dan lingkungan. "Balapan itu faktor rider sangat besar, bukan sekadar mesin. Kalau pebalap dari satu negara dan negara lain punya skill sama, maka yang akan membedakan keduanya adalah fisik, kalau fisik sama yang kemudian membedakan adalah mental. Kalau mental masih sama, berikutnya ada at-

tittude. Yang lainnya adalah lingkungan," lanjut dia. "Background juga punya pengaruh, misalnya keluarga. Orang tua juga pengaruh besar, apalagi soal ekonominya. Kalau soal skill itu mudah. Kayak orang memakai sumpit, bisa dilatih. Tapi, ini 'kan soal komunikasi juga (dengan seluruh tim), nah itu soal attitude yang berperan." "Pebalap Indonesia punya

banyak potensi. Tapi, sayangnya potensi saja nggak cukup. Mental itu masalahnya. Pebalap Indonesia manja. Sukses sedikit sudah susah. Banyak fans, ini bagaimana mereka menyikapi hal tersebut." Upaya membangun sistem pembinaan yang lebih baik salah satunya dilakukan AHM. Di tingkat paling bawah pembinaan dilakukan melalui Honda Racing School (HRS). Usai dilatih, pebalap dan mekanik diberikan kesempatan mengikuti ajang tanding domestik Honda Racing Championship (HRC), Motorprix, Indospeed Race Series (IRS), serta berbagai kompetisi nasional dan internasional. Mereka yang berprestasi di HRC kemudian ditantang ikut kompetisi yang lebih tinggi yakni One Make Race, Open Class 150cc dan OMR 250. Ini merupakan seleksi pebalap muda berusia di bawah 20 tahun agar dapat mengikuti balap internasional Asia Dream Cup. Selain itu ada juga kompetisi nasional Motoprix dan Kejurnas 600cc.? (net/use)


BERITA B LA

SELASA, 23 Juni 2015

13

JELANG FINAL COPA AMERICA

Duel Tuan Rumah Versus Juara Bertahan SALAH satu pertandingan babak perempatfinal yang diprediksi paling menarik adalah Chile melawan Uruguay. Tuan rumah yang sedang dalam performa oke, menghadapi sang juara bertahan. Chile lolos ke babak delapan besar bahkan sebagai tim terbaik di fase grup (A). Dari tiga pertandingan mereka menang dua kali dan tidak kalah. Setelah membuka turnamen dengan menundukkan Ekuador 2-0, tim asuhan Jorge Sampaoli lalu bermain imbang 3-2 melawan Meksiko, sebelum menang telak 5-0 atas Bolivia. Dengan memasukkan 10 gol dan kebobolan tiga, Arturo Vidal dll. juga menjadi tim paling produktif di putaran pertama. Argentina, yang juga mengantongi 7 poin di Grup B, sejauh ini baru mencetak 4 gol dan kemasukan dua. Performa ini menandakan Chile masih dalam posisi yang kuat untuk diunggulkan, selain bahwa mereka berstatus sebagai tuan rumah. Sepanjang sejarahnya La Roja belum pernah menjadi yang terbaik di Amerika Selatan. Prestasi terbaik mereka adalah runner-up, tapi yang terakhir pun terjadi sudah sangat lama, yakni di tahun 1987. Jalan Chile menuju final tidaklah mudah karena mereka akan berjumpa juara bertahan, Uruguay. Meski demikian, Uruguay lolos ke perempatfinal tidak dengan meyakinkan. Mereka hanya menduduki tempat ketiga di Grup B -- satu dari dua tim peringkat ketiga terbaik yang lolos ke babak knock-out-- dengan nilai 4 dari empat pertandingan. Uruguay hanya menang tipis 1-0 atas tim "terlemah", Jamaika, lalu kalah 0-1 dari Argentina, dan juga tak mampu menundukkan Paraguay (1-1). Statistik yang pas-pasan untuk Edinson Cavani dkk. Duel Chile vs Uruguay akan berlangsung di Santiago pada hari Kamis (25/6) pagi WIB. Ada catatan menarik terkait posisi tuan rumah di turnamen ini. Dalam lima edisi terakhir, hanya satu kali tim tuan rumah berhasil menembus babak semifinal, yaitu Kolombia di tahun 2001. Bahkan kala itu mereka tampil sebagai juara. (net/use)

PEREMPATFINAL COPA AMERICA

CHILE

0

0

URUGUAY

BOLIVIA

0

0

PERU

ARGENTINA

0

0

KOLOMBIA

BRASIL

0

0

PARAGUAY

Copa America 2015 ­Memasuki Delapan Besar DELAPAN tim tersisa di Copa America 2015. Delapan tim itulah yang kini akan berjibaku di fase gugur yang tidak menyisakan celah sedikit pun untuk kesalahan.

BURSA TRASNFER

Ajax Hadang Tawaran United

L

Jasper Cillessen PENJAGA gawang Ajax Amsterdam, Jasper Cillessen, cukup kecewa dengan sikap timnya dalam bursa transfer musim panas 2015-2016. Cillessen mengungkapkan sikap Ajax membuat tawaran dari mana pun yang ditujukan padanya berakhir mengecewakan. Tawaran yang dimaksud Cillessen dari Manchester United. United diketahui tertarik memboyong kiper 26 tahun itu untuk mengantisipasi kepergian David de Gea di bursa transfer kali ini. “Ketika ada tawaran yang masuk, manajemen Ajax benar-benar membuat hal itu sulit terjadi. Frank de Boer (pelatih Ajax) sangat tahu apa yang harus dilakukan terkait transfer saya. Dia ingin menghadangnya,” kata Cillesen, Senin (22/6). “Kontrak lama saya akan berakhir pada musim panas 2016. Itu artinya, musim panas ini adalah momen yang tepat untuk pergi,” tambahnya. Meski menyadari kemungkinan tersebut, kiper internasional Belanda itu mengaku tidak memiliki keinginan untuk hengkang, setidaknya pada bursa transfer kali ini. Menurutnya, masih ada hal yang dapat diberikan dan diraih bersama de Godenzonen. “Jika saya mempunyai niat untuk pergi, saya tidak akan menandatangani kontrak baru hingga 2018,” tuntas Cillessen. Cillessen bergabung dengan Ajax pada bursa transfer musim dingin 2011-2012. Tiga setengah musim bermain di bawah asuhan De Boer, Cillessen sudah bermain pada 93 penampilan di semua kompetisi. Musim lalu, ia menjadi andalan utama Ajax di bawah mistar gawang. (net/use)

BINTANG

Mandzukic : Juve ­Rumah Baru Saya MARIO MANDZUKIC mengungkapkan kebahagiannya bisa bergabung ke Juventus. Striker berusia 29 tahun itu sudah tak sabar memberikan yang terbaik bagi tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut. Mandzukic tiba di Turin sejak tadi malam. Ia langsung menjalani tes medis bagi klub raksasa Italia ini. Kabarnya Juve dan Atletico Madrid sudah sepakat dengan transfer sebesar 25 juta euro. Pemain asal Kroasia itu diplot untuk menggantikan Carlos Tevez yang kemungkinan hengkang musim panas ini. "Sekarang Juventus adalah rumah baru saya. Tentu saja saya bakal memberikan yang terbaik," kata Mandzukic seperti dilansir Football Italia. "Saya tahu Juventus punya fans yang hebat. Itu sebabnya saya bahagia berada di sini," ujarnya menambahkan. Menariknya, Mandzukic tidak khawatir akan kesulitan beradaptasi di Turin. "Kotanya sangat bagus, beberapa kali saya ke sini untuk bertanding. Saya langsung merasa nyaman." (net/use)

azimnya turnamen, sebuah kelengahan di fase grup relatif masih bisa diperbaiki pada laga-laga lainnya. Berbeda halnya ketika memasuki fase gugur alias knockout, dengan kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak fatal dan membuat sebuah tim harus mengemasi koper. Menyoal pertandingan-pertandingan di babak perempatfinal Copa America kali ini, dapat dikatakan tak ada unggulan telak. Kesemuanya relatif memiliki potensi laga berimbang dan sengit. Tuan rumah Chile yang menjuarai Grup A akan berhadapan dengan Uruguay, tim tersukses di ajang ini yang lolos usai finis di posisi tiga Grup B. Juara Grup B Argentina akan menghadapi tim yang tak kalah tangguh, Kolombia, yang melaju setelah finis di posisi tiga Grup B. Di partai lain juara Grup C Brasil bakal menghadapi runner-up Grup B, Paraguay, yang di fase grup sudah menahan imbang Argentina dan Uruguay. Satu partai lain pun mempertemukan dua tim yang dapat dikatakan punya kekuatan setara, Bolivia versus Peru. Potensi kejutan juga bisa kembali hadir di fase gugur nanti jika menilik jalannya turnamen sejauh ini. Sebelum turnamen,

Argentina, Brasil, dan Chile menjadi unggulan teratas dengan Kolombia digadanggadang juga berpotensi unjuk gigi. Pada prosesnya keempat tim itu memang lolos dari fase grup walaupun tidak dengan langkah yang mantapmantap amat; Argentina mengawali dengan hasil imbang lawan Paraguay dan cuma menang 1-0 atas dua lawan lainnya, Brasil harus bersusah payah lolos tanpa Neymar yang terkena sanksi, Chile sempat direpotkan Meksiko dalam hasil imbang 3-3 walaupun lawan tidak bermain dengan kekuatan terbaiknya. Di sisi lain, dengan turnamen memasuki fase gugur maka setiap tim niscaya akan berbenah demi tampil lebih baik. Ada pula unsurunsur yang membuat drama dan kisah menarik amat mungkin tersaji nanti. Brasil mesti berjuang di sisa turnamen tanpa Neymar yang dihukum, Lionel Messi berambisi unjuk gigi dengan Argentina, Arturo Vidal dapat membuat publik lupa bahwa ia sudah membuat remuk Ferrari akibat minum-minum jika dapat membawa Chile terus maju, dan Edinson Cavani punya peluang kembali unjuk kemampuan di lini depan Uruguay dengan absennya Luis Suarez. Pertarungan menuju partai final pada 4 Juli mendatang pun kini memasuki babak baru. (net/use)

annya sendiri. Venezuela akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan mereka melalui tandukan dari Nicolas Miku pada menit 84. Memanfaatkan bola rebound hasil sepakan dari Arango, pemain Rayo Velecano itu menanduk bola yang masuk ke dalam gawang Jefferson. Brasil 2-1 Venezuela. Empat menit tambahan waktu yang diberikan wasit, tak mampu dimanfaatkan oleh Venezuela untuk menambah gol mereka. Hal tersebut membuat Brasil sukses menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Venezuela, serta memastikan mereka lolos ke fase perempatfinal Copa America 2015 Cile.

Pelatih Brasil, Carlos Dunga menilai para pemain lain seperti Robinho dan Philippe Coutinho membuktikan mampu mengemban tugas yang ditinggalkan Neymar. "Kami selalu bekerja untuk memastikan tim ini tidak tergantung hanya pada satu pemain. Kami mencoba memastikan setiap orang bisa membuat perbedaan," kata Dunga dikutip soccerway. "Kami sekarang yakin bahwa Brasil akan bermain lebih baik, punya kapasitas lebih untuk melakukan itu, dan punya kepercayaan diri. Laga-laga di tahap akhir selalu lebih sulit dan lebih seimbang. Kami harus lebih memanfaatkan kualitas teknik kami," imbuhnya. (net/use)

Taklukan Venezuela, Brasil ke ­Perempatfinal BRASIL harus menghadapi Venezuela di laga pamungkas Grup C Copa America 2015 Cile di Estadio Monumental David Arellano, Senin (22/6) WIB. Tampil saling jual beli serangan sejak menit awal, Selecao sukses menyudahi pertandingan dengan kemenangan tipis 2-1 atas Venezuela. Hasil positif tersebut pun memastikan langkah Brasil untuk lolos ke perempatfinal dengan status sebagai juara grup C. Di babak tersebut, tim asuhan Carlos Dunga itu bakal menjajal kekuatan Paraguay sebagai runner up Grup B. Belum genap semenit babak pertama berlangsung, Brasil sudah memberikan ancaman terhadap lini belakang Venezuela melalui sepakan keras dari Dani Alves. Akan tetapi, tembakan yang dilepaskan bek Barcelona itu belum menemui sasaran. Thiago Silva! Langsung membuka keunggulan Brasil di menit ke-10. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan oleh Robinho, bek Paris Saint-Germain (PSG) itu menyambutnya dengan tembakan voli yang tak mampu diamankan oleh kiper

Venezuela, Alain Baroja. Brasil 1-0 Venezuela. Tersentak dengan gol yang dicetak oleh Brasil, lantas membuat kubu Venezuela menaikkan tempo permainan. Hal itu pun membuat mereka meraih satu peluang emas yang hadir dari kaki Juan Arango. Akan tetapi, upaya yang dilakukan oleh eks pilar Real Mallorca itu masih gagal. Memasuki 30 menit jelang turun minum, Brasil hampir menambah keunggulan mereka menjadi 2-0 andai peluang Willian berbuah gol. Mendapatkan sodoran dari Roberto Firmino, winger Chelsea itu langsung menyambutnya dengan sepakan keras. Namun, tembakannya tak tepat sasaran. Hingga peluit panjang ditiupkan sang pengadil lapangan bertanda usainya paruh pertama, tak ada lagi gol tambahan yang dicetak oleh kedua tim. Untuk sementara, Brasil sukses mengunggul lawannya, Venezuela dengan skor 1-0. Interval kedua baru berjalan tiga menit, Thiago hampir kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa

Brasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Akan tetapi, tandukannya yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Willian masih mampu ditepis oleh Baroja. Brasil akhirnya mampu menambah keunggulan mereka menjadi 2-0 via lesakan dari Firmino di menit 51. Memanfaatkan umpan silang dari Willian, pemain 23 tahun itu menyambutnya dengan sepakan first time yang meluncur deras ke gawang Baroja. Memasuki 15 menit jelang bubaran, Brasil yang unggul dua gol coba menurunkan tempo permainan. Hal tersebut dapat dilihat lebih banyaknya pemilik lima gelar Piala Dunia itu mengalirkan bola di area pertahan-


14

MOZAIK RAMADHAN

SELASA, 23 Juni 2015

KULTUM

Islam Nusantara ISLAM dan Arab adalah satu dan lain hal. Islam adalah agama, Arab adalah bangsa/budaya. Islam tidak selalu Arab, dan sebaliknya: Arab tidak selalu Islam. Memeluk Islam tidak harus dengan bermuluk-muluk dengan yang serba Arab, pun tidak perlu mengutuk-ngutuk yang serba padang pasir. Nusantara yang Bhinneka Tunggal Ika berpengalaman dengan perbedaan. Islam meyakini perbedaan sebagai rahmat. Dan ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad SAW adalah rahmatan lil 'alamin, anugerah bagi semesta raya -bukan sekadar rahmatan lil mukminin, bukan pula cuma rahmatan lil muslimin. Islam adalah ajaran samawi/langit. Nusantara adalah tradisi ardhi/bumi. Oleh karena itulah, Islam Nusantara adalah ajaran langit yang membumi. Islam Nusantara bukan soal menilai buruk dan salah pada yang lain. Tapi lebih tentang di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Menjadi Nusantara adalah hal yang paling manusiawi bagi manusia Nusantara. Dilahirkan sebagai anak Nusantara, berakar kebudayaan negeri sendiri, berkebangsaan bangsa sendiri, dan menjadi diri sendiri. Bukan menjadi orang lain dengan justru kehilangan jati diri. Sebab, kehilangan terbesar adalah kehilangan diri sendiri. Menjadi Islam, atau yang kemudian disebut Muslim, tidak berarti harus dengan meninggalkan kodrat keibuan seorang anak manusia. Jika bahasa ibunya adalah bahasa Nusantara, maka lisan Nusantara itulah kodratnya sejak lahir. Jika budaya Nusantara adalah kesehariannya sejak dilahirkan, maka akar tradisi itulah yang menumbuhkan karakternya sebagai manusia. Islam adalah tulang sumsumku. Nusantara adalah darah dagingku. Menyatu dalam jiwa ragaku. Islam Nusantara adalah jatidiriku. Aku bangga menjadi diri sendiri. Aku bangga menjadi anak bangsa dari bangsaku sendiri. Belajar tentang apa saja, di mana saja, kepada siapa saja, kapan saja, bagaimana saja, apa pun alasannya, meyakinkan aku betapa Nusantara adalah rumah dari mana aku berangkat dan ke mana aku pulang. Sampeyan bebas menyampaikan pendapat yang berbeda tentang Islam Nusantara. Kebebasan berpendapat dilindungi oleh undang-undang, dan saya menghormati itu. Berbeda tidak lantas menjadikan Sampeyan orang lain. Kita berbeda karena kita sama: sama-sama berbeda. Ada benarnya kita tidak saling menyalahkan. Tidak ada salahnya kita saling membenarkan. Berdakwah itu mengajak, bukan mengejek. Berdakwah itu merangkul, bukan memukul. Berdakwah itu ramah, bukan marah. Berdakwah itu menjadi kawan, bukan mencari lawan. Berdakwah itu mengajak senang, bukan mengajak perang. Agama itu mudah dan selayaknya memudahkan. Jika bagi kita agama itu susah dan justru menyusahkan, selayaknya kita mawasdiri. Jangan-jangan, kita sendiri yang sulit dan mempersulit. (net/egy)

PRAKERIN JADI AJANG NGABUBURIT Dijalani Siswa SMKN 1 Karawang, SMK Bhineka. dan SMKN 1 Rawamerta PRAKERIN alias praktik kerja industri di bulan Ramadhan itu setidaknya punya tiga manfaat. Selain mengerjakan tugas dan tambah ilmu, prakerin juga bisa dijadikan ajang ngabuburit pada bulan puasa, seperti sekarang ini.”Bisa buat ngabuburit juga,” testi sejumlah siswa SMK di Karawang yang tengah prakerin di Kantor Disdikpora Karawang.

Hal tersebut setidaknya diceritakan Hening Adi dan Sri Damayanti, dua siswa yang sedang malakukan prakerin. Merekadi mengerjakan tugas sudah jelas lantaran memang di situ keberadaannya. Soal tambah ilmu, lantaran di tempat praktik banyak banget tuh pengetahuan lain di luar pembelajaran di sekolah bisa didapat. “Dan ngabuburitnya jelas juga, dong. Di tempat prakerin ini kita-kita jadi nggak berasa tuh menjalani puasa. Tau-tau udah sore, hehe..,” sebut Hening dan Sri bergantan, saat

ditemui KORAN BERITA, Senin (22/6). Ya. Hening dan Sri memang lagi menjalani prakerin di Kantor Disdikpora Karawang. Kecuali keduanya yang saat ini punya tempat prakerin di Bagian Kepegawaian dan Umum, juga ada Siti Khotijah, Siti Umul Mutyyah, Siti Nurmaksum, Unengsih Permatasari, juga Ali Akbar Hamdani. Mereka berasal dari tiga sekolah yakni SMKN 1 Karawang, SMKN Rawamerta, dan SMK Bhineka Karawang. Para siswa yang berada di kelas XI dan XII Administrasi (AP) serta Teknik Kompuuter Jaringan (TKJ), ini merasa klop bisa prakerin di Kantor Disdikpora. Soalnya biar gimana, sekolah tempat mereka belajar itu menjadi bagian dari Disdikpora. “Jadi beruntung juga kebagi-

an prakerin di sini (Kantor Disdikpora Karawang-red). Jadi klop gitu, deh,” aku Hening. “Apalagi di bulan puasa. Jadi sekalian ngabuburit Gitu,” kompak para siswa yang mayoritas putri ini. Hal senada juga dilempar Siti Nuraena dan Novita Iqbalia, yang lokasi prakerinnya Bidang PNFI (Pendidikan Non Formal Informal). Keduanya juga mengaku beruntung bisa prakerin di Disdikpora. Alasan Ena, panggilan sa-

yang Siti Nuraena yang jadi jubirnya, prakerin di Disdikpora malah jadi tambah kenal para guru, tenaga TU, sampai kepala sekolah. “Kita-kita jadi lebih kenal lagi dunia sekolah, yang tentu jadi bekal lain setelah masuk sekolah nanti,” papar Ena yang kini dUduk di kelas XI TKJ 2 SMKN Rawamerta. (dea/egy)


BERITA TANI

SELASA, 23 Juni 2015

15

Diversifikasi Pangan Perlu Diperkuat

infrastruktur

Agar Kebutuhan Rakyat Indonesia Bisa Terpenuhi

IST/KORAN BERITA

Tol Cipali Sebabkan Irigasi Terputus SUBANG, KORAN BERITA-Komisi III DPRD mengungkapkan, sejumlah irigasi terputus dan jalan alternatif belum diperbaiki akibat pembangunan jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Pihaknya meminta Pemkab Subang segera berkoordinasi dengan pengembang jalan tol untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut. “Kita mendapat aduan dari masyarakat terkait kerusakan irigasi dan jalan akibat pembangunan jalan tol. Kami sudah melakukan sidak ke lapangan. Diantaranya ada irigasi yang terputus di daerah Cipendeuy yang bisa menghambat pertanian,” tutur Ketua Komisi III DPRD, Bangbang Irmayana. Ia mengimbau agar Dinas Pertanian dan Dinas Bina Marga dan Pengairan agar segera melakukan peninjauan ke lapangan melihat kondisi kerusakan tersebut. Dalam waktu dekat pihaknya pun akan memanggil dua dinas tersebut. “Dinas Bina Marga, khususnya Bidang Pengairan harus segera mengecak dan mendata kerusakan irigasi dan segera melakukan perbaikan,” tuturnya. Seperti diketahui, Tol Cipali melintas Kabupaten Subang dari mulai Kecamatan Pabuaran, Cipendeuy, Kalijati, Subang dan Cipunagara. Akibatnya memotong jalur irigasi di wilayah tersebut. (net/use)

Pertanian Sragen

Pemkab Usul Tambah Kuota Pupuk SRAGEN, KORAN BERITA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengusulkan penambahan kuota pupuk urea, SP 36, dan ZA untuk menghadapi musim tanam (MT) III pada Juli-Oktober 2015 mendatang. Kepala Seksi Pembinaan Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Sragen, Joko Suranto, mengatakan untuk pupuk urea ditambah 850 ton. Dia menerangkan kuota awal pupuk urea 37.677 ton. Pupuk tersebut digunakan untuk MT I dan MT II. Dia menjelaskan keterlambatan penyaluran pupuk dipengaruhi pola tanam serentak. Pola tanam serentak memang efektif untuk me­ ngendalikan penyebaran hama penyakit tanaman, namun sistem tanam serentak menimbulkan problem keterlambatan penyaluran pupuk. “Tanam serentak memang ada plus dan minusnya. Keuntungannya, hama bisa ditekan. Kekurangannya, dropping pupuk mengalami keterlambahan karena antrean di gudang juga lama,” terang Joko. Joko mengakui pendistribusian pupuk kepada petani selama ini masih diwarnai keterlambatan. Namun, dia menyebut keterlambatan penyaluran pupuk kepada petani selama ini masih wajar. “Saya kira masalah keterlambatan penya­ luran pupuk itu masih bisa ditoleransi. Keterlambatan hanya berlangsung selama 2-3 hari,” ujar dia. Sedangkan pupuk SP 36 diusulkan tambah 2.850 ton dan pupuk ZA tambah 2.300 ton. Khusus pupuk NPK dan organik tidak ada tambahan kuota karena dinilai masih mencukupi kebutuhan. Kuota awal pupuk SP 36 8.397 ton, ZA 15.176 ton, NPK 28.491 ton, dan pupuk organik 13.354 ton. Usulan penambahan kuota pupuk itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah melalui Dinas Pertanian Sragen. Joko berharap tambahan kuota itu bisa turun tepat saat MT III dimulai Juli mendatang. “Penambahan kuota pupuk biasanya dilakukan untuk menyambut MT III. Tambahan kuota itu akan digunakan hingga akhir 2015,” terang Joko. (net/use)

IST/KORAN BERITA

IST/KORAN BERITA

JAKARTA, KORAN BERITA-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya memperkuat penganekaragaman pangan berdasarkan kearifan lokal di seluruh Indonesia dalam sambutannya pada acara Hari Krida Pertanian. Selain beras, masih banyak makanan pokok lain yang dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai daerah. “Ke depan penting keanekaragaman pangan, itu suatu kearifan lokal yang perlu kita perkuat. Di NTT, Papua, perbatasan Indonesia-Malaysia

dan sebagainya masih le­ bih cenderung mengonsumsi makanan pokok khasnya ketimbang beras,” ujar Amran saat memberikan sambutan pada

Upacara Peringatan Hari Krida Pertanian di Jakarta, Senin (22/6). Amran menjelaskan, diversifikasi pangan merupakan bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pangan rakyat. Pa­ salnya, masyarakat tertentu bukan konsumen beras, karena itu pangan lokal mereka juga perlu ditingkatkan produksinya agar kebutuhan pangan mereka juga terpenuhi. Penganekaragaman pangan akan dilakukan dengan melihat potensi masing-masing daerah.

“Pemetaannya kita melihat wilayah. Misalnya kalau Sulsel itu sagu, perbatasan Riau juga sagu. Kalau di Papua itu umbi umbian. Jadi kita kembangkan berdasarkan keungulan konpmparatif dan budaya masyarakat setempat,” paparnya. Diversifikasi pangan, dia menambahkan, juga suatu bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal di daerah-daerah. Amran berjanji tidak akan ha­nya fokus meningkatkan produksi padi, jagung, dan kedelai, tapi juga pangan lokal seperti sagu,

umbi-umbian, dan sebagainya. “Tahun ini kita anggarkan. Bukan fokus ke pajale (padi jagung kedelai) saja,” tukasnya. Dengan kekayaan potensi pangan lokal ini, Amran yakin Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri. “Dengan potensi pertanian dan kekuatan rakyat yang sangat besar, maka Presiden Jokowi menetapkan kebijakan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang berdaulat di bidang pangan,” katanya lagi. (net/use)

Bekasi Kekurangan Tenaga Penguluh BEKASI, KORAN BERITATenaga Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bekasi saat ini masih kurang sehingga berdampak pada kurang maksimalnya produksi pangan di daerah tersebut. Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan mengatakan, kurangnya tenaga penyuluh tersebut disebabkan karena banyak tenaga penyuluh yang pensiun, serta minimnya formasi CPNS dalam merekrut tenaga penyuluhan khususnya di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. “Tahun ini saja ada sebanyak 7 orang penyuluh PNS yang pensiun. Jumlah penyuluh lapa-

ngan di Kabupaten Bekasi ada sebanyak 126 penyuluh dengan 54 orang penyuluh berstatus PNS,” ucapnya. Untuk memaksimalkan peran penyuluh pertanian, pihaknya juga menggerakan penyuluh swadaya, dimana penyuluh yang berasal dari petani itu diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada sejawatnya dan membantu tugas penyuluh yang saat ini masih kurang. Lebih lanjut, Sutia menjelaskan, meski jumlah penyuluh kurang namun, produksi pertanian di kabupaten bekasi selalu surplus sebanyak 28.000 ton pertahun yang artinya bisa memenuhi pangan warganya dengan lahan pertanian sebanyak 51.000 hektar. (net/use)

IST/KORAN BERITA

Mentan Siapkan untuk Petani Sinabung

IST/KORAN BERITA

JAKARTA, KOERAN BERITA-­ Kementerian Pertanian (Kemtan) telah menyiapkan bantuan pertanian untuk petani di Gunung Sinabung. Bulan ini, tim Kementan akan menuju Gunung Sinabung untuk mengecek kebutuhan pertanian. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, tim dari Kementan sudah turun untuk melakukan investarisir kebutuhan petani di Gunung Sina­ bung. Dalam bentuk apa bantuan Kementan diberikan kepada petani di Gunung Sinabung, Amran mengaku masih berkordinasi dengan dinas pertanian

daerah akan kebutuhan petani setempat. “Anggarannya kami sedang siapkan,” kata Amran, Senin (22/6), usai Upacara Peringatan Hari Krida Pertanian. Sebagai gambaran, tahun lalu, pemerintah menyalurkan bantuan senilai Rp 129 mi­ liar. Wujudnya, benih sayuran untuk 183 hektare, benih kopi dan alat mesin yang diberikan kepada kelompok tani. Berikut juga bantuan untuk pencangkulan lahan untuk lahan yang tertutup abu tipis (kurang dari 2 cm). Plus pemberian pupuk organik 5 ton per hektare. Tahun lalu, pemerintah daer-

ah Kabupaten Karo menyebut kerugian materi diperkirakan mencapai triliun lebih karena banyak tanaman masyarakat yang rusak. Lahan pertanian rusak tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Namanteran, Kecamatan Payung, Kecamatan Tiganderket, dan Kecamatan Simpang Empat. Tanaman pangan yang terkena dampak erupsi itu adalah padi, padi gogo, jagung, ubi jalar dan keladi. Adapun tanaman holtikultura yang terkena adalah sayuran, buah-buahan dan tanaman hias. (net/use)


BERITA PURWAKARTA SELASA, 23 JUNI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

pelayanan

Pasokan Air di PDAM Terhenti PURWAKARTA, KORAN BERITA-Sebagian wilayah di Purwakarta, kesulitan air sejak tiga hari terakhir. Ini dipicu lantaran pasokan air PDAM ter­ henti. Hal itu terjadi, ditiga kawasan langganan ke­ sulitan air seperti Perum Bukit Suryo Residensce, Perum Cihideung Indah, Bamala, Taman Wisata Kampoeng Sadang dan perkampungan warga, dihampir sebagian besar kawasan Gang Keramik Desa Mulya Mekar Kecamatan Babakan Cikao. Warga Perum Cihideung, Imam Fawzi menga­ takan, sejak pasokan air terhenti warga belum diberitahu oleh PDAM setempat. “Enggak ada pemberitahuan dari kantor PDAM Purwakarta ke­ napa air PDAM mati,” katanya. Akibatnya, lanjut Imam, aktifitas warga jadi ter­ ganggu akibat kelangkaan air tersebut. Sebab un­ tuk mandi dan cuci pakaian saja, dia harus menan­ ti berjam-jam, karena sumur bor dirumah­nya jadi rebutan warga lain yang membutuhkan air. Hanya saja, tanda-tanda akan terhentinya pa­ sokan air sudah terasa tiga hari lalu air mengalir kecil dan berwarna keruh. “Setelah itu air total ter­ henti,”ujarnya. Akibat pasokan air terhenti ini, lanjut dia, warga kesulitan memperoleh air bersih untuk kebutuhan MCK. Terlebih dihadapkan bulan puasa yang me­ merlukan air cukup besar. Menanggapi kesulitan air ini, Anggota DPRD Purwakarta, Ina Herlina menyatakan pihaknya akan terus mempasilitasi kebuntuan komunikasi, sehingga pembangunan tower transmisi air, yang dicanangkan PDAM Purwakarta di sekitar kam­ pung Cihideung segera terealisasi. “Saya prihatin bagi warga Purwakarta yang kesulitan air, semoga saja pemkab kedepan bisa lebih intens, dalam turut menciptakan kelancaran air ke rumah warga,” tuturnya. (dyt/use)

LHP BPK Menemukan Wakil Rakyat Melabrak Aturan PURWAKARTA, KORAN BERITA-Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat menemukan adanya indikasi kerugian keuangan daerah yang dilakukan oleh DPRD Purwakarta, sebesar Rp 718 juta.

IST/KORAN BERITA

fasilitas Perpusda Ngontrak Ruko Sewaan PURWAKARTA, KORAN BERITA-Sejak Ge­ dung Kembar sebelah selatan di Jalan Kolonel Singawinata Purwakarta dijadikan Gedung Di­ orama Purwakarta, kantor Perpustakaan Daerah (Perpusda) Purwakarta yang semula berkantor di sana harus pindah kantor tidak jauh dari lokasi. Kini, kantor Perpusda Purwakarta berkantor di sebuah ruko (rumah toko) dengan lebar sekitar 5 meter dan panjang sekitar 15 meter meter dengan dua lantai di jalan yang sama tepat di depan Ta­ man Sri Baduga sebelah utara. Tidak hanya kantor Perpusda, di gedung yang terdapat tiga ruko itu, juga terdapat kantor BPJS Kesehatan Purwakarta. Karena ruangan yang ke­ cil, antrian peserta BPJS Kesehatan pun dilaku­ kan di halaman parkir yang diberi tenda peneduh. Meski berkantor di gedung ruko, Kepala Ar­ sip dan Perpustakaan Daerah Purwakarta Nina Meinawati menegaskan tidak ada pelayanan yang berkurang meski berkantor di ruko. “Kami sewa ruko di sini tapi untuk sementara saja. Meski di ruko, pelayanan tetap berjalan nor­ mal,” ujarnya, Senin (21/6). Ia membantah kantornya menggunakan ge­ dung ruko sempit dan tidak membuat nyaman para pengunjung. “Kalau gedung nyaman-nyaman saja. Toh nanti Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan membangun kantor perpustakaan baru yang lebih baik dari sekarang,” ujarnya. Selain itu, ia menambahkan penggunaan ge­ dung ruko sebagai kantor perpustakaan daerah pun tidak mempengerahui tingkat kunjungan. “Kunjungan ke perpustakaan juga tetap, tidak ada perubahan. Tetap di 32.082 pengunjung dalam satu tahun,” ujarnya. (KB*)

“Indikasi kerugian Daerah juga ditemukan atas kegiatan kunjungan kerja Alat Keleng­ kapan Dewan (AKD) sebesar Rp 390 juta yang terdiri dari uang harian, biaya transpor­ tasi dan akomodasi tiket dan biaya akomodasi,” tulis BPK Perwakilan Jabar dalam lapo­ rannya yang diterbitkan pada 5 Mei 2015. BPK melakukan konfirma­ si secara uji petik terhadap sejumlah pihak terkait kunju­ ngan kerja tersebut. Sehingga melakukan rincian terkait indi­ kasi kerugian daerah dalam kegiatan AKD itu. “Ditemukan pertanggung jawaban untuk tiket perjala­ nan yang tidak sesuai asli­ nya, terdapat kegiatan yang

tidak dilaksanakan pada hotel yang tertera pada bukti per­ tanggung jawaban, terdapat kelebihan pembebanan PPN terhadap penyediaan Jasa hotel dan penginapan dan terdapat biaya transport lokal yang dipertanggung jawabkan sebagai biaya transport untuk pelaksanaan yang menggu­ nakan pihak ketiga,” tulis BPK. Tidak hanya itu, BPK juga menyebut ada indikasi keru­ gian keuangan daerah dalam kegiatan penelaahan, pengka­ jian, pembahasan rancangan peraturan daerah dan evaluasi Perda pimpinan dan anggota sebesar Rp 182 Juta. Dalam temuan ini umumnya BPK menyebutkan bahwa DPRD kerap melakukan lebih dari

satu kegiatan di waktu yang sama. “Terdapat perjalanan di­ nas pada waktu yang sama dengan Kegiatan Bimbingan Teknis, Perjalanan Dinas wak­ tu yang sama dengan Rapat Pimpinan dan anggota DPRD serta kegiatan Penerimaan Kunjungan Kerja,” sebut BPK. Ditambahkan masih dalam tulisan BPK terdapat kunju­ ngan kerja DPRD Purwakarta yang terindikasi fiktif. “Ter­ dapat kunjungan kerja yang berdasarkan hasil konfirmasi kepada Sekwan DPRD yang dikunjungi tidak dilaksanakan dan tanda tangan serta stem­ pel yang terdapat pada lembar kunjungan SPPD tidak sesuai aslinya,” sebut BPK. Dan yang ketiga, BPK menyebutkan DPRD Purwa­ karta terindikasi merugikan Keuangan Daerah atas ke­ giatan Peningkatan Kapasi­ tas Pimpinan dan anggota DPRD dengan total Rp 120 Juta. “Terhadap kegiatan itu

hasil­ nya tidak sesuai dengan kondisi sewajarnya senilai Rp 120 Juta,” sebut BPK Kondisi itu tidak sesuai de­ ngan PP Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keua­ ngan Daerah Pasal 61 ayat (1), Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pe­ngelolaan Keuangan Daer­ ah Pasal 132 ayat (1) dan (2). Tidak hanya itu, peratur­ an yang dibuat oleh presiden pun juga dilabrak oleh DPRD Purwakarta. “Kondisi (kegiat­ an DPRD Purwakarta) tidak sesuai dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pe­ ngadaan Barang dan Jasa dan peraturan perubahannya pasal 1, 18 ayat (5), 19 ayat (1), 39 ayat (2) dan (4), 57 ayat (5), Pasal 66 ayat (1) dan (7), “ se­ but BPK. Tidak hanya aturan presi­ den, aturan yang dibuat Bupati Purwakarta juga turut dilabrak. Tidak sesuai dengan Perbup Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan

Anggaran Belanja Daerah Purwakarta mengenai standar biaya maksimal perjalanan dinas dan Perbup Nomor 4 Tahun 2014 tentang Biaya Be­ lanja Penghasilan, Tunjangan Kesejahteraan dan Penunjang Kegiatan Pimpinan dan ang­ gota DPRD pasal 26 ayat (1), (3) dan (4). Penyebab dugaan penyim­ pangan yang dilakukan DPRD Purwakarta pada penggunaan APBD 2014 itu, disebutkan BPK karena tiga faktor. An­ tara lain Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan bendahara pengeluaran pem­ bantu tidak mempertanggung jawabkan belanja kegiatan berdasarkan realisasi belanja sebenarnya, Kemudian benda­ hara pengeluaran tidak cer­ mat dalam mempertanggu­ ng jawabkan Rencana dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lemah dalam melaksanakan pengendalian dan pengawasan. (trg/use)

Kepala BPN Dinilai Arogan

ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

AROGAN. Kepala BPN dinilai arogan, pelayanan terkesan buruk. PURWAKARTA, KORAN BERITA-Gerakan Moral Ma­ syarakat Purwakarta (GMMP) menilai Ketua BPN Purwakarta, Eldha Juanda arogan. Pasal­ nya, kepala BPN itu terkesan tidak menanggapi permasalah­ an pembuatan sertifikat hak mi­

lik atas tanah yang tak kunjung selesai. Ketua GMMP, Hikmat Ibnu Aril mengatakan, pimpinan BPN harusnya bisa mengatasi per­ masalahan pembuatan sertifikat tanah yang mendeg di kantorn­ ya. Kalau perlu dibuatkan stan­

dar oprasional prosedur (SOP) dalam pelayanan. “Jika ketua BPN tidak memberikan jawaban atas permasalahan itu karena dia arogan,” katanya. Dikatakan, kalau hanya se­ perti permasalahan pembua­ tan sertifikat tiga tahun belum selesai dan terakhir tujuh bulan belum selesai juga itu mungkin dianggap biasa oleh BPN. Tapi masyarakat perlu mengetahui permasalahan yang membuat pelayanan mandeg. “Saya sendiri pernah mengalami un­ tuk pembuatan sertifikat hingga satu tahun lebih dengan alasan pejabat pindah dan lainnya wa­ laupun kekurangan telah dileng­ kapi tetapi tetap saja lama,” ka­ tanya. Menurutnya, kedepan BPN harus melakukan evaluasi ter­

hadap kinerjanya, sebab BPN merupakan badan yang dibuat untuk melayani masyarakat bukan malah mempersulit ma­ syarakat. Sementara itu, Kasi Pe­ ngukuran BPN Purwakarta, Heru Pramono mengatakan, pembuatan sertifikat jika semua persyaratan kompit hanya membutuhkan waktu 98 hari. Artinya adalah semua do­ kumen yang dimiliki pemohon itu lengkap yang paling penting adalah bukti pemilikan tanah atau atas hak milik adat atau bekas milik adat. “Kalau untuk masalah ini biar saya saja yang menjawab kare­ na pimpinan BPN sedang tugas keluar,” tuturnya. Heru mengaku, meskipun pembuatan sertifikat tanah

ditetapkan 98 hari, sesuai atur­ an Peraturan Kepala BPN No 1 tahun 2010, namun bisa saja ini akan mundur karena jika berkas-berkas yang ada belum lengkap seperti yang terjadi ke­ marin di bidang pengukuran. “Bisa lebih lama, salah sa­ tunya ya seperti yang kemarin terjadi di pengukuran yang su­ dah selesai gambar bidang tapi karena Kasubsinya sedang ba­ nyak tugas dan memang untuk SDM kita kekurangan se­hingga terlambat dan terbengkalai. Tapi kami tetap secepatnya menyelesaikan sesuai dengan aturannya yang hanya 18 hari saja, namun de­ ngan aturan yang baru hanya 10 hari saja itu aturannya sekarang mau tidak mau harus kita jalani,” papar­ nya. (trg/use)

Pilkades Jangan Dibebankan Kepada Calon Jalan Alun-alun - Galuh Mas 0812 1302 5303

51F9E50E

Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972

Apud Saepudin PURWAKARTA, KORAN BERITA-Anggota DPRD Purwakarta, Apud Saepu­

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

din menilai jika pelaksa­ naan pemilihan kepala desa (Pilkades) kedepan tidak perlu memberatkan calon yang akan bersaing dalam pilkades. Menurut Apud, hal itu disebabkan oleh sudah adanya anggaran sebesar Rp 15 ribu oer hak suara. Jadi untuk pelaksanaan pilkades di 88 desa di Pur­ wakarta tidak lagi membe­ bankan para calon Kades. “Saya rasa dengan biaya yang telah dianggarkan oleh pemerintah itu cukup un­ tuk melaksanakan Pilkades yang akan diikuti oleh para Calon nantinya dan telah dituangkan di Perda,” ujar Apud kepada KORAN BERI­ TA, Senin (22/6) Dikatakan, jika hanya alasan adanya KPS dan

KPPS sehingga menyebab­ kan pembengkakan biaya hal itu tidak menjadi alasan. “Kalaupun untuk dibebankan kepada calon Kades saya rasa seharusnya dibahas dengan sebaik-baiknya ka­ laupun perlu dibuat Perda­ nya,” katanya. Dijelaskan, seharusnya memang jangan memberat­ kan kepada para calon lagi karena dengan perhitungan yang sudah ditetapkan be­ rarti sudah dianggap cukup untuk melaksnakan Pilkades tanpa harus meminta biaya lainnya kepada calon. “Saya juga pengalaman menjadi Kades jadi saya rasa kalau mau melakukan pemungutan Panitia dan Pemdes harus punya alasan yang jelas,” pungkasnya. (trg/use)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.